Berita Cianjur - Ancam Gagalkan Pilkada

Page 1

EDISI 021 THN II

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

PERACIK TERBAIK

twitter @berita_cianjur

MUSIK adalah medium yang sangat kuat. Bukan cuma dapat membuat Anda ikut bersenandung dan menggerakkan badan, melainkan juga dapat membantu Anda berjuang melalui berbagai tantangan kesehatan. Beberapa alasan mengapa anda wajib mendengarkan musik.

BACA HALAMAN 9

AKBP Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

“Tapi ingat yah, kita tidak perlu memikir­ kan seberapa besar kontri­ businya yang telah kita lakukan pada negara dan seksama, sebab yang ter­ penting itu kerja nyata­ nya.”

SPORT

BABAK BARU THE DOCTOR

PEBALAP Movistar Yamaha, Valentino Rossi menutup musim balap MotoGP 2015 dengan akhir pahit, yakni gagal menjadi juara dunia. Namun begitu, Rossi mengaku hal tersebut tak akan meme­ ngaruhinya pada musim baru 2016. The Doctor masih bersikeras menuduh pebalap Repsol Hon­ da, Marc Marquez, ‘ada main’ dengan Jorge Lorenzo. BACA HAL10

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

KEKUATAN MUSIK

ARSENE Wenger terpilih sebagai pelatih terbaik Premier League bulan Oktober. Penghargaan itu memang pantas diperoleh manajer 66 tahun tersebut karena performa Arsenal musim ini cukup gemilang.

KOMENTAR HARI INI

Harga Eceran Rp. 2.500,-

BACA HALAMAN 11

Ancam Gagalkan Pilkada Hari Ini, Buruh se-Cianjur Siap Mogok Massal

GAWAT, jika aspirasinya tak dikabulkan, ribuan buruh mengancam akan menggagalkan Pilkada Cianjur pada 9 Desember 2015 mendatang.

A

ncaman tersebut dilontarkan ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Pekerja Buruh Indonesia (FPBI), saat melakukan aksi unjuk rasa di halaman Kantor Pemkab Cianjur, Selasa (10/11). Tak hanya akan mengacaukan pilkada, mereka juga mengancam akan melakukan sweeping ke seluruh perusahaan atau pabrik, untuk mengajak semua buruh seCianjur menggelar aksi mogok. Koordinator FPBI, Gangan Solehudin menegaskan, kedatangan para buruh hanya untuk bertatap muka langsung dengan Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh, sebagai pimpinan tertinggi di Kabupaten Cianjur. Ia menilai, sebenarnya keinginan para buruh bisa direalisasikan langsung oleh bupati. “Mana sekarang Bupati Cianjur? Tidak mau datang menemui kami. Bupati Cianjurnya ini tidak mikirin kami dan tidak sesuai dengan janjinya dulu,“ ujar Gangan kepada wartawan, kemarin.

BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

Tuntutan

Ancaman

Penetapan UMK Cianjur Rp2,7 Juta. Penghapusan PP Nomor 78 Tahun 2015 mengenai penerapan pengupahan yang dinilai sudah mengebiri pihak buruh, dalam menentukan upah yang sudah diperhitungkan. Penghapusan kerja kontrak

KE HALAMAN 6

dan outsourching. Dibuatkan perda perlindungan para buruh, terkait aturan mekanisme rekrutmen pegawai, jaminan kerja dan pengupahan yang diberikan tepat waktu. Jalankan Upah Layak Nasional

Gagalkan Pilkada Cianjur. Lakukan sweeping ke seluruh perusahaan atau pabrik, untuk mengajak semua buruh se-Cianjur menggelar aksi mogok.

Sengketa Pilkada tak Bisa Seluruhnya Dibawa ke MK

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Rabu, 11 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:04

11:37 14:57 17:49 19:03

Kang BeCe ... ari ngarana pangabutuh mah da moal aya cukupna KHL teh pan disesuaikeun jeung kondisi daerahna, kebijakan pamarentah kudu dirojong ..

CIANJUR-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Cianjur, menyatakan ada dua jenis sengketa pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bisa diproses hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun demikian, sengketa pemilihan tersebut akan tetap ditangani oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Dikatakan, Divisi Hukum Panitia Pengawas Pemilu Cianjur, Fajar Rahmatullah, jenis sengketa yang bisa diadukan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) diantaranya, netralitas Pegawai Negeri

Sipil (PNS) dalam pemilu dan indikasi penggelembungan suara. “Sedangkan untuk tahapan pemilihan umum, tidak termasuk ke dalam sengketa yang bisa diadukan ke Mahkamah Konstitusi,” kata Fajar kepada “BC” Selasa (10/11). Akan tetapi, kata dia, semua jenis sengketa tersebut akan diproses di daerah, sejauh ini Mahkamah Konstitusi hanya akan memproses dokumen terkait dengan sengketa pemilu tersebut sejauh ini pemerintah daerah mempunyai kewenangan memproses sengketa tersebut.

Fajar Rahmatullah

Divisi Hukum Panitia Pengawas Pemilu Cianjur

“Sedangkan untuk tahapan pemilihan umum, tidak termasuk ke dalam sengketa yang bisa diadukan ke Mahkamah Konstitusi.”

KE HALAMAN 6

ILUSTRASI/NET

Peringatan Hari Pahlawan di Cianjur

Bukan Sekadar Seremoni, Momentum Intropeksi Diri 10 NOVEMBER merupakan hari besar bagi bangsa Indonesia. Hari ini kerap dijadikan momentum untuk mengenang jasa para pahlawan. Namun begitu, banyak pula yang memberikan makna tambahan. Harapannya, peringatan hari besar ini tidak sekedar kegiatan seremoni belaka. Seperti halnya diungkapkan beberapa tokoh di bawah ini. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu menuturkan, Hari Pahlawan merupakan hari dimana semua masyarakat perlu merenungkan kembali sejauhmana kita mengisi pem-

BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA

KHIDMAT - Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan, kemarin.

bangunan dengan sikap kepah­ lawanan di alam kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Dikatakannya, untuk meneruskan jasa pahlawan, masyarakat harus berlomba-lomba berebut tanggung jawab dalam mengisi kesehariannya dengan melakukan kegiatan yang positif. Ungkapan lainnya diutarakan oleh anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Levi A Firmansyah. Ia mengatakan, Hari Pahlawan adalah momentum bagi masyarakat untuk merenung dan mengingat jasa-jasa para pejuang terdahulu. Dimana mereka adalah

orang-orang yang berani memilih untuk mengorbankan kehidupan pribadinya hanya untuk kemerdekaan dan kepentingan bangsa. “Kita harus ingat jasa mereka pada zaman dahulu. Mereka lebih memilih mengorbankan nyawa hanya untuk kemerdakaan bangsa kita,” kata Levi. Semangat kepahlawanan, sambung dia, untuk saat ini, bisa diimplementasikan dengan berusaha bekerja keras untuk melupakan kesena­ngan pribadi demi kepentingan umat dan negara. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Saya tidak percaya Anda harus lebih baik dari orang lain. Saya percaya Anda harus lebih baik dari yang pernah Anda pikir Anda bisa." nKen Venturi Profesional Pegolf

RABU, 11 NOVEMBER 2015

BANYOL UNED

Bikin Kejutan Udin meuli imah gedong nu agreng, kulantaran hayang mere kejutan ka pamajikan na, harita panon Icih di tutupan ku samping di bawa ka imah anyar. Icih : "rek dibawa kamana kang Icih teh make ditutupan sagala??" (heran) Udin : "pokonamah turutan we akang rek bikin kejutan keur nyai..(ngajelaskeun). Taaah geus rek nepi nyi ( bari mawa Icih ka ruang tengah)" Icih : " kekee Icih hayang nginum kang..(api-api ngarah salakina nyokot cai)" Udin : "nya geus ke akang nyokot cai heula nya, tapi omat tutup panon tong waka di buka sa'acan aya parentah ti akang nyaa??" padahal Icih hayang hitut titadi barang Udin nyokot cai.. preeet..prepet..prepeeet..aaahh lega dunya karasana ceuk Icih (nyekelan beuteung) Udin : "yeuh cai tea nyiii (ngasongkeun)" Icih : "ah hayang cai kopi Icih mah kang (api-api deui padahal hayang hitut deui)" Udin : "Ok aya tenang nyii (deregdeg ka dapur)" Icih : "duuut..preeet aaah aya ku nikmat" Udin : "yeuh cai kopi teh nyii...tah ayeuna tutup panon bisa dibukaa 1..2..3 (muka tutup panon Icih)" Icih : "waaaaw ari ieu imah saha kang ??" (luak lieuk tuluy ngalieuk katukang ari breh teh katempo aya mitohana di tukangeun keur nutupan irung) Icih tuluy nanya keur nutupan ka era Icih : "aeeeh geuning aya abah sareng ema, tos lami abaaaah...emaaa?? (sasalaman)" Abah : "aaah teu lilaa basa maneh hitut nu mimiti teageee abah jeung ema geus aya didieu (baeud)"

Adul jeung Operator(OPT) Adul: wilujeng siang bu..abi adul,bade komplen kunaon atuh sinyal sok lemot wae.! OPT: oh panginten eta teh jaringanna nuju sibuk Adul: naha kunaon meni sibuk kitu?aya gotong royong naon kitu di desa teh?..ari kitu mah gentos wae ku jaring lauk atuh bu..! OPT (nepak tarang ) : lain eta maksudna saddul...tp jaringan komunikasi nuju padat alias rame..! Adul: harr...ari ibu meni o’on pisan teu boga ide...lamun padat mah atuh pindahkn wae jalurna ka jalan tol..!! Trs eta geuning meni rame kitu... saha nu nuju hajatan..? nanggap naon hiburanna bu..? OPT (mulai nguntab ka ubun2.,pepeta,bari tutunjuk kana komputer) : saddduul...sateh weureu naon..!! bodo bin belegug teh dipiara ku sorangan... maksud uing teh yeuh akses data pinuh...jd sinyal teh beurat...borokokok.. Adul: heuheuheu sroodot...piraku si data kudu mamawa askes (asuransi kesehatan)...lamun sinyal beurat...bantuan atuh pang gotongkeun bu... tong cicing wae gawe teh... OPT(naek ka meja): sateh..sateh..wani mah hayu gelut jeung aink.!

Angkot Jeung Ojeg Di hiji jalan aya angkot jeung ojeg silih siap. Duanana katinggali pada-pada napsu hayang nyusul. Nepi ka hiji pengkolan duanana eureun sakaligus. Supir angkot kaluar tina mobilna, bari langsung sosorongot ka tukang ojeg, ”Kunaon sia ngudag-ngudag aing?” ”Ari sia, kunaon ngudag-ngudag aing oge?”, jawab tukang ojeg. ”Aing mah diudag pulisi”, ceuk supir angkot. ”Aing oge,” jawab tukang oje

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Revolusi Mental: Antara Jargon dan Cita-cita ISTILAH revolusi mental kembali mendengung setelah Jokowi sebagai calon presiden pada pemilihan umum lalu menjadikannya sebagai jargon politik. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sebenarnya istilah revolusi mental bukanlah barang baru, istilah ini pernah disuarakan oleh presiden pertama kita yaitu Ir. Soekarno pada saat pidato Hari Kemerdekaan pada tahun 1962.

M

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

eskipun pada kenyataanannya hingga masa reformasi revolusi mental masih sebatas wacana (discursive knowledge) belaka, belum menjadi aktivitas keseharian kita (practical knowledge) yang bisa memberikan perubahan pada watak atau mental bangsa sebagian besar dari rakyat dan bangsa Indonesia secara umum ke arah yang lebih baik. Kini, setelah gagasan itu muncul kembali, kemudian menjadi perhatian bagi budayawan, akademisi, cendekiawan serta elemen bangsa lainnya untuk mendiskusikan dan mengkaji ulang gagasan tersebut. Lalu apa sebenarnya yang melatarbelakangi Jokowi menjadikan revolusi mental sebagai jargon politiknya, yang kemudian setelah dirinya terpilih menjadi presiden republik ini revolusi mental berubah menjadi sebuah gerakan nasional? Apakah metal bangsa Indonesia sudah sedemikian parah? Separah apa? Mungkin itu beberapa pertanyaan yang ada pada benak kita. Ihwal mentalitas bangsa ini pernah diuraikan oleh Mochtar Lubis dan Koentjaraningrat. Mochtar Lubis (cet. 2012) sampai pada kesimpulan bahwa manusia Indonesia umumnya bermental munafik, enggan bertanggung jawab, berjiwa feodal, percaya takhayul, artistik, berwatak lemah, boros, bukan pekerja keras, suka mengeluh, mudah dengki, suka sombong, dan tukang tiru. Sedangkan Koentjaraningrat (1974) cenderung melihat manusia Indonesia memiliki sifat yang meremehkan mutu, suka menerabas, tidak percaya diri, tidak berdisiplin, dan suka mengabaikan tanggung jawab. Mentalitas bangsa yang digambarkan oleh kedua tokoh itu pada kenyataannya dan perlu kita akui bersama masih

menjadi mental yang sebenarnya dari sebagian besar manusia Indonesia. Banyak sekali contoh yang bisa dijadikan rujukan untuk mencerminkan mentalitas itu. Pada level birokrasi atau pejabat negara misalnya, budaya korupsi, kolusi dan nepotisme masih belum enyah dari negeri ini, mungkin prakteknya malah semakin lebih canggih, kompleks dan sulit dibuktikan. Kemudian pada level warga negara, budaya menyontek, budaya tidak disiplin dalam berlalu lintas masih menjadi pemandangan umum dan dianggap lumrah bagi masyarakat kita. Itu artinya ternyata mentalitas bangsa kita masih jauh dari apa yang dicita-citakan bersama. Sasaran revolusi mental yang disuarakan oleh Presiden Jokowi intinya adalah mentransformasi hal-hal atau sikap yang negatif ke arah yang positif, “negativisme menjadi positivisme”. Proses yang menginginkan sikap-sikap negatif dari warganegara dikritisi dan diubah menjadi sikap-sikap positif. Ini merupakan gagasan yang mulia dan memerlukan dukungan dari segenap elemen bangsa. Namun yang menjadi pertanyaan besar sekarang adalah sudahkah ada perubahan yang mengarah ke arah lebih baik? Pada kenyataannya justru apa yang kita rasakan hingga menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo ini, masih sama saja kondisinya atau mungkin lebih parah dari sebelumnya. Di Bidang ekonomi hal itu bisa ditandai dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang Dollar Amerika yang masih dikisaran 14.000, melambungnya harga BBM yang kemudian mengakibatkan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, sehingga makin terhimpitnya kehidupan masyarakat kelas bawah (grass root). Di dunia pendi-

S A U R WA R G A

Tertibkan Anjal dan Pengemis MELIHAT fenomena banyaknya pengamen dan anak jalanan di Kabupaten Cianjur membuat saya tidak nyaman. Apalagi keberadaan mereka kerap kali meminta uang dengan sedikit memaksa. Bukan itu saja, mereka pun kerap terlihat di kawasan kuliner, seperti Sinar. Kondisi tersebut

tentunya membuat pengunjung merasa risih, termasuk saya sendiri yang ketika makan di sana merasakan ketidaknyamanan. Karenanya, melalui media ini, saya meminta dan berharap pemerintah kabupaten segera bertindak untuk menertibkan mereka, yakni para pengamen dan para pengemis.

Atau bisa juga mereka ditertibkan kemudian dibina oleh dinas terkait agar kedepannya tidak terus bergantung hidup dar hasil meminta-minta. Mega Nurfatimah Warga Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur

dikan, kita masih disuguhkan kejadian-kejadian yang mengerikan yang terkadang diluar imajinasi kita, soal pembunuhan siswa oleh siswa akhir-akhir ini misalnya. Kasus tawuran pelajar yang tak kunjung usai, bullying yang masih marak terjadi di bangku sekolah dan yang terhangat adalah beredarnya buku agama bagi pelajar di DKI Jakarta yang heboh karena sebagian ada yang menafsirkan bahwa buku itu mengajarkan sekulerisme. Di ranah hukum, belum tuntasnya kasus-kasus korupsi mega proyek yang disinyalir melibatkan pejabat negara, terkuaknya kasus korupsi baru yang salah satunya korupsi Pelindo II, lemahnya penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan yang masih tebang pilih. Semua itu membuktikan bahwa hingga hampir satu tahun pemerintahan Jokowi yang mengusung jargon revolusi mental masih belum memberikan efek nyata bagi masyarakat Indonesia. Keteladan dan Kesadaran Bersama Pada dasarnya kita sangat setuju bahwa gagasan revolusi mental adalah satu upaya yang baik yang dijadikan gerakan nasional oleh Presiden Jokowi, namun jika upaya itu tidak didukung oleh semua elemen bangsa, maka tidak akan pernah memberikan hasil nyata. Kita pun sepakat bahwa gerakan revolusi mental harus dimulai dari masing-masing individu, kemudian keluarga yang menjadi unit sosial terkecil yang memberikan fondasi utama bagi tumbuh kembangnya setiap individu. Pada upaya itu, sikap kepemimpinan (leadership) menjadi kunci keberhasilan gerakan ini. Pada dasarnya masing-masing individu adalah pemimpin. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberikan keteladan yang baik pula. Tanpa

adanya keteladan yang baik maka mustahil apa yang kita cita-citakan bersama tercapai. Namun sayangnya apa yang dicita-citakan Bapak Presiden malah diciderai oleh pembantunya dan kalangan elite pemerintahan. Alih-alih memberikan keteladan yang baik, pejabat publik kita justru memberikan keteladan yang kurang baik yang kemudian menjadi kontroversi di tengah masyarakat kita. Terlepas dari kontroversi yang terjadi, kehadiran Ketua DPR RI, Setya Novanto dan rombongannya ke acara deklarasi salah satu calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump adalah salah satu tindakan yang ceroboh dan mencederai harga diri bangsa. Rasanya perlu dipahami bersama bahwa seorang pejabat publik apalagi wakil rakyat, harusnya bisa menghindari halhal yang kontroversial di saat masyarakat tengah berjuang menghadapi naiknya kebutuhan pokok. Lebih ironis lagi ada satu kejadian yang kita sayangkan, yaitu masalah situs atau website revolusi mental yang sempat tidak bisa di akses padahal biaya pembuatan situs itu telah dianggarkan negara yang tidak sedikit biayanya, dan lebih parah lagi website tersebut disinyalir menjiplak website Barack Obama. Harapan kita, semoga tidak ada lagi hal-hal negatif yang bisa menghambat cita-cita mulia dari gerakan nasional “Revolusi Mental”. Marilah kita bersama-sama menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin dari dunianya masing-masing, dengan memberikan keteladan yang baik dengan begitu diharapkan cita-cita dari gerakan nasional “Revolusi Mental” yang dicanangkan memberikan efek positif sesegera mungkin. (*) Muhammad Arifin Karyawan Swasta/ Blogger Dikutip dari blog Muhammad

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kita sebagai orang tua patut menyayangi anak, tapi tidak harus semua keinginanya diladeni apalagi akan membahayakan dirinya." Sapturo Ketua Komisi IV DPRD Cianjur

