Berita Cianjur - Massa Pro Bupati Langgar Undang-Undang

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 651 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 11 MEI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

08170024444

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Aktivis: Ini Aksi Akbar Berbau Kampanye

Front Aksi Mahasiswa Cianjur Laporkan Ketua Apdesi Cianjur ke DPP Apdesi

Massa Pro Bupati Langgar Undang-Undang

FOTO-FOTO: ANGGA/BC

Ada yang Pro dan Kontra, Aksi Berjalan Kondusif

AKSI unjuk rasa di jantung kota Cianjur Rabu (9/5/2018) lalu berlangsung kondusif. Kendati massa dari dua kubu pe­ ngunjuk rasa yakni Koalisi Ulama dan Ummat (Komat) Sugih Mukti dan

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 11 MEI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34

11:50 15:12 17:45 18:57

Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Penampakan Pasukan Berseragam Putih saat Aksi Komat

Y

a, dalam aksi akbar tersebut, terlihat adanya spanduk dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cianjur, bertuliskan “Kami Siap Dukung Bupati Cianjur Dua Periode”. Hal itulah yang dinilai sebagian masyarakat telah melangKE HALAMAN BC7

SAAT aksi unjuk rasa yang digelar Koalisi Ulama dan Ummat (Komat) Sugih Mukti di depan Kantor DPRD Cianjur, Rabu (9/5/2018) lalu, tampak sebuah penampakan pasu-

Kesal dengan Sikap Pimpinan DPRD Cianjur

Anggota Dewan Berkicau di Hadapan Demonstran

MENGHADAPI para demons­tran­ ­memang bukan perkara yang mudah. Berpaling salah menerima pun terkadang malah jadi salah. Ujung-ujungnya ya serba salah. Kondisi tersebut akhirakhir ini tengah dirasakan para wakil rakyat di DPRD Cianjur. Selama 2 pekan terakhir, bertubi-tubi Gedung

KE HALAMAN BC7

Tokoh Masyarakat: Ini Pertanda Buruk, Masalah di Cianjur Sudah Sangat Serius

KARIKATUR: NANDANG S/BC

TERNYATA, aksi demo besar-besaran yang dilakukan ribuan massa dari dua kubu pro dan kontra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Rabu (9/5/2018) lalu, diwarnai dengan pelanggaran Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI). Benarkah?

Front Sugih Mukti bertemu secara bersamaan, namun timbulnya kerusuhan hingga bentrok fisik antar kedua masa, sama sekali tidak terjadi.

DPRD Cianjur digoyang massa yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada 50 orang wakil rakyat yang selama ini berkantor di gedung megah itu. Sayang, berulang kali pengunjuk rasa mendatangi Gedung DPRD Cianjur, selama itu juga empat orang unsur pimpinan tak terlihat batang hidungnya. Berulang

kali aksi, hanya perwakilan anggota saja yang menerima para pengunjuk rasa. Bahkan karena kesalnya, aksi jemput paksa Ketua DPRD Yadi Mulyadi sempat akan dilakukan aktivis Presidium Rakyat saat me­ ngusulkan hak angket pemberhentian Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar beberapa waktu lalu. Kekesalan para demons­tran terhadap empat orang legislator yang masuk dalam jajaran unsur pimpinan DPRD Cianjur rupanya dirasakan pula anggota dewan dari fraksi Gerindra, Sahli Saidi. Tak tahan menahan rasa kesal kepada unsur pimpiKE HALAMAN BC7

kan berseragam putih berada di tengah kerumunan pengunjukrasa. Kehadiran mereka di sana saat itu seakan menjadi malaikat yang selalu KE HALAMAN BC7

Lupakan Rekor Pertemuan PERSIBPersipura PELATIH PERSIB, Mario Gomez tidak mau melihat hasil pertemuan timnya dengan Persipura Jayapura pada musim lalu. Sejak final Indonesia Super League (ISL) 2014, PERSIB memiliki catatan keunggulan lebih baik ketimbang tim Mutiara Hitam. SELENGKAPNYA HAL BC10


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

JUMAT, 11 MEI 2018

Ancaman Pidana bagi Pelaku Tindakan Persekusi di Cikupa

BARU-baru ini viral di media sosial tentang sejumlah orang di daerah Cikupa, Tangerang yang telah menganiaya dan melucuti pakaian pasangan yang diduga berbuat asusila di kontrakannya.

B

Oleh: Yudha Herlangga Managing Partner, Herlangga Nugraha Praya, Attorneys At Law

erdasarkan berita di media online, pasangan tersebut dipaksa mengaku berbuat asusila dan juga di arak keliling kampung dengan kondisi tidak berpakaian ­lengkap. Di Indonesia, tindakan “main hakim sendiri” atau disebut juga persekusi, cukup banyak contoh kasusnya bahkan hal ini sudah jauh terjadi beberapa tahun belakang, dimana orang-orang yang diduga mencuri, begal, dan berbuat asusila di “hakimi” oleh warga seolah-olah tidak peduli dengan proses hukum yang seharusnya. Masih ingat beberapa bulan lalu, seorang laki-laki meninggal dunia karena warga menuduhnya melakukan pencurian amplifier mesjid, yang kemudian dibakar hingga meninggal. Pertanyaanya, apakah lakilaki tersebut terbukti bersalah? Bukankah secara hukum seseorang tidak dapat dinyatakan bersalah sampai adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum

tetap yang menyatakan dirinya bersalah? Kembali kepada kejadian persekusi di Cikupa, kejadian ini bahkan lebih memprihatinkan karena tidak hanya menganiaya pasangan yang diduga berbuat asusila, tetapi juga melucuti pakaian serta mengarak pasangan itu keliling kampung seolah-olah ingin mempertontonkan aurat dari pasangan tersebut. Jelas ini pun melanggar beberapa ketentuan perundang-undangan di Indonesia yaitu larangan tentang pelecehan seksual dan pornografi termasuk melanggar Undang-Undang Informasi dan Teknologi (UU ITE) bagi penyebar video yang belakangan viral di media sosial. Penganiayaan Tindakan persekusi dengan cara-cara penganiayaan jelas melanggar ketentuan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang berbunyi “Barang siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama

ILUSTRASI/NET

menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan”. Bahkan apabila penganiayaan tersebut mengakibatkan korbannya meninggal dunia seperti yang terjadi di Bekasi, maka pelakunya dapat di pidana penjara paling lama 12 (dua belas) ­tahun. Pada video yang viral mengenai kejadian di Cikupa, Tangerang, tampak bahwa pasangan yang diduga berbuat asusila dipukul beberapa kali yang mengakibatkan luka pada tubuhnya, namun tidak diketahui apakah luka tersebut termasuk dalam luka ringan atau berat. Penganiayaan yang menyebabkan luka-luka terhadap korbannya, jelas melanggar ketentuan Pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman pidana 7 (tujuh) tahun hingga 9 (sembilan) tahun penjara. Selain itu, tindakan

yang dilakukan para terduga pelaku persekusi dapat juga dikenakan pasal mengenai tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 335 KUHP. Dalam kasus ini, perlu diapresiasi tindakan pihak kepolisian yang sudah menangkap terduga pelakupelaku persekusi di Cikupa, Tangerang. Namun, pasal yang dikenakan terhadap para terduga pelaku sebaiknya tidak hanya Pasal 170 dan Pasal 335 KUHP saja, namun juga harus dikenakan pasal-pasal mengenai pelecehan seksual dan pornografi. Pelecehan seksual dan pornografi Pelecehan seksual atau dalam hukum pidana disebut sebagai perbuatan cabul, diatur dalam Pasal 284 KUHP yang berbunyi “Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa se-

orang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan, dengan pidana penjara paling lama sembilan t­ ahun”. Pasal tersebut jelas menyebutkan bahwa perbuatan cabul juga termasuk segala perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan seseorang, yang mana tindakan cabul dapat diancam pidana penjara paling lama 9 (sembilan) tahun. Tindakan melucuti pakaian pasangan yang diduga berbuat asusila di Cikupa, Tangerang jelas dapat dikategorikan perbuatan cabul karena perbuatan tersebut telah menyerang kehormatan kesusilaan korban. Lebih parahnya lagi, tidak hanya laki-laki yang dilucuti pakaiannya, tetapi pakaian perempuannya juga dilucuti oleh para terduga pelaku dan diarak

Debat Kandidat

SALAH satu debat kandidat yang paling banyak disebut dalam literatur komunikasi politik (dan mungkin paling banyak dikenang para penikmat tayangan politik) adalah debat calon presiden Amerika Serikat Richard Nixon dan John F. Kennedy.

Oleh: Karim Suryadi Peneliti komunikasi politik, dosen FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia

D

ebat yang berlangsung di Chicago 26 September 1960 pukul 7.30 malam waktu setempat dikenang bukan hanya untuk pertama kalinya debat kandidat disiarkan televisi

secara langsung, tetapi juga menyuguhkan kontras (contrasting) yang membedakan kandidat, baik dari aspek substansi maupun penampakan (appearance). Karena kontras yang disuguhkannya, inilah contoh pertama debat yang paling sesuai dengan tujuan mengapa kandidat dipertemukan dalam debat. Kontras IKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER antara Nixon dan Kennedy - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk sudah tam- Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk pak dari cara- Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk cara keduanya - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk menyiapkan - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk debat. Nixon IKLAN ADVERTORIAL menyiapkan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk diri dengan m e m b a c a - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk buku sendiIKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) rian sambil - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk mengabaikan - Halaman Black White Rp 20.000/mmk latihan yang

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

IKLAN SPREAD CENTER

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

disarankan pembantunya. Sementara Kennedy berlatih menjawab pertanyaan dengan lantang. Kennedy dan timnya datang dua hari sebelum debat digelar, sehingga cukup waktu untuk berlatih dan istirahat. Bahkan timnya sempat mengecek ruang debat dan warna cat dinding ruangan sehingga bisa memilih jas yang tepat digunakan sang kandidat. Kontras pun muncul dari cara keduanya menampakkan diri untuk pertama kalinya di atas panggung. Jika Nixon terlihat sangat lelah, kurus, dan lesu, sehingga seorang jurnalis David Halberstam (Alan Schroeder, 2000, Presidential Debates) menyebutnya sebagai lebih cocok untuk pergi ke kuburan, mungkin kuburan dia sendiri, dibandingkan ke sebuah debat, maka Kennedy digambarkan seperti seorang atlet yang datang untuk menerima pengalungan bunga. Itu sekedar contoh dari sekian kontras yang dibangun kedua kandidat. Jangan ditanya soal gagasan dan pandangan politik karena keduanya datang dari dua kutub politik yang berbeda dan hadir untuk membahasakan preferensi politik

masing-masing. Debat kandidat kini telah menjadi ritual wajib sebelum kandidat dipilih di bilik-bilik suara. Tujuan utamanya singkat, menyuguhkan kontras antarkandidat dalam menyerang dan bertahan, sehingga pemilih dengan mudah bisa meneguhkan atau mengubah pendiriannya. Di Indonesia, debat kandidat bukan hanya dihelat untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga dalam kancah pemilihan kepala daerah. Sayangnya, aspek kontras inilah yang absen dalam beberapa debat kandidat yang ditayangkan beberapa stasiun televisi di tanah air menjelang pemilihan kepala daerah serentak Juni 2018. Selain karena faktor personal (utamanya kapasitas dan kapabilitas kandidat), absennya kontras dalam debat kandidat disebabkan oleh hal-hal berikut. Kesatu, kandidat dan parpol pengusungnya tidak memiliki preferensi ideologis. Akibatnya, kandidat kesulitan menunjukan positioning yang jelas terhadap sebuah isu atau tawaran yang kontras menyangkut program. Perbedaan yang

berkeliling kampung dan dilihat oleh warga lainnya, padahal pasangan tersebut belum tentu melakukan perbuatan asusila seperti yang dituduhkan pada mereka. Selain itu, tindakan terduga pelaku yang mengarak pasangan tersebut dengan pakaian yang sudah dilucuti keliling kampung dapat dikategorikan sebagai tindakan yang melanggar Undang-Undang No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi (UU Pronografi) dimana berdasarkan UU Pornografi jelas melarang bagi setiap orang mempertontonkan diri atau orang lain di muka umum yang mengambarkan ketelanjangan. Perbuatan ini jelas diancam dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000 (lima milyar rupiah). Pihak-pihak lain juga yang dapat dijerat dengan UU Pornografi yaitu setiap orang yang merekam kejadian “arak-arakan” pasangan terduga berbuat asusila, serta menyebarkan rekaman video tersebut ke berbagai media sosial. Penyebar video melanggar UU Pornografi dan UU ITE Perekaman kejadian “arak-arakan” pasangan tersebar ke media sosial karena ada pihak-pihak yang merekam kejadian serta meng-upload video ke media sosial dan menjadi viral. Tindakan perekaman itu sendiri jelas melanggar UU

tampak diantara kandidat biasanya sebatas petahana dan bukan petahana. Tak heran beberapa debat kandidat tampak seperti lomba pidato. Mereka bicara monolog dalam panggung yang sama. Untuk menciptakan nuansa debat, komisi pemilihan umum merancang sesi tanya jawab. Kandidat dipaksa saling bertanya, namun tak jarang yang keluar pernyataan datar, dan berpegang pada fatsoen “jangan menyerang jika tidak ingin dijatuhkan”. Kedua, selain tidak berani mengambil oposisi verbal, banyak kandidat bertempur dengan peluru hampa. Mereka bicara tanpa fakta. Kalau pun mengusung fakta isoterik sifatnya, sehingga hanya diketahui dan dialami dirinya sendiri. Lebih dari itu, jawaban yang diberikan sering tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan. Ini memunculkan dugaan banyak kandidat sudah menghapalkan apa yang harus dikatakan di atas panggung. Kandidat akan menjawab dengan apa yang sudah dihapalnya meski tak sesuai dengan pertanyaan. Ulah kandidat seperti ini tampak dari pemberian intro yang panjang sambil

