Berita Cianjur - Dishub Tak Serius Tegakan Aturan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 141 THN II

SENIN, 11 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Pembukaan Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur, Meriah Euy!!! CIANJUR – Kemeriahan tersaji pada pembukaan Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur di Stadion Badak Putih, Jalan Slamet Riyadi Cianjur, kemarin. Seperti halnya Piala Bhayangkara di tingkat nasional, semua rangkaian acara dikemas menarik dan menghibur masyarakat Cianjur. Hadir dalam acara tersebut

HALAMAN

A1 INSPIRASI

MENDORONG MUSIK SUNDA

PERKEMBANGAN dunia industri musik yang kian ketat saat ini dengan banyak menawarkan genre dari mulai pop, dangdut, hingga rock membuat musik tradisional khususnya Sunda di Jawa Barat (Jabar), menjadi lesu seperti kurang bergairah. Bahkan tak jarang masyarakat lokal di Jabar, lebih memilih mendengarkan lagu pop, ketimbang lagulagu khas daerahnya yang memiliki cita rasa seni sebagai daya tarik bukan hanya bagi masyarakat Indonesia saja, namun juga diminati pecinta musik di luar negeri.

Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu beserta jajarannya; Wakil Bupati Cianjur dr H Suranto MM; Dandim 0608 Cianjur, Letkol Arm Imam Haryadi;

Direktur Utama PT Jembatan Mediatama (Berita Cianjur), Anton Ramadhan, serta jajaran Muspida dan Muspika lainnya. Dimulai sejak pukul 09.00 WIB, acara diawali dengan pawai marching band yang mengambil start dari halaman Pendopo Kabupaten Cianjur hingga Stadion Badak Putih. Pawai

semakin menghibur masyarakat saat para Kapolsek dan sejumlah perwakilan Muspida larut dalam kemeriahan acara. Acara berlanjut dengan parade tim peserta Bhayangkara Cup, pagelaran seni dan budaya, penampilan band-band Polres Cianjur, KE HALAMAN A7

Dishub Tak Serius Tegakan Aturan Cianjur Lamban Menindaklanjuti UU Tentang Angkutan Berbadan Hukum

BACA HAL A8

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur! KARIKATUR:NANDANG S

DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin 11 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

11:55 15:13 17:54 19:04

Kang BeCe

P

adahal, sejak Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 diberlakukan sudah saatnya menegakkan aturan bukan hanya sebatas lips service. Dikatakan pengamat kebijakan publik, Dedi Mulyadi, sejak UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan diberlakukan seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur segera menindak-

Cek Pencemaran, BLHD dan Dewan Sidak Peternakan PT RP

lanjuti aturan tersebut. Karena tidak mudah penerapannya maka tersedia kelonggaran waktu sebagai proses transisi sekitar setahun lamanya. Lanjut dia, apalagi saat ini sudah dibuat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan yang mengatur secara tegas soal angkutan yang harus berbadan hukum.

CIANJUR - Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) bersama Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, hari ini akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke peternakan ayam milik PT Reza Perkasa (PT RP) di Kampung Lembur Kolot, Desa Salam Nunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Sidak dilakukan, menindaklanjuti keluhan warga soal pencemaran bau dan limbah kotoran ternak ayam dari peternakan PT RP yang diduga dibuang ke aliran Sungai Cisokan.

KE HALAMAN A7

Dongeng Sunda Asli Cianjur

Tedy Kusnandar

Tedy Kusnandar BLHD

KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi (Tatang Perceka) Budayawan Cianjur

Carita Basisir Pakidulan Cianjur (1) Bismillahi rohman nirohim Pun…neda ampun ka sang linuhung, neda amit bilih nyabit name nuju alit nyebat asma nu baheula kantenan pami pasalla, pallas…paralun hususna ka karuhun Basisir Pakidulan Cianjur da ieumah kadar pangeling-ngeling kanu dumeling. Atuh anu janten paniatan ukur baris medar carita baheula anu diguar ayeuna nyatana kieu geura, Saupama urang pirajeuneun saba Desa ngapruk lembur Basisir Pakidulan Cianjur, beh

Pantai Jayanti

wetanna aya Basisisr Jayanti di wewengkon Sindangbarang ngebat ngulonkeun tungtungna ka Basisir any aya di wewengkon kacamatan Agrabinta.

ILUSTRASI/NET

HUBUNGI: 0817 4954 790

DINAS Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Cianjur masih disibukkan dengan agenda sosialisasi tentang keharusan angkutan berbadan hukum.

Orang Bandung Dilarang Renang

Ditilu Basisir kacamatan aya anu teupira tapi ngondang kapanasaran sabab di satiap Basisir anus ok disaba ku jalma rea make jeung rentul plang anu tulisanna,”BAGI ORANG BANDUNG DILARANG RENANG” kumahanya asal usulna? mangga urang paparah kudongeng malar ngagorehel kajadian anu saenyana. Ceuk dongeng, beh ditueun baheula samemeh mangadeg Karajaan Agrabinta Pura, di tilu kacamatan basisir pakidulan Cianjur eta, geus aya kahirupan masyarakat anu di luluguan ku pamingpinna masing-masing. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Manusia cenderung tidak mempercayai segala kebenaran baru sampai mereka benar-benar mengalami sendiri."

Niccolo Machiavelly filsuf politik Itali

SENIN, 11 APRIL, 2016

CATATAN PINGGIRAN

Jaga (juga) NAMANYA Ma’ruf, dibelakangnya tidak ada lagi. Hanya itu nama yang diberikan orangtua, gumam pria yang kini menjadi pemandu Museum Perjoangan Bogor. Tepatnya sejak tahun 1989 hingga kini sudah menjadi orang penting di tempat bersejarah yang terletak di Jalan Merdeka itu. Namun saya dibuat tercengang menyaksikan sosoknya karena pakaian yang dikenakan sederhana jauh dari kesan mewah. Padahal tugas mulia yang diembannya menyampaikan informasi cukup penting bagi generasi muda. Bahwa perjuangan para pendahulu yang memerdekakan bangsa ini tidak lepas dari tetesan darah dan peluru. Saya malah tak habis pikir begitu melihat dia tak memiliki ruangan kerja. Soalnya hanya sebuah bangku dengan meja kayu yang selama ini tempatnya bersenandung. Senandung pilu tentang museum yang tak jua berangkat lebih baik dari saat pertama kali dia geluti sebagai kurator disana. Saya tidak bermaksud mengecilkan hati Ma’ruf karena kesediaannya untuk menjaga museum sudah pantas diapresiasi.Terlebih kemampuannya untuk merawat bendabenda bersejarah merupakan kemampuan yang tak bisa ditandingi siapapun juga. Buktinya selama ini, dia tidak memiliki penghasilan tetap karena hanya mengandalkan tiket masuk yang jumlahnya tak seberapa karena terlalu kecil untuk disebutkan. Sesekali ada turis asing yang memberinKita perlu ya tips namun itupun berkaca dari mudah dihitung jari pengalaman Ma’ruf, jumlahnya. Sesuatu yang teramat luar hidup sederhana biasa karena berada dan tetap berjaga di tengah pusat kota juga. Baginya, hidup namun dia masih harus berserah diri bertahan hingga puluhan tahun lamanya. tanpa perlu berburuk Ma’ruf berucap jika sangka. Siapa tahu itu merupakan amabesok lusa, para nah sehingga begitu sulit untuk melepaspenjilat terbuka kan pekerjaan itu topengnya. meskipun uang yang diperolehnya tidak seberapa. Justru baginya sejarah itu bukan tiruan namun keasliannya yang melekat dalam jatidiri bangsa. Dia ingin tampil apa-adanya, tidak mau ada apanya. George Santayana, penulis asal Spanyol mengatakan, “Mereka yang tidak mengambil pelajaran dari sejarah, maka mereka ditakdirkan untuk mengulanginya”. Kisah Ma’ruf merupakan sebuah keniscayaan karena betapapun berharganya sejarah namun masih saja ada pihak yang tidak mampu menghargainya. Gedung museum itu nyaris tak terawat dengan baik karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, begitupun disana tidak memiliki perangkat teknologi untuk keperluan dokumentasi. Betapapun banyak pihak mengagungkan sejarah namun ada kalanya tak menghargai jerih payah yang telah diraih para pendahulunya. Bukankah sejarah tidak datang begitu saja karena harus direbut dari mereka yang menjajah. Acapkali pihak yang mengaku sebagai pemilik sejarah itu ternyata masih saja tak mampu mengambil pelajaran yang berarti. Seringkali dalam keseharian kita menerima kenyataan pahit bahwa orang yang sudah lama berjuang namun bisa saja terbuang. Sejarah telah berganti rupa dengan wujud para penjilat karena kenyataannya memang kedekatan yang diutamakan. Seolah kalau tidak dekat maka itu pertanda khianat padahal jarak tidak menentukan kualitas kepribadian seseorang. Kita perlu berkaca dari pengalaman Ma’ruf, hidup sederhana dan tetap berjaga juga. Baginya, hidup harus berserah diri tanpa perlu berburuk sangka. Siapa tahu besok lusa, para penjilat terbuka topengnya. (Rikky Yusup/”BC”)***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Berkuasa dalam Ingatan ORANG selalu berpikir bahwa berkuasa itu urusan waktu. Ada waktu berkuasa dan ada waktu tidak berkuasa (lagi).

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Legal Officer Ebes. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

B

arangkali ahli psikologi perlu memikirkan ini: kekuasaan itu cenderung melekat dengan gambar diri. Karena itu, setelah tak berkuasa, orang cenderung mengalami sindrom pasca berkuasa: orang hidup dalam bayang-bayang kebesaran masa lalu sehingga sukar menerima kenyataan hidup hari ini. Bagi yang bisa mengendalikan kemelekatan dirinya dengan kekuasaan, gejala ini cenderung teratasi. Namun, bagi yang kemelekatannya terlalu mutlak, sindrom ini cenderung akut. Namun, banyak bekas pemimpin politik selalu merasa berkuasa selama hayat di kandung badan. “Ingatan berkuasa” itu begitu kuat sehingga sulit baginya membedakan kapan berkuasa dan kapan tak lagi berkuasa. Periodesasi kekuasaan dalam demokrasi dibatasi supaya orang tidak melebur dengan kekuasaan dan menjadi mutlak. Atribut kekuasaan harus dicopot dari seseorang setelah masanya berakhir karena mesti ada sirkulasi dan regenerasi kekuasaan (Robert A Dahl, 1963). Selain adanya periodesasi dan sirkulasi kekuasaan, demokrasi juga menekankan pentingnya deliberasi publik. Keterlibatan rakyat dalam keseluruhan proses politik adalah roh dasar demokra-

si. Rakyat adalah subyek kekuasaan yang menentukan hidup-matinya demokrasi. Benarlah adagium klasik yang menyebut suara rakyat adalah suara Tuhan. Pengalaman negara maju yang demokrasinya matang selalu merupakan contoh penting. Dalam pemilu negara bagian di Jerman belum lama ini, partai sayap kanan, Alternative für Deutschland (AfD), muncul sebagai bintang baru. AfD sendiri di pemilu federal 2013 gagal masuk Bundestag karena tak mencapai ambang batas elektoral yang 5 persen. Isu pengungsi yang menjadi tema sentral di Eropa saat ini mendongkrak citra sayap kanan. Di Baden-Württemberg, AfD meraih 15 persen suara, di Rheinland-Pfalz 12,6 persen, dan di Sachsen-Anhalt 24,2 persen. Militansi AfD menolak kebijakan Angela Merkel yang menampung jutaan pengungsi menyedot dukungan segmen pemilih konservatif yang resisten dengan hadirnya pengungsi Suriah, Afganistan, Irak, Iran, dan Pakistan di Jerman. Meski ditentang, Merkel tetap konsisten. Sebagian rakyat Jerman justru mendukungnya dengan alasan kemanusiaan. Seperti yang kami amati di beberapa tempat registrasi pengungsi di Berlin, Maret 2016 lalu, jumlah pengungsi yang diangkut dari luar Berlin terus bertambah. Merkel tak gentar dengan keputusannya.

“Tour de Java” Isu politik juga meramaikan politik kita, tetapi sebatas meramaikan saja. Media sosial muncul sebagai ruang demokrasi baru yang menjamin kemerdekaan tiap orang berpendapat. Isu-isu politik muncul masih sebatas bola liar, belum determinan memengaruhi dukungan/ penolakan terhadap partai politik. Dalam Tour de Java yang diadakan 13 hari (11-24 Maret) Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono melontarkan bola panas. Politik infrastruktur Joko Widodo disindir karena dinilai tak sesuai dengan konteks ekonomi yang tengah melesu. Ini isu menarik kalau dilanjutkan dengan perdebatan paradigmatis soal mazhab ekonomi Jokowian dan mazhab ekonomi Yudhoyonoan. Sepuluh tahun berkuasa, SBY tak melakukan gebrakan besar di dunia infrastruktur. Ada pembangunan, seperti Hambalang, tetapi tersandung korupsi. Bagaimana mazhab ekonomi SBY menjelaskan ini? Lalu, seperti apa mazhab Jokowian merespons kritik SBY? Memang logika Jokowian sudah tergambar dalam Nawacita, yang salah satu sasarannya adalah membangun infrastruktur dari daerah dalam semboyan “membangun dari pinggiran”. Namun, bagi yang tak membaca Nawacita, perlu diberi penjelasan terus-menerus.

Itulah guna dialektika di ruang publik. Sayang, perdebatan macam ini tak muncul. Kehadiran Jokowi di Hambalang (18/3) malah dianggap sebagian orang sindiran politik dan merusak Tour de Java. Celotehan SBY di media sosial juga melampaui modus curhat. Sebagai oposisi, Partai Demokrat harus mengkritik. Namun, kritik sebaiknya konseptual supaya ada efek edukatif bagi publik. Kita bangga SBY masih punya ingatan kekuasaan. SBY bukan saja bekas presiden; ia juga ketua umum partai. Namun, kita senang ada memori berkuasa yang terus hidup. Itu baik sebagai energi untuk melakukan kritik yang konstruktif terhadap pemerintah sekarang. Dengan ingatan itu, SBY tahu apa yang sudah dan tak pernah dilakukannya. Discovery tentang pengalaman itu bisa jadi bahan kritik yang baik untuk Jokowi. Apa yang baik dari SBY adalah warisan sejarah yang perlu dihargai dan apa yang “lupa” dilakukan SBY, itulah yang diwujudkan Jokowi dengan Kabinet Kerja-nya. Namun, ingatan kekuasaan itu harus dievaluasi supaya tak menjadi “berkuasa dalam ingatan”, terus berkuasa, padahal itu hanya dalam ingatan. ? Boni Hargens Direktur Lembaga Pemilih IndonesiaPendidikan

S A U R WA R G A Plastik Berbayar Ternyata Masih Diberlakukan Saya cukup heran mendapati adanya sejumlah toko modern yang masih memberlakukan plastik berbayar. Soalnya dibeberapa toko lainnya malah tidak ada kebijakan semacam itu. Dengan alasan jika toko

modern tadi menerapkan aturan yang dikeluarkan kantor pusat justru bertolak belakang dengan kenyataan di daerah. Bagi pembeli bukannya keberatan dengan aturan itu hanya saja timbul kecurigaan bagaimana

pertanggungjawabannya. Soalnya dana yang terhimpun itu cukup banyak jumlahnya terus dipergunakan untuk apa juga ?. Dedeng Warga Ciranjang.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Harga Token Listrik Kenapa Berbeda-beda Nilainya. Selama ini saya dibuat bingung dengan pembelian pulsa token listrik karena harganya bervariasi. Nilainya dari Rp.22 ribu hingga Rp. 24 ribu, tidak ada keseragaman harga yang

ditetapkan. Sebagai pelanggan PLN, saya hendak menyarankan agar diumumkan saja secara resmi kaitan dengan harga yang ditetapkan agar penjualan pulsa token tadi

tidak berbeda-beda nilainya. Selisih seribu saja cukup besar jika itu dikalikan dengan ribuan pelanggan. Karim Warga Cipanas

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 11 APRIL 2016

KEPENDUDUKAN

Warga Enggan Uruskan KTP Karena Jauh Jaraknya SUKARESMI-Sejumlah warga Desa Ciwalen ­Kecamatan Sukaresmi mengeluhkan proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Lantaran harus melalui Dinas Kepen­ dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur yang ­lokasinya cukup jauh dari tempat tinggal warga. Sebelumnya warga menguruskan adminis­ trasi pembuatan KTP melalui kantor Desa Ciwalen. ­Namun kondisi tersebut telah berubah karena harus ditem­ puh dengan cara mendatangi langsung ke kantor Disdukcapil yang berada di Rawabango Kecamatan ­ ­Karangtengah. Peter (30) warga Desa Ciwalen mengungkapkan, KTP dianggapnya sangat penting namun ia memilih ti­ dak mengurusnya. Soalnya akan menyita banyak waktu dan selama ini dirinya enggan mengurusinya karena ti­ dak mau kehilangan waktu akibat mengurusi KTP. “Saya tidak mau rugi, baik rugi waktu ataupun rugi materi akibat harus mendatangi dinas terkait untuk sekedar mengurusi KTP pasti akan menyita waktu saya,” ucapnya kepada “BC” Minggu (10/4). Dia menghendaki adanya perubahan kebijakan ber­ kaitan dengan pembuatan KTP tersebut. Agar masya­ rakat tidak mesti kehilangan banyak waktu dan biaya yang harus dikeluarkan. Apalagi jarak tempuh dari ru­ mah tinggal ke kantor dinas terkait cukup jauh. Kepala Dusun Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, Empud mengungkapkan, akibat adanya penerapan ke­ bijakan terkait dengan pembuatan KTP banyak warga­ nya yang enggan mengurusi KTP karena harus menem­ puh jarak yang jauh. “Kalau warga yang sudah pernah mengikuti pereka­ man e KTP masih mending. Sedangkan untuk warga yang sama sekali belum pernah pasti mereka enggan mengurusinya,” ujarnya. Kondisi tersebut, diakui Empud, sudah berlangsung semenjak adanya penerapan kebijakan pembuatan KTP di kantor dinas terkait sehingga memicu warga yang enggan menguruskannya. “Kalau dulu tak seperti sekarang ini. Semenjak pembuatan KTP dilimpahkan langsung ke dinas ter­ kait (disdukcapil, red). Warga banyak yang enggan ­mengurusi KTP,” tandasnya. (mbh)

PEMILIHAN KADES

Enam Balon Kades Sukamanah Bakal Diseleksi

Warga Sekampung Terkejut BNN Gerebek Pengedar Narkoba di Rumah Kontrakan

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

TKP - Wakil Ketua RT setempat, Uhil sedang menunjukkan lokasi rumah kontrakkan yang digerebek BNN dan Polda Jabar karena diduga sebagai tempat persembunyian para pengedar narkoba. Sontak TKP itu sempat jadi buah bibir warga karena merasa terkejut dan tidak percaya lantara n selama ini tidak pernah terjadi peristiwa yang memalukan tersebut.