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Pelajar Dilarang Membawa Kendaraan Bermotor CIANJUR-DPRD Kabupaten Cianjur meminta Pemkab Cianjur untuk mengeluarkan aturan larangan membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Hal tersebut, untuk menekan jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang di dominasi para pelajar. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, H Sapturo, mengaku akan mendorong Pemkab Cianjur untuk membuat aturan terkait regulasi larangan bagi pelajar yang membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Pasal nya, hingga saat ini, jumlah pelanggaran lalu lintas dan kasus kecelakaan lebih di dominasi pelajar. “Saya miris sekaligus prihatin belakangan ini banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang dialami pelajar saat pulang maupun pergi sekolah. Bahkan beberapa diantara mereka meninggal dunia,” ujar Sapturo, kepada “BC”, kemarin (10/11). Sapturo menyesalkan dengan sikap para orang tua yang begitu mudah untuk memberikan ­ kendaraan bermotor kepada anak-anaknya untuk pergi sekolah. Padahal menurutnya, mereka masih bisa menggunakan angkutan umum yang dinilai lebih aman. “Seperti yang dialami Muhammad Raditia (15) itu ya pelajar asal SMAN I Cilaku yang tewas akibat motor yang dikemudikanya menabrak tembok, itu bisa dicontoh buat kita semua ya apalagi bagi temen-temen di sekolah,” paparnya. Sapturo mengungkapkan, kejadian tersebut dapat dijadikan contoh bagi para orang tua siswa agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi. Selain itu, dirinya juga berharap agar pihak sekolah membuat aturan terkait larangan ini. “Kita sebagai orang tua patut menyayangi anak, tapi tidak harus semua

­ einginanya diladeni apak lagi akan membahayakan dirinya. Jangan sampai anak yang kita sayangi itu pergi untuk selamanya karena kecerobohan kita sendiri,” ujarnya mengingatkan. Meski demikian, ketika disinggung terkait sulitnya kemungkinan untuk memberlakukan peraturan seperti di Kabupaten Purwakarta yang melarang pelajar membawa motor ke sekolah. Sapturo menjawab, “ Saya setuju dan sangat setuju,” ujarnya. Sebab menurutnya, anak usia sekolah belum layak untuk menggunakan sepeda motor karena berbagai faktor. Selain itu, kondisi para pelajar biasanya masih labil sehingga membahayakan dirinya sendiri sebagai pengendara. “Salah satunya, mereka belum memiliki SIM, kedua, pada usia tersebut rentan melakukan ugal-ugalan di jalan karena masih labil, ketiga saat mengendarai motor mereka belum memiliki perhitungan matang saat nyalip maupun membelokan motornya. Itu, harus jadi pertimbangan orang tua ketika akan memberi motor kepada anak­ nya,” ujar Sapturo. Sementara itu, Kepala Sekolah Ar- Rahman, Halida Indriani mengatakan, larangan untuk membawa kendaraan ke sekolah itu memang dirasa sangat baik. Jika melihat situasi sikap anak sekolah yang dinilai masih labil. Bahkan, untuk sekolah Ar-Rahman (Stekmal) sendiri. Hampir 80 persen muridnya tidak membawa kendaraan sendiri. “Ya saya setuju kalau sekolah memberlakukan hal itu ke semua sekolah ya bukan kita saja, tapi untuk sekolah kita sendiri memang sedikit anak yang bawa motor, kebanyakannya abudemenan angkot. Makanya saya tidak keberatan,” tandasnya. (pls)

HUT Korpri Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Lomba

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Cianjur menggelar berbagai kegiatan lomba dalam menyambut HUT Korpri ke44 yang diperingati tanggal 29 November. Berbagai kegiatan lomba mulai dari olah raga hingga pementasan seni yang di gelar tersebut diikuti oleh seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cianjur. Panitia Kegiatan, Sandi, mengatakan, berbagai kegiatan lomba yang di gelar tersebut untuk memperingati dan memeriahkan HUT Korpri, yang di peringati setiap tanggal 29 November. Selain itu, gelaran kegiatan tersebut juga sekaligus memperingati hari Pahlawan. “Kegiatan seperti ini memang rutin dgelar setiap tahun, dan diikuti oleh seluruh PNS di lingkungan Pemkab Cianjur,” kata Sandi, kepada wartawan, kemarin (10/11). Sandi mengungkapkan, kegiatan tersebut juga menjadi wahana mengembangkan bakat dan kemampuan para PNS, baik di bidang olah raga maupun seni. “Untuk kegiatannya sendiri, mulai

dari lomba gerak jalan, hingga lomba menyanyi solo dan paduan suara,” ucapnya. Sandi menyebutkan, untuk perlombaan menyanyi solo yang di gelar, kemarin (10/11) dan di laksanakan di Gedung Korpri Kabupaten Cianjur di ikuti oleh 60 peserta dari berbagai organisasi perangkat darerah (OPD). Ditambahkan Sandi, kegiatan tersebut juga dapat di jadikan momentum bagi para abdi negara dalam meningkat kualitas dan pelayanan terhadap masyarakat. “PNS sudah seharusnya dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Tiara Handayani, pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Cianjur, mengaku senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan HUT Korpri itu. Sebab, ucap dia, selain untuk mengasah bakat menyanyi, kegiatan itu juga dapat dijadikan momen untuk saling mengenal antar pegawai. “Ya, senang bisa ikut terlibat meskipun hanya sebagai peserta saja. Semoga, korps abdi negara ini dapat lebih berkualitas dan memperhatikan para tenaga honorer,” jelas Tiara, usai mengikuti lomba menyanyi solo. (gap)

Ketersedian Pangan Aman, Meski Produksi Turun MENURUNNYA produksi pangan di Kabupaten Cianjur terdampak dari meningkatnya proses alih fungsi lahan pertanian, tidak berpengaruh terhadap ketersediaan pangan di wilayah itu sebesar 200 persen.

K

epala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, mengungkapkan, pemerintah harus menyiapkan pangan yang baik bagi kebutuhan masyarakat. Selain pangan bagian dalam membentuk SDM yang berdaya saing.

Selain itu, jelas Dewi, pemerintah juga wajib menghitung kebutuhan pangan di setiap daerah. Sehingga, ketersediaan dan cadangan pangan dapat terpenuhi. “Untuk Cianjur, Alhamdulillah cadangan pangannya masih tinggi yang mencapai 200 persen, ini artinya Cianjur masih bisa mendis-

tribusikan pangan ke daerah lain,” jelas Dewi, saat melakukan kunjungan ke Cianjur, kemarin (10/11). Dewi menyebutkan, untuk resi gudang di Kabupaten Cianjur dinilai cukup baik dengan nilai modal hinga Rp 10 miliar. Hal itu, ucap dia, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat petani di Cianjur. “Tanggung jawab pangan bukan hanya berada ditangan kami, tapi semua stek holder yang tergabung dalam ini harus bisa bekerja sama,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Sholeh, mengatakan, ano­ mali iklim memang menjadi

kendala terhadap penurunan produksi pangan Cianjur. Sebab, ujar dia, hingga tahun 2014 Cianjur tidak memiliki stok pangan baru. “Saya harap semua pihak bersama-sama merumuskan dengan masyarakat untuk membahas masalah ini, supaya Cianjur ini bisa kembali sebagai lumbung padi,” kata Tjetjep. Tjetjep menjelaskan, menurunnya produksi pangan itu diharapkan tidak terus berlanjut dengan cuaca yang kurang menentu. Selain itu, kondisi ini salah satunya terjadi akibat pembangunan yang memang sedang terjadi dimana-mana untuk kemajuan sebagai

ILUSTRASI/NET

daerah modern. “Kita kan beranjak untuk menjadi kota, bukan hanya di Cianjur saja yang sudah melakukan pembangunan. Di daerah-daerah lain pun sama menuju daerah mo­ dern,” imbuhnya. Untuk itu, pihaknya berharap, meskipun pembangunan terjadi di beberapa wilayah. Namun, untuk penempatan daerah sebagai lumbung padi harus tetap diadakan sebagai kabupaten penghasil padi. “Ya mudah-mudahan sekalipun banyak pembangu­ nan, untuk daerah tertentu manfaatnya harus tetap dipertahankan sesuai rencana tata ruang,” tandasnya. (pls)

Disdukcapil Masih Diwarnai Percaloan CIANJUR-Masyarakat pemohon dokumen kependudukan mengeluhkan marak­ nya calo di Kantor Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur. Kondisi tersebut membuat masyarakat tidak nyaman. Budi (35), seorang warga Kp Panembong, Kecamatan Cianjur, mengaku untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), para calo mematok biaya berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per dokumen. Budi mengungkapkan, praktek percaloan itu, tidak hanya terjadi dalam proses pembuatan e-KTP saja. Tetapi, ucap dia, dalam pembuatan kartu keluarga (KK), dan akta lahir. “Pembuatan KTP bisa saja gratis, tetapi waktunya sangat lama, sedangkan kalau melalui calo paling lama dua hari sudah selesai, namun risikonya harus bayar mahal,” kata Budi, saat ditemui di Kantor Disdukcapil Cianjur, kemarin (10/11). Akibat kondisi tersebut, tutur Budi, membuat para pemohon dokumen kependudukan kesal dan tidak nyaman.

ILUSTRASI/NET

Pasalnya, tidak sedikit para calo yang memaksa pemohon untuk memakai jasanya. “Ya semua orang berhak mencari uang, hanya saja kita kan harus sama-sama ikhlas. Selain itu, saya harap pihak dinas juga jangan pilih kasih dalam pembuatannya, kalau sendiri lama tapi kalau sama calo cepet,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, M Ginanjar menjelaskan, pihaknya sudah berupaya untuk menghapus percaloan dan oknum-oknum yang di nilai dapat merugikan masyarakat. Bahkan, untuk mengatasi itu, pihaknya telah menyiapkan banyak program untuk mempermudah pembuatan doku-

men kependudukan. “Kalau sekarang sudah mengalami penurunan. Karena memang kita sengaja juga ada yang jemput bola,” jelas Ginanjar. Sebab itu, Ginanjar menghimbau masyarakat agar mengurus sendiri pembuatan dokumen kependudukan. “Semua kita layani sama, tidak ada

istilah prioritas. Jadi lakukan proses pembuatan dokumen sendiri,” ujarnya. Bahkan, Ginanjar menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyediakan nomor antrian elektronik. Sehingga, para pemohon dokumen kependudukan dapat terlayani dengan baik dan sesuai prosedur. (pls)


GO CIPANAS!

HALAMAN

4

Baru tahap normalisasi saja setelah kejadian kemarin dengan mendatangi lokasi bencana alam. Sudah ada assessment (penelusuran bukti, red) bahkan ada laporan dan usulan dari pemdes yang kita terima.” Asep Suparman

Kepala BPBD Cianjur

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Bencana Menimpa Sukamahi Baru Sebatas Dikunjungi Pejabat, Belum Dapat Bantuan untuk Korban

Kejadian begitu cepat sekitar sepuluh menit tepatnya pukul 15. 30 wib, setelah sebelumnya hujan deras mengguyur.”

ILUSTRASI/NET

PULUHAN rumah mengalami kerusakan akibat diterjang serangan angin puting beliung di Kampung Sindanglaya Kecamatan Sukamahi Kecamatan Sukaresmi Minggu (8/10). Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta meskipun tidak ada korban tewas dalam peristiwa bencana alam yang terjadi di sore hari itu.

M

enurut Kepala Desa Sukamahi, Odang Edi Sulaeman, sebelum terjadi angin puting beliung terlebih dahulu Kampung Sindanglaya diguyur hujan deras. Terja­ ngan angin selama sepuluh menit akhirnya merusakkan sebagian rumah penduduk. “Kejadian begitu cepat sekitar sepuluh menit tepatnya pukul 15. 30 wib, setelah sebelumnya hujan deras menggu­

yur. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun banyak rumah yang mengalami kerusakan,” katanya. Odang memerinci 5 rumah mengalami kerusakan berat, sebanyak 26 rumah mengalami rusak ringan dan 2 bangunan tertimpa pohon. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 50 juta, atas insiden tersebut sudah dilaporkan kepada instansi terkait. “Rumah yang rusak berat itu karena atap rumahnya terbawa angin sehingga tidak

bisa untuk berteduh. Sisanya mengalami kerusakan ringan dan 2 bangunan tertimpa pohon tumbang. Kejadian tersebut dialami oleh warga sekampun dari 3 lingkungan ke-RT-an,” bebernya. Pihaknya berharap adanya bantuan karena sebagian besar warga merupakan penduduk miskin. Meskipun telah mendapatkan kunjungan dari BPBD Cianjur, PMI Cianjur, Dinsosnakertrans Cianjur hingga Camat Sukaresmi namun belum satupun menerima bantuan untuk meringankan korban. Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman mengatakan, pihaknya baru sebatas melakukan tahapan normalisasi dengan mendatangi lokasi bencana alam. Seluruh informasi sudah didapatkan baik dari para korban maupun Pemerintahan Desa Sukaresmi. Namun perihal bantuan un-

tuk meringankan korban harus didapatkan dari dinas maupun lembaga terkait. “Baru tahap normalisasi saja setelah kejadian kemarin dengan mendatangi lokasi bencana alam. Sudah ada assessment (penelusuran bukti, red) bahkan ada laporan dan usulan dari pemdes yang kita terima,” imbuhnya. Untuk itu, ucap Asep, disarankan kepada pihak pemdes Sukamahi untuk menyampaikan laporan serupa kepada Dinsosnakertrans dan PMI Cianjur. Tujuannya agar memperoleh bantuan yang cepat guna meringankan korban. Sejauh ini lembaga yang dipimpinnya belum bisa memberikan bantuan sehingga diarahkan ke instansi lain. “Sudah kita bantu dengan melakukan koordinasi baik kepada Dinsosnakertrans maupun PMI Cianjur. Namun ada baiknya dari Pemdes Su-

kamahi langsung mengirimkan permohonan bantuan yang sifatnya meringankan korban. Prinsipnya harus jemput bola dari kepala desanya juga,” imbuhnya. Hanya saja, Asep enggan memastikan, bantuan yang akan diterima warga sekampung di Desa Sukamahi tersebut. Ia mengungkapkan tidak etis untuk mendahului kebijakan yang akan dikeluarkan oleh lembaga yang dimaksud. “Sebetulnya ada banyak yang bisa diakses untuk memperoleh bantuan namun hasilnya apa yang didapat itu saya tidak bisa pastikan. Nantinya kalau sudah ada permintaan bantuan, itu ada regulasi dari instansi terkait. Soalnya waktupun saya tidak bisa pastikan hanya kita akan berikan dukungan itu agar bisa dapat bantuan,” ungkapnya. (ree/mar)

Jamaah Majelis Santuni Yatim Piatu dan Kaum Jompo CIPANAS-Jamaah majelis taklim Ar-Ridho Cipanas mengadakan aksi sosial dengan membagikan santunan kepada yatim piatu dan kaum jompo. Kegiatan yang diselenggarakan di Kampung Pasekon RT 01 Rw 11 Desa Cipanas Kecamatan Cipanas itu dalam rangka menyambut peringatan hari besar Islam (PHBI), bertepatan dengan perayaan 27 Muharram di lingkungan pemukiman. Aksi santunan ini diselenggarakan panitia acara sebagai bentuk kepedulian jamaah majelis taklim kepada masyarakat setempat. Sehingga terbatas untuk masyarakat tidak mampu dari kalangan jompo dan yatim piatu. Ketua Majelis Taklim Ar Ridho, Apip Tapip (50) menjelaskan, secara rutin jamaah mengadakan acara keagamaan untuk meningkatkan iman dan takwa. Dengan digelarnya acara santunan sekaligus tabligh ak-

ILUSTRASI/NET

bar maka eksistensi jamaah terhadap kepedulian sosial penduduk sekitar terjalin harmonis dan lancar. “Bingkisan yang disediakan panitia dari hasil pengumpulan donatur

jumlahnya mencapai ratusan paket. Diperkirakan jumlahnya 80 paket untuk yatim piatu dan 50 paket untuk kaum jompo mendapatkan santunan. Mereka berasal di lingkungan terde-

kat dengan keberadaan majlis ini,” katanya kepada “BC”, kemarin. Menurutnya, pemberian santunan tersebut merupakan ungkapan rasa syukur jamaah yang peduli terhadap lingkungan. Kedepan diharapkan kegiatan serupa bisa diselenggarakan secara rutin. Bahkan kata dia, aksi kepedulian ini bisa diwujudkan tidak hanya saat acara PHBI tetapi dilakukan jamaah di hari biasa. Terpisah, Ahmad Sodikin (8), salah satu penerima santunan menyatakan, sangat berterimakasih kepada jamaah pengajian karena sudah bisa memberikan perhatian dengan santunan yang diterimanya. “Senang sekaligus terharu dengan aksi ini. Semoga amal baik yang dilakukan oleh panitia dan jamaah semuanya mendapat balasan setimpal, diberikan rezeki yang lebih besar lagi,” ungkapnya (mar)

BERITACIANJUR/ISTIMEWA

DIGIRING - Sejumlah pelaku penipuan yang ngaku-ngaku pejabat tinggi untuk memeras korban berhasil diciduk polisi di sebuah vila.

Aksi Tipu-tipu Ngaku Pejabat Beroperasi di Vila CIPANAS-Sindikat penipuan dengan mengaku sebagai pejabat tinggi berhasil dibekuk personel Polda Metro Jaya di Vila Pemandangan Desa Cimacan Kecamatan Cipanas. Upaya pengembangan kasus penipuan online terorganisir hingga sebelas pelaku diringkus berikut barang bukti yang berhasil diamankan. Diantara mereka merupakan residivis serta pemain lama yang sudah ahli melancarkan aksinya pada target korban. Modus utama berpura-pura sebagai petinggi berpengaruh instansi pemerintahan dengan sararan korban terperinci. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metrojaya, Kombes Pol. Krisna Murti menjelaskan, berbeda dengan aksi penipu seluler lewat modus sms hadiah yang cakupan korbannya masif. Sindikat ini melancarkan aksinya terhadap sasaran korban tertentu lewat kontak telepon dengan nominal jumlah kerugian uang dalam jumlah besar. “Satu pelaku per tiga bulan jika diakumulasikan bisa meraup hingga Rp 200 juta. Sindikat ini umumnya berasal dari satu wilayah. Pelaku baru dalam sebulan diperkirakan bisa mengelabui satu korban, sedangkan yang ahli bisa berhasil mengelabui korban minimal 6-7 korban. Aksinya sangat terorganisir dan rapih dari mulai berperan sebagai penghubung hingga pengambil uang,” jelasnya. Mulanya kawanan pelaku ditangkap dua orang yang berada wilayah hukum Polda Metrojaya tepatnya Cilin­ cing dan Bekasi, tiga pelaku di Bandung dan sebelas di Kecamatan Cipanas, Cianjur. Polda Metrojaya bekerjasama dengan Polrestabes Bandung dan Polres Cianjur. Diperkirakan jumlah pelaku terus bertambah, hingga saat ini Polda Metrojaya berhasil menangkap 30 pelaku yang menjalankan penipuan berbasis sambungan telepon itu. “Modus penipuan ini mengaku pejabat tinggi yang memiliki pengaruh besar, menghubungi korban tertentu dibantu dengan aplikasi perangkat online Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Kebanyakan korban berhasil ditipu dengan total kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Korban bisanya tersadar setelah mengkonfirmasi pejabat terkait. Secara halus sasaran korban diperdaya mengirim sejumlah uang atas nama pejabat tinggi yang sudah dipalsukan identitas dan alamatnya. Umunya target korban pemenang tender di satu wilayah,” jelasnya. Selanjutnya dikatakan dia, keahlian korban memainkan psikologis dan kepintaran berkomunikasi dikarenakan sudah memiliki jam terbang tinggi. Dalam menjalankan aksinya, pelaku berpindah-pindah lokasi. “Pihak Polda Metrojaya berusaha keras untuk mengungkap sindikat penipuan ini dalam memberikan efek jera kepada pelaku yang berpikir tidak mudah untuk ditangkap oleh kepolisian wilayah karena lokasi persembunyian yang selalu berpindah-pindah kota. Tidak henti-hentinya mengusut jaringan ini hingga luar daerah dari Makassar, Bandung, Cirebon, Cipanas Cianjur dan kota-kota lainnya,” imbuhnya. Dari hasil penangkapan di beberapa lokasi, diamankan ratusan ATM, buku rekening, identitas KTP dan KK pejabat palsu, puluhan unit alat seluler, sejumlah uang tunai dan berkas penting untuk menipu target korban. Sebagian besar korban berada di Jakarta, sementara aksinya dilancarkan hampir di seluruh Indonesia dari Aceh, sebagian besar kota wilayah Pulau Sumatra, seluruh provinsi Sulawesi dan seluruh wilayah di Pulau Jawa. (mar)