Pornografi karena konten/ objek yang direkam mengandung unsur-unsur pornografi sebagaimana yang dilarang dalam UU Pornografi. Setiap orang yang ikut merekam tindakan yang mengandung unsur pornografi dapat dikenakan pasal UU Pornografi yang sama dengan pelaku yang mengarak pasangan diduga berbuat asusila dengan pakaian yang telah dilucuti, sehingga mengandung unsur pornografi. Ditambah lagi, tindakan menyebarluaskan video yang memuat konten pornografi jelas melanggar ketentuan UU ITE, dimana diatur bahwa setiap orang dengan sengaja menyebarkan/mendistribusikan materi elektronik yang memiliki muatan yang melanggar asusila dapat diancam dengan pidana penjara 6 (tahun) dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu ­milyar Rupiah). Sehubungan dengan uraian di atas, maka sudah sebaiknya bagi orangorang yang telah merekam atau menyebarkan video terkait persekusi di Cikupa, Tangerang untuk segera menghapus segala video nya baik di media elektronik offline maupun online. Pelaku yang sengaja mengarak pasangan diduga berbuat asusila dengan mempertontonkan pornografi sepatutnya dijerat dengan ketentuan pidana seperti pidana penganiayaan, perbuatan tidak menyenangkan dan juga pidana sesuai UU Pornografi. (*)

mengulang pertanyaan, lalu masuk pada jawaban yang sudah disiapkan. Inilah realitas umum yang tampak dari beberapa debat kandidat yang muncul di layar kaca. Jangan pernah berharap menemukan debat kandidat sebagaimana arti kata debat yang lazim dipahami, sebab banyak kandidat hanya berniat menyajikan gagasan. Alih-alih untuk menemukan oposisi verbal yang tajam, debat kandidat dalam konteks budaya komunikasi di tanah air lebih tepat dijadikan sebagai teropong untuk melihat kematangan emosi, keluasan pengalaman, dan kedewasaan bersikap. Namun sebagaimana silat lidah pada umumnya, kuasa kata dalam debat kandidat dibatasi oleh fakta yang mendukungnya, dan kesejajarannya dengan pernyataan yang sudah diterima sebagai kebenaran. Jadi daya persuasi debat bukan bergantung pada tirani kata-kata yang meluncur dari mulut kandidat, atau panjang pendeknya narasi, melainkan tautannya pada fakta dan koherensinya dengan pernyataan yang sudah diterima sebagai kebenaran. (*)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, T. Budiyanto | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP Samlawi. |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional JUMAT, 11 MEI 2018

Gubernur Jabar: Media Online Sebagai Filter Berita Hoaks

MEDIA online berperan dalam mengklarifikasi berbagai berita bohong atau hoaks.

B

erita yang disajikan bisa memberikan fakta yang sesungguhnya. Harapan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). “Media itu harus membangun, menyemangati masyarakat, dan memberikan pendidikan melalui informasi yang berlandaskan fakta media. Dengan bersumber dari narasumber yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Aher usai menghadiri pelantikan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Barat Periode 2017-2022 di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Kamis (10/5/2018). “Sehingga informasi yang diterima itu segar, sehat, dan seimbang yang membuat masyarakat memiliki sikap jelas karena informasinya jelas, dan kemudian masyarakat menjadi tentram dan tenang,” lanjutnya. Media perlu membangun sikap bersama. Menurut Aher, SMSI harus berperan dalam mengatasi berbagai berita hoaks yang marak terjadi belakangan ini. Hal itu bisa dilakukan melalui investigasi terhadap berita hoaks yang ada. Kemudian hasil investigasinya bisa menjadi ru-

NET

jukan bersama antarmedia. “Hasil investigasinya dirumuskan bersama dan inilah yang menjadi fakta media dan kemudian disebarkan bersama kepada masyarakat, melalui sosial media yang ada di masyarakat. Sehingga masyarakat mendapat berita yang aktual dan mengungkapkan fakta media yang sesungguhnya,” jelas Aher. Pada kesempatan ini, Aher juga menekankan cover all side bukan hanya cover both side dalam setiap pemberitaan. Hal ini dilakukan agar ada proses silang pendapat

dan tabayyun dalam setiap peristiwa yang diberitakan. “Lebih hebat lagi cover all side, bukan hanya cover both side, supaya ada proses silang pendapat dan tabayyun. Sehingga orang tidak digiring ke satu pendapat yang dipaksakan,” pungkasnya. 60 media online Jabar Gubernur Aher melantik pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Barat Periode 20172022. Ada 60 media online atau perusahaan media siber yang tergabung dalam SMSI di seluruh Jawa Barat.

Ketua Umum SMSI Jabar Hardiansyah mengatakan, bahwa masyarakat Indonesia bergantung pada media siber saat ini. Dalam catatan Dewan Pers sekarang tidak kurang 43.000 media massa berbasis internet yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia. “Sebagian besar tidak dikelola secara profesional dan tidak menghormari etika dan hukum jurnalistik,” kata Hardiansyah. “Maka keberadaan media siber sangat penting memberikan informasi positif kepada publik dan dapat dipercaya,”

tambahnya. Hardiansyah berkomitmen, hadirnya SMSI akan menjadi wadah untuk menciptakan media siber yang profesional dan berintegritas. SMSI juga nanti akan membantu perusahaanperusahaan media online yang profesional dengan kualitas jurnalistik yang baik. “SMSI akan berdiri di garda NET terdepan dalam penanggulangan informasi hoax yang muncul di media sosial,” tegas Hardiansyah. Kepengurusan SMSI sudah ada di 27 provinsi di Indonesia. Anggotanya sekitar 1.200 peru-

sahaan media siber. Deklarasi SMSI dilakukan pada 17 Maret 2017 dan secara resmi telah didaftarkan ke Dewan Pers pada 8 September 2017. Sementara itu, Ketua Umum SMSI Pusat Auri Jaya mengatakan, bahwa pelantikan pengurus SMSI Jabar merupakan langkah untuk mengembangkan perusahaan media di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mencatat saat ini ada lebih dari 43.000 media online di seluruh Indonesia. Anggota SMSI di seluruh Indonesia ada 370 media online. “Saya kira ini merupakan organisasi media online yang terbesar jumlahnya saat ini. Meskipun memang kita harus mengakui bahwa media-media yang ada di SMSI belum atau masih dalam tahap berkembang,” ucap Auri. Namun, dengan berdirinya SMSI, Auri yakin dari 370 atau 400 anggota ke depan akan ada sepuluh yang menjadi perusahaan media online papan atas. Mengingat bisnis media online di Indonesia tidak mudah dilakukan, karena harus beradu kecepatan, teknologi, dan beradu konten. SMSI juga ditargetkan tahun ini akan memiliki newsroom bersama. Nantinya newsroom ini bisa diakses oleh semua anggota. Karena persoalan utama bisnis media nasional adalah konten. “Dengan adanya newsroom, SMSI juga akan menjadi jaringan media online terbesar di Indonesia,” harapnya. (net/bis)

Selama Ramadan, Wisata Air Mancur Sri Baduga Ditutup NET

Ratu Prostitusi Online Indonesia, Keyko Punya 2.600 PSK TERNYATA Yunita alias Keyko terbilang banyak memiliki pekerja seks komersial (PSK). Wajar saja perempuan tersebut sejak lama berpredikat sebagai “ratu prostitusi online”. Berdasarkan pengakuan Yunita setelah ditangkap Subdit V/Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, ia “mengasuh” sedikitnya 2.600 PSK di berbagai daerah Indonesia. “Kami mengamankan tersangka pada Senin (7/5) di Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya,” Wadirreskrimsus Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Arman Asmara, Rabu (9/5/2018). Ia menuturkan, Keyko adalah residivis kasus perdagangan perempuan untuk dijadikan pemuas nafsu laki-laki hidung belang. Sebelumnya, Keyko sempat ditangkap Polrestabes Surabaya dalam kasus yang sama. Saat diadili, perempuan kelahiran Jakarta tanggal 15 Oktober 1978 itu sempat di vonis hukuman penjara satu tahun. Arman menjelaskan, Keyko menjajakan ribuan PSK melalui aplikasi obrolan berbasis ponsel, WhatsApp. Dalam bisnis berjaringan nasional ini, Keyko mampu meraup omset sekitar puluhan juta rupiah per harinya. Setiap PSK yang dijajakannya tergolong eite sehingga berharga mahal. PSK yang “diasuhnya” bertarif antara Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta. Dalam kasus inu, Yunita alias Keyko dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 UndangUndang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (net/bis)

“Kami mengamankan tersangka pada Senin (7/5/2018) di Jalan Ngagel, Wonokromo, Surabaya.”

NET

Viral, Foto Anggota Polri Gendong Bayi Napi Teroris NET

SELAMA Ramadan, pertunjukan Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta dihentikan sementara. Pertunjukan akan dimulai kembali seusai Idul Fitri 1439 Hijriah. “Akhir pekan depan sudah tidak beroperasi. Jadi akhir pekan ini adalah pertunjukan yang terakhir sebelum Ramadan tiba,” kata Kabid Pariwisata, Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar kepada PR online Kamis (10/5/2018). Heri menyatakan meski dihentikan, masyarakat masih bisa mengunjungi Taman Air Mancur Sri Baduga. “Jadi kalau siang atau sore masih bisa dikunjungi, hanya untuk malam tidak ada aktivitas,” ucapnya seraya menambahkan ini juga berlaku bagi tamantaman lain yang ada di Purwakarta. Sementara itu, surat edaran yang berkaitan dengan aktivitas selama Bulan Ramadan

pun tengah disiapkan Pemkab Purwakarta. Selain menutup wisata air mancur, salah satu poin lainnya berisi larangan operasional bagi tempat hiburan malam. “Surat edaran ini, telah kami siapkan. Kemungkinan, akan kami sebarkan pekan depan,” ujar Kasubag Keagamaan, Pendidikan dan Kebudayaan, Bagian Kesra Setda Purwakarta, Dindin Ibrahim Mulyana. Menurut dia, pemerintah sengaja mengeluarkan aturan tersebut. Tujuannya, supaya kekhidmatan ibadah puasa masyarakat tidak terganggu dengan kegiatan tersebut. “Untuk sementara seluruh aktivitas hiburan malam masyarakat disetop dulu. Dalam hal ini, pihak berharap para pengelola THM bisa menaati aturan tersebut,” ucapnya. Di sisi lain, Kabid Trantibum Satpol PP Purwakarta, Beny Primiadi menambah-

kan, jajarannya akan ­m engintensifkan operasi pekat selama bulan puasa. Operasi ini misalnya, razia petasan, minuman beralkohol (mihol), tempat hiburan malam, dan tempat-tempat yang diduga dijadikan lokasi nongkrong para pekerja seks komersial. “Kegiatan ini, merupakan upaya cipta kondisi selama pelaksanaan puasa,” ujar Beny. Beni menambahkan, Miras dan PSK ini masuk dalam kategori penyakit masyarakat. ­Sehingga, harus diminimalisasi. Apalagi, di Bulan Ramadan nanti. Untuk itu, pihaknya akan terus menggelar operasi pekat ini. Dia menegaskan, operasi pekat ini tak hanya akan difokuskan di wilayah perkotaan. Melainkan, seluruh wilayah perbatasan pun akan disisir. Hal ini dilakukan agar masyarakat tak t erganggu dengan hal­ hal negatif seperti itu. (net/ bis)

PASCA selesainya operasi kerusuhan napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua, viral foto anggota Brimob menggendong bayi. Disebutkan bayi itu adalah anak dari salah seorang napi teroris di Mako Brimob. Berdasarkan foto yang beredar di kalangan wartawan, bayi tersebut dalam kondisi normal. Foto tersebut merupakan potongan WhatsApp story. Tanpa diketahui siapa yang membuat, foto dibumbui ujaran bernada ironis. “Hati ini lebih sakit dari kejadian apapun,” demikian tulisan di foto tersebut, Kamis (10/5/2018). “Beda kami sama kalian (teroris), kami punya rasa kemanusiaan, kalian (teroris) tidak punya, bernego dan berkorban, karena HAM? Orangtua mu bunuh saudara kami, tetapi kami tetap melayani kamu dengan kemanusiaan”. Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan bayi tersebut merupakan anak seorang napi di Rutan Mako Brimob. Setyo menjelaskan seorang napi wanita melahirkan bayi di rumah sakit. Karena butuh bersama ibunya, bayi itu sengaja dirawat di dalam rutan. Hal tersebut Setyo ungkap saat proses pembebasan sandera masih berlangsung pada Rabu (9/5/2018) malam. Sementara itu, para napiter yang terlibat dalam kericuhan telah diamankan kepolisian. Sebanyak 145 telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan atas persetujuan Ditjen Kemenkum HAM, dengan alasan keamanan. 10 orang napiter yang tak menyerahkan diri sampai akhir, masih diamankan di Mako Brimob. Menko Polhukam Wiranto mengatakan kondisi tiga rutan di Mako Brimob dalam keadaan rusak pasca kerusuhan. “145 (napi teroris) sudah dalam perjalanan menuju Nusakambangan dan langsung mereka akan mendiami rutan yang baru di sana,” kata Wiranto. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Pilkada 2018 JUMAT, 11 MEI 2018

Pasangan Rindu Dukung Pemekaran Subang Utara

Posko Ramadan Asyik: Sediakan Takjil Hingga Colokan Listrik

SALAH satu program pasangan Rindu sadalah memerkarkan wilayah, termasuk Subang Utara.