WARGA Kampung Babakan Balong Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi dikejutkan adanya penggerebekan terhadap pengedar narkoba yang menghuni rumah kontrakan. Meski sempat mencurigai namun tidak menyangka ada “sarang narkoba”.

S

ebagaimana di­ katakan, Siti (35) warga Kampung Babakan Balong RT 03/09 Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi , me­ ngaku terkejut dengan adanya

penangkapan terduga penge­ dar narkoba. Ternyata selama ini bersembunyi di salah satu rumah kontrakkan milik war­ ga kampungnya. “Memang sebelumnya kami sudah menaruh curiga

terhadap dua orang yang kurang lebih sudah satu minggu menempati rumah kontrakan tersebut. Karena selama ini perilakunya sa­ ngat aneh dan tidak biasa namun tak berpikir itu se­ bagai tempat mengedarkan narkoba,” ucapnya kepada “BC” Minggu (10/4). Menurutnya, sebelum­ nya kecurigaan warga ka­ rena hampir setiap malam rumah tersebut selalu ra­ mai di datangi oleh orang yang tidak dikenal. “Bahkan hampir setiap malam di rumah itu selalu terdengar gaduh. Bahkan tak

jarang mereka membunyikan suara musik yang keras pada tengah malam,” paparnya. Sementara itu, Wakil Ke­ tua RT 03/09 Kampung Ba­ bakan Balong, Kecamatan Sukaresmi, Uhil menutur­ kan, peristiwa penangkapan terduga pengedar narkoba yang bersembunyi di kam­ pungnya tersebut sempat membuat warganya resah. “Ini pertama kalinya ada penangkapan pelaku penge­ dar narkoba di kampung ini. Sebelumnya tidak pernah ada sama sekali. Penggerebekan­ nya sendiri terjadi malam hari oleh BNN,” paparnya.

Terpisah, Babinsa Desa Ciwalen, Kecamatan ­Sukaresmi, Urif membenar­ kan, adanya penangkapan terduga pelaku pengedar narkoba oleh Badan Nar­ koba Nasional (BNN) dan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat belum lama ini. “Iya memang ada, yang tertangkapnya berjumlah tiga orang. Satu diantaranya me­ rupakan warga desa ciwalen. Sedangkan dua warga lainya merupakan warga yang baru empat hari menempati ru­ mah kontrakan milik warga Kampung Babakan Balong,” ­katanya. (mbh)

Permintaan Bunga Hias Menurun Sejak Dibuat Kebun Pembibitan

Penghasilan Petani Terus Menurun Akibat Sepi Pelanggan BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

ANTUSIAS - Sebanyak 6 Balon Kades sudah menyerahkan berkas administrasi kepada panitia pilkades Sukamanah Kec. Cugenang.

CUGENANG-Sudah ada enam bakal calon (balon) ­Kepala Desa yang mendaftar ke panitia Pilkades Suka­ manah Kecamatan Cugenang. Sesuai dengan batas waktu yang ditentukan akhirnya waktu pendaftaran dinyatakan telah ditutup, Minggu (10/4). “Ada enam pendaftar balon kades yang menyerah­ kan berkas. Jumlah ini sudah memenuhi ketentuan, ­sehingga tidak ada lagi perpanjangan pendaftaran. Hanya akan dilakukan seleksi nantinya,” kata Sekretaris Panitia Pilkades Sukamanah, Muhammad Endang Supyanudin. Menurut pria yang akrab disapa Uje tersebut, ber­ kas yang diterima selanjutnya akan dilakukan verifikasi. ­Termasuk didalamnya untuk memastikan keaslian ijazah, panitia akan mendatangi sekolah yang bersangkutan. “Kita akan datangi asal sekolahnya, ini untuk me­ mastikan apakah benar balon Kades itu bersekolah dan berijazah. Baik itu di Cianjur maupun di luar Cianjur ­sekalipun,” kata Uje. Selesai verifikasi berkas, sambung Uje, panitia juga akan menyampaikan usulan seleksi para balon Kades. Hal itu dilakukan mengingat jumlah balon Kades lebih dari lima orang. “Jumlah pendaftarnya ada enam orang, ini perlu di­ lakukan seleksi. Karena aturan membatasi jumlah maksi­ mal lima orang. Untuk seleksinya nanti kita akan koordi­ nasi dengan pihak kecamatan. Yang pasti harus ada satu diantaranya yang gugur,” tegasnya. (bis/mbh)

CIPANAS-Petani bunga hias di kawasan Cipanas menge­ luhkan sepinya pelanggan akhir-akhirnya. Apalagi di­ sebut-sebut penyebabnya adanya kebijakan pemprov DKI Jakarta yang membuat kebun pembibitan tanaman hias di wilayahnya. Selama petani Cipanas se­ bagian besar ­mengandalkan pelanggan yang berasal dari Jakarta. Sehingga permin­ taan bunga hias terbilang cukup besar ketimbang me­ ngandalkan pelanggan dari wilayah lain. Seperti yang dikatakan oleh Andri, petani bunga hias asal Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, ­akibat adanya kebijakan P ­ emerintah Provinsi DKI Jakarta yang membuat kebun pem­ bibitan tanaman hias s­endiri ternyata berimbas terhadap pesanan ­bunga hias. “Kalau dulu sebelum adanya kebijakan itu, dalam satu bulan pesanan bunga hias ke DKI Jakarta bisa

“Kalau dulu sebelum adanya kebijakan itu, dalam satu bulan pesanan bunga hias ke DKI Jakarta bisa mencapai empat kali pengiriman.” BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

MENGELUH - Petani bunga hias Cipanas hanya bisa mengeluh akibat imbas dari kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang membuat kebun pembibitan bunga hias sendiri karena pelanggannya terus berkurang.

mencapai empat kali pe­ ngiriman,” ucapnya kepada “BC” Minggu (10/4). Menurutnya, dengan adanya kebijakan pemprov DKI tersebut sangat mempe­ ngaruhi terhadap bisnisnya. Soalnya dengan adanya kebi­

jakan tersebut sejumlah per­ kantoran yang berada di DKI Jakarta memilih menghenti­ kan pesanan bunga hiasnya. “Jadi kebutuhan bunga hias untuk memenuhi ke­ butuhan lahan taman yang ada di setiap intansi per­

kantoran di DKI Jakarta akan mengandalkan kebun pembibitan bunga hias milik pemprov itu,” ungkapnya. Kendati demikian, dengan adanya kebijakan tersebut dirinya masih tetap bisa ber­ tahan dengan mengandalkan

pesanan yang datang dari in­ stansi yang berada di Cianjur. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak pesanan yang datang dari wilayah Jakarta. “Dinas Pendidikan Cian­ jur merupakan salah satu pelanggan tetap saya. Meski­ pun, jumlahnya tidak seba­ nyak pesanan yang datang dari DKI,” ­tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA SENIN, 11 APRIL 2016

Kasubid Sumber Daya Alam BPMPD Kabupaten Cianjur

Jangan Pernah Bosan untuk Belajar CIANJUR-Hidup di dunia selain sebagai ibadah juga untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang telah diberikan Allah SWT, sebagai pencipta manusia. Jangan pernah bosan untuk belajar, inilah prinsip hidup yang menjadi pegangan Kasubid Sumber Daya Alam BPMPD Kabupaten Cianjur Gagan Komara. Selama menjalani hidup, pria

Gagan Komara

kelahiran Cianjur 19 November 1964 tersebut selalu berusaha untuk terus mengasah dan mempelajari ilmu pengetahuan serta informasi yang berkembang seiring perubahan zaman. “Hidup di dunia, selain sebagai ladang ibadah juga untuk terus belajar sesuatu yang baru agar kita tidak tergerus dengan perubahan zaman

yang begitu cepat,” ujarnya. Terlebih dengan rutinitas kerjaan sehari-hari di bidang sumber daya alam, dirinya dituntut untuk terus menggali potensi dan berbagai inovasi agar apa yang disediakan alam bisa dikelola dengan optimal demi kepentingan serta manfaat bagi masyarakat. Lebih lanjut dirinya menegaskan, dalam menjalani hidup ini sebisa

mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki harus bisa bermanfaat dengan membantu orang lain sebelum kita dibantu orang. “Memang terkesan sederhana, namun ini yang terus saya lakukan dalam bekerja sebelum kita dibantu orang lain alangkah lebih baiknya membantu orang tersebut,” ungkapnya. (cr1)

Fokus Dorong Pembangunan Infrastruktur Perdesaan SELAIN fokus melakukan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa, BPMPD Kabupaten Cianjur juga terus mendorong perbaikan infrastruktur umum yang ada di setiap wilayah khususnya desa.

S

alah satunya, pembangunan infrastruktur jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer yang menghubungan Kecamatan Cibinong dan Cikadu yang melintasi enam desa, diantaranya Desa Kalapanunggal, Mekar Jaya, Mekarwangi, Sukamanah, Sukamulya dan Cisaranten. Pengerjaan pembangunan jalan yang menggunakan dana APBD Kabupaten Cianjur tahun 2016 tersebut dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur dengan melibatkan masyarakat serta didampingi Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna BPMPD Kabupaten Cianjur. Kasubid SDA BPMPD Kabupaten Cianjur, Gagan Komara menjelaskan, keterlibatan BPMPD dalam program Karya Bakti tersebut guna mendorong peran pemerintah desa serta masyarakat untuk bisa berperan aktif. Karena biar bagaimanapun, hasil pembangunan tersebut nantinya bisa dirasakan oleh masyarakat sendiri. “Dalam waktu dekat pengerjaannya dimulai, tinggal nantinya masyarakat yang berada di enam desa bisa ikut terlibat membantu,” kata Gagan. Menurutnya, pembangunan

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

KEGIATAN KARYA BAKTI Selain fokus melakukan pemberdayaan

Pemprov Jawa Barat masing-masing sebesar

menggunakan dana APBD Kabupaten Cianjur

Rp 115 juta. Rp 100 juta digunakan untuk

infrastruktur umum yang ada di setiap wilayah

tahun 2016 tersebut dilakukan Kodim 0608

pembangunan infrastruktur dan sisanya Rp

khususnya desa.

Cianjur dengan melibatkan masyarakat serta

15 juta dimanfaatkan sebagai tambahan

didampingi Pemda.

penghasilan aparatur pemerintah desa.

Pembangunan infrastruktur jalan

EN SER

Pengerjaan pembangunan jalan yang

tahun menerima bantuan keuangan dari

Kabupaten Cianjur juga mendorong perbaikan

sepanjang kurang lebih dua kilometer yang

Untuk menuju Kecamatan Cibinong dengan

Sebelum tanggal 15 April 2016, seluruh

menghubungkan Kecamatan Cibinong dan

Kecamatan Cikadu harus memutar dan

desa sudah harus menyerahkan laporan SPJ

Cikadu yang melintasi enam desa, diantaranya

menempuh jarak hingga 20 kilometer.

penggunaan dana bantuan keuangan Pemprov

Desa Kalapanunggal, Mekar Jaya, Mekarwangi,

ES D A PILK TAK

6 1 0 2MEI 2016

29

Sukamanah, Sukamulya dan Cisaranten.

masyarakat dan pemerintah desa, BPMPD

Setiap desa di Kabupaten Cianjur setiap

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

Jabar tahun 2015.

jalan tersebut sudah sejak lama diharapkan masyarakat. Pasalnya untuk menuju Kecamatan Cibinong dengan Kecamatan Cikadu harus memutar dan menempuh jarak hingga 20 kilometer. Kini dengan jalan alternatif tersebut, masyarakat bisa memangkas jarak tempuh perjalanan menjadi 2 kilometer saja.

Nantinya pada saat pelaksanaan pengerjaan, masing-masing desa mengerahkan 10 orang warganya untuk membantu kegiatan tersebut. Adapun alasan dilaksanakannya kegiatan Karya Bakti di wilayah itu, selain masyarakat memang sangat membutuhkan jalan alternatif juga untuk mempersingkat akses ditambah dengan kemauan masyarakat yang tinggi untuk terlibat. “Direncanakan proses pengerjaan jalan alternatif ini memakan waktu selama 40 hari kerja,” katanya. Terkait dengan pembangunan infrastruktur, seluruh desa di Kabupaten Cianjur setiap tahun menerima bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat masingm a s i n g sebesar Rp 115 juta. Dari total bantuan tersebut, Rp. 100 juta digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan sisanya Rp 15 juta dimanfaatkan sebagai tambahan penghasilan aparatur pemerintah desa. Bantuan keuangan dari Pemprov Jabar sendiri sudah berjalan selama tiga tahun sejak 2013 lalu. Terlebih saat ini Pemerintah Kabupaten Cianjur juga fokus untuk membenahi infrastruktur yang ada di setiap desa, khususnya pembangunan jalan. Gagan menghimbau, kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Cianjur agar segera menyerahkan laporan pertanggungjawaban kegiatan infrastruktur dan tambahan penghasilan aparatur pemerintah desa yang menggunakan anggaran dari bantuan keuangan Pemprov Jabar tahun 2015 ke BPMPD. “Sebelum tanggal 15 April 2016, seluruh desa sudah harus menyerahkan laporan SPJ penggunaan dana,” himbaunya. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 11 APRIL 2016

DESA CIBIUK, KECAMATAN CIRANJANG

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Bangun Berbagai Fasilitas Umum BANYAKNYA alokasi anggaran yang saat ini masuk ke Pemerintahan Desa (Pemdes) menjadi berkah tersendiri bagi Pemdes untuk membangun desanya.

B

aik melalui sek­ tor infrastruktur, ekonomi mapun pendidikan. De­ ngan berbagai sumber anggaran yang ada saat ini Pemdes mampu me­ laksanakan pembangunan se­ cara berjenjang. Hal inilah rupanya yang dilakukan Pemdes Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabu­ paten Cianjur. Dengan adanya sumber anggaran yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Desa Cibiuk secara bertahap tengah melaksanakan ber­ bagai pembangunan. Seperti membangun infrastruktur fasilitas umum, seperti halnya membangun Tembok Pe­ nyangga Tanah (TPT) ping­ giran jalan desa, antara Kampung Sengkong sampai dengan Kampung Sukamaju

SOSOK KADES

ISTIMEWA

sepanjang 560 meter. Selain itu juga dilaku­ kan pengaspalan jalan desa, antara Kampung Pasir Awitali sampai dengan Kampung Kepuh, sepanjang 700 meter dengan lebar 2,5 meter. Dua pembangunan itu dialokasi­ kan dari anggaran APBDes yang bersumber dari bantuan keuangan Dana Desa (DD)

tahun 2015 dari pemerintah pusat. Sementara adanya ang­ garan Bantuan Provinsi (Banprov) tahun 2015 lalu juga telah dilaksanakan un­ tuk pembangunan TPT TPT saluran irigasi sepanjang 527 meter yang dimulai dari Kampung Sengkong sampai dengan Kampung Sukama­

ju. Saluran irigasi tersebut mampu mengairi lahan sawah seluas 78,7 hektar yang ada di Desa Cibiuk dan lahan sawah didesa tetangga Desa Sin­ dangsari. Selain nerapkan bantuan dari Dana Desa dan Banprov, Pemdes Cibiuk juga menerap­ kan bantuan yang bersum­ ber dari Alokasi Dana Desa

(ADD). ADD tersebut pada tahun 2015 telah dimanfaat­ kan untuk membangun Kan­ tor Desa dengan ukuran 15x11 meter. Kontruksi bangunan juga permanen berlantai dua. Saat ini pelaksanaanya baru sekitar 50 persen. Untuk memberikan pe­ layanan kesehatan Pemdes Cibiuk pada akhir Maret

Yandi Ruhyandi Z Kepala Desa Cibiuk

Berfikir Demi Mensejahterakan Warga SELALU berfikir dan terus berfikir, itulah yang dilakukan Yandi Ruhyandi Z, Kepala Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjag, Kabupaten Cianjur. Sebagai pucuk pimpinan di desa, sudah menjadi kewajibannya untuk memikirkan banyak hal demi kemajuan pemerintahan desa yang dipimpinnya. Berfikir dan selalu bersa­ haja dalam melakukan ber­ bagai aktivitas yang sekiranya akan mampu untuk menun­ jang pada kesejahtraan warg­ anya. Seluruh rencana program pembangunan yang dilaksana­ kan tidak terlepas dari musya­ warah dengan BPD, LPM dan seluruh elemen masyarakat desa. Hal itu dibuktikan salah satunya saat memiliki mobil ambulan desa. Hanya dalam waktu dua bulan bisa terwujud. Demi mensejahterakan warganya, kepada desa yang satu ini juga tengah berupaya ingin mendirikan sebuah tem­ pat usaha di lahan milik desa

2016 berhasil membeli satu unit kendaraan ambulan. Anggaran pembelian mobil tersebut berasal dari swadaya masyarakat dan sumbangan dari sebuah perusahaan yang perduli terhadap keberlang­ sungan Pemdes Cibiuk. “Selaku kades saya ini hanya sebagai pelayan masyarakat. Apa yang dapat saya lakukan untuk memba­ ngun desa, saya akan lakukan semaksimal mungkin. Ini sudah menjadi konsekwensi saya menjabat sebagai kepala desa,” kata Yandi Ruhyandi Z Kepala Desa Cibiuk, Kecama­ tan Ciranjang baru-baru ini. Diungkapkan Yandi, ia juga berencana kembali akan membangun TPT pada pertengahan April 2016. Pem­ bangunan TPT itu terletak di jalan desa antara Kampung Pasir Honje sampai dengan Kampung Kepuh sepanjang 1.500 Meter. Tidak hanya itu akan dibangun juga pe­ ngaspalan jalan desa antara Kampung Sukaluyu sampai dengan Kampung Cibiuk, pengaspalan jalan desa, mulai dari Kampung Pasir Kalapa sampai dengan Kampung Sengkong. “Kita juga akan beru­ apa membangun Posyandu di Kampung Sukalutu RW 10 dan menyelesaikan pemba­ ngunan kantor desa. Semua itu kami lakukan tidak lain hanya untuk meningkatkan roda perekonomian diwilayah

Ini sebuah keinginan, kedepannya ingin dijadikan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan membangun fasilitas umum lainnya, supaya seluruh warga Desa Cibiuk bisa lebih sejahtera.”

