Berita Cianjur - Lahan PT. PYI Disegel

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 165 THN II

twitter @berita_cianjur

KAMIS, 12 MEI 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Lahan PT. PYI Disegel Tidak Berizin, Kegiatan Perataan Tanah di Lokasi Dihentikan Sementara

Tindak Tegas Pengusaha Terbukti Melanggar Aturan CIANJUR-Sejumlah kalangan meminta pemerintah Kabupaten Cianjur menindak tegas para pengusaha yang terbukti melanggar Peraturan Daerah (Perda). Hal ini menyusul makin maraknya pelanggaran terhadap Perda terkait soal perizinan yang dilakukan para pengusaha di Cianjur.

Berdasarkan penelusuran BC, beberapa perusahaan yang didapati melanggar aturan terkait soal perizinan selama kurun waktu dua bulan terakhir antara lain peternakan ayam PT Reza Perkasa di Cibeber yang diketahui tetap beroperasi meski masa izin usaha yang dimiliki telah habis.

PT QL Agrofood di Kampung Nyampay, Desa Jamali, Kecamatan Mande, diketahui perusahaan sama sekali belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan lainnya,

SATPOL PP Cianjur akhirnya melakukan penyegelan lahan milik PT Pou Yuen IND (PT PYI) di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Rabu (11/5). Penyegelan oleh aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) menyusul aktivitas kegiatan perataan tanah yang dilakukan perusahaan diketahui tanpa dilengkapi dengan perizinan.

D

ari pantauan BC, aparat Satpol PP tiba dilokasi sekitar 10.00 WIB saat kegiatan perataan tanah dengan alat berat becho tengah berlangsung. Di lokasi, rombongan aparat Satpol PP langsung bertemu dengan penanggung jawab

kegaiatan yakni Usep Didi. Setelah berdialog dengan penanggung jawab di lokasi, aparat Satpol PP yang dipimpin Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan, Suleman Madna langsung mengeluarkan plang segel sekaligus melakukan penandatangan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

KE HALAMAN A7

Bupati Terpilih Akan Berlakukan Moratorium Perizinan CIANJUR- Bupati Cianjur terpilih Irvan Rivano Muchtar berencana akan memberlakukan moratorium perizinan di Cianjur. Hal tersebut dikatakan Irvan menyikapi sering timbulnya polemik di masyarakat terkait adanya rencana pendirian sebuah pabrik di suatu wilayah.

“Kalau soal perizinan, sepertinya

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Kamis 12 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

Irvan Rivano Muchtar

04:34 11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

TANDATANGAN BAP - Penangungjawab kegiatan perataan, Usep Didi tengah menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyegelan, disaksikan petugas Satpol PP Cianjur, Rabu (11/5)

Dongeng Sunda Cianjuran

Kades : Tong hariwang juragan, tah eta buruh tani the baris di rekrut jadi karyawan tuan-tuan ieu.

Dua urang semah sipit ngahaminan : Yes julahang Ahnul Mang Wikarta nyambungan : Pa Kades, rupina para buruh tani di Cianjur bade di alihkeun jant-

moratorium tidak akan diberlakukan lagi.

Disingung soal banyaknya alih fungsi lahan pertanian, Irvan menyatakan komitmennya untuk tetap meningkatkan pertanian di Cianjur.

Bahkan terkait itu ia berencana untuk membeli lahan yang nantinya dijadikan sebagai lahan abadi pertanian.

“Untuk meningkatkan pertanian, saya akan membeli lahan abadi yang memang khusus diperuntukan pertanian, salah satunya itu

ada di Jambudipa. Adapun dananya itu bisa di dapat dari para pelaku industri yang sudah membuat pernyataan untuk melakukan pencetakan sawah baru,”jelasnya.

Selain akan mengalakan sistem pertanian seperti dulu, pihaknya juga akan mencoba untuk menjalankan konsep sistem lahan pertanian yang berkesinambungan dan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang berkelanjutan.

KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Nyatur Luhur Kasur JURAGAN Adul : Bagja… endah kakupingna mah, meureun lamun teamah baris jadi lembur buruh pabrik, ngan buruh tani jeung buruh ngawuluku baris protes ka Abah salaku kokolot diieu lembur, sabab baris leungiteun pakasaban macul jeung ngagaruna.

nanti kita akan melakukan moratorium terlebih dahulu.

Jadi menunggu sampai beres terlebih dahulu proses penetapan zonasinya,”ujar Irvan kepada BC, Rabu (11/5) saat dimintai tanggapan terkait rencana pendirian pabrik PT. PYI IDNdi Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang.

Jadi jelas dia, kalau nanti memang sudah jelas zonasinya, misalkan di Kecamatan A, B, C itu bisa dibangun industri sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),

en buruh pabrik kagungan Tuan Mucekil sareng Tuan Kapahung ti Nagri kumeli? bari raosmah, moal tiasa katampung margi hampir 90 persen anu kasabna tatanen sareng sapuritna di Cianjur tiasa kasebat buruh tani tur buruh tutunggon vila wungkul apan anu garaduhna mah para juragan ti Puseur Dayeuh kantenan di Warung-

kondangmah seuseurna ukur jadi kuli di lemah cai warisanna. Manawi seueur anu katalangsara teh da ukur janten kuli, pami sawah sareng kebonna teu janten akuaan deungeun mah bangunna narah kedah ingkah ti lembur nyalira.

Jang Ohim nembrong : Iwal ti eta meureun munding uwing moal bisa deui guyang dina leutak sawah mo’boa jukut pi parabeunna oge geus teu jaradi da lemahna katindihan beton jeung aspal, apan

paehna munding sarua jeung nutupan liang rizki uwing sakulawarga.

Jang Ahmad nyambungan : Tah apan kaum tani, tukang ngawaluku tur nu purah nungguan vila anu deungeun the, sami-sami kaum buruh ngan pedah arang protes atanapi demo ari sanes kapaksa ku kaayanmah, maksad abdi kumaha tah nasib kaum sim kuring?

ILUSTRASI/M YANUAR G/ BC

KE HALAMAN A7

HALAMAN

A2

OPINI

Orang-orang sering mengatakan bahwa aku cukup beruntung. Keberuntungan hanya penting sejauh mendapatkan perubahan untuk menjual diri Anda pada saat yang tepat.

Setelah itu, Anda harus punya bakat dan tahu bagaimana menggunakannya.”

Frank Sinatra penyanyi kebangsaan Amerika Serikat

KAMIS, 12 MEI 2016

KABAR MIRING

Mental Pegawai (1) DEWASA ini kita melihat, tatanan birokrasi yang bobrok, kualitas pegawai yang tak meningkat, revolusi mental yang tak kunjung digalakkan secara massif, oknum gelap yang menyelinap dalam tubuh pegawai, nepotisme dalam perekrutan PNS, korupsi yang merajalela di tubuh pegawai, banyaknya jumlah pegawai yang tak sepadan dengan kualitasnya dan hal buruk lainnya. Hasil dari semua itu satu: membuat Indonesia tak kunjung maju.

Menjadi seorang PNS masih saja menjadi primadona sebagian dari kita dari zaman dahulu hingga zaman modern ini. Banyak dari kita yang ingin berkehidupan dengan pasti. Tua mendapat tunjangan pensiun. Ya, begitulah mimpi hidup sebagian banyak dari para pegawai yang memilih bekerja di zona nyaman. Tak mau banyak ambil risiko. Tetapi ujungnya hidup dengan penuh risiko dan ketidakpastian yang membingungkan.

Bermula dari maksud pemerintah Hindia Belanda yang bermaksud untuk memantapkan kedudukannya, pemerintah Hindia Belanda yang dikalangan Rakyat lebih dikenal sebagai Gubermen mempunyai alat kekuasaannya, mulai dari pusat sampai daerah-daerah. Yang di atas barang tentu orang Belanda; dan kemudian di provinsi serta di kabupaten-kabupaten kekuasaan dihibahkan kepada para bupati yang lazimnya diberikan secara turun-temurun dengan tidak lupa sering didampingi dengan kontrolir (pejabat bangsa Belanda). Begitu seterusnya, bupati memiliki tangan kekuasaanya sampai di desa-desa, dengan perantara para wedana dan asisten wedana.

Mereka bekerja penuh. Baik pada malam hari, apabila terjadi sesuatu peristiwa misalnya pencurian, kebakaran, kecelakaan, banjir dan lain sebagainya, mereka tentu masuk ke kantor dan bekerja. Rasanya waktu itu tak ada pemisahan garis tegas, mana yang menjadi tugas pamong praja dan polisi.

Kedudukan sosial golongan pegawai atau priyayi oleh masyarakat Jawa dinilai lebih tinggi ketimbang golongan pedagang (swasta) atau petani, meskipun dalam kenyataan ada seorang dua diantara kedua golongan tadi yang mempunyai harta lebih banyak dengan rumah gedung serta sawahnya yang luas.

Bahkan pada masa itu, apabila seorang Ibu menakutnakuti anak perempuannya sering mengatakan “Nanti kau saya kawinkan dengan seorang pedagang..” dan si gadis pun merasa takut.

Bukan saja dalam hal pakaian kedua golongan itu berbeda. Kaum priyayi lazimnya selalu berpakaian lengkap, bersih dan teratur. Sedangkan golongan lainnya tidaklah demikian. Juga mengenai keadaan rumah masing-masing golongan nampak ada perbedaan. Golongan priyayi serba ada walaupun tak selalu mewah, namun cukupah untuk memenuhi syarat kesehatan.

Sudah sejak dahulu Pramoedya Ananta Toer menduga, hal ini ada karena kesalahan yang ada pada sistem pendidikan. Pram sungguh prihatin dengan tergusurnya pendidikan yang mengajarkan watak yang mandiri, kuat dan cerdas menjadi pendidikan yang terkomersialisasikan. Alih-alih ingin menggapai kualitas pendidikan yang baik dengan harga terjangkau, para pelaku di dunia pendidikan kita lebih sibuk dengan berpeluh menaikkan ongkos daripada menaikkan kualitas pendidikan.

Walhasil, watak yang dihasilkan dalam dinding-dinding kelas kelas sekolah tak lebih dari watak manusia-manusia lama yang masih berada di alam agraris dan feodal.

Watak ingin menjadi pegawai negeri, ambtenaar,menjadi birokrat. Ada banyak alasan mengapa profesi ini menjadi cita-cita, walaupun gajinya relatif kecil. Salah satunya adalah status pegawai negeri menjanjikan jaminan kepastian hidup dan masa depan. (net)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Gerakan Tutup Mulut

A

GERAKAN Tutup Mulut (GTM) yang biasa kita kenal adalah aksi bersama oleh satu kelompok tertentu untuk tidak mau bicara tentang suatu hal tertentu oleh karena alasan tertentu. Misalnya, penduduk yang tinggal di pegunungan Poso tidak akan mau mengaku kalau ditanya oleh petugas keamanan di mana keberadaan kelompok Santoso.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

lasannya, kalau dia dianggap tidak mau kerja sama dengan petugas, palingpaling dia dibentak atau yang paling sial dimasukkan sel. Tetapi kalau dia mengaku pada petugas dan diketahui oleh kelompok Santoso, dia bisa disembelih seperti kambing kurban di musim Idul Adha.

Tetapi saya bukan mau ngomongin GTM model itu.

Juga bukan GTM para anggota ISTI (Ikatan Suami Takut Istri) yang tidak mau bicara sedikit pun tentang selingkuhannya, walaupun istrinya mengancam mau pulang ke rumah orang tuanya. Yang mau saya bicarakan adalah kebiasaan baru wanita Indonesia, yang banyak saya lihat di televisi dan juga di tempat umum mana saja yang suka menutup mulutnya ketika tertawa.

GTM perempuan ini baru saya lihat akhir-akhir ini saja, mungkin setahun terakhir ini. Sebelumnya, sejak saya masih anakanak, belum pernah saya lihat perempuan-perempuan Indonesia menutup mulutnya ketika tertawa.

Paling-paling demi sopan santun, wanita Jawa hanya diajarkan supaya tidak tertawa keras-keras atau lebar-lebar, karena wanita Jawa perlu menjaga marwahnya dengan cara senantiasa menunjukkan dirinya sebagai makhluk yang halus (bukan ”makhluk halus” loh ) dan berbudi pekerti lembut (tetapi bukan lelembut ), tetapi tidak perlu menutup mulut.

GTM yang saya biasa lihat sebelumnya adalah di siaran-siaran TV Jepang, atau ada berita tentang Jepang yang ada wanitanya tertawa, atau kalau ada wanita Jepang yang dihadirkan di TV nasional. Saya perhatikan kalau mereka tertawa, selalu tangan mereka menutupi mulut, seakan-akan malu kalau terlihat giginya yang indah itu. Saya rasa ini aneh, karena apa yang salah dengan gigi yang indah?

Tapi ya sudahlah, namanya juga adat, atau budaya. Kata pepatah: ”Lain lubuk, lain ikannya; lain ladang lain belalang; lain kandang lain ayamnya”.

Tetapi sekarang kebiasaan GTM ini menular ke tanah Jawa, termasuk Jakarta. Artisartis cantik selalu menutupi mulutnya kalau tertawa. Maka di acara-acara komedi yang melibatkan artis cantik, si artis itu selalu menutup mulut mereka setiap kali tertawa, padahal tertawanya sering sekali karena mana bisa orang menahan tawa ketika melihat ulah para pelawak yang memang disengaja untuk memancing tawa.

Latah GTM yang ditiru artis-artis Indonesia dan kemudian dicontoh oleh wanita awam, supaya kelihatan seperti artis selebritas, menunjukkan bahwa orang Indonesia memang cepat sekali meniru. Dalam hal lain harus kita akui bahwa grup band ABG cowok dan cewek adalah copy paste dari bandband K-pop (Korean Pop ) yang tidak kalah dahsyatnya ketika ditiru oleh orang Indonesia.

Bahkan bukan hanya musik dan koreografinya yang ditiru, melainkan juga busananya, bahkan warna kulit. Rambut lurus dan raut wajah ingin juga ditiru. Maka larislah salonsalon tukang catok rambut, dokter-dokter kulit dan ahli bedah kosmetik untuk memenuhi selera para Tuti (Tukang Tiru) itu. Tetapi sebetulnya kebiasaan suka meniru itu bukan kebiasaan bangsa Indonesia saja.

Semasa saya masih SMP, pada tahun 1950-an, Indonesia kebanjiran barangbarang dari Jepang, seperti kamera dan jam tangan.

Barang-barang itu tertulis made in Jepang, tetapi mengambil merek terkenal dari Jerman yang sudah sangat ngetop, seperti kamera merek Agfa, Ricoh, Leica, atau Zeiss (mudah-mudahan saya nggak mencampurkan dengan buatan Amerika), atau jam-jam tangan merek Timex dan Junghans (mudah-mudahan benar merekmerek itu sudah beredar sejak 1950-an).

Merek dan tampilan kamera serta jam tangan benar-benar persis sama, tetapi kualitasnya jauuuh lebih rendah.

Pokoknya kalau membeli barang-barang made in Japan ketika itu, orang sudah tahu bahwa benda itu hanya buat gaya-gayaan sebentar, sesudah itu... rusak.

Tetapi sekarang? Barangbarang made in Japan jenis apa pun (mobil, elektronik dll) paling dicari di seluruh dunia. Bahkan, Korea pun adalah bangsa peniru.

Dalam bidang telepon

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

genggam, sekarang Samsung sudah jauh mengalahkan Nokia yang bikinan Finlandia. Padahal awalnya, ketika orang Indonesia belum mengenal Samsung sama sekali, Samsung hanya meniru Nokia. Kesimpulannya, orang Jepang dan Korea memang peniru ulung, tetapi mereka meniru, membuat dan memproduksi produk, dan berusaha lebih baik dan lebih baik lagi dari produk yang dikeluarkan oleh negara aslinya.

Adapun orang Indonesia hanya mampu meniru gaya dan perilaku saja.

Setiap keluar smartphone model terbaru, sebagian besar orang Indonesia pasti membeli untuk bermain Instagram, WhatsApp, Facebook dsb. Ke mana HP yang lama? Dilungsur saja ke adik atau temannya.

Kita tidak pernah berpikir bagaimana membuat fitures baru yang bisa lebih unggul dari fitures yang lama.

Memang sekarang sudah mulai ada orang-orang Indonesia asli yang sudah bisa mulai menggunakan akal sehatnya untuk menciptakan fitures-fitures yang khas Indonesia. Namun, jumlah mereka masih terlalu sedikit. Kita memerlukan sebuah BANGSA Indonesia yang kreatif, bukan hanya beberapa orang yang kreatif, sementara bangsa itu sendiri lebih senang meniru GTM buat gaya-gayaan biar dikira selebritas. ?