NET

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat siapkan posko takjil dengan 6.000 makanan selama Ramadan di kantor DPW PKS Jawa Barat Jalan Soekarno-Hata Kota Bandung. Rencananya makanan takjil itu akan diberikan kepada pengendara yang melintas selam bulan Ramadan. Posko takjil tersebut diberi nama Posko Asyik Ramadan. Wakil Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, kehadiran Posko ini bertujuan untuk melayani masyarakat, khususnya pengendara yang melintas di depan Kantor DPW PKS Jabar menjelang waktu berbuka puasa. “Posko takjil ini menjadi tradisi bagi

PKS dari tahun ke tahun. Pada tahun ini, dinamakan Posko Ramadhan Asyik,” kata Haru dalam Peresmian Posko Ramadhan Asyik dan Munggahan di Kantor DPW PKS Jabar, Kamis (10/5/2018). Menurut Haru, sedikitnya 200 paket takjil akan dibagikan secara cuma-cuma setiap harinya selama total 30 hari ibadah puasa berjalan. Haru menyebutkan, tidak hanya di Kantor DPW PKS Jabar, Posko Ramadhan Asyik juga berdiri di 27 kabupaten/kota di Jabar. “Tidak hanya paket takjil, masyarakat pun bisa mendapatkan fasilitas dan layanan gratis lainnya, mulai toilet hingga sumber listrik,” ujarnya. (net/bis)

Demiz Bakal Somasi KPI Soal Larangan Main Sinetron CALON Gubernur Jawa Barat nomot Urut empat, Deddy Mizwar akan mensomasi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait larang untuk bermain sinetron. “Besok (Jumat, red) kita akan layangkan somasi untuk KPI,” kata Demiz dalam rilis yang diterima, Kamis (10/5/2018). Demiz menuturkan, tim advokasi akan menindak lanjuti gugatan somasi tersebut ke KPI. Bahkan pihaknya pun berencana membawa kasus tersebut ke PTUN. “Rencananya besok kita akan somasi, bahkan kalau tidak dicabut edaran tersebut, maka kita akan tindak lanjut pada gugatan ke PTUN,” katanya. Diberitakan sebelumnya, muncul larangan dari KPI kepada para calon kepala daerah berakting selama masa kampaye. Demiz menduga aturan tersebut ditunggangi kepentingan politik. Dalam aturan yang dikeluarkan oleh KPI, ada larangan bagi Demiz untuk bermain sintron. Larangan tersebut dikeluarkan KPI dalam surat edaran Nomor 68 tahun 2018. “Ini sangat memprihatinkan, larangan itu sangat tendensius, dan itu terkesan ada agenda setting dan dipolitisir. jangan-Jangan ditunggangi nih,” kata Demiz, Kamis (10/5/2018). Dalam keterangan pers yang diterima, Demiz

mengatakan, nuansa politik dalam larangan KPI tersebut sangat kental. Pihaknya khawatir kebijakan larangan tersebut ditunggangi oleh pihak pihak tertentu yang ingin mensiasatinya di pilgub jabar. Apalagi pihaknya mendapat informasi bahwa larangan yang dikeluarkan KPI tersebut diarahkan pada dirinya. “Ini sangat tendensius, dan informasinya larangan itu ditujukan untuk menghantam saya. Tidak menutup kemungkinan itu dipesan pihak pihak tertentu. Tapi untuk kepastiannya sedang kita telusuri,” katanya. Demiz menjelaskan, telah bertemu dengan KPU Pusat dan mengkonfirmasi masalah larangan tersebut. Hasil diskusi tersebut diketahui bahwa larangan itu merupakan kesepakatan bersama, antara KPI, Bawaslu, KPU dan Dewan Pers. Namun demikian dalam kesepakatan tersebut tidak disinggung masalah penayangan sinetron. “Jadi larangan itu adalah penafsiran dari KPI, dan tidak menyentuh pada hal kesepakatan,” ujarnya. (net/bis)

S

aya berbahagia bisa ha­ dir dan berkumpul dalam acara deklarasi yang digagas para sesepuh Pantura ini,” ujar calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menerima aspirasi masyarakat Subang utara. Kang Uu, sapaan akrab Bupati Tasikmalaya 2 periode ini, saat ini Jawa Barat hanya memiliki 27 kabupaten dan kota, dengan jumlah penduduk mendekati 40 juta jiwa, terbanyak di Indonesian. Demografi wilayah yang luas sudah sepantasnya Jawa Barat ini dimekarkan kembali dalam beberapa wilayah. “Tujuan pemekaran wilayah ini adalah untuk memaksimalkan fungsi pelayanan yang memadai dan pemerataan pembangunan,” kata peraih Satyalencana 2016 dari Presiden Joko Widodo ini. Kang Uu menjelaskan, pemekaran wilayah memerlukan sinergisitas antara pemerintah daerah

NET

dan Dewan, untuk kemudian meminta persetujuan dari pemerintah pusat. Ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang didukung Rindu untuk dimekarkan. Diantaranya adalah, Cianjur selatan, Sukabumi selatan, Kabupaten Bandung Timur, Tasikmalaya selatan, Bogor selatan, dan Subang Utara. Menurut Kang Uu, dulu Kabupaten Tasikmalaya hanya satu wilayah, namun setelah dimekarkan menjadi kota dan Kabupaten Tasikmalaya. “Setelah dimekarkan, kedua wilayah tersebut maju

pesat, jadi saya harap Subang pun demikian, dapat maju lebih pesat setelah dimekarkan,” pungkasnya. Terpisah ribuan masyarakat Subang utara menuntut pemekaran wilayah. Tuntutan itu diajukan karena selama ini masyarakatnya sering kesulitan menjangkau akses pelayanan publik, warganya termarjinalkan hingga pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana di desa pelosok terabaikan. Dadang Junaedi, tokoh masyarakat Pantura, Subang menyatakan hal itu kepada calon wakil Gubernur

Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, pada acara deklarasi pemekaran Subang Utara di lapangan Desa kebondanas ciasem, Kabupaten Subang Pernyataannya juga didengar oleh ribuan masyarakat yang datang dari berbagai pelosok pantai utara, Subang. “Kami warga Subang bagian utara menuntut agar pemerintah bisa memenuhi tuntutan kami untuk bisa mempunyai pemerintahan sendiri,” ujar Deje sapaan akrab Dadang Junaedi ini. Menurut Deje, tuntutan pemekaran Subang Utara bukan tanpa alasan.

Hasanah Luncurkan Kartu Boga Gawe, Jabar Cageur, dan Sakola Gratis

mendapat pelatihan, sehingga mendapat sertifikasi. Oleh karena itu, yang punya Boga Gawe sudah profesional, dan tidak diragukan lagi keahliannya,” ujarnya. Tak hanya pekerjaan, Hasanah juga memprioritaskan kesehatan warga Jabar. Karena itu, digulirkan pula program Jabar Cageur, yang fungsinya hampir mirip dengan BPJS Kesehatan. “Kita akan proaktif, sehingga seluruh masyarakat miliki kartu Jabar Cageur,” ujarnya.

NET

PASANGAN calon gubernur Jawa Barat nomor urut 2, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan atau Hasanah, meluncurkan tiga kartu berbeda untuk mendukung program yang disiapkan. Dari tujuh program unggulan yang digulirkan, tiga diantaranya disosialisasikan dan diperkuat dengan bentuk nyata, yakni Boga Gawe, Jabar Cageur, dan Sakola Gratis. Ketiga program ini memiliki kartu yang fungsinya berbeda-beda, namun bertujuan mempermudah masyarakat. Anton Charliyan menuturkan, Boga

Gawe bertujuan untuk memperkuat keahlian masyarakat agar mudah mendapatkan pekerjaan. “Jadi kartu ini bagi penduduk yang belum punya pekerjaan akan dilatih secara khusus, sehingga kesempatan untuk bekerja bisa 75 sampai 100 persen. Sedangkan untuk yang sudah bekerja akan mendapat pelatihan khusus. Nantinya, mereka mendapat sertifikasi yang menunjukkan mereka tenaga kerja profesional,” kata Anton, di Posko Relawan Hasanah. Menurut Anton, Kartu Boga Gawe tidak hanya sekadar mem-

berikan pekerjaan kepada masyarakat. Dengan pelatihan yang diberikan, masyarakat diharapkan bisa mandiri karena dilakukan di lingkungan mereka tinggal. “Misal di kawasan tersebut mayoritas pabrik, pelatihan akan diarahkan ke industri. Perusahaan diwajibkan melatih khusus anak buahnya yang belum

Kehilangan STNK Nopol F-4632-ZT an. ALDY SEPTIAN PRASETIA Nopol F-6594-ZM an. FITRI HANDIANI Nopol F-6735-ZF an. ASEP SAEPUDIN Nopol F-3055-XN an. ACENG ALI SADIKIN

Berawal dari permasalahan yang sering dihadapi warga di Subang Utara, kondisi desa mereka kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Subang. Wilayah Subang Utara yang jauh dari pusat pemerintahan di Subang, memang masuk ke wilayah Kabupaten Subang. “Kami memerlukan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang cepat. Demografi kabupaten subang yang luas mengakibatkan akses pelayanan publik terhambat,” ujarnya. (net/bis)

Sementara anggota tim pemenangan Hasanah, Dwiputro Ariswibowo mengatakan program Jabar Cageur ini akan menjangkau hingga ke pelosok desa. Nantinya, kata dia, pihaknya bakal meningkatkan puskesmas rujukan di tiap kecamatan. Puskesmas yang ada harus diperbaiki, punya rawat inap, serta ambulans. “Pemerintah Provinsi Jabar harus hadir untuk mewujudkan Jabar terjamin, terjamin sejahtera, terjamin tentram,” katanya. (net/bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Membuat anak-anak bisa berkata jujur adalah permulaan pendidikan.” John Ruskin - Para Reviewer Inggris 1819-1900

JUMAT, 11 MEI 2018

Dalam Sidang Promosi Doktor di Unpad

Disdik Siapkan Rp 99 Miliar untuk Kenaikan Gaji Guru Honorer KEPALA Bidang Pembinaan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Bandung,Cucu Saputra mengatakan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 99 Miliar untuk tenaga pendidikan. Anggaran ini dalam rangka pelaksanaan kebijakan pemberian tambahan honorarium pada guru dan tenaga pendidik honorer di sekolah Kota Bandung. “Ini merupakan perhatian Pemkot Bandung untuk PTK (pendidik dan Tenaga Kependidikan) non ASN yang dianggarkan dulu hanya Rp 6 miliar sekarang jumlah totalnya Rp 99 miliar,” kata Cucu dalam konferensi persnya di Kantor Disdik Kota Bandung. Cucu mengatakan sebelumnya para PTK non ASN ini hanya mendapat honor rata-rata Rp 300 ribu dari pemerintah dalam satu tahun. Namun untuk saat ini akan diberi tambahan honorarium setiap bulannya dan akan dibayarkan setiap triwulan. Ia menuturkan tambahan honor ini diberikan untuk PTK non ASN di sekolah swasta dan negeri. Ia menyebutkan jumlah tambahan honorarium ini berbeda-beda, tergantung tingkatan sekolah. Untuk PTK non ASN di Paud/TK formal diberikan kepada 975 orang dengan besaran Rp 820 ribu perbulan. Pada PAUD/TK non formal ada 1854 orang penerima dengan besaran Rp 750 ribu perbulan. “Adapun jumlah guru SD sebanyak 3.550 orang dengan besaran Rp 820 ribu perbulan. Untuk tenaga administrasi SD sebanyak 856 orang yang masingmasing Rp 520 ribu perbulan. Guru tingkat SMP sebanyak 1.740 orang besarannya Rp 1.250.000 serta tenaga administrasinya sebanyak 921 orang besarannya Rp 650 ribu perbulan,” tuturnya. (net/bis)

Aher Singgung Penanganan Citarum

NET

KEBERADAAN Sungai Citarum sangat penting bagi warga Jawa Barat. Sayangnya kualitas air Sungai Citarum sekarang ini masuk grade D, atau sangat buruk.

B

erbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan kini juga Pemerintah Pusat. Berbagai kebaikan memang sudah tampak tapi masih belum optimal. Supaya perbaikan Sungai Citarum bisa diakselerasi, maka perlu dibentuk badan khusus semacam Badan Otorita yang memiliki kewenangan besar untuk menghimpun semua stake holder. “Dengan badan otorita, Citarum akan bisa dijaga dan ditingkatkan nilai airnya. Badan Otorita Citarum dapat menjadi sebuah lembaga yang akan melaksanakan berbagai program secara serentak, masif, dan berkelanjutan yang dapat menyelesaikan masalah Sungai Citarum,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat mempertahankan disertasi doktoralnya dengan judul “Model Keberlanjutan Bisnis di Daerah Aliran Sungai Citarum, Indonesia” pada Sidang Promosi Doktornya di Gedung Graha Sanusi Universitas Padjadjaran,

NET

Rabu 9 Mei 2018. Ahmad Heryawan mendapatkan gelar doktor dengan yudicium Cum Laude. Menurut penelitiannya, Ahmad Heryawan menyatakan bahwa peningkatan nilai air akan menjamin keberlanjutan bisnis di daerah aliran sungai (DAS) Citarum. “Tidak mungkin ada keberlanjutan bisnis di DAS Citarum tanpa memperbaiki nilai airnya. Begitu juga sebaliknya. Orientasi profit dengan meningkatn perbaikan nilai air justru akan menimbulkan kerugian. Jadi sebetulnya perbaikan nilai air itu adalah kebutuhan masyarakat dan industri,” ujar Ahmad Heryawan. “Dulu Sungai Han di Korea sekotor Citarum. Namun, dalam beberapa tahun telah berubah menjadi destinasi wisata dan sumber air yang baik bagi rakyat Korea.

