Berita Cianjur - Cianjur Predikat WTP Deui Euy!

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 191 THN II

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SABTU, 11 JUNI 2016

KICK OFF!

AJANG PEMBUKTIAN INGGRIS akan membuka perjalanan mereka di Euro 2016 dengan menghadapi Rusia di Stade Velodrome, Minggu (12/6). Three Lions datang ke Prancis dengan membawa optimisme tinggi, usai mencatat rekor 100 persen kemenangan selama babak kualifikasi. BACA HAL B8

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Cianjur Predikat WTP Deui Euy! Jangan Cuma Jadi Kebanggan, Jadikan Momentum untuk Pembangunan MENDAPATKAN penghargaan kembali sebagai daerah yang memiliki pelaporan keuangan dengan kriteria baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi warga Cianjur, khususnya para aparatur pemerintah Kabupaten Cianjur.

S

ebagaimana diketahui, pada Senin (6/6) lalu, Bu­ pati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menerima peng­ hargaan predikat WTP atas hasil pemeriksaan Laporan Keuang­ an Pemerintah Daerah (LKPD) Ta­ hun Anggran (TA) 2015 dari BPK RI yang di sampaikan Kepala Perwaki­ lan (Kalan) Provinsi Jawa Barat, Ar­ man Syifa Ke­

pada para Ketua DPRD dan Kepala Daerah di Auditorium Kantor BPK Perwakilan Jabar. Dari 11 Pemda yang memperoleh opini WTP, tujuh diantaranya berhasil mempertahan­ kan opini tersebut tahun sebelum­ nya, termasuk Kabupaten Cianjur. Menanggapi keberhasilan terse­ but, sejumlah politisi di gedung DPRD Cianjur berharap agar predikat WTP yang diraih sekarang ini bisa kembali dida­ pat­

kan pada tahun depan. Ketua DPRD Cianjur, Yadi mulyadi mengaku bangga dengan penghargaan yang kembali di raih Cianjur sebagai penyandang laporan keuangan terbaik. Untuk itu, ia ber­ harap agar pemerintahan yang baru mampu mempertahannnya di tahun yang akan datang. KE HALAMAN A7

Warga Lakukan Penebangan Ilegal Pohon Kakija

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PENEBANGAN ILEGAL- Tampak sisa batang pohon kakija di perbatasan Cianjur yang telah ditebang warga tanpa dilengkapi izin dari instansi terkait, Kamis (9/6)

HAURWANGI- Sebanyak 18 b pohon kaki jalan (Kakija) jenis Kiangsana di jalan raya eks Tol Citarum, tepatnya di pangkalan para pedagang Cingcau Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, dite­ bang warga setempat, Kamis (9/6) lalu. Kegiatan penebangan yang dilakukan warga tersebut diduga tidak menganto­ ngi surat izin apapun dari pihak instansi terkait yang berwenang. Informasi yang diperoleh, penebangan Kakija dilakukan warga di siang bolong, pihak Pemerinta­ han Desa Haurwangi dan pihak Muspika Kecamatan Haurwangi tidak ada yang mengetahuinya sama sekali, seakan ilega­ loging terjadi dibiarkan begitu saja. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Sabtu 11 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38

11:53 15:15 17:45 19:00

Kang BeCe

M YANUAR G/BC

Kapolda Waspadai Titik Rawan Longsor di Cianjur CIANJUR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Ir­ jen.Pol. Bambang Waskito, mem­ inta jajaran Polres Cianjur untuk lebih siaga dan waspada mengan­ tisipasi terjadinya longsor di be­ berapa titik akses jalan yang dil­ intasi pengguna ken­daraan pada arus mudik dan balik lebaran ta­ hun 2016. “Saya tadi lewat, sudah ba­ nyak yang longsor dan pem­ betulan gorong-gorong jalan,” ujar Kapolda usai berkunjung ke Mapolres Cianjur, Jumat (10/6). Bambang mengaku sengaja berkunjung ke Mapolres Cianjur,

BERITACIANJUR/CR1

KUNJUNGAN-Kapolda Jabar, Irjen.Pol Bambang Waskito saat melakukan kunjungan ke Mapolres Cianjur, Jumat (10/6).

Dongeng Sunda Cianjuran

untuk melihat sejauhmana ke­ siapan jajaran di daerah yang ser­ ing dilintasi para pemudik diluar jalu Pantai Utara Jawa (Pantura). “Kami mengecek semua jalur untuk persiapan mudik, hari ini (kemarin-red)saya khususkan di jalur luar Pantura. Karena mungkin ada yang rusak dan perlu dibetulkan, agar nanti bisa dikoordinasikan dengan pihak PU,” katanya. Menurutnya, di beberapa titik sepanjang jalan raya Ban­ dung menuju Cianjur memang terdapat beberapa lokasi rawna longsor dan pengerjaan jalan.

Nantinya, Polda Jabar akan me­ lakukan koordinasi dengan Pem­ prov apakah bisa diselesaikan tepat waktu sebelum arus mudik. “Jika memang tidak terkejar, apakah ada dipersiapkan jalurjalur alternatif,” tandasnya. Diungkapkannya, penga­ wasan arus mudik dan balik tahun ini akan lebih terkon­ sentrasi di sepanjang jalur Tol Cikampek-Palimanan (Ci­ pali) yang diprediksi men­ jadi pilihan utama pemudik menuju berbagai daerah di Jawa. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Budak Bengal MAs’ud : “ Batur batur, itu euy aya Ma ijot jeung Mang Lebe Keur mandi !” (sararea pada ngalieuk kanu di tujukeun ku si Mas’ud, terus si Kemed nyarita asa aya keur males kakesel ka si Adud pokna)

ILUSTRASI/NANDANG S

Kemed : “ Hahaha jadi anu disangkakeun the pakean jero Mang Lebe Jeung Ma Ijot, Sabes Enden tikahiyangan ? “ (Atuh anu sejenna oge ngilu saleuri, si Omod nyarita ngageuhgeuy­ keun) Omod : “ Ih … lain puguh eta mah calana jero Enden putri kenoh, matak warnana oge

siga kaen Gading dicelup batik jumputan anu can anggues jadi siga gambar pulo, hahahahah ….! ( Nu sejen ngilu seuri tapi ari

si Adud mah kalah cemerut, si Kemed ngomongong deui, ) Kemed : “ Pasti batur batur, seungit asin cucut, tah apan taya bedana jeung nu Enden putrid kenoh, matak si Adud nepi kasa­ maran. Hahahahaha…. “ (Si Adud di kekeak, atuh biwirna beuki nyungcung siga­ namah nambah lima senti, man­ yun da pada ngageuhgeuykeun. Si mas’ud nyarita , ) Mas’ud : Meunggeus euy, tong gandeng anggur mah kudu sukuran manggih pakean jero Mang Lebe jeung Ma Ijot the sabab gede maunatna,” KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang yang paling takut pada perubahan.” Mignon McLaughlin Penulis

SABTU, 11 JUNI 2016

KABAR KABAR

Puasa Belanja? No Way!!! BULAN Ramadhan adalah saatnya kita mengekang hawa nafsu. Kita harus mengekang nafsu amarah, nafsu nggosipin orang lain, nafsu nonton gambar-gambar yang nggak bener, nafsu berprasangka buruk kepada orang lain, termasuk nafsu syahwat. Tapi ada nafsu yang sangat sulit untuk dilawan (bahkan cenderung kita umbar) di masa Ramadhan, yaitu nafsu belanja. Itulah sebabnya sering bilang: “Masa Ramadhan adalah masa belanja!” Itu bagi si konsumen. Bagi si marketer lain lagi: “Masa Ramadhan adalah masa jualan!”. Di bulan Ramadhan, nafsu-nafsu yang lain boleh dikekang; tapi nafsu belanja akan tetap jalan, bahkan lebih kencang. Siklus mood belanja di masa Ramadhan biasanya berjalan seperti ini. Ketika Matahari menabuh genderang aksi mengumbar nafsu belanja satu atau dua hari menjelang puasa, saat itulah kita mulai aware dan diingatkan bahwa “masa belanja” telah datang. Seminggu sebelum puasa, ibuibu akan memborong barang-barang kebutuhan sehari-hari untuk stok selama sebulan berpuasa. Ini tak lain adalah “pemanasan” untuk memasuki puncak masa belanja yang sesungguhnya. Seminggu pertama berpuasa, mood belanja ini meredup karena kita lagi hot hot-nya menghayati dan menikmati ibadah yang kita jalani setahun sekali ini. Namun setelah itu, mood belanja mulai tumbuh subur seperti layaknya jamur di musim hujan. Dan mood ini mulai betul-betul menggeliat setelah dua minggu lewat kita berpuasa. Karena itu saya se­ ring menyarankan, kalau Anda melakukan promo puasa-le­ baran, geber-lah promo itu di 15 hari sebelum hari H lebaran. Setelah dua minggu lewat kita berpuasa, maka kita mulai tidak berkonsentrasi lagi dalam bekerja, apalagi kita-kita yang bekerja di instansi pemerintah. Masuk kerja boleh dari pagi sampai menjelang maghrib, namun pikiran sudah melanglangbuana ke kampung. Yes: mudik!!! Di kepala kita pun sudah mulai samar-samar terbayang kelebat-kelebat gambar meneduhkan: seluruh kerabat berkumpul setelah sholat Ied, saling maaf-memaafkan, saling canda, saling kangen-kangenan, tentu saja lengkap dengan ketupat dan opor ayam super kental… amboy. Seiring seisi kepala dipenuhi gambar-gambar suasana kampung halaman yang menyejukkan hati, mood berbelanja pun menggeliat naik kian cepat. Ketika ter­ ngiang-ngiang kerabat di kampung, maka hanya satu hal yang kita pikirkan: oleh-oleh. Oleh-oleh bisa macammacam; baju, makanan-minuman, perabot rumah-tangga, hingga barang-barang elektronik. Di titik inilah aksi serbu mal atau tempat-tempat belanja untuk berburu oleh-oleh mulai agresif kita lakukan. Ini biasanya terjadi 10 hari sebelum hari H lebaran. Seminggu menjelang hari H lebaran biasanya THR mulai mengalir ke kantong. Pada titik ini mood belanja pun betul-betul menemukan momentum puncaknya. Di sinilah kita mulai seperti kesurupan berbelanja. Demi kerabat di kampung segala cara kita gunakan agar bisa membawa oleh-oleh untuk mereka, kalau perlu ngutang. Itu sebabnya masa lebaran adalah masa panen Pegadaian. THR nggak cukup nggak masalah asal bisa ngutang, segala masalah wes ewess ewesss… lewat dulu; baru dipikir nanti sepulang dari mudik. Di bulan suci ini mengekang nafsu amarah, harus! Mengekang nafsu nggosipin orang lain, harus! Mengekang nafsu syahwat, harus! Mengekang nafsu belanja, no way!!! Selamat menjalankan ibadah puasa. ***

Aborsi Pendidikan

TAHUN pembelajaran baru sudah didepan mata. Geliat mendapatkan siswa baru telah gencar digerakkan. Bagaimanapun, adanya siswa adalah keniscayaan bagi kehidupan sebuah sekolah.

Oleh : Sidharta Susila Pendidik di Muntilan

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

M

eski adanya siswa sebuah keniscayaan bagi keberlangsungan sekolah, adalah tragedi apabila demi keberlangsungan hidup sekolah, siswa hanyalah angka. Pada kondisi itu, siswa tak lagi disikapi dan digulati sebagai pribadi. Ia tak lebih sarana untuk menjaga keberlangsungan hidup sekolah. Nasibnya lebih rendah daripada martabat budak: ia cuma sarana tak berjiwa. Adalah hal yang pantas disyukuri ketika masyarakat ikut terlibat mengelola pendidikan di negeri ini. Mereka melakukannya dengan membangun sekolah swasta. Ada beragam alasan me­ ngapa membangun sekolah swasta. Kini, kita mengenal sekolah swasta berbasis agama dan swasta nasional. Meski demikian, kini banyak sekolah swasta mulai kekurangan siswa, khusus­ nya sekolah-sekolah swasta di daerah-daerah. Di daerahdaerah terjadi persaingan mendapatkan siswa baru. Layaknya persaingan, berbagai jurus digunakan untuk menggaet siswasiswa baru. Sayangnya, jurus-jurus persaingan yang dilancarkan acap kali jauh dari hakikat pendidikan. Itu semacam jurus mabuk.

Jurus itu dimabukkan oleh target yang penting mendapatkan siswa. Jurus-jurus mabuk itu berupa: rayuan gratis uang gedung dan uang sekolah bulanan selama sejumlah waktu; membangun sarana sehingga mengesankan sekolah megah dan mewah meski sarana itu belum tentu dibutuhkan; tawaran fasilitas antar-jemput; tawaran asrama; hingga—yang paling menyedihkan dan mengkhawatirkan—memainkan muslihat isu suku, agama, ras, dan antargolo­ ngan (SARA). Akibatnya, begitu banyak persaingan mendapatkan siswa baru itu tak lagi sehat, kasar, pembual lagi licik. Namun, yang lebih tragis adalah sesungguhnya hakikat pendidikan sendiri yang ingin membentuk manusia yang tumbuh berkembang utuh bermartabat telah dihancurkan ketika dinamika pendidikan belum dimulai. Itulah aborsi pendidikan. Aborsi pendidikan digencarkan kepada orangtua calon siswa baru yang diintimidasi dengan isu SARA ketika hendak menyekolahkan anaknya di sebuah sekolah berbasis agama yang berbeda dengan agama yang dihayati. Aborsi pendidikan juga terjadi ketika sekolah menjanjikan pendidikan

pergi ke ladang bersama Roto adiknya, tiba-tiba pulang ke rumah sambil berteriak. “Ibu.. Roto menelan kecoa..! Roto menelan kecoa Bu..!!” “Astaga!cepat panggil ayahmu, supaya memanggil dokter,” kata ibunya ketakutan. Tapi dengan santainya Bejo menjawab. “Ah tidak usah Bu, saya sudah memberinya racun serangga!!”

beda, antara lain dari Ambon, Batak dan Manado. Sebelum perbincangan dimulai, ketiganya memper­ kenalkan diri masingmasing, maklum baru saja kenal, sambil bersalaman. Pria yang dari Ambon memperkenalkan dirinya kepada pria yang asal Batak : “Bakarbessy,” sambil jabat ta­ ngan. Pria Batak menjawab sambil jabat tangan pula de­ngan menyebut dirinya : “Batubara.”. Pria yang asal Manado ini sambil kebingungan melihat kiri dan kanan, setelah mendengar kedua rekannya tadi masing-masing menyebut barang panas. Tanpa berpikir banyak pria Manado tadi sambil jabat tangan mengucapkan “Air Mandidi.”

yang memanjakan siswa dengan aneka fasilitas. Pendidikan yang memanjakan siswa dengan sarana-prasarana efektif menghancurkan sendi-sendi karakter pembelajar siswa. Sekolah yang gelisah Janji fasilitas asrama juga berpotensi mengaborsi pendidikan. Ini bisa terjadi pada sekolah yang ketika didirikan tak dirancang sebagai sekolah yang terinteg­ rasi dengan asrama. Aborsi pendidikan jadi nyata ketika setelah pembe­ lajaran dimulai pengelola sekolah tak memberdayakan diri dalam pengelolaan sekolah berasrama. Pengelola sekolah seperti menangkap kejenuhan dan kewalahan begitu banyak orangtua mendampingi anaknya dan memanfaatkannya hanya demi memperoleh siswa baru. Tanpa sadar, roh hedonisme dan pragmatisme terinjeksi pada sekolah itu justru sebelum dinamika pendidikan dimulai. Masih banyak wujud aborsi pendidikan yang lain. Semoga para orangtua lebih sadar akan jebakan muslihat pencarian siswa baru bagi anak-anaknya. Sekolah-sekolah yang mencari siswa baru dengan jurus mabuk yang membabi buta itu

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

adalah sekolah yang dikelola dengan gelisah. Dalam kegelisahan itu, mereka akan berjuang melindungi siswanya, bukan demi mendidik, tetapi hanya demi angka. Sebab, pada setiap siswa menjanjikan angka rupiah dari negara yang luar biasa. Sekolah yang memainkan isu SARA dalam merekrut siswa baru juga berdinamika serupa. Muslihat menyelamatkan jiwa dalam jalur SARA menjadi alasan untuk mengikat siswa. Lalu mereka membangun benteng untuk memisahkan dan mengeks­ klusifkan. Dinamika pem­ belajaran pun kerap kali dirancang ekstrem dan eks­ klusif. Tidakkah dengan cara semacam ini anak-anak kita sedang dikerdilkan, diciutkan horizon hidupnya, dan efektif memasukkan mereka dalam tempurung sempit hidupnya? Anak-anak kita tak lagi dididik dalam kemerdekaan dan kebermartabatannya. Anak-anak kita hanyalah sarana penuntas melepas dera kegelisahan pengelola sekolah. Waspadalah! Cintailah anak-anak kita. Jadikan mereka tumbuh berkembang menjadi manusia bermartabat dengan memi­ lih sekolah yang dikelola dengan bermartabat pula. ***

Selera Humor Kunjungan Ke Rumah Sakit Jiwa Dalam suatu kunjungan kerja ke sebuah RSJ, Menteri Kesehatan menyempatkan diri berbincang-bincang de­ ngan salah seorang pasien pada RSJ tsb. Menteri : “Gimana rasanya tinggal disini pak?” Pasien : “Wah, gimana ya... kaya’nya susah untuk dijelaskan deh pak, mending bapak coba aja sendiri.” Menteri : “Gak bisa dong, masak saya disuruh tinggal disini, saya khan seorang menteri!” Pasien : “Gak masalah kok pak, saya dulunya juga ngakungaku seorang presiden.” Minum Racun Serangga: Bejo yang beberapa jam lalu

Berkenalan

Pada salah satu pelabuhan laut di Tanah Papua, sedang berbincang tiga orang pria yang sedang menunggu datangnya kapal penumpang, untuk menjemput sanak familinya. Ketiga pria tersebut berasal dari daerah yang ber-

LAYANAN SMS

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 11 JUNI 2016

Bupati Sosialisasikan Magrib Mengaji dan Sholat Shubuh BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PEMADAM-Markas komando pemadam kebakaran cipanas tengah bersiaga manakala ada bencana kebakaran yang terjadi di wilayahnya pada bulan puasa ini.

