Berita Cianjur - HJC ke 339 Momentum Perubahan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 211 THN II

Memberi Nilai Lebih

SELASA, 12 JULI 2016

KICK OFF!

PAHLAWAN PORTUGAL

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

HJC ke 339 Momentum Perubahan Wujudkan “CIANJUR JAGO” di Segala Bidang

Penyerang Portugal Ederzito Antonio Macedo Lopes atau lebih akrab disebut Eder baru saja menjadi pahlawan kemenangan timnya di final Piala Eropa 2016 melawan Prancis, Senin dini hari (11/7). BACA HAL B8

PNS Tak Masuk Kerja Hari Pertama

Wabup Berikan Sanksi, Bupati Masih Berikan Toleransi CIANJUR- Sikap tegas ditunjukan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman terhadap para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang didapati tidak masuk pada hari pertama masuk kerja pegawai pasca cuti panjang dalam rangka Idul Fitri 2016. Herman menegaskan, bila ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak masuk pada hari pertama kerja akan diberikan sanksi sesuai dengan anjuran Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), terkecuali dengan alasan sakit.

“Sesuai anjuran dari Kemenpan dihari awal masuk kerja jika ada OPD yang tidak masuk kerja akan dikenakan sanksi ...”

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa, 12 Juli 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:44

11:59 15:21 17:52 19:06

Kang BeCe

12 JULI merupakan tanggal sakral bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Karena, setiap tanggal 12 Juli diperingati hari jadi Kabupaten yang terkenal dengan sebutan Tatar Santri ini.

H

ari ini, diusianya yang menginjak 339 tahun, Cianjur banyak mengalami perubahan. Meskipun satu sisi masih banyak pekerjaan rumah yang masih harus dibenahi oleh pemerintah daerah. Kesenjangan sosial ekonomi masyarakat tampak masih signifikan. Pembangunan fisik di berbagai pelosok masih banyak terdapat jalan rusak, obyek wisata yang belum tertata apik, dan masih banyak pemasalahan lainnya. Begitupun pada sektor pelayanan publik, baik kesehatan maupun pendidikan belum dirasa optimal oleh masyarakat. KE HALAMAN A7

Dongeng Sunda Cianjuran

KAR

IKAT

UR/

NAN

DAN

GS

Sambut HJC, Pemkab Siapkan Acara Meriah

Adam Jabar | Budayawan

Yani | Sekertaris MUI

“Cianjur harus terus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan untuk melayani ma­ sya­rakat dalam tingkat ke­puasaan yang maksimal bahkan masyarakatnya pun demikian harus bisa lebih berpartisipasi dan taat atau tertib hukum.”

“Harapan di HJC yang ke 339 ini tidak ada harapan yang tidak baik melainkan harus memiliki harapan-harapan baik. Artinya Cianjur harus terus berevaluasi untuk menjadi Cianjur yang lebih baik dari sebelumnya.”

Abdul Aziz | Dosen Unsur

“Harus lebih mem­per­ hatikan dunia pendidikan di Cianjur agar lebih maju dan tidak tertinggal dengan daerah lainnya. Sehingga tidak ada wilayah Cianjur yang memiliki masyarakat buta huruf.”

CIANJUR-Berbagai perayaan meriah menyambut hari jadi Kabupaten Cianjur selalu diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, demikian juga oleh masyarakatnya. Tidak terkecuali untuk peringatan Hari Jadi Kabupaten Cianjur (HJC) tahun ini yang ke 339. Dengan mengusung tema “70 ribu Detik Cianjur Jago Festival” yang digagas Pemkab Cianjur dipastikan kemeriahaannya akan jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumya. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Asal-usul : Pajaratan Baginda Raja Bengkulu URANG simpen heula anu nuju ngayakeun syukuran,urang nganjang ka hiji tangkal caringin nu aya di alun-alun Cianjur ,ilaharna Budaya di tatar Sunda, satiap Pendopo pasti nyinghareup ka kaler tur pasti di hareupeun Pendopo eta,aya nalun-alun anu ditengahna sok aya tangkal caringin tur ku abdi Dalem remen di simpenan rupaning kukuehan jeung rurujakan maksudna, keur sakur rahayat anu datang tinu jauh pikeun ngadeuheus ka Pendopo sok bisi eta Rahayat teh ngarasa haus atanapi lapareun.

ILUSTRASI/NANDANG S

Matak ngabaku disimpenan rupaning kadaharan ,kuayana eta saupama tug nepi kakiwari sok aya keneh anu nyimpen susuguh di handapeun caringin taya lian tujuan mimitina mah ngan ukur pangeling-

ngeling sipat sosial Dalem harita. Urang teang deui ka alun-alun Cianjur,dina lebah iuh-iuh tangkal caringin katembong aya sababaraha urang jalma anu dariuk bari ngaropi kadaharan anu geus nyampak aya dihandapeun tangkal caringin,salah saurang tinu keur ngariuhan didinya nyarita ku bahasa Malayu,”Para perisai pembela awak nan satia.” Anu liana ngajawab dina sikep bangun anu ajrih naker, ”Hamba Baginda Raja, menanti titah –titah Baginda.”Saupama nilik tina adabadabanna,moal nyalahan deui yen etateh saurang Raja jeung lima urang Pangawalna, KE HALAMAN A7 ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Visi tanpa eksekusi adalah halusinasi.”

Henry Ford Owner Ford Motor Company

SELASA, 12 JULI 2016

KABAR KABAR

Urbanisasi PERPINDAHAN penduduk dari desa ke kota atau urbanisasi merupakan fenomena sosial yang terulang setiap tahun pascaperayaan Idul Fitri. Bersama kafilah pemudik (kaum urban lama) yang melakukan arus balik ke kota setelah pulang kampung, kaum urban baru beranjak ke kota-kota. Akibatnya, pasca Idul Fitri, kota-kota besar di Indonesia bertambah padat dibanjiri oleh pendatang baru. Selama ini, kaum urban masih dipandang sebagai masalah. Ketiadaan keterampilan serta tingkat pendidikan yang tidak kompetitif untuk bersaing di kota, menyebabkan banyak di antara kaum urban akhirnya bekerja serabutan. Jika tidak dikelola, urbanisasi memang menjadi momok. Alih-alih menjadi kekuatan sumber daya manusia potensial, kaum urban kerap hanya membawa masalah baru bagi kotakota besar yang sebelumnya telah terbelit oleh kompleksitas problem sosial dan ekonomi. Faktor penarik dan pendorong Bila ditelusuri secara mendalam akar musababnya, urbanisasi bukanlah fenomena tunggal. Gelombang massa dari desa ke kota ini disebabkan oleh beberapa faktor penarik. Pertama, urbanisasi menandai kuatnya magnetisme kota sebagai tempat memenuhi kebutuhan ekonomi karena perputaran uang lebih besar. Kota adalah pusat aktivitas bisnis, sentra industri, serta sentrum kebijakan administratif sehingga menyediakan banyak lapangan kerja. Mencari penghidupan di kota lebih menjanjikan. Kota di pandang sebagai tempat yang tepat untuk membangun mimpi-mimpi ekonomi. Kedua, ada semacam kesepakatan tak tertulis yang berlaku di tengahtengah masyarakat jika menjadi “orang kota” adalah sebuah prestise tersendiri. Masyarakat kota dihargai sebagai satu kelas eksklusif di dalam masyarakat kita. Propaganda media televisi, utamanya tayangan film atau sinetron, mengonstruksi satu citra jika menjadi “orang kota” adalah kebanggaan. Model stratifikasi sosial yang abstrak ini tak lepas dari peradaban kota yang lebih maju karena ditunjang oleh berbagai fasilitas. Kota mampu memenuhi kebutuhan dengan fasilitas berkelas. Secara rasional, modernisme dan ekslusivisme masyarakat kota dijelaskan oleh kelengkapan fasilitas tersebut. Selain faktor penarik dari kota tujuan, urbanisasi juga disebabkan oleh faktor pendorong yang dari kampung asal. Faktor pendorong pertama adalah stagnasi pembangunan desa, bahkan cenderung mengalami kemunduran akibat konversi lahan pertanian menjadi perumahan serta peruntukan lain yang tak relevan dan meruntuhkan kearifan lokal. Kedua, dorongan kesadaran kosmikteologis yang memandang urbanisasi merupakan bagian dari ibadah. Agama Islam, secara tersirat menganjurkan umatnya untuk merantau. Tradisi merantau bahkan dicontohkan oleh para nabi, ulama, dan orang-orang besar, baik untuk menuntut ilmu maupun menyebarkan kebaikan. Perintah ini yang secara tersirat dan tersurat banyak disebutkan di dalam Alquran dengan frasa dan kisah berbeda. Misalnya “bertebaran di muka bumi” (62:10), “mengutus seorang rasul di ibu kotanya” (28 : 59), atau “dan dia Musa masuk ke Kota Memphis” (28:15). Di dalam Islam, merantau dengan tujuan untuk menuntut ilmu atau tujuan-tujuan kebaikan lainnya, bahkan disa makan dengan berada di jalan Allah (fii sabilillah). Dimensi kosmik-teologis ini menjadi sumbu spiritual yang terus menyalakan bara semangat para kaum urban untuk mencapai kehidupan lebih baik. Ketiga, dorongan kebudayaan. Bagi beberapa etnis masyarakat Indonesia seperti Bugis, Makassar, dan Minang, urbanisasi yang dalam termasuk budaya disebut merantau merupakan kearifan lokal. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Memaknai Idul Fitri SYEIKH Abdul Qadir al-Jailany berpendapat, merayakan Idul Fitri tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idul Fitri sebagai ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Alah SWT. Oleh : Moechtar Nasution

Kepala Pusat Penelitian STAIM

M

omen mengasah kepekaan sosial kita. Sebab, tak bisa dipungkiri ada pemandangan paradoks, betapa di saat kita berbahagia pada Idul Fitri, saudara-saudara kita di tempat-tempat lain masih banyak yang menangis menahan lapar. Sejatinya Idul Fitri jangan hanya dijadikan sebagai sebuah momen perayaan belaka, tetapi lebih dari itu, Idul Fitri harus dijadikan sebagai sebuah fondasi atau dasar dalam melangkah ke depan sehingga meski Idul Fitri nanti perlahan-lahan berlalu dan kita kembali ke aktivitas dan kesibukan seperti semula, makna dan spirit Ramadan serta Idul Fitri harus tetap kokoh tertanam di dalam jiwa agar dalam meniti harihari ke depan, kualitas iman dan taqwa kita tetap terjaga, mampu bersabar dan bersyukur, peka dan peduli terhadap penderitaan sesama, serta tulus dan ikhlas dalam berbuat kebaikan. Sebagai hari raya keagamaan, Idul Fitri mempunyai kedudukan yang tinggi bagi umat Islam yang mengandung makna keruhanian. Hal ini dilihat dari pengertian Idul Fitri serta dari semua tata cara pelaksanaan pada waktu menjelang Idul Fitri seperti menjalankan ibadah puasa ramadhan sebulan penuh untuk menahan segala hawa nafsu sampai waktunya untuk berbuka, dan di dalam bulan tersebut terdapat sebuah malam Lailatul Qadar yaitu malam yang terbaik dari seribu malam dan pada bulan tersebut menjelang hari raya tiba umat Islam di wajibkan

untuk membayar zakat yang dinamakan dengan zakat fitrah dan pada malam menjelang Idul Fitri umat Islam beramai-ramai mengumandangkan takbir dengan penuh semangat kemenangan sebagai rasa keberhasilannya yang telah melewati ujian untuk menahan hawa nafsu dengan melakukan puasa wajib di bulan suci Ramadhan. Makna keruhanian yang pertama dari perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah sebagai tanda terima kasih atau rasa syukur umat Islam kepada Allah Yang Maha Esa, karena pada dasarnya manusia telah diberikan nikmat yang tidak terbatas dan tidak ternilai harganya. Umat Islam bisa saling berbagi kasih dan sayangnya dengan bentuk saling memberi dan saling mengungkapkan perasaan maaf dan memaafkan. Idul Fitri merupakan kelanjutan dari puasa dan zakat, yang sama-sama mengandung makna pembersihan jiwa seseorang, umat Islam bisa kembali pada fitrahnya yaitu saat manusia baru dilahirkan, jiwanya yang bersih suci dan tidak ada dosa. Fitrah adalah sifat yang digunakan untuk mensifati semua yang ada (di dunia) sewaktu awal penciptaannya. Karena puasa mengandung makna sebagai pembersihan jiwa seorang muslim dengan berbagai godaan yang berbentuk hawa nafsu, sedangkan zakat adalah sebagai pembersihan diri jiwa seorang muslim dari harta yang mereka miliki dengan cara memberikan sebagian hartanya dalam bentuk apapun sesuai yang telah ditentukan. Makna fitrah sebagai

suatu “sifat”. Sifat di sini berlaku untuk semua makhluk di alam raya. Misalnya malaikat memiliki sifat (fitrah) yang baik, taat, bertasbih, dan tidak pernah melanggar aturan Allah SWT. Sedangkan syaitan berfitrah sebagai mahluk yang buruk dan durhaka. Manusia berfitrah sebagai makhluk yang memiliki semua fitrah yang dimiliki oleh semua apa yang ada di alam raya ini. Fitrah merupakan bawaan alami. Artinya sifat fitrah merupakan sesuatu yang melekat dalam diri manusia (bersifat bawaan) dan bukan sesuatu yang diperoleh melalui usaha. Manusia mengetahui bahwa dirinya mengetahui apa yang dia ketahui. Artinya dalam diri manusia terdapat sekumpulan hal yang bersifat fitrah. Idul Fitri merupakan satu momen bagi kehidupan manusia guna memperbaiki posisinya dalam mengarungi perjalanan hidup di dunia yaitu, bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Perayaan Idul Fitri memang melambangkan upaya manusia untuk menyadari fitrahnya sekaligus menyadari betapa Maha Besarnya Allah, Maha Suci dan Maha Perkasa. Jadi orang-orang beriman menangkap makna Idul Fitri sebagai hari kemanusiaan universal yang suci. Manusia adalah suci, dan harus berbuat suci kepada sesamanya. Pada perayaan Hari Raya Idul Fitri dilaksanakan, umat Islam melakukan sebuah tradisi “sungkem” khususnya antar keluarga. Hal tersebut mempunyai makna agar dosa-dosanya bisa hilang dan dihapuskan dengan saling maaf dan memaafkan dengan penuh rasa keikhlasan. Selain

(2) kepada keluarga juga kepada para kerabat, sahabat, teman, guru serta para warga yang ada di sekitarnya. Dengan itu, di hari setelah perayaannya umat Islam bisa melakukan introspeksi diri dengan membenahi sifat-sifat yang buruk dan merubahnya untuk menjadi yang lebih baik. Dosa-dosa yang telah diperbuat baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja bisa hilang antar sesama dengan saling memaafkan, karena manusia sifatnya hidup secara sosial jadi acap kali tanpa sengaja manusia melakukan kesalahan antar sesamanya baik dari perkataan dan perbuatan. Ini akan sangat membekas sekali rasanya untuk umat Islam pada waktu merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dari makna yang serba ruhani sebagai kelanjutan dan buah keruhanian selama Ramadhan, Idul Fitri melimpahkan hikmahnya kepada segi-segi kehidupan sosial yang luas dan sangat bermakna. Sejak simbolisme zakat fitrah yang merupakan rasa setia kepada sesama manusia dan kemanusiaan, sampai kepada tradisi maafmemaafkan, dan “mudik” untuk menyatu kembali dengan keluarga, Idul Fitri memberi bekal keruhanian baru kepada masyarakat untuk menempuh kehidupan ini. Idul Fitri mempunyai dimensi sosial yang sangat besar khususnya dimensi kekeluargaannya. Pada hari itu, semua merasakan dorongan yang sangat kuat untuk bertemu dengan ayah, ibu, anak, kakek, nenek, saudara-saudara yang lain, masyarakat dan kampung halamannya untuk bersamasama merayakan Hari Raya Idul Fitri. ***

Selera Humor Rahasia Orang Dewasa Ada seorang anak diberitahu oleh temannya, “Eh.. tahu nggak kalo setiap orang dewasa itu pasti punya rahasia?!”. Ketika ia pulang dan bertemu dengan ibunya dan anak itu berkata, “Saya sudah tau semuanya!” dan ibunya langsung memberi anaknya itu uang Rp.10.000. Ketika ayahnya pulang, anak itu berkata hal yang sama pada ayahnya dan ayahnyapun memberinya uang Rp.50.000. Karena merasa beruntung anak itu pun bicara pada supir ayahnya, “Saya sudah tau semuanya!”. Dengan kaget supir itu berkata, “Oh... anakku peluklah bapakmu ini!!!”

Orang Kaya Yang Baik Hati Pada suatu hari seorang yang kaya raya mengendarai mobilnya di suatu pedesaan.

Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, “Ya saya sangat miskin, saya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan.” “Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku.” “Tetapi saya mempunyai tujuh orang anak.” “Dimana mereka?” Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput. “Ayo ajak mereka sekalian.” Mereka pun masuk ke mobil orang kaya itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang itu bertanya, “Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami semua?” Orang itu hanya menjawab, “Kebetulan rumput di rumah saya sudah panjang-panjang.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 12 JULI 2016

Masyarakat Cirut Dambakan Perubahan HJC ke 339 Momentum Mewujudkan Pembangunan Merata

DENGAN adanya Momentum Hari Jadi Cianjur (HJC) yang ke 339 masyarakat yang tinggal di kawasan Cianjur Utara (Cirut) meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memperhatikan fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) diwilayahnya. Pasalnya saat ini keberadaannya masih minim.

F

orum Komunitas Cipanas,Jaelani mengungkapkan , hingga saat ini diwilayahnya masih kekurangan sarana publik. Warga masih kekurangan fasilitas untuk olahraga yang bisa dinikmati secara gratis tanpa pembayaran. Selain itu juga masih kurang ruang terbuka hijau. “Di sini masih kurang fasilitas hijau terbuka seperti taman kota, hutan kota, sehingga warga kekurangan tempat untuk sehari-hati dengan warga lain. Ini harus diperhatikan jangan hanya di Cianjur kota saja yang dibangun sedangkan Cipanas dibiarkan,” ujar Herdi kepada “BC” Senin (11/7). Dia menjelaskan, selama ini

BERITACIANJUR/DOK

wilayahnya merupakan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kabupaten Cianjur. Akan tetapi kata dia, sampai saat ini kebutuhan masyarakat Cirut belum diperhatikan secara penuh oleh pemerintah.

“Dengan besarnya PAD yang dihasilkan dari wilayah kami ini, seharusnya sebanding dengan pelayanan maksimal, target pemasukan kas daerah jangan dijadikan patokan,” tambahnya. Menurutnya, jika pemerintah

Cianjur tidak sanggup menjamin kebutuhan masyarakat yang berada di kawasan Cirut ada baiknya kata dia, jika pemerintah Cianjur mendorong agar kawasan Cirut bisa segera dimekarkan. Sementara itu, Sekretaris

Desa batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Cevi Zakaria mengungkapkan, besar harapnnya melalui momentum peringatan HJC ke 339 bisa diiringi dengan adanya percepatan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah Ka-

bupaten Cianjur. “Khususnya terkait pembangunan ruas jalan Puncak II. Saya meyakini jika kondisi infrastruktur sudah baik perekonomian masyarakat pun akan berangsur meningkat,” tandasnya. (mbh)

Pengusaha Desak Pemerintah Benahi Jalur Puncak II

Penyakit Diare Hantui Masyarakat

BERITACIANJUR/DOK

CUGENANG-Pasca perayaan lebaran sejumlah pasien yang datang ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cijedil rata-rata mengeluhkan penyakit diare. Hal ini disebabkan akibat pola makan masyarakat tidak teratur. Kepala Puskesmas Cijedil, Kecamatan Cugenang, Ajud Maulana mengungkapkan, penyakit diare menyerang ke segala usia, sehingga masyarakat perlu mewaspadai jenis penyakit tersebut. Biasanya kata dia, penyakit diare menyerang masyarakat yang pola makannya tidak teratur. “Agar tidak terserang penyakit diare,masyarakat harus bisa menjalankan pola hidup sehat yakni dengan cara makan secara teratur,” ujar Ajud kepada “BC” Senin (11/7). Menurutnya, kondisi tubuh masyarakat yang belum kembali terbiasa mengembalikan pola makan pada siang hari juga cukup mempengaruhi tingginya pasien yang datang ke puskesmas pasca lebaran belum lama ini. Sementara itu, Titin (40) warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang mengatakan, pasca lebaran kali ini tak hanya anaknya saja yang mengeluhkan penyakit diare, melainkan dirinya pun ikut merasakan hal yang sama. “Mungkin ini akibat pola makan yang saya jalani tidak teratur sehingga penyakit ini (diare red,) menghinggapi saya dan keluarga,” akunya. Pihaknya berharap, dengan adanya pelayanan medis yang diberikan oleh puskesmas penyakit yang beberapa hari menderanya bisa berangsur hilang, mengingat penyakit tersebut sangat mengganggu terhadap aktivitas yang dilakukannya. (mbh)

CIPANAS-Pengusaha sayuran yang berada di Kawasan Cianjur Utara (Cirut) terpaksa harus gigit jari. Pasalnya, akibat adanya kepadatan arus lalu lintas, pengiriman sayuran menjadi terhambat. Terkait itu mereka meminta pemerintah agar segera memperbaiki ruas jalan alternatif Puncak II. Salah seorang pengusaha sayuran Mahpud (50) warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas mengungkapkan, akibat adanya kepadatan kendaaraan di sejumlah ruas jalan akibat perayaan lebaran dan libur panjang pengiriman sayuran ke luar kota menjadi terhambat. “Selama ini kami harus berlomba dengan pengusaha sayuran yang berasal dari Kabupaten Garut. Akan tetapi selama ini kita kalah cepat karena Cianjur belum memilki jalan alternatif yang memadai,” ujarnya kepada “BC” Senin (11/7). Akibat adanya keterlambatan pengiriman sayuran kata dia selain membuat

BERITACIANJUR/DOK

kondisi sayuran menjadi layu juga memperngaruhi

terhadap harga jual sayuran dipasaran. Hal ini terjadi

akibat kiriman sayuran yang berasal dari kota lain datang

lebih duluan. “Kami menghendaki kedepan pemerintah bisa segera mencarikan jalan keluar permasalahan yang kami alami selama ini,” ucapnya. Menurutnya, dengan kondisi yang dialami para pengusaha sayuran saat ini dipastikan memberikan dampak negatif terhadap harga beli sayuran dari tingkat petani. Hal tersebut dilakukan agar kerugian yang dialami akibat dampak dari kemacetan bisa di tekan. Sementara itu, salah seorang petani yang berada di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Abdullah (50) mengatakan, selama ini harga jual sejumlah komoditas sayuran tergantung pada kebijakan tengkulak sehingga mau tidak mau petani harus menerima. “Iya memang benar, dengan adanya kemacetan yang terjadi sekarang ini harga beli dari tingkat tengkulak menjadi rendah,” ungkapnya. (mbh)

Jumlah Pengunjung Tempat Wisata Naik Drastis CIPANAS-Pasca lebaran pengunjung yang datang ke Kawasan Wisata Cibodas (KWC) mengalami lonjakan. Kondisi ini membuat sejumlah pedagang kembali sumringah setelah sebelumnya kawasan tersebut sepi pengunjung. Samsudin (40) salah seorang pedagang yang berada di kawasan tersebut menuturkan, pasca lebaran jumlah pengunjung yang datang ke kawasan itu mengalami lonjakan drastis, kondisi itu sangat berbeda dengan bulan puasa. “Biasanya pengunjung yang datang saat bulan puasa hanya dari kalangan non muslim. Sedangkan saat ini pengunjung yang datang merupakan masyarakat muslim yang baru saja se-

“Biasanya pengunjung yang datang saat bulan puasa hanya dari kalangan non muslim. Sedangkan saat ini pengunjung yang datang merupakan masyarakat muslim yang baru saja selesai menjalankan ibadah puasa.” NET

lesai menjalankan ibadah puasa,” ucapnya kepada “BC” Senin (11/7). Dikatakannya, kondisi tersebut rutin terjadi setiap

tahunnya, sepinya pengunjung selama bulan puasa sudah tak asing lagi bagi para pedagang yang ada di kawasan itu mengingat lon-

jakan pengunjung pasti terjadi pasca lebaran. “Mudah-mudahan tingginya jumlah pengunjung yang datang ke kawasan ini

bisa mengganti pengeluaran kami selama bulan puasa,” katanya. Sementara itu, salah seorang petugas gerbang KWC, Yopi mengungkapkan, pasca lebaran jumlah pengunjung yang datang ke kawasan itu mengalami peningkatan lebih dari lima puluh persen. “Peningkatan ini selain adanya libur lebaran juga berbarengan dengan libur panjang anak sekolah,” katanya. Menurutnya, kondisi itu disambut baik oleh sejumlah pedagang yang berada di kawasan itu, setelah sebelumnya warung milik mereka tutup selama satu bulan penuh karena jumlah pengunjung yang datang turun drastis. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SELASA, 12 JULI 2016

Pendidikan Karakter Tentukan Generasi Berkualitas

ilustrasi/net

CIANJUR-Membangun karakter anak demi terciptanya generasi bangsa yang berkualitas, sangat ditentukan sejak usia dini. Memberikan pendidikan dimasa keemasan atau usia dini akan sangat menentukan kualitas dari para generasi itu sendiri. Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan, yang disertai dengan pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional dan sosial. Upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sam-

pai dengan usia enam tahun, dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Pada saat usia antara 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa

yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak Beberapa program pemerintah seperti satu PAUD satu desa terus gencar dilakukan, dengan tujuan agar minat orangtua memberikan pendidikan pada anak sejak dini semakin meningkat, dengan tujuan agar anak tersebut bisa dicetak menjadi anak yang berkualitas, baik secara intelektual, emosional maupun sosial. (mbh)

Meningkatkan Kemampuan Anak Sebelum Masuk Pendidikan Dasar

PAUD Jadi Pendidikan Wajib

KEPUTUSAN kementrian pendidikan yang mewajibkan siswa untuk mengikuti pendidikan anak usia dini (PAUD) yakni TK dan kelompok bermain didukung penuh oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak.

S

ebagai permulaan, disdik sudah menjalankan program rintisan wajib PAUD. Program ini rencananya akan digulirkan dibeberapa wilayah yang angka partisipasi kasar (APK) PAUD lebih dari 90 persen. “Program rintisan ini akan dievaluasi. Hasilnya akan menjadi landasan kebijakan lebih lanjut. UNESCO memang mengharuskan anak-anak belajar dulu satu tahun sebelum masuk SD,” kata Kepala Seksi Pendidikan Usia Dini, Ruhli Solehudin. Ruhli mengatakan, saat ini jumlah sarana pendidikan anak usia dini (TK dan kelompok bermain) masih sekitar 1400 unit di seluruh wilayah Cianjur. Meski begitu, ia mengakui jika jumlah unit infrastruktur PAUD itu masih kurang. “Jadi strateginya adalah, kami pastikan dulu jumlah sekolahnya cukup,” ucapnya. Dia mengatakan, saat ini anakanak di TK sudah cenderung diajari materi baca, tulis, dan hitung (calistung). Sehingga, jenjang TK bisa menjadi bagian dari program wajib belajar nantinya. “TK itu kami kembalikan ke taman. Porsi anak-anak bermain akan kembali diperbanyak,” katanya. Selain itu, dia berharap, meski belum adanya dorongan anggaran yang didukung oleh payung hukum. Program kelompok bermain (Kober) diharapkan mampu tetap dikembangkan oleh setiap pemilik yayasan. “Saya harap semua bisa berjalan dengan baik meski belum ada

payung hukum yang jelas terekait alokasi anggaran bagi PAUD tersebut,” tandasnya. Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, secara berkala menggelar bimbingan teknis kepada guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. Kegiatan yang rutin dilakukan dalam setiap tahunnya ini, tidak kurang diikuti oleh sekitar 500 orang pengajar. Sementara itu dalam rangka meningkatkan mutu tenaga pendidik Paud di Kabupaten Cianjur, pihak Disdik bidang pendidikan paud memberikan fasilitas bimbingan teknis (bimtek) pada 500 guru dalam setiap tahunnya, yang dilaksanakan selama tiga hari. Digelarnya bimtek yang rutin dilakukan dalam setiap tahunnya, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pola pengajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak PAUD, yang diharapkan para tenaga pendidik ini dapat mensosialisasikan perkembangan anak usia dini. Kemudian saling bertukar pengalaman dan pemahaman tentang pengajaran di PAUD, membantu pemerintah daerah dalam pengembangan kualitas PAUD serta mampu mengimplementasikan kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAUD. Selain itu, bimbingan tekhnis ini harus rutin dilakukan, karena anak usia dini memiliki karakteristik perkembangan yang berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih tua, sesuai dengan karakteristik perkembangan yang bersifat holistik maka jenis pembelajaran-

ILUSTRASI/NET

nya harus relevan untuk anak usia dini. Ruhli menyatakan, secara nyata jumlah dan hari bimbingan teknis yang dilakukan, sebenarnya tidak cukup untuk meningkatkan kualitas guru, namun minimal guru diberikan pembekalan untuk mendidik anak usia dini. “Diharapkan dengan adanya bimtek minimal guru tahu bagaimana teknis mendidik anakanak usia dini, karena pada prakteknya mendidik anak usia dini jauh lebih sulit dibanding mendidik anak SMP dan SMA mengingat yang diajarkan bukan hanya anak, namun orangtua pun harus diberi-

kan pemahaman,” ungkapnya. Selain itu, pihaknya juga menegaskan, akan memberikan bantuan beasiswa untuk guru Paud yang sedang kuliah di tingkat 4 untuk melanjutkan pendidikan di tingkat berikutnya dengan bantuan dari APBN khusus penyusunan skripsi. Untuk jumlah guru yang menerima bantuan tersebut dalam setiap tahun cukup variatif, seperti tahun lalu hanya 12 guru yang mendapatkan beasiswa se Kabupaten Cianjur. Sementara saat disinggung mengenai jumlah guru yang sudah menyelesaikan studi sampai s1 pihaknya menjawab hanya 20

persen. Dan 20 persen lagi masih melanjutkan kuliah, sisanya adalah lulusan SMA sederajat. “Makanya diadakan bimtek itu

penting, mengingat untuk lulusan SMA teori dalam mengajar anak Paud belum pernah dipelajari sebelumnya,” pungkasnya. (pls)

Mendidik Lulusan SMK Sebagai Penggerak Perekonomian Daerah CIANJUR-Mencetak generasi bangsa yang berkualitas, tidak hanya diberikan pembelajaran melalui lembaga formal. Sejak beberapa tahun, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, gencar memberikan pembinaan manajemen usaha kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Wirausaha merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lapangan kerja baru ditengah semakin sedikitnya lapangan kerja saat ini. Wirausaha muda telah menjadi perhatian pemerintah sehingga diperlukan adanya kegiatan yang dapat memotivasi para wirausaha muda untuk lebih breprestasi dalam mengembangkan wirausaha yang dikerjakan. Pembinaan manajemen usaha yang dilakukan Disdik Kabupaten Cianjur ini, bertujuan untuk men-

ILUSTRASI/NET

jadikan para wirausaha sebagai motor pengerak perekonomian daerah, menggali dan meman-

faatkan sumber daya ekonomi lokal yang memiliki keunggulan kompetitif. Yang lebih penting

program ini nantinya dapat diharapkan mendorong tumbuhnya wirausaha baru. Membuka peluang terciptanya lapangan usaha baru, diharapkan dapat menciptakan kesempatan kerja untuk menampung para angkatan kerja. Menciptakan wirausaha yang mandiri dan handal serta mengurangi jumlah penduduk miskin melalui peningkatan upaya ekonomi. Sementara sasaran yang ingin dicapai adalah generasi muda yang baru menamatkan pendidikanya di S1 dan siswa-siswi SMA/SMK yang telah menamatkan pendidikannya, agar mau dan mulai melirik peluang sebagai wirausaha muda baru. Kepala Seksi Pembinaan Pemuda Dan Olah Raga Disdik Cianjur, Jajang Sutisna mengatakan, tiga tahun terakhir ini Disdik Cianjur tengah gencar menc-

etak wirausahawan muda dengan cara memberikan pembinaan dalam bidang manageman kepada masyarakat. “Pembinaan tersebut diberikan kepada seluruh pemuda yang tersebar di Cianjur dalam satu wilayah kecamatan, kami ambil dua orang salah satu syaratnya harus yang sudah mempunyai bidang usaha,” katanya. kepada “BC” Minggu (11/6). Menurutnya, selama ini pihaknya menilai banyak wirausahawan muda yang berada di Cianjur yang masih minim pemahaman manajemen usaha, sehingga banyak bidang usaha yang digeluti tersebut tidak berkembang dan cenderung gagal sehingga usaha tersebut tidak berlangsung lama. “Memang saya lihat selama ini, manajemen yang dimiliki oleh pengusaha di Cianjur masih

rendah, sehingga dengan adanya pembinaan ini diharapkan bisa mencetak wirausahawan muda yang tangguh dalam mengelola usahanya,” ucapnya. Kendati demikian, pihaknya tidak menampik ada beberapa wirausahwan yang sudah mendapatkan pembinaan yang gagal karena terkendala modal. Namun demikian, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena berkaitan dengan permodalan akibat minimnya anggaran sehingga pihaknya hanya bisa memberikan pembinaaan. “Tujuannya sendiri, pembinaan ini bertujuan untuk mencetak wirausahawan muda agar pintar dalam mengelola manajemennya. Tentunya, jika manajeman usahanya bagus usahanya akan tetap jalan ,” ungkapnya. (mbh)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SELASA, 12 JULI 2016

ISTIMEWA

SMK Negeri 1 Pacet

Terapkan Nilai Kejujuran, Kedisiplinan, dan Cinta Tanah Air

DIADAKANNYA bidang kesenian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, salah satunya bertujuan buat menerapkan nilai kedisiplinan, kejujuran, dan cinta tanah air bagi sejumlah anak didiknya (siswa, red).

K

egiatan tersebut pun diadakan, supaya dapat diterapkan di lingkungan sekolah sehari-hari.

Kepala SMK Negeri 1 Pacet, Iwan Gunawan, mengatakan, bahwa selama ini nilai-nilai kejujuran ,kedisiplinan, dan cinta tanah air diterapkan di lingkungan

sekolahnya. Hal itu, bisa dibuktikan dengan diadakannya berbagai kegiatan ekstrakurikuler (ekskul). “Olah fisik dilakukan dengan ekskul olah raga. Sedangkan olah rasa didibuktikan dengan kesenian,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya, dengan aturan yang kini diterapkan di sekolahnya, yakni tidak hanya anak didik saja yang harus menjalankan kedisiplinan, kejujuran, dan cinta tanah air. Selama ini, semua guru yang ada di lingkun-

gan sekolah pun tidak hanya menjadi tenaga pengajar saja, melainkan harus menjadi pendidik pula. “Tentunya guru harus memberi contoh yang baik, hal itu dituangkan dalam aturan tata tertib (tatib) yang harus dilaksanakan di lingkungan sekolah seharihari,” tandasnya. Masih menurut Iwan, dengan semua kegiatan positif yang diberikan kepada siswa, diharapkan akan memberikan dampak yang baik terhadap perkembangan anak didiknya. (mbh)

Prestasi di Bidang Kejuruan TKR SMK Siliwangi AMS Cianjur BIDANG kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Siliwangi AMS Cianjur ini, berhasil meraih kejuaraan pada pertengahan Maret, dengan menciptakan mesin roda empat. Berkat prestasi para siswa dalam usaha membuat mesin kendaraan roda empat tersebut, mengharumkan nama sekolah karena memang tidaklah mudah. Ternyata bakat yang dimiliki para siswa selama ini dapat membanggakan bagi pihak sekolah. “Karena harus memiliki ketekunan dan keuletan untuk bisa mewujudkannya. Tidaklah gampang untuk memasang kabel-kabel, karena masing-masing ada prosesnya. Jika saja salah dalam penerapan, akibatnya sangat fatal,” ucap Bagian Kesiswaan SMK Siliwangi AMS Cianjur, Jiddi Samosir, pada beberapa waktu ISTIMEWA lalu. Pada waktu perlombaan digelar, banyak sekolah otomotif dari Cianjur dan Bandung yang ikut, dengan pengawasan

SOSOK KEPSEK

Membangun Sekolah dengan Keteladanan “Merasa gugup dan tegang pasti dirasakan oleh semua siswa yang sedang melaksanakan lomba, namun dukungan dan semangat dari sekolah khususnya dari guru-guru terus memberikan sport kepada mereka,” imbuhnya. Sehingga, akhirnya SMK Siliwangi AMS Cianjur pun berhasil mendapatkan juara meskipun gagal meraih juara pertama. Namun, itu semua menjadikan pelajaran untuk bisa bekerja lebih keras lagi buat selalu belajar agar bisa membawa nama baik sekolah nantinya. (cr4)

yang sangat ketat dan diawasi secara benar-benar oleh juri yang handal dalam bidang mesin otomotif.

