Berita Cianjur - Rizfi Tewas Dengan Luka Sabetan

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 239 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Aksi Kekerasan Antar Pelajar Kembali Terjadi

KICK OFF!

PEMBUKTIAN

PEKAN pertama Liga Primer Inggris akan langsung menyajikan ‘Super Sunday Big Match” antara Arsenal yang akan menjamu Liverpool yang akan digelar hari Minggu (14/8/2016) Pukul 22.00 WIB dan di siarkan secara live di RCTI, yang akan diselenggrakan di Emirates Stadium, London. The Gunners terus mencari gelar Premier League menyusul kekeringan gelar EPL selama satu dekade, Arsenal adalah runner-up musim lalu setelah gagal bersaing dengan The Foxes de­ngan menyelesaikan posisi kedua dengan 71 poin, 10 poin di belakang sang juara Leicester City (81).

Rizfi Tewas Dengan Luka Sabetan DIDUGA akibat dendam, seorang pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Haurwangi, Rizfi Setiawan (16) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar dari salah satu SMK di Cianjur, Kamis (11/8) malam.

BACA HAL B8

CIANJUR LEAGUE

BERBAGI POIN MANDALA gagal mendapatkan poin penuh saat menghadapi tim Bina Putra dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 di Stadion Badak Putih, Pamo­ yanan, Cianjur, kemarin (12/8) sore. Sempat unggul satu gol, Mandala harus puas berbagi angka setelah skor akhir pertandingan menjadi 1-1. Sepanjang laga pertandingan babak pertama, Mandala sempat lebih banyak menguasai bola. Kondisi itu membuat tim asuhan Abek memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol. BACA HAL A5

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Sabtu, 13 Agustus 2016

Ia SS Ek BRlanK P PSiaA tik p Gebra Musik Tanah Air

KE HALAMAN A7

11:58 15:20 17:55 19:06

Kang BeCe

KE HALAMAN A7

B

ERBICARA tentang talenta musik, Cianjur memang tak pernah ada habis-habisnya untuk di bahas dan dibanggakan. Soalnya kebetulan banget nih, hari ini kita mau bahas Band yang digawangi oleh Dero sebagai Drummer, Rizky sebagai gitaris, Ervin di Bass dan Gita di Vocal yang menamakan bandya ini dengan sebutan Paperkiss. Paperkiss sendiri sudah berdiri sejak tahun 2009 lalu. Meskipun pernah ada bongkar muat personil khususnya dibagian tukang gebuk drum, ternyata hal itu tidak mudah mematahkan semangat kreatifitas anak muda ini agar bisa berkiprah dalam dunia musik tanah air. Tak hanya itu, band Paperkiss asal kota tauco inipun sudah masuk major label besar yakni Universal Music Indonesia. Bahkan, rencananya mereka akan mulai rilis hits single­nya yang berjudul Menunggu pada 19 September mendatang di Jakarta. Menurut pengakuan sang Vokalis, Gita Irawan yang kabarnya baru melangsungkan pertunangannya pada Minggu lalu ini, me­ ngaku bangga dengan hasil keringat dan perjuangan teman-temanya di Paperkiss yang akhirnya dapat membuahkan hasil untuk bisa menembus pasar musik nasional. “Alhamdulilah, semua hasil perjua­ ngan kita selama ini terjawab sudah de­ ngan adanya kontrak dari label besar. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita karena telah menerima musik kita,” jelas Gita saat wawancara secara eksklusif dengan Harian Berita Cianjur, Jumat 12 Agustus 2016.

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:43

K

orban mengalami luka dibagian perutnya akibat sabetan senjata tajam. Meski sempat dilarikan ke RSUD Cianjur, nyawa korban akhirnya tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya. Meninggalnya korban menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan pelajar Cianjur. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi kekerasan yang menimpa korban tersebut terjadi dipinggir jalan desa, arah menuju Kantor Desa Kertamukti, tepatnya di Kampung Pasir Kaliki RW 01/RW 06. Tidak diketahui persis peristiwa kekerasan itu terjadi. Saksi mata mengaku hanya mendengar teriakan minta tolong dari korban.

Dongeng Sunda Cianjuran

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

TEWAS-Rizfi Setiawan (16) tewas setelah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cianjur. Korban tewas akibat luka sabetan senjatan tajam diperutnya.

Ribuan UMKM di Cianjur Belum Miliki Haki Alhamdulilah, semua hasil perjuangan kita selama ini terjawab sudah dengan adanya kontrak dari label besar. Ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita karena telah menerima musik kita,”

CIANJUR-Ribuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Cianjur diduga belum mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelek­tual (Haki) sebagai bentuk perlindungan hak cipta dalam persaingan pasar. Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya data pasti by name by address jumlah UMKM di Cianjur. Berdasarkan data yang ada di Badan Statistik (BPS), jumlah UMKM di Cianjur mencapai sekitar 607 ribu. Namun yang terdaftar di Dinas Koperasi UMKM hanya sekitar 42 ribu. Dari jumlah tersebut belum seluruhnya mendapatkan Haki. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala “ Beas Pandan Wangi” R. SURYA KANCANA, salaku putu cikal ti Raja jin Syeh Jubaedi ti Nagara Jin Ajrag,di paparin kakawasaan ngatur kadali masyarakat Jin anu aya di tatar Sunda perenahna pangwetanna watesna Gunung Ceremai, kulonna wates Gunung Kumbang pon kitu deui puseur dayeuh Jin anu aya di Gunung Gede ,sakabeh kahirupan jin eta aya dina kadali R.Surya kancana, husus dina ngokolakeun hirup huripna wewengkon Cianjur, tos mercantenkeun ka anu namina Kyai Pura Seda .

ILUSTRASI/NANDANG S/BC

Kyai Pura Seda kagungan dua putrid kembar nu dinamian, Putri Pandan Sari sareng Putri Pandan wangi, kadua Putri eta kuramana di tugaskeun pikeun nga­ ping ngajaring kaum manusa anu sapopoena hirup dina tatanen, hal ieu estu

sanes ukur pancen ti ingkang Rama mung hiji amanat ti anu ngawasa dunya Jin nyatana R.Surya kancana margi numutkeun silsilah yen R.Surya Kancana teh salah sawios putrana R.Jaya sasana anu katelah kiwari, Dalem Cikundul, lungsurna amanat R Surya kancana ka para

abdi-abdina wajib kedaH ngaraksa nga­ ring kasakur seuweu Cianjur anu kasabna dina tatanen, hal ieu didugikeun sabada Cianjur kenging musibah bituna Gunung Gede, rupina pikeun naur sagala katunggara rahayat Cianjur waktos kahuru ku panasna kawah. Putri Pandan sari sareng Putri Pandan Wangi estu geten pisan dina enggoning ngaraksa tur ngariksa kasakur anu ngolah tatanen di Cianjur utamana di wewengkon tutugan Gunung Gerde, matak teu jadi heran saupama hasil tanen ti eta wewengkon boh parena atawa palawija kawilang anu pang unggulna ti wewengkon sejenna anu aya di tatar Sunda malah parenamah nu pangpunjulna sa Nusantara. KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Apabila kita takut gagal,itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita.” Henry Ford Owner Ford Motor Company

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Nilai Kepahlawanan

PAHLAWAN tidak pernah mengharapkan balasan dari orang sekitarnya, pahlawan bekerja dengan tulus ikhlas dan tanpa pamrih, bahkan pahlawan tidak pernah me­ mikirkan bagaimana nasib anak istrinya, mereka tetap berjuang tiada henti sampai nafas kehidupannya berakhir atau maut menjemputnya. Pahlawan tidak minta disan­ jung dan tidak mau dipublikasikan ke media masa tentang sepak terjangnya. Dia berjuang untuk kepentingan umum diatas kepentingan pribadinya. Dengan kata lain pahlawan tidak akan mengumpulkan harta untuk anak keturunan­ nya kelak, mereka berjuang tanpa kenal lelah, tanpa kenal waktu siang dan malam. Hanya ada kalimat berjuang… ber­ korban sampai titik darah penghabisan. Demikianlah suri tauladan yang wajib kita ikuti pada dunia sekarang yang cenderung semakin lama semakin melenceng dari nilai – nilai kepahlawanan. Pemimpin yang seharusnya tidak mengharapkan balasan dan be­ kerja tanpa pamrih dalam menolong masyarakat rendah tapi malah menyengsarakan masyarakat,mereka para pe­ mimpin masih ada yang selalu menghitung dari nilai uang yang didapatkannya dalam bekerja, sehingga tidaklah he­ ran terjadi penyunatan bantuan masyarakat miskin yang seharusnya bukan menjadi hak para pemimpin. Pemimpin yang seharusnya mengutamakan kepentingan umum di­ atas kepentingan pribadi, malah mendahulukan kepenti­ ngan pribadi. Dalam melaksanakan tugas lebih mengutamakan ben­ tuk – bentuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan malah minta dilayani oleh masyarakat. Lebih jauh seharusnya nilai – nilai kepemimpinan berpihak pada masyarakat rendah yang menitik beratkan pada kebutu­ han pokok yang berupa sandang, pangan dan papan yang layak. Tiga arti kemerdekaan bagi rakyat Indonesia yaitu, merdeka artinya rakyat harus terbebas dari belenggu kela­ liman, rakyat harus dilepaskan dari beban berat dan diberi­ kan keringanan untuk hidup di alam merdeka, memberi­ kan makan kepada rakyat yang kelaparan dan membawa mereka hidup dalam kesejahteraan. Apabila ketiganya ini sudah berjalan di negeri kita ini, maka para pahlawan yang telah gugur mendahului kita akan tersenyum bangga atas perjuangannya yang tidak mudah didapatkan begitu saja. Untuk itu syarat mutlak sebuah kepemimpinan yang tidak bisa ditawar – tawar, pemimpin itu harus jujur dan ber­ orientasi pada masyarakat bawah. Pertanyaan kita semua untuk para pemimpin, su­ dahkah rakyat kita terbebas dari belenggu kelaliman?, Sudah bebaskah rakyat dari penyerobotan tanah yang dimilikinya?, Sudah bebaskah rakyat kita dari hilangnya harta benda atau nyawa?, Adilkah perlakuan hukum bagi masyarakat rendah dan kelas atas?, Sudah hilangkah ke­ inginan para pemimpin untuk terus menerus mengua­ sai kekuasaan secara turun temurun?, sudah hilangkah keinginan para pemimpin untuk mengangkangi proyek – proyek besar tanpa ada KKN?, sudahkah pelayanan ke­ sehatan, pendidikan, surat – surat miskin yang menjadi haknya mudah didapatkan ?. Jawaban inilah yang patut segera dijawab oleh para penguasa negeri ini untuk dapat memberikan nilai tam­ bah bagi para pahlawan yang telah gugur mendahului kita, sebagai realita kemerdekaan bagi seluruh warga negara Indonesia. Rakyat tidak butuh janji – janji yang menina­ bobokan kebutuhan yang mendesak, tetapi rakyat lebih mempercayai kenyataan. Makin banyak pemimpin yang mengobral janji – janji kosongnya, makin banyak pula rakyat yang tidak percaya. Semoga para pemimipin kita semuanya satu kata dan satu perbuatan.Wallahu a’lam bishawab. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Menakar Minat Baca Masyarakat

Antara Media Online dengan Media Konvensional

M

MENULIS adalah kepentingan yang harus dilakukan manusia. Semenjak sebelum masuknya rutinitas sekolah, kita sudah punya emosi untuk menulis. Mulai dari kertas, buku tulis, sampai tembok rumahpun pernah dilakukan banyak anak-anak di Republik ini. Oleh :

Joseph Sebastian Nazareno Silaen Lulusan dari Univeritas Negeri Yogyakarta, Jurusan Sejarah Menyukai Isu-isu Kekinian dan Pemikiran Sosialis.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

aka ketika beberapa ta­ hun lalu, kita sangat takut dengan tu­ runnya minat baca buku di Indonesia mulai menurun dan mengkhawatirkan. Bisa ditempatkan pada masalah penting dan “mungkin juga tidak”. Perubahan masyarakat akan menghasilkan kebu­ dayaan baru, itu saya lebih mempercayai ketimbang sebaliknya. Walaupun kedu­ anya adalah teori dalam ra­ nah sosiologi, namun dalam membaca perubahaan yang saya mempercayai satunya. Hal ini yang saya kede­ pankan dalam membaca perubahaan dalam buku. Sekaligus menimbang apa­ kah beasiswa yang akan di­ sasar Anies Baswedan cukup mewah atau tidak untuk pe­ nulis sekarang. Menimbang pernyataan Anies Baswedan bahwa dari 200 buku asal Indonesia yang dibeli hak ciptanya untuk di­ terjemahkan ke bahasa lain, melonjak menjadi 2,5 kali lipatnya di tahun 2015. Apa yang terjadi dengan karya Eka Kurniawan ibarat dapat udara segar di terik panas di siang hari. Betapa tidak, ketika ba­ nyak toko buku Banten dan mungkin beberapa kota lain dipenuhi buku sukses UN, sukses Toefl belum lagi buku dengan “best seller” meng­ gila di toko buku. Kita tidak bisa memaksa kota lain se­ perti Jakarta dan Yogyakarta yang minat bacanya masih cukup tinggi. PERUBAHAAN MINAT BACA Saya tidak meng­ deskre­

dit­­kan­kota lain, karena se­ wajarnya hal-hal yang kita lebih mudah menyerap isu dari media dua arah ketim­ bang satu arah. Ketika Re­ publik Indonesia berdiri, radio dan koran menjadi ba­ han utama masyarakat dalam mencari informasi. Koran dan majalah tumbuh subur dalam masyarakat. Partai, birokrasi, golo­ngan bahkan memiliki medianya sendiri dan menunjukan per­ hatian pada masing-ma­ sing. Ketika tahun 1962, TVRI di­ lahirkan pemerintah sebagai alat komunikasi menjadikan perubahaan secara besar. Perlahan namun pasti, TV mulai menyentuh perha­ tian masyarakat Indonesia. Setelah hampir 3 dasawarsa berjalan, TV bahkan menjadi barang yang primer untuk dimiliki setiap rumah. Pe­ rubahaan masyarakat mulai terlihat, mereka tidak lagi hanya terpaku oleh kata-kata namun suara dan gerak. Pada tahun 2013, Gilles Demptos, Direktur World As­ sociation of Newspaper and News Publisher (WA­­NI­FRA) bisa menyakini kekuatan me­ dia cetak masih kuat. Dengan memandang jumlah media cetak Asia masih banyak sekitar 2,5 miliar dibanding­ kan online hanya 600 ribu. Perubahaan masyarakat makin cepat, pembe­ ritaan makin dibutuhkan masyarakat. Bahkan orang hanya membutuhkan email untuk mendapatkan berita. Melihat peringkat di Ale­ xa, sebuah web yang men­ dapat laju statistika online, Google, Facebook, Twit­ ter, Instagram adalah pri­ madonna. Mereka sangat dibutuhkan dalam melihat masyarakat saat ini, bahkan

koran membutuhkan on­ line saat membaca pengaruh pemberitaan. Disadari atau tidak, teknologi menjadi aktor uta­ ma, dengan dimulai berba­ gai fasilitas komputer turut mengembangkan perubahan besar. Anda tidak perlu lagi ber­ langgan Kompas, dengan meminta loper koran me­ ngirimkan koran ke rumah­ mu di pagi hari. Bahkan de­ ngan sebuah email, Anda bisa membaca koran sama persis dengan Koran yang diterbit­ kan hari itu pula. Secara jelas sangat sulit untuk sepakat apa rendah dan tinggi minat baca, kita secara umum menerima ber­ bagai macam berita dengan cepatnya. Mulai akun di Fa­ cebook, Twitter, Instagram semua mencoba eksis dalam dunia viral ini. Anda pun mampu terhip­ notis dengan kata-kata dalam sebuah akun. Sekali waktu Anda akan sukarela ber­ perang dengan akun lain. APA YANG ANDA MAKAN ADALAH YANG KELUAR Minat baca sebenarnya tidak menurut tajam, namun perlu ada pengamatan baru terhadap masyarakat dalam mengkosumsi bacanya. Perlu kita akui, kita adalah yang teratas dalam mengkonsumsi media sosial. Seseorang mampu memi­ liki 8 akun atau lebih baik un­ tuk usaha dan kepen­ tingan pribadinya. Namun berbi­ cara bahwa kita cukup pin­ tar dalam menjaga diri tidak juga. Berawal dari Di­ nda yang tidak suka jika harus berbagai kursi dengan wanita hamil yang masuk belaka­ ngan di KRL.

Himbauan untuk menda­ hulukan wanita hamil, orang tua, orang disabilitas, ada­ lah sebagai himbauan untuk menjaga kesadaraan. Meru­ juk Robert Edgerton dalam Rules, Exceptions, and So­ cial Order, peraturan berarti menciptakan pengertian ber­ sama mengenai bagaimana orang harus berperilaku. Keinginan pemerintah dalam mengatur kegiatan dan perilaku masyarakatnya su­ dah masuk dalam masyarakat sendiri. Peraturan yang dibuat pemerintah membatasi masyarakat untuk berperilaku sesuai kehendak pemerintah. Pendapat Dinda pun tidak salah, membeli tiket, duduk dibangku yang tersedia. Masyarakat menyika­ pi pada dua kondisi salah dan benar, lebih mudahnya mendukung atau menghu­ jat. Bahkan kalimat-kalimat yang tidak sopan dilakukan atas nama kesadaran. Bahkan menilik masyarakat online se­ ring membaca apa yang diserap publik untuk dikelu­ arkan secara langsung. Artinya, ketika me­ mandang Sonya Depari som­ bong dan tidak memiliki sopan santun. Mereka yang menghukum secara tidak membabibuta akan me­ nyebabkan sang ayah Sonya Depari lebih mulia. Penyerapan informasi dari dunia nyata akan trans­ fer secara langsung ke media online dan sebaliknya. Bah­ kan bersedia menjadi mahluk dua dunia karena banyak hal, menjadi artis untuk dirinya sendiri, temannya sendiri. Harapan saya tidak muluk, jika ada perdebatan di duna online mengenai persoalanpersoalan sosial, selesaikan­ lah secara tuntas. ***

Selera Humor Lupa Letak Kunci Mobil

SELESAI melakukan pertemuan kerja di se­ buah kantor di Kuningan, seorang wanita keluar ke parkiran sambil mencari kunci mobil. Dia mencari di saku dan tas, lalu kembali ke ruang pertemuan, tetapi kunci itu tidak ada. Wanita itu mulai curiga bahwa kuncinya tertinggal di dalam mobil. Suaminya sendiri sebelumnya sudah berkali-kali mengingatkan dia agar tidak lupa mengambil kunci mobil saat parkir. Lalu wanita itu ke tempat parkir dan menda­ pati tempat parkir mobilnya kosong. Kemudian wanita itu segera menghubungi polisi melapor­ kan kehilangan mobilnya. Wanita itu juga menelepon suaminya, “Pa, kunci mobil tertinggal di dalam mobil dan mo­ bilnya dicuri!” Sejenak tanpa suara, tiba-tiba terdengar suara suaminya, “Bodoh sekali, tadi kan aku yang mengantarmu ke tempat rapat?!!!” Wanita itu kemudian dengan lega berkata, “Oh ya, bener juga. Kalau begitu sekarang segera

jemput saya.” Suaminya menjawab, “Nanti akan segera aku jemput, setelah aku berhasil meyakin­ kan polisi, bahwa aku bukan pencuri mobil!!!”