DerapTNI &Polri

Itu semua bisa terwujud karena adanya gerakan bersama pemerintah, masyarakat, akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan juga pelaku bisnis. Di Jabar ini, mari kita bangun paradigma baru tentang Sungai Citarum,” ujar Ahmad Heryawan. “Paradigma baru itu adalah tidak menebang pohon di hulu, tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai, tidak membuang limbah industri ke sungai. Mari kita tidak membuang apapun ke sungai,” katanya mengajak masyarakat. Bisnis Berkelanjutan Paradigma baru ini perlu dukungan semua pihak. Sebab, saat Pemprov Jabar memikirkan Citarum sejak 2008 ternyata tidak ada dukungan stake holder lain. “Tidak bisa

hanya provinsi, semua pihak harus terlibat. Badan Otorita ini yang akan mengkomandoi perbaikan nilai air Citarum. Badan inilah yang akan mengkoordlinasikan stake holder untuk Citarum,” tambahnya. Selain membentuk kelembagaan atau badan otorita, perlu juga membangun budaya masyarakat yang memandang air sebagai barang yang sangat bernilai dan mahal. Sebab selain kelompok masyarakat industri juga ada kelompok masyarakat yang lebih besar, yaitu penduduk DAS Citarum yang harus memahami air sebagai barang yang sangat bernilai. “Bisnis akan berjalan berkelanjutan dan masyarakat akan hidup dengan baik dan sehat jika kehidupan didukung air dengan nilainya yang terpelihara,” kata Ahmad Heryawan. (net/bis)

“COE Inspection meliputi tiga apek pemeriksaan antara lain, pemeriksaan kemampuan dan peralatan sesuai LOA, pemeriksaan sarana penunjang kehidupan, pemeriksaan sarana kesehatan dan higienitas.”

Satgas MTF TNI Laksanakan Contingen Owned Equipment Inspection PRAJURIT TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-J/ United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL).

NET

Insiden Kapolres Karawang, Sebagai Pembelajaran untuk Semua

D

ibawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H., M.Si. sebagai Dansatgas yang sekaligus Komandan KRI Usman Harun-359, melaksanakan Contingen Owned Equipment (COE) Inspection dalam rangka pemeriksaan perlengkapan pasukan PBB oleh staff officer UNIFIL di Beirut, Lebanon, Rabu (9/5/2018). COE Inspection dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, bertindak sebagai inspector pada COE Inspection yang ketiga ini adalah Commander Joachim perwakilan dari Staff Officer Maritime Operation (MAROPS) UNIFIL, Commander Ismail Sulucay sebagai Inspector Officer UNIFIL. Pada kesempatan tersebut Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL menyampaikan bahwa KRI Usman Harun-359

NET

NET

memiliki komponen-komponen perlengkapan teknis yang dapat diandalkan dalam melaksanakan tugas misi Perdamaian PBB. Menurut Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, tujuan COE Inspection adalah memastikan semua perlengkapan yang dimiliki KRI Usman Harun-359 dapat beroperasi sesuai Letter Of Assist (LOA) atau standard PBB sehingga Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL dapat melaksanakan operasi perdamaian dengan baik dan lancer.

Lebih lanjut Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL menuturkan bahwa COE Inspection meliputi tiga apek pemeriksaan antara lain, pemeriksaan kemampuan dan peralatan sesuai LOA, pemeriksaan sarana penunjang kehidupan, pemeriksaan sarana kesehatan dan higienitas KRI Usman Harun-359 beserta prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/ UNIFIL. Pada kesempatan yang sama Commander Ismail Sulucay

mengatakan bahwa KRI Usman Harun-359 memiliki akomodasi dan sarana kesehatan yang higienis dan memiliki peralatan teknis yang baik sesuai LOA dalam menerapkan pola hidup sehat dengan baik kepada prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/UNIFIL. Pemeriksaan COE dilaksanakan di Pusat Informasi Tempur (PIT), Anjungan, Machinary Control Ship Room (MCSR), dapur, sick bay, life raft, sekoci dan akomodasi lainnya. (net/bis)

AKBP Hendy Febrianto dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Karawang, diduga karena menyinggung Marinir dan Kopassus. TNI berharap agar permasalahan ini menjadi pelajaran dan tak terulang lagi. “Persoalan sudah selesai, tidak perlu ada tanggapan lagi,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah saat dimintai konfirmasi, Kamis (10/5/2018). Meski begitu, TNI berharap agar semua pihak bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Menurut Fadhilah masalah yang melibatkan AKBP Hendy dengan TNI sudah selesai. “Sebagai pembelajaran dan pendewasaan buat kita semua,” ujar jenderal bintang dua itu. Sebelumnya, video Hendy bernada menantang dengan menyebut kesatuan Kopassus dan Marinir menjadi viral. Hendy sudah meminta maaf dengan membuat video yang kemudian juga beredar di publik. “Assalamualaikum, berkaitan dengan beredarnya video pengamanan unjuk rasa yang berisi tentang penyebutan institusi korps Marinir maupun Kopassus oleh diri saya pribadi, saya secara pribadi mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pimpinan TNI, Korps Marinir maupun Korps Kopassus,” ujar Hendy dalam video itu. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment JUMAT, 11 MEI 2018

Hari Pertama Tayang, Film 212 The Power of Love Kumpulkan 75 Ribu Penonton

NET

FILM 212 The Power of Love tayang perdana hari Rabu (9/5/2018) di seluruh Indonesia. Meski hanya tay-

ang di beberapa bioskop di Jakarta, film ini mendapat sambutan luar biasa di berbagai daerah.

Sambutan tersebut bisa dilihat langsung dari akun resmi film 212 The Power of Love. Di mana terlihat banNET

yaknya acara nonton bareng di berbagai daerah, seperti Surabaya, Mojokerto, Jogjakarta, Bandung, dan Lubuk Linggau. Karena sambutan yang terbilang cukup ramai itu, akun Twitter Bicara Box Office meramalkan film tersebut bisa mengumpulkan 75 ribu penonton di hari pertama tayang. “Dari pantauan jumlah layar dan online sales, #212ThePowerOfLove berpotensi menutup hari pertama dengan 75.000 penonton atau bahkan lebih!” tulis akun tersebut, Rabu (9/5/2018). Film yang disutradarai Jastis Arimba itu menceritakan seorang jurnalis bernama Rahmat yang berusaha menggagalkan niat ayahnya yang ingin ikut longmarch

pada 2 Desember 2016. Dia takut kegiatan itu berakhir ricuh seperti aksi pada 1998 lalu. Film produksi Warna Pictures ini dibintangi oleh Fauzi Baadila, Humaidi Abas, Adhin Abdul Hakim, Hamas Syahid, Meyda Sefira dan Asma Nadia. Gubernur Jabar Menariknya film ini juga mengundang penawasaran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher). Ia mengajak keluarganya menyaksikan penayangan perdana film 212 The Power of Love di Cinema XXI Trans Studio Mall (TSM), Rabu (9/5/2018) malam. Ditemani istri Netty Prasetiyani Heryawan dan keluarga besarnya, Aher nonton

bareng (nobar) film yang berdasarkan pada Aksi Bela Islam 212 di Jakarta pada Desember 2016 lalu. Aher pun, memberikan apresiasi untuk film berdurasi 110 menit ini. “Film ini menggambarkan Islam yang sesungguhnya. Islam rahmat bagi semesta alam. Film ini menggambarkan Islam yang rahmatan lilalamin,” ujar Aher. Melalui film ini, Aher mengajak kepada umat Islam di Indonesia menampilkan Islam yang Berbhineka. “Mari kita setelah menonton kita tampilkan Islam yang Berbhineka di bumi Indonesia ini sebagai Islam yang memberik rahmat bagi alam semesta, termasuk khususnya untuk negeri Indonesia ini,” katanya. (net/bis)

Dari Sini Asalnya Foto Hamil Palsu Lucinta Luna

BUKAN Lucinta Luna namanya jika tidak bisa membuat heboh. Masih dari seputar isu kehamilannya, belum lama ini, tepatnya Selasa (8/5/2018).

L

ucinta Luna kembali membuat warganet geleng-geleng kepala dan gregetan akibat sesi foto kehamilan, atau bahasa kerennya maternity photography yang dilakukannya. Dari video yang diunggahnya di Instagram, Lucinta Luna tampil mengenakan gaun berwarna hijau. Ia berpose sambil memegang perutnya yang terlihat membuncit. Beragam kritikan muncul. Umumnya mereka tak terima dengan foto kehamilan Lucinta yang dianggap mereka palsu itu. “Tante usia kehamilan dua bulan kok kayak perut empat bulan ya. Pasti anak genderuwo dalamnya,” komentar warganet. Hingga pada Selasa (8/5/2018), sebuah akun gosip berhasil ­menguak misteri foto hamil palsu alias fake pregnant yang dilakukan

NET

artis yang tergabung dalam Duo Bunga ini. Akun ini berhasil mengungkap bahwa sebenarnya perut besar Lucinta yang disangkakan banyak warganet itu hamil, ternyata hanya berupa perut silikon. Akun gosip ini juga menampilkan berbagai iklan dari perut silikon (fake pregnancy sillicone belly) tersebut dengan beragam harga.

Warganet, setelah mengetahui rahasia kehamilan palsu Lucinta Luna tersebut, langsung ramai berkomentar “ade saya dulu langsing banget, waktu hamil 5 bulan aja cuma kayak orang makan kekenyangan doang perutnya buncit dikit aja, pas udah 9 bulan juga hamilnya kecil banget, lah ini tambun bener,” kata akun ratna.eka.

Warganet lainnya justru menantang Lucinta Luna untuk menunjukkan perutnya. “Berani nggak dia tunjukin perut nya yang nggak pakai baju perut sama kulit doang berani gak dia,”tulis akun selvi_bilahi4236 Sesi foto kehamilan ini adalah rangkaian dari banyak kejadian yang dilakukan Lucinta Luna terkait dengan dugaan kehamilan seperti yang dianggap banyak orang. Dimulai dari insta story cerita Lucinta Luna minum susu yang eneg karena telat 2 minggu , foto instagram yang dicrop akibat perutnya yang kian membesar sampai pamer alat test pack yang makin mengundang emosi warganet. Belakangan berkembang kabar kalau beberapa warganet yang geram berniat untuk melaporkan Lucinta Luna ke Komnas Perempuan akibat merasa Lucinta telah mempermainkan sebuah kehamilan seperti sebuah bahan candaan semata Mereka menganggap perilaku Lucinta Luna dianggap telah menghina perempuan. (net/bis)

Serba-serbi

Cara Sembuhkan Mata Minus dengan Cepat, Mudah, dan Alami tanpa Operasi CARA menyembuhkan mata minus banyak sekali. Ada sekitar tujuh cara yang terbukti ampuh. Bahkan ada cara menyembuhkan mata minus dengan cepat dalam kurun waktu 1 minggu. Memang tidak mutlak berhasil karena terganti keparahan minus atau silinder Anda. Namun tidak ada salahnya mencoba. Di sisi lain, minua pada mata memang sangat mengganggu. Ada banyak penyebab mata minus, mulai dari keturunan, kebiasaan membaca, jarang beraktivitas di luar ruangan, dan masih banyak lagi. Namun kali ini kita akan lebih fokus pada bagaimana cara menyembuhkan mata minus. Ingin tahu seperti apa? Langsung saja kita simak ulasannya berikut ini. Cara cepat untuk menyembuhkan mata minus dengan kurun waktu 1 minggu memang belum tentu berhasil. Namun cara ini patut dicoba. Minum jus lidah buaya Jus lidah buaya bisa Anda konsumsi selama 1 minggu penuh dan dipercaya dapat mengurangi minus. Hal ini disebabkan oleh kandungan gizi yang dimiliki oleh jus lidah buaya. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bahanbahan herbal lainnya seperti kenari, lemonn dan madu.