Hati-Hati Bulan Puasa Rawan Kebakaran CIPANAS-Musim kemarau dan bulan puasa saat ini ditengarai rawan terjadinya musibah kebakaran. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya aktivitas masyarakat yang dilakukan pada malam hari. Komandan Regu Markas Komando Pemadam Kebakaran Cipanas Zenal Abidin, mengatakan, musim kemarau dan bulan puasa dua waktu dimana resiko kebakaran muncul lebih tinggi sehingga masyarakat diimbau agar lebih hati-hati. Terutama jika meninggalkan rumah harus memastikan tidak ada sumber api yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran. “Aktivitas ibu rumah tangga yang biasanya dilakukan siang hari, kini beralih menjadi malam hari dimana aktivitas memasak untuk menyediakan santap sahur. Jangan sampai karena lelah didapur sehingga lupa mematikan kompor yang bisa menimbulkan bahaya kebakaran,” papar Zenal kepada “BC”, Jumat (10/6). Ia menyebutkan, dari sekian banyak peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan Cipanas diakibatkan oleh arus pendek listrik. Peristiwa tersebut selain karena pemuki­man yang berada di kawasan padat penduduk, disinyalir karena kabel yang digunakan tidak memenuhi Standar Negara Indonesia (SNI). “Untuk menghindari peristiwa kebakaran yang disebabkan oleh arus pendek listrik, seharusnya kabel yang digunakan merupakan kabel Standar Negara Indonesia (SNI). Tidak cukup SNI, dalam penyambungan instalasinya juga harus memenuhi standar,” katanya. Menurutnya, banyak cara yang musti dilakunan untuk menghindari potensi kebakaran yang diakibatkan oleh arus pendek listrik. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan kabel atau instalasi rumah secara rutin dan berkala. Dilain pihak, Fungsional Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengaku, jika selama ini pihaknya gencar memberikan himbauan kepada masyarakat berkaitan keamanan masyarakat dengan cara melakukan komunikasi dengan pemerintah desa (Pemdes). “Salah satunya ya itu, kami menghimbau kepada masyarakata agar senantiasa memeriksa kembali bekas memasak. siapa tahu ada yang lupa mematikan kompor pada saat memasak sahur,” katanya. (mbh)

Dengan berjalannya program Magrib Mengaji dan Sholat Shubuh Berjamaah diharapkan biasa mewujudkan Cianjur yang lebih maju dan agamis.”

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SOSIALISASI-Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar tengah gencar melakukan sosialisasi terkait program Magrib mengaji dan Shubuh berjamaah dengan kepada pejabat publik termasuk di dalamnya ada Kepala Desa.

SELAMA bulan ramadhan, pelayahnan publik tidak boleh terganggu, harus bisa berjalan seperti hari-hari biasa. Demikian juga bagi para pegawai dan pejabat dilingkungan Pemkab Cianjur harus bisa melaksanakan program Magrib Mengaji dan Sholat Shubuh berjamaah.

D

emikian ditegaskan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dalam acara sosialisasi Program Magrib Mengaji dan Sholat Shubuh Berjamaah di Masjid Al Hikmah, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Jumat (10/6). “Jam kerja yang dimaju-

kan lebih awal jangan menjadi alasan untuk terlambat datang ke kantor, dengan adanya pelaksnaan program Sholat Shubuh Berjamaah diharapkan pelayanan terhadap masyarakat tidak menjadi terganggu,” kata Irvan. Ia pun berharap, di bulan puasa ini para pejabat pemerintahan bisa mela-

falkan Alquran setiap hari dan membedah isinya agar dengan adanya pemahaman Alquran yang berkaitan dengan bidang kepemimpinan bisa menjadi motivasi para pejabat publik. “Dengan berjalannya program Magrib Mengaji dan Sholat Shubuh Berjamaah diharapkan biasa mewujudkan Cianjur yang lebih maju dan agamis,” harapnya. Dilain pihak, Sekretaris Camat Cipanas, Bukhori menyambut baik program yang tengah diterapkan oleh bupati Cianjur untuk mewujudkan program Kabupaten Cianjur Yang Lebih Maju dan Agamis di mulai dari pejabat publik. “Saya mengapresiasi penuh program ini. Bahkan sebelumnya pun kami sudah menjalankan program ini dengan melibatkan

semua Kepala Desa yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas ini,” katanya. Pihaknya menghendaki, dengan adanya penerapan program tersebut bisa laksanakan secara berkesinambungan. Mengingat program Magrib Mengaji dan Sholat Shubuh Berjamaah sangat baik sehingga bisa membawa manfaat banyak. “Makanya sekarang ini setiap kali pelaksanaan dari kalangan kepala desa selalu saya absen. Ini sematamata untuk meningkatkan semangat, lama kelamaan juga ini pasti akan menjadi kebiasaan yang baik,” tandasnya. Program Magrib Mengaji dan Sholat Shubuh Berjamaah juga telah dilaunching oleh Kecamatan Cugenang. Sejumlah p ejabat Muspika, ulama ­

dan santri menghadiri kegiatan tersebut di masjid Attaqwa, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Jum’at (10/6). “Kita harapkan ini awal sebuah gerakan yang memang awalnya sedikit terpaksa, tapi lama kelamaan menjadi biasa. Sehingga kita semua bisa melaksanakan dengan baik dan muaranya bisa berdampak pada peningkatan kualitas akhlak yang baik,” kata Camat Cugenang Dadan Ginanjar. Untuk mendukung program tersebut pihaknya telah memulainya dengan melaksanakan dilingkungan kantor. “Minimalnya kita bisa melaksanakan dilingkungan kantor, bagi kepala desa dan masyarakat bisa melaksanakan di lingkungannya masing-masing,” jelasnya. (mbh)

Penerapan Undang-undang Desa Permudah Urusan Desa

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

CIKUNDUL-Seringnya terjadi kecelakaan dianatas jembatan Cikundul di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas memunculkan cerita horor.

Jembatan Cikundul dan Tanjakan Turangga “Horor” CIPANAS-Pengemudi yang hendak melintasi jalur Puncak tepatnya di Jembatan Cikundul yang berada di wilayah Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas diimbau agar senantiasa berhati-hati. Pasalnya di lokasi jembatan yang berada dibawah turunan itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas. Salah seorang warga Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Yusuf Bahri mengatakan, di lokasi jembatan Cikundul kerap terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa. Sehingga lokasi

tersebut kerap dijuluki jembatan maut. Lokasinya yang berada diantara turunan membuat pengendara kadang kurang berhati-hati. “Karena sering terjadi kecelakaan diatas jembatan itu, muncul cerita horor yang tidak masuk akal. Tapi itu kan cerita banyak orang, masalah benar dan tidaknya tinggak kembali ke diri kita masing-masing,” kata Yusuf, kepada “BC”, Jumat (10/6). Menurutnya, selain jembatan Cikundul ada beberapa lokasi yang kini banyak dianggap oleh masyarakat

sebagai lokasi yang dianggap horor seperti halnya di lokasi tanjakan turangga yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. “Memang sejauh ini kejadian kecelakaan yang paling parah biasa terjadi di lokasi tersebut, meskipun ada sejumlah kawasan lainnya. Karena sering terjadi korban jiwa, memunculkan cerita horor,” katanya. Secara terpisah anggota Polisi Lau Lintas Bripka Yudi mengakui kalau di jembatan Cikundul dan tanjakan Turangga sering-

kali terjadi kecelakaan lalu lintas hingga menelan korban jiwa. Seringnya terjadi kecelakaan didua lokasi itu kata Yudi tidak terlepas akibat kontur jalan yang menanjak dan menurun tajam. “Memang selama ini ada segelintir masyarakat yang menganggap di dua lokasi jembatan Cikundul dan tanjakan Turangga tersebut horor. Namun semua itu tidak benar. Semua peristiwa yang terjadi di lokasi-lokasi tersebut murni merupakan kecelakaan,” tandasnya. (mbh)

CIPANAS -Penerapan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa dilingkungan Pemerintahan Desa (Pemdes) semua aturan yang dijalankan di Desa harus sesuai dengan peraturan tersebut termasuk dalam hal melakukan pendataan aset desa. Banyak diantara aset desa yang sampai saat ini belum terdata dengan baik. Kepala Urusan Umum Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Hendri Setiawan mengaku dengan adanya penerapan undang-undang desa, semua pekerjaan yang dilakukan dilingkungan desa semakin terarah seperti halnya dalam hal pendataan aset yang dimilki desa. “Berdasarkan aturan undang-undang desa, desa diharuskan melakukan pendataan aset desa guna mengetahui jumlah aset yang sudah dimiliki oleh desa yang setiap tahunnya wajib dilaporkan,” ujar Hendri kepada “BC”, Jumat (10/6). Tak hanya itu, dengan adanya penerapan undangundang desa, dilingkungan desa menjadi pemicu agar semua pemerintah desa bisa lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu sesuai dengan isi kandungan yang terdapat

dalam Undang-undang bisa menjalankan roda desa yang baru. pemerintahannya sendiri Sebelumnya, Camat sesuai dengan yang diaCipanas, Suhendra me- manatkan oleh Undangngatakan, u n d a n g dengan addesa,” tan“Berdasarkan anya peneradasnya. pan undangKarenya aturan undangundang desa dengan adanundang desa, tersebut desa ya penerapan desa diharuskan dituntut agar aturan terkait bisa lebih roda pemermelakukan profesional intahan yang pendataan dalam menada di desa, aset desa guna jalankan tusejauh ini kata gas dan fung- mengetahui jumlah dia, pemersinya untuk intah kecaaset yang sudah memajukan matan hanya dimiliki ...” wilayahnya berfungsi masing-mamelakukan sing. pengawasan dan pembinaan “Dengan adanya pene- terhadap pemerintah desa. rapan peraturan desa yang “Desa kita dorong untuk bisa baru. Sekarang ini desa lebih maju dan mandiri,” pamenjadi otonom sehingga parnya. (mbh)

NET/ILUSTRASI


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SABTU, 11 JUNI 2016

Dorong Kompetensi Guru dan Sekolah CIANJUR-Meski dua tahun bukan waktu yang lama dalam menjalani suatu jabatan, namun jika dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan profesional akan banyak pengalaman yang akan didapat. Inilah yang dirasakan, Kabid SMP Dinas Pe n d i d i k a n Kabupaten Cianjur, Rosidin,

Jika kualitas SDM guru dan fasilitas sekolah ditingkatkan, nantinya akan timbul kepercayaan dari masyarakat untuk memasukkan anaknya ke sekolah tersebut. yang mengemban amanat dari pimpinan untuk memajukan serta mengembangkan dunia pendidikan tingkat SMP. “Alhamdulillah mendapat kepercayaan dari lembaga yang istimewa, dan dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung-

jawab, yang alhamdulillah hasilnya bisa dirasakan dengan baik untuk kepentingan orang banyak,” ujarnya kepada “BC”, Jumat (10/6). Berbagai upaya terus dilakukan Rosidin untuk mendorong kemajuan dunia pendidikan SMP, seperti memberi pembekalan dan

menekankan proses pembelajaran sejak jauh-jauh hari agar bisa diperbaiki dan berdampak positif terhadap hasil akhirnya dengan cukup optimal. Tidak hanya itu, dirinya juga mengajak rekan-rekan tenaga pendidik di SMP untuk lebih komitmen dalam melaksanakan tugas. Tujuannya tidak lain untuk menjaga kepercayaan masyarakat, sebagai komitmen kita memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal untuk menciptakan generasi yang cerdas. Peran sekolah menurutnya, juga sangat penting dalam menciptakan kualitas lulusan peserta

didik yang berkualitas dari sisi keilmuan dan agama. Makanya sekolah tidak hanya fokus meningkatkan kualitas serta kemampuan tenaga pendidik, melainkan juga menambah fasilitas dalam mendukung proses kegiatan belajar mengajar. “Jika kualitas SDM guru dan fasilitas sekolah ditingkatkan, nantinya akan timbul kepercayaan dari masyarakat untuk memasukkan anaknya ke sekolah tersebut. Karena dengan kualitas serta fasilitas yang ada, diyakini dapat memacu keinginan belajar anak yang berkualitas,” ungkapnya. (cr1)

Pelaksanaan PPDB SMP Harus Optimal Sesuai Standar Nasional yang Sudah Ditetapkan Melalui Peraturan

TAHUN ajaran baru 2016/2017 sudah memasuki tahap penerimaan peserta didik. Saat ini calon peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai sibuk melakukan pendaftaran ke berbagai sekolah negeri maupun swasta.

Sesuai standar nasional, setiap sekolah hanya boleh membuka 9 rombel dan jumlah siswa 32-36 orang siswa perkelasnya.”

A

gar proses Penerimaan Peserta Didik baru (PPDB) bisa berjalan lancar, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur meminta seluruh SMP memberikan ­pelayanan optimal. Sesuai jadwal yang sudah ditentukan, pelaksanaan PPDB SMP digelar dari tanggal 27-29 Juni 2016. Dalam prosesnya, seluruh sekolah harus menerima peserta didik baru sesuai dengan jumlah rombongan belajar yang terdapat di sekolah masing-masing. Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Rosidin mengatakan, seluruh sekolah yang membuka PPDB harus menyesuaikan daya tampungnya dan bagi sekolah yang pendaftarnya melebihi daya tampung harus melaksanakan tes dan harus dilakukan secara selektif. Lebih lanjut dirinya mengatakan, sesuai aturan yang ada maksimal 1 sekolah hanya memiliki sembilan rombongan belajar yang kemudian jumlah siswa di

ILUSTRASI/NET

setiap kelas berdasarkan standar nasional 32 sampai 36 orang siswa, dan itu merupakan ketentuan yang harus diberlakukan. “Sesuai standar nasional, setiap sekolah hanya boleh membuka 9 rombel dan jumlah siswa 32-36 orang siswa perkelasnya,” ujarnya kepada

“BC”, Jumat (10/6). Nantinya agar pelaksanaan PPDB bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat, Dinas Pendidikan akan melakukan pengawasan dengan melihat hasil laporan PPDB dari setiap sekolah. Sehingga bisa terlihat,

apakah pihak sekolah sudah menjalankan proses PPDB sesuai dengan aturan yang berlaku. Berdasarkan data yang ada, jumlah SMP Negeri di Kabupaten Cianjur sebanyak 151 sekolah dan 116 SMP swasta. Lebih lanjut dirinya mengatakan, proses PPDB

SMP di Kabupaten Cianjur pada tahun ajaran baru ini tidak menggunakan sistem online dan masih secara manual. Pasalnya, hingga saat ini Disdik masih terkendala masalah SDM dan perlengkapan di setiap sekolah untuk menggelar PPDB secara online.

“Proses PPDB SMP tidak online dan masih manual, karena terkendala SDM, perlengkapan dan sebagainya,” tandasnya. Rosidin juga menghimbau kepada masyarakat, bahwa pelaksanaan PPDB tingkat SMP tidak dipungut biaya alias gratis sesuai

aturan yang berlaku. Dirinya berharap, pada saat masyarakat mendaftarkan anaknya ke sekolah bisa lebih dipermudah dari segi pelayanannya dan tidak terlalu rumit. “Kami harap proses PPDB SMP tahun ajaran baru ini, bisa berjalan dengan lancar dan para orangtua bisa memasukkan anaknya ke sekolah yang diinginkan atau dituju sesuai hasil nilai ujian nasionalnya,” harapnya. (cr1)

Orang Tua Siswa Dihimbau Hindari Praktek Percaloan CIANJUR-Sudah menjadi pemandangan umum setiap datangnya tahun ajaran baru sekolah, selalu muncul permasalahan adanya calo siswa untuk bisa masuk dengan mudah kesetiap sekolah yang menjadi sekolah favorit yang diinginkan oleh para orang tua maupun siswa. Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, dalam waktu dekat sudah akan melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk semua jenjang pendidikan baik SDN, SMPN, SMAN dan SMKN yang akan dilakukan secara manual. Pelaksanaan PPDB tersebut dilaksanakan secara transparan, akuntabel, tidak membedakan atau adil, serta Jujur. Pola PPDB menggunakan beberapa jalur di antaranya jalur prestasi, jalur lokal, jalur umum. Namun yang perlu diwaspadai adalah keberadaan calo yang

Kalau ada praktek percaloan, orangtua siswa bisa langsung melaporkannya ke kami (disdik-red) dan diharapkan dengan secepatnya memberikan laporan ...” sering memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan. Fenomena praktek percaloan ini, bukan hanya merugikan para calon peserta didik baru yang dari segi ekonomi terbilang tidak mampu, dan hanya mengandalkan nilai hasil ujian untuk masuk ke sekolah

ILUSTRASI/NET

yang ditujunya. Dengan catatan, peserta didik harus lebih percaya diri dengan hasil nilai yang diperoleh

dengan tujuan sekolah yang diinginkan. Namun juga, nantinya akan

berimbas terhadap mutu dan kualitas lulusan peserta didik yang dihasilkan setiap sekolah. Sebagai antisipasinya, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menghimbau kepada seluruh orang tua siswa yang akan mendaftarkan anaknya, agar tidak percaya dengan calo dan lebih yakin dengan mengandalkan nilai hasil ujian anak. Kepala Bidang SMP Disdik Kabupaten Cianjur, Rosidin, meminta para orangtua siswa yang akan mendaftarkan anaknya ke SMP untuk lebih hati-hati dan tidak tergiur dengan iming-iming segelintir oknum yang menawarkan kemudahan masuk ke sekolah yang dituju. “Kalau ada praktek percaloan, orangtua siswa bisa langsung melaporkannya ke kami (disdik-red) dan diharapkan dengan secepatnya memberikan laporan, jangan sam-

pai, sudah terjadi dan berimbas pada kerugian, baru melakukan pelaporan,” ucapnya. Dirinya mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi tahun pelajaran baru lalu, tidak ditemukan adanya permasalahan terkait praktek percaloan siswa baru. Sebagai antisipasinya, nanti masingmasing sekolah bisa mendaftarkan secara kolektif calon peserta didik baru yang ingin menuju ke satu sekolah yang sama. “Tahun kemarin tidak ada masalah terkait calo siswa, makanya kita himbau agar masing-masing sekolah bisa kolektif mendaftarkan siswanya ke sekolah yang dituju. Namun tetap saja kami memberikan himbauan maupun peringatan agar terhindar dari kegiatan yang dapat merugikan masyarakat,” ­ungkapnya. (cr1)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SABTU, 11 JUNI 2016

SMP Al-Ma’moen

Basic Agama Menjadi Ciri Unggulan

SEKOLAH berbasic agama yang satu ini, mengedepankan pedidikan agama untuk bekalnya di dunia maupun di akhirat.

