Berita Cianjur - Evakuasi Selesai, Eh Longsor Lagi

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 117 THN II

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 11 MARET 2016

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Evakuasi Selesai, Eh Longsor Lagi BPBD: Ada 156 Titik di Cianjur yang Rawan Terjadi Bencana

KETIKA proses evakuasi korban longsor di Hotel Club Bali di Kota Bunga, Kecamatan Cipanas dan di Kampung Rawasampih RT 3/6 Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi berakhir, bencana longsor kembali terjadi, Kamis (10/3) pukul 02.30 WIB dini hari.

K

ali ini, longsor menerjang tiga rumah warga di Kam­ pung Neglasari RT 3/7 Desa Ciherang, Kecamatan Pacet. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

CISEL

KE HALAMAN A7 DOK BERITA CIANJUR

13 KECAMATAN RAWAN LONGSOR

Rumahnya Hancur Korban Longsor Menumpang KINI Dadan Supardan (35) sekeluarga terpaksa harus menumpang sementara di tetangganya, setelah rumahnya yang baru dibangun sekitar lima bulan itu hancur akibat dihantam tanah longsor, Rabu (9/3) dini hari lalu. BACA HAL A5

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Jumat, 11 Maret 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB 04:41

12:04 15:10 18:09 19:18

Kang BeCe

1. 2. 3. 4. 5.

Cipanas Pacet Cugenang Cibeber Sukaresmi

6. Campaka 7. Pagelaran 8. Naringgul 9. Kadupandak 10. Tanggeng

Izin Pendirian Hotel dan Vila Baru Akan Dikaji Ulang

11. Cikadu 12. Agrabinta 13. Cibinong

Bencana Sebelumnya: Cipanas • Tebing setinggi 40 meter menimpa Hotel Club Bali di Villa Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Rabu (9/3) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. 8 orang yang tertimbun robohan puing bangunan berhasil diselamatkan, sedangkan tiga penghuni lainnya ditemukan meninggal dunia, Kamis (10/3). • Longsoran tanah sepanjang 15 meter dan tinggi satu meter menutupi badan jalan desa RT 2,6 Kampung Ciseureuh, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Selasa (8/3). Tak ada korban jiwa.

CIANJUR-Pascabencana longsor yang melanda Hotel Club Bali di Villa Kota Bunga, Kecamatan Cipanas, Rabu (9/3) lalu, Badan Koordinasi Penataraan Ru­ ang Daerah (BKPRD) Kabupaten Cianjur, akan melakukan penataan dan mengkaji ulang izin mendirikan bangunan (IMB) seluruh hotel dan villa yang terdapat di wilayah Cipanas sekitarnya. Langkah tersebut dilakukan, guna mengantisipasi lagi timbulnya korban jiwa akibat hotel dan villa yang berdiri di atas lahan daerah rawan bencana.

Sukaresmi • Bencana longsor menerjang di sejumlah titik di Kecamatan Sukaresmi, antara lain di kawasan Kadubaneng Desa Sukaresmi, Kampung Rawasampih Desa Cikancana, serta dua titik di Cikareo Desa Sukaresmi. • Pasangan suami istri, Jajang Mulyana (31) dan Siti Safatihah (30) ditemukan tewas tertimbun longsoran tanah setinggi 10 meter yang berada tepat di belakang rumahnya di Kampung Kadubaneng RT 5/1. Peristiwa tersebut terjadi Selasa (8/3) dini hari pukul 03.00 WIB, ketika keduanya terlelap tidur. • Beberapa jam kemudian, Aep bin Oleh (30), warga Kampung Rawasampih RT 3/6, tewas tertimbun longsoran tanah saat tengah menjaga kebun palawija. Jasad korban baru berhasil dievakuasi pada Kamis (10/3). KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Mengintip Proses Evakuasi Korban Longsor di Cipanas dan Sukaresmi

Pencarian Berakhir, Innalillahi, Empat Korban Ditemukan Meninggal Dunia SETELAH sehari sebelumnya dihentikan karena hujan deras terus mengguyur lokasi bencana, akhirnya proses evakuasi korban longsor di Hotel Club Bali di Kota Bunga, Kecamatan Cipanas dan di Kampung Rawasampih RT 3/6 Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, sudah berakhir. Evakuasi di Hotel Club Bali, Desa Batu Lawang, Cipanas, tiga orang yang tertimbun dalam ma­ terial reruntuhan bangunan dite­ mukan meninggal dunia, Kamis (10/3). Mereka adalah Bun Susanto (35) dan pasangan suami istri, Budi Tanuadi Supena (52) dan Meilia­ nawaty (52), yang merupakan se­ orang dokter di Rumah Sakit Im­ manuel, Kota Bandung. “Bun Susanto merupakan

DOK BERITA CIANJUR

warga Jakarta, sedangkan Budi Ta­ nuadi dan istrinya dari Bandung. Mereka berhasil ditemukan Kamis (10/3) sekitar pukul 10.30 WIB,“ ujar Kepala Badan Penanggula­ ngan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suparman, kepada “BC” kemarin.

Asep mengatakan, semua jenazah yang berhasil dievakuasi tersebut langsung dilarikan ke Ru­ mah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Cianjur, untuk divi­ sum. Setelah evakuasi dihentikan, KE HALAMAN A7


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 11 MARET 2016

CIANJURUTARA

Keluarga Mengaku Pasrah, Tidak Akan Menuntut

Mendesak, Tambah Rambu ! Jalur Ciloto Puncak Banyak Terjadi Kecelakaan Lalulintas

ILUSTRASI/NET

SUKARESMI-Nazwa (2) balita yang tewas setelah mengikuti pekan imunisasi nasional (PIN) di Kampung Ciwalen Pasar RT 02 RW 02 Desa Ciwalen Kecamatan Sukaresmi, keluarga mengaku pasrah dan tidak menya­ lahkan siapapun. Pihak keluarga yang balitanya meninggal setelah mengikuti vaksin polio kini pasrah dengan keadaan. Mereka menganggap semuanya merupakan takdir i­ lahi. Menurut keluarga korban, Deden (40) mengatakan, keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya yang bernama Nazwa. Sejauh ini, keluarganya tetap berusaha tabah menghadapi cobaan tersebut. “Mau minta pertanggungjawaban, harus kepada siapa. Kami tidak mau menyalahkan pihak manapun menyusul dengan kepergian anak kami,” paparnya. Dia menambahkan, setelah kepergian anaknya tersebut memang kedatangan perwakilan dari dinas terkait. Tujuannya untuk bersilaturahmi, mengi­ngat kematian anaknya tersebut terjadi usai mengikuti ­vaksin polio. “Dengan adanya kedatangan perwakilan dinas ter­ kait ke rumah kami. Kami sangat menghargai niat baik mereka,” paparnya. (mbh)

Cucum Tempati Rutilahu, Pasrah tapi Berharap

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MINIMNYA ketersediaan rambu lalulintas di perlintasan jalan Ciloto Puncak, Cipanas mengakibatkan tingginya kecelakaan. Sejumlah kalangan mendesak agar dilakukan penambahan rambu.

S

ebagaimana di­ katakan, Permana (35) warga Kam­ pung Pengkolan, RT 02/03 Desa Ciloto ,Kecamatan Cipanas mende­ sak agar rambu lalulintas di jalur Ciloto ditambah. Soalnya banyaknya insiden kecelakaan akibat minimnya rambu di ka­ wasan itu. “Memang selama ini, ke­ celakaan yang terjadi di sini selain diakibatkan oleh rem blong juga minimnya ram­ bu lalu lintas menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan,” ucapnya kepa­ da “BC” Kamis (10/3). Senada juga disampai­

kan tokoh masyarakat Ci­ loto, Endang Suryatna me­ ngatakan, dengan minimnya rambu lalu lintas di ruas jalan puncak Ciloto kerap menjadi salah satu penye­ bab terjadinya kecelakaan. “Jalan disini kondisinya berliku, jadi dengan minim­ nya rambu membuat pe­ ngendara tidak bisa mengu­ kur kondisi jalan,” ujarnya. Guna mengurangi ter­ jadinya kecelakaan, sam­ bung Endang, harus segera menambah rambu lalu lin­ tas. Pasalnya, selama ini rambu yang ada saat ini jumlahnya minim “Iya dengan banyaknya

“Jalan disini kondisinya berliku, jadi dengan minimnya rambu membuat pe­ ngendara tidak bisa mengukur kondisi jalan.”

rambu mudah-mudahan bisa mengurangi angka ke­ celakaan di ruas jalan ini,”

tuturnya. Salah ngendara,

ILUSTRASI/NET

seorang Rohman

pe­ (40)

menyarankan agar pema­ sangan rambu di lokasi yang strategis. Sehingga mudah dilihat dan menjadi per­ hatian utama demi kesela­ matan berkendara. “Justru rambu itu pent­ ing juga agar pengendara waspada jika ada yang mem­ bahayakan. Disandang­nya juga harus di tempat yang mudah dilihat,” ucap warga Sukaresmi ini. (mbh)

Dibalik Ketidaktegasan Pemkab Cianjur Dalam Penerapan RTRW

Alihfungsi Marak Terjadi, Seperti Bom Waktu BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SUKARESMI-Cucum (60) salah seorang warga Desa Ci­ walen Kecamatan Sukaresmi yang tak mampu memper­ baiki rumahnya. Padahal kondisinya sudah tidak layak di­ tempati, meski pasrah namun berharap adanya bantuan. Ada banyak warga yang berada di Kecamatan Su­ karesmi masih banyak yang menempati rumah tidak layak huni (Rutilahu), meski demikian warga tetap bertahan di rumahnya karena mereka tidak mempunyai pilihan lain. Cucum (60), warga Kampung Ciwalen Pasar, RT 02/02 Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, mengaku tidak mempunyai biaya untuk memperbaiki rumahnya yang sudah lama rusak, penghasilan suaminya yang hanya bekerja sebagai buruh tani hanya cukup untuk keperluan sehari-hari saja. “Bukannya tidak mau memperbaiki rumah, untuk kebutuhan sehari-hari saja masih kurang. Apalagi untuk memperbaiki rumah membutuhkan biaya yang banyak,” ucapnya kepada “BC” Jumat (10/3). Dia menambahkan, saat ini hanya menunggu bantu­ an untuk perbaikan rumahnya. Selama ini ia dan keluar­ ganya terpaksa menempati rumah tersebut karena tidak mempunyai pilihan lain. “Ya kalau turun hujan, rumah saya ini atapnya bocor. Sehingga tidur kami pun tidak bisa nyenyak,” paparnya. Sementara itu, Deden, Ketua RT 02/02 Kampung Ciwalen Pasar, Kecamatan Sukaresmip mengatakan, di kampungnya tersebut masih banyak warga yang me­ nempati rutilahu. Hal tersebut dikarenakan penghasilan warganya hanya mengandalkan bekerja sebagai petani. “Seperti halnya Cucum ini rela membantu suami de­ ngan bekerja sebagai kuli cuci pakaian di tetangganya,” paparnya. Tak berlebihan, sambung Deden, agar Cucum mem­ peroleh untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak ditempati. “Lihat saja, ke dalam rumahnya ditempati oleh lima orang dengan kondisi tidak pantas ini sudah bisa di­ katakan tidak layak,” ungkapnya. (mbh)

CIPANAS-Bencana alam di kawasan Cianjur Utara (Cirut) tidak terlepas dari ketidaktegasan Pemkab Cianjur. Pasalnya, dinilai ti­ dak ajeg dalam menerapkan aturan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Selama ini, banyak la­ han pertanian yang beralih fungsi menjadi bangunan. Tidak sedikit juga kawasan resapan air didirikan se­ jumlah hunian komersial. Menurut Eko Wiwid, Kordinator Wahana Ling­ kungan Hidup (Walhi) Simpul Puncak Bogor Cian­ jur mengatakan, selama ini lahan yang seharusnya menjadi penyangga banyak yang dialih fungsikan men­ jadi bangunan. Sehingga hal tersebut kerap menjadi penyebab terjadinya ben­ ­ cana alam. “Artinya, agar tidak terjadi bencana, peme­ ­ rintah harus mengevalu­ asi RTRW,” ucapnya kepada “BC” Kamis (8/3). Dia beranggapan, Pem­ kab Cianjur tidak konsisten dalam menerapkan konsep RTRW. Hal tersebut ditan­ dai dengan banyaknya ba­ ngunan yang berdiri di atas lahan produktif. Anehnya begitu terjadi bencana alam malah masyarakat yang di­ sudutkan. “Padahal kalau pemkab

“Padahal kalau pemkab mau menerapkan Undangundang tentang lingkungan hidup itu bencana bisa di cegah.”

ILUSTRASI/NET

mau menerapkan Undangundang tentang lingkungan hidup itu bencana bisa dice­ gah,” ujarnya. Dia mencontohkan, ka­ wasan Cirut yang kontur tanahnya merupakan tanah labil karena dulunya hasil endapan Gunung Gede su­ dah banyak berdiri bangu­ nan. Sejauh ini, pihaknya

tidak melarang adanya pembangunan, selama pem­ bangunan tersebut tidak menyalahi aturan. Justru dengan tidak ada­ nya ketegasan Pemkab, bu­ kan tidak mungkin kedepan akan menjadi bom waktu. “Selama ini banyak la­ han kebun dan sawah ma­ syarakat yang dijual kemu­

dian dijadikan bangunan. Itukan berbahaya untuk kelestarian alam,” katanya. Terpisah, Kordina­ tor Petugas Pertanian La­ pangan (PPL) Kecamatan Cipanas, Lili memperki­ rakan, jika lahan pertanian yang berada di Kecamatan Cipanas dalam kurun waktu dua puluh lima sampai tiga

puluh tahun ke depan akan hilang akibat banyaknya alih fungsi lahan. “Selain banyak yang dibangun vila, ada juga yang dibuat pemukiman warga,” paparnya. Dia menjelaskan, agar kedepan pemkab harus bisa melindungi lahan perta­ nian yang tersisa saat ini. Soalnya ada kelonggaran terkait proses alih fungsi la­ han pertanian, sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasan lahan milik warga yang dialih fungsikan. “Iya karena selama Ini masyarakat yang me­ miliki tanah menilai jika tanah tersebut bebas di­ perjual b ­ elikan tanpa me­ lihat d­ampak yang akan di timbulkan kedepannya,” ­tuturnya.(mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA

Dibawah langit biru... Bumi tempatku berpijak... Kakiku berdiri ditanah yang damai... Dan disinilah ku habiskan perjalanan hidupku... (M. Nuh Alamsyah)

JUMAT, 11 MARET 2016

FIGUR

BPD Ciherang Bantu Kesejahteraan Warga

Hegarmanah Bangun TPT

Penerapan Bantuan Pemerintah Provinsi Benahi Infrastruktur

CIHERANG-Ade Miftah, merupakan seorang ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ciherang, Kecamatan Karangtengah, yang tergolong memiliki sikap tegas serta ramah, yang dinilai mampu meningkatkan kemajuan pembangunan desa demi kepen­ tingan masyarakat. Selain menjadi ketua BPD, Ade juga merupakan seorang tokoh masyarakat yang selalu aktif dalam Ade Miftah berbagai kegiatan, se­ perti menggelar pengajian rutin di setiap majelis ta’lim. Kepercayan sebagai pengawas pemerintahan desa yang memikul tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Dengan pengawasan serta turut membantu perencanaan dan aktif dalam kegiatan kelompok tani, kini pembanguan di Desa Ciherang bisa dikatakan mengalami perubahan yang cukup meningkat. Mendorong laju pembangunan di wilayah pedesaan ini merupakan bagian tugas dari pihak BPD sendiri, dimana tujuan dari peningkatan pembangunan yang merupakan penerapan bantuan dana dari pemerintah, bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga, yang berimbas pada kesejahteraan warga. (pip)

DESA SEHAT PEMERINTAH Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, menerapkan penggunaan anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) untuk pembangunan serta perbaikan fasilitas umum maupun infrastruktur, yang meliputi pembangunan Tembok Penyangga Tanah (TPT).

M BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

PIN-Pelaksanaan PIN Polio di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, penuhi target yang sudah ditetapkan.