Minum jus buah bit Buah bit membantu menyembuhkan minus parah dan tinggi. Minumlah secara rutin selama satu minggu. Jika perlu, campurkan dengan jus belimbing atau wortel untuk khasiat yang lebih manjur. Cara menyembuhkan mata minus dengan lilin Cara menyembuhkan mata dengan lilin ini merupakan salah satu solusi yang paling banyak dipakai oleh kebanyakan orang. Sebagian besar berpendapat ini merupakan cara yang ampuh untuk menyembuhkan mata minus dengan cepat. Cara menyembuhkan mata minus dengan lilin harus dilakukan dengan tepat agar hasilnya maksimal. Nah, berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk cara menyembuhkan mata minus dengan lilin: 1. Nyalakan lilin 2. Tatap lilin selama beberapa menit dan usahakan utnuk tidak selalu berkedip 3. Lakukan kegiatan itu terus menerus sampai air mata keluar. Jika air mata sudah keluar, hentikan. 4. Ulangi keesokan harinya. Namun yang perlu diingat adalah jangan berlebihan melakukan terapi lilin ini. Karena tentunya tidak baik juga untuk

NET

kesehatan mata Anda. Cara menyembuhkan mata minus dengan wortel Cara menyembuhkan mata minus dengan wortel juga merupakan salah satu pengobatan alami yang dapat dilakukan. Karena kita tahu bahwa wortel mengandung beta-karoten yang diperlukan oleh tubuh dalam memproduksi vitamin A. Vitamin A sendiri sangat baik untuk kesehatan mata. Dengan mengonsumsi wortel Anda akan dapat menjaga dan memelihara mata. Jika dikonsumsi secara rutin dan teraus akan mengurangi minus pada mata. Fakta medis mengatakan bahwa minum dua gelas jus wortel dalam satu hari selama satu bulan

dapat meningkatkan penglihatan penderita mata minus secara signifikan. Cara menyembuhkan mata minus dengan daun sirih Cara menyembuhkan mata minus dengan daun sirih ternyata juga dianggap sebagai solusi yang ampuh. Hal ini didukung oleh kandungan minyak esensial, yaitu sineol, karvakol, eugenol, kavikol, dan kadinen. Minyak atsiri dalam daun sirih mengandung pati, gula, zat samak, seskuiterpen, diatase, dan kavikol. kavikol berguna untuk membunuh bakteri, jamur, dan sebagai antioksidan. Berikut langkah cara menyembuhkan mata minus dengan daun sirih:

1. Siapkan 2 lembar daun sirih segar 2. Cuci daun sirih di bawah air yang mengalir 3. Tempelkan daun sirih yang telah dicuci di mata saat sebelum tidur 4. Lepaskan daun sirih saat pagi Ada cara kedua menyembuhkan mata dengan daun sirih. Berikut langkahnya: 1. Siapkan beberapa lembar daun sirih segar 2. Cuci sampai bersi di bawah air yang mengalir 3. Rendam daun sirih dengan air dalam baskom 4. Saat direndam, remasremas daun sirih sampai air tersebut berubah warna menjadi hijau 5. Selanjutnya, rendam

mata Anda dalam baskom yang sudah terisi air sirih. Pada saat mata terendam air, cobalah untuk membuka dan menutup mata dengan maksud air sirih masuk ke mata Anda 6. Lakukan selama 30 menit setiap hari untuk hasil yang maksimal. Cara menyembuhkan mata minus tinggi dan parah Bagaimana cara menyembuhkan mata minus tinggi dan parah? Apakah masih bisa diobati atau disembuhkan? Sebenarnya bukan menyembuhkan, namun hanya mengurangi. Beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam cara menyembuhkan mata minus tinggi dan parah adalah sebagai berikut: 1. Lepaskan kacamata saat tidak diperlukan agar mata tidak ketergantungan 2. Latih mata untuk melihat objek yang jauh tanpa kacamata 3. Latih mata dengan melihat objek yang bergerak seperti lalu lalang orang di jalan 4. Jika aktivitas Anda tinggi di depan komputer, usahakan mengistirahatkan mata setiap 25 menit sekali dan mengalihkan pandangan pada objek yang cukup jauh selama beberapa menit 5. Bersihkan mata secara rutin menggunakan obat tetes mata agar debu tidak masuk. (bbs/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

JUMAT, 11 MEI 2018

...Massa Pro Bupati Langgar... DARI HAL BC1

garan Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. “Melakukan aksi memang hak setiap orang, tapi kan tetap harus ikuti aturan. Melihat spanduk dari Apdesi yang mendukung bupati, jelas adanya ke­ terlibatan para kepala desa beserta perangkatnya. Jelas, itu sudah melanggar Undang-Undang,“ ujar Ketua Front Aksi Mahasiswa Cianjur (FAM-C), Wawan Setiawan kepada Berita Cianjur, Kamis (10/5/2018). Wawan menjelaskan, dalam UU No 6 Tahun 2014 Pasal 9 huruf j di­ sebutkan, kepala desa dilarang ikut serta dan/atau terlibat dalam kampanye pemilihan umum dan/atau pemilihan kepala daerah. Tak hanya itu, sambung Wawan, dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri nomor 273/3772/ SJ tahun 2016 pun terdapat pelarangan yang sama, tepatnya berkaitan dengan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015, tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang. Pada pasal tersebut disebutkan, ayat (1) huruf b ditegaskan bahwa dalam kampanye pasangan calon dilarang melibatkan aparatur sipil negara. Sedangkan pada ayat (1) huruf c, ditegaskan bahwa dalam kampanye pasangan calon dilarang melibatkan kepala desa atau sebutan lain/lurah dan perangkat desa atau sebutan lain/ perangkat kelurahan. “Bahkan dalam surat Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi pun dibahas hal yang sama. ASN atau pe­ rangkat desa tidak boleh terlibat dan bupatinya pun tidak boleh melibatkan mereka dalam hal-hal yang berbau kampanye. Ini jelas sudah melanggar aturan. Kami sudah laporkan ini ke DPP Apdesi dan

akan kami laporkan juga ke aparat penegak hukum. Ini aksi akbar yang berbau kampanye,“ tegasnya. Wawan menduga, ke­ terlibatan kepala desa dan perangkatnya pada aksi akbar Rabu lalu sudah dikondisikan sebelumnya. Pasalnya, sebagian kepala

... Anggota Dewan Berkicau di... DARI HAL BC1

nan, khususnya Ketua Dewan Yadi Mulyadi, Sahli pun akhirnya berkicau dihadapan 50 orang demons­ tran Front Sugih Mukti (FSM) yang saat itu tengah beraudiensi me­ nyampaikan aspirasinya, Rabu (9/5/2018). Sahli mengatakan, sebenarnya ini merupakan bentuk kekurangcerdasaan pimpinan dan wakil ketua DPRD Cianjur. Menurutnya persoalan ini seharusnya diterima dan dihadapi oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD. Mengingat bidang yang didudukinya sekarang

ini di Komisi III yang biasa­ nya khusus menerima pengaduan terkait soal pelaksanaan pembangunan. Sahli mengaku, dirinya sering mengingatkan Ke­ tua Dewan melalui aplikasi WhatsApp grup anggota DPRD Cianjur, agar bersedia menemui para pengunjuk rasa. «Saya sudah sering mengatakan kepada Yadi, ini di aplikasi WA grup masih ada. Saya katakan, Ketua hadapilah secara dingin, jangan sampai hati kita dianggap mati. Mungkin dari masa pro maupun yang kontra i­ngin me­nyampaikan unek-

uneknya. Jadi pasnya diterima oleh Ketua atau Wakil Ketua DPRD,» beber Sahli seraya menilai sikap enggan mereka menemui demonstran seperti takut perang di Negeri orang. Sontak kicauan le­ gislator Gerindra itu disambut tepuk tangan para demons­tran. Seakan mereka mendukung apa yang sudah dilakukan pria yang akrab disapa Bang Sahli ini. Kekesalan atas ketidak­ hadiran unsur pimpinan diungkapkan juga pentolan aktivis Komat Ridwan Mubarak. Ia bahkan mempertanyakan sampai sejauh-

desa diketahui mengedarkan surat imbauan atau ajakan aksi kepada perangkat desa, BPD, LPM, PKK, karang taruna, tutor PAUD dan diniyah, RT dan RW, serta tokoh masyarakat di wilayahnya masing-masing. “Saya heran juga de­ngan Ketua Apdesi. Rekan saya pernah komunikasi dengan beliau soal akan ada aksi yang bakal memberhentikan bupati. Ketua Apdesi ini sempat bilang ‘pararuaslah, mun rakyat desa ngilu demo teu kaba­yang di kota riweuhna. Tapi pada saat aksi, dia malah pro bupati. Ini aksi akbar berbau kampanye, ini aksi tandingan,“ ungkapnya. Selain jelas-jelas me­ langgar aturan, lanjut Wawan, keterlibatan kepala desa dan perangkatnya dengan jumlah massa yang sangat banyak pun meresahkan warga, khususnya warga dari kubu kontra bupati yang menggelar aksi kemarin. “Akhirnya memang bisa kondusif walaupun saat kedua kubu massa sempat ricuh. Tapi kita harus memikirkan negatifnya, massa kepala desa beserta perangkatnya ini kan bisa meman­ cing ricuh dengan kubu massa lain,“ tegasnya. “Selain harus menindak kepala desa, aparat penegak hukum juga harus menyelidiki penguasa. Bisa jadi keterlibatak kepala desa ini memang sudah dikondisikan penguasa,” sambung Wawan. Menyikapi hal tersebut, Sekjen Perhimpunan Pergerakan Masyarakat Cianjur (PPMC), Ari Muhammad menilai, keterlibatan kepala desa dan perangkat desa pada aksi yang berbau kampanye sudah jelas melanggar aturan. “Itu sudah melanggar aturan, jadi sudah benar jika masyarakat atau mahasiswa melaporkan pe­ langgaran tersebut,“ katanya.(gie)

mana komitmen politik empat unsur pimpinan legislatif yang hari ini tidak hadir. «Ini merupakan preseden buruk bagi demokrasi Cianjur kedepan. Kenapa? Karena empat unsur pimpinan tidak memberikan keteladanan terhadap masyarakat,» tambahnya. Lalu dimanankah Ke­ tua DPRD Cianjur berada saat masa berunjukrasa? Berdasarkan kabar atau foto yang beredar di media sosial, Ketua DPRD, Yadi Mulyadi tengah berada di pendopo berasama bupati, wakil bupati dan pejabat lainnya.(nuki)

... Ada yang Pro dan Kontra, Aksi.. DARI HAL BC1

Malah justru sebaliknya, suasana saat itu tak ubahnya seperti kegiatan car free day yang biasa digelar saat libur akhir pekan. Jalan Abdullah Bin Nuh saat itu lumpuh total, ribuan masa pengunjuk rasa tumpah ruah memadati sepanjang ruas jalan, berbaur bersama para pe­ dagang yang memanfaatkan momentum aksi mencari sesuap rezeki. Pantauan media ini, konsentrasi masa dari ke­ dua kubu mulai terpusat di depan gedung DPRD Cianjur sekitar pukul 10.00 Wib. Saat itu posisi kedua kubu terpisah, karena ditengahi ratusan aparat gabungan Polisi, TNI dan Satpol PP. Meski beda usungan namun itikad mereka di sana tak jauh berbeda. Keduanya sama-sama i­ ngin menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada 50 wakil rakyat yang berkantor di gedung megah itu. Di kubu Komat Sugih Mukti, terdengar nyaring suara miring para orator saat menyuarakan, mewawarkan fakta-fakta penyimpangan bupati, sehingga mampu membakar semangat para pengunjuk rasa. Pentolan masa se­perti Ridwan Mubarak, mahasiswa Unsur dan Unpi, serta tokoh agama asal Cikidang, Ustad Umar, bergantian menyua­ rakan apa yang tengah diperjuangkan, sekaligus menuntut Irvan Rivano Muchtar lengser dari jabatanya sebagai Bupati Cianjur. Lain dengan kubu Front Sugih Mukti yang digawangi Yudi Djunadi cs. Masa yang mendukung penuh kepemimpinan Bupati Cianjur ini terus menyuara­kan yel-yel anti hoax dan fitnah, sekaligus menyatakan dukungan untuk IRM menjadi Bupati Cianjur selama 2 periode. Ketegangan antara kedua kubu hanya terjadi sesekali, itupun dengan sigap bisa diredam aparat gabungan yang terjun mengawal jalannya aksi. Ketegangan berawal saat aparat gabungan menerap­ kan sistem penyampaian aspirasi dari kedua kubu kepada dewan. Dimana masa yang diperkenankan untuk masuk, ikut dalam audiensi bersama dewan dibatasi jumlahnya. Namun, setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya kedua kubu sepakat masing ma­ sing mengirimkan wa­ kilnya sebanyak 50 orang.

Sekitar pukul 12.15 Wib, perwakilan masa dari Komat lebih dulu masuk ke Gedung DPRD Cianjur. Sebelum masuk pintu gerbang kantor DPRD Cianjur, mereka harus melalui pemeriksaan aparat kepolisian. 50 orang perwakilan massa dari Komat diterima lima anggota dewan dan di lanjutkan audensi. Kelima anggota dewan itu antara lain dari fraksi Hanura Ade Sobari, Ence Deni dan Tika Latifah. Sedangkan dari fraksi PKS yaitu Wilman Singawinata dan Istinganah. «Hasil pertemuan tadi, intinya kita tunggu sampai dengan hari Jumat (11/5/2018), mereka akan mendaftarkan usulan kita yaitu hak angket pemberhentian bupati masuk ke Badan Musyawarah (Bamus). Nanti hari Jumat mereka akan memberikan jawaban hasilnya pada kita seperti apa,» kata Ketua Komat, Ustad Umar saat ditemui seusai audiensi. Pada kesempatan itu, Ustad Umar mene­ gaskan, IRM wajib turun karena telah dzolim kepada ASN juga masyarakat. «Masalahnya banyak, mulai dari dugaan korupsi Megaproyek Campaka, pegawai RSUD yang belum mendapatkan haknya dan lainnya,» beber Umar. Umar sesumbar jika apa yang menjadi tuntutan masyarakat tidak dianggap, maka bupati akan dituntut di akherat nanti. «Kalau ada kejadian di Cianjur yang pertama kali bertanggung jawab adalah Irvan, karena titik akar permasalahannya adalah Bupati Cianjur,» tegasnya. Sementara itu, Presi­ dium Aksi, Ridwan Mubarak mengaku kecewa dengan hasil audiensi, karena menurutnya jauh dari harapan masyarakat. Ia menuturkan, jika berbi­ cara soal 7 anggota dewan yang sudah membubuhkan tandatangannya menyetujui hak angket yang kita usulkan, itu sudah selesai, mereka orang orang hebat dan baik punya komitmen yang sama-sama berjuang dengan rakyat. «Justru pertanyaan saya hari ini sampai sejauhmana komitmen politik empat unsur pimpinan legislatif yang hari ini tidak hadir. Padahal mereka seharusnya hadir,» ujar Ridwan. Ketika mereka merasa bagian dari konstituen politik masyarakat Cianjur hari ini, tegas Ridwan, seharusnya mereka me­ ngapresiasi kegelisahan masyarakat, bukan sebaliknya malah lari dari rea­ litas politik yang saat ini

