Berita Cianjur - Kejutan di Partai Puncak by Beritacianjur.com

Memberi Nilai Lebih

EDISI 273 THN I

SENIN, 12 OKTOBER 2015

KOMENTAR HARI INI Herry Subagjadi

Kepala Balai TNGGP Regional III

Yang diuntungkan ya para calo. Untuk itu kita sedang mempercepat proses registrasi online lebih baik lagi sehingga ke depan tidak ada yang melalui jalur manual.

MOTO GP

PECUNDANGI DUO YAMAHA RIDER Repsol Honda Dani Pedrosa memenangi MotoGP Jepang. Dua rider Movistar Yamaha, secara berurutan ada di posisi dua dan tiga.

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Kejutan di Partai Puncak Final di Jakarta Batal, Venue Persib vs Sriwijaya FC Belum Jelas PREDIKSI final ideal Persib vs Arema sudah terbantahkan. Singo Edan gugur di semifinal.

inggu (11/10) malam, Sriwijaya FC membuat kejutan kala membungkam Arema Cronous dengan skor 2-1 (agregat 3-2), di Stadion Manahan Solo. Hasil tersebut sekaligus menggugurkan dugaan adanya skenario final Persib vs Arema, yang dituduhkan kepada penyelenggara Piala Presi-

den, Mahaka Sport and Entertainment. Fakta tersebut memaksa Persib untuk mewaspadai kejutan Sriwijaya FC, saat berduel di laga final yang akan digelar Minggu (18/10) mendatang. Akankah Atep saparakanca mampu meraih tahta Presiden? KE HALAMAN 6

HEAD TO HEAD

BACA HAL10

MAIN

MENANG

SERI

4 kalah 7 05/09/2014 :

Sriwijaya

2-3

Persib

(ISL 2014)

02/02/2014 :

Persib

1-0

Sriwijaya

(ISL 2014)

15/06/2013 :

Persib

4-0

Sriwijaya

(ISL 2013)

09/03/2013 :

Sriwijaya

2-1

Persib

(ISL 2013)

11/07/2012 :

Sriwijaya

1-0

Persib (ISL 2011/2012)

07/12/2011 :

Persib

1-0

Sriwijaya (ISL 2011/2012)

22/04/2011 :

Persib

1-0

Sriwijaya (ISL 2010/2011)

12/01/2011 :

Sriwijaya

4-1

Persib (ISL 2010/2011)

17/05/2010 :

Persib 1 - 0

Sriwijaya (ISL 2009/2010)

12/12/2009 :

Sriwijaya

1 - 1

Persib (ISL 2009/2010)

17/04/2009 :

Persib 3 - 2

Sriwijaya (ISL 2008/2009)

09/09/2008 : Sriwijaya 4 - 2

Persib (ISL 2008/2009)

MAKAN KONATE

PATRICH WANGGAI

Pendaki Ilegal Akibat Ulah Calo

DANI PEDROSA Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

CIPANAS–Pasca pemantauan langsung lokasi bencana kebakaran di lahan alun-alun Lapangan Suryakecana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) oleh aparat beberapa waktu lalu, kondisi puncak saat ini sudah normal. Namun begitu, TNGGP masih rawan disusupi pendaki, terutama pendaki peziarah yang masuk dari jalur tidak

resmi selain Cibodas, Gunung Putri maupun Salabintana, Sukabumi. Hal ini diungkapkan oleh Abidin, salah seorang volunteer jalur Gunung Putri. Dikatakannya, kondisi terakhiri TNGGP dalam keadaan aman, setelah beberapa kali wilayah Cianjur diguyur hujan. “Sudah aman karena lahannya basah,” ujarnya.

Sementara itu, terkait dengan pendaki ilegal, pihaknya mengaku tidak dapat berbuat banyak selain terus menginformasikannya kepada pengelola. Akan tetapi, dikatakannya, berdasarkan data, jalur yang biasa digunakan pendaki ilegal ataupun peziarah yakni melalui jalur Maleber dan Sarongge. KE HALAMAN 6

DOK BERITACIANJUR

ADA CALO - Maraknya pendakian ilegal, pihak pengelola menduga ada keterlibatan calo di sekitar jalur TNGGP.

senin, 12 oktober 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:16

11:40 14:42 17:47 18:57

Kang BeCe ... perbedaan itu dinamika pola pikir, perpecahan tidak harus terjadi jangan terprovokasi! .....

Melihat Prestasi Pelajar Cianjur

Bawa Misi Lestarikan Budaya, Berhasil Cetak Rekor Muri

ALUNAN suara merdu yang dihasilkan dari alat musik terbuat dari bambu ini mampu menghipnotis para tamu undangan yang hadir saat Peringatan Hari Batik Nasional, di Hotel Palace, beberapa waktu lalu.

Penonton makin terhipnotis, lantaran pemain alat musik ini merupakan siswa-siswi tingkat sekolah dasar. Mereka terlihat piawai memainkan alat musik asli Sunda ini. Paduan gerakan yang lincah menambah menarik penampilan mereka. Tak heran, penontonnya pun dibuat kagum. Siswa-siswi sekolah dasar

DOK BERITACIANJUR

MEMUKAU - Penampilan siswa-siswi MI An'Nur mampu menarik perhatian pengunjung saat peringatan Hari Batik Nasional, beberapa waktu lalu.

ini tercatat sebagai siswa di MI An’Nur Cipanas. Mereka terdiri dari 44 orang, mulai kelas III sampai kelas VI. Mereka merupakan siswa-siswi terpilih yang memang tahapan seleksinya adalah mengutamakan anak didik yang menyukai angklung. Terpilihnya MI An’Nur sebagai salah satu pengisi acara Peringatan Hari Batik Nasional, beberapa waktu lalu itu, tak lain karena sejumlah raihan prestasi yang pernah didapatnya. Adapun raihan prestasi yang patut dibanggakan yakni sejumlah siswanya yang pernah menjadi bagian dalam perolehan rekor Museum Re-

kor Indonesia (Muri), dengan kategori tingkat sekolah dasar memainkan lagu dengan angklung terlama hampir 10 jam tanpa henti pada 2011 lalu. Menariknya, siswa-siswi MI An’Nur menjadi satu-satunya perwakilan MI se wilayah Jawa Barat yang ikut pada ajang ini. “Momennya waktu itu untuk memeriahkan HUT Pramuka. Waktu itu kita main di Bandung, untuk lokasinya saya lupa, karena sudah lama juga,” ujar pembina angklung MI An’Nur, Hendri Johari. KE HALAMAN 6

HALAMAN

OPINI

Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan." nDavid Lloyd George Politisi Liberal

SENIN, 12 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Sore Seperminuman Teh yang Sibuk (1)

Oleh : Irfan L. Sarhindi

... Omat Jang hirup jujur, nyaahan kabatur ulah takabur komo loba janji anu ngalantur, jeng kade agama ulah disaruaken jeung bubur anu bisa di ”dagang”keun dilembur,... bisi ”mawur” ke coba

TELAH lama saya pahami bahwa hidup memiliki dua watak dasar. Pertama, bahwa hidup hanyalah senda gurau dan permainan. Suatu permainan yang melenakan. Bikin mabuk dan lupa daratan. “Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya .” Dan kedua, bahwa tiadalah hidup melainkan ia sebentar saja, seperti sekejapan mata, sep-

erminuman teh. “...” Bersabdalah Rasulullah, “Jadilah engkau hidup di dunia ini seakan-akan orang yang mengembara atau orang yang sedang bepergian .” Ia, hidup sebagai sesuatu yang berdurasi hanya sekejapan mata, dapat dimaknai dalam dua konteks komparasi. Pertama, kaitannya dengan umur alam semesta, umur Bumi, atau umur kolektif umat manusia. Alam semesta diciptakan selama 13,7 milyar tahun. Selama proses itu, Bumi berevolusi dari planet yang “mematikan” menjadi suatu planet biru yang indah dengan komposisi oksigen, air, hidrogen, besi, tanah, dan tumbuhan yang presisif. Proses amat panjang yang melibatkan kehancuran, penghancuran, kematian, dan kehidupan, demi menjadi planet yang cocok untuk ditinggali umat manusia. Sebagaimana digambarkan dalam QS ar-Rahman, “Dan bumi dihamparkan untuk manusia.” Sejauh pemahaman saya, pemilihan kata “dihamparkan” menggambarkan dengan jelas bahwa Bumi memang sengaja dipersiapkan untuk bisa dan cocok ditinggali oleh Bani Adam. Bayangkan umur rataan manusia yang, katakanlah, hanya 60 tahun. Apa artinya 60 tahun dengan umur semesta yang lebih dari belasan milyar tahun itu? Atau, jika ini terlalu jauh. Kita hitung saja total umur umat manusia sejak Bani Adam. Taruhlah, misalnya, 10.000 tahun. Nah, apa artinya 60 tahun dibanding 10.000? Dalam hitungan matematis, durasi 60 tahun dalam konteks 10.000 tahun ternyata nyaris seperti durasi 10 menit dalam konteks 24 jam ! Atau dengan kata lain, hanya cukup untuk mendengarkan tiga buah lagu di playlist! Sebentar sekali kan? Kedua, dalam konteks komparasi dengan “kehidupan akhirat”. Nah jika dibandingkan dengan umur total Bani Adam saja sudah seperti sesebentar itu, lalu apa jadinya kalau dikomparasikan dengan umur kehidupan akhirat yang tak terhingga itu? Kebayang betapa sebentarnya! “Demi Allah,” sumpah Rasulullah, “Tiada berarti dunia ini bila dibandingkan dengan akhirat melainkan seperti seseorang yang memasukkan jari telunjuknya ke dalam laut, maka lihatlah apa yang ia dapatkan .” Namun begitu, yang menarik tentang hidup itu sendiri, selain dua watak dasar di atas, juga adalah karena hidup, walaupun sebentar dan karena merupakan permainan yang melenakan, memiliki tingkat kerumitan yang lebih ruwet daripada lalu-lintas ibu kota. Bayangkan, prolognya saja sudah dramatis. Pertama, ketika Nabi Adam diciptakan, dan Allah menetapkannya sebagai wakil-Nya di muka Bumi, Malaikat “protes”. “Bagaimana Engkau akan menjadikan seorang penumpah darah wakil-Mu di muka Bumi, wahai Rabb?” (*)

Media Masa dalam Pusaran Kekuasaan (2) “WAHAI orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, periksalah dengan teliti…” (Al-Hujurat: 6)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

elain group Jawa Pos dan Kompas Gramedia, untuk urusan media cetak di Cianjur ada surat kabar harian Berita Cianjur yang terbilang seumur jagung. Sebagai pendatang baru dijagat media masa, harian Berita Cianjur terbilang Koran yang cukup dapat bertahan. Dari segi layout pun terbilang artistik dengan halaman yang syarat dengan warna dan apik dalam perwajahan. Namun, sebagai penikmat berita lokal yang disajikan oleh Koran-koran lokal Cianjur, penulis mencoba mengkomparasikan isi pemberitaan yang disajikan kepada khalayak pembaca oleh Koran-koran lokal tersebut. Hal ini sebagai reaksi atas beberapa pernyataan di dunia maya baru-baru ini. Dalam proses diskusi tersebut penulis mencermati salah satu pesan facebooker yang mencoba mengkritisi perilaku media di Kabupaten Cianjur. Inti dari pesannya adalah ketidakberimbangan pemberitaan kadar pemberitaan media local terhadap ketiga paslon pemilukada lainnya. Indikasi keberpihakan terhadap penguasa dalam pemberitaan muncul dari frekwensi salahsatu media cetak local Cianjur yang getol mengkampanye-

