Berita Cianjur - Libur 'Tong Katalanjuran'

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 210 THN II

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 11 JULI 2016

KICK OFF!

Hengkang Dari Barca

SEBUAH partai panas akan kembali digelar pada babak perempat final Euro 2016. Dua rival abadi dengan sejarah rivalitas yang cukup panjang akan saling bertemu di Stade De Bordeaux. BACA HAL B8

Penerimaan Zakat Naik Capai Rp. 2,6 M CIANJUR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp. 2,6 milyar selama bulan Ramadan tahun 2016. Perolehan zakat ini lebih besar jika dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp. 1,7 milyar. Sekretaris BAZNAS Kabupaten Cianjur, H. Ahmad Fathony Rozy mengatakan, kenaikan perolehan zakat selama bulan ramadhan 1437 Hijriah tahun 2016 dikarenakan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas dan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di setiap kecamatan.

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Libur ‘Tong Katalanjuran’ Tindak Tegas Aparatur Negara yang Mangkir Kerja B

LIBURAN panjang Idul Fitri 1437 Hijriah telah usai, saatnya masyarakat kembali beraktivitas menjalani rutinitas seperti sediakala.

egitupun juga dengan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mulai Senin (11/7) hari ini, kembali harus memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bahkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandy, jauh sebelum libur Idul Fitri sudah mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah provinsi, kota dan ka-

bupaten agar seluruh PNS kembali masuk kerja usai cuti liburan. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelati-

g n u j n u g n e P u b Diser

BERITA CIANJUR/SARAH/APIP SAMLAWI/NUKI

KE HALAMAN A7

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 11 Juli 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

KE HALAMAN A7

Obyek Wisata Cianjur

“Ada peningkatan geliat semangat masyarakat, ditunjang oleh program pemda Cianjur Lebih Maju dan Agamis,”

Jadwal Salat

han Daerah (BKPPD) Cianjur untuk mengabsen serta mengawasi dengan ketat masuk tidaknya PNS pasca libur panjang Idul Fitri.

CIANJUR - Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dipadati pengunjung seusai Le­baran. Bahkan akibat ramainya kendaraan pengunjung yang didominasi rombongan keluarga menuju kawasan setempat, kemacetan pun tidak dapat terhindarkan. Berdasarkan pantauan BC, be-

berapa lokasi obyek wisata yang dipadati para pengunjung seperti wahana air The Jhons, The Bagelen, kawasan pantai Jangari dan Situs Gunung Padang.

“Dari hari kemarin, pengunjung sudah ramai. Tidak kurang sekitar 3000 sampai 4000 pengunjung yang datang ke lokasi. Kemungkinan lonjakan pengunjung akan semakin meningkat mengingat libur masih satu pekan lagi,”

KE HALAMAN A7

11:59 15:21 17:52 19:06

Kang BeCe

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Asal-usul : Pajaratan Baginda Raja Bengkulu GEUS kaceluk ka awun-awun kawentar kajanapria,yen Tatar Cianjur salah sahiji puseurna peradaban Islam di Pulo Jawa, matak teu jadi heran saupama jadi salah sahiji tempat anu jadi panonoban balarea utaman anu niat nyukcruk dina hal bagbagan Agama Islam. Lamun seug pirajeunan ngulampreng kasalah sahiji wewengkon di Cianjur, geureuleungna nu Quro awor jeung galindengna Mamaos Cianjuran estu biasa teu iyeuh kauger ku kecap pamali dina kaayaan Cianjur wangkin haritamah malah leuwih nandeskeun ILUSTRASI/NANDANG S

kabalarea Jati dirina Cianjur anu pancuh didadamparan Budaya Sunda tur panceg pageuh dina cecepengan Agama. Sakabeh eta gambaran mangrupa pepegon hirup tur hurip urang Cianjur dina mangsa taun 1879 perenahna kahirupan kitu nyaeta di Pasantren Gang Pulo Cianjur,ari nu jadi pupuhu

eta Pasantyren ,Kersana Mama H.Abdul Mukti bin Rodji (alm) mantenna gaduh neneh ti balarea sok di sebat,Mama Ajengan Pulo. Dina hiji waktu ninggang dina bulan Ramadhan , dieta pasantren oge ilaharna pasantren liana nu aya di sabudeureun Cianjur, saupama datang poe puasa geus itungan lilikuran, sok diayakeun syukuran ku wujud Tradisi Pasantren Cianjur mangrupa numpeng anu saterusna sok disambung ku Tadarusan, tah harita oge kira-kira tabuh dua beurang,di Pasantren Pulo keur tatahar rek ngayakeun Tradisi ngabageakeun poe lailatulqodar. KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Orang yang menginginkan ­impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar ­­ tidak tertidur.” Richard Wheeler Penulis

SENIN, 11 JULI 2016

KABAR KABAR

Halal Bi Halal HALAL BI HALAL adalah istilah bahasa Arab yang tidak dipahami orang-orang Arab. Halal bi Halal memang bukan bahasa Arab normal. Kata tersebut berasal dari akar kata halla-yahillu, berarti singgah, memecahkan, melepaskan, menguraikan, mengampuni. Halal bi Halal kini menjadi istilah lain dari silaturrahim. Beda antara keduanya ialah Halal bi Halal hanya digunakan untuk mengiringi kepergian bulan suci Ramadhan, sedangkan silaturrahim berlaku secara universal, menerobas batas waktu dan tempat. Asal-usul Halal bi Halal ini bermula ketika anak-anak muda masjid kauman Jogyakarta. Mereka kebingungan mencari tema untuk mewadahi dua moment istimewa. Satu sisi perayaan Idul Fitri sebagai wujud kemerdekaan spiritual dan sisi lain baru saja dilakukan Proklamasi Kemerdekaan RI, seperti diketahui proklamasi Kemerdekaan RI bertepatan dengan sayyidul ayyam Jum’at dan sayyidus syahr Ramadhan. Bagaimana supaya kedua peristiwa ini terangkum menjadi satu, lalu diadakanlah sayembara kecil-kecilan untuk menemukan tema yang akan ditulis di dalam spanduk. Saat itu muncul berbagai kreasi untuk memaknai suasana batin Momentum Idul Fitri. Idul Fitri Salah seorang seniman mengusung tema Halal bi digunakan Halal yang intinya saling meuntuk menggalang maafkan, saling merelakan, persatuan dan saling menghalalkan. dan kesatuan Warga yang pernah dikucildalam mengisi kan masyarakat karena terlikemerdekaan. Sejak bat mata-mata Belanda atau itu, Halal bi Halal penghianat bangsa, diserukan untuk dimaafkan. menjadi popular Momentum Idul Fitri didan diterima semua gunakan untuk menggalang pihak, karena berisi persatuan dan kesatuan dalam pesan integrasi mengisi kemerdekaan. Sejak bangsa.” itu, Halal bi Halal menjadi popular dan diterima semua pihak, karena berisi pesan integrasi bangsa. Melalui acara Halal bi Halal jangan lagi ada dendam antara satu sama lain. Lapangkan dada dan hilangkan warna-warni perbedaan lokal di hadapan kebesaran Allah SWT. Semuanya harus bersatu membangun bangsa Indonesia yang bermartabat dan tetap menjunjung tinggi religiusitas bangsa. Halal bi Halal kemudian menjadi salah satu produk budaya Islam Indonesia dan sekaligus menjadi salah satu “produk ekspor” Indonesia ke manca negara, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Di Malaysia berawal dari perkebunan kelapa sawit yang di sana jutaan WNI kita bekerja. Setiap usai lebaran mereka berpindah-pindah dari blok ke blok perkebunan, biasanya berdasarkan asal daerah masing-masing. Lama kelamaan tradisi ini berlangsung di kota-kota yang semula hanya menjadi arena silaturrahim antara sesama WNI. Halal bi Halal ini menjadi familiar di Malaysia dan Brunei. Hal yang sama terjadi juga di negara-negara lain, termasuk di Riyadh, dan Kuwait. Halal bi Halal kini semakin membudaya di Indonesia. Hampir setiap kantor pemerintah dan swasta melakukan tradisi Halal bi Halal, setelah para karyawan kembali dari mudiknya. Costnya tidak terlalu mahal tetapi memiliki makna batin yang luar biasa. Solidaritas dan semangat kerja bisa dibangkitkan kembali melalui momentum Halal bi Halal. Terjalin kembali tali silaturrahim antara pimpinan tertinggi sampai karyawan paling rendah di dalam kantor. Subhanallah. (net)

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Memaknai Idul Fitri KAJIAN tentang agama dipastikan akan berkembang sesuai dengan transfromasi zaman karena agama memiliki nilai universal. Kendatipun perubahan sosial kerap merubah orientasi dan makna agama namun eksistensi agama tetap penting dalam kehidupan masyarakat sebab membicarakan masyarakat tanpa melihat agama sebagai salah satu komponen akan menjadikan perbincangan seperti tidak paripurna. Oleh : Moechtar Nasution

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Kepala Pusat Penelitian STAIM

T

idak dinafikan sering kajian tentang politik, ekonomi dan perubahan sosial dalam suatu masyarakat melupakan keberadaan agama sebagai salah satu faktor determinan sehingga hasil kajiannya tidak dapat menggambarkan realitas sosial yang lebih lengkap. Statemen bahwa agama adalah suatu fenomena abadi di dalam dan di sisi lain juga memberikan gambaran bahwa keberadaan agama tidak lepas dari pengaruh realitas di sekelilingnya. Seringkali praktik-praktik keagamaan pada suatu masyarakat dikembangkan dari doktrin ajaran agama dan kemudian disesuaikan dengan lingkungan budaya. Pertemuan antara doktrin agama dan realitas budaya terlihat sangat jelas dalam praktik ritual agama. Dalam Islam, misalnya saja perayaan Idul Fitri di Indonesia yang dirayakan dengan tradisi “sungkeman” (bersilaturahmi kepada yang lebih tua) adalah sebuah bukti dari keterpautan antara nilai agama dan kebudayaan. Pertautan antara agama dan realitas budaya dimungkinkan terjadi karena agama tidak berada dalam realitas yang vakum-selalu original. Mengingkari keterpautan agama dengan realitas budaya berarti mengingkari realitas agama sendiri yang selalu berhubungan dengan manusia, yang pasti dilingkari oleh budayanya. Kenyataan ini memberi makna bahwa perkembangan agama dalam sebuah masyarakat baik dalam wacana dan praktis sosialnya, menunjukkan adanya unsur konstruksi manusia. Walaupun tentu pernyataan ini tidak berarti bahwa agama semata-mata ciptaan manusia, melainkan hubungan yang tidak bisa dielakkan antara konstruksi Tuhan seperti yang tercermin dalam kitab

suci (al-Qur’an) dan konstruksi manusia yaitu terjemahan dan interpretasi dari nilai-nilai suci agama yang direpresentasikan pada praktek ritual keagamaan. Pada saat manusia melakukan interpretasi terhadap ajaran agama, maka mereka dipengaruhi oleh lingkungan budaya “primordial” yang telah melekat di dalam dirinya. Hal ini dapat menjelaskan kenapa interpretasi terhadap ajaran agama berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. Studi atau kajian Islam, baik yang menyangkut ajaran atau nilai Islam secara dogmatis maupun Islam dalam tataran aplikatif yang dimunculkan oleh umat Islam sangatlah bermanfaat untuk menilai tata nilai Islam itu sendiri bagaimana umat Islam merefleksikan nilai keagamaan dalam kehidupan yang nyata. Studi tentang nilainilai Islam melahirkan kritik yang mendalam tentang Islam sebagai sebuah ajaran yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan keselamatan hidup di akhirat. Sebagai fenomena universal yang kompleks, keberadaan agama dalam masyarakat telah mendorong lahirnya banyak kajian tentang agama. Kajian-kajian tentang agama berkembang bukannya karena agama ternyata tak dapat dipisahkan dari realitas sosial, tetapi ternyata realitas keagamaan berperan besar dalam perubahan sosial dan transformasi sosial. Ketika harus diaktualisasikan dalam kehidupan, Islam telah menampilkan wajahnya yang beragam. Misalnya fenomena kebudayaan dalam menyambut Idul Fitri, seperti pakaian yang baru, mudik (pulang kampung), ”sungkeman”, memasak makanan seperti ketupat dan lain sebagainya. Di dalam keragaman kebudayaan Islam yang bersifat regional masih tersedia

tempat bagi kebudayaan Islam itu sendiri untuk dipersatukan oleh ruh dan bentuk tradisi yang suci yang bersumber dari tauhid. Berbicara tentang aspek keragaman budaya dalam Islam tentunya sama dengan mamasuki lautan tak bertepi, karena substansi dari ajaran agama Islam senantiasa menghormati dan mengakomodir semua budaya, sepanjang budaya tersebut berorientasi dalam menjunjung tingi harkat dan martabat manusia. Di antara persoalan budaya Islam yang secara kontekstual relevan dengan permasalahan kultural di Indonesia adalah fenomena menyambut Hari Raya Idul Fitri. Ketika mendengar kata Idul Fitri, tentu dalam benak setiap orang yang ada adalah kebahagiaan dan kemenangan. Di mana pada hari itu, semua manusia merasa gembira dan senang karena telah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Dalam Idul Fitri juga ditandai dengan adanya “mudik” (pulang kampung) yang notabene hanya ada di Indonesia. Selain itu, hari raya Idul Fitri juga kerap ditandai dengan hampir 90% mereka memakai sesuatu yang baru, mulai dari pakaian baru, sepatu baru, sepeda baru, mobil baru. Kalau sudah demikian, bagaimana sebenarnya makna dari Idul Fitri itu sendiri. Apakah Idul Fitri cukup ditandai dengan sesuatu yang baru, atau dengan mudik untuk bersilaturrahim kepada sanak saudara dan kerabat? Beberapa hari lagi umat Islam di seluruh jagat, termasuk di negeri ini, merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1437 H. Perayaan tersebut merupakan puncak kemenangan setelah satu bulan lamanya umat Islam “digembleng” menahan hawa nafsu serta meningkatkan iman dan taqwa melalui ibadah wajib

(1) puasa pada Ramadan. Kemudian sebagai umat muslim kita memang disunnahkan merayakan Idul Fitri untuk mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan jihad akbar melawan nafsu duniawi selama Ramadan tersebut. Namun, sayang dalam merayakannya, kita masih sangat kerap melihat banyak hal yang justru mengaburkan makna hari kemenangan itu sendiri. Pada hari kemenangan yang diiringi gema takbir dan ditandai dengan silaturahmi saling maafmemaafkan itu banyak muncul fenomena di sekitar kita, mulai dari ajang pamer materi, pemakaian perhiasan dan mematut diri berlebihan, hingga melimpah dan mubazirnya aneka makanan yang disediakan. Bahkan untuk menyambut perayaan Idul Fitri tersebut sebelumnya banyak yang telah mempersiapkannya sejak jauh hari. Meski terkadang kondisi keuangan sedang tidak stabil, tetap dipaksakan dan jika perlu hingga mencari pinjaman ke sana-kemari. Fenomena seperti itu tak pelak akhirnya membuat Idul Fitri terkesan sekadar perayaan simbolik. Silaturahmi pada hari kemenangan yang sejatinya menyambung kembali tali persaudaraan yang mulai merenggang dan mempererat ikatan persaudaraan sesama, kemudian berjabat tangan dengan bibir saling mengucapkan maaf, terkesan hanya sebagai sebuah formalitas rutin pada Idul Fitri. Padahal, sesungguhnya Islam tak menghendaki perayaan simbolik, bermewah-mewah atau bermegah-megah. Apalagi hingga memaksakan diri. Islam menganjurkan perayaan ini dengan kontemplasi dan tafakur tentang perbuatan kita selama ini. Dengan kata lain, alangkah indahnya jika Idul Fitri itu dirayakan secara Islami yang kental dengan nuansa religius. (bersambung)

Selera Humor Menghitung Uang di Celana

Guru: “Jika kamu memiliki Rp.20.000 di saku celana kiri dan Rp.50.000 di saku sisi kanan, apa yang anda miliki?” Murid: “Itu pasti celana orang lain, Bu Guru.”

Siapa Yang Ditolong Duluan

Istri: “Aku dan Ibumu dalam waktu yang bersamaan jatuh ke dalam sungai, siapa yang akan kamu tolong, aku atau Ibumu?” Suami: “Badanmu begitu gemuk, sebentar saja tenggelam, aku bagaimana menolongmu?”

Kuburan Seorang Pengacara

Seorang pria mengunjungi kuburan

melihat batu nisan yang bertuliskan, “Di sini tempat istirahat Polan, seorang pengacara dan seorang yang jujur.” “Wow, saya heran,” serunya, “Bagaimana bisa mereka punya tiga orang terkubur dalam satu makam.”

Ingin Bercerai dengan Istri “Saya akan bercerai,” kata Alfred kepada temannya, Moreno, “Istri tidak berbicara dengan saya selama enam bulan.” Moreno berpikir sejenak dan kemudian menjawab, “Pastikan kamu tahu dan sadar apa yang kamu lakukan, Alfred. Istri yang seperti itu sulit untuk ditemukan.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 11 JULI 2016

Volume Sampah di Cirut Meningkat Pasca Libur Lebaran Peningkatan Mencapai 100 Persen

PASCA libur panjang hari Raya Idul Fitri (Lebaranred) 2016, volume sampah di wilayah Cianjur Utara (Cirut) mengalami peningkatan hingga 100 persen.

H

“Saya harap pemerintah Cianjur bisa melakukan penambahan jumlah armada agar sampah yang dihasilkan di kawasan ini bisa terangkut sehingga pelayan kepada masyarakat tidak terganggu,” tandasnya. Sementara itu, salah seorang

Pedagang Warungan Raup Untung Saat Lebaran

NEET/ILUSTRASI

CUGENANG-Momentum arus mudik dan balik lebaran dimanfaatkan para pedagang di Cianjur Utara (Cirut) untuk mengais rezeki. Sedikitnya 20 warung yang ada di sepanjang ruas jalan raya Cipanas yang menjual aneka minuman dan makanan lainnya diserbu para pemudik. Salah seorang penjual, Ny. Halimah (40) warga Desa Cijedil mengaku, saat musim mudik ia membuka warung tendanya selama 24 jam. Dengan buka 24 jam dan banyaknya volume kendaraan yang lewat di jalan raya Cipanas membuat penghasilnya meningkat pesat. “Biasanya sehari dapat Rp 200.000, sekarang sejak H-6 sampai pada arus balik seperti sekarang ini bisa meraup untung sampai Rp 600.000,” ujarnya kepada “BC” Minggu (10/7). Sementara itu keberadaan para pedagang diakui para cukup membantu para pemudik. Panjangnya jarak perjalanan membuat ‎lelah dan mengantuk sehingga harus membawa banyak perbekalan selama perjalanan. “Cukup membantu perjalanan mudik. Kadang kami kan butuh kopi panas dan di sini tersedia. Tapi ya harganya memang lebih mahal dibandingkan pada hari biasanya,” ujar Ismail (55) salah seorang pemudik asal Kota Jakarta. Menurutnya, keberadaan warung-warung yang menjajakan makanan dan minuman pada saat momentum arus mudik dan arus balik lebaran tak hanya di jumpai di ruas jalan raya Cipanas saja. Melainkan kondisi serupa juga terjadi di sejumlah ruas jalan yang terdapat di kota lain. “Sebelumnya saya pun sempat mampir di salah satu warung yang berada di kawasan Cisarua Bogor, ini kali kedua saya berhenti untuk sekadar beristirahat disana juga banyak terdapat warung yang sengaja buka untuk melayani pemudik,”ungkapnya. (mbh)

warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Yulianti (30) mengaku jika selama pelaksanaan bulan puasa hingga perayaan lebaran, sampah yang ada dirumahnya cukup banyak jika dibandingkan pada hari-hari biasanya. “Iya karena saat pelaksaanan

ibadah puasa hingga perayaan lebaran kebutuhan makanan untuk keluarga saya bertambah. Otomatis jumlah sampah yang ada rumah saya seperti bekas kertas pembungkus makanan dan banyak lagi jadi bertambah juga,” tuturnya. (mbh)

DOK/BERITA CIA NJUR

al itu ditengarai selain adanya peningkatan konsumsi masyarakat juga selama ini kawasan tersebut merupakan daerah perlintasan para pemudik. Pengelola Rumah Singgah Sampah Cipanas, Ading mengungkapkan, setiap perayaan lebaran, volume sampah di kawasan Cirut dipastikan mengalami peningkatan dari hari biasanya. “Volume sampah di kawasan Cipanas, pada hari biasa hanya sekitar 8 kubik per hari. Tapi pada saat libur panjang sekarang ini meningkat menjadi dua kali lipat,” ungkapnya kepada “BC” Minggu (10/7). Hal itu kata dia, selain diakibatkan tingginya tingkat konsumsi di masyarakat, lonjakan jumlah pemudik yang melintas di kawasan Cipanas juga turut menyumbangakan sampah dikawasan tersebut. Meski demikian, pihaknya tidak melakukan penambahan jumlah petugas. Pasalnya dengan jumlah petugas yang ada, volume sampah masih bisa ditanggulangi. Tapi kata dia, akibat minimnya jumlah aramada pelayanan terhadap masyarakat menjadi terganggu.

Pemerintah Diminta Serius Awasi Harga Kepokmas CIPANAS-Sejumlah kalangan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk lebihb serius mengawasi harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) dipasaran, khususnya pada saat momentum pelaksanan puasa dan perayaan Lebaran. Pasalnya mereka menilai hingga saat ini pemerintah seolah tidak bisa berbuat apa-apa terhadap para pelaku pasar. “Seharusnya pemerintah bisa hadir untuk mengawasi harga dipasaran. Pada pelaksanaan puasa dan jelang lebaran belum lama ini pemerintah terkesan menyerahkan semuanya pada pelaku pasar,” ucap Endang Suryatna Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita) kepada “BC” Minggu (10/7). Menurutnya, tingginya harga sembako pada pelaksanaan puasa dan jelang hari raya lebaran seolah menjadi pemandangan rutin bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Cianjur khususnya bagi

DOK/BERITA CIANJUR

masyarakat yang ada di kawasan Cianjur Utara (Cirut). “Seperti halnya gas elpiji 3 Kg, saya dengar pemerintah sebelumnya sudah

menambah kuota untuk menghadapi pelaksanaan lebaran agar tidak ada kelangkaan. Namun nyatanya di masyarakat harga gas 3

Kg tetap saja tinggi, bahkan hingga mencapai Rp 30 ribu per tabung,” ungkapnya. Agar kondisi serupa tidak kembali di

alami oleh masyarakat di tahun berikutnya. Kedepan,pemerintah diminta lebih serius dalam melakukan pengawasan harga yang terdapat dipasaran. Mengingat kata dia, kondisi yang terjadi belum lama ini cukup mencekik masyarakat. Sementara itu, salah seorang kepala keluarga, Hardiansyah warga Desa Cipendawa Kecamatan Pacet, menghendaki pada pelaksanaan puasa dan perayaan lebaran di tahun mendatang, pemerintah harus bisa hadir untuk mengawasi harga Kepokmas. “Ya meskipun saya dengar adanya Operasi Pasar (Op) itu tak bisa menjamin turunnya harga dipasaran. Justru selama ini saya menilai tingginya harga kepokmas dipasaran akibat pemeritah tidak bisa berbuat apa-apa terhadap pelaku pasar yang menaikan harga semena-mena sehingga masyarakat yang menjadi korban,” tandas-nya. (mbh)

H+4 Lebaran, Arus Lalin Didominasi Pemudik CIPANAS-Hingga memasuki H+4 lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah, ruas jalan raya Cipanas masih didominasi oleh kendaraan pemudik. Kondisi lalu lintas saat ini cenderung lancar jika dibandingkan dengan H+1 lebaran yang mengalami kemacetan hingga mengular ke kawasan Cugenang. Sebelumnya meski pihak kepolisian memberlakukan sistim buka tutup jalur, ternyata tidak banyak membantu lantaran banyaknya pengendara baik sepeda motor maupun mobil pribadi serta umum yang berada di jalan. Seorang pengemudi angkutan umum jurusan Cianjur-Bogor mengaku pada H+1 dirinya terjebak ma-

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

cet hingga 10 jam lamanya di ruas jalan Puncak Bogor hingga ke Cianjur akibat adanya sistim buka tutup yang diberlakukan oleh pihak kepolisian dan tinggi-

nya jumlah kendaaraan di jalan. “Kemacetan yang terjadi saat ini tak seberapa jika dibandingkan dengan hari-hari kebelakang yang

menyita waktu saya sampai berpuluh-puluh jam,” kata Doneng (50) warga Desa Sirnagalih,Kecamatan Cilaku Kamis (10/7). Hal yang sama juga dirasakan Budi (35) warga Cibubur,Kecamatan Ciracas,Jakarta Ia mengaku pada H+1 lebaran, lebih dari 9 jam berada di atas kendaraan dari arah Jakarta menuju Cianjur. Sehingga ia terpaksa harus mengantri untuk sampai ke rumah orang tuanya di kampung. “H+1 kondisinya parah, semua jalan macet, apalagi di jalur Cisarua Bogor. Kendaraan sampai tiga lajur. Kondisi ini jauh berbeda dengan sekarang yang sudah terlihat lenggang meski masih ada sedikit simpul ke-

macetan,” kata Budi. Dilain pihak, Aggota Polantas Polsek Pacet Bripka Yudi mengungkapkan kepadatan arus lalu lintas yang terjadi akibat banyaknya kendaraan yang melintas di sepanjang jalan utama. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian memberlakukan buka tutup jalur. Biasanya pihak kepolisian memberlakukan penutupan arus dari Cianjur ke Bogor secara kondisional. “Kalau dari Bogor ke Cianjur biasanya dilakukan penutupan arus lalu lintas itu pukul 16.00 WIB. Kalau proses buka tutup jalur itu dilakukan di Bogor. Sedangkan Cianjur hanya dilakukan sesuai kondisional saja,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SENIN, 11 JULI 2016

Kembangkan Kualitas Tenaga Pendidik

ilustrasi/net

CIANJUR-Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah bagi para tenaga pendidik, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, berupaya melaksanakan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk seluruh guru. Diklat ini dilakukan sebagai upaya untuk menyesuaikan penerapan kurikulum standar nasional bagi tenaga pengajar. Di beberapa daerah siswa lebih peka teknologi dibandingkan dengan guru. Hal ini tentu jadi pokok permasalahan yang kemudian disimpulkan bahwa dunia pendidikan benar-benar butuh penyegaran. Kurikulum nasional yang saat ini

akan diterapkan lebih menekankan pada tiga ranah yang perlu dinilai. Pada dasarnya model pembelajaran yang diharapkan terlaksana dalam K-13 tersebut, sudah dijalankan sebagian guru dalam pembelajaran selama ini. Model pembelajaran tersebut pun bukan lagi model lama yang mesti dipelajari guru. Kemudian muncul anggapan bahwa pembelajaran yang terjadi tidak bisa menghadirkan suasana nyaman pada siswa, hak itu kembali pada proses pembelajaran. Jangan pernah lupa bahwa siswa punya tingkatan tersendiri dalam diri mereka. Pengembangan bisa dilaku-

kan dalam pelatihan maupun sertifikat seminar yang bisa diikuti. Pasalnya, guru memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam kegiatan pembelajar, yang menentukan mutu pendidikan disuatu lembaga pendidikan. “Iya guru dituntut harus lebih mengetahui perkembangan dibandingkan dengan sisanya, kan guru kalau sudah didepan siswa dituntut sebagai orang yang pintar dan mengetahui semua hal jika guru tidak mengikuti perkembangan guru akan tertinggal,” ucap sekertaris disdik, Jumati. Jumati menegaskan, ruang

lingkup guru yang lebih luas dengan tugas dan tanggung jawabnya selain sebagai pengajar, pembimbing melainkan tugas guru dituntut untuk bisa mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didiknya. Sehingga guru jangan hanya mementingkan kesejahtraannya semata melainkan perlu memikirkan mutu yang dimilikinya. Untuk disebut sebagai profesional setiap guru harus melakukan pengembangan kompetensi secara berkesinambungan yang merupakan keharusan. (usi)

Kelayakan Melalui Akreditasi

Meningkatkan Mutu Pendidikan Secara Bertahap Terencana dan Terukur DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur berupaya memaksimalkan setiap sekolah mulai tingkat TK hingga SMA/SMK wajib memenuhi kriteria terakreditasi dari Badan Akreditasi.

S

ekolah merupakan suatu lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran. Sebuah sekolah akan bermutu jika terdapat pengakuan dan penilaian dari beberapa pihak yang berwenang yang disebut akreditasi sekolah. Pemerintah melakukan akreditasi untuk menilai kelayakan program atau satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional secara bertahap, terencana dan terukur. Akreditasi sekolah merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga mandiri yang berwenang. untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebagai bentuk akuntabilitas publik yang dilakukan dilakukan secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan. Akreditasi sekolah secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk menentukan kelayakan dan kinerja sekolah. Yang menjadi rasional atau alasan kebijakan akreditasi sekolah di Indonesia adalah bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, maka setiap satuan/ program pendidikan harus memenuhi atau melampaui standar yang dilakukan melalui kegiatan

akreditasi terhadap kelayakan setiap satuan program pendidikan. Di Kabupaten Cianjur sendiri, lembaga pendidikan yang bisa dikatakan dari lembaga formal sudah hampir semua terakreditasi, hanya saja untuk lembaga non formal seperti kelompok bermain (Kober), LKP memiliki akreditasi yang tidak sama. Namun pihaknya menginginkan semua lembaga pendidikan bisa memiliki akreditasi. “Akreditasi itu suatu penilaian untuk lembaga pendidikan untuk memperlihatkan kualitas dari lembaga pendidikannya sebagai salah satu nilai lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Sekertaris Disdik, Jumati kepada “BC”, Minggu, (10/7). Lanjut dia, untuk penilaian dilakukan oleh pemerintah kabupaten, provinsi bahkan pemerintah pusat. Dalam pelaksanaanya itu tidak dibebankan kepada sekolah melainkan sudah ada anggaran dari pemerintah pusat sehingga gratis. Untuk itu, dinas senidri selalu menekankan kepada sekolah yang sudah berdiri harus selalu memperbaharui akreditasinya dan sekolah yang baru berdiri harus segera melakukan akreditasi dan persiapan akreditasi dilakukan enam bulan sebelum pelaksanaan akreditasi. “Tentunya lembaga yang belum terakreditasi akan memiliki kendala dalam penyelenggaraan ujian nasional (UN) maka sekolah tersebut harus bergabung dengan sekolah yang sudah terakreditasi bahkan sekolah tersebut kurang dipercaya keberadaanya oleh

masyarakat,” jelasnya. Jumati menegaskan, ada standar sekolah yang harus dipenuhi untuk melaksanakan akreditasi diantaranya yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan

prasarana, pengolahan, pembiayaan dan penilaian. “Standar tersebut harus bisa dipenuhi sekolah untuk mencapai penilaian standar akreditasi dengan nilai A (Bagus), B (baik) dan C (sedang),” pungkasnya. (usi)

“Akreditasi itu suatu penilaian untuk lembaga pendidikan untuk memperlihatkan kualitas dari lembaga pendidikannya sebagai salah satu nilai lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat.”

Sikap Guru dan Orang Tua Pengaruhi Tingkat Kedisiplinan Siswa CIANJUR-Lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk memberikan pembelajaran bagi peserta didiknya. Selain dalam memberikan kecerdasaan, sekolah pun memiliki kewajiban untuk memberikan kedisiplinan pada peserta didik dengan tujuan mendidik prilaku siswa. Sikap disiplin akan timbul bila adanya keterbukaan, kerjasama, mematuhi suatu norma dengan rasa tanggung jawab. Pentingnya disiplin bukan hanya pada lembaga formal, namun pada lembaga non formal pun sangat penting. Sudah menjadi keharusan bahwa tiap-tiap lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal harus bisa menegakkan serta menciptakan suatu disiplin yang tinggi. Apabila di dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan tidak mengutamakan disiplin, kemungkinan besar lembaga pendidikan itu tidak bisa berjalan

ILUSTRASI/NET

dengan baik, sehingga peroses belajar mengajar akan terganggu. Disiplin siswa dalam belajar atau disiplin belajar dapat dilihat dari ketaatan atau kepatuhan siswa terhadap aturan yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah, yang meliputi waktu masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa

dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan aktifitas belajar di sekolah. Dalam hal ini keteladanan orang tua sangat mempengaruhi sikap disiplin anak, sebab sikap dan tin-

dak tanduk atau tingkah laku orang tua sangat mempengaruhi sikap dan akan ditiru oleh anak. Oleh karena itu, orang tua bukanlah hanya sebagai pemberi kebutuhan anak secara materi, tapi orang tua juga adalah sebagai pemberi ilmu pengetahuan dan dituntut untuk menjadi suri tauladan bagi anaknya. Diakui Skertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Jumati mengakui, dalam mendisiplinkan para peserta didik yang dilakukan oleh tenaga pendidik (guru) terkadang disalah artikan sebagai tindakan kekerasan. Bahkan membuat dilema para guru dengan dalam mendidik khususnya ada Undangundang perlindungan anak sehingga tidak membebaskan guru dalam melakukan tindakannya. “Adanya undang-undang membuat serba salah, karena guru sekarang dan zaman dulu memang

memiliki cara senidiri dalam mendidik anak yang dilakukan sesuai dengan metode yang dimilikinya,” ujar Jumati. Perlunya kepercayaan dari semua pihak khususnya antara orang tua dan guru, jangan sampai orang tua hanya sekedar menitipkan anak di sekolah kepada guru sebagai orang tua ke duanya. Orang tua pun berperan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. “Guru dan siswa tentu perlu perlindungan apabila diperlakukan tidak sesuai dengan etika pendidikan. Sehingga kita dinas menghimbau kepada pelaksana pendidikan yaitu guru dan kepala sekolah untuk menghindari tindakan-tindakan yang mengartikan bisa disebut sebagai kekerasan,” ucapnya. Guru perlu memiliki tingkat kesabaran agar mereka selalu memiliki cara penyelesaian terhadap anak

yang memiliki prilaku tidak baik agar mampu di ubah menjadi seoarang pelajar layaknya pelajar yang menerima pendidikan. “Guru yang akan dihadapkan dalam satu kelas berisi 40 hingga 36 siswa tentu akan menemukan berbagai macam karakter dan kebiasaan yang dimilkinya. Namun guru harus bisa mengelola kelas dan mengkondusipkan suasana kelas dan bisa merubah prilaku siswanya,” katanya. Pada dasarnya Jumati menilai, untuk di Cianjur tentu ada saja kejadian tersebut namun masih bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan tidak sampai pada ranah hukum yang berkelanjutan. Karena tenaga pendidik sendiri perlu memiliki akta empat sebagai sertifikat khusus bagi tenaga pendidik yang dianggap sudah memenuhi standar mengajar dan profesional. (usi)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SENIN, 11 JULI 2016

SDN KEMANG, KECAMATAN BOJONGPICUNG

Tumbuhkan Budi Pekerti Siswa Lewat Nyanyian Nasional

ISTIMEWA

ISTIMEWA

SEKOLAH Dasar (SD) Negeri Kemang di Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, menerapkan program menumbuhkan budi pekerti.

D

iterapkan kepada para peserta didik yang dilakukan sejak dini dalam membiasakan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.

Kepala SD Negeri Kemang, Bangbang Ruslan, menjelaskan, program bernyanyi sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar (KBM) sebetulnya sudah berjalan cukup lama. Peserta didik diwajib-

kan menyanyikan lagu-lagu nasional dengan tujuan generasi pelajar mampu melestarikan lagu daerah yang kini sudah tergerus perkembangan zaman. “Jangan sampai hanya tahu lagu-lagu kekinian, sedangkan lagu nasional

tidak tahu. Agar mereka bisa menghapal dan melekat dalam ingatan siswa hingga besar nanti,” ujar Bangbang. Ia menerangkan, memupuk rasa patriotisme tak hanya dalam pelaksanaan

NET

upacara. Melainkan peserta didik pun mampu mengenalnya dalam isi kandungan lagu-lagu nasional yang dinyanyikan. “Dengan bernyanyi, siswa pun bisa bersemangat untuk memulai kegiatan

SOSOK KEPSEK

pembelajaran. Sehingga siswa tidak bosan atau jenuh,” terangnya. Program tersebut terus dijalankan, karena dianggap hal yang bagus dan per-

lu didukung dengan menggalakan kalangan pelajar. Khusus dari tingkat SD, setidaknya mampu meminimalisir arus modern pada kalangan pelajar. (usi)

Kepala SD Negeri Kemang, Bangbang Ruslan

Terus Tingkatkan Kualitas Lembaga

Siapkan Peserta Didik Agamis

PEMBENTUKAN karakter mulia yang bisa dimiliki peserta didik dimulai dengan pendidikan keagamaan. Hal tersebut pun yang kini tengah dilakukan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kemang di Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung yang dilaksanakan secara berkelanjutan. Dari jumlah sebanyak 95 orang peserta didik SD Negeri Kemang, dengan 6 orang guru PNS dan 4 guru Sukwan mampu menjadi pendukung dalam menyiapkan peserta didik yang agamis untuk

membentuk karakter akhlak mulianya. Kegiatan keagamaan tersebut salah satunya dengan shalat dhuha berjamaah yang dilakukan saat istirahat pertama. Dengan membiasakan hal itu, dinilai berdampak positif bagi kehidupan sehari-hari bagi peserta didik. “Iya, semua siswa secara bersama-sama dibimbing untuk mengikuti kegiatan shalat berjamaah mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 semua mengikuti,” terang Kepala

SD Negeri Kemang, Bangbang Ruslan. Hal tersebut pun dilakukan sebagai penunjang proses kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dilakukan secara praktik. Sehingga ke depannya tak hanya bisa dilakukan di lingkungan sekolah saja, melainkan di dalam kehidupan seharihari. Ia menjelaskan, hal tersebut sebagai implementasi dari mata pelajaran agama, sebagai dukungan sekolah dalam memberikan

ISTIMEWA

pelajaran agama kepada peserta didik. Sehingga bersinergis dengan membiasakan yang disampaikan dalam sekolah agama atau Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA). “Jika kebiasaan sudah dilakukan hingga menghasilkan kebiasaan. Sehingga siswa pun merasa diuntungkan, karena mereka bisa melaksanakannya, khususnya untuk Kelas 6. Sebab ada praktik agama yang menuntut mereka untuk bisa fasih sebagai nilai tambah nantinya,” ujarnya. (usi)

MENJADI seorang pemimpin yang profesional, tak akan terwujud begitu saja tanpa adanya upaya untuk meningkatkannya. Adapun salah satu cara untuk mewujudkannya, perlu dukungan dari pihak yang mempunyai peran penting dalam hal itu kepala sekolah sebagai pelaksana program pendidikan bekerjasama dengan para tenaga pengajar (guru, red). Sejak 2012, Bangbang Ruslan menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri Kemang, hingga saat ini. Dengan memegang misi dan visi ingin mencerdaskan para peserta didik, terus berupaya dalam berbagai hal program kegiatan pembajaran bahkan program peningkatkan prestasi pesera didik. “Meskipun setiap tahunnya rombongan belajar (rombel) memiliki potensi yang berbeda-beda, tapi bibit-bibi kemampuan dan keterampilan siswa harus terus dicari

Meskipun setiap tahunnya rombongan belajar (rombel) memiliki potensi yang berbeda-beda, tapi bibit-bibi kemampuan dan keterampilan siswa harus terus dicari dan dikembangkan.”

dan dikembangkan,” ujar Bangbang. Lanjut dirinya, dengan memanfaatkan kemampuan tenaga pengajar yang ada sekaligus dipakai sebagai pelatih akan terus mencoba meningkatkan prestasi sekolah. Dari sejumlah kegiatan yang dimiliki sekolah mewajibkan peserta didik untuk bisa mengikutinya. “Iya, seperti pencak silat dan lainnya itu dilatih langsung sama guru. Kan kita minim anggarannya, kalau harus mendatangkan pelatih dari luar, tapi kita mampu memiliki prestasi yang bisa mengharumkan nama sekolah ditingkat gugus hingga provinsi,” jelasnya. Ia meyakini, dengan keterbatasan hal tersebut tak lantas membuat lembaga yang dipimpinnya berkecil hati. Namun harus terus meningkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun agar menciptakan lulusan yang unggul dan lembaga yang berkualitas. (usi)


HALAMAN

A6

CISEL

Terseret Gelombang Dua Wisatawan Selamat DIDUGA tidak mengindahkan tanda larangan berenang dizona kecelakaan laut (lakalaut) di Pantai Istiqomah, Palabuhanratu, dua orang wisatawan lokal asal Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tenggelam dihempas gelombang tinggi, Minggu pagi (10/7/2016), sekitar pukul 06.00 WIB. Untung saja sebelum kedua tubuh korban,

R/CR-5

BERITA CIANJU

yakni Idam Setiawan (13) dan Ari Ardiansayah (13) lebih jauh terhempas gelombang tinggi hingga ketengah, berhasil diselamatkan Tim Penyelamat gabungan dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista). Keduanya setelah berhasil dievakuasi tim Sar gabungan kemudian dibawa ke darat untuk memperoleh pertolongan lebih lanjut. (net/pur)

SENIN, 11 JULI 2016

Katanya pemerintah akan jamin terus kalau keberadaan elpiji 3 kg ini, akan selalu ada. Namun, sayang kelangkaan elpiji masih saja terus terjadi. Selain langka mahal lagi.”

NET

Harga Elpiji 3 Kg di Campaka Rp 35 Ribu/tabung

LIMA hari setelah perayaan Idul Fitri 1437 H/2016 harga elpiji ukuran 3 kilogram di Kecamatan Campaka mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu pertabung.

S

ebelumnya harga eceran elpiji ukuran 3 kilogram berkisar Rp 25 ribu per tabung, kini melonjak menjadi 35 ribu per tabung. Selain

harga yang mengalami kenaikan, masyarakat kesulitan untuk mendapatkan elpiji tersebut. Eli Yulianti (47), warga Desa Sukajadi, Kecamatan

Campaka, menuturkan, lima hari setelah Lebaran harga elpiji mencapai Rp 35 ribu per tabung. “Kondisi ini jelas menyulitkan masyarakat, apalagi saat ini masyarakat sangat benar-benar membutuhkan untuk keperluan memasak sehari-hari. Padahal, sebelumnya (harga,red) hanya Rp 25 ribu per tabung,” tutur Eli, kepada “BC”, kemarin (10/7). Eli meminta, Pemkab Cianjur untuk segera

mengambil langkah dalam menstabilkan harga eceran elpiji ukuran 3 kilogram yang kini melonjak. “Katanya pemerintah akan jamin terus kalau keberadaan elpiji 3 kg ini, akan selalu ada. Namun, sayang kelangkaan elpiji masih saja terus terjadi. Selain langka mahal lagi,” keluhnya. Senada, Dindin (28), seorang pengecer elpiji 3 kilogram, mengaku, sudah hampir sepekan terakhir pasokan

elpiji dari agen tersendat. Dindin mengungkapkan, dirinya tidak tahu persis kendala yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pasokan ke tingkat pengecer. “Harganya mahal, jadi saya juga bingung harus berapa mejual ke masyarakat ? Sementara, jika dijual Rp 35 ribu per tabung jelas akan membebani konsumen. Untuk harga dari agen saja sudah mencapai Rp 25 ribu per tabung,” ungkap Dindin.

Kondisi ini jelas menyulitkan masyarakat, apalagi saat ini masyarakat sangat benar-benar membutuhkan untuk keperluan memasak...”

Sementara itu, Diman, seorang agen elpiji di Kecamatan Campaka, menyebutkan, stok elpiji ukuran 3 kilogram mengalami kelangkaan sejak sepekan sebelum Lebaran. “Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sebelumnya permintaan elpiji 3 kg per tiga hari itu mencapai 1000 tabung dengan terima ditempat atau dikirim. Namun, untuk sekarang ini permintaan dari sebanyak itu terus berkurang,” kata Diman. (zen)

Antisipasi 3C, Polsek Campaka Rutin Gelar Patroli

DOK

Objek Wisata di Campaka Dipadati Wisatawan CAMPAKA- Objek wisata situs Meghalitikum Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka pada libur Lebaran 1437 H/2016 dipadati wisatawan baik lokal maupun asing. Untuk menjaga keamanan masyarakat berlibur, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Campaka dan anggota Koramil Campaka terus memantau dan mengantisipasi kejahatan agar masyarakata dapat merasakan suasana aman dan nyaman. “Ya, Wilayah yang ada tempat wisatanya kami lakukan pemantauan untuk berjaga agar masyarakat lebih menikmati suasana liburan. Terlebih untuk pengamanan di objek wisata atau tempat keramaian yang ada di wilayah Kecamatan Campaka,” kata anggota Polsek Campaka, Brigadir Rudiyanto, kepada “BC”, kemarin (10/7). Dikatakannya, lonjakan pengunjung tampak terlihat di dua lokasi wisata seperti di Curug Cikondang, Desa Sukadana dan di Situs meghalitikum Gunung Padang, Desa Karyamkti, Kecamatan Campaka. “kunjungan wisatawan

terjadi sejak hari H hingga H+5. Jika dibandingkan dengan hari libur biasa, sepertinya jumlah kunjungan ke dua lokasi ini mengalami peningkatan signifikan,” katanya. Berdasarkan informasi dari petugas pintu masuk objek wisata Gunung Padang, per hari bisa mencapai ribuan orang. “Hingga hari ini (kemari,red) jumlah penggunjung mencapai 5.000 orang dan pengunjung yang datang rata-rata dari luar Cianjur, seperti dari kota Bandung, Jakarta, Tangerang, Bogor dan Sukabumi,” katanya. Susi Susilawati (22), warga Tanggerang mengaku, kedatangannya ke wisata situs mengalit Gn Padang itu baru kali pertama. Selain mengisi libur sekolah, ia juga tertarik ingin mengunjungi situs ini secara langsung yang katanya situs ini merupakan sisa peninggalan sejarah. “Sebelumnya dengardengar aja dari media, kebetulan libur panjang. Maka saya dan keluarga sempatin waktu ke sini,” tutur Susi. (zen)

CAMPAKA– Kepolisian Sektor (Polsek) Campaka gencar melakukan patroli guna menekan terjadinya kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum Campaka. Beberapa kasus kriminal yang berpotensi terjadi terjadi di wilaya itu, seperti pembegalan atau pencurian dengan kekerasan (curas). Kapolsek Campaka, AKP Tata Carnita Nurjaman, mengatakan, sedikitnya 3-5 personil dari Polsek Campaka rutin melakukan patroli guna mengantisipasi berbagai aksi kejahatan seperti aksi begal maupun aksi kejahatan pencurian. “Jadi kami pada malam

DOK

hari ini menjelang dini hari melaksanakan apel kesiapan untuk antisipasi curat, curas, dan curanmor (3C) terlebih belakangan ini selalu ada isu

aksi begal dan terjadi di daerah-daerah tertentu,” kata Tata, kepada “BC”, saat di temui di Mapolsek Campaka, kemarin (10/7).

BC-IklaN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

DISTRIBUTOR TRIYANTO SUKSES MANDIRI Bergerak dibidang distributor produk Frisian Flag

KEHILANGAN STNK Nopol F 5492 YT a.n Agus Hermawan Honda/NC 11 B 3 C A/T Nopol F 2284 ZZ a.n Gugum Gumilar Nopol F 3665 YN a.n Asep Syamdufin bin Yudup

MEMBUTUHKAN ADMIN GUDANG

Syarat: Pria/Wanita Min SMA/ Sederajat Usia 20-35 tahun Pengalaman Dibidangnya Surat Lamaran Lengkap Sanggup bekerja dibawah tekanan dan mampu bekerja sama yang baik. Kirim CV / Lamaran ke alamat PO BOX 06 Cianjur.

antisipasi tersebut dengan cara melakukan rutin patroli,” terangnya. Dalam pelaksanaanya, lanjut Tata, beberapa anggotanya baik yang berpakaian dinas maupun yang berpakaian preman diterjunkan untuk melakukan patroli ke tempat yang dinilainya rawan, terlebih pada waktu menjelang dini hari. “Kami laksanakan hunting di jam-jam rawan terutama pukul 00.30 WIB hingga pukul 04.00 WIB menjelang Shubuh. Beberapa unit kami, khususnya berpakaian preman diturunkan ditambah lagi Babinkamtibmas berpatroli,” tandasnya. (zen)

INFO IKLAN

LOWONGAN PEKERJAAN

HELPER DRIVER SALES

Tata menyebutkan, ada sejumlah titik di wilayah hukumnya yang rawan akan 3C, seperti di Jalan Cikulit menuju Sukangara, Cerem menuju Desa Margaluyu dan Sindanghayu menuju Desa Karyamukti. Selain untuk antisipasi ketiga hal tersebut, sambung dia, pihaknya juga menekankan untuk mengantisipasi aksi balap liar yang dipicu dari miras hingga kerap meresahkan masyarakat maupun pengguna jalan. “Dengan tujuan supaya memberi rasa aman dan nyaman pada masyarakat. Kami terus lakukan langkah

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bpk Nurdin (082121467006) Bpk Marimin (081320495129)

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 11 JULI 2016

... Libur ‘Tong

YLKI Desak Menhub Investigasi Meninggalnya Pemudik di Tol

Katalanjuran’

DARI HALAMAN A1...

“Sesuai dengan edaran cuti bersama dari menteri, maka begitu selesai cuti semua PNS harus kembali beraktifitas menjalankan tupoksinya sebagai pelayan publik,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (10/7). Menurut legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, waktu cuti liburan panjang yang diberikan pemerintah sudah lebih dari cukup. Sehingga tidak ada lagi kata ataupun alasan bermalas-malasan bagi aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat. “Tidak ada kata berma-

las-malasan karena waktu libur yang diberikan sudah lebih dari cukup,” tegasnya. Lebih lanjut Tika mengatakan, jika ternyata masih banyak PNS yang mangkir di hari pertama masuk kerja. Maka BKPPD harus memberikan sanksi yang tegas kepada mereka. “Karena selama cuti kemarin, saya yakin banyak masyarakat yang menunda kepentingannya untuk mengurus segala sesuatunya terkait urusan administrasi publik,” kata Tika. Dirinya berharap, agar seluruh PNS Cianjur benar-benar mematuhi surat edaran menteri agar pelayanan ke

masyarakat dapat berjalan optimal seperti hari-hari biasa. Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha mengungkapkan, MenPAN-RB sudah memberikan warning kepada pimpinan instansi baik pusat maupun daerah untuk memperhatikan kinerja pegawainya, khususnya pasca libur Lebaran Idul Fitri seperti halnya tahun sebelumnya. Bahkan terkait ini, kata Pratama, sudah ada himbuan langsung dari MenPan-RB bahwa untuk PNS tidak boleh ada yang mengambil cuti tahunan setelah cuti Lebaran

secara resmi. “Pada intinya untuk soal kehadiran kita mengacu pada himbuan MenPan-RB,”ujar Pratama saat dihubungi BC, Minggu (10/7). Disinggung soal sanksi, dijelaskan Pratama, apabila ada PNS yang didapati lalai atau tidak masuk di hari pertama, seperti tahun sebelumnya mereka akan dikenakan sanksi secara berjenjang oleh masing-masing atasannya. “Seperti biasa, untuk PNS yang lalai itu ada sanksi berjenjang dan itu nantinya dilaporkan ke Inspektorat Daerah (Irda),”tandasnya. (cr1/nuk)

... Obyek Wisata Cianjur Diserbu Pengunjung DARI HALAMAN A1...

Salah seorang pemilik perahu tempel di pantai Jangari, Mamay (44) mengungkapkan, obyek wisata jangari memang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, tidak hanya setelah lebaran saja, melainkan pada saat menjelang bulan puasa (Papajar-red), pengantian tahun baru dan pada hari besar nasional (17 Agustus). Pasca lebaran ini kata dia, bisa dikatakan jumlah pengunjung mengalami peningkatan dibanding hari libur lainnya. Sebab lanjut dia, setelah lebaran mungkin banyak masyarakat yang mudik ke kampung halamannya dan membawa keluarga untuk rekreasi. “Belum lagi ditambah wisatawan asing yang sengaja liburan ke Indosensia. Seperti wisatawan asal Arab Saudi, banyak beberapa rombongan yang naik perahu tempel memutar ketengah danau,”ujar Mamay kepada BC, Minggu (10/7). Mamay mengaku, keuntungan yang didapat saat lebaran seperti sekarang ini lumayan besar dibandingkan hari libur lainnya. “Keuntungan bisa mencapai Rp500 ribu sampai Rp750 ribu perharinya. Soalnya setiap penyewa dikenakan tarip Rp.10 ribu setiap orangnya,”kata Mamay. Salah seorang wisatawan domistik warga Kampung Nyomplong, Desa/Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Ujang Syarif Hidayat (53) mengaku ia bersama rombongan sengaja datang ke obyek wisata Jangari karena tempat wisata tersebut selain memang menarik juga murah meriah, terjangkau oleh semua kalangan. ”Saya datang bersama rombongan keluarga hanya ingin makan bareng dipinggir danau sampil melihat suasana alam, panorama genangan air waduk Cirata, Jangari,” ucapnya.

BERITA CIANJUR/CR4

Pemandangan serupa terlihat juga di lokasi wahana air The Jhons, sekitar 3000 sampai 4000 pengunjung memadati wahana yang berada di Kampung Tangkil, Babakan Karet, Cianjur tersebut. Sales Marketing Eksekutif (The Jhons) Ridrid Arizal Fauzi, mengungkapkan, tingkat keramaian akan terus berlangsung hingga H+10 (Idul Fitri), mengingat targetnya sendiri adalah anak sekolah karena untuk para pekerja akan mulai kembali masuk, Senin (11/7). “Dari hari kemarin, Sabtu (9/7), pengunjung sudah ramai. Tidak kurang sekitar 3000 sampai 4000 pengunjung yang datang ke lokasi. Kemungkinan lonjakan pengunjung akan semakin meningkat mengingat libur masih satu pekan lagi,” ujar Ridrid. Lanjut dia, meski mulai buka sekitar pukul 09.00 Wib, bahkan sebelum memasuki jam buka, pengunjung sudah terlihat dalam antrian. Namun meski demikian, pihaknya tidak merasa kesulitan dan bisa tertangani walaupun pengunjung mengalami lonjakan. “Kita buka dari pukul 9 pagi sampai sore, dengan menggunakan harga karcis week end, jika kolam

renang dewasa Rp. 30 ribu dan untuk anak-anak Rp. 20 Ribu,”imbuhnya. Senada, pengelola wahana kolam renang The Bagelen, Dian Puri, menuturkan dari H+1 jumlah pengunjung yang datang ke lokasi terus mengalami lonjakan. “Dari mulai lebaran kita sudah mulai buka namun belum ada pengunjung yang begitu signifikan. Tapi memasuki H+1 sampai sekarang baru ada lonjakan, khususnya pengunjung yang datang hari kemarin, Sabtu (9/7), dan Minggu, (10/7),”ungkapnya. Sementara itu lonjakan pengunjung terjadi juga di kawasan wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabuaten Cianjur. Ribuan wisatawan asal domestik maupun mancanegara terlihat memadati lokasi situs yang diyakini merupakan paling tertua di dunia. “Jumlah pengunjung sudah terlihat meningkat sejak hari pertama lebaran. Diperkirakan mencapai 2000 sampai 3000 pengunjung,”ujar Nanang salah seorang petugas Situs Gunung Padang saat ditemui dilokasi, Minggu (10/7). Salah seorang pengunjung asal Cianjur, Fitri me-

ngaku ia baru pertama kali datang berkunjung ke lokasi situs yang disebut sebut merupakan paling tertua di dunia. Menurutnya, selain untuk berekreasi bersama keluarga dengan mengunjungi situs ini sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak agar selalu menjaga dan merawat peninggalan para leluhur. “Saya datang kesini bersama anak-anak dan rombongan keluarga lainnya. Banyak manfaatnya lho tidak cuma sekedar rekreasi saja. Soalnya banyak nilai-nilai dan informasi sejarah yang bisa didapat dari para petugas pengelola disini,”ujar Fitri. Namun Fitri menyayangkan dengan kondisi dan fasilitas pendukung di lokasi yang dinilainya masih kurang maksimal. Salah satunya seperti luas lahan parkir yang tersedia saat ini kurang memadai. “Situs ini kan sudah mendunia. Apalagi kata petugas pengelola, pasca penelitian oleh para ahli, jumlah wisatawan asing yang datang berkunjung semakin meningkat. Kalau tidak didukung sarana dan prasarana yang bagus, Cianjur sebagai tuan rumah tentunya malu dong,”tandasnya. (pip/ k1/nuk)

... Asal-usul : Pajaratan Baginda Raja Bengkulu DARI HALAMAN A1...

Harita katawis Mama Ajengan Abdul Mukti,nuju biantara di payuneun para Santri santriwatina. suanten halimpu wibawaan galindeng Mama Ajengan biantara,”Asalamuallaikum warohmatullohi wabarokatuh……! “ Nu sarwa linggih ngawaler saur manuk, ” Waallaikumsalam warohmatulohi wabarokatuh…! “ Mama Ajengan neraskeun deui biantarana,” Bismillah ka Maha Suci nukagungan sipat welas tur asih, neda karamat sapaatna ka Indung anu ngandung ka Bapa nu ngayuga anu tos nyareatan gumelarna urang ka alam dunya. Urang hatur salam ka-

jungjunan urang sadayana Nabi nu Linuhung cemporna kahirupan umat sadunya,Nabi Muhamad Surulohwaallaihi wasalam,teu hilap ka para karabat sahabatna oge para Wali tur Holia, moal kakantun baktos salam ka para karuhun ieu Lembur anu tos naratas pikeun hirup tur hurip para seuweu siwina. Kareueus Mama, para Santri Santriwati nu sarwa hadir tina kaasihna Gusti,kiwari tos niti wanci nu mustari ninggang mangsa nu waluya manahoreng,urang teh tos nekonan ibadah saum dina wilangan lilikuran ngandung harti tos kedah tatan-tatan ngabageakeun ku Tradisi “Mapag poe Lailatul-

qodar” Salah saurang Santri nmgawaler,” Nyakseni Pangersa,rupina naon wae oge upami didasaran ku karna Allah,ni’mat nekonanna tebih tina saur ngarasula.” Mama Ajengan nyanggem d e u i ,” S u b h a n a l l a h … e st u kitu pisan ari mungguh Gustimah,Maha uningan manawi maparin ni’mat teh luyu sakumaha kedahna hartosna gumantung amal jeung perbuatan lir ni’mat nu katampi ayeuna ku urang. Anaking kareueus Mama,sangkan leuwih anteb urang ngawujudkeun syukur ka Allah alatan tos mangpirang-pirang ni’mat nu tos digolontor keun kaanu Iman ,boh ni’mat alit atanapi

ageing,tah upama tos teuaya deui anu kedah diantos , hadena urang buka wae ieu acara ti awit Tradisi titi paranti ti Nini Aki tug kana acara wajib ka Islaman. ”Para Santri ngawaler,”Dawuh timbalan Pangersa rupina tos teuaaya deui anu kedah diantosan hartosna ,acara tos tiasa dikawitan,” Singget carita , acara mapag poe barokah dikawitan teuwudu ramena alatan repokna antara Tradisi Sunda sareng tata titi ka Islaman Cianjur, bangunna dina mangsa haritamah kakara di Cianjur anu ngayakeun prosesi upacara Mapag poe barokah Lalaitulqodar. (bersambung)

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Menteri Perhubungan (Menhub) melakukan investigasi atas tragedi meninggalnya 12 pemudik, yang ditengarai akibat terjebak kemacetan parah di pintu keluar tol Brebes Timur. Jika ada unsur kelalaian, maka operator jalan tol wajib bertanggungjawab dengan memberikan kompensasi atau uang santunan kepada keluarga korban. “Tewasnya 12 orang pemudik karena macet di Brebes Timur memang harus segera diinvestigasi. Apa sih yang sebenarnya terjadi di lapangan, apakah benar karena macet atau pemudik sudah punya riwayat penyakit bawaan,” pinta Ketua Pengurus Harian YLKI Sudaryatmo, Minggu (10/7). Menurut dia, jalan tol merupakan fasilitas publik berbayar sehingga harus memiliki standar pelayanan minimum (SPM). Operator jalan tol seharusnya menyediakan akses dalam kondisi darurat, apakah melalui pengaduan sambungan telepon (hotline), pintu keluar saat

kondisi mendesak (emergency exit), tempat peristirahatan memadai, dan lainnya sehingga konsumen tidak merasa dirugikan. “Kalau operator tidak memenuhi pelayanan ini, dan ada kesalahan dari operator, maka seharusnya ada ganti rugi dari pihak operator ke keluarga korban. Jadi semuanya harus diinvestigasi dulu,” dia menegaskan. Sudaryatmo menilai, penanganan atau antisipasi pemerintah dalam mengatasi kemacetan di musim mudik Lebaran tahun ini gagal total. Itu terlihat dari sejumlah pemudik yang mengadukan lamanya waktu tempuh lebih panjang dibandingkan Lebaran tahun lalu untuk tujuan mudik yang sama. “Indikator berhasil atau tidaknya pelayanan publik, khususnya jalan tol adalah waktu tempuh di pemudik. Kalau tahun lalu, jarak Jakarta-Semarang biasanya cuma ditempuh 10 jam, tapi tahun ini menjadi 16 jam bahkan 24 jam, itu berarti lebih buruk. Dan itulah yang dikeluhkan pemudik ke YLKI sehingga bisa dibilang

(penanganan mudik tahun ini) gagal,” cetus dia. Sudaryatmo berpendapat, ada beberapa hal yang menyebabkan peristiwa mudik maut terjadi tahun ini. Pertama, karena PT Waskita Toll Road, operator tol baru PejaganBrebes Timur kurang berpengalaman sehingga tidak sanggup mengatasi macet parah di pintu keluar Brebes Timur. Kedua, pemudik buta informasi karena tidak adanya hotline atau pemberitahuan mengenai apapun terkait kondisi lalu lintas maupun solusinya sehingga pemudik hanya bisa pasrah saat terjebak kemacetan. “Ketiga, rasio antara kondisi jalan, kapasitas gerbang tol, dan jumlah petugas tidak sebanding dengan jumlah trafik. Apalagi keempat, si operator tidak memiliki emergency respons atau pengelolaan darurat saat macet total. Termasuk masalah lain soal penerapan contra flow yang memperparah keadaan, sehingga kendaraan justru saling mengunci dan tidak bergerak sama sekali,”jelasnya. (net/nuk)

ALI Keluhkan Perpanjangan Larangan Operasional Truk Barang JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengeluhkan perpanjangan larangan operasional truk barang ataupun kendaraan berat selama musim mudik Lebaran menjadi H+5 atau 12 Juli 2016 pukul 00.00 WIB, dari jadwal semula H+3 atau 10 Juli 2016. Sosialisasi aturan ini dinilai mendadak dan sangat merugikan pengusaha maupun masyarakat sebagai konsumen. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengaku baru menerima kabar terkait perpanjangan waktu operasional truk barang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas pada Minggu pagi ini (10/7). Bagi pengusaha, pemberitahuan tersebut terlalu mendadak. “Barusan saya diberitahu aturan larangan operasi truk barang diperpanjang menjadi H+5 Lebaran. Ini sangat mengganggu sekali, pemberitahuannya mendadak banget , bikin masalah saja,”

kesal dia. Pengusaha menilai pemerintah gagal memperhitungkan lalu lintas selama arus mudik Lebaran sehingga menimbulkan kemacetan parah. “Seharusnya pemerintah bisa mengantisipasi 10 bulan sebelumnya supaya tidak macet total di jalan tol, misalnya dengan menggelar simulasi. Pemerintah sangat payah, tidak akurat dalam memperkirakan semuanya,” tegas Zaldy. Dengan molornya jadwal operasional truk barang menjadi H+5 Lebaran, Zaldy mengaku, akan terjadi kelangkaan barang-barang kebutuhan masyarakat. Parahnya lagi, hal tersebut dapat memicu kenaikan harga barang di daerah karena stok yang menipis. “Dampaknya terjadi kelangkaan stok barang di beberapa tempat, karena yang seharusnya sudah bisa jalan, gara-gara larangan diperpanjang, jadi tidak bisa. Harga barang di daerah ikut melonjak karena stok kosong, padahal seharusnya terjadi penu-

runan harga paska Lebaran. Tapi ini pasti malah naik,” dia menerangkan. Selain karena kelangkaan barang, sambungnya, kenaikan harga juga dipicu lantaran ongkos logistik distribusi barang dari jalan raya ke alternatif lain, seperti jalur laut maupun jalur kereta api lebih mahal 15 persen-20 persen dibanding menggunakan truk. “Kita bisa saja pakai kereta api dan jalur laut, tapi jangan dadakan begini dong. Omzet pasti bakal turun 15 persen-20 persen seiring kenaikan biaya logistik,” tutur Zaldy. Dia berharap, pemerintah tidak mengulur waktu lagi untuk aturan operasional truk barang. Pengusaha logistik memastikan akan mengirim barang mulai 12 Juli 2016 dan tidak akan menahannya lagi. “Di 12 Juli ini, semua barang harus dilepas dan diisi lagi karena stok di daerah Jawa sudah berkurang, dan supaya harga tetap stabil,” pungkas Zaldy. (net/nuk)

... Penerimaan Zakat Naik Capai Rp. 2,6 M DARI HALAMAN A1...

“Ada peningkatan geliat semangat masyarakat, ditunjang oleh program pemda Cianjur Lebih Maju dan Agamis,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (10/6). Menurutnya, gejala peningkatan kesadaran masyarakat sudah terlihat meski belum terlalu signifikan. Hal ini bisa dilihat adanya kemajuan setoran zakat di setiap UPZ kecamatan jika dibandingkan tahun lalu. “Sudah terlihat kemajuan di setiap UPZ, dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya.

Dirinya yakin, jika peningkatan ini terus bertahan hingga akhir tahun, target perolehan zakat sebesar Rp. 17 miliar tahun 2016 bisa tercapai. Terlebih hingga saat ini, belum semua UPZ kecamatan dan OPD yang menyerahkan laporan zakatnya ke Baznas. Data yang diperoleh Baznas Kabupaten Cianjur menunjukkan, masih terdapat 10-15 kecamatan yang belum menyerahkan laporan zakatnya. Hal yang sama juga terjadi dengan masih banyaknya OPD yang belum melaporkan peroleh-

an zakatnya selama bulan ramadhan. “Biasanya mereka baru melaporkan lima hari pasca Idul fitri, namun dalam bentuk laporan angka dulu ke kita,” katanya. Begitu juga sambung Ahmad, seluruh OPD biasanya laporannya sekaligus dengan pemasukan setiap bulan. Karena laporan OPD terhalang cuti bersama sebelum dan sesudah lebaran. “Masih ada 15 OPD lagi yang belum melaporkan, mungkin nanti sekaligus dilaporkan dengan pemasukan bulanan,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

A8

POTRET

“Bantuan yang diberikan berupa material pasir, semen, dan batu split, tergantung dari kebutuhan yang diminta. Dan akan disalurkan terus menerus, tidak hanya kali ini. Sekarang hanya simbolis saja.” Ichwan Achadi Rahmat (Icwan Nezt) Ketua Umum 234 SC Region Wilayah (Regwil) Cianjur

SENIN, 11 JULI 2016

“Bukan Hanya Sedarah Tapi Melebihi Saudara”

234 SC Gelar Baksos.dan Sahur On The Road

RATUSAN anggota 234 SC menggelar bhakti sosial (baksos) di Pondok Pesantren (Ponpes) AlIstiqlaal di Kampung Cicantu, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, dengan memberikan berbagai bantuan bahan material untuk pembangunan Ponpes tersebut.

S

elain itu, ini adalah sebagian dari kegiatan rutin yang sering dilakukan 234 SC, karena program-program yang diberikan berbentuk sosial atau berbagi kepada sesama. Namun bukan hanya di bidang sosial saja, tetapi mereka bergerak di semua bidang, seni, agama, budaya, dan olahraga. Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum 234 SC Region Wilayah (Regwil) Cianjur, Ichwan Achadi Rahmat (Icwan Nezt). “Bantuan yang diberikan berupa material pasir, semen, dan batu split, tergantung dari kebutuhan

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/K1

Ketua beserta jajarannya dan pengurus ponpes

yang diminta. Dan akan disalurkan terus menerus, tidak hanya kali ini. Sekarang hanya simbolis saja. Selain kita selalu menggelar baksos, kita juga selalu bergerak di event-event tersebut dan jika di agama selalu mengadakan tabligh akbar,” ujar Icwan Nezt (sa-

paan akrabnya), beberapa waktu lalu. Lanjut dirinya, kegiatan yang dihadiri perwakilan Korwil Jabar inipun salah satunya hanya untuk memantau kinerja Regwil dan Sub Regwil Cianjur saja. Usai digelar baksos di Ponpes tersebut dilanjut-

kan dengan bagi-bagi takjil kepada para pengendara yang kebetulan melintas di Jalan Raya Bandung, daerah Sukaluyu, dan selanjutnya buka bersama. “Tujuannya sendiri untuk berbagi dengan sesama, karena harta yang kita miliki sebagian adalah milik

orang yang tidak mampu. Selain itu, juga untuk mengingatkan apalagi sekarang bulan puasa, bahwa mengingatkan kepada kawan-kawan, bagaimana merasakan tidak makan seperti orang yang tidak punya,” imbuhnya. Senada diungkapkan

Ketua Subregwil Kota, Yoky Andiansyah, kegiatan yang dimotori 234 SC kota, sebagai media pembelajaran untuk saling berbagi kepada sesama. “Dalam hal ini, selain kita berbagi dan peduli kepada sesama, kita juga ingin imaje 234 SC lebih baik,” harapnya.

Setelah rangkaian kegiatan di Ponpes Al-Istiqlaal dilaksanakan, dilanjutkan dengan sahur on the road keliling kota Cianjur, sambil membagikan makanan untuk kaum duafa dan fakir miskin yang kebetulan dilintasi rombongan 234 SC. (k-1/”BC”)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 JULI 2016

M OJANG

Tertarik Untuk Membantu Orang Lain YUNI Fitria Handayani, gadis kelahiran Cianjur, 06 Juni 1996 ini selain memiliki tinggi badan 170 cm juga dikenal hobi travelling, dan banyak orang yang menggapnya sosok yang sangat bawel namun sangat mudah akrab dengan orang lain. “Wanita hampir semuanya bawel dan baginya itu cukup menyenangkan, itu lah yang dirasakan saya saat ini, menunjukan apah ada nya yang penting asyik orang nya dan jangan sombong kepada o r a n g lain,” katanya. KE HAL B7

Plonco, Jangan Pernah Terjadi Disdik Cianjur Himbau Sekolah Awasi MOPL

JELANG dimulainya tahun ajaran baru 2016-2017, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menghimbau seluruh sekolah agar mengawasi dengan ketat pelaksanaan Masa Orientasi Pengenalan Lingkungan (MOPL) sekolah bagi peserta didik baru.

S

ekretaris Dinas Pendidikan, Jumati menilai pengawasan pelaksanaan MOPL sangat penting untuk menghindari terjadinya aksi perploncoan yang dilakukan kakak kelas kepada peserta didik baru, khususnya yang mengarah kepada aksi kekerasan. “Masa orientasi harus bersifat edukatif, jangan sampai ada kekerasan atau perploncoan,” himbaunya saat di konfirmasi “BC”, Minggu (10/7). KE HALAMAN B7

Masa orientasi harus bersifat edukatif, jangan sampai ada kekerasan atau perploncoan.” Jumati

Yuni Fitria Handayan

SIMAUNG

Van Dijk Berusaha Asah Ketajaman BANDUNG-Gol yang ditunggu oleh Sergio van Dijk akhirnya datang juga di pekan ke-9 TSC A 2016. Direkrut di matchday ke-5, dia melakoni debut ketika menjamu Madura United namun tidak ada gol yang tercipta.

Harga Gas Melon Melambung Tinggi

Tembus Hingga Rp.40 ribu per Tabung di Sukaresmi

BACA HAL B5

LYFESTYLE

Segera Pamit dari Media Sosial

HARGA gas ukuran 3 kg mencapai lonjakan signifikan. Bahkan terbilang tidak wajar karena menembus Rp. 40 ribu per tabung. Padahal harga eceran tertinggi hanya Rp.16 ribu per tabung. Apa yang dialami warga Bojong, Desa Cibadak, Sukaresmi mengeluhkan mahalnya harga gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg). Ditingkat pengecer, harga bisa mencapai Rp. 38 ribu sampai dengan Rp. 40 ribu pertabung. Padahal dari pangkalan hanya Rp. 14.500 ribu sampai dengan Rp. 20 ribu.

ARTIS sinetron Prilly Latuconsina akan segera meninggalkan sejenak semua akun media sosialnya. BACA HAL B4

TAHUKAH ANDA..? Manfaat Lidah Buaya bagi Penderita Diabetes BERBAGAI obat-obatan alami makin diburu oleh masyarakat modern, terutama untuk membantu penderita diabetes. Namaun ada salah satu bahan alami yang baik penderita diabetes adalah lidah buaya. Sebuah penelitian terbaru menyoroti efek antidiabetes dari lidah buaya. Telah ditemukan bahwa lidah buaya mampu mengurangi kadar gula darah dan membantu pasien yang menderita diabetes tipe 2

berada dalam kondisi prima. Dalam 6.000 tahun, warga asli Afrika telah menemukan bahwa lidah buaya adalah tanaman alami yang dapat memelihara kesehatan dan kecantikan.\ Selain itu, peneliti di Amerika Serikat seperti dituliskan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa lidah buaya yang dikonsumsi sebagai suplemen secara signifikan dapat mengurangi tingkat glukosa dalam darah (46,6 mg / dl), serta mengurangi HbA1c (1,05%), atau hemoglobin terglikasi, yang menunjukkan kadar glukosa darah normal selama tiga bulan. (***)

KE HALAMAN B7

Kisah Tukang Parkir Ketiban Untung Besar

Selama Musim Lebaran, Pendapatan Cukup Banyak PROFESI tukang parkir sepeda motor terlihat sibuk melayani para pengendara motor yang ingin berbelanja ke setiap toko di kawasan Ciranjang. Setiap kendaraan dititipkan supaya aman dari hal yang tidak diinginkan semua pihak. Dengan itu, hasil jasa penitipan sepeda motor didepan toko, seorang tukang parkir mampu mengantongi uang persentase senilai Rp. 200 ribu tiap harinya selama musim lebaran ini. Jimin Susilo (40) menjelaskan, bekerja menjadi

tukang parkir motor di depan pertokoan Ciranjang, dikelola tiga orang saudaranya. Lama bekerja kurang lebih sudah tiga tahun dan dibagi tiga shift, siang, sore dan malam. Upah bekerja harian diatur dengan cara peresentase dengan pemilik lahan parkir yakni pemilik toko itu sendiri. Dibanding biasa, ia merasa bersyukur, karena setelah uang terkumpul akan digunakan untuk biaya anak sekolah. Tukang parkir lain, Atun Sujana (32) warga setempat, BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 11 JULI 2016

Peristiwa Kecelakaan Maut Tewaskan 9 Orang Disesalkan Aher Baru Satu Korban Ombak Santolo Ditemukan GARUT-Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, mengatakan, kedua korban masingmasing bernama Sahrul Senjaya (16) warga Kecamatan Karangpawitan, dan Fajri (20) warga Antapani Bandung. Dadi menyebutkan, hingga Minggu (10/7/2016) siang kemarin, tim penyelamat baru menemukan salah seorang korban bernama Fajri. Korban ditemukan pada Minggu pagi dalam keadaan sudah tidak bernyawa. “Baru satu korban yang sudah diketemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban ditemukan oleh Tim Basarnas yang dibantu warga setempat masih di kawasan Pantai Santolo, beberapa ratus meter dari lokasi kejadian,” kata Dadi, Minggu (10/7/2016). Sedangkan, kata Dadi, korban yang satunya lagi (Sahrul, red) hingga kini masih dalam pencarian. “Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap

NET

satu korban lagi dengan menyisir pantai, tidak jauh dengan lokasi penemuan korban,” ujarnya. Dadi mengungkapkan, insiden tersebut terjadi saat keduanya tengah bermain air dan berenang bersama teman-temanya. Tiba-tiba keduanya terseret arus ombak ke tengah. “Sebenarnya yang terseret itu tidak hanya berdua. Tapi yang dua orang itu yang naas. Satu tewas dan satunya lagi belum ditemukan,” jelasnya. Sementara itu, Petugas mengimbau kepada para pengunjung agar tak berenang terlalu ke tengah, agar tidak terjadi lagi korban yang lebih banyak lagi. Selain itu, petugas pun sudah memasang bendera merah sebagai batas bahaya berenang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sepekan terakhir ini kondisi ombak pantai Selatan sedang tinggi. Namun, keadaan tersebut masih agak mendingan, jika dibandingkan dengan sebelumnya. (net/rus)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, menyesalkan peristiwa terjadinya kecelakaan maut yang merenggut nyawa sembilan orang di Kawasan Kolonel Masturi KM 4, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, pada Jumat (8/7) lalu.

H

al itu, disampaikannya saat meninjau arus balik di Pos Polisi Cileunyi baru-baru ini. Kecelakaan tersebut diduga akibat rem bus yang blong, sehingga menabrak kendaraan lainnya. Aher (sapaan Ahmad Heryawan) mengatakan, dirinya mendapatkan laporan dari Dinas Perhubungan (Dishub) yang menyatakan bahwa kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut tak pernah terdaftar dalam perusahaan auto bus manapun alias ilegal izin operasinya. Aher menambahkan, kendaraan tersebut juga sudah bertahun-tahun tak diperiksa dan tidak diuji KIR. Padahal, proses tersebut diperlukan untuk mengetahui layak atau tidaknya se-

NET

buah kendaraan untuk beroperasi. “Saya heran, kenapa kendaraan ilegal dan tidak pernah diuji KIR seperti itu bisa jalan bahkan disewa dan digunakan untuk berwisata,”

ujarnya. Menurutnya, kecelakaan yang mengangkut sekitar 50 penumpang tersebut bukan hanya disebabkan kesalahan manusia. Namun sudah dipastikan secara teknis ken-

BERITABANDUNG DIBANDINGKAN pada tahun sebelumnya, jumlah kendaraan pemudik yang melintasi daerah Jawa Barat (Jabar), pada operasi Ramadniya 2016, tercatat menurun.

T

dasarkan data terpisah mengenai arus balik dihitung hingga H+3 setelah Idul Fitri, tercatat sebagian besar kendaraan melintasi jalur Utara 1.164.349 kendaraan, jalur Selatan 938.561 kendaraan, dan jalur tengah 389.859 kendaraan. Sementara, pada tahun lalu, jalur Utara 957.152 kendaraan, jalur Selatan 1.350.558 kendaraan, dan jalur tengah 456.096 kendaraan. “Tahun ini terjadi peningkatan arus kendaraan di jalur Utara, termasuk Tol Cipali. Se-

baliknya, di Selatan, ada penurunan jumlah kendaraan yang cukup besar,” terangnya. Jika dirinci menurut jenis kendaraan, tambah Aci, sebagian besar pemudik masih memilih kendaraan roda dua. Pada 2015, jumlah kendaraan roda dua 1.471.636 kendaraan, dan roda empat 1.292.170 kendaraan selama arus mudik. Untuk periode yang sama, pada 2016, tercatat 1.596.184 kendaraan roda dua dan 953.164 kendaraan roda empat yang melintasi Jabar. Ditengarai, hal ini terjadi ka-

NET

rena pertumbuhan jumlah kepemilikan roda dua yang cenderung pesat. Aci pun membeberkan, dalam penanganan kali ini ada pola terbaru, yakni menggunakan sistem contraflow atau lawan arus di jalur tol. Hal itu untuk mengurai kepadatan. Pada intinya, arus lalu lintas direkayasa dengan menggunakan lajur dari arah berla-

dan bukan hanya karena faktor Human Error (kesalahan manusia), bisa-bisa berujung pada tindakan kriminal, karena sudah dinyatakan tidak layak jalan tapi malah dipaksakan,” ucapnya. (net/rus)

“Kita sudah buat surat edaran, bahwa untuk hari pertama masuk kerja, yaitu hari Senin ga boleh ada yang bolos ataupun cuti bersama. Itu sudah cukup..”

Dibanding Lebaran Lalu, Pemudik Melintas Jabar Menurun

etapi, pada tahun ini (2016) masyarakat mendominasi jalur Pantura, dan hal tersebut tak terlepas dari keberadaan Tol Cikopo-Palimanan sebagai pilihan jalur yang relatif baru dengan waktu tempuh lebih singkat. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, selama sepekan atau sejak dimulainya operasi Ramadniya 2016, sebanyak 2, 549,348 kendaraan yang melintas di tiga jalur di wilayah Jabar. Hal tersebut terjadi penurunan dibandingkan 2015, yang mana tercatat sebanyak 2,763,806 kendaraan melintas. “Angka tersebut mencakup kendaraan roda dua dan roda empat, terhitung sejak satu pekan sebelum Idul Fitri,” jelas Aci (sapaan akrab Kabid Humas Polda Jabar). Masih kata dirinya, ber-

daraan tersebut tak layak, tetapi dipaksakan untuk tetap berjalan dan merupakan sebuah kesalahan besar. “Sedang diteliti oleh kepolisian, kita tunggu hasilnya saja. Ini sudah jelas kesalahan

wanan saat terjadi kepadatan arus. Waktu serta panjang jalan yang dibuat contraflow disesuaikan kondisi kepadatan di jalan. “Sampai saat ini, contraflow masih diberlakukan untuk arus balik. Contraflow ini sangat efektif, karena diberlakukan secara fleksibel, disesuaikan dengan kondisi arus,” terang Aci. (net/rus)

Sanksi Tegas Menanti Bagi PNS yang Bolos Kerja B A N D U N G -Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), bakal memberikan sanksi tegas kepada para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov yang mangkir kerja atau bolos pada hari pertama masuk kerja pascaliburan panjang Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. “Tentunya kita akan terapkan sanksi tegas kepada PNS yang melanggar, sesuai dengan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, kita mengimbau kepada para PNS di lingkungan Pemprov Jabar untuk masuk kerja secara optimal di hari pertama masuk kerja,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar, Iwa Karniwa, Minggu (10/7). Iwa mengatakan, untuk pelaksanaan libur panjang pihaknya sudah membuat surat edaran buat para PNS di lingkungan Pemprov jabar. Sehingga para PNS pun wajib mengikuti surat edaran tersebut. “Kita sudah buat surat edaran, bahwa untuk hari pertama masuk kerja, yaitu hari Senin ga boleh ada yang bolos ataupun cuti bersama. Itu sudah cukup, mengingat kepentingan untuk negara dalam hal ini provinsi menyelesaikan rencana terkait PON di bulan September dan pelaksanaan perubahan

APBD 2016 dan 2017, maka sesuai arahan Gubernur, seluruh PNS diimbau untuk tidak melaksanakan cuti dan perjalanan dinas ke luar negeri,” bebernya. Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh PNS di Provinsi Jabar untuk hadir pada Senin besok (hari ini, red). Apalagi persiapan untuk pelaksanaan PON harus segera disiapkan. “Cuti bersama sudah cukup, itu penting supaya bisa konsentrasi untuk kegiatan PON dan perencanaan APBD 2017 dan perubahan 2016,” katanya. Dalam hal itu, tentunya, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap para PNS yang melanggar aturan. Sanksi pun diberikan sesuai aturan yang berlaku dan pelanggaran yang dilakukan. “Untuk sanksi kita akan berlakukan sanksi sesuai UU berlaku, baik berbentuk peringatan tertulis, termasuk beberapa sanksi tegas. Itu kan ada aturannya, tapi saya berharap sanksi itu tidak perlu dilakukan yang penting teman teman PNS hadir, saya berkeyakinan PNS Jabar dan kabupaten/ kota akan melaksanakan imbauan pemerintah pusat dan Gubernur akan melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab,” tandasnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 11 JULI 2016

MENGISI WAKTU LIBUR LEBARAN

“Bagai pasir di tanah itu, aku tak harus jadi penting” Seno Gumira Ajidarma Atas Nama Malam

Silaturahmi dan Berwisata Bersama Keluarga Besar

Hanifah Siti Nurfadilah

Pengalaman Mengesankan BELAJAR ilmu agama sangat penting untuk dipelajari, guys. Itu lah yang menjadi latar belakang, Hanifah Siti Nurfadilah, siswi kelas XI MA Keagamaan Tanwirriyah Sindanglaka Cianjur. Dara cantik kelahiran Cianjur, 26 Juli 2000 ini menyukai mata pelajaran fiqih saat mengaji di pesantren. Sedangkan di sekolah ia menyukai ekstrakurikuler pencak silat. Di mata teman kelasnya, Hani dikenal bawel dan pintar masak loh. Pengalaman yang paling mengesankan sampai saat ini selama satu tahun mesantren yaitu melaksanakan sholat mutlak. Setelah melaksanakan sholat 50 rakaat ini ia kelelahan. Pada saat kelelahan itu Hani kembali melaksanakan sholat subuh namun disaat sujud di rakaat kedua ia ketiduran, guys. Alhasil sholatnya kembali diulang. Cita citanya ingin menjadi guru. (cr3)

ILUSTRASI/NET

Pokemon GO, Asik! SIAPA yang tak kenal nama game Pokemon Go. Nama itu begitu mencuat setelah Niantic Labs mengumumkan sederet fitur menakjubkan yang bakal disematkan ke dalamnya. Kali ini kita akan bahas salah satu fitur menakjubkan yang mereka namai Pokemon Go Plus. Fitur itu merupakan sebuah alat bantu berbentuk gelang pencari pokemon yang biasa dipakai di serial filmnya. Gelang unik ini sebelumnya telah diungkapkan oleh Niantic Labs di sebuah acara di Jepang yang mana memakai teknologi bluetooth dan sebuah alat yang harus digunakan para pencari Pokemon. Secara singkat fungsi utama dari Pokemon Go Plus sendiri adalah sebagai alat bantu atau seperti sistem detektor bagi pemain untuk memberitahukan keberadaan Pokemon liar dan lokasi Pokestop yang ada di sekitar lingkungan sobat. Dengan alat ini sobat bisa memungut item yang terdapat di setiap lokasi Pokestop secara praktis tanpa perlu membuka layar smarphone sama sekali. Asik bukan? Gelang unik bernama Pokemon Go Plus ini sendiri dibanderol dengan harga US$27.99 atau setara Rp 370 Ribu. (cr3)

HAI, guys. Rasanya waktu semakin cepat berlalu, belum lama ini kita pun merayakan hari Raya Idul Fitri dan sisa waktu libur sekolah tinggal 6 hari lagi ya. BTW, di liburan kayak gini ada banyak kegiatan yang dilakukan Bece Muda kan.

A

da yang mudik ke kampung halaman, kumpul sama keluarga bahkan berlibur bersama ke tempat wisata favorit kalian. Kru Bece Muda jadi kepo pengen tau nih, diantara yang disebutin di atas kegiatan apa aja sih yang kalian isi salah satunya di waktu libur ini guys? Berikut tanggapannya.. Fauzi Syaeful Milah, siswa kelas 7 Mts Syariful Anwar, mengungkapkan mengisi waktu lebaran bersama keluarga di rumah. Mengunjungi rumah kakek yang tidak jauh dengan rumahnya. Kemudian mengunjungi rumah saudara sambil bermain ke tempat wisata. “Liburan sekarang isi waktunya berlibur ke rumah saudara menginap dan bermain ke tempat wisata kadang juga berenang bareng sepupu lainnya. Senang sekali bisa berkumpul bareng sepupu, soalnya jarang,” ungkapnya, kepada “BC”, belum lama ini.

Fauzi menambahkan, saat berkumpul bersama sepupu, ia sering mengobrol berbagi cerita tentang pengalamannya selama ini dan yang paling sering dibicarakan tentang game yang lagi update tahun ini. Selanjutnya komentar datang dari Aliya Zakiyah, Kelas 7 Mts Negeri Sawah Gede. Aliya menjelaskan liburan lebaran ia suka menginap di rumah nenek. Disana ia bermain, ngaliwet dan memancing di belakang rumah nenek. Banyak kegiatan yang dilakukan disana karena tempat tinggal neneknya yang masih asri dengan pemandangan desa yang indah, guys. “Sepupu aku kan banyak jadi rame kalau lagi kumpul. Kadang saking ramenya, waktu tuh gak kerasa. Meskipun liburannya tinggal seminggu lagi tapi sangat mengesankan dan semakin dekat dengan sepupu setelah lama tak bertemu,” ringkasnya. (cr3)

Liburan sekarang isi waktunya berlibur ke rumah saudara menginap dan bermain ke tempat wisata kadang juga berenang bareng sepupu lainnya. Senang sekali bisa berkumpul bareng sepupu, soalnya jarang.” ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

TIPS SEHAT

3 Penyakit Umum Usai Lebaran Usai lebaran (Idul Fitri), banyak orang mendadak sakit. Padahal saat Ramadhan, mereka sehat dan bugar. Selain diare, ternyata ada dua penyakit lain yang banyak menyerang usai Idul Fitri. Apa saja penyakit itu dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut ini penjelasannya: Diare Diare merupakan penyakit yang paling banyak menyerang usai lebaran. Penyakit ini dipicu oleh makanan asam, pedas, atau bersantan, terutama yang dikonsumsi secara berlebihan. Banyak orang yang tidak bisa mengatur pola makan dengan baik ketika lebaran. Makanan apa pun masuk ke dalam perut, terlebih ketika berkunjung ke kerabat atau tetangga. Perasaan tidak enak jika tidak menyantap

hidangan yang telah disiapkan menjadi salah satu faktor penyebabnya. Pakar gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, Dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, seperti dikutip detikHealth, menjelaskan bahwa diare setelah lebaran juga banyak disebabkan kondisi lingkungan yang tidak bersih 100% sehingga bakteri menghinggapi makanan. Cara mencegah penyakit diare ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sehingga bakteri tidak menghinggapi makanan. Meskipun pembantu pulang kampung dan kesibukan meningkat, kebersihan harus tetap menjadi prioritas. Yang kedua, menjaga pola makan dan makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan yang asam, pedas dan bersantan. Kalaupun terpaksa mengkonsumsinya, usahakan tidak banyak.

Maag Penyakit Maag juga tidak sedikit menyerang usai Idul Fitri. Penyebabnya, perubahan pola makan secara drastis. “Kondisi ini biasanya muncul setelah makan berlebihan dan terlalu banyak makan pedas,” kata Dr Titi. Lebih jauh ia menjelaskan, maag biasanya kambuh ketika pada hari Idul Fitri orang tidak bisa menahan keinginannya untuk menyantap makanan yang jumlahnya berlimpah. Selain itu, banyak mengonsumsi makanan pedas juga bisa memicu kambuhnya penyakit ini. Cara mencegah penyakit maag ini adalah mengatur pola makan. Bersabar untuk tidak menyantap banyak makanan, ubahlah pola makan secara bertahap agar mendekati keteraturan. Di sinilah salah satu hikmah puasa Syawal disegerakan di awal bulan Syawal. Sehingga perbedaan pola makan hanya terjadi sehari, itu pun tetap dalam kontrol. Setelah puasa

Syawal selesai, umumnya godaan makanan hari raya cenderung telah menipis dan pola makan bisa diatur normal kembali. Peningkatan Kadar Gula Darah dan Kolesterol Meskipun tidak banyak terlihat efeknya secara langsung, secepat diare dan maag, peningkatan kadar gula darah dan kolesterol juga banyak menyerang usai lebaran. Kondisi ini muncul setelah terlalu banyak mengonsumsi makanan manis. Tidak bisanya mengontrol asupan makanan manis selama hari Idul Fitri dan beberapa hari setelahnya menimbulkan kadar gula darah terus-menerus tinggi dan bahkan berisiko hiperglikemia. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

ILUSTRASI/NET


HALAMAN

B4

LifeStyle para netizen. Kebanyakan heran dengan ulah Amel yang dengan sengaja memamerkan bagian sensitifnya. Demi menjaga kesopanan, komentar-komentar tersebut tak bisa kami ungkap di sini. Namun ada beberapa komentar netizen yang menginginkan sang artis untuk berubah. “Ya Tuhan..kerja yahh kerja aja Mba @amelalvi_ yg lain tidak usah diperlihatkan Mba..istigfar Mba, kmarin sdah dpt teguran, berarti masih diberi kesempatan untk memperbaiki diri, sayangi diri Mba..,” tulis pemilik akun amandafirmansyah. (net/yhi)

Amel Alvi

Prilly Latuconsina Segera Pamit dari Media Sosial ARTIS sinetron Prilly Latuconsina akan segera meninggalkan sejenak semua akun media sosialnya. Hal itu sesuai dengan rencananya, liburan tanpa gadget. “Aku sih yakin. Malah aku sudah tidak sabar malah off IG, Twitter, log out semua,” jelas Prilly saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan. Pemain Ganteng Ganteng Serigala ini pun akan pamit dari penggemarnya melalui akun Instagramnya dalam waktu dekat. “Belum pamit bakal off sih. Cuman aku sudah pamit mau liburan. Tapi aku akan announce sih untuk beberapa hari aku akan off socmed. Kan enggak ada pacar juga kan. Enak, enggak perlu ngabar-ngabarin siapa-siapa kan. Free,” katanya. Namun setelah kembali dari liburan, Prilly akan kembali menyapa para penggemarnya dan kembali mengunggah foto-foto liburannya bersama keluarga. “Paling upload tuh tanggal 13, 14, 15 Juli tuh. Jadi nanti spamming di IG kasih foto langsung banyak gitu,” ucapnya. S e mentara itu, Prilly j u g a m e n gaku ia lebih m e mentingkan menghabisk a n waktu Lebaran dengan keluarga besarnya. Selain itu ia juga merasa tidak wajib sering mengecek ponsel ka-

rena sedang tidak memiliki pacar. “Jomblo ini, enggak ngecek HP (ponsel) enggak apa-apa enggak ada yang nyariin sa Prilly juga mengaku belum mengucapkan selamat Idul Fitri kepada sahabatnya, Aliando Syarif. “Belum, jujur belum (ngucapin). Karena ribet banget sama keluarga. Aku baru ngucapin hanya untuk fans aku di sosial media, kalau secara personal belum,” paparnya. Prilly memang sudah mengucapkan selamat Idul Fitri kepada para penggemarnya melalui akun Instagram-nya, @prillylatuconsina96. Ia mengunggah foto keluarga besarnya dan menuliskan, “Sukarna’s family! Selamat Lebaran semuanya! Mohon maaf lahir dan batin. ?? semoga kedepannya bisa lebih b a i k lagi.” (net/ yhi)

Prilly Latuconsina

SENIN, 11 JULI 2016

Terinspirasi Musisi

Pamer Foto Seksi Amel Alvi Ditertawai SEBENARNYA bukan hal yang mengejutkan jika Amel Alvi pamer foto seksi di akun media sosialnya. Melihat akun Instagram miliknya, kita bakal banyak melihat foto-foto seksi Amel dalam berbagai pose. Padahal, pada akhir Januari 2016 lalu, artis yang disebutsebut terlibat dalam kasus prostitusi online ini sempat mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Amel Alvi mengaku tak ingin lagi berpenampilan seksi. “Mau mengubah imej, karena orang selalu menilai saya negatif. Saya enggak mau penampilan seksi lagi,” kata Amel saat itu. Namun pernyataan Amel Alvi soal tak mau lagi tampil seksi sepertinya hanya di mulut saja. Buktinya, hingga saat ini, bintang film Hantu Budeg itu masih doyan pamer kemolekan tubuh. Yang terbaru, Amel Alvi pamer foto seksi di akun Instagramnya, @amelalvi_. Di situ, Amel mengunggah foto tengah menjadi DJ. Amel mengenakan g a u n seksi y a n g memperlihatkan bagian dadanya. Saking seksinya, sampai-sampai, maaf, sebagian puting Amel di bagian kananya mengintip. Namun bukan mendapat pujian, foto tersebut malah mendapat banyak ledekan dari

+ ENTERTAINMENT

Negeri Matahari

KECINTAAN terhadap artis khususnya musisi, membuat sejumlah pecinta atau biasa yang kita kenal dengan sebutan fans, kadang melakukan banyak hal agar bisa mendapat perhatian dari sang idola.

B

ahkan, tak sedikit mereka yang merelakan hidupnya hanya untuk mengumpulkan atau mengikuti kegiatan idolanya. Ketika berbicara tentang Cianjur, siapa sangka jika di kota dengan sebutan kota santri ini ada sekumpulan orang yang mengaku pecinta band asal Negeri Jepang L’Arc en Ciel, yang terkenal dengan beberapa lagu andalannya. seperti Heaven drive, sevent heaven atau stay away. Pecinta lagu atau band ini, tidak datang dari mereka yang hanya cinta saja. Bahkan, band ini sudah menghipnotis beberapa band yang sudah menjadi artis nasional maupun musisi lokal. Contohnya saja seperti J-rock, band asal Jakarta yang terkenal lewat musik dan lifestylenya sangat mirip banget dengan band asal negeri matahari terbit ini. Nama L’Arc en Ciel tentunya sudah tidak asing lagi di

NET

mata dan telinga pendengar musik Jepang. Berkat eksistensinya di dunia musik, banyak pendengar umum di seluruh dunia yang akhirnya beralih menikmati musik-musik dari grup-grup lain asal Negeri Sakura. Pertama kali muncul pada 1991, L’Arc en Ciel dimotori oleh bassis Tetsuya yang kemudian dikenal sebagai Tetsu (sekarang kembali menjadi Tetsuya). Demi membuat sebuah band yang bisa digandrungi, Tetsu pun mengajak seorang vokalis dari salah satu band yang pernah dilihatnya di suatu konser. Pada awal kariernya tersebut, personil band ini memilih untuk berdandan feminim karena pada saat itu memang warna visual kei mulai digandrungi di Jepang. Mitos ‘berdandan cantik, album laris’ di permusikan Jepang pun turut dijalankan oleh L’Arc en Ciel. Namun ketika album bertajuk ‘True’ (1996) dirilis, perlahan mereka mulai meng-

hapus imej feminim di setiap penampilannya. Malahan, penjualan album mereka cukup meningkat. Ketika berbicara tentang group band asal Cianjur, banyak band Cianjur yang juga mengikuti gaya musik mereka, Seperti band Penciel, SEED, The Temple dan masih banyak lagi. Rata-rata, band ini mengaku senang dengan band asal Jepang ini. Tak hanya itu, mereka pun membuat komunitas pecinta L’Arc en Ciel di Cianjur. Vocalis Band Penciel, Tajalina Hakiki mengakui, jika gaya bermain dan warna musik yang dimain kan laruku sangat banyak menginspirasinya dalam bermusik. Bahkan, bandnya sendiri sering mengikuti gaya bermain para personil laruku ketika di atas panggung. “Bukan cuma kita yah yang suka, tapi di Cianjur sudah banyak yang menjadi komunitas laruku. Bahkan, beberapa band Cianjur yang beraliran Jepang. Semuanya mencontoh

band tersebut,” katanya. Untuk Cianjur sendiri, sambung Taja, ada sekitar 86 orang yang sudah masuk ke dalam komunitas anggota pecinta laruku Cianjur. Bahkan, dia memperkirakan jika pecinta laruku akan terus bertambah seiring dengan musiknya yang sudah menjadi band legendaris. “Sudah banyak anggotanya di Cianjur, saya juga yakin sebetulnya pecintanya banyak. Cuma memang mereka belum tahu kalau di Cianjur pun ada komuitasnya,” ucapnya. Selain itu, diapun berharap, kedepan para pecinta laruku dan komunitas laruku bisa berkumpul untuk melakukan konser tribute to larc~en~ciel di Cianjur. Bahkan, band nasional seperti J-Rock dijadwalkan akan tampil menjadi tamu undangan dalam acara tersebut. “Ada beberapa bulan kedepan untuk mempersiapkan ini, rencana sudah ada. Tinggal peresmian dan pelaksanaannya saja,” ungkapnya. (pls)

Membentuk Kepribadian Manusia Melalui Karakter Lingkungan PADA dasarnya memahami pola pikir, perasaan dan tingkah laku manusia cukup sulit karena mereka adalah makhluk yang penuh misteri. Banyak hal-hal yang belum terungkap sepenuhnya dalam diri manusia. Upayaupaya untuk memahami pribadi manusia ini telah dilakukan oleh para ahli sejak lama bahkan hingga saat ini. Selain itu, manusia kerap menggunakan “topeng” yang merupakan instrumen untuk para pemain peran, digunakan untuk menutupi muka, saat tampil di atas panggung. Istilah “topeng” ini digunakan untuk menggambarkan watak, atau perilaku seseorang yang terkadang menampilkan ekspresi berbeda antara perasaan dan wajahnya. Psikolog kelahiran German dan berasal dari Amerika Serikat, Erik Erikson mengungkap tahapan pembentukan pribadi untuk mengungkap kehidupan manusia. Erikson mengembangkan teori dari gurunya Sigmund Freud dengan menganggap bahwa masa dewasa bukanlah sebuah hasil dari pengalaman masa lalu, tetapi merupakan proses kelanjutan dari tahapan selanjutnya. Seperti dilansir dari Psychoshare.com pada Minggu

Tahap 3, Inisiatif v ­ s Rasa ­Bersalah Tahapan ini terjadi saat manusia menginjak usia 3 sampai 5 tahun. Selama masa usia pra sekolah, manusia mulai menunjukkan kekuatan dan kontrolnya akan dunia melalui permainan langsung serta interaksi sosial. Mereka akan lebih tertantang karena menghadapi dunia sosial yang lebih luas, maka dituntut inisiatif. Anak yang berhasil dalam tahap ini merasa mampu dan kompeten dalam memimpin orang lain.

NET

(10/7), merangkum beberapa proses tahapan dan konsep dasar pembentukan kepribadian manusia disekitar kita atau mungkin lingkungan terdekat. Tahap 1, Percaya vs Tidak Percaya Tahapan ini terjadi ketika manusia berusia 0 sampai dengan 18 bulan. Pada tingkatan pertama teori perkembangan psikososial, Erikson berpendapat bahwa saat manusia lahir sampai berusia 1 tahun merupakan tingka-

tan dasar dalam hidup. Bayi sangat bergantung, perkembangan kepercayaan, kepercayaannya berkembang dan didasarkan pada pola asuh anak. Jika hal tahapan ini berhasil dilalui manusia akan merasa bahwa dirinya selamat dan aman dalam dunia. Tahap 2, Otonomi vs Malu dan Ragu-ragu Tahapan ini terjadi pada manusia ketika berusia 18 bulan sampai 3 tahun. Tahapan ini memberikan pen-

garuh masa awal anak-anak untuk fokus pada perkembangan besar dari pengendalian diri. Salah satu contohnya adalah Erikson mempercayai bahwa latihan menggunakan toilet dan aktivitas dasar lainnya merupakan bagian penting dalam proses ini. Beberapa kejadian penting lainnya dalam hal pengendalian diri lebih atas pemilihan makanan, mainan yang disukai, dan pakaian. Jika anak berhasil melewati tahapan ini, ia akan merasa aman dan percaya diri.

Tahap 4, Tekun vs Rasa Rendah Diri Tahapan ini terjadi pada usia anak 6 tahun sampai masa pubertas. Melalui interaksi sosial yang terjadi, sang anak mulai bisa mengembangkan perasaan bangga terhadap keberhasilan dan kemampuan mereka. Anak yang didukung dan melalui pengarahan orang tua serta guru akan membangun keinginan berkompetis yang juga berpengaruh pada kepercayaan dirinya. Namun, bila sang anak tidak mendapat dukungan dari orang tua, guru, atau teman sebaya akan memunculkan perasaan ragu akan ketrampilan yang dimilikinya. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Sergio van Dijk Harus Berusaha Asah Ketajaman BANDUNG-Gol yang ditunggu oleh Sergio van Dijk akhirnya datang juga di pekan ke-9 TSC A 2016. Direkrut di matchday ke-5, dia melakoni debut ketika menjamu Madura United namun tidak ada gol yang tercipta. Malah SVD harus absen dalam 2 laga karena cedera lutut yang dideritanya. Hingga akhirnya saat dia dipercaya tampil sejak menit pertama, bomber naturalisasi dari Belanda itu mampu membuka rekening golnya lewat eksekusi penalti sempurna. Saat ini Sergio masih berusaha untuk mengembalikan kondisi serta sentuhan dia pasca cedera. Adaptasinya pun berjalan mulus karena mampu tampil apik sebagai target man saat menjamu PSM Makassar kemarin. Dia sudah mulai nyetel saat menjadi tembok ketika Atep dan rekan-rekan melakukan u m p a n one-two

untuk menembus pertahanan lawan. Beberapa umpan silang dari kedua flank pun bisa digapai meski hanya sekedar mengancam. “Kalau saya lihat saya sendiri di depan gawang harus lebih tajam, crossing sudah lebih bagus dan saya juga bisa dapat posisi yang lebih bagus,” ucap Sergio. Bahkan satu peluang bagus dia dapat saat mendapat crossing cantik dari Tony Sucipto di babak pertama. Berdiri di tiang jauh, Sergio yang bergerak lebih cepat dari bola memilih langsung melompat sambil membalikan badan untuk melakukan tendangan salto. Sayang aksi briliannya tersebut gagal menemui sasaran dan hanya berada tipis di atas mistar. Sang bomber pun menyayangkan eksesukisnya gagal berbuah gol yang s p e k takuler. (net/yhi)

Kemenangan yang harus diraih di pekan ke-10 saat menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada lanjutan TSC A 2016, (16/7) nanti, adalah syarat awal bagi Persib untuk menggapai target empat besar. Pasalnya pesaing Persib akan menghadapi laga yang terbilang lebih berat.

P

Sergio van Dijk

Gol Pertama Purwaka Berikan Kemenangan

B A N D U N G - Me n j a m u PSM Makasar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 2 Juli 2016 lalu, boleh dibilang sebagai momen sarat kenangan bagi bek tengah Persib, Purwaka Yudhi. Saat hampir menjadi biang kegagalan meraih poin penuh, Purwaka justru berbalik menjadi pahlawan Persib. Selain indah, gol lewat tendangan voli itu memang menjadi penentu kemenangan Persib 3-2 atas PSM. Lagi-lagi gol itupun menjadi pemecah kebuntuan di kala ketajaman lini depan Persib belum juga muncul. Bagi Persib, Purwaka menambah deretan pemain belakang yang mampu menyumbangkan gol setelah Vladimir Vudjovic. Namun bagi Purwaka pribadi, gol itu adalah yang pertama kali sejak 7 tahun terakhir. Sebagai bek tengah, catatan Purwaka dalam memberikan umpan dan sliding tackle memang tak diragukan. Namun tak satupun gol ia ciptakan, setidaknya sejak memperkuat Arema pada 2009. Bermain 41 kali bersama tim Singo Edan pada musim 2009-2011, tak

t a k g in r e P ik a N ib s r e P io Skenar

NET

satupun gol ia ciptakan. Begitu juga saat 15 kali tampil bersama Deltras Sidoarjo musim 2011-2012. Kembali bermain di Malang pada musim 2012-2016 kinerjanya sebagai penghalau serangan lawan juga tak diragukan. Di ajang Piala Presiden, Purwaka menjadi salah satu bek terbaik versi goal.com. Hal itu tak lepas dari performanya selama 720 menit bermain. Data statistik Piala Presiden menunjukan, Purwaka berhasil melakukan 372 umpan dengan 312 (84%) nya tepat sasaran. Ia juga mencatat 2 assist berbuah gol, 11 tekel sukses, 32 intercept, serta 37 sapuan yang menyelamatkan lini pertahanan Arema. Catatan itu semakin baik karena ia hanya melakukan 1 kali pelanggaran tanpa 1 pun sanksi kartu di turnamen tersebut. Terlepas dari kelalaiannya menjaga Muchlis Hadi Sabtu lalu, Purwaka pun tercatat berperan besar dalam menjaga pertahanan Persib selama gelaran ISC. Dari total 2.941 umpan Persib, ke-330-nya merupakan milik Purwaka. (net/yhi)

usamania Borneo FC (PBFC) akan menjamu Persipura yang menguntit mereka di posisi ke-5 dengan raihan sama 15 poin. Begitu juga peringkat ke-6, Bhayangkara Surabaya United yang mengantongi 14 poin, akan bertandang ke Tenggarong untuk menghadapi peringkat ke-7, Mitra Kukar yang memiliki poin sama dengan Persib, 13 poin. Sementara itu, Semen Padang yang berada satu peringkat di atas Persib justru menghadapi tantangan paling berat. Mengantongi 13 poin atau sama dengan Persib dan Mitra Kukar, Semen Padang harus menjamu sang

runner up, Sriwijaya FC. Dengan asumsi semua pesaingnya meraih hasil seri, kemenangan atas Persija nanti akan membawa Persib menyamai koleksi poin PBFC dan Persipura. Sekalipun belum menempati peringkat ke-4 jika ­ kalah produktifitas dan selisih gol, setidaknya skenario itu sudah menempatkan Persib di peringkat ke-6 atau papan atas klasemen ­sementara. Hal itu akan menjadi modal besar bagi Persib untuk lebih percaya diri dalam upaya mencuri poin di kandang Persipura dan Semen Padang pada pekan ke-11 dan ke-12. Selanjutnya, tinggal Arema yang akan menjadi lawan terberat di akhir

putaran pertama. Namun laga penting pada 23 Agustus 2016 mendatang itu akan terlebih dulu dimainkan di Bandung. Sejauh ini, sebanyak 9 laga telah dilakoni Persib. Sejauh perjalanan itu, Maung Bandung masih berada di urutan ke-9 klasemen sementara dengan koleksi 13 poin dari 3 kali menang, 4 kali seri, dan 2 kali kalah. Meski tak buruk, semua pihak sepertinya sepakat hasil itu masih belum optimal untuk sang Pangeran Biru yang sudah menyabet sederet trofi bergengsi dalam dua tahun terakhir. Tak heran jika perjalanan Persib di separuh putaran pertama ISC diwarnai berbagai dinamika. Kekalahan pertama dengan skor telak 1-4 dari Bhayangkara Surabaya United, 11 Juni 2016, menjadi klimaks kekecewaan bobotoh. Desakan mereka pun membuat Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih. Sentuhan caretaker Herrie Setyawan membawa angin segar dengan kemenangan 2-1 atas Mitra Kukar

di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), 18 Juni 2016 lalu. Sayangnya, dewi fortuna masih belum berpihak pada Herrie dan Persib ketika melawat ke kandang Persegres Gresik United sepekan kemudian. Meski demikian, upaya Herrie pantas diacungi jempol karena berhasil mengembalikan kekompakan tim di dalam dan di luar lapangan sehingga menjadi landasan yang cukup baik untuk menyambut kembalinya sang maestro Djadjang Nurdjaman. Skuat dengan 28 pemain pun akhirnya tak menjadi kendala berarti bagi Djadjang untuk membawa Persib kembali ke garis start lintasan kemenangan. PSM Makasar menjadi korban pertama Persib bersama pelatih ­legendaris itu. Melakukan rotasi di lini depan, Djadjang membawa Maung Bandung mencetak 3 gol ke gawang PSM Makasar di GBLA, 2 Juli 2016 lalu. Meskipun kecolongan 2 gol, kemenangan itu menjadi r­ekor produktifitas tertinggi Persib selama gelaran TSC 2016. Optimisme pun muncul

di kalangan bobotoh dan manajemen. Bahkan, Manajer Persib Umuh Muchtar tak ragu menetapkan target 4 besar bagi Maung Bandung pada akhir putaran pertama. Umuh menegaskan, ia tak mau menetapkan target muluk-muluk untuk langsung memuncaki klasemen. “Asal jangan di bawah ‘4 Besar’, itu juga sudah bagus. Namun yang namanya main bola, masih ada kemungkinan tim yang tidak diprediksi malah bisa juara,” katanya. Target Umuh memang cukup masuk akal. Soalnya perolehan poin Persib dengan Arema Chronos sebagai pemuncak klasemen saat ini cukup jauh. Arema sudah mengantongi 20 poin atau terpaut 7 poin dari Persib. Untuk menyalip Arema, Persib harus memenangi tiga laga dengan syarat Arema tiga kali kalah. Begitu juga dengan Sriwijaya FC dan Madura United yang bertengger di peringkat 2 dan 3. Sama-sama mengantongi 18 poin, kedua tim itu akan sulit dikejar oleh Persib pada sisa putaran pertama. (net/ Yadi Haryadi)

Djanur Butuh Waktu Aplikasikan Ilmu Barunya BANDUNG-Meskipun puas dengan perubahan cara main Persib yang sudah menerapkan permainan pendek dari kaki ke kaki, namun pelatih Persib Jajang Nurjaman merasa masih ada yang perlu dibenahi. Ya, kegolan dua gol atas PSM Makasar, dalam ­d e b u t c­o m e backnya ke Persib di ajang

TSC A 2016, Sabtu (2/7) kemarin, menjadi salah satu catatan yang perlu dievaluasi. Djadjang Nurdjaman mengatakan belum sepenuhnya pola permainan tim mencerminkan apa yang ia inginkan dalam penerapan ilmu yang didapat dari di Italia. Dirinya masih membutuhkan waktu untuk mengaplikasikan gaya bertahan kuat ala Azzuri dengan kombinasi khas skemanya. “Saya pasti hanya dua hari

­ er­siapan Rabu, Kamis dan p ­Jum­at sudah harus adaptasi ke lapangan dan saya pikir belum mencerminkan pola yang ingin saya mainkan sepenuhnya,” ucap Djanur. Faktor penurunan fisik pun menjadi problem skuat Persib saat ini, diakui pelatih asal Majalengka tersebut bahwa pemainnya mengalami drop pada babak kedua. Kondisi itu yang membuat Persib kebobolan di penghujung paruh pertama, dan kedua. “Penurunan kondisi fisik akan kami garap nanti, tadi terlihat dan dampaknya kita kegolan dua gol, lini pertahanan bermasalah. Babak kedua keteteran seperti kehabisan bensin,” katanya. Lebih lanjut, Djanur melihat aliran crossing dari kedua sayap ke kotak penalti mengalami kemajuan, beberapa kali Sergio mampu melakukan jumping header. Hal demikian yang tidak ia

lihat dari beberapa pertandingan Persib ­kebelakang. “Banyak peluang tapi lumayan ada crossing ke Sergio untuk jadi heading, itu kemajuan karena kemarin-kemarin jarang,” ­tambahnya. Laga prestisius melawan rival abadinya Persija Jakarta, menanti Persib pada 16 Juli 2016 mendatang. Namun setidaknya untuk sepekan ke depan, para pemain memiliki waktu libur untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Umuh juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesetiaan bobotoh yang terus mendukung langsung sampai ke laga kontra PSM. Padahal laga itu sudah masuk di musim mudik. Namun bobotoh masih mau menyempatkan diri datang ke stadion dan menunda kepulangan mereka ke kampung halaman. Di sisi lain, Umuh pun

meminta maaf jika penampilan Persib sejauh ini belum optimal dan sesuai harapan bobotoh. “Mohon maaf lahir dan batin jika masih kurang memberikan kepuasan kepada bobotoh,” ujarnya. Hal itu, ucap Umuh, menjadi bahan evaluasi tim menjelang dan sesudah libur lebaran. Terlebih sederetan laga melawan tim besar akan menanti Persib. Menurut Umuh, pemain diliburkan sejak Minggu, 3 Juli 2016 dan akan berkumpul lagi pada hari ini, Senin (11/7). Ia pun mengaku sudah memberi pesan khusus pada pemain sebagai pekerjaan rumah selama menjalani liburan. “Mereka disarankan untuk tetap menjaga kebugaran selama libur. Dengan begitu kondisi mereka saat kembali latihan masih tetap fit dan tidak drop,” ungkap Umuh. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

membuat setiap detil menjadi sempurna dan batasi jumlah detil menjadi sempurna.” Jack Dorsey CEO of Twitter Inc

SENIN, 11 JULI 2016

Ribuan Wisatawan Padati KRC-LIPI

JUMLAH kunjungan wisatawan ke UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas (KRC) yang pengelolaannya di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cipanas, hingga H+4 libur Lebaran 1437 Hijriah, mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan harihari sebelumnya.

“Untuk hari ini saja (pagi hingga siang, red) tingkat kunjungan mencapai 13.210 orang,” ungkap Yetty, kepada “BC” Sabtu (9/7) lalu. Yetty menyebutkan, kunjungan wisatawan yang datang ke lokasi itu didominasi pelancong dari

Kemungkinan besar jumlahnya akan terus meningkat. Sebab untuk libur sekolah masih ada satu minggu ke depan.”

wilayah Jakarta. “Sebagian besar dari Jakarta, mungkin mereka mencari suasana alam yang lebih segar dan asri. Karena bosan dengan hiruk pikuk kotanya,” ucapnya. Yetty pun memprediksi, untuk tingkat kun-

jungan masih akan terus terjadi hingga sepekan ke depan sampai mendekati usai liburan sekolah. “Kemungkinan besar jumlahnya akan terus meningkat. Sebab untuk libur sekolah masih ada satu minggu ke depan,” ujarnya. (gap)

Selama Lebaran Tingkat Hunian Hotel Meningkat

Jasa Raharja Santuni Korban Kecelakaan

ILUSTRASI/NET

“Saat ini kami sudah mengirimkan uang santunan untuk korban meninggal dunia, sudah dikirim melalui buku tabungan masing-masing.” PT Jasa Raharja memastikan seluruh korban kecelakaan maut di Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi yang menewaskan sembilan orang mendapatkan santunan dengan total Rp 225 juta diberikan kepada keluarga. Kepala Jasa Raharja Cabang Jawa Barat (Jabar), Delya Indra, mengatakan, jumlah uang santunan yang diterima masing-masing korban berbeda-beda. Untuk korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 25 juta per orang dan santunan maksimal Rp 10 juta per orang untuk korban luka-luka. “Saat ini kami sudah mengirimkan uang santunan untuk korban meninggal dunia, sudah dikirim melalui buku tabungan masing-masing,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/7).

P

ublic Relations Officer UPT Balai Konservasi Tumbuhan KRC-LIPI, Yetty Lestriani mengungkapkan, pada hari keempat libur Lebaran, kunjungan wisatawan mencapai hingga belasan ribu orang.

DOK.BERITA CIANJUR

Untuk korban luka-luka, pembayaran bakal dilakukan langsung terhadap rumah sakit di mana tempat pasien tersebut dirawat. Total pastinya akan diketahui, setelah pasien ke luar dari rumah sakit. Biaya santunan dari Jasa Raharja yang diberikan kepada korban kecelakaan lalu lintas, lanjut Delya, merupakan bentuk kepedulian pemerintah. Dengan begitu, diharapkan bisa meringankan beban keluarga korban yang ditinggalkan. “Dengan uang santunan ini bisa mengurangi beban keluarga untuk mengurus pemakaman dan sebagainya. Bukan semata-mata menghargai nyawa seseorang dengan uang,” ujar dia. Akibat kecelakaan maut bus pariwisata yang mengalami rem blong itu, mengakibatkan 39 korban dilarikan ke rumah sakit. (net/rus)

SELAMA perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah, tingkat hunian hotel-hotel dan villa di kawasan objek wisata Cipanas dan sekitarnya mengalami peningkatan dari hari-hari ­biasanya. Menurut Executive Assistant General Manager Hotel Cianjur, Danial Darmawan, pada perayaan Idul Fitri tahun ini (2016) memang terjadi peningkatan untuk hunian di hotelnya, kendati tak seperti pada tahun sebelumnya. “Bagus. Alhamdulillah bagus, namun terdapat sedikit penurunan dari tahun sebelumnya,” tuturnya kepada “BC” saat dihubungi barubaru ini. Dia pun menduga, terjadinya penurunan tingkat hunian pada libur hari raya Lebaran kali ini salah

ILUSTRASI/NET

satunya karena sepertinya lebih ramai di kawasan Sentul, Bogor, dan Cisarua. “Selain itu, juga banyaknya para wisatawan yang terjebak macet di bawah (Daerah Cisarua-Bogor, red),” sampainya. Danial memperkirakan, kenaikan hunian kali ini sekitar 30 persen dari hari-hari biasanya. “Tapi kalau dibandingkan dengan liburan Lebaran tahun sebelumnya, mungkin perbedaannya sekitar 10 persen dengan liburan Lebaran kali ini,” terangnya. Kendati, kata pria yang lama hidup di Jepang ini, di hotel tempatnya bekerja sekarang sudah dari jauh-jauh hari menyiapkan diskon bagi para tamu yang hendak menginap pada perayaan Idul Fitri. (rus)

Lebaran, Penjual Bunga Raup Untung Libur Lebaran, Mayoritas SEJUMLAH penjual bunga tampak ramai di beberapa lokasi di kota Cianjur, saat menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah. Salah satunya seperti dibilangan jalan Suroso, para pedagang bunga sudah sejak pukul 05.00 WIB, sibuk menjajakan barang dagangannya. Berdasarkan pantauan di lokasi, mereka (pedagang bunga) sibuk melayani para pembeli yang tengah memilih aneka jenis bunga. “Hampir setiap tahun saya berjualan di sini (kawasan Jalan Suroso, red), kalo dihitung hampir 10 tahun,” ujar Suparman (43), salah seorang pedagang bunga kepada “BC” belum lama ini. Suparman menyebutkan, banyak jenis bunga yang dijualnya, seperti krisan, pikok, sedap malam, anggrek, dan ber-

Pertokoan Masih Tutup

BERITA CIANJUR/KI

bera. Harga setiap jenis bunga pun bervariatif. “Jika bunga krisan dijual Rp 25 ribu, kalo bunga pikok Rp 20 ribu, sedap malam tergantung jenisnya dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 25 ribu, anggrek Rp 10 ribu, dan berbera Rp 2 ribu,” rincinya. Menurutnya, saat pembeli ramai (puncaknya, red) itu, setelah maghrib hing-

ga larut malam dan para pembeli pun biasanya akan membludak. Sehingga bunga dagangannya pasti laris serta bisa meraup untung ratusan ribu hingga mencapai jutaan rupiah. Suparman mengaku, biasa memesan bunga buat jualannya itu langsung dari pemasok seperti wilayah Cipanas dan Mayak, Cibeber. (k1)

SEBAGIAN besar pertokoan di Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar) hingga H+4 Idul Fitri 1437 Hijriah, masih tutup dan kondisi lalu lintas dalam kota pun terpantau sepi dari lalulalang kendaraan. Pantaun di lapangan, pada Minggu (10/7), di Jalan Cipto Mangkunkusumo Kota Cirebon, sebagian pertokoan di jalur padat kendaraan itu masih tutup dan hanya beberapa toko saja yang mulai buka. Pertokoan di Jalan Pasuketan-Jalan Pekiringan juga masih lengang dari aktivitas, padahal daerah tersebut merupakan kawasan perdagangan di Kota Cirebon. Lalu lintas di Jalan Siliwangi Kota Cirebon, tepatnya di depan Pusat Grosir Cirebon (PGC) juga kembali normal dan tak terlihat adanya lonjakan pengunjung seperti yang ter-

“Pertokoan di Jalan Pasuketan-Jalan Pekiringan juga masih lengang dari aktivitas ...” jadi sebelum dan beberapa hari sesudah Idul Fitri lalu. Kebanyakan dari pemilik toko, kembali membuka layanan, pada Senin 11/7) besok (hari ini, red). Hal itu berdasarkan informasi yang tertera di bagian depan toko, mengikuti waktu operasional kantor pemerintahan dan perbankan, setelah libur Idul Fitri 2016. Adapun kepadatan arus kendaraan hanya terlihat di sekitar Pasar Kanoman, Kota Cirebon yang para pedagangnya sudah mulai berjualan normal sejak kemarin. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 11 JULI 2016

Meriah, Reuni SMP Bojongpicung Selepas Lebaran

BOJONGPICUNG- Guna mengeratkan tali silaturahmi sesama saudara, sesama teman dan sekaligus saling memberi motivasi semangat hidup sehari-hari. Dengan itu, sekurangnya 150 orang Alumni SMP Negeri Bojongpicung I angkatan tahun 1986, gelar halal bil halal dan sekaligus reunian yang dilaksanakan di halaman kolam renang Bayu Iqbal Kahuripan jalan Jati, tepatnya di Kampung Gurudug, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung. Pada acara halal bilhalal dan reuni tidak hanya ratusan alumni saja yang hadir, ternyata beberapa orang

guru SMP Negeri Bojongpicung I banyak yang hadir, tentu saja suasanya menjadi ramai dan seru. Karena selain saling sapa juga meriah mendengarkan tausiah salah seorang alumnus yang menjadi ustadz dan ditutup acara hiburan organ tunggal. Ketua Panitia Halal Bilhalal dan reuni Eden Romansyah, digelarnya halal bihalal dan reuni, selain saling memaafkan juga tiada ketinggalan untuk mengeratkan tali silaturahmi dengan sesama teman dan saudara, karena telah puluhan tahun tidak bertemu, canda gurau. Selain itu seluruh alumni SMPN Bo-

jongpicung angakatan tahun 1986, saat itu juga membuat suatau komunitas Forum alumni SMP angakatan 1986. Hal itu, dibentuk supaya kedepannya, bila mau melakukan berbagai pertemuan baik berupa reuni atau melaksanakan halal bilhalal maka pihak alumni tidak membentuk lagi kepanitiaan tinggal alangsung bekerja dengan cara propesional. Selain itu bisa pula melakukan silatuirahmi untuk memajukan dunia pendidikan atau berbagai pengalaman demi kesejahtraan alumni itu sendiri, jelasnya. Selain itu, salah seorang

alumni yang sudah menjadi anggota DPRD Kabupaten Cianjur Sukandar Sudirhap menambahkan, dengan dilaksanakannya halal bilhalal dan reuni SMP Negeri I Bojongpicung, pihaknya merasa bangga hingga dan bahagia, karena secara tidak langsung bisa bersilaturahmi, bertatap muka dengan teman sewaktu di SMP, biarpun saat itu tidak seluruhnya hadir ke acara reuni. Sebnenarnya alumni SMP anggatan tahun 1986 sebanyak 350 orang sedangkan yang hadir hanya sekitar 150 orang. Karena hal itu sangat penting dan bermanfaat, kedepannya diharapkan ke-

Sebagai langkah antisipasinya, pihak sekolah dari mulai guru hingga kakak

kelas harus benar-benar melakukan pengawasan dan pembimbingan yang ketat. “Sekolah harus bisa mengarahkan jangan sampai ada

BERITACIANJUR/K1

perploncoan, karena yang paling penting memberikan pendidikan karakter untuk menumbuhkan disiplin sehingga jangan sampai ada ke-

san negatif,” tegas Jumati. Sehingga sambung Jumati, peserta didik dalam masa orientasi betul-betul mampu di didik menjadi siswa yang memiliki karakter dan kepribadian yang bagus. Terlebih kurikulum 2013 sebagai pengganti kurikulum tahun 2006, lebih fokus bagaimana mencetak kualitas peserta didik yang bagus melalui pendidikan karakter. “Karena semua mata pelajaran yang ada di kurikulum 2013, memiliki pendidikan karakter,” katanya. Jumati meminta kepada masyarakat, jika menemukan ada sekolah yang melakukan perploncoan kepada siswa baru untuk seera melapor ke Dinas Pendidikan. “Kami akan mengawasi, jika ada laporan dari masyarakat dan terbukti melakukan perploncoan kita beri sanksi,” tandasnya. Dirinya berharap, pelaksanaan masa orientasi siswa tahun pelajaran tahun ini agar pihak sekolah mendukung program Maghrib mengaji dan shalat berjamaah yang sedang giat-giatnya di lakukan pemerintah daerah Cianjur. (cr1)

... Tembus Hingga Rp 40 ribu per Tabung di Sukaresmi

tersebut akan digelar secara rutinitas. Selain salingsafa bertemu muka juga reuni tersebut, banyak manfaat-

nya, seterti bertemu dengan seluruh guru sewaktu masih duduk dibangku SMP ucapnya. (pip)

CIANJUR-Memasuki pasca lebaran, Unit Transpusi Darah (UTD) Palang Merah (PMI), Kabupaten Cianjur, stock labu darah yang ada di kantor sudah menipis. Hal itu dikatakan Seksi Rekrutmen dan Pembinaan Donor Darah, Anton M Salim, karena jumlah pendonor menurun drastis dan dari data hanya tinggal darah O dan AB sudah kosong, darah B hanya ada 20 sampai 25 labu, dan darah A hanya 5 sampai 10 labu. “Untuk menutupi semua, upaya terakhir kita dengan mencari keluarga pasien untuk siap bersedia mendonorkan darahnya, tetapi itu bukan upaya yang optimal yang kita lakukan, tetap kita harus mencari upaya-upaya yang bisa memaksimalkan ketersediaan stok darah,” ujar Anton, Minggu, (10/7). Lanjut dia, maka dari itu hampir dari semua stok darah yang ada sangat minim dan tidak akan bisa bertahan lama apalagi ada stok darah yang kosong, namun secara umum bisa diatasi

BERITACIANJUR/K1

dengan cara seperti itu. “Secara umum bisa kita atasi namun dalam hal ini tidak bisa bertahan lama, kami diawal masuk akan mengupayakan dengan membuka pendonor di kantor selama 24 jam, dengan sistem jemput bola, dan tetap menghimbau kepada keluarga pasien, itu sebagai upaya terakhir,” imbuhnya. Namun meski demikian fenomena seperti ini pun terjadi di beberapa wilayah

luar Cianjur, maka dari PMI bergerak dengan seluruh elemen untuk mencari suport suport pendonor agar stok labu darah yang kurang bisa terpenuhi. “Sebagai data pembanding bahwa kondisi seperti ini terjadi bukan hanya di Cianjur saja, tapi di wilayah lain juga, karena jumlah ­ pendonornya menurun drastis, pasca bulan ramdhan dan lebaran.” ­tandasnya. (k1)

... Selama Musim Lebaran, Pendapatan Cukup Banyak DARI HALAMAN B1...

mengaku lebaran membawa untung dan berkah bagi pihaknya. Lantaran selama empat hari sebelum dan sesudah lebaran penghasilan meningkat, yang tadinya hanya Rp.75 ribu tiap harinya, sekarang mampu menerima upah persentase Rp.250 tiap harinya. (pip)

DARI HALAMAN B1...

Lukmanul Hakim (38), warga, mengakui keberatan atas adanya kenaikan yang secara tiba-tiba tersebut bahkan dirinya yag biasanya membeli dari pengencer hanya Rp. 24 ribu atau Rp. 28 ribu ini bisa sampai Rp. 38 ribu sampai Rp. 40 ribu. “Makannya saya ketimbang harus beli disitu (Kampung Bojong), saya mending beli ke Cianjur, selain murah juga hemat daripada harus beli mahal-mahal,” ujar Lukman beberapa waktu lalu. Selain itu, Dewi selaku pengecer mengakui dirinyapun harus jauh-jauh ke Cianjur untuk bisa mndapatkan harga gas elpiji yang lebih murah, dan entah sampai kapan akan terus mahal seperti ini, dirinya pun mengakui kelabakan.

pada seluruh alumni SMPN Bojongpicung angkatan tahun 1986 mohon hadir dengan kompak, karena acara

Lebaran, Stok Darah Menipis

... Plonco, Jangan Pernah Terjadi

DARI HALAMAN B1...

NET

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

... Tertarik untuk Membantu Orang Lain DARI HALAMAN B1...

“Sayapun terpaksa harus ke Cianjur untuk membeli gas tersebut, karena kalau

disini keuntungan yang didapatpun tidak maksimal, cape yang ada untung tidak

NET

seberapa, tapi di sisi lain itu juga sebagian dari kebutuhan kan,” imbuhnya. (k1)

Bagi Yuni, saat ini dalam kehidupan sebuah ikatan, namun kriteria pria yang diinginkan mampu bekerja, sederhana dalam penampilan, simpel orang nya harus asyik dan bisa membawa keluarga kejalan yang betul. Sehari_harinya bekerja di Komida (Koprasi Mitra Dhuapa) dengan menjabat sebagai MIS, dengan pendidikan yang

telah dijalaninnya Lulusan SMK Bela Nusantara Cianjur. “Meskipun untuk masuk kedunia kerja sangatlah terasa sulit, namun berkat keinginannya bisa membanggakan kedua orang tua nya, dan bisa memberikan contoh yang baik kepada keluarganya,” katanya Keinginan semenjak dulu menjadi seorang bidan yang bisa membantu orang lain dan bisa membuka tempat praktek sendiri, namun karena ken-

dala ekonomi memutuskan untuk membuka usaha sendiri seperti tempat menjahit yang ingin memgembangkan usaha keluarganya dahulu, dan pastinya ingin membantu kepada orang orang yang ­pengangguran. Untuk meraih itu semua haruslah mempunyai tekat yang kuat, berusaha mempunyai jiwa yang jujur dan jadilah diri sendiri karena kesuksesan ada di diri sendiri. (cr4)


SENIN, 11 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Brasil Tampil dengan Tubuh Bercorak Olimpiade 2016

MISS Bum Bum asal Brasil, Suzy Cortez kembali membuat heboh menyambut Olimpiade Brasil 2016 di Rio de Janeiro. Model seksi itu melukis tubuh dengan tema Olimpiade lengkap dengan api obor Olimpiade di dada.

DEMI POGBA, MU TAWARKAN JUAN MATA ! MANCHESTER UNITED sepertinya akan mencoba berbagai cara untuk bisa mendapatkan Paul Pogba kembali.

S

elain bersedia membayar mahal, United juga siap memberikan pemain mereka jika Juventus menginginkan. Saat Real Madrid bertanya berapa harga Pogba, Juventus menjawab 120 juta euro plus Toni Kroos. Sebenarnya jawaban itu adalah cara halus Juve untuk mengatakan bahwa Pogba tidak dijual. Sepertinya Manchester United akan menawarkan hal yang sama. Menurut The Sunday people, United siap menawarkan 120 juta euro plus Juan Mata. Juve memang sempat menginginkan Mata dalam

beberapa musim terakhir untuk dijadikan trequartista mereka. Namun Juve sepertinya sudah mendapatkan pemain di posisi ini ketika membeli Miralem Pjanic dari AS Roma. Bisa jadi Juve ingin pemain pengganti yang bertipe mirip dengan Pogba, gelandang box to box yang bagus di pertahanan dan penyerangan. Juve sendiri sejauh ini masih menegaskan bahwa mereka tak ingin menjual Pogba. Sejak musim lalu, Juve sudah menolak berbagai tawaran besar untuk gelandang timnas Prancis itu. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Kecewa, Messi Hengkang Dari Barca BINTANG Barcelona Lionel Messi tengah merasakan kekecewaan. Setelah gagal membawa Argentina menjuarai Copa America, Messi dijatuhi hukuman 21 bulan penjara setelah dituduh terlibat penggelapan pajak. Persoalan tersebut rupanya mendorong Messi membuat keputusan cukup mengejutkan. Dia tengah mempertimbangkan masa depannya mungkin berada jauh dari Spanyol. Messi menyatakan mengundurkan diri dari sepak bola internasional usai menelan kekalahan di final Copa America. Pukulan kedua, yaitu ketika pengadilan Spanyol menjatuhkan hukuman penjara dan denda besar dalam kasus penipuan pajak. Seperti dilansir Marca, Minggu (10/7). meski pengacaranya akan mengajukan banding, putusan tersebut telah membuat Messi dan keluarganya kecewa. Masalah itulah yang membuat klub-klub

OFFSIDE Wales Incar Kejayaan di Masa Depan MESKI gagal menembus final Euro 2016, Wales sudah cukup puas dengan apa yang sudah mereka ukir. Begitu juga dengan publik di negara mereka. Momentum baik pasca Euro 2016 ini akan terus dijaga hingga mereka mendapatkan gelar juara di masa depan. Wales dengan gemilang mampu menembus babak semifinal Euro 2016 di Prancis. Langkah Gareth Bale dan kolega baru kandas usai kalah dengan skor 2-0 oleh Portugal pada babak semifinal. “Kita bisa menjaga momentum ini akan,” kata bintang timnas Wales, Joe Allen. “Kami semua sangat bangga dengan apa yang telah kita lakukan dan berharap ini adalah patokan dan bahwa kita dapat berharap untuk lebih sukses di masa depan,” sambungnya. Gelandang Liverpool ini coba meyakinkan publik bahwa generasi Wales saat ini masih bisa bertahan hingga gelaran Euro 2020 yang akan datang. Pada saat itu, pemain seperti Allen, Gareth Bale dan Aaron Ramsey masih akan menjadi pemain kunci dan berada di usai produktif. “Kami berkata pada diri kita sendiri di bus, bayangkan jika kita mampu memenangkan turnamen. Karena melihat jalan-jalan, rasanya seperti yang kita yang memiliki. Setelah Piala Dunia Rusia mudah-mudahan itu akan sama lagi, tapi dengan memenangkan trofi,” tukasnya. (net/pur)

NET

luar Spanyol mulai mendekati Messi. Termasuk dua raksasa Inggris, Chelsea dan Manchester City yang siap dengan dana transfer yang fenomenal yakni sebesar 100 juta pounds. Namun ini bukan hanya masalah uang. Messi dilaporkan sedang mempertimbangkan masa depannya sebelum musim panas. Barcelona sendiri sudah menyadari persoalan ini. Mereka langsung memberikan pembelaan dan dukungannya kepada Messi. Sekarang, Barca meminta fan mereka untuk menunjukkan dukungannya kepada Messi melalui media sosial. “Barcelona telah menyiapkan kampanye untuk mendukung Leo Messi,” demikian pernyataan Barcelona. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.