Berita Cianjur - Calon Pasang Muka Cuek

Page 1

EDISI 248 THN I

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

KOMENTAR HARI INI Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

“Untuk persoalan sosial, walaupun Cianjur ini punya Gerbang Marhamah, terkenal dengan kota santri dan gudangnya kiyai. Tapi aneh PSK di Cianjur malah makin banyak saja. Satpol PP kalau tiap malam melakukan operasi rata rata dapat 40 orang.”

KICKOFF!

NERAZZURRI ON FIRE

AC Milan akan menghadapi Inter Milan dalam laga derby della Madonnina di giornata 3 Serie A 2015/16, Senin (14/9) dini hari WIB. Inter sedang on fire seiring kemenangan beruntun dalam dua laga pertama mereka, lini belakang Milan diprediksi bakal dipaksa bekerja sangat keras. Inter memenangi dua laga pembuka musim 2015/16 sedangkan Milan kalah di pertandingan pertama melawan Fiorentina. BACA HAL 9

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Calon Pasang Muka Cuek Ngaku tak Tahu, Serahkan Laporan Pelanggaran Kampanye ke Timses

PERSETERUAN antara kubu Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Irvan Rifano MuchtarHerman Suherman dengan Paslon Nomor Urut 3 Suranto-Aldwin Rahadian, terus berlanjut.

U

ntuk menuntaskan ambisinya menjegal pencalonan lawan, tim sukses (timses) masing-masing kubu terus berusaha melengkapi laporan dugaan pelanggaran kampanye yang telah mereka sampaikan ke Panwaslu Cianjur sebelumnya. Upaya melengkapi berkas laporan dilakukan timses kedua kubu mengingat adanya sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar laporan bisa diproses. Selain harus menyertakan bukti otentik pelanggaran yang dituduhkan dalam bentuk dokumen foto atau dokumen lainnya, juga wajib dilengkapi dengan saksi.

MAUNG NGAMUK

CALON LAWAN PERSIB DI BABAK 8 BESAR

Arema Cronous

SKUAD Maung Bandung tampil perkasa saat melibas Martapura FC 4-0, pada laga terakhir fase grup Piala Presiden, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/9). Dengan kemenangan tersebut, Persib berhasil memenuhi targetnya menyapu bersih di tiga laga babak penyisihan. Sebelumnya, Atep dkk menundukkan Persiba Balikpapan 4-0 dan Persebaya 2-0. Alhasil Persib meraih hasil sempurna 9 poin. Tak hanya sekadar menyandang status juara grup dan melenggang mulus ke babak delapan besar, namun Persib pun menjadi satu-satunya tim yang gawangnya masih ‘perawan’ alias belum satu pun kebobolan gol. Menghadapi Martapura malam tadi, Persib langsung tancap gas dan mengincar gol cepat. Beberapa peluang di zona merah berhasil diciptakan, namun gol yang dicari masih belum tercipta.

TIM YANG LOLOS KE BABAK 8 BESAR

Persib (Juara grup A) Persebaya (Runner up grup A) Sriwijaya FC (Juara grup B) Arema Cronous (Runner up grup B) Bali United (Juara grup C) Mitra Kukar (Runner up grup C) PSM (Juara grup D) Pusamania Borneo FC (Runner up grup D)

KE HALAMAN 6

Kemensos Kucurkan Bantuan Rp 67 M Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

10-11 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:32 04:32

11:51 15:07 17:52 19:01 11:50 15:06 17:51 19:01

Kang BeCe

CIANJUR-Untuk menekan laju angka kemiskinan di Cianjur, Kementrian Sosial (Kemensos) RI mengucurkan bantuan khusus untuk warga tertinggal dan tidak mampu sebesar Rp 67 miliar. Menurut Sekretaris Ditjen Linjamsos, Asnandar, untuk program bantuan nasional di dalamnya ada program bantuan keluarga harapan. Program tersebut ia nilai sangat menyentuh masyarakat, sehingga untuk

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

SIMBOLIK-Anggota Komisi VII DPR RI H Deding Ishak menyerahkan bantuan untuk warga tertinggal di Cianjur secara simbolik melalui Bupati Tjetjep Muchtar Soleh. .

PBFC

Mitra Kukar

Operator penyelenggaraan Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertainment akan mengundi babak Delapan Besar, Jumat (11/9) pukul 15.00 WIB, di Rosewood Meeting Room, Hotel Royal Kuningan Jakarta.

Sapu Bersih Babak Penyisihan, Zulham Jadi Top Skor

KE HALAMAN 6

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

tahun ini ada sekitar 3,5 juta jiwa yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan program bantuan tersebut. Salah satu dari sekian banyak kota/kabupaten di tanah air yang menerima bantuan dari Kemensos ini adalah Kabupaten Cianjur. Bantuan yang diterima dialokasi untuk warga tertinggal di 32 kecamatan dengan total bantuan sekitar Rp 67 miliar. KE HALAMAN 6

TOP SKOR SEMENTARA Zulham Zamrun (Persib)

Pedro Javier (Persebaya) Lancine Kone (Arema)

5

GOL

4

GOL

3

GOL

Pemkab Desak Perda TKA Segera Disahkan CIANJUR-Untuk mengantisipasi dampak negatif kian besarnya gelombang tenaga kerja asing (TKA), sejumlah langkah strategis telah disiapkan Pemkab Cianjur. Salah satunya, mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Retribusi TKA. Setelah Raperda disahkan nanti menjadi Perda Retribusi TKA,

Pemkab Cianjur bukan hanya dapat menciptakan pundi-pundi pendapatan asli daerah baru. Diluar itu, juga memiliki dasar hukum yang jelas dalam mengontrol keberadaan para pekerja asing di sejumlah peru­ sahaan besar yang ada di Cianjur. KE HALAMAN 6

Di Balik Keterlambatan Pencairan Bantuan BOS Ratusan Madrasah di Cianjur

Setelah Nunggu Lama, Baru Akan Cair November GONJANG ganjing pencairan bantuan biaya operasional sekolah (BOS) untuk ratusan sekolah yang berada di bawah binaan kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, berakhir sudah. Pihak pengelola sekolah bisa sedikit bernafas lega menyusul adanya informasi yang memastikan bantuan BOS akan cair November mendatang.

Kepastian mengenai rencana pencairan bantuan BOS tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Deding Ishak saat dimintai tanggapan terkait keterlambatan pencairan bantuan BOS untuk ratusan sekolah yang berada di bawah binaan kantor Kemenag Cianjur. Menindaklanjuti keluhan pihak pengelola sekolah ia terima sebelumnya, Deding mengaku

NET/ILUSTRASI

langsung meminta Direktur Jendral Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Hanya saja, usut punya usut, keterlambatan proses pencairan hingga dua bulan lebih itu ternyata terjadi akibat adanya kendala teknis sehubungan dengan adanya perubahan kebijakan. “Memang ada kendala administratif, menyusul adanya perubahan akun dari 52 menjadi 57, sehing-

ga prosesnya membutuhkan waktu lumayan lama,” ujar Deding kepada “BC”, Kamis (10/9). Sebagai tindaklanjutnya, sambung De­ ding, pihaknya telah menggelar rapat bersama Kemenag RI untuk membahas keterlambatan pencairan bantuan BOS. Hasilnya, disepakati bahwa pencairan bantuan akan dilakukan November 2015 nanti. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat.Tapi karena diamnya orang baik. nAli bin Abi Thalib

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Kesan Khuldi dan Bioskop

... Geus,...geus,... sok Teruskeun, Ari teu ERA mah......

Oleh : Irfan L. Sarhindi

KITA sering terjebak dalam kesan. Dalam rasa-rasanya. Dalam nampaknya. Misalnya, menyangkut penggunaan kata “imam” di depan nama Ali bin Abi Thalib. Seolah-olah, kalau kita menulis dan/atau menyebut Ali bin Abi Thalib ra dengan sebutan Imam Ali bin Abi Thalib, maka kita sudah dapat dipastikan—secara de facto—sebagai seorang Syiah. Dan kata Syiah, juga sering dikesankan sebagai salah satu bagian dari syiah yang menyimpang, yakni syiah yang menjadikan Ali bin Abi Thalib sebagai (1) nabi dan rasul, atau (2) orang yang lebih mulia daripada Rasulullah. Alhasil, jadilah mereka yang menyebut Ali bin Abi Thalib ra dengan awalan imam, sering dikesankan sebagai “sesat”. Padahal (1) mengagumi dan mencintai Ali bin Abi Thalib adalah murni sunnah Rasul. Keterlalucintaanlah yang membuat kita menyimpang—apalagi sampai menganggap Ali bin Abi Thalib sebagai nabi terakhir. Atau sebaliknya, keterlalubencian kepadanya justru bisa mencelakakan. Atau (2) kata “imam” juga sering digunakan dalam sejarah untuk menghormati orang-orang hebat semisal para penghulu mazhab—Imam Syafi’ie, Imam Maliki, Imam Hambali, dan Imam Hanafi—atau tokoh sufi semisal Imam al-Ghazali. Atau bahkan pahlawan nasional semisal Tuanku Imam Bonjol. Dan penggunaan kata itu tak menjadikan kita terkesan “sesat”. Aneh ya? Padahal “kata”-nya sama, tapi kesan yang ditimbulkan bisa berbeda. Ini membawa kita pada kesimpulan bahwa (1) makna tak bisa selalu harfiah seperti arti definitif khas kamus. Ia akan selalu, pada akhirnya, dipengaruhi banyak faktor di luar dirinya. Karena itu, dalam menilai seseorang, kita juga tak bisa hanya bersandar pada diri si dia sendiri, tetapi juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain semisal pekerjaan, lingkungan, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial, jenis film kartun yang dia tonton, merk ponsel, akun apa saja yang dia follow, siapa saja follower-nya, apa klub kesukaannya, apa olahraga yang ia sukai, dan lain-lain. Karena bagaimanapun, kita tak bisa mengharapkan jenis gaya-tutur yang sama dari mereka yang tumbuh dalam panasnya terminal Kampung Rambutan dengan mereka yang sehari-hari bermandi semilir angin Lembah Baliem, walau misalnya, jenis kebaikan dalam hati mereka sama persis. (2) Kesan bisa menipu. Itulah kenapa fatwa dalam iklan lawas berkali-kali mengingatkan, “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda.” Nah kan? Kenapa coba harus “terserah Anda”? Karena, pada akhirnya semuanya dikembalikan kepadamu. Mau terpedaya godaan kesan (yang terkutuk?) dengan segala konsekuensinya, ataukah mau mempertimbangkan ulang dan memetakan respon seolah engkau adalah Rene Descartes? Sejarah membuktikan, godaan kesan lebih banyak menipu ketimbang sebaliknya. Seperti perangkap tikus. Taruhlah soal khuldi, buah terlarang di taman surga itu. Adam dan Hawa, bukankah memakan buah itu karena tergoda “kesan” kebolehan buah itu untuk dimakan? Lalu Hubal yang dikesankan sebagai anak perempuan Allah, bukankah juga seolah-olah, rasa-rasanya terasa benar padahal salah? Sebagian orang juga menganggap bioskop sebagai sesuatu yang amat buruk—barangkali setara dengan panti pijat plus-plus dan yang serupa itu. Bukan karena menonton film bisa meregakan ketegangan urat dan otot—karena untuk yang demikian salonpas gel atau counterpain lebih disarankan—tetapi karena kesan yang ditimbulkan film-film tak seronok di era kejayaan Inneke Koesherawati dan Nurul Arifin pra taubat (baca: before insyaf), masih kuat. Seolah-olah kalau kita ke bioskop berarti kita menonton film separuh porno, bergumul dalam gelap studio—walaupun kemungkinan keduanya hari ini pun masih sangat besar. Padahal, (1) film-film yang dinaik-layarkan di bioskop kadangkadang malah bernafas dakwah seperti Ayat-ayat Cinta atau Laskar Pelangi atau plenty of film religi lainnya. Atau (2) yang lebih porno malah bisa didapatkan di media yang lebih murah dan cepat semisal internet dan televisi—apalagi yang berbayar. Dan (3) kalau soal bergumul, di sudut remang-remang tak jauh dari masjid saat perayaan semisal maulid atau isra mikraj pun bisa saja terjadi. Kan buat yang begitu kadang-kadang bukan soal tempat, melainkan karena adanya kesempatan. “Sayangnya” hukum syariat tidak bisa dilandaskan hanya pada “kesan”, pada kayaknya sih gitu, seperti menyoal keharusan menghadap kiblat. Kita, betapapun tak bisa melihat langsung posisi Ka’bah, diharuskan sebisa mungkin memantapkan dzan kita pada arah kiblat dengan misalnya, menggunakan kompas. Tidak bisa sekarep deweke hanya karena “merasa” arah kiblat pasti ke sana atau ke sini. Kecuali, tentu saja engkau shalat di tempat yang sudah ketahuan arah kiblatnya. Itulah kenapa kita diwajibkan untuk belajar, untuk mencari tahu, untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya—secara objektif dan menyeluruh. Dan tidak menyandarkan setiap keputusan kepada rasa-rasanya, atau naga-naganya, atau nampaknya, karena efeknya bisa ngeri-ngeri sedap. (*)

DPR dan Martabat Bangsa DPR dan martabat bangsa adalah dua hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. DPR yang kepanjangan Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga negara yang berperan sebagai legislator di setiap jenjang kepemerintahan dari pusat sampai daerah. DPR merupakan lembaga legislatif yang mewakili rakyat.

D

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

pakaian setelan jas warna biru donker dan dasi bintik-bintik putih dengan warna dasar ungu muda, Setya berdiri di sebelah kanan Trump. Di hadapan wartawan usai pengambilan sumpah setia kepada kubu Republik, Trump kemudian memperkenalkan Setya kepada para wartawan. Pria ini Ketua DPR Indonesia, datang ke sini untuk bertemu saya. Setya Novanto, salah satu orang paling berpengaruh dan sosok yang besar, kata Trump seperti dikutip dari Business Insider, Jumat 4 September 2015. Dia dan rombongannya ke sini untuk bertemu saya hari ini dan kami akan melakukan satu kegiatan besar untuk Amerika Serikat, begitukah?” kata Trump kepada Setya, politikus Partai Golkar. Yes, Setya menjawab. Trump melanjutkan pertanyaannya, Apakah orang di Indonesia menyukai saya? Setya menjawab singkat, Ya, sangat. Terima kasih. Menuai banyak kritik Kehadiran ketua dan wakil DPR RI dalam rangkaian kegiatan kampanye bakal calon presiden Amerika dari partai Republik, Donald Trump menuai banyak kritik. Tindakan Setya Novanto- Fadli Zon dinilai oleh banyak orang sebagai perbuatan merendahkan diri sendiri. Lebih lagi, Keduanya representasi dari bangsa Indonesia. Donald Trump pun menyebut-nyebut Indonesia terhadap keduanya. Pertemuan itu dengan jelas meng-

gambarkan superior Donald Trump sekaligus minior Setya Novanto dan Fadli Zon. Keduanya seperti mati kutu. Keduanya tak lebih sekadar numpang berselfi ria dengan capres Amerika yang dikenal rasis, anti Islam, dan anti kulit non putih. Sangat ironis, ketua dan wakil DPR yang terhormat dipertontonkan hanya untuk mengakui kehebatan dan suprior Trump. Sangat memillukan beliau berdiri sambil tersenyum sekadar mengiyakan pertanyaan sang capres. Dan itu mewakili bangsa kita. Sejumlah kalangan mempertanyakan, termasuk anggota dewan sendiri. Lebihlebih, karena mereka berdua ke Amerika dalam rangka mengikuti 4 tahun Word Conference of Speakers of inter Parliamentary. Sebuah kegiatan study banding ke PBB untuk mencari jalan keluar kesulitan ekonomi global. Perjalanan dinas itu jelas menelan anggaran negara yang tak sedikit. Kenapa tidak dimanfaatkan secara maksimal? Kenapa musti merendahkan diri di depan bakal capres congkak semisal Donald Trump? Setya Novanto dan Fadli Zon dianggap telah melanggar kode etik dewan. Berbagai kalangan meminta keduanya mempertanggungjawabkan dengan meminta maaf, bahkan mengundurkan diri dari kepemimpinan dewan. Mereka dinilai telah merendahkan martabat bangsa. Memang sebuah Ironi, anggota dewan yang terhor-

mat merendahkan martabat bangsanya sendiri. Pelajaran berharga Kasus Setya NovantoFadli Zon memberikan banyak pelajaran bagi kita. DPR yang memiliki kedudukan tinggi di tengah-tengan kehidupan bangsa harus selalu dijaga kehormatannya. Menjaga kehormatan DPR bukan saja menjadi tanggung anggotanya, tapi kita semua. Dan menjaga kehormatan DPR berarti juga menjaga martabat bangsa. Berikut pelajaran yang bisa diambil dari kasus itu, pertama, membangun kesadaran menjaga martabat bangsa. Martabat bangsa ibarat ruh kita yang harus dipertaruhkan bila ada yang mengusiknya. Martabat bangsa harus diposisikan di atas segala. Karena pada hakekatnya martabat bangsa merupakan jati diri kita sendiri. Kedua, membangun kesadaran memberi keteladanan. Para pejabat negara atau orang yang memilki posisi di tengah masyarakat hendaknya menyadari bahwa mereka adalah orang yang ditokohkan. Selayaknya memberi teladan bagi yang lain. Ketiga, mengingatkan politik bebas aktif yang bermartabat. Artinya walau politik luar negeri menganut bebas aktif, tapi tetap harus bermartabat. (*) Amirudin Mahmud Blogger Dikutip dari blog Amirudin Mahmud

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

alam DPR, rakyat pilihan yang biasa dikenal dengan wakil rakyat berkumpul menyuarakan, memperjuangkan rakyat yang diwakilinya. Mereka terpilih lewat proses yang tidak mudah. Pemilihan umum menyeleksi mereka secara demokratis Sedangkan martabat bangsa merupakan sesuatu yang harus dijaga, dijungjung tinggi oleh setiap warga negara, anak bangsa. Martabat adalah tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri. Harkat adalah segala sesuatu atau usaha yang dapat menaikkan kedudukan. Sementara Derajat adalah keududukan itu sendiri, yang berupa kemuliaan, tarif, mutu dan nilai. Martabat bangsa dapat dipahami sebagai harkat, harga diri, dan nilai sebuah bangsa dan negara. Akhir-akhir ini DPR dan martabat bangsa menjadi perbincangan khalayak. Adalah Setya Novanto dan Fadli Zon, ketua dan wakil ketua DPR RI dianggap telah merendahkan martabat diri dan bangsa di hadapan masyarakat dunia. Ketua DPR Setya Novanto dan wakil ketua Fadli Zon menghadiri acara sumpah kesetiaan kandidat Presiden Amerika Serikat dari kubu Republik, Donald Trump, Kamis, 3 September 2015. Wajah Setya Novanto terekam di sejumlah foto yang ditayangkan media massa, seperti Reuters,CNN, dan Business Insider. Ber-

Izin Pabrik, Kecewa dengan Pemerintah MENGAPA pemerintah kabupaten Cainjir memberikan izin membangun pabrik di lahan sawah produktif, seperti di Ciranjang, berapa hektar lahan produktif yang kini dijadikan bangunan pabrik. Padahal Cianjur terkenal dengan berasnya,

yang bagus dan wangi, namun seolah pemerintah tak menghiraukan hal tersebut malah memilih untuk menjadikannya pabrik, seolah pemerintah tak memperdulikan dampak panjang ke belakangnya. Memang mungkin nantinya pabrik tersebut bisa

memberikan lapangan pekerjaan, namun mengapa harus di lahan sawah produktif, padahal masih banyak lahan tegalan atau kebun kebun yang tak produktif. Asep Yusniar Warga Ciranjang

Perhatikan Nasib Pemadam Kebakaran MELIHAT pemadam kemabakaran, terkadang merasa miris, karena hanya dengan pakain seadanya mereka ditunggu untuk bisa memadamkan api, sambil mungkin nyawa bisa di taruhkan. Rasanya pemerintah tidak manusiawi, memperkerjaakan orang dengan

resiko yang tinggi namun tidak diperhatikan keamanannya, apa mungkin pemerintah tidak punya anggaran hanya untuk itu. Bagaimana pemerintah bisa peduli dengan rakyatnya, kalau saja untuk anggotanya saja tidak diperhatikan, sebenarnya pemerintah memggunakan

uang sesuai dengan posnya tidak sih? Jangan hanya tahu keuntungan semata namun juga pedulan nasib rakyat kecil termasuk para pemadam kebakaran

Andi Rohendi Warga Cilaku

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Seharusnya di Cianjur sendiri fasilitas difabel disediakan. Namun hingga saat ini belum ada aturan yang bisa mengatur hal itu seperti halnya di kota lain seperti Kota Bandung, Semarang dan lainnya,” Marjuki Staf pelayanan rehabilitasi sosial

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

MINIM - Sejumlah kaum disabilitas di Cianjur mengeluhkan minimnya fasilitas publik bagi mereka. Hal itu sangat menyulitkan mereka dalam melakukan aktifitas.