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

kan pasangan nomor urut 2. Namun, apakan benar bahwa media local Cianjur sudah dikondisikan dan dijanjikan “Sesuatu yang Manis” oleh penguasa dan koleganya, sehingga mereka melupakan fungsi sejatinya media masa dalam kehidupan berbangsa?, public lah yang akan menilainya, dan public pula yang menghukuminya dengan sangsi social, yakni tercerabutnya trust (kepercayaan) khalayak pembaca terhadap media tersebut. Dalam hal ini, penulis sedikit sepakat atas kegelisahan yang dirasakan oleh facebooker tersebut yang menyayangkan kadar keberimbangan pemberitaan

saan dan turut larut dalam pesta-pesta rakus penguasa, dengan mengorbankan hak-hak masyarakt sipil dalam memperoleh hak pendidikan politik dari media tersebut. Hal yang terkadang dilupakan oleh para praktisi media dalam melaksanakan aktivitas jurnalistiknya, baik pada saat investigasi maupun reportase mendalam, adalah godaan materiil dari para penguasa yang kerap mematikan idealisme dan netralitas media dalam karya-karya jurnalistiknya. Inilah yang sering penulis istilahkan dengan “malapraktik jurnalistik” dalam aktivitas bermedia. Perilaku malapraktik dalam dunia jurnalistik jauh lebih berbahaya daripada malapraktik dalam dunia medis. Dalam satu kesempatan mantan Presiden SBY sempat merefleksikan kegelisahannya atas media, ia tegas menyatakan bahwa media masa kita adalah media rakyat. ”Ingat, sesungguhnya TV, radio, koran, majalah, media online bahkan sosial media itu milik publik. Maka sesuai dengan semboyan pers Indonesia, dari rakyat dan untuk rakyat. Bukan hanya milik parpol dan calon legislatif atau calon presiden semata,” ucap SBY dalam peringatan Hari Pers di Manado, Senin (11/2/2013). (*)

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

Oleh : Ridwan Mubarack (Penulis Adalah Ketua Forum D osen Muda/ FORDEM Cianjur dan Pengurus KNPI Jawa Barat)

pasangan calon (paslon) peserta pemilukada Cianjur Desember mendatang.,yang terkesan sangat tidak proporsional. Sinyalemen orientasi politik media dalam memainkan perannya untuk mempengaruhi pembaca setianya, sudah dapat ditebak dari setiap rubric yang dipublish kepada khalayak. Media masa menjadi media strategis dalam menyampaikan pesan-pesan politik salahsatu paslon. Sehingga tidaklah mengherankan ketika pembacapun dengan jelinya mempersepsikan salahsatu Koran lokal sebagai Korannya Bupati Cianjur yang turut berupaya melanggengkan kekuasaan sang Bupati. Kritikan-kritikan yang bernas terhadap kinerja pemerintah jarang dilakukan oleh media ini, padahal kalaupun kita runut ulang kembali, salah satu peran media masa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah sebagai sosial kontrol terhadap pemerintah, bukan malah berkelindan dengan kekuasaan yang tidak berpihak kepada pemberdayaan mentalitas bangsa. Media masa sejatinya adalah “watch Dog” anjing penjaga yang bertugas mengawasi dan menjaga kinerja pemerintah. Bukan malah sebaliknya menjadi anjing pemburu kekua-

Pengelolaan Sampah Harusnya Sudah Modern DENGAN kondisi masyarakat Cianjur yang hingga saat ini belum semua sadar dengan kebersihan, tentunya kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk menyediakan atau mengelola sampah dengan pola modern seperti halnya pengelolaan sampah

yang terdapat di kota lain. Tentunya sejauh ini yang diinginkan oleh sebagian masyarakat Cianjur yang sadar akan sampah menilai perlu adanya p erluasan lokasi TPA sampah bahkan lebih jauhnya pemerintah diharapkan bisa berkaca

terhadap kota lain yang sudah terlebih dahulu melakukan terobosan dalam sistem pengelolaan sampah itu sendiri. Saya harap, untuk mewujudkan kota Cianjur kedepan agar terbebas dari permasalahan sampah ke-

Pendidikan Politik Penting Bagi Warga MENJELANG waktu pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan di beberapa daerah termasuk di Cianujur. Tentunya guna meminimalisir terjadinya konflik di kalangan masyarakat tentunya perlu adanya pendidikan politik dari pemerintah terkait kepada kalangan masyarakat. Sejauh ini yang saya

lihat masyarakat Cianjur masih minim pemahaman akan hal itu. Bukan tidak mungkin dengan minimnya pengetahuan politik di masyarakat bisa memicu adanya konflik di masyarakat. Untuk itu saya harapkan adanya sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada masyarakat jelang pemilihan bupati dan wa-

kil bupati agar masyarakat Cianjur semakin melek politik. Pasalnya bukan tidak mungkin helaran acara politik ini akan terus berlanjut selama demokrasi masih berjalan.

Robiyana Warga Desa Bobojong

depan diharapkan pemerintah Cianjur mengalokasikan dana kebersihan dengan jumlah besar. Karena dengan anggran minim tentu-

nya permasalahan sampah akan tetap berlanjut. Ida Farida Warga Kel.Solokpandan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

+ CIANJUR

Yang menyimpan gabahnya di gudang kita, nanti mereka bisa meminjam uang kepada pihak perbankan dengan jaminan gabah yang di resikan..." Kukuh Santosa Kepala Seksi Bina Distribusi Disperindag

SENIN, 12 OKTOBER 2015

Orari Lokal Cianjur Dukung Irvan-Herman C I A N J U R - D u k u n g a n serius melakukan pendekapolitik kepada Pasangan tan politik ke semua eleCalon bupati dan wakil bu- men masyarakat. Dia menpati Cianjur nomor urut jalin hubungan baik dengan dua terus mengalir, kini semua masyarakat Cianjur giliran Organisasi Amatir dan mempunyai visi-misi Radio Indonesia (Orari) yang sangat jelas, itu salah lokal Cianjur bakal mem- satu syarat yang membuat beri dukungan penuh pada kami harus mendukung Pilkada Kabupaten Cianjur penuh beliau pada Pilkada 2015 mendatang. mendatang,” ujarnya. Ketua Orari Lokal CianUntuk itu, Rudi mejur, Rudi Syahdiar, menga- nuturkan, organisasi yang takan, kepudipimpintusan itu nya tersebut berdasarkan akan terus hasil komumengawal nikasi de semua tangan seluruh hapan pelakpengurus sanaan Pilkadan anggota da Cianjur. Orari lokal Hal itu, Cianjur untuk me“ D a r i mastikan pahasil koorsangan yang dinasi dan didukungnya komunikasi dapat berdengan selujalan mulus ruh penguhingga terrus dan angpilih nanti. gota, kami “Kami Rudi Syahdiar merekomenakan terus dasi duku mengawal ngan kepada dan mensopasangan sialisasikan Selama ini, Ivan Rivano pasangan pasangan Irvan- I r v a n - H e r Muchtar dan H Herman man, dengan Herman dinilai untuk maju harapan sangat serius sebagai calon dapat termelakukan bupati dan pilih dalam wakil bupati pendekatan politik pilkada pada untuk priode Desember mendatang,” ke semua elemen mendatang,” masyarakat...” kata Rudi, tuturnya. saat ditemui R u d i di kantor Orari Lokal Cian- menambahkan, pihaknya jur, Jalan Ir H Juanda, ke- juga mengajak seluruh marin (11/10). masyarakat Cianjur, tak Menurut Rudi, duku hanya pengurus dan angngan tersebut berdasarkan gota Orari Lokal Cianjur sejumlah pertimbangan untuk mendukung padan kajian, serta panda sangan Irvan-Herman ngan organisasi tersebut. menjadi Bupati dan Wakil “Selama ini, pasangan Ir- Bupati Cianjur periode van-Herman dinilai sangat mendatang. (gap)

Gerombolan Bermotor Kembali Berulah

ILUSTRASI/NET

Hati-hati Oknum Penagih Retribusi Bulan Dana PMI PELAKSANAAN bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2015 di Kabupaten Cianjur dinodai dengan ulah oknum petugas penagih retribusi gadungan. Akibatnya, sejumlah instansi dan sekolah di Cianjur mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.

nformasi yang dihimpun “BC”, pelaku menjalankan aksinya de ngan cara m endatangi instansi atau sekolah dengan mengaku sebagai petugas pengumpul retribusi bulan dana PMI Kabupaten C ianjur. Padahal, prosedur resmi pe nyetoran retribusi bulan dana PMI langsung melalui momor

ILUSTRASI/NET

CIANJUR- Gerombolan geng motor kembali berulah di Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Minggu (11/10) dini hari. Sempat terjadi baku hantam dengan warga setempat, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Menurut saksi mata yang berada di TKP, Abah Kosim (52) Warga Solokpandan, mengaku geram dengan aksi liar para gerombolan bermotor yang membuat keamanan di lingkungannya terancam. “Tadinya saya tidak tahu kalau itu adalah geng motor dan kebutulan saya lagi jadwal ronda, pas mereka mendekat ternyata bawa senjata tajam, ya langsung saya kabur karena kita hanya ada bertiga dan cuma bawa pentungan,” ungkap Kosim, saat ditemui “BC”, Minggu (11/10). Aksi nekat tersebut, lanjut Abah, tidak diketahui motifnya. Bahkan, kejadian itu kerap terjadi setiap malam minggu. Sehingga, akibatnya banyak warga yang ketakutan ketika akan pulang apabila lewat malam hari. “Ini selalu terjadi sama kampung kita, entah apa salahnya, tapi warga sini yang selalu jadi sasaran ulah geng motor ini, padahal anak muda kita sudah sudah pada kerja ke luar

kota dan jarang sekali ada yang nongkrong sekarang mah,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap, agar pihak aparat keamanan mampu berjaga di kawasan Solokpandan setiap datang malam Ming gu. Sebab, kejadian tersebut selalu terulang dan tidak pernah selesai kala masyarakat melakukan inisiatif sendiri untuk melawan aksi geng motor. “Kita jadi serba salah kalau begini, mau kita lawan dan nanti ada korban kita yang kena seperti yang sudah terjadi sebelumnya. Jadi saya minta aparat siaga di daerah kita kalau malam Minggu, biar tahu,” ucapnya. Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0608, Kapten (Inf ) Firman, mengatakan, aksi gerombolan motor yang meresahkan warga tersebut, menjadi bagian dari rencana kerjanya dalam mencegah bahkan menghilangkan aktivitas mereka. Untuk itu, pihaknya pun berharap agar warga memberikan laporan terkait aktivitas gerombolan bermotor. “Saya selalu kontrol bahkan nongkrong bersama warga, namun kalau ada kita suka pada ga berani. Makanya saya minta laporan aktif dari warga agar ulah geng motor ini bisa hilang,” tutur Firman. (pls)

rekening atas nama PMI Kabupaten Cianjur. Koordinator III Panitia Bulan Dana PMI Cianjur, Rudi Syahdiar, mengatakan, pihaknya tengah me ngusut kejadian tersebut. Pasalnya, ungkap dia, kejadian itu telah mencoreng kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan PMI.

