Berita Cianjur - Wajah Cianjur Amburadul

Page 1

Memberi Nilai Lebih

EDISI 274 THN I

SELASA, 13 OKTOBER 2015

KOMENTAR HARI INI Doddy imron Cholid Dirjen Penataan Agraria Kementrian Agraria/BPN RI

Saya lihat tata kota di Cianjur ini jadi rumit perwajahannya. Jadi, saya minta BPN Cianjur dan Distarkim harus selalu berkoordinasi. Banyak tanah yang dibangun tidak sesuai dengan peruntukannya.

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Wajah Cianjur Amburadul Banyak Sawah Jadi Pabrik, BPN RI: Jangan Asal Berikan Izin MARAKNYA alih fungsi lahan di Cianjur sudah sangat mengkhawatirkan. Akibatnya, ketahanan pangan terancam dan tata kota amburadul.

I

tulah yang disoroti Badan Pertahanan Nasional (BPN) RI. Pembangunan di kabupaten yang dikenal sebagai penghasil beras wangi dan pulen ini, dinilai banyak yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah yang sudah ditetapkan pemerintah.

Berdasarkan UndangUndang No 24 Tahun 1992 tentang penataan ruang, ditegaskan bahwa pelanggaran penyalahgunaan tata ruang kota terancam pidana selama lima tahun dan denda uang. Apakah sudah dijalankan? KE HALAMAN 6 DOK. BERITACIANJUR

Penyelenggara Piala Presiden Galau

KICK OFF!

Hari Ini Venue Final Persib vs Sriwijaya FC Diputuskan, Bobotoh Siap Birukan SUGBK

SEPATU EMAS ROONEY

WAYNE Rooney menerima sepatu emas dari legenda Inggris Sir Bobby Charlton setelah menjadi pencetak gol terbanyak The Three Lions. Momen tak terlupakan itu terjadi sebelum laga kualifikasi Grup E Piala Eropa 2016 melawan Estonia di Grup E. BACA HAL10

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pan­ djaitan sudah memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi peserta final. Namun penyelenggara Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertainment masih galau. Ya, Menko Polhukam memang sudah memberikan sinyal positif agar laga puncak yang mempertemukan Persib Bandung vs Sriwijaya FC, digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (12/10) mendatang. Namun hingga saat ini, kepastiannya masih belum jelas.

“Saya gak bilang pasti di GBK, harus ada suratnya dulu. Besok saya akan bertemu Kapolda.“

KE HALAMAN 6

STRATEGI PENGAMANAN BOBOTOH Final Piala Presiden 2015, Persib Bandung vs Sriwijaya FC akan digelar Minggu (18/10) pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, perebutan juara ketiga antara Mitra Kukar vs Arema Cronous akan digelar di hari

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

yang sama, yakni pukul 15.00 WIB. Kemungkinan besar suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang bersahabat dengan Aremania – pendukung Arema- akan turut hadir di SUGBK. Tak hanya datang, diprediksi The Jakmania akan bertahan

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

hingga laga Persib kontra Sriwijaya digelar. Untuk mencegah terjadinya kontak antara bobotoh

Selasa, 13 oktober 2015

Persib dengan The Jakmania, Polda Metro Jaya

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

akan mengarahkan kedua suporter tersebut di

04:15

11:40 14:43 17:47 18:57

Kang BeCe

SEJARAH DAN TRAGEDI DI SUGBK

tempat duduk yang bersebrangan. Bobotoh akan ditempatkan di tribun yang masuknya dari pintu X

Tiba-tiba

ditempatkan tribun V.

Persib saat itu dilesakkan Sutiono Lamso pada menit 76,

sekelompok berkaos

melalui umpan matang dari Yusuf Bachtiar.

orange mendatangi, meminta identitas serta

Tepat pada 27 Mei 2012, satu orang bobotoh asal Bandung,

yang sudah berlangsung lama, petugas keamanan

‘nudagang kueh’ !!! .....

bobotoh.

membungkam Petrokimia di laga final dengan skor 1-0. Gol

Mengingat perseteruan Bobotoh dengan The Jakmania

... uing rek milad ieu teh, euweuh urusan jeung

Persib sukses menjuarai Liga Indonesia I 1994/1995 usai

dan XI SUGBK. Sedangkan The Jakmania akan akan

memukuli mereka. Rangga tak sempat menyelamatkan

akan mengerahkan 40 personel brimob yang dibekali

Rangga Cipta Nugraha (22) meninggal dunia akibat dikeroyok

diri dari amukan massa, sedangkan teman-temannya berhasil

senjata api laras panjang di bagian tribun penonton,

The Jakmania. Saat itu Rangga bersama lima temannya

kabur. Sebelum meninggal dunia, Rangga sempat dilarikan ke

serta di seputaran lapangan pertandingan.

menyaksikan laga Persija vs Persib tanpa mengenakan atribut

rumah sakit karena mengalami luka parah.

Waspada DBD di Musim Pancaroba

Sekali Serang, Empat Orang Jadi Korban

MESKI di beberapa daerah masih mengeluhkan kekeringan akibat kemarau panjang, beberapa daerah lainnya di Cianjur mulai merasakan sejuknya air hujan.

TIDAK TERBIT BERKAITAN dengan 1 Muharram 1437 Hijriyah, HU Berita Cianjur tidak terbit pada Rabu tanggal 14 Oktober 2015. Kami akan terbit lagi menyapa pelanggan dan pembaca pada Kamis tanggal 15 Oktober 2015. Terima Kasih Tertanda Redaksi

Turunnya hujan seolah menandakan musim akan berganti. Peralihan musim, yakni dari kemarau ke penghujan, masyarakat biasa kenal dengan sebutan musim pancaroba. Kedatangan musim penghujan menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu warga, mengingat musim kemarau saat ini terasa panjang dan berat untuk dilalui, lantaran panasnya yang sangat

ILUSTRASI/NET

PENGASAPAN – Setelah munculnya empat korban DBD, Pemdes Jati akan segera mengusulkan melalui pemerintah kecematan untuk dilakukan pengasapan di wilayahnya ke dinas terkait.

menyengat. Bayangan tanah basah, sungai kembali penuh, pertanian kembali teraliri air hingga terpenuhinya kebutuhan air bersih, menjadikan musim penghujan selalu dinanti kehadirannya. Namun, perasaan senang menyambut datangnya musim penghujan harus dibare­ ngi dengan sikap kewaspadaan. Mengapa, karena ada bahaya yang mengintai selama musim pancaroba berlangsung, yakni serangan nyamuk aedes aegypti yang tak lain pembawa penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Seperti di Kampung Me-

kar Jati RT 02/01, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung. Sejak awal 2015, muncul kasus pertama DBD dengan empat korban sekaligus. Yang mengejutkan, empat korban ini merupakan kakak beradik dari pasangan Tuteng Hidayat (45) dan Reni Anggraeni (40). Keempat kakak beradik ini, diketahui bernama Agung (23), Anggi Widia Astuti (18), Asep Deni (12) dan Rapa Repaldi (6). Berdasarkan cerita kedua orang tuanya, keempat anaknya ini hampir berbarengan mengalami gejala awal panas tinggi. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Adalah sebuah kebaikan untuk memiliki perjalanan akhir yang ingin dituju; tapi itu adalah perjalanan yang penting, pada akhirnya. " nBob Marley Musisi

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Sore Seperminuman Teh yang Sibuk (Habis) PROTES ini dilakukan atas dasar kecemasan. Malaikat baru saja “menumpas” khalifah di muka Bumi pra-Adam karena mereka tidak patuh kepada Allah, karena mereka gemar menumpahkan darah. Dan kini, setelah semua itu, Allah akan mengangkat khalifah yang baru. Bagaimana kalau ternyata sang khalifah terpilih berlaku tak kalah durjana ketimbang khalifah seOleh : Irfan L. Sarhindi belumnya? Dan sialnya, kecemasan Malaikat ini terbukti benar. Sejarah manusia adalah sejarah pertumpahan darah. Dalam buku Dari Puncak Baghdad: Sejarah Dunia Versi Islam, Tamim Ansary, menunjukkan bahwa Mesopotamia—cawan petri kebudayaan awal manusia—bertumbuh dan berkembang dengan siklus “banjir darah”. Mula-mula sekelompok orang akan datang ke sana, membangun kampung dan peradaban di sisi-sisi sungai. Lalu kaum lain akan datang, menyerang dan mengalahkan mereka, dan menjadi penguasa baru di sisi-sisi sungai. Mereka kemudian akan menetap dan beralih menjadi petani, membangun kembali peradaban. Lalu datang lagi bangsa lain, menyerang dan mengalahkan mereka, dan menajdi penguasa. Begitu seterusnya, berputar-putar. Dinasiti Umayyah dibangun mula-mula dengan “menumpahkan darah” Hasan-Husein. Dinasti Abbasyiah menjamu keluarga Umayyah setelah mereka dikudeta dan membantai mereka di perjamuan itu. Tapi tidak semua keluarga Umayyah terbunuh, ada yang selamat dan kabur lalu mendirikan kekhalifahan sendiri—walau dengan luas wilayah yang sempit. Ada pula Dinasti Fathimiyyah. Abbasyiah ditaklukkan mamluk. Turki menyerbu masuk. Perang Salib. Serangan dari kaum barbar Mongol. Serangan melalui (mula-mula) perdagangan oleh Eropa—yang bangkit pasca revolusi industri pada saat yang nyaris bersamaan ketika Dunia Islam mengalami kemandegan soso-kultrul. Dalam konteks ilmu pengetahuan juga setali tiga uang. Setiap penghancuran dan penyerangan, seperti penyerangan Mongol dan Perang Salib, selain menumpahkan darah, juga melenyapkan sejumlah tulisan, buku, catatan perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga setelah perang berakhir—dengan pihak manapun yang menang!—manusia harus kembali terseok-seok di kegelapan, harus kembali membangun rumah-pengetahuan, harus membuka kembali jalan untuk mencari Sang Kebenaran—di manapun ia berada. Rasanya seperti jatuh-bangunnya peserta panjat pinang memenangkan hadiah di puncak si pohon. Dan pola-pola tersebut—penghancuran, kelahiran, pertumbuhan, penghancuran—masih terjadi hingga hari ini! Namun demikian, betapapun suramnya semua itu terlihat sepintas-lalu, ada banyak hal-hal baik yang terjadi pada setiap masa kekhalifahan. Meletakkan manusia dalam gradasi abu-abu. Sesuatu yang barangkali menjadi (salah satu) alasan kenapa pada waktu Malaikat protes tersebut, Allah menjawab, “Tapi kalian tidak mengetahui apa yang Kuketahui.” Sesuatu yang meletakkan kita, manusia, pada suatu tujuan, misi, alasan, atau tugas. Sesuatu yang tidak selalu kita ketahui secara jelas dan gamblang. Sesuatu yang harus kita insyafi lewat sejumlah trial and error dan pencarian. Sesuatu yang, barangkali, mendorong Sudjiwotedjo untuk mensifati hidup sebagai “skenario yang tidak pernah kita baca”, dan kita, para wayang-Nya, mesti bermain sebaik-baiknya. Ya Tuhan, betapa sore yang luar biasa sibuk! (*)

... gang motor, pelaku balapan liar kudu dirangket kieu tah!!! ngaresahkeun masyarakat, tindak tegas dong PAK!!!

Media Masa dalam Pusaran Kekuasaan (Habis) “WAHAI orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, periksalah dengan teliti…” (Al-Hujurat: 6)

S

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BY juga mengajak agar pers menampilkan sesuatu yang seimbang. Ada yang baik dan buruk, ada yang plus dan ada yang minus. Dia berharap media memberikan ruang bagi semua kalangan, apalagi dalam menyambut pesta demokrasi pemilu dan pemilukada. ”Berikan ruang yang cukup dan relatif adil. Kalau adil barangkali sulit, saya harus realistis, jadi kepada pemilik dan manajemen semua media berikan ruang cukup dan relatif adil bagi peserta pemilu baik legislatif dan pemilihan presiden,” jelasnya. Jika diperhatikan dengan seksama, apa seburuk itukah pers Indonesia di zaman sekarang? Sampai seorang Presiden ikut menyentil, menyindir dan memperingatkan yang berkaitan dengan dunia pers yang mulai tercium bau politik di dalamnya. Perkataan tersebut keluar, entah datang dari dirinya sebagai Presiden RI yang memang harus peduli terhadap rakyatnya, entah pula datang dari dirinya sebagai petinggi salah satu patai politik yang kerap kali disudutkan oleh media-media yang notabene milik partai oposisinya di tahun 2014 lalu. Penyampaian pesan yang tidak berimbang bahkan salah dalam penyajian informasi kepada sidang pembaca, akan berakibat fatal karena media

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

masa memiliki potensi untuk dapat menghitam-putihkan paradigm berpikir sekaligus mempersuasi khalayak untuk mau membenarkan setiap informasi yang disajikan. Inilah salahsatu bukti kehebatan media sebagaimana yang ditegaskan oleh Charles de Montesquie, bahwa demokrasi di sebuah Negara ditopang oleh 4 hal, yakni eksekutif, legislatif, yudikatif, dan Pers sebagai kekuatan ke empat. Dalam ilmu komunikasi masa, kita mengenal teori Jarum Hypodermik (Hypodermic Nedlle Modle) Elihu Katz yang dipopulerkan pada tahun 1930. Ia menegaskan peran media sebagai sesuatu yang fullpower. Menurut teori ini, ketika public berin-

tik, mengawasi dan mengevaluasi segala kinerja pemerintah, mengawal demokrasi kerakyatan, dan menghibur masyarakat atas kepenatan politik yang ambigu, (mengutip kalimat sang facebooker-pen). Sang penulis buku fenomenal Sejarah Tuhan, Karen Amstrong, tegas menyatakan bahwa humanisme adalah agama baru tanpa eksistensi Tuhan. Semua umat manusia lintas sara meyakini kebenaran semangat nilai humanis, seperti halnya semua orang berhak untuk memperoleh informasi yang aktual dan faktual, semua orang berhak sekaligus berkewajiban untuk memperoleh dan memperjuangkan kebenaran sebagai sebuah nilai dan tujuan akhir kehidupan. Pun demikian dengan berpolitik, media yang merupakan kolektivitas idealisme dan kepentingan personal berkewajiban mengawal, menjaga moralitas masyarakat sekaligus para penguasanya untuk dapat mengimplementasikan semangat hidup Berakhlakul Karimah. Hidup berinteraksi tanpa kepalsuan dan intimidasi, tanpa kebencian dan anarkhi, tanpa upaya hegemoni atas nama jiwa penguasa terhadap budaknya, serta tanpa perilaku rakus kekuasaan dan jabatan. Yakinilah tiada pesta yang tiada berakhir. (Wassalam). (*)

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

Oleh : Ridwan Mubarack (Penulis Adalah Ketua Forum D ­ osen Muda/ FORDEM Cianjur dan Pengurus KNPI Jawa Barat)

teraksi dengan media masa, publik yang berperan sebagai komunikan terkesan pasif, sedangkan media berperan lebih aktif. Artinya, setiap apa yang disajikan oleh media akan dianggap sebagai sebuah kebenaran realitas yang mewakili keseluruhann realitas yang ada (teori kultivasi George Garbner pun menyatakan demikian). Pesan informasi dianalogikan sebagai serum dan media sebagai jarum suntik yang siap di injeksikan kepada pasien kapan dan dimanapun. Khalayak pembaca yang lebih banyak berpean sebagai pasien, tidak bisa berbuat banyak selain menerima isi dari serum (infromasi) secara keseluruhan tanpa memfilter akan kebenaran informasi tersebut. Sejatinya, media masa mempunyai peran yang jauh lebih agung dari sekedar memperoleh kompensasi politik dari penguasa yang mereka perjuangkan. Lebih dari itu, media masa baik cetak ataupun elektronik, mengemban misi kemanusiaan yang sangat mulia yakni empowering people, fungsi memberdayakan masyarakat dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan (humanisme) adalah hal yang tidak bisa dinafikan oleh media. Media masa berkewajiban memberikan informasi yang akurat, memberikan pencerahan pendidikan poli-

Jalur Tanggeung-Cijati Mohon Diperbaiki SAMPAI sekarang jalur jalan kabupaten dari Tang­ g eung hingga Cijati wilayah Cigadog-Tugu-Bojongkoneng masih rawan dilalui kendaraan karena kondisnya rusak. Bagi mereka atau pengendara yang biasa

melintasi kawasan ini tentu paham, namun kalau digambarkan jalan ini lokasinya terjal dan kontur jalannya berkelok bahkan ada tikungan tajam. Dengan kondisi jalan tersebut sudah membahayakan, apalagi ditambah

dengan kondisi jalan yang rusak, tentu makin membahayakan. Saya harap kepada pemerintah terkait, baik itu dinas PU, bupati untuk memperhatikan kondisi ­jalan. Karena ini kebutuhan utama warga dalam be-

pihak, tidak hanya pemerintah tapi seluruh elemen masyarakat untuk bisa waspada akan potensi bencana kebakaran. Saya harap semua elemen masyarakat untuk mengantisipasi ini bisa menjaga lingkungan sekitarnya. Semisal dengan tidak membakar sampah sembarangan, membuang puntung rokok

masyarakat kalau begitu. Apep Hidayat Warga Tanggeung

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Waspada Kebakaran Lahan SELEPAS kemarau panjang, beberapa hari kebelakang sudah ada hujan yang turun. Siapa yang mengira kalau lahan kekeringan tidak langsung kembali normal subur. Bahkan akan masih terlihat kering batang dan daun pohonnya. Hal tersebut berpotensi menyebabkan kebakaran. Saya berharap, semua

raktivitas. Janganlah sampai menunggu korban terlebih dahulu baru bisa bergerak untuk perbaikan. Kasihan

sembarangan. Karena biasanya, yang menjadi penyebab kebakaran memang akibat ulah yang kita anggap sepele. Karenanya, hal-hal tersebut diharapkan menjadi perhatian sebelum terjadi bencana besar. Ahmad Muchlis Warga Cibeber

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Ya kita ingin apa yang jadi program pemerintah ini bisa dipergunakan sebagaimana mestinya, jangan sampai ada gratifikasi didalamnya.” Taufik Kasi Intel Kejari Cianjur

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Cianjur Perlu Kembangkan Sektor Pendidikan CIANJUR-Kabupaten Cianjur dinilai cocok untuk dijadikan lahan industri pendidikan yang berkualitas. Sebab, hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan diimbangi kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang mampu bersaing. Humas SMA Negeri 2 Cianjur, Drs Rika Habibah, mengatakan, sampai saat ini belum ada kualifikasi khusus yang mesti dicapai daerah untuk bisa mengembangkan industri pendidikan. Sehingga, Cianjur dinilai memiliki potensi untuk melakukan pengembangan di bidang tersebut. “Coba kita tanya, apa ada kualifikasi khusus untuk mengembangkan pendidikan di setiap daerah? Apa harus seperti Yogya dulu baru bisa?. Menurut saya itu tak ada, itu tergantung pemerintah bila mana SDM nya mau baik ayo kejar itu,” ungkap Rika, saat ditemui belum lama ini. Selama ini, lanjut Rika, pemerintah terlalu fokus terhadap pengembangan yang sesuai dengan dasar program pemerintah, seperti sekolah gratis ataupun hal lainnya. Meski hal itu bagus, namun daerah Cianjur perlu mengembangkan sayap di luar hal itu. Sebab, potensi yang dimiliki Cianjur sangat besar jika ingin mengembangkan pendidikan. “Sebetulnya kalau Cianjur ingin dibandingkan dengan daerah sekelasnya saya kira pendidikan kita lebih maju ya, bahkan, kita sudah punya universitas. Nah, untuk mengembangkan hal itu, disini apa yang kita perlu? Salah satunya akreditasi yang bagus, buat universitas negeri biar nanti muncul universitas lain yang juga pu-

nya nama,” katanya. Sebelumnya hal ini sudah diungkapkan oleh pengamat Pendidikan Cianjur, Dedi Mulyadi. Dalam membangun dan mengembangkan sebuah kota agar besar, pemerintah dinilai perlu menghasilkan mutu pendidikan yang meningkat. Sebab, jika itu terjadi, apa yang menjadi potensi Cianjur tentu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakatnya itu sendiri. “Jika Cianjur mau berkembang, lahirkanlah banyak lulusan yang berkualitas. Salah satunya melakukan pengembangan pembangunan Pendidikan yang bersaing. Karena de­ ngan persaingan, tentu bisa menghasilkan karya yang baik dari yang terbaik,” ungkapnya. Dikatakan dia, jika persiangan antar individu maupun kelompok sudah berjalan. Tentu dampak baiknya balik lagi kepada wilayah itu sendiri. Sebab, mereka akan melakukan inovasi tersendiri sehingga kerja pemerintah pun di permudah. “Sebetulnya 80 persen dari wilayah kabupaten/ kota itu berkembang dam­ pak dari pertumbuhan yang dibangun pihak swasta. Sedangkan sisanya pemerintah hanya tinggal mengatur dan me­ ngawasi pertumbuhan sesuai perencanaan tata kota,” ung­kapnya. Untuk itu, pihaknya pun meminta kepada pemerintah kedepan, agar membawa Cianjur sebagai daerah kota pendidikan. Sebab, hal itu sama dengan melakukan investasi dalam jangka panjang. Meski hasilnya tidak langsung diterima. Namun kedepan, Cianjur memiliki potensi besar menjadi kota maju. (pls)

Pentingnya Perda Ketahanan Pangan

Kejari Cianjur Soroti DD dan ADD Meminimalisir Terjadinya Penyalahgunaan Anggaran

KEJAKSANAAN Negeri (Kejari) Cianjur berkomitmen untuk mengawal program dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) yang digelontorkan pemerintah pusat kepada para kepala desa.

A

lokasi dana yang diberikan sekitar Rp 1,4 miliar itu, dinilai mampu menghidupkan kesejahteraan masyarakat desa, diantaranya melalui pembangunan desa. Meski demikian, Hal tersebut berbanding lurus dengan potensi penyalahgunaan keuangan di lapangan sehingga harus ada pengawalan ketat dari pihak aparat. Kepala Seksi Intelejen

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Pemkab Cianjur melalui Badan Ketahanan Pangan Cianjur terus mendorong lahirnya rencana peraturan daerah (Raperda) tentang ketahanan pangan. Hal tersebut, untuk melindungi dan mempertahankan sentra pangan di wilayah Cianjur. Kepala Badan Ketahanan Pangan Cianjur, Yanto Hartono menegaskan, dalam mempertahankan kedaulatan pangan Cianjur untuk bisa terus eksis salah satunya dengan membuat perda. “Kita memang sudah melakukan terobosan dengan membuat perda ke DPRD. Namun sampai saat ini, laporan kita masih ditolak sama dewan,” ungkap Yanto, kepada “BC”, belum lama ini. Diakui Yanto, hasil pangan Cianjur memang mendapatkan penurunan dari tahun ke tahun. Sehingga, hal itu tentu menjadi persoalan kedepan, agar melakukan pencegahan dengan menghentikan pembangunan lahan di tanah produktif. “Kita akan dorong te­ rus supaya legislatif segera mengesahkan Perda yang mengatur pembangunan di lahan produktif. Bahkan, pengantian lahan yang diwajibkan itu belum sepenuhnya dipenuhi oleh industri,” tuturnya. Meski begitu, pihaknya

ILUSTRASI/NET

Saya minta kepada semua industri yang belum menepati janjinya untuk segera menyelesaikan janjinya dengan mengganti lahan itu, tapi gantinya harus di tanah produktif lagi.” pun mengingatkan kepada pihak industri untuk segera melakuan penggantian lahan sesuai yang di tetapkan pemerintah saat melakukan kerja sama. Bahkan, pihaknya me­ negaskan, agar penggantian lahan tersebut masih ditempatkan di lahan produktif. “Saya minta kepada semua industri yang belum menepati janjinya untuk segera menyelesaikan janjinya dengan mengganti lahan itu, tapi gantinya harus di tanah produktif lagi,” jelasnya. (pls)

Kejari Cianjur, M Taufiq Su­ gianto mengatakan, peme­ rintah pusat, menggelontorkan uang yang sangat besar de­ngan tujuan mensejahterakan masyarakat, khususnya yang berada di daerah pedesaan. Hal itu, tentu menjadi perhatian institusinya, agar anggaran tersebut sampai dan digunakan sebagaimana mestinya. “Ya kita ingin apa yang jadi program pemerintah ini bisa dipergunakan sebagaimana

mestinya, jangan sampai ada gratifikasi didalamnya,” ungkap Taufik, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/10). Dikatakan Taufiq, katagori korupsi terbagi dari beberapa macam, yang salah satunya tidak menggunakan keuangan sesuai dengan peruntukannya. Meskipun, uang tersebut masih digunakan dalam koridor target kewenangannnya. “Misalkan, dalam juknisnya kades ini menyantumkan anggaran untuk keperluan A, dan ternyata di lapangan digunakan untuk program B, itu tidak bisa, semuanya harus sesuai juknisnya dan itu bisa masuk kategori korupsi,” paparnya. Untuk itu, pihaknya mengingatkan para kepala desa untuk lebih berhati-hati dalam

mengelola keuangan yang dititipkan pemerintah ini. Sebab, hal itu tentu akan menjadi sorotan bagi semua pihak akibat dari target anggaran yang tidak sedikit. “Saya harap semua kepala desa lebih hati-hati dalam menggunakan anggaran. Bahkan, masyarakat diharapkan mampu untuk aktif dalam memonitoring penggunaan anggaran ini,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukamulya, Iman Nurzaman mengatakan, alokasi dana yang diturunkan pemerintah, semata-mata adalah titipan negara yang dipercayakan kepada pihak desa dalam mensejahterakan masyarakat yang 70 persennya dipergunakan untuk pembangunan. “Anggaran ini sifatnya

cuma titipan kepada kami untuk kesejahteraan masyarakat, makanya kita sebagai kades ya harus dan wajib menggunakan anggaran sebagaimana mestinya karena ini amanah,” tuturnya saat dihubungi “BC”. Meskipun begitu, pihak­nya mengaku bingung dengan rencana kawal desa yang akan dilakukan pemerintah ketika turun anggaran tersebut namun belum ada hingga sampai saat ini. Sebab, hal itu dinilai akan ikut membantu pihak desa, dalam penggunaan anggaran di lapangan dalam segi pelaporan. “Uangnya memang sudah ada, Cuma kita masih me­ nunggu tim yang rencananya akan turun membantu desa, supaya pelaksanaannya di lapangan sesuai dengan teknis kerja,” tandasnya. (pls)

Dishubkominfo Dorong Pembangunan Jaringan di Cianjur Selatan CIANJUR-Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur bekukan izin pembangunan jaringan provider di wilayah Cianjur Kota dan memin­ dahkankan izin pembukaan jaringan untuk wilayah Cianjur Selatan. Hal tersebut, untuk meningkatkan minat para investor, khususnya di bidang jasa telekomunikasi. Hingga sampai saat ini, di daerah Selatan masih minim jaringan provider sehingga mobilitas dalam informasi di daerah tersebut dinilai kurang. Kepala Bidang Informasi Dishubkominfo Kabupaten Cianjur, Sukastono, me­ ngatakan, Dishubkomnfo Cianjur tengah membekukan izin pembangunan provider untuk daerah Cianjur kota dan utara. Sebab, pihak dinas sendiri sedang me­ lakukan titik fokus dalam mengembangkan potensi yang ada di daerah Cianjur selatan. “Untuk Cianjur men­ding kita engga dulu, kalau ada yang mau bangun jari­ngan kita alihkan untuk daerah selatan, karena disana sangat minim sekali tower jaringan,” papar Sukastono, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/10). Dikatakan Sukastono,

ILUSTRASI/NET

hal itu berdampak juga terhadap pemahaman masyarakat dalam mene­ rima informasi baru. Sebab, hal itu juga berkaitan de­ ngan intelektual masyarakat dalam melihat dunia secara luas yang salah satunya datang dari internet. “Sekarang kan telepon selular (HP) sudah jadi kebutuhan primer, apalagi kalau adanya HP ini berguna bagi kehidupanya seharihari. Namun, sayang kalau keberadaan HP tidak diser-

tai dengan jaringan yang bagus, maka manfaatnya pun menjadi kurang,” katanya. Minimnya jaringan, sambung dia, menjadi kendala masyarakat yang berada di wilayah Cianjur Selatan. Bahkan, hal itu tak hanya dikeluhkan oleh warga selatan. Namun, warga yang sedang berlibur maupun sedang bertugas ke daerah selatan. “Ini sudah menjadi keluhan warga bagi yang sedang berada di daerah selatan,

kalau sedang disana suka gak ada jaringan, jadi apa manfaatnya ada HP,” tuturnya. Selain itu, kata dia, memberikan kemudahan izin pembangunan provider ke selatan tentu akan berpe­ ngaruh terhadap peningkatan daya wisata. Sebab, dijaman yang serba canggih ini, setiap kegiatan masyarakat selalu ingin memasukan kegiatannya kedalam akunakun sosial yang tentunya membutuhkan signal yang

baik. “Sekarang kan zamannya selfie, makanya kalau selatan jaringannya sudah bagus, saya kira itu bakal menguntungkan bagi para pemilik modal yang ingin membuka usaha di sana,” tuturnya. Untuk itu, pihaknya berharap akan ada sejumlah provider yang siap untuk membangun jaringan di daerah selatan. Bahkan, pihaknya mengaku akan membantu pengusaha tersebut dalam membuka segi lahan dan perinzinannya. “Kalau bahasa becandanya, saya siap bantu siapapun yang mau buka ja­ringan disana, karena kasian warga di sana tidak bisa menikmati kecanggihan teknologi akibat tidak ada­ nya signal,” imbuhnya. Sementara itu, Warga Cidaun Agus Haryadi (26) mengatakan, kurangnya pembangunan jaringan di daerahnya membuat komunikasi menjadi terganggu. Bahkan, warga disana mengaku kesulitan dalam me­ ndapatkan informasi terbaru. “Saya harap rencana pemerintah itu bisa sejalan dengan para pemilik modal, sehingga, tidak ada lagi kesenjangan informasi antara warga selatan dan kota,” ujar Agus. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Dengan teknis dan penyampaian yang baik dari petugas medis setelah dilakukan pelatihan diharapkan nantinya mereka lebih memahami kegawatdaruatan kesehatan ibu dan anak ...” Neneng Efa Fatimah

Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Distribusi Gas Melon, Kacau Berantakan Disperindag Sarankan Dilakukan Evaluasi Atas Kondisi di Lapangan

BURUKNYA pendistribusi gas ukuran 3 kg di Cianjur Utara (Cirut) memicu terjadinya kelangkaan dan harga eceran melambung tinggi. Disinyalir sejumlah agen dan pangkalan gas melakukan praktek curang sehingga menimbulkan kekacauan di lapangan.

P

antauan di lapangan, harga eceran tertinggi (HET) sudah ditetapkan secara resmi untuk agen Rp 14.500 per tabung dan pangkalan Rp 16 ribu per tabung. Namun dalam kenyataannya harga di tingkat pangkalan mengalami kenaikan signifikan hingga menembus angka Rp 19 ribu per tabung. Praktis warga harus membayar gas bersubsidi di tiap warung dengan kisaran Rp 21 ribu hingga Rp 23 ribu per tabung. Label hanya untuk masyarakat untuk miskin menjadi kehilangan arti karena mereka tak lagi menerima subsidi. Menurut salah seorang pengecer asal Cipanas, Ip (34), untuk memperoleh gas melon ternyata harus menyimpan uang jaminan terlebih dahulu sejumlah 5 juta rupiah. Barang dikirim ke tempat jualan dengan catatan tidak mengambil uang jaminan tersebut. “Saya harus menyimpan uang jaminan sebesar Rp 5 juta untuk dapatkan gas 3 kg sebanyak 25 tabung. Padahal dalam perjanjiannya itu setiap hari dikirim 50 tabung tapi saya kan tidak bisa berbuat banyak ka-

rena itukan mereka yang bikin aturan sendiri,” katanya. Ia menambahkan, harga yang dijual ke konsumen membengkak hingga diatas Rp 20 ribu karena adanya biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Para pedagang tak mampu berbuat banyak karena kondisi tersebut juga sudah berlangsung lama. “Sayakan pengennya dijual dengan harga yang tidak jauh dari HET karena inikan barang bersubsidi juga. Tapi itu dia kenyataan di lapangan pendistribusian itu semrawut karena hanya segelintir orang yang diuntungkan lalu kita ini tak berdaya,” keluhnya. Ketua Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gema Cita), Endang Suryatna menuturkan, berdasarkan temuan di lapangan adanya banyak praktek curang dilakukan oleh oknum agen maupun pangkalan. Dia menyebutkan salahsatunya, upaya mengelabui pembeli karena setiap transaksi tidak disertai dengan kwitansi. Begitupun, pihak agen maupun pangkalan tidak pernah melakukan sosialisasi HET yang sudah ditetapkan dengan ­berbagai alasan.

ILUSTRASI/NET

“Tidak sedikit warga yang beli ke agen maupun pangkalan itu diatas HET yang sudah ditentukan, rata-rata mereka bayar Rp 18 ribu per tabung. Kalau dikonfirmasikan baik pemilik agen maupun pangkalan akan berdalih seribu alasan hanya untuk menutupi kesalahan,” imbuhnya. Praktek curang tadi, cetus pria yang akrab disapa Ebo, berlangsung sudah sejak lama sehingga sulit di­ eliminir. Pi-

Tekan Angka AKB dan AKI, Perlu Tenaga Medis Andalan

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BAHAS - Konsorsium Reachout Internasional membahas tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI) di Cianjur. Diperlukan tenaga medis melalui pendekatan kader.

CIPANAS-Konsorsium Reachout Internasional (KRI) menyelenggarakan pertemuan di kawasan Cipanas guna membahas tingginya angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) di Cianjur. Lebih jauh kegiatan itu dimaksudkan sebagai upaya untuk menurunkan jumlah AKB dan AKI secara berkesinambungan. Dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan 8 negara itu masing-masing dari Indonesia, Bangladesh, Malawi, Mozambique, Kenya, Ethiopia, Belanda dan Inggris. Kegiatan serupa juga di langsung beberapa wilayah Indonesia bagian timur. Ketua Konsorsiun Reachout Internasional, Meriam Tachmild mengungkapkan, KRI secara khusus menangani kasus kesehatan dan reproduksi di lingkungan masyrakat zona kemiskinan dan urbanisasi yang menjadi anggota konsorsium. Pihaknya menyadari pentingnya lembaga ini mendorong upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta memprioritaskan penanganan dari hasil survei dan kajian yang dilaksankan. “Programnya kedepan diharapkan dapat memberi masukan kepada wilayah yang disoroti mengenai kasus AKB dan AKI. Dinas terkait di daerah bisa mewujudkan hasil upaya penelitian demi menigkatkan taraf kesehatan masyarakat lebih baik, khususnya mengenai jumlah AKB dan AKI serta gizi buruk,” ungkapnya kepada “BC”, disela

kegiatan, Senin (12/10). Peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Sudirman Nasir mengatakan, program yang sudah dilakukan oleh KRI dapat diambil alih oleh pemerintah kabupaten dan masuk dalam sistem penanganan kesehatan khsusunya kasus AKB dan AKI. Secara bertahap lima tahun kedepan, hasilnya terlihat dapat menurunkan jumlah AKB dan AKI di daerah Indonesia begitu pun Kabupaten Cianjur. “Program hasil dari Reachout terdiri dari dua aspek yaitu pelatihan kepada tenaga medis lapangan dan fasilitas medis untuk persalinan. Sementara ini KRI programnya dilangsungkan hingga tahun 2017. Selanjutnya adalah kewajiban dari pemerintah daerah yang membidangi kesehatan untuk melaksanakan,” katanya. Kepala Bidang Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Neneng Efa Fatimah menjelaskan, pihaknya menyambut baik program tersebut sudah dilaksanakan di Cianjur. Efa menyampaikan, Cianjur masuk 10 ranking tertinggi soal AKB dan AKI di Jabar. Melalui bantuan KRI, kata Efa, permasalahan yang ditangani oleh Dinkes Cianjur bisa dilakukan dengan pendekatan pelatihan kader salah satunya sebagai ujung tombak medis dilapangan. “Dengan teknis dan penyam­ paian yang baik dari

petugas medis setelah dilakukan pelatihan diharapkan nantinya mereka lebih memahami kegawatdaruratan kesehatan ibu dan anak. Mengetahui dan mengenali serta mengansipasikan juga memberitahukann informasi lebih banyak kepada masyarakat soal AKB dan AKI,” ucapnya. Dia menyebutkan, Kabupaten Cianjur tahun 2014 ada 150160 kasus Soal AKB, peringkat enam di Jabar dari tahun lalu peringkat tiga dan empat. Kasus AKI tahun 2014 tercatat 315 kasus dan terdapat 10 kantung kematian tersebar di beberapa kecamatan wilayah Cianjur Utara dengan angka tertinggi adalah Kecamatan Ciranjang. Direktur Bina Kesehatan Ibu, Kementrian Kesehatan, Gita Maya menyatakan, hasil program yang dilakukan oleh lembaga bidang kesehatan baik dari Internasional dan lokal adalah menyesuiakan kebutuhan dengan memberikan perencanan lebih fokus dan memanfatkan seefesien mungkin dana sesuai perencanaan yang sudah terkoordinasikan bagi pengembangan penanganan kesehatan lewat lembaga penelitian dan dinas instansi daerah. “Kita sangat mendukung upaya yang dilaksanakan KRI membantu bidang kesehatan dan memberikan jalan keluar untuk permasalahan pihak instansi kesehatan daerah dalam mengurangi jumlah kasus kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (mar)

hak terkait, kata Ebo, baik pertamina maupun hiswana migas seolah tidak berpihak kepada rakyat miskin sebagai penerima manfaat subsidi dari gas melon tersebut. “Sekarang ini dipasang spanduk besar kalau gas dijual diatas HET agar segera laporkan tapi diragukan efektifitasnya. Siapa yang akan menindaknya karena itukan seperti lingkaran setan, dibiarkan begitu saja pura-pura tidak tahu. Lalu kalau

dilaporkan, paling banter jawabannya nanti akan dipelajari terlebih dahulu,” tukasnya. Kepala Disperindag Cianjur, Himam Haris, tak memungkiri jika di lapangan terjadi praktek kecurangan dari oknum agen namun pangkalan. Bahkan pihaknya sudah melaporkan kepada pertamina jabar terkait sejumlah keluhan di masyarakat terutama berkaitan dengan kekacauan pendistribusian. “Di pertamina sendiri seo-

lah tak menggubris kondisi di lapangan dengan beralasan jika harga di lapangan diluar jangkauan. Padahal itukan bisa diatasi selama ada keinginan untuk memperbaiki pendistribusian di lapangan, inikan soal niat baik saja,” tambahnya. Himam menjelaskan, pihaknya bisa memahami jika selama ini masyarakat dibuat kebingungan karena harga yang ditebus relatif mahal bahkan adakalanya langka.

Namun ia menyarankan agar dievaluasi pola pendistribusian supaya tidak menimbulkan kekacauan di lapangan. “Saya pikir dari Hiswana migas sendiri itukan sudah tahu kondisi dilapangan, tinggal sekarang dicarikan saja formulanya. Kita sendiri sudah punya konsepnya untuk mengatasi kesemrawutan pendistribusian gas melon itus sehingga menjadi lebih tertata,” pungkasnya. (ree)

Harga Bonsai Tergantung Ahli CIPANAS-Pasaran harga bonsai di Cipanas sangat dipengaruhi oleh ahli perawatan. Kreatifitas yang dihasilkan menentukan harga pembelian meskipun saat ini mengalami kelesuan. Berdasarkan pasaran tanaman bonsai yang fokus diminati pehobi. Batang pohon bonsai dibentuk dari awal bahan baku hinga memiliki nilai jual tinggi. Terdapat beberapa kriteria perlakuan, wering menitikberatkan pada bidang estetika sebuah produk tanaman hias. Aonuddin (60), berprofesi sebagai wering sejak tahun 1990. Selama 25 tahun membentuk bonsai tanaman pohon. Dirinya menga-

takan, dari bahan baku awal batang pohon bonsai, berupa pohon beringin kiara didatangkan dari produsen wilayah Cilacap. Ia menambahkan, proses menempel bahan batang daun bonsai tergantung dari minat dan selera. Berikutnya menempel ranting pohon bonsai terdiri dari jenis ranting daun, legend atau air brush dan daun korea. “Proses menempel dahan ranting daun yang ingin diciptakan pada batang pohon beringin berkisar tiga hingga empat bulan sampai serat dua batang berbeda menyatu lewat proses stek. Selanjutnya memberikan sentuhan tema artistik dan

estetika dahan daun dibantu alat kawat bonsai, sambil disemai dengan pupuk dan siraman air layaknya tanaman lain,” katanya. Dia menjelaskan, selama masa proses pembentukan ini, batang tanaman bonsai belum jadi hingga tumbuh sempurna selama dua tahun berjalan. Kemudian tahun berikutnya adalah memberikan rangkaian pemangkasan daun agar proses pertumbuhannya terus diperlambat. Untuk hasil terbaik, cetus Aon, didapatkan dalam proses pembuatan bonsai belum tentu bisa sesuai sehingga diperlukan kesabaran dan ketekunan untuk mengerjakan bentuk pohon

bonsai yang baik. Asep Sopandi (37), petani bonsai lainnya menuturkan, tahapan proses membuat pohon bonsai bernilai jual antara pohon satu dan lainya berbeda. Hal ini menyesuaikan dengan konsep awal pohon bonsai yang akan dipasarkan. “Dari satu bagian bahan batang beringin bisa diproses hingga beberapa satuan. Penekanannya bergantung dengan kondisi bahan baku, kreatifitas wering yang lebih bermain. Dan menyesuaikan dengan kemampuan modal. Seperti halnya melukis objek, menginginkannya seperti apa nantinya,” ujarnya. (mar)

Menelusuri Jejak Sejarah Maqam Keramat di Gunung Geulis (Bagian 2)

Jejak Imam Maghribi Masih Misteri DIKENAL sebagai penghulu penyebar agama asal Timur Tengah, Imam Maghribi yang konon berpusara terakhir di Gunung Geulis Pacet merupakan penuntun para wali penyebar agama Islam di Jawa. Diluar ketenarannya bersanding dengan pelaku penyebar agama Islam lainnya tempo dulu. Nasab beliau dinisbatkan masih memiliki keturunan dengan Rasulullah dan melakukan perjalanan berkelana ke penjuru dunia dalam menyebarkan agama Islam hingga wafat dan dimakamkan di Puncak Gunung Geulis, Kampung Sengket, Desa Cibodas Kecamatan Pacet sekarang. Menurut Juru Kunci, Ucu Syam-sul Hidayat, peran beliau (Imam Maghribi, red) sehingga banyak diziarahi oleh umat muslim dari berbagai daerah tentu saja bernilai historis. Meskipun dari kurun waktu melampaui kurun zaman Walisongo yang terkenal. Ucu menambahkan, keberadaan situs makam ini, diharapkan agar kaum muslimin bisa kembali menghidupkan nilai tarikh agama Islam sebagai bagian kepercayaan yang hingga kini dianut oleh sebagian besar masyarakat Cianjur. Apalagi sosok Imam Maghribi yang dari asal negaranya merupakan kantung ulama para pemuka agama yang terkenal memanjatkan do’a. Menanggapi hal ini, pimpinan Ponpes Darunnaszom, Desa Sukamaju Cianjur, Tantan Hasan Asyari mengungkapkan, sosok yang bersemayam di Gunung Geulis

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BERSEJARAH - Sejumlah benda bersejarah di Gunung Geulis sebagai tanda adanya peradaban Islam. Namun hingga kini jejak Imam Maghribi masih diselimuti misteri keberadaannya.

dengan nama Imam Maghribi masih dalam perkiraan karena belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Secara umum hingga sekarang kepopuleran salawat nariyah khususnya di Cianjur sangat fenomenal dan menjadi sanad yang memiliki silsilah pengajaran dari guru yang terkenal dari Ponpes Gentur Cianjur yaitu KH Syatibi. Dia menjelaskan, lantunan salawat nariyah yang diketahuinya merupakan nukilan yang termaktub dalam isi karangan kitab kuning Ghozinatul Asror (Gudang Rahasia) karangan Syekh Haqi Annajili . Kitab tersebut menjelaskan tentang berbagai macam doa yang diriwayatkan sanadnya dan diajarkan kepada santri yang mondok di pesantren salafiyah. Isi

salawat nariyah merupakan kumpulan pujian dan do’a yang isinya lebih mengarahkan kaum muslimin berserah dalam menghadapi persoalan hidup. “Sanad umum shalawat nariyah sudah dipraktekkan oleh pengelola pondok Gentur KH Syatibi selama puluhan tahun dan diajarkan kepada santrinya dalam memberikan sebuah label alumni. Dan ini diberlakukan beliau serta dijalankan para muridnya hampir di seluruh wilayah Cianjur, Bogor, Purwakarta, Jawa Barat dan sekitarnya. Terbukti dengan bongkahan batu di beberapa mesjid yang berjumlah 4.444 melambangkan bacaaan shalawat nariah biasa dibacakan pada malam hari kelahiran Rasulullah,” imbuhnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Pendidikan adalah senjata paling kuat yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia.”

Nelson Mandela

Presiden Afrika Selatan

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Zona Selamat Minim

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

Penerapannya Baru 60 Persen, Sekali Pengecatan Butuh Rp 5 Juta KEBERADAAN zona selamat sekolah dinilai penting untuk menunjang keselamatan anak. Namun begitu, keberadaannya belum dapat diterapkan di seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Cianjur.

S

ekertaris Dinas Pendidikan Cianjur Jumati dari seluruh jumlah sekolah, baru sekitar

60 persen penerapannya. “Kalau daerah perkotaan memang sudah lumayan banyak. Tapi kalau yang di daerah belum ada. Tapi

ada juga di daerah vital, seperti Cipanas yang belum ada zona selamat sekolah,” ucapnya. Untuk melengkapi fasilitas sekolah tersebut, pihak disdik rencananya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pembahasannya. Sementara itu, Kapusbindik Kecamatan Sukaresmi Ia Mugiana menuturkan, di wilayahnya belum satu

pun sekolah yang memiliki zona selamat sekolah. Padahal, sejumlah sekolah, menurutnya sangat membutuhkan, lantaran berada di lokasi sekitar perlintasan. “Saat ini ada empat lokasi sekolah di Kecamatan Sukaresmi yang sangat membutuhkan keberadaan zebra cross atau zona selamat sekolah. Mengingat lokasi sekolah yang berada di pinggir

jalur protokol, yang banyak dilintasi kendaraan dengan laju cepat," terangnya. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur Aban Sobandi menjelaskan, pengadaan zebra cross atau zona selamat sekolah belum dapat direalisasikan sepenuhnya. Pasalnya, hal ini terkendala minimnya anggaran.

“Untuk sekali pengerjaan membutuhkan anggaran Rp 5 juta. Kenapa, karena cat yang digunakan harus impor, karena kalau menggunakan cat tembok biasa, paling hanya tahan selama seminggu saja. Saat ini pemda belum cukup anggaran untuk pengadaan itu,” paparnya. Namun, untuk antisipasi kecelakaan, pihaknya

mengaku telah memasang kerucut di sekolah-sekolah yang lokasinya berada di pinggir jalan raya. “Kalau sekolah membutuhkan, silahkan ajukan ke dishub. Tapi kalau sekolah mau membuat zebra cross sendiri, tentu kami akan mempersilahkan, hanya saja sebelumnya ada pemberitahuan terlebih dahulu ke kami (dishub, red),” tandasnya. (asr)

Rp 250 ribu – Rp 400 ribu per bulan. Bahkan untuk guru PAUD, hanya menerima Rp 50 ribu per bulan. "Sudah menjadi rahasia umum kalau gaji guru honorer di berbagai daerah memang kecil, meskipun pada hakikatnya kebutuhan ekonomi baik yang honorer ataupun yang PNS sama saja," pungkasnya. Padahal, dikatakan Yajid, keberadaan guru honorer sangat membantu, terutama di Kabupaten Cianjur yang kondisinya kekurangan guru. Karenanya, pihaknya me-

nyepakati jika kesejahteraan guru honorer menjadi hal yang perlu diperhatikan. “Kalau ada guru honorer yang meminta kenaikan gaji atau menuntut kesejahteraan wajar, manusiawi. Lagipula untuk pengangkatan PNS butuh waktu yang lama. Karenanya pemerintah daerah tengah mengupayakan untuk meningkatkan gaji honorer. Namun syaratnya berlaku bagi mereka yang telah lima tahun mengajar dan sudah mempunyai NUPTK, kita akan ajukan sertifikasi,” terangnya. (asr)

Guru Honorer Kurang Perhatian

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

Guru Agama Harus Melek Teknologi CIANJUR-Kemajuan dunia teknologi memberikan dampak pada dunia pendidikan. Karenanya, semua guru, tak terkecuali guru agama diminta untuk melek teknologi. Bagian Laboratorium dan Akademik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Erwin Suhendar mengatakan, keharusan guru untuk melek teknologi ditujukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat dilakukan pelajar. “Kalau gurunya menguasai teknologi tentu bisa mengatasi persoalan tersebut. Beda dengan jika gurunya tidak menguasai, tapi dengan kondisi sekarang ini, yang mana kecanggihan teknologi dalam hal ini gadget sudah merambah hingga anak usia dini, sudah menjadi keharusan untuk guru melek

teknologi,” terangnya. Kemampuan guru untuk mengaplikasikan teknologi juga bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran, sehingga memberikan nuansa baru. “Tidak ada salahnya belajar ngaji, mengenal huruf Arab dari gadget. Metode itu bisa jadi menyenangkan buat anak. Tanamkan kepada anak untuk mengakses hal-hal yang positif dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini,” ungkapnya. Ditambahkannya, untuk menjawab tantangan zaman, STAI Al-Azhary mengaku memiliki program sebagai perguruan tinggi Islam berbasis teknologi. “Tapi penerapannya masih terkendala, tapi kita berupaya agar program ini dapat berjalan lancar,” harapnya. (asr)

CIANJUR-Sejumlah guru honorer di Kabupaten Cianjur mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah terutama terkait kesejahteraan. Seperti diungkapkan salah seorang guru honorer di Kecamatan Cidaun Ceng Muklis. Dikatakannya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, jika hanya mengandalkan gaji tentu tidak akan cukup. “Buat yang masih sendiri saja tidak akan cukup, apalagi yang sudah berkeluarga. Untungnya saya ada sampi-

ngan lainnya, maka kebutuhan sehari-hari bisa tertutupi,” ungkapnya. Dirinya berharap, pemerintah bisa membuat kebijakan baru terutama untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Pasalnya, jika dibandingkan dengan guru PNS, kinerjanya tak jauh berbeda. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur Yajid Ahmad membenarkan hal tersebut. Dikatakannya untuk standar gaji guru honorer saat ini kisaran

Sudah menjadi rahasia umum kalau gaji guru honorer di berbagai daerah memang kecil, meskipun pada hakikatnya kebutuhan ekonomi baik yang honorer ataupun yang PNS sama saja."

SMPN 1 Cipanas Ajarkan Siswa Sadar Kebersihan CIPANAS-Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan coba diterapkan oleh pihak SMPN 1 Cipanas. Bagian Kesiswaan SMPN 1 Cipanas Tri Handayani menuturkan, untuk menanamkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan, pihak sekolah tidak hanya memberlakukannya pada murid saja melainkan tenaga pengajar. “Biar siswa lebih semangat lagi untuk menjaga lingkungan. Karena karena kalau penekanannya hanya pada siswa, hasilnya tidak akan maksimal, berbeda jika kebersihan lingkungan sekolah dalam hal ini menjadi tanggung jawab penghuni atau warga sekolah, yang didalamnya termasuk para guru,” terangnya. Tidak hanya itu, untuk membangkitkan semangat menjaga kebersihan, pihak sekolah juga membuat hal

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

tersebut menjadi komptesisi. Dimana kelas yang mendapat penilaian terbersih akan mendapatkan hadiah, sebaliknya, kelas yang mendapat-

kan gelar terkotor akan mendapatkan hukuman. “Penilaiannya dilakukan setiap bulan dan diumumkan usai upacara. Dengan

begini, anak-anak akan termotivasi untuk menjaga kebersihan, minimal kelasnya sendiri,” ungkapnya. Tidak hanya mengajar-

kan anak untuk menjaga kebersihan, pihak sekolah juga mengajar siswanya untuk mengurangi sampah. Salah satunya dengan mengurangi sampah plastik. “Anak-anak dianjurkan untuk membawa minuman dari rumah dengan menggunakan botol minuman. Dengan begitu, produksi sampah plastik anak berkurang,” ujarnya. Ditambahkannya, untuk menambah pengetahuan anak, pihak sekolah juga membagi sampah organik dan non organik melalui pengadaan tong sampah. “Sehingga ketika berada di luar lingkungan sekolah, anak-anak sudah terbiasa untuk membuang sampah yang kategori organik dan bukan organik. Selain itu juga, kita ajarkan anak untuk pemanfaatan sampah, dengan mengolah sampah menjadi produk tertentu,” jelasnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Ketika pertama-kali foto Gayus makan di restoran muncul di media massa, respon Dirjen PAS sangat lamban dan tidak langsung mengakui aksi Gayus itu.” Sufmi Dasco Ahmad Anggota Komisi III DPR

SELASA, 13 OKTOBER 2015

... Wajah Cianjur Amburadul DARI HALAMAN 1...

Menanggapi persoalan tersebut, Direktur Jendral Penataan Agraria Kementrian Agraria/BPN RI, Doddy Imron Cholid menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cianjur harus segera mengembalikan penataan wilayah sesuai dengan fungsinya. “Saya lihat tata kota Cianjur ini jadi rumit perwajahannya. Jadi, saya minta BPN di Cianjur dan Distarkim (Dinas Tata Ruang dan Pemukiman) Cianjur harus selalu berkoordinasi. Banyak tanah yang dibangun tidak sesuai dengan peruntukannya, gimana ini?” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Demi sebuah kepentingan, sambung Doddy, banyak pertanahan yang dibangun tidak sesuai dengan fungsi dan rencana tatak kelola pemerintah. “Untung saja Kejari dan Kapolres Cianjur ini baik atau mungkin belum sadar, bahwa kasus penyalahgunaan tata kota ini bisa dibawa ke meja hijau,” paparnya. Untuk bisa menghentikan alih fungsi lahan, Doddy pun meminta agar aparatur desa dan kecamatan tidak asal memberikan izin pembangunan. Pasalnya, hal ini berkaitan erat dengan rencana perwajahan yang akan dilakukan pemkab. “Kalau mengeluarkan izin lihat-lihat dulu lah. Ja­

ngan sampai asal saja mengeluarkan izin kepada pemohon, ya akhirnya bikin muka Cianjur jadi gak jelas,” imbuhnya. Menurutnya, tak sedikit masyarakat di Cianjur yang memiliki luas tanah melebihi dari aturan perundang-undangan. Untuk itu, ia berharap agar kasus monopoli tanah segera dihentikan. “Banyak masyarakat yang memiliki tanah luas menjualnya kepada perusahaan besar untuk dijadikan lahan pabrik atau bangunan lainnya, sehingga menimbulkan ketimpangan dengan rencana perwajahan. Saya tidak mau lagi ada asal-asalan memberikan izin. Saya mau Cianjur tetap menjadi sentra pangan,“ harapnya. Soal pabrik, Doddy meminta agar Pemkab Cianjur tidak membangunnya di areal produktif pesawahan, se­ perti di Kecamatan Gekbrong, Warungkondang, Cianjur, Cibeber dan Ciranjang. Jika tak dihentikan, lanjut Doddy, akan berpengaruh terhadap ketahanan pangan. “Jangan bangun pabrik di lima kecamatan itu, Cianjur kan masih luas. Kalau mau cari saja di tempat lain biar beras Cianjur masih bisa dinikmati,” tuturnya. Menanggapi hal tersebut, Kepala BPN Cianjur, Tri Soemardiono mengklaim bahwa koordinasi pihaknya dengan

Distarkim sudah berjalan baik. Ia pun mengaku akan segera melakukan perintah BPN pusat “Kita tentu akan melaksanakan perintah sesuai aturan, ke depan kita bakal lebih kompak lagi dengan pihak dinas supaya tata kelola Cianjur lebih baik lagi,” akunya. Sementara itu, Kepala Seksi Intelejen Kejari Cianjur, M Taufiq Sugianto mengatakan, maraknya alih fungsi lahan memang menjadi permasalahan yang sedang terjadi di Cianjur. Namun, pihaknya belum melakukan kajian terhadap pelanggaran tersebut. “Dalam aturan memang bisa ditindak, hanya saja kita juga membutuhkan bukti dan laporan. Sehingga, untuk saat ini saya belum bisa memproses kajian tentang alih fungsi lahan, kecuali di situ ada gratifikasi yang merugikan negara,” paparnya saat ditemui “BC” di ruangannya, Senin (12/10). Menurutnya, kewenangan melaporkan alih fungsi lahan menjadi kewenangan Pemkab Cianjur yang ditanggung oleh bupati. Jadi, apabila bupati memberikan izin dan kewenangannya kepada Kejari Cianjur dengan membuat laporan, maka bisa langsung dilakukan monitoring. “Kita tentu melakukan pekerjaan berdasarkan lapo-

ran. Kalau masalah izin ini kan dikuasakan oleh bupati, jadi ya saya berharap bupati ini aktif memberikan kewenangan tugasnya kepada kami sesuai dengan tupoksinya,” katanya. Di luar pada itu, Taufiq menjelaskan, kejari pun bisa melakukan kewenangan secara independen tanpa didasari laporan. Bahkan, dirinya sedang melakukan monitor di beberapa leading sektor dengan mengumpulkan banyak bukti-bukti. “Kan dalam menjerat seseorang itu berdasarkan kasus dan bukti, nah kita sedang melakukan pembuktian dulu. Sebab, dalam KUHAP ada azas praduga tak bersalah, jadi kita lakukan prosedurnya sesuai aturan,” paparnya. Untuk menjadikan seseorang menjadi tersangka, lanjut dia, ada beberapa tahapan proses yang perlu dijalankan kejari dan biasanya membutuhhkan waktu cukup lama. Meski tak di atur dalam Undang-Undang, namun hal itu penting sebelum memberikan status tersangka pada seseorang. “Ya, ini tentu akan kami lihat dan monitoring, jadi saya harap laporan–laporan terkait kasus pertanahan bisa lengkap dan ada buktinya. Selain itu juga perlu adanya peran aktif masyarakat,” pungkasnya. (pls)

... Penyelenggara Piala Presiden Galau DARI HALAMAN 1...

CEO Mahaka Sports, Hasani Abdul Ghani menegaskan, kejelasan venue final akan diputuskan Selasa (13/10). Ia akan menyebutkan ‘deal’ di SUGBK jika sudah memegang surat resmi dari Polda Metro Jaya. “Saya gak bilang pasti di GBK, harus ada suratnya dulu. Besok saya akan bertemu Kapolda,“ ujar Hasani. Menanggapi sudah adanya jaminan keamanan dan keselataman bagi suporter dan tim peserta final dari pemerintah, Hasani mengakui hal tersebut sebagai kabar baik. Jika bisa digelar di SUGBK, sambung dia, sudah sesuai dengan rencana awal. “Soal ada kabar bahwa ada jamiman keamaman dari pemerintah, saya kira itu kabar yang sangat baik. Saya berterimakasih kepada Pak Luhut, Kapolri, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat,“ ucapnya. Hasani memaparkan, keterlambatan menentukan venue final disebabkan adanya penolakan dari suporter Persija Jakarta, The Jakmania. Seperti diketahui, hubungan The Jack dan Bobotoh Persib memang sudah lama

tidak harmonis. “Bagaimana sepakbola di Indonesia ini bisa maju jika suporternya terus-terusan melihat ke belakang. Sebagai tuan rumah, seharusnya The Jakmania menyambut bobotoh dan mendukung keputusan dari Menko Polhukam,“ harapnya. Mengetahui kemungkinan laga final digelar di SUGBK, Ketua Viking Underground Cianjur, Beni Sumarna mengaku senang. Ia berharap kejayaan Persib di SUGBK pada 1994/1995 bisa terulang. “Di mana saja, kalau untuk Persib, kami berangkat. Kalau di Jakarta, kita siap birukan SUGBK dengan memberangkatkan 50 bus bobotoh dari Cianjur. Saya senang kalau digelar di Jakarta, karena bisa mengenang sejarah dan mencetak sejarah baru. Tahun 1994/1995 saat di Liga Indonesia I, Persib juara mengalahkan Petrokimia 1-0. Mudah-mudahan kejayaan itu bisa terulang nanti saat melawan Sriwijaya FC,“ tuturnya. Senada dengan Beni, Ke-tua Viking Pusat, Heru Joko pun akan siap menerima apapun keputusannya soal venue final. Secara

hasrat, kata Heru, sangat ingin Maung Bandung kontra Laskar Wong Kito bisa digelar di SUGBK. Namun, ia menilai semua pihak harus mengutamakan keselamatan bobotoh “Final di SUGBK? Saya senang dan ingin digelar di sana. Namun karena ini menyangkut bobotoh dan hidup manusia, saya kira harus benar-benar dipikirkan keamanannya. Jaminan memang ada, tetapi potensi bahaya masih sangat besar,“ terangnya. Sebelumnya, pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar sudah menyatakan ke­ siapannya untuk membirukan SUGBK. Ia berharap rekor jumlah penonton terbanyak di SUGBK bisa terulang. Saat itu, meski Persib ak­hirnya kalah di final oleh PSMS Medan 4-3 melalui adu penalti, namun bobotoh mencetak rekor. Jumlah penonton yang hadir saat itu mencapai 15 ribu yang mayoritas pendukung Persib. “Kalau akhirnya jadi di SUGBK, mungkin bisa kayak final perserikatan. Bobotoh akan memadati SUGBK, bahkan bisa-bisa meluber hingga ke pinggir lapangan. Pokok-nya kita gak akan ta-

kut kalaupun digelar di Jakarta, kita siap berangkat. Sementara itu, walaupun keputusannya belum resmi diumumkan, namun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengaku sudah me­ nyiapkan strategi untuk mengamankan partai final Piala Presiden 2015. “Untuk pengamanannya, lokasi duduk suporter The Jakmania akan ditempatkan satu tribun, yakni tribun yang mesti masuk dari pintu V Stadion GBK. Sedangkan Bobotoh Persib, akan diposisikan di Tribun yang masuknya dari pintu X dan pintu XI Stadion GBK. Sehingga di dalam stadion, kedua suporter yang sudah bermusuhan sejak lama ini akan berada dalam posisi yang saling berseberangan,“ jelasnya. Selain itu, Iqbal juga mengaku akan mengerahkan 40 personel brimob yang memegang senjata api laras panjang yang ada di bagian tribun penonton, serta berjaga di seputaran lapangan pertan-dingan. “Siapapun yang melanggar hokum, akan kami tindak. Polda Metro Jaya ­ yakin bisa mengamankan final Piala Presiden ini,“ tutupnya. (gg/bbs)

... Sekali Serang, Empat Orang Jadi Korban DARI HALAMAN 1...

BERITACIANJUR/ILUSTRASI

Khawatir dengan kondisi tersebut, orang tuanya langsung membawa putra-putrinya ke rumah sakit terdekat, yakni RSDH Cianjur. Setiba di rumah sakit, langsung mendapatkan perawatan dan dinyatakan positif DBD. “Kalau yang lain dirawat di sini, anak yang besar, Agung, dirawat di RS Borromeus Bandung. Karena gejala yang dia alami setelah pulang dari Cianjur, kebetulan dia kerja di Bandung. Semua gejalanya sama, panas tinggi, setelahnya muncul bintik merah. Itu kejadiannya sejak Jumat (9/10) lalu. Untung penanganannya cepat,” terangnya. Setelah kejadian tersebut, dirinya meminta pihak pemerintah desa setempat untuk melakukan pengasapan. Hal ini dilakukan lantaran, penyakit ini bisa menular. Dirinya khawatir, jika ada warga lainnya terkena DBD. “Biasanya begitu, kalau sudah ada yang kena, nanti

suka ada lagi. Makanya, sebelum kejadian, pemdes harus langsung bertindak, minimal de­ngan pengasapan atau fogging,” harapnya. Menanggapi kejadian yang ada di lingkungannya, Pjs Kepala Desa JAti Agus Saepudin mengaku, pihaknya gencar melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan ketertiban, keamanan serta kesehatan dan kebersihan lingkungan. Tujuannya, salah satunya untuk mencegah timbulnya nya­muk yang membawa virus yang menyebabkan DBD. “Mulai dari larangan membuang sampah sembarangan, 3M dan lainnya. Kita upayakan terus memberikan himbauan agar warga terhindar dari DBD. Terus terang, ini kejadian cukup mengejutkan, karena dari awal tahun, ini kejadian pertama kali dan korbannya langsung empat orang. Terkait pengasapan, kita akan ajukan segera ke dinas kesehatan,” tandasnya. (Apip Samlawi/“BC”)***

BERITACIANJUR/NET

Pembahasan RUU KPK Ditunda, Kenapa? JA K A RTA - Pe m b a h a sa n RUU Perubahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan RUU Pengampunan Nasional ditunda Badan legislasi (Baleg) DPR RI. Dua RUU tersebut sebetulnya masuk dalam Program Legislasi Nasional (prolegnas) prioritas 2015. RUU KPK ditunda karena penyempurnaan draft dari fraksi PDI Perjuangan belum

selesai. Sedangkan RUU Pengampunan Nasional karena terjadi perubahan nama. “Nanti kalau sudah ada penyempurnaan baru kita bahas,” kata Wakil Ketua Baleg DPR, Firman Subagyo di gedung DPR Jakarta, Senin (12/10). Terkait RUU Pengampunan Nasional, empat fraksi pengusul, yakni PDI Perjuangan, Golkar, PKB dan

PPP mengusulkan kembali perubahan nama, dari RUU Pengampunan Nasional menjadi RUU Pengampunan Pajak. Anggota Baleg dari Fraksi PAN, Muslim Ayub menambahkan, penundaan dilakukan karena belum ada kesepahaman fraksi-fraksi di DPR. “Kalau ada kesepahaman rencananya besok (dibahas),” katanya. (net/zlf )

Menkumham Didesak Copot Wayan dari Jabatan Dirjen PAS JAKARTA-Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mendesak Meteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mencopot I Wayan Kusmiantha Dusak dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Permintaan ini disampaikannya didasari dua kesalahan Dirjen PAS yang dianggap fatal. Kesalahan fatal pertama, kasus pelesir Gayus Tambunan keluar penjara. Dirjen Pas, menurut Dasco, bukan hanya lalai namun menutup-nutupi kasus tersebut sejak awal. “Ketika pertama-kali foto Gayus makan di restoran muncul di media massa, respon Dirjen PAS sangat lamban dan tidak langsung mengakui aksi Gayus itu,” kata Dasco di gedung DPR Jakarta, Senin (12/10).

Anehnya lagi, setelah melakukan penyelidikan Dirjen PAS juga tidak mengetahui aksi Gayus yang menyetir mobil “di alam bebas”. Baru kemudian publik kembali dikejutkan dengan foto Gayus menyetir mobil. Jika waktu itu penyelidikan benar-benar dilaksanakan dengan serius, pasti seluruh pelanggaran yang dilakukan oleh Gayus bisa terungkap. “Saat ini kita tidak tahu pelanggaran apa lagi yang sebenarnya sudah dilakukan oleh Gayus sampai nanti foto-foto Gayus muncul di media massa,” jelas politikus Partai Gerindra itu. Kesalahan fatal kedua adalah soal pemindahan napi Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dari LP Sukamiskin ke LP Serang. Pemindahan ini jelas melanggar pasal 15 UU Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dan Pasal

46 Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999. Pasal tersebut menyebutkan narapidana dapat dipindah dari satu Lapas ke Lapas lain untuk kepentingan proses peradilan. “Jika Wawan dipindah dengan alasan proses peradilan kasus Alkes, seharusnya yang meminta bukanlah Jaksa Agung tetapi Hakim Pengadilan Tipikor. Perlu digaris-bawahi dalam UU Tipikor sama sekali tidak diatur kewenangan Jaksa Agung dalam hal ihwal pemindahan narapidana,” tegasnya. Pihaknya khawatir kasus Gayus dan Wawan hanya merupakan fenomena gunung es, karena sangat mungkin banyak pelanggaran lain yang terjadi tetapi luput dari pantauan media massa. Inilah yang menurutnya harus disadari Menkumham. (net/zlf )

Bareskrim Garap Hakim Sarpin JAKARTA-Bareskrim Polri mulai menindaklanjuti laporan balik Komisioner Komisi Yudisial Taufiqurrahman Sahuri terhadap Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi. Taufiqurrahman yang berstatus tersangka pencemaran nama baik Sarpin, balik melapor­kan sang hakim atas tuduhan yang sama. Bareskrim rencananya akan memeriksa Taufiqurrahman, Selasa (13/10) sekitar pukul 10.00 pagi. “Pemeriksaan sebagai saksi pelapor dalam kasus penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh hakim SR,” kata

Kuasa Hukum Taufiqurrahman, Dedy J Syamsudin, Senin (12/10). Surat panggilan nomor: S.PGL/2093/X/2015/2015/ Dittipideksus untuk menjalani pemeriksaan sudah diterima. Taufiq akan diperiksa Subdit Cyber Crime Bareskrim Polri. Dedy mengaku akan mendampingi kliennya tersebut menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, Taufiq melalui kuasa hukumnya melaporkan Sarpin atas statemen di media. Sarpin dianggap telah mencemarkan nama baik dan menghina Taufiq selaku pejabat

negara. Menurut Dedi, ada beberapa kalimat yang tidak pantas diucapkan Sarpin yang ditujukan kepada kliennya. Misalnya, kata Dedi, kalimat Sarpin menyatakan kliennya jangan sok serta mengajak dua komisioner KY bertinju. “Itu tidak pantas diucapkan seorang hakim. Karena hakim adalah wakil Tuhan di muka bumi,” ujar Dedi. Sarpin dilaporkan atas Pasal 310, 311 KUHP. Karena melalui media elektronik, juga dikenakan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (net/zlf )

Pencarian Fokus di Danau Toba JAKARTA-Keberadaan Helikopter EC 130 PK-BKA rute Samusir-Kualanamu yang di­ nyatakan hilang Minggu (11/10) kemarin, masih misterius. Kapuskom Kementerian Perhubungan (Kemenhub), JA Barata mengatakan, sampai saat ini tim di lapangan belum menemukan keberadaan heli berisi lima orang tersebut. “Sampai pukul 11.45 WIB belum ada informasi tentang ditemukannya pesawat heli yang hilang,” ujar Barata, Senin (12/10). Saat ini pencarian helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) tersebut difokuskan di sekitar Danau Toba. Selain mengerahkan Basarnas Medan, pihak TNI juga bergerak membantu mencari

keberadaan helikopter. “Pihak Basarnas tengah berkonsentrasi mencari di Danau Toba dan sudah mulai bergerak sejak pagi tadi dibantu TNI,” tandas Barata. Sementara itu, Samsul Sobirin Chef Pilot PT Pe­ nerbangan Angkasa Semesta (PAS) mengatakan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi terkait hilang kontaknya Helikopter milik mereka itu. “Emang dicarter Helikopter ini. Para penumpang semuanya warga Kota Medan,” ungkapnya, tanpa memberikan alamat para penumpang secara detail. Dia menyebutkan bahwa PT. PAS memiliki 3 unit armada, terdiri dua Helikopter dan sebuah pesawat Jet. Dan

memiliki hanggar pesawat di Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. “Jadi, setiap ada penumpang atau carteran semua melalui Bandara Kualanamu ini,” sebutnya. Samsul menjelaskan bahwa Helikopter naas itu merupakan buatan Airbus Helikopter Eropa dengan kapasitas 7 set. Dua set untuk awak Helikopter dan 5 set untuk pe­ numpang. “Kondisi Helikopter layak jalan. Dan parkir Helikopter di Martubung, karena di sana ada Hanggar pesawat kita,” tandasnya. Untuk itu, dia menyerahkan kepada pihak terkait untuk proses selanjutnya dalam pencarian “Perusahaan kita hanya sebagai perusahaan mencarterkan Helikopter,” pungkasnya. (net/zlf )


BC-IKLAN

HALAMAN

7

TIPS SEDERHANA MEMILIH SMARTPHONE

S

martphone

membuat

dan browsing internet. Sedangkan

hidup kita lebih mudah dan

telah

iPhone memiliki salah satu koleksi

nyaman, apalagi smartphone

terbesar dari aplikasinya. Tapi, apli-

terbaik sekaligus murah. Tetapi de-

kasi itu hanya bisa digunakan pada

ngan begitu banyak pilihan yang

iPhone, dan bukan ada pada plat-

tersedia di luar sana, bagaimana

form lain.

Anda memilih sebuah smartphone

Oleh karena itu, penting bahwa

yang memenuhi semua kebutuhan

sebelum Anda membuat keputusan,

Anda dengan sempurna. Sebuah

Anda cari tahu, apa yang Anda akan

smartphone dapat membantu Anda

lakukan dengan smartphone Anda. Jika

mendapatkan

mudah

Anda akan mendownload banyak apli-

berbagai informasi antara teman-

kasi gratis, maka Anda boleh menggu-

teman Anda, mendengarkan musik,

nakan android. Deikian pula, jika Anda

menonton film dan membantu Anda

berencana untuk tetap terhubung se-

tetap terhubung dalam komunikasi,

panjang waktu lewat messenger dan

di mana pun Anda berada.

email saat berpergian, Blackberry ada-

petunjuk,

Kebanyakan orang, yang tidak

lah pilihan yang lumayan bagus untuk

pernah menggunakan Smartphone

Anda. Jika Anda adlah penggemar be-

sebelumnya, cenderung untuk men-

sar dari Apple, maka iPhone adalah apa

dapatkan yang serius dan tentunya

yang Anda inginkan.

akan merasa bingung untuk mendapatkannya. Setelah itu semua, ada

2. Mengatur anggaran Anda

begitu banyak pertanyaan terpikir

Smartphone telah dikenal seba-

melaui pikiran mereka. Seperti dan

gai harga yang tergolong murah, dan

bagaimana

smartphone

memilih banyak pilihan yang hadir de-

yang baik apakah itu android atau

platform

ngan berbagai platform. Smartphone

ios dan windows? Platform android

murah bukan berarti kualitasnya mu-

sangat begitu banyak pilihan, sedang-

rahan. Contohnya misalnya, smart-

kan blackberry dan Iphone hanya se-

phone android bisa dijadikan seba-

bagian saja. Bagaimana menghindari

gai smartphone murah yang menjadi

rencana dari data-data yang ada ten-

pilihan semua orang. Jadi, Anda harus

tang berbagai harga yang mahal yang

memutuskan berapa banyak uang

tidak oerbah gunakan. Apakah yang

yang Anda punya dan bersedia un-

harus dilakukan dalam kasus seperti

tuk keluar. Sebelum Anda melangkah

operator ponsel yang Anda gunakan

mendapatkannya.

tidak kompetibel dengan telepon

operator dan smartphone saling be-

yang gunakan dan ingin Anda beli?

kerja sama sekalian menawarkan dis-

Dan pertanyaan yang paling penting

kon dan paket-paketnya serta adanya

adalah, apakah Anda benar-benar

yang diskon.

membutuhkan Smartphone?

Sebagian

besar

Jadi, penting untuk memerik-

Selama bertahun-tahun, Smart-

sa setiap smartphone dan operator

phone telah menjadi lebih terjang-

yang menawarkan rencana-rencana

kau dan setiap orang lainnya memi-

yang terbaik. Anda benar-benar ha-

liki satu atau dua bahkan lebih. Tapi,

rus berpikir untuk keluar, dengan

jika Anda berencana untuk membeli

tujuan apa yang Anda akan ponsel

satu yang bagus dan terbaik, maka

Anda. JIka Anda menggunakan pon-

yang perlu Anda lakukan adalah riset.

sel untuk mendownload banyak ap-

Sedikit memiliki pengetahuan ten-

likasi, surfing internet atau chatting

tang melakukan riset ponsel dari se-

yang rame. Anda perlu merencana-

mua ponsel yang ada baik itu mencari

kan uang Anda cukup untuk mengu-

internet, membaca, ataupun tanya

rangi banyak uang yang keluar.

menanya. Melakukan riset tentunya

Dengan demikian pula, jika Anda

benar-benar membutuhkan dan se-

akan menggunakan telepon yang

bagian waktu Anda yang terkuras

membuat banyak kartu, Anda harus

dan menghabiskan disini. Untuk itu,

mendapatkan untuk sebuah rencana

sedikit informasi 3 tips sederhana un-

yang menawarkan tarif yang diskon.

tuk memilih smartphone yang dapat membantu Anda membuat keputusan dengan mudah dan menghindari kebingungan.

3. Dengan sendirinya mengalami Sudah waktunya, untuk mengalami dengan pribadi. Ponsel canggih (smartphone) Anda yang merupakan

1. Android, Blackberry atau iPhone Pertanyaan ini muncul di benak setiap orang, sementara akan ber-

salah satunya yang paling digunakan setiap hari. Ini penting bahwa Anda harus melihat berbagai fitur-fiturnya.

pikir untuk membeli sebuah Smart-

Karena, Anda mungkin meng-

phone. Ini bisa sangat membin-

gunakan smartphone yang sama

gungkan. Semua tiga platform itu

selama 3 sampai 4 tahun ke depan.

sama-sama baik, tetapi mereka pas-

Anda harus selalu memastikan, bah-

ti memiliki kelemahan dari mereka

wa itu merupakan apa yang Anda

sendiri. Sejumlah besar ponsel yang

cari. Jika Anda mengikuti 3 tips se-

beroperasikan pada android memi-

derhana untuk memilih smartphone,

liki setiap anggaran yang berbeda.

Anda akan dapat menemukan pon-

Blackberry disisi lain, sangatlah co-

sel pintar (smartphone) yang terbaik

cok untuk Anda yang suka chatting

dan cocok untuk Anda. (*)

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 13 OKTOBER 2015


SELASA, 13 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

SUARA Berencana Bangun Poliklinik HALAMAN

8

Suranto

CIANJUR-Guna mewujudkan masyarakat Cianjur yang sehat pasangan calon (paslon) Suranto Aldwin Rahadian (SUARA) berencana membangun poliklinik di setiap desa. Pembangunan fasilitas kesehatan tersebut

itu saya tularkan kepada relawan dan masyarakat Cianjur, karena bersama kita bisa untuk memajukan daerah yang kita cintai ini,” tutur Irvan. Hal senada dikatakan calon wakil bupati Herman Suherman. Menurutnya, peringatan 1 Muharam harus dilaksanakan dengan penuh khusyuk berdoa kepada Allah SWT. Karena tahun baru hijiryah penuh makna sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW, untuk menjaga dan mening-katkan ajaran Islam yang diwahyukan Allah kepada Rasulullah untuk umat manusia. “Berdoa, dzikir dan jadikan ini sebagai titik tolak untuk kita memajukan kehidupan bersama. Jangan pula tahun baru hijriyah ini dilupakan karena arus modernisasi, namun ini harus diramaikan dengan doa-doa kita kepada Allah SWT,” kata Herman. Selain itu menurutnya, menjadi tugas para orang tua untuk mengingatkan kepada anak-anaknya tentang 1 Muharam ini. “Jangan sampai hanya tahu tahun baru masehi, tapi juga harus tahu tahun baru hijriyah yang penuh sejarah dan makna. Itu menjadi tugas kita, karena disinilah kebanggaan kita sebagai muslim terhadap sejarah islam yang terjadi pada masa Rasulullah,” pungkasnya. (nuk)

Gazpol Gulirkan Program Tahlil CIANJUR-Sebagai upaya untuk menarik simpatik sekaligus mendongkrak raihan suara, berbagai program mengusung kesejahteraan dan kemaslahatan untuk masyarakat digulirkan setiap pasangan calon (paslon) mulai dari program terkait infrastruktur jalan termasuk program keagamaan. Namun dibandingkan program yang diusuang pasangan calon (paslon) lain, program yang ditawarkan paslon nomor urut 1 (Deni Sunarya-Zainy) cenderung lebih unik dan sangat menyentuh masyarakat kecil. Pasangan muda nyentrik yang berangkat dari jalur independen ini berencana memberikan bantuan dana tahlil kepada masyarakat miskin jika keduanya ditakdirkan untuk memimpin jalannya roda pemerintahan Cianjur periode 2016-2021. Calon bupati Deni Sunarya mengungkapkan, ide tersebut datang seiring dengan makin banyaknya beban dirasakan oleh masyarakat cianjur yang tinggal dalam garis kemiskinan. “Bagi masyarakat miskin bukan hanya masalah yang

berkaitan dengan perut semata. Namun tak jarang ketika anggota keluarganya meninggal kerap kali kesulitan untuk mendapatkan biaya untuk sekedar menggelar kegiatan tahlilan,” ujar pria yang akrab disapa Mang Gawel. Ia mengatakan, dengan adanya bantuan dana tersebut diharapkan masyarakat miskin yang ada di wilayah Cianjur tidak mendapatkan kesulitan manakala salah satu anggota keluarganya ada yang meninggal dunia. “Mudah-mudahan melalui program ini masyarakat miskin bisa lebih terbantu. Pasalnya, selama ini niat baik keluarga yang ditinggal kerap kali terkendala soal itu,” ucapnya kepada “BC” Senin (12/10). Sementara itu Ketua tim Pemenangan paslon nomor urut 1 Pallas Saputra, menjelaskan, program yang dibuat tersebut nantinya akan di dukung dengan tim koordinasi yang dibangun dengan cara melakukan pemantauan di lingkungan masyarakat langsung dengan melibatkan tim yang tersebar di seluruh wilayah Cianjur. (mbh)

Calon bupati Suranto mengatakan, sejauh ini masih banyak masyarakat Cianjur yang belum bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal karena masih terkendala dengan minimnya fasilitas kesehatan di beberapa

wilayah Cianjur. “Seperti halnya masyarakat yang berada di wilayah Cianjur selatan, selama ini masih kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ucapnya. (mbh)

SUARA Kembali Diguncang

1 Muharam, Momentum Bergerak Lebih Maju CIANJUR-Calon bupati dan wakil bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman me-ngajak rakyat Cianjur menjadikan 1 Muharam 1437 H, sebagai momentum kebangkitan untuk percepatan pembangunan Cianjur. “Inilah hari dimana kita harus terus bergerak untuk hidup lebih baik lagi. Jadikan momentum ini sebagai momentum untuk hidup lebih maju dan agamis. Saya mengucapkan selamat tahun baru Hijriyah 1437 H, yakin bahwa Allah akan memberikan jalan untuk Cianjur yang lebih maju dan agamis,” kata Irvan. Peringatan 1 Muharam ini menurutnya harus dimaknai secara kontekstual. Ketika seseorang ingin hidup lebih baik lagi, maka harus meyakinkan kepada diri sendiri, bisa bangkit dan lebih maju mulai dari diri sendiri. Kemudian menularkan keyakinan tersebut kepada orang lain, agar hidup lebih sejahtera. “Saya yakin bahwa Insya Allah, saya bersama pak Herman punya keinginan dan program untuk membuat Cianjur lebih maju dan agamasi. Maju di bidang infrastruktur, ekonomi, sosial dan budaya. Serta diselimuti dengan nilai-nilai keagamaan. Karena itu, keyakinan

merupakan salah satu dari sekian banyak program unggulan yang dimiliki oleh paslon no urut 3. Dengan kondisi masyarakat Cianjur yang hingga saat ini belum merasakan pelayanan kesehatan yang merata.

Kader Parpol Pendukung Mengalihkan Dukungan ke BERIMAN

ISTIMEWA

DUKUNGAN - Pengurus PPP dapil satu beralih dukungan ke BERIMAN (Bersama Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman).

MAGNET pasangan calon nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) kembali mampu memukau kader-kader partai politik.

I

ni menyusul beralihnya dukungan Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Cianjur di daerah pemilihan (Dapil) I ke kubu BERIMAN. Seperti diktahui sebelumnya, PPP Cianjur telah melabuhkan dukungan kepada pasangan nomor urut 3 Suranto – Aldwin Rahadian

(Suara). Namun, kini mulai muncul riak berontak dari pengurus di tingkat kecamatan yang sejak awal memang tidak setuju dengan keputusan tersebut. Tercatat, tiga PAC di dapil I mempelopori pergerakan alih dukungan, yaitu PAC Warungkondang, Gekbrong dan Cilaku, mendeklarasikan diri mendukung Beriman. “Kami ini adalah pelopor,

kami tidak mau diam terus menerus. Minggu depan juga akan mulai deklarasi para PAC PPP pendukung Beriman dari dapil dua, tiga, empat dan lima,” kata Ketua PAC PPP Warungkondang Dudung Abdullah, kepada wartawan saat deklarasi di kawasan Rawabango, Karang Tengah, Senin (12/10). Dudung yang juga ditemani Ketua PAC Cilaku ustadz Muslih dan Wakil Ketua PAC Gekbrong, Apid, menjelaskan, beberapa hal kenapa mereka tidak setuju mengusung Suara. Menurut Dudung, seba-

gai partai yangmencerminkan visi-misinya berpihak kepada keagamaan, dukungan PPP seharusnya kepada Beriman yang jelas menunjukkan keberpihakannya kepada program keagamaan, bukan sebaliknya. “Sudah jelas dalam program Beriman tertuang program keagamaan mencetak para penghapal Alqur’an, pemberdayaan pondok pesantren dan madrasah diniyah. Kenapa memilih mendukung yang tidak jelas programnya. Karena itu, kami nyatakan dan deklarasikan mendukung pasa-

Herman Jenguk Korban Kebakaran CIANJUR-Calon wakil bupati Cianjur nomor urut 2 Herman Suherman menjenguk Mak Acih (80), korban luka bakar yang kini dirawat di ruangan samolo Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cianjur . "Kami atas nama pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman sangat prihatin atas kejadian tersebut," kata Herman Senin (10/12). Ma Acih merupakan warga Kampung Jero RT 3 RW 3, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Cianjur. Ia mengalami luka bakar Rabu (7/10/2015). Kejadian itu bermula dari api yang berasal dari tungku

masak yang setiap hari diandalkannya untuk memasak. Tanpa sengaja, membakar sarung yang dipakainya. Akibat kejadian ini, Mak Acih mengalami luka bakar parah hingga mencapai sekitar 70 persen dari mulai pinggang hingga ujung kakinya. Mak Acih pun selama ini tinggal sendirian di rumahnya. “Ini merupakan ujian yang harus dihadapi. Tetaplah sabar sambil berusaha berdoa kepada Allah SWT agar segera lekas sembuh seperti sedia kala,” papar Herman. Herman mengakui, mendapat informasi Ma Acih mengalami luka bakar, dari relawan Beriman (Bersama

Irvan dan Herman), koordinator lapangan (Korlap), Kampung Jero Desa Maleber Karangtengah. Mengetahui informasi tersebut, Herman langsung meresponsnya dan menjenguk ke rumah sakit Cianjur. “Ini bentuk kemanusiaan, apalagi Mak Icih sendirian. Suaminya sudah meninggal dunia, begitu juga anaknya sama sudah meninggal dunia,” papar Herman. Ke depan, kata Herman, jika Mak Icih sudah bisa pulang ke rumahnya. Ia akan memfasilitasi Mak Icih untuk tinggal di Yayasan Panti Jompo. “Kalau di panti jompo, semuanya terjamin. Dari mulai makan, tidur, kesehatan dan lainnya,” imbuhnya. (nuk) ISTIMEWA

57

ngan BERIMAN di Pilkada Cianjur,” tegas Dudung. Hal senada dikatakan Ketua PAC Cilaku ustadz Muslih. Menurutnya harus selaras antara dukungan yang diberikan dengan visi misi partai berlambang Ka’bah ini. Kalau tidak selaras menurutnya, bisa jadi ada hal lain di balik dukungan tersebut. “Kami sudah langsung turun kelapangan dan mensosialisasikan program dan visi misi pasangan Beriman. Istilahnya blusukan dari mulai ranting, simpatisan untuk memenangkan pasangan Beriman,” kata ustadz Muslih. (nuk)


website www.beritacianjur.com

SELASA, 13 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Sukses Besar Ronaldo karena Benzema

DI Real Madrid, Cristiano Ronaldo menjadi mesin gol jempolan. Namun, di balik keberhasilan Ronaldo itu sebagian besar tercipta berkat kerja keras Karim Benzema. Setidaknya, itulah penilaian Carlo Ancelotti.

SEPATU

EMAS

JURGEN KLOPP

M

omen tak terlupakan itu terjadi sebelum laga kualifikasi Grup E Piala Eropa 2016 melawan Estonia di

Grup E. Sumbangan satu gol yang dicetak Rooney saat melawan Swiss, 9 September lalu menandai bahwa

Belum Bisa Juara L I V E R P O O L-Leg enda Liverpool John Barnes mengatakan bahwa ­Jurgen Klopp belum bisa memenangkan Premier League dengan bermodalkan skuat warisan Brendan Rod­gers. Oleh karena itu, Klopp butuh tambahan pemain berkualitas untuk menjadi juara. K l o p p memang sudah resmi menjadi arsitek anyar The Reds sepeninggal Rodgers. Manajer asal Jerman itu tentu saja mempunyai tugas berat memberi gelar Premier League pertama kepada Liverpool. ”Apakah kami bisa

bersaing melawan Manchester City dan Chelsea dengan pemain yang kami miliki sekarang. Jika dia terus mempertahankan skuat ini selama empat tahun ke depan, apakah tim ini cukup bagus untuk menantang liga? Saya pikir itu cukup bagus untuk empat besar, tapi untuk memenangkan liga kami membutuhkan pemain spesial,” ungkapnya. Tantangan pertama yang akan dihadapi Klopp adalah ketika Liverpool bertanding melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane pada tanggal 17 Oktober. (net/yhi)

penyerang Manchester United itu sukses melewati seniornya yakni Charlton dengan 50 gol dalam 107 pertandingan. Menariknya, gol yang dicetak kapten timnas Inggris di dua pertandingan terakhir berawal dari titik putih. Berkat sumbangan satu golnya itu Rooney sukses melampaui rekor

Ini adalah saat yang istimewa bagi karier saya dan saya merasa terhormat serta bangga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Inggris. Ini adalah momen ajaib, terutama di Wembley. DRIBBLING

DAYA TAHAN

8 8

MENEMBAK

7

legenda Inggris Sir Bobby Charlton dengan 49 gol dari 106 penampilannya bersama The Three Lions, yang sudah bertahan selama 30 tahun. Setelah menerima sepatu emas tersebut, pemain bernomor punggung 10 itu berkata bahwa ini adalah momen istimewa sepanjang kariernya menekuni sepak bola. Tak hanya itu, ia juga merasa terhormat dan bangga bisa menjadi pencetak gol terba­ nyak dalam sejarah timnas. ”Ini adalah saat yang istimewa bagi karier saya dan saya merasa terhormat serta bangga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Inggris. Ini adalah momen ajaib, terutama di Wembley. Ini adalah malam saya tidak akan pernah

KREATIVITAS

DIVING

7

8

lupa,” ungkap Rooney, yang terpaksa absen dalam laga melawan Estonia akibat mengalami cedera pergelangan kaki. Momen istimewa ini juga menjadi bahan perbincangan di jejaring media sosial twitter. Rooney, yang merupakan salah satu olahragawan Inggris paling populer sukses mengumpulkan 12 juta pengikut. Bahkan pesan yang disampaikan pengikutnya itu terbilang unik, karena mereka menuliskan pesan tersebut pada bendera Inggris di mana terdapat wajah pemain berusia 29 tahun tersebut. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

WAYNE ROONEY

OFFSIDE

WAYNE ROONEY menerima sepatu emas dari legenda Inggris Sir Bobby Charlton setelah menjadi pencetak gol terbanyak The Three Lions.


HALAMAN

10

SPORT

Pembalap Iran Berjaya di Tour de Singkarak 2015

NET

PADANG-Arvin Moazemi Gourdazi menjadi pembalap sepeda keenam asal Iran yang sukses menjuarai Tour de Singkarak (TdS). Rider dari Pishgaman Giant Team itu merebut jersey kuning setelah menyelesaikan balapan di etape sembilan di Padang, Sumatra Barat, Minggu (11/10). Pada enam tahun terakhir, pembalap Iran sudah berhasil merebut lima gelar juara. Dominasi Iran bermula pada 2009 dan

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Peran Dua Jenderal di Skuat Persib MANAJER Persib Bandung, Umuh Muchtar, menilai, sosok Atep dan Firman Utina membuat Persib Bandung bisa lolos ke final Piala Presiden 2015. Menurut Umuh, Atep dan Firman adalah dua sosok sentral di skuat Maung Bandung.

U

muh berpendapat, kepemimpinan dan pengalaman Atep dan Firman membuat para pemain Persib tetap bermain baik. Ketenangan para pemain Persib di atas lapangan banyak tergantung kepada Firman dan Atep. "Firman dan Atep memimpin di situ. Kelihatan kemarin (lawan) Mitra Kukar ada selisih, tapi Firman dan Atep bisa membuat anak-anak tenang dan meraih kemenangan," kata Umuh kepada wartawan di Bandung, Senin (12/10). Selain itu, Umuh memuji dukungan yang diberikan oleh bobotoh kepada skuat Maung Bandung. Dengan kehadiran bobotoh membuat Makan Konate cs mampu menampilkan permainan terbaik. "Lihat bobotoh yang banyak berkorban memberikan semangat kepada para pemain, dulu hal ini jadi beban, tapi sekarang jadi motivasi dan suplemen bagi para pemain," bebernya. Disinggung soal kapasitas Stadion Si Jalak Harupat yang tidak bisa menampung ribuan bobotoh yang

DANI PEDROSA

hadir, Umuh berharap lebih baik. Ke depannya, ia ingin terdapat stadion yang bisa menggelar laga Persib dengan kapasitas tribun yang lebih besar.

"Kemarin lihat yang masuk ada 30 ribu, belum di luar lebih dari 10 ribu, beruntung dipasang layar lebar tiga, alhamdulillah tertolong. Insya Allah ke depan Wali Kota atau Gubernur bisa membuat lapangan yang bagus dan Stadion Gede Bage bisa diperbaiki agar lebih aman dan lebih banyak menampung penonton," ucap Umuh. (net/pur)

terus lanjut hingga 2010, 2011, 2013, sampai 2014. Satu-satunya perusak dominasi Iran muncul dari Spanyol. Pembalap bernama Oscar Pujol Munoz sukses menjuarai Tour de Singkarak tahun 2012. "Saya selalu berjuang untuk mendapatkan hasil terbaik di sini. Semua stage sangat sulit dan menantang. Saya berhasil merebut jersey ini di etape keenam dan setelah itu mencoba mempertahankannya," ungkapnya. (net/pur)

ATEP RIZAL

FIRMAN UTINA

Kapten Sriwijaya FC Buta Kekuatan Persib Bandung SRIWIJAYA FC akan bertemu Persib Bandung di babak final Piala Presiden 2015. Laskar Wong Kito lolos usai menyingkirkan Arema Cronus di babak semifinal dengan agregat 3-2. Selama Piala Presiden 2015, Sriwijaya sudah tiga kali berhadapan dengan Arema. Pada duel episode pertama, pasukan Benny Dolo harus menelan kekalahan telak 1-3 saat bertemu Singo Edan di babak penyisihan grup B. SFC mulai bangkit di episode kedua. Betemu di leg 1 babak semifinal, Titus Bonai dan kawan-kawan mampu menahan imbang Arema 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Sedangkan pada pertemuan ketiga Sriwijaya akhirnya berhasil mengalahkan Singo edan dengan skor 2-1 sekaligus memastikan satu tempat di partai puncak menemani tim Persib Bandung. Kapten Sriwijaya FC Titus Bonai, mengatakan, saat melawan Arema, dia mengajak teman-temannya bermain santai. Tibo juga mengingatkan untuk tetap tidak panik menghadapi tekanan pemain-pemain Singo Edan. Jurus ini terbukti ampuh. Meski hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke final, SFC justru lebih dulu unggul lewat gol Asri Akbar pada menit ke44. Arema memang s e m pat menyamakan kedudukan lewat Lancine Kone menit 73'.

Namun mantan pemain Arema yang kini berkostum SFC, TA Musafri sukses menjebol Arema menit 79 dan membawa timnya unggul 2-1. "Kami bermain sesuai diri kami dan kami enjoy di lapangan. Itu untuk mengingatkan pemain lain agar tidak panik," ujar Tibo usai pertandingan. Meski sukses meredam Arema, Tibo belum bisa memastikan apakah akan menggunakan 'jurus' yang sama saat bertemu Persib Bandung. Pasalnya mantan pemain timnas U-23 tersebut mengaku masih buta dengan kekuatan Maung bandung. "Kekuatan Persib belum terbaca oleh kita (SFC), karena kami belum pernah bertemu. Walaupun permainan kami terlihat dari siaran televisi langsung, tapi saya optomistis bisa mengalahkan mereka (Persib Bandung)," ujar Tibo. (net/ pur)

TITUS BONAI

NESW SPORT BULU TANGKIS

PON JABAR 2016

Aher Jamin Perhelatan PON XIX/2016 Lebih Semarak

BANDUNG-Gubernur Jawa Barat, yang juga Ketua PB PON XIX 2016, Ahmad Heryawan (Aher) menjamin gebyar helatan PON tahun depan akan lebih semarak. Menurut dia, seluruh pihak terkait, termasuk media massa, masyarakat, KONI, atlet, dan pemangku kepentingan lainnya, sudah intensif terlibat dalam gelaran tersebut. "Kalaupun sempat stagnan, sempat kurang gebyar, itulah bentuk kehati-hatian yang kami lakukan. Jangan sampai beres acara PON, lalu setelah itu diperiksa KPK," kata Aher. Menurut dia, proses supervisi dan arahan dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Jabar terus dilakukan sejak awal hingga sekarang. BPKP kerap langsung memberikan jawaban ketika ada pertanyaan operasional dari PB PON, namun lebih sering dibawa dulu rapat, namun hal itu baik karena lambat tapi selamat. Dari proses tersebut, pihaknya kemudian sudah memperoleh rujukan operasional, sehingga gebyar kegiatan (termasuk sosialisasi dan publikasi) bisa lebih aktif dilakukan. "Seringkali urusan anggaran itu

subtansi benar tapi prosedur salah maka jadi temuan salah. Kami ingin substansi maupun prosedur sama-sama benar," katanya. Aher menambahkan, progesivitas lain yang akan dilakukannya adalah mengirim surat ke Menkopulhukam Luhut Panjaitan terkait status final Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA). "Kami sudah mengobrol lisan ke Polhukam, tapi belum tertulis resmi. Intinya harus ada kepastian akhir, bagaimana statusnya karena kalau digantung malah bisa merusak fasilitas," ungkapnya. Ketua PB PON berharap pembukaan sebetulnya bisa digelar di GLBA. Selain karena anggarannya murni dari APBD Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung (tanpa bantuan pemerintah pusat), kepastian juga dibutuhkan agar gebyar pelaksanaan pembukaan dan penutupan lebih optimal. Pun demikian, sekira tidak bisa, maka pihaknya tetap akan mengoptimalkan Stadion Si Jalak Harupat. Itulah sebabnya, pada 10 September 2015 lalu, pihaknya bersama Menteri PU melakukan ground breaking Tol Soroja yang membuat perjalan ke Stadion Si Jalak Harupat cukup 5-10 menit dari Pasirkoja, Kota Bandung. "Prinsipnya kami tetap dari awal sama, dari seluruh proses ini harus catur sukses. Penyelenggaraan lancar, prestasi terbaik, ekonomi kerakyatan efektif, dan terutama sukses dari sisi administrasi," pungkas­ nya. (net/ pur)

AHMAD HERYAWAN

Terbang ke Eropa, Liliyana Natsir Ingin Dongkrak Poin JA K A R T A - I n d o n e s i a kembali mengikuti turnamen bulu tangkis internasional. Dari 13-25 Oktober, ada dua kejuaraan di Eropa yakni, Denmark Open Super Series Premier 2015 dan Prancis Open Super Series 2015. Bagi Liliyana Natsir, dua kejuaraan tersebut bakal dijadikan ajang untuk mendongkrak poin. Pebulutangkis ganda campuran itu ingin meraih poin sebanyak mungkin demi memperbaiki peringkat dunia dan mengamankan tiket Olimpiade Rio de Janeiro 2016. "Target kami setiap pertandingan pasti menjadi juara. Persiapan kami

NET

jelang turnamen ini hanya dua minggu, namun sebagai pemain, kami harus bisa mengatur kondisi agar tetap fit dan siap tanding. Pokoknya kami mau tampil nothing to lose saja, namun tetap memberikan

yang terbaik," kata Liliyana. "Kami juga menyadari persaingan di ganda campuran semakin ketat. Sekarang kekuatan ganda campuran sudah merata. Dari babak pertama saja

kami sudah mesti mewaspadai lawan. Semua lawan kami anggap berat, namun ada satu lawan yang tentunya kami fokuskan untuk dikalahkan yaitu pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei," tambahnya. Saat ini Liliyana dan pasangannya, Tontowi Ahmad berada di peringkat dua dunia. Mereka sudah mengumpulkan 82.712 poin, namun masih kalah 20.223 angka dari Zhang Nan/Zhao Yunlei. Jika menang dalam ajang super series premier, Tontowi/Liliyana bisa meraih 11.000 poin tambahan. Lalu 9200 poin bisa diambil jika memenangkan

turnamen super series di Prancis. Tahun lalu Tontowi/ Liliyana berhasil juara di Negeri Menara Eiffel. Sementara di Denmark, mereka menyandang status runner up karena kalah saat menghadapi pasangan China, Xu Chen/Ma Jin. "Semoga penampilan kami di dua turnamen Eropa lebih baik lagi, terutama di Prancis dimana kami berharap bisa mempertahankan gelar juara. Namun di Denmark kami juga punya keinginan juara, apalagi tahun lalu kami terhenti di final. Tahun ini harus bisa lebih baik," harap Liliyana. (net/pur)

MOTO GP

Sisa Tiga Seri, Mental Tarung Valentino Rossi Diuji MOTEGI-MotoGP 2015 menyisakan tiga seri lagi dan Valentino Rossi kini memimpin klasemen dengan selisih 18 poin dari Jorge Lorenzo. Di sisa musim ini, mental bertarung Rossi di lintasan akan menemui ujian serius. Rossi sukses mengatasi tekanan yang ada padanya di Motegi, Jepang. Hasratnya menjadi juara dunia MotoGP/500 cc untuk yang kedelapan kalinya memang harus diiringi oleh ketenangan di lintasan dan ketangguhan mental di dalam dirinya. Hal inilah yang harus kembali ditunjukkan oleh Rossi di Philip Island, Australia akhir pekan nanti. Ia harus mampu mengatasi banyaknya tekanan yang datang, baik itu dari Lorenzo yang merupakan rival utama maupun pebalap lainnya yang tak ingin jadi penghias lomba di sisa tiga seri musim ini. Selain Australia, MotoGP musim ini masih menyisakan GP Malaysia (25 Oktober) dan GP Valencia (8 November).

Besarnya tekanan Rossi di sisa musim ini bisa dilihat di laga GP Jepang Minggu (12/10). Rossi memang sukses mencapai target yang ia canangkan, finis di depan Lorenzo dan menambah selisih poin dari 14 angka menjadi 18 angka. Namun hal itu tidak begitu saja didapat Rossi dengan mudah. Ia harus melalui perlombaan yang sulit dan baru berhasil mendahului Lorenzo di pengujung lomba. “Dari segi fisik, perlombaan ini tidaklah terlalu menguras energi saya, namun dari segi mental, maka perlombaan ini sangat berat.” “Sulit untuk terus mempertahankan konsentrasi karena sedikit saja lengah bisa berujung pada kesalahan,” tutur Rossi seperti dikutip dari Daily Star. Rossi kemudian menceritakan bagaimana perjuangannya mengejar Lorenzo saat trek mulai ­mengering. “Situasi kemudian menjadi sulit ketika lintasan mulai mengering. Ban yang saya gunakan mulai tak

bisa dikontrol sepenuhnya dengan baik.” Di saat ia harus memacu motornya untuk mengejar Lorenzo, Pedrosa justru muncul dan merebut posisi dua darinya. Hal itu makin membuat Rossi dilanda tekanan yang besar. “Saat itu situasi yang sulit bagi saya karena bila Pedrosa ada di depan saya dan Lorenzo juara, maka itu berarti saya kehilangan selisih sembilan angka dari ­Lorenzo.” “Setiap saya memacu gas, ban depan saya serasa tak mau mengikuti keinginan saya. Jelas perlombaan yang sulit dan penuh tekanan,” tutur Rossi. Meski tertekan sepanjang per-

lombaan, Rossi akhirnya sukses mendapat hasil manis setelah Pedrosa mampu menyusul Lorenzo dan ia pun berhasil mendahului rekan setimnya itu. Hal itulah yang harus kembali dipertahankan Rossi di sisa balapan m u sim ini. (net/ pur)

VALENTINO ROSSI


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Jika saya walikota, saya akan mengundang semua orang untuk memiliki perjalanan perahu gratis di sungai dan balon gratis naik di atas kota. Aku akan membiarkan orang tua di rumah hunian berkeliaran bebas.” Jane Birkin English Actress and Singer

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Cegah Sejak Dini

OSTEOPOROSIS PENCEGAHAN dini osteoporosis dapat mengurangi risiko cacat seumur hidup dan kematian. Pencegahan dilakukan dengan menjaga komposisi protein, kalsium, dan vitamin D untuk tulang pada pola makan sehat sehari-hari.

B

erdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 200 juta orang menderita osteoporosis di seluruh dunia. Pada 2050, WHO memprediksi angka penderita penyakit tidak menular tersebut meningkat dua kali lipat pada wanita dan tiga kali lipat pada pria. “Pencegahan dilakukan sejak dini dengan menjaga pola makan sehat, beraktivitas, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi alkohol,” kata Ricky Hutapea, dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi, pada seminar awam yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga dan Kalbe di Jakarta, Sabtu (3/10). Osteoporosis atau kekeroposan tulang biasa diderita pria dan wanita dengan rentang usia 65 tahun ke atas, indikasi intervensi pada tulang, dan pernah memiliki riwayat patah tulang. Penyebab osteoporosis dibagi menjadi dua bagian, yaitu osteoporosis primer dan sekunder. Osteoporosis primer berkaitan dengan hormon, khusus wanita, dan faktor usia lanjut, sedangkan osteoporosis sekunder disebabkan oleh berbagai keadaan klinis tertentu atau penyakit lain. “Pada usia lanjut jangan meremehkan rasa nyeri pada tulang. Di-

sarankan untuk sesegera mungkin memeriksa kepadatan tulang. Bisa menggunakan bone mineral densitometry (BMD),” ungkap Ricky. Kadar kalsium dan mineral pada tulang menjadi penentu kekuatan tulang. Tulang yang keropos lebih rentan patah dan menyebabkan nye­ri. Apabila penyakit osteoporosis sudah sangat menyiksa, disarankan untuk melakukan operasi. “Beberapa cara bisa dilakukan, misalnya dengan implan atau pemasangan sendi palsu. Cara tersebut membantu penderita untuk beraktivitas dan menghilangkan rasa nyeri,” kata Ricky. Penanaman implan atau sendi palsu dalam tulang tidak memiliki efek samping karena tidak berinteraksi langsung dengan sistem jaringan tubuh. Namun, dalam jangka waktu 10-15 tahun harus diganti. Arif Sofyandi (65), salah satu peserta seminar, mengatakan, dirinya selalu memeriksa kepadatan tulang dan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, protein, dan vitamin D yang dibutuhkan. “Sampai sekarang saya masih bisa naik turun tangga. Bahkan, saya juga masih mampu jalan kaki selama dua jam lebih,” katanya. Arif menambahkan, kondisi psikis juga memengaruhi kesehatan tubuhnya. Dalam kondisi stres terus-menerus, hanya membuat

kondisi badannya menurun.

Kebiasaan Buruk Masyarakat kadang tidak menyadari beberapa kebiasaan dan hobi yang berdampak buruk bagi tulang. Hal itu biasa terjadi karena paradigma masyarakat dan mitos. “Banyak orang bilang membunyikan tulang, seperti tulang jari, leher, dan dada, baik dilakukan jika masuk angin. Padahal, hal itu berbahaya,” kata Ricky. Kebiasaan membunyikan tulang membuat gesekan pada tulang dan saraf. Hal ini bisa membahayakan tulang dan saraf yang bergesekan tersebut. Selain itu, hobi masyarakat mengonsumsi kopi dan teh yang mengandung kafein dapat membuat tulang lebih cepat keropos. “Disarankan untuk para lansia agar mengurangi konsumsi kopi dan teh. Lebih baik mereka mengonsumsi suplemen khusus untuk tulang,” ujar Ricky. (net/Raka Pramudya/”BC”)*** ILUSTRASI/NET

TAHUKAH ANDA

Sembilan Golongan Orang Rentan Terkena Osteoporosis meningkat untuk memenuhi kebutuhan kalsium bagi bayi yang dikan-dungnya. Apabila konsumsi kalsium harian pada ibu rendah, kebutuhan bayi akan kalsium terpaksa dipenuhi dari cadangan kalsium yang ada pada tulang ibunya. Hal yang sama juga dapat terjadi selama menyusui. Jumlah konsumsi yang dianjurkan selama hamil dan menyusui masing-masing sebesar 1.200 mg per hari. Jarak kehamilan yang terlalu dekat tentu akan mempercepat kehilangan kalsium tulang, terutama bagi yang konsumsi hariannya kurang cukup. Dengan kehamilan yang diatur jaraknya (misalnya 2-3 tahun), diharapkan status kalsium ibu akan kembali normal sebelum hamil dan menyusui berikutnya.

ILUSTRASI/NET

OSTEOPOROSIS adalah suatu kondisi berkurangnya massa tulang secara nyata yang berakibat pada rendahnya kepadatan tulang. Anda patut mewaspadainya karena ini merupakan penyakit yang datang diam-diam. Ada sembilan golongan yang termasuk berisiko tinggi terhadap osteoporosis. Golongan tersebut adalah : 1. Penderita Hiperparatiroid Meskipun rendah persentase kejadiannya, hormon paratiroid yang terletak di leher depan kita berdekatan dengan kelenjar tiroid, dapat mengalami keganasan atau tumor. Pada situasi ini, jumlah hormon yang beredar di dalam tubuh akan meningkat. Padahal, seperti kita ketahui, hormon ini sangat erat hubungannya dengan sel osteoclast dalam tulang. Akibatnya, sel-sel osteoclast akan mengalami peningkatan aktivitas. Akan lebih banyak senyawa kalsium yang diambil dari tulang sehingga menimbulkan peningkatan pesat kadar kalsium dalam darah. Kondisi semacam ini menyebabkan penderita mengalami penurunan selera makan, kemun-

duran dalam kekuatan otot, nyeri perut, dan pengeroposan tulang bila terjadi secara berlanjut. 2. Penderita Hipertiroid Sebutan lain untuk hipertiroid adalah basedow. Gejala penderita cukup beragam, tidak sama satu sama lain. Namun, secara umum ditandai oleh mudah berkeringat, lemas, gugup, lekas marah, cemas, gelisah, tidak bisa tidur, lapar terus (anehnya, meskipun sudah makan, berat badan malahan turun), sembelit atau justru diare, tangan gemetar, haid tidak teratur, tekanan darah meninggi, rambut mudah rontok, dan pengeroposan tulang. Penyebab hipertiroid adalah berlebihnya kadar hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar gondok. Akibatnya, pertukaran zat dalam tubuh meningkat jauh di atas normal. Pengatur metabolisme tubuh menjadi terlalu aktif, termasuk metabolisme kalsium. Pada kondisi tersebut terjadi pembuangan kalsium secara besar-besaran melalui air seni maupun tinja. Untuk mengimbanginya, terjadilah proses demineralisasi tulang yang lebih aktif.

3. Penderita Anoreksia Nervosa Penderita anoreksia nervosa (kelainan pola makan) akan melakukan pembatasan konsumsi makanan secara tidak wajar. Mereka akan berupaya mati-matian untuk menjaga berat badan dan bentuk tubuhnya, serta mengendalikan kebiasan makan yang ketat. Pada awalnya penurunan bobot badan yang dilakukan kelihatan cukup realistis. Namun, setelah mencapai target, mereka menetapkan bobot ideal yang lebih rendah. Secara psikologis, mereka sangat peka terhadap kritikan mengenai bobot badan. Makanan berlemak nyaris tidak tersentuh, padahal kandungan energinya tinggi. Penderita anoreksia adalah individu-individu yang memiliki kepedulian tinggi terhadap aspek gizi. Sayang sekali terjadi distorsi pengetahuan gizi, sehingga mereka tidak mampu mempraktikkan konsep-konsep informasi gizi yang diterimanya. Karena itulah penyakit osteoporosis mudah sekali menyerang mereka. 4. Hamil dan Menyusui Semasa hamil, penyerapan kalsium di dalam usus ibu akan

5. Pola Makan yang Tidak Tepat Makan hendaknya tidak diartikan sebagai rutinitas belaka. Dari aspek kesehatan, pola makan yang salah dapat membahayakan. Pola makan yang sangat mendukung osteoporosis adalah pola makan yang sangat rendah kalsium serta vitamin A, D, dan K. Kecukupan vitamin sebaiknya dipenuhi dari sumber alami, seperti sayuransayuran berdaun hijau tua. Konsumsi tinggi kafein dapat menyebabkan pembuangan kalsium secara besar-besaran dalam air seni. Menghindari konsumsi protein yang terlalu banyak juga dapat mencegah osteoporosis. Hal ini disebabkan protein yang tercerna tubuh, melepaskan asam dalam aliran darah. Asam tersebut akan dinetralisasi tubuh dengan mengurai kalsium dari tulang. 6. Pemakai Obat Kortikosteroid Perbedaan obat dan racun sangatlah tipis, yang membedakan hanyalah dosis yang dipakai. Beberapa jenis obat dapat mengganggu kepadatan tulang. Pola yang ditimbulkan dapat berwujud gangguan dalam penyerapan kalsium atau gangguan terhadap mekanisme kerja hormon pengatur seperti yang terdapat pada obat golongan kortikosteroid. Obat kortikosteroid tergolong istimewa, banyak jenis penyakit

yang dapat disembuhkan. Sayangnya, bila digunakan dalam waktu yang lama akan berakibat buruk untuk penggunanya. Obat tersebut, selain dapat menimbulkan tukak lambung, juga dapat mengacaukan kadar gula darah, kemunduran elastisitas kulit, katarak, pertumbuhan bulubulu tambahan di luar proporsi, memudahkan seseorang terjangkit infeksi, bengkak di wajah dan kaki, hipertensi, dan kerapuhan tulang (osteoporosis). 7. Perokok Sedikitnya 25 jenis penyakit timbul karena kebiasaan merokok, antara lain kanker kandung kemih, kanker paru, penyempitan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke, serta kelainan osteoporosis. Efek merugikan atas kepadatan tulang berbanding lurus dengan masa penggunaan dan banyaknya rokok. Kebiasaan merokok satu batang sehari dalam satu bulan dapat mengakibatkan penurunan massa tulang sebesar 0,004 persen. 8. Peminum Kopi Berlebihan Banyak yang berpendapat bahwa daya tarik minum kopi ada pada

ILUSTRASI/NET

cita rasanya, kesan ritual, dan kehangatan yang ditimbulkannya. Namun, sebetulnya daya tarik utama kopi terletak pada kandungan kafein yang tinggi. Sayangnya, minuman ini juga membawa dampak yang buruk bagi kesehatan kita, akan terjadi peningkatan kadar Kolesterol sebesar 36 persen, penurunan kadar vitamin B6 sebesar 21 persen, dan penurunan kepadatan tulang sebesar 0,0023 persen. Hal itu akan terjadi bila seseorang minum tiga cangkir kopi setiap hari selama dua minggu. 9. Peminum Alkohol Secara meyakinkan alkohol dapat mengakibatkan kerusa­kan banyak organ tubuh. Pada otak akan terjadi kerusakan sel-sel saraf sehingga timbul gangguan fungsi berpikir, rasa, dan perilaku. Pada dinding dalam lambung terjadi luka-luka kecil. Ancaman yang turut membayangi adalah kerapuhan tulang. Kondisi ini bisa terjadi lantaran adanya kegagalan yang sistematis sifatnya dalam pemeliharaan kadar mineral kalsium yang merupakan unsur penting dalam kepadatan tulang. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


SELASA, 13 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Menjaga Keamanan Merupakan Tanggung Jawab Bersama HALAMAN

12

Iip Sundawan

SUKARAMA-Keamanan maupun ketertiban di lingkungan masyarakat desa bukan hanya tanggung jawab petugas keamanan desa maupun pihak kepolisian semata, namun

wilayah desa, saat ini pihaknya telah berkomitmen dengan seluruh warga desa, untuk bisa bersama-sama menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan, seperti melakukan ronda malam yang dipandu langsung pihak linmas desa, binmas dan binsa.

“Sudah sejak jauh-jauh hari, pihak trantib desa telah memberikan arahan maupun sosialisasi pada warga, melalui pertemuan rutinan maupun melalui ketua RT/RW dan para tokoh masyarakat di masing-masing kampung,” ungkap Iip. (pip)

Desa Majalaya Gelar PHBI

Kepala Desa Ikuti Pembinaan Harkamtibmas BOJONGPICUNG- Se­ luruh kepala desa di Ke­ camatan Bojongpicung, beserta pihak MUI, dan tokoh masyarakat, mengi­ kuti pembinaan kordinasi, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dengan memi­ nimalisir terjadinya konflik menjelang Pilkada Kabu­ paten Cianjur. Dampak dinamika perkembangan lingku­ ngan strategi dewasa ini, beragam pola dan bentuk kejahatan terus mengalami perkembangan yang luar biasa. Kondisi ini tentunya berimplikasi terhadap me­ ningkatnya beban tugas dan tanggung jawab pemerintah mulai dari tingkat pemerin­ tahan desa. Untuk memelihara keamanan serta ketertiban bagi masyarakat khususnya wilayah pedesaan menjelang pilkada nanti, Pemerintah Kecamatan Bojongpicung, beserta pihak kepolisan, menggelar pembinaan

sebagai tanggung jawab bersama sebagai masyarakat yang sadar akan hukum. Kepala Desa Sukarama, Iip Sundawan, mengatakan, untuk mewujudkan semua program terkait keamanan serta ketertiban di

pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) pada selu­ ruh kepala desa. Dikatakan Camat Bo­ jongpicung, H. Hendri Pra­ setyadhi, pembinaan kor­ dinasi pada seluruh para kepala desa, tiada lain un­ tuk meningkatkan kewas­ padaan terhadap terjadinya berbagai hal yang sekiranya akan menimbulkan gang­ guan ketertiban dan ke­ amanan di lingkungan desa masing-masing. “Utamanya harus bisa memberikan penger­ tian pada seluruh lapisan masyarakat, agar bisa men­ jaga serta memelihara ke­ amanan dan ketertiban un­ tuk kepentingan bersama,” ucapnya. Sementara itu, Kapolsek Bojongpicung, AKP Ajat Sudrajat, menjelaskan, di­ laksanakannya pembinaan ini bertujuan untuk me­ laksanakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtib­ mas) di setiap lingkungan desa. (pip)

Memaknai Tahun Baru Hijriah Sebagai Tahun Penuh Berkah

Warga Keluhkan Jembatan Cirangkong

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

JEMBATAN RUSAK - Kondisi jembatan Cirangkong, Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, rusak berat.

KEMANG-Jembatan Su­ ngai Cirangkong yang meng­hubungkan Kampung Kawungluwuk-Kampung Cirangkong, Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, saat ini dalam kondisi rusak. Selain lapuk karena terma­ kan usia, kondisi jembatan yang terbuat dari anyaman bambu ini tidak cukup aman untuk dilewati karena tidak pernah mengalami perbaikan. Warga Kampung Cirangkong, saat ini mengeluhkan kondisi jem­ batan yang sudah dalam kondisi rusak berat. Selain dalam kondisi lapuk, alas jembatan yang dibuat dari anyaman kayu ini sudah nampak bolong. Jembatan yang meru­ pakan penghubung warga dua kampung, saat ini sudah tidak bisa lagi dile­ wati kendaraan roda dua. Bahkan untuk melewati dengan berjalan kaki saja sudah cukup sulit dan dikhawatirkan mengan­ cam keselamatan warga. Jembatan Cirangkong ini merupakan akses jalan yang dipakai warga untuk aktivitas perekonomian, terutama para petani yang hendak menjual hasil pertanian mereka ke wilayah perkotaan. Dikatakan jajang (40), warga Desa Kemang, jem­ batan Cirangkong yang ter­ buat dari anyaman bambu telah lama tidak diperbaiki, hingga sekarang kondisinya telah rusak berat dan meng­ hawatirkan, dan dikhawat­ irkan mengancam kese­

lamatan jiwa para warga. “Diharapkan pada Pemerintah Desa Ke­ mang, mohon segera men­ gajukan bantuan ataupun menerapkan dana bantu­ an desa untuk perbaikan jembatan, agar dibangun jembatan permanen, agar aktivitas warga saat mem­ bawa hasil panen daun pi­ sang, padi maupun hasil panen lainnya agar mera­ sa aman dan nyaman, ter­ utama saat musim hujan nanti,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna, menjelaskan, jembatan Cirangkong yang menghubungkan Kampung Kawungluwuk-Kampung Cirangkong dengan panjang 13 meter, lebar 1,5 meter yang terbuat dari anyaman bambu, kondisinya memang sudah rusak berat, selain su­ dah reyot karena lapuk, juga sudah banyak bolong dite­ ngah jembatannya. “Sebenarnya untuk pembangunan jembatan Cirangkong telah dimusya­ warahkan dan dimasukan dalam rencana pembangu­ nan desa, tapi hingga kini belum dapat terealisasi­ kan,” katanya. Dadan juga menambah­ kan, karena masih mengha­ dapi pembangunan lainnya yang ada di wilayah Peme­ rintahan Desa Kemang, seperti halnya membangun gedung serba guna, Bumdes dan pengaspalan jalan di jalan utama, mengakibat­ kan perbaikan jembatan Cirangkong menjadi ter­ tunda. (pip)

ILUSTRASI/NET

WARGA Desa Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, menggelar berbagai kegiatan dalam menyambut peringatan tahun baru Hijriah. Peringatan tersebut dilakukan dengan mengadakan dzikir bersama, pawai keliling, santunan terhadap anak yatim piatu, serta berbagai kegiatan lainnya.

S

ebagai umat Islam, merupakan sebuah kewajiban dalam memaknai peri­ ngatan tahun baru Hijriah, sebab tahun baru Hijriah ini memiliki makna tersendiri bagi umat Islam. Secara historis dalam me­ nentukan tahun Hijriah itu dirujuk dari hijrah Nabi Mu­ hammad SAW, yakni hijrah dari Makkah ke Madinah. Dengan demikian, peris­ tiwa hijrah ini harus menja­ di spirit utama umat Islam dalam memberikan bobot setiap momentum pergan­ tian tahun hijriah. Inti dari peringatan Ta­ hun Baru Islam atau Hijriah itu adalah hijrah, yang be­ rarti harus meninggalkan hal-hal yang buruk atau tidak baik dan berpindah ke hal-hal yang baik. Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Majalaya, untuk memaknai tahun baru Hijriah setiap tahun­ nya, warga desa selalu rutin

untuk mengelar berbagai kegiatan keagamaan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur serta motivasi agar dalam momentum per­ gantian tahun Hijriah ini, selalu diberikan kekuatan untuk tetap bisa memper­ baiki diri dalam hal yang baik. Peringatan menyambut tahun baru Hijriah ini di­ lakukan pihak pemerintah desa beserta warga, dengan menggelar berbagai ke­ giatan, dengan menggelar dzikir bersama, pawai ­keliling, melakukan santu­ nan terhadap anak yatim piatu, serta kegiatan keaga­ maan lainnya. Dikatakan Kepala Desa Majalaya, Zulkarnaen Kar­ tadireja, kegiatan yang di­ lakukan Desa Majalaya ini, merupakan agenda ruti­ nan yang dilakukan setiap tahun. Awalnya kegiatan perayaan tahun baru Islam ini dilakukan oleh pihak DKM dan Ikatan Remaja

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

TAHUN HIJRIAH - Warga Desa Majalaya, Kecamatan Cikalongkulon, menggelar berbagai kegiatan dalam menyambut peringatan tahun baru Hijriah.

Masjid Al Illiyiin Cijagang. Namun dalam beberapa tahun terakhir ini, respon masyarakat dalam peringa­ tan tahun baru ini semakin semarak, hingga menjadi agenda tahunan warga desa. “Kegiatan yang biasa di­ lakukan setiap tahun ini, menjadi suatu hal yang tidak bisa dipisahkan lagi setiap tahunnya. Meskipun dalam kondisi yang cukup sulit, na­ mun kegiatan ini terus dilak­ sanakan pada setiap tahun­ nya,” ucapnya kepada “BC” belum lama ini. Zulkarnaen atau yang biasa disapa Asep Zuna ini menambahkan, setiap tahunnya kegiatan ini di­ meriahkan oleh hampir lima desa tetangga dan melibatkan semua lapisan masyarakat. Khusus untuk khitanan masal biasanya berjumlah 30-50 orang

anak ­ disesuaikan dengan anggaran yang ada. “Isi dari kegiatan itu meliputi pawai taaruf, khi­ tanan masal, lomba mewar­ nai TK/SD, lomba dakwah cilik, santunan anak yatim, khitanan masal dan kegia­ tan sosial lainnya. Untuk pendanaan sendiri melibat­ kan pihak desa, masyarakat dan donatur,” katanya. Zulkarnaen juga meng­ harapkan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan da­ pat memberikan sema­ ngat dan motivasi bagi anakanak yatim dan seluruh masyarakat untuk senantia­ sa memeriahkan kegiatan, yang mampu mengajarkan untuk mengaplikasikan in­ fak dan sedekah di kalangan umat Islam. “Jadi kami merencana­ kan kegiatan rutianan ini menjadi agenda yang

nantinya akan dibuatkan peraturan desa (perdes) pada 2016 mengenai pelak­ sanaan kegiatan PHBI,” ung­kapnya. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Ma­ jalaya, Gunawan, menam­ bahkan, dirinya sangat me­ngapresiasi terhadap rencana kepala desa un­ tuk membuat perdes tahun 2016 tentang PHBI. Sebab, kegiatan keagamaan ini sangat penting untuk dipe­ ringati karena mempunyai berbagai macam makna. “Bagus sekali, saya setuju jika di perdeskan se­ hingga nantinya menjadi agenda yang harus dilaku­ kan desa. Desa pun meli­ batkan kami untuk setiap kegiatannya sehingga para pemuda diperbantukan un­ tuk menyukseskan kegiatan PHBI,” pungkasnya. (usi)


SELASA, 13 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Warga di Naringgul Masih Kekurangan Gas Melon NARINGGUL-Sejumlah warga di Kecamatan Naringgul, masih mengeluhkan keberadaan elpiji ukuran 3 kilogram. Menurut Kokom Komariah (40), warga Kampung Citapem, Desa Cinerang, Kecamatan Naringgul.

HALAMAN

13

Asep Mulyadi

PEPATAH mengatakan, karena nila setitik rusak susu sebelanga, akibat ulah segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab dapat merusak citra dan kepercayaan masyarakat pada pemimpin. Hal tersebut pun bisa saja terjadi dan menimpanya, apalagi saat desanya menerima bantuan, ribuan pasang mata tertuju terutama pada kepala desa. Pasalnya, warga merasa kawatir kalau bantuan tersebut disalahgunakan kepala desa untuk kepentingan pribadinya. Menyadari hal tersebut, Plt Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Asep Mulyadi menegaskan, kalau kepala desa harus benar-benar bisa menjadi panutan bagi masyarakatnya. Sebab jabatan bukan anugerah tapi merupakan suatu amanah dari masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat. Sehingga menurutnya, kepala desa harus terbuka terutama di saat me­ nerima bantuan dana dari pemerintah. Pengalokasiannya juga harus jelas dan disosialisasikan kepada masyarakat, jangan semuanya dilakukan kepala desa dan orang-orang tertentu saja karena bisa mengundang kecemburuan bagi siapa saja yang bisa berakibat patal. “Maka dari itu masyarakat pun harus dilibatkan, karena program yang akan dilaksan-

akan juga harus mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat,” ujar Asep kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/10). Disinggung tentang bantuan yang diterima Desa Sukajadi, Asep me­ ngatakan, terhitung sejak tahun 2014 hingga sekarang, desanya menerima dana dari pemerintah daerah dan provinsi sebesar Rp 200 juta. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan fisik, sarana pendidikan, keagamaan, dan pemerdayaan ekonomi masyarakat. “Karena pengerjannya dilakukan secara transparan, semua proyek yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti. Bahkan mendapat dukungan dan sam­ butan positif dan yang lebih membanggakan lagi tak ada keluhan dari masyarakat. Sebab semua aspirasi kita akomodir semua,” kata Asep. Begitu pula dengan dana aspirasi yang pernah diterima desanya sebesar Rp 20 juta, dana tersebut dimanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat seperti membangun jalan setapak yang pengerjaannya dilakukan secara gotong royong. Saat ini kata Asep, demi meningkatkan keamanan, kesehatan, dan kebersihan lingkungan. Desanya memerlukan Penerangan Jalan Umum (PJU) di 10 titik, perbaikan sebanyak 20 rumah tidak layak huni (rutilahu), dan sarana air bersih. Dia berharap kepada pihak pemerintah melalui dinas terkait, supaya bisa segera memberikan dana bantuan untuk mewujudkan semua programnya tersebut. “Sebab tanpa adanya bantuan pemerintah, rasanya sulit bagi kami untuk merealisasikan semua itu,” tutupnya. (zen)

Wisata Air Panas di Leles Perlu Perhatian Pemerintah LELES-Keberadaan obyek wisata air panas di Kampung Sindangrama RT 4 RW 3, Desa Suka­ sirna, Kecamatan Leles. Memerlukan perhatian serius Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Air terjun seluas satu hektar tersebut, memiliki daya pikat atau pesona menarik dan hampir setiap harinya selalu ramai dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun luar daerah. Kepala Desa Sukasirna, Kecamatan Leles, A Mubarok menuturkan lokasi air terjun tersebut membutuhkan perhatian peme­ rintah. Sebab keberadaannya sekarang se­ lalu ramai dikunjungi sehingga memerlukan penataan sebagai salah satu destinasi di wilayah Cianjur selatan. “Keberadaan air terjun ini, selain sangat cocok un-

Keberadaan air terjun ini, selain sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu objek wisata juga perlu diketahui pihak pemerintah...” tuk dijadikan sebagai salah satu objek wisata juga perlu diketahui pihak pemerintah. Sebab nantinya bisa dijadikan aset desa maupun pemerintah,” tuturnya kepada “BC” saat dihubungi Senin (12/10). Supaya keberadan di sekitar lokasi dapat lebih menarik lagi sambung dirinya, sehingga diharapkan kepada pihak pemerintah agar secepatnya melakukan pembenahan diantaranya seperti infrastruktur jalan menuju ke lokasi wisata. (zen)

kabupaten, namun kami juga sama mesti diperhatian,” tandasnya. Sementara itu Kepala Desa Cinerang, Kecamatan Naringgul, H Deden mengatakan, sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram di daerahnya memang masih kerap terjadi,

akibatnya mengganggu kebutuhan terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Dengan adanya persoalan tersebut kata dia, diharapkan kepada pihak terkait supaya bisa lebih serius lagi dalam melakukan pengawasan. (zen)

Siswa SMK Manfaatkan Bekas Madrasah

FIGUR

Jabat Plt Kades dengan Penuh Keterbukaan

Dirinya sampai saat ini masih merasakan kesulitan mendapatkan gas melon tersebut. Dia berharap, pemerintah bisa mengatasi persoalan di wilayahnya tersebut. “Kendati daerah kami cukup jauh dari pusat pemerintahan

Belum Miliki Bangunan Sekolah

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

MEMPRIHATINKAN - Bangunan bekas Madrasah Diniyah yang kini dimanfaatkan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa SMK Campakamulya.

WAJIB belajar yang selalu digaungkan pihak pemerintah selama ini, belum berbanding lurus dengan tersedianya sarana dan prasarana seperti bangunan sekolah untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan beberapa fasilitas lainnya sebagai penunjang.

S

alah satunya seperti yang tengah dialami sejumlah siswa SMK kelas jauh di Kampung Baros, Desa Campakamulya, Kecamatan

Campakamulya. Menurut Kepala SMK Campakamulya, Dadan, selain masih menggunakan bangunan bekas madrasah diniyah yang sudah tidak

terpakai dengan kondisi kurang layak, mereka pun (siswa) terpaksa harus belajar berdesakan karena terbatasnya ruang kelas yang tersedia. “Sekolah yang didirikan pada tahun 2014 ini, memang belum memiliki bangunan tetap. Sehingga terpaksa harus menggunakan bangunan bekas Madrasah Diniyah yang sudah tidak terpakai, para siswa pun saat ini terpaksa harus belajar sambil berdesakdesakan karena terbatasnya ruang kelas,” tutur Dadan

kepada “BC” saat dikonfirmasi kemarin. Dadan menjelaskan, sampai saat ini jumlah siswanya sudah mencapai sekitar 75 orang. Meski setiap harinya mereka selalu belajar de­ ngan penuh antusias, namun karena terbatasnya r­ uangan untuk KBM membuat para siswa merasa kurang ­nya­man. “Alhamdulillah kalau jumlah siswanya sekarang sudah lumayan banyak, namun ya karena persoalan itu tadi masih minimnya ruang kelas sehingga aktivitas bela-

jar mengajar pun jadi kurang maksimal. Akibatnya para siswa merasa kurang nya­ man meski antusias mereka dalam belajar cukup tinggi,” terang Dadan. Sementara Sartika (34), orang tua Alvi Musrila (16), salah seorang siswa SMK mengatakan, keberadaan sekolah tersebut sangat pen­ ting untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat. “Namun sayangnya, kondisi sekolahnya untuk saat ini masih kurang layak,” singkatnya kepada “BC” dalam kesempatan terpisah. (zen)

Kepala Puskesmas yang Gemar Bercocok Tanam KENDATI kesehariannya cukup disibukan dengan berbagai pekerjaan kantornya, namun bagi Wahyu Rahayoe HM (47), masih dapat meluangkan waktunya untuk menyalurkan hobinya bercocok tanam. Sebagian orang mungkin tidak akan menyangka, bila ternyata sosok yang ramah tamah dan cukup merakyat ini merupakan kepala Puskesmas. Meski penampilannya cukup sederhana dan apa adanya, namun tidak lantas membuat orang-orang merendahkannya. Wahyu yang kini dipercaya sebagai Kepala Puskesmas di Kecamatan Campakamulya, sangat gemar bercocok tanam khususnya tanaman agro bisnis. Wahyu memang senang sekali bercocok tanam, sehingga dirinya tidak bisa melihat lahan kosong terlantar begitu saja. Bahkan tanah seluas 20

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

RAJIN - Kepala Puskesmas Campakamulya, Wahyu Rahayoe HM yang mengisi waktu luangnya dengan bercocok tanam di sekitar lingkungan kantor.

meter persegi yang berada di sekitar halaman Puskesmas, ditanaminya berbagai jenis sayuran seperti tomat, cabai rawit, bengkoang, dan serai sayur. Tak hanya itu, di luar pa-

gar Puskesmas pun dia tanami berbagai tanaman lainnya termasuk pula di tempat parkir terdapat beberapa pohon mangga hasil kreativitasnya selama ini. Menurutnya, ketimbang

halaman tersebut ditumbuhi rerumputan yang tidak ada manfaatnya. Lebih baik ditanami macam-macam tanaman yang bermanfaat dan bisa dinikmati terutama bagi semua pegawai Puskesmas.

“Kalau halaman Puskesmas itu dibiarkan penuh dengan rerumputan, paling tidak dalam waktu sebulan sekali kita harus mengeluarkan untuk biaya perawatan seperti menyuruh orang untuk membersihkannya,” ujarnya kepada “BC” saat disambangi disela kesibukannya, Senin (12/10). Namun lanjutnya, bila ditanami berbagai tanaman yang bermanfaat seperti halaman depan Puskesmas, yang sengaja ditanaminya pohon mangga, selain dapat berfungsi sebagai pelindung dari panasnya terik matahari di saat siang hari juga tanaman tersebut akan bermanfaat ketika berbuah nanti dan bisa dinikmati siapa saja hasilnya. “Saya jamin kalau di Kabupaten Cianjur, hanya Puskesmas Campakamulya saja yang halamannya ditanami dengan berbagai jenis tanaman,” aku Wahyu meyakinkan. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Percaya kepada diri sendiri! Teruskan perjuangan kita! Pertahankan rumah dan pekarangan kita sekalian!” Jenderal Soedirman Pahlawan Nasional Indonesia

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Oknum Polisi Jalani Sidang Disiplin Diduga Terima Uang Bancakan Tambang Ilegal

SIDAANG disiplin terperiksa tiga oknum polisi dari Polsek Pasirian, Polres Lumajang, kembali digelar di gedung Bhakti komplek Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya. Masingmasing Kasubag Dalops Polres Lumajang yang juga eks Kapolsek Pasirian, AKP Sudarmanto, Kanit Reskrim Polsek Pasirian, Ipda Samsul Hadi dan Babhinkamtibmas Polsek Pasirian, Aipda Sigit Purnomo.

S

idang disiplin kali ini mendengarkan kesaksian dari Kepala Desa Selok Awarawar Hariyono, serta Kepala Urusan Pembangunan Desa Selok Awar-awar, Eko, dan pengurus alat berat penambangan pasir Selok Awarawar, Harmoko. Sidang disiplin anggota Polri dipimpin Wakapolres Lumajang, Kompol Iswahab. Pendamping pimpinan sidang Kompol Supardi dan Kompol Sudarto. Sedangkan penuntut dari Provost AKP Arif Hari Nugroho. Pendamping terperiksa AKP Kusmindar dan Iptu Bambang. Ketiga saksi yang dimintai keterangan di persidangan tersebut, sebelum memberikan kesaksiannya disumpah di bawah Alquran. Mereka didatangkan langsung dari ruang tahanan Mapolda Jatim dengan mengenakan seragam tahanan Polda warna orange. Sidang disiplin tersebut digelar karena oknum polisi tersebut diduga menerima uang dari Kades Selok Awar-awar. Dalam kesaksiannya, Hariyono membeberkan pemberian uang ke aparat seperti tingkat Polsek Pasirian, Koramil, Ca-

mat, Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), oknum anggota DPRD Lumajang, Tim 12, sampai ke orang yang mengaku wartawan sampai ke perangkat desa. “Saya tidak mencantum­ kan nama institusi. Yang saudara saksi alami dan laksanakan, saudara sampaikan jangan mengada-ada. Saya tidak menyebut institusi, tapi saksi coba sampaikan dengan jelas,” kata Pimpinan Sidang Disiplin yang juga Wakapolres Lumajang, Kompol Iswahab. Kades Hariyono menerima hasil penambangan tersebut sebesar Rp 142 ribu (termasuk biaya portal truk) per hari per truk. Jika dikalikan sebulan, hasilnya mencapai Rp 426 juta dari penambangan pasir. “Kami memberikan insentif, karena merasa kepala desa adalah mitra polisi, mitra muspika,” kata Hariyono saat memberikan kesaksiannya di sidang disiplin ketiga oknum Polsek Pasirian, Senin (12/10) Hariyono memerinci untuk Kapolsek Pasirian mendapatkan Rp 1 juta per bulan. Kanit Reskrim Rp 500 ribu. Babhinkamtibmas Rp 500 ribu. Danramil Rp 1 juta. Babinsa Rp

ILUSTRASI/NET

500 ribu. Camat Pasirian juga mendapatkan Rp 1 juta. Kades juga memberikan uang sebesar Rp 2,5 juta per bulan ke pegawai Perhutani sebagai pendamping LMDH. “Penyalurannya langsung. Kapolsek dan Kanit saya ti­ tipkan ke Babhinkamtibmas. Danramil juga saya titipkan ke Babinsa,” tuturnya. Sedangkan oknum anggota dewan Sugiantoko pernah meminjam uang ke kades Rp 3

juta. Kades juga memberikan uang saku ke anggota dewan tersebut sebesar Rp 1 juta. “Pinjam Rp 3 juta, tapi sampai sekarang belum dikembalikan,” tuturnya. Sedangkan, saksi Eko (Kaur Pembangunan Kades Selok Awar-Awar) membenarkan ada orang yang datang mengaku wartawan dan ada juga yang datang mengaku LSM. Ia menyebutkan nama-nama yang diingatnya

seperti Beni, Basori, Karminto, Wangko, Karyaman. “Pokoknya dia bilang wartawan. Nggak tahu dia wartawan benaran atau apa, ngakunya wartawan. Di buku tamu ada, tapi saya lupa wartawan mana,” tambah Eko. Hariyono menjelaskan, hasil tambang digunakan untuk pembuatan tanggul danau sebesar Rp 30 juta, pembuatan jembatan Rp 30 juta, membuat jalan poros Rp 35 juta.

“PBB setiap tahun untuk seluruh penduduk menghabiskan Rp 63 juta, dananya saya ambilkan dari sana. Untuk biaya hiburan, lomba-lomba kami tak pernah memunggut warga,” ujarnya. Ia menambahkan, untuk pengembangan wisata, mengeluarkan ganti rugi untuk lahan parkiran wisata Rp 7 juta, membelikan baju dan sarung untuk warga di setiap RT dan RW yang jumlahnya mencapai

1.500 lembar tiap tahun. “Untuk perkenalan wisata ke masyarakat, kita buat acara motor cross dan orkes menghabiskan Rp 40 juta,” tandasnya. Semua pemasukan dan pengeluaran dicatat oleh Eko (Kaur Pembangunan Desa Selok Awar-awar). “Saya mencatat pembukuan dari keuangan portal. Setiap mengeluarkan uang, saya menghubungi kepala desa,” jelas Eko. (net/ree)

TNI AL Tumpas Kejahatan di Perairan

TNI AD Ajarkan Siswa TK/SD Beladiri

TANJUNGPINANG-Pang­ lima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat TNI AL, Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrochman, mengapresiasi langkah tim reaksi cepat (WQFR) Pangkalan Utama TNI AL IV/ Tanjungpinang, dalam me­ numpas kejahatan di wilayah perairan Kepulauan Riau. “Kinerja anggota tim reaksi cepat ini memberi dampak positif dalam pengamanan di perairan Kepulauan Riau,” katanya. Dia ada di Tanjungpinang untuk meninjau kantor tim reaksi cepat itu, di Sekupang dan Punggur Batam. Setiap hari petugas tim itu bekerja selama 24 jam secara bergiliran dalam merespons laporan, dan melakukan tindakan cepat terhadap kejahatan yang dilakukan. “Mereka siaga satu

DEPOK-Ratusan siswa TK dan SD mengikuti latihan beladiri karate yang dilaksanakan di Lapangan Markas Yonif Hubungan Angkatan Darat (Yonhubad) di Jatijajar, Tapos Depok. Para pelatih yang diterjunkan berasal dari prajurit TNI AD Yonhub yang bertujuan untuk menanamkan rasa percaya diri terhadap anak. Keriangan mereka tampak saat mengikuti beberapa gerakan sederhana karate, yang diajarkan para anggota TNI AD. Sejumlah siswa dengan baju karate yang kelihatan kebesaran, sangat serius memperagakan gerakan karate yang baru saja didapatnya. Tujuannya untuk memberikan rasa percaya diri pada anak, sekaligus menanamkan rasa nasionalisme dengan kecintaan bela negara. Ketua panitia perkemahan Karate Gokasi, Sersan Satu Ratno menuturkan kegiatan perkemahan serta pelatihan bela diri pada siswa TK dan SD ini dilakukan untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak serta mengasah mental anak menjadi pribadi yang disi-

ILUSTRASI/NET

kali 24 jam tiap hari. Mobilitas mereka sangat tinggi,” ucapnya. Tiga grup besar pencoleng di perairan Kepulauan Riau telah mereka tangkap, termasuk dalang dan aktor intelektualnya. Prestasi unit ini dalam mengungkap sindikat Internasional membuat banyak media asing ter-

tarik, dan mempublikasikan mereka. Juga membuat mereka meraih penghargaan dari Singapura, Viet Nahm, dan Malaysia, plus Kepolisian Indonesia. “Kami pun menjamin bahwa perairan Indonesia wilayah barat aman dari segala bentuk kejahatan,” kata dia. (net/ree)

NET

plin serta bertanggungjawab. Bukan itu saja, kata Ratno, para anak diharapkan bisa mengantisipasi dan membela diri jika ada seseorang yang akan berbuat jahat pada mereka. “Karenanya kami ajarkan gerakan dasar dan sederhana karate yang efektif

pada anak-anak ini,” kata Ratno. Menurut Ratno dalam perkemahan karate ini, juga ditanamkan kecintaan bela negara pada anak-anak. “Ini dilakukan supaya nasio­ nalisme mereka tumbu sejak dini,” ­katanya. (net/ree)

Dibalik Diskusi Bertajuk Operasi Militer Selain Perang (OMSP)

TNI Perlu Melakukan Inovasi Sosial dan Pendekatan Kepada Masyarakat MANTAN Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan, selama ini ada pandangan yang salah terkait kinerja TNI pada masa damai, terutama soal penugasan anggota TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP). “Saya sedikit tergelitik ada pemikiran sesat. Daripada TNI nganggur, lebih baik diberi OMSP. Itu ngaco,” kata Moeldoko saat diskusi bertajuk “Operasi Militer Selain Perang: Sumber atau Solusi Masalah?”, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/10) Diskusi yang diselenggarakan Fraksi Demokrat di DPR itu turut dihadiri oleh anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga, pengamat militer Jaleswari Pramodhawardani, dan pengajar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Edy Prasetyono. Ia menjelaskan, OMSP merupakan bagian dari penguatan doktrin

sistem pertahanan semesta (sishanta) yang selama ini sudah ada di dalam UUD 1945. Dalam menjalankannya, ada instrumen yang harus dipenuhi TNI, yakni kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Sebenarnya ada kekuatan yang luar biasa apabila TNI dan masyarakat bergabung. Oleh karena itu, saat saya menjadi Panglima TNI, saya doktrinkan itu,” ujarnya. Moeldoko menambahkan, TNI perlu melakukan inovasi sosial jika ingin pelaksanaan OMSP berhasil. Inovasi sosial yang selama ini sering dilakukan yaitu dengan menandatangani nota kesepahaman dengan pemda untuk penguatan daerah. Sebagai negara kepulauan, maka sistem pertahanan yang seharusnya diterapkan Indonesia yakni dengan menguatkan peran serta masyarakat di dalam menjaga pertahanan. Untuk mewujudkan itu, ia mengatakan, TNI perlu terjun ke lapangan untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat.

ILUSTRASI/NET

Sejumlah upaya yang telah dilaksanakan yakni melakukan misi kemanusiaan dengan membantu penanganan kebakaran hutan

dan lahan, bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Nias, atau mencari pesawat AirAsia yang hilang beberapa waktu lalu.

“Dengan kompartemenisasi negara kepulauan, maka diharapkan masing-masing pulau dapat mempertahankan diri dengan baik jika menghadapi ancaman,” kata dia. Sementara itu, Salim Mengga menilai, sistem pertahanan dengan penguatan masing-masing pulau yang ada merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pemerintah. Namun, sebelumnya, pemerintah perlu mengetahui keunggulan dan kelemahan setiap pulau. Dengan demikian, pemerintah dapat melakukan langkah yang tepat untuk menyusun strategi keamanan. “Jadi pulau-pulau itu harus tahu keunggulan masing-­ masing,” ujarnya. Untuk diketahui, UndangUndang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI secara tegas telah mengatur mengenai tugas pokok TNI. Di dalam Pasal 7 ayat (2) disebutkan, selain operasi militer perang (OMP), diatur pula tugas TNI dalam OMSP.

Setidaknya, ada 14 OMSP TNI yang diatur dalam UU itu, yakni mengatasi gerakan separatisme bersenjata, pemberontakan bersenjata, terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, obyek vital nasional yang bersifat strategis, dan melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri. Kemudian, mengamankan presiden dan wakil presiden beserta keluarganya; memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai sishanta; membantu tugas pemda dan kepolisian dalam rangka keamanan dan ketertiban; mengamankan tamu negara setingkat kepala dan perwakilan pemerintah asing yang berada di Indonesia; membantu menanggulangi akibat bencana alam; SAR; serta membantu mengamankan pelayaran dan penerbangan terhadap aksi pembajakan, perompakan, dan penyelundupan. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS Daftar Harga Kebutuhan Bahan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kabupaten Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 28 September 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 06 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.00

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

9.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

28.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

25.000

20.000

Cabe Merah Tanjung

kg

25.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

32.000

25.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

4.000

6.000

Wortel

kg

12.000

10.000

Kol

kg

7.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

LAYANAN PERIZINAN

Syarat Layanan Perijinan 3 Jam JAKARTA-Badan Koor- batasannya,” lanjut dia. dinasi Penanaman Modal Ketiga, investasi ter(BKPM) memangkas proses sebut harus mampu meperizinan investasi menjadi nyerap tenaga kerja dalam 3 jam. Hal ini sebagai bentuk jumlah besar. Oleh sebab dukungan badan tersebut itu, yang bisa mendapatkan terhadap paket kebijak- layanan 3 jam ini adalah inan jilid II yang dikeluarkan vestasi di bidang industri, pemerintah. Bagaimana la­ bukan jasa. ngakahnya? “Yang penting ini untuk Kepala BKPM, mendorong pertumFranky Sibabuhan industri rani mengamakanya hatakan, ada nya untuk Ini layanan cepat dengan i n d u s t r i . beberapa syarat T e n t u ketentuan, salah satunya, y a n g dengan mengharuskan investornya harus bataslangsung yang datang ke dipean 1.000 BKPM. Jadi pemegang n u h i orang, itu saham dan investor harus o l e h rata-rata hadir sendiri. Kalau para inpenyeraplebih dari satu orang, vestor an tenaga yang ingin dapat menyertakan surat kerja bagi mendapatindutri padat kuasanya.” kan pelayankarya dan minian izin investasi mal Rp 100 miliar,” secara cepat ini. jelasnya. Syarat pertama yaitu inFranky menargetkan, vestor harus datang secara proses perizinan 3 jam ini langsung dengan membawa mulai berlaku pada 26 Oktoflow chart proses produksi ber 2015 mendatang. Saat perusahaan atau pabrik ini pihaknya tengah memyang ingin dibangunnya. persiapkan perangkat dan “Ini layanan cepat de- sistem termasuk sumber ngan ketentuan, salah satu- daya manusia (SDM) untuk nya, mengharuskan inves- mendukung layanan. tornya langsung yang datang “Ini mulai berlaku pada ke BKPM. Jadi pemegang 26 Oktober 2015, karena saham dan investor harus ada proses seperti harus hadir sendiri. Kalau lebih ada notaris yang membudari satu orang, dapat metuhkan waktu,” nyertakan surat kuasanya,” tandasnya. ujar dia di Kantor BKPM, (net/nuk) Jakarta, Senin (12/10). Kedua yaitu, investasi tersebut harus memiliki nilai paling sedikit Rp 100 miliar. “Investasi minimal Rp 100 miliar itu penting karena kita kan berikan layan­ an cepat. Jadi ada

Franky Sibarani Kepala BKPM

HT : Pelaku UMKM Belum Siap Hadapi MEA

Hary Tanoesoedibjo

JAKARTA-Pelaku usaha kecil dan menengah dinilai masih belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan diberlakukan pada akhir tahun 2015. CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan dengan kondisi perekonomian saat ini yang sedang mengalami perlambatan akan sangat berat bagi pelaku usaha kecil dan menengah dalam menghadap pasar

bebas ASEAN. Oleh karena itu, perlu ada proteksi bagi UMKM dalam menghadapi MEA. “Jadi kalau tidak ada proteksi, saya melihat UMKM ini akan berat. Sudah mereka dalam kondisi seperti ini saja tidak bisa tumbuh dengan baik. Apalagi menghadapi pasar bebas ASEAN,” tutunya. (net/nuk)

SELASA, 13 OKTOBER 2015

Pemerintah Imbau Masyarakat Waspadai Jual Beli Online SEIRING canggihnya teknologi diera globalisasi seperti saat ini, tidak dipungkiri semakin membuat orang lebih mudah untuk melakukan hal apapun. Salah satunya termasuk memanfaatkan kegiatan bisnis dengan cara transaksi lewat dunia maya atau akrab disebut bisnis onlie.

N

amun seiring kemudahan yang didapat dengan berbisnis melalui ruang maya tersebut, ini bukan berarti tidak ada kelemahan atau dampak negatifnya. Pasalnya tidak sedikit pula kejahatan penipuan dengan memanfatkan ruang bisnis online ini dilakukan para oknum yang memang ingin meraup keuntungan pribadi tanpa mempedulikan kerugian orang lain atas perbuatannya. Terkait hal itu, Kepala Seksi Bina Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, Dendi Irawan mengungkapkan, di zaman perkembangan teknologi sekarang ini, membuat mudah berbagai transaksi jual beli baik di lakukan secara langsung atau melalui media sosial secara online. Namun kendati begitu, lanjut Dendi, tidak menutup kemungkinan pula kecanggihan teknologi ini dimanfaatkan sesuatu yang buruk

ILUSTRASI/NET

Transaksi jual beli online ini memang cukup rawan penipuan. Tentunya ini mengakibatkan kerugian pada salah satu pihak yang melakukan transaksi.” Dendi Irawan Kepala Seksi Bina Perlindungan Konsumen Disperindag Kab. Cianjur

oleh oknum, seperti halnya melakukan praktek penipuan saat transaksi jual beli. “Transaksi jual beli online ini memang cukup rawan penipuan. Tentunya ini mengakibatkan kerugian pada salah satu pihak yang melakukan transaksi,” ujar Dendi kepada “BC”, Senin, (12/10). Ia menuturkan, sampai sejauh ini diperkirakan keluhan terkait itu (praktik penipuan jual beli onlinered) tentunya pasti ada, namun pihaknya sampai sekarang belum mendapatkan pengaduan secara langsung dari konsumen yang dirugikan. Padahal konsumen bisa melaporkan dari segi perlin-

dungan konsumen. “Kan ada UUD mengenai perlindungan konsumennya. Disana dijelaskan mengenai hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen dalam transaksi belanja online,” ucapnya. Ia mengungkapkan, penjualan yang dilakukan online biasanya dilakukan melalui sebuah perusahaan, perorangan dan riseler (penyalur barang, red). Pihaknya mengatakan, makin maraknya usaha online saat ini, soalnya bisa dilakukan secara cepat dalam melakukan pemasaran. “Ditambah juga denga perilaku konsumen saat ini yang cendrung lebih tertarik

belanja lewat online sudah seperti gaya hidup zaman sekarang,” imbuhnya. Menurutnya, proses transaksi yang langsung melalui orang ke perorangan, apabila terjadi tindak penipuan cukup sulit untuk ditangani, pasalnya untuk menelusurinya binggung mau kemana. “Terkecuali kalau kerugiannya mencapai sekitar Rp 1 miliar. Itu pun dari sejumlah orang yang melapor kepada pihak berwajib karena pelaku sudah terkena pelanggaran hukum kasus penipun,” paparnya. Maka dari itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati melakukan transaksi jua beli. (belanja, red) secara online, jangan sampai tergiur akan kualitas barang dan harga yang dipromosikan. Intinya jangan sampai belanja online menjadi hal yang penting dilakukan ­melainkan lebih bisa berpikir dua kali dengan jaminan yang sudah jelas. “Iya beli barang elektro-

nik atau barang keperluan lainnya seperti baju, sepatu dan tas lebih baik beli ke toko yang pasti-pasti aja. Dan meskipun ada yang menyediakan usaha online harus yang sudah pasti legalitas hukum dan terjamin seperti webset tokopedia.com atau webset lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Cianjur, melalui Kepala Seksi Bina Sarana Komunikasi, Yuyun Wahyuni menjelaskan, pihaknya tidak bisa menangani pelayanan webset yang menjalankan transaksi online sebab hal itu kewenangan dari pusat. Pihaknya hanya, memberikan informasi layanan kepada masyaraka atau pemerintah. “Sejauh ini belum ada laporan ke kami, kalu pun ada itu masuknya ke kasus pidana dan masuknya pada pihak berwenang. Tetunya masyarakat harus lebih hatihati lagi apabila melakukan transaki-transaki yang tidak mempunyai badan hukumnya,” tandasnya. (usi)

Rupiah Mata Uang Kategori Lunak

Omzet Penjualan Motor Menurun CIANJUR-Melemahnya rupiah kini sudah dirasakan para pelaku usaha otomotif di Cianjur. Pasalnya imbas dari menurunnya daya beli masyarakat, membuat tingkat penjualan motor baru mengalami penurunan pula. Brend Supervisor JG Yamaha Motor Cabang Cianjur, Asep Firdaus mengungkapkan, jumlah penjualan motor baru sepanjang dua bulan terakhir September hingga Oktober cendrung mengalami penurunan. Padahal biasanya transaksi penjualan deler pertanggal hari kerja bisa mengeluarkan 70 unit motor, mayoritas motor yang diminati konsumen jenis motor mio (metik, red). Ia menuturkanm penurunan penjualan tersebut di alami oleh semua cabang, kisaran persentase penurunan mencapai 50 persen. Bahkan untuk bulan September hing-

ga Oktober ini saja jumlah motor yang keluar itu tercatat baru sebanyak 365 unit motor, ini bisa dilihat dari tidak tercapainya target harian dan bulanan. “Terhitung dari September - Oktober penjualan menurun hingga 8 unit motor yang tidak keluar. Otomatis target omset yang biasanya tiap bulan mencapai lebih dari Rp 1,1 miliar sekarang sangat berkurang,” ujarnya Asep saat ditemui “BC” di tempat kerjanya Jl. Dr. Muardi By Pass Cianjur. Untuk mengantisipasi penurunan tersebut, kata Asep, perusahaan lebih menggencarkan tim marketing agar target penjualan bisa tercapai yaitu menjual dengan cara langsung atau istilahnya door to door. Selain juga membuat promo harian, mingguan bahkan bulanan untuk mempromosikan produk baru atau lama.

ILUSTRASI/NET

“Sekarang ini bukan zamannya lagi menunggu konsumen tapi kita harus bisa datang melayani konsumen yang memang sedang mencari atau butuh kendaraan roda dua. Promosi di berlajukan untuk kalangan umum dengan DP murah atau penawaran menarik lainnya yang dapat menimbulkan pembeli menarik,” ucapnya. Hingga akhirnya berbagai upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat, dipilih pihaknya dengan memanfatkan momen-momen keramaian di berbagai titik untuk mengambil keuntungan. “Ternyata hasilnya cukup berhasil dari satu seles marketing yang menjua bisa mengeluarkan empat unit motor. Meskipun hal itu jauh dari penargetan setiap harinya yang harus mampu mengeluarkan enam hingga 10 unit motor,” tandasnya. (usi)

JAKARTA-Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat ini memang terus mengalami goncangan. Meski mengalami penguatan dalam sepekan, namun masih ada ruang untuk Rupiah kembali melemah. Ketua Perbanas Sigit Pramono mengatakan, ada alasan yang menyebabkan rupiah selalu berfluktuasi. Pasalnya, rupiah merupakan mata uang soft currencies atau mata uang kategori ­lunak. “Kita tahu rupiah masuk kelompok soft currencies lawannya hard currencies, hard currencies yang kuat, seperti dolar, yen, euro semua masuk hard currencies, “ kata dia di Gedung Dhanapala, Jakarta,

­Senin (12/10). Menurutnya, masuknya rupiah dalam kategori lunak dikarenakan pergerakan Rupiah masih tergantung dari nilai tukar yang memiliki kategori kuat. Oleh sebab itu, baik penguatan maupun pelemahan rupiah sebenarnya didominasi dari faktor eksternal. “Katakanlah waktu melemah melakukan intervensi seperti buang air ke laut berharap permukaan air laut meningkat. Ini enggak bisa terlalu kecil karena kategori soft currencies konsekuensinya begini,” ujar dia. Seperti diketahui, nilai tukar Rupiah sempat tersungkur pada level Rp 14.700 per USD. Namun, dalam waktu sepekan, Rupiah sempat menguat pada level Rp 13.200 per USD. ­(net/nuk)

Sigit Pramono Ketua Perbanas


website www.beritacianjur.com

SELASA, 13 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Sir Edmund Hillary

HALAMAN

16

"BUKAN gunung yang kita taklukkan, melainkan diri kita sendiri."

Cerita Unik Wisata

Wisata

Batu Kuda Bandung

NET

AKHIR pekan merupakan momen berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Momen tersebut kerap dimanfaatkan untuk berwisata ke berbagai daerah.

D NET

Kuliner

Simpel dan Praktis dari Mommy Seblak INGIN nyemil seblak namun malas mengantre dan berpanas-panasan keluar rumah? Kini hadir seblak instan yang bisa menjadi stok camilan di rumah. Sehingga tak perlu lagi antre, apalagi panaspanasan hanya untuk semangkuk seblak basah. Sebagai salah satu menu favorit untuk nyemil saat ini, seblak basah sebenarnya merupakan makanan yang mudah ditemui. Hampir setiap sudut kota Bandung ada yang menjajakan camilan ini. Namun, kini hadir inovasi anyar yakni seblak yang praktis. Namanya Mommy Seblak. Mommy Seblak merupakan seblak basah instan dikemas menyerupai mie instan yang dimiliki beberapa merek ternama. Seblak ini simpel dan praktis. Cara pembuatannya hanya perlu ditambahkan air panas saja. Kehadiran seblak

praktis ini melihat keinginan pasar yang maupun semua praktis. Seblaknya bisa dibawa ke mana-mana jadi bisa dinikmati di manapun dan kapanpun. Tinggal seduh, beres deh, ujar pemilik Mommy Seblak Lofty Rainidi. Seblak merupakan camilan yang menggunakan kencur sebagai bumbu utamanya. Kemudian disuguhkan dengan beragam toping mulai dari kerupuk, nyere, makaroni, batagor, siomay, tahu, serta tulang. Mommy Seblak kini menawarkan dua rasa yaitu original dan rendang. Dalam seporsi Mommy Seblak terdapat kerupuk, bumbu seblak, serta cabai kering untuk rasa original. Sedangkan rendang, citarasa rendang pedas menjadi andalannya. Bisa buat oleh-oleh juga

karena seblak suka susah ditemukan di kota-kota lainnya, beda sama di Bandung hampir setiap sudut jalan pasti ada. Bikinnya cepat, gampang, dan tentunya enak karena bumbu seblaknya dibuat dengan resep rahasia, jelasnya. (net/Zulfah Robbania/“BC�)***

NET

i Bandung, Kawasan Lembang kerap menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu di akhir pekan. Namun, keluhan macet seolah menjadi klise karena jumlah wisatawan yang tak pernah surut. Malas dengan perjalanan panjang karena kemacetan yang tak bisa dibendung? Kini saatnya untuk berbelok menikmati libur akhir pekan di wilayah Bandung Timur. Di sana ada sebuah tempat wisata bernama Batu Kuda Gunung Manglayang. Lokasinya ada di 20 km dari Kota Bandung, tepatnya di Desa Cibiru Weta, Kecamatan Ujung Berung. Tempat ini memiliki luas area sekitar 20 hektar dan berada di dataran tinggi dengan udara yang sangat segar dan sejuk. Banyak yang datang

Selain udara segar dan sejuknya, panorama alam hijau dipenuhi pohon pinus, cemara dan kaliandra membuat Batu Kuda Gunung Manglayang ini menjadi favorit untuk melepas penat." ke sini untuk kemping, atau sekadar menikmati suasana alamnya saja. Selain udara segar dan sejuknya, panorama alam hijau dipenuhi pohon pinus, cemara dan kaliandra membuat Batu Kuda Gunung Manglayang ini menjadi favorit untuk melepas penat. Tak hanya itu, ada pula sumber mata air pegunungan yang dijadikan sumber air bagi masyarakat setempat. Airnya begitu jernih dan segar. Sayang sekali bila tak main air di tempat ini. Dinamakan batu kuda karena di sini ada sebuah batu besar yang menyerupai kuda. Menurut mitos, ada seekor kuda terbang cepat yang terjatuh di Gunung Manglayang ini. Kuda tersebut terperosok di sebuah tempat yang tidak jauh dari titik sanghiyang atau kaki gunung dan ia terjebak dalam waktu yang cukup lama. Lambat laun kuda tersebut berubah menjadi batu hingga dinamakanlah Batu Kuda. (net/ Zulfah Robbania/“BC�)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.