ISTIMEWA

yang berlokasi di pinggir jalan raya Ciranjang –Bandung. “Ini sebuah keinginan, kedepan­ nya ingin dijadikan Badan Usa­ ha Milik Desa (Bumdes) dan membangun fasilitas umum lainnya, supaya seluruh warga Desa Cibiuk bisa lebih se­ jahtera,” kata Yandi. Dengan adanya tempat usaha melalui BUMDes, ia berharap kedepan Desa Cibiuk bisa menjadi desa yang man­

diri. Baik secara administrasi maupun keuangan. “Itu salah satu mimpi saya selama men­ jadi kepala desa ingin menjadi­ kan Desa Cibiuk sebagai desa yang mandiri. Tentu butuk kerja ekstra untuk mewujud­ kannya,” ungkapnya. Dengan kerja keras dan kerja cerdas, ia yakin apa yang di inginkan bisa terwu­ jud meski butuh proses yang panjang. “Jika apa yang kita

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

lakukan dengan sepe­ nuh hati, seman­ gat, ikhlas, sabar, pasti akan me­ nuai hasil yang baik,” tegas Yandi. (pip)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

desa yang kedepannya akan mampu mensejahtrakan war­ ga desa itu sendiri,” katanya. Ia yakin adanya in­ frastruktur yang memadai akan mendongkrak roda pere­ konomian desa. Dengan de­ mikian muaranya masyarakat desa akan sejahtera. “Itu salah satu harapan dan keinginan yang terus kita laksanakan. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan masih jauh dari sempurna, tapi kita terus berupaya sebaik mungkin apa yang kita lakukan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya. Untuk meningkatkan pro­ fesionalisme perangkat desa hingga ketingat RT, pihaknya juga tengah melakukan pem­ binaan mulai dari tugas dan kewenangannya. Untuk pem­ binaan RT saat ini tengah di­ lakukan pembinaan seperti cara membuat administrasi, membuat administrasi cacah jiwa dan kelengkapan admi­ nistrasi lainnya. “Kebetulan untuk RT banyak yang baru, makanya kita langsung melakukan pembinaan. Ini semua demi peningkatan pelayanan. Ka­ rena pelayanan masyarakat itu dimulai dari tingkat ke RTan sebelum sampai ke desa. Kalau pelayanan ditingkat RT amburadul, keatasnya juga akan terdampak. Makanya kita tidak ingin seperti itu, pembinaan terus kita laku­ kan,” paparnya. (pip/bis)

PROFIL DESA CIBIUK Luas wilayah : 292,079 Ha. Batas Wilayah : Utara berbatasan dengan Desa Sindangsari, Timur berbatasan dengan Desa Sindangjaya, dan Desa Sindangsari Selatan berbatasan dengan Desa Mekargalih, Barat berbatasan dengan Desa Ciranjang. Jumlah Penduduk : 9.769 orang Laki-laki : 4.820 orang Perempuan : 4.929 orang Jumlah Kepala Keluarga : 4.820 KK AGAMA Islam : 9703 orang Kristen Protestan : 66 orang LULUSAN PENDIDIKAN UMUM/FORMAL TK/TPA/Paud : 351 orang SD/MI/Paket A : 2.471 orang SMP/SLTP/MTs/ Paket B : 2.538 orang SMU/MA/Paket C : 1.012 orang Sarjana : 246 orang Jumlah Aparatur Desa : 13 orang Pengurus BPD : 7 orang Pengurus PKK : 12 orang LPM : 7 orang MUI : 7 orang Karangtaruna Desa : 20 orang Kader Posyandu : 67 orang Bidan Desa : 2 orang PPl : 1 orang Ps KB : 1 orang Ketua RW : 14 orang Ketua RT : 38 Orang JUMLAH SARANA PENDIDIKAN Paud/TK : 17 sekolah Sekolah Dasar (SD) : 3 sekolah MI : 1 sekolah SMPN : 1 sekolah/MTs 1 SMK : 1 sekolah MA : 1 sekolah Sarana Kesehatan : Polides 1, Klinik Swasta 2, Dokter Praktek 2, Pengurus Dewan Keluarga Mesjid (DKM) 14 Kepengurusan.

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Takut Terulang, BKPH Terjunkan Petugas

BERITA CIANJUR/IST

KADUPANDAK-Guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan di Kampung Sukasari RT 1 RW 1, Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukanagara Selatan menyiagakan sejumlah petugas di lokasi. “Kita siagakan beberapa anggota di sekitar jalur tersebut (lokasi kejadian) bertujuan untuk mengantisi-

pasi adanya longsor susulan, juga buat meminimalisir terjadinya korban,” ucap Asper/KBKPH Sukanagara Selatan, Ejang S kepada “BC” belum lama ini. Sebelumnya terjadi longsor, pada Kamis (7/4) sore lalu dari tebing Bahurarang, kurang lebih setinggi 30 meter dan mengakibatkan jalur Sukanagara-Kadupandak terputus selama belasan jam lamanya. (zen)

SENIN, 11 APRIL 2016

Data Tak Valid, Puluhan KIS Dikembalikan

CAMPAKAMULYA-Puluhan warga di Kecamatan Campakamulya, terpaksa mengembalikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada masing-masing RT setempat. Pasalnya data penerima semrawut, yang mestinya tak memiliki hak menerima ternyata mereka malah terdata. Sementara warga yang seharunya mendapatkan KIS, justru datanya tak terdaftar, karena tak valid. Ketua RW 4, Muhyan beralasan, dikembalikannya KIS karena datanya tak valid. Pihak desa pun mengintruksikan, agar warga yang meninggal dunia, pindah alamat, dan berubah status miskin menjadi tak miskin atau penerima namun datanya berbeda, kartunya harus dikembalikan. “Berdasarkan hal itulah, makanya saya selaku Ketua RW ya menjalankan tugas. Namun guna tak menjadi pertanyaan dari warga, diharapkan ada semacam sosialisasi. Sebab kami pun (Ketua RW) takut dikejar warga terkit KIS itu lagi,” ucapnya kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya, Kartu yang dikembalikan berjumlah puluhan. Dari sebanyak 43 Kepala Keluarga (KK) penerima KIS di ke-RW annya sudah dikembalikan ke pihak desa, karena datanya tak valid. Hanya guna tak menimbulkan pertanyaan warga, pascapengembalian tersebut, pihak desa pun harus dapat memperjuangkan KIS itu termasuk juga harus bisa mensosialisasikan hal itu. “Ini perlu dilakukan, supaya tak terjadi kesalahpahaman warga kepada kami selaku Ketua RW maupun RW,” tuturnya. Dia menambahkan, permasalahan lainnya, seperti penerima satu keluarga dalam satu kartu, namun tak mendapatkan keseluruhan. “Yang dapat hanya anak dan ibunya saja. Namun untuk ayahnya sendiri (sebagai kepala keluarga) tak dapat,” imbuhnya. Bahkan kata dirinya, ada warga yang sudah meninggal dunia cukup lama, rumahnya pun telah dijual malah mendapatkan KIS. “Kita sudah sangat sering dimintai pihak desa untuk memvalidasi data penduduk. Namun data yang kita setorkan seolah tak ada artinya, tetap saja tak berubah dari data yang lama,” sebutnya. Sementara itu, Kasi Humas Kecamatan Campakamulya, Deni Wildan menjelaskan, sedikitnya ada sekitar 10. 883 jiwa penerima KIS di kecamatannya untuk 3.895 KK. Sedangkan yang dikembalikan, karena data yang tak valid kurang lebih ada sekitar 115 KK. “Menurut laporan dari pihak desa, semua KIS yang datanya valid diserahkan kepada semua penerima termasuk yang dinyatakan datanya tak valid pun sudah dikembalikan juga kepada pihak terkait,» jelasnya dalam kesempatan terpisah. Deni meminta, agar pihak desa lebih pro aktif untuk melaporkan kembali warganya, baik yang sudah meninggal dunia, pindah, dan yang dianggap sudah mampu kepada pihak kecamatan. “RT maupun RW juga boleh mengusulkan warganya yang tak mampu. Namun belum terdata melalui desanya, agar bisa diteruskan ke pihak kecamatan dan dari sini (kecamatan, red) diteruskan kembali ke pihak terkait (Dinsosnakertrans, red),” tutupnya. (zen)

Petani Bersyukur Tahun Ini Tak Gagal Panen

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PANEN - Sejumlah petani di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, sedang memanen padi, Minggu (10/04).

CAMPAKA-Sejumlah petani di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, bersukur karena pada tahun ini (2016) tak mengalami gagal panen meski hasilnya tak begitu melimpah, seperti di tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan masih adanya hama. Hingga kini para petani di desa tersebut pun masih tetap konsisten bakal melakukan masa tanam sampai tiga kali dalam setahun. “Ya untuk di tahun sekarang, alhamdulillah hasil panen sedikit untung. Kendati bakal memasuki musim kemarau, namun tak akan mempengaruhi kami untuk terus bercocok tanam padi. Sebab bisa dipastikan masih ada air kalau di sini (Desa Sukajadi, red),” ujar Mamat Rahmat (42), warga setempat, kepada “BC” saat ditemui di sekitar sawahnya, Minggu (10/4). Alan Kusumah (38), petani lainnya menambahkan, untuk panen pertama di tahun ini para petani biasanya mendapatkan gabah basah sebanyak dua kuintal lebih dari luas lahan empat are atau 300 meter sawah. Padahal pada tahun sebelumnya kata Awan, para petani bisa mendapatkan gabah basah hingga 1,5 kuintal dari 300 meter sawah. “Kalau untuk kualitas gabah dari hasil lahan di sini (desanya, red) masih terbilang bagus. Jadi kalau di sini biasanya menanam padi jenis morneng, hawara putih, marimar, dan gembang,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur mengatakan, kalau sebelumnya telah menjamin untuk hasil tanam padi pada tahun ini bisa normal tanpa adanya kemunduran termasuk juga hasilnya pun bakal mulus. “Ini terjadi karena musim hujan, hingga pasokan air pun cukup untuk masa tanam. Berikutnya diprediksi, kalau hasil panen tahun ini akan berjalan normal dan mulus. Sebab dengan bergesernya waktu hujan turun, maka akan terdistribusi dengan sendirinya. Jadi untuk panen MaretApril tahun ini pun dipastikan tak mundur dan hasilnya pun bagus,” kata Amin dalam kesempatan terpisah. Amin menjelaskan, apabila menggunakan metode prediksi, maka dari luas kurang lebih 300 hektar (ha) hasil panen pada Maret-April 2016, hasil panen bisa mencapai sekitar 6 ton per ha Gabah Kering Giling (GKG) atau setara dengan 1,8 ton beras. (zen)

BERITA CIANJUR/FOTO-FOTO: CR1

Tingkatkan Mental Anak Melalui Olimpiade PAUD

BERBAGAI cara terus dilakukan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Cibinong untuk menarik minat para orangtua, agar bisa memasukan anaknya belajar di lembaga PAUD.

S

alah satunya, yakni dengan menggelar Olimpiade PAUD yang diikuti kurang lebih sebanyak 300 orang peserta dari 25 PAUD yang tersebar di Kecamatan Cibinong dan sekitarnya, Sabtu (9/4) lalu. Ratusan peserta anak-anak PAUD bersaing memperebutkan juara dari beberapa cabang perlombaan yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Cibinong. Di antaranya lomba lari cepat, lempar bola, main bola, senam irama, tari kreasi, dan lomba mewarnai. “Lomba ini sangat penting untuk meningkatkan mental bertanding anak sejak dini, selain bisa menerima kekalahan mereka juga siap buat menjadi juara,” ujar Ketua HIMPAUDI Kecamatan Cibinong, Hj Sadiah Ishak disela kegiatan. Nantinya sambung Sadiah, setiap juara I, II, dan III dari masing-masing kategori lomba bakal diikutsertakan pada lomba Olimpiade PAUD tingkat Kabupaten Cianjur. Sejauh ini lanjutnya, prestasi yang telah diraih HIMPAUDI Kecamatan Cibinong, pada lomba serupa di 2015, meraih Juara I lari cepat dan juara III lempar jauh. “Melalui Olimpiade PAUD, kami ingin menciptakan siswa aktif, kreatif, dan berprestasi yang menjunjung tinggi solidaritas,” ucapnya. Dia pun menjelaskan, kalau perkembangan lembaga PAUD

sejak 2004 hingga sekarang terus menunjukan peningkatan yang cukup bagus dengan terdapatnya kurang lebih 33 lembaga PAUD tersebar di seluruh desa di Kecamatan Cibinong. Sosialisasi dan terus menggelar kegiatan ungkapnya, seperti berbagai lomba merupakan salah satu cara yang dilakukan setiap tahunnya untuk menarik minat para orangtua, agar memasukan anaknya sekolah dan belajar di PAUD. “Alhamdulillah, orangtua sangat antusias dan mereka sudah bisa berfikir pentingnya memasukan anak ke PAUD,” ungkap Sadiah. Sadiah menilai, keberadaan lembaga PAUD sangat penting untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak di tengah maraknya krisis sosial, moral, dan finansial yang terjadi saat ini. Dirinya menginginkan, masyarakat khususnya para orangtua selain memberikan pendidikan agama juga dapat membekali anaknya dengan ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan di sekolah, khususnya di PAUD. “Ini yang menjadi motivasi bagi kami, betapa pentingnya pendidikan anak sejak usia dini,” tandasnya. Sayangnya kata Sadiah, semangat sekitar 112 tenaga pendidik PAUD di Kecamatan Cibinong untuk memberikan pendidikan sejak dini kepada

BC-IklaN

anak-anak, belum mendapat perhatian serius dari pemerintah. Selain masih terdapatnya lembaga PAUD yang belum memiliki bangunan sendiri, kesejahteraan tenaga pendidik seperti insentif transport yang diberikan tiga bulan sekali juga belum terealisasi semuanya. “Bagi lembaga PAUD yang belum punya bangunan sendiri, sementara memanfaatkan madrasah dan balai desa yang ada. Sedangkan dari 112 tenaga pendidik, baru 12 orang saja yang mendapat insentif transport setiap tiga bulan sekali. Sedangkan yang lainnya masih mengandalkan dari para orangtua murid,” ungkap Sadiah. Dia berharap, agar Pemerintah Daerah (Pemda) bisa benar-benar memperhatian lembaga PAUD dan kesejahteraan para tenaga pendidiknya. Bahkan secepat mungkin, rencana bantuan transport bagi tenaga pendidik PAUD di 2016-2017 bisa segera dikucurkan. Sementara itu, Maah Nurastriani (35), salah satu orang tua peserta lomba mengaku, sangat mendukung keberadaan lembaga PAUD di desanya. Selain membuat anak lebih aktif, juga sangat membanggakan bagi para orangtua, ketika melihat anaknya mengikuti lomba seperti Olimpiade PAUD. “Sebelumnya anak saya sangat pemalu, namun sekarang, setelah masuk PAUD menjadi lebih aktif dan membuat saya sebagai orang tua menjadi bangga,” akunya dalam kesempatan yang sama. Maah berharap, ke depannya lembaga PAUD bisa lebih maju dan meningkat lagi. Sehingga dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi anakanak di desa. (cr1/adv)

Hj. Sadiah Ishak

Ketua Himpaudi Kecamatan Cibinong

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KEHILANGAN STNK Nopol F 1428 WV a/n Elly Yustika Nopol F 5561 ZR a/n Deti Nurbaeti Nopol F 5278 YS a/n M. Zahrumullah Bn Hambali

JUAL MOTOR Butuh motor Honda? Semua tipe. Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub. Yayu 0856 2313 395

JUAL MOBIL Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010 warna hitam Rp 200 juta Nego. Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

081912122289

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kalau momentum ini enggak dilakukan bergegas oleh pemerintah, kita akan masih berada dikubangan kekurangan pajak.” Ah Mafthucan Direktur Eksekutif Perkumpulan Prakarsa

SENIN, 11 APRIL 2016

...Dishub Tak Serius Tegakan Aturan DARI HAL A1...

“Undang-undang itukan dibuat agar terjadi ketertiban sehingga tidak hanya sosialisasi namun bagaimana menegakkan aturannya. Harusnya tidak ada cerita untuk tidak bisa dilaksanakan dan tidak usah menunggu ada Perda Kabupaten maupun Perbup,karena sudah jelas ada UU dan PP,” katanya. Pria yang juga menjadi Dosen Universitas Suryakencana ini menambahkan agar Pemkab Cianjur, dalam hal ini Dishubkominfo sebagai regulatornya tidak perlu gamang dalam ­mengimplementasi UU yang mengatur soal angkutan yang berbadan hukum. Walaupun harus berhadapan dengan para pengusaha angkutan yang selama ini belum pernah mengetahui hal tersebut. “Sebagai regulator, disamping melakukan sosialisai, Dishubkominfo juga harus bisa meyakinkan pengusaha angkutan kaitan dengan penegakkan aturan tersebut. Tidak usah gamang dalam mengimplementasikan aturan ini karena ini merupakan keharusan,” bebernya. Terpisah, Kabid Angkutan Dishubkominfo Cianjur, Afif Darmawan mengaku hingga saat ini sudah ada 2 koperasi dan 3 perseroan terbatas (PT) untuk mewadahi angkutan supaya berbadan. Sedikitnya dari laporan yang diterima diketahui sebanyak 117 angkut-

an yang tergabung kedalam wadah tersebut. “Sudah ada angkutan yang berubah status kepemilikan menjadi badan hukum baik Koperasi maupun PT. Kalau angkutan sendiri jumlahnya mencapai 4 ribu unit sedangkan yang menjadi anggota dari badan hukum sudah 117 angkutan,” ujar Afif saat ditemui di ruang kerjanya. Afif tak menampik jika penegakan aturan tersebut mengalami kendala menghadapi para pengusaha angkutan. Kaitannya dengan gengsi mereka karena adanya pergeseran kepemilikan dari perorangan menjadi badan hukum tertentu baik koperasi ataupun PT. Namun Afif membantah jika pihaknya merasa terancam atau takut dalam menerapkan payung hukum yang berlaku untuk seluruh Indonesia tersebut. “Sama sekali kita tidak ada ancaman apalagi takut menegakkan aturan ini karena inikan berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia tanpa pengecualian. Hanya saja kita harus meyakinkan para pemilik angkutan karena mereka seolah kehilangan gengsinya karena harus berbadan hukum. Mengubah pemahaman itu yang sulit sehingga kita gencar melakukan sosialisasi ke berbagai tempat,” imbuhnya. Disinggung tentang terobosan yang dilakukan, Afif menyebutkan selama ini tidak pernah melakukan studi banding ke wilayah lain. Lantaran selama ini

kerap berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pemprov Jabar agar bisa sejalan dalam mengejawantahkan aturan yang terbilang baru bagi instansinya tersebut. “Kita ini selalu berkoordinasi dengan Dishub Provinsi bidang angkutan daratnya. Begitupun mengenai kendala saat ini terkait penegakkan aturan itu kita menunggu arahan dari karena dalam waktu dekat ini akan dievaluasi. Soalnya kita ini satu jalur dengan Dishub Jabar,” dalihnya. Berbeda dengan Cianjur, penegakan aturan UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-lintas dan Angkutan Jalan justru sudah bisa dilakukan Kota Bogor. Mengedepankan kearifan lokal, sebanyak 3412 angkutan umum yang ada di kota berjuluk “Sejuta Angkot” sudah bergabung dengan badan hukum Koperasi dan PT. “Jadi kita terapkan kearifan lokal, baik 14 koperasi maupun 11 PT harus merekrut sedikitnya 50 angkot menjadi anggotanya ternyata seluruhnya sudah bergabung dengan mereka. Tentu saja prosesnya tidak mudah namun semua itu tidak terlepas dari kerja keras dan keseriusan juga,” ungkap Kepala Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Achsin Prasetyo melalui Kasi Angkutan dalam Trayek, Ari Priyono saat ditemui di tempat kerjanya beberap waktu lalu. Pria berbadan gempal

ini mengatakan, penegakkan aturan tersebut dilakukan dengan beragam inovasi maupun konsultasi dengan kementrian terkait. Sehingga upaya meyakinkan pengusaha angkutan juga meskipun mengalami kendala namun bisa disiasati, sehingga tidak ada yang dirugikan. “Prinsipnya pengusaha angkot juga pengen untung, tapi kita juga harus menegakkan aturan. Jadi bukan berarti mereka itu sadar atau tidak sadar, namun karena pada akhirnya mereka bersedia patuh terhadap hukum,” bebernya. Setelah UU Nomor 22 Tahun 2009 diberlakukan, sambung Ari, pihaknya mengusulkan Perda Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2013. Setelah itu dikeluarkan Peraturan Walikota Bogor, menyesuaikan dengan PP 74 Tahun 2014. Berikutnya diterbitkan surat edaran yang disampaikan kepada para pengusaha angkot agar mematuhi aturan, jika tidak, mereka akan dikenakan sanksi tegas. “Terhadap pengusaha angkot yang belum bergabung dengan badan hukum dan balik nama kendaraan (BBN KB) itu kita layangkan surat peringatan sampai tiga kali. Jika tidak diindahkan dikenakan sanksi pembekuan dan pencabutan ijin trayek angkot, hingga batas waktu 13 januari 2016. Jadi semua itu dilakukan karena kita tidak ingin aturan ini tidak dijalankan,” ­pungkasnya. (ree)

Hasil Lomba Marching Band Bhayangkara Cup

Juara I : SMP Muftahul Ulum Cipanas (Kategori Brass)

Juara I : SMPN 1 Karangtengah (Kategori Non Brass)

Juara II : SMA PGRI Ciranjang (Kategori Non Brass)

Juara II : SMP Mardiyuana Cipanas (Kategori Brass)

...Carita Basisir Pakidulan Cianjur (1) DARI HAL A1...