Sarlito Wirawan S Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

SELERA HUMOR Setengah IYA, Setengah TIDAK Seorang ahli statistik dipenjarakan selama 20 tahun oleh pengadilan setempat. Dalam suatu, kesempatan, statistikawan tersebut sempat berkeluh kesah dengan seorang reporter televisi: “Saya heran sekali dengan vonis 20 tahun tersebut. Pada awalnya, saya merilis hasil penelitian saya yang otentik tentang perilaku anggota DPR yang terhormat. Judulnya adalah ‘Setengah Dari Anggota Dpr Ternyata Koruptor!’

Hari berikutnya, saya mendapatkan somasi dari DPR yang keberatan dengan judul tersebut dan

mengancam akan menuntut saya penjara 10 tahun karena pencemaran nama baik”.

“Lalu mengapa Anda divonis 20 tahun?” tanya reporter.

“Yah begitulah. Saya takut dipenjara. Maka hari berikutnya judul penelitian saya ganti agar tidak menyinggung para anggota dewan yang terhormat. Akan tetapi, entah kenapa, mereka malah menjebloskan saya ke penjara dengan hukuman lebih berat, 20 tahun” jawab si statistikawan sedih.

“Kalau boleh tahu, judulnya diganti apa?” selidik reporter.

Statistikawan itu menjawab: “Saya ganti menjadi “Setengah Dari Anggota Dpr Ternyata Bukan Koruptor!”

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 12 MEI 2016

Tolak Bangunan Tinggi !

KREATIFITAS

Sumbang Pemikiran untuk Pembangunan

Menteri ATR, Ferry MB Menentang Bangunan Halangi Pemandangan

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Guna memajukan pemberdayaan masyarakat, Karang Taruna Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas ikut memberikan andil pembangunan. Dengan cara memberikan pemikiran positif kepada generasi muda sehingga memotivasi untuk berkreatifitas.

Kenyataan tersebut dikemukakan oleh Deden Permana, Ketua Karang Taruna Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, jika keberadaan Karang taruna sekaligus menunjukkan eksistensinya dalam memberikan sumbangan pemikiran sebagai bentuk kepedulian terhadap suatu daerah.

“Selama ini kami terus berupaya untuk bisa memberikan perubahan di masyarakat kearah yang lebih positif guna mendukung kemajuan desa kami,” ujarnya kepada “BC” Selasa (10/5).

Menurutnya, dengan adanya partisipasi generasi muda seperti halnya dalam bidang peningkatan kebersamaan di kalangan masyarakat.

“Dengan anggaran yang cukup besar yang kami terima dari pemerintah, dalam waktu dekat ini kami akan membagikan fasilitas lapangan tenis meja guna menampung kreatifitas masyarakat dalam bidang olah raga,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sindanglaya , Kecamatan Cipanas, Yusuf Saefudin mengungkapkan, dengan keberadaan Karang Taruna. Selama ini sudah banyak menunjukan kemajuan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih maju.

“Memang sangat perlu adanya dukungan yang diberikan pemerintah terhadap generasi muda yang ada di suatu wilayah termasuk yang ada di desa kami ini,” paparnya. (mbh)

PEMERINTAHAN DESA

Politik Uang Dilarang Karena Banyak Ruginya

ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Perilaku pemilih jelang pelaksanaan Pilkades harus mewaspadai adanya praktek politik uang.

Sebab jika nanti yang dipilih karena habiskan biaya besar bukan tidak mungkin akan merugikan semuanya.

Dalam beberapa pekan kedepan akan dilaksanakan pemungutan suara untuk pemilihan kepala desa (pilkades) di berbagai wilayah. Tentunya potensi terjadi transaksi politik uang masih memungkinkan terjadi sehingga dengan adanya praktek tersebut bisa mencederai proses demokrasi.

Menurut warga Cugenang, Lela (40) mengatakan, perlu adanya pemahaman dari tokoh ulama kepada semua calon kepala desa. Hal tersebut bertujuan agar praktek politik uang tidak sampai terjadi dalam perhelatan pilkades yang akan dilaksanakan secara serentak.

“Memang di zaman sekarang ini praktek seperti itu harus tidak ada, kalaupun masyarakat memilih calon pemimpinnya harus berdasarkan objektivitas pribadi masyarakat itu sendiri sesuai dengan visi dan misi calonnya, “ katanya.

Dia menambahkan, masyarakat yang nantinya akan melabuhkan pilihannya kepada salah satu calon Kades.

Seharusnya mendukung terhadap calon yang benar peduli terhadap agama, terlebih calon tersebut harus orang yang benar-benar faham terhadap pemerintahan.

Sementara itu tokoh agama, Abdul Aziz Hamdan mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah memberikan pemahaman baik kepada penyelenggara, pasangan calon termasuk kepada masyarakat terkait dengan larangan politik uang dalam gelaran pilkades nanti.

“Kenapa poltik uang tidak boleh, karena sudah jelas hukumnya dalam agama itu baik yang menyuap maupun yang disuap itu hukumnya haram,” tandasnya. (mbh)

“Kenapa poltik uang tidak boleh, karena sudah jelas hukumnya dalam agama itu baik yang menyuap maupun yang disuap itu hukumnya haram.”

ILUSTRASI/NET

PENDIRIAN bangunan yang terlampau tinggi mengganggu kenyamanan lingkungan karena pemandangan terhalang. Penolakan keras atas fenomena tersebut disampaiakan Ferry Mursidan Baldan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional.

P

olitisi Partai Nasdem itu menyatakan keprihatinan jika bangunan didirikan cukup tinggi sehingga merusak pemandangan.

“Jika bangunan tersebut menghalangi pemandangan itu tidak boleh, jangan

sampai orang yang berada di sekilingnya terhalang pemandangannya,” ­katanya saat menghadiri ­ acara Reforma Agraria, Selasa (10/5).

Menurutnya, berkaitan dengan tanah perlu adanya kesadaran dari semua pihak agar pemanfaatannya tidak menimbulkan dampak yang

negatif. Sehingga bisa memberikan kebahagian kepada lingkungan masyarakatnya.

“Konsep tata ruang yang khas kita berikan untuk wilayah Jawa Barat, yaitu bangunan yang tidak menghalangi pemandangan. Sehingga aspek pembangunannya harus memperhatikan kondisi tersebut,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM) Endang Suryatna mengatakan, pihaknya menemukan banyaknya bangunan yang didirikan tidak sesuai dengan aturan sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar.

“Iya karena selama ini, aturan berkaitan dengan tata ruang bukan hanya berguna

“Konsep tata ruang yang khas kita berikan untuk wilayah Jawa Barat, yaitu bangunan yang tidak menghalangi pemandangan.

Sehingga aspek pembangunannya harus memperhatikan kondisi tersebut.” untuk sebagian orang melainkan peraturan tersebut di buat secara umum. Jangan sampai mendirikan bangunan tapi tidak memperhatikan aspek lingkungan,” paparnya.

Dia menegaskan, pentingnya dalam menegakkan aturan jika di lapangan dite-

mukan adanya pelanggaran.

Sehingga terciptanya ketertiban bagi siapapun dalam proses membangun melalui proses perizinan yang ­ditempuhnya.

“Jadi jangan berpikir, ketika melanggar aturan.

Orang lain tidak akan terkena imbasnya. Dalam hal ini, bangunan yang menyalahi aturan maka harus ditindak tegas,” harapnya.

Dia mendukung pernyataan Menteri ATR sehingga menjadi perhatian bagi masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan yang tingginya lebih dari aturan.

Termasuk agar pemerintah bisa memperketat pemberian perizinan terhadap bangunan yang tingginya melebihi aturan. (mbh)

Sosok Pemimpin Harus Membawa Angin Segar bagi Kemajuan

Warga Inginkan Kades Baru Membawa Perubahan Lebih Baik CUGENANG-Jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Nyalindung, Kecamatan Cugenang masyarakat mendambakan adanya sosok pemimpin yang memiliki integritas tinggi. Selain calon tersebut dibekali pendidikan serta pengalaman yang mumpuni.

Tokoh masyarakat Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Jamhur (60) mengatakan, sosok pemimpin yang sekarang ini didambakan oleh masyarakat selain pemimpin tersebut harus berdedikasi tinggi.

Selain itupun sosok pemimpin yang harus mempunyai pengalaman yang luas.

“Bagi saya sangat mengharapkan sosok pemimpin yang bisa membawa perubahan terhadap pola pemerintahan yang selama ini ada,” ujarnya kepada “BC” Rabu (11/5).

Menurutnya, selama ini masyarakat yang berada sangat merindukan adanya keterbukaan dalam menjalankan roda pemerintahan.

ILUSTRASI/NET

Sehingga dengan adaya keterbukaan antara pemimpin dan rakyatnya akan menjadi semangat baru dalam mema-

jukan wilayahnya tersebut.

“Selama ini yang saya rasakan dari beberapa kepemimpinan Kepala Desa

terdahulu tidak kunjung menunjukan perubahan kearah yang positif seperti halnya yang selama ini ba-

nyak dijumpai dalam kepemimpinan di daerah lain.

“Wilayah kami ini dari dulu gini-gini aja, cenderung berjalan di tempat tidak menunjukan perkembangan yang signifikan,” paparnya.

Kerinduan akan pemimpin yang membawa harapan baru juga didambakan oleh warga lainnya, Rahmat (40) jelang pelaksanaan Pilkades. Ia menginginkan Kades yang dipilih masyarakat mempunyai kemampuan dalam memajukan bukannya sebaliknya memundurkan kembali. Selama ini tidak banyak kemajuan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat tentunya tidak berlebih jika ingin berharap kembali.

“Bagi masyarakat itu Kades yang terpilih harus mampu menunjukkan roda pemerintahan yang bisa memajukan sehingga terciptanya masyarakat sejahtera. Tentu kalau mampu, dia akan mampu menerapkannya konsepnya,” paparnya. (mbh)

HALAMAN

A4

SABADESA KAMIS, 12 MEI 2016

Tiga Desa Masuk Nominasi Terbaik Lomba Desa 2016

PENILAIAN lomba desa tingkat Kabupaten Cianjur tahun 2016 memasuki tahap akhir, sebanyak tiga desa masuk dalam nominasi menjadi yang terbaik mewakili ke tingkat Provinsi Jawa Barat.

Diantaranya, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas serta Desa Sukamekar, Kecamatan Cibinong.

S

aat ini tim penilai lomba desa dari Bidang Pemerinta­ han Desa BPMPD Kabupaten Cian­ jur, sedang melakukan re­ checking atau penilaian terakhir untuk menentu­ kan desa mana yang berhak untuk mewakili lomba se­ rupa di tingkat provinsi.

“Sudah dua hari ini kami melakukan rechecking un­ tuk menentukan peringkat 1,2 dan 3. Desa yang ter­ baik akan mengikuti lomba di tingkat provinsi pada 23

NO 1 2 3

DESA

KECAMATAN

SINDANGJAYA BATULAWANG SUKAMEKAR

CIRANJANG CIPANAS CIBINONG ISTIMEWA

Mei 2016 mendatang, “ ujar Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto kepada “BC”, Rabu (11/5).

Dijelaskannya, hasil rechecking ini akan men­ jadi laporan yang menjadi pedoman tim penilai lomba desa tingkat provinsi. Se­ hingga ketika mereka akan turun ke lapangan, sudah memiliki gambaran desa yang akan dituju untuk dinilai.

Masuknya tiga desa tersebut sebagai nominasi menjadi yang terbaik, ka­ rena sudah memenuhi ber­ bagai aspek penilaian. Sep­ erti, aspek pengisian profil

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

secara online dari tahun 2014 hingga 2015. Terma­ suk memenuhi aspek secara administrasi dan kelemba­ gaan.

“Tiga desa tersebut masuk sebagai nomina­ si, karena dibandingkan desa lainnya sudah cukup mumpuni untuk dipilih salah satunya ke tingkat provinsi,” katanya.

Makanya dengan re­ checking tersebut, diharap­ kan bisa memunculkan ter­ baik diantara yang terbaik.

Pasalnya dalam lomba desa tingkat provinsi, terdapat penilaian tambahan yang menjadi faktor penentu dan pertimbangan seperti inovasi apa yang sudah di­

Tiga desa tersebut masuk sebagai nominasi, karena dibandingkan desa lainnya sudah cukup mumpuni untuk dipilih salah satunya ke tingkat provinsi.”

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

lakukan desa dari mulai aspek program, kerja serta partisipasi masyarakat.

“Sebetulnya item pe­ nilaian akan sama, hanya saja tim penilai provinsi punya kacamata dan pe­ nilaian tambahan sendiri,” tandas Dendy.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, penilaian lomba desa tingkat Kabu­ paten Cianjur sudah dilak­ sanakan sejak pertenga­ han bulan April 2016 lalu.

Sebanyak 32 desa yang mewakili 32 kecamatan dinilai langsung oleh tiga kelompok tim penilai dari BPMPD. Seluruh desa yang mengikuti lomba, termasuk

dalam kategori cepat berkembang. Sesuai dengan Permendagri Nomor 81 Ta­ hun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan ke­ lurahan, lomba desa tahun ini ada tiga indikator yang menjadi penilaian, seperti bidang pemerintahan, bi­ dang kemasyarakatan serta bidang pembangunan. Bah­ kan dari tiga bidang terse­ but, ada beberapa sub indi­ kator penilaian yang harus diisi oleh desa.

Selain untuk mengeva­ luasi pelaksanaan peme­ rintahan dan pembangunan desa. Lomba tersebut juga bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya kema­ juan dari hasil pembangu­

nan dan pemerintahan di tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, tim penilai juga akan melaku­ kan evaluasi sejauhmana pemahaman perangkat desa dalam hal penyusunan dan penataan administrasi.

“Dari hasil penilaian, tiga desa yang masuk nominasi rata-rata meraih skor dia­ tas 400 dari desa lainnya,” katanya.

Dendy berharap, pelak­ sanaan lomba desa lebih di­ maksudkan untuk memacu percepatan pemberdayaan masyarakat melalui pe­ nguatan kelembagaan serta partisipasi secara swadaya dalam kegiatan memba­ ngun desa. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT

SABADESA

HALAMAN

A5

KAMIS, 12 MEI 2016

DESA SUKAMEKAR, KECAMATAN CIBINONG

Fokus Bangun Infrastruktur Buka Harapan Lebih Maju Pengaspalan Jalan di Lima Dusun Jadi Prioritas Utama

PEMERINTAH Desa Sukamekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan fokus melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan yang dibiayai dari anggaran bantuan pemerintah pusat, daerah dan propinsi.

M

e m i l i k i motto Desa Sukamekar Medar Hare­ pan yang berarti membuka harapan untuk lebih maju, program pembangunan tidak hanya terfokus pada fisik saja. Na­ mun sektor lainnya seperti pe­ ningkatan ekonomi, ke­ sehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian serius.

Kepala Desa Sukamekar, Kecamatan Cibinong, Dadan Sumandan mengatakan, per­ baikan infrastruktur berupa pengaspalan jalan menjadi fokus utama pihaknya untuk meningkatkan sektor pere­ konomian masyarakat. Se­ hingga nantinya, masyarakat tidak perlu lagi kesulitan un­ tuk menjual hasil pertanian karena akses yang mudah dan lancar.

“Saat ini pengaspalan ja­ lan desa baru sekitar 30 per­

SOSOK KADES

sen, sedangkan selebihnya masih dalam keadaan rusak.

Makanya setiap alokasi ang­ garan dari pemerintah di prio­ ritaskan untuk perbai­ kan jalan,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (11/5).

Dijelaskannya, khusus di tahun 2015 anggaran Dana Desa dimanfaatkan untuk pengaspalan jalan desa se­ perti di Kampung Cireundeu, Kampung Panyaweuan, Kam­ pung Pojok serta pengerasan jalan di Kampung Cibatu.

Rencananya di tahun 2016 ini, alokasi anggaran dari pemerintah juga masih difokuskan untuk pengaspa­ lan jalan desa yang tersebar di beberapa titik di lima wilayah kedusunan.

“Masing-ma­ sing dusun akan melakukan program pengaspalan jalan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Sejauh ini menurutnya, masyarakat memberikan

lembaga kemasyarakatan lainnya yang ada di desa.

“Peranglat desa kami su­ dah benar-benar solid dan kondusif, termasuk aparat keamanan dan BPD juga sa­ ngat nyaman,” tegasnya.

Hanya saja ungkapnya, kedepan seiring giat melak­ sanakan pembangunan tidak lupa juga membenahi sarana dan prasarana yang berkaitan dengan sektor pendidikan serta kesehatan. Pasalnya saat ini, fasilitas pendidikan dan kesehatan di Desa Su­ kamekar masih banyak yang kekurangan.