terjadi di Kabupaten Cianjur. Jika tuntuntan kita tidak dianggap, Ridwan menyatakan aksi unjuk rasa akan terus dilakukan, dimana ekskalasinya diperbesar, diperluas dan intensitasnya juga akan lebih sering. «Jika tuntutan masa aksi tidak dikabulkan. Maka sepanjang itu pula memperjuangkan hak-hak politik masyarakat Cianjur akan kita gelorakan. Bila perlu, jika akhirnya nanti tinggal saya sendiri Ridwan Mubarok yang memperjuangKan prinsip politik sebagai sebuah nilai, maka saya akan terus berjuang,» tegasnya. Setelah perwakilan Komat diterima audiensi, baru sekitar pukul 14.00 Wib giliran Front Sugih Mukti yang masuk ke gedung dewan untuk beraudiensi. Pada kesempatan itu, perwakilan FSM diterima dua orang anggota dewan yakni Sahli Saidi dari Ge­ rindra dan Ence Deni dari Hanura. Jalannya audiensi disaksikan juga Kapolres dan Dandim 0608 Cianjur. Perwakilan masa FSM, Saep Lukman menjelaskan, FSM lahir dari kehendak rakyat, lahir dari rahim rakyat. Di sini tidak hanya sekadar ormas saja yang ikut serta, tapi juga dari lapisan masyarakat umum dari berbagai pelosok seperti Naringgul ataupun Agrabinta. Pemaparan awal dari Saep Lukaman kembali diperjelas oleh Yudi Djunadi yang saat itu ikut menjadi perwakilan FSM. Dengan lugas tokoh aktivis Cianjur yang kini konsen di bidang hukum itu me­ ngatakan, intinya seorang bupati merupakan jabatan politik dan itu silahkan saja dikritik. “Tetapi tolong kritik itu disampaikan dengan cara-cara pidato yang tidak fitnah. Kritik disampaikan dengan data-data hasil riset, dengan fakta ke fakta bukan dusta ke dusta. Kita menghormati statement yang dibuat oleh teman, sahabat kita sebagai opini itu sah, hanya beberapa di antaranya mengandung hoax,» kata Yudi. Terkait itu, Yudi meminta kepada Kapolres agar segala bentuk hoax di berbagai media sosial dan lainnya agar diusut dengan tuntas. «Karena pengusutan itu diwajibkan aparat keamanan untuk melakukan pengusutan. Kalau tidak dilakukan penegakan hukum maka hal ini akan terus berulang. Termasuk hoax yang disampaikan secara lisan,» pungkasnya. (nuki)

Sastra Kusumah, keha­diran pasukan ibu berse­ ragam putih ditengah aksi unjuk rasa merupakan sebuah pertanda besar. Pasalnya selama ini, setiap aksi unjuk rasa di Cianjur jarang diikuti oleh kaum ibu. “Ini pertanda buruk. Ketika para ibu sudah turun, berarti persoalan di Cianjur yang terjadi sekarang ini sudah sangat serius

sekali,” kata Kang Harry yang juga merupakan tokoh batik Cianjur kepada wartawan, Kamis (10/5/2018). Harry menilai, tidak menutup kemungkinan keikutsertaan mereka berunjuk rasa memang merasakan begitu besar­ nya konflik sosial yang terjadi di Cianjur sekarang ini. Sehingga berdampak pada sendi-sendi ekonomi

masyarakat. “Mereka kaum ibu bisa merasakan bagaimana kondisi ekonomi keluarga, soalnya mereka yang kerap aktif berbelanja ke pasar membeli keperluan keluarga. Salah satu dampak pendampingan yang terasa yaitu kebijakan pemerintah terkait pengelolaan angkutan umum di Cianjur,” terangnya.(nuki)

... Penampakan Pasukan Berseragam Putih ... DARI HAL BC1

siap sedia meneduhi massa aksi, di saat menyuarakan protes-protes keras terhadap Bupati Cianjur saat ini. Seperti tak ingin kalah dengan kaum muda, mereka yang sedianya sudah tidak muda lagi itu terlihat tetap begitu bersemangat ikut serta terjun ke jalan

melakukan aksi protes. Ya, mereka yang seharusnya berada di rumah menikmati hidup menyongsong waktu senja, hari itu mau tak mau ikut terjun ke jalan demi sekadar memenuhi panggilan hati dan nurani. Seakan bukti kecintaan dari kaum perempuan, khususnya ibu kepada tanah Cianjur, yang selama ini menjadi pijakan

mereka dalam mengarungi kehidupan bahtera rumah tangga selama puluhan tahun lamanya. Saat aksi berlangsung, tak ada seorangpun saat itu yang berani menghardik apalagi membentak mereka, termasuk pihak aparat. Begitupun kala­ ngan aktivis tampak me­ nunjukan rasa hormatnya pada mereka, seakan me­

lakukan penghormatan terhadap ibu yang selama ini mengandungnya. Diketahui, mereka kaum ibu yang berseragam putih itu tak hanya dari jamaah At-Taqwa yang dipimpin Ustad Umar, tapi di antaranya ada juga kaum ibu pengajian, jamaah Gedong Asem Kaum Cianjur. Menurut Tokoh Masyarakat Cianjur, Harry


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 11 MEI 2018

Eye Level Tawarkan Peluang Waralaba EYE Level yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh mengadakan program kursus Matematika dan bahasa Inggris unik, untuk usia 3–15 tahun.

M

enurut Center Manager Eye Level Cianjur, Erick Sofyan menjelaskan , biaya mulai dari Rp 35ribu hingga Rp 430ribu dengan pertemuan 1 atau 2x dalam seminggu tergantung dari subjek yang dipilih. Kata Eye Level berarti

BERITA CIANJUR/RIZKY

sudut pandang dalam Bahasa Inggris. Jadi para siswa diajarkan menurut kemampuan masing-

Ekonomi Bisnis

masing. Setiap anak akan diberikan placement test atau diagnostic test untuk mengetahui kemampuan anak-anak tersebut. Setelah mengetahui kemampuan anak tersebut nantinya di pelajaran yang sesuai dengan tingkapt kemampuannya. Erick menambahkan di dunia sudah ada 2.5 juta anak ikut Eye Level. Di Indonesia sudah 10

tahun dan mempunya 80 cabang dengan cabang terbanyak di Jakarta yakni 60 cabang. Sedangkan di Cianjur, baru diresmikan akhir bulan April 2018. Berdasarkan siaran pers yang diterima “BC”, Eye Level merupakan Waralaba bidang pendidikan. Konsep sekaligus ilustrasi yang ditawarkan Eye Level dalam kemi-

traan ini, mitra menyiapkan biaya investasi Rp 150 juta. Dengan rincian, biaya lisensi Rp 40 juta dan deposito Rp 35 juta. Sisanya buat training guru, buku modul matematika dan bahasa Inggris semua level, perlengkapan, dan training. Kerjasama ini tidak memiliki jangka waktu, sehingga mitra tak perlu perpanjang kontrak.

Bila tidak meneruskan kerjasama, Eye Level mengembalikan deposito Rp 35 juta yang disetor di awal kerjasama. Biaya royalti tetap ada setiap bulannya, tapi bukan diambil dari omzet per bulan. Biaya royalti sudah dipungut dari iuran anak sebesar 40%. Iuran siswa sendiri dipatok Rp 400.000 per siswa per bulan untuk matema-

tika, dan Rp 430.000 per bulan untuk bahasa Inggris. Jika satu anak bayar Rp 400.000, maka Rp 160.000 masuk pusat. Mitra harus menyiapkan lahan 90 meter persegi. Ruko itu bisa menampung tujuh kelas. Bila satu kelas menampung 20 siswa, maka total siswa 150 orang per bulan. (­ rizky)

Perdana di Cianjur, Pizza Hut Diserbu Pecinta Kuliner

NET

Bulan Ini Seluruh Beras Impor Tiba di Indonesia

ANIMO warga cianjur, khususnya pecinta kuliner ternama cukup tinggi. Terbukti, ketika peluncuran perdana gerai Pizza Hut di Cianjur, langsung diserbu pecinta kuliner khas negara Italia ini. Antrian yang panjang, untuk pemesanan pizza tidak menyurutkan niat warga yang ingin mencicipi sajian kuliner yang ditawarkan Pizza Hut. “Semoga kehadiran kami bisa diterima dengan baik di Cianjur. Harapan kami potensi growth (pertumbuhan) Pizza Hut di Cianjur juga bisa lebih berkembang sesuai dengan harapan perusahaan,” pungkas Affandi, Asisten Manager Pizza Hut Cianjur disela ‘Grand Opening’ Pizza Hut Selasa, (8/5/2018) lalu. Affandi menjelaskan, kedepannya ia sudah memiliki beberapa program menarik yang akan digelar Pizza Hut Cianjur. Dianta-

BERAS impor baru 412 ribu ton yang masuk sebagai stok beras Bulog. Sekitar 50 ribu ton beras asal Pakistan akan masuk bulan ini. “Impor nanti datang lagi bulan ini sampai genap 500 ribu. Sebagian sudah ada antre di pelabuhan,” kata Direktur Pengadaan Bulog Andrianto Wahyu Adi tengah pekan ini. Stok beras saat ini mencapai 1,145 juta ton dengan rincian 1,045 juta ton untuk cadangan beras pemerintah (CBP) dan 100 ribu ton untuk beras komersil. Angka tersebut bersumber dari pengadaan dalam negeri tahun ini sebesar 682 ribu ton dan 412 ribu ton beras impor. Angka kebutuhan yang perlu dikeluarkan Bulog adalah 100 ribu hingga 150 ribu ton untuk Bantuan Sosial Beras Sejahtera dan100 ribu hingga 150 ribu per bulan. Bulog ditargetkan menyerap 2,2 juta ton beras hingga Juni nanti. Menurut Andrianto, target bisa tercapai jika pasokan di lapangan memang ada. Pada pekan ini, penyerapan Bulog per hari hanya sebesar 15 ribu ton pada Senin (7/5) dan 17 ribu ton pada Selasa (8/5). Meski Bulog juga pernah menyerap di atas 25 ribu ton pada tahun ini, sama seperti tahun sebelumnya. Namun ada yang berbeda antara panen tahun ini dan 2017 lalu. “Kalau tahun lalu itu memuncak kalau sekarang lebih rata, flat,” katanya. Ia menambahkan, beberapa wilayah yang saat ini Alamat: Jalan Gunteng RT 01 masih memiliki beras untuk RW 08, Desa Bojong No 24. diserap adalah Sulawesi SeHubungi : Ibu Deden Iskandar latan, Nusa Tenggara Barat 081219081452 dan Lampung sementara di Jawamelandai. (net/bis)

DIJUAL RUMAH

BERITA CIANJUR/RIZKY

ranya ada Pizza Micro Junior (PMJ) untuk memanjakan anak anak, program Breakfast untuk melayani para pekerja kantoran dan promo lainnya yang akan diterapkan baik di hari kerja maupun hari libur. “Jam buka atau jam operasional kami mulai dari jam 10 hingga jam 23.00 untuk hari kerja, untuk hari libur mulai dari jam 10 hingga 24.00,” pungkasnya. Ditempat yang sama, Pengunjung Pizza Hut, Heri Herianto menjelaskan, kehadiran Pizza Hut di Cian-

jur ini sudah lama dinanti. Alesannya, lanjut dia citarasa dan kenikmatan kuliner khas Pizza Hut sudah tidak diragukan lagi. Menurut Heri, ia harus rela bertandang ke kota Sukabumi atau Bogor jika ingin mencicipi menu Pizza Hut. Kehadiran Pizza Hut di Cianjur memberikan ‘euforia’ bagi pecintanya. Pasalnya, kini tidak perlu berkunjung ke luar Cianjur jika ingin membeli kuliner yang terkenal dengan harganya yang ‘premium up’ ini. (rizky)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 11 MEI 2018

Mengedepankan Pendekatan Persuasif Agar Aksi Unjukrasa tak Berakhir Bentrok

Sinergitas Dua Srikandi Cianjur Amankan Aksi Demo

“Tentunya kami memberikan yang terbaik, agar situasi tetap berjalan kondusif. Alhamdulilah, hingga aksi selesai tak ada hal yang tak diinginkan terjadi, semuanya berjalan aman.”

D

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

imana aparat keamanan yang dikomandoi oleh dua srikandi Cianjur, yaitu Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH dan Dandim 0608 Cianjur Letkol CZI (K) Hidayati terus melakukan upaya persuasif terhadap dua kubu massa aksi yang berseberangan agar pelaksanaan aksi unjukrasa itu berjalan aman dan kondusif. Ditengah lautan massa aksi, kedua srikandi itu terus bergerak melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap kedua kubu massa aksi agar penyampaian aspirasi keduanya benarbenar tersampaikan dan mendapatkan hasil yang terbaik.