Pemkab Cianjur Dinilai tak Peduli

S

Fasum Bagi Kaum Disabilitas Minim

taf pelayanan rehabilitasi kemarin (10/9). sosial, Marjuki mengakui, Marjuki menyebutkan, sesejauh ini di wilayah Cian- jumlah tempat pelayanan umum jur masih minim fasilitas dan tempat pelayanan peme­ umum yang mendukung rintahan masih minim sehingga bagi aktivitas para penyandang cukup menyulitkan para pendisabilitas sehingga tak jarang yandang disabilitas ketika ber­ mereka kesulitan dalam menjalan- aktivitas sehingga mereka terkan aktivitasnya. paksa mengandalkan orang lain “Seharusnya, di tempat-­guna memenuhi kebutuhannya. tempat umum seperti halnya “Seharusnya di Cianjur senditempat perbelanjaan termasuk ri fasilitas difabel disediakan. fasilitas pelayanan publik juga Namun hingga saat ini belum ada ada,” ujar Marjuki, kepada “BC”, aturan yang bisa mengatur hal itu

PEMKAB Cianjur dinilai tidak peduli terhadap kaum disabilitas yang ada di wilayah itu. Hal itu, terbukti dengan masih minimnya fasilitas umum bagi para penyandang cacat tersebut.

seperti halnya di kota lain seperti Kota Bandung, Semarang dan lainnya,” katanya. Dijelaskan Marjuki, pihaknya terus berupaya agar kaum disa-

bilitas di Cianjur mendapatkan hak sama dengan masyarakat lainnya. “Seperti halnya hak untuk mendapatkan pelayanan fasilitas

di tempat umum. Untuk bentuk aturannya masih kita rancang, yang jelas kita inginkan kaum difabel ini mendapatkan hak yang sama,” ujarnya. Sementara itu, Shifa firdaus (27) warga Kampung Rancabaliwetan RT 04/14 Kel. Solok pandan Kec. Cianjur mengatakan, sejauh ini pemerintah terkesan tidak begitu peduli terhadap para penyandang disabilitas. Terlihat dari sarana umum yang ada di Cianjur masih minim.

“Contohnya kayak di halte bus saya belum pernah lihat tuh ada akses bagi para penyandang disabilitas. Belum lagi di tempat umum lainnya juga sama,” ujar Shifa. Dengan kondisi yang ada saat ini, pihaknya meminta kepada pemerintah agar ikut peduli kepada masyarakat yang mempunyai nasib kurang beruntung (kaum disabilitas) tersebut de­ ngan cara membuat akses di ­semua tempat umum. (mbh)

Kades Diminta Amanah Soal Dana Bantuan

Mayat Tanpa Identitas Didominasi Gepeng

CIANJUR-Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur me­minta pemerintah desa untuk tidak gegabah dalam menggunakan sejumlah dana bantuan, baik bantuan dari pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. Hal itu, untuk menekan terjadinya penyelewengan penggunaan dana bantuan yang diterima. Kepala Irda Kab. Cianjur, Agus Indra mengatakan, berkaitan de­ ngan bantuan dana yang diberikan pemerintah baru-baru ini, pihaknya meminta agar pemerintah desa bisa amanah. “Jangan sampai seperti yang sudah-sudah, beberapa kepala desa tersangkut hukum akibat per-

ilaku yang menyimpang,” kata Indra, kepada “BC”, kemarin (10/9). Indra menyebutkan, dalam beberapa waktu terakhir sejumlah kepala desa terjerat kasus hukum akibat perilaku yang menyimpang dalam mengelola dana yang diberikan pemerintah. “Seperti halnya kepala desa yang sampai masuk bui karena penyelewengan bantuan desa peradaban dan kasus-kasus lainnya,” ujarnya. Indra berharap, agar kepala desa tidak gegabah dalam menggunakan dana desa. Sebab, agar tidak mengalami nasib yang sama dengan kepala desa yang terlebih dahulu

berurusan dengan hukum. “Sejauh ini, kami sebagai internal ketika menerima pelaporan melakukan kajian terlebih dahulu guna mengetahui sejauh mana tindak penyelewengan yang di­ lakukan,” ucapnya. Dijelaskan Indra, tidak jarang para kepala desa yang tersangkut masalah hukum dikarenakan ketidaksengajaan. Bahkan, kata dia, ada kepala desa yang sengaja ingin memperkaya diri sendiri dengan melakukan penyelewengan dana tersebut. Sementara itu, Kepala Desa Mulyasari, Kec. Cilaku, Iyan Sopyan menanggapi hal tersebut, dari se-

mua kejadian yang menimpa para kepala desa yang ada di wilayah Cianjur cukup menjadi gambaran baginya dalam menjalankan peme­ rintahan desa. “Sebetulnya tergantung niat kita, kalau niat kita ingin menjabat kepala desa ingin menjadi kaya itu salah besar,” ucap Iyan. Iyan menuturkan, proses untuk menggapai kekayaan dengan cara melakukan penyelewengan dana bantuan pemerintah itu me­ rupakan perilaku yang salah. “Mungkin para kepala desa yang tersangkut hukum bisa jadi karena mereka tidak paham aturan atau malah di sengaja,” tuturnya. (mbh)

Kajian Teknis Bangunan Banyak Diabaikan

BERITACIANJUR/DOK

CIANJUR-Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kedokteran Forensik (IPJKF) RSUD Cianjur mencatat jenazah tanpa identitas yang masuk ke instalasi itu sebagaian besar merupakan gelanda­ ngan dan pengemis (gepeng). Kepala IPJKF RSUD Cianjur, Jajat Multazam, mengatakan jenazah yang datang ke IPJ tanpa identitas lebih banyaj paling ba­ nyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Jumlahnya empat kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya, tahun ini jumlah temuan mayat tanpa identitas melonjak di bulan Agustus. Wilayah yang paling banyak ditemukan mayat tanpa identitas di Kecamatan Mande yang mencapai enam mayat,” kata Jajat, kemarin (9/9). Untuk wilayah lain, ujar Jajat hanya satu atau dua mayat. "Se­ perti Kecamatan Cikalongkulon 2, Cianjur 2, Bojong picung dan Cugenang 1 dan Cibinong 1 mayat. Rata-rata mayat yang ditemukan gelandangan dan pengemis (ge-

peng) yang meninggal akibat kelaparan dan penyakit," ujarnya. Selain itu, tutur Jajat, untuk mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan, dianataranya mayat yang ditemukan di Sungai Cisokan dan mayat bayi di Kecamatan Cibinong. “Hasil dari otopsi dua diantaranya diduga korban pembunuhan, sebab penyebab kematiannya tidak wajar. Terlihat dari ciri-ciri yang kami temukan, ada sejumlah luka akibat senjata tajam dan tumpul,” katanya. Dengan kondisi itu, jelas Jajat, pihaknya berupaya memberikan informasi kepada masyarakat dengan berbagai cara termasuk dengan memberikan informasi lewat media sosial (medsos) yang bisa menjangkau wilayah luas. “Seperti halnya, belum lama ini ada masyarakat yang datang dari luar Cianjur, tepatnya dari pulau Kalimantan dan Jawa mereka sengaja datang untuk se­ kedar memastikan jenazah yang ada di sini,” ungkapnya. (mbh)

CIANJUR-Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Kabupaten Cianjur menilai masih rendahnya kesadaran warga dalam mengurus izin bangunan, terutama kajian teknis. Padahal, kajian teknis dalam rencana bangunan sangat diperlukan untuk meng­ antisipasi terjadinya bangunan roboh. Staf Tata Bangunan Distarkim Kabupaten Cianjur, Asep Rahmat mengatakan, perlunya kajian teknis sebelum mendirikan ba­ ngunan agar bangunan yang dibuat bisa sesuai dengan aturan teknis yang ditentukan pemerintah sehingga bangunan yang dibuat bisa aman digunakan. “Seperti halnya dalam pembuatan pagar tidak boleh melebihi 1,2 meter aturan tersebut sesuai yang ada dalam peraturan daerah (perda),” ucap Asep, kemarin (10/9). Sejauh ini, ujar Asep, masyarakat Cianjur masih banyak yang belum sadar terhadap kajian teknis, sehingga bangunan yang dibuat tidak memenuhi syarat yang berdampak pada kondisi bangunan dan kondisi selamatan penghuni bangunan tersebut. “Kami pemerintah hanya menganjurkan saja. Terlepas mau atau tidaknya mungkin masyarakat kalau terjadi hal yang

BERITACIANJUR/DOK

tidak diinginkan harus tanggung resikonya sendiri,” ujarnya. Dikatakannya, dari kasus ba­ ngunan yang ambruk kebanyakan dikarenakan tidak memenuhi standar yang ditentukan sehingga bangunan rentan mengalami kerusakan dan akhirnya berdampak luas.

“Seperti halnya dari kasus ambruknya bangunan proyek ayam yang menewaskan nyawa pegawainya belum lama ini. Kemungkinan pembangunannya tidak melalui proses kajian teknis,” paparnya. Terlebih kata dia, dengan proses perizinan yang ada di

Cianjur saat ini terkadang tanpa melibatkan pihaknya terlebih dahulu cukup menjadi alasan kalau berbicara banyak bangunan yang dibuat tidak sesuai standar keamanan. “Prosesnya dari perizinan terlebih dahulu baru selanjutnya diserahkan ke kita,” ujarnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Untuk alih fungsinya itu melanggar ketentuan yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan untuk pemanfaatkan vila sehingga disewakan itu menyalahi Perda Nomor 15 Tahun 2015 tentang Izin Gangguan (HO).” Suryana Prawira

Kepala Satpol PP Cipanas

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Sanksi Tegas Masih Sebatas Wacana

Proses Alih Fungsi Vila Jadi Hunian Komersial Sudah Berlangsung Puluhan Tahun SEJUMLAH pengelola vila di Cipanas nekad menyewakan meski melanggar aturan karena tidak pernah mendapatkan sanksi tegas. Buntutnya beragam alasannya dikemukakan kepada petugas Satpol PP agar terlepas dari jeratan hukum.

K

epala Satpol PP Cipanas, Suryana Prawira, menyebut sejumlah pelanggaran melekat kepada vila yang dialihfungsikan untuk tujuan komersial. Soalnya, sejak awal pendirian diperuntukkan untuk hunian tinggal yang dipergunakan sewaktu-waktu karena pemiliknya tidak menetap dalam waktu yang lama. “Untuk alih fungsinya itu melanggar ketentuan yang dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2012 Tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan untuk pemanfaatkan vila sehingga disewakan itu menyalahi Perda Nomor 15 Tahun 2015 tentang Izin Gangguan (HO),” katanya. Pihaknya selama ini sudah melayangkan teguran kepada pengelola vila yang dikomersilkan namun tidak mendapatkan tanggapan serius. Disinggung tentang kemungkinan adanya oknum petugas yang membekingi, Suryana dengan tegas membantahnya. Ia beralasan untuk sanksi tegas belum bisa diterapkan karena kendalanya cukup kompleks salahsatunya alasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang kerap kali disampaikan pe­ngelolanya. “Sama sekali tidak ada setoran kepada petugas kita terkait sewa yang dikomersilkan malah kita sudah layangkan teguran kepada pengelolanya. Jadi ada tahapannya untuk dilakukan tindakan

tegas meskipun terjadi pelanggaran, dari peringatan 1,2, 3 hingga pembongkaran namun itukan kewena­ngannya ada di Satpol PP Cianjur,” ucapnya. Heni (50), pengelola vila di kampung Cinyawar Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, mengaku dirinya mendapatkan perintah dari maji­ kannya yang berada di luar kota untuk menyewakan vila. Harga sewa juga terbilang tinggi karena bisa

menampung untuk 30 orang, setiap malamnya Rp 2 juta. “Kalau saya sih ini disuruh sama pemiliknya untuk disewakan vilanya, awalnya juga tamu yang dibawa adalah tamu dari bos kita. Lambat-laun jadi banyak juga yang suka datang kesini, per malam bayarnya Rp 2 juta. Perolehan hasil sewa dikirimkan lewat transfer ke rekening milik majikan dan tidak pernah menyetorkan uang kepada

Kalau saya sih ini disuruh sama pemiliknya untuk disewakan vilanya, awalnya juga tamu yang dibawa adalah tamu dari bos kita. Lambat-laun jadi banyak juga yang suka datang kesini, permalam bayarnya Rp 2 juta...” Heni Pengelola Vila di Kampung Cinyawar

pihak lainnya kecuali pemilik,” katanya. Sehingga untuk tagihan rekening air, listrik dan pajak langsung diatur oleh bosnya. Heni mengaku jika vila itu sudah disewakan sejak

tahun 1995 bersamaan dengan ramainya vila disewakan. Senada juga disampaikan Mak Entin (55), ia menyewakan vila karena tak mendapatkan gaji tetap dari pemiliknya. Alhasil untuk me-

ILUSTRASI

menuhi kebutuhan hidup seharihari memilih untuk menyewakan vila karena tidak ada pihak lain yang mampu menanggung beban hidupnya. “Kalu tidak dari menyewakan vila yang saya kelola, lalu saya mau darimana bisa membayar air, listrik dan pajak setiap tahunnya. Terus saya juga bagaimana bisa makan kalau tidak menyewakan vila ini,” ungkapnya. (asr)

Warga Menjerit Butuh Bantuan Air Bersih

SEPUTAR PUNCAK

Kemarau, Potensi Kebakaran Tinggi

ILUSTRASI

SUKARESMI-Potensi kebakaran hutan seringkali dipicu oleh percikan api kecil berupa puntung rokok dan bakar sampah. Untuk itu warga harus meningkatkan kewaspadaannya di musim kemarau ini agar terhindar dari kebakaran. Sebagaimana dikatakan oleh Luki Nurdiansyah, Anggota Damkar Noselman Wilayah II Cipanas, ia mengingatkan warga baik di Cugenang, Pacet, Sukaresmi maupun Cipanas untuk lebih berhati-hati. Lantaran musim kemarau ini potensi terjadinya kebakaran cukup tinggi karena banyak pohon kering. Semisal bakar sampah atau membuang punting rokok sembarang bisa mengakibatkan terjadinya kebakaran. “Musim kemarau ini memang rentan terjadi kebakaran, karena hanya dari sisa percikan api saja jika menyentuh daun yang kering akan memicu terjadinya kebakaran. Kalau jauh dari pemukiman tentunya tidak begitu membahayakan, lain hal jika terjadi dekat hunian warga seperti di Gunung Nyalindung Cugenang,” katanya. Luki menyebut sebelumnya di perkebunan wilayah Cipanas sempat terjadi kebakaran akibat warga membakar sampah. Apinya memercik dedaunan kering dan langsung merembet hingga membesar. Beruntung lokasinya berjauh­ an dengan pemukiman warga sehingga bisa dipadamkan. “Kalau untuk wilayah Cipanas sendiri saya rasa untuk kebakaran lahan tidak terlalu rentan karena cuacanya yang masih sedikit dingin. Asalkan tidak membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah sembarangan,” imbuhnya. Sedangkan untuk kawasan Sukaresmi meskipun masih banyak hutan dan perbukitan namun kondisinya masih aman. Hal tersebut diiyakan oleh Kasi Trantib Kecamatan Sukaresmi, Tatang, warga sejauh ini bisa mengendalikan diri untuk tidak membakar sampah maupun buang puntung rokok di dekat perkebunan. (asr)

SUKARESMI-Warga Desa Cikanyere Kecamatan Sukaresmi memiliki ke­ biasaan baru di musim kemarau ini yakni membeli air secara eceran. Soalnya ketersediaan air bersih tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Warga berharap agar pemerintah kabupaten (pemkab) menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah tersebut. Dede Jubaedah (37), warga Kampung Cihurang, mengaku dalam sehari dirinya harus membeli sekurang-kurangnya 3 galon air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Soalnya, air bersih diperlukan untuk minum maupun berwudhu. “Dirumah saya mah udah tidak ada air, jangankan buat mandi atau mencuci buat sekedar wudhu saja sudah susah. Saya beli air isi ulang itu juga untuk berwudhu, sehari 3 galon, setiap galonnya itu Rp 4 ribu. Repotnya menghadapi ini semua apalagi sekarang saya tak punya sampingan karena kebun saya pada kering,” katanya.

ILUSTRASI

Dede lebih memilih beli galon ketimbang pergi ke sungai, karena biaya yang dikeluarkan cukup besar karena

harus pakai angkutan umum. Belum lagi kondisi air sungai sudah tidak jernih karena sudah dipenuhi genangan sampah.

“Saya beli galon untuk berwudhu dan minum saja, untuk mencuci dan mandi saya seminggu sekali ke sungai. Meskipun airnya kotor karena sudah dipenuhi sampah dengan biaya transportasi setiap kali saya pergi ke sungai Rp 4 ribu pulang-pergi,” ujarnya. Dede berharap bantuan dari pemerintah untuk memberikan bantuan air bersih gratis ke kampungnya. Soalnya tidak hanya dirinya namun banyak warga lain yang bernasib sama dengannya, sulity pasokan air bersih. Yulianingsih (35), Warga Kampung Jukutsiil, berharap adanya bantuan air bersih dari instansi terkait. Soalnya selama ini warga harus mengeluarkan biaya untuk membeli sedangkan penghasilan dari pertanian cukup mimim. “Saya juga setiap harinya kalau wu­ dhu harus pergi jauh hingga akhir­nya beli eceran rata-rata 3 galon. Semua sumber air sudah pada kering apalagi sungai sudah tercemar sehingga tidak ada pilihan lain kecuali beli,” paparnya. (asr)

Barang Mahal Akibat tidak Ada Angkum CIPANAS-Warga yang tinggal di pelosok Desa Batulawang Kecamatan Cipanas mengeluhkan ketiadaan angkutan umum (angkum) yang melintasi wilayahanya. Dampaknya harga barang menjadi lebih mahal selisih­nya mencapai 20 persen dari pasaran. Ujung Desa Batulawang tepatnya Kampung Sindangsari sudah lama kondisi jalannya mengalami kerusakan parah. Bahkan hingga kini belum tersentuh trayek angkum yang selama ini dinantikan kehadirannya oleh warga. Sedikitnya harus menempuh perjalanan sejuah 11 km untuk sampai di trayek angkum yang letaknya di Kampung Cidaweung. Menurut Sekretaris Desa Batulawang, Cevi Zakaria, tidak adanya angkutan umum cukup

ILUSTRASI

menyulitkan warga disana. Diduga akibat kondisi jalan rusak dan lama tak kunjung diperbaiki sehingga tidak memungkinkan adanya trayek baru untuk jurusan ke Kampung Sindangsari ke Cidaweung. Anehnya, akses jalan tersebut selama ini digadang-gadang sebagai jalur

puncak dua. “Mana mau ada angkum beroperasi ke daerah Sindang sari sampai Cidaweung jalannya saja rusak, yang ada malah membuat kendaraan cepat rusak. Padahal infrastruktur jalan ini dirasakan bukan oleh warga Batulawang

saja karena skupnya jalan itu termasuk jalan kabupaten yang sering disebut sebagai puncak dua,” katanya. Begitupun halnya dari arah selatan, arahnya menuju Kampung Sindanglangu Tajur hingga menembus Jonggol. Kondisi jalannya juga masih sangat parah, bahkan sebelumnya pernah ambruk akibat longsor. “Memang status jalan menuju Kampung Sindanglangu yang pernah ambruk itu merupakan jalan desa, namun beberapa waktu sudah ditinjau oleh instansi terkait. Sayang­ nya realisasinya perbaikan jalan tidak ada sampai sekarang, padahal akses jalan itu sangat penting,” paparnya. Cevi menambahkan, ketiadaan angkum tadi mengakibatkan harga barang yang

dibeli sedikit lebih mahal dari pasaran. Selain itupun membuat hasil pertanian warga justru dibeli dengan murah karena jarak yang jauh ditambah kondisi jalan yang rusak parah. Dadang Setawan (40), Warga Sindanglangu, mengatakan dengan tidak adanya angkum membuat warga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Soalnya pengeluaran menjadi bertambah besar namun pendapatan cukup minim. “Kalau tidak punya motor ya ampun ongkos ojegnya saja ini tidak ketolongan mahalnya. Begitu beli motor hasilnya cepat rusak karena tiap hari melewati jalan rusak. Harusnya dibuka trayek angkum kesini karena harga barang juga jadi ikutan mahal,” harapnya. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Diharapkan juga, melalui kegiatan ini kita bisa mendapatkan bibit-bibit baru yang bertalenta di setiap bidang yang dilombakan. Kedepannya, tentunya diharapkan bisa membawa harum nama diri, sekolah dan Cianjur di tingkat selanjutnya.” Deden Musa

Ketua MGMP Seni

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

K-13 Berubah Nama Jadi Kurnas Gelar Workshop untuk Menyamakan Pandangan

SEBANYAK 50 tenaga pendidik menghadiri workshop Pelaksanaan Kegiatan In House Training (IHT) Kurikulum Nasional Tindak Lanjut On The Job Learning, kemarin. Kegiatan tersebut digelar di SMK Ar-Rahman Cianjur.