Di wewengkon basisir Cidaun di luluguan ku Ulun Sagara Rosa nu jadi wawakilna katelah Kyai Gelap Ngampar. Sawatara anu aya di wewengkon Sindangbarang di luluguan ku Ulun Guntur Kidul tur wawakilna ku Aki Tilem Pangraksa, atuh anu nyepeng kaluuhan di wewengkon Agrabinta wastana”Aria Dangiang Wisesa” tur di wakilan ku Olot Jaga Baya. Di wuwuh ku budaya masyarakat pakidulan Cianjur anu akur kasakur dulur salembur bela kasasama manusa sok komo lamun salah sahiji lembur meunang bancang pakewuh pasti gotong royong sabilulungan, hirup sauyunan lampah teu pakia-kia estu ayem tentrem lohjinawi, sareundeuk saigel sabobot sapihanean. Manahoreng hahadeanna teh lain ukur ka sasama masyarakat basisir wungkul tapi, kamasyarakat padaratan kaler oge aya pakaitna dina silih cumponan kabutuh masyarakat sapopoe nyatana, sok baguling hasil alamna masing-masing kayaning, urang basisir pakidulan sok seba uyah jeung rupaning lauk anu ditaur ku masyarakat padaratan kaler ku kayaning gula asem tur hasil tatanen lianna anu di pibutuh ku masyarakat basisir. Akurna masyarakat basisir pakidulan jeung masyarakat padaratan kaler, teu burung beunang kahama da eta bet jadi sabalikna tina akur, jadi mumusuhan anu kawilang gerot aria nu jadi alatanna ngeunaan werit keur kabutuhanna sapopoe ieu hal dipake kasempetan ku anu ngawasamah pikeun

Juara III : SMPN 1 Sukaresmi (Kategori Brass)

ku Olot Jaga Baya anu keur nyerangkeun hiji pasir anu pinuh ku tutuwuhan kiai jayanti, tina rungkun leuweung jayanti eta aya abringan manusa ceuk pikir Olot, pasti para dulur Padaratan anu baku daratang pikeun baguling seba nukeuran gula asem jeung pare huma ku uyah jeung rupaning lauk asin, tapi sanggeus eta abringan manusa deukeut ka lembur bet teu katingali rebo ku babawaan siga ilaharna lamun ngaranjang baguling seba. Sanggeus eta aleuteun manusa aya dibiwir lembur tur pasarandog jeung Olot Jaga Baya, laju unjuk salam tur dibageakeun ku Olot Jaga Baya bari teu kaliwat di cehcer ku panalek, pokna para semah; “Sampurasun … ki dulur nu rahayu..”Ceuk Olot Padaratan ngawakilan balarea nu daratang “Rampes… ki sanak…bagea datang “ jawab Olot Jaga Baya bari nyambung deui panalekna “Kula teu reuwas ku daratangna andika da puguh tibaheulana oge sok silih anjangan, babakunamah sok silih taur ka butuh silih sundag sakahayang, ngan kula ngarasa aya nu leungit ti biasa abringan kiwari bet ngaligincing teu rebo ku babawaan hasil tatanen di padaratan? Tapi hampura lain maksud kula jadi jalma anu haripeut ku bababwaan ngan bisi aya kapentingan lain iwal ti biasa baguling pangabutuh.” (Ceuk Olot Jaga Baya bari sasalaman ka sakabeh nu daratang, atuh gorolong Olot Padaratan ngabeberkeun paniatanna pangna daratang bari teu jingjing bawa) (Kumaha saterasna ieu carita…, mangga baca deui Koran BC Edisi 12 April 2016). (*)

...Cek Pencemaran, BLHD dan Dewan Sidak Peternakan PT RP DARI HAL A1...

“Kami sudah menerima surat keluhan beserta bukti visual berupa foto saluran pembuangan limbah dari warga, rencana hari Senin nanti (hari ini-red) bersama dengan Komisi III sidak ke peternakan ayam itu,” ujar Kasubid Fasilitasi dan Advokasi Sengketa Lingkungan BLHD Kabupaten Cianjur, Tedy Kusnandar kepada BC kemarin (10/4). Dijelaskan Tedi, surat keluhan ditandatangani sekitar 50 orang lebih warga itu merupakan bentuk kekesalan mereka terhadap pihak peternakan ayam. Tedi mengaku, BLHD baru mengetahui persoalan ini setelah menerima laporan dari warga. “Kami tidak akan mengetahui masalah tersebut kalau tidak ada laporan dari warga. Setiap laporan yang masuk, secepat mungkin langsung kami verifikasi dengan turun ke lapangan,”kata Tedi. Ia menuturkan, pada saat sidak nanti, BLHD dan Komisi III akan melihat seperti apa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang dimiliki peternakan ayam PT RP. Jika ternyata fasilitas IPAL yang dimiliki mereka tidak bagus, BLHD akan mengeluarkan surat rekomendasi penghentian sementara kegiatan peternakan ayam tersebut.

“Sanksi adminitratif langsung dikeluarkan dari provinsi, supaya mereka tidak boleh membuang limbah ke sungai selama IPAL nya tidak bagus. Nanti statusnya penghentian sementara kegiatan peternakan ayam,”jelasnya. Menurutnya, limbah yang dihasilkan dari peternakan ayam bisanya bukan hanya berupa bau dan kotoran saja, melainkan juga termasuk darah serta bahan kimia. Makanya, fasilitas IPAL yang bagus sangat diperlukan agar limbah yang dibuang sudah memenuhi baku mutu yang diperbolehkan. “Tidak hanya penghentian sementara kegiatan, Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) milik peternakan juga bisa dicabut, kalau ternyata limbah yang dibuang berada di bawah standar baku mutu yang sudah ditentukan,”tegasnya. Lanjut dia, apabila dari hasil pemeriksaan pada saat sidak di dapati fasilitas IPAL milik peternakan belum memadai. Maka BLHD memberikan waktu selama 30 hari untuk memperbaiki, dengan catatan harus melaporkan perkembangannya beserta data visual berupa foto. Setelah 30 hari belum selesai, maka ada tambahan waktu diberikan waktu 30 hari kedua. Jika ternyata belum selesai juga, maka BLHD akan

berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mencabut izin usaha peternakan tersebut. “Sesuai undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang pengelolaan lingkungan pasal 99-101. Sanksi yang diberikan bagi perusahaan yang melakukan pencemaran berupa denda dari Rp. 3-Rp. 5 miliar,”terangnya. Saat ditanya terkait laporan beserta foto saluran limbah yang dikirimkan warga, Tedy mengungkapkan, jika melihat data visual berupa foto yang ada, memang saluran pembuangan peternakan ayam milik PT RP tidak sesuai. “Tidak menutupkemungkinan, peternakan lain tidak memiliki IPAL yang baik. Intinya IPAL yang harus sesuai aturan yang ada,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Cianjur, Dheni Lutfi Rahman mengatakan, sidak bersama BLHD ke peternakan PT RP akan diwakili beberapa anggota Komisi III. Ini dikarenakan pada hari yang sama, anggota lainnya akan menerima kedatangan warga dari Warungkondang yang hendak menyampaikan aspirasi. “Besok untuk kegiatan sidak kemungkinan jadi. Sebagian anggota akan ikut kesana dan lainnya akan menerima warga dari Warungkondang,”ujar Dheni saat dihubungi BC. (cr1)

...Pembukaan Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur Meriah Euy!!! DARI HAL A1...

Juara III : SMAN 1 Cianjur (Kategori Non Brass)

kapintengan pribadina ngajajah lembur batur supaya ngalegaan kakawasaanna, ari jejer caritanamah keiu, anu kawasa tos maparin nikmat hirup kamahlukna luyu jeung hakna masing-masing di lebah dieu atarna sifat Rohman tur Rohimna Allah diantarana ngadamel sifat papasangan lir masyarakat basisir jeung masyarakat padaratanna anu masing-masing dibere kaberkahan ku usum anu ngaliwatan alam nyatana, usum ngijih jeung katiga , usum ngijih nguntung masyarakat padaratan anu kasabna tatanen dikebonan atawa huma ngan kurang nguntungkeun keur masyarakat basisirmah sabab iwal ti caah jeung cai laut naek oge sok mindeng kajadian datangna angin puyuh nu dibarengan ku dordarna sora gelap baradag, balukarna iwal teu bisa namperkeun uyah oge teu bisa nyirib isuk ka sagara, ngan sabalikna lamun keur datang usum katiga sok ceuyah kunanaon tapi baris tigerat keur masyarakat padaratanmah alatan kurang cai anu ngabalukarkeun sakur tatanen gararing. Kacaturkeun harita keur usum katiga malah bisa disebut halodo teh kaleuleuwihi sabab kudunamah geus mimiti ngijih tapi najan geus bulan berberan oge langit tacan wae katingali angkeub meureun ieuteh nu disebut halodo panjang tea, barokah keur masyarakat basisir harita sabab iwal ti kungaleuyahna uyah oge ceuyah ku rupaning lauk laut. Dina hiji poe, katingali ti kaanggangan aya sabaraning manusa anu ngajugjug ka wewengkon masyarakat basisir pakidulan, harita katitenan

aksi polisi cilik, seremonial pelepasan balon, laga eksebisi antara tim Muspida FC melawan Muspika FC, serta laga pembuka yang mempertemukan Tunas FC kontra Celong FC. Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu ­ mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk menghibur seluruh lapisan masyarakat Cianjur melalui olahraga, khususnya sepak bola. Ia berharap ke-

giatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-70 tersebut dapat ­ mempererat tali ­ persaudaraan dan ­kebersamaan ­masyarakat dengan para Muspida dan ­Muspika Kabupaten ­Cianjur. “Kami harap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa sportivitas masyarakat. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan hiburan dengan berlangsungnya turnamen sepak bola Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur ini,” ujarnya kepada

“BC” kemarin. Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur, Beni Sumarna menjelaskan, turnamen tersebut diikuti oleh 39 tim se-Kabupaten Cianjur. “Kegiatan ini dapat berlangsung atas kerjasama Polres Cianjur, HU Berita Cianjur dan Viking Underground (VUG) Cianjur. Ini merupakan kegiatan kali pertama yang dilaksanakan dan mudah-mudahan dapat berjalan setiap tahunnya,” harapnya. (gap)


HALAMAN

A8

INSPIRASIANA SENIN, 11 APRIL 2016

RD. Gunawan Sumadikara

Mendorong Kemajuan Musik Sunda PERKEMBANGAN dunia industri musik yang kian ketat saat ini dengan banyak menawarkan genre dari mulai pop, dangdut, hingga rock membuat musik tradisional khususnya Sunda di Jawa Barat (Jabar), menjadi lesu seperti kurang bergairah.

B

ahkan tak jarang m a syarakat lokal di Jabar, lebih m e m i l i h mendengarkan l a g u p o p , ketim-

bang lagu-lagu khas daerahnya yang memiliki cita rasa seni sebagai daya tarik bukan hanya bagi masyarakat Indonesia saja, namun juga diminati pecinta musik di luar negeri. R D Gunawan Sumadikara, artis sekaligus seniman di Jabar yang terus mendorong kemajuan musik S u n d a , di tengah gempuran berbagai genre musik saat ini salah satunya. Di tengah kesibukannya sebagai seorang pengusaha, dirinya tetap eksis di dunia tarik suara dan tampil di program musik di salah satu

stasiun televisi nasional Jabar. Salah satu bentuk keseriusan dan kecintaannya terhadap perkembangan musik Sunda di Jabar, pria yang akrab disapa Kang Gun ini sudah mengeluarkan album Sunda pertama berjudul ‘Paturay.’ Kepada “BC”, Kang Gun yang lahir di Garut, pada 16 Agustus 1960 silam mengaku, prihatin jika suatu saat musik Sunda sebagai identitas budaya Jabar, hilang tergerus jenis musik lain, karena generasi mudanya tak mengenal dan mencintai kesenian serta budaya daerah sendiri. Dia pun bercerita, album pertamanya berjudul ‘Paturay’ muncul karena desakan dari rekan-rekan seniman di Jabar. Sebelum mengeluarkan album Sundanya, dirinya terlebih dahulu membentuk band “The Gun” yang genre musiknya lebih ke lagu-lagu lawas atau kenangan. Bakat menyanyi yang dimilikinya, jelas Kang Gun, muncul sejak zaman SMA di saat dirinya bersama teman-teman sekolah sering bermain band, hingga kemudian tertarik dengan seni musik serta menyanyi sampai sekarang. Sempat vakum selama 10 tahun karena disibukkan oleh pekerjaan, di 2014 ayah dua orang anak ini pun diminta rekan-rekan seniman Sunda untuk menyanyikan lagu Sunda. Buktinya album pertamanya ‘Paturay,’ mendapat respon positif dari para seniman dan pecinta musik Sunda di Jabar. “Seluruh lagu yang ada di album saya bercerita tentang pengalaman

hidup, alhamdulillah mendapat respon bagus dari para seniman dan pecinta musik Sunda di Jabar,” ujarnya. Meski album Sunda yang dibuatnya tak murni diiringi alat musik tradisional dan lebih ke pop Sunda kontemproer, Kang Gun menilai, tak menjadi persoalan. Karena musik Sunda harus bisa berkolaborasi dengan genre musik lain, sehingga bisa di-

serap semua kalangan termasuk anak-anak muda. Pehobi travelling, menyanyi, dan olahraga yang juga menjabat sebagai sekretaris Asosiasi Perumahan Seluruh Indonesia (APSI) Jabar tersebut berharap, ke depannya musik Sunda tak hanya tersebar di wilayah Jabar saja, melainkan juga bisa dinikmati pecinta musik di Indonesia. (cr1/”BC”)***

Hajar Segala Keluhan di Wajah dengan Facial Soap

Miliki Wajah Cerah & Awet Muda MANFAAT BLACK WALET FACIAL SOAP Mampu Untuk Meregenerasi Kulit Mengangkat Sel Kulit Mati Menghilangkan Flek Hitam Memudarkan Kerutan Menghilangkan Jerawat Mencerahkan Kulit Wajah Mengecilkan Pori-pori Besar Melembutkan Kulit Wajah seperti Kulit Bayi Membersihkan Wajah dari Kotoran dan Minyak yang Menempel PEMBELIAN DAN INFO PRODUK Kunjungi Distributor Cianjur

Jalan Arief Rahman Hakim No 85 Gg. Karya IV Perkoneng Cianjur (Belakang Madinah Motor Honda) Hp: 087721043008, 085797138138, 087720063776

FOTO-FOTO : BERITA CIANJUR/CR1

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jln. Pramuka Kec. Karangtengah – Cianjur Tlp. (0263)221727 SOSIALISASI PAJAK HIBURAN Kelengkapan yang harus di persiapkan antara lain: WP harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan di tanda tangani oleh WP atau yang diberi kuasa; Menyiapkan bon nota/tanda pembayaran untuk diperporasi/legalisasi oleh Dinas ; Bilamana tidak, maka Dinas menyiapkan bon nota dengan permohonan WP; Menyiapkan laporan keuangan untukpemeriksaan rutin maupun berkala dari Dinas dengan melaporkan jumlah bon nota/tanda pembayaran yang sah yang telah terjual untuk ditetapkan besaran pajaknya. Bilamana pihak pengelola tidak memenuhi kewajiban perpajakannya, maka terhadap WP dikenakan sanksi administratif berupa SKPDKB sesuai hasil pemeriksaan. DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Yang merupakan perubahan atas Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ; Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 Tentang Jenis Pajak Daerah Yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah PENGERTIAN Pajak Hiburan adalah pajak atas Penyelenggaraan hiburan. Dalam pemungutan Pajak Hiburan terdapat beberapa terminologi, Sebagai berikut: Hiburan adalah semua jenis tontonan, pertujukan,Permainan, dan/atau keramaian yang di minati denganDipungut bayaran. Pengusaha Hiburan adalah orang pribadi atau badanDalam bentuk apapun yang dalam lingkunganPrusahaan atau perkerjaannya melakukan usaha diBidang jasa hiburan; Bon penjualan (Bill) adalah bukti pembayaran, yangSekaligus sebagai bukti pungutan pajak, yang dibuatOleh wajib pajak pada saat mengajukan pembayaranAtas jasa hiburan kepada subjek pajak; Setiap pengusaha hiburan harus menggunakanBon penjualan atau nota pesan (Bill), termasukPenggunaan mesin cash register sebagai buktiPembayaran. Bon penjualan baru dapatDigunakan setelah dilegalisasi oleh kepalaDPKAD atas nama Bupati Cianjur. dalam bonPenjualan sekurang-kurangnya harusMencantumkan nama dan alamat usaha, dicetakDengan Nomor seri, dan digunakan sesuai nomorUrut

OBJEK PAJAK HIBURAN Objek Pajak Hiburan adalah jasa penyelengaraan dengan dipungut bayaran Hiburan yang di maksud antara lain : Tontonan Film Pagelaran Kesenian, music, tari, dan/atau busana Kontes Kecantikan, binaraga dan sejenisnya Pameran Diskotik, karaoke, klab malam dan sejenisnya Sirkus, acrobat dan sulap Permainan Bilyar, golf dan bowling Pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan Panti pijat, refleksi, mandi uap/spa Pertandingan olahraga Pusat kebugaran (fitness center) Kesenian rakyat SUBJEK PAJAK HIBURAN DAN WAJIB PAJAK HIBURAN Subjek Pajak Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menikmati hiburan . Wajib Pajak (WP) Hiburan adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan hiburan. DASAR PENGENAAN PAJAK Dasar Pengenaan Pajak Hiburan adalah Jumlah uang yang diterima atau yang seharusanya di terima oleh penyelenggara Hiburan, termasuk potongan harga dan tiket Cuma-Cuma yang di brikan kepada penerima jasa hiburan.