Tarif Bis DISEBUAH bis dari Terminal Giwangan Jogja berhenti di Jalan Samas. Ada seorang gadis memakai rok turun sambil menyerahkan uang pembayaran kepada kondektur. Kondektur : “Mbak, ini ongkos bisnya kurang!” Gadis: “Kurang bagaimana?!” Kondek­ tur: “Lha kok cuma kasih 2000?” Gadis: “Lho, tadi ada anak sekolah yang bayar seribu lima ra­ tus, lalu ada yang hanya seribu?” Kondektur: “Begini mbak. Anak yang pakai celana panjang abu-abu itu murid SMA memba­ yar dua ribu, yang pakai celana pendek biru itu masih murid SMP membayar seribu.” Gadis: “Kalau begitu saya seharusnya tidak bayar bis!” Kondektur: “Memangnya kenapa, mbak?” Gadis: “Lha saya kan tidak pakai cela­ na!!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Warga Nekat Seberangi Aliran Sungai Sudah Pernah Ajukan Jembatan ke Pemda, Namun Belum di Respon

MASYARAKAT Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, terpaksa harus menantang maut untuk menuju Desa Sukamahi dengan cara menyeberangi aliran Sungai Cihajere.

ekonomi masyarakat menjadi terhambat. “Sebetulnya kami sudah pernah mengajukan kepada Pemda, namun hingga saat ini belum ada respon,” katanya. Diperkirakan, pembangunan fasilitas jembatan di atas aliran sungai Cihajere membutuhkan dana sekitar Rp. 800 juta. Sedangkan pihak desa sama sekali tidak memiliki anggaran sebesar itu untuk membangun jembatan penyeberangan. “Karena berada di wilayah perbatasan dengan desa Sukamahi, saya pernah menawarkan agar pembangunan jembatan dengan menggunkan dana iuran desa,” katanya. Diungkapkannya, bantuan anggaran dana desa dari pemerintah pusat selama ini digunakan untuk membangun infrastruktur jalan. “Anggaran yang selama ini dikucurkan untuk desa digunakan untuk sektor infrastruktur jalan. Namun untuk membangun jembatan itu belum bisa,” tandasnya. Husen berharap, pemerintah daerah bisa segera membangun jembatan penyeberangan untuk warganya. Mengingat saat ini akses jalan yang kerap dipergunakan oleh warganya merupakan satu-satunya akses penghubung antara Desa Kubang dengan Desa Sukamahi. (mbh)

A

ksi nekat ini dilakukan selama puluhan tahun, karena belum ada sama sekali jembatan penghubung antar dua desa tersebut. Salah seorang warga Kampung Cikaratok, Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Udin (55) mengungkapkan, akibat tidak adanya fasilitas jembatan penyeberangan membuat aktifitas masyarakat menjadi terganggu. “Lebar sungai Cihajere mencapai 30 meter, jika air sungai meluap, sebagian anak-anak di sini tidak bisa bersekolah. Sedangkan untuk sepeda motor yang menyeberang harus di pikul ramairamai oleh warga,” ujarnya

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

NEKAT - Terlihat anak sekolah dan pengendara motor nekat melintasi aliran Sungai Cihajere yang membelah Desa Kubang dan Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi, Jumat (12/8). Aksi membahayakan jiwa ini sudah terjadi selama puluhan tahun, karena tidak ada sama sekali tersedia fasilitas jembatan yang dibangun oleh pemerintah.

kepada “BC” Jumat (12/8). Dirinya berharap, pemerintah segera membangun jembatan di atas aliran su-

ngai Cihajere yang selama ini menjadi penghubung antara Desa Kubang dengan Desa Sukamahi.

Kepala Desa Kubang, Husen, membenarkan kondisi yang dialami warganya selama puluhan tahun tersebut.

Akibat tidak adanya jembatan penghubung antar dua desa itu, aktifitas

Pengusaha Hotel Keluhkan Maraknya Villa Ilegal

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

ISPA - Warga Sukaresmi terlihat mendatangi Puskesmas untuk berobat karena banyak yang terserang ISPA akibat musim pancaroba.

Warga Sukaresmi Mulai Terserang ISPA SUKARESMI-Penyakit berada di beberapa desa Infeksi Saluran Perna- umumnya mengeluhkan pasan Akut (ISPA) mulai penyakit ringan, seperti menyerang masyarakat penyakit gangguan pernaKecamatan Sukaresmi, pasan (Ispa) dan tekanan bahkan hampir setiap hari darah tinggi (Hypertensi). mereka mendatangi “Penyakit yang di kePuskemas untuk berobat. luhkan rata-rata penyakit Selain diakibatkan ringan, saat ini jika ada musim pancaroba, pola warga yang menderita makan yang tidak teratur penyakit berat, kami semenjadi penyebab warga lalu merujuknya ke RSUD tidak hanya terserang Cianjur,” ujarnya. ISPA namun jenis penMenurutnya, selama yakit lainini puskesnya. “Iya mas selalu w a r g a siaga 24 jam kami saat untuk memini baberikan penyak yang layanan yang terjangki ... warga kami saat prima terISPA, ada ini banyak yang hadap majuga yang syarakat. terjangki ISPA, menge“Kebetulan luhkan Puskesmas ada juga yang penyakit kami ini mengeluhkan tekanbersebelapenyakit tekanan han dengan an darah t i n g g i ,” Kantor Desa darah tinggi.” ujar KeSukamahi, tua RW keadaan ini 08, Desa Cikancana, Keca- cukup memudahkan kami matan Sukaresmi, Tajudin dalam memberikan pelakepada “BC” Jumat (12/8). yanan terhadap masyaraMenurutnya, per- kat,” katanya. alihan cuaca yang terjadi Diungkapkannya, saat ini membuat warga menjelang musim kemasering mendatangi Puske- rau saat ini jumlah pasien mas untuk memeriksakan yang datang memeriksakondisi kesehatannya. kan kondisi kesehatannya Sementara itu, Kepa- dalam satu hari bisa menla Puskesmas Sukaresmi capai puluhan orang deDede Rahmat, mengung- ngan jenis penyakit yang kapkan, masyarakat yang berbeda-beda. (mbh)

CIPANAS-Keberadaan sejumlah villa ilegal di kawasan Cipanas, dikeluhkan pengusaha perhotelan karena disinyalir menjadi pemicu semakin menurunnya jumlah wisatawan yang menginap. Hal ini juga diperparah, dengan kemacetan arus lalulintas yang sering terjadi setiap akhir pekan. Dikhawatirkan, jika kondisi ini terus terjadi lambat laun pelaku usaha perhotelan di kawasan Cipanas akan merugi. “Tingkat kunjungan perseorangan ke sini saat ini rendah. Jika dibandingkan dengan tingkat kunjungan secara rombongan karena disebabkan oleh berbagai faktor,” ujar Manager HRD Hotel Sangga Buana, Ono Carna kepada “BC”, Jumat (11/8). Menurutnya, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya tingkat kunjungan hotel saat ini cenderung mengalami penurunan. Selain disebabkan keberadaan jalan tol Cipularang, maraknya keberadaan villa yang disewakan secara ilegal turut mempengaruhi jumlah pengunjung yang menginap.

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

ILEGAL - Tampak plang villa yang diduga disewakan secara ilegal di ruas jalan Cipanas, maraknya keberadaan villa ilegal ini dikeluhkan pengusaha hotel karena mejadi penyebab turunnya tingkat hunian.

“Salah satu cara menyiasati menurunnya tingkat hunian, kami menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah untuk menggelar kegiatan dan rapat di hotel,” tandasnya. Sementara itu, Humas Palace Hotel, Chusnul mengatakan, sistem buka tutup jalan yang diberlakukan di kawasan

puncak Bogor, mempengaruhi minta pengunjung untuk datang ke kawasan Cipanas. “Sering macetnya jalur Cipanas-Bogor membuat para wisatawan berpikir dua kali untuk datang ke Cianjur karena adanya antrean panjang di jalur Cipanas-Bogor,” katanya. Dirinya ingin, ada solusi

terkait kemacetan yang terjadi saat ini karena memberikan dampak buruk terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Cianjur. “Memang jika jalur Puncak II diperbaiki, pasti akan memberikan dampak positif terhadap tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke Cianjur,” katanya. Menurutnya, bagaimana

pun wisatawan yang berniat berkunjung ke kawasan Cianjur sangat mendambakan perjalanan selain aman juga nyaman ketika melakukan tanpa harus terjebak oleh kemacetan. Menanggapi hal ini, Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengungkapkan, jumlah villa yang berada diwilayahnya mencapai ratusan unit. Namun, yang sudah mempunyai izin operasi sewa villa jumlahnya masih minim. “Ada sekitar dua ratus vila yang sudah mempunyai izin. Sedangkan sisanya merupakan vila bodong,” tandasnya. Pihaknya tidak memungkiri, jika keberadaan villa di wilayahnya tak jarang banyak yang disalahgunakan. Meskipun pihaknya gencar melakukan pengawasan terhadap vila tersebut guna mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. “Selama ini pengawasan terhadap vila terus kami lakukan, berkenaan dengan keberadaan vila-vila tersebut dengan cara melakukan pendataan,” ungkapnya. (mbh)

Menguak Kehidupan Warga di Perbatasan Cianjur

Kurang Tersentuh, Desa Kubang Jauh dari Kata Maju

LUASNYA geografis, ditambah sulitnya akses dan jarak tempuh yang jauh menjadi salah satu kendala bagi Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam melakukan pembangunan hingga menjangkau daerah pelosok. Kondisi ini pula yang di alami Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, butuh waktu dua jam lebih untuk menuju desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan hanya dipisahkan oleh aliran Sungai Cibeet. Saat Berita Cianjur mencoba mengunjungi Desa Kubang, Jumat (12/8), kesan pertama yang muncul adalah jauh dari kata maju. Sebagai salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukaresmi, keber-

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

PRIHATIN - Salah seorang warga Dusun Cicongkok, Desa Kubang, Kec. Sukaresmi tengah sibuk menggembala hewan ternak di tengah kondisi daerah yang serba kekurangan dan jauh dari kata maju.

adaan Desa Kubang kurang tersentuh program pembangunan dari Pemkab Cianjur. Meski jauh dari perhatian pemda, namun masyarakat Desa Kubang tetap be-

tah tinggal dengan kondisi serba kekurangan. Padahal, wilayahnya dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti lahan pertanian.

“Saya bangga tinggal di desa ini. Meskipun kondisi desa kami saat ini jauh dari kata maju karena kurangnya sentuhan pembangunan dari pemerintah kabupaten,” ujar Kepala Dusun Cicongkok, Desa Kubang,Wawan Setiawan. Bertani dan berkebun menjadi satu-satunya mata pencaharian warga karena tidak ada pilihan pekerjaan lain yang bisa dilakukan oleh warga. Tidak heran, minimnya perhatian pemda menjadikan pembangunan di Desa Kubang sangat lambat dibandingkan desa lainnya. “Selama ini untuk kedusunan 5 Cicongkok, raihan pajak sudah maksimal. Dari target pajak sebesar 12 juta rupiah hampir 100 persen dibayarkan oleh warga di sini,” katanya.

Wawan sering merasa malu jika dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di wilayah Bogor, hal ini terlihat dari niat pemdanya yang jauh lebih memperhatikan pembangunan jika di bandingkan dengan Pemkab Cianjur. Dengan kondisi yang ada saat ini, Wawan berharap besar agar pemerintah tidak hanya konsen mengurusi masyarakat yang tinggal di pusat kota saja. Melainkan juga harus lebih memperhatikan warga yang tinggal jauh dari pusat kota Cianjur. Meskipun pemerintah desa sudah mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat, maupun provinsi belum bisa mewujudkan pembangunan desa seutuh­ nya. (Misbah Hidayat/”BC”)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Mengembangkan Sekolah Kejuruan Berbasis Industri

H. Dede Sufyanudin Ketua Yayasan SMK Nurul Hidayah Pasundan

CIANJUR-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberi amanah oleh undang-undang untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga kerja yang produktif. Lulusan SMK ideal­ nya merupakan tenaga kerja yang siap pakai, dalam arti langsung bisa bekerja di dunia usaha dan industri. Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki 3 pilar kebijakan strategis dalam bidang pendidikan yaitu, pemerataan dan perluasan akses

pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi pendidikan, serta penguatan tata kelola dan pencitraan publik. Pendidikan hendaknya dapat dinikmati oleh seluruh komponen bangsa baik untuk masyarakat terpencil maupun masyarakat kota, masyarakat miskin maupun kaya. Namun globalisasi yang melanda seluruh aspek kehidupan menuntut kemampuan kompetitif yang tinggi dari sumberdaya yang dimiliki sehingga diperlukan pendidikan bermutu yang diharapkan mampu bersaing dengan negara lain.

Pendidikan hendaknya dapat dinikmati oleh seluruh komponen bangsa baik untuk masyarakat terpencil maupun masyarakat kota, masyarakat miskin maupun kaya.” Permasalahan SMK saat ini pada umumnya terkait dengan keterbatasan peralatan, masih

rendahnya biaya praktik, dan lingkungan belajar yang tidak serupa dengan dunia kerja. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaksiapan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ketidaksiapan lulusan SMK dalam melakukan pekerjaan yang ada di dunia kerja mempunyai efek domino terhadap industri pemakai, karena industi harus menyelenggaraan pendidikan di dalam industri untuk menyiapkan tenaga kerjanya. Dengan demikian pihak industri harus mengalokasikan biaya ekstra di luar biaya produksi. Sebenarnya pihak industri dan pihak

sekolah memiliki keterbatasan masing-masing dalam membentuk dan mendapatkan tenaga kerja siap pakai. Pihak sekolah memiliki ke­ terbatasan dalam pembiayaan dan penyediaan lingkungan belajar, sementara pihak industri memiliki keterbatasan sumber daya pendidikan untuk membentuk tenaga kerja yang dibutuhkan. Oleh karena itu untuk mendapatkan lulusan SMK yang siap pakai, maka kedua belah pihak semestinya melakukan upaya, atau paling tidak ke­ terlibatan industri untuk ikut menyusun program pelatihan. (cr1)

PKL SMK Berbasis Desa Mendukung Langkah Pemerintah Meningkatkan Pembangunan Desa SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Hidayah Pasundan Cianjur, menerapkan konsep pendidikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) berbasis desa. Konsep ini seiring kebijakan pemerintah yang mulai memfokuskan perhatiannya untuk membangun desa.

K

etua Yayasan Nurul Hidayah Pasundan, H. Dede Sufyanudin mengatakan, konsep pendidikan yang di­mulai dari desa ini sama seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan mahasiswa. Para siswa, nantinya selain mentransfer ilmu yang didapatnya di bangku sekolah juga bisa menyerap dan mendefinisikan apa saja permasalahan serta potensi yang bisa dikembangkan di setiap desa. “Langkah ini bisa menambah wawasan siswa tentang potensi yang ada di desanya masing-masing. Pemerintah menginginkan kemajuan desa, makanya kita mencoba menempatkan siswa PKL di masing-masing desanya, dengan berbagai kemampuan siswa,” katanya.

Dirinya menilai, langkah pemerintah yang mulai memfokuskan perhatian kemajuan desa sudah tepat, hanya saja belum tepat sasaran dalam pelaksanaannya karena masih terkendala masalah Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa. Minimal dengan pe­ nempatan siswa SMK Nurul Hidayah Pasundan di setiap desa, mereka mampu membantu berbagai permasalahan SDM yang dihadapi desa seperti urusan administrasi perkantoran, Informasi Teknologi (IT) dan lainnya. “Kalau siswa selama PKL paham tentang kondisi desanya, kedepan bisa ikut membangun desa, dengan kemampuan yang mereka dapat dari sekolah, yang nantinya bisa diterapkan, dengan pe­ nerapan sistem tekhnologin-

ILUSTRASI/NET

ya juga,” ucapnya. Rencananya untuk tahun ajaran ini, sekitar 200 orang lebih siswa akan mengikuti PKL selama enam bulan. Mereka terdiri dari empat jurusan, yakni administrasi perkantoran (AP), Teknik Komputer Jaringan (TKJ),

Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Kesenian. Selama enam bulan masa PKL, seluruh siswa dua bulan pertama akan dilakukan pemantapan ilmu sesuai jurusan masing-masing di sekolah sebelum diterjunkan ke desa. Setelah itu, selama

dua bulan mereka akan menjalani PKL di desanya ma­ sing-masing, baru di dua bulan terakhir akan menjalani praktek di perusahaan. “Setiap hari, guru akan melakukan monitoring ke desa, tujuannya untuk melihat sejauhmana siswa melaksanakan PKL, dan menerapkan semua ilmu pengetahuannya untuk bisa meningkatkan pembangunan desa,” tambahnya. Lebih lanjut Dede me­ ngatakan, sebagai langkah awal konsep ini diterapkan di delapan desa yang tersebar di wilayah Kecamatan Haurwangi. Setelah melakukan koordinasi dengan camat dan desa, ternyata sa­ ngat antusias serta mendapat sambutan positif. “Saat ini baru kita terap­ kan di Desa Langensari, sekaligus melakukan observasi kepada siswa untuk mengetahui apa kekurangan dan masukan dari desa, agar kita bisa melakukan revisi untuk bisa melakukan perbaikan,” katanya. Dirinya berharap, keberadaan lembaga pendidikan khususnya SMK Nurul Hidayah Pasundan mampu memberikan kontribusi positif untuk menciptakan ge­ nerasi tangguh dan kuat dengan mental kebangsaan serta dibarengi ilmu pengetahuan yang mumpuni. (cr1)

Peningkatan Kuliatas Pendidikan Diperlukan SDM Handal

ILUSTRASI/NET

CIANJUR–Menjadi lembaga pendidikan ideal dalam mengembangkan siswa dalam meningkatan kualitas pendidikan, membutuhkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang handal dengan dukungan berbagai pihak termasuk peran orang­tua siswa. Sekolah merupakan lembaga penentu dalam kiprah pengembangan pendidikan, karena dari deretan birokrasi yang terkait dengan pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pelaksana

dari semua program pendidikan yang direncanakan dari tingkat pusat sampai ke tingkat operasional di ­sekolah. Maju mundurnya pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas SDM tenaga pengajar, dalam hal ini para tenaga pendidik di sekolah. Oleh karena itu, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap mutu pendidikan, unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di

sekolah harus mendapat pe­ ngelolaan dan pengemba­ ngan secara optimal. Kunci utama agar pe­ rencanaan dan programprogram pengembangan pendidikan di sekolah berjalan optimal berada di tangan para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah. Dengan demikian jelaslah masalah peningkatan profesionalisme ketenagaan sangatlah penting untuk diperhatikan. Kepala Sekolah SDN Perumnas 1 Karangtengah,

Leni Lindayani mengatakan, kualitas prestasi sekolah ditunjang berbagai faktor, terutama sumber daya pengajar sebagai pelaksana program yang digelar sekolah kepada murid. “Dengan jumlah murid rata-rata perkelas beragam dari enam kelas ruang rombel. Jumlah pengajar pelaksana di sekolah masih memiliki keterbatasan, sehingga menyelenggarakan program unggulan sekolah untuk menciptakan semangat pres­ tasi siswa belum terpenuhi secara optimal,” katanya. Sambung dia, memberikan muatan khsus berupa jam tambahan di luar jadwal kegiatan formal, pihaknya baru dapat memprogramkan muatan yang sesuai dengan kebutuhan minat siswa, itu pun masih belum optimal secara keseluruhan. “Pada sekolah kami, program rutin lebih dita­ namkan pada bidang imtak lewat kegiatan berjamaah sholat dhuha dan mengaji Al Qur’an setip hari. Karena setelah jam pelajaran usai, siswa akan mengikuti program tambahan sekolah agama di lingkungan rumah,” ucapnya. Terpisah, Sekertaris Dinas Pendidikan Kab. Cianjur,

Jumati mengatakan, peningkatan mutu pembelajaran sekolah dalam meningkatkan prestasi siswa sangat besar dipengaruhi sumber daya pengajar, dalam hal ini guru. Dirinya tidak menampik, perbedaan sekolah satu dan lainnya di wilayah Kabupa­ ten Cianjur dalam segi prestasi sangat bervariasi. Untuk itu juga kata dia, peran guru menyampaikan pelajaran

harus didukung juga oleh peran orang tua di rumah. Kemudian kata dia, disadari program pemerintah dengan menerapkan sistem ajar yang berakter peningkatan wawasan siswa perlu juga disosialisikan kepada orang tua siswa agar satu pemahaman, dan siswa bisa mendapatkan rtambahan wawasan atau pengetahuan di rumah mereka dari peran

orang tua. “Kendalanya justru orang tua mendukung pendidikan anak tidak sama karena latar belakang asal keluarga dan taraf pendidikan. Sehingga jika sekolah menerapkan program tambahan berupa kegiatan mulok dalam peningkatan prestasi sekolah dan siswa, bisa ter­ kendala aspek pemahaman,” ungkapnya. (mar)


HALAMAN

A5

2016 SABTU, 13 AGUSTUS 2016

1

BINA PUTRA

vs

MANDALA

1

BERBAGI POIN

MANDALA gagal mendapatkan poin penuh saat menghadapi tim Bina Putra dalam laga lanjutan Cianjur League U-19 di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur, kemarin (12/8) sore.

