Berita Cianjur - Panen Raya, Yes!

Page 1

EDISI 225 THN I

Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

TKW, Korban Lemahnya Sistem Perlindungan Lydia Indayani Umar

CIANJUR-Terus bertambahnya daftar Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal di negara tempat mereka bekerja, diyakini sejumlah kalangan sebagai imbas dari masih lemahnya sistem perlindungan yang diterapkan. Salah satu kelemahan terbesar terjadi pada tahap persiapan

“Dengan minimnya ilmu dan keterampilan, bukan malah kebahagiaan yang nantinya akan mereka dapatkan. Justeru malah sebaliknya, ...”

sebelum TKW resmi diberangkatkan ke negara tujuannya masing-masing. Sebelum berangkat, seharusnya setiap TKW benar-benar dibekali pengetahuan dan keterampilan yang cukup, sehingga peluang mereka menjadi korban tindak kekerasan dapat diminimalisir secara effektif. Hal itu diungkapkan Ketua Bidang

Advokasi Penanganan Kasus P2TP2A Kabupaten Cianjur, Lydia Indayani Umar menanggapi kasus tewasnya Khodijah binti Kardi, salah seorang TKW asal Kampung Sukajadi, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung yang bekerja di Singapura. KE HALAMAN 6

Panen Raya, Yes!

Di Tengah Kekeringan, Petani Mampu Memproduksi 130 Ton Padi INI baru benar-benar fenomenal. Di tengah semakin parahnya dampak kekeringan akibat kemarau panjang yang terjadi dimana-mana, sebagian petani di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Cianjur malah asyik dengan kesibuknya menggelar pesta panen raya.

S

alutnya, meski dihadiri sejumlah pejabat teras tingkat provinsi, pesta panen yang digelar kemarin (13/8) itu bukan hanya sebatas seremonial belaka. Kali ini pesta panen memang pantas digelar dan dinikmati para petani setempat, setelah jerih payah mengurusi tanaman padi miliknya selama hampir empat bulan mampu membuahkan hasil maksimal. Dari total 18 hektare lahan sawah yang digarapnya, para petani mampu memproduksi padi sebanyak 130 ton, dengan rata-rata per hektarnya mencapai 7,2 ton. Sebuah capaian hasil yang maksimal tentunya, karena hasil panen sebanyak itu diperoleh pada saat kemarau panjang terjadi. Bahkan, pada saat yang sama, di sebagian besar wilayah

SEMARAK-Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim turut menyemarakan acara panen raya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, kemarin.

Cianjur saja banyak petani yang mengeluhkan mengalami gagal panen alias puso menyusul kekeringan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Akibat minimnya pasokan air yang dibutuhkan, mereka tak mampu lagi menyelamatkan padi yang telah ditanam sebelumnya. Lewat sukses panenen yang dialaminya, para petani di Desa Hegarmanah seakan mengingatkan pemerintah di semua tingkatan agar jauh lebih serius dalam membangun jaringan irigasi atau menyiapkan sumber cadangan air lainnya guna menjamin kebutuhan air para petani. Sebab, dengan daya dukung irigasi yang memadai, peluang petani untuk dapat meminimalisir gagal panen sangat besar. KE HALAMAN 6

BERITACIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

Sumur Kering, Warga Terpaksa Beli Air

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ROGOH KOCEK-Untuk memenuhi kebutuhan air, sebagian warga Cilaku terpaksa harus merogoh kocek untuk membeli air di depot isi ulang.

C I L A KU - Menyiasati kian parahnya krisis air yang terjadi akibat kemarau ekstrim, beragam cara dilakukan warga. Untuk mengamankan stok kebutuhan air bersih keluarganya, tak sedikit warga yang harus rela berjalan jauh ke kampung lain sambil menenteng jerigen atau ember pengangkut air. Upaya berbeda dilakukan warga yang tingkat

ekonominya lumayan baik. Untuk menghemat waktu dan tenaga, mereka memilih menggunakan jasa warga lainnya guna membantu mencari dan mengangkut air bersih yang dibutuhkannya. Risikonya, mereka mau tidak mau harus merogoh kantongnya hingga puluhan ribu rupiah sebagai ganti ongkos angkut. KE HALAMAN 6

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

14-15 Agustus 2015

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

SUBUH TERBIT ZUHUR ASAR MAGRIB

ISYA

04:43 05:59 11:58 15:20 17:55 19:06 04:42 05:58 11:58 15:20 17:55 19:06

Pelajar Dua SMK Terlibat Bentrok, Satu Tewas CIANJUR-Ya ampuuuuun! Aksi tawuran pelajar kembali pecah di Cianjur. Tragisnya, kali ini bentrokan yang terjadi menyebabkan salah seorang pelajar tewas akibat luka bacokan golok di kepala dan beberapa bagian badannya. Informasi di lapangan menyebutkan, bentrok terjadi di wilayah Kecamatan Cikalongkulon, Kamis (13/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB, yang melibatkan pelajar SMK Ar Rahman Cianjur dan SMK Taruna Bakti Sindanglaka. Kepala Instalasi Kamar Jenazah RSUD Cianjur, Jajat Mustazam mengatakan, tawuran yang terjadi menyebabkan salah seorang pelajar SMK Ar-Rahman berinisial DK (16), asal Kampung Cikadu, RT

01/06, Desa Jamali, Kecamatan Mande, tewas dengan luka bacokan di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. “Jenazah dikirim oleh anggota kepolisian. Dari hasil pemeriksaan luar jenazah ditemukan sejumlah luka yang menyebabkan korban tewas. Diantaranya, luka di kepala bagian belakang, luka pada pinggang sebelah kanan, serta sejumlah luka akibat benda tajam di tubuhnya,” kata Jajat, kepada “BC, Kamis (13/8). Ketua Program Studi Otomotif SMK Ar Rahman, Suhendar mengakui pelajar yang tewas akibat bentrokan merupakan anak didiknya. Diungkapkan Suhendar, aksi tawuran yang melibatkan anak didiknya tersebut dipicu

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

TEWAS-Tak lama setelah bentrokan terjadi, mayat korban bentrokan berinisial DK dilarikan ke RSUD Cianjur.

hal sepele. “Korban merupakan siswa yang pendiam, jika

dibandingkan dengan siswa yang lain,” kata Suhendar.

Atas kejadian tersebut, lanjut Suhendar, pihaknya akan melakukan upaya hukum dan segera berkoordinasi dengan sekolah lain yang terlibat dalam tawuran. “Segalanya akan kita serahkan kepada kepolisian, kita juga akan berkoordinasi dengan pihak SMK Taruna Bakti terkait penyelesaiannya agar tidak terulang lagi,” ujarnya. Sementara itu, Imas (44) orang tua korban, mengaku sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya. Katanya, untuk pertama kali ia mendapat informasi terkait musibah itu dari pihak kepolisian dan rekan korban yang sengaja datang ke rumahnya. KE HALAMAN 6

Derita Panjang Balita Lahir Tanpa Anus

Tak Kunjung Normal, Usus Dibungkus Plastik MASIH ingat Siti Indri, balita yang empat tahun silam lahir tanpa anus? Lima hari lalu, persisnya 9 Agustus, Indri berulang tahun yang keempat. Hanya saja, hingga memasuki ulang tahunn yang keempat, nasibnya tidak kunjung membaik. Indri, anak penjual es krim keliling asal Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong itu masih harus terus berjuang melawan rasa sakit yang dideritanya akibat tak mampu buang air besar secara normal. Beban perjuan-

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

TERGOLEK-Hampir sertaip hari Siti Indri hanya bisa tergolek lemas sambil menahan rasa sakit yang dideritanya.