Kepala SMP Negeri 4 Cianjur, Wati Komalawati

UNTUK membangun sekolah yang memiliki berbagai prestasi siswanya, tentu memerlukan kiat tersendiri dari Kepala Sekolah tersebut. Layaknya sebagai pimpinan harus bisa membawa seluruh bawahannya merasa nyaman dan memiliki rasa tanggungjawab yang lebih atas apa yang menjadi tanggungjawabnya. Niscaya hasilnya akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. “Kita mengedepankan keteladanan, kedisiplinan dan komitmen. Kita harus memberikan contoh baik kepada siswa maupun guru. Tidak bisa kita ingin semuanya melakukan hal-hal y a n g kita

sendiri tidak bisa memberikan contoh. Masa kita menyuruh siswa untuk masuk kelas tepat waktu, sementara kita sendiri selaku guru datang terlambat,” kata Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Cianjur, Wati Komalawati. Buat mewujudkan keinginannya itu, salah satu yang k i n i tengah dilakuk a n setiap hari adal a h kegia-

tan membiasakan. Di mana anak yang datang ke sekolah disambut guru, terutama guru yang diberi tugas piket. Para guru berbaris di depan menyambut kedatangan para peserta didiknya. “Dengan kebiasaan seperti ini, para siswa merasa benar-benar dihargai. Kita ingin apa yang kita tanamkan kepada siswa bisa di bawanya hingga di rumah. Kita juga membiasakan kepada para siswa untuk shalat dhuha, setiap Selasa dan Kamis, setiap dua minggu sekali. Hari Jumat santapan rohani dan Jumat bersih,” terangnya. Dalam menunjang program Dinas Pendidikan (Disdik), SMP Negeri 4 Cianjur juga memberlakukan Kurikulum 13 (K-13). Sudah menjadi rahasia umum, bahwa sejumlah guru di sekolah tersebut selalu menjadi langganan untuk menjadi tutor dalam sosialisasi K-13 di sejumlah sekolah oleh Disdik Kabupaten Cianjur. “Karena Kelas VII sekarang Kurtilas (K-13, red), kita mewajibkan gerakan literasi sekolah. 15 menit sebelum masuk membudayakan membaca. Karena dengan membaca banyak pengetahuan yang didapat. Harapannya anak pintar lebih banyak tahu, karena dengan banyak baca anak akan lebih luas wawasannya,” tutupnya. (bis)


HALAMAN

A6

CISEL

TPK Cidadap sukses Bangun Jalan Ciwalen

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

REALISASI penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2016 diterima Pemerintah Desa (Pemdes) Cidadap, Kecamatan Campaka begitu sangat dirasakan manfaat dan bantuannya oleh warga. Anggaran tersebut, dikucurkan dari APBN melalui Menteri Keuangan Republik Indonesia, dimana tim pelaksana kegiatan (TPK) desa peruntukannya diterapkan pelayanan fisik seperti halnya, aspal ja-

lan, bangunan pengendali banjir (DAM) dan pelayanan infrastruktur lainnya. Sekertaris Desa Cidadap, kecamatan Campaka, Dadan Wildan membenarkan, anggaran DD diutamakan dulu pelayanan fisik kepentingan masyarakat. Sehingga, bisa dirasakan manfaatnya secara kontinyu atau jangka panjang. Program bantuan DD diterima sekitar Rp 360 juta lebih. (zen)

SELASA, 12 JULI 2016

Harga Mahal, Si Melon Tetap Diburu Warga MAHALNYA harga elpiji ukuran 3 kilogram (si melon,red) di wilayah Kecamatan Campaka, tak mengurungkan niat masyarakat untuk membeli salah satu kebutuhan pokok itu.

K

ini harga elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah Kecamatan Campaka, melonjak hingga mencapai har-

ga Rp 35 ribu per tabung. Padahal, sebelumnya harga elpiji 3 kilogram di wilayah itu berkisar Rp 25 ribu per tabung. Imas Masitoh (39), warga

Warga Mulai Buru Keperluan Sekolah SUKANGARA- Menjelang tahun ajaran baru sejumlah toko buku dan alat tulis yang ada di Kecamatan Sukanagara mulai dipadati pembeli. Belanja keperluan sekolah pasca libur lebaran menjadi kesibukan para orang tua menjelang usainya masa liburan. Salah satunya seperti yang terlihat dan terjadi di toko buku dan alat tulis milik, Farhan di bilangan Jalan Raya Sukangara. Diakui Farhan, yang paling banyak diburu untuk itu seperti buku tulis, pensil, pulpen. Sampul buku bergambar karakter kartun, Minions dan lain-lain. “Yang jelas dalam dua hari terakhir omzet penjualan buku tulis dari aneka alat tulis ini terus mengalami kenaikan. Bahkan, jika di bandingkan dengan hari-hari biasanya untuk penjualan alat tulis kali ini mengalami peningkat lebih dari 50 persen terlebih itu terjadi seperti di hari kemarin (Minggu-red),” kata Farhan kepada “BC”, kemarin (11/7). Diakuinya, untuk harga grosir setiap buku merk tertentu dengan pembelian minimal sepuluh buku tulis isi 58 lembar dan 38 lembar. Strategi harga grosir ini rupanya mampu menyusutkan stok ribuan buku yang sudah ia persiapkan sejak awal puasa. “Memang harus jual cepat dengan harga yang miring. Karena ini kesempatan panen keuntungan disetiap awal ajaran baru teru kerap terjadi,” akunya. Meski sudah mema-

Memang harus jual cepat dengan harga yang miring. Karena ini kesempatan panen keuntungan disetiap awal ajaran baru teru kerap terjadi.” sang harga pas, sambung farhan, masih ada saja pembeli yang menawar bahkan meminta diskon. “Ya tetap saja kita layani. Itu pun kalau jumlah pembeliannya banyak. Yang penting bisa nambah pelanggan dan tak mengurangi keuntungan,” imbuhnya. Salah seorang karyawan di toko buku dan alat tulis di jalan Sukanagar mengaku, kesibukan melayani pembeli terus terjadi. Terlebih pasca H÷5 lebaran. “Sekarang ini merupakan puncak-puncaknya. Sebab, para pelajar baik yang awal masuk sekolah maupun yang sudah sekolah pertanggal 18/7/2016 sudah harus kembali sekolah. Jadi dan mungkin, sisa uang bekala lebaran sepertinya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sekolah dengan melengkapi buku dan alat tulis untuk anaknya,” katanya. Sri Sandara (35) salah seorang pengujung di toko alat tulis tersebut mengatakan, karena dapat harga murah,” tutupnya. (Zen)

Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, menuturkan, operasi pasar (OP) yang sempat digelar di wilayahnya beberapa waktu lalu tak cukup membantu dalam menekan harga elpiji ukuran 3 kilogram di daerah itu. “Harga murah hanya pas saat operasi pasar saja, setelah ini berlangsung (OP,red) harga di pasaran tetap saja kembali mahal. Bahkan, harganya sudah sangat tidak wajar mencapai Rp 35 ribu per

tabung,” tutur Imas, kepada “BC”, kemarin (11/7). Selain Imas, Sekretaris Desa Campakawarna, Aang Saepuloh, menyebutkan, mahalnya harga elpiji dan terjadinya kelangkaan menjadi persoalan yang sangat sering terjadi di lingkungan masyarakat. Meskipun sudah menjadi persoalan yang sering terjadi. Namun, ujar dia, tidak pernah ada solusi yang tepat dilakukan oleh pemerintah.

“Masalah naiknya harga elpiji 3 Kg ini nggak ada habisnya, kadang-kadang bisa hilang entah hilang kemana, yang jelas mencari ke agen kosong di pengecer mahal, dari harga Rp 25-28 ribu bahkan satu hari setelah lebaran mencapai harga Rp 35 pertabung. Apa solusi pemerintah ?,” ujar Aang. Aang mengaku, kecewa dengan pelaksanaan OP yang sempat digelar beberapa waktu lalu. Soalnya, kata dia,

Harga murah hanya pas saat operasi pasar saja, setelah ini berlangsung (OP,red) harga di pasaran tetap saja kembali mahal...”

pelaksanaan justru dilakukan di wilayah perkotaan bukanya di pelosok desa. “Jadi menurut saya. operasi pasar elpiji 3 kg itu kurang efektif. Sebab, elpiji 3 kg itu malah diburu untuk di beli oleh pengusaha (warung). Coba kalau di lakukannya di daerah yang memang jauh dari kota yang kerap mengalami kelangkan gas tersebut. Mungkin ini akan lebih efektif,” katanya. (zen)

Kemacetan Disebabkan Maraknya Bangunan Liar TANGGEUNG-Maraknya bangunan semi permanen di kiri dan kanan jalan di ruas jalur menuju Cianjur bagian selatan, mulai dari Cibeber hingga Cidaun menjadi satu diantara penyebab kemacetan yang terjadi di wilayah itu. Henda, seorang warga Tanggeng, mengungkapkan, bangunan semi permanen yang berada di sejumlah titik di ruas jalur itu menjadi satu diantara penyebab terjadi kemacetan di jalur itu. Bangunan semi permanen itu, disebutkan Henda, sebagian besar digunakan sebagai tempat usaha atau warung dan rumah tinggal.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

“Ya, setiap hari ruas jalan ini selalu macet. Ini merupakan dampak dari maraknya sejumlah bangunan semi permanen yang ada di sepanjang

ruas jalan menuju wilayah Cianjur bagian selatan,” ungkap Henda, kepada “BC”, kemarin (11/7). Salah satu hal yang menu-

BC-IklaN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

DISTRIBUTOR TRIYANTO SUKSES MANDIRI Bergerak dibidang distributor produk Frisian Flag

KEHILANGAN STNK Nopol F 2983 ZG a.n Ai Solihat Nopol F 6227 ZY A.N Hasan Nopol F 8337 WZ a.n Nuryati Nopol F 5165 WR A.N Asep Saefuloh Nopol F 3527 ZZ A.N Agung Lestamaya

MEMBUTUHKAN ADMIN GUDANG

Syarat: Pria/Wanita Min SMA/ Sederajat Usia 20-35 tahun Pengalaman Dibidangnya Surat Lamaran Lengkap Sanggup bekerja dibawah tekanan dan mampu bekerja sama yang baik. Kirim CV / Lamaran ke alamat PO BOX 06 Cianjur.

wilayah pelosok. “Apalagi jalan raya menuju Cianjur bagian selatan merupakan jalur hidup yang bisa juga menghubungkan ke beberapa kota seperti, Bandung dan Pamengpek-Garut yang memang untuk sekarang ini tak pernah sepi dari lalu lalang kendaraan,” tambahnya. Sementara itu, Camat Tanggeng, Wawan mengatakan, untuk saat ini volume kendaraan di jalur lintas Cianjur Selatan mulai padat. Terlebih sekarang dis uasana masih lebaran, volume kendaraan untuk ruas mudik maupun balik di sepanjang jalan menuju Cisel ini padat. (zen)

INFO IKLAN

LOWONGAN PEKERJAAN

HELPER DRIVER SALES

rutnya, bisa menjadi hambatan dalam upaya pelebaran jalan adalah bangunan yang berdiri di atas lahan Garis Sempadan Jalan (GSJ). Jika tidak secepatnya diberikan tanda bahwa akan ada pelebaran jalan, maka bangunan liar semi permanen akan semakin marak. “Harusnya dari sekarang di tinjau, jika perlu adanya pelebaran maka dari sekarang bangunan di pinggir jalan diberikan peringatan,” ujarnya. Henda menyenbutkan, seharusnya pemerintah tidak hanya memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah perkotaan, tetapi juga di wilayah-

Keterangan lebih lanjut hubungi : Bpk Nurdin (082121467006) Bpk Marimin (081320495129)

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Setelah seminggu libur dan cuti bersama. Kalau yang akan ambil cuti tahunan sebaiknya dilakukan setelah pekan ini atau pekan depan, karena pekan ini akan ada penumpukkan masalah, kepentingan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” Yuddy Chrisnandi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB)

SELASA, 12 JULI 2016

... HJC ke 339 Momentum Perubahan DARI HAL A1...

Mengedepankan semangat perubahan dengan tagline “CIANJUR JAGO”, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar bersama Wakil Bupati Herman Suherman, bertekad membawa masyarakat Cianjur menuju kearah yang lebih baik, Lebih Maju dan Agamis sebagaimana visi dan misi keduanya saat Pilkada Cianjur 2015 lalu. Seiring hal tersebut, segudang harapan dan keinginan terhadap kepemimpinan pasangan Irvan dan Herman diungkapkan sejumlah kalangan masyarakat Cianjur. Mereka berharap keduanya mampu membawa pemerintahan Cianjur lebih baik dibandingkan para pendahulunya. Budayawan Cianjur, Adam Jabar mengungkapkan, hari jadi Cianjur yang ke 339 harus dijadikan momentum retrofeksi dan introspeksi berpemerintahan dan ke bermasyarakatan dalam sejarah pembangunan peradaban manusia di Cianjur. Terutama dalam meninggalkan akhlak sosial yang buruk dan kontraproduktif, mempertahankan yang baik dan tidak henti untuk

berinovasi. Adam menegaskan hal yang penting adalah pemerintah dan masyarakat mampu mengapresiasi jasajasa dan kreatifitas para pendahulu Cianjur. “Karena kehidupan itu terus berproses dan menuntut kehandakan SDMnya agar bisa mewujudkan tujuan-tujuan yang diinginkan, Inilah basis kemajuan pembangunan di segala bidang,” ujar Adam. Sehingga dalam konteks Cianjur menurutnya masih banyak yang harus terus ditata karena tidak ada kata selesai jadi Cianjur harus terus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan untuk melayani masyarakat dalam tingkat kepuasaan yang maksimal bahkan masyarakatnya pun demikian harus bisa lebih berpartisifasi dan taat atau tertib hukum. “Semua akan berjalan ketika semuanya berjalan dengan seiringan bukan hanya pemerintah berjalan sendiri dan masyarakat berjalan sendiri tapi harus saling melengkapi sehingga menemukan apa yang harus diperbaiki secara bersama-sama,” tandasnya. Sekertaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ka-

bupaten Cianjur, Ahmad Yani mengatakan mengenai harapan di HJC yang ke 339 ini tidak ada harapan yang tidak baik melainkan harus memiliki harapan-harapan baik. Artinya Cianjur harus terus berevaluasi untuk menjadi Cianjur yang lebih baik dari sebelumnya. “Harapan lebih baik itu dilihat dari semua sisi bukan ubudiah saja melainkan masalah-masalah umalah juga diperhatikan disemua lininya mulai dari masalah akhlak, aqkidah bahkan pemerintahan, perekonomian dan lainnyaharus diperhatikan,” ucapnya. Sehingga persoalan-persoalan penyimpangan yang dilakukan masyarakat lebih terminimalisir mulai dari pergaulan bebas, peredaraan narkoba. Bahkan pembenahan yang harus dilakukan oleh pemerintah sebagai PR ditahun ini yaitu layanan publik dari penyelenggaran pemerintah harus secara totalitas dibenahi. “Sehingga menjadi PR untuk para ulama, pemerintahan dan linding sektor lainnya untuk bisa mewujudkan Cianjur lebih baik,” jelasnya. Lain halnya dengan Abdul Azis, salah seorang tena-

ga pendidik di Universitas Suryakencana ini berharap Cianjur kedepan bisa lebih memajukan dunia pendidikan, profesional dan menghasilkan lulusan-lulusan yang bermartabat melalui kerjasama, kesepahaman dan profesionalisme elemen dan stakeholder pendidikan. “Harus lebih memperhatikan dunia pendidikan di Cianjur agar lebih maju dan tidak tertinggal dengan daerah lainnya. Sehingga tidak ada wilayah Cianjur yang memiliki masyarakat buta huruf,” harapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman berharap, sebagai wabub, pihaknya memiliki harapan yang sesuai dengan misi dan visinya sebagai pemimpin yang sekarang sudah menjadi visi pemerintahan Cianjur yakni harus maju dalam segala bidang dan lebih agamis untuk meningkatkan akhlak dalam bidang agamanya. “Harapan sama seperti misi dan visi. Bahkan sekarang sedang dijalankan program-programnya meskipun belum bisa terlihat hasilnya tapi pelaksanaannya sedang dijalankan oleh sejumlah pihak,” tandasnya. (usi)

... Sambut HJC, Pemkab Siapkan Acara Meriah DARI HAL A1...

Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyebutkan untuk perayaan hari jadi Kabupaten Cianjur (HJC) ke 339 tahun 2016 akan memberikan kesan berbeda dengan perayaanperayaan sebelumnya untuk masyarakat Cianjur. Diungkapkan Irvan, berbagai tampilan akan menyemarakan dan memeriahkan perayaan HJC itu. “Mulai dari kemasan ziarah ke Makam Dalem Cikundul yang diikuti oleh seribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Cianjur,” ungkap Irvan, saat ditemui “BC” diselasela kesibukannya, kemarin (11/7). Selain itu, jelas Irvan, dalam perayaan tersebut Pemkab Cianjur juga akan menggelar helaran atau pawai serta mendirikan tu-

juh panggung kreatifitas yang rencananya dilaksanakan mulai dari depan Pendopo Pemkab Cianjur hingga depan Gedung Dewan Kesenian Cianjur (DKC). “Untuk tema acaranya sendiri yaitu, “70 Ribu Detik Cianjur Jago Festival” dan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Cianjur,” jelasnya. Irvan menambahkan, untuk agenda helaran atau pawai rencanaya akan digelar antara tanggal 18 dan 20 Juli mendatang. “Akan ada parade bedug-kohkol, mobil hias, dan masih banyak keterampilan dan kesenian Cianjur yang ditampilkan. Pokoknya dapat menghibur masyarakat dan lebih positif,” ucapnya. Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemda Cianjur, Pratama Nugraha memaparkan,

persiapan peringatan HJC dimulai semejak hari Selasa, (12/7) dengan menggelar upacara peringatan di halaman Pemda Cianjur, dilanjutkan dengan rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur dengan pembahasan HJC. Lanjut Pratama, kemeriahan seperti pawai tentu akan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan dengan tujuan agar kegiatan akan lebih meriah yang melibatkan antusias masyarakat yang akan menyaksikan. “Iya peringatan dibuka dengan kegiatan yang akan dilaksanakan berziarah ke makam dalam Cikundul, kemudian Selasa (Hari ini, red) upacara diikuti oleh sejumlah OPD kemudian dilanjutkan dengn rapat paripurna. Tentunya masih ban-

yak rangkaian kegiatan yang akan dipersiapkan yang masih dalam perencanaan untuk nantinya,” ujar Pratama kepada “BC” di ruangan kerjanya. Senin, (11/7). Ia mengakui, peringatan HJC bukan hanya milik pemerintah Cianjur semata tetapi harus melibatkan semua lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Tentunya setiap peringatan HJC memiliki perbedaan dari tahun ke tahunnya, begitu juga dengan harapan kedepan terhadap Cianjur. “Kita berharap Cianjur bisa terus maju dan lebih baik dalam semua bidang seperti bidang ekonomi, sosial, politik, keagamaan dan lainnya. Bukan hanya maju dalam bidang infrastukturnya melainkan dari semua bidang yang pararel untuk dibangun secara bersama-sama,”tandasnya. (usi/ang)

... Wabup Berikan Sanksi, Bupati Masih Berikan Toleransi DARI HAL A1...

Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati, Herman Suherman pada Senin (11/7), di halaman pendopo Cianjur sebelum PNS melaksanakan apel pagi. Adapun sanksi diberikan jelas Herman, berupa peringatan ringan, sedang dan berat. Namun untuk ijin dan cuti sangat tidak diperbolehkan karena libur yang diberikan dinilai sudah cukup. “Sesuai anjuran dari Kemenpan dihari awal masuk kerja jika ada OPD yang tidak masuk kerja akan dikenakan sanksi terkecuali sakit, itu masih bisa dimaklum. Kalau ijin cuti itu tidak diperbolehkan,” tegas Herman. Lanjut dia, namun meskipun para OPD ada yang tidak masuk untuk pelayanan akan tetap berjalan optimal, dan dalam jam kerjapun tidak akan ada perubahan tetap masuk jam 7 pagi, supaya kondisi semangat paginya masih prima Lain halnya dengan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang cendrung masih memberikan toleransi terhadap OPD yang tidak bisa masuk kerja di hari pertama pasca cuti Idul Fitri. Irvan menyatakan ia tidak akan memberikan sanksi kepada OPD mengingat kondisi mudik saat ini situasinya cendrung lebih berat dibanding tahun sebelumnya. Kendati begitu, Irvan melihat sejauh ini tidak ada OPD yang memperpanjang cuti, ini terlihat pada saat salat

subuh berjamaah di masjid Agung Cianjur, dimana sebagian besar OPD tampak menghadirinya. “Sejauh ini tidak ada yang memperpanjang cuti dan mereka semuanya hadir terlihat dari salat subuh berjamaah,” ujar Irvan. Untuk OPD yang tidak bisa masuk pada hari pertama kata dia, tidak akan ada sanksi yang diberikan, karena proses mudik kemarinpun sangat menghawatirkan situasinya. “Tidak ada sanksi. Barangkali masih ada yang kecapean atau masih ada diperjalanan itu karena memang masalah proses mudik kemarin yang sangat padat sekali. Tapi kita masih belum ada evaluasi berapa jumlah yang tidak hadir pada hari ini,” ucapnya. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur, Cecep Sobandi saat dikonfirmasi terkait hasil evaluasi absensi pada hari pertama kerja pasca cuti Idul Fitri belum bisa mengungkapkannya. Cecep beralasan hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari pihak Inspektorat Daerah (Irda) yang melakukan evaluasi tersebut. “Hasilnya masih menunggu dari Irda kang. Jadi untuk saat ini kita belum bisa mengungkapkan ke publik,” ujar Cecep saat dihubungi “BC”. Terkait pemberian sanksi bagi PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang kuat, sambung Cecep itu akan di-

berikan langsung oleh masing-masing atasannya. “Seperti tahun sebelumnya, itu diberikan sanksi berjenjang bagi mereka yang tidak masuk kerja tanpa alasan,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cianjur untuk mengabsen serta mengawasi dengan ketat masuk tidaknya PNS pasca libur panjang Idul Fitri. “Sesuai dengan edaran cuti bersama dari menteri, maka begitu selesai cuti semua PNS harus kembali beraktifitas menjalankan tupoksinya sebagai pelayan publik,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (10/7). Menurut legislator dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, waktu cuti liburan panjang yang diberikan pemerintah sudah lebih dari cukup. Sehingga tidak ada lagi kata ataupun alasan bermalas-malasan bagi aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat. “Tidak ada kata bermalas-malasan karena waktu libur yang diberikan sudah lebih dari cukup,” tegasnya. Lebih lanjut Tika mengatakan, jika ternyata masih banyak PNS yang mangkir di hari pertama masuk kerja. Maka BKPPD harus memberikan sanksi yang tegas kepada mereka. “Karena selama cuti ke-

marin, saya yakin banyak masyarakat yang menunda kepentingannya untuk mengurus segala sesuatunya terkait urusan administrasi publik,” kata Tika. Dirinya berharap, agar seluruh PNS Cianjur benarbenar mematuhi surat edaran menteri agar pelayanan ke masyarakat dapat berjalan optimal seperti hari-hari biasa. Sementara itu Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Cianjur, Pratama Nugraha mengungkapkan, MenPAN-RB sudah memberikan warning kepada pimpinan instansi baik pusat maupun daerah untuk memperhatikan kinerja pegawainya, khususnya pasca libur Lebaran Idul Fitri seperti halnya tahun sebelumnya. Bahkan terkait ini, kata Pratama, sudah ada himbuan langsung dari MenPan-RB bahwa untuk PNS tidak boleh ada yang mengambil cuti tahunan setelah cuti Lebaran secara resmi. “Pada intinya untuk soal kehadiran kita mengacu pada himbuan MenPan-RB,”ujar Pratama saat dihubungi “BC”, Minggu (10/7). Disinggung soal sanksi, dijelaskan Pratama, apabila ada PNS yang didapati lalai atau tidak masuk di hari pertama, seperti tahun sebelumnya mereka akan dikenakan sanksi secara berjenjang oleh masing-masing atasannya. “Seperti biasa, untuk PNS yang lalai itu ada sanksi berjenjang dan itu nantinya dilaporkan ke Inspektorat Daerah (Irda),” tandasnya. (k-1/nuk)

Mendikbud Ancam Beri Sanksi Sekolah Melakukan Pungli JAKARTA-Sekolah jangan coba-coba melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk apapun terhadap siswa. Jika ketahuan, dana BOS untuk sekolah bisa dicabut dan oknum-oknumnya diberi sanksi tegas. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan di Kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (11/7) Anies juga mengingatkan orang tua siswa, jika ada pungutan liar di sekolah, bisa dilaporkan ke Dinas Pendidikan setempat. “Sanksinya kalau dari pemerintah pusat, kita bisa menghentikan bantuan operasional sekolah, kita bisa menghentikan semua subsidi kita ke mereka,” kata Anies.

“Kita juga bisa menganjurkan mutasi kepala sekolah dan guru bila mereka melakukan pelanggaran. Bahkan kalau swasta kita bisa memberhentikan penuh kepala sekolahnya,” sambungnya menegaskan. Secara khusus, Anies menjelaskan syarat untuk masuk ke sekolah jenjang berikutnya adalah nilai Ujian Nasional. Jika ada laporan pihak sekolah menggunakan metode lain yang tidak sesuai prosedur, Kemendikbud akan langsung menginvestigasi. “Kalau ada sekolah sekolah yang menambah jumlah kelas, membuat metode yang macam macam ketika pendaftaran, pertanyakan, laporkan! Enggak akan mendapat masalah, kita akan melindungi yang lapor,” jelas dia.

“Yang kedua kita tidak akan menutup-nutupi. Jadi memang banyak sekolah yang melakukan pungutan dan itu salah tapi kalau itu dibiarkan, karena orang sudah menjadi kebiasaan kita harus laporkan dan proses,” sambungnya. Anies menuturkan, ada 212.000 sekolah di seluruh Indonesia. Bicara pengawasan, dia tidak bisa hanya mengandalkan dari internal jajarannya. “Kita dikabari saja di mana, nanti kita investigasi. Kenapa ini penting? Pengawasan dari pemerintah tidak mungkin super komprehensif, yang merasa langsung ini orang tua. Bagi orang tua atau siswa yang melihat ada yang tidak sesuai aturan kita tolong laporkan,” kata Anies. (net/nuk)

Menpan-RB : PNS Bisa Ambil Cuti Pekan Depan JAKARTA-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi memberikan imbauan kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak mengambil cuti tahunan usai Lebaran. Kendati demikian, Yuddy menjelaskan, para PNS tersebut dapat mengambil cuti tahunan seminggu setelah Lebaran atau pada pekan depan lantaran masih banyak pekerjaan yang

menumpuk usai libur. “Setelah seminggu libur dan cuti bersama. Kalau yang akan ambil cuti tahunan sebaiknya dilakukan setelah pekan ini atau pekan depan, karena pekan ini akan ada penumpukkan masalah, kepentingan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan,” ujar Menteri Yuddy di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (11/7). Menurut Yuddy, akan ada sanksi yang akan diberikan

bagi para PNS yang tidak mematuhi imbauan tersebut. Sanksi yang diberikan pun yakni berupa tidak adanya promosi bagi yang melanggar. ”Kami sudah memberikan guidance, panduan, dalam surat yang kami sampaikan agar mereka yang katakan tidak mementingkan kepentingan publik tidak perlu dipromosikan, Setidaknya yang mengabaikan kepentingan publik tidak layak dipromosikan,” tukasnya. (net/nuk)

Penggunaan Angkum Saat Mudik Perlu Ditingkatkan JAKARTA-Kesadaran masyarakat untuk menggunakan angkutan umum saat mudik Lebaran perlu ditingkatkan. Hal itu dinilai efektif untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan selama perjalanan ke kampung halaman. “Penanganan mudik Lebaran 2016 sangat baik. Tapi, kami mengharapkan adanya peningkatan penggunaan angkutan umum. Ini demi keamanan dan kenyamanan pemudik,” kata Ketua Komisi Tetap Bidang Perhubungan Darat Kadin Indonesia Adrianto Djokosoetono, Senin (11/7). Menurut Ketua DPP Organda itu, koordinasi Kementerian Perhubungan, Polri, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pe-

rumahan Rakyat (PUPR) saat ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dalam menangani musim mudik. Terkait kemacetan parah yang terjadi di Exit Tol Brebes Timur, kata Adrianto, tak bisa menjadi tolok ukur dalam penanganan mudik tahun ini. Mengingat, bila dilihat secara keseluruhan penanganan mudik tahun ini lebih baik jika dibandingkan tahun lalu. “Ada kemajuan signifikan dalam penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran 2016. Penugasan sesuai Tupoksi. Persiapan semakin matang. Kami salut dalam keterbatasan infrastruktur jalan raya, rekayasa lalu lintas dapat terlaksana dengan baik,” katanya. Merujuk data Posko

Pusat Operasi Ramadniya 2016 Korlantas Polri, jumlah kecelakaan pada musim mudik tahun ini dengan rentang 30 Juni hingga 9 Juli sebanyak 1.947. Terdiri dari 366 orang meninggal, 634 luka berat, dan 2.537 luka ringan. Tentunya lebih sedikit bila dibandingkan tahun lalu, di mana angka kecelakaan mencapai 2.228, meliputi 464 orang meninggal, 817 luka berat, dan 2.917 luka ringan. “Saya yakin angka kecelakaan akan terus berkurang dalam keterbatasan yang ada. Memang kapasitas infrastruktur kita tidak mencukupi, meskipun telah dilakukan rekayasa lalu lintas. Tapi tetap saja belum bisa karena keterbatasan yang ada,” ujarnya. (net/nuk)

... Asal Usul Pajaratan Raja Bengkulu DARI HAL A1...

terus nu dikira-kira Raja nyarita deui,” Para pembela awak, jika awak ada hasrat ingin bersenangsenang ,sangatlah mudah tinggal kita bersua dengan Dalem Cianjur,tapi harapan awak mebrang Samudra untuk tolabulilmi pada Kyai.H.Abdul Mukti bin Rodji atau ­Ajengan Pulo di Pasantren Gang Pulo, orang bilang letaknya di sebrang alun-alun ini. ”Saurang santri ngahaminan terus nyarita,” Se berkah titah Baginda Raja,hamba akan taat dan jika harus sekarangpun ,hamba dan handai taulan sudah tidak lelah lagi.” Singget carita rombongan Raja arindit ti eta patempatan niat ngajugjug Pasantren Gang. Pulo Cianjur nu perenahna di kalereun alun-alun. Kacaturkeun harita,rombongan Baginda Raja geus cunduk kanu di jugjug nya eta Pasantren Gang.Pulo,barang srog nepi kaburuan rohangan utama Pasantren,katara tiluar yen eta pasantren teh keur ngayakeun hiji acara

atuh ningali kaayaan eta, Baginda sarta para Pangawalna dariuk sisi kulah teu ludeungan asup pangrasana inggis ­ ngaganggu ka anu keur ngayakeun acara. Sabot Baginda uplek ngobrolkeun rengkak polah hade Mama Ajengan Pulo,kurunyung aya nu datang terus unjuk salam bari tumanya,” Asalamuallaikum warohmatulohi wabarokattuh, Wilujeng tepang kisanak, saha timana oge bade kasaha? manawi simkuring tiasa sakedikna ngabantosan.” Baginda Raja ngawaler,” Waallaikum salam warohmatullahi wabarokatuh. Kami datang dari rantau nan jauh disebrang sana yang bernama Bengkulu,kami sengaja kemari untuk bersilahturahmi dengan Mama Kyai.H.Abdul Mukti bin Rodji atau yang orang sering bilang Mama Ajengan Pulo apakah betul tempatnya disini? “Santri nyambut tapi basana malayu wawarehan da teu biasa tea,” Betul pisan disini nganjreknyah,b entar lanan sayah kasih tahu Mama nyah.” Kituna teh bari ngaleos ka jero

imah deui, teu mangkuk samenit sumping Mama Ajengan Pulo teras ngabageakeun para tamu,” Asalamuallaikum warohmattulohi wabarokatuh, selamat datang ki sanak ,dan saya sendiri yang bernama, H.Abdul Mukti bin Roji,yang Paduka cari sementara saya sudah tahu sebelumnya akan kedatangan Paduka ketempat kami ini melalui petunjuk Allah” Baginda Raja nyolongkrong ngajak sasalaman pon kitu deui para pengawalna teras ngawaler,” ­Waallaikum salam warohmatullohi wabarokatuh. Mama Ajengan Pulo nyamkbat teras di ajak ka rohangan Mushola sabab di di rohangan utama keur aya acara maksadna sangkan rineh nyariosna pokna, “Allah telah ngutus hambanya yang terbaik dari tanah Bengkulu untuk ­menmyambungkan ­ikatan persaudaraan antara umat apalagi kita saudara se Bangsa, mari kita berbagi ceritera di Musholla agar tidak gaduh kituna teh bari panangan Raja di tungtun ,atuh bring weh sadayana muru ­Musholla. (Bersambung)


HALAMAN

A8

SABA DESA SELASA, 12 JULI 2016

Mendorong Pembangunan Lewat Potensi Desa SEBAGAI Pejabat Pelaksana Tugas (PLT) Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Dede Koswara berprinsip mendorong pembangunan fisik dan non fisik desa didukung lewat pengembangan potensi yang ada. Dengan pemanfaatan potensi diyakini pembangunan desa akan lebih maju dan berkembang. Selain mengembangkan sektor pertanian, andalan lainnya adalah sektor industri. Oleh karena itu, pihaknya memberikan perhatian, pengembangan sektor pembangunan fisik dan non fisik diharapkan mampu meningkatkan kesejahtraan masyarakat. “Dominasi pekerja pabrik memiliki ijazah minimal SLTA sebagai legalitas persyaratan. Akan tetapi menyesuaikan kemampuan dengan sumber daya pendidikan masyarakat desa minim. Perlu diperhatian peningkatan formal lulusan pendidikan. Ini yang menjadi salah satu perhatian kami,” kata Dede. Kata dia, pendirian pabrik yang beroperasi memiliki karyawan berjumlah ribuan di lokasi desa dirasakan kontribusinya pada peningkatan perekonomian. “Memang jumlahnya belum sesuai dengan yang kita harapkan, tapi paling tidak manfaatnya ada bagi masyarakat,” paparnya. Untuk itu pihaknya terus berupaya menggali potensi desa agar bisa memiliki nilai jual. Tidak hanya mengenai sumber daya

Pabrik Dorong Ekonomi Rakyat

MENJADi desa yang arealnya banyak berdiri sejumlah pabrikpabrik besar tentu menjadi berkah tersendiri, meski masih jauh dari harapan.

Dede Koswara Sekretaris Desa Ciputri

Apapaun itu bentuknya, kami bertekad menggali potensi desa ini untuk mensejahterakan masyarakat.” manusia yang ditawarkan, tapi juga potesi lainnya yang bisa berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Apapaun itu bentuknya, kami bertekad menggali potensi desa ini untuk mensejahterakan masyarakat. Pemanfaatan sekecil apapun masyarakat harus bisa merasakan dampak baiknya, termasuk kalau itu ada pembangunan investasi, masyarakat harus bisa menjadi nilai jual tersendiri,” harapnya. (mar)

T

erhitung sejak 2012 silam sejumlah pabrik telah berdiri diatas lahan Desa Sidangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur yang luas desanya tercatat mencapai 446.879 hektar. Menurut Sekretaris Desa (Sekdes) Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Acep menyebutkan, sebagian besar lahan desa merupakan lahan pemukiman dan pertanian. Untuk jenis sawah irigasi seluas kurang lebih 313 hektar. Lahan desa terbagi pada empat kedusunan yakni Dusun Sindangraja, Bonghas, Bungbulang dan Pasir Astana. “Terdiri dari delapan RW dan 33 RT, jumlah penduduk tercatat mencapai 7.930 jiwa yang didominasi laki-laki sebanyak 4.109 jiwa dan wanita 3.821 jiwa. Area sawah yang dikelola masyarakat merupakan lahan subur tetapi sebagian besar kepemilikan milik warga

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

luar desa,” ungkap Acep saat dihubungi Harian Berita Cianjur belum lama ini. Menurut Sekdes, berdirinya pabrik di lingkungan desa memberikan efek positif pada perekonomian masyarakat. Meskipun tidak dapat dipungkiri, mata pencaharian sebagian besar masyarakat desa masih mengandalkan bidang pertanian sawah sebagai penggarap. Dampak berdirinya pabrik terhadap pembangunan desa secara fisik dan non fisik memberikan pengaruh sosial budaya masyarakat. Setidaknya dengan adanya pabrik nilai harga tanah melonjak

tinggi dari NJOP semula. “Lokasi pabrik didominasi jumlah karyawan wanita. Segi peningkatan ekonomi masyarakat, sektor pabrik belum menjadi penopang mata pencaharian utama. Tapi paling tidak ada manfaatnya sedikit banyak bagi masyarakat setempat,” ucapnya. Dikatakan Acep, angkatan kerja muda desa masih kesulitan diterima kerja sebagai pegawai pabrik. Berdasarkan indeks pendidikan masyarakat dominan lulusan SMP. Sementara jumlah lulusan SMA tercatat diatas dua ratus orang yang bersekolah di wilayah Kecamatan Sukaluyu dan sekitarnya.

Sementara Pelaksana Tugas (PLT) Kades Sindangraja, Dede Koswara menyebutkan, lokasi pabrik berada pada lajur provinsi dahulunya lahan pesawahan. Persyaratan penerimaan karyawan berdasarkan tingkat pendidikan menjadi kendala bagi penduduk yang umumnya tamatan SMP. “Walau perusahaan memiliki regulasi dan legalitas menentukan karyawan. Harapan pihak desa agar 70 persen penduduk bisa masuk sebagai pegawai di pabrik. Karena itu menjadi perhatian, bagaimana fasilitas peningkatan standar formal pendidikan masyarakat

desa ditingkatkan dengan kerjasama program yang dijalin dengan pihak perusahaan,” ujarnya. Sementara itu terkait dengan bantuan keuangan yang diterima pemerintah desa, pihaknya juga memanfaatkan untuk pembangunan berbagai fasilitas umum seperti halnya infrastruktur dan sarana prasarana penunjang lainnya. Semua itu dilakukan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Mengenai bantuan keuangan seperti Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Provinsi (Banprov) dan bantuan keuangan lainnya kita laksanakan sebagaimana kesepakatan masyarakat melalui musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Jadi dalam pelaksanaan sudah sesuai dengan rencana,” katanya. Pihaknya berharap apa yang telah dilaksan akan, meski hanya sebatas PJs manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Pembangunan yang telah dan tengah berlangsung bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. “Muara dari pembangunan itu dari dan oleh masyarakat. Harapan kita pasti pembangunan yang tekah dilaksanakan pemerintah desa itu manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Taraf kehidupan ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat,” paparnya. (mar)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 12 JULI 2016

B1

Hadapi Laga Berat Atep Fokus Pertandingan

MAKAN dan minum bukanlah sekedar memenuhi kebutuhan perut Anda saat lapar dan haus. Adapun makanan yang harus Anda hindari seperti makanan yang tinggi lemak ....

BANDUNG-Maung Bandung kembali memulai rutinitas latihan pada Senin (11/7) sore di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta Bandung. Tim di bawah arahan Jajang Nurjaman tengah dihadapkan ...

BACA HALAMAN B4

M OJANG

Lebih Memilih Kerja Dengan Usah Sendiri SUSANTI, gadis kelahiran Cianjur, 27 Mei 1996 ini mempunyai pemikiran untuk berjuang meskipun banyak rintangan. Agar bisa mewujudkan mimpinya menjadi wanita sukses dan menjadi kebanggaan keluarga. Perempuan asal Kampung Beber Desa Kemang Kecamatan Bojongpicung memiliki tinggi badan 170 cm. Selain itu pribadinya dikenal bawel dan mudah akrab sehingga cukup banyak dikelilingi teman-temannya. KE HAL B7

Susanti

FIGUR Tampil Sederhana Namun Fokus Bekerja DJARNUJI dikenal sebagai Kepala Desa Bojong Kecamatan Karangtengah, lokasinya merupakan kawasan padat penduduk. Namun dikenal memiliki kepribadian sederhana karena lebih memilih menggunakan angkutan umum saat berangkat menuju kantornya. Menurutnya, seorang pemimpin harus bisa percaya diri dan jadi contoh yang baik kepada masyarakatnya. Dia hanya ingin berbagi keadilan bagi masyarakat maupun keluargnya, dan yang terus ia sampaikan hanyalah seorang pemimpin harus pandai membaca dan intropeksi diri.

Djarnuji

KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..? Perguruan Tinggi Tertua Setelah Tutup di Dunia Buka Lagi830 Tahun

UNIVERSITAS Nalanda, India, salah satu universitas tertua di dunia, kembali mulai kuliah Senin (01/9/2014) hampir 830 tahun setelah hancur akibat penyerbuan. Universitas Nalanda kembali dibuka dengan 15 mahasiswa dan 11 staf yang menghadiri kuliah di tempat sementara, Rajgir Convention Centre, gedung pemerintah di negara bagian Bihar, India timur. Pihak universitas telah mendapatkan lebih dari 180 hektar tanah di daerah kaki bukit Rajgir, namun pembangunan baru akan dimulai Februari tahun depan.

Universitas ini didirikan pada abad ke-5 dan merupakan salah satu universitas tertua di dunia. Cendekiawan Cina Xuanzang -yang kuliah, mengajar dan menghabiskan 15 tahun di Nalandameninggalkan catatan rinci tentang universitas itu dalam abad ke-7. KE HALAMAN B7

BACA HALAMAN B5

Dilarang Gunakan Ijazah Palsu Panitia Lalai Jika Meloloskan Calon yang Tidak Penuhi Syarat

FENOMENA penggunaan ijazah palsu dalam Pelaksanaan Pilkades Serentak (29/5) mengundang perhatian sejumlah kalangan. Lantaran hal tersebut telah menodai hakikat demokrasi guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

B

erdasarkan informasi, sedikitnya terdapat 4 gugatan yang dilayangkan terkait penggunaan ijazah palsu dalam memenuhi persyaratan wajib bakal calon kepala desa. Masing-masing Desa Sukamulya Kecamatan Leles, Desa Karyamukti Kecamatan Campaka, Desa Mekarmukti Kecamatan Cibinong dan Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang.

“Kalaupun ada dugaan penggunaan ijazah palsu oleh calon kades maka ada kemungkinan itu dilakukan secara sistematis dan terencana ...” Menurut pengamat Pilkades, Lukman Syahrul menyebutkan, terjadinya penggunaan ijazah palsu yang dilakukan calon kades tidak terlepas dari adanya skenario yang sudah dirancang sedemikian rupa.

Kereta Api Dibanjiri Penumpang

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

HALAMAN

Teh Dapat Membuat Otak Menjadi Sehat

Tidak Ada Lagi Sarana Transportasi Massal di Cianjur CIANJUR- Sebagai satu-satunya sarana transportasi massal, Kereta Api Jurusan Cianjur-Sukabumi dibanjiri penumpang selama lebaran. Stasiun Kereta semejak H-1 lebaran hingga H+4 terus mengalami lonjakan. Sebagian besar penumpang pergi untuk mudik hingga rela mengantri bahkan menunggu lama untuk mendapatkan tiket. Pada musim libur hari raya tentu lonjakan penumpang terjadi rata-rata setiap harinya satu kali pemberangkatan mencapai lebih dari 500 penumpang dengan tujuan Cianjur-Sukabumi bahkan CianjurBogor. Penumpang tidak hanya perorangan melainkan datang secara rombongan, untuk tiket duduk dan bahkan yang berdiri habis terjual. “Penumpang sudah membeli tiket dari semenjak jauh-jauh hari sehingga sekarang tinggal menunggu keberangkatannya. Tapi aktivitas pembelian tiket terus terjadi untuk keberangkatan hari berikutnya,” ucap Kepala Stasiun

Penumpang sudah membeli tiket dari semenjak jauh-jauh hari sehingga sekarang tinggal menunggu keberangkatannya. Tapi aktivitas pembelian tiket terus terjadi untuk keberangkatan hari berikutnya.” Dop II KA Cianjur, Edi Mulyadi kepada “BC”, Senin, (11/7). Ia mengakui, kuota KA setiap gerbongnya menampung 600 penumpang terbagi menjadi 400 tiket penumpang duduk dan 200 tiket penumpang berdiri.

RAMAI- Sejumlah penumpang kereta api terlihat datang dan menunggu keberangakatan di saat musim lebaran. Cukup ramai karena tidak ada lagi sarana transportasi massal.

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Pementasan Lumba-lumba di Cianjur Mengundang Kecaman Beragam Kalangan

Panitia Tetap Gelar Acara Karena Sudah Kantongi Izin RUPANYA pementasan lumba-lumba tidak hanya menghibur warga namun menyisakan segugang permasalahan. Lantaran berkaitan berkairan dengan eksploitasi atas hewan yang harus dilindungi sebagaimana diamanatkan Undang- undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dalam ketentuan perundang-undangan tersebut diikuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, dimana didalam lampirannya ditegaskan bahwa Lumba-lumba ada-

BERITACIANJUR/ K-1

ATRAKSI - Kegiatan atraksi yang diperagakan oleh lumba-lumba dikecam banyak kalangan karena dianggap tidak peduli terhadap pelestarian hewan yang dilindungi karena jumlahnya yang langka.

lah mamalia laut yang dilindungi oleh Undang-undang. Sehingga satwa tersebut harus dilindungi dan setiap orang dilarang untuk, menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup. Selain itupun juga dilarang untuk memperniagakan, ­menyimpan atau memiliki kulit, tubuh atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian satwa tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 12 JULI 2016

Kawasan Ciletuh Siap Menerima Kunjungan Wisatawan

NET/ILUSTRASI

Bupati Salami Ribuan PNS Pemkab Purwakarta PURWAKARTA-Ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, menggelar halal bi halal bersama Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, di hari pertama kerja, setelah libur Lebaran 1437 Hijriah. Berdasarkan pantauan pada Senin pagi kemarin, halal bi halal digelar sekitar pukul 06.30 WIB. Dedi pun tampak menghampiri dan menyalami satu persatu PNS yang berbaris dari alun-alun Purwakarta hingga Jalan Gandanegara. Halal bi halal itu digelar tanpa menggelar apel lebih dahulu, agar para PNS bisa langsung bekerja dan tidak menguras waktu. Sehingga tidak lebih dari pukul 07.30 WIB, para PNS pun sudah meninggalkan lokasi tersebut dan kembali bekerja. “Di Purwakarta, untuk halal bi halal kita lakukan

dengan dijemput dan budaya apel kita hilangkan. Karena untuk efektivitas waktu serta mempercepat pelayanan sehingga pukul 07.30 WIB, para pegawai sudah memberikan pelayanan,” ujar Dedi di sela halal bi halal, Senin (11/7). Di sela halal bi halal, para PNS langsung menyantap sarapan seperti bubur dan soto ayam hingga surabi yang disediakan Dedi di sekitar rumah dinasnya. Pada kesempatan itu, banyak PNS yang meminta foto bersama orang nomor satu di Purwakarta itu. Tidak jarang, ada juga ibu-ibu PNS yang memeluk atasannya itu. “Saya mah jarang ketemu bupati. Jadi sekalinya ada ketemuan seperti ini senang, bangga lah punya atasan dan bupati yang ngetop,” ujar Ira (49), PNS di lingkungan Dinas Pertanian. (net/rus)

WAKIL Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, menyebutkan, kawasan Geopark Ciletuh sudah sangat siap menerima kunjungan wisatawan.

K

arena itu, lanjut Deddy, pihaknya memperluas Geopark Ciletuh hingga ke Cisolok dan Kampung Ciptagelar. “Selain memperluas hingga 8 kecamatan dari dua kecamatan, kami pun terus memperbaiki infrastruktur terutama jalan. Walaupun jalan ke Cisolok dan Ciptagelar tidak boleh diaspal,” kata Deddy, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Senin (11/7). Deddy yakin dan optimis, Geopark Nasional Ciletuh dapat diakui menjadi Unesco Global Geopark (UGG) bisa terwujud dengan diperluasnya Goopark Ciletuh. Karena untuk bisa mewujudkan hal itu, Pemprov Jabar terus melakukan berbagai inovasi dan aneka kegiatan yang akan digelar, seperti Geopark Nasional Ciletuh Festival pada bulan Agustus menda-

NET

tang, dengan menampilkan 1000 penari kolosal. “Pada tahun ini (2016) akan digelar Geopark Nasional Ciletuh, juga akan digelar aneka seni budaya

tradisional dan pariwisata di wilayah Ujung Genteng, Palampang, Ciwaru hingga Cisolok dan Ciptagelar pada tahun depan,” bebernya.

BERITABANDUNG

Selain itu, lanjut dirinya, pemerintah melalui Disparbud Jabar telah mengangkat seni Cepet, yakni kesenian khas masyarakat di Kawasan Ci-

letuh yang sempat punah. “Seni Cepet akan dikembangkan di setiap desa yang mencapai 78. Kesenian tersebut bisa disaksikan kapan saja,” terangnya. (net/rus)

“Kami sudah lakukan rekapitulasi, ternyata tingkat kehadirannya Alhamdulillah, meskipun masih ada yang tidak hadir karena adanya yang sakit, tugas belajar, dan hal lainnya.”

99,95 Persen PNS Kota Bandung Hadir di Hari Pertama TINGKAT kehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bandung, mencapai 99.95 persen dari total karyawan sebanyak 21 ribu PNS yang hadir pada hari pertama kerja usai Libur Idul Fitri 1437 Hijriah.

K

epala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandung, Gunadi Sukma Bhinekas, mengatakan, dari jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung, sudah melaporkan kehadiran melalui sistem online. “Kami sudah lakukan rekapitulasi, ternyata tingkat kehadirannya Alhamdulillah, meskipun masih ada yang tidak hadir karena adanya yang sakit, tugas belajar, dan hal lainnya,” kata Gunadi di kantornya, di Jalan Wastukancana, Senin (11/7). Dibandingkan dengan tahun lalu, Gunadi mengakui, adanya peningkatan yang cukup baik yang disebabkan waktu libur yang lama. Sehingga, lanjutnya, sudah ada im-

NET

Kadisdukcapil Yakin Tidak Bakal Diserbu Pendatang

bauan sebelum libur kepada para PNS untuk masuk semua pada 11 Juli (Senin kemarin, red). Adapun terkait sanksi yang akan diberikan kepada para PNS yang tidak hadir tanpa keterangan, Gunadi menegaskan, sesuai dengan peraturan, yaitu yang sifatnya sanksi disiplin. “Tentu yang tanpa keterangan, kami akan meminta tiap pimpinan SKPD untuk melakukan pembinaan kepada bawahannya. Jika masih tetap sulit, maka pembinaannya nanti ke BKD,” ucapnya. (net/rus)

CIMAHI-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Cimahi, Suryadi, menjamin, pascalibur Lebaran 1437 Hijriah, Kota Cimahi tidak akan diserbu pendatang. Menurut Suryadi, alasannya karena saat ini industri di Kota Cimahi yang sedang lesu, meski di Kota Cimahi terdapat sekitar 200 pabrik dan termasuk salah satu daerah industri. “Pabrik juga fluktuatif buka lowongannya. Kalau sedang banyak produksi, banyak lowongan. Sekarang kan lagi lesu, jadi tidak banyak lowongan,” ujar Suryadi pada saat ditemui di ruangannya di hari pertama kerja, Senin (11/7). Jika melihat data pada tahun sebelumnya, ujar Suryadi, pendatang yang datang ke kota Cimahi, tidak melebihi angka 5,6 persen. Padahal, saat itu NET

Pabrik juga fluktuatif buka lowongannya. Kalau sedang banyak produksi, banyak lowongan. Sekarang kan lagi lesu, jadi tidak banyak lowongan.” industri tekstil sedang menggenjot produksi. “Kalau di Cimahi tidak langsung banyak, tapi datangnya tergantung lowongan kerja,” katanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 12 JULI 2016

MENJALANKAN PUASA SYAWAL

“Pekerjaan itu tidak memberiku kelimpahan tapi memberiku keamanan finansial sekaligus kehidupan yang itu-itu saja.” Andrea Hirata Edensor

Nilai Puasa Setahun Penuh D

HALLO, guys. Apa kabarnya hari ini? Jangan lupa selalu jaga kesehatan kalian ya di waktu liburan yang tersisa 5 hari lagi. Oh ya, belum lama kita kan telah melewati bulan ramadhan serta Idul Fitri.

imana selepas bulan spesial tersebut, ada salah satu ibadah yang sangat utama untuk di kerjakan oleh umat Islam yaitu puasa sunnah syawal, guys. BTW, apa sih keutamaan menjalankan ibadah puasa syawal? Check this out.. Gina Nurpadila Tazri, siswi kelas XI Farmasi A SMK Kesehatan Bhakti Medi-

Niken Dewi Safitri

Suka Bernyanyi BERNYANYI jadi salah satu hobi yang memang menyenangkan dan bisa dilakukan dimana saja. Sebab, hobi itu bisa meminimalisir rasa bosan dan menghapus perasaan kita di kala galau, guys. Hehe... Siswi kelahiran Sukoharjo, 24 Oktober 2000 bernama Niken Dewi Safitri, yang kini duduk di kelas XI SMA Negeri 2 Cianjur beralasan hobi menyanyi dapat menenangkan perasaan. Selain hobi, ia juga fokus loh untuk mengasah kemampuannya menyanyi agar lebih bagus. Niken yang aktif di ekskul karawitan katumbiri itu dikenal bawel, baik, cerewet oleh teman sekolahnya. Meski cerewet ia anak yang ramah loh. Soal cita cita, ia ingin menjadi dokter ahli gizi. Semoga impiannya tercapai yaa.. (cr3)

ka Cianjur, mengungkapkan banyak sekali keutamaan menjalankan ibadah puasa syawal menurutnya untuk mencegah makan berlebihan seusai hari raya. “Kan berlebih-lebihan itu gak disukai Allah. Kalau puasa kan bisa mencegah dari hal itu menurut Gina. Terus katanya Gina pernah denger, kalau orang yang puasa enam hari di bulan syawal itu sama dengan puasa setahun,” ungkapnya kepada “BC”, kemarin (11/07). I s m i Putri Budiawan, s i s w i kelas X 6 SMA Negeri 1 Cibe-

ber, menambahkan puasa syawal memilik manfaat yang dapat menjauhkan kita ari kemaksiatan. Selain dapat menjauhkan dari kemaksiatan, jika kita melaksanakan puasa syawal diganjar pahala sama dengan setahun puasa. “Di dalam hadist yang Ismi ingat, barangsiapa yang yang berpuasa selama 6 hari setelah hari raya idul fitri maka sama seperti berpuasa setahun penuh dan akan mendapat pahala yang sangat besar dari Allah,” tambahnya. Oh ya, ditanyain soal udah mulai belajar puasa syawal atau belum, Ismi mengaku nih kalau dia belum menjalankan puasa sunnah ini, guys. Soalnya katanya sih masih banyak makanan enak yang sayang kalau belum dicicipi semua di rumah. Ups.. (cr3)

Kan berlebih-lebihan itu gak disukai Allah. Kalau puasa kan bisa mencegah dari hal itu menurut Gina. Terus katanya Gina pernah denger, kalau orang yang puasa enam hari di bulan syawal itu sama dengan puasa setahun.”

ILUSTRASI/NET

Membangun Sarang ke Arah Selatan PARA peneliti hingga kini masih belum menemukan alasan mengapa laba-laba senang membangun sarang menghadap ke selatan. Ada seorang ahli mengatakan, bahwa hal itu dilakukan agar tidak tertiup angin sehingga tidak cepat rusak. Namun pendapat itu segera dibantah oleh beberapa ilmuwan lain, guys. Faktanya, sarang laba-laba tidak akan rusak jika hanya terkena angin. Sarang laba-laba sangatlah kuat. Bahkan saat disiram air pun jaring laba-laba tak akan rusak. Sementara itu, laba-laba yang berada di rumah-rumah cenderung ‘buta arah’. Artinya mereka membangun sarang tidak memperhatikan selatan, utara, barat, atau timur, melainkan tergantung pada sisi mana yang paling terjangkau untuk membuat sarang. Meskipun beberapa di antaranya tetap membangun sarang menghadap ke selatan. Kemungkinan besar, ilmuwan saat ini masih berpegang pada pendapat bahwa arah selatan merupakan arah yang lebih baik ketimbang harus menghadap ke timur atau barat. Kita tahu bahwa matahari terbit dari timur ke barat yang artinya pancaran sinarnya dapat mengganggu penglihatan si laba-laba. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

ESKUL Polisi Cilik

SDN Nagrak Terus Kembangkan Pocil EKSTRAKULIKULER Polisi Cilik (Pocil) yang diadakan di SD Negeri Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur merupakan satu diantara ekskul yang sangat diminati para siswa di sekolah itu. Sebab, para siswa yang mengikuti ekskul itu dapat dilatih untuk lebih memiliki rasa disiplin dan mengenal aturan berlalu lintas yang baik. Selain itu, program tersebut terbentuk dari tunjukan langsung dari Polres Cianjur sebagai salah satu sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat peserta didik terhadap pocil. “Iya program pocil ini dari Sat Lantas Polres Cianjur bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk menanamkan rasa disiplin dan mengenalkan aturan berlalulintas kepada peserta didik bahkan menumbuhkan cita-cita pada siswa sebagai seorang anggota polisi,”

Iya program pocil ini dari Sat Lantas Polres Cianjur bekerjasama dengan lembaga pendidikan untuk menanamkan rasa disiplin ...”

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

terang pelatih Pocil SDN Nagrak, Bayu Andriansyah. Terbukti dengan keunggulan program tersebut, jelas dia, minat peserta didik untuk mengikuti kegiatannya terus mengalami pen-

inggkatan apresiasi yang ditunjukan oleh peserta didiknya. Bayu mengakui, ditahun ajaran baru yang akan datang minat peserta didik baru sudah cukup antusias. Pasalnya, perekrutan anggota kini dibuka untuk tingkat

kelas I hingga kelas V. “Hal tersebut berubah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang membuka hanya untuk tingkat kelas III hingga kelas V saja. Karena mengingat pemahaman yang diperlukan untuk mengingat gerakan pada saat latihan dan latihan yang memerlukan fisik yang kuat,” ujarnya. Untuk itu, sistem perekrutan

anggota dihilangkan dan lebih memilih pada hasil seleksi alam sehingga yang terbaik akan bertahan dan membuat hasilnya lebih maksimal. Untuk latihan rutin dilakukan setiap hari Kamis atau Jumat. “Sedangkan untuk pelatih selain pihaknya, latihan dibantu oleh anggota polisi langsung bahkan latihan bisa dilakukan di halaman sekolah maupun di halaman Mapolres Cianjur,” ucapnya. Prestasinya sudah cukup memuaskan mulai dari juara ke dua dan lainnya, bahkan diakuinya Peserta didikannya pernah menjadi salah satu pencetak rekor muri gatur terbanyak siswa SD ditingkat Polda Jawa Barat. “Namanya juga anak-anak kalau baru tahu biasanya karena suka lama-lama karena cape selesai dan keluar. Allahmdulilah dengan kedisiplinan dan keinginan dari siswa mampu menjadi prestasi yang membanggakan,” jelasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

Ditanya Kapan Menikah Maia Estianty Sewot BAGI seseorang yang masih berstatus single, pertanyaan ‘kapan menikah’ tentu terasa sangat menyebalkan. Begitu juga yang dirasakan oleh Maia Estianty tatkala mendapat pertanyaan seperti itu dari para fan maupun kerabat dekatnya. Saking kesalnya, bunda dari Al, El, dan Dul tersebut konon tidak segan menjawabnya dengan kalimat yang nyeleneh. Hal itu ia ungkapkan saat jadi bintang tamu di sebuah acara talkshow di televisi swasta, beberapa waktu lalu. “Itu buat fanfan yang selalu bilang “kapan nikah, kapan nikah,” gue selalu bilang gini, lu kapan matinya?” canda Maia y a n g l a n g sung ditanggapi ekspresi terkejut sang host, Irfan Hakim. Maia membeberkan, jodoh dan kematian merupakan takdir d a r i Tuhan. Itulah

sebabnya dia tak bisa memberikan jawaban pasti atas pertanyaanpertanyaan semacam itu. “Pernikahan dan mati, itu kan takdir. Makanya gue tanya lu kapan matinya,” lanjut Maia. Seperti diketahui, Maia Estianty sendiri saat ini sedang digosipkan dekat dengan seorang pengusaha bernama Irwan Danny Mussry. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan langsung dari Maia berupa konfirmasi kebenaran gosip tersebut. (net/ yhi)

SEBAGIAN orang sering menghadapi masalah kesulitan konsentrasi dan mudah terdistraksi saat bekerja, sehingga pekerjaan terhambat. Bahkan saat mencoba untuk kembali fokus, Anda merasa sangat kesulitan dan berpengaruh pada performa pekerjaan.

+ ENTERTAINMENT SELASA, 12 JULI 2016

Hilangnya Fokus dan Konsentrasi

T

ak hanya pekerjaan, kurangnya konsentrasi juga dapat memberikan pengaruh cukup signifikan pada Anda dan cenderung merugikan, seperti saat berkendara, berbincang dengan teman, dan aktivitas lainnya. Bagi Anda yang tengah menempuh pendidikan, kurang konsentrasi jelas menghambat proses belajar dan berpengaruh pada ujian atau tes. Seperti dilansir beberapa situs kesehatan, mereka merangkum beberapa penyebab kehilangan konsentrasi dan sebagian hal tersebut dapat dicegah agar performa kerja kembali baik, agar konsentrasi serta fokus pekerjaan dapat bisa kembali normal saat bekerja.

1. Terlalu sering me nggunakan media sosial Perkembangan teknologi dan semakin mudahnya manusia terhubung satu sama lain oleh internet membuat kebutuhan informasi pun juga ikut meningkat. Bahkan Anda sendiri pun, tak jarang bolak-balik memeriksa gawai untuk melihat stasus atau informasi tentang seseorang lewat platform media sosial. Penggunaan media sosial yang berlebihan j u g a menjadi

faktor utama penyebab mudahnya seseorang mengalami distraksi dan kehilangan konsentrasi. Melihat ponsel setiap beberapa menit atau mungkin update status di media sosial jelas akan menghancurkan konsentrasi Anda.

cah. Ketika seseorang merasa lapar, tak ada yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari hal tersebut. Sehingga menjaga pola makan tetap baik, akan membantu konsentrasi Anda kembali dan tetap fokus dalam bekerja.

2. Kelaparan Salah satu kebutuhan manusia di dunia adalah makan. Dalam keadaan lapar, konsentrasi akan menjadi berantakan dan fokus p u n terpe-

3. Depresi Faktor terbesar lainnya yang bisa mengganggu konsentrasi dan fokus seseorang adalah depresi. Stres yang ekstrem dan rasa cemas berlebihan menyebabkan fokus Anda bisa hilang. Banyak cara untuk meredakan stres yang terlalu berlebihan, seperti menulis, tarik nafas dalam-dalam, sampai bermeditasi sehingga mengembalikan fokus. (net/ yhi)

Maia Estianty

Aurel Hermansyah Didoakan Bisa Jadi Anak Penurut AUREL Hermansyah genap berusia 18, Minggu (10/7). Namun, ulang tahun kali ini berbeda dengan sebelumnya. Tahun lalu ia merayakan ulang tahun bersama pacar. Kali ini ia meniup lilin sendiri. Namun, ucapan selamat ulang tahun datang dari orang tuanya Krisdayanti dan Ashanty serta Anang. Ia mendapat ciuman mesra dari bundanya, Krisdayanti. KD merayakan ulang tahun bersama Raul Lemos dan Azriel. KD mengaku bangga dengan Aurel. Ia mendoakan agar putrinya itu selalu sukses. “...ingat kami sayang kamu dan akan selalu bersamamu. Selama ulang tahun ke-18 kesayangan,” kata KD yang memegang kue ulang tahun. Dalam foto tersebut Krisdayanti mendaratkan ciumannya ke ke pipi kanan Aurel, sementara omanya mencium pipi sebelah kiri Aurel. Meski dirayakan sederhana, mereka terlihat

sangat bahagia. Selcara terpisah, ucapan selamat ulang tahun juga datang dari Ashanty. Dalam foto yang diunggahnya itu, Ashanty bersama Anang dan keluarganya ikut merayakan ulang tahun Aurel. “happy bday@aurelie. hermansyah kesayangan bunda udah 18tahunn sekarang, bertambah lagi umurnya semoga kaka Loly, menjadi anak yang lebih sabar, selalu ingat Allah SWT, panjang umur, sehat selalu, nurut sama orang tua, menjadi contoh yg baik buat adik2nya, sukses karir dan sekolahnya, nggak tinggal shalatnya, pemaaf, penyayang, dan tetap menjadi Loly yang sepeti bunda kenal 6 tahun yang lalu sampai sekarang.. we love u so much kaka sayang,” doa Ashanty untuk A u r e l Hermans y a h . (net/ yhi)

Aurel Hermansyah

NET

Buah dan Teh Dapat Membuat Otak Menjadi Sehat MAKAN dan minum bukanlah sekedar memenuhi kebutuhan perut Anda saat lapar dan haus. Tapi asupan yang baik juga dibutuhkan untuk membantu kinerja otak Anda. Dengan memilih makanan dan minuman yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan otak agar terhindar dari stres, dan memiliki pikiran positif setiap hari. Adapun makanan yang harus Anda hindari seperti makanan yang tinggi lemak dan memiliki lemak jenuh. Termasuk junk food yang dikemas seperti donat dan pizza, merupakan makanan yang memilki kadar insulin penyebab glikemik tinggi dalam darah. Dampak yang ditimbulkan jangka pendek akan berbahaya, terutama jika dikonsumsi jangka panjang akan menyebabkan diabetes, yang bisa merusak pembuluh darah kecil di otak. Menurut ahli saraf Medical Center of Plano di Texas,Tanzila Shams, MD, “Saya selalu menyarankan orang untuk makan makanan yang bewarna. Tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, tapi kesehatan pikiran juga,” seperti dikutip

dari droz.com. Beberapa makanan ini sudah dipercaya dapat memelihara kecerdasan serta kesehatan otak agar terhindar dari hilangnya konsentrasi atau stres saat melakukan beberapa pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. 1. Blueberry Selain rasanya yang enak, penelitian menunjukan bahwa buah ini membantu melindungi Anda terutama dalam perubahan usia, bahkan penyakit Alzheimer. Blueberry mengandung antioksidan yang tinggi yang berperan dalam mencegah penuaan, karena menghancurkan radikal bebas pada tingkat sel di semua organ termasuk sel-sel otak Anda. 2. Cokelat Hitam Jika Anda penggemar coklat, maka Anda harus mencoba cokelat hitam ini. Beberapa studi menunjukan bahwa zat Flavanol yang ditemukan didalam cokelat, membantu dalam meningkatkan kemampuan dalam berpikir pada orang yang sudah tua. Selain itu, Flavanol telah terbukti mengurangi

tekanan darah dan mencegah pembekuan darah. 3. Teh Hijau Saat Anda berkumpul bersama keluarga, teman, atau saudara, tidak ada salahnya jika Anda mencoba meminum teh bersama dengan teh hijau. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan bahwa, ekstrak teh hijau dapat meningkatkan konektivitas otak dan meningkatkan kognitif terutama pada memori otak. Teh hijau juga mengandung zat flavonoid dan antioksidan yang besar untuk kesehatan Anda, terutama dalam membantu menjaga kesehatan jantung. (net/yhi)

NET


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 12 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Hadapi Laga Berat Atep Fokus Pertandingan BANDUNG-Maung Bandung kembali memulai rutinitas latihan pada Senin (11/7) sore di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta Bandung. Tim di bawah arahan Jajang Nurjaman tengah dihadapkan pada tiga pertandingan berat yang mepet di ajang TSC A 2016. Menjalani laga home melawan Persija Jakarta Sabtu (16/7), kemudian bertolak ke Jayapura meladeni Persipura Kamis (21/7), berlanjut ke Padang melawan Semen Padang Senin (25/7). Bila melihat jadwal tersebut, praktis Persib menjalani tiga pertandingan dalam dua pekan. Jadwal tersebut pun terbilang mepet dalam ukuran partai tandang ke ujung timur Indonesia (Jayapura) menuju bagian barat Indonesia (Padang). Waktu recovery skuat Maung Bandung terbilang singkat, di-

mana harus melakoni perjalanan yang berjam-jam. Meskipun demikian, kapten Persib Atep menginginkan timnya untuk menjalaninya secara step by step. Menurutnya, bila Persib langsung berpikiran menuju tiga laga ke depan melawan tim besar, maka beban dirasakannya akan semakin berat. “Kalau kami lebih berpikir kita step by step dulu jadi enggak mikir tiga pertandingan ke depan berat, itu akan membuat beban kita semakin berat juga,” ungkap Atep pada Senin (11/7). Pemain berusia 31 tahun itu berpikiran agar rekan-rekannya fokus terlebih dahulu ke pertandingan yang ada di depan mata, yakni melawan Persija. Jika satu per satu laga mampu dilalui tim dengan baik, maka Atep yakin Persib mampu merangsek ke papan aras TSC A 2016. (net/yhi)

PERSIB Bandung akan menggeber latihan sebelum menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, pada pekan lanjutan TSC, Sabtu (16/7). Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan mengatakan dalam waktu lima hari Atep dan kawan-kawan memiliki tujuh kali waktu latihan.