“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, untuk tidak mudah percaya dengan orang yang datang dan mengaku sebagai petugas pengumpul dana retribusi tanpa dilengkapi identitas lengkap,” kata Rudi, kepada “BC”, kemarin (11/10). Rudi menyebutkan, akibat ulah oknum itu satu instansi dan satu sekolah menjadi korban penipuan. “Dari laporan Kemenag Cianjur dan SMP 4 Cianjur, nilainya mencapai jutaan rupiah,” ucapnya. Pelaksanaan bulan dana PMI, tutur Rudi, dilaksanakan selama tiga bulan, terhitung tanggal 1 September hingga 30 November 2015. Untuk itu, Rudi mengim-

Apabila merasa curiga dengan petugas yang datang, masyarakat bisa menghubungi nomor 0263261565 dengan Markas PMI Cianjur.” bau, seluruh elemen masyarakat Cianjur untuk segera melaporkan apabila merasa menjadi korban ok-

num tersebut. “Apabila merasa curiga dengan petugas yang datang, masyarakat bisa menghubungi nomor 0263261565 dengan Markas PMI Cianjur,” tuturnya. Sementara itu, Almira Zulaika, seorang warga Kecamatan Cianjur, menuturkan, pelaksanaan bulan dana PMI dinilai masih minim sosialisasi. Akibat, ucap dia, masih ada masyarakat yang tidak tahu dengan kegiatan tersebut. “Seharusnya panitia bulan dana PMI dapat lebih melakukan sosialisasi kegiatan tersebut, agar masyarakat lebih tahu dan capaian dana pun dapat lebih maksimal,” tutur Almira. (gap)

Disperindag Sosialisasikan Resi Gudang CIANJUR-Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Diseprindag) Kabupaten Cianjur gencar sosialisakan gudang resi yang diperuntukan untuk membantu permodalan petani dengan menyalurkan gabah sebagai jaminan ke pada pihak perbankan. Hal tersbut, untuk menekan kerugian harga gabah yang semakin menurun di kalangan petani. Kepala Seksi Bina Distribusi Disperindag, Kukuh Santosa mengatakan, selama ini, para petani belum mengetahui betul adanya gudang resi yang digunakan sebagai penyimpanan gabah yang terletak di daerah Warungkondang. Sebab, tujuan adanya gudang tersebut, untuk melindungi harga gabah petani ketika sedang mengalami penurunan. “Kami sebetulnya sudah bangun gudang itu du tahun yang lalu. Namun, belum banyak petani yang tahu akan hal ini, padahal dibangunnya gudang itu, tujuannya untuk melindungi harga gabah yang sedang turun biar bisa dijual ketika harganya sedang tinggi,” ungkap Kukuh, saat ditemui “BC”, kemarin (11/10). Dikatakan Kukuh, ketika gabah tersebut di simpan di gudang resi milik Disperindag, para petani bisa meminjam dana dengan

ILUSTRASI/NET

cara menjaminkan gabah kepada pihak perbangkan. Dan nanti, pihak perbankan akan memberikan dana di atas perkiraan penjualan harga gabah tersebut. “Yang menyimpan gabahnya di gudang kita, nanti mereka bisa me

minjam uang kepada pihak perbankan dengan jaminan gabah yang di resikan. Bahkan, petani bisa menjualnya ketika harga gabah naik dan tidak terikat dengan dinas,” ungkapnya. Untuk saat ini, sambung dia, Gudang resi baru

bisa menampung gabah sebanyak 100 ton dengan kalkulasi keuntungan yang mencapai Rp 1 miliar lebih. Bahkan, rencananya, tahun depan, Disperindag akan menambah gudang resi agar bisa menampung setengah dari total gabah yang ada di

Cianjur. “Kalau sekarang gudang kita masih terbatas, tapi lumayan keuntungan bagi penyimpan itu bisa mencapai Rp 1 miliar. Mudah-mudahan rencana kita untuk memperluas, bisa terealisasi tahun depan,” jelasnya. (pls)

HALAMAN

GO CIPANAS!

Banyak hal yang mengakibatkan pamor bonsai Cipanas memudar, terutama soal akses penjualannya. Begitupun dengan pembinaan yang tidak berjalan dari organisasi maupun koperasi petani bonsai." Ujang Hasan

Petani Bonsai Asal Cimacan, Kecamatan Cipanas

SENIN, 12 OKTOBER 2015

Bonsai Cipanas Sudah Usai Berjaya untuk Beberapa Tahun, Setelah Itu Monoton

KEJAYAAN produk bonsai asal Cipanas kini hanya tinggal kenangan. Walhasil para petani bonsai hanya mengandalkan pembeli yang sebagian besar pehobi yang jumlahnya terbatas. Jauh berbeda dengan sebelumnya, bisnis bonsai bisa menghasilkan keuntungan besar.

etani bonsai asal Cimaacan Kecamatan Cipanas, Ujang Hasan (46) menyebutkan, dulunya usaha yang digelutinya bisa meraih pendapatan dalam jumlah besar. Tepatnya awal tahun 90an hingga pertengahan tahun 2000, bonsai asal Cipanas merajai pasaran. Belakangan pasca tahun 2000, ujar Hasan, bonsai kehilangan pamor karena berbagai alasan. Faktor daya beli masyarakat mengalami penurunan tajam akibat mengalami kejenuhan ditandai dengan minimnya kegiatan. Baik ajang kompetisi para pehobi bonsai maupun pelatihan untuk pelaku bonsai mengalami kevakuman. Walhasil para petani kesulitan untuk memperdagangkan bonsai unggulannya akibat sepinya peminat. Hingga akhirnya menggunakan jasa penjualan melalui sentra lahan pedagang bonsai di beberapa lokasi seperti

kampung bonsai atau lapak bonsai yang tersebar di sepanjang jalur Hanjawar. “Banyak hal yang mengakibatkan pamor bonsai Cipanas memudar, terutama soal akses penjualannya. Begitupun dengan pembinaan yang tidak berjalan dari organisasi maupun koperasi petani bonsai,” imbuhnya. Tak sedikit petani bonsai gulung tikar karena terus berkurangnya penjualan. Hasan mencontohkan dalam sebulan hanya terjual dibawah lima pohon bahkan tidak jarang tak mendapatkan keuntungan sama sekali akibat besarnya pengeluaran. “Modal jelas besar bagi petani bonsai berapa pun dananya belum tentu mencukupi. Karena bergantung pada nilai jual bonsai yang dibudidayakan. Penjualan kini sangat berkurang per bulan tidak dapat ditentukan karena terus merosot. Maksimal lima buah sudah untung, bahkan sebaulan tidak ada penjualan,” ujarnya.

Cipanas Bakal Ada Masjid Agung ?

BERITACIANJUR/RIKKY YUSUP

ERAT - Dalam rangka memperat hubungan silaturahmi sesama muslim, Syekh Ali Jaber berdialog dengan Herman.

CIPANAS-Syekh Ali Jaber ulama asal Madinah Saudi Arabia berencana untuk membangun masjid agung di Cipanas. Gagasan tersebut disampaikan secara langsung saat bertatap muka dengan calon wakil bupati Herman Suherman. Syekh Ali selama ini dikenal karena kerap tampil sebagai pendakwah di salahsatu stasiun televisi swasta sejak tahun 2008. Bahkan kini pria berumur 39 tahun itu telah menikah dengan perempuan sholehah asal Lombok dan menetap di Jakarta. Menurut Syekh Ali kehadirannya di Cianjur dalam rangka mengisi kegiatan keagamaan di salahsatu masjid. Dalam kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan menemui beberapa tokoh yang selama ini berlaga dalam pilkada. Syekh Ali membenarkan jika niatnya membangun masjid agung di Cipanas karena keprihatinan tidak adanya tempat peribadatan bagi umat muslim di wilayah tersebut. Padahal, Cipanas dikenal sebagai magnet wisata bagi Cianjur yang dikunjungi oleh banyak pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri. “Rencananya akan membangun masjid agung yang berlokasi di Cipanas, sudah ada lokasinya tinggal nanti diuruskan terlebih administarasinya. Detailnya belum bisa saya ungkapkan disini karena segala sesuatunya tengah dimatangkan

dulu,” katanya. Syekh Ali menambahkan saat ini seluruh umat muslim harus saling mengisi bukannya saling memusuhi. Sehingga upaya memajukan islam itu sendiri harus dilakukan bersama-sama tanpa membeda-beda golongan atau latar belakangnya. “Sekarang ini bukan soal jumlahnya umat muslimnya apakah itu banyak atau sedikit melainkan bagaimana saling mengisi. Diantara sesama umat muslim tidak lagi saling menjelekkan, kalau ingin memajukan agamanya,” imbuhnya. Ia juga menambahkan perlunya melakukan gerakan yang menyeluruh terhadap umat islam untuk belajar lebih giat lagi. Dengan kata lain, ajaran agama Islam ditanamkan sejak dini sehingga mematangkan saat memasuki dewasa. Sementara itu Herman Suherman sependapat dengan gagasan Syekh Ali, pasalnya upaya meningkatkan kualitas keagamaan di Cianjur ini mutlak dilakukan. Bahkan tidak segan-segan Herman mengkritisi acara keagamaan di televisi saat ini tidak tepat waktunya. “Saya setuju kalau di Cipanas membangun masjid agung itu sejalan dengan apa yang menjadi tekad kami dalam pilkada kali ini agar lebih agamis lagi. Malah saya menyoroti acara kegiatan di televisi itu waktunya tidak tepat karena ditayangkan saat orang tengah lelap tidur,” ungkapnya. (ree)

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

PUDAR - Bonsai asal Cipanas dulunya terkenal hingga mendunia karena memiliki kualitas terbaik. Namun dalam perjalanannya mengalami kelesuan seiring dengan jarangnya even kompetisi maupun pelatihan. Kini para petani bonsai hanya bisa memajang produknya tanpa mampu meraup keuntungan besar seperti yang dulu.

Salah seorang warga Cipanas, Anang (36) membenarkan jika bonsai dulunya pernah berjaya seiring dengan berkembangnya pariwisata di Cipanas. Tidak

sedikit ajang perlombaan baik skala nasional hingga internasional diselenggarakan untuk menyemarakkan bonsai di Cipanas. Namun belakangan ti-

dak lagi berkembang karena pasar mulai jenuh kemudian pehobi mulai berkurang. Bonsai hanya mengalami kejayaan sekitar satu decade, setelah ini mulai memudar

pamornya hingga banyak yang bangkrut usahanya. “Saya termasuk penggemar bonsai apalagi dulu sempat berjaya sehingga banyak peminatnya memu-

dahkan untuk bertransaksi. Tapi sekarang ini cukup sulit untuk berkembang lagi karena memang sudah bukan zamannya lagi,” pungkasnya. (mar)

Perupa Seni “Gelar Aksi” di Salah Satu Hotel Terkemuka CIPANAS-Perupa yang tergabung dalam komunitas Sketcher Drawing Cianjur (SKD) memajangkan sejumlah karya di lobi salahsatu hotel di Cipanas. Kegiatan itu sekaligus memperkenalkan hasil karya senimana lokal ke wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri. Sebanyak 8 perupa yang terhimpun dalam SKD aktig memperkenalkan pola menggambar berdasarkan sketsa. Tren itu kini sudah berkembang di beberapa kota lain sebagai bagian dari genre lukisan kontemporer. Menurut anggota SKD, Edi Prabu (41), jumlah karya yang ditampilkan bertemakan sketsa ruang tinggal tentang Cianjur maupun wajah. Karyanya dikhususkan untuk peminat karya produk sketsa yang saat ini sedang tren. Sedikitnya 80 karya seni yang ditampilkan kepada pengunjung hotel sehingga mampu memperkenalkan eksistensi perupa dari kota tauco. “Kegiatan kali ini memajang sejumlah hasil karya para perupa yang tergabung dalam SKD sekaligus untuk proses penawaran kepada pengunjung hotel. Sudah hampir sebulan setidaknya kita menjual tidak kurang dari empat lukisan,” katanya kepada “BC”, Minggu (11/10).