S

empat unggul satu gol, Mandala harus puas berbagi angka setelah skor akhir pertandingan men-

jadi 1-1. Sepanjang laga pertandingan babak pertama, Mandala sempat lebih banyak menguasai bola. Kondisi itu membuat tim asuhan Abek memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol. Mandala membuka keunggulan pada menit-menit awal babak pertama, tepatnya

STATISTIK PERMAINAN

pada menit ke 13 saat pemain bernomor punggung 21, Azis berhasil merobek jala gawang Bina Putra melalui aksi individunya dari sektor tengah dan langsung melesakan tendangan yang tak mampu di tahan kiper lawan. Keunggulan Mandala itu bertahan hingga turun minum. Namun, memasuki babak kedua situasi justru berbalik.

MANDALA

Dimana, tim Bina Putra lebih menekan Mandala dan penguasaan bolapun berubah dikuasi Bina Putra dengan 56 persen. Hingga memasuki menit akhir laga, akhirnya tim Bina Putra berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol balasan itu dihasilkan oleh Iman (7), dari hasil kerja sama tim yang cukup apik yang berhasil melesakan bola ke gawang Mandala. Pelatih Mandala, Abek, mengakui, anak asuhnya masih belum bisa menjaga mental karena su-

Putra, sehingga membuatnya tertantang untuk bisa menampilkan lebih baik lagi, dengan banyk berlatih dan menjaga mental agar tidak terpancing emosi pada saat laga berlangsung. Sementara itu, Muchtar Yunus, Official Bina Putra, menuturkan, dirinya cukup puas dengan hasil yang diraih timnya itu. “Hasil imbang cukup puas, karena anakanak ini baru, kalau di babak kedua saya memasukan pemain dengan berharap lebih baik tapi Alhamdulillah ada perubahan. Mungkin keberuntungan belum berpihak kepada kami. Tapi dengan hasil ini cukup puas, kami harus tampil kedepannya lebih bagus lagi,” tutur Muchtar. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

BINA PUTRA FC BERITACIANJUR/CR-5

FOULS SHOTS ON GOAL

SHOTS

10 12

dah lama fakum dan tidak pernah latihan juga bertanding, disamping itu, tim lawan pun sulit dibaca dan tidak tahu karakternya. “Mungkin ini pertandingan perdana mental masih belum bisa dijaga, soalnya kita fakum lama tidak ada pertandingan, jadi untuk membaca tolak ukur menjadi kebingungan lawan tanding di Cianjur krisis lawan tanding. Jadi untuk membaca tim itu kurang akurat,” jelas Abek, usai laga, kemarin. A b e k p u n , m e n gakui, k e unggulan t i m Bina

5

5

POSSESION

RED CARDS

5

7

CORNER KICKS

46% 54%

SAVES

4 YELLOW CARDS

0

1

0 0

7

4 4

BERITACIANJUR/K-1

Kickoff BCFL Diundur Menjadi 28 Agustus 2016 BERITA Cianjur Futsal Liga (BCFL) 2016 yang sedianya digelar pada 14 Agustus di Gedung Generasi Muda (GGM), Jalan Ir H Djuanda harus mengalami pemunduran jadwal. Ketua Panitia BCFL 2016, Beni Sumarna, memastikan jika even BCFL 2016 akan digelar pada 28 Agustus mendatang. Dijelaskan Beni, pemunduran jadwal kickoff itu disebabkan masih belum siapnya sejumlah tim, diantaranya belum menyerahkan administrasi. “Kami mohon maaf kepada peserta atas penundaan ini. Keputusan ini kami ambil berdasarkan beberapa pertimbangan,” ujar Beni, saat melakukan jumpres di Aula Kantor Redaksi Berita Cianjur, kemarin (12/8). Beni mengatakan, untuk tim peserta yang belum memenuhi dan menyelesaikan administrasi agar segera menyelesaikannya paling lambat tanggal 21 Agustus. Sementara itu, Beni menuturkan, untuk acara Meet n Greet dengan penggawa Persib Bandung, Vladimir Vujovic tetap akan dilaksanakan sesuai

Kami mohon maaf kepada peserta atas penundaan ini. Keputusan ini kami ambil berdasarkan beberapa pertimbangan.” jadwal, Minggu (14/8). “Untuk jadwal Meet n Greet tetap terlaksana sesuai jadwal. Untuk tempatnya di Sekretariat Viking Underground Jalan Siliwangi No 31, Cianjur,” jelasnya. Beni menambahkan untuk tangga 28 Agustus, rencananya akan mendatangkan bintang tamu baik itu pemain futsal nasional atau penggawa Persib lain. “Kami harapkan kegiatan ini dapat berjalan baik dan sesuai harapan,” katanya. (k-1)


HALAMAN

A6

CISEL

“Saat ini cuaca agak ekstrim jadi masyarakat diminta untuk tetap waspada menghadapi kondisi tersebut. Hal tersebut untuk menghindari jangan sampai ada jatuh korban akibat angin kencang maupun juga hujan yang disertai dengan petir.” Rudi Syahdiar Hidajat Wakil Ketua Bidang Relawan dan Kebencanaan PMI Kabupaten Cianjur

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

90 Persen Wilayah Cianjur Rawan Bencana DATA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur 90 persen wilayah di Kabupaten Cianjur merupakan daerah rawan bencana alam. Hal itu berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan BPBD dengan sejumlah instansi terkait.

K

epala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menyebutkan, untuk bencana angin puting beliung berpotensi di semua kecamatan. Sedangkan untuk banjir dan longsor paling menonjol terjadi di beberapa kecamatan, meski masih banyak kecamatan yang juga berpotensi rawan. “Banjir bandang paling sering di Kecamatan Warungkondang, Gekbrong, Karangtengah dan Cianjur. Sementara untuk longsor di seluruh wilayah Cianjur Selatan dan beberapa wilayah di Cianjur utara,” kata Asep, kepada wartawan. Asep menuturkan, mengantisipasi hal tersebut pihaknya telah mengirimkan surat edaran ke tiap kecamatan. Selain diimbau untuk waspada, masyarakat dan pihak kecamatan hingga desa diminta untuk mengaktifkan kembali posko bencana. “Pihak kecamatan diminta untuk melakukan pemetaan daerah

Asep Suparman Kepala BPBD Kabupaten Cianjur

rawan bencana, dan agar tiap daerah segera melaporkan bila ada kejadian bencana,” tuturnya. Dari 32 kecamatan di wilayah Cianjur, jelas Asep, hampir semua rawan bencana. Hal itu dikarenakan kondisi geografis Cianjur banyak berbukit dan pegunungan. “Selain banjir, longsor dan angin puting be-

liung, Cianjur juga rawan gempa, kebakaran, tsunami, dan kekeringan,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Relawan dan Kebencanaan PMI Kabupaten Cianjur, Rudi Syahdiar Hidajat, mengimbau, masyarakat khususnya di daerah rawan bencana untuk tetap waspada di saat cuaca yang selalu berubah-ubah. “Saat ini cuaca agak ekstrim jadi masyarakat diminta untuk tetap waspada menghadapi kondisi tersebut. Hal tersebut untuk menghindari jangan sampai ada jatuh korban akibat angin kencang maupun juga hujan yang disertai dengan petir,” kata Rudi. Dia menuturkan, saat ini cuaca tidak bisa diprediksi. Siang hari bisa saja panas dan sore harinya datang hujan disertai petir serta angin kencang. “Cuaca ini perlu diantisipasi dengan kewaspadaan masyarakat, untuk mengantisipasi adanya korban,” ucapnya. Dia menjelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan sekitar enam puluh relawan PMI yang siaga untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. “PMI sudah menyiagakan 60 orang relawan yang ditempatkan dibeberapa titik rawan bencana. Sehingga apabila terjadi bencana bisa langsung berkoordinasi dengan instansi terkait,” jelasnya. (gap)

NET

Kecamatan Cikadu Gelar Sosialisasi UU Desa

Jumlah Alat Berat Masih Kurang JUMLAH alat berat yang dimiliki Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur dinilai masih minim. Hal itu terbukti dengan kerap berebutan antara pelaksanaan perbaikan jalan dan proses penanganan bencana longsor di wilayah Cianjur. Kepala Balai Peralatan dan Perbengkelan Dinas Bina Marga Kabupaten, Jejen Jaenudin, mengatakan, jumlah alat berat yang dimiliki Pemkab Cianjur masih kurang. Selain itu, ucap Jejen, usia alat berat yang dimiliki sudah cukup tua. “Selain jumlahnya yang masih minim, alat berat yang kami miliki juga semuanya lansiran tahun 2000-an. Sehingga kondisinya sudah tidak begitu maksimal,” ujar Jejen, kepada wartawan, belum lama ini.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CIKADU–Pemerintah Kecamatan Cikadu menggelar sosialisasi terkait pengenalan dan pengimplementasian peraturan dan perundang-undangan tentang desa. Kegiatan itu bertujuan, untuk memacu dan meningkatkan kemampuan perangkat desa. Camat Cikadu, Acep Junaedi mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan mengangkat kompetensi aparat pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa, khususnya dalam hal pengenalan dan pengimplementasian peraturan dan perundang-undangan tentang desa. “Kami terus sosialisasikan akan hal itu, dengan tujuan supaya para kepala desa juga perangkat desa dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik,

Secara pribadi, kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk peran aktif pemerintah kecamatan dalam pembinaan dan pengawalan penyelenggaraan pemerintah desa. Sosialisasi ini pula kami gambarkan sebagai bentuk sinergitas antara...” utamanya dalam peningkatan pelayanan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarwangi, Uun Hermawan, menyebutkan, kegiatan itu adalah bentuk pembinaan dan pengawalan terhadap penyelenggaraan pemerintahan ditingkat desa yang secara langsung digerakan oleh camat. “Secara pribadi, kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk peran aktif pemerintah kecamatan dalam pembinaan dan pengawalan penyelenggaraan pemerintah desa,” ujarnya. Sosialisasi itu juga sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah kecamatan dengan pemerintahan desa yang demi menciptakan pelaksanaan pemerintahan yang baik dan benar seperti yang diamanahkan dalam undang-undang. “Semoga komunikasi ini dapat terus berjalan baik hingga kedepannya,” ujarnya. (zen)

Jejen menyebutkan, pihaknya kini memiliki tiga unit alat berat yang biasa digunakan dalam pelaksanaan perbaikan jalan. Namun, jelas dia, jumlah itu masih kurang jika harus di perbantukan dalam proses penanggulangan bencana longsor. Meski begitu, ungkap Jejen, pihaknya tetap memaksimalkan semua unit alat berat yang dimiliki, baik untuk pelaksanaan perbaikan jalan atau proses penanggulangan bencana longsor. “Kami maksimalkan dengan melakukan perbaikan dan perawatan alat berat yang ada. Sebab, jika harus diganti dengan unit baru jelas akan membutuhkan biaya yang sangat besar,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala B a dan Penang-

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menyebutkan, keberadaan alat berat untuk penaggulangan bencana sangat penting. Namun, ucap dia, hal itu masih dapat teratasi dengan koordinasi yang baik antar dinas.

“Kami akui keberadaan alat berat sangat perlu dan penting, tapi tidak harus kami (BPBD,red) punya sendiri. Sebab, selama ini koordinasi dengan pihak Bina Marga juga terjalin baik, dan mereka siap dalam memberikan bantuan alat berat,” tutur Asep. (gap)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 2650 YB an. Ani Meliani

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

DOK

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Bisa saja keterlambatan akibat sistem server sedang gangguan, atau misalnya blanko e-KTP masih dalam proses pengadaan dari Kemendagri. Kami mohon maaf jika masih ada warga yang merasa membuat e-KTP memakan waktu lama...” Moch Ginanjar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

...Rizfi Tewas Dengan Luka Sabetan DARI HAL A1...

“Kami dengan sejum­ lah warga sedang nong­ krong sambil minum kopi. Tiba-tiba dikejutkan adanya teriakan minta tolong. Kami pada berlarian menuju arah teriakan. Saat itu kami dapati korban sudah dalam kondisi terkapar bersimbah darah,” kata Ujang Rukmana (50) salah seorang warga. Melihat kondisi korban yang mengalami luka parah dengan luka menganga diba­ gian perutnya, sejumlah war­ ga berupaya mengejar pelaku yang belakangan diketahui berjumlah enam orang itu. Sementara warga lainnya berinisiatif membawa kor­ ban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Se­ tibanya dirumah sakit kor­ ban langsung mendapatkan penanganan medis. Namun selang dua jam kemudian korban meninggal akibat luka yang dideritanya sangat parah. Menurut Ujang, pada siang harianya ia menyak­ sikan ada sejumlah anak sekolah disekitar rel kereta api Cipeuyeum atau sekitar 800 meter dari lokasi korban ditemukan berimbah darah terlibat tawuran. Namun ia

tidak bisa memastikan apa­ kah meninggalnya korban akibat buntut dari tawuran. “Kami tidak tahu apakah kejadian yang menimpa kor­ ban itu buntut dari dendam tawuran sebelumnya. Karena kejadian pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIB saat korban ditemukan sudah bersimbah darah,” katanya. Sementara itu Kepala Sekolah SMKN Haurwangi Bambang Roni mengakui kalau korban yang mening­ gal akibat tindak kekerasan adalah salah satu siswa yang pernah tercatat di sekolah yang dipimpinnya. Korban merupakan siswa baru kelas X. Hanya saja sudah beberapa hari tidak masuk sekolah dan pihak sekolah sudah mengem­ balikan kepada orang tuanya. “Memang korban pernah tercatat di sekolah kami. Tapi sudah beberapa hari tidak masuk sekolah, alasannya mau pindah. Kami tidak bisa menahannya, tapi tahu-tahu ada perstiwa seperti ini, kor­ ban meninggal akibat tindak kekerasan,” kata Bambang saat dihubungi terpisah. Meski korban me­ nyatakan diri akan pin­ dah sekolah, pihaknya tu­ rut berbela sungkawa saat mendapatkan informasi me­

ninggalnya korban. “Kami datang langsung kerumah orang tuanya turut berbela sungkawa. Kami mendapat­ kan penjelasan dari orang tuanya kalau korban mening­ gal bukan karena terlibat tawuran pelajar, tapi ada se­ bab lain,” katanya. Menurut Bambang seba­ gaimana pengakuan orang tu­ anya, sekitar pukul 19.00 WIB korban berpamitan untuk membeli bensin. Saat bermak­ sud akan pulang kerumahnya tiba-tiba ban motornya pecah. Saat itulah datang sejumlah orang pelaku yang mengham­ piri korban yang tengah sen­ dirian. “Sepertinya pelaku malak korban, hingga terjadi perla­ wanan. Korban terluka parah dan setelah dibawa ke rumah sakit nyawanya tidak terto­ long,” paparnya. Pihaknya sangat me­ nyayangkan adanya aksi ke­ kerasan yang menimpa pela­ jar, apalagi sampai menelan korban jiwa. “Jelas kita pri­ hatin melifat fenomena ke­ kerasan terhadap pelajar. Mudah-mudahan hal se­ perti ini tidak lagi terjadi di Cianjur,khususnya di Haur­ wangi,” harapnya. Kapolsek Bojongpi­ cung AKP Ajat Sudrajat saat

dihubungi terpisah me­ ngatakan, korban meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku yang juga merupakan pela­ jar satu desa dengan korban. “Motif pelaku menganiaya korban diduga akibat de­ ndam, dendam apa kita se­ dang dalami,” kata Ajat. Untuk mengungkap­ nya, pihaknya telah menga­ mankan tiga orang dari enam orang yang diduga pelaku penganiaya korban. Para pelaku yang berstatus pela­ jar dan berhasil diamankan diantaranya Rom, Ar, Wik alias Dinar. Ketiganya sudah mendekam disel tahanan Mapolsek Bojongpicung un­ tuk mempertanggungjawab­ kan perbuatannya. “Kita masih mengejar pelaku lainnya. Mudah-mu­ dahan dalam waktu dekat ini bisa segera kami tangkap,” harapnya. Selain berhasil menga­ mankan tiga orang pelaku, petugas juga berhasil me­ ngamankan barang bukti yang diduga digunakan untuk menganiaya korban seperti 2 buah samurai, 1 gergaji besar dan 1 buah gir motor.”Kita akan tuntaskan kasus ini se­ segera mungkin,” tegasnya. (bis/pip)

... Ribuan UMKM di Cianjur Belum Miliki Haki DARI HAL A1...

“HaKI memang ada pro­ gramnya dari pemerintah pusat sebagai syarat kepa­ tenan suatu produk yang bisa diajukan secara kolektif atau kelompok atau dibuat secara mandiri. Di kita tidak memi­ liki data pastinya berapa yang sudah memiliki Haki,” tutur Kepala Seksi Promosi dan Akses Pasar Diskop UMKM Kabupaten Cianjur, Dedy Sudjana kepada “BC”, Jumat (12/8). Diakuinya, Haki sangat penting untuk dimiliki se­ bagai salah satu kunci pening­ katan daya saing bagi produk UMKM. Pihaknya saat ini tengah berupaya melaku­ kan pengusulan legislasi un­ tuk membantu pelaku usaha mendapatkan legalitasnya. “Sekarang mah legali­ tas seperti PIRT, Halal, izin produksi dan lainnya su­ dah cukup. Kalau HaKI juga pen­ ting tapi bisa menyusul dalam prosesnya,” ujarnya. Adapun faktor yang mengakibatkan pelaku usa­ ha belum mendaftarkan produknya untuk mendapat­ kan Haki, salah satunya kare­

BERITACIANJUR/CR5

LAMPU GENTUR-Wakil Bupati Cianjur H. Herman Suherman (kedua dari kanan) tengah memperhatikan produk lampu gentur di stand pameran di Pasar Induk Pasir Hayam Cianjur, Jumat (12/8).

na dari segi pembiayaan yang mahal dan belum me­ngetahui prosedurnya. Untuk pelaksa­ naan Haki, pihaknya tengah melaksanakan sosialisasi sebagai bentuk pemberian pemahaman kepada pelaku usaha. “Yang saya ketahui baru ada satu pelaku usaha yang mendapatkan Haki, selebih­ nya tidak tahu karena tidak ada data di kita. Mungkin karena pembiayaan yang mahal dan kurang diketa­

hui prosedurnya jadi belum membuat,” jelasnya. Sementara itu, Kordina­ tor Petugas Penyuluh Ko­ perasi Lapangan (PPKL) Diskop UMKM Provinsi Jawa Barat, Tintin Rustiani mengungkapkan, untuk pelaku UMKM Cianjur yang sudah diusulkan ke Kemen­ trian UKM RI saat ini jum­ lahnya mencapai sekitar 100 orang. Saat ini masih dalam proses untuk mengkiuti prog­ram kemerntrian dalam

mendapatkan Haki, Website Domain secara gratis. “Dari realisasi program Kementrian Koperasi UKM, Cianjur baru satu pelaku usaha yang mendapatkan hak paten yaitu batik. Ka­ lau Haki itu memang ada programnya yang harus dii­ kuti secara mandiri maupun secara kolektif. Kalau yang mau biasanya melakukan kolektif, memang ada kuo­ tanya tapi masih terbatas,” tegas Tintin (usi)

... Paperkiss Siap Gebrak Blantika Musik Tanah Air DARI HAL A1...