TARIF PAJAK HIBURAN Tontonan Film sebesar 35% Pagelaran Kesenian, music, tari dan/atau busana sebesar 35% Kontes Kecantikan, binaraga dan sejenisnya 35 Pameran sebesar 35% Diskotik, karaoke, klab malam dan sejenisnya sebesar 50% Sirkus, acrobat dan sulap sebesar 15% Permainan Bilyar, golf dan bowling sebesar 35% Pacuan kuda, kendaraan bermotor dan permainan ketangkasan sebesar 25% Panti pijat, refleksi, mandi uap/spa sebesar 40% Pertandingan olahraga sebesar 25% Pusat kebugaran (fitness center) sebesar 30% Kesenian rakyat sebesar 10% SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DAN PEMBAYARAN PAJAK Pemungutan Pajak Hiburan menggunakan sistem self assessment yaitu sistem pengenaan pajak yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan Sendiri pajak yang terutang dengan jumlah besaran disesuaikan dengan omzet bulanan yang terjual. WP diwajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan SPTPD, dengan melampirkan bon nota/tanda pembayaran yang telah di perporasi/legalisasi, apabila WP tidak menemui kewajibannya setelah melakukan pemeriksaan, kepadanya dapat ditertibkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar/ Tambahan (SKPDKB/T) yang menjadi sarana penagihan pajak.

DASAR PENGENAAN PAJAK, TARIF DAN CARA PERHITUNGAN PAJAK TERUTANG Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Hiburan adalah jumlah pembayaran atau seharusnya dibayar kepada penyelenggara Hiburan . Contoh Kasus Seseorang membuka pusat kebugaran (fitness center) dengan tarif Rp.30.000.- dengan potongan harga/diskon 20% atau sebesar Rp.6.000.Perhitungan Pajak Hiburan adalah sebagai berikut Pajak terutang

= tarif pajak x dasar pengenaan pajak = tarif pajak x jumlah pembayaran yang dilakukan penyelenggara hiburan. = 30% x Rp.30.000.= Rp.9.000.- (sembilan ribu rupiah)

Dengan kata lain, bahwa dalam hal perhitungan Pajak Hiburan diskon dinyatakan bukan komponen pengurang besarnya pajak terutang. Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk membayar jasa pelayanan Hiburan sebesar Rp.30.000. + Rp.9.000. = Rp.39.000.- (sudah temasuk Pajak Hibursn pusat kebugaran sebesar 30%). Dengan demikian, Pajak Hiburannya adalah sebesar Rp.9.000.- per tamu, sementara besaran pajak Terutang adalah akumulasi pembayaran jasa perhiburan dalam 1 (satu) bulan. KEBERATAN Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas kewajiban perpajakan kepada Bupati Cianjur melalui Dinas Perpajakan Daerah secara tertulis dalam bahasa indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas , diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat penetapan. (*)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Lima Backpack Elegan

Heran Lihat Sikap Bobotoh

SEBAGIAN pekerja lebih nyaman mengenakan backpack atau tas punggung untuk pergi ke kantor. Apalagi bagi mereka yang sering naik kendaraan umum.Lima opsi tas berikut ini pantas dijadikan referensi. Produk-produk dari lima brand lokal dan internasional tersebut dihadirkan dengan desain elegan, sehingga pantas dipakai buat bekerja.

PEMAIN depan Persib, Samsul Arif merasa heran dengan animo bobotoh yang tanpa lelah mendukung timnya. Tidak hanya di dalam lapangan, dukungan pun di luar lapangan. Seperti apa yang terlihat di luar Hotel Tyara tempat tim menginap, sejak pagi hingga malam, selalu dipadati bobotoh.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

Produk Pertanian Akan Dilindungi

MOJANG

Senang Bekerja Berjiwa Wirausaha MENCARI uang dari hasil keringat sendiri tentunya tujuan dan keinginan semua orang untuk menciptakan kemapanan. Namun, yang membedakan terlihat dari cara melakukan suatu pekerjaan itu sendiri. Seperti yang dilakukan Rani Oktapiani yang saat ini senang dengan berwirausaha. Rani begitu saapaan akrabnya, mulai dari tahun 2011 lalu, tepatnya semejak duduk dibangku SMP dan SMA, mulai mengawali berjualan pulsa untuk menambah uang 足sakunya.

Rani Oktapiani

Pemberian Sertifikat Indikasi Geograpis Sebagai Hak Paten

SEBAGAI upaya untuk melindungi produk pertanian yang menjadi ciri khas asal Cianjur, Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini berupaya untuk mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis, sebagai pelindung produk dari upaya pengembangan atau manipulasi pihak lain.

KE HAL B7

INOHONG

Pekerjaan Bermanfaat Merupakan Ibadah MENJADI Orang yang bermanfaat bagi orang lain dan menjadi manusia baik dihadapan tuhannya merupakan salah satu moto hidup, Dundi Syahron Fajar, yang saat ini menjabat kepala bidang data dan informasi pegawai, Badan Kepegawain Pendidikan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kab Cianjur. Bagi ayah dari tiga orang anak ini, dalam doa yang ia panjatkan usai melaksankan kewajibannya, ia selalu berharap agar bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, minimal apa yang dikerjakannya bisa berdampak baik baik bagi orang lain. KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET

Panitia Pilkades Harus Terapkan Aturan CIANJUR-Pelaksanaan Pemili足han Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2016 di 77 desa se Kabupaten Cianjur, pekan ini sudah memasuki tahapan pengumuman dan pendafta足 ran bakal calon. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kab. Cianjur meminta agar pihak panitia dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan.

TAHUKAH ANDA..? Kue Cokelat Bagus untuk Sarapan

ILUSTRASI/NET

KAMU mungkin sudah pernah membaca banyak artikel hingga bosan bahwa sarapan adalah waktu makan yang penting untuk menjaga berat badan dan kesehatan tubuh, itulah mengapa seringkali menu sarapan harus sehat dengan berbagai buah, sayur, susu, dan lain sebagainya.

Tapi ternyata ada untungnya lho jika kamu memulai sarapan pagi dengan makanan yang enak dan berkalori semacam cheese cake, kue tar atau kue cokelat. Beberapa penelitian membuktikan bahwa makan sepotong kue cokelat di pagi hari ditambah makanan kaya protein dan karbohidrat ternyata bisa membantumu menjaga berat badan dan bahkan ajaibnya, menurunkan berat badan dibanding jika kamu sarapan dengan menu makanan rendah kalori. (net/yhi)

etelah padi Pandanwangi Cianjur yang sudah mendapatkan Indikasi Geograsi dari Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada 16 Oktober 2015, saat ini pihak pemerintah juga berupaya untuk melindungi produk pertanian lainnya, untuk menghindari jiplakan orang yang tidak bertanggung jawab. KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Dundi Syahron Fajar

S

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

Minimnya Perbaikan Infrastruktur

Gorong Gorong Jebol Ancam Pengendara Sepeda Motor SALURAN goronggorong di Kampung Pasir Junti RT 02/03, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, jebol. Lubang besar yang diakibatkan jebolnya gorong-gorong ini, mengancam keselamatan para pengendara, karena dalam seminggu terakhir beberapa pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat terperosok.

Jebolnya gorong-gorong selebar 80x80 sentimeter, yang berada dijalan penghubung Cipeuyeum-Dok-

Join us for our

Banjir Hadiah di Grand Opening Ringtone Cell Sukaluyu

7-15 APRIL 2016 BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

JALAN - Gorong-gorong jalan yang jebol, di Kampung Pasir Junti, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, membahayakan pengendara.

tor Mangku, terjadi akibat sering terjadinya banjir. Kondisi ini diakibatkan karena terjadinya penyumba足

tan pada saluran air, akibat tertutup tumpukan sampah. KE HALAMAN B7

Buka 09.00 - 20.00 WIB Senin-Minggu Jl. Raya Bandung Km 9 (Sebelah Pabrik PT Poe Yoen) Cianjur Hp Termurah & Tangguh Hanya Rp 99.000


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Insya Allah sekarang sedang dibuat peta masalahnya, rencana kerjanya, sebelum nanti secara bersama gerakan Citarum Bestari ini digaungkan kembali dalam format yang baru.” Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat

SENIN, 11 APRIL 2016

Bahas LKPJ Gubernur, DPRD Jabar Bentuk Komisi B ANDUNG-Laporan Kinerja dan Pertanggugjawaban (LKPJ) Gubernur Jawa Barat Tahun 2015 sedang dibahas oleh Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat. Untuk memudahkan pembahasan LKPJ tersebut, maka pimpinan DPRD Jawa Barat mebentuk komisi yang akan membahas setiap bagian LKPJ Gubernur Jawa Barat tersebut. “Tentunya, kita sangat serius dalam membahas LKPJ Gubernur Jawa Barat terkait dengan pelaksanaan program setahun yang lalu,” ujar Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari kepada wartawan, Minggu (10/4). Dijelaskannya, pembahasan LKPJ Tahun 2015 ini dilakukan sebagai evaluasi program pemb a n gunan

Pemprov Jabar. Sehingga dengan dengan demikian hasil evaluasi tahun 2015 ini, bisa dijadikan sebagai gambaran bagi pelaksanaan program untuk tahun 2016. “Dalam melakukan evaluasi ini, DPRD Jabar akan memerhatikan prioritas pembangunan yang dibutuhkan masyarakat. Kami tidak meninggalkan kata masyarakat yang program prioritas seperti kesehatan, pendidikan, infrasrtktur,” ungkapnya. Sementara itu Anggota DPRD Jawa Barat, Dedi Hasan Bahtiar menyatakan, terkait dengan LKPJ Gubernur Jawa Barat Tahun 2015, pihaknya mengakui sedang menyoroti beberapa hal. Ia menyebutkan, bantuan hibah yang dianggap mengalami kendala besar. “Kami jujga menilai, persiapan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 harus dipercepat dan diawasi dengan intensif mengingat waktu pelaksanaan yang sudah semakin dekat,” katanya. (net/pur)

Bersihkan Citarum

Pemprov Jabar Susun Tim Baru PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kembali menyusun berbagai langkah untuk mengatasi persoalan Sungai Citarum.

G

u b e r n u r Jabar Ahmad Heryawan mengatakan sedang menyusun tim baru untuk mengoptimalkan program Citarum Bestari. Tim ini terdiri dari pemprov, kabupaten/kota, kampus, berbagai komuni-

Ineu Purwadewi Sundari Ketua DPRD Jawa Barat

tas, hingga TNI. “Insya Allah sekarang sedang dibuat peta masalahnya, rencana kerjanya, sebelum nanti secara bersama gerakan Citarum Bestari ini digaungkan kembali dalam format yang baru,” ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada

BERITABANDUNG

wartawan, akhir pekan lalu. Aher mengakui, gerakan Citarum Bestari saat ini terkesan jalan di tempat. Dengan anggaran yang tergolong besar, pengerjaannya dianggap tak kunjung tuntas. “Mungkin teman-teman di lapangan (bertanya) kok geraknya melempem lagi?” katanya. Justru, kata Aher, saat ini sedang disiapkan rencana aksi multipihak implementasi pekerjaan (RAM IP). Dengan adanya RAM IP akan memperjelas tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. “Kita sedang ‘ngawahan’,

industri untuk memastikan mereka tidak membuang limbah ke sungai. Selain itu, nantinya tim Citarum Bestari pun akan melakukan hal lain seperti penyediaan tempat sampah dan pengolahan limbah. Kandang-kandang sapi di sekitar bibir Sungai Citarum akan dialihkan ke tempat yang lebih jauh sehingga kotoran ternak tersebut tidak langsung dibuang ke sungai. “Bertahap dibuat pengolahan limbahnya untuk menjadi biogas bioenergi,” kata Aher. (net/pur)

Tiket KA Mudik Lebaran 2016 Sudah Habis

Diikutsertakan pada UNESCO Asia Pasifik Award

GEDUNG De Vries di Jalan Asia-Afrika, Bandung yang menjadi salah satu peninggalan herittage atau cagar budaya akan diikutkan dalam perlombaan UNESCO Asia Pasifik Award tahun 2016.

S

sedang siap-siap. Karena kalau tiba-tiba berlari tanpa konten yang disepakati, tanpa konten yang jelas, kan tidak berguna,” katanya. Langkah pertama yang akan dilakukan adalah membersihkan limbah-limbah dan sampah di Citarum. Selanjutnya, tim akan mengadvokasi masyarakat agar tidak kembali membuang sampah ke sungai. “Mengambil kotoran dan tidak mengotori, tidak membuang limbah baru,” katanya. Tim pun, kata dia, akan mendatangi satu per satu

“Kita saat ini, sedang mempersiapkan mengajukan Gedung De Vries untuk mengikuti ajang tersebut. Dinilai dari historis dna nilai arsitektur, Gedung De Vries sangat layak untuk mengikuti ajang tersebut.”

Gedung De Vries

ebagai pemenang Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Award 2015 untuk Bangunan Pelestrian Benda, Gedung De Vries dinilai pantas untuk mengikuti ajang penghargaan se-Asia Fasifik tersebut. “Kita saat ini, sedang mempersiapkan mengajukan Gedung De Vries untuk mengikuti ajang tersebut. Dinilai dari historis dna nilai arsitektur, Gedung De Vries sangat layak untuk mengikuti ajang tersebut,” ujar Arsitektur yang merestorasi Gedung

NET

NET

NET

De Vries, David Bambang Soediono kepada wartawan, Minggu (10/4). Gedung yang masuk dalam Cagar Budaya kategori A di Kota Bandung ini, diharapkan akan mampu untuk membawa harum nama Kota Bandung di Asia Fasifik. Karena setelah direstorasi dan direkonstruksi pada tahun 2010

lalu. Saat ini, Gedung De Vries telah kembali menjadi bangunan yang indah dan sama dengan pada saat gedung tersebut dibangun awal tahun 1900-an lalu. “Setelah direstoirasi dan direkonstruksi, maka Gedung De Vrie sini sudah kembali pada keasliannya. Dan saat ini, Gedung de vroies diguna-

kan sebagai kantor Bank OLCBC NISP,” ungkapnya. Menurut David, pada awalnya pengajuan Gedung De Vries untuk mengikuti UNESCO( Asia Facifik Award ini akan dilaksanakan pada tahun 2015 lalu. Namun sehubungan dengan digelaranya 60 Tahun Peringatan Konfersensi AsiaAfrika (KAA), maka pengajuan

tersebut diundur menjadi tahun 2016 ini. “Sayang jika momen 60 Tahun KAA tahun lalu dilewatkan segitu saja. Karena akan banyak momen yang juga melibatkan gedung De Vries dalam 60 Tahun KAA yang bisa dimasukkan dalam persyaratan mengikuti ajang tersebut,” katanya. (net/pur)

CIMAHI-Hari Raya Idulfitri masih tiga bulan lagi, namun tiket kereta api untuk mudik terutama kelas ekonomi di Stasiun Kereta Api (KA) Cimahi sudah ludes terjual. Tiket yang habis tersebut, dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur khususnya jurusan Kutojaya Solo dan Surabaya. PT Kereta Api memang sudah membuka penjualan tiket untuk arus mudik lebaran 2016 ini, sejak 90 hari sebelum Lebaran. Alat transportasi ini, masih menjadi pilihan utama bagi mereka yang akan mudik ke kampung halamannya. Makanya tak heran, jika banyak yang memburu tiketnya jauh-jauh hari hingga habis. Kepala Stasiun KA Cimahi, Acep Saeful Manan mengatakan,

tiket KA arus mudik untuk H-7 hingga H-1 lebaran atau untuk tanggal 29 Juni hingga tanggal 5 Juli 2016 kelas ekonomi sudah habis terjual. “Saya liat data di komputer pelayanan tiket, untuk ekonomi semuanya sudah habis. Bahkan sampai tanggal 8 juli atau H+2 lebaran tiketnya habis,” ungkap Acep saat dihubungi galamedianews.com, Minggu (10/4). Ada pun tiket yang masih tersedia kata Acep, yakni tiket KA eksekutif, KA Argowilis dan KA Turangga yang mengarah ke timur. Itu pun, persediaan tiketnya tinggal sedikit dan kemungkinan besar dalam waktu dekat juga akan habis. “Tiket yang masih tersisa untuk kelas bisnis dan eksekutif, tapi sebentar lagi juga habis,” katanya. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

JANGAN terlalu terpengaruh de­ ngan kesuksesan orang lain. Sebab, mengetahui betapa suksesnya seseorang bisa jadi malah membuat kamu tidak percaya diri dan me­ ngalami demotivasi dalam memulai sebuah usaha. - SELFTALK

BECEMUDA SENIN, 11 APRIL 2016

Antara Hijab dan Jilbab

Terlihat Sama Tapi Sebenarnya Berbeda BANYAK Bece Muda terutama muslimah yang masih aja ketuker dan salah pengertian antara hijab dan jilbab.