PIN Polio Desa Kertamukti Penuhi Target KERTAMUKTI-Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, penuhi target dan tepat sasaran, setelah hampir 90 persen lebih jumlah balita maupun batita yang ditargetkan pemerintah desa, bisa mendapatkan pemberian vaksin polio. Sebanyak 742 anak balita maupun balita, yang berada di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, mendapatkan vaksin polio. Jumlah ini dianggap bisa memenuhi target dan sasaran yang sudah dicanangkan sebelumnya dengan sasaran 793 anak balita dan batita. Keberhasilan ini dipe­ roleh pihak desa, setelah sebelumnya pemerintah desa telah melaksanakan serangkaian upaya untuk merealisasikan target tersebut. Salah satunya dengan pembukaan pos PIN. Pos PIN yang didirikan tidak hanya berada di Pos Pelayanan Terpadu di lingkungan RT/RW atau Puskesmas di tingkat kelurahan dan kecamatan, tapi juga berada di Pos PIN tempat-tempat umum. Keberhasilan target sasaran, tiada lain berkat kekompakan antara pemerintahan Desa Kertamukti dengan seluruh ka­ der Posyandu dan seluruh masyarakat desa setempat dan adanya motivasi pen-

dorong dari pihak kepala desa setempat. Dikatakan Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina, pelaksanaan PIN Polio di Desa Kertamukti, tercapai target yang telah ditentukan pihak Puksesmas Cipeuyeum, karena di Desa Kertamukti memiliki 12 Posyandu dengan target sasaran proyeksi sebanyak 749 orang anak balita maupun batita, sedangkan yang menerima imusisasai Pin vaksin polio sebanyak 742 orang anak di hari pertama. “Dengan itu, di sisa waktu yang belum melaksanakan PIN Polio akan terus digiring, supaya seluruh balita dan batita bisa mendapatkan tetes imunisasi vaksin polio, hingga memenuhi target, karena banyak warga pendatang yang ikut tetes imunisasi di Posyandu yang ada di Desa Kertamukti,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang tim medis Puskesmas Cipeuyeum, Agus Nurdin, menambahkan, benar adanya bahwa Pemerintahan Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, telah melaksanakan PIN vaksin polio yang memenuhi target, karena semua itu berkat kekompakan semua pihak, seperti halnya pihak kepala desa yang berupaya menarik minat orang tua balita muapun batita untuk datang ke Pos PIN, dengan diberikan cindera mata. (pip)

empercepat pemba­ ngunan desa yang mandiri dan sejahtera membutuhkan kerja keras dan pola perencanaan pembangunan yang harus matang, agar beberapa pe­ rencanaan pembangunan yang direncanakan untuk mempercepat pembangunan desa bisa terwujud demi pe­ningkatan kesejahte­raan desa. Adanya undang-undang tentang desa sangat membawa perubahan yang cepat bagi proses pemba­ ngunan, dari semula berbasis sentralistik menjadi partisipatif dengan menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku utama pembangunan. Banyaknya bantuan dana mulai dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten, terus dimanfaatkan Peme­ rintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, untuk melakukan pemba­ ngunan serta perbaikan baik fasilitas umum maupun in-

frastruktur, yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan, demi terwujudnya desa mandiri dan sejahtera. Beberapa fasilitas umum serta infrastruktur yang saat ini sudah dibangun meliputi, pembangunan TPT jalan penghubung antara Kampung Pasir Rahong-Kampung Pasir Gandaria sepanjang 600 meter. Dikatakan Kepala Desa Hegarmanah, Saepurohman, pembangunan yang cukup mendasar pada pemba­ ngunan desa tertanam pada aspek partisipatif. Cara ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa de­ ngan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong-royong. “Harus adanya peningkatan kualitas pelayanan, pembangunan serta pemberdayaan yang berkeadilan sosial, agar masyarakat mulai dari lapisan bawah tidak

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

FASILITAS-Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, bangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) sepanjang 600 meter.

merasa mendapat perlakuan yang sama,” katanya. Masih menurut Saepurohman, pembangunan serta perbaikan fasum serta infrastruktur saat ini sudah diterapkan dari berbagi bantuan seperti bantuan ADD, DD, serta Banprov. Program lain untuk peningkatan kemajuan pembangunan juga harus dilakukan de­ ngan membangun kerjasama antar pemerintah dengan masyarakat, sehingga perlu ada penguatan koordinasi

dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi atau lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, serta dunia pendidikan. “Sinergi antar elemen masyarakat harus dilakukan dalam rangka mendukung dan mengorganisir kegiatankegiatan setiap sektor dalam satu sistem yang terorganisir,” ucapnya. Selain pembangunan fasilitas umum, upaya pembangunan ekonomi lokal

mandiri berbasis produksi juga perlu dilakukan, hal ini akan menunjang upaya pe­ nguatan ekonomi dengan ketahanan pangan dan ener­ gi yang kuat. Kondisi ini juga menyangkut percepatan penyaluran dan penggunaan bantuan dana desa dalam menggerakkan sektor ekonomi desa. “Bantuan dana untuk desa merupakan penggerak sektor ekonomi di desa. Karena dari total dana desa yang diterima sudah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur serta fasilitas umum dan pemerintahan desa,” jelasnya. Sementara itu, ketua TPKD Hegarmanah, Peri Wahyudin, mengungkapkan, benar adanya bahwa Peme­ rintah Desa Hegarmanah saat ini tengah melakukan perbaikan serta pembangunan fasum, yang ada di lingku­ ngan desa setempat. Seluruh pembangunan fasum tersebut berarah pada kemajuan, kesejahteraan warga desa, baik di bidang pendidikan, ekonomi maupun kesehatan. “Selain melakukan pembangunan fasilitas umum, seperti perbaikan jalan, pembangunan TPT, serta sistem pengairan, pihak desa juga telah menerapkan bantuan lainnya pada pembangunan fasilitas pemerintahan,” pungkasnya. (pip)

Pemerintah Kabupaten Perbaiki Jalan Desa Sukaratu SUKARATU-Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memperbaiki Jalan desa sepanjang 260 meter yang berada di Kampung Dermaga, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung. Jalan ini merupakan akses jalan yang digunakan warga menuju kantor pemerintahan setempat. Akses jalan desa menuju Kantor Desa Sukaratu, saat ini telah selesai diperbaiki, yang diharapkan akan mampu untuk meningkatan pelayanan pemerintahan desa terhadap seluruh warga. Selain itu, perbaikan jalan ini juga diharapkan mampu untuk mempermudah aktivitas warga dalam meingkatkan sistem perekonomian warga. Dikatakan Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat, sebelum dilaksanakan pe­ ngaspalan hotmix pihak desa sebelumnya telah melakukan pembangunan Tembok Pe­ nyangga Tanah (TPT) pinggiran jalan tersebut. Setelah

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

JALAN-Pemerintah Kabupaten Cianjur, perbaiki jalan desa sepanjang 260 meter, di Kampung Dermaga, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung.

itu baru pihak Pemkab Cianjur memberikan bantuan pengaspalan hotmix sepanjang 260 meter dan lebar 3 meter yang dikerjakan pihak rekanan, sedangkan pihak

Pemerintahan Desa Sukaratu hanya sebagai penerima manfaat. “Meski bantuan dikerjakan pihak rekanan, tetap saja pihaknya merasa ber­ syukur

karena akses jalan menuju Kantor Desa Sukaratu sedikitnya bisa lebih baik, sedangkan jalan lanjutan sepanjang 1.500 meter lagi masih beralaskan batu koral, dengan

adanya itu semoga saja sisa jalan tersebut, segera diperbaiki pula dengan rencana akan dianggarkan pada Dana Desa (DD) anggaran tahun 2016,” katanya. Sementara itu, Ketua BPD Desa Siukaratu, Cecep Sumarna, mengungkapkan, benar adanya bahwa akses jalan menuju Kantor Desa Sukaratu sepanjang 260 meter telah selesai diperbaiki oleh pihak ketiga, biarpun seperti itu, pihaknya merasa bersyukur dan semoga de­ ngan adanya jalan yang bagus akan mampu untuk mening­ katkan pelayanan terhapat masyarakat yang sekaligus meningkatkan pula kesejahteraannya. “Diharapkan sisa jalan sepanjang 1.500 meter me­ nuju Kantor Desa Sukaratu, mohon segera diperbaiki pula, mau diaspal hotmix atau diaspal lapin itu terse­ rah pihak Pemkab Cianjur yang penting bagus, sehingga mampu untuk mensejahte­ rakan seluruh warga desa setempat,” ungkapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

Orang-orang miskin di jalan, yang tinggal di dalam selokan, yang kalah di dalam pergulatan, yang diledek oleh impian, janganlah mereka ditinggalkan.... (WS. Rendra)

JUMAT, 11 MARET 2016

Rumahnya Hancur, Korban Longsor Menumpang KINI Dadan Supardan (35) sekeluarga terpaksa harus menumpang sementara di tetangganya, setelah rumahnya yang baru dibangun sekitar lima bulan itu hancur akibat dihantam tanah longsor, Rabu (9/3) dini hari lalu.

D

adan yang berprofesi sebagai buruh bangu­ nan ini pun mengaku, sudah satu hari hingga kemarin berada di ru­ mah tetangganya tersebut karena belum memiliki biaya untuk per­ baikan. “Setelah kejadian itu (long­ sor, red) kami tidak tinggal lagi di rumah, karena semua bangunan (rumah) rusak tertimpa mate­ rial longsoran tanah. Jadi untuk sementara ini kami menumpang di rumah tetangga,” ucap Dadan didampingi isterinya, Cucu Su­ partini (32), kepada “BC” saat ditemui di Kampung Ciraden RT 5 RW 2, Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka, Kamis (10/3). Dadan berharap, ada der­ mawan yang membantu mereka untuk biaya perbaikan rumahnya. Bahkan tanpa sungkan Dadan pun merindukan akan bantuan langsung dari Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh. “Kemarin dari Kepala Desa

ILUSTRASI/NET

(Kades), Hendi Suhendi mem­ bantu sekarung beras, sekotak mie instan, juga 5 kilogram (kg) telur. Itupun kami syukuri. Teta­ pi Pak Bupati tolong lihat kami,” pinta Dadan. Sementara itu, Kades Campa­ kawarna, Hedi Suhendi mengaku, sebagai langkah pertama pihaknya bersama warga hingga kemarin masih terus kerja bakti menying­ kirkan material bekas longsoran tanah dari tebing setinggi lebih ku­ rang 20 meter yang menimpa ru­

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

MENGENASKAN - Rumah milik Dadan Supardan di Kampung Ciraden RT 5 RW 2, Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka yang tertima longsor, Rabu (9/3) dini hari lalu. Kini kondisinya cukup mengenaskan.

mah Dadan. “Sampai saat ini (kemarin, red) kami dan warga lainnya sedang

membersihkan sisa-sisa bekas tan­ ah longsor dari atas rumah,” aku Hendi kepada “BC” dalam kesem­

patan terpisah. Kata Hendi, beruntung pada saat kejadian, Dadan dan keluarga­ nya berhasil menyelamatkan diri. “Sebelum kejadian, Dadan sekeluarga sempat mendengar suara bergemuruh. Lalu semua­ nya berhamburan ke luar rumah, dan berselang lima menit setelah berada di luar longsoran tanah me­ nimpa rumahnya,” beber Hendi menirukan keterangan Dadan ke­ padanya. Sehingga sambungnya, peris­

tiwa bencana alam longsor itupun tak sampai mengakibatkan kor­ ban jiwa maupun luka. “Namun keluarga korban kini mengalami kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah,” tutur Hendi. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian sendiri, bangunan rumah milik Dadan yang letaknya be­ rada di bawah perbukitan itupun kini kondisinya masih tertimbun longsoran tanah hampir satu me­ ter. Tak satupun perabotan rumah yang tersisa. (zen)

Sebagian Musibah Terjadi Diakibatkan Ulah Manusia

SOSOK

Harus Peduli Terhadap Lingkungan Sekitar

CIKADU-Adanya peristiwa bencana yang terjadi akhir-akhir ini, umum­ nya diakibatkan faktor kelalaian atau ulah manusia yang tak bertang­ gung jawab. Hal tersebut dikemuka­ kan Camat Cikadu, Acep Junaedi. “Sekitar 50 persen kejadian ben­ cana, seperti longsor, banjir, atau­ pun kebakaran hutan itu ada campur tangan manusia. Bukan hanya seka­ dar faktor alam saja,” ungkapnya ke­ pada “BC” menanggapi berbagai pe­ ristiwa bencana yang terjadi saat ini di beberapa daerah. Sedangkan bencana yang diaki­ batkan faktor alam, kata Acep, di­ antaranya adalah gempa bumi atau tsunami. Terkait bencana longsor yang terjadi di beberapa daerah di Cianjur, itu terjadi karena ada juga campur tangan manusia. “Sudah tahu kalau wilayah itu tak layak untuk ditempati, sudah tahu kalau pegunungan mesti ditanami, dan sudah tahu juga kalau itu semua jangan dijalani. Namun ya itu tadi, kembali ke ulah manusia-manusia juga,” ucapnya. Acep menjelaskan, kemiringan lereng bukit lebih dari 50 persen berpotensi akan terjadinya longsor. Sebab mahkota longsor berada tepat

Sekitar 50 persen kejadian bencana, seperti longsor, banjir, ataupun kebakaran hutan itu ada campur tangan manusia. Bukan hanya sekadar faktor alam saja.” ILUSTRASI/NET

di kemiringan lereng 50 hingga 80 persen. “Intentitas hujan terjadi cukup tinggi, bukit minim akan penyangga (pepohonan). Dasar itu menyebab­ kan tanah jenuh dengan air,” jelas­

nya. Di atas bukti tidak ada tana­man semusim, tidak ada juga seperti pa­ lawija maupun tanaman tahunan yang tidak rapat. Budidaya pertani­ an dengan tidak mengindahkan kon­

servasi tanah dan air, di mana tidak ada terasering pada lereng tersebut. “Jadi, jangan heran kalau seka­ linya turun hujan, bencana seper­ ti tanah longsor pun itu terjadi,” tutupnya. (zen)

Amin Mansur

JIKA kita mengaku bukan orang sembarangan, maka janganlah membuang sampah sembarangan. Kita harus berpan­ dangan, bahwa alam ada­ lah bagian atau komponen yang ada di dalam diri kita. Maka jadikanlah tubuh kita ini sebagian dari alam. Sebab, jika kita tidak me­ ngenal alam, maka kita pun tidak akan tahu siapa diri kita. “Ya ketika kita sudah memberikan yang terbaik kepada alam, maka alam akan memberikan kita juga yang terbaik. Karena­ nya sebelum terlambat, mari kita rawat lingkung­ an hidup yang ada di se­ kitar kita ini,“ ajak Amin Mansur (52) kepada “BC” saat berbincang-bincang di kediamannya belum lama ini.

Lincah, cerdas, dan lugas. Begitu kira-kira gambaran sosok dari Amin yang kini menjabat sebagai Kepala Balai Pe­ ngembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) di Kecamatan Campaka­ mulya. Amin mengaku, jika disetiap kesempatan diri­ nya juga selalu menyisip­ kan ajakan, ‘yuk mari kita peduli terhadap lingku­ ngan sekitar.’ “Jika bukan oleh kita, maka harus oleh siapa? Sementara lingkungan ya perlu kita jaga dan kita rawat. Alhasil, jika kita bisa merawat dan menjaganya, maka selain lingkungan selalu tampak bersih, juga Insya Allah lingkungan akan terhindar dari ben­ cana,” tutupnya. (zen)

Hasil Budidaya Pohon Albasiah Cukup Menjanjikan MAHALNYA harga jual bibit pohon albasiah saat ini membuat banyak petani di daerah Campakamulya, mulai tertarik untuk mengembangkan dan membudidayakan pohon jenis tersebut. Selain memiliki harga ekonomis yang tinggi, pohon albasiah juga da­ pat tumbuh di kawasan hutan tro­ pis. Pengembangan pohon Albaziah pun saat ini memang sudah dikenal banyak orang, hanya saja untuk me­ lakukan budidayanya terkadang malas. Padahal, keuntungan dari ber­ bisnis pohon ini dapat membantu mengubah tingkat kesejahteraan manusia dengan waktu yang tidak terlalu lama. Menurut Bayirohman (52), salah

seorang petani (pembudidaya) ta­ naman kayu albaziah asal Desa Cam­ pakawarna, Kecamatan Campaka­ mulya, cara budidaya juga menanam pohon albaziah agar hasilnya mulus, sebetulnya tak diperlukan perawa­ tan khusus. Sebab jenis tanaman tersebut memiliki sifat tumbuh yang tak jauh berbeda dengan tanaman hutan lainnya. “Untuk pemasarannya juga tak per­ lu repot, karena banyak pembeli yang mencarinya. Makanya sejak setahun yang lalu kami pun merintis sekaligus menggeluti usaha budidaya tana­ man jenis albaziah ini,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui di lokasi pembibitan di Kampung Cadasmalang, Desa Cam­ pakawarna, Kamis (10/3). Dia pun mengatakan, kalau lahan tidur di wilayahnya itu dikembang­ kan dengan tanaman kayu albaziah,

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

SUKSES - Bayirohman (52), asal Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya yang sudah berhasil melakukan budidaya pohon albasiah hingga menghasilkan jutaan rupiah.

maka sekitar 2 hingga 3 tahun kemu­ dian akan menghasilkan uang sam­ pai ratusan juta. ”Sebelumnya kami pun sudah mencoba untuk budidaya bebera­ pa tanaman kebun lainnya, namun hasilnya tak seperti budidaya pohon ini. Dalam satu pohon di usia tanam dapat menghasilkan uang Rp 350,” akunya. Saat ini kata Bayirohman, terda­ pat sekitar tujuh ribu pohon albasiah hasil budidayanya dan semuanya su­ dah siap tanam. “Dari satu pohon itu, saya hanya cukup mengeluarkan mo­ dal Rp 150, harga itu sudah termasuk dengan biaya upah kerja. Hasilnya dari penjualan satu tanaman po­ hon albasiah ini, saya dapat untung Rp 350, sebab per pohon saya dapat menjual Rp 500,” pungkasnya. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Banyak orang yang mencapai sukses hanya bermodal keyakinan bahwa mereka bisa." John C. Maxwell Ahli Manajemen Pengambilan Keputusan

JUMAT, 11 MARET 2016

PROFIL

Manfaatkan Hobi Jadi Peluang Usaha K ET I D A K ­s e n g a j a a n n y a terjun di dunia usaha berawal dari hobi yang ia jalani saat menekuni dunia desain. Untuk itu ia pun mencoba memanfaatkan limbah yang tidak terpakai sehingga bisa Taufik Hidayat lebih bernilai Pemilik Usaha Produk Velva ­ekonomis. Usaha sambilan yang dijalankannya saat ini memang bukan prioritas usahanya, karena di sisi lain ia pun sudah bekerja. Peluang itu bisa ia ciptakan karena yakin usaha yang dijalankannya sekarang ini bisa lebih berkembang. “Iya isi waktu kosong saja sambil libur kerja. Eh taunya dari hobi malah jadi peluang usaha,” terang Taufik Hidayat pelaku Usaha Produk Velva. Awalnya tidak ada niatan, ungkapnya, tapi ternyata malah menjadi peluang yang menguntungkan untuk menambah pendapatannya. Selain itu, pekerjaannya tersebut juga tidak mengganggu aktivitasnya karena bisa dijalankan dengan santai. “Alhamdulillah bisa membantu dari segi pendapatan. Kan ini jualannya secara online dan pengerjaannya dilakukan kalau ada pesanan,” tandasnya. (usi)

INFO BISNIS

Bisnis T-Shirt Animasi Menjanjikan

Takut Merugi, Petani Cabai Beralih Menanam Tanaman Hias daripada saya harus rugi total karena cabai banyak yang busuk sehingga panen berkurang, akhirnya saya lebih memilih tanaman yang cocok ditanam pada musim hujan.”