Dengan berjalan beriringan AKBP Soliyah SIK, MH dan Letkol CZI (K) Hidayati menghampiri kedua kubu massa, tak ada raut wajah lelah. Meskipun terik matahari sangat menyengat, kedua srikandi itutetap menebar senyum. Kedua srikandi itu melakukan komunikasi terhadap kedua kubu agar massa aksi dapat bersama-sama menjaga kondusifitas aksi unjukrasa itu. AKBP Soliyah SIK, MH yang didampigi Letkol CZI (K) Hidayati, mengatakan jajarannya terus mengedepankan upaya persuasif terhadap kedua kubu massa aksi yang berseberangan itu. Hal itu dilakukan untuk terciptanya situasi aman

Ustadz Ahmad Al Habsyi Akan Isi Ceramah di Polres Cianjur KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur akan menggelar Tablig Akbar dengan penceramah Ustadz Ahmad Al Habsyi di Halaman Gedung Satuan Narkoba, Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Jumat (11/5/2018) pagi. Kegiatan yang rencananya akan dihadiri Dir BinMas Polda Jawa Barat, Kombes Badya Wijaya itu digelar dalam rangka mewujudkan Pemilukada damai di wilayah hukum Polres Cianjur. Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH melalui Kasat Bimmas, AKP Ahmad Suprijatna, mengatakan, kegiatan itu merupakan satu diantara program Satgas Nusantara melalui sub satgas kemitraan. “Kegiatan tersebut untuk menciptakan kondusifitas di wilayah hukum Cianjur, dan ini merupakan bagian dari program sub satgas kemitraan yang merupakan bagian dari Satgas Nusantara,” kata Ahmad, saat ditemui wartawan di Mapolres Cianjur, Kamis (10/5/2018). Ahmad menyebutkan, kegiatan tablig akbar itu juga

“Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat hadir di acara tersebut. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pencegahan berkembangnya hoax,..” akan di hadiri tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Cianjur. “Para kiayi, ustad, pimpinan pondok pesantren, dan seluruh perwakilan elemen masyarakat dijadwalkan hadir dalam acara tersebut,” ucapnya. Ahmad menambahkan, tablig akbar itu juga digelar untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat hadir di acara tersebut. Kegiatan ini juga bagian dari upaya pencegahan berkembangnya hoax, ujaran kebencian, dan SARA di masyarakat. Rencananya dua ribuan tamu undangan akan hadir dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya. (angga purwanda)

AKSI unjukrasa yang digelar kedua kubu pro dan kontra Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar secara bersamaan ke Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Rabu (9/5/2018), membuat aparat keamanan dari unsur TNI/Polri bekerja ekstra. dan kondusif selama pelaksanaan aksi unjukrasa. “Kami bersama unsur TNI terus melakukan komunikasi dan koordinisasi dengan para perwakilan dari kedua kubu pengunjuksarasa, agar penyampaian aspirasi yang mereka lakukan dapat tersampaikan

dengan baik. Masing-masing 50 orang perwakilan dari kedua kubu tersebut kami fasilitasi untuk audiensi dan menyampaiakan aspirasinya di dalam Gedung DPRD Kabupaten Cianjur,” kata Soliyah, disela-sela pengamanan aksi unjukrasa, Rabu (9/5/2018).

Soliyah menyebutkan, upaya yang dilakukan itu untuk mengantisipasi terjadinya perselisihan antara kedua kubu yang berseberangan. “Tentunya kami memberikan yang terbaik, agar situasi tetap berjalan kondusif. Alhamdulilah, hingga aksi selesai tak ada hal yang tak diinginkan terjadi, semuanya berjalan aman,” ucap orang nomor satu di Polres Cianjur itu. Sementara itu, lautan massa aksi dari kedua kubu pro dan kontra Bupati Cianjur memenuhi ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh. Dimana, kubu pro bupati yang mengatasnamakan Front Sugih Mukti bertahan di seputaran depan

Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Cianjur. Sementara kubu kontra yang mengatasanamakan Koalisi Ulama dan Ummat (Kommat) berada di seputaran depan Kantor PDIP Cianjur. Meskipun sempat memanas, dengan penagawalan ketat dari unsur TNI/Polri aksi unjukrasa berjalan aman dan kondusif. Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan personel dari Satlantas Polres Cianjur menutup akses kendaraan bermotor mulai dari Perempatan BLK dan Perempatan Nagrak menuju Jalan KH Abdullah bin Nuh. (angga purwanda)

Pengelolaan Bank Sampah di Cianjur Masih Terkendala BERBAGAI kendala masih dihadapi dalam proses pengelolaan lingkungan melalui bank sampah. Sejumlah kendala itu, seperti Sumber Daya Manusia (SDM), pengetahuan, hingga sarana prasarana. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Yoni Raleda, kepada wartawan, belum lama ini. Yoni mengatakan, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, hingga saat ini terdapat 10 bank sampah yang tersebar di Cianjur. Kesepuluh bank sampah itu, tutur Yoni, masih dalam hitungan sudah berjalan optimal, baru merintis, hingga baru membentuk bank sampah. “Sebagian besar dikelola oleh kelompok masyarakat, dan semuanya masih belum berjalan maksimal. Karena, masih cenderung berpikir mengenai pendapatan saat mengelola bank sampah,” kata Yoni. Yoni tidak menampik, pengelola bank sampah masih berorientasi pada uang atau penghasilan selama mengoperasikan sistem pengelolaan sampah itu. Maka dari

ILUSTRASI/ NET

itu, masih dibutuhkan pembinaan lebih lanjut untuk mulai memupuk kesadaran dan keikhlasan dalam mengelola bank sampah. Pasalnya, adanya bank sampah yang bertujuan meminimalkan masuknya pasokan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), berguna juga untuk masyarakat. Apalagi, sekitar 134 ton sampah dihasilkan masyarakat per hari. Sayangnya,

kesadaran itu diakui ­memang masih sulit didapatkan. Maka dari itu besar harapan, agar komitmen dan tujuan masyarakat terfokus sehingga bank sampah dapat berjalan sesuai kebutuhan. Bukan tanpa alasan, karena hingga saat ini pengelolaan pun belum bersifat tetap dan konsisten ­ dipegang oleh pihak yang sama. “Makanya, kami perlu lakukan sesuatu agar

operasional lebih maksimal. Kalau memang bisa memberikan dampak ekonomi, tentu itu harus berupa hasil perputaran sampah yang dioptimalkan,” ucapnya. Saat ini, DLH berupaya untuk meningkatkan pemasaran produk yang dihasilkan bank sampah. Yoni mengatakan, dinas terus mencari dan bekerja sama dengan penampung yang dapat memberikan harga pasti untuk setiap barang.

Hal itu, menjadi upaya yang diusahakan dapat meningkatkan kedisiplinan dan kepercayaan untuk menghasilkan kualitas produk olahan. Dengan demikian, Yoni berharap kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengolahan sampah semakin bertambah. “Karena bisa dibilang, setelah ada bank sampah kondisi TPA kita lumayan. Sudah mulai berkurang sedikitsedikit, apalagi kalau seluruhnya bisa optimal mungkin bisa jauh lebih baik hasilnya,” kata dia. Lebih lanjut dikatakan, DLH juga mengharapkan upaya itu dapat diperhatikan pula oleh pemerintah pusat. Melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Yoni menginginkan adanya bantuan terutama terkait fasilitas ba­ ngunan. “Pengelola butuh bangunan yang selama ini hanya menggunakan tempat seadanya. Padahal, perlu lokasi untuk menyimpan dan memilah sampah. Itu kendala saat memulai, makanya perlu dibantu sejak awal,” pungkas Yoni. (angga purwanda)


JUMAT, 11 MEI 2018

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

SUPARDI NASIR

Lupakan Rekor Pertemuan PERSIB-Persipura

PELATIH PERSIB, Mario Gomez tidak mau melihat hasil pertemuan timnya dengan Persipura Jayapura pada musim lalu.

Tidak Ada Tim Super KAPTEN tim PERSIB, Supardi Nasir Bujang menyatakan, tidak ada tim super di Indonesia. Ia mengatakan, semuanya sangat mungkin dapat dikalahkan, termasuk Persipura Jayapura. Mereka yang bekerja lebih keras akan menjadi pemenang dalam sebuah laga. Itulah yang akan PERSIB lakukan saat menjamu pemuncak klasemen sementara Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 12 Mei 2018. Supardi memastikan semua pemain akan kerja keras untuk bisa kalahkan Persipura. “Persipura tim bagus. Mereka punya banyak talenta. Tapi semua tim tidak ada yang super. Kalau kami bisa bekerja lebih keras, mungkin bisa memetik kemenangan,” tegas Supardi, Rabu 9 Mei 2018. Kondisi lawan yang sedang berada di atas angin tak mengkhawatirkannya. Kelebihan lawan hanya untuk menjadi kewaspadaan. Supardi percaya, kondisi timnya saat ini dapat mengatasi lawannya tersebut. “Perkembangan Persipura saat ini cukup bagus. Mereka punya mental, tapi tidak perlu ditakuti. Kami hanya perlu waspadai mereka, selama bisa mengatasi mereka dan bekerja lebih, kami bisa menang,” kata Supardi.(net)

S

ejak final Indonesia Super League (ISL) 2014, PERSIB memiliki catatan keunggulan lebih baik ketimbang tim Mutiara Hitam.

Herrie Setyawan Arsiteki PSM U-19 MANTAN pelatih Persib Ban­ dung pada musim lalu, Herrie Setyawan, dikabarkan bakal merapat ke PSM Makassar. Bukan untuk melatih tim utama, tapi Herrie diproyeksikan sebagai arsitek PSM U-19. Herrie sebelumnya menjadi asisten Roberto Carlos Mario Gomez di Persib pada musim ini. Tapi, Herrie diberhentikan karena memiliki jabatan sebagai pegawai negeri sipil di Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BPPD) Kota Bandung. Namun, kabar tersebut terbantahkan seiring pengakuan Herrie yang tertarik membesut PSM U-19. “Masih belum resmi. Masih penjajakan (dengan PSM

U-19),” ujar Herrie lewat pesan singkat kepada Liputan6.com. Merapatnya Herrie ke PSM U-19 diibaratkan sebagai pulang kampung. Kebetulan, Herrie lahir dan besar di Makassar. Herrie lahir pada 8 Maret 1969. Pelatih berkepala plontos ini telah terlihat memimpin latihan PSM U-19 di Stadion Mattoangin, Rabu (9/5/2018) sore WITA. Sosok Herrie memang dikenal sebagai asisten pelatih Persib. Namun, arsitek berusia 49 tahun itu pernah menjadi caretaker Persib pada musim lalu. Ketika itu, Herrie menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang mundur di pertengahan musim.(net)

Di final ISL 2014, PERSIB mengalahkan Persipura 5-3 (22) lewat drama adu penalti. Pada musim 2016, PERSIB menang di kandang dan tandang (2-0). Musim lalu, PERSIB menang 1-0 di Bandung dan imbang 0-0 di Jayapura. Menurut Gomez, catatan manis itu bukan patokan hasil laga yang akan dimainkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu,12 Mei 2018. “Setiap pertandingan pasti berbeda. Musim lalu mungkin kami menang. Tapi itu masa lalu, mungkin besok mereka berbeda. Yang terpenting adalah persiapan,” kata Gomez, Rabu 9 Mei 2018. Bahkan, Gomez memilih

mewaspadai Persipura yang menurutnya memiliki sistem menyerang dan bertahan baik. Pemuncak klasemen menjadi jawaban layaknya Persipura diwaspadai Maung Bandung. Meski kemungkinan tanpa dua pilar utamanya, Hilton Moreira dan Ricardo Salampessy karena cedera, menurut Gomez, tim asal Jayapura ini punya pemain berkualitas lainnya. “Saya yakin mereka punya pemain bagus lainnya. Mereka tim bagus. Mereka berada di posisi utama (puncak klasemen), tapi terpenting persiapan kita. Penting buat kami dapat tiga poin karena main di home,” tutup Gomez.(net)


JUMAT, 11 MEI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Cardiff City Promosi, Unggahan WAGs Seksi Ini Curi Perhatian Netizen Sukses Cardiff City promosi ke Liga Premier Inggris turut dirayakan model seksi, Jubilant Chloe. WAGs dari Sol Bamba itu mencuri perhatian di media sosial berkat unggahannya. Cardiff City menjadi tim kedua yang memastikan tiket promosi ke Liga Inggris 2018-2019.

Manajer Juventus, Massimiliano Allegri memuji pasukannya setelah sukses merebut trofi Coppa Italia. Juventus memang baru saja mengalahkan AC Milan dalam final Coppa yang dilangsungkan di Stadio Olimpico Roma.

JUVENTUS J LUAR BIASA Pogba Tetap Bertahan di MU JOSE MOURINHO menegaskan bahwa Paul Pogba akan tetap berada di Manchester United musim depan. Ia mengatakan klub tak ingin menjualnya dan tak ada klub lain yang melakukan pendekatan pada gelandang asal Prancis tersebut. Pogba pernah dikaitkan dengan PSG setelah disebut-sebut mengalami perseteruan dengan Mourinho. Dugaan hubungan tidak baik antara pemain dan pelatih tersebut lahir setelah Pogba duduk di bangku cadangan setelah MU kalah dari Tottenham pada bulan Januari tahun ini. Lebih jauh lagi, Pogba juga duduk di bangku cadangan ketika MU menghadapi Sevilla di Liga Champions dalam dua leg. Beberapa waktu setelah itu, Pogba kembali masuk dalam tim utama Mourinho. Pada bulan April kemarin, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League. MU mendatangkan Pogba dengan harga 86 juta pounds dari Juventus tahun 2016 lalu. Mourinho

mengatakan tak akan menjual pemain termahalnya tersebut. “Saya rasa ia akan berada di sini musim depan. Itu perasaan saya,” ucap Mourinho seperti dikutip Soccerway. “Saya bisa memastikan bahwa saya tak ingin dia hengkang. Saya bisa memberi Anda kepastian bahwa klub ini tidak ingin menjualnya dan saya bisa memastikan pada Anda bahwa kami tak menerima pendekatan untuknya, dari agennya atau dari klub lain.” “Jadi, untuk saat ini, bagi saya, ia akan bertahan,” paparnya. MU sendiri saat ini menduduki peringkat dua di klasemen Premier League di dua laga tersisa. Pada laga selanjutnya, MU akan bertemu dengan West Ham. (net)

uve bisa menang telak 4-0 atas Rossoneri. Pada babak pertama, pertandingan sebenarnya berjalan cukup berimbang dan ketat. Namun beberapa kesalahan yang dilakukan Gianluigi Donnarumma pada babak kedua bisa membuat Juventus mencetak beberapa gol cepat. “Kami sukses meraih trofi ini. Para pemain saya bermain luar biasa dan layak menang. Bukannya meremehkan Milan, karena mereka memang bermain bagus pada babak pertama. Saya sudah mengatakan kepada para pemain untuk menikmati malam ini. Mereka sudah memberikan kebahagiaan

kepada klub dan fans. Wajar kalau mereka melakukan selebrasi, karena ketika mereka bekerja keras dan menikmati permainan, mereka sangat sulit dikalahkan, Cetus Allegri kepada Rai Italia. Allegri mengakui bahwa Juventus memang telat panas dalam laga tadi. Namun setelah bisa menemukan ritme yang tepat, Juventus mampu menunjukkan keunggulan tekniknya. “Dalam pertandingan semacam ini, kami memang biasanya butuh waktu untuk bisa memasuki ritme ideal. Tapi kemudian kami menemukan garis passing, ruang mulai terbuka, dan teknik kami mulai terlihat.” (net)