M

ereka gagal pa­ ham dalam me­ maknainya, guys. Hijab sering di­ artikan sebagai

kerudung. Padahal sebenarnya dalam pengertian study Islam. Hijab le­ bih tepat merujuk kepada tata­cara berpakaian sesuai syariat. Nah kalau jilbab adalah busana mus­ lim yang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah. Bece Muda masih suka ketuker gak antara hijab dan jilbab? Komentar pertama datang

dari Nabila SN siswi kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Cianjur mengatakan, dia suka ketuker guys antara jilbab dan hijab. Ia tau kalau jilbab ama hijab tuh sama aja. “Aku kira keduanya itu sama aja, eh ternyata beda ya. Liat te­ men juga sama kebanyakan salah pengertian antara hijab dan jil­ bab. Aku baru t a u p a s

Dede Ranti Ratnasari

Juara Tenis Meja Tingkat Nasional HAI, guys. Kali ini kita kenalan yuk sama siswi kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Pagelaran yang bernama Dede Ranti Ratnasari. Dara cantik kelahiran Cian­ jur 17 November 1999 ini pernah ikut Lomba Kompetensi Siswa (LKS) ting­ kat kabupaten di cabang olahraga tenis meja. Hebatnya, dia menjadi juara per­ tama tenis meja tingkat kabupaten. Ak­ hirnya Dede melaju ke tingat provinsi dan menadi juara pertama pula. Tidak hanya sampai disitu, guys. Prestasinya kembali bertambah dengan masuk lima besar tingkat Nasional di Makas­ sar 2015. Ayah dan Ibunya juga seorang pe­ main tenis meja, loh. Makanya Dede rajin berlatih dengan orangtuanya. Dia pun sejak waktu sekolah SD sudah me­ nyukai permainan tenis meja. Meski­ pun ia sudah bertitle atlit nasional tapi Dede gak sombong, dia tetap ramah ke­ pada temannya. “Meskipun aku gagal di lima besar tapi aku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu juara nasional. Sekaligus bisa mengharumkan nama sekolah SMKN 1 Pagelaran khususnya daerah Cianjur,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. (Dede Ripandi/SMKN 1 Pagelaran)

kru Bece Muda bertanya dan ka­ rena katanya salah, aku langsung search di internet deh,” ungka­ pnya. Ada juga komentarnya se­ lanjutnya dari Putri Pratama siswi kelas XI IPS MAN Cian­ jur, guys. Sebagai siswi Aliyah, ia pastinya tau apa bedanya hijab wjilbab.”Hijab itu kan penutup jilbab,” jelasnya. Dia menuturkan Hijab meru­ pakan penghalang atau tabir. Kalau jilbab adalah pakaian long­ gar yang diwajibkan kepada mus­ limah untuk memakainya. Dalam

memakai jilbab, pasti juga me­ makai khimar. Komentar terakhir dari Cici siswi kelas XI MAN Cianjur, dia tau juga perbedaan antara hijab dan jilbab, guys. Menurutnya sangat penting bagi setiap orang untuk mengetahui perbedaan antara keduanya. “Sebagai muslimah kita se­ harusnya tau apa perbedaan antara hijab dan jilbab. Bila ada teman kita yang masih salah mengartikan keduanya. Kita wa­ jib memberi tahu sebagai sesama muslimah,” pungkasnya. (cr3)

Taat Tanpa Tapi

b a j a i H np Ta anti N

Ragam Kebanggaan Negara Indonesia Dede Ranti Ratnasari

KARIKATUR-FOTO: BERITACIANJUR/MYANUAR

NET

SITUASI Indonesia memang terka­ dang tidak menentu, tapi bukan berarti kita tidak bisa menikmati hidup di negara ini. Namun sebagai warga negara Indonesia, ternyata sebagian orang merasa negara kita tidak lebih baik dari negara lain. Padahal dimanapun tempatnya, akan selalu ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh tempat-tempat tersebut. Berikut ini ada beberapa hal yang patut dibanggakan dari negera kita, guys. Indonesia adalah kepulauan bumbu yang diperebutkan. Pala, cengkeh, dan bunga pala adalah komoditas yang dicari dunia. Tana­ man rempah-rempah ini tumbuh melimpah di Indonesia, tapi tidak di tempat lainnya. Bahkan bang­ sa-bangsa lain saling bertempur demi berebut kepulauan penghasil rempah-rempah ini. Karena berlimpahnya bumbu tersebut, Indonesia terkenal den­ gan dengan menu kulinernya yang beragam dan lezat tentu akan san­ gat menyenangkan. Tapi, kamu nggak perlu jauh-jauh berburu kuliner lezat karena ternyata men­ urut CNN Travel, Indonesia me­ miliki deretan makanan terenak di dunia. (cr3)

EKSKUL Tarian Adat MTs Syariful Anwar

Percaya Diri Tampil di Luar Sekolah

EKSKUL Tari Tradisional atau tarian adat MTs Syariful Anwar berdiri pada tahun 2014. Ba­nyak sekali tarian yang dipelajari dalam ekskul tari tradisional ini. Mulai dari tari Jaipong, tari Merak dan tarian adat Sunda lainnya. Pak Utep Nurdin Derman

SAg selaku kesiswaaan menga­ takan ekskul ini berlatih setiap hari kamis dan dilatih oleh Siti Nur Hilmi. Pada awal pengena­ lan ekskul tarian adat, siswa siswi kelas satu hingga kelas dua tampak tertarik untuk belajar menari, guys. “Ada penyeleksian bagi siswa

siswi yang ingin menjadi ang­ gota tarian adat. Karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Secara umum kita tau kan dasar kemampuan yang harus dimiliki penari adalah kelenturan dalam menari,” ungkapnya. Setelah penyeleksian, akhirnya tarian adat sampai saat ini berjumlah 40 orang dan anggota yang aktif ber­ jumlah 20 orang, guys. Se­ mua anggota sering diikut­ sertakan pentas di berbagai acara loh. Pak Utep melanjutkan, ekskul tarian adat sering dipanggil untuk memeri­ ahkan acara, salah satunya ke pernikahan. Di mana dalam acara tersebut menurutnya ser­ ing menggunakan tarian adat sebagai pembukaan. “Sudah beberapa kali, ek­ skul tarian adat diikutsertakan dan diminta mengisi acara di nikahan. Kebanyakan mereka adalah para alumni MTs Syari­

ful Anwar dan Aliyan Ma’arif. Mereka meminta tari­ annya sendiri sesuai yang di­ inginkan,” lanjutnya. Tak ketinggalan di setiap acara besar wisuda pun, tarian adat selalu tampil dengan selu­ ruh anggotanya guys. Dengan pakaian yang serba warna warni

ISTIMEWA

dan memadu padankan berba­ gai tarian daerah menjadi satu. Dan kali ini mereka pun sibuk berlatih seminggu tiga kali untuk menyiapkan tarian di acara pernikahan. Selamat ber­ latih dan acaranya lancar yaa.., (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Album Baru, Ello: Gak Ada Lagu Pelannya MENINGGALKAN imej lamanya, kini Marcello Tahitoe atau yang lebih dikenal dengan Ello mulai membenamkan distorsi yang kuat, kencang, dan lebih gahar. Namun, ia juga mengakui kalau hal ini tidak terlepas dari bantuan sejumlah musisi besar yang membantu mewujudkan album JALUR ALTERNATIF. “Ada album baru gue namanya jalur alternatif, baru sebulan kira-kira keluar jadi itu album gue suka banget karena itu album gue kerjain sendiri rata-rata materinya gue tulis sendirian, main gitar sama bass sendirian, cuma ada beberapa additional player ada Magi, ada Yoyo, ada Ikmal Tobing, ada gitaris juga kaya Ridho Hafidz, ada Baron juga. pokoknya cast musician yang menurut gue ngefans, ya gue pake kesempatan ini yang dulu lu liat pas sekolah sekarang ngisi lagu lu, wah gila banget rasanya,” jelas Ello saat ditemui di di Foundry 8, SCBD, Jakarta, Jumat (8/4). Walau begitu, justru Ello yang mengajak sederet nama dan kualitas musisi berkaliber Nasional itu untuk bekerja sama. Lewat permintaan secara personal, para musisi itu pun langsung setuju untuk membantu Ello mewujudkan album barunya ini. “Gue yang ngajak mereka. kebetulan gue kenal personaly sama mereka, jadinya mereka gak terlalu mikir panjang buat ngebantu,” lanjut penyanyi yang menggemari musik rock tersebut. Dengan bantuan sebesar ini, Ello pun tidak mau menawarkan musik yang sama seperti dulu. Yap, Ello menegaskan kalau JALUR ALTERNATIF adalah album pertama tanpa adanya lagu pelan. “Basicly rock, ada sepuluh l a g u rock, gak ada l a g u pelann y a sama sekali. Ini album p e r t a m a y a n g gak ada album pelannya sama s e k a l i ,” pungkas pelantun Sorry Abis itu. (net/rus)

Marcello Tahitoe

Pakai Tiga Cincin Puluhan Juta Untuk Rambutnya JADEN Smith dikenal suka berpakaian eksentrik. Tak heran, jika kehadirannya diajang karpet merah selalu ditunggu para penggemar dan paparazzi. Ketika menghadiri premier film The Divergent Series: Allegiant di New York, AS beberapa waktu lalu, penampilan anak aktor Will Smith ini pun tak mengecewakan dan berhasil menarik atensi banyak mata. Namun berbeda dari sebelumnya, tampilan Jaden kali ini tak menghebohkan, karena gaya androgini-nya melainkan berkat aksesori. Kasual mengenakan kemeja kotak-kotak bernuansa hijau, celana hitam, dan sneakers, Jaden melengkapi penampilan dengan tiga cincin Cartier. Yang unik, cincin yang totalnya mencapai Rp 64 jutaan itu pun tak diaplikasi di jari, namun rambut. Jaden yang tengah mengaplikasi gaya rambut gimbal yang cukup panjang menerapkan cincin tersebut seperti kunciran. Rambutnya diikat menjadi beberapa bagian kemudian di kedepankan, sehingga aksesori terlihat jelas. Remaja 17 tahun itu diketahui mengenakan cincin dari seri Cartier Love seharga $1,650 atau Rp 21,6 jutaan per buah. Sekilas aksesori tersebut tak terlihat istimewa, namun selain karena kualitas emas­ n y a , i t e m itu juga tampil menarik, karena simbol atau huruf yang terukir di sana. (net/rus)

Jaden Smith

+ ENTERTAINMENT SENIN, 11 APRIL 2016

Usai Lebaran, Musik The Virgin Bernuansa EDM TERAKHIR kali merilis album POSITIVE NEGATIVE pada 2014 silam, duo The Virgin belum pernah mengeluarkan album lagi. Tampak sibuk bermain film, apakah duo yang terdiri dari Dara dan Mitha ini sudah meninggalkan dunia musik? “Enggak kok. Kita nggak vakum di musik. Malahan kita mau bikin kejutan,” ungkap Mitha dan Dara yang dijumpai di Kota Wisata, Cibubur pada Sabtu

(9/4) kemarin. Semakin banyaknya musisi yang merilis lagu dengan konsep musik EDM akhir-akhir ini, membuat pelantun Cinta Terlarang itu ingin mengikuti jejak serupa. Bahkan kabarnya Mitha sampai mencoba belajar menjadi DJ, apa itu benar? “Karena kan lagi jaman musik EDM, jadi mungkin arah musik kita ke sana. Aku juga lagi latihan DJ. Nanti single baru kita

arahnya ke sana. Bulan puasa ini bakal rencana rekaman dan nanti abis Lebaran mau launching materi baru,” ungkap perempuan tomboy yang pada 2 Januari lalu berusia 30 tahun itu. Disinggung mengenai pilihan mereka terhadap musik EDM, apakah ini berarti The Virgin memang ikutikutan tren yang ada? Secara bijak, Mitha pun memiliki jawaban sendiri. (net/rus)

Lima Backpack Elegan untuk Dipakai ke Kantor SEBAGIAN pekerja lebih nyaman mengenakan backpack atau tas punggung untuk pergi ke kantor. Apalagi bagi mereka yang sering naik kendaraan umum.

L

ima opsi tas berikut ini pantas dijadikan referensi. Produk-produk dari lima brand lokal dan internasional tersebut dihadirkan dengan desain elegan, sehingga pantas dipakai buat bekerja. Lima pilihan itu, juga disediakan dengan variasi ukuran dan desain, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera. 1. RAINS Opsi tas pungg u n g unik dised i a k a n oleh RAINS. Merek asal Denmark yang bisa ditemui di situs belanja Bobobobo tersebut ditampilkan dengan bentuk memanjang. Item seharga Rp 1,6 jutaan itu juga menarik berkat jenis pen-

gaitnya dan dua tali pundak, sehingga nyaman dikenakan. Backpack ini pun praktis digunakan bekerja, karena bisa menampung cukup banyak barang dan dilengkapi sebuah sekat untuk menyimpan laptop. 2. Chameo Couture Selanjutnya pilihan datang dari brand lokal Chameo Couture. Item seharga Rp 876 ribuan bernama Willow Grid tersebut dihadirkan dengan tekstur anyaman. Desainnya dinamis dan simpel, namun tetap unik untuk dikenakan bekerja. Tas berbahan kulit lembu dan rotan sintesis tersebut juga ringan tapi dapat menampung barang bawaaan dengan maksimal. Yang juga membuatnya pantas dimiliki adalah tas bisa dikenakan di punggung dan selempang. 3. Patrick Owen Desainer lokal Patrick Owen, juga menawarkan tas punggung. Produk berikut ini ditampilkan dengan desain sederhana, namun tetap elegan. Item dari koleksi Fall/Winter 2015 itu memiliki dua lapis kantung di bagian depan yang membuatnya lebih atraktif. Tas berbahan kulit lembu dan kanvas itu bisa dipesan di situs Bobobobo dengan Rp 4,2 jutaan.

Desainer lokal Patrick Owen, juga menawarkan tas punggung. Produk berikut ini ditampilkan dengan desain sederhana, namun tetap elegan. gangan di atas dan tali pundak yang panjang­ nya disesuaikan, agar lebih nyaman dikenakan saat naik transportasi umum. Miliki item ini dengan Rp 3 jutaan. (net/rus)

4. Straw Untuk penggemar tas bersiluet klasik yang fleksibel dikenakan ke berbagai kesempatan, produk ini pantas dijadikan pilihan. Tas yang 100 persen kulit sapi tersebut tampil dengan warna cokelat khaki yang netral, namun tak membosankan. Selain untuk kerja, item seharga Rp 1,9 jutaan itu bisa dikenakan untuk bepergian di akhir pekan. 5. Tory Burch Opsinya yang lebih eksklusif dihadirkan Tory Burch. Berbeda dari opsi lainnya, merek Amerika Serikat tersebut menampilkan pilihan tas punggung dengan drawstring, sehingga lebih aman. Adapun pe-

Asal-Usul dan Sejarah Backpack Sejak Jaman Lampau TAS ransel atau yang secara global lebih dikenal sebagai backpack merupakan wadah penampung barang yang terdiri dari dua tali memanjang vertikal melewati bahu dan dipakai di punggung. Bentuk umum dari backpack ini memungkinkan manusia membawa beban berat, karena pinggul lebih kuat dari bahu. Sehingga dapat menyeimbangkan tubuh serta mencegah beban mencederai tulang punggung. Perkembangan backpack sudah ada sejak jaman lampau saat masyarakat membutuhkan alat untuk membawa barang keperluan mereka yang semakin banyak dan berat di punggungnya. Selain itu, pepe­ rangan juga mempengaruhi perkembangan backpack, baik dalam hal desain maupun material. Model backpack tradisional pun berbedabeda, sesuai dengan

fungsi serta kegiatannya seperti memanjat, mendaki, memanen, berburu, hingga mengambil air. Backpack tradisional atau yang lazim disebut keranjang di-

pakai masyarakat jaman dahulu untuk membawa berbagai ragam barang, peralatan, atau hasil pertanian. (net/rus)

Backpack tradisional atau yang lazim disebut keranjang dipakai masyarakat jaman dahulu untuk membawa berbagai ragam barang.


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Manny Pacquiao Menang Angka Atas Bradley LAS VEGAS-Juara tinju di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao berhasil memenangkan duel ketigalainya saat menghadapi laga terakhirnya melawan Timothy Bradley Jr di La Vegas, Sabtu (9/4), Minggu (10/4) pagi WIB. Aksi Pacman selama tarung, cukup mendominasi hingga memenanngkan duelnnya denga menang angka. Duel di Las V e g a s m e rupak a n partai ketiga pertemuan kedua petinju. Dalam pertarungan sebelumnya, kedua petinju sudah saling mengalahkan. Dan pada kesempatan terakhir

itu PacMan membuktikan dan berhasil memberikan pertarungan terbaiknya meski tidak menang KO atau T K O. (net/ pur)

Manny Pacquiao

Jabar Boyong Piala Wapres Liga Nasional Muaythai

Pemain Persib Akan Dipinjamkan BAKAL datangnya dua pemain lokal anyar di Persib memastikan pelatih Dejan Antonic untuk merampingkan skuat dalam menjajal turnamen satu musim, Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

NET

BANDUNG-Jawa Barat berhasil membabat habis setiap kelas yang dipertandingkan, pada kejuaraan liga nasional Muaythai hingga berakhir Sabtu (9/4/16) malam. Dengan demikian, Jabar keluar sebagai juara umum dan memboyong piala Wakil Presiden dengan 10 emas, 7 perak dan 7 perunggu. “Sungguh ini diluar dugaan kita, dari 10 emas yang diperoleh Jabar, enam atlet diantaranya berasal dari kita,” kata Ketua Pengurus Muathai Indonesia (MI) Kabupaten Subang, Lilis Sulastri yang dihubungi Minggu (10/4) di Sasana Mandalajati. Ia menyebutkan, keberhasilannya tersebut merupakan kado bagi Hari Jadi ke 68 Kabupaten Subang. Selain itu, kesiapan dan semangat serta kegigihan anak-anak ditunjang doa warga Subang, menjadi modal besar bagi Pengkab MI Subang untuk menatap ke depan dan memacu semangat lebih baik lagi. “Kita berdiri belum genap setahun, tapi alhamdulillah kita sudah memberi yang terbaik untuk Subang. Saya semakin optimis menatap ke depan,” ungkapnya. Pengurus Provinsi (Pengprov) MI Jabar, Otjid AH Rosyid membenarkan, bila dari 34 atlet yang diikutsertakan, 14 atlet berasal dari Kabupaten Subang, sisanya dari Bandung, Bogor dan Tasikmalaya.

Posisi Juara Umum yang diraihnya itu, merupakan bukti jika prestasi itu bisa diraih dari kerja keras dan semangat. “Ini kebanggaan yang sangat luar biasa bagi kami. Ini berkat kerja keras dan semangat anakanak dalam berlatih,” jelasnya. Bahkan pada penutupan resmi kejuaraan yang berlangsung sejak Kamis (7/4), Ketua PB Muaythai Indonesia, DR. Sudirman mengaku, bangga karena sejak Liga Nasional MI digelar di tanah air baru di Kabupaten Subang inilah menjadi catatan khusus bagi dirinya. “Ini sejarah sendiri buat kami, kami betul-betul merasa takjub. Selama Liganas, baru kali ini diikuti 150 orang lebih dan dilakukan sangat baik dan suasana kegiatan yang sangat luar biasa,” katanya. Apalagi pemerintah Kabupaten Subang sendiri sudah memberikan atensi, dengan menghibahkan tanah seluas 2 hektar untuk pembangunan Gedung Nasional Muaythai. “Kalau ini berdiri, ini bisa menjadi industri. Saya bayangkan ini bisa mensejahterakan masyarakat, dengan menggelar event Muaythai, dengan mendatangkan atlet dari Luar Negeri. Mudah-mudahan hal ini dapat segera terealisasi,” kata Sudirman saat menutup resmi dan menyetahkan piala kejuaraaan. (net/pur)

S

ejauh ini, Persib sudah memiliki 27 pemain yang dikontrak. Jumlah pemain lebih dari 25, dianggap terlalu gemuk sehingga ia mesti mengubah rencana kekuatan tim musim ini.