Awal mula mendapat­ kan kontrak, menurut Gita, bermula ketika Paperkiss mengikuti ajang kontes ter­ besar yang diselenggarakan salah satu perusahaan rokok. Dari ribuan yang mendaftar, akhirnya Paperkiss terpilih sebagai 8 besar dan berhasil membuat coretan diatas kon­ trak major label. “Ini sebagai hadiah atas kerja keras kita mengikuti ajang kontes yang diadakan salah satu perusahaan rokok.

Salah satu hadiahanya adalah kontrak kerjasama dengan major label,” ungkapnya. Untuk musik sendiri, sambung Gita, paperkiss lebih memilih gendre pop electrik yang tentunya saat ini sedang digandrungi anak muda. Selain itu, dia pun ber­ harap bisa menjadi salah satu band trenseter yang mengu­ sung gendre tersebut mengi­ ngat band di Indonesia masih jarang mengikuti gendre. “Konsep yang kita jalani ini lebih ke pop electrik yah, atau mugkin bisa juga lebih ke RnB.

Soalnya kita-kita liat musik be­ gini itu lagi hits banget dikalan­ gan anak muda,” jelasnya. Arti nama Paperkiss sendiri, diambil dari kata ker­ tas dan ciuman. Sebab, sebe­ lum adanya komputer seperti sekarang ini, masyarakat bia­ sanya mengungkapnya pera­ saannya pada kertas. Dan ciuman itu lebih melambang­ kan kasih sayang. “Ya artinya adalah sebuah arti dari kasih sayang sih, apa yang kita buat dalam sebuah lagu. Mudah-mudahan bisa menggambarkan perasaan

Dina hiji waktos, kadua Putri eta di angkir ku ingkang Ramana (Kyai Pura Seda)nya harita eta dua putrid tos aya di payuneun ingkang Rama,Kyai Pura Seda ngabageakeun Pu­ tri-Putrina sora gentem wib­ amaan perbawa manusa nu punjul elmuna,”Lakadala…. Putri ama nu gareulis ba­ gea, mugia hidep kiwari dina kaayaan sehat nya lahirna nya

batinna.” Putri Pandan Sari sareng Pandan Wangi nga­ waler meh sareng,” Kaulanun kangjeng Rama aya barokah tinu kawasa aya karamat muji­ jat sareat Rama panjenengan.” Kyai Pura Seda nyarios deui,”sukur ari kitumah, pang­ na hidep duaan di gentra ku Ama, taya liana Ama neda warta ngeunaan kaayaan hirup hurip nu tanen tur nu tananwnna.” Putri Pandan Sari ngawaler,” Aya barokah

Warga Masih Mengeluhkan Lambannya Pembuatan e-KTP CIANJUR - Lambannya pe­ layanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Cianjur, dike­ luhkan sejumlah warga. Pasalnya, hal itu berdampak langsung terhadap proses pembuatan akte kelahiran, termasuk akte kematian dan surat berharga lainnya. Ali Rahman Hakim (27), warga Kampung Sirnalaya, Kelurahan Sawahgede, Ke­ camatan Cianjur, mengung­ kapkan, selama ini, setiap membuat KTP selalu lama prosesnya. Mungkin de­ngan adanya percepatan pela­ yanan ini, ia berharap bisa lebih mudah dan cepat dalam pembuatan identitas diri un­ tuk masyarakat Cianjur. “Pernah membuat KTP, namun selesaianya lama, pa­ dahal kami butuh itu,” kata Ali. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk­ capil) Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar mengungkap­ kan, peleyanan pembuatan KTP dilakukan sesuai dengan

standar. Kalaupun ada keter­ lambatan bisa saja disebab­ kan oleh faktor lain. “Bisa saja keterlambatan akibat sistem server sedang gangguan, atau misalnya blanko e-KTP masih dalam proses pengadaan dari Ke­ mendagri. Kami mohon maaf jika masih ada warga yang merasa membuat e-KTP me­ makan waktu lama. Kami berkomitmen untuk mem­ berikan pelayanan sebaik mungkin,” papar Ginanjar. Sementara itu maraknya industri di Cianjur mem­ pengaruhi jumlah warga pendatang yang ada di Cian­ jur. Untuk itulah pihaknya tengah melakukan penda­ taan data penduduk yang non-permanen, seperti data masyarakat yang datang dari luar ke Cianjur. “Selain itu, kami juga akan mendata setiap anak di panti-panti asuhan dan anakanak jalanan di Cianjur, kare­ na diantara mereka pasti ada yang belum memiliki iden­ titas diri, ataupun yang nonpermanen,” ujar Ginanjar.

Hingga saat ini Disduk­ capil telah menerbitkan eKTP sebanyak 1.006.000 dari target 1,7 juta. Berarti sisa program e-KTP hanya tinggal 22% penerbitan lagi. “Kini kami pun sudah bekerjasama dengan dinasdinas terkait mengenai pro­ gram ini, salahsatunya Dinas Sosial. Kerjasama ini dengan tujuan agar data yang di­ terima lebih akurat di tahun 2016,” ungkapnya. Disdukcapil mengaku akan berupaya meningkatkan percepatan pelayanannya di tahun ini, dan menurut data yang ada, sampai saat ini jum­ lah penduduk non-permanen mencapai 1.117 yang baru tercatat, dan sisanya sedang dalam proses identifikasi. “Diluar itu, untuk penye­ lesaian penerbitan akte usia 0 hingga 19 tahun, masih ada sekitar 404 ribu anak yang belum menerbitkan. Data yang kini kami dapat secara bertahap dari tahun 2014 sampai 2015. Kami sudah ter­ bitkan 58.613 akte kelahiran,” tandasnya. (pls)

Ketua Dekopinda: Advokasi Dulu Baru Bubarkan CIANJUR-Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopin­ da) Kabupaten Cianjur, me­ nyetujui adanya pembubaran terhadap koperasi yang tidak melaksanakan Rapat Ang­ gota Tahunan (RAT) dengan catatan harus ada advokasi dari pemerintah mupun De­ kopinda terlebih dahulu. Ketua Dekopinda Kabu­ paten Cianjur, Hugo Siswaya menjelaskan, sebelum di­ lakukan pembubaran terha­ dap koperasi, terlebih dahulu harus dilakukan advokasi sebagai salah satu bentuk upaya mendapatkan komit­ men mempengaruhi kepen­ gurusan koperasi dalam pelaksana­an RAT. Diakuinya, dari ribuan koperasi yang ada di Cian­ jur, setiap tahunnya yang melaksanakan RAT secara rutin dibawah 20 persen. “Memang persentasinya dari tahun ke tahun koperasi di Cianjur masih sangat minim

yang melaksanakan RAT,” ujar Hugo kepada “BC”, Ju­ mat (12/8). Menurut Hugo, menjadi kewajiban bersama antara pihak pemerintah maupun Dekopinda untuk melakukan sentuhan pada koperasi agar koperasi bisa menggelar RAT. Karena kegiatan RAT meru­ pakan salah satu bentuk per­ tanggungjawaban lembaga koperasi dalam pengelolaan manajerialnya. “Sebagai pengawasan pendekatan terhadap pe­ ngelolanya, terlebih dahulu apa yang mengakibatkan suatu lembaga koperasi tidak melaksanakan RAT harus teridentifikasi,” ungkapnya. Pihaknya menilai, ken­ dala yang dihadapi oleh lem­ baga koperasi diantaranya akibat pemahaman yang di­ miliki terhadap manajemen koperasi kurang dan tidak ada peran aktif anggota un­ tuk melaksanakan RAT.

“Harusnya jika memang tidak melaksanakan RAT, koperasi itu diragukan akan aktifitas kelembagaannya. Jangan sampai hanya ada nama tapi tidak ada aktivi­ tasnya. Anggota itu harus aktif untuk mengetahui pro­ gram yang akan berjalan, anggaran, administrasi dan lainnya,” ujarnya. Koperasi merupakan lembaga kebutuhan bersama bukan hanya perorangan. Sehingga jika memang akan dilakukan pembubaran, pihaknya menyetujui adanya pembubaran koperasi tidak aktif dalam pelaksanaan RAT sebagai bentuk penegasan terhadap lembaga. “Jika baiknya dibubar­ kan, setuju saja tapi berikan sentuhan-sentuhan pembe­ rian pemahaman dahulu jika memang sudah tidak bisa dan cara terbaik dilakukan bubarkan kenapa tidak,” tan­ dasnya (usi)

Kurun Waktu Januari-Agustus, 66 Kasus Seksual Terjadi

CIANJUR – Pusat Pela­yanan Terpadu Pemberdayaan Pe­ rempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur men­ catat, 66 kasus pelecehan seksual yang terjadi dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2016. Bahkan, ang­ ka ini dinilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah Ama, tatanenna subur suda ageung, manawi matak pu­ tahun sebelumnya yang men­ tina wagelan hama pon kitu tra panjenengan mah katarik capai 62 kasus hingga akhir deui nu tanenna makmur du­ ati kabandang duriat pikeun Desember 2015. meh hahasilanna mucekil.” teras ngaping ngajaring di eta Kepala Bidang Advoka­ Putri Pandan Wangi ngi­ wewengkon.” si dan Penanganan Kasus ring nyarios,” Ama, anu paling Putri Pandan Sari nyam­ P2TP2A Cianjur, Lidya In­ nyugemakeun ka jisim abdi bungan,” Teulepat kangjeng dayani Umar mengatakan, nyatana, estu sakur jalma anu rama kitu pisan ayana kasus pelecehan seksual di tatanen di Cianjur mah wanoh mung,husus diwewengkon Kabupaten Cianjur seperti kana kecap nuhun malih kang­ Warung Kondang sareng sabu­ persetubuhan, pencabulan, go nu di wewengkon Warung deureunna mah aya iwalna,” pemerkosaan sangat tinggi. kondang sareng sabudeureun­ Kyai Pura Seda nyusul “Memang Cianjur saat na mah ,sok ngawujudkeun tepus ,” Nanaon iwalna tinu ini kasus kejahatan seksual sukuranna unggal dina panen lian ?” (Nyambung)

... Sasakala “ Beas Pandan Wangi” DARI HAL A1...

setiap pendengarnya. Yang terpenting kita bisa mem­ buat karya yang manis se­ perti Paperkiss,” paparnya. Untuk itu, dia berharap, musik Paperkiss bisa diteri­ ma oleh masyarakat luas dan menjadi lagu yang bisa menginspirasi banyak orang. Sehingga, apa yang menjadi mimpi dari Paperkiss bisa terwujud dengan baik. “Saya harap kedepan suk­ ses, singlenya laku dan bisa banyak menginspirasi banyak orang ketika mendengarkan lagu kami,” tandasnya. (pls)

BERITACIANJUR/DOK

MENGANTRI - Sejumlah warga terlihat tengah mengantri untuk memohon Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kab. Cianjur di Jalan Raya Bandung, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah.

terhadap anak sangat tinggi yakni sebanyak 66 kasus yang terjadi pada semester per­ tama mulai dari Januari 2016 hingga Agustus 2016,” tegas Lidya, Jumat (12/8). Sementara, terkait modus yang sering dilakukan oleh para pelaku kejahatan adalah korban diiming-imingi, dijan­ jikan akan dibelikan sesuatu barang, uang, mainan dan lain­ nya. Sedangkan,untuk korban sendiri kebanyakan adalah usia sekolah yakni lima tahun hingga 18 tahun. “Usia tersebut adalah usia labil sehingga pelaku sangat mudah untuk mempengaruhi calon korbannya,” paparnya. Maka dari itu dalam hal ini, P2TP2A terus gencar melakukan sosialisasi ke­

pada masyarakat, seperti or­ ganisasi masyarakat, seperti MUI, majelis ta’lim terkait bahayanya kejahatan seksual yang nantinya akan segera dicegah. “Tak hanya itu, kami pun dalam hal ini juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Pendidikan untuk segera mencegah agar tidak semakin meningkatnya angka kasus kejahatan seksualitas terhadap anak,” tegas Lidya. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menghimbau agar para orang tua bisa lebih waspada terhadap fenomena ini. “Saya harap orang­tua lebih jeli dalam mengawasi setiap kegiatan anak. Bahkan, sekali­ pun saudara sendiri,” tandas­ nya. (pls)


HALAMAN

A8 SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Tingginya Peran Aktif Warga dalam Pembangunan K A R A N G T E N G A H - desa langsung memasukPeran aktif masyarakat kan pembangunan TPT Desa Bojong, Kecama- dalam anggaran dana desa. tan Karang Tengah untuk Sehingga masyarakat beikut partisipasi dalam ke- gitu antusias untuk ikut giatan pemkerja dabangunan lam pembaterbilang ngunannya. cukup ting“Samgi. Terbukti, pai saat p e m b a ini dalam n g u n a n masa pemTe m b o k bangunan, Penahan kami tiT a n a h dak meng(TPT) di gunakan Kampung bantuan Gunteng dari dinas RT 02/10, atau pun melibatkan orang lain, masyarakat. ini semua Djarnudji Kepaatas keseKepala Desa Bojong la Desa pakatan Bojong, “Akibat TPT awal di ­semuanya,” Djarnudji katanya. m e n g a t a - saluran irigasi ambrol, D i r i ny a setiap hujan airnya kan, pembabersyukur, ngunan TPT setiap melsering melimpah yang menghingga ke jalan dan ak ke sg ai aa kt aa nn habiskan mengganggu aktifitas p e m b a biaya Rp. warga.” 29 juta dari ngunan di anggaran desa ­tidak Dana Desa tahap pertama, merasakan kesuli­ tidak akan terealisasi tan- tan karena partisipasi pa melibatkan peran serta masyarakat yang tinggi. masyarakat. Kedepan, pihaknya me“Akibat TPT awal di nargetkan pembangunan saluran irigasi ambrol, se- aula desa yang saat ini matiap hujan airnya sering sih dalam wacana. melimpah hingga ke jalan “Mungkin saat ini dan mengganggu aktifi- baru rencana ingin memtas warga,” ujarnya kepada bangun Aula desa, de“BC”, Jumat (12/8). ngan menunggu ang­garan Khawatir membaha- dana desa dan ADD,” yakan warga, pemerintah ­ungkapnya. (cr4)

Potensi Sumber Mata Air Cirumput Kurang Diperhatikan

SUMBER mata air yang terdapat di Desa Cirumput tidak dipungkiri, sebagian besar mengalir ke Cianjur. Namun sayangnya, hingga saat ini dinas yang mengelola mata air tersebut belum mampu memanfaatkan potensi yang ada.

P

adahal jika dikelola dengan baik, itu bisa menjadi suatu lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan dijadikannya objek wisata. Setidaknya pemda bisa membangun yang sifatnya monumental, bahkan pemerintah desa setempat tidak meminta anggaran yang lebih untuk pembangunan sarana dan prasarana. Namun, paling tidak bisa memahami aspek dan

BERITACIANJUR/ CR1

SUMBER AIR - Potensi sumber air di Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang yang kurang diperhatikan pemda. Foto Insert: Kepala Desa Cirumput, Beni Irawan.

potensi yang terdapat di Desa Cirumput. “Tidak bisa dipungkiri bahwa 60 persen air yang mengalir ke Cianjur itu dari Cirumput, saya tidak pernah minta anggaran yang lebih ke PDAM atau ke pemerintah daerah. Paling tidak coba membangun yang sifatnya monumental seperti objek wisata. Sehingga hasil yang

ada bisa juga dinikmati warga kami,” ujar Kepala Desa Cirumput, Beni Irawan, kepada “BC”, Jum’at (12/8). Beni mengaku pernah berinisiatif bersama aparatur desa melakukan penanaman pohon dan memperbaiki jalan gang yang masuk langsung meunuju lokasi sumber air, itu pun atas koordinasi

dengan PDAM. Namun, karena terbentur anggaran yang kurang, sehingga tidak mungkin jika harus terus fokus pada pengerjaan itu saja, Tentunya ini perlu kerja bareng antara pemerintahan desa dan kabupaten. “Kita juga pernah melakukan penanaman dan kordinasi dengan PDAM

dan kita juga pernah nembok kedalam karena ada pemukiman di sana, tapi kan itu tadi kembali lagi ke anggaran kita. Kita pun kan punya beban lain ke masyarakat tidak bisakan kita terpokus ke­sana, ini perlu kerja sama,” ­tandasnya. Dirinya ingin, akses sarana dan parasana yang ada bisa mendapat perhatian dari Pemkab dengan alasan bisa dijadikan sebagai ajang mempromosikan potensi wisata di Desa Cirumput. Namun sebelum itu harus terlebih daulu dibenahi. Karena jika terus fokus pada satu titik, masih banyak beban lain untuk kepentingan masyarakat sehingga kita tidak bisa ­mengabaikannya. “Dari PDAM bantuan ada, bukan masuk ke desa secara cuma-cuma tapi kita juga masukkan ke APBDes jelas penggunannya. Memang benar bicara infrastruktur sedang dalam tahap pembenahan, namun disamping itu paling tidak kita akan mempromosikan bahwa air ke Cianjur itu sebagian dari Cirumput sehingga masyarakat Cianjur tahu,” ungkapnya. (k-1)

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jln. Pramuka Kec. Karangtengah – Cianjur Tlp. (0263)221727 SOSIALISASI PAJAK PARKIR

DASAR HUKUM Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang-undang Nmor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 01 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah PENGERTIAN Pajak Parkir adalah pajak atas pelayanan parkir yang penyelengaraan tempat parkirnya diluar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor. OBJEK PAJAK Objek Pajak Parkir adalah semua penyelenggaraan pengusahaan tempat parkir di luar yang dipungut retribusi parkir Penyelenggaraan Pengusahaan tempat parkir meliputi: Gedung parkir Pelataran parkir Penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor Garasi kendaraan bermotor yang memungut bayaran

Bangunan umum yang digunakan untuk parkir SUBJEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK PARKIR Subjek Pajak Parkir adalah orang pribadi atau badan yang melakukan parkir kendaraan bermotor. Wajib Pajak Parkir adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan tempat parkir. DASAR PENGENAAN PAJAK Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada penyelenggara tempat parkir.

TARIP PAJAK PARKIR Tarip Pajak Parkir ditetapkan sebesar 20% (dua puluh persen)

gelola tidak memenuhi kewajiban perpajakannya, maka terhadap WP dikenakan sanksi administrasitratif berupa SKPDKP sesuai hasil pemeriksaan.

SISTEM PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN PAJAK Pemungutan Pajak Parkir menggunakan Sistem self assessment yang merupakan sistem pengenaan pajak yang memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar, dan melaporkan pajak yang terutang dengan jumlah besaran disesuaikan dengan omzet bulanan pemasukan dengan menggunakan SPTPD. WP diwajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan STPD, dengan melampirkan anda pembayaran yang telah di perporasi/legalisasi apabila WP tidak memenuhi kewajibannya setelah dilakukan pemeriksaan kepadanya dapat ditertibkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan (SKPDKBT) yang menjadi sarana penagihan pajak. Kelengkapan yang harus dipersiapkan antara lain: WP atau yang diberi kuasa harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan menandatanganinya; Menyiapkan tanda pembayaran parkir untuk diperporasi/ legalisasi oleh Dinas; Bila mana tidak maka Dinas menyiapkan tanda pembayaran parkir dengan permohonan WP; Menyiapkan laporan keuangan untuk pemeriksaan rutin maupun berkala dari Dinas dan melaporkan jumlah tanda pembayaran parkir yang sah yang telah terpakai untuk ditetapkan berdasarkan besaran pajaknya; Bilamana pihak pen-

CARA PERHITUNGAN Dasar pengenaan Pajak Parkir adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya dibayar kepada penyelenggara tempat parkir termasuk potongan harga parkir dan parkir Cuma-Cuma yang diberikan kepada penerima jasa parkir tarip pajak ditetapkan sebesar 20% (dua puluh persen). Contoh: Penghasilan Parkir selama 1 (satu) bulan adalah Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) Maka Pajak Parkir = 20% x Rp 2.000.000 = Rp 400.000

KEBERATAN Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas kewajiban perpajakan kepada Bupati Cianjur melalui Dinas Perpajakan Daerah secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas, diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal surat penetapan. (*/adv)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

MOJANG Gampang Buat Orang Lain Nyaman

Kegiatan Sosialisasi Penting Sebagai Bentuk Pencegahan

SOSIALISASI penggunaan kondom terutama pada populasi kunci dan masyarakat umum, terus dilakukan untuk mencegah penularan HIV dan AIDS. Pasalnya, kurangnya kepedulian saat melakukan hubungan seks berisiko penularan HIV dan AIDS.