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

PAMERAN - Sejumlah karya perupa seni beraliran sketcher drawing dipamerkan di salah satu hotel terkemuka di Cipanas. Belum terlalu banyak peminat seni ini.

Edi menambahkan, setiap lukisan dipatok dengan kisaran harga Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu tergantung tema yang dipilihnya. Prinsipnya hasil karya yang ditampilkan merupakan ekspresi dari seniman lokal. “Kegiatan aksi dilakukan di setiap akhir pekan dari pagi hingga sore hari.

Secara khusus lebih memperdayakan seniman lokal dan memperkaya koleksi rupa anggota untuk lebih eksis membuat hasil karya,” jelasnya. Selain untuk bertransaksi, cetus Edi, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan para perupa sekaligus menggali informasi. Kesempatan un-

tuk memperoleh pengetahuan mendalam akan didapat pengunjung tanpa dipaksa harus membeli karya seni. Ketua SKD, Roni Irawan mengungkapkan, hotel menjadifaktor penting dalam memperjenalkan hasil karya kepada publik. Meskipun untuk kalangan terbatas namun komunitasnya menitikberatkan seluruh karya untuk kepentingan publik. Beragam tema lukisan yang ditampilkan tidak luput menggambarkan realitas sosial yang selama ini terjadi dalam keseharian. Roni mengapresiasi, fasilitas yang diberikan pemilik hotel memungkinkan untuk memajang karya dalam jumlah yang banyak. Pasalnya, selama inipun komunitas yang dipimpinnya kesulitan untuk memperkenalkan karya seni kepada khalayak luas. “Dengan memajang karya seni merupakan sebagai sebuah wadah dalam menyalurkan eksistensi komunitas terhadap masyarakat luas baik dalam negeri maupun luar negeri. Kedepan karya komunitas sketsa lokal Cianjur bisa lebih dikenal. Walaupun tidak dapat dipungkiri aksi ini murni hanya mencari pasar produk karya sketsa yang bernilai jual,” bebernya. (mar)

Menelusuri Jejak Sejarah Maqam Keramat di Gunung Geulis (Bagian 1)

Penting untuk Tahu Asal-usul Agar Niat Peziarah Lurus Tidak Musyrik SELAMAT datang di Maqam (makam, red) Keramat Gunung Geulis Jeprah Cipanas, demikian yang terpampang saat memasuki lokasi wisata ziarah yang terletak di Kampung Sengked Desa Cibodas Kecamatan Pacet. Seolah ingin menjelaskan jika saat memasuki kawasan itu akan memunculkan aura kemarat yang sarat dengan mistis atau berbau klenik. Ternyata dibalik itu semua, makam tersebut memiliki akar sejarah yang panjang sehingga sebagian kecilnya dinukilkan disini. Keberadaan makam keramat jeprah menyimpan misteri tersendiri karena dikaitkan sebagai peristirahatan terakhir sosok tokoh agama menurut tarikh Islam yang

BERITACIANJUR/RIKKY YUSUP

KERAMAT - Sejarah mencatat ada banyak peninggalan sejarah yang belum tersampaikan kepada masyarakat. Makam keramat ini bisa membuka wawasan akan cakrawala peradaban Islam.

pada masanya bersanding dengan Syech Qura Kalibata. Menurut juru kunci, Ucu Syamsul Hidayat, pada mulanya Sultan Al Mishri yang diutus ke Indonesia bersama Daulah Ottoman pada masa

kekuasaan Sultan Sulaeman masa abad ke-14. Salahsatu keturunannya adalah Syek Maulana Malik Ibrahim Gresik, Sunan Gunung Djati Cirebon dan Kian Santang. Lebih jauh Ucu menje-

laskan, sejak pembangunan makam diperkirakan mencapai 600 tahun lebih sepeninggal Imam Magribi. Sehingga tidak sedikit peziarah yang datang tidak hanya dari luar daerah semata melainkan tamu dari mancanegara. Mereka tak luput ingin memastikan keberadaan letak makam Imam Maghribi yang tersohor dengan untaian syair bait belaiu pada Kitab Kuning Masalikul Masalik. Kita itu berisikan tentang Shalawat Nariah yang hingga kini masih tetap didendangkan sebagian besar kaum muslimin dunia. “Dahulu makam Gunung Geulis dipugar saat pertama kali masa jabatan Bupati Ahmad Endang Tahun 1982. Saat itu yang menjadi kuncen adalah KH Raden Sulton Ali Abdurrahman hingga wafat tahun 2009. Beliau adalah

seorang keturunan dari Cikundul yang membuka pintu khusus di Pendopo Cianjur yang tidak dapat terbuka oleh orang lain selain keturunan dari raja Cianjur,” ungkapnya. Selanjutnya kata Ucu, berdasarkan riwayatnya maka anak keturunan dari Imam Magribi berada di Gunung Santri Cilegon Banten bernama Syech Muhammad Soleh dan Pangeran Mesir. “Saya berharap agar para penzirah yang datang mengetahui asal-usul dari riwayat siapa orang yang bersemayam di makam itu, tidak hanya datang mendo’akan saja. Tujuannya untuk meluruskan niat dalam wisata ziarah wajib bukan saja berziarah berkunjung ke pualam. Soalnya jika niatnya tidak lurus termasuk musyrik,” ucapnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

HALAMAN

EDUKA

Bagaimana pun, pendidikan usia dini sangat berpengaruh terhadap potensi dan perkembangan anak kedepannya.” Ruhli Solehudin

Kasi PAUD dan Kesetaraan Disdik Kabupaten Cianjur

SENIN, 12 OKTOBER 2015

Cianjur Selatan Minim PAUD Pendirian tak Merata Pengaruh Lokasi Wilayah

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur menyebutkan sampai saat ini jumlah lembaga PAUD mencapai 1.100 sekolah. Namun, berdasarkan data tersebut, lokasi keberadaannya belum merata, bahkan di wilayah selatan masih ditemukan desa yang belum memiliki PAUD.

"Jumlah PAUD yang sampai ribuan memang terbilang sangat cukup, hanya saja pendiriannya tidak merata di seluruh wilayah. Kaitan itu, kami hanya bisa menghimbau."

asi PAUD dan Kesetaraan Disdik Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, banyak faktor yang menyebabkan wilayah selatan minim pendirian PAUD. Diantaranya terkait dengan letak geografis yang berupa pegunungan, ketiadaan sarana dan prasarana, anggaran serta kesadaran warganya akan pendidikan masih minim. “Dari 1.100 jumlah lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Cianjur itu, rata rata banyaknya di perkotaan. Kalau wilayah perkotaan, satu desa bisa ada yang dua ataupun tiga, sedangkan untuk yang wilayah selatan masih banyak desa yang sama sekali belum memiliki lembaga PAUD, meskipun keberadaannya sangat

NET/ILUSTRASI

diperlukan,” paparnya saat ditemui “BC”. Kendati demikian Disdik tidak bisa berbuat banyak, pasalnya PAUD tersebut didirikan memang atas swadaya masyarakat, bukan dari bantuan pemerintah. Terlebih,

lanjut Ruhli, minimnya pendirian PAUD disebabkan oleh minimnya kesadaran warga akan pentingnya pendidikan. “Jumlah PAUD yang sampai ribuan memang terbilang sangat cukup, hanya saja pendiriannya tidak

merata di seluruh wilayah. Kaitan itu, kami hanya bisa menghimbau,” ucapnya. Karenanya, dirinya berharap, para orang tua ataupun warga setempat bisa lebih memperhatikan kondisi pendidikan anaknya. Hal ini dituju-

kan menghindari kesenjangan, antara anak-anak di wilayah perkotaan dan pelosok. “Bagaimana pun, pendidikan usia dini sangat berpengaruh terhadap potensi dan perkembangan anak kedepannya,” bebernya.

Terpisah, Bunda PAUD di Agrabinta, Siti Mariam Susilawati mengatakan, tingkat pendirian PAUD di wilayah selatan belum optimal. “Pemicunya lebih kepada persoalan geografis dan kondisi tempat tinggal penduduk

antara satu dengan lainnya saling berjauhan, yang menyebabkan pengeluaran atau beban biaya sangat besar untuk sampai ke sekolah. Makanya, pendirian PAUD di wilayah selatan belum merata,” terangnya. (asr)

Jurusan Pariwisata Tinggi Peminat

NET/ILUSTRASI

Jelang MEA Kualitas SDM Harus Ditingkatkan

CIANJUR-Menghadapi “Untuk meningkatkan pasar global atau MEA, un- kualitas lulusan, sebetuk bisa bersaing Indonesia tulnya sudah ada rancaharus menyiapkan sumber ngannya. Tinggal aplikadaya manusia (SDM) –nya. sinya saja,” tuturnya. Pendidikan memiliki peran Sementara itu, untuk terdepan dalam hal ini. menghadapi MEA, DisPembantu Rektor 1 dik Kabupaten Cianjur Universitas Suryaken- mengatakan pihaknya cana (Unfokus pada sur) Cianjur p e ny e d i a a n Iis Ristiana jurusan unmengatatuk sekolah Semisal dengan m e n e n g a h kan, untuk meningkatmemperbanyak k e j u r u a n kan kualitas yang jurusan teknik. (SMK) yang bisa disesuaikan Selain itu, ten- dengan keberdaya satunya peninging bermula butuhan indari kurikukatan kualitas dustri interlum pembeSDM dalam hal nasional. lajaran calon “Semiini siswa, tidak sal dengan s a r j a n a yang harus terlepas dari pe- m e m p e r d i s e s u a i - ningkatan kualitas banyak jurukan dengan guru, dan itu pun san teknik. standar inSelain itu, ternasional. jadi fokus kita." t e n t u n y a Dalam hal peningkatan ini, pada Tahun 2012 kualitas SDM dalam hal Undang-undang Pendidi- ini siswa, tidak terlepas kan Tinggi sudah menge- dari peningkatan kualiluarkan kerangka kualifi- tas guru, dan itu pun jadi kasi Nasional Indonesia fokus kita. Peningkatan (KKNI), yakni terkait kualitas guru bisa melabagaimana kompetensi lui pembinaan, seminar yang harus dimiliki para ataupun workshop,” tanlulusan sarjana. dasnya. (asr)

PACET-Meski Cianjur tak lagi menjadi daerah destinasi wisata, ternyata tak menyurutkan minat siswa untuk melanjutkan ke Jurusan Pariwisata. Hal tersebut terbukti dengan data yang ada di SMKN 1 Pacet, untuk Jurusan Pariwisata selalu tinggi peminatnya. Ketua Kompetensi Pariwisata Perhotelan Iin Indahayu mengatakan, setiap tahun jumlah siswa Jurusan Pariwisata makin bertambah. Untuk tahun ajaran 2015-2016, pihaknya menampung siswa kelas satu sebanyak enam kelas dengan masing-masing berjumlah 30 orang. Diterangkannya, berada di lokasi wisata, menjadikan jurusan ini tidak pernah sepi peminat. “Alhamdulillah, Jurusan Perhotelan di sini banyak peminatnya. Selain karena berdekatan dengan tempat wisata, juga karena memang peluang kerja di pariwisata perhotelan masih banyak. Mengingat sampai saat ini masih banyak hotelhotel baru yang dibangun, misalnya Hotel Sahid yang

BERITACIANJUR/ASTRIFATIMAH

ada di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas,” sebutnya. Untuk mendidik siswa kejuruan yang saat ini banyak peminatnya agar bisa bersaing, sekolah menyediakan tempat praktek khu-

sus, seperti adanya hotel di sekolah yang dipakai untuk praktek siswa. Namun, sewaktu-waktu hotel tersebut dapat disewakan untuk wisatawan yang mau menginap.