Dari 27 pemain, Dejan sudah meyakinkan diri akan meminjamkan beberapa pemain yang jarang bermain kepada tim lain. Ya, Dejan tidak akan mencoret atau mendepak pemain yang ada. Saat pemainnya dipinjamkan Dejan

akan memantau perkembangan pemain bersangkutan. “Dia masih bawa nama Persib nanti, apa mungkin main di Ciamis atau Bekasi, yang penting main dan akan terus kita pantau perkembangannya. Tapi cuman dipinjamkan, asal dia kerja keras, tidak mungkin saya lepas pemain,” sebut Dejan. Bersama tim barunya, diharapkan Dejan, pemain bersangkutan bisa belajar dan bekerja lebih keras. Menurutnya jika pemain terus berada di Persib dan hanya ber-

latih selama semusim, sang pemain tidak akan pernah berkembang dan maju. “Tidak ada pemain yg dilepas, kita harus carikan kesempatan dia di tim lain untuk pemain agar bisa bermain. Kalau pemain cuman ikut latihan terus dia tidak akan maju, lebih bagus dia main di klub lain,” imbuhnya menegaskan. Lebih lanjut pelatih berlisensi UEFA Pro itu akan memanggil pemain yang dipinjamkannya jika didapati performa meningkat untuk

NET

kembali memperkuat Persib. Hal itu positif dimana klub Eropa melakukan hal demikian untuk karir kemajuan pemain. “Bayangkan pemain dalam satu tahun hanya ikut latihan dia tidak akan bisa apa-apa. Biasanya di Eropa kita pinjamkan dia ke tim yang lain, lalu pelatih tetap mengikuti performa dia, mungkin di Ciamis, di Bekasi saya tidak tahu, kemudian saya sebagai pelatih tetap ikuti, dia main bagus oke kembali ke Persib lagi,” bebernya.(net/pur)

Samsul Heran Melihat Sikap Bobotoh B ANDUNG-Pemain depan Persib, Samsul Arif merasa

NET

Febri Hariyadi Makin PD BANDUNG-Pemain muda Persib, Febri Hariyadi merasa semakin percaya diri setelah berhasil menyumbang gol. Febri mencetak gol saat Maung Bandung menang 3-1 atas Surabaya United di Stadion Galuh Ciamis, Jumat (8/4). Gol yang dicetak jebolan Diklat Persib ini menjadi yang kedua. Gol pertama dicetak saat tampil pada turnamen Jenderal Sudirman. Ke depan, dia berharap mendapat kepercayaan lagi dan bisa bersama-sama memberikan yang terbaik untuk tim. “Lebih percaya diri tentunya dengan gol itu. Mudahmudahan ke depan bisa lebih baik lagi dan saya akan bekerja lebih keras lagi,” kata pria yang karib disapa Bow ini,

Minggu (10/4). Tidak dipungkiri selama ini beberapa kali merasa terburu-buru dalam penyelesaian saat di depan gawang. Namun, banyaknya pelajaran yang dipetik saat tampil maupun latihan, Bow merasa lebih tenang saat di depan gawang lawan. Dia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya baik dari jajaran manajemen, pelatih dan para senior yang selalu memberikan masukan. “Saya mesti bekerja keras lagi dalam latihan dan saya mendapatkan hasilnya. Saya perlu konsisten dengan penampilan,” ungkapnya. (net/pur)

heran dengan animo bobotoh yang tanpa lelah mendukung timnya. Tidak hanya di dalam lapangan, dukungan pun di luar lapangan. Seperti apa yang terlihat di luar Hotel Tyara tempat tim menginap, sejak pagi hingga malam, selalu dipadati bobotoh. Puluhan hingga ratusan bobotoh berkumpul di pintu masuk hotel untuk menunggu pemain yang keluar hotel atau saat jam makan siang, sarapan atau makan malam. Mereka

Samsul Arif

tidak surut menunggu dengan setia pemain untuk sekedar berfoto atau meminta tanda tangan. Hal itu bagi Samsul adalah baru. Tim yang pernah dia bela sebelum ke Persib pun punya animo suporter cukup heboh, tapi, saat melihat dukungan di Ciamis, Samsul menilai bobotoh luar biasa. “Saya senang dengan dukungan luar biasa ini, tapi jujur saya heran kenapa mereka tidak lelah nunggu. Ini bukti bahwa Persib sangat dicintai,” kata Samsul. Pemain asal Bojonegoro ini mengaku tidak masalah dengan situasi itu selama tidak mengganggu kegiatan tim. Samsul percaya, apa yang diberikan dukungan dan dukungan itu untuk kebaikan Maung Bandung. “Kondisi ini pernah seperti tim sebelumnya, tapi tidak seheboh ini. Ini benar-benar hebat. Saya pribadi selama tidak ganggu program tim ini masih wajar,” ucapnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jangan bermain permainan yang Anda tak mengerti, bahkan jika Anda melihat banyak orang yang menghasilkan uang dari permainan itu." Tony Hsieh Seorang Entrepreneur Internet dan Kapitalis Ventura asal Amerika

SENIN, 11 APRIL 2016

Electronic City Berikan Promo Menarik Setiap Minggu BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

RAK-Sejumlah rak lipat terpampang yang bisa digunakan sebagai tempat penyimpan tas, sepatu, kerudung dan barang lainnya.

Rak Lipat Solusi Melindungi Barang

CIANJUR-Penyedia barang terus berinovasi agar barang yang di jajakannya bisa bermanfaat bagi pembelinya. Seperti denga adanya rak lipat yang bisa digunakan untuk sejumlah barang agar terlihat rapih di rumah kini mulai diminati oleh masyarakat. Ries D Raisha, penjual rak lipat Cibeber mengungkapkan, rak lipat yang di desain sangat unik dan rapih tentunya membuat fleksible dan efisien ruangan saat digunakan di rumah. Bahkan rak lipat ini tersedia dengan berbagai warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli. “Kita tidak produksi disini tapi kita ambil barang dari Bandung jadi kita hanya supplier untuk di pasarkan kembali di daerah Cianjur,” kata Ries, Minggu (10/4). Dikatakan Ries, seperti rak lipat bisa digunakan untuk sepatu, tas, jilbab, helm, gamis, buku dan lainnya. Setiap rak memiliki susunan mulai dari lima hingga delapan susunan. Untuk harga dibandrol mulai dari Rp 65 ribu hingga Rp 90 ribu per jenisnya. “Pokonya dengan rak ini barang yang di koleksi akan terlihat lebih rapih lagi untuk di simpan di rumah dan bisa terlindung dari debu atau gigitan tikus. Kita juga jual di Car Free Day (CFD),” jelasnya. (usi)

Handphone Coolpad Shine Mewah dan Berkelas

BERTEMPAT di Supermall Cianjur, Minggu (10/4) Electronic City selaku retail elektronik terbesar di Indonesia menggelar Lomba Fashion Show Anak dengan Tema Batik.

A

cara berlangsung meriah, dan disambut antusias oleh para pengunjung baik itu konsumen Electronic City maupun pengunjung Supermall. Selain gelaran lomba fashion show anak, Electronic City juga mengadakan lelang produk tipe-tipe baru mulai dari LED TV, gadget dan lainnya. Store Manager Electronic City Cianjur Yadi Sutriyadi mengatakan, digelarnya lomba fashion show anak dengan tema Batik ini selain dalam rangka menyambut Hari Kartini, tentunya juga mensosialisasikan keberadaan Electronic City sendiri, “Alhamdulillah Acara berjalan lancar dan meriah,” kata Yadi Minggu (10/4). Untuk memeriahkan event, Yadi sapaan akrabnya menambahkan, hadir juga

BERITACIANJUR/SUPARJO

MENARIK-Lomba Fashion Show Anak dengan Tema Batik yang digelar Electronic City merupakan salah satu upaya untuk mengundang pengunjung agar berbelanja.

program lelang produk tipetipe terbaru. Produk yang di lelang mulai dari LED TV 32 inchi, DVD, Blender hingga gadget yang harganya mulai dari Rp200 ribu. “LED TV 32 inchi dibuka lelang dengan harga Rp200 ribu dan terbeli oleh pengunjung yang memberikan penawaran harga tertinggi yakni Rp1,8 Juta. LED TV tersebut harga normalnya yakni Rp3 juta, terus ada blender harga normal Rp490 ribu ter-

beli oleh pengunjung Rp250 ribu hingga power bank harga Rp100 ribu terbeli oleh peserta lelang dengan harga Rp30 ribu,” paparnya. Untuk menarik minat konsumen lanjutnya, Electronic City setiap minggunya menggelar program promo baik produk elektronik maupun gadget misalnya promo minggu ini dari tanggal 8 hingga 14 April 2016 mendatang ada promo menarik mulai dari mesin cuci, LED TV 49 Inchi,

Smartphone dan lainnya. “Tak hanya program promo kami juga selalu mengedepankan pelayanan, pelayanan menjadi poin utama agar para konsumen nyaman dan puas. Konsumen diberikan pelayanan sebaik mungkin termasuk akan mendapatkan penjelasan tentang produk yang di inginkannya,” jelasnya Tak hanya itu lanjutnya, konsumen pun akan diberikan jaminan garansi baik garansi brand maupun garansi

Toko. “Untuk Garansi Toko kami berikan 14 hari, misalnya elektronik LED TV yang dibeli oleh konsumen dalam waktu 7 hari rusak dan rusaknya karena memang masalah dari produknya sendiri, maka kami ganti dengan yang baru. Jadi bagi anda yang mencari produk elektronik atau gadget tipe-tipe terbaru yang bergaransi resmi cukup datang ke Electronic City Cianjur yang terletak di Supermall Cianjur,” pungkasnya. (ajo)

Mengggiurkan, Paket Beres dari Auto 2000 Sukalarang

BERITACIANJUR/SUPARJO

TUNJUKAN-Seorang pegawai tengah menunjukkan Coolpad Shine Smartphone.

CIANJUR-Hampir setiap bulan Indonesia diramaikan dengan berbagai jenis produk handphone terbaru smartphone android yang dilengkapi dengan inovasi terbaru. Nah bagi anda yang tengah mencari referensi mengenai handphone terbaru untuk dibeli. Mungkin produk yang satu ini bisa dijadikan pertimbangan. Yakni Coolpad Shine Smartphone mewah dan berkelas. Coolpad Shine, tak sekadar tampil ramping elegan dengan balutan bodi berwarna keemasan, pada sektor spesifikasi ponsel berlayar IPS 5,5 inci (HD 720p) ini pun memikat. “Salah satu fitur unggulannya yaitu sensor sidik jari (fingerprint sensor), yang dilekatkan di bagian belakang di bawah kamera. Kehadiran sensor sidik jari tentulah menjadi hal menarik pada sebuah smartphone. Apalagi pada sebuah Coolpad Shine yang dibanderol seharga Rp2.999.000. Seperti diketahui, produk kompetitor yang memiliki fitur setara ditawarkan di angka jauh lebih mahal, di atas Rp5 jutaan,” ujar promotor Coolpad Cianjur Riadi Kevin baru-baru ini. Kevin sapaan akrabnya menambahkan, selain sebagai pendukung keamanan ponsel serta data-data yang tersimpan di dalam ponsel, fasilitas sensor sidik jari di Coolpad Shine ini pun mampu dipakai layaknya tombol pintas (shortcut) untuk beberapa fitur/aplikasi yang sering digunakan sehari-hari. “Jadi, tak hanya untuk pengunci saja, tapi bisa difungsikan untuk akses cepat ke kamera, email, kontak dan lainnya,” tegasnya. Fitur sensor sidik jari pada Coolpad Shine memiliki kemampuan menyimpan lima rekaman data sidik jari penggunanya, dimana masing-masing bisa dipakai untuk verifikasi akses berbeda, sesuai pengaturan yang diinginkan. “Misalnya dalam keadaan terkunci, jari telujuk dapat digunakan untuk langsung membuka kamera, jari kelingking membuka aplikasi facebook dan jari yang lain dapat disesuaikan keinginan pengguna,” jelasnya Sensor sidik jari pada Coolpad Shine cuma membutuhkan waktu 0,5 detik untuk membuka kunci smartphone. “Coolpad Shine dibekali dapur pacu chipset Qualcomm Snapdragon 615, dengan prosesor octa-core 1,5GHz 64-bit,” pungkasnya. (ajo)

CIANJUR-Dalam rangka menyambut dibukanya Cabang Auto 2000 yang ke 100 Dealer Mobil Toyota Auto 2000 memberikan penawaran menggiurkan yakni “Paket Beres” untuk empat tipe mobil mulai dari Avanza, Rush, yaris dan Agya. “Paket Beres” ini yakni terdiri dari DP murah, Asuransi Allrisk, Gratis servis 3 tahun,” ujar Sales marketing Auto 2000 Sukalarang Sukabumi, Caca Sentana, di Pameran Supermall Cianjur, Minggu (10/4). Dalam program Paket Beres Caca menambahkan, yakni DPnya murah, untuk Agya Rp9 juta, Avanza Rp12 juta, Rush Rp15 juta dan untuk Toyota Yaris DPnya cukup bayar Rp15 juta. “Program ini hanya berlaku di pameran Supermall Cianjur saja dalam seminggu kami buka setiap hari sabtu dan minggu,” jelasnya. Setiap pembelian me-

BERITACIANJUR/SUPARJO

PELAYANAN-Sales Marketing Auto 2000 saat melayani konsumen yang datang ke Pameran di Supermall Cianjur.

lalui Auto 2000 lanjutnya, konsumen secara otomatis sudah langsung menjadi

member AstraWorld dimana menjadi member ini memilik berbagai kelebihan mi-

salnya ketika terjadi situasi darurat di jalan pada tengah malam kendaraan mogok,

karena mobilnya terdaftar sebagai anggota AstraWorld tentu akan mendapatkan pelayanan selama 24 jam 7 hari dalam seminggu yang diberikan secara gratis selama lima tahun dari tanggal pembelian. “Jadi bagi anda yang saat ini sedang mencari kendaraan Toyota bisa menjadi pilihan dan anda bisa mengunjungi pameran kami di Supermal Cianjur atau bisa datang langsung ke Auto 2000 di Sukalarang Sukabumi dan bagi anda yang sedang menunggu-nunggu Toyota Sienta, saat ini sudah bisa pesan barangnya inden dan bulan Juli sudah bisa diterima oleh konsumen. Informasi lebih lanjut Program Paket Beres dan Sienta Sabtu dan Minggu bisa mengunjungi pameran di Supermall Cianjur atau hari kerja bisa datang langsung ke dealer Toyota Auto 2000 Sukalarang Sukabumi,” pungkasnya. (ajo)

Musim Hujan Petani Buah Naga Takut Merugi CIANJUR-Tingginya curah hujan hingga awal bulan April 2016 membuat kawatir sejumlah petani buah naga yang berada di Kampung Cipada, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. Pasalnya, tingginya curah hujan ditakutkan mempengaruhi rasa dari buah dan memperlambat proses pertumbuhan buah naga. Rohmat (37) seorang petani buah naga mengungkapkan, dengan luas lahan sekitar 2 hektar ditanami 1.200 pohon buah naga pada bulan Maret panennya mengalami penurunan. Bahkan awal April ini curah hujan masih cukup tinggi membuat pihaknya cemas buah naga yang dihasilkan terpengaruh dari rasa yang di hasilkannya.

Selain itu, pengaruhnya pun berimbas pada bibit yang di tanam ikut tidak berkembang dengan semestinya. Sebab untuk sam... kerugian pai masa sudah terlihat di p a n e n ia harus akhir Maret lalu m e n ungpanen berkurang gu pohon dari biasanya naga samsekitar 1 ton pai 50 hari terhitung malah menjadi semejak setengahnya.” kuncup bunga mekar. “Iya kerugian sudah terliBERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI hat di akhir Maret lalu panen TURUN-Seorang petani Rohmat (37) menunjukkan buah naga yang berkurang dari biasanya sebaru dipanennya. Muisim hujan membuat panen buah naga mengalami kitar 1 ton malah menjadi penurunan.

setengahnya,” kata Rohmat, Minggu (10/4). Rohmat menerangkan, pohon buah naga berjenis pohon kaktus yang memerlukan sinar matahari secara penuh sehingga apabila terjadi hujan pengaruhnya akan terlihat dengan kerugian yang akan didapatkan, Bahkan tidak bisa menutupi biaya perawatan yang dalam satu bulan bisa menghabiskan Rp 1 jutaan. Buah yang dihasilkan nantinya di takutkan lebih banyak elapan buah naga hanya memiliki berat satu kilogram. Sedangkan untuk ukuran satu kilogram satu buah super berkurang. Kalau super kan satuannya Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu per kilogram, kalau kecil Rp 7 ribu,” jelasnya. (usi)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 11 APRIL 2016

Dunia Usaha Kuliner Cianjur Semakin Lesu CIANJUR-Usaha kuliner milik sejumlah pengusaha dan pedagang di wilayah Cianjur lesu. Akibatnya, omzet pendapatan mengalami penurunan karena daya beli konsumen terlalu rendah. Faktor ekonomi yang menjadi kendala bagi masyarakat bukan hanya satu persoalan daya dukung usaha melalui promosi dan kreasi menu tidak menyebabkan pemilik usaha untung. Ahmad Fakhrudin (50), pengelola usaha kuliner di bilangan Jalan Dewi Sartika (Sinar, red) menyebutkan, selain hari biasa saat akhir pekan jumlah pengunjung tidak mengalami peningkatan. Apalagi jumlah pelanggan tetap tiap gerai usaha minim belum mampu mendongkrak hasil penjualan. Kata dia, beberapa tahun berjualan lama di Cianjur. Sejak penghujung 2015 hingga sekarang jumlah pembeli dan omzet sulit meningkat

... Produk Pertanian Akan Dilindungi DOK

DARI HALAMAN B1...