TINGGINYA curah hujan yang terjadi akhirakhir ini membuat sejumlah petani cabai lebih memilih beralih menanam bunga hias. Hal tersebut terpaksa dilakukan dengan alasan untuk menghindari kerugian jika tetap terus menanam cabai.

P

etani cabai, Aef Saepudin (45) di Kampung Bojong Kulon, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Cianjur Utara mengungkapkan, saat ini dirinya terpakasa menanam bunga hias. Ia beranggapan, menanam bunga jauh lebih menguntungkan karena bisa cepat dipanen jika dibandingkan dengan menanam cabai, meskipun sekarang ini harganya lebih mahal karena banyak

NET?ILUSTRASI

petani yang mengalami gagal panen sehingga pasokan menjadi berkurang. “Iya daripada saya harus rugi total karena cabai banyak yang busuk sehingga panen berkurang, akhirnya saya lebih memilih tanaman yang cocok ditanam pada musim hujan,” terangnya kepada “BC”, Kamis (10/3). Lanjut dia, hanya tiga bulan sekali ia bisa memanen tanaman bunganya dengan modal yang tidak

seberapa, bahkan pendapatan Aef pun bisa berlipat ganda. Pasalnya dari satu tangkai bunga dihargai Rp 10 ribu. Dilahan setengah hektar Aef bisa menanam sekitar 3000 tangkai bunga. “Biasanya lahan kita ditanami bunga pikok, krisan, rose dan jenis bunga lainnya,” terangnya. Senada, petani cabai lainnya Saepuloh Nurdin (35) mengungkapkan, yang sekarang ini menjadi petani bunga di Desa

Kawungluwuk, Kec. Sukaresmi. Ia menilai, menanam bunga dirasakan jauh lebih menguntungkan meskipun modal awalnya memang lebih berat. Namun hasilnya sekarang ini jauh lebih menguntuntungkan, karena harga lebih stabil. “Untuk sayuran harganya tidak bisa diprediksi, soalnya selalu berubahrubah mengikuti musim. Lain dengan bunga yang harganya jauh lebih stabil,” ­jelasnya. (usi)

Izin UMKM Akan Dipermudah Pemerintah BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BERJAJAR-Beragam T-Shirt dengan aneka gambar animasi atau superhero yang tersedia di toko Neo Move Trove (NMT).

CIANJUR-Peluang bisnis pakaian terhitung masih menjanjikan. Geliat bisnis model pakaian saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan yang penting. Sehingga untuk bisa mempunyai gaya tersendiri seseorang bisa memunculkan berbagai trend yang baru. Seperti halnya peluang penjualan baju khusus karakter anime sekarang ini mulai di gemari oleh sejumlah kalangan, tidak hanya anak-anak ­melainkan sampai kalangan dewasa. Toko Neo Move Trove (NMT) menyediakan berbagai jenis T... Melihat Shirt dengan peluang di pilihan warna dan karakter CFD yang maumenguntungkan animasi pun superhero saya pun jadi dengan bahan terpikir untuk kaos yang nyaman digumembuat nakan. Membuka usaha di usaha ini.” Car Free Day (CFD) dan membuka secara online menjadi keuntungan yang didapatkanya. “Awalnya karena suka nonton film animasi terus memiliki keinginan untuk punya barang-barangnya. Melihat peluang di CFD yang menguntungkan saya pun jadi terpikir untuk membuat usaha ini,” ujar Ilman Hakim pada “BC”, Kamis (10/3). Untuk harga mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung kualitas kaos dan sablon yang diinginkan. Usaha yang dijalankannya sudah berjalan selama dua tahun dan perkembangannya pun cukup signifikan, karena memang belum ada pesaing usaha yang sama. “Respon masyarakat cukup bagus, lama kelamaan alhamdulillah selalu meningkat. Selain mengandalkan CFD saya juga menjual secara online atau bisa datang secara langsung ke rumah,” jelasnya. (usi)

JAKARTA-Pemerintah menyatakan akan mempermudah usaha mikro dan kecil dengan jalan melakukan perubahan pada skema izin, sehingga para pelaku usaha hanya cukup mendaftar untuk usaha mikro dan kecil. Menteri Koperasi dan UMKM AA Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, pemerintah akan merevisi Perpres Nomor 98 Tahun 2014 tentang izin usaha mikro kecil. “Rapat tadi mengenai Perpres Nomor 98 tahun 2014 yang isinya izin usaha mikro kecil pelimpahan kewenangan dari Bupati Walikota ke Camat untuk mengeluarkan izin usaha mikro kecil. Sekarang disederhanakan lagi, tidak izin lagi cukup didaftar, beda karena daftar sama izin beda,” kata dia, di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/3). Dia menuturkan, langkah tersebut mengikuti langkah yang sudah dilakukan terlebih dahulu oleh pemerintah kota Bandung. “Dipermudahkan kayak di Bandung yang dua minggu lalu kita launching dengan Pak Ridwan Kamil. Jadi masyarakat cukup mendaftar saja, karena daftar bukan izin,” tutur dia. Pemerintah sendiri saat ini sedang mengkaji mekanisme pendaftaran usaha mikro dan kecil ke depan-

NET?ILUSTRASI

nya. Adapun di Bandung, pendaftaran usaha dilakukan melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dia berharap, langkah ini akan mempercepat usaha mikro dan kecil. Selama ini menurutnya, lamanya izin usaha mikro kecil tergantung dari masing-masing daerah. “Di Bandung bisa pakai ponsel, daftar sudah selesai. Langsung daftar masuk, kita harapkan online cuma ka-

lau belum online masih manual. Artinya suatu usaha pemerintah menyederhanakan lagi,” tutur dia. (net/ nuk)

Anak Agung Gede Ngurah Menteri Koperasi dan UMKM

Cianjur Akan Miliki Balai Kemetrologian CIANJUR-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur akan memiliki balai kemetrologian (ilmu pengukuran) mengenai cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi di bidang industri yang akan membantu para pelaku usaha untuk bisa paham mengenai pengukuran. Dikatakan kepala Disperindag, Himam Haris melalui Kepala Seksi Bina Sistem Distribusi, Kukuh Santosa, dalam waktu dekat Cianjur memang akan memiliki balai Kemetrologian, dimana untuk pembangunannya akan dibantu oleh pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Sehing-

... targetnya pada 2017 mendatang Cianjur akan memilikinya, kita harapkan pengetahuan pedangang mengenai alat ukur timbangan bisa lebih paham.”

NET?ILUSTRASI

ga ke depan kata dia, para pelaku usaha dapat dibina untuk mengetahui secara jelas mengenai pengukuran timbangan barang. “Terkadang kan ada saja

pedagang yang nakal melakukan kecurangan alat ukur. Tapi tentunya dengan adanya balai pengukuran mereka bisa lebih terawasi,” ujarnya. Menuruntnya, jika sudah terealisasi pastinya pengawasaan terhadap penggunaan alat ukur timbangan yang digunakan pedagang bisa lebih maksimal. Bahkan timbangan yang digunakan mereka bisa sesuai dengan standar yang berlaku. “Iya targetnya pada 2017 mendatang Cianjur akan memilikinya, kita harapkan pengetahuan pedagang mengenai alat ukur timbangan bisa lebih paham,” tandasnya. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Ikut pilkada melalui jalur parpol itu butuh banyak uang untuk menggerakkan mesin partai. Saya tidak punya cukup uang untuk ikut Pilkada DKI 2017 melalui jalur partai politik. Parpol enggak minta ‘mahar’ lho, tetapi cuma minta anak ranting dan cabangnya bergerak.” Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta

JUMAT, 11 MARET 2016

...Evakuasi Selesai, Eh Longsor Lagi DARI HAL A1...

“Beruntung warga yang rumahnya terkena longsor selamat, karena sempat dibangunkan warga yang rumahnya berada di atas. Sebelum kejadian, sejumlah warga merasakan ada goncangan,“ ujar Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Yusuf Ansori kepada “BC” Kamis (10/3). Kejadian awalnya, sambung Yusuf, tebing yang longsor menimpa rumah Hj Munajah (50). Karena lokasinya berada di dataran tinggi, robohan bangunan akhirnya menimpa dua rumah warga lainnya bernama Suganda dan Ridwanulloh. “Setelah kejadian longsor, kami bersama warga melapisi tebing dengan terpal agar longsoran tidak melebar. Hal

Waduh, Sekitar 550 Ribu PNS dari Honorer Masuk Daftar Rasionalisasi

“Beruntung warga yang ru­ mahnya terkena longsor se­ lamat, karena sempat diba­ ngunkan warga yang rumahnya berada di atas. Sebelum ke­ jadian, sejumlah warga mera­ sakan ada goncangan.”

itu kami lakukan karena di samping tebing terdapat lima unit rumah warga lainnya. Itu untuk sementara, karena nantinya tebing akan kembali ­dibangun. Sementara itu, Ketua RT 3/7 Kampung Neglasari, Kamal mengatakan, setelah kejadian bencana longsor, sejumlah warga bergotong royong mengevakuasi barangbarang korban dari puing-puing reruntuhan bangunan.

“Sebagian besar rumah warga berada di atas, jadi tidak sampai terkena longsoran tebing. Mudahmudahan tak ada bencana lagi,“ harapnya. Terpisah, menanggapi bencana longsor yang melanda sejumlah wilayah di Cianjur, Kepala Badan Pe­ nanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Asep Suparman mengimbau agar seluruh warga mening­

katkan kewaspadaannya terhadap bencana alam di musim hujan saat ini. Menurutnya, terdapat 156 titik yang tersebar di beberapa kecamatan di Cianjur, berpotensi terjadinya bencana alam. “Ada 13 kecamatan di Cianjur yang paling berpotensi terjadinya bencana. Untuk itu, kepada warga yang tinggal di kawasan ra­ wan bencana agar senantiasa berhati-hati. Sebelumnya, enam kecamatan di Cianjur dilanda bencana longsor. Enam kecamatan tersebut antara lain, Cipanas, Sukaresmi, Cibeber, Bojongpicung, Campakamulya dan Cikalongkulon. Akibatnya, 6 orang tewas, 8 luka-luka, belasan rumah dan 1 hotel rusak, jembatan penghubung desa tertimbun longsoran tanah, serta 20 hektar lahan sawah hancur. (mbh)

Bencana Sebelumnya Bojongpicung Hujan deras yang mengguyur sejak sore hingga malam hari, mengakibatkan longsornya Gunung Tunduh di Kampung Cibubuay RT 1/1 Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, Selasa (8/3). Akibatnya, sekitar 20 hektar lahan sawah yang siap dipanen dan jembatan penghubung di Sungai Cibubuay rusak tertimbun longsoran

tanah. Sontak, kejadian tersebut membuat puluhan istri petani pemilik lahan sawah menangis histeris. CAMPAKAMULYA Bencana longsor menerjang Kampung Cimanggu RT 14/3, Minggu (6/3). Rumah milik Engkos (70) berukuran 6x12 meter rusak parah karena tertimpa pohon dan terseret hingga 2 meter dari

tempat semula. CIBEBER 12 rumah di Desa Girimulya dan Karangnunggal rusak. Tak ada korban jiwa. CIKALONGKULON Rabu (9/3) sekitar pukul 18.45 WIB, longsoran tanah dari tebing setinggi 10 meter menutupi badan jalan di Cigalonggong, Desa Cinangsi.

...Izin Pendirian Hotel dan Vila Baru Akan Dikaji Ulang DARI HAL A1...

Terlebih dalam Pe­raturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2009 menyebutkan, Bogor, Puncak, Cianjur (Bopunjur) tidak boleh lagi menjadi kawasan penetapan melainkan menjadi kawasan konservasi dan resapan air. Melihat peristiwa tanah longsor yang terjadi dua hari terakhir, Ketua BKPRD Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Muttaqin menegaskan, ke depannya izin pembangunan di sekitar kawasan Cipanas selain menyesuaikan dengan tata ruang juga akan melihat kontur tanahnya. “Kalau sesuai dengan tata ruang, tetapi setelah diteliti kontur tanahnya berbahaya, tidak akan dikeluarkan izin untuk pembangunan,” ujarnya kepada BC kemarin (10/3). Bagi bangunan hotel dan villa yang sudah lama berdiri, sambung Oting, pihaknya tidak bisa melakukan penutupan namun akan mengimbau kepada pemiliknya untuk menjaga kondisi lahan pen-

dukung sebagai antisipasi terjadinya tanah ­longsor. “Kalau memang di sekitar lokasi bangunan akan ada longsoran, harus diantisipasi dengan melakukan penghijauan berupa penanaman pohon,” katanya. Khusus bagi bangunan baru, jelasnya, mulai dari sekarang akan ditinjau dan dikaji ulang melihat kontur tanahnya apakah termasuk daerah rawan pergerakan tanah atau tidak. Maka­ nya ke depan pemkab akan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur untuk melakukan kajian, karena mereka memiliki data daerah mana saja yang termasuk rawan bencana. Terkait dengan keberadaan Hotel Club Bali, jelas Oting, pada saat IMB akan dikeluarkan, sudah pernah dikaji pada 2006 oleh Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur. Hanya saja selama 10 tahun banyak perubahan yang terjadi di sekitar kawasan tersebut. “Jika kita lihat pemba­

“Kalau sesuai dengan tata ruang, tetapi setelah diteliti kontur tanahnya berbahaya, tidak akan dikeluarkan izin untuk pembangunan.” ngunan 10 tahun ke belakang, kalau ditinjau saat ini pasti menjadi tidak la­ yak. Apalagi kondisi di sekitar kawasan hotel itu sudah jauh berbeda dan tidak se­ perti dulu, karena banyak perubahan fungsi lahan,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid Informasi dan Pendaftaran Perizinan, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Pena­ naman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh

mengatakan, terbitnya izin mendirikan bangunan (IMB) bagi Hotel Club Bali terjadi pada 2016 yang saat itu masih ditangani oleh Distarkim dan Badan Pe­ rencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Hingga saat ini, jelas Muzani, pihak BPPTPM Cianjur belum mendapatkan data baru terkait ada atau tidaknya perubahan pembangunan yang dilakukan pihak manajemen Hotel Club Bali. “Kalau memang ada perubahan atau penambahan bangunan yang bersifat konstruksi, harusnya dila­ porkan ke kami,” katanya. Kalaupun keberadaan Hotel Club Bali berada di Zona B, yaitu wilayah yang boleh dirikan bangunan, ­namun menurut Muzani harus tetap melalui kajian yang ketat melihat sejauhmana Koefisien Dasar ­Bangunan. “Ke depan akan kita ­turunkan tim untuk melakukan kajian ulang izin pendirian hotel dan villa, bersama tim bagungan dari OPD lainnya,” ungkapnya. (cr1)

...Pencarian Berakhir, Innalillahi, Empat Korban Ditemukan Meninggal Dunia DARI HAL A1...

sambung Asep, ke-11 korban yang diyakini tertimbun robohan bangunan, dipastikan semuanya telah dievakuasi. Seperti diketahui, pada Rabu (9/3), bencana longsor menerjang bangunan Blok B Club Bali yang terdiri atas tiga lantai sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Pada lantai satu dan dua masingmasing terdapat lima kamar dan lantai ketiga merupa­ kan ruang pertemuan. Pada proses evakuasi hari pertama, 8 penghuni hotel berhasil selamat. Enam orang

“Jenazah Aep ditemukan di kedalaman tanah satu meter. Evakuasi tersebut kata melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Kepolisian dan warga sekitar.“ di kamar 124 berhasil menye­ lamatkan diri dari retuntuhan. Sedangkan anak dari Bun Susanto, yakni Natasya (7) dan pengasuh Natasya, Dewi (17) baru berhasil dievakuasi pada Rabu (9/3) sekitar pukul 15.00 WIB dalam keadaan hidup. “Mudah-mudahan tak ada longsor lagi, walaupun

potensi longsor tetap ada, apalagi hujan terjadi terus menerus,“ tegas Asep. Sementara itu, di hari yang sama, proses evakuasi korban longsor di Kampung Rawasampih RT 3/6 Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, berakhir pada Kamis (9/3) pukul 15.00 WIB.

Satu orang yang tertimbun dalam material reruntuhan bangunan ditemukan meninggal dunia. Dia adalah Aep bin Oleh (30) “Jenazah Aep ditemukan di kedalaman tanah satu meter. Evakuasi tersebut kata melibatkan petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Kepolisian dan warga sekitar,“ terang Asep. Sementara itu, Kapolsek Sukaresmi Sutarna me­ ngatakan, jasad korban berhasil ditemukan oleh anjing pelacak. “Setelah jenazah Aep ditemukan, atas permintaan keluarga jenazah langsung dimakamkan. (mbh)

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Jauh di bawah rata-rata. itulah hasil dari kompetensi dan kualifikasi honorer kategori satu (K1) dan kategori dua (K2). Bahkan dari jumlah honorer K1 dan K2 yang sudah diangkat menjadi PNS sejak 20052015 sebanyak 1,1 juta lebih, sebagian besar ada di jabatan fungsional umum (JFU). Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, pemerintah sudah mengangkat honorer K1 dan K2 sebanyak 1,1 juta orang. Ironisnya lebih dari 50 persen posisinya ada di JFU

sehingga mereka ini nantinya masuk dalam pemetaan aparatur sipil negara (ASN). Menurutnya, kualifikasi honorer K1 dan K2 di bidang pendidikan dan kesehatan sangat sedikit. Selain itu dari latar blakang pendidikan, 1,1 juta honorer K1 dan K2 didominasi SMA ke bawah. “Pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak kemampuan honroer K1 dan K2 ini. Namun bagi yang tidak bisa digenjot lagi, terpaksa masuk di kualifikasi kuadran empat (rasiona­ lisasi),” terangnya. Pemerintah berencana memetakan 1,391 juta lebih PNS yang berada di JFU.

Akan ada empat kuadran yang menggambarkan kua­ lifikasi, kompetensi serta kinerja ASN. Kuadran satu, memenuhi syarat kompetensi dan kualifikasi. Kuadran dua, kompeten namun kualifikasi tidak sesui. Kuadran tiga, tidak kompeten namun kualifikasi sesuai. Kuadran empat, tidak kompeten dan kualifikasi tidak sesuai. ASN yang masuk kuadran satu tetap dipertahankan. Yang masuk kuadran dua diberikan diklat atau mutasi. Kuadran ketiga diberikan diklat kompetensi dan kuadran empat inilah yang kena kebijakan rasionalisasi. (net/gg)

Kuasa Hukum Saipul Jamil: Surat Pencabutan Perkara Itu Gelap JAKARTA-Sidang gugatan praperadilan dengan pemohon pedangdut Saipul Jamil alias Ipul, digelar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara Kamis (10/3). Mantan suami Dewi Persik mengajukan gugatan praperadilan terhadap penyidik Polres Metro Jakarta Utara terkait penangkapan, penahanan, hingga penetapan tersangka atas dugaan kekerasan seksual terhadap penggemarnya, yakni DS (17). Hakim tunggal Ifa Sudewi yang mengawali sidang saat itu, memperta­ nyakan adanya surat permohonan pencabutan perkara yang diterima oleh PN Jakarta Utara pada Selasa 8 Februari 2016 lalu. Diketahui, isi surat itu menyebutkan jika tersangka Saipul Jamil tidak jadi melawan polisi dengan menggugat terkait keabsa­ han penangkapan, penetapan tersangka dan pena­hanan. “Ini perkara jadinya bagaimana? Apakah benar ini tidak jadi dimajukan atau memang mau dicabut? Sebab, PN Jakarta Utara juga sudah menerima soal pencabutan perkara Ini. Bagaimana pemohon? Benar begitu dicabut?” kata Hakim Ifa saat sidang sembari menunjukan su-

ILUSTRASI/NET

rat permohonan pencabutan perkara di PN Jakarta Utara. Kuasa hukum Saipul Jamil, Sahrullah menyebut, tidak ada, bahkan mengklaim surat itu adalah surat gelap. “Tidak ada majelis. Gelap itu. Tidak jadi surat pembatalan. Kami te­ rus maju siap bersidang majelis,” katanya. Mendengar jawaban itu, hakim pun mengambil ke­ simpulan untuk tetap akan menyidangkan gugatan praperadilan. “Jadi, surat itu dianggap dibatalkan ya,” singkat Ifa. Agenda sidang pun dilanjutkan dengan mende­ ngarkan jawaban atau tanggapan termohon dalam hal

ini Polsek Kelapa Gading. Namun, pihak Polsek Kelapa Gading melalui kuasa hukumnya, AKBP Aminullah, memandang tidak perlu untuk menanggapi gugatan yang diajukan. “Memandang cukup dan telah kita sepakati, maka besok pagi tanggapan pemohon. Dan UU me­ ngatur hanya 7 hari kerja di sidang praperadilan. Jadi besok agendanya yaitu jawaban termohon Jumat 13.30 WIB ya,” jelas Ifa. Ditemui usai sidang, Hasrullah kembali menegaskan, pihaknya tidak tahu sama sekali terkait surat pencabutan gugatan. “Saya gak tau kenapa ada surat itu. Gelap itu” katanya. (net/gg)

Ini Komentar Yusril Soal Jalur Independen yang Akan Ditempuh Ahok JAKARTA-Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan peluang munculnya calon perorangan di pilkada, termasuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Hal tersebut diungkapkan Pa­ kar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Yusril menilai, jika ada yang ingin memanfaatkan kebijakan tersebut, maka sah-sah saja dilakukan. “Jadi bisa saja (maju lewat jalur independen,red), tapi tanpa harus mendiskreditkan partai politik. Jaga dan optimalkan peranan partai dalam mengawal berjalannya demokrasi di tanah air,” ujar Ketua Umum Partai Bulan Binatang (PBB) ini, Kamis (10/3). Meski jalur independen tersebut disebut-sebut akan

ditempuh Basuki Tjahja Purnama yang ingin maju dalam bursa pencalonan Gubernur DKI, namun Yusril mengatakan pandangannya tersebut bukan ditujukan untuk Ahok -sapaan akrab Basuki. Menurut Yusril, partai memang tidak sempurna. Banyak kekurangan dan kelemahan. Namun keberadaannya sangat dibutuhkan sebagai sarana demokrasi. Yusril bahkan mengaku dirinya tidak dapat membayangkan demokrasi berjalan tanpa partai. Sebab dengan partai-lah masyarakat dapat mengelompokkan segala aliran, kehendak dan aspirasi dalam masyarakat yang majemuk. Selain itu, partai menu-

rut Yusril, juga menjadi sarana untuk mencari pemimpin dan melalui partai itulah ada kompetisi dan perjuangan politik yang sehat. “Jadi sulit membayangkan ada negara demokrasi tanpa partai. Terus terang, ketika akan memasuki reformasi 1999, saya membayangkan dengan berak­ hirnya keterlibatan TNI ke dalam politik, maka alternatifnya Indonesia harus memerkuat kelembagaan partai politik,” ujarnya. Saat itu menurut Yusril, dirinya diminta Pre­ siden BJ Habibie menyusun RUU Partai Politik. Tugas tersebut ia selesaikan dan dijadikan sebagai landasan berdirinya parpol di era reformasi. (net/gg)


HALAMAN

A8

SYIAR

Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan." Imam Syafi'i Mufti besar Sunni Islam dan juga pendiri mazhab Syafi'i

JUMAT, 11 MARET 2016

Tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka ketika ia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.” :: (QS. Saba’ ayat 14). ::

NET/ILUSTRASI

Kisah Kematian Nabi Sulaiman AS yang Tak Diketahui Siapapun KALAU mendengar nama Nabi Sulaiman AS mungkin yang terlintas di pikiran adalah kerajaannya yang megah, kekuasaannya yang meliputi binatang dan jin, serta misi dakwahnya kepada Ratu Balqis.

MIMBAR

T

etapi, tahukah mengenai kisah kematian beliau? Dalam berita yang disebutkan dari Abu Malik, Abu Shalih, Ibnu Abbas, dan dari beberapa orang sahabat lainnya Al Sadi menceritakan, Nabi Sulaiman AS pernah menyendiri di Baitul Maqdis yang dibangun pada tahun keempat kekuasaannya. Beliau menyendiri selama satu atau dua tahun, satu atau dua bulan, atau kurang lebih selama itu. Beliau membawa masuk makanan dan minumannya. Pada hari pertama, ia tidak bangun pagi melainkan di dalam Baitul Maqdis telah tumbuh sebuah pohon. Lalu beliau mendatangi pohon tersebut dan bertanya, “Siapa namamu?” “Namaku ini dan ini,” jawab pohon itu. “Jika ia tumbuh, hanya sebagai tumbuhan ataukah sebagai obat?” ungkap Nabi Sulaiman. Pohon itu berkata, “Aku tumbuh

sebagai obat ini dan itu.” Demikianlah, hingga akhirnya sebatang pohon tersebut tumbuh dan diberi nama Al Kharubah (perusak). Lalu Nabi Sulaiman bertanya, “Siapa namamu?” “Aku bernama Kharubah,” jawab pohon itu. “Untuk apa engkau tumbuh?” tanya Nabi Sulaiman. “Aku tumbuh untuk merusak masjid ini,” papar pohon tersebut. Nabi Sulaiman pun berkata, “­ Allah tidak akan merusaknya selama aku masih hidup. Kamu yang pada wajahmu terdapat kebinasaanku dan kerusakan Baitul Maqdis.” Kemudian Nabi Sulaiman mencabut pohon tersebut dan menanamnya di dinding miliknya. Selanjutnya, Nabi Sulaiman masuk ke dalam mihrab dan berdiri shalat seraya bersandar pada tongkatnya dan meninggal dunia tanpa diketahui oleh setan. Saat itulah setan-setan yang se-

Oleh : H. Ahmad Yani, S.IP, MSi. Sekretaris Umum MUI Kab. Cianjur

Tujuan Peringatan Maulid Nabi SAW (bag 3/habis) SIAPA saja yang mengaku sebagai hamba Allah SWT dan umat Muhammad SAW, bukan sekadar bisa, tetapi harus berusaha meneladani Rasulullah. Oleh karena itu, maka masalahnya bukan bisa atau tidak bisa meneladani Rasul, tetapi mau atau tidak. Sebab, bisa dan mau itu dua hal yang berbeda. Tidak setiap bisa mau, dan tidak setiap yang mau karena bisa. Banyak orang Islam yang sudah bisa shalat, tetapi belum mau shalat. Banyak orang Islam yang sebetulnya bisa berhenti dulu lalu shalat Jumat, tetapi mereka tidak mau berhenti dan tidak mau shalat Jumat. Hanya memang dalam ayat ini tidak semua orang mau mencontoh akhlak dan keteladanan Rasul.

Dalam ayat ini hanya ada tiga golongan saja yang akan mau meneladani Rasulullah, yakni pertama orang yang mengharap rahmat serta ridha Allah SWT, kedua orang yang meyakini adanya hari akhir, dan ketiganya ialah orang yang selalu mengingat Allah SWT. Ketiga orang inilah yang akan benar-benar mau meneladani Rasulullah. Sebab orang yang mengharap ridha Allah SWT, yang meyakini akan datang hari akhir, dan orang yang selalu mengingat Allah SWT, akan selalu mengikuti apa kata Rasul. Kata beliau sendiri, “man atha’ani faqad atha’a llah,” siapa yang

mengikuti aku maka sungguh ia telah mengikuti Allah S W T. (***)

dang bekerja untuk Nabi Sulaiman karena takut Nabi Sulaiman akan ke luar dan memberi hukuman pada mereka, berkumpul di sekeliling mihrab, sedangkan di depan dan belakang Nabi Sulaiman terdapat dinding. Setan yang ingin mencabut pohon Al Kharubah berkata, “Bukankah akan menjadi kuat jika aku masuk dan ke luar dari sisi itu?” Maka setan itu pun masuk dari sisi tersebut hingga ke luar dari sisi yang lain. Setan yang berjalan di mihrab itu tidak melihat maupun mendengar suara Nabi Sulaiman AS yang berada di dalam mihrab dan setan tersebut malah terbakar. Hingga setan itu kembali berada di Baitul Maqdis dan tidak terbakar lagi, ia lalu melihat Nabi Sulaiman telah jatuh dalam keadaan wafat. Setan tersebut lalu ke luar dan memberitahukan pada orang-orang bahwa Nabi Sulaiman AS telah meninggal dunia. Mereka pun membuka pintu dan mengeluarkan Nabi Sulaiman, lalu menemukan tongkat

yang telah dimakan oleh tanah dan mereka tidak mengetahui sejak kapan Nabi Sulaiman AS telah meninggal dunia. Mereka lalu menaruh tanah di atas tongkat tersebut, sehingga tanah itu memakannya siang dan malam hari. Akhirnya, mereka memperkirakan bahwa Nabi Sulaiman AS telah meninggal dunia sejak satu tahun yang lalu. Ibnu Mas’ud berkata, “Kemudian mereka mencermati secara bersungguh-sungguh untuknya setelah kematian Sulaiman selama satu tahun penuh sehingga orang-orang pun yakin bahwa jin telah berdusta. Seandainya bangsa jin mengetahui hal ghaib, niscaya mereka mengetahui kematian Sulaiman. Kemudian mereka akan merasakan azab yang menghinakan. Dan itulah makna firman Allah ta’ala, ‘Tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka ketika ia telah ter-

sungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.’ (QS. Saba’ ayat 14). Ibnu Mas’ud mengemukakan, “Tampak oleh orang-orang secara jelas bahwa jin-jin itu telah berbohong. Kemudian setan-setan itu berkata kepada bumi, ‘Jika kamu memakan makanan, niscaya aku akan datangkan kepadamu makanan yang paling lezat untukmu. Dan jika kamu meminum minuman, niscaya aku akan memberikan minuman yang paling segar kepadamu. Tetapi, kami akan memindahkan air dan tanah kepadamu.’ Asbagh mengatakan, “Aku pernah mendengar juga dari ulama lainnya bahwa binatang-binatang itu tinggal di sana selama satu tahun memakan tongkat Sulaiman hingga akhirnya rapuh dan roboh,” Hal senada juga diriwayatkan dari beberapa ulama Salaf dan ulama lainnya. Allahu a’lam. (net/rus)

Quran 300 Tahun Ditemukan di Thailand, Sebagian Asli Indonesia

Alquran-alquran Tua dari Berbagai Negara, Mulai dari Yaman, Arab Saudi, Hingga Indonesia SEJUMLAH Alquran dan kitab tua ditemukan di Negara Thailand. Alquran dan kitab-kitab yang menjadi harta karun kaum Muslim di wilayah selatan negeri Gajah Putih itu diperkirakan berusia lebih dari 300 tahun. Kepala Sekolah Menengah Samanmit Vittaya di Narathiwat, Muhamad Lutfi Hajisamae, merupakan inisiator pengumpulan Alquran dan kitab-kitab tersebut. Sekolahnya menjadi pusat untuk mengumpulkan peninggalan-peninggalan itu sejak dua tahun silam. “Alquran-alquran yang dikumpulkan merupakan peninggalan nenek ­moyang saya, dan beberapa di antara mereka diperoleh dari negara-negara seperti Yaman, Arab Saudi, dan Indonesia,” kata Muhamad

NET/ILUSTRASI

Lutfi, sebagaimana dikutip Dream dari Bernama, Selasa (8/3) lalu. “Ada Alquran dari Yaman yang ditulis tahun 1634,” tambahnya. Selain Alquran dari berbagai negara itu, kata Muhamad Lutfi, juga dikumpulkan pula Alquran-alquran dari penduduk lokal. Menurutnya, sebagian Alquran dan kitab-kitab itu masih dalam kondisi bagus, sedangkan sebagian

besar lagi sudah rusak. Sehingga perlu pembungkus untuk melindungi material Alquran dan kitab-kitab itu. “Mereka perlu disimpan di ruangan kedap udara untuk menghindari kelembaban, sehingga tidak bertambah rusak.” tuturnya. Muhamad Lutfi mengatakan, 74 Alquran telah diperbaiki oleh ahli dari Turki, dan sekarang disimpan di ruangan khusus di sekolah. Sementara, 29

lainnya lagi masih dalam proses perbaikan. Proses perbaikan tersebut memerlukan waktu sekitar delapan bulan hingga setahun, tergantung kondisinya. Selain Alquran-alquran itu, sekolah yang dikepalai Muhamad Lutfi itu juga telah mengumpulkan kitabkitab dan manuskrip dalam 15 kategori. Di antaranya berisi ilmu pengetahuan, pengobatan, dan lainnya. Totalnya kurang lebih terdapat 1.000 unit. Menurut Muhamad Lutfi, Kementerian Kebudayaan Thailand bekerjasama dengan pemerintah Turki untuk membangun Museum Peninggalan Islam di sekolah tersebut. “Kami mengeluarkan program untuk membangun museum dengan anggaran Rp 52.5 miliar dan ini diharapkan selesai tahun depan,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

A2

OPINI

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. Baron Pierre de Coubertin sejarawan dan psikolog

JUMAT, 11 MARET 2016

SIRAMAN QOLBU

Guru, Relakah Hidup Sederhana

ILUSTRASI

SETIAP guru boleh kaya. Tak ada satu pun hukum yang melarangnya. Namun, yang paling mulia ketika guru menjadikan kesederhanaan sebagai cara hidupnya meski dia punya kekayaan melimpah. Dengan hidup sederhana, guru akan merasa cukup, bahagia, dan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Firman Allah SWT, “Dan berikanlah kepada keluargakeluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya, para pemboros adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS al-Isra: 26 – 27). Guru harusnya memang hidup sederhana. Pertama, hidup sederhananya guru itulah pendidikan. Bagi guru sendiri, mereka sungguh-sungguh praktik mendidik dirinya agar tak terjebak hidup boros, konsumtif, dan hedonis. Jika guru sebagai orang tua mampu membina keluarganya menjadi potret keluarga sederhana itulah sumber inspirasi. Dia jadi terhormat, dicintai, dan didengar kata-katanya. Ini mendorong murid, orang tua murid, rekan sejawat, dan masyarakat untuk juga berperilaku sederhana. Imam Al Ghazali menyatakan, tidak boleh orang tua membiasakan anaknya hidup mewah. Sebab, kalau sejak dini anak dibiasakan dengan gaya hidup mewah maka ia akan menghabiskan umurnya dalam kehidupan yang serbamewah itu. Akibatnya ia akan jatuh dalam jurang kehancuran untuk selama-lamanya. Kedua, guru wajib memiliki kesadaran pilihan mengapa harus hidup sederhana. Memang, guru dituntut untuk sadar posisi. Posisi guru memiliki tanggung jawab moral sebagai sumber keteladanan. Guru berbeda posisinya dengan pengusaha, misalnya. Bila ingin kaya jadilah pengusaha. Namun, kaya saat dan setelah menjadi guru, itulah masalahnya. Untuk apa menjadi guru? Amanah guru adalah mengajar dan mendidik, bukan memperkaya diri. Andai pun lewat usaha yang halal dan thayib, guru bisa menjadi kaya. Masih punya kesadarankah untuk tetap bersahaja? Berperilaku sederhana merupakan salah satu cerminan dari sifat rendah hati. Dengan rendah hati untuk sederhana, kehidupan guru jadi sehat dan bahagia. Guru bisa mengontrol diri dan tak terjerat dalam nafsu yang membinasakan. Sikapnya jauh dari kesan sombong dan mengedepankan sikap kanaah. Ketiga, guru yang ingin hidup sederhana, pasti menolak segala bentuk suap. Suap bisa datang dari siapa saja. Misalnya, saat guru menerima segala jenis hadiah dan pemberian dari orang tua murid. Sadarkah kehormatan dan kewibawaan guru bakal tergadai? Ketika anak tersebut nilai pelajarannya jelek, masihkah guru berani mengutarakan fakta yang sebenarnya pada orang tua murid? Dengan menolak suap, guru akan berkonsentrasi bekerja. Dalam membuat keputusan akan adil dan tak dipengaruhi pihak-pihak penyuap. Guru bersahaja selalu merasa cukup dengan rezeki yang diperoleh. Dampaknya, mereka jadi insan yang pandai bersyukur dan tak tergoda untuk memperkaya diri apalagi dengan cara penuh maksiat. (net)

Tarian Tango Ahok

O

TANGO, tarian eksotik berpasangan, adalah tarian rakyat yang berasal dari salah satu negara di Amerika Latin. Dansa rakyat yang kini populer di seantero dunia tersebut mengombinasikan kelincahan, kegesitan, serta kegemulaian penarinya.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

leh sebab itu, tarian tersebut dianggap sempurna kalau dua orang yang berpasangan itu tidak hanya saling mengenal, tetapi juga mempunyai senyawa intimitas sehingga tarian itu tidak hanya membuat terpesona, tetapi juga mampu menyihir penonton karena kejujuran ekspresi kegairahan eksotis para penarinya. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Basuki, akhir-akhir ini, dan mungkin beberapa hari yang akan datang, sibuk mencari partai politik yang bersedia menyediakan kadernya sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Serentak Februari 2017. Dinamika politik lokal di Jakarta dewasa ini menghadapkan Basuki pada dua pilihan. Pertama, ”menari tango” bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) atau, kedua, berdansa dengan kumpulan ”Teman Ahok”. Pilihan tersebut tidak hanya harus diperhitungkan dengan cermat, melainkan juga memerlukan intuisi tajam agar tidak meleset, yang ujungujungnya mengecewakan pendukung dan konstituennya. Pilihan pertama sebenarnya cukup baik, selain karena Basuki mempunyai hubungan pribadi yang lumayan erat dengan Megawati Soekarnoputri, Djarot Saiful Hidayat yang mungkin akan diajukan sebagai kandidat wakil gubernur DKI Jakarta, juga bukan orang asing bagi Basuki. Keduanya sudah bersamasama memimpin Jakarta.

Namun, tampaknya jalan tidak semulus itu mengingat beberapa kader PDI-P telah memanaskan hubungan Basuki dengan PDI-P dengan melancarkan ungkapan Basuki harus diuji loyalitasnya, Basuki jangan cobacoba mengatur PDI-P, dan ungkapan sejenis yang tidak mendekatkan, tetapi justru merenggangkan hubungan keduanya. Sementara itu, bagi Basuki, yang mungkin sedang menimbang-nimbang parpol apa yang akan menjadi pengusungnya, mendengarkan narasi semacam itu harus berpikir dua kali. Apalagi, kalau untuk memperoleh kandidat wakil gubernur dari parpol harus sowan dan sungkem serta memohon-mohon; dia khawatir hanya akan selalu didikte dan dianggap sekadar petugas partai. Ujungujungnya membanjirnya tagihan politik yang hanya akan menyandera dirinya. Terlebih kalau mengaca pengalaman ironis Presiden Joko Widodo, parpol pengusung tidak jarang dengan garang menjadi pementung atau pemukul. Karena itu, opsi ini kecil kemungkinannya menjadi pilihan Basuki. Pilihan kedua, bersandar kepada ”Teman Ahok”. Opsi ini bagi Basuki lebih leluasa dalam mewujudkan impiannya. Selain itu, perkumpulan ini juga keberatan Basuki diusung parpol. Tanpa dukungan parpol, elektabilitas Basuki amat sulit dikejar para pesaingnya. Hasil survei Populi Center pada Februari 2016, elektabilitas Basuki hampir 50 persen, jauh melampaui kandidat lainnya, seperti Ridwan Ka-

mil, Yusril Ihza Mahendra, Nachrowi Ramli, dan Adhyaksa Dault. Basuki lebih mujur karena para calon pesaing yang lebih adekuat kompetensinya, seperti Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung), Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya), dan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), membatalkan diri sebagai kompetitornya. Meski demikian, sebaiknya pendekatan terhadap parpol, khususnya PDI-P, tetap harus dilakukan agar mereka bersedia menjadi pendukung, bukan pengusung, sebagaimana dilakukan Partai Nasdem, Hanura, dan mungkin akan diikuti parpol lain. Dukungan tersebut sangat penting dalam mengelola kelancaran pemerintahan. Kandidat gubernur DKI Jakarta lainnya tidak perlu surut melihat elektabilitas Basuki. Mengalahkan Basuki tidak terlalu sulit, syaratnya mampu membuktikan dan meyakinkan kepada masyarakat Ibu Kota dengan memberikan bukti nyata hasil kerja kerasnya, transparan, serta akuntabel yang dapat diukur dan dirasakan. Bukan retorika dan citra. Keunggulan Basuki membangun citra berbanding terbalik dengan para politisi pada umumnya. Basuki terbangun citranya akibat keberhasilan membuat kebijakan yang konkret dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya mulai dirasakan baik oleh masyarakat. Padahal, apa yang dicapai Basuki, bagi pemerintahan masa lalu, adalah kemustahilan. Misalnya,

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

menggerakkan mesin birokrasi Provinsi DKI Jakarta, menegakkan peraturan, berani mulai melaksanakan tahap pembangunan MRT (transportasi massal cepat), sungguh-sungguh mengatasi problem banjir, dan membenahi jalur hijau atau bantaran sungai yang ditempati penduduk liar. Karena itu, meski kadang menuai protes, tingkat preferensi masyarakat DKI terhadap Basuki tetap tinggi. Intinya, Basuki berhasil mengelola Pemerintahan DKI Jakarta pararel dengan kualitas jiwa dan komitmennya membangun Jakarta. Kalau para pesaing hanya membangun citra dengan jurus tunggal blusukan tanpa disertai bukti nyata, hanya akan membuat masyarakat terpingkalpingkal sampai keluar air mata saking gelinya. Mencermati dinamika politik DKI Jakarta menjelang Pilkada Serentak 2017, Basuki tidak mempunyai pasangan tari tango yang ideal yang chemistrynya cocok untuk mengelola pemerintahan DKI Jakarta. Mungkin sudah takdir politik, Basuki harus menari sendirian agar lebih leluasa dan lebih terlihat gagah dalam mewujudkan impian rakyat Jakarta. Ia akan melakukan Tari Topeng Klana asal Cirebon, joget yang diilhami oleh adegan raja yang suka mengelana, mempunyai cita-cita tinggi, serta memanifestasikan kegagahan dan kejujuran dalam mengemban tugasnya. Semoga! J Kristiadi Peneliti Senior CSIS

S A U R WA R G A Mohon Agar Muspika Terjun ke Lokasi Bencana Bencana alam yang terjadi di Gunung Tunduh Kampung Cibubuay Desa Sukarama Kecamatan Bojongpicung mengakibatkan kerugian

miliaran rupiah. Kini warga tak berdaya, hanya bisa pasrah. Namun sayangnya pihak Muspika kurang responsif dalam

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

menanggapi kondisi itu. Mohon Agar terjun ke lapangan, supaya jelas. Saipul Anwar Warga Desa Sukarama

Tolong Diberikan Kejelasan Waktu Pelaksanaannya Sejumlah desa sudah melaksanakan tahapan pemilihan kepala desa. Namun hingga kini belum ada kejelasan waktu pemungutan suaranya. Mohon Agar instansi terkait

bisa memberikan kejelasan mengenai waktu pelaksanaannya. Supaya publik bisa mengetahuinya. Asep Setiawan Warga Kecamatan Haurwangi

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com NET


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 11 MARET 2016

HALAMAN

B1

Hijab Simple ala Dhini

Bakal Membela Persib

MEMUTUSKAN untuk berhijab memang tidak mudah, sangat dibutuhkan proses yang tak mainmain. Ini pula yang dialami Dhini Aminarti yang butuh proses untuk memutuskan berhijab.

STRIKER asing Persib yang diduga adalah Juan Carlos Belencoso dipastikan bergabung di Bekasi saat Persib beruji coba melawan PS Polri di Stadion wibawa Mukti, Sabtu (12/3). Pemain asal Spanyol yang berusia 34 tahun itu diyakini bakal memenuhi kebutuhan Persib terhadap stiker dengan tipikal target man.

BACA HALAMAN B2

MOJANG

Terus Berkontribusi di Dunia Pendidikan DI usianya yang baru menginjak 24 tahun, Astri Dwi Andriani, saat ini dirinya sudah tercatat sebagai dosen di dua universitas. Diantaranya Universitas Putra Indonesia (Unpi) dan Universitas Terbuka Kelompok Belajar Prima (UT Pokjar prima). Bahkan, belum lama ini dirinya pun dipercaya unutk menjabat sebagai kepala program studi Fakultas Ilmu Komunikasi Unpi Cianjur. Dikatakannya, sosok inspiratif dan yang membuatnya termotivasi untuk terus berkontribusi dalam memajukan dunia pendidi­ kan adalah RA Kartini.

BACA HALAMAN B5

351 PNS Terancam Pensiun Terkait Penerapan Aturan UU Nomor 14/2005

Jadi sampai saat ini mereka masih aktif mengajar. Kenapa, karena disdik pun belum menerima instruksi apapun dari pusat

SEKITAR 3 persen dari kurang lebih 11.700 atau sekitar 351 orang tenaga pendidik di Kabupaten Cianjur yang berstatus PNS terancam pensiun dini.

H

al ini terkait dengan penerapan aturan UU Nomor 14/2005 tentang Guru dan Dosen, yang menuntut untuk memenuhi kualifikasi ­akademik S1. KE HALAMAN B7

mengenai hal ini.”

KE HAL AMAN B7

CI

AN

JU

R

Astri Dwi Andriani DO

K.B

ER

ITA

INOHONG ILUSTRASI/NET

Tingkatkan Koordinasi Antisipasi Trafficking LETAK wilayah yang tidak terlalu jauh dengan ibu kota, Cianjur rentan terkait dengan penyaluran tenaga kerja secara ilegal. Hingga saat ini, persoalan tersebut pun masih jadi perhatian serius pihak terkait. Kasi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur Ahmad Ubaidillah menuturkan, motif pencari kerja, terlebih ke luar negeri, inilah yang sering dimanfaatkan pelaku trafficking. Para pelaku ini tak jarang mengiming-imingi calon

C I A N J U R -Munculnya kembali para pedagang yang berjualan di lahan bekas Pasar Bojongmeron, dinilai Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cianjur Teguh Agung merupakan imbas dari kebijakan yang tidak populis Pemerintah Kabupaten dengan melakukan perpindahan pasar. Ahmad Ubaidillah

korbannya dengan gaji besar dan gambaran pekerjaan yang layak. KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..? Gigi Putih Alami dengan Strawberry

ILUSTRASI/NET

DISEBUTKAN dalam laman dailymail.co.uk, strawberry mengandung citric acid, sejenis zat asam yang bisa ‘melembutkan’ permukaan gigi yang keras dan padat.

Pedagang Eks Bojongmeron Imbas Kebijakan Tidak Populis

Tapi strawberry juga memiliki kandungan malic acid yang bisa memutihkan dengan lembut tanpa merusak gigi. Kandungan malic acid pada strawberry lebih banyak ketimbang citric acid sehingga risiko gigi jadi rapuh karena citric acid lebih kecil. Semakin matang buah strawberry, kandungan malic acid-nya akan lebih tinggi. Jadi jika ingin membuat gigi lebih putih, disarankan memilih buah yang matang. (net/zlf)

BERITA CIANJUR/CR1

Akibat dari kebijakan tersebut, jelas Teguh, satu persatu pedagang yang tadinya sudah direlokasi ke Pasar Induk Pasir Hayam mulai kembali menggelar dagangannya di bekas Pasar Bojongmeron dengan cara menyewa toko milik warga dan menempati jalan lingkungan untuk ber-

jualan. “Perpindahan pasar bukan kebijakan yang populis, harusnya pemda memikirkan bagaimana caranya membuat pasar yang menjual masing-masing komoditi,” ujarnya kepada “BC” kemarin (10/3). KE HALAMAN B7

Mengetahui Program Internet Sehat

Keluarkan Surat Edaran, Siswa Berseragam Dilarang Masuk

SPECIAL PROMO

GUNA mendukung program internet sehat yang dicanangkan pemerintah, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur mengeluarkan surat edaran berisi tata tertib pengelolaan usaha warung internet. Dalam aturan tersebut, terdapat 13 poin tata tertib dalam surat edaran Bupati Cianjur nomor 555/1432/ Dishubkominfo, seluruhnya berisi himbauan yang harus dilaksanakan seluruh pemilik warung internet.

www.thejhons.com

HARGA TIKET MASUK

PELAJAR

RP. 15.000,-

Cukup Tunjukkan Kartu Pelajar Free Masuk Area Kolam Renang

BERLAKU Senin s/d Jumat BERITA CIANJUR/CR1

SOSIALISASI - Dishubkominfo Kabupaten Cianjur gencar lakukan sosialisasi terkait tata tertib pengelolaan warnet.

Diantaranya, melarang pengunjung berseragam sekolah pada jam sekolah kecuali didampingi oleh guru

didik atau membawa surat tugas dari pihak sekolah. KE HALAMAN B7

UMUM Weekdays @Rp. 25.000,Weekend @Rp. 35.000,Harga Sudah Termasuk: Tiket Masuk Swimming Pools Wahana Pilihan (Flying Fox/ Waterball)

Kp. Tangkil Ds. Babakan Karet Cianjur - Jawa Barat 43251 Telp. (+62-263) 264 444 Fax (+62-263) 273 000


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 11 MARET 2016

Taylor Swift Tampil di Gelaran Grand Prix F-1 SEPERTI halnya gelaran Super Bowl, kini Grand Prix Formula-1 seri US bakal menghadirkan sebuah per­ form musikal. Tak tanggung-tanggung, artis yang di­ daulat sebagai performer adalah Taylor Swift. Kabar naiknya The American Sweetheart sebagai perfromer dalam gelaran balap jet darat ini diungkap­ kan oleh pimpinan dari COTA (Circuit Of The Ameri­ cas), Bobby Epstein pada Fobes. Adanya Taylor Swift dikatakan bisa menaikkan antusiasme peminat F-1. “Ini akan menjadi show satu-satunya di tahun 2016. Kami pikir kami dapat mendapatkan 100.000 orang se­ bagai saksi gelaran ini karena Taylor,” ucap Bobby. Bicara honor, tentunya sebagai performer kelas atas di dunia, penyelenggara harus merogoh koceknya dalam-dalam untuk mengajak Taylor tampil. Apalagi pelantun tembang Blank Space ini adalah performer individu termahal di dunia versi Forbes. Acara Formula 1 akan berlangsung di Circuit of the Americas, Austin, Texas akhir pekan 21-23 Oktober mendata­ ng. Taylor akan tampil di trek pada hari Sabtu, sehari sebe­ lum balapan berlangsung. Untuk tiket, penyeleng­ gara akan membuka pen­ jualan mulai tanggal 6 April mendatang. Ten­ tunya akan menjadi kombinasi yang seru melihat balapan dengan performer manis dari Taylor Swift. (net/zlf )

Taylor Swift

Sering Sharing Soal Bisnis dengan Pacar BELAKANGAN ini, Luna Maya makin jarang terlihat di layar kaca. Ada alasan mengapa wanita kelahiran Bali itu tak tampil sesering dulu, yang ternyata berkenaan de­ ngan bisnis yang saat ini ia geluti. Saat ditemui di Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pu­ sat, Selasa (8/3), Luna sempat menceritakan kesibukan­ nya. Ia mengaku kini mengurangi jadwal syuting untuk mengurus bisnisnya. “TV masih sering cuma jarang nongol aja. Sekarang sudah bisa nolak tawaran tampil di TV mending milih di kantor. Biasanya Senin sampai Minggu sekarang cuma Senin sampai Kamis aja di TV,” ungkapnya. “Aku selama masih bisa syuting akan syuting terus. Selama orang masih kenal aku, makin memudahkan aku untuk promosi buat bisnis aku,” lanjutnya. Dalam bisnisnya, Luna tak mau setengah-setengah. Ia akan mencurahkan segala kemam­ puannya agar bisnisnya bisa sukses dan berkembang. Salah satunya adalah berguru de­ ngan sang kekasih Reino Barack. “Iya dong sharing. Jadi mentor. Guru saya, kalau gak ada dia saya bingung mau ngapa-­ ngapain lagi,” pungkasnya. (net/zlf )

Luna Maya

2

1

HOTD Super Kece dan Fashionable

FOTO- FOTO/NET

FASHION dan wanita memang tak bisa dipisahkan. Setiap tahunnya style fashion memang selalu berkembang dengan pesat. Fashion memang tak bisa dipandang sebelah mata. Berbagai gaya semakin banyak saja. Para kaum hawa juga semakin berani mengeksplor gaya mereka. Seperti halnya dengan fashion hijab.

S

emakin lama industri fashion hijab juga semakin berkem­ bang dengan berbagai pili­ han gaya yang sangat stylish. Hijab bukan lagi dianggap sebagai gaya fashion yang kuno dan tidak up to date. Seperti yang berikut ini, ada beberapa referensi tampil su­ per kece dalam HOTD yang bisa kamu intip.

dengan balutan hijab dan outfit yang tertutup. Seperti penampilan kece yang satu ini. Mengenakan parka berwarna hijau army koleksi dari Covered Up dan di­ padupadankan dengan jeans Cardinal. Semakin terlihat stylist memakai san­ dal tali dan tas hitam Palomino. War­ na kerudung All Scarf sangat serasi sekali dengan parkanya.

1 Hijab sekarang hadir dengan berb­ agai style yang keren namun tak men­ inggalkan syariat agama. Kamu tetap bisa tampil fashionable meskipun

2 Perkembangan fashion membuat kaum wanita semakin berani mengek­ spresikan gaya mereka lewat gaya ber­ pakaian. Hijabers pun juga semakin be­

rani tampil dengan gaya baju kekinian. Berikut ini, sang model sukses tampil hits dengan sentuhan warna bumi yaitu cokelat. Memakai vest hi­ tam Tomford dengan manset (dala­ man) berwarna cokelat tua yang di­ padupadankan dengan rok panjang cokelat muda. Tas Zalora, sepatu Adorable Projects serta kerudung tur­ ban yang senada super sukses mem­ buat penampilannya keren.

3 Tampil mempesona dengan style hijab sangat mudah dilakukan, tinggal bagaimana kamu bisa mix and match penampilan agar tidak bosan dilihat. Seperti HOTD berikut ini. Mengenakan atasan tunik dari Masqa Clothing bisa membuat tampak lebih ramping karena bermotif stripes. Ke­ mudian memadukannya dengan bawa­

han celana jeans New Look. Tas biru Michael Kors sa­ngat senada dengan warna tuniknya. Kerudung Masqa Cl dan sepatu VnC membuatnya sangat stylish. 4 Tampil dengan menggunakan hi­ jab bukan berarti tidak bisa bereks­ perimen dengan gaya yang kamu sukai. Sesuaikan karakter dirimu de­ ngan warna-warna favorit serta style hijab terkini untuk tampil hits. Kamu bisa terlihat fashionable de­ngan longdress dari brand milik ­ sendiri. Kemudian memadukannya dengan sneakers warna putih yang memberi kesan sporty. Tas hitam local brand dan kerudung yang senada membuat gaya kamu makin kece. (net/zlf )

3

n style a g n e d a n o s pe Tampil mem mudah dilakukan, hijab sangat ana kamu bisa mix im tinggal baga nampilan agar tidak e and match p an dilihat... bos

4

Tutorial Hijab Simple ala Dhini Aminarti MEMUTUSKAN untuk berhijab memang tidak mudah, sangat dibutuh­ kan proses yang tak mainmain. Ini pula yang diala­ mi Dhini Aminarti yang butuh proses untuk memutuskan berhijab. Berhijab atau tidak 3 Dhini tetap memiliki gaya yang natural dan tak berlebihan. Gaya hijab Dhini Aminarti terlihat santun den­ gan pakaian yang tidak membentuk lekuk badan serta kerudung yang menutupi bagian dada. Dalam hal pemil­ ihan warna dan bahan busana atau kerudung, Dhini lebih menyukai bahan katun yang dapat menyerap keringat dan kerudung dengan warna soft atau tanpa motif, itu­ lah gaya keseharian Dhini Aminarti. “Lebih nyaman de­ ngan baju seperti ini, aku pengen mencoba sesuatu yang agak ngejreng warnanya, karena jarang banget, kerudungan juga belum pernah pakai yang motif abstrak,”

TUTORIAL KERUDUNG

2

1

BAHAN : Pasmina segi panjang yang lebar Ciput ninja 6

4

5

ucapnya. Dhini pun mengakui tidak men­ galami kesulitan dalam memakai

kerudung, ia sudah lama melihat ibunya saat mengenakan kerudung. Koleksi busana hijab dan kerudungnya pun

CARA PAKAI: Pertama: Pakai ciput ninja, pastikan tidak ada helai rambut yang keluar. Kedua: Pakai kain hijab dengan panjang kanan dan kiri lebih pendek. Ketiga: Silangkan sisi hijab bagian kiri ke kanan dan kanan ke kiri. Keempat: Kedua sisi ditarik ke belakang Kelima: Kemudian kedua sisi tarik ke bagian depan

terbilang banyak, sehingga istri Dimas Seto ini mudah untuk mix and match busana hijabnya. Ingin tampil simple seperti Dhini? Berikut ini tutorial keru­ dung Dhini Aminarti: Bagaimana? Style Dhini sangat praktis bukan? Hijab ala Dhini juga tak butuh jarum pentul lho. Selamat mencoba ya! (net/zlf )


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 11 MARET 2016

Tanggapan Bece Kampus soal Pembuangan Skripsi…

Sakitnya Tuh di Sini!

FOTO tumpukan skripsi dan tesis yang dibuang tersebar di media sosial membuat gempar para netizen, guys. Berbagai komentar sinis dilontarkan oleh banyak pihak. Neng Sri Nurafiah

F

oto yang tersebar di Facebook dan Twit­ ter tersebut mem­ perlihatkan hasil karya mahasiswa salah satu Universitas Islam Negeri di Indonesia. Gimana sih tanggapan Bece Kampus tentang terkait kasus tersebut? Berikut tanggapannya.. Barkah Suhandi, mahasiswa semester 8 fakultas teknik ju­ rusan teknik informatika Uni­ versitas Suryakancana (Unsur) Cianjur berkomentar, lihat ke­ jadian skripsi yang dikilo dan di­

Merawat Tak Harus Jadi Perawat MENDENGARKAN musik, menu­ rut dara cantik kelahiran Cianjur 19 September 1996 bernama Neng Sri Nurafiah, membuat dirinya merasa tenang sambil baca komik atau novel favoritnya, guys. Kalau lagi ada masalah, mahasis­ wi semester 5 fakultas hukum Unsur Cianjur ini menjadikan musik se­ bagai solusi supaya nggak kepikiran lagi sama malasah itu, Nah, mahasiswi yang ramah ini dari dulu cita-citanya pengen jadi perawat, guys. Karena menjadi pe­ rawat bisa mengobati orang terma­ suk mamah. Kata Sri, jika nanti jadi perawat nggak khawatir jagain mamah sampe kapanpun, tapi mamah malah ma­ sukin Sri ke hukum. Hehehe Meski masuk Hukum, dirinya optimis walau gak bisa dapet title perawat tapi dia siap merawat orang dan membantu orang lain menjalani kehidupan sehat terutama untuk diri sendiri maupun orang lain. (cr3)

iwi Ria Prat

jual ke tukang pengumpul ker­ tas sangat tidak setuju, guys. Menurutnya, untuk membuat skripsi itu butuh perjuangan dari mulai uang yang ke luar dan otak yang harus mikir di setiap proses pengerjaannya. “Belum lagi tiap malem ga­ dang, buat beresin itu skripsi. Sekarang dikilo? Ya keterlalu­ an lah. Hasil kerja orang nggak dihargai. Kalau bisa jangan dikilo tapi disimpen di perpus­ takaan. Supaya lebih manfaat,” ungkapnya kepada “BC” Kamis (10/3). Tanggapan yang sama diutarakan oleh Neng Sri Nurafiah. Mahasis­ wi semester 5 fakultas hukum Unsur Cianjur, guys. Skripsi adalah ha­ sil jerih payah maha­ siswa ada perjuangan membuatnya dan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Wihii serius sekali yaa.. “Setidaknya harus menghargai usaha maha­ siswa dan mahasiswi, kan tidak harus dijual, garis bawahi tidak harus dijual, kan bisa diar­ sipkan bisa d a l a m bentuk ap­ likasi untuk mengumpul­ kan seluruh file dan juga dalam buku,” ujarnya. Well, beri­ kutnya tang­ gapan ter­ akhir datang dari Ricky

Maulidda. Mahasiswa semes­ ter 5 fakultas hukum Unsur sangat kecewa melihat kasus tersebut, guys. Memang bukan di Cianjur tapi menurut maha­ siswa yang tegas ini kasus yang sekarang terjadi bisa dijadikan pembelajaran buat universitas di Cianjur. “Hasil jerih payah ma­ hasiswa dikilo untuk dijual, sa­ ngat tidak menghargai karya­ nya. Solusi yang baik kembali ke univnya supaya bisa lebih apik menata skripsi misal dalam bentuk bank skripsi,” pungkasnya. (cr3)

NET

Kerupuk yang Mudah Terbakar, Belum Tentu Mengandung Plastik ISU yang beredar mengenai makanan seperti kerupuk dan krekers yang mu­ dah terbakar, sebenarnya belum tentu makanan tersebut memiliki kandu­ ngan plastik. Beberapa waktu lalu Badan Pe­ ngawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis bahwa seluruh makanan de­ ngan kadar air rendah memang mudah terbakar. Sangat kecil kemungkinan makanan tersebut mengandung plas­ tik, kecuali dinyatakan berbeda oleh laboratorium. Apalagi, BPOM mewajibkan se­ luruh produsen makanan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku. Menurut penjelasan BPOM, produk pangan yang mengandung lemak/ minyak dengan kadar air rendah teru­ tama yang berbentuk tipis, berpori, seperti kerupuk, krekers dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/me­ nyala jika disulut dengan api. Namun, produk pangan yang ter­ bakar atau menyala tersebut tidak da­ pat membuktikan adanya kandungan plastik maupun lilin. BPOM selama ini telah melakukan evaluasi keamanan, mutu dan gizi pangan termasuk ter­ hadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dengan nomor izin edar Badan POM (MD atau ML). (cr3)

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

ORGANISASI HAI, guys. Kru Bece Kampus sekarang bakal ngebahas salah satu orga­ nisasi kampus, tepatnya di Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cian­ jur. Dewan Perwakilan Ma­ hasiswa (DPM) merupakan lembaga yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang duduk di lembaga tersebut dengan mengedepankan azas demokrasi perwakilan. Dalam konteks demokra­ si kampus, lembaga ini berkedudukan sebagai lembaga tertinggi mahasiswa yang me­ miliki fungsi antara lain legis­ lasi, pengawasan, anggaran dan advokasi, guys. “Fungsi Legislasi, fungsi inilah seorang anggota dewan mampu menyalurkan aspira­ sinya banyaknya produk perun­ dang-undangan yang diciptakan dalam satu periode kerja meru­ pakan salah satu parameter ke­ berhasilan dari DPM tersebut,“ kata Ketua Bidang Legislasi DPM Unsur Cianjur, Fajrilah Samlawi kepada “BC Kampus”

DPM Fakultas Hukum Unsur Cianjur

Awasi Kinerja UKM dan BEM Kamis (10/3). Selain itu, Fajrilah menga­ takan ada Fungsi Pengawasan DPM. Artinya memiliki kewa­ jiban untuk mengawasi kinerja dari lembaga eksekutif (BEM). Fungsi Anggaran Sudah seyog­ yanya jika keuangan mahasiswa dipegang oleh mahasiswa itu sendiri. Pengelolaan keuangan ini dipegang dan diatur penggu­ naannya oleh DPM atau Senat Mahasiswa. Masih kata Fajrilah, Senat atau DPM mengevaluasi ki­ nerja dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) sehingga pengelolaan dana keuangan dan pemberian anggaran di­ lakukan berdasarkan kinerja dari ormawa tersebut. “Sedangkan untuk fungsi advokasi, dilakukan untuk menyampaikan keluhan, masu­ kan, saran dan kritik maha­ siswa kepada pihak pengelola universitas agar aspirasi serta permasalahan yang ada dapat terselesaikan,” paparnya. Selain itu juga DPM yang diketuai oleh Fadly Faathul

B a a r i mempunyai tugas dan we­ wenang yaitu membentuk pe­ raturan kemahasiswaan yang dibahas bersama Ketua BEM yang bertujuan untuk mendapat kesepakatan bersama. Kemudian membahas bersa­ ma Ketua BEM dengan memer­ hatikan pimpinan kelembagaan terkait, dalam hal memberikan persetujuan atas rancangan anggaran kemahasiswaan yang

ISTIMEWA

diajukan oleh Ketua BEM. “Selanjutnya melakukan pengawasan terhadap pelaksa­ naan peraturan kemaha­ siswaan, memberikan persetu­ juan atas sikap dan pandangan politis dari Ketua BEM, memba­ has dan menindaklanjuti ha­sil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keua­ngan kemahasiswaan, menyerap, menghimpun, menampung, dan

menindaklanjuti aspirasi maha­ siswa,” ujarnya. Gak cukup fungsi dan tu­ gasnya saja. DPM memiliki be­ berapa hak juga di antaranya hak interplasi, hak budget, hak anggaran, hak angket dan hak inisiatif. “Hak interplasi yaitu hak yang mempertanyakan kebija­ kan–kebijakan lembaga ekse­ kutif. Hak Budget, yaitu hak un­ tuk mengusulkan anggaran. Hak Angket, yaitu hak untuk meng­ himpun pendapat dalam me­ nyikapi sebuah kebijakan. Hak Insiatif, yaitu hak dalam menga­ jukan rancangan peraturan ke­ mahasiswaan,” tambahnya. Dengan fungsi, tugas dan hak tersebut, DPM diharapkan dapat menjalankan tugas sesuai fungsi dan haknya. Karena Ki­ nerja DPM ditunjukkan dalam hal pengawasan, legislasi, anggaran, dan advokasi yang dicerminkan dalam kegiatan–kegiatan seperti sidang umum, sidang istimewa, rapat–rapat, serta kegiatan–ke­ giatan yang sehubungan dengan penggunaan hak keanggotaan DPM. (cr3)


HALAMAN

B4

SPORT

Resmi Menjadi Pebalap Cadangan Manor MANOR Racing Director, Dave Ryan, menyambut kembalinya Alexander Rossi ke tim dengan status baru Pebalap Cadangan Resmi di GP Rusia. Menurutnya, pebalap muda asal Amerika Serikat (AS) akan dapat memberikan manfaat terkait pengembangan MRT05. (net/pur)

JUMAT, 11 MARET 2016

MENUJU OLINPIADE 2016

Tatap Kualifikasi Olimpiade, Tim Dayung Jalani Uji Coba di Sydney JAKARTA-Menghadapi kualifikasi Olimpiade 2016 April mendatang, tim dayung Indonesia melakukan uji coba dengan ikut serta di Sydney International Rowing Regatta, Australia. Para atlet yang didampingi pelatih asal Belanda, Boudewijn Van Opstal, telah bertolak menuju Sydney pada Selasa (8/3) malam kemarin untuk kejuaraan yang berlangsung pada 1420 Maret tersebut. Chef de Mis-

sion Indonesia untuk Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari, menaruh keyakinan besar untuk tim dayung ini. “Walaupun baru bertemu sebentar, saya memiliki harapan besar pada mereka. Saya yakin tim dayung bisa menempatkan atlet-atletnya di Olimpiade 2016 dan bukan tidak mungkin mereka bisa membuat kejutan,” ucap Okto. Dalam kesempatan yang sama Okto juga menyatakan akan mengunjungi pemusatan latihan tim dayung di Pengalengan, Bandung, sekembalinya mereka dari Sydney. Saat ini, Persatuan Olahraga Da-

yung Seluruh Indonesia (PODSI) mempersiapkan tujuh atlet putra dan tiga atlet putri yang akan diturunkan di lima nomor. Di bagian putra, peraih medali emas SEA Games, Memo, akan turun di nomor M1X, sementara Ichram dan Tansil dipersiapkan untuk nomor LM2X. Empat pedayung lainnya Dendri Fediansyah, Ardhi, dan Ali Butho akan turun di nomor LM4-. Sementara itu, Dewi Yuliawati akan menjadi andalan di nomor W1X bersama dengan Yayah Rokayah dan Sifa Lisdiana di nomor LW2X. Sekretaris Jenderal PB PODSI Edy

Suyono sangat optimistis dengan peluang tim dayung Indonesia untuk merebut tiket Olimpiade 2016. “Saya kira kami mempunyai peluang 99 persen untuk mendapat tiket Olimpiade di nomor Single Scull putra dan putri melalui Dewi dan Memo,” katanya. Optimisme ini cukup beralasan karena pada Kejuaraan Dayung Asia 2015 di Beijing, Dewi merebut medali perak di nomor W1X, sementara Memo finis di urutan 4 M1X. Pada babak kualifikasi di Chungju, Korea Selatan, Dewi dan Memo ditargetkan untuk menembus tujuh besar agar bisa lolos ke Rio de Janeiro. (net/pur)

NET

Rossi: Mar c Marquez Musuh Aba diku!

BULU TANGKIS ALL ENGLAND 2016

Linda Weni Tantang Nozomi di Babak Kedua BIRMINGHAM-Linda Wenifanetri akan menghadapi wakil Jepang, Nozomi Okuhara di babak kedua All England 2016. Linda Weni lolos ke babak kedua usai mengalahkan pemain Malaysia, Tee Jing Yi. Linda mengalahkan Tee Jing Yi di babak pertama melalui dua game langsung dengan 21-11 dan 21-18.

Setelah kejadian di musim lalu, (hubungan kami) tidak bisa sama seperti dulu. Semua orang bisa melihat hal yang sebenarnya dia (Marquez) pikirkan.”

GP 2

Pertan­dingan tersebut berlangsung selama 35 menit. “Game pertama saya banyak ngeladenin dia di lapangan, karena sudah sering ketemu. Kalau ada kesempatan baru saya colong. Dia juga banyak mati sendiri,” kata Linda, dikutip Badminton Indonesia. “Game kedua sempat ketinggalan, karena dia banyak nyerang. Bolanya dalam-dalam, di pinggir-pinggir. Sementara sayanya banyak mati sendiri, out sendiri. Saya sempat kebawa main cepat. Padahal kan harusnya di lariin dulu,” tambah Linda. Kemenangan ini menambah catatan keunggulan Linda atas Tee menjadi 3-2. Pertemuan Linda dan Tee terakhir kali terjadi di Chinese Taipei Open 2012. Saat itu Linda menang dengan 21-17, 18-21 dan 21-9. Di babak kedua, Linda akan berhadapan dengan Nozomi Okuhara, Jepang. Rekor pertemuan keduanya sama kuat, 2-2. “Lawan Nozomi, saya akan diskusi dulu dengan pelatih,” ujar Linda. (net/pur)

NET

Hari Pertama Tes, Sean Posisi Kesembilan RIDER Yamaha Movistar, Valentino Rossi menegaskan, Marc Marquez adalah musuh abadinya. Rossi masih dendam dengan ulah pembalap Honda tersebut di Sirkuit Sepang Malaysia, tahun lalu.

K

MUSIM 2016

etika itu, Rossi dan Marquez terlibat insiden yang menghebohkan pencinta MotoGP. Insiden itu mengakibatkan Marquez terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Rossi pun mendapat hukuman menjalani start dari posisi terakhir di seri terakhir 2015 yang berlangsung di Valencia. Meski start dari posisi terakhir, Rossi mampu merangsek ke posisi keempat. Namun usahanya percuma karena Jorge Lorenzo dinobatkan sebagai juara dunia MotoGP 2015. Rossi terlihat kesal karena sepanjang balapan di Valencia, Marquez tidak memberikan perlawanan kepada Lorenzo. “Setelah kejadian di musim lalu, (hubungan kami) tidak bisa sama seperti dulu. Semua orang bisa melihat hal yang sebenarnya dia (Marquez) pikirkan,” ucap Rossi. (net/pur)

B A R C E L O N A - S e a n ngan pebalap. Gelael melalui hari per­ Pada sesi pagi hari, Sean tama tes GP2 di Barcelona lebih banyak menjajal setdengan mulus. Catatan tingan mobil, terutama waktunya cukup memuas- ­ aerodinamis dan dek bakan dan dia menempati po- wah. “Sebelum mengejar sisi kesembilan dalam daf- catatan waktu tercepat ada tar pebalap tercepat. beberapa tahap sesi latihSean, yang membela an yang kita lakukan,” kata tim Jagonya Ayam Campos Sean. Racing, mencatat waktu “Awal yang bagus. Dua terbaik 1 menit 29,784 detik pebalap kita beradaptasi dalam tes di Sirkuit Catalu- dengan baik. Memang ini nya, Rabu (9/3). Sementara belum menggambarkan itu, rekan setimnya, Mitch hasil yang sesungguhnya. Evans, membukukan wak- Akan tetapi, ini kinerja tu 1 menit 29,655 detik. yang bagus,” kata direktur Pebalap ART Grand teknik tim Jagonya Ayam Prix, Sergey Sirotkin, Campos Racing, Philippe menjadi pebalap tercepat Gautheron. dalam tes hari pertama Sesi tes di sirkuit Catadengan catatan waktu 1 lunya, Barcelona, Spanyol menit 29,072 detik. akan berlangsung sampai Sesi tes ini sebenarnya hari Jumat (11/3). Setebukan untuk mengelah itu, tim akan jar catatan waktu menjalani sesi tercepat. Setiap tes kedua yang tim berupaya akan dilangmenjajal setelan sungkan di mobil baru mereSirkuit Jerez, SEAN ka sekaligus Spanyol. GALAEL penye(net/pur) suaian d e -

NET


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 11 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Termotivasi oleh Calon Playmaker Asing Persib BANDUNG-Persib Ban­ dung bakal kedatangan pe­ main asing baru berposisi striker dan playmaker untuk mengarungi Indonesia Soc­ cer Championship (ISC) 2016. Tim arahan Dejan An­ tonic ini mulai dikait-kaitkan dengan gelandang serang asal Argentina Robertino Pugliara guna melengkapi kuatret lini tengah. Saat ini Persib sudah memiliki sosok Kim Jeffrey Kurniawan, Ha­ riono dan Rachmad Hidayat yang selalu diandalkan Dejan di lini tengah. Meskipun demikian, kepastian Pugliara merapat bersama Maung Bandung masih tanda tanya. Sang pe­ main kini memang sudah dikontrak terlebih dahulu oleh PS Polri untuk arungi Turnamen Piala Bhayang­ kara yang akan segera dimulai Kamis (17/3) mendatang. Menurut Rach­ mad Hidayat de­ ngan kedatangan pemain asing baru di Persib membuat di­ rinya bisa ba­ nyak belajar. Hal demikian tentu mem­ buatnya se­ nang, sebab, ia bisa me­ nambah ilmu di jenjang ka­

rirnya yang masih panjang. “Pemain asing ya itu le­ bih bagus, bisa lebih perkuat tim, karena aku bisa belajar dari pemain asing ataupun pemain senior aku senang,” tutur Rahmad. Pemain berusia 24 ta­ hun itu mengungkapkan dirinya tidak akan merasa tersaingi dengan keda­ tangan pemain anyar di Persib. Bahkan sebaiknya ia akan semakin termoti­ vasi mendapatkan posisi utama. (net/pur)

Alfath Fathier

STRIKER asing Persib yang diduga adalah Juan Carlos Belencoso dipastikan bergabung di Bekasi saat Persib beruji coba melawan PS Polri di Stadion wibawa Mukti, Sabtu (12/3).

P Robertino Pugliara

Alfath Fathier Semangat Sambut Piala Bhayangkara BANDUNG-Turnamen Pia­ la Bhayangkara yang akan dimulai Kamis (17/3) men­ jadi ajang unjuk gigi untuk para pemain muda Persib Bandung. Regulasi dalam Turnamen yang digelar dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke-70 itu mengharuskan setiap tim memainkan satu pemain U-21 full 90 menit pertan­ dingan. Jika pemain tersebut ditarik keluar, maka harus digantikan oleh pemain dengan kategori umur yang sama. Alfath Fathier pemain jebolan Maung Ngora yang sudah resmi diikat kontrak manajemen klub Maung Bandung, sangat ber­ semangat menyam­ butnya. Kepas­ tian kontrak yang sudah ditan­ data­

Juan Carlos Belencoso Bakal Membela Persib

nganinya pekan lalu adalah sebuah tanda kepercayaan yang mesti dibayar. Melihat regulasi terse­ but, Alfath siap tampil mak­ simal membela panji Persib untuk pertama kalinya sepanjang karir. Dia akan berusaha menunjukkan yang terbaik demi misi menjawab kepercayaan. “Buat Alfath sih, Bha­ yangkara kan nantinya harus ada pemain U-21 main 90 menit, kalau dipercaya ya ­Alfath kasih yang ter­ b a i k untuk tampil m a k ­ s i m a l ,” u n g ­ kapnya. Pe m a i n berusia 20 ta­ hun akan mem­ perjuangkan na­ sibnya selama di Persib Bandung. Selalu memiliki keinginan untuk diberi kesem­ patan bermain, maka, Alfath akan bekerja lebih keras dalam setiap lati­ han yang dijalani. Walau kini ia mengalami cedera ringan, namun bukan pengham­ bat ia supaya cepat sembut dan maksimal mengikuti program. “ Pe r s i a p a n jaga kondisi latihan dari sekarang ikut pro­ gram latihan dari coach Dejan saja, kemudi­ an lebih kerja keras lagi aja kedepan­ nya,” tukasnya. (net/pur)

emain asal Spanyol yang berusia 34 tahun itu diyakini bakal meme­ nuhi kebutuhan Persib terhadap stiker dengan tipikal target man. Bahkan dalam lawan Wikipedia, nama Persib sudah dicantumkan pada daftar klub yang dibelanya Sejauh ini pelatih Dejan Antonic belum men­ jawab iya atau tidak soal striker yang dimaksud adalah Be­ lencoso. Pemain yang sebe­ lumnya membela Kichee, di liga Hongkong ini dida­ tangkan untuk menghada­ pi Piala Bhayangkara dan Indonesian Soccer Cham­ pionship. Dalam penampilan ter­ akhirnya bersama Kichee di musim 2013-2015, Belencoso tampil di 32 laga dengan 29 gol. Bah­ kan di laga AFC, Belencoso menjebol gawang Persib un­ tuk kekalahan Persib 0-2. “Aku sudah tahu bagaimana permainannya tapi aku belum pernah melatihnya lang­ sung,” kata Dejan. Sebelumnya, eks pelatih Persib, Djadjang Nurdja­ man juga memiliki ketertarikan terhadap Belencoso. Bahkan Djadjang menyebut kalau ada kesempatan, dia akan merekrut pemain yang dimaksud. (net/pur)

Aku sudah tahu bagaimana permainannya tapi aku belum pernah melatihnya langsung...”

Vladimir Vujovic

Juan Carlos Belencoso

Vlado Dukung Regulasi Pemain Muda BANDUNG-Pemain U-21 yang wajib main selama pertandingan 2x45 pada turnamen Bhayangkara di­ sambut baik oleh Vladimir Vujovic. Center bek Persib ini mengatakan, regulasi itu akan membuat pe­ main muda lebih cepat berkembang dan punya kematangan saat berga­ bung tim senior. Sosok pe­ main seperti Gian Zola,

Fe b r i Hariyadi, Jujun Saepuloh atau Alfat Fathir harus bisa memaskimalkan kesempatan itu. Menurut Vujovic, pemain muda Persib bisa menjadi penerus pe­ main saat ini yang membela Maung Bandung. “Mereka pemain bagus. Saya pikir kini saatnya waktu bagi mereka dan itu bagus

Mereka pemain bagus. Saya pikir kini saatnya waktu bagi mereka dan itu bagus untuk rantai regenerasi pemain Persib ke depannya.” untuk rantai regenerasi pe­ main Persib ke depannya,” kata pria yang karib disapa Vlado ini. Dia menceritakan di ne­ garanya, Montenegro, rege­ nerasi dan regulasi yang di­ terapkan saat ini adalah hal yang biasa. Setiap tim se­ nior pasti membawa pemain muda potensialnya untuk

tampil bersama pada suatu pertandingan. Seperti saat ini PERSIB membawa pe­ main dari Diklat Persib. “Tim biasanya mengam­ bil satu atau dua pemain muda dari akademi. Di sana ada kompetisi Montenegro Super League untuk pemain muda, bisa dari umur U-14 dan U-18,” ucapnya. Proses perekrutan pe­ main muda di negaranya memang lebih mudah, dibanding Indonesia yang punya wilayah luas. Biasanya di Montenegro, selalu ada pertandingan kelompok usia di setiap daerah dan akan saling bertemu hingga ke na­ sional. “Saya juga memulai ka­ rier saya dari tim junior, saya masuk tim U-12 padahal usia saya saat itu masih 7 tahun. Tapi tidak masalah. Saya juga saat itu harus berusaha mengejar pemain-pemain yang berusia lebih tua, jadi saya terus berlatih,” ung­ kapnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

Cara Merawat Mebel Antik Kuno Yang Benar

B

ila kita memiliki mebel antik dirumah, kita haruslah yakin bahwa semakin kuno usia mebel kita, akan semakin mahal harganya. Maka dari itu sudah sepantasnya kita harus rajin untuk merawatnya. Berikut kami berikan be­ berapa cara untuk merawat mebel antik kuno supaya tetap awet dan indah. Mebel Antik harus ditempatkan ditempat yang bersih, kering dan bersuhu normal. Kelembaban udara yang tinggi dapat memperce­ pat proses oksidasi kayu, me­ nyebabkan jamur, sera­ngan rayap atau serangga kayu lainnya. Dan jangan terkena sinar matahari langsung. Pastikan permukaan mebel senantiasa bersih dan higienis dengan selalu mem­ bersihkan dari debu atau

kotoran. Bersihkan mebel dengan menggunakan kuas. Boleh juga dengan vaccum cleaner. Jangan memakai lap ka­ rena permukaan mebel bisa tergores. Jangan pula meng­ gunakan bahan pembersih mebel yang mengandung solvent seperti methanol, toluen, aceton, dll. Karena dapat merusak permukaan mebel. Gunakan biopolish untuk memoles permukaan mebel

guna menjaga keindahan warna kayu jati. Dapat mem­ perpanjang usia perlindu­ ngan lapisan coating. Dengan perawatan rutin, dijamin mebel antik kuno anda akan awet sepanjang masa bahkan akan menjadi warisan turun temurun yang berharga semakin mahal. Demikian sedikit ulasan dari kami. Semoga berman­ faat. (net)

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 JUMAT, 11 MARET 2016


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 11 MARET 2016

Bupati : Angka Kematian Ibu Melahirkan Meningkat

NET

... 351 PNS Terancam

Pensiun DARI HALAMAN B1...

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Jumati mengatakan, tiga persen tersebut merupakan jumlah dari semua tenaga kependidikan baik guru, bagian tata ­usaha serta bagian administrasi lainnya. “Dari jumlah itu juga, yang merupakan bagian fungsionalnya, hanya 0,3 persen. Memang tidak ba­ nyak, karena paling dari satu kecamatan paling hanya dua orang. Itu pun mayoritas usianya sudah lebih dari 54 tahun dan rata-rata dari mereka merupakan guru SD,” ungkapnya. Namun begitu, dikatakan Jumati, meski sesuai aturan undang-undang penerapan berlaku sampai batas waktu akhir 2015, pihaknya belum menerima surat edaran ataupun putusan dari pemerintah pusat untuk memberhentikan guru atau tenaga kepen-

didikan yang belum S1. “Jadi sampai saat ini me­ reka masih aktif mengajar. Kenapa, karena disdik pun belum menerima instruksi apapun dari pusat mengenai hal ini,” paparnya. Selain terancam tidak bisa

DOK

melanjutkan tugas, pihaknya juga mengaku tidak mengetahui apakah nantinya guru tersebut dihentikan sertifikasinya atau tidak. “Batas akhirnya kan sampai Desember 2015. Kemungkinan kalau belum S1, di-stop. Datanya

kemungkinan juga akan langsung dimerahkan dapodik,” katanya. Ditanya lebih lanjut me­ ngenai kekurangan guru sebagai dampak dari aturan tersebut, Jumati mengatakan hal tersebut tidak akan terjadi. Pasalnya, jumlah tenaga pendidikan yang belum S1 sedikit. Sementara itu, kondisi serupa juga terjadi pada tenaga pendidik di lingku­ ngan Kementerian Agama. Seksi Madrasah Kemenag Kabupaten Cianjur Budi Lukman mengatakan, pihaknya belum menerima informasi lebih lanjut me_ngenai hal tersebut. “Belum ada informasi apapun, apakah mereka masih boleh mengajar atau tidak ataupun masih berhak menerima sertifikasi atau tidak. Kita masih menunggu. Untuk jumlah, hanya sedikit guru yang dengan kondisi seperti ini,” ujarnya. (asr)

... Pedagang Eks Bojongmeron Imbas Kebijakan Tidak Populis DARI HALAMAN B1...

Kalaupun sekarang para pedagang menyewa toko atau rumah milik warga untuk berjualan, Teguh menilai tidak menjadi permasalahan kecuali mereka berdagang di badan jalan. Karena seperti di Warungkondang, banyak pe­ dagang yang menyewa rumah warga untuk berjualan. “Tidak ada yang melarang siapapun untuk berjualan, hanya saja jangan di badan jalan atau gang. Kecuali, jika pemda memiliki niat untuk membangun taman di sepanjang Jalan Bojongmeron, lain lagi ceritanya, “ katanya. Lebih lanjut Teguh me­ ngatakan, apabila pemda melalui disperindag bersikeras melarang pedagang untuk berjualan dengan cara menyewa toko atau rumah milik warga, kedepannya harus dibuat peraturan daerah tentang industri kecil menengah. “Hanya saja jika perda tersebut dibuat, tidak bisa

hanya melihat dari satu kasus saja melainkan secara keseluruhan. Karena efeknya akan berdampak terhadap seluruh pedagang di Kabupaten Cianjur,” katanya. Terkait ancaman disperindag yang akan menutup toko yang disewa pedagang karena tidak memiliki izin usaha (SIUP), Teguh menegaskan tidak ada aturan pedagang yang tidak punya SIUP harus ditutup. “Kalau mau disperindag harus mendorong me­ reka (pedagang) untuk segera membuat SIUP,” tegasnya. Dirinya berharap, kedepannya disperindag bisa membuat pasar tradisional menjadi semi modern yang bisa memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena jika pasar ramai, maka ekonomi masyarakat sekitar juga akan meningkat. Mulai bermunculannya para pedagang yang berjualan di bekas lahan Pasar Bojongmeron pasca relokasi ribuan

pedagang ke Pasar Induk Pasir Hayam, membuat khawa­ tir berbagai pihak termasuk Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Himam Haris. Menurutnya, bermunculannya para pedagang yang berjualan dengan cara menyewa toko dan rumah milik warga akan berdampak terganggunya rekan-rekan pedagang lain di Pasar Induk Pasir Hayam. Justru yang menjadi pertanyaan, sambung Himam, apakah lokasi mereka berjualan saat ini dengan cara menyewa toko milik warga sudah sesuai memiliki izin usaha atau IMB. Jika mereka tidak memiliki kedua izin tersebut, akan lebih baik ditertibkan oleh Satpol PP. Meski berjualan merupakan hak para pedagang, namun Himam menghimbau agar tetap taat pada aturan dan kesepakatan yang telah dibuat antara pedagang de­ ngan pemerintah daerah un-

Aksi ini seringkali berhasil, karena calon korban yang dituju memiliki persoalan ekonomi. Karenanya, ungkap Ubaidillah, meski diberlakukan moratorium tenaga kerja ke Timur Tengah oleh pemerintah pusat, tidak

menjamin pemberangkatan TKI ilegal atau trafficking tidak terjadi. “Sebab celah pengontrolan tenaga kerja masih mi­ nim dan sosialisasi kepada masyarakat belum mampu memfasilitasi secara ke­ seluruhan,” ujarnya. Namun, untuk me­ ngantisipasi hal tersebut,

pihaknya mengaku kerap berkoordinasi dengan pemangku wilayah di desa. Diharapkan juga, peran aktif masyarakat untuk melaporkan jika ada upaya dari seseorang yang melakukan modus-modus yang akhirnya berujung pada trafficking. “Kepada setiap keluarga pun untuk melaporkan

Tjetjep meminta, kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, diantaranya Dinas Ke­ sehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur untuk tidak henti melakukan upaya antisipasi dengan memberikan penyadaran dan pemahaman kepada masyarakat. Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Keseha­ tan Ibu, Anak, dan Remaja Dinkes Kabupaten Cianjur, Teni Hernawati, menyebutkan untuk jumlah angka kematian ibu melahirkan periode tahun 2014 dan 2015 sebanyak 49 kasus (stagnan, red). Namun, kata dia, idealnya jumlah tersebut mengalami penurunan angka kasus. Sebab itu, jelas Teni, pada periode tahun 2016 ber­ bagai upaya untuk menekan angka kasus tersebut terus dilakukan. Diantaranya, pe­ ningkatan sarana prasarana kesehatan di setiap pusat ke-

sehatan masyarakat (Puskesmas) di 32 kecamatan, pe­ ningkatan akreditasi tenaga kesehatan (bidan dan dokter), dan sosialisasi. “Betul trennya terus meningkat, tetapi kami tidak tinggal diam. Berbagai upaya kami lakukan, seperti pe­ ningkatan standarisasi sarana prasarana kesehatan di setiap puskesmas,” jelas Teni, saat ditemui di ruang kerja­ nya, kemarin (10/3). Teni mengungkapkan, dua wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur menjadi penyumbang tingginya kasus angka kematian ibu melahirkan, yaitu Kecamatan Cikalongkulon dan Kecamatan Ciranjang. “Banyak faktor, seperti masih buruknya infrastruktur di setiap wilayah kecamatan, dan tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah. Jadi perlu peran serta semua pihak untuk dapat menyelesaikan persoalan ini,” ucapnya. (gap)

Kemenag Cianjur Segera Cairkan TPG CIANJUR-Sebanyak 1250 guru berstatus pegawai ne­ geri sipil (PNS) dan non PNS di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur segera mene­ rima tunjangan pegawai guru (TPG). Seksi Madrasah Kemenag Kabupaten Cianjur, Budi Lukman mengatakan, pihaknya telah melakukan pemberkasan sebagai syarat pencairan TPG bagi para guru di lingkungan Kemenag Kabupaten Cianjur. “Alhamdulillah tahun ini tidak seperti tahun lalu, sebab sekarang sudah ada anggaran untuk pencairan sertifikasinya. Sehingga saat ini sudah mulai pemeberkasan, untuk minggu depan melakukan pencairan,” kata Budi, kepada “BC”, kemarin (10/3). Namun, jelas Budi, bagi para guru yang telah mene­ rima TPG pada tahun 2015 dipastikan tidak akan mene­ rima tunjangan tersebut di tahun ini. Hal tersebut dikarenakan belum keluarnya surat keputuasan (SK) dari Dirjen Kemenag. “Idealnya memang guru yang sudah lulus sertfikasi diberikan SK pada awal tahun, sehingga di gelombang pertama mereka sudah mendapat-

NET

kan tunjangannya, mungkin karena anggaran terbatas sehingga SK sampai saat ini belum keluar,” jelasnya. Selain itu, disebutkan Budi dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2016 juga sudah dapat diterima sekolah yang ada di bawah

Kemenag Kabupaten Cianjur. “Tahun kemarin (2015) dana BOS telat pencairannya karen ada perubahan, kemudian TPGpun begitu, walaupun bulan Maret sudah ada pencairan namun itu khusus untuk mereka yang sudah berstatus PNS,” ucapnya. (asr)

... Terus Berkontribusi di Dunia Pendidikan DARI HALAMAN B1...

tuk pindah ke lokasi pasar yang baru. Menanggapi permasalahan ini, Kepala Bidang Pe­ negakan Hukum dan Perundang-Undangan Satpol PP Kabupaten Cianjur, Sulaeman Madna mengaku akan mengecak satu per satu toko yang disewa pedagang untuk berjualan. Apakah rumah yang disewa sebagai lokasi berjualan pedagang, sesuai peruntukannya atau tidak. Lebih lanjut dirinya me­ ngatakan, jika sudah dipe­ ringatkan namun tidak juga mengurus proses perijinannya, maka harus dikembalikan ke fungsi awalnya sesuai izin yang diberikan. Sebagai langkah awal dilakukan pembinaan terlebih dahulu, jika tetap membandel terpaksa langsung dieksekusi. “Sebetulnya tidak ada larangan bagi siapa saja yang berjualan, hanya saja harus ditinjau dari aspek kelayakan yakni memiliki izin usaha,” tegasnya. (cr1)

... Tingkatkan Koordinasi Antisipasi Trafficking DARI HALAMAN B1...

CIANJUR-Masih minimnya fasilitas kesehatan di Kabupaten Cianjur, menjadi satu diantara penyebab masih tingginya angka kematian ibu melahirkan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, kepada wartawan belum lama ini. Tjetjep menuturkan, kasus kematian ibu melahirkan di Kabupaten Cianjur tren setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. “Kasus kematian ibu melahirkan setiap tahunnya meningkat, kondisi ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kami (Pemkab Cianjur),” tutur Tjetjep. Diungkapkan Tjetjep, berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan ­angka kematian ibu melahirkan. “Memang tidak untuk menekan angka tersebut, diperlukan kesadaran dan pemahaman semua pihak,” ujarnya.

permohonan izin kelengkapan data keluarga yang dimohonkan ke desa oleh ­ pihak penyalur. Nantinya, dari desa akan disampaikan ke dinas, untuk pengecekan kelayakan penyalur, dengan kata lain resmi atau tidaknya. Tujuan ini dilakukan tak lain untuk mencegah terjadinya trafficking,” jelasnya. (mar)

Dituturkannya, melalui perjuangannya, saat ini perempuan bisa bebas mendapatkan pendidikan yang sama dengan laki-laki. Menurutnya, perjuangan itu harus dilanjutkan de­ ngan cara turut serta mencerdaskan anak bangsa. Tidak hanya sekedar membagikan ilmu yang dimilikinya, ia pun bertekad untuk menambah kemampuannya. Karenanya, meski

sudah menyelesaikan S1 dan S2-nya, Astri pun berkeinginan untuk melanjutkan studi S3. “Kenapa, karena target saya, sebelum menginjak usia 40, saya ingin menjadi profesor dan guru besar di bidang ilmu komunikasi,” ungkapnya. Saat ini, untuk memuluskan niatannya tersebut, ia pun tengah mencari informasi beasiswa S3 di bidang Ilmu Komunikasi. Terlepas dari aktivitas

ataupun kiprahnya di dunia pendidikan, ia tak melupa­ kan hobinya, yakni fotografi. Objek yang menjadi favoritnya yakni panorama, karena dikatakannya, dengan begitu ia bisa merenungkan besarnya kekuasaan Allah SWT. “Selain itu, saya juga punya hobi lainnya, yakni membaca buku juga membuat tulisan atau artikel. Biasanya kalau ini untuk konsumsi sendiri,” paparnya. (asr)

... Keluarkan Surat Edaran, Siswa Berseragam Dilarang Masuk DARI HALAMAN B1...

Tidak hanya itu, didalam surat edaran tersebut juga mewajibkan pengusaha warnet untuk melengkapi server dan komputer clinet dengan pembatas atau filter yang bertujuan memblokir situs pornografi, serta dilarang menyediakan atau menyimpan konten pornografi. Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Dishubkominfo Kabupaten Cianjur Sukastono me­ ngatakan, alasan pihaknya menerbitkan surat edaran Bupati Cianjur tentang tata tertib bagi pengusaha warnet, karena berdasarkan masukan dari para orang tua dan guru. Disebutkan, banyak anak di bawah umur termasuk pelajar sering

pada jam sekolah menghabiskan waktu di warnet. Kekhawatiran orang tua dan guru ini terkait dengan anak atau peserta didiknya membuka situs porno saat bermain di warnet. Selain larangan pengunjung, dirinya menjelaskan, dalam surat edaran tersebut juga terdapat himbauan kepada pengusaha warnet untuk membuka warnet dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Pengaturan jam operasio­ nal tersebut sangat penting, agar tidak lagi ada warnet yang buka hingga tengah malam atau dini hari untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. “Surat edaran ini kami sebar ke seluruh kelurahan dan kecamatan, agar aparat di wilayah juga ikut menga-

wasinya,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendataan warnet yang beroperasi di Kabupaten Cianjur. Meski belum terdata secara keseluruhan, sementara ini baru terdapat 70 warnet yang sudah didata. Kedepannya, pihak dinas akan melakukan verifikasi sekaligus pembinaan. Beredarnya surat edaran Bupati Cianjur ini mendapat tanggapan dari pelaku usaha. Seperti dikemukakan Andri, pengelola RiansyahNet, mengaku masih akan melihat sejauhmana penerapan himbauan tersebut. Dikatakannya, jika semua warnet mematuhi aturan tersebut, maka pihaknya pun mengaku siap menaatinya. (cr1/“BC”)***


JUMAT, 11 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Rafaella Rayakan Ulang Tahun Bersama Neymar

RAFAELLA Beckran, adik Neymar yang seksi, genap berusia 20. Penyerang Barcelona itu pun tak mau melewatkan pesta ulang tahun adiknya. Ditemani Neymar dan anggota keluarga lainnya, Rafaella terlihat sangat bahagia dalam acara ulang tahunnya.

OFFSIDE Ibrahimovic Jalani Musim Terbaik LONDON-Satu gol dan satu assist dari Zlatan Ibrahimovic mengantar Paris Saint Germain mengalahkan Chelsea dan lolos ke perempatfinal Liga Champions. Di usianya yang sudah 34 tahun, mantra sihir Ibrakadabra masih sakti. Ibrahimovic menunjukkan penampilan yang berbeda diban­ ding terakhir dia bermain di Stamford Bridge tahun lalu. Jika 12 bulan lalu dia dikartu merah, namun pada Kamis (10/3) dinihari, striker asal Swedia itu menjadi bintang yang bersinar terang dengan satu gol dan satu assist. Dengan kontribusi itu PSG meraih kemenangan 2-1 atas Chelsea, untuk melanjutkan kemenangan dengan skor yang sama pada leg pertama di Paris. Skuat besutan Laurent Blanc pun lolos ke delapan besar dengan gregat 4-2. Apa yang ditunjukkan Ibrahimo­ vic di Stamford Bridge meneruskan penampilan impresifnya di musim ini. Meski sudah 34 tahun dia belum terlihat akan mengalami penurunan performa. Ibrahimovic tak terlihat sedang menua. “Saya tidak berpikir kalau ini adalah akhir karier saya. Umur hanyalah angka. Yang membedakan adalah apa yang Anda rasakan. Saya merasa muda, saya merasa sa­ ngat muda. Di musim yang pernah saya lewati, secara st a t i st i k saya tidak pernah sebaik ini,” ungkap Ibra. Sejak meninggalkan Ajax Amsterdam dan pindah ke Juventus, tak pernah dia setajam ini. Di musim 2015/2016 ini dia sudah membuat 31 gol dalam 38 pertandingan semua kompetisi. Dia rata-rata mencetak 0,81 gol setiap laga. (net/yhi)

Griezmann Tolak Kontrak Baru MADRID-Chelsea kini punya kesempatan bagus untuk menyelesaikan transfer Antoine Griezmann, usai sang pemain menolak tawaran kontrak baru dari Atletico Madrid, menurut laporan yang beredar di Spanyol. Beberpa media mengabarkan, Atletico amat ingin menaikkan klausul pelepasan kontrak Griezmann dari 62 juta poundsterling menjadi 115 juta poundsterling, guna mencegah sang bintang pindah ke klub lain di musim panas nanti. Laporan tersebut mengatakan The Blues bisa mencoba untuk menampung pemain berusia 24 tahun, jika nantinya ia memang memutuskan untuk pergi dari Vicente Calderon. Chelsea sendiri amat ingin segera bangkit dan masuk ke jajaran tim papan atas Inggris, usai mencatat musim yang buruk se­ bagai juara bertahan Premier League tahun ini. Dipercaya bahwa Manchester United dan Real Madrid juga tertarik pada pemain depan asal Prancis. (net/yhi)

DUO TANGO

PERAN Dybala di Juventus nyaris dianggap sama dengan apa yang dilakukan Messi bersama Barcelona.

B

erani melakukan aksi individu, kekuatan kaki kiri yang tajam dan kemampuan dribel di atas rata-rata, menjadi karakter Dybala yang hampir identik dengan Sang Messiah. Beberapa analisa mengungkapkan, meski tak bermain penuh 90 menit, Dybala punya area jelajah sama

dengan Messi. Itulah yang membuat Dybala semakin mendekati, dan dianggap sebagai penerus Messi. Dua pemain asal Argentina tersebut memang tergolong moncer sepanjang musim ini, meski belum maksimal. Lionel Messi harus absen dalam beberapa pertandingan karena cedera, sementara Dybala cenderung

masih dalam proses adaptasi dengan rekan-rekan barunya di Juventus. Namun setelah semuanya tak menjadi resistensi, kualitas Dybala dan Messi sudah mulai keluar maksimal. Tak heran jika keduanya sama-sama menonjol di liga domestik, turnamen domestik ataupun Liga Champions. Tak hanya soal gol, melainkan juga kontribusi terhadap permainan tim. Statistik mengungkapkan, level sumbangsih kedua tim hampir sama, yakni Messi mencapai

84 persen, sedangkan Dybala ada di angka 81 persen. Dybala memang tak bisa menunjukkan produktivitas gol, namun dalam tujuh penampilan di Liga Champions bersama Juventus, ia sanggup tampil konsisten. Pemuda berusia 22 tahun ini bisa memainkan peran sebagai pendobrak saat bersua Sevilla, Gladbach ataupun Manchester City. Sedangkan Messi, selain menjadi sumber masalah bagi lini pertahanan lawan, juga berstatus pencetak gol andal. Permainan La Pulga semakin efisien, karena ia

mencetak lima gol dalam empat partai. Permainan menawan yang diperlihatkan duo Argentina tersebut pada Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions, dini hari tadi, semakin memberi sinyal kalau Dybala pantas menggantikan peran Messi, baik di Barcelona maupun timnas. Apalagi bukan rahasia lagi, Barcelona sejak musim lalu berhasrat tinggi untuk mendatangkan Dybala. Tujuannya agar bisa lebih cepat beradaptasi dan nyetel dengan karakter permainan tim asal Catalunya tersebut. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

STATISTIK DI LIGA CHAMPIONS MESSI, MUSIM 15/16

1 Umpan

DYBALA, MUSIM15/16

4 Main

7 Main

360

419

Menit Bermain

19Tembakan 5 Gol

Menit Bermain

0 Umpan

1Gol 13Tembakan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.