“Perlu dibenahi sarana dan prasarana pendidikan serta kesehatan, karena masih banyak kekurangan,” ungkapnya. (cr1)

ISTIMEWA

res­pon yang baik dan sangat antusias terhadap program pembangunan yang dilak­ sanakan. Tidak hanya itu, masyarakat juga ikut berpar­ tisipasi aktif untuk ikut terli­ bat dalam proses pengerjaan­ nya dengan menyumbangkan tenaga maupun materi.

“Tuntutan masyarakat tidak banyak, hanya perlu­ nya perbaikan jalan, keseha­ tan dan pendidikan,” tandas Dadan.

Selain fokus membangun infrastruktur, Dadan ter­ nyata juga terus mendorong

kualitas perangkat desa yang berimbas terhadap maksi­ malnya pelayanan kepada masyarakat. Bahkan sejauh

ini, Dadan menilai selu­ ruh perangkat desa sudah benar-benar solid dan kon­ dusif termasuk BPD serta

PROFIL DESA SUKAMEKAR

DADAN SUMANDAN Kepala Desa Sukamekar

Membangun Desa Tidak Bisa Sendiri Harus Bersama MEMBANGUN suatu desa tidak bisa hanya dilakukan oleh se­ orang kepala desa saja, melain­ kan butuh peran serta dan ke­ terlibatan seluruh unsur elemen masyarakat dan lembaga yang ada di wilayah desa.

Musyawarah menjadi ja­ lan utama untuk menyatukan persepsi dan pikiran antara masyarakat dengan perangkat desa, sehingga setiap program yang dilaksanakan merupakan keinginan dari masyarakat lang­ sung.

“Sejak diberikan amanah menjadi kepala desa, prinsip saya jelas ingin meningkatkan dan memajukan desa di segala bidang baik ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” tandas Kepala Desa Sukamekar, Kecamatan Ci­ binong, Dadan Sumandan kepada “BC”, Rabu (11/5).

Pendekatan secara langsung se­ ring dilakukan Dadan, selain men­ jalin silaturahmi juga untuk melihat keadaan wilayah serta kondisi ke­ hidupan masyarakat yang tersebar

Sejak diberikan amanah menjadi kepala desa, prinsip saya jelas ingin meningkatkan dan memajukan desa di segala bidang baik ekonomi, kesehatan dan pendidikan.”

Luas Wilayah : 1.584 Ha Batas Wilayah : Sebelah Utara Kecamatan Pasir Kuda, Selatan Desa Batulawang, Barat Desa Sukajadi dan Timur Desa Cikangkareng.

Jumlah Penduduk : 5.101 Jiwa Jumlah KK : 1.559 Jiwa Laki-laki : 2.567 Jiwa Perempuan : 2.534 Jiwa Jumlah KK Miskin : 529 KK SARANA PRASARANA Kantor Desa : Permanen PRASARANA KESEHATAN Puskesmas : Tidak ada Poskesdes : 1 Buah UKBM (Posyandu, Polindes) : 7 Buah PRASARANA PENDIDIKAN Perpustakaan Desa : 1 Buah Gedung Sekolah PAUD : Tidak ada Gedung Sekolah TK : 0 Buah Gedung Sekolah SD : 4 Buah Gedung Sekolah SMP : 1 Buah PRASARANA IBADAH Mesjid : 21 Buah Mushola : 45 Buah PRASARANA UMUM Olahraga : 15 Buah Kesenian/Budaya : 15 Buah Balai Pertemuan : 1 Buah Sumur Desa : 1 Buah DATA PERSONIL Perangkat Desa : 14 Orang Perangkat BPD : 6 Orang Jumlah RW : 7 RW Jumlah RT : 30 RT Jumlah Anggota Linmas : 10 Orang Jumlah Pos Kamling : 30 Pos

di lima ke­ dusunan.

D i ­ r i n y a menilai, dengan cara pen­ dekatan langsung seperti itu juga b i s a sekali­ gus me­ lakukan musyawarah di tingkat dusun dengan para tokoh masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat tahu apa ren­ cana program yang akan dikerja­ kan dan muncul kesadaran dari masyarakat untuk bersama-sama memelihara fasilitas yang sudah dibangun.

“Masyarakat perlu tahu pro­ gram apa yang akan dilaksana­ kan, sehingga mereka bisa ikut memeliharanya juga,” harapnya. (cr1)

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.

HALAMAN

A6

CISEL

Masyarakat Harus Ikut Menjaga Infrastruktur KADUPANDAK-Sejumlah infrastruktur, baik ruas jalan, jembatan maupun berbagai pembangunan lainnya di daerah Cianjur Selatan terus mengalami peningkatan.

Misalnya saja, seperti di Desa Pasirdalem, Kecamatan Kadupandak yang terus membangun sejumlah infrastruktur untuk memudahkan

sekaligus meningkatkan perekonomian warganya.

Kepala Desa (Kades) Pasirdalem, H Darusalam berharap, agar warga pun ikut menjaga serta memelihara keberadaan sejumlah infrastruktur di daerahnya tersebut supaya bisa bertahan lama. (rus)

DOK.BERITA CIANJUR

KAMIS, 12 MEI 2016

Hari ke-3 Pelaksanaan UN Puluhan Peserta Absen HARI ketiga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP Sederajat di Sub Rayon 5 Kabupaten Cianjur, terdapat 72 orang peserta yang absen.

B

eberapa orang peserta di antaranya, ada yang beralasan sakit, meninggal dunia, ada pula yang merantau, bahkan sampai ada yang menyatakan mengundurkan diri dari peserta UN karena menikah.

Sekretaris Panitia UN Sub Rayon 5, Jaimin mengatakan, dari sebanyak 72 siswa yang tak mengikuti UN, 9 siswa karena alasan sakit.

“Kemudian peserta yang tidak mengikuti UN, lantaran mengundurkan diri, sebanyak 63 orang siswa. Ada satu orang siswa peserta UN yang tidak masuk tanpa keterangan,” katanya kepada “BC” Rabu (11/5).

Lebih lanjut Jaimin menjelaskan, dari sebanyak 72 orang siswa peserta yang menyatakan mengundurkan diri dari keikutsertaannya di UN, beberapa orang di antaranya diketahui ada yang menikah sebelum jadwal UN tiba.

Selain itu, Jaimin menduga, siswa yang menyatakan mengundurkan diri dari peserta UN tersebut lantaran dalam kondisi hamil.

“Pengalaman yang sudah-sudah, yang tidak mengikuti UN tanpa keterangan

atau mengundurkan diri, biasanya karena kasus itu (hamil dan menikah). Sebetulnya sayang, karena ujian ini hanya empat hari saja dalam kurun waktu satu tahun,” sesalnya.

Yang lebih disayangkannya, dari kondisi tersebut maka spontan bakal mempengaruhi tingkat kelulusan. Lantaran ada siswa yang mengundurkan diri dari peserta UN, yang pada akhirnya di tahun ini untuk tingkat kelulusan tak dapat diraih hingga 100 persen.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri III Sukanagara, Mulyadi mengatakan, dari jumlah 116 peserta UN. Ada dua orang siswa yang tak masuk, kedua orang siswa itu, yakni IIn Nuraeni dengan nomor peserta 15/094/011/6 dan Dede Egi Sugilar dengan nomor peserta 15/094/034/7.

“Adapun alasan kedua siswa itu tak dapat mengikuti UN, karena IIn Nuraeni menikah dan Dede Egi Sugilar karena berangkat ke Jakarta dengan tujuan mau bekerja. Padahal kedua siswa ini sebelumnya sudah terdaftar jadi peserta UN,” bebernya dalam kesempatan terpisah kemarin.

Perbaikan Ruas Jalan Sukanagara-Pasirnangka

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

SUKANAGARA-Ruas jalan utama penghubung tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sukanagara, Kadupandak, dan Kecamatan Cijati yang telah sekian lama rusak parah akhirnya mulai diperbaiki.

Proyek perbaikan jalan kabupaten sepanjang 12 kilometer tersebut menghabiskan anggaran hingga miliaran rupiah.

Camat Sukanagara, Firman Edy mengaku, cukup lega dengan adanya perbaikan ruas jalan meuju Pasirnangka, Kadupandak dan seterusnya itu. Mengingat selama beberapa tahun terakhir ini, warga Sukanagara maupun sekitarnya sangat kesulitan dalam beraktivitas termasuk ketika hendak memasarkan hasil pertanian ke pasar induk Cianjur.

“Warga berharap, di waktu 150 hari kerja yang ditargetkan untuk penyelesaian proyek perbaikan jalan itu bisa dipenuhi.

Mengingat musim hujan masih terjadi,” terangnya kepada “BC” Rabu (11/5).

Selain memperlancar mobilitas warga, kata Firman, dengan bagusnya kondisi sepanjang ruas jalan tersebut bakal mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.

“Selama jalan rusak parah, beberapa kecelakaan menimpa warga. Karena memang kondisinya tidak layak dilalui,” sebutnya.

Menurutnya, proyek

perbaikan ruas jalan tersebut merupakan pekerjaan pemeliharan periodik, rehabilitas pemeriharan jalan, dan jembatan yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) IPD. “Karena itu, mudahmudahan pelaksanaannya dapat berjalan lancar. Sehingga para pengguna jalan pun menjadi lancar,” harapnya.

Sementara itu, pengawas pelaksana pekerjaan, Maman mengatakan, perbaikan ruas jalan tersebut sudah berlangsung selama sepekan lebih.

“Semoga saja dalam kurun waktu 150 hari kerja, bisa terkejar sesuai target.

Kami akan terus berupaya, meski dalam pelaksanaannya banyak terkendala, salah satunya karena faktor alam seperti hujan,” singkatnya dalam kesempatan terpisah.

Tatang (45), pengendara kendaraan roda dua mengaku, senang dengan adanya perbaikan ruas jalan tersebut. Sebab ketika sedang mengendarai motornya tak perlu lagi mencari jalan yang tak berlubang, seperti sebelumnya.

“Sekarang saat mengendarai kendaran jadi tak lagi pusing, karena harus mencari jalan yang kondisinya sedikit bagus, cukup tancap gas sambil duduk,” akunya saat melintas di lokasi jalan tersebut kemarin. (zen)

DOK

Mulyadi menambahkan, sedikitnya ada enam ruang kelas di sekolahnya yang

dipergunakan buat pelaksanaan UN pada tahun ini (2016). Masing-masing ru-

ang kelas ada yang berjumlah 20 orang peserta dan ada juga yang berjumlah seba-

nyak 16 orang peserta.

“Sejauh ini untuk pelaksanan UN dari mulai H-1 hing-

ga H-3 sekarang (kemarin, red) pelaksanan UN dapat berjalan lancar,” tutupnya. (zen)

Panitia Pilkades Sukajadi, Gelar Pengundian Nomor Urut Calon CAMPAKA-Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sukajadi, Kecamatan Campaka, menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut bagi para calon Kepala Desa (Kades), Rabu (11/5).

Hal tersebut dilakukan, sesuai dengan tahapan Pilkades yang telah ditetapkan pada waktu sebelumnya. Acara yang di gelar mulai pukul 08.00 WIB di aula balai Desa Sukajadi tersebut selain dihadiri unsur Muspika, juga tokoh masyarakat, tim sukses (timses) masing-masing calon Kades, para Ketua RT/RW dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Selama berlangsungnya rapat pleno pun situasi berjalan aman dan lancar hingga akhir. Adapun para calon Kades yang ditetapkan dan berhak mengikuti Pilkades Sukajadi, periode 2016-2021, yaitu H Saepul Mubarok, Dadang, Asep Yuda Triwenda, dan Wawan Ridwanudin yang juga merupakan incomben.

“Ya, kami sudah jalankan beberapa tahapan pelaksanaan Pilkades,

BC-IklaN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

DIUNDI-Para calon Kades Sukajadi, Kecamatan Campaka, saat menghadiri pengundian nomor urut di aula kantor desa, Rabu (11/5).

mulai dari penjaringan balon, seleksi administrasi, penetapan balon menjadi calon, dan untuk hari ini (kemarin, red) pengundian nomor urut para calon,” ujar Ketua Panitia

Pilkades Sukajadi, Hamdani kepada “BC” saat ditemui usai menggelar rapat pleno.

Dari hasil pengundian nomor urut para calon Kades Sukajadi,

terdiri dari nomor urut 1 H Saepul Mubarok, nomor urut 2 Dadang, nomor urut 3 Asep Yuda Triwenda, dan untuk nomor urut 4 Wawan Ridwanudin.

“Dan untuk pelaksanaan pengundian bendera, mungkin akan dilakukan setelah satu pekan dari sekarang,” terangnya.

Ditemui selepas melakukan pengambilan nomor urut, Asep Yuda Triwenda mengatakan, alasan untuk mengikuti Pilkades di desanya, antara lain ingin mengadakan perubahan.

“Perubahan dimaksud luas artinya, yang jelas perubahan dari sisi sosial, pendidikan dan lain sebagainya,” ucapnya.

Senada dikatakan calon Kades nomor urut 1, H Saepul Mubarok, selain berangkat dari dorongan keluarga juga warga, keinginan yang paling mendasar adalah merubah di tatanan lingkungan desa.

“Ya intinya semua calon sama, perubahan dan ingin mensejahterakan warga. Itu yang menjadi tujuan utama,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JUAL MOBIL

KEHILANGAN STNK

Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10

Nopol F 4350 XD an. Suparman

jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia

Nopol F 6152 ZU an. Sunarman

087714440690/082126597922, Pin BB

Nopol F 6418 ZG an. Elmi Kulsum

2A7D31F6

Nopol F 8485 WI an. Ira Kartika

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Nopol F 5759 WV an. R Ngtika H Nopol F 6456 YF an. Asep Saepudin Bn Ace J Nopol F 4535 YO an. Dedi Nopol F 2723 YI an. Jaelani Nopol F 5421 ZR an. Ajang Nopol F 3457 XA an. Nurhayati Nopol F 2202 ZW an. Susi Pelitawati

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an.

Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

HALAMAN

A7

NEWS+A

“Sebetulnya ini merupakan sebuah momentum yang baik bagi pemerintah. Dimana mereka tidak main-main dalam menegakan aturan yang dibuat oleh mereka sendiri.”

Kang Yusep Somantri Pengamat Kebijakan Publik

KAMIS, 12 MEI 2016

...Lahan PT. PYI Disegel DARI HAL A1...

“Infromasinya kegitan perataan tanah ini untuk acara persiapan lounching. Tapi tetap untuk sementara waktu kegiatan ini kita minta dihentikan terlebih dahulu sampai dengan perizinannya terbit,” ujar Suleman Madna kepada “BC” saat ditemui di lokasi.

Untuk soal perizinan, kata dia, berdasarkan informasi sampai saat ini memang dari pemerintah daerah sama sekali belum menerbitkan perizinan apapun untuk kegiatan perusahaan di lokasi yang sekarang ini.

“Yang saya tahu untuk perizinan di lokasi yang sekarang ini memang belum ada sama sekali,”ungkapnya.

Penanggung jawab kegiatan di lokasi Usep Didi saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan perataan tanah yang sedang dilakukan saat ini hanya untuk persiapan acara lounching, bukan untuk pembangunan pabrik.

“Kalau untuk kegiatan pengurugan atau perataan tanah yang saya tahu tidak perlu ada izin, kan kegiatannya juga di atas lahan pemilik. Karena alasan itu saya mau mengerjakan kegiatan perataan tanah ini, kalau sampai pembangunan apalagi tidak ada kelengkapan izin mendirikan bangunan (IMB) pastinya saya juga tidak bersedia

dong,” jelasnya. rus melalui pihak pemerintah Terpisah Kepala Desa Cib- setempat, selanjutnya nanti iuk Yandi Ruhyandi Z meng- langsungkan kepada dinas inungkapkan, lahan sawah yang stansi terkait,” tandasnya. saat ini sedang diurug dengan Sebelumnya, meski bematrial batu dan tanah me- lum mengantungi kelengrah selaus 100 x 50 meter. Ke- kapan izin, PT Pou Youen giatan tersebut rencananya IDN (PT PYI) yang nota bene akan dijadikan lahan untuk merupakan salah satu perusapersiapan acara peletakan haan raksasa di Cianjur secara batu pertama pembangunan terang-terangan melakukan pabrik. kegiatan perataan tanah atas Disinglahan milik gung soal “Memang benar pihak perusahaan adanya surat di Kampung pengusaha belum teguran dari Pasir Hapa, pemerintah memiliki Izin apapun. Desa Cibiuk, Kecamatan Soalnya sudah pasti Ke c a m a t a n Ciranjang untuk membuat izin C i r a n j a n g , kepada piKabupaten lingkungan atau izin Cianjur. hak perusahaan, Kades lainnya harus melalui Informasi mengaku piyang dihimpihak pemerintah haknya telah pun, kegiatan m e n e r i m a setempat, selanjutnya p e r a t a a n tebusan surat tanah lahan nanti langsungkan teguran ca- kepada dinas instansi milik PT PYI mat tersebut. di kampung terkait.”

