Berita Cianjur - Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Jalan Utama Cisel

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 363 THN III

Memberi Nilai Lebih facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

KAMIS, 12 JANUARI 2017

Klik! beritacianjur.com email newsredaksibc@gmail.com

Tronton Melintang di Ciloto

Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pines Cikalong CIKALONGKULON – Truk bemuatan pasir yang kendarai Adi Candra (30) Warga Kaampung Keroncong, Tanggerang, Rabu (11/1/2017) kemarin siang, terguling di jalur Jalan Jonggol, tepatnya di Tanjakan Pines. Truk bernomor polisi D 8639 DF, terguling ketika tidak sang-

Disdukcapil Perketat Ijin TKA BAGI Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ingin masung Cianjur, dipastikan kini sudah tidak bisa lagi segampang dulu. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memastikan bakal memperketat semua proses ijin tinggal dan bekerja TKA di Cianjur Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Moch. Ginanjar, mengaku terus melakukan koordinasi dengan Imigrasi, Kepolisian, dan Kesbang terkait pengurusan izin tinggal bagi warga negara asing di Kabupaten Cianjur. Menurutnya, upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya warga negara asing ilegal yang tinggal di wilayah Kabupaten Cianjur. Pengetatan diharapkan, KE HALAMAN 7

“Saya sempat terjebak di dalam truk saat terguling dua kali. Saya sendiri baru bisa keluar setelah ditolong beberapa orang warga yang sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

gup melewati tanjakan yang dikenal kerap jadi hantu para pengendara truk yang melintas. Menurut Adi, truk yang mengangkut pasir dari salah satu galian C di sekitar daerah Cikalongkulon, seberat 6 ton lebih. Biasanya, dengan muatan seberat itu, truk tidak pernah mengelami kendala apapun. Namun entah kenapa siang itu sekitar pukul 12.00 WIB, truk ngeden di te-

ngah tanjakan dan kembali mundur meski rem tangan sudah ditarik. Saat kondisi truk mundur, lanjut Adi, dibelakang sedang melaju sebuah kendaraan sedan. Karena takut belakang truk menabarak sedan, akhirnya stir dibanting ke sebelah kiri seketika, hingga mengakibatkan terguling. KE HALAMAN 7

Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Jalan Utama Cisel POHON tumbang disertai tanah longsor, Rabu (11/1/2017) menerjang jalur utama Cianjur Selatan.

K

eterangan berhasil dihimpun Berita Cianjur, pohon tumbang dengan tanah longsor terjadi di jalan utama penghubung Cibinong dan Sindangbarang , tepatnya di sekitar curug sawer yang biasa dipergunakan orang yang melintas ke wilayah itu, sebagai rest area. Menurut Camat Cibinong, Acep Junaedi, tim reaksi cepat penanggulanga bencana Kecamatan, langsung meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesaat BERITACIANJUR/ZENAL

KE HALAMAN 7

EVAKUASI: Tim Tanggap Darurat Kecamatan dan Warga mengevakuasi material pohon tumbang dan tanah yang menutup akses jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Tanggeng, Cibinong dan Sindangbarang arah Cidaun.

Rekayasa dan Perubahan Lalulintas Disoal!

Moch. Ginanjar Kepala Disdukcapil Kabupaten Cianjur

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya BERITACIANJUR/RUSTANDI

Kamis, 12 Januari 2017 SUBUH 04:22

ZUHUR

ASAR

12:03

15:27

MAGRIB 18:17

ISYA 19:32

Kang BeCe

DISKUSI: Tim BNNK Cianjur dan Jajaran Yayasan Recovery Adiktif, tengah berdiskusi merumuskan penanganan rehab pemakai narkoba di Panti Yayasan

KEBIJAKAN Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk melakukan rekayasa lalulintas dengan merubah sejumlah rute angkutan kota (angkot) di Kabupaten Cianjur dikeluhkan masyarakat.

Selain minimnya sosialisasi terhadap masyarakat, kebijakan itu mengakibatkan timbulnya kemacetan di beberapa ruas jalan di dalam KE HALAMAN 7

Cianjur Siap Bebas Narkoba CILAKU - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur dan Yayasan Recovery Adiksi menyatakan kalau Kabupaten Cianjur siap bebas narkoba.

Catatanya, semua pihak terlibat aktif membantu pihak terkait, meberantas narkoba untuk menyelamatkan generasi muda dari serangan barang haram itu. KE HALAMAN 7

MAUDY AYUNDA

Bongkar Kebiasaan Buruknya

KARIKATUR/NANDANG S

CIANJUR BERTILAWAH

DI balik kecantikannya, Maudy Ayunda mengaku memiliki kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan sampai saat ini. Aktris sekaligus penyanyi itu mengatakan sering kali menggigit bibirnya tanpa sadar sehingga menghilangkan warna lipstik yang dipakainya.

Back To Nature (Kembali Ke Alam)

“Aku daily struggle sama make up enemies. Aku punya kebiasaan lumayan buruk. I have very bad habit. Keseharian suka mainin bibir. Digigit-gigit atau apa gitu,” ujar Maudy Ayunda saat ditemui dalam

GAYA hidup back to nature dan tingginya kepercayaan masyarakat dunia pada obat tradisional Di negara-negara sedang berkembang, sebagian besar penduduknya masih terus menggunakan obat tradisional, terutama untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan dasarnya.

KE HALAMAN 7 KE HALAMAN 7

Barang siapa membaca Alqur’an 1 huruf, maka baginya 1 pahala. Dan 1 pahala sama dengan 10 kali lipat.(HR.Tirmidzi)


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga KAMIS, 12 JANUARI 2017

Ketua Dewan Pengawas Koperasi Jasa Angkutan Kencana Pusaka Mandiri Ade Kosasih

Bicara Soal Koperasi Jasa Angkutan TUMBUH pesatnya ekonomi di Kabupaten Cianjur tidak terlepas dari tersedianya sarana transportasi angkutan umum untuk memudahkan akses perpindahan orang dan barang dari satu lokasi tujuan ke lokasi lainnya. Kemudahan sarana transportasi angkutan umum tentunya harus didukung dengan kenyamanan, inilah yang sedang di gagas Koperasi Jasa Angkutan Kencana Pusaka Mandiri untuk melakukan peremajaan ratusan angkutan umum jurusan Cianjur-Bogor. Ingin lebih tahu lebih jelas seperti apa rencananya, berikut wawancara khusus Reporter Harian Umum Berita Cianjur, Herry Febrianto dengan Ketua Dewan Pengawas Koperasi Jasa Angkutan Kencana Pusaka Mandiri Kabupaten Cianjur, Ade Kosasih.

Terkait rencana peremajaan angkutan umum jurusan Bogor-Cianjur, mungkin bisa bapak jelaskan alasannya? Dari jumlah 250 unit kendaraan yang beroperasi sekarang, sekitar 80 persen boleh dikatakan kondisinya sudah kurang layak dan sangat mengkhawatirkan untuk keselamatan pengemudi dan penumpang karena usia kendaraan yang sudah tua.

Apa dampak positif dari peremajaan angkutan ini ? Dampak positinya ada. Pertama, untuk memberikan kenyamanan dan jaminan keselamatan bagi para penumpang. Kedua, sesuai dengan keinginan dari pemerintah juga bahwa untuk mengurangi kemacetan salah satunya bagaimana masyarakat mau menggunakan angkutan umum. Nah, tinggal bagaimana kami selaku penyedia

jasa angkutan mempersiapkan kendaraan yang layak, nyaman dan representatif.

Tujuan dibentuknya Koperasi Jasa Angkutan Kencana Pusaka Mandiri apa ? Sesuai dengan UndangUndang 22 Tahun 2014 tentang angkutan umum dan jalan raya, bahwa setiap anggota tentunya harus berbadan hukum. Nah, sekarangkan sudah ada badan hukumnya, tinggal bagaimana nanti koperasi ini bisa menampung secara keseluruhan angkutan umum yang ada di sini khususnya jurusan Bogor - Cianjur.

Sampai dengan saat ini, berapa jumlah anggota Koperasi Kencana Pusaka Mandiri ? Dari jumlah 250 unit angkutan umum Bogor-Cianjur, sudah 125 yang masuk menjadi anggota koperasi dan sampai saat ini sisanya masih terus kita dorong untuk menjadi anggota.

Pembinaan bagi para anggota koperasi apa saja ? Pertama, melakukan pembinaan kepada pengemudi agar memenuhi aturan yang ada, dari mulai kelengkapan suratsurat kendaraan. Kedua, tetap melakukan pemeliharaan kendaraan meski usianya sudah sangat tua.

jadi uang muka untuk mendapatkan armada yang baru.

Anda ingin armada yang baru nanti seperti apa ? Armada yang baru yang tentunya dengan jenis yang barulah, kita harapkan sih memang dengan jenis kendaraan bis berukuran tiga perempat. Memiliki fasilitas yang nyaman dari mulai tempat duduk dilengkapi televisi dan full musik, intinya lebih representatif.

Sebagai penutup wawancara, harapan anda dengan peremajaan angkutan umum Cianjur-Bogor ? Harapan kami sederhana, kalau armada sudah baru dan lebih representatif. Tentunya bisa memberikan pelayanan yang nyaman kepada penumpang, setidaknya masyarakat punya pilihan moda transportasi dengan pelayanan yang lebih baik.

Terima kasih Pak Ade atas waktu dan penjelasannya ? Sama-sama kang Heri, salam dengan semua rekan di Berita Cianjur. Reporter : Herry Febriyanto

Kembali lagi terkait peremajaan, kendaraan yang lama nantinya akan dikemanakan ? Kami sekarang sedang menjajaki beberapa pengusaha angkutan. Karena yang masih menjadi masalah sekarang akan dikemanakan angkutan yang lama. Misalnya angkutan umum ini dibuang begitu saja bukan jadi solusi, minimal kendaraan lama ini bisa men-

“Wajib bagi pemimpin muda politik, bekerja dengan kesadaran publik.”

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | HRD & UMUM: Iwan Setiawan | Koordinator Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Najwa Shihab

Cianjur, Politik Dinasti, Dan Paradok Demokrasi TERTANGKAPNYA Bupati Klaten Sri Hartini melalui operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK dipenghujung tahun 2016 lalu, menjadi kabar duka bagi para pelaku politik dinasti dan realitas demokrasi negeri ini. Oleh : Ridwan Mubarak

K

lan Muhtar Soleh akan dipandang sebagai beban sejarah bagi keluarga besarnya, karena ketidakmampuannya untuk menuntaskan ragam permasalahan rakyat Cianjur selama kurun waktu 15 tahun terakhir. Esensi membangun rakyat dan daerah Cianjur bukanlah pada wilayah pencitraan semata. Membangun simbol-simbol kekuasaan melalui lafadzlafadz tauhid keagamaan tanpa memperhitungkan dampak manfaat dan madharat bagi umat merupakan suatu kesia-siaan yang tidak terarah dan tidak terukur. Jangan sampai agama hanya dijadikan kamuflase demi mulusnya agenda besar hegemoni kekuasaan melalui praktek politisasi agama dalam bingkai politik dinasti. Lebih penting dari semua itu adalah me-

... Jangan sampai agama hanya dijadikan kamulase demi mulusnya agenda besar hegemoni kekuasaan melalui praktek politisasi agama dalam bingkai politik dinasti ... nyegerakan pemerataan kesejahteraan guna memenuhi hajat hidup 2,3 juta rakyat Cianjur dari Utara Cikalong kulon hingga Selatan Cidaun, baik supra maupun infrastruktur melalui kajian akademis yang matang tentunya. Sukses ataukah gagal seorang IRM dalam membangun Cian-

jur ke depan, pun akan sangat bergantung kepada kecerdasan IRM dalam “mengupayakan” keterlibatan semua elemen dalam pembangunan itu sendiri. Karena membangun Cianjur bukan semata masalah politik dukung mendukung ketika pilkada saja, melainkan rekonsiliasi semua pihak yang menopang ajegnya demokrasi di kabupaten Cianjur, termasuk rival politik yang selalu kritis menyikapi jalannya roda pemerintahan. Sikap anti kritik dan jumawa dari seorang pemimpin sejatinya adalah kebodohan yang tidak seharusnya muncul dalam ruang demokrasi. Ali Bin Abi Thalib pernah berkata, Jika anda ingin tahu siapa diri anda yang sebenarnya, maka bertanyalah kepada musuhmu, bukan kepada karibmu. Cianjur dengan politik dinastinya, apakah akan berakhir seperti Banyu Asin,

atau justru sebaliknya, menjadi Kabupaten berprestasi dalam beragam bidang, hanya waktu jualah yang akan menjawabnya dengan jujur. Wassalam, disarikan dari berbagai sumber .(Tamat)

Oleh :

Ridwan Mubarak Penulis adalah Dosen Fidkom UIN SGD Bandung, UNPI Cianjur, dan Ketua Yayasan Cianjur Institute


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 12 JANUARI 2017

BC3

POHON Kihujan yang tumbang karena tidak kuat menahan kencang­ nya angin pada pekan lalu, dibiarkan pemilik kebun, hingga mengancam keselamatan warga yang melintas di daerah itu. Warga Kampung Cibogo RT 03/01, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang yang kesal dengan sikap acuh pemilik kebun, akhirnya ber­ sama Babinsa Desa, melakukan

Warga Kesal Batang Pohon Disingkirkan gian pohon untuk kepentingan fasilitas umum. Sejumlah warga kesal de­ ngan sikap acuh pemilik kebun, karena akses jalan alternatif di­ mana pohon kihujan tumbang, merupakan jalan hidup dan pa­ ling sering dipergunakan ken­ daraan roda dua dan empat. Dikatakan Didin (40) warga Setempat, tumbangnya pohon

pembersihan batang dan ranting pohon. Mempergunakan alat seadanya dan dana yang ter­ batas, warga bersama Babinsa Desa, Rabu (11/1/2017) berhasil menyingkirkan seluruh material pohon yang selama ini dibiar­ kan pemiliknya. Warga yang tidak mau merugi, akhirnya memanfaatkan beberapa ba­ BERITACIANJUR/

Bupati Minta Kecamatan Berikan Sanksi Tegas

Ini sudah mabok mukul orang lagi. Wajar saja kalau masyarakat bereaksi keras, karena seharusnya Kades jadi panutan bukan malah ngerepotin masyarakat karena mabok...”

IRVAN RIVANO BUPATI CIANJUR

ILUSTRASI/ NET

PEMAKAIAN sejumlah simbol kegamaan untuk kebutuhan pembangunan mempercantik Tata Ruang kota Cianjur, terus menuai kritik tajam dari sejumlah element.

B

eberapa aktivis keagamaan Rabu (11/1/2017), kemarin, bertemu langsung Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar di pendopo Pemkab Cianjur. Mereka mempertanyakan, kebijakan menggunakan Lapadz Allah yang dipakai Pemerintah sebagai ornamnet tugu yang berada di pertigaan jalan Siti Jenab dan Jl Siliwangi Cianjur. Dalam pertemuan itu, beberapa orang yang hadir menyampaikan keberatan atas pembangunan tugu lafadz yang dikenal sekarang dengan sebutan tugu tauhid. Beragam argument terungkap, kalau pembangunan tugu tauhid harus memper-

hatikan etika, estetika dan norma hukum agama. Pemkab, tidak boleh sembarangan, karena dikahawatirkan dampak dari berdirinya tugu lafadz dapat merendahkan keagungan asma Allah SWT. Penempatan yang tidak pas juga, bisa menimbulkan polemik dan perbedaan pendapat cukup tajam di tengah publik. “Kami tadi sengaja datang untuk mempertanyakan dan memberi masukan kepada bupati terkait dengan pembangunan simbul-simbul kalamullah, baik itu pembangunan lafadz Allah maupun kaligrai asmaul husna,” kata Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Penegakan Hukum (Ampuh) Cianjur, Yana Nurzaman saat dihubungi

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 17) SI buta nanya deui,” Gening bauna segak jiga cuka biang? ‘Si Cepot ngajawab,” Lain cuka biang belegug tapi, bekok biang.” Si buta kakara engeuh yen sora nu bieu teh bekok si Cepot,manehna nyorongot,” Weeer huwah,jadi nu bieu teh bekok ? kurang ajar nipu ka aing huwah siah aing mah alim ngaletak deui ah,rek di cetrok sakalian keundae peuheur oge!” Der weh pala putra Semar Kudapawana bitotama jeung para denawa anu niat ngarogahala Lurah Semar, silih teunggeul silih gitik,silih sered silih banting estu nu jarogol meuni ragot

pisan , si Dawala ijen patutunggalan jeung Kala Ider sawatara si Gareng jogol jeung Kala Kamandaka. Si Dawala nyarita ka lawanna,” Ari maneh kala ider pamaen band rege ?” Kala Ider ngajawab,” Weeer,lain pamaen rege abdi mah A tapi,pamaen marawisan sakapeung mah sok kana elektone.”

APIP SAMLAWI

Aktivis Islam Temui Bupati Tolak Tugu Lafadz Allah

KADES DOYAN MINUMAN KERAS

BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang akrab disapa Kang Irvan, langsung bereaksi saat mendengar salah seorang pejabat Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Sukanagara, doyan meminum minuman keras, apalagi berulah yang memancing gerakan massa. “Saya akan minta laporan lengkap dari Kecamatan Sukanagara, terkait insiden Kades Sukalaksana yang mabok dan memukul pemilik warung jamu. Tindakan ini jelas mencoreng Pemerintahan sekarang yang tengah gencar meningkatkan indeks Keagamaan,”ungkap Kang Irvan saat ditemui Berita Cianjur, Rabu (11/1/2017). Menurut Bupati, kedepan semua Camat yang bertugas di wilayahnya masing-masing, harus melakukan pembinaan terhadap Kades nya, agar tidak melakukan tindakantindakan melawan hukum dan melanggar susila sosial di masyarakat. “Ini sudah mabok mukul orang lagi. Wajar saja kalau masyarakat bereaksi keras, karena seharusnya Kades jadi panutan bukan malah ngerepotin masyarakat karena mabok. Alasan apapun tidak dibenarkan dan harus ditindak tegas,” katanya. Sekretaris Kecamatan Sukanagara, Joko Purnomo (maaf bukan Yadi Haryadi, seperti diberita sebelumnya/red) mengkonirmasikan, kalau pihak Kecamatan akan memberikan sanski, setelah aparat kepolisian yang menangani kasus pemukulan yang dilakukan oknum Kades Sukalaksana, selesai diproses. Sementara terkait dengan kondisi keamanan yang sempat memanas antara warga Kampung Sukamekar, Citiis dan warga Kampung Sukalaksana, Joko menyebutkan kini sudah bisa tertangani dengan baik aparat kepolisian, koramil dan beberapa tokoh masyarakat Desa Sukamekar maupun Sukalaksana. “Kondisi keamanan sudah kondusif dan terkendali. Bahkan aktivitas masyarakat secara keseluruhan telah kembali berjalan normal. Warga dari kedua Desa itu, sepakat tidak akan memperpanjang masalah, apalagi sampai membuat kondisi keamanan terganggu,” kata Joko, saat dihubungi Harian Berita Cianjur, Selasa (10/1/2017) kemarin, ditengah acara deklarasi damai warga Kampung Sukamekar dan Sukalaksana. Menurut Joko, mencegah terjadinya bentrok antar warga, pihak Kecamatan, polisi dan Koramil, langsung menggelar musyawarah di Aula Kecamatan dengan melibatkan sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda. (rustandi)

kihujan, saat terjadi angin kencang di daerah sekitar jalan anternatif Ci­ bogo menuju Jalan raya Andir. Warga sempat melaporkan kejadian itu ke pemilik kebun, namun entah kenapa, seperti tidak digubris. Menurut Didin, pengendara mengeluh karena keberadaan ran­ ting dan batang pohon menghalangi jalan. Parahnya lagi, batang pohon dibiarkan begitu saja. (pip)

Si Dawala nanya deui,” Gening buuk maneh gimbal, di salon naon kitu maneh di gimbal buuk ?” Kala Ider ngajawab,” Ah abdi mah A,tara kasalon cukup kusorangan,ieu oge ukur lima taun teu di angir gening alus hahahah.” Si Dawala nyarita deui,” Bener euy alus,cing uwing nyampa.” Kala ider nurut tuluy dongko ngasongkeun sirahna ka si Dawala sanggeus geukeut , ana beledag teh ! si rah si Kala Ider di pepeg ku dua dampal leungeun si Dawala atuh jengkang awak si buta ngajengkang bari keukeuleuweuhan,” Whaduh si concorang nangka ,nipu ka aing huhuhuhu

sirah meuni karasa ,enyud enyud enyuuuud.” Sawatara si Gareng pacental cental jeung si Kala Kamandaka pok buta Kamandaka nyarita,” Hahahah naha akang gaang nyaan hayangna ngalawanan sayah ?” Si Gareng nembalan bari sirintil maju ,”Jeng ngurang entong arek lobha naya goblok tah ieu over cut Make Tison !” Mana horeng kituna teh bari ngasupkeun peureupna persis nenggel kana angenna pisan,atuh sabatae si buta teupikeun ka ngaheunggeu terus ongkek,” Heuk wadaw ! halah wadaw jalan napas sayah kahambat hah hah hah calawak ah wakwaw.” (Nyambung)

seusai pertemuan. Yana menyebut yang menjadi perdebatan pemasangan lafadz Allah diruang publik itu adalah penempatannya, baik yang ada di pertigaan antara Jalan Siti Jenab dan Jalan Siliwangi maupun yang ada di jalan raya Bandung. Kata Yana, terjadi kesepakatan bahwa akan ditata ulang pada posisi penempatannya, sehingga tidak terjadi pelecehan pada lafadz Allah dan asmaul husna. Dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Cianjur itu juga dibahas penanganannya. “Dibahas juga, kalau yang tugu lafadz Allah itu akan ditinggikan dan pakai rotor dan yang untuk asmaul husna, beberapa meter kedepan akan dipagari dan atasnya akan diberikan peneduh agar tidak secara langsung terkena air hujan,” paparnya. Kedepan bupati diharapkan tidak langi menggunakan kalamullah tapi bisa memanfaatkan hadis atau kalimat bijak dalam membuat pembangunan. “Kita harapkan

Kami tadi sengaja datang untuk mempertanyakan dan memberi masukan kepada bupati terkait dengan pembangunan simbul-simbul kalamullah,..”

seperti itu, lebih baik menggunakan kalimat hadits atau kalimat-kalimat bijak yang islami,” paparnya. Ketua Aliansi Umat Islam (AUI) Cianjur, Azis Muslim lebih tegas menolak penggunaan kalamullah dalam simbul-simbuk keislaman di Cianjur. “Sebaiknya tidak dilanjutkan pembangunan tugu lafadz Allah itu, karena tidak sesuai saja,” kata Azis saat dihubungi terpisah. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dalam pertemuan dengan sejumlah perwakilan LSM mengungkapkan sebagai pimpinan di daerah pihaknya membuka ruang komunikasi dengan masyarakat serta ter-

buka dan siap menerima koreksi ataupun masukan dari masyarakat. Menurut bupati, pembangunan tugu lafadz Allah tersebut diawali dengan tujuan dan niat yang baik, yaitu sebagai wujud dari upaya Pemkab Cianjur untuk lebih menanamkan nilai–nilai agama sejalan dengan cita–cita Pemkab Cianjur yaitu mewujudkan Cianjur lebih maju dan agamis. “Untuk pembiayaan pembangunan tugu tersebut tidak bersumber dari APBD tapi seluruhnya ditanggung oleh seorang donator yang peduli,” kata bupati Irvan. Pada kesempatan tersebut Irvan juga menyampaikan ucapan terima kasih, atas semua masukan, koreksi dan aspirasi yang disampaikan. Menurutnya hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Cianjur sangat peka terhadap kinerja Pemkab. Dengan komunikasi ini, kedepan pembangunan akan lebih baik lagi terutama dalam tata ruang kota. (bis/rustandi)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan KAMIS, 12 JANUARI 2017

Gimana Nih Suasana Awal Sekolah Kalian PASTINYA, bukan sekadar rasa senang dan seru aja Guys, yang kalian rasain di saat hari-hari pertama atau awal masuk sekolah itu kan!

T

erkadang, adakalanya perasaan malas buat belajar atau ngebetein kalau baru masuk sekolah udah dikasih tugas sama guru. Karena, setelah sekian lamanya menikmati masamasa liburan itu kadang jadi keterusan pengennya menikmati kebebasan tanpa harus b e l a j a r, mengh a p a l ataupun ngerjain banyak tugas sekolah. Begitupun di saat ketemu bareng temen-temen di sekolah. Canggung Saat Masuk Sekolah “Sesudah libur sekolah yang sangat panjang, yang membuat saya merasa canggung untuk masuk sekolah dan bertemu den-

gan teman saya. Lambat laun waktunya untuk masuk sekolah, pertama saya merasa malu untuk menyapa teman yang sudah dua minggu tidak bertemu, yang saya takutkan adalah berubahnya sikap teman saya. Tetapi saya beranikan diri untuk menyapa kepada teman, “aduh awis tepang, sehat?” Teman “aduh Hani, Alhamdulillah, sehat, sawangsulna atuh? Kangen ih!,” ujar Hani Nur Sholihat, seraya menirukan obrolan bersama temennya saat pertama masuk sekolah. Ternyata, kata siswi XI IPA MAN Cianjur ini, semua temantemannya pun masih tetap sama seperti yang dulu, baik, ramah, dan tidak sombong. “Liburan yang panjang tidak bisa membuat kebersamaan di kelas menjadi berantakan. Semua hal yang pernah kita jalani akan menjadi history yang tidak akan pernah dilupakan oleh saya, i love you teman,” sambung dara yang punya hobi membaca buku ini. Memang apa yang kita takutkan atau bayangkan itu, tak selamanya jadi kenyataan guys, mungkin lebih kepada perasaan kita aja kali ya, karena udah sekian lamanya tak bertemu sama -teman-teman sehingga muncul berbagai prasangka. Begitupun dengan situasi dan kondisi di sekolah sendiri, tapi kalo udah beberapa hari kita jalani kembali aktivitas di sekolah tentunya bakalan berjalan normal seperti biasa lagi. (Rudi Rusmana/”BC”)***

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

SDN Sirnagalih 2 Ciranjang Terapkan Calistung di Kelas Bawah SD Negeri Sirnagalih 2 di Kampung Pasir Kunci, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, pada awal pembelajaran semester dua masih terus aktif mendidik siswa kelas bawah, di antaranya Kelas I dan Kelas 2 untuk belajar baca tulis dan berhitung. Karena di kelas bawah tersebut masih ada beberapa siswa yang melum lancar membaca, menulis, dan berhitung khususnya pada kelas I. Kata Kepala SD Negeri Sirnagalih 2, Jenal Abidin, Guru Kelas I, II, dan Kelas III harus memiliki karakter penyabar, ulet, telaten, dan benar-benar tanggung jawab kepada peserta didiknya karena biasanya seluruh peserta didik di kelas bawah sipatnya masih kekanak-kanakan dan kadang sulit untuk diarahkan. Berbeda dengan peserta didik di Kelas II, IV, V, dan VI, itu

dan Kelas VI. Selain itu, untuk menarik simpati giat melaksanakan belajar, maka pihaknya mengadakan berbagai kesenian tradisional Sunda. “Seperti halnya diadakannya pencak silat, kacapi suling, degung, dan kesenian lainnya yang sekiranya akan menarik minat anak untuk belajar,” ucapnya. Sementara itu, Guru Kelas I SD Negeri Sirnagalih 2, Entin Sri Sugiartini mengaku, telah beberapa tahun mengajar di Kelas I dan sekarang jumlah siswa Kelas I sebanyak 43 orang peserta didik, kalau mengajar dan mendidik Kelas I harus benar-benar penuh dengan kesabaran, ulet, telaten, dan fokus, karena peserta didik Kelas 1 masih sulit, hingga pihaknya melaksanakan KBM dengan cara diajak bermain. (Apip)

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

sudah bisa diarahkan dengan cara apapun. Pihaknya pun mengaku, bahwa jumlah siswa di SD Negeri Sirnagalih 2 yang jumlahnya 198 orang dan diasuh sebanyak 5 orang tenaga pengajar berstatus PNS serta 7 orang tenaga Sukwan seluruhnya aktif juga mampu melaksanakan Kegiatan Bejar Mengajar (KBM) di setiap kelasnya masing masing.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan pun, pihaknya benar-benar disiplin mulai sejak Kelas I dan Kelas II di awal semester dua seluruhnya harus sudah pandai Calistung karena di saat Kelas III dan seterusnya, seluruh siswa tersebut harus benarbenar akan memahami arti, mana kalimat yang dibaca dan itu merupakan persiapan untuk masuk di Kelas IV, V,

Prihatin, SD Negeri Pasirkelewih Minim Sarana dan Prasarana Pendidikan TERDAPAT sebanyak 50 orang siswa di SD Negeri Pasirkelewih di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, terdiri dari Kelas I sembilan orang, Kelas II sepuluh 10 orang, Kelas III empat orang, Kelas IV delapan orang, Kelas V tiga belas orang, dan Kelas VI sebanyak enam Orang. Jumlah siswa sebanyak itu, diasuh tenaga pengajar sebanyak 4 orang berstatus PNS dan tenaga Sukwan sebanyak 4 orang dengan 1 bangunan sebanyak 3 kelas. “Suasananya saat dilaksanakannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruangan kelas SD Negeri Pa-

sirkelewih terkesan sangat memprihatinkan, karena selain siswanya sedikit juga minimnya sarana dan prasarana pendidikan, seperti halnya kondisi bangunan sekolah sudah reyot, tidak memiliki Komputer, laptop, IT lainnya. Tidak memiliki sarana air bersih dan tidak adanya jaringan listrik,” ujar Suharni, selaku Kepala SD Negeri Pasirkelewih. Suharni mengatakan, bahwa SD Negeri Pasirkelewih berada di pinggir jalan raya anternatif, antara Tungturunan-Cikalong, tapi lokasi bangunan berada di tempat terpencil jauh dari permukiman warga, hingga

“Selain kekurangan banyak siswa dan kekurangan ruangan kelas, juga SD Negeri Pasirkelewih masih banyak kekurangan sarana dan prasarana lainnya...” tiap tahun selalu kekurangan siswa baru, seperti halnya saat ini dengan mayoritas berasal dari warga Kampung Pasir Kelewih dan sebagian kecil siswa dari Kampung Bakom, desa setempat. “Selain kekurangan banyak siswa dan kekurangan ruangan kelas, juga SD

Negeri Pasirkelewih masih banyak kekurangan sarana dan prasarana lainnya, seperti tidak memiliki sarana air bersih (sumur), jaringan listrik, komputer, dan IT lainnya hingga sulit untuk meningkatkan kualitas pendidikannya,” imbuhnya. Biarpun situasi dan kondisi yang serba kekurangan, namun pihaknya bersama seluruh tenaga pendidiknya tiap hari melaksanakan KBM dengan cara intensif, ulet, tekun, dan sabar, karena ingin sama predikatnya dengan SD lainnya yang sudah dianggap maju di Kecamatan Mande. (Apip)

Gelar Pembinaan dalam Pisah Sambut Kepala UPTD Dikbud

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PEMBINAAN sekaligus pisah sambut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojongpicung, Ciranjang, Kabupaten Cianjur, dihadiri seluruh Kepala SD di dua kecamatan tersebut yang digelar di Aula Gedung Serbaguna PGRI Kecamatan Bojongpicung, Selasa (10/1) lalu. Menurut Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojongpicung, Deni Suarna, pembinaan bagi para Kepala SD tersebut tiada lain untuk melaksanakan peningkatan kualitas pendidikan di dua kecamatan, karena saat itu merupakan awal pelaksanaan tugas pada semester kedua yang sebelumnya telah melaksanakan libur akhir semester pertama. “Dilaksanakannya pembinaan terhadap para Kepala SD yang bertugas di Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Ciranjang, tiada lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah dasar, karena secara selain baru ditugaskan menjadi Kepala UPTD Pen-

didikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojongpicung, juga sekaligus sebagai awal pelaksanaan tugas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di setiap sekolah,” tuturnya. Selain itu, dirinya menegaskan, selain harus pro aktif melaksanakan tugas sebagai pemimpin di SD, juga diharapkan harus mampu mengajak seluruh guru dan para tetangga (sekitar lingkungan sekolah) untuk membudayakan sholat subuh dan sholat ashar berjamaah di setiap kampungnya, serta tidak kalah pentingnya sholat dzuhur pun harus berjamaah yang dilaksanakan di lingkungan sekolahnya masing masing. “Tidak ketinggalan pula seluruh Kepala SD yang ada di Kecamatan Bojongpicung dan Kecamatan Ciranjang diharuskan menjadi ujung tombak menggiring masyarakat untuk sholat subuh dan sholat ashar berjamaah,” tandasnya. Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Ciranjang, Muhamad Sidik Gunawan menambahkan,

bahwa pihaknya telah melaksanakan pembinaan dengan cara digabungkan. Hal tersebut dilakukan, tiada lain antara para Kepala SD yang ada di dua kecamatan saling mengenal dengan dekat dan akrab. “Komunikasi dua arah tersebut merupakan hal yang penting karena saling menguntungkan kedua belah pihak, seperti halnya jika ada hal yang kurang dipahami pihak Kepala Sekolah di Ciranjang maka bisa melaksanakan sharing dengan Kepala Sekolah yang ada di Kecamatan Bojongpicung,” imbuh Muhamad. Tentunya, sharing seperti merumuskan untuk peningkatan kualiats pendidikan di SD. Dengan begitu pihaknya percaya, ke depannya kualitas pendidikan di Kecamatan Ciranjang dan Kecamatan Bojongpicung akan lebih meningkat lagi. “Karena sekolah yang ada di dua kecamatan tersebut saling memiliki kelebihannya dalam peningkatan kualitas,” ucapnya. (Apip)


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan KAMIS, 12 JANUARI 2017

Kecamatan Pacet Bentuk Lembaga Penyalur Santunan PEMERINTAH Kecamatan Pacet akan serius mengelola dana bantuan bagi anak yatimpiatu di wilayah itu, dengan membentuk wadah atau lembaga resmi. Pasalnya, hingga kini masih banyak masyarakat yang bingung ketika akan mendonasikan bantuan bagi anak yatimpiatu.

C

amat Pacet, Ade Suherman, menuturkan, inisiatif itu sesuai himbauan dan arahan Bupati Cianjur untuk mensukseskan tujuh gerakan keagamaan, yang salah satunya menyantuni anak yatim. Rencananya, jelas Ade, pembentukan wadah tersebut menjadi agenda Rapat

NET

Koordinasi (Rakor) Kecamatan Pacet dengan seluruh perangkat desa yang akan digelar, Kamis (12/1/2017). “Sampai saat ini masih ada masyarakat yang bingung akan dititipkan ke siapa santunan untuk anak

yatim, makanya kami berinisiatif akan membentuk wadah atau lembaganya,” jelas Ade, kepada “BC”, Rabu (11/1). Ade mengatakan, jika wadahnya sudah terbentuk di setiap desa, masyarakat bisa

SOSOK

Ade Suherman Camat Pacet

pulkan santunan bagi anak yatim, sambung Ade, wadah tersebut juga bisa untuk menggerakkan program keagamaan lainnya di masyarakat setiap desa. “ Salah satunya, setiap PNS minimal punya anak

asuh yatim piatu. Dari mulai memenuhi kebutuhan belajar higga untuk ongkos anak sekolah setiap hari. Nantinya akan ada rekening khusus santunan anak yatim yang bisa dicairkan atas persetujuan camat,” tandasnya. (heri)

Penerima Bantuan PKH di Campaka Meningkat

Bersepakat Majukan Ciputri BERBUAT Sepenuhnya untuk Pelayanan Masyarakat (BERSEPAKAT), menjadi moto bagi Deki Aprizal dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai Sekretaris Desa Ciputri, Kecamatan Pacet. Selama sembilan tahun, dirinya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat sebagai salah satu kewajiban aparatur pemerintahan. Banyak pengalaman yang sudah didapatkan dirinya, segi positifnya mendapatkan ilmu di bidang pemerintahan. Baik dari rekan sejawat maupun dinas dan instansi yang lain. “Tadinya saya tidak tahu tentang ilmu tata cara mengelolah desa,

menyumbang berapa saja nominalnya dari yang besar sampai dengan yang terkecil sekalipun akan diterima. “Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi dan berjalan dengan baik,” katanya. Selain untuk mengum-

Deki Aprizal Sekdes Ciputri

secara bertahap belajar pelan-pelan saya bisa mendapatkan ilmu tersebut. Intinya saya bekerja itu mencari pengalaman dan informasi yang berkaitan di bidang saya sebagai Sekdes. Termasuk bisa mencari solusi atau jalan keluar apabila ada permasalahan,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (11/1).

Pemilik prinsip kerja harus enjoy ini mengatakan, tidak jarang dirinya mendapatkan tanggapan negatif dari masyarakat meski sudah bekerja dengan maksimal. Tapi semua itu sudah resiko dan tanggung jawab dirinya sebagai pemberi pelayanan ke masyarakat. “Paling terpenting, segala pekerjaan saya bisa dipertanggung jawabkan secara baik,” katanya. Deki berharap, kedepan Desa Ciputri harus lebih maju dan sejahtera dalam bidang sektor pertanian dan pariwisata. Apalagi di desa Ciputri saat ini sudah ada tempat Agrowisata yang terletak dibawah kaki Taman Gunung Gede Pangrango. (heri)

CAMPAKA-Jumlah rumah tangga sasar miskin (RTSM) peserta program keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Campaka meningkat sebanyak 20 persen dari tahun 2016. Koordinator PKH Kecamatan Campaka, Ganjar Nugraha, mengatakan, peningkatan jumlah itu berdasarkan data hasil veriikasi yang dilakukan PKH Kecamatan Campaka. “Ya ada penambahan dari sebelumnya berjumlah 1430 peserta dan untuk sekarang di tahun 2017 menjadi 1794,” kata Ganjar, kepada “BC”, Rabu (11/1/2017). Disebutkan Ganjar, untuk proses pencairan dana PKH yang tengah berlangsung merupakan tahap ke empat yang anggarannya berasal dari sisa anggaran tahun 2016. “Masing-masing peserta menerima bervariasi mulai dari Rp162.500 dan ada juga yang bakal menerima sebesar Rp 741.666,” ucapnya. Sementara itu, Tajmudin, se-

Dari Tukang Ojek, Kini Jadi Juragan Jaring Apung

DOK

orang penerima bantuan PKH, mengungkapkan, mesti tak dapat menerima bantuan besar. Naman, bantuan itu dapat mem-

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK No Pol F 6267 XW an. Maesy Masliah No Pol F 3009 WB an. Roni

BERAWAL hanya menjadi tukang ojek di daerah Jangari, Desa Bobojong, Kecamatan Mande di jalani H Dadan Kurnia (43) untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

KEHILANGAN SERTIFIKAT Tlh hilang Sertiikat pelaut (Ahli Nautika Tingkat II) no 6200390414N20115 an Taoiq Ilham

LOKER

ILUSTRASI/NET

usaha dengan berbisnis ikan. Dirinya melihat bahwa bisnis di bidang perikanan Iebih menarik dan lebih menjanjikan, karena itu, dia mulai serius dan terus mengembangkan usaha ikannya. Saat itu tidak langsung punya jaring apung (japung), masih sekedar menjadi buruh di japung. Setelah beberapa waktu, dengan modal yang seadanya hasil dari menabung selama bekerja di japung, ditambah pengalaman mengelo-

la japung milik juragannya. Dadan memberanikan diri untuk merintis usaha japung sendiri. Tidak mudah untuk bisa bertahan sampai saat ini, banyak rintangan yang harus di lalui. Saat ini dirinya mempunyai ratusan japung yang berlokasi di perairan Jangari Desa Bobojong, Kecamatan Mande. Dengan omzet ratusan juta rupiah tiap bulan dirinya mampu membeli fasilitas penunjang untuk usahanya. (*)

CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Tauik)

LOKER

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

ribu. Tapi ini sangat membantu saya untuk menghidupi kebutuhan keluarga,” ungkap Tajmudin. (zenal)

INFO IKLAN

BC-IklaN

Oleh : Angga Purwanda, BC

Kondisi ekonomi yang pas-pasan sebagai tukang ojek itu, tidak membuat dirinya putus asa untuk terus berusaha. Hingga akhirnya pada awal tahun 1998, dirinya memutuskan untuk mencoba peruntungan lain dengan bekerja di jaring apung milik salah seorang juragan ikan di kampungnya. Dengan ketekunan dan kesabaran, dirinya menjalani pekerjaan sebagai tukang, hingga pada tahun 2001 dirinya memutuskan untuk mencoba

bantu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. “Ya mesti menerima, setiap tiga bulan sebesar Rp 400

Lion Parcel Cianjur (member of LION GROUP) membutuhkan segera kurir dan marketing Syarat: Pria usia maksimal 30 tahun, Pendidikan minimal slta , Pengalaman di bidang expedisi , Mempunyai kendaraan pribadi dan sim c. Fasilitas: Gaji pokok, Bonus dan Tunjangan bensin. Lamaran langsung bawa ke jl Arif Rahman Hakim no 55. Ruko no 3 (depan bcny)


BC6

SabaDesa! KAMIS, 12 JANUARI 2017

Kades Saganten Nombok Demi Pelayanan Publik KEPALA Desa Saganten Hasanudin, mengaku jabatan yang diembanya sekarang, lebih pada pengabdian ketimbang mencari pendapatan. Pasalnya, hingga saat ini, masih harus nombok untuk menjalankan berbagai program pembangunan dan pelayanan publik.

M

enurut Hasanudin, banyak masyarakat yang terkadang kurang paham dengan berbagai jenis kegiatan yang dilangsungkan. Semisal, pembuatan KTP yang harus dilaksanakan ke Cianjur, kadang harus merogoh saku sendiri karena memang masyarakat mengetahuinya geratis. “Tapi saya lakukan dengan ikhlas, agar semua proses pelayanan publik tetap berjalan lancar dan tidak terganggu dengan keterbatasan anggaran di Desa,” kata Hasanudin, saat bertemu dengan Berita Cianjur, di salah satu tempat di Cianjur Bahkan sambung Hasanudin, untuk membangun aula desa yang sekarang tengah

berjalan, dirinya sudah merogoh kocek hingga seratus juta lebih. Itu dilakukan, untuk mempercepat pembangunan, sehingga berbagai acara besar yang melibatkan massa bisa tertampung seluruhnya di Aula Desa. “Kalau tidak dilakukan seperti itu dan hanya mengandalkan bantuan program pemerintah, pembangunan tidak bisa berjalan cepat. Apalagi, bantuan pemerintah terkadang sampai ke Desa tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” tambahnya. Masih kata Hasanudin, program kerja yang sedang gencar dilaksanakan tahun ini, lebih mengarah pada peningkatan indeks manusia dalam bidang pendidikan, kesehatan dan keagamaan.

Semua bidang sasaran kerja ini, telah sesuai dengan tujuan pembangunan di Saganten yakni mempercepat akselerasi pembangunan untuk mewujudkan Saganten Lebih Maju dan Agamis.

Tapi saya lakukan dengan ikhlas, agar semua proses pelayanan publik tetap berjalan lancar dan tidak terganggu dengan keterbatasan anggaran di Desa.”

IST

Salah seorang Tokoh Masyarakat Saganten, Mudrikah, mengakui kalau sepak terjang Hasanudin, dalam membangun desa cukup keras, termasuk tidak hitungan jika harus mero-

goh kocek sendiri. “Saya mengenal Hasanudin bukan waktu sebentar, jadi tahu persis bagaimana dirinya berjuang untuk kepentingan banyak orang,” ungkap Mudrikah. (rustandi)


BC 7

Cianjur News+

KAMIS, 12 JANUARI 2017

... Longsor dan Pohon Tumbang Tutup Jalan Utama Cisel DARI HAL 1...

setelah menerima laporan. Kemungkinan, pohon tumbang terjadi karena adanya pergerakan tanah, sehingga pohon yang tepat berada di tengah tebing, ambrol. “Kejadiannya sendiri tepat pada pukul 12.30 WIB, saat datang ke lokasi kondisi jalan sudah tertutup batang pohon yang berukuran cukup besar,” terang Acep saat ditemui Berita Cianjur di lokasi kejadian, saat tengah mengevakuasi mataerial tanah dan batang pohon. Acep mengungkapkan, kemungkinan besar pergerakan tanah terjadi setelah hujan kecil di sekitar lokasi

longsor. Karena struktur tanah sudah tidak lagi kuat, meki hujan sangat kecil, namun membuat tanah mudah terangkat akar pohon yang cukup besar. “Awalnya kita sangat kaget, karena laporan yang diterima, tanah longsor dengan material cukup banyak menghantam jalan utam. Setelah di cek lokasi setelah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, longsor terjadi tidak sedahsyat dalam laporannya,”ungkap Camat. Setelah dilakukan evakuasi selama dua jam, imbuh Camat, semua material longsor berhasil di-

singkirkan dari badan jalan. Tim sengaja mendatangkan Beko untuk mempercepat proses evakuasi, agar tidak membuat macet arus lalu lintas dari dua arah. “Meski awalnya kendaraan roda yang bisa melewati jalur jalan yang terputus, namun saat ini kondisinya sudah sangat normal. Semua jenis kendaraan sudah bisa mulai bisa melintas secara normal,” tambah Camat. Ditempat sama, salah seorang warga setempat, Nanar (44) mengatakan bahwa, guna langkah antisipasi supaya tak lagi terjadi longsor susulan hingga mengakibatkan jatuhnya

korban. Maka, sebaiknya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang baik kabupaten maupun propinsi. Kalau di sekitar jalan ini (Gn Gadog-red) segera di lakukan pemasangan Tembok Penahan Tanah (TPT). “Jelasanya, kalau peristiwa terjadinya longsor dan pohon tumbang di sekitar jalaur lintas Gunung Gedogan hingga jalan Raya Patrol ini. Mungkin seingat saya bukan kali yang pertama namun jika tak salah ini hari peristiwa yang ke lima dan beruntungnya dari setiap peristiwa longsor terjadi tak sampai menelan korban jiwa,” tutupnya. (zen/rustandi)

... Rekayasa dan Perubahan Lalulintas Disoal! DARI HAL 1...

kota Cianjur. Dedi Supriyadi (30), seorang warga Jalan Pangeran Hidayatulloh, Joglo, mengungkapkan, kebijakan pemerintah dengan merubah sejumlah rute angkot di dalam kota Cianjur dinilai telah merugikan para sopir angkot dan masyarakat. Pasalnya, ujar Dedi, rekayasa dan perubahan jalur angkot itu terlalu dipaksakan dan mendadak, sehingga banyak masyarakat yang masih bingung saat akan menggunakan angkot. “Terlalu memaksakan, seharusnya pemkab jauhjauh hari sudah memberitahukan kepada masyarakat terkait kebijakan tersebut. Sehingga masyarakat dan pengusaha angkot tidak kebingungan, jangan seperti sekarang. Akibatnya, se-

jumlah ruas jalan macet,” ungkap Dedi, kepada “BC”, Rabu (11/1/2017). Dedi menyebutkan, akibat di berlakukannya rekayasa jalur itu sejumlah ruas jalan seperti, Jalan Suroso terjadi kemaceta. “Belum lagi persoalan penyempitan jalan, sekarang sudah buat kebijakan baru dengan merubah rute angkot. Seharusnya ada kajian dulu, jangan main paksakan saja,” tandasnya. Senada, Andri Maulana, warga lainnya, meminta Pemkab Cianjur agar lebih bijak dalam melaksanakan dan mengeluarkan kebijakan terkait dengan kepentingan masyarakat (publik). “Jangan asal kalau mau nerapin kebijakan, harus dilihat dulu dampaknya. Apa kebijakan tersebut justru akan merugikan masyarakat?” kata Andri.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan, Djoni Rojali, menerangkan, penutupan akse jalan menuju areal Gerbang Masuk Pemkab dan Alun-alun, dilakukan karena akan dilaksanakan pembangunan ruang terbuka hijau Alun-Alun Cianjur. Selama proses pembangunan dan kedepannya, jalur Jalan Siti Jenab, akan steril dari arus kendaraan. Kebijakan ini, berlaku sejak hari ini (kemarin red) dan seterusnya, hingga ada perubahan terhadap kebijakan yang sekarang diterapkan. “Mungkin karena ini kali pertamanya diberlakukan, jadi masih terkesan kurang tertib. Namun kita yakin, setiap harinya arus lalu lintas akan kembali normal,” terangnya. Sementara Kepala Bidang Angkutan Dishub Ka-

dapat mengeliminir adanya kemungkinan masuk TKA dengan menggunakan dokument bodong. “Bagi WNA yang tinggal di Cianjur, kami mengeluarkan surat izin tinggal yang berlaku selama enam bulan. Surat itu kami evaluasi setiap tiga bulan, jika memang ada persoalan kami langsung berkoordinasi dengan pihak Imigrasi,” kata Ginanjar, kepada wartawan, kemarin (11/1/2017). Ginanjar menyebutkan,

sesuai dengan data tahun 2011 jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di wilayah Kabupaten Cianjur sebanyak 60 orang. “Mereka berasal dari sejumlah negara, diantaranya Thailand, Cina, dan Korea,” ucapnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Heri Suparjo mengakui, kalau sekarang pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait di Cianjur. Salah satunya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

(Kesbangpol), Disdukcapil, dan Dinas Perijinan Satu Atap. Saat ini terpenting, ada kesamaan data terkait berapa orang TKA yang bekerja di Kabupaten Cianjur. “Harus diakui kalau sekarang memang ada perbedaan data dari dinas yang menangani masalah TKA di Kabupaten Cianjur, makanya itu akan disamakan dengan cara melakukan Sidak ke beberapa Perusahaan yang memperkerjakan TKA,” cetus Heri saat ditemui di ruang kerjanya. Heri menambahkan, se-

PRESIDEN Joko Widodo mengundang Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj makan siang bersama di Istana Merdeka Jakarta, Rabu 11 Januari 2017 siang. Di atas meja bundar berisi santapan, keduanya juga sempat membahas sejumlah masalah yang tengah terjadi. Salah satunya adalah soal intoleransi dan menguatnya Islam radikal belakangan ini. “Indikasi, fenomena menguatnya Islam radikal menjadi agenda kita. Bagaimana memperkuat kembali, terus memperkuat Islam moderat dibangun kembali,” ujar Said Aqil Siradj usai makan siang. Dikutip dari website setkab.go.id, dalam pembicaraan selama satu jam tersebut, Said juga sempat memberi ma-

bupaten Cianjur, Sukastono, menuturkan, trayek angkum yang dialihkan, di antaranya ialah 01 A, 01 B, dan 02 B yang ketiganya melintas di Jalur depan pendopo. 01A yang semula melintas ke Jalan Siti Jenab langsung diarahkan ke Jalan KH Hasyim Asyari dan Suroso kemudin ke Jalan Ir H Juanda “Kalau 01 B masih melalui Jalan Moch Ali, namun dari Jalan Ir H Juanda langsung diarahkan ke Jalan Suroso kemudian ke Jalan Mangunsarkoro dan kembali ke jalur sebelumnya. Sementara 02 B yang biaanya dari Jalan Siliwangi langsung ke Jalan Siti Jenab dan Mangunsarkoro, kini mesti melalui Jalan Otto Iskandardinata-Siti Bodedar-Suroso, kemudian Jalan Mangunsarkoro,” kata dia. (angga/rustandi)

belum melaksanakan Sidak ke semua perusahaan, Dinasnya terlebih dahulu akan memanggil penanggungjawab perusahaan untuk mengikuti rapat kordinasi yang bakal dilaksanakan Dinas. “Nanti kita tanya bagaimana penerapan aturan buruh yang diberlakukan ke TKA. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, kita minta perusahaan untuk memperlihatkan semua dokumen tenaga kerja asing nya,” pungkasnya. (angga/ rustandi )

DARI HAL 1...

Demkian pernyataan itu dikemukakan, Direktur Yayasan Recovery Adiksi, Susianti usai gelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan di Panti Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Jalan Raya Cilaku, Rabu (11/1/2017), kemarin. Susianti menambahkan, sejumlah temuan mengungkap, para pecandu narkoba di Cianjur masih bisa diselamatkan, karena lebih banyak terjerumus akibat ketidaktahun bahaya Narkoba bagi diri mereka. “Ada yang tahu kemudian coba-coba, ada juga yang sama sekali tidak tahu dan mereka dicekok orang tidak bertanggungjawab, hingga merasakan sensasi yang belum dirasakan sebelumnya,” kata Susianti ditemui di Kantornya, kemarin. Menurut Susianti, gerakan pencegahan dengan pe-

... Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Pines Cikalong “Saya sempat terjebak di dalam truk saat terguling dua kali. Saya sendiri baru bisa keluar setelah ditolong beberapa orang warga yang sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Alhamdulillah kalau badan saya tidak apa-apa, namun sasis dan as truk saya mengalami kerusakan cukup parah,” kata Adi saat ditemui Harian Berita Cianjur, di lokasi kejadian. Menurut Adi, Tanjakan Pines yang ada di jalur Jonggol ini, memang dikenal pengendara truk merupakan jalur berat, karena kondisi jalan menanjak yang cukup panjang. Beberapa kali, pe-

ngendara truk mengalami masalah mesin, karna tidak kuat dengan beban muatan yang dibawa. Adi menambahkan, sepekan terakhir ini saja, sudah dua kali terjadi kecelakaan tunggal yang mengakibatkan truk terguling. Dua truk terguling itu, satu truk pengangkut kayu dan satu truk lagi pengakut besi beton untuk kepentingan proyek di jalur jonggol. Sementara itu, aparat kepolisian Polsek Cikalongkulon yang datang ke lokasi kecelakaann langsung mengamankan truk yang tersungkur di pinggir jalan. Polisi juga mengurai arus lalu lintas yang sempat

macet di jalan satu-satunya penghubung antara Kabupaten Cianjur dan Jonggol. “Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun muatan pasir yang sempat memenuhi badan jalan, terpaksa kita pinggirkan karena mengganggu arus lalu lintas,” terangnya Bripka Wawan, menerangkan kondisi di sekitar lokasi kecelakaan. Di lokasi yang berbeda, sebuah toronton pengangkut pakan ayam mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ciloto Cianjur. Kondisi badan truk yang melintang, sempat membuat kemacetan cukup parah di Jalan Raya Ciloto yang merupakan jalan satu-satunya

dak, akan menyuarakan itu, saya jamin,” tegas alumni Universitas Umm Al Qura Mekah tersebut. Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa partainya berkomitmen terus mengawal dan turut mendorong kesuksesan pemerintahan Jokowi-JK. Dalam pidato perayaan ulang tahun ke-44 PDIP di Assembly Hall JCC, Senayan, Jakarta itu, Megawati bahkan siap menurunkan kader partainya jika ada pihak yang mengganggu stabilitas pemerintahan yang sah ini. “PDIP selalu ikut dan berdiri kokoh menjaga jalannnya pemerintahan Presiden Jokowi.” ujar Megawati.(kliksaja.co)

yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bogor. Polisi dan Petugas derek yang melakukan evakuasi badan toronton, sempat mengalami kesulitan karena beban toronton yang begitu besar. Petugas baru bisa menyeret badan toronton ke pinggil jalan, setelah dua derek datang membantu proses evakuasi. Mustafa (51) salah seorang warga yang berada di lokasi kecelakaan mengungkapkan, kemungkinan truk yang melaju ditanjakan itu, terguling setelah oleng saat melewati tikungan menajam. Kemacetan sempat meluber hingga beberapa kilometer. (rustandi )

nindakan hendaknya berjalan selaras, sehingga penanganan pemakai Narkoba di Cianjur bisa lebih cepat dan tepat sasaran. Beberapa pemakai yang terindikasi masih bisa diselamatkan dengan cara rehab, lebih baik menjalani rehab ketimbang penjara. “Lingkungan penjara belum tentu membuat pemakai jera dan tidak lagi menyentuh barang haram Narkoba. Bisa saja, lingkungan penjara konvensional bisa memperparah keberadaan mereka, karena sejumlah masukan dari penghuni penjara lainnya,”ungkapnya. Susianti menegaskan, pemakai Narkoba yang melaksanakan Rehab, sama sekali tidak dipungut biaya. Anggaran rehab dibebankan ke Pemerintah melalui BNNK dengan besaran sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara itu, Kepala BNNK Cianjur Hendrik mengungkapkan, kegiatan

Bimtek dimaksudkan untuk meningkatkan mutu layanan di Yayasan Recovery Adiksi agar dapat menjadi lembaga rehabilitasi komponen masyarakat (LRKM,red) sesuai dengan standar penilaian minimal BNN RI. Tidak hanya itu, imbuh Hendrik, kegiatan juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan petugas rehabilitasi dalam melaksanakan layanan TC (Teurapeutic Community), dan pendalaman form asessment yang akan digunakan LRKM untuk melakukan asessment bagi pecandu dan penyalahguna narkoba. “Kegiatan seperti ini, supaya bisa mewujudkan Cianjur bersih dari penyalahgunaan narkoba. Tentunya dengan adanya Bimtek seperti ini, kita harapkan terciptanya sinergitas antara BNNK Cianjur dengan LRKM, serta bersama mewujudkan Kabupaten Cianjur bersih dari penyalahgunaan narkoba,” harapnya. (rustandi)

... Bongkar Kebiasaan Buruknya DARI HAL 1...

acara L’Oreal Paris Iniallible, di Hotel Grand Hyatt, M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/1). Gara-gara kebiasaan buruknya itu, setiap 30 menit ia pun harus kembali memoles bibirnya dengan lipstik. Terlebih ketika ia diharuskan tampil di satu acara yang

menuntut untuk memakai make up. “Terus kalau lagi meeting atau schedule lagi ketat, aku tiap 30 menit harus touch up lipstik. Jadi aku memang butuh make up yang tahan lama,” kata Bintang ilm PERAHU KERTAS ini. Menurutnya make up sangatlah penting dalam kehidupan sehari-harinya. Karena hampir setiap hari ia

melakukan banyak aktivitas penting dan bertemu banyak orang. Sebagai publik igur, Maudy memang tak bisa lepas dari kebutuhan tersebut. “(Make up) Penting banget sih. Karena aku tuh aktivitasnya banyak, ada meeting, jadi speaker, nyanyi. Jadi butuh make upnya yang long lasting,” pungkasnya. (net/rustandi)

... Back To Nature (Kembali Ke Alam) DARI HAL 1...

DARI HAL 1...

sukan kepada presiden dalam mengatasi masalah di atas. “Bagaimana upaya intoleransi ini dapat diatasi dan kembali ke Indonesia yang toleran, Indonesia yang damai, yang beradab, yang bermartabat, Islam kultur bukan Islam yang doktrin, Islam ramah,” jelas Said. Ia juga menyarankan, pemerintah harus melibatkan para kyai dalam ceramahnya untuk membimbing masyarakat kembali ke Islam moderat, toleran, beradab dan ramah. Dan pada kesempatan itu, Said juga menjamin bahwa Kyai NU diminta atau tidak diminta akan menyuarakan kerukunan beragama dan perbaikan ahlak bangsa dalam ceramahnya. “Diperintah maupun ti-

... Cianjur Siap Bebas Narkoba

... Disdukcapil Perketat Ijin TKA DARI HAL 1...

Jokowi Bahas Radikalisme Bersama Ketum PBNU

Menurut resolusi Promoting the Role of Traditional Medicine in Health System: Strategy for the African Region, sekitar 80% masyarakat di negara-negara anggota WHO (World Health Organization) di Afrika menggunakan obat tradisional untuk keperluan kesehatan. Beberapa negara Afrika melakukan pelatihan obat tradisional kepada farmasis, dokter dan para medik. Demikian pula penggunaan obat tradisional di Asia, terus meningkat meskipun banyak tersedia dan beredar obat-obat entitas kimia. Di RRC (Republik Rakyat China), penggunaan obat tradisional mencapai 90% penduduk di Jepang 60 sampai dengan 70% dokter meresepkan obat tradional ”kampo” untuk pasien mereka. Di Malaysia, obat tradisional Melayu, TCM dan obat tradisional India digunakan secara luas oleh masyarakatnya. Sementara itu, Kantor Regional WHO wilayah Amerika (AMOR/PAHO) melaporkan 71% penduduk Chile dan 40% penduduk Kolombia menggunakan obat tradisional. Di negara-negara maju, penggunaan obat tradisional tertentu sangat populer. Beberapa sumber menyebutkan penggunaan obat tradisional oleh penduduk di Perancis mencapai 49%, Kanada 70%, Inggris 40% dan Ame-

rika Serikat 42%. “Indonesia dianugerahi kekayaan hayati tanaman obat yang sangat berlimpah, bahkan terbesar keempat di dunia. “Sekadar catatan, beberapa tahun lalu kita masih pada urutan kedua setelah Brazil. Namun jika dilihat dalam kapasitas biodiversitas di darat dan di laut, Indonesia menjadi yang terbesar didunia,” papar peraih doktor bidang kesehatan masyarakat di Universitas Newcastle, Australia ini. yang juga Pakar Jamkesmas Ali Ghufron Mukti Ali Ghufron Mukti melihat ada pergeseran pola hidup masyarakat dunia termasuk Indonesia yang berkembang menuju paradigma back to nature, dengan menggunakan caracara tradisional untuk kesehatan. Dia mencontohkan, Republik Federal Jerman sudah mencapai 78 persen masyarakatnya back to nature dan mereka menetapkan umur harapan hidup menjadi 90 tahun. Sama hal dengan POTRE KONENG terbuat dari bahan alam asli Akar ilalang POTRE KONENG telah di padukan dengan Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, Mahoni, Daun sirsak dan rempah lain yang tentunya memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Minuman Rempah POTRE KONENG sekarang telah berinovasi dengan datangnya produk baru yaitu POTRE

KONENG GOLD, POTRE KONENG GOLD terbuat dari Gula Aren,Akar ilalang, Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, mahoni, daur sirsak dan rempah2 lain sehingga POTRE KONENG GOLD memiliki rasa yang lebih nikmat dan tentunya kaya akan manfaat, minuman sehat POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD dapat meningkatkan daya tahan tubuh, bagus di konsumsi setiap hari dan sangat di anjurkan untuk anda yang mempunyai keluhan dengan kesehatan. POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD bisa langsung di dapat di agent2 atau outlet/apotek terdekat dengan anda dan ini salah satunya: KOTA CIANJUR : Apt. Jaya farma, Cipanas : Apt. Makmur, Ciranjang : Apt.Aneka Farma, Cikalong : Apt.Arya Medika Warkon : Apt.Amanah, Cibeber : Apt.Sapta untuk info outlet / apotek : 082316874404 POTRE KONENG juga bisa didapat dengan cara online di www.potrekonenggold. com CALL CENTRE : 0263-290455 WA 081214938263. Bagi anda yang ingin berwirausaha menjadi stokis POTRE KONENG silahkan hubungi : 081285599063 Potre Koneng Gold DINKES PIRT NO : 210352901024920 Potre Koneng DINKES PIRT NO :2133203011178-20


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 KAMIS, 12 JANUARI 2017

Diskop UKM Perindag Akan Konirmasi Ulang Koperasi Tidak Aktif

Sebanyak 219 Koperasi “Dibubarkan” SEBANYAK 219 Koperasi yang ada diwilayah Kabupaten Cianjur direkomendasikan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI untuk dibubarkan.

K

operasi-koperasi tersebut ditengarai sudah tidak ada aktivitas perkopera-

sian lagi. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, dari 219 koperasi yang dikategorikan tidak aktiv lagi itu kebanyakan berada diwilayah Cianjur selatan. Rata-rata kebanykan koperasi tersebut berdiri pda kisaran tahun 1999. Kepala Bidang Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop Perindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho mengungkapkan, meski ada data koperasi yang patut diduga tidak aktif dari Kementerian Koperasi, pihakn-

ISTIMEWA

PEMBUBARAN - Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI melakukan sosialisasi tentang pembubaran koperasi yang tidak aktif. Di Kabupaten Cianjur sendiri berdasarkan data dari Kementerian Koperasi tercatat 219 koperasi yang tidak aktif dan direkomenasikan untuk dibubarkan.

ya tidak bisa serta merta mengusulkan agar koperasikoperasi tersebut untuk dibubarkan. “Kita tidak bisa menerima data itu mentah begitu saja, kita akan klariikasi dulu

terhadap data yang diberikan dari Kementerian Koperasi itu. Kita akan cek keberadaan koperasinya sesuai alamatnya, pengurusnya dan aktivitasnya. Baru kita bisa mengambil langkah-langkah

Diskop Perindag Targetkan 55 Persen Koperasi Aktif di 2017 CIANJUR-Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop Perindag) Kabupaten Cianjur menargetkan ada peningkatan pertumbuhan koperasi setiap tahunnya. Peningkatan tersebut dilihat dari semakin banyaknya koperasi yang melakukan aktivitas perkoperasian. “Kalau selama tahun 2016 baru ada sekitar 41 persen koperasi yang aktiv, tahun 2017 ini harus meningkat mencapai 55 persennya atau bisa jadi harus bisa lebih dari itu,” kata Sekretaris Diskop Perindag Kabupaten Cianjur, Eti Mulyati saat menggelar rapat pembinaan dengan para Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL), Rabu (11/1/2017). Menurutnya, saat ini berdasarkan data yang ada di Diskop Perindag, ada sekitar 1.427 koperasi yang terse-

Kami tadi sengaja datang untuk mempertanyakan dan memberi masukan kepada bupati terkait dengan pembangunan simbul-simbul kalamullah,..”

bar di 32 kecamatan. Dari jumlah tersebut baru sekitar 579 yang aktif atau sekitar 41 persen. “Kita terus berupaya agar jumlah yang aktiv itu bisa terus meningkat. Memang perlu kerja keras untuk mendorong koperasi-koperasi bisa lebih aktiv lagi dalam menjalankan roda perkope-

rasian,” paparnya. Salah satu tolak ukur bahwa koperasi tersebut aktiv adalah bisa setiap tahunya menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Selain melihat perkembangan koperasi, RAT juga merupakan wadah untuk membuat program kerja koperasi pada tahun berikutnya. “Salah satu tolak ukurnya memang RAT, kita terus berupaya bagimana koperasi-koperasi yang aktiv itu bisa melakukan RAT setiap tahunnya. Kita juga melakukan pendampingan bagi setiap koperasi yang ingin melakukan RAT,” kata Eti. Berdasarkan data yang ada di bidang koperasi, pda tahun 2016 lalu, jumlah koperasi aktiv yang melaksanakan RAT sekitar 100 koperasi lebih. Jumlah tersebut masih jauh dari jumlah koperasi yang terbilang aktiv. (bis)

Tingginya Harga Cabai

Pemkot Sukabumi Angkat Tangan

ISTIMEWA

SUKABUMI-Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi angkat tangan terkait melonjaknya harga cabai rawit merah yang saat ini mencapai Rp95 ribu/kilogram di tingkat pengecer. Pemkot tidak bisa mengendalikan harga, alasannya karena cabai tidak masuk dalam barang kebutuhan pokok masyarakat. “Berbeda dengan daging sapi, ayam maupun beras kami bisa melakukan intervensi dengan cara operasi pasar. Tetapi untuk cabai kami tidak bisa melakukannya,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha

Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, Rabu (11/1/2017). Untuk mengendalikan harga cabai tersebut, pihaknya hanya bisa bergantung kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) agar bisa melakukan OP murah di Kota Sukabumi, seperti beberapa daerah lain yang sudah melaksanakan. Dibandingkan dengan kabupaten lainnya, seperti Cianjur Cianjur, Bogor dan lainnya, harga cabai rawit merah di Kota Sukabumi masih di bawah Rp100 ribu/

kilogramnya. Padahal, daerah dengan julukan kota mochi ini pasokannya sangat bergantung dari wilayah lain seperti Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. “Tapi tidak menutup kemungkinan harganya akan kembali naik, karena dalam beberapa pekan kenaikan harganya cukup signiikan,” tambah Ayep. Sementara, tingginya harga cabai rawit merah ternyata berdampak positif bagi petani cabai di Sukabumi karena harganya naik hingga tiga kali lipat yang saat ini harga di tingkat petani menjadi Rp60 ribu/kilogram yang awalnya hanya di bawah Rp30 ribu/kilogramnya. “Keuntungan dari setiap batang cabai rawit itu bisa menguntungkan kami sekitar 200 persen yang rata-rata setiap batangnya bisa menghasilkan cabai setengah kilogram. Jadi untungnya cukup besar, bahkan permintaannya pun tinggi,” kata Nurhayat seorang petani. (rohman)

selanjutnya,” kata Judi saat dihubungi, Rabu (11/1/2017). Untuk melakukan konirmasi itu perlu waktu yang tidak bisa cepat. Apalagi jika melihat data koperasi yang diberikan Kementerian

Koperasi kebanyakan berada diwilayah Cianjur selatan. Kondisi tersebut dipastikan akan memakan waktu cukup panjang jika melakukan konirmasi satu-persatu terhadap koperasi yang tidak aktif.

“Kalau diwilayah utara atau kota mungkin bisa lebih cepat dalam melakukan konirmasi. Persoalannya ini berada diwilayah Cianjur selatan kebanyakan. Bukan hanya lokasi yang cukup jauh,

tapi data alamatnya juga kemungkinan sudah berubah, ini yang menjadi salah satu kendalannya dan memakan waktu,” paparnya. Meski demikian pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin melakukan konirmasi terhadap koperasikoperasi yang direalase pihak Kementerian untuk dibubarkan. “Kita tidak bisa menargetkan waktunya, karena ini persoalannya sangat berbeda. Tapi kita tetap berupaya agar data koperasi yang direalase kementerian itu bisa terkonirmasi semuanya,” tegas Judi. Pihaknya menyadari, membubarkan koperasi itu tidak segampang seperti membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, termasuk persoalan yang ada dikoperasi itu sendiri. “Harus banyak pertimbangan dan pemikiran yang masak, kita tidak bisa buruburu mengusulkan pembubaran. Kita harus telusuri juga punya sangkutan dengan pihak ketiga atau tidak. Jangan sampai pas kita usulkan ternyata masih punya persoalan hutang piutang, bisabisa kita digugat,” tegasnya. Salman, seorang pengurus salah satu koperasi yang ada di Kabupaten Cianjur mengatakan ia setuju adanya pembubaran koperasi yang benar-benar sudah tidak aktiv. (bis)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 008 THN I

KAMIS, 12 JANUARI 2017

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi

Klik! kliksaja.co email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

HARIONO, BERMAIN DENGAN MENIT TERLAMA

JADI PAHLAWAN MU GELANDANG serang Juan Mata menjadi salah satu pahlawan Manchester United (MU)) saat bertemu Hull City di semiinal Piala Liga Inggris, Rabu (11/1) dini hari WIB. Mata mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 MU. Bertanding di Old Trafford, MU sempat kesulitan menghadapi perlawanan Hull. Tak ada gol di babak pertama. Kebuntuan baru terpecahkan 10 menit setelah jeda melalui aksi Mata. Kemenangan MU digandakan oleh Marouane Fellaini.

TAMPIL sebanyak 32 laga bersama Persib, Hariono menjadi pemain yang mencatatkan menit terlama tampil bersama timnya sepanjang TSC 2016 presented by Indosat Ooredoo. Pemain bernomor punggung 24 ini tampil selama 2.916 menit. Hariono dua kali terpaksa absen membela Maung Bandung akibat akumulasi kartu kuning pada turnamen ini. Dua pertandingan itu adalah kontra Persegres Gresik United dan Persija Jakarta.

BACA HAL BS6

BACA HAL BS5

4 Pemuda Pelabuhanratu Keracunan Dilarikan ke Rumah Sakit Dalam Kondisi Mual-mual Tembakau Belum Dipastikan Masuk Kategori Tembakau Gorila EMPAT pemuda yang berasal dari Kelurahan Pelabuhanratu, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pelabuhan Ratu. Diduga, keempatnya keracunan tembakau, yang diindikasikan sebagai tembakau Gorila.

I

nformasi yang diperoleh menyebutkan, keempat pemuda itu adalah: Randi (21), warga Kampung Pangsor Kelurahan Pelabuhanatu, Andi (21) warga Kampung Badak Putih Rt 02/10 Kelurahan Pelabuhanratu, Aglis (23) warga Kampung Badak Putih Kelurahan Pelabuhanatu dan Alit (19), warga

Kampung Badak Putih, Kelurahan Pelabuhanatu. Diketahui, keempat orang ini mengalami keracunan setelah mengisap tembakau yang dibawa oleh Aldi (18), warga Kampung Badak Kelurahan Pelabuhanratu. “Pada saat itu, Aldi membawa tembakau. KE HALAMAN BS7

Susie Legit

Cinta Ganjil Genap SUSIE Legit, yang nama aslinya Susie Susanti, kembali mengeluarkan album baru. Sebelum­ nya, dia sem­ pat sukses de­ ngan single yang berjudul “Buron­ an Mertua” ciptaan Jaya Shalwa. Kali ini, mojang kelahiran Rangkas Bitung, Ban­ ten ini, merilis single terbaru yang berta­ juk “Cinta Ganjil Genap” ciptaan Pay Caramel. KE HALAMAN BS7

Ki Bumi

5 Taruna STIP Disiksa Senior, 1 Meninggal APRIL 2014, Dimas Dikita Handoko (19) meninggal akibat ulah seniornya. Persoalannya sepele, hanya karena korban dianggap tidak menghormati senior. Amirullah Aditya Putra, 19 tahun, Taruna tingkat I di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayar­

an (STIP) di Jakarta Utara, meninggal dunia, hari Selasa malam (10/01/2017). Diduga kuat, almarhum te­ lah dianiaya oleh para seniorn­ ya di Gedung STIP lantai 2, Se­ lasa (10­01­2017) malam.

O FOTO-FOTO: KLIKSAJA.C

KE HALAMAN BS7

Tiga Nama Diajukan Panglima TNI Jadi KSAU

Alhamdulillah, Kuota Jamaah Haji Indonesia 2017 Ditambah

PANGLIMA TNI Jenderal TNI Gatot Nur­ mantyo telah menyiapkan tiga nama calon pengganti Marsekal TNI Agus Supriatna seb­ agai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), yang akan memasuki masa pensiun. Ketiga nama itu saat ini sudah diajukan kepada Presiden Joko Widodo. “Saya sudah mengajukan tiga nama calon pengganti KSAU yang memasuki masa pensiun.

ADA kabar gembira bagi calon jamaah haji Indonesia. Pemerin­ tah Kerajaan Arab Saudi akhirnya menyetujui permintaan tamba­ han kuota untuk Indonesia sebe­ sar 10.000 jamaah pada musim haji 2017. Tak hanya itu, kuota haji jamaah Indonesia tahun 2017 juga naik naik 52.000 dari 168.800 pada 2016 menjadi 221.000 orang.

KE HALAMAN BS7

Gatot Nurmantyo Panglima TNI

KLIKSAJA.CO

KE HALAMAN BS7

Terakhir Diketahui Pakai Kerudung Hijau

Hari Keempat, Korban Terseret di Pelabuhanratu Belum Ditemukan NINING Sunarsih, masih belum ditemukan. Sudah memasuki pencarian hari keempat. Wanita berusia 52 tahun itu, terakhir diketahui terseret ombak di Pantai Kebonkalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERSAUDARA

Tim SAR gabungan sudah dikerahkan untuk menemu­ kan warga Kampung Cibunar, Rt 05/02, Desa Gede Pan­ grango, Kecamatan Kadu­ dampit, Kota Sukabumi ini. Pencarian, bahkan dilakukan hingga memasuki kawasan Samudera Hindia. “Tim SAR gabungan

terus melakukan penyisiran baik di darah maupun laut, bahkan pencarian pun terus diperluas hingga berjarak 60 mil laut dari tempat ke­ jadian musibah,” kata Ketua Forum Koordinasi SAR Dae­ rah Kabupaten Sukabumi, KE HALAMAN BS7 BERITA SUKABUMI

Dari Anas r.a. ia berkata, Rasulullah Saw bersabda; “tidaklah dianggap sempurna iman seseorang, sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri."(HR Bukhori)


BS2

Lapsus

Diketahui, kedua pelaku pungli ini memungut/ meminta uang dari kendaraan angkutan barang yang lewat sebesar Rp 500 - Rp 1.000,- dengan diberikan karcis retribusi dan ada yang tidak diberikan...�

KAMIS, 12 JANUARI 2017

Ditangkap Tim Saber Pungli Pelaku Pungli Mobil Angkut Barang di Jalur Rancangbungur-Cisarua-Cariu AKHIR pekan kemarin, sebanyak tiga orang yang diduga melakukan pungutan liar di jalan raya ditangkap Tim Saber Pungli. Mereka diketahui meminta uang pada para pengemudi angkutan barang, lalu menukarnya dengan karcis retribusi kadaluarsa.

P

enangkapan pertama dilakukan oleh Kepolisian Sektor Rancabungur Resor Bogor. Petuga mengamankan seseorang yang meminta uang kepada pengemudi angkutan barang yang melintas di Jalan Rancabungur Kabupaten Bogor. Sabtu (7/1/2017). Dalam aksinya tersebut, pelaku yang diketahui berinisial IR (39), meminta kepada para pengemudi angkutan barang berkisar antara Rp 500.000 sampai dengan Rp. 1000. Lalu, pelaku menukar dengan karcis retribusi yang sudah kadaluarsa. Sejak dibentuknya Saber Pungli di tingkat Kabupaten, Polsek Rancabungur mulai menindak segala bentuk pungutan-pungutan yang tidak sesuai dengan peraturan. Diharapkan dengan kegiatan tersebut masyarakat yang mengalami kejadian serupa, bahkan ada paksaan untuk membayar sesuatu yang tidak berdasar, dapat melaporkannya

RES BOGOR

ke Kantor Kepolisian terdekat. Dua Orang di Cisarua Di Cisarua, dua orang pelaku pungutan liar juga diamankan oleh petugas Polsek Cisarua Resor Bogor, yang dipimpin oleh Kapolsek Cisarua, Kompol Sujito. Keduanya diketahui berinisial RS (59), warga Kampung Anyar, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor dan SU (50) warga Desa Tanggulun Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung. Keduanya ditangkap TKP di Jalan Raya Puncak Simpang Pasar Atas Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, hari Sabtu (7/1/2017). Modus para pelaku adalah dengan memungut dan meminta uang terhadap kendaraan angkutan umum dengan

memberikan karcis Retribusi dengan nilai Rp 500. Mereka juga meminta uang dengan memberikan karcis terhadap kendaraan yang parkir di tepi jalan umumm dengan karcis retribusi parkir senilai Rp 2.000 – Rp 2.500. Karcis retribusi tersebut dikeluarkan oleh DLLAJ Kabupaten Bogor tahun yang berbeda-beda. Dari hasil pendapatan retribusi angkutan umum itu, diketahui disetorkan kepada Kordinator retribusi yaitu AA, yang menurut informasi diteruskan ke oknum di kantor DLLAJ dengan jumlah setoran perhari sesuai pendapatan. Kordinator restribudi diketahui berinisial YW. Dia sendiri mendapat surat perintah tugas pungutan dimana sydag kadaluarsa (habis pada tanggal 31 Desember 2016) dan belum diterbitkan

surat perintah tugas yang baru. Barang Bukti yang diamankan yaitu uang tunai sebesar Rp 90.000, terdiri dari pecahan 1 lembar, Rp 20.000 sebanyak 5 lembar, Rp 10.000 3 lembar, Rp 5.000 1 lembar, Rp2.000, 2 koin Rp 1.000 dan 2 koin Rp 500, 1 lembar Karcis retribusi lintasan angkutan umum yang belum terpakai dengan nilai @Rp 500 sebanyak 25 lembar, karcis retribusi parkir bus sedang/truk sedang yang belum terpakai dengan nilai @ Rp 2.500 dan 19 lembar karcis retribusi parkir mobil sedan dan minibus yang belum terpakai dengan nilai @Rp. 2.000. Di Cariu Selain itu, petugas dari Polsek Cariu Resor Bogor juga mengamankan pelaku pungutan liar di Jalan Alternatif Car-

iu-Cianjur dan jalan alternatif Cariu-Karawang Desa Cariu Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, Sabtu (7/1/2017). Dipimpin Kapolsek Cariu bersama Kanit Patroli, anggota melaksanakan patroli di Jalan Alternatif Cariu-Cianjur dan Cariu Katawang. Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Cariu menemukan seorang relawan DLLAJ berinisial IH (46), warga Kampung Cariu Desa/Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor dan KS (26), warga Kampung Cariu Desa/Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor sedang melakukan pungutan liar terhadap pengendara kendaraan roda empat yang bermuatan barang. Barang bukti yang diamankan dari dua orang ini berupa uang tunai sebesar Rp 27.000, dari saku celana IH, uang tunai sebesar Rp 49.000 dari saku KS,

97 lembar karcis retribusi parkir tepi jalan umum DLLAJ Pemda Kabupaten Bogor tahun 2016, 1lembar Surat Tugat Nomor: 551.11/186/Bidang I/Lalin/2026 Tanggal 01 April 2015 yang diberikan kepada KS, berlaku hingga tanggal 30 Juni 2016. Diketahui, kedua pelaku pungli ini memungut/meminta uang dari kendaraan angkutan barang yang lewat sebesar Rp 500 - Rp 1.000,- dengan diberikan karcis retribusi dan ada yang tidak diberikan. Saat diamankan di Mako Polsek Cariu, mereka diketahui sebagai tenaga sukarelawan atau petugas pos retribusi parkir yang bekerja pada DLLAJ Kabupaten Bogor. Namun, Surat Tugas masing-masing petugas tersebut juga belum diperbaharui.(ims/sumber: subbag humas polres bogor)

3 Orang Ditangkap Polisi Karena Menyiksa Orang yang Dituduh Nyuri HP

RES BOGOR

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grais Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Asep Japar Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi. beritasukabumi@gmail.com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

TIGA orang diamankan petugas yang dipimpin oleh Kapolsek Cileungsi Resor Bogor, Kompol Jaka Mulyana, atas tindakan melakukan pengeroyokan. Ketiga pelaku ini diduga telah melakukan Tindak Pidana Pengeroyokan di Perumahan Metland, Cileungsi di Desa Cipenjo Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, pada hari Minggu (8/1/2017) sekitar pukul 22.00 WIB. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini bermula pada hari Jumat tanggal 6 Januari 2017 sekitar pukul 23.30 WIB. Korban diketahui bernama Deden (25), warga Kampung Tlajung Udik Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gu-

Ketiga pelaku ini diduga telah melakukan Tindak Pidana Pengeroyokan di Perumahan Metland..� nung Putri, Kabupaten Bogor. Saat itu, korban sedang membantu hajatan pernikahan keluarga ZH (32) di Jalan Swadaya II Kelurahan Pondok Gede Kota Bekasi. Kemudian pada hari Sabtu, tanggal 7 Januari 2017 sekira pukul 08.00 WIB, korban kembali ke rumah ZH dengan membawa

adiknya yang bernama Ridho. Sekitar pukul 13.00 WIB, kakak ipar ZH kehilangan HP merek iPhone 6. Saat itu, dia menuduh korban telah mencuri HP tersebut. Korban yang tidak merasa mengambil HP tersebut, langsung berpamitan pulang pada pukul 15.00 WIB, tetapi tidak diperbolehkan pulang. Sekitar pukul 19.00 WIB, setelah motor dan badan korban digeledah dan tidak ditemukan Handphone yang hilang, akhirnya korban dan adiknya disekap di rumah kosong dengan cara diikat. Mulut mereka disumpal memakai baju, setelah itu dipukuli oleh tersangka PH (35), warga Kp Curug Kelurahan Pondok Ke-

lapa Kecamatan Duren Sawit Kota Jakarta Timur. Kemudian badan mereka dibakar dengan menggunakan besi panas. Setelah itu, kakak iparnya datang, yaitu IS, dan ikut memukuli dan menendang korban. Dengan kejadian tersebut, maka korban mengalami luka memar di bagian muka sebelah kiri, luka bakar di bagian badan depan, luka bakar di bagian betis kaki sebelah kanan. Sementara, Ridho mengalami luka bakar di bagian badan depan, luka bakar di bagian paha kaki sebelah kanan dan kaki sebelah kiri, luka bakar di bagian kelamin dan luka bakar di bagian telapak sebelah kiri. (ims/humas res bogor)

Bhabinkamtibmas Amankan Warga Ngamuk

RES SUMEDANG

ILUSTRASI/ NET

SEORANG warga diamankan oleh Bhabinkamtibmas Desa Cilangkap, Bripka Edy S. Kejadian ini berlangsung Rabu (11/1/2017), sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, warga di Desa Cilangkap, Tasikmalaya, berusaha mengamankan seorang warga yang mengamuk karena mengalami depresi. Akhirnya, berdasar-

kan musyawarah dengan Kepala Desa Cilangkap dan pihak keluarga, diperoleh kesepakatan untuk membawa warga ke pengobatan sakit jiwa di Cisarua, Bandung. Hal itu semata-mata dilakukan utuk penyembuhan yang bersangkutan dan juga untuk kenyamanan warga lingkungan Desa Cilangkap. (ims)

Hindari Motor, Mobil Pick Up Tabrak Pejalan SEBUAH mobil pick up jenis colt mitsubishi menabrak seorang pejalan kaki, setelah sebelumnya menghidari bertabrakan dengan pengendara bermotor roda dua. Kejadian laka lantas ini berlangsung di Dusun Corendra, RT 03/03, Desa Situmekar, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang. Saat kejadian, mobil pick up yang datang dari arah Sumedang, saat melewati TKP, berusaha menghindari kendaraan roda dua dari arah berlawanan, yang sedang menyalip kendaraan dari arah yang sama.

Akhirnya, kendaraan pick up tersebut menghindar ke pinggir jalan. Yang terjadi, kendaraan itu malah menabrak seorang pejalan kaki. Korban pejalan kaki yang tertabrak mengalami luka pada bagian kepala dan mulutnya. Anggota Polsek Cisitu yang datang ke TKP langsung membawa korban ke RSUD kabupaten Sumedang. Kejadian laka lantas tersebut selanjutnya dilimpahkan oleh anggota Polsek Cisitu ke Unit Laka lantas Polres Sumedang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ims)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

KAMIS, 12 JANUARI 2017

Dinkes: Bayi dan Balita di Kota Sukabumi Rentan Terpapar Asap Rokok Orangtuanya

BS3

dilakukan di dekat dengan bayi dan balitanya. Selain itu, dari uji sampling secara acak dan pantauan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, orangtua yang kecanduan rokok tidak mempunyai kesadaran untuk menjauhkan anaknya yang masih balita atau bayi dari paparan asap rokok. “Masih banyak orang tua yang tetap merokok di dalam rumah,

KEPALA Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Promosi Kesehatan (SDKPK), Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Irma Agristina menegaskan bahwa korban paling rentan terpapar asap rokok di Kota Sukabumi adalah bayi dan balita. Hal ini disebabkan karena kurangnya kepedulian orangtua, khususnya yang merokok. Rata-rata kebiasaan merokok orangtua, masih

padahal memiliki anak yang usianya masih bayi maupun balita,” katanya. Dengan kebiasaan buruk ini, yang dikhawatirkan dampak ke depannya, selain merusak kesehatan anak, juga bisa mengganggu psikologinya. Sebab, tidak sedikit dari anak yang kecanduan rokok karena kesehariannya melihat orang dewasa merokok. Disampaikan oleh Irma

Agristina, dari hasil sosialisasi yang dilakukan Dinkes ke beberapa sekolah tingkat SD di Kota Sukabumi, ternyata cukup banyak anak SD yang sudah mencoba menghisap rokok. Bahkan ada juga yang kecanduan. Namun, untuk datanya belum dimiliki, tetapi dengan adanya contoh seperti itu menjadi khawatir semua pihak. (rohman)

ILUSTRASI/NET

Miris, Rokok Sudah Dijajakan ke Anak di Bawah Umur

ILUSTRASI/NET

MUNCULNYA wacana kenaikan harga rokok, direspon positif oleh Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Irma Agristina, Kepala bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Sukabumi, berharap agar kenaikan harga rokok tidak sebatas wacana. tetapi harus terlaksana dan disegerakan oleh pemerintah pusat. “Harganya harus tidak terjangkau oleh kalangan pelajar, khususnya. Bahkan, kalau perlu dinaikan tiga sampai lima kali lipatpun kami setuju,” kata Irma Agristina. Menurutnya, seharusnya harga rokok tersebut semakin tidak terjangkau karena dampak buruk dari kecanduan merokok tidak hanya mengganggu kesehatannya saja, tetapi bisa merusak psikologi dan kejiwaan. Karena dalam kandungan asap rokok juga ada racun yang bisa merusak otak yang salah satunya nikotin yang mempunyai zat kecanduan. Tidak menutup kemungkinan, akibat naiknya harga rokok ini akan ada yang pro dan kontra. Tetapi dampak buruk rokok ini lebih besar dari pada manfaatnya. Karena, dengan semakin banyak pelajar atau usia produktif kecanduan rokok, maka tingkat kesehatan di masyarakat akan terus berkurang. Ditegaskan, dampak buruk asap rokok ini tidak hanya bagi si perokoknya saja. Tetapi orang lain yang ikut menghisap racun yang “Harganya terkandung dalam harus tidak asap yang dikeluarkan pembakaran terjangkau melalui tembakau, bahkan baoleh hayanya lebih besar. “Menaikan harga kalangan rokok tidak serta merpelajar, ta mengurangi secara khususnya. drastis jumlah pecandu. Tetapi diharapkan Bahkan, ada dampak positifnya kalau perlu seperti jumlah anak keluarga yang dinaikan tiga dan merokok berkurang. sampai lima Sehingga rokok tidak dibeli dengan mukali lipatpun bisa dah oleh seluruh kakami langan, kecuali mereka setuju.” yang mempunyai uang lebih,” tambahnya. Di sisi lain, Dinas Kesehatan juga mengaku miris dengan kondisi peredaran rokok yang dijual secara bebas, baik oleh supermarket, minimarket hingga warung kecil kepada pelajar. Seharusnya, kalangan muda tidak bebas membeli rokok, namun sayang masih banyak penjaja yang tetap menjual rokok ke anak di bawah umur. Bahkan, untuk menarik perhatian, banyak perusahaan rokok yang menggunakan jasa sales promotion girl (SPG) cantik dan seksi untuk menjajakan produk rokoknya ke setiap warga. “Sangat miris, sekarang pelajar sudah berani secara terang-terangan merokok di depan umum dan masih menggunakan seragamnya,” tambahnya. Walaupun, Dinkes belum melakukan survei untuk jumlah pelajar yang merokok. Tetapi dari pantauan dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di beberapa sekolah. Ternyata cukup banyak pelajar tingkat SD yang sudah merokok, belum lagi pelajar tingkat SMP dan SMA. (rohman)

Walikota Sukabumi Perintahkan Satpol PP Tegakkan Perda KTL

Tindak Tegas PNS yang Merokok di Lingkungan Kerja! PEMERINTAHAN Kota Sukabumi, mengambil sikap tegas terhadap perokok. Kepada Pegawai Negeri Sipil dan karyawan nonPNS, dilarang keras merokok di lingkungan kerja!

P

enegasan ini disampaikan langsung oleh Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz. Kepada seluruh warga, juga diimbau agar menaati Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Memang, merokok adalah hak bagi perokok. Tetapi, jika merokok itu merugikan orang lain atau sembarangan, apalagi asapnya terpapar ke bayi dan balita, maka ini bisa merusak kesehatan orang lain. Pemerintah Kota Sukabumi, secara tegas membuat aturan agar asap yang dikeluarkan perokok tidak terpapar kepada orang lain. Karena perokok pasif akan lebih berat merima dampaknya dibandingkan dengan yang aktif. Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz menegaskan bahwa, ada 7 kawasan yang sudah ditetapkan sebagai Kawasan Tanpa Rokok, sesuai mentaati Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 3 Tahun 2014. Perda ini, secara tegas memerintahkan agar perokok tidak bisa sembarangan menghisap asap rokok. Karena dampaknya juga akan dirasakan orang lain. Tapi, ini bukan berarti, dengan adanya aturan ini

Pemerintah Kota membuat larangan berhenti merokok. Yang dilakukan adalahruang geraknya dipersempit, agar tidak sembarang dalam mengisap rokok yang bisa merusak kesehatan tersebut. Selain itu, Perda tersebut juga sudah diterapkan dan diberlakukan oleh Pemkot Sukabumi, tepatnya sejak dua tahun yang lalu, yakni pada 5 Januari 2015. Adapun ke 7 KTR tersebut, antara lain fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Kemudian, tempat bermain anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja, serta tempat umum dan lainnya. “Diakui walaupun sudah ada peraturan hingga saat ini masih banyak masyarakat yang melanggar Perda KTR,” katanya. Selain itu, juga diintruksikan secara tegas kepada seluruh PNS dan karyawan non-PNS agar tidak merokok di lingkungan kerjanya. Seperti di kantor dinas. Dan jika ada yang melanggar, Muraz me-nginstruksikan kepada pejabat yang memimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk tidak segan-segan meni-ndak tegas kepada anak buah-nya yang melanggar. Kalau perlu dikenakan

sanksi disiplin. Disampaikan oleh Walikota Sukabumi, untuk masyarakat yang merokok di sembarang tempat khususnya yang berada di lingkungan KTR agar ditindak tegas sesuai dengan perda. Sebab diterbitkan dan diberlakukannya perda ini bukan untuk dipermainkan, tapi untuk diterapkan dan dilaksanakan semua pihak, baik aparat SKPD maupun seluruh lapisan masyarakat. Orang nomor satu di Kota Sukabumi menambahkan untuk menerapkan dan memberlakukan Perda tersebut, Pemkot sudah menginstrusikan kepada seluruh SKPD khususnya Dinas Kesehatan dan Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi, untuk gencar melakukan sosialisasi tentang Perda ini. S e dangkan u n t u k menindak siapapun yang melanggar perda ini baik warga umum, PNS, pek e r j a swasta dan lain-lain Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Sukabumi sudah diinstruksikan untuk

menegakan Perda ini dan juga harus memberikan contoh. “Hargailah orang yang tidak merokok, jangan menyebarkan penyakit kepada orang lain sebab sehat itu mahal. Dan baru terasa jika tubuh sudah mudah terserang penyakit akibat rokok,” tegasnya. (rohman)

Mohamad Muraz Walikota Sukabumi

“Sanksi Buat Perokok Sembarangan Bukan Untuk Menakuti, Tapi Menjaga Kesehatan” PERATURAN Daerah Kota Sukabumi Nomor 3 Tahun 2014 tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok) menegaskan, setiap pelanggar akan dikenakan sanksi tegas. Yakni, berupa denda Rp1 juta atau kuru-ngan paling lama satu bulan bagi masyarakat umum. Bahkan, untuk PNS dan non-PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi, unit kerja dan perusahaan yang melanggar akan didenda sebesar Rp2 juta atau kurungan paling lama dua bulan. Tujuan dari sanksi ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk mengurangi

ILUSTRASI/NET

jumlah perokok yang semakin merajalela saat ini. Di samping itu, juga untuk menekan pencemaran udara yang diakibatkan oleh asap rokok, serta untuk mewujudkan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan lingkungan dan masyarakat.

Wakil Walikota Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, sanksi tegas tersebut bukan untuk menakut-nakuti warga, khususnya perokok. Tetapi, untuk menghargai dan menjaga kesehatan dirinya sendiri maupun orang lain. Atau dengan kata lain, jan-

Sanksi itu sudah seharusnya ditegakan dan setiap petugas yang ditugaskan seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus melaksanakan tugasnya ... gan sampai orang lain ikut terkena dampaknya. “Sanksi itu sudah seharusnya ditegakan dan setiap petugas yang

ditugaskan seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus melaksanakan tugasnya menangkap dan menjatuhkan sanksi kepada perokok yang melanggar perda tersebut,” katanya. Sementara, pihaknya juga mengimbau kepada setiap guru untuk ikut mengawasi aktivitas anak didiknya dan jika ketahuan ada yang merokok agar tidak segan dijatuhi sanksi. Sanksinya bisa diputuskan sesuai dengan kesalahan dan yang terpenting bisa membuat efek jera. Selain itu, orangtua sangat berperan aktif dalam menjaga kebiasaan

anaknya. Karena untuk pengawasan di lingkungan sekolah hanya sekilas sebab anak lebih lama berinteraksi dengan keluarganya. Lanjut dia, pergaulan yang semakin bebas saat ini, juga menjadi perhatian utama karena hampir setiap hari dirinya melihat anak sekolah yang masih menggunakan seragam merokok di tempat umum, bahkan ada juga pelajar wanita. “Patroli harus sering digencarkan, dan petugas yang diberikan wewenang harus bisa memberikan contoh jangan sampai ikut melanggar peraturan ini,” tambah Fahmi. (rohman)


BS4

Sukabumian

Bencana memang tidak bisa dicegah, tapi bisa diminimalisasikan dampaknya, seperti tidak melakukan aktivitas yang bisa berpotensi terjadinya pergerakan tanah.”

KAMIS, 12 JANUARI 2017

35 Kecamatan Rawan Pergerakan Tanah AWAL tahun 2017, tercatat tiga lokasi di Kabupaten Sukabumi tertimpa bencana pergerakan tanah. Salah satunya di Kampung Sirnajaya, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok.

A

kibat bencana tanah jenis longsoran. Ben­ tersebut, sem- cana ini mengakibatkan 12 bilan rumah orang meninggal dunia, 11 rusak, dengan rumah tertimbun material rincian dua unit longsoran, jalan desa sepan­ rumah rusak berat, lima ru- jang 40 meter tertimbun sak sedang dan dua rusak material. Berdasarkan pendataan ringan. Ini bukan yang per­ dari pihak Pemerintah Ka­ tama. Dari tahun ke tahun, bupaten Sukabumi, rumah pergerakan tanah menjadi yang terancam dengan ben­ bencana yang paling meny­ cana ini sebanyak 97 unit. Untuk 2016, bencana eramkan bagi sebagian war­ ga Kabupaten Sukabumi. serupa yang terjadi lebih Khususnya yang tinggal di parah. Pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Cu­ wilayah selatan. Datangnya tidak bisa rugkembar. Berdasarkan data Badan diduga. Tidak sedikit war­ Ben­ ga menjadi korban, baik Penanggulangan cana Daerah kehilangan (BPBD) Kabu­ nyawa maupun paten Sukabu­ tempat ting­ mi, kerusakan galnya. rumah akibat Dari cata­ ini tan Berita Su­ Sebanyak 35 dari bencana terjadi di Desa kabumi, sejak 47 Kecamatan N a g r a k j a y a 2014 hingga sebanyak 321 2016, bencana yang ada di unit, dengan pergerakan Kabupaten rincian ru­ tanah ini me­ sak berat 163 nyebabkan ra­ Sukabumi unit rumah, tusan rumah merupakan 102 unit rusak rusak. Baik daerah rawan sedang dan berkategori ringan, sedang pergerakan tanah. 56 unit rusak ringan. maupun be­ Bahkan, tidak Semen­ rat. Selain itu, tara, tidak ratusan kelu­ hanya musim jauh dari desa arga harus me­ penghujan saja tersebut, yak­ ngungsi dan kehilangan terjadi bencana ni Desa Ci­ menteng, se­ tempat tinggal. tersebut.” banyak 46 unit Pada awal rumah warga 2015, bencana pergerakan tanah terjadi terancam. Dampak bencana di Kampung Linggamanik, tersebut juga dirasakan oleh Desa/Kecamatan Bantar­ 390 kepala keluarga atau gadung. Akibat bencana, 1.804 jiwa yang berada di sebanyak 46 jiwa menjadi sekitar lokasi bencana, se­ hingga mereka sempat men­ korban. Di tahun yang sama, di gungsi pada saat itu. Tidak hanya itu. Ben­ Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan cana pergerakan tanah ini Cireunghas, Kabupaten Su­ juga terjadi di belasan ke­ kabumi, pada tanggal 28 camatan, diantaranya Ke­ Maret, terjadi pergerakan camatan Cidolog, Sagaran­

BERITASUKABUMI/ ROHMAN

ten, Kalibunder, Cibitung, Ciemas, Tegalbuleud, Cira­ cap, dan Kalapanunggal. Akibat bencana itu, ratu­ san rumah mengalami keru­ sakan mulai ringan hingga sedang. Sebagian warga ter­ paksa mengungsi karena kha­ watir terjadi bencana susu­ lan. Kerugian ditaksir hingga puluhan miliar rupiah. “Sebanyak 35 dari 47 Ke­ camatan yang ada di Kabu­ paten Sukabumi merupakan daerah rawan pergerakan tanah. Bahkan, tidak hanya musim penghujan saja ter­ jadi bencana tersebut. Pada saat musim kemarau pun selalu saja ada laporan yang masuk ke kami. Diantara bencana itu, yang paling be­ sar terjadi pada 2016, kare­ na hujan lebat turun sepan­ jang tahun,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan

Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo. Bencana pergerakan tanah juga pernah terjadi di Kampung Ciseupan RT 02/03, Desa Seseupan, Kecamatan Caringin. Se­ jumlah rumah rusak ringan dan sedang, serta meru­ sak lahan sawah dan kebun milik warga. Kemudian di Kampung Rawahideung, Desa Pada­ senang, Kecamatan Cidadap mengakibatkan tiga rumah rusak sedang. Tidak ada kor­ ban jiwa pada musibah ini. Usman Susilo menam­ bahkan bencana pergerakan tanah tidak hanya merusak rumah warga, tetapi fasili­ tas umum lain juga ikut ru­ sak. Seperti jalan raya, tem­ pat ibadah dan juga kantor pemerintahan seperti Kan­ tor Desa Nagrakjaya.

Namun, untuk tahun ini, belum ada laporan terkait korban jiwa. Tapi pihaknya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada. Ka­ rena bencana bisa datang kapan saja. Karenanya, untuk me­ minimalisasikan dampak bencana tersebut, pihaknya sudah menyiagakan relawan dan petugas di masing­ma­ sing kecamatan. Sehingga, jika terjadi bencana, maka bisa segera ditanggulangi. Potensi Pergerakan Tanah Masuk Kategori Sedang-Tinggi Berdasarkan klasifi­ kasi kegeologian, hampir 80 persen Kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi masuk dalam zona pergera­ kan tanah sedang dan tinggi. Kepala Dinas Pengelo­

laan Energi dan Sumber Daya Mineral (PESDM) Kabupaten Sukabumi, Adi Purnomo mengatakan, secara umum daerah ben­ cana dan sekitarnya meru­ pakan daerah perbukitan dengan kemiringan landai atau agak terjal. Mayoritas kecamatan di Kabupaten Sukabumi, sebagian besar berpotensi mengalami bencana per­ gerakan tanah dengan kat­ egori sedang hingga tinggi. Namun demikian, tingkat kerawanan bisa semakin meningkat seiring intensi­ tas hujan yang cukup tinggi. Selain itu, batuan pe­ nyusun di lokasi bencana dan sekitarnya, berdasar­ kan peta geologi berupa batuan gunung, breksi, an­ desit basal dengan piroksen. Mayoritas bencana yang

terjadi tersebut berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing ataupunlereng ditambah kondisi tanah yang labil. Lebih lanjut, bencana pergerakan tanah ini tidak hanya karena kondisi alam Kabupaten Sukabumi yang mempunyai patahan bumi. Hal lain juga bisa disebab­ kan oleh faktor manusia. Seperti aktivitas penam­ bangan sehingga terjadi pelapukan tanah, serta penebangan pohon yang membuat air dengan mudah menembus tanah. “Bencana memang tidak bisa dicegah, tapi bisa diminimalisasikan dampaknya, seperti tidak melakukan aktivitas yang bisa berpotensi terjadinya pergerakan tanah,” kata Adi. (rohman)

Relokasi Bagi Warga Daerah Rawan Pegerakan Tanah, Bukan Soal Pindah Memindahkan Orang Saja… pada 2016 lalu. Petugas dari BPBD dan instansi terkait lainnya serta perwakilan dari warga sudah melakukan rapat untuk membahas relokasi. Ternyata, untuk menyamakan pendapat terkait masalah ini memang cukup sulit, dan me­ mang akan menyedot angga­ ran yang besar,” katanya.

BERITASUKABUMI/ ROHMAN

PEMERINTAHAN Kabu­ paten Sukabumi terus beru­ paya untuk meminimalisasi­ kan dampak dari bencana pergerakan tanah di Kabu­ paten Sukabumi. Salah satu­ nya dengan merelokasi warga yang tinggal di daerah rawan pergerakan tanah. Rencana relokasi daerah yang menjadi rencana reloka­ si, salah satunya ada di Ke­ camatan Curugkembar. Khu­ susnya, bagi ratusan kepala keluarga yang tinggal di Desa Nagrakjaya. Pada 2016 lalu, pegerakan tanah di daerah ini menyebab­ kan 321 rumah rusak, baik ringan sedang maupun berat. Selain itu, fasilitas umum lainnya seperti jalan, tempat ibadah, sekolah bahkan Kan­ tor Desa Nagrakjaya pun rusak disebabkan oleh pergerakan tanah yang terus meluas. Petugas geologi dari Di­ nas Pengelolaan Energi dan

Sumber Daya Mineral (PES­ DM) setempat menyebutkan bahwa Desa Nagrakjaya sudah tidak layak untuk dijadikan permukiman warga. Kondisi tanah yang labil dan kerap bergeser dari waktu kewaktu bisa menyebabkan bencana yang lebih besar. Se­ hingga, salah satu upaya yang harus ditempuh adalah den­ gan cara memindahkah atau merelokasi warga di kawasan itu ke tempat yang lebih aman. Tapi, upaya relokasi warga tidak semudah membalikan telapak tangan. Karena butuh pendekatan dan menyediakan tempat yang tepat bagi warga. Selain itu, tidak semua korban bencana bisa direlokasi. Seba­ gian malah lebih memilih un­ tuk tetap bertahan. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, peme­ rintah akan terus berupaya memberikan bantuan kepada para korban bencana. Terma­

suk saat ini yang menjadi pri­ oritas utama adalah relokasi rumah warga yang berada di area paling rawan bencana, di Desa Nagrakjaya. Selain itu, Pemkab juga sudah menyiapkan anggaran tambahan, jika upaya relokasi ini harus benar­benar terlak­ sana. Tetapi, untuk cara sep­ erti itu tidak semudah mem­ balikan telapak tangan, karena pasti ada warga yang tetap me­ milih bertahan. Disampaikan oleh Bupati Sukabumi, bahwa penyedi­ aan lahan untuk relokasi juga harus sesuai dengan keinginan warga. “Jangan sampai setelah direlokasi, warga bingung un­ tuk mencari nakah maupun menuju tempat pendidikan. Atau dengan kata lain, lahan yang digunakan harus stra­ tegis sesuai dengan keinginan warga,” katanya. “Pada puncak bencana pergerakan tanah yang terjadi

Masalah Kebiasaan dan Status Hukum Sementara itu, Kepala Bi­ dang Kedaruratan dan Logis­ tik BPBD Kabupaten Sukabu­ mi, Usman Susilo mengatakan bahwa Badan Geologi Provinsi Jawa Barat sudah memberi­ kan rekomendasi untuk me­ lakukan relokasi warga yang tinggal di daerah rawan per­ gerakan tanah. Namun, untuk melaku­ kan penanggulangan benca­ na tersebut tidaklah mudah. Tetapi pemerintah daerah setempat selalu berupaya memberikan solusi yang ter­ baik. Jika lahannya memang sudah tidak bisa lagi dijadi­ kan tempat untuk bermukim warga, maka upaya satu­sa­ tunya adalah relokasi. “Karena jika berta­ han, wargapun akan kem­ bali menjadi korban. Tapi, semua keputusan ada di tangan warga dan jika mendesak tidak menutup kemungkinan relokasi bisa dilakukan,” tambahnya. Pemerintah daerah sendiri sudah mencari lahan peng­ ganti yang tepat, serta di ke­ mudian hari tidak ada seng­ keta. Proses pencarian lahan ini sendiri, memang menjadi persoalan yang lain. (rohman)

BERITASUKABUMI/ ROHMAN

PMI: Bukan Hanya Bantuan Pangan, Jembatan Juga Butuh PALANG Merah Indone­ sia (PMI) Kabupaten Su­ kabumi telah membuka posko bantuan khusus untuk penanganan kor­ ban bencana pergerakan tanah ini. Bukan saja kor­ ban perorangan, tapi juga lembaga kemasyaraka­ tan, perusahaan maupun pihak swasta. Tingginya angka kasus bencana alam di Kabupa­ ten Sukabumi, menjadi­ kan PMI harus dalam kondisi selalu siaga. Namun, karena lokasi bencana yang biasanya cukup jauh dari jalan uta­ ma, donatur yang ingin memberikan bantuannya terkendala medan jalan yang harus dilalui. “Posko ini kami diri­ kan di Markas PMI Ka­ bupaten Sukabumi di Kampung Ciseureuh, Ke­ lurahan Karangtengah, Kota Sukabumi,” kata Hu­ mas PMI Kabupaten Su­ kabumi, Atep Maulana. Bantuan yang bisa di­

salurkan melalui PMI, bisa dalam bentuk ma­ kanan siap saji, perleng­ kapan makan dan minum serta mandi, pakaian lay­ ak pakai dan uang tunai. Bantuan yang ter­ kumpul tersebut dipas­ tikan akan sampai ke tangan para korban ben­ cana alam. Atau, PMI pun membuka diri untuk didampingi donatur yang ingin menyerahkan lang­ sung bantuannya. Bahkan, didukung me­ dia massa, kepedulian PMI ini berhasil membangun jembatan di Kecamatan Nyalindung, yang ternyata fungsinya sangat vital. Saat ini, jembatan ini menjadi penghubung uta­ ma yang digunakan oleh anak sekolah untuk me­ nyebrangi sungai menuju sekolahnya. Selain itu, jembatan yang sudah ter­ bangun tersebut juga ban­ yak manfaatnya, seperti untuk distribusi barang dan perekonomian warga.

Sebelum adanya jem­ batan tersebut, banyak anak sekolah di wilayah itu, yang terpaksa harus menantang maut. Mereka harus melewati sungai yang memiliki arus cukup deras. Bantuan pembangunan jembatan ini merupakan kerjasama PMI dan do­ natur yang peduli dengan warga korban bencana. Maka dari itu, PMI mengimbau kepada sia­ papun warga yang ingin menyalurkan bantuan­ nya, bisa dititipkan mela­ lui PMI. Karena setiap bantuan yang diserahkan kepada lembaga kemanu­ siaan ini ada bukti serah terimanya dan disalurkan ke mana saja. “Masih banyak korban bencana yang membutuh­ kan bantuan, karena tidak hanya bisa mengandalkan bantuan dari pemerintah saja. Sehingga seluruh elemen pun harus ikut berempati,” tambahnya. (rohman)


KAMIS,12 JANUARI 2017

BS 5

HARIONO, BERMAIN DENGAN MENIT TERLAMA NET

ini juga mencatatkan persentase main terbesar yakni 95.29. Data dari laporan akhir operator turnamen PT Gelora Trisula Semesta ini pun menuliskan, pesaing ketat Hariono adalah Tony Sucipto. Pemain belakang Maung Bandung ini tampil sebanyak 33 kali dan bermain selama 2.877 menit. Pemain lain yang punya menit bermain lebih dari 2.000 menit adalah Vladimir Vujovic (2.640), Robertino Pugliara (2.345), Kim Jefrey Kurniawan (2.207). Sedangkan pemain berikutnya adalah, Atep (1.923), I Made Wirawan (1.694) dan Jajang Sukmara (1.648). (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

TAMPIL sebanyak 32 laga bersama Persib, Hariono menjadi pemain yang mencatatkan menit terlama tampil bersama timnya sepanjang TSC 2016. Pemain bernomor punggung 24 ini tampil selama 2.916 menit.

H

ario n o d u a kali terpaksa absen membela Maung Bandung akibat akumulasi kartu kuning pada turna-

Klub Agar Perhatikan Nasib Pemain Senior

Sambut Baik Wacana Kompetisi Kelompok Umur

NET

KIPER Persib, I Made Wirawan kurang setuju dengan rencana PSSI dengan membatasi pemain berusia 35 tahun atau lebih di kompetisi musim 2017. Menurutnya regulasi itu menurutnya menutup karir dia serta pemain lain yang sudah melampaui batas aman. Made yang kini sudah menginjak 35 tahun merasa karirnya sebagai kiper dalam sebuah klub sepakbola harus dihentikan secara paksa. Eks penjaga gawang Persiba tersebut berharap klub kompetisi kasta paling tinggi di Indonesia bernyali menolak rencana dari PSSI. Karena sekarang setiap klub diberi waktu menimbang rencana federasi soal peraturan baru tersebut. “Harapannya dari klubklub menolak regulasi itu, kalau memang harus ada yang muda ya engga harus memutus yang senior. Tidak

harus pembatasan umur karena sepakbola itu ga dilihat dari umur,” keluh kiper asal Bali itu saat dihubungi, Selasa (10/1/2017). Andai regulasi itu bersifat mutlak dan wajib diikuti oleh setiap klub, penjaga gawang bernomor punggung 78 itu tak bisa berbuat banyak. Namun Made pun sangat berharap klub mau untuk mempejuangkan nasib pemain yang saat ini berada di ujung tanduk. Pria yang membawa Maung Bandung jadi juara di musim 2014 itu sebenarnya masih masuk dalam rencana musim depan dan akan mendapat ekstensi kontrak untuk musim 2017. “Kalau itu mutlak terjadi, saya ga ada persiapan seperti itu, cuma jalani aja kalau itu yang terjadi mau bilang apa. Cuma kita sebagai pemain berharap regulasi itu tidak disahkan oleh klub,” bebernya.

men ini. Dua pertandingan itu adalah kontra Persegres Gresik United dan Persija Jakarta. Selalu tampil inti dalam setiap laganya itu, Hariono tercatat mendapat lima kartu kuning dan satu gol bersejarahnya selama tampil bersama Maung Bandung. Pemain asal Sidorajo

Menurutnya andai masih ada pemain yang lebih muda, persaingan menjadi lebih menarik jika setiap pemain ikut mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Karena di kompetisi luar negeri, pemain senior yang berusia lebih dari 35 masih banyak yang bisa bersaing memperebutkan posisi inti dalam tim. Baginya untuk membuat regenerasi, federasi lebih baik untuk mematangkan pengembangan event usia dini di setiap jenjang umur. “Pemain muda engga masalah, kalau emang kita mau banyak pemain muda tapi tidak mesti dibatasi pemain senior karena dimana-mana ga ada hal kayak gitu. Kalau mau ada banyak pemain muda ya adakan kompetisi dari awal jenjang anak-anak supaya bisa lebih bagus,” tukasnya.(net/pur)

PELATIH Diklat Persib, Yadi Mulyadi, menyambut baik rencana PSSI yang akan mengulirkan kompetisi untuk pemain usia muda di tahun 2017 ini. Bukan hanya U-21, di 2017 nanti, akan ada beberapa kompetisi kelompok umur yang tengah digodog PSSI. Yadi menerangkan bahwa para pemain muda sangat membutuhkan kompetisi. Apalagi mereka adalah cikal bakal pemain profesional dan penerus para seniornya di kemudian hari. “Ya pemain-pemain muda ini kan cikal bakal untuk menggantikan seniornya ke depan. Otomastis saya sangat menyambut baik rencana PSSI yang akan menggelar liga

NET

untuk usia muda ini,” kata Yadi, Rabu (11/1/2017). Menurut Yadi, saat ini para pemain muda membutuhkan jam terbang yang banyak untuk bisa mengasah skillnya hingga matang. Dengan adanya liga tersebut, menjadi tantangan bagi pelatih dan juga pemain untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Kalau liga kan regulasinya juga jelas. Itu bagus buat pembinaan dan untuk memajukan sepakbola Indonesia. Untuk sistem pertandingannya seperti apa, kita kembalikan ke PSSI. Yang penting jam terbang pemain bertambah, karena kalau sekarang masih kurang,” tambahnya. (net/pur)

Isi Libur Kompetisi dengan Bermain Golf

NET

LIBUR kompetisi menjadi ajang pemain untuk melupakan sejenak dunia sepakbola yang selama ini digelutinya. Seperti yang dilakukan oleh pemain depan Persib, Matsunaga Shohei yang lebih memilih menghabiskan waktu liburan dengan bermain golf. Olahraga itu menurut pemain berpaspor Jepang ini memang sering dilakukannya saat libur atau waktu luang. Golf menjadi salah

satu olahraga favoritnya selain sepakbola. “Saya memang suka golf, buat refreshing saja, sekalian liburan,” kata Matsunaga Selain ajang mengisi liburan, golf juga sebagai usahanya untuk sedikit menjaga kebugaran ditambah dengan jogging dan itnes. Ia mengungkapkan tak berencana keluar Bandung untuk mengisi liburan kali ini. “Liburan di sini saja, jalan-jalan dekat saja bersama istri juga,” tambahnya. (net/pur)


KAMIS,12 JANUARI 2017

twitter @berita_sukabumi

facebook beritasukabumi.com

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

BS6

Georgina, Gandengan Baru Ronaldo di Penghargaan FIFA Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, memperkenalkan Georgina Rodriguez sebagai pacar barunya dalam acara penganugerahan penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2016, Senin (9/1).

JADI PAHLAWAN MU Juan Mata Disemprot Mourinho

NET

GELANDANG serang Juan Mata menjadi salah satu pahlawan Manchester United (MU)) saat bertemu Hull City di semifinal Piala Liga Inggris, Rabu (11/1/2017) dini hari WIB. Mata mencetak gol pembuka kemenangan 2-0 MU.

B

ertanding di Old Trafford, MU sempat kesulitan menghadapi perlawanan Hull. Tak ada gol di babak pertama. Kebuntuan baru terpecahkan 10 menit setelah jeda melalui aksi Mata. Kemenangan MU digandakan oleh Ma-

rouane Fellaini. Meski menjadi pahlawan MU, Mata malah disemprot oleh manajer Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu kecewa dengan sikap mata dan rekan-rekannya yang merayakan gol pertama MU ke gawang Hull secara

berlebihan. Mantan arsitek Inter Milan dan Real Madrid itu tidak mau timnya terlalu berlebihan merayakan gol saat masih unggul tipis. Pasalnya di ajang yang memakai dua leg, MU harus mencetak gol sebanyak-banyaknya. “Di ajang piala seperti ini, setiap gol akan menjadi sangat penting dan mengapa merayakannya ketika Anda masih memiliki setengah jam lagi untuk dimainkan? Saya tidak berpikir demikian. Saya pikir tidak alasan untuk merayakan gol pertama itu,” tutur Mourinho kepada Sky Sports. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Di ajang piala seperti ini, setiap gol akan menjadi sangat penting dan mengapa merayakannya ketika Anda masih memiliki setengah jam lagi untuk dimainkan? Saya tidak berpikir demikian. Saya pikir tidak alasan untuk merayakan gol pertama itu,” JOSE MOURINHO Pelatih Manchester United

Lawan Liverpool MU Sanjung Cara Conte Latih Chelsea Tanpa Ibrahimovic

DAVID LUIZ

BEK Chelsea, David Luiz, menyanjung Antonio Conte, sebagai salah satu pelatih terbaik dunia. Luiz senang musim ini The Blues ditangani pelatih berpaspor Italia tersebut. Menurut pemain internasional Brasil ini, Conte adalah pelatih yang mencintai pekerjaannya dan Chelsea beruntung. Luiz merasa Conte mampu memberikan motivasi kepada seluruh anak asuhannya. Conte mampu membawa Chelsea memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan unggul lima poin atas Liverpool, yang berada di posisi kedua. Padahal, Conte baru enam bulan di Stamford Bridge. “Dia (Conte) salah satu pelatih terbaik yang pernah bekerja sama dengan saya.

NET

Dia begitu paham karakter setiap pemain. Kami selalu mengikuti instruksinya di lapangan,” kata Luiz, seperti dilansir ESPN. “Conte pelatih yang mencintai pekerjaannya. Hal itu memengaruhi kami semua, yang juga mencintai sepak bola,” beber mantan pemain Paris Saint-Germain ini. Musim lalu, Chelsea harus

puas inis di peringkat ke-10 Liga Inggris. Tanpa bermain di kompetisi Eropa, Luiz yakin pekerjaan Conte bersama The Blues bakal lebih fokus untuk kembali bisa angkat troi. “Setiap kami berlatih dan bertanding menjadi manifestasi baginya betapa pentingnya kemenangan dan persaingan. Itu membuat kami termotivasi dan selalu fokus,” tutur Luiz. (net/pur)

MANCHESTER UNITED (MU) bakal menghadapi laga berat akhir pekan nanti. Mereka harus bersua rival abadinya Liverpool pada lanjutan Liga Inggris. Jelang duel akbar, fans MU dibuat harap-harap cemas menanti kondisi isik bomber Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu tidak jadi diturunkan manajer Jose Mourinho saat MU melawan Hull City di semiinal Piala Liga. Beruntung MU tetap bisa menang 2-0 meski tanpa Ibra. Dua gol MU dicetak Juan Mata dan Marouane Fellaini. Mantan pemain Juventus dan Inter Milan itu terpaksa melewatkan laga melawan Hull karena tengah sakit. Muncul kekhawatiran Ibra masih belum bisa main melawan Liverpool. Namun Mourinho menjamin Ibrahimovic bakal bisa turun lagi saat melawan Liverpool. Sakit yang diderita Ibra tidak terlalu parah sehingga Mourinho yakin akan it akhir pekan nanti. “Zlatan sakit, jadi tidak ada masalah. Saya pikir dia akan baik-baik saja,” tutur Mourinho seperti diberitakan Goal. (net/pur)


BS7

News+

Sukabumi KAMIS, 12 JANUARI 2017

... 4 Pemuda Pelabuhanratu Keracunan Tembakau DARI HAL BS1...

Kemudian dia memberikannya kepada tiga temannya yang sedang main play station (PS), yakni Randi, Aglis dan Alit,” jelas Kapolsek Palabuhanratu Kompol Bambang Iswanto, kemarin (11/1/2017). Setelah Aldi mengeluarkan satu vatang rokok dan membagikan rokok tersebut kepada tiga temannya, mereka kemudian me ngisap secara bergantian. Tak lama setelah ketiga kor ban langsung mengalami pusing-pusing dan mual. Korban langsung dilarikan ke RSUD Pelabu-

hanratu untuk dilakukan pemeriksaan,” jelas Kompol Bambang. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Kompol Bambang, ketiga pemuda tersebut didapat keterangan bahwa mereka mengalami keracunan akibat dari rokok tersebut. “Adapun setelah membaik, korban langsung dibawa pulang,” ucapnya. Namun demikian, Aldi sebagai orang yang pertama membawa rokok tersebut, langsung diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, Aldi mengaku, jika tembakau atau rokok tersebut didapat

pada saat dirinya jalan-jalan pada malam tahun baru. “Aldi mengaku rokok tersebut ia dapat di jalan pada malam tahun baru. Saat itu, dia mengaku me­ lihat bungkus rokok LA bolt bekas. Bamun setelah diperiksa dalamnya, masih ada satu batang rokok,” un­ gkap Kompol Bambang. Aldi pun kemudian dilepaskan kembali oleh pihak Kepolisian setelah di mintai keterangan. Se­ lain itu, untuk memasti­ kan apakah Aldi masuk ke dalam jaringan narkoba ter­ tentu, Aldi sempat diperik­ sa di laboratorium RSUD Palabuhan ratu.

“Namun hasilnya nega­ tif, Aldi tidak terlibat nar­ koba,” ungkap Kompol Bambang. Selain itu, ma­ sih belum bisa dipastikan apakah tembakau itu ma­ suk kategori tembakau Go­ rila atau tidak. Disampaikan juga, se­ jauh ini, hasil pemeriksaan dokter, zat yang terkan­ dung didalam rokok terse­ but tidak termasuk kepada zat adiktif atau psikotropi­ ka. “Kita tidak menahan Aldi karena kandungan di dalam rokok tersebut ha­ nya ada nikotin dan itu ti­ dak ada alasan bagi kami untuk menahannya,” tan­ dasnya. (BS-01)

... 5 Taruna STIP Disiksa Senior 1 Meninggal DARI HAL BS1...

Pada tahun 2014, Dimas Dikita Handoko, 19 tahun, juga meninggal dunia. Taru­ na tingkat I di STIP Marun­ da, Jakarta Utara juga jadi korban kekerasan senior. Kapolsek Cilincing, Kompol Ali Yuzron menga­ takan, para terduga pelaku penyiksaan Amirulloh, di­ duga melakukan kekerasan dengan tangan kosong di mess STIP, Selasa malam. Pukulan bertubi­tubi me­ ngenai dada dan ulu hati korban. “Korban sempat dita­ ngani tim medis STIP, tetapi tidak tertolong dan mening­ gal saat itu juga,”ungkap Kompol Ali Yuzron, Rabu (11/1/2017). Kronologi Penganiayaan Informasi yang dihim­ pun mengungkapkan, Sela­ sa (10/1/2017) sekitar pukul 22.00 WIB, Amirullah dan enam Taruna tingkat 1 di­ panggil untuk berkumpul di kamar M­205 Gedung Der­ motery Ring 4.

“Kelima pelaku masih kami lakukan penyidikan lebih lanjut. Sebab, kelima pelaku masih shock dengan tewasnya korban pengeroyokan.” Lalu, satu persatu taru­ na tingkat satu tersebut di­ aniaya oleh pelaku dengan cara dipukul dengan tangan kosong. Pukulan dilakukan bergantian yang diarahkan ke perut, dada dan ulu hati. Saat giliran Amirullah, sama dengan rekannya, dipukul perut, dada dan ulu hati. Pada saat itu, korban ambruk. Korban dan rekan­ rekannya sebelum dianiaya, pada pukul 17.00 WIB usai latihan drum band. Hasil otopsi sementa­ ra RS Polri Kramatjati me­ nyimpulkan, bibir bawah bagian dalam luka lecet. Or­ gan dalam ditemukan tan­ da­tanda mati lemas. Juga terdapat bintik­bin­

tik pendarahan dan resapan darah pada paru, jantung serta kelenjar liur perut. Kapolres Metro Ja­ karta Utara, Kombes Pol M Awal Chairuddin kepada wartawan di Mapolrestro Jakut, Rabu (11­01­2017) mengungkapkan bahwa penganiayaan menjadi pe­ nyebab kematian taruna tingkat pertama STIP, Ami­ rullah Adityas Putra (Amir). “Kami masih mengem­ bangkan kasus ini. Selain Amir ada lima korban peng­ aniayaan lainnya,” kata Kom­ bes Pol M Awal Chairuddin. 5 Tersangka Ditetapkan Penyidik Polres Jakarta Utara telah menetapkan

lima orang tersangka dalam kasus pengeroyokan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pela­ yaran (STIP) Jakarta. “Kami telah menetapkan lima tersangka yaitu, Sisko (19), Willy (20), Iswanto (21), Akbar (19), dan Jaka­ rio (19). Pelaku sudah kami amankan,” kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Awal Chairuddin kepada wartawan. Akibat perbuatannya, kelima tersangka dijerat dengan Pasal 170 tentang pengeroyokan dan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang pe­ nganiayaaan yang mengaki­ batkan korban meninggal dunia, dengan ancaman hu­ kuman 7 tahun penjara. Kata Kombes Pol Awal , kelima tersangka ini se­ cara bergilir melakukan pemukulan kepada korban hingga akhirnya tewas. “Kelima pelaku masih kami lakukan penyidikan lebih lanjut. Sebab, kelima pelaku masih shock de­ ngan tewasnya korban pe­ ngeroyokan,” kata Kombes Pol Awal.(kliksaja.co)

Okih Fajri di Sukabumi, kemarin. Pencarian ini diperluas karena kondisi arus bawah laut yang cukup deras. Wa­ laupun gelombang tenang, tidak menutup kemungkinan korban terbawa hingga ke laut lepas. Bahkan, pada hari ke­ tiga pencarian atau Selasa, (10/01/2017), penyisiran di tengah laut dilakukan hingga perairan Lawang Jampang dengan jarak dari tempat kejadian musibah (TKM)

sekitar 50 mil laut tapi masih nihil. Sementara hari Rabu sore, (11/01/2017) penca­ rian korban kecelakaan laut belum membuahkan hasil. Sementara, jumlah per­ sonel FKSD yang dilibatkan, sebanyak sembilan personel ditambah enam personel, ditugaskan menyisir di laut dengan menggunakan perahu. Tiga personel lain­ nya menyisir di jalur darat. Selain itu, pihaknya juga dibantu oleh petugas dari Polres Sukabumi. Dan Tim dari Basarnas Pos Sukabumi

juga ikut melakukan operasi pencarian korban dengan menggunakan perahu karet. Terkait dengan kendala yang dihadapi Tim SAR, saat ini adalah harus menghadapi angin yang datangnya bisa tiba­tiba. Ini mempengaruhi kondisi gelombang dan arus air laut. “Di hari keempat ini kami berharap korban bisa ditemukan. Untuk memper­ mudah pencarian, kami juga meminta bantuan kepada ne­ layan tetapi sifatnya pasif,” kata Okih. Sebelumnya, seorang

KLIKSAJA.CO

KEMATIAN Murniati, 22 tahun, mahasiswi Universi­ tas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), berhasil diungkap oleh Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Ci­ payung. meringkus AR (31), kakak kandung korban. Polisi berhasil meringkus tersangka AR (31), yang dike­ tahui adalah kakak kandung korban. “Untuk masalah mo­ tif apakah itu soal warisan atau lainnya, sedang didala­

KAPOLSEK Gembong, Pol­ res Pati, Jawa Tengah (Jateng), AKP Giyanto SH, MH melaku­ kan terobosan untuk menghim­ bau pengendara roda dua. Pada Selasa (10/1/2017), AKP Giyanto mengajak guru dan murid SDN Wonosekar, Kecamatan Gembong, Pati un­ tuk mengimbau para pengen­ dara motor yang melintas di ja­ lan raya Pati­ Gembong. Mereka berdiri berjajar di depan gedung sekolah sam­ bil membawa tulisan “OM HELM OM..”. Pesan­pesan tentang Kam­ seltibcarlantas tersebut bertu­ juan untuk mendidik anak sejak usia dini dan pengguna jalan khususnya pengendara motor untuk memakai helm demi ke­ selamatan mereka. “Dengan cara ini, diha­ rapkan pengendara motor da­

DARI HAL BS1...

wisatawan lokal yang merupakan Ketua Posyandu Kecipir di Kampung Cibu­ nar RT 05/02, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Nining Sunar­ sih hilang tenggelam saat berwisata di Pantai Kebon Kalapa, pada Minggu, (8/1). Korban saat itu berenang bersama dua cucunya, tiba­ tiba datang ombak tinggi yang langsung menggulung lansia ini. Saat kejadian, korban menggunakan kerudung hijau, baju kuning dan celana panjang coklat. (BS-01)

... Cinta Ganjil Genap Susie Legit, berarti “Susi Manis”. Ini karena memang penyanyi yang satu ini terlihat manis untuk dipandang. Selain itu juga menurutnya punya ciri khas yaitu “Goyang Legit”. Dalam Single terbaru Susie “Cinta Ganjil Genap” bercerita tentang tentang cowok yang selalu membagi

cintanya dengan wanita–wa­ nita lain. Di waktu­waktu terten­ tu si pria ini selalu membagi cintanya, hari ini dia bilang cinta dengan kekasihnya, tapi di hari berikutnya dia pun bi­ lang cinta, namun dengan wanita lainnya. Konsep musik lagu “Cinta Ganjil Genap” tetap bergenre dancedhut, yang dipadukan

dengan suara yang renyah serta ditambah dengan aksi “Goyang Legit” menjadikan lagu ini sangat layak untuk dipersembahkan Susie bagi para penikmat musik dang­ dut Tanah Air. Susie Legit saat ini ber­ gabung dengan Nagswara. Sebelumnya, dia pernah ber­ sanding dengan artis dangdut Cita Citata dalam projek al­

kapan pelaku dalam kasus ini, bermula dari penyidik yang menelusuri petunjuk dari kunci pintu di lokasi kejadian. Penyidi mengetahui ke­ beradaan kunci yang hilang, dipegang oleh ibu korban. Se­ dangkan kunci lainnya milik korban. Saat jasad korban ditemu­ kan, polisi yang dipegang kor­ ban berada di lokasi kejadian. Dari situ polisi melakukan penelusuran. (kliksaja.co)

“Om Helm Om”Teriak Murid SDN Wonosekar, Gembong, Pati

Tiga calon ini bintang tiga semua,” kata Panglima TNI usai menghadiri Perayaan Natal Bersama TNI di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/01­2017) seperti dikutip setkab.go.id. Ketiga calon pengganti KSAU yang diajukan ke Presiden itu, kata Pangli­ ma TNI, adalah Marsekal

KLICKSAJA.CO

pat membaca tulisan tersebut dan merasa malu karena yang mengingatkan mereka adalah anak anak,”kata AKP Giyanto. Guru dan murid pun sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Bahkan pihak sekolah mengharapkan agar Kepolisi­ an secara rutin memberikan pelajaran tentang Kamseltib­ carlantas di sekolahnya. “Kami berharap dengan

diadakannya kegiatannya se­ perti ini membuat masyarakat sadar dan peduli dengan kes­ elamatannya serta penting­ nya helm keselamatan bagi pengendara sepeda motor. Ke depannya semoga masya­ rakat lebih mengutamakan keselamatan dalam berken­ dara dan tertib dalam berlalu lintas,”harap AKP Giyono. (kliksaja.co)

bum kompilasi. Wanita kelahiran 15 Juni tahun 1990 ini, memang dari segi musikalitas dalam me­ nyanyi tidak diragukan lagi. Tentunya harapan Susie, le­ wat single terbarunya “Cinta Ganjil Genap” semakin disu­ kai dan semakin ditunggu­ tunggu kehadirannya oleh para fans Susie, yaitu “Legit Lovers”. (*)

Madya TNI Bagus Puruhito (Wakil Gubernur Lemhan­ nas), Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto (Irjen Ke­ menterian Pertahanan), dan Marsekal Madya TNI Hadi­ yan Sumintaatmadja (Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara). “Kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk me­ milihnya,” imbuh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Sementara itu, Panglima

TNI belum bisa memasti­ kan kapan KSAU baru akan segera dilantik. Demikian juga siapa calon terkuat di antara ketiga kandidat pengganti KSAU Agus Su­ priarna itu. “Tergantung Presiden, (tunggu) Keppres. Semua diajukan sama,” ujarnya. KSAU Marsekal Agus Su­ priatna sendiri akan mema­ suki pensiun pada 28 Janu­ ari 2017 ini. [kliksaja.co]

... Alhamdulillah, Kuota Jamaah Haji Indonesia 2017 Ditambah DARI HAL BS1...

DARI HAL BS1...

mi oleh penyidik,” ujar Ka­ bid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Rabu (11/1/2017). Diketahui, Murniati (22) ditemukan tewas di dalam kamar tidur rumahnya di Ja­ lan Makmur, Pondok Rang­ gon, Cipayung, Jakarta Ti­ mur, pada Selasa (10/1/2017). Untuk sementara, ter­ sangka AR diduga sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan ini. Pengung­

...Tiga Nama Diajukan Panglima TNI Jadi KSAU

... Hari Keempat, Korban Terseret di Pelabuhanratu Belum Ditemukan DARI HAL BS1...

Kakak Korban Tersangka Pembunuh Mahasiswi

Hal tersebut disampai­ kan langsung oleh Presi­ den Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, pada Rabu, 11 Januari 2017. “Selain pengembalian kuo­ ta menjadi sebesar 211.000, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tam­ bahan kuota untuk Indonesia sebesar 10.000,” ujar Presiden Jokowi. Presiden menjelaskan, ke­ naikan kuota haji itu merupa­ kan tindak lanjut dari kun­

jungan dirinya ke Arab Saudi pada September 2015 dan pertemuannya dengan Deputi Kerajaan Arab Saudi di Hang­ zhou pada September 2016. “Dari pertemuan itu, saya telah meminta kepada Menag dan Menlu untuk melakukan pembicaraan lanjutan,” katanya. Pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi te­ lah memutuskan untuk me­ ngembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211.000 un­

tuk tahun 2017. Kemudian ada tambahan kuota 10.000 menjadi 221.000. Presiden menyebutkan sejak 2013 jumlah jamaah haji Indonesia dan lainya mengalami pemotongan 20 persen karena perluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram Mekkah. “Indonesia menyam­ paikan penghargaan ting­ gi kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memberi tambahan kuota haji kepada Indonesia,” pungkas Presi­ den.(kliksaja.co)


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.com

BS8 KAMIS, 12 JANUARI 2017

COMMENT IKAPI Diminta Sekda Iwa

Susun Program Kongkrit

Ineu Purwadewi BANYAKNYA atlet yang memakai doping ini telah menodai sportivitas dalam dunia olahraga. Karena mayoritas pengguna doping berasal dari Jabar. Karena itu, diharapkan kedepannya tidak ada lagi atlet-atlet asal Jabar yang menggunakan doping untuk meraih prestasi terbaik dalam ajang olahraga. “Kedepankan semangat sportivitas dan kejujuran dalam olahraga untuk meraih prestasi terbaik. Jangan sampai hasil terbaik itu diraih karena doping,” kata Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi, seperti dikutip Bisnis. com, Rabu (11/1). Supaya kasus doping ini tidak terjadi kedepannya maka perlu adanya peningkatan pembinaan kepada atlet, penguatan lembaga anti dopping hingga penandatanganan fakta integritas. “Saya yakin teman-teman di PB PON dan Peparnas serta pihak lainnya yang terkait sudah berupaya sebaik mungkin, tapi pengawasan untuk kedepannya harus diperketat lagi,” tuturnya. (net/rus)

MINAT baca masyarakat yang saat ini tercatat masih rendah terus digenjot Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

S

ekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jabar bakal terus mendorong agar minat baca masyarakat meningkat. “Kami akan terus melakukan koordinasi, soal bagaimana langkah ke depan agar IKAPI bisa menyediakan literasi bacaan yang cukup utuk mendorong minat baca bagi masyarakat,” ujarnya, seperti dikutip Bisnis.com usai pelantikan pengurus IKA-

BANDUNG HARI INI ...

Pengelola Tahura dan Perum Perhutani Diminta Bupati Bandung Kembalikan Identitas KBU

ILUSTRASI/ NET

LOKASI wisata di Kawasan Bandung Utara (KBU), agar dilakukan penataan ulang terutama menyangkut keberadaan ekonomi warga lokal. Permintaan itu disampaikan Bupati Bandung, Dadang M Naser melalui surat yang dilayangkan ke Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan. Menurut Dadang, potensi pariwisata di wilayah Bandung Utara terutama yang masuk ke wilayah Kabupaten Bandung tidak kalah dengan potensi wisata di wilayah Bandung Selatan. Di kawasan itu terdapat Puncak Bintang, Bukit Moko, dan beberapa destinasi lainnya. Seperti dilansir laman Bisnis.com, berbagai destinasi tersebut sejak lama dikunjungi wisatawan lokal dan secara perlahan terus dikenal kalangan luas. Ada yang digunakan untuk berolahraga, seperti bersepeda, ada pula yang digunakan untuk berswafoto. “Oleh karenanya, identitas awal daerah tersebut harus ada karena publik dulu mengenalnya memang seperti itu. Jangan ditata, tapi diubah identitasnya,” kata Dadang, kepada wartawan, Rabu (11/1/2017). Untuk itu, dirinya me-

minta pengelola Taman Hutan Rakyat (Tahura) Djuanda, ataupun Perum Perhutani KPH Bandung

Utara untuk mengembalikan identitas wisata yang ada di Kecamatan Cimenyan, dengan cara melestarikan berbagai fasilitas yang sebelumnya ada dan dikenal publik. Salah satu fasilitas yang telah dikenal itu, adalah warung bandrek. Tapi, oleh pengelola kawasan, warung yang menawarkan minuman hangat itu justru dipindahkan. Padahal, warung bandrek ini sudah menjadi ikon untuk wisatawan lokal. “Selain itu, Pemerintah Desa pun jangan seenaknya mengenakan tarif parkir kendaraan bagi wisatawan yang datang. Apalagi, kalau besaran itu tidak ada dasar hukumnya,” ujarnya. (net/rus)

“Cianjur Kota Padi” TOUR & TRAVEL

Mau Umrah? Pastikan...!

Pasti Travelnya Berizin Pasti Jadwalnya Pasti Terbangnya Pasti Hotelnya Pasti Visanya

PROMO HARGA 18.500.000 BERANGKAT 19 FEBRUARI SEAT TERBATAS

IDER PROVSA VI

n

a deng ama ATI rja S Beke XISTA D’H E

Kantor Pusat : Jln. Siti Jenab No. 22 Cianjur Tlp. (0263) 263920 - 087888188244 - 081563345611 Email : hjuminelly@gmail.com

ILUSTRASI/ NET

PI Jabar di Bandung, Rabu (11/1/2017). Iwa juga memandang, komunitas agar terlibat ikut dalam program gerakan mendorong minat baca bagi masyarakat. “Semua pihak termasuk komunitas harus sama-sama meningkatkan minat baca di Jabar.

Pemprov di sini wajib mendorong,” katanya. Iwa mengharapkan, masyarakat jangan hanya menyimpan buku untuk sekadar pajangan, tetapi harus dibaca. “Seperti Al Quran dan Hadist, itu harus dibaca setiap hari, tidak boleh disimpan,” ujarnya.

Apabila masyarakat ingin mengetahui kondisi dunia maka harus terus meningkatkan minat baca. ”Buku adalah jendela dunia, jadi apabila ingin menguasai dan memahami dunia bacalah buku,” ujarnya yang juga menjabat Ketua Dewan Pembina IKAPI Jabar.

Iwa pun meminta IKAPI untuk membuat program kongkrit dan jelas buat mendorong minat baca bagi masyarakat. ”Alhamdulillah, semua media massa seperti cetak, elektonik, dan online pun membantu dalam menyajikan bacaan ke masyarakat,” katanya. (net/rus)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.