Atep

Liburan Hari Raya Belencoso Kunjungi Bali BANDUNG-Liburan Idul Fitri menjadi salah satu momen yang dimanfaatkan pemain Persib Bandung untuk merajut kembali kebersamaan bersama dengan keluarga. Tak terkecuali striker asing, Juan Carlos ­Belencoso. Lain halnya dengan sebagian pemain lokal yang mudik ke kampung halaman. Pemain asal Spanyol ini memilih Pulau Dewata, Bali sebagai destinasi liburannya bersama istri dan anak putranya. “Liburan ini menyegarkan mentalitas pemain dan saya yakin tim akan menjadi lebih kuat lagi usai liburan ini,” ujar ­Belencoso. Di Bali, Belencoso berkelana dengan menggunakan sepeda motor. Ia menyisir beberapa lokasi seperti Pantai Kuta, Legian dan Ubud. “Di Indonesia banyak tempat yang asyik untuk dikunjungi, di sini banyak tempat yang indah,” kata eks Striker Kitchee SC. Belencoso mengaku, dirinya mengisi liburan di Bali ber-

Persib Optimalkan Latihan

sama istri dan putranya. Liburan pertama di Indonesia ini dinilainya menyenangkan, karena banyak tempat yang dikunjunginya. Tidak kecuali beberapa lokasi yang terkenal, seperti Pantai Kuta dan Legian. Pemain bernomor punggung 99 ini mengatakan kalau pantai memang sering menjadi tempat utama pilihannya. Apalagi, sang istri. “Istri saya sangat suka pantai. Kita juga (di S ­ panyol) punya tradisi sama (mudik/ libur ­ panjang) setiap Desember. Biasanya se­ tiap musim p ­anas kita ke pantai,” t­ambahnya. (net/yhi)

Belencoso

A

sisten Pelatih Persib Herrie Setyawan menuturkan, Persib akan menggelar latihan di Progresif selama dua hari yakni Senin 11 Juli 2016 dan Selasa 12 Juli 2016. Pemilihan Progresif karena menurut Herrie lapangan tersebut paling siap menggelar latihan. “Senin sore di Progresif, Selasa pagi dan sore juga di Progresif. Untuk Rabu kita sudah dapat tempat di Pusdikpom Cimahi. Lalu Kamis di Gelora Bandung Lautan

Api,” ucap Herrie. Herrie menambahkan, latihan perdana Persib akan dilakukan untuk mengetahui kondisi pemain pasca libur Lebaran selama 10 hari. Menurut dia, selama libur pemain tetap diberi pekerjaan rumah agar kondisinya tetap terjaga. “Latihan perdana kita lihat kondisi pemain. Jadi kita tidak langsung fokus ke stamina. Saya yakin PR yang dikasih Pak Djanur bakal dilakukan pemain,” ujarnya. Apalagi, kata Herrie, kondisi prima pemain sangat

dibutuhkan karena Persib tak memiliki waktu yang cukup melakukan persiapan jelang duel bigmatch melawan Persija Sabtu 16 Juli 2016 di Stadion GBLA, Kota Bandung. Menurut dia, Persib hanya memiliki waktu efektif selama empat hari saja. “Persiapan lawan Persija memang mepet. Waktu yang efektif hanya empat hari. Jadi kita akan memaksimalkan waktu yang ada sebaik mungkin,” katanya. Dengan demikian, ia yakin sebagai pemain profesional para pemain mengerti dengan kondisi dan jadwal yang padat di kompetisi seperti ISC 2016. Sehingga seluruh pemain akan kembali dalam keadaan fit. “Saya percaya mereka pemain profesional. Jadi waktu latihan nanti seluruh pemain dalam keadaan baik,” tuturnya. Laga Persib kontra Persija pada Sabtu (16/7) malam mendatang, hampir bertepatan dengan ulang

tahun Viking Persib Club (VPC). Kelompok suporter Persib dengan basis kelompok terbesar itu lahir pada 17 Juli 1993. Juru taktik Persib, Djajang Nurdjaman pun bertekad memberikan kado istimewa dalam El Clasico Indonesia tersebut. Baginya Persib perlu memberi kebahagiaan bagi orangorang yang setia memberi dukungan tanpa pamrih. “Tentu lah karena mereka juga sudah berikan yang terbaik untuk kita, kita juga ingin kasih sesuatu buat mereka,” ungkap Djanur ketika diwawancara di Mess Persib, Senin (11/7). Selain bertekad memberi hadiah ulang tahun spesial, Persib memang sangat membutuhkan kemenangan di laga lanjutan TSC 2016. Karena Maung Bandung saat ini masih tercecer di papan tengah dan butuh tambahan poin untuk merangkak naik. Partai kontra Persija pun akan dimanfaatkan oleh Jajang untuk men-

dulang angka sambil menyuntikan semangat kepada Atep dan kawan-kawan. “Posisi kita saat ini lagi butuh poin dan tidak ada pertandingan yang bisa ditinggal, semua harus bisa curi poin. Apalagi bobotoh juga pastinya tidak rela kalau kita kalau kalah dari Persija, jadi tambah (motivasi),” ungkapnya. Djanur sebenarnya tidak melihat laga kontra Persija adalah pertandingan yang spesial. Karena menurutnya setiap laga dalam suatu kompetisi perlu ditutup dengan hasil maksimal guna menjaga posisi di klasemen. Namun kondisi Maung Bandung yang tengah anginanginan membuat Janur menunjuk kemenangan sebagai harga mati dalam laga kontra Macan Kemayoran. “Kalau buat saya tidak ada yang spesial. Tidak ada yang dibedakan karena sama kalau menang dapat 3 poin dan kalah tidak dapat apapun,” pungkasnya. (net/Yadi Haryadi)

Waspadai Kombinasi Pemain Muda dan Senior di Persija BANDUNG-Persib Bandung akan menjamu rival abadi mereka, Persija Jakarta, dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 akhir pekan mendatang. Mengenai peta kekuatan tim lawan, Jajang Nurjaman melihat Macan Kemayoran adalah kesebelasan yang berbahaya. Menurutnya, meski secara reputasi pemain lawan masih di bawah Persib, namun Jajang melihat ada potensi bahaya dari sang seteru. Terlebih hadirnya beberapa pemain muda yang memiliki prospek cerah. “Persija di hari ini saya pikir melihat permainan mereka cukup bagus dan banyak pemain muda muncul. Tapi mereka juga sudah memperlihatkan permainan yang dewasa seperti Ambrizal (Umanailo) dan ada pemain lainnya,” ujar Jajang di Mess Persib, Senin (11/7). Selain itu masih

ada pemain senior yang punya reputasi mentereng di kompetisi tertinggi level sepakbola nasional. Sebut saja Ismed Sofyan, Maman Abdurahman dan Bambang Pamungkas. Kehadiran mereka tentu tidak boleh dipandang sebelah mata oleh Vladimir Vujovic dan kawan-kawan meski secara usia sudah tidak muda lagi. Kualitas pemain senior pun di mata tidak akan luntur begitu saja dan tetap mendapat perhatian. “Kombinasi pemain senior seperti Bambang (Pamungkas) dan Ismed (Sofyan) dengan pemain muda itu bagus lah dan harus diwaspadai,” katanya. Bentrokan yang kerap dijuluki ‘El Clasico Indonesia’ itu pun memang selalu dibumbui oleh sejarah rivalitas dan perseteruan suporter. Atmosfer yang panas itu juga yang menurut Janur bisa menjadi penyebab laga nanti akan berlangsung seru dan penuh in-

trik. Kualitas pemain pun bisa terpinggirkan ketika semangat dari para pemain kedua tim begit menggebu guna meraih kemenangan. “Ditambah lagi persaingan diantara kedua tim itu cukup panas di dalam dan luar lapangan. Itu juga pasti akan mempengaruhi,” ucapnya. Hampir seluruh punggawa Persib mengaku tetap fit meski telah menjalani libur lebaran selama sekitar sepekan. Hal itu diyakini tidak akan mengurangi kesiapan mereka untuk melibas tim Macan Kemayoran meski dengan waktu persiapan yang singkat. Kapten Persib Atep menyatakan, pelatih sudah memberikan pekerjaan rumah untuk tetap latihan fisik selama libur. “Jadi semua kondisi fisik pemain tidak akan ada yang menurun drastis,” katanya kepada wartawan di Mess Persib, Jln. Ahmad Yani Kota Bandung, Senin (11/7) siang. Menurut Atep, seorang

pesepakbola profesional tentunya tidak pernah berhenti berlatih. Ada ataupun tak ada instruksi dari pelatih, menjaga kebugaran adalah kunci utama yang memang menjadi kebutuhan bagi pemain itu sendiri. H a l senada diungkapkan striker naturalisasi Sergio van Dijk. Ia mengaku selama liburan, ia pun tak pernah berhenti berlatih untuk menjaga kebugaran. B a h kan ia mengikuti

porsi yang diinstruksikan pelatih meskipun menjalani latihan sendiri selama libur. “Liburan sudah berlalu dan saya kembali fokus persiapan melawan Persija. Ini partai penting karena selain rivalitas, kami juga butuh kemenangan. Saya pastikan diri untuk bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi tim,” tutur Sergio. (net/yhi)

Djajang Nurdjaman


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jangan bermain permainan yang Anda tak mengerti, bahkan jika Anda melihat banyak orang yang menghasilkan uang dari permainan itu.” Tony Hsieh CEO of Zappos

SELASA, 12 JULI 2016

Ayo Kirim Ucapan HJC ke-339 dan Raih Hadiah Utama Umroh dan Sepeda Motor

MENYAMBUT Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-339, pada tahun ini (2016) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (Persero) kantor Pos Cianjur 43200 dan Bank BCA menyelenggarakan program kartu pos ucapan HJC.

Harga ‘Kepokmas’ Bertahan

ILUSTRASI/NET

USAI perayaan Lebaran 1437 Hijriah, tidak lantas membuat harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) turun atau kembali ke harga normal. Harga Kepokmas tidak mengalami banyak perubahan seperti saat Lebaran, kecuali di beberapa sektor. Berdasarkan pantauan di Pasar Baru dan Kosambi, terjadi stagnan dalam harga Kepokmas. Harga daging sapi masih pada angka Rp 125 ribu per kilo. Sementara untuk daging ayam masih pada harga Rp 40 ribu per kilo, dan bawang merah serta bawang putih masih di angka Rp 50 ribu per kilonya. Untuk kentang mencapai Rp 25 ribu per kilo. Selain itu, harga telur ayam kini pada kisaran Rp 22 ribu per kilo. Namun, harga cabai merah keriting kini mengalami penurunan menjadi Rp 30 ribu per kilonya. “Harga cabe merah turun pada hari Minggu (10/7),” kata Yudi (35), di Pasar Baru, Senin (11/7/). Yudi menerangkan, bila turunnya harga cabai terbilang cukup drastis. Dirinya memperkirakan, bila turunnya harga cabai disebabkan masyarakat sekarang sudah tidak banyak menggunakan cabai lagi.

Ia juga mengungkapkan, bila harga bawang Sumenep di kota Bandung, lebih murah dibandingkan harga bawang merah lainnya. Untuk harga bawang Sumenep, pihaknya menjual hanya Rp 40 ribu per kilo, harga tersebut lebih murah dibanding harga bawang merah biasa. Rendahnya harga bawang Sumenep, jelas Yudi, kemungkinan para petani bawang langsung menjual ke pasar tanpa melalui pengepul. ”Kalau bawang langsung dijual ke penjual, artinya tidak ada uang yang terbuang dari petani ke penjual,” terangnya. Untuk Cabai rawit merah dan hijau, kini mencapai Rp 60 ribu per kilo. Lalu untuk beras premium Rp 10 ribu per kilo, dan minyak goreng masih stagnan di harga Rp 14 ribu per liter. Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat (Kadisperindag Jabar), Hening Widiatmoko, menerangkan, bila harga bahan pokok di sejumlah daerah sudah mulai stabil. “Untuk kota Bandung dan sekitarnya, termasuk Cimahi, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung, saat ini berangsur turun,” terangnya. (net/rus)

P

rogram inipun sudah berjalan dari awal Juni 2016 dan akan berakhir pada akhir Oktober 2016. “Melalui kartu ucapan Hari Jadi Cianjur (HJC) yang ke-339 ini, masyarakat bisa menyampaikan ucapan dan harapan berkaitan untuk pembangunan Cianjur, kepada bupati langsung melalui media

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

kartu pos,” ujar Manajer Pemasaran kantor Pos Cianjur, Suhana kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/7). Dalam program ini, Suhana menambahkan, bagi masyarakat yang mengirimkan ucapan dan harapan melalui momen HJC ke-339, berkesempatan untuk mendapatkan doorprize menarik dan program inipun tidak diba-

Besar harapan kartu pos itu tetap menjadi media komunikasi, tidak tergilas dengan jaman ...” tasi usia, namun berlaku buat umum, mulai dari kalangan

anak-anak sekolah, dewasa, hingga orangtua. “Hadiah yang telah disediakan mulai dari TV LED, sepeda motor, elektonik hingga hadiah utama sepeda motor, dan umroh, serta puluhan hadiah menarik lainnya,” rincinya. Kartu pos ucapan HJC ke-339 ini, lanjutnya, sangat mudah didapatkan masyarakat. Cukup datang ke kantor

Pos terdekat di daerah masing-masing. “Besar harapan kartu pos itu tetap menjadi media komunikasi, tidak tergilas dengan jaman. Alhamdulillah setiap tahunnya masyarakat sangat antusias, terbukti terus meningkat tiap tahunnya dan untuk yang tahun ini (2016) diharapkan masyarakat lebih antusias lagi,” pungkasnya. (ajo)

Pengiriman Paket Lebaran via Kantor Pos Naik 40 Persen PT Pos Indonesia (Persero) mencatat pengiriman paket selama Lebaran 1437 Hijriah, meningkat 30-40 persen dibandingkan hari normal dengan tujuan didominasi Pulau Jawa. “Cukup signifikan, kenaikannya 30-40 persen. Saya belum punya angka pastinya, tetapi kalau lihat di semua hub-hub besar, ada dua kali lipatnya. Normalnya, kalau tidak lebaran, kira-kira ratusan ribu paket,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono, saat halal bi halal di kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (11/7). Gilarsi mengatakan, se-

mua jenis paket mengalami peningkatan signifikan, terutama pengiriman parsel yang beratnya mencapai rata-rata 50 kilogram (kg) per paket. Adapun peningkatan tersebut terjadi untuk semua daerah tujuan/destinasi pengiriman paket, namun Pulau Jawa adalah tujuan paling dominan. Menurutnya, lonjakan pengiriman paket akan terjadi sampai dua minggu mendatang dan PT Pos Indonesia, mengaku, tidak mengalami hambatan berarti menghadapi penumpukan pengiriman paket (bottleneck). “Kita belajar dari tahun kemarin, supaya tidak ada ‘bottleneck.’ Saat menjelang

ILUSTRASI/NET

tahun baru, ada penumpukan tertunda yang panjang, jadi kita sudah tahu dan genjot (sebelum Lebaran),” ujar Gilarsi.

Ia menambahkan, PT Pos Indonesia berupaya untuk tidak menaikkan harga pengiriman. Namun tarif dasar

harga layanan universal yang ditetapkan Kementerian BUMN, sejak 2009, membuat perseroan harus melakukan banyak subsidi. PT Pos Indonesia sendiri, berencana menaikkan tarif harga dasar 30 persen. Namun angka tersebut masih dikaji ulang, agar pangsa pasar masyarakat menggunakan jasa pengiriman barang tidak berkurang. “Harganya sudah tidak masuk akal yang dipakai 2009 sampai sekarang. Kita subsidi tapi tidak termasuk yang dibayar pemerintah melalui PSO (Public Service Obligation),” kata Gilarsi. (net/rus)

Tahun Ajaran Baru Perlengkapan Sekolah Diburu MEMASUKI tahun ajaran baru, masyarakat (orangtua siswa, red) pun mulai mempersiapkan berbagai perlengkapan sekolah. Hal itu, sehingga membuat sejumlah pusat perbelanjaan dan toko-toko perlengkapan sekolah mengalami peningkatan penjualan. Berdasarkan pantauan “BC” di beberapa lokasi di kota Cianjur, hal tersebut terjadi sejak dua hari sesudah Lebaran 1437 Hijriah, para pembeli pun mulai menunjukan peningkatan di sejumlah pusat perbelanjaan yang menjual perlengkapan sekolah, seperti seragam, sepatu, dan tas sekolah sudah mulai ramai dikunjungi. Bahkan tokotoko yang menyediakan perlengkapan alat tulis pun tidak luput dari kunjungan para pembeli. “Kita menyediakan tidak hanya buku saja, melainkan perlengkapan lainnya, seperti alas buku, pulpen, penggaris dan lainnya lengkap disediakan. Untuk harga beragam, mulai

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

dari Rp 2.500 hingga Rp 100 ribu,” ujar Didin (35), pedagang perlengkapan sekolah di kawasan Pasar Induk Cianjur (PIC), Pasirhayam, Senin (11/7). Momen tahun ajaran baru pun

menjadi momen meningkatnya penghasilan dari bulan biasanya. Sehingga, pihaknya menyediakan stok barang lebih banyak dari bulan biasanya untuk memenuhi kebutuh-

an pembeli yang datang. “Alhamdulillah, menjadi berkah. Pembeli membeli kebutuhannya tidak hanya satu dua, melainkan membeli dengan jumlah yang lumayan banyak. Satu orang biasanya membeli tiga pak buku, satu lusin balpoin, dan pensil serta lainnya,” terangnya. Sementara itu, Nurdin (45), pedagang pakaian yang mengalami hal serupa dalam meningkatnya penjualan barang daganganya. Pada hari biasa yang hanya satu atau dua potong pakaian (seragam, red) saja, beberapa hari ini penjualan seragam sekolah bisa mencapai 10 hingga 20 potong. “Iya, yang dibeli bervariasi mulai dari seragam SD, SMP, hingga SMA baik untuk perempuan dan laki-laki. Untuk harga bervariasi tergantung ukuran dan merk barang yang dibeli, untuk harga berkisar dari Rp 50 ribu per potong hingga ratusan ribu,” jelasnya. (usi)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 12 JULI 2016

Pemohon KTP Baru Membludak

HAURWANGI-Hari pertama masuk kerja bagi PNS di Kantor Kecamatan Haurwangi disibukkan dengan aktifitas pelayanan umum. Terutama berkaitan dengan pembuatan KTP dan Kartu Keluarga yang paling banyak diperlukan masyarakat. Ramainya pelayanan tersebut, akibat sebelumnya seluruh aparatur Kecamatan dan desa melaksanakan libur panjang. Selain itupun keperluan masyarakat untuk urusan memenuhi persyaratan lamaran pekerjaan. Menurut Plh. Sekretaris Camat Haurwangi, Dadan Miharja menjelaskan, di hari pertama masuk kerja membuat aparaturnya disibukkan

dalam melayani masyarakat yang datang dari berbagai desa, dengan tujuan untuk membuat KTP dan KK. “Warga yang antri datang untuk membuat KTP dan KK diperkirakan kurang lebih sekitar 50 sampai 75 orang, mungkin dihari kedua masuk bekerja warga yang datang akan lebih banyak dibanding sekarang, karena warga masih banyak yang tidak mengetahui bahwa seluruh aparatur sudah masuk kerja,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya. Dia menambahkan, layanan yang diberikan berkaitan dengan pemotretan, sidik jari, tandatangan berkas. Ssedangkan proses pencetakan dilaksanakan di Kantor Catatan

Sipil Kabupaten Cianjur. “Selesainya pembuatan KTP agak sedikit terlambat, karena selain kuotanya banyak juga baru-baru ini blanko KTP dikabarkan sudah menyusut. Tapi yang jelasnya besok lusa akan ditanyakan pada petugas di Kantor Catatan sipil Cianjur,” ­imbuhnya. Pihaknya berharap, masyarakat yang membuat KTP melalui Kantor desa maupun Kecamatan mohon sabar dan ikut antrian. Lantaran proses pembuatan KTP agak sedikit cukup lama selesainya. ”Kepada seluruh warga yang membuat KTP mohon agak sabar adanya karena proses mencetak KTP tiap harinya cukup banyak, datang

dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur,” ucapnya. Salahseorang pemohon KTP, Eli Nuraeni (17) menjelaskan, datang ke Kantor Kecamatan Haurwangi, tiada lain untuk membuat KTP bareng bersama dua orang saudaranya. Guna keperluan melamar kerja ke salah satu pabrik yang ada di kawasan Cianjur. Ia merasa terbantu ­dengan layanan tersebut meskipun proses pencetakan KTP untuk selesainya cukup lama. ”Disinikan proses difoto , sidik jari dan tandatangan cukup cepat, tapi selesainya harus menunggu cukup lama,” jelasnya. (pip)

... Dilarang Gunakan Ijazah Palsu DARI HALAMAN B1...