Intinya kata Pasir Hapa, dia supaya Desa Cibiuk, pihak pengusaha tidak diper- Kecamatan Ciranjang sudah bolehkan melakukan aktifitas berlangsung sejak tanggal 5 pembangunan, pengurugan Mei 2016 lalu. Ini sebagaimana atau kegiatan apapun dilahan dengan surat pemberitahuan yang telah dibebaskan, se- dari Forum Masyarakat Cibibelum pihak pengusaha me- uk (FMC) Desa Cibiuk Nomor ngantongi surat idzin dari pi- : 004/FMC-CBK/IV/2016 hak dinas instansi terkait. yang ditujukan kepada Camat “Memang benar pihak Ciranjang terkait akan dilakpengusaha belum memiliki sanakannya pengurugan tahap Izin apapun. Soalnya sudah I PT PYI untuk persiapan pelepasti untuk membuat izin ling- takan batu pertama pada hari kungan atau izin lainnya ha- Kamis, tanggal 5 Mei 2016.

Dewan Soroti Seleksi Paskibraka Camat Ciranjang, Saepul Anwar mengatakan, terkait kegaiatan yang dilakukan PT PYI di lokasi tersebut pemeritah Kecamatan Ciranjang sudah melayangkan teguran kepada FMC dan Direktur PT PYI. Ia beralasan, teguran terpaksa dilayangkan karena diketahui kegiatan tersebut tanpa dilengkapi dengan legasiltas perizinan.

“Saya sudah layangkan teguran waktu hari Senin (9/5). Bahkan suratnya sudah ditembuskan ke instansi terkait di pemkab Cianjur yang memang berwenang soal itu,”ujar Saepul saat ­ditemui di kantornya, ­Selasa (10/5).

Menurutnya, surat teguran dilayangkan mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 17 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2031 dan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2009 tentang Perizinan.

Dalam suratnya, Camat meminta agar pihak perusahaan menyelesaikan perizinaannya terlebihb dahulu sesuai dengan ketentuan dengan Peraturan dan Perundang-Undangan yang berlaku, sebelum melaksanakan kegiatan di atas lahan tersebut, termasuk kegaiatn pengurugan yang saat ini sedang dilakukan. (nuk)

...Tindak Tegas Pengusaha Terbukti Melanggar Aturan DARI HAL A1...

namun tetap melakukan pembangunan di lokasi.

Lalu PT Pou Yuen IND yang melakukan kegiatan perataan tanah juga tanpa dilengkapi dengan perizinan.

Pengamat kebijakan publik, Yusep Somantri mengatakan, maraknya pelanggaran aturan khususnya terkait perizinan yang dilakukan pengusaha menandakan adanya persoalan dalam hal penegakan aturan di Cianjur juga mekanisme atau sistem pelayanan izin dari pemerintah.

Lanjut dia, pemerintah harus membuktikan kalau penegakan aturan itu tidak tumpul keatas dan tajam kebawah, artinya kalau masyarakat kecil yang melanggar bisa langsung ditindak tegas, sedangkan para pengusaha yang nota bene berduit bisa dilakukan kompromi.

“Jika memang terbukti pengusaha melanggar aturan seperti tidak memiliki IMB tindakan tegas bisa berupa penghancuran atau meruntuhkan bangunan patut dilakukan. Jangan cuma hanya pengusiran terhadap para pedagang kecil saja yang tegas,” ujar Kang Yusep kepada “BC”, Rabu (11/5).

Menurutnya melalui pe-

negakan aturan yang tegas aparat bisa melampirkan dan adil oleh aparat pene- juga ancaman pembonggak perda, tentunya bisa karan bagi mereka yang memembawa dampak positif langgar tanpa mebeda-benantinya kepada pemerin- dakan mana itu masyarakat tah daerah. Hal positif yang bisa ataupun pengusaha,” bisa didapat pemda antara kata dia. lain, pertama, wibawa dan Ketiga, dengan melakumartabat pemda di mata kan penegkan aturan yang masyarakat akan sangat tegas, ini akan merubah baik jika penegakan aturan citra atau persepsi publik bisa dilakukan dengan te- Cianjur terhadap pemda. gas.

Dimana pemda memang “Sebetulnya ini merupa- tidak main-main dalam kan sebuah menegakan momentum aturan ter“Jika memang yang baik bagi hadap siapapemerintah. pun itu yang terbukti pengusaha Dimana memelanggar melanggar aturan reka tidak aturan. Sem a i n - m a i n seperti tidak memiliki kaligus sedalam menbagai bukti IMB tindakan egakan aturan untuk menetegas bisa berupa yang dibuat pis anggappenghancuran oleh merean adanya ka sendiri,” ketebelece, atau meruntuhkan ucapnya. pemufakabangunan patut ­K e d u a , tan jahat andilakukan. Jangan s e l a i n tara aparat menunjupemda Ciancuma hanya kan wibawa dengan pengusiran terhadap jur pemkab, depengusaha. para pedagang kecil ngan men“Penine g a k a n dakan tegas saja yang tegas.” aturan tidak terhadap tebang pilih pengusaha tentunya ini membuktikan yang melanggar aturan oleh jika pemda bersikap adil pemda secara langsung bisa terhadap rakyatnya. menepis anggapan buruk jika “Kalau dari sisi pelanga- pemda itu main-main atau tiran izin untuk IMB, selain dak serius dalam menegakan penyegelan yang isinya ha- aturan,” tandasnya. nya sekadar pengawasan, Sementara itu Kepala

Bidang Penegakan Perundang-Undangan, Sulaeman Madna mengungkapkan, terkait penindakan aturan terhadap para pelanggar aturan Perda, aparat pemda mengacu pada prosedur yang berlaku.

“Jadi dalam menindak para pelanggar kita ada tahapannya. Mulai dari memberikan surat peringatan, penyegelan bahkan sampai penutupan,” ujarnya.

Menurut Sulaeman, pada dasarnya penindakan yang dilakukan khususnya terkait pelanggaran soal izin sifatnya untuk mendorong agar para pelanggar segera melengkapi perizinan tersebut.

“Kesempatan yang diberikan tersebut bukan berarti kita mencari celah untuk hal yang tidak baik,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, selama ini dalam melakukan penindakan khusunya terkait soal izin, Satpol PP tidak bisa langsung terjun kelapangan tanpa didukung adanya bukti-bukti yang lengkap dari dinas terkait.

“Tentunya ini juga sebagai upaya untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kesalapahaman saat melakukan penertiban di lapangan dengan para pihak yang diduga melanggar aturan,” tandasnya. (nuk)

...Nyatur Luhur Kasur (Tamat) DARI HAL A1...

Pa Kades : Jangan khawatir semuanya sudah dipikirkan oleh pemerintah anu pentingkuring menta dukungan ti balarea.

Juragan Adul : Pa Kades naon tah kinten-kintenna anu tiasa ku kuring sapiriumpi di bantuan?

Kades : Tah kieu Juragan, Tuan Kapahung sareng Tuang Mucekil the inpestor anu siap ngajait kasesah warga urang sareng sabundeureunna kucara bade muka pabrik di ieu wewengkon mung kedah aya lahanna anu strategis, kukitu teamah parantos aya lokasi anu tepat malih eta di ical mung pernahna eta tanah henteu langsung ka jalan ageung margi ka tutup ku serang kagungan Juragan, tah kinten kumaha serang Juragan teh pami dipeser? Etang-etang ibadah ka warga didieu bari

kenging artos anu cekap ageung.

Juragan Adul : Ke..ke..ke apan ieu lembur teh ti baheulana oge disebut leuitna beas Cianjur anu pinunjul tur mindeng di jadikan lembur percontohan ka kabupaten oge, maenya bapa Bupati ngawidian lamun ieu pasawahan di sulap jadi pabrikna Tuan Mucekil tur Tuan Kapahung?

Mang Wikarta pipiluen : Atuh cilaka pami pasawahan Juragan teuaya mah, bade kumaha nasib para patani anu ukur bisa ngulangkeun pacul wungkul, oge ninggal nu atos janten pabrik di kacamatan nu sanes, apan teu janten maslahat ari kawarga satempatnamah malih janten mamala, iwal buruh tani barongkekan katambih ukur jadi korban geugeuleuh pabrik nyatana parobahan sosial budaya sareng tercemarna lingkungan dalah ce-

nah cai sumurna oge ngadadak saraat.

Pa Kades : Juragan, pangna abdi wantun oge ieu tos janten kabijakan tiluhur manawai ngangkir tuan anu bade nanam modalna nya Tuan Kapahung sareng Tuan Mucekil, tah nanaonna parantos dietang sareng di pertimbangkeun saasakasakna manawi izinmah tos lungsur. Mang wikarta , tong melang tong hariwang, pabrik di lembur urang mah di prioritaskeun keur kamaslahatan warga urang.

Juragan Adul : Hatur punten Pa Kades, taneuh eta the taneuh amanat ti karuhun lembur ieu nyatana kolot kami pisan, kami masih aya kasieun ku kecap pamali tur kami moal mengkol nya pamadegan yen lembur ieu teh kudu tetep jadi kareueus balarea kualatan punjul beasna malah mun bisamah kudu leuwih, Pa Kades anu

dipihurmat, rarasaan ti baheula ti buyut ti nini aki, warga lembur ieumah Sugih Mukti ngan sabada loba dodoja ti jalur jaradi riweuhna the sakali deui hapunten anu kasuhun Pa Kades.

Jang Ahmad tur Jang Ohim aratoheun pokna : Mupakat Juragan!

Mang Wikarta : Urangmah ulah lali ka tatali paranti nini aki, hilap alatan dunya tong kabobodo tenji kasulap ku beja ti semah.

Pa Kades : Nya kuring moal maksa ngan sok pikiran heula, pihak Desa mere kasempetan pikeun mikir sami bingungmah upama geus buleud pamadeganna di antos di Bale Desa, kuring ngamalum ayeunamah reuwas keneh mangga…. Sampurasun, Juragan jeung nu liana ngajawab saur manuk : Rampes ….wilujeng pa Kades. (Tamat). (*)

CIANJUR-Munculnya permasalahan tidak dilibatkannya Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dalam proses seleksi calon Paskibraka yang dilakukan Dinas Pendidikan pada 2-3 Mei beberapa waktu lalu, mendapat sorotan serius dari Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur.

Anggota Komisi IV, Tika Latifah secara tegas bahkan mempertanyakan alasan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur tidak melibatkan PPI dalam proses seleksi calon Paskibraka. “Kalau memang benar tidak dilibatkan, Disdik harus menjelaskan alasannya apa,” ujarnya saat dikonfirmasi “BC”, Selasa (10/5).

Menurutnya, PPI seharusnya tetap dilibatkan dalam proses seleksi karena mereka yang lebih tahu tentang mekanisme pelaksanaan seleksinya. Kalaupun diujungnya ada masalah, jangan disangkut pautkan dengan proses seleksi.

“Harusnya PPI tetap dilibatkan karena mereka lebih paham mekanisme seleksi seperti apa, dari mulai awal hingga akhir,” katanya.

Tidak hanya itu, Tika juga mempertanyakan jadwal pelaksanaan seleksi yang terbilang singkat hanya dua hari. Seharusnya dengan jumlah peserta yang mencapai 293 orang, proses seleksinya dilaksanakan selama sepekan.

“Kenapa tidak dilaksanakan sepekan atau dibagi selama empat hari, khawatir nantinya hasil yang diperoleh takutnya tidak maksimal. Karena anggota Paskibraka selain bisa baris-berbaris, juga harus memiliki kepribadian yang baik,” tegasnya.

Diungkapkannya, jika alasan Disdik menggelar seleksi hanya dua hari karena terkendala anggaran menjadi pertanyaan pihaknya. “Kita menuntut adanya transparansi anggaran seleksi calon Paskibraka,” ungkapnya.

Seperti yang dimuat Berita Cianjur edisi Senin (9/5), seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur dari 2-3 Mei 2016 lalu, menyisakan masalah.

Jadwal seleksi yang dilaksanakan dari pagi sampai malam hari, hingga tidak dilibatkannya Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Cianjur dalam proses seleksi menjadi dua permasalahan yang mencuat dan menuai protes dari para orangtua siswa termasuk

“Pembina dan orangtua kecewa terkait seleksi, mereka tahunya ini hajat PPI. Makanya kita arahkan untuk sampaikan keluhan silahkan ke dinas.

Saya tahu dan lihat sendiri seleksi sampai jam 22.24 Wib baru bubar.” para pengurus PPI sendiri.

Ketua PPI Kabupaten Cianjur, Muhammad Ridwan Hadi Kusumah mengatakan, pelaksanaan seleksi Paskibra tahun ini pihaknya sam sekali tidak diajak dan dilibatkan oleh Dinas Pendidikan.

“Kami tidak pernah menerima permohonan dari disdik terkait keterlibatan PPI dalam proses seleksi,” ujarnya.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, minimnya anggaran menjadi salah satu alasan kenapa Disdik tidak melibatkan PPI dalam proses seleksi yang berlangsung dari 2-3 Mei lalu.

Padahal pengurus PPI siap kerja untuk membangun dan menciptakan siswa untuk menjadi anggota Paskibra yang benar-benar berkualitas.

“Kalau dinas tidak melibatkan PPI dalam proses seleksi, itu hak dinas,” katanya.

Namun dirinya mengaku sangat menyayangkan, PPI menjadi sasaran para pembina dan orangtua yang kecewa terkait proses seleksi yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari. Padahal PPI pada kenyataannya sama sekali tidak dilibatkan, sehingga menyarankan mereka untuk menyampaikan keluhannya ke Disdik langsung.

“Pembina dan orangtua kecewa terkait seleksi, mereka tahunya ini hajat PPI. Makanya kita arahkan untuk sampaikan keluhan silahkan ke dinas. Saya tahu dan lihat sendiri seleksi sampai jam 22.24 Wib baru bubar,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pembinaan Pemuda dan Olahraga Disdik Kabupaten Cianjur, Jajang Sutisna membantah jika tidak melibatkan PPI karena dari awal sudah melibatkan mereka pada rapat pertama pembentukan panitia seleksi Paskibra.

“Sebenarnya kita dari awal sudah melibatkan PPI

masa kepengurusan sebelum Ridwan, waktu itu ketuanya Findi. Kurang tahu tanggal berapa rapat pertama,namun dihadiri dari unsur Disdik, TNI dan PPI yang diwakili Findi, Sandi dan Hendra,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurutnya, kalau misalkan tidak dilibatkan mereka diundang dan hadir pada persiapan awal. Namun pada saat rapat kedua mereka (PPI-red) tidak hadir, dengan alasan masih ada kerjaan yang lain.

“Kita undang melalui telpon dan sms dengan rekan rekan PPI. Pada saat itu, tidak ada kata penolakan dan tidak ada masalah,” katanya.

Jajang mengaku, sebenarnya masalah ini sebenarnya sudah beres dengan Ketua MPO termasuk Ketua PPI Ridwan yang juga hadir dalam proses seleksi tetapi kenapa dibahas dan dipermasalahkan lagi. Mereka meminta kedepan ada rekonsiliasi saja dalam proses seleksi Paskibra.

“Ada masa transisi waktu kepengurusan Findi, bahkan pada saat rapat kedua kepengurusan Ridwan tidak hadir. Karena dari awal kami sudah minta penetapan 2 orang dari PPI, TNI 3 orang dan Disdik 1 orang untuk menjadi juri,” tandasnya.

Saat ditanya mengenai jadwal seleksi yang dikeluhkan orangtua siswa hingga malam hari, Jajang tidak membantah jadwalnya memang sampai malam. Kalaupun ada orangtua yang mempermasalahkan dari awal sudah ada izin tertulis dari para orangtua dan siswa.

“Memang benar ada yang bertanya ke PPI, tapi silahkan ke Disdik sebagai penanggungjawab,” katanya.

Meski mengaku lupa berapa jumlah sekolah yang mengirimkan siswa mengikuti seleksi anggota Paskibra. Jajang mengungkapkan, proses seleksi anggota Paskibra dari 2-3 Mei beberapa waktu lalu diikuti sebanyak 293 orang yang mewakili dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur.

Selama mengikuti seleksi, seluruh siswa mengikuti empat tes seperti, kesehatan, PBB AB, Kesamaptaan (fisik) dan wawancara terkait pemahaman atau wawasan masalah budaya dan kebangsaan, bela negara.

“Terkait anggaran, ­mereka (PPI)seharusnya tidak usah mengintervensi dan kita yang atur,” ­ungkapnya. (cr1)

...Bupati Terpilih Akan Berlakukan Moratorium Perizinan DARI HAL A1...