“Kita punya tempat praktek sendiri seperti hotel sendiri, yang saat ini memang keberadaannya belum banyak. Namun kerap kali akhir pekan sering dikunjungi oleh wisatawan, dan

saat itulah para siswa mendapatkan kesempatan untuk praktek seolah di hotel,” tuturnya pada “BC”. Melalui tempat praktek yang memadai, selain menunjang kesiapan siswa di dunia kerja juga mengundang banyak penghargaan yang bisa diraih siswanya. Diantaranya menjadi juara satu perlengkapan akomodasi perhotelan tingkat kabupaten serta tingkat provinsi. Karena prestasi inilah, SMKN 1 Pacet menjadi wakil Jabar di tingkat nasional untuk kategori yang sama. Terpisah, siswi kelas XII Pariwisata Perhotelan Nada Fajriah mengaku, dirinya memilih jurusan tersebut selain permintaan orang tua, lantaran melihat peluang kerja yang nantinya bisa didapat. “Awalnya tidak terlalu tertarik, namun setelah tahu dan melihat peluang kerjanya cukup bagus, ditambah juga ruang prakteknya sangat lengkap, saya jadi tertarik dan makin tertarik. Mudah-mudahan kedepannya bisa sesuai harapan,” ungkapnya. (asr)

Study Tour tak Terbatas Kunjungan PACET-Hampir di seluruh sekolah kegiatan study tour menjadi agenda rutin tahunan. Kegiatan ini dinilai tidak hanya sebatas kunjungan wisata, namun bisa menjadi pembiasaan siswa untuk menulis laporan. Seperti yang dilakukan di SMK 1 Sukaresmi. Panitia acara yang juga guru Seni Budaya Ahmad Basit menuturkan, kegiatan terssebut diikuti oleh 338 siswa kelas IX seluruh jurusan, IPA, IPS dan bahasa. Wisata edukasi ini, akan mengunjungi beberapa titik lokasi di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah, terhitung 11 hingga 14 Oktober 2015 mendatang. “Mereka didampingi 17 pembimbing. Adapun lokasi yang menjadi tujuan, yakni Akmil Magelang, produsen batik Lorojongrang, Keraton Sultan, Candi

BERITACIANJUR/ASTRIFATIMAH

Borobudur dan Prambanan untuk wisata budayanya,” sebutnya. Diharapkan,

melalui kegiatan ini dapat memberi gambaran pada siswa serta memotivasi

mereka setelah kembali ke sekolah. Dikatakannya, tak hanya itu, hasil kunjungan ini nantinya para siswa secara berkelompok akan dimintai laporannya sesuai yang sudah ditugaskan. Dari hasil laporan akan dikaji sebagai sebuah pembelajaran sekolah mengenai metode pendidikan sekolah, wirausaha, pengembangan seni budaya daerah, sejarah dan adat istiadat yang mampu mendorong siswa berpikir kritis dalam melakukan inovasi selepas menamatkan sekolah. "Panitia memilih agenda acara kegiatan ini dipadatkan. Awalnya semua rombongan menuju satu titik lokasi berbarengan. Kemudian nanti setelahnya berpisah sesuai titik lokasi masing-masing kunjungan.

Hingga selesainya jadwal studi observasi, semua rombongan berkumpul saat perjalanan kembali pulang ke Cianjur," terangnya. Sementara Anisa (17), salah seorang peserta menjelaskan, titik pemberangkatan rombongan bermula di depan halaman mesjid Kecamatan Pacet untuk berkumpul. Rencananya, rombongan berangkat maksimal pada pukul 16.00 WIB. Selepas absensi ulang peserta, seluruhnya menumpang bus wisata yang berjumlah enam unit. "Lebih jauh kegiatan ini merupakan materi pembelajaran yang sudah diprogramkan wajib kepada siswa kelas sembilan. Sementara itu, siswa selain kelas sembilan tetap melakukan aktivitas belajar di kelas dan tidak diliburkan," jelasnya. (mar)

HALAMAN

+ NEWS

Yang terpenting saat ini adalah sikap Presiden Joko Widodo. Jika ia setuju, maka Jokowi bisa dianggap berkontribusi besar untuk menjadikan negara ini ke arah kleptokrasi.” La Ode Ida Mantan Wakil Ketua DPD RI

SENIN, 12 OKTOBER 2015

... Kejutan di Partai Puncak DARI HALAMAN 1...

Meski ditempatkan sebagai favorit juara, Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mewanti-mewanti timnya agar tak menganggap enteng tim berjuluk Laskar Wong Kito. Tim yang bisa menembus final, sambung dia, dipastikan memiliki kekuatan yang patut diwaspadai. “Sejak awal saya sudah tegaskan tak pilih-pilih lawan di fase puncak. Siapapun lawan di final, pasti tim yang kuat dan tak boleh anggap enteng. Sriwijaya tim yang kuat, terbukti bisa mengalahkan Arema,“ ujar pria yang karib disapa Djanur. Senada dengan Manajer Persib, Umuh Muchtar. Menurutnya, Sriwijaya FC sudah menunjukkan sebagai tim berbahaya karena mampu menaklukkan tim kuat seperti Arema Cronous. Semua prediksi yang menjagokan Arema pun sudah terbantahkan. “Banyak yang memprediksi Persib bakal bertemu

Arema. Tapi kan hasilnya lain, malah Sriwijaya yang masuk final. Itu bukti bahwa Sriwijaya tim yang kuat. Tapi mudah-mudah Persib bisa tampil baik sehingga bisa menjadi juara,“ harapnya. Soal tempat final yang hingga saat ini belum jelas, Umuh berharap bisa berlangsung di tempat netral dan tidak digelar di Jakarta. “Jika digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, berapa puluh bis yang akan berangkat. Menghadapi massa seperti itu serta teror dari Jack Mania, kami khawatir adanya korban,” papar Umuh. Seperti diketahui, sebelumnya Mahaka Sport telah menetapkan SUGBK sebagai venue partai final. Namun setelah mengetahui Persib lolos ke final, penyelenggara kompetisi berlabel Piala Presiden ini pun berubah pikiran. “Ya, awalnya memang telah menyiapkan Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk final. Bahkan Pak Presiden Jokowi juga

inginnya demikian. Ak hirnya kita akan mengubah dan akan diumumkan hari Senin (12/10) sore besok,“ ujar CEO Mahaka, Hasani Abdulgani. Ia membantah jika belum diputuskannya venue final merupakan ketidaksiapan timnya. Menurutnya, kondisi saat ini lebih kepada keamanan laga dan kondisi peserta final. “Saya kira semua tahu sejarah rivalitas suporter Persib dengan Jack Mania. Jadi sangat riskan jika GBK dipakai final. Sekarang kita lihat perkembangannya dan terus koordinasi dengan Kapolri,” jelasnya. Tak hanya soal venue, pihak Mahaka pun memiliki opsi lain untuk laga final dengan menggunakan format home and away. Namun, opsi tersebut kemungkinan kecil digunakan karena laga final erat kaitannya dengan satu laga lain, yakni perebutan tempat ketiga yang seharusnya dihelat di hari yang sama. Sementara itu, laga final Persib kontra Sriwi-

jaya akan menjadi ajang reuni bagi tujuh pemain Persib. Mereka yang pernah berkostum Sriwijaya adalah Firman Utina, Tantan, M Ridwan, Supardi Nasir, Abdurahman, Ahmad Jufriyanto dan Toni Sucipto. Sedangkan di kubu lawan ada dua pemain yang sebelumnya menjadi punggawa Persib, yakni Wildansyah dan Asri Akbar. Secara rekor pertemuan, Persib lebih diunggulkan. Dari 12 kali pertemuannya dengan Laskar Wong Kito, 7 kemenangan milik Persib. Klub kebanggaan bobotoh ini hanya pernah satu kali imbang dan empat kali kalah. Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya sistem pemutihan akumulasi kartu di partai final. Hariono yang diganjar kartu merah kala membantai Mitra Kukar 3-1, Sabtu (10/10) lalu, dipastikan tetap akan bisa bermain di final. Alhasil, saat meladeni Patrick Wanggai di partai puncak, Persib akan tampil dengan kekuatan penuh. (gg)

... Pendaki Ilegal Akibat Ulah Calo DARI HALAMAN 1...

“Sementara jalur tersebut belum dapat diantisipasi dan terkontrol dengan baik. Seharusnya, dengan kondisi seperti ini pihak pengelola mempertegas aturan dan konsep baik soal jalur pendakian maupun jadwal pendakian,” tegasnya. Terpisah, Kepala Balai TNGGP Regional III Herry Subagjadi menjelaskan, rentannya TNGGP disusupi pendaki ilegal diberikan kesempatan oleh para calo yang ada di sekitar jalur pendakian. Bahkan, dikatakannya, para calo ini menarik tarif cukup tinggi di luar tiket resmi yang ditentukan. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan proses hukum untuk menertibkan dan belum ada keputusan lebih lanjut. “Di sisi internal pengelola, persiapan SDM terbatas untuk jumlah Polhut dan mitra relawan. Bahkan

dari petugas memiliki batas saat jam operasi dan jadwal bertugas. Sementara yang terjadi di lapangan, biasanya para pendaki melakukan jadwalnya di waktu pagi hari saat jadwal pengelola istirahat dan kebanyakan dari jalur ilegal,” ungkapnya. Untuk itu, sambung dia, keterbatasan SDM pengelola pihaknya sedang mempercepat proses online untuk membuka jalur pendakian ke TNGGP khusus pendaftar legal. Karena itu ucapnya, datangnya pendaki ilegal sangat merugikan pengelola TNGGP karena pihaknya kehilangan pemasukan non pajak yang dilakukan lewat registrasi resmi. Sedangkan, dalam setiap kasus musibah kecelakaan, kehilangan dan kematian pendaki, pengelola TNGGP bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut. “Yang diuntungkan ya para calo. Untuk itu kita sedang mempercepat proses

registrasi online lebih baik lagi sehingga ke depan tidak ada yang melalui jalur manual,” imbuhnya. Terkait klasifikasi pendaki peziarah dan jalur ile gal, Herry menjabarkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala bidang di dua lokasi pendakian Cianjur dan Sukabumi untuk melakukan pembenahan dan melakukan pemetaan hingga memberikan aturan larangan berupa papan peringatan serta menutup jalur ilegal tersebut dengan palang kawat atau lainnya. “Memang betul, selain dari pendaki kelompok aktivitas pecinta alam SMA dan mahasiswa, ada juga para pendaki penzirah dan sifatnya adalah pendaki biasa bukan wisatawan. Karena titik lokasi yang dituju para peziarah berada di puncak terkonsentrasi di lapangan Suryakencana,” ujarnya. Untuk itu himbau dia, semua elemen masyarakat

harus mencintai keberadaan taman nasional warisan alam dijaga dari kegiatan yang melanggar aturan yang ditetapkan oleh pengelola. “Jadi rangkaian perbaikan pengelolan jalur pendakian TNGGP kedepan ini. Akan ditetapkan pendakian dengan pemandu, baik peziarah dan pendaki umum sesuai konsep sistem yang segera berjalan. Sehingga tidak ada penutupan di luar jadwal cuaca ekstrem Januari hingga Maret,” katanya. Sehingga lanjut Herry, kelompok dan individu kedepan di luar cuaca ekstrem para pengunjung yang melakukan pendakian ke TNGGP terinventer oleh pemadu yang dibentuk, dilatih, disertifikasi dan diberikan kelengkapan fasilitasnya. Sehingga tidak ada kelompok pemadu liar. “Sementara ini sedang disiapkan dalam waktu sebulan kedepan,” tandasnya. (mar)