Dengan kata lain, posisi kandidat tidak mungkin berjalan sendirian jika tidak ada pihak yang menunggangi. Sehingga upaya pembuktian tersebut sangat mudah dilakukan dengan cara mengevaluasi kembali kinerja panitia pilkades. “Kalaupun ada dugaan penggunaan ijazah palsu oleh calon kades maka ada kemungkinan itu dilakukan secara sistematis dan terencana. Namun paling penting bagaimana mengkoreksi kembali kinerja panitia pilkades yang telah meloloskannya sehingga bisa berlaga dalam pesta demokrasi tersebut,” katanya. Dia menambahkan, panitia dianggap melakukan

kelalaian apabila dikemudian hari terbukti meloloskan calon kades yang ditengarai menggunakan ijazah palsu. Sehingga kondisi tersebut merugikan calon kades lain karena kemenangannya dianggap telah mencederai demokrasi. “Apapun alasannya kalau ada calon kades yang menang lalu patut diduga menggunakan ijazah palsu maka itu harus dipersalahkan panitia pilkadesnya. Lantaran telah lalai dalam bekerja, padahal itu sangat mudah memverifikasi persyaratan calon kades tapi karena ada dugaan tidak netral sehingga ceroboh,” bebernya. Koordinator Forum Masyarakat Peduli Desa Mekarmukti (FMPDM) Cibinong, Ayep Sopian mengecam

tindakan panitia yang telah meloloskan calon kades yang menggunakan ijazah palsu. Lantaran sudah jelas disampaikan langsung rekomendasi dari Kemenag Cianjur terkait adanya ketidakabsahan ijazah MI milik calon kades yang menang. “Justru anehnya begitu disampaikan rekomendasi dari Kemenag soal ijazah palsu milik calon kades tapi malah tetap diloloskan panitia. Inikan ada semacam skenario yang rapi untuk menggolkan calon kades tersebut sebab kalau netral maka panitia akan berpihak kepada kebenaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ungkapnya. Terpisah, Kabid Pemdes Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

Desa (BPMPD) Cianjur, Dendi Kristanto menyatakan keprihatinannya terkait sejumlah laporan dari warga atas penggunaan ijazah palsu dalam pelaksanaan pilkades. Padahal masyarakat harus memastikan jika pemimpin yang dipilihnya merupakan sosok jujur dan bersih agar bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik. “Justru setelah saya studi banding ke kota lain ternyata di Cianjur ini ada sedikit keanehan. Lantaran begitu berani-beraninya ada calon kades berupaya maju berlaga tapi patut diduga menggunakan ijazah palsu. Sebab kalau dikota lain seperti Cirebon, tidak ada yang berani maju kalau persyaratan ijazahnya tidak lengkap,” tegasnya. (ree)

... Kereta Api Dibanjiri Penumpang

Kapolres Cianjur Angkat Bicara Mengenai Aksi Terorisme di Surakarta CIANJUR-Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu angkat bicara terkait dengan aksi terorisme yang menyasar lembaga korps bhayangkara tersebut. Ia menyebutkan, jika aksi terorisme kini sudah mengintai Polri dan jadi target mereka sehingga harus ditingkatkan keamanannya. “Karena kini Polri sudah menjadi salah satu target terorisme terbukti yang terjadi di Surakarta. Nah, terkait dengan hal itu menjadi pekerjaan yang sangat berbahaya jadi kembali ditingkatkan keamanannya,” ujar Asep, Senin (11/7).

Ia menambahkan, terkait dengan upaya polisi untuk menjaga ketertiban dan keamanan, maka aksi terorisme sudah menjadi isu bersama. Sehingga sudah menjadi kewajiban pihak kepolisian untuk memerangi terorisme. “Hal ini sudah menjadi kewajiban bagi kepolisian namun dengan upaya-upaya pencegahan tersebut malah membuat teroris berbalik menyerang sehingga polisi yang menjadi target operasi mereka,” imbuhnya. Meski kepolisian sudah melakukan penangkapan terhadap teroris tujuannya

sendiri bukan perang terhadap dirinya tapi terhadap perbuatannya. “Ini semua kan yang dilakukan oleh polisi untuk menjaga keamanan bersama,” ucapnya. Dengan seperti itu standarisasi sistem pengaman dan perlengkapan pun akan dimaksimalkan untuk mencegahnya aksi terorisme, dengan dilengkapi sensor miror untuk ­pendeteksi bom. “Kelengkapan keamanan akan ada sistem penjagaan keluar masuk kendaraan di Mapolres akan di buat miror, detektor untuk mendeteksi bom,” pungkasnya. (k-1)

Kempes Ban Berhenti Mendadak Akibatkan Kecelakaan Beruntun

CIANJUR-Akibat kempes ban minibus bernopol B 1396 JL terhenti mendadak di perlintasan jalan raya bandung tepatnya di Kampung Cirata Desa Babakan Caringin Kecamatan Karangtengah. Hingga ­menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun oleh dua mobil dan satu sepeda ­motor. Menurut Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, Iptu Irwan Aleksander menyatakan, laka beruntun terjadi pukul 05.45 WIB disebabkan oleh karena mobil Suzuki APV bernopol B 1396 JL yang dikemudikan Marsono (45), melaju dari arah Bandung menuju Cianjur di TKP pecah ban depan sebelah kanan. Dia menambahkan, kendaraan tersebut oleng dijalur lurus dan padat kearah berlawanan sehingga menyerempet Toyota Avanza nopol F 1344 DH dikemudikan Effendi Surya (50), serta Mitsibusi Pajero n ­opol D 1814 AI ­dikemudikan ­Engkus Nandi (48). ­Ketiganya saling ­ berhadapan dengan ­kecepatan tinggi. Sebut dia, selain tabrakan diantara tiga mobil. Satu unit Honda beat bernopol F 2186 ZM dikendarai Devi Agustina (25), warga Cianjur yang datang dari arah Bandung ikut menghantam badan belakang Suzuki APV dan melaju menanjak. “Dari peristiwa kecelakaan tidak ada korban

NET

meninggal dunia, taksiran kerugian material kerusakan kendaraan serta korban luka-luka. Barang ­ bukti selanjutnya diamankan di Mapolres Cianjur untuk penyelidikan selanjutnya,” jelasnya kepada “BC”, Senin (11/7). Diterangkan Irwan, pasca penanganan petugas, jalur di TKP kembali lancar setelah mengalami kemacetan panjang sekitar dua sampai tiga kilometer dari lokasi kecelakaan. Operasi Ramadniya 2016 Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakasa mengungkapkan, menyikapi pantauan jalur arus mudik dan balik lebaran lewat Operasi Ramadniya yang masih berlangsung hingga tanggal 17 Juli 2016. Polres Cianjur mengklaim, pada lebaran kali ini p ­eristiwa kecelakaan terpantau mengalami pengurangan dari

tahun sebelumnya. “Laka beruntun yang terjadi tersebut tidak masuk evaluasi korban Operasi Ramadniya Polres Cianjur karena tidak ada korban meninggal dunia. Sejak digulirkannya operasi, korban meninggal laka lantas yang ditangani berjumlah satu kejadian dengan taksiran kerugian materi Rp 5 juta,” katanya. Sambung dia, menyikapi kejadian laka lantas pada Operasi Ramadniya 2016. Pihaknya menyatakan, hingga secara resmi operasi pengamanan lintas arus mudik dan balik ditutup. Anggota yang diterjunkan dan bersiaga tidak berkurang dan terus aktif mengawal pemudik. “Personil Lantas Polres Cianjur yang berkordinasi dengan mapolsek terdekat tetap siaga menjalankan tugas sesuai jadwal Operasi Ramadniya hingga akhir,” tukasnya. (mar)

... Tampil Dengan Sederhana Namun Fokus Bekerja DARI HALAMAN B1...

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

DARI HALAMAN B1...

Pembelian tiket untuk perjalanan bisa dilakukan tiga jam sebelum keberangatanan atau pembelian secara online. “Iyah lonjakan terjadi sebelum dan sesudah lebaran karena bertepatan dengan libur panjang sehingga penumpang bisa saja jumlahnya mencapai 2000 penumpang

ada jika dikakulasikan per harinya,” ujarnya. Pihaknya mengakui lonjakan tersebut membuat sejumlah penumpang tidak bisa mendapatkan tempat duduk untuk menunggu kedatangan KA hingga membludak ke halaman stasiun. Ia memastikan selama lonjakan tidak ada kenaikan tarif dan penambahan jadwal keberangkatan semua masih

berjalan normal. Sementara Nining Aminah (45) calon penumpang KA yang mengajak keluarganya harus rela menunggu KA sebelum jadwal keberangkatan. Pihaknya melakukan hal tersebut tidak ingin telat pergi ke tempat tujuannya setelah melakukan pulang kampung Hari Raya Idul Fitri. Menghindari kemacetan dan terjadinya hal-hal

yang tidak diinginkan ia lebih memilih untuk meng­ gunakan KA. “Kan sebentar lagi anakanak akan sekolah jadi harus segera pulang lagi. Kebetulan saya dari Sukabumi sudah membeli tiket dari beberapa hari sebelumnya, karena tiket lebih relatif terjangkau jadi tidak apa menunggu lama juga kan saya menggunakan KA ekonomi,” ungkapnya. (usi)

... Panitia Tetap Gelar Acara Karena Sudah Kantongi Izin DARI HALAMAN B1...

Kaitan dengan pementasan lumba-lumba yang diadakan PT. Wesut Seguni Indonesia (WSI) di lapangan parkir Hypermart tetap masih berlangsung dipentaskan meskipun kecaman secara tidak langsung dari berbagai pihak dilayangkan. Hadi (38) warga Cilaku yang datang bersama istri dan kedua anaknya, sedang menyaksikan pementasan lumba-lumba, meski menarik atas hiburan yang diberikan namun disisi lain melihat hewan

tersebut sangat miris sekali jika harus dipentaskan demi keuntungan sendiri. “Sangat terhibur sekali, namun dari sisi kemanusiaan kasian juga, seharusnya mereka hidup bebas tidak harus diperkejakan seperti ini, mungkin biarkan saja hidup dialamnya saja, dan sangat mengecam atas adanya eksploitasi hewan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin (11/7). Menanggapi kecaman banyak pihak, Sodikin selaku penanggung jawab acara mengakui bahwa ada sebagian orang pecinta hewan atau ak-

tivis yang benar-benar mengecam keberadaan pementasan lumba-lumba ini. “Kemungkinan memang pasti ada yang mengecam kita dari PT. WSI atas pementasan hewan tersebut, tapi kitapun memelihara dan bertanggung jawab atas segalanya dengan memperhatikan kesehatannya bukan hanya untuk hiburan saja,” ujar sodikin. Meskipun demikian Sodikin akan tetap terus berjalan untuk pementasan hewan yang dilindungi meski menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Namun dengan prose-

dur yang ada, dengan diperlihatkan izin dari Kementrian Kehutanan “Ya biarkan saja orang mau gimanapun yang terpenting kita sudah sesuai dengan peraturan dari Kementrian Kehutanan, kalaupun ada mengecam keras ataupun ada pemboikotan, kita akan duduk bareng dan di tanggapi dengan baik setelah itu kita akan tunjukan soal perijinan. Namun sampai saat ini belum ada yang terdengar secara langsung yang mengecam pementasan hewan-hewan dilindungi ini,” dalihnya. (k-1)

Pria kelahiran Cianjur, 22 Februati 1958 asal Kampung Ciburial Desa Bojong Kecamatan Karangtengah ini mengaku, dengan jabatan yang ia peroleh saat ini merasakan rasa suka dan duka seperti saat menjadi pemimpin. “Selama 3 tahun dipercaya masyarakat untuk terus memimpin tidak lepas dengan bersyukur dari sang maha pencipta dan pastinya masyarakat yang selalu mendukungnya. Namun dalam semua itu pasti-

nya merasakan rasa senang seperti bisa mempunyai kekeluargaan yang sangat banyak,” ucapnya. Namun baginya semua itu hanyalah cobaan baginya untuk terus berjuang dan memajukan desa tersebut, tidak hanya itu saja ia bretanggung jawab menjadi pemimpin masyarakat dan pemimpin bagi keluarga dengan 7 anak yang sudah beranjak dewasa. “Memimpin masyarakat dan keluarga sangatlah sama seperti memberikan pengarahan kepada anaknya

yang kini sedang menjalankan pendidikan supaya bisa mengikuti kejalan yang benar seperti harus percaya diri jujur dan selalu sabar,” imbuhnya. Dan itu semua selalu ia katakan kepada keluarga dan masyarakat, dan tidak hanya itu saja ia pun selalu intropeksi diri sebelum ia mengarahkan atau membenarkan orang lain. Keinginannya yang melanjutkan usahanya sebagai penjahit jika nantinya tidak lagi menjabat Kepala Desa. (cr4)

... Lebih Memilih Kerja Dengan Usah Sendiri DARI HALAMAN B1...

Selama ini aktivitas sehari harinya bekerja di salahsatu minimarket di kawasan Bekasi sebagai kasir. Semuanya dilakukan lancar, namun saat libur sering sekali digunakan untuk istirahat. Sebagai anak kedua dari ketiga bersaudara yang bercita-cita ingin membuka

usaha sendiri walaupun kecil-kecilan tapi tetap punya sendiri. Prestasi yang pernah diraihnya menjadi juara satu saritilawah waktu sekolahnya di SMK Bela Nusantara. “Bagiku kerja dimana pun sangatlah sama dan yang paling menarik ialah saat kita mempunyai kesulitan dan kesenangan saat menjalankannya. Karena itu bisa men-

jadikan suatu pengalaman bagi kita dan pelajaran untuk kedepannya,”Katanya. Dan yang menjadi motifvasi dan inspirasi bukanlah orang lain namun dari diri sendiri karena kita yang akan menjalankan kesuksesan tersebut dan yang penting berusaha dan percaya dengan hati dendiri. (cr4)

... Perguruan Tinggi Tertua di Dunia Buka Lagi DARI HALAMAN B1...

Universitas Nalanda pernah hancur dua kali, dan terakhir kali pada abad ke-12. Mahasiswa yang akan ku-

liah di Nalanda dipilih dari sekitar 1.000 pelamar yang mengikuti beberapa ujian, menurut the Indian Express. Para mahasiwa mencakup dekan universitas di Bhu-

tan dan seorang mahasiswa S2 dari Jepang. Dua fakultas pertama yang dibuka adalah Ekologi dan Lingkungan serta Sejarah. (net)


SELASA, 12 JULI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Suarez Punya Pacar Seksi Mirip Shakira

DENIS Suarez memiliki kekasih cantik nan seksi bernama Sandra Montoto. Kekasih Suarez itu berprofesi sebagai model paruh waktu dan pecinta fashion.

PAHLAWAN PORTUGAL E

der mencetak gol semata wayang pada menit 109 dan mengakhiri penantian panjang Portugal yang sebelumnya gagal di final 2004. Sebelum laga pamungkas Portugal vs Prancis digelar, sebagian besar surat kabar dunia fokus pada penampilan kapten tim Cristiano Ronaldo. Namun, kenyataannya sang pemain tak dapat membantu banyak di dalam lapangan karena harus ditarik keluar pada menit ke-25. Ronaldo menderita cedera lutut usai ditekel pemain Prancis Dimitri Payet. CR7 hanya bisa memberi motivasi rekan-rekannya dari pinggir lapangan. Dan, Eder, imigran kelahiran Bissau, Guinea-Bissau, ini kemu-

PENYERANG Portugal Ederzito Antonio Macedo Lopes atau lebih akrab disebut Eder baru saja menjadi pahlawan kemenangan timnya di final Piala Eropa 2016 melawan Prancis, Senin dini hari (11/7).

dian sukses mencuri perhatian publik Stade de France. Penyerang 28 tahun itu masuk pada menit ke-79, menggantikan pemain muda Renato Sanchez dan gol emas itu tercipta dari kakinya. Usai pesta penyerahan trofi Piala Eropa, Eder menghampiri Ronaldo dan mengajaknya berfoto selfie. “(Ronaldo) memberitahu kalau saya akan mencetak gol kemenangan untuk tim. Dia memberikan saya kekuatan ini, energi ini dan itu vital,” kata Eder kepada FIFA. com. Nama Eder tak mencuat di sepanjang turnamen ini. Dari 28 penampilannya bersama Seleccao, dia cuma mencetak tiga gol, sampai akhirnya menjadi pahlawan Portugal. (net/Angga Purwanda/”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.