“Apalagi sekarang ini keinginan pemuda untuk menjadi petani sudah mulai berkurang. Tentunya perlu ada terobosan baru untuk bisa mendorong minat menjadi petani,”ucapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD JABAR, Sadar Muslihat mengaku kaget dengan adanya rencana pendirian pabrik berskala besar di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang. Pasalnya, lokasinya tepat berada di jaringan irigasi teknis yang berada di saluran primer. Praktis jika tetap dipaksakan maka menyalahi sejumlah ketentuan perundang-undangan.

Sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi disebutkan bahwa Jaringan Irigasi Primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunan utama, saluran induk/primer, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, dan bangunan pelengkapnya. Selanjutnya dinyatakan, pembongkaran jaringan irigasi primer yang mengaki-

“Saya sudah tinjau lokasinya kalaupun mau didirikan disana harus diingat dulu bahwa itu merupakan jaringan irigasi primer sehingga harus mendapatkan persetujuan dari kementrian...” batkan perubahan bentuk dan fungsi jaringan primer harus mendapatkan izin kementrian.

“Saya sudah tinjau lokasinya kalaupun mau didirikan disana harus diingat dulu bahwa itu merupakan jaringan irigasi primer sehingga harus mendapatkan persetujuan dari kementrian. Soal ini kaitannya dengan aturan sehingga tidak bisa begitu saja dibangun,” katanya saat ditemui dalam salahsatu kegiatan bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Politisi asal PKS ini menyatakan sejauh ini Raperda RTRW yang diajukan belum

mendapatkan persetujuan dari Pemprov Jabar. Walhasil kenyataan tersebut semakin menegaskan jika kaitan dengan rencana atas pendirian pabrik itu harus dikaji dengan cermat.

“Kalau dari sisi aturan hingga saat ini belum ada payung hukum yang mengesahkan pendirian pabrik disana. Apalagi Raperda RTRW dari DPRD Cianjur hingga saat ini masih menggantung karena belum disetujui oleh Pemprov Jabar,” imbuhnya.

Ia menyesalkan terkait dengan berdirinya sejumlah bangunan yang diperkirakan merupakan pabrik di kawasan Ciranjang tersebut. Pasalnya tanpa mengindahkan terlebih dahulu mengenai ketentuan tata ruang ihwal lokasi yang dimungkinkan sebagai zona industri.

“Justru itu kita sangat menyayangkan ternyata disana sudah ada pembangunan untuk pabrik. Untuk itu jangan sampai itu diulang kembali sehingga harus jelas dulu aturan dan payung hukum terkait boleh tidaknya pabrik didirikan di Desa Cibiuk Kecamatan Ciranjang tersebut,” ­pungkasnya. (nuk/ree)

HALAMAN

A8

OTOMOTIF

Tekanan selalu bagian dari kehidupan balap pengemudi, tapi ayah saya membantu saya banyak dalam perjalanan untuk menjadi pembalap F1."

Nico Rosberg Pembalap F1

KAMIS, 12 MEI 2016

r e n u t r o F a t o y o T

i d a j n e m n a h u t u b e Dari K n a n a p a m e K l o b m Si HADIRNYA Toyota Fortuner di 2004, telah menjadi pemuas dahaga bagi mereka yang selama ini hanya mampu bermimpi buat memiliki kendaraan SUV besar dengan paras gagah dan mampu memuat banyak orang di dalamnya.

S

ebelum itu, pilihannya hanyalah Land Cruiser, Prado, Mitsubishi Pajero, Nissan Pathfinder, Nissan Patrol, atau Nissan Terrano yang sudah mulai menua.

Toyota pun cukup jeli memanfaatkan celah pasar tersebut dengan menghasilkan sebuah SUV yang tak ha-

nya terlihat gagah, tapi juga multi fungsi dan tangguh.

Kehadiran Fortuner ini tak bisa lepas dari platform Innovative International Multi Purpose Vehicle (IMV). Nama yang panjang untuk sebuah platform, tapi itulah adanya.

Platform ini didesain untuk bisa memenuhi kebutuhan produk mobil multi

fungsi di berbagai negara.

Hasilnya adalah Toyota Innova, Fortuner, dan sederet varian Hilux.

Platform yang konon lahir atas desakan engineer Toyota di Indonesia ini, lantas diakui keberhasilannya oleh berbagai media.

Top Gear bahkan membawa Hilux Double Cabin untuk menjadi mobil pertama yang sampai di Kutub Utara.

Fortuner, sebagai produk dengan nama baru perlu waktu untuk membuktikan diri sebagai kendaraan yang mumpuni.

Di awal kelahirannya, meski sukses, namun keluhan juga banyak berdatangan.

Hal yang paling menonjol adalah mobil ini boros BBM. Di Indonesia, Fortuner yang hanya dibekali mesin 2,7 liter bensin milik Prado, ditempa masalah yang sama.

Hingga akhirnya Toyota me-

lahirkan Fortuner bermesin turbo diesel berkapasitas 2,5 liter.

Varian diesel inilah yang kemudian merajai pasar SUV di Indonesia, berkat reaksi spontan dari mesin bertorsi besar.

Tahun 2012, saat hampir semua orang mengharapkan bakal muncul Fortuner generasi terbaru, terpaksa kecewa karena Toyota be-

PIlihan Warna

TIPS MOTOR TRAIL

Persiapan Pemula Sampai Soal Terjebak Lumpur “Bibit Unggul Generasi Pinunjul” PERSYARATAN Pelajar TK - 2 SD (Tingkat 1)

BELAKANGAN ini orang-orang boleh dibilang sedang suka-sukanya dengan jalan-jalan mengeksplorasi negerinya. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan, terutama bagi mereka yang pemula atau baru berniat menjelajah dengan motor trail.

Pelajar 3 SD - 5 SD (Tingkat 1)

1. Motor yang cocok Frans menyebut pentingnya sepeda motor dalam hal ini. Setidaknya mereka yang mau menjajal alam dengan motor trail, membiasakan diri dengan sepeda motor dual purpose.

pendaftaran di sekretariat PMJC

2. Pelindung badan Urusan keselamatan jadi hal kedua yang penting. Pelindung dibutuhkan untuk bagian-bagian vital pada tubuh.

3. Teknik dasar Untuk teknik dasar, seorang pengendara trail di alam bebas harus sudah punya pengetahuan, ditunjang juga dengan stamina.

4. Gabung ke klub Bergabung dengan klub memudahkan kita untuk tahu teknik dasar berkendara dengan sepeda motor trail di alam bebas. “Ya sebaiknya bergabung di bawah klub-lah. Jangan asal punya motor, lalu ya udah. Mereka sebaiknya bergabung di bawah klub karena kan diwadahi,” ujarnya.

5. Tahu medan jalan Jangan asal masuk jalan tanpa menakar dulu medan jalan yang akan dipijak. Misalnya saja, lebih aman mana, lewat pinggir atau jalur yang terlihat punya jejak ban. (net/rus)

Berpenampilan menarik, aktif, dan kreatif Berkelakuan baik, cerdas, dan berbakat.

Menyerahkan foto berwarna 4R seluruh badan dan close up Foto kopi raport terakhir Uang pendaftaran 10rb rupiah Membawa Calon Peserta saat megumpulkan Formulir

GRAND PRIZE Trophy, Uang pembinaan, voucher wisata, Voucher pendidikan, voucher kuliner.

PENJURIAN 1. Photoshoot, 22 Mei 2016 2. Outbond, 25 Mei 2016 3. Unjuk Kabisa, 28 Mei 2016

GRAND FINAL Minggu, 29 Mei 2016 - Pendaftaran : 25 April-15 Mei 2016 - Road Show (Goes To School) : 27-28 April 2016 - pengumuman hasil seleksi administrasi: Selasa, 17 Mei 2016 -Technical Meeting : Rabu, 18 Mei 2016

Sekretariat: Jl. Pangeran Hidayatullah No. 25 (Ruko Soneta, Joglo)

lum bisa menghasilkan penggantinya. Meski begitu, Fortuner terus disukai dan laku terjual di pasaran.

Nama besar Toyota pun menjadi salah satu hal yang mempengaruhi performa penjualan tersebut.

Tahun 2014, lebih dari 10 tahun kemudian platform IMV2 muncul. Foto-foto spyshot Innova, Hilux, dan Fortuner dengan kamuflase

Informasi : Kang Fadel 0852222585947 Teh Alifia 081223623916 Kang Ferry 082115195409

menjadi harapan bahwa sederet generasi baru mobilmobil multi fungsi Toyota bakal segera hadir di pasaran. Dan terbukti, peningkatannya cukup signifikan.

Mesin diesel baru untuk Innova dan Fortuner menjadi modal jualan. Bahkan khusus untuk Toyota Fortuner, tersedia tipe bermesin diesel yang lebih banyak dibanding varian bensin yang ha-

nya ada satu.

Seiring berjalannya waktu, mobil ini menjelma menjadi simbol kemapanan seseorang, terutama berkat desainnya yang gagah. Kegagahan tersebut kemudian dipadukan dengan desain yang modern pada Fortuner generasi kedua, dan semakin membuat orang bermimpi untuk memilikinya. (net/rus)

INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 12 MEI 2016

HALAMAN

B1

Sandal Buat Tampil Santai

Pembekuan Dicabut

SALAH satu alas kaki yang digemari wanita adalah sandal. Banyak hijabers yang memadukan sandal dengan item fashion lainnya. Tampilannya yang memberikan kesan santai dan kasual, kini sandal hadir dengan berbagai desain unik juga menarik.

MENPORA Imam Nahrawi sudah menandatangani SK pencabutan pembekuan PSSI di Jakarta, Selasa (10/5) kemarin. Kabar itu pun disambut dengan suka cita oleh elemen sepakbola Indonesia, termasuk Dejan Antonic. Menurutnya pencabutan pembekuan itu bisa membuat kompetisi berjalan normal lagi dan pastinya berimbas positif bagi pelatih, pemain hingga suporter.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Orang Tua Menjadi Inspirasi MELIHAT perjuangan orang tua yang rela berkorban demi kebahagian buah hatinya, tidak jarang mengisahkan kesan bagi seorang anak dan dijadikan sebagai sosok inspirasi. Seperti salah seorang gadis cantik kelahiran Cianjur 22 Januari 1999, Yara Nedivia Putriansyah, yang mangatakan jika apa yang ia dapatkan selama ini tentunya atas kontribusi kedua orang tuanya.

Y a r a saat ini tercatat sebagai salah satu siswa yang berprestasi di sekolahnya dibidang tarik suara beraliran pop, sejumlah penghargaan dari menyanyi pernah ia dapatkan,

Yara Nedivia Putriansyah

Antisipasi Kekurangan Soal

Pemerintah Memberikan Tambahan Soal Disetiap Amplop BANYAKNYA kasus kekurangan soal selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN), untuk tahun ini (2016 red) pemerintah mengantisipasi dengan memberikan tambahan soal disetiap amplop soal. Dengan demikian selama pelaksanaan UN SMP tidak terjadi kendala akibat kekurangan soal.

S

ebelumnya pihak pemerintah telah melakukan antisipasi, dengan menyiapkan tiga skenario pengamplopan sebagai antisipasi kekurangan naskah soal Ujian Nasional (UN). Dengan demikian tidak akan terjadi lagi sekolah yang menggandakan sendiri naskah soal tersebiut.

Adapun skenario

pengamplopan sebagai antisipasi kekurangan naskah soal UN, terdiri dari amplop berisi 21 naskah soal. Dalam pelaksanaannya kelas akan diberikan amplop berisi 21 naskah soal dengan peserta ujian sebanyak 20 orang peserta.

Dikatakan kepala seksi kurikulum SMP, Dinas Pendidikan (Disdik) Kab.

Cianjur, Heni Supenti, untuk tahun ini setiap amplop soal diberikan lebih satu, KE HALAMAN B7

“Alhamdulillah meski hari tadi ada laporan beberapa ruangan kekurangan soal, namun itu tidak menghambat sama sekali ...”

KE HAL B7

INOHONG

Mengembangkan Produksi Hingga Pengolahan KECINTAANNYA terhadap dunia perikanan menuntunnya untuk menempuh pendidikan yang sesuai dengan keinginannya. Hasil perikanan yang selalu melimpah membuat dirinya memiliki program untuk bisa meningkatkan hasil produksi ikan.

Hingga akhirnya M. Sutisna Sy, mampu bekerja dibidang perikanan provinsi tepatnya di balai benih ikan, kemudian dipindah tugas untuk menempati jabatan di Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakenlut) Kabupaten Cianjur, sebagai penyuluh hingga sekarang mampu menjabat sebagai kabid Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP).

Pria kelahiran Garut, 17 Januari 1959 ini, terus menggigihkan tujuannya dalam bekerja. Ia lebih fokus dalam peningkat-

ILUSTRASI/NET

Jelang Puasa Warga Diminta Waspada M. Sutisna Sy

an produksi ikan hingga bisa memiliki nilai tambah penghasilan bagi pengusaha ikan.

“Ikan itu berlimpah mau ikan tawar atau ikan laut, kalau semuanya jual ikan segarnya saja bagaimana mereka bisa meningkatkan kesejahteraannya untuk itu kita perlu bina masyarakat agar lebih berinovasi,” ucapnya.

KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..?

Duduk Menyilang Ganggu Kesehatan

ILUSTRASI/NET

POSISI duduk dengan menyi­ langkan kaki ke atas kaki lain­ nya memang sangat nyaman.

Bahkan bagi sebagian wanita, posisi duduk ini bisa membuat kaki jenjangnya terlihat sem­ purna. Sayangnya, Anda perlu berhati-hati saat duduk dengan posisi ini. Menurut beberapa penelitian, duduk menyilang bisa mengganggu kesehatan diantaranya Peningkatan te­ kanan darah Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa menyi­ langkan kaki pada bagian lutut

saat Anda duduk bisa menye­ babkan peningkatan tekanan darah. Tetapi hasil yang sama tidak terjadi ketika orang-orang menyilangkan kaki pada ba­ gian pergelangan kaki. Hal ini memperkuat hasil studi yang telah diselesaikan sebelum­ nya dengan kesimpulan yang sama. Sayangnya, masih belum diketahui bagaimana duduk menyilang bisa meningkatkan tekanan darah.

Terdapat bukti bahwa menyilangkan kaki ternyata bisa menyebabkan masalah jangka panjang pada sirkulasi darah. Duduk dengan posisi menyilang juga bisa membuat tekanan pada saraf peroneal, yang terletak di bagian lutut, dan dapat menyebabkan sensasi kesemutan yang sama. (net/yhi)

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Bersamaan dengan banyaknya kasus peredaran makanan tidak layak serta kadaluarsa saat memasuki bulan puasa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten

Cianjur, memiliki beberapa cara untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak), untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran.

KE HALAMAN B7

HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Korban ditemukan warga di sebuah kebun di belakang rumah orangtuanya sehari setelah kejadian.”

Komisaris Roni Mardiatun Kepala Polsek Cibungbulang

KAMIS, 12 MEI 2016

Bocah di Bogor Dibunuh Lalu Dicabuli Tetangganya

NET/ILUSTRASI

BOGOR-LN, bocah 2,5 tahun ditemukan tewas di belakang rumah orangtuanya di Desa Girimulya, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Jasad korban pertama kali ditemukan tetangganya, Junaedi, Senin 9 Mei 2016.

Tidak perlu waktu lama bagi polisi untuk meringkus siapa yang bertanggungjawab atas tewasnya bocah tersebut.

Kepala Polsek Cibungbulang, Komisaris Roni Mardiatun mengatakan, pihaknya menangkap seorang pria bernama Budiansyah (26) yang diduga sebagai pembunuh LN. Budiansyah tak lain adalah tetangga korban.

Kepada penyidik, tersangka mengaku perbuatannya itu dilakukan Minggu sekitar pukul 09.00 WIB. Nyawa korban dihabisi terlebih dahulu sebelum dicabuli.

Awalnya, korban mendatangi ke rumah tersangka untuk bermain dengan keponakan pelaku.

Saat korban menonton tv, pelaku mengajak korban masuk ke dalam kamarnya. “Pelaku kemudian melilitkan dan mengikat

korban dengan selimut,” kata Roni Mardiatun, Rabu (11/05).

Saat itu, LN sempat berontak dan menangis. Karena panik, pelaku membekap dengan tangan kanan. Melihat korban tak berdaya tersangka lalu melakukan kejahatan seksual kepada korban.

Tersangka lalu menyimpan jenazah korban di dalam lemari. Keesokan harinya, Senin 9 Mei 2016 sekitar pukul 18.00 WIB, pelaku mengeluarkan jenazah korban dari lemari dan menaruhnya di belakang rumah orangtua korban. “Korban ditemukan warga di sebuah kebun di belakang rumah orangtuanya sehari setelah kejadian,” kata Roni.