Masa Depan Donnaruman di Tangan Manajemen

PELATIH AC Milan Gennaro Gattuso menegaskan bahwa masa depan Gianluigi Donnarumma ada di tangan manajemen Rossoneri. Hal tersebut ditegaskannya setelah Milan menjalani pertandingan final Coppa Italia melawan Juventus, Kamis (10/05) dini hari WIB. Saat itu Rossoneri di-

lumat dengan skor telak 4-0. Donnarumma bermain di pertandingan itu akan tetapi performanya jelek sekali. Ia membuat dua blunder yang menyebabkan Mehdi Benatia dan Douglas Costa bisa mencetak gol dengan mudah. Usai pertandingan Gattuso ditanya oleh para ju-

rnalis terkait masa depan Donnarumma, khususnya setelah Milan akan kedatangan Pepe Reina. Pelatih berusia 40 tahun itu lantas memberikan jawaban yang samar. “Pada saat ini Donnarumma adalah penjaga gawang Milan, sisanya terserah pada pihak klub,” tegasnya kepada Rai Sport. “Saya Pelatih, yang saya lakukan adalah melatih para pemain yang ada di tangan saya. Sejauh yang saya ketahui, Donnarumma adalah salah satu kiper paling penting di dunia,” serunya. “Terserah klub untuk memutuskan apa yang harus dilakukan selanjutnya,” pungkas Gattuso. Donnarumma sendiri sebelumnya sempat dikaitkaitkan dengan Juventus. Ia juga disebut masuk dalam daftar belanja PSG.(net)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 11 MEI 2018

Lokasi Wisata di Timur Cocok Buat Papajar

Lintas Timur

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

Petani Keluhkan Proyek Rehabilitasi DI Cihea

Pasokan Air untuk Pertanian Tersendat PELAKSANAAN proyek rehabilitasi saluran jaringan DI Cihea yang kini tengan dikerjakan rekanan PT Dwi Krida Sempana dikeluhkan petani di Desa Karang­ wangi, Kecamatan Ciranjang. Para petani mengeluh dikarenakan pasokan air un­ tuk lahan pertanian mereka menjadi tersendat, akibat dampak dari adanya pelaksanaan proyek tersebut. “Padahal sekarang teh lahan sawah kita lagi perlu pisan air. Tapi semenjak ada proyek, pasokan air jadi tersendat. Kalau terus dibiarkan bisa bisa kita mer­ ugi tanam padi musim “Pada intinya kita sekarang,”kata Dede seorang petani senang dengan salah di Pasirgadung, Desa adanya proyek Karangwangi kepada pengerukan wartawan, Kamis (10/5). Dede berharap para saluran irigasi pihak terkait bisa mem­ ini, tapi tolong perhatikan apa yang juga diperhatikan menjadi kendala petani Pasirgadung sekarang eksesnya pada di ini. Khusunya bagi pihak saat pengerjaan, reknan baiknya ada ko­ kan kalau ada munikasi dengan petani wilayah kemungkinan komunikasi bisa di terkena dampak, akibat lebih bagus.” pelaksanaan proyek. “Pada intinya kita senang dengan adanya proyek pengerukan saluran irigasi ini, tapi tolong juga diperhatikan eksesnya pada saat pengerjaan, kan kalau ada komunikasi bisa lebih bagus,”kata Dede. Seperti diketahui saat ini tengah berlangsung pengerjaan rehabilitasi jaringan DI Cihea. Selain pros­ es pengerukan saluran tampak juga pembangunam TPT irigasi. Nilai proyek mencapai Rp11 M lebih, rek­ nanan pelaksana PT Dwi Krida Sempana. (nuki)

TRADISI papajar alias santap makan bersama menjelang pelaksanaan Puasa di Bulan Ramadhan, dalam waktu dekat dipastikan bakal dilakukan masyarakat Cianjur.

T

radisi yang seakan su­ dah menjadi sesuatu hal wajib itu biasanya dilakukan mereka di berbagai tempat. Tak hanya di lingkungan rumah, tapi seringkali di sejumlah spot lokasi wisata yang memiliki panaroma alam indah. Beberapa lokasi wisata di wilayah Timur Cianjur yang layak, bahkan bisa dijadikan referensi masyarakat untuk menggelar tradisi papajar seperti halnya Wana Wisata Pokland di Desa Haurwangi, Ke­ camatan Haurwangi. Lokasi wistaa yang satu ini memi­ liki keindahan eksotisme alam yang unik, lain daripada yang lain. Terle­

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

bih saat ini pihak pengelolaan terus melakukan penambahan spot wisata di lingkungan Wana Wista Pokland. Yah, Wana Wisata Pokland kini tak hanya menyuguhkan keindahan dan rindangnya pohon pinus, tetapi juga disana dilengkapi dengan fasilitas wisata lainnya, seperti museum tani. Berbagai alat alat pertanian yang biasa digunakan para petani dahulu tampak disusun rapih dan ditata dengan apik, lengkap dengan nama masing masing alat. Diantaranya seperti jublag, pacul, konali, dingkul dan lainnya. Tak hanya itu, mencoba menarik suasana hati para pengunjung, pen­ gelola mendesain sedemikian rupa lokasi dengan membangun nuansa rumah bilik dan lumbung padi. Se­ hingga otomatis, saat menginjakan kaki ke areal museum akan berasa be­

rada di lingkungan kampung petani. “Wisata edukasi memang ja­ rang, makanya kita coba menyuguh­ kan fasilitas ini buat para pengun­ jung, khususnya buat menambah pengetahuan anak anak soal per­ adaban asli masyarakat petani terdahulu,”kata Ayi salah seorang pengelola Pokland. Pihaknya berharap dengan adanya fasilitas tersebut, bisa meng­ ingatkan kembali para pengunjung, betapa kayanya peradaban budaya tani yang dimiliki para petani kita terdahulu. “Alat alat ini memang sudah ja­ rang ada dan digunakan petani seka­ rang. Kita buat ini sekaligus berupaya untuk melestarikannya,”ucapnya. Selain Wana Wisata Pokland, spot lokasi wisata di Timur Cianjur yang layak disambangi sekaligus un­

tuk menggelar papajar yaitu lokasi Bendungan Irigasi DI Cihea di Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung. Dilokasi Bendungan yang diban­ gun oleh pemerintah Belanda itu, selain bisa menyaksikan megahnya bangunan bendungan, pengunjung dipastikan akan dimanjakan dengan indahnya panorama alam sekitar bendungan, yang hijau dan rindang oleh pepohonan. Ditambah pula dengan suara gemercik air Cisokan yang mengalir diantara bebatuan ukuran raksasa. “Lokasi ini memang sering jadi referensi warga buat menggelar pa­ pajar. Tidak cuma dari daerah seki­ tar Bojongpicung saja, tapi juga dari luar daerah Cianjur yang kemari Kang,”kata Ajat Satu lagi lokasi wisata yang co­ cok untuk mengelar tradisi papajar yaitu wisata air Calingcing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang. Disini pengungjung bisa menikmati keindahan genangan air Cirata den­ gan ribuan kolam ikan terapung. Tak cuma itu, santapan ikan gore­ ng ataupun bakar khas Calingcing bisa jadi pelengkap teman makan saat pa­ pajar bersama teman, rekan kerja, sa­ habat maupun sanak keluarga. (nuki)

Dongeng Sunda Cianjuran (Guaran Tatang Setiadi)

Empang Si Laut Nu Jadi Wangunan SAMPURASUN, Wilujeng tepang kasadayana. Mugia denget ieu urang sadayana dipaparin karahayuan tinu maha kawasa. Amin Saur pun guru carita teh tetengger hirup kedal lisan pan­ ganteur rasa. Lamun urang mibanda rasa tur rumasa mang­ ka mo lali ka purwa daksina kawilang kacikal bakal lemburna. Kukituna neda widi sim kuring baris nyatur “Empang Si Laut”. Kentrong kohkol anu nihtir tangara geus tengah poe , harita dina wanci bulan puasa. Ba­ rudak nu keur pada ngalakonan puasa pating alabring pajar rek ngabuburit. Harita sagorombolan budak leutik baradami keur nang­ tukeun tujuan lacuna Jang Aban, Idik jeung Ahim adu renyom. JANG ABAN: Batur-batur ayeuna mah urang arulin ka sta­ sion kareta api yu! IDIK Nemabalan: Rek nana­ haonan jauh-jauh ulin ka stasion sagala? AHIM nyambungan: Jeung deuih bisia aya kareta liwat nga­

dadak urang teu engeuh heug ngalindes kaurang sarerea ii­ yyy baraid teuing lamun urang cilakamah! JANG ABAN nyarita deui, atuh apan urang oge apal kana waktu yen kareta Cianjur-Band­ ung mah ukur liwat 4 kali. Indit­ keun ukur subuh jeung sore, ba­ likna tengah poe jeung peuting. AHIM nembalan: Enya rek naon iwal ti rek ngadon ngadon­ gdon statsion teh? IDIK nyambungan: Heueuh nya ka jauh-jauh engke urang carape pasti hanaang beh dituna batal puasa da hayang nginum je­ ung daang. Ih atuh niat urangna we sing panceg ulah kabawa ku sakabakaba “tembal Jang Aban IDIK: ari enggeus naon resep­ na urang ulin ka rel kareta api teh? JANG ABAN: Urang mekel paku gede terus urang nyieun gogobangan. AHIM: Enya hade ngan di ku­ mahakeun eta paku gede teh? JANG ABAN: Simpen diluhur rel kareta sangkan ka geleng, tah lamun geus ka geleng ku kareta

ILUSTRASI/NET

tangtu baris gepeng siga gobang. AHIM: Tapi mereun kudu apal wanci datangna eta kareta? IDIK: Kumaha apalna yen kareta rek datang teh kitu, apan urangmah lain pagawe pintu ka­ reta api? JANG ABAN: Kieu geura la­ mun hayang nyaho kareta api ba­ ris liwat. Saacan urang nyimpen paku dina luhur rel kareta, leuwih ti heula urang ulin teteleponan. IDIK heraneun tuluy nanya: Maenya teteleponan make kudu di rel kareta sagala, jeung deui apan

rel mah ngajepat dina taneuh? JANG ABAN: Bener pisan ngajepat dina taneuh, puguh ku ngajepat pangna bisa dipake teteleponan teh. AHIM: Enya dikumahakeun? JANG ABAN: Ceuli urang ade­ keun kana rel terus maneh kirakira 5 meter jarakna ti uwing nu geus ngadekeun ceuli. Terus eta rel anu sajajar jeung ceuli uwing takolan ku batu tah eta sora rel anu ditakol ku batu baris atra kadenge lir sora mance dina ceuli. AHIM: naon kaitanna jeung

titi mangsa datangna kareta api? JANG ABAN: Eeh kieu geura, lajuna kareta dina rel ngondang sora akibat geteran mesin jeung saking beuratna awak kareta anu neken liwat gilinding ngajadikeun bakal kadenge najan eta kareta anggangna 1000 meter. Tah eta bakal mere tanggara yen kareta baris liwat katambah ku pagawe pintu kareta bakal nutupkeun pin­ tu anu kaliwatan ku mobil jeung nu lianna. Tah lamun geus kitu urang sarera geuwat nyimpen paku bad­ ag dina rel saterusna nyingkah su­ paya ulah ka samber kareta liwat. IDIK ngahuleng: beuh..make jeung kudu riweuh sagala, acan urang ngondang mamala nu matak cilaka mending oge urang cibung di Empang Si Laut, majar seger kana awak jeung deuih lamun tunduh kari rineh sare di masigit. AHIM curinghak tuluy nan­ ya: naon euy cibung teh jeung leb­ ah mana eta Empang Si Laut teh? IDIK: Cibung teh ulin cai nyaeta ngupyak-ngupyak cai kurupa-rupa peta leungeun anu ngajadikeun sorana rupa-rupa lir sora celeumpung jeung keprak.

JANG ABAN: Bener alustah leuwih atra mangpaatna iwal ti resep awak oge jadi beresih. Ngan naon Empang si laut teh jeung di­ mana eta pernahna? IDIK: empang teh balong gede, tah pangna badagna di eta wewengkon saking ku badagna loba anu nyebut siga laut. Tah ti harita kajojo yen eta empang teh boga jujuluk si laut. Ari pernahna di tungtung Pasar Suuk nu pa eunteung-eunteung jeung lem­ bur tengah mernahna pisan mah nu kiwari ngajirim jadi sakola. AHIM: lamun kitu uwing panuju . urang ulin ka empang si laut we lah JANG ABAN: Nya kuring oge mupakat. Atuh bring we eta barudak la­ laki teh lumaku ka empang si laut di tutugan Pasar Suuk. Tah kitu para wargi pangna baheula aya empang di eta wewengkon anu dilalandi Empang Si Laut. Catur nungtung mungkas carita, pedaran tempat baheula. Hatur punten tina kirangna, langkungnamah da pimanaeun. Wasalam Cag! Hurip Sunda ! (*)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.