Berita Cianjur - Bupati Dinilai Lakukan Pembangkangan Hukum

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 593 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

08170024444

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Ucapan “Dirut RSUD Mah Sapehna” Kembali Jadi Sorotan

Tak Hanya Nepotisme, Pengangkatan Dirut RSUD Dianggap Langgar Permenkes

Bupati Dinilai Lakukan Pembangkangan Hukum

DIRUT RSUD Sayang Cianjur ‘mah sapaehna’ (sampai mati, red). Itulah ucapan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, yang hingga saat ini masih menjadi sorotan publik.

Y

a, sebelumnya, sorotan pub­ lik sempat tertuju pada state­ ment bupati yang menyebut­ kan, izin kantor baru Pemkab Cianjur di Campaka masih berupa lisan dari gubernur. Sontak, sejum­ lah kalangan pun mengkritisinya. Betapa tidak, izin belum lengkap, namun pemba­ ngunannya sudah dilakukan. KE HALAMAN BC7

INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Aset RSUD Senilai Miliaran Rupiah Hilang Aset seharga miliaran rupiah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, ternyata benar-benar hilang. Kebenaran tersebut diketahui dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2015. Tak sedikit, namun aset yang tidak ditemukan keberadaannya tersebut mencapai ratusan unit. Disebutkan dalam laporan BPK RI, pada 2015 lalu RSUD merealisasikan belanja modal pengadaan alat kedokteran umum berupa bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient. Masing-masing sebanyak 100 unit senilai Rp1.736.236. Pengadaan tersebut telah tercatat pada Kartu Inventaris Barang (KIB) RSUD. Namun hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK dengan pengurus barang RSUD menunjukkan, bed patient manual, bed side cabinet, overbed table dan matras bed patient masingmasing sebanyak 98 unit, tidak ditemukan keberadaannya di RSUD.

INI ATURAN PENGANGKATAN DIRUT RSUD: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 971/menkes/per/ xi/2009 tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan Pasal 10 soal Kompetensi Direktur (1) Direktur Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang perumahsakitan. (2) Direktur Rumah Sakit telah mengikuti pelatihan perumahsakitan meliputi Kepemimpinan, Kewirausahaan, Rencana Strategis Bisnis, Rencana Aksi Strategis, Rencana Implementasi dan Rencana Tahunan, Tatakelola Rumah Sakit, Standar Pelayanan Minimal, Sistem Akuntabilitas,

Sistem Remunerasi Rumah Sakit, Pengelolaan Sumber Daya Manusia. (3) Pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dipenuhi sebelum atau paling lama satu tahun pertama setelah menduduki jabatan struktural. (4) Pengalaman jabatan Direktur diutamakan meliputi: a. Direktur Rumah Sakit Kelas A pernah memimpin Rumah Sakit Kelas B dan/atau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Kelas A paling singkat selama 3 (tiga) tahun. b. Direktur Rumah Sakit Kelas B pernah memimpin Rumah Sakit Kelas C dan/atau pernah menjabat sebagai Wakil Direktur

Rumah Sakit Kelas B paling singkat selama 3 (tiga) tahun.

Nepotisme adalah setiap perbuatan Penyelenggara Negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

NEPOTISME DAN SANKSINYA: UU RI NO 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

SANKSI

Pasal 1 angka 2: Penyelenggara Negara yang bersih adalah Penyelenggara Negara yang menaati asasasas umum penyelenggaraan negara dan bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan tercela lainnya. Pasal 1 angka 5:

Pasal 20: Setiap Penyelenggara Negara atau Anggota Komisi Pemeriksa yang melakukan kolusi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 angka 4 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan denda paling sedikit Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah).

KE HALAMAN BC7

KEBIJAKAN DAN UCAPAN BUPATI LAINNYA YANG TENGAH DISOROT PUBLIK:

Kang BeCe

1 BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengaku sudah mendapatkan izin secara lisan dari Gubernur Jawa Barat, terkait penggunaan lahan dan pembangunan kantor baru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur di Kecamatan Campaka. Ucapan baru ‘izin lisan’ itulah yang disoal sejumlah kalangan. Artinya, hingga saat ini, izin resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk penggunaan lahan berstatus tanah negara tersebut, belum dikantongi Pemkab Cianjur. Karena belum mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sejumlah kalangan menganggap kantor baru Pemkab Cianjur tersebut disebut sebagai bangunan liar.

2 HEBOH, surat imbauan pelaksanaan ‘Ashar Mengaji’ dan ‘Salat Subuh Berjamaah’ bagi para kepala desa, yang disertai dengan kalimat yang KARIKATUR: NANDANG S/BC

dianggap adanya unsur intimidasi, beredar di jejaring sosial. Dalam paragraf pertama, para kepala desa di Kecamatan Cianjur diinstruksikan melaksanakan program Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, terkait ashar mengaji dan salah subuh berjamaah, dengan juga mengajak para perangkat desanya. Namun pada perangraf kedua, disebutkan jika prestasi kehadiran pada kedua kegiatan keagamaan tersebut di bawah 50 persen, para kepala desa dan perangkatnya dianggap kurang komitmen terhadap program bupati. Bahkan diungkapkan hal tersebut juga akan berpengaruh pada rekomendasi pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Dengan adanya unsur intimidasi tersebut, Ketua Aliansi Rakyat Sugih Mukti untuk Cianjur (Ayat Suci), Ridwan Mubarak menilai, politisasi agama tengah dijalankan oleh bupati.

Persib Bersiap Hadapi Piala Presiden dan Liga 1 2018

PT PBB Bungkam soal Rumor Hengkang Essien

SETELAH Persib gagal di Piala Presiden, hingga saat ini Michael Essien tak pernah lagi nongol dalam sesi latihan. Kondisi tersebut memunculkan spekulasi bahwa mantan pe­ main Chelsea itu akan bergabung dengan tim lain. Benarkah? Ya, kemungkinan itu diperkuat dengan rencana pelatih Persib Bandung, Roberto Car­ KE HALAMAN BC7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya SELASA, 13 FEBRUARI 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

12:08 15:23 18:18 19:29


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

Potongan Zakat ASN Muslim WACANA seputar potongan zakat untuk aparatur sipil negara (ASN) ramai beredar, baik di media cetak maupun digital. Latar belakang munculnya wacana ini adalah agar Indonesia tidak melulu menjadi ‘raja potensi’ tapi minim ‘realisasi’.

Islam mekanisme ini hanya bisa dilakukan dengan membudayakan gerakan zakat. Dalam teori relasi antara agama dan negara, Ali bin Abi Thalib menyatakan, “Kadang kala negara dapat menegakkan apa yang tidak dapat ditegakkan oleh agama.” Salah satu contohnya, penegakan kebijakan potongan zakat. Wacana Oleh: Rahmad Hakim potongan yang diembusKandidat Doktor Ekonomi Islam Universitas Airlangga Surabaya, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang kan pemerintah terkait akan membuat gerakan berzakat lebih memiliki ebab, penerimaan ingkan September 2016 dampak riil dalam peningzakat saat ini yang mencapai poin 0,394 katan zakat dibandingkan baru mencapai (BPS). Namun, hal ini be- hanya imbauan ulama dan Rp 6 triliun dari lum berdampak siginifikan pengelola zakat. potensi seluruh pada pemerataan pendaJika wacana tentang penerimaan zakat di neg- patan masyarakat Indone- kebijakan ini terjadi, perlu eri ini sebesar Rp 217 trili- sia. diketahui beberapa tanun. Dengan kebijakan ini, Berdasarkan laporan tangan yang akan dihadapi diharapkan dapat menin- Oxfam Indonesia dan In- Badan Amil Zakat Nasiongkatkan realisasi peneri- ternational NGO Forum on al (Baznas) yang ditengamaan dana zakat. Indonesia Develop­ment rai akan menjadi pengelola Selain itu, wacana ini (lNFID), per Februari dana zakat tersebut. juga diharapkan dapat 2017, satu persen golongan Beberapa poin utama memberikan dampak sig- kaya Indonesia menguasai dalam pengelolaan zakat nifikan terhadap penang- 49,30 persen kue ekonomi meliputi akuntabilitas gulangan kemiskinan dan nasional. Tentu hal ini penghimpunan, tepat kesenjangan ekonomi di menjadi hal yang serius sasaran dalam penyaluran, Indonesia. Sebab, upaya untuk direspons. akuntabilitas penggunaan penanggulangan kemiskiDengan adanya wa- dana, dan profesionalitas nan merupakan hal yang cana potongan zakat bagi amil zakat. Mengapa besulit untuk dilakukan. ASN ini, semoga problem berapa hal diatas sangat Bahkan, Menteri Keuan- kesenjangan pendapatan penting? gan Sri Mulyani dan Men- segera mendapatkan soluSebab, titik tolak teri Bappenas Bambang si. Sebagaimana dikatakan dari segala hal tersebut Brodjonegoro menya- pakar ekonomi dan man- mengerucut pada satu takan, penanggulangan tan penasihat Presiden pertanyaan, “Apakah dana kemiskinan merupakan Joseph E Stiglitz (2014). zakat yang berasal dari hal berat untuk dilakukan. Menurut dia, salah satu ja- potongan gaji ASN MusSelaras dengan pen- lan untuk menghilangkan lim berdampak signifikan anggulangan kemiskinan, kesenjangan pendapatan terhadap penanggulangan problem kesenjangan suatu negara adalah den- kemiskinan dan kesenjanpendapatan masih saja gan memangkas pendapa- gan pendapatan?” Guna menggelayuti bangsa ini, tan golongan atas, mem- menjawab pertanyaan ini, meskipun terjadi penu- pertahankan pendapatan penting kiranya menengok runan 0,001 poin dari ra- golongan menangah, dan sejarah masa lalu, saat nesio Gini per Maret 2017 membantu kelas bawah. gara (kini Baznas) menjadi sebesar 0,393 dibandTegasnya, dalam ajaran pengelola dana zakat.

S

NET

Beberapa kode etik pengelolaan zakat di masa lalu adalah sebagai berikut (Abu Yusuf, 1985; Abu Ubaid; 2001; Al-Mawardi; 1975); pertama, profesionalitas amil zakat. Amil zakat memiliki peran signifikan dalam penglolaan zakat (Beik, 2010). Jika merujuk masa lampau, amil zakat yang profesional adalah mereka yang mengikuti dengan ‘teguh’ sunah-sunah Rasulullah dan khalifah setelahnya. Jika dilacak, beberapa sunah yang harus dilakukan oleh amil zakat meliputi; berlaku jujur, tidak menerima suap dan hadiah (risywah wal hadayah), tidak berlaku zalim terhadap muzakki, dan segara menyalurkan dana zakat. Dalam diskursus kontemporer, amil profesional menurut Adnan (2017), di antaranya mereka yang berkerja secara full-timer, memiliki pegetahuan memadai terkait zakat dan selalu belajar, memiliki hak

dan kewajiban yang jelas, dan memiliki jaringan sebagai anggota profesi. Dengan potensi zakat dari ASN Muslim bisa mencapai Rp 10 triliun per tahun (Republika. co.id), tentu aspek amil zakat profesional menjadi hal yang harus disiapkan Baznas guna menjaga kepercayaan para ASN yang menjadi ‘muzakki’. Kedua, akuntabilitas penghimpunan juga merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Dalam konteks kebijakan ini, hendaknya mekanisme besaran pungutan harus dijelaskan secara terang benderang. Tentunya dengan perbedaan penghasilan antara satu ASN dengan yang lain, besaran pungutan zakat juga berbeda, sesuai dengan besaran gaji dan kesediaan ASN untuk zakat. Sebab, sebagaimana pernyataan Menteri Agama bahwa potongan gaji untuk zakat tidak bersifat wajib.

Merawat Ukhuwah Antaragama BILA tidak ada halangan, Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban akan menyelenggarakan Musyawarah Besar Pemuka Agama Untuk Kerukunan Bangsa (MBPA-UKB) pada tanggal 8-10 Februari ini.

A

cara ini diselenggarakan sebagai rangkaian pembuka dari perayaan World Interfaith Harmony Week yang akan digelar pada 11 Februari 2018 mendatang. Dalam pandangan penulis, acara ini, penting untuk mengukuhkan komitmen ukhuwah, persaudaraan dan kebersamaan agama-agama di Indonesia dalam rangka membangun Indonesia yang berkemajuan. Secara mo-

Oleh: Suyatno Rektor UHAMKA

mentum, kegiatan tersebut juga signifikan untuk konsolidasi menghadapi tahun politik agar penyelenggaraan pesta demokrasi itu tidak mengganggu soliditas ukhuwah (penganut) agamaagama di Indonesia. Musyawarah agama-agama ini akan membahas beberapa isu penting seperti sikap umat beragama terhadap NKRI dan terhadap Pancasila. Selain itu, akan dimusyawarahkan pula isu-isu krusial dalam hubungan agama-agama seperti prinsipprinsip kerukunan antarumat beragama, etika kerukunan agama, masalah penyiaran dan pendiIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER rian rumah ibadah, serta mendiskusikan - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk faktor-faktor non- Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk agama yang dapat - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk mengganggu hubun- Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk gan antaragama di - Halaman Black White : Rp 32.500/mmk Indonesia. Melihat IKLAN ADVERTORIAL tema-tema yang akan - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk dibahas, mungkin tidak seluruh persoa- Halaman Black White : Rp 30.000/mmk lan akan dapat diseleIKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) saikan dalam forum - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk tersebut. Namun

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

kegiatan ini tetap saja penting guna melapangkan jalan ukhuwah agama-agama yang hakiki di masa mendatang.

Dua tantangan Dalam pandangan penulis, ada dua halangan dalam membangun ukhuwah dan kerja sama antaragama di Indonesia. Pertama, tantangan eksternal, yakni tantangan yang berasal dari faktor lain di luar agama sendiri seperti kondisi ekonomi, sosial, dan politik. Secara politik, misalnya, kita sering dihadapkan dengan munculnya sejumlah politisi-politisi picik yang tidak sehat nalarnya yang berupaya menjadikan agama sebagai kendaraan untuk kepentingan politiknya, tanpa memperhatikan efek negatifnya di level masyarakat. Karena itu, kerap kali berbagai konflik kepentingan politik berefek pada lahirnya ketidakharmonisan hubungan antaragama di Indonesia. Demikian juga kondisi sosial ekonomi masyarakat. Ketidakadilan, ketimpangan sosial dan ekonomi bisa menjadi faktor pemicu terjadinya konflik sosial. Bila dibiarkan, kondisi seperti itu bisa merusak tatanan masyarakat agama-agama yang semula hidup harmonis dan bertoleransi. Adalah penting untuk merawat harmoni dan kerukunan agama-agama di Indonesia. Ini merupakan amanat dan bagian dari

pengamalan sila ketiga Pancasila dan pembumian nilainilai Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, ini adalah tanggung jawab seluruh komponen masyarakat Indonesia. Pemerintah, DPR, politisi, militer, polisi, dan segenap pemangku kebijakan di Republik memegang peran krusial dan berkewajiban untuk menciptakan kondisi politik, sosial-ekonomi yang baik dan menjaga agar persatuan Indonesia tetap solid dan tegak sampai kapan pun. Hal-hal yang dapat menganggu persatuan Indonesia, sekali lagi harus dicegah. Pemerintah perlu menjamin terwujudnya keadilan sosialekonomi bagi seluruh warga negara, penegakan hukum tanpa pandang bulu, pemenuhan terhadap hak-hak asasi masyarakat dan menciptakan ketenteraman serta ketertiban sosial. Ukhuwah antaragama adalah salah satu kunci persatuan nasional serta modal penting bagi stabilitas, pembangunan dan kemajuan sebuah bangsa. Tantangan kedua berasal dari internal agama itu sendiri yakni munculnya kelompokkelompok ekstrim. Kelompok ini seringkali mengatasnamakan agama untuk meraih tujuan dan kepentingannya yang sebenarnya non-agama. Kelompok ekstremisme ini membajak agama-agama, dan bermimikri di semua agama. Untuk meraih tujuannya, ber-

Dalam konteks sejarah zakat masa lampau, penghitungan terhadap kewajiban zakat tidak dapat digeneralisasi, akan tetapi sesuai dengan proporsi masing-masing individu (Abu Ubaid, 2001). Ketiga, tepat sasaran dalam penyaluran. Berdasarkan penelitian yang dilakukan PIRAC (2005), salah satu faktor penyebab rendahnya realisasi terkumpulnya dana zakat adalah banyaknya muzakki yang membayarkan zakat secara langsung kepada mustahik. Menarik untuk dipertanyakan, mengapa mereka prefer untuk membayar langsung dibandingkan melaluli lembaga zakat? Selain faktor kepercayaan kepada organisasi pengelola zakat (OPZ) dan sosialisasi yang minim; satu faktor lagi penting untuk dijadikan alasan, yaitu tepat sasaran dalam penyaluran. Dalam konteks ini, penyaluran zakat

bagai cara digunakan sekalipun menggunakan kekerasan seperti penculikan, pembunuhan, bom bunuh diri dan sebagainya. Ekstremisme adalah parasit kemanusiaan. Ia menjadi duri yang menghambat dialog agama dan pembangunan peradaban. Islam secara tegas menolak ekstremisme. Jalan yang ditempuh oleh kelompok pendukung ekstremisme sangat dilarang dalam Islam. Islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi semesta (rahmatan lil ‘alamin). Agama Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk menyebarkan rahmat kepada semua mahkluk. Kepada binatang sekalipun, Islam mengajarkan untuk tidak berbuat aniaya, dzalim, dan berlaku kasar. Dan saya kira, semua agama juga demikian. Kita tahu bahwa pada dasarnya, dalam bidang sosial-muamalah, setiap agama mengajarkan nilai-nilai kebaikan seperti perintah untuk menghormati tetangga, menunaikan kewajiban, serta menghargai hak-hak orang lain. Di bidang sosial kemasyarakatan ini, tidak ada larangan kerja sama agama-agama demi menggapai kemaslahatan hidup bersama dan kedamaian hidup berbangsa. Kita perlu mendorong kolaborasi agama-agama untuk menghapuskan kemiskinan, memerangi kebodohan serta korupsi, menghentikan traf-

hendaknya tidak keluar dari wilayah di mana zakat dikumpulkan. Jika hal ini tidak diperhatikan akan banyak ASN yang tidak bersedia pendapatan mereka dipotong, sebab dana mereka yang dipotong tidak ‘menetes’ kepada para mustahik yang ada di lingkungan mereka. Bila itu terjadi, akan lebih zakat diberikan langsung kepada mustahik. Hal ini menjadi salah satu kode etik dalam pengelolaan zakat oleh negara pada masa lampau, penyaluran zakat tidak boleh keluar dari wilayah pengumpulan. Keempat, akuntabilitas penggunaan dana. Penting dalam pengelolaan zakat NET agar dana zakat tidak tercampur dengan dana lain, seperti pajak dan keuangan negara lainnya. Dengan adanya kebijakan ini, Baznas perlu memerinci secara jelas program-program penyaluran dana zakat dan juga memastikan agar program tersebut tidak tumpangtindih dengan program pengentasan kemiskinan dan penangulangan kesenjangan pendapatan yang dilakukan negara. Meskipun memiliki tujuan yang sama, dana zakat tetaplah dana zakat. Dana ini memiliki SOP yang clear and clean kepada siapa dana ini diberikan, yaitu kepada delapan golongan sebagaimana termaktub dalam Alquran surah at-Taubah ayat 60 bahwa golongan yang lebih prioritas adalah warga fakir dan miskin. Wallahu a’lam bissawab.

ficking dana mal-amal kebajikan sosial lainnya. Harapan Kerukunan antaragama di Indonesia merupakan fondasi bangsa yang sangat penting. Ia harus dijaga, dirawat karena menjadi tonggak penting bagi terwujudnya kerukunan dan persatuan bangsa. Tanpa kerukunan umat beragama, niscaya persatuan bangsa sulit terwujud. Mengingat pentingnya ukhuwah agama-agama ini, hendaknya program dialog agama dan peradaban ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab, komitmen sepenuh hati, menghargai dan menghormati perbedaan tiap-tiap agama, serta mengedepankan semangat kejujuran dan keterbukaan. Dialog dan kerja sama antaragama tidak bisa dibangun dengan baik kalau masih ada dusta dan kepercayaan satu dengan lainnya. Akhirnya, semoga Allah Yang Maha Esa melindungi dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap kokoh, menjadi negara yang baik dan dalam ampunan, lindungan Allah. Indonesia adalah Darul ahdi wa Syahadah, tempat kita mengisi dan membangun agar bangsa ini bisa bertransformasi menjadi negara maju, dan seluruh warga negaranya hidup dengan bahagia dan berkemakmuran. Amin. (*)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional SELASA, 13 FEBRUARI 2018

Nasional

Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik Sedunia, Jokowi: Saya Bangga PRESIDEN Joko Widodo merasa bangga terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang mendapatkan penghargaan sebagai Menteri terbaik di Dunia atau Best Minister in the World Award di World Goverment Summit di Uni Arab Emirates. Perhargaan yang diperoleh Sri Mulyani, dianggap sebagai keberhasilan pemerintah dalam pengelolaan ekonomi. “Ya saya, seluruh masyarakat bangga dan sadar bahwa penilaian itu menunjukan manajemen ekonomi makro kita, pengelolaan ekonomi makro fiskal, pengelolaan APBN kita pada posisi yang tracknya benar, yang hati-hati dan sangat efektif,” kata Jokowi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (12/2/2018). Menurut Jokowi, penghargaan yang didapat Menkeu Ani itu merupakan pengakuan dunia terhadap pemerintah Indonesia yang baik dalam mengelola ekonomi makro, fiskal dan APBN. ”Itu pengakuan dunia dan penghargaan itu diserahkan langsung oleh Syeikh Muhammad bin Rassyid Al Maktoum kepada Menkeu. Dan penentuannya juga berdasarkan analisis yanag panjang, Ernsr & Young, sebuah lembaga yang memiliki reputasi dunia sangat baik,” kata dia. Sebelumnya, dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan RI, diungkapkan bahwa penghargaan itu diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum. Penghargaan menteri Terbaik ini, seperti dikutip Anadolu Agency, Minggu (11/2/2018), merupakan penghargaan global yang diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya, sejak tahun 2016. Dalam sambutannya, Menteri Sri menyampaikan apresiasinya menjadi penerima pertama dari Asia yang menerima penghargaan tersebut. Dia menyebut penghargaan itu menjadi pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya dibidang ekonomi. (net/bis)

Program Desa Peduli Gambut Jangkau Pemberdayaan 500 Desa RESTORASI gambut yang dijalankan Badan Restorasi Gambut (BRG) menggunakan pendekatan 3R: rewetting (pembasahan kembali), revegetasi dan revitalisasi sumber mata pencaharian masyarakat. Dalam kaitan dengan pelaksanaannya di tingkat tapak bersama masyarakat , BRG menyelenggarakan Program Desa Peduli Gambut (DPG). “Pendekatan yang digunakan dalam program DPG ini adalah pembangunan desa berbasis lanskap ekosistem gambut. DPG dijalankan pada desa/kelurahan di dalam Kesatuan Hidrologis Gambut yang menjadi prioritas lokasi restorasi gambut,” kata kepala BRG, Nazir Foead dalam sambutan pembukaan acara sosialisasi program DPG kepada pemegang konses di Jakarta, Senin (12/2/2018). Dalam penyelenggaraan program ini, BRG mengintegrasikan dengan program dan kegiatan yang ada di Kementerian/Lembaga lain seperti halnya kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Pemerintah Daerah. Pada tahun 2018, BRG memperluas jangkauan pelaksanaan program DPG dengan melibatkan pemegang konsesi. BRG menargetkan 1.000 desa dan kelurahan yang berada di dalam dan sekitar areal restorasi gambut dapat didampingi di bawah naungan program DPG. Sejauh ini telah diidentifikasi ada 1.205 desa dan kelurahan di areal seluas 2,49 juta hektar yang menjadi target restorasi gambut. Dari jumlah itu, BRG membagi implementasi program DPG ke dalam tiga skema yaitu pendampingan dengan sumber pembiayaan APBN sebanyak 300 desa/kelurahan, kerja sama dengan donor dan lembaga swadaya masyarakat sebanyak 200 desa dan kerja sama dengan pemegang konsesi sebanyak 500 desa/kelurahan. Program Desa Peduli Gambut meliputi kegiatan fasilitas pembentukan kawasan perdesaan, perencanaan tata ruang desa dan kawasan perdesaan, resolusi konflik, pengakuan dan legalisasi hak dan akses, kelembagaan, penguatan pengetahuan lokal dan kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi bencana kebakaran gambut. Pada tahun 2017 program ini dilakukan di luar areal konsesi. Pada tahun tersebut difasilitasi pendampingan pada 75 desa dan kelurahan di 7 provinsi, yaitu Riau (11 desa), Jambi (10), Sumatera Selatan (15), Kalimantan Barat (16), Kalimantan Tengah (10), Kalimantan Selatan (10), Papua (3). Total luas wilayah desa dan kelurahan itu 1.180.441 hektar dengan areal lahan gambut yang dikelola masyarakat sekitar 878.326 hektar. Dari luas itu , 267.111 hektar menjadi target restorasi gambut. (net/bis)

NET

Duo DM Resmi Tinggalkan Fasilitas Negara

KPU Nyatakan 4 Pasangan Berlaga di Pilgub Jabar KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Yayat Hidayat memastikan empat pasangan calon berlaga di Pemilihan Gubernur 2018.

E

mpat pasangan yang bertanding adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dan Tubagus Hasanuddin-Anton Chairliyan. Keputusan ini disampaikan KPU Jabar melalui rapat pleno di Aula KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2/2018). Keempat pasangan bakal calon telah memenuhi syarat dan dinyatakan sudah resmi menjadi pasangan calon yang ikut berkompetisi. “KPU Jawa Barat telah menetapkan pasangan calon secara musyawa-

rah dan mufakat, seluruh berkas keempat pasangan calon sudah memenuhi persyaratan sesuai de­ ngan perundang-unda­ ngan,” kata Yayat. KPU Jabar telah me­ lakukan rapat pleno secara tertutup sekitar pukul 09.00 WIB, dan dilanjutkan dengan Rapat Pleno Terbuka. Perwakilan tim kampanye dari masing-masing pasangan calon yang lolos administrasi hadir dalam pengumuman kandidat. Selain itu, rapat tersebut pun dihadiri Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Berdasarkan dari syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu, dihadiri oleh tim kampanye ma­

sing-masing pasangan calon. Dihadiri oleh empat anggota komisioner KPU Jabar dan Bawaslu,” kata Yayat. Tanggalkan Fasilitas Negara Pasca penetapan pasangan calon oleh KPUD Jawa Barat, Senin (12/1/2018), pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Duo DM (Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi) sudah menanggalkan fasilitas negara dan cuti dari jabatannya masingmasing. Seperti diketahui, pasangan Duo DM ini merupakan kepala daerah dimana Deddy Mizwar adalah Wakil Gubernur Jawa Barat dan Dedi Mulyadi merupakan Bupati Purwakarta. Sekretaris tim pemenangan Duo DM, MQ Iswara saat ditemui usai penetapan pasangan calon di KPUD Jawa Barat Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12//20181) mengatakan,

“KPU Jawa Barat telah menetapkan pasangan calon secara musyawarah dan mufakat...”

Dedi Mulyadi masa akhir jabatannya sebagai Bupati Purwakarta tepat pada tanggal 7 Februari 2018 dan Deddy Mizwar telah resmi cuti pada tanggal 12 Febuari 2018. “Semua sudah clear pak Demiz (Deddy Mizwar) saya lihat sudah packing bersiap-siap meninggalkan rumah dinas. Rencannya tanggal 15, pak Demiz pindah dari rumah dinas Rancabentang ke kawasan Dago,” kata Iswara. Sementara Dedi Mulyadi sudah mengkahiri masa jabatannya sebagai bupati, dan pihaknya tetap menyerahkan surat resmi kepada KPUD yang menyatakan bahwa

Ketua DPD Golkar Jabar sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Setelah pengundian pihaknya mengaku akan menghadapi tahapan kampaye, kata Iswara, polanya di bagi dua Demiz dimulai dari wilayah satu yaitu Depok dan Bogor, kemudian Dedi Mulyadi dimulai dari wilayah dua, kemudian di beberapa titik mereka akan bertemu untuk berkampaye ­bersama. Sementera itu ketika ditanya terkait dana kampaye, Iswara mengatakan, saat ini tim pemenangan sedang menyusun dan besok tinggal menunggu finalisasinya. Yang jelas sudah terhimpun Rp 750 juta sumbangan dari pasangan calon. Iswara menambahkan, berapa pun jumlah dana kampaye yang dimikili oleh dua DM tidak akan mencapai dana maksimal yang di tetentukan KPUD Rp 473 Miliar. (net/bis)

Kampung Lauk Dongkrak Program 1000 Kampung KAMPUNG lauk salah satu ikon 1000 kampung yang dikembangkan di Desa Lampegan, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Kampung lauk (kampung ikan) tersebut menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat. Kampung lauk di desa tersebut sudah lama dikembangkan H. Ajin Suryana (alm), sehingga ia sempat mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Presiden dalam bidang lingkungan. Desa Lampegan dijuluki kampung lauk terungkap dalam musrembang tingkat Kecamatan Ibun di Aula Desa Lampegan, Senin (12/2/2018). Pembentukan kampung lauk itu untuk mendukung sabilulungan Bandung 1000 kampung yang terintegrasi serta berbasis kinerja. Dalam musrembang tersebut dihadiri Camat Ibun Drs. Ika Nugraha, Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi, dan para anggota DPRD Kabupaten Band-

NET

ung dari daerah pemilihan V. Selain para kepala desa se-Kecamatan Ibun dan jajaran SKPD dari Pemkab. Bandung. Kepala Desa Lampegan Dedi Darsana mengatakan, Desa Lampegan dijuluki kampung lauk sudah lama. “Sudah puluhan tahun, Desa Lampegan sebagai penghasil ikan mas. Selain itu, ikan nila, tawes,

nilem, koi. Tetapi ikan mas paling populer yang dihasilkan di kampung lauk ini,” kata Dedi kepada galamedianews.com. Menurut Dedi, produksi ikan mas yang dihasilkan oleh tujuh kelompok tani dan masing-masing kelompok 10-20 orang itu dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. “Produksi ikan asal kampung lauk

ini, selain dipasarkan dalam bentuk mentahnya, ada juga yang dipasarkan dalam bentuk makanan kuliner berupa pepes ikan. Dengan cara itu dapat menambah pendapatan bagi para petani,” tuturnya. Dedi mengatakan, pengembangan ikan yang ada di Desa Lampegan melalui mina padi, selain di kolam. Para petani ikan pun mendapatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah, baik berupa induk ikan maupun dalam pelatihan budidaya ikan. Selain Desa Lampegan, Kampung lauk juga dikembangkan di Desa Cibeet. “Sudah mendapatkan bantuan induk ikan mas dari pemerintah, selain bantuan ikan nila. Warga yang memiliki kolam mendapatkan bantuan ikan,” kata Kepala Desa Cibeet Jumhaya. Kabid Perikanan Budidaya Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Atep Dedi Kurnia mengatakan, Desa

Lampegan dijuluki kampung lauk karena memiliki sejarah dan historis. “Tokoh masyarakat Ibun, H. Ajin sebagai penemu ikan mas strain Majalaya. Sehingga ikan mas asal kampung lauk dikenal ke sejumlah daerah di Indonesia, bahkan sampai ke mancanagara. Melalui kepopuleran nama ikan mas Majalaya, Pak H. Ajin pun mendapatkan penghargaan kalpataru dari Presiden,” kata Atep. Menurut Atep, pengembangan ekonomi lokal dalam budidaya ikan di kampung lauk ini sangat besar manfaatnya. Selain mendongkrak ekonomi masyarakat, juga sebagai potensi lokal asal Kabupaten Bandung. “Di kampung lauk ini, dari mulai budidaya ikan aampai pengolahan dan pemasaran. Kelebihan ikan mas asal kampung lauk ini rasanya enak, dan banyak diminati masyarakat pada umumnya,” pungkasnya. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur SELASA, 13 FEBRUARI 2018

Belasan Massa CAI Datangi Kantor Pertanahan Cianjur

Lahan yang Dibangun PT. PYI Merupakan Lahan Pertanian

KANTOR Pertanahan Kabupaten Cianjur tidak akan menerbitkan Pertimbangan Teknis (Pertek) terkait alih fungsi lahan pertanian pada izin pembaharuan PT. PYI (Pou Yuen Indonesia) di Jalan Raya Bandung, Kecamatan Sukaluyu.

S

ikap tersebut menjawab bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur konsisten terhadap kondisi yang sebenaranya terjadi di lapangan. “Kita tidak akan mengeluarkan Pertek tentang permohonan PT. PYI tentang alih fungsi lahan dan pergantian lahan pertanian selagi tidak ada payung hukumnya. Kita konsisten terhadap itu, kita juga melihat dan memperhatikan kondisi yang ada sebenarnya dilapangan,” kata Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur Lutfi Zakaria, Senin (12/2/2018). Diakui Lutfi, persoalan PT. PYI ini telah sampai dit-

ingkat kementerian. Meski dirinya bolak-balik tetap mempertahankan kalau lahan pertanian yang kini telah berubah menjadi ‘lahan beton’ ini merupakan lahan pertanian. “Pertek yang kami keluarkan waktu itu tidak merekomendasikan untuk dijadikan pabrik. Kami hanya menyampaikan secara fakta dilapangan itu lahan pertanian,” tegasnya. Jika ternyata dalam perjalanan terbit ijin lokasi, itu bukan kewenangannya lagi. “Yang perlu diluruskan, Pertek itu bukan dasar untuk menerbitkan ijin lokasi, tapi sebagai penegasan kondisi yang sebenarnya terjadi dilokasi. Sudah jelas bahwa kalau

ISTIMEWA

lahan itu memang lahan pertanian,” jelasnya. Sebelumnya, belasan warga yang mengatasnamakan diri Cianjur Aktivis Indepndent (CAI) mendatangi ATR/BPN Kantor Pertanahan Kabupaten Cianjur, Senin (12/2/2018).

Potensi Zakat di Jabar Capai 17,6 Triliun

ISTIMEWA

RENCANA pengenaan zakat penghasilan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) muslim oleh pemerintah tidak menjadi hal yang aneh di Jawa Barat. Pasalnya Pemerintah Provinsi Jawa Barat jauh-jauh sudah menerapkan peraturan bagi setiap ASN yang penghasilannya sudah mencapai nisab untuk dikenakan zakat 2,5 persen. “Hari ini sedang hangat tentang Peraturan Presiden (Perpres) optimalisasi penghimpunan zakat ASN. Di Jabar sudah tidak ada masalah, karena sudah ada peraturan gubernur yang mengatur bahwa ASN yang sudah mencapi nisab zakatnya dipotong melalui BAZNAS. Demikian juga yang ada dilingkungan Kanwil Kemenag dan BUMD,” kata Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat Arif Ramdani, Senin (12/2/2018). Untuk zakat dari ASN di Jabar bisa mencapai Rp

1,2 miliar. Menurut Arif, kontroversi pengenaaan zakat bagi ASN harus disikapi positif. Pemerintah ingin memfasilitasi agar ASN bisa menunaikan zakat. “Kalau tidak difasilitasi bisa-bisa setiap bulan jadi lupa. Apalagi mengnai gaji, kalau sudah masuk ke pos sulit. Makanya dikeluarkan agar bisa lebih tenang apalagi jika ditambah dengan infak,” paparnya. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh para ahli papar Arif, potensi zakat di Indonesia bisa mencapai diatas Rp 286 triliun. Yang paling besar potensi tersebut berasal dari Jabar yang mencapai Rp 17,6 triliun. “Saat ini di Jabar baru mencapai Rp 1 triliun dan secara nasional baru mencapai Rp 5 triliun pada hal potensinya mencapai Rp 286 triliun,” tegasnya. Melihat potensi inilah, pemerintah ingin memfasilitasi dengan mengeluarkan Perpres. Diakuinya, rencana tersebut ada saja

yang mengaitkan dengan dana abadi umat, sehingga muncul kontroversi. “Pada hal jelas kalau zakat itu begitu terhimpun langsung disalurkan,” tandasnya. Pihaknya mengharapkan, Cianjur bisa menjadi pailot project dalam menghimpun dan mendistribusikan zakat, utamanya dalam penyampaian nilai-nilai islam. “Ketika kemiskinan teratasi, kebahagian itu akan meningkat. Saat ini indek di Jabar belum memuaskan, makanya perlu peningkatan, salah satunya dengan penyaluran zakat,” jelasnya. Ingin Baitulmal Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menginginkan adanya Baitulmal yang dikelola melalui BAZNAS. Sehingga dengan adanya Baitulmal, praktek rentenir termasuk bis menggeser berperbankan. “Target saya bagaimana BAZNAS ini bisa buat Baitulmal di kecamatan-kecamatan agar bisa menggeser bank dan sirkulasinya tidak kemanamana,” kata Irvan. Dengan adanya Baitulmal, kebutuhan masyarakat bisa dilakukan secara halal. “Kalau sumbernya halal, maka hasilnya juga halal. Biar pemerintah saja yang menggunakan perbankan, masyarakat dengan Baitulmal,” pungkasnya. (bis)

Kedatangan CAI tersebut untuk meminta kejelasan sejumlah alih fungsi lahan pertanian yang menjadi industri atau perumahan. Perwakilan massa, Farid Sandi meminta Badan Pertanahan Cianjur untuk tranparansi terkait per-

timbangam teknis (Pertek) yang menjadi satu kesatuan dalam Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Ia mencontohkan pembangunan pabrik PT. PYI yang bermasalah dan saat ini ditangani olek Kelompok Kerja IV Pemerintah Pusat.

Farid mengatakan banyak lahan sawah beralih fungsi sehingga perlu tindakan segera. BPN Cianjur siap menyatakan sikap tidak akan mengeluarkan pertek dalam pembaharuan izin PYI jika payung hukumnya belum ada.

“Batasnya pengeluaran Pertek pembaharuan izin PYI sampai 16 Februari 2018, jika tidak ada maka PYI tidak dapat memperbaharui izin. Kita tunggu pernyataan sikap secara tertulis dari BPN Cianjur,” tandasnya. (bis)

Warga Mencak-Mencak, Satpol PP Tandai Pelebaran Jalan Tanpa Izin HERMAN (50) warga Jalan Amalia Rubini Kampung Sayang Kulon RT 02/ RW 10, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur mencak-mencak setelah kedatangan petugas Satpol PP yang tiba-tiba menandai pagar rumahnya. Kemarahan warga tersebut bukan tanpa alasan, karena selama ini tidak ada sosialisasi terkait rencana pelebaran jalan yang akan dilakukan oleh Pemkab Cianjur. “Siapa yang tidak marah-marah, ini tanah dan bangunan yang kami miliki sudah bersertifikat tiba-tiba ditandai begitu saja masuk dalam areal pelebaran. Selama ini kita belum pernah diajak bicara atau msyawarah mengenai rencana pelebaran jalan yang memakan lahan milik warga,” kata Herman saat ditemui di halaman Kantor PWI Cianjur, Senin (12/2/2018). Diakuinya, pada prinsipnya warga tidak merasa keberatan adanya rencana pelebaran jalan jika itu dilakukan untuk kepentingan masyarakat. Tentunya ada konsekwensi yang harus diambil oleh pemerintah jika ingin melakukan pelebaran jalan dengan mengambil lahan warga. “Jelas saya marah, masa lahan yang sudah puluhan tahun kami diami dan dilengkapi dengan bukti sertifikat tanah

untuk kepemilikannya dibilang nyerobot. Dari dulu posisi tanah dan bangunan saya tidak ada yang berubah, yang berubah itu jalan, yang tadinya sempit sekarang terus melebar,” jelasnya. Seharusnya Pemkab Cianjur sebelum melakukan eksekusi dilapangan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat yang terkena program pelebaran jalan. Jika itu dilakukan, masyarakat akan menerimanya demi kpentingan masyarakat banyak. “Ini kan tidak, tiba-tiba mengerahkan Satpol PP dan main menandai saja dengan cat pilok, kan ini tidak benar,” paparnya. Jika rencana pelebaran jalan akan dilanjutkan, selaku warga ia meminta kejelasan. Karena lahan miliknya akan terkena imbasnya. “Itu kan mengambil lahan pribadi, harus jelas dong hitungannya. Permeternya mau diganti berapa, harus jelas. Kita tidak mau harganya sama dengan NJOP, harus mengacu pada harga pasaran,” katanya. Seorang tokoh masyarakat Juli Selamat (50) mengakui kalau lahan

Kehilangan STNK Nopol F-4003-WZ an. Wawan Setiawan SH Nopol F-5789-XW an. HENI MAEMUNAH

yang ditandai oleh Satpol PP memang milik pribadi dan sudah bersertifikat. Pria berbadan tambun tersebut mengaku banyak tahu tentang kondisi lahan dan bangunan yang masuk program pelebaran jalan yang bakal dilakukan oleh Pemkab Cianjur. “Saya dari kecil di Cianjur, dulu jalan yang akan dilebarkan sekarang itu sempit, hanya muat untu kendaraan sado (dilman-red). Sekarang sudah

lebar dan akan dilebarkan lagi. Jelas yang berubah itu kondisi jalannya bukan kondisi lahan dan bangunan yang ada dipinggirnya. Seharusnya yang menyerobot lahan itu yang melakukan pelebaran bukan pemilik lahan,” jelasnya. Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Satpol PP yang menjadi pelaksana dilapangan untuk menandai batas pelebaran jalan. (bis)


HALAMAN

BC5

Pendidikan

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

Di-PHK Sepihak

Kepsek Hambat Penerapan Sistem Full Day School

Ratusan Guru Gugat Ponpes Al-Zaytun

NET

SEJUMLAH kepala sekolah yang akan meninggalkan jabatannya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Cimahi serta beberapa sekolah yang memang tidak memiliki kepala sekolah, menjadi kendala untuk menerapkan sistem full day school. Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik), sedikitnya dari 101 sekolah dasar, ada 21 sekolah yang belum memiliki kepala kekolah. Sementara dari 11 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dua sekolah tidak memiliki Kepala Sekolah. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Dikdik Suratno Nugrahawan, kekosongan jabatan kepala sekolah bisa menjadi pengaruh terhadap mekanisme penyelenggaraan pendidikan di masing-masing sekolah lantaran kebijakan ada pada kepala sekolah. “Jelas kekosongan kepala sekolah Ini harus menjadi perhatian. Sekolah menjadi terbatas ketika akan melaksanakan suatu kebijakan, nanti siapa yang bertanggung jawab,” ujar Dikdik saat ditemui di Kantor Pemerintahan Kota Cimahi, Senin (12/2/2018). Selain tidak adanya kepala sekolah, lanjut Dikdik, kebutuhan guru di Cimahi sangat besar. Saat ini kekurangan guru mencapai 400 lebih. Kekurangan guru sebagai penggerak roda pembelajaran, amat vital bila tidak segera ditanggulangi. Secara keseluruhan, tenaga pengajar di tingkat SD yang berstatus PNS sebanyak 1209 dengan kekurangan 464 guru. “Saya harap segera ada penambahan guru, yang juga ditunjang dengan kualitasnya. Karena, sosok guru sangat dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar, kalau kepala sekolah ada, gurunya kurang, sama saja bohong,” ucapnya. Tak hanya itu, selain perlu membangun tenaga pendidik yang juga berkualitas, sambung Dikdik, penerapan full day school tentunya ditunjang pula dengan sarana dan prasarana. Sejauh ini, kesiapan sarpras masih menjadi kendala saat para guru maupun pihak sekolah melaksanakan tugasnya. (net/bis)

GURU Pondok Pesantren (Ponpes) AlZaytun, Kabupaten Indramayu, melayangkan gugatan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Kelas IA Khusus Bandung, Senin (12/2/2018).

M

ereka menggugat karena pihak ponpes telah melakukan PHK kepada 116 guru di ponpes tersebut. Salah satu penggugat, Mustakim menjelaskan, PHK yang dilakukan manajemen ponpes pimpinan Panji Gumilang itu dilakukan secara sepihak dan sewenang-wenang. Sehingga dengan melayangkan gugatan ke PHI yang nilai gugatannya mencapai Rp 13 miliar itu menjadi langkah terakhir mencari keadilan. “Kami sudah mengajukan dialog ke pimpinan Ponpes Al Zaytun, tetapi di tolak. Kami bersama Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga sudah berjuang ke Inspektorat Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama wilayah Indramayu, bahkan ke

DerapTNI &Polri

NET

Kementerian Tenaga Kerja, baik pusat maupun daerah. Namun semua menemui jalan buntu,” ujar Mustakim di PHI pada Pengadilan Negeri Kelas 1A Bandung, jalan Surapati. Ia mengaku, bersama guru yang di-PHK, telah berjuang selama hampir setahun untuk memperoleh keadilan dari management Ponpes Al Zaytun. Namun tak kunjung mendapatkan solusi, padahal ke-116 guru itu sudah mengabdi selama 17 tahun. “Lalu kami di-PHK tanpa pesangon serupiahpun, akhirnya kami memutuskan mendaftarkan gugatan ke PHI Pengadilan Negeri Bandung,” ucapnya. Dalam gugatannya disebutkan, pertama, menuntut tergugat (Yayasan Pesantren Indonesia) agar memunaikan hak-hak mereka sebagai guru (tenaga kerja

yayasan) sesuai dengan Undangundang No.13 Tahun 2013 tentang ketenagakerjaan yakni :uang pesangon 2 kali Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja 1 kali ketentuan Pasal 156 ayat (3), dan uang pergantian hak ketentuan Pasal 156 ayat (4) Kedua, menuntut tergugat agar membayar gaji selama massa menunggu proses penyelesaian perselisihan hubungan indusrial yakni, gaji bulan Desembaer 2016 sampai dengan Januari 2018, dengan jumlah nominal untuk 116 guru pada pint 1 dan 2 sekitar 13 milyar. Ketiga, menghukum tergugat untuk membayar upah proses dan Tunjangan Hari Raya (THR) selama proses perkara berkekuatan hukum tetap. Keempat, menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conserva-

toir Beslag) atas tanah dan gedung terhadap aset tergugat yakni tanah dan gedung ;lok Sandrem, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten IndramayuJawa Barat. Indonesia serta benda berwujud maupun tidak berwujud milik Tergugat. Kelima, Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun adanya perlawanan dan upaya hukum kasasi. Keenam, menghukum tergugat untuk membayar uang paksa Rp 500 ribu per hari setiap kelalaian tergugat melaksanakan putusan ini. Ketujuh, menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara. Para penggugat tidak sendiri dalam memperjuangkan haknya, mereka didampingi oleh para pengacara publik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung, yaitu Hardiansyah, Willy Hanafi, Asaad Ahmad, Asriyadi Tanama, M. Irfan Alghifari, dan Riefqi Zulfikar. “PHI tinggal satu-satunya harapan kami, semoga majelis hakim PHI akan memberikan keputusan yang adil bagi kami,” kata Sarju penggugat lainnya. Sidang perdana gugatan dihadiri oleh 100 dari 116 guru penggugat,” jelas Sarju, juga salah satu penggugat. Usai sidang, LBH Bandung Hardiansyah mengatakan, pihak tergugat dalam hal ini yayasan ponpes tidak hadir tanpa alasan yang jelas. Dengan begitu sidang pun ditunda dan kembali dilanjutkan pekan depan. “Sidang pertama tadi pihak tergugat tidak hadir,” ujarnya. (net/bis)

“Tentunya kita semua berharap agar situasi di Indonesia semua bisa terjaga seperti yang kita rasakan saat ini dan pemilihan atau Pemilukada 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum 2019 akan berjalan dengan aman lancar dan damai.”

TNI Jaga Keutuhan NKRI Pada Tingkat Keamanan Yang Tinggi

TENTARA Nasional Indonesia (TNI) siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tingkat keamanan yang tinggi, sehingga pelaku bisnis dan perbankan semuanya bisa melaksanakan tugas dan membantu meningkatkan perekonomian Indonesia.

H

al tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan 100 orang peserta Business Meeting 2018, bertempat di Royal Tulip Hotel, Gunung Geulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018). PanglimaTNI menuturkan bahwa TNI membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa, termasuk diantaranya adalah Bank Nasional Indonesia untuk menghadapi tantangan atau peluang di masa depan. “Kami terus mendukung melalui tugas yang diberikan kepada TNI demi terjaminnya keamanan negara, percayalah keamanan stabilitas nasional tetap akan kami (TNI) pelihara dan jaga sehingga saudara-

saudara dalam melaksanakan pekerjaan dapat meningkatkan perekonomian bangsa ini, tentunya dengan perasaan aman dan damai,” jelasnya. Disisi lain Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa dalam waktu dekat masyarakat Indonesia menghadapi Pemilukada pada bulan Juni dan Juli, TNI-Polri sudah memitigasi dan sudah mulai mengadakan antisipasi dengan terus memberikan pengarahan ke seluruh satuan-satuan wilayah. “Pertama, TNI tidak boleh terlibat dalam politik praktis dan kedua adalah kita (TNI) memitigasi adanya politik uang dan politisasi SARA,” ­katanya. “Kita sepakat untuk mensukseskan Pemiluka-

NET

Polisi Datangi Paud At Taufik

NET

da, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum 2019 serta menjadikan pesta demokrasi ini berintegritas dengan cara menolak adanya politik uang dan politisasi SARA, kita juga ikut mengawasi dengan membantu Kepolisian Republik Indonesia. Ini adalah satu langkah ­ strategis yang terus kita kembangkan,” tegas ­Panglima TNI. Terkait pesta demokrasi 2018 dan 2019, Panglima TNI mengatakan bahwa TNI terus mengantisipasi adanya ancaman global salah satunya ancaman cy-

ber. Ini dapat menjadikan atau menciptakan instabilitas nasional. “Dengan menggunakan cybertersebut dapat membuat satu informasi hoax atau memberikan informasi yang tidak jelas, yang akhirnya mengadu domba,” katanya. Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa hal-hal yang menjadi kemungkinan terjadi dan resiko apa yang akan terjadi sudah diantisipasi, diantaranya ada anarkis dan kerusuhan massa, yang mengakibatkan pada kerusakan infrastruk-

tur, terganggunya sistem pemerintahan dan terganggunya sistem keuangan. “Saya menyakini bahwa dunia perbankan khususnya BNI telah memiliki mekanisme yang baik dalam menghadapi berbagai situasi tersebut,” imbuhnya. “Tentunya kita semua berharap agar situasi di Indonesia semua bisa terjaga seperti yang kita rasakan saat ini dan pemilihan atau Pemilukada 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Umum 2019 akan berjalan dengan aman lancar dan damai,” pungkas Panglima TNI. (net/bis)

PETUGAS Polsek Ibun, Kabupaten Bandung terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Salah satunya menemui anak-anak pendidikan anak usia dini (Paud) At Taufik di Kampung Gandol, Desa Dukuh, Kecamatan Ibun, Senin (12/2/2018). “Kedatangan kami ke lingkungan sekolah Paud bertujuan untuk mendekatkan diri anak-anak Paud dengan Polisi,” kata Kapolsek Ibun, Iptu Asep Dedi kepada galamedianews.com di sela-sela kunjungan ke sekolah Paud tersebut. Pada kesempatan itu, Asep dibantu anggota kepolisian lainnya berusaha sedini mungkin mengenalkan rambu-rambu lalulintas kepada anak-anak. “Dengan harapan, anak-anak sejak usia dini bisa mengetahui ranbu-rambu lalulintas. Disaat sudah dewasa dan sudah cukup umur untuk memiliki surat izin mengemudi dapat mematuhi peraturan lalulintas,” katanya. Pihaknya juga mengingatkan anak-anak untuk menggunakan helm saat dibonceng kendaraan roda dua oleh para orang tuanya. Hal itu demi keselamatan saat berkendaraan,” katanya, Menurutnya, dengan cara mendatangi langsung ke sekolah, polisi bisa mengetahui langsung kegiatan belajar mengajar sehari-hari di sekolah tersebut. “Kegiatan kepolisian ini sebagai rangkaian dari giat sosial Polsek Ibun, seperti penanaman pohon, memperbaiki rumah tidak layak huni hingga membantu rehab masjid maupun musola,” tuturnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

Lifestyle

+ Entertainment SELASA, 13 FEBRUARI 2018

Pramugari Beberkan Empat Tipe Penumpang Pesawat yang Menyebalkan SEORANG pramugari ingin penumpang berhenti bertelanjang kaki saat berjalan dan awak kabin lain mengungkapkan halhal menjengkelkan lainnya yang dilakukan orangorang di udara. Susan Brown, seorang pramugari yang mengaku memiliki pengalaman di beberapa maskapai seperti Emirates, Qatar Airways dan Etihad, menayangkan beberapa keluhan terbesarnya saat menghadapi penumpang berperilaku buruk, bahkan ada yang cukup menjijikkan. Brown dan awak kabin lainnya membagikan pengalaman tidak menyenangkan mereka melalui platform Quora, yang berguna untuk berbagi berbagai informasi tentang penumpang pesawat dari

NET

seluruh dunia. Jadi, apa saja hal yang paling mengganggu menurut awak kabin, yang dilakukan oleh penumpang? Berikut daftarnya yang harus Anda ketahui, dilansir dari The Independent. 1. Hal mengganggu terbesarnya, penumpang memiliki bau mulut Brown biasanya memperhatikannya setelah seorang penumpang ti-

dur dengan penerbangan panjang dan kru memulai layanan sarapan. “Tidakkah menyenangkan jika setidaknya mengunyah permen karet atau makan beberapa permen ketika Anda berbicara dengan kami di pagi hari,” katanya. Dan itu bukan satu-satunya bau yang harus dihadapinya. Hal lain yang tidak disukainya adalah saat penumpang kentut sangat keras.

“Ini adalah hal yang manusiawi, semua orang melakukan hal ini. Dengan naik pesawat untuk jangka waktu yang lama, kita jadi memiliki banyak gas, membengkak dan saya mengerti itu. Tapi tolong jangan membuat suara yang benar-benar keras, seolah-olah tidak ada orang di sekitar sini,” ungkap Brown. 2. Penumpang yang ­memiliki beberapa masalah terkait toilet Ini ternyata benarbenar mengganggu awak kabin, apalagi saat penumpang berjalan tanpa alas kaki ke toilet. “Setidaknya taruh beberapa kaus kaki di saat melakukan penerbangan. Di beberapa penerbangan, kami sering memberikan perlengkapan

kemudahan gratis yang mencakup kaus kaki. Tapi, apakah mereka tahu betapa kotor atau menjijikkan lantai pesawat? Jelas tidak,” tulisnya. Dan penumpang yang tidak membersihkan diri setelah menggunakan kamar mandi juga sangat menjengkelkan. “Bagaimana mungkin kencing di seluruh tempat duduk, menyiram dan langsung keluar. Tidakkah mereka mengerti itu menjijikkan bagi penumpang berikutnya yang antre untuk melihatnya? Kita sering mendapat keluhan tentang hal ini dan sangat menyebalkan,” tambah dia. 3. Para awak kabin benci dengan pasangan yang berhubungan seks di pesawat

Dan bahkan jika mereka tidak melakukannya di toilet, Brown mengatakan tidak tahan pula melihat pasangan melakukannya di kursi mereka. “Apakah mereka tidak mengerti bahwa mereka berada di pesawat terbang dengan 100-300 orang lainnya? Beberapa bahkan membuat suara dan kami harus pergi dan memberi tahu mereka dengan baik untuk mencegah kebisingan, karena mengganggu penumpang lain,” ujar Brown. Ia juga menambahkan bahwa beberapa penumpang menghabiskan seluruh penerbangan dengan meminta makanan atau minuman gratis sepanjang perjalanan. “Ketika saya memberi soda nomor 5 ke penump-

ang dan dia terus meminta lebih banyak, semua ini terjadi selama empat jam penerbangan. Berapa kaleng soda yang bisa seseorang minum dalam penerbangan singkat seperti itu,” tambah Brown. 4. Beberapa keluhan mereka sedikit lebih serius Rishi, pengguna Quora lainnya yang juga seorang pramugari menambahkan bahwa itu benar-benar tidak lucu dan sangat mengganggu, ketika orang bercanda tentang membawa bom ke pesawat. Yang dia jelaskan, lelucon ini bisa menyebabkan penerbangan tertunda, dialihkan, atau bahkan harus membuat pesawat ‘banting stir’ ke bandara yang terpencil. (net/bis)

Konsumsi Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan AIR adalah kebutuhan vital setiap individu karena hampir 73 persen komposisi tubuh kita terdiri dari air. Nah tak hanya membuat Anda terhidrasi, konsumsi air putih yang cukup juga dapat membuat berat badan turun, lho.

M

eski tidak membakar lemak itu sendiri, kebiasaan mengonsumsi air putih dapat membantu menekan selera makan dan menghilangkan racun dari tubuh. Berikut adalah lima cara air putih dapat turunkan berat badan seperti dilansir dari laman Boldsky.

1. Membuat ­tubuh kenyang Jika Anda ingin menekan keinginan untuk makan berlebih, pastikan mengonsumsi air putih sebelum melahap makanan utama Anda. Dalam beberapa detik, Anda akan merasa kenyang dan mencegah keinginan untuk ma-

Serendipity Siap Ramaikan Film Cinta Anak Muda

NET

SETELAH vakum hampir 10 tahun, Virgo Putra Film bakal kembali memproduksi film layar lebar. Film produksi pertama mereka

setelah comeback berjudul Serendipity, dengan genre drama remaja. Serendipity ini diambil dari novel laris karya

Erisca Febriani dan akan disutradarai oleh Indra Gunawan. “Serendipity tidak hanya cerita cinta remaja. Tapi cerita masa lalu keluarga menjadi drama yang sangat menyentuh. Drama dan romantisme cinta tokoh-tokoh di Serendipity lebih lengkap,” kata Indra Gunawan, dalam keterangannya di Jakarta, barubaru ini. Indra menambahkan, Serendipity dalam film ini diartikan sebagai berkah baik, atau mendapatkan sesuatu yang bernilai. Berkah itu bisa berupa kekasih atau pacar yang tidak pernah disangka kehadirannya. Film Serendipity akan dibintangi Maxime Boutier, Mawar Eva de Jongh, dan Kenny Austin. Di film ini ketiganya memerankan

“Serendipity tidak hanya cerita cinta remaja. Tapi cerita masa lalu keluarga menjadi drama yang sangat menyentuh...” karakter-karakter unik untuk peran anak sekolah. Serendipity turut menampilkan Nadira Octova, Naomi Paulinda, Gunawan, Dian Nitami, dan Marissa Nasution. Novel Serendipity sudah terjual sebanyak 40 ribu eksemplar dan telah tiga kali cetak ulang. Pihak penerbit juga sepakat akan memproduksi ulang cetakan cetakan keempat untuk menyambut rilis filmnya. (net/bis)

kan berlebih.

2. Membantu Menguatkan Otot Selain olahraga, air juga memainkan peran penting dalam memperkuat otot Anda. Minumlah cukup air sebelum sesi olahraga. Saat otot diperkuat, Anda dapat melakukan sesi olahraga untuk rentang waktu yang lebih lama. Dengan cara ini, Anda juga bisa membakar lebih banyak kalori dan meningkatkan proses penurunan berat badan. 3. Melancarkan Proses Pencernaan Minum air dalam jumlah cukup juga akan menjaga pergerakan usus tetap teratur. Kebiasaan ini juga akan menginduksi metabolisme tubuh untuk memecah lemak yang bisa dikeluarkan dari tubuh. Dengan cara ini, Anda akan terlihat lebih ramping karena lemak yang terkikis. 4. Tidak Mengandung Kalori Air putih tidak memiliki rasa sehingga cenderung kurang disukai dibandingkan minuman manis. Tapi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, air putih adalah pilihan yang tepat karena tidak mengandung kalori. 5. Meningkatkan Metabolisme Tubuh Untuk membakar lemak ekstra dari perut, Anda perlu memiliki metabolisme tubuh yang tepat. Hal ini bisa dicapai dengan mengonsumsi air secukupnya. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi jumlah lemak yang tersimpan dari tubuh. (net/bis)

Ayu Ting Ting: Aminin Aja

Isu ‘Disawer’ Rp500 Juta PENYANYI dangdut Ayu Ting Ting membenarkan dirinya tampil di acara pesta pernikahan anak pengusaha tajir di Kalimantan Selatan. “Bagus bagus, saya mah sebagai tamu, saya diundang, saya ngelaksanain tugas saya,” tutur Ayu Ting Ting di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018). Namun, Ayu Ting Ting menolak berkomentar soal kabar yang menyebut dirinya dibayar Rp500 juta untuk mengisi acara tersebut. “Aminin aja mba (wartawan). Aminin aja,” tutur Ayu Ting Ting. Seperti diketahui

pesta pernikahan anak pengusaha batubara itu digelar 10 hari 10 malam di Lapangan Wasi Kuning, Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Selain Ayu Ting Ting, pesta tersebut juga dimeriahkan sederet penyanyi beken lainnya yakni Afgan Syahreza, Zaskia Gotik, Wali Band, Team Lo Band, Via Vallen, Lesty D’Academy, Rita Sugiarto, dan Rhoma Irama sejak 11 Februari hingga 21 Februari mendatang. Bahkan, beredar kabar lewat video di akun gosip Instagram yang mengatakan kalau Rita Sugiarto dibayar Rp250 juta. Acara ngunduh mantu tersebut juga dimeriahkan pertunjukkan wayang Jawa dengan dalang Ki Aji Bayu Pamungkas yang merupakan anak Ki Anom Suroto. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

... Bupati Dinilai Lakukan Pembangkangan Hukum DARI HAL BC1

Kini, publik kembali menyoroti dan mem­ pertanyakan ucapan bu­ pati terkait jabatan Dirut RSUD, yang dijabat Ratu Tri Yulia. Kala itu, ucapan bupati tersebut menjawab pertanyaan wartawan terkait kepemimpinan Ratu, yang mengelola ru­ mah sakit plat merah de­ ngan segudang permasala­ hannya. Bupati juga sempat menyebutkan alasannya kenapa jabatan Ratu ‘sa­ paehna’. Saat itu, bupati mengakui bahwa Ratu su­ dah dianggapnya sebagai ibu angkat, karena sudah mengasuhnya sejak kecil. Menanggapi hal terse­ but, Ketua Serikat Per­ juangan Rakyat Indone­ sia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai, ucapan bu­ pati tersebut secara tidak langsung merupakan pe­ ngakuan adanya tindakan nepotisme yang dilakukan bupati. “Penempatan dan pengangkatan itu ada atu­ rannya, kok ini gara-gara sudah dianggap jadi ibu angkat, terus jabatannya akan aman meski rumah sakit yang dipimpinnya dililit banyak masalah. Jelas ini tindakan nepo­ tisme,“ ujarnya kepada Berita Cianjur, Senin (12/2/2018). Tak hanya sekadar ne­ potisme, Rudi juga menilai pengangkatan Ratu seba­ gai dirut di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut, sudah menyalahi Peraturan Menteri Kese­ hatan Republik Indonesia Nomor 971/menkes/per/ xi/2009, tentang standar kompetensi pejabat struk­ tural kesehatan. “Di pasal 10 angka 4 huruf b soal kompetensi direktur disebutkan, di­ rektur rumah sakit kelas B pernah memimpin ru­ mah sakit kelas C dan/atau pernah menjabat sebagai wakil direktur rumah sakit kelas B paling singkat sela­ ma 3 (tiga) tahun. Apakah Ibu Ratu sudah memenuhi syarat ini? Yang saya tahu sih belum,” ungkapnya. Jika alasan bupati mempertahankan Ratu sebagai Dirut RSUD Sa­ yang Cianjur hanya ka­ rena kedekatan atau su­ dah dianggap sebagai ibu angkat, sambung Rudi, bukan tidak mungkin hal tersebut juga terjadi pada pe­ ngangkatan atau pe­ nempatan pada jabatanjabatan di instansi pemer­ intahan lainnya. “Akan dianggap wa­ jar jika unsur kedekatan ada tapi orangnya me­ mang pantas dan sesuai

aturan menjabat sebuah jabatan. Kalau tidak sesuai kan bahaya. Ini yang baru terbongkar loh, bu­ kan tidak mungkin ada jabatan-jabatan lainnya yang diangkat atau diten­ tukan hanya berdasarkan kepentingan atau kedeka­ tan dengan bupati,“ ung­ kapnya “Karena adanya in­ dikasi pengangkatan jabatan di pemerintahan berdasarkan kedekatan atau kepentingan, wajar dong jika masyarakat juga menduga adanya jual beli jabatan. Ini harus segera diusut, “ sambungnya. Sementara itu, Ke­ tua Aliansi Rakyat Sugih Mukti untuk Cianjur (Ayat Suci), Ridwan Mubarak menegaskan, selama pe­ ngangkatan dan penempa­ tan karyawan atau pejabat RSUD tidak berdasarkan kebutuhan dan profesio­ nalisme melainkan kepentingan, maka selama itu pula RSUD tidak akan mampu memaksimalkan perannya sebagai BLUD “RSUD akan tetap berada di titik nadir ke­ terpurukan,“ jelasnya ke­ pada Berita Cianjur, Senin (12/2/2018). Terkait persoalan tersebut, sambung Rid­ wan, efek domino beri­ kutnya berpengaruh ter­ hadap indeks kesehatan masyarakat Cianjur di bawah standar. Ia menye­ butkan, Indeks Pemba­ ngunan Manusia (IPM) Cianjur dengan tiga indi­ kator kesehatan, pendidi­ kan dan daya beli, berada di peringkat bontot yakni 62,92, dari standar mini­ mal Jawa Barat 80,00. “Ini semua efek dari maladministrasi kebija­ kan dan ketidaktegasan kepala daerah. Keterpuru­ kan Cianjur pada bidang kesehatan efek dari tidak matangnya konsep pem­ bangunan bupati dan tidak jelasnya arah pembangu­ nan,“ bebernya. Terkait ucapan bupati yang menyebutkan “Dirut RSUD mah sapaehna”, Ridwan menilai ucapan tersebut tak pantas di­ umbar di ruang publik meski tujuannya hanya sekadar guyonan. “Apalagi jika kalimat tersebut se­ rius dikemukakan, ini jelas pembangkangan terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku,“ ucapnya. Menurutnya, ketika kapasitas dan kapabilitas Dirut RSUD Sayang Cian­ jur tidak lagi dianggap pantas dan layak, maka kembali kepada aturan prosedural, satu di anta­ ranya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 56 tahun 2014 tentang

perizinan dan klasifikasi rumah sakit. “Nepotisme dianggap menyimpang ketika tidak mengindahkan unsur profesionalisme. Selama profesionalisme menjadi acuan dan Permenkes menjadi dasar, silahkan saja,“ tandasnya. Intinya, lanjut Ridwan, kembalikan segala sesuatu kaitan dengan pengelolan RSUD kepada standar ope­ rasional prosedur (SOP), konsisten pada komitmen pelayanan, menguasai re­ gulasi yang berlaku, serta memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi). “Selama tiga hal itu tidak dijadikan prinsip, maka jangan berharap lebih manajemen RSUD akan menjadi lebih baik,“ tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Cianjur, Ir­ van Rivano Muchtar di­ duga melakukan nepo­ tisme dalam menentukan jabatan Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, yang kini dijabat Ratu Tri Yulia. Benarkah? Ya, hal tersebut ter­ ungkap saat Berita Cian­ jur mengonfirmasi terkait segudang permasalahan di rumah sakit plat merah tersebut, serta terkait pe­ rombakan pejabat struk­ tural di lingkungan RSUD. “Pergantian pejabat di lingkungan RSUD Sa­ yang itu sesuai assessment (penilaian, red). Kalau di­ rekturnya (Ratu, red), sa­ paehna eta mah euy, ibu angkat atuh da eta mah, abi alit tukang ngasuh (sampai mati itu, ibu angkat soalnya, sejak kecil mengasuh saya, red),“ ujar Irvan yang didampingi sang istri ke­ pada Berita Cianjur, usai acara pelantikan sejumlah pejabat baru di lingkungan Pemkab Cianjur, di Aula Desa Sindangresmi, Ke­ camatan Takokak, Kamis (1/2/2018) lalu. Dengan wajah sumri­ ngah, Irvan juga menam­ bahkan, kedekatannya dengan Dirut RSUD, Ratu Tri Yulia, yang sudah di­ anggapnya sebagai ibu angkat, terjalin sejak Ratu masih menjadi seorang perawat. Sontak, pernyataan bupati tersebut langsung menjadi sorotan banyak pihak. Bahkan sikap bu­ pati tersebut dinilai sarat nepotisme dan menabrak aturan main. “Nepotisme sangat kencang sekali kalau se­ perti ini. Cianjur bisa ru­ sak kalau dibiarkan seperti ini. Gak boleh lah, soalnya sangat menabrak aturan,“ tegas Ketua SPRI Cianjur,

Rudi Agan. Rudi menegaskan, nepotisme merupakan pelanggaran hukum. Hal tersebut tercantum dan diatur secara tegas dalam Undang-Undang RI No­ mor 28 Tahun 1999, Ten­ tang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Disebutkan juga dalam Undang-Undang, sam­ bung dia, penyelenggara negara yang bersih ada­ lah penyelenggara negara yang menaati asas-asas umum penyelenggaraan negara dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta per­ buatan tercela lainnya. “Nepotisme dalam Undang-Undang adalah, setiap perbuatan penye­ lenggara negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepen­ tingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara,“ je­ lasnya. Saat ditanya terkait sanksi pelaku nepotisme, Rudi menerangkan, setiap penyelenggara negara atau anggota komisi pemeriksa yang melakukan nepo­ tisme, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama 12 tahun, dan denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. “Sanksi tersebut dia­ tur dalam UU Nomor 28 Tahun 1999 juga, tepatnya terdapat pada bab sanksi pasal 22,” sebutnya. Terkait RSUD, Rudi menilai seharusnya Bupati Cianjur lebih mengede­ pankan kepentingan atau pelayanan terhadap masyarakat, bukannya soal kedekatannya dengan Dirut RSUD. Alhasil, ke­ tika RSUD dililit segudang permasalahan, sambung dia, terkesan ada pembia­ ran. “Harusnya bupati tahu soal segudang permasala­ han di RSUD yang belum kelar. Pertanyaannya, kenapa sejumlah pejabat di RSUD yang bertanggung jawab atas permasalahan yang terjadi tidak ikut diganti atau dirombak? Padahal kan RSUD yang bermasalah dan tengah disorot. Harusnya segera ditangani dan lakukan per­ baikan, jangan dibiarkan,” bebernya. “Tak hanya soal nepo­ tisme, Pemkab Cianjur juga lamban dalam me­ nangani permasalahan di RSUD. Sudah tahu pejabatnya gak bisa me­ ngatasi masalah di RSUD, kenapa masih dipertahan­ kan?“ pungkasnya.(gie)

INI SEGUDANG MASALAH DI RSUD SAYANG CIANJUR: Hasil permintaan keterangan kepada pengurus barang RSUD Kelas B, menunjukkan bahwa barang-barang tersebut dititipkan pada gudang penyedia jasa dengan Berita Acara Penitipan Barang nomor 028/3065/TU tanggal 11 Desember 2015 yang ditandatangani oleh Direktur RSUD dan Ditektur PT Ol. Selain itu, hasil pemeriksaan fisik juga menunjukkan terdapat ICU bed sebanyak 12 unit dan emergency streteher sebanyak 87 unit yang juga ditipkan pada gudang penyedia jasa. Aset peralatan dan mesin serta aset tetap lainnya sebesar Rp4.387.124.410 tidak dapat diyakini keberadaannya. BPK menyebutkan, kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Sebelumnya, Sejumlah Aset di RSUD Cianjur pun Diduga Raib Berdasarkan informasi dari sumber Berita Cianjur di RSUD Sayang, pada 2017 lalu, sejumlah aset berupa peralatan dan perlengkapan bekas yang tersimpan di gudang RSUD, raib dibawa pergi seseorang. Tak tangung-tangung, jumlah barang bekas yang diambil dari gudang oleh orang tersebut sebanyak 11 mobil engkel. Namun anehnya, beberapa hari kemudian barang bekas yang sempat ditarik keluar itu dikembalikan lagi ke gudang. Hanya saja, jumlah yang dikembalikan tidak sebanyak pada saat dikeluarkan.

Kesal Haknya Tak Dibayar, Seorang Dokter Berniat Mundur dari RSUD

Hingga saat ini, ternyata insentif para pegawai termasuk tim medis RSUD Cianjur belum semua dibayarkan. Gara-gara hal tersebut, seorang dokter berniat mundur dari RSUD. Dua Bulan Belum Dibayar, Insentif Pegawai RSUD Sebelumnya Berkurang Lebih dari 70%: Pengakuan mengejutkan datang dari sejumlah pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Sudah dua bulan, insentif para pegawai di rumah sakit plat merah tersebut belum dibayarkan. Tak hanya terlambat, bahkan sejumlah pegawai mengaku, insentif yang mereka terima pada bulan-bulan sebelumnya, berkurang lebih dari 70%. Pasien BPJS Kesehatan Disuruh Beli Obat Sendiri dengan Uang Pribadinya: Meski sudah jelas ditanggung BPJS Kesehatan, namun sejumlah pasien mengaku disuruh membeli obat di luar rumah sakit dengan uang pribadinya. Pejabat RSUD menuding, hal tersebut terjadi karena pihak BPJS menunggak. Dugaan Pungli pada Rekrutmen Pegawai: Sejumlah pegawai maupun calon pegawai mengaku dimintai sejumlah uang puluhan juta rupiah oleh oknum pegawai dan pejabat RSUD Sayang Cianjur, dengan iming-iming bisa bekerja di rumah sakit plat merah tersebut. Uang yang diminta berkisar Rp15 hingga 60 juta rupiah. Limbah Medis B3 Dibiarkan Menumpuk: Selama berminggu-minggu, limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) di RSUD Sayang Cianjur, dibiarkan menumpuk. Hal tersebut

DARI HAL BC1 sangat berbahaya, karena limbah B3 mengancam kelangsungan hidup manusia maupun mahluk hidup lainnya.

Pihak RSUD berasalan hal tersebut terjadi karena PT Wastec International sebagai pihak ketiga, tengah bermasalah sehingga akhirnya tidak mengangkut limbah seperti biasanya. Belakangan tudingan tersebut dianggap dan diketahui banyak pihak merupakan pembohongan publik. Pasalnya, pihak PT Wastec International memberikan keterangan, bahwa pihaknya tidak mengangkut karena pihak RSUD Cianjur tidak membayarnya sejak awal kontrak. Disebut Melawan Hukum Karena Tak Mengumumkan RUP ke SIRUP LKPP Pihak RSUD disebut-sebut sudah melakukan perbuatan melawan hukum. Hal tersebut berkaitan dengan tidak mengumumkannya Rencana Umum Pengadaan (RUP), ke dalam aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) pada website Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). Ya, seperti diketahui, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur tersebut, diduga menyalahi Peraturan Presiden (Perpres) No 54 tahun 2010 beserta perubahannya, dan Instruksi Presiden (Inpres) 1 tahun 2015 tentang pengadaan barang dan jasa. Kegiatan yang tidak dimunculkan di SIRUP LKPP tersebut, yakni kegiatan pengangkutan limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dihasilkan RSUD. Tak tanggung-tanggung, hal tersebut sudah berlangsung selama kurun waktu 2016 hingga 2018.

... PT PBB Bungkam soal Rumor Hengkang Essien DARI HAL BC1

los Mario Gomez, men­ datangkan striker asing asal Argentina, Jonathan Jesus Baumann. Alhasil, jika mendatangkan Bau­ mann, otoma­tis Persib Ban­ dung harus menyediakan satu tempat untuk kuota pemain asing. Dari empat pemain asing­ yang kini menghuni jajaran skuat Maung Ban­dung, Mi­ chael Essien menjadi nama yang paling gencar dika­ barkan akan dicoret Mario Gomez. Tiga pemain asing lain Pangeran Biru sejauh ini masih bersama tim. Tiga pemain itu adalah Ezechiel Ndouassel, Oh In-kyun, dan Bojan Malisic. Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono memi­ lih diam menanggapi ru­ mor hengkangnya Essien. Ia mengaku akan mem­ berikan informasi usai kepulangan skuad Persib Bandung dari pemusatan latihan di Jepara. “Kami menunggu pelatih Persib ke Ban­ dung. Nanti kami akan dis­ kusi soal Michael Essien,” ujarnya belum lama ini. Kuswara tak ingin ru­ mor soal kepindahan Mi­

chael Essien justru meng­ ganggu persiapan Maung Bandung. “Kami tak perlu menanggapi rumor soal Michael Essien. Yang jelas tunggu dulu Mario Gomez ke Bandung. Nanti didiskusikan,” tegasnya. Sementara itu, Persib Bandung secara resmi telah menerima surat resmi undan­ gan untuk mengikuti Piala In­ donesia sejak pekan kemarin. Febri Haryadi saparakanca harus bersiap mengarungi tur­ namen Piala Indonesia 2018 yang rencananya akan digu­ lirkan pada April-November 2018 nanti. Kuswara menyambut positif digelarnya Piala Indonesia tersebut. Ia mengatakan Piala Indone­ sia merupakan turnamen yang sangat bagus bagi klub, termasuk tim asuhan Mario Gomez. Namun, pihaknya akan membahas mekanisme pengaturan jadwal jika sudah menerima jadwal pertandin­ gan Persib di Piala Indonesia karena waktunya hampir bersamaan dengan jadwal Liga Indonesia 2018. «Jadi kami perlu mem­ bahas mekanisme penga­ turan jadwalnya dulu agar tidak bentrok dengan

jadwal pertandingan Liga nanti,» ucap Kuswara. Dengan adanya turna­ men Piala Indonesia, pelatih kepala Persib Bandung, Mario Gomez harus sudah mulai persiapan dan fokus di Liga 1 2018 dan Piala Indone­ sia 2018. “Jadi, coach Gomez mempersiapkan timnya tidak hanya fokus untuk di Liga 1, tapi juga Piala Indonesia,” ungkap Kuswara. Terpisah, Sekretaris tim Persib, Yudiana mem­ benarkan bahwa pihaknya sudah menerima surat undangan resmi terkait ajang Piala Indonesia 2018. Namun, untuk jad­ wal pertandingan belum disertakan. «Kami sudah menerima surat undangannya ming­ gu kemarin tapi jadwal pertandingan belum. Yang pasti akan digelar mulai April sampai November 2018,» ujar kemarin. Surat undangan itu, sambung dia, selanjutnya diserahkan kepada mana­ jemen untuk dibahas ber­ sama jajaran tim pelatih mengingat jadwalnya ber­ samaan dengan pelaksan­ aan Liga 1 2018 yang ren­ cananya mulai digulirkan 10 Maret 2018.(gie/bbs)

Ini Jawaban Sri Mulyani Setelah Dianggap Tak Layak Jadi Menteri Terbaik di Dunia SAAT Sri Mulyani dinobat­ kan sebagai menteri keua­ ngan terbaik di dunia dalam acara World Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebut penghargaan tersebut tak layak didapat­ kan Sri Mulyani.

Menanggapi hal terse­ but, Sri hanya menjawab santai. Ia sendiri mengaku belum melihat langsung kritik via tweet yang disam­ paikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu. «Oh masa? Saya eng­ gak lihat,» kata Sri Mulyani

kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin siang. Mantan Direktur Pelak­ sana Bank Dunia ini pun eng­ gan menanggapi lebih jauh kritik yang dilontarkan Fadli Zon mengenai sejumlah tar­ get yang tak tercapai. «Iya,

enggak perlu ditanggepin,» kata Sri Mulyani sambil tersenyum dan mengangkat pundaknya. Sri Mulyani menerima penghargaan Best Minis­ ter in the World Award atau penghargaan menteri terbaik di dunia dalam acara World

Government Summit di Dubai, Uni Emirat Arab. Predikat menteri ter­ baik merupakan penghar­ gaan global yang diberikan kepada satu menteri dari se­ luruh negara di dunia setiap tahunnya. Penghargaan terhadap

perempuan yang akrab di­ sapa Ani itu diberikan lang­ sung oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid al-Maktoum. Proses seleksi dalam me­ nentukan predikat menteri terbaik dilakukan oleh lem­ baga independen Ernst &

Young dan diselenggarakan World Government Summit. Presiden Joko Widodo saat membuka rapat kabinet paripurna hari ini sempat menghampiri Sri Mulyani dan mengucapkan selamat atas predikat menteri keua­ ngan terbaik dunia itu.(net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

BAZNAS Salurkan Bantuan Cianjur Makmur

Info Ekonomi

Wisman Masih Minati Wisata di Jabar

NET

WISATAWAN mancanegara (wisman) yang masuk ke Jabar oleh Badan Pusat Statistisk (BPS) Jabar terdata melalui dua pintu masuk, yakni Bandara Husein Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon. Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Desember 2017 sebanyak 17766 orang mengalami peningkatan 17,11 persen dibanding November 2017 yang tercatat 15170 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal sebanyak 73 orang, turun 52,60 persen dibanding November 2017 yang tercatat sebanyak 154 orang. Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Pada Desember 2017, wisman berkebangsaan Malaysia (termasuk crew) yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 11.213 orang. Jumlahnya meningkat 6,55 persen dibandingkan November 2017 yang mencapai 10.524 orang. Sementara jumlah wisman asal Singapura (termasuk crew) mening­ kat 67,13 persen dari 2.963 orang pada November 2017 menjadi 4.952 orang pada Desember 2017. Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat Desember 2017 sebanyak 17.839 orang mengalami peningkatan sebesar 16,41 persen dibandingkan November 2017 yang mencapai 15.324 orang. Selain wisman asal Singapura dan Malaysia, wisman yang mengalami peningkatan berasal dari India dan Australia. Sementara wisman dari Philipina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Perancis dan Saudi Arabia mengalami penurunan. Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Desember 2017 sebanyak 17766 orang mengalami peningkatan 17,11 persen dibanding November 2017 yang tercatat 15170 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal sebanyak 73 orang, turun 52,60 persen dibanding November 2017 yang tercatat sebanyak 154 orang. Sementara itu Disparbud Jabar seperti diketahui tahun ini menargetkan jumlah kunjungan wisatawan pada 2018 mencapai 49,75 juta orang, dimana diantaranya sebanyak 1,75 juta merupakan wisatawan mancanegara (wisman). “Perlu kerja keras semua pihak di tingkat kabupaten dan kota, meningkatkan destinasi wisata agar menarik minat wisman,” ujar Kadisparbud Jabar Ida Hernida. (net/bis)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

SEBANYAK 150 pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Senin (12/2/2018) mendapatkan bantuan penguatan usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cianjur.

B

antuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar kepada sejumlah UKM di pendopo. Hadir dalam Penyaluran Bantuan Cianjur Makmur Bantuan UKM Baznas Tahun 2018, Ketua BAZNAS Cianjur H. Yosep Umar, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Barat Arif Ramdani, para Ketua UPZ dari 32 kecamatan di Cianjur dan para penerima manfaat bantuan UKM yang sengaja dihadirkan di pendopo. Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur H. Yosep Umar mengungkapkan, ada 150 penerima manfaat yang diberikan bantuan. Mereka merupakan para penerima yang sebelumnya telah melalui beberapa tahapan verifikasi. Selain mendapatkan bantuan modal usaha, mereka para pelaku UKM ini juga mendapatkan sarana ihtiarnya. “Kalau selama ini kita

BERITACIANJUR/ MUSTOFA

memberikan bantuan itu sebatas modalnya, pada tahun ini kita berikan bantuan itu dalam bentuk modal untuk usahanya dan sarana untuk usahanya,” kata Yosep disela kegiatan penyerahan bantuan bagi pelaku UKM. Untuk kali ini, sarana untuk usaha yang diberikan berupa etalase, roda, etalase motor. “Bantuan UKM ini merupakan realisasi gagasan Pemkab Cianjur dalam

rangka upaya penuntasan kemiskinan. Tidak hanya UKM saja, tapi juga dilaksanakan IRM (Insentif Rakyat Miskin) yang secara terus menerus dilaksanakan di kecamatan,” tandasnya. Diakuinya, selama ini Pemkab Cianjur selalu memberikan dukungan sehingga BAZNAS bisa melaksanakan program dengan baik. “Kita targetkan tahun ini Rp 28 miliar bisa terkumpul. Semua itu

tentu tidak terlepas dari dukungan bupati melalui instruksinya yang sebentar lagi akan keluar Perda ZIS,” tegas Yosep. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengakui BAZNAS selama ini sudah berperan aktif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Cianjur. Ia mengharapkan bantuan yang diberikan bagi pelaku UKM kali ini bisa menambah semangat dan menambah taraf hidup.

“Hakikatnya tidak ada yang miskin kecuali mereka yang malas,” tegas bupati. Dengan pemberian bantuan penguatan modal usaha dan sarana usaha ini bisa meningkatkan taraf hidup rakyat. “Saya sudah mengajak dan mengimbau NET kepada para pejabat dan masyarakat bahkan memaksa, mudah-mudahan ada peningkatan BAZNAS dan disalurkan kepada masyarakat,” ungkapnya. (bis)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

Pemkab Cianjur Akan Gratiskan Biaya Pengobatan Para Penderita

Wabup: Segera Laporkan Penderita Gangguan Jiwa

WAKIL Bupati Cianjur, Herman Suherman mengimbau masyarakat untuk melaporkan penderita gangguan jiwa agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang layak.