... Bawa Misi Lestarikan Budaya, Berhasil Cetak Rekor Muri DARI HALAMAN 1...

Berpartisipasi dalam even besar, diakui Hendri bukan perkara mudah. Pasalnya, mereka harus mempersiapkan secara matang untuk bisa tampil optimal di acara tersebut. Ada dua hal yang ketika itu jadi fokus, yakni menjaga kekompakan dengan peserta lain sekolah serta menjaga stamina agar tahan bermain selama 10 jam. “Ya padahal latihan intensnya dilakukan masingmasing sekolah. Kemudian stamina anak-anak juga menjadi perhatian, mengingat mereka anakanak tingkat dasar. Namun alhamdulillah, semua ter

BERITACIANJUR/DOK

lewati dan kita menjadi bagian yang ikut mencetak rekor Muri ketika itu,” tuturnya bangga. Keberadaan kegiatan ang klung di MI An’Nur sendiri sudah ada sejak

2005. Kegiatan ini dipilih sebagai bagian dari misi sekolah untuk ikut melestarikan alat musik yang sudah diakui keberadaanya sebagai warisan budaya dunia. Namun, minimnya even

untuk menampilkan hasil kerja keras mereka menjadi kendala tersendiri. Di Cipanas saja, even atau kegiatan yang memberikan kesempatan mereka untuk tampil hanya satu tahun sekali. “Sekiranya ini menjadi perhatian. Karena angklung sudah diakui sebagai warisan budaya, tentunya pelestariannya pun harus dijaga. Bentuk pelestariannya, salah satunya de ngan banyaknya acara-acara yang dibuat sebagai ajang unjuk kabisa, kalau kondi sinya seperti ini, siapa yang mau main angklung kedepannya?,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

Jika Setuju, Jokowi Membuat Korupsi Kian Merajalela JAKARTA–Publik menolak keras upaya fraksi-fraksi di DPR yang menyosor pasal pamungkas yang selama ini menjadi andalan KPK dalam bekerja. Upaya tersebut sangat mengkhawatirkan karena praktik korupsi di negara ini akan kian merajalela. “Yang terpenting saat ini adalah sikap Presiden Joko Widodo. Jika ia setuju, maka Jokowi bisa dianggap berkontribusi besar untuk menjadikan negara ini ke arah kleptokrasi,” tegas Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida, Minggu (11/10). Sebaliknya, menurut La Ode, jika Jokowi konsisten terhadap janji-janji kampanyenya, maka revisi UU KPK patut ditolak. Karena itu, La Ode masih menunggu sikap resmi Jokowi terhadap hal ini.

Meski usul revisi UU KPK itu baru sampai pada upaya politik di Senayan (beberapa fraksi di DPR RI, red), namun menganggap oknum pengusul RUU tersebut memiliki pertimbangan subyektif tersendiri, yang belum tentu mendapat persetujuan. Ia menunjuk sikap Fraksi Partai Demokrat DPR, seperti dinyatakan Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman, yang isyaratkan menolak usul revisi itu. Menurutnya, apabila para ketua umum partai politik terus membiarkan para anggotanya memaksakan revisi UU KPK, maka secara telanjang pula ditonton oleh publik bahwa mereka itu yang menghendaki negara kleptokrasi itu. “Ini juga sekaligus ‘uji-

BERITACIANJUR/NET

an nurani kebaikan’ bagi segelintir elite pengendali partai politik di negeri ini,” katanya. Perlu dicatat, menurut La Ode, keberadaan KPK masih tetap menjadi harapan utama publik dalam pemberantasan korupsi. Soalnya, kejaksaan dan kepolisian masih mandul. Bahkan terkesan jadi bagian dari instrumen kekuasaan dan politik untuk mengamankan berbagai kasus korupsi besar, dan dicurigai masih miliki budaya atau praktik transaksional. “Demikian juga dengan disingkirkannya Budi Waseso dari Bareskrim karena dianggap ‘berbahaya’ karena telah berani membersihkan PT Pelindo II yang patut diduga terdapat korupsi,” katanya. (net/zlf )

Pesawat Malaysia dan Singapura Bombardir Sumsel, Australia Menyusul JAKARTA-Pemadaman api kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan asap di Sumatera dan Kalimantan masih terus dilakukan. Upaya pemadaman udara di Sumatera Selatan diperkuat dengan kehadiran pesawat dari Malaysia dan Singapura. Hari ini, Minggu (11/10), tim gabungan operasi udara dari Indonesia, Singapura dan Malaysia bersama-sama memadamkan api di Bumi Sriwijaya. Operasi dikonsentrasikan di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin, Sumsel. “Total ada tujuh helikopter dan tiga pesawat fix wings melakukan water bombing, dan satu pesawat Casa untuk hujan buatan,” kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (11/10). Dijelaskan Sutopo, tujuh helikopter dan empat pe-

sawat itu terdiri dari enam helikopter BNPB, satu helikopter dari Singapura, dua pesawat Air Tractor dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, satu pesawat hujan buatan BNPB, dan satu pesawat Bombardier dari Malaysia. Pemerintah Malaysia telah mengirimkan 1 pesawat jenis Bombardir 415 MP dengan kapasitas 6 ton air, Jumat (9/10) sore. “Cara loading air dengan scooping di laut,” tegasnya. Pesawat ini akan beroperasi sampai dengan 16 Oktober 2015 atau praktisnya hanya lima hari efektif. “Setelah itu, pihak Malaysia akan melihat situasi apakah ditarik pulang atau diperpanjang,” ungkapnya. Sedangkan Singapura telah mengirimkan satu Helikopter Chinook dengan kapasitas 5 ton air yang tiba Sabtu (10/10) siang. “Heli

ini akan dioperasikan selama 13 hari yaitu 11-23 Oktober 2015,” tegasnya. Dia menegaskan, pemegang komando kendali nasional adalah Indonesia melalui BNPB. Sedangkan Kodal operasi sehari-hari berada pada Komandan Sub Satgas Udara. Di sisi lain, Tim Aju Australia akan tiba di Palembang pada Minggu (11/10). Diperkirakan pesawat “Thor” type Hercules L 100 dengan kapasitas 15 ton akan tiba pada Selasa (13/10) atau Rabu (14/10) besok. Metode pengisian air dengan memompa dari mobil tangki. Pesawat ini hanya dapat dioperasikan selama lima hari, karena masih digunakan untuk memadamkan karhutla di NSW Australia. “Indonesia masih menunggu konfirmasi bantuan pesawat dari negara lainnya,” pungkasnya. (net/zlf )

Menteri Susi Gratiskan Pendaftaran SNI

IPW Menilai Penghentian Kasus Samad-BW Lecehan Polri

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Indonesia Police Watch menilai penghentian perkara Bambang Widjojanto dan Abraham Samad adalah sebuah pelecehan terhadap Polri yang sudah bekerja keras melakukan penegakan hukum.

Ketua Presidium IPW Neta S Pane mengatakan, jika mendeponering perkara BWSamad, maka Presiden Joko Widodo bukan hanya melecehkan Polri. “Tapi juga akan menimbulkan kegaduhan politik yang bisa berdampak

buruk pada perkembangan ekonomi,” kata Neta. Menurut Neta, meski muncul kontroversial yang tajam, Polri berhasil menuntaskan penanganan perkara BW-Samad hingga P21. Sebab itu, penghentian perkara BWSamad bisa dinilai sebagai sebuah intervensi hukum dari presiden. Kalangan oposisi akan menilai Jokowi sudah melakukan politisasi terhadap proses penegakan hukum. Dampaknya, Jokowi bisa menjadi bulanbulanan kecaman dari kalangan oposisi dan kegaduhan politik pun akan terjadi. Karenanya, para penase-

hat presiden, pakar hukum dan petinggi di Kejaksaan Agung perlu memberikan kajian-kajian yang jernih agar perkara BW-Samad yang sudah P21 segera dilimpahkan ke pengadilan. Sebab bagaimana pun ujung dari penegakan supremasi hukum adalah penyelesaian di pengadilan. ”Proses pengadilanlah yang akan menguji, apakah BW-Samad melakukan tindak pidana atau tidak,” ungkapnya. Sebaliknya, ia menambahkan, jika mendeponering perkara BW-Samad, Presiden Jokowi telah membuat sejarah buruk bagi dunia hukum. (net/zlf )

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyambut baik inisiatif PT JAPFA dan pabrik pakan ikan lainnnya yang telah memproduksi pakan ikan murah, khususnya pakan ikan air tawar. Pasalnya, kenaikan kurs dolar terhadap rupiah berdampak pada meningkatnya harga pakan. Saat ini, ratarata harga pakan ikan air tawar mencapai Rp 9.500-Rp

10 ribu per kilogram. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pihaknya akan membantu sepenuhnya dengan melakukan analisa pakan agar sesuai dengan SNI. “Selanjutnya KKP akan mendukung dan membantu sepenuhnya untuk melakukan analisa pakan agar sesuai dengan SNI,” ujar Susi dalam siaran persnya, Ming gu (11/10).

KKP juga mendukung produksi pakan murah melalui Gerakan Pakanw Ikan Mandiri (GERPARI), yang memanfaatkan bahan baku lokal. Selain itu, bos maskapai Susi Air ini bakal mengratiskan biaya pendaftaran pakan murah. “Memberikan nomor pendaftaran pakan murah tanpa dikenakan biaya atau gratis,” ungkap Susi. (net/zlf )

BC-IKLAN

HALAMAN

TIPS SEDERHANA MEMILIH SMARTPHONE

martphone

membuat

dan browsing internet. Sedangkan

hidup kita lebih mudah dan

telah

iPhone memiliki salah satu koleksi

nyaman, apalagi smartphone

terbesar dari aplikasinya. Tapi, apli-

terbaik sekaligus murah. Tetapi de-

kasi itu hanya bisa digunakan pada

ngan begitu banyak pilihan yang

iPhone, dan bukan ada pada plat-

tersedia di luar sana, bagaimana

form lain.

Anda memilih sebuah smartphone

Oleh karena itu, penting bahwa

yang memenuhi semua kebutuhan

sebelum Anda membuat keputusan,

Anda dengan sempurna. Sebuah

Anda cari tahu, apa yang Anda akan

smartphone dapat membantu Anda

lakukan dengan smartphone Anda. Jika

mendapatkan

mudah

Anda akan mendownload banyak apli-

berbagai informasi antara teman-

kasi gratis, maka Anda boleh menggu-

teman Anda, mendengarkan musik,

nakan android. Deikian pula, jika Anda

menonton film dan membantu Anda

berencana untuk tetap terhubung se-

tetap terhubung dalam komunikasi,

panjang waktu lewat messenger dan

di mana pun Anda berada.

email saat berpergian, Blackberry ada-

petunjuk,

Kebanyakan orang, yang tidak

lah pilihan yang lumayan bagus untuk

pernah menggunakan Smartphone

Anda. Jika Anda adlah penggemar be-

sebelumnya, cenderung untuk men-

sar dari Apple, maka iPhone adalah apa

dapatkan yang serius dan tentunya

yang Anda inginkan.

akan merasa bingung untuk mendapatkannya. Setelah itu semua, ada

2. Mengatur anggaran Anda

begitu banyak pertanyaan terpikir

Smartphone telah dikenal seba-

melaui pikiran mereka. Seperti dan

gai harga yang tergolong murah, dan

bagaimana

smartphone

memilih banyak pilihan yang hadir de-

yang baik apakah itu android atau

platform

ngan berbagai platform. Smartphone

ios dan windows? Platform android

murah bukan berarti kualitasnya mu-

sangat begitu banyak pilihan, sedang-

rahan. Contohnya misalnya, smart-

kan blackberry dan Iphone hanya se-

phone android bisa dijadikan seba-

bagian saja. Bagaimana menghindari

gai smartphone murah yang menjadi

rencana dari data-data yang ada ten-

pilihan semua orang. Jadi, Anda harus

tang berbagai harga yang mahal yang

memutuskan berapa banyak uang

tidak oerbah gunakan. Apakah yang

yang Anda punya dan bersedia un-

harus dilakukan dalam kasus seperti

tuk keluar. Sebelum Anda melangkah

operator ponsel yang Anda gunakan

mendapatkannya.

tidak kompetibel dengan telepon

operator dan smartphone saling be-

yang gunakan dan ingin Anda beli?

kerja sama sekalian menawarkan dis-

Dan pertanyaan yang paling penting

kon dan paket-paketnya serta adanya

adalah, apakah Anda benar-benar

yang diskon.

membutuhkan Smartphone?

Sebagian

besar

Jadi, penting untuk memerik-

Selama bertahun-tahun, Smart-

sa setiap smartphone dan operator

phone telah menjadi lebih terjang-

yang menawarkan rencana-rencana

kau dan setiap orang lainnya memi-

yang terbaik. Anda benar-benar ha-

liki satu atau dua bahkan lebih. Tapi,

rus berpikir untuk keluar, dengan

jika Anda berencana untuk membeli

tujuan apa yang Anda akan ponsel

satu yang bagus dan terbaik, maka

Anda. JIka Anda menggunakan pon-

yang perlu Anda lakukan adalah riset.

sel untuk mendownload banyak ap-

Sedikit memiliki pengetahuan ten-

likasi, surfing internet atau chatting

tang melakukan riset ponsel dari se-

yang rame. Anda perlu merencana-

mua ponsel yang ada baik itu mencari

kan uang Anda cukup untuk mengu-

internet, membaca, ataupun tanya

rangi banyak uang yang keluar.

menanya. Melakukan riset tentunya

Dengan demikian pula, jika Anda

benar-benar membutuhkan dan se-

akan menggunakan telepon yang

bagian waktu Anda yang terkuras

membuat banyak kartu, Anda harus

dan menghabiskan disini. Untuk itu,

mendapatkan untuk sebuah rencana

sedikit informasi 3 tips sederhana un-

yang menawarkan tarif yang diskon.

tuk memilih smartphone yang dapat membantu Anda membuat keputusan dengan mudah dan menghindari kebingungan.

3. Dengan sendirinya mengalami Sudah waktunya, untuk mengalami dengan pribadi. Ponsel canggih (smartphone) Anda yang merupakan

1. Android, Blackberry atau iPhone Pertanyaan ini muncul di benak setiap orang, sementara akan ber-

salah satunya yang paling digunakan setiap hari. Ini penting bahwa Anda harus melihat berbagai fitur-fiturnya.

pikir untuk membeli sebuah Smart-

Karena, Anda mungkin meng-

phone. Ini bisa sangat membin-

gunakan smartphone yang sama

gungkan. Semua tiga platform itu

selama 3 sampai 4 tahun ke depan.

sama-sama baik, tetapi mereka pas-

Anda harus selalu memastikan, bah-

ti memiliki kelemahan dari mereka

wa itu merupakan apa yang Anda

sendiri. Sejumlah besar ponsel yang

cari. Jika Anda mengikuti 3 tips se-

beroperasikan pada android memi-

derhana untuk memilih smartphone,

liki setiap anggaran yang berbeda.

Anda akan dapat menemukan pon-

Blackberry disisi lain, sangatlah co-

sel pintar (smartphone) yang terbaik

cok untuk Anda yang suka chatting

dan cocok untuk Anda. (*)

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 12 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

BERIMAN Berencana Bangun Cianjur Sport Centre CIANJUR–Calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) mengatakan, bila terpilih nanti, Cianjur akan memiliki pusat olahraga terpadu atau Cianjur Sport Centre. “Ini adalah program kami menciptakan

HALAMAN

Irvan Rivano Muchtar

ruang publik untuk masyarakat Cianjur, serta upaya untuk menciptakan bibit-bibit unggul atlet berbagai cabang olahraga. Keberadaan sport centre ini sangat dibutuhkan, bisa jadi nanti punggawa Persib banyak lahir dari Cianjur. Atau bahkan

atlet nasional cabang lain lahir dari sini,” kata Irvan. Irvan yang juga mantan Ketua PSSI Cianjur ini menambahkan, mental pemenang yang dimiliki punggawa Persib hingga bisa lolos ke partai semifinal Piala

Presiden 2015, sudah terpupuk sejak mereka menyukai dan belajar sepakbola. Mental itu tentunya harus dilatih, sejak awal dalam latihan atau kompetisi. Dan tentunya, dibutuhkan ruang publik seperti sport centre untuk memupuknya. (nuk)

Kubu SUARA Bantah Lakukan Pelanggaran Apa yang Ditudingkan Jauh dari Fakta di Lapangan

KUBU pasangan calon (paslon) SUARA (Suranto-Aldwin Rahardian) membantah dengan tegas terkait adanya tudingan pelanggaran kampanye yang sudah dilakukan calon bupati Suranto sebagaimana laporan dari dua orang warga Mande, Jumat (10/10) lalu.

antahan tersebut disampaikan langsung calon wakil bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian (Oki). Pasangan dari Suranto ini mengatakan, adanya dugaan kasus pelanggaran kampanye oleh partnernya tersebut yang dituding menggunakan fasilitas negara dalam proses kampanye dan dugaan kampanye di luar jadwal sangat tidak beralasan dan keliru. “Warga yang melaporkan itu sebetulnya keliru, wakil bupati (Wabup) melakukan kampanye tidak pada waktu tugas terkait hal itu nanti bisa diklarifikasi,” ucapnya kepada “BC” Minggu (11/10). Menurutnya, apa yang dilakukan warga tersebut sangat jauh dari fakta yang ada. Dengan adanya laporan yang sudah

digulirkan tersebut pihaknya akan menunggu dan melihat proses yang sedang berjalan terkait tudingan masayarakat kepada partnernya tersebut. “Malah bukan itu saja, kami pun sebelumnya sudah melaporkan dugaan pelanggaran yang ditemukan oleh masyarakat di lapangan yang dilakukan oleh pasangan calon lain. Jadi sejauh ini kami menunggu perkembangan dugaan kasus tersebut,” ungkapnya. Seperti dilansir sebelumnya, dua orang warga Kampung Kawiah, Desa Mande, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, melaporkan calon bupati nomor urut 3 Suranto ke Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab), Jumat (10/9). Kedua orang warga yakni Didin Hasanudin dan Ilyas melaporkan Suranto, didampingi

kampanye di luar jadwal dan menggunakan fasilitas negara. Selain memasang alat peraga kampanye di tempat umum dan di rumah warga tanpa ada izin dari pemilik rumah. Suranto juga menggunakan fasilitas

pendidikan madrasah diniyah. Didin Hasanudin memaparkan, pada hari Rabu tanggal 7 Oktober merupakan hari kampanye pasangan nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman. Na-

mun di Kampung Kawiah Desa Mande Kecamatan Mande Cianjur, pasangan nomor urut 3 , khususnya calon bupati Suranto melaksanakan kampanye. “Ini merupakan pelanggaran, karena kampanye di luar

Tampung Aspirasi Lewat Mancing Bareng

Program BERIMAN Didukung Syekh Ali Jaber CIANJUR–Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman (Beriman), mendapat dukungan moril dari imam Masjid Nabawi Syekh Ali Jaber dalam mencanangkan program mencetak 1.000 penghapal (Hafidz) Al-Qur’an. “Saya sudah mengetahui bahwa Cianjur sudah mencanangkan program mencetak penghafal Al Qur’an. Kemudian saya tahu kalau pak Irvan dan pak Herman juga memiliki program mencetak 1.000 hafidz bila terpilih nanti, subhanallah, saya mendukung program ini,” kata Syaikh Ali Jaber ketika berbincang dengan Herman Suherman yang juga pegiat pencetakan tahfidz Al Qur’an di Cianjur. Menurut pria bernama lengkap Syaikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber, apabila dalam satu kota ada para penghapal Al-Qur’an, maka Allah akan memberikan ribuan keberkahan kepada kota tersebut. Begitu juga kepada para pemimpinnya yang mengagas program tahfidz tersebut. Mendengar dukungan tersebut Calon Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman mengucapkan