BAGI Siti Rahma Kulsum berolahraga aerobik ternyata cukup bermanfaat. Pribadinya cukup gampang membuat orang lain merasakan nyaman saat dengan nya. Gadis Kelahiran Cianjur, 27 November1993 selalu tampil sederhana dalam kesehariannya. Tapi mengutamakan sesuatu yang menarik perhatian. KE HAL B7

Siti Rahma Kulsum

FIGUR Teman Membuat Diri Selalu Tersenyum

ENDAH wati yang bertekad ingin bisa berguna bagi orang lain, namun saat ini mendambakan usaha sendiri dalam mengembangkan usaha katering keluarga. Bagi perempuan Kelahiran Cianjur, 12 Desember 1987 saat ini tercatat sebagai PNS di Setda Cianjur. Baginya terasa bahagia, mendapatkan pengalaman yang indah dan banyaknya teman yang membuat kita selalu tersenyum. KE HAL B7

Endah wati

TAHUKAH ANDA..? Tulang Manusia Berkurang Ketika Dewasa ORANG dewasa memiliki 206 buah tulang. Sedangkan ketika bayi, manusia memiliki sekitar 305 tulang. Tetapi ketika bayi, tulang-tulang tersebut belum berupa tulang yang keras seperti orang dewasa tetapi masih berupa tulang-tulang rawan. Ketika manusia itu tumbuh berkembang, terjadi perubahan pada sistem rangka itu. Tulangtulang rawan itu berubah menjadi tulang sejati yang lebih keras yang sering disebut osifikasi. Pada saat

Kondom Masih Terus Disebar

pembentukan tulang sejati tersebut, beberapa tulang rawan tersebut akan bersatu membentuk sebuah tulang. Sehingga jumlah tulang pada manusia akan berkurang. (*)

S

ekertaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cianjur, Hilman melalui Pengolahan Program KPA, Brian Moch. Yusuf menjelaskan, bentuk kepedulian yang dimaksud adalah dengan melakukan upaya preventif seperti menggunakan kondom bagi populasi kunci dan umum yang dimaksud sebagai kelompok resiko tinggi sebagai sasarannya. KE HALAMAN B7

.. kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian akan kesehatan pada masyarakat agar tidak tertular dan menularkan HIV dan AIDS.”

Data Sektor Perdagangan Belum Up Date CIANJUR-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, selama ini ternyata belum memiliki data base sektor perdagangan. Meski mengklaim pertumbuhan perdagangan setiap tahun mencapai 12-13

persen, namun tidak bisa menjelaskan apa saja indikator pendukungnya. “Kalau mau melihat pertumbuhan sektor perdagangan per tahun, datanya ada di Badan Perizinan yang mengeluarkan Surat Izin Usa-

Termotivasi Membobol Gawang Lawan SUDAH memainkan 7 laga bersama Persib, Sergio masih belum mampu memambah perbendaharaan golnya.

ha Perdagangan (SIUP),” ujar Kabid Perdagangan Dispe-rindag Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho di ruang kerjanya, kepada “BC”, Jumat ( 12/8). Dia menambahkan, pertumbuhan sektor perdagangan setiap tahun

NET/ILUSTRASI

bisa dilihat dari perizinan yang dikeluarkan baik perdagangan formal dan non formal. Hanya saja untuk mengetahui indikator sangat sulit karena belum memiliki data base. KE HALAMAN B7

Lebih Sopan dengan Hijab

ARUMI Bachsin Aktris Arumi Bachsin kini tampil lebih sopan dengan busana tertutup. Seringkali ia juga tampak memakai kerudung yang menutupi sebagian rambutnya.

BACA HAL B5

BACA HAL B4

Dibalik Rencana Pembangunan Danau Buatan di Lahan Eks Galian C

Harus Dilakukan Pengkajian Secara Menyeluruh

DINAS Pengelolaan Sumber Daya Air danPertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur, meminta wacana pembangunan danau buatan di lokasi lahan bekas pertambangan di Desa Cikahuripan, ­Kecamatan Gekbrong harus melalui kajian kelayakan secara menyeluruh.

Karena wacana tersebut muncul dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Mukti ­ Cianjur, ­ alangkah baiknya jika melakukan kajian sendiri dengan membuat feasibility study (FS) untuk bisa mengetahui layak atau tidaknya.

“Seharunys pihak Perumdam yang membuat FS, karena punya ide membangun danau buatan untuk cadangan air. Tinggal nanti perlu dilakukan kajian kelayakan secara lebih menyeluruh,” ujar Kabid Pertambangan PSDAP Kabupaten Cianjur, Iman Budiman kepada “BC”, Jumat (12/8). Kajian secara menyeluruh tersebut meliputi, kelayakan potensi sumber air, kelayakan teknis, kelayakan ekonomis dan kelayakan lingkungan. Khusus kelayakan lingkungan bukan hanya alam saja, tetapi sosial masyarakat sekitar juga perlu diperhatikan.

BERITA CIANJUR/CR5

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Jangan Ada Ketimpangan Antara Kelurahan dan Pemerintah Desa

Rudy Gunawan Bupati Garut

GARUT-Dirasa terdapat ketimpangan jauh antara Desa dan Kelurahan baik dari segi anggaran, regulasi, dan keleluasaan dalam pembangunan daerahnya, Forum Lurah Kabupaten Garut, perwakilan Forum Camat Garut beserta perwakilan tata pemerintahan yang dipimpin Bupati Garut, Rudy Gunawan, melakukan pembahasan terkait ketimpangan tersebut karena tidak jarang para lurah mendapat stigma miring dari masyarakat ketika dibandingkan pembangunan di Pemerintah Desa. “Yang dibahas di antaranya terkait anggaran untuk kelurahan, untuk mengimbangi anggaran ke Desa, karena saat ini antara Kelurahan dan Desa ada ketimpangan baik segi keleluasaan, anggaran ataupun regulasi. Desa bisa dikatakan berdiri sendiri karena diatur dalam Undang-undang (UU) no 6 /2015 tentang desa, dimana dalam pembangunan ekonomi, infrastruktur ada keleluasaan,” ujar Ketua Forum Lurah Garut, Asep Mulyana saat ditemui di halaman pendopo, Jumat (12/8).

Menurut Asep, apabila ditelaah masyarakat kelurahan pun pada intinya sama seperti desa baik masyarakatnya, letak geografisnya, seperti Margawati, Lengkong Jaya, Cimuncang, cuma berbeda pada perangkatnya saja. Tetapi ketimpangan terjadi sangat jauh, dimana Desa hampir menerima bantuan anggaran kurang lebih sebesar Rp1 milyar per tahun, sementara Kelurahan hanya sekitar Rp80 juta rupiah per tahun. Kurang leluasanya Kelurahan terkait adanya regulasi UU No.3/2014 tentang pemerintah daerah, yang mana saat ini Kelurahan harus menginduk ke Kecamatan. Berbeda dengan sebelumnya, dimana disaat ada keperluan apapun, kelurahan bisa berkoordinasi langsung dengan Dinas, namun sekarang harus menunggu terlebih dahulu arahan Camat. Usulan lain yang diajukan, yakni peningkatan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP), pasalnya saat ini jabatan Lurah disamakan dengan Kepala Seksi (Kasi )di tingkat kecamatan, sedangkan dalam kegiatan sehari-hari tugas lurah itu mencakup banyak hal di masyarakat langsung dan luas. Berdasarkan pertemuan yang dilakukan di rumah dinas Bupati, pada Rabu lalu (9/8/2016). Menurutnya, Bupati merencanakan akan ada upaya pemenuhan apa yang diusulkan, terkait jumlah akan disesuaikan dengan kemampuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). (net/rus)

Soal Visa Haji, Kemenag Jabar Pastikan Selesai 2 Hari PERSOALAN visa bagi para jemaah haji, Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat (Kanwil Kemenag Jabar) memastikan bisa dituntaskan dalam 2 hari ke depan.

T

erlebih, masih ada visa jemaah haji yang masih dalam proses penyelesaian. “Perkembangan visa memang belum 100 persen, masih ada cadangan yang harus diselesaikan. Cadangan itu adalah yang paling belakang masuk, targetnya selesai 2 hari ke depan. Mudah-mudahan selesai. Saat ini proses masih berjalan,” jelas Kepala bidang (Kabid) penyelenggara haji dan umroh Kanwil Kemenag Jabar, Azam Multazam, Jumat (12/8). Dia mengatakan, permasalahan visa sendiri sebetulnya itu disebabkan karena Kemenag di daerah kabupaten/kota serta KBIH banyak yang tidak mengikuti arahan. “Jadi di daerah itu ada KBIH yang pelunasan TPIH-nya tidak berbarengan, tapi pas mau berangkat ingin berbarengan. Sep-

NET

erti haji Ade, jemaahnya 90 orang, dari 90 itu ada yang masuk gelombang pertama dan gelombang dua, tapi dia ingin berangkat bersamaan, mustinya bagi 2,” katanya. Sementara itu, terkait dengan permasalahan visa jemaah haji Kabupaten Sumedang, Azam pun mengatakan, saat ini permasalahan tersebut sudah tuntas. Terlebih visa para jemaah haji pun sudah diambil. “Kalau Sumedang sudah beres, tinggal menunggu ke-

berangkatan sesuai jadwal masing-masing,” katanya. Senada diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Jabar, Sahromi, pihaknya telah melakukan pemantauan terkait keberangkatan para jemaah haji di embarkasi Kota Bekasi, termasuk pemantauan terhadap permasalahan visa jemaah haji dan kesehatannya. “Memang itu ada permasalahan, itu karena ada perubahan proses menggu-

BERITABANDUNG

nakan e-hajj, ada beberapa daerah yang tidak mengikuti prosedur sehingga terlambat. Dengan keterlambatan itu maka ada beberapa kloter kurang isian, sehingga ngambil dari daerah yang sudah siap,” katanya. Namun demikian, lanjutnya, permasalahan tersebut akan diselesaikan dalam 2 hari ke depan. Terlebih dari pihak Kemenag pun telah menegaskan itu. “Untuk masalah visa In-

sya Alloh dua hari ke depan akan selesai,” katanya. Menurutnya, permasalahan tersebut tentunya harus menjadi pelajaran bagi penyelenggara haji di daerah, sehingga hal tersebut tidak terjadi untuk yang kedua kalinya. “Artinya ke depan daerahdaerah harus memiliki kesiapan personel termasuk caloncalon dan mengikuti SOP yang ada, diwanti-wanti Kemenag kabupaten/kota dan KBIH,” katanya. (net/rus)

“Kalau sudah maju seperti ini BUMDesnya, bisa dikembangkan dengan membuka unit usaha baru. Seperti dengan Bulog, membangun gudang pangan...”

Gubernur : PNS yang Terlibat Narkoba Akan Dipecat

SECARA tegas, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan akan memecat oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat dalam kasus narkoba.

NET

BUMDes Sukamenak, Dinilai salah Satu Terbaik di Jabar

K

hususnya, bagi oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ditangkap aparat kepolisian di Tasikmalaya. “Tentunya PNS yang terlibat narkoba akan kita tegas, bahkan sampai pemecatan,” jelas Heryawan kepada wartawan, Jumat (12/8). Dia mengatakan, kini kasus narkoba yang melibatkan oknum PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sudah ditangani pihak aparat kepolisian. Dalam hal itu, pihaknya menyerahkan perkara tersebut kepada aparat penegak hukum. “Sekarang kan sudah ditangani oleh kepolisian, tentunya akan diproses secara hukum,” katanya. Namun demikian, lanjutnya, terkait sanksi, Pemprov Jabar akan memberikan sanksi tegas kepada siapapun PNS yang terlibat

NET

dalam peredaran narkoba termasuk dengan pemberian sanksi pemecatan. Dalam hal itu, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada para PNS yang terjerat narkoba. “Kita tidak akan mentolelir lagi. Kita berikan sanksi hukum yang tertinggi, tidak perlu lagi sanksi administrasi. Karena siapapun orangnya akan dipecat,” jelas pria yang akrab disapa kang Aher ini. Terkait itu, Aher pun mengimbau kepada seluruh warga Jabar, khususnya para PNS yang ada di lingkungan

Provinsi Jabar, jangan pernah mendekati Narkoba. Karena, lanjut Aher, tidak ada untungnya memakai narkoba. “Jauhi narkoba total, karena siapapun orangnya akan dipecat, akan bermasalah bagi karirnya ke depan,” katanya. Lebih lanjut, Aher pun mengatakan, selama ini pihaknya berupaya untuk memberantas peredaran narkoba di masyarakat. Termasuk di lingkungan Pemprov Jabar. Bahkan saat ini pun pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan tes urine kepada para pejabat

dan staf di lingkungan Pemprov Jabar. “Selama ini kita bekerja sama dengan BNN, bahkan beberapa waktu lalu, kita pun melakukan tes urin kepada seluruh pejabat dan staf di Pemprov Jabar. Tapi hasilnya tidak ada seorang pun PNS yang terlibat narkoba,” katanya. Namun demikian, lanjutnya, untuk lebih mengoptimalkan upaya tersebut, pihaknya akan melakukan pengecekan tes urin secara rahasia. “Kita akan rutin, sifatnya rahasia. Tiba-tiba BNN akan

masuk melakukan tes urin kepada para pejabat,” katanya. Sementara itu, Kepala Satuan Pamong Praja Provinsi Jabar, Udjwalaprana Sigit, ?mengakui, oknum PNS yang diamankan jajaran Satuan Narkoba Polres Kota Tasikmalaya, merupakan anak buahnya. Dimana PR (36), merupakan stafnya yang termasuk pada pegawai golongan I. “Dia itu sudah tiga tahun menjadi staf di Satpol PP Jabar, sebelumnya PR merupakan pindahan dari Dinas Pendidikan (Disdik),” katanya. (net/rus)

BANDUNG-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukamenak, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, dinilai sebagai salah satu BUMDes terbaik di Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, sejak 2007 lalu, BUMDes Sukamenak memberikan pelayanan air bersih bagi 806 pelanggan, yang menunjukkan kemajuan. Apalagi manajemennya laiknya perusahaan di kawasan perkotaan. Saat melakukan kunjungan ke BUMDes Sukamenak, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo, mengharapkan, BUMDes Sukamenak, ke depannya bisa membuka unit usaha lainnya, selain pelayanan air bersih. “Kalau sudah maju seperti ini BUMDesnya, bisa dikembangkan dengan membuka unit usaha baru. Seperti dengan Bu-

log, membangun gudang pangan berkapasitas 50 ton sebagai feeder Bulog. Bisa juga untuk menyelesaikan problem pertanian dengan mendirikan unit pengelolaan pascapanen,” ujar Eko di sela kunjungannya, Jumat (12/8). Menurut Eko, BUMDes pun bisa menggali potensi kaum perempuan atau ibu rumah tangga (IRT) di desa tersebut, untuk membangun usaha rumahan di bidang olahan makanan atau kerajinan. Peluang lainnya, dengan membuka unit usaha pemotongan ayam sehingga ayam tidak usah dipotong di lokasi pemesan. “Banyak daerah pertanian belum memiliki produk unggulan. Kalau tidak ada produk unggulan, tidak ada skala ekonomi. Akhirnya, harga hasil pertanian tidak terkendali dan berimbas pada jatuhnya harga,” katanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Histori Perjuangan Kemerdekaan

HALLO Bece Junio, bersama kru Bece kita kenalan lagi yuk sama sekolah yang ada di Cianjur namanya MI Assasul Islam. Siswa dan siswi disini pada baik­-baik loh jadi jangan sungkan buat kenalan yaa..

Fabilna Ratnasari

Ingin Jadi Presenter

NAMAKU Fabilna Ratnasari lahir di Cianjur 25 Januari 2005. Sekarang duduk di kelas 6 MI Assasul Islam. Sehari­hari aku belajar dan membaca buku IPA karena aku senang membaca. Di kelas aku mendapat ranking­dua, aku sangat senang sekali. Aku bisa ranking dua karena kata mamah aku harus rajin belajar supaya pintar. Hobiku berenang dan cita-­citaku ingin menjadi presenter supaya bisa masuk tv dan menyiarkan berita di depan kamera. (cr3)

TEKA TEKI ANAK T: Bis apa yang biasanya ada di pohon? J: Bis­a monyet, bisa burung, terserah kamu lah ... T: Mangga apa yang mengerikan? J: Mangga­ruk­-garuk pantat ­singa.

M

I Assasul Islam adalah sekolah yang berdiri sejak tahun 1953 diresmikan dalam bentuk akta sejak tahun 1981. Bapak Ujang Saepudin S.Ag MM.Pd selaku Kepala Sekolah mengungkapkan MI Assasul Islam memiliki histori yang erat kaitannya dengan sejarah kemerdekaan loh. “Bangunan ini dulunya adalah gedung perjuangan yang dimiliki oleh seorang tentara ahli bahasa Arab. Pada masa peperangan jika ada yang luka maka tempat berobatnya kesini,” ungkapnya belum lama ini. Selain bangunan yang memiliki nilai historis. Sekolah ini juga mempunyai sistem belajar yang bertujuan untuk menyeimbangkan IQ dan ESQ. Pasalnya menurut

T: Kentang apa yang bisa bikin bayi ketawa? J: Kentang­tingtung­tingtang­ tingtung... T: Tivi apa yang bisa berenang? J: Tivikir-vikir sih ikan. T: Ban apa yang sangat berat sekali? J: Ban-tuin aku dorong …

Visi misi tersebut mendukung peserta didik untuk memperkuat IQ dan ESQ. Sebab seperti yang kita tau sebelumnya pembelajaran di MI meliputi pengetahuan umum juga ada pembelajaran madrasah. Bapak Ujang Saepudin S.Ag MM.Pd selaku Kepala Sekolah mengungkapkan kepada kru Bece Junio kalau MI

BERITACIANJUR/M YANUAR GUNAWAN

T: Lemari apa yang bisa dimasukkan ke dalam kantong? J: Lemari-buan.

ILUSTRASI/NET

diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Nah teman Bece Junio, supaya pengetahuan agama bisa dilaksanakan dengan baik maka Pak Ujang memiliki program pra kelas. Apa ya programnya? “Memberikan penghargaan kepada siswa yg datang lebih pagi dengan diberi kegiatan berupa sholat sunnat dhuha berjamaah, berdzikir bacaan surat pendek dan doa harian. Program rutin setiap hari dilaksan-

MI Assasul Islam yang beralamat di jalan Moh Toha ini memiliki visi misi mewujudkan intensifikasi madrasah yang berbasis upgreding dan upditing dengan berbasis islami.

T: Kopi apa yang bisa mencapit? J: Kopi­ting

T: Sapi apa yang larinya cepat? J: Sapi­da motor...

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR3

Kurikulumnya berdasarkan kementerian agama yang diatur oleh Keputusan Menteri Agama (KPA) dan Peraturan Menteri Agama (PMA) dalam kurikulum tersebut pendidikan Agama memiliki persentase 50% dan pendidikan umum 50% ...” kan karena sikap harus dibiasakan sebelum ke pelajaran,” jelasnya. Pak Ujang mengharapkan dengan dilaksanakannga program keagaamaan ini ke depannya bisa diimbangi

dengan sarana dan prasana yang memadai agar siswa nyaman, pasalnya ada beberapa ruangan yang perlu diperbaiki namun dana BOS dan sumbangan belum mencukupi. (cr3)

Pentingnya Pemahaman Budi Pekerti

T: Apa itu cemilan? J: Cebelum cepuluh, cecudah celapan.

T: Lele apa yang di tepi jalan J: Lele­pon umum.

