BeritaCianjur - Cianjur Mencekam

Page 1

ECERAN RP 2.500,LANGGANAN RP 50.000,- /BULAN

EDISI 488 THN III

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Info Iklan

087779994088

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

11-12 September 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:32 04:31

11:51 15:08 17:52 19:00 11:51 15:08 17:52 19:00

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!

Essien, Kagum Atmosfer Bobotoh! BOBOTOH kembali me­ madati Stadion Si Jalak Harupat, saat PERSIB menghadapi Semen Pa­ dang pada laga pekan ke-23 Go-Jek Traveloka Liga 1, Sabtu 9 September, kemarin. Atmosfer luar biasa itu membuat Michael Essien kagum. Dua pertandingan kandang sebe­ lumnya, Bobotoh tidak dapat mendu­ kung langsung ke stadion saat Maung Bandung berlaga akibat dari sanksi Komdis PSSI. Sayang, comeback-nya Bobotoh berakhir sedikit mengecewa­ kan, PERSIB gagal mengamankan tiga poin penuhnya. “Bukan hasil terbaik kemarin, tapi pasti suasana terbaik dari fans (Bobo­ toh). Terimakasih untuk semua yang sudah datang menik­ mati pertanding­ an,” tulis Essien dalam akun insta­ gramnya.

ISTIMEWA

Geng Motor dan Warga Dikabarkan Perang, Warga Panik

CIANJUR MENCEKAM!! Kabar akan terjadinya perang antara kelompok geng motor dengan warga pada malam Sabtu (8/9/2017) dan malam Minggu (9/9/2017), membuat warga Pangeran Hidayatullah (Joglo) panik dan ketakutan.

I

nformasi tawuran yang sudah menyebar ke tengah masyarakat tersebut, membuat para orangtua men­ jaga anak-anaknya untuk ti­ dak ke luar rumah. Tak hanya itu, informasi tersebut pun memaksa Polres Cianjur ha­ rus menurunkan personel di beberapa titik lokasi, yang diduga bakal dijadikan arena tawuran massal. KE HALAMAN BC7

KE HAL BC7

Perusahaan Penyedia Readymix Tak Sanggup Penuhi Permintaan

Proyek Betonisasi Jalan Terancam Mangkrak

Kang BeCe BERITACIANJUR/RUSTANDI

SIDAK - Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman saat melakukan sidak di salahsatu proyek betonisasi jalan di kecamatan Campaka.

SEJUMLAH rekanan pemenang tender pekerjaan pemerintah bi­ ngung tak kepalang. Betapa tidak, untung dari hasil pekerjaan be­ tonisasi jalan yang sudah di de­ pan mata, bisa lenyap begitu saja saat perusahaan penyedia readymix menolak meme­ nuhi permintaan beton de­ ngan alasan overload. Tak pelak, kondisi ini dapat berimbas besar ter­ hadap rencana kerja Pem­ kab Cianjur tahun 2017. Sejumlah proyek betoni­ sasi jalan dipastikan bakal KE HALAMAN BC7

Vokalis Band Angkasa Dikeroyok Oknum Ormas

VOKALIS Angkasa band, Yanto Hermanto (32) alias Ato menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh se­ jumlah oknum dari salah satu organisasi masya­ rakat (ormas, red) terna­ ma di Indonesia, Jumat (8/9/2017) malam. Berdasarkan infor­ masi, kejadiaan naas KARIKATUR/NANDANG S

yang menimpa voka­ lis berdarah Cianjur itu terjadi di Jalan Raya Megamendung, Pun­ cak, Bogor. Berawal dari adu mulut, karena mo­ bil yang ditunggangi Ato terserempet oleh mobil yang digunakan oleh ok­ num ormas ternama itu. BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

MELAPOR - Vokalis Band Angkasa memperlihatkan surat laporan pengeroyokan dirinya.

KE HALAMAN BC7

LAUDYA CYNTHI BELLA

Saat Nikah Laudya Mengharu Biru LAUDYA Cynthia Bella telah dipersunting peng­ usaha asal Malaysia, Engku Emran pada 8 September 2017. Bintang film Surga yang Tak Dirindukan ini mengakhiri kisah cintanya dengan manis. Jauh sebe­ lum menikahi Engku Emran, kisah asmara Laudya Cynthia Bella tak semu­ lus kariernya. Ia beberapa kali bergonta-ganti pasangan seper­ KE HALAMAN BC7


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

“Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.” Ali bin Abi Thalib Pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad 599-661

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

Belajar dari Tragedi Rohingya DUNIA mengutuk dan mengecam persekusi yang dialami oleh etnis Rohingya di Myanmar. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Rohingnya sebagai kelompok minoritas yang paling sering dipersekusi.

P

residen Jokowi meminta kepada pemerintah Myanmar agar menghentikan aksi kekerasan terhadap etnis Rohingya serta memerintahkan Menlu untuk menggunakan jalur diplomasi dalam rangka membantu etnis Rohingya melalui aksi kemanusiaan bersama sejumlah ormas dan lembaga filantropi. Apa yang dialami etnis Rohingya merupakan tragedi kemanusiaan. Mereka adalah orangorang tertindas, dan ironisnya mereka tidak mempunyai negara (stateless). Mereka tinggal di Rakhine, salah satu negara bagian Myanmar, tapi mereka tidak diakui sebagai warga negara. Sejak Myanmar merdeka pada 1948 hingga sekarang ini, etnis Rohingya tidak diakui sebagai warga negara. Tidak lama setelah merdeka, Myanmar mengeluarkan The Union Citizenship Act yang di dalamnya menjelaskan tentang etnis-etnis yang diakui sebagai warganegara. Sejak saat itu, etnis Rohingnya sudah tidak diakui sebagai warga-negara. Meskipun demikian, keluarga-keluarga etnis Rohingya yang sudah dua generasi tinggal di Myanmar mendapatkan

kartu identitas. Di antara mereka pada masa itu ada yang menjadi anggota ­parlemen. Namun, situasinya berubah setelah kudeta militer 1962. Seluruh warga negara harus mendapatkan kartu tanda penduduk. Sementara, etnis Rohingya hanya mendapatkan kartu sebagai warga negara asing yang kegunaannya sangat terbatas untuk mendapatkan pekerjaan dan pendidikan. Pada 1982, Myanmar mengeluarkan Undangundang Kewarganegaraan yang secara eksplisit tidak mengakui etnis Rohingya di antara 135 etnis yang diakui oleh negara. Akibat dari Undang-undang tersebut, etnis Rohingya mendapatkan kesulitan untuk melakukan aktivitas, karena mereka tidak diakui sebagai warga ­negara. Tidak terelakkan konflik terjadi sejak lama. Ko­ non, konflik sudah muncul sejak dekade 70-an, tidak lama setelah junta militer berkuasa. Utamanya, konflik terjadi antara milisi Rohingya, yang dikenal dengan Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) dengan militer Myanmar. Milisi Rohingya kerap melakukan aksi penyera­ ngan terhadap polisi dan militer Myanmar.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

BERITACIANJUR/GRAFIS- YANUAR GUNAWAN

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. |Direktur Utama Anton Ramadhan. |General Manager: Gia Gusniar. |Pemimpin Perusahaan: H Ahmad Rizky Alfaraby. |Pemimpin Redaksi: Rustandi Zaelani. |Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Rustandi Zaelani, Imam Sumarsono (Ipung), H. Syafe’i Mansyur. |Redaktur: Mustofa. |Asisten Redaktur: Angga Purwanda. |Reporter: Muhammad Karnawan, Rikky Yusup, Apip Samlawi. |Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. |Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. |Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. |Admin Iklan & Sirkulasi: Emma Maryani. |Divisi Iklan: Heri Heryanto (Eloy). Helly Dirgantara W |Divisi Sirkulasi: Supriatna, Solihin, Dede Herlan. |Divisi Keuangan: Ebes. |Divisi Umum: Gugum, Eded Kurniawan. Alamat Kantor Redaksi/Sirkulasi: Jln. KH. Hasyim Ashari No. 46 Warujajar, Kelurahan Solokpandan, Kec/Kab Cianjur. |No Tlp: 0263-2283-283 SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH TANDA WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDADIPERKENANKAN PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Harga Iklan Resmi Harian Umum Berita Cianjur a Iklan Kolom Display / Banner / X Banner : - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk - Halaman 1 Bawah: Rp 50.000/mmk - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 32.500 /mmk a Iklan Advertorial : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk a Iklan Layanan Masyarakat / Sosial / Dukacita (Obituari) - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk - Halaman Black White Rp 20.000/mmk a Iklan Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk - Halaman Black White : Rp 35.000/mmk a Iklan Super Spread Center : - Halaman Full Colour : Rp 33.000/mmk - Halaman Black White : Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Pada 2012, sejumlah warga etnis Rohingya melakukan pemerkosaan yang menimbulkan kemarahan besar dari warga Rakhine. Situasinya terus memburuk, hingga pada 2013 Human Right Watch menyimpulkan bahwa ada indikasi pembasmian etnis Rohingya di Rakhine. Pada 2016 lalu, ARSA melakukan penyerangan yang menewaskan 9 polisi perbatasan Myanmar. Hal tersebut menyebabkan munculnya balasan dari militer Myanmar terhadap milisi Rohingya. Celakanya, aksi balasan militer tidak hanya menyasar milisi Rohingya, melainkan anak-anak dan perempuan yang tidak terlibat langsung dengan ARSA. Aksi penyerangan ARSA terhadap pos polisi di akhir Agustus lalu menimbulkan ketegangan antara militer dengan etnis Rohingya. Setidaknya ada 10 wilayah yang rumah-rumah milik etnis Rohignya dibakar. Inilah

yang menyebabkan puluhan bahkan ratusan ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh yang berbatasan langsung dengan Rakhine, dan ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia. Apa pelajaran berharga yang bisa dipetik dari tragedi yang menimpa etnis Rohingya? Kita harus mengambil pelajaran berharga dari tragedi etnis Rohingya. Akar masalahnya adalah diskriminasi. Diskriminasi hanya melahirkan diskriminasi. Itu yang terjadi di Rakhine. Spiral diskriminasi. Yang mampu me­ nyetop diskriminasi hanya rekonsiliasi dan rekognisi. Jika tidak, Ro­hingya akan mengalami diskriminasi hingga kiamat. Di negeri ini, masih banyak kelompok mengalami diskriminasi. Bahkan diskriminasi dilakukan oleh pemerintah terhadap kelompok mi-

noritas. Kelompok ekstrem kerap menggunakan kebijakan yang diskriminatif untuk melakukan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Padahal konstitusi kita memberikan mandat agar peme­ rintah melindungi seluruh warga. Konstitusi kita menjamin hak asasi setiap warga negara, khususnya kemerdekaan beribadah dan berkeyakinan. Ada beberapa kasus yang masih terbengkalai dan disengaja diabaikan oleh negara. Pertama, kasus pengungsi Ahmadiyah dan penyegelan masjid-masjid mereka di sejumlah daerah. Kasus pengungsi Ahmadiyah di NTB merupakan kisah pilu. Hampir 12 tahun ratusan warga Ahmadiyah tinggal di Transito, Lombok tanpa ada solusi yang adil. Mereka diusir dari tempat tinggal. Rumahrumah mereka dibakar. Di antara mereka ada yang tewas mengenaskan. Ironisnya, sampai seka-

rang pelaku kekerasan terhadap warga Ahmadiyah tidak ditindak secara tegas! Di Depok, tidak jauh dari pusat kekuasaan, masjid Ahmadiyah disegel oleh pemerintah kota. Padahal masjid tersebut sama halnya dengan masjidmasjid yang lain, hanya digunakan untuk salat dan kegiatan pencerahan keagamaan. Di banyak tempat lainnya, masjid Ahmadiyah dibakar, dilempar batu, dan disegel. Kedua, kasus pengungsi warga Syiah Sampang, penyerangan dan larangan berkegiatan bagi warga Syiah di sejumlah daerah. Ini kasus yang sungguh menyayat hati kita. Tapi apa dikata, sampai sekarang tidak ada solusi yang mampu memanusiakan warga Syiah. Mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman, dan terpaksa tinggal di pengungsian. Hingga sekarang saya masih mendapatkan informasi persekusi dan diskriminasi terhadap kalangan Syiah masih berlangsung. Bahkan ada sebuah aliansi yang menamakan dirinya sebagai gerakan anti-Syiah. Ketiga, kasus gereja GKI Yasmin, Aceh Singkil, dan beberapa daerah lainnya. Kelompok minoritas terancam untuk sekadar beribadah. Aturan tentang pembangunan tempat ibadah sama sekali tidak mencerminkan esensi konstitusi kita yang menjamin kemerdekaan beri­ badah dan berkeyakinan. Nun jauh di sana, kita juga mendapatkan masalah-masalah yang terkait dengan sulitnya pembangunan masjid, vihara, dan pura, khususnya di daerah-daerah bagi

kelompok minoritas umat beragama. Intinya, kelompok mayoritas seolah-olah mempunyai lisensi untuk menindas kelompok minoritas atas nama agama dan kepentingan politik. Sekali lagi, kita lebih beruntung dari Myanmar, karena konstitusi kita menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan, dan kedamaian bagi setiap warganegara di bumi pertiwi ini. Tapi, harus diakui kita masih kerap melakukan diskriminasi dan persekusi terhadap kelompok minoritas. Sekali lagi, saya salut melihat sejumlah politisi yang marah dan mengecam terhadap pemerintah Myanmar atas persekusi dan diskriminasi terhadap etnis Rohignya. Tapi, saya juga kecewa karena mereka seolah-olah lupa terhadap persoalan-persoalan yang menimpa kelompok minoritas di dalam negeri --Ahmadiyah, Syiah, Kristen, dan kelompok minoritas lainnya. Meskipun kita mempunyai konstitusi yang menjamin kemerdekaan beri­ badah dan berkeyakinan, namun kita masih mempunyai aturan dan kebijakan yang selalu digunakan sebagai alat untuk me­ lakukan diskriminasi dan persekusi. Marilah kita akhiri diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Jangan sampai kita peduli pada Rohingya, tapi kita justru mengabsahkan diskriminasi terhadap kelompok minoritas di negeri ini. Saatnya kita belajar dari tragedi Rohingya. Oleh : Zuhairi Misrawi Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Ketua Moderate Muslim Society (MMS), Jakarta Disadur dari Detik.com

Perayaan HAORNAS 2017, Momentum Mengembalikan Kejayaan Prestasi Olahraga Nasional Perjuangan bangsa Indonesia menghadirkan kembali kejayaannya di bidang olahraga masih harus melalui jalan panjang dan penuh tantangan.

H

al ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi pada puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional, di AlunAlun Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (9/9). Namun menurutnya justru dengan momentum peri­ ngatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2017 yang mengangkat tema “Olahraga Menyatukan Kita’’ akan menjadi langkah strategis mewujudkan tantangan itu dengan si­ nergi dan kerjasama dari semua pihak. “Momentum Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) adalah momen sangat penting dimana kita memberikan penghargaan setinggitingginya atas dedikasi, pengorbanan serta perjuangan seluruh pihak yang berkontribusi dalam membangun kemajuan olahraga dari tingkat daerah hingga pusat, mulai dari atlet, pelatih, manajer, pemilik klub, pimpinan cabang olahraga, para pembuat kebijakan, kampus-kampus dan sekolah olahraga, media

dan juga masyarakat yang mencintai olahraga,” ujar ­Menpora. Menpora mengatakan dengan semangat olahraga yang mempersatukan ini, banyak kegiatan-kegiatan keolahragaan diarahkan untuk menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air, dan penyatuan kembali semangat kebangsaan dan solidaritas di antara sesama warga masyarakat. “Tidak hanya tentang persatuan, olahraga juga mengajarkan kita banyak hal tentang makna kejujuran, sportivitas, keadilan dan juga kebanggaan kita sebagai sebuah bangsa. Ketika semua bersatu dan berjuang untuk olahraga, maka serentak kita akan berkata inilah Indonesia, Indonesia Raya…!!! maka disitulah kebanggaan kita hadir dari olahraga,” tegas Menpora lagi. Menurutnya, semangat perayaan Hari Olahraga Nasional kali ini sedikit berbeda dari biasanya, karena dilakukan kurang lebih satu tahun jelang perhelatan olahraga paling bergengsi di Asia dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya.

“Asian Games dan Asian Paragames 2018 harus menjadi momentum kebangkitan kembali kejayaan olahraga Indonesia. Keduanya harus meninggalkan warisan berharga bagi bangsa Indonesia, yakni meninggalkan infrastruktur olahraga yang lebih baik, lebih maju dan lebih modern, dan hal lainnya yang tidak kalah pen­ tingnya adalah mewariskan masyarakat Indonesia yang gemar berolahraga.” jelas Imam. Lebih jauh ia megatakan bahwa masyarakat yang gemar dan mencintai olahraga adalah dasar dari lahirnya prestasi olahraga, “Kita ingin membidik pres­tasi dari tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan olahraga, Prestasi adalah sebuah proses panjang melahirkan dan menemukan atlet-atlet elit dari ribuan bahkan jutaan anak-anak Indonesia yang turun ke

lapangan olahraga, yang berlari dan terus berlari, bergerak terus berolahraga, menempa dirinya dengan disiplin dan latihan keras untuk menjadi juara,’’ jelas Cak Imam, sapaan akrabnya di kalangan anak-anak muda dan para atlet. Gerakan #Ayo Olahraga Untuk Hadirkan Prestasi Olahraga Di Tahun 2017, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah mencanangkan Gerakan Ayo Olahraga. Gerakan Ayo Olahraga ini sudah berjalan sejak awal bulan Mei lalu dengan menggulirkan 3 program unggulan utama yaitu: Gowes Pesona Nusantara, Gala Desa dan Liga Sepakbola Pelajar (U-12, U-14, U-16 dan Liga Mahasiswa). Kegiatan Gowes Pesona Nusantara telah melintasi 81 titik Kabupaten/Kota dari 90 Kabupaten/Kota, sementara itu Gala Desa

telah berjalan de­ngan melibatkan 816 desa, 136 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Untuk Liga Sepak­ bola Pelajar di berbagai level dan jenjang usia telah melibatkan ribuan pelajar dari seluruh Indonesia. Semangat dari ratusan ribu masyarakat yang te­ lah tersentuh oleh program ini diharapkan dapat terus meningkatkan kegemaran masyarakat berolahraga. Secara khusus Program Gowes Pesona Nusantara diarahkan untuk melahirkan sebuah konsensus bersama dari seluruh daerah di Indonesia untuk melahirkan Hari Bersepeda Nasional. Sementara pada kegiatan lainnya yakni Gala Desa dan Liga Sepakbola Pelajar bertujuan untuk menjadikan kedua ajang tersebut sebagai wadah pencarian bibit-bibit olahragawan handal dan penuh potensi dari seluruh pelosok nusantara. Gerakan Ayo Olahraga ini sejatinya juga bisa dikatakan menjadi tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang bertujuan melibatkan seluruh komponen bangsa untuk hidup sehat dengan berolahraga, hidup aktif dan produktif dengan berolahraga secara rutin dan teratur apapun jenis olahraga­nya. Sumber : Biro Humas dan Hukum

Kemenpora dan Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo


HALAMAN

BC3

Jabar

Nasional

+ Nasional SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

Pisah Sambut Kapolda Jabar

Gubernur Sambut Agung Budi ILUSTRASI/NET

3,9 Jt Rakyat Indonesia Terkena Kekeringan DATA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, kekeringan akibat musim kemarau terjadi di 105 kabupaten/kota, 715 kecamatan, dan 2.726 kelurahan/desa di Jawa dan Nusa Tenggara. Kemarau panjang menyebabkan 56.334 hektare lahan pertanian mengalami kekeringan. Setidaknya 18.516 hektare lahan pertanian gagal panen. “Sekitar 3,9 juta jiwa warga terdampak kekeringan sehingga memerlukan bantuan air bersih,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers di Jakarta, Minggu (10/9/2017). Berdasarkan sebaran wilayah, kekeringan di Jawa Tengah melanda 1.254 desa di 275 kecamatan dan 30 kabupaten/kota. Kekeringan membuat 1,41 juta jiwa atau 404.212 Kepala Keluarga (KK) ter­ kena dampaknya. Pemerintah Provinsi Jawa Te­ ngah telah mengeluarkan status siaga darurat keke­ ringan hingga Oktober 2017. Di Provinsi DI Yogyakarta, kekeringan melanda di 10 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo. Di sana ada 32 desa yang terdampak kekeringan, dengan jumlah penduduk 12.721 jiwa dalam 7.621 KK. Penyaluran air bersih terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Di Jawa Barat kekeringan melanda 496 desa di 176 kecamatan dan 27 kabupaten/kota sehingga berdampak kepada 936.328 jiwa penduduk. Delapan kepala daerah di Jawa Barat telah mengeluarkan status siaga darurat kekeringan. Mulai dari Kabupaten Ciamis, Cianjur, Indramayu, Karawang, Kuningan, Sukabumi, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya. Begitu pula halnya dengan di Jawa Timur, kekeringan melanda 588 desa di 171 kecamatan dan 23 kabupaten/kota. (net/bis)

Jokowi: Saya Tak akan Biarkan KPK Diperlemah

ILUSTRASI/NET

WACANA pembekuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) direspon Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembekuan KPK yang dicetuskan anggota Pansus Angket KPK di DPR, Henry Yosodi­ ningrat. Jokowi menegaskan tak akan membiarkan KPK dilemahkan. “Korupsi kejahatan yang luar biasa, harus kita berantas,” kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Tol Mojokerto-Kertosono di gerbang Tol Mojokerto, Desa Penompo, Jetis, Jawa Timur, Minggu (10/9/2017). Jokowi menjelaskan, KPK merupakan lembaga yang dipercaya rakyat Indonesia untuk memberantas korupsi. Karena itu, KPK harus diperkuat untuk mempercepat pemberantasan korupsi di tanah air. “Saya tak akan membiarkan KPK diperlemah,” tegasnya. Sebelumnya, Henry Yosodiningrat meminta agar KPK dibekukan. Permintaannya dilandasi temuan-temuan yang sudah didapat pansus angket sejauh ini. “Rekomendasi dari kita apa misalnya, me­ revisi (UU KPK). Kalau perlu sementara setop dulu (bekukan) deh misalnya. KPK setop. Ini tidak mustahil,” ujar Henry, Jumat (8/9). (net/bis)

PISAH sambut Kapolda Jabar yang baru, Agung Budi Maryoto yang menggantikan Anton Charliyan dihadiri sejumlah kalangan. Salah satunya Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher).

A

gung kini resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat menggantikan Anton Charliyan terhitung mulai 5 September 2017. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Berdasar pada surat telegram Kapolri nomor: ST/2032/ VIII/2017, Anton Charliyan me­ nempati posisi barunya menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kapolda Jabar selama 8 bulan 17 hari. Dalam sambutannya, Aher berpesan pada Kapolda baru agar terus berupaya menjaga rasa aman dan kesejahteraan di Jawa Barat. Bagi Aher, dua hal tersebut saling berkesinambungan dan menjadi syarat lancarnya pembangunan. “Jawa Barat ini unik, per 31 Desember 2016 versi BPS jumlah penduduk Jawa Barat sudah mencapai 47,37 juta jiwa. Walaupun penduduknya terbanyak, tapi alhamdulillah tabiat warga Jabar yang tidak suka merusuh, lemah lembut, dan ramah hingga men-

FOTO-FOTO: NET

yang disampaikan Aher: Wayang golek raos ditongton Seni Tatar Sunda nu adiluhung Wilujeng mancen tugas kanggo Kang Anton Sareng wilujeng sumping kanggo Kang Agung

jadikannya sebagai provinsi yang aman,” kata Aher. Acara pisah sambut itu digelar di Hotel Intercontinental Dago Resort Bandung. “Dua kalimat yg harus diperjuangkan selain urusan kebangsaan yang sudah dipatenkan seperti Pancasila dan lainnya. Mari kita terus berupaya menyejahterakan masyarakat dan mari

kita hadirkan rasa aman bagi masyarakat. Insya Allah, sejahtera berdampak pada rasa aman. Dan rasa aman tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat kita,” jelasnya. Ditutup dengan pantun, Aher melepas Anton Charliyan dan menyambut Agung Budi di Jawa Barat. Berikut adalah pantun

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Jawa Barat, Kepala Pengadilan Negeri Jawa Barat, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Pangdam III Siliwangi, Seluruh Pejabat Utama Polda Jawa Barat, serta jajaran Forkopimda Jabar/ kabupaten/ kota Bandung. Hadir pula para Pimpinan OPD Jabar/Kabupaten/Kota Bandung, anggota Bhayangkari, serta para tamu undangan. (net/bis)

Pemprov Jabar Tidak Buka Formasi CPNS KEPALA Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Sumarwan menegaskan bahwa penerimaan CPNS tahun 2017 ini tidak diberikan formasi untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat termasuk untuk seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Sumarwan meminta masyarakat untuk berhati-hati atas informasi seputar hal ini. “Kami meminta pada masyarakat untuk selalu kroscek jika ada iming-­ iming dari siapapun yang menjanjikan dapat melolos­ kan jadi PNS, terutama di Pemprov Jabar dan kota/ kabupaten di Jawa Barat, karena di batch II ini hanya Pemprov Kali­mantan Utara yang buka formasi lowo­ ngan,” katanya seperti dilansir PR online. Sumarwan mengatakan semua informasi mengenai penerimaan CPNS di kementerian/ lembaga maupun di Pemprov Kalimantan Utara dapat diakses pada website kementerian bersangkutan dengan ciri utama menggunakan domain go.id, website menpan. go.id, sscn.bkn.go.id, atau akun media sosial utama BKN yaitu facebook.com/ bkngoid dan twitter.com/ bkngoid. “Atau silakan warga jika penasaran dapat me­

ILUSTRASI/NET

ngunjungi Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi maupun kota/kabupaten masing-masing untuk meminta informasi mengenai lowongan pene­ rimaan CPNS ini,” sarannya. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui sia­ran persnya menyebutkan pendaftaran online penerimaan CPNS pada 60 K/L mulai 6 September 2017 melalui sscn.bkn. go.id. Pendaftaran akan dibuka mulai 11 September dan ditutup 25 September 2017. Selanjutnya akan dilakukan seleksi admi­ nistrasi, dan hasilnya akan diumumkan pada 30 September 2017. Calon pelamar yang lulus pada tahap seleksi administrasi, wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang

akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2017. Kemudian bagi yang lulus akan melanjutkan ke ta-

hap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kali ini, SKB juga akan menggunakan CAT, dan

diikuti tahapan lain se­ perti wawancara sesuai dengan kebutuhan instansi terkait. Pelamar CPNS yang sebelumnya sudah melamar pada seleksi Kemenkum HAM dan MA namun tidak lolos seleksi administrasi tidak perlu lagi membuat akun saat akan melamar ke 60 K/L ini, dengan catatan hanya dapat memilih satu ins­ tansi dan satu formasi. Pelamar tinggal login pada web sscn.bkn.go.id de­ ngan memasukan NIK dan password yang digunakan pada pelamaran di batch I. (net/bis)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

Larang Berikan PR, Guru Ikuti Aturan Aja SEJUMLAH tenaga pengajar (guru, red) di Kabupaten Cianjur tak mempersoalkan dengan adanya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87/2017 tentang penguatan pendidikan karakter, metode School Based Management atau manajemen berbasis sekolah, dan ditiadakannya pemberian pekerjaan rumah (PR) mata pelajaran.

M

eski beg i t u , p a r a g u r u meminta adanya aturan main yang jelas. Sehingga, dalam penerapannya lebih terarah. Tak hanya itu, guru juga inginkan sosialisasi terkait Perpers tersebut tak hanya kepada sekolah, tetapi kepada orang tua anak didik. Sehingga semua pihak paham terhadap Perpres itu. Salah seorang guru di Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah,

Nunung, mengatakan, siap melaksanakan penerapan Perpres itu, selama aturan mainnya jelas. Karena, jika ada aturan mainnya, guru hanya tinggal melaksanakan. “Perlu aturan main dalam penerapannya, sehingga target dan tujuan yang ingin dicapai bisa sesuai. Jangan sampai nanti, pendidik atau guru yang disalahkan,” kata Nunung saat ditemui di rumahnya, Sabtu (9/9/2017). Menurut Nunung, sistem MBS yang dikatakan Mendikbud, dimana

130 Mahasiswa FEBI Lulus Masa Orientasi

ISTIMEWA

SEBANYAK 130 orang mahasiswa baru (maba) dinyatakan lulus dengan hasil yang baik dalam kegiatan Pekan Edukasi dan Orientasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (PERFEKSIONIS) Universitas Suryakancana (Unsur). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pelaksana kegiatan, H Irpan Jamil SAg MA kepada Berita Cianjur, kemarin (10/9). “Ada 130 mahasiswa baru yang ikut dalam kegiatan ini untuk dua jurusan di FEBI ini. Semua mahasiswa dinyatakan lulus karena dapat mengikuti dengan baik semua rangkaian acara yang udah dikemas apik oleh panitia,” papar Irpan yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III FEBI ini. Menurutnya, masa orientasi yang digelar selama dua hari (7-8/9) ini merupakan kegiatan yang penting dilakukan dan diikuti oleh semua mahasiswa baru. Di antaranya, sebagai ajang untuk mengenalkan suasana akademik, sarana, prasarana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Unsur ini serta menunjukkan berbagai kegiatan kemahasiswaan di dalamnya. “Untuk jangka panjang, diharapkan semua mahasiswa ini mampu berinovasi, lebih semgat dalam belajar, dan memotivasi dirinya untuk

menjadi mahasiswa terbaik. Karena lingkungan kampus akan sangat berbeda dengan suasana saat mereka masih berseragam sekolah. Ada tanggungjawab dan persaingan yang harus mereka hadapi agar saat lulus nanti mereka akan bisa berdaya saing unggul dalam dunia kerja,” jelasnya. Dalam acara orientasi inipun, lanjutnya, tim panitia menyajikan banyak materi pembekalan bagi para mahasiswa baru. Seperti materi motivasi belajar yang disampaikan Drs H Kasmiri MM dan materi motivasi bisnis yang diberikan oleh Rahmat Taufik Dwi Jatmika SE MAB. Adapun berbagai kegiatan mahasiswa yang ada di lingkungan FEBI ini, seperti Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (Himaesa), Himpunan Perbankan Syariah (Himapersa), Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (Himmapi), Unit Pengembangan Tilawatil Quran (UPTQ), Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (Mahatala), Koperasi Mahasiswa (Kopma), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM), pena dialektika, seni dan protokoler, UKM olahraga (futsal, bulutangkis, dan basket).(*)

BERITACIANJUR/WAWAN

semua aktivitas belajar siswa, baik yang berada di sekolah, masyarakat, maupun keluarga harus dimanajemeni oleh sekolah, perlu penjelasan yang lebih detail. Sejauh mana, sekolah bertanggung jawab, terhadap anak didiknya dalam MBS. “Jangan sampai pihak

sekolah disalahkan oleh orantua siswa, karena dianggap mencampuri urusan di luar sekolah. Akhirnya, semua pihak yang dirugikan,” sebut Nunung. Diwawancara terpisah, pendidik di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Agus Sobandi, mengungkapkan, perlu so-

sialiasi hingga ke orangtua anak didik. Pasalnya, peniadaan PR mata pelajaran, akan menjadikan pertanyaan orang tua murid. “Perlu sosialisasi hingga ke orangtua siswa, jangan sampai orangtua murid, merasa guru malas memberikan PR. Padahal, telah dilarang memberi-

kan PR mata pelajaran,” ujar Agus. Informasi yang dilansir dari laman kemdikbud. go.id, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau bagi para guru yang senang memberikan pekerjaan rumah kepada muridnya. Dengan ada-

nya penguatan pendidikan karakter (PPK), siswa tidak boleh lagi diberikan PR berupa matematika atau mata pelajaran lain, tidak perlu diberikan karena tugas seperti itu cukup diselesaikan di sekolah, bukan rumah. Muhadjir Effendy menegaskan, penerapan PPK di sekolah harus menggunakan metode School Based Management, atau Manajemen Berbasis Sekolah. Menurutnya, Manajemen Berbasis Sekolah akan memerkuat ekosistem pendidikan karena sekolah akan menjadi sentral atau pusat. Sedangkan lingkungan sekitar dijadikan sumber-sumber belajar (learning resources). “Semua aktivitas belajar siswa, baik yang berada di sekolah, masyarakat, maupun keluarga harus dimanajemeni oleh sekolah. Jadi sekolah tidak boleh lagi tidak bertanggung jawab atas semua kegiatan siswa,” tegas Muhadjir. (wawan)

Polwan Cantik, Peduli Warga Pasok Air Bersih

KRISIS air bersih akibat kemarau yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur semakin parah. Warga di beberapa wilayah yang terdampak kekeringan hanya dapat mengandalkan kiriman bantuan air bersih untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Satu di antara daerah yang terdampak kekeringan, adalah Kampung Tegal Teri, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu. Untuk membantu ratusan kepala keluarga (KK) di wilayah itu, Satlantas Polres Cianjur menerjunkan personil Polisi Wanita (Polwan) mendistribusikan air bersih hingga ke rumah warga.

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

Bripda Windi, anggota Unit Dikyasa Polres Cianjur, mengatakan, kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan merupa-

kan bagian tugas kepolisian. “Sangat senang dapat membantu masyarakat yang memang sedang kesulitan untuk mendapat-

kan bantuan air bersih. Semoga bantuan ini dapat meringankan mereka,” kata Windi, kepada wartawan, Sabtu (9/9/2017). Sementara itu, Kanit

Dikyasa Polres Cianjur, Ipda Jaelani, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Satlantas Polres Cianjur terhadap warga yang mengalami kekeringan. Jaelani menyebutkan, tidak hanya di daerah tersebut saja, jajarannya juga siap mengirimkan bantuan air bersih ke daerah yang mengalami kesulitan air bersih. “Kami kirimkan dua mobil tanki air bersih dengan bekerjasama pihak Perumdam Tirta Mukti, Cianjur. Kami juga memberikan bantuan berupa baju batik dan buku pelajaran bagi siswa yang ada desa itu,” kata Jaelani. (angga purwanda)

Lupa Matikan Tungku, Tak Sekedar Penampilan, Warga Kampung Katumbiri Perlu Pemberdayaan Diding Tewas Terbakar SALAH satu pemukiman kumuh di Kampung Pataruman, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, akan disulap menjadi kampung katumbiri atau kampung pelangi. Perubahan itu, menuai beragam komentar, pasalnya, perubahan penampilan, tidak lantas meningkatkan kesejateraan warganya. Kepala Seksi Kesejahteraan rakyat, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Deni Sutisna, mengatakan, kampung katumbiri merupakan program Bupati Cianjur. Rencananya, salah satu RW di Kampung Pataruman akan diubah menjadi Kampung Katumbiri. “Program kampung katumbiri difokuskan di RW 11, untuk saat ini. Semoga di tahun yang akan datang bisa menyebar ke kampung kumuh lainnya,” ungkap Deni, saat ditemui beberapa waktu lalu. Sementara, salah se-

BERITACIANJUR/WAWAN

orang warga, Aris Setiawan (31), mengatakan, perlu ada pemberdayaan masyarakat kampung katumbiri, tidak hanya tampilan saja, tetapi kesejahteraan warganya perlu ditingkatkan. “Kalau hanya dicat ulang dan tidak diberdayakan warganya, kemungkinan tidak ada perubahan kesejahteraan. Hanya tinggal menunggu waktu saja, predikat kampung kumuh kembali melekat,” kata Aris, saat ditemui di rumahnya, Minggu (10/9/2017).

Aris menuturkan, niat pemerintah daerah (Pemda) mengubah predikat kampung kumuh, patut diapresiasi. Namun, harus diikuti dengan program lain, sehingga kedepannya, predikat kampung katumbiri tidak menghilang. “Tidak hanya kesejahteraan, tingkat pendidikan, kesehatan lingkungan, hingga pemahaman warga tentang kampung katumbiri harus ada peningkatan. Sehingga, program ini, benar-benar dirasakan warga,” tutur Aris. (wawan)

SATU unit rumah semi permanen di Kampung Babakan RT 03/04, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, hangus terbakar, Jumat (8/9/2017) sekitar pukul 22.10 WIB. Akibat kebakaran itu, satu orang tewas dan satu orang penghuni rumah lainnya harus mendapatkan perawatan di RSUD, Sayang Cianjur karena mengalami luka bakar yang mencapai 20 persen. Berdasarkan informasi, kebakaran itu diduga berasal dari tungku yang biasa digunakan korban untuk memasak pada bagian belakang rumah korban yang lupa dimatikan. Sandi, petugas PMI Kabupaten Cianjur, mengatakan, kebakaran itu terjadi saat warga sekitar lokasi kejadian akan beranjak untuk istirahat malam. Akibat kejadian itu juga, ucap Sandi, tiga unit sepeda motor yang ter-

simpan di dalam rumah korban ikut hangus di lalap api. “Korban tewas atasnama Diding (109), dan untuk istrinya Cucun (70) harus mendapatkan perawatan medis karena luka bakar pada bagian tangan kanan dan wajahnya,” kata Sandi, Jumat (8/9/2017). Sandi menyebutkan, korban tewas di temukan di bagian tengah rumah, dengan kondisi hangus terbakar. “Untuk korban tewas, langsung di pulasarai oleh keluarganya. Pihak keluarga menolak untuk dibawa ke kamar mayat RSUD Cianjur,” ucapnya. Sementara itu, Asep, cucu korban, mengungkapkan, ia mengetahui kali pertama kejadian itu, saat ia pulang kerja di sebuah perusahaan air minuman kemasan yang berada di wilayah Gekbrong. (angga purwanda)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Membuat anak-anak bisa berkata jujur adalah permulaan pendidikan.” John Ruskin - Para Reviewer Inggris 1819-1900

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

Akibat Dukungan Pemerintah Minim

Target 14.000 Doktor Sulit Tercapai NET

Pelajar di Solo Galang Solidaritas Rohingya

AKSI solidaritas terhadap etnis Rohingya masih terus berlanjut. Kali ini adatang dari para pelajar dan mahasiswa di Kota Solo. Mereka menggelar aksi ke­ prihatinan untuk solidaritas etnis Rohingya, dengan menggalang dana di kawasan car free day (CFD), Ja­ lan Slamet Riyadi, Kota Solo, Minggu (10/9/2017) Sintia Putri Eldita (19), mahasiswi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah (FAI-UMS) Solo, di sela penggalangan dana itu menjelaskan kepada warta­ wan, sebagai sesama umat Muslim dia prihatin terha­ dap korban konflik etnis di Myanmar tersebut. “Kami prihatin terhadap kondisi saudara sesama muslim di Myanmar. Harap kami, dana yang ter­ kumpul akan kami kirimkan untuk membantu para pengungsi Rohingya,” katanya. Puluhan orang peserta aksi simpatik tersebut mu­ lai menggalang dana di sepanjang Jalan Slamet Riya­ di, dari kawasan Purwosari sampai Bundaran Gladag sejauh sekira 4 km. Sampai berakhirnya aktivitas CFD, jumlah dana yang terkumpul diketahui, karena masih akan dihitung dan akan diserahkan ke lembaga zakat yang mengurusi pengungsi etnis Rohingya. Di sela aksi penggalangan dan tersebut, sejumlah siswa SMA Al Abidin Solo melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan nasib warga etnis Rohingya di negara bagian Rakhine. Menurut salah seorang siswa, Ilyas (18), dia dan teman-teman melakukan aksi tea­ trikal sebagai bentuk keprihatinan terhadap tragedi yang menimpa etnis Rohingya. Para mahasiswa dan pelajar peserta aksi ber­ harap agar pemerintah Myanmar segera menye­ lesaikan masalah yang mengundang keprihatinan dunia tersebut. (net/bis)

AKIBAT dukungan yang terbilang minim, target mencetak 14.000 dosen bergelar doktor atau lulus S-3 hingga 2019 sulit tercapai.

P

asalnya, pada tahun depan, kebijakan belanja anggaran dari peme­ rintah lebih difokuskan kepada pembangunan infrastruktur untuk menggenjot perekonomian nasional. Selain itu, kesiapan dari para dosen bergelar S-2 untuk melanjutkan pendidikan pun masih minim. Senior Expert Direktorat Jen­ deral Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi John Pariwono menuturkan, sebaran dosen tetap bergelar S-2 pada perguruan tinggi di Indonesia mencapai 155.519 orang. Dosen sarjana sebanyak 37.047 orang dan yang bergelar dok­ tor hanya 31.554 dosen. Menurut dia, total dosen di Indonesia sekitar 250.000 orang. Menurut dia, formasi tersebut tak akan berubah signifikan hingga dua tahun ke depan jika Kemenris­ tekdikti dan kementerian terkait lainnya seperti Kementerian Keua­ ngan tak mencari sumber dana di luar Anggaran Pendapatan dan Be­ lanja Negara (APBN). Jika hal terse­ but terjadi, kualitas perguruan tinggi

ILUSTRASI/NET

Indonesia akan terus tertinggal dari negara tetangga, terutama Malaysia dan Singapura. “Kalau hanya mengandalkan dana pemerintah, target 14.000 dok­ tor pasti gagal. Perlu menjalin ba­ nyak kerja sama dengan luar negeri, pihak swasta dan kampus luar negri yang siap membantu pendanaan atau skema beasiswa doktoral,” ucap John dalam diskusi Doctoral Pro­ gram Information Day, Jakarta. John menuturkan, jenjang pen­ didikan para dosen berperan stra­ tegis dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi. Semakin banyak doktor, jumlah penelitian berstandar internasional dari Indonesia juga akan meningkat. Pada sektor ekono­ mi, penelitian dari para akademisi juga seharusnya memberi kontri­

busi. “Tapi di Indonesia, antara hasil penelitian dan kebutuhan industri belum in line,” katanya. 1.000 Calon Doktor Asal Indonesia Senior Pro Vice Chancellor Monash University Zlatko Skrbis mengklaim, saat ini tak kurang dari 1.000 calon doktor asal Indonesia yang sedang menyusun disertasi di berbagai jurusan di Monash Univer­ sity. Menurut dia, program doktoral di kampus yang berbasis di Mel­ bourne Australia itu bisa ditempuh dalam kurun 4 tahun. “Tahun ini kami masih mem­ buka beasiswa program doktoral un­ tuk mahasiswa Indonesia. Ada 300 mahasiswa yang sudah mengajukan proposal, dan sedang kami seleksi.

DerapTNI&Polri

Jenjang doktoral yang kami tawar­ kan sangat sesuai untuk meningkat­ kan kecakapan serta pengetahuan yang diperlukan untuk melakukan penelitian bereputasi internasional,” kata Zlatko. Menurut dia, jurusan yang siap menampung calon doktor asal In­ donesia tersebar di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ilmu Bu­ daya, Fakultas Hukum, Fakultas Bis­ nis dan Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi dan Informatika dan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan. “Selama belajar dan me­ nyusun disertasi, mahasiswa kami juga didukung fasilitas yang me­ madai. Terutama standar teknologi penelitian, prospek pengembangan riset dan publikasi ilmiah interna­ sional,” ujarnya. (net/bis)

“Kita datang ke sini untuk menyakinkan masyarakat untuk bersatu padu untuk menangani radikalisasi.”

Temuan Kapolda Jabar Saat Kunjungi Polsek Lakbok Ciamis

Kekurangan Personel di Polsek Lakbok SETELAH resmi menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol Agung Budi Maryoto langsung turun kelapangan.

S

alah satu yang dilaku­ kan adalah mengunju­ ngi daerah perbatasan Jawa Barat tepatnya di Polsek Lakbok, Jalan Raya Lakbok, Desa Sukanegara, Kecamatan, Lakbok, Kabupaten Ciamis. Bersama Wakapolda Brigjen Supratman, Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus dan Pejabat utama Polda Jabar, tiba di Polsek Lakbok pada pukul 10.30 WIB. Kedatangan Kapolda bersama rombongan disambut Kapolres Ciamis AKBP Nugruho Ariyanto, Kapolsek Lakbok AKP Edih Per­ mana, Koramil, Camat Lakbok, Camat Purwodadi serta tokoh agama, pemuda yang berada di dua kecamatan. Sebelum melakukan tatap muka bersama muspika dan to­ koh masyarakat, Kapolda me­ lakukan pengecekan Mapolsek Lakbok. “Kedatangan kita ke sini untuk melihat langsung kantor polsek di wilayah hukum Polda Jabar yang

NET

Mako Yon Zipur Pindah ke Pangalengan

NET

paling jauh,” jelas Agung. Setelah melihat langsung, ia mengakui masih banyak kekura­ ngan, khususnya dari jumlah per­ sonel. Idealnya polsek yang mem­ bawahi dua kecamatan harus lebih dari 60 personel. Ia pun ber­ janji untuk menambah personel. “Nanti personel polsek akan kita tambah,” ujarnya. Tidak hanya itu, ia pun mengetahui adanya keingi­

nan masyarakat yang bisa di­ fasilitasi pihak kepolisian akan segera dilakukan. Namun, jika kewenangannya ada di pemda, kapolsek atau kapolres mengko­ munikasikan ke bupati sehingga masyarakat dapat terlayani. “Selain itu kita datang ke sini untuk menyakinkan masyarakat untuk bersatu padu untuk me­ nangani radikalisasi,” jelasnya. (net/bis)

“Kedatangan kita ke sini untuk melihat langsung kantor polsek di wilayah hukum Polda Jabar yang paling jauh.”

MARKAS Komando Batalyon Zeni Tempur 3 Ko­ dam III/Siliwangi di Kecamatan Dayeuhkolot, ren­ cananya akan dipindahkan ke Kecamatan Panga­ lengan tahun depan. Panglima Kodam III Siliwangi, Mayjen TNI Herindra menjelaskan saat ini pembangunan mako Zipur sudah dalam tahap penyelesaian 80 persen. “Saat ini sudah 80 persen, asrama dan markas Batalyon akan dipindahkan semuanya,” jelas Pang­ dam III Siliwangi usai kegiatan Citarum Bestari. Ia menambahkan, untuk markas lama yang saat ini ditempati, akan digunakan satu kompi saja. “Pemindahan ini kan sesuai kondisi disini saat ini. Mako Zipur ini selalu langganan terkena banjir tahunan di wilayah ini. Jadi kita pindah­ kan,” terangnya. Nantinya, kata dia, satu kompi di Dayeuhkolot akan digunakan untuk menyimpan alat beratnya. “Bisa untuk alat beratnya, atau untuk kompi lainnya kita lihat sesuai kebutuhan,” kata dia. Pangdam menegaskan, bahwa untuk dana pem­ bangunan markas Zipur baru, semuanya berasal dari APBN. “Ya itu murni APBN, nilainya saya ga tau itu. Yang pasti pemerintah sudah menyiapkan anggarannya,” pungkasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

Nikita Willy Senang Jadi “Anak” Ridwan Kamil BINTANG film Nikita Willy merasa beruntung bisa menjadi anak Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dalam film terbarunya, “Total Chaos”, yang akan tayang 14 September 2017. “ S u a -

Serba-serbi Inilah Pernikahan Unik Mahar Berupa Knalpot

ILUSTRASI/NET

DI saat orang-orang menikah dengan mahar puluhan juta, emas dan benda-benda mewah lainnya, mempelai lelaki ini justru berbeda dengan pengantin lainnya. Ia memberikan sebuah knalpot sepeda motor dan lembaran uang sebagai mahar untuk sang istri. Dalam foto yang diunggah akun twitter @reporterjail terlihat seorang lelaki dengan mengenakan pakaian adat Jawa memberikan sebuah mahar berupa knalpot dan lembaran uang lima puluh ribu, lima ribu dan dua ribu rupiah. Di foto itu, mempelai perempuan terlihat sedang mencium tangan kanan mempelai laki-laki. “Sang Ri­ ders Sejati,(emoticon tertawa),knalpot,” tulis akun Twitter tersebut dalam caption foto yang diunggahnya. Tak diketahui berasal dari mana kedua mempelai itu. Tidak dijelaskan pula mengapa si lelaki memilih memberikan mahar berupa knalpot. Warganet yang melihat pernikahan mereka memberikan komentarkomentar lucu. “Harusnya sekalian kasih juga Busi Iridium,”guyon @ Zhuge_Liang. “Bisa jadi inspiresyen nih,” tambah @qitmr. “Buset,” tulis @bambangelf. “Rekor nih,” timpal @ gpalayukan. (net/bis)

Ingin Sembuhkan Asam Urat Tanpa Obat?

ILUSTRASI/NET

DARI berbagai macam penyakit yang diakibatkan gaya hidup, asam urat merupakan penyakit yang sekarang mulai banyak mendapat perhatian. Pasalnya, asam urat sekarang tidak lagi diidentikkan dengan penyakit yang hanya menyerang orang lanjut usia, karena orang muda usia 30-an pun mulai banyak yang menunjukkan gejala terserang penyakit ini. Sakit yang juga disebut gout arthritis ini disebabkan menumpuknya kadar asam urat dalam darah yang tak mampu dikeluarkan oleh ginjal. Bisakah menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat? Berikut adalah beberapa cara menyembuhkan asam urat tanpa harus ke dokter atau minum obat resep terlebih dahulu dilansir Meet Doctor diantaranya, Kurangi makanan yang banyak mengandung purin, Perbanyak minum air putih dan Diet sehat dan rutin olahraga. Imbangi diet sehat dengan olahraga untuk semakin melarutkan dan membuang asam urat dari dalam tubuh. Jika merasa kesakitan, tidak perlu memaksa me­ lakukan olahraga berat; cobalah angkat beban ringan, yoga, jalan kaki atau bersepeda perlahan-lahan, dan lakukan dengan konsisten setiap minggu. Cobalah dulu semua langkah pengobatan asam urat alami ini sebelum Anda menemui dokter. Jika Anda bisa menyembuhkan dan menjaga kadar asam urat sendiri secara alami, bukankah jauh lebih bagus? (net/bis)

tu kehormatan juga buat aku, bisa perankan sebagai anaknya bapak Ridwan Kamil dan istri,” kata Nikita saat ditemui di Premier film Total Chaos, Planet Hollywood Jakarta Selatan. Perempuan yang akrab disapa Niki itu kaget melihat Ridwan dan istri yang lihai berakting. Apalgi banyak improvisasi serta adegan lucu dari Ridwan dan istri. “Akting bisa, ngelucu

“Akting bisa, ngelucu juga. Makanya aku kaget dan senang sih. Terus kita syuting di Bandung, welcome banget mereka.” juga. Makanya aku kaget dan senang sih. Terus kita syuting di Bandung, welcome banget mereka,” ungkapnya.

Total Chaos mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Bandung selama satu bulan. Ini adalah film perdana dari rumah produksi DePetalz Pic-

tures dan disutradarai oleh Angling Saragan. Film ini secara garis besar bercerita soal kegiatan risakan (bullying) yang belakangan kembali marak di lingkungan sekolah, kampus, kerja, dan masyarakat. Sang sutradara ingin menyampaikan setelah menonton film ini agar kita lebih menghargai satu sama lain dan tidak mengecilkan orang-orang yang lebih lemah. (net/bis)

Sebelum Resign dan Fokus Berbisnis

Pikirkan Dulu Untung-Ruginya MAU Buka Usaha atau mau berbisnis, seringkali menjadi alasan seseorang yang sebelumnya telah memiliki pekerjaan tetap sebagai karyawan untuk resign.

A

taukah barang kali ingin menjalankan bisnis sambil bekerja sebagai karyawan sebagai upaya menutup kekurangan penghasilan sebagai karyawan. Simak dulu masing-masing keuntungan dari kedua metode bisnis ini. Keuntungan Bisnis sambil bekerja Berbisnis tentunya datang dengan risiko ketidakpastian. Sebaik apa pun kamu dalam merencanakan bisnis, pasti ada peluang untuk gagal. Bisa karena ketidaksiapan pasar, kesalahan teknis, ataupun kondisi di lapangan yang gak sesuai ekspektasi.

Dengan berbisnis sambil bekerja, kamu gak akan kehilangan penghasilan bulanan. Kan masih digaji oleh perusahaan tempatmu bekerja. Jadi ketika bisnis sedang sulit dan omzet gak ada, kamu masih bisa hidup dari gaji bulananmu sebagai karyawan. Selain itu, kalau memang kamu butuh tambahan modal untuk bisnis, kamu bisa menabung dari gaji bulanan. Gak perlu khawatir mencari pinjaman dana, kecuali kalau kepepet. Fokus Berbisnis Sebagian dari kamu pasti ada yang memutuskan untuk resign dan fokus berbisnis. Bila perhitunganmu sudah mantap, maka keputusan ini sangat tepat. Kamu punya banyak waktu untuk mengembangkan bisnis dengan maksimal. Dan pas­ tinya, waktu istirahat dan kumpul bersama ke­

sisi

luarga juga lebih banyak. Akan lebih baik lagi jika kamu berhasil mengembangkan usahamu dan mempekerjakan lebih banyak orang untuk bisnismu. Itu sama saja dengan membantu pemerintah mengurangi pengangguran. Kerugian Bisnis Sambil Kerja

lain, kalau terlalu fokus berbisnis dan melalaikan pekerjaan sebagai karyawan, sudah pasti kena tegur atasan. Konsekuensinya, bisnismu pun terancam sulit berkembang karena prioritasmu tetaplah bekerja sebagai karyawan, bukan menjadi pe­ ngusaha atau entrepreneur. Fokus Berbisnis Ketika bisnis lagi sulit, kamu harus peras otak untuk cari jalan keluar. Mungkin pinjam duit solu­ sinya. Dan setelah meminjam duit, kamu harus pikirkan lagi bagaimana cara menyicilnya tiap bulan. Kamu juga harus perhitungkan berapa keuntungan yang harus kamu dapatkan buat membayar cicilan utang. Kalau di dunia kerja, kamu mungkin berhadapan sama yang namanya atasan, rekan kerja, dan laporan. Kalau berbisnis, yang kamu hadapi adalah pelanggan dan angka total penghasilan dan

Ketika kamu tanda ta­ ngan kontrak kerja, artinya kamu berkomitmen untuk menjadikan pekerjaan ini sebagai prioritas. Bahkan gak jarang perusahaan melarang karyawan berbisnis dengan alasan untuk fokus sama pekerjaan utama. Jika dihadapkan dengan realita seperti ini, faktor waktu menjadi isu utama. Tentunya kamu akan butuh banyak waktu untuk membesarkan bisnismu. Dan ini harus dibagi secara bijak dengan waktumu sebagai pekerja kantoran. Intinya, kamu harus berkorban waktu kalau mau menjalankan bisnis sambil kerja. Belum lagi kalau kerjaan lagi padat dan orderan menumpuk, baru terasa pu­ singnya deh mau urus yang mana. Di satu sisi, ketika kamu mengecewakan pelangganmu, itu akan menimbulkan dampak buruk bagi kelangsungan bisnis. Di

keuntungan. Analisa dan skill berhitungmu akan jadi taruhan ketika fokus berbisnis. Salah berhitung bisa fatal akibatnya. Bila kamu adalah pebisnis pemula, ada baiknya bisnis sambil kerja. Karena kamu masih harus banyak belajar soal bisnis. Ketika bisnismu sudah mulai mengalami perkembangan yang baik, dan pendapatan dari bisnis sama dengan dua bulan gajimu sebagai karyawan, langsung resign saja. Fokuslah dalam berbisnis demi masa depan yang baik. (bbs/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

... CIANJUR MENCEKAM!! DARI HAL BC1

Pantauan Harian Umum Berita Cianjur, be­ berapa orang yang diduga dari salah satu kelom­ pok geng motor, sempat terlihat berkeliling kota dengan menggunakan motor berknalpot bising. Bahkan terlihat dari me­ reka ada yang membawa senjata tajam. Sesekali mereka pun membuat ulah hingga sempat ter­ jadi bentrok dengan pe­ ngendara lainnya. Salah satu dari me­ reka yang diduga kelom­ pok geng motor, sempat dikejar aparat kepolisi­ an karena mengacung­ kan senjata tajam, na­ mun berhasil meloloskan diri. Tak pelak, jalanan Kota Cianjur di Malam Minggu kemarin, sempat mencekam meski akhir­ nya kabar perang geng

motor dengan warga di sepanjang jalan Pangeran Hidayatulloh, urung ter­ jadi. Informasi penyera­ ngan yang bakal dilaku­ kan salah satu kelompok geng motor ke warga Jo­ glo, dibenarkan tokoh berpengaruh di Joglo, Alan. Sosok yang selama ini dituakan itu, membe­ narkan kalau dirinya me­ nerima telepon dari salah seorang warga di BLK, terkait rencana penye­ rangan geng motor. Menurut Alan, aksi penyerangan dipicu tin­ dakan salah seorang re­ maja di Joglo terhadap salah seorang yang diduga anggota geng motor, be­ berapa hari sebelumnya. Kabar tersebut membuat semua warga memper­ siapkan diri jika ancam­ an benar-benar terjadi. Bagi warga Joglo, sam­ bung Alan, siapapun yang

membuat ulah apalagi meresahkan ketena­ngan warga, akan menanggung akibatnya sendiri. “Kita sudah sepakat kalau ancaman itu ter­ jadi, kelompok geng mo­ tor yang masuk ke Jalan Panggeran Hidayatulloh, akan disikat habis dan di­ serahkan ke pihak berwa­ jib. Kalaupun nanti ada tindakan warga yang ber­ lebihan, itu kemungkinan spontanitas saja dan jadi resiko pelaku penye­ rangan,” kata Alan saat ditemui Harian Umum Berita Cianjur, Minggu (10/9/2017). Setelah mendapatkan informasi akan terjadinya perang besar-besaran, Iis Sumiati (57), warga Kampung Pamagersari, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, lang­ sung melarang anak ci­ kalnya ke luar rumah. Ia khawatir anaknya jadi

korban salah sasaran aksi geng motor yang dikenal sadis selama ini. “Kabar perang itu me­ mang sudah ramai diper­ gunjingkan sejak siang. Daripada anak saya jadi korban kebrutalan geng motor, mending melar­ ang anak untuk tidak ke luar sama sekali dengan alasan apapun,” ucap Iis. Sementara itu, Feby Alwin Rinaldy, salah se­ orang remaja yang terga­ bung dalam klub motor, tak menampik kalau pada Malam Sabtu dan Malam Minggu, kabar perang antara warga Joglo dan salah satu geng motor membuat suasana Kota Cianjur mencekam. “Kabar itu kemudian menghilang begitu saja, setelah geng motor yang akan melakukan penye­ rangan mengetahui ren­ cana mereka telah bocor,” terang Feby. (rustandi)

... Proyek Betonisasi Jalan Terancam Mangkrak DARI HAL BC1

mangkrak, jika kebutuhan readymix tak segera ter­ tanggulangi. Salah seorang peng­ usaha yang biasa menger­ jakan proyek betonisasi jalan, Susianti mengaku, kabar tidak menyenang­ kan itu diperoleh dari salah satu perusahaan penyedia readymix di Cianjur. Pengusaha be­ tonisasi jalan, kini tengah bingung mencari perusa­ haan lain yang mampu memenuhi permintaan readymix “Kalau dipaksakan mengambil readymix dari luar, kemungkinan harga satuan readymix yang diterapkan pemilik kegiatan, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

(PUPR) tidak akan ma­ suk sama sekali. Resiko terbesar­nya, pemborong pelaksana pekerjaan di­ pastikan bakal buntung, karena harus merogoh kocek tambahan pem­ belian readymix,” kata­ nya, kemarin. Pengusaha berparas cantik ini, berharap agar Pemkab atau Dinas PUPR segera melakukan sejum­ lah langkah, guna meng­ antisipasi kemungkinan terburuk akibat kondisi sekarang. Jika dihitung dengan masa hari pe­ kerjaan, kemungkinan sejumlah proyek beton­ isasi jalan tidak akan se­ lesai pada waktunya atau mang­krak. “Satu-satunya yang bisa dilakukan pembo­ rong saat ini hanya ber­ doa dan berharap agar

masalah ini bisa segera teratasi dengan baik. Ka­ lau Pemkab tak mau ikut ribet dengan masalah ketersedian readymix saat ini, maka Pemkab tak bisa menuduh begitu saja rekanan, kalau masa pekerjaan proyek ke luar dari jadwal yang telah di­ tentukan,” bebernya. Sementara Ketua Forum Pemantau dan Pengawas Jasa Kontruksi (FP2JK) Saeful Nazar berpendapat, kondisi yang terjadi sekarang, murni kesalahan peme­ rintah. Pemkab seha­ rusnya bisa menghitung terlebih dahulu, kemam­ puan pengusaha penye­ dia readymix di Cianjur, dengan beban kebutuhan beton untuk memenuhi semua pekerjaan yang akan dilaksanakan.

Nazar berkomentar, proyek betonisasi jalan yang selama ini diketahui publik berada langsung di bawah kewenangan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, harus kembali dihitung ulang, ketimbang mangkrak di tengah jalan, sehingga merugikan ke­ uangan negara dan rekanan pelaksana pekerjaan. “Wabup yang nota­ benenya sebagai ahli tek­ nis pekerjaan umum, ter­ lebih dahulu sudah bisa menghitung kebutuhan readymix dengan jumlah pekerjaan. Kalau hanya sekadar menetapkan kebi­ jakan proyeknya saja, tan­ pa memikirkan keterse­ dian bahan pokoknya, itu sama saja bunuh diri. Bisa dikatakan, kondisi seka­ rang cukup memalukan,” pungkasnya. (rustandi)

... Vokalis Band Angkasa Dikeroyok Oknum Ormas DARI HAL BC1

Ato mengatakan, peng­ aniayaan yang menimpa­ nya itu dilakukan oleh le­ bih dari satu orang oknum ormas. “Kronologisnya, jalanan sedang macet, ke­ mudian angkot yang berisi sekitar 10 orang oknum tersebut menyalip dari sebelah kiri jalan, kemu­ dian menabrak kendara­ an saya. Pas saya turun, mereka juga dari angkot lalu langsung melakukan pengeroyokan. Saya sen­ diri, mereka bergantian memukuli saya,” kata Ato, yang melambung le­

wat single Jangan Pernah Selingkuh itu Saat akan melakukan pengeroyokan, Ato menje­ laskan, para pelaku sempat berteriak dan mengaku anggota dari salah satu or­ mas ternama di Indonesia. “Pelaku yang kali pertama turun dari kendaraannya, mengaku merupakan ang­ gota ormas Pemuda Pan­ casila (PP) dan langsung mengeroyok saya,” jelasnya. Ato menyebutkan, saat terjadi pengeroyokan itu, tak ada satupun warga sekitar yang membantu dirinya. Padahal, ucap ia disekitar tempat kejadian

banyak kerumunan warga yang menyaksikan penge­ royokan itu. Beruntung, sambung ia, ada beberapa polisi yang tengah melintas, se­ gera menyelamatkannya dari aksi brutal para ok­ num ormas itu, kemudi­ an ia langsung menyela­ matkan dirinya ke polsek setempat. “Kalau tidak ada rom­ bongan polisi yang menye­ lamatkan saya, mungkin saya sudah dihabisi oleh oknum-oknum ormas ter­ sebut, atau terparahnya mungkin saya dibakar mereka. Karena tidak ada

satupun warga yang peduli ketika pengroyokan ter­ jadi,” ujarnya. Anto berharap, pi­ hak berwajib dapat segera menangkap para pelaku. Karena jika tindak pidana seperti itu dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kejadian seru­ pa dari oknum ormas yang bertindak anarki kembali. “Maksimal seming­ gu kedepan, jika tidak ada respon cepat dari pihak berwajib, maka saya akan melakukan konfrensi pers dan menaikkkan berita ini ke Polda Jabar,” tutupnya. (rizky alfaraby)

... Saat Nikah Laudya Mengharu Biru DARI HAL BC1

ti Raffi Ahmad dan Chicco Jerikho. Artis 29 tahun ini juga sempat batal menikah dengan keponakan Jusuf Kalla, Afie Kalla. Oleh karena itu, ke­ haruan pun terpancar di wajah Laudya Cynthia Bel­ la. Pasalnya, ia sudah sejak

lama mengidamkan perni­ kahan. “Saya rasa saat ijab ka­ bul pasti meneteskan air mata. Itu biasa banget, ka­ rena itu sebuah kejadian yang sakral yang sudah dia idam-idamkan,” kata Mel­ ly Goeslaw di Depok, Jawa Barat, Minggu (10/9/2017). Selama mengenal Laudya Cynthia Bella di

grup Bukan Bintang Biasa (BBB) yang dibentuknya, Melly Goeslaw sudah tahu bahwa Bella merupakan sosok wanita yang serius. Sejak lama, kata Melly, anak didiknya selalu men­ cari sosok pria yang serius untuk diajak menikah. “Dari yang saya kenal waktu Bella awal masuk di BBB, Bella itu bukan

tipe yang ingin pacaran berlama-lama. Tapi dia se­ tiap pacaran tujuannya itu ialah menikah, hanya saja kan lagi-lagi kandas,” ujar Melly Goeslaw. “Makanya saat kemarin itu berhasil (menikah), Al­ lah memberikan yang ter­ baik untuk dia insya Allah. Ya pastinya mengharu biru­ lah,” ia menandaskan.(net)

... Essien, Kagum Atmosfer Bobotoh! DARI HAL BC1

Bobotoh pada pertan­ dingan itu memberi su­ guhan koreografi. Tribun timur dari Viking Persib Club menyuguhkan ko­

reografi dengan warna biru dan putih, sementara tribun Selatan, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) membuat kore­ ografi bertuliskan “Bang­ kit”

Nyanyian serta du­ kungan dari tribun pun terus menggema sepan­ jang pertandingan yang berkesudahan sama kuat 2-2 tersebut.(net/angga purwanda)

Ketua Panja: Pembekuan KPK Hal Wajar JAKARTA - Ketua Panitia Khusus (Pansus) hak ang­ ket DPR Agun Gunandjar Sudarsa menilai pernya­ taan anggotanya, Henry Yosodiningrat mengenai pembekuan Komisi Pem­ berantasan Korupsi (KPK) adalah hal yang biasa. Karena lanjut dia, Pan­ sus menemukan data dan fakta mengenai KPK, yang sesungguhnya tidak seper­ ti diopinikan publik sela­ ma ini. “Orang yang tidak per­ nah mengikuti perjalanan kegiatan-kegiatan Pan­ sus, yang mendengarkan pernyatan Pak Henri pasti kaget, tapi buat kami itu sesuatu yang biasa saja,” kata Agun usai acara pe­ luncuran buku Bambang Soesatyo di Cafe Leon, Ja­ lan Wijaya, Jakarta Sela­ tan, Minggu (10/9/2017). Agun mengaku, bisa memahami Henri Yoso­ diningrat yang melontarkan wacana pembekuan KPK itu. “Karena dia bekerja full mengikuti pendapat dan data-data itu,” kata politik­ us Partai Golkar ini. Agun mengatakan, apapun bisa dicantum­ kan dalam rekomendasi Pansus angket KPK. “Ber­ kenaan temuan itu kan saya sering katakan, bisa saja rekomendasinya dari a sampai z,” ujarnya. Kendati demikian, Agun mengaku bahwa isu pembekuan KPK sebagai­ mana disampaikan Henry Yosodiningrat tidak per­ nah dibicarakan di inter­ nal Pansus angket. “Tapi kalau pandangan pribadi sampai menggagas pemikiran seperti itu tidak menutup kemungkinan itu ada,” tuturnya. Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Par­ tai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto

Kristiyanto yang meralat ucapan seorang kadern­ ya, Henry Yosodiningrat disindir. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indo­ nesia (Lima) Ray Rang­ kuti menilai, pernyataan Hasto Kristiyanto itu se­ bagai basa basi ‎menu­ tupi keinginan secara umum di kalangan po­ litikus terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).‎“Kita anggap saja ralat sebagai ucapan basa basi yang ingin menutupi keinginan secara umum di kalangan politisi, yang tidak menutup keingin­ an parpol (partai politik) terhadap KPK,” ucap Ray Rangkuti di ‎sebuah dis­ kusi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/9/2017) Sebab menurut Ray, seharusnya PDIP meng­ hentikan panitia khusus (Pansus) hak angket DRP jika ingin meralat ucapan Henry Yosodiningrat bah­ wa KPK bakal dibekukan. “Bukan KPK yang dibekukan, tapi angket itu yang dibekukan. Kalau mau ralatnya itu. Supaya PDIP sungguh-sungguh meralat ucapan anggota mereka,” katanya. Maka itu, Ray mengaku tak terkejut dengan wa­ cana pembekuan KPK se­ bagaimana disampaikan Henry Yosodiningrat. Bah­ kan, Ray menilai ucapan Henry sebuah kemajuan lantaran berani menyam­ paikan secara vulgar. “Politisi berani di de­ pan publik mengungkap­ kan KPK dibekukan, di­ bubarkan,” bebernya Sementara PDIP me­ negaskan penggunaan hak angket merupakan bagian dari mekamisme peng­ awasan DPR untuk me­ ningkatkan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK). PDIP juga menyata­ kan penggunaan hak an­ gket untuk mendorong kerja sama antar lembaga penegak hukum. Melalui kerja sama antarpenegak hukum, PDIP yakin pem­ berantasan korupsi lebih efektif. Hal itu ditegaskan Se­ kretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto untuk meluruskan adanya pernyataan anggotanya mengenai isu pembekuan sementara KPK. “Partai tidak berada pada posisi meminta pem­ bubaran atau pembekuan. Rekomendasi yang diper­ siapkan partai tetap ber­ titik tolak pada tugas KPK di dalam mencegah dan memberantas korupsi,” ucap Hasto di Jakarta, Sab­ tu 9 September 2017. Dengan kewenangan sangat besar, kata dia, KPK bisa dipengaruhi oleh ke­ pentingan di luarnya. “PDIP menegaskan pentingnya penguatan pengawasan internal, termasuk mendo­ rong akuntabilitas dalam keseluruhan proses hukum pemberantasan korupsi agar sesuai dengan standard operating procedure yang ada,” tambah Hasto. Menurut dia, peng­ awasan efektif terhadap kinerja KPK penting ka­ rena kewenangan lembaga tersebut besar. Terutama untuk memastikan pen­ cegahan dan penegakan hukum yang berkeadilan dalam rangka pelemba­ gaan budaya tertib hukum. Hasto juga menegaskan partainya menginstruksi­ kan seluruh anggota Pan­ sus dari Fraksi PDIP untuk lebih mengedepankan ber­ bagai gagasan positif terkait dengan fungsi pengawasan dan peningkatan kinerja KPK. (net/rustandi)

Kok Bisa? 2 Turis Bule Kehabisan Ongkos Di Pekalongan DUA turis bule asal Repu­ blik Ceko dan Slowakia me­ ngaku kehabisan ongkos dan tak bisa membayar ho­ tel di Pekalongan. Kok bisa? Ya, Nedomelel Petr (36), laki-laki asal Ceko dan Bratska Jara (29) pe­ rempuan asal Slowakia merupakan turis yang te­ ngah mengisi liburan ke Indonesia. Polisi mengaku tak mengetahui sejak kapan mereka berada di Indo­ nesia. Proses interogasi sempat terhambat bahasa. Namun diketahui mereka sebelumnya sudah menik­ mati liburan di Bali dan Jawa Timur. Selepas dari Jawa Ti­ mur, keduanya berencana untuk pulang ke negaranya melalui Jakarta. Namun, nahas di tengah perjalan­ an Nedomelel Petr sakit dan terpaksa menginap di Pekalongan. “Mereka sedianya ti­

dak habis-bis (sama seka­ li) ongkosnya. Hanya saja ngepas ongkos dalam per­ jalanan ke Jakarta,” jelas Kapolsek Wiradesa AKP Yorisa Prabowo, saat di­ hubungi detik, Minggu (10/9/2017). Dijelaskan AKP Yorisa, saking menikmati keinda­ han alam Indonesia, ke­ duanya hanya menyisah­ kan ongkos perjalanan ke Jakarta. “Karena bawa uang pas inilah, mereka akhirnya mengaku tidak bisa mem­ bayar hotel dan ongkos ke

Jakarta,” jelas Yorisa. Hingga akhirnya, pihak hotel menggratiskan bia­ ya penginapan, dan oleh petugas Polsek Wiradesa, keduanya ditumpangkan sebuah bus. PO bus yang ditumpangi dua bule ini juga mengantarkan de­ ngan cuma-cuma. Tak sampai di situ, ang­ gota Polsek Wiradesa juga memberi uang untuk bekal ke Jakarta. “Kita arahkan sesampainya di Jakarta untuk menuju ke kantor kedutaan masing-masing,” pungkasnya. (net/bis)


BC8

APJ (Area Pelayanan dan Jaringan) PLN (Perusahan Listrik Negara) Cianjur sosialisasikan produk layanan online terbarunya.

APJ PLN Cianjur Sosialisasikan PLN Mobile

B

ertajuk PLN Mobile, ap­ likasi ini dapat diunduh semua pengguna pon­ sel android, guna memper­ mudah akses layanan PLN berbasis digital. Acara sosialisasi tersebut dilaksanakan di Lapangan Prawatasari, Joglo, Keluarahan Sawah Gede, Cianjur, Minggu (10/9/2017) berlangsung meriah. PLN memberi­ kan aneka hadiah kepada pengunjung, bagi mereka yang membawa nomer ID pelanggan, PLN mem­ berikan pulsa token se­ nilai Rp 20 ribu. Puncak acara ditu­ tup dengan hiburan organ tunggal. Keceriaan acara sosialisasi PLN Mobile ini, semakin terasa ketika pelanggan dan pihak pani­ tia, berjoget bersama usai memenangkan ‘doorprize’ yang dibagikan PLN. Pan­ tauan ­Harian Berita Cian-

advertorial

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

HALAMAN

TIM panitia sosialisasi PLN Mobile tengah pose bersama seusai acara.

jur, pihak PLN juga me­ nyediakan banner pohon harapan. Melalui pohon harapan ini, pelanggan dapat menuliskan keluh kesah ataupun harapan kedepannya terhadap la­ yanan PLN. “Acara sosialisasi PLN Mobile hari Minggu ini, serentak dilaksanakan se-Indonesia, jadi bukan hanya di Cianjur saja, ka­ rena ini merupakan pro­ gram sosialisasi nasional se-Indonesia. Uniknya, disini kami juga menye­ diakan pohon harapan, dimana pelanggan dapat menulis harapan dan sa­

ran terkait layanan kami,” papar Purwanto, Asisten Manager APJ PLN Cianjur seraya menerangkan bah­ wa acara ini juga dihadiri oleh Manager PLN dari masing-masing Ra­yon seKabupaten Cianjur. Di tempat yang sama, Sri Dayatri, Manager PLN Rayon Cianjur Kota me­ maparkan, fitur PLN mo­ bile, diantaranya PLN Mobile sebagai aplikasi berbasis Android terus melakukan peningkatan kualitas dari sisi layanan dan penggunaan yang le­ bih user friendly. Aplikasi yang sudah ter-download

oleh lebih dari 100.000 pengguna ini memiliki fitur yang dapat memu­ dahkan pelanggan untuk mengakses layanan listrik

dalam satu genggaman. Sejak dirilis pada 31 Oktober tahun lalu, fiturfitur pada aplikasi ini terus dikembangkan dan saat

ini sudah masuk ke versi 2.1. dimana terdapat fitur baru bagi pelanggan yang dapat menghubungi cus­ tomer service officer Con­ tact Center PLN 123 tanpa melalui telfon rumah dan operator selular, namun dengan menggunalan Voice over Internet Protocol Selain itu, terdapat pula fitur info pemeli­ haraan di lokasi pelanggan yang terdampak. Pelang­ gan juga dapat menyam­ paikan keluhan atas gang­ guan kelistrikan yang terjadi lewat aplikasi ini. Satu akun PLN MO­ BILE bisa mendaftarkan maksimal 4 IDPEL, jadi bagi pelanggan seluruh golongan tarif bisa daftar­ kan IDPEL-nya dan segera memanfaatkan fitur-fitur di dalamnya. Pelanggan jadi bisa mengontrol tagihan lis­ triknya secara remote. Aplikasi PLN MO­ BILE ini dapat diunduh pengguna smartphone Android melalui link htt-

ps://goo.gl/6zXtBZ. Untuk pengguna iOS, sebentar lagi akan di­ luncurkan dan segera ditambah fitur-fitur lain­ nya yang lebih mutakhir sehingga dapat semakin memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan transaksi. PLN memberikan promosi dan sekaligus apresiasi berupa gratis token listrik prabayar senilai Rp 20.000 bagi 100.000 pelanggan per­ tama se-Indonesia yang telah mengunduh ap­ likasi PLN MOBILE dan mengaktivasi akun pada aplikasi tersebut. Promo ini berlaku bagi pelang­ gan listrik prabayar yang mengaktifkan aplikasi PLN MOBILE mulai dari 10 s.d. 30 September 2017. Informasi bahwa pelanggan menerima to­ ken listrik gratis pada menu Info PLN maksimal H+2 hari kerja setelah pengaktivasian. (adv)

Dengan PLN Mobile, pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi dari fitur-fitur berikut: 1. Cek tagihan dan riwayat token; 2. Permohonan Pasang Baru, Perubahan Daya, Penyambungan Sementara. 3. Cek status pengaduan dan permohonan. 4. Informasi tarif listrik terkini. 5. Berita terkini mengenai PLN. 6. Informasi pemeliharaan listrik. 7. Telepon Contact Center PLN 123 dengan Voice over Internet Protocol (VoIP).

PENGUNJUNG Lapangan Prawatasari, antusias mengunjugi booth PLN Mobile.

MANAGER PLN dari Rayon Mande, Rayon Cipanas, Rayon Cianjur Kota dan Rayon Tanggeung nampak semangat positif untuk mensosialisasikan program PLN Mobile.

KECERIAAN dari tim panitia sosialisasi PLN Mobile jelang acara dimulai.

BROSUR terkait promo aplikasi PLN Mobile, disebarkan dengan botol air mineral dan dibagikan ke pengunjung lapangan joglo yang berolahraga.

MANAGER setiap Rayon PLN bersama brand Ambassador mereka, yakni Mr. & Mrs PLN Mobile ‘jemput bola’ guna meraih simpati pelanggan.

KELUARGA dari managemen dan staffPLN juga turut hadir guna mendukung acara.

ANAK dari pelanggan pemenang door prize PLN tengah pose dengan hadiah secara simbolik.

ANIMO pengujung meningkat, ketika memberikan kesan dan pesan melalui banner pohon harapan yang disediakan tim panitia.

EUFORIA tim panitia nampak ketika akhir acara, mereka berjoget bersama pelanggan.


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283283

HALAMAN

BC9

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

Disdukcapil Cianjur, Siap Ganti Tanpa Merubah Data Identitas

Serba-serbi

Buruknya Kualitas Blanko e-KTP Disoal Warga

Atasi Kekeringan, Polisi Droping Air Bersih

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

MUSIM kemarau yang melanda Kampung Tegal Teri, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu lebih kurang dua bulan terakhir. Membuat ratusan kepala keluarga (KK) yang ada di daerah tersebut, kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sumber air yang berupa sumur, sungai dan kolam mulai me­ ngering. Sehingga air bersih saat ini merupakan barang yang cukup berharga bagi warga setempat. Untuk membantu warga setempat mendapatkan pasokan air bersih. Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Cianjur mengirimkan bantuan dua tanki air bersih bagi warga. Kanit Dikyasa Polres Cianjur, Ipda Jaelani, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian Satlantas Polres Cianjur terhadap warga yang mengalami kekeringan. Jaelani menyebutkan, tidak hanya di daerah tersebut saja, jajarannya juga siap

mengirimkan bantuan air bersih ke daerah yang mengalami kesulitan air bersih. “Kami kirimkan dua mobil tanki air bersih dengan bekerjasama pihak Perumdam Tirta Mukti, Cianjur. Kami juga memberikan bantuan berupa baju batik dan buku pelajaran bagi siswa yang ada desa itu,” kata Jaelani, kepada wartawan, Sabtu (9/9/2017). Sementara itu, Kurnawan, warga setempat, mengakui sudah hampir dua bulan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi itu, Kurnawan menjelaskan, terjadi setiap memasuki musim kemarau.”Setiap tahun memang seperti ini (kesulitan air bersih, red). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga harus berjalan sejauh enam kilometer. Kami, ucapakan terimakaih, untuk Satlantas Polres Cianjur,” ucap Kurnawan. (angga purwanda)

DINAS Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur menerima sedikitnya 500 lembar blanko e-KTP milik warga yang rusak.

R

endahnya k u a l i t a s blanko e- KTP itu, dipersoalkan warga Kabupaten Cianjur. Selain harus menunggu hingga tahunan untuk dapat memiliki dokumen kependudukan itu, warga juga kecewa dengan buruknya kualitas blanko e-KTP yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Karena sangat cepat mengelupas pada bagian plastiknya, sehingga untuk data kependudukannya menjadi tak terbaca. Kiman Nurfadilah (40), warga Kecamatan Cianjur, mengaku kecewa dengan kualitas balnko yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sebab, ujar Kiman, hanya beberapa pekan ia terima blanko e-KTP miliknya sudah ­ terkelupas. Saat akan diperbaiki dengan cara di lamina­ ting, Kiman menyebut-

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

kan, e-KTP miliknya bukannya lebih baik, justru tambah rusak. “Kualitasnya sangat buruk, padahal saya sudah menyimpannya dengan rapih. Tapi tetap saja cepat mengelupas pada bagian plastiknya, sehingga sulit terbaca,” kata Kiman, yang baru mendapatkan e-KTP beberapa pekan terakhir itu. Kiman meminta, pemerintah agar lebih memperhatikan kualitas dari blanko e-KTP. Sebab, sambung ia, e-KTP yang diberikan warga itu akan digunakan seumur hidup.

“Jangan sampai warga kecewa, karena warga sudah menggu hingga bertahuntahun untuk dapat memiliki e-KTP. Tapi setelah ada, kualitasnya, justru sangat buruk,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, mengatakan, pihaknya siap mengganti blanko e-KTP milik warga rusak dengan blanko baru. Namun, Ginanjar membantah, rusaknya blanko e-KTP milik warga itu disebabkan karena kualitas yang buruk. “Kerusakan tersebut,

karena pemilik yang tidak rapih dalam menyimpan e-KTP. Tetapi jika memang ada yang rusak bisa datang ke kami dan akan kami ganti dengan blanko yang baru tanpa merubah data identitasnya,” kata Ginanjar. Ginanjar menuturkan, dari tahun 2012 hingga 2017 Disdukcapil Kabupaten Cianjur sudah menerima sedikitnya 500 lembar blanko e-KTP milik warga yang rusak. “Meskipun terkelupas pada bagian plastik­ nya, sebetulnya tak ada masalah. Sebab, tak akan

mempengaruhi data chip yang ada pada e-KTP,” tuturnya. Terkait buruknya kualitas blanko e-KTP, Ginanjar mengaku tidak tahu-menahu, karena tambah ia, untuk pe­ ngadaan blanko merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Tapi sejak awal diterbitkan pada tahun 2012, hingga sekarang pendistribusian tak ada yang berubah. Bahkan, kualitasnya jauh lebih bagus dari yang kali pertama di distribusikan,” ucapnya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Ezechiel

Selebrasi Ambil Kamera Wartawan SELEBRASI gol dari striker Persib Ezechiel N’Douassel menjadi viral dan ramai diperbincangkan di media mainstrem maupun media sosial.

K

etika ia mampu men­ cetak gol penyama kedudukan saat Persib masih tertinggal 1-2 atas Semen Padang Sabtu (9/9/2017) sore di Si Jalak Harupat, dalam lanjutan Liga 1. Ezechiel berlari kepinggir lapangan, menghampiri fotografer, tidak mengerti

apa yang dikatakannya, namun ia justru merebut kamera di tangan Deni Denas­ wara fotografer Tribun Jabar yang hen­ dak mengambil moment itu. Denas yang kaget sempat tunjuk­ kan gelagat tidak mau memberikan ka­meranya. Jatnika Sadili, fotografer official Persib yang juga berada di­ sampingnya ikut kaget dan terheranheran. Namun pada akhirnya Denas mengalah demi aksi kocak striker Tim­ nas Whad itu. Eze begitu sapaan karibnya tunjuk­ kan aksi gaya memoto seperti fotografer sungguhan. Ia mengarahkan lensa ke arah teman-temannya yang ternyata ia ingin memotret Bobotoh di Tribun Barat yang sepanjang laga bentangkan koreo keindahan tribun luar biasa. Pemain berusia 29 tahun itu mem­ berikan pesan kepada Bobotoh agar

mereka tetap setia pada setiap moment yang dihadapi tim kebanggaanya. Ia ya­ kin dengan dukungan luar biasa Bo­botoh kebaikan juga akan menghampiri. “Ya saya mau foto antusias Bobo­ toh dan mau mengirimkan pesan ke Bobotoh untuk jangan pernah lelah mendukung Persib, jika ada duku­ ngan pasti akan baik akhirnya,” ung­ kap Eze seperti dikabarkan sang agen Amagou Mathieu. Laga tersebut pun berakhir de­ ngan skor 2-2, Eze menyelamatkan muka Persib untuk tidak kalah di kandangnya. Sekaligus memperpan­ jang rekor tidak terkalahkan di kan­ dang dalam kompetisi resmi sejak tahun 2013. Persib tercatat pernah kalah di kandang di kompetisi tahun 2013 di tangan Persiram Raja Ampat. (net/angga purwanda)

Hasil Imbang, Umuh Minta Maaf MANAJER Persib Ban­ dung, Umuh Muchtar, mengaku kecewa timnya gagal mengamankan poin penuh pada laga kandang Liga 1 2017, setelah di­ tahan imbang Semen Padang 2-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabu­ paten Bandung, Sabtu (9/9/2017). Menurut Umuh, ber­ main sebagai tuan ru­ mah, Maung Bandung seharusnya bisa meraih tiga poi. Sebab pada laga tersebut ribuan Bobotoh hadir untuk memberikan dukungan. Pak Haji sapaan akrabnya mengucapkan permohonan maaf kepa­ da Bobotoh karena Persib gagal mempersembahkan kemenangan. “Mohon maaf. Saya bilang walau­ pun imbang di kandang sama dengan kalah,” kata Umuh seusai laga. Umuh menutur­ kan, secara permainan pemain Persib mampu

Jadi Penentu, Ceceng Tak Mau Berpuas Diri ILUSTRASI/NET

menguasai jalannya pertandingan dan bisa menciptakan beberapa peluang. Namun Semen Pa­ dang yang bertandang mampu unggul lebih dulu dengan skor 2-1 sebelum Ezechiel N Douassel menyamakan kedudu­ kan menjadi 2-2. “Inilah sepak bola, kita tandinya yakin Persib bisa bawa poin penuh, anak-anak sudah siap tapi kenya­

taannya (seperti ini).” “Tidak usah saling me­ nyalahkan,” ucapnya. Umuh berharap, sete­ lah pertandingan terse­ but tim Maung Bandung bisa tampil lebih baik dan kembali meraih hasil

maksimal. “Mohon maaf kepada Bobotoh, saya ucapkan terima kasih kepada se­ muanya yang hadir dan nonton. Mudah-muda­ han bisa lebih baik lagi,” harapnya. (net/angga)

BEK PERSIB U-19, Ceceng Ahmad Zakaria mengaku tak ingin berpuas diri mes­ ki kembali menjadi penen­ tu kemenangan. Terhitung, Ceceng su­ dah tiga kali mencetak gol di Liga 1 U-19 dan se­ muanya menjadi penentu kemenangan. Mulai gol ke gawang PS TNI U-19, Bha­ yangkara FC U-19, hingga Persija U-19 Sabtu kemarin di stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur. “Saya rasa pertandi­ ngan kemarin merupakan

duel sengit. Jadi tentu sa­ ngat bersyukur dan bangga bisa bawa PERSIB menang di kandang Persija. Tapi puas diri, justru Ceceng harus lebih baik lagi ke depannya,” ungkap pese­ pakbola berdarah Cianjur tersebut. Ia pun mengakui jika pada pertandingan kema­ rin, lini pertahanan Maung Ngora kerap direpotkan oleh Drey Buyung cs. Teru­ tama di babak kedua. “Ya sedikit kesulitan di belakang. Karena dari

ILUSTRASI/NET

te­ ngah pemain lawan se­ ring lepas dan memberikan tekanan. Tapi kita beru­ saha jaga pertahanan,” ­terang­nya. Ceceng berharap, tim racikan Budiman bisa lebih meningkatkan komunikasi antar lini supaya tetap ter­ jalin kerjasama yang baik di lapangan. “Evaluasinya sih harus lebih kompak, komunikasi juga kemarin kurang baik. Jadi harus ditingkatin lagi komunikasinya,” tandas­ nya. (net/angga)


SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

WAGs Winger AC Milan Pamer Tubuh Seksi Lagi Alis Rodriguez jadi sensasi baru di antara WAGs Serie A maupun Timnas Spanyol. Dia menarik perhatian setelah setelah Suso, tunangannya, bergabung dengan AC Milan. Teranyar, Alis membuat sensasi dengan memamerkan foto seksinya di akun Instagram sepulang dari Madrid.

Gilas Espanyol, Barca Menangi Derby Catalan OFFSIDE LUKAKU

Barcelona berhasil memenangkan derby Catalan jilid pertama di La Liga musim ini. Bermain di Camp Nou, Barca menghajar Espanyol dengan skor telak 5-0, Minggu (10/09) dini hari.

L

ionel Messi menjadi pahlawan Barcelona setelah mencetak hattrick dalam pertandingan tersebut. Sementara itu, Gerard Pique dan Luis Suarez tak mau ketinggalan menyumbangkan gol untuk timnya. Berstatus tim tuan rumah, Blaugrana langsung tampil menggebrak sejak pluit kick off ditiupkan wasit. Serangan demi serangan pun dilancarkan Barcelona untuk mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Lionel Messi yang menjadi motor serangan Barcelona sempat beberapa kali mengancam gawang Espanyol. Namun, usaha yang dilakukan pemain Argentina itu belum membuahkan hasil. Gol yang dinanti Barcelona akhirnya tercipta pada menit ke-

Mourinho Puji Lukaku

MANAJER Manchester United, Jose Mourinho memuji penampilan strikernya, Romelu Lukaku saat menghadapi Stoke City di bet365 Stadium, Sabtu (9/9) semalam. Meski mencetak gol di menit 57, akan tetapi Lukaku juga sempat menyia-nyiakan peluang emas di menit 81 kala menerima umpan Antonio Valencia. Meski demikian, Mourinho tetap membela bomber asal Belgia itu. “Saya senang dengan Lukaku dengan atau tanpa gol karena kontribusinya bagus,” ujar Mourinho seusai laga kepada BBC. “Dengan satu gol lagi kami akan menang 3-2 tapi tanpa kesalahan saat sepak pojok kami menang 2-1 dan peluang yang dibuang Lukaku tak menjadi masalah,” lanjutnya. Hasil imbang 2-2 ini membuat United masih kokoh di puncak klasemen hingga pekan keempat. Poin 10 yang mereka miliki sama dengan raihan sang tetangga, Manchester City.(net/angga)

ERNESTO Valverde memberikan pujian pada Lionel Messi setelah menang menghadapi Espanyol dengan skor 5-0. Dalam pertandingan tersebut, Messi mencetak tiga gol. Ini adalah kemenangan besar Barca pasca klub Catalan tersebut bermain tanpa Neymar. Pemain asal Brasil, yang biasanya bermain bersama Messi di lini depan Barca, hengkang pada bursa transfer musim panas kemarin bergabung dengan PSG. Hengkangnya Neymar menimbulkan spekulasi bahwa Messi juga bisa meninggalkan Camp Nou. Apalagi, pemain asal Argentina tersebut belum menandatangani kontrak resmi meskipun sudah sepakat memperpanjang kontraknya hingga 2021 pada bulan

26. Lionel Messi akhirnya mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpan dari Ivan Rakitic. Unggul satu gol tak membuat serangan Barcelona mengendur. Hal ini memaksa Espanyol tampil bertahan dan sesekali memanfaatkan skema serangan balik. Memasuki menit 35 skor berubah menjadi 2-0, dengan Lionel Messi kembali menjadi pencetak golnya. La Pulga kembali mengoyak gawang Pau Lopez setelah meneruskan umpan dari Jordi Alba. Hingga babak pertama usai, Barcelona sukses mempertahankan keunggulan dua gol atas Espanyol. Lionel Messi menjadi mimpi buruk tuan rumah di babak pertama. Memasuki babak kedua, Barcelona masih menunjukkan dominasinya atas Espanyol. Lionel Messi akhirnya melengkapi hattrick di menit 67 setelah menyambut umpan dari Jordi Alba.

Pemain baru Ousmane Dembele membuat debutnya untuk Barcelona dalam pertandingan ini. Bintang muda asal Prancis itu masuk ke lapangan pada menit 68 dengan menggantikan Gerard Deulofeu. Barcelona berhasil menambah pundi gol pada menit 87. Gerard Pique menyumbang gol untuk Barca lewat sundulan dari skema sepak pojok yang dieksekusi oleh Ivan Rakitic. Luis Suarez menutup pesta gol Barcelona pada menit ke-90. Menerima umpan Ousmane Dembele, striker Uruguay dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan. Skor akhir 5-0 untuk Barcelona. Kemenangan ini membuat Barcelona memimpin klasemen La Liga dengan koleksi sembilan poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Espanyol harus puas menghuni peringkat 15 dengan torehan satu poin. (net/angga purwanda)

Messi Luar Biasa! J u l i lalu. Va l verde percaya bahwa Messi akan tetap bertahan dalam timnya, setidaknya dalam beberapa musim ke ke depan. Dan ia juga mengungkapkan kebanggaannya setelah melihat aksi Messi saat lawan

Espanyol. “Saya senang Leo yang mencetak tiga gol dan luar biasa,” ucap Valverde usai pertandingan. “Kami menjalani laga yang rumit, karena pertandingan semacam ini selalu sulit.” “ T e r lepas dari hasilnya, laga ini tidak mudah. Espanyol bertarung dengan sangat

baik, tapi kami punya pemain hebat seperti Messi, yang mencetak tiga gol, dan Suarez, yang telah memberi segalanya seperti pemain lainnya dalam tim,” sambungnya. Berkat kemenangan ini, Barca untuk sementara waktu merajai klasemen La Liga dengan mengumpulkan sembilan poin-unggul empat poin dari Real Madrid yang musim lalu keluar sebagai juara liga. Tengah pekan ini Barca akan menghadapi Juventus di kompetisi Liga Champions. Lalu, mereka akan bertemu dengan Getafe dalam lanjutan La Liga di akhir pekan.(net/angga)


HALAMAN

BC12

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017

Bojongpicung Maju Tur Agamis Teras Bonjopi

Ngaruat Jalan Liliwatan

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA

MAPAY jalan Bojongpi­ cung-Cikondang, kiwa­ rimah teu karasa capena, sabab geus leucir eweuh deui nu barolongna. Pa­ ngubar hate nu baheula ringrang, jalan mulus bray caang padang matak sakabeh hate warga jadi senang. Tawis asih ti PLN mangrupa hibah pang­ wangunan jalan, pikeun warga Bojongpicung nu mang taun-taun sabar, nikreuh ngukur lalampa­ han suku dijalan nu ciga wahangan saat caina. Kiwari niti mangsana warga Bojongpicung nga­ rasa reueus tur senang. Sapanjang jalan moal aya deui luh lah kurasa kuciwa, amarah estuning reda, leungit bih ilang tan­ pakarna, jangelek jadia kabungah amarwata suta, bingah kagirigiri taya pa­ padana. Buahna sabar kapetik ayeuna, istiqomah narima cicing dina kaayan jalan nu kacida gorengna, ayeu­ na dipangwangunkeun

jalan anu kacida hadena, kuat kontruksina, bakal karasa lila manfaatna. Syukur nikmat hasil eta pangwangunan ku cara ngaliwet sapanjang jalan, ngandung siloka, jalan anu jadi titincakaan, liliwatan ayeuna matak mawa kanikmatan pikeun sakabeh panggunana. Neleuman pangwa­ ngunan eta jalan, poma lamun ditalungtik, baris ditoropong ku kasepu­ han anu make totopong, horeng mana horeng, pangwangunan eta ja­ lan teh geuning sabagia­ namah tina cai, nyaeta cai wahangan Cioskan. Memang geus sidik, yen cai teh musuhna ja­ lan, tapi pikeun Bojong­ picung mah teu kitu cari­ tana. Buktina, kulantaran sababiah cai wahangan Cisokan anu dijieun bendungan ku PLN, jalan Bojongpicung-Cikondang jadi diomean, malahmah hasilna ge alus kacida, batan jalan anu sejenna. (nuki)

Sepanjang Jalan Kenangan Bojongpicung-Cikondang BAGI warga Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, ruas jalan BojongpicungCikondang tak ubahnya bak rangkaian sebuah cerita perjuangan yang menyimpan segudang kenangan.

S

aat menginjakan kaki diatas ruas jalan itu, segenap rasa setiap warga bercampur aduk, mengingat lika liku per­ jalanan dari hari ke hari yang kerap dipenuhi rasa kesal, kekecewaan dan amarah, manakala terba­ yang masa lalu, saat lem­ baran aspriasi yang di­ sampaikan demi sekadar mendapat hak fasilitas jalan yang laik, selalu kan­ das ditepian peraduan. Menanam pohon ditengah jalan akhirnya jadi pilihan, sebagai ben­ tuk simbol perlawanan dan kekecewaan warga terhadap pemerintah saat itu. Ditengah jalan yang rupanya tak jauh berbeda dengan kubangan lumpur tak berair, pohon pisang ditanam warga, mengha­ dang Bupati yang kebetu­

BERITACIANJUR/ NUKI NUGRAHA/ APIP SAMLAWI

Bangun kebersamaan, ratusan warga Desa Jati gelar Ngaliwet di sepanjang ruas jalan betonisasi Bojongpicung-Cikondang, Minggu (10/9/2017).

lan akan melintas hari itu. “Waktu itu, aksi se­ perti itu terpakasa kita lakukan. Soalnya warga disini sudah benar-benar kecewa dengan sikap pemerintah, aspirasi kami ingin perbaikan jalan tak pernah didengar, padahal setiap tahun pajak selalu dibayar,”ungkap Awai, mengenang aksi yang sempat dilakukannya ber­ sama warga saat menun­ tut hak perbaikan jalan wilayah Bojongpicung. Habis gelap terbitlah terang, proyek PLN Upper Cisokan datang, jalanpun leucir tak lagi berlubang. Meski proyek bendungan Upper Cisokan belum berjalan, namun sengatan setrumnya sudah terasa dari sekarang. Berkat sengatan a­ liran dana hibah PLN, ruas ja­ lan perjuangan itu (Bo­ jongpicung-Cikondag, red) kini sudah menjadi

jalan kemerdekaan, ter­ lihat mulus dan kuat de­ ngan kontruksi cor beton­ isasi. “Sekarang ini kita baru merdeka, belasan tahun kita terjajah debu-debu jalanan. Ingin merasakan jalan bagus seolah cuma impian, kita hanya se­ kedar menjadi penonton pembangunan saja,” ujar Hendrik salah seorang warga Desa Jati. Bangun Kebersamaan Lewat Tradisi Liwet Buah kesabaran kini dipetik warga Bojongpiu­ cung, yang hingga belasan tahun harus merasakan keprihatinan, ditemani kawan setia sang debu jalannan. Lembaran per­ juangan berakhir su­ dah, berganti tentang nikmatnya sebuah ke­ merdekaan. Jalan pan­ jang yang berliku penuh lubang dan berdebu ting­

gal sebuah kenangan. Sebagai bentuk syukur atas nikmat pembangu­ nan yang kini dirasakan, segenap warga menggelar makan bersama di sepan­ jang ruas jalan Bojong­ picung-Cikondang. Tak pelak, tradisi liwet pun menjadi sebuah ajang momentum membangun semangat kebersamaan antara warga setempat. “Makan liwet di sepanjang ruas jalan ini sekaligus bentuk syukur atas nikmat pembangu­ nan jalan yang sedikit lagi hampir rampung. Kita berharap masyarakat mampu menjaga, me­ rawat hasil pembangunan ini,”ujar Camat Bojongpi­ cung, Pudjo Nugroho saat memberikan sambutan di acara jalan sehat yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes ) Jati, Minggu (10/9/2017). Hari Minggu itu men­

jadi sebuah kenangan yang sulit dilupakan ra­ tusan warga Desa Jati. Bagaimana tidak, saat itu ratusan warga setempat tumpah ruah ke jalan, menggelar aksi Ngaliwet di sepanjang ruas jalan betonisasi BojongpicungCikondang. Sepanjang jalan depan kantor desa jati tampak menghijau dengan am­ paran daun pisang. Wangi sepi tericum kemana-ma­ na, mengugah rasa bagi siapapun yang menci­ umnya. Sementara lantu­ nan lagu yang di­nyanyikan musisi dadakan penyelang artis sebenarnya, menam­ bah keseruan dan kece­ riaan warga menikmati acara itu. “Acaranya kita mu­ lai sejak tadi pagi sekitar jam 6 pagi. Alhamdulillah warga yang turut serta di acara dadakan ini terbi­ lang banyak,”ujar Kepala Desa Jati, Dadan saat ditemui seusai acara. Menurutnya, gelar acara ini merupakan se­ bagai bentuk syukur atas pembangunan jalan di Bojongpciung. Kendati acaranya masih belum terlihat maksimal, warga terlihat antusias sekali mengikuti kegiatan ini. “Kalau dikonsep de­ ngan matang sekali, bukan tidak mungkin nantinya ini bisa menjadi agenda mingguan, sekaligus pro­ mosi daerah. Tapi tentu­ nya perlu ada seponsor atau EO kalau ingin se­ perti itumah,”kata Dadan. (nuki/apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.