Orangtua korban lantas melaporkan kejadian tersebut dan polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyelidiki kasus pembunuhan disertai kejahatan seksual terhadap anak. “Siang ini pelaku akan diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Bogor,” Roni memungkas. (net/pur)

Kepsek di Depok Dapat Rp 8,5 Miliar dari Penjualan LKS

BUKU lembar kerja siswa (LKS) sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Depok menjadi ladang bisnis guru dan kepala sekolah di sana. Mereka mendapat komisi 30 persen dari distributor LKS atau senilai Rp 8,53 miliar per tahun.

K

enyataan itu diungkap 11 kepala SDN di Kota Depok kepada Media Indonesia, Selasa 10 Mei 2016. Di Kota Depok saat ini ada 287 SDN atau 287 kepala SDN dengan jumlah siswa mencapai 128 ribu orang.

“Siswa dari 287 SDN sebanyak 128 ribu orang, dikalikan Rp100 ribu (paket LKS) hasilnya Rp7,68 miliar per enam bulan atau Rp15,36 miliar per tahun. Komisi kita 30 persen atau Rp8,53 miliar dari Rp15,360 miliar masuk ke sekolah,” kata X, Kepala SDN di Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Menurut X, pihaknya terpaksa berkolusi dengan distributor untuk menambah penghasilan. Sebab gaji yang

NET

diberikan pemerintah tidak cukup. Kebutuhan hidup terus naik. Ia mengakui Dinas Pendidikan Kota Depok melarang sekolah-sekolah tingkat SDN menjual LKS. Kepala SDN lainnya di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, yang juga meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan buku pelajaran LKS merupakan tambahan bahan ajar di sekolah. Keberadaan buku LKS memang memberatkan orangtua karena tidak ada di toko buku dan

harganya sesuka sekolah saja.

“Jadi harganya mahal jika dibandingkan dengan toko buku. Menurut kami, LKS baiknya tidak ada. Biar tim penyusun yang dibentuk Dinas Pendidikan Kota Depok yang membuat kumpulan soal dan buku panduan bagi siswa,” kata dia.

Ia mengakui komisi dari distributor LKS tidak membuatnya nyaman. Sebab mereka kerap kedatangan orang yang mengaku wartawan dan lembaga swadaya

BERITABANDUNG

RIDWAN KAMIL

BPLHD Usulkan Moratorium Izin Pembangunan di KBU

NET

NET/ILUSTRASI

NET

upakan tempat mahasiswa menuntut ilmu. Sambil menjelaskan, bahwa semua teori memiliki kedudukan yang sejajar sebagai ilmu pengetahuan. “Tidak ada bedanya seperti ilmu-ilmu lain. Saya juga belajar Marx, Manuel Castels dkk,” cuitnya.

Sebelumnya, kegiatan

Sekolah Marx yang diselenggarakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Daunjati ISBI Bandung, diintervensi FPI dengan tudingan kegiatan itu meruntuhkan NKRI dan anti Pancasila.

Namun, LPM Daunjati selaku penyelenggara membantahnya. Mohamad Chan-

BANDUNG-BPLHD Jawa Barat makin geram dengan kondisi Kawasan Bandung Utara (KBU) usai kejadian longsor di Dago Pakar beberapa hari lalu.

Kepala BPLHD Jabar, Anang Sudarna mengatakan pihaknya akan mendesak agar diberlakukan moratorium pembangunan di Kawasan Bandung Utara (KBU).

“Kami ingin ada moratorium jadi ada evaluasi total mana yang boleh dibangun dan tak boleh,” katanya di Bandung, Rabu (11/5).

Saat ini BPLHD Jabar sudah memiliki data kelurahan dan desa mana yang masih boleh dibangun dan mana yang tak boleh.

Pihaknya juga mengan-

tongi data mana yang berizin dan tak juga berizin.

“Kalau masyarakat hanya memiliki tanah di KBU tapi masuk zona yang tak bisa dibangun, maka nanti bisa dibeli pemerintah ditukar dengan daerah lain,” katanya.

Sekedar untuk perumahan masyarakat saja, menurutnya pembangunan KBU yang sudah jenuh sudah tak bisa dilakukan. Apalagi, untuk kepentingan bisnis seharusnya kabupaten/kota tak lagi memberikan izin.

“KBU jadi kawasan penyangga Kota Bandung dan sekitarnya. Kalau untuk urusan bisnis, ngapain bupati/wali kota beri izin,” kecam dia. (net/pur)

Kami ingin ada moratorium jadi ada evaluasi total mana yang boleh dibangun dan tak bole.”

M

e n u r u t orang nomor satu di Bandung itu, tindakan FPI melarang kegiatan akademik di dalam institusi pendidikan tidak bisa dibenarkan. “Tidak dibenarkan. itu adalah kampus,” ucap kang Emil, sapaan akrab Ridwan, dalam akun Twitter resminya, Rabu, (11/5), menanggapi pertanyaan dari akun @BULLFRONT. Dia juga menganggap kegiatan tersebut sangat wajar dilakukan di lingkungan kampus, yang notabene mer-

Sanksi Tegas Soal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Herry Pansila Prabowo menegaskan, mulai 2016 tidak ada LKS bagi siswa SDN dari penerbit/distributor tertentu.

“Buku LKS yang mem-

buat guru kelas. Jika masih menggunakan LKS yang diterbitkan distributor, guru dan kepala SDN kami tindak sesuai ketentuan,” janjinya.

Saksinya ialah pemecatan. Saksi itu sesuai UU No 20/2003 tentang Pengelolaan Pendidikan dan PP No 17/ 2010 tentang Larangan Penjualan Buku Paket dan LKS di Sekolah.

Herry sudah banyak menerima keluhan dari orangtua siswa soal masalah itu. (net/pur)

“Tidak ada bedanya seperti ilmuilmu lain. Saya juga belajar Marx, Manuel Castels dkk.”

Ridwan Kamil Sesalkan FPI Bubarkan Sekolah Marx

AKSI pembubaran kegiatan Sekolah Marx di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Jawa Barat, oleh ormas Front Pembela Islam (FPI), menuai kecaman dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

masyarakat (LSM). “Mereka menakut-nakuti kami dan mencari-cari kesalahan.

Kalau tak diberikan sejumlah uang, mereka tidak mau pergi,” ujar dia ketus.

dra Irfan, Pemimpin Umum LPM Daunjati ISBI Bandung, menjelaskan kegiatan ini tidak berupaya membangun gerakan politik, tapi digelar atas nama ilmu pengetahuan. Selain itu, sudah mendapatkan persetujuan dari kampus.

Sayangnya, penjelasan

ini tidak mempan, dan FPI tetap bersikeras membubarkan acara. Akhirnya, pihak kampus ISBI menurut pada FPI dan meminta acara dihentikan. Meski begitu, LPM Daunjati tetap akan melanjutkan Sekolah Marx pada 18 Mei 2016 mendatang. (net/pur)

HALAMAN

B3

WOW!

Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur.

- Richard Wheeler -

BECEMUDA KAMIS, 12 MEI 2016

Trend Sneakers

Favorit Anak Muda dan Dewasa Y

TIDAK ada menyangkal bahwa sepatu yang berukuran besar dan dikhususkan untuk alas kaki atletik bisa menjadi produk yang menarik penampilan dan sudah lebih dari sekedar kebutuhan. Malah sekarang sudah menjadi bagian gaya hidup, guys.

ap, trend sepatu santai atau sneakers, yang semakin populer dan pemakaiannya bisa disesuaikan dengan gaya yang kamu suka. Bagaimana sama Bece Muda, suka gak sih trend sneakers?

Warna apa yang paling hits di musim 2016 sekarang?

Rika Nur Azizah siswi kelas X MIA 4 SMA Negeri 2 Cianjur mengungkapkan trend sneakers semakin populer apalagi di kalangan remaja. Karena bisa dipadupandakan dengan fashion yang simple.

“Pakai kaos dan jeans udah bag u s jadi outfit santai.

Kalau yang berhijab juga cocok ko. Pake rok pun bisa lebih menarik asalkan warna dan bajunya

disesuaikan dengan bentuk tubuh,” ungkapnya kepada “BC” (11/5).

Sama halnya komentar dari Dessi Gema Rizkia siswi kelas X MIA 4. Ia menambahkan warna sneakers yang lagi trend di tahun ini yaitu putih. Dessi pun mengaku suka dengan warna tersebut.

“Selain putih, aku juga suka sneakers dari Nike yang warnanya biru dongker atau abu-abu. Kesannya cocok aja dipadukan sama fashion apapun. Biasanya sih aku suka pake di acara nonformal kayak hunting,” tambahnya.

Oh iya, belakangan artis nasional dan internasional pun sering terlihat memakai sepatu sneaker, hal itu pula yang juga menyebabkan tren jenis sepatu yang satu ini tidak pernah kehilangan penggemar dan terus diminati. (cr3)

Dwinisa Nur Hamdillah

Happy Problem

AWALNYA ia gak terlalu berharap lebih buat lulus SNMPTN karena melihat sebelumnya banyak yang gak lulus seleksi guys. But, hal yang gak terduga terjadi, siswi kelas XII MIA 2 SMA Negeri 2 Cianjur lulus dua prodi di IPB. Banyak siswa yang bingung karena gak lulus, ia justru malah dilema antara milih D3 Akuntansi atau S1 Manajemen. Siswi yang bernama Dwinisa Nur Hamdillah ini akhirnya memutuskan untuk milih S1 Manajemen, guys.

Congrats yaa..

Siswi cantik yang aktif di ekskul teater ini dari kelas 10 sampe kelas 12 selalu masuk tiga besar di kelasnya dan pernah ikut FLS2N Teater tema kedaerahan dengan berperan sebagai dayang dalam tema Dayang Sumbi Behind The Scene bersama rekannya, ia pun meraih juara 3.

Dari sekian mata pelajaran, ia pa­ ling suka matematika. Oh ya, Dwinisa bercita cita ingin bekerja di Bank Indonesia karena ia tertarik dengan dunia eksak yang membutuhkan ketelitian serta kecermatan. (cr3)

Semut Tidak Pernah Tidur

NET

SEMUT adalah semua serangga anggota suku Formicidae, bangsa Hymenoptera. Semut memiliki lebih dari 12.000 jenis (spesies), sebagian besar hidup di kawasan tropika. Sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni.

Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif kecil, semut termasuk hewan terkuat di dunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri.

Dan ternyata semut itu ternyata tidak pernah tidur selama masa hidupnya. Wow, bagaimana bisa? yap ternyata semut hidup hanya untuk bekerja dan bekerja mencari makan,membangun rumah serta menjaga ratu mereka .

Umat muslim diperintahkan untuk tidak membunuh semut, karena berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah Muhammad bersabda bahwa, “Ada seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi.

Nabi tersebut lalu memerintahkan umatnya untuk mendatangi sarang semut kemudian membakarnya. Tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya, “Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih.” (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/M.YANUAR - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

EKSKUL

Pramuka SMA Negeri 2 Cianjur

Membentuk Pribadi Kompeten SELAIN berlatih beragam cara belajar pramuka seperti belajar tentang sejarah, sandi pengetahuan, semapoer, morce, tali temali dan baris berbaris.

Anggota pramuka SMA Negeri 2 Cianjur pun selalu giat meningkatkan spiritual membaca Al Quran dan bakti sosial, guys.

“Seluruh siswa diwajibkan mengikuti pramuka. Tetapi yang aktif sekitar 20 siswa, ada delapan siswa yang sudah tingkat laksana. Semua anggota

ini rutin berlatih setiap Kamis dan Sabtu,” ungkap Ghanny Sirat selaku Pradana Pramuka (11/5).

Dalam dua kali latihan tersebut, ia melanjutkan dibagi beberapa tim, guys. Tujuannya agar setiap tim memiliki skill. “Misal tim A menguasai sandi, tim B morse dan tim C pengetahuan pramuka,” lanjutnya.

BTW, Pramuka SMA Negeri 2 Cianjur pun giat ikut serta dalam kegiatan pramuka baik tingkat Kabupaten ataupun Nasional loh. Di tahun 2015 mereka mengikuti Perlombaan Pekan Penegak dan meraih juara 1 serta 3 untuk kategori cerdas cermat.

Selain itu, pramuka Smanda pernah mengikuti Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) V tingkat Nasional diwakili oleh empat anggota diantarnya Ghanny, Hesi, Diva dan Arya. Disana

ISTIMEWA

mereka dilatih seputar kedisiplinan dan pembangunan karakter.

Di tahun ini tepatnya setiap Desember, pramuka SMA Negeri 2 Cianjur bakal ngadain Bangkitkan Semangat Pramukaku Tingkatkan Kreativitas Anak Pramuka (Barakutrikrenaka). Dii-

kuti oleh seluruh Pramuka yang ada di Kabupaten Cianjur.

Oh ya, Ghanny berharap pramuka gak cuma aktif pas saat lomba aja, guys.

Tapi ekskul ini diharapkan dengan latihan rutin dapat membentuk pribadi kompeten dari segi jasmani, pengetahuan umum dan keterampilan. (cr3)

HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 12 MEI 2016

Pilihan Sandal Buat Tampil Santai

Al Ghazali, Ganti Gaya Rambut

SALAH satu alas kaki yang digemari wanita adalah sandal. Banyak hijabers yang memadukan sandal dengan item fashion lainnya. Tampilannya yang memberikan kesan santai dan kasual, kini sandal hadir dengan berbagai desain unik juga menarik.

WARNA rambut Al Ghazali, belakangan ini nampak berubah. Ada sedikit warna keemasan di ujung rambut putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty tersebut.

Ternyata, ada kisah unik di balik warna rambut yang kini menghias kepala Al. Kepada awak media, Al ­berkisah bagaimana ia bisa mendapatkan rambut dengan warna seperti itu.

“Lagi hang out sama temen-temen, trus warnain rambut ramai-ramai,” ujarnya.

Nampaknya, Al belum puas dengan warna rambut hasil cat iseng-iseng berhadiah ini. Ia pun ingin menggantinya dengan warna impiannya, apa itu?

“Penginnya ganti warna platinum,” ungkapnya.

Fans berat Ronaldo itu memang senang berganti gaya rambut dan warnanya. Meski nampak ganteng dengan rambut hitam, namun Al tak jarang bereksperimen dengan berbagai gaya rambut.

Kalau warnanya jadi platinum, bakal kelihatan keren nggak ya? (net/rus)

S

arna-warna netral biasanya dipilih hijabers, agar lebih cocok dipadukan dengan jenis busana lainnya.

Berikut beberapa pilihan merk lokal yang menjual sandal, sesuai karakter.

Cottonink Sebenarnya brand ini fokus pada penjualan item fashion, seperti baju dan celana. Namun belum lama ini merk asli Indonesia ini mengeluarkan koleksi ­ sandal buat menambah tamplan agar terlihat santai dan tak monoton. ­Membanderol dengan harga sekitar Rp 300 ribuan, sandal dari C ­ ottonink ini cukup awet digunakan dan desain yang unik membuat tampil beda dan tak pasaran.

Proudly Shoes Merk yang

berparti-

sipasi dalam ajang Indonesia Fashion Week 2016, pada beberapa waktu lalu ini mengeluarkan seri sandal yang sedang in. Dengan hak yang flat, bakal nya­ man memakai sandal dari proudly shoes karena tak akan pegal. B ­ahkan Rani Hatta, d ­ esainer hijab Indonesia saja suka mengenakan ­sandal dari @Proudlyshoes.

13thshoes Sudah memiliki ratusan ribu followers di instagram, sepertinya merk lokal ini tak sepi pesanan.

Barang yang berkualitas adalah ­ salah satu kunci @13thshoes bisa bertahan hingga kini. Tak ingin ketinggalan tren, @13thshoes mengeluarkan koleksi sandal dengan hak yang sejajar.

Dikombinasikan dengan berbagai warna, jadi merasa memiliki banyak pilihan untuk membawa pulang sandal tersebut. (net/rus)

Al Ghazali

Iron Man Puji Penampilan Spider-Man

FOTO- FOTO/NET

Tips Merawat Sandal agar Awet SANDAL memiliki karakteristik berbeda-beda, tergantung bahan dan material yang dipakai. Hal terpenting dalam merawat agar awet, yakni jangan menjemur sandal pada sinar matahari langsung.

Jika ingin mencuci sandal hindari menggunakan deterjen, karena dapat mengakibatkan sandal menyusut bahkan berubah bentuk/rusak.

NET

PERAN Tom Holland sebagai Spider-Man dalam CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR mendapatkan pujian dari aktor Hollywood, Robert Downey Jr. Karena dinilai mampu menghidupkan film tersebut.

Dilansir Reuters, pernyataan tersebut diungkapkan pada saat Robert menghadiri premiere Eropa dari CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR di London. Pemeran Iron Man ini kagum dengan cara Holland menghidupkan peran Spider-Man. “Tom Holland itu berbeda dari yang lain. Ia memberikan kegembiraan kepada film ini. Terima kasih sudah menunjukan keunikanmu, Tom,” kata Robert Downey Jr. Robert juga mengatakan, bahwa dia tak sabar untuk kembali bekerjasama dengan Holland. Seperti diketahui, keduanya kembali bekerjasama untuk film reboot Spider-Man, SPIDER-MAN: HOMECOMING. Holland sendiri mengaku, bahwa dirinya senang bisa bekerjasama dengan para pemeran superhero lainnya. Kini Holland sedang mempersiapkan diri untuk peran yang sama di film solo Spider-Man. Spider-Man sendiri akhirnya resmi masuk ke dalam ­Marvel Cinematic Universe. Terima kasih kepada Marvel Studios yang telah bersepakat dengan Sony Pictures Entertainment sebagai pemegang hak film Spider-Man sebelumnya, yang membuat mimpi para pecinta komik untuk melihat jagoannya beraksi di MCU terwujud. (net/rus)

Berikut Cara Merawat Sandal dengan Benar dan Mudah: Jaga kebersihan sandal dengan cara bersihkan di bawah air mengalir dengan sedikit sabun yang lembut (non detergen).

Gosok perlahan pada noda yang ingin dihilangkan. Atau bisa juga gunakan kain pembersih dengan diberi sedikit sabun non detergen, kemudian bilas di bawah air mengalir.

Jangan lupa buat proses pengeringan menggunakan hanya dengan kain lembut yang mampu menyerap air sisa

pencucian tadi. Bisa juga dengan diangin-anginkan saja. Ingat, jangan menjemur sandal di bawah sinar matahari langsung.

Simpan produk yang telah dibersihkan tadi di tempat khusus, seperti laci khusus untuk sandal atau bisa juga simpan di kotak sepatu/ sandal dan jangan lupa diberi koran/kain sebagai alasnya.

Agar bentuk sandal tak berubah bentuk. Kalau bisa beri juga Silica Gel atau kapur barus buat menjaga ­ kelembaban dan mencegah masuknya serangga ke dalam tempat penyimpanan sandal tadi. (net/rus)

Jika ingin mencuci sandal hindari menggunakan deterjen, karena dapat mengakibatkan sandal menyusut bahkan berubah bentuk/rusak.

Nagita Slavina Banjir Pujian dan Doa NAGITA Slavina, tampil berbeda di media sosial.

Ibu dari Rafathar Malik Ahmad itu begitu ­cantik natural mengenakan ­hijab.

Foto berhijab perempuan yang akrab disapa Gigi ini diunggah ke ­Instagram. Dalam foto itu dia terlihat mengenakan hijab nuansa putih dan oranye, yang dipadukan

baju hitam.

“Assalamualaikum.

Cantiknya memsye @ raffinagita1717,” tulis akun @abdeeivan yang mengunggah foto tersebut, Senin 2 Mei 2016.

Foto itu pun kebanjiran pujian dan doa dari para peselancar dunia maya. “Pakai hijab sederhana saja cantik banget, subhanallah,”

­tulis akun Ayadhania.

Kecantikan isteri Raffi Ahamd itu pun membuat netizen mendoakan, agar segera berhijab.

“Semoga cepat dapat hidayah yah memsye dan bahagia selalu,” tulis akun Maya.

“Semoga memantapkan diti untuk menjemput hidayahnya,” ujar akun Rini. (net/rus)

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 12 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Pembekuan Dicabut, Semua Elemen Harus Pegang Komitmen

ALL SPORT

Setahun Beku, Menpora Cairkan PSSI JAKARTA-Setelah setahun beku, PSSI kini “cair” lagi. Ini terjadi setelah Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan SK pencabutan pembekuan PSSI. Surat keputusan tersebut juga langsung dikirimkan kepada FIFA. Menpora sudah mengumumkan pencabutan pembekuan PSSI sejak tadi malam, Selasa (10/5).

Namun, Menpora baru memberitahukan sekaligus menunjukkan isi surat tersebut hari ini, Rabu (11/5).

Menpora menjelaskan alasan yang sama, bahwa pencabutan pembekuan PSSI itu dilakukan untuk menghormati keputusan MA (Mahkamah Agung), anggota PSSI dan komitmen FIFA. “Kami harus taat hukum, menghargai keputusan MA bahwa segera mungkin pemerintah mencabut sanksi administrif kepada PSSI. Kami juga menghargai apa yang disampaikan FIFA baik kepada Menpora, atau Mensegneg, FIFA akan mengawal perubahan sepakbola Indonesia,” ujar

Imam kepada wartawan.

“Kami harus kawal bersama-sama.

Kami menghargai menghormati harapan, niat, kehendak dari pencinta sepakbola tanah air segera melakukan perubahan sepakbola.”

“Kami ingin kepercayaan ini dijaga bersama, FIFA percaya pemerintah, percaya PSSI, percaya anggota PSSI dan ini harus menjadi komitmen bersama-sama tidak berhenti di sini, tapi kami awal terus,” ucapnya.

Dengan pencabutan pembekuan PSSI, Menpora menuntut kepada seluruh pelaku sepakbola menjaga kepercayaan pemerintah ini dan menjalankan tata kelola sepakbola Indonesia yang lebih baik.

“PSSI, Asprov, kabupaten, kota, klub harus menjalankan tata kelola yang profesional, akuntabel, transparan, dan tidak berseberangan dengan prinsip sepakbola nasional. Klub dan PSSI harus taat, patuh dan menjalankan komitmen ini,” kata Menpora. (net/pur)

MENPORA Imam Nahrawi sudah menandatangani SK pencabutan pembekuan PSSI di Jakarta, Selasa (10/5) kemarin. Kabar itu pun disambut dengan suka cita oleh elemen sepakbola Indonesia, termasuk Dejan Antonic.

Etape Pertama Milik Pembalap Korea

Dejan Antonic

NET

B ANYUWANGI-Etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 menjadi milik Dong Hyun Shin. Pembalap Korea yang tergabung dalam tim LX-IIBS Cycling Team itu memenangi adu sprint di akhir rute Glenmore-Taman Blambangan.

Dalam rute sepanjang 171,4 km, Dong Hyun sejatinya tidak tampil agresif.

Dong Hyun melahap rute tersebut dengan catatan waktu 3 jam, 58 menit dan 38 detik. Posisi kedua ditempati Ma Guangtong dari Wisdom Hengxiang Cycling Team.

Pembalap Indonesia yang memperkuat Custom Cycling Team, Rully Ibnu Faroka, harus puas di posisi ketiga. Di awal balapan, pembalap Timnas Indonesia Rastra Patria sempat memimpin. Namun keunggulan ini tak berlangsung lama karena dia langsung ditangkap rombongan besar.

Persaingan ketat di rombongan utama berlangsung hingga sembilan kilometer awal balapan.

Mereka saling buka dan menutup manuver hingga akhirnya ada 14 rombongan kecil yang melepaskan diri dan menjadi leader.

Ke-14 pembalap tersebut adalah, Dadi Suryadi (Terengganu), Choon Huat Goh (Terengganu), Patrick Sharpe (St George Merida), Jason Christie (Kenyan Riders Downunder), Nathan Elliott (Kenyan Riders Downunder), Fito Prilanji (Pegasus).

Guangdong Ma (Wisdom Hengxiang), Meng Yan (Wisdom Hengxiang), Park Sanghong (LX-IIBS), Thavone Phonasa (Black Inc), Rien Schuuurhuis (Black Inc), Jung Jimin (Geumsan Insam), Endra Wijaya (Timnas Indonesia), serta Nandra Eko Wahyudi (BRCC).

Dominasi 14 pembalap terdepan masih berlanjut hingga 50 kilometer jarak yang sudah ditempuh. Mereka mencatat gap hingga 7 menit dan 20 detik dengan rombongan besar. Pada 20 kilometer selanjutnya, komposisi pembalap yang memimpin lomba tak berubah. Hanya saja, kesenjangan berkurang menjadi 6 menit dan 10 detik.

Hingga balapan memasuki separo etape, Christie dan Ma Guangdong tinggal berdua di posisi paling depan. (net/pur)

M

enurutnya pencabutan pembekuan itu bisa membuat kompetisi berjalan normal lagi dan pastinya berimbas positif bagi pelatih, pemain hingga suporter.

Dia pun berharap keputusan ini sudah final dan tidak ada laga konflik di persepakbolaan tanah air. “Saya tunggu keputusan terakhir, jika benar saya sangat senang sekali.

Dari musim kemarin banyak gosip ini itu dan kita stress, tapi aku pikir semua jalan normal sepakbola Indonesia bisa seperti dulu yang kita ada. Itu bagus bagi kita sebagai pelaku sepakbola,” ujar Dejan kepada wartawan, Rabu (11/5).

Menurut Dejan, luluhnya hati Menpora untuk mengaktifkan lagi PSSI harus disikapi secara dewasa.

Itu artinya sudah ada kepercayaan dari Imam Nahrawi bahwa setiap tim sudah punya semangat perubahan. Dejan berharap tidak ada

lagi mafia di persepakbolaan Indonesia.

Selain itu klub-klub anggota PSSI juga harus profesional mengelola kas klub sehingga gaji pemain tidak akan ditunggak. Bahkan ada pemain asing yang meningNET gal karena tidak punya uang untuk berobat saat sakit.

“Jangan salah lagi seperti yang kemarin, banyak salah, banyak korban sampai info negatif bisa nyampai di negara lain. Aku pikir Indonesia kuat sekali ada liga yang bagus, pemain muda yang bagus dan pastinya Indonesia akan kembali ke level yang lebih baik,” harapnya.

Sebagai pelaku sepakbola Dejan mengaku lega karena sejak tahun lalu sepakbola di Indonesia tidak tentu arahnya.

Dia pun meminta kepada seluruh insan pecinta dunia si kulit bundar tanah air untuk bersatu demi kualitas yang lebih baik lagi. Jangan ada perbedaan dan semua berjalan beriringan tanpa menutamakan ego masingmasing seperti yang terjadi pada PSSI dan Menpora sebelumnya.

“Kita harus kerja samasama, kita sekarang jangan lihat warna, semua orang harus siap dan bangkit untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik,” tukasnya. (net/pur)

Butuh Waktu 6 Bulan, Vlado Ingin Buku yang Berkualitas BANDUNG-Rekaman perjalanan Vladimir Vujovic bersama Persib Bandung tertuang dalam buku autobiografi berjudul Hati Biru.

Emosi, ambisi, perjuangan dari pria berpaspor Montenegro tersebut guna membawa Maung Bandung lepas dari puasa gelar semua dijelaskan olehnya.

Disampaikan oleh pria yang karib disapa Vlado tersebut bahwa dia sudah merencanakan pembuatan buku tersebut sejak 6 bulan lalu tepatnya setelah dia menjuarai Piala Presiden.

“Proses pembuatan buku ada waktu 6 bulan, memang waktu yang lama tapi saya rasa kami membuat buku yang berkualitas,” ujar Vlado.

Di dalam buku itu juga diceritakan awal mula dia mulai mencintai sepakbola yang kini menjadi profesi dia dalam mencari nafkah. Bahkan foto-foto dia saat masih kecil sambil memegang bola sepak pertamanya ada di buku tersebut.

NET

Dikatakan oleh Vlado, foto dia ketika masih bocah dikirim langsung oleh keluarganya di Montenegro lewat email demi hasil autobiografi yang lengkap.

“Saya tidak mengoleksi semuanya, jadi keluarga Natasa dari Montenegro mengirimnya lewat email dan sisanya masih ada di Serbia,” ujarnya.

Sedangkan sebagai penulis Vlado mempercayakan wartawan Bandung, Arif Budi Kristanto sebagai orang di balik terbitnya Hati Biru. Se-

dangkan foto-foto selama dia beraksi mengenakan seragam Persib adalah hasil jepretan Otto Syaban dari Simamaung.

Bagi pria 33 tahun tersebut, keduanya pantas untuk diajak bekerja sama dalam proyek Hati Biru. “Mereka semua merekam emosi dan perjalanan karir saya selama di sini sehingga saya memutuskan untuk mengajak mereka,” tukasnya. (net/pur)

Vladimir Vujovic

HALAMAN

B6

BISNISLINE

Semakin anda sukses, semakin keras juga disiplin yang harus anda terapkan pada diri sendiri."

Ross Perot Founder electronic Data System

KAMIS, 12 MEI 2016

INFO BISNIS

Telkomsel Gencarkan Penjualan Produk

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

MENUNJUKAN-Sels marketing Telkomsel sedang memperlihatkan salah satu produknya.

CIANJUR-Ketatnya persaingan bisnis seluler membuat provider harus pandai-pandai mengambil hati pelanggannya. Seperti yang dilakukan Provide Telkomsel untuk dalam menjual produknya. Sejumlah programpun kini tengah dilakukan untuk menggaet pelanggan.

Seles Marketing Telkomsel Distributor Center (TDC) Cianjur, Tia Tiara Maryani, mengatakan, meningkatkan bisnis tentunya perlu untuk mendorong pelanggan yang dilakukan dengan cara lebih dekat atau jemput bola. Dalam satu bulan ditargetkan penjualan 350 produk perdana telkomsel khususnya paket data.

“Biasanya kita keliling-keliling wilayah Cianjur untuk langsung menemui pelanggan baru maupun lama untuk membeli kembali perdana telkomsel.

Sehingga dalam satu hari harus keluar 15 kartu perdana,” ucap Tia kepada “BC”, Rabu (11/5).

Sambung Tia, meskipun perdana simpati terbilang mahal namun bisa disesuaikan dengan kualitas jaringan berbeda dengan provaider lainnya. Bahkan kelebihan-kelebihan lain yang bisa didapatkan dengan menggunakan Telkomsel banyak pilihan.

“Target itu harus bisa tercapai, kita sih bisa jamin bersaing, soalnya langung di katakan dari pelanggan sendiri. Kebanyakan pengguna simpatinya itu pakai buang hanya dipakai untuk satu bulan saja,” jelasnya. (usi)

Buah Manggis dan Pisang Cianjur Tembus Pasar Dunia

BUAH pisang dan manggis asal Kabupaten Cianjur berhasil tembus pasar internasional.

Bahkan, di lima negara seperti Cina, Jepang, Thailand, Filipina dan Malaysia, jenis buah ini mampu mengalahkan produk lokal dari negara asalnya.

K

epala Bidang Tanaman Holikultura dan Florikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, U. Hasan mengatakan, Cianjur tidak hanya terkenal sebagai variatas penghasil beras pandan wangi saja, melainkan mampu menghasilkan buah jenis pisang dan manggis yang bisa menembus pasar International.

“Kita patut berbangga hasil pertanian Cianjur bisa tembus pasar Internasional. Itu sudah berlangsung sejak tahun 2010 lalu. Negara penerimanya pun su-

NET

dah jelas, tinggal kita menjaga kualitas agar tidak kalah bersaing dengan produk pertanian lainnya” kata U. Hasan, Rabu (11/5).

Tanaman buah yang hasilnya sampai tembus pasar Internasional itu berada diwilayah Kecamatan Cibeber untuk buah manggis. Luas lahannya mencapai sekitar 200 hektar. Sedangkan untuk

buah pisang berada diwilayah Kecamatan Cugenang dan sekitarnya yang luasnya mencapai 1.200 hektar.

“Harga yang dijualnya cukup variatif, kalau jenis manggis itu 7 ribu perkilogram dari petani. Sedangkan untuk pisang itu kisaran harga Rp6 ribu dari petani,” terangnya.

Meski demikian, pihaknya mengaku belum puas

dengan kualitas yang dihasilkan para petani dalam menanam buah. Sehingga, ia terus melakukan genjotan untuk memberikan penyuluhan cara tanam yang baik.

“Sampai saat ini kita masih melakukan pembinaanpembinaan. Sehingga, kualitas buah yang dihasilkan bisa lebih baik lagi. Selain itu juga, kita berharap agar harganya

juga ikut naik,” katanya.

Selain itu, dia pun tengah memikirkan cara memproduksi limbah hasil panen agar bisa di olah menjadi produk untuk menghasilkan keuntungan tambahan.

“Kita juga lagi memikirkan beberapa hal untuk memanfaatkan limbah hasil panen agar bisa lebih bernilai,” tegasnya. (asr)

Firm

HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 12 MEI 2016

Pembekuan di Cabut, Momentum bagi Persepakbolaan Cianjur

... Antisipasi Kekurangan Soal DARI HALAMAN B1...

dari biasanya hanya 20 soal sekarang menjadi 21 soal dalam satu amplop, sehingga meski ada beberapa kekurangan soal tidak harus meminta ke provinsi, karena sudah ada di amplop lainnya.

“Alhamdulillah meski hari tadi ada laporan beberapa ruangan kekurangan soal, namun itu tidak menghambat sama sekali, pasalnya kalaupun kurang bisa meminta pada ruangan lain, karena sudah diberikan lebih untuk

mengantisipasi kekurangan tersebut,” ucapnya.