S

ebab, jelas Her­ Herman menyebutkan, man, banyak pihaknya juga akan segera masyarakat Cian­ memanggil Kepala Dinas jur yang men­ Sosial (Dinsos) Kabupaten derita gangguan Cianjur untuk membahas jiwa dan tidak persoalan mendapatkan terkait penan­ penanganan ganan pender­ dan perawa­ ita gangguan tan yang layak. jiwa di Kabu­ Bahkan, tidak Jika memang paten Cianjur. sedikit yang “Kami san­ ada keluarga mendapat­ gat mengapre­ kan perlakuan siasi Komuni­ atau tetangtidak manu­ tas Sehat Jiwa ganya yang siawi, seperti (KSJ) yang di pasung, di fokus menan­ di pasung rantai, dan di gani para pen­ atau menderkurung di alam derita gang­ ita gangguan kamar yang guang jiwa ­gelap. jiwa jangan di di panti yang “Jika me­ mereka sedia­ diamkan segera kan. Kami juga mang ada ke­ luarga atau bawa ke fasilitas akan koordi­ tetangganya dengan kesehatan, sep- nasi yang di pasung pimpinan (Bu­ atau mender­ erti puskesmas pati, red) agar ita gangguan dan rumah sakit. dapat mem­ jiwa jangan bantu komuni­ Semua biaydi diamkan tas tersebut,” segera bawa ke anya akan kami ucapnya. fasilitas kes­ Herman gratiskan.” ehatan, sep­ menambah­ erti puskesmas kan, pemkab dan rumah sakit. Semua juga akan membantu pem­ biayanya akan kami gratis­ bebasan para penderita kan,” jelas Herman, saat gangguan jiwa yang di­ ditemui di Pendopo Ka­ pasung oleh keluarganya bupaten Cianjur, Senin dan melakukan edukasi se­ (12/2/2018). hingga tindakan pemasun­

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

WAKIL Bupati Cianjur Herman Suherman saat mengunjungi Panti Komunitas Sehat Jiwa (KSJ) di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Senin (12/2/2018).

gan tidak dilakukan lagi. Sementara itu, Rela­ wan KSJ, Yuli Hendrika Sugiharti, mengungkapkan, perlu ada komitmen dari

pemerintah dalam menan­ gani persoalan penanganan penderita gangguan jiwa di Kabupaten Cianjur. Yuli mengharapkan,

fasilitas kesehatan, se­ perti dari puskesmas dan rumah sakit dapat me­ nangani kasus darurat ke­ jiwaan yang ada di setiap wilayahnya. “Cianjur memang harus memiliki pusat pelayanan kesehatan jiwa. Sebab, pen­ derita gangguan jiwa di

Cianjur cukup banyak, mu­ lai dari kategori biasa hing­ ga berat,” ungkap Yuli. Selain itu, Yuli me­ nuturkan, diperlukan pe­ rubahan pola pandang masyarakat terhadap para penderita gangguan jiwa. “Selama pemahaman masyarakat masih minim

terhadap penyakit ganggu­ an jiwa, maka akan ba­nyak ditemui kasus-kasus, seper­ ti pemasungan yang dialami para penderita tersebut, karena mereka (penderita, red) dianggap merepotkan orang lain, atau sebagai aib keluarga,” tuturnya. (angga purwanda)

untuk menindak broker, diperlukan juga kesiapan pihak peternak dalam ran­ tai distribusi. ”Soalnya, peternak juga ada intervensi dan kontri­ busi broker. Jadi semuanya juga tergantung kesiapan mereka,” katanya. Ia juga mengungkap­

kan, pihak terkait akan ter­ us memperbaiki tata niaga di Cianjur. Himam akan meminta Bumdes menye­ diakan kuota khusus per­ dagangan untuk peternak Cianjur, supaya perda­ gangan jauh lebih tertata dan jelas perputa­ rannya. ­(angga purwanda)

Appdas Minta Pemerintah Perbaiki Tata Niaga

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

PEMERINTAH diminta untuk memperbaiki tata niaga di daerah, menyu­ sul belum jelasnya perpu­ taran pemasaran maupun ­masukan ternak di Kabu­ paten Cianjur. Hal itu, diungkapkan Ketua Asosiasi Pedagang Daging Domba, Ayam, dan Sapi (Appdas) Kabupaten Cianjur, Yayuk Sri Rahayu, kepada wartawan, Senin (12/2/2018). Yayuk me­ nyebutkan, penjualan ter­ nak terutama daging ayam masih dalam kondisi yang belum stabil. Ketika pedagang disulit­ kan dengan penjualan dag­ ing ayam berharga tinggi, dikatakan Yayuk, mereka juga dipusingkan dengan pasokan daging ayam yang ternyata tetap berlangsung. ”Tentunya barang akan menumpuk, akibat tidak laku dan ditambah dengan pasokan yang terus ber­ langsung. Pasokan tersebut, biasanya berasal dari Tasik­ malaya, Ciamis, dan Jawa.

Padahal, seharusnya kon­ sumsi daerah bisa dipenuhi oleh peternak lokal saja su­ paya persediaan tidak ber­ lebih,” ungkap Yayuk. Masih masuknya paso­ kan dari luar daerah itu, di­ jelaskan Yayuk, membuat peternak dan pedagang kelimpungan. Pasalnya, ba­ rang hingga saat ini kurang laku karena minat konsumsi yang dinilai rendah. Yayuk juga menilai, rencana wakil bupati untuk melakukan subsidi ayam belum berja­ lan dengan seharusnya. ”Sebelumnya dikata­ kan, kalau subsidi tersebut terkait peternak Cianjur memasok barang untuk konsumsi daerah saja. Tidak perlu ambil dari luar kota ataupun pengiriman ke Jakarta,” jelasnya. Yayuk menilai, jika hal itu dapat dipenuhi kebutu­ han daging ayam di Cianjur dapat terpenuhi. Selain itu, peternak ataupun pedagang tidak perlu kerepotan men­ dapatkan pasokan dari luar

daerah. Apalagi, jika pada akhirnya barang tidak ter­ jual karena saat ini pembel­ ian menurun. Bukan tanpa alasan, saat ini tidak sedikit peda­ gang yang terpaksa menjual kembali barang dagangan mereka yang tidak habis. Daging ayam sisa kemarin dibekukan, untuk kemu­ dian dijual kembali dengan harga lebih rendah. Dag­ ing jenis itu, sering disebut sebagai daging beku yang tidak begitu laku di pasaran. ”Makanya, perputaran­ nya harus jelas. Sekarang ini pedagang semakin terpu­ ruk, omzet terus menurun tapi pasokan ayam berjalan terus,” ucapnya. Yayuk menambahkan, kerugian sejauh ini me­ mang tidak akan begitu terasa bagi pedagang partai 3 kwintal ke atas. Namun, bagi pedagang yang hanya menjual 50-70 kilogram daging ayam per hari, keru­ gian jauh lebih terasa. Ia melanjutkan, salah satu penawaran pihak terkait melalui perusahaan yang bersedia memasok daging ayam untuk dijual pun tidak menjadi solusi terbaik. Soalnya, mayoritas pedagang tidak memiliki modal sehingga terkendala untuk mengambil barang dari perusahaan yang me­ nerapkan sistem pemba­ yaran tunai bukan hutang. ”Jadi kami juga ter­ hambat, apalagi kami tidak punya jaminan. Kecuali, kalau pemerintah menja­ min kami dulu, barang bisa datang dan kami tidak perlu kasbon,” kata Yayuk.

Besar harapan Yayuk sebagai wakil peternak dan pedagang, agar pemerintah bertindak lebih cepat. Ter­ lebih, sejak beberapa hari terakhir penjualan tidak begitu baik setelah tertu­ tupnya jalur Puncak. Per­ mintaan dari hotel maupun restoran cenderung rendah, sehingga penjualan anjlok. Selain itu, pemerintah juga terus diperingatkan mengenai broker pada dis­ tribusi daging ayam. Hingga saat ini belum ada solusi untuk menekan kehadiran broker yang sering disebut membuat harga daging ayam melonjak. Diharap­ kan, meskipun sulit ditiada­ kan, broker dapat menekan pengambilan keuntungan

yang berlebihan. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perda­ gangan Kabupaten Cian­ jur, Himam Haris menga­ takan, persoalan broker memang belum teratasi sampai sekarang. ”Tapi kalau untuk diti­ adakan sepertinya susah, sebaiknya dikurangi saja. Nah, silahkan broker-bro­ ker itu pergi saja keluar dae­ rah, jangan jadi broker di Cianjur,” ujar Himam dite­ mui di Pendopo Cianjur. Menurut Himam, se­ harusnya broker bisa mem­ berikan kesempatan ke­ pada perusahaan daerah untuk mengelola peternak dan perdagangan. Namun,


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

Sambut Baik Akademi Persib Sebagai langkah dalam pembinaan sepakbola nasional, PERSIB bekerjasama dengan Inter Academy tidak lama lagi akan segera merilis program Akademi PERSIB.

P

elatih PERSIB, Mario Gomez menyambut baik program yang akan launching di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (13/2/2018). Menurut pelatih berdarah Argentina tersebut Akademi PERSIB sangat baik bagi perkembangan pemainpemain usia belia di Indonesia. “Ya, saya sangat suka dengan program ini (Akademi PERSIB). Ini merupakan langkah yang bagus untuk mencetak pemain yang berkualitas di masa depan. Kita tahu, di Indonesia memang banyak bakat-bakat muda yang luar biasa,” ujar pelatih berusia 60 tahun itu. Gomez menambahkan, program tersebut juga bakal memberikan pengalaman serta pembelajaran baru bagi para pesepakbola muda di Indonesia. Terlebih Akademi PERSIB nantinya akan menggunakan kurikulum akademi yang berbasis di Centro Sportivo Giacinto Facchetti, Italia. Belum lagi launching Akademi PERSIB sendiri akan dihadiri langsung oleh Internazionale Vice President, sekaligus legenda hidup Inter, Javier Zanetti dan beberapa pelatih dari Inter Academy.

Persib Kembali Latihan

PERSIB berencana kembali menggelar latihan pada Selasa (13/2/2018). Sekembalinya dari pemusatan latihan di Jepara, pekan lalu, PERSIB rehat selama dua hari. Asisten pelatih PERSIB, Herrie Setyawan menyebutkan, faktor kelelahan menjadi latar belakang tim pelatih

memberikan libur dua hari. Sebab, tim kembali ke Bandung dari Jepara dengan menggunakan bus yang memakan waktu 12 jam. “Jarak perjalanan yang kita tempuh cukup jauh. Jadi, Coach (Mario) Gomez meliburkan pemain sampai hari Senin dan baru di Selasa (13/2/2018) kita mulai

latihan lagi,” kata J o s e , sapaan akrabnya. S e lama di Jepara, Gomez f o k u s dengan program peningk a t a n performa para pemain dengan mengasah taktik bermain. Satu laga uji tanding digelar melawan Persijap Jepara. Selanjutnya, PERSIB akan berlatih di Kota Bandung sebagai persiapan menghadapi kompetisi, Maret mendatang. “Rencananya, kita akan berlatih dulu di sini (Bandung). Kalau kembali ke luar, kita belum ada rencana ke sana,” tandasnya. (net/angga)

“Saya rasa sangat tepat menjalin kerjasama ini. Semua pemain muda akan dapat pemahaman lebih dalam lagi tentang arti sepakbola sebenarnya. Saya katakan lagi ini luar biasa, terutama untuk pembangunan karakter pemain,” tandas pria yang juga pernah menjadi asisten pelatih Internazionale itu. (net/angga)

GALERI PERSIB

Tak Khawatir Tinggalkan Maung Ngora BUDIMAN sementara akan absen melatih PERSIB U-19 karena mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A AFC di Sawangan, Depok yang rencananya berlangsung 19 Februari - 5 Maret 2018. Latihan PERSIB U-19 sementara dipimpin oleh pelatih fisik, Gilang Fauzi. Dia mengaku tidak masalah dengan kondisi tersebut. Terlebih, hingga beberapa bulan ke depan, program PERSIB U-19 memang sedang konsentrasi kepada fisik pemainnya. Budiman mengaku kondisi itu membuatkan akan lebih tenang selama kursus. “Sementara sama pelatih fisik. Saat ini memang program untuk peningkataan kebugaraan, jadi tidak masalah selama saya kursus sama Pak Gilang dulu. Jadi saya bisa fokus kursus,” kata Budiman. Selama tidak bersama timnya, Budiman mengaku tetap berkoordinasi untuk memastikan program berjalan sesuai rencana. Dia juga bersama semua asisten pelatih sudah menyiapkan program apa saja yang akan diberikan. “Kita sudah menyusun program. Jadi, tinggal dijalankan. Saya juga tetap memantau juga nanti di sana (saat kursus),” ucapnya. Selain Gilang, masih ada pelatih kiper, Saeful yang akan membimbing pemain selama Budiman menimba ilmu nanti tersebut. (net/angga)

NET


SELASA, 13 FEBRUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC11

Cantiknya Britney Spears Antar Anak Latihan Popularitas sepakbola merambah semua kalangan. Penyanyi pop Britney Spears tak mau ketinggalan ambil bagian. Britney selalu menyempatkan waktu mengantar dua anaknya, Jayden James dan Sean Preston, latihan sepakbola.

JUVENTUS

VS TOTTENHAM

DINDING TURIN Juventus akan menjamu Tottenham Hotspur di Turin pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Rabu (14/2/2018). Ini adalah duel antara dua tim yang performanya sama-sama sedang menanjak.

J

uventus on fire, begitu pula Tottenham. Di liga a­khir pekan kemarin, Juventus menang 2-0 lewat gol-gol Federico Bernardeschi dan Gonzalo Higuain saat melawan tuan rumah Fiorentina. Sementara itu, Tottenham menekuk sang rival sekota Arsenal lewat gol tunggal Harry Kane. Juventus memenangi 11 laga terakhirnya di semua kompetisi, dan selama itu pasukan Massimiliano SUSUNAN PEMAIN: Allegri hanya keboboJuventus (4-3-3): Buffon; Sandro, Chiellini, lan satu gol. Satu gol itu Benatia, Lichtsteiner; Marchisio, Pjanic, adalah ketika menang Khedira; Mandzukic, Higuain, Bernardeschi. 3-1 atas Hellas Verona Tottenham (4-2-3-1): Lloris; Davies, pada penghujung tahun Vertonghen, Sanchez, Trippier; Dembele, Dier; 2017. Bianconeri belum Eriksen, Alli, Heung-Min; Kane. kebobolan satu golpun HEAD TO HEAD di tahun 2018. 05-08-2017 Tottenham 2-0 Juventus Anak-anak asuh 26-07-2016 Juventus 2-1 Tottenham Mauricio Pochettino 5 LAGA TERAKHIR JUVENTUS tak terkalahkan dalam 23-01-2018 Juventus 1-0 Genoa 12 laga terakhirnya di 28-01-2018 Chievo 0-2 Juventus semua kompetisi (M8 31-01-2018 Atalanta 0-1 Juventus S4). Itu termasuk keme04-02-2018 Juventus 7-0 Sassuolo nangan 2-0 atas Man10-02-2018 Fiorentina 0-2 Juventus chester United, Imbang 5 LAGA TERAKHIR TOTTENHAM 2-2 kontra Liverpool, dan menjinakkan The 28-01-2018 Newport 1-1 Tottenham Gunners di derby Lon01-02-2018 Tottenham 2-0 United don Utara. 04-02-2018 Liverpool 2-2 Tottenham Laga di Allianz 08-02-2018 Tottenham 2-0 Newport Stadum ini juga bakal 10-02-2018 Tottenham 1-0 Arsenal

menjadi panggung adu ketajaman dua striker, Higuain dan Kane. Higuain tak pernah absen mencetak gol dalam empat penampilan terakhirnya untuk Juventus di semua kompetisi. Dalam empat laga itu, striker Argentina tersebut mencetak total enam gol, termasuk hat-trick perdana dengan seragam Bianconeri kala membantai Sassuolo 7-0 di Turin. Sementara itu, Kane mencetak delapan gol dalam tujuh penampilan terakhirnya untuk Tottenham di semua kompetisi. Juventus takkan diperkuat Juan Cuadrado, Benedikt Howedes dan Blaise Matuidi yang cedera. Andrea Barzagli dan Paulo Dybala masih belum bisa dipastikan kebugarannya. Dari kubu Tottenham, tak ada pemain yang terkendala cedera maupun skorsing. Namun Toby Alderweireld tidak dibawa ke Turin. (net/angga)

SUSUNAN PEMAIN:

BASEL VS MAN CITY

Basel (4-2-3-1): Vaclik; Petretta, Balanta, Suchy, Lang; Die, Xhaka; Bua, Elyounoussi,

Giliran Manchester Biru BASEL akan menjamu Manchester City di St Jakob-Park pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/18, Rabu (14/2/2018). Basel telah mengalahkan Manchester merah, dan sekarang mereka akan menjajal kekuatan Manchester biru. Di fase grup musim ini, Basel menekuk Manchester United 1-0 lewat gol tunggal Michael Lang di Swiss pada matchday 5. Tim besutan Raphael Wicky itu akhirnya finis sebagai peringkat dua Grup A

dengan selisih tiga poin di belakang United. Hasil drawing 16 besar mempertemukan Basel dengan tim asal Manchester lainnya. Kali ini, level kesulitannya bisa dibilang berbeda. City sekarang memimpin klasemen sementara Premier League dengan keunggulan 16 poin bersih atas United di posisi dua. Keunggulan itu didapatkan setelah akhir pekan kemarin pasukan Josep Guardiola menghabisi Leicester 5-1, sedangkan United takluk 0-1 lawan Newcastle. City memiliki skuat

yang berkualitas. Jika ada satu pemain yang benar-benar harus diwaspadai oleh lini pertahanan Basel, maka itu adalah Sergio Aguero. Aguero merupakan top scorer City musim ini, dengan torehan 28 gol di semua kompetisi. Aguero juga sedang on fire setelah menyarangkan empat gol ke gawang Leicester. Aguero mencetak 13 gol dalam 10 penampilan terakhirnya untuk City di semua kompetisi sejak awal tahun 2018. Basel tak boleh membiarkannya bebas bergerak. (net/angga)

Stocker; Oberlin. Info skuat: Germano Vailati (cedera), Luca Zuffi (meragukan). City (4-3-3): Ederson; Danilo, Kompany, Stones, Walker; David Silva, Fernandinho, De Bruyne; Sterling, Aguero, Bernardo Silva. Info skuat: Benjamin Mendy (cedera), Gabriel Jesus (cedera), Fabian Delph (cedera), Leroy Sane (meragukan), David Silva (meragukan).

HEAD TO HEAD Basel dan City belum pernah bertemu sebelumnya.

5 LAGA TERAKHIR BASEL 06-12-2017 Benfica 0-2 Basel (UCL) 10-12-2017 Basel 3-0 St Gallen (Liga) 17-12-2017 Grasshopper 0-2 Basel (Liga) 04-02-2018 Basel 0-1 Lugano (Liga) 11-02-2018 Thun 0-2 Basel (Liga).

5 LAGA TERAKHIR CITY 24-01-2018 Bristol 2-3 City (Piala Liga) 28-01-2018 Cardiff 0-2 City (FA Cup) 01-02-2018 City 3-0 West Brom (EPL) 03-02-2018 Burnley 1-1 City (EPL) 11-02-2018 City 5-1 Leicester (EPL)


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

SELASA, 13 FEBRUARI 2018

Aparat Tangkap Pembuang Limbah B3

Limbah Berasal Dari PT Sansan, Dibuang ke Kampung Muhara Jajaran aparat Koramil dan Polsek Bojongpicung berhasil menangkap tangan pelaku pembuang limbah B3 di Kampung Muhara, Desa/Kecamatan Haurwangi, Senin (12/2). Satu unit Truk Nopol T 9421 DC diamankan aparat sebagai barang bukti.

L

imbah yang mengandung zat berbahaya itu dibuang pelaku di Kampung Muhara, tepatnya di lahan kosong kurang lebih seluas 1 Ha, milik Wahyu warga asal Bandung yang digarap Dedi alias Uking. Jenis limbah yang dibuang berupa dedek bekas celup pewarna kain. Diketahui limbah tersebut berasal dari pabrik textil PT Sansan yang beralamat di jalan Cibaligo, Kotip Cimahi. Informasi dihimpun, lahan kosong seluas 1 Ha yang berada di pinggir anak sungai Citarum itu telah lama dijadikan tempat pembuangan limbah bekas celupan pewarna kain. Pasalnya tumpukan limbah terlihat sudah menggunung. Kondisi ini membuat warga sekitar lokasi gerah, karena selain terhirup bau busuk, air anak sungai Citarum tidak bisa dimanfaatkan untuk mandi dan cuci. Tak hanya itu,

pasir kalinya tidak bisa didulang sebab air anak sungai tercemar, hingga mengakibatkan gatal pada kulit. Tokoh masyarakat setempat, Badrudin menuturkan, biasanya limbah tersebut dibuang pada malam hari. Menurutnya, kemungkinan sopir truk pembuang limbah sedang naas, karena saat membuang sampah diketahui warga setempat dan langsung melapor pada Babinsa Desa Haurwangi, Koptu Haryadi. “Akhirnya sopir beserta mobilnya ditahan warga setempat. Kejadian ini langsung dilaporkan pada Polsek dan Koramil Bojongpicung untuk ditindak sesuai aturan yang berlaku,”ucapnya. Kapolsek Bojongpicung, AKP Muhamad Nur mengungkapkan, informasi adanya warga Kabupaten Bandung yang membuang limbah B3 bekas celupan pewarna kain, berasal dari Babinsa Desa Haurwangi yang menda-

KRONOLOGIS

pat laporan langsung dari warga setempat. Kapolsek mengatakan, pembuangan limbah bekas celupan warna kain, itu tidak boleh dibuang sembarangan, karena mengandung baha kimia yang membahayakan untuk kelangsungan hidup manusia, hewan, tumbuhan dan mahluk lainnya. Sekarang ini sambung Kapolsek, para pelaku beserta armadanya diamankan terlebih dahulu untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Untuk mengeta-

hui kepastian kadar dan kandungan limbah B3, pihaknya akan melakukan pengecekan di labotarium untuk mengetahui kepastian kadar dan kandungan limbah B3,”ucapnya. Sementara itu, Danramil Bojongpicung, Kapten Infantri Mustopa membenarkan soal penangkapan pelaku pembuang limbah B3 di Kampung Muhara tersebut. Mustofa mengatakan, selain melanggar aturan yang berlaku juga merugikan berbagai pihak, karena limbah yang dibuang akan

1. Pkl 12.00 Babinsa Haurwangi menerima laporan dari warga bahwa ada mobil yang membuang limbah B3 di Kampung muhara Desa Haurwangi Kecamatan Haurwangi 2. Jajaran Koramil bersama Kapolsek Bojongpicung langsung mengecek ke lokasi. Ternyata dilokasi didapati limbah yang diturunkan dilokasi tanah kosong di Kp.Muhara Rt.02/10 Desa Haurwangi Kec.Haurwangi. 3. Tanah kosong diketahui Milik Sdr. Wahyu dari Bandung yg dikuasakan kepada Dedi alias Uking yg beralamat di Kp. Muhara Rt.02/10 Desa Haurwangi Kec.Haurwangi. 4. Dari keterangan yg didapat bahwa limbah B3di buang ke kp muhara ds haurwangi kec haurwangi membayar adm sebesar Rp 150.000 5. Limbah Sahud yang dikemas dlm karung seberat 7 Ton 200 Kg, dibawa dari Perusahaan Texstil PT. San -San, yg beralamat di Jln. Cibaligo No. 33 Cimahi Selatan Kab. Bandung Barat. 6. Selanjutnya pengemudi Sdr. Dedi di bawa ke Mapolsek untuk dilakukan Pemeriksaan lebih lanjut

turun ke anak sungai Citarum yang mana aliran air anak sungai tersebut masih digunakan warga untuk keperluan sehari hari. “Dampaknya sangat menggangu warga. Dengan tertangkap tanganya pembuang limbah, mohon diproses dengan serius, supaya membuat epek jera, “tegas Mustopa. Dilain pihak, Sopir truk, armada yang mengangkut limbah, Deden (42) warga Kabupaten Bandung, ia mengaku akan membuang limbah ke Karawang sesuai surat jalan, namun ditengah perjalanan menuju Karawang dibel salah seorang warga Muhara Tedi (40) minta limbah diturunkan di Muhara dengan alasan untuk pupuk. “Satu truk mampu mengangkut limbah seberat 7,3 ton dan para pekerja yang menurunkan limbah diberi upah Rp. 150 ribu tiap truknya dan bagi pemilik lahan dibayat Rp. 300 ribu per tuknya yang dibayar langsung pihakny,”Kilah Deden pada wartawan kemarin. (apip samlawi) IDENTITAS PENGEMUDI KENDARAAN TRUK Nama : Dedi, 42 tahun Pekerjaan: Pengemudi Alamat : Kp.Bojong Koneng Rt.02/13 Desa Ranca Manyar Kec. Bale Endah Kab. Bandung.

BABAD CIHEA

Lalampahan Pangeran Nampabaja jeung Lirbaja PANGERAN Lirbaja késit ngoesap raheutna Najakérti, dadak sakala waloeja deui. Eta pédang di djadjal kanoe tiloean, malah Pangeran Nampabaja Lirbaja oge mémpan, tapi téras diaroesap, sarta rarapét deui. Tapi oepami di djadjal koe pédang noe hénteu di kosreng dina eta moestika batoe asahan mah, teu marémpan, Pangeran Nampabaja ngosreng hidji pédang, maksadna ngawoengkoel pakén ngalawan moesoeh noe wédoek. Tidinja andjeunna miwarang ngaloengkeun eta batoe ka Tjoeroeg Tjihea. Eta batoe disarébutna koe djéléma djaman ajeuna, batoe toeménggoeng, lantaran sasakala eta doea toeménggoeng. Ajeuna oge seueur keneh djéléma noe sok mandi teuteuleuman dina eta tjoeroeg. Pokna soegan manggih batoe Toemenggoeng. Tidinja Pangeran Nampabaja njandak sawatara batoe asahan. Di djalan arandjeunna rérémpogan jen geus sédéng maroelih ka Mataram, pakeun oendjoekan ka Soeltan Agoeng, lantaran leuweung Tjihea geus

kadjadjah, kalawan kenging boeboeka baris boekti ka Soeltan. Tanah Tjihea katjida saena pakeun ngadatangkeun Rahajat Mataram (kolonie), lantaran tjakeut ka waloengan noe tjaina herang. Teu katjatoer di djalana, kotjap geus saroemping ka Mataram, sarta téras ngadeuheus ka Soeltan Agoeng, mintonkeun kekenginganana. Soeltan Agoeng soeka manahna, sarta Pangeran Nampabaja di djénéngkeun Dalém di Tjihea, Pangeran Lirbaja papatihna. Pangeran Nampabaja digandjar pangganggo, gamélan, pakarang, parabot saléngképna pakeun djadi Dalém, sarta marentahkeun soepaja sawatara Rahajat Mataram dipindahkeun ka Tjihea. Tidinja Pangeran Nampabaja djéngkar diiring koe para ponggawa katoet Rahajatna, noe tjeuk tjariosan sépoehsépoeh mah, rahajatna teh ngan lima bélas koerén. Katjarioskeun Dalém Nampabaja geus soemping ka Batoelajang (rongga), liren di sisi waloengan, kanggo léléson andjeunna miwarang nabeuh gamélan. Nja ti harita eta waloengan teh di ngaranan “Tjinoeng-

nang”. Sasoempingna Dalém Nampabaja ka Tjihea, ladjéng ngadamél pasanggrahan, ngadamél aloen-aloen saréng masigit. Dongkap ka kiwari eta témpat disebat “Pasanggrahan”, pérnahna di tjakét kaloerahan Tjihea noe ajeuna. Beunangna Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja ngageugeuh dajeuh ngoekir nagri, ngareka-reka

nagara di Tjihea, estoe matak loetjoe matak soegéma noe ningal, koe rajat estoe dipibapa dipitjinta, koe pangagoeng di Mataram, estoe beak dipertjaja noe tanpa wangéna. Abdi-abdi sadajana wédi asih, geus poegoeh koe abdi-abdi bangsa djawa anoe tjandak andjeunna di Mataram, nadjan koe abdi-abdi oerang Soenda anoe ngoem-

bara andon soeka, estoe beak dipitjinta. Waktoe eta Tjihea geus kaséboet nagara rame, palataranana rata matak bétah, djalan géde boet-bat naronggong koeja, rarésik teu koerang keusik, kentja-katoehoeunnana ngabaris tangkal kai pangioeh-ngioeh. Karatonna agreng di koebéng koe koeta, njanghareupan aloen-aloen, djoekoetna hedjo tanda tanahna lendo, toeroet sisina ngagararemplek tangkal tjaringin, di tengah tjaringin koeroeng nironniron karaton anoe kasohor, njata-njata nagara noe kakontjara dajeuh agoeng di Mataram. Pérnahna génah nonggongan goenoeng nou leuweungna léga katjida résmina galih paranti améngan menak-menak matjang karma dina waktos djaman harita, sakoeloneunnana dajeuh aja wahangan géde njaeta wahangan Tjihea anoe ajeuna katélah Tjisokan. Doepi Pangeran Nampabaja panganggona teuing koe adil, joeswana sédéng téngah toewoe, waktoe eta poendjoel ti sasama Dalém sasaoersasaoerna matih, pedangna seukeut, timbangana antéb,

dipisoedi koe abdi-abdi, di pisoeka koe ponggawa, dipiserab koe sasama kantja, sapetapetana adjég, pantjég, tigin kana djangdji tara tjidra kana soebaja, panganggona goerat batoe, ana ngadawoeh saketjap aja hargana. Pangeran Nampabaja kagoengan hidji poetra pamégét, djénénganana Pangeran Nérangbaja, moerangkalih aloes toer moeloes, kasep ngala ka ramana, ti moerangkalih keneh koe ramana parantos dipeuseuh koe pangadjaran noe hade. Anoe moenasabah kana joeswana, beuki ageung beuki ampoeh beuki loba panémoena. Dasar roeroenan tjalakan, kana pangadjaran sakali kadoea gorolan. Dasar bageur ongkoh, andjena karép pribadi kana kalakoean anoe aloes. Njégah anoe goreng tjatjampoeran mijih katjida, henteu gana-gana goelet jeung djéléma anoe djam boeraoel. Soemawonna djeung djéléma anoe kaséboet goreng. Ijeu mah tjampoerna teh djeung djéléma noe geus kaséboet pintér, anoe bageur anoe sabar, komo deui saréng pamanna Pangeran Patih mah estoe tjara goela djeung peueut. (Nyambung)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.