Berita Cianjur - PT QL Terancam Sanksi Pidana

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 166 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 13 MEI 2016

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Hujan Deras Sambut Kedatangan Soal US SD/MI

R1

BERITA CIANJUR/C

CIANJUR-Soal Ujian Sekolah SD/MI Tahun 2016 bagi 47.952 peserta se Kabupaten Cianjur sudah tiba, Kamis (12/5) malam. Ratusan ribu lembar soal US SD/MI tersebut tiba di SMK Negeri 2 Cilaku seki-

tar pukul 22.00 Wib, diangkut menggunakan dua unit kendaraan truk milik PT Pos Indonesia dengan dikawal ketat personil Polda Jawa Barat. Pantauan Berita Cianjur, meski diguyur hujan

satu per satu paket berisi soal ujian dipindahkan oleh petugas dari truk PT Pos Indonesia untuk di simpan dan diamankan di Aula SMK Negeri 2 Cilaku. Kedatangan soal ujian ini terbilang sangat cepat, ka-

rena biasanya selalu tiba pagi hari. “Soal ujian ini baru akan kita distribusikan besok (hari ini-red) dan Sabtu, sementara kita tampung di Aula SMKN 2 Cilaku dengan dikawal

ketat pihak kepolisian,” ujar Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, HM. Asep Saepurohman kepada “BC”. KE HALAMAN A7

PT QL Terancam Sanksi Pidana Dua Titik ABT yang Dibuat Perusahaan Tidak Memiliki Izin

SANKSI PIDANA DALAM PENGELOLAAN AIR TANAH SESUAI UU NO. 7/2004 Pasal 94 Sanksi Maksimal penjara 9 tahun dan denda Rp1.500.000.000,00 Pelanggaran 1.sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya sumber air dan prasarananya, mengganggu upaya pengawetan air, dan/atau mengakibatkan pencemaran air; atau 2.sengaja melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya daya rusak air. Sanksi Maksimal penjara 6 tahun dan denda Rp1.000.000.000,00 Pelanggaran 1.sengaja melakukan kegiatan penggunaan air yang mengakibatkan kerugian terhadap orang atau pihak lain dan kerusakan fungsi sumber air; atau 2.sengaja melakukan kegiatan yang mengakibatkan rusaknya prasarana sumber daya air. Sanksi Maksimal penjara 3 tahun dan denda Rp500.000.000,00 Pelanggaran 1. sengaja menyewakan

Kang BeCe

atau memindahtangankan sebagian atau seluruhnya hak guna air; 2. sengaja melakukan pengusahaan sumber daya air tanpa izin dari pihak yang berwenang; atau 3. sengaja melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air yang tidak didasarkan pada norma, standar, pedoman, dan manual; 4. sengaja melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi pada sumber air tanpa memperoleh izin dari Pemerintah atau pemerintah daerah. Pasal 95 Sanksi Maksimal penjara 18 bulan dan denda Rp300.000.000,00 Pelanggaran 1. karena kelalaiannya mengakibatkan kerusakan sumber daya air dan prasarananya, mengganggu upaya pengawetan air, dan/ atau mengakibatkan pencermaran air; atau 2. karena kelalaiannya melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadinya daya rusak air.

Sanksi Maksimal penjara 1 (satu) tahun dan denda Rp200.000.000,00 Pelanggaran 1. karena kelalaiannya melakukan kegiatan penggunaan air yang mengakibatkan kerugian terhadap orang atau pihak lain dan kerusakan fungsi sumber air; atau; 2. karena kelalaiannya melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan prasarana sumber daya air. Sanksi Maksimal penjara 6 (enam) bulan dan denda Rp100.000.000,00 Pelanggaran 1. karena kelalaiannya melakukan pengusahaan sumber daya air tanpa izin dari pihak yang berwenang; 2. karena kelalaiannya melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air yang tidak didasarkan pada norma, standar, pedoman, dan manual; 3. karena kelalaiannya melakukan kegiatan pelaksanaan konstruksi pada sumber air tanpa izin.

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

PENAMPUNGAN AIR - Sejumlah toren untuk menampung air bawah tanah terlihat sudah berdiri di lokasi pembangunan PT QL di Kampung Nyampay, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Selasa (10/5).

PENGUSAHA PT QL Agroofood terancam dikenakan sanksi pidana, menyusul pembuatan dua titik sumur Air Bawah Tanah (ABT) di lokasi pembangunan peternakan ayam PT QL di Kampung Nyampay, Desa Jamali, Kecamatan Mande tanpa dilengkapi izin dari pemerintah.

T

elah dibangunnya sumur ABT di lokasi perusahaan yang saat ini tengah dibangun tersebut dibenarkan Ketua Komisi I DPRD Cianjur, Lika. Politisi dari Partai Demokrat itu mengaku, pihaknya mengetahui itu setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama-sama dengan anggota Komisi I lainnya ke

lokasi perusahaan. “Saat kita melakukan sidak ke lokasi memang pembangunannya sudah dilakukan (sudah ada-red). Padahal kelengkapan izinnya belum ada,”ujar Lika kepada BC. Ia menduga terkait pengelolaan ABT di Cianjur kemungkinan besar banyak yang tidak beres. KE HALAMAN A7

BKPRD Tentukan Nasib Lahan Pertanian di Cibiuk CIANJUR-Keberadaan Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Cianjur menentukan nasib lahan puluhan hektar lahan pertanian di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. Pasalnya salah satu faktor penentu terkait bisa tidaknya lahan pertanian di wilayah tersebut beralih fungsi menjadi lokasi pabrik yaitu adanya surat keputusan dari BKPRD. Sebagaiamana diketahui,

Dongeng Sunda Cianjuran

“Untuk memutuksan boleh atau tidaknya dibangun itu berdasarkan data dan keterangan dari dinas. Nantinya rekomendasi tersebut dirangkum dan menjadi dasar pengambilan keputusan,”

perusahaan raksaasa PT Pou Yuen IND berencana akan membangun kembali sebuah pabrik bersekala besar di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang. Sementara lahan yang saat ini sudah dibebaskan perusahaan untuk menjadi lokasi aktivitas pabrik merupakan lahan pertanian produktif yang dialiri irigasi teknis. KE HALAMAN A7

Oting Zaenal Mutaqien

Guaran Tatang Setiadi

“Mana nu enya” LOBA pari basa Sunda nu merenah pikeun di larapkeun mangsa kiwari di antarana, IYEUH AING UYAH KIDUL,KALAPA BIJIL TI CUNGAP,BEUNGEUT NYINGHAREUP HATE MUNGKIR,AKU-AKU ANGGA,TAMAGA HERANG SIPUHNA, tur nurearea deui. Lamun urang ngabandungan para pamilon PILKADA,teu saeutik nu di bungkus ku kecap “ Putra Daerah “ malah tepikeun ka aya LSM nu ngaranna Asli ti Daerah satempat geus puguh ari paguyuban-paguyuban ka Daerahan

siga:PAGUYUBAN PASUNDAN, BETAWI,JAWA,MEDAN jeung sajabana.Eta nu ngilu aub di paguyubanteh,lolobana boga rasa pang Daerahna malah teu saeutik masarakat Seni Daerah di carekok ka Daerahan pikeun nengkas nu boga gawe sarua malar teu laju ,anu antukna

sakur aya kasempetan, anu lian ti kulawedetna di anggap taya hak na. Kuring sacara pribadi, mindeng kalakonan babakunamah dina kahirupan ke Senian di Cianjur.lamun kuring lunta ka tingkat Nasional atawa mancanagara,nu baris katarima lain pangrojong, tapi ku dilak jeung seuri koneng malah kungsi di aromongkeun pajar”kunon make si eta nu

di utus?pan lain urang Cianjur asli,padahal bisa indit kaluar na oge lain alatan di bere lolongkrang ku Cianjur.Kuring kungsi tatanya ,Naon nu matak ngabedakeun Cianjur asli jeung henteuna ? Sifat Budaya nu onjoy kiwari nyatana ,Sifat gugundukan di kapamarentahan alatan kapentingan politik,hal ieu ngajadikeun salah sahiji bagean tina nyontoan kagorengan kamasarakat. ILUSTRASI/M YANUAR G/ BC

KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Banyak impian kita yang semula tak mungkin, ­kemudian menjadi mungkin; lalu ketika kita kuat menghendakinya, segera ia makin menjadi kenyataan.” Christopher Reeve Aktor Pemeran Superman

JUMAT, 13 MEI 2016

KABAR MIRING

Mental Pegawai (habis) PENDIDIKAN kita, diakui atau tidak, selama ini tak serius mencetak manusia-manusia yang berjiwa berdikari, mampu merintis sebuah kerja mandiri, dan tak harus menjadi budak bagi orang lain atau manusia kuli. Pendidikan kita seakan menjangkar dan memerluas kesadaran serta meluapkan keinginan bahwa kelak bila lulus nanti akan menjadi pegawai negeri. Paling tidak menjadi pelamar pekerjaan yang menenteng ijazah ke sana-sini dan mengantri panjang untuk mengambil formulir kartu kuning di Depnaker ketika bursa kerja dibuka secara massal. Para praktisi pendidikan mungkin menolak asumsi bahwa pendidikan menjadi terdakwa dalam hal ini (cuci tangan?). Namun kenyataan berbicara jujur bahwa sistem pendidikan kita tak merangsang manusia untuk berkarya dan mandiri, melainkan mencetaknya sebagai manusia benalu dalam masyarakat. Buktinya, setiap tahun meruyuk sebarisan panjang angka pengangguran serjana yang mengilhami Iwan Fals menciptakan lagu Sarjana Muda yang liriknya menggelitik itu. Agak mustahil memang kita temukan di tengah luberan jumlah lembaga-lembaga pendidikan saat ini yang bekerja membangun watak manusia Indonesia seperti Taman Siswa-nya Ki Hajar. Kebanyakan yang ada sekadar mengobral janji dan sangat royal memberi ijazah. Asalkan ada sejumlah uang, sehari pun ijazah jadi dan titel pun mendekeng dengan mentereng di depan atau belakang nama. Maka dari itu, bila penuntasan kasus korupsi dan penyelewengan sangat sulit diberantas, adalah sesuatu yang tak diherankan. Rendahnya usaha itu bukan hanya terkait begitu rumitnya jaringan korupsi. Tak hanya terkait aparat hukum dan negara yang memang memble dan tak becus. Tetapi juga terkait soal kesadaran. Dan kesadaran itu adalah kesadaran hidup menjadi ambtenaar di republik yang sudah sesak pegawai negeri ini (jumlah pegawai negeri sampai saat ini gigantik melebihi negara manapun: 8.000.000 orang!) Berkatalah Pram pada Desember 2004 di Yogyakarta dalam sebuah konferensi pendidikan Asian South Pasific Bureau (ASBAE) yang dihadiri organisasi non-pemerintahan (ornop) se-Asia Tenggara dan Selatan, “Keinginan menjadi pegawai negeri adalah salah satu faktor kenapa korupsi mustahil diberantas. Di birokrasi itulah korupsi merajalela. Orang suci pun bisa korup di sana. Dan pegawai negeri sudah bertumpuk-tumpuk. Pendidikan yang membentuk itu semua.” Pram sepertinya ingin mengatakan untuk stop bercita-cita jadi pegawai negeri, menjadi ambtenaar, stop pula atas kekaguman yang berlebihan kepada orang bertitel sepanjang sepur. “Banyak orang jadi doktor atau meester, hanya karena orangtuanya mampu membiayai, atau dia diongkosi orang lain. Itu tak menggagumkan. Hanya orang yang kuasa mengangkat dirinya sendiri menjadi dokter, atau meester, atau insinyur, dengan tenaga dan kekuatannya sendiri, itulah yang patut mendapat pujian. Itulah tandanya orang yang betul-betul punya kemauan, tandanya orang-orang yang menggunakan kecerdasan, kekuatan, kepandaian yang dimilikinya.... tak boleh engkau lupa bahwa titel akademi itu bukan tujuan manusia. Bukan, sama sekali bukan. Dia hanya alat belaka, tak ubahnya pisau, mobil atau pacul. Alat untuk menggampangkan orang dalam mencapai cita-citanya. Sekiranya engkau anak jembel yang hidup di gubuk, makan tak ketentuan, bisa mendapat titel akademi, bukankah itu suatu kehebatan! Tulis Pram dalam Keluarga Gerilya (Cet 2, 2005: 320-321). (net)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Manuver Nekat Parpol KASIHAN partai politik kita. Di luar Partai Nasdem dan Hanura, partai politik kita tampak kebingungan menjelang pemilihan gubernur DKI Jakarta mendatang. Harga dirinya cedera menghadapi seorang Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tidak bersedia mengekor syahwat partai.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

B

ila benar PDI Perjuangan akan ”memaksa” Risma maju di DKI, egoisme PDI Perjuangan itu di satu sisi bisa merupakan strategi yang bagus untuk mengalahkan Ahok, tetapi bisa juga menjadi bumerang. Menang, dan lebih-lebih lagi bila kalah, PDI Perjuangan, Risma, dan negeri ini akan merugi. Bila kalah, resume politik Risma dan PDI Perjuangan akan tercoreng. Bila menang, warga Surabaya pencinta wali kotanya akan melihat PDI Perjuangan dan Risma sebagai politisi oportunis yang mengabaikan aspirasi warganya. Surabaya akan kehilangan seorang pemimpin yang sudah terbukti bagus, dan negeri ini akan memubazirkan salah satu dari dua pejabat terbaik bangsa ini. Di Surabaya, Risma tidak dipandang sebagai politisi, tetapi lebih sebagai ibunya warga Surabaya. Saat pertama kali duet dengan Bambang DH, Risma sudah beberapa kali berhadapan dengan partainya sendiri dan DPRD. Risma berhasil lolos dan menang melawan orang-orang partai, bukan karena dia jago berpolitik, tetapi karena warga Surabaya termasuk akademisinya dan media massa lokal mendukung dan berada di belakangnya. Oleh karena itu, jangan salahkan sebagian orang yang berprasangka bahwa tekad PDI Perjuangan memajukan Risma sebena-

rnya untuk menggantikan wali kota Surabaya dengan wakilnya yang sekarang, seorang ”petugas partai” yang lebih menurut dan lebih mudah dikendalikan. Risma juga seorang yang tidak suka dengan acaraacara seremonial ataupun menerima tamu-tamu pengusaha. Seperti Joko Widodo, dia memilih bekerja di lapangan daripada harus hadir di acara-acara jenis itu. Nah kalau nanti terpilih jadi gubernur DKI, Risma akan kewalahan harus selalu hadir di acara-acara seremonial yang tentu saja lebih banyak daripada di Jawa Timur. Jadi, mengapa harus memboyong Risma ke Jakarta? Ada suasana patah harapan bercampur nekat (desperate) di kalangan lawan-lawan Ahok sehingga menggunakan segala cara untuk mengalahkannya. Tentunya yang sangat tidak terpuji adalah mereka yang menggunakan cara-cara SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) untuk melawan Ahok. Namun, sebagian manuver-manuver brutal parpol juga tak kalah buruknya. Setelah Ahok memutuskan maju sebagai calon jalur perseorangan, PDI Perjuangan sebagai parpol terbesar di DKI bukannya merangkul dan mendukungnya, tetapi justru merasa ditinggalkan dan bertekad untuk mengalahkannya. Parpol bukannya mawas diri dan introspeksi atas makin banyaknya calon kepala daerah yang maju secara jalur

perseorangan, tetapi justru tersinggung dan memusuhi mereka.

Mengapa harus Risma? Apakah di negeri yang berpenduduk 250 juta ini sudah tidak ada lagi seorang Risma lain, atau Ridwan Kamil lain, atau bahkan Ahok lain, yang bisa direkrut untuk melawan Ahok? Atau, mengapa tidak menawarkan kemungkinan kepada umpamanya Bupati Bojonegoro Suyoto atau Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah dan beberapa kepala daerah lain yang jujur dan berprestasi dengan masa jabatan tersisa setahun atau kurang? Atau mengapa tidak berani memajukan pemudapemuda dan calon-calon segar, cerdas, dan berkarakter, seperti Budiman Sudjatmiko, Boy Sadikin, Yudi Latif, Sukardi Rinakit, Tantowi Yahya, atau yang lainnya, atau bahkan mendukung calon muda Sandiaga Uno yang memang sudah ancang-ancang? Mengapa harus menarik Risma ke Jakarta yang masa jabatan periode keduanya belum sampai tiga bulan dijalani dengan mencederai rakyat Surabaya? Bila orang-orang baru itu belum terlalu dikenal, bukankah masih ada waktu sembilan bulan lebih untuk mempromosikan mereka menjelang hari pencoblosan pertengahan Februari tahun depan? Orang yang tidak setuju dengan pandangan ini akan berdalih bahwa kalau dulu Jokowi yang Wali Kota Solo

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

bisa diajukan menjadi gubernur DKI dan bahkan belum dua tahun sebagai gubernur sudah digotong lagi menjadi calon presiden RI, mengapa sekarang harus keberatan memboyong Risma ke Jakarta? Apa bedanya? Dari sudut pandang kenegarawanan dan kepentingan umum, ada alasan kuat mengapa kedua hal itu berbeda. Ketika Jokowi maju sebagai gubernur maupun presiden, taruhannya (the stake) bagi warga Jakarta dan bangsa saat itu dinilai sangat besar. Gubernur petahana, selama lima tahun, dianggap kurang berprestasi dan gemar memasang poster dirinya besar-besar di jalan-jalan protokol. Jika ia berkuasa lagi untuk lima tahun kedua, para pemilih mencemaskan pengelolaan Ibu Kota akan semakin bermasalah. Untuk itu, mereka merasa perlu lawan yang tangguh yang dapat mengalahkannya. Begitu pula dengan Pilpres 2014. Masyarakat pemilih tak ingin negeri ini diperintah oleh capres yang akan mengembalikan Indonesia ke era Orde Barunya Soeharto. Sebaliknya, dengan Ahok sebagai calon petahana, kita akan senang bila mendapat pengganti yang lebih baik, tetapi juga tidak akan terlalu gusar bila seorang petahana yang telah terbukti berprestasi seperti dia terpilih kembali. ? Abdillah Toha Pemerhati Politik

SELERA HUMOR Mesiu Ada seorang m’bakyu penjual jamu sedang ketiduran dibawah pohon yang rindang. Karena angin cukup kencang maka kebaya si m’bakyu terangkat dan kelihatan ‘anunya’ oleh dua bocah

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 cilik yang sok tau. Udin : wah ..Tong, ada orang mati tuh ...! ! Otong : sepertinya di kampak orang, Din.... tuh liat aja belah... Udin : kaga ah .... belahnya cuman sedikit...

Otong : mungkin kena tembak Din... tuh liat deh ... bolong kan (sambil dimasukan telunjuknya). Udin : ah ... sok tau lu ... Otong : (sambil mengacungkan telunjuknya kehidung Udin) ... nih .. cium aja ... kan masih bau mesiu ....

“Pemain Golf dan Pengantin Baru” Sidiq : “ Apa persamaannya pemain golf dengan pengantin baru ? “ Udin : “ Mana ada persamaannya ? Tidak ada

dong ! Sidiq : “ Ada saja ! “ Udin : “ Dimana letak persamaannya ? “ Sidiq : “ Pemain golf

mencari lubang, begitupun dengan pengantin baru. “ Udin : “ Dasar otak lu ngeres ! “

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 13 MEI 2016

TKI Ilegal Masih Diminati

PEMERINTAHAN

Sejumlah Kades Menjalani Tes Urine

Cegah Terjadinya Perekrutan TKI tidak Resmi dengan Penyuluhan

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

PACET-Sejumlah Kepala Desa (Kades) menjalani tes urine yang ditempatkan di Aula Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet Kamis (12/5). Hal tersrebut dilakukan guna mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba bagi Pemerintahan Desa . Salahsatunya Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Sahrulgofur mengatakan, pihaknya menilai positif upaya yang dilakukan BNNK Cianjur dalam upaya pencegahan dan pemberantas narkoba dengan melibatkan para Kades melalui tes urine ini. “Kami sangat mendukung langkah BNNK Cianjur, dan kami pun mengikuti tes urine dalam kegiatan ini,” ujarnya kepada “BC” Kamis (12/5). Menurutnya, selama ini memang sangat diperlukan adanya sinergitas dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Cianjur. Sehingga upaya menekan bahaya narkoba bisa dilaksanakan secara menyuluruh. “Sejauh ini kami pun terus memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait akan bahayanya narkoba,” ucapnya. Kepala Kesatuan Berbangsa dan Politik Kesbangpol Kabupaten Cianjur Tedy Artiawan mengatakan, peran Pemda Cianjur sangat penting dalam pencegahan peredaran narkoba di lingkungan pemerintahan dan masyarakat sehingga sangat perlu adanya kegiatan tes urine. “Kami akan terus menerus melalui sosialisasi terkait bahaya narkoba kepada masyarakat dengan melibatkan semua komponen yang ada di masyarakat juga pemerintahan. Termasuk ketika ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat narkoba, kita akan tindak sesuai dengan prosedur tanpa pandang bulu termasuk para Kades dan perangkat desa,” katanya. Menurutnya, selama ini perputaran uang dalam setahun dari hasil narkoba bisa mencapai 3 Miliyar. Data tersebut di dapat berdasarkan estimasi dari BNNK Cianjur. Kondisi tersebut membuktikan bahwa Cianjur selama ini merupakan daerah yang strategis untuk ­peredaran narkoba. “Kedepan sasaran kami bukan hanya kepada PNS dan Kepala Desa serta prangkatnya. Melainkan kami pun akan melibatkan semua Organisasi Kepemudaan untuk mewaspadai akanbahayanyanarkoba,”tandasnya. (mbh)

SOSIAL

Bekerja di Luar Negeri Bakal Diasuransi

ILUSTRASI/NET

ANIMO masyarakat Cianjur untuk menjadi bekerja di luar negeri masih tinggi, menyusul tingginya jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) berupaya melakukan pencegahan melalui beragam cara.

P

asca dilakukan Moratorium TKI ke Saudi Arabia ternyata tidak menyurutkan animo masyarakat untuk bekerja disana. Hingga beragam trik dilakukan agar bisa bekerja disana meskipun tidak menempuh dengan prosedur yang telah ditetapkan. “Masih tinggi untuk kerja

di Saudi Arabia sehingga banyak yang mengakali dengan cara-cara tidak resmi. Umumnya TKI diselundupkan calo melalui jalur laut meskipun dengan berpindahpindah asalkan bisa sampai kesana,” ujar Kasi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan, Dinsosnakertranas sesuai acara Sosialiasi TKI di kawasan Cugenang. Pihaknya menduga se-

jumlah majikan dari Arab Saudi berupaya mengakali untuk memperoleh TKI sebagai asisten rumahtangga tanpa jalur formal. Tujuannya agar bisa leluasa memperlakukan mereka sebagaimana terjadi di masa lalu. “Tidak bisa dipungkiri jika permintaan TKI menjadi asisten rumah tangga dari Saudi Arabia itu masih tinggi. Sehingga majikan disana berupaya mengakalinya dengan memberikan modal kepada calo supaya bisa merekrut. Lagian moratorium itu belum dicabut karena belum adanya kesepakatan keduabelah pihak,” imbuhnya. Menurutnya, selama ini dengan prosedur untuk menjadi TKI harus melalui rekomendasi dari Dinsosnakertrans Kabupaten juga

“Kalau TKI itu berangkat dengan menempuh prosedur yang telah ­ditetapkan tentu saja akan mudah diketahui keberadaannya...” Pemerintah Provinsi. Akan tetapi selama ini masih banyak masyarakat yang tidak mengikuti aturan tersebut. “Selama ini TKI yang ilegal yang ingin berangkat ke luar negeri kebanyakan melibatkan oknum calo, sehingga banyak persyaratan termasuk banyak identitas TKI menggunakan identitas yang palsu. Jumlah pastinya jelas saya tidak tahu karena mereka ilegal sehingga tidak terdata di kami,” ­paparnya. Sementara itu, Fungsion-

al Pengantar Kerja Dinsosnakertrans Jawa Barat, Daryanto mengakui, jika selama ini akibat masih banyak calo yang memberikan iming-iming untuk merekrut TKI secara ilegal. Kondisi itu harus diminimalisir karena bakal merugikan banyak pihak termasuk bagi TKI itu sendiri karena keberadaan tidak diketahui. “Kalau TKI itu berangkat dengan menempuh prosedur yang telah d ­itetapkan tentu saja akan mudah diketahui keberadaannya. Apalagi kini langsung terdata secara online sehingga dimanapun kerjanya bisa terdata. Lain lagi jika TKI ilegal itu sangat membahayakan bagi dirinya juga karena ­tidak terdata sama sekali di ­instansi,” akunya. (mbh)

ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Warga menginginkan adanya jaminan keselamatan kerja selama bekerja di luar negeri. Sehingga bisa memperoleh keamanan selama di luar negeri karena adanya tanggungan asuransi. Hal tersebut mengemuka dalam dalam kegiatan sosialisasi pencegahan TKI non procedural di kawasan Cugenang Seperti yang diutarakan oleh Ayi Muslim (40) Warga Desa Cijedil Kecamatan Cugenang dalam menyikapi tidak adanya jaminan keselamatan dari pemerintah bagi para TKI. Padahal keberadaannya dianggap sebagai penyumbang devisa namun nasibnya kurang begitu diperhatikan. “Akibatnya, ketika mereka mengalami musibah di luar negeri, seperti kecelakaan kerja hingga bernasib tragis seperti bunuh diri, tewas karena Kriminalitas, disiksa majikan dan lain-lain mereka tidak terlindungi asuransi jiwa,” ucapnya kepada “BC”, Kamis (12/5). Dengan kondisi tersebut, tambah Ayi, alangkah baiknya pemerintah bisa melengkapi semua TKI yang bekerja ke luar negeri dengan asuransi keselamatan kerja. Sehingga, para TKI yang berjuang untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya juga selama ini sebagai penyumbang devisa bagi negara bisa bekerja dengan nyaman. “Saya lihat selama ini kepedualian pemerintah belum sampai hingga ke arah sana. Padahal, selama ini banyak tki kita yang memerlukan jaminan tersebut,” paparnya. Sementara itu, perwakilan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Sugiono mengatakan, selama ini pemerintah terus menerus berupa untuk melengkapi semua TKI asal indonesia dengan jaminan keselamatan kerja. Hal itu bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada TKI indonesia. “Kedepan rencananya pemerintah akan bekerjasama dengan program BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi TKI dengan asuransi. Bahkan hal tersebut sudah dimasukan dalam draf perubahan UU mengenai ketenagakerjaan,” imbuhnya. (mbh)

Semangat Membangun Desa Tercermin Dari Perkenalan Gagasan Calon Kades Nyalindung

Selain Jujur, Pemimpin Harus Berwawasan, Kreatif dan Inovatif Serta Niat Lurus C U G E N A N G -Menjelang pengambilan nomor urut bagi Calon Kepala Desa diramaikan dengan perkenalan gagasan untuk membangun Desa Nyalindung Kecamatan Cugenang yang lebih baik lagi. Sehingga pesta demokrasi kali ini menampilkan sejumlah catatan penting untuk melangkah kedepan. Semenjak terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (selanjutnya disebut UU Desa) membawa angin segar karena adanya harapan perbaikan. Sebagaimana dinyatakan dalam Ketentuan Umum, Pasal 1 jika Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keter-

ampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa. Praktis sosok Kepala Desa kedepan harus memiliki visi dan misi yang bisa mewujudkan spirit yang terkandung dalam UU Desa tersebut. Sehingga tidak hanya mengandalkan modal keinginan saja namun harus dibekali dengan wawasan, keahlian serta daya juang yang tinggi. Apa yang menjadi harapan masyarakat tidak lagi di awing-awang karena sosok pemimpin yang membawa perubahan adalah mampu mewujudkan gagasan menjadi kenyataan. Sanggup menyerap aspirasi masyarakat dengan berjalan mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. Calon Kades Nyalindung,

Endang Suhendar Calon Kades Nyalindung Endang Suhendar menyatakan, keikutsertaannya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tidak dilandaskan karena ambisi. Namun melihat kenyataan bahwa kemajuan suatu Desa hanya mungkin terwujud dengan kepemimpinan yang kuat. “Saya teringat dengan nasihat bijak bahwa menjadi pemimpin itu tidak cukup mengandalkan sikap Jujur saja. Melainkan harus memiliki wa-

wasan pengetahuan serta kreatif dan inovatif dalam menjalankan kepemimpinannya. Terakhir yang paling penting harus mempunyai niat yang lurus, kalau mau membangun Desa harus dibuktikan dengan nyata,” katanya. Mantan PNS ini tergerak untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan besar masyarakat Nyalindung bahwa harus ada perubahan yang dirasakan langsung. Tentu saja wujud nyata pembangunan itu berbentuk fisik sekaligus non fisik. Dengan begitu kehadiran sosok pemimpin betul-betul dirasakan mewakili kehendak masyarakat desa bukan hanya simbol jabatan semata. “Kunci untuk membangun desa itu harus dimulai dengan pelayanan birokrasi yang efektif dan efisien sehingga diperlukan perangkat desa profesional dan handal. Dengan begitu apa yang menjadi program pembangunan tidak terham-

bat dan berjalan sesuai yang direncanakan sedari awalnya,” paparnya. Kedepan jika dipercaya masyarakat sebagai Kades, Endang berniat untuk memperbaiki akses jalan protokol yang selama ini menjadi jalur utama perekonomian. Selain itupun menyediakan ambulans untuk kepentingan masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan. Juga mendorong program pendidikan yang mengutamakan kepentingan masyarakat ­setempat. “Saya ingin mengutamakan akses jalan protokol untuk diperbai agar roda perekonomian masyarakat tidak terhambat. Disisi lain sarana ambulans juga akan diprioritaskan supaya masyarakat lancar dalam melakukan pengobatan. Tak kalah pentingnya juga program pendidikan agar masyarakat juga tercerahkan untuk sama-sama membangun desa ini lebih baik lagi,” paparnya. (ree)


HALAMAN

A4

SABADESA JUMAT, 13 MEI 2016

Eksistensi UPK Dorong Pembangunan dan Perekonomian Desa Dari 29 UPK di Kabupaten Cianjur, 50 Persen Masuk Dalam Kategori Tidak sehat

KEBERADAAN Unit Pengelolaan Kegiatan (UPK) di tingkat kecamatan, memiliki peran yang sangat penting untuk melaksanakan berbagai program termasuk mengelola anggaran yang digunakan dalam membangun infrastruktur wilayah dan ekonomi masyarakat di perdesaan.

M

eski Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan sudah berakhir sejak tahun 2015 lalu, seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2016. Namun, UPK harus tetap bisa bertahan dan menunjukkan eksistensinya untuk terus menjalankan program serta pengelolaan bantuan anggaran dari pemerintah. Khusus di Kabupaten Cianjur sendiri, dari total 32 kecamatan hanya 29 kecamatan yang membentuk Unit Pengelola Kegiatan. Sedangkan tiga kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Cianjur, Pacet dan Cipanas tidak membentuk UPK. Kepala Bidang Perekonomian Desa BPMPD Kabupaten Cianjur, Asep Suhendra mengatakan, dari total 29 UPK kecamatan tidak semuanya termasuk dalam kategori sehat hanya sekitar 50 persen saja. Sedangkan sisa UPK lainnya, termasuk dalam kategori tidak sehat. “Jika tingkat pengembalian pinjamannya tinggi, masuk dalam kategori sehat. Apabila rendah, dikategorikan sebagai UPK tidak sehat,” ujarnya kepada “BC”, di ruang kerjanya, Kamis (12/5). Mayoritas UPK, sambung

Asep, lebih fokus untuk ke­ giatan dana bergulir simpan pinjam khusus perempuan dan usaha ekonomi produktif. Kalaupun terjadi kemacetan pengembalian pinjaman dari kelompok ke UPK, hingga saat ini tidak ada yang cukup sigi­ nifikan dan masih bisa terta­ ngani. “Rata-rata macetnya karena setoran dan pengembalian yang tidak tepat waktu, biasa­ nya karena si peminjam pindah alamat dan tidak lapor ke kelompok atau UPK,” katanya. Jika ada kelompok yang terlambat atau kurang untuk mengembalikan pinjaman, maka akan di tutupi langsung oleh UPK menggunakan dana talangan yang dimiliki mereka masing-masing. “Sekarang karena tidak ada kegiatan fisik, UPK fokus melanjutkan pengelolaan dana kelompok simpan pinjam perempuan,” katanya. Menurutnya, kedepan bagi UPK yang tidak sehat perlu dibenahi dari faktor pengurus dan ketua kelompok termasuk bisa lebih selektif lagi dalam menentukan peminjam. “Bukan cuma selektif menentukan peminjam, tapi juga ketua kelompok dan pengurus UPK perlu diperhatikan dengan serius oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang berwenang mengganti mereka,” tandasnya. Lebih lanjut Asep menga-

PERKEMBANGAN MODAL DAN KELOMPOK UPK KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2015 1. Jumlah UPK yang mendapat PNPM MPd sebanyak 29 kecamatan.

simpan pinjam khusus perempuan Rp. 43.953.006.650.

2. Jumlah total modal awal Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk kegiatan dana bergulir Simpan Pinjam Khusus Perempuan dan Usaha Ekonomi Produktif sebesar Rp. 45.925.151.172. Dengan rincian jumlah untuk UEP dari modal awal / BLM di 11 kecamatan mencapai Rp. 1.972.144.522. Sedangkan

3. Peningkatan modal SPP dan UEP dari Rp. 45.925.151.172. menjadi Rp. 82.438.080.521 atau naik sebesar 77 persen dengan peningkatan sebesar Rp. 4.611.467.639 atau mengalami peningkatan sebesar 13 persen. Sedangkan perubahan peningkatan modal usaha ekonomi produktif sebesar

takan, setelah program PNPM Mandiri Pedesaan berakhir sampai saat ini belum ada peraturan yang mengatur tentang keberlanjutan program tersebut. Namun kedepan rencananya akan diatur melalui Peraturan Presiden (Perpres) yang diterbitkan sekitar bulan Juni dan Juli tahun 2016. Karena PNPM sudah berakhir, dari bulan Mei 2015 hingga sekarang keberadaan UPK berada di bawah binaan Bidang Ekonomi BPMPD Kabupaten Cianjur. Bahkan berdasarkan hasil konsultasi

dengan Ditjen PPMD Kementerian Desa dan PDTT, kedepan seluruh program dan anggaran yang dikucurkan untuk kegiatan masyarakat akan dialirkan melalui UPK. “Hingga saat ini UPK masih tetap berjalan sebagaimana mestinya dan masih mengacu ke Petunjuk Teknis Operasional yang ada, sambil menunggu peraturan lebih lanjut terbit dari pusat,” ungkapnya. Adapun tugas dan tanggungjawab UPK diantaranya, bertanggungjawab terhadap

Rp. 33.873.606.232 atau mengalami peningkatan sebesar 77 persen, jika diambil rata-rata kenaikan SPP dan UEP mencapai angka 80 persen. 4. Kecamatan yang mengalami penurunan modal adalah kecamatan Cilaku dan Kecamatan Sukanagara. Penurunan modal di Kecamatan Cilaku, akibat kemacetan pinjaman sehingga modal awal digunakan untuk operasional UPK. Sedangkan

Kecamatan Sukanagara, penurunan asset karena penyalahgunaan pinjaman yang sudah diproses secara hukum. 5. Jumlah kelompok pemanfaat dari dana awal sebanyak 3.661 kelompok tersebar di 29 kecamatan dan 355 desa penerima PNPM MPd. Sedangkan jumlah kelompok pemanfaat atau kelompok yang dilayani UPK sebesar 6.503 atau naik sebesar 67 persen.

seluruh pengelolaan dana PNPM Mandiri Perdesaan di kecamatan. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan administrasi dan pelaporan seluruh transaksi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dokumen PNPM Mandiri Perdesaan baik yang bersifat keua­ ngan maupun non keua­ ngan. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana bergulir serta melakukan pembinaan terhadap kelompok peminjam. (cr1)

ISTIMEWA

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

JUMAT, 13 MEI 2016

PROFIL DESA HEGARMANAH, KECAMATAN BOJONGPICUNG

Komitmen Bangun Infrastruktur Umum Demi Kemajuan Masyarakat Desa

PEMERINTAH Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan fokus melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan yang di biayai dari anggaran bantuan pemerintah pusat, daerah dan propinsi.

B

egitu banyaknya kucuran alokasi anggaran yang berasal dari pemerintah pu­ sat, daerah dan propinsi. Pemerintah Desa Hegar­ manah dan masyarakat, sepakat bantuan anggaran yang diterima digunakan untuk membangun dan membenahi infrastruktur umum. Seperti halnya kucuran Dana Desa (DD) angga­ ran tahun 2015 diterapkan pada pengaspalan jalan desa Kampung Pasir Ra­ hong sepanjang 450 meter, membangun Posyandu di Kampung Cibodas RW 02, membangun Tembok Pena­ han Tanah (TPT) di Blok Dawuan Kampung Cibodas, membangun TPT sanitasi lingkungan sepanjang 350 meter di Kampung Bunar RW 01, serta membangun TPT jalan desa sepanjang 100 meter di Kampung Pasir Manyar RW 03. Sedangkan Dana Ban­

SOSOK KADES

tuan Provinsi (banprov) anggaran tahun 2015, di­ terapkan untuk pembangu­ nan TPT pingiran jalan desa sepanjang 600 meter Kam­ pung Rahong RW 03 dan kucuran dana Alokasi Desa (ADD) digunakan mereno­ vasi kantor desa. “Kami bersama warga sudah berkomitmen untuk semangat membangun ber­ bagai fasilitas umum yang erat kaitannya dengan kemajuan masyarakat desa,” ujar Saepuroh­ man. Khusus di tahun 2016, Desa Hegarmanah sudah merencanakan pemanfaatan kucuran bantuan Dana Desa un­ tuk membangun rabat beton jalan desa sepan­ jang 450 meter di Kam­ pung Pasirmanyar RW 03 dan di Kampung Papasiran sepanjang sepanjang 250 meter. Termasuk bangun ra­ bat beton jalan desa sepanjang 350 meter,

ISTIMEWA

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

di Kampung Sirna Asih. Selain rabat beton, dana desa tahun ini juga diterap­ kan untuk membangun TPT sepanjang 350 meter yang berlokasi di Kampung Babakan Jambu, membuat sanitasi lingkungan sepan­ jang 300 meter di kampung

Hegarmanah dan Kampung Doktormangku sepanjang 300 meter. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, khusus bantuan anggaran dari ban­ tuan provinsi tahun 2016 akan diterapkan untuk melanjutkan renovasi Kan­

PROFIL DESA HEGARMANAH

SAEPUROHMAN Kepala Desa Hegarmanah

Rendah Hati, Murah Senyum dan Bijak RENDAH hati, murah se­ nyum dan bijak, inilah kali­ mat yang pantas menggam­ barkan sosok Kepala Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Saepuroh­ man dalam menjalankan tu­ gas membangun wilayahnya. Dirinya menilai, mem­ bangun desa tidak hanya bisa dilakukan sendirian oleh seorang kepala desa saja. Melain­ kan harus meli­ batkan seluruh unsur elemen masyarakat, termasuk peran aktif lembaga ke­ masyaraka­ tan yang terdapat di desa. “Seluruh program pemba­ ngunan kami laksa­

Luas Desa Hegarmanah

TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

: 403,639 Ha

Batas Wilayah : Sebelah Utara Desa Karangwangi, Kec Ciranjang, Timur Desa Ramasari Kec Haurwangi, Selatan Desa Neglasari, Kec Bojongpicung dan Barat Desa Mekargalih Kec Ciranjang

nakan dengan transparan, sehingga bisa terwujud de­ ngan baik dan sukses,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (12/5). Salah satu contohnya, pem­ belian satu unit kendaraan ambulance yang biayanya berasal dari hasil sumba­ ngan warga desa. Tidak ha­ nya itu, Desa Hegarma­nah juga telah membangun jalan baru yang membentang di tengah sawah, antara Kam­ pung Kubang Mareme sam­ pai dengan Kampung Pasir Gandaria sepanjang kurang lebih 1.500 meter. “Saya berharap, kedepan­ nya Desa Hegarmanah mampu menjadi desa yang mandiri, karena sekarang sudah memiliki modal dasar yang kuat. Terlebih masyarakatnya masih dom­ inan dalam melaksanakan gotong royong dan selalu bekerja sama dengan solid,” harapnya. (pip/cr1)

l dan Tahapannya

tor Desa Hegarmanah yang sekarang baru selesai 45 persen. “Seluruh pembangunan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahte­ raan warga desa setempat dalam berbagai bidang,” ung­kapnya. (pip)

Jumlah Penduduk : 9611 Orang Laki – laki : 4894 Orang Perempuan : 4717 Orang Jumlah Kepala Keluarga : 2392 KK Jumlah Perangkat Desa : 12 Orang Pengurus BPD : 9 Orang Pengurus LPM : 8 Orang Pengurus PKK Desa : 8 Orang Pengurus Karangtaruna desa : 24 Orang Ketua RW : 8 Orang Ketua RT : 39 Orang PELAYANAN MASYARAKAT Kantor Desa Pos Kesehatan Desa Pos Kamdes Pos Yandu Pos Kamling Mobil Ambulan Desa

: 1 Unit : 1 Unit : 1 Unit : 8 Unit : 39 Unit : 1 Unit

SARANA PENDIDIKAN Paud/TK/TPA : 5 Unit SDN : 2 Sekolah MI : 1 Sekolah

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Orangtua Turut Berperan Awasi Anak Usai UN CIBINONG-Camat Cibinong, Wodi Efyana mengingatkan kepada masyarakat terutama bagi para orangtua yang memiliki anak sedang sekolah di tingkat SMP Sederajat, agar turut mengawasi kaitannya dengan telah berakhirnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada tahun ini (2016).

Menurutnya, bukan hanya pihak sekolah saja namun para orangtua pun harus turut mengawasi sekaligus mengingatkan anak-anaknya, supaya tak melakukan hal-hal atau yang dilarang seperti aksi corat-coret maupun merayakan kelulusan dengan cara yang tak wajar. (rus)

NET/ILUSTRASI

JUMAT, 13 MEI 2016

Kerap Menimbulkan Kecelakaan

Jalan Cisagu-Ciberem, tak Kunjung Diperbaiki

ILUSTRASI/NET

SEJUMLAH warga bergotong royong memperbaiki ruas jalan kabupaten yang menghubungkan antara Kecamatan Campaka dan Kecamatan Campakamulya, karena kondisinya kini cukup memprihatinkan.

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BURUK - Ruas Jalan Cisagu-Ciberem yang menghubungkan antara Kecamatan Campaka dan Kecamatan Campakamulya, kini kondisinya cukup memprihatinkan.

Cisel, Kaya Akan Potensi Sumber Daya Alam

ILUSTRASI/NET

TANGGEUNG-Hingga perti masih tumpang kini masih banyak poten- tindihnya izin pariwisata si alam di daerah Cianjur dengan tambang, penyeSelatan (Cisel) yang be- diaan sarana air bersih lum tergali secara mak- juga serta penghijauan di simal. pinggir pantai yang maMenurut Oceu Wigu- sih minim,” sebutnya. na J (43), warga KecaMantan anggota matan Tanggeung, me- DPRD Kabupaten Cianmang begitu banyak jur ini pun berharap, potensi alam di daerah supaya kualitas kuliner Cisel yang sampai seka- yang berada di sejumlah rang belum berkembang objek wisata Cisel pun optimal. harus di“Misaltingkatkan nya saja popula, salah tensi wisata satunya bisa pantai di dengan diMisalnya Kecamatan adakan seAgrabinta macam pemsaja potensi yang tidak binaan dari wisata pantai didukung dinas terinfrastrukkait. di Kecamatan tur jalan “PokokAgrabinta yang secara menya pihak tidak didukung madai. Papemerintah dahal, di mesti serius infrastruktur sana ada lagi di dalam jalan secara peninggalmengelola an sejarah daerah Cimemadai...” juga, yakni sel, agar bisa Gedung Peberkembang teung dan air panas di dan mensejajarkan diri Kecamatan Leles,” tutur- dengan wilayah-wilayah nya kepada “BC” belum lainnya yang sudah lebih lama ini. dulu maju. Pemilik kulinDia mengatakan, bila ernya diberikan pembisemua itu rata-rata ma- naan juga bisa dengan sih terkendala dengan cara diadakan semacam tata kelola yang dinilai pelatihan khusus,” imbelum optimal sampai buh Oceu yang kini serius saat ini. menggeluti dunia bisnis “Misalnya saja, se- itu. (rus)

P

erbaikan ruas jalan tersebut mereka (warga) lakukan dengan cara seperti menutup lubang-lubang yang banyak menghiasi jalur itu oleh batu kerikil bercampur tanah liat.

Bahkan sampai menelan dua orang korban dan menderita luka-luka dalam sepekan terakhir. “Ya sudah lama kondisi di jalur ini dalam keadaan rusak. Di sepanjang ruas jalan pun sudah banyak yang ber-

lubang. Akibatnya tak jarang memakan korban, tapi kenapa Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Cianjur, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga masih belum juga segera memperbaiki ruas jalan ini,” ujar Endang M (41), warga Desa Campakawarna, kepada “BC” Kamis (12/5). Diakuinya, setiap kali mendengar suara bunyi seperti terjatuh, jantungnya berdetak kencang, takut ada orang yang mengalami kecelakaan di depan rumahnya. Karena setiap ada kecelakaan, Endang dan keluarganya yang pertama memberikan pertolongan. “Tidak siang, tidak malam apalagi kalau turun hujan, jantung saya dag dig dug serasa mau copot. Takut kalau ada orang jatuh. Apalagi yang terakhir korbannya anak sekolah. Bahkan si anak sempat tak sadarkan diri, dia mengalami luka di bagian kaki kirinya,” beber pria asli desa tersebut. Senada diakui Romlah (60), warga lainnya, kala sore menjelang malam sering mengalami tak bisa tidur nyenyak. Sebab khawatir kalau di jalan tersebut terjadi lagi kecelakan, karena kondisinya yang buruk dan tak kunjung diperbaiki. “Warga sering melapor, baik ke pihak desa maupun ke kecamatan bahkan sampai

ke kabupaten. Namun kenyataannya sampai saat ini sepertinya belum ada tandatanda akan segera diperbaiki, apa harus menungggu korban jiwa?” tanyanya. Sementara itu, Kepala Desa Campakawarna, Suhendi melalui Sekretaris Desanya, Aang S mengatakan, proposal pengajuan buat perbaikan ruas jalan tersebut sudah berkali-kali disampaikannya. Namun untuk perbaikan Jalan CisaguCiberem, Campakawarna itu, hingga kini belum juga direalisasi. “Tapi kemarin ada yang datang dari Balai Binamarga wilayah Sukanagara, kalau jalan itu katanya bakal segera diperbaiki. Namun panjangnya hanya sekitar 800 meter,” terangnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon kemarin. Menurutnya, sudah sepantasnya kalau perbaikan di sepanjang ruas Jalan Cisagu-Ciberem itu secepatnya dilakukan dan secara keseluruhan. Sebab kondisi jalan yang bagus bisa menjadi penunjang bagi kemajuan perekonomian warga. “Karena itu, kami sangat berharap kalau di sepanjang ruas jalan itu bisa segera diperbaiki dan secara keseluruhan. Tidak panjang kok, cuma 10 kilometer saja,” tutupnya. (zen)

Siswa SMPN 1 Campaka, Akhiri UN dengan Doa Bersama CAMPAKA-Setelah melaksanakan Ujian Nasional (UN), sejumlah siswa SMPN 1 Campaka, menggelar doa bersama di halaman sekolah, Kamis (12/5). Selain bersyukur karena telah selesai menjalani UN dengan lancar, para siswa pun berdoa agar mendapatkan hasil terbaik. “Ya supaya lebih bermanfaat juga tak terkesan urakan. Maka diakhir pelaksanaan UN semua siswa diajak melakukan doa bersama. Kami juga mengimbau siswa, agar tak bersenang-senang dulu sebab masih ada kegiatan lainnya yang harus dihadapi, salah satunya seperti kelulusan,” beber Guru Agama SMPN 1 Campaka, Ali Ahmad Hidayat kepada “BC” saat ditemui selepas memimpin doa bersama kemarin. Menurutnya, sebaiknya setelah berakhirnya UN tak perlu dirayakan dengan aksi corat-coret. Melainkan tetap mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian berikutnya, salah satunya seperti persiapan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi (SMA/SMK Sederajat). “Karena itu, guna lebih bermanfaat maka seusai melakasanakan UN terakhir, saya berharap sekaligus

BC-IklaN

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

mengimbau, agar segeralah pulang dan jangan coba-coba untuk melakukan tawuran. Sebab, jika itu terjadi dan sampai dapat maka akan berimbas juga pada kelulusan nantinya,” tandasnya. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Campaka, Jaimin mengatakan, hari terakhir pelaksanaan UN di sekolahnya berjalan lancar. “Alhamdulillah tidak mengalami hambatan. Pelaksanaan UN sejak hari pertama hingga terakhir sekarang

(kemarin, red) dapat berjalan lancar,” ucapnya dalam kesempatan yang sama. Dia mengaku, selain telah mempersiapkan pelaksanaan UN dengan matang, hal tersebut juga terlaksana atas kerjasama antara panitia UN dengan beberapa pihak terkait lainnya, seperti Tim Pengawas Independen (TPI), pengawas ujian, dan petugas kepolisian. “Distribusi soal-soal pun berlangsung lancar dan tidak ada hambatan,” akunya.

Pengawas UN dari unsur kepolisian sendiri, Dedi Supriyadi menuturkan, kalau beberapa siswa sempat mengalami ketegangan ketika melihat petugas kepolisian mengawasi mereka. Namun tak berjalan lama dan akhirnya kembali normal. Saat ditanya soal tingkat ke lulusan, Dedi mengaku optimis. “Saya optimis, kalau semua siswa dari SMP ini (SMPN 1 Campaka) bakal lulus semua,” sebutnya. Dendi (16), salah seorang peserta UN, mengaku lega setelah melewati UN sampai hari terakhir. Dirinya pun kembali mengaku, cukup tenang selama mengikuti UN tersebut. ”Dibawa santai saja, kan sebelumnya sudah persiapan,” akunya kemarin. Begitupun tak jauh berbeda dengan yang dialami Dewi (16), siswi lainnya. Ia mengaku optimis lulus UN walau sempat mengalami kendala, seperti waktu mengisi soal Matematika. “Namun saya yakin akan kemampuan sendiri yang pada akhirnya soal sebanyak 50 itu dapat di isi semua. Ya sekarang tinggal menunggu hasil UN dan mudah-mudahan saja, baik untuk saya juga teman lainnya dan hasil UN pun memuaskan,” singkatnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JUAL MOBIL

KEHILANGAN STNK

Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10

Nopol F 1520 WN an. Dede Supratman

jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia

Nopol F 3411 YH an. Yusi Susilawati

087714440690/082126597922, Pin BB

Nopol F 6770 WN an. Lanlan

2A7D31F6

Nopol F 6683 ZA an. Ajat Munajat

MODAL USAHA

Nopol F 4539 ZH an. Utijah Nopol F 1930 WS an. Sachudin Gojali, S HI

Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB,

Nopol F 4186 WE an. Berhanudin, BL

Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah,

Nopol F 4069 ZH an. Moch Rustam

SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG

Efendi

(085659609070)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an. Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kita punya skala prioritas tergantung data DJP, yang besar-besar otomatis. Ada ranking-ranking-nya. Tapi tidak melihat jabatan, apakah dia orang terkenal karena dalam Surat Pemberitahuan (SPT) tidak mencantumkan jabatan. Ada kok orang yang tidak terkenal, tapi besar (asetnya).” Ken Dwijugiasteadi Direktur Jenderal Pajak

JUMAT, 13 MEI 2016

...PT QL Terancam Sanksi Pidana DARI HAL A1...

Artinya persoalan kaitan ABT ini tidak hanya terjadi di PT QL saja. Terlebih pasca peralihan kewenangan perizinan ABT dari daerah ke Pemerintah Provinsi jawa Barat. “Pengawasan akan jauh lebih sulit. Siapa yang akan mengontrol soal itu nantinya? Harusnya ada petugas yang mengawasi itu disetiap daerah,” jelasnya. Sementara itu Ketua Lembaga Bantuan Hukum Cianjur (LBHC), Erwin Rustiwa mengatakan, untuk bisa mengunakan air bawah tanah para pengusaha tidak bisa begitu saja dengan seenaknya melakukan pengeboran di lokasi tempat usahanya. Pasalnya untuk setiap titik sumur ABT yang nantinya akan digunakan harus dilengkapi dengan izin terlebih dahulu. Ia mengungkapkan, dalam pengelolaan air tanah,

terdapat dua jenis sanksi, yaitu sanksi adminsitrasi dan sanksi pidana sesuai dengan UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Air Bawah Tanah. Menurutnya, untuk memperoleh izin ABT di daerah saat ini terbilang cukup sulit, hal ini seiring dengan adanya pengalihan kewenangan kaitan perizinan untuk itu dari daerah (Cianjur-red) ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Sebelumnya jika mengacu pada Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2008, Pasal 68 Ayat (1) untuk izin pemakaian air tanah atau izin pengusahaan air tanah hanya dapat diterbitkan oleh bupati/walikota. Tapi setelah ada peralihan, sekarang kewenanganya ada pada Gubernur,” terangnya. Para pemegang izin jelas dia, wajib memberitahukan kepada pemerintah tentang rencana pelaksanaan konstruksi sumur produksi dan

“Jadi kalau memang sumur ABT yang saat ini dimiliki perusahaan tidak memiliki izin, pengusaha PT QL bisa terancam sanksi pidana.” uji pemompaan dan pelaksanaannya harus disaksikan oleh petugas yang berwenang. “Dampak dari adanya sumur ABT dengan skala besar tentunya bisa berimbas terhadap persediaan air di wilayah sekitar. Bukan tidak mungkin nantinya masyarakat sekitar akan kena dampaknya pula, apalagi jika sumur ABT yang dibuat itu illegal dan tidak sesuai dengan

prosedur,” jelasnya. Untuk itu, tegas Erwin, pihaknya meminta pemerintah darah untuk bersikap tegas terhadap para pengusaha yang membuat sumur ABT tanpa dilengkapi dengan perizinan. “Sanksinya sudah jelas, seharusnya aparat bisa segera menindaknya. Jangan dibiarkan begitu saja, izin belum ada tapi sudah berani melakukan pengeboran,” tegasnya. Sebelumnya, diperoleh penjelasan dari Bagian Legal perusahaan PT QL, Indra, terkait kelengkapan izin untuk pembangunan ABT yang sudah dilakukan perusahaan, saat ini tengah diajukan ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Jawa Barat. “Untuk izin ABT, saat ini masih dalam proses di BPMPT Jabar. Kita ajukan izinnya untuk dua titik ABT,” akunya. (nuk)

...BKPRD Tentukan Nasib Lahan Pertanian di Cibiuk DARI HAL A1...

Ketua BKPRD Cianjur, Sekertaris Daerah (Sekda) Orting Zaenal Mutaqien mengungkapkan, hingga saat ini belum semua dinas terkait memberikan rekomendasi kepada BKPRD sebagai dasar untuk memutuskan bisa tidaknya lahan di Cibiuk tersebut beralih fungsi menjadi sebuah pabrik. “Untuk memutuksan boleh atau tidaknya dibangun itu berdasarkan data dan keterangan dari dinas. Nantinya rekomendasi tersebut dirangkum dan menjadi dasar pengambilan keputusan,” ujar Oting kepada “BC”, Kamis (12/5). Menurutnya, dalam membuat rekomendasi tersebut, tentunya dinas juga tidak akan sembarangan begitu saja membuat, tapi mereka akan mengacu kepada aturan dan perundangundangan yang berlaku. “Jadi BKPRD tidak akan mengeluarkan rekomendasi atau keterangan tidak diluar aturan dan perundangundangan yang berlaku. Kalau kata aturan tata ruang memang dieperbolehkan ya silahkan,” kata dia. Ia menuturkan , tentunya dalam mengambil keputsuan ada berbagai hal yang akan menjadi pertimbangan, pertama apakah lahan tersebut nantinya memang masuk dalam kawasan lahan berkelanjutan atau tidak. Kedua lahan tersebut

masuk dalam areal irigasi teknis. “Sebagian besar lahan pertanian di Ciranjang ini dialiri irigasi teknis milik pemerintah provinsi. Kalau sawahnya tidak ada bagaiamana nantinya?. Tentunya rekomendasi dari pemerintah provinsi juga menjadi salah satu yang menjadi penentu,” ucapnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur, Budi Rahayu Toyib menambahkan, untuk mengetahui soal peruntukan lahan tersebut bisa tidaknya dijadikan sebagai kawasan industri, tentunya harus melihat kembali ke RTRW yang berlaku saat ini. Adapun soal ajuan permohonan dari pengusaha sampai saat ini pihaknya masih melakukan pembahasan dengan BKPRD. “Kami dari pihak bappeda kemarin itu baru sebatas memberikan informasi kepada BKPRD. Bahwa peruntukan lahan di daerah kecamatan itu untuk apa saja. Adapun keputusan akhirnya itu nanti diputuskan oleh BKPRD hasil dari pendapat dari seluruh anggota. Jadi bukan masing-masing dinasnya,” jelasnya. Semantara itu dari pantuan BC, meski lokasi lahan milik PT PYI IND telah disegel aparat Satpol PP, namun aktivitas kegiatan perataan masih tetap berlangsung. Terkait ini, Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur

(FMPC), Farid menyayangkan dengan masih berlangsungnya aktivitas kegiatan perataan dengan menggunakan alat berat di lokasi. Pasalnya, apa yang menjadi harapan masyarakat penyegalan yang dilakukan aparat penegak Perda Cianjur itu bukan hanya sekedar penyegelan dalam pengawasan tetapi penyegelan secara permanen. “Kami juga menyayangkan sikap dari pemerintah daerah akan terjadinya kejadian ini, jelas ini melakukan pelanggaran bukan hanya IMB yang belum dikantongi, bahkan izin dari masyarakat sendiri belum ada,” ujarnya. Dikatakan Farid, pihaknya akan terus mengadvokasi persoalan ini bahkan andai saja pemda bersikukuh untuk mengeluarkan izin akan melakukan gugatan perdata ke PTUN sebagai

langkah mencari keadilan. “Kami juga dengan masyarakat akan melakukan audiensi lanjutan dengan dinas terkait bersama BKPRD. Soalnya masyarakat merasa terganggu dengan aktivitas yang bisa disebut illegal tersebut.” kata dia. Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Cianjur, Sulaeman Madna saat dimintai tanggapannya terkait masih berlangsungnya kegiatan perataan dilokasi mengatakan, aktivitas alat berat di lingkungan PT PYI selama ini statusnya dalam pengawasan pemerintah sudah tidak beroprasi lagi. “Berkaitan dengan aktivitas alat berat yang sedang meratakan tanah, mereka meminta kebijakan. Karena mereka cuma meratakan tanah saja,” ujarnya. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena target pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pihak ketiga, berkaitan dengan kebijakan yang diberikan tersebut rencananya lokasi akan digunakan sebagai tempat persiapan acara peletakan batu pertama. “Bahkan saya sebelumnya ada informasi ada aktivitas pembangunan di sana. Kami pun sempat mendatangi lokasi dengan berkoordinasi dengan kecamatan dan polsek setempat tapi nyatanya tidak ada pembangunan,” ­tandasnya. (nuk/mbh)

pisan nu jadi Pamanggulna nepi ka di nenehan”Dalem Cikundul” harita medalna ngaran Tatar Cianjur. Harita Rahayat Cianjur, sajeroning hirup Di Kadaleman geus nambah deui pangalaman anyar,ti saprak pangalaman hiorupna di soro ku Wadia Balad Banten terus aya dina kakawasaan Mataram,kiwari sababaraha hiji kadaleman ngarandapan di hijikeun dina kakawasaan Rd.Jayasasana [Dalem Cikundul ] jebolan Sagala Herang Subang. Meunang sausum nyepeng kakawasaan di Cianjur,terus kakawasaanna dilungsurkeun ka putrana nyaeta nukatelah” Rd,Aria Wiratanu” teukuhanteu, geus jebul deui aya nu karooh ku Tatar Cianjur nu taya lian,kaum penjajah Walanda. Harita Walanda ngutus wadia baladna anu di luluguan ku” Kapten Scopio” katugenah Rahayat Cianjur ,harita beuki atra nepi ka teureuh Menak Cianjur lianna anu katelah “ Rd.H.Alit Prawatasari” ngayakeun hojah pikeun ngajawab kateupanujuanna kana ketak Dalem anu di anggap biluk ka kom-

peni [ penjajah ] sanajan hojahna Rd.H.Alit Prawatasari teu laju,tapi geus cukup mere bukti aya dua Menak Cianjur anu teusapaham.Tiharita sistim politik Walanda,diterapkeun di Tatar Cianjur anu antukna,sa babaraha kali usum ganti Dalem kudu ku turunan Dalem anu samemehna. Euyeubna para Menak ti teureuh Dalem Cikundul, saeutik gedena, ngabalukarkeun teureuh Menak ti Kadaleman Cikalong,Cipam ingkis,Cibalagung,Cihea tur Cimapag ilang laratannana teukacatur di kapamarentahan pon kitu deui di sabudeureun Masarakat umum tug nepi kakiwari “ Eta hasil pamanggih sawatara,tapi panalungtikanteh ti kuring lain ti ahli husus nalungtik “ Lamun teamah catetan nu di luhur kitu ayana,anu siga saha atuh jalma asli urang Cianjurteh ? keur kuring nu ngilu nyaah ka Cianjur,moal rek nyoreang katukang inggis ginggiapeun,harti moal rek neang ahli waris Cianjur nu satemenna da hese,ngan rek neang nu di waris kusipat jembarna Cianjur nu Bihari pikeun ngahontal “ Sugih Mukti “. (*)

“Kami juga menyayangkan sikap dari pemerintah daerah akan terjadinya kejadian ini, jelas ini melakukan pelanggaran bukan hanya IMB yang belum dikantongi, bahkan izin dari masyarakat sendiri belum ada.”

...“Mana nu enya” DARI HAL A1...

Kuring jadi panasaran pikeun nyukcruk,kasang tukangna Tatar Cianjur anu sawatara hasilna kieu;Satemenna ti baheulana keneh/saacan katelah Tatar Cianjur, geus aya kahirupan masarakat anu cukup tartib malah geus aya sistim kapamarentahan anu di jieun ku wargana pribadi anu katelah; KADALEMAN kayaningng; Cipamingkis, Cimapag,Cihea, Cibalagung, Cikalong tur Cijagang. Katentreman Rahayat Kadaleman harita,Ka usik ku ngajoragna wadia balad Banten anu aya karep ngawasa eta kadaleman,ogol begalan pati oge teu bisa disinglar nepi ka wadia balad Banten bisa ngawasa sabagean wewengkon Kadaleman.Katugenah Rahayat ka wadia balad Banten harita tacan suda,teu ku hanteu geus datang deui wadia balad ti Mataram anu di Pimpin ku Amangkurat,ari ceuk reka basanamah pikeun nembrakkeun kanyaah ka Rahayat ku cara ngaburak wadia balad Banten. Dina hasil kamupakatan sararea,Wadia balad Banten ngelehan pikeun undur mu-

lang ka sarakanna.Teu jauh tina sangkaan yen Amangkurat saparakanca datangna ka Rahayat Kadaleman lain nganukur tambu datang ,tapi sarua jeung nu lian hayang ngawasa ngan kucara anu beda jeung Banten. Ti saprak dikawasa ku Mataram,harita Rahayat Kadaleman di wajib keun seba upeti hasil tatanenna ka Mayaram bisa di sebut nasibnateh,leupas ti kerekebna maung, nyampak Buhaya lapar. Arang caturkeun salah saurang lalaki teureuh Maja anu bubuara di Sagala herang Subang Wasatana Wangsa Goparana,nya ngutus putrana wastana Jayasasana pikeun nyukcruk elmu katatar kulon,pondok carita harita geus nepi pertenah na ka Cijagang.Ku pinterna melak kapercayaan ka warga Cijagang,nepi ka leahna teu nganggap semah malahan mercayakeun nyepeng kalunguhan ti mimiti jadi pupuhu Dusun nepi ka jadi nyepeng Kadaleman. Kapercekaan Jayasasana teu cukup ukur didinya,tapi wasa ngahijikeun sakabeh kadaleman harita anu alesanna pikeun ngahijikeun kakuatan tur Jayasasa

... Hujan Deras Sambut Kedatangan Soal US SD/MI DARI HAL A1...

Terkait mekanisme pendistribusian soal ujian, sambung Asep, masing-masing panitia ujian di tingkat kecamatan akan mengambil langsung soal dengan dikawal langsung oleh petugas kepolisian dari masing-masing Polsek. “Nantinya panitia ujian

tidak datang sendiri, mereka akan dikawal petugas dari setiap polsek,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, ujian sekolah SD/ MI akan dilaksanakan mulai 16-18 Mei 2016 dengan tiga mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Total sekolah yang me-

nyelanggarakan ujian, 1.247 Sekolah Dasar dan 220 Madrasah Ibtidaiyah,” ungkapnya. Asep berharap, soal ujian yang akan didistribusikan bisa sampai dengan selamat di masing-masing sekolah. Sehingga pelaksanaan ujian sekolah SD/MI tahun 2016 bisa berjalan lancar dan sukses tanpa ada kendala. (cr1)

DJP Telusuri Wajib Pajak Kelas Kakap di Panama Papers JAKARTA-Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mengutamakan Wajib Pajak (WP) Badan maupun Orang Pribadi kelas kakap sebagai sasaran identifikasi dalam data Panama Papers. Namun prioritas ini tidak mengenal status dan jabatan orang-orang kaya itu. Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi saat Konferensi Pers Panama Papers menegaskan, DJP telah memiliki prioritas utama dalam proses penelusuran dan identifikasi atas 1.038 nama Wajib Pajak (WP) dalam data Panama Papers. “Kita punya skala prioritas tergantung data DJP, yang besar-besar otomatis. Ada ranking-ranking-nya. Tapi tidak melihat jabatan, apakah dia orang terkenal karena dalam Surat Pemberitahuan (SPT) tidak mencantumkan jabatan. Ada kok orang yang tidak terkenal, tapi besar (asetnya),” ujar Ken di kantornya, Jakarta, Kamis (12/5). Dirinya mengaku, sejak data Panama Papers terkuak pada April lalu dan mulai dibuka untuk umum 10 Mei, pihaknya langsung bekerja menelusuri data sebanyak 1.038 WP dalam dokumen Firma Hukum Mossack Fonseca. Dari jumlah itu, DJP mengidentifikasi sebanyak 28 WP Badan Usaha dan 1.010 WP Orang Pribadi.

“Dari 1.038 nama itu, kita identifikasi dengan data yang kita punya sampai hari ini sebanyak 800 orang. Hasilnya 272 yang punya NPWP. Sedangkan sisanya kita sedang cari apakah miliki NPWP atau tidak,”ucapnya. Lebih jauh diakui Ken, dari 272 nama, sebanyak 225 WP telah melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak. DJP masih menelusuri dan mengidentifikasi apakah perusahaan cangkang atau Special Purpose Vehicle (SPV) yang dimiliki orang-orang Indonesia di Panama Papers sudah dilaporkan atau belum pada SPT. Di sisi lain, WP yang sudah mendapat Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) sebanyak 137. DJP saat ini masih menelusuri dan mengidentifikasi apakah SKP atau STP berhubungan dengan data Panama Papers. “Nah sebanyak 78 WP sedang dan telah diimbau untuk pembetulan SPT. Imbauan ini sedang ditelusuri apakah berhubungan dengan data Panama Papers,” ucap Ken. Sementara untuk nama lain yang masuk di Panama Papers dan belum diselidiki, DJP akan merampungkan proses identifikasinya sampai dengan akhir Mei 2016. Identifikasi lainnya adalah data orang-orang Indonesia yang memiliki aset di luar

negeri, termasuk di negara surga pajak sebanyak 6.500 nama. Data resmi ini berasal dari otoritas pajak negara anggota G20. “Semuanya kita selesaikan akhir Mei ini, bukan cuma WP di Panama Papers, Offshore Leaks, tapi juga yang 6.500 nama. Makanya kita kerja keras sekarang ini,” terangnya. Setelah selesai melakukan identifikasi, diakui Ken, tahapan selanjutnya memeriksa SPT Pajak, apakah sudah sesuai dengan data DJP, terutama perusahaan cangkang yang dimiliki di luar negeri apakah sudah masuk di dalam SPT. “Kalau sudah diperiksa dan ada utang pajak, ya harus dibayar dulu karena target DJP adalah kepatuhan dari orang-orang yang namanya masuk di Panama Papers,” kata Ken. Sayangnya, Ken mengaku belum mengetahui maupun menghitung potensi kurang bayar pajak maupun penerimaan pajak dari menguak data Panama Papers. Sebab, tambah dia, DJP perlu mengetahui terlebih dahulu subjek maupun objek pajaknya, baru bisa menentukan tarif pajak dan berapa pajak yang harus disetor. “Data Panama Papers itu tidak jelas. Cuma ada nama, tapi tidak tahu objeknya. Jadi tidak bisa langsung dipajakin berapa,” keluhnya. (net/nuk)

Ketua MPR : Doktrin Ideologi Komunis Sudah Ditingalkan JAKARTA-Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta masyarakat untuk tidak terlalu reaktif menanggapi tersebarnya lambang-lambang Partai Komunis Indonesia (PKI). Apalagi, doktrin ideologi komunis sudah banyak ditinggalkan di tempat kelahirannya di Eropa Timur. “Di tempat asalnya saja, lambang palu arit sudah jadi suvenir karena sudah langka. Sebagai doktrin, (komunis) sudah ditinggalkan,” kata Zulkifli dalam dialog kebangsaan Empat Pilar di Universitas Airlangga, Surabaya, Kamis (12/5). Ia mengatakan anak-anak yang bergaya dengan lambang-lambang PKI, seperti palu arit, tidak serta-merta bersalah. Mereka, kata Zulkifli, bisa jadi tidak tahu jika Indonesia punya sejarah kelam dengan PKI. Situasi itu menjadi lampu merah bagi bangsa Indonesia. “Itu lampu merah buat kita. Berarti, wawasan kebangsaan dan rasa cinta Tanah Air mulai memudar,” ujar dia. Hasil riset Lemhannas terhadap generasi Y menunjukkan pesatnya informasi teknologi meningkatkan tekanan global terhadap generasi muda Indonesia. Jika bekal wawasan nusantara kurang, mereka akan menyerap segala informasi tanpa disaring. “Asal bahagia, cukup,” kata Zulkifli. Maka itu, pendidikan karakter harus diberikan sejak dini dan konsisten. Tanggung

ILUSTRASI/NET

jawab itu berada di tangan semua elemen bangsa. Jika tanggung jawab tidak dilaksanakan oleh semua, pembangunan karakter bangsa pasti gagal. “Di luar negeri bahkan ada wamil. Kalau tidak dibangun karakter kita, tidak aneh kalau anak-anak kita ledek-ledek lambang negara,” ujar dia. Meski begitu, Zulkifli mengingatkan kewaspadaan tetap harus dijaga untuk mencegah bangkitnya komunisme. Selain itu, ia meminta agar pemerintah daerah terkait menyisihkan sedikit anggaran untuk ikut menyosialisasikan empat konsensus berbangsa bernegara yang terdiri dari Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan,

salah satu upaya membangkitkan wawasan kebangsaan pada anak-anak muda Surabaya adalah dengan menggelar Sekolah Kebangsaan. Sekolah itu diadakan di luar sekolah biasa dengan mengajak anak-anak ke taman makam pahlawan dan situs-situs bersejarah. Sasaran utama sekolah kebangsaan adalah mereka yang bersekolah di sekolah internasional. “Ternyata, mereka sangat suka,” kata Risma. Ia mengajak anak muda lainnya juga ikut serta bergerak memperbaiki bangsa. Menurut Risma, pemimpin tidak bisa berfungsi jika umatnya tidak ikut bekerja. “Ini bangsa apa kalau mudah memaki tapi kita enggak pernah berbuat,” ujar Risma. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SYIAR

MIMBAR

Ustad Uje Pendakwah (ustad), penyanyi, dan aktor berkebangsaan Indonesia

JUMAT, 13 MEI 2016

Masya Allah, Masjid di Utara Bumi Ini Diangkut Kapal

Oleh : H. Ahmad Yani, S.IP, MSi. Sekretaris Umum MUI Kab. Cianjur

Memperingati Peristiwa Isra Mi’raj SEBELUM terjadinya peristiwa Isro Miraj, ada peristiwa yang terjadi pada keluarga Nabi SAW, yakni wafatnya dua orang yang paling disayangi beliau, yaitu Siti Khadijah yang tak lain adalah istri beliau dan Abu Thalib paman beliau. Dua orang ini adalah yang paling berjasa dalam membantu perjuangan Nabi SAW. Walaupun memang sampai akhir hayatnya, Abu Thalib tidak sempat mengucapkan dua kalimat syahadat, tetapi bukan berarti Abu Thalib tidak mendukung kepada program risalah Islam yang dijalankan Nabi selaku keponakannya. Justru, di saat-saat beliau tera n c a m jiwanya oleh orangorang Ka-

Menjadi manusia yang "bodoh" setelah pintar itu ternyata susah dan sedikit. tapi menjadi manusia yang "sombong" setelah pintar itu mudah dan banyak.."

fir Quraisy, Abu Thalib tampil ke depan menjadi beking sekaligus sebagai garansor atas keselamatan beliau. Walaupun dasarnya semata-mata kasih sayang kepada Nabi SAW, tapi apa yang dilakukan Abu Thalib untuk kepentingan dakwah Nabi, besar sekali pengaruhnya terhadap jalannya perjuangan beliau pada masa-masa mendatang. Kalau saja Nabi SAW, bukan keponakan Abu Thalib yang sangat disegani oleh orang-orang kafir Quraisy waktu itu, mungkin waktu itu juga Nabi SAW, sudah terbunuh sebelum Islam sempat berkembang dan sampai ke penjuru dunia. (Bersambung)***

NET

MASJID paling utara di bumi tiba di Inuvik, Northwest Territories, Canada. Masya Allah, masjid ini bukan dibangun di lokasi, tapi diangkut kapal tongkang, pada 24 September 2010 lalu.

B

angunan seluas 1.554 meter persegi ini dihadirkan untuk memberikan para muslim Artic tempat ibadah yang layak. Dibangun di Winnipeg (Salah satu kota terbesar di Kanada) Mesjid yang telah jadi dikirim sejauh 4.200 kilometer menggunakan mobil trailer ini, lalu diangkut melalui jalan laut dan sungai sampai ke Inuvik. Perjalanan masjid selama 3 minggu. Hingga sampai di Inuvik, mendapatkan perhatian dunia kala itu. Masjid dibuat di luar

kota, karena tidak adanya pekerja di Inuvik yang sanggup membuat konstruksi dengan cuaca ekstrem. Selain itu bahan bangunan pembuat masjid juga sangat mahal di daerah itu. Namun demikian, kondisi alam yang begitu ekstrem tak mematahkan semangat muslim Inuvik untuk beribadah. Sebelum masjid datang, warga muslim di sana menggunakan kontainer bekas yang disulap menjadi mushola. Maka kedatangan tongkang yang membawa masjid menjadi hari spesial dan bersejarah bagi umat Muslim di Inuvik. Sebab untuk pertama

KHAZANAH Begitu Sederhana

Inilah Rumah Manusia Termulia di Dunia

“Bibit Unggul Generasi Pinunjul” PERSYARATAN Pelajar TK - 2 SD (Tingkat 1) Pelajar 3 SD - 5 SD (Tingkat 1) Berpenampilan menarik, aktif, dan kreatif Berkelakuan baik, cerdas, dan berbakat. Menyerahkan foto berwarna 4R seluruh badan dan close up Foto kopi raport terakhir Uang pendaftaran 10rb rupiah Membawa Calon Peserta saat megumpulkan Formulir

NET

SEBUAH rumah sederhana bertuliskan “Hujroh Aisyah” (bilik Aisyah), yang dilapisi dinding tanah liat dengan interior tikar dan bantal jerami yang tampak usang, di tempat itulah Rasullulah tinggal. Betapa kecilnya bilik tersebut menjelaskan arti tangisan Abdullah Ibnu Masud-radhiallahu anhu-ketika melihat guratan tikar kasar yang membekas di tubuh Rasulullah. Terlihat dalam sebuah video berdurasi 2 menit 29 detik, menunjukan bagaimana replika bilik Aisyah tempat Rasullulah rindukan umatnya. Di mana umatnya kini banyak yang melalaikan ajarannya dalam rumah-rumah mewah dan tenggelam dalam gemerlapnya dunia. (net/rus)

pendaftaran di sekretariat PMJC

GRAND PRIZE Trophy, Uang pembinaan, voucher wisata, Voucher pendidikan, voucher kuliner. PENJURIAN 1. Photoshoot, 22 Mei 2016 2. Outbond, 25 Mei 2016 3. Unjuk Kabisa, 28 Mei 2016

GRAND FINAL Minggu, 29 Mei 2016 - Pendaftaran : 25 April-15 Mei 2016 - Road Show (Goes To School) : 27-28 April 2016 - pengumuman hasil seleksi administrasi: Selasa, 17 Mei 2016 -Technical Meeting : Rabu, 18 Mei 2016

Sekretariat: Jl. Pangeran Hidayatullah No. 25 (Ruko Soneta, Joglo)

Informasi : Kang Fadel 0852222585947 Teh Alifia 081223623916 Kang Ferry 082115195409

kalinya, mereka mempunyai masjid. Doa, pelukan, dan jabat tangan wakili kegembiraan mereka kala menyambut kedatangan rumah Allah itu. “Ini adalah bangunan yang indah, semua senang memiliki rumah ibadah, untuk pertemuan dan doa,” Ucap Amir Suliman saat diwawancara CBC News. Kisah pembangunan Masjid Inuvik ini menarik perhatian sineas Kanada, Saira dan Nilufer Rahman. Keduanya lalu membuat film dokumenter tentang kisah pembangunan masjid tersebut. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 13 MEI 2016

Kesalahan Gaya Rambut

HALAMAN

Obsesi Tony Belum Tercapai

ENTAH mengikuti tren atau memang kena sial, karena salah mengekspresikan gaya rambut. Banyak orang sering mengalami kesalahan, ketika memotong rambut.

B1

PEMAIN sepakbola sudah dipastikan punya harapan untuk masuk tim nasional. Seperti halnya Tony Sucipto masih punya cita-cita bersama timnas yang hingga saat ini belum kesampaian.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Maraknya Hubungan Seks Bebas di Usia Produktif

Mandiri dan Menghasilkan MENJADI kebanggaan tersendiri, bila seorang perempuan bisa sukses menapaki dunia kerja. Terlahir menjadi seorang perempuan bukan menjadi sebuah alasan untuk tidak bisa menjadi seorang pekerja. Ada banyak pilihan karir yang bisa ditekuni oleh kaum perempuan, karena saat ini kesetaraan gender memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan diri menjadi seorang wanita karir. Memang hakikatnya perempuan tidak memiliki kewajiban untuk mencari nafkah, namun baginya memiliki keinginan menj a d i wanita mandiri memiliki pendapatan sendiri,

Penderita HIV Bertambah

SEBANYAK 37 orang di Kabupaten Cianjur, dinyatakan positif mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) periode tahun 2016. Maraknya hubungan seks bebas, diprediksi akan menambah jumlah penderita HIV hingga akhir tahun nanti.

KE HAL B7

Dian Wuri Handayani

INOHONG

Terus Melayani Masyarakat BERSTATUS sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang ditugasakan untuk malayanai masyarakat, dengan berbagai posisi serta situasi maupun kondisi yang berbeda, harus siap dijalani dengan penuh rasa tanggung jawab. B e r g a n t i kedudukan tugas kerja menjadi salah satu resiko yang harus ditanggung. Namun hal tersebut tidak akan terasa berat jika dijalankan dengan ikhlas, seperti yang dirasakan Kiah Yosi Adriansyah, pria kelahiran Sumedang 29 Nopember 1968. KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET

31 Kecamatan Masuk Zona Rawan Pangan

ILUSTRASI/NET

Kiah Yosi Adriansyah

DOKTER KITA Cegah Penyakit dengan Rutin Medical Check Up

dr Andi Kurniawan

Manager Pelayanan Kesehatan RSDH

MENCEGAH lebih baik daripada mengobati, kalimat ini sering kita dengar di dunia kesehatan. Bagi orang yang belum pernah merasakan sakit serius, mungkin slogan tersebut dianggap biasa dan tidak dihiraukan. Namun bagi anda yang sudah pernah merasakan sakit, tentu akan muncul rasa penyesalan tidak memeriksakan

lebih awal kesehatannya. Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengecek kesehatan tubuh, salah satunya dengan Medical Check Up (MCU) yang terdapat di rumah sakit. Bagi anda yang ingin tahu apa itu MCU, berikut wawancara singkat dengan Manager Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, dr Andi Kurniawan. Apakah Medical Check Up itu? Medical Check Up adalah sebuah program pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan, KE HALAMAN B7

CIANJUR-Wilayah Kabupaten Cianjur, termasuk salah salah satu kabupaten yang rentan terjadi rawan pangan diantara empat kabupaten lainnya, karenanya pada 2014 lalu, Cianjur mendapatkan bantuan dana hibah dari Ba-

dan Ketahan Pangan Daerah (BKPD) Provinsi Jawa Barat, sebesar 50 juta rupiah bagi empat gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Kecamatan Agrabinta. KE HALAMAN B7

P

eriode tahun 2016 sudah tercatat 37 orang warga Cianjur yang terkena virus HIV, 13 orang diantaranya adalah gay, sementara pengidap lainnya merupakan korban hubungan seks bebas. Dari 37 yang terdeteksi HIV berasal dari usia produktif berkisar 17- 35 tahun, temuan virus HIV merata diseluruh wilayah Kabupaten Cianjur. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Semua mahluk bernyawa pasti mati, jadi tidak ada yang aneh apa sebab kematiannya juga beragam...” Deddy Mizwar Wakil Gubernur Jawa Barat

JUMAT, 13 MEI 2016

Jutaan Wisatawan Bergerak ke Wilayah Jawa Barat

Demiz Berbelasungkawa untuk Kematian Gajah Yani

NET

BANDUNG-Diperkirakan ada belasan juta wisatawan melakukan pergerakan di Jawa Barat (Jabar) pada libur panjang akhir pekan kemarin. Umumnya, para wisatawan tersebut adalah wisatawan Nusantara yang berwisata di wilayah Jabar. “Hampir seluruh objek wisata Jabar, baik di bagian Utara, tengah hingga selatan dipenuhi para wisatawan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Drs. Nunung Sobari di kantornya, Kamis (12/5/). Berdasarkan informasi diperoleh kata dia, wisatawan dari Jakarta yang datang ke Jabar kurang lebih 130 ribu kendaraan, baik tujuan ke Jabar maupun melintas di Jabar. Sementara hunian kamar hotel ratarata mencapai 95 persen. “Jabar masih menjadi destinasi wisatawan

domestik maupun mancanegara, tetapi kami tidak berpuas diri, masih banyak objek wisata di Jabar yang belum dikembangkan,” terangnya. Karena itu lanjut dia, Jabar terus mengembangkan 15 destinasi unggulan selain Geopark Ciletuh. Ke-15 destinasi tersebut tersebar diseluruh Jabar, seperti Palabuhanratu, Gunung Padang, dan Gunung Mas. “Kami masih melakukan koordinasi dengan kabupaten kota sebagai pamilik destinasi,” katanya. Pada kesempatan itu Nunung menyebutkan, even Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jabar akan menjadi peristiwa yang berpengaruh positif terhadap sektor pariwisata di Jabar. “Ini akan berdampak pada sektor perhotelan, restoran, kuliner, cindramata, daya tarik seni budaya, dan ekonomi kreatif, “ tambahnya. (net/pur)

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berbelasungkawa atas kematian salah satu satwa di Kebun Binatang Bandung yakni seekor Gajah Sumatera bernama “Yani”.

P

NET

i h a k n y a berharap Yayasan Taman Marg a s a t w a Tamansari selaku pengelola Kebun Binatang Bandung bisa segera menambahkan koleksi gajahnya usai matinya salah satu dari empat koleksi gajah di tempat tersebut.

BERITABANDUNG

“Semua mahluk bernyawa pasti mati, jadi tidak ada yang aneh apa sebab kematiannya juga beragam. Penyebabnya ini bisa berkonsekuensi dosa atau hukuman, tapi hal itu dapat disidik,” kata Deddy Mizwar, di Bandung, Kamis. “Tapi mungkin akan lebih penting meng-

Bandung dinyatakan mati setelah kondisinya sempat kritis. Gajah berusia 34 tahun itu lumpuh, terbaring di jerami serta terlindung terpal berwarna biru selama satu pekan lebih serta dinyatakan mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Kebun Binatang Bandung. (net/pur)

“Total ada 11 orang dokter yang mengautopsi dan autopsinya dilakukan tadi pagi dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam.”

11 Dokter Autopsi Bangkai Gajah Yani di Bandung

Ridwan Kamil Serukan Boikot Kebun Binatang Bandung

SEBANYAK 11 orang dokter hewan gabungan akan melakukan nekropsi (autopsi untuk hewan) terhadap bangkai gajah bernama Yani yang mati di Kebun Binatang Bandung pada Rabu (11/5).

NET

K

e-11 dokter yang melakukan autopsi terhadap Gajah Yani terdiri dari tiga orang dari Rumah Sakit Hewan Cikole Provinsi Jawa Barat, satu orang dari Dinas Peternakan Jawa Barat, satu orang dari Taman Safari, dua orang dari Balai Veteriner Subang, dua orang dari Dinas Peternakan Kabupaten Subang, dan dari Persatuan Dokter Hewan. “Total ada 11 orang dokter yang mengautopsi dan autopsinya dilakukan tadi pagi dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam,” kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya

ganti posisi Gajah Yani dengan gajah lain sehingga fungsi Bonbin Bandung berjalan kembali dengan lebih baik sebagai salah satu upaya melayani kebutuhan masyarakat,” kata dia. Sebelumnya seekor Gajah Sumetera bernama Yani, yang menjadi salah satu satwa penghuni Kebun Binatang

NET/ILUSTRASI

NET

Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Sylvana Ratna di Bandung, Kamis (12/5). “Tim autopsinya diketuai dr. Yohana dari Taman Safari, karena beliau sangat memahami soal gajah,” kata dia. Namun, lanjut dia, yang

akan memberikan pernyataan tentang hasil autopsi Gajah Yani kepada media massa adalah dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat. Yani, gajah berusia 34 tahun itu lumpuh dan terbaring di jerami yang ter-

lindung terpal berwarna biru selama satu pekan. Hewan ini mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Kebun Binatang Bandung. Kebun Binatang Bandung bukan milik pemerintah setempat, melainkan dikelola yayasan swasta di

atas tanah milik pemerintah setempat secara sewa. Di dalam akun Facebooknya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan telah berkali-kali menegur manajemen kebun binatang itu agar memperbaiki tata kelolanya. (net/pur)

BANDUNG-Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyerukan kepada warga dengan tanda tagar #BoikotBonbinBDG terkait kematian gajah Yani, salah satu satwa di Kebun Binatang Bandung melalui akun jejaring media sosial instragram-nya, @ridwankamil. “Barusan kabar masuk. Gajah yang tadi pagi ditengok yang bernama Yani ini mati jam 18-an. Karena ini bonbin milik pribadi, saya akan pelajari dan cari upaya hukum. Sementara itu ayo lawan dengan #BoikotBonbinBDG,” tulis pria yang akrab disapa Emil itu dalam akun instragramnya @ridwankamil, Rabu (11/5) malam.

Hingga Kamis, sekitar pukul 05.00 WIB, tercatat ada 2.385 komentar dari netizen terkait postingan Ridwan Kamil tentang kematian Gajah Yani di akun instragram tersebut. Sebelumnya seekor Gajah Sumatara bernama Yani, yang menjadi salah satu satwa penghuni Kebun Binatang Bandung dinyatakan mati setelah kondisinya sempat kritis. Gajah berusia 34 tahun itu lumpuh, terbaring di jerami serta terlindung terpal berwarna biru selama satu pekan lebih serta dinyatakan mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di Kebun Binatang Bandung. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

Belajar memang melelahkan, namun lebih lelah nanti kelak jikalau saat ini tidak belajar. - Selftalk -

BECEKAMPUS JUMAT, 13 MEI 2016

Soal Gambar Palu Arit, Phobia?

Mengancam Persatuan dan Kesatuan BELUM lama ini Indonesia dihebohkan dengan kaus palu arit dan gambar palu arit yang mengingatkan kita pada PKI dan komunis.

P

alu arit memicu ketakutan bangsa Indonesia, aparat kepolisian pun gencar melakukan operasi untuk mencegah terjadinya penyebaran kaus yang melambangkan PKI, guys. Melihat realitas ini,

bagaimana Bece Kampus menyikapi maraknya simbol PKI seperti ini? Apakah itu tanda bahwa kebebasan demokrasi sudah di luar batas? Atau masyarakat Indonesia terlalu phobia terhadap tragedi 51 tahun lalu? Fajri Samlawi mahasiswa semester 4 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana mengungkapkan menyatakan sikap bahwa komunis adalah musuh kemanusiaan. Serta ia menghibau kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Cianjur untuk bersama-sama, bahu-membahu agar waspada dan siaga.

Akan tetapi, kewaspadaan tersebut tidak dilakukan secara berlebihan. Sebab mungkin saja simbol palu arit bukan hanya milik PKI. Contohnya saja pas polisi menciduk tukang kaos yang menjual simbol palu arit padahal sebenarnya simbol itu adalah simbol band asal jerman.” “Pada setiap kegiatan, peristiwa atau hal-hal yang mengandung muatan menyebarkan faham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta mengancan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ungkapanya kepada “BC” belum lama ini. Fajri melanjutkan bahwa sejarah PKI di

Indonesia memperoleh sejarah panjang pelanggaran Hak Asasi Manusia karena terjadi aksi-aksi antar kelompok di masyarakat dan dengan jumlah korban yang tidak sedikit, maka dari itu ia setuju dan menentang keras apapun peristiwa yang berbau PKI, guys. Tanggapan selanjutnya datang dari mahasiswi semester 2 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana yang bernama Ana. Ia mengungkapkan

simbol palu arit yang semakin beredar penyebarannya di Indonesia patut kita waspadai. “Akan tetapi, kewaspadaan tersebut tidak dilakukan secara berlebihan. Sebab mungkin saja simbol palu arit bukan hanya milik PKI. Contohnya saja pas polisi menciduk tukang kaos yang menjual simbol palu arit padahal sebenarnya simbol itu adalah simbol band asal jerman,” tambahnya. Ia menyimpulkan kita memang perlu mengingat sejarah dan menyikapi pemberitaan ini secara wajar. Pemerintah Indonesia seharusnya memberikan informasi tentang komunisme kepada masyarakat sehingga bisa mengkritisi. Bukan menyembunyikannya dan bukan dengan phobia menghadapi gambar palu arit. (cr3)

Nurul Mutia Aeni

Banyak Hobi KULIAH sambil bekerja itu gak mudah, tapi mahasiswi semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana ini menggeluti kedua hal tersebut. Nurul Mutia Aeni kelahiran Cianjur 4 Maret 1996 mengatakan meskipun sibuk bekerja, kita juga harus terus melanjutkan pendidikan, guys. BTW, mahasiswi yang sering dipanggil Muti menyukai banyak hobi loh, diantaranya berenang dan travelling. Tempat yang paling favorit saat travelling adalah Bali. Soalnya pantainya indah dan berhubung ia hobi berenang juga jadi seneng banget sama namanya pantai. Cita-citanya ingin menjadi wanita sholehah, menjadi calon ibu rumah tangga yang sempurna dan memiliki usaha sendiri. Selain itu, Muti ingin menjadi sarjana hukum sebagai konsultan yang mengayomi masyarakat yang kurang sadar hukum. (cr3)

Mala Nurafifah

Mengapa Harus Nama Budi?

NET

SIAPAKAH orang pertama yang mencetuskan “Ini Ibu Budi”? Pencetus kalimat “Ini Ibu Budi” bernama Siti Rahmani Rauf dan biasa dipanggil dengan panggilan Ani, maka wajar bila nama Budi selalu disandingkan dengan nama Ani. Siti Rahmani Rauf merupakan seorang guru PNS yang lahir di Sumatera Barat pada tanggal 5 Juni 1919. Kalimat “Ini Ibu Budi” telah populer hingga seluruh Indonesia karena Siti Rahmani Rauf telah menulis buku paket atau peraga kelas 1 SD yang menggunakan metode struktur analitik sintetik atau SAS yang telah laris dan menyebar di seluruh Indonesia. Dalam buku tersebut Siti Rahmani Rauf banyak menuliskan nama Budi sebagai subjek utama dalam bukunya. Dengan buku yang ditulisnya maka jasa nenek ini masih tetap ada meskipun jaman telah berganti. Mengapa harus nama Budi bukan yang lainnya? Pertanyaan ini masih belum dapat dipecahkan, mungkin nama Budi merupakan nama yang dapat menggambarkan anak-anak yang memiliki budi pekerti yang luhur sehingga dipilihlah nama itu dengan harapan anak-anak yang belajar membaca dengan buku itu dapat memiliki budi pekerti yang luhur. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/M.YANUAR - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

PROGRAM

Kuliah Umum Bela Negara Universitas Suryakancana Cianjur

Bela Negara Sebagai Fondasi Kekuatan Bangsa BEM-KM Universitas Suryakancana Cianjur melaksanakan kegiatan Kuliah Umum Bela Negara dengan tema “Menumbuhkan Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara” yang dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2016, guys. Dihadiri 800 mahasiswa keterwakilan se-Jawa Barat dan DKI yang mana dalam kegiatan tersebut ribuan mahasiswa memenuhi ruang aula perpustakaan Universitas Suryakancana. Dalam momentum ini Menteri Pertahanan Bapak Ryamizard Riacudu menyampaikan materi dalam kuliah umum yaitu menumbuhkan kesadaran bela negara sebagai fondasi kekuatan bangsa guna menjaga tetap utuhnya bangsa Indonesia dan menjaga dari tantangan dan ancaman yang senantiasa ada di negeri ini. “Tantangan ke depan bagi bangsa Indonesia semakin kompleks. Warga

Indonesia harus lebih antisipatif dalam menghadapi ancaman-ancaman terse-

but,” ungkapnya belum lama ini. Ketua BEM-KM dalam sambutannya

menegaskan bahwa bela negara jangan hanya ditafsirkan dengan angkat senjata melawan musuh dari negara luar belaka, tapi harus lebih luas memandangnya. Sehingga dalam pengejawantahannya, mahasiswa lebih kreatif mengimplementasikannya. “Dan harus kita pahami bahwa mahasiswa tidak dapat melepaskan diri dari tanggung jawab atas problematika bangsa yang dihadapi saat ini. Mahasiswa harus berperan serta dan berada dalam garis terdepan, dalam melakukan perubahan,” tambah Miftah Nurohman selaku Presiden Mahasiswa. Ia menuturkan hanya dengan demikianlah mahasiswa menjaga keutuhan bangsa ini, mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan yang lebih besar, untuk mengantisipasi terjadinya penjajahan gaya baru di segala aspek seperti derasnya arus globalisasi yang tak terbendung, dengan begitu pentingnya memahami bela negara. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Syuting di Melbourne, Bekal Minyak Angin

SETIAP pekerjaan tentunya ada tantangannya sendiri, termasuk syuting di negeri orang seperti yang bakal di­ jalani Aurelie Moeremans. Tak lama lagi, kekasih Ello ini bakal terbang ke Melbourne, Australia buat syuting film berjudul ‘MELBOURNE.’ Berperan sebagai seorang desainer fashion, karakter yang dibawakan Aurelie menuntutnya buat memakai baju sedikit terbuka. Padahal saat ini cuaca di Mel­ bourne sedang dingin-dinginnya, karena musim dingin. “Karakternya nggak terlalu susah, karena sering da­ pat karakter kayak gitu. Tapi yang bikin apes, karakter ini seorang fashion designer, bajunya yang harus kebu­ ka gitu. Mungkin aku akan bawa minyak angin,” ujarnya saat ditemui di bilangan Cikini, belum lama ini. Dalam film ini, Aurelie memerankan karakter Desy yang ceria, lebay, dan nggak bisa lihat cowok ganteng. Menurutnya, karakter Desy benar-benar bertolak bela­ kang dengannya di dunia nyata. “Beda banget. Aku aslinya nggak gitu kok. Untuk ­dapatkan karakternya, aku banyak-­banyak reading,” kisahnya. Selain Aurelie, MELBOURNE juga dibintangi Mor­ gan Oey, Pamela Bowie, dan Olga Lydia. Film yang diadaptasi dari novel karya Winna Efendi ini ­disutradarai Danial Rifki. (net/rus)

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 13 MEI 2016

Kesalahan Gaya Rambut yang Bikin Terlihat Tua ENTAH mengikuti tren atau memang kena sial, karena salah mengekspresikan gaya rambut. Banyak orang sering mengalami kesalahan, ketika memotong rambut.

M

e n u r u t H a r u n ­G r e n i a , owner di IGK salon, ada kesalahan tertentu yang sering dilakukan penata rambut, namun tak disadari si empunya ­rambut.

Berikut kesalahan yang bikin tampilan terlihat lebih tua, seperti dilansir Allure. Membiarkan Rambut Panjang Menurut Grenia, ada satu kesalahan umum yang dilakukan wanita adalah tak memotong rambut cukup sering. “Bahkan hanya me­ motong sebagi­ an rambut

yang ru­ sak saja wanita sangat jarang, padahal trimming bisa membuat rambut lainnya menjadi lebih se­ hat,” kata Grenia. Cek Warna Rambut Kalau memutuskan buat mengecat rambut, artinya harus siap dengan perawa­ tan ­ekstra. ­Karena

­r a m b u t tersebut ba­ kal memiliki war­ na berbeda. Jangan ­biarkan warna rambut memudar akan membuat terlihat kusam. ­Memotong Sedikit Apa hal yang paling ­cepat dapat dilakukan buat memperbarui gaya rambut? Ubah bagian pinggir rambut. Grenia mengatakan, bah­ ­ wa hal ini cara yang mudah untuk membuat tampilan berbeda. Namun juga riskan akan memberikan kesan aneh dan tak cocok. Memotong Sendiri Jasmine Anna Galaz­ ka, stylist terkemuka di Warren Tricomi Flag­ ship Salon di Plaza Ho­ tel, NYC dan pendidik untuk Shu Uemura dan Kerastase bilang, me­ motong rambut itu tak mudah. “Kesalahan terbesar orang ada­ lah ketika mereka mencoba untuk menciptakan apa yang stylist me­ reka lakukan di rumah tanpa cara yang te­ pat, karena ­m e m o t o n g ­rambut tidak semudah itu.” (net/rus)

FOTO- FOTO/NET

Aurelie Moeremans

Selena Gomez ‘Ejek’ Justin Bieber

BELIEBERS dikejutkan dengan keputusan dari idola me­ reka, Justin Bieber pada beberapa waktu lalu. Bieber memu­ tuskan bahwa mulai kini dia tak bakal melayani selfie bareng beliebers. Sontak hal tersebut membuat banyak fans terkejut seka­ ligus sedih. Beberapa bahkan marah dan mengatakan, bahwa fans adalah bagian dari sang artis itu sendiri. Dalam waktu yang hampir bersamaan, Selena Gomez justru melakukan hal sebaliknya. mantan kekasih Bieber ini mengunggah foto dirinya saat ber­ sama fans. Penyanyi single Good For You ini sedang melakukan Re­ vival World Tour yang pada wak­ tu itu berada di Sacramento, California. Dia pun tak lupa menunjukkan ­cintanya ke­ pada Selena­ tor, kumpu­ lan fans beratnya. S­o n t a k , foto yang d i u n g ­ gahnya ter­ sebut seakan ‘mengejek’ Bieber yang kini anti ber­ foto bareng penggemar­ nya. Selena sendiri memang terkenal ramah de­ ngan peng­ g e m a r ny a . (net.rus)

Selena Gomez

Cara Simpel Membuat Mahkota Wanita menjadi Rapih

Gaya Rambut Simpel untuk yang Sibuk PAGI hari merupakan wak­ tu di mana banyak orang diburu-buru waktu. Namun bagi wanita, style tetap jadi nomor satu. Seberapapun mepetnya waktu, rambut te­ tap harus tertata rapi, agar tetap terlihat cantik. Berikut inspirasi gaya rambut yang bisa ditiru. Dengan tatanan rambut ­ cukup simple, tak perlu ­ membutuhkan waktu lama buat tetap tampil menawan.

Hair Bow Style Apakah ada tampilan dasi di rambut? coba me­ nyimpulkan sedikit bagian rambut di tengah, supaya rapi dan tak berantakan. Dengan waktu yang tak ter­ lalu lama akan terlihat rapi dengan tampilan dasi di mahkota. Quick Twist Style Ada agenda meeting de­ ngan klien tapi bangun ti­ dur kesiangan, sehingga tak dapat mencatok rambut? Buat yang memiliki rambut

pendek sebahu, gaya ram­ but seperti ini akan mem­ berikan kesan formal dan siap untuk meeting.

Half Up, Half Down Terkadang memiliki ram­ but yang panjang memang memerlukan usaha lebih buat mengaturnya. Kalau memiliki rambut panjang dan ingin tetap memamerkan keindahan r­ambut panjang­ nya, coba dengan cara mengi­ kat rambut Half Up, Half Down. (net/rus)

Buat yang memiliki rambut pendek sebahu, gaya rambut seperti ini akan memberikan kesan formal dan siap untuk meeting.

Piyama jadi Tren Fashion di Jepang ROOMWEAR look sedang jadi tren fashion di antara gadis-gadis Jepang. Tren ini mulai marak di Instagram dan jejaring sosial lainnya. Roomwear adalah sebutan warga Jepang buat pakaian tidur. Roomwear biasanya terdiri dari pakaian longgar yang nyaman dikenakan di rumah, entah itu piyama

atau kaos oblong. Belakangan ini rupanya roomwear mulai dilirik sebagai busana buat tampil gaya. Penggunaan roomwear sebagai pakaian santai telah bergeser menjadi gaya berbusana kasual nan modis. Kemeja piyama yang dulu dipadukan dengan celana pendek atau celana panjang dari bahan

sejenis, kini dipadukan dengan celana jeans atau rok pensil. Roomwear bahkan disebut-sebut sebagai ‘the new Harajuku style.’ Berbagai situs fashion retailer Jepang, mulai menawarkan pajama shirt. Tagar #pajamashirt juga mulai marak di Instagram. Akankah tren ini sampai ke Indonesia? (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 13 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Obsesi Tony Bersama Timnas

ALL SPORT

Perawat Cantik yang Bikin Sejuk Festival Futsal 2016

PEMAIN sepakbola sudah dipastikan punya harapan untuk masuk tim nasional. Seperti halnya Tony Sucipto masih punya cita-cita bersama timnas yang hingga saat ini belum kesampaian.

NET

BANDUNG-Festival Futsal 2016 Piala Wali Kota Cimahi yang sedang berlangsung di Lapangan Bumi Arena, Citeureup, Kota Cimahi, bukan hanya ajang pembuktian skill bagi kaum adam. Pasalnya, terdapat kategori perempuan yang turut andil bersaing. Pemain-pemain futsal dari kaum hawa menjadi hiburan bagi penonton yang hadir dan supporter yang memberikan dukungan langsung. Meski terlihat canggung, penampilan kaum ibu tersebut kadang menghadirkan gelak tawa para penonton saat hendak menendang bola. Apalagi teriakan semangat pendukung di pinggir lapangan disertai nyanyian yel-yel menambah suasana semakin euforia. Tak terkecuali bagi pemain futsal putri RSUD Cibabat, Vita Novianti. Bagi dara berparas cantik ini, festival futsal tersebut menjadi ajang refreshing setelah seharian

melakukan aktivitasnya sebagai perawat. “Ya seru, bisa sambil refreshing juga,” kata Vita yang sudah menekuni profesinya sebagai perawat selama setahun ditemui usai pertandingan melawan tim futsal putri Padasuka. Selain refreshing, Vita mengatakan, banyak pelajaran yang diambil dari pertandingan-pertandingan yang sudah timnya lakoni. Disebutkan dia, kekompakan tim memberikan dampak positif supaya bisa lebih kompak di luar lapangan. “Dengan ikut berpartisipasi jadi nambah teman juga dengan pemain-pemain dari tim lain. Serta, kerjasama kita sebagai tim di dalam lapangan maupun di luar semakin erat. Kalah menang itu hal biasa,” ujar gadis kelahiran, Bandung 18 Februari 1991. Vita mengakui permainan futsal baginya merupakan sesuatu yang baru. (net/pur)

Victoria Azarenka Terjungkal di Italia Terbuka ITALIA-Victoria Azarenka masuk kotak di Italia Terbuka. Azarenka tersingkir di babak kedua setelah dikalahkan petenis non-unggulan, Irina-Camelia Begu, Rabu (11/5). Petenis Belarusia yang merupakan unggulan keemp a t , k a l a h dua set langsung 3-6, 2-6 waktu

tempo satu jam, 14 menit. Begu sempat empat kali mematahkan servis Azarenka dan mencatat 27 winner. Berbeda dengan Azarenka petenis unggulan ketiga, Garbine Muguruza melaju ke babak ketiga usai mengalahkan Ekaterina Makarova 6-1, 6-0. Selanjutnya, Muguruza akan menghadapi Jelena Ostapenko yang menyingkirkan Monica Puig dari Puerto Riko, 6-1, 6-1.(net/ pur)

Vitoria Azarenka

Tony Sucipto

C

ita-cita itu adalah juara bersama Tim Garuda Indonesia. Selama merumput bersama timnas senior, belum ada gelar juara yang dapat dipersembahkannya. Berbeda dengan karier bersama klub, sudah pernah mencicipi juara, saat bersama Persib ataupun Sriwijaya FC. “Bersama timnas yang pasti punya keinginan jadi juara, timnas juara dan klub juara internasional. Kemarin bersama Persib sudah memulai masuk AFC meskipun tak lolos fase berikutnya. Tapi motivasi kita untuk menjaga trofi juga kan tinggi juga,” ucap Tony, Kamis (12/5). Cita-cita itu pun kembali terbuka buat Tony, setelah Kemenpora mencabut pembekuan kepada PSSI. Kembalinya bergulir roda organisasi induk sepakbola Indonesia, memungkinkan pencabutan sanksi FIFA untuk Indonesia dalam berbagai even sepakbola internasional. Selain mewujudkan citacitanya bersama timnas, pemain asal Surabaya ini pun berharap, kembali ber-

Bersama timnas yang pasti punya keinginan jadi juara, timnas juara dan klub juara internasional. Kemarin bersama Persib sudah memulai masuk AFC meskipun tak lolos fase berikutnya. Tapi motivasi kita untuk menjaga trofi juga kan tinggi juga.” gulirnya sepakbola dapat NET berimbas positif buat pembinaan usia muda. Hampir satu tahu mati suri pembinaan usia muda karena tidak ada even turnamen bahkan kompetisi. “Pastinya pencabutan pembekuan juga akan bagus untuk masa depan sepakbola Indonesia, karena regenerasi dari turnamen banyak pemain muda untuk pemain timnas ke depannya,” ucapnya. Menjadi impiannya juga, pemain-pemain muda yang bersinar saat ini dapat mengantarkan Indonesia mengibarkan bendera pada even internasional. Persiapan yang dilakukan saat ini diharapkan bisa mewujudkan harapan dan cita-cita semua pecinta sepakbola Indonesia. “Kalau untuk juara itu tidak dapat instan, perlu waktu. Jadi persiapan harus matang dan semangat untuk sepakbola Indonesia lebih baik,” ungkapnya. (net/ pur)

Samsul Menepi, Rachmad Berlatih Penuh B ANDUNG-Pemain depan Persib, Samsul Arif harus menepi dan tidak menyelesaikan latihannya di Lapangan Football Plus, Selasa (10/5) sore. Samsul sempat melakukan latihan pada awal sesi, namun pada pertengahan menepi. Dokter Tim Persib, Rafi Ghani mengatakan, Samsul merasakan sakit pada kakinya akibat memar yang didapat usai menghadapi Pusamania Borneo FC pada laga lanjutan TSC 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Samarinda, Sabtu (7/4) kemarin. “Samsul masih memar pada kakinya tapi bukan cedera parah. Jadi, tadi pada saat latihan intensitas tinggi terasa kurang nyaman. Jadi diistirahatkan dulu,” kata Rafi. Selain Samsul, pemain lainnya yang izin tidak berlatih karena sak-

it adalah Rudiyana dan Jujun Saefuloh. Mereka tidak ikut berlatih dan memilih istirahat di rumah masing-masing. Sementara Yandi Sofyan tinggal pemulihan setelah demam di Samarinda. “Saya belum mengetahui secara pasti untuk Rudiyana dan Jujun karena hanya via telepon. Jadi akan dilihat dulu nanti. Kalau Yandi sudah membaik hanya perlu istirahat saja,” ucapnya. Suasana pada latihan itu, Rachmad Hidayat su-

dah latih a n penuh bersama tim. Menurut Rafi, kondisi pemain asal Medan ini sudah pulih dan sudah dapat berlatih bersama. Diharapkannya, kondisi itu terus membaik menjelang laga mendatang. “Rachmad mudah-mudahan tidak ada halangan kedepannya, karena dia sudah bergabung dengan tim,” ucapnya.(net/pur)

Samsul Arifin


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kalau engkau dapat menyebut siapa saja pahlawanmu, maka saya akan bisa meramalkan akan jadi apa engkau nantinya." Warren Buffet Investor Terbesar di dunia

JUMAT, 13 MEI 2016

INFO BISNIS

W.H.O Rasa-Rasa Makanan Hot

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

TAMPILAN-Suasana cafe W.H.O siap menjadi pilihan tempat untuk makan malam atau siang.

CIANJUR-Bagi anda pecinta rasa pedas, tidak ada salahnya mencoba mengunjungi Warung Hot Plate Odon (W.H.O) yang berada di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh Cianjur. Berbagai menu disediakan dengan enam level kepedasan. Berkonsep Rock n’ Roll W.HO memiliki menu andalan yaitu mie yamin, mie hot plate, kwetiaw dengan harga Rp12 ribu hingga Rp20 ribu perporsinya. Rasa pedas langsung dibuat asli dari cabai segar hingga bisa dirasakan nendang dimulut. “Menu “Menu makanan disini bisa dipadu- makanan disini kan dengan enam bisa dipadukan level kepedasan yang membuat melotot dengan enam penikmatnya. Disini level kepedasan juga tersedia berbagai yang membuat macam minu-man,” ucap Nining pemilik melotot W. H. O kepada “BC”, penikmatnya...” Rabu (11/5). Lanjut dia, W.H.O sudah memiliki 14 cabang di berbagai kota untuk pusatnya berada di Bogor. Meski baru empat bulan berada di Cianjur, namun respon dari pengunju­ ngnya cukup memuaskan. Tentunya cafe bisa menjadi pilihan saat makan siang dan malam untuk berkumpul bersama teman atau keluarga. “Kapasitas kunjungan yang kita miliki sampai 100 orang. Jika malam minggu dan jam sore menjelang malam itu banyak pengunjungnya. Kebanyakan bumbunya khas membuat ketagihan pengunjung untuk kembali datang,” jelasnya. (usi)

Jual Beli Mokas Ada Kaboa Motor

Dorong Pelaku Usaha Ikan Dalam Ketahanan Pangan

DALAM rangka meningkatkan produksi pegolahan perikaan, secara mandiri untuk mendukung gerakan masyarakat makan ikan, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur menggelar perlombaan masak serba ikan 2016.

K

egiatan tersebut juga sebagai upaya pembinaan dan peng embangan pegolahan dan pemasaran hasil perikanan (P2PH). Kepala Bidang Perikanan Disnakanlut Kabupaten Cianjur, Tata mengatakan, setidaknya ada 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang mengikuti perlombaan masak serba ikan. Masing-masing kecamatan diwakili oleh sekitar tiga sampai empat orang. Dikatakan Tata, tujuan dilaksanakan lomba masak serba ikan itu tidak lain adalah untuk mendorong agar masyarakat lebih gemar makan ikan. Kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Cianjur itu diharapkan bisa meningkatkan peluang usaha pengolahan ikan setengah jadi dan pengolahan produk ikan. “Kita harapkan dengan

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PENILAIAN-Juri dalam perlombaan memasak serba ikan sedang mencicipi olahan ikan tawar yang disajikan oleh perwakilan PKK kecamatan.

kegiatan ini masayarakt bisa lebih gemar makan ikan. Setidaknya seorang bisa makan ikan mencapai 27 Kg/tahun. Kita sudah mendata ada sekitar 600 orang pengolahan ikan setengah jadi misalnya pindang, baby fish. Sedangkan 12 kelompok pengolahan produk ikan yaitu krupuk, risol dan lainnya, ini bisa dikembangkan,” terang Tata saatdi temui dalam kegiatan lomba masak serba ikan 2016 di Gedung Korpri Cianjur, Rabu, (11/5). Untuk penilaian lomba masak serba ikan tersebut dilakukan dalam standar mutu.

Sedangkan untuk sosialisasi kesehatan pangann dilakukan oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI), Dinas Kesehatan dan Disperindag. “Pelaku pengolahan ikan tentunya setiap tahun akan megalami peningkatan tapi kendala yang sampai saat ini yaitu dalam teknologi pengolahannya,” katanya. Kepala Seksi (Kasi) Budidaya Disnakenlut Kabupaten Cianjur, Erna Nurdiana mengungkapkan, produksi ikan tawar dalam perhari di Cianjur mencapai 100-150 ton atau sekitar 450 ton per bulan. Dalam satu tahun bisa menghasilkan

sebanyak 5.400 ton. Sementara dilihat dari Rumah Tangga Perikanan (RTP) di Kabupaten Cianjur ada 1.200 pembudidaya yang tersebar di Kecamatan Cianjur, Karangtenggah, Sukaluyu, Cikalong, Mande, Ciranjang dan Bojongpicung.

“Tentunya dengan pembinaan ini masyarakat khususnya petani pembudidaya bisa terbantu dalam perekonomiannya. Karena untuk harga jual ikan tawar realtif stabil, sehingga dari sisi bisnis sangat menjanjikan,” paparnya. (usi)

Ikan Nila Bakar Dan Sambel Super Menggugah Gairah

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

JUAL-Showroom Kaboa Motor memajangkan sejumlah mobilnya untuk menarik pembeli datang bahkan melakukan transaksi jual beli.

CIANJUR-Jual beli mobil bekas (Mokas) tidak ada sepinya. Terbukti banyak showroom di seputaran Cianjur yang menawarkan Mokas. Bahkan beberapa showroom juga masih menerima Mokas yang mau dijual. Diakui pemilik showroom Kaboa Motor yang berada di Jalan Siliwangi Cianjur, Firman Kushumah, pihaknya menyediakan cash dan kredit dalam tukar tambah dan jual beli Mokas dengan “Cocok harga kondisi berkualitas. Untuk jenis Modan barangkas yang ditawarnya bagus, kita kan dari semua jenis mobil. Bahkan unbisa lakukan tuk tahun produksi transaksinya. mobil tidak menjadi Kita tidak punya kendala dalam jual belinya. “Cocok harga ketentuan dan barang-nya baapa-apa untuk gus, kita bisa lakukan transaksinya. Kita penjual dan tidak punya ketenpembeli, yang tuan apa-apa untuk penjual dan pembeli, penting pas yang penting pas harharga dan ga dan jenisnya,” kata Firman kepada “BC”, jenisnya.” Kamis (12/5). Untuk harga, ditentukan tahun produksinya mulai dari Rp13 juta hingga Rp500 juta perunit. Ia mengakui, untuk pembeli yang melakukan kredit hanya untuk mobil yang di produksi tahun 2000 keatas. Untuk penjualan perharinya bisa mencapai tiga hingga lima unit dalam kondisi bagus, akan tetapi kalau sedang sepi dalam satu bari bisa menjual satu hingga dua unit saja. “Kita jualnya kendaraan keluarga, jadi banyak peminatnya. Bahkan menjelang bulan ramadhan bisa mengeluarkan sekitar 35 unit mobil,” terangnya. (usi)

CIRANJANG-Bagi pencinta kuliner dengan menu unggulan ikan tawar, tidak ada salahnya jika mencoba Andir Ikan Nila Bakar. Saat ini kuliner yang berada di Jalan Raya Ciranjang Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang ini memiliki khas tersendiri dalam menyajikan masakan ikan. Tak berlebihan jika didaerah Ciranjang Andir Ikan Nila menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi. Pemiliknya adalah Eno Kurwayo (59) atau yang lebih dikenal dengan sapaan Kakek. Ia merintis usaha kuliner tersebut sejak 11 tahun silam. Semula hanya bertujuan untuk sekedar membantu ekonomi keluarga, namun seiring waktu usahanya itu semakin besar dan berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Menu masakan ikan yang ditawarkan cukup terjangkau oleh berbagai kalangan. Untuk ikan nila bakar

BERITA CIANJUR/CR4

dengan berat satu kilogram dihargai Rp 40 ribu saja. Dalam sehari mampu menghabiskan sekitar 70 sampai 80

kilogram dengan pendapatan sekitar Rp2 juta. “Memang pengunjung ada saja yang datang, kami belum

berencana untuk membuka cabang, kondisinya yang belum memungkinkan. Yang terpenting saat ini usaha ma-

sih terus berjalan dan ada lebihnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pembeli bisa puas menikmati masakan kami,” kata eno Kuswoyo kepada “BC”, Kamis (12/5). Hal yang membedakan ikan bakar masakan Eno terletak pada sambal supernya. Rasanya begitu nendang dan pas dilidah saat disantap dengan ikan bakar. “Kita memiliki resep khusus dalam membuat sambal. Konsumen kita kebanyakan kecanduan pada sambal, dan alhamdulillah sampai saat ini rasanya tidak berubah,” paparnya. Dalam kesuksesan yang dijalankan oleh Eno, ia tidak lupa bersyukur atas maju dan berkembangnya usaha yang jalankan. “Harus bersyukur sudah 11 tahun bertahan, kedepan mudah-mudahan bisa lebih maju lagi dan semakin banyak pengunjung yang datang untuk menikmati masakan kami,” harapnya. (cr4)

Kelebihan Reparasi Jok Mobil Kang Ujang CIANJUR-Bisnis jasa perbaikan atau reparasi dan ganti sarung jok mobil di Cianjur mulai menjamur. Banyak pilihan yang ditawarkan kepada konsumen untuk jenis dan bahan yang akan digunakan. Seperti dilakukan Toko Servis Jok Mang Ujang yang berada di Jalan KH. Hasyim Ashari. Toko tersebut menerima reparasi tempat duduk mobil dari berbagai model dan merk mobil. Bahkan berbagai macam kerusakan bisa diperbaiki, mulai dari menambah busa hingga membuat sarung jok baru. “Untuk bahan banyak pilihan maunya kualitas nomor satu atau yang biasa se-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PERBAIKAN-Sobandi Pemilik Servis Jok Mang Ujang sedang melakukan penambahan busa jok pelanggannya.

perti bahan oscar, ferarri, embitek dan lainnya. Keba-

nyakan pelanggan Cianjur pakainya bahan embitek de-

ngan warna pilihan hitam, abu. Kita sediakan semua warna itu kembali lagi tergantung keinginan pembeli,” tutur Sobandi Pemilik Servis Jok Mang Ujang kepada “BC”, Rabu (11/5). Dikatan Sobandi, untuk hari biasa pihaknya bisa menangani tiga hingga lima pelanggan yang datang. Bahkan awal hingga pertengahan bulan ramadhan pelanggan bisa datang dua kali lebih banyak. Untuk pekerjaannya bisa dikerjakan dalam satu hari bahkan satu minggu tergantung perbaikan yang akan dilakukan. “Ada yang satu set jok mobil atau hanya dua set jok saja,

itu pun persoalannya beragam ada yang mau diperbaiki secara menyeluruh, ganti sarung atau ditambah busa,” ucapnya. Masalah harga apabila pelanggan datang bisa di tawar kembali. Harga bahan terra Rp25 ribu permeter yang sering dipakai oleh angkutan umum ada juga bahan satu meternya Rp300 ribu. Ia mengakui, banyak pelanggannya yang rata-rata mengambil di harga bahan Rp100 ribu. Sedangkan untuk harga jasa servis jok dua item Rp250 ribu dan full set jok Rp1 juta. Sedangkan, untuk menambah busa Rp100 ribu per jok dan Rp400 ribu ganti busa satu jok. (usi)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 13 MEI 2016

Dua Motor Matic Tabrakan, Satu Luka Parah

... Penderita HIV Bertambah DARI HALAMAN B1...

Dikatakan konselor HIV/Aids Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Cicih Kurniasih, dari pendataan sejak tahun 2006, terdapat lebih dari 600 orang warga Cianjur yang diidentifikasi mengidap HIV, dengan jumlah tersebut tersebar di 32 kecamatan yang ada di Cianjur. “Saat ini sudah merata di Kabupaten Cianjur, disetiap kecamatan pasti ada yang mengidap HIV, namun untuk jumlah banyak diantaranya di wilayah Cipanas dan diwilayah Kota Cianjur,” ucapnya. Jika diratakan dalam satu bulan terdapat 6-7 orang warga Cianjur positif

HIV, hal tersebut bisa diketahui setelah diadakannya visiti, pihaknya juga tak menampik kemungkinan masih ada yang positif HIV, namun tidak mau melakukan pemeriksaan. “Bisa saja jumlahnya lebih banyak dari itu, karena yang mau tes hanya sebagin kecil karena rata rata yang mau diperiksa merasa ketakutan, padahal jika dilakukan pemeriksaan sejak dini pasti penularannya akan bisa dicegah,” katanya. Pihaknya juga menyarankan agar bagi siapa saja yang akan melangsungkan pernikahan untuk terlebih dahulu dilakukan tes HIV, pasalnya sudah empat kasus istri yang ditinggalkan, oleh suaminya yang meninggal dunia akibat ter-

kena HIV. “Saya sudah menemukan 4 pasang yang ada konseling ke saya, setelah dirinya empat bulan menikah, dan suaminya meninggal dunia, setelah suami meninggal dunia dirinya melakukan pemeriksaan dan ternyata dirinya terkena penularan HIV,” tambahnya. Saat ini untuk pelayanan tes HIV sudah bisa dilakukan di 13 puskesmas yang sudah mendapatkan pembinaan diantaranya wilayah Kecamatan Sukanagara, Cugenang, Cipendawa, Muka, Sindangbarang, dan Cipanas. “Sebenarnya sekarang mudah untuk melakukan pemeriksaan, bisa ke puskesmas terdekat dan jika perlu boleh meminta visiti, nantinya tim dari dinkes

BERITACIANJUR/CR-1

akan datang untuk melakukan visiti,” terangnya. Meski saat ini penyakit HIV belum ada obatnya, namun jika diketahui sejak dini minimal bisa dicegah penularannya. Sementara itu, petugas lapangan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Cianjur, Brian Muhammad Yusuf mengatakan, sampai saat ini otomatis jumlah penderita HIV terus meningkat, pasalnya penderita yang lalu tidak bisa disembuhkan. “Untuk mengantisifasi pencegahan, KPA sudah sering melakukan sosialisasi pada komunitas gay, ataupun WPS untuk menggunakan alat kontrasepsi, guna menekan peningkatan penyebaran virus HIV/ Aids,” ungkapnya. (asr)

... 31 Kecamatan Masuk Zona Rawan Pangan DARI HALAMAN B1...