BERITACIANJUR/DOK

tim advokasi hukum relawan pasangan Beriman (bersama Irvan dan Herman), Abdul Kholik SH dan Agung Nugraha SH. Suranto dilaporkan, atas dasar tudingan melaksanakan

jadwal,” kata Didin seusai melaporkan Suranto ke Panwaskab Cianjur Jumat (10/9). Sementara itu, Ketua Tim Advokasi Hukum relawan Beriman, Abdul Kholik SH didampingi anggota Agung Nugraha SH mengatakan, pihaknya mendampingi dua warga Mande ke Panwaskab, karena pasangan nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman merasa dirugikan dengan adanya kampanye Suranto di Mande. Alasannya, pada hari Rabu merupakan jadwal kampanye nomor urut 2 sesuai jadwal yang telah disepakati, antara KPUD, Panwaskab dan masing-masing calon. Selain itu, kata Kholik. Suranto menggunakan fasilitas negara. Di antaranya memakai mobil dinas dan perjalanan dinas yang dibiaya APBD Cianjur. Ini membuktikan, jika petahana atau incumbent Suranto benar-benar memanfaatkan jabatannya sebagai wakil bupati untuk berkampanye sebagai calon bupati. “Ini bentuk pelanggaran yang berat, karena sudah diatur di PKPU,” terangnya. (mbh)

syukur. Menurutnya program keagamaan mencetak 1.000 hafidz tersebut, tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. “Kita tahu kalau Syaikh Ali Jaber sudah lama tinggal dan berdakwah di Indonesia, mengajak kita semua untuk membaca dan menghapal Al Qur’an. Mendengar dukungan beliau, alhamdulillah saya bahagia. Ini menunjukkan bahwa program kami adalah program yang positif dan mendapat dukungan dari banyak pihak,” kata Herman. Dukungan dari tokoh dan ulama nasional dikatakan Herman sangat dibutuhkan, terutama dalam pengajaran dan peningkatan metode pembelajaran Al Qur’an. Serta peningkatan kualitas pendidikan kelembagaan penghapal Al Qur’an. “Tentu nantinya, kita akan terus belajar soal metode pembelajaran ini kepada para ulama. Juga terkait dengan kelembagaannya. Disitulah peran para ulama dalam membimbing program ini kedepannya bila kami terpilih nanti,” pungkas Herman. (nuk)

CIANJUR-Banyak cara untuk menampung aspirasi dari masyarakat, seperti halnya dengan cara menggelar acara mancing bersama yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 yakni pasangan Suranto-Aldwin Rahadian (Oki) yang digelar di Kampung Baros Desa Sukataris Kec. Karangtengah (11/10). Tidak cukup hanya di situ, selain mengadakan acara mancing bareng dalam kesempatan tersebut paslon nomor urut 3 juga menggelar acara lomba membuat nasi liwet yang diikuti oleh masyarakat yang berada di wilayah setempat.

ISTIMEWA

Dikatakan, calon wakil bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian, acara tersebut bertujuan guna menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Untuk kali ini kata dia, acara difokuskan di wilayah kecamatan Karangtengah. “Sebelumnya kami juga melaksanakan serangkaian acara lain seperti halnya melakukan kampanye di lokasi Car Free Day,” ucapnya kepada “BC” Minggu (11/10). Melihat antusiasme yang ditunjukan masyarakat dalam acara silaturahmi, Oky mengaku pihaknya merasa bangga karena bisa bersilaturahmi

langsung dengan masyarakat yang beradi di daerah tersebut. Terlebih, dengan serangkaian acara yang digelar semakin menghangatkan suasana. “Dukungan dari hati di dapatkan bukan dengan paksaan, alhamdulilah masyarakat dengan rela hati menjatuhkan pilihan terhadap kami,” ujarnya. Pihaknya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mau mendukung pasangan calon nomor urut 3 dengan dukungan yang diberikan oleh masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan menjadi salah satu tolak ukur kemenangannya nanti. (mbh)

IRM Dinilai Matang Pimpin Daerah CIANJUR-Sejak lama, para aktifis menyuarakan, agar generasi muda diberikan kepercayaan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan negeri ini. Meskipun sebenarnya peluang sangat terbuka, namun sudah siapkah generasi muda untuk menerimanya. Pemikiran serupa itu telah lama bergelayut pada pemikiran salah seorang tokoh sentral di bidang hukum Cianjur, H OK Josli, SH.MH. Ketika seorang pemuda, Irvan Rivano Muchtar, memantapkan diri mencalonkan Bupati Cianjur pada Pilkada 9 Desember 2015 nanti, dikatakan OK sudah

saatnya generasi muda maju ke muka. “Saya sangat bangga, baru ada anak muda yang berani tampil untuk memimpin daerah,” ujar OK. Ia mengaku, sejak tahun 1989 lalu bermukim di Cianjur baru sekarang ini ada anak muda yang berani tampil di arena Pilkada. Baginya tak ada keraguan lagi meskipun Irvan masih berusia 35 tahun tapi ia cukup matang untuk menjadi Bupati Cianjur. Tentu saja, penilaian OK Joesli terhadap Irvan ini bukan hanya asal-asalan. Dia melihatnya dari beberapa as-

H.OK. Joesli

pek, baik aspek hukum, sosial kemasyarakatan maupun aspek pengalamannya di bidang kepemerintahan.

Menurut OK, berdasarkan UUD 1945 Pasal 28 D, setiap warga negara punya hak dan kesempatan untuk menduduki jabatan pemerintahan. Seperti yang diatur dalam UU Pilkada dari faktor usia, sarat calon Kepala Daerah itu minimal 25 tahun. “Jadi kedua regulasi tadi, UUD 1945 dan UU PILKADA, merupakan jaminan bagi Irvan Rivano untuk menjadi calon tetap bupati Cianjur,” imbuhnya. Tidak hanya itu, sambung OK, dari sisi keorganisasian dan pengalaman dalam bidang pemerintahan, bisa dikatakan Irvan saat ini sudah cukup

mumpuni, ini dibuktikan dengan mengecap kursi jabatan anggota dewan di DPRD Kabupaten Cianjur dan DPRD Provinsi Jabar. Tentang ungkapan Irvan, bahwa dirinya tak akan menghianati masa depannya dengan berbuat kesalahan, H OK Joesli mengangkat jempolnya. “Itu pernyataan dari sanubarinya, saya percaya. Itu pernyataan yang sangat tepat,” katanya. Ia mengingatkan, jika saja Allah mentakdirkan Irvan Rivano jadi bupati Cianjur, jangan lupa akan janji-janjinya. (nuk)

SENIN, 12 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

Acungan Jempol untuk ’Barudak’ Viking Underground

BUPATI Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh menilai, Cianjur Super League (CSL) merupakan kompetisi lokal yang digelar secara profesional, seperti halnya Indonesia Super League (ISL) di tingkat nasional.

CSL 2015 SUKSES!!! Persib Kampiun, Viking Soccer School Cianjur Terbaik Ketiga

BERITACIANJUR / ANGGA PURWANDA

DUEL UDARA - Lini pertahanan Viking Soccer School (VSS) Cianjur saat digempur para punggawa Persib U-19, pada laga penutupan Cianjur Super League (CSL) 2015 di Stadion Badak Putih, kemarin.

PERHELATAN Cianjur Super League (CSL) 2015 akhirnya tuntas. Duel “Derby Maung” antara Persib U-19 vs Viking Soccer School (VSS) Cianjur menjadi penutup puncak acara.

S FOTO-FOTO: ANGGA PURWANDA

Skuad VSS Cianjur harus mengakui ketangguhan Persib U-19 usai ditekuk 8-2 di Stadion Badak Putih, kemarin sore.

etelah menumbangkan VSS 8-2 pada Minggu (11/10) sore, Maung Ngora –julukan Persib U-19- sukses meraih gelar juara pertama CSL 2015. Di posisi kedua ditempati Drass 07 Sukabumi, sedangkan VSS harus puas menjadi juara ketiga. Sukses dan meriah. Itulah yang terjadi pada kompetisi sepakbola terakbar di Cianjur ini. Dibuka pada Februari lalu, CSL berjalan lancar dan aman hingga penutupan acara yang diha diri langsung Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh. “Saya sangat bangga dengan CSL, karena berdasarkan informasi, even yang dipelopori anak-anak Viking Underground Cianjur ini menjadi satusatunya kompetisi sepakbola di level daerah, yang menerapkan sistem liga seperti halnya Indonesia Super League (ISL) di level nasional,“ ujar bupati kepada “BC” kemarin Menurutnya, CSL menjadi contoh pembinaan sepakbola yang baik. Karena, selain menerapkan sistem kompetisi ideal, penggarapannya pun dikelola dengan profesional. “Barudak Viking ini sudah melakukan pembuktian bahwa mereka sudah bisa berkarya. Sekali lagi, saya sangat bangga,“ tegasnya. Penilaian Bupati memang bukan tanpa bukti. Selain sukses dari segi penyelenggaraan, CSL yang dioperatori PT Liga Cianjur ini pun sukses dalam melahirkan pemain-pemain lokal yang berkualitas. Dari sekian banyak pe-

JUARA 1

main lokal, Jeni Jatnika dari VSS menjadi salah satu contohnya. Menjadi top skor CSL 2014, kini dia direkrut Persib Junior dan pernah mengikuti Pelatnas U-19. Menanggapi kesuksesan CSL, Manajer Persib Bandung, Yoyo S Adireja turut mengacungi jempol. Bahkan ia berharap CSL berjalan konsisten dan dan tidak berhenti di tengah jalan se perti yang terjadi di pusat sekarang ini. “Kegiatan CSL yang digelar anakanak Viking Cianjur melalui PT Liga Cianjur ini sangat bagus dan sukses. Apalagi ini dilakukan tanpa ada campur tangan pemerintah. Ini menjadi contoh bagi kota lain sebagai p enyelenggara. Bahkan, di Bandung sendiri pun sudah jarang ditemukan kegiatan seperti ini,” tuturnya. Yoyo pun berharap agar musim depan CSL mampu menampilkan timtim baru yang berkualitas. Sehingga, jalannya kegiatan ini mampu menyedot anime masyarakat untuk ikut menyaksikan laga. Pada tahun ini, selain melahirkan juara-juara baru, CSL pun memiliki top skor, pemain dan pelatih terbaik. Gian Zola dari Persib berhasil menyabet gelar pemain terbaik, Deni Haryadi (VSS Cianjur) menjadi pelatih terbaik, serta top skor diraih Bima Fakhri (Drass 07 Sukabumi) yang mengemas 23 gol. Sementara itu, Ketua Viking Underground sekaligus CEO PT Liga Cianjur, Beni Sumarna, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua

pihak yang telah menyuport sehingga CSL bisa berjalan lancar dan aman. “Alhamdulillah, berkat kekompakan anak-anak Viking dan support dari berbagai pihak, CSL yang diikuti 10 tim lokal dan 2 tim dari luar kota ini berjalan sukses. Sekarang bisa sedikit lega, dengan anggaran yang sangat terbatas, ternyata kita bisa menggelar CSL hingga tuntas,“ ucapnya. Beni memaparkan, CSL merupakan agenda rutin Viking yang sudah berjalan sejak 2011 lalu. Agar musim depan lebih semarak, sambung Beni, pihaknya merencanakan untuk menambah keterlibatan sejumlah klub dari luar kota. “Penambahan klub-klub dari luar kota agar lebih semarak dan banyak pemain bertalenta. Intinya, dari tahun ke tahun kita berusaha untuk lebih baik meski anggarannya sangat terbatas. Kita memang dapat sponsor, namun anggarannya yang memenuhi 70 per sen dari total biaya yang diperlukan. Sisanya yang 30 persen, kita berlakukan budaya udunan,“ bebernya. Jika dananya mencukupi, lanjut Beni, jumlah tim yang bergabung musim depan akan disesuaikan dengan aturan FIFA, yakni 18 tim. “Ya mudahmudahan saja pihak swasta dan peme rintah bisa membantu agar Cianjur memiliki kompetisi standar FIFA. Jumlahnya memang belum standar FIFA, tapi sistem atau penggarapannya sudah profesional dan sesuai standar FIFA,“ pungkasnya. (pls)

JUARA 2