gan hidupnya malah kian bertambah berat lantaran upaya medis yang pernah dijalaninya dengan cara membuat saluran pembuangan di bagian pinggang tidak kunjung berbuah hasil positif. Sebaliknya, selama bertahun-tahun sebagian ususnya malah keluar. Mirisnya lagi, saat diisi makanan, usus tersebut mendadak membengkak hingga membuat Indri harus meringis menahan rasa sakit yang didritanya. Karena tak memiliki biaya yang cukup untuk dapat merawatnya secara layak, sekedar untuk menghindari

infeksi, orang tuanya inisiatif membungkus usus menggunakan kantong plastik transparan dan popok bayu yang dapat dibeli dari warung dengan harga murah. Ayah kandung Indri, Mumuh Nurjaman (36) mengisahkan kembali, sejak lahir 9 Agustus 2011 silam, anaknya memang tidak memiliki anus layaknya bayi lain yang lahir normal. Awalnya, Mumuh maupun isterinya tidak tahu kalau anggota keluarga barunya itu lahir tanpa anus. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

“Kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda” n Albert Einstein Penemu

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

BANYOL UNED

Terjadi Lagi ,... Tragis Memang Kejadian yang Menimpa TKW Asal Cianjur ini, Nasibnya Sangat Malang dan Memilukan .... ...DampakdariLemahnya Ekonomi di nagara Urang .....

Balaga Lantaran Ayeuna Bogaeun HP SI Astahiam rada balaga lantaran ayeuna bogaeun HP, lain Hayam Pelung anu sok kongkorongok "putri diuk" wanci janari leutik atawa Hileud Peuteuy anu sok gegerepekan di jero pesak, tapi alat komukasi nu katelahna hand phone tea.

Tah Mangkana Sing Soson-soson ari Neangan Kasab teh, Ulah Sampe Pamajikan Diekspor Jadi TKW Alatan Ekonomi Lemah !!

Saprak boga alat eta kabogoh Astahiam sok ngarasa iri, lantaran leuwih satia ka si hape tibatan kamanehna, coba we ari si hape mah sok dibawa kamana mendi, nek jalan jalan ngilu, nek apel diajak, ka toilet ngilu, ari kabogohna can pernah diajak sakali kali acan bareng ka toilet. Kadua iri lantaran si hape mah unggal usik dirampa, saban waktu di pencet, ampir unggal jam antel kana biwir jeung kumis, ari kabogohna ngadago dago saban malem minggu hayang dicoo matak nyeuri beuheung sosonggeteun, kadang kala nyamos da bapana sok ngilu nimbrung maturan. Sabalikna si Astahiam saprak boga sobat anyar nu ngarana si Hape leuwih loba koleksina, boh koleksi awewe atawa koleksi potona, da salian bisa SMS ( Sarana Mesen Singkat) oge bisa MMS ( Muta Moto Sasukana) teu keudeu aya nini nini keur nonggeng ge dijepret, komo ari keur naek angkot mah aya bujal ronghok dihareupeunana, pura pura we nek nga-sms padahal keur ngabidik sakadang bujal,lain agul cenah lamun manehna boga koleksi bujal aya ratusna timimiti ukuran S (Super) nepikeun ka ukuran SD ( Super Dosol)

Kang Be’ce

Pecundang Demokrasi

Kamari basa kabogohna puncat pencet kana hapena rada tetelepek nanya ka si Astahiam lantaran dina phone bookna loba inisial. "Saha ieu MJ ?" pokna teh, ku si Astahiam dijelaskeun yen eta teh baladna anu di Bandung, padahal nu saenyana MJ teh hiji ngaran wanoja anu karek tilu poe panggih tur langsung ngagentewel, wanoja blasteran sunda-india, akina asli ti India ari ninina tulen urang Gunung Syawal, jadi MJ teh tina Maylita Juhikaula. Jumaah kamari basa keur husu sujud dina rakaat kadua, manehna reuwas lantaran hapena kadenge disada bari jeung gegerepekan, cenah poho teu di-off-keun heula, padahal samemeh der jumaahan pangurus masjid geus ngoar ngoar sing saha nu boga alat komunikasi kudu dipaehan heula. Rengse uluk salam biasana si Astahiam teh sok langsung ngadekluk wirid tapi harita mah kedewek ngodok hapena. "Oh si yayang...ada apa say ?" ceuk si Astahiam basa ningali dina hapena tembong ngaran MJ, bari terus ngoloyor kaluar muru sapatu anyarna bisi patukeur jeung batur. Peuting tadi basa keur jongjon ngalahun kabogohna kirining hapena disada. "Halowww !" kabogohna anu narima,teuing kunaon sajeroning narima telepon teh tarangna jadi kerung, pipina jadi euceuy, terus kuraeud baeud nepikeun ka ditutupna oge tetep masih jamedud. "Kunaon atuh yang..saha nu telepon teh?..mun tukang kiridit bejakeun we nomer telepon yang anda tuju mailbox silahkan tinggalkan pesan atau tutup telepon anda... tah bejakeun kitu paling paling nek nagih kiriditan panci kamari !" si Astahiam reuwas da teu ti sasarina kabogohna pasemona kitu. "Lain tukang kiridit tapi MJ, saha atuh MJ teh ? Pajar jalu, naha geuning sorana halimpu? jeung ayana ge di Bombay...mun kitu mah teu sangka akang tega menghianati cinta kita...hmmh!" (SR). (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi. beritacianjur@gmail.com. Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania, Raka Pramudya l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, Astri D Andriani l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikki Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah I Fotografer: Reza Herdiansyah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), R. Julian Faluzia, Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Rian Apriana, Ema, Pras, Viera , Mala, Angga, Robby.P.S l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : 0263-2283283 - 02632283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: berita_ cianjur@yahoo.com - redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

PILKADA serentak yang dijadwalkan digelar bulan Desember 2015 mendatang masih menyisakan banyak persoalan; salah satu yang paling problematik adalan masalah calon tunggal. Sampai saat ini ada 6 (enam) daerah yang menurut KPU dipastikan menunda Pilkada, yaitu : Kab. Tasikmalaya, Kab. Blitar, Kab. Pacitan, Kota Mataram, Kab. Timur Tengah Utara, Kota Samarinda dan Kota Surabaya.

P

ermasalahan calon tunggal ini problematik. Munculnya masalah ini adalah akibat dari beberapa hal di ”hulu” proses penyelengaraan Pilkada, yaitu : 1). Konstruksi undang-undang; 2). Politik dagang sapi dengan mahar politik; 3). calon independen yang dipersulit. Mengurai tiga hal ini dalam sebuah tulisan singkat sangatlah mustahil. Oleh karena itu, tulisan ini hanya disajikan dengan mencoba mengurai simpul-simpulnya. Pesta Demokrasi tetapi Rakyat Dipecundangi Komentar beberapa politisi termasuk menteri dalam negeri yang mengisyaratkan bahwa mereka tidak menyangka adanya permasalahan ini merupakan hal yang sangat aneh di mata rakyat, karena sesungguhnya ini adalah hal yang juga sering terjadi di dalam proses pemilihan lainnya semisal pilkades. Pemerintah dan para anggota dewan seakan sibuk dengan agenda setting mereka

