Berita Cianjur - Pak Bupati, Mana Janjimu?

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 551 THN IV

SELASA, 12 DESEMBER 2017

Mario Gomez Sisihkan 4 Pelatih Top

ROBERTO Carlos Mario Gomez diikat manajemen Persib Bandung dengan durasi kontrak selama dua tahun. Dia punya tugas untuk kembali mengangkat prestasi tim kebanggaan bobotoh pada pentas sepak bola Indonesia.

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Tagih Janji Menggratiskan Biaya Pelayanan Kesehatan Kelas III, Puluhan Pendemo Ontrog Pendopo

BACA DI HAL 10

U

ntuk menagih janji bupati tersebut, Dewan Pimpinan Kabupaten Serikat Perjuangan­ Rakyat Indonesia (DPK

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

KRONOLOGIS:

Pak Bupati, Mana Janjimu?

JANJI Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menggratiskan biaya pelayanan kesehatan kelas III di RSUD Sayang Cianjur, tak kunjung terealisasi.

08170024444

Awal tahun 2017, tepatnya saat DPK SPRI menggelar aksi yang sama pada Januari lalu, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar berjanji akan menggratiskan biaya pelayanan kesehatan kelas III di RSUD Sayang Cianjur. Hingga akhir tahun, janji tersebut belum juga dipenuhi. Bahkan tak hanya masih harus dikenakan biaya, para aktivis menilai masih banyak masyarakat miskin yang terkesan dipersulit dalam mendapatkan pelayanan di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit. Para aktivis juga mengaku masih menemui tenaga medis, baik dokter, bidan dan perawat yang tidak ramah dalam hal melayani pasien. Untuk menagih janji bupati tersebut, DPK SPRI kembali menggelar aksi unjuk rasa ke Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (11/12/2017) pagi. Sebelum menggelar aksi di Halaman Pendopo Pemkab Cianjur, puluhan massa aksi itu berkumpul di Lapangan Hypermart dan melakukan longmarch hingga ke Pemkab Cianjur. Sejumlah poster yang berisi kalimat tuntutan dan menagih janji orang nomor satu di Kabupaten Cianjur dibentangkan para massa aksi

SPRI) Kabupaten Cianjur, menggelar aksi unjuk rasa ke Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (11/12/2017) pagi.

S e b e l u m menggelar aksi di Halaman Pendopo Pemkab Cianjur, KE HALAMAN BC7

Disnaker: Persoalan PT Ikon Harus Dibawa ke Pengadilan DINAS Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cianjur angkat bicara terkait nasib ratusan buruh PT Ikon Garmindo, yang hingga kini belum bisa menerima hak-haknya semasa bekerja di pabrik milik pengusaha asal Korea itu. Kepala Disnaker, Ambar

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Selasa, 12 Desember 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:06

11:46 15:13 18:02 19:18

Kang BeCe

menegaskan, persoalan PT Ikon Garmindo itu seharusnya dibawa ke ranah Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), sehingga semua keputusannya jelas dan berkekuatan hukum. “Persoalan ini seharusnya diselesaikan melalui PHI. Beberapa kali kita sudah anjurkan itu

kepada pihak buruh,” tegas Ambar didampingi Sekertaris Dinas, Heri Suparjo saat ditemui di kantornya, Senin (11/12/2017). Orang nomor satu di lingkungan dinas yang mengurusi soal ketenagakerjaan itu me­ ngungkapkan, terkait persoalan yang dihadapi buruh PT Ikon

beberapa kali dinas sudah mencoba melakukan mediasi antara pemilik perusahaan dengan pihak buruh atau lembaga resmi yang mewakilinya. “Beberapa kali kita coba mediasi pihak yang bersengketa, KE HALAMAN BC7

Sepanjang 2017, Dinkes Cianjur Catat 3 Temuan Kasus, Dua Orang Meninggal Dunia

Banyak Anak Tak Divaksin, Waspadai Wabah Difteri! PENYAKIT difteri yang terus mewabah meresahkan banyak masyarakat. Di Cianjur, tercatat sudah ada dua anak yang meninggal dunia akibat mengidap penyakit yang sebenarnya nyaris punah.

Menghadapi kondisi tersebut, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek meminta kepada PT Bio Farma mempercepat produksi vaksin DPT ( Difteri, Pertusis, dan Tetanus) untuk tahun 2018. KE HALAMAN BC7

DIFTERI DI CIANJUR: Sepanjang 2017, terdapat tiga

mengidap penyakit difteri. Kelima

sejumlah wilayah Cianjur.

orang di antaranya merupakan kakak-

Temuan terbaru terjadi pada 15 November lalu, di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Seorang anak usia sekolah dasar (SD) postif difteri. Dua kasus lainnya ditemukan di Desa

beradik dan satu orang lagi masih bersaudara. Kasus difteri paling tinggi di Cianjur terjadi pada 2000. Jumlah pengidapnya mencapai puluhan orang, dengan

Sukasari Kecamatan Cilaku pada

wilayah paling banyak di Cugenang dan

Maret 2017, serta di Desa Sukamulya,

Cikalong. Namun setelahnya berangsur

Kecamatan Cikadu awal September

turun hingga hanya satu atau dua

2017.

kasus per tahun, dan sejak 2011 belum

Di Cikadu, dua orang meninggal dan KARIKATUR: NANDANG S/BC

empat lainnya dirawat intensif lantaran

temuan kasus difteri yang tersebar di

ditemukan lagi hingga sebelum kasus di Cikadu muncul.


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

SELASA, 12 DESEMBER 2017

Dilema DPR di Tahun Politik (bag1)

TAHUN 2018 yang sarat dengan kegiatan politik akan menjadi periode sangat dilematis bagi politisi di DPR. Mereka harus menetapkan prioritas pilihan; menyelesaikan tumpukan kerja di DPR atau memenuhi panggilan tugas partai memenangkan pilkada dan konsolidasi menuju tahun politik 2019?

Oleh: Bambang Soesatyo Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar

M

anuver semua partai politik (parpol) untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 yang serentak itu praktis menghadirkan konsekuensi logis bagi semua anggota DPR. Sebagai kader andalan, sebagian besar anggota DPR—juga anggota DPRD—harus menanggapi panggilan tugas dari partainya untuk kerja pemenangan. Mereka harus sering terjun ke daerah pemilihan untuk berkonsolidasi dengan tim pemenangan. Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 pada 27 Juni 2018 di 171 daerah pe-

milihan. Pilkada Serentak 2018 akan diselenggarakan di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Sebagian besar anggota DPR harus membagi konsentrasi mereka ke daerah-daerah pemilihan itu. Itulah dilema yang akan dihadapi DPR pada paruh pertama 2018. Bahkan, bisa dipastikan bahwa dilema itu akan berlanjut sepanjang paruh kedua tahun mendatang sebab selepas Pilkada 2018 baik parpol maupun anggota DPR/DPRD akan melanjutkan konsolidasi menyongsong tahun politik 2019 untuk agenda pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres). Semua parpol dan politisi di semua daerah akan sangat sibuk untuk kerja pemenangan. Tentu saja, kesibuk-

an sebagian besar anggota DPR yang demikian padat itu akan menghadirkan pertanyaan tentang kerja dan penyelesaian tugas-tugas mereka di DPR. Seperti tahun-tahun terdahulu, dalam situasi seperti itu publik dan para pemerhati khususnya akan menyorot dan menyoal kinerja DPR. Kemungkinan seperti inilah yang perlu diantisipasi oleh pimpinan DPR. Artinya, dalam konteks memaksimalkan kinerja, 2018 benar-benar menjadi tahun pertaruhan bagi DPR.

Patut digarisbawahi oleh pimpinan DPR bahwa publik sudah menyuarakan pesimisme atas kinerja DPR. Apalagi, setelah DPR berketetapan untuk menyederhanakan target prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 20182019 karena alasan tahun politik tadi. Dalam dua tahun ke depan, DPR tidak fokus pada kuantitas UU, melainkan kualitas. DPR akan memilah-milah RUU apa saja yang harus diselesaikan dalam rentang waktu dua tahun itu. Dengan kata

lain, tidak semua RUU yang sudah masuk Prolegnas prioritas periode 2017-2018 akan diselesaikan. Akibat itu, ketika sidang paripurna DPR pada pekan ketiga Oktober 2017 juga mengesahkan anggaran pembangunan gedung baru DPR sebesar Rp601 miliar, DPR lagi-lagi menjadi sasaran kecaman publik. Berbagai kalangan membandingkan rencana gedung baru DPR itu dengan catatan kinerja DPR dalam beberapa tahun terakhir yang nyata-nyata jauh dari

Ramah Inovasi

Kita menyaksikan perubahan selera pengguna ojek, dari yang konvensional ke ojek daring. Di sisi lain, pada tataran tertentu, pelaku ojek daring pun ikut bertransformasi, bukan lagi berprestise rendah layaknya ojek zaman dulu. Mereka dibekali teknologi, dibekali peta online, dan diwajibkan untuk tampil profesional saat mendatangi konsumen di mana pun berada. Konsumen ojek dimanjakan sedemikian rupa. Oleh: Miftah Sabri CEO Selasar Indonesia

B

egitupula dengan pengguna taksi. Yang awalnya menunggu beberapa menit, bahkan sampai setengah jam di pinggiran Jalan Sudirman atau Thamrin, misalnya, berdiri dengan dua kaki yang lunglai setelah bekerja, bersama dengan ribuan pekerja yang ingin segera merasakan empuknya kasur di rumah, sampai berganti preferensi ke layar ponsel. Cukup duduk di kantor, memesan angkutan, lalu menunggu dikabari, dan siap-siap untuk duduk manis di belakang supir sampai ke depan pagar rumah. Kita juga menyaksikan betapa banyak mal, yang selain diperlakukan sebagai tempat nongkrong dan kongkokongko juga dianggap sebagai pelampiasan hasrat berbelanja kelas menengah, mulai sepi dan ditinggalkan secara per-

lahan. Berbelanja hari ini pun berpindah ke layar ponsel. Klik, scroll down, scroll up, zoom, lalu klik lagi. Aktivitas jari yang demikian bisa menghabiskan sejam dua jam sebelum pilihan dijatuhkan. Sehari dua hari kemudian, barang yang diincar sudah ada di hadapan mata. Jual beli terjadi, kepemilikan barang berpindah, dan uang terus mengalir dari konsumen ke pedagang dan produsen. Hebatnya, aktivitas ekonomi bermula hanya dari jari di atas layar ponsel. Tak perlu ada market place di properti kelas menengah atas di lingkaran emas perdagangan untuk pajangan, tak perlu bayar sewa tempat, terkadang pajak pun entah sudah clear atau belum, barang berpindah, transaksi terjadi, dan isi kocek konsumen berpindah tangan. Kita juga menyaksikan bagaimana ratusan ribu UMKM akhirnya mampu menjual produksi atau daganganIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER nya melintasi pulau-pulau, - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk bahkan melin- Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk tasi batas-batas - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk negara. Mere- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk ka berekspansi - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk tanpa beranjak IKLAN ADVERTORIAL keluar dari dae- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk rah operasinya. Hanya bermod- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk al internet dan IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) kamera di pon- Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk sel atau pesawat - Halaman Black White Rp 20.000/mmk komputer, pro-

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

IKLAN SPREAD CENTER

- Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

duksi dan barang dagangannya ikut mejeng di market place dalam jaringan internet. Bisa diakses oleh calon pembeli, baik pemakai ataupun mitra dagang, kapan dan di mana pun, sekalipun tengah malam ataupun subuh, di atas genteng atau sembari tiduran di kasur, bahkan sembari buang air besar sekalipun. Omzet UMKM berlipat. Kocek mereka tentu ikut menebal dan kesempatan untuk berekspansi semakin besar. Inovasi demi inovasi datang silih

Layanan kesehatan elektronik, layanan pendidikan daring, sistem pembayaran elektronik, satu kartu seribu fungsi, jalan-jalan bebas hambatan, transparansi anggaran elektronik, tender daring, dan sangat banyak lagi. Semuanya adalah inovasi untuk menjawab berbagai kebutuhan publik yang memang sudah semestinya disediakan oleh pemerintah. Tapi sayang, munculnya tak masif. Hanya satu dan beberapa daerah di antara sekian daerah yang mampu meng-

berganti. Ada yang diuntungkan, ada yang tersudutkan. Inovasi terkadang menggerakkan selera konsumen, tapi tak sedikit pula inovasi justru didorong oleh selera konsumen itu sendiri. Perubahan selera boleh jadi karena faktor kebutuhan, boleh jadi pula karena memang sudah zamannya untuk berinovasi dan berubah. Tak penting dari mana mulanya, tanpa inovasi kita hari ini akan tetap sama dengan pendahulu-pendahulu kita. Tanpa inovasi, kita tak akan mengenal kemajuan, kecanggihan, atau kelebihan-kelebihan dan kemudahan-kemudahan yang kita rasakan hari ini. Inovasi adalah mesin penggerak perubahan. Inovasi adalah bagian dari kemanusiaan kita, bagian dari fungsi kita sebagai manusia yang tak pernah berhenti berpikir dan berkreasi. Di ranah publik, tak sedikit hal serupa muncul karena memang sudah zamannya.

hadirkannya. Tak ada pula usaha signifikan dari pemerintah pusat atau politisi-politisi untuk memprioritaskan inovasi. Dulu ada mobil Esemka. Dipromosikan oleh orang nomor satu di negeri ini. Tapi sayang, sebagaimana politisi lainnya yang cenderung memosisikan inovasi sebagai jualan semata, jualan untuk meraup simpati, Esemka hilang ditelan waktu. Bahkan sampai hari ini nyaris tidak ada politisi yang datang ke Senayan atau masuk ke pemerintahan untuk memperjuangkan inovasi. Untuk menghadirkan aneka inovasi dalam tugas-tugas pemerintahan. Hal yang kerap mereka lakukan adalah mempromosikan segala sesuatu yang diaku pembaruan untuk mengungkit popularitas, bukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Padahal, semestinya pemerintah dan segenap politisi yang ada di dalamnya tak boleh kalah oleh swasta dalam

memuaskan. Satu di antara faktor yang sering digunakan publik untuk menilai kinerja DPR adalah melihat progres penyelesaian Prolegnas. Faktor lain yang juga sering dipersoalkan adalah rendahnya tingkat kehadiran anggota DPR pada rapatrapat Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan rapat paripurna. Pada masa persidangan pertama 2016-2017 misalnya tingkat kehadiran hanya 41,7%. Masalah ini pernah dibahas oleh pimpinan DPR bersama pim-

berinovasi. Di sisi lain, yang tak kalah penting, pemerintah dan semua politisi yang ada di dalamnya pun harus berkomitmen tinggi untuk mendorong, memfasilitasi, membantu, memberi insentif, kepada masyarakat atau siapa pun di negeri ini untuk berinovasi dalam bidang apa saja. Clayton M Cristensen dan Joseph Bower dalam artikel di Harvard Business Review,”Disruptive Technologies: Catching the Wave” (1995) menyebutnya dengan era disruptive innovation. Era inovasi disruptif (disruptive innovation) adalah era di mana banyak bermunculan inovasi yang membantu pelaku bisnis menciptakan pasar baru, yang pada tataran operasional acap malah mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu. Di era ini pelaku bisnis mengembangkan suatu atau beberapa produk dan layanan dengan cara yang tak diduga pasar, pun dengan menciptakan jenis konsumen yang berbeda dengan harga yang jauh lebih kompetitif dibanding yang diterapkan di pasar yang lama. Keguncangan publik kerap tersulut ketika ada satu atau beberapa inovasi diluncurkan. Bukan saja karena preferensi masyarakat dan konsumen tiba-tiba berubah, tapi juga karena stabilitas tatanan lama terancam. Sebut saja misalnya bisnis-bisnis konvensional yang mulai tergagap oleh masifnya sambutan masyarakat atas kemunculan bisnis-bisnis online. Dengan kata lain, setiap perubahan ada harganya. Ada harga yang harus dibayar oleh pelaku lama dan ada harga yang harus ditanggung oleh pemerintah beserta politisi-politisi yang ada di dalamnya. Jadi tak mengherankan mengapa jauh-jauh hari, di sekitar tahun 1942, Joseph A Schumpeter dalam Capitalism,

pinan fraksi-fraksi, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), dan Badan Keahlian DPR. Idealnya, saat pengambilan keputusan, apalagi untuk isu-isu yang sangat strategis, semua anggota Dewan idealnya hadir di forum rapat paripurna. Kinerja yang masih jauh dari bagus ditambah minim partisipasi atau kehadiran anggota Dewan pada rapat paripurna dan rapat AKD otomatis membentuk persepsi atau citra yang negatif. DPR dipersepsikan sebagai institusi yang malas. Karena malas, tidak mengherankan jika DPR menjadi tidak produktif. Produktivitas dan Citra Untuk 2018, pimpinan DPR mau tak mau harus fokus pada upaya memaksimalkan kinerja. Memang tidak mudah karena faktor tahun politik tadi. Tetapi, jika pimpinan DPR bisa mengelola dan memastikan semua AKD tetap bekerja sesuai jadwal, sejumlah pekerjaan bisa diselesaikan. Jika DPR bisa menjaga dan memacu produktivitas, persepsi publik lambat laun akan membaik. Memperbaiki citra DPR tidak bisa dengan cara-cara instan. Citra harus diperbaiki dengan menunjukkan hasil kerja nyata. (bersambung)

Socialism, and Democracy sudah menamai proses semacam ini dengan sebutan “creative destruction”. Akan ada penghancuran di bawah bangunan inovasi dan kreasi baru. Schumpeter berpendapat, kapitalisme pertama-tama adalah sebuah sistem yang bentuk dan metode ekonominya secara alamiah selalu berubah dan karena itu merupakan satu-satunya sistem yang tidak akan pernah bersifat tetap. Penggerak perubahan yang membuat kapitalisme selalu bisa bertahan adalah sebuah proses yang ia sebut dengan istilah creative destruction (penghancuran kreatif). Untuk menjelaskan proses penghancuran kreatif, Schumpeter memberi contoh tentang kompetisi di dalam sistem ekonomi pasar sebagai esensi dari kapitalisme. Dalam kompetisi, hanya perusahaan yang efisien, baik dari segi keuangan, manajemen, maupun penguasaan teknolog yang bisa bertahan dan unggul. Pihak lain yang tidak efisien pasti tersingkir (destruksi). Nah di atas reruntuhan itu, muncul (kreasi) kompetitor lain yang secara bisnis menantang perusahaan yang sebelumnya menang. Proses ini berlangsung secara terus-menerus sehingga, menurut Schumpeter, proses penghancuran kreatif merupakan fakta esensial kapitalisme. Dengan kata lain, jatuh-bangun, untung-rugi, baik di masa damai maupun di masa krisis adalah hal yang alamiah, yakni sebuah proses seleksi alam. Contoh pada tataran teknis adalah perang harga (munculnya predatory pricing) sebagai salah satu buah dari perseteruan antara model bisnis digital dan bisnis konvensional. Perpaduan konsep sharing economic dengan inovasi teknologi membuat model bisnis digital menjadi lebih efisien sehingga memunculkan harga yang sangat murah.(*)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. Renny Kasmiati. Fauzi | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU

ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

Nasional

+ Nasional SELASA, 12 DESEMBER 2017

Pilgub Jabar 2018

Pekan Depan, Pendamping Ridwan Kamil Diumumkan NET

Fadli Zon Gantikan Posisi Setnov di DPR

SEBELUM terpilih Ketua DPR secara definitif, Wakil ketua DPR RI bidang politik dan keamanan, Fadli Zon ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPR. “Karena Pak Agus Hermanto tidak berada di tempat, maka telah ditetapkan Plt Ketua DPR sesuai dengan fraksi dalam hal ini saya akan menjalankan tugas Plt ketua sampai ada ketua atau pimpinan yang definitif yang tentu nanti akan diajukan Golkar pada waktu yang ditetapkan. Mungkin setelah masa reses berakhir yaitu masa sidang yang akan datang tanggal 9 Januari,” kata Fadli kepada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/12/2017). Fadli menegaskan, tidak ada batas waktu tertentu untuk masa jabatan dirinya sebagai Plt ketua. “Plt itu sampai ada Plt definitif. Kita lihat nanti dalam pelaksanaan pengajuannya tentu kita mengikuti aturan UU. Tidak disebutkan ada batasan waktu,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menerangkan, penunjukkan Fadli sebagai Plt ketua dikatakan telah sesuai dengan yang diatur dalam undang-undang MD3. “Ketua DPR telah ditunjuk tadi Plt seperti yang sudah diatur di UU MD3, setelah Setya Novanto itu urutan selanjutnya adalah Wakil Ketua bidang Polkam,” tutur Fahri. Fahri mengaku pihaknya juga telah mengirimkan dua buah surat. Satu ditujukan kepada Presiden Jokowi dan satu lagi ditujukan untuk DPP Partai Golkar. “Kami telah berkirim surat ke DPP dan Fraksi Golkar. Ada dua surat, kepada presiden untuk pemberitahuan protokoler, dan kedua juga kami berkirim surat kepada Golkar bahwa Pak Nov telah mengundurkan diri dan meminta agar Golkar mengirimkan calon pengganti,” sebutnya. Seperti diketahui, Setya Novanto telah mengirimkan surat pengunduran dirinya dari posisi Ketua DPR. Surat tersebut juga telah dibacakan dalam rapat paripurna sore tadi. (net)

Libur Akhir Tahun, Truk Dilarang Lintasi Tol

NET

UNTUK mencegah kemacetan di tol, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membatasi ken­ daraan angkutan barang di beberapa ruas jalan tol pada saat libur Natal dan tahun baru. “Pembatasan angkutan barang sudah diputuskan kemarin, dan Rabu akan disampaikan Pak Menteri (Menhub), yaitu pada 22-23 bulan ini. Itu akan ada beberapa ruas jalan tol yang tidak boleh dilalui oleh kendaraan dengan sumbu 3 ke atas. Kemudian untuk liburan nanti, tahun baru itu 29-30 Desember itu juga tidak boleh dilalui di beberapa ruas jalan,” ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jalan Adityawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017). Budi menjelaskan, tak semua kendaraan angkutan barang dilarang beroperasi. Kendaraan yang mengangkut sembako, bahan bakar minyak, bahan bakar gas, barang pos, dan pengiriman uang tetap diizinkan beroperasi. Titik-titik yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan angkutan barang antara lain Tol Cawang-Cikampek, Tol Cirebon, Tol Cipali, dan Tol Jagorawi. “Pertama dari Cawang sampai Cikampek lanjut sampai Cirebon, kemudian sampai Cipali. Kemudian dari Tol Jagorawi, kemudian yang baru ada dari jalan Tol Semarang hingga Bawen,” paparnya. Budi memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 22 dan 23 Desember 2017. Titiknya diperkirakan Jakarta-Cikampek. “Puncaknya diperkirakan 22-23 untuk Natal, titik perhatian kita antara Jakarta dan Cikampek. Kita sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan pihak PU Bina Marga dan dari BPJT,” ucapnya. Kemenhub memprediksi ada peningkatan vo­ lume kendaraan sebesar 10-15 persen dibanding tahun lalu. (net)

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

TEKA-TEKI bakal calon (balon) wakil gubernur yang bakal mendampingi Ridwal Kamil pada Pilgub Jabar 2018, akan segera terungkap.

S

etelah melakukan forum diskusi dengan tokoh-tokoh Jawa Barat beberapa waktu lalu, pria yang karib disapa Kang Emil ini me­ nyatakan, pekan depan dirinya akan mengumumkan pendampingnya. “Keputusannya untuk wakil kemungkinan dalam minggu ini. Saya bermusyawarah dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh Jabar, ada tokoh petani, tokoh guru, tokoh NU, tokoh Muhamaddiyah, dan lain sebagainya,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Senin (11/12/ 2017. “Hasil surveinya kan (me­ nunjukkan) masih 20 persen warga Jabar belum mengenal saya, maka saya tahu diri. Bergerak dan memperkenalkan diri di zona yang kurang mengenal saya dan memang ba­ nyaknya di Pantura,” sambungnya. Bukan konvensi, lanjut Emil, hal yang dilakukannya merupakan forum diskusi dengan tokoh Jabar dalam melihat berbagai nilai lebih dan kelemahan bakal calon wakil yang diajukan kepadanya agar

dalam mengambil keputusan dapat memberikan yang terbaik. “Saya dapat masukan lengkap dalam mengambil keputusan dan tidak ada sumber informasi yang terlewat. Saya berupaya menerima berbagai masukan walau saya akui tidak dapat membahagiakan semua pihak,” ujarnya. Ia mengungkapkan, hasil diskusi tersebut, berdasarkan hasil yang diperoleh pihaknya, 50 per­ sen pembahasan adalah mengenai perekonomian. Sehingga isu-isu yang muncul bukan mengenai keagamaan dan lain-lain. “Kalau dipetakan, isunya tidak jauh beda seperti pesantren minta dibantu dan diberdayakan, desa butuh pekerjaan, petani dan nelayan pendapatannya masih belum maksimal. Sisanya lebih kepada pelayanan pendidikan dan kesehatan,” tuturnya. Selain itu, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan kepadanya lebih banyak tentang tema kewilayahan ketika berkunjung ke berbagai daerah di Jawa Barat. (net)

n Pertama dan Terbesar di Indonesia, Jambore Desa 2017 Resmi Digelar

Desa di Bekasi Masuk 5 Besar Terbaik se-Indonesia PERTAMA dan terbesar di Indonesia, Jambore Desa (Jade) 2017 yang di­ ikuti sekitar 6.000 desa resmi digelar di Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, Senin, 11 Desember 2017. Pasirsari, salah satu desa di Kabupaten Bekasi masuk dalam lima besar desa terbaik se-Indonesia. Hal tersebut lah salah satu alasan ditetapkannya Bekasi menjadi tuan rumah Jade. Sejumlah kegiatan seperti perhelatan budaya, diskusi tentang pe­ ngelolaan keuangan desa hingga ‘Ngaliwet-Day’ digelar pada Jade yang berlangsung hingga Selasa, (1212/2017). Didampingi Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, acara kemarin dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. “Ini kegiatan yang patut diapresiasi, karena

NET

menjadi yang pertama secara nasional. Kegiatan ini dikemas apik melalui dialog, seminar, cerdas cermat sampai ngaliwet bareng. Sangat positif,” ujar Deddy. Tercatat 5.312 kepala desa, 645 lurah dan 250 tenaga pendamping antusias mengikuti Jade 2017 ini. Dikatakan Deddy, Jade 2017 diselenggarakan dalam upaya pembinaan penyelenggaraan

pemerintahan desa di Jawa Barat dalam hal pe­ ngelolaan keuangan desa. Sekaligus langkah mendorong pembangunan dari daerah. “Ini menjadi spirit membangun dari pinggirian. Desa tak bisa dianggap lagi terbelakang, hingga primitif. Desa harus menjadi pengharapan kemajuan masyarakat kedepannya. Dan Jade ini adalah jembatannya. Desa

menjadi ujung tombak utama pembangunan,” ucapnya. Pembukaan Jade 2017 ini diawali dengan pawai defile para desa. Defile ini adalah salah satu hal untuk penilaian dari tim juri dalam kegiatan Jade 2017. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Agus Hanafi mengungkapkan bahwa masyarakat Jawa

Barat patut berbangga karena kegiatan terbesar ini digelar di Jawa Barat, terlebih di Kabupaten Bekasi. “Ini dilaksanakan di Desa Pasirsari karena merupakan desa pada 2017 ini masuk dalam desa 5 besar se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan,” tuturnya. Dia menerangkan, hal utama dari dipilihnya Jade di Pasirsari adalah salah satu desa yang bagus dalam membangun demografi, potensi dan lainnya karena berada di tengah kawasan terap survai mempertahankan kegotong-royongan. “Sebanyak 5.312 kades dan lurah ini difasilitasi secara on the spot mandiri. Semua mandiri. Karena ini persiapannya hanya satu bulan untuk pelaksanaan Jade yang pertama kali digelar se-Indonesia, bukan hanya di Jawa Barat,” tutupnya. (net)


HALAMAN

BC4

LingkungCianjur SELASA, 11 DESEMBER 2017

Dinkes Diminta Tingkatkan Pengawasan Jajanan Sekolah SEJUMLAH orangtua siswa khawatir terhadap berbagai macam jajanan sekolah, hal ini dikarenakan maraknya makanan yang mengandung zat pewarna. Salma (32) salah seorang warga mengatakan, maraknya sejumlah jajanan sekolah yang mengandung banyak pewarna dan pengawet sangat sangat dikawatirkan para orangtua siswa. “Sangat khawatir, karena para orangtua siswa tidak bisa memantau langsung apa yang dikonsumsi anak-anak pada saat jajan di sekolah,” kata Salma, kepada wartawan, Senin (11/12/2017). Ibu muda itu meminta, pemerintah, khususnya dinas kesehatan dapat secara rutin melakukan pengawasan terhadap sejumlah penjual jajanan yang ada di setiap sekolah. “Kami harap dinas kesehatan rutin melakukan pengawasan ke lapangan, agar semua jajanan sekolah tidak ada yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh,” harapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Agus Haris,

mengimbau agar para siswa sekolah dasar waspada terhadap berbagai macam jajanan sekolah terutama yang mengandung zat pewarna dan kemasan yang tidak steril. Karena, jajanan sekolah yang tidak higienis sangat rentan terkena penyakit, seperti diare dan penyakit lainnya yang menyerang bagian pencernaan dan lambung. “Diare disebabkan daya tahan tubuh belum kuat serta anak-anak suka jajan makanan sembarangan di sekolah. Anak-anak biasanya suka jajanan yang berwarnawarni dengan penampilan yang memikat, padahal jajanan itu banyak mengandung zat pewarna,” jelas Agus. Agus mengungkapkan, makanan jajanan yang tidak terbungkus atau terbuka akan mudah membawa bakteri penyakit. Gejala yang paling sering menimpa anak sekolah adalah diare. “Sehingga perlu kesadaran dari orangtua atau guru untuk memberikan pemahaman terhadap anak agar anak tidak jajan di sembarang tempat,” ujarnya.(angga purwanda)

AKP Rendy Setia Permana Berikan Reward Bagi Anggota PEMBERIAN reward atau penghargaan kepada anak buah menjadi salah satu upaya seorang pimpinan untuk meningkatkan kinerja bagi anak buahnya.

H

al itu y a n g dilakukan oleh Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana yang memberikan penghargaan bagi personel Satlantas Polres Cianjur yang memiliki kinerja dan dedikasi yang baik dalam menjalankan tugas. Pemberian reward yang berlangsung pada apel pagi di Halaman utama Polres Cianjur itu, dilakukan sebagai salah satu upaya untuk motivasi para anggota Satlants Polres Cianjur. Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Rendy Setia Permana, mengungkapkan, tidak hanya penghargaan saja yang diberikan, tetapi pihaknya juga memberikan peringatan atau sanksi bagi personel yang terbukti tidak

maksimal dalam menjalan tugas. “Penghargaan atau reward ini saya berikan untuk memicu semangat kerja anggota saya, dan ini akan terus saya lakukan agar dapat menjadi contoh bagi yang lainnya,” ujar Rendy, kepada wartawan, Senin (11/12/2017). Dikatakan Kasatlantas Cianjur, pemberian reward kepada anggota lalu lintas Polres Cianjur akan terus dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan sesuai perintah dari Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah.SIK, MH. “Saya berikan reward ini kepada anggota lantas karena mereka pantas untuk mendapatkannya, bagi yang belum mendapatkan semoga menjadi motivasi,” katanya. (angga purwanda) BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Siswa MI Tarbiatul Adfal Belajar di Pengungsian

103 orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiatul Adfal di Kampung Pajagan RT 03/06, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber terpaksa harus menjalani ujian di tempat pengungsian, Senin (11/12/2017). Kondisi itu, akibat rusaknya bangunan sekolah yang tertimpa pohon tumbang pada Jumat (1/12/2017) lalu. Sehingga ratusan siswa itu terpaksa menjalani ujian dengan menumpang ke Gedung Madrasah yang tak jauh dari sekolah. Tenaga pengajar, Yus Sugilar, mengatakan, perwakilan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur sudah meninjau bangunan sekolah, beberapa hari setelah rusak. Tetapi hingga saat ini be-

lum ada realisasi apapun terkait perbaikan gedung sekolah. “Katanya mau segera diperbaiki, minimalnya agar bisa digunakan lagi untuk belajar. Tapi belum ada sampai hari ini (kemarin, red),” ujar Yus, kepada wartawan, Senin (11/12/2017). Menurutnya, para siswa sudah mulai mengeluhkan kondisi belajar yang tidak nyaman di tempat pengungsian sementara di salah satu madrasah. Pasalnya tidak ada bangku dan meja untuk belajar, apalagi agenda pekan lalu para siswa harus menjalani ujian semester pertama. “Siswa mulai mengeluh, ujian pun kurang konsentrasi sebab kondisinya dengan penuh keterbatasan,”

katanya. Yus menuturkan, saat ini perbaikan bangunan sekolah hanya mengandalkan dari orangtua siswa dan donatur yang peduli terhadap pendidikan, tetapi dari pemerintah masih belum kunjung keluar. “Kami berharap ada realisasi untuk perbaikan gedung sekolah. kasihan siswa harus belajar dengan kondisi saat ini,” tuturnya. Diberitakan sebelumnya, Bangunan MI Tarbiatul Adfal yang berada di Kampung Pajagan RT 03/ RW 06 Desa Sukamanah Kecamatan Cibeber itu rusak berat setelah tertimpa pohon tumbang. Berdasarkan informas yang dihimpun, peritiwa pohon tumbang tersebut terjadi pada Jumat (1/12/2017) siang, sekitar pukul 14.00 Wib. Pohon besar yang berada tepat di samping sekolah, tiba-tiba roboh setelah diterjang angin kencang dan menimpa tiga lokal kelas di MI tersebut. “Kalau batang pohonnya menimpa dua kelas sampai rusak parah, tapi rantingnya juga mengenai satu lokal lagi. Sehingga totalnya tiga lokal yang rusak,” ucap Yus, belum lama ini.(angga purwanda)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Pendidikan formal akan membuat kamu bertahan hidup, pendidikan sendiri akan membuat kaya raya.” Jim Rohn - Pengusaha, Penulis dan Motivator Amerika 1930-2009

SELASA, 12 DESEMBER 2017

n UI Duduki Peringkat ke-23 Dunia

Ini Kampus Terhijau di Indonesia

KAMPUS TERHIJAU DI TINGKAT NASIONAL

MENGALAMI kenai­ kan dari tahun sebe­ Universitas Indonesia (UI) lumnya yang berada Institut Pertanian Bogor (IPB) pada peringkat ke-31 dunia, kini Universitas Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Indonesia (UI) men­ duduki peringkat ke-23 Universitas Negeri Semarang sebagai kampus terhijau Universitas Sebelas Maret dunia versi UI Green­ MetricWorld University Universitas Diponegoro Rankings 2017 Universitas Brawijaya “UI melalui UI Universitas Islam Indonesia GreenMetric konsis­ ten mempertahankan Telkom University kepeloporannya dalam Universitas Padjajaran pemeringkatan sus­ tainabilitas perguruan tinggi melalui pengem­ bangan alat ukur kampus hijau yang kini telah ba­ nyak diadopsi oleh universitas di dunia,” kata Rektor UI Prof. Muhammad Anis, usai acara Pengumuman Perguruan Tinggi Terhijau Dunia di Makara Art Cen­ trum UI Depok, Senin (11/12/2017). Anis berbangga hati dapat mengambil peran dalam mendukung pencapaian pengembangan in­ frastruktur kampus hijau di dunia sebagai upaya KOMISIONER Komisi mencetak generasi yang peduli akan keberlanjutan Perlindungan Anak lingkungan hidup. Indonesia (KPAI), Melalui perangkingan UI GreenMetric ini, diharapkan Perguruan Tinggi se-dunia mampu Retno Listyari mengambil bagian pada upaya preventif dan kuratif menegaskan, kasus dalam rangka mitigasi dampak perubahan iklim. UI kekerasan terhadap terus berupaya untuk membangun generasi yang ramah lingkungan serta menjadi trendsetter dalam anak terus meningkat. pemeringkatan di bidang keberlanjutan dan ling­ kungan hidup di tingkat dunia. UI GreenMetric merupakan inovasi UI yang telah urangnya pemaha­ dikenal luas di dunia internasional sebagai peme­ man sekolah ter­ ringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berba­ hadap kebijakansis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan kebijakan yang hidup kampus. diberlakukan kepa­ Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan antu­ da anak, menjadi faktor mening­ siasme peserta perguruan tinggi di dunia untuk ber­ katnya kasus kekerasan terhadap partisipasi dalam pemeringkatan kampus terhijau anak sepanjang tahun 2017. ini. (net) Menganggap bahwa hukuman merupakan bentuk disiplin, sam­

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

Sepanjang 2017, Kekerasan Terhadap Siswa Meningkat

K

bung Retno, menjadi salah satu budaya yang tidak sesuai untuk diterapkan terhadap anak. “Ada juga perlakuan sekolah yang tidak konsisten terhadap pelaku kekerasan. Misalnya, kepa­

da dia sekolah tegas, tetapi kepada yang lainnya lebih lembut. Keti­ dakkonsistenan ini tidak akan me­ mutus rantai kekerasan,” ujarnya, Senin (11/12/2013). Tidak hanya itu, sekolah juga

DerapTNI&Polri

sering menganggap remeh bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa. “Seperti ‘kan cuma nyubit, kan cuma nyentil’. Padahal, tidak ada bentuk kekerasan yang bisa dibilang ‘cuma’,” tukasnya. Guna mengatasi masalah tersebut, Retno menilai diperlu­ kan sosialisasi dari kementerian terkait, sebab KPAI hanya bertu­ gas mengawasi. “Terkait inkon­ sistensi, harus konsisten. Juga diperlukan peran orang tua dalam mendidik anak di luar sekolah,” sahutnya. Ia menambahkan, sosialisasi juga tidak bisa berjalan sendiri, “Harus ada pelatihan. Sebab, banyak guru yang tidak mengerti bagaimana menangani hal ini,” pungkasnya.(net)

“Ini merupakan satu simbol bahwa kebersamaan kita itu tetap kita jaga dan bukan hanya pada tataran pimpinan tapi juga di seluruh satuan wilayah.”

Marsekal Hadi Izin kepada Tito Kunjungi Setiap Kantor Polisi

Simbol Komitmen TNI-Polri

SIMBOL komitmen dua institusi dalam menjaga soliditas. Itulah alasan yang diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait pertemuannya dengan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian.

NET

Empat Teroris Diamankan di Riau

S

enin (11/12/2017) kema­ rin, Tito bersama sejum­ lah pejabat utama Ma­ bes Polri bersilaturahmi ke Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. “Ini merupakan satu simbol bahwa kebersamaan kita itu tetap kita jaga dan bukan hanya pada tataran pimpinan tapi juga di se­ luruh satuan wilayah,” ujar Hadi saat memberikan sambutannya. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan, Hadi menyatakan ke­ sediaannya untuk mengunjungi kantor kepolisian resor (Polres) di setiap kabupaten atau kota yang ia kunjungi. Hal tersebut dinilai Hadi sebagai upaya untuk men­ jaga koordinasi dan komunikasi dengan Polri, tidak hanya di ta­

NET

taran pimpinan tapi juga di satuan wilayah. Ia menegaskan bahwa kunci dari soliditas TNI-Polri adalah komunikasi dan koordinasi di tiap tingkatan. Dengan begitu, lanjut Hadi, kegiatan pengamanan di lapangan TNI-Polri berjalan de­ ngan baik. “Saya juga pada kesempatan ini izin kepada Pak Kapolri apabila nanti saya ada kunjungan kerja ke

daerah apabila saya harus melak­ sanakan shalat, saya akan belok ke Polres atau ke mana saja. Polres mana saja, kantor polisi mana saja, saya akan mampir,” kata Hadi. “Izin, mungkin saya nanti minta minum atau melaksanakan sholat di sana. mudah-mudahan ini akan mempererat hubungan silaturahim di antara kita (TNIPolri) sehingga semua kegiatan di lapangan akan lebih mudah ka­

rena kuncinya adalah koordinasi dan komunikasi. Ini yang akan kita bangun,” sambungnya. Hadir dalam silaturahmi terse­ but pejabat tinggi TNI dan Polri, antara lain Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Her­ diawan Ashaf, Irjen TNI Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko, dsn Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.(net)

EMPAT teroris berhasil diamankan Detasemen Khu­ sus (Densus) 88 bersama Polda Riau. Keempatnya di­ tangkap di berbagai wilayah di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning. Keempat teroris yang diamankan antara lain AR (42) perumahan Karya Indah Kecamatan Tapung Ka­ bupaten Kampar, Riau. Kemudian warga Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok, Kampar berinisial DG (22). Selanjutnya RS warga jalan Pandan Sakti Kelu­ rahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Terakhir adalah DRP warga Jalan Karya Bakti Kecamatan Payung Sekaki. Kapolda Riau Irjen Nandang menjelaskan, keem­ patnya ditangkap setelah dilakukan rangkaian penye­ lidikan di lokasi yang berbeda. “Pertama kita tangkap satu di daerah Rupat Beng­ kalis pukul 4.30 WIB. Kemudian tim lain menangkap satu terduga teroris lagi di Payung Sekaki pukul 6.30 WIB. Kemudian pukul 8.30 WIB diamankan dua orang lagi di Kuok dan di Tapung. Mereka ditangkap saat melakukan aktivitas di luar rumah,” jelas Kapol­ da, Senin (11/12/2017). Dari hasil penelusuran, keempatnya diduga masuk dalam kelompok jaringan Jemaah Anshor Daulah (JAD) yang sebelumnya ditangkap beberapa waktu lalu di Riau. Ada 5 orang yang ditangkap pada Oktober 2017 di ber­ bagai wilayah di Riau. “Mereka masih dalam kelompok yang ditangkap beberapa waktu lalu,” pungkasnya.(net)


HALA-

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SELASA, 12 NOVEMBER 2017

Sering Ditipu Rekan Bisnis, Luna Maya Tak Kapok TAK berjalan mulus, Luna Maya rupanya pernah tertipu saat berbisnis. Bahkan ia menyebut peristiwa itu terjadi berulang kali. Hal itu terjadi saat dirinya dulu tak ingin mengetahui managemen usahanya dan hanya

mau menerima keuntungannya saja. “Aku juga sering kok ditipu, kadang-kadang kan kalau kita kerja sama orang kadang-kadang pilih partner kerja penting banget. Aku pernah beberapa kali ditipu karena kita nggak heads on, nggak mau tahu apa yang ada di dalem akhirnya dibodohin. Itu pengalaman dulu,” ujarnya saat meresmikan gerai ke-4 usaha kuenya, Kastera di

“Aku juga sering kok ditipu, kadangkadang kan kalau kita kerja sama orang kadang-kadang pilih partner kerja penting banget.”

Space Market, Soewarna Business Park Blok D Lot 1, Bandar Udara Internasional SoekarnoHatta, Cengkareng, Banten, Senin (11/12/2017). Seiring berjalannya waktu, mantan pacar Ariel ‘NOAH’ itu banyak mempelajari hal-hal baru. Bahkan dirinya kini jauh lebih protektif, tegas, dan teliti akan semua bisnis-bisnisnya tersebut. “Sekarang berjalannya

waktu kalau kita cari tahu halhal kecil kita ngerti dikit-dikit meminimalisir dibodohi. Karena artis kan syuting ke manamana nggak sempet, nggak ngerti. Dari net gross aja dulu kan nggak ngerti, sekarang mah duit 100 ribu aja gua tanyain, ‘Eh mana nih?’ Harus detail lah, teliti kita belajar. Yang penting harus bisa menguntugkan sesama partner,” pungkasnya demikian.(net/angga)

Wanita yang Punya Nama Ini RISETCenderung Berpenghasilan Lebih Tinggi SELAIN biaya persalinan, orangtua baru juga sering dipusingkan dengan pemilihan nama anak.

dari 500 ribu CV. Data berupa nama depan dan gaji tahunan dikumpulkan sebelum dihitung rata-ratanya. Setelah itu, ditemukanlah bahwa Lily merupakan nama wanita yang menurut riset paling tinggi peng-

posisi ketiga dengan rata-rata penghasilan £28,623 (Rp 518 jutaan). Selain itu nama-nama wanita lain yang menurut riset berpendapatan besar adalah Amelia dengan gaji

O

rangtua umu m n y a m e n g inginkan n a m a yang bukan hanya punya arti baik namun juga menarik. Apalagi zaman ini para orangtua ingin anaknya punya nama unik. Bagi Anda yang lebih realistis, mungkin menginginkan nama yang bisa membawa keberuntungan bagi si bayi. Jika begitu Anda dapat mempertimbangkan nama-nama berikut yang menurut penelitian cenderung berpenghasilan tinggi. Siapa saja? Riset tersebut dilakukan oleh situs The Knowledge Academy untuk mengetahui nama-nama wanita seperti apa yang cenderung sukses berkarier. Mereka pun mengindentifikasi namanama wanita dari data lebih

£27,645 (Rp 500 jutaan), Emily £27,420 (Rp 496 jutaan), Mia £26,981 (Rp 488 jutaan), Jessica £26,342 (Rp 477 jutaan), dan Olivia £26,011 (Rp 471 jutaan). Apa nama Anda ada dalam daftar? (net/ angga)

hasilannya. Mereka yang bernama depan Lily diketahui punya pendapatan sekitar £30,821 (Rp 558 jutaan) per tahun. Di urutan kedua ada Isabella dengan rata-rata gaji £28,935 (Rp 524 jutaan). Nama Ella menempati

Serba-serbi

Pastikan Tidak ‘Multitasking’ Saat Makan Malam, Ini Alasannya MENGUNYAH makanan sambil beraktivitas seperti mengerjakan pekerjaan kantor atau menonton TV ternyata punya pengaruh yang buruk untuk kesehatan. Hal ini diungkap oleh dr Diana F Suganda, MKes, SpGK, saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2017). Namun berdasarkan survei Healthy Living Index 2016 dari AIA, sebanyak 86 persen orang Indonesia mengaku masih mencuri kesempatan untuk makan ketika beraktivitas. Tentunya temuan

dalam survei yang melibatkan 772 orang dewasa ini menjadi perhatian karena artinya kebiasaan ini sudah cukup melekat oleh banyak orang. Lalu apa bahaya yang mengintai? Menurut dr Diana, kebiasaan ini mengarah pada meningkatnya risiko obesitas. Meskipun, hasil survei yang sama menunjukan bahwa 30 persen orang Indonesia ingin menurunkan berat badan dengan rata-rata 7,9 Kg. “Ketika orang makan sambil beraktivitas, dia jadi tidak sadar. Makanannya sudah habis tapi dia lupa, akhir­ nya

nambah lagi, kebiasaan ini yang memicu orang makan lebih banyak,” jabar dr Diana. Apalagi jika jenis makanan yang dikonsumsinya adalah makanan dengan kalori tinggi seperti donat gula. Kalori yang diasup bisa jadi makin menjadi-jadi. “Satu glazed donat saja kalorinya sampai 220 kalori,” kandasnya. (net/ angga)

Tipikal Liburan Orang Indonesia ke Paris PARIS di Prancis adalah destinasi impian orang Indonesia. Ada Menara Eiffel hingga deretan tempat belanja. Kalau ke sana, orang Indonesia sukanya apa ya? Atas undangan Atout France, Minggu (10/12) detikTravel bersama rombongan awak media dari Jakarta tiba di Paris. Kami ditemani Winnalia Lim, Responsable Marketing et Evenement ASEAN dari Atout France, yang menjadi pemandu sejak hari pertama. Wina, begitu sapaan akrabnya pun menjelaskan kalau tak sedikit orang Indonesia yang berkunjung ke Paris sebagai destinasi utamanya di Prancis. Walaupun, sudah banyak yang berkunjung ke destinasi-destinasi lainnya di Prancis, seperti ke kawasan Cote d’Azur dengan Nice dan Cannes yang menawan. “Tahun 2016 lalu, 150 ribu turis Indonesia datang ke Prancis. Sebenarnya orang Indonesia itu kalau liburan ke

Eropa pasti ke beberapa negara, tapi bisa dibilang paling lama di Paris, Prancis,” terangnya kepada detikTravel. Apa sih yang orang Indonesia lakukan di Paris? “Fotofoto dan belanja. Kadang turis Indonesia suka komplain kalau waktu belanjanya kurang,” ujar Wina. Ada yang menarik soal foto-foto. Kata Wina, foto-foto di depan monumen atau museum terkenal sudah cukup walau tidak masuk ke dalamnya. “Di Paris itu banyak sekali museum. Apa-apa dijadiin museum, nah turis Indonesia itu yang penting foto-foto di de-

pannya. Nggak harus masuk,” ungkapnya. Summer di pertengahan tahun menjadi waktu favorit turis Indonesia untuk liburan ke Paris. Kalau kamu, kapan ke sana? (net/angga)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 12 DESEMBER 2017

... Pak Bupati, Mana Janjimu? ... Disnaker: Persoalan PT Ikon DARI HAL BC1

puluhan massa aksi itu berkumpul di Lapangan Hypermart dan melaku­ kan longmarch hingga ke Pemkab Cianjur. Sejumlah poster yang berisi kalimat tuntutan dan menagih janji orang nomor satu di Kabupaten Cianjur diben­ tangkan para massa aksi Koordinator aksi, Rudi Agan menyebutkan, aksi yang digelar itu murni untuk menagih janji Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar yang pada bulan Januari lalu me­ nyebutkan akan menggratis­ kan biaya pelayanan keseha­ tan kelas III.

Namun, jelas Rudi, hingga kini janji yang di­ lontarkan Bupati Cianjur itu tak kunjung dipenuhi. Tak hanya dikenakan bia­ ya, sambung Rudi, bahkan masih banyak masyarakat miskin yang terkesan dipersulit dalam menda­ patkan pelayanan di se­ jumlah fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan ru­ mah sakit. “Intinya kami men­ desak Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar agar segera mengeluar­ kan regulasi atau aturan terkait penggratisan bia­ ya pelayanan kesehatan kelas III. Karena itu me­

rupakan janji yang telah dilontarkan kepada kami saat menggelar aksi pada Januari lalu,” jelas Rudi kepada wartawan, Senin (11/12/2017). Rudi meminta juga Bupati Cianjur untuk me­ ningkatkan pengawasan terkait kinerja sejumlah RSUD di Kabupaten Cian­ jur, terutama dalam hal pelayanan umum. “Kami masih menemui tenaga medis, baik dokter, bidan dan perawat masih tidak ramah dalam hal melaya­ ni pasien. Jangan karena pasien yang mereka layani merupakan masyarakat miskin,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Bu­ pati Cianjur, Herman Suher­ man yang menerima para pendemo di Halaman Pen­ dopo Pemkab Cianjur, me­ nyebutkan, Pemkab Cianjur akan segera memenuhi janji untuk menggratiskan biaya pelayanan kesehatan kelas III di RSUD. Rencananya, ujar orang nomor dua di Ka­ bupaten Cianjur itu, kebi­ jakan tersebut akan dite­ rapkan mulai Januari 2018 mendatang. “Untuk regu­ lasinya telah kami siapkan, dan akan mulai diterapkan pada Januari 2018 men­ datang,” tutupnya.(angga purwanda)

... Banyak Anak Tak Divaksin, Waspadai Wabah Difteri!

DARI HAL BC1

DARI HAL BC1

Permintaan tersebut, sambung Nila, berkai­ tan juga dengan penyakit difteri yang telah ditetap­ kan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Sejak kemarin, Kemen­ kes melakukan imunisasi ulang atau ORI (Outbreak Response Immunization) di tiga provinsi, DKI Jakar­ ta, Jawa Barat, dan Banten. Ketiganya dipilih karena tingginya prevalensi dan kepadatan masyarakat. Nila menjelaskan, Pemberian vaksin DPT dilakukan dengan prose­ dur 061, artinya penyun­ tikan imunisasiterbagi menjadi tiga tahap. Sete­ lah penyuntikan pertama, imunisasi akan diulangi pada bulan berikutnya dan enam bulan setelahnya. Dengan demikian, diper­ lukan waktu delapan bulan untuk mengevaluasi kasus merebaknya difteri. Hingga akhir 2017, Nila menyebutkan stok vaksin DPT masih mencukupi. Saat ini terdapat 3,5 juta vial, dengan satu vial berisi sepuluh dosis. “Untuk 2018, kami duduk dengan PT Bio Far­ ma, mereka kami minta produksinya dipercepat. Karena pemberian ORI sekarang sekarang, 1 bu­ lan kemudian dan 6 bulan setelahnya, jadi tiga kali,” kata Nila di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSIP) Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (11/12/2017). Nila menuturkan, ti­ dak ada target pemberian vaksin DPT. Vaksin DPT akan terus diberikan ke semua daerah. Sebab, pe­ nyebaran difteri menu­ rutnya dipengaruhi oleh mobilitas dan kepadatan penduduk. Dalam kesempatan itu, Nila mengimbau kepada masyarakat untuk tak mengkhawatirkan daya tampung rumah sakit ter­ kait ruang isolasi. Pasal­ nya, di Indonesia hanya terdapat 100 rumah sakit yang memiliki ruang iso­ lasi. Ruang isolasi bagi pengidap difteri tak harus bertekanan negatif. Sebab, difteri tak menyebar mela­ lui udara, melainkan me­ lalui percikan ludah yang berjarak 5-7 meter. “Ruang isolasi bisa dibuat. Jadi hanya dipi­

sahkan gitu. Kalau petugas kesehatan masuk harus pakai masker, yang me­ nunggu pasien juga pakai,” ucap Nila. Sementara itu, para pasien terdampak difteri yang saat ini menjalani pe­ rawatan tidak ditanggung oleh BPJS. Ini terjadi se­ telah status kejadian luar biasa (KLB) ditetapkan oleh pemerintah daerah masing-masing. “Sebelum ada status (KLB) pembayaran ter­ gantung penggunaan, apakah dia masuk dengan BPJS dan umum. Semen­ jak KLB artinya dibiayai pemda, bukan BPJS lagi,” ucap Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Rita Ro­ gayah, Senin (11/12/2017). Rita menjelaskan, sejak status KLB semua pasien ditanggung seba­ gai pasien kelas 3. Ini juga diungkapkan oleh Menteri Kesehatan saat berkun­ jung ke RSPI Sulianti Sa­ roso. “Ini ditanggung oleh pemerintah daerah me­ lalui rumah sakit dan Ke­ menterian Kesehatan. Total biaya vaksin DPT ka­ rena ini kan bertahap dari usia dua bulan, tiga bulan, empat bulan kemudian 18 bulan, kelas 1, kelas 2 lalu kelas 5. Itu di bulan imu­ nisasi anak sekolah. Bisa sekitar 1,6 triliun,” ucap Nila. Dari Januari-Novem­ ber di RSPI Sulianti Saroso tercatat 61 pasien pasien difteri dengan 3 pasien meninggal yaitu pasien anak. Satu pasien anak dari Tangerang. Saat ini, 33 pasien yang dirawat belum po­ sitif difteri karena masih menunggu hasil lab se­ kitar 2 minggu. Tapi ge­ jala klinisnya telah men­ dukung difteri sehingga

perawatannya langsung ditangani seperti pasien positif difteri. Diberitakan sebe­ lumnya, Dinas Keseha­ tan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat sepan­ jang tahun 2017 terdapat tiga temuan kasus difteri yang tersebar di sejum­ lah wilayah Cianjur. Hal itu diungkapkan Kasi Surveilans dan Imuniasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cian­ jur, Asep Helmiono, Ka­ mis (7/12/2017). Asep menyebutkan, untuk temuan kasus ter­ baru terjadi pada 15 No­ vember lalu, di Desa Cijedil, Kecamatan Cu­ genang. Di mana, seorang anak usia sekolah dasar (SD) postif difteri. Untuk mencegah kembali terjadinya kasus difteri di Kabupaten Cian­ jur, pihaknya gencar me­ lakukan sosialisasi untuk mendorong agar masya­ rakat mau melakukan vak­ sin dan imunisasi secara rutin. “Kasus difteri baru ditemukan lagi setelah dua tahun terakhir, sebab di 2015 dan 2016 tidak ada kasus difteri di Tatar Santri, dengan jumlah ka­ sus yang mencapai tiga kasus selama setahun,” katanya. Dua kasus lainnya, me­ nurut Asep, ditemukan di Desa Sukasari Kecamatan Cilaku pada Maret 2017 dan di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu awal September 2017. “Untuk jumlah warga yang terjangkit, di Cikadu paling banyak, sampai ada beberapa orang yang po­ sitif termasuk ada yang meninggal juga. Karena sebelum meninggal timbul gejala seperti halnya orang

Harus Dibawa ke Pengadilan

terkena difteri, maka kami masukan ke data kasus di tahun ini,” tuturnya. Dia mengatakan, da­ lam penanganannya Dink­ es langsung turun tangan ke lokasi. Hal itu dilaku­ kan untuk mendata dan menindaklanjuti mereka yang terkena difteri, serta mengantisipasi penularan terhadap keluarga atau lingkungan di sekitarnya. “Untuk yang di Cikadu itu langsung turun dari Kementerian Kesehatan, karena itu satu keluarga yang terjangkit. Dikhawa­ tirkan meluas lagi. Semen­ tara temuan yang lainnya langsung kami yang mena­ ngani dan sudah masa pe­ nyembuhan,” ungkapnya. Asep mengim­ bau masyarakat, agar menggencarkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, ketika ada yang terindikasi difteri, segera hindari kontak dan mem­ bawa ke layanan keseha­ tan untuk ditangani lebih lanjut. Menurut Asep, rata-ra­ ta yang masih ditemukan difteri adalah daerah yang masyarakatnya masih be­ lum sadar untuk divak­ sin atau imunisasi secara lengkap. Namun, jika su­ dah lengkap dipastikan hingga beberapa tahun ke depan Cianjur akan terbe­ bas dari difteri. “Seperti halnya di Ci­ jedil, warga di sana be­ lum sepenuhnya sadar imunisasi. Bahkan saat program imunisasi, tidak sedikit yang menolak lan­ taran menganggap ketika sudah diimunisasi, anak jadi panas atau demam, padahal itu gejala normal. Maka dari itu kami sadar­ kan warga agar imunisasi supaya terhindar dari difteri,” tutupnya.(angga purwanda/gie/bbs)

tapi selalu tidak menemu­ kan titik terang,” kata Am­ bar seraya menjelaskan karena alasan itu pihaknya lebih setuju kalau menem­ puh jalur PHI menjadi ja­ lan keluarnya. Ambar mengungkap­ kan, selain membuka ru­ ang mediasi, pihaknya juga berupaya menyalurkan se­ jumlah karyawan PT Ikon yang memang sudah tidak lagi bekerja ke perusahaan lainnya yang ada di Cian­ jur. “Langkah lain yang coba kita lakukan yaitu menyalurkan eks karya­ wan PT Ikon ke perusa­ haan lainnya di Cianjur,” ungkapnya. Sekdis Heri Suparjo menambahkan, pertemu­ an terakhir 15 Juli lalu an­ tara para pihak terkait di kantor Disnaker yang di­ saksikan aparat kepolisian Cianjur, sebenarnya mem­ buahkan kesepakatan, di mana pemilik membuat pernyataan bersedia me­ nyelesaikan hak-hak kar­ yawan dengan tempo wak­ tu 3 bulan (15 September). “Kita tidak hanya me­ nunggu sampai jatuh tem­ po. selama 3 bulan itu kita terus upayakan ada ko­ munikasi dengan pemilik, sayang saat kita panggil yang bersangkutan selalu tidak hadir,” ungkapnya. Ketika persoalan ini sudah pada titik klimaks, jelas Heri, artinya antara kedua belah pihak tidak ada titik temu, meskipun berbagai upaya sudah di­ lakukan, maka jalur hu­ kum yakni PHI menjadi pilihan jalan terakhir. “Secara kewenangan, tupoksi dinas hanya sam­ pai bisa sebatas itu. Kalau terus hanya sepihak kan tidak mungkin ada titik te­ munya. Beda kalau sudah masuk ranah pengadilan, mereka bisa memanggil paksa para pihak terkait jika tidak mau hadir,” terang Heri sambil mene­ gaskan kalau dinas tidak berpangku tangan menyi­ kapi persoalan PT Ikon. Sebelumnya Kabar ter­ akhir yang berhasil dihim­ pun di lapangan, penye­ lesaian kasus Buruh Ikon dan Pemiliknya itu diam­ bil alih oleh internal bu­ ruh dalam wadah Forum Komunikasi Karyawan PT Ikon Garmindo. Sejumlah manuver langsung dilakukan Forum saat itu, hingga akhirnya membuahkan hasil. Bah­ kan saat itu, pada perte­ ngahan bulan Juni 2017,

pemilik PT Ikon Gar­ mindo, Mr Lee akhirnya bersedia membuat surat pernyatan akan membayar semua hak-hak karyawan dan meminta tempo waktu hingga tanggal 15 Septem­ ber 2017. Penandatangan itu berlangsung di kantor Dinas Tenaga Kerja (Dis­ naker) Cianjur, disaksikan langsung Kepala Dinas, perwakilan forum dan aparat kepolisian Cianjur. Sayang, penguasaha asal Korea itu lagi-lagi tak menepati janjinya. Menu­ rut Ketua Forum Komu­ nikasi Karyawan PT Ikon Garmindo, Asep Efendy, selama kurun waktu ber­ jalan, hingga mendekati jatuh tempo surat, sama sekali tidak ada komuni­ kasi dari yang bersangku­ tan. “Sedikitnya ada tiga surat kita layangkan lewat HRD Ikon untuk Mr Lee, namun sama sekali tidak ada jawabannya. Sampai pada tanggal 10 Septem­ ber, ultimatum yang ke tiga kita layangkan, karena sudah memasuki 3 bu­ lan tapi tidak ada tindak­ an ataupun jawaban yang pasti dari Mr Lee soal per­ nyataan yang dibuatnya itu,” ujar Asep saat ditemui wartawan di kediamannya beberapa waktu lalu. Menyikpai kondisi itu, forum lantas mengambil sebuah tindakan, hingga akhirnya berhasil mene­ mui lagi Mr Lee. Dari per­ temuan terakhir itulah, forum berhasil membuat kesepakatan baru dengan si pemilik PT Ikon Gar­ mindo, Mr Lee. Pada saat ditemui, ungkap Asep, Mr Lee ter­ lihat sudah menyerah, yang bersangkutan me­ ngaku sudah tidak bisa membayar hak-hak para karyawan. Kalau hanya menghitung gaji, tidak termasuk dengan pesan­ gon karyawan, hak-hak karyawan yang harus di­ bayar oleh perushaaan itu berkisar Rp6,7 miliar un­ tuk 422 orang karyawan. “Sementara kalau di­ taksir, aset perusahan yang tersisa nilainya tidak mencapai sebesar itu. Un­ tuk aset mesin saja paling tinggi itu nilainya Rp1 M, ternyata ada penawa­ ran cuma kisaran Rp800 juta, itu di luar bangunan,” jelasnya. Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya lang­ sung memberikan opsi ke­ pada Mr Lee terkait penye­ lesaian dengan karyawan dan akhirnya menyetujui, salah satu di antaranya

yaitu menandatangi tiga surat kuasa. Asep menyebutkan, sedikitnya ada tiga surat kuasa yang ditandatangani oleh Mr Lee. Termasuk soal alih kuasa aset pe­ rusahaan sebagai kompen­ sasi pembayaran hak-hak buruh yang selama ini be­ lum bisa dipenuhi pihak perusahaan. “Ada tiga format, tan­ datangan surat kuasa dari Mr Lee. Pertama surat pernyataan, bahwa aset diserahkan kepada kar­ yawan untuk pembayar­ an gaji. Surat kuasa yang kedua yaitu surat kuasa untuk penjualan aset, di mana surat itu dikuasakan kepada saya atas nama kar­ yawan. Ketiga surat kua­ sa untuk penutupan PT Ikon Garmindo, di mana surat itu dikuasakan ke­ pada saudara Agus Kepa­ la Bagian EKSIM (Ekspor Impor,red). Jadi ada tiga surat yang ditandatangi oleh Mr Lee,” beber Asep. Disingung soal posisi aset perusahaan, Asep me­ ngaku berdasarkan surat kuasa itu pihaknya sudah menjual aset berupa mesin kepada salah seorang in­ vestor dari Jakarta. Pi­ haknya tak menampik kalau hasil penjualan aset tersebut hingga saat ini belum dibagikan kepada karyawan, dikarenakan menunggu aset lainnya be­ lum laku terjual. “Aset perusahan cuma mesin dan bangunan. Untuk mesin sudah di­ jual pada awal November 2017 lalu, seharga Rp800 juta kepada salah seorang investor asal Jakarta. Pembagiannya nanti menunggu aset lainnya (Bangunan, red) terjual,” ungkapnya. Asep mengaku terkait penjualan aset mesin ter­ sebut, sebelumnya sudah dikomunikasikan terlebih dahulu dengan karyawan lainnya melalui layanan Whats App khusus group PT Ikon Garmindo. “Pada saat proses pen­ jualan mesin disaksikan oleh forum. Nah pada saat proses pelelangan mesin, saya umumkan di group WA PT Ikon, apakah se­ tuju tidak kalau mesin di angka Rp800 juta. Kalau mau mencari lebih dari angka Rp800 juta harus menunggu lagi pembeli yang lebih bagus tawara­ nnya. Ya ternyata dari ha­ sil komunikasi WA group, dari pada tidak ada, lebih baik menerima tawaran yang ini (Rp800 juta, red),” tutupnya. (nuki)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 12 DESEMBER 2017

Sudah Capai 95% atau Raup Rp950 M

Info Bisnis

ISTIMEWA

Wajah Baru Daihatsu Terios Siap Manjakan Pecinta SUV JAKARTA-Daihatsu membidik ceruk pasar kendaraan SUV (Sport Utility Vehicle) kelas medium yang cukup po­ tensial. Hal itulah yang membuat Daihatsu meluncurkan All New Terios, wajah baru SUV medium andalan Daihat­ su di Hotel Kempinski, Jakarta, belum lama ini. Peluncuran dilakukan di hari yang sama dengan saudara kembarnya, Toyota Rush. Keduanya diproduksi di pabrik Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Jawa Barat. “Penjualan otomotif meningkat pesat sejak 10 tahun belakangan ini. Sejak 2006 hingga 2016, penjualan naik tiga kali lipat, dari sekitar 300.000 menjadi 1,06 juta unit. Kendaraan SUV medium juga meningkat dari hanya berkontribusi 2 persen pada di 2006 menjadi 11 persen 2016. Kenaikan itu tidak lepas dari hadirnya mobil kola­ borasi Daihatsu Terios dan Toyota Rush,” tutur Vice President Director ADM Sudirman MR. Hadir pada kesempatan itu, Presiden Daihatsu Mo­ tor Co Ltd Soichiro Okudaira dan sejumlah manajemen Daihatsu di Indonesia. Sudirman menjelaskan, sejak diluncurkan pada 2006, Terios sudah mengalami tiga kali perubahan minor yakni pada 2010, 2013, dan 2015. Kini, setelah satu dekade hadir di Tanah Air, SUV medium berkapasitas tujuh pe­ numpang itu berubah drastis dengan desain baru yang mengedepankan kebutuhan konsumen Indonesia. All New Terios tampil dengan banyak fitur baru. Mesin yang diusung adalah Dual VVT-I 1.5L, lebih efisien 10-15 persen dari varian sebelumnya serta mudah dalam perawatan. (rizky/rilis)

BNI Cabang Cianjur Optimis Lampaui Target UPAYA pencapaian target akhir tahun tengah dihadapi sejumlah perusahaan. Tak terkecuali bagi PT Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Cianjur, yang sudah berhasil membukukan rekor pencapaian target baik di lini bisnis, konsumer atau bidang CSR (Corporate Social Responsibility).

M

engha­ dapi akhir tahun, Pemim­ p i n Cabang BNI Cianjur, R. Siswandi Tirta Kusumah mengaku optimis bisa me­ lebihi target yang ditetapkan BNI pusat. Bahkan, di sektor Loan (pinjaman) ataupun program KUR (Kredit Usaha Rakyat), sambung dia, sudah terpantau mengalami kenai­ kan signifikan. “Ilustrasinya, hingga hari ini kami sudah menca­ pai angka 95% untuk target akumulasi di Bank BNI. Je­ lasnya kalau dinominalkan sekitar Rp950 miliar. Kami

optimis hingga tutup tahun, target dari beberapa pro­ gram kami akan tercapai,” tutur Siswandi saat ditemui disela-sela Talk Show Pro­ gram Agen 46 di Radio Rafi, Jumat (08/12/2017) lalu. Disinggung terkait agenda CSR, Siswandi me­ nerangkan, pihaknya selaku BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sudah menyalur­ kan CSR hingga ke pelosok Cianjur bagian Selatan. Menurutnya, CSR terakhir disalurkan untuk pem­ buatan Kampung Sehat di daerah kampung Pagutan, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Berbagai bantuan untuk

BERITACIANJUR/RIZKY/ELLOY

OPTIMIS - Pemimpin Cabang BNI Cianjur, R. Siswandi Tirta Kusumah (Batik Hitam) saat acara ‘talk show’ di salah satu radio lokal Cianjur terkait program Agen 46 BNI.

pendidikan dan pembangu­ nan tempat ibadah seperti masjid dan renovasi pon­ dok pesantren juga menjadi ‘bidikan’ CSR BNI. “Secara total tahun 2017, kami sudah gulirkan CSR sekitar Rp 2 miliar untuk membantu berbagai kegiatan di wilayah Kabu­ paten Cianjur,” jelasnya. Siswandi juga menje­

laskan, BNI menjadi Bank yang bermitra dengan be­ berapa kementrian untuk menyalurkan program dan bantuan. Juli 2017, Ke­ mentrian Sosial melalui Program Keluarga Hara­ pan menyalurkan Bansos (Bantuan Sosial) kepada 10.000 masyarakat di Cian­ jur hingga Kabupaten Ban­ dung Barat.

Sementara November 2017, BNI mendukung pro­ gram Desa Migran Produk­ tif (Desmigratif ) Kemen­ trian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Wujudnya, 2 unit rumah Desmigratif di­ berikan BNI untuk Desa Su­ kasari, Kecamatan Cilaku dan Desa Gelar Anyar, Ke­ camatan Pagelaran, Kabu­ paten Cianjur.(rizky/elloy)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 12 DESEMBER 2017 Serba-serbi

Tingkat Pesanan Kamar Hotel Meningkat

“Kapolres meminta seluruh masyarakat di Kabupaten Cianjur, untuk bersamasama menjaga situasi keamanan dan ketertiban, dan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air.”

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

JELANG perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 sejumlah hotel dan pengi­ napan di Cianjur mulai dibanjiri pemesan. Tingkat pemesanan kamar hotel dan pengi­ nanpan itu menca­ pai 30 persen, Se­ nin (11/12/2017). Sebagian besar pemesan kamar ho­ tel dan penginapan itu merupakan tamu dari luar kota Cian­ jur yang akan meng­ habiskan malam Na­ tal dan Tahun Baru 2018 di Kawasan Cianjur. Seperti, yang di­ ungkapkan Dahlia (33), seorang warga Jakarta yang beren­ cana akan mengha­ biskan malam tahun baru di wilayah Pun­ cak, Cianjur. Dahlia, senga­ ja memesan kamar lebih awal untuk menghindari kenai­ kan harga dan paket yang biasanya dite­ rapkan oleh sejumlah manajemen hotel. “Saya berencana melewatkan malam tahun baru bersama keluarga di kawasan Puncak, saat ini saja

sejumlah kamar hotel sudah penuh dengan pesanan. Tapi untung masih ada yang kosong,” ujar Dahlia, kepada wartawan, Senin (11/12/2017). Sementara itu, Manajer Operasio­ nal Grand Bydiel Ho­ tel, Yudi Ramdani, menyebutkan, un­ tuk tingkat pesanan kamar hotel menje­ lang Natal dan Ta­ hun Baru 2018 sudah mencapai 30 persen. Sebagian besar tamu, kata Yudi, berasal dari luar kota Cian­ jur. Yudi menutur­ kan, kawasan Cianjur menjadi satu di an­ tara destinasi favorit pilihan masyarakat untuk melewatkan malam Natal dan Ta­ hun Baru 2018 men­ datang. “Kenaikan­ nya mencapai 30 persen, dan rata-rata mereka berasal dari luar kota. Cianjur memiliki sejumlah destinasi favorit, se­ perti kawasan Pun­ cak yang memiliki cuaca yang sejuk un­ tuk berlibur,” tutur Yudi.(angga purwanda)

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

Untuk Meningkatkan Komunikasi dan Sinergisitas Antara Polisi dan Ulama

Kapolres Cianjur Sambangi Kediaman Ketua MUI EMPAT hari menjabat sebagai Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH mulai disibukan dengan berbagai kegiatan.

S

atu di antara ke­ giatan yang men­ jadi prioritasnya, yaitu bersilatu­ rahmi dengan be­ berapa tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Cianjur. Seperti yang di­ lakukannya pada Senin (11/12/2017), orang nomor satu di Polres Cianjur itu mengunjungi kediaman Ajengan Elim, seorang ulama dan tokok masya­ rakat di Kampung Bo­

Babinsa Dilingkungan Kodim 0608 Cianjur Ikuti Tes Urine

PULUHAN Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan ASN di lingku­ ngan Komando Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur mengikuti tes urine di Aula Makodim, Jalan Siliwangi, Senin (11/12/2017). Kegiatan tes urine yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan itu se­ bagai upaya pencegah­ an adanya keterlibatan prajurit dalam penyalah­ gunaan narkoba. Dandim 0608 Cian­ jur, Letkol CZI (K) Hi­ dayati melalui Pasie Intel, Kapten Inf, Farid Suciardi, mengatakan se­ lain kegiatan tes urine. Para prajurit di ling­ kungan Kodim 0608 Cianjur juga, ucap Farid, terlebih dahulu diberi­ kan penyuluhan pen­

“Ini rutin digelar setiap tiga bulan, tak hanya prajurit dan ASN saja. Tetapi perwira pun ikut di tes urine, sebagai upaya dan komitmen TNI dalam memerangi narkoba,”

cegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). “Ini rutin digelar se­ tiap tiga bulan, tak hanya prajurit dan ASN saja. Tetapi perwira pun ikut di tes urine, sebagai upa­

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

ya dan komitmen TNI dalam memerangi nar­ koba,” jelas Farid, kepada wartawan disela-sela ke­ giatan tes urine, Senin (11/12/2017). Farid mengatakan, kegiatan tes urine yang digelar itu bekerjasama dengan Badan Narko­ tika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur. Farid menambahh­ kan, sesuai dengan surat telegram (ST) Panglima TNI setiap anggota yang terlibat narkoba lang­ sung diberikan sanksi pemecatan. “Kami tak serius da­ lam memerangi pereda­ ran dan penyalahgunaan narkoba. Sanksi peme­ catan, bagi para prajurit yang terlibat narkoba,” ucapnya.(angga purwanda)

jongherang, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur. Didampingi sejumlah pejabat utama di ling­ kungan Polres Cianjur, seperti Kasat Intel, AKP Rachmat Hamdan, Kasat Lantas, AKP Rendy Setia Permana, Kasat Binmas, AKP Toha, Perwira Anjak, Kompol Undang Suhen­ dar, dan Kasubag Humas, AKP Dadan Nugraha. Kapolres perempu­ an pertama di Jawa Ba­ rat itu diterima langsung oleh sang pribumi, Aje­ ngan Elim yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur. Pertemuan dua tokoh pen­ ting di Kabupaten Cianjur itu berlangsung penuh keakraban. Dalam pertemuan itu, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH, pertama memperkenalkan diri se­

bagai pimpinan baru di Polres Cianjur. Kasubah Humas Polres Cianjur, AKP Dadan Nugra­ ha, menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan kapolres itu merupakan yang ke­ sekian kalinya dengan me­ nyambangi sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh aga­ ma di Kabupaten Cianjur, setelah menjabat sebagai orang nomor satu di Polres Cianjur. Dadan mengatakan, dalam pertemuan itu, se­ jumlah komuniksi dilaku­ kan oleh Kapolres Cianjur bersama Ajengan Elim. “Empat hari menjabat beliau (Kapolres, red) langsung bergerak cepat untuk langsung berko­ munikasi dengan sejum­ lah tokoh masyarakat dan agama di Kabupaten Cianjur, sperti yang di­ lakukan hari ini (kema­ rin, red) dengan menyam­

bangi kediaman Ketua MUI Kabupetaen Cian­ jur, Ajengan Elim,” kata Dadan, kepada wartawan, Senin (11/12/2017). Dadan mengungkap­ kan, kegiatan yang dilaku­ kan oleh Kapolres Cianjur itu, untuk membangun dan meningkatkan siner­ gisitas dengan ulama di Kabupaten Cianjur, ka­ rena Cianjur mrupakan Kota Santri yang banyak memiliki tokoh agama dan masyarakat. “Kapolres meminta seluruh masyarakat di Ka­ bupaten Cianjur, untuk bersama-sama menjaga si­ tuasi keamanan dan keter­ tiban, dan untuk menum­ buhkan rasa cinta kepada tanah air. Hal itu, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masya­ rakat,” ung­ kapnya.

Dengan dijabatnya Ka­ polres Cianjur oleh AKBP Soliyah SIK, MH menam­ bah catatan sejarah baru bagi Kabupaten Cianjur. Pasalnya, Soliyah merupa­ kan kapolres perempuan pertama di Cianjur. Sementara dua tahun sebelumnya, sejarah pun pernah terukir ketika Letkol CZI (K) Hidayati ST MT menjadi Dandim 0608 Cianjur perempuan pertama. Bahkan di In­ donesia Dandim seorang perempuan baru ada di Cianjur. Kini, dengan ada­ nya dua srikandi yang menjabat sebagai Ka­ polres dan Dandim 0608 Cianjur, diharapkan bisa membawa warna dan ha­ rapan baru bagi kemaju­ an Kabupaten Cianjur. (angga purwanda)

Harga Komoditas Bahan Pokok dan Sayuran Mulai Naik MENJELANG Perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 sejumlah komoditas bahan pokok dan sayu­ ran di Pasar Induk Pa­ sirhayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku mulai mengalami kenaikan, Se­ nin (11/12/2017). Meskipun menjadi hal yang biasa setiap mema­ suki perayaan hari besar keagamaan maupun nasio­ nal, namun tetap kenaikan harga sejumlah komoditas itu dikeluhkan masya­ rakat, terutama para ibu rumah tangga. Seperti yang diung­ kapkan Dinda Rendig­ ariany (32), seorang ibu rumah tangga yang mu­ lai mengeluhkan dengan naiknya sejumlah harga komoditas bahan pokok dan sayuran. Dinda menyebutkan, pemerintah harus ber­ gerak cepat mengantisi­ pasi terjadinya kenaikan harga tersebut di pasaran. “Sekarang sudah mulai naik, mulai dari bahan po­ kok seperti minyak goreng, gula pasir, dan sayu­ ran meskipun kenaikannya tak begitu tinggi,” kata Dinda, kepada wartawan, Senin (11/12/2017). Sementra itu, kenaikan harga komoditas sayuran di Pasar Induk Pasirhayam juga dikarenakan kondisi cuaca

ekstrem yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Seperti, tomat dan bawang daun yang harganya kini mencapai Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram. “Untuk komoditas to­ mat dan bawang daun, naik karena pasokannya sedikit karena beberapa daerah mengalami gagal panen aki­ bat kondisi cuaca yang bu­ ruk,” ungkap Ari Junaedi, seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Pasirhayam.

Kenaikan terjadi bukan hanya karena cuaca yang tidak mendu­ kung dan pasok barang menjadi susah di dapat, namun harga yang diberi­ kan oleh petani pun juga naik. Oleh karena itu bukan tanpa alasan para pedagang menaikan harga sayuran yang dijualnya. “Alhamdulillah untuk pasok barang walupun su­ lit, tapi tetap memadai dan

lancar,” papar Adan Sadili Salah satu pedagang lain­ nya di Pasar Induk Cianjur Senin (11/12/2017). Akan tetapi, ada juga ba­ han sayuran yang harganya tetap dan tidak ikut naik se­ perti kentang dan Bawang merah ataupun bawang putih, “ Kalau dari kentang sama bawang pas natal dan tahun baru sih tetap aja bah­ kan turun,” ucapnya.(fauzi)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 12 DESEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

MARIO GOMEZ

Sisihkan Empat Pelatih Top

ROBERTO Carlos Mario Gomez diikat manajemen Persib Bandung dengan durasi kontrak selama dua tahun. Dia punya tugas untuk kembali mengangkat prestasi tim kebanggaan bobotoh pada pentas sepak bola Indonesia.

D

irektur PT Persib Bandu n g Bermartabat, Teddy Tjahjono mengatakan pertimbangan manajemen menjatuhkan pilihan kepada Mario Gomez karena pelatih asal Argentina ini memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Maka itu, dia bisa mengungguli

empat kandidat pelatih lain yaitu Robert Rene Alberts, Jacksen F. Tiago, Rahmad Darmawan dan Milomir Seslija. “Lumayan rumit, tapi kita kan sebelumnya sudah punya kandidat, dia sudah masuk daftar. Sebelumnya ada lima kandidat asing dan lokal.” “Prestasi dia sangat bagus, dia mungkin satu-satunya pelatih yang bisa membawa tim Asia Tenggara juara di AFC. Jadi, dengan rekam jejak yang bagus itu saya harapkan dia bisa berprestasi bagus di Persib,” kata Teddy. Sejak diputuskan melatih, Gomez sudah melakukan pergerakan untuk menentukan siapa

pemain Persib yang dipertahankan dan dilepas termasuk rekrutan anyar nanti. Video yang dikirimkan manajemen menjadi patokan bagi mantan asisten pelatih Valencia dan Inter Milan untuk memilih siapa saja yang bakal diajak bekerjasama dengannya termasuk asisten pelatih. “Asisten pelatih masih tetap semua dipertahankan. Hanya tambahan (Fernando) Soler (sebagai asisten pelatih).” “Dia sudah mulai kerja, ketika kita tunjuk dia sudah mulai. Dia pelajari melalui video, dia juga sudah punya daftarnya. Tapi dia

mau pastikan dengan lihat sendiri (para pemain Persib),” kata Tjahjono. Persib kemungkinan besar akan segera melakukan persiapan dengan Mario Gomez. Tjahjono pun memaparkan ada beberapa langkah yang diambil pelatih anyar sebelum menggelar persiapan. “Dia segera (latihan), dia akan rapat dengan semua asisten semua buat persiapan. Minggu depan mungkin sudah mulai (latihan dan menentukan siapa pemain yang dipertahankan),” jelasnya. (net/angga)

Bobotoh Diminta Tak Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi PEMAIN belakang PERSIB, Tony Sucipto mengucapkan selamat datang untuk pelatih baru PERSIB, Roberto Carlos Mario Gomez yang tiba di Bandung, Minggu 10 Desember 2017 kemarin. PT. PERSIB Bandung Bermartabat secara resmi memperkenalkan pelatih asal Argentina itu di acara PERSIB Peduli 2017 di Stadion Sidolig, Jalan Jendral Ahmad Yani, Bandung, kemarin. Ia didampingi oleh sang asisten Fernando Gaston Soler dan sang agen, Gabriel Budi Liminto. “Selamat datang untuk pelatih baru. Semoga bisa membawa PERSIB menjadi yang lebih baik lagi. Selamat bergabung,” ujar Tony. Pemain yang bisa dipasang di berbagai posisi ini berharap jejak rekam apik

Gomez kala menangani Johor Darul Takzim bisa menular ke Maung Bandung nantinya. Namun ia mengimbau kepada para Bobotoh untuk tidak memasang harapan berlebihan. Menurut pemilik nomor punggung 6 di PERSIB itu, Gomez butuh waktu untuk bekerja dan membangun tim. “Melihat catatan rekor Mario Gomez pastinya sangat luar biasa. Apalagi bisa membawa tim Asia Tenggara pertama menjuarai AFC CUP. S e m o ga bisa menular ke PERSIB di musim depan,” katanya. “ T a p i ,

yang pasti jangan memasang ekspektasi terlalu tinggi dulu untuk saat ini. Biarkan pelatih baru bekerja dan membangun tim,” tutupnya. (net/ angga)


SELASA, 12 DESEMBER 2017

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Mengenal Dokter Seksi Spartak Moskow Selain soal taktik, apa yang menyebabkan Spartak Moskow tanpa perlawanan di hadapan Liverpool? Dokter cantik Spartak, Victoria Gameeva bisa jadi penyebabnya. Ya, Victoria kabarnya melarang para pemain Spartak berhuugan seksual sebelum pertandingan. Menurut Victoria, alih-alih meningkatkan performa pemain, sex justru berdampak negatif.

MOVE ON

HUDDERSFIELD VS CHELSEA CHELSEA akan berkunjung ke John Smith’s Stadium untuk menghadapi Huddersfield Town dalam lanjutan kompetisi Premier League 2017/18, Rabu (13/12/2017). The Blues akan mencoba move on dan segera kembali ke jalur kemenangan. Akhir pekan kemarin, Chelsea takluk 0-1 di kandang West Ham. Kekalahan ke-4 di Premier League

musim ini tersebut membuat pasukan Antonio Conte sekarang tertinggal 14 poin dari Manchester City di posisi teratas. Setelah kalah dari West Ham, Conte menyatakan bahwa misi mempertahankan gelar sudah harus dilupakan. Menurut Conte, terget Chelsea sekarang adalah untuk finis di empat besar. Untuk itu, Chelsea harus melupakan kekalahan dari West Ham

dan fokus pada laga berikutnya. Chelsea perlu segera kembali ke jalur kemenangan agar kepercayaan diri mereka tak semakin tenggelam. Bagi Chelsea, laga melawan Huddersfield wajib dimenangkan. Namun itu sepertinya tidak bakal mudah, karena moral tuan rumah sedang menanjak. Akhir pekan kemarin, pasukan David Wagner menang 2-0 menjamu Brighton lewat sepasang

INTER MILAN

gol Steve Mounie. Itu adalah kemenangan pertama tim penghuni peringkat 12 tersebut dalam lima laga terakhir mereka di Premier League. Tuan rumah masih takkan diperkuat Michael Hefele yang belum pulih total dari cedera Achilles. Sementara itu di kubu Chelsea, David Luiz masih harus menepi akibat cedera. Danny Drinkwater kabarnya sudah kembali bugar, tapi belum pasti akan diturunkan dari menit awal.(net/angga)

VS PORDENONE

BEDA KASTA

Inter Milan akan menjamu Pordenone di pentas Coppa Italia 2017/18, Rabu (13/12/2017). Pemimpin klasemen sementara Serie A akan melawan satusatunya wakil Serie C di babak 16 besar.

A

pabila bisa melewati hadangan Pordenone, maka Inter akan menghadapi salah satu dari AC Milan atau Hellas Verona di perempat final. Ada potensi bakal tersaji Derby della Madonnina di delapan besar, dan Inter pasti takkan mau melewatkannya. Melihat perbedaan kasta maupun kualitas, juga keuntungan main di kandang sendiri, Inter harusnya tak kesulitan menyingkirkan Pordenone. Jika ada satu hal yang harus diwaspadai oleh pasukan Luciano Spalletti, mungkin itu adalah motivasi tinggi lawan mereka. Bermain di Giuseppe Meazza menghadapi tim sebesar Inter, tim besutan Leonardo Colucci tentu siap menampilkan performa terbaik mereka. Pordenone sampai di babak ini setelah menyingkirkan Matelica, Venezia, Lecce dan Cagliari. Pordenone menjadi satu-satunya tim dari divisi tiga yang sampai di babak 16 besar, tapi sepertinya perjalanan mereka

5 PERTANDINGAN TERAKHIR INTER 05-11-2017 Inter 1-1 Torino 20-11-2017 Inter 2-0 Atalanta 26-11-2017 Cagliari 1-3 Inter 03-12-2017 Inter 5-0 Chievo 10-12-2017 Juventus 0-0 Inter

harus berakhir di sini. Akhir pekan kemarin, Inter bermain imbang 0-0 melawan Juventus di Turin. Hasil tersebut membuat Inter tetap tak terkalahkan di Serie A musim ini. Pordenone mungkin mengusung motivasi tinggi, tapi itu saja sepertinya tidak bakal cukup untuk menghentikan Nerazzurri. Setelah ini, Inter ditunggu laga kandang melawan Udinese di Serie A. Spalletti pun bakal merotasi timnya. (net/angga)

5 PERTANDINGAN TERAKHIR PORDENONE 08-11-2017 Reggiana 1-0 Pordenone 13-11-2017 Pordenone 1-2 Padova 25-11-2017 Pordenone 3-2 Vicenza 28-11-2017 Cagliari 1-2 Pordenone 02-12-2017 Sambenedettese 1-1 Pordenone


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 12 DESEMBER 2017

Pemdes Cibiuk Tuntaskan Pembangunan 2017

Lintas Timur

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

Warga Apresiasi Pembangunan Jalan Ciranjang-Jati SELURUH warga Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, telah belasan tahun merindukan jalan Ciranjang-Jati kondisinya bagus dan leucir. Impian itu kini terwujud, sekarang ini jalan tersebut tengah dibangun pihak rekanan PT.Niagara Asri Karyatama Bandung. Dengan adanya itu, seluruh warga beserta Pemuda Karangtaruna Desa Nanggalamekar, memberikan afresiasi berucap terimakasih pada Pemkab Cianjur, Khususnya pada Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar M.Si. Bahkan sebagai wujud syukur, setelanya pembangunan rengse seluruh Pemuda Karangtaruna akan menggelar makan liwet bersama di sepanjang jalan tersebut. Salah seorang pengurus Karangtaruna Desa Nanggalamekar, Agus Sudrajat Mustofa (40) menjelaskan, dengan dibangunnya Corbeton jalan Ciranjang –Jati sepanjang 5 Km, lebar 4 meter dan tebal 20 Cm, seluruh pengurus dan anggota Karangtaruna beserta seluruh warga Desa Nanggalamekar, memberikan afresiasi terhadap pembangunan jalan tersebut. Agus mengungkapkan, telah belasan tahun menunggu ruas jalan Ciranjang-Jati dengan kondisi bagus leucir, ternyata sekarang ruas jalan tersebut terlaksana menjadi bagus dan leucir. “Dengan adanya jalan bagus dan leucir, diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian seluruh warga Desa Nanggalamekar dan sekitarnya juga tidak terulang ada ibu hamil melahirkan di tengah perjalanan menuju Puskesmas atau menuju RSU Cianjur, seperti sebelumnya, “Ucap Agus Sudrajat. Senada warga Desa Nanggalamekar Dedi Ceboy (48) memberikan apresiasinya atas pembangunan jalan di wilayahnya, karena telah lama jalan tersebut tidak mendapatkan perbaikan yang serius. Selain itu pihaknya mengharapkan pada pihak pengembang pelaksanaan pengerjaan jalan tersebut, jangan terkesan asal-asalan, tapi harus memperhatikan kualitas bukannya kuantitas yang dikedepankan, sesuai kan dengan bistek yang ada. “Kalau memperhatikan kualitas kondisi jalan akan benar terlaksana bagus dan akan awet dipakainya,”ucapnya. (apip samlawi)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMERINTAH Desa (Pemdes) Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur tuntaskan rencana pembangunan Tahun Anggran (TA) 2017.

D

engan turunnya bantuan dana desa (DD) tahap dua anggaran 2017, pemdes melaksanakan pembangunan corbeton jalan desa, antara Kampung Pasir Honje sampai dengan Kampung Kiaradelek sepanjang 804 meter, lebar 3 meter dan tebal 15 Cm, yang dianggarkan senilai Rp.241.190.400,Pembangunan corbeton jalan

desa tersebut dikerjakan pihak TPK Desa, dibantu Organisasi kemasyarakatan. Pembangunan itu bertujuan tiada lain untuk meningkatkan mendongkrak roda perekonomian, pendidikan dan kesehatan yang bermuara pada kesejahtraan seluruh warga desa setempat. Ketua BPD Desa Cibiuk, M Sidik Gunawan menjelaskan, seluruh pelaksanaan pembangunan Desa Cibiuk, itu dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan bersama seluruh masyarakat desa setempat yang sebelumnya dituangkan pada Rencana Anggran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) tahun sebelumnya. “tujuannya untuk meningkatkan perekonomian, khusnya dalam bidang pertanian, karena ruas jalan tersebut membentang di tengah pesawahan,”kata Sidik kepada Berita Cianjur, Senin (11/12).

Selain itu, Pendidikan dan kesehatan akan terangkat pula, karena ruas jalan tersebut, merupakan akses jalan untuk menuju sarana pendidikan, sekolah SDN Sindangsari, SDn pasir Honje, SMP Negeri, MTs dan SMK/SMA yang ada di lingkungan Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. “Dengan adanya jalan desa yang bagus dan rata, maka Perekonomian, Pendidikan dan kesehatan warga benar meningkat, sesuai dengan harapan semua pihak,” Ucapnya. Sementara itu, anggota TPK Desa Cibiuk, Ojan (30) menambahakan, pihaknya mengaku seluruh pembangunan yang didanai dari DD, ADD dan Banprov, itu dikerjakan pihaknya yang bekerjasama dengan lembaga desa. Karena semua itu dilaksanakan berdasarkan aturan yang ada. Dengan adanya itu pihaknya

“Dengan adanya jalan desa yang bagus dan rata, maka Perekonomian, Pendidikan dan kesehatan warga benar meningkat, sesuai dengan harapan semua pihak.” merasa bersyukur, karena seluruh pekerja tukang dan laden menggunakan tenaga lokal, hingga warga setempat Ongkos kerja harian nya. “Selain itu, dana lainnya diterapkan pada pembangunan Posyandu dan pemberdayaan masyarakat, yang diterapkan pada pembinaan Kelompok tani dan Mitra Cai, “ucapnya. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.