Pak Ujang pengetahuan saja tidak cukup tanpa diimbangi akhlak yang baik. “Kurikulumnya berdasarkan kementerian agama yang diatur oleh Keputusan Menteri Agama (KPA) dan Peraturan Menteri Agama (PMA) dalam kurikulum tersebut pendidikan Agama memiliki persentase 50% dan pendidikan umum 50%. Sehingga kemampuan anak seimbang antara pengetahuan dan agama,” ujarnya. Ada 10 mata pelajaran umum yang diajarkan dan 5 mata pelajaran agama diantaranya Al­Quran Hadits, Fiqih, Aqidah akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan bahasa Arab. Menurut Pak Ujang, dengan adanya kurikulum seperti ini peserta didik kelak tidak hanya pintar di bidang umum saja tapi juga sudah paham dengan bekal ilmu agama untuk

BERITA CIANJUR/CR3

yang terletak strategis ini memiliki 11 guru namun tambahnya jumlah guru tersebut tidak sebanding dengan jumlah siswa dan jadwal belajar hingga pukul 13.30. “Satu orang guru minimalnya 15

siswa jadi disini sebenarnya kekurangan siswa. Karena banyak yang bersekolah disini itu rata­rata orangtuanya dulu sekolah disini kemudian dilanjut oleh generasi berikutnya secara turun temurun,” ungkapnya kepada kru Bece Junio

belum lama ini. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat beliau untuk terus mengembangkan MI Assasul Islam. Menurutnya, meskipun sedikit dan rata­ rata yang bersekolah tarafnya menengah ke bawah, tapi mereka masih banyak yang nilai sosialnya tinggi, loh. “Menggulirkan program Madrasah berbentuk sumbangan dan itu sah, besaran sumbangan mereka yang menentukan. Alhamdullilah dari seluruh siswa 50% yang rutin peduli menyumbangkan, karena BOS tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan sekolah,” tambahnya. Itulah hasil dari menerapkan beramal yang ikhlas. Beliau menuturkan pula prestasi

yang membanggakan dari peserta didik MI Assabul Islam pada tahun 2014 hingga 2015 diantaranya juara 2 MHQ 10 Juz se­Kabupaten Cianjur oleh Muhammad Sabiq, Juara 3 Kaligrafi Putri bernama Rina Ramadhani, juara 1 MHQ Juz 30 se Kecamatan oleh Fatih Haikal Fuadi dan masih banyak prestasi yang ditoreh MI Assasul Islam. “Sebagai Kepala Sekolah, saya mengharapkan siswa mengutamakan budi pekerti berdasarkan agama, pengetahuan saja tidak cukup sebab banyak kini di Indonesia orang yang pintar tapi banyak korupsi. Budi pekerti pun perlu diajarkan kepada siswa melalui pemahaman agama,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Arumi Bachsin Lebih Sopan dengan Hijab

AKTRIS Arumi Bachsin kini tampil lebih sopan dengan busana tertutup. Seringkali ia juga tampak memakai kerudung yang menutupi sebagian rambutnya. Padahal dulu ketika masih aktif di dunia hiburan, Arumi cukup sering berpakaian terbuka. Ternyata sejak suaminya, Emil Elestianto Dardak, menjadi Bupati Trenggalek, kehidupan Arumi ikut berubah. Suasana Trenggalek yang cenderung Islami membuatnya menyesuaikan diri. Namun, bukan berarti dirinya berubah menjadi orang lain. “Di sana lebih agamais, tapi I don’t want change because of others, jadi menyesuaikan saja, tapi saya rasa cukup nyaman juga menggunakan hijab,” kata Arumi, dalam keterangannya pada sejumlah media. Namun saat ini dara 22 tahun ini mengaku masih mencari gaya yang cocok untuknya. Ia menyatakan bahwa ia menginginkan gaya yang stylish dan terlihat muda tetapi juga sopan dan tertutup. “Kalau kita mengubah style,

pasti ada masa pencarian. Ini sekarang masih dalam masa pencarian style,” kata ibu dua anak ini. Ia pun sibuk memperbanyak pakaian basic, misalnya kemeja panjang. Ia juga mau memperbanyak pakaian batik, sebab salah satu hasil karya yang terkenal dari Trenggalek adalah batiknya. “Kalau Mas Emil nggak lepas dari batik. Kalau aku pengin lebih banyak eksplorasi. Batiknya pengin dibikin yang lucu-lucu,” ucap A r u m i . ( n e t / yhi)

NET

Manfaat Pijat Bagi Tubuh

Arumi Bachsin

Didi Riyadi Menganggap Jadi Aktor Kini Mudah DIDI Riyadi telah menghiasi dunia sinetron sejak tahun 1999. Tercatat, pemilik nama Rahmat Riyadi ini sudah memerankan belasan judul sinetron. Terakhir, dirinya berperan dalam sinetron Baghdad, yang tayang di salah satu stasiun televisi swasta nasional pada 2010. Enam tahun menghilang dari layar kaca, Didi Riyadi sama sekali tak merasa tersaingi oleh aktor pendatang baru. Maklum saja, kini dunia sinetron dijejali oleh aktor dan aktris pendatang baru yang jauh lebih muda dan menarik. “Ini bukan soal persaingan. Ironisnya saya cuma bisa lihat ternyata gampang banget untuk ngetop sekarang ya, ngga seperti dulu, yang sangat sulit untuk menjadi aktor, kecuali punya kemampuan akting yang bagus,” ujar Didi Riyadi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Didi Riyadi mencoba membandingkan perjuangan dan kerja keras menapaki panggung akting di zamannya. Kala itu, Didi Riyadi bercerita,

Didi Riyadi

NET

ketampanan wajah saja tak cukup untuk bisa menembus panggung hiburan. “Era saya dulu, lo mau punya apa. Muka cakep? Enggak cukup. Lo enggak bisa memerankan tokoh dengan baik, dialog belepetan, enggak hapal skrip dengan baik, selesai lo,” Namun kini, Didi Riyadi menganggap talenta bukan menjadi faktor utama seorang aktor untuk bisa memainkan sebuah peran. Asal terlihat menarik di layar kaca, produser dan sutradara tak berpikir panjang untuk memberikan sebuah peran untuk para aktor pendatang baru. “Sekarang apa saja bisa didapatin. Sekarang gue ngerasa, ini bukan soal persaingan lagi. Ketika segala sesuatunya serba gampang, instan, akhirnya aspek lain dianggap, ‘ah gamp a n g saja’,” Didi Riyadi menambahkan. (net/yhi)

PIJAT lebih dari sekedar relaksasi. Bahkan, naluri alami kita kembali ingin dipijat pada saat membutuhkannya. Ini adalah alasan mengapa Anda melakukan pijat otot yang sakit. Sebagai bonus tambahan, ada banyak manfaat kesehatan terkait dengan pijat.

U

ntungnya, pijat datang dalam berbagai bentuk dan lamanya, yang berarti bahwa bahkan orang-orang yang benar-benar sibuk dapat mengambil keuntungan dari pijat. Apa sih sebenarnya manfaat bagi kesehatan. Pijat dapat meringankan sakit kepala hingga derita migren , penelitian medis yang dapat membuktikan bahwa pijat biasa dapat membantu mengurangi atau bahkan meniadakan masalah menyakitkan ini. Seperti pijat menenangkan DNA yang membuat santai tubuh. Pijat Swedia atau pijat dengan batu panas menawarkan tekanan, terkadang kombinasi tekanan dengan panas menenangkan otot yang sakit. Jika tubuh Anda rasanya tegang setelah seminggu bekerja, pijat gaya ini yang terbaik. Namun kebanyakan pijat yang sering dilakukan untuk mengurangi sakit tulang sendi. Sakit tulang sendi adalah isu yang paling umum yang dialami setiap orang

dari wanita hamil sampai yang menderita fibromyalgia (penyakit yang membuat penderitanya mengalami rasa sakit di sekujur tubuh). Melakukan pijat rutin akan mengurangi rasa sakit ini. Bahkan banyak tenaga profesional medis menyarankan pasien dengan sakit sendi untuk pergi ke terapis pijat berlisensi. ada beberapa jenis pijat lain, yang saat ini mulai menjadi trend. 1. Pijat Mengurangi Kegelisahan Sekitar 40 juta orang Amerika memiliki beberapa bentuk kecemasan, dan ini bisa menjadi faktor emosi. Kecemasan berlebihan bertanggung jawab untuk hampir sepertiga dari total biaya kesehatan mental bangsa ini. Kabar baiknya adalah pijat dapat mengurangi setengah level stres hormon di tubuh Anda, yang akan meringankan gejala kecemasan.

2. Pijat Neuromuscular untuk Sakit karena Gerakan Berulang Sebanyak 86 persen dari orang dewasa Amerika Serikat memiliki tugas rutin dan sebagian besar mereka melakukan tugas beru-

lang-ulang yang dapat melukai tangan, pergelangan tangan, lengan, leher dan punggung mereka. Walaupun sebuah pijat khas akan membantu mengurangi rasa sakit ini, teknik neuromuskuler sebenarnya lebih tepat untuk untuk meny-

elesaikan masalah Anda dengan optimal. 3. Pijat Meningkatkan Kelenturan Kebanyakan orang hampir tidak sefleksibel yang mereka bisa

NET

lakukan dan ini sering menyebabkan ketidaknyamanan atau terasa kaku. Untungnya, pijat olahraga bisa meningkatkan kelenturan. 4. Pijat Mengembalikan Energi Apakah Anda sering merasa hampa pada akhir hari kerja Anda? Pijat Swedia akan menenangkan Anda, namun mereka juga dikenal untuk membuat penerima pijatan merasa lebih energetik selama sisa hari. 5. Pijat Mengurangi Insomnia Pada waktu tertentu, sepertiga dari orang dewasa mengalami insomnia, sehingga tidak mengejutkan bahwa orang selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas tidur mereka. Berbagai studi tidur telah menunjukkan kaitan yang sangat kuat antara mingguan pijat dan mengurangi insomnia. Ini adalah sangat penting ketika Anda mempertimbangkan banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh kurangnya tidur, termasuk sistem kekebalan tubuh seseorang melemah dan risiko depresi yang lebih besar, dikutip dari Lifehack. (net/Yadi Haryadi)

Penyebab Berat Badan Naik yang Kurang Diketahui OBESITAS atau kelebihan berat badan dapat menjadi akar penyebab berbagai penyakit, baik itu penyakit ringan maupun berat. Semakin besar angka berat badan, maka akan semakin rentan terkena penyakit. Obesitas dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti nyeri sendi, diabetes, gangguan pencernaan, gangguan kardiovaskular, kekebalan tubuh melemah, kelelahan, serta dapat merusak penampilan. Penyebab obesitas paling umum diantaranya adalah pola hidup yang tidak sehat, makan makanan yang tidak sehat, kurang olahraga, ketidakseimbangan hormon, faktor keturunan, kehamilan, dan lain-lain. Namun ada juga beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan berat badan naik, yang mungkin sebagian besar tidak kita sadari. Dilansir dari laman Boldsky. com, inilah penyebab yang bisa menaikkan berat badan tanpa kita sadari.

bertambah dengan cepat. 4. Pestisida Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung pestisida atau melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pestisida juga dapat menyebabkan berat badan naik, karena pestisida dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

NET

1. Pengangguran Sebuah penelitian menemukan bahwa orang pengangguran berat badannya cenderung meningkat, karena banyak dari mereka tidak mampu makan makanan sehat atau pergi ke gym. Tinggal di rumah tanpa melakukan aktifitas apapun juga bisa membuat berat badan

bertambah lebih cepat. 2. Ketinggian Beberapa penelitian menyatakan berat badan seseorang tergantung pada ketinggian kota tempat mereka tinggal. Orangorang yang tinggal di dataran tinggi cenderung lebih ramping, karena mereka

lebih sering udara segar.

menghirup

3. Antibiotik Antibiotik dapat membunuh bakteri baik dalam tubuh yang berfungsi untuk mencegah berat badan naik. Terlalu banyak mengonsumsi antibiotik bisa menyebabkan berat badan

5. Antidepresan Obat antidepresan juga dapat menyebabkan berat badan naik karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan retensi cairan dalam tubuh, sehingga membuat orang yang mengonsumsi obat ini berat badannya bertambah secara tiba-tiba. Selain pola hidup sehat yang harus dijalani, mulailah hindari hal-hal di atas agar Anda bisa terhindar dari obesitas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. (net/ yhi)


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Sergio Selalu Termotivasi Membobol Gawang Lawan BOGOR-Sudah mepada tim. Seperti mengmainkan 7 laga bersama ganggu konsentrasi bek laPersib, Sergio masih bewan untuk memberi ruang lum mampu memamkepada pemain lain. bah perbendaharaan Gawang Barito Putera golnya. Sejauh ini bom­ pun menjadi target beriber berkepala plontos kutnya dari Sergio untuk itu baru mencetak sebiji menambah saldo golnya. gol itu pun dari titik peStriker 34 tahun itu menalti. Terakhir golnya di mang menjadi tumpuan Serui dinyatakan tidak utama Persib dalam sah karena dianggap lemendulang gol usai Juan bih dulu berada dalam Belencoso sudah tidak posisi offside. Meski belagi mendapat kepergitu Sergio menyebut dia cayaan dari pelatih. Dia tetap bersemangat untuk berjanji akan mengerahmembobol gawang lawan kan semua kemampuan di laga-laga berikutnya terbaiknya di laga besok bersama Persib. setidaknya dengan mem“Engga, ga mengberikan teror kepada tim ganggu pikiran. Saya tamu lewat tendangan masukkan gol tapi dimaupun sundulannya. anulir ya itu tergantung “Saya pemain penyedari keputusan wasit dan rang dan saya mau cetak saya engga bisa apa-apa, gol di tiap pertandingnamun saya sudah tetap an, saya mau kerja keras berusaha semaksimal untuk bisa cetak gol mungkin” ucap Sergio termasuk lawan Barito kepada wartawan. juga, saya terus berusaha Pemain naturalisasi ­untuk memberikan yang itu terus memburu gol ­t e r b a i k , ” tambahan demi koleksi ungkappribadinya mengingat dia n y a . dikenal sebagai salah satu (net/ striker mematikan di Inyhi) donesia. Dia juga merasa perlu membantu tim lewat gol-golnya karena saat ini Persib sedang butuh kemenangan demi tempat yang lebih terhormat. Meski begitu Sergio juga rela jika dia tidak mencetak gol dengan m e m beri kontribusi Sergio van Dijk lain ke-

Bagi Kim Kelelahan Bukan Sebuah Alasan

5 Laga Terakhir Barito Putera 07/08/2016

Pusamania Borneo 4-1 Barito Putera Barito Putera Arema Malang Ps TNI Brito Putera

01/08/2016

1-1 Sriwijaya

26/07/2016

0-0 Barito Putera

22/07/2016

2-1 Barito Putera

17/07/2016

0-1 Bali United

Head To Head 10/06/2014

Persib Bandung 3-1

09/03/2014

Brito Putera

0-2

Persib Bandung

26/07/2013

Barito Putera

2-2

Persib Bandung

03/04/2013

Persib Bandung 3-2

Barito Putera

Barito Putera

Perkiraan Susunan Pemain Persib Bandung : Made Wirawan, Tony Sucipto, Jajang Sukmara, Vladimir Vujovic, Yanto Basna, Hariono, Kim Kurniawan, Robertino Pugliara, David Laly, Samsul Arif, Tantan. Barito Putera : Aditya Harlan, Riky Pora, Fathul Rahman, Muhammad Roby, Mohamadou Alhadji, Arie Sandy, Lucky Wahyu, Adam Alis, Paulo Oktavianus, Dendy Hartono, Luis Carlos Junior.

5 Laga Terakhir Persib Bandung

Perseru Serui Persib Bandung Semen Padang

06/08/2016

1-0 Persib Bandung

29/07/2016

1-0 Persela Lamongan

25/07/2016

4-0 Persib Bandung

21/07/2016

Persipura 0-2 Persib Bandung Persib Bandung

16/07/2016

0-0 Persija Jakarta

Waspadai Kebangkitan Lawan

PERSIB Bandung menabuh genderang perang jelang laga lanjutan TSC A 2016 saat menjamu Barito Putera di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (13/8) nanti malam.

M

e n u r u t Djadjang Nurdjaman, mereka adalah lawan yang tangguh dan punya komposisi pemain berkualitas. Kedua tim memang sama-sama baru menelan kekalahan di laga terakhir mereka dalam gelaran TSC 2016. Persib takluk atas Perseru Serui dengan skor tipis 1-0 di Stadion Marora lewat

gol semata wayang Amadou Gakou. Sedangkan Brito lebih terpuruk lagi karena baru dipermak habis Pusamania Borneo FC 4-1. Dikatakan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, bahwa pertandingan besok akan menjadi bentrokan yang seru. Karena kedua tim dipastikan enggan berlama-lama berada dalam situasi terpuruk usai menelan kekalahan. Maung Bandung sendiri sudah berniat untuk menyapu bersih

seluruh sisa laga di putaran pertama dengan kemenangan. Spirit untuk bangkit itu yang menurutnya akan menjadikan laga besok menarik untuk disaksikan. “Ya kita sama-sama kalah lah (di pertandingan terakhir), sama-sama punya motivasi buat bangkit, tapi harus diwaspadai juga serangan serangan lawan yang bisa mematikan lini belakang” kata Djadjang kepada wartawan usai latihan. XLaskar Antasari sendiri sebenarnya sedang dalam form yang buruk di 5 laga terakhirnya. Pasukan Mundari Karya tercatat gagal meraih satupun kemenangan sejak pekan ke-10 pasca mengalahkan Perseru Serui. Namun di mata djanur sapaan

akrab Djadjang, Barito punya segudang potensi untuk menyulitkan timnya karena terbukti Arema Cronus pun sempat tertahan di rumah­ nya sendiri. Hal itu yang membuat dia tetap membunyikan alarm bahaya kepada seluruh anak asuhnya. Jika berkaca pada performa, Persib cukup sering kebobolan oleh tim lawan. Sehingga saat menghadapi Barito, Djanur akan sangat berhati-hati karena mereka punya lini depan yang cukup menakutkan. Ia pun sudah mengantisipasi segala kemungkinan untuk menghadapi daya gedor Barito. “Sampai hari ini kita selalu kebobolan. Pasti saya sudah evaluasi (kekurangan tim), apalagi kita akan

ketemu striker yang tajam. Pasti ada evaluasi dan penekanan. Pastikan kali ini jangan sampai kebobolan, dan kami berusaha menciptakan banyak gol,” ungkapnya. Menghadapi bomber tajam, Persib justru masih bermasalah dengan lini belakangnya. Karena Vladimir Vujovic dan kawan-kawan sudah membiarkan gawangnya jebol 16 kali dari 14 laga yang sudah dimainkan. Djanur pun menyebut tugas berat menghampiri dirinya karena harus bisa cepat membangun sektor defensif yang kokoh secepatnya. Sejak Djanur kembali masuk ke ruang kokpit Persib, 3 clean sheet dia catatkan dari 6 pertandingan. (net/ Yadi Haryadi)

Materi Pemain Barito Cukup Berkualitas NET

BOGOR-Perjalanan jauh setelah menghadapi Per­ seru Serui akhir pekan kemarin masih menyisakan lelah buat Persib. Tapi, gelandang betahan Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, menegaskan jika itu bukan lah alasan untuk tampil tak prima dalam melawan Barito Putera. Menurutnya, pada pertandingan pekan ke-15 TSC 2016, Maung Bandung tetap akan berjuang keras mengamankan poin penuh. Meskipun harus bertanding di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 13 Agustus 2016 nanti malam. “Pastinya kita tetap siap menghadapi Barito. Perjalanan melelahkan kemarin tidak boleh jadi alasan, kita tetap akan berikan 100 persen pada pertandingan besok,”

kata Kim saat mendampingi Djadjang Nurdjaman dalam temu media prematch, Jumat (12/08). Ia menerangkan, selain bantuan pemulihan kondisi dengan program latihan jajaran pelatih, sebagai pemain profesional juga harus mempu adaptasi dengan lapangan baru. “Kita pemain profesional harus mampu adaptasi, ini kita main kandang tapi di stadion baru. Kita harus mempu adaptasi cepat juga,” ucapnya. Hadirnya Kim pada temu media sebelum laga mengindikasikan jika pemain berdarah Jerman ini akan tampil sebagai starting eleven. Kemungkinan poisisinya akan menggantikan Taufiq yang pada beberapa laga kemarin tampil penuh, salah satunya menghadapi Perseru Serui. (net/yhi)

BOGOR-Persib Bandung mempunyai misi untuk me­ rebut seluruh poin yang tersedia di sisa pertandingan putaran pertama TSC 2016. Lawan terdekat yang harus dia pecundangi adalah kesebelasan asal Kalimantan Selatan, Barito Putera. Pelatih Persib, Dja­ djang Nurdjaman pun sudah mengetahui peta kekuatan tim yang diasuh oleh Mundari Karya tersebut. Menurutnya sasaran 3 angka Persib akhir pekan ini tidak akan diraih dengan cuma-cuma, meski diakui akan cukup mendapat perlawanan. Disebut oleh pelatih berusia 58 tahun tersebut, Barito dihuni oleh amunisi yang mempunyai kualitas mumpuni. Dari belakang hingga depan, Laskar Antasari mempunyai pemain dengan kemampuan di atasa rata-rata dan spirit menggebu karena banyak darah muda disana. Di belakang bercokol beberapa nama dengan reputasi sebagai pemain timnas seperti M. Roby dan Hansamu Yama sebagai anggota timnas U-21.