S

ehingga peserta didiknya mampu berkompetensi dan berkepribadian Islam sejak dini. Salah satu program yang diterapkannya, kata Kepala SMP Al-Ma’moen, Dede Muharamsyah, yaitu dalam tadarus pagi dan baca, tulis, Al-Quran (BTQ). Penerapan pembelajarannya pun dilakukan sebelum dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama 20 menit yang langsung di­ pimpin oleh guru. “Tujuannya agar siswa siap untuk menerima ilmu yang akan disampaikan guru. Um­pamanya untuk menerima suatu ilmu, maka hal yang perlu dilakukan yaitu berserah diri untuk dekat dengan pemilik­nya maka ilmu itu akan turun dengan sendirinya,” tuturnya. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan, bahkan berkelanjutan. Program tersebut sudah berjalan selama satu setengah tahun ini. Ia meyakini, dengan mengajarkan kepribadian yang berdasarkan agama maka akan merubah prilaku yang tidak baik. “Jadi, mulai dari surat

A l - Fa t i h a h hingga surat terakhir itu harus dibaca secara berkelanjutan. Jadi, hari ini surat apa? Besoknya dilanjutkan lagi,

jadi siswa bisa hatam membaca Al-Qurannya,” jelasnya. Selain itu, penerapan muatan lokal (mulok) BTQ pun diterapkan. Tujuannya

supaya siswa dapat mendalami dan memahami isi Al-Quran dengan baik. Pe n d i d i k a n BTQ memb e r i k a n pengetahuan kepada siswa mengenai bagaimana cara membaca dan menulis Al-Quran dengan baik sesuai dengan tajwiz dan ketentuan lainnya. Dengan peserta didik memahai isi Al –Qran, maka

diharapkan mampu mengamalkan amalan yang baik, jauh dari tindakan-tindakan menyimpang. “Sangat perlu untuk diberikan, itu kan berkaitan dengan akhirat nanti. Jika bukan kita sebagai guru yang memperbaikinya, siapa lagi? Siapa tahu orangtuanya tidak bisa, sehingga mengandalkan sekolah. Jika mereka malu untuk mengikuti kegiatan pe­ ngajian di lingkungannya maka di sekolah mereka dipaksa untuk bisa dan terbiasa,” tandasnya. (usi)

Membiasakan Bahasa Inggris Sejak di Sekolah SEKOLAH Menengah Pertama (SMP) Al-Ma’moen (Full Day School), selain memiliki basic agama program unggulan di sekolah inipun untuk menggerakan kecakapan peserta didik dan tenaga pendidiknya (guru, red) dalam mewajibkan penggunakan bahasa Inggris dimulai sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung. Dari 8 kelas yang terdiri dari Kelas VII dan kelas VIII berjumalah 190 siswa, sedangkan untuk Kelas IX yang sudah lulus ada 38 siswa. Dari semua tingkatan kelas, semuanya mendapatkan program belajar bahasa Inggris sebelum dimulainya KBM yang dibina langsung seluruh guru mata pelajaran. Kepala SMP Al-Ma’moen, Dede Muharamsyah, menjelaskan, penggunaan bahasa Inggris di lingku­ ngan sekolahnya bertujuan untuk mempersiapkan dan merencanakan pelajar di era globalisasi. Sehingga bahasa Inggris perlu untuk dikembangkan, tidak hanya dalam

mata pelajaran namun dalam kehidupan sehari-hari yang akan menyiapkan siswa dan guru di masa yang akan datang. “ I y a , di sekolah kami membiasakan mulai dari materi kosa kata dan percakapan antara siswa dan guru. Kita inginnya yang bisa berbahasa Inggris bukan hanya guru mata pelajarannya saja, melainkan bisa diikuti pula oleh semua guru dari mata pelajaran lainnya,” terangnya. Dede menambahkan, dari kegiatan yang sudah dilakukan setiap harinya, siswa akan di evaluasi sebagai bentuk pe-

nilaian. Sampai sejauh mana siswa sudah menerima pem­ belajaran. Selain membiasakan, mata pelajaran bahasa Inggris pun disampaikan sebagaimana mestinya. Bahkan, Dede berharap, dengan membiasakan di sekolah menjadi skill siswa yang dapat terus ditingkatkan kualitas berbahasanya.

Ekskul Seni Tari Islam “Kita berharap de­ ngan membiasakan ini, siswa mampu menguasai secara pengucapan dan penulisan. Membuat siswa lebih terampil berbahasa asing di lingkungan sekolah maupun di lingku­ ngan masyarakat nantinya,” harapnya. (usi)

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

KEGIATAN yang dapat mewadahi ke­ kan salah satu cara menggali kemamterampilan siswa, bisa dibentuk dalam puan, bakat, dan minat siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). Se- berolah seni dan rasa. Baik rasa musibagai upaya menanamkan kal, peran, gerak, maupun nilai-nilai karakter peserta rupa tanpa harus memdidik untuk melakukan peperlihatkan lekuk tubuh rubahan perilaku, kekomdan tarian erotis,” papar pakan, kedisiplinan, tangKepala SMP Al-Ma’moen, Iya, tujuan gung jawab dan lainnya. Dede Muharamsyah. ekskul sendri Dari sejumlah ekLanjut Dede, kegiaskul yang ada di SMP tan kesenian ini juga dimerupakan Al-Ma’moen (Full Day pandang penting sebasalah satu School), di antaranya seni gai kegiatan yang dapat tari Islam yang dianggap kembangkan cara menggali menumbuh cukup beda, unik bahkan kreativitas siswa. Sebab kemampuan, kreativitas merupakan menjadi salah satu terobosan terbaru. ele­men penting yang dapat bakat, dan Berawal dari keinginan diperoleh dengan melakusiswa dan tenaga pendidik, kan beragam pengalaman minat siswa maka dibentuklah wadah secara berkala. dalam berolah praktik bagi keterampilan siswa “Alhamdulillah ekskul tersebut. Prinsipnya ke­ seni dan rasa...” ini sudah mendapatkan giatan yang ada SMP ALapresiasi di ajang perlomMa’moen terselenggara baan untuk tahun 2015, atas persetujuan kedua belah pihak, dan 2016 mendapatkan penghargaan sehingga mampu meraih prestasi yang juara ke-3 di ajang Festival Lomba Seni membanggakan untuk sekolah. Siswa Nasional (FLS2N),” ungkapnya. “Iya, tujuan ekskul sendri merupa- (usi)


HALAMAN

A6

CISEL

Camat Campakamulya Buka Puasa Bersama Masyarakat

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

CAMPAKAMULYA- Untuk menjalin tali silaturahmi, Camat Campakamulya, Aris Haryanto, menggelar acara buka puasa bersama dengan masyarakat dan sejumlah anak yatim piatu. Acara yang di selenggarakan di Aula kantor kecamatan itu dihadiri oleh tokoh masyarakat serta para tokoh agama yang ada di daerah itu. Camat Campakamulya, Aris Haryanto, mengatakan, kegiatan buka puasa bersama tokoh masyarakat serta

sejumlah anak yatim piatu itu bertujuan untuk mendekatkan diri kepada mereka yang bermukim di wilayahnya. “Mesti saya tak baru lagi bekerja di wilayah kecamatan ini. Namun saya ingin trus bisa menjalin tali silaturahmi bersama warga serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama, sekaligus membagikan sedikit santunan kepada sejumlah anak yatim piatu,” ujarnya kepada “BC” kemarin. (zen)

SABTU, 11 JUNI 2016

Ratusan Nelayan Berhenti Melaut, Akibat Gelombang Tinggi SEDIKITNYA 220 nelayan di pesisir pantai selatan, Kecamatan Cidaun terpaksa berhenti melaut. Kondisi itu, disebabkan gelombang tinggi yang mencapai empat meter menerjang perairan itu dalam beberapa hari terakhir.

U

ntuk menunggu kondisi perairan kembali normal, ratusan nelayan memilih untuk memperbaiki perlatan melaut seperti, jaring dan badan perahu yang rusak.

Lukman Nurhakim (45) seorang nelayan asal Kampung Jayanti, menyebutkan, sejak Minggu (5/6) lalu, kondisi gelombang pantai selatan mencapai 4 hingga 5 meter. Dia mengaku, tidak melaut lantaran sangat beresiko bagi

keselamatan jiwanya. “Sudah lima hari saya tidak melaut, dan sekarang tidak mempunyai penghasilan apaapa,” ujar Lukman, kepada “BC”, kemarin (10/6). Selain beresiko bagi keselamatan, jelas Lukman, gelombang tinggi juga menyebabkan hasil tangkapan ikan sangat minim. “Dengan kondisi ini, kalaupun dipaksakan melaut hasil tangkapannya pun tak akan maksimal. Kami lebih baik menunggu gelombang ombak kembali normal,” jelasnya. Sementara itu, guna mengantisipasi kerusakan, kapal para nelayan yang ada di bi-

bir pantai menarik kapalnya sedikit menjauh dari pantai. Sebab, ombak besar bisa membuat kapal yang ada di pesisir rusak akibat guncangan dan terbentur pasir dan karang. “Sementara ini, kapal-kapal kami tarik lebih jauh dari bibir pantai. Soalnya gelombang bisa saja menghancurkan kapal,” katanya. Kasi Trantib Kecamatan Cidaun, Tito Darmawan, menuturkan, kondisi itu mambuat ratusan nelayan tidak melaut. Kini, mereka lebih memilih memperbaiki jaring ikan, kapal dan mesin. “Sudah ada yang lama tidak melaut, karena banyak kapal

yang rusak. Kalau enggak salah ada sekitar 12 kapal yang tidak bisa digunakan,” tutur Tito. Saat ini, dirinya tidak bisa memprediksikan kapan gelombang ombak akan normal kembali. Sebab, cuaca laut sangat sulit diprediksikan, terkadang cuaca panas gelombang ombak bisa tinggi. “Kami tidak bisa prediksikan kapan kondisi ini kembali normal. Kami hanya bisa berharap mudah-mudahan ombak cepat normal,” katanya. Lanjut Tito mengatakan, tingginya ombak laut selatan itu tak hanya membuat kapal jukung rusak. Namun, puluhan kios milik warga

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

juga rusak akibat di sapu ombak. “Ya, kalau menurut informasi sedikitnya ada 22 kios yang mengalami rusak akibat

di hantam gelombang itu. Adapun pemilik kiosnya sebagian besar merupakan warga dari kampung Cipunage, Desa Cidamar,” ucapnya. (zen)

Ribuan Pelajar di Dua Kecamatan Terima KIP CAMPAKA– Sebanyak 9.251 pelajar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Campaka dan Campakamulya segera mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang merupakan program dari pemerintah pusat untuk mendukung pendidikan di daerah. Rudi, staff Kecamatan Campaka, menyebutkan, untuk Kecamatann Campaka terdapat 7.191 pelajar yang akan mendapatkan KIP. Ribuan pelajar itu tersebar di beberapa desa, diantaranya di Desa Campaka 502 orang, Desa Sukajadi 573 orang, Desa Susukan 979 orang, Desa Wangunjaya 602 orang, Desa Cidadap 771 orang, Desa Cimenteng 788 orang, Desa Girimukti 670 orang, Desa

CAMPAKA- Masyarakat Desa Cidadap, Kecamatan Campaka secara swadaya membangun sarana ibadah yang memadai di wilayah itu. Pembangunan Masjid Jami AlMuchtar itu diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 2 miliar. Sarana ibadah yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Cidadap itu kembali dibangun setelah beberapa puluh tahun tidak tersentuh perbaikan. Wahid Usman, panitia pembangunan, menuturkan, pembangunan masjid itu untuk menunjang masyarakat setempat dalam melaksanakan ibadah.

“Ya, Fisik bangunan semua dibongkar dan diganti dengan bangunan yang baru. Untuk biayanya diperkirakan mencapai Rp 2 miliar,” tutur Usman, kepada “BC”, kemarin (10/6). Diungkapkan Usman, selain bantuan dana dari masyarakat dan para donatur. Pembangunan masjid itu juga didapat dari bantuan pemerintah. “Kami harap pembangunan sarana ibadah ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai target. Sebab, dengan adanya sarana ibadah yang memadai tentunya dapat meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat sekitar,” ucapnya. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

tinya bisa digunakan untuk di rumah karena bantuannya bersifat hibah sepenuhny a , ”

BC-IklaN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Masjid Al-Mucthar di Bangun Dengan Dana Swadaya

Karyamukti 665 orang, dan Desa Mekarjaya 643 orang. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan manfaat dan meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan di Campaka,” ujar Rudi, saat ditemui “BC”, kemarin (10/6). Terpisah, Humas Kecamatan Campakamulya, Deni Wildan, mengatakan, jumlah penerima KIP di wilayahnya sebanyak 2060 orang yang tersebar di lima desa. Diungkapkan Deni, KIP itu untuk meringankan biaya pendidikan sehingga tingkat dan kualitas pendidikan di daerah dapat meningkat. “Kalau dana BOS kan bukunya tidak bisa dibawa pulang. Kalau ini seper-

LOWONGAN KERJA!

kata Deni. Dadan menambahkan, untuk mengetahui apakah pendistribusian KIP tepat

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 3813 XK a.n Ilham Saputra Nopol F 4260 ZE a.n Muhamad Bustomi Nopol F 1952 DC a.n Bowo Heli Sartono

Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Nopol F 5320 XH a.n Riana Oktavia Nopol F 8195 WS a.n Barnas Affandi Nopol F 5683 YW a.n Liesdiana Nopol F 3588 WX a.n Ajis Gunawan

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

sasaran. Dirinya meyakini, pendistribusian KIP di wilayahnya tepat sasaran dan sesuai peruntukan . (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Armada sudah siap dan setiap tahun tidak ada kendala untuk angkutan umum pemudik,” Afif Darmawan Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Cianjur

SABTU, 11 JUNI 2016

...Cianjur Predikat WTP Deui Euy! DARI HAL A1...

“Itu adalah pencapaian baik yah buat Cianjur. Saya harap, bupati yang baru bisa mempertahankan prediktat WTP tersebut,” terangnya kepada BC, belum lama ini. Dengan adanya predikat tersebut, sambung dia, Cianjur sudah menunjukan beberapa peningkatan yang baiknya khususnya dalam melakukan pelaporan keuangan. Sehingga, hal ini menjadi pekerjaan besar bagi pemimpin yang baru untuk tidak menurunkan kinerja intansi. “Saya komen apa ya, kalau bicara kekurangan kan ini sudah mendapatkan penghargaan dari BKD pusat sebagai lembaga yang berwenang.

Jadi ya berarti sudah tidak ada kekurangan,” katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Cianjur, Andri. Ia mengucapkan selamat kepada pemerintahan Cianjur yang mampu mempertahankan predikat WTP setelah dua tahun berturut- turut. Hal itu menjadi tanggung jawab dan pemerintah yang baru untuk tetap komitmen terhadap apa yang telah diraih sebelum masanya. “Ini bagus ya, sudah dua tahun berturut-turut kita mendapatka predikat WTP. Ini berate pekerjaan besar buat pemerintahan sekarang agar tidak menurun,” terangnya. Meski demikian, Andri optimis jika tahun depan, Cianjur mampu meraih kem-

bali predikat WTP. Sebab, dengan sikap dan pemikiran yang muda, tentu dapat merubah regulasi yang ada dengan baik dari pada sebelumnya. “Bupati kita masih muda, masih banyak ide-ide brilian dia yang masih bisa dikembangkan dan dilakukan. Jadi kita harap tahun depan harus dapet lagi lah,” tandasnya. Sementara itu Sekjen Forum Mahasiswa Cianjur, Ari Nugrah mengatakan, satu sisi prestasi yang di raih Pemkab Cianjur tersebut pantas mendapat apresiasi. Tapi sambung dia, perlu diingat pula jangan karena predikat opini tersebut pemerintah yang masih seumur jagung ini lantas menjadi jumawa dan lupa diri.

“Jangan sampai penghargaan predikat WTP ini justru tidak selaras dengan kondisi dilapangan. Artinya, pelaporan baik tapi implementasi pembangunan malah tidak maksimal,”ujar Ari kepada BC. Menurutnya, yang paling ideal itu kan disamping predikat WTP berhasil diraih, pembangunan daerah juga bisa berjalan sesuai dengan rencana dan kualitasnya tidak menyalahi, sehingga penghargaan yang didapat tidak sekedar pencitraan semu belaka. “Ini harus menjadi momentum bagi bupati untuk lebih memantapkan diri dalam membangun Cianjur kedepan, sebagiamana visi dan misi saat berkampanye dulu,”tandasnya. (pls/nuk)

... Kapolda Waspadai Titik Rawan Longsor di Cianjur DARI HAL A1...

“Cipali memang menjadi titik fokus pengawasan, pasti akan terjadi penumpukan kendaraan pemudik. Meski demikian kami juga harus mempersiapkan, jalur lain yang bisa dilintasi pemudik,” ungkapnya. Sementara itu, Wakapolres Cianjur, Kompol. Himawan Sutanto Saragih mengaku akan memberikan informasi berupa peringatan bagi kendaraan pemudik yang melintasi titiktitik daerah rawan longsor.

“Kami akan menjalin kerjasama dengan pemda untuk mengantisipasi titik-titik rawan longsor, sekaligus memperingatkan pengguna jalan yang harus lebih waspada,” ujarnya. Menurutnya, beberapa akses jalan yang harus diwaspadai pemudik seperti di daerah Kecamatan Cugenang dan Cikalongkulon. Nantinya, Polres Cianjur akan mendirikan sebanyak 23 titik pos pantau lalulintas yang tersebar dari mulai jalur utara hingga selatan. “Kita kerahkan nanti se-

banyak 1.000 personil untuk memantau arus mudik dan balik,” katanya. Polres Cianjur juga sudah meminta bantuan pemda melalui dinas terkait untuk menyediakan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) termasuk mendirikan pos keamanan di beberapa titik rawan kejahatan seperti di Cikalongkulon. “Beberapa pos juga akan kami dirikan di titik-titik rawan lakalantas, seperti di Gekbrong, puncak dan jalan raya Bandung,” tandas Wakapolres.

Pantau Sembako dan BBM Selain fokus pengamanan sepanjang jalur mudik, Polres Cianjur juga mengawasi distribusi sembako dan bahan bakar minyak (BBM) mengantisipasi terjadinya penimbunan oleh para spekulan. Diungkapkan Wakapolres, langkah ini sebagai upaya memastikan dan menjamin stok sembako dipasaran tersedia bekerjasama dengan dinas terkait. “Bulan puasa ini, kami aintisipasi terjadinya penimbunan stok bahan makanan termasuk salah satunya BBM,” ungkapnya. (cr-1)

... Warga Lakukan Penebangan Ilegal Pohon Kakija DARI HAL A1...

Warga setempat Sodik, mengaku, belasan pohon kayu Kakija yang menjejer di pinggir jalan eks Tol Citarum tersebut telah tiga bulan lalu dimohon warga setempat kepada PU Pusat, Jakarta supaya segera ditebang, karena sudah banyak yang mati dan dikhawatirkan tumbang. Sodik mengungkapkan, sebenarnya pihak PU Pusat telah memberi sinyal pada seluruh masyarakat juga pihak muspika dan pemdes Haurwangi, apabila pihak PU Pusat akan melakukan penebangan

pohon Kakija tersebut akan mengundang mereka. “Jumlahnya ada skeitar 18 pohon. Surat izin sudah ada dari pihak PU Binamarga Pusat. Penebangan terpaksa dilakukan karena selain pohon sudah mati, khawatir bila tumbang begitu saja bisa menimpa para pedagang Cingcau dan penguna jalan raya,”terangnya. Pohon kayu yang telah ditebang sekarang dikumpulkan di dekat pabrik Chiki tidak jauh dari lingkungan masayakat setempat. “Berita acara penyimpanan balok kayu juga sudah

dibuatkan pihak PU Binamarga pusat dengan warga setempat, kilahnya. Sementara itu, Polisi Desa Haurwangi Dadang ZM mengaku, jika pihak desa tidak ada yang mengetahui terkait kegiatan penebangan yang dilakukan warga Sukamaju RT02/03, Desa Haurwangi, karena tidak adanya koordinasi dari pihak terkait. “Justru setelah adanya penebangan kayu tersbut, kita kedatangan petugas dari Pihak PU Binamarga pusat Jakarta untuk menandatangankan surat yang menyatakan bahwa kegiatan penebangan kayu Kakija yang dilakukan warga

tersebut illegal karena belum mendapat izin dari PU Binamarga pusat,”ungkapnya. Lanjut dia, karena pihak PU Binamarga Pusat belum mengeluarkan izin apapun, saat ini permohonan warga Kampung Sukamaju tersebut sedang diolah, dikaji terlebih dahulu. “Nnanti kalau sudah di Acc, pihak PU akan menebangnya sendiri dengan disaksikan musikada dan muspid setempat juga tokoh masyarakat,”kata Dadang menirukan ucapan salah seorang pekerja PU Binamarga pusat Jakarata, (pip)

maneh “ . (Si Mas’ud teu nembalan malah teuleum ka cai sirahna di handap ana pucunghul teh bujurna katinggali ditonggengkeun dina beungeut cai wahangan, atuh mang lebe beuki ambek asa di hina ku si Mas’ud, teu antaparah deui Mang Lebe mawa taneuh garing sakeupeul tuluy bujur si Mas’ud di bentur, … beletak..!bsaharita bujur si masud ngerelep kana jero cai bangunna nyeurieun meuruen beungeut si Mas’ud tembong deui bareng jeung ngarowokna, ) Mas’ud : “ naon mang Lebe make malempeng sagala ? uwing nonggeng teh hayang ngabuktikeun yen uwingmah teu make kolong Emang. “ (Kitu teh beungeutna bari ngareret ka lebah si Adud si Kemed, nu di rereat sieunneun bari ngeueumkeun awakna da rumas manehna anu make kolor mang Lebe jeung Ma Ijot, mang Lebe ngaleos bari ngutruk, ) Mang Lebe : “ naha atuh kehed teh make jeung nonggengan sagala, hayu emana urang balik weh, keun pake wae sarung anu kami, tah kami arek make calana pangsina keun teu dikolor oge da sakeudeung iyeuh “ (Gancang carita Mang Lebe jeung Ma Ijot ngaleos ti eta tempat sanggeus teu katinggali barudak. Barudak haranjat ti wahangan bari pating garakgak saleuseurian, tapi

teu kungsi lila mang lebe balik deui bari mawa paneunggeul tina regang kai, tuluy nyentak,) Mang Lebe :” Tah siah kacerek moal bisa mungkir, ayeunamah, di teunggeulan siah ku aing! (Ceuk Mang Lebe bari ngamang ngamang paneunggeulna, atuh si Mas’ud saparakanca reuwaseun, teu antaparah deui beretak lalumpatan, tepikeun maranehna teu sadar masih taranjang keneh, ngan si Kemed jeung si Adud anu ukur make kolor Mang Lebe jeung Ma Ijot. Berang jeung pating beretekna leumpat si Mas’ud anu uulutudanm jegong teh anjing pamoroan mang Lebe daratang ujung ujung seak… ! Ngudag si Mas’ud jeung baturna anu lumpat ti paparetot, atuh mang Lebe hatena sukaeun asa di pangwaleskeun ambek ka barudak Bengal tuluy nyeuleuweungkeun, ) Mang Lebe : “ Hakan tah ! puas siah, …naha atuh make wani ngaheureuyan dewek ? “ (Ma ijot Nyambung). Ma Ijot : “ Tamahana maraneh barudak…, make jeung barengal saga jadi weh rugi, apan anjing oge ngilu teusukaeun, tah ambit-ambit anak incu Ma Ijotmah, ulah aya anu boga sifat bangor sabab matak ngarugikeun kana awakna sorangan mending oge jadi budak anu bageur nurut ka kolot malar gede rizki jeung elmu salamet akhir batin. (Tamat )

... Barudak Bengal DARI HAL A1...

Barudak : “ Naha make jueng kudu syukuran sagala ? “ Mas’ud : “ Apan Ceuk keterangan guru Enjum, Cing saha saha jalma anu bisa maling tur make calana kotor aki aki anu purah ngawinkeun, tan wane eta jalma baris dipikaresep ku awewe jeung sing sah saha anu haying bangenan ngala lauk kudu make calana Nini pamajikanna Lebe malah clana Nini mah bisa di pake gurah sagala lamun sinden haying arus sora. “ (si Adud Ngahaminan da sieun di teke ku si Mas’ud lamun keteranganna di cempad jeung susuganan bener terus pok manehna ngomong, ) Adud : “ Baruk kitu? lamun kitu keun weh kolor Mang Lebe mah rek di pake ku uwing. “ (Si kemed nyambung pokna) Kemed : “ Tah lamun kitu, kumaha mun calana Ma Ijot keur dewek ? sugan we…. Teu meunang suung manggih lauk.“ (Saturusna eta dua kolor teh di parake ku si Kemed jeung si Adud, sawatara si Mas’ud jeung si Omod miheula laluncatan kawahangan ngadon garuyang teu kungsi lila si Kemed jeung si Adud oge pada garuyang. Si Omod ngajakan baturna ulin cai atawa Cibung, )

Omod : “ batur batur urang cibung yu ? “ (Baturna nembalan ampir bareng nembongkeun kamupakatan, atuh der….weh barudak arulin cibung, keur papukisna arulin cai mang Lebe jeung Ma Ijot daratang rek nanyakeun kabarudak alataran maranehna kaleungitan calana kolor. ) Ma Ijot : “ barudak …Manggihan kolor anu Ema jeung Emang Henteu ? “ ( Barudak anu keur ulin cai areureun tapi teu narembalan atuh Mang Lebe ngilu nanya rada nyentak . ) Mang Lebe : “ Kadon pating polohok kitu, nyoo calana dewek heunteu !? tah biasana anu sok heureuy lenggermah maneh Mas’ud. “ (si Mas’ud ngagorowok nembalan tuluy beungeutna malik ka si Kemed jeung si Adud gorowokna , ) Mas’ud : “ Sumpah daek keked ! teruma mang Lebe ku careuuh meureun ? ‘ (Mang Lebe rada ambek kolorna dibawa ku careuh, pikirna maenya careuh beukieun kolor jelema, tuluy nyarita deui rada nyentak ) Mang Lebe : “jangkar kehed siah ! maenya careuh make beukieun kolor dewek? Tak biasana maneh Mas’ud anu bangormah, apan ditajug oge anu sok nyumputkeun kolor dewek kana bedug oge

Dishub Cianjur Siapkan Skema Arus Mudik 2016 CIANJUR - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, terus melakukan persiapan mengantisipasi arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Ketersedian armada angkutan umum, marka dan ramburambu, Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga informasi jalur alternatif yang bisa dilintasi pemudik merupakan fokus persiapan yang dilakukan. Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Cianjur, Afif Darmawan mengaku sekitar 300 lebih armada angkutan umum sudah siap untuk melayani pemudik ke berbagai daerah tujuan dari dan menuju luar daerah hingga ke wilayah selatan Cianjur sekalipun. Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah armada angkutan umum yang disiapkan untuk mengangkut pemudik ke berbagai daerah tujuan seperti Bis AKAP PO Marita 50 unit, Bis PO Parung Indah 4 unit dan angkutan menuju selatan Cianjur jenis Elf 265 unit. “Armada sudah siap dan setiap tahun tidak ada kendala untuk angkutan umum pemudik,” ujarnya kepada “BC”, Jumat (10/6). Dirinya menjamin bahwa seluruh penumpang pada arus mudik pasti terangkut dengan jumlah kendaraan yang ada, karena saat ini banyak pemudik khususnya yang bisa menggunakan angkutan umum beralih ke kendaraan roda dua (sepeda motor). “Intinya semua terang-

NET/ILUSTRASI

kut, karena momen mudik merupakan acara dan tradisi tahunan untuk berkumpul bersama keluarga,” katanya. Secara terpisah, Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Bidang Lalin, Cecep Apandi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan mesin Traffic Counting untuk melakukan penghitungan arus kendaraan yang melintas di setiap jalur mudik dari H-7 hingga H+7. Beberapa jalur alternatif bagi pemudik juga sudah disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, seperti kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta akan diarahkan melewati Tungturunan- SukaluyuJonggol. Sedangkan kendaraan

yang melaju dari arah Bandung menuju Cianjur, akan diarahkan melintasi Jalan Lingkar Timur-PasirhayamWarungkondang yang menuju wilayah Sukabumi dan Jakarta. Khusus kendaraan pemudik dari arah Puncak menuju Cianjur, nantinya bisa melintasi jalur alternatif melalui Jonggol-Simpang GSP-Hanjawar-Taman Bunga Nusantara-TungturunanSukaluyu. “Kami juga akan menambah beberapa titik lampu penerangan jalan umum di jalur alternatif yang akan dilintasi pemudik, termasuk penambahan petunjuk arus serta rambu-rambu,” ungkap Cecep. (cr-1)

Imigrasi Pastikan Sopir Nurhadi di Indonesia JAKARTA - Royani, sopir Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman belum juga ditemukan keberadaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan. Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Heru Santoso memastikan bahwa Royani masih berada di Indonesia lantaran sudah

lebih dulu dicegah ke luar negeri. “Masih, masih di Indonesia. Dia kan dicegah, enggak mungkin ke luar dia,” ujar Heru di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/6). Menurut Heru, dari catatan keimigrasian beberapa bulan terakhir, Royani belum pernah pergi ke luar Indonesia. Dia yang juga sudah dipecat sebagai pegawai MA itu mungkin pergi angkat kaki dari Indone-

sia setelah surat cegahnya dicabut atau kedaluwarsa. “Enggak, kan udah dicegah. Kalau itu dicabut bisa,” tukas dia. KPK sendiri telah mencegah Royani untuk bepergian ke luar negeri. Surat permintaan pencegahan ke luar negeri itu telah dikirimkan KPK ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM pada 4 Mei 2016 lalu. Yuyuk memastikan Royani masih berada di Indonesia. (net/ nuk)

Pemerintah Diminta Cermat Revisi APBN 2016 JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI, Mukhamad Misbakhun mengingatkan pemerintahan Presiden Joko Widodo agar bertindak cermat dalam merevisi APBN 2016. Menurutnya, implikasi merevisi APBN 2016 yang berisi pemangkasan anggaran tidak saja berimbas secara ekonomi, tetapi juga psikologis. Misbakhun mengatakan hal itu terkait RAPBN-Perubahan 2016 yang berisi pemangkasan anggaran. Menurutnya, meski pemangkasan anggaran melalui revisi APBN memang bukan hal baru di era Presiden Jokowi, namun bisa memicu ketidakpercayaan. “Pemotongan anggaran belanja negara sebenarnya memberikan sinyal buruk ke pasar dan investor. Terlepas dari apa pun alasannya, pasar dan investor akan memaknainya sebagai kontraksi pertumbuhan,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (10/6). Ia lantas merujuk pada APBN 2015 yang menjadi tahun pertama pemerintahan Jokowi. Kala itu, belanja negara dalam APBN 2015 dipatok pada angka Rp 2.039,5 triliun. Sedangkan target penerimaan negara

ditetapkan 1.793,6 triliun. Namun, pemerintah mengajukan APBN Perubahan 2015 yang berisi penyusutan anggaran. Target pendapatan negara diturunkan menjadi Rp 1.761,6 triliun, sedangkan belanja negara dipangkas menjadi Rp 1.984,1 triliun. Misbakhun mengingat kala itu faktor penyebab pemangkasan anggaran adalah perekonomian domestik dan global terus melesu. Dari sisi eksternal, kata Misbakhun, ekonomi di Eropa dan Jepang masih terpuruk. Pemulihan ekonomi Amerika Serikat pun belum solid. Sementara, ekonomi Tiongkok, meskipun mengarah ke kondisi yang lebih stabil, namun risiko pelemahan masih tinggi. Sedangkan di dalam negeri, paparnya, kejatuhan harga komoditas terutama batubara membuat banyak perusahaan tambang merugi, bahkan gulung tikar. “Dampaknya, penerimaan negara terutama dari pajak jauh menyusut. Kejatuhan harga minyak juga membuat pendapatan negara dari minyak dan gas anjlok drastis,” paparnya. Namun, Misbakhun menduga pengalaman 2015 akan terulang. Ia melihat tanda-tanda anggaran be-

lanja dalam APBN-P 2016 juga bakal dipangkas. Karenanya, wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur II itu wanti-wanti ke pemerintah agar sebisa mungkin menghindari pemangkasan anggaran. “Dalam teori ekonomi, sinyal kontraksi pertumbuhan merupakan hal yang sangat berbahaya sehingga sebisa mungkin harus dihindari oleh pemerintah,” ujar mantan pegawai Ditjen Pajak tersebut. Ia menambahkan, jika melihat sinyal kontraksi maka psikologis pasar dan investor akan terganggu. Imbasnya, mereka cenderung akan mengerem segala aktivitasnya. “Jika pemerintahan Jokowi selalu merevisi anggaran belanjanya menjadi lebih rendah, maka lamakelamaan kredibilitas Pak Jokowi akan jatuh. Pemerintahan Jokowi akan diragukan kompetensi dan kemampuannya dalam merancang serta mengeksekusi anggaran,” katanya. Ia menegaskan, persoalan kepercayaan merupakan hal penting. “Masalah trust ini sangat penting. Pemerintah harus bisa menjaga kepercayaan pasar dan investor,” ujarnya. (net/nuk)


ALB

16 Juni 02:00

RUM

PRA

RUS

SLO

WLS

ING

WLS

12 Juni 02:00

15 Juni 20:00

16 Juni 20:00

21 Juni 02:00

21 Juni 02:00

ING

RUS

ING

SLO

RUS

IRU

UKR

IRU

POL

GER

POL

12 Juni 23:00

13 Juni 02:00

16 Juni 23:00

17 Juni 02:00

21 Juni 23:00

21 Juni 23:00 St. Denis

POL

GER

UKR

GER

IRU

UKR

GRUP C

SLO

ALB

WLS

GRUP B

20 Juni 02:00

11 Juni 23:00

RUM

PRA

SWS

15 Juni 23:00

20 Juni 02:00

SWS

11 Juni 23:00

ALB

SWS

RUM

11 Juni 02:00

PRA

GRUP A

1C

8 BESAR

1B

1E 2D

2E

3BEF

Senin ,27 Juni | 02:00 WIB

Minggu ,26 Juni | 02:00 WIB

3ABF

1F

16 BESAR

16 BESAR

3ACD

16 BESAR Sabtu ,25 Juni | 23:00 WIB

16 BESAR

Sabtu ,02 Juli | 02:00 WIB

Jumat ,01 Juli | 02:00 WIB

Sabtu ,25 Juni | 20:00 WIB

8 BESAR

8 BESAR

Senin ,27 Juni | 23:00 WIB

16 BESAR

Minggu ,26 Juni | 23:00 WIB

16 BESAR

Minggu ,03 Juli | 20:00 WIB

2F

2B

3CDE

1A

SEMI FINAL Jumat ,08 Juli | 02:00 WIB

SEMI FINAL

Kamis ,06 Juli | 02:00 WIB

1D

2C

2A

Senin ,11 Juli | 02:00 WIB

FINAL

Selasa ,27 Juni | 20:00 WIB

16 BESAR

Minggu ,26 Juni | 23:00 WIB

16 BESAR

Senin ,04 Juli | 02:00 WIB

8 BESAR

JADWAL PERTANDINGAN

HUN

ISL

POR

ISL

POR

AUS

SWE

POR

AUS

AUS

19 Juni 23:00 22 Juni 23:00 St. Denis 22 Juni 23:00 St. Denis

HUN

ISL

HUN

BEL

IRL

18 Juni 23:00

15 Juni 02:00

14 Juni 23:00

GRUP F

23 Juni 02:00

23 Juni 02:00

IRL

18 Juni 20:00

BEL ITA

SWE

ITA

SWE

TUR

ESP

TUR

KRO

CEK

KRO

17 Juni 20:00

14 Juni 02:00

13 Juni 23:00

GRUP E

22 Juni 02:00

22 Juni 02:00

18 Juni 02:00

17 Juni 23:00

13 Juni 20:00

12 Juni 20:00

ITA

BEL

IRL

CEK

KRO

ESP

CEK

ESP

TUR

GRUP D


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 11 JUNI 2016

Waspadai Kekuatan BSU

Mengatur Emosi Saat Berpuasa

MENJALANKAN puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia. Dalam kesempatan ini,

HALAMAN

B1

TANPA kehadiran Sergio van Dijk, membuat Dejan terpaksa harus merombak skema yang sudah dirancang sebelumnya. Pematangan skema baru ini,

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

M OJANG

Gila ‘Hobby’ Tergiur ‘Money’

Obsesinya Memadukan Tarian dengan Tren Fashion SETIAP orang berhak mimpi sekalipun pengen terbang ke langit, itupun sah-sah saja. Begitupun dengan Irma Yuliata tidak menghapuskan anganangan dalam pikirannya yaitu menjadi model terkenal. Sukses merintis sebagai wanita karir, bisa jadi dambaan yang belum kesampaian. Dara asal Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta ini dikenal memiliki kepribadian yang ceria, mudah akrab dan sedikit cerewet. KE HALAMAN B7

Irma Yuliata

JANGAN salah bahwa penggila hobi itu rela merogoh kocek yang dalam untuk memuaskan hasratnya. Namun harus diingat bahwa hobi harus mampu membatasi diri sehingga tidak menjerumuskan dalam ketelanjuran.

FIGUR

Meski Sulit, Tetap Bisnis Batu Akik SULIT dibayangkan ternyata bisnis batu akik mengalami kelesuan padahal dulunya cukup banyak penggemarnya. Abdul Rahman tetap menekuni usaha yang mulai sepi pembeli tersebut. Dia membandingkan sebelum lesu, penghasilan dalam sehari bisa diperolehnya sebesar Rp. 2 juta. Tapi kini paling tinggi raihan pendapatannya mencapai Rp. 800 ribu setiap harinya.

KE HALAMAN B7

Warga Dihimbau Waspadai Peredaran Uang Palsu CIANJUR-Maraknya peredaran uang palsu, warga diingatkan untuk lebih berhati-hati dalam bertransaksi. Himbauan tersebut disampaikan jajaran kepolisian dan perbankan Cianjur agar selama ramadhan ini warga lebih waspada. Rentang waktu selama bulan puasa hingga

KE HAL B7

Abdul Rahman

Layanan Masyarakat Meningkat Signifikan

Durasi Berkurang, Pengunjung Bertambah, “Stamina Menurun”

NET/ILUSTRASI

SEPINTAS tidak ada yang berubah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun selama bulan ramadhan itu kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan. Bisa

F

enomena hobi tanding burung merpati dan memancing di kolam banyak digilai warga di sejumlah wilayah di Cianjur. Tak pelak hobi tersebut menuntut biaya tinggi meskipun tidak sedikit diantaranya mereka yang berasal dari golongan yang tidak mampu. Ada godaan bahwa hobi tersebut bisa mendatangkan uang bahkan memotivasi siapapun untuk menggilainya. Bahkan kerelaan berkorban tercermin dari para penggila hobi tersebut karena ingin mendapatkan kepuasan diri.

saja terjadi penurunan stamina karena membanjirnya jumlah pengunjung. Salahsatunya terjadi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Cianjur, antrian pemohon data

kependudukan bertambah. Namun disisi lain terdapat pengurangan jam kerja karena menghadapi puasa. Sehingga perubahan jam kerja tersebut sedikit banyaknya mengharuskan warga untuk datang lebih pagi. Soalnya jika kesiangan, bukan tidak mungkin akan memakan waktu yang lebih panjang karena kantor keburu tutup. Berdasarkan informasi yang dihimpun, selama ramadhan ini sedikit pemohon mencapai 800 orang setiap harinya. KE HALAMAN B7

ramadhan ini diperkirakan akan dilalui dengan beredarnya uang palsu. Sebelumnya jajaran kepolisian di sejumlah daerah berhasil mengaman pelaku yang mengedarkan uang palsu berikut jaringannya. KE HALAMAN B7

NET/ILUSTRASI

... masyarakat harus hati-hati. Apalagi di tempattempat rawan seperti dipusat perekonomian.”


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Dulu, saya tidak terlalu konsen soal asset. Saya lebih anggap kepuasan masyarakat dengan pembangunan. Sekarang pun catatannya. Sedikit, soal asset dari Rp 150 miliar...” Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta

SABTU, 11 JUNI 2016

Pemkab Purwakarta Raih Opini WTP dari BPK P U RWA K A R TA - B P K Perwakilan Jabar, menempatkan Kabupaten Purwakarta sebagai satu di antara 10 daerah di Jabar yang meraih opini WTP. Atas pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2015. WTP merupakan pernyataan auditor dalam kapasitasnya sebagai profesional dengan keyakinan berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, sebuah laporan keuangan dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum de­ ngan baik, kalaupun ada kesalahan, dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan. Pada kesempatan itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengapresiasi kerja keras semua pihak sehingga Purwakarta meraih opini WTP. “Terima kasih untuk seluruh jajaran di Pemkab Purwakarta yang bekerja keras untuk meraih ini semua,” ujar Dedi. Khusus untuk Purwakarta, dia berbagi resep tata kelola keuangan yang berbasis pada outcome dan benefit sehingga setiap pengeluaran dari kas daerah didasarkan pada nilai kegunaan bukan semata dapat di SPJ-kan atau tidak. “Ini hasil kerja keras semuanya. Khusus untuk Purwakarta kami memadukan aspek infastruktur dan suprastruktur keuangan sehingga ada keseimbangan antara pola administrasi dan peningkatan asset daerah,” ucapnya. Serapan anggaran Pem-

kab Purwakarta, diakuinya tertinggi di Jabar. Bahkan, menurutnya, dalam sistem akrual yang dibangun BPK, Purwakarta termasuk yang minim catatan. “Ini yang tadi saya sampaikan. Infrastruktur digital kami manfaatkan betul untuk menyokong penyerapan anggaran sebagai orientasi suprastruktur yang kami lakukan,” katanya. Opini WTP ini pertama kali diraih Purwakarta. Ia mengaku, baru tahun ini fokus membenahi kinerja keuangannya. “Dulu, saya tidak terlalu konsen soal asset. Saya lebih anggap kepuasan masyarakat dengan pembangunan. Sekarang pun catatannya. Sedikit, soal asset dari Rp 150 miliar tinggal Rp 500 juta. Jadi aset kami total Rp 2.4 triliun, sebanding dengan APBD,” aku Dedi. Adapun 11 daerah di Jabar yang mendapatkan opini WTP adalah Kota Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kota Cimahi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta. Sementara itu, Kepala BPK Jabar, Arman Syifa, mengatakan, daerah yang mendapat opini WTP tahun ini terbilang spesial. “Karena tahun ini adalah tahun pertama pemberlakuan sistem aktual, baik secara akuntansi maupun penyajian laporan. Ini ­spesial sekali tetapi semua daerah mampu mengikuti,” sampainya. (net/rus)

Masyarakat Pesisir Pantai Selatan Garut Diimbau Waspada

MASYARAKAT di pesisir Pantai Selatan Garut, diimbau agar meningkatkan kewaspadaannya setelah rusaknya sejumlah rumah dan perahu di pinggiran Pantai Santolo dan Rancabuaya.

K

asatpolair Polres Garut, AKP Tri Andri, ­m e n g a t a k a n , dua hari lalu gelombang air laut sangat tinggi. Dampaknya membuat sejumlah bangunan rusak akibat hempasan ombak yang besar. Tri menyebut, ada empat bangunan warung sekaligus penginapan yang rusak di Santolo. Selain itu, belasan perahu milik nelayan juga rusak sehingga mereka pun memilih untuk tidak melaut dulu. “Empat bangunan yang rusak berada pada bagian dindingnya. Sementara untuk perahu nelayan, ada tiga perahu congkreng yang rusak berat, dan 15 unit sisanya rusak ringan,” sebutnya, Jumat (10/6). Sementara untuk wilayah lainnya, lanjut Tri, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan karena saat ini

ILUSTRASI/NET

cuaca memang sedang buruk. Dia pun menuturkan, saat ini situasi laut sedang dalam keadaan landai. Namun begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak berada di sekitar

pinggiran pantai. Menurutnya, dari laporan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang tinggi diperkirakan masih akan terjadi. “Imbauan untuk tetap

BERITABANDUNG

BBPOM Bandung Waspadai Makanan Takjil

WALI Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam sebulan menerima 500 surat dari masyarakat. Surat dari masyarakat Kota Bandung itupun sebelum ke meja orang nomor satu, masuk melalui bagian Tata Usaha (TU) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bandung.

S

NET

ternasional. “Dalam seminggu bisa ada 7-8 permintaan wawancara, dari media televisi maupun radio,” ka-

tanya. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) TU Setda Kota Bandung, Arief Syaifudin, menambahkan,

Tri juga meminta, agar masyarakat mewaspadai waktu-waktu tertentu saat air pasang. Biasanya, terang Tri, air pasang terjadi sekitar pukul 10.00-11.00 WIB siang, dan pukul 22.00-23.00 WIB malam. (net/rus)

“Biasanya mereka tidak tahu atau makanan yang mereka jual itu hanya titipan. Makanya kami akan lihat seberapa besar unsur kesengajaan itu.”

Sebulan Ridwan Kamil Mendapat 500 Surat Permohonan Audiensi

ekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Yayan Brilyana, ­mengatakan, setiap bulan sedikitnya ada 500 undangan audiensi yang masuk ke TU Setda Kota Bandung. “Undangan tidak semua bisa dipenuhi wali kota, sebagian di­ disposisikan ke pejabat struktural lain yang relevan,” ujar Yayan di Balai Kota, Jumat (10/6). Menurut Yayan, setiap hari wali kota harus menghadiri 9-12 agenda. Sehingga seringkali harus sampai larut malam. P ­ertimbangan agenda wali kota, sambungnya, didasarkan pada urgensi atau tingkat kepentingannya. Yayan mengatakan, surat yang datang itu tidak hanya undangan audiensi. Ada pula permintaan wawancara dari media, baik dari media lokal, nasional, maupun in-

waspada belum kami cabut. Demi keselamatan, para nelayan juga diminta untuk tidak melaut dulu. Wisatawan juga agar jaga jarak ke pantai, Dan buat pedagang sementara dipindah dulu,” tuturnya.

selain surat, Bagian TU Setda Kota Bandung juga menerima berbagai proposal pengajuan bantuan dana, termasuk hibah. (net/rus)

BANDUNG-Kendati buatan rumahan, makanan tajil yang biasa dijajakan menjelang buka puasa juga tak menutup kemungkinan dicampur bahan kimia berbahaya. Hal itu biasa dilakukan oknum yang tak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan yang lebih besar. Kepala BBPOM Ban­ dung, Abdul Rahim, me­ ngatakan, ada beberapa bahan kimia berbahaya yang sering dicampur makanan tajil. Antara lain pewarna tekstil, formalin, bahan pengawet, dan boraks. Ketiga bahan itu sering dicampurkan ke makanan tajil. “Makanya upaya kami ini untuk memberikan keamanan kepada masyarakat yang biasa membeli makanan tajil di luar menjelang berbuka puasa,” ujar Abdul kepada wartawan di Jalan Pusdai, Kota Bandung, kemarin. Kata Abdul, mengan­ dung atau tidaknya bahan berbahaya dalam makanan sulit dibuktikan secara kasat mata. Perlu alat khusus untuk membuktikan suatu makanan itu layak konsumsi dan halal. “Makanya kami bawa mobil khusus ini untuk melakukan pengecekan,” katanya. Untuk makanan yang terbukti mengandung bahan berbahaya, sambungnya, pedagangnya akan diberikan peri­ ngatan. Terkait dengan

Makanya upaya kami ini untuk memberikan keamanan kepada masyarakat yang biasa membeli makanan tajil di luar menjelang berbuka puasa.” penindakan, pihaknya melihat ada atau tidak unsur kesengajaan pedagang mencampur bahan berbahaya tersebut. “Biasanya mereka tidak tahu atau makanan yang mereka jual itu ha­ nya titipan. Makanya kami akan lihat seberapa besar unsur kesengajaan itu,” ucapnya. BBPOM Bandung sendiri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Pusdai, Kota Ban­ dung, Jumat (10/6) sore. BBPOM Bandung me­ lakukan pengecekan kualitas makanan yang dijual di Jalan Pusdai dengan melakukan tes di tempat. Petugas BBPOM Ban­ dung mengambil sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Antara lain kolangkaling, mie, bakso, dan mie kuning. Para petugas itu kemudian mengecek sampel makanan itu di mobil khusus. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO SABTU, 11 JUNI 2016

MI Sirojul Athfal 2

Kebersihan Sebagian Dari Iman ASSALAMUALAIKUM Bece Junio. Bagaimana kabarnya? Mudah-mudahan baik ya. Di bulan Ramadan ini Bece Junio ada yang belajar puasa kan? Belajar puasanya bermacam-macam. Ada yang sampai dzuhur atau yang lebih bagus tamat hingga waktu berbuka tiba.

O

h ya, di edisi kali ini kru Bece Junio bakal ngenalin lagi sekolah yang berada di kecamatan Sukaluyu. Tepatnya MI Sirojul Athfal 2 yang beralamat di kampung Pasir Anta, Desa Babakan Sari yang telah berdiri sejak 1965. Sekarang, Kepala Sekolah MI Sirojul Athfal 2 yaitu Ibu Hj Sri Najibah Ratnah Ningsih, SPdi. Ibu Yiyi Khotimah SPdi, selaku guru mengungkapkan, MI Sirojul Athfal 2 berdasarkan visinya yakni menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah. Maka seluruh guru beserta stafnya didorong semangat untuk mengajar seluruh murid dengan cara belajar mengajar yang asyik serta kreatif.

“Proses belajar yang dimulai dari pukul 07.00 WIB selama 6 jam ini sebelumnya diawali dengan bacaan doa belajar dan seluruh murid dianjurkan untuk rapi dan tertib selama belajar berlangsung. Tujuannya agar mereka bisa memahami apa yang diajarkan oleh guru,” ungkap Yiyi, kepada “BC”, kemarin (10/6). Beliau menambahkan, selain itu kebersihan sekolah ikut berpengaruh pada proses belajar juga. Makanya semua murid MI Sirojul Athfal 2 diwajibkan melepas sepatu agar kebersihan sekolah tetap ­terjaga. Setiap kelas disiapkan tempat sampah, supaya murid terbiasa buang sampah pada tempatnya. “Ketika jam istirahat kan murid selalu jajan dan

TIPS DAN TRIK

Cara Bijak Gunakan Media Sosial untuk Anak 1. Ingat “Golden Rule” Orangtua perlu mengajarkan kepada anak bahwa mereka harus menaruh rasa hormat kepada setiap orang, termasuk orang yang tidak dikenal, yang mereka jumpai lewat internet dan jejaring sosial. Itulah yang dimaksud dengan Golden Rule, yang juga berlaku di dunia nyata dimana kita harus memperlakukan orang lain sebagaimana kita juga ingin diperlakukan oleh orang tersebut. 2. Menjaga Informasi yang Sifatnya Rahasia Orangtua perlu mengingatkan anak-anaknya untuk tidak membagikan informasi pribadi yang sensitif untuk diketahui publik. Anak-anak perlu tahu bahwa informasi pribadi yang mereka share secara online di jejaring sosial tidak hanya berdampak bagi diri sendiri tapi juga keluarga mereka.

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

membawanya ke dalam kelas. Agar tidak dibuang ke bawah meja maka disediakanlah tempat sampah,” t­ ambahnya. Diharapkan dengan kebiasaan tersebut. Seluruh murid yang berjumlah 206 bisa nyaman belajar dan sejak kecil terbiasa untuk disiplin menjaga kebersihan. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman. (cr3)

Prestasi Bukan Hanya Meraih Juara MADRASAH Ibtidaiyah Sirojul Athfal 2 memiliki beberapa ekskul yang terdiri dari tiga bagian meliputi olahraga, seni dan agama. Ibu Yiyi Khotimah SPd, mengatakan ketiga ekskul tersebut ada di sekolah, karena kebutuhan siswa dan berdasarkan minat siswa. Oleh karena itu, setiap harinya setelah jam pelajaran usai, Sekolah masih dipadati murid yang melaksanakan ekstrakurikuler. Misalnya p a d a Selasa

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

menyangkut bidang keagamaan yaitu BTQ dan praktek ibadah. “Ekskul yang lainnya seperti futsal, PMR, Pramuka, Pencak Silat, Kesenian

yaitu seni tari, seni musik, paduan suara dan masih banyak yang lainnya. Semua murid berhak memilih ekskul yang sesuai dengan kemampuan ser-

ta hobinya,” ungkapnya kepada “BC”, kemarin (10/6). Menurut ibu Yiyi, murid di MI Sirojul Athfal 2 selama ini memiliki minat yang tinggi untuk ikut ekstrakurikuler. Karena dengan adanya ekskul, bakat serta minat mereka dapat terasah melalui latihan rutin berdasarkan jadwal ekskul yang ditentukan. “Anak-anak disini antusias mengikuti ekskul. Terutama paduan suara serta olahraga yang paling banyak diminati. Mereka merasa senang bisa mengikuti ekskul bersama temannya. Banyak ekskul disini yang meraih prestasi sampai tingkat Kabupaten,” ujarnya. Diantara ba­ nyak pr-

3. Melawan Praktek Cyberbullying Ajarkan kepada anak-anak jika suatu kali mereka mendapati praktek cyberbullying baik terhadap diri mereka atau seseorang yang mereka kenal, maka mereka harus segera melapor kepada orangtua atau otoritas dari orang yang bersangkutan. Dengan demikian, dapat diambil tindakan secepatnya untuk memutus praktek cyberbullying tersebut. (cr3) BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

estasi yang telah diperoleh salah satunya adalah Juara 2 paduan suara tingkat kabupaten 2012, Juara 2 Porseni tingkat MI 2012 di kecamatan Cibeber. Beliau mengharapkan semua ekskul bisa mewadahi minat anak tanpa terbebani untuk menghasilkan juara di setiap perlombaan. “Dengan pencapaian tersebut, diharapkan murid semakin semangat berlatih. Namun, meski tidak meraih juara dalam perlombaan jangan putus asa. Sebab, saya ingin murid merasa senang dan memiliki pengetahuan baru mengikuti ekskul,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 11 JUNI 2016

Vino G Bastian Bikin Tora Terkagum-kagum SIAPA yang tak kenal de­ ngan aktor tampan Vino G Bastian? Lama berke­ cimpung di industri film, Vino memang tak pernah memainkan karakter yang menuntutnya untuk me­ lucu. Ingin mencoba tan­ tangan baru, suami Mar­ sha Timothy ini menerima tawaran untuk berlakon sebagai Kasino dalam film Warkop DKI Reborn Jang­ krik Bos Part 1. N a m u n , ke b e r a n i a n Vino rupa­ nya sempat membuat partner mainnya, Tora Sudi­ ro berperan sebagai Indro

terkejut sekaligus kagum. Karena menurut Tora, Vino berhasil meme­rankan karakter Kasino dengan sangat baik dan tidak ter­ bayangkan sebe­lumnya. “Yang saya kaget ya Vino, rata-rata filmnya serius. Saya rasa striker Warkop itu kan Om Kasino. Nah, di situ sangat menge­ jutkan kalau Vino itu dapet banget,” tutur Tora dalam acara perilisan poster dan pemain Warkop DKI Re­ born, di Duren Tiga, Jakar­ ta Selatan. Diakui pria bertato ini bahwa demi men­ dalami karakternya itu, Vino sangat rajin nonton Warkop DKI berulang kali. “Vino yang paling be­ lajar. Dia nonton Warkop terus di mana-mana,” kata Tora. Se­ mentara itu, Abimana-berperan sebagai D o n o -mengata­ kan bahwa Tora sangat membantu dirinya dan Vino dalam beradegan lucu. “Gua lemah soal komedi, dan Tora ngebantu banget, jadi gua yakin ada rasa Wa r k o p - n y a , ” ujar Abimana yang dibenarkan oleh Vino G Bastian. (net/yhi)

Tarian Sufi

Vino G Bastian

Cynthia Lamusu Hamil Lewat Bayi Tabung KABAR bahagia datang dari pasangan suami istri Cynthia Lamusu dan Surya Saputra. Setelah delapan tahun menikah, akhirnya Cynthia Lamusu hamil anak pertamanya. Hal itu diketahui dari unggahan Cynthia Lamusu di Insta­ gram pribadinya. Personel B3 tersebut mengunggah foto tangannya menggeng­ gam tangan sang suami, Surya Saputra. Di pergelangan tangan Cynthia Lamusu meling­ kar tag pasien, menanda­ kan Cynthia saat itu te­ngah berada di rumah sakit. Dari keterangan foto yang ditu­ lisnya, diketahui jika Cyn­ thia berhasil hamil mela­ lui proses IVF atau bayi tabung. Cynthia Lamusu ber­ cerita panjang lebar ten­ tang bagaimana perjua­ ngannya dan Surya Saputra demi mencapai impiannya me­ miliki buah hati. “Meli­ hat Foto Di Atas, Seperti Mengi­ ngat Kem­ bali Proses

Awal Perjuangan Saya dan Suami @suryasaput­ra507, beberapa Bulan Lalu. Rasanya Masih Se­ perti Mimpi... SUBHANAL­ LAH... Tidak Berhenti Rasa Bersyukur Saya dan Suami. Sampai Detik ini Jujuuu­ ur... Saya masih suka Tiba Tiba Nangis Sendiri...” ung­ kap Cynthia Lamusu. Penyanyi 38 tahun itu tak hentinya mengucap syu­kur kepada Sang Pen­ cipta atas anugerah luar bi­ asa itu. Setelah bertahuntahun lamanya, Cynthia Lamusu dan Surya Saputra akan menjadi orangtua. Wanita berdarah Goron­ talo itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi­ kan dukungan serta doa untuknya dan Surya. Ter­ masuk dokter yang mem­ bantunya melalui proses bayi tabung. Pasangan yang meni­ kah 8 Juni 2008 itu per­ caya kesabaran, doa dan usaha yang keras akan berbuah manis. Cynthia juga berpe­ san kepada orangorang yang bernasib sama dengannya agar pantang menye­ rah. (net/yhi)

Cynthia Lamusu

TARIAN berputar-putar atau tarian sufi asal negara Turki yang lekat dengan Islam dan budaya kaum Sufi ini, sudah mulai akrab bagi sebagian masyarakat kita. Padahal tak sekadar berputar-putar, banyak hal unik dibalik tarian itu. Berikut kisah seputar salah satu seni kaum Sufi itu.

T

Untuk bisa lihai melakukan tarian ini, penari harus melakukan beberapa ritual, yang paling pokok adalah melakukan zikir. Tarian ini diiringi oleh musik yang khas Timur Tengah, juga sebuah gambaran perjalanan mistik khas pemahaman sufistik.”

NET

Mengandung Arti

arian ini berasal dari wilayah Ana­ tolia, Turki, sejak abad ke 13. Pen­ ciptanya adalah pria asal Persia bernama Mawlana Jalaluddin Rumi, yang merupakan sebuah ba­ gian dari meditasi diri, yang dilekatkan dengan ajaran su­ fistik dalam Islam. Lewat ta­ rian meditasi ini, diharapkan para pelakunya bisa meng­ gapai kesempurnaan pada imannya, menghapuskan nafsu, ego dan hasrat pribadi dalam hidupnya. Untuk bisa lihai melaku­ kan tarian ini, penari harus melakukan beberapa ritual, yang paling pokok adalah melakukan zikir. Tarian ini diiringi oleh musik yang khas Timur Tengah, juga sebuah gambaran perjalanan mistik khas pemahaman sufistik. Upacara tarian ini akan dibagi menjadi empat bagian. Yang pertama adalah Naat dan Taksim, ini adalah bagian awal dari upacara dimana ada seorang penyanyi solo yang menghaturkan puja-puji ke­ pada Rasullullah SAW. Lalu ini diikuti oleh improvisasi dari ritme bebas alat musik flute berwarna merah, yang menyimbolkan keterpisahan kita dengan Tuhan. Urutan yang kedua ada­ lah Devr-i Veled, dimana para penarinya akan saling membungkuk satu sama lain. Ini sebagai bentuk untuk me­ ngakui nafas Ilahi yang telah

meniupkan ruh kepada kita se­ mua. Setelah se­ mua penari me­ lakukan ini maka mereka akan berlutut dan me­ lepas jubah hi­ tam mereka. Masuklah mereka pada proses ketiga, yakni empat salam, ini meru­ pakan bagian utama dari ritual ini. Para penari yang berputar itu mewakili bu­ lan dan mereka berputar di luar Syekh atau pemimpin tarian yang berada tengah yang merupakan per­ wakilan dari matahari. Mereka berputar de­ ngan bertumpu pada kaki kiri mereka, telapak kanan yang dihadapkan ke atas artinya menuju surga dan tangan kiri menunjuk tanah. Empat salam ini menggambarkan perjalanan spiritual bahwa setiap orang dipercaya akan melewatinya. Dari empat salam yang pertama adalah pengenalan akan Tuhan, yang kedua ada­ lah pengakuan keberadaan Tuhan dan kebersatuannya dengan ciptaannya, yang keti­ ga merupakan ekstase satu pengalaman dengan penyera­ han total dan yang keempat

NET

adalah simbol perdamaian hati karena kesatuan Illahi. Bagian ritual penutup adalah Taksim, dimana ada pembacaan ayat Al-Qur’an dan doa yang dilakukan oleh Syekh. Tarian sufi punya ciri khas tersendiri dibanding jenis tarian lain. Keunikan itu terdapat pada kostum yang dikenakan, juga gerakan memutar ke arah kiri. Tarian ini tak hanya me­ ngandalkan kekuatan cinta pada Ilahi saja melainkan makna filosofi kehidupan. Filosofi pertama terletak pada bagian topi memanjang yang dikenal dengan sebutan sikke. Sikke melambangkan batu nisan para wali dan sufi yang ada di dataran Timur

Tengah. Selan­ jutnya, jubah hitam dan te­nur putih yang masing-masing melambangkan alam kubur dan kain kafan. Maknanya agar senantiasa manusia se­ lalu mengingat kematian. Selalu mengingat kematian merupakan salah satu cara pa­ ling dahsyat untuk mengen­ dalikan hawa nafsu dan ego duniawi. Seorang penari sufi diartikan sama dengan ber­ juang melawan ego. Warna kostum asli (penari sufi) hitam dan putih. Mengingat mati se­ belum mati. Ini berguna untuk mengendalikan ego. Islam itu indah mengajarkan kelem­ butan. Jihad yang sebenarnya adalah melawan ego. (net/ Yadi Haryadi)

Mengatur Emosi Saat Berpuasa MENJALANKAN puasa Ramadhan merupakan kewa­ jiban bagi seluruh umat mus­ lim di seluruh dunia. Dalam kesempatan ini, setiap umat muslim tak hanya menahan haus dan lapar, tapi juga di­ anjurkan untuk menahan emosi yang terkadang emosi ini tidak dapat ditahan dan dikontrol dengan baik saat menjalankan puasa. Oleh karena itu, agar pua­ sa tak sia-sia pastikan kita tidak hanya menahan haus dan lapar, tetapi bisa me­ ngelola emosi dengan tepat agar puasa kita tidak dilaku­ kan dengan sia-sia. Berikut cara mengelola emosi yang tepat saat menjalankan puasa yang dilansir dari Psychology Today.

1. Hindari situasi yang bisa memicu amarah Pastikan Anda meng­ hindari situasi yang bisa memicu amarah. Seperti menghindari kemacetan di ja­ lan yang bisa memicu emosi. Cara ini pun dipercaya men­ jadi salah satu langkah yang tepat untuk mengelola emosi. 2. Alihkan emosi Jangan terburu-buru terpancing emosi ditengah diskusi dalam pekerjaan. Biasakan diri untuk bersikap tenang dan mengelola emosi diri sendiri. Alihkan emosi Anda dengan membayang­ kan sesuatu yang membuat diri Anda senang dan tenang. 3. Ubah pola pikir Salah satu penyebab emo­ si adalah pola pikir yang di­

miliki. Oleh karena itu, agar terhindar dari emosi, ubah pola pikir Anda. Umumnya, emosi di­ picu oleh pola pikir yang negatif, kece­ masan dan kegaga­ lan. 4. Ubah respons Ketika emosi datang, ubah respons Anda. Caranya, ambil napas dalam-dalam dan menu­ tup mata se­ jenak untuk menenangkan diri. Cara ini pun dipercaya bisa mengem­ balikan energi positif. (net/yhi) NET


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 11 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Atep Berharap Kemenangan Tandang Perdana B ANDUNG-Dikatakan kapten Persib, Atep, mental rekan-rekannya kini terjaga untuk siap tempur dan menebus performa kurang apik di lima laga terakhir tim di Torabika Soccer Championship (TSC). Libur bertanding di pekan lalu, dan menjalani libur bersama keluarga bisa kembali merefresh mental setiap punggawa. Pasca bermain imbang 0-0 di kandang atas Madura United, desakan Bobotoh untuk mengkritik Persib begitu deras. Sampai-sampai fans fanatik Maung Bandung itu mendesak pelatih kepala Dejan Antonic mundur dari jabatannya. “Saya berharap sih ini tidak dijadikan beban untuk anak-anak, tapi sebaliknya dijadikan motivasi. Di kondisi latihan juga kita baik kita enjoy kita bisa bercanda lagi di lapangan, tapi dengan serius,” ungkap Atep mengabari suasana tim. Bhayangkara Surabaya United (BSU) menjadi lawan selanjutnya yang akan dihadapi Pangeran Biru, Sabtu (11/6) di Gelora Delta Sidoarjo. Kritikan tajam yang menghantui klub lantas tidak boleh dijadi-

kan tekanan namun harus menjadi semangat motivasi untuk mengkoreksi permainan di partai lanjutan TSC A. Atep kemudian menyebutkan jika BSU sendiri kini tampak tertatihtatih dan tertekan. Tim arahan Ibnu Grahan saat ini berada di posisi 15, mengumpulkan poin 5 hasil–sekali menang, dua kali seri dan dua kali kekalahan. Bahkan BSU sempat ditekuk Sriwijaya FC 1-0 di kandangnya sendiri. “Kita tahu Surabaya (BSU) juga dalam keadaan tertekan, mereka kemarin di kandang kalah,” sebut Atep. (net/yhi)

Waspadai Kekuatan BSU Atep

Basna Siap Jawab Kepercayaan Pelatih BANDUNG-Rudolof Yanto Basna siap menjawab kepercayaan pelatih andai diturunkan kontra Bhayangkara Surabaya United, Sabtu (11/6) besok. Kans stoper asal Papua itu untuk merumput memang cukup besar karena Vladimir Vujovic mesti absen akibat akumulasi kartu kuning. Ini bisa jadi ajang pembuktian bagi pemain terbaik Jenderal Sudirman Cup tersebut bahwa dia layak untuk jadi pilihan di tim utama. “Kalau dikasih kepercayaan apalagi momen ini kan jarang yah, jadi saya akan manfaatkan sebaik mungkin?,” ucap Basna ketika ditemui di Sidoarjo. Antusiasme Basna untuk mencicipi atmosfer laga besok memang begitu tinggi karena sudah cukup lama dia tidak bermain. Stoper berusia 20 tahun itu pun mempunyai misi untuk terus menjaga gawang timnya tetap clean sheet dari gempuran Evan Dimas dan kolega. Selain itu Basna pun wajib menjaga emosinya karena dia cukup rajin mengoleksi kartu dari wasit sejak bergabung beberapa bulan silam. “Saya mungkin main jangan sampai kebobolan, kalau kartu itu resiko buat kita apalagi pemain belakang. Tapi jangan sampai lah, main se­ simple mungkin agar tidak

dapat kartu,” ujarnya. Aura di lapangan ditambah tensi laga yang tinggi memang kerap membuat emosi pemain mudah terpancing saat ada benturan. Basna pun menyebut dirinya kini akan berusaha untuk selalu berkonsentrasi pada pertandingan dan tidak banyak meladeni provokasi dari lawan. Masih segar dalam ingatan saat Basna dikartu merah dalam final Piala Bhayangkara karena menendang botol minuman ke arah pemain Arema Cronus. “Meredamnya bagaimana agar kita tidak terprovokasi lawan, buat kita redam emosi caranya ya main fokus saja, dan terus berupaya meredam semua serangan lawan,” ­ungkapnya. (net/ yhi)

Rudolof Yanto Basna

TANPA kehadiran Sergio van Dijk, membuat Dejan terpaksa harus merombak skema yang sudah dirancang sebelumnya.

P

ematangan skema baru ini, akan diimplementasikan pada sesi uji coba lapangan resmi Stadion Gelora Delta Sidoarjo, jelang lawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), nanti malam. Untuk menjaga stamina para pemain jelang laga kontra Bhayangkara Surabaya United (BSU), pelatih Persib Dejan Antonic membatalkan sesi latihan Jumat (10/6) pagi. Latihan baru akan dilakukan sekaligus tes lapangan di Stadion Gelora Deltras Sidoarjo, pada ­Jumat malam. Hal itu diungkapkan De-

jan di sela-sela perjala­ nan tim dari Bandara Juanda Surabaya menuju hotel tempat mereka menginap, Kamis 9 Juni 2016 petang. Hal itu disambut teriakan gembira para pemain yang tampak masih kelelahan pascapenerbangan dari Bandung Kamis sore. Soalnya dalam rencana awal, Persib akan langsung berlatih pada Jumat malam, sekitar pukul 08.30 WIB. Pelatih Dejan Antonic menyiapkan skema baru, ia akan melakukan perombakan starting eleven, setelah skuat Persib didera badai ­cedera. “Kita akan mengubah skema tanpa Sergio. Saya tidak terlalu khawatir karena masih ada pemain lain dan tentunya dengan formasi berbeda pula. Cedera Sergio memang di luar dugaan, namun itu semua risiko seorang pemain sepak bola,” kata Dejan. Sergio mendadak tidak jadi berangkat ke Surabaya bersama rombongan Persib karena kembali merasakan nyeri pada bagian lutut yang dideritan saat main di

Tasikamalaya. Posisi Sergio diganti Yandi Sofyan. Dejan mengatakan, masih banyak pilihan di lini depan menggantikan posisi Sergio. Maung Bandung masih ada Samsul Arif, Juan Carlos Belencoso, Tantan, dan Yandi Sofyan. Sementara itu terkait kekuatan lawan yang akan dihadapi, Pelatih Dejan Antonic menilai bahwa Bha­ yangkara Surabaya United adalah tim yang tengah didera masalah. Namun hal itu tak mengalihkan perhatiannya untuk tetap fokus dengan kemenangan Persib. Hal itu diutarakan Dejan ketika ditanya tanggapannya tentang kekuatan BSU yang bakal dihadapi pada laga pekan keenam TSC 2016. “Tim baru yang punya masalah sudah lama,” ucapnya di Sidoarjo. Dejan melanjutkan perkataannya, “Dari musim kemarin mereka ada masalah. Mungkn karena masalah politik. Tapi aku tidak melihat siapa dan masalah mereka. Cuma melihat tim kita.” Pelatih berkebangsaan Serbia ini menegaskan bah-

NET

wa Persib butuh kemenangan dari BSU. Karena kemenangan itu lah yang dapat menjadi modal Maung Bandung untuk lagalaga berikutnya. Serta, tentu saja, mengembalikan Persib ke jalur menuju juara. “Kita sudah ditunggu perang besar lawan kukar. Di sini penting bagi kita untuk mulai menang. Kalau kita bisa menang, pemain kita bisa percaya diri kembali. Dan tim ini bisa lebh bagus, sepakbola is ­u npredictable, kita gak akan tahu result sampai pertandingan benar-benar ­selesai,” ­ungkapnya. (net/Yadi Haryadi)

Dejan Antonic

Persib Ajukan Perubahan Jadwal Pertandingan B ANDUNG-Manajemen Persib mengajukan peruba­ han jadwal pertandingan kandang melawan Persija Jakarta yang sedianya dijadwalkan pada 16 Juli mendatang. Hal ini dilakukan karena pada tanggal tersebut, Persib masih akan kesulitan mencari venue untuk laga tersebut, mengingat Si Jalak Harupat dikonsentrasikan untuk PON XIX 2016 Jabar. Manajer Persib, H Umuh Muchtar mengatakan, surat permohonan perubahan jadwal sudah diserahkan pihaknya kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator TSC 2016. Dalam surat itu disampaikan juga jika Persib berharap laga perdana lebih dulu bertindak sebagai tim tamu ke Jakarta. Kebalikan dari jadwal semula, Per­ sib lebih dulu menjamu Persija di putaran pertama.

NET

“Kita mengajukan perubahan jadwal. Awalnya ­ kita sebagai tuan rumah dulu, jadi kita tamu dulu ke Jakarta. Alasannya, kami belum siap lapangan. Jadi kita minta diundur atau kalau tidak main di Jakarta dulu,” kata Umuh. Sementara untuk pertandingan home terdekat meng-

hadapi Mitra Kukar, Persib telah mendapatkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api sebagai alternatifnya. Namun, Umuh menghimbau agar Bobotoh dapat tertib, sebab Stadion masih tahap pembangunan dan belum selesai. “Kalau diizinkan nanti, Bobotoh harus tertib dan saya

percaya Bobotoh bisa. Karena, Stadion belum selesai dibangun masih ada lantai yang harus diperbaiki, saya percaya Bobotoh mengerti,” ucapnya. Alasan permintaan tersebut karena Persib belum siap untuk menjadi tuan rumah. Seperti sudah diketahui jika Persib sendiri baru terusir

dari Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan memilih Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai home base baru yang belum sempurna secara kesiapan infratruktur. “Saya akan memohon pertandingan lawan Persija minta terlebih dahulu di Jakarta dulu. Jangan di Bandung dulu, karena lapangan (stadion) belum siap, jadi minta diundur kalau engga main di Jakarta dulu,” tutur Umuh. Laga antar kedua tim memang kerap mengundang animo besar kedua kelompok suporter. Bukan hanya panas di dalam lapangan melainkan pula panas di luar lapangan, mengingat Viking dan Jakmania sering berseteru. Tak ayal stadion selalu penuh saat kedua tim bentrok baik di Bandung maupun di Jakarta. (net/yhi)


Syiar

SABTU, 11 JUNI 2016

Ramadhan

HALAMAN

B6

HIKMAH

Keistimewaan Berpuasa Senin Kamis ADA penyetoran amal baik secara mingguan, bulanan, maupun tahunan. Dalam hal ini, kita bakal berbicara penyetoran amal secara mingguan. Menurut guru mengaji di TPA Baitul Hikmah di Kampung Pataruman, Ke­ lurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Ustadzah Nurka­ maliah, manusia diibarat­ kan seperti karyawan yang bekerja untuk tuannya. Dalam sepekan dipilih harihari saat si pekerja tersebut menyetorkan semua hasil pekerjaannya kepada sang majikan, yakni Allah SWT, dan hari-hari tersebut ialah hari Senin dan Kamis. “Nabi besar Muhammad SAW sendiri, yang i­ ngin melakukan penyetoran amal pada hari Senin dan Kamis, dalam keadaan pua­ sa. Kita selaku umatnya me­ niru apa yang diajarkan oleh nabi kita,” tuturnya kepada “BC” belum lama ini. Keistimewaan hari Senin dan Kamis, lan­ jutnya, yang ditetapkan oleh Allah SWT, sebagai hari saat manusia akan diaudit dan dilihat hasil kerja dan amalan­ nya dalam sepekan. Ibarat pekerja yang ingin terkesan baik ketika diawasi oleh majikannya, maka puasa dipi­ lih se­ bagai amalan ibadah yang bisa membantu kita mencapai mak­ sud tersebut. “Dengan berpuasa pada kedua hari terse­ but, secara

logika, kecintaan majikan akan bertambah kepada si pekerja. Puasa Senin Kamis bisa menjadi sarana untuk mengambil hati sang ma­ jikan, yakni Allah SWT,” ucapnya. Maka dari itu, kata di­ rinya, saat amalan umat manusia disetor dan diha­ dapkan kepada Allah SWT, dan kita sedang dalam keadaan berpuasa, maka besarlah peluang bertam­ bahnya amalan baik kita. Sebab, pusa bisa membuat orang yang melakukannya tercegah dari perbuatanperbuatan tercela, seperti berkata-kata kotor, berbo­ hong, dan perbuatan tidak terpuji l a i n n y a . ( k 1 / bersambung)

SMA 1 Pasundan Rutin Adakan Sanlat

Ustadzah Nurkamaliah

PERNAK - PERNIK

Tingkat Kunjungan Toko Kitab Melonjak

SUDAH menjadi tradisi bagi Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Pasundan, setiap bulan Ramadhan selalu rutin mengadakan Pesantren Kilat (Sanlat).

M

enurut guru PAI, Dani Hamdani, pelaksa­ naan San­ lat yang telah dilakukan sejak dari dulu di SMA 1 Pasundan ini salah satunya untuk memperdalam ten­ tang ajaran-ajaran agama dan sejarah Islam. “Dengan melaksanakan Sanlat ini manfaatnya un­

tuk mengajarkan kepada anak sekolah khususnya agar lebih mengetahui ilmu atau memperdalam ten­ tang ajaran-ajaran agama, seperti membaca ayat suci AL-Quran, mendengarkan ceramah, dan ajaran yang bertentangan dengan bulan Ramadhan,” ucap Dani yang juga merupakan panitia Sanlat di sekolah tersebut. Selain itu, sambungnya,

Dengan melaksanakan Sanlat ini manfaatnya untuk mengajarkan kepada anak sekolah khususnya agar lebih mengetahui ilmu atau memperdalam tentang ajaran-ajaran agama ...”

BERITA CIANJUR/CR4

untuk bisa mengarahkan kepada anak sekolah supaya melakukan aktivitas di bu­ lan Ramadhan ini agar bisa mengisinya selain dengan membaca AL-Quran (ta­ darus) juga shalat dzuha dan lainnya. “Sekolah mewajibkan kepada seluruh siswa untuk

BERITA CIANJUR/CR4

mengikuti Sanlat, karena di bulan Ramadhan itu semua pembelajaran akan lebih diperdalam khususnya be­ lajar agama. Semua siswa diberi buku berjudul Rama­ dhan dan wajib mencatat dan itu semua termasuk nila-nilai,” tuturnya. Kepada siswa yang tidak

mengikuti program seperti Sanlat, kata dirinya, pihak sekolah hanya memberikan teguran kepada siswa. “Diharapkan, semoga dengan adanya Sanlat ini dapat membantu kepada kita untuk bisa lebih me­ ngenal apa itu ajaran Is­ lam,” tutupnya. (cr4)

NGABUBURIT BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SEJUMLAH toko kitab mulai kebanjiran pengun­ jung di bulan suci Rama­ dhan ini. Meskipun ru­ tinitas jadwal buka tetap seperti pada hari-hari biasanya, namun setiap Ramadhan memberikan berkah tersendiri bagi para pemilik toko kitab. Sarifah (24), pengelola toko kitab Iqra di Jalan Mo­ chamad Yamin, Cikidang, Cianjur menjelaskan, pe­ ningkatan pengunjung di awal Ramadhan sekarang, sejak siang sampai waktu buka puasa terbilang rutin setiap harinya. Berdasarkan taksiran dirinya, per pelanggan yang datang biasanya me­ lakukan transaksi seperti membeli beberapa barang. Barang yang paling dimi­ nati, kata dirinya, di anta­ ranya kitab kuning, tinta, buku dakwah, Al-Quran dan lainnya. “Mengisi rutinitas Ramadhan, pengunjung

memerlukan perleng­ kapan komplit. Yang da­ tang dari kalangan santri, jamaah pengajian, dan guru agama. Hari biasa lazimnya ramai waktu mendekati jadwal ujian atau liburan sekolah,” ung­ kapnya kepada “BC” saat ditemui baru-baru ini. Sementara itu, Mulyadi (33), pengelola toko kitab Yasin di bilangan Jalan Siti Jenab Cianjur menje­ laskan, momen Ramadhan peningkatan penjualan kitab sedang tren di kala­ ngan pelajar agama. Ratarata digunakan sebagai ba­ han belajar program kajian pasaran Ramadhan. “Pengunjung toko kitab mulai ramai hanya saat minggu awal Ramadhan saja. Memasuki pertenga­ han Ramadhan sudah sepi. Sebab Pengajian pasaran pondok terbatas dua sam­ pai tiga minggu dan selan­ jutnya libur Iedul Fitri,” bebernya. (mar)

Ramadhan, Bulan yang Penuh Berkah

BERITA CIANJUR/CR4

BULAN Ramadhan mempunyai banyak sekali keberkahan, keutamaan, dan berbagai keistimewaan yang tak dimiliki bulanbulan lainnya. Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriah, dalam bulan ini umat muslim melakukan aktivitas seperti berpuasa, shalat tarawih, dan membaca AL-Quran (tadarus).

Menurut penceramah di Masjid Nurul Hikmah Kampung Cimenteng Hilir, Kelurahan Muka, Kecama­ tan Cianjur, Ustad M Rian Alparisi, bulan yang paling mulia ialah bulan Ramad­ han. Sebab, pertama ber­ puasa bertepatan di bulan Ramadhan sekaligus mem­ peringati pertama turunnya AL-Quran di Mekah melalui Malaikat Jibril, yang lang­ sung diturunkan kembali ke

Nabi Muhammad SAW. “Jika kita jumlahkan ke­ berkahan dan kebaikan di bulan Ramadhan yang dijan­ jikan oleh Allah SWT, dan rasul-rasulnya maka kita akan mendapatkan nilai total kebaikan dunia dan akhirat. Dan jika kita menghidupkan satu malam untuk beribadah khususnya membaca AlQuran akan mendapatkan kebaikan lebih dari seribu bulan,” tuturnya. Saat berpuasa, kata di­ rinya, seakan-akan bulan Ramadhan identik seperti berlomba-lomba untuk ma­ kan minum saat berbuka. Karena mereka menjalan­ kan puasa dari subuh hingga menunggu adzan Maghrib yang seharian menahan rasa haus dan lapar. “Orang-orang yang beri­ man kepada Allah SWT, hendaknya mereka diwajib­ kan untuk berpuasa seba­ gaimana diwajibkan mereka untuk tidak makan minum

selama dari pagi sampai sore, dan jika berbuka hendaklah kamu mengucapkan Alham­ dulillah,” ucapnya. Berpuasa merupakan salah satu yang dijalankan masyarakat untuk meme­ nuhi tuntutan agama atau tradisi, berpuasa salah satu ibadah yang wajib dijalan­ kan setiap hari selama bulan Ramadhan, dan juga ada be­ berapa fakta kesehatan saat berpuasa.

Ketika berpuasa, tubuh mengalami perubahaan ka­ rena tubuh akan memerlu­ kan waktu delapan jam un­ tuk menyerap nutrisi dari makanan terakhir. Tubuh mampu berpuasa, jika di­ beri asupan terlebih dahulu seperti pentingnya makan di saat sahur yang bergizi sebelum melaksanakan iba­ dah puasa. Itulah salah satu keistimewaaan dalam bulan Ramadhan. (cr4)

YAYASAN RECOVERY ADIKSI KABUPATEN CIANJUR Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Pendidikan Dan Keterampilan

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 6 Ramadan 1437 H / 11 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:28 04:38 11:53 15:15 17:45 19:00


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 11 JUNI 2016

Klaim Penataan Kota Masih Terkendali, Dipertanyakan Sejumlah Kalangan CIANJUR-Ditengah banjir kritik karena konsep tata kota yang tidak jelas dan kurang fokus. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) dan Bappeda Cianjur mengklaim bahkan penataan kota masih terkendali dan belum terjadi penyimpangan signifikan. Jelas saja, klaim tersebut masih mengundang pro kontra di lapangan. Berdasarkan informasi, selama kurun waktu tahun 20122016, Pemkab Cianjur belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Walaupun sempat dibahas oleh DPRD Cianjur mengenai Rancangan Perda RDTR tersebut namun tak jua mendapatkan pengesahan dari Pemprov Jabar. Saat ini tengah menunggu selesainya proses pemetaan yang dilakukan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) yang direncanakan selesai tahun ini. Kalaupun peta tersebut sudah keluar, Pemkab Cianjur sebelumnya memiliki Perda Nomor 17

Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), namun masih bersifat makro dan tidak secara spesifik mengatur tentang tata ruang kawasan perkotaan seperti tertuang dalam RDTR. Kepala Seksi Pengendalian dan Pemanfaatan Tata Ruang Distarkim Cianjur, Yayan mengaku, penataan kota sejauh ini masih terkendali dan belum terlihat menyimpang karena masih mengacu kepada Perda RTRW tahun 2012 yang saat ini masih berlaku. “Saat ini kendali tata ruang kota Cianjur masih diatur secara makro oleh Perda RTRW, meski perlu ada Perda RDTR agar lebih spesifik lagi terkait pengaturan zonasi,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/6). Menurutnya, perizinan mendirikan bangunan menjadi salah satu tolok ukur untuk pengendalian penataan perkotaan meskipun tidak dipungkiri masih terdapat beberapa bangunan yang tidak berizin.

NET

“Ketika izin sudah keluar berarti terkendali, kalaupun RDTR sudah disusun namun masih belum ada kekuatan hukum dan tidak bisa menjadi acuan. Sementara disisi lain Perda RTRW masih bersifat makro,” katanya.

Dia mengumpakan dengan yang terjadi Kota Bogor maupun Kota Bekasi yang belum memiliki Perda RDTR tetapi sudah mengeluarkan peraturan zonasi. Sehingga Pemkab Cianjur juga didorongkan untuk menge-

... Gila ‘Hobby’ Tergiur ‘Money’ DARI HALAMAN B1...

Tak pedulikan jika itu memakan “korban” bahkan merugikan kepentingannya sendiri. Salahsatunya dialami Yudi Guntara (18), rela berkorban kehilangan masa remajanya karena kepincut untuk memiliki burung merpati yang bisa bertanding. Tak tanggung untuk memiliki sepasang burung tersebut harus merogoh kocek Rp. 400 ribu. Apapun akan dikerjakan untuk mendapatkan uang sejumlah itu karena dia menyadari orangtuanya berasal dari golongan tidak mampu. “Saya akan kerjakan apapun untuk mengumpulkan uang sebesar Rp. 400 ribu sehingga bisa membeli sepasang burung merpati. Lagian saya pengen ikutan bertanding karena kalau menang bakal

dapat untung besar,” kata pria asal Ciranjang ini. . Remaja yang hanya mengecam pendidikan hingga SMP ini mulanya tertarik karena ajakan temannya. Rupanya bertanding burung merpati sudah cukup fenomenal bahkan digilai dari anakanak hingga dewasa. “Awalnya hanya ikut dengan teman-teman untuk menonton sajah dan sampai tertarik untuk mencoba bertanding dan hasilnya mendapatkan juara hadiah uang. Eh dari sana jadi keterusan hingga sekarang ini,” kisahnya. Ia mengaku tergiur karena dari hobinya tersebut bisa mendatangkan uang yang banyak. Walaupun harus nekad jadi kuli serabutan untuk mendapatkan uang buat membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 150 ribu sekali pertandingan. Soalnya adaka-

“Awalnya hanya ikut dengan teman-teman untuk menonton sajah dan sampai tertarik untuk mencoba bertanding dan hasilnya mendapatkan juara hadiah uang. Eh dari sana jadi keterusan hingga sekarang ini.” lanya tidak selalu meraih kemenangangan. Dodi Suryana (38) warga Desa Bojong Kecamatan Karangtengah sudah lama menggilai hobi mancing di kolam. Saking gilanya bahkan rumah tangganya berantakan karena tidak ada lagi keharmonisan. Ia mengaku rela mengorbankan sebagian besar waktunya di kolam pemancingan. Padahal hanya men-

gandalkan kuli bangunan yang upahnya hanya Rp. 80 ribu per harinya. “Berkerja menjadi kuli bangunan dengan upah Rp.80 ribu dan menghabiskan uang untuk memancing dalam sehari Rp. 50 ribu di kolam pemancingan. Soalnya ada terasa menyenangkan begitu kailnya bisa menangkap ikan, ” kisahnya. Meski bulan puasa, pria yang kini menduda itu tetap eksis dengan hobinya tersebut. Baginya hobi memancing juga tergiur karena uang jika sewaktu-waktu mengikuti pertandingan. Akhirnya, semoga penggila hobi bisa berkaca pada diri sendiri sehingga tidak mengorbankan hal yang jauh penting. Jika mampu tentu tidak ada masalah dengan hobi yang dilakoninya, lain halnya jika tak berkemampuan. (ree/cr4)

... Warga Dihimbau Waspadai Peredaran Uang Palsu DARI HALAMAN B1...

Namun kembali diingatkan agar warga bisa mendeteksi uang palsu dengan cara dilihat, diraba dan di­ terawang (3D). “Iya masyarakat harus hati-hati. Apalagi di tempattempat rawan seperti dipusat perekonomian,” ujar Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu kepada “BC”, Jumat, (10/6). Ia menambahkan, sejumlah wilayah yang termasuk rawan peredaran uang palsu diantaranya Cibinong dan Ciranjang. Diharapkan bagi pengelola pasar atau pertokoan memiliki lampu ultra violet untuk melihat tanda-tanda tersembunyi uang asli jika terkena lampu ultra violet. “Untuk melakukan pencegahannya, kita sendiri sudah melakukan tindakan sweeping ke sejumlah tempat. Iya hampir setiap malam juga kita operasi berikut dengan operasi miras dan penyakit masyara-

“Untuk melakukan pencegahannya, kita sendiri sudah melakukan tindakan sweeping ke sejumlah tempat. Iya hampir setiap malam juga kita operasi berikut dengan operasi miras dan penyakit masyarakat.” kat,” terangnya Sedangkan, Kepala Kacab Bank Mandiri Cianjur, Neneng Siti Hajar mengungkapkan, peredaran uang palsu tentunya perlu untuk diwaspadai di bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran. Faktor penyebabnya terjadi karena intensitas masyarakat terhadap penukaran uang tunai diperkirakan meningkat sehingga kewaspadaan beredarnya uang

palsu bisa terjadi. “Untuk antisipasinya jangan menukar uang ke pihak individu lebih baik ke perbankan saja dan lebih berhati-hati adanya peredaran uang palsu,” ucapnya. Bahkan sekarang ini, sejumlah perbankan sudah memiliki Money Detector Portable yang merupakan alat sederhana untuk memeriksa atau mengecek uang palsu. Bahkan setiap toko sekarang perlu memiliki alat ultra violet untuk memudahkan pengecekan uang palsu. “Toko-toko maupun masyarakat harus tau mengenai ciri-ciri uang palsu. Bahkan toko-toko perlu memiliki mesin ultra violet agar meminimalisir kerugian yang akan terjadi oleh masyarakat atau bank,” harapnya. Disinggung mengenai aktivitas penukaran uang memasuki lebaran, Neneng menjelaskan, untuk aktivitas penukaran uang di perbankan, biasanya akan di

buka dua minggu sebelum lebaran atau minggu ketiga di bulan ramadhan. “Untuk sekarang penukaran uang masih menggunakan stok bank saja, mengakomodir penukaran untuk keperluan nasabah,” ujarnya. Penukaran uang akan tinggi memasuki dua minggu sebelum lebaran, tepatnya di pertengahan bulan dipastikan bank akan siap dengan dana yang dimiliki. Memasuki lebaran biasanya perbankan akan mengajukan anggaran sebanyak-banyaknya yang diterima secara bertahap dari ajuan yang sudah dilayangkan. Untuk penukaran sendiri, meskipun bank merupakan salah satu pelayanan masyarakat tapi disemua bank mengutamakan nasabahnya terlebih dulu. “Saat penukaran uang selain dari nasabah juga banyak yang membutuhkan. Kalau anggarannya terbatas kita utamakan nasabah terlebih dulu,” tuturnya. (usi)

... Durasi Berkurang, Pengunjung Bertambah, “Stamina Menurun” DARI HALAMAN B1...

Jadwal pelayanan mengalami perubahaan dari mulai pukul 07.00 wib hingga pukul 15.00 wib. “Ramadhan atau bulan biasa tidak ada yang berubah masih sama. Tapi perbedaan terletak terlihat dari pemohon datang lebih awal sebelum dibukanya tiket. Dimungkinkan hal itu, terjadi karena tidak ingin lama mengantri,” papar Kepala Disdukcapil Mochamad Ginanjar, kepada “BC”, Jumat, (10/6). Dia menambahkan, pelayanan akan terus diberikan semaksimal mungkin. Bahkan pihaknya memastikan dalam tempo waktu jam

kerja habis anggotanya harus masih memberikan pelayanan sampai masyarakat pemohon terlayani. “Kita sih memaksimalkan kinerja sampai masyarakat terlayani akan tetapi jika dilihat dari fasilitas ruangan kami belum memadai harus ada beberapa yang agendanya harus diperbaiki,” ucapnya. Ia menghimbau, bagi masyarakat agar bisa membiasakan antri. Dengan tidak membudayakan untuk membuat administrasi kependudukannya saat butuh semata. Melainkan harus membuat dari jauh-jauh hari bahkan mempembaharuinya sebelum jatuh tempo masa berlakunya. “Iya sekarang, permasala-

hannya masyarakat Cianjur malas datang, sekali datang ingin cepat selesai karena butuh. Kita kan melayani pemohon yang datang paling awal sehingga kita tidak bisa melayani dadakan,” terangnya. Pelayanan di Kantor POS Cabang Cianjur selama ramadhan inipun mengalami lonjakan drastis. Baik untuk pengiriman paket, dokumen serta yang lainnya hanya merubah jam pelayanan yang diberikan kepada sejumalah masyarakat. Pada bulan biasa jam buka buka 07.00 hingga 19.00 namun saat memasuki bulan puasa buka pada pukul 07.30 hingga 15.30 untuk tutup. Terjadi pengurangan waktu yang cukup lama dur-

asinya. “Jam pelayanan dipercepat karena memang ada jadwal untuk buka puasa,” ucap Kepala Bagian Pemasaran dan Pengembangan Outlet Kantor Pos Cabang Cianjur, Suhana. Dia menyebutka, tingkat kunjungan pada bulan ramadhan meningkat dua kali lipat dari hari biasa. Apalagi begitu akan mendekati lebaran, aktivitas masyarakat dalam menggunakan jasa kantor pos akan meningkat. “Kita berikan pelayanan yang maksimal apa lagi dua minggu atau satu minggu menjelang lebaran antisipasi kunjungan pengguna jasa pun disiapkan,” ucapnya. (usi)

luarkan kebijakan melalui Perbup untuk mengatur kawasan dan zonasinya. Diungkapkannya, Distarkim sejak tahun 2013 sudah mengajukan peta RDTR ke BIG. Hanya saja, besarnya kewenangan yang dimiliki BIG tidak sebanding dengan jumlah personilnya yang terbatas dan akibatnya seluruh daerah di Indonesia yang akan membuat peta RDTR harus mengantri. “Kami sudah mengajukan permohonan kembali ke BIG dan akan ditindakluti tahun ini, makanya sebagai antisipasi perlu terbitnya Perbup untuk mengatur kawasan dan zonasi yang kedepannya akan diajukan ke Pemkab,” ungkapnya. Terpisah, Kabid Infrastruktur dan Lingkungan Hidup, Bappeda Cianjur, Ahmad Nugraha menyebutkan, bahwa penataan dan pengembangan kawasan kota Cianjur sudah sesuai dengan konsep awal dan penjadwalan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2012.

Kepindahan dan pembangunan Pasar Induk Cianjur serta Terminal di Pasir Hayam menjadi buktinya, meskipun ada beberapa yang masih belum terakomodir dan belum tuntas seperti kantor pemerintahan. “Wilayah kota saat ini sudah sangat padat, kedepan Pemkab harus fokus melakukan pengembangan baru,” ujarnya. Menurutnya, jika nanti Perda RDTR sudah disahkan mau tidak mau konsep yang sudah ada harus benar-benar direalisasikan karena akan menjadi dasar perizinan. Pasalnya saat ini, Pemkab belum mampu berbicara banyak karena RDTR yang sudah disusun masih belum disahkan. “Kita menunggu evaluasi dari provinsi baru bisa disahkan, sambil menunggu peta RDTR,” ungkapnya. Sayangnya klaim dari kedua instansi tersebut mengundang pertanyaan sejumlah kalangan. Kuswandi (42) warga Cianjur balik mengomentari

adanya anggapan bahwa penataan kota sudah terkendali. Pasalnya, sudah jelas potensi kesemrawutan itu terjadi saat ini ketiadaan payung ditambah dengan konsep yang tidak terintegrasi. Jika mencontoh dengan kota Bogor maupun kota Bekasi terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Upaya penataan kota dilakukan melalui kajian dan studi banding sehingga mampu dipertanggungjawabkan kehadapan publik. “Sama sekali tidak meyakinkan kalau dikatakan penataan kota sudah terkendali soalnya di lapangan itu memang kenyataannya berantakan dan semrawut. Hal itu terjadi karena tidak terkonsep secara optimal, kalau dirancang dengan matang hasilnya jelas akan baik dan fokusnya terarah. Inikan sebaliknya penataan kota berkutat mengenai ketiadaan payung hukum tapi konsepnya tidak dikaji mendalam,” bebernya. (ree/cr1)

... Mesti Sulit, Tetap Bisnis Batu Akik DARI HALAMAN B1...

Pria lulusan SMK 3 Padang ini ternyata kelahiran asal Cianjur, 26 tahun silam. Kini toko Borneo batu akiknya sudah mampu menghidupi dirinya sehingga tidak lagi tergantung orangtua. Padahal, sebelumnya pernah menjadi kuli biasa sebelum akhirnya memilih terjun menggeluti usaha sendiri. “Sikap kemandirian dan tidak mau tergantung kepada orang lain itu saya tanamkan dalam diri ini. Sehingga kemampuan untuk membuat

cincin dan kalung dari bahanbahan seadanya tetapi tekad yang kuat agar bisa memiliki usaha sendiri akhirnya tercapai juga,” ujarnya. Padahal, dulunya ia bercita-cita ingin menjadi pilot namun seiring dengan waktu hasrat itupun tenggelam dengan sendirinya. “Mungkin untuk menjadi seorang pilot sangatlah sulit dan apalah daya hidup seperti air saja yang mengalir tanpa henti. Dengan merintis usaha sendiri inilah yang akan menjadi jalan menuju kesuksesan,” ungkapnya.

Dia menceritakan jika batu akik yang dijual mempunyai kekhasan tersendiri hingga satuannya dibanderol Rp. 500 ribu bahkan hingga jutaan rupiah. Kini hanya bisa berharap agar batu akik kembali lagi berjaya dan banyak digemari. “Berusahalah dan paling utama bersabar dengan mengerjakan yang ada jangan sampai mengakhiri karena pernah merasakan kegagalan, bangkitlah pasti akan terwujud menjalankan kesuksesan itu semua,” ­ungkapnya. (cr4)

... Obsesinya Memadukan Tarian dengan Tren Fashion DARI HALAMAN B1...

Apalagi usianya baru 18 tahun sehingga masih memiliki potensi untuk mampu meraih apa yang menjadi impiannya. Penyuka warna merah ini mempunyai hobi menari jaipong dan belajar fashion. “Merah menjadi warna pemberani, cerah dan selalu semangat sama dengan saat

menari menjadikan salah satu hobby. Soalnya semenjak kecil sering mengikuti festival menari sampai menjadi penari jaipongan di suatu acara. Saya pengen mempertahankan asli budaya sunda dan fashion menjadi hobby saat ini.” ucapnya. Tak luput, gadis mungil inipun bertekad untuk mewujudkan impiannya yang lain. Memadukan tari-

an tradisional dan tren fashion sehingga tetap indah dinikmatinya. “Keinginan yang terus berusaha untuk menjadi seorang model dengan semaksimal mungkin tidak pantang menyerah, terus berlatih dan berlatih akan semakin kita bisa dan percaya diri,apapun gayanya tapi satu tujuannya,” ucap gadis lulusan SMK 2 Leles ini. (cr4)

Pemudik Dihimbau Waspada 12 Titik Rawan Longsor CIANJUR-Himbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur penting diperhatikan para pemudik. Terutama jika melintasi 12 titik rawan bencana longsor yang tersebar dari Cianjur Utara (Ciut) dan Cianjur Selatan (Cisel). Khusus di wilayah Cianjur Utara terdapat 7 titik jalan rawan longsor dari mulai Kecamatan Cugenang, Pacet hingga daerah perbatasan di Ciloto. Sedangkan di wilayah selatan, terdapat lima titik daerah rawan longsor dari mulai Kecamatan Cibeber, Campaka hingga Cibinong. Sebagai antisipasinya, BPBD Kabupaten Cianjur akan mendirikan 4 posko pantau utama yang tersebar di Kecamatan Ciranjang, Cipanas, Kantor BPBD di Cilaku, Sin-

dangbarang. Sebanyak 50 personil BPBD termasuk para relawan, juga disiagakan selama arus mudik dan balik. “Sebanyak 12 titik rawan longsor itu terdapat di sepanjang akses jalan yang di lintasi pemudik pada saat arus mudik dan balik lebaran nanti, apabila dilintasi saat musim hujan harus lebih waspada,” ujar Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman kepada “BC”, Jum’at (10/6). Dia menjelaskan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Dinas Bina Marga Cianjur dan Jabar untuk menyipakan alat berat di sejumlah titik lokasi yang rawan bencana. Kesiapsiagaan personil BPBD tidak hanya pada arus mudik H-7 saja, melainkan juga setelah lebaran H-7. Khususnya di berbagai objek wisata

laut yang terdapat di wilayah selatan. “Biasanya pada hari kedua lebaran banyak warga yang wisata ke pantai di sepanjang pesisir selatan, makanya kami siapkan dua posko dari mulai Sindangbarang hingga Cidaun,” tandas Asep. Tidak hanya mengantisipasi terjadinya bencana longsor, Asep juga menghimbau kepada seluruh warga Cianjur yang akan mudik keluar kota agar melepas semua perangkat listrik yang ada di rumahnya untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik. “Bagi warga yang hendak mudik, agar koordinasi dengan ketua RT dan semua perangkat sambungan listrik dilepas sehingga tidak terjadi korsleting,” katanya. (cr1)

Cegah Pencurian, Polisi Dirikan Pos Siaga CIANJUR-Guna menekan aksi pencurian sepeda motor, jajaran Polsek Cianjur mendirikan pos patrol siaga. Namun pos tersebut ditempatkan pada sejumlah titik lokasi yang dipadati pengunjung selama bulan ramadhan ini. Menurut Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Iskandar menyatakan, laporan masyarakat mengenai aksi pencurian kendaraan bermotor roda dua masih tetap terjadi. Guna mengantisipasi adanya pen-

ingkatan kejahatan tersebut dengan modus yang beragam. Jajaran secara rutin menugaskan anggota khusus berpatroli kelililing terutama malam hari pada lokasi ramai maupun saat sore jelang berbuka hingga selepas tarawih. “Untuk lokasi rawan kehilangan motor meliputi pusat perbelanjaan dan pertokoan diparkiran berikut juga di lokasi halaman rumah. Pos patroli anggota saat ramadhan hadir untuk mem-

percepat upaya penindakan dari laporan yang diterima dari lokasi kejadian,” katanya kepada “BC”, Jumat (10/6). Deni (40), warga Cianjur mengatakan jika aksi pencurian sepeda motor dilakukan dengan beragam trik dan modus yang canggih. Tujuannya untuk menghilangkan jejak sehingga pelakunya sulit dilacak. Pihak kepolisian dituntut untuk menciptakan rasa aman di tengah kehidupan masyarakat. (mar)


SABTU, 11 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Model Seksi yang Bercumbu bersama Ronaldo MISTERI wanita berbikini yang mesra dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo di sebuah kapal akhirnya terungkap. Wanita itu bernama Paula Suarez, dan berprofesi sebagai model pakaian dalam dan majalah pria dewasa di Kolombia.

KANE

SMALLING

KOKORIN

SHATOV

AJANG PEMBUKTIAN F

ase persiapan juga dilalui oleh Wayne Rooney dkk dengan mulus, usai sukses mengalahkan Turki, Australia, dan terakhir Portugal. Dimotori dengan beberapa pemain anyar dan juga talenta muda berbakat, seperti Jamie Vardy, Harry Kane, Dele Alli, dan juga Marcus Rashford, publik negeri Ratu Elizabeth berharap tim nasional mereka bisa menghapus memori kelam Piala Dunia 2014. Dimana kala itu tim Inggris gagal lolos dari fase grup dan tak bisa meraih satu pun kemenangan. Kemenangan di laga perdana akan jadi syarat mutlak bagi tim asuhan Roy Hodgson untuk memenuhi ekspektasi besar tersebut, sekaligus melepaskan diri dari tekanan. Dan kebetulan, Rusia tidak tengah berada dalam performa terbaik mereka jelang pertemuan di Marseille nanti.

5 LAGA TERAKHIR INGGRIS

27/03/16 Jerman 2 - 3 Inggris 30/03/16 Inggris 1 - 2 Belanda 22/05/16 Inggris 2 - 1 Turki

INGGRIS akan membuka perjalanan mereka di Euro 2016 dengan menghadapi Rusia di Stade Velodrome, Minggu (12/6). Three Lions datang ke Prancis dengan membawa optimisme tinggi, usai mencatat rekor 100 persen kemenangan selama babak kualifikasi.

Dalam lima laga terakhir yang mereka mainkan, tim Beruang Merah tercatat hanya meraih satu kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Di tiga pertandingan terbaru, mereka tumbang 2-4 di tangan tim tuan rumah Prancis, 1-2 oleh Rep Ceska, dan hanya bermain imbang

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN INGGRIS (4-4-2)

HART, WALKER, SMALLING, CAHILL, ROSE, DIER, ROONEY, ­ WILSHERE, KANE, ALI, STERLING.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN RUSIA (4-2-3-1)

28/05/16 Inggris 2 - 1 Australia 03/06/16 Inggris 1 - 0 Portugal

1-1 saat menjajal kemampuan Serbia. Jelas, itu bukan modal yang bagus untuk Inggris, yang kini tengah menggebu-gebu untuk membuktikan pada semua orang bahwa sekarang ini merupakan salah satu kesempatan terbaik mereka untuk bicara banyak di level Internasional. Meski begitu, Roy Hodgson takkan menghadapi tugas yang

AKINFEEV, SCHENNIKOV, IGNASHEVICH, BEREZUTSKI, SMOLNIKOV, SHATOV, GLUSHAKOV, GOLOVIN, KOKORIN, DZYUBA, SMOLOV.

Tim Dengan Skuat Termahal Euro 2016 AJANG Piala Eropa selalu ditunggu pecinta sepak bola seluruh dunia. Terlebih seluruh negara peserta tampil kekuatan terbaiknya agar bisa menjadi juara. Tentu menarik disimak, negara mana yang membawa skuat termahal dalam Piala Eropa tahun ini. Apalagi dalam dua bursa transfer terakhir pergerakan pemain harganya menjadi mencengangkan. Ternyata skuat termahal dalam Piala Eropa dimiliki oleh Belgia. Meski bukan berstatus unggulan, namun materi pemain yang dimiliki The Reds Devils berla-

bel mahal. Sebut saja Eden Hazard, Kevin de Bruyne, Marouane Fellaini, hingga Romelu Lukaku. Selain itu masih ada Christian Benteke, Thomas Vermaelen, dan Radja Nainggolan. Hanya sedikit pemain Belgia yang berharga kurang dari 10 juta pounds. Bahkan mungkin tidak ada jika penampilan Belgia bagus di Prancis tahun ini. Total Belgia membawa pemain berharga 318,9 juta pounds

ke Piala Eropa 2016. Di posisi kedua terdapat timnas Jerman. Total skuat Tim Panser berharga 264,5 juta pounds. Mesut Ozil menjadi pemain termahal yang dibawa Jerman ke Prancis. Gelandang Arsenal itu berharga 42,5 juta pounds. Sementara di posisi ketiga terdapat timnas Inggris. Meski bermaterikan pemain muda, namun total harga skuat Inggris mencapai

189,7 juta pounds. Menariknya bukan duo top scorer Liga Inggris, Jamie Vardy atau Harry Kane yang berstatus pemain termahal. Melainkan sayap Manchester City, Raheem Sterling. “Belgia mungkin bukan favorit juara. Namun jika Anda melihat harga pemainnya, maka itu bisa menjadi pertimbangan,” kata Sam Stoffel yang menganalisa pemaparan di atas seperti dilansir Daily Mail. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

mudah untuk menyusun barisan starter jelang laga melawan Rusia. Sang manajer dipastikan kehilangan Ryan Bertrand, bek berusia 26 tahun yang mengalami cedera karena benturan, dan diperkirakan akan digantikan oleh Danny Rose. Sementara menurut bocoran informasi yang beredar di media, Jamie Vardy kabarnya akan dicadangkan dan Rooney dimainkan di tengah. Di sisi lain, Rusia tidak bisa menurunkan Igor Denisov karena tengah mengalami cedera dan Artur Yusupov kemungkinan akan menggantikan posisinya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

5 LAGA TERAKHIR RUSIA

17/11/15 Rusia 1 - 3 Kroasia 26/03/16 Rusia 3 - 0 Lithuania 30/03/16 Prancis 4 - 2 Rusia 01/06/16 Rusia 1 - 2 Rep. Ceska 05/06/16 Serbia 1 - 1 Rusia


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.