Pemberian sertifikat Indikasi Geografis ini dilakukan, sebagai upaya untuk melestarikan produk pertanian asal Cianjur dari ancaman tidak adanya pengembangan oleh petani dan dimanipulasi oleh pihak tertentu. Manfaat diberikanya sertifikat ini berlaku sebagai perlindungan hukum apabila ada oknum yang memalsukan atau mengaku-ngaku menjual tapa ada izin. Sehingga yang melanggar akan mendapatkan sanksi. Sertifikat ini juga diakui secara internasional sehingga bagi siapa saja yang ternyata dirugikan bisa melapor dan ditin-

daklanjuti. Dikatakan kepala seksi bina usaha tani agribisnis, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutura (Dispertan), Kab. Cianjur, Novi Hermawan Hasim, Dengan mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis, saat ini Pandanwangi sudah memiliki Indikasi Geografis sebagai pelindung produk. Karenanya kedepan jika ada padi Pandanwangi dari daerah lain, maka itu termasuk penjiplakan (palsu red). “Indikasi Geografis ini diberikan satu untuk satu produk di Indonesia, artinya tidak akan ada lagi tempat lain yang memiliki sertifikat Indikasi Geografis dari dae-

rah lain,” katanya. Menurutnya, selain Padi Pandanwangi Cianjur masih banyak lagi produk pertanian di Kabupaten Cianjur yang memiliki potensi untuk bersertifikat Indikasi Geografis, diantaranya bunga krisan, wortel, serta tauco. “Sebenarnya produk lain yang ada di Kabupaten Cianjur dan menjadi khas, juga bisa dibuatkan Indikasi Geografisnya, sehingga bisa meningkatkan pasar produk asli Cianjur,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian Tanaman Pangan Dispertan Kab. Cianjur, Ace Rostedi mengungkapkan, dengan adanya Indikasi Geograpis untuk padi

Selama proses pendaftaran Bakal Calon Kades yang sudah dimulai pada tanggal 2-10 April tersebut, Kepala BPMPD Kabupaten Cianjur, Yeyen Rohanda menghimbau, kepada seluruh panitia pilkades untuk menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku. “Panitia Pilkades sudah mendapatkan pelatihan dan pembekalan, tinggal mereka melaksanakan atau tidak aturan main yang ada. Jangan sampai mereka tidak salah dalam melaksanakan kegiatan Pilkades,” katanya. Yeyen menilai, pentingnya panitia Pilkades mengikuti aturan main yang ada agar nantinya bakal calon kades yang lolos seleksi benar-

benar sudah memenuhi persayaratan yang ditetapkan. Ketika ada balon kades yang tidak memenuhi satu persyaratan, tidak boleh diterima menjadi calon. “Makanya saya himbau juga kepada masyarakat yang ingin mendaftar sebagai balon kades, harus memenuhi kriteria yang sudah diatur oleh pemerintah, mulai dari tingkat pendidikan hingga keterangan domisili balon kades harus lengkap,” ucapnya. Sebagai salah satu lembaga pemerintah, BPMPD nantinya bertugas untuk mengawasi dan memonitoring pelaksanaan Pilkades yang digelar 29 Mei 2016 mendatang dari mulai proses pendaftaran calon sampai dengan pelaksanaan pencoblosan apakah sudah

Panitia Pilkades sudah mendapatkan pelatihan dan pembekalan, tinggal mereka melaksanakan atau tidak aturan main yang ada. Jangan sampai mereka tidak salah dalam melaksanakan kegiatan Pilkades.” sesuai dengan aturan main yang ada atau belum. “Titik tugas berat seka-

untum meningkatkan citra kuliner di Kabupaten Cianjur,” katanya. Ketua Kamar Dagang dan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda ) Kabupaten Cianjur, Herry Sastranegara menuturkan, kebijakan peningkatan sektor kunjungan situasi pelanggan usaha kuliner bisa saja masuk ranah penataan. Sebab tutur dia, keberadaan sentra kuliner di Cianjur masih tidak tertib atau ditata sebagaimana baiknya layaknya sarana wisata yang nyaman. “Bergantung dari keinginan dari pemangku kebijakan dan orang yang berperan di usaha sektor usaha kecil menengah. Sebab kuliner, masakan, kerajinan restoran atau kafe jadi ranah pembinaan dinas dan organisasi terkait. Saran saya rencana yang baik meningkatkan situasi kota Cianjur ramai untuk dikunjungi dari warga luar harus ada sinergitas berbagai pihak,” tukasnya. (mar)

Lapas Cianjur Berikan Pembinaan Keterampilan

ILUSTRASI

rang ada di panitia Pilkades, makanya mereka harus menjalankan tugas secara objektif dan aturan yang ada,” tegasnya. Yeyen mengungkapkan, siapa pun calon kepala desa yang terpilih nantinya harus siap menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat. Begitupun juga bagi calon kades yang kalah, harus bisa menerima dengan ikhlas apapun hasilnya. “Bagi yang terpilih maupun tidak terpilih, harus bersama-sama membangun serta memajukan desa. Jangan sampai yang menang menjadi arogan dan yang kalah sakit hati. Keduanya harus berpikir, kalau tidak ada kita desa tidak mungkin akan maju dan berkembang,” ungkapnya. (cr1)

... Gorong Gorong Jebol Ancam Pengendara Sepeda Motor DARI HALAMAN B1...

Akibatnya, laju kendaraan yang melintasi jalan tersebut menjadi terganggu, apalagi kendaraan besar seperti truk pengangkut hasil pertanian yang cukup kesulitan jika melintasi jalan raya ini. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor sering mengalami kecelakaan akibat terperosok. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, warga setempat terpaksa memasang tanda bahaya pada goronggorong yang sudah dalam keadaan jebol. Kondisi yang cukup membahayakan para pengendara ini, sudah dilaporkan warga pada pemerintah setempat yang diteruskan pada intansi terkait. Namun hingga kini keluhan warga pengguna jalan belum mendapatkan respon dari pemerintah. Dikatakan tokoh masyarakat Desa Mekarwangi, Rahmat, lubang jalan yang tiap hari semakin membesar, itu diakibatkan hujan besar dan pecahnya goronggorong. Lubang jalan terse-

“Kemungkinan besar perubahan daya beli masyarakat faktor yabg lebih dominan. Walau ditawarkan dengan harga lebih rendah dari lokasi yang lain situasinya tidak beranjak lebih baik. Karena panggan sudah tahu dengan suguhan dan nominal harga yang ditawarkan” ucapnya. Pendapat dia, karena berada di wilayah perkotaan. Selama ini upaya pembenahan penataan wilayah kota dirasakan belum bisa menfasilitasi tamu luar daerah, pelintas antar kota berlibur lama di Cianjur. Kebijakan aturan atau rekayasa penataan kota memancing tamu dikembangkan menjadi sarana promosi dari pihak mana pun belum lahir. “Keinginannya agar tata kota Cianjur yang sebetulnya wilayahnyah kecil bisa diunggulkan kualitasnya karena sehat, bersih, nyaman dan mendukung orang berusaha dan mendatangkan pemodal

Pandanwangi, kini daerah lain tidak bisa semena-mena untuk menjiplak atau mengakui padi Pandanwangi asal Cianjur. “Memang benar adanya sertifikat Indikasi Geografis, padi Pandanwangi menunjang pemasaran produk, selain bisa semakin dikenal luas, juga bisa menghindari penjiplakan produk asli Pandanwangi,” ungkapnya. Namun saat ini yang menjadi keluhan petani Pandanwangi ialah ketidak seimbangan harga padi Pandanwangi dengan waktu dan ongkos produksi, artinya harga antara Pandanwangi dengan padi jenis lain hanya beda tipis. (asr)

... Panitia Pilkades Harus Terapkan Aturan DARI HALAMAN B1...

ke tarap yang dikehendaki. Karena itu, sebagai pedagang dirinya hanya bisa bersabar dan berupaya agar perekonomian di Kabupaten Cianjur membaik. “Jangan kan untuk memulai usaha baru atau membuka cabang. Melihat usaha yang dilakoni sekarang rasanya belum terpikirkan akan terus maju dan berkembang. Persoalan promosi dan kualitas makanan serta harga. Menurut saya bergantung selera dan bisa bersaing” ungkapnya kepada “BC”, Minggu (10/4). Jajat Supriatna (33), pengelola kafe di bilangan Jalan Adisucipta menerangkan, tema dari kafe yang disuguhkan kepada pelanggan disesuaikan dengan jadwal dan acara yang diadakan pengelola. Akan tetapi pengunjung boleh dikatakan tetap pelanggan lama dan belum dapat menjaring tamu atau mendatangkan pelanggan baru

C I A N JJ U R -Narapidana (Napi) yang berada di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Cianjur menerima pembinaan keterampilan sebagai pendidikan yang bisa didapatkan selama berada di Lapas, bahkan bisa menjadi bekal setelah mereka selesai menjalani masa pembinaan. Kepala Lapas Kelas II B Kab Cianjur, Tri Saptono Sambuji menerangkan, memang sudah menjadi program baik bagi napi perempuan maupun napi laki-laki untuk bisa mengikuti program kepribadian dengan

keterampilan meliputi perkayuan, pertanian, pembuatan sapu injuk, bengkel las, menjahit, cuci mobil, dan potong rambut. “Disamping para napi ini mendapatkan pembinaan kepribadian di pesantren secara religiusnya, mereka pun di bina dalam hal kecakapan keterampilannya,” ujar Tri, kepada “BC”, kemarin (10/4). Lanjut Tri, jumlah napi pada 2016 sampai saat ini ada sekitar 615 orang ini, sudah selayaknya untuk dibina serta diberi keterampilan agara setelah selesai

menjalani pembinaan dari Lapas bisa menggunakannya untuk sesuatu yang lebih baik dan bermanfaan bagi dirinya dan masyarakat. “Pembekalan ini tentunya bisa berguna bagi napi, kita berharap dengan apa yang mereka dapatkan tidak lantas menjerumuskannya ke hal-hal negatif yang pernah dilakukannya,” ujarnya. Bahkan, upaya ini diberikan oleh instukturnya dan petugas lapas untuk pembinaan dan pelatihan, karena keterampilan yang diikuti disesuaikan dengan bidang yang disenangi napi. (usi)

... Senang Bekerja Berjiwa Wirausaha DARI HALAMAN B1...

Meskipun usahanya terbilang kecil-kecilan ia menjalankannya dengan tekun, hingga ia melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, ia pun merambah untuk berjualan baju online dan barang-barang lainnya yang sedang tren dimasa itu. Lanjut Rani, meskipun ia ingin menjadi wirausah tidak dipungkiri jika ia pun mengginginkan untuk bisa bekerja di sebuah perusahan. Siapa sangka dan siapa duga, bermula dari coba-coba untuk mengikuti seleksi calon tenaga kerja di suatu perusahan Outsourching, ia pun akhirnya berhasil lolos.

“Memang suka kerja dan usaha jadi menjalakan keduanya untuk memperbanyak relasi pertemanan. Selain itu waktu yang digunakan cukup fleksibel dan terpenting menguntungkan,” ucapnya. Namun karena kesibukan bekerja, ia tidak bisa melanjutkan pendidikannya di Universitas Suryakencana Cianjur terkendala dengan waktu perkuliahan dan hanya bisa menjalankan dua semester di fakultas pendidikan matematika. Akhirnya Rani pun berpindah tempat kuliah ke Universitas Nasional Pasim Bandung belajar di fakultas ekonomi jurusan manajemen hingga lulus

pada 2015 lalu tampa mengganggu waktu kuliah dan bekerjanya. Perempuan cantik kelahiran Cianjur, 24 Oktober 1991 ini, sudah berkecimpung di dunia kerja selama lima tahun, dengan memiliki moto hidup bekerja sebagai ibadah dengan alasan lillahita’ala (semua karena Allah, red) sehingga membuat dirinya bisa nyaman menjalankan pekerjaannya dan sekarang ini, Rani sedang bekerja di Pegadaian Cabang Cianjur. “Karena titik jenuh dalam bekerja itu selalu ada jadi kalau diniatkan kerja karena Allah insallah bisa meringankan bebad yang ada,” ungkapnya. (usi)

... Pekerjaan yang Bermanfaat Merupakan Ibadah

NET

but, hampir tiap malam selalu membahayakan penguna jalan, bahkan beberapa sepeda motor terperoksok kedalam lubang tersebut. Saat ini pengguna jalan khususnya kendaraan roda empat atau lebih, kesulitan untuk melintas karena lubang jalan semakin lebar dan jalan semakin menyempit. “Warga sudah melaporkan kejadian ini, namun

belum ada tanggapan sama sekali. Kami mengharapkan kepada pihak PU Binamarga Kabupaten Cianjur, mohon segera, memperbaiki goronggorong jebol yang berlokasi di Kampung Pasir Junti, karena selain mengganggu arus lalu-lintas juga memicu banjir disekitar kawasan tersebut,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Mekarwangi, Cecep

Surahman, mengungkapkan, benar adanya bahwa goronggorong yang melintasi jalan utama Cipeuyeum-Doktor mangku, merupakan pemicu terjadinya banjir disaat turun hujan, apa lagi sekarang telah jebol. Untuk sementara warga setempat memasang tanda bahaya alakadarnya yang penting si pengendara yang melintas jalan tersebut tidak terperosok. (pip)

DARI HALAMAN B1...

Menurut pria yang dilahirkan pada 15 Juli 1972 Siam, menjadi manusia yang bisa bermanfaat adalah salah satu spiritnya untuk bisa mengerjakan segala sesuatu dengan ikhlas, karena dengan begitu dirinya merasa bisa berbagi kebahagian satu sama lain. Dari prinsif yang dipegangnya itulah lahir rasa saling tolong menolong sesama manusia, dan bisa

berbagi, walaupun menurutnya apa yang ia bagikan mungkin tidak sebesar apa yang diharapkan orang lain, tapi setidaknya ada dampak dari apa yang diberikan pada orang lain. Dundi yang memiliki hobi olah raga tersebut, juga sangat senang sekali membaca, dalam setiap harinya dia sisihkan waktu untuk membaca, karena membaca baginya adalah obat kejenuhannya dalam bekerja.

Meski membaca buku merupakan obat dalam menghilangkan rasa jenuh, namun dirinya mengaku tidak suka novel, justru lebih tertarik pada buku ilmiah dan buku yang bersangkutan dengan pekerjaan. Dirinya menyebutkan membaca bukan hanya sekedar hobi ataupun pengusir jenuh, namun membaca dianggapnya sebagai kewajibannya untuk menunjang pekerjaannya. (asr)


SENIN, 11 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Jalin silaturahmi dan hibur masyarakat

KAMI harap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan sportivitas masyarakat. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan hiburan dengan berlangsungnya turnamen sepak bola Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur ini.

AKBP Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

PANAS DI AWAL Hentikan Langkah Tunas FC, Celong FC Fokus Hadapi Polres Cianjur Dandim Cetak 2 Gol, Muspida Tundukkan Muspika

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BHAYANGKARA CUP 2016 POLRES CIANJUR

LAGA EKSEBISI: Tim Musipda (atas) berpose bersama tim Muspika Cianjur.

HASIL PERTANDINGAN KEMARIN

Muspida FC Tunas FC

2-1 Muspika FC 0-1 Celong FC

JADWAL LAGA HARI INI 13.30 – 15.30 PWI FC vs Penaci FC Ciranjang 15.30 – 17.30 CHF Rancagoong vs Polsek Sukaresmi

JADWAL LAGA BESOK 13.30 – 15.30 Paster FC Polsek Kota vs Polsek Sukaluyu 15.30 – 17.30 Jatisari FC vs Forza FC

CELONG FC sukses meraih hasil positif di laga perdananya usai membungkam Tunas FC dengan skor tipis 1-0, pada laga pembuka Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur, di Stadion Badak Putih Cianjur, Minggu (10/4).

D

engan hasil tersebut, tim asal Cibinong –Tunas- harus rela menjadi tim pertama yang gugur di medan laga. Sementara Celong FC berhasil melaju ke laga selanjutnya melawan tim Polres Cianjur, 25 April mendatang. Pada laga kemarin, permainan kedua tim sama kuat. Jual beli serangan langsung berjalan deras di awal laga. Bisa disebut, laga Tunas FC kontra Celong FC ini sebagai laga pembuka ideal, karena menampilkan pertarungan sengit dan panas. Ketika pasukan dari Pacet –Celong FC- berhasil memegang kendali permainan dan terus-terusan memborbardir lini pertahanan lawan, tim Tunas selalu mampu melancarkan serangan balik cepat dan merepotkan barisan belakang Celong. Sejumlah peluang bagi kedua tim banyak tercipta di babak pertama, namun sayang tak ada satupun yang berbuah gol. Hingga turun minum, skor kaca mata masih bertahan. Memasuki babak kedua, sebenarnya Tunas sempat menguasai laga. Namun semua upaya dari Wisnu saparakanca selalu mampu dimentahkan anak-anak dari Pacet. Sebaliknya, memasuki pertengahan babak kedua, Celong FC kembali tampil perkasa dan berkali-kali merepotkan lini pertahanan lawan. Petaka bagi Tunas FC datang saat laga menginjak masa injury time, punggawa Celong FC bernomor punggung 14, Hermawan, berhasil membobol gawang tim asal Cibinong. Skor berubah menjadi 1-0. Saat wasit meniupkan peluit panjang, official dan pemain Tunas lang-

sung melayangkan protes kepada wasit karena menilai seharusnya laga sudah berakhir. Namun hasil tetap tak berubah, 1-0 untuk keunggulan Celong FC. Menanggapi laga tersebut, pelatih Tunas FC Hikmat mengaku kecewa terhadap kepemimpinan wasit Tedi. Ia menilai, seharusnya gol Celong FC yang menurut perkiraannya terjadi pada menit 90+ tersebut dianulir. “Kami kecewa sama wasit, soalnya laga sudah berlangsung 90 menit, tapi wasit malah nambah waktu seenaknya. Setelah ini kami akan berunding soal kejadian ini agar tidak ada pihak yang dirugikan,“ ujarnya kepada “BC” usai laga. Sementara itu, sang pelatih Celong FC, Acep Rohman mengaku puas dengan hasil kerja keras pasukannya. Kekompakan dan tidak saling menyalahkan ketika terjadi kesalahan merupakan kunci kemenangan timnya. “Soal waktu yang dipermasalahkan mereka (Tunas FC), kami sih menilai sudah pas atau tepat 90 menit. Bahkan secara prosedural sudah berjalan baik. Kalaupun ada kekurangan kami berharap bisa diperbaiki. Pokoknya kami bersyukur bisa menang,“ pungkasnya. Sementara itu, di laga sebelumnya, tim Muspida FC yang diperkuat Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu; Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto MM; Dandim 0608 Cianjur, Letkol Arm Imam Haryadi; Direktur Utama PT Jembatan Mediatama (Berita Cianjur), Anton Ramadhan, serta jajaran Muspida lainnya, berhasil menundukkan tim Muspika FC yang dihuni para Kapolsek dengan skor tipis 2-1. (gg)

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

KOMPAK (kiri-kanan): Dirut Berita Cianjur Anton Ramadhan, Wakil Ketua DPRD Cianjur, Deden Nasihin, Ketua KONI Cianjur Donny M dan Kapolres Cianjur.

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BACA BECE

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

MAENPO

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BAND POLRES CIANJUR

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

MAMAOS

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BAND POLWAN

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

PAWAI MARCHING BAND


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.