NET

Di tengah, gelandang enerjik dengan daya jelajah tinggi seperti Adam Alis, P ­aulo Sitanggang akan membuat Hariono dan kawan-kawan kerepotan. Selain itu ada motor serangan asing yaitu Ibrahim Conteh yang pernah mengi­ kuti seleksi di Bandung. Selain itu Laskar Antasari juga mempunyai senjata mematikan di posisi ujung tombak, Luis Carlos Junior. Pemain asal B ­ razil

tersebut saat ini sedangan memimpin daftar top skorer TSC 2016. “Barito sendiri saya melihat penuh waktu lawan Arema dari televisi. Mereka banyak talenta muda, ada Adam Alis dan (Paulo) Sitanggang. Belum lagi di depan ada top skorer (Luis Junior). Di belakang juga ada M. Roby, Hansamu dan asingnya El Hadji,” ucap Djanur panggi­

lan akrab Djajang. Komposisi pemain yang mentereng disebut Djanur menempatkan Barito sebagai salah satu tim yang cukup menjanjikan. Namun dia pun merasa heran karena secara prestasi, Laskar Antasari masih belum menampilkan permainan yang stabil. Buktinya di posisi klasemen, tim yang bermarkas di Stadion Demang

Lehman itu masih tertahan di peringkat 14. Padahal di beberapa laga, Barito sempat mampu memainkan sepakbola yang sangat baik. “Kalau secara materi dia lagi in, saya lihat mereka waktu lawan Arema. itu yang kadang-kadang saya ga ngerti kenapa mereka masih di bawah, materi pemain Brito cukup bagus dan berkualitas,” ungkap Djanur. Djanur memang pantas waspada saat kedua tim bertemu di laga pekan ke-15. Sebab, lini depan Barito memiliki top skor sementara dengan 12 gol, Luis Carlos Junior. Belum lagi, Persib Bandung yang selalu gagal cleansheet. Jika dirata-rata, Maung Bandung sudah kebobolan lima gol dari tiga pertandingan terakhirnya. Dia mengingatkan anak asuhnya untuk lebih disiplin dalam menjaga daerah pertahanan. Dia tidak mau, timnya kembali kebobolan oleh lawannya nanti. Apalagi, hampir semua tim yang menghadapi Persib punya semangat untuk mampu mengalahkan tim besar. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Ini bukan berarti bahwa kita membutuhkan ide-ide baru, tetapi kita perlu berhenti memiliki ide-ide lama.” Edwin Land Ilmuwan Amerika

SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Kemenkop: UMKM Bisa Bersaing Melalui Inkubasi Binis Syariah dan Liga Halal KEMENTERIAN Koperasi dan UMKM terus mendorong Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia.

H

al itu, untuk dapat bersaing dalam Masya­ rakat Ekonomi Asean (MEA) melalui Inkubasi Bisnis Sya­ riah dan Liga Halal. “Daya saing harus kita tingkatkan, sehingga masya­ rakat kita mampu berada di tengah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” terang Assis­ ten Deputi Pembiayaan Sya­ riah Kementerian Koperasi dan UMKM, Tamim Saefu­ din di Hotel Mutiara, Jalan Kebon Kawung, Bandung, Jumat (12/8). Tamim menerangkan, bila saat ini masuknya tenaga ker­ ja dan juga produk dari nega­ ra lain tidak dapat dibendung karena merupakan bagian dari kesepakatan MEA. Namun, hal tersebut tidak lantas menjadikan masya­ rakat Indonesia harus mene­ rima akan semua barang dan tenaga kerja tersebut begitu saja. Akan tetapi, mampu un­ tuk menciptakan tenaga ker­ ja, usaha maupun produk yang dapat bersaing baik di dalam dan luar negeri. Dengan adanya program inkubasi bisnis syariah, di­ harapkan dapat mengubah pemikiran atau mindset yang mana usaha mandiri dipan­ dang sebelah mata dan lebih banyak didorong menjadi pegawai di instansi pemerin­ tah maupun swasta di masya­

rakat pada umumnya. “Program ini diharapkan mampu mengubah mindset tersebut, sehingga masya­ rakat mau untuk memiliki usaha sendiri. Sehingga dapat memajukan perekonomian di Indonesia,” ungkapnya. Sehingga, masyarakat da­ pat mengeluarkan ide mau­ pun inovasi dalam mem­ buat sebuah produk yang mana dapat bersaing dengan masyarakat lainnya. Meski demikian, hal yang tidak kalah pentingnya ada­ lah bahwa semua produk maupun transaksi yang akan dilakukan tetap harus memi­ liki dasar halal. Liga halal menjadikan semua hal yang bersifat eko­ nomi baik produk, tenaga kerja, transaksi bahkan pen­ distribusiannya harus memi­ liki sifat halal. “Kita harus mengutama­ kan kehalalan dalam proses ekonomi kita baik produk, te­ naga kerja, distribusi, bahkan transaksinya,” tuturnya. Ia juga menerangkan, bila dari negara lain juga bisa ma­ suk baik produk maupun te­ naga kerja, namun disesuaikan dengan list yang ada karena ke­ butuhan dan peraturan setiap negara berbeda-beda. Untuk tahun ini, peme­ rintah pusat akan menar­ getkan satu juta UMKM di seluruh Indonesia. Di mana untuk Jawa Barat (Jabar) sen­

Harga Jual Karet Mentah di KBB Masih Sangat Rendah

ILUSTRASI/NET

HARGA jual karet petani di harus dihadapi para petani Kabupaten Bandung Barat karet ini. Selain faktor ren­ (KBB), masih sangat rendah. dahnya harga karet sejak be­ Harga yang semula Rp8 ribu berapa tahun terakhir yang hingga Rp10 ribu per kilo­ masih belum pulih hingga gram (kg) untuk jenis karet saat ini, tidak adanya tempat lump (getah karet yang sudah Unit Pengelohan Produksi menggumpal), kini anjlok ke (UPT) pun menjadi peng­ Rp5 ribu per kg. Imbasnya, hambat menurunya kualitas selain mempengaruhi lemah­ karet yang dihasilkan. nya hasil produksi, taraf per­ “Selama ini, petani ekonomian para petani pun menggarap di lahannya ma­ kian terpuruk. sing-masing. Padahal, ideal­ Kepala Dinas Pertanian nya di UPT, karena dengan dan Perke­ mengarap di bunan (Dis­ tempat itu, tanbunhut) kualitas karet KBB melaui yang dihasil­ Kepala Seksi Hingga sekarang, kan bisa lebih (Kasi) Pe­ m a k s i m a l ,” petani masih ngolahan dan kata Firman. belum bangkit dari Pemasaran Dia me­ Perkebunan, pengaruh anjloknya nambahkan, Firman Apri­ minyak dunia yang selain keter­ ansyah, me­ batasan tem­ belum kondusif ...” pat pengelo­ ngatakan, an­ jloknya harga han, selama komiditas karet yang di ba­ ini petani karet di KBB pun wah produksi dirasakan sa­ masih belum mampu masuk ngat tidak menguntungkan ke standar ekspor. Dengan petani. demikian, para petani hanya “Hingga sekarang, petani mengandalkan pasar tengku­ masih belum bangkit dari lak lokal biasa. pengaruh anjloknya minyak “Belum, karena kualitas dunia yang belum kondusif. karet juga masih kurang baik. Tentuya sejumlah petani ka­ Dan untuk bisa memenuhi ret merasa tidak diuntung­ standar ekspor, petani ma­ kan,” ujarnya di Ngamprah, sih memerlukan waktu. Tapi Jumat (12/8). kita harapkan, ke depan kita Dia mengatakan, banyak bisa bantu memecahkan ma­ sekali permasalahan yang salah ini,” ujarnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

diri menargetkan 100 ribu UMKM yang dapat bersaing. “Seperti yang disampai­ kan Gubernur, untuk Jawa barat ditargetkan 100 ribu UMKM dari satu juta yang diharapkan oleh pemerintah pusat,” katanya. Pihaknya sangat meng­ apresiasi akan pencapaian yang ingin dilakukan oleh Jabar, dikarenakan satu juta UMKM untuk 34 provinsi. Tapi bila Jabar dapat menca­ pai targetnya maka akan sa­

ngat membantu. Di samping itu, untuk permodalan UMKM dan lembaga koperasi, pihak­ nya telah menyiapkan dana alokasi khusus sebesar Rp5 miliar untuk setiap provinsi yang ada, sehingga total mo­ dal yang akan diberikan ada­ lah Rp170 miliar. “Rata-rata dana alokasi khusus untuk permodalan UMKM dan koperasi seki­ tar lima miliar tinggal dikali 34 maka sekitar Rp170 mi­

liar semuanya untuk tahun,” ujarnya. Selain itu, pihaknya se­ dang mengembangkan Ko­ mite Nasional Keuangan Syariah, sehingga semua ke­ giatan ekonomi akan diper­ kuat ke dalam sistem syariah. Dimana untuk sektor realnya akan dibantu organisasi Is­ lam yang ada di Indonesia, dalam penerapannya. Tamim berharap, Inkuba­ si yang dilakukan semakin efektif terutama untuk saat

ini yang dikembangkan Ma­ jelis Ulama Indonesia (MUI) yang dimana sebelumnya su­ dah banyak dilakukan di ber­ bagai perguruan tinggi juga. Ia menambahkan, pro­ gram ini dapat meningkat­ kan kemajuan perekono­ mian Indonesia di MEA, yang bukan hanya daya sa­ ing akan tetapi adanya sis­ tem syariah dan halal. Selain itu, aspek sosial juga harus dikembangkan UMKM yang ada bukan ha­

nya produktif. Akan tetapi memiliki dampak sosial ke­ pada masyarakat. “Diharapkan UMKM juga memberikan dampak sosial seperti yang diterangkan pak Wakil Wali Kota (Oded M Da­ nial) sehingga lebih produktif ke depannya,” katanya. Dalam Acara Launching Inkubasi Bisnis Syariah dan Liga Halal, hadir juga Wakil Wali kota Bandung, Oded M Danial dan MUI Bandung. (net/rus)

Belasan Negara Ikuti PAA Meeting ke-53 di Bandung SEBANYAK 11 negara yang tergabung dalam Pan-Asian e-Commerce Alliance (PAA) mengikuti PAA Meeting ke53 di Bandung, pada 9-12 Agustus 2016. “Tahun ini, kami dari PT EDI Indonesia menjadi tuan rumah untuk penyeleng­ garaan PAA Meeting ke-53 di Bandung, sejak 9 Agus­ tus hingga hari ini (Kemarin, red),” kata Dirut PT Electro­ nic Data Interchange (EDI) Indonesia, E Helmi Wantoso di Bandung, Jumat (11/8). PAA adalah sebuah aliansi (forum kerja sama) perusaha­ an-perusahaan yang memiliki inti bisnis e-Commerce dan e-Business Solution dan seba­ gai Trade Facilitator di negara masing-masing. Ke-11 negara di kawasan Asia Pacific yang mengikuti PAA Meeting Ke-53 ialah Chi­ na (CIECC), Taiwan (TradeVan) , Hongkong SAR (Trade­ Link), Jepang (NACCS), Korea (KTNET), Macau SAR (TED­ MEV), Malaysia (DagangNet), Singapura (Crimson Logic), Thailand (CAT Telecom), Fili­ pina (InterCommerce) dan In­ donesia (PT EDI Indonesia). Ia menuturkan, dalam pertemuan tersebut dibahas

sejumlah permasalah salah satunya tentang perkem­ bangan teknologi yang ada di Asia saat ini. “Perkembangan infor­ masi terkait dengan peme­ rintah. Supaya kita dari pe­ rusahaan asia, menggunakan satu bahasa yang sama dalam pertukaran data. Seperti ba­ rang masuk dari China, kalau bahasa enggak sama, penger­ tian enggak sama, akan sulit mengkomunika­sinya,” kata dia. Oleh karena itu, lanjut Hel­ mi, dalam pertemuan tersebut PAA membuat sebuah sistem teknologi dengan platform yang sama yang bertujuan un­ tuk memudahkan antar nega­ ra bahasa sistem. “Istilahnya kita gunakan bahasa pemrograman inter­ nasional,” kata dia. Menurut dirinya, PAA me­ rupakan aliansi atau organisa­ si yang sangat penting untuk negara di Asia Pasifik dalam menciptakan Cross-Border Trading yang aman dan cepat. Perdagangan Internasional saat ini terus meningkat seiring dengan berkembangnya Asean Economic Community yang meminimalisasi hambatanhambatan didalam kegiatan

ILUSTRASI/NET

ekonomi lintas kawasan, de­ ngan didukung beberapa faktor seperti regulasi dan sarana pen­ dukung, salah satu nya adalah teknologi informasi. Sehingga, kata dia, dibu­ tuhkan teknologi tepat guna yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas perda­ gangan internasional melalui kecepatan dan ketepatan pro­ ses arus barang. Sementara itu, Chairman of PAA Mr Francis Norman O Lopez, dalam pertemuan tersebut menyampaikan ten­ tang peranan penting sistem teknologi informasi yang aku­ rat dan terpercaya. Francis juga menyampai­

kan, B2B e-commerce ber­ kembang pesat, sehingga un­ tuk berhasil penting untuk memanfaatkan kebutuhan yang terus berubah. “Pengalaman pelanggan telah lama menjadi fokus uta­ ma untuk para pengusaha re­ tail menjual kepada konsumen dan kami memahami bahwa menciptakan pengalaman pelanggan yang positif sangat berperan dan berpengaruh da­ lam pembelian,” kata dia. “Akibatnya, pengalaman klien dapat dijadikan peran atau kunci utama dalam dife­ rensiasi dan profitabilitas. Hal ini juga menjadikan daya tarik PAE emarketplace dan para

anggota PAA Working Group kami tertarik untuk mening­ katkan fungsi dan pengala­ man pengguna forbuyers and seller,” lanjut dia. Pan-Asian e-Commerce Alliance (PAA) merupakan sebuah aliansi (forum kerja­ sama) perusahaan-perusaha­ an yang memiliki core busi­ ness di dunia e-Commerce dan e-Business Solution, sekaligus sebagai Trade Facilitator di ne­ gara masing-masing. Sejak Juli 2000 pendiri analiansi, PAA telah mengem­ bangkan dan mengkoordi­ nasikan dunia e-Commerce sebagai salah satu media un­ tuk meningkatkan kelancaran perdagangan internasional, sesuai dengan visi PAA yaitu untuk mempromosikan dan menyediakan fasilitas infra­ struktur teknologi informasi yang aman dan terpercaya un­ tuk mendukung kegiatan per­ dagangan global. PT EDI Indonesia (EDII) adalah perusahaan pelopor dalam mengembangkan Jasa Pertukaran Data Elektronik (PDE) di Indonesia dan bersta­ tus sebagai anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan Sisindokom Teknologi. (net/rus)

Ribuan Kalung Sehat Hewan Kurban Disiapkan Diskopindagtan Cimahi DINAS Koperasi Perindus­ trian Perdagangan dan Per­ tanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, sudah menyiapkan 3 ribu kalung sehat untuk he­ wan kurban yang sudah dipe­ riksa dan dinyatakan sehat, yang dijual pedagang untuk kebutuhan Idul Adha 2016. Masyarakat pun diimbau membeli hewan kurban yang terpasang label tersebut. “Kita sudah siapkan tiga ribu kalung sehat penanda hewan itu sehat di sejumlah tempat penjualan hewan dan ternak di Kota Cimahi,”

ILUSTRASI/NET

terang Kepala Bidang (Ka­ bid) Pertanian dan Ketaha­

nan Pangan Diskopindagtan Kota Cimahi, Mita Mustika

Sari saat ditemui di ruang kerjanya di Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusu­ ma, Jumat (12/8). Kalung label itu meng­ gunakan kertas bulat yang bagian depan dan bela­ kangnya bertulis ‘SEHAT’ dan ‘LAYAK’. “Hewan kurban yang di­ jual itu harus memenuhi sya­ rat, di antaranya tidak cacat, yakni tanduk lengkap, kulit mulus, tidak pincang, dan buah zakar lengkap. Umum­ nya hewan sehat itu memiliki fisik mata jernih, lincah, dan

tidak ada luka,” jelas Mita. Lebih lanjut, dirinya me­ nuturkan, hewan layak dikur­ bankan itu berkelamin jantan, dan cukup umur. Kategori cu­ kup umur ini bisa dilihat dari kondisi gigi hewan. Untuk sapi dan kerbau berumur di atas dua tahun yang ditandai sudah tumbuhnya lebih dari sepasang gigi tetap. “Kalau domba dan kambing berumur di atas satu tahun yang tanda-tan­ danya sudah tumbuh lebih dari sepasang gigi tetap,” bebernya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

Pendataan Organisasi Masyarakat Terkendala Personil CIANJUR-Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas) dituntut taat lapor. Pasalnya, keberadaan lembaga tersebut di Kabupaten Cianjur jumlahnya terus bertambah dan minim t­ erdata. Kabid Politik Dalam Negeri, Kesbangpol Kabupaten Cianjur, Dedeh Nuryani menjelaskan, rekapitulasi data lembaga mandiri masyarakat tersebut di Kabupaten Cianjur terganjal keterbatasan waktu dan personil untuk dapat diberikan pembinaan. Terkait hal tersebut kata dia, lembaga swadaya yang belum terdaftar atau anak cabang dari daerah lain di

Kabupaten Cianjur dapat melaporkan pada bagian Kesbangpol dengan mengajukan surat keterangan tertulis (SKT). “Berdasarkan kitab undang-undang No 17 Tahun 2013 lembaga mandiri berbadan hukum harus terdaftar minimal akta notaris dan akta dari Kemenkumham. Idealnya jika diantara syarat tersebut sudah ada dan belum membuat SKT di Kabupaten Cianjur dianggap lalai Cianjur,” paparnya kepada “BC”, Jumat (12/8). Sambung dia, keputusan melakukan verifikasi data ke Kesbangpol dimaksudkan supaya lembaga mandiri ber-

badan hukum masyarakat tersebut bisa mendapat pengajuan bantuan hibah APBD pemerintah daerah. “Jumlah LSM dan Ormas di Kabupaten. Cianjur dari data Kesbangpol berkisar 230 lembaga. Total lembaga terekapitulasi pengajuan SKT berkisar 580 lembaga, sebagian besar berbentuk yayasan. Sementara pengajuan SKT dari Kesbangpol tidak ada pungutan biaya dengan mengisi formulir persyaratan,” ungkapnya. Dia menambahkan, pertumbuhan lembaga berbadan hukum swadaya yang lahir saat ini diperkirakan sudah mencapai 30 persen

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 13 AGUSTUS 2016

Bawaan Jamaah Haji Dikirim Lebih Awal Ke Tanah Suci

dari rekapitulasi data sebelumnya. Bahkan katanya jumlah pasti lembaga baru dibentuk atau yang masih menginduk ke luar daerah berada di Cianjur belum banyak bisa diketahui. “Makanya untuk kegiatan LSM atau Ormas yang sudah melakukan SKT sudah biasa melapor. Sehingga diketahui pasti kegiatannya di Kabupaten Cianjur. Sebab bagi lembaga berbadan hukum sosial baru yang memiliki kantor cabang di Cianjur, pimpinan kepengurusan adalah domisili asal Cianjur atau ditunjuk oleh pusat dengan melampirkan surat tugas,” imbuhnya. (mar)

... Kondom Masih Terus Disebar DARI HALAMAN B1...

“Tujuan dari pada kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian akan kesehatan pada masyarakat agar tidak tertular dan menularkan HIV dan AIDS,” tutur Brian kepada “BC”, Jumat, (11/8). Pihaknya mengakui, mencegah penyebaran HIV/ AIDS dengan sosialisasi kegiatan media musik mampu mendekatkan masyarakat dalam pemahaman hal tersebut. Kedua sasaran itu memi-

liki peranan penting dalam penularan jika di minimalisir akan mengurangi jumlah penularannya. “Pemahaman masyarakat perlu diubah mengenai kondom sebagai alat kontrosepsi. Karena masyarakat pada umumnya memiliki pemikiran pro dan kontra terhadap pemberian kondom gratis padahal kita tujuannya untuk mencegah dipublikasikan secara terbuka untuk menggunakan saat berhubungan seks,” terangnya. Sementara itu, Anggota

Lensa (Lembaga Penelitian Sosial dan Agama) Kecamatan Cipanas, Firman mengatakan pemahaman masyarakat terhadap HIV dan AIDS memang masih minim, untuk itu kegiatan sosialisasi perlu untuk terus digalakan sebagai betuk tindakan meminimalisir pencegahan. Masyarakat terkadang selalu menyalah artikan dengan penyakit yang satu ini bahkan masyarakat yang terindikasi memiliki penyakit tersebut sering dijauhi.

HIV/AIDS dapat disebabkan karena hubungan seks bebas, jarum suntik bekas pengidap HIV melalui transfusi darah dan penularan ibu hamil yang positif HIV kepada bayi. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS guna untuk mendeteksi sejak dini. Bahkan memahi mengenai penyakit yangs atu ini sehingga semua sektor perlu untuk mensosialisasikannya dan mensosialisasikan bahanya narkoba,” jelasnya. (usi)

... Data Sektor Perdagangan Belum Up Date DARI HALAMAN B1...

“Hanya saja pertumbuhan perdagangan bisa meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk, kepala keluarga dan penyerapan tenaga kerja,” katanya. Menurutnya, semakin mudah perbankan memberikan fasilitas untuk pengusaha khususnya pedagang juga bisa mendongkrak sektor perdagangan. Makanya, Pemkab terus berusaha mendorong kemudahan

pedagang untuk mendapatkan modal usaha dari perbankan. “Setiap bulan kami selalu menerima laporan SIUP baru, namun jumlahnya selalu turun naik dan tidak stabil,” katanya. Meski demikian, kedepan konsep perdagangan di Kabupaten Cianjur harus sudah siap dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Salah satunya mempersiapkan diri dengan menciptakan produk-produk yang

berkualitas dan bisa bernilai ekspor. Diungkapkannya, jika melihat perkembangan saat ini melalui event pameran promosi produk hasil pertanian dan olahan sudah mulai tembus ke berbagai kota. Bahkan produk kulit dan bunga di Cianjur, juga sudah diekspor ke beberapa negara. “Hanya saja masalahnya saat ini, kita belum bisa mengidentifikasi nilai ekspor dari produk yang dikirim,”

ungkapnya. Sementara itu, Kabid Informasi dan Pendaftaran Perizinan BPPTPM Kabupaten Cianjur,Muzani Saleh saat dikonfirmasi mengenai jumlah SIUP yang dikeluarkan belum bisa menjelaskan secara rinci. Karena petugas yang mengurusi tentang data SIUP sedang tidak ­masuk. “Nanti saja hari senin datanya, karena petugasnya sedang tidak masuk,” tandasnya. (cr1)

NET

CIANJUR-Panitia Pe­ nyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) mensyaratkan agar bobot dan jumlah tas bawaan sesuai ketentuan. Menyesuaikan regulasi, koper milik jemaah haji diterbangkan sehari lebih awal dari jadwal pemberangkatan rombongan. Menurut Mamat Selamet Kurniawan, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur mengungkapkan, pembekalan barang jamah terdiri dari tiga item koper, ransel tas dan gantungan tanda pengenal. “Sehari sebelumnya koper bawaan jamaah diterbangkan untuk diperiksa ulang penitia haji Arab Saudi. Takaran maksimal volume per koper berbobot 32 kilogram. Hasil evalu-

asi terakhir antara kemenag dan pihak imigrasi, isi koper jamaah terlarang membawa perlengakapan dari besi atau benda tajam juga benda elektronik,” ungkapnya kepada “BC”, Kamis (11/8). Dijelaskannya, masksimal isi ransel tas yang dibawa bersama dalam pemberangkatan jamaah dipatok berbobot tujuh kilogram. Untuk hand­ phone d ­ipersilahkan dibawa ­ jamaah dalam gantungan t­anda pengenal atau ­dompet haji. “Begitu juga isi ransel tas saat pemberangkatan akan dicek ulang pada waktu pemberangkatan dan setibanya di bandara. Jenis snack makanan atau obat kesehatan jamaah dipersilahkan dibawa. Kecuali asupan obat hasil test dokter, panitia mensyaratkan agar dititipkan pada pendamp-

ing kesehatan jemaah haji,” paparya. Masih dikatakan Mamat, bagi jamaah yang kedapatan membawa bobot perbekalan diatas batas maksimal ketentuan akan mendapat teguran dan sebagian barang diamankan. Begitu pun setibanya jamaah di Indonesia, volume bobot maksimal koper ditentukan 32 kilogram. “Tiap jamaah memiliki kuota perbekalan yang berbeda dan harus menyesuaikan takaran yang ditentukan panitia haji. Meskipun sekembalinya jamaah dari tanah suci, diantara satu jamaah dan lainnya bobot perbekalan beragam. Mengingat prosedur dari panitia sama, hanya saja seringkali di tanah suci kebijakan pemeriksaan barang bawaan pulang berbeda,” katanya. (mar)

Pameran Pembangunan Digelar di Pasar Induk Pasir Hayam

... Harus Dilakukan Pengkajian Secara Menyeluruh DARI HALAMAN B1...

“Intinya harus dilihat kelayakan potensinya seperti apa, jika sudah tergambarkan baru berbicara teknis. Apakah bisa stabil menampung air, karena yang bagus pada saat musim kemarau dan hujan debit airnya stabil,” katanya. Berdasarkan data yang diperoleh dari PSDAP Cianjur, terdapat tiga perusahaan yang mengelola pertambangan di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong dengan cakupan luas areal mencapai kurang lebih 40 hektar. Diantaranya, PT Triyadi, PT Duta Prima dan PT Descindo. “Diantara tiga perusahaan tersebut sudah ada izin penambangannya yang akan habis, namun kami belum tahu apakah akan diperpanjang atau tidak. Karena proses perpanjangannya bukan lagi di daerah melainkan ke propinsi,” tandas Iman. Menurutnya, akan lebih baik jika pembuatan FS dilakukan antara Bappeda dan Perumdam Tirta Mukti karena menyangkut masalah perencanaan tata ruang. Bahkan jika bisa menjadi multifungsi akan sangat bagus, namun yang jelas

saat melakukan kajian juga harus disertai dengan sosialisasi ke masyarakat terkait wacana tersebut. “Sosialisasi ini penting karena pasti masyarakat khawatir takut jebol, jika danau buatan tersebut jadi dibangun,” katanya. Terkait kemungkinan wacana danau buatan tersebut bisa menjadi potensi wisata, Iman menyambut baik karena bisa menjadi konsep wisata terpadu seiring rencana Pemerintah Kabupaten Cianjur akan membuat Kampung Wisata Pandan Wangi di Kecamatan Warungkondang mulai tahun 2017 mendatang. “Jadi wisata air ada di Gekbrong, wisata alam di Gunungpadang dan wisata pertanian di Warungkondang. Ini bisa menjadi konsep wisata yang terpadu,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Bappeda Kabupaten Cianjur, Ahmad Nugraha mengatakan, wacana tersebut bisa sangat mungkin terwujud karena sejak dari awal berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) wilayah Desa Cikahuripan ditetapkan sebagai potensi sumber air bersih. “Sesuai RTRW Desa Ci-

kahuripan dijadikan sebagai potensi air bersih, bisa saja jika nanti dibuat danau buatan sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi potensi wisata,” ujarnya. Dirinya menjelaskan, munculnya wacana dibangunnya lahan bekas pertambangan di Desa Cikahuripan menjadi danau buatan karena pihak Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Kabupaten Cianjur ingin membuat penampung air baku sebagai sumber air bersih bagi masyarakat. “Ketika mereka melihat lokasi di Cikahuripan, danau hasil galian bisa menampung air hujan. Sehingga terfikir, kenapa potensi ini tidak selanjutnya untuk dikelola,” katanya. Sebagai tindak lanjutnya, sambung Ahmad, pihak Perumdam bulan lalu mengundang OPD terkait untuk mendengarkan pemaparan terkait begitu pentingnya masalah penyediaan air baku. Karena, sampai saat ini pihak Perumdam masih kesulitan mendapatkan informasi mengenai sumber mata air. “Berbicara di kelola harus ada tahapan dan studi untuk mendukung wacana itu, salah jika tidak ada studi

terlebih dahulu,” katanya. Kajian tersebut nantinya, meliputi luasan areal lahan bekas tambang yang akan di bangun serta berapa besaran debit air yang akan digunakan. Karena masalahnya, air yang terdapat di bekas galian tambang tersebut tidak berasal dari sumber mata air yang keluar dari tanah. Melainkan air yang berasal dari hasil menampung curah hujan yang turun selama ini. “Studinya bukan mainmain, harus ada FS untuk menilai sejauhmana kajian kelayakannya,” katanya. Dirinya menilai, keinginan pihak Perumdam untuk membangun danau buatan sangat bagus, hanya saja harus melalui proses studi dulu. Jika memang Perumdam ingin mandiri dalam membuat FS silahkan saja, sehingga bisa terlihat layak atau tidaknya. Ahmad mengungkapkan, sekitar tahun 2005 Bappeda pernah membuat FS tentang sumber penyediaan air baku Cikahuripan namun hingga saat ini belum pernah terealisasi. Setelah sekian lama, Perumdam ingin mengajukan lagi pembuatan FS untuk mendukung wacana membangun danau buatan. (cr1)

... Gampang Buat Orang Lain Nyaman DARI HALAMAN B1...

“Tidak hanya menyehatkan namun dalam olahraga inipun sangat bisa membuat badan kita terasa indah dan menarik, tidak perlu ribet dalam bergaya sederhana pun bisa menjadi seuatu hal yang sangat menarik dan cantik,” ucapnya. Menurutnya wani-

ta semuanya cantik namun bagaimana kita yang menunjukan dalam segi penampilannya. Kini kesibukan bekerja di salahsatu perusahaan tapi masih menginginkan kelak jadi dosen psikologi. “Seorang guru sangatlah tangguh sangatlah bersabar saat mendidik anak, terlihat sangat senang jika berada

dengan anak anak apalagi bisa membantu mereka semua, maka dari itu menjadi guru pisikolog pastinya bisa membantu orang lain apalagi bisa memberikan solusi bagi mereka,” katanya. Namun saat ini yang terpikirkan hanya ingin wiraswasta membuka ternak kambing atau

ayam. Baginya untungnya akan besar ­ apalagi jika kita sangat ­ pintar untuk ­mengelolahnya. Harus tau ia pun ternyata masih menyandang statusnya masih sendiri Single. Menurutnya mungkin belun ada yang pantas dengannya karena keinginannya seperti sosok yang gagah, tinggi dan tidak kasar. (cr4)

NET

CILAKU-Pameran pembangunan dan promosi daerah dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur ke 339 dan Hari Kemerdekan ke 71 di Lapang Parkir Pasar Induk Pasir Hayam dibuka langsung oleh Wakil Bupati Cianjut pada Jumat, (12/8). Menurut Ketua Panitia Kegiatan, Dedi mengatakan bazaar pembangunan dilaksanakan dari Tanggal 12 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2016. Kegiaan ini digelar sebagai ajang promosi potensi daerah pada

masyarakat bahkan mampu meningkatkan perekonomian bagi pelaku UMKM yang ikut dan sejumlah pedagang di pasar. “Ini penting untuk bisa diikuti semua OPD akan tetapi hanya sebagian yang ikut. Namun tidak mengurangi kemeriahan dalam kegiatan ini. Jadi keuntungan dari kegiatan ini juga bisa dirasakan sejumlah pedagang dan partisipasi OPD yang ikut,” ujarnya kepada “BC”. Sementara itu, Wakil

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, jika memang kegiatan ini tidak diikuti oleh semua OPD hal itu menjadi evaluasi yang perlu untuk dibenahi karena kegiatan bertujuan baik bagi masyarakat Cianjur. “Saya ucapkan terimakasih terhadap sejumlah peserta yang sudah berpartisipasi untuk ikut. Sehingga bisa memeriahkan acara dan mampu mendorong kemajuan Pasar Induk untuk lebih banyak pengunjungnya,” tandasnya. (usi)

... Teman Membuat Diri Selalu Tersenyum DARI HALAMAN B1...

“Mungin tidak ada hal yang menjadi beban berkerja disini meskipun sudah menyandang propresi sebagai ibu rumah tangga namun masih ingin terus berkarir selagi suami mengijinkan dan tidak ada masalah, yang paling terutama kita bisa membagi waktu antara pekerjaan dan kewajiban,” ucapnya. M e n u r u t n y a , bagaimanapun kita menjalankan apa yang kita inginkan itu semua akan berjalan dengan lancar. Dengan

“Baginya menjadi seorang guru enak tidak ribet dan gampang berkomunikasi dengan anak anak, dan yang paling utama ­menjadi seorang guru sangatlah hebat...” Pendidikan terakhirnya S1 Unpi dan dulunya pun ia sempat mempunyai Cita cita ingin menjadi guru Bahasa Ingris. “Baginya menjadi

seorang guru enak tidak ribet dan gampang berkomunikasi dengan anak anak, dan yang paling utama ­menjadi seorang guru sangatlah hebat, tetapi tidak terpungkiri itu semua hanyalah keinginan semata,” ­katanya Dan yang saat ini yang menjadi dambaan bisa membuka usaha sampingan bersama keluarganya, suatu saat jika ia berhenti bekerja namun sudah mempunyai pekerjaan di rumah seperti membuka katering, dengan mengembangkan bakat keluarganya. (cr4)


SABTU, 13 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Ronaldo Pesta Bareng Kim Kardashian RONALDO berfoto bareng dengan selebriti seksi AS, Kim Kardashian dan teman-temannya tersebar di Instagram. Ronaldo terlihat cukup akrab dengan Kim dan gadis-gadis seksi tersebut.

OFFSIDE IBRAHIMOVIC

LIVERPOOL

ARSENAL STATISTIK PARA PEMAIN BARU

STATISTIK PARA PEMAIN BARU

GRANIT XHAKA

36

laga

2

Assist

WIJNALDUM

3

38

Gol

laga

5

Assist

7

0

Assist

33

3

BOMBER anyar Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, membantah tudingan bahwa dirinya adalah seorang pemain yang arogan. Disepanjang karirnya, pemain asal Swedia ini dikenal sebagai striker haus gol. Ia juga kerap membawa tim-tim yang dibelanya meraih gelar juara. Akan tetapi, banyak yang menudingnya sebagai striker yang egois dan arogan. Hal itu memang tak lepas dari tindaktanduknya di atas lapangan. Namun pemain 34 tahun tersebut membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa ia sejatinya pria yang lembut namun ketika di atas lapangan, ia adalah singa! “Saya orang yang normal. Orang-orang memiliki pandangan bahwa saya ini seorang bad boy; saya seperti ini dan seperti itu. Orang-orang penasaran: ‘Bagaimana mungkin ini Zlatan ini?’,” ujarnya pada Sky Sports. “Saya seorang pria yang mencintai keluarganya. Saya merawat keluarga saya, tetapi ketika saya datang di lapangan saya adalah seekor singa! Itu perbedaan besarnya,” tegas eks PSG ini. “Saya tidak yakin bahwa saya arogan seperti yang dipikirkan orang-orang. Saya percaya diri. Saya percaya pada diri saya sendiri. Itu bukan berarti arogan. Saya meyakini bahwa itu adalah kekuatan individu dalam manusia. Saya memiliki keyakinan dan saya percaya pada diri saya sendiri. Saya memiliki visi dan saya melakukan segalanya. Saya bekerja keras untuk itu,” terangnya. “Saya tidak percaya hal itu (pantas disebut) arogan,” tegasnya. (net/pur)

36

laga

126 Blok

Cech

Iwobi

Holding

nileuqoC Firmino

ynlLovren eicsoK

MENANG

35,97%50% KALAH

Mignolet hceC

rekcMatip asetreM

Chambers Coquelin

Ramsey

Sanchez

Mane ttoclaW

zeCoutinho hcnaS lizO

Can nMoreno irelleB

Bellerin

4-2-3-1

24,23%

Wijnaldum alrozaC

Xhaka

GRANIT XHAKA

IMBANG

laeClyne rnoM

Monreal

Chamberlain

Lallana

4-1-2-3

14 Gol

LORIS KARIUS

T

he Gunners terus mencari gelar Premier League menyusul kekeringan gelar EPL selama satu dekade, Arsenal adalah runner-up musim lalu setelah gagal bersaing dengan The Foxes dengan menyelesaikan posisi kedua dengan 71 poin, 10 poin di belakang sang juara Leicester City (81). Sementara Jurgen Klopp dengan Liverpoolnya akan memulai musim penuh pertamanya di Liverpool setelah mengambil alih dari Brendan Rodgers musim lalu. Dia membantu The Reds untuk menyelesaikan di posisi delapan akhir klasemen liga. Bentrokan antara Arsenal dan Liverpool sering urusan adu cerdik kedua manajer. Kita bisa melihat hasil imbang 3-3 yang m e n d e barkan ketika mereka bertemu di Anfield mu- sim lalu. Dengan kedua tim mengalami krisis cedera serius para manajer bisa mengadopsi pendekatan yang lebih hatihati. Pada saat yang sama, inkonsistensi Liverpool disorot dalam dua pertandingan selama pra-musim. Mereka bermain cemerlang ketika mereka mengejutkan banyak orang dengan menghabisi Barcelona 4-0 di Wembley namun langsung menginjakkan kakinya di bumi kala kalah dari klub Bundesliga Mainz. The Gunners berada di lima pertandingan tak terkalahkan melawan Liverpool di Stadion Emirates, dengan 4 kemenangan dan sekali imbang. Selain itu mereka terlihat seperti sudah menemukan permainannya selama laga persahabatan pra-musim. Secara head to head Minggu ini adalah pertemuan ke 220 kalinya kedua klub raksasa ini.Arsenal menang 72 kali, Liverpool menang 76 kali dengan 53 kali seri. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

50%

*Arsenal vs Liverpool RCTI: Minggu (14/8) Pukul 22.00 WIB

Assist

PEKAN pertama Liga Primer Inggris akan langsung menyajikan ‘Super Sunday Big Match” antara Arsenal yang akan menjamu Liverpool yang akan digelar hari Minggu (14/8/2016) Pukul 22.00 WIB.

MENANG

LIGA INGGRIS

6

laga

Gol

PEMBUKTIAN !

Saya Tak Arogan, Saya Seekor Singa!

Gol

SADIO MANE

KELECHI NWAKALI

laga

11

ADAM LALLANA

0

Clean Sheet


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.