Sementara saat disinggung terkait isu kebocoran kunci jawaban, pihaknya mengatakan sangat mustahil, pasalnya ruang soal dijaga ketat oleh pihak kepolisian selama pelaksanaan UN berlangsung, kalaupun ada isu kebocoran kunci jawaban itu palsu dan hanya kebohongan.

“Walapun tahun ini nilai UN tidak menjadi patokan kelulusan siswa, namun bukan berarti keberlangsungan UN dibiarkan begitu saja,

karena pada kenyataannya penjagaan soal UN justru semakin diperketat untuk mencegah terjadinya kekeliruan dan kecurangan maupun kebocoran,” katanya.

Dari delapan subrayon yang ada, masing masing dijaga ketat oleh petugas kepolisian setempat, dan untuk penjagaan di dinas pendidikan dalam setiap harinya juga dilakukan penjagaan ketat dengan melibatkan enam anggota kepolisian.

Untuk UN SMP, seluruh-

nya masih melangsungkan secara manual, sehingga untuk penjagaannya juga sama seperti tahun sebelumnya melibatkan banyak angggota kepolisian untuk menjaga keabsahan.

“SMP di kita masih belum ada yang sanggup melangsungkan UN online karena keterbatasan sarana dan prasarana, sehingga dilakukan secara manual, tahun selanjutnya mudah mudahan minimal ada yang siap melangsungkan UN secara online,” ungkapnya. (asr)

... Jelang Puasa Warga Diminta Waspada DARI HALAMAN B1...

Pengawasan terhadap makanan dalam kemasan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Disperindag Kabupaten Cianjur saat memasuki bulan puasa. Tujuannya tidak lain untuk menghindari banyaknya makanan yang kadaluarsa, apalagi mendekati puasa terkadang masyarakat banyak yang membeli makanan kemasan untuk persediaan hingga akhir bulan.

Umumnya, banyak masyarakat yang berbelanja di swalayan tidak lagi memperhatikan masa kadaluarsa makanan kemasan itu karena banyaknya makanan yang diborong untuk persiapan sebulan. Selain masyarakat yang kurang banyak memperhatikan masa kadaluarsa itu, pihak penjual juga dinilai terkadang bermalas-malasan memeriksa barangnya sehingga yang kadaluarsa juga tetap dijual.

Pengawasan terhadap makanan dinilai sangat penting dilakukan, apalagi mengingat kebutuhan masyarakat yang sangat besar

ILUSTRASI

menjelang puasa, tujuannya untuk mencegah masyarakat terkena penyakit.

Pengawasan makanan juga serentak akan dilaksanakan di seluruh daerah yang ada di wilayah Kabupaten Cianjur.

Kepala bidang perdagangan Disperindag Kab. Cianjur, Judi Adi Nugroho mengatakan, sidak setiap akan dan usai lebaran menjadi agenda tahunan kita disamping setiap harinya juga kita terus memantau

pedagang, agar tidak menjual barang yang sudah tidak layak konsumsi.

“Kalau sidak tahunan itu pasti dilakukan, gunanya selain untuk memantau barang yang sudah tidak layak konsumsi, juga memantau harga sembilan kebutuhan pokok agar harganya tidak terus mengalami kenaikan,” katanya.

Sidak dilakukan saat memasuki bulan puasa dan setelah lebaran, karena pada saat itu pembelian me-

ningkat dan kerap dijadikan kesempatan oleh oknum pedagang untuk menjual barang yang sudah tidak layak konsumsi, selain itu ramdhan menjadi celah rawan permainan harga sembako.

“Kita sidak itu bertujuan agar menekan melambungnya sejumlah harga kebutuhan pokok dipasaran, dan juga menyita serta memperingatkan pedagang nakal yang masih menjual barang kadaluarsa,” ucapnya.

Selama ini setiap tahunnya kasus yang didapatkan selama bulan ramadhan selalu sama, diantaranya masih banyak penjual barang kadaluarsa, dan permainan harga sembako.

“Pemeriksaan itu kita tidak hanya dilakukan di pasar tradisional saja, namun juga ke pasar modern seperti swalayan yang ada di Cianjur akan dilakuakn pemeriksaan,” ungkapnya.

Pihaknya juga biasanya menjalin kerjasama dengan Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur(YLKC), dan bersinergis dalam menjalankan amanat UU perlindungan konsumen no 08 Tahun 1999. (asr)

NET

CIANJUR-Keputusan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) RI Imam Nahrawi mencabut pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa (10/5) disambut baik seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali masyarakat pencinta sepak bola di Kabupaten Cianjur.

Pasalnya, momentum tersebut dapat dijadikan awal baik untuk memperbaiki persepak bolaan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Cianjur.

Ketua Viking Underground (VUG) Cianjur, Beni Sumarna menuturkan, keputusan Kemenpora Imam Nahrowi mencabut pembekuan PSSI merupakan keputusan tepat. Sebab, jelas Beni, sejumlah program pembinaan yang selama pembekuan tidak berja-

lan baik dapat kembali bergulir, seperti kompetisi resmi dan pembinaan pemain berbagai kelompok umur dan tim nasional senior.

“Dengan dicabutnya pembekuaan PSSI mudah-mudahan berdampak positif bagi persepak bolaan Indonesia, terutama Kabupaten Cianjur,” tutur Beni, saat dihubungi “BC”, kemarin (11/5).

Diungkapkan Beni, meskipun pembekuan yang dilakukan PSSI tidak terlalu berdampak pada persepak bolaan di Cianjur. Sebab, ucap dia, sejumlah kegiatan atau even sepak bola di Cianjur masih tetap berjalan.

“Berbagai even masih tetap berjalan, meskipun Menpora membekukan PSSI. Mulai dari liga U-15, U-17, U-19, dan senior. Mu-

dah-mudahan keputusan ini juga dapat menjadi momentum bagi bibit sepak bola di Cianjur untuk dapat berkarir di kancah nasional dan internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Manajer tim Gaib FC, Dadan, berharap keputusan Kemenpora tersebut dapat dijadikan awal untuk perbaikan sepak bola di Kabupaten Cianjur. Sebab, ujar Dadan, Kabupaten Cianjur merupakan daerah yang pernah diperhitungkan dalam kancah persepak bolaan di Indonesia.

“Banyak pesepak bola nasional yang berasal dari Cianjur, dan momentum ini harus menjadi motivasi untuk kembali melahirkan bibit pesepak bola yang dapat mengharumkan Cianjur, bahkan Indonesia,” ujar Dadan. (gap)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Dua Kecelakaan Satu Tewas dan Satu Luka CIANJUR-Teddy Surahman (52) warga Jalan Terusan Sindang Barang No 4 RT 4/5, Antapani Kulon, Bandung tewas seketika setelah motor gede (moge) yang ditumpanginya bertabrakan dengan truk pengangkut pakan ayam di Jalan Raya Cieundeur, Warungkondang, kemarin (11/5) siang.

Informasi yang dihimpun “BC”, kecelakaan itu terjadi saat moge bernomor polisi D 6821 KM yang ditumpangi Teddy berniat mendahului kendaraan yang ada didepannya. Namun, disaat bersamaan dari arah berlawanan datang truk pengangkut pakan ayam bernomor polisi F 8811 WS

yang dikendarai Entang (53) dan tabrakanpun tidak dapat dihindari.

Kanit Laka Polres Cianjur, Iptu Irwan Alexander menuturkan, pengendara moge yang merupakan staf di salah satu BUMN itu tewas dilokasi kejadian, setelah moge yang dikendarai korban bertabrakan dengan truk bermuatan pakan ayam.

“Korban tewas dilokasi kejadian, dan jenazahnya kami kirim ke instalasi kamar jenazah RSUD Cianjur.

Untuk sopir truk langsung kami amankan untuk dimintai keterangan di kantor Unit Laka Polres Cianjur,” tutur Irwan, kepada wartawan, ke-

marin (11/5).

Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di ruas Jalan Raya Bandung, tepatnya di Kampung Ciodeng, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu. Diduga rem blong truk F 8423 WU bermuatan batu menabrak belakang bus Karunia Bakti nopol Z 7679 DA, akibatnya sang sopir truk mengalami patah tulang kaki sebelah kanan, karena terjepit badan truk.

“Untuk sopir truk bermuatan batu tersebut langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis. Kendaraan truk kami amankan di Unit Laka Polres Cianjur,” jelas Irwan. (pip)

Peran Babinkamtibmas untuk Deteksi Dini

... Orang Tua Menjadi Inspirasi DARI HALAMAN B1...

dan bahkan dengan suara emas yang ia miliki, dirinya dipercaya oleh pihak sekolah untuk mewakili sekolah dalam ajang lomba pop solo tingkat kabupaten di DPRD Cianjur.

Gadis yang mulai beranjak dewasa itu, ternyat selain hobi

bernyanyi juga hobi membaca dongeng atau kisah ‘Disney Princes’, menurutnya dibalik kisah Disney Princes terdapat banyak motivasi, dimana dalam hidup tidak diperkenankan untuk menyerah, dan harus terus berjuang. amun meski dirinya suka dengan dongeng tersebut,

ternyata dirinya justru memiliki fobia terhadap barbie. hal itu dirasakan sejak dirinya duduk di bangku SD dan terus dirasakan sampai saat ini.

Hampir sama dengan Ayah yang menjadi sosok inspirasinya, dirinya juga bercitacita ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses dan

terus berjuang tanpa mengenal kata menyerah.

Namun meski begitu impian yang paling besar yang ia raih saat ini ialah menjadi seorang penyanyi pop solo yang terkenal dan bisa mebanggakan kedua orang tuanya yang tengah merawatnya sampai saat ini. (asr)

... Mengembangkan Produksi Hingga Pengolahan DARI HALAMAN B1...

Sutisna begitu sapaan akrabnya, memiliki kebanggaan tersendiri ketika program kerjanya mampu mencapai target. Misalnya dalam pengikut sertaan kelompok ikan hias ternyata mampu sebagai peraih juara pertama tingkat nasional dan masih banyak lagi prestasi yang

pernah diraih timnya.

Ada kepuasan tersendiri ketika pengusaha ikan bisa berkembang dan maju.

Namun yang disayangkan sampai sejauh ini terkait teknologi yang dimiliki baik teknik budidaya maupun pengolahan. Pihaknya mengakui dalam hal tersebut Cianjur masih tertinggal dengan daerah lainnya.

Sudah 29 tahun bekerja tentunya dilakukannya dengan penuh tanggung jawab, pengalaman yang pernah dimilikinya mulai dari benih ikan, penyuluhan hingga sekarang ia terus belajar untuk setiap apa yang dilaluinya.

“Kita itu tanpa belajar bagimana, tidak semata-mata memahami apa yang akan

dikerjakan kalau tidak belajar dulu dari pengalaman maupun dari buku,” terangnya.

Disisa waktunya untuk pensiun bekerja, ia memiliki harapan untuk terus melakukan hal yang terbaik dalam dunia kerjanya hingga bisa membantu masyarakat meningkatkan tarap kesejahteraannya. (usi)

NET

CIANJUR-Untuk meningkatkan, pelayanan dan menciptakan situasi yang kondusif, Polsek Cianjur memaksimalkan peran para Bhabinkamtibmas yang ada di setiap lingkungan desa/kelurahan di wilayah itu.

Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar mengatakan, untuk mencegah serta tetap menciptakan suasana lingkungan yang kondusif, pihaknya memaksimalkan peran Bhabinkamtibmas.

“Dengan kondisi masyarakat yang kian berkembang, diperlukan deteksi dini. Sehingga semua potensi yang dapat mengganggu stabilitas dapat dicegah lebih awal,” kata Iskandar, kemarin.

Dituturkan Iskandar, dengan kondisi wilayah hukum Cianjur yang terbagi menjadi enam kelurahan dan lima desa, pihaknyAa terus memaksimalkan peran anggota Bhabinkamtibmas, diantaranya dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat.

“Kondisi masyarakat yang kian berkembang pesat, menjadikan tuntutan bagi kami untuk bisa memperkuat personil dilapangan, khususnya anggota Bhabinkamtibmas,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, masyarakat sangat merespon positif dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Hal terse-

but terlihat dari bisa menekan angka kriminalitas di lingkungan masyarakat. “Namun, yang sangat berperan adalah kesadaran dari masyarakat dalam ikut menjaga keamanan lingkungan,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, personelnya di tuntut untuk berperan serta dalam menertibkan kondisi masyarakat. Bahkan, hingga ke lingkungan mereka di tugaskan untuk langsung berkomunikasi dengan masyarakat.

“Kami harapkan dengan adanya berbagai kegiatan yang kami lakukan bisa membuat masyarkat hidup aman.

Dan polisi juga terbuka dengan berbagai kritik dan saran,” jelasnya. (gap)

KAMIS, 12 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Anna Stachurska Dukung Lewandowski TERNYATA rahasia ketajaman striker Bayern Munchen, Lewandowski, bukan hanya karena latihan kerasnya. Namun hal itu tidak lepas dari dukungan sang istri tercinta, Anna Stachurska. Lewandowski menikahi pujaan hatinya itu sejak tiga tahun lalu. Dan sejak menikah permainan Lewandowski semakin beringas di lapangan.

MENANG TELAK

KEMENANGAN besar diraih Gaib FC dalam pertandingan babak 16 besar turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016.

Tim Gaib FC berhasil lolos ke babak perempat final setelah menundukan tim Valona FC dengan skor telak 4-0.

M

e m p u ny a i kualitas pemain yang cukup baik, membuat tim Gaib FC bermain cukup impresif. Sejak babak pertama dimulai tim Gaib langsung melakukan pola penyerangan untuk secepat mungkin membuka keunggulan.

Gaib FC menguasai jalannya pertandingan dengan mendikte permainan lawannya Valona FC. Tak butuh waktu lama striker Gaib, Taufik (9) membuat gol pertamanya di menit 5, sekaligus membuka kemenangan tim nya menjadi 1-0.

Tertinggal satu gol membuat Valona FC berusaha keras untuk membuat gol, dengan melancarkan serangan dari berbagai lini pertahanan Gaib. Meski serangan yang dilakukan Valona gencar dilakukan, namun peluang yang didapat Valona tidak juga membuahkan hasil.

Berusaha menjadi top skor di pertandingan ini, Taufik kembali mencetak gol di menit 25, sekaligus menjadil gol kedua yang dicetak Imral dalam turnamen Piala Bhayangkara 2016 ini. Meski unggul 2-0 atas Valona FC, pasukan Gaib tidak mau mengendurkan serangan, bahkan Gaib FC menguasai seluruh daerah pertahanan Valona.

Tidak mau kalah dengan rekan satu timnya dalam mencetak gol, Angga (3) berhasil menambah keunggulan bagi Gaib di menit 34, dan merubah papan skor menjadi 3-0. Sebelum pertandingan babak pertama usai, Gaib nyaris menambah keunggulan, namun gol yang diciptakan dianulir wasit karena sudah dalam posisi offside.

Memasuki babak kedua, tim Valona FC kembali kesulitan untuk mengem-

bangkan permainan, bahkan peluang untuk menciptakan gol tidak didapatkan anak asuhan Datuk untuk mengejar ketertinggalan, bahkan tim Gaib FC terus melakukan dominasi permainan.

Memasuki menit 38 Gaib FC berhasil menambah keunggulan, gol ketiga Gaib kembali tercipta melalui tendangan Taufik. Statistik tim dalam pertandingan ini memang c u k u p mencolok, Terbukti Gaib FC mampu menundukan Valona dengan skor telK 4-0 dan berhasil melaju ke babak perempat final.

Menanggapi pertandingan ini, pelatih Valona FC, Datuk, menerima kekalahan dalam pertandingan ini. Hanya saja, pihaknya mengaku perlu banyak memperbaiki sistem wasit.

“Sebetulnya kita menerima kekalahan yah. Keduanya juga sudah bermain bagus. Hanya saja masalah perwasitan yang perlu di perbaiki,” katanya.

Sementara itu, pelatih Gaib FC, dadan mengaku, bangga dengan tim asuhannya yang bermain cantik pada pertandingan kali ini.

Bahkan kemengan 4-0 yang mereka raih, menjadi motivasi untuk bermain lebih baik lagi.

“Mudah-mudahan dengan adanya liga seperti ini bisa membqngkitkan persepakbolaan cianjur. Selain itu alhamdulillah kami solid,” ucapnya.

Dalam persiapan kedepan, pihaknya mengakui tidak akan melakukan banyak perubahan dalam segi permainan.

“Permainan tadi sudah bagus. Kita tidak akan merubah strategi dan susunan pemain. Hanya perlu ditingkatkan saja staminanya,” ungkapnya. (pls/yhi)

MEMBANGUN INDONESIA MEMAHAMI NEGERI 14 MEI 2016 Lapangan Parkir Cianjur Supermall

HYPERMART

R O O D RIZE P