Mengenal Kebiasaan Kampung Bunga Malam (Bagian 2)

Animo Masyarakat Cukup Tinggi Dalam Mendalami Ilmu Agama KAMPUNG Karangnunggal Desa Gadog Kecamatan Pacet selama ini identik sebagai lokasi menjamurnya Wanita Pekerja Seksual (WPS). Sehingga pantas saja mendapatkan predikat sebagai kampung bunga malam. Bahkan tak jauh dari lokasi tersebut juga berdiri sarana pendidikan untuk non muslim yaitu Sekolah Tinggi Theologia (STT) Cipanas. Dikarenakan sebagian besar penduduknya beragama Islam, Yayasan Raudhatul Islah mengadakan bimbingan rohani (binroh) secara rutin. Menggerakan kegiatan kegamaan di wilayah ini tentu saja berbeda dengan wilayah lainnya karena wisata malam

berbau esek-esek masih tetap terjadi meskipun dilakukan secara sembunyi. Menurut pengelola yayasan Raudhatul Islah, Asep Hidayat, generasi yang mengembangkan sarana pendidikan hingga sekarang sudah memasuki periode ketiga. Kegiatan agama lewat pengajian rutin selalu dihadiri jamaah dan selalau ramai saat hari besar Islam. Menurutnya, angka buta huruf Al Qur’an dari anak asuhnya berusia di bawah 12 tahun masih cukup tinggi. Kebanyakan dari mereka yang belum mahir membaca karena kurangnya arahan saat belajar dan harus didampingi dengan bimbingan. “Keprihatinan mendidik siswa yang berasal dari lingkungan wilayah seperti Kampung Bunga

ILUSTRASI/NET

Malam yang mengakar sebagai lokasi hiburan malam dan peran ilmu agama Islamnya masih kurang sehingga perlu perhatian serius. Selama ini bantuan dan

animo masyarakat mendorong untuk mengembangkan binroh sudah cukup tinggi,” imbuhnya. Dia mencontohkan, bangunan madrasah, tanah dan masjid yang

dikelola oleh yayasan merupakan hasil swadaya masyarakat setempat. Sehingga dapat menunjang berbagai macam aktivitas kerohanian masyarkat sekitar Kampung Bunga Malam tanpa pengecualian. Sementara itu salah seorang warga, Dodi Abdullah (62) menjelaskan, kegiatan keagamaan khusus wilayahnya yang terdiri dari tiga lingkungan ke-RT-an cukup tinggi. Selain pengajian rutin juga akan digiatkan pengajian selepas sholat subuh yang digagas kaum muda. “Saat ini sedang diupayakan kegiatan kerohanian lebih disemarakkan selain yang dilaksanakan rutin pihak yayasan. Pengajian subuh yang dipelopori ustad muda sangat diminati warga sekitar masjid Al Islah yang berjalan selepas Sholat Subuh hingga pagi

menjelang aktivitas pekerjaan harian,” tuturnya. Ia menambahkan, setiap pengajian rutin tidak selalu dibina oleh ustadz setempat maupun pengajar dari luar. Untuk itu aktivitas pengajian diumpamakan sebagai aktivitas positif bagi masyarakat setempat tanpa harus terbebani dicap sebagai lokasi hiburan malam. “Karena tidak begitu terpengaruh dari lokasi Kampung Bunga Malam, aktivitas pengajian sebagai bimbingan kepada masyarakat sekitarnya terjaga dan terus didukung. Menyinggung lokasi tempat peredaran kegiatan hiburan yang satu lokasi dengan perkampungan jamaah pengajian. Diharapkan bisa mengimbangi aktivitas positif bidang keagamaan,” ungkapnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Cinta tanah air dapat dipupuk apabila masyarakat mengenal negerinya sendiri.” Ali Ghufron Mukti

Dirjen Sumber Daya Ristek dan Dikti

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Ribuan Orang Tertarik Ikut 'Menyapa Negeriku'

NET

J A K A R T A – P r o g r a m itu di Kabupaten Raja Am‘menyapa negeriku’ pat, Kabupaten Sorong, dari Kementerian Riset, Kabupaten Teluk Bintuni, Teknologi dan Pendidikan Papua Barat dan KabupaTinggi (Kemenristekdikti) ten Jayawijaya, Papua. mendapat respon luar biaMenurut Ali, program sa dari masyarakat. ini juga bisa menjadi akan Direktur Jenderal bukti cinta tanah air dari Sumber Daya Ilmu Pe- masyarakat Indonesia. ngetahuan Teknologi dan “Cinta tanah air dapat Pendidikan Tinggi, Ali dipupuk apabila masyaGhufron Mukti mengata- rakat mengenal negerinya kan, program sendiri,” kata ini merupaAli. Dengan kan salah satu mengenal lecara dalam bih dekat, m e m b a n g u n ‘menyapa negeri- m a s y a r a k a t Indonesia dari ku’ merupakan dapat menempinggiran. patkan diri D i j e l a s - program partisi- sebagai warga kannya, ‘me- pasi publik ter- negara yang nyapa negeribaik. Mereka ku’ merupakan hadap program juga turut berprogram par- unggulan Kemen- partisipasi datisipasi pubmenjalanristekdikti..." lam lik terhadap kan program program ungpemerintah. gulan Kemenristekdikti. Ali mengungkapkan, Impelementasinya dengan per Senin (9/11), pendaftar menjaring minat dan par- sudah mencapai 30 ribu tisipasi publik untuk hadir orang. Nantinya, hanya 33 memberikan inspirasi di 11 orang yang akan diterima. daerah Terpencil, Terluar Sejumlah peserta ini akan dan Tertinggal (3T). Pro- disebar ke 11 daerah yang gram ini akan dilaksanakan telah ditentukan. Hal ini dari 5 hingga 10 Desember berarti satu daerah akan termasuk perjalanan. dipegang tiga peserta. Daerah-daerah itu, Dalam kegiatan di daeyakni Kabupaten Sime- rah terpilih, Ali menjelueu, Aceh Barat dan Ka- laskan, para peserta tidak bupaten Aceh Timur dan hanya bertamasya dan Kabupaten Kepulauan mengenal lingkungan di Anambas, Provinsi Ke- tempat itu. Mereka juga pulauan Riau. Kemudi- nanti berkesempatan unan di Kabupaten Berau, tuk bisa masuk kelas dan Kalimantan Timur, Kabu- berbagi pengalaman. Di paten Siau Tagulandang sana, dia melanjutkan, meBiaro (Sitaro), Sulawesi reka akan didampingi para Utara, Kabupaten Ende, Sarjana Mengajar di daeNusa Tenggara Timur rah Terpencil, Terluar dan (NTT) dan Kabupaten Tertinggal (SM3T) yang Sumba Timur juga. Selain sedang bertugas. (net/zlf )

STAN Berubah Jadi Politeknik

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

ISTIMEWA

Banyak Guru tak Terdaftar UKG Disdik tak Miliki Kewenangan, Tunggu Putusan Pusat

PELAKSANAAN Uji Kompetensi Guru (UKG) tak berjalan mulus. Pada hari kedua, diketahui banyak guru yang tidak terdaftar ujian.

D

iinformasikan, sebanyak lima guru di SMKN 1 Agrabinta tidak terdaftar. Begitupun di SDN Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta sebanyak dua guru dan di SMP IT Darulhasan Kecamatan Cugenang ada 15 guru yang juga tidak terdaftar. Karenanya mereka tidak bisa mengikuti UKG. Dikatakan Siti Mariam

Susilawati, salah satu guru di SMKN 1 Agrabinta, lima guru yang tidak terdaftar UKG bukanlah guru-guru yang baru mengajar. Mereka adalah guru-guru yang sudah lama mengajar, hanya saja sebelumnya guru tersebut ada yang mengajar di SD, dan SMP. "Di sini ada guru yang dulunya mengajar di SD dan SMP, namun kemudian mengajar di SMK. Guru-guru

berpikir, kalau data mereka sudah dimasukan oleh operator di tempat dulunya mengajar, untuk dilaporkan ke dapodik. Namun ternyata, namanya tidak dilaporkan di SD begitupun di SMK," pungkasnya. Karena kesalahan data tersebut, guru tidak bisa mengikuti UKG. Sementara Enok Nurlaela, guru kelas 1 SDN Sinar Laut Kecamatan Agrabinta menyebutkan sebanyak dua guru di sekolah tersebut yang juga tidak terdaftar UKG. Meski begitu, pihaknya mengaku tidak mengetahui jelas persoalannya.

“Kalau guru di sini saya tidak tahu masalahnya dimana. Karena mereka sudah lama mengajar di sini, bahkan sudah dapat NUPTK segala,” ungkapnya. Senada, Wakil Kepala Sekolah IT Darulhasan Kecamatan Cugenang Rustandi juga menyebutkan sebanyak 15 guru di sekolahnya tidak terdaftar UKG. Pihaknya mengaku bingung, lantaran operator sekolah sebelumnya sudah melaporkan data ke dapodik. “Saya tidak tahu masalahnya dimana. Karena operator sudah menjalankan tugas-

nya, tapi di sini hanya tiga orang yang bisa ikut UKG, sedangkan 15 guru lainnya tidak bisa ikut,” jelasnya. Menanggapi persoalan tersebut, Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur Jum’ati mengatakan, pihaknya menunggu keputusan pusat. Pasalnya, peserta UKG disesuaikan dengan data dapodik yang dikirimkan pihak sekolah secara langsung ke pusat. “Dengan kata lain, kabupaten tidak punya kewenangan. Kita tidak bisa menentukan, tergantung dari pusat,” ungkapnya. (asr)

Sekolah Cegah Lunturnya Semangat Nasionalisme Siswa

NET

JAKARTA-Kepala Badan nal nasional. Pendidikan dan Pelatihan Selama ini, ujar dia, Keuangan, Kementeri- STAN belum pernah puan Keuangan Sumiyati nya dosen tetap. Makamengatakan, Sekolah nya dengan perubahan Tinggi Akuntansi Nega- ini PKN STAN mulai mera (STAN) resmi beru- lakukan perekrutan dobah menjadi Politeknik sen tetap. Keuangan Negara (PKN) "Kami harap hasil riSTAN. set dari PKN STAN nanti "Artinya, dapat memSTAN yang berikan madulu hanya sukan dalam menyelengpengelolaArtinya, STAN an keuangan garakan pendidikan sam- yang dulu hanya negara. Ke pai diploma depan PKN empat, se- menyelenggara- STAN tak hakarang bisa kan pendidikan nya mencetak m e n y e l e n g - sampai diploma lulusan ungarakan S3," tuk melayani katanya, Se- empat, sekarang K e m e n k e u nin, (9/11). menjadi bisa menyeleng- tapi G u n a institusi pengarakan S3." cetak ahli di mendukung STAN jadi bidang kePKN STAN, terang Sumi- uangan negara untuk seyati, maka dilakukan re- luruh NKRI," kata Sumikrutmen dosen tetap baik yati. dari Kemenkeu maupun PKN STAN membudari luar Kemenkeu, me- tuhkan dukungan praktiningkatkan standar mutu si, narasumber di bidang pendidikan PKN STAN, keuangan negara. "Makamembangun budaya pe- nya kami membutuhkan nelitian. Selain itu juga dukungan berbagai pimelakukan publikasi jur- hak." (net/zlf )

CIANJUR-Mudahnya untuk mendapatkan akses informasi dengan bantuan teknologi, menimbulkan kekhawatiran. Hal ini terutama terkait dengan lunturnya semangat nasionalisme pada generasi penerus. Hal tersebut juga menjadi perhatian guru PKN MAN Cianjur Rahmat Jaenudin. Dirinya menilai, potensi lunturnya semangat nasionalisme saat ini mulai tumbuh. Hal tersebut dibuktikan dengan dengan mudahnya penerimaan budaya asing, bahkan diterapkan dalam kehidupan seharihari, sehingga menggeser budaya sendiri. “Contohnya, saat ini ba-

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

nyak siswa yang tidak hafal Pancasila, ataupun lagulagu nasional bahkan daerah. Mereka lebih memilih dan tertarik untuk mengenal dan mempelajari budaya luar, ini yang patut diwaspadai,” terangnya. Namun begitu, mengatasi persoalan ini bukan menjadi urusan satu pihak saja, semisal sekolah. Melainkan seluruh elemen masyarakat. “Memberikan pemahaman kepada siswa secara terus menerus, agar mereka kembali mau mencintai budayanya sendiri. Kesadaran itu harus tumbuh dan tidak boleh dipaksakan,” tandasnya. (asr)

Tingkatkan Kualitas, Siswa Manfaatkan Prakerin CIANJUR-Praktek Kerja Industri (Prakerin) menjadi program wajib yang diikuti setiap siswa kejuruan. Biasanya program tersebut menjadi momentum bagi siswa untuk bisa meningkatkan kualitasnya. Seperti pelaksanaan prakerin yang diikuti siswa SMKN 1 Cikalongkulon. Sejumlah siswa SMKN 1 Cikalongkulon tercatat melakukan prakerin di lokasi usaha (industri rumahan) Primrose Bakry. Siti Hanifah, salah seorang siswi yang ikut prakerin menyebutkan, sebanyak 14 orang dari tiga sekolah berbeda sedangkan melakukan prakerin di lokasi usaha

tersebut. Selama melaksanakan prakerin, siswa tak hanya membantu dalam proses pengolahannya saja, namun juga dalam proses pemasaran meskipun mereka bukan dari jurusan pemasaran. "Karena banyak yang ikut prakerin, jadwalnya jadi dibagi-bagi," jelasnya. Diakuinya, melakukan kerja prakerin, terutama saat pemasaran, dirinya merasa gugup dan malu. Namun hal tersebut bisa dilakukannya, karena terbiasa. "Dalam sehari kita bisa menjual sampai 250 kue. Mulai dari pukul 08.00 sampai 12.00 kita berjualan. Harga jualnya sekitar Rp 1.000.

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

Target pemasarannya sekolah SD, dengan lokasi yang ditetapkan sesuai jadwal yang telah disepakati bersama siswa lainnya," ucapnya Senada, Siti Hasanah yang merupakan siswa SMK Yayasan Reperencia Aurora Kecamatan Takokak mengaku jika dirinya merupakan siswa jurusan TPHP. Namun saat prakerin, seluruh proses diiikutinya. “Saya tidak keberatan. Karena ini bisa menjadi bekal saya. Kegiatan prakerin ini membnatu mengembangkan kemampuan juga kualitas siswa dalam berwirausaha ataupun mencari kerja,” paparnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Kesbangpol harus aktif melakukan deteksi dini terkait dengan kegiatan kelompok radikal, dengan memberdayakan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, adat dan tokoh-tokoh lain.” Mayjen Soedarmo Dirjen Polpum Kemendagri

RABU, 11 NOVEMBER 2015

... Ancam Gagalkan Pilkada DARI HALAMAN 1...

Karena tidak bisa meneruskan aspirasi yang diharapkan buruh, Gangan menganggap bupati sudah mencederai kepercayaan dan berkhianat kepada para buruh. “Kami menuntut kepada bupati untuk merea­lisasikan UMK Cianjur Rp 2.7 juta. Sebab, kita sudah hitung semuanya dengan jelas dan bukan data setan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya. Selain itu, lanjut Gangan, para buruh menuntut penghapusan PP Nomor 78 Tahun 2015 mengenai penerapan pengupahan yang dinilai sudah mengebiri pihak buruh, dalam menentukan upah yang sudah diperhitungkan. “Kita tidak ingin PP itu disahkan. Kami minta kepada bupati untuk meneruskan penolakan kepada pemerintah pusat. Sehingga hal ini perlu didorong oleh semua daerah, begitu juga dengan Cianjur,” jelasnya.

Tak hanya itu, para buruh juga menuntut penghapusan kerja kontrak dan outsourching. Pasalnya, Gangan menilai hal tersebut membuat para buruh tidak bisa berkembang dalam karir. Selain itu, upah yang diberikan pun jauh dari UMK yang ada, sehingga dianggap sangat merugikan pihak buruh. “Saya mau kerja kontrak dan outsourching di Cianjur dihapuskan. Karena ini hanya akan merugikan pihak buruh dan menguntungkan pengusaha,” ucapnya. Lebih jauh, dirinya berharap agar dibuatkan peraturan daerah (Perda) perlindungan para buruh, terkait aturan mekanisme rekrutmen pegawai, jaminan kerja dan pengupahan yang diberikan tepat waktu. “Untuk saat ini tidak ada aturan tegas terkait para buruh. Sehingga ini hanya jadi retorika pemerintah yang terkesan membela buruh, padahal tidak,” ungkapnya.

Jika tuntutan buruh tidak diteruskan dan dikabulkan oleh pemerintah, Gangan mengungkapkan, ancaman untuk menggagalkan pilkada akan benar-benar dilakukan. “Kalau ini tidak dikabulkan, kami jamin semua buruh yang ada di Cianjur tidak akan memilih bupati, karena buat apa? Janjinya itu tidak bisa dipegang,” katanya. Soal Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, H Sumitra yang mengikuti pertemuan di Pemprov Jabar kemarin (10/11), para buruh juga mengancam akan melakukan sweeping ke seluruh perusahaan untuk membubarkan para pekerja buruh, jika hasil pertemuannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. “Kalau hasil pertemuan Kadinsosnakertrans Cianjur di pemprov tidak seperti yang diharapkan, maka besok (hari ini, red) kami akan melakukan aksi mogok. Hari ini (kemarin, red) kita pulang meskipun tak bisa bertemu bupati. Mungkin bupatinya

lagi mules sakit perut,“ tandasnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo mengatakan, penghapusan PP sudah ditetapkan, sehingga sulit untuk dilakukan perubahan. Hanya saja, ia menilai masih ada beberapa celah yang masih bisa dilakukan pemerintah terkait pengupahan agar disesuaikan dengan harapan buruh. “Hari ini kan Pak Kadinsosnakertrans datang ke pemprov untuk membahas ini. Ya mudah-mudahan saja ada hasil baik ketika pulang ke Cianjur,” harapnya. Mengenai masalah aturan di daerah yang dikemas menjadi perda, lanjut Sapturo, harus ditinjau oleh legislatif dan berharap tahun depan bisa masuk ke dalam sidang. “Ya Insya Allah mudah-mudahan tahun depan sudah ada perda yang mengatur soal buruh. Kita coba usahakan dan bahas nanti,” pungkasnya. (pls)

... Sengketa Pilkada tak Bisa Seluruhnya Dibawa ke MK DARI HALAMAN 1...

“Untuk itu saya menghimbau tidak hanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) supaya bisa mengawal dengan baik proses pemilu, termasuk kepada Petugas Pengawas Lapangan (PPL),” terangnya. Ia mengungkapkan, dengan jumlah 3.921 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Cianjur, tentunya memerlukan pengawasan lebih dari pihak penyelenggara agar dalam

waktu pelaksanaan pemilihan umum tidak terjadi adanya indikasi penggelembungan suara. “Sebab nantinya TPS diwajibkan mengumumkan hasil suara setelah 7 hari proses penghitungan dilakukan. Kalau tidak melaksanakan kewajiban itu, bisa dikategorikan tindak pidana,” tegasnya. Pihaknya berharap, dengan waktu pelaksanaan yang bertepatan dengan musim penghujan, pihak KPU harus bekerja ekstra

seperti halnya pada proses pendistribusian surat suara dan kotak suara yang nantinya akan digunakan pada waktu pemilihan berlangsung. Sementara itu, di lain pihak, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIIP) Kabupaten Cianjur, Irhan Ari Muhammad ungkap sejumlah kerawanan yang kemungkinan terjadi dalam pelakasanaan Pemilihan Umum Bupati (Pilbup) Cianjur tahun 2015. “Potensi kerawanan

pada Pilbup itu bisa terjadi seperti pada saat proses pelaksanaan tahapan yang kurang baik, adanya keterlambatan distribusi logistik dan undangan pemilih ganda,” ungkapnya. Sedangkan untuk persoalan yang berpotensi digugat oleh pasangan calon (paslon) yang kalah hingga ke tingkat Mahkamah Kons­ titusi (MK), seperti adanya bukti pada proses pemilihan calon yang melakukan transaksional dengan pemilih. (mbh)

... Bukan Sekedar Seremoni, Momentum Intropeksi Diri DARI HALAMAN 1...

“Contohnya itu seperti bekerja keras dengan kebiasaan hidup sederhana, jujur, dan yang paling penting bagi para pejabat itu tidak korupsi,” ungkapnya. Lainnya, anggota dewan Komisi II Herry Wirawan mengatakan, Hari Pahlawan harus dimaknai sebagai pelajaran berharga dimana kita harus mampu mengingat dan mencontoh semangat juang para pahlawan yang telah gigih berjuang memberikan kontribusi luar biasa terhadap perkembangan bangsa Indonesia. “Pahlawan itu menjadi suatu hal penting dan berarti karena telah mem-

berikan suatu inspirasi dan motivasi yang begitu besar dalam merebut serta mengisi kemerdekaan. Kita juga mampu menjadi pahlawan di saat mampu menjadi ins­pirasi dan motivasi bagi orang lain. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi bangsa ini. Dan memotivasi supaya bangsa ini terus bangkit, dan menjadi suatu bangsa yang bisa dibanggakan,” tuturnya. Tambahnya, untuk masa sekarang, dalam mengenang jasa pahlawan bisa dilakukan tindakan kongkrit. Bahkan perlu menjadi bagian dari orang-orang yang mampu memberikan nilai manfaat yang besar untuk masyarakat. Sehingga,

BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

mampu menjadi kebanggaan bagi keluarga, orang lain, atau mungkin bangsa dan negara. “Pahlawan itu tidak dibatasi oleh profesi baik sebagai pelajar, mahasiswa,

pendidik, karyawan, aparatur pemerintahan, petani, buruh, ibu rumah tangga, atau apapun itu semuanya bisa jadi pahlawan,” tandasnya. (Putra Lugina Sukma/“BC”)***

NET

JAKARTA-Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Polpum Kemendagri) memberikan perhatian serius terhadap kasus dugaan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam Dwi Djoko Wiwoho yang disinyalir sudah berada di Irak dan bergabung dengan ISIS. Dirjen Polpum Kemendagri Mayjen Soedarmo mengatakan, kasus tersebut mengindikasikan kelompok berpaham radikal mulai menyasar kalangan birokrat. Hal ini berbahaya

karena birokrat merupakan penggerak roda pemerintahan. Mantan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara (BIN) itu mengatakan, guna menangkal menjalarnya paham radikal itu, diperlukan kemampuan deteksi dini di jajaran Badan Kesbangpol di seluruh daerah. “Ada langkah-langkah yang dilaksanakan oleh Kesbangpol dalam upaya mencegah dan mengeliminir perkembangan paham radikal di daerah,” kata Soedarmo kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/11). Pria yang pernah men-

Novanto Ogah Maju Jadi Calon Ketum Golkar JAKARTA-Ketua DPR Setya Novanto kembali menegaskan bahwa dirinya ogah maju sebagai calon ketua umum DPP Partai Golkar. Ini disampaikan menanggapi wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP Partai Golkar untuk mengakhiri dualisme kepengurusan. Muncul dorongan agar Setya Novanto ikut maju sebagai calon ketum. “Enggak ada sama sekali (niat jadi ketum), dan itu juga sudah saya sampaikan

kepada Pak Aburizal Bakrie dan juga ke Pak Agung Laksono,” kata Setya Novanto di gedung DPR Jakarta, Selasa (10/11). Saat ini, lanjut Setya Novanto, pihaknya ingin fokus menjalankan tugas sebagai Ketua DPR yang dipercayakan terhadap dirinya. Karena itu ia meminta diberi kesempatan mengabdikan diri dan bekerja lebih baik. “Saya ini sudah bersyukur pada Tuhan dikasih kepercayaan sebagai ke-

tua DPR. Tentu saya akan menjalankan sebaik mungkin bersama anggota DPR dan para pimpinan yang lain. Berilah kesempatan saya untuk bisa bekerja lebih baik memajukan DPR dan bekerja sama dengan pemerintah,” tambahnya. Wacana Munaslub kembali menguat setelah konflik internal di partai berlambang beringin rindang itu belum juga mereda. Munaslub dianggap solusi terbaik untuk mengakhiri perseteruan panjang itu. (net/zlf )

Berani Halangi Penyidikan, Bisa Dipidana JAKARTA-Badan Re­serse Kriminal Kepolisian menegaskan siapapun yang menghalangi penyidikan dugaan korupsi, termasuk kasus pengadaan mobile crane di Pelindo II bisa dipidana. Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya mengharapkan proses penyidikan Pelindo II dapat berjalan lancar tanpa hambatan, sehingga asas dari penegakan hukum yang cepat dan murah terlaksana dengan baik. Ia mengingatkan, semua pihak harap memperhatikan pasal 21 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Yang menyatakan bahwa terhadap siapa saja yang menghalangi penyidikan korupsi dapat dihukum pidana,” kata Agung, Selasa (10/11). Dia mengatakan, peristiwa dugaan korupsi dan pencucian uang dalam pengadaan 10 mobile crane telah ditemukan dalam proses penyelidikan yang didasari berbagai fakta hukum dan hasil gelar perkara transpa­ ran serta akuntabel.

Temuan peristiwa itu dijadikan dasar penyidikan oleh penyidik yang ditunjuk Kabareskrim. Menurut dia, proses penyidikan dilakukan melalui mekanisme manajemen penyidikan dengan mengacu pada Kuhap dan Perkap nomor 14 tahun 2014. “Di mana semua tindakan penyidik dikontrol melalui sistem pengawasan yang melekat dan berjenjang baik administrasi maupun operasionalnya,” jelasnya. Lebih lanjut Agung menjelaskan tindakan penggeledahan kantor Pelindo II sudah berdasarkan surat penetapan penggeledahan Pengadilan Negeri Jakarta Utara nomor: 1502/ P E N. P I D /2 0 1 5/ P N. J KT. UTR tanggal 28 Agustus 2015. “Maka konsekuensinya pelaksanaan dilakukan sore hari setelah penyidik mendapatkan penetapan itu,” ujarnya. Terhadap barang bukti yang diperoleh dari penggeledaha tersebut selajutnya dimintakan persetujuan penyitaan ke PN Jakut. Lalu, kata Agung, PN

Jakut melakukan verifikasi dan gelar terhadap detail barang yang disita. PN kemudian memberikan penetapan terhadap barang yang disita dengan penetapan nomor: 1935/PEN.PID/2015/ PN.JKT.UTR, 1936/PEN. P I D/2 0 1 5/ P N. J KT. U T R , 1 9 3 7/ P E N . P I D / 2 0 1 5 / PN.JKT.UTR, 1938/PEN. P I D/2 0 1 5/ P N. J KT. U T R , 1 9 3 9/ P E N . P I D / 2 0 1 5 / PN.JKT.UTR, 1940/PEN. P I D / 2 0 1 5/ P N. J K T. U T R semuanya tanggal 26 Agustus 2015. Agung juga mengatakan, Kabareskrim menimbang bahwa penyidikan kasus ini perlu dilakukan secara komprehensif. Karenanya, dilibatkanlah penyidik dari Direktorat Tipikor Bareskrim Polri, Dittipideksus Bareskrim Polri maupun penyidik BKO dari berbagai daerah. “Sehingga proses penyidikannya dilakukan di kantor Bareskrim baik di Direktorat Tipikor maupun Tipiter yang proses maupun mekanisme dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme penyidikan,” paparnya. (net/zlf )

Sudah 2 Tahun Honorer K1 Belum Jadi PNS

Kelompok Paham Radikal Sasar Birokrat jabat sebagai Atase Pertahanan RI di Bangkok itu mengatakan, pihaknya juga sudah memerintahkan jajaran Kesbangpol di daerah untuk meningkatkan sinergitas dengan aparat keamanan lainnya. “Sinergitas antaraparat pusat dan daerah, serta antaraparat di daerah, se­perti Kesbangpol, BIN, Polri, TNI, Kejaksaan, Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud) sangat penting. Karena institusi inilah yang jadi mata serta telinga negara,” urainya. Ditekankan, sinergitas ini penting, selain dalam rangka sharing informasi, juga untuk terus membangun persamaan persepsi dan visi bagaimana mengatasi aksi radikal. “Sekaligus menentukan siapa dan harus melaksanakan program apa,” ujar pria yang memulai pengabdiannya sebagai Dirjen Polpum Kemendagri dengan memperkuat kemampuan deteksi dini seluruh jajarannya itu. Dia juga menekankan pentingnya jajaran Kesbangpol di daerah untuk terus berinteraksi dengan

NET

forum-forum dan kelompok masyarakat, misalnya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembaruan Kebangsaan. “Kesbangpol harus aktif melakukan deteksi dini terkait dengan kegiatan kelompok radikal, dengan memberdayakan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, adat dan tokoh-tokoh lain,” jelasnya. Kepada seluruh Kepala Badan Kesbangpol di daerah, Soedarmo meminta agar mereka melakukan pemetaan potensi-potensi kelompok radikal di daerahnya masing-masing. Untuk program rutin lainnya, Kesbangpol di daerah harus secara intensif melakukan program deradikalisasi dengan kegiatan penguatan nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan dan bela negara. “Program deradikalisasi ini patokannya sesuai dengan hasil pemetaan terhadap kelompok radikal. “Misalnya, seperti di kampus-kampus, sekolah-sekolah, tokoh-tokoh masyarakat, pesantren-pesantren, ormas, lembaga-lembaga dan lainlain,” pungkasnya. (net/zlf )

NET

JAKARTA-Sebanyak 1.178 honorer kategori satu (K1) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur masih terkatung-katung nasibnya. Harusnya, sejak 2013/2014 mereka sudah menyandang status PNS. Apa daya nasib baik belum berpihak ke mereka, lantaran sampai saat ini

statusnya tidak jelas. “Kami meminta kejelasan nasib kami. Kok sampai sekarang kami belum di-PNS-kan,” seru Ketua Forum K1 Kabupaten Nganjuk Sadjianto, Selasa (10/11). Sadjianto menyebutkan, 1.178 honorer K1 Nganjuk sudah diputuskan memenuhi

kriteria berdasarkan hasil audit tujuan tertentu (ATT) otorisasi pada 27 September 2013. Namun sampai saat ini belum ditetapkan formasinya oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). “Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah me­ nyurati MenPAN-RB pada 27 September, intinya merekomendasikan 3.465 honorer K1 termasuk honorer Nganjuk untuk ditetapkan formasinya. Namun, dalam perkembangannya, hanya Kabupaten Nganjuk yang belum diproses,” bebernya. Dia menambahkan, BKN kembali mengirimkan surat kepada MenPAN-RB pada 15 Juli 2015 untuk minta penetapan formasi 1.178 honorer K1 Nganjuk. Namun sampai saat ini belum juga ada tindaklanjutnya. Pada 2013 lalu, sebanyak 3.521 honorer K1 diotorisasi. Semuanya tersebar di 32 instansi. Setelah di-ATT otorisasi, sebanyak 3.465 termasuk di dalamnya 1.178 K1 Nganjuk layak diangkat CPNS. BKN pun mengirimkan pertimbangan teknisnya ke MenPAN-RB pada September 2013 untuk ditetapkan formasinya. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA )

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Tips Menghemat dan Memelihara Baterai Laptop

B

ATERAI merupakan elemen vital pada laptop. Tanpa baterai, laptop tidak lagi menjadi komputer portabel. Ba-

gaimana cara merawatnya?

KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH ) KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur

Seiring waktu dan penggunaan, kinerja baterai pada laptop akan menurun dan itu merupakan hal wajar. Berikut beberapa tips menghemat dan memperpanjang daya tahan baterai laptop agar lebih optimal dan lebih tahan

HILANG STNK sepeda motor merk Honda New Blade 110 Repsol Edition Nopol F 5439 XC tahun 2014 warna orange hitam, No rangka MHIJM113EK031469, no Mesin JB1E1032302 atas nama DRS m. Eddy Iswanto B.BA.IPn Alamat Kp. Rahong Rt.02/06 Desa Sukasirna Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur

lama:

HILANG STNK DI SEKITAR CIANJUR KOTA s/d CIRANJANG a.n ASHRI INDRIATI, Alamat : Jl.Otista III No. 311 Rt 03/10 Ds. Pamoyanan Kec. Cianjur No. Pol : F 4513 YO, Merk/ Type : Honda/ NC11B3C A/T, No. Mesin : JF51E1568385 BAGI YANG MENEMUKAN HUB : 081214358080

baterai juga dapat bertahan lebih lama jika

Matikan Wifi & Bluetooth Jika tak Digunakan Matikan WiFi dan Bluetooth jika Anda tidak membutuhkannya. Selain lebih aman, kedua fitur wireless ini dimatikan. Turunkan Tingkat Kecerahan Layar Turunkan tingkat kecerahan (brightness) layar. Layar LCD merupakan bagian

yang mengonsumsi daya baterai paling banyak.

Atur layar laptop Anda dengan fitur ‘Sleep Mode’ jika tidak digunakan dalam be-

Turunkan tingkat kecerahan layar hingga

berapa menit. Anda dapat mengatur layar

satu atau dua tingkat di atas setting minimal.

untuk mematikan jika tidak digunakan da-

Hal tersebut dapat memberikan keseimbang-

lam waktu dua atau tiga menit.

an yang tepat antara brightness dan power saving.

Minimalisir Penggunaan USB

Jika terasa kurang terang, pindahlah

Meminimalisir penggunaan port USB

ke lokasi yang memiliki pencahayaan lebih

atau DVD drive juga dapat menghemat bate-

baik.

rai laptop Anda.

Matikan Lampu pada Keyboard Jika laptop Anda memiliki keyboard

Copot Baterai

dengan backlit, sebaiknya matikan cahay-

Copotlah baterai jika laptop Anda tidak

anya. Karena cahaya itu juga menyedot

digunakan dalam jangka waktu cukup lama.

daya baterai

Hal ini dapat memperpanjang usia baterai.

Tutup Aplikasi tidak Dipakai

Kuras Baterai Sebulai Sekali

Matikan aplikasi yang tidak Anda gu-

Kuraslah baterai laptop Anda paling ti-

nakan. Setiap aplikasi yang sedang berjalan

dak satu bulan sekali. Menguras baterai ini

membutuhkan sedikit kinerja prosesor dan

dalam artian gunakan baterai hingga meng-

hard disk.

gunakan daya cadangan laptop.

Aktifkan Power Saving Mode

tidak bisa dihidupkan lagi dengan tenaga

Dengan kata lain, laptop benar-benar Jika laptop Anda memiliki fitur ‘Power Saving Mode’, maka gunakanlah.

baterai. Langkah selanjutnya adalah Anda cukup mengisi kembali (charge) baterai laptop

Sleep Mode

Anda hingga penuh.


RABU, 11 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Herman: Nilai Keagamaan Menjadi Pondasi Keluarga HALAMAN

8

Herman Suherman

CIANJUR-Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2, Herman Suherman menegaskan, nilai-nilai keagamaan menjadi fondasi utama terbangunnya keluarga yang utuh. Bila kedua orang tuanya memiliki nilai agama yang kuat

dalam dirinya, maka kejadian tindakan kekerasan terhadap anak bisa terhindar. Begitupun juga dengan keluarganya, kata Herman, apabila disokong dengan nilai-nilai keagamaan yang

luhur maka sudah dipastikan akan terbentuk keluarga yang bahagia dan religius. “Saya mengutuk tindak kekerasan seksual, semoga anak yang menjadi korban tersebut segera bisa dipulih-

kan psikologisnya. Ini menjadi catatan, bahwa nilai agama dalam diri kita menjadi penting untuk ditanamkan dan diajarkan kepada keluarga kita,” kata Herman menyikpai maraknya tindak kekerasan terhadap anak. (nuk)

Pahlawan Dimata BERIMAN MENYIKAPI peringatan hari pahlawan, dimata pasangan calon (paslon ) bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman, seorang pahlawan yaitu setiap orang yang bisa membuat orang lain lebih maju.

Bisa Menjadi Inspirasi untuk Maju Bagi Orang Lain

M

enurut calon bupati Irvan, dulu pahlawan adalah orang yang berjuang melawan penjajah, sekarang pahlawan adalah orang yang berhasil mengisi pembangunan di berbagai bidang. Adapun tanggal 10 November adalah hari pahlawan, hari dimana kita mengenang perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan negara kita. “Sekarang orang tua menjadi pahlawan bagi anak-anaknya, guru menjadi pahlawan bagi murid-muridnya. Terutama orang-orang yang berhasil menjadi inspirasi bagi orang lain untuk maju, dan berjuang tanpa pamrih,” ujar Irvan. Irvan yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur ini menambahkan, apa yang diperjuangkan pahlawan pada masa kemerdekaan, untuk menegakkan kedaulatan seba-

ISTIMEWA

TERIMAKASIH-Calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengucapkan terimakasih kepada ibu karena telah menjadi pahlawan bagi anak-anaknya.

GAZPOLL Bangun Dukungan Warga Cisel CIANJUR-Untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat semua elemen masyarakat jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang hanya menyisakan waktu kurang dari satu bulan. Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 yakni Deni Sunarya dan Dr Zainy poll (Gazpoll), getol mengadakan silaturahmi dengan masyarakat Cianjur tak terkecuali masyarakat Cianjur selatan (Cisel). Salah seorang tim sukes pasangan calon nomor urut 1 Budi mengatakan, silaturahmi kepada masyarakat terus dilakukan oleh pasangan yang mempunyai tageline (gazpoll) tersebut, rangkaian silaturahmi dilakukan hingga ke wilayah Cianjur selatan. “Belum lama ini kami bersilaturahmi kepada masyarakat yang ada di Ke-

camatan Naringgul Cianjur Selatan,” ucapnya kepada “BC” Selasa (10/11). Dikatakannya, serangkaian silaturahmi sebelumnya dilakukan di seputaran wilayah kota

Cianjur, untuk itu, guna menjalin silaturahmi secara luas dengan semua masyarakat, paslon yang berangkat dari jalur independen tersebut melakukan silaturahmi dengan masyarakat yang berada cukup jauh dari pusat

pemerintahan. “Masyarakat yang ada di Cisel ternyata menunggu kehadiran paslon kita, mereka banyak yang menyatakan akan mendukung pasangan Gazpoll,” katanya. Bahkan ungkapnya, sejauh ini banyak masyarakat yang menggandrungi atribut pakaian ciri dari paslon nomor urut 1. Melihat animo masyarakat Cianjur selatan sangat tinggi, pihaknya optimis dalam pemilihan yang akan dihelat dalam waktu dekat ini paslonnya bisa menjadi pemenang. “Dengan dukungan yang ditunjukan, baik itu dari masyarakat yang tinggal tidak jauh dengan pusat pemerintah dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat yang tinggal di Cisel Insya Allah paslon kami bisa terpilih,” tuturnya. (mbh)

28

gai manusia dan bangsa yang merdeka. Serta untuk masa depan anak cucu bangsa, termasuk kita yang saat ini menghirup nafas kemerdekaan bangsa ini. Pasa masa ini, orang-orang yang dianggap pahlawan tentu adalah orang yang berjasa pada kehidupan kita semua. Seperti orang tua yang berjasa membesarkan anak-anaknya, seorang guru yang berhasil mendidik anak-anaknya, petugas kebersihan yang menolong masyarakat dalam membersihkan sampah, para bidan dan dokter dalam menolong manusia untuk hidup sehat, para kyai dan guru ngaji yang mengajarkan ilmu agama kepada setiap orang, dan banyak lainnya. “Merekalah pahlawan kita saat ini, yang terus bekerja dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Karena itu, tanamkan dalam jiwa kita sifatsifat kepahlawanan, untuk saling membantu sesama dan menjadikan kita manusia yang merdeka,” tukasnya. Senada dikatakan calon Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman. Menurutnya, pada masa pembangunan ini jiwa kepahlawanan harus terus dipupuk, untuk saling membantu sesama manusia. Para guru-guru dan bidan-bidan di desa-desa, para petugas kebersihan di kota, adalah pahlawan bagi kita semua. “Terima kasih kepada para pahlawan masa kemerdekaan atas perjuangannya pada masa kemerdekaan, dan terima kasih pada pahlawan masa kini. Mari kita menjadi pahlawan bagi Cianjur yang kita cintai ini, agar lebih maju dan agamis,” kata Herman. (nuk)

SUARA Komitmen Tingkatkan Ahklak Masyarakat CIANJUR-Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 Suranto Aldwin Rahadian (SUARA) berencana akan memberikan insentif terhadap guru ngaji yang ada di Cianjur. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama. Calon Wakil Bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian (Oki), mengatakan, kedepan seluruh guru ngaji yang ada di seluruh Cianjur akan diberikan insentif. Dengan Insentif yang diberikan tersebut ia berharap bisa meningkatkan kualitas pendidikan agama yang ada di Cianjur. “Dengan insentif tersebut diharapkan beban guru ngaji akan sedikit berkurang, sehingga mereka bisa fokus memberikan

ajaran agama terhadap masyarakat,” ucapnya kepada BC, kemarin. Adapun untuk besaran insentif yang nantinya akan diberikan akan disesuaikan dengan anggaran yang ada di pemerintah, seperti halnya tunjangan yang akan diberikan terhadap guru honorer yang ada di Cianjur. “Peran guru ngaji itu sangat pentinmg guna membangun ahklak masyarakat. Saya yakin dengan pembekalan agama yang cukup permasalahan yang ada di masyarakat bisa berkurang,” ujarnya.

Oki menuturkan, sejauh ini peran guru ngaji di masyarakat itu sangat penting. Bagaimana tidak, soalnya kota Cianjur selama ini dikenal sebagai kota santri, dimana masyarakatnya selama ini terkenal getol menimba ilmu agama seperti halnya mengaji. “ Te n t u nya, untuk mempertahankan semua itu perlu adanya dukungan terhadap orang-orang yang memahami agama seperti halnya guru ngaji,” tandasnya. Pihaknya berharap, kedepan program yang akan digulirkan oleh pemerin-

Dengan insentif tersebut diharapkan beban guru ngaji akan sedikit berkurang, sehingga mereka bisa fokus memberikan ajaran agama terhadap masyarakat." tahannya. Bisa menunjang terhadap kinerja guru ngaji yang ada di Cianjur, karenanya, ia berharap semua programnya tersebut bisa dilaksanakan dengan baik. (mbh)


website www.beritacianjur.com

RABU, 11 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Inter Penuhi Syarat Jadi Juara

MANTAN pelatih Inter Marcello Lippi menilai pasukan Roberto Mancini telah memenuhi salah satu syarat penting untuk meraih Scudetto liga tertinggi Italia. Pertahanan yang solid dan tak mudah diruntuhkan, merupakan faktor yang sangat krusial yang dimiliki Inter.

PERACIK TERBAIK ARSENE Wenger terpilih sebagai pelatih terbaik Premier League bulan Oktober. Penghargaan itu memang pantas diperoleh manajer 66 tahun tersebut karena performa Arsenal musim ini cukup gemilang.

K

egemilangan Arsenal musim ini merupakan buah dari kejeniusan sang manajer. The Gun­ ners ia bawa sukses menaklukan Manchester United, Watford, Everton dan Swansea City. Kini, timnya pun duduk di pering­ kat dua, di bawah Manchester City. Keduanya memiliki poin yang sama, yakni 26, akan tetapi The Citizen unggul selisih gol dari rival ter­ dekatnya tersebut. Dalam empat kemenangan ter­ sebut, Arsenal juga berhasil mema­

3 KEMENANGAN BESAR ARSENAL MUSIM 2015/2016

25 Juli 2015 Arsenal 6 - o Lyon

26 September 2015 04 Oktober 2015 Leicester 2 - 5 Arsenal Arsenal 6 - o Man.utd

Jelang El Clasico, Messi Percepat Pemulihan BARCELONA-Lionel Messi bernafsu ingin tampil di El Clasico dan be­ lum lama ini ia telah men­ coba melakukan latihan minimal menjelang laga melawan Real Madrid di Bernabeu pada 21 Novem­ ber mendatang. Menurut laporan be­ berapa media yang ditu­ runkan, tim medis Bar­ celona sama sekali tak memberikan tekanan, namun mereka juga tidak akan melarang jika sang pe­ main mengalami perkem­ bangan yang positif dan

LIONEL MESSI BARCELONA

ingin kembali berlari, serta berlatih sembari mengasah kembali ball feeling-nya. M e s s i berada di Ciutat Es­ portiva kemarin, dan usai bekerja ber­ sama dua fisioterapis dari Argentina, Luis Garcia dan Mar­ celo d’Andrea, sang pe­ main disebut berada dalam kondisi bagus. Ia bahkan

disebut sudah kembali bisa ­ berlari dan bahkan menggiring bola. Perkemba­ ngan ini tentu amat positif, jika mengingat enam pekan sebelumnya ia masih tergolek di atas lapa­ ngan usai lutut­ nya mengalami cedera di duel me­ lawan Las Palmas. Kini, Messi akan me­ masuki masa-masa akhir pemulihan kondisinya. Ia

akan terus berlatih den­ gan bola, berlari, men­ gasah otot kaki dengan melompat. Dan setelah semua itu ­ selesai, baru­ lah ia bisa berlatih kem­ bali bersama rekan-rekan setimnya. Dengan kata lain, Messi memang masih belum ada dalam kondisi optimal, meski ia menun­ jukkan ­perkembangan yang menggembirakan. Dan yang lebih penting, peluang sang bintang kini tak sepenuhnya tertutup ­untuk bermain di Clasico. (net/yhi)

sukkan 11 gol dan hanya kebobolan sekali. Dengan raihan ini, Wenger juga menambah catatan sebagai manajer bulanan Premier League sebanyak 15 kali. Hanya Sir Alex Ferguson yang mengumpulkan lebih banyak penghargaan darinya (27 kali). Mengenai pembelian pemain, Arsene Wenger mengakui kepu­ tusannya untuk tak terlalu boros membelanjakan dana klub adalah salah satu langkah demi Arsenal yang stabil dan mapan. Stabilitas itu pula yang diyakininya akan jadi

warisan besar. Wenger kerap dikritik karena tak cukup berani membelan­ jakan dana transfer Arsenal. Musim ini misalnya, dia sempat jadi sorot­ an tajam karena cuma membeli satu pemain yakni Petr Cech senilai 10 juta poundsterling. Padahal di sisi lain, The Gunners dinilai butuh pe­ nyerang baru untuk menambah daya gedor. Dalam beberapa musim setelah pembangunan Emirates Stadium, Wenger begitu irit membelanjakan dana klub. Praktis baru mulai musim 2013/2014 dia lebih berani, dengan membeli Mesut Oezil, diikuti Alexis Sanchez, dan Danny Welbeck. To­ tal ketiga pembelian ini tak kurang dari 85 juta pounds, dengan yang pa­ ling murah adalah Welbeck di angka 16 juta pounds. Tapi Wenger bersi­ kukuh kebijakannya itu diambil bu­ kan tanpa tujuan. Dia menegaskan hal inilah yang membuat Arsenal stabil secara finansial dan bakal te­ rus bisa bersaing di level tertinggi. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

KLASEMEN EPL

No Team 1 Man.City 2 Arsenal 3 Leicester 4 Man. United 5 Tottenham 6 West Ham

M 12 12 12 12 12 12

M 8 8 7 7 5 6

S 2 2 4 3 6 3

K 2 2 1 2 1 3

SG 26-9 22-9 25-20 17-8 20-10 23-16

Nilai 26 26 25 24 21 21


10

SPORT

M. Ridwan Mundur dari Persib

cc

(10/11). Ridwan sudah cukup lama mengalami cedera. Ia tercatat hanya bermain satu kali di turnamen Piala Presiden lalu saat melawan Persiba Balikpapan. Sesuai pertandingan itu hingga laga final Piala Presiden, mantan gelandang PSIS itu hanya duduk di kursi penonton. Ridwan pun sudah pulang ke kampung halamannya, Semarang, seusai melakukan meeting dengan manajemen Persib Bandung, pada pekan lalu. Ia mengaku ingin bisa tampil 100 persen bersama Persib, karena itu ia memilih istirahat lebih dulu dari dunia sepak b o l a hingga cederanya sembuh total. (net/pur)

BANDUNGPerhelatan Habibie Cup yang berakhir pada, Selasa (10/11) ternyata memakan tumbal. Dan, hal yang paling dikhawatirkan oleh Persib Bandung pun terjadi saat dua penggawanya mengalami cedera yakni, Zulham Zamrun dan Jajang Sukmara. Saat ini kondisi keduanya sedang dalam pantauan dokter tim Persib. Karena, nama mereka menjadi bagian dari skuad Persib di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. "Saya sudah komunikasi dengan Zulham pada Senin kemarin melalui telpon sekitar 15-20 menit. Dia mengabarkan katanya sedang mengalami cedera lutut. Semoga cederanya tidak parah dan akan dilakukan pemeriksaan tambahan sekitar lutut dan besok akan dilakukan tambahan dengan melakukan MRI untuk mengetahui otot ligamennya," jelas dokter Persib Rafi Gani. Selain Zulham, kondisi serupa dialami Jajang. Pemain yang sedang membe l a

T

Sidrap United itu pun sudah mendapat perawatan dari dokter tim setempat. Menurut rencana mereka akan mulai bergabung dengan tim pada Kamis (12/11) mendatang. “Jasuk ada pembengkakan di lutut, di sana ada dokter tim sepakbola konsultasi dikasih obat. Jasuk harus dilakukan observasi untuk mengetahui seberapa parah dan tidaknya cedera dia,” ujarnya. Mengenai kondisi pemain yang ada, pria dengan wajah Arab itu mengatakan semua dalam kondisi fit. Termasuk Ilija Spasojevic yang sempat merasakan nyeri di pinggangnya setelah melakukan body charge dengan pelatih kiper, Anwar Sanusi. Begitu juga kesehatan lutut kanan Tantan yang semakin membaik hingga penyerang asal Lembang itu bisa bermain full time saat beruji coba kontra Banasphati. “Tantan sudah main full dan saat uji coba tidak terjadi kambuh. Cedera di otot paha dan traumanya sudah hilang,” pungkasnya. (net/pur)

ZULHAM

RAFI GHANI

PEBALAP Movistar Yamaha, Valentino Rossi menutup musim balap MotoGP 2015 dengan akhir pahit, yakni gagal menjadi juara dunia. Namun begitu, Rossi mengaku hal tersebut tak akan memengaruhinya pada musim baru 2016.

he Doctor masih bersikeras menuduh pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, 'ada main' dengan Jorge Lorenzo selama tiga seri balap terakhir, termasuk pada GP Valencia, akhir pekan lalu, yang menjadi seri balap pamungkas. Rossi menganggap The Baby Alien sengaja membantu Lorenzo untuk mencegahnya tampil sebagai kampiun. Juara dunia sembilan kali itu menegaskan akan kembali

Zulham dan Jasuk Bawa Masalah Bagi Pangeran Biru

JAJANG

NEWS SPORT

Kurnia Meiga Bawa Persipare Juara Habibie Cup

Valentino Rossi Bertekad Merebut Gelar Juara Di Musim Moto GP 2016

berusaha merebut gelar dunia ke-10 bersama Yamaha pada m u sim depan. Apalagi di musim balap 2016, Mot o G P bakal memasuki era baru dengan menggunakan ban Michelin dan sistem kontrol ECU. "Sekarang kontroversi di musim ini memang panas, tapi pada musim depan hal-hal lain akan menjadi sangat penting, terutama motivasi untuk juara," kata Rossi seperti di-

kutip Crash, Selasa (10/11). "Saya tidak terlalu khawatir untuk tahun depan. Maksud saya, kontroversi di musim ini akan mengubah rencana saya. Saya sudah menandatangani kontrak dengan Yamaha, ketika saya menandatanginya berarti saya punya rencana untuk membalap minimal dua musim. Saya rasa musim ini sudah sangat kompetitif. Saya melakukan pekerjaan dengan baik jadi saya akan mencobanya lagi musim depan," tambahnya. Pada musim depan usia Rossi akan memasuki 37 tahun. Berstatus sebagai pebalap tertua tidak membuat Rossi kehilangan gairah membalap. "Antara umur 36-37 tidak ada banyak bedanya. Jadi musim depan bakal kurang-lebih sama, tapi tentu akan bergantung dari seberapa kuatnya motivasi dan terutama perpaduan Yamaha dengan ban Michelin," tutur Rossi. "Yang jelas, musim depan akan memiliki cerita berbeda. Saya akan mencobanya dan kemudian memutuskan apakah saya akan membalap lagi pada 2017 atau tidak," kata Valentino Rossi. (net/pur)

Jadwal MotoGP 2016 :

MUHAMMAD RIDWAN

Pedrosa di Valencia. “Mereka tahu apa yang saya butuhkan dalam balapan. Faktanya mereka adalah orang Spanyol dan mereka membantu saya,” kata Lorenzo yang dilansir Crash. “Itu sangat membantu saya karena dalam beberapa balapan, mereka seharusnya bisa membalap saya. Namun mereka tidak melakukannya untuk kali ini,” ujarnya. (net/pur)

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Babak Baru The Doctor

PIRIWIT BIRU BANDUNGSetelah kehilangan dua pemain andalannya Shahar ­Ginanjar dan Vladimir Vujovic, Persib Bandung kini harus kehilangan pemain sayap andalannya, Muhammad Ridwan. Pemilik nomor punggung 23 itu memutuskan mundur dari ­Persib karena cederanya yang belum sembuh total. Sebelumnya, Shahar Ginanjar meninggalkan Persib karena lebih memilih bergabung dengan Mitra Kukar sementara Vladimir Vujovic tak kembali ke Persib lantaran sedang mempersiapkan diri bergabung bersama klub barunya. Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, sudah memastikan jika di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), Pangeran Biru tidak akan diperkuat M. Ridwan. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menyatakan hengkangnya Ridwan karena ingin beristirahat agar cedera pangkal kaki k a n a n ny a makin cepat sembuh. “Ridwan memang sudah memutuskan tidak gabung dengan kami dan tidak ikut dalam turnamen nanti. Dia ingin istirahat dulu. Jadi, yang tidak ikut di Piala Jendral Sudirman nanti, Ridwan dan Vlado, kalau yang lainnya sudah menyatakan siap,” kata Djanur, Selasa

VALENCIA-Pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo berhasil menjuarai gelar juara dunia ketiganya di musim ini setelah memenangi seri pamungkas, GP Valencia. Ia sebelumnya juga berhasil menjadi juara dunia pada 2010 dan 2012. Pada GP Valencia, podium dikuasai oleh pebalap asal Spanyol, yaitu Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Pebalap bernomor 99 tersebut juga mengakui bahwa dirinya dibantu oleh Marquez dan

SERI

NAMA NEGARA

SIRKUAT

TANGGAL

Seri 1

GP Qatar

Sirkuit Losail,

20 Maret

Seri 2

GP Amerika Serikat

Sirkuit Americas

Seri 3

GP Argentina

Sirkuit Termas de Rio Honda

10 April

Seri 4

GP Spanyol

Sirkuit Jerez

24 April

Seri 5

GP Prancis

Sirkuit Le Mans

8 Mei

Seri 6

GP Italia

(Sirkuit Mugello

22 Mei

Seri 7

GP Katalunya

(Sirkuit Katalunya

Seri 8

GP Belanda

Sirkuit Assen

Seri 9

GP Jerman

Sirkuit Sachsenring

17 Juli

Seri 10

GP Austria

Sirkuit Red Bull Ring

14 Agustus

Seri 11

GP Rep Ceko

Sirkuit Brno

Seri 12

GP Inggris

Sirkuit Silverstone

4 September

Seri 13

GP Italia

Sirkuit San Marino

11 September

Seri 14

GP Spanyol

Sirkuit Aragon

25 September

Seri 15

GP Jepang

Sirkuit Motegi

16 Oktober

Seri 16

GP Australia

Sirkuit Phillip Island

23 Oktober

Seri 17

GP Malaysia

Sirkuit Sepang

30 Oktober

Seri 18

GP Valencia

Sirkuit Ricardo Tormo

3 April

5 Juni 26 Juni

21 Agustus

13 November

SEJARAH KARIR Aprillia (1996-1999) Honda (2000-2003) Yamaha (2004-2010) Yamaha (2013-sekarang)

VALENTINO ROSSI

HALAMAN

Lorenzo Akui Mendapat Bantuan dari Marquez dan Pedrosa

P A R E P A R E - Ku r n i a ­Meiga jadi pahlawan Persipare Parepare saat mengalahkan Sidrap United 3-1 (0-0) lewat adu penalti pada final Habibie Cup di Stadion Gelora Mandiri Parepare, Selasa (10/11). Dalam drama adu penalti, kiper Arema Cronus ini menggagalkan tiga tembakan penalti Sidrap United yang dieksekusi Firman Utina, Boaz Salossa, dan Patrich Wanggai. Persipare akhirnya jadi juara di hadapan pendukung sendiri setelah tiga eksekutor penaltinya, Zulkifli Syukur, Asri Akbar, dan Evan Dimas sukses memperdaya kiper Sidrap, Ferdiansyah. Sedangkan di kubu Sidrap, hanya gelandang Persib, Makan Konate yang berhasil menaklukkan Meiga. Pelatih Persipare, Assegaf Razak seusai pertandingan memuji penampilan dan mental Meiga dalam mengawal gawang skuatnya. “Terlepas dari faktor keberuntungan yang memihak Persipare, Meiga pantas disebut jadi pemain terbaik pada pertandingan tadi,” ujar eks pelatih PSM Makassar. Menurut A s segaf, secara umum, Pe r s i p a r e memang lebih pantas keluar sebagai juara. Eks striker PSM ini merujuk statistik dimana Persipare mendapatkan lima peluang emas sedang Sidrap hanya menghasilkan tiga peluang emas.

“Saya juga acungkan jempol buat Ferdiansyah (kiper Sidrap) yang menggagalkan kemenangan kami di waktu normal,” katanya. Meiga sendiri memilih merendah meski berandil besar atas sukses Persipare menjadi juara. Ia menilai sukses Persipare mengalahkan Sidrap merupakan hasil dari kerja sama tim. “Sukses ini juga buah kerja keras seluruh elemen di Persipare,” ujar Meiga yang memilih absen membela Arema Cronus pada laga perdana Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (10/11/2015). Sementara, pelatih Sidrap United, Tony Ho menerima kekalahan timnya dengan besar hati. “Inilah sepakbola, hasilnya tidak mudah ditebak,” ujar Tony yang juga asisten pelatih Surabaya United ini. Bagi Sidrap dan Tony, gagal juara di Habibie Cup jadi pukulan berat. Pasalnya, mereka sempat digadang jadi kandidat kuat dengan koleksi 14 pemain ISL yang mereka kontrak. (net/pur)

KURNIA MEIGA

Persipura Boyong 29 Pemain ke Bali JAYAPURA-Persipura Jayapura memboyong 29 pemain yang akan berlaga di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Tidak ada nama penyerang sayap, Zulham Zamrun, dalam 29 pemain yang akan diboyong tim Mutiara Hitam ke Bali. Hal itu diungkapkan oleh ketua umum Persipura, Tommy Benhur Mano, Selasa (10/11). “Rabu (11/10), Persipura berangkat menuju Bali. Ada 29 pemain yang sudah didaftarkan. Pelatih Oswaldo Lessa langsung bergabung bersama tim ke Bali. Terkait Zulham, kami tidak mau ambil pusing. Kami berkomunikasi baik dengan Zulham. Tapi, Zulham tidak masuk ke dalam daftar pemain kami,” ungkap Tommy. Tommy menjelaskan nama Boaz Solossa, Victor Pae, dan Yohanes Ferinando Pahabol masuk ke dalam 29 pemain Persipura untuk menghadapi Piala Jenderal Sudirman. Selain Boaz dan Pahabol, Persipura mendaftarkan tiga pemain asing miliknya, yaitu

Bio Pauline Pierre asal Kamerun, Robertino Pugliara asal Argentina, dan Lim Jun-sik asal Korsel. “Semua pemain yang masuk daftar merupakan keputusan manajemen dan pemain. Boaz, Pahabol, Robertino, Lim Junsik, dan Bio Pauline akan bergabung bersama tim di Bali,” ujar Tommy. Selain diisi pemain senior, Tommy mengatakan ada dua pemain Persipura U-21 yang masuk ke dalam 29 pemain yang sudah di daftarkan. Pemain tersebut berhasil menunjukkan performa apik saat menjalani seleksi, akhir Oktober lalu. “Ada Osvaldo Hay dan Elvis Herawan. Semoga mereka berdua bisa memberikan performa terbaik untuk Persipura di Piala Jenderal Sudirman,” kata Tommy. Di babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman, Persipura tergabung bersama tuan rumah, Bali United, PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Semen Padang di Grup B. Pada laga perdana, Boaz dkk. akan berhadapan dengan Bali United, Sabtu (14/11) malam WIB. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Seorang juru masak yang baik adalah seperti penyihir yang membagi-bagikan kebahagiaan.” Elsa Schiaparelli Italian Fashion Designer

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Rasakan Kekuatan Musik MUSIK adalah medium yang sangat kuat. Bukan cuma dapat membuat Anda ikut bersenandung dan menggerakkan badan, melainkan juga dapat membantu Anda berjuang melalui berbagai tantangan kesehatan. Beberapa alasan mengapa anda wajib mendengarkan musik.

S

ET

SI/N

TRA

ILUS

ebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Psychologymenemukan bahwa ketika pasien fibromyalgia mendengarkan musik yang mereka sukai selama 10 menit, detak jantung mereka jadi lebih lambat dari 120 denyut per menit dan mereka juga mengaku rasa sakit mereka berkurang. Sebaliknya, ketika mendengarkan suara bising, rasa sakit meningkat. Mobilitas para pasien juga meningkat dengan mendengarkan musik. Sehingga musik mengurangi rasa sakit. Besok, jika Anda perlu menyiapkan presentasi untuk kuliah atau kerja, kerjakan sambil mendengarkan musik klasik. Penelitian tahun 2007 oleh Stanford University School of Medicine menemukan bahwa musik dari masa Baroq akhir dapat mengubah bagian tertentu di otak sehingga orang yang mendengarkannya bisa lebih fokus dalam bekerja. Selain itu, musik juga dapat membuat tubuh ingin berolahraga sehingga membuat tubuh sehat. Misalnya saja, mendengarkan lagu Beyonce bisa jadi perintang waktu ketika harus menunggu pelatih datang. Namun, tahukah Anda bahwa musik juga dapat membantu Anda menyelesaikan sesi latihan yang berat? Penelitian terhadap 20 orang dewasa yang aktif latihan interval menunjukkan bahwa musik membuat sesi olahraga menjadi lebih bisa dinikmati dan meningkatkan vitalitas. Alhasil, olahraga yang berat sekalipun jadi terasa lebih ringan dengan adanya musik favorit. Menurut sebuah studi tahun 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience, lagu-lagu klasik dapat mendorong pelepasan dopamin, zat kimia dalam otak yang membuat seseorang bergembira. Cobalah dengarkan lagu “Clair de Lune” oleh Claude Debussy, “New World Symphony—Movement 4” oleh Antonin Dvorak, dan “First Breath After Coma” oleh Alexander Keats. Musik mereka telah terbukti secara sains bisa membuat pendengarnya bergembira. Selain memperbaiki mood, musik juga dapat membuat hati lebih tenang. Misalnya saja Jalanan macet tentu membuat siapa pun stres dan mudah marah. Jika Anda terjebak kemacetan, coba dengarkan musik mellow. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Ergonomicstahun 2013, musik dengan irama kencang dan cepat dapat membuat orang bahagia, tetapi musik dengan irama tenang dan lambat bisa membuat orang lebih tenang dan meningkatkan kemampuan mengemudi, sesuatu yang sangat diperlukan saat berkendara di jalan yang padat dan penuh tantangan. (Raka Pramudya/ ”BC”)***

Efek Mozart Bagi Bayi DENGAN memperdengarkan Mozart secara teratur semenjak masa kehamilan, akan banyak efek positif yang bisa didapat. Di antaranya:

5. Meningkatkan perkembangan motoriknya, termasuk lancar dan mudahnya anak merangkak, berjalan, melompat dan berlari.

1. Orang tua dapat berkomunikasi dan bersambung rasa dengan anak bahkan sebelum ia dilahirkan.

6. Meningkatkan kemampuan berbahasa, perbendaharaan kata, kemampuan berekspresi, dan kelancaran berkomunikasi.

2. Musik ini dapat merangsang pertumbuhan otak selama masih dalam rahim dan pada awal masa kanak-kanak.

7. Meningkatkan kemampuan sosialnya.

3. Memberikan efek positif dalam hal persepsi emosi dan sikap sejak sebelum dilahirkan. 4. Mengurangi tingkat ketegangan emosi atau nyeri fisik.

8. Meningkatkan keterampilan membaca, menulis, matematika, dan kemampuan untuk mengingat serta menghapal. 9. Membantu anak membangun rasa percaya dirinya. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET


RABU, 11 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Maknai Hari Pahlawan dengan Peningkatan Rasa Nasionalisme HALAMAN

12

Iman Al Azhari

SUKAMULYA-Momentum hari pahlawan sudah sepatutnya dijadikan momentum seluruh penerus bangsa untuk mengenang jasajasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Rasa nasionalisme mesti ditingkatkan

untuk mewujudkan cita-cita proklamasi. Dikatakan Kepala Desa Suka­ mulya, Iman Al Azhari, agar momentum hari pahlawan ini dijadikan sebagai momentum perbaikan diri untuk lebih mencintai negara.

“Seluruh elemen bangsa harus berjuang bersama untuk mempertahankan ideologi bangsa yang telah terbangun sejak awal. Jangan sampai dirusak oleh perilaku kita sendiri yang bisa merendahkan harkat dan martabat bangsa yang bisa meme­

cah belah persatuan dan kesatuan. Bagi generasi muda saat ini dengan bisa menjaga keamanan serta ketertiban dan dapat berprilaku baik, itu sudah cukup membuktikan diri bahwa kita mencintai bangsa ini,” ungkapnya. (pls)

Pemerintah Desa Sukamulya Bangun TPT

BERITACIANJUR/ PUTRA LUGINA. S

PEMBANGUNAN TPT - Pemerintah Desa Sukamulya bangun TPT jalan desa sepanjang 250 meter.

SUKAMULYA-Pemerintah Desa Sukamulya, membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa sepanjang 250 meter. Selain dibantu swadaya masyarakat, pembangunan TPT ini merupakan juga sebagai penerapan dana desa (DD). Meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini terus dilakukan. Bergulirnya bantuan dana desa (DD) dari APBN, dimanfaatkan Pemdes Suka­ mulya, untuk membangun berbagai fasilitas umum, seperti membangun TPT jalan desa yang merupakan jalan penghubung antara Kampung CilumpingKampung Cicadas. Pembangunan TPT jalan desa sepanjang 250 meter, merupakan jalan yang biasa digunakan warga yang mempunyai fungsi sebagai jalur perdagangan khususnya untuk jual beli hasil pertanian. Pemanfaatan bantuan dana desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga

sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Kepala Desa Sukamulya, Iman Al Azhari, mengatakan, turunnya bantuan dana desa yang dibantu swadaya masyarakat, pemerintah desa menerapkannya pada pembangunan tembok penyangga tanah jalan desa sepanjang 250 meter. Fasilitas umum itu dibangun tiada lain, sebagai pendukung sarana infrastruktur jalan desa, yang biasa digunakan warga untuk melakukan berbagai aktivitas perekonomian dengan memperlancar transportasi warga dalam menjual hasil pertanian mereka. “Mendukung untuk pembangunan masyarakat desa dalam mendongkrak roda perekonomian warga yang nantinya kan mampu meningkatkan Pendapatan Anggaran Desa (PAD). Seluruh kegiatan pembangunan fasum tersebut dilaksanakan pihak TPK yang dibantu langsung pihak organisasi kemasyarakatan, sedangkan pihak Pemerintah Desa Sukamulya hanya selaku penanggung jawab,” ungkapnya. (pls)

Rahong Perbaiki Irigasi DOK/BERITACIANJUR

Cijagang Kelola Aset Desa Pengelolaan Kekayaan Bisa Menambah Pendapatan Bagi Pemdes BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

SALURAN IRIGASI - Mencegah banjir, Pemerintah Desa Rahong bangun TPT dan bak kontrol saluran irigasi.

RAHONG-Mengantisipasi terjadinya banjir saat memasuki musim penghujan, Pemerintah Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, memperbaiki saluran irigasi tersier sepanjang 94 meter. Selain membangun TPT untuk memudahkan pembagian pasokan air, pihak desa juga membuat bak kontrol untuk membagi ketersediaan air. Sebelumnya, saluran irigasi tersier ini hanya berupa tanah, dalam beberapa waktu lalu, saluran irigasi ini tidak berfungsi dengan baik, setelah saluran irigasi sering tertutup longsoran tanah yang berasal dari pinggir saluran serta tertutup sampah pertanian. Untuk mengantisipasi permasalahan irigasi yang sering dikeluhkan warga ini, pemerintah desa menerapkan bantuan dana desa, untuk membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) serta bak kontrol penyalu­ran air.

Selain mencegah terjadinya longsor pada dinding irigasi, TPT ini juga diharapkan bisa memperlancar saluran air apalagi saat memasuki musim hujan saat ini. Selain itu, pembuatan bak kontrol air juga diharapkan mampu membagi ketersediaan air untuk lahan pertanian warga yang tersebar dibeberapa kampung. Dikatakan Sekertaris Desa Rahong, Dadan, menerapkan dana desa tahap kedua pada pembangu­ nan TPT irigasi serta pembuatan bak kontrol saluran air irigasi, tiada lain untuk mencegah terjadinya banjir, karena saat musim penghujan tiba volume air bertambah banyak. “Dibangunnya bak pembagi air saluran irigasi, supaya bila datang aliran air besar maka akan mampu disalurkan kesemua lahan sawah yang ada, hingga aliran air akan merata,” ucapnya. (pip)

BANYAKNYA aset milik desa yang belum dikelola dengan baik, Pemerintah Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, mulai melakukan inventarisir dan pendataan agar pemanfaatan aset ini diharapkan mampu menjadi pendapatan bagi kas desa.

A

set desa merupakan kekayaan yang dimiliki oleh desa. Dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa mendefinisikan, aset desa sebagai barang milik desa yang berasal dari kekayaan asli desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan ­ dan Belanja Desa (APBDes) atau perolehan hak lainnya yang sah. Desa perlu mengenali asetaset yang ada untuk mewujudkan desa mandiri. Artinya, desa bisa memanfaatkan dan mendayagunakan segala aset yang dimiliki untuk kesejahteraan warga. Artinya, pemerintah desa dan warga harus bersama-sama memanfaatkan aset sebagai sumber yang mampu menggerakan peng-

hidupan perekonomian warga, serta meningkatkan perkembangan pembangunan desa. Selain melakukan pengelolaan terhadap aset yang ada, untuk mewujudkan pembangunan desa yang efektif dan efisien, juga dibutuhkan perencanaan yang matang dengan memperhitungkan segenap potensi yang dimiliki, tim kerja yang profesional, pola pelaksanaan pembangunan yang tepat, pengawasan yang mampu menghindari kebocoran dan penyimpangan serta adanya sistem pelaporan dan evaluasi yang transparan dan akuntabel. Pengelolaan aset desa yang saat ini dilakukan Pemerintah Desa Cijagang, Kecamatan Cikalongkulon, bukan tanpa alasan, pihak desa mengakui, saat ini pengelolaan maupun

DOK/BERITACIANJUR

pemanfaatan aset desa yang ada, belum dikelola sepenuhnya untuk bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi kas desa. Kepala Desa Cijagang, Asep Zulkarnaen Kartadireja, mengatakan, dalam pengelolaan kekayaan desa yang memang dimiliki desa seperti tanah, bangunan desa dan lainnya yang dapat dipergunakan maupun menjadi sumber pendapatan diakuinya belum dioptimalkan dengan baik. Saat ini pemerintah desa tengah melakukan inventarisir kembali terhadap sejumlah aset milik desa. “Ya memang saat ini kita tengah menginventarisir kembali sejumlah aset milik desa itu, apa saja dan di mana saja,

sehingga diharapkan ke depannya dapat mempermudah bila pemerintah desa membutuhkan penggunaan aset tersebut. Pelan-pelan saja sambil berjalan,” ucapnya kepada “BC”. Selasa, (10/11). Asep mengungkapkan, ketika semuanya sudah terdata diharapkan pihak pemerintah desa dapat mengetahui apa saja semua aset milik desa tersebut dan di mana saja tempatnya itu, supaya mempermudah bila nantinya bakal diperlukan untuk dimanfaatkan kembali. Untuk itu, pihak desa melalui bagian umum menugaskan untuk mendata atau mencatat aset desa yang sedang dipergunakan atau pun yang tidak diper­ gunakan sehingga semua bisa

­terpantau dengan baik. “Kalau sudah tahu semuanya, kan bisa lebih memudahkan lagi bagi desa kalau ingin dibutuhkan. Terlebih bila ke depannya bisa dimanfaatkan bisa untuk menambahnambah bagi kas desa. Kalau dipakai dengan cara pinjam pakai atau dengan disewakan pastinya berdaya guna untuk meningkatkan pendapatan desa. Dengan catatan sesuai dengan ketentuanya untuk dipergunakan apa dan dibatasi waktu peminjamannya,” ungkapnya. Salah satunya, kata Asep, selain yang sudah ada saat ini seperti tanah serta lahan pertanian milik desa, sebagian aset milik desa sebagian sudah dimanfaatkan kegunaannya oleh warga. Namun tidak dipungkiri juga, masih terdapat aset desa di beberapa lokasi lainnya yang belum dikelola dengan baik, padahal fungsi dari aset tersebut diharapkan bisa menambah pemasukan untuk kas desa. “Masih ada beberapa aset lainnya yang kita inventarisir lagi, misalnya saja tanah serta lahan pertanian. Mudah-mudahan setelah dilakukan penataan kembali dapat menambah pemasukan buat desa,” pungkasnya. (usi)


RABU, 11 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Peringati Hari Pahlawan, Warga Campakamulya Nobar CAMPAKAMULYA-Ratusan masyarakat Desa/Kecamatan Campakamulya, antusias mengikuti upacara peringa­ tan Hari Pahlawan yang selalu diperingati tiap tanggal 10 November dalam setiap

HALAMAN

13

­tahunnya. Usai upacara yang digelar di halaman SMPN 1 Campakamulya, pada Selasa (10/11). Dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter tentang para pejuang Indonesia kala itu.

Ketua pemuda Campaka­ mulya, Deny Oktoriyana menuturkan, sedikitnya sekitar 400 peserta upacara yang terdiri dari masyarakat, para pemuda Karang Taruna, pelajar, guruguru, dan Muspika hadir dalam

peringatan bersejarah tersebut sekaligus menyaksikan film dokumenter berjudul ‘Pasukan Berani Mati’ yang menceritakan saat tentara Jepang masuk ke Indonesia pada tahun 1942 silam. (zen)

Sekadar Penyakit Ringan Cukup Berobat di Puskesmas CAMPAKA-Ada 144 jenis penyakit yang dapat dita­ ngani di Puskesmas. Se­ hingga bagi warga yang terserang penyakit, di­ imbau agar cukup men­ jalani pengobatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) kesehatan setempat guna mengantisipasi terjadi­ nya penumpukan pasien di RSUD Cianjur dan berdampak terlantarnya pasien. Kepala Puskesmas Kecamatan Campaka, H Asep Rosihulhaq S.Kep M.Kes mengatakan, pe­ numpukan pasien di RSUD tersebut salah satu­ nya disebabkan karena sebagian warga enggan berobat ke Puskesmas, meski mereka hanya men­ derita penyakit ringan. Padahal lanjut diri­ nya, jenis penyakit se­ perti diare, ispa, demam, dan yang dikatagorikan sebagai penyakit ringan masih dapat ditangani di Puskesmas setempat. “Peralatan dan obatobatannya juga saat ini sudah cukup lengkap ser­ ta tersedia di Puskesmas, jadi warga pun tidak perlu khawatir untuk ber­ obat ke Puskesmas setem­ pat,” ujarnya kepada “BC” ­Selasa (10/11). Dia mengatakan, se­ karang berbagai fasili­

tas dan tenaga medis di Puskesmasnya lebih di­ tingkatkan dengan tujuan agar pelayanan kesehatan dapat lebih menunjang lagi untuk menangani macam-macam penyakit. Sebab, puskesmas me­ rupakan penanganan awal untuk melayani warga jika terserang penyakit. “Untuk itu kami ber­ harap, agar warga yang terserang penyakit ter­ lebih dahulu berobat ke Puskesmas. Jika sudah tidak bisa ditangani baru kita rujuk ke rumah sa­ kit,” kata Asep. Sementara itu, Iman Setiawan (17), salah se­ orang pasien asal Kam­ pung Cibarengkok, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. Mengaku me­ milih berobat di Puskes­ mas, karena selain jaraknya dekat juga pe­ layanannya lebih cepat dan obat-obatan yang ter­ sedia pun lengkap. Begitu pula dengan seluruh fasi­ litas yang ada juga cukup ­tersedia. “Awalnya saya pun hen­ dak berobat ke RSUD Cian­ jur, namun saya putuskan kalau hanya se­kedar pen­ yakit diare cukup menda­ tangi Puskesmas terdekat saja,” terangnya saat dite­ mui di Puskesmas Campa­ ka kemarin. (zen)

Tebing Longsor, Sejumlah Kendaraan Tertahan

Tak Punya Bangunan

ILUSTRASI/NET

Posyandu Dahlia Nebeng di Halaman Rumah Warga

ILUSTRASI/NET

N A R I N G G U L -Te b i n g Sumul dengan tinggi sekitar 15 meter di Kampung/Desa Malati, Kecamatan Naring­ gul ambruk. Akibatnya ruas Jalan Raya Naringgul arah Bandung tertutup timbunan tanah longsor sepanjang kurang lebih 30 meter dan membuat sejumlah kenda­ raan bermotor tertahan di lokasi kejadian. Kasi Trantib Kecama­ tan Naringgul, Abdurahman mengatakan kalau kejadi­ annya sendiri diperkirakan sekitar pukul 20.00 WIB, Se­ nin malam (9/11) lalu. “Pasca kejadian kirakira pukul 21. 00 WIB kita langsung melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, di loka­ si kejadian sendiri hingga saat ini (kemarin sore, red) kendaraan dari kedua arah masih belum bisa melintas karena terhalang. Sebab timbunan tanah longsor belum bisa dibersihkan de­ ngan cara manual,” katanya kepada “BC” saat dihubungi kemarin. Untuk itu, pihaknya ber­ harap bantuan dari peme­ rintah berupa alat berat agar secepatnya didatangkan ke lokasi kejadian. Sementara Kepala Ba­ dan Penanggulangan Benca­ na Daerah (BPBD) Kabupa­ ten Cianjur, Asep Suparman memperkirakan longsor tersebut diakibatkan karena

curah hujan yang turun pada waktu itu cukup lama hingga beberapa jam. Asep mengatakan, se­ mentara ini para petugas dengan dibantu warga seki­ tar membersihkan tanah di lokasi dengan cara manual sambil menunggu alat be­ rat dan truk. Rencananya tanah be­ kas longsor tersebut bakal dibuang ke tempat yang le­ bih aman. “Sebenarnya un­ tuk evakuasi ini merupakan tanggungjawab dari pihak provinsi,” katanya kepada “BC” saat dihubungi dalam kesempatan terpisah. Pihaknya sendiri (BPBD) sambung dirinya, hingga kemarin msih belum bisa membersihkan tanah bekas longsor yang me­ nutup jalan tersebut karena terkendala tempat pembua­ ngan dan truk untuk meng­ angkut tanah. “Tadinya mau dibuang ke pinggir sawah, tetapi pe­ milik sawah tidak mengizin­ kan,” terang Asep. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bi­ namarga Provinsi Jawa Ba­ rat, agar membantu evakua­ si tersebut. “Diperkirakan bantuan baru bisa datang besok (hari ini, red) ke lokasi, besok juga saya akan ke Naringgul untuk melihat secara lang­ sung perkembangannya,” tutupnya. (zen)

BELUM memiliki bangunan sendiri, membuat seluruh aktivitas para kader Posyandu Dahlia di Kampung Cimahpar, Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak. Selama ini masih memanfaatkan halaman rumah warga untuk melaksanakan berbagai kegiatan.

S

edikitnya warga di tiga kampung yakni Kampung Cimahpar, Cipong­ pok, dan Kampung Ciaripin menjadi kader Po­ syandu Dahlia. Mereka pun begitu antusias menghadiri hampir setiap kegiatan se­ perti pemeriksaan keseha­

tan dan penimbangan bayi meski digelar di halaman rumah milik warga. Ketua kader Posyandu Dahlia, Nuryati mengatakan meski sampai saat ini masih belum mempunyai bangunan sendiri, namun ibu-ibu hamil dan yang memiliki anak ba­ lita begitu antusias menda­

ILUSTRASI/NET

tangi posyandu yang digelar secara rutin tiap tanggal 10 setiap bulannya. “Untuk itu, kami sangat berharap sekali kepada pe­

merintah, agar segera mem­ berikan bantuan guna mem­ bangun posyandu di sini. Karena sampai sekarang ber­ bagai kegiatan masih dilak­

sanakan di halaman rumah warga,” harapnya kepada “BC” kemarin. Sementara itu, Ari Nur­ janah (35), warga Kampung Cipongpok mengaku bila posyandu di kampungnya tersebut sudah memiliki bangunan sendiri, dirinya ti­ dak merasa malu lagi ketika datang memeriksakan kese­ hatan anaknya. “Apabila posyandu ini ke­ depannya punya bangunan sendiri, kami tidak merasa malu saat datang memerik­ sakan anak kami. Berbeda dengan sekarang, ibarat ber­ tamu ke rumah milik orang lain, tetap aja rasa malu itu pasti ada,” akunya dalam ke­ sempatan yang sama. (ck1)

Minimnya Sarana SDN Budikarya Cetak Siswa Berprestasi KADUPANDAK-Kendati bangunan fisik SDN Budikarya di Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak, saat ini kondisi­ nya cukup memprihatinkan seperti rusaknya beberapa ru­ ang kelas untuk Kegiatan Be­ lajar Mengajar (KBM). Namun sejumlah siswanya memiliki prestasi yang bisa membang­ gakan baik guru-guru maupun para orang tua. “Alhamdulillah kami ber­ syukur, meski dengan segala keterbatasan yang ada di seko­ lah ini (SDN Budikarya, red). Tetapi para siswanya memiliki sejumlah prestasi yang cukup membanggakan diantaranya seperti pernah meraih juara ketiga dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) untuk tingkat Kecamatan Kadupandak,” ujar Kepala SDN Budikarya, Mulin kepada “BC” saat ditemui be­ lum lama ini. Dia pun mengungkap­

ILUSTRASI/NET

kan, ketika pertama kali da­ tang ditugaskan di sekolah tersebut, hanya terdapat se­

kitar 80 orang siswa yang te­ ngah mengenyam pendidikan. Namun hingga saat ini sudah

mencapai kurang lebih 98 orang siswa. “Kami beserta para guru, terus berupaya melakukan berbagai perubahan seopti­ mal mungkin, baik dengan meningkatkan kualitas pendi­ dikan maupun memperbaiki sarana dan prasarana yang ada seperti merenovasi bangunan sekolah,” ungkapnya. Mulin menyebutkan se­ perti yang sedang dilaksana­ kan saat ini yakni memper­ baiki beberapa ruang kelas yang kondisinya rusak berat akibat dimakan usia. “Saat ini kami sedang merenovasi kelas untuk me­ nunjang aktivitas siswa dalam KBM, meski seluruhnya ter­ dapat empat kelas yang kon­ disinya rusak itu dan diajukan ke pemerintah agar mendapat bantuan. Namun hanya di­ realisasikan tiga kelas pun su­ dah bersyukur,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Ko­ mite SDN Budikarya, A Cecep Badrudin mengapresiasi ber­ bagai upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendi­ dikan di sekolah tersebut. “Kita sangat berterima kasih, khususnya kepada kepala sekolah atas segala usahanya selama ini dalam memajukan sekolah. Mung­ kin kalau tidak diperjuang­ kan pihak sekolah, belum tentu keinginan para orang tua siswa di sini bisa terwu­ jud,” imbuhnya kepada “BC” dalam kesempatan terpisah. Cecep berharap, mudah-mudahan kedepan­ nya pemerintah bisa kembali memberikan bantuannya un­ tuk merenovasi satu ruang kelas rusak yang tersisa se­ karang guna memperlancar aktivitas KBM para siswa di SDN Budikarya. (ck1)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik." Cut Nyak Dien Pahlawan Nasional Indonesia

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Presiden & Wapres Jadi Inspektur Upacara

ILUSTRASI/NET

Sejumlah Petinggi TNI-POLRI, Pejabat Tinggi Ikut Merayakan Hari Pahlawan

PRESIDEN RI Joko Widodo menjadi presiden pertama yang menjadi inspektur upacara (Irup) Hari Pahlawan di Kota Surabaya.

U

pacara Hari Pahlawan digelar di kompleks Tugu Pahlawan, Selasa (10/11). Upacara hari pahlawan yang mengusung tema ‘Semangat kepahlawanan adalah jiwa ragaku’,

dihadiri beberapa menteri kabinet kerja, petinggi TNI dan Polri, veteran hingga pelajar. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa hari ini tepat 70 tahun putra putri Indonesia di bawah pimpinan Bung Tomo mempertahankan kedaula­ tan bangsa ini. “Pemuda Maluku, pemuda Sulawesi, pemuda Bali, pemuda Kalimantan, pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, pemuda Ambon, dan seluruh pemuda Indonesia bersatu dengan para kiai para santri dan arek-arek Suroboyo. Pengorbanan mereka pada hari ini kita peringati 10 November sebagai hari Pahla-

wan,” kata Presiden RI Jokowi saat memberikan sambutan. Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia negeri para pahlawan, negeri di mana para pemuda pantang menyerah untuk mengibarkan merah putih. “Para kiai, para santri mewakafkan hidupnya jihad melawan penjajah,” terangnya. Jokowi mengingatkan bahwa tantangan sejarah yang dihadapi ke depan bangsa ini diantaranya melawan korupsi. “Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk optimis tetap yakin kuat merajut kesatuan, membangun bangsa sehinga negara Indonesia

dapat tegak berdiri sejajar dengan negara lain di dunia ini,” tandasnya. Usai menjadi irup, Jokowi turun dari mimbar dan menyalami satu per satu veteran yang duduk di barisan terdepan undangan. Pada hari yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin Upacara Ziarah Nasional dalam peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (10/11). Kedatangan JK disambut dan didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek serta Komandan Garnisun Tetap I/Jakarta Brigadir Jenderal TNI Kasim

ILUSTRASI/NET

meminta uang dari korban dengan nilai yang fantastis. “Korbannya dari Aceh, Sulawesi sebagian besar, apalagi pulau Jawa. Poko­ nya setelah kami telusuri, korbannya di seluruh Indonesia,” ujarnya. Krishna Murti menjelaskan modus pelaku dengan cara mencari informasi tentang siapapun pemenang tender, lalu mengecek ke Dinas terkait untuk menanyakan identitas

kepala dinas dan identitas pemenang tender itu. “Pelaku kemudian menelpon calon korban dan mengaku bahwa Dia adalah kepala instansi terkait yang memiliki bargaining position, lalu meminta sejumlah uang. Ya alasannya bermacam-macam, ada yang meminta jatah dan lain sebagainya,” ujar Krishna. Selain lihai menirukan suara pejabat, pelaku, kata Krishna memiliki pema-

Hakim Saifuddin yang membacakan doa untuk arwah pahlawan. Kemudian, upacara dilanjutkan dengan penghormatan terakhir. Usai meninggalkan tempat upacara, JK didampingi Menteri Nila dan Brigjen Kasim melanjutkan acara dengan tabur bunga. Tabur bunga dilakukan di atas makam para tokoh nasional di antaranya Adam Malik, Umar Wirahadikusuma, Sudharmono, Ratu Emma Norma Sudharmono, Hasri Ainun Habibie, Taufik Kiemas, dan para pahlawan revolusi. Upacara peringatan Hari Pahlawan kali ini kurang lebih dihadiri sekitar 3.715 orang. (net/ree)

Kepala BNN Pimpin Pemusnahan Narkoba Sitaan Polisi

Komplotan Ngaku Pejabat Tinggi Ditangkap Polisi CIANJUR-Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menangkap 11 pelaku penipuan menggunakan alat komunikasi seluler, di kawasan Villa di Cipanas Kabupaten Cianjur, Selasa (10/11). Kombes Pol Krishna Murti, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya di lokasi penangkapan menuturkan, ke­ sebelas pelaku adalah komplotan dari beberapa orang yang telah ditangkap sebelumnya di Bandung dan Jakarta. Di Bandung, Polisi menangkap 3 orang dan di Jakarta 2 orang. “Kami bekerja sama dengan Kepolisian setempat untuk melakukan penangkapan ini. Kemarin dengan Polrestabes Bandung dan sekarang dengan Polres Cianjur. Pelakunya masih sangat mungkin bertambah,” ujarnya. Krishna menuturkan, pelaku menggunakan telepon seluler untuk menyasar para pejabat. Mereka mengaku sebagai petinggi yang memiliki jabatan strategis. Kemudian

Gernawi. Sementara, Assisten Operasi Divisi Kostrad Kolonel Infanteri Irwan Subekti ditunjuk sebagai Komandan Upacara. Upacara dimulai dengan lapo­ ran Komandan Upacara kepada JK selaku Inspektur Upacara, dan dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara. Acara berlanjut dengan dibunyikannya sirene selama satu menit untuk mengenang peristiwa Pertempuran 10 November 1945 dilanjutkan dengan meng­ heningkan cipta. Pada prosesi peletakan kara­ ngan bunga, JK didampingi Lukman

haman tentang psikologi si calon korban. “Mereka sampai bisa membuat rekening atas nama pejabat-pejabat yang mereka catut namanya. Tanpa pejabat itu tahu namanya dicatut,” ujarnya. Pelaku, kata Krishna, bisa mendapat untung Rp 300 juta dalam masa operasi 3 bulan saja. Rata-rata usia mereka adalah 40 tahun, bahkan yang paling muda berusia 18 tahun. (net/ree)

MEDAN-Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso berkunjung ke Medan, Sumatera Utara. Dia memimpin pemusnahan barang bukti narkoba milik jaringan internasional asal Cina. Kegiatan digelar di Mapolresta Medan, Jalan HM Said Medan, Sumut, Selasa (10/11). Belasan tersangka pemilik narkoba dihadirkan. Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya 13 kilogram sabu, 22 ribu ekstasi, dan 4,5 kg bahan pembuat ekstasi. Ada juga beberapa bal ganja sebagai simbolisasi 1 ton ganja yang dimusnahkan di Polsek Medan Timur. Keseluruhan barang haram tersebut diperkirakan senilai Rp 17 miliar. Buwas yang didampingi Wakapolda Sumut Brigjend Pol Ilham, Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi, Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, dan Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, memusnahkan pil ekstasi

ILUSTRASI/NET

dengan cara memblender barang haram tersebut. Hasil blender dibuang ke parit yang berjarak 2 meter dari lokasi pemusnahan. Bahan pembuat ekstasi sabu dimusnahkan dengan cara direbus. Sedangkan ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Keseluruhan barang bukti tersebut merupakan ha­ sil tangkapan dalam sepekan. Buwas menyebutkan untuk mencegah peredaran nar-

koba, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Misalnya mendayagunakan relawan anti narkoba dan bekerja sama dengan Polri dan TNI. “Narkoba bukan sekedar bisnis. Kita akan melakukan pengawasan tenaga pendidikan. Kita juga akan memasuki kurikulum tentang penyalahgunaan narkoba mulai tingat pelajar sekolah dasar hingga mahasiswa,” tandasnya. (net/ree)

Kisah Purnawirawan TNI Merayakan Hari Pahlawan

Pilih Membakar Bintang Tanda Jasa Karena Merasa Dikecewakan Negara MEMPERINGATI Hari Pahlawan sejumlah purnawirawan TNI AD membakar piagam bintang tanda jasa yang diberikan negara atas jasanya tepat di depan Monumen Mandala, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (10/11). “Tidak berguna bintang tanda jasa ini diberikan negara terhadap kami mantan pejuang. Sementara hak kehidupan kami selalu diusik negara,” kata Kolonel Purnawirawan Willington Dumalang. Pemilik piagam Bintang Gerilya dan Satya Lencana peristiwa aksi militer itu menyebutkan, penghargaan diperolehnya itu atas perjuangan membela negara pada

masa lalu, namun kini harus kandas karena rumahnya akan digusur. “Kami hanya menuntut hak kehidupan yang selama ini kami berikan kepada negara, mengapa harus kami yang harus disingkirkan. Kami berharap pemerintah mengkaji ulang keputusan itu,” harapnya. Ketua Forum Koordinasi Penghuni Rumah Negara (FKPRN) Sulsel Letkol Purnawirawan Goeltom menambahkan pembakaran bintang jasa tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap negara yang tidak memberikan haknya sebagai mantan pejuang. “Bintang jasa ini kami sepakat membakarnya karena negara tidak peduli lagi terhadap hak kami atas kepemilikan rumah yang sudah ditinggali puluhan tahun

ILUSTRASI/NET

lamanya,” kata Goeltom. Sebelumnya puluhan istri, anak dan keluarga purnawirawan mengatasnamakan FKPRN

mengelar aksi upacara sebagai bentuk penolakan penggusuran dari pihak TNI Kodam VII Wirabuana dalam waktu dekat di

sejumlah lokasi di Makassar. Rencananya Pengadilan Negeri Makassar akan melakukan eksekusi terhadap 63 rumah dinas TNI AD di Jalan Cenderawasih, Garuda, Mappanyukki, Rajawali, Buntu Terpedo dan Mappaoddang. Rumah tersebut akan diambil alih TNI terkait lahan negara, padahal lahan dan rumah tersebut sudah ditinggali keluarga purnawirawan tersebut sejak puluhan tahun lalu. Sekretaris Jenderal FKPRN Sulsel Herman A Kendek menambahkan pihaknya sudah melakukan upaya hukum atas upaya pengosongan lahan tersebut tetapi mandek di tengah jalan. Selain itu pihaknya juga telah menempuh jalur politik pada 2012

lalu di tingkat DPRD Kota sehingga disepakati tidak ada penggusuran dan dikeluarkan moratorium tidak boleh dilakukan pengosongan dengan dalil apapun. “Kami sudah bertemu dengan Sekertaris Negara serta Menteri Pertahanan terkait permasalahan ini. Bukan hanya di Makassar tapi di daerah lain kasusnya sama. Rabu besok, perwakilan FKPRN pusat akan difasilitasi bertemu panglima TNI dan menteri pertahanan untuk membahas solusinya,” ujar dia. Herman menambahkan keputusan eksekusi oleh Pengadilan Negeri Makassar ini telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dan Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 serta moratorium. (net/ Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Kebijakan Peta Tunggal, Minimalisir Konflik Lahan

Sofyan Djalil

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

JAKARTA-Upaya menyatukan satu peta (one map policy) dari masingmasing Kementerian dan Lembaga terus dilakukan pemerintah pusat. Pemerintah berambisi merampungkan dan menerapkan kebijakan satu peta ini pada 2018 dengan target peta dasar tuntas di tahun ini. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Sofyan Djalil mengungkapkan, selama ini masing-masing

Kementerian dan Lembaga mendesain peta sehingga merancukan pembangunan. Alasannya, lanjut Sofyan, peta-peta tersebut tidak konsisten alias tumpang tindih. "Jadi pemerintah mau bikin peta seluruh Indonesia dengan skala 1:50.000. Tapi kita bikin peta dasarnya dulu," jelasnya , Jakarta, Selasa (10/11). (net/nuk)

RABU, 11 NOVEMBER 2015

Menjadi PT, PDPK Diawasi OJK Peran PDPK Diprioritaskan Membantu Pelaku UMKM

APABILA rencana perubahan status Perusahaan Daerah Perkreditan Kecamatan (PDPK) memasuki Januari 2016 menjadi sebuah PT (Perseroan Terbatas) disetujui, pengawasan terhadap lembaga keuangan pemerintah daerah (pemda) tersebut langsung dilakukan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

H

al tersebut diungkapkan Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Tresna Gumilar. Saat ini, kata Tresna, saat ini PDPK Cianjur sedang dalam proses perubahan status, Sesuai UU No 1 Tahun 2013 tentang lembaga keuangan mikro dan UU No 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga nantinya, PDPK berubah menjadi PT dengan ketentuan masih tetap milik Pemda di ­Kabupaten Cianjur dan Provinsi Jawa Barat. ­Sehingga, untuk permodalan Pemda masih diperbolehkan untuk

penyertaan permodalannya. “Jadi, kalau nanti ­disetujui menjadi PT, pengawasannya akan dilakukan oleh OJK. Untuk sekarang masih dalam proses pengkajian, mudah-mudahan sesuai rencana pada Januari 2016 sudah selesai,” ujar Tresna kepada “BC”, Selasa (10/11). Dijelaskan Tresna, peranan PDPK diprioritaskan untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dalam bentuk permodalannya. Adapun terkait untuk persoalan mengenai kredit macet, direksi PDPK saat

Jadi, kalau nanti disetujui menjadi PT, pengawasannya akan dilakukan oleh OJK. Untuk sekarang masih dalam proses pengkajian, mudah-mudahan sesuai rencana pada Januari 2016 sudah selesai.” ini telah membentuk tim penagihan kredit macet. Terpisah, dikatakan Ketua Komisi II DPRD Cianjur, sampai saat ini PDPK masih dalam tahap recoveri (peninjauan ulang, red) atas kerugian kredit macet yang dialami pada saat bentuk lembaga dengan

nama Lembaga Perkreditan Kecamatan­ (LPK). “Makanya kedepan kita memfokuskan untuk kedepan PDPK dengan dukungan Bank Jabar Banten (BJB),” imbuhnya. Ia mengungkapkan, peranan PDPK untuk pelaku IKM itu dulu seringkali me-

NET

rugi, karena kredit macet dengan berbagai sumber. Soalnya PDPK itu berbasis kecamatan, jadi bisa menyalurkan kredit dengan jumlah sedikit untuk modal kerja ataupun konsumtif. “Kalau berhasil sebenarnya PDPK bisa dijadikan alternatif sumber pembiayaan. Tapi karena kesannya PDPK itu punya pemerintah, cenderung ada penilaian semacam ketidakseriusan dalam membayar pinjaman. Untuk sekarang dibantu BJB dalam hal permodalan dan manajemenya semoga bisa berhasil,” tandasnya. (usi)

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Nelayan di Cianjur Optimalkan dengan Standar Mutu Olahan Ikan

LINTAS PASAR

Kawasan Industri Penggerak Ekonomi Daerah

GRESIK-Pentingnya pengembangan kawasan industri di tengah ketatnya persaingan untuk menarik investasi sangat disadari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pasalnya, fungsi kawasan industri menjadi sentral sebagai motor penggerak perekonomian wilayah yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terkait itu, Kepala BKPM, Franky Sibarani, mengatakan, pemerintah akan terus mendukung pengembangan kawasan industri untuk mengembangkan diri sebagai solusi logistik perusahaan. “Dengan pengembangan kawasan industri sebagai solusi logistik, maka hal positif tersebut akan meningkatkan daya saing Indonesia sebagai tempat berinvestasi,” ujarnya dalam konferensi pers bersama Pelindo III dan JIIPE di Gresik, Selasa (10/11). Menurutnya, upaya untuk menjadikan kawasan industri sebagai solusi logistik dilakukan melalui persiapan infrastruktur pendukung di dalam kawasan industri tersebut, mulai dari pembangunan pelabuhan laut dalam, power plant, dan jalur kereta api. Franky menambahkan bahwa saat ini persaingan untuk menarik investasi global banyak ditentukan oleh ke-

Franky Sibarani Kepala BKPM

tersediaan kawasan industri sebagai locus investasi di suatu wilayah. “Beberapa investor yang datang ke BKPM sudah mulai membandingkan antara kawasan industri di Indonesia dengan kawasan industri di negara-negara tetangga,” paparnya. BKPM aktif melakukan mediasi dan fasilitasi konsultasi perusahaan-perusahaan di kawasan industri ditandai dengan kunjungan kerja Kepala BKPM ke Kawasan Industri Batamindo di Batam pekan lalu. Menyikapi hal tersebut, BKPM juga telah menyiapkan program layanan izin investasi izin konstruksi. Terobosan kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi investor yang berlokasi di kawasan industri. “Dengan pengembangan kawasan industri, maka investasi akan masuk, ini akan berakibat pada penciptaan lapangan kerja dan roda perekonomian di sekitar kawasan industri juga akan bergerak. Masyarakat disekitar kawasan industri termasuk di antaranya pondok pesantren dapat berperan aktif dalam kegiatan ekonomi tersebut,” ungkapnya. Dari data BKPM investasi pembangunan kawasan industri yang masuk dalam sektor prioritas pariwisata dan kawasan, untuk periode Januari-September 2015 tercatat kenaikan 127,3 persen dari tahun sebelumnya Rp 79,8 triliun menjadi Rp 181,2 triliun. (net/nuk)

CIANJUR-Untuk meningkatkan daya saing pengolahan dari sektor perikanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Cianjur memberikan bimbingan teknis (bintek) kepada para nelayan yang berada di Kecamatan Cidaun. Kegitan yang bertujuan agar para nelayan selain menjual ikan, juga bisa mengelola hasil ikan menjadi nilai lebih ekonomis tersebut di gelar pada Senin (9/11) lalu, dihadiri sekitar 40 peserta dari Desa Cidamar, Desa Cisulak, Desa Kartajadi Kecamatan Cidaun. Kepala Disperindag Cianjur, Himam Haris melalui Kepala Seksi Bina Perindustrian Agro, Euis Sukaeni menjelaskan, untuk mewujudkan daya saing produk dan mendorong pelaku usaha sejahtra pihaknya bersama Disperindag Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjalankan program penataan struktur dan peningkatan kemampuan teknologi dan industri dalam kegiatan bimbingan teknik (bintek) standar mutu olahan pangan berbasis perikanan.

NET/ILUSTRASI

“Saat ini nelayan atau sentra olahan perikanan terpusat di daerah selatan salah satunya di Kecamatan­ Cidaun. Melalui bintek ini kedepan nelayan bisa berfikir kreatif dan berinovasi bahan baku dari ikan agar bernilai ekonomis tinggi,”ujar Euis

kepada “BC, Selasa, (10/11). Euis mengungkapkan, selain diberikan bekal materi pengetahuan yang akan menambah wawasan para nelayan, mereka juga dibimbing dalam proses pembuatan berbagai makanan dengan bahan baku ikan seperti praktek

baso, terasi ikan, ikan asin, abon ikan dan olahan lainnya. Diakui Euis, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) nanti para nelayan dari sekarang didorong untuk mampu lebih meningkatkan produk olahannya dengan memanfaatkan sumber daya alam, sehingga mampu menjadi nilai tambah ekonomi dan pemahaman kewirausahan yang matang. “Iya kalau mereka pahan dan mau untuk berinovasi, hasilnya nanti tentu akan dirasakan nelayan dengan meningkatnya pendapatan yang dihasilkannya,” terangnya. Dengaan begitu para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) bisa dipersiapkan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman. Sebab untuk menjamin kepuasan konsumen dan layanan atas produk yang dihasilkan merupakan salah kunci pengembangan produk. “Kegiatan ini bisa memberikan manfaat serta memdorong nelayan sebagai pelaku usaha IKM untuk berkembang,” tandasnya. (usi)

Pentingnya Aturan Hukum UMKM Bagian 1

Payung Hukum UMKM “Dimana?”

MESKI sudah diterbitkan cukup lama pemerintah pusat, payung hukum tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) disinyalir masih belum tersosialisaikan dengan baik di daerah. Sehingga hal ini juga mengindikasikan masyarakat khususnya para pelaku UMKM belum paham tentang posisinya didalam dunia usaha. Hal tersebut diungk­ apkan Mahasiswa S2 Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Winaya Mukti, Dandi Bahtiar. Menurutnya, masih banyaknya masyarakat maupun pelaku usaha yang belum mengetahui payung hukum tentang UMKM ini cenderung disebabkan pemerintah kurang sosialisasi atau mungkin juga kurangnya rasa ingin tahu dari para pelaku UMKM.

Dandi Bahtiar Sebenarnya, ungkap Dandi, UMKM ini sudah ada payung hukumnya yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. Pemerintah telah memberikan payung hukum sebagai upaya dalam rangka Demokrasi Ekonomi. Dimana, sambung Dendi, UMKM ini perlu diberdayakan sebagai bagian integral ekonomi rakyat yang mem-

punyai kedudukan, peran, dan potensi strategis untuk mewujudkan struktur perekonomian nasional yang makin seimbang, berkembang, dan berkeadilan sesuai amanat UUD 1945, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Adapun pengertian UMKM, papar Dendi, UMKM terdiri dari kata Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dimana artinya : Usaha Mikro yaitu usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam UU nomor 20 Tahun 2008 adalah mereka yang mempunyai usaha dengan omzet per tahun Rp 300.000.000, atau Rp 25.000.000 per bulan atau Rp 1.000.000 per hari.

“Selain itu mempunyai aset maksimal Rp. 50.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan. Contohnya seperti tukang bakso dengan 1-2 gerobak, tukang gorengan, warung-warung kecil, “jelasnya. Kemudian Usaha Kecil, adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. Yaitu mereka yang mempunyai omzet 300 juta – 2,5 miliar. “Ini artinya mereka yang mempunyai usaha dengan omzet per hari Rp. 1 juta - 8,5

juta-an. Contohnya juragan bakso yang mempunyai 10 gerobak, kios-kios di pasar juga termasuk toko-toko semi grosir,” katanya. Sedangkan yang dimaksud, Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan, yaitu mereka yang mempunyai omzet 2,5 miliar – 50 miliar. “Artinya kalangan usaha dengan omset per hari 8,5 juta-an – 166,5 juta-an. Contohnya grosir-grosir besar, tokotoko besar,” imbuhnya. (Nuki Nugraha/"BC")***


website www.beritacianjur.com

RABU, 11 NOVEMBER 2015

HALAMAN

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

GK Chesterton

16

SASTRA adalah sebuah kemewahan, fiksi adalah sebuah kebutuhan.

Ka’bah dalam Diri Manusia

PUISI

NET

Mencari Warisan Leluhurku (1) Serambi Mekah melepasku dengan do’a, tarian Seudati dan lantunan shalawat para penari Saman. Kubasuh wajah dan tubuhku dengan air sejuk danau Toba. Menari tor-tor berkain ulos bersama Butet di Samosir tercinta. Mencari warisan leluhurku. Kulompati batu menjulang di Nias. Sejenak melepas penat di serambi rumah Gadang. Kusantap rendang yang dihidangkan Ninik Mamak. Berenang di Danau Maninjau yang bening hijau. Berteriak di balik tebing ngarai Sianok. Suaraku terlontar bersahutan di angkasa raya.

Mencari Warisan Leluhurku (2) Mencari warisan leluhurku. Kujang menemani petualanganku di bumi Siliwangi. Legenda Sangkuriang dan denting kecapi merambah sanubari. Kusantap kerak telor yang gurih di kursi Taman Monas. Borobudur membawaku pada kisah keagungan masa lalu. Keramahan Jogyakarta membuka kisah para raja Mataram. Penjaja cenderamata menawarkan badik khas Bugis. Mencari warisan leluhurku. Kubungkus tubuhku dengan baju Bodo, berwarna merah muda. Berhias bulu cendrawasih yang elok dan unik. Kujelajahi hutan Kalimantan paru-paru dunia. Separuh nafas dunia dihirup dari belantara pertiwi. Di Maluku kuhirup aroma seribu rempah. Pemahat Asmat, menitipkan Puncak Jaya di bahuku. Inilah tanah maritim, zamrud khatulistiwa Nusantaraku. Warisan yang tak boleh lekang. Mencari warisan leluhurku.

Oleh: Lilis Faridah

CERBUNG

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

BILA puisi dalam kesahajaannya merupakan penghayatan untuk menembus batas-batas lahiriah antara penyairnya dengan Sang Pencipta, maka saya pun menemukan usaha itu pada puisi-puisi Iwan B. Setiawan, Thawaf Adam.

P

uisi-puisi yang terangkum dalam antologi Thawaf Adammengukuhkan perjalan bathiniah sebagai asumsi memperpendek jarak manusia dengan Tuhan. Keindahan dalam memadu kasih, intim dan kemesraan antara Pencipta dengan ciptaanNya. Iwan B. Setiawan mengasuh kata-kata sekaligus mengasah tema demi meyakini ‘puisi’ sebagaimana jembatan shirat yang paling nyata ada di dunia. Keberadaan manusia sebagai mahluk bumi, dan akan atau telah sampai pada langit sebagai lambang tujuan hidup manusia nampak jelas pada puisi “Aku Mengaji” ; Tujuh lapis langit, tujuh lapis bumi/ di luar dan di dalam diri// Aku mengaji terus mengaji//Mengaisngais tempat sujud/ di mana-mana, di lantai masjid// Dan dihati sendiri.// Tidak ada yang membuat pilihan kata pada puisi tersebut sengaja mengaburkan makna. Iwan B. Setiawan memang benar-benar mantap sebagai penyair tanpa pretensi, menggali kedalaman dan fokus pada apa yang tersirat. Dalam pencapaian dramatik bahasa, puisipuisipada Thawaf Adam memang sengaja dibuat mengalir, lugas bahkan sederhana. Potret-potret orang terkasih nampak ber-

NET

munculan, kerabat dekat sampai rutinitas menjadi ide yang diusung sang penyair. Inilah yang membuat diksi-diksi tidak bertumpu sebatas akrobat bahasa, olahan rasa seakan masih dipercayai sang penyair sebagai jimat keramat puisi. Hamparan imaji yang terang-benderang, membuat puisi bisa dinikmati sebagai kerajinan dari tangan seorang tulus. Gaya bertutur yang kadang membuai, berdebaran dalam diri pembaca tanpa harus mengerutkan dahi. Aku ingin menjadi embun di kelenjar mata kekasih/ menggenangi dada kemarau dan runcing jerit angin lirih/ yang mendengus dan mendesau disetiap hela nafasmu/. Suasana dibangun secara sabar, hatihati dengan perhatian pada puisi “Aku Ingin” tersebut. Bukan tidak menjadi perhatian lebih, tema kritis sosial dalam puisi-puisi di Thawaf Adam memang, melainkan keberadaannya hanya sebagai gemik (isya-

rat) renungan saja. Terbukti beberapa kata-kata seperti topeng, rakyat, perselingkuhan, tahun berdarah, senapan dankata lainnya dipergunakan sang penyair. Kecenderungan impresi (kesan) dalam perpuisian Iwan B. Setiawan selalu diliputi oleh kekaguman dirinya pada orang-orang terpilih, seperti Nabi dan Rasul. Mukjizat atau peristiwa agung, ditarik kembali ke dalam realitas yang dihadapinya. Terkadang ruang sunyi di dalam dirinya, atau sebaliknya kegaduhan yang meneror dari berbagai penjuru hidup. Ruang sunyi yang menjadi latar Iwan B. Setiawan masih dalam pandangan bentuk pencarian esensi manusia di dunia. Ruang sunyi yang sudah tak mudah ditemukan hanya dengan usaha melihat secara kasat mata. Sunyi yang dibiarkan sebagai endapan perenungan belum akan, atau tak pernah luput dari kecemasan. Ruang gaduh,

- Oleh: Asep S. Daradjat

Genturkidul Senjakala (3) DI antara mereka kini hadir seorang lelaki bernama Aryasuta, anak Sobri yang dahulu jadi pinisepuh Genturkidul. Sobri sembilan tahun yang lalu, karena merasa sudah terlampau tua untuk tetap mengabdi kepada Gandahuru. Setelah berpamitan, secara diam-diam ia meninggalkan Genturkidul membawa seluruh keluarganya ke selatan. Kecuali Aryasuta anak sulungnya yang memilih tetap bertahan

disana untuk mengurusi pakaya ayahnya. Kini Aryasuta berumur dua puluh tujuh tahun. Aryasuta mengajari warga kampung bahwa hidup, kematian dan kebahagiaan sama berharganya dalam satu lingkaran yang harus dihayati dan dipertahankan. Dengan menikahi Omisah anak Pahru, satu satunya pemilik singkal di kampung itu. Aryasuta kini telah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat Genturkidul. Enam bulan yang lalu, ketika hasil panen sungguh mucekil, yang merupakan musim panen pertama yang ia jalani setelah menikah, ia mengajak penduduk agar hanya menyerahkan seperempatnya saja dari hasil panen kepada Gandahuru. Walau sulit untuk meyakinkan warga, karena diri mereka telah menjadi rumah bagi rasa takut, akhirnya pen-

duduk menyepakatinya juga. Dan pada musim kali ini, Aryasuta mengajak penduduk untuk sama sekali tidak menyerahkan hasil panennya. Penduduk gelisah luar biasa. Tetapi Aryasuta adalah seorang lelaki yang telah dianugerahi kepiawaian untuk menancapkan pengaruh. Penduduk pun siap dan itu berarti pemberontakan. “Darah”. Kata Aryasuta waktu itu. “Tak ada artinya mengalir pada tubuh yang tertindas. Ia akan lebih berharga bila tumpah untuk tubuh-tubuh yang merdeka”. Maka seketika warga kampung merasakan tiba-tiba darahnya mengalir dengan kehangatan yang lain, keberanian mereka yang sudah sekian lamanya membeku, kini mencair dan mengalir dalam tubuh. Ketika hari yang telah ditentukan tiba, mereka pun segera menyiapkan rencana

penyambutan. Anak dan istri mereka telah diungsikan ke Batudatar, berkemah pada sebuah lembah yang penuh dengan gelimpang bebatuan besar. Disana mereka terlindung dan ada sebuah sungai kecil yang mengalir berair bersih. Seluruh lelaki Genturkidul tadi malam mengadakan gorol dalam gelap, untuk merobohkan pohon randu besar pada sebuah tebing. Sekilas pohon itu tumbang seperti alamiah saja, menghalangi jalan utama yang menuju kampung. Ini telah membuat rombongan tamu dibawah pimpinan Gandahuru menempuh jalan lain melalui sisi timur dan terpaksa memutar menyusuri gupitan dua buah tebing. Pada saat mereka sampai di tepian telaga sebenarnya mereka sudah memasuki perangkap pertama yang dipasang penduduk. (Bersambung)

berbeda lagi baginya, sebab berkenaan dengan kebiasaan dan tingkah laku manusia yang mulai mengesampingkan akal, naluri juga nuraini yang digaris-bawahi oleh penyair sebagai “Kakbah”. Adam sendiri pada puisi Iwan B. Setiawan bukan lagi harga mati manusia pertama di surga dan bumi. Adam dibawa sebagai ikon lelaki yang terlanjur kotor, lumpuh secara moral dan terluka secara sosial. Sehingga Adam adanya, karena bentukan dari merosotnya keimanan paling hakiki manusia. Rontoknya kemanusian, gugurnya simpati, arogansi yang menjadijadi sampai hobi manusia dalam memperkaya diri sungguh cerminan yang paling pas untuk sosok Adam yang dimaksud Iwan B. Setiawan. Terakhir, saya sendiri, mencatat dua keinginan dan kengototan Iwan B. Setiawan dalam kumpulan puisi Thawaf Adam. Per-

tama, bangkitnya kembali nilai-nilai religiusitas lewat pemaknaan ulang di sekitar rutinitas ibadah secara harfiah. Kedua, kenikmatan pemeliharaan ruh puisi, pada kearifan memandang persoalan hidup secara jernihtanpa paksaan dan tekanan dari luar diri penyair. Coba kita hisap samasama, apa yang diinginkan Iwan B. Setiawan ketika ia ‘menyarankan’ atau ‘menyerah’ dalam puisi. Itu nampak langsung dari puisi yang dijadikan judul kumpulannya sendiri, Thawaf Adam; dari rahim ibunda aku mulai berthawaf/ ke baithulloh di kota Mekkah belum bisa/ ke baihtulloh dihati sendiri terus kucoba// sampai habis waktuku di dunia.// Sungguh, sampai sekarang, saya sendiri selalu menunggu Iwan B. Setiawan benar-benar menemukan bahkan sampai ke ‘Kakbah’ yang dipercayai ada di setiap diri manusia.***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.