Dikatakan kepala sub bidang akses pangan Kaih Yosi Adriansyah, dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur yang terdata di provinsi rentan rawan pangan 31 kecamatan, tidak termasuk Kecamatan Cianjur. pasalnya Kecamatan Cianjur dianggap sudah lebih mapan dalam ketersediaan pangan. “Penentu rawan pangan bukan hanya saja dilihat dari hasil panen padi, pasalnya meski Cianjur masih surplus hasil padi, masih banyak yang harus mengkonsumsi beras miskin (raskin), atau beras sejahtera (Rastra),” ucapnya. Berdasarkan pemantau-

an yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat, penyebab dari sulitnya mengakses pangan di Kecamatan Agrabinta adalah kondisi jalan yang rusak, sarana transportasi yang mahal dan tingginya harga perolehan pangan. “Jadi indikasi rentan rawan pangan bukan hanya saja tentang ketersediaan pangan, namun akses jalan juga menjadi penentu,” katanya. Sebelum dana hibah itu diberikan, terlebih dahulu Gapoktan bendapatkan pembinaan, pasalnya dana hibah tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh semua warga sekitar.

“10 juta digunakan untuk membeli gabah sebagai stok ketersedian pangan, yang ditampung di lumbung padi, kemudian 40 juta lainya digunakan untuk membuat koperasi semabako,” tuturnya. Diantara empat Gapoktan yang sudah mendapatkan bantuan, rata-rata diarahkan pada sembako yang saat ini sudah berjalan, sehingga sedikit banyak bisa membantu meringankan masyarakat dalam menekan pengeluaran. “Koperasi tersebut menjual sembako dengan harga yang sama dijual di pasar, sehingga warga tidak usah jauh-jauh pergi ke pasar untuk membeli sembako,” ungkapnya.

Saat ini yang sudah memberikan proposal untuk pengajuan dana hibah LAPM, diantaranya Gapoktan di Kecamatan Agrabinta, Cidaun, Takokak, Cibinong, Cikalong, Leles, dan kecamatan Sukanagara. “Kecuali Kecamatan Cianjur seluruh kecamatan bisa mengajukan bantuan dana hibah dengan terlebih dahulu membuat Gapoktan,” Pada tahun 2015 sebenarnya ada 3 Gapoktan yang seharusnya sudah mendapatkan bantuan dari provinsi, namun karena terbitnya permen yang mengatur tentang Gapoktan yang akan mendapatkan bantuan harus Gapoktan yang sudah memiliki akta notaris. (asr)

... Cegah Penyakit dengan Rutin Medical Check Up DARI HALAMAN B1...

serta mendiagnosis dan mendeteksi dini gejala penyakit yang ditemukan. Kenapa Harus Medical Check Up ? Medical Check Up penting dilakukan bagi segala usia terutama untuk calon atau pelajar, mengingat tingginya angka kesakitan di masyarakat yang terlambat terdiagnosis atau tidak terkontrol penyakitnya menjadi lebih parah. Bagaimana Proses Medical Check Up ? Sebelum melakukan medical check up, pasien harus melakukan perjanjian untuk menentukan jadwal ke rumah sakit yang akan dituju dengan cara datang langsung atau melalui telepon. Selamabat-lambatnya sehari sebelum dilakukannya pemeriksaan. Selain itu, pasien harus datang tepat waktu sesuai

dengan perjanjian awal. Sebelum menjalani pemeriksaan, pasien juga diwajibkan puasa minimal 10 jam sampai dengan saat dilakukan pemeriksaan dan pengambilan darah. Bila ingin melakukan pemeriksaan tinja, pasien dapat membawa sampel tinjanya dari rumah. Tidak hanya itu, peserta tidak meminum obatobatan apapun sebelum melakukan pemeriksaan agar tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan. Bagi pasien yang wajib meminum obat secara rutin, dapat ebrkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis rumah sakit. Seberapa rutin harus melakukan Medical Check Up ? Kita bisa mengontrol dan memeriksakan kesehatan melalui Medical Check Up minimal setahun satu kali, namun banyaknya penyakit yang harus di pelajari dari

mssyarakat tidak cukup hanya satu kali pertemuan dan perlu berkesinambungan. Apa manfaat dari melakukan Medical Check Up ? Melakukan pemeriksaan kesehatan dengan MCU lebih murah dibandingkan pengobatan saat sakit, apalagi MCU tidak selalu mahal. Contohnya, masyarakat bisa menimbang berat badan ideal atau tidak untuk mencegah timbulnya kolesterol, lalu memeriksanan kadar gula, jantung, darah tinggi dan lainnya. Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa langsung memeriksakan diri ke laboratorium untuk mengukur kadar gula, kolesterol, asam urat serta pemeriksaan fisik sekaligus konsultasi dengan dokter spesialis sesuai usia tanpa perlu mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Khusus di RSDH fasilitas apa saja yang disediakan

untuk menunjang Medical Check Up ? Fasilitas MCU yang terdapat di RSDH, meliputi pemeriksaan fisik dn konsultasi oleh dokter umum dan spesialis. Sedangkan untuk menunjang pemeriksaan terdapat fasilitas laboratorium yang meliputi pemeriksaan fungsi hati, ginjal, gula dan lainnya. Termasuk fasilitas radiologi, rekam jantung (EKg), tread mill dan banyak lain sesuai kebutuhan pasien. Ada Berapa Jenis MCU ? Jenis-jenis MCU sendiri terbagi menjadi tiga, diantaranya MCU bagi calon karyawan, annual medical check up serta screening atau spesifik medical check up. Sasaran atau orangorang yang harus rajin MCU siapa saja ? Siapa saja dari berbagai kalangan usia dan latar belakang, bisa melakukan MCU termasuk para calon karyawan serta pelajar. (***)

CIANJUR-Kecelakaan lalulintas kembali terjadi, kali ini dua sepeda motor jenis Honda Beat Nopol F 6143 ZQ dan Yamaha Mio Nopol F 2718 WR terlibat tabrakan tepat di depan Asrama Polisi jalan KH Saleh, Kampung Seulaeurih, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kamis (12/5) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, pengendara Honda Beat F 6143 ZQ yang belum diketahui namanya tersebut harus mendapat perawatan intensif petugas medis RSUD Cianjur karena mengalami luka cukup parah di bagian paha kaki sebelah kiri. Sedangkan pengendara Honda Beat F 2718 WR, Teguh Arya Permana (25) warga Kampung Kabandungan, Desa Sukamanah Kecamatan Karang Tengah

selamat dari tabrakan maut itu dan hanya mengalami luka ringan di bagian telapak kaki meski harus terpental sejauh empat meter dari sepeda motornya. Elsa Idelia (21) warga sekitar mengatakan, kronologis tabrakan itu berawal saat pengendara Hondat Beat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cianjur menuju Leles dan tepat di depan Asrama Polisi Seulauerih menghantam sepeda motor Yamaha Mio yang melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang. “Motor Honda Beat kenceng dari atas, pas di sini (Aspol) langsung beradu dengan motor Mio yang dari arah bawah,” ungkap Elsa, saat ditemui dilokasi kejadian, kemarin (12/5). Keterangan dari warga, serupa dengan

pernyataan pengguna Yamaha Mio, Teguh Arya Permana (25) yang mengaku dirinya melaju pelan dari arah Leles menuju Cianjur. Namun tepat di lokasi tabrakan, dari arah berlawanan muncul Honda Beat melaju kencang hingga akhirnya terjadi tabrakan karena tidak kuat mengerem mendadak sepeda motornya. “Korban dari atas (arah Leles, red) kencang bawa motor dan nabrak, saya sampai mental cukup jauh ke depan motor,” ujar Teguh. Hingga berita ini diturunkan, kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Cianjur. “Kami belum bisa memberikan keterangan kronologi kejadiannya, karena masih olah TKP,” ujar Petugas Satlantas Polres Cianjur, Aiptu Dodom. (cr1)

Pedagang Diimbau tak Naikan Harga Tinggi CIANJUR- Pemkab Cianjur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur mengimbau pedagang untuk tidak menaikan harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) terlalu tinggi menjelang Bulan Ramadhan 2016. Hal tersebut agar tidak memberatkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok. Kepala Disperindag Kabupaten Cianjur, Himam Haris melalui Kabid Perdagangan Judi Adi Nugroho, menuturkan, pada momen hari besar keagamaan, seperti Ramadhan (puasa), Idul Fitri, dan Natal kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat selalu naik. Hal itu, diakui Judi merupakan hukum pasar dengan meningkatnya permintaan atau kebutuhan pokok masyarakat. Namun, kenaikan itu harus tetap wajar. “Tentu kami imbau untuk para pedagang agar tidak menaikan harga kebutuhan pokok masyarakat terlalu tinggi. Jangan sampai momen ini (hari besar, red) dimanfaatkan berlebihan,” tutur Judi, kepada wartawan, kemarin (12/5). Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat yang seringkali mengalami kenaikan harga, seperti cabai merah, gula pasir, telur, dan daging ayam. “Banyak faktor penyebabnya, selain permintaan tinggi. Distribusi barang

NET

juga menjadi persoalan. Namun, kami tetap melakukan pemantauan di pasar,” kata Judi. Sementara itu, Asti (29) seorang pedagang kepokmas di Pasar Induk Pasir Hayam menyebutkan, sejumlah kepokmas sudah mulai mengalami kenaikan. Namun, masih terpantau normal. “Untuk harga minyak goreng dan gula pasir curah mengalami kenaikan harga dari sebelumnya Rp 10.500

per kilogram untuk minyak goreng curah menjadi Rp 12 ribu, dan untuk gula pasir dari sebelumnya Rp 12 ribu menjadi Rp 14 ribu,” kata Asti. Dijelaskan Asti, naiknya sejumlah kebutuhan bahan pokok di pasaran disebabkan tingginya permintaan masyarakat menjelang Bulan Ramadhan dan minimnya stok barang. “Kondisi ini akibat tingginya permintaan masyarakat,” jelasnya. (gap)

... Terus Melayani Masyarakat DARI HALAMAN B1...

Tugas negara yang ia pikul berawal sejak tahun 2000 di wilayah Bogor, namun kemudian pada tahun 2006 dirinya dipindah tugaskan ke Cianjur, dan mulai bekerja di BKPPD, Dishub, dan kantor kecamatan, semuanya pernah ia rasakan, sampai akhirnya saat ini dirinya ditugaskan di badan ketahanan pangan daerah. Menurut Ayah dari dua orang anak tersebut, tak ada yang berat dalam menjalankan tugas, terlebih jka

harus bersentuhan langsung dengan masyarakat yang memang membutuhkan layanan, karenanya ia mengaku sangat menikmati saat menjadi kasi kesra di Kecamatan Cianjur. Meski hanya mempunyai jam kerja selama 8 jam, namun untuk pelayanan ia lakukan selama 24 jam nonstop, artinya jika hal tersebut terdesak pasti harus dilakukan, begitupun dengan tugasnya sekarang, dirinya mengaku sangat menikmatinya, karena dalam mendistribusikan raskin dirinya bisa langsung bersen-

tuhan dengan masyarakat. Pria yang memiliki hobi bermain futsal sangat berharap, apa yang dilakukannya dalam menjalankan tugasnya bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang, karena itulah yang bisa menebus rasa lelah dan jenuh selam menjalankan tugas. “Yang terpenting itu justru apa yang diperlukan masyarakat dan diminta pada saya bisa saya penuhi dan masyarakat bisa mendapatkan apa yang diinginkannya,” katanya saat di temui “BC”. (asr)

... Mandiri dan Menghasilkan DARI HALAMAN B1...

melatar belakangi untuk merintis usaha yang dituntut untuk mampu berfikir kreatif dan inovatif yang berpengaruh terhadap usaha yang akan dirintis. Mempunyai latar belakang pendidikan dengan jurusan keuangan perbankan, Dian Wuri Handayani, mencoba untuk bisa mandiri mencari kerja untuk mendapatkan penghasilan bagi dirinya sendiri. “Iya bagus aja kalau kerja banyak aktivitas terus punya pendapatan sendiri, hidup bisa mandiri tanpa bergantung

pada orang lain,” ucapnya. Ia memiliki prinsip menjadi seorang perempuan harus bisa hidup mandiri meskipun sudah berkeluarga tanpa melawan kodratnya sebagai perempuan. Berbagai usaha pun dilakukan seperti bisnis online hingga sekarang bekerja sebagai marketing di salah satu perusahaan properti di Cianjur. “Iya meskipun bekerja kita juga jangan tinggalkan kondartnya sebagai perempuan. Jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan tapi harus bisa mengatur waktu bersama keluarga,” ucapnya.

Bekerja menjadi salah satu aktivitas yang mampu membuat dirinya mengenal sejumlah kalangan bahkan menjadi relasi pertemanan. Ia menilai, meskipun masih terbilang baru dalam menekuni bidang marketing. Ia jalani dengan sepenuh hati dan tanggungjawab untuk bisa mempromosikan produk yang dijual. “Senangnya bekerja itu waktu yang digunakan dimanfaatkan dengan baik dan positif. Teman baru bisa menjadi relasi yang tercipta dalam komunikasi yang terjalin dalam mempromosikan produk,” ungkapnya. (usi)


JUMAT, 13 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Chloe Damprat Bek Leicester BEK Leicester City, Danny Simpson, menghebohkan pesta perayaan juara liga yang diadakan di London karena terlibat pertengkaran dengan bintang MTV Chloe Goodman, Keributan terjadi karena dalam keadaan mabuk, pemain 29 tahun itu menggoda Chloe.

AKHIR PERJALANAN

JUVENTUS akan kedatangan Sampdoria di laga terakhir Serie A musim ini di Juventus Stadium, Sabtu (14/5) malam.

T

uan rumah akan jadikan laga ini untuk pesta penutup sekaligus pemanasan jelang final Coppa Italia tengah pekan depan. Melawan Sampdoria besar kemungkinan pelatih Massimiliano Allegri akan melakukan beberapa rotasi pemain. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kondisi pemain jelang laga final Coppa Italia melawan AC Milan. Juventus sendiri dipastikan tak mau kembali malu setelah pekan lalu mereka kalah 1-2 dari tim yang sudah ter-

degradasi, Hellas Verona. Karena itu, bermain di kandang sendiri jelas akan dijadikan penutup pesta dengan meraih kemenangan di depan pendukung sendiri. Setelah performa buruk timnya pekan lalu, tampaknya beberapa nama pemain inti Bianconeri akan kembali bermain melawan Sampdoria. Pekan lalu, Paul Pogba sama sekali tak bermain dan ada kemungkinan pekan ini akan dimainkan kembali untuk menjadi pengatur serangan. Begitu juga dengan kiper Gianluigi Buffon juga seperti-

nya akan kembali menjaga gawang Bianconeri. Saat kalah melawan Verona pekan lalu, gawang Juventus dipercayakan pada kiper kedua, Neto. Sedangkan Alex Sandro bakal absen karena mendapatkan kartu merah saat melawan Hellas Verona pekan lalu. Dari kubu Sampdoria. Tim asuhan pelatih Vincenzo Montella ini tengah berada dalam momen buruk dalam sembilan laga terakhir mereka. Dalam sembilan laga terakhir itu, Il Samp hanya mampu meraih dua kemenangan, sisanya mereka tiga kali imbang dan empat kali kalah. Negatifnya, dua kekalahan itu mereka dapat di dua laga ter-

akhir mereka. Setelah sempat tampil meyakinkan saat mengalahkan Lazio pada 24 April 2016 lalu dengan skor 2-1, Sampdoria justru gagal mempertahankan performa mereka. Berturutturut mereka kalah dari Palermo dan yang terakhir mereka dibantai Genoa di depan pendukung sendiri. Di mana pada dua laga terakhir itu mereka sama sekali tak mampu mencetak gol. Beruntung bagi Montella, dia bisa memainkan skuat terbaiknya setelah hampir tak ada pemain utamanya yang mengalami kendala absen. Baik karena cedera atau pun suspensi. (net/yhi)

HEAD TO HEAD JUVENTUS VS SAMPDORIA

11/01/16 Sampdoria 1 – 2 Juventus

02/05/15 Sampdoria 0 – 1 Juventus

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN JUVENTUS (4-2-3-1)

BUFFON, BONUCCI, BARZAGLI, RUGANI, LEMINA, ASAMOAH, ­­ CUADRADO, POGBA, EVRA, ZAZA, MANDZUKIC

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN SAMPDORIA (4-2-3-1)

VIVIANO, CASSANI, SILVESTRE, DIAKITE, DODO, SORIANO, FERNANDO, ­PALOMBO, DE SILVESTRE, QUAGLIARELLA, CASSANO.

MEMBANGUN INDONESIA MEMAHAMI NEGERI 14 MEI 2016 Lapangan Parkir Cianjur Supermall

HYPERMART

R O O D RIZE P

14/12/14 Juventus 1 – 1 Sampdoria


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.