sendiri, elitis. Akibat dari tidak diantisipasinya permasalahan calon tunggal ini, rakyat justru dipecundangi oleh elit melalui praktek politik yang rawan terjadinya boikot. Sebut saja misalnya ada satu calon dari petahana yang prestasinya bagus dan dicintai rakyatnya namun gagal mencalonkan diri kembali karena tidak ada ”lawan tanding”. Lawan Tanding sebagai Barang Dagangan Lawan tanding saat ini sudah menjadi barang dagangan. Para politisi mencalonkan diri atau tidak mencalonkan diri sangat dipengaruhi praktek politik dagang sapi, bukan semangat untuk mengabdikan diri atau memimpin. Mahar politik menjadi salah satu faktor signifikan yang menggerakkan atau tidak menggerakkan para politisi di partai politik maupun bakal calon itu sendiri. Praktek ini mirip dengan lelang pekerjaan yang diikuti oleh peserta lelang (badan usaha) yang tidak profesional. Mereka bermodal berkas ingin men-

dapatkan keuntungan dengan menjadi peserta pendamping, peserta abal-abal atau peserta boneka untuk mensukseskan peminat yang sebenarnya. ”Apabila tidak cocok mahar, kami tidak jadi mendaftar/ mendaftarkan. Soal lelang gagal dilaksanakan, ya itu bukan urusan kami. Toh kami tidak mungkin menang”. Begitulah kira-kira bahasanya. Yang penting, mereka dapat uang pendamping. Mendapat keuntungan tanpa bekerja. Namun demikian, praktek lelang yang demikian sekarang sudah diatasi sehingga praktek semacam ini sudah jarang ditemukan. Ketika undang-undang menyebutkan bahwa pilkada hanya dapat dilaksanakan jika pasangan calon sekurangkurangnya diikuti oleh dua pasang, maka angka 2 (dua) menjadi demand. Angka 0 (nol) dan 1 (satu) menjadi momok. Angka berapa pun di atas 2 (dua) potensial diturunkan menjadi 2 atau kurang. Ini logika dagang.

Bagaimana Sikap Pemerintah Sampai saat ini, diskursus calon tunggal ini mendapatkan penyikapan beragam, baik mengacu kepada undang-undang maupun masih berupa wacana. Beberapa opsi penyelesaian masalah yang mengemuka adalah : 1). Pilkada diundur; 2). Calon tunggal melawan bumbung kosong; 3). Pemilihan secara aklamasi dan 4). Memperpanjang masa pendaftaran. Instrumen pengaturan pun beragam, ada yang mewacanakan perppu (peraturan pemerintah peng-

ganti undang-undang) dan ada pula yang menggunakan aturan kebijakan penyelenggara pilkada. Pemerintah seharusnya tidak membiarkan bola liar ini bergulir dan hanya dimainkan oleh para elit partai politik, politisi dan penyelenggara pilkada. Rakyat sebagai pelaku pesta demokrasi telah dipecundangi oleh para elit, baik melalui regulasi, perilaku politik dagang sapi dan ketidakberpihakan pemerintah sendiri. Dinamika politik dagang sapi ini harus diakhiri, karena sudah merambah sampai ke masyarakat bawah. Ini bukan lagi pesta demokrasi layaknya makan prasmanan bersama a la nyadran (pesta memperingati hari jadi desa dengan bertukar makanan dan makan bersama dari makanan yang dibawa masing-masing) , tetapi ini pesta layaknya makan nasi bungkus dari sponsor. Idealisme politik sudah mati, digantikan dengan pragmatisme. Ikatan kepartaian pun senyatanya juga sudah menipis, yang ada hanyalah ikatan kepentingan para pialang kekuasaan yang didasarkan kepada kesamaan orientasi bisnis dan bahkan kesamaan etnis. Partai apapun tidak masalah, yang penting orangnya ”yang itu”.

Tawaran Solusi alternatif Ada orang yang berpendapat, ada pemerintah ataupun tidak ada pemerintah, rakyat tetap bekerja, mencari nafkah dan hidup. Logika ini membawa kepada kesimpulan ”ada atau tidak ada Pilkada, rakyat tidak terpengaruh.” Tetapi kesepakatan bernegara menim-

bulkan fakta lain. Ada pilkada ataupun tidak ada pilkada, penyelenggaraan pemerintahan harus tetap berjalan. Solusi yang diharapkan saat ini hanya dari pemerintah melalui penerbitan perppu. Proses ”pengadaan” kepala daerah definitif yang dirundung kemelut itu harus diimbangi oleh pemerintah melalui penguatan peran kepala daerah sementara. Untuk itu diperlukan aturan khusus penguatan kepala daerah sementara untuk mengantisipasi dampak penundaan pilkada karena jumlah pasangan calon yang tidak memenuhi syarat. Penguatan ini sedapat mungkin juga memuat klausul, bahwa apabila jumlah pasangan calon dalam pilkada tidak memenuhi syarat maka kepala daerah sementara secara otomatis menjadi bakal calon atas usul pemerintah. Solusi ini dapat dikatakan sebagai langkah politik pemerintah untuk mengimbangi langkah politik partai dan para politisinya. Langkah penguatan ini secara tidak langsung juga sebagai antisipasi terjadinya calon tunggal atau boikot dari para politisi, atau bisa kita sebut sebagai veto pemerintah atas boikot langsung/tidak langsung para politisi. Keputusan penundaan pilkada karena alasan jumlah calon tidak cukup sudah diambil. Namun masalah ini bisa menjadi bahan bagi pemerintah untuk dapat menyikapi permasalahan yang sama pada masa-masa berikutnya. (*) Sri Agung Artikel dikutip dari blog Sri Agung

S A U R WA R G A

Waspada Kelangkaan Sumber Air

Antisipasi Kerusuhan Pilkada BELUM ada potensi yang menimbulkan kerusuhan dan pertikaian saat pemilukada berlangsung di Cianjur yang berjalan serentak nanti bulan Desember. Tetapi akses yang membahayakan keamanan pasti ada, bukan hanya di lingkungan tetapi juga jalan raya. Saya berharap antisipasi pihak berwajib, dalam hal ini pihak kepolisian

maupun aparat TNI selain telah menerima instruksi juga menjalankan fungsi kewaspadaan seperti halnya saat Lebaran. Selain menginginkan gelaran demokrasi lancar dan aman. Kemungkinan bahaya dan kendala keamanan terus ditingkatkan. Dukung selalu pemilukada yang aman, tertib dan lancar serta petugas berwajib dalam setiap tugas

mengayomi masyarakat menjaga keamanan. Dengan kata lain, sebagai warga kita pun turut membantu untuk menciptakan situasi aman, jangan terpancing dengan isu yang bisa memicu untuk terjadinya percekcokan bahkan kerusuhan di masyarakat. Reno Warga Pabuaran.

Ciptakan Perayaan HUT RI Yang Edukatif MENJELANG Hari Kemerdekaan 17 Agustus tidak hanya instansi lembaga pemerintahan, tapi juga warga selalu antusias memperingatinya. Seremonial apa pun yang menciptakan semangat nasionalisme dan gotong royong selalu bermakna bagi masyarakat. Tidak lupa, peran-

peran kemerdekaan agar dampaknya memberikan pengajaran kepada generasi muda. Fungsi edukasi dengan kegiatan yang mengenang lokasi dan tempat bersejarah harus dihidupkan. Selain mengenal kebesaran perjuangan tentunya memunculkan patriotisme generasi muda.

Karenanya, diharapkan hal ini mendapat dorongan dari pemerintah, semisal dengan membuat kebijakan khusus di sekolah-sekolah untuk memperingati HUT RI, tidak hanya melalui perlombaan sebagaimana yang biasa digelar. Lina Warga Pasundan

MUSIM kemarau yang melanda hampir menyeluruh di Cianjur, membuat warga sangat membutuhkan sumber air bagi kebutuhan sehari-hari apalagi untuk pertanian. Bantuan pemerintah kepada warga sangat diperlukan meskipun sifatnya hanya

sementara. Titik kekeringan di Cianjur kini semoga menjadi pemikiran bagi aparat yang paham teknis saluran pengairan agar musim kemarau panjang tidak memberatkan petani. Bubun Pemerhati sosial Cianjur.

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi. beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sudah dua bulan ini lahan pertanian kesulitan pasokan air. Akibatnya hasil panen untuk musim ini berkurang. Ayi

Tengkulak Gabah

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015 BERITA CIANJUR / MISBAH HIDAYAT

STOK GABAH TAK BANYAK Akibat Musim Kemarau, Tanaman Padi tak Berbuah

MUSIM kemarau yang terjadi menyebabkan lahan pertanian milik warga mengalami gagal panen (puso) akibat kekurangan pasokan air. Kondisi itu berdampak pada harga gabah yang terus melonjak.

A

yi (55) salah seorang tengkulak gabah di Desa Sirnagalih, menyebutkan dampak dari musim kemarau saat ini menyebabkan lahan pertanian mengalami kekeringan. Akibatnya, kata Ayi, hasil panen petani tidak maksimal, sehingga stok gabah berkurang. "Sudah dua bulan ini lahan pertanian kesulitan pasokan air. Akibatnya hasil panen untuk musim ini berkurang," kata

Ayi, kepada "BC", Kamis (13/8). Diungkapkan Ayi, sebelum datang musim kemarau, harga gabah berkisar Rp 3.700 per kg sedangkan saat ini harga gabah bisa mencapai Rp 4.600 hingga Rp 4.700 per kg. Dikatakannya, kondisi kemarau kali ini membuat sebagian para tengkulak kesulitan mendapatkan gabah dari petani. Pasalnya, hampir semua petani yang berada di wilayah di Cianjur mengalami gagal panen.

Polsek Cilaku Gencar Sosialisasikan Kamtibmas

BERITA CIANJUR / ANGGA PURWANDA

CILAKU- Kepolisian Sektor (Polsek) Cilaku, melakukan pembinaan terhadap masyarakat Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku terkait peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah itu. Kapolsek Cilaku, Kompol Suryo Wirawan, mengatakan, terdapat sejumlah objek vital (obvit, red) yang ada di wilayah hukum Cilaku, seperti Terminal Pasirhayam dan Pasar baru Pasirhayam. Sebab itu, ucap Suryo, sejumlah potensi gangguan kamtibmas sa­ ngat mungkin terjadi di wilayah tersebut. "Pembinaan masyarakat ini di lakukan dalam acara santai. Dan ini merupakan program yang rutin kita lakukan," kata Suryo, kepada "BC", usai kegiatan, Kamis (13/8). Dalam kesempatan itu, ujar Suryo, polisi memberikan pembinaan dan sosialisasi terhadap

masyarakat setempat, terutama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban lingkungan. Selain itu, lanjut Suryo, pihaknya mengajak para pemuda yang biasa mangkal di seputaran Terminal Pasirhayam untuk ikut menjaga kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan itu. "Kita juga himbau masyarakat terkait bahaya miras, narkoba serta mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap keamanan dan ketertiban lingkungan," ujarnya. Suryo menuturkan, kegiatan itu memiliki tujuan utama yaitu merangkul masyarakat di wilayah Cilaku agar proaktif dalam mendukung setiap kinerja kepolisian di lapangan. "Selain untuk menumbuhkan rasa kerjasama antara polisi dan masyarakat guna meningkatkan dan menciptakan suasana aman, nyaman serta kondusif," katanya. (gap)

Banyak lahan sawah petani yang mengalami puso sehingga berpengaruh terhadap stok gabah. Biasanya di daerah Cianjur selatan sekalipun di musim kemarau, stok gabah cukup melimpah. Sedangkan sekarang ini jumlahnya sedikit." "Banyak lahan sawah petani yang mengalami puso sehingga berpengaruh terhadap stok gabah. Biasanya di daerah Cianjur selatan sekalipun di musim kemarau, stok gabah cukup melimpah. Seda-

ngkan sekarang ini jumlahnya sedikit,” ujarnya. Sementara itu, Sri Mulyati warga Kampung Sinarmulya, RT 03/07, Desa Cihaur Kec. Cibeber mengatakan, gabah yang dihasilkan dari sawahnya kualitasnya tidak memuaskan akibat dari musim kemarau. Akibatnya, tutur Sri, jumlah pendapatan hasil taninya di musim sekarang ini menurun meskipun dengan adanya harga gabah yang cukup tinggi. Pasalnya jumlah gabah yang dihasilkan menjadi berkurang dari seperti biasanya. “Ya masih mending kalau sawah saya tidak rusak seperti yang punya orang lain. Namun, akibat lahan sawah kering biji gabah yang dihasil sebagiannya tidak ada isinya,” tutur Sri. (mbh)

Penertiban Bangunan Sulit Akibat Oknum Birokrasi CIBEBER-Masih adanya oknum birokrasi dan rendahnya kesadaran warga dalam proses pembuatan izin mendirikan bangunan (IMB) menjadi pemicu banyak berdirinya bangunan yang tak dilengkapi izin. Kepala Seksi Trantib Kec. Cibeber Ahi Zulbakri mengatakan, kondisi bangunan yang berada di wilayah Kec. Cibeber, selama ini masih banyak yang tidak mempunyai izin mendirikan bangunan (IMB). Selain rendahnya kesadaran warga, ujar Ahi, adanya ulah oknum yang sering mengaku dapat mengurus segala perizinan menjadi persoalan maraknya bangunan tanpa izin. “Dan kalaupun ada yang berizin biasanya prosesnya tidak melalui kami dulu, sehingga kami menjadi kesulitan ketika melakukan penertiban,” ucap Ahi kepada “BC”, Kamis (13/8). Ahi mengungkapkan, mayoritas masyarakat yang

ILUSTRASI

mengurusi izin tersebut langsung ke kantor satu atap tanpa surat rekomendasi dari pihak desa atau kecamatan.

Sehingga, ucap dia kondisi tersebut sangat berdampak pada kinerja yang dilakukannya.

“Bagaimana tidak, dengan kondisi yang ada saat ini kami sering kebingungan ketika mau melakukan pe-

nertiban terhadap bangunan yang tidak mempunyai zin karena lagi-lagi setelah kami datangi ke tempat yang di duga tidak mempunyai izin ternyata bangunan tersebut sudah berizin,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa Mayak Kec. Cibeber, Isep Hermawan mengakui masih banyak bangunan yang tidak memiliki izin di wilayahnya, Namun kata dia, kebanyakan bangunan tersebut merupakan rumah hunian. “Kalau untuk bangunan perusahaan yang berada di Desa ini hampir semuanya sudah mempunyai izin. Hingga saat ini, untuk bangunan jenis rumah hunian masih banyak yang tidak mempunyai izin,” papar Isep. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk segera melengkapi surat izin bangunan. Agar bangunan yang ditempati oleh warga tidak mendapatkan penertiban dari petugas. (mbh)

Petugas Pembagi Zakat Harus Amanah CIANJUR- Petugas Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang ada di wilayah desa diminta untuk amanah dalam proses penyaluran dana umat itu. Hal itu agar dana yang dikumpulkan dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat yang hak. Asep Supendi, seorang tokoh warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku mengatakan, dana zakat merupakan hak bagi orang fakir. Sebab itu, ucap dia, pihak pengelola harus amanah dalam hal pengelolaannya. Dijelaskan Asep, petugas UPZ desa merupakan ujung tombak pembagian zakat. Sehingga, kata dia, berhasil atau tidaknya bantuan tersebut tergantung orang atau lembaga yang mengelola dana tersebut. Terpisah, Wakil Sekretaris Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Cianjur Ahmad Fatoni

menyampaikan, bantuan dana zakat bagi masyarakat jompo di distribusikan setiap satu bulan sekali dengan nominal Rp 250 ribu. Bantuan tersebut diberikan selama 6 bulan. Fatoni menuturkan, dana tersebut disalurkan melalui UPZ kecamatan untuk selanjutnya dibagikan kepada warga jompo oleh UPZ Desa. Hal tersebut rutin dilakukan guna memberikan hak orang fakir yang termasuk dalam asnaf zakat. “Diantara delapan asnaf yang berhak menerima bantuan zakat, diantaranya, warga jompo yang sehari-harinya memerlukan bantuan orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan tinggal sendiri,” tutur Fatoni. Fatoni menambahkan, tujuan dari bantuan dana zakat yang diberikan kepada

NET

masyarakat tersebut, selain sudah diatur dalam agama. Bantuan dana zakat tersebut bertujuan guna membantu pemerintah dalam mengentas-

kan angka kemiskinan. Sebelumnya, salah seorang warga Kampung Belengbeng RT 01/07 Desa Mayak Kecamatan Cibeber, mempertanyakan

bantuan dana zakat yang biasa dia terima. Namun, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir pihaknya belum menerima dana itu. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Wisata Cipanas saat ini stagnan dan cenderung bukannya maju malah mundur, akhirnya karena wisata Cipanas tidak berkembang. Perekonomian warga pun ikut mundur, misalnya jika dulu ada warga yang kerja menjaga vila, saat ini jadi pengangguran karena vilanya tak lagi digunakan wisatawan dan akhirnya rusak." Usep Suryatna

Sekertaris Desa Sindanglaya

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

Udah kering, tidak akan bisa lagi diselamatkan karena memang saat ini saja selokannya udah pada kering. Bahkan, Sungai Cikundul sekalipun airnya sudah sangat surut dan tak lagi bisa dipakai untuk menyelamatkan sawah.” Pelda Wahyu Wijanarko Baminwanwil Sukaresmi

Petani Merugi Selama Musim Kemarau Lahan Pesawahan Mengalami Kekeringan Hingga 295 Hektar DI Sukaresmi, lahan pesawahan seluas 295 hektar mengalami kekeringan dikarenakan musim kemarau yang masih berlangsung hingga saat ini. Diperkirakan kondisi tersebut akan terus bertambah selama ini dilakukan upaya untuk mengantisipasi agar tidak meluas.

K

emarau yang masih berlangsung sampai saat ini, membuat lahan sawah yang mengalami kekeringan terus bertambah. Bahkan

hampir tak bisa diselamatkan, sehingga mengakibatkan petani mengalami kerugian. Berdasarkan data yang dihimpun “BC”, bulan lalu tercatat 230 hektar sawah yang mengalami

SEPUTAR PUNCAK

Wisata Cipanas tak Lagi Berjaya CIPANAS-Wisata Cipanas hanya mungkin bangkit dari keterpurukannya dengan cara memperbaiki infrastruktur jalan maupun penataan lingkungan. Upaya mengembalikan kejayaan itu harus dilakukan bersama-sama tidak hanya mengandalkan salahsatu pihak saja. Dulunya, dengan dijadikannya Cipanas sebagai destinasi wisata berdampak positif terhadap perekonomian warga setempat. Peluang usaha semakin terbuka lebar sehingga pendapatan warga mengalami peningkatan seiring dengan tingginya kunjungan wisatawan. Sekertaris Desa Sindanglaya, Usep Suryatna menyebutkan wisata Cipanas ini bisa dikatakan stagnan dan cendrung mundur. Melihat sejarahnya kurun waktu tahun 1980 pernah ada di puncak kejayaan sehingga dijuluki sebagai kota dolar. Tahun 1990-an wisata Cipanas dilirik banyak investor yang mengembangkan sejumlah potensi. Tragisnya, tahun 2000-an cenderung mengalami kemunduran dampaknya banyak usaha warga gulung tikar. Tak sedikit warga Cipanas yang kerja serabutan, lantaran sudah beberapa tahun ini wisata Cipanas terus sepi. Selain itupun, minimnya perhatian dari pemkab dengan tak bisa mengembangkan wisata Cipanas berjaya kembali. “Wisata Cipanas saat ini stagnan dan cenderung bukannya maju malah mundur, akhirnya karena wisata Cipanas tidak berkembang. Perekonomian wargapun ikut mundur, misalnya jika dulu ada warga yang kerja menjaga vila, saat ini jadi pengangguran karena vilanya tak lagi digunakan wisatawan dan akhirnya rusak,” bebernya. Melihat fenomena seperti itu, Usep berharap agar dijadikan PR bersama namun pemkab harus bertanggung jawab sebagai pemangku kebijakan. Targetnya, bagaimana wisata Cipanas bisa kembali bergairah. Terpisah Camat Cipanas, Firman Firdaus mengatakan saat ini wisata Cipanas sudah mulai kembali ramai. Tampak dari mulai banyaknya pengunjung ke lokasi wisata terutama memasuki akhir pekan. Mantan Camat Cianjur itu menyarankan agar pembangunan jalur puncak menjadi perhatian utama. Langkah strategis itu dianggap mampu mengembalikan kejahatan Cipanas sebagai kota dollar. Tak kalah pentingnya juga penataan lingkungan sehingga menimbulkan kenyamanan bagi wisatawan. “Mempertahankan wisata tersebut antara lain dengan perhatikan terus infrastruktur misalnya dengan dibangunnya jalur Puncak dua, untuk memberikan alternatif bagi wisatawan. Selain itu, tata lingkungan harus diperbaiki supaya pengunjung bisa nyaman berwisata di Cipanas,” pungkasnya. (asr)

kekeringan dan kini bertambah menjadi 295 hektar. Petani mengalami kerugian yang cukup signifikan karena produksi di Sukaresmi menurun hingga 13,50 persen. Jika memungkinkan dari 295 hektar lahan pesawahan tadi, ditaksir hanya 40 hektar yang masih bisa diselamatkan. Langkah yang harus dilakukan, membangun kembali saluran air sepanjang 2.000 meter dengan sumber air yang diambil dari sungai Cibeet. Selebihnya, sisa padi yang mayoritas berusia dua bulan ter-

sebut tak akan bisa lagi diselamatkan meskipun berbagai upaya sudah dilakukan sekalipun dengan ­menyedot air. Menurut Baminwanwil Sukaresmi, Pelda Wahyu Wijanarko, dalam kondisi saat ini tidak banyak hasil yang didapatkan untuk menyelamatkan lahan pesawahan. Pasalnya, tidak ada lagi sumber air kecuali dengan membangun saluran air yang baru. “Udah kering, tidak akan bisa lagi diselamatkan karena memang saat ini saja selokannya udah pada

kering. Bahkan, sungai Cikundul sekalipun airnya sudah sangat surut dan tak lagi bisa dipakai untuk menyelamatkan sawah,” ungkapnya. Dia menambahkan, kemarau juga membuat target tanam yang direncanakan oleh pemerintah, untuk menjalankan swasembada pangan, sebanyak 6.600 hektar kini hanya baru terealisasi 1.132 hektar, atau hanya baru 16,9 ­persen. Terpisah, salah seorang petani Aat, mengatakan di musim kema-

rau kali ini dirinya tak bisa mendapatkan hasil dari padi yang sudah ia tanam sejak sebulan yang lalu. Penyebabnya, pesawahan kekurangan pasokan air sehingga hasil yang didapatkan kurang memuaskan. Dicontohkan, padi bukannya tumbuh malah layu dan kuning. “Untuk lima petak sawah yang saya miliki saya sudah mengeluarkan modal kurang lebih sampai 3 juta, namun saat ini bukan hasil yang saya dapat, malah sawah saya kering dan layu,” keluhnya. (asr)

Tak Berizin, Jualan Kambing Muda Tetap Laris

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

LARIS - Turis Arab menjadi pelanggan setia sentra perdagangan kambing di Desa Sukanagalih. Tetap laris meskipun tak miliki izin resmi.

PACET-Turis asal Saudi Arabia yang membanjiri kawasan Kota Bunga Desa Sukanagalih Pacet memilih hewan kam­bing untuk disembelih sebagai santap makannya. Walhasil, sentra penjualan kambing muda tak dilirik oleh warga pribumi di tengah kelangkaan daging sapi. Kehadiran turis Arab membawa berkah bagi warga sekitar karena usahanya telah mengubah wajah di wilayahnya tersebut. Tak peduli, bau menyembul ke udara karena kambing dijajakan secara terbuka di dekat jalan raya. Bahkan, usaha yang tak mengantongi izin

resmi tersebut mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang banyak sekaligus keuntungan yang menggiurkan. Diakui, salah seorang pemilik usaha Asep, meskipun daging sapi sedang mengalami kelangkaan, tidak lantas membuat penjualan kambingnya meningkat. Lantaran, warga pribumi tidak mengkonsumsi kambing muda sehingga lebih diminati turis Arab. Sejak awal, pedagang memasang target pemasaran yang ditujukan warga keturunan Timur Tengah tersebut. Bahkan, usia kambing yang paling tua saja berusia

empat bulan yang semestinya tidak layak untuk konsumsi warga pribumi. “Tidak ada pengaruh kalau buat kita mah, meski daging sapi jarang di pasaran, karena memang konsumen kita hampir semuanya dari warga keturunan Timur Tengah. Lagian juga warga kita mah tidak akan mau beli kambing kecil gini, karena harganya mahal,” kata Asep. Asep menjelaskan ala­san dibalik usaha yang digelutinya kini telah menjamur, turis Arab tidak percaya daging yang disembelih di sembarang tempat. Selain itu pun usia kambing dipatok harus muda karena jika tua mereka tidak berselera. Terpisah, dikatakan pedagang lainnya Hadi Saputra, bisa dipastikan selama berjualan kambing tak pernah ada pembeli dari warga pribumi untuk dikonsumsi. Terkecuali, warga membeli untuk di ternak sebagai usaha jual-beli namun jumlahnya bisa dihitung jari. “Kita biasa ngambil kambing dari Garut, sekarang kita ambil di Cianjur saja. Selama saya jualan tak pernah ada orang Indonesia yang membeli, paling ada juga untuk di ternak kembali itupun jarang sekali,” ungkapnya. Hadi merasa tertarik berjualan kambing muda karena anggapan turis Arab yang menyukainya disebabkan dagingnya yang empuk dan kolestrolnya rendah. Selama turis Arab membanjiri Kota Bunga, kambing muda tetap menjadi incaran mereka. (asr)

DOK

Desa tidak Pernah Naikkan Harga Raskin SUKARESMI-Pemerintahan Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi enggan bertanggung jawab terkait perbedaan harga beras raskin yang diterima oleh penerima manfaat atau Rumah Tangga Sasaran (RTS). Jika ingin memperoleh harga sesuai ketentuan sebesar Rp 16 ribu per kg, disarankan warga mengambilnya di kantor desa. Menurut Kepala Desa Pakuon, Herman Hidayat, menyebutkan pendistribusian raskin dimulai dari di kantor desa. Pihaknya langsung menyalurkan sesuai dengan warga yang terdata sebagai RTS. “Selain disalurkan langsung melalui RT masing-masing, ada juga yang datang langsung sendiri ke kantor desa,” kata Herman. Guna menghindari terjadinya penyalewengan di lapangan maka setiap penerima harus membubuhkan tanda-tangan. Pihaknya, berkewajiban untuk mengawasi pendistribusi raskin sehingga tepat sasaran. Disinggung tentang harga raskin, dia menyebut Rp 24 ribu per karung. Pihaknya tidak mengetahui adanya kenaikan harga di lapangan. “Kalaupun di lapangan ada kenaikan harga, maka itu sudah bukan tanggung

jawab desa. Mungkin saja adanya kenaikan itu masih wajar, untuk keperluan biaya transport,” bebernya. Untuk itu, pihaknya menyarankan supaya tidak terjadi kenaikan harga beras untuk mengambil langsung. Dengan demikian tidak ada biaya untuk pengangkutan yang disalurkan melalui peranaraan RT masing-­masing. “Sama sekali pihak desa tidak melakukan kenaikan harga raskin, bahkan untuk menutupi biaya penurunan beras saja, kita menggunkaan uang kas desa. Kita harapkan di lapangan juga tidak ada yang melakukan kenaikan harga terkecuali mungkin untuk ganti ongkos,” dalihnya. Sementara itu, pengelola Beras Raskin Desa Pakuon, Sutisna memerinci tiap bulannya sebanyak 10 ton, 250 kilo, 675 karung disalurkan untuk 675 warga mikin yang berhak mendapatkannya. “Untuk teknis pendistribusian raskin pada warga, tergantung kesepakatan warga dan RT masing-masing. Ada yang di distribusikan oleh ketua RT, ada pula yang diambil sendiri ke kantor desa, biasanya yang dekat yang ngambil langsung ke desa,” imbuhnya. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Berbagai program telah dirumuskan dalam upaya peningkatan mutu madrasah dan semua itu sudah tertuang secara sistematis dalam sebuah grand design yang akan menjadi rujukan bersama.” Kamaruddin Amin

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

Ribuan Peserta Meriahkan HJP SERIBU orang peserta dari pramuka penegak dan tamu penggalang, meriahkan Hari Jadi Pramuka (HJP) dengan menggelar Jambore tingkat kwaran yang dilangsungkan selama tiga hari dari 11 sampai 14 Agustus. Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan perkebunan teh PTPN VIII Panyairan, Kampung Panyairan, Desa Campaka, Kecamatan Campaka.

D

eni Setiadi, salah satu panitia Kwaran Campaka asal pangkalan SDN Sukajadi Warungbitung, Desa Cam­ paka mengatakan, kegiatan Jambore penegak yang di­ laksanakan, selain untuk me­ meriahkan Hari Jadi Pramuka juga sebagai peningkatkan ke­ solidan sesama pramuka penegak untuk saling mengenal diantara teman dan menjalin keakraban. Begitu juga dalam kesem­ patan acara ini, tidak kurang panitia inti yang hadir ber­ jumlah 30 peserta. Ditambah dua orang pendamping tiap sekolah. Helatan kegiatan ter­ laksana sejak pembukaan yang dihadiri Muspika Campaka, dewan pengurus kwaran dan tamu tim touring Kwarcab Cianjur. Dipaparkannya, lokasi kegiatan lapangan terdiri dari lima kegiatan outbond, tujuh spot wide game atau penjelaja­ han dan dimeriahkan dengan pentas kesenian dari panitia dan perwakilan pangkalan.

"Satu pangkalan terdiri dari dua regu. Penegak pu­ tra dan putri, seluruh acara kegiatan dilangsungkan di lokasi lapangan dan di sepu­ tar perkebunan teh panyairan. ­Alhamdulillah sejak hari per­ tama pembukaan kegiatan da­ pat berjalan lancar tanpa ken­ dala. Sebelum ditutup besok. Tradisi pembakaran api ung­ gun dilakukan pada malam pe­ nutupan," imbunya. Berbeda, Kwartir Ranting Cibeber memperingati hari jadi dengan menggelar serang­ kaian kegiatan yang ditutup dengan upacara pada 14 Agus­ tus (hari ini, red). Kegiatan tersebut berlokasi di Mandala Kitri kawasan Cibodas. “Kegiatannya mulai ber­ langsung sejak 13 hingga 15 Agustus. Pada peringatan hari jadi tahun ini kita menggelar Jambore Ranting (Jamran) penggalang dari tingkat SD/ MI, SMP Kecamatan Cibeber,” terang Ketua Jamran Ranting Cibeber, Rahmat Edya Mulyadi kepada “BC”, Kamis (13/8). Lanjut dia, kegiatan terse­ but merupakan aplikasi pem-

tuk menggelar upacara ben­ dera memperingati Hari Jadi Pramuka yang bisa dimaknai oleh generasi muda ini sebagai suatu kegiatan positif melatih siswa berorganisasi, cinta ter­ hadap tanah air, bisa mem­ bangun kebersamaan dengan orang yang dikenal bahkan yang tidak, hingga membangun akhlak mulia siswa dengan cara bergotong royong membantu sesama. Sementara itu, Guru kelas 5 sekaligus Pembimbing Peng­ galang Putri SDN Karya Budi,

Windi Pebrianti menerangkan, makna lain yang bisa didapat dalam kegiatan Jamran bagi siswa memupuk kesolidari­ tasan yang tinggi, kebersamaan dan kekompakan. “Ini mungkin cukup baru yang diikuti siswa, sekolah mengirimkan dua regu peng­ galang dengan jumlah 17 siswa,” ucapnya. Ditempat terpisah, andalan cabang urusan giat penggalang Kwartir Cabang Kabupaten Cianjur, Dewi menjelaskan, serangkaian kegiatan mulai

Bantuan Buku DTA Belum Optimal

GERAI EDUKA

Siswa Diminta Bersungguh-sungguh CIJATI–Berkesempatan menjadi pembina upacara saat melakukan kun­ jungan kerja ke SMKN 1 Cijati, Cianjur selatan, Wakil Bupati Cianjur Suranto berpesan ke­ pada siswa untuk selalu mengikuti pelajaran yang diberikan guru dengan sungguh-sungguh dan pe­ nuh kejujuran. Selain itu, Suranto juga menuturkan dengan ilmu derajat seseorang akan terus meningkat. Karenanya, setiap raihan prestasi siswa, baik di­ dapat dari perseorangan maupun kelompok akan berdampak pada citra se­ kolah dan memberikan sebuah kebaikan untuk dunia pendidikan. Selanjutnya kata Su­ ranto, tantangan dan ke­ sulitan pembangunan di masa yang akan datang hanya dapat dihadapi oleh manusia berkuali­ tas. Ar­ tinya, memiliki

BERITA CIANJUR / M. ARLAN AKBAR

belajaran pramuka di alam bebas selain itu ada manfaat yang bisa didapat siswa sesuai dengan penerapan 10 dasar darma pramuka yang melatih siswa lebih bisa mandiri, melatih mental dan fisik agar lebih kuat. “Jadi nantinya siswa akan mengikuti sebuah permainan mulai dari keterampilan ke pramukaannya hingga tema yang diangkat dalam perkema­ han,” ucapnya. Puncak acara akan dilak­ sanakan pada 14 Agustus un­

kecerdasan yang tinggi, terampil, berbudi luhur, berakhlak mulia serta me­ mikul tanggung jawab. “Disinilah letak peran serta siswa bisa meman­ faatkan sebaik mungkin kesempatan belajar. Melaksanakan cita-cita sebagai calon penerus perjuangan bangsa, khu­ susnya bagi kemajuan pembangunan di Kabu­ paten Cianjur,” ungkapnya kemarin. Dilain hal, siswa di­ ingatkan supaya men­ jauhi narkotika dan obat-obatan terlarang, karena dengan menjadi pemakai narkoba, renca­ na masa depan siswa akan hancur juga menyeng­ sarakan. Selepas memberikan pidato, Suranto melontar­ kan pertanyaan ke sejum­ lah siswa terakit pelajaran dan pengetahuan umum serta seputar visi misi Ka­ bupaten Cianjur. (mar)

CIANJUR-Bantuan buku mata pelajaran yang diterima Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Kabupaten Cianjur dira­ sakan belum optimal. Pasalnya belum semua anak bisa men­ dapatkan buku pegangan. Dari sekitar 2.000 lembaga dengan 185 ribu peserta didik DTA yang ada di Cianjur, tern­ yata hanya 1.729 lembaga DTA menerima bantuan buku terse­ but. Masing-masing lembaga diketahui menerima sekitar 42 buku yang terdiri dari tujuh buku mata pelajaran yang di­ sumbangkan untuk enam kelas DTA. “Hal ini dilakukan untuk program pemerdayaan sarana dan prasarana DTA yang be­ rada di Kabupaten Cianjur dengan memberikan buku mata pelajaran seperti Quran Hadis, Aqidah, Fiqih, Tarikh dan ba­ hasa Arab,” tutur Ketua Forum Komunikasi Diniyah Tak­ miliyah (FKDT) Kabupaten Cianjur M. Toha kepada “BC” Kamis (13/8). Lanjut dia, program terse­ but bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran guru DTA dengan pemerdayaan bahan ajar yang diberikan kepada guru sebagai peganggan atau panduan. “Bantuan ini belum bisa diberikan kepada seluruh DTA

lelahkan dalam penggunaan fisik,” ucapnya. Namun pramuka sekarang ini bisa menyeimbangkan ke­ giatanya dengan era mo­ dern sehingga dituntut anggota pramuka selain terlatih dalam kedisiplinan, kebangsaannya mereka dilatih juga untuk pa­ ham dengan teknologi. “Paragdigma apapun yang selama ini dipahami oleh seba­ gian siswa harus dihilangkan dengan cara menyukai pramu­ ka hingga bisa mencobanya,” tandasnya. (mar/usi)

Kemenag Kucurkan Rp 24 Triliun

NET

yang ada sebab pemeriksaan sesuai dengan lembaga per ke­ camatan yang bisa mencapai 30 sampai 110 lembaga DTA,” ucapnya. Saat disinggung mengenai pemberian bantuan buku yang kurang optimal, ia menerang­ kan bahwa bahan ajar semen­ tara ini diperuntukkan untuk pegangan guru. Pasalnya, ban­ tuan tersebut belum menyen­ tuh siswa yang dikarenakan bantuan tersebut teranggarkan dari Pemda. “Dengan dibantu satu paket buku mata pelajaran per lembaga. Insya Allah itu bisa membantu,” tandasnya. Sementara itu, Guru DTA Tanwiriyah, Wawan menjelas­ kan, lembaganya menerima bantuan buku sebanyak 42

dari donor darah, touring, wide game digital untuk memperingati HUT Pramuka yang ke 54 diikuti oleh pembim­ bing pramuka dan siswa sebagai anggota pramuka. Puncak ke­ giatan di hari esok (14/8) de­ ngan kegiatan pelantikan, upacara bendera dan penyematan beberapa penghargaan. “Memaknai hari jadi pra­ muka ini dilihat dari bagaima­ na memaknai pramuka yang dikembalikan segala sesuatu­ nya terhadap prinsip hidup, buak lagi kegiatan yang me­

buku dari tujuh mata pelajaran untuk enam kelas yang cukup membantu, namun dirasakan­ nya hal tersebut belum optimal karena tidak semua murid bisa mempergunakannya. “Sebagai buku sumber yang sesuai dengan kurikulum data, iya ini cukup membantu. Jika dikatakan optimal hal tersebut masih jauh dari optimal sebab satu buku sedangkan jumlah siswa rata-rata 30 sampai 40 siswa per kelas, buku hanya sebagai pegangan guru,” pa­ parnya. Lanjut Wawan, ia hanya bisa berharap agar semua siswa bisa mendapatkan bantuan buku yang diperantarai oleh lembaga walaupun hanya dipinjamkan. (usi)

JAKARTA-Kementerian Agama (Kemenag) menganggarkan dana sebesar Rp 24 triliun. Dana terse­ but nantinya diperuntuk­ kan peningkatan mutu dan kualitas madrasah. Dirjen pendidikan Islam Kementerian Aga­ ­ ma, Kamaruddin Amin membenarkan hal terse­ but. Dikatakannya biaya Rp 24 trilun akan diguna­ kan peme­rintah untuk peningkatan mutu madrasah dalam lima tahun ke depan. Untuk itu, kemenag telah menyiapkan grand design yang akan menjadi patokan dalam proses peningkatan mutu madrasah. "Ini bukan sekedar wa­ cana, karena kita sudah siapkan rancangannya. Dalam rancangan tersebut, berbagai program telah dirumuskan yang seluruhnya bertujuan untuk peningkatan mutu madrasah. Sekali lagi, semua itu sudah tertuang secara sistematis dalam sebuah grand design yang akan menjadi rujukan bersama," ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu

(12/8). Dirinya menjelaskan, ada tiga komponen besar program penguatan mutu madrasah untuk lima tahun ke depan. Pertama, pening­ katan kompetensi untuk lebih dari satu juta guru madrasah. Kedua, ban­ tuan untuk lebih dari 45 ribu madrasah dalam me­ menuhi standar nasional pendidikan sebagai dasar akreditasi dan standar pe­ layanan minimal. Dan yang terakhir yaitu rehabilitasi lebih dari 110 ribu ruang kelas yang rusak dan yang membutuhkan fasilitas khusus. Ia me­ nambahkan, grand design ini juga dirancang untuk memaksimalkan dukungan keuangan dari sumber lain seperti pemerintah daerah. Dengan adanya grand design ini, Kamaruddin berharap visi pendidikan kementerian agama dapat terwujud. Kemenag ingin mengembangkan pendidi­ kan Islam yang toleran, moderat, inklusif serta menjadi model bagi dunia internasional. (net/zlf )

n Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pacet

Tidak Sekedar Agama, Siswa Dibekali Keterampilan (1) MEMASUKI gerbang utama MAN Pacet yang hijau membuat pandangan sejenak terasa segar. Lalu saat memasuki gerbang kedua, kita akan langsung menemukan ruang guru, dimana guru setiap mata pelajaran yang ada berkumpul untuk saling bergantian mengajar di setiap kelas. Tidak ada suara yang ter­ dengar ketika masuk kawasan MAN Pacet, pasalnya, ketika itu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sedang ber­ langsung. Semua siswa sedang sibuk memperhatikan dan mengikuti perintah guru mata pelajaran yang sedang bertu­ gas di kelasnya. Memasuki halaman se­ kolah, Ada hal yang cukup membedakan sekolah ini

dengan sekolah lainnya, yakni terlihat tulisan di salah satu tembok bangunan yang meng­ hadap ke gerbang kedua “MAN Pacet Program Keterampilan Teknik Elektronik Jaringan Komputer, Tata Busana dan Teknologi Hasil Pertanian (THP)”. Tulisan tersebut ten­ tunya tidak akan asing jika kita memasuki kawasan sekolah kejuruan. Namun, tulisan tersebut sekarang ini ada di MAN Pa­ cet, apa yang mendasari? Karena selama ini, yang dike­ tahui masyarakat, sekolah me­ negah atas seperti MAN meru­ pakan lembaga pendidikan yang setara dengan SMA tidak begitu mengedepankan pen­ didikan keahlian. Rupanya hal tersebut tidak berlaku di sini, sekolah ini terus berkembang sampai akhirnya pada tahun 2000 mendapatkan kehorma­

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

tan menjadi sekolah berbasis agama (MAN) dengan tamba­ han program keterampilan.

“Kami merupakan satusatunya sekolah di bawah Ke­ mentrian Agama RI yang me­

nerima bantuan dari Islamic Development Bank (IDB)LOAN,” terang Instruktur atau

Pembimbing THP MAN Pacet, Ria Fitriani. Lanjut Ria, pengelolaan bantuan hanya bisa dirasakan selama tiga tahun saja, seterusnya dikelola di bawah ken­ dali sekolah yang ternyata bisa berjalan sampai saat ini. Perintisan awal untuk merekrut anggota program keterampi­ lan ini diawali hanya untuk pe­ serta didik yang minat dan di­ adakan tidak begitu formal. “Iya siswa ikut kegiatan ini usai pulang sekolah saja kare­ na tidak formal,” ucapnya. Sekolah pun mulai menco­ ba mengembangkan keah­lian tersebut dengan memadu­ kan kurikulum sebagai acuan pembelajaran siswa yang seka­ rang dipakai MAN Pacet yaitu kurikulum 2013 yang mene­ kankan kepada siswa untuk bisa mempunyai prakarya dan keterampilan.

Hingga akhirnya program keterampilan dimasukan ke dalam mata pelajaran yang harus diikuti siswa kelas 10, 11, dan 12 dan masih menjadi sebuah ekstrakulikuler (eskul) yang bisa diikuti siswa yang ­ingin lebih mendalami pembelajaran tiga bidang tersebut. Dari tiga pembelajaran keterampilan yang harus dii­ kuti siswa ini, secara bergiliran setiap tahun pembelajaran baru diputar sehingga semua jenjang kelas dapat mempu­ nyai kemampuan dari tiga keterampilan yang disediakan sekolah. “Respon siswa terhadap tiga keterampilan ini sa­ ngat antusias untuk mengi­ kuti pembelajaran de­ ngan riang, semangat dan dipe­ nuhi rasa ingin tahu dan bisa,” tandasnya. (Susi Susilawati/”BC”)***


HALAMAN

6

+ NEWS

Sesuai dengan komitmen Presiden Jokowi untuk memajukan bidang kemaritiman, maka wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku, Papua, dan NTT, harus jadi perhatian Menko Rizal Ramli.” Engelina Pattiasina

Direktur Archipelago Solidarity (Arso) Foundation

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

... Panen Raya, Yes! DARI HALAMAN 1...

Sukses para petani di Desa Hegarmanah diakui Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Diden Trisnandi. Karena itu, panen sengaja dikemas dalam sebuah acara panen raya yang diharapkan dapat menjadi gambaran bagi masyarakat agar tidak pesimis dalam menghadapi kekeringan yang terjadi saat ini. “Saat ini kan kita sepertinya pesimis atau ketakutan dengan terjadinya kekeringan. Nah gambaran itu kan sepertinya kekeringan melanda dimana-mana, tapi ternyata ada beberapa daerah yang pada kenyataannya tidak seperti itu,” katanya. Diden juga menampik kalau kegiatan panen raya dengan menggunakan mesin terbaru dikatakan seba-

gai ajang promosi semata. “Tidak seperti itulah. Intinya ya tadi itu, menghadapi kekeringan ini masyarakat memang perlu waspada, tapi jangan terlalu pesimis,” tandas Diden disela-sela acara yang juga dihadiri Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim. Menyinggung soal bencana kekeringan di Jabar Diden mengatakan, luas areal lahan sawah yang sekarang terdampak mencapai 67.000 hektare. Sekitar 26.000 diantaranya masuk kategori ringan, 20.000 hektare kategori sedang, 13.000 hektare kategori berat, dan 7.000 hektare mengalami puso. Dikatakan Diden, luas areal pesawahan yang paling banyak terdampak akibat kemarau berada di wilayah Kabupaten Indