Berita Cianjur - Eks Gafatar Tolak Cianjur

Page 1

EDISI 95 THN II

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Rio Haryanto Terancam

Kembali Bersinar

WAKTU Rio Haryanto semakin menipis untuk bisa jadi salah satu pebalap Manor F1 Racing. Sebab, Manor baru saja memberikan satu kursinya untuk pebalap muda asal Jerman Pascal Wehrlein. Wehrlein jadi salah satu pesaing Rio dalam memperebutkan kursi di tim Manor. Selain keduanya juga ada Alexandre Rossi dan Jordan King yang jadi kandidat pebalap Manor di musim F1 2016.

HALAMAN

A1

SEORANG pesepakbola tentunya pernah mengalami pasang surut dalam karirnya. Beberapa pemain dengan nama besar ada yang tampil di bawah standar sepanjang musim lalu. Setiap klub pastinya mencari pemain yang bisa mendongkrak performa timnya.

BACA HALAMAN B4

Polres Cianjur

Eks Gafatar Tolak Cianjur Keluarga di Kelurahan Sayang Siap Menerima, AA dan S Pilih Pulang ke Bekasi dan Depok

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

GO CIPANAS!

WARUNG KEPROK NYARIS SERONOK JIKA melintasi jalur puncak Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, maka akan mu­ dah dilihat keberadaan warung semi permanen karena menempati lahan negara. Pandangan mata tidak bisa lepas begitu saja karena pelayan­ nya terbilang seksi bahkan nyaris sero­ nong. Saat ini jumlahnya sebanyak 31 warung. Ada rencana dilakukan pena­ taan, hanya saja entah kapan. BACA HAL A8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Jumat, 12 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

12:08 15:23 18:18 19:30

Kang BeCe

BACA HALAMAN B8

MANTAN pengikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) enggan dipulangkan ke Cianjur. Padahal, mereka tercatat sebagai warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Kok bisa?

Kadieu.. Hayu geura uwih...

S

ejak awal Februari, eks Gafatar asal Cianjur yang berjumlah dua kepala keluarga, yakni AA dan satu orang anaknya, serta S bersama kelima orang anaknya, dipulangkan dari Kalimantan dan menjalani pembinaan di Balai Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Jawa Barat. Setelah masa pembinaannya selesai dan akan dijemput Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, AA memilih dipulangkan ke Bekasi dan S ke Depok. Alasannya, mereka dilahirkan di kota tersebut.

Moal ah... moal balik ka Cianjur...

KE HALAMAN A7 KARIKATUR: M. YANUAR/BC

Masih Belum Diisi, 350 Kios di Pashay Terancam Ditarik Disperindag CIANJUR – Jika hingga akhir Maret nanti, pedagang Pasar Induk Pasir Hayam (Pashay) yang sudah memegang kunci masih belum mengisi kiosnya, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupa­ ten Cianjur akan mengambil alih kepemilikan kios. Kepala Disperindag Cianjur, Himam Haris menegaskan, langkah tegas berupa ancaman pe-

“Kita sudah peringatkan pedagang melalui surat edaran yang dikirimkan ke rumahnya masing-masing, sekaligus dilakukan pendataan,” Himam Haris Kepala Disperindag Cianjur

narikan kepemilikan kios tersebut, dilakukan karena masih banyak pedagang yang sudah mendapat kunci namun tidak segera mengisi kios. Hasil pendataan sementara, Disperindag mencatat sekitar 20 persen atau 350 unit dari total 1.791 kios tidak juga diisi oleh para pedagang pasca Pashay di­ resmikan akhir Desember 2015 lalu.

“Kita sudah peringatkan pe­ dagang melalui surat edaran yang dikirimkan ke rumahnya masing-masing, sekaligus dilakukan pendataan,” ujarnya kepada “BC” di ruang kerjanya, Kamis (11/2). Menurutnya, kios yang belum terisi oleh para pedagang tersebar di Blok A, B, C dan D. KE HALAMAN A7

Cianjur Jadi Sasaran Pembuangan Penderita Gangguan Jiwa

Orang Gila Ngamuk, Warga Dipukul dan Dicakar, Lapak Pedagang Diacak-acak SEPERTI biasanya, setiap Kamis selalu digelar Pasar Kamisan di Jalan Raya Taifur Yusuf Cianjur. Namun pagi kemarin (11/2), ada yang tak biasa, tiba-tiba sejumlah warga dibuat kalang kabut. Sebab, ada orang yang diduga mengalami kelainan jiwa alias gila mengamuk. Ajali (35), warga Gang Alfalah, Cikaret, mengalami luka di hidung akibat terkena cakaran orang gila tersebut. Diketahui, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi pun turut menjadi sasaran amukan orang gila. Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Ajali menuturkan, ketika itu kondisi jalan sedang ramai karena ada Pasar Kamisan. Namun, tibatiba, ketika dirinya sedang diam, da-

BERITA CIANJUR/CR2

tang orang gila yang mengamuk dan langsung mencakar mukanya. “Kejadiannya tiba-tiba. Saya tidak tahu dia dari mana, tiba-tiba langsung ngamuk di situ. Selain saya, saya lihat ada ibu-ibu juga

jadi korban karena dipukul orang gila. Selain itu juga, ada pedagang yang dagangannya diacak-acak orang gila,” tuturnya. KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Membaca tanpa merenungkan adalah bagaikan makan tanpa dicerna”. Mohammad Hatta Wakil Presiden RI Pertama

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

MIMBAR JUMAT Mengejar Keadilan MESKI dari tahun ke tahun perjuangan melawan keburukan dan kecurangan belum membawakan hasil yang nyata, manusia tetap yakin kejahatan akan sirna oleh kebajikan. Kebatilan akan terkubur apabila kebenaran datang. Allah SWT juga menguatkan, ‘’Sesungguhnya hukum atas kebatilan adalah kehancuran’’ (QS 17:81). Tentu saja istilah itu akan menjadi sesanti yang dituturtinularkan dari generasi ke generasi apabila dibaca dalam gelar-gelar puisi dan orasi saja kalau tidak diaplikasikan pada mahkamah keadilan. Karena itu ucapan Rasulullah SAW bahwasanya ucapan yang paling baik adalah yang pendek dan berbobot. Dalam kaitannya dengan istilah tersebut Allah berfirman, ‘’Wahai kaum yang beriman, apakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu lakukan? Sesungguhnya kehinaan di sisi Allah jika kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu lakukan,’’ (QS 61: 1-3). Margaret Marcus, wanita Yahudi Amerika yang setelah masuk Islam berganti nama Mariam Jamilah menyebut dalam bukunya, Islam vs the West sebagai ajaran yang universal, hukum Alquran berlaku bagi segenap umat manusia tanpa membedakan suku, ras, dan agama yang di dalamnya terdapat petunjuk yang adil (hudan), penjelasan yang rinci (bayyinatin minal huda) dan pemisah antara yang hak dan batil. Itulah oleh Allah perumpamaan dengan mizan (timbangan) sebagaimana Firman Allah, ‘’Allah tidak melarang kamu bergaul dengan kaum kafir selama mereka tidak memerangi agamamu dan tidak mengusir kamu dari rumahrumahmu, bahkan kamu wajib bertindak adil pada mereka, lantaran Allah menyukai orang-orang yang bertindak adil’’ (QS Arrahman: 8). Maka marilah kita tegakkan hukum-hukum keadilan itu dan kita berikan kesaksian jujur demi Allah semata meskipun pada diri kita sendiri atau orang tua kita dan kaum kerabat kita. Janganlah kita jadikan mahkamah keadilan menyeleweng dari jalan yang disyariatkan Allah hanya untuk kemenangan. Ingatlah bahwasanya kepada Allah segala hal akan dipertanggungjawabkan dan Allah yang maha adil dan maha bijaksana. Ali bin Abi Tholib semasa menjabat kholifah pernah terlibat sengketa tanah dengan seorang Yahudi sampai urusan mereka dibawa ke pengadilan, Ali pun hadir sesuai dengan jadwal pengadilan, sementara orang Yahudi belum kelihatan datang dengan menyesal hakim berkata: Maaf saya wahai Amirulmukminin, saya tidak bisa mempersilakan Anda masuk sebelum orang Yahudi itu datang, saya khawatir orang-orang memandang saya main mata dengan tuan sebelum persidangan dibuka, kemudian Ali berkata: Untuk menegakkan kejujuran mengapa tuan mesti meminta maaf? Dan tolong singkirkan panggilan Amirulmukminin di ruang persidangan yang terlibat perkara bukan kholifah melainkan Ali bin Abi Tholib penduduk Madinah. Maka dari sinilah mari kita sadar akan pentingnya keadilan dan keadilanlah yang menunjukkan manusia pada jalan yang ma’ruf dan dicintai Allah, memang tidak ada dzat yang paling adil di muka bumi ini kecuali Allah yang maha tinggi derajatnya dan maha adil atas segala sesuatu. (net/ree)

Kriminalisasi Suap di Lingkungan Parpol

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Suap-menyuap merupakan bentuk dasar dari tindak pidana korupsi. Terkait di sini kondisi telah terjadinya kebejatan moral, perbuatan yang tidak wajar, atau noda dan mengindikasikan terjadinya perusakan integritas, kebajikan, atau asas-asas moral orang-orang yang terlibat.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

K

riminalisasi terhadap kejahatan korupsi dalam bentuk suap-menyuap memiliki alasan yang sangat kuat sebab kejahatan tersebut merupakan delik hukum yang tercela dari sudut norma apa pun. Juga merupakan kejahatan luar biasa karena karakter korupsi, termasuk suapmenyuap, dapat jadi sumber kejahatan lain. Tindak pidana ini juga terjadi dalam pemilu dan pilkada. Hal ini tidak terlalu mengejutkan karena selama struktur masyarakat masih didominasi budaya pragmatisme dan transaksional dengan prinsip siapa dapat apa, suap-menyuap masih terjadi di segala bidang kehidupan. Ironisnya, suap-menyuap juga melanda kehidupan internasional dan transnasional. Contohnya adalah skandal yang melanda Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) baru-baru ini yang menyebabkan runtuhnya dinasti Sepp Blatter dan kawan-kawannya, serta pengaturan skor di berbagai bidang olahraga yang akhir-akhir ini juga dicurigai terjadi di tenis internasional. Amerika Serikat mengancam dengan pidana berat perusahaan-perusahaan Amerika yang terlibat penyuapan di luar negeri melalui Foreign Corrupt Practicing Act (FCPA) 1977. Konvensi PBB untuk menghadapi Kejahatan Transnasional Terorganisasi (Palermo ConventionTahun 2000) telah menempatkan korupsi, termasuk suap-menyuap, se-

bagai kejahatan yang harus diberantas dan perbuatan itu dinyatakan sebagai kejahatan asal (predicate offence) yang hasilnya merupakan sumber kejahatan pencucian uang. Demikian juga Konvensi PBB untuk Melawan Korupsi (UNCAC) Tahun 2003 telah mengkriminalisasikan suap di lingkungan swasta dalam kegiatan komersial, ekonomi dan finansial sebagai tindak pidana korupsi yang harus dikriminalisasikan oleh negaranegara pihak. Bahkan, PBB pernah menyatakan, korupsi, juga penyuapan, merupakan salah satu ancaman terhadap keamanan internasional karena telah memfasilitasi kejahatan lintas batas negara, termasuk terorisme. Rumor tentang suapmenyuap di lingkungan partai politik mulai merebak dengan akan diselenggarakannya secara demokratis musyawarah nasional luar biasa (munaslub) sebuah partai besar dalam waktu dekat sebagai awal rekonsiliasi total untuk memilih ketua umum baru. Namun, sebagai dampaknya, muncul banyak calon yang ingin tampil dari kelompok yang semula berseberangan. Dari sini muncul rumor akan terjadinya politik uang untuk memenangi kontes. Sebab, siapa pun tahu bahwa jabatan ketua umum suatu parpol, apalagi partai politik besar, merupakan jabatan yang strategis dan prestisius. Juga akan sangat menguntungkan, baik dari sisi daya tawar politik dan kekuasaan maupun secara tidak langsung

di bidang finansial/bisnis. Orang-orang yang baik menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat untuk mengawasi dan mengatasi kemungkinan terjadinya jual-beli suara dalam munaslub tersebut. Namun, banyak juga yang resisten dengan alasan hal itu di luar kewenangan KPK. Dengan melihat perkembangan kriminalisasi kejahatan suap di atas, orang harus melihat kembali adanya UU No 11/1980 tentang Tindak Pidana Suap. Tindak pidana ini merupakan tindak pidana suap di luar peraturan perundang-undangan yang sudah ada atau di luar tindak pidana korupsi (UU No 31/1999 jo UU No 20/2001). Sering kali UU ini juga dinamakan suap yang “melanggar kepentingan umum”, yang dalam pelbagai bentuk dan sifatnya pada hakikatnya bertentangan dengan kesusilaan dan moral Pancasila , serta membahayakan kehidupan masyarakat dan bangsa. Adapun yang dipidana di sini adalah “barang siapa memberi atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk membujuk supaya orang itu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu dalam tugasnya yang berlawanan dengan kewenangan atau kewajibannya yang menyangkut kepentingan umum dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 5 tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp 15 juta”. Yang menerima sesuatu atau janji tersebut diancam pidana penjara selama-lamanya 3

tahun atau denda sebanyakbanyaknya Rp 15 juta. Ketentuan ini juga berlaku apabila kejahatan dilakukan di luar wilayah RI. Perbuatan suap-menyuap yang melibatkan pemegang hak suara dalam pemilihan ketua umum dalam munaslub suatu parpol jelas sudah memenuhi “unsur kepentingan umum” terkait kejahatan yang disebut UU No 11/1980. Hal ini tidak perlu diragukan karena parameternya terlihat dalam definisi partai politik yang dirumuskan dalam UU No 2/2011 jo UU No 2/2008 yang menegaskan: partai politik merupakan organisasi yang memiliki cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Juga dikatakan bahwa partai politik adalah pilar demokrasi. Apalagi, fungsi parpol dalam kehidupan demokrasi sangat penting, yaitu pendidikan politik, penciptaan iklim kondusif bagi persatuan-kesatuan bangsa, penyerap, penghimpun dan penyalur aspirasi masyarakat, partisipasi politik warga negara dan rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik. Dalam hal ini, peranan seorang ketua umum sangat besar dan tidak dapat diragukan. Karena hal ini merupakan tindak pidana umum, Polri berwenang untuk menanganinya. (*) MULADI

Guru Besar FH Undip

S A U R WA R G A Drainase Kurang Diperhatikan, Merusak Jalan Saluran drainase yang terdapat di sepanjang jalan Bojongpicung kondisinya kurang terawat dengan baik sehingga mengakibatkan luapan air ke bahu jalan. Parahnya kondisi itu tak kunjung mendapatkan

perhatian dari dinas terkait sehingga ujung-ujungnya jalanan cepat mengalami kerusakan. Sebagai warga tentunya berharap agar perawatan drainase juga menjadi perhatian. Soalnya bukan tidak

mungkin sebaik apapun jalannya jika tidak diimbangi dengan saluran air yang baik, kondisi jalan akan cepat mengalami kerusakan. Gun Gun Gumilar Warga Desa Neglasari

Akses Jalan Menuju Citarum Lama Minim PJU Selama ini akses jalan menuju arah Citarum lama sudah baik kondisinya namun untuk penerangan masih kurang. Kalau malam kondisinya cukup gelap sehingga menakutkan jika melewati dengan menggunakan

kendaraan sepeda motor. Perlu kiranya mendapatkan atensi dari dinas terkait karena jalan tersebut selama ini juga banyak dipergunakan oleh masyarakat. Terutama di kawasan tersebut masih banyak penduduk yang

mendiami di sekitar itu. Dengan adanya penerangan juga selain aman buat pengendara juga tidak takut adanya ancaman kejahatan jalanan.

Wandi Warga Kecamatan Haurwangi

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

CIANJURUTARA

Truk Muatan Pasir Ambruk, Jalanan Alami Kemacetan

Warung Keprok Nyaris Seronok Rencananya Bakal Ditata, Hapuskan Citra Negatif

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MACET - Petugas kepolisian mengurai kemacetan akibat truk bermuatan pasir mengalami patah as di perlintasan cipendawa.

CIPANAS-Truk bermuatan pasir mengalami patah as bagian kanan sehingga mengakibatkan kendaraan terhenti tepat di gerbang salah satu hotel di perlintasan jalan Cipendawa Pacet, kemarin (11/2). Kejadian itu mengakibatkan terjadinya kemacetan selama beberapa jam lama­ nya hingga diberlakukan sistem buka tutup jalan. Berdasarkan keterangan petugas kepolisan pos 5 Polsek Pacet, Bripka Memet menuturkan, truk me­ ngalami patah as akibatnya diberlakukan sistem buka tutup jalan guna mengurai kepadatan kendaraan dari dua arah berlawanan. “Jadi informasi yang kami terima peristiwa ini terjadi sejak pagi pukul 07.00 WIB, setelah mendapat laporan, kami pun langsung menuju ke sini guna mengatur arus lalu lintas,” ucapnya kepada “BC” Kamis ( 11/2). Dia menambahkan, guna kelancaran arus lalu lintas muatan pasir yang diangkut truk tersebut terpaksa di­ pindahkan ke truk lainnya. Setelah itu di evakuasi dengan menggunakan mobil derek. “Karena truk ini posisinya berada di badan jalan, kami terpaksa akan menariknya ke tempat yang tidak akan mengganggu pengguna jalan dan jalanan lancar,” katanya. Pengendara mobil Rahmat Hidayat (28), Warga Desa Peuteuy Condong, Kecamatan Cibeber mengatakan, ada­ nya peristiwa tersebut dirinya terpaksa kehilangan sebagian waktunya dikarenakan kendaraan yang ditumpanginya diberhentikan petugas kepolisan. “Bukan kali ini saja saya terjebak macet karena disebabkan oleh kendaraan truk patah as. Mungkin karena truknya membawa muatan berlebihan sehingga kerap terjadi hal demikian,” katanya. (mbh)

Cegah Aksi Kejahatan, Polisi Himbau Warga

DOK/BERITACIANJUR

JIKA melintasi di jalur Puncak Desa Ciloto Kecamatan Cipanas maka akan mudah dilihat keberadaan warung semi permanen karena menempati lahan negara. Pandangan mata tidak bisa lepas begitu saja karena pelayannya terbilang seksi bahkan nyaris seronok.

P

emerintahan Desa Ciloto meng­ identifikasi sebagai warung keprok dengan menolak dikategorikan se­ bagai warung remang-remang. Lantaran selama ini berjualan dengan terang-benderang meskipun menampilkan perempuan seksi untuk menggaet konsumennya. Salah satu konsumen, Rusli (35) mengaku dirinya pernah mampir di warung tersebut. Soalnya tergiur me-

nyaksikan pelayannya yang cantik dan seksi. Waktu itu memesan jagung bakar dan minum sembari diajak ngobrol santai. Hanya saja Rusli kaget begitu mengetahui jumlah tagihannya cukup besar untuk jualan sekelas warung. “Harganya terbilang mahal padahal itukan jualan warung biasa tidak ada menu istimewa. Cuma yang membedakan disana itu diajak ngobrol saja dengan pelayan seksi dan menggoda lelaki,” katanya.

Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM), E. Suryatna menyebutkan keberadaan warung keprok itu semestinya dilakukan penataan. Selain bisa menarik perhatian pe­ ngunjung juga meminimalisir kesan negatif karena tidak ada menu istimewa selain tampil dengan pelayan seksi. Pasalnya, selama ini keberadaan warung tersebut terkesan kumuh. “Warung keprok itu kesannya kumuh, coba kalau bangunannya ditata mungkin akan terlihat lebih rapi. Sehingga bisa menarik konsumen untuk berbelanja di warung tersebut,” ucapnya kepada “BC” Kamis (11/2). Dia menambahkan jika warung tersebut selama ini identik dengan persepsi negatif karena dikesan­ kan seronok. Pasalnya, jika

malam tiba pedagang warung tersebut kerap kali terlihat menggunakan pakaian yang seksi dan menggoda. “Sebetulnya saya menilai keberadaan warung-warung itu cukup bagus untuk sekedar meramaikan ruas jalan tersebut. Hanya saja agar tidak menimbulkan kesan seronok seharusnya para pe­ dagangnya harus berpakain sopan dan rapi bahkan tidak menampilkan keseksiannya,” katanya. Terpisah, Kepala Desa Ciloto, Tjutju Hidajat tak memungkiri jika pelayan warung keprok itu kerap berpakaian seksi. Bahkan timbulnya kesan negatif dimata masyarakat juga merupakan keniscayaan. “Kedepan kami berencana akan menata warungwarung tersebut. Guna menepiskan anggapan negatif masyarakat, pedagangnya

pun harus berpakaian rapi dan sopan,” ungkapnya. Hingga saat ini kata dia, jumlah warung yang terdapat di kawasan tersebut mencapai 31 unit. Menurutnya dengan keberadaan warung keprok tersebut cukup membuat ramai kawasan tersebut meskipun bukan di akhir pekan. Dia menolak jika dianggap melegalkan keberadaannya sebagai warung remang-remang. Pasalnya mereka pada umumnya berjualan dengan lampu yang terang-benderang bahkan tanpa ditutup tirai. “Iya bukan warung remang-remang, karena berjualannya pun terang-tera­ ngan. Jadi lebih tepat jika warung itu dikatakan warung keprok. Karena selama ini yang pedagang jual di sana hanya berupa makanan se­ perti halnya mie rebus dan jagung,” tandasnya. (mbh)

Beda Persepsi Tentang Implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 ILUSTRASI/NET

PACET-Kawasan Pacet menjadi sasaran empuk aksi kejahatan, belum lama ini salahsatu rumah warga dibobol maling. Kondisi tersebut mengharuskan warga untuk terus meningkatkan kewaspadaannya. Kendati demikian, pihak kepolisian terus menyosialisasikan agar seluruh lapisan masyarakat melakukan ronda malam guna menekan aksi kejahatan di malam hari. Abah Ahmad (60), tokoh warga Desa Cipendawa Kecamatan Pacet menuturkan, sejak sebulan terkhir ini di wilayahnya tersebut kerap terjadi pencurian. Bahkan diantaranya kawanan penjahat beraksi disertai dengan tindakan kekerasan untuk melancarkan aksinya. “Saya kan setiap malam menunggu penumpang di sini (pangkalan ojeg red,) belum lama ini yang paling baru ada rumah warga yang disatroni oleh pencuri,” ucapnya kepada “BC” Kamis (11/2). Tentu saja warga diliputi kecemasan dengan banyaknya tindak kriminalitas di wilayahnya tersebut. Dia mengharapkan agar berharap patroli keamanan dan penyuluhan kemanan dari pihak kepolisian untuk lebih ditingkatkan. “Entah apa yang mendasari meningkatnya kriminalitas di wilayah kami ini, tapi yang pasti kami sangat ­khawatir dengan keadaan saat ini. Paling tidak kalau patroli rutin kepolisian lebih ditingkatkan bisa menekan juga aksi kejahatan,” ungkapnya. Menanggapi kenyataan tersebut, Kompol Pardiyanto SH, MH Kapolsek Pacet mengatakan, sejauh ini tingkat kriminalitas di kawasan Cirut khusunya kawasan Pacet dan Cipanas belum tergolong tinggi. Hal itu jika memperhatikan berdasarkan sedikitnya laporan maupun pengaduan dari masyarakat. “Kami terus berusaha untuk menciptakan situasi yang kondusif dan kebersamaan dengan warga, untuk menjaga daerah agar aman dan tertib dengan cara mengadakan ­sosialisasi keamanan ke berbagai lapisan masyarakat ­termasuk ke sekolah-sekolah,” ujarnya. Menurutnya dengan sosialisasi yang dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Warga dihimbau agar senantiasa mengadakan ronda malam setiap malam guna menekan potensi terjadinya kriminalitas. “Selain mengadakan sosialisasi keamanan setiap malam kami pun kerap melakukan patroli ke semua wilayah yang terdapat di sini,” tuturnya. (mbh)

Saatnya BPD Unjuk Gigi Bukannya Sibuk Berargumentasi PACET-Sejak diterbitkan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 Tentang, angin segar menerpa Badan Permusyawaratan Desa (BPD) soalnya cakupan fungsi dan kewenangan semakin diperluas. Sedikitnya terdapat 10 pasal yang memerinci tentang eksistensi badan legislatif di tingkat pemerintahan desa (Pemdes) tersebut. Bandingkan dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa, hanya memuat 2 pasal tentang fungsi dan kedudukan BPD. Sehingga diberlakukannya UU terbaru itu semestinya mampu memicu kinerja BPD untuk berperan aktif dalam memajukan desa. Sayangnya kondisi tersebut tidak berbanding lurus karena masih saja ada BPD di Cianjur Utara (Cirut) yang setengah hati menerapkannnya. Hanya karena masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. “Sejauh ini kita masih mengacu kepada peraturan bupati (perbub) tahun 2012. Namun, dengan adanya peraturan baru tentang desa sejauh ini kami masih dalam penyesuaian. Berkaitan dengan Undang-undang desa saya pun menyambut baik,” kilah Ketua BPD Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi Agus Muhsin kepada “BC” Kamis (11/2). Pernyataan senada di­

NET

Badan Permusyawaratan Desa Badan Pemusyawartan Desa (BPD) sebagai Lembaga Permusyawaratan dan Permufakatan Desa.

bersama Kepala Desa. 2. Menampung dan menyalurkan aspirasi. 3. Melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa.

(tiga) kali masa jabatan. Jumlah anggota BPD paling sedikit 5 orang dan paling banyak 9 orang.

Masa keanggotaan 6 (enam) tahun dan dapat menjabat paling banyak 3

Peresmian anggota BPD ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota.

BPD Mempunyai Fungsi: 1. Membahas dan menyepakati rancangan PRDES

sampaikan Wakil Ketua BPD Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi, Endang Abdurahman menilai, UU tentang Desa yang baru tersebut menurutnya mem-

buat kedudukan BPD setara de­ ­ ngan pemdes. Hanyab saja untuk saat ini belum bisa diterapkan sepenuhnya karena memerlukan waktu ­ yang tidak sebentar.

“Meskipun dalam penerapannya membutuhkan waktu, tapi kami akan terus ber­ usaha mewujudkan amanat undang-undang desa tersebut,” ungkapnya.

Pendapat berbeda di­ sampaikan Ketua BPD Ciputri Kecamatan Pacet, Syarif Abdul Karim menyatakan, justru dengan adanya UU terbaru itu memposisikan BPD yang sulit dilemahkan. Bahkan, kedudukannya bisa memimpin musyawarah desa yang menggagas tentang prospek dan tata kelola pemerintahan. “Justru kini tidak ada lagi dominasi dari Kepala Desa karena adanya bertambah­ nya kewenangan dari BPD itu sendiri. Sekarang ini tinggal penerapannya sekaligus pemahaman terhadap aturan yang berlaku tersebut,” bebernya. Kondisi BPD saat ini, cetus Syarif, sangat berbeda dengan produk UU sebelumnya (UU Nomor 32 Tahun 2004, red). Sehingga peran dan fungsinya harus dioptimalkan baik dalam pengawasan, menyatakan pendapat atas penyelenggaraan pemdes maupun menyerap aspirasi masyarakat setempat. “Semangat kearifan lokal tetap tidak bisa dihilang­ kan namun fungsi pengawasan itu dilakukan untuk menyukseskan desa membangun dengan melibatkan partisipasi masyarakat. BPD harus menyokong agar ­kinerja Kades lebih baik dan masyarakat sejahtera,” pungkasnya. (ree/mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA

Jagad mulai nampak samar... Jicau burung pun mulai terdengar... Ku dengar gemiricik air yang segar... Menggugah ku untuk berkeliling alam sekitar... (Angelina Warid)

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Kaur Perencanaan Kembangkan Pembangunan Desa Agus

NANGGALAMEKAR-Pembangunan desa merupakan tolak ukur peme­r ataan pembangunan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan keadilan so­ sial kepada masyarakat. Keberhasilan pembangunan di daerah juga bisa dili­ hat dari fasilitas-fasilitas umum yang ada di desa.

Sementara keberhasilan pemba­ ngunan di desa tidak terlepas dari pe­ ran perangkat desa yang membidangi urusan pembangunan. Dalam hal ini se­ orang kaur perencanaan pembangunan. Dikatakan Agus, Kaur Perencanaan Desa Nanggalamekar, pembangunan di wilayah desa harus memiliki peren­

canaan yang matang, sebab bagaimana mungkin pembangunan desa berja­ lan sukses jika kepala urusannya tidak proaktif untuk berusaha menggali dan memahami kepentingan-kepentingan masyarakat desa. "Untuk itulah sebagai perangkat desa yang mengurusi urusan pemba­

ngunan perlu memahami dalam ruang lingkup apa saja pekerjaan yang harus ditanganinya. Karena pembangunan di desa walau­ pun berskala kecil tetap membutuhkan keseriusan agar masyarakat benarbenar merasakan manfaat dari pemba­ ngunan," ungkapnya. (pip)

Kertamukti Terima 12.735 Kg Raskin

Beras Miskin Pagu Pertama Tahun 2016 Didistribusikan Pemerintah Desa Bagi 849 RTS SEBANYAK 849 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, menerima pembagian beras miskin (raskin) pagu bulan pertama tahun 2016 Sebanyak 12.735 kg raskin yang didistribusikan tepat waktu dan tepat sasaran.

P

etugas dari desa langsung melaku­ kan pengiriman serta pencocokan data warga pene­ rima beras subsidi pemerin­ tah ini. Pemdes Kertamukti menerima pendistribusian raskin pada periode awal bulan Januari 2016 ini se­ banyak 12.735 kg yang akan dibagikan bagi warga pene­ rima yang merupakan rumah tangga sasaran sebanyak 849 RTS. Distribusi raskin dinilai tepat waktu karena hampir setiap bulan di tahun sebe­ lumnya selalu sesuai de­ngan jadwal pengiriman yang telah ditentukan. Selanjut­ nya pihak desa melakukan pencocokan data untuk me­ ngoptimalkan pengiriman bagi warga penerima yang sebelumnya telah dilakukan pendataan. Pengelolaan raskin ini nantinya akan dilakukan oleh

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

RASKIN-Pemerintah Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi terima 12.735 kg raskin yang didistribusikan bagi 849 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

satuan kerja (satker) raskin desa, dimana tugas satker ini akan melakukan pengelolaan serta pengiriman pada ma­ sing-masing RT. Selain itu, pihak satker juga bertang­ gungjawab dalam melakukan pengelolaan keuangan pem­ bayaran raskin dari masingmasing RT, dimana nantinya akan dikelola kembali untuk

pembayaran raskin pagu berikutnya. Turunnya raskin pagu pertama tahun 2016 ini sa­ ngat diharapkan warga, pasalnya, saat ini masih ter­ golong musim peceklik, se­ hingga turunnya raskin pagu pertama diturunkan dinilai sangat tepat waktu. Satker raskin yang sudah mengeta­

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemeriksaan ini lebih ber­ sifat pendampingan kepada pemerintah desa agar ketika undang-undang desa yang baru sudah diberlakukan, desa bisa mengelola keua­ ngannya dengan benar, bukan untuk mencari-cari kesalahan pemerintah desa, karena ban­ tuan dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten setiap tahunnya terus bertambah. Untuk itu, perlu didukung administrasi yang akuntabel, sehat dan bersih. Dikatakan Sekretasis Desa Kertajaya, Supriadi, dengan adanya pemeriksaan administrasi keuangan dari pihak Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur, pihaknya

yang dibeli dari pihak bulog belum pernah mengalami keterlambatan, karena sistem pembayaran dilakukan secara tunai sementara pengelolaan administrasi yang dilakukan pihak satuan kerja maupun pihak desa dikelola dengan baik, sehingga tidak pernah terjadinya tunggakan. Raskin sebanyak 12.735 kg yang diteri­

ma ini akan disalurkan untuk warga penerima yang tersebar di beberapa ke RW an. “Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas satuan kerja (sat­ ker) raskin desa, sementara pemerintah desa hanya se­ laku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Pendistribusian dan pem­

PKK Desa Sindangjaya Lakukan Persiapan Lomba

Inspektorat Daerah Periksa Keuangan Pemerintah Desa KERTAJAYA-Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur, melakukan pemerik­ saan sistem pengelolaan administrasi keuangan di tiga pemerintahan desa di Kecamatan Ciranjang. Se­ lain pemeriksaan keuangan pihak Irda juga melakukan pemeriksaan fisik pemba­ ngunan yang diterapkan pihak pemerintah desa dari berbagai bantuan dana. Tiga desa yang berada di Kecamatan Ciranjang, yakni Desa Kertajaya, Desa Nang­ galamekar, dan Desa Karang­ wangi, diperiksa pihak Irda Kabupaten Cianjur. secara detil dan teliti pihak Irda melakukan pemeriksaan mu­ lai dari sistem pengelolaan keuangan maupun pemerik­ saan secara fisik. Pemeriksaan administrasi yang dilaku­ kan ini, merupakan hal yang wajib dilaksanakan, karena dana anggaran yang diterima merupakan milik masyarakat dan dari masyarakat juga, ka­ rena para penguna anggaran ditakutkan lupa membuat administrasi keuangan, se­ hingga akan melanggar un­ dang undang atau aturan yang berlaku. Audit yang dilakukan pihak Irda ini dilakukan setiap tahun. Audit ini dimak­ sudkan agar kedepan peme­ rintah desa bisa memberikan laporan keuangan yang baik

hui kondisi warga mereka, langsung melakukan pendis­ tribusian kepada warga yang berhak menerima melalui Ketua RT/RW yang ada di lingkungan Desa Kerta­mu­kti. Dikatakan Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina, dalam beberapa tahun terak­ hir selama pemerintahan­ nya, pendistribusian raskin

bayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” ka­tanya. Masih menurut Cepi, pembelian raskin yang di­ lakukan pihak desa ini di­ lakukan setelah adanya infor­ masi dari pihak Bulog, bahwa untuk pagu pertama tahun 2016 sudah bisa dibeli. Pihak pemerintah desa yang me­ ngetahui kondisi warganya yang sangat membutuhkan raskin ini langsung melaku­ kan pembelian, dan segera melakukan pendistribusian pada 849 warga penerima melalui RT/RW. “Kedatangan raskin ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga yang berhak menerima sebanyak 849 RTS, karena saat ini masih tergolong musim peceklik. Sementara pengurusan raskin dike­ lola pihak satker sedangkan pemerintah desa hanya se­ laku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas kegiatan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Sat­ ker Desa Kertamukti, Dodo Mulyana, mengungkapkan, benar adanya bahwa pe­ ngelolan raskin seluruhnya diserahkan pada pihak Sat­ ker, mulai dari penyetoran ke pihak bulog maupun cara pendistribusian pada rumah tangga sasaran dilaksanakan langsung pihak satker raskin desa. Sehingga pembayaran­ nya lancar dan tidak pernah mengalami tunggakan seka­ lipun. “Dalam hal ini, pihak Pemerintah Desa Mekarga­ lih hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus melaku­ kan pengawasan tentang pe­ nyaluran dan pembayaran raskin ke pihak bulog melalui bank yang telah ditunjuk. Semoga saja kedepannya pendistribusian raskin Desa Kertamukti terus berjalan lancar,” ungkapnya. (pip)

merasa bersyukur, karena se­ luruh keuangan yang berasal dari dana bantuan peme­ rintah dan dana dari Penda­ patan Asli Desa (PAD) yang diterapkan pihak desa, wajib hukumnya diperiksa, supaya seluruh dana tersebut benarbenar diterapkan seluruh desa dengan mencantumkan administrasi keuangan yang benar dan baik. "Selama dilaksanakannya pemeriksaan administrasi keuangan pembangunan, kami merasa optimis karena seluruh dana bantuan terse­ but diterapkan sesuai atu­ ran dan administrasi yang baik, semoga saja kedepan­ nya seluruh dana bantuan dari pihak pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkab Cianjur. (pip)

SINDANGJAYA-Tim Peng­ gerak Pemberdayaan dan Ke­ sejahteraan Keluarga (PKK) Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, lakukan persiapan menjelang lomba PKK tingkat Kabupaten Cianjur. Persia­ pan ini dilakukan dengan me­ lakukan pembenahan sistem administrasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi PKK. Tidak Seperti biasanya, rapat Kelompok Kerja (Pokja) PKK Desa Sindangjaya dalam satu bulan terakhir, digelar rutin dalam setiap pekan. Ra­ pat ini digelar sebagai upaya dalam melakukan persiapan untuk mengikuti lomba PKK tingkat Kabupaten Cianjur. TP PKK Kabupaten Cian­ jur, akan menggelar Lomba Kader PKK yang diikuti oleh para kader PKK di setiap desa. Lomba Kader PKK ini meru­ pakan bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK kabupaten untuk memacu semangat para kader dalam mengabdikan diri di masyarakat dan me­ ngapresiasi apa yang mereka kerjakan sehari-hari karena para kader ini adalah ujung tombak atau jantungnya Tim Penggerak PKK. Dalam lomba nanti, para peserta akan mengikuti serangkaian kegiatan, mulai dari test tertulis, memapar­ kan pengalaman sebagai ka­ der PKK dalam melaksana­ kan 10 program pokok PKK di kelompok dasa wisma, me­ ngenai kesekretariatan, serta

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

PKK-Kader PKK Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, lakukan rapat kelompok kerja secara rutin jelang lomba PKK tingkat kabupaten.

administrasi. Dikatakan Ketua PKK Desa Sindangjaya, Dede Nu­ graha, lomba PKK ini bertu­ juan untuk meningkatkan motivasi kepada para kader PKK dalam melaksanakan pembinaan pada masyarakat di lingkungannya. Kedua, un­ tuk meningkatkan pengeta­ huan, wawasan dan kemam­ puan serta keterampilan para kader tentang pelaksanaan 10 program pokok PKK dalam menunjang program pemba­ ngunan di desa. "Mengingat PKK merupa­ kan gerakan nasional untuk pembangunan keluarga be­ razaskan pancasila dan UUD

1945, bertaqwa kepada Tuhan YME serta melakukan kegia­ tan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk menghimpun dan membina masyarakat melalui pelaksa­ naan 10 program pokok PKK dengan sasaran terwujudnya keluarga sehat dan berkuali­ tas hidup dalam suasana yang damai, aman, nyaman dan se­ jahtera," ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Tim Penggerak PKK Desa Sindangjaya, Ai Pera (35), mengungkapkan, kegiatan lomba kader PKK tingkat Kabupaten ini juga untuk meningkatkan sema­ ngat dan kualitas kader PKK. Diharapkan kegiatan ini juga

dapat memberikan motivasi kepada kader untuk mengem­ bangkan potensi serta kreati­ fitasnya dan juga membangun silahturahmi dalam melak­ sanakan kegiatan 10 program pokok PKK. "Setiap kader harus menge­ tahui tentang ke­ beradan jumlah penduduk desa, ibu hamil, batita, balita, wanita subur, dan sosial ke­ hidupan seluruh warga desa. Selain itu hal yang prinsipal seperti jumlah kader PKK, kader Posyandu harus hapal pula, karena dalam lomba biasanya dipertanyakan jadi benar-benar harus diper­ siapkan," ungkapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.” (Pramoedya Ananta Toer)

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Sejumlah Honorer K2 Mengaku Tak Puas

Diimbau Jangan Mogok Mengajar

Ya harus berangkat ke Jakarta untuk menyampaian hak berpendapat. Tetapi jika sampai protes seperti dengan berhenti mengajar, saya rasa itu jangan dilakukan...”

ILUSTRASI/NET

KETUA FC Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cibeber, Nana Sumarna menegaskan, kalau pihaknya bakal memperjuangkan terus para pengajar yang hingga kini masih berstatus sebagai honorer K2 karena belum diangkat menjadi CPNS.

N

amun demikian, Nana pun mengimbau agar mereka (honorer K2) tak melakukan aksi mogok kerja. Karena

selama ini pihaknya juga secara bersama-sama sudah memperjuangkan nasib para pengajar yang berstatus honorer K2 tersebut. “Kami sebagai pengurus PGRI

rer K2 di Kecamatan Cibeber sampai saat ini masih belum diangkat sebagai CPNS. Sedangkan masa kerja dari para pengajar yang masih berstatus sebagai honorer K2 ini rata-rata sudah di atas 10 hingga 20 tahun. “Kami pun sudah berkomunikasi dengan dinas terkait di Kabupaten Cianjur. Namun jawaban yang kami terima masih tetap sama, yaitu tak bisa menentukan. Karena keputusannya merupakan kewenangan pusat,” terang Nana.

murid jadi terbengkalai karena persoalan ini,” bebernya. Sementara itu, salah seorang tenaga honorer K2 asal Kecamatan Cibeber, Yuyus Sugilar mengaku, sampai saat ini masih belum ada kejelasan dari aksi yang dilakukan bersama teman-teman seperjua­ ngannya, pada Rabu lalu. “Makanya kami akan melakukan aksi dengan cara mogok kerja. Kami pun sudah berkoordinasi dengan semua pihak, sebagai wujud ketidakpuasan atas jawaban dari Kemenpan RB, Herman Suyatman,” singkatnya dalam kesempa­ tan terpisah kemarin. (zen)

Masih Rendahnya Kesadaran Membawa Balita ke Posyandu

FIGUR

Alasan Ingin jadi Bidan BERPROFESI sebagai bidan merupakan salah satu pekerjaan mulia. Selain membantu selama berjalannya proses persalinan, bidan juga berperan penting dalam menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya. Namun menjadi bidan kata pemilik nama lengkap Sani Nuranti ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Tahap demi tahap pun harus dilalui sebagai proses untuk meraihnya, seperti mulai dari sekolah atau menempuh pendidikan hingga lulus ujian praktik dan membuka praktik bidan. “Ya, kalau bagi saya keinginan menYa, kalau bagi jadi seoranguntuk bidan itu susaya keinginan dah sejak dari mengenal untuk menjadi cita-cita, atau tepatnya seorang bidan itu sejak masih duduk di kelas IX SMP. sudah sejak dari bangku Dan alhamdulillah setemengenal cita- lah tacita, atau tepatnya mat

sejak masih duduk di bangku kelas IX SMP.

kuliah dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) di Kota Sukabumi, saya pun mencoba melamar jadi bidan GTT di Puskesmas Campaka ini,” ujarnya saat ditemui disela kesibukannya, Kamis (11/2). Dan ternyata hasilnya menurut perempuan yang lahir pada 2 Februari 1992 ini sejak diterimanya jadi bidan GTT di Puskesmas tersebut, meski sampai saat ini masih belum berstatus sebagai PNS, tapi akhirnya kesam­p aian juga menjadi Bidan. (zen)

di Kecamatan Cibeber, jelas akan terus memperjuangkan nasib teman-teman (guru honorer, red) supaya mendapatkan posisi yang lebih layak lagi dalam menjalani profesinya sebagai tenaga pengajar. Kami pun tak akan tinggal diam, sampai semuanya mendapatkan posisi yang layak,” tandasnya saat dihubungi melalui sambungan te­ lepon, Kamis (11/2). Berdasarkan data yang ada, kurang lebih sekitar 101 tenaga hono­

Dalam situasi seperti saat ini, Nana pun mengingatkan, agar para tenaga pengajar dari tenaga ho­ norer tak terbawa emosi. Kendati begitu, Nana mendukung aksi yang dilakukan para tenaga pengajar dari honorer K2 ke Jakarta, pada Rabu (10/2) lalu. “Ya harus berangkat ke Jakarta untuk menyampaian hak berpendapat. Tetapi jika sampai protes seperti dengan berhenti mengajar, saya rasa itu jangan dilakukan. Saya juga mengimbau agar semua guru tak mogok kerja, karena bisa berdampak luas dan tak baik. Nantinya malah murid-

CA M PA K A M U LYA - Ke sa d a r a n masyarakat untuk memeriksakan balitanya ke Posyandu, dinilai masih begitu rendah. Padahal para kader Posyandu pun sudah seringkali mensosialisasikan tentang pentingnya memeriksakan anak mereka ke Posyandu, misalnya saja seperti di Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya. Menurut salah seorang kader Posyandu Desa Cibanggala, Ajeng R mengaku, kalau pihaknya tak mengetahui secara persis apa penyebab rendahnya pemahaman masyarakat tersebut untuk datang ke Posyandu. “Padahal datang ke Posyandu itu kan gratis dan cukup penting buat mengetahui perkembangan balitanya,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui di­ sela kegiatan Posyandu, Jumat (11/2). Masih menurutnya, manfaat yang bisa dirasakan para orang tua, jika anaknya sering dibawa ke Posyandu.

ILUSTRASI/NET

Diantaranya mereka (orang tua) bisa mendeteksi sedini mungkin penya­ kit yang akan menyerang anaknya

dan mereka pun bakal mengetahui pula tentang cara mengobatinya. “Selama ini salah satu upaya yang

dilakukan para kader Posyandu untuk memotivasi dan meningkatkan kesadaran ibu-ibu, seperti menyarankan agar mendatangi Posyandu. Selain itu disosialisasikan juga agar lebih mengintensifkan lagi jam operasional Posyandu,” terangnya. Sementara itu, menurut salah seorang tim medis dari Puskesmas Kecamatan Campakamulya, Nia Narwati, bahwa imbauan secara lisan kerap dilakukannya sampai berkali-kali kepada masyarakat. “Langkah itu kami lakukan, hanya untuk menyadarkan mereka agar mau datang ke Posyandu. Terlebih kepada keluarga yang memperoleh dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kemensos RI. Kami pun mengimbau dan selalu menyampaikan, kalau balitanya tak datang ke Posyandu, maka bantuannya akan berkurang,” tandas Nia dalam kesempatan terpisah kemarin. (zen)

Desa-desa di Campaka Mulai Terima Raskin

Sani Nuranti

CAMPAKA-Sejumlah desa di Wilayah Campaka, saat ini sudah mulai menerima beras untuk keluarga sejahtera (rasta) atau lebih dikenal dengan beras bagi masyarakat miskin (raskin). Kasi Kesra Kecamatan Campaka, Bunjamin mengatakan, kalau jatah raskin bagi dua desa yang ada di kecamatannya kini telah mulai didistribusikan. “Saat ini sudah ada dua desa di Kecamatan Campaka yang telah mulai melakukan pendistribusian raskin ketiap Rumah Tangga Sasaran (RTS). Kedua desa tersebut masing-masing Desa Karyamukti dan Desa Cida-

dap, sedangkan untuk sembilan desa lainnya lagi akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” kata Bunjamin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/2). Sedangkan bagi desadesa yang belum menerima sambungnya, bahwa pendistribusian raskin tersebut tergantung dari kesiapan Bulog Cianjur sendiri. Kendati buat permintaan (pe­ ngajuan) dipasoknya raskin ke tiap desa itu dari awal Pebruari pun sudah diajukannya. Adapun untuk teknis pembayarannya, sesuai dengan perjanjian (MoU) dilakukan setelah satu pekan

IST

diterima. “Untuk itu kami mengimbau kepada RTS yang menerima raskin, agar

segera menyetorkan uang penebusannya kepada kepala desa (kades) atau pe-

ngelola raskin. Sehingga jatah raskin mereka untuk berikutnya bisa disalurkan kembali oleh pihak Bulog,” imbaunya. Sementara itu, Kaur Kesra Desa Karyamukti, Agus Candra menjelaskan, sejak Rabu sore lalu sebanyak 10.335 ton raskin untuk 689 RTS di desanya sudah mulai didistribusikan. “Sudah kami distribusikan raskinnya sejak kemarin (Rabu lalu, red). Adapun jumlah penerimanya masih tetap sama dengan tahun 2015, tak ada penambahan maupun penurunan,” singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Jika Anda mengubah dunia, Anda bekerja pada hal-hal penting. Anda sangat gembira untuk bangun di pagi hari." Larry Page CEO Google

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

19 Bank Salurkan Rp 103,2 Triliun Dana KUR

PROFIL

Utamakan Komunikasi dan Kekeluargaan SEORANG pemimpin harus memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencapai targetan dan tujuan dari bidang perusahan yang di pimpinnya. Pencapaian tersebut terletak pada kinerja seorang pimpiHeri Sulistio nan yang memStore Manager bawa pengaruh Kawan Baru pada bawahannya. Bekerja sebagai tim tentunya setiap harinya dikejar dengan target kerja. Namun, bagi Heri Sulistio, keberhasilan suatu perusahan terletak pada kekompakan pekerjaa dalam sebuah tim untuk memasarkan produk terhadap masyarakat. “Iya intinya terletak pada sebuah tim sehingga jangan sampai tim ini tidak kompak menjalani pekerjaan layaknya sebuah kelurga perlu sisi keharmonisan antara divisi yang ada,” ungkapnya. Ia menilai, untuk membangun kedekatan secara emosional sebuah keluarga harus membentuk kepedulian tinggi di antara masing-masing personil. Sehingga akan saling membantu satu sama lainnya dan bersahaja dengan setiap anggota. Penguatan dibangun dalam manajemen sebuah tim, memang perlu untuk dilakukan agar setiap personil tidak melupakan tugasnya namun bisa kompak bekerja mencapai tujuan yang diinginkan. Sehingga ia yakini jika pemimpin harus menjungjung tanggung jawab terhadap anggotanya. “Iya kalau saling egois gimana mau ­berhasil kan susah. Untuk itu, saya yakini dan ingatkan kepada setiap anggota perlu saling menguatkan antar personil ­dengan berbagai kegiatan jadi mereka melaksanakan pekerjannya serius tapi santai,” ujarnya. (usi)

INFO BISNIS

ISG Promo Bagi-bagi Angpao bagi Konsumen

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

ISG-Sejumlah pengunjung terlihat memadati area kasir untuk melakukan pembayaran setelah berbagai kebutuhanya didapatkan.

CIANJUR-Masih dalam perayaan tahun baru Imlek 2016 Indo Super Grosir (ISG) menggelar program bagi-bagi angpao. Promo tersebut ditujukan bagi para konsumen yang melakukan transaksi perbelanjaan Rp 500 ribu dan berlaku untuk semua jenis produk. Bisnis Development ISG, M Usman, mengatakan, berbelanja segala kebutuhan rumah dari mulai atap sampai lantai beserta isi­ nya tersedia di ISG. Usman menyebutkan, proUntuk setiap gram untuk peproduk riode 28 Febuari 2016 masyarakat bagi yang beruntung bisa mengikuti peangpao dan dabisa diberikan tik pat hadiahnya unangpao dari tuk pembelanjaan mulai Rp 20 semua jenis produk ribu hingga Rp minimum Rp 500 300 ribu.” ribu.“Untuk setiap produk bagi yang beruntung bisa diberikan angpao dari mulai Rp 20 ribu hingga Rp 300 ribu,” ucap Usman, saat ditemui “BC”, Kamis (11/2). Dijelaskan Usman, penawaran hadiah lainnya pun telah di sediakan pihaknya seperti timbangan digital, kaos, setrika listrik, lampu dan lainnya. Bagi produk-produk yang memang sudah memiliki label hadiah langsung di setiap label harga. “Banyak keuntungan yang disediakan dalam program bulan ini, sehingga pengunjung bisa mendapatkan kelipatan hadiahnya,” terangnya. (usi)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan menambah jumlah penyalur kredit usaha rakyat (KUR) tahun ini, tidak hanya sebatas bank pemerintah demi penyerapan yang lebih optimal.

B

ank swasta dan lembaga keuangan bukan bank (LKNB) juga sudah bisa menyalurkan KUR kepada usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, mengatakan ada 19 bank yang akan me­nyalurkan KUR di 2016. Di antaranya 7 Bank Pemba-ngunan Daerah (BPD), yakni BPD Kalimantan Barat, BPD Nusa Tenggara Timur, BPD Y ­ogyakarta, BPD Sulawesi Selatan, BPD Sulawesi Barat, BPD Jawa Tengah, dan BPD Sumatera Utara. Selain bank daerah, bank pemerintah di antaranya Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI. Selebihnya merupakan

19 Bank tersebut nantinya akan mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 103,246 triliun tahun ini. Dan ini sejalan dengan target Rp 100 triliun selama ini.” bank s w a s t a yang memiliki persyaratan dan kriteria untuk menyalurkan KUR. “19 Bank tersebut nantinya akan mengalokasikan dana KUR sebesar Rp 103,246 triliun tahun ini. Dan ini sejalan de-

ngan target Rp 100 triliun selama ini,” kata Muliaman di Jakarta, Kamis (11/2). Selain itu, perusahaan pembiayaan atau LKNB yang me-nyalurkan KUR berjumlah 4 lembaga, yakni BCA Finance, Adira Dinamika Finance, Mega Central Finance, dan Federal International Finance. Dengan total alokasi

KUR maksimal sebesar Rp 1,5 triliun. “Empat lembaga itu memiliki kemampuan dan persyaratan dengan kondisi keuangan yang baik sehingga bisa menyalurkan KUR. Diharapkan dengan penyalur KUR diberikan ke lembaga maka peserta KUR bisa diperluas agar cakupannya bisa banyak,” imbuhnya.

Muliaman menjelaskan, selain empat lembaga pembiayaan yang sedang diproses, saat ini juga masih ada bebe­ rapa tembaga pembiayaan yang mengajukan diri dan sedang diperiksa kelayakannya oleh OJK. “Sambil kami melakukan proses, 19 bank dan 4 lembaga itu sudah bisa jalan,” pungkasnya. (net/pur)

Mulya Gordyn Solusi untuk Percantik Ruangan C I A N J U R - Me m p e r c a n t i k ruangan tentunya tidak akan menghitung berapa uang yang harus dikeluarkan, termasuk mempercantik ruangan dengan gordyn sebagai penutup jendela. Untuk memenuhi kebutu­ han tersebut, masyarakat tak perlu lagi pusing. Sebab, kini hadir toko Mulya Gordyn yang menyediakan berbagai gordyn dengan bahan lokal dan impor, vertical dan horizontal blind, vitrage, rollet (pipa), rell dan terima cuci dan plit gordyn. “Kita sediakan katalog contoh gordyn dengan pilihan warna dan motif yang bervariatif jadi pengunjung yang datang tidak kebingungan untuk menentukan pilihan yang diinginkannya. Tidak itu saja kita menyediakan gordyn yang sudah jadi dan gordyn pesanan,” kata Pemilik Toko Mulya Gordyn, Dani Mulyana (26), saat ditemui “BC”, Kamis (11/2). Dani menuturkan, pihaknya menawarkan jasa ­su­­­r­vey, jasa pemasangan yang di

berikan secara gratis dan menawarkan harga yang relatif terjangkau untuk konsumen.

Pelayanan yang diberikan pun sangat cepat sebagai toko gordyn terpercaya.

Iya semua yang disediakan harganya terjangkau. Kita juga menawarkan jasa konsultasi secara gratis dengan interior desain yang di sesuaikan dengan pilihan dan ruangan yang akan dipasang goryn,” ­terangnya. Sementara itu, seorang pembeli gordyn Fatimah (23) sedang berkonsultasi menent u k a n pilihan gordyn yang diinginkan. Kita sediakan katalog Ia mengakui jika contoh gordyn gordyn dengan pilihan warna a k a n dan motif yang mempercantik bervariatif...” ruangan sehingga perlu ­untuk di ganti. “Iya saya sedang mencari gordyn yang baBERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI gus untuk di rumah cocoknya “Harga gordyn lokal Rp 50 apa jadi saya tanya-tanya dulu ribu per meter sedangkan gor- ­ sebelum beli,” ujar Fatimah. dyn impor Rp 150 per meter. (usi)

Medsos Sarana Potensial Kembangkan Bisnis CIANJUR-Penggunaan media sosial (medsos, red) sebagai sarana atau media usaha dinilai sangat potensial untuk mengembangkan bisnis. Fasilitas usaha untuk membahas produk dan layanan melalui medsos menghasilkan loyalitas pelanggan yang meningkat ketika kepuasan pelanggan terpenuhi. Lukman Aprisal, pelaku ­usaha online, mengatakan, usaha yang digelutinya baru berjalan setengah tahun ternyata dirasakan sangat memuaskan. Pa-salnya, ucap dia, cara pemasaran barang yang dijualnya hanya tinggal di pampangkan di me­dsos, seperti facebook, twitter, dan bleckberry messenger (BBM). “Saya jualan aksesoris handphone, hanya menggandalkan pulsa (kuota, red) dan diam di rumah usaha pun bisa berjalan dengan lancar untuk menarik masyarakat melakukan pembe-

NET

lian barang yang diinginkannya. Pendapatannya pun lumayan menguntungkan,” kata Lukman, saat ditemui “BC”, Kamis (11/2). Diakui Lukman, usaha menggunakan medsos tidak perlu me-

miliki biaya yang sangat besar asal ada kemauan, usaha dan kerja keras untuk menarik pembeli. Dengan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berarti pasar bebas membuat per-

saingan dalam berwirausaha terbilang ketat menuntut generasi muda menciptakan peluang-peluang yang berpotensi menambah pendapatannya. “Media sosial yang beragam

yang berisi kan kenalan-kenalan dari sejumlah daerah tentunya jika dimanfaatkan sangat berpeluang dibandingkan hanya digunakan main saja, lumayan buat jajan juga hasilnya,” ujarnya. Senada Moch Okky Taufik, pelaku usaha online lainnya, mengungkapkan, menggunakan medsos sebagai wadah pemasarannya untuk mempengaruhi masyarakat. Dilakukannya secara profesional demi menjaga kepercayaan pelanggannya untuk lebih meningkatkan bisnis yang digeluti. “Harus siap dengan segala resiko dan harus bisa memanfaatkan peluang yang ada. Sekarang mah sudah mudah tinggal diupload saja gambar-gambar barang yang akan dijual ke media sosial tunggu beberapa menit sudah banyak yang komen dan akan melakukan transaksi lebih cepat,” jelas Taufik. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kalau saya jadi gubernur, enggak ada busway. Saya juga enggak akan mengubah penampilan, kayak ini saja. Gaya saya kan seperti ini terus.” Ahmad Dhani Musisi

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

...Eks Gafatar Tolak Cianjur DARI HAL A1...

“Karena alasan lahir di sana, mereka lebih memilih pulang ke daerah asalnya masing-masing ketimbang ke Cianjur. Mereka sudah dipulangkan ke Bekasi dan Depok pada 10 Februari 2016 lalu,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Cianjur, Sumitra kepada “BC” kemarin (11/2). Sebelum dipulangkan ke kota kelahirannya masing-masing, Sumitra mengaku pihaknya sudah siap melakukan penjemputan untuk selanjutnya diserahkan langsung ke keluarganya sesuai alamatnya masing-masing, yakni di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Termasuk melakukan pembinaan dengan melibatkan berbagai instansi dan lembaga terkait, seperti MUI, Kesbangpol dan Kementerian

Agama. Sumitra mengungkapkan, hingga saat ini belum ada informasi terkait warga Cianjur lainnya yang akan dipulangkan dari Kalimantan. Jika ada informasi, pihaknya akan langsung menelusuri bersama dengan Kesbangpol. “Kalau ada informasi bahwa ada warga Cianjur lainnya yang merupakan eks Gafatar, tentu kita akan langsung menelusurinya. Kita lihat dulu apakah punya rumah dan keluarga di Cianjur atau tidak. Khusus pemula­ngan gelombang ketiga, belum ada informasi lebih lanjut dan menunggu dari Dinsos Jabar,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Cianjur, Sudrajat Laksana menilai, keputusan dua

kepala keluarga eks Gafatar pulang ke kota kelahirannya masing-masing, merupakan hak mereka dan pemerintah tidak bisa menolak. “Kalau memang keingi­ nan mereka seperti itu, silahkan saja karena itu hak asasi manusia dan pemerintah tidak bisa melarang,” ujarnya. Padahal menurutnya, pihaknya sudah menghubungi keluarganya masing-masing yang ada di Kelurahan Sa­ yang dan siap untuk menerima kepulangan mereka ke Cianjur. “Namun kembali lagi semuanya tergantung keinginan mereka ingin pulang ke mana,” katanya Dari hasil penelusuran Kesbangpol, kedua kepala keluarga tersebut merupakan asli warga Cianjur yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga beralamat di Kelurahan Sayang, Kecamatan

Cianjur. “Kalau melihat kartu keluarga, mereka asil warga Cianjur dan tinggal di Kelurahan Sayang. Bahkan satu dari dua keluarga itu memiliki rumah dan saudara yang siap menerima kepulangan saudaranya,” katanya. Sebagai langkah antisipasi kedepannya, Sudrajat menegaskan, akan lebih intens melakukan pembinaan dan pemantapan tentang wawasan kebangsaan kepada masyarakat Kabupaten Cianjur. Tujuannya tidak lain untuk mengantisipasi warga Cianjur terlibat dalam organisasi terlarang. “Sudah menjadi tugas kami untuk melakukan pembinaan wawasan kebangsaan. Jangan sampai ada warga Cianjur yang terlibat atau bergabung dengan organisasi terlarang,” tegasnya. (cr1)

...Masih Belum Diisi, 350 Kios di Pashay Terancam Ditarik Disperindag

Ahmad Dhani Akan Hapus Busway, Ahok: Terserah Saja

NET

JAKARTA-Wacana Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan mengusung musisi Ahmad Dhani dalam Pilkada DKI Jakarta, makin ramai diperbincangkan. Apalagi setelah Dhani pernah melontarkan berbagai rencananya jika menjadi gubernur DKI, termasuk akan menghapus busway atau jalur transjakarta. “Kalau saya jadi gubernur, enggak ada busway,” ujar Dhani. Sayangnya, ia enggan menjelaskan me­ ngapa dirinya ingin menghapus jalur yang dilalui

transjakarta di Ibu Kota itu. Di sisi lain, andai berhasil menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama, suami vokalis Mulan Jameela itu me­ ngaku akan memperta­hankan penampilan yang sekarang, yakni bergaya de­ngan potongan rambut mohawk. “Saya enggak kan me­ ngubah penampilan, kayak ini saja. Gaya saya kan seperti ini terus,” ucapnya. Menanggapi soal rencana Dhani akan menghapus busway, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mempermasalahkannya.

“Ya, terserah saja. Enggak masalah kalau dia menang kan,” kata Basuki di Gedung LKPP, Jakarta, Kamis (11/2/2016). Basuki mengatakan, nantinya, rencana suami Mulan Jameela itu akan tertuang dalam rencana panjang jangka menengah daerah (RPJMD) DKI. Tiap gubernur terpilih, kata dia, berhak membuat kebijakan apa pun untuk daerah yang dipimpinnya. “Kan RPJMD daerah tergantung visi misinya kepala daerah terpilih,” tutupnya. (net/gg)

499 Agen Perempuan Anti Korupsi Sudah Tersebar di 15 Kota JAKARTA-Pelaksana Ha­ rian Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yuyuk Andriati mengatakan, keterlibatan perempuan dalam pemberantasan korupsi terus digencarkan. Bahkan, KPK sudah membuat program bernama “Saya Perempuan Anti Korupsi”. Yuyuk mengaku program tersebut sudah berjalan dua tahun. Kini KPK sudah memiliki 499 agen perempuan anti korupsi yang tersebar di

BERITACIANJUR/ CR2

DARI HAL A1...

Dari hasil pendataan sementara, belum difungsikannya kios tersebut karena para pedagang terkendala masalah permodalan pasca direlokasi. “Pedagang yang kiosnya nanti ditarik, tidak akan diperbolehkan berjualan kembali di Pasar Induk Pasir Hayam,” tegasnya. Himam mengaku heran

dengan sikap para pedagang. Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sudah memberikan kios secara gratis untuk memfasilitasi agar para pedagang bisa berjualan dengan aman dan nyaman di Pasar Induk Pasir Hayam. Sebelum dilakukan penarikan, Himam me­ ngungkapkan pihaknya akan terlebih dahulu

melakukan evaluasi terhadap pemilik kios untuk mengetahui apakah benarbenar tidak ada atau terkendala masalah modal. “Kalau memang ter­ kendala modal, kita akan fasilitasi mereka ke pihak bank untuk permodalan,” ka­tanya. Masih banyaknya kios yang belum terisi di Pasar Induk Pasir Hayam, ternya-

ta juga terjadi di Los C khusus pedagang sandang. Dari total 2.609 los khusus di los C sekitar 50 persennya belum terisi. “Sebelum relokasi, ba­ nyak para PKL yang berjualan berbagai macam komoditi. Ketika pindah ke los C, mereka harus menyesuaikan dengan peruntukkannya khusus untuk sandang,” pungkasnya. (cr1)

15 kota di Indonesia. “Targetnya tahun ini menyasar satu juta orang untuk sosialisasi anti korupsi,” kata Yuyuk, Kamis (11/2). Menurut dia, hal ini dilakukan untuk menanamkan kesadaran kepada diri perempuan kemudian menularkan kepada suami dan anak tentang sikap anti korupsi. Dia mengatakan, prog­ ram ini tidak sembarangan dijalankan. Sebab, hal itu didasari kajian KPK pada 2012

tentang pencegahan korupsi berbasis keluarga. Menurut dia, KPK juga sudah melakukan survei di Solo, Jawa Tengah dan Yogyakarta. “Hasilnya hanya empat persen keluarga yang menanamkan kejujuran kepada anak,” ungkap Yuyuk. Karenanya, kata Yuyuk, peran perempuan sangat penting dalam pemberantasan korupsi. “Karena dia figur sentral menanamkan arti kejujuran untuk keluarga,” tutupnya. (net/gg)

Jokowi Belum Muncul, Air Mata Honorer K2 Berlinang

...Orang Gila Ngamuk, Sejumlah Warga Dicakar dan Dipukul, Lapak Pedagang Diacak-acak NET

DARI HAL A1...

Melihat kejadian tersebut, warga lainnya yang melihat langsung berupaya untuk menangkap orang gila tersebut, namun tak ber­hasil. “Larinya kencang. Habis ngamuk itu, dia lari ke arah bawah (Jalan Suroso). Waktu kejadian tidak ada petugas, jadi warga sendiri yang coba untuk tangkap, tapi tidak berhasil,” ujarnya. Dirinya berharap, de­ ngan adanya peristiwa tersebut, pihak terkait segera turun tangan. Pasalnya, keberadaan orang gila sudah meresahkan warga. “Inikan sudah sangat meresahkan warga, seharusnya segera ditindak oleh peme­ rintah. Karena kalau tidak, akan semakin bertambah, kenapa, karena banyak di antara orang gila yang justru buangan dari daerah luar. Sempat saya melihat di jalan baru satu mobil orang gila di buang ke jalan,” ­ungkapnya. Terpisah, Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Didin Ama­ludin mengatakan, penanganan maraknya orang gila di Cianjur perlu kerja sama lintas sektoral. Untuk penanganan sakit jiwanya

menjadi tanggung jawab dinas kesehatan dan untuk pemulihan baru jadi tanggung jawab dinas sosial. “Kalau masih sakit dan masih sering ngamuk, ya, menjadi tanggung jawab dinas kesehatan. Kalau pemulihan baru kita yang mengurusi, dan selama ini banyak orang gila yang berkeliaran termasuk juga yang ngamuk itu masih butuh pe­ngobatan,” katanya. Namun, diakuinya sejauh ini maraknya orang gila

di Cianjur karena beberapa faktor. Di antaranya, tidak memiliki ruang khusus atau rumah singgah. “Kalau hasil penelusuran dari dinas terkait, maraknya orang gila itu karena adanya orang yang sengaja membuang orang gila di sekitaran wilayah Cianjur yang ak­ hirnya menyebar,” ungkapnya. Hal senada dikatakan Kepala Seksi Balinsos Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Nunung Sahrudin.

Menurutnya ada beberapa titik pembuangan orang gila di Cianjur, di antaranya Puncak, Gekbrong, dan Su­ ngai Citarum. Pembuangan orang gila kerap kali dilakukan di malam hari. “Untuk meminimalisir pembuangan orang gila ke daerah Cianjur kita sudah berkoordinasi dengan OPD terkait, salah satunya Satpol PP, namun sampai saat ini masih saja ada yang membuang orang gila,” ­ ­tutupnya. (asr)

JAKARTA-Ribuan Ho­ norer­Kategori Dua (K2) melanjutkan aksinya di depan Istana Merdeka, Kamis (11/2). Namun Pre­ siden Jokowi masih belum ­muncul. Kondisi tersebut membuat Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih tidak kuasa menahan tangisnya. “Ya Allah, di mana hati nurani bapak presiden. Kok tega membiarkan kami yang dari segala penjuru tanpa kabar pasti,” kata Titi di hadapan aksi massa honorer K2 di depan Istana Negara. Dengan suara terbatabata Titi menyampaikan, akan tetap bertahan di Jakarta meski izin demo hanya sampai Jumat (12/2). “Bapak-bapak, Ibu-ibu, saya baru 40 hari melahirkan, tapi demi perjuangan ini saya tinggalkan bayi saya. Saya juga kecewa karena Pak Jokowi belum mau menerima kami. Sakit sekali,” kata Titi dengan lina­ ngan air mata. Melihat itu, honorer K2 lainnya ikut berlinang air mata. Perjuangan mereka hingga hari ini belum membawa hasil.

“Bapak Presiden, lihatlah, ketua umum kami dan seluruh honorer sampai berlinangan air mata. Itu asli air mata, bukan air mata buaya. Kami sudah mengabdi belasan hingga puluhan tahun, tapi apa yang kami dapat. Bukan penghargaan yang kami terima tapi penghinaan,” kata Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong dalam orasinya. Ditambahkan Ketua PB PGRI Sulistiyo, honorer K2 harus lebih meningkatkan doanya. Kalau perlu doa sambil menangis. “Ingat kata kyai, doa orang teraniaya itu Insya Allah diijabah. Karena itu doa yang khusuk, sambil menangis agar didengar doa-doa honorer K2,” ­tandasnya. Sementara itu, Ketua Tim Investigasi Forum Ho­ norer K2 Indonesia (FHK2I) Riyanto Agung Subekti alias Itong dalam orasinya menyatakan, Presiden Jokowi tidak mendapatkan laporan yang benar dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne­ gara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy

Chrisnandi. Itu sebabnya Jokowi tidak memberikan waktu untuk bertemu perwakilan FKH2I. “Kenapa sampai kita belum diterima Pak Jokowi, karena para pembantunya tidak ada yang becus. Pak MenPAN-RB tidak me­ laporkan dengan benar tentang kita, saudara-saudara,” seru Itong dalam aksi nasional hari kedua di depan Istana. Meski peserta demo berteriak huuuuuu, namun banyak di antaranya yang mengaku tidak percaya kalau Jokowi tidak tahu soal K2. “Masa iya Presiden tidak tahu, banyak beritanya malah tidak tahu. Janganjangan ada upaya mengadudomba honorer K2 dengan MenPAN-RB,” kata honorer dari Grobogan, Jateng yang mewanti-wanti tidak dieks­ pos namanya itu. Demikian juga pendapat honorer K2 dari Jakarta. Dia merasa, itu hanya untuk mengalihkan isu saja. Asli­ nya Jokowi sudah tahu. “Meski urusan presiden banyak, tapi kan sebagai pimpinan pasti dapat laporan dari para pembantunya. Jadi nonsen kalau presiden tidak tahu,” pungkasnya. (net/gg)


HALAMAN

A8

SYIAR

Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya."

Ibnu Attailllah as Sakandari Tokoh Islam Dunia

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Gunung Dunia yang Ada di Surga

TERNYATA ada gunung di dunia yang nantinya bisa ditemui di surga ? Dari sekian banyak gunung yang ada di bumi, gunung yang satu ini memang sangat istimewa. Gunung ini menjadi salah satu gunung yang dicintai Rasulullah SAW.

G

unung yang juga akan ditemukan di surga selain di dunia yakni Gunung Uhud. Gunung yang terletak sekitar tujuh kilometer (km) dari Kota Madinah ini memiliki ketinggian sekitar 1.077 meter dengan panjang perbukitan hingga enam km. Bagi umat Islam yang tengah melaksanakan Haji dan Umrah, bisa menyempatkan diri untuk datang ke gunung ini. Rasulullah SAW bersabda: “Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di ­syurga.” (H.R. Bukhari) Rasulullah SAW juga menyatakan kecintaan terhadap g u nung ini,

dalam sebuah hadistnya dari Anas bin Malik R.A, Rasulullah­ bersabda: “Sesungguhnya Uhud adalah satu gunung yang mencintai kami dan kami juga mencintai­ nya.” (HR Bukhari dan Muslim). Gunung Uhud berwarna cokelat tua, di mana gunung ini berdiri sendiri dan tak bersambungan dengan gunung lain seperti gunung-gunung pada umumnya. Sehingga jika ada gunung di sekitarnya yang mengalami gangguan, maka tak akan berpengaruh terhadap gunung Uhud. Itulah sebabnya masyarakat Madinah menjuluki Uhud dengan sebutan Jabal Uhud (gunung menyendiri). Gunung Uhud atau Jabal Uhud memiliki nilai sejarah yang sangat besar bagi umat Islam. Gunung ini menjadi

saksi bisu perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dalam pertempuran Uhud melawan kafir Quraisy. Perang Uhud terjadi pada 23 Mac 625 Masehi atau 15 Syawal 3 H. Perang ini adalah pertempuran spiritual dan politik yang sebenarnya. Di lembah bukit ini kaum muslimin sebanyak 700 orang melawan kaum musyrikin Makkah sebanyak 3000 orang. Pada perang ini, pasukan diberi pilihan antara kesetiaan pada agama dan kecintaannya terhadap harta dunia. Jika melihat kondisi pegunungan tersebut, tidak terbayangkan bagaimana sulitnya pertempuran yang terjadi pada saat itu. P e r a n g Uhud menyi-

sakan kisah pilu, di mana ratusan sahabat Nabi banyak yang gugur. Paman Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib juga turut meninggal dalam peperangan tersebut. Para syuhada kemudian dimakamkan di Bukit ini. Nabi mengatakan, meski pasukan Rasul banyak yang gugur, namun jasad mereka akan tetap mendapat perlindungan dari Allah SWT. “Mereka yang dimakamkan di Uhud tak memperoleh tempat lain, kecuali ruhnya berada di dalam burung hijau yang melintasi sungai surgawi. Burung itu memakan makanan dari taman surga, dan tak pernah kehabisan makanan. Pada syuhada itu berkata, siapa yang akan menceritakan kondisi kami

kepada saudara kami, bahwa kami sudah berada di surga.” Allah SWT kemudian menurunkan ayat yang artinya: “Dan janganlah mengira bahwa orang yang terbunuh di jalan Allah itu meninggal.” (Qs 3:169). Benar saja, setelah 40 perang berlalu, terjadi banjir besar yang membuat makam dua syuhada, yakni Hamzah dan Abdullah bin Jahsyin porak-poranda karena banjir ini. Namun ternyata, jasad keduanya masih utuh dan terlihat seperti baru meninggal. Mereka kemudian dikuburkan di tempat lain, namun masih dalam kawasan Uhud. Saat ini, Gunung Uhud banyak dikunjungi para peziarah yang sedang umrah atau haji. (net/rus)

NET

Masjid Tertua di Indonesia

Didirikan Jauh Sebelum Adanya Wali Songo KENDATI lebih populer dengan nama Masjid Saka Tunggal, namun nama resminya adalah Masjid Saka Tunggal Baitussalam. Nama tersebut tak lepas dari struktur bangunan masjid yang memang hanya mempunyai satu tiang penyangga tunggal (Saka Tunggal). Masjid Saka Tunggal berukuran 12 x 18 meter ini menjadi satu-satunya masjid di Pulau Jawa yang dibangun jauh sebelum era Wali Sembilan (Wali Songo) yang hidup sekitar abad 15-16 ­Masehi. Masjid Saka Tunggal

MIMBAR

NET

sendiri, didirikan pada tahun 1288 Masehi, atau dua abad sebelum Wali Songo. Ini sekaligus menjadikan Masjid Saka Tunggal Baitussalam sebagai masjid tertua di Indonesia. Lokasi persisnya di Desa Cikakak, Kecamatan ­Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, di tengah suasana pedesaan Jawa yang begitu kental. Kera-kera yang berkeliaran bebas masih sering dijumpai di sekitar area masjid. Di depan halamannya kini sudah disediakan tempat berwudhu dan kamar mandi.

Oleh : H. Ahmad Yani, S.IP, MSi. Sekretaris Umum MUI Kab. Cianjur

Tujuan Peringatan Maulid Nabi SAW SETIAP bulan Rabiul Awwal, sebagian besar umat Islam Indonesia punya tradisi merayakan hari atau bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Karena kelahiran beliau merupakan peristiwa yang sangat bersejarah dalam sejarah Islam. Beliaulah orang tersukses di dunia, yang mampu menyulap dunia dari kehidupan manusia yang gelap gulita kepada kehidupan yang terang benderang, dari kehidupan jahiliah kepada kehidupan ilahiah, dari kehidupan manusia yang tak beradab menjadi be-

Karena, mengenai sejarah Islam ini sudah menajdi sesuatu yang mulai terlupakan. Sejarah Nabi ini sudah jarang dibahas dalam pengajianpengajian rutin radab, dan itu beliau lakukan dalam waktu kurang dari 23 tahun. Waktu yang sangat singkat untuk sebuah perjuangan mengubah tatanan dunia.

Dengan demikian, dari berbagai peringatan hari besar Islam, termasuk dari peringatan maulid Nabi itu, kita umat Islam hendaknya dapat benar-benar mengambil manfaatnya. Tak hanya sekadar seremonial atau melaksanakan tradisi, tetapi harus benar-benar mengarah kepada suatu target atau tujuan yang jelas. Lalu, apa yang harus menajdi target dari peringatan maulid Nabi SAW ini ? Sekurang-kurangnya ada tiga target yang ahrus dicapai oleh kita: 1. Agar umat Islam memahami sejarah Islam dan sejarah umat Islam

pada umumnya. Karena, mengenai sejarah Islam ini sudah menjdi sesuatu yang mulai terlupakan. Sejarah Nabi ini sudah jarang dibahas dalam pengajian-pengajian rutin. Termasuk sudah jarang orang yang rajin menelusuri sejarah Islam. M ­ ungkin juga jarang ulama yang menguasai sejarah Islam. Memang, sebagian umat Islam masih banyak yang membaca kitab Al-Barzanji yang sebenarnya memotret sejarah Nabi, tapi sayang hanya sekadar dibaca saja dalam acara-acara tertentu, jadi kita masih banyak yang belum tahu apa isi dari kitab ­Al-Barzanji itu. (Bersambung)***

Dari jalan raya, pintu gerbang masjid ini cukup jauh letaknya karena berada di antara permukiman penduduk. Di belakang masjid terdapat komplek pemakaman tua dengan gerbang yang masih bertuliskan aksara Jawa. Makam

di dalamnya masih rutin diziarahi warga muslim setempat. Kawasan Masjid Saka Tunggal pun kini telah menjadi salah satu cagar budaya yang dilindungi pemerintah daerah (pemda) setempat. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Manfaat Lidah Buaya HALAMAN

B1

Persib vs Bali United

‘Pantang pergi sebelum alis jadi’. Well, pasti sering sekali mendengar ungkapan tersebut. Alis memang jadi bagian wajah yang paling diperhatikan. Bentuk alis yang sempurna akan membuat penampilan jadi semakin cantik dan menarik.

IZIN untuk pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Bali United yang akan digelar pada hari Sabtu (13/2) mendatang di Stadion Siliwangi, masih dalam proses. Hal tersebut diungkapkan Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP M Joni...

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B2

MOJANG Tambah Kepercayaan Diri MENURUT Veronika Darmawan (16), siswa kelas sebelas jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ) SMK Islamiyyah Sayang, belajar mendalami ilmu praktek komputer dan bahasa Inggris dapat meningkatkan motivasi berkegiatan, baik di sekolah maupun luar sekolah. Meski begitu, selain dua mata pelajaran tersebut, tentunya mata pelajaran lainnya perlu mendapatkan perhatian. Pasalnya, semua pelajaran yang di­ ajarkan pasti memiliki manfaat kedepannya. KE HALAMAN B7

INOHONG MAYOR Infanteri Fikri Ferdian resmi menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 300/ RBK, menggantikan Mayor Infanteri Dody Triyo Hadi. Namun siapa yang menyangka, ternyata keduanya pernah satu angkatan lulusan Akademi Militer tahun 1999 dan sama-sama bertugas di Aceh.

P

sikotest tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan pemakaian senjata api oleh personel kepolisian, akibat memiliki psiko­ logis yang labil. Kasubag Sarana dan Prasarana Polres Cianjur, AKP Ipid Saputra mengatakan, personil yang mengikuti psikotest sebanyak 65 orang dan 8 orang lainnya berasal dari Polres Sukabumi Kota. Selain Cianjur, dihari yang sama Polda juga melaksanakan psikotest bagi jajaran anggota Polres Bogor.

Kalau sudah habis masa berlakunya segera kita tertibkan dan disimpan ke gudang, karena kami tidak mau ambil resiko.”

BERITA CIANJUR/CR2

PSIKOTEST - Puluhan anggota kepolisian Cianjur dan Sukabumi Kota mengikuti psikotest kepemilikan senjata api, Kamis (11/2) siang di Gedung Assakinah. Tes tersebut ditujukan agar tidak terjadi penyalahgunaan senjata api.

PROSEDUR KEPEMILIKAN SENPI BAGI ANGGOTA POLRI

5

2

Anggota Polri tersebut bertugas di lapangan (penyidik lapangan)

7

Anggota kepolisian tersebut minimal berpangkat Bripda.

3

Lulus test kesehatan.

6

Harus melalui izin Kepala Satuan Kerja tempat personil bertugas.

1

Mengikut test psikologi.

Izin rekomendasi dari Propam (Profesi dan Pengamanan)

8 4

Izin dari Denma (Denta Semen Markas)

Lulus ujian tembak.

Sekda Cianjur Sidak OPD

BERITA CIANJUR/CR2

MENUMPUK - Sampah menumpuk sampai ke badan jalan terlihat di Kampung Raweuy, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur. Kondisi itu terjadi hingga pukul 10.00 WIB, tanpa ada tanda akan diangkut.

TAHUKAH ANDA..? 3 Hal yang Terjadi Saat Minum Soda

ILUSTRASI/NET

PULUHAN personil Kepolisian Resort Cianjur dan Sukabumi Kota, menjalani psikotest kepemilikan senjata api yang digelar Polda Jawa Barat di Gedung Assakinah, kemarin (11/2).

Danyon Infanteri Fikri Ferdian

ZOOM!

BIASANYA kamu minum soda pada acara tertentu yang cukup seru seperti nonton TV atau ngumpul dengan teman. Penasaran dengan kondi-

Antisipasi Penyalahgunaan Pemakaian Senjata Api

KE HALAMAN B7

Kangen Nasi Liwet Cianjur

KE HALAMAN B7

Anggota Polisi Ikuti Psikotest

si tubuhmu jika kamu hanya minum soda? Ini jawabannya. Pertama, merusak gigi. Karena minuman mengandung asam bisa memicu pertumbu­han bakteri dalam mulut. Kedua, menurunkan kerja otak. Hal ini disebabkan soda mengandung banyak gula di dalamnya. Ketika kamu mengonsumsi makanan yang tinggi gula, maka gula bisa menurunkan kinerja saraf otak. Terakhir, meningkatkan berat badan. (net/zlf)

Terganjal Sosialisasi, AUTP Kurang Pupoler

CIANJUR-Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Oting Zaenal Muttaqien melakukan kunjungan kerja ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kemarin (11/2). Beberapa OPD yang dikunjungi diantaranya, dishubkominfo, dinsosnakertrans, disdukcapil, disbudpar serta disperindag. Kunjungan ke beberapa OPD tersebut, bertujuan untuk memantau sejauhmana persia­ pan masing-masing dinas jelang dilakukannya pengecekan administrasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Tim dari BPK sebentar lagi akan melakukan pemeriksaan kesiapan administrasi, makanya saya cek langsung ke setiap dinas apakah sudah siap,” ujarnya kepada BC saat melakukan kunjungan ke Disperindag Kabupaten Cianjur. KE HALAMAN B7

BERITA CIANJUR/CR1

CIANJUR–Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kabupaten Cianjur, kriteria sawah irigasi yang masuk asuransi usaha tani padi (AUTP) belum ideal. Pasalnya, selain masih produk baru, AUTP belum sepenuhnya bisa di­ sosialisasikan karena terganjal beberapa kendala baik pemahaman teknis produk AUTP juga

antusias petani. Ketua Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Kabupaten Cianjur, Homzar Efendi membenarkan, popularitas pro­ gram AUTP diselenggarakan pemerintah pusat masih terbatas. Sehingga kata dia, wajar jika pihak OPD terkait merealisasikan AUTP mengalami ­kesulitan. KE HALAMAN B7

Apresiasi Hasil Karya Minim

Seniman Cianjur Menanti Dukungan Nyata Pemerintah PRESTASI seniman Cianjur tak kalah dengan seniman asal daerah lainnya di Indonesia. Namun, minimnya apresiasi terutama dari pemerintah, membuat mereka seolah tersisihkan. Padahal, jika didukung penuh, bukan tidak mungkin, hal tersebut bisa menarik datangnya wisatawan untuk berkunjung ke Cianjur, sekaligus meningkatkan sektor pariwisata. Pengurus DKC, Nan-

dang, menuturkan, pada dasarnya seniman seni rupa membutuhkan wadah atau tempat untuk mengapresiasikan sekaligus bentuk upaya mensosialisasikan karyanya pada masyarakat luas. Dikatakannya, hal tersebut tentunya perlu dukungan dari pemerintah, sebagaimana di kota-kota lainnya. Seperti di Bandung, hasil seni rupa milik seniman memiliki tempat untuk pemasarannya. “Hal tersebut membantu para kolektor untuk memburu

karya mereka, jadi tidak perlu cari kemana-mana,” ungkapnya. Mengapa Cianjur sampai saat ini, belum juga seperti daerah lainnya, karena pemerintahnya yang tidak bisa memfasilita­ sinya. Padahal, seni rupa di Cianjur banyak sekali yang berkompetensi, namun tak ada tempat untuk memamerkan atau mensosialisasikan hasil karyanya pada masyarakat. BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

MINIM PERHATIAN - Seniman Cianjur mengaku perhatian pemerintah terhadap bidang seni sangat minim.

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Dhani Nyalon Gubernur DKI AHMAD Dhani memastikan dirinya ikut maju dalam bursa p ­encalonan Gubernur DKI ­Jakarta 2017-2022. Ia ditunjuk oleh partai PKB sebagai calon orang nomor satu di Ibukota dan sudah menerima ­tantangan ini.

Ingin Putusan Cerainya Cepat Keluar RISTY Tagor buka suara tentang hubungannya dengan Stuart Collin. Rumah tangga keduanya memang telah goncang sejak beberapa bulan silam. Keduanya pun sepakat untuk membawa keberlangsungan rumah tangga yang mereka bina tersebut ke pengadilan negeri untuk satu keputusan cerai. Saat ditemui di Hotel Dharmawangsa Jakarta Selatan, ­ Rabu (10/2), p ­erempuan yang tenar sebagai ­bintang sinetron tersebut pun ­ menginginkan agar putu­ san segera dikeluarkan oleh ­ pengadilan. “Mudah-mudahan segera putusan. Ga enak juga muncul di TV terus tapi pemberitaannya bukan ­prestasi.” Kembali hidup sendiri setelah pisah ranjang dari Stu tak membuat Risty kehilangan arah hidup. Kini fokusnya lebih kepada kedua anak­ nya serta bisnis butiknya yang sedang ­berjalan. “Super enjoy. Jadi lebih fokus sama anak dan butik. Karena tidak ada tekanan dari manapun aku bersyukur,” terangnya. Untuk pertemuan terakhirnya bersama Stu, Risty mengatakan bahwa ia membi­ carakan tentang perceraiannya ini. Mereka berdua sepakat untuk mengikuti alur yang diberikan pengadilan agama. (net/zlf ) RISTY Tagor

Justin Bieber dan Selena Gomez Bakal Reuni

Giring Nidji Mendadak Cat Rambut VOKALIS Giring Nidji merupakan salah satu selebriti yang gemar mengubah tatanan gaya rambutnya. Semenjak kemunculannya di dunia musik dengan rambut gondrong dan keriting, sudah banyak gaya yang ditampilkannya. Kali ini Giring memilih mewarnai rambutnya yang dipotong ­pendek. “Lagi bosen

Sempat berhembus kabar bahwa Ahmad Dhani akan dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Nantinya, ia akan jadi wakil karena Ridwan yang akan diplot untuk jadi Gubernur DKI. “Belum. Itu berita yang belum confirm. Kita lihat dinamika ­politik ­setelah ini. Karena semenjak ­berita keluar, banyak yang telepon dan berikan duku­ ngan. Itu yang buat saya semangat,” ungkap Dhani. (net/zlf)

banget soalnya. Pas main film ­(JILBAB TRAVELER) kan rambut p ­endek, ­pulang dari Bali ngomong sama i­stri mau cat rambut. Dia n ­geiyain. Ya udah gue cat, lagi puber ke 10 kali ya hahaha,” tutur. Untuk pilihan warna, Giring ­memilih cat abu-abu untuk menggantikan rambutnya yang hitam. Perubahan ­ rambutnya itu ternyata dilakukan secara spontan, ketika Giring baru saja pulang ke Jakarta dari luar kota. (net/zlf)

Bulu Alis Tebal dengan Lidah Buaya ‘PANTANG pergi sebelum alis jadi’. Well, pasti sering sekali mendengar ungkapan tersebut. Alis memang jadi bagian wajah yang paling diperhatikan. Bentuk alis yang sempurna akan membuat penampilan jadi semakin cantik dan menarik.

A

lis adalah bagian ­ wajah yang paling ber­pe­ngaruh dan disebut sebagai bingkai wajah. S ­etiap orang lahir dengan bentuk alis yang berbeda-beda. Ada yang sudah dianugerahi dengan alis tebal dan lebat, namun ada pula yang hanya punya tipis dan ingin punya alis yang tebal. Beberapa tahun belakangan ini tren alis tebal. Banyak wanita yang bahkan rela merogoh kocek mereka untuk mendapatkan alis yang tebal dan cantik. Mereka juga bahkan tak segan untuk merasa kesakitan saat treatment alis. Padahal ada satu cara alami yang bisa dicoba untuk mendapatkan alis tebal. Dilansir oleh boldsky.com, kamu bisa mencoba menggunakan lidah buaya. Lidah buaya mengandung zat yang disebut dengan aloenin yang memperlancar tumbuhnya bulu alis. Caranya juga cukup mudah, kamu hanya tinggal ­memijatkan gel lidah buaya pada bagian alis setiap malam sebelum tidur. Lakukan prosedur ini setiap malam sampai kamu merasa alismu sudah cukup tebal. Cara ini memang membutuhkan

­k e s a b a r a n dan ­tidak bisa instan seperti sulam alis atau treatment lainnya. Namun, jika ada yang ­alami, aman, dan murah, mengapa mencoba treatment yang mahal? (net/zlf )

...Lidah buaya mengandung zat yang disebut dengan aloenin yang memperlancar tumbuhnya bulu alis.”

Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan NET

HUBUNGAN antara Selena Gomez dan Justin Bieber memang sudah berakhir. Tapi bukan berarti berita tentang mereka akan berhenti begitu saja. Keduanya masih kerap kali dihubung-hubungkan dalam banyak hal. Seperti yang dilaporkan Gossip Extra dan dilansir oleh Hollywood Life, Selena dan Bieber sepertinya bakal segera ketemuan dan reuni. Lokasi bertemunya mereka pun terbilang unik, yaitu di pengadilan. Pada tahun 2012, Bieber dilaporkan oleh seorang paparazzi bernama Jose Duran yang merasa mendapat perlakuan kasar dari pelantun Never Say Never itu. Dan sidang perdata untuk kasus ini rencananya akan dimulai 16 ­Februari mendatang di Los Angeles Superior Court. Selena pada saat kejadian tersebut terlihat bersama dengan Bieber yang berlangsung di Calabasas, California. Jadi kemungkinan Selena harus hadir untuk memberikan kesaksian terhadap kasus yang menyangkut mantan kekasihnya itu. Sidang sudah ditunda berkali-kali, tapi hakim memastikan kali ini semuanya harus berakhir dengan jelas. Kalau Justin tak ingin bertemu Selena minggu depan, cara satu-satunya adalah bernegosiasi dengan Jose Duran di luar pengadilan sebelum sidang dimulai. Pihak Bieber pun dilaporkan sudah meng­ hubungi Jose Duran hanya belum menemukan kata kesepaka­tan untuk berdamai. Kita tunggu saja, apakah minggu depan Selena dan Bieber jadi k ­ etemuan di pengadilan atau tidak. (net/zlf )

TIDAK hanya untuk kecantikan, lidah buaya ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Lidah buaya sejak dulu dikenal sebagai tanaman obat berkhasiat. Berdasarkan hasil penelitian, lidah buaya mengandung berbagai macam senyawa biologis aktif, seperti mannans asetat, polymannans, antrakuinon, berbagai lektin dan zat saponin dan s e ­

ny awa antrakuinon. Senyawa antrakuinon yang terdapat pada lidah buaya merupakan zat yang dapat menangkal bakteri. Lidah buaya layak disebut sebagai tanaman FOTO-FOTO - NET herbal

­ arena mengandung sekitar 75 jenis k zat yang bermanfaat dan kurang lebih sekitar 200 senyawa lain yang sangat berkhasiat. Adapun manfaat lidah buaya untuk kesehatan, yakni : Mengatasi Diabetes Konsumsi lidah buaya dengan cara tertentu akan dapat membantu Anda dalam menurunkan level gula darah untuk Anda yang menderita diabetes. Caranya dengan merebus lidah buaya yang sudah dibuang durinya dengan air 3 gelas dan menyisakan air rebusan hingga setengahnya. Ramuan ini dapat dikonsumsi tiga kali per hari masing-masing setengah gelas. Mengobati Luka Dalam menangani luka-luka ringan, lidah buaya memiliki banyak fungsi. Anda dapat menggunakannya untuk mengobati luka bakar, meredakan rasa perih karena terbakar sinar matahari (sunburn), mengurangi warna lebam karena memar, meredakan rasa perih karena lecet, dan mengurangi kerusakan sel akibat frostbite. Mengobati Wasir Siapkan setengah dari batang lidah buaya beserta dua sendok madu

dan setengah cangkir air matang. Cara membuatnya cukup mudah yaitu parut lidah buaya, kemudian ditambahkan madu dan setengah cangkir air matang pada parutan tadi. Aduk sampai rata ramuan ini dan saring kemudian. Minum ramuan ini tiga kali sehari. Melancarkan pencernaan Pencernaan yang sehat merupakan kunci dari tubuh yang sehat sebab pencernaan yang buruk dapat berujung pada berbagai macam penyakit. Nah, lidah buaya ini ­sudah dikenal sejak lama sebagai tanaman obat yang membantu melancarkan pencernaan dan menjaga ­pencernaan supaya tetap sehat. Mengeluarkan racun dari dalam tubuh Sama seperti rumput laut, lidah buaya merupakan tanaman yang mengandung gelatin. Gelatin tersebut berfungsi untuk menyerap racun yang berada pada usus dan mengeluarkannya bersama dengan kotoran. Proses detoksifikasi ini jelas sangat ­menguntungkan bagi tubuh Anda. Mengingat banyaknya manfaat lidah buaya, ada baiknya jika Anda mulai menanam lidah buaya di dalam pot dan halaman rumah. (net/zlf )


HALAMAN

B3

WOW!

BECEKAMPUS JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Skripsi, Why So Serious?

HAI, guys.. Dilema yang saat ini jadi ‘current issue’ mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir adalah skripsi alias tugas akhir, karena faktor dikejar dosen buat judul. Belum lagi dikejar deadline nikah sama orang tua. Hehehe…

S

aking sulitnya buat skripsi, banyak Bece Kampus yang membuat kalimat candaan untuk mengutarakan pe­ rasaannya mengenai masa skrip­ si mereka. Salah satunya “Lagi gak butuh kata cinta, butuhnya kata ACC dari dosen.” Sesulit apa sih ya buat skripsi itu? Sampe serang­ kaian be­ ban emosi dan psikologis menyertai mere­ ka, hehe.. Mu­

hammad Nasir, Mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur yang kini sedang mengerjakan skripsi, curhat soal sulitnya mencari data dan teori, guys. Apalagi maha­ siswa teknik bentuk tugas akhirnya membuat program. “Ada beban skripsi tersendiri, apa­ lagi kalau gak beruntung dapet dosen pembimbing yang gak akrab sama kita. Mahasiswa yang akrab sama dosen leb­ ih enjoy dalam menyelesaikan skrip­ sinya dibandingkan mahasiswa yang tidak akrab,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Tanggapan kedua datang dari Paisal Anwari. Mahasiswa Fakultas Hu­ kum Ju­

Tyas Aprilia Hasanuddin

Senang Berorganisasi, Pandai Berpuisi KEGIATAN Mahasiswi yang aktif di BEM Fakultas Hukum Universi­ tas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Tyas Aprilia Hasanuddin ini, tiap harinya selalu dipenuhi aktivitas yang padat, guys. Mulai dari mengi­ kuti rapat organisasi dan menger­ jakan tugas kuliah. Cewe kelahiran 21 April 1996 ini mengakui mengikuti BEM me­ rupakan hal yang sangat berman­ faat, karena bisa berdiskusi dengan orang yang memiliki pemikiran berbeda darinya. Mahisiswi semester empat ini hobi menulis puisi meskipun hasil puisinya jarang dipublikasi­ kan dan tidak banyak teman yang mengetahui hobinya, kecuali kalau temennya kepo melihat isi buku yang selalu dia bawa untuk menu­ lis puisi. Tyas memilki mimpi untuk menjadi wanita yang sukses di bi­ dang hukum. Ingin mengedepan­ kan keadilan bagi semua orang sesuai dengan apa yang dipela­ jarinya di kampus dan pengalaman organisasi. (cr3)

Tidur Sambil Berjalan, Kok Bisa? NON REM Parasomnia adalah isi­ tilah medis yang menjelaskan ting­ kah laku aneh seseorang saat tidur, termasuk tidur sambil berjalan, guys. Tidur sambil berjalan bisa terjadi di tahap slow wave sleep dalam tidur yang bukan bagian dari tidur seperti Rapid Eye Movement (REM). Dalam slow wave sleep, sese­ orang bisa terbangun dengan rang­ sangan indera, seperti ketika mendengar bu­ nyi deringan telepon. Istilah lain untuk tidur sambil berja­ lan adalah non-REM Para­

somnia, yang pada dasar­ nya merupa­ kan istilah medis yang menjelaskan tingkah laku seseorang saat tidur. Te r m a s u k tidur sam­ bil berja­ lan. Kondisi medis itu, yang dite­ mukan pada satu dari 10 anak-anak dan satu dari lima puluh orang de­ wasa, bisa jadi ka­ rena faktor ketu­ runan. (cr3)

rusan Hukum Perdata Unsur Cianjur ini mengatakan, membuat skripsi ada­ lah salah satu pekerjaan yang membe­ ratkan. “Permasalahannya di judul, perlu literatur yang pas buat penguatan sub­ stansi dan materinya. Selain itu faktor males juga sama masih sibuk organi­ sasi,” cuapnya. Mira Hermanika, Mahasiswi Fisip Ilmu Pemerintahan Universitas Ter­ buka punya pendapat sendiri. Menu­ rutnya, skripsi itu sulit karena selama empat tahun mengenyam pendidi­ kan, skripsi merupakan tahap akhir di perkuliahan yang wajib ditempuh. “Skripsi itu sulit juga. Bisa dika­ takan ujung tombaknya selama kita kuliah. Bisa dikatakan juga pamung­ kas tina ririeutna (pusing tahap akhir) bangku kuliah,” jelasnya. Komentar terakhir datang dari Luthfan Fikri Budiman. Maha­ siswa Fakultas Teknik Juru­ san Teknik Informatika Unsur Cianjur ini mengaku, sebenarnya belum tahu bagaimana membuat skrip­ si, jadi dirinya belum bisa tahu seberapa sulit proses membuat skripsi itu sendiri. “Tapi bagi kakak tingkat yang sekarang mengerjakan skripsi, dan kesulitan dalam mengerjakannya, saya hara­ pkan prosesnya lancar dengan terus mengerjakan skripsi sedikit demi sedikit, tapi terus berjalan dan terjaga momentumnya. Selamat bekerja, selamat ber­ juang,” tutupnya. (cr3)

Desi Indah Pratiwi

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

EKSKUL BEM Fakultas Hukum Unsur Cianjur

Pentingnya Pers di Dunia Kampus BEM Fakultas Hukum Univer­ sitas Suryakancana (Unsur) memiliki salah satu bidang, yaitu Informasi dan Komunikasi Teknologi I Infikom) yang dike­ tuai oleh Agus Rusandi, guys. Program yang dijalankan berupa pengelolaan informasi baik di luar maupun di dalam instansi. termasuk juga mengelola pers kampus. ”Bahasannya seputar informasi yang berkaitan tentang kampus se­ perti kegiatan mahasiswa, akade­ mik, prestasi, UKM dan lainnya,” ungkap Kabid Infikom, Agus Rusan­ di kepada “BC” belum lama ini. Pengelolaan pers kampus di BEM Fakultas Hukum telah didukung oleh berbagai pihak, khu­ susnya Dekan Fakultas Hukum itu sendiri, guys. Karena melalui pers semua informasi dapat dikelola dan disampaikan ke seluruh mahasiswa dan dosen. “Pers sangat penting bagi kam­ pus, melalui pers semua informasi dikelola dan disajikan kepada ma­ hasiswa serta dosen. selain itu juga kepada masyarakat. Pers juga turut

dalam kemajuan masyarakat dalam menginput dan output berita,” cuap­ nya. Mahasiswa yang hobi menulis bisa menuangkan kegemarannya di pers kampus ini. Selain mahasiswa, staf fakultas hukum pun ikut serta dalam mengelola pers tersebut dan diikutsertakan dalam pelatihan khusus. “Kalau saya sih memang hobi dengan bidang jurnalis. Dan di sini

saya mencoba mengembangkan hobi menulis, sekaligus mengikuti pelatihan khusus supaya mening­ katkan kemampuan penulisan be­ ritanya,” papar mahasiswa fakultas hukum ini. Pelatihan yang sem­ pat dilaksanakan bidang Infikom ini yaitu Bimtek dengan bertemakan ke­ mampuan penulisan berita

kampus, guys. Ke depannya Agus menjelaskan akan membentuk pers kampus tingkat universitas. “Sebuah ekspektasi yang besar agar pers kampus yang dibentuk

oleh kabid infikom ini bukan lagi di lingkup fakultas saja, tetapi kami sedang merancang untuk memben­ tuk pers kampus tingkat universitas. Mungkin dalam waktu dekat segera terbentuk,” tutupnya. (cr3)

ISTIMEWA

ISTIMEWA


HALAMAN

B4

SPORT

Atlet AS Tolak Tampil di Olimpiade

USA-Ketakutan akan virus Zika muncul di berbagai negara. Ini juga yang dialami oleh atlet-atlet Amerika Serikat yang akan tampil di Olimpiade Rio de Janiero. Bahkan, muncul kabar kontingen AS diminta untuk berpikir ulang untuk tampil di Brasil. Kabar ini akhirnya dibantah oleh USOC. (net/pur)

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

“Sayangnya saya tidak bisa bermain di Qatar terbuka, karena cedera. Saya berharap tahun depan akan bermain dan bertemu fans di sana.”

Maria Sharapova Absen di Qatar Open QATAR-Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova mengundurkan diri dari kejuaraan Qatar Open. Petenis asal Rusia ini mundur dengan alasan cedera lengan. Juara grand slam lima kali ini mengalami gangguan lengan kirinya sejak awal tahun 2016. Bahkan, ia harus menarik diri dari

TINJU

Takkan Bertahan Sampai Empat Ronde LAS VEGAS-Erik Morales meragukan kemampuan Amir Khan saat bertemu Saul Canelo Alvarez. Kedua petinju akan bertarung 7 Mei mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas. Morales yang merupakan juara dunia di empat divisi tidak menyalahkan Canelo yang akhirnya memilih Khan. Ia bisa mengerti betapa sulit mencari petinju di kelas menengah junior dan menengah. Di samping itu, ia pun menyadari kalau ini merupakan kepentingan bisnis. Khan sendiri menurut Morales punya modal untuk menghadapi duel tersebut. Sayang kecepa­ tan yang akan jadi senjata akan mubazir setelah ia bertarung di kelas 70 kg dan Khan harus menaikkan bobotnya 4 kg. Inilah yang jadi persoalan buat petinju asal Inggris keturunan Pakistan itu. “Jelas ini pertarungan yang sulit apakah kecepatan Khan bisa berguna atau tidak. Canelo sendiri tidak mempunyai kecepatan. Tapi kecepatan Khan akan terkuras dan akhirnya inilah yang bakal senjata Canelo untuk mengalahkan Khan,” ungkap Morales. Khan menurut Morales tidak siap dengan menaikkan berat badannya menghadapi petinju bertubuh besar seperti Canelo. Morales juga menilai dagu Khan akan jadi sasaran karena selama ini diketahui kalau hal tersebut merupakan kelemahannya. (net/ pur)

PASCAL WEHRLEIN

“Manor Racing adalah tempat yang hebat untuk saya memulai karier di Formula 1. Saya senang bisa berada di sini. Timnya tidak terlalu besar, jadinya kami bisa fokus dan saya berharap bisa mengenal semua orang.”

turnamen pemanasan Australia Open di Brisbane. Selain itu, ia juga tidak bermain untuk Rusia di Piala Fed, pekan lalu. Tidak diperkuat Sharapova, Rusia kandas diperempat final oleh Belanda. “Sayangnya saya tidak

bisa bermain di Qatar terbuka, karena cedera. Saya berharap tahun depan akan bermain dan bertemu fans di sana,” kata Sharapova dikutip dari Eurosport, Rabu, 10 Februari 2016. Turnamen Qatar terbuka menempatkan Serena

William sebagai unggulan teratas. Serena dan Sharapova sempat bertemu di perempatfinal Australia terbuka, Januari lalu. Serena berhasil memgalahkan Sharapova dengan dua set langsung, ­ 6-4, 6-1, Kejuaraan Qatar Open akan berlangsung pada 21-27 Februari 2016. (net/pur)

Rio Haryanto Terancam

AMIR KHAN

MOTO GP

Stoner Jadi Bumerang Buat Ducati ITALIA-Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat yakin, kehadiran Casey Stoner sebagai test rider resmi Ducati Corse mulai musim ini malah akan membuat Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso tertekan alih-alih membantu keduanya mencari motivasi untuk tampil baik. Mulai tahun ini, Stoner akan membantu pengembangan Desmo 16 GP yang dikendarai Iannone dan Dovizioso, serta membantu pengembangan Panigale untuk World SBK. Meski begitu, Pernat yakin Stoner malah akan mengalahkan feedback dari Iannone dan Dovizioso yang notabene merupakan pebalap utama Ducati. “Saya rasa ini sangat menarik dari sudut pandang media. Selama 45 tahun, Ducati hanya mampu menang bersama Casey. Tapi dari sisi lain, hal ini akan menimbulkan masalah untuk para pebalap pabrikan. Andrea dan Dovi harus diutamakan, karena mereka lah yang akan turun penuh tahun ini,” ujar Pernat. Pria yang juga menjabat sebagai manajer pribadi Iannone inipun yakin Ducati punya keinginan membujuk Stoner untuk kembali balapan setelah memutuskan pensiun dini pada akhir 2012. (net/ pur)

CASEY STONER

WAKTU Rio Haryanto semakin menipis untuk bisa jadi salah satu pebalap Manor F1 Racing. Sebab, Manor baru saja memberikan satu kursinya untuk pebalap muda asal Jerman Pascal Wehrlein.

W

ehrlein jadi salah satu pesaing Rio dalam memperebutkan kursi di tim Manor. Selain keduanya juga ada Alexandre Rossi dan Jordan King yang jadi kandidat pebalap Manor di musim F1 2016. Setelah melalui proses seleksi, akhirnya Manor mendapat pebalap pertamanya. Bukan Rio melainkan Wehrlein yang diberikan kesempatan

menjajal adu balap jet darat itu musim depan. “Manor Racing adalah tempat yang hebat untuk saya memulai karier di Formula 1. Saya senang bisa berada di sini. Timnya tidak terlalu besar, jadinya kami bisa fokus dan saya berharap bisa mengenal semua orang,” ujar Wehrlein. “Meski ini adalah musim pertama saya di F1, namun tujuan saya ada-

lah membantu Stephen dan orang-orang di sini mencapai target mereka. Tantangan yang berat tapi saya pikir kami harusnya bisa mendapatkan poin. Akan menyenangkan nantinya,” sambungnya. F1 sendiri sebenarnya bukan barang baru bagi Wehrlein yang baru berusia 21 tahun. Sebab sejak 2014, sudah jadi pebalap tes untuk Mercedes GP

dan Force India. Dengan dikontraknya Wehrlein, Manor tinggal menyisakan satu kursi lagi yang akan diperebutkan oleh Rio, King, dan Rossi. Waktu untuk Rio kian mepet mengingat Manor dan tim-tim F1 lain akan mengadakan tes pramusim di Barcelona 22 Februari mendatang. Rio harus segera menuntaskan persoalan dana yang sampai saat masih menghambat jalannya menuju balapan F1. (net/pur) NET

Pembalap Red Bull Pertanyakan Mesinnya AUSTRALIA-Performa mobil tim Formula 1 (F1), Red Bull untuk musim 2016 masih menjadi tanda tanya. Hal itu diungkapkan oleh pembalapnya, Daniel Ricciardo. Eurosport melaporkan, Red Bull masih akan menggunakan mesin Renault, meski dibawah bendera TAG Heure. Ricciardo mengatakan, kemungkinan hanya mesin yang mencegah gelar juara. “Saya tidak akan berpikir kita bisa memenangkan gelar. Itu akan menjadi hal yang salah untuk dilakukan. Namun jika berhasil akan mengagumkan,” kata Ricciardo. Menurut pembalap berusia 26 tahun, cara tim mengembangkan

mesim tahun lalu, membuktikan tidak hanya kualitas orang, namun ada motivasi lainnya. Ricciardo menambahkan, namun untuk sekarang ini timnya hanya benarbenar mengandalkan mesin saja. “Tapi mekanik kita akan dapat membangun sebuah mobil yang baik untuk 2016. Namun, sebaik apa mesin mobil musim depan, itulah pertanyaan,” ujar pembalap asal Australia itu. Ricciardo sempat mentargetkan hal yang sama dari musim lalu. Namun, dengan melihat perkembangan akhir-akhir ini, ia menarik lagi targetnya. Meskipun harapan untuk mencapai target masih ada. (net/pur)

DANIEL RICCIARDO

Tapi mekanik kita akan dapat membangun sebuah mobil yang baik untuk 2016. Namun, sebaik apa mesin mobil musim depan, itulah pertanyaan.”

NET


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Persib vs Bali United

Izin Pertandingan Masih Diproses

IZIN untuk pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Bali United yang akan digelar pada hari Sabtu (13/2) mendatang di Stadion Siliwangi, masih dalam proses.

H

al tersebut diungkapkan Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP M Joni kepada wartawan, Bandung. Dikatakan M Joni, permohonan izin untuk laga hari Sabtu (13/2) nanti di Stadion Siliwangi sudah masuk dari panpel ke Polrestabes

Bandung. Saat ini masih me­ nunggu laporan dari Sat Intelkam Polrestabes. “Dari pihak panitia pengajuan perizinan sudah ada. Tinggal nanti tembusannya diberikan ke Polda dan menunggu dari Polda,” jelas Joni. Namun, Joni menegaskan, untuk kepastian

dizinkan tidaknya bisa dita­ n y a k a n langsung ke Intelkam. U n t u k masalah ke­ siapan, Bag Ops sudah buat sistem penga-

manannya. “Perizinan bisa konfirmasi ke Intel. Dari bagops semuanya sudah siap,” ujarnya. Yang pasti, Joni menyebutkan, jika izin rekomendasi dari Sat Intelkam sudah diberikan ke Polda Jabar. Namun, apakah izinnya sudah turun atau belum, pihaknya belum menerima tembusan.

Namun, jika izin sudah keluar prosedur tetap (protap) pengamanan sudah disiapkan. Akan ada sekitar 700 personel kepolisian diterjunkan, ditambah back up dari Polda Jawa Barat dan kendaraan taktis (rantis). (net/ pur)

NET

NET

Aron Da Silva: Indonesia Seperti Brazil BANDUNG-Bagi striker asing Persib, Aron Da Silva, Indonesia mengingatkan ia ke kampung halaman di Brasil. Kultur sepak bola yang melekat dengan Negeri samba nyatanya tertandingi oleh kultur sepak bola di Indonesia. Kondisi demikian membuat ia tak begitu banyak waktu untuk beradaptasi. Menginjakkan kakinya di Bandung dan langsung disambut Bobotoh, membuat Aron merasa yakin dan tak salah memilih Per­ sib. Dukungan Bobotoh b i sa menj a d i nafas untuk terus selalu b e r -

Aron Da Silva

juang memberikan yang terbaik. “Mereka memberikan dukungan yang sangat luar biasa, Indonesia seperti Brasil, banyak supporter sepakbola, saya merasakan itu karena saya brasilian, saya perlu banyak duku­ ngan karena mereka seperti jadi nafas saya,” tuturnya. Sebelumnya, striker berusia 32 tahun tersebut tidak mengetahui Kota Bandung, Persib dan Bobotoh. Bandung membuatnya nyaman sehingga ia tidak ragu membawa anak-anak dan istrinya. Tak perlu takut soal makanan, apa yang ia suka ada di Kota Kembang. “Saya tidak tahu Ban­ dung, saya pikir Ban­ dung itu kota kecil, tapi ter­ nyata sangat besar seperti di Brasil. Semuanya ada di sini (Bandung) spagethi, beef. Makanannya pun sama, disini makanan tidak terlalu pedas mirip dengan di Brasil,” ucapnya. Pertandingan menghadapi Bali United Sabtu (13/2) di Stadion Siliwangi nanti menjadi laga pertamanya. Aron merasa termotivasi dan bersemangat menyambut laga itu. Ia ingin merasakan atmosfir pertandingan di negeri ini seperti apa. “Saya mempersiapkan yang terbaik dan saya akan bekerja keras untuk pertandingan nanti dan memberikan 100 persen kemampuan saya, baik dalam laga maupun dan latihan,” bebernya. (net/pur)

Yandi Lepas Nomor Punggung 99 BANDUNG-Nomor punggung 99 di Persib musim lalu cukup identik dengan Yandi Sofyan. Tapi untuk musim ini, Yandi rencananya akan menggunakan nomor punggung 15, angka yang musim lalu kental dengan sosok Firman Utina sebagai jenderal lapangan tengah Maung Bandung. Yandi pertama kali bergabung bersama Persib langsung mengggunakan nomor 99. Nomor tersebut juga yang mengantarkannya merasakan gelar juara Piala Pre­ siden dan juga mengecap rasa tampil pada AFC Cup 2015. Namun, sejak kepergian Firman Utina ke Sriwijaya FC akhir tahun lalu, nomor 15 tidak bertuan. Nomor 15

menjadi nomor yang sangat familiar buat Yandi, karena sang kakak, Zaenal Arif juga menggunakan nomor tersebut saat membela Persib, musim 2006-2009. "Nomor 15 sebenarnya nomor favorit bapak (orang tua, red) karena dulu me­ ngidolakan Risdianto (pemain timnas era-70 an). Aa (Zaenal Arif ) juga pakai nomor 15. Ini sebenarnya rekomendasi bapak sih," kata Yandi. Yandi mengakui nomor punggung terkadang membuat pemain mengalami sesuatu berbeda. Namun, nomor itu lebih kepada sebuah harapan agar lebih baik lagi dari musim lalu. Yandi me­ ngaku, nomor itu pula yang

akan menambah motivasinya agar terus berjuang tampil maksimal. "Saya b e r harap nomor ini bisa b u a t l e b i h b a i k dan jadi motivasi saya. Saya akan izin juga sama Bang Firman (Utina) yang musim lalu memakai nomor 15," ucap Yandi sambil tersenyum. (net/pur)

Yandi Sofyan

Nomor 15 sebenarnya nomor favorit bapak (orang tua, red) karena dulu mengidolakan Risdianto (pemain timnas era-70 an). Aa (Zaenal Arif) juga pakai nomor 15. Ini sebenarnya rekomendasi bapak sih.”

Maung Bandung Siap Hadapi Bali United BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic tak permasalahkan jadwan turnamen Bali Island Cup (BIC) yang akan digelar lebih awal dari tanggal yang sudah di tetapkan sebelumnya. Sebelumnya Bali United sebagai tuan rumah menetapkan jika turnamen BIC itu akan digelar pada 24 Februari nanti. Namun, karena sesuatu hal turnamen BIC dimajukan mulai tanggal 18 Februari mendatang. Dejan mengatakan sebagai pelatih dirinya tidak masalah jika jadwal turnamen BIC itu digelar lebih awal. Menurutnya, di majukan ataupun mundur hal itu tak akan memperngaruhi skuad Maung Bandung. Sebab, untuk menghadapi turnamen itu skuad Maung Bandung sudah mempersiapkannya. “Tidak apa-apa turnamen digelar lebih awal. Karena kita sudah rencanakan

untuk ikut turnamen itu dan kita sudah melakukan persiapan. Kita memilih untuk ikut BIC karena kita memang menginginkan untuk bisa bertandingan dengan lawan tim-tim peserta Liga Super Indonesia (LSI) di BIC. Sebab, disana memang tidak terlalu banyak tim peserta LSI. Ini kesempatan besar buat kita bisa main dengan tim selevel disana,” kata Dejan. Sebelum melakoni turnamen BIC mulai 18 Februari nanti, terlebih dulu Maung Bandung akan melakoni laga persahabatan kontra Bali United di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (13/2). Bali United sendiri merupakan

tuan rumah BIC yang nantinya akan menjadi salah satu rival Persib di turnamen itu. Saat di­ singgung tentang pertemuann y a dengan B a l i United dalam j e d a waktu

Dejan Antonic

cukup singkat, pelatih asal Serbia itu menyampaikan hal itu bukanlah masalah. Dejan mengaku sebenarnya pihak­ nya telah berusaha untuk mencari lawan lain selain Bali United. Namun, pihaknya tidak bisa menemukan lawan seimbang lainnya selain Bali United. Menurut Dejan, kesempatan bertanding dengan Bali United akan menjadi ke­ sempatan bagi seluruh pemainnya bisa merasakan kembali pertan­ dingan ketat. Bahkan disebutkannya, pada uji coba nanti dirinya akan coba melakukan sejumlah rotasi untuk menguji kemampuan pasukannya. “Uji coba nanti justru akan men-

jadi kesempatan semua pemain untuk bisa main. Malah nantinya saya akan coba me­ lakukan beberapa rotasi untuk mencari formula pemain yang bagus untuk Liga nanti” tegasnya. Sejak menjadi arsitek Maung Bandung, Dejan terus menggenjot pasukannya de­ ngan latihan fisik. Terbukti skuad Maung Bandung pun menjalani fitnes dua kali dalam seminggu. Tak cuma itu saja pada sesi latihan, Dejan pun memberikan program latihan yang cukup berat untuk pasukannya itu. “Tentu saja kita ingin menang. Tapi itu bukan fokus utama saya, fokus saya pada uji coba nanti adalah pemain. Di uji coba itu kita bisa lihat di mana kita bagus dan kurang bagus. Dengan begitu saya bisa evaluasi hasil penampilan anak-anak, agar ke depannya bisa bermain jauh lebih baik lagi,” pungkasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN RENTAL Rental mobil pratama rentcar hub: Heri (daseng) 081563162643, 087820176976

KOPERASI Koperasi Serba Usaha (KSU) ‘Bangkit Nyalira Syariah’ Sekretariat: BTN Graha Pratama Blok H No. 5 Rt. 02/16 Kel. Sirnagalih Kec. Cilaku Kab. Cianjur Telp. 0263-2261524

S

elain emas, pasar modal, dan pasar uang , properti adalah salah satu sasaran investasi yang paling populer. Properti Indonesia banyak diminati untuk para investor jangka panjang, karena rata-rata harganya selalu naik setiap tahunnya dan banyak sekali orang yang membutuhkan properti, baik itu tanah maupun bangunan. Wajar bagi para investor untuk sangat menaruh minat kepada pro­ perti. Meskipun memiliki beberapa keuntungan, namun bukan berarti investasi ini tidak mungkin memberi kerugian bagi investor. Agar investor dapat terhindar dari kerugian setelah mengeluarkan uang dalam jumlah cukup banyak untuk investasi ini, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, antara lain:

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Cerdas Memilih Properti/ Rumah Ketahuilah budget Sebelum menginvestasikan uang ke dalam sebuah properti, penting untuk menge­tahui cash flow Anda sendiri agar jelas apakah Anda punya cukup uang untuk melakukan investasi atau tidak. Pastikan juga Anda dapat menanggung biaya-biaya seperti biaya asuransi dan perawatan, jika Anda menginvestasikan pada bangunan. Jagalah juga properti Anda dengan baik untuk mengurangi kemungkinan dibutuhkannya biaya perbaikan sesuatu yang sebenarnya tidak akan rusak ketika dirawat baik-baik. Carilah properti yang berada di area pertumbuhan, terutama yang berada di dekat sekolah, universitas, atau fasilitas-fasilitas penting lainnya. Jangan memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi pada tujuan investasi, dan tetap sadar kepada keadaan ekonomi pada saat Anda membeli. Jika Anda bisa merenovasi rumah (skala kecil), maka lakukanlah sendiri ketimbang membayar tukang untuk menekan biaya.

Untuk properti yang ingin disewakan, prioritaskan kenyamanan, kebersihan, dan fungsionalitas di atas penampilan luar dan interior yang bagus. Ketika memilih properti, jangan mudah terpengaruh faktor-faktor sentimental dan emosional. Pikirlah matang-matang sebelum memilih properti. Jika cicilan rumah Anda sendiri belum selesai, maka prioritaskan u n t u k melunaskan cicilan rumah sebelum

membeli rumah baru. Panggillah ahli bangunan untuk mengecek properti baru Anda sebelum kontrak ditandatangani. Hal ini penting untuk mengetahui apakah properti baru Anda memiliki masalah-masalah seperti rayap, tikus, atau masalah-masalah lain yang dapat menjadi masalah besar ke depannya. Menginvestasikan uang di pro­ perti dapat menjadi hal yang sangat menguntungkan, tetapi dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa dapat menjadi lebih cerdas dalam

m e milih dan membeli properti untuk mendapatkan keuntungan maksimal.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

Trayek Pasir Hayam-Cibeureum Resmi Beroperasi

BERITACIANJUR/CR-2

CIANJUR-Setelah sempat tertunda akibat terkendala masalah teknis, Dinas Perhubu­ngan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur, akhirnya resmi mengoperasikan trayek baru angkutan umum 011, kemarin. Sebanyak 12 unit angkutan umum disiapkan untuk mela­ yani penumpang di sepanjang rute Terminal Pasir Hayam-Abdullah bin Nuh-H. Juanda-Tangkil-Cibeureum. ­Pengoperasian trayek baru angkum tersebut dilepas langsung Kepala Dishubkominfo Cianjur, Aban Subandi di Terminal Pasir Hayam. “Tahap awal baru 12 unit kendaraan yang dioperasikan dari 35 unit yang direncanakan,” ujar Kadishub. Menurutnya, pengoperasian trayek baru angkum tersebut sebagai upaya untuk memenuhi keinginan masyarakat yang menuntut kemudahan akses ­angkutan umum untuk berbelanja pasca Pasir Induk Pasir

Hayam diresmikan. “Hingga saat ini total 35 jalur angkutan umum yang beroperasi di Kabupaten Cianjur, untuk melayani masyarakat yang ingin berbelanja di Pasir Hayam,” katanya. Selain angkutan umum 011 jurusan Terminal Pasir Ha­ yam-Cibeureum, pekan depan dishubkominfo juga akan mengoperasikan trayek baru 010 jurusan Pasir Hayam-Rawabango. “Trayek baru lainnya pekan depan kami operasikan,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, Apip Darmawan mengatakan, meski baru beroperasi namun trayek Terminal Pasir Hayam-Cibeureum memiliki potensi penumpang yang cukup baik. Terlebih sepanjang trayek tersebut terdapat banyak perkantoran, perumahan dan perusahaan. Apip menegaskan, angkutan umum yang melayani trayek 10 dan 11 tidak seluruhnya baru

melainkan ada yang berasal dari pindahan trayek lain. Alasannya, karena hingga hari H peresmian Pasar Induk Pasar Hayam tidak semua pengusaha angkutan umum bersedia untuk pindah ke trayek yang baru. “Jauh hari sebelum peresmian pasar, kita sudah tawarkan bagi pengusaha angkutan lain untuk pidah ke trayek yang baru namun tidak semuanya mau hanya beberapa saja,” tegasnya. Alasan ekonomis membuat tidak semua pengusaha angkutan pindah ke trayek baru, pa­ salnya untuk pindah ke trayek yang baru harus mengeluarkan biaya lagi. Salah seorang supir angkum 011 trayek Terminal Pasir Hayam-Cibeureum, Ayi Ahmad (50) mengaku belum mengetahui banyak tidaknya penum­ pang karena baru pertama kali melintasi rute tersebut. “Saya masih baru pak, mudah-mudahan penumpangnya ramai,” harap bekas supir angkutan umum 05 A tersebut. (cr1)

Masih Ada Honorer yang Belum Terdata K2

Taman Prawatasari Sudah Rusak, Bupati Kaget

CIANJUR-Ketua PGRI Kabupaten Cianjur Cianjur Jumati menyebutkan, saat ini masih ada guru yang mengabdi sejak 2005, belum terdata K2. Hal ini disebabkan beberapa faktor. “Diantaranya datanya tertinggal, kemudian belum valid ijazahnya dan tidak memenuhi syarat ketentuan. Tapi kaitan dengan data yang tertinggal, itu kembali lagi ke sekolahnya. Pasalnya pendataan dilakukan di sekolah. Kalau segi ijazah bisa jadi saat pendataan kompetensi mengajarnya tak sesuai dengan ijazahnya,” terangnya. Untuk guru negeri yang

mengabdi sejak 2005 dan belum terdata sebagai K2 itu hanya sekitar 3 persen. Sedangkan untuk guru yang mengajar di swasta jumlahnya jauh lebih banyak, karena yang di swasta setelah lima tahun mengajar bisa mendapatkan sertifikasi. “Yang diprioritaskan yang negeri. Tapi bukan berarti kalau guru swasta tidak memiliki kesempatan yang sama,” ungkapnya. Terpisah, Guru SMP AlIttihad Wandi Ruswannur mengatakan, jika dirinya sudah mengajar sejak 2005, namun sampai saat ini dirinya belum terdata sebagai K2. Se-

DARI HALAMAN B1...

maka senjata api yang digunakan anggota akan ditarik langsung meski izin kepemilikannya masih panjang. Bahkan dari hasil psikotest yang dilakukan September 2015, dari 264 personil yang mengikuti tes sebanyak 40 personil tidak lulus dan sudah ditarik senpinya. “Kebanyakan mereka tidak lulus psikotest saat mengerjakan materi soal menggambar dan menghitung,” ungkapnya. Selain melaksankan psikotest, setiap enam bulan sekali juga dilakukan pemeriksaan fisik senjata api dari mulai jajaran di Polres hingga Polsek. Pemeriksaan senpi wajib untuk dilakukan perawatan, sehingga jangan sampai ada senpi yang berkarat. “Hingga saat ini belum

CIANJUR-Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh ternyata sama sekali tidak mengetahui jika beberapa fasilitas di Taman Prawatasari rusak, se­ perti tanaman hias dan wahana permainan bagi anak-anak. Bahkan saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Bupati mengaku kaget dan akan mengecek langsung kebenaran hal tersebut. “Kemarin kan sudah diresmikan, masa sekarang sudah rusak lagi,” ujarnya kepada BC kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pekan setelah diresmikan pada 18 Januari 2016 lalu, kondisi Taman Prawatasari semakin hari kian memprihatinkan. Sampah yang bertebaran, rusaknya beberapa fasilitas permainan bagi anak-anak dan tanaman, menjadi pemandangan baru di taman yang dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp 8,8 miliar tersebut. Berbagai jenis sampah plastik seperti botol minuman dan bungkus makanan berse­ rakan di lokasi Taman Prawatasari. Tidak hanya itu, fasilitas bermain bagi anak-anak juga sudah dalam kondisi ru-

NET

hingga harapan dirinya untuk diangkat menjadi CPNS lebih jauh ketimbang mereka yang sudah terdata sebagai K2. Semantara saat dising-

gung mengenai sertifikasi, dirinyapun baru mendapatkannya dan dinyatakan lulus setelah 10 tahun mengabdi sebagai tenaga pengajar. (asr)

... Anggota Polisi Ikuti Psikotest “Sebenarnya banyak yang akan ikut psikotest, karena berbagai kesibukan dan melakukan pengamanan hanya 65 orang. Bahkan bagi yang tahun lalu tidak ikut tes, sekarang menyusul,” ujarnya. Berdasarkan data yang dimiliki Polres Cianjur, jumlah personil yang memiliki senjata api sekitar 498 orang. Dari jumlah tersebut, izin penggunaan senjata api bagi sekitar 200 personil tahun ini habis masa berlakunya. “Kalau sudah habis masa berlakunya segera kita tertibkan dan disimpan ke gudang, karena kami tidak mau ambil resiko,” katanya. Menurutnya, karakteristik seseorang akan terlihat dan tergambar dari hasil psikotest. Jika tidak lulus

ada kasus penyalahgunaan senpi oleh personil Polres Cianjur,” tegasnya. Sementara itu, Kasubag Psikologi Kepolisian

Polda Jabar, AKP Liberty menjelaskan, psikotest tersebut dilakukan untuk lebih mengetahui kepribadian masing-masing personil kepolisian yang memegang senjata api. “Soal kecerdasan sudah pasti di atas rata-rata, namun kondisi kepribadian dan emosional manusia sa­ ngat penting karena sering berubah-rubah,” ungkapnya. Menurutnya, psikologi yang berubah-rubah bisa berdampak negatif yang diakibatkan berbagai permasalahan saat bertugas di lapangan maupun karena pengaruh lingkungan tempat tinggalnya. “Sampai saat ini secara umum tidak ada permasalahan dengan senjata api dinas di wilayah hukum Polda Jabar,” tegasnya. (cr1)

berdasarkan transaksi yang terjadi. Tujuannya untuk menciptakan tata kelola keuangan yang akuntabel. “Setelah semua dinas saya kunjungi ternyata sudah siap, sehingga nantinya pada saat pemeriksaan tidak membuat BPK repot,” tegasnya.

Diungkapkan Sekda, kesiapan seluruh dinas menghadapi pemeriksaan pengelola keua­ ngan berbasis akrual oleh BPK tidak terlepas dari peran kepala dinas yang sudah mengerti bagaimana cara penyusunan laporannya hingga ketingkat bendahara barang. (cr1)

“Sebenarnya banyak yang akan ikut psikotest, karena berbagai kesibukan dan melakukan pengamanan hanya 65 orang. Bahkan bagi yang tahun lalu tidak ikut tes, sekarang menyusul,”

... Sekda Cianjur Sidak OPD DARI HALAMAN B1...

Rencananya menurut Sekda, tim dari BPK akan datang pekan depan untuk mulai melakukan pemeriksaan administrasi masing-masing dinas. Pasalnya saat ini BPK akan memeriksa pengelolaan

keuangan berbasis akrual. “Makanya saat mengunjungi dinas saya membawa inspektorat, apakah sudah se­ suai atau tidak,” katanya. Sekda menjelaskan, pe­ ngelolaan keuangan berbasis akrual merupakan sistem administrasi yang mencatat

... Terganjal Sosialisasi, AUTP Kurang Pupoler DARI HALAMAN B1...

“Sejauh ini HKTI belum melihat secara pasti, sejauh apa AUTP terealisasi terhadap petani dan lahan yang tercover atau teknis aturan yang harus lakukan petani dengan objek penjaminan. Tapi melihat tujuan programnya, AUTP sangat bagus diterapkan untuk melindungi petani dan produktifitas pertanian di Kabupaten Cianjur,” ungkapnya saat dihubungi “BC”, Kamis (11/2). Melalui dinas terkait, diharapkan gencar melakukan sosialisasi AUTP untuk mensukseskan program tersebut.

“Realisasi di tingkat pusat AUTP masih tergolong sedikit. Karena itu sistemnya dalam sosialisasi harus di­ tingkatkan. Karena program AUTP tidak bisa dilakukan mandiri oleh DPTPH dan perusahaan penjamin. Tetapi kaitan AUTP, perlu ada keterlibatan lintas instansi dan dukungan badan teknis lain hingga pihak kecamatan, karena menyangkut perlindungan aset pangan,” imbuhnya. Terpisah, Ace Rostadi, Kepala Bidang Pangan DPTPH mengungkapkan, program AUTP baru berkisar 507,75 hektar dari 18.480 hektar keseluruhan lahan

sawah irigasi di Kabupaten Cianjur. Sehingga ungkap dia, teknis sosialisasi de­ngan partisipasi AUTP masih sangat minim, sempat ter­ kendala batas masuk musim tanam sebelumnya terhadap calon peserta calon lokasi (CPCL). Walau kata dia, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dengan semua kepada cabang dinas (KCD). “Kebanyakan CPCL ingin melihat hasilnya serta menilai resiko kegagalan (wait and see), menyangkut persyaratan khusus permohonan AUTP. Menilai target, musim tanam tahun kemarin Oktober-November mencapai 6.500 hektar, tetapi

karena setiap musim tanam berbeda tidak stagnan, target AUTP berkembang setiap per musim tanam,” tukasnya. Masih dikatakan Ace, sementara sosialisasi AUTP yang dilaksanakan terhadap CPCL bukan saja oleh koordinator penyuluh pertanian bahkan dari Mabes, Kementerian Pertanian, provinsi bahkan pihak Jasindo se­ bagai penjamin, namun sifatnya masih terbatas. “Penjamin AUTP wilayah Cianjur menginduk ke Jasindo Sukabumi. Dari sejumlah CPCL yang dita­ ngani dan sudah diperiksa tinggal menunggu hasilnya saja,” pungkasnya. (mar)

sak seperti papan seluncuran yang retak dan berlubang di kedua sisi pegangannya. “Mestinya dari pihak pengelola juga harus apik merawatnya, termasuk masyarakat juga harus saling menjaga,” terangnya. Ia mengaku, belum memerintahkan pihak-pihak terkait agar Taman Prawatasari digunakan oleh umum. Pasalnya, hingga saat ini belum dibuat rambu-rambu dan aturan peruntukkannya. “Akan dipakai kegiatan apa saja dan siapa pengelolanya, itu semua kan belum ditentukan. Kenapa sudah digunakan untuk umum? Kan belum ada aturannya. Namun ada bagusnya masukan dan kondisi ini langsung sampai ke saya,“ katanya. Tjetjep mengimbau kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur, untuk segera menata kembali dan membuat peraturan agar Taman Prawatasari bisa terpelihara. “Konsep awal pembangunan warung-warung yang sudah ada di sana, dibuatkan kios baru tapi tidak boleh dimasuki

oleh pedagang dari luar,” ungkapnya. Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, Ence Deni Nur­ yadi mengaku prihatin de­ ngan kondisi rusaknya Taman Prawatasari yang dibangun dengan menghabiskan anggaran miliaran tersebut. Selain prihatin, pihaknya juga mempertanyakan kepada DKP Cianjur terkait renovasi Taman Prawatasari yang tidak sesuai dengan konsep awal. “Sebetulnya kita sudah tanyakan kepada kepala dinasnya, kenapa tidak sesuai de_ ngan desain awal?” ujarnya. Padahal sesuai dengan desain awal, sambung Ence, renovasi taman yang dikenal juga dengan sebutan Taman Joglo ini, hanya dilakukan pembangunan warung-warung yang ada di sekeliling lokasi taman. Namun dirinya kaget, ketika mendapatkan informasi semakin banyak fasilitas tambahan yang dibangun. “Saya kaget tahu seperti itu. Rencananya kami akan sidak ke Taman Prawatasari dan akan memanggil DKP,” tutupnya. (cr1)

... Kangen Nasi Liwet Cianjur DARI HALAMAN B1...

Setelah sekian tahun terpisah karena menjalani tugasnya masing-masing, kini mereka berdua kembali bertemu di Cianjur. Namun nostalgia mereka tidak berlangsung lama, karena Mayor Inf. Dody Triyo Hadi harus mengemban tugas lain menjadi Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Tempur (Kodiklatpur) TNI Angkatan Darat. “Kami pernah satu ang-

katan di Akmil dan sama-sama tugas di Aceh,” ujar Ma­ yor Infanteri Fikri Ferdian. Dirinya mengaku ­terakhir ke Cianjur pada tahun 2007 lalu dan ini merupakan kali kedua berkunjung ke kota tauco. Selama rentang waktu tersebut sudah banyak perubahan yang dilihat, seperti Cianjur sekarang terlihat lebih rindang dan hijau. “Sudah terlihat lebih rindang dan hijau, termasuk pembangunannya yang sema-

kin berkembang,” katanya. Dengan jabatannya yang baru ini, dirinya siap melaksanakan tugas yang diberikan agar lebih baik lagi dan berbaur bersama masyarakat serta pemerintah daerah. Setiap berkunjung ke Cianjur, dirinya mengaku kangen dengan kulinernya salah satunya nasi liwet. Sebelum menjabat se­ bagai Danyon Infateri 300 / RBK, dirinya pernah bertugas di Mabesad dan Sesko di Korea Selatan. (cr1)

... Tambah Kepercayaan Diri DARI HALAMAN B1...

“Sejak awal memilih ke jurusan TKJ, memang saya memiliki ketertarikan memperdalam praktek instalasi dan program komputer. Kalau kemampuan bahasa Inggris dikembangkan sewaktu masih duduk di MTs dan aktif kursus, soalnya antara praktek komputer dan bahasa Inggris keduanya saling berkaitan,” katanya.

Berkat kemampuannya ini, Veronika sempat diutus mewakilkan sekolah pada dua ajang lomba kompetisi bahasa, pidato bahasa Inggris dan debat antar SMK se-kabupten. Ika, sapaan akrabnya mengatakan, cukup puas dipercaya mewakili sekolah walau belum berhasil menyabet juara pertama. “Tahun lalu dua kompetisi bahasa sempat ikut, tapi sayang belum bawa piala

juara,” ucapnya. Selain itu, dirinya juga sempat mengikuti even lomba kabaret bahasa Inggris di Bandung bersama rekan kursus dua tahun lalu. Hasilnya, ia berhasil menyabet juara dua. Pokoknya, terang Ika, mengikuti lomba bahasa mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki menambah kepercayaan diri belajar di bangku jurusan sekolah. (mar)

... Seniman Cianjur Menanti Dukungan Nyata Pemerintah DARI HALAMAN B1...

“Cianjur memiliki museum budaya, kenapa tidak kita juga memiliki sentra lukisan, dimana lukisan hasil karya seniman asli Cianjur itu dipajang dan berhak dilihat oleh setiap pengunjung, dengan demikian tambah lagi daya

tarik di Cianjur,” katanya. Hal yang sama juga dikatakan Zen Arif, salah seorang seniman senior di Kabupaten Cianjur. Dirinya menya­ yangkan terkait minimnya perhatian dari pemerintah terhadap seni rupa di Kabupaten Cianjur. Hal tersebut, tak sedikit membuat para seni-

man memilih berganti profesi. “Kalau saja seni rupa ini memiliki sentra yang bisa me­ ngundang penikmat hasil seni untuk membelinya, maka karya seni di Cianjur akan bisa terus berkembang, de­ ngan kembali lahir senimanseniman muda,” paparnya. (Asri Fatimah/“BC”)***


JUMAT, 12 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Livia Gullo Cinta Mati Barcelona

BARCELONA memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk wanita cantik dan super hot asal Brasil, Livia Gullo. Livia adalah adalah teman dari Suzy Cortez si Miss Bumbum 2015. Livia cinta mati pada Barcelona, terutama tiga bintangnya Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar.

KEMBALI BERSINAR

OFFSIDE Wenger Berada Dalam Tekanan LONDON-Arsenal akan menghadapi pertandingan pen­ting melawan Leicester City. Manajer The Gunners, Arsene Wenger, dinilai menjadi pihak yang mempunyai beban paling berat di laga ini. Pertandingan The Gunners melawan The Foxes akan berlangsung di Emirates Stadium, Minggu (14/2) malam WIB. Bagi Arsenal, itu menjadi laga yang wajib dimenangi untuk menjaga kans menjadi juara Liga Inggris. Arsenal saat ini ada di posisi ketiga dengan raihan 48 poin. Mereka berjarak lima poin dari tim besutan Claudio Ranieri yang ada di posisi pertama. Hasil kekalahan akan membuat Arsenal akan membuat Leicester memperlebar jarak di klasemen menjadi delapan poin, hingga kans juara tim asal London utara itu disebut bakal habis dengan sisa 12 pertandingan. Seorang pundit yang juga eks manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, yang mengungkapkan hal itu. Dia menyebut tekanan berat ada pundak Wenger. “Arsene Wenger ada dalam tekanan berat untuk mendapatkan hasil bagus melawan Leicester di Emirates Stadium pada hari Minggu. Pendekatan mereka akan sangat me­ narik karena gaya bermain Leicester yang mene­ rapkan strategi serangan balik merupakan gaya bermain yang sering membuat Arsenal kesulitan,” ungkap Redknapp. (net/yhi)

SEORANG pesepakbola tentunya pernah mengalami pasang surut dalam karirnya. Beberapa pemain dengan nama besar ada yang tampil di bawah standar sepanjang musim lalu.

S

etiap klub pastinya mencari pemain yang bisa mendongkrak performa timnya. Banyak klub yang sudah melakukan pembelian brilian karena bisa mengubah prestasi klub secara drastis, dengan harapan

klub tersebut bisa menjadi juara di salah satu ajang. baik liga domestik maupun ajang internasional. Meskipun begitu, ada kalanya pemain baru yang datang tidak berhasil memberikan kontribusi maksimal kepada timnya. Bahkan kita sering melihat beberapa pemain

dengan nama besar justru tampil di bawah standar sehingga berakhir di bangku cadangan. Namun tidak semua pemain berlabel bintang tidak meredup karena menurunnya kualitas atau tidak adanya kerjasama tim yang baik, namun faktor fisik atau cedera bisa saja menjadikan batu sandingan bagi mereka untuk tidak bisa memberikan kontribusi yang baik bagi klub yang mereka bela. Tak mau terus-terusan meredup, pemain-pemain ini justru mampu bangkit dan menunjukkan jati diri yang sebenarnya pada musim ini. Tiga pemain yang sempat diragukan untuk

bisa bersinar, akhirnya memperlihatkan ketajaman nya, dan mampu mendongkrak ketajamannya dengan memberikan kontribusi yang baik bagi tim yang mereka bela. Seperti Angel Di Maria, Gareth Bale, serta Javier Hernandez, yang dimana ketiga pemain ini diragukan untuk dapat tampil baik pada musim ini. Namun keraguan publik sepakbola akan kualitas mereka terjawab sudah, terbukti tiga pemain bintang ini mampu menampilkan performa terbaik mereka pada musim ini. Terlihat dari kontribusi gol serta assist yang m e reka ciptakan pada setiap pertandingan. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Juve Waspadai Napoli TURIN-Peringkat dua dan juara bertahan Juventus akan menjamu pemimpin klasemen Napoli di Serie A akhir pekan ini. Juventus saat ini tertinggal dua poin (56-54) dari Napoli. Duel nanti bakal sangat vital. Mantan bek Juventus dan Napoli, Fabio Cannavaro, mengingatkan Bianconeri untuk mewaspadai sisi kiri serangan Partenopei. Pasalnya, sisi kiri itu sering memainkan peran kunci dalam laga-laga krusial. “Marek Hamsik bisa secara tak terduga menusuk ke jantung pertahanan. Faouzi Ghoulam juga sering naik dan melepas operan silang berbahaya. Yang paling penting, ada Lorenzo Insigne di sisi ini,” kata Cannavaro. Napoli punya kesempatan bagus mengukuhkan posisi di puncak klasemen akhir pekan ini. Tapi Partenopei harus mengakhiri dulu catatan buruk di Juventus Stadium. Napoli yang tengah memuncaki klasemen akan datang menantang Juve selaku penghuni peringkat dua di Juventus Stadium, Minggu (14/2) dini hari WIB. Ini jadi kesempatan besar untuk anak-anak Naples duduk lebih nyaman di posisi teratas. Tapi jelas tak akan mudah untuk Napoli. Jika mereka boleh percaya diri dengan bekal 8 kemenangan beruntun, Juve juga bisa lebih yakin lagi karena sudah merangkai 14 kemena­ ngan secara berentet. Apalagi ‘Si Nyonya Besar’ tampil di kandang. Sejak pindah ke Juventus Stadium, mereka selalu menang dari Napoli di sana. (net/yhi)

JAVIER HERNANDEZ

ANGEL DI MARIA

GARETH BALE

Pemain asal Meksiko ini sudah jelas tidak pernah masuk dalam rencana Louis Van Gaal. Musim lalu Hernandez dipinjamkan ke Real Madrid dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Usai kembali ke Old Trafford, Hernandez justru harus menerima kenyataan dijual ke Bayer Leverkusen. Tak mau menyia-­ nyiakan kesempatan barunya tersebut, H e rnandez langsung tancap gas dan mampu membuat Van Gaal menyesal melepas­ nya. Bomber berusia 27 tahun itu merupakan salah satu pemain yang subur di Eropa setelah mencetak 21 gol dari 24 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Manchester United memecahkan rekor transfer Inggris ketika mendatangkan Angel Di Maria dari Real Madrid. Sempat tampil cemerlang di awal kedatangannya, Di Maria kemudian tidak bisa memberikan kontribusi maksimal kepada Setan Merah. Setelah hanya sanggup mencetak empat gol di Old Trafford, Di Maria akhirnya dijual ke PSG pada musim panas. Ia akhirnya sukses menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya di Paris. Pemain berusia 27 tahun itu sudah mengemas 12 gol dan 13 assist dari 27 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Karir Bale di Real Madrid berada di titik te­ rendah pada musim lalu. Pemain asal Wales itu seakan menjadi musuh publik Santiago Bernabeu mengingat selalu menjadi bahan cemoohan di setiap penampilannya. Bale dicap terlalu egois dan kerap tampil d i bawah standar. Musim pun berganti dan berganti pula peruntungan Bale. Winger berusia 26 tahun itu merupakan salah satu pemain Madrid yang penampi­ lannya mengkilap musim ini. Bale sudah mengemas 13 gol dan 11 assist dari 17 pertandingan di semua ajang kompetisi. Tampaknya Bale sudah berhasil membungkam para pencemoohnya.

21

24 MAIN

12 GOL

GOL

10 ASSIST

13 ASSIST

27 MAIN

13

17

GOL

MAIN

11 ASSIST


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.