D

alam pembahasan tersebut, disampaikan bahwa pemerintah pusat berencana untuk mengganti nama Kurikulum 13 (K-13) menjadi Kurikulum Nasional (Kurnas). Meski begitu, tidak akan merubah aturan kurikulum yang sudah ditetapkan. Kepala SMK Ar-Rahman Halida Indriyanti yang menjadi tutor workshop membenarkan hal tersebut. “Perubahan ini tidak seperti dari KTSP ke K-13. Dimana sangat mencolok, diantaranya bagian standar isi, standar proses, standar kelulusan dan standar penilaian. Karena pada dasarnya, kemunculan K-13 merupakan penyempurnaan dari KTSP,” ungkapnya. Dikatakannya, perubahan tersebut mulai disosialisasikan kepada tenaga pendidik di Cianjur. “Kita harapkan melalui informasi ini mereka bisa paham, sehingga kemudian bisa mentransferkan kepada peserta didiknya,” paparnya.

"Kita harapkan melalui informasi ini mereka bisa paham, sehingga kemudian bisa mentransferkan kepada peserta didiknya."

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

Meski tidak berubah secara signifikan, namun, kata Halida, Kurnas membatasi hanya empat aspek. Diantaranya terkait rancangan silabus, rencana pelaksanaan

Gali Potensi Mahasiswa Melalui Lomba Menulis Esai

NET

JAKARTA-Sebanyak 31 mahasiswa dari lima Fakultas di Universitas Budi Luhur Jakarta mengikuti lomba esai dari pengalaman pribadi dengan total hadiah yakni Rp 13.500.000. Rusdiyanta, selaku Ketua Pusat Studi Kebudiluhuran di Jakarta, Rabu (9/9), mengatakan, tujuan diadakan lomba yang baru pertama kali digelar adalah untuk menggali ide-ide kreatif mahasiswa tentang nilai-nilai budi luhur. Lalu melatih kemampuan mahasiswa menuangkan gagasan melalui tulisan dan lisan dalam sosialisasi nilai-nilai budi luhur. Sehingga mahasiswa mampu menemukan nilainilai budi luhur dari pengalaman sendiri, bukan dari pihak lain. "Lomba ini juga bagian dari persiapan Sarasehan Kebudiluhuran III yang akan dilaksanakan tanggal 18-20 September di Klaten," ujarnya. Djaetun HS selaku pendiri Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, mengatakan, kegiatan semacam ini dapat menarik minat mahasiswa dalam menggali nilainilai budi luhur. Karena, ciri orang berbudi luhur adalah sikap mental seperti ucapan, bahasa tubuh dan perbuatannya mencerminkan

kebaikan sehingga tidak merugikan pihak lain tetapi memberi manfaat kepada pihak lain. "Berkah yang berupa kasih sayang Tuhan itu memunculkan ketenangan secara batin dan mendorong kebahagiaan secara fisik," ujarnya. Suryo Hapsoro Tri Utomo sebagai Rektor Universitas Budi Luhur menekankan nilai-nilai kebudiluhuran merupakan nilai universal yang tidak berdasarkan perspektif ajaran agama tertentu. Nilai-nilai tersebut dikembangkan melalui tiga matra yakni menjadikan peserta didik manusia berbudi luhur dengan pengenalan saat mahasiswa baru masuk melalui orientasi pendidikan. Kedua yakni berkarya atau berbudi pekerti luhur diajarkan melalui wawasan agar mahasiswa mampu menerapkan kompetensi keilmuannya. Ketiga adalah budi luhur dalam berkehidupan bersama yakni ketika mahasiswa sudah lulus maka diharapkan mampu mengamalkan ilmunya untuk kemaslahatan umat manusia dan sesama ciptaan-Nya. "Budi luhur membawa kebaikan, kesejahteraan, kedamaian dan kebahagiaan," ujarnya. (net/zlf )

pembelajaran, serta penilaian kinerja, manajerial. “Juga terkait dengan penilaian siswa bagaimana menciptakan lulusan, penyerapan di dunia industri dan

pelaksanaan kegiataan siswa lainnya. Dengan ini, pendidikan nasional lebih ditujukan agar siswa menjadi lulusan bermutu dan berkualitas sehingga mampu bersaing di

tingkat global,” terangnya. Ditambahkan, Guru bahasa Indonesia SMK ArRahman Lilis menyebutkan, kegiatan workshop diikuti sebanyak 50 tenaga pen-

didik dari berbagai sekolah di Cianjur. Kegiatan tersebut sendiri ditujukan untuk menyamakan pandangan para tenaga pendidik dalam pelaksanaan K-13.

“Supaya nantinya tidak ada permasalahan yang timbul saat pelaksanaan. Dari sekarang tenaga pendidik terus mengikuti workshop semacam ini,” tandasnya. (usi)

150 Siswa Berebut Gelar Juara CIANJUR- Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia (Galaksi) tingkat SMA seKabupaten Cianjur tahun 2015 dibuka. Acara pembukaan tersebut digelar di SMA Negeri 1 Cilaku. Ketua peyelenggara, Akib Ibrahiim dalam sambutannya menuturkan, kegi-atan Galaksi 2015 diselenggarakan dalam beberapa perlombaan, yakni lomba aksi kaulinan, lomba aksi debat bahasa Indonesia, lomba aksi cipta lagu Jawa Barat, lomba aksi karya ilmiah, serta lomba aksi film dokumenter. "Sekitar 150 siswa SMA se-Kabupaten tercatat menjadi peserta. Masing-masing sekolah mengirimkan wakilnya untuk berlomba pada lomba yang tersedia di sini," ucap Akib yang sekaligus Kepala Bagian SMA dan SMK Dinas Pendidikan Cianjur, Kamis (10/9). Lanjut dia, adapun tujuan dari kegiatan Galaksi merupakan upaya dasar dalam mengembangkan jati diri yang dimiliki siswa. Diharapkan, melalui kegiatan

Sekitar 150 siswa SMA se-Kabupaten tercatat menjadi peserta. Masingmasing sekolah mengirimkan wakilnya untuk berlomba pada lomba yang tersedia di sini." Akib Kepala Bagian SMA dan SMK Dinas Pendidikan Cianjur

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

ini bisa memberikan pengalaman serta melatih siswa untuk bersaing secara sehat. “Tidak hanya itu, diharapkan juga bisa meningkatkan daya kreativitas

siswa sekaligus mempererat hubungan antar siswa,” harapnya. Dikatakannya, Galaksi 2015 tingkat kabupaten ini merupakan ajang seleksi bagi para siswa pili-

han yang nantinya akan mewakili di tingkat provinsi. Sementara itu, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni, Deden Musa mengatakan,

kegiatan ini akan berlangsung selama satu hari. “Diharapkan juga, melalui kegiatan ini kita bisa mendapatkan bibit-bibit baru yang bertalenta di setiap bidang yang dilombakan. Kedepannya, tentunya diharapkan bisa membawa harum nama diri, sekolah dan Cianjur di tingkat selanjutnya,” ungkapnya. (usi)

Wacana Pemerintah Soal Sertifikasi Tuai Tanggapan CIANJUR-Wacana pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pembiayaan sertifikasi sendiri oleh para guru pada 2016 menuai tanggapan beragam di Cianjur. Seperti yang diungkapkan Kepala SMP Al-Azhary Cianjur Agus Sutriyadi. Bahkan pihaknya mempertanyakan penggunaan nantinya anggaran yang sebelumnya ada untuk pembiayaan sertifikasi guru. “Kalau pemerintah tidak mengeluarkan dana tersebut, lantas dialokasikan untuk apa. Lagi pula, salah satu

NET

kewajiban pemerintah adalah meningkatkan mutu guru dan itu sudah diatur dalam undang-undang,” paparnya. Karenanya, pihaknya tidak menyetujui rencana tersebut. “Saya juga tidak setuju terkait pernyataan bahwa guru hanya mementingkan sertifikasi bukan peserta didiknya. Hal itu jelas tidak benar. Sertifikasi adalah bagian dari upaya agar guru lebih profesional. Setelah sertifikasi, tentunya guru harus bisa mempertanggungjawabkannya dengan membuktikan kinerjanya,” ungkapnya. Berbeda, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten

Cianjur M. Ridwan mengaku setuju dengan rencana kemendikbud. Dirinya menilai, rencana pemerintah tersebut bisa mengubah pandangan beberapa guru yang hanya berorientasi untuk mengejar sertifikasi tanpa mempedulikan siswanya. “Mungkin maksud pemerintah baik. Tujuannya, kalau bayar sendiri mungkin jerih payah atau upaya yang dilakukan guru lebih bisa menggugah guru untuk bersungguh-sungguh dalam mendapatkannya serta lebih mempertanggungjawabkan apa yang sudah diraihnya,” tandasnya. (usi)


HALAMAN

6

+ NEWS

“Gimana mereka nggak alih profesi kalau ikannya saja pada nggak ada, mereka mau ngambil apa? Mau dikasih perahu atau jaring ya percuma karena ikannya udah pada nggak ada. Makanya kita harus sama-sama berantas illegal fishing,” Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP)

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

... Calon Pasang Muka Cuek DARI HALAMAN 1...

Sesuai aturan, jika dalam kurun 7 hari tercatat sejak laporan dugaan pelanggaran masuk ke Panwaslu ternyata dokumen maupun saksi yang dibutuhkan tidak kunjung dilengkapi, laporan dinyatakan kadaluarsa dan tidak akan ditindaklanjuti. Mengenai pentingnya melengkapi berkas laporan dugaan pelanggaran kampanye ini antara lain diungkapkan Ketua Panwaslu Cianjur Saeful Anwar. Diakui Saeful, hingga saat ini Panwaslu memang sudah banyak menerima laporan maupun temuan terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan calon sejak 24 Agustus hingga sekarang. “Kita memang sudah mendapatkan banyak laporan, apalagi laporan yang datang ke panwascam (panwas kecamatan) itu sudah tidak

terhitung lagi jumlahnya. Hanya saja, kita pun punya aturan. Karena banyak kekurangan dalam laporan tersebut, makanya kita belum menindaklanjutinya,” paparnya. Terkait aturan pelaporan, sambungnya, terdapat batas waktu selama 7 hari tercatat setelah kejadian. Sebab, jika laporan tersebut sudah lebih dari 7 hari, maka laporan menjadi kadaluarsa, sehingga laporan tidak akan diterima. “Laporan itu ada batas waktunya yakni sepanjang 7 hari, jadi kalau lebih dari itu kita tidak terima,” tandasnya. Sementara agar laporan bisa diterima, pihak pelapor juga harus melampirkan bukti dokeman dalam bentuk foto dugaan pelangaran. Selain itu, disiapkan minimal seorang saksi yang berani memaparkan serta membuktikan dugaan pelanggaran. “Kalau mereka hanya datang melapor saja, maka la-

poran itu belum sah. Sebelum 7 hari dari waktu pelanggaran, harus disiapkan. Kalau tidak, maka hal itu dianggap kadaluarsa dan tidak bisa dilaporkan kembali,” tandasnya. Sementara itu, ditengah kian memanasnya perseteruan yang terjadi, sikap tenang ditunjukan calon bupati masing-masing kubu. Suranto misalnya, saat dimintai komentar terkait perseteruan yang terjadi antara kubu pendukung dirinya dengan kubu pendukung Irvan Rifano Muchtar, ia mengaku tidak mengetahuinya secara pasti. Meski begitu, Suranto mengaku yakin konflik saling lapor antar kubu memang wajar terjadi setiap pemilu digelar. “Kita kurang tahu pasti kalau kita dilaporkan. Tapi biarkan tim yang bekerja, kita hanya akan tetap fokus terhadap jadwal kampanye dan pemenangan,” papar Suranto. Berkaca dari situ, ia juga

mengaku akan jauh lebih berhati–hati dalam melakukan persiapan kampanye maupun sikap yang dilakukan selama masa kampanye. Sebab, sebagai orang yang banyak disorot saat ini, tentu akan banyak orang yang tidak suka untuk mencari-cari kesalahan. “Kita mah sekarang jaga sikap sama hati-hati dengan pelaksanaan kampanye-nya. Ikuti saja aturannya, karena di saat banyak orang yang suka, disitu juga banyak orang yang gak suka,” ungkapnya. Sementara cabup pasangan nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar, tidak banyak menanggapi upaya saling lapor yang terjadi belakangan ini. Ia malah mengatakan, pihaknya akan melakukan kampanye yang bersih sebagaimana diatur dalam PKPU. “Kalau itu, biar tim yang ngurus. Untuk saya dan pasangan, tentunya akan lebih fokus dan ikuti aturan yang ada saja,” tuturnya. (pls)

wasit karena posisinya dinyatakan offside. Pada menit 70, ribuan bobotoh kembali bersorak. Kali ini gol diciptakan gelandang andalan Persib, Makan Konate melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Meski sudah unggul tiga gol, Persib tak menurunkan tempo permainan. Bahkan hanya berselang 10 menit, Zulham berhasil mencetak hattrick perdananya bersama Persib. Skor 4-0 tak berubah hingga wasit membunyikan peluit panjang. Bagi Zulham, golnya tak hanya membawa Persib lolos ke babak hidup dan mati, namun juga mengantarkan dia ke daftar top skor sementara, dengan mengemas lima gol dari tiga laga. “Keberhasilan saya menjadi top skor sementara bukan karena saya hebat

sendiri, tapi berkat kerja sama tim yang sangat baik,“ ujarnya usai laga. Keberhasilannya tersebut ternyata harus dibayar dengan cedera yang dialaminya di laga terakhir. Namun Zulham optimis dirinya akan kembali pulih sebelum babak delapan besar digelar. “Saya yakin cedera saya ini akan segera pulih. Saya akan bekerja lebih keras lagi, karena lawan kita pasti kuat. Kita harus fokus lolos ke babak empat besar. Lawan yang harus diwaspadai adalah Borneo, Arema dan PSM,” katanya. Sementara itu, Persebaya Surabaya memastikan diri lolos ke babak delapan besar setelah menaklukkan Persiba Balikpapan 4-1. Berada di bawah Persib, Persebaya me-nyandang runner up grup D. (gg)

... Maung Ngamuk DARI HALAMAN 1...

Sayap kiri yang diperankan Atep dan sayap kanan yang diisi Zulham, berhasil merepotkan benteng pertahanan lawan. Upaya gol cepat baru tercipta pada menit 12 melalui sundulan Zulham. Gol pertama tersebut terjadi melalui umpan matang Atep yang disambut dengan sundulan Yandi Sofyan. Setelah sempat ditepis kiper, akhirnya Zulham menyambarnya dengan sundulan akurat. Keasyikan menyerang, gawang Persib hampir kebobolan di menit 27. Beruntung tendangan keras Amirul Mukminin berhasil dihadang M Natsir dan menghasilkan tendangan sudut. Hanya berselang 1 menit, gawang Maung Bandung kembali terancam. Namun

lagi-lagi masih selamat setelah tendangan penyerang lawan membentur mistar gawang. Saat timnya mendapatkan tekanan, Atep dkk tak tinggal diam. Serangan demi serangan dari kedua sayapnya kembali dibangun. Hasilnya pada menit 42, Zulham kembali membuat ribuan bobotoh bersorak usai mencetak gol keduanya. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman melakukan beberapa pergantian pemain. Hariono dan Tantan yang diturunkan pada menit 65 diharapkan menambah daya gedor Maung Bandung. Baru beberapa menit masuk ke lapangan hijau, Tantan langsung mengancam gawang Martapura. Sayang, gol pemain asal Lembang ini dianulir

... Kemensos Kucurkan Bantuan Rp 67 M DARI HALAMAN 1...

“Kita berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan mampu mendorong bangkitnya perekonomian masyarakat Cianjur, sehingga kedepan tidak ada lagi yang masuk warga kategori tertinggal,” ujar Asnandar dalam sambutannya saat penyerahan secara simbolis di Pendopo Cianjur, Kamis (10/9). Ia mengungkapkan, selain bantuan untuk keluarga harapan, Kemensos juga meluncurkan bantuan lainnya untuk Cianjur. Diantaranya ada program bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu), kelompok usaha bersama (kube), tunas sosial, kursi roda, dan beberapa jenis bantuan lainnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI, De­ding Ishak mengatakan, untuk daerah-daerah yang mampu mensinergikan program dan bantuan dari pusat tentunya sangat layak dan sudah menjadi keharusan pemerintah pusat untuk bisa meningkatkan program dan bantuan ke

daerah tersebut. “Kalau sekarang dapat Rp 67 miliar, kedepan bisa mencapai Rp 150 miliar,” katanya. Legislator dari Partai Golkar itu menuturkan, dengan bisa menggiring program bantuan ke Cianjur ini pihaknya secara langsung sudah melaukan fungsi dan kewajiban dalam memperjuangkan serta mewujudkan aspiriasi masyarakat Cianjur yang diteruskan melalui anggota dewan dapil (daerah pemilihan) bersangkutan. “Berdasarkan UU MD3, sekarang ini anggota dewan wajib memperjuangkan aspirasinya. Jadi saya itu melaksanakan tugas konstitusional. Justru kalau tidak memperjuangannya, ya bukan anggota dewan yang baik,” ujar Deding. Ia mengungkapkan, program bantuan seperti ini tidak hanya untuk Cianjur saja, daerah lain yang juga sama mendapatkan program ini sepertihlanya daerah Sulawesi dengan besaran bantuan sebesar Rp 186 M. “Jadi program ini ber-

dasarkan data dan usulan yang rill. Dimana jumlah penerimanya diajukan langsung oleh masyarakat maupun pemerintah. Seperti halnya program PKH, itukan datanya bisa dari desa, kecama­tan, kemudian pemda. Masuk ke kementerian lalu dibahas di DPR,” terangnya. Deding menegaskan, pemberian bantuan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pilkada. Pasalnya, pilkada merupakan momentum yang memang sudah terjadwal sebelumnya. Adapun program bantuan yang sekarang dikucurkan merupakan kewajiban pihaknya selaku anggota DPR RI dari dapil Cianjur untuk menyampaikan kepada publik, bahwa ada program dari kementrian sosial, sehingga program ini dirilis secara terbuka. “Tujuannya, pertama agar memperjelas adanya program pemerintah untuk mengangkat kaum duafa. Kedua berapa jumlahnya, siapa yang dibantunya, bahkan Pak Bupati tadi juga mengapresiasi kami. Tapi tentunya program ini juga harus dikawal,” jelas-

Deding. Jadi, sambungnya, sama sekali program ini tidak ada kaitannya dengan pilkada. Kita juga berharap adanya bantuan bisa mengurangi jumlah masyarakat miskin, sehingga banyak penyandang mustahik kemudian menjadi muzaki. Sementara Buapti Cianjur Tejtjep Muchtar Soleh mengaku senang dengan adanya luncuran program bantuan dari pemerintah pusat melalui Kemensos. Ia mengatakan, untuk mengentaskan kemisikinan memang tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah. Terlebih Cianjur memiliki luas wilayah yang cukup besar dengan jumlah penduduk yang terbilang banyak. “Saya ucapakan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan mendorong sehingga program bantuan pusat ini bisa turun ke Cianjur. Tentunya dengan adanya program ini kita harap bisa mengurangi angka warga tertinggal di Cianjur,” tandasnya. (nuk)

... Pemkab Desak Perda TKA Segera Disahkan DARI HALAMAN 1...

Terkait upaya pengajuan Raperda tentang Retribusi TKA dibenarkan Kepala BPPT-PM Kabupaten Cianjur, Endang Suhendar. Dengan adanya Perda TKA nanti, lanjut Endang, keuntungan jangka pendek yang bisa didapat adalah adanya kontribusi retribusi bagi pendapatan dari dari keberadaan para tenaga kerja asing di Cianjur. “Raperdanya sudah kita serahkan ke legislatif (DPRD, red). Kami juga akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menertibkan perusahaan yang tak melaporkan pekerja asingnya,” kata Endang kepada “BC”, kemarin (10/9).

Endang menyebutkan, saat ini ada 48 tenaga kerja ­asing yang terdata di lingkungan kantor tempatnya bekerja. Dari jumlah tenaga asing sebanyak itu, potensi pendapatan asli daerah (PAD) diperkirakan mencapai satu miliar rupiah. Untuk bisa mengoptimalkan potensi pendapatan yang ada tersebut, ia berharap raperda yang telah diusulkannya dapat segera dibahas oleh legislatif. Sebab, babarengan dengan disahkannya raperda menjadi perda nanti, potensi PAD-nya pun tentu akan dapat segera ditarik. “Untuk ke 48 tenaga kerja asing yang terdata semuanya memiliki dokumen lengkap.

Mereka memiliki Izin Mempekerjakan Tenaga Asing atau IMTA,” jelasnya. Sementara itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur mencatat ada ratusan pekerja asing yang bekerja dan tinggal di wilayah Cianjur. Ratusan pekerja asing tersebut tersebar di sejumlah perusahaan dan lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur. Kepala Kesbangpol Cianjur, Sudrajat Laksana melalui Kasubid Intelijen dan Pe­ ngawasan Orang Asing, Bambang Ribu Susilo mengatakan, sebagian besar pekerja asing itu bekerja di sejumlah industri yang ada di Cianjur. “Dari total 135 pekerja

a­ sing, sebagian besar bergerak di bidang industri dan tenaga pengajar (guru),” kata Bambang. Bambang menuturkan, pihaknya sangat kesulitan untuk melakukan pengawasan terhadap para pekerja asing yang berada di wialyah Cianjur. Sebab, Kesbangpol tidak mempunyai wewenang untuk melakukan tindakan. “Untuk pekerja asing semuanya (izin, red) ditangani oleh dinas terkait, seperti pekerja asing yang bekerja di pabrik itu wewenangnya ada di dinas tenaga kerja, dan untuk guru asing ada di dinas pendidikan. Kita hanya sebagai koordinator saja,” tuturnya. (gap)

NET

Hampir Sejuta Nelayan Alih Profesi JAKARTA-Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengaku miris menyaksikan terus berkurangnya profesi nelayan di tanah air. Dari tahun ke tahun, profesi nelayan semakin banyak ditinggalkan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima KKP, penurunan nelayan selama 10 tahun terakhir cukup mengejutkan. Selama rentang waktu tersebut, setidaknya separuh dari 1,6 juta jumlah nelayan sudah

beralih profesi. “Rumah tangga nelayan periode 2003-2013 turun, dari 1,6 juta ke 800 ribu. Ini berarti sudah separuhnya hilang. Mereka pada beralih ke profesi lain,” ujar Susi di Jakarta, Kamis (10/9). Menurut bos maskapai Susi Air ini, turunnya jumlah nelayan karena profesi tersebut dianggap sudah tidak menarik lagi di mata masyarakat. Karena itu banyak nelayan yang memilih untuk beralih profesi. Untuk itu, Susi dengan

anak buahnya terus berupaya memerangi illegal fishing di Indonesia. Agar kekayaan laut di Indonesia bisa terus dinikmati dan dimanfaatkan oleh masyarakat. “Gimana mereka nggak alih profesi kalau ikannya saja pada nggak ada, mereka mau ngambil apa? Mau dikasih perahu atau jaring ya percuma karena ikannya udah pada nggak ada. Makanya kita harus sama-sama berantas illegal fishing,” tandas Susi geram. (net/dmt)

Jokowi-JK Bahas Kebijakan Ekonomi JAKARTA-Sakit tidak menghalangi Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk tetap menjalankan tugasnya. Saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo, ia bahkan masih membahas masalah paket kebijakan ekonomi yang disampaikan pada masyarakat, Rabu kemarin. “Kemarin saya tidak hadir ikut rapat jadi kami diskusi kecil-kecil di sini. Tentang perkembangan paket

kebijakan. Di samping itu dia (Jokowi) mau lihat perkembangan kesehatan saya. Sebagai presiden tentu memiliki perhatian yang besar,” ujar pria yang akrab disapa JK itu di rumah dinasnya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9). Masalah pekerjaan dan negara tetap dibahas keduanya karena Jokowi akan meninggalkan negara untuk kunjungan kerja ke Timur

Tengah. Baru istirahat sehari, JK berencana akan masuk kerja pada Jumat, besok. “Beliau kan mau pergi jadi kami diskusikan apa yang harus dikerjakan,” imbuhnya. JK mengaku, sudah dikunjungi beberapa orang dekat dan rekan kerjanya di pemerintahan. Hanya saja, ia tidak membicarakan masalah pekerjaan kecuali dengan Jokowi. (net/dmt)

Kemenag Jangan Jadi Operator Wakaf JAKARTA–Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ledia Hanifa meminta Kementrian Agama (Kemenag) agar tetap pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya sebagai regulator, bukan operator wakaf produktif. Kritik tersebut disampaikan terhadap manajemen wakaf produktif yang sekarang berjalan. “Cukuplah berbagi tugas, siapa yang beperan sebagai regulator siapa yang berperan sebagai operator. Penyaluran wakaf produktif seharusnya dilakukan Badan Wakaf Indonesia bukan Kemenag,” kata Ledia di Kompleks Parlemen Senayan, Ja-

karta, Kamis (10/9). Politikus perempuan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyorot pentingnya penataan birokrasi agar wakaf produktif dapat dikelola dengan baik. “Harus ada penataan birokrasi agar amanah umat dapat dikelola oleh negara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya. Wakaf menurut Ledia bukan persoalan yang mudah. Banyak hal harus ditempuh agar tidak mendatangkan masalah di kemudian hari. Salah satunya adalah masalah akta tanah wakaf. Ia memberikan contoh sa-

lah satu Kantor Urusan Agama (KUA) di Bandung yang ber­ asal dari tanah wakaf, namun kemudian dijual oleh ahli waris orang yang mewakafkan tanah tersebut. Hal ini seharusnya tidak terjadi bila Kemenag membentuk kesepahaman dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kewajiban Kemenag untuk melakukan semacam MoU (memorandum of understanding -red) dengan BPN agar tanah-tanah wakaf bersertifikat, sehingga tidak terjadi kasus seperti di Bandung,” tambah jebolan pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini. (net/dmt)

... Setelah Nunggu Lama, Baru Akan Cair November DARI HALAMAN 1...

Meski sudah pasti cair November, pihak pengelola sekolah belum sepenuhnya tenang. Masalahnya, mereka masih harus menunggu dua hingga tiga bulan kedepan. Sementara kebutuhan yang harus diselesaikan sekolah, mulai dari honor guru, keperluan siswa, hingga biaya operasional lainnya tentu tidak bisa ditunda begitu saja. Selain itu, sebelumnya proses pencairan bantuan BOS sudah mengalami keterlambatan selama kurang lebih dua bulan dari jadwal normal. Karena itu, kalau bantuan benar cair November, proses pencairan bantuan praktis mengalami keterlambatan hingga kurang lebih lima bulan. Terkait keterlambatan pencairan bantuan BOS ini dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah Kemenag Cianjur, Tavip Supriyadi. Menurutnya, pencairan BOS untuk tahap pertama memang sudah selesai. Sementara hingga Agustus lalu, pihaknya mengurusi proses pencairan bantuan

tahap kedua yang seharusnya sudah berjalan Juni lalu. “Penyebabnya, ada perubahan aturan dari Kementerian Agama RI dalam mata anggaran, yang tadinya masuk akun 57 tentang bansos menjadi akun 52 tentang belanja barang dan operasional. Konsekuensinya, setiap madrasah perlu membuat surat pertanggungjawaban (SPj) tahap pertama terlebih dahulu sebagai acuan pengajuan ke Kanwil Jawa Barat untuk pencairan tahap kedua,” ungkapnya. Dijelaskan, di Cianjur terdapat 377 madrasah dengan total peserta didik mencapai 64.687 orang. Dari jumlah tersebut, 218 diantaranya merupakan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan jumlah siswa 30.033 orang, 112 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan jumlah siswa 27.916, dan 47 Madrasah Aliyah (MA) dengan jumlah siswa 7.738 orang. “Dari keseluruhan jumlah madrasah yang mengajukan pencairan tahap satu, baru dicairkan untuk 241 madrasah, yang terdiri dari 165 MI, 48 MTs dan 28

MA. Pengajuan dikabulkan karena pihak sekolah sebelumnya sudah melengkapi persyaratan SPJ dan sudah diverifikasi kemenag kabupaten maupun provinsi. Adapun besar bantuan sekitar Rp 8.055.901.250,” tuturnya. Dijelaskannya, nilai bantuan untuk masing-masing tingkatan madrasah berbeda-beda. Siswa MI mendapatkan bantuan Rp 800 ribu per siswa per tahun, siswa MTs mendapatkan Rp 1 juta per siswa per tahun, sedangkan MA Rp 1,2 juta. Untuk pencairan tahap kedua baru akan diberikan kepada 136 lembaga yang sudah selesai melengkapi SPJ. “Rinciannya, MI sebanyak 53 lembaga dengan besar bantuan Rp 1.511.139.200. Kemudian MTs sebanyak 64 lembaga sebesar Rp 3.916.216.600 dan MA sebanyak 19 lembaga dengan besaran Rp 3.998.800.000. Sisanya sedang diproses, tinggal menunggu saja. Sebab adanya perubahan ini membuat lama pencairannya,” ucapnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

CARA CERDAS BELI GADGET BEKAS

M

embeli gadget bekas bisa jadi pilhan terbijak bagimu. Coba pikir: kenapa harus beli barang baru kalau gadgetnya cuma akan kamu pakai beberapa bulan? Kenapa juga harus beli baru kalau dalam beberapa bulan harga produk bekasnya udah murah banget? Tapi kamu harus awas. Gadget adalah barang yang mudah dimodifikasi — diubah isinya dan dijual kembali oleh orang-orang yang “cerdas”. Makanya kamu juga harus cerdas sebelum membeli gadget bekas. Yuk, ikuti beberapa tips dari Hipwee berikut ini! 1. Tahu Apa Yang Kamu Beli Sekedar tahu kamu mau beli laptop, ponsel pintar, atau kamera aja gak cukup. Kamu juga harus tahu merek

laptop apa yang kamu incar, kamera dengan lensa apa yang kamu inginkan, atau prosesor apa yang kamu harapkan ada dalam ponsel pintarmu. Jika hal-hal di atas terdengar terlalu teknis, tanyakan pertanyaan ini pada dirimu: “Kenapa aku harus menggunakan gadget ini?” Apakah buat bekerja, mendesain, mengetik, atau sekedar buat fun? 2. Survey Harga Sebelum mengetahui harga bekas sebuah barang, cari informasi dulu berapa harga barunya. Ini mencegahmu tertipu nantinya. 3. Cari Penjual Yang Reputable Agar terhindar dari kemungkinan kecewa karena barang jelek, kamu ha-

KEHILANGAN

TANAH & BANGUNAN

SATU TAS HITAM BERISIKAN DOKUMEN PENTING ! Yang Hilang Dijalan Raya Bandung No. 178 (Depan Pt. Srikandi), Bagi Yang Menemukan Tolong Dintarkan Ke Aceng Wijaya, Jl. Raya Cipanas No. 156 Cipanas Cianjur. Akan Diberikan Imbalan / Bonus Tlp. 08181959048 / (0263) 513233

Dijual Tanah dan bangunan di Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:170 m2 Ds. Mayak Kec. Cibeber Cianjur LT : 455 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:300 m2 Ds. Peteuycondong Kec. Cibeber Cjr LT:205 m2

Hub : 081563770988 Ece Ahmad

rus temukan penjual yang punya reputasi bagus di kalangan penikmat gadget. Yang teliti: jangan langsung percaya pada label recommended seller. Baca dulu komentar dan testimoni pembeli sebelumnya soal penjual ini. Kamu juga punya pilihan buat beli di toko yang punya bangunan fisik seperti toko komputer atau toko yang emang mengkhususkan diri menjual gadget bekas. Jika ingin mendapat gadget yang masih terawat, coba kunjungi komunitas pecinta/pemakai gadget. Misalnya komunitas fotografer. Hampir dipastikan dalam tiap komunitas ada kegiatan jual beli. Kamera yang dijual disana pun masih dalam kualitas yang baik karena pemilik sebelumnya adalah orang yang ahli. 4. Ketemu Langsung, Kalau Bisa Jual-beli secara online memang lebih praktis dan mudah. Tapi jika kamu ingin mendapat kepuasan, bertemulah langsung dengan si penjual. Foto-foto barang yang bagus bukan jaminan bahwa benda itu nantinya akan memuaskan kamu. Ketika sampai di rumahmu, barang itu bisa aja bikin kamu kecewa. Kamu bisa tertipu barang cacat atau palsu. Bahkan ada juga barang yang sudah dibayar sesuai kesepakatan tapi akhirnya tidak dikirim. Walaupun kamu bernegosiasi dengan penjual online bereputasi baik, bersikeraslah buat bertemu langsung. Pastikan kalian bertemu di siang hari dan di tempat terbuka. Kamu pasti lebih mudah memeriksa gadgetnya di kafe outdoor daripada di dalam klub malam.

5. Pastikan Itu Bukan Barang Curian Inilah keuntungan lain kalau kamu bertatap muka dengan penjual secara langsung. Kamu lebih mudah menilai apa orang itu menjual barang curian, atau terpaksa melepas gadget kesayangannya sendiri karena emang lagi butuh duit. Barang curian biasanya dijual dengan harga yang murah banget. Untuk itu, jika kamu menemukan sebuah gadget yang dijual murah, selidiki alasannya. Jika yang dijual adalah ponsel, kamu bisa meminta nomor IMEI barang dan memeriksa keabsahannya di sini. 6. Nego Awal Sebelum bertemu empat mata dengan penjual, negosiasikan dahulu harganya berdasarkan survey yang udah kamu lakukan sebelumnya. Nego awal ini bisa dilakukan via telepon, SMS, atau online. Sampaikan bahwa nantinya kamu ingin memeriksa gadgetnya secara menyeluruh. Kalau perlu, tes kemampuan gadget itu sekalian. Jika penjual menolak syarat yang kamu ajukan itu, ada kemungkinan dia cuma mau menipu kamu. Tapi jika dia bersedia memperlihatkan kekurangan yang dimiliki gadget-nya, berarti bisa jadi dia jujur. Semakin detil yang dia perlihatkan, semakin baik. Kamu jadi punya lebih banyak informasi tentang berapa harga sebenarnya yang pantas kamu bayarkan. Lecetlecet halus pada gadget mungkin gak akan menurunkan harganya. Namun kalau ada lecet di layar atau lensa, kamu boleh minta potongan harga. (hipweecom)


JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

KPU Siap Sebarkan Spanduk dan Umbul-umbul CIANJUR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menjamin, alat peraga kampanye (APK) pasangan calon selain dari pada baligo akan selesai pada minggu ini. Dalam pemasangan alat peraga

HALAMAN

8

Hilman Wahyudin

kampanye (APK). pihak penyelenggara belum bisa menyelesaikan keseluruhan APK pada 27 Agusutus kemarin. KPU, baru bisa menyelesaikan pemasangan 5 buah baligo yang di pasang di sejumlah jalan protokol Cianjur kota.

Menurut Divisi Sosialisasi KPUD Cianjur, Hilman Wahyudin mengatakan, untuk pemasangan spanduk dan umbul-umbul foto pasangan calon dipastikan akan selesai pada minggu ini. Semuanya akan di sebarkan di 32

kecamatan dan 354 desa se-kabupaten Cianjur. “Insya Allah, semua pesanan spanduk dan umbul-umbul akan selesai pada minggu ini. Makanya kita tunggu saja nanti,” ungkapnya. (pls)

BERIMAN Janjikan Infrastruktur

CALON wakil bupati Cianjur, nomor urut 2, Herman Suherman menekankan akses jalan bagi masyarakat daerah memang sangat penting. Kaitan itu, ia dan pasangannya, calon bupati Irvan Rivano Muchtar berkomitmen untuk fokus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan jika terpilih nanti.

S

ektor ekonomi seperti perdagangan, pertanian, perkebunan dan peternakan. Juga sektor pendidikan, kesehatan dan pariwisata membutuhkan akses jalan yang bagus hingga ke pelosok desa. Makanya saya kira pembangunan infrastruktur jalan memang sangatlah penting, karena secara langsung bisa meningkatkan perekonomian dan sumber daya manusia di Cianjur," ujar Herman saat kampanye di wilayah Kecamatan Haurwangi dan Bojongpicung, Kamis (10/9). Pria asli kelahiran Cianjur tahun 1962 ini menuturkan, ada banyak tuntutan pem-

CIANJUR–GM FKPPI Cianjur berupaya memaksimalkan dukungan kepada pasangan calon no urut 2 yakni BERIMAN (Bersama Irvan - Herman) untuk menang pada pemilihan 9 Desember mendatang. Ketua PC X07 GM FKPPl, Farouk Ginting mengatakan, dalam hasil rapat pleno yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Keluarga besar GM FKPPI diperintahkan untuk siap mengawal, mensukseskan dan memenangkan pasangan No urut 2 menjadi bupati dan wakil bupati terpilih. “Seluruh anggota, telah kita arahakan untuk mengawal jalannya pilbup ini dengan memenangkan pasangan no urut 2,” paparnya. Selain itu, lanjut dia, mereka juga sudah berkomitmen kuat untuk memaksimalkan jaringan mendukung pasangan no urut 2. Sehingga, pada

...makanya saya kira pembangunan infrastruktur jalan memang sangatlah penting, karena secara langsung bisa meningkatkan perekonomian dan sumber daya manusia di Cianjur."

bangunan yang harus ditingkatkan di Cianjur. Namun jika tidak fokus merangkai tahapan pembangunan itu, menurutnya, akan menjadi tidak maksimal hasilnya. Karena itu, jalan yang direncanakan dalam program infrastruktur IRM-Herman (infrasturcture road map) mencakup tahapan pembangunan jalan, jembatan, irigasi pertanian dan pasar tradisional. Menurut mantan Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur ini, khusus terkait untuk pembangunan jalan beton, sebagaimana kita sebutkan dalam program IRM-Herman akan dianggarkan dana sebesar Rp 400 miliar.

GM FKPPI Dukung Penuh BERIMAN

Farouk Ginting Ketua PC X07 GM FKPPl

Herman Suherman Calon Wakil Bupati

ILUSTRASI

"Kalau jalan sudah terbangun sampai ke pelosok desa, pastinya pembangunan sektor lainnya akan meningkat. Begitupun untuk pertanian, dilanjutkan dengan pembangunan irigasinya, sehingga sektor perdagangan akan menjadi lebih ekonomis karena distribusi perdagangan berjalan lancar,” terangnya. Herman berjanji kaitan pembangunan infrastruktur ini, ia bersama Irvan akan membangun team work lintas sektoral yang kuat dan solid. Tentunya ini dibutuhkan agar koordinasi di lapangan antar instansi yang akan terlibat dalam pembangunan berjalan baik. Sehingga antara kebutuhan dan pelaksanaan pembangunan bisa tercapai maksimal hasilnya. “Pokonya nanti, saya dan pak Irvan, akan bertindak seperti manajer. Mengatur manajemen komunikasi dan pembangunan, agar instansiinstansi terkait pembangunan jalan dapat berjalan secara beriringan,” tandasnya. (nuk)

GAZPOLL Serap Aspirasi Warga Haurwangi

pemilihan pada 9 Desember mendatang. Pasangan calon Beriman bisa membuat perbaikan di segala bidang di Cianjur kedepan. Sementara itu, Sekretaris Rayon 01 GM FKPPI, Arief rahman Hakim menyebutkan, sebagai organisasi kader, apapun yang menjadi keputusan bersama pengurus tingkat cabang dan pengurus tingkat rayon harus dilaksanakan dengan baik. “Tentu kita sebagai kader yang patuh, akan menjalankan perintah yang di sepakati tinggkat cabang dan rayon,” tuturnya. Sebagai bentuk dasar atas kesepakatan yang dilakukan tingkat pusat. Maka, seluruh anggota FKPPI tak hentinya untuk mensosialisasikan pasangan Irvan –Herman kepada masyarakat Cianjur. Sehingga, bisa menjadi calon pemenang. “Kita akan memaksimalkan dukungan kepada pasangan no urut 2 untuk menjadi seorang calon pemenang,” ungkapnya. Selain itu, Arief pun mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya bagi seluruh anggota FKPPI rayon 01 untuk mendukung dan memilih pasangan no urut 2 pada Desember mendatang. Sebab, pihaknya meyakini, pasangan Beriman bisa menjawab semua kekecewaan yang terjadi saat ini. (pls)

CIANJUR–Ratusan warga di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, menyambut kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 (Deni Sunarya - Zainy Hamzah). Pada kesempatan tersebut pasangan pemilik tagline Gazpoll (Gawel - Zainy Poll) ini selain bersilaturahmi, keduanya menampung sejumlah aspirasi dari masyarakat setempat. Kedatangan paslon nyentrik ini bak artis papan atas, keduanya disambut dengan haru dan gembira oleh seluruh

warga di sana. Bahkan, mereka pun tak sungkan untuk meminta foto bersama dengan calon bupati dan wakil bupati dari jalur perseorangan itu. Dikatakan Deni Sunarya yang akrab disapa Mang Gawel, kedatangannya ke daerah Haurwangi, tidak lain hanya untuk mengenalkan diri dan bersilaturahmi dengan para warga. Selain itu, lanjut Gawel, ia mengaku banyak mendapat masukan terkait pemerintahannya kedepan. “Tadi warga bilang sudah

bosen dengan janji bupati, makanya saya datang kesinin bukan memberikan janji. Namun memberikan solusi untuk dilakukan,” ungkapnya saat berbicara di hadapan warga, Rabu (9/9) malam. Ia menuturkan, dalam menjalankan roda pemerintahannya kedepan, tentunya peran warga sebagai pucuk pimpinan paling tinggi dinilai sangat kompeten untuk diminta masukannya. Sebab, jika dirinya terpilih nanti, segala keputusan dan kebijakan ada di

tangan rakyat Cianjur sendiri. “Bupati itu hanyalah sebagai simbol saja, namun yang memimpin Cianjur itu adalah rakyat itu sendiri. Makanya saya mah mau manut aja sama keinginan rakyat, da saya mah pembantu rakyat,” tuturnya. Sebagai langkah menjaring kemenangannya kedepan, sambung Gawel. Para warga haruwangi mengaku siap untuk mendukung pasangan Gazpol dalam pemilihan yang bakal di helat pada 9 Desember mendatang. Bahkan, mereka

berjanji untuk memenangkan pasangan ini di daerahnya. “Alhamdulilah, tadi ada warga sepakat dukung kami. Ya kami sungguh merasa senang sekaligus terbebani untuk mempertanggungjawabkan keinginan mereka nanti,” imbuhnya. Untuk itu, pihaknya yakin, dalam pemilihan 9 Desember mendatang. pasangan Gazpoll bukan hanya lolos mencalonkan diri saja. Melainkan, menjadi pemenang sebagai bupati Cianjur periode 2016-2021. (pls)

Cabup Irvan Diminta Perhatikan Usaha Lokal CIANJUR-Calon bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar diminta para pengrajin sapu Tamiansangkir produk Itik Kurih di Kampung Sukun RT 01 RW 11 Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Cianjur untuk bisa lebih memperhatikan potensi usaha lokal masyarakat Cianjur. Permintan tersebut disampaikan para pengrajin saat pasangan dari cawabup Herman Suherman itu berkunjung disela-sela jadwal kampanye pasangan nomor urut 2 di Cianjur Selatan, Kamis (10/9). Pada kesempatan itu, Irvan berbincang-bincang dengan pengrajin dan menanyakan proses produksi dan permodalan. Salah seorang pengrajin bernama Lilis (45), mengaku selama ini untuk menjalankan roda usahanya ia mengandalkan modal sendiri. Sehingga pada saat pesanan tengah banyak dari pembeli, tapi dika-

89

BERITA CIANJUR - NUKI NUGRAHA

renakan modal kurang jadinya dibatasi. "Mumpung ada kunjungan dari calon bupati cianjur Irvan Rivano Muchtar mudahmudahan kalau nanti jadi bupati bisa memperhatikan para pelaku usaha-usaha lokal seperti kami," ujar Lilis. Sementara itu, diperoleh keterangan dari Kepala

Desa Sukabakti Tatang DS sedikitnya ada tiga kampung yang memproduksi Sapu Tamiangsangkir di wilayahnya. Masing-masing di Kampung Pasir Awi Kampung Ranca Kaso dan Kampung Sukun. "Dalam kurun waktu satu bulan, warga disini bisa memproduksi sampai 7 ribu sapu," katanya.

Untuk biaya, papar dia, biaya produksi dari awal pembuatan sampai siap untuk dijual Rp 12 ribu, sedangkan harga jual ke tengkulak Rp 14 ribu. "Jadi ada keuntungan satu sapu Rp 2 ribu," imbuhnya. Kebanyakan, kata dia, produksi sapu ini dijual ke Bandung dan Garut, sedangkan yang dijual ke Cianjur memang masih jarang. Pasalnya, ini jarak lokasi yang harus ditempuh sangat jauh, sehingga berdampak pada harga jual nantinya. "Kenapa dijual ke luar daerah, karena lokasi Naringgul dekat dengan Bandung dan Garut, sementara kalau ke Cianjur kota sangat jauh," paparnya. Tatang memaparkan, para pengrajin sapu ingin ada peningkatan kesejahteraan. Karena itu, Tatang berharap kepada Irvan Rivano Muchtar untuk memfasilitasi para pengrajin

sapu. "Tahap awal dibentuk kelompok dulu, dan ada koperasi serta suntikan modal," imbuhnya. Sementara itu, calon bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar sangat mengapresiasi pengrajin sapu Naringgul. Pihaknya tentu akan membantu pengrajin ini. Apalagi menurutnya, potensi usaha lokal seperti ini memanga sangat perlu dikembangkan karena secara langsung bisa menopang perekonomian masyarakat. Untuk itu, sambungnya, ke depan, kalau ditakdirkan menjadi bupati Cianjur, para pengrajin sapu akan diberikan pelatihan, untuk selanjutnya akan diberikan modal usaha. "Visi misi IRM ke depan tentu ada program pemberdayaan UKM. Salah satu potensi usaha lokal kerajinan sapu Naringgul ini akan kita perhatikan," tandasnya. (nuk)


JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ferdinand Tak Suka MU

GAYA main Manchester United di bawah Van Gaal takkan membuat mereka meraih trofi. Rio Ferdinand, percaya bahwa klub tak punya kesempatan untuk meraih sukses musim ini.

NERAZZURRI ON FIRE AC MILAN akan menghadapi Inter Milan dalam laga derby della Madonnina di giornata 3 Serie A 2015/16, Senin (14/9) dini hari WIB.

Jovetic

Perisic

Kondogbia Brozovic Felipe M Santon Telles Miranda

STEVAN JOVETIC

Handanovic

tuk pertama kalinya di Derby della Madonnina. Melihat prakiraan susunan pemain yang dibuat oleh La Gazzetta, setidaknya ada 18 pemain yang berpeluang merasakan pengalaman pertama merumput dalam Derby della Madonnina. Di kubu Inter ada Joao Miranda, Jeison Murillo, Alex Telles, Felipe Melo, Geoffrey Kondogbia, Ivan Perisic, dan Stevan Jovetic. Mereka diperkirakan akan menjadi starter. Debutan di Inter masih bisa ditambah Martin Montoya, Rey Manaj, dan Adem Ljajic, yang diperkirakan duduk di bangku cadangan. Sementara itu, Milan punya Alessio Romagnoli, Juraj Kucka, Carlos Bacca, serta Luiz Adriano yang mungkin akan masuk starting line-up. Di bangku cadangan ada Gianluigi Donnarumma, Rodrigo Ely, Davide Calabria, serta Jose Ma. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

VS HEAD TO HEAD MILAN VS INTER

2

KALAH 1

MENANG

HEAD TO HEAD INTER VS MILAN

IMBANG 2

IMBANG 2

MENANG 1

KALAH 2

Murillo

I

nter sedang on fire se­iring kemenangan beruntun dalam dua laga pertama mereka, lini belakang Milan diprediksi bakal dipaksa bekerja sangat keras. Inter memenangi dua laga pembuka musim 2015/16 sedangkan Milan kalah di pertandingan pertama melawan Fiorentina. Namun menurut gelandang Milan Giacomo Bonaventura, tak ada perbedaan berarti di antara kedua tim dalam hal kekuatan. “Kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan penting ini. Derbi pertama saya musim lalu sangat berkesan meski hasinya seri. Saya berharap kami bisa menang pada Minggu,” kata Bonaventura. Menurutnya, Milan sempat kesulitan di awal musim ini karena pemain belum terlalu menyatu setelah cukup lama libur kompetisi. Pertandingan Minggu akan menjadi ujian yang seben­ arnya dan Milan telah siap. Antusiasme Inter dan Milan saat mendatangkan begitu banyak pemain baru di bursa transfer musim panas kemarin menciptakan kondisi banyak pemain mereka akan tampil un-

Luiz A Bacca

ra

Bonaventu

Poli Kucka De Jong Mexes Abate Zapata

Romagnoli

Diego L

FELIPE MEXES

Icardi


HALAMAN

10

SPORT

4 Gol Pedro Bawa Persebaya Tekuk Persiba 4-1 PEDRO Javier tampil sebagai bintang, setelah berhasil mencetak 4 gol saat Persebaya United mengalahkan Persiba Balikpapan 4-1, pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (10/9). Di babak pertama saja Pedro sudah mencetak hattrick, yaitu pada menit 2, 16 dan 44. Persiba berhasil membalas 1

gol melalui penalti Bayu Pradana. Menit ke 79 Pedro berhasil mencetak quattrick untuk Persebaya United. Pedro pun kini menjadi top skor sementara Piala Presiden. Dengan kemenangan ini, Persebaya berada di runner Grup A dengan poin 4, di bawah Persib Bandung yang mendapatkan poin 6. (net/pur)

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

MELENGGANG

LIGA EROPA

Liverpool Siap Libas MU

KE PEREMPAT FINAL IHSAN Maulana Mustofa terus membuat kejutan di Jepang Super Series. Pebulutangkis muda itu melenggang ke babak perempatfinal setelah mengalahkan pemain dari Hong Kong yang ada di urutan ketujuh, Hu Yun.

NET

LIVERPOOL-Liverpool diingatkan agar tampil bagus ketika menyambangi markas Manchester United dan tidak mengulangi performa seperti ketika menghadapi West Ham United. Jika tidak, Liverpudlians dinilai akan memberikan reaksi keras. Sebelum jeda internasional Liverpool menelan kekalahan telak 0-3 ketika menjamu West Ham. Dalam kurun waktu lebih dari 50 tahun, baru kali itu lagi West Ham bisa menang di Anfield. Padahal ketika itu The Reds menghadapi pertandingan dengan keyakinan tinggi setelah start bagus, dengan dua kemenangan di laga awal dan hasil seri di markas Arsenal. Maka dari itu David Fairclough, mantan pemain Liverpool yang pernah ikut meraih enam titel Liga Inggris dan tiga Piala Champions, mewanti-wanti agar penampilan lebih baik diperlihatkan dalam lawatan ke Old Trafford, Sabtu (12/9). "Saya pikir secara khusus setelah penampilan lawan Arsenal, di babak pertama banyak penggemar Liverpool yang cukup antusias. Atas dasar hal tersebut Liverpool tentu terlihat sebagai tim yang bisa membidik empat atau lima besar," kata Fairclogh. "Banyak penggemar Liverpool menanti dengan harapan tinggi, (laga kandang lawan West Ham) itu sepertinya akan jadi partai yang nyaman untuk Liverpool, tapi sayangnya mereka malah kecewa. Saya yakin mereka tak mau ada jeda dua pekan setelah penampilan yang sedemikian buruk lawan West Ham, tapi sudah pasti mereka harus memberi respons di partai lawan United. Para suporter akan memberikan reaksi yang kelihatan jelas jika Liverpool tidak memperlihatkan performa bagus lawan Manchester United," tuturnya. Kekalahan atas West Ham membuat posisi Brendan Rodgers sebagai manajer kembali diusik. Tetapi Fairclough menilai pergantian manajer tidaklah tepat. "Saat ini ia merupakan manajernya dan sulit melihat apa yang pada akhirnya akan didapat dari perubahan. Harus hati-hati, Anda tak bisa langsung mengatakan bahwa mengganti manajer menjadi solusi dari semua masalah," ujar Fairclough. "Orang akan mengambil kesimpulan dari statistik dan segala macamnya, tapi untuk saat ini spekulasi terkait manajer bukanlah hal yang bagus," sebutnya. (net/pur)

Madrid dan Barca Calon Juara Liga Champions 2016 JAKARTA-Jorge Valdano merasa yakin dua raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, akan kembali merajai Eropa pada musim 2015-16. Menurutnya, satu dari dua tim tersebut bakal menjuarai Liga Champions. Spanyol mengirimkan wakil terbanyak pada kasta tertinggi kompetisi di Eropa tersebut, karena ada lima klub. Selain dua rival abadi tersebut, yang menjadi juara Liga Champions pada dua edisi terakhir, masih ada Atletico Madrid, Valencia dan Sevilla. "Favorit juara ada di Spanyol, khususnya Madrid dan Barca," ujar Valdano. "Itu adalah ambisi mereka, memenanginya, dan itu merupakan satu-satunya cara mereka akan meraih kesuksesan. Mereka bahkan tidak puas dengan kemenangan itu, seperti yang sudah kita saksikan dengan treble dan sextuple." "Madrid mungkin berada di final." Valdano juga mendapat pertanyaan seputar dua bintang di La Liga, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang masih minim gol pada awal musim ini. Dia berharap kondisi tersebut segera berakhir. "Itu merupakan kecelakaan pada dua pertandingan pertama. Itu hanya masalah waktu sebelum mereka kembali menjadi makhluk luar angkasa," jelasnya. (net/pur)

B

ermain pada babak kedua di Toko Metropolitan Gymnasium, Kamis (10/9), Ihsan sukses membukukan kemenangan atas Hu Yun. Ihsan menang dua gim langsung 21-8 dan 2114, dalam waktu 31 menit. “Senang bisa masuk perempat final. Karena saya juga kan dari kualifikasi. Dari saya sendiri sebenarnya target pengen main di babak utama aja, cuma main satu-satu,” kata Ihsan. “Alhamdulillah nggak secapek kemarin. Kalau dari segi permainan, lawan sepertinya yang capek. Jadi saya lebih mengontrol permainan dan mengontrol kecepatan, membuat lawan lari di lapangan. Saya lihat dia mulai menurun terus dengan strategi itu, jadi saya lebih percaya diri aja. Saya sudah lihat pola permainan dia di video kemarin, jadi sudah tahu dia seperti apa. “Lawan hari ini seolah tidak mau capek di lapangan. Dia seperti malas lari di lapangan. Kalau yang kemarin (Marc Zwieber, Jerman) masih ada reli dan tahan-tahanan di lapangan. Dari awal saya yakin saya lebih kuat. Dari daya tahan, saya yakin bisa lebih unggul. Kakinya dia agak lambat, jadi saya lebih mengontrol permainan aja,” ujar pemain asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu. Hasil positif itu menjadi lanjutan kejutan yang sudah dibuat Ihsan di babak pertama. Merangkak dari babak kualifikasi, Ihsan memulai putaran pertama dengan mengalahkan pebulutangkis Jerman, Marc Zwiebler, lewat rubber game dengan 21-15, 18-21 dan 21-18. Selanjutnya di perempat final, Ih-

san masih menunggu lawan, pemenang antara rekan senegaranya,Tommy Sugiarto dan Kento Momota, Jepang. “Kalau mas Tommy itu orangnya kuat, nggak mau kalah, daya juangnya tinggi. Kalau Momota mungkin sama juga masih muda, tapi pengalamannya dia lebih banyak, sudah juara-juara. Siapa saja lawannya, yang pasti saya siap,” ungkap Ihsan. (net/ pur)

BERIKUT HASIL PERTANDINGAN PEBULU TANGKIS INDONESIA DI BABAK KEDUA TURNAMEN BULU TANGKIS JEPANG TERBUKA, KAMIS (9/9/2015) MULAI PUKUL 10.00 WAKTU TOKYO TUNGGAL PUTRA (15:00) Hu Yun (Hong Kong) vs Ihsan Maulana Mustofa 5-21, 14-21

GANDA CAMPURAN (10:00) Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan/8) vs Praveen Jordan/Debby Susanto 21-17, 21-10

GANDA CAMPURAN (17:10) Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani vs Xu Chen/Ma Jin (Cina/2) 17-21, 14-21

GANDA PUTRA (10:10) Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suward 18-21, 15-21

TUNGGAL PUTRA (18:00) Kento Momota (Jepang/4) vs Tommy Sugiarto 21-16, 13-21, 19-21

TUNGGAL PUTRA (10.30) Dionysius Hayom Rumbaka vs Chou Tien Chen (Cina Taipei/6) 13-21, 21-17, 16-21 GANDA CAMPURAN (13:20) Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3) vs Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Cina Taipei) 21-17, 21-11

GANDA PUTRI (18:00) Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (6) vs Eom Hye Won/Kim Ha Na (Korea Selatan) 22-20, 21-15 GANDA PUTRA (18:50) Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) 21-19, 15-21, 18-21

Brad Pitt, Pilih Jorge Lorenzo

Tukang Senar di AS Terbuka Layani 40 Raket per Hari

Elena Morali, Gadis Pirang Penggoda Atlet Top ITALIA-Elena Morali adalah seorang model asal Italia. Cewek pirang itu lebih dikenal secara mendunia sebagai kekasih pebalap Motogp Jorge Lorenzo, setelah sebelumnya sempat dekat dengan pesepak bola negerinya, Mario Balotelli. Lorenzo (28) tak berbeda dengan para pebalap Moto gp lain yang tak pernah me­ ngumbar kehidupan pribadinya kepada media dan di ruang publik. Meski demikian, ia juga tak berbeda dengan para pesohor lain yang selalu dikelilingi gosip. Juara dunia 2010 dan 2012 itu dikabarkan dekat dengan Morali sejak Desember 2012. Karier model Morali di negaranya cukup sukses dan ia kerap berpose seksi. Sebelumnya, cewek kelahiran Ponte San Pietro, 28 Januari 1990, itu pernah dekat dengan Balotelli. Morali juga pernah dikait­kan dengan anak seorang politikus terkenal Italia. Kedekatan Morali dan Lorenzo mulai muncul di media ketika diberitakan Majalah Novella pada akhir 2012. Morali mengaku tertarik pada Lorenzo karena wajahnya yang imut-imut dan tingkah lakunya yang sopan. Pebalap Spanyol yang selalu terlihat kalem dan tenang itu memang berbeda dari Balotelli yang bergelar "Bad Boy" dan sering bertingkah urakan dan kontroversial. (net/pur)

NET

JAKARTA-Di balik glamornya turnamen tenis grand slam Amerika Serikat Terbuka, ada kesibukan unik di belakangnya. Salah satunya adalah para tukang senar. Sebagai senar raket resmi turnamen, Wilson mempunyai stand khusus di salah satu area venue AS Terbuka, Billie Jean King National Tennis Center, Flushing, New York. Ada 16 tukang senar yang bekerja sejak pagi hingga pertandingan terakhir di sana. "Hampir semua petugas senar biasanya memasang senar antara 35-40 raket," kata Tod Mobley, salah satu petugas dari Atlanta yang berpengalaman dalam delapan AS Terbuka. Menurut Mobley, menjadi tukang senar di ajang tersebut tidaklah mudah. 16 kursi yang ada itu diperebutkan oleh petugas-petugas senar yang datang dari berbagai belahan dunia, misalnya dari Jepang, Australia dan Argentina. Satu petugas biasanya membutuhkan waktu 15 menit untuk

IHSAN MAULANA

menyelesaikan pemasangan senar satu raket. Kalau sudah selesai, senar kemudian dicap dengan logo Wilson, barulah kemudian dikembalikan kepada petenis yang bersangkutan. Saking banyaknya raket yang dikerjakan, mereka kadang kelelahan. Tapi bagaimanapun mereka harus mampu menjaga konsistensi ketegangan senar. "Hari-hari di AS Terbuka cukup sibuk. Anda harus mampu memasang senar secara konstan selama 12-14 jam setiap hari," kata Joe Heydedt, petugas dari Omaha, Nebraska. Mobley sih punya rumus jitu untuk menjaga semangatnya. Selain mengingat sulitnya jadi salah satu petugas di sana dia juga merasa punya peran penting kesuksesan seorang petenis. "Hanya perlu rasa bangga dengan menganggap kalau Anda bisa mendukung seorang petenis dalam menyelesaikan misi mereka," ucap Mobley. (net/pur)

SILVERSTONE-Akhir pekan kemarin di Sirkuit Silverstone, Inggris, MotoGP kedatangan tamu istimewa yakni bintang Hollywood asal Amerika Serikat, Brad Pitt. Suami Angelina Jolie tersebut bahkan sempat mengucapkan selamat untuk pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang memenangi balapan. Pitt merupakan salah satu bintang film papan atas yang menyukai MotoGP. Selebritas Hollywood lainnya yang menyukai adu balap roda dua paling bergengsi ini adalah Keanu Reeves. Sebelum datang ke Inggris, Pitt sempat melakukan wawancara, tentang kecintaannya terhadap MotoGP. "Ini fenomenal. Mereka (para p ­ ebalap) sangat puitis dan indah, belum lagi bahwa mereka berada di ujung bahaya. Ini luar biasa, luar biasa, luar biasa," kata Pitt. Pitt mengakui bahwa ketertarikannya terhadap dunia balap roda dua bermula dari kecintaannya terhadap motor. Dia mengaku lebih menyukai motor dari pada mobil. "Saya mulai menonton (balap motor) pada 1990-an, tahunnya Mick Doohan pebalap Australia yang hebat. Namun, itu sebelum eranya Rossi, sekitar 2001, ketika saya menjadi penggila balapan. Saya rasa, saya belum pernah melewatkan balapan sejak itu," aku Pitt. Ayah enam anak ini bahkan masih mengingat kenangan-kenangan saat ­menyaksikan balapan. Dia mengaku pernah kesal ketika sedang menyaksikan Rossi melewati Max Biaggi dan tiba-tiba stasiun televisi yang menyiarkan acara tersebut memotongnya untuk iklan. "Mereka melakukannya sampai lima kali sepanjang balapan. Sekarang sudah berbeda," ucapnya. Kebiasaan Pitt menyaksikan balapan ini menular kepada anak-anaknya. "Mereka menikmatinya. Mereka tahu namanama pebalap, dan berpura-pura menjadi pebalap yang mereka pilih," cerita Pitt.

"Saya suka (Jorge) Lorenzo karena sangat fokus, tipikal pilot tempur. Dia luar biasa. Lalu, Rossi yang luar biasa. Ada mitos di antara para pebalap. Mereka adalah gladiator bagi kami," kata sang bintang. (net/pur)

Saya suka (Jorge) Lorenzo karena sangat fokus, tipikal pilot tempur. Dia luar biasa. Lalu, Rossi yang luar biasa.


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Saya benar-benar percaya bahwa seni mengubah pemandangan dunia.” Marc Jacobs

American fashion designer

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Peneduh Mata Kala Panas KACAMATA hitam menjadi salah satu item yang berguna untuk melindungi mata dari polusi dan panasnya terik matahari seperti sekarang ini. Jenis item ini tidak hanya digunakan oleh wanita tetapi juga oleh para pria. Namun, tidak hanya berguna sebagai pelindung, kacamata juga dapat menjadi salah satu item fesyen yang perlu dikenakan.

M

ungkin Anda berpikir bahwa kacamata hitam bentuknya sama saja dan dapat digunakan ke mana pun. Padahal kacamata hitam yang Anda kenakan harus pula disesuaikan dengan bentuk wajah, tubuh, dan acara yang akan dihadiri. Berikut adalah ulasan selengkapnya tentang berbagai jenis kacamata hitam untuk pria.

Aviator Glasses

Browline Sunglasses

Jenis kacamata ini framenya terlihat lebih besar bahkan hingga menyentuh bagian alis. Gunakan kacamata ini untuk melengkapi penampilan kasual Anda, seperti pergi ke pantai. Browline sunglasses dapat menjadi pilihan jika Anda tidak memiliki jenis kacamata over sized sunglasses.

Wayfarer Kacamata aviator klasik memiliki bentuk frame yang gelap. Model lensanya yang besar sengaja didesain untuk melindungi pancaran sinar matahari dari berbagai sisi. Karenanya jenis kacamata ini umumnya kerap digunakan oleh para pilot. Namun, kini kacamata aviator cocok untuk digunakan saat berolahraga, seperti jogging atau bersepeda.

Round Glasses

Termasuk dalam jenis The classic of all classics. Apabila hanya ada satu pilihan untuk kacamata hitam, wayfarer jawabannya. Kacamata ikonik ini merupakan salah satu jenis yang paling digemari oleh kebanyakan orang termasuk selebriti ternama dari masa kemasa seperti Marilyn Monroe, Andy Warhol, Michael Jackson dan Kate Moss. Desainnya yang simpel menjadikannya mudah untuk dipadupadankan dengan gaya apapun.

Teashades

John Lennon merupakan salah seorang yang kerap terlihat menggunakan jenis kacamata ini. Meski lensanya berbentuk bulat, tetapi bentuk frame-nya ada yang kecil, besar, tipis, hingga tebal. Jenis kacamata ini cocok untuk digunakan saat bepergian dengan teman-teman atau berwisata. Namun, jangan kenakan round glass untuk pergi ke kantor, ya!

TAHUKAH ANDA?

Kapan Kacamata Lahir? SEJARAH kacamata pertama kali dimulai dari Nero, seorang kaisar Roma, yang berkuasa pada tahun 54 sampai 68 Masehi. Nero selalu menggunakan batu permata cekung untuk membaca hingga menonton pertunjukan, walaupun tidak diketahui dengan pasti apakah Nero memiliki masalah dengan penglihatannya. Namun Bangsa Cina mungkin yang pertama kali menggunakan kacamata seperti kacamata yang lazim digunakan sekarang ini. Biasanya kacamata itu terbuat dari lensa yang berbentuk oval sangat besar dan terbuat dari kristal batu serta bingkai dari tempurung kura-kura. Supaya dapat memegang kacanya, bangsa Cina menggunakan dua kawat yang diberi pemberat serta dicantolkan ke telinga mereka atau lensanya diikatkan ke topi atau menggunakan kait yang dicantolkan ke pelipis mereka. Bagi bangsa Cina waktu itu, kacamata hanya digunakan sebagai jimat keberuntungan atau alat untuk membuat mereka terlihat lebih keren dan berwibawa sehingga kadang

mereka hanya mengenakan bingkai kacamatanya saja tanpa lensa. Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke 13. Namun berbeda dengan bangsa Cina, orang Eropa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan mereka. Kacamata yang dikenakan masih menyerupai dengan kacamata bangsa Cina yakni terbuat dari kristal batu atau batu transparan. Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah kaca pembesar yang dipegang dengan satu tangan. Setelah itu barulah digunakan lensa kaca ganda yang diberikan gagang supaya bisa dikaitkan ke telinga. Lalu, gagangnya pun dihilangkan dan digantikan dengan pita atau tali agar bias diikatkan ke kepala. Untuk beberapa waktu, orang menggunakan kacamata per, yakni kacamata yang dijepit dengan alat sejenis peniti ke atas hidung. Akhirnya, lama kelamaan, munculah ide untuk menggunakan kawat bengkok yang dikeraskan supaya menjadi gagang di telinga. Sedangkan kacamata hitam awalnya diciptakan pada

abad 12 atau mungkin lebih awal di Cina. Mirip dengan kacamata hitam, suku Inuit juga menggunakan kacamata salju untuk melindungi mata mereka, walaupun kacamata jenis ini tidak dapat mengkoreksi kelainan yang dialami oleh mata. (Raka Pramudya/ ”BC”)***

Ada ungkapan “Teashade sunglasses can be pretty tricky to wear”, artinya tidak semua bentuk muka cocok memakai kacamata dengan bentuk yang satu ini. Kamu juga harus selektif dalam memilih baju yang akan dipasangkan dengan kacamata teashade-mu. The Olsen twins bisa jadi sumber inspirasi untuk kamu yang ingin tampil beda.

Oversized

Jenis ini dikenal timeless, glamourous and practical merupakan kata-kata yang tepat untuk mendefinisikan kacamata bergaya oversized yang kerap kali menjadi signature item para fashion maven seperti Audrey Hepburn, Anna Wintour hingga Victoria Beckham. Kelima, cateyes. Potongan Cateyes merupakan signature item yang melengkapi berbagai macam gaya dan memberikan sentuhan vintage dan edgy look. Jenis yang satu ini mencapai puncak ketenarannya ketika digunakan oleh fashion icon Audrey Hepburn di filmnya ‘Breakfast at Tiffanny’s’.

Embellished

Kacamata jenis ini cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dan menjadi pusat perhatian karena hiasan disekitar bingkainya pasti membuat banyak orang langsung berpaling padamu. (Raka Pramudya/”BC”)***

Kacamata pertama yang dipergunakan oleh orang Eropa hanyalah kaca pembesar yang dipegang dengan satu tangan.”


JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pengelola APBDes Desa Cihea Perlu Pembinaan HALAMAN

12

Ali Nurdin

CIHEA-Pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan terkait adanya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 113 dan 114 tentang pengelolaan

dana desa. Dikatakan pihak penge­ lola APBDes Desa Cihea, Ali Nurdin (38), dengan adanya Permendagri No 113 dan 114 tentang pengelolaan dana desa, pihaknya merasa ke­ sulitan, untuk mengalokasikan dana pada yang hal yang bersifat sosial,

sedangkan di pemerintahan desa identik dengan adanya pelayanan sosial misalnya saja, tetang adanya warga kurang mampu sakit untuk diantarkan ke rumah sakit, warga korban bencana alam, dan kegiatan keagamaan. Karena dalam Permen­

dagri tersebut tidak boleh digunakan untuk hal tersebut. “Dengan adanya peraturan itu, mohon dalam pengalokasian penggunaan dana bantuan, harus diberikan bimtek khusus, agar seluruh pengelola APBDes tidak terjerat aturan. (pip)

Menekankan Pembangunan Desa pada Skala Prioritas

Musrenbang Penentu Rencana Pembangunan

MENENTUKAN rencana pembangunan desa dengan menekankan pada skala prioritas, tidak hanya dilakukan dalam musrenbang yang biasa digelar sekali dalam setahun, namun Pemerintah Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong membiasakan melakukan perencanaan maupun evaluasi pembangunan secara berkala, untuk mengoptimalkan kemajuan pembangunan.

M

usrenbang desa meru­ pakan se­ Selama ini digelarnya buah forum pembangunan infrastuktur program perencanaan yang dilaksa­ maupun kegiatan sosial, nakan oleh pemerintah selama komunikasi dan desa, bekerja sama dengan musyawarah dilakukan warga dan para pemangku sebelumnya oleh pejabat desa kepentingan lainnya. Mus­ dan dilakukan hampir disetiap renbang yang bermakna bulan maupun minngung akan mampu memban­ sesuai dengan kebutuhan. gun kesepahaman tentang kepentingan dan kemajuan ­ tentu saja menjadi fak­ desa, dilakukan dengan cara tor penentu berhasil atau memotret potensi dan sum­ tidaknya rencana pemba­ ber-sumber pembangunan ngunan, yang nantinya yang tidak tersedia baik dari harus berperan aktif mulai dalam maupun luar desa. dari perencanaan, pelak­ Peran serta kepala desa sanaan dan pengawasan yang bertanggungjawab setelah pembangunan ter­ dalam program pemenuhan laksana. kelengkapan insfrastuk­ Kepala Desa Cikancana, tur dianggap sangat pen­ Kecamatan Gekbrong, Cep ting. Dalam hal ini, sebagai Usman, menjelaskan, kebi­ penentu kebijakan yang jakan program pembangu­ direncanakan pada tahapan nan dihasilkan dalam forum pembangunan fasilitas musrenbang, guna melibat­ umum masyarakat. Namun kan peran serta masyarakat, perencanaan serta evaluasi yang nantinya pemban­ pembangunan tidak hanya gunan digulirkan secara dilakukan satu kali dalam swakelola yang didalamnya setahun, Pemdes Cikan­ peran masyarakat porsinya cana sudah membiasakan lebih besar. melakukan perencanaan “Musrenbang desa secara berkala demi meng­ diselenggarakan dengan optimalkan pembangunan tujuan menampung dan yang bisa menjadi skala menetapkan kegiatan pri­ ­prioritas. oritas sesuai kebutuhan Terlepas dari peran masyarakat, yang diper­ penting seorang kepala oleh dari musyawarah pe­ desa, peran masyarakat rencanaan pada tingkat di

BERITACIANJUR/DOK

bawahnya, yang kemudian menetapkan kegiatan pri­ oritas desa yang nantin­ ya akan dibiayai melalui alokasi dana desa yang be­ rasal dari APBD kabupaten maupun sumber pendanaan lainnya,” ucapnya. Usman juga menam­ bahkan, tujuan program pembangunan desa yang dilaksanakan pejabat desa merupakan perwujudan

pembangunan fasilitas yang bersifat strategis dan dibutuhkan sebagian be­ sar masyarakat. Tentu saja setiap daerah tertentu me­ miliki karakteristik yang berbeda yang biasanya saling mempengaruhi antara pejabat desa dan masyarakat sekitar. “Selama ini digelarnya pembangunan infrastuktur maupun kegiatan sosial,

Ratusan Buruh Pabrik Lakukan Unjukrasa CIRARANJANG-Ratusan buruh pabrik perusahaan air minum kemasan di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciran­ jang, Kamis (10/9), melaku­ kan aksi unjuk rasa menuntut pihak perusahaan melakukan pengangkatan terhadap buruh harian serta karyawan kon­ trak pabrik menjadi karyawan tetap. Masa menilai kebijakan pihak perusahaan untuk sta­ tus pekerja selama dua tahun ini belum ada kejelasan. Masa yang merupakan buruh pabrik PT Tirta Sukses Perkasa ini, melakukan orasi di depan kawasan pabrik tem­ pat mereka bekerja. Dalam tuntutannya masa meminta agar pihak perusahaan mem­ berikan kejelasan terhadap status buruh harian maupun karyawan kontrak. Tuntutan untuk pengang­ katan buruh harian maupun karyawan kontrak menjadi karyawan tetap, dianggap su­ dah merupakan kewajiban pihak perusahaan dimana masa menilai status karyawan tetap ini sudah sewajarnya di­ berikan, mengingat masa kerja mereka sudah cukup lama di perusahaan tersebut. Dibantu organisasi Fedesa­ ri Perjuangan Buruh Indone­ sia (FPBI) Kabupaten Cianjur. untuk rasa yang melibatkan ratusan masa ini berjalan de­

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

DEMO BURUH- Ratusan buruh pabrik air minum kemasan di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, melakukan aksi unjukrasa.

ngan tertib. Menyikapi tuntu­ tan masa, pihak perusahaan melalui perwakikan karyawan, mengajak musyawarah para pengunjukrasa yang disaksi­ kan pihak kepolisian Polsek Ciranjang. Menurut kordina­ tor aksi, Gagan Solehudin (40), saat ditanya menjelaskan, aksi unjukrasa yang dilakukan para buruh ini tiada lain untuk menuntut pihak perusahaan supaya segera melakukan pengangkatan karyawan upah harian dan karyawan kontrak

Seandainya pihak perusahaan masih tetap tidak mau memberikan status karyawan tetap, maka pihak buruh akan terus melakukan unjuk rasa dengan masa yang lebih banyak, dan tidak hanya disini saja bila perlu unjuk rasa ke kantor kementrian tenaga kerja." menjadi karyawan tetap. Tuntutan ini dilayangkan setelah sebelumnya pihak perusahaan pernah sepakat bahwa semua karyawan ha­ rian lepas maupun karyawan

kontrak akan segera diangkat menjadi karyawan, namun perjanjian kesepakatan terse­ but hingga kini masih belum direalisasikan, yang berakibat dengan adanya itu, seluruh bu­

selama komunikasi dan musyawarah dilakukan se­ belumnya oleh pejabat desa dan dilakukan hampir dise­ tiap bulan maupun minggu sesuai dengan kebutuhan. Upaya program dapat ter­ laksana sesuai harapan dan mendapat dukungan penuh. Contohnya pelaksanaan pe­ rebahan gedung aula Desa Cikancana yang kemarin mengalami ambruk,” ung­

ruh melakukan unjuk rasa. "Seandainya pihak peru­ sahaan masih tetap tidak mau memberikan status karyawan tetap, maka pihak buruh akan terus melakukan unjuk rasa dengan masa yang lebih ban­ yak, dan tidak hanya disini saja bila perlu unjuk rasa ke kantor kementerian tenaga kerja," ucapnya. Sementara itu, pihak perusahaan melalui man­ ager perusahaan PT Tirta Sukses Perkasa, Agustinus Hardianto, menjelaskan, para karyawan kontrak bu­ kannya tidak akan diangkat menjadi karyawan tetap, namun setelah dilakukan evaluasi bahwa perusahaan tidak akan mampu memberi gaji secara maksimal, sebab berdasarkan hasil kajian dan evaluasi bahwa perusa­ haan ini sering merugi, ka­ rena penjualan air kurang begitu pesat terutama di saat musim hujan. "Dengan merasa terpaksa para karyawan kontrak dalam waktu dekat akan diangkat menjadi karyawan tetap, namun setelahnya menjadi karyawan namun dengan catatan cara bekerjanya juga harus di­ tingkatkan, supaya perusahaan tidak merugi dan mampu untuk membayar gaji ­karyawan," ungkapnya. (pip)

kapnya. Berdasarkan Peratu­ ran Menteri Dalam Ne­ geri (Permendagri) Nomor 66 tahun 2007, Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Desa) adalah doku­ men perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun dan merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat rancangan kerangka ekono­ mi desa, dengan mem­

pertimbangkan kerangka pendanaan yang dimuta­ hirkan, program prioritas pembangunan desa, ren­ cana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan lang­ sung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong parti­ sipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah

Warga Cisaar Bangun Sumur Bor Atasi Kekeringan C I P E U Y E U M - Ke m a r a u berkepanjangan yang me­ ngakibatkan keringnya air sumur warga, berakibat warga Kampung Cisaar RT 03/08, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, mengalami krisis air bersih. Penanggulangan benca­ na kekeringan tidak hanya dilakukan pihak pemerin­ tah, sejumlah warga Kam­ pung Cisaar berinisiatif membangun sumur artesis (sumur bor) untuk menga­ tasi krisis air bersih akibat kekeringan. Sebelumnya, warga Kampung Cisaar yang ber­ jumlah 48 Kepala Keluarga (KK) mengalami kesulitan untuk mendapatkan sum­ ber air bersih, setelah sumur milik mereka me­ ngering. Demi memenuhi kebutuhan rumah tangga, warga terpaksa harus berja­ lan kaki sejauh 2 km menuju sumber mata air. Permintaan droping air bersih melalui pihak peme­ rintah desa setempat, sudah dilakukan warga beberapa kali, namun tetap saja per­ mintaan air bersih yang di­ harapkan warga ini, tidak pernah terealisasi hingga warga akhirnya membuat

sumur bor untuk menutupi kebutuhan akan air bersih. Sumur bor yang mempu­ nyai kedalaman sekitar 38 meter ini, menghabiskan bi­ aya sekitar Rp 15 juta, yang dimana dana pembuatan sumur ini hasil dari swadaya warga yang dibantu dana ta­ lang uang kas RT. Ketua RT 03, Kampung Cisaar, Nana Firtana, me­ ngatakan, pembangunan sumur bor ini merupakan hasil kesepakatan warga. Meski saat ini warga secara mudah sudah bisa menda­ patkan sumber air, namun keberadaan sumur bor ini belum bisa dioptimalkan setelah sebelumnya warga yang merencanakan untuk membuat jaringan ke setiap rumah tidak bisa terealisasi karena kehabisan dana. ”Setelah sumur bor sele­ sai dibangun selama 3 hari sampai sekarang seluruh warga Cisaar tidak lagi ke­ sulitan mencari air bersih untuk keperluan rumah tangga, dan pihak pelak­ sana pembangunan saat ini sedang berupaya mencari dana talang untuk mema­ sang jaringan pipa untuk menyalurkan ke setiap ru­ mah warga," ucapnya. (pip)


JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Membangun untuk Melayani Kebutuhan Masyarakat CIBINONG-Berkeinginan untuk mempercepat pembangunan di wilayahnya, Camat Cibinong, Wodi Efyana mengaku tak pernah lelah untuk terus bekerja dalam me­ wujudkan cita-citanya membangun wilayah Cibinong agar bisa sejajar

HALAMAN

13

dengan daerah lainnya yang ­sudah lebih dulu berkembang. Dia mengaku, sampai saat ini masih banyak program yang belum terealisasi karena adanya beberapa kendala yang dihadapi, sehingga diperlukan kesabaran

untuk bisa mewujudkannya. “Banyak program yang hingga saat ini belum dapat kita rea­ lisasikan, salah satu kendalanya seperti faktor keuangan. Sehingga diperlukan kesabaran agar bisa terealisasi,” ujarnya ketika ditemui

belum lama ini. Wodi mengungkapkan, sampai sekarang beberapa program yang sudah direalisasikannya ­seperti membangun beberapa kantor pemerintahan untuk pelayanan masyarakat. (rus)

Sudah Setahun Belum Kunjung Diperbaiki

Jembatan Cisalada Terbengkalai

SETELAH mengalami kerusakan akibat terkena bencana alam pada tahun lalu, keberadaan jembatan Cisalada di Kampung Sukamanah RT 8 RW 3 Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikadu, hingga saat ini kondisinya terbengkalai.

K

etua BPD Mekar­ jaya, Kecamatan Cikadu, Iwan Nugraha S me­ nyayangkan lam­ bannya sikap Pemkab Cianjur dalam menangani pembangu­ nan jembatan Cisalada yang hingga kini masih juga belum mendapatkan perbaikan. Setelah mengalami kerusakan akibat bencana alam banjir bandang pada 15 Januari 2014 tersebut. “Ini memang masuk dalan kategori bencana nasional, tetapi pemkab juga harus lebih pro aktif lagi dalam melobi pemerintah pusat. Supaya membangun kembali jemba­ tan Cisalada yang di Kampung Sukamanah tersebut,” pinta­ nya Kamis (10/9). Iwan menambahkan, mesti­nya Badan Penanggula­ ngan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur bergerak cepat dalam menyelesaikan masalah itu. Terlebih setahu­ nya tidak ada anggaran dalam APBD tahun 2015. “Kalau ­setahu saya karena ini bencana nasional, maka tidak atau ma­ suk dalam APBD tahun ini,” ungkapnya. Iwan pun mengapresiasi warga terutama yang tinggal di sekitar jembatan Cisalada, sebab kurang lebih selama setahun ini mereka telah ber­ susah payah melewati jembat­ an tersebut untuk menjalan­ kan aktivitasnya sehari-hari. “Saya merasa salut ke­ pada warga sekitar jembatan yang telah berusaha keras, tetap mempergunakan jem­ batan tersebut sebagai sarana transportasi mereka dalam menjalankan aktivitasnya

sehari-hari. Semoga saja ini dapat menjadi perhatian bagi pemerintah agar secepatnya dibangun kembali,” harapnya. Sementara itu Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikadu, H Wawan Kurniawan mengatakan, pasca terjadinya bencana alam banjir bandang tahun 2014. pihaknya lang­ sung memastikan ke lapangan dan hasilnya dilaporkan ke ke­ camatan dan BPBD. “Satu hari setelah kejadi­ an, kami pun langsung me­ laporkan kejadian tersebut. Namun sayangnya sampai saat ini masih juga belum ada perhatian meski kami berka­ li-kali menanyakan ke in­

Satu hari setelah kejadian, kami pun langsung melaporkan kejadian tersebut. Namun sayangnya sampai saat ini masih juga belum ada perhatian meski kami berkali-kali menanyakan ke instansi terkait seperti Bappeda, DPU Binamarga, dan BPBD.” H Wawan Kurniawan Kepala Desa

tansi terkait seperti Bappeda, DPU Binamarga, dan BPBD,” sesalnya ketika dihubu­ ngi “BC” melalui t­ elepon ­genggamnya kemarin. Wawan menegaskan, bah­ wa keberadaan jembatan Ci­ salada tersebut sangat penting karena merupakan akses jalan bagi warga di lima desa yaitu Desa Mekarjaya, Mekarwangi, Cisaranten, Sukamulya, dan Desa Sukamanah. (zen)

Warga Tunggu Perbaikan Ruas Jalan Sindangsari

K A D U PA N DA K -Ke­ Sementara itu Kepala beradaan ruas jalan menuju Dusun Sukamukti, Ahmad Desa Sindangsari, Kecama­ mengungkapkan, banyak tan Kadupandak. Kondi­ warga yang melintas dan sinya saat ini cukup mem­ mengeluhkan buruknya prihatinkan, terlebih pada kondisi jalan. Dirinya ber­ saat musim hujan hampir di harap, supaya Pemda Cian­ sepanjang jalur tersebut pe­ jur dapat mempercepat nuh dengan kubangan air. pembangunan infrastruk­ H Mulyadi (60), warga tur perdesaan termasuk Kampung salah satunya Ganaria RT akses jalan. 3 RW 7, Desa “ K i t a Sindangsari Kita berharap agar b e r h a r a p yang kerap agar Pemda melintas di Pemda mempercepat m e m p e r ­ pembangunan jalur tersebut, cepat pem­ mengaku pas­ bangunan infrastruktur di rah dengan daerah, termasuk infrastruktur kondisi itu daerah, ter­ salah satunya ruas di karena sudah masuk salah terbiasa dile­ jalan menuju ke desa satunya ruas wati hampir jalan menuju kami yang sudah setip hari. ke desa kami empat tahun ini "Ya mau yang sudah dimekarkan. " bagaimana empat tahun lagi, akhirnya jadi terbiasa ini dimekarkan," harap Ah­ dengan kondisi jalan se­ mad dalam kesempatan ter­ perti ini. Sepertinya pihak pisah. Pemerintah Daerah (Pem­ Ahmad menjelaskan, da) pun kurang tanggap keberadaan Desa Sin­ dengan kondisi jalan ini," dangsari sendiri merupa­ keluhnya kepada "BC" saat kan pemekaran dari Desa ditemui di lokasi belum Bojongkasih, Kecamatan lama ini. Kadupandak. (zen)

ILUSTRASI/NET

Ingin Wisata Alam Pegunungan nan Asri

Curug Citambur Dapat Dijadikan Alternatif

CURUG Citambur di Kampung Rawa Getok, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda. Keberadaannya tak kalah menarik dengan sejumlah objek wisata yang ada di daerah lain dan dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata, ketika musim libur tiba. Pengelolaan Curug Ci­ tambur sendiri, saat ini be­ rada di bawah naungan Lem­ baga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tirtajaya. Berdasar­ kan perjanjian kerjasama antara LMDH Tirtajaya de­ ngan Perum Perhutani, KPH Cianjur pada beberapa waktu yang lalu. Menurut Ketua LMDH Tirtajaya, Ade Sukiman, lokasi Curug Citambur berada di hu­ tan lindung petak 12.d seluas 6,13 hektare bergelombang serta berbukit. Keberadaan­ nya sendiri diketahui sejak tahun 1999 dengan keting­ gian 1.400 dpl dan debit airnya antara 2,00-3,00 meter3/detik dengan jarak tempuh dari kota

ILUSTRASI/NET

Cianjur kurang lebih sekitar 60 kilometer. “Meskipun kondisi Curug Citambur sampai saat ini di­ rasa masih banyak memiliki kekurangan dari segi sarana

dan prasarananya, namun setidaknya di lokasi sudah ter­ sedia beberapa macam fasili­ tas yang disediakan bagi para pengunjung seperti MCK, beberapa warung makanan,

dan lahan parkir. Selain itu ada Rawa Soro untuk tempat pemancingan serta yang lain­ nya," tutur Ade kepada "BC" kemarin. Ade menambahkan, selain

suasana alamnya yang indah, sejuk, dan alami serta walau­ pun jarak tempuh menuju ke lokasi lumayan jauh kalau dari perkotaan. Tetapi kondi­ si jalannya sekarang, sudah cukup bagus dan beraspal. “Untuk bisa sampai ke lokasi, saat ini para wisata­ wan yang ingin berkunjung tidak perlu memakan waktu lama. Sebab kondisi jalannya juga sudah cukup bagus dan di lokasi wisata juga (Curug Citambur, red) sudah terse­ dia beberapa macam fasilitas meski masih belum optimal," terangnya. Dia pun mengatakan, cukup banyak para wisatawan yang berkunjung baik lokal maupun luar daerah yang se­ ngaja datang ingin menikmati suasana alam terbuka dengan pemandangan asri di sekitar lokasi curug. Apalagi pada saat hari libur nasional, banyak para wisatawan yang berkun­ jung ke curug. Untuk hari-hari biasapun sambungnya, banyak juga para wisatawan yang main terutama pada saat weekend. (Rudi Rusmana/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Daripada Indonesia dijajah kembali, lebih baik bakar saja pulau ini.” Haji Agus Salim

Menteri Luar Negeri Indonesia ke-3

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Jika Benar Terjadi Akan Menyulitkan Upaya Pemberantasannya

TNI-Polri Jadi Sasaran Peredaran Narkoba

TNI-Polri jangan sampai menjadi target peredaran narkoba karena sama artinya upaya memeranginya akan kandas di tengah jalan. Begitupun dengan wartawan, jika terlibat narkoba akan sulit untuk dipublikasikan sehingga jangan sampai itu menjadi sasaran dari peredaran narkoba.

H

al tersebut dikemukakan oleh Pangdam I/ Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung, Rabu (9/9) tatkala melakukan kunjungan silaturahmi ke Bumi Warta Harian Waspada Jl. Letjen Suprapto No. 1 Medan. Kedatangannya diterima Pemimpin Umum dr. Hj. Rayati Syafrin, Wakil Manajer Umum Hendrik Prayetno, Humas Erwan Effendi beserta jajaran wartawan Waspada. Pusung bercerita banyak hal, salah satunya tentang TNI/Polri beserta keluarga sudah menjadi target utama dari peredaran narkoba. Menurutnya, jika prajurit TNI/ Polri terlibat narkoba, tidak akan pernah terbongkar kasus peredaran narkoba di Indonesia. “Begitu juga dengan wartawan, jika terlibat tidak akan pernah dibe­ ritakannya peredaran narkoba itu,” kata Mayjen TNI Lodewyk Pusung didampingi Kapendam I/BB Kolonel Inf. Enoh Solehuddin, Dandim 0201/ BS Letkol Inf. Maulana Ridwan dan Kepala Staf Administrasi Kodam I/

ILUSTRASI

BB Mayor Inf. Lismer Malau. Dia mengungkapkan keseri­ usannya untuk mengurangi pasar (konsumen) narkoba dari jajaran TNI AD Kodam I/BB. ‘’Saya memiliki konsep untuk itu, yakni memerintahkan seluruh Komandan Satuan jajaran Kodam I/BB untuk mendata prajurit yang terindikasi memakai narkoba,’’ kata Jenderal Bintang Dua ini. Dia juga menanyakan langsung

kepada Komandan Satuan berapa lama targetnya untuk bisa ‘me­ nyembuhkan’ prajurit tersebut dari kecanduan narkoba. Inilah salah satu cara mantan Pangdivif 1 Kostrad ini untuk mengurangi pasar narkoba di kalangan TNI AD. “Jika ada prajurit yang menggunakan narkoba, lapor ke saya. Saya akan obati sampai dia tidak lagi candu terhadap narkoba. Prajurit yang didata terindikasi narkoba akan dibina dan

diawasi. Tetapi, jika ada satu prajurit yang tertangkap menggunakan atau terlibat peredaran narkoba bukan dari prajurit yang masuk dalam data untuk dibina dan diawasi, komandan satuan dan prajurit tersebut akan kena sanksi sampai pemecatan,” tegasnya. Kodam I/BB, katanya, siap bekerjasama dengan Polri dan intansi terkait. Dia juga akan mewujudkan prajurit Kodam I/BB yang profe-

ILUSTRASI

agar cepat selesai,” kata Kasdam II Sriwijaya Brigadir Jenderal Komarudin S. Komarudin mengatakan dalam bekerja prajurit TNI akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Mereka akan mendapat petunjuk lokasi-lokasi titik api yang harus dipadamkan. “Kita koordinasi dimana ada hot-

wartawan, makanya harus ‘be­ rebut’ informasi,” candanya. Dia mengucapkan terimakasih karena sudah diterima di Harian Waspada. “Saya mohon, anggap saya sebagai saudara. Tapi bukan berarti tidak boleh mengkritik saya. Silahkan kritik saya,” katanya. Dan akhir kunjungan, Pangdam I/BB bertukar cenderamata dengan Pimpinan Umum Harian Waspada Dr. Hj. Rayati Syafrin. (net/ree)

Hari ini, Polisi Jaga Ketat Konser Bon Jovi

Ribuan Tentara Siaga Kebakaran Hutan PALEMBANG-Markas Besar Tentara Nasional Indonesia mengerahkan lebih dari 1.000 prajuritnya untuk membantu kebakaran lahan di Sumatera yang menimbulkan kabut asap. Sebanyak 1050 prajurit TNI tiba di Palembang, Sumatera Selatan, utuk selanjutnya dikirim ke berbagai lokasi kebakaran lahan. Tiga pesawat Hercules milik TNI Angkatan Darat, Kamis (10/9), mendarat di landasan Pangkalan Udara TNI AU. Pesawat Hercules jenis C130 ini mengangkut para prajurit yang bakal diperbantukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi kebakaran lahan yang tersebar di Provinsi Sumsel. Para prajurit ini nantinya ditempatkan di dua kabupaten penyumpang kabut asap terbesar, yakni kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin. Mereka berasal dari Batalyon 330 Kostrad, satu Batalyon Armed 10 Kos­ trad, satu Batalyon Marinir TNI AL, dan dua kompi Pasukan Khas TNI AU. “Dibagi ke dua kabupaten, tugasnya membantu pasukan yang sudah ada untuk membantu pemadam api

sional dengan meningkatkan disiplin. “Disiplin didalam melaksanakan latihan, tugas, disiplin dalam segala bidang dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Bahkan, dia menyampaikan langsung kepada prajuritnya agar menjadikan wartawan itu saudara. “Wartawan ini lebih hebat dan cepat dapat informasi dari pada intel saya, maka saya minta seluruh intel saya jangan kalah dengan

spot. Selanjutnya pasukan dengan kemampuan tradisionalnya akan menuju titik-titik api itu,” tutur Komarudin. Rencananya para prajurit TNI ini akan bertugas selama 14 hari ke depan. Setelah masa itu akan dilakukan eva­ luasi apakah akan menambah personel atau pasukan ditarik karena kebakaran lahan berhasil diatasi. (net/ree)

JAKARTA-Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya konser Bon Jovi yang akan dilangsungkan Jumat (11/9) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Selain pengamanan, sejumlah personel akan ditempatkan di sekitar lokasi untuk mengurai kemacetan dampak dari konser tersebut. “Kami mengerahkan 3.300 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat,” ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Martuini Sormin, kemarin. Martuini menuturkan polisi akan mulai bersiaga sejak Jumat siang. Dari informasi yang diterima, konser Bon Jovi akan dilangsungkan pada pukul 20.00 WIB. Lebih lanjut, untuk mengantisipasi kepadatan lalu

lintas, Martuini mengatakan akan mengarahkan seluruh kendaraan pribadi penonton konser untuk diparkir di dalam Stadion GBK. Dihubungi terpisah, Kepala Sub Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Ipung Purnomo, menyata­ kan pengalihan lalu lintas di sekitar lokasi akan dilakukan tergantung kondisi. “Yang tidak datang menonton konser sebaiknya hindari melintas di kawasan Senayan pada sore hari, apalagi malam harinya,” ujar Ipung. Diberitakan sebelumnya, Bon Jovi akhirnya kembali menginjakkan kaki di Indonesia. Salah satu band terpenting dalam sejarah musik dunia itu akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Bon Jovi sudah mengonfirmasi hal tersebut

melalui akun Twitter-nya. “Setelah 25 tahun, dengan senang hati kami mengumumkan akan kembali ke Jakarta, Indonesia, pada 11 September!” demikian Bon Jovi me­ nulis melalui akun @BonJovi sembari memberi tagar #BonJoviJakarta. Akun itu juga menyebut sang promotor, Live Nation Indonesia. Konser Bon Jovi di Jakarta yang akan digelar esok Jumat (11/9) di Gelora Bung Karno Senayan dipastikan menyedot 40 ribu penggemarnya. Demikian disampaikan pihak promotor Live Nation. “Seluruh tiket, sebanyak 40 ribu, sudah habis terjual sejak beberapa hari kemarin dan kami tidak akan membuka penjualan tiket di lokasi konser,” kata Kimberly, perwakilan Live Nation. (net/ree)

Jalesveva Jayamahe, TNI AL Genap 70 Tahun JALESVEVA Jayamahe. Di laut, kita jaya! Begitu slogan TNI AL yang kini berusia 70 tahun, Kamis (10/9). Menarik sejarah panjang ke belakang, bukan perkara mudah bagi para pionir gerilyawan laut membangun kekuatan terhadap superiornya armada laut lawan, baik itu Inggris maupun Belanda di masa revolusi. Seiring seruan didirikannya Badan Keamanan Rakyat (BKR), kekuatan laut turut dibangun pada 10 September 1945 – yang di kemudian hari merupakan embrio atau cikal-bakal TNI AL. BKR Laut dibentuk Laksamana Mas Pardi, yang kemudian memegang komando (KSAL) pertama dengan dibantu Raden Eddy Martadinata. Membangun kekuatan pertahanan maritim sebagai salah satu pilar poros maritim dunia menjadi fokus perhatian TNI AL sebagai komponen utama perta-

hanan negara di laut. Hal tersebut diungkap­kan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi , S.E., M.A.P saat menjadi Irup Peringatan HUT Ke-70 TNI Angkatan Laut yang digelar di Dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya, Kamis (10/9). Presiden Joko Widodo sebagai Presiden RI ke-7 lanjutnya, telah membawa babak baru dalam perkembangan kemaritiman Indonesia saat ini. Dengan mengusung cita-cita besar mewujudkan Indonesia sebagai porosmaritim dunia. Lima pilar yang menjadi fokus pemerintah adalah budaya maritim, sumberdaya laut, infrastruktur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim, serta pertahanan maritim. Cita-cita besar tersebut sambung Ade- sapaan akrab Kasal-menjadikan TNI Angkatan Laut sebagai komponen utama pertahanan laut yang mengemban fungsi sebagai penangkal, pendidik, dan pemulih keamanan

NET

nasional, wajib menjalankan tugasnya untuk menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta menjaga keselamatan segenap bangsa. “TNI AL di usianya yang ke-70 tahun ini, harus terus berupaya meningkatkan kekuatan dan kemampuannya dengan melaksanakan pembangunan dan pembinaan se-

cara terus menerus, agar dapat menjamin stabilitas keamanan maritim, baik di wilayah yurisdiksi nasional Indonesia maupun di kawasan yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan bangsa, oleh sebab sektor kemaritiman harus berjalan dengan lancar,” tegasnya. Disisi lain, Ade juga menghimbau seluruh prajurit TNI AL untuk

terus meningkatkan kemampuan diri sebagai prajurit matra laut yang bermoral, profesional dan berdedikasi tinggi, dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai dasar Tri Sila TNI AL yang juga sebagai upaya mewujudkan The World Class Navy, Angkatan Laut yang berkelas dunia. Pada pelaksanaan upacara pe­ ringatan HUT Ke-70 TNI AL yang dipusatkan di Surabaya ini, Kasal juga menyematkan tanda jasa kepada tiga perwakilan Prajurit TNI AL yaitu Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun kepada Praka Mar Daroni, anggota satuan Yonif 5 Surabaya, kemudian Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun kepada Serma Jas Andar, anggota Denma Koarmatim, dan Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun kepada Kapten Laut (T) Jarot, Spers Koarmatim. Sementara itu pasukan upacara yang terlibat terdiri dari satu kompi Satsik, satu batalyon Perwira, satu Batalyon Kowal, satu brigade Bintara, satu Brigade

Tamtama, satu brigade Marinir dan satu bataliyon PNS. Seluruh pasukan berada dibawah komando Komandan Upacara Letkol Laut (P) Alan Dahlan yang sehari-hari berdinas sebagai Komandan KRI Ki Hajar Dewantara – 364. Sedangkan dideretan tamu undangan tampak hadir para Pejabat Utama Mabesal, Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, Dankobangdikal Laksda TNI Tri Wahyudi , Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono, Danlantamal V Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah, Kadispenal Laksma TNI M. Zainudin, Komandan Pasmar 1 Sby, Karumkital Dr. Ramelan, dan tamu undangan lainnya. Usai pelaksanaan upacara, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi , S.E., M.A.P beserta seluruh pejabat menghadiri acara diskusi sarasehan, yang digelar diGedung PTA Koarmatim dalam rangka memperingati hari jadi HiuKencana ke-56. (net/Rikky Yusuf/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Budaya Bisa Mendorong Pertumbuhan Ekonomi CIANJUR-Budaya bisa menjadi salah satu faktor pendorong tumbuhya perekonomian di Cianjur. Hal tersebut dikatakan Divisi Ekonomi Kerakyatan Institute Social Economic and Development (INSIDE), Hadi Dzikri Nur. “Potensi ekonomi di bidang budaya ini sangat besar, jangan pernah anggap sepele. Tinggal pihak terkait,

khususnya pemerintah bisa memaksimalkan perannya dengan mendukung penuh sektor ini,” ujar Hadi kepada "BC", Kamis (10/9). Ia mengungkapkan, satu contoh dengan kebijakan yang dikeluarkan gubernur bisa dilihat bagaimana menggeliatnya bisnis di sektor penjualan pakaian adat Sunda. (nuk)

JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

Siasati Penurunan dengan Diversifikasi Program Baru Sebagai Langkah Menstabilkan Neraca Keuangan Perusahaan BEBERAPA perusahaan leasing di Kabupaten Cianjur mulai menerapkan program diversifikasi penjualan tidak hanya mengandalkan jaminan kendaraan otomotif dan pinjaman keuangan.

H

al itu dilakukan menyusul makin menurunnya tingkat permo­ honan dari kon­ sumen seiring terjadinya pe­ lemahan laju perekonomian nasional yang berdampak pada tingkat daya beli masyarakat. Keputusan ini diambil se­ bagai langkah untuk menyehat­ kan kembali neraca ke­uangan perusahaan sekaligus men­ genalkan beragam fasilitas pro­ duk leasing kepada konsumen. Berdasarkan hasil penelusuran pantauan, jasa penjualan pro­ duk beberapa perusahaan leas­ ing menurun sejak memasuki awal tahun 2015. Staff Administrasi Collec­ tin Busan Auto Finance (BAF) Cianjur, Dwi Wisnu mengata­ kan, umumnya beberapa per­ usahaan leasing sekarang tidak hanya mengandalkan penjual­ an kredit dari bidang otomo­ tif saja tapi muai banyak yang melebarkan sayap ke sektor ­lainnya. Menurutnya, sejak penu­ runan perekonomian yang menurunkan daya pembelian.

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

Perusahaan BAF Cianjur men­ jalankan proses penyaluran kredit lebih selektif dengan standar yang ketat dari prose­ dur sebelumnya. Karena pe­ rusahaan leasing lebih memilih calon konsumen yang ideal bu­ kan jumlah volume konsumen. “Orientasi kita saat ini lebih pada kualitas konsumen. Ber­ dasarkan apliksi persetujuan baru lebih banyak yang pend­ ing dan ditolak dibandingkan yang bisa diterima. Ini un­

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK MINGGU LALU DAN BARANG PENTING LAINNYA 7 SEPTEMBER 2015 DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 1 SEPTEMBER 2015

HARGA ECERAN

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.600

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

SATUAN

9.600

2 SUSU

Dancau Bubuk

Dus

-

-

Indomilk Cair/SKM

Kaleng

10.500

10.500

Indomilk Cair/SKM

Kaleng

13.500

14.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.500

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

4 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

35.000

5

UMBI - UMBIAN

Singkong

kg 3.000 3.000

Ubi Jalar

kg

4.000

4.000

6 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

22.500

22.000

2.000

2.000

7 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.000

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

30.000

36.000

Cabe Merah Tanjung

kg

30.000

32.000

Cabe Merah TW

kg

32.000

30.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

25.000

Cabe Rawit Jawa

kg

18.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

60.000

Bawang Putih

kg

20.000

22.000

Bawang Merah

kg

14.000

14.000

Bawang Daun

kg

6.000

8.000

Tomat

kg

4.000

3.000

Wortel

kg

8.000

12.000

Kol

kg

5.000

6.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

13 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

ZA

kg

1.400

1.400

kg

KCL

-

1.800

tuk mencegah meningkatnya konsumen yang menunggak,” ujar Dwi kepada “BC”, Kamis (10/9). Bahkan akhir-akhi, lanjut Dwi, peruhsahaan cenderung lebih mengoptimalkan konsu­ men lama yang memang me­ miliki riwayat data bagus (tak punya masalah tunggakan-red) untuk ditawarkan kembali jasa produk lain dari BAF. Wisnu menuturkan, po­ gram marketing perusahaan setiap tahunnya selalu ada pembaharuan, ini dilaku­ kan untuk menambah nilai

priomosi terhadap calon kon­ sumen. Tentunya ini juga disesuaikan posisi moment dan jadwal tahunan dengan perbandingan layanan pihak kompetitor lewat penurunan tingkat suku bunga dan pena­ waran kredit kepada para kon­ sumen di Cianjur. Beberapa cara promosi yang dilakukan pihak perusa­ haan dengan memajukan pro­ duk SGU ke kendaraan niaga dan menawarkan jasa bagi konsumen lama BAF prioritas, mengambil layanan kerjasama member pemenuhan fasilitas

Pemerintah Siapkan 10 Kebijakan Ekonomi JAKARTA-Sebagai lang­ kah meningkatkan gairah industri dan sektor rill, pe­ merintah siap luncurkan paket kebijakan ekonomi pemerintah tahap I, dimana salah satunya termasuk di sektor energi dan sumber daya mineral. Ada 10 fokus poin di sektor energi dalam paket kebijakan tersebut. "Kemarin Presiden kita telah menyampaikan pen­ jelasan mengenai sejumlah kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kegiatan ekonomi. Menjadi bagian di kebijakan itu ada­ lah di sektor ESDM," kata Menteri ESDM, Sudirman Said saat konferensi persi di Ditjen Ketenagalistrikan, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/9). Sudirman menjelaskan, paket kebijakan di sektor energi yang diluncurkan ini semata-mata untuk men­ dorong industri, daya saing juga menarik lebih banyak lagi minat investor. "Seluruh kebijakan ini arahnya adalah untuk men­ dorong pertumbuhan eko­ nomi yang melambat, me­ yakinkan kepastian hukum, memu­ dahkan in­ vestasi. Ini fokus dari kebijakan yang se­ dang kita si­ apkan," ujar Sudirman. Salah satu

kebijakan di sektor ener­ gi yang disiapkan adalah mengenai penetapan har­ ga gas untuk industri ter­ tentu. Pemerintah, lanjut Sudirman, bakal mengu­ rangi porsi pendapatan­ nya agar harga gas untuk industri strategis tersebut bisa lebih murah dan kom­ petitif. Kebijakan tersebut tertuang dalam Rancangan Peraturan Presiden ten­ tang Kebijakan Harga Gas Bumi. "Contohnya untuk in­ dustri pupuk, petrokimia. Ini untuk kontrak-kontrak baru," kata Sudirman. Daftar paket kebijakan ekonomi di sektor energi itu terdiri dari, 1. Pengecualian Kewajiban LC sektor Migas, 2. Rancangan Perpres Pem­ bangunan Kilang Minyak, 3. Rancangan Perpres Tata Kelola Gas Bumi, 4. Ran­ cangan Perpres Kebijakan Harga Gas Bumi, 5. Ran­ cangan Perpres LPG untuk Nelayan, 6. Rancangan Per­ pres Konversi BBM ke BBG untuk Transportasi Darat, 7. RPP Pelaksanaan Ke­ giatan Usaha Pertambang­ an Minerba, 8. Rancang­ an Perpres Program 35.000 MW, 9. Per­ men Pemanfaat­ an ­ Bahan Bakar Nabati (BBN),10. R Perpres Krisis Energi dan/atau Darurat Ener­ gi (Krisdaren). (net/nuk)

-

SUDIRMAN SAID

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Menteri ESDM

rumah tangga atau elektronik dengan beberapa toko dan swa­ layan yang sudah terjalin kerja­ sama. Senada, Kepala Cabang Mandala Finance Cianjur, Mulyana mengungkapkan, jumlah aplikasi tiap bulan di Mandala tetap tinggi namun tidak semua bisa mendapatkan persetujuan. Mengingat kapa­ sitas konsumen akhir-akhir tahun ini lebih dipilah, karena berdasarkan kemampuan di ta­ hun ini yang cenderung sema­ kin menurun. “Kalau dikatakan ada

tidaknya pengaruh dari inflasi perekonomian tentunya pasti ada. Berdasarkan jumalah ap­ likasi unit kendaraan saja saat ini turun signifikan. Jika pada tahun lalu mencapai 500 unit kendaraan dan permohonan, menjelang akhir tahun kisaran berkurang 150 unit. Hal ini juga menentukan omset perusaha­ an. Secara proposional aplikasi kisaran standar 20 unit peng­ ajuan dengan rata-rata per minggu lima unit kendaraan pengajuan,” ungkapnya. Dijelaskan Mulyana, stan­ dar pengajuan permohonan

baru dari bidang marketing perusahaan lebih melakukan jemput bola ke lapangan dan tidak menunggu permohonan. Event acara khusus pertemuan dengan konsumen digelar agar konsumen lama lebih tahu ten­ tang sejauhmana perkembang­ an perusahaan. “Saat ini pelanggan Man­ dala Cinjur tercatat sebanyak sembilan ribu konsumen lewat program undian umroh terde­ kat. Ditargetkan fasilitasnya bisa dinikmati konsumen an­ tara Bulan September dan Oktober,” jelasnya. (mar)

Penjualan Pakaian Adat Sunda Bersaing

BERITACIANJUR/M.ARLAN AKBAR

CIANJUR–Bisnis penjualan pakaian adat Sunda mengalami peningkatan bahkan terbilang bersaing ketat. Ini seiring ter­ bitnya kebijakan Gubernur Provinsi Jawa Barat yang me­ wajibkan seragam pakaian adat sunda untuk semua instansi pemerintah dan sekolah, Dari pantauan “BC”, para pedagang yang menyediakan pakaian adat sunda di Cianjur semakin terus menjamur. Ba­ hakan persaingan bisnis cen­ derung semakin ketat menyu­ sul makin gencarnya pakaian adat Sunda produk dari luar daerah. Wawan ridwan (27), warga Benda, Sindanglaka yang me­ ngaku sudah berdagang pakai­ an sunda sejak tiga tahun lalu. Ia menuturkan, produk pakai­ an sunda yang dijualnya diam­ bil langsung dari pemodal dari wilayah Cimuti Sukaluyu. Pa­ sokan barang yang tawarkan olehnya kepada konsumen berkisar antara empat sampai 10 kodi dengan rata-rata saju jenis barang me capai 10 buah. “Sekarang omset penjualan pakaian Sunda semakin menu­ run per minggunya. Soalnya pedagangnya sudah semakin

banyak. Belum lagi dengan adanya produk dari luar yang masuk dengan harga yang cu­ kup bersaing,” ujar Wawan saat ditemui dilokasi tempat mangkalnya di Jalan Raya ­ Ir Haji Djuanda Panembong Cianjur, Kamis (10/9). Ia mengungkapkan, sedikitnya ada enam rekan yang masih satu kelompok de­ ngannya tersebar di bebera­ pa lokasi di jalan raya Cianjur. Sebgaian besar pangsapasar pakaian adat sunda ini selain anak-anak sekolah juga kalang­ an pegawai negeri asal Cianjur. “Harga yang kita tawarkan variatif tergantung bahan dan motif yang digunakan. Untuk slayer atau iket besar dijual dengan kisaran harga Rp 25 ribu, slayer kecil Rp 15 ribu. Iket Abah model bendo anak Rp 20 ribu, hanjuang nang­ tung Rp 35 ribu, iket cepot Rp 25 ribu. Kalau untuk pakaian pangsi per stel dijual dengan kisaran harga Rp 100 ribu un­ tuk dewasa dan anak dijual dengan kisaran Rp 75 ribu. Terakhir kujang yang kisaran harga dijual per buah Rp 15 ribu,” paparnya. Menurut Wawan, dirinya

lebih memilih menjual iket karena lokasi menjualnya bisa dilakukan dimana saja di jalan raya. Ia mengaku, keuntungan yang ia dapat dari bisnis pen­ jualan jenis iket kisaran Rp 100-Rp 300 ribu per hari. “Minimal 5 sampai 10 iket bisa terjual. Untuk keuntung­ an dirinya mengambil sebe­ sar 10 persen dari seluruh to­ tal penjualan. Biasanya lapak jualan dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul lima sore,” katanya. Sementara Rizal salah se­ orang pengelola toko seragam di Jl Siti Jenab Cianjur meng­ ungkapkan, produksi pakaian sunda jenis iket didatangkan dari Bandung. Kisaran har­ ga antara Rp 10-30 ribu untuk anak-anak dan dewasa. Menu­ rut dia, diibandingkan dengan penjualan seragam, penjualan­ nya hampir sama. “Lumayan ada minimal lima kodi setiap bulannya. Se­ karang penjualan kondisinya masih lesu karena permintaan masyarakat sedang jarang. Kalau dari luar kota pasokan tetap normal dan jarang mem­ beli produksi dari Canjur,” katanya. (mar)


JUMAT, 11 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

KH. Abdullah Gymnastiar

HALAMAN

16

YANG paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.”

Bir Thaflah, Sumber Air Istimewa Peninggalan Rasulullah

NET

SALAH satu peninggalan sejarah Islam yang hingga kini masih banyak dikunjungi oleh jemaah haji yang datang ke Tanah Suci adalah Bir Thaflah. Bir Thaflah adalah sebuah sumber air atau sumur yang berada di Ji'ranah, yaitu suatu kampung yang dijadikan sebagai tempat miqat bagi jemaah haji. Letak Bir Thaflah tak jauh dari Masjid Ji'ranah dan diyakini oleh sebagian besar umat muslim sebagai sumber air yang

istimewa. Konon, air yang diambil dari sumur ini dipercaya bisa menyembuhkan segala penyakit. Bir Thaflah juga menjadi salah satu sumur yang memiliki rasa air tawar. Padahal diakui penduduk sekitar, sangat sulit untuk mendapatkan air tawar di daerah tersebut. Beberapa sejarah menyatakan sumur Bir Thaflah merupakan salah satu mukjizat Rasulullah SAW. Diriwayatkan,

dahulu Nabi Muhammad SAW beserta rombongan sedang melakukan perjalanan untuk membagikan 'harta kemenangan' kepada para penduduk setelah berperang dalam Perang Hunain. Di tengah perjalanan, tepatnya saat melewati Ji'ranah, rombongan Nabi kehabisan air. Akhirnya, Nabi memukulkan tongkatnya dan keluarlah air dari dalam tanah hingga membentuk sumur yang kini menjadi

Bir Thaflah. Sejak itu, sumur Bir Thaflah tidak pernah kering dan selalu banyak dikunjungi sampai sekarang. Namun untuk menghindari kemusyrikan, pemerintah Arab Saudi memasang pengumuman di dekat sumur yang bertuliskan 'air di sumur Bir Thaflah adalah air biasa seperti pada umumnya, tidak memiliki keistimewaan seperti yang dianggap oleh kebanyakan orang'. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

KHAZANAH

Menelusuri Jejak Rumah Peninggalan Siti Khadijah UMAT Islam tentu mengenal sosok Khadijah. Khadijah Al-Kubra RA atau yang lebih dikenal dengan Siti Khadijah merupakan istri pertama Nabi Muhammad SAW sekaligus wanita pertama yang memeluk Islam. Meski telah wafat berabad-abad yang lalu, jejak wanita mulia ini ternyata masih dapat ditelusuri di Arab Saudi. Salah satu sisa peninggalan Siti Khadijah yang masih bisa 'dilacak' keberadaannya saat ini adalah rumah beliau yang terletak di Zuqaq Al-Hajar, Arab Saudi. Dahulu, di rumah ini Rasulullah SAW hidup berumah tangga bersama Khadijah RA selama 28 tahun. Semua putraputri beliau juga lahir di tempat ini, di antaranya Qasim, Abdullah, Ummu Kaltsum, Ruqayah, Zainab, dan putri bungsu beliau Fatimah. Di rumah ini pula Siti Khadijah wafat. Rasulullah tinggal di rumah ini sampai beliau mendapat perintah dari Allah untuk berhijrah ke Madinah. Setelah hijrah ke Madinah, rumah Siti Khadijah diambil oleh Aqil bin Abi Thalib RA. Kemudian, rumah ini dijual kepada Muawiyah

bin Abi Sufiyan yang pada saat itu menjabat sebagai Khalifah. Hingga pada akhirnya, rumah tersebut diubah menjadi masjid oleh Muawiyah. Pada tahun 1373 Hijriah, rumah Siti Khadijah dijadikan Sekolah Puteri Al-Quran oleh Syeikh Abbas Al-Qattan yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Mekah. Setelah disetujui oleh pemerintah, tempat itu pun menjadi 'wakaf' yang tidak bisa diperjualbelikan, disewakan, tidak bisa berpindah tangan, ditukar atau dipinjamkan. Pada tahun 1401 Hijriah, tempat ini kemudian diambil alih oleh pemerintah dan dibongkar untuk perluasan halaman Masjid Al-Haram. Kabarnya, pada saat pembongkaran tempat tersebut, ditemukan bekas-bekas peninggalan Nabi Muhammad seperti Mihrab Nabi yang menghadap ke Ka’bah, bak wudhu Nabi, kamar Nabi, dan tempat dilahirkannya Fatimah. Kini, rumah Khadijah telah menjadi bagian dari pelataran Masjid Al-Haram. Persisnya terletak di dekat Bab AnNabi (Pintu Nabi) Masjid Al-Haram. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

NET

Masjid Raya Al-Azham

Tak Ditopang Penyangga,

Terbesar di Dunia

MASJID Raya Al-Azham merupakan masjid terbesar dan termegah di Kota Tangerang. Masjid yang dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektar dengan luas bangunan 5.775 meter persegi ini memiliki lahan parkir yang begitu luas hingga 14.000 meter persegi.

D

NET

engan luas sebesar itu, masjid ini mampu menampung sebanyak 15 ribu jemaah, sekaligus mengukuhkan Al-Azham sebagai masjid terbesar di kota Tangerang. Pembangunan masjid bergaya Timur Tengah ini ditandai peletakan batu pertama pada 7 Juli 1997 oleh Walikota Tangerang kala itu, Djakaria Machmud.

Proses pembangunan masjid yang menelan dana sebesar Rp 28 miliar ini selesai pada 28 Februari 2003, dan diresmikan langsung oleh Menteri Agama RI saat itu, Said Agil Husin Al Munawar. Satu hal yang unik dan khas dari masjid ini adalah kubah besarnya yang tidak ditopang oleh tiang penyangga. Struktur kubah utama yang terletak di bagian tengah ditopang oleh empat kubah kecil yang berben-

tuk setengah lingkaran di sekelilingnya. Kubah utama masjid ini diyakini sebagai kubah masjid terbesar di dunia dengan bentangan diameter sepanjang 63 meter. Di bagian dalam masjid, jemaah dapat melihat 5 kubah berwarna emas dengan hiasan kaligrafi di dalamnya. Kubah yang berjumlah lima mencerminkan kewajiban salat lima waktu dalam Islam. Sementara pada bagian luar terdapat 4 tiang menara yang melambangkan empat tiang ilmu, yakni bahasa Arab, syariah, sejarah dan filsafat. Tinggi menara masjid yang mencapai 30 meter juga menyimbolkan jumlah 30 juz dalam Quran. Adapula tinggi

kuncup menara yang menjulang hingga 6 meter sebagai perlambang rukun iman. Terletak di lokasi strategis, berdekatan dengan pusat pemerintahan dan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tangerang, masjid yang didesain oleh Guru Besar Ilmu Arsitektur ITB, Slamet Wirasonjaya ini menjadi ikon sekaligus kebanggaan warga Tangerang. Karena kemegahannya, Masjid Al-Azham sering digunakan sebagai pusat kegiatan seni dan festival keagamaan Islam. Bahkan, masjid ini juga kerap digunakan oleh berbagai rumah produksi sebagai lokasi syuting programprogram religi di televisi. (net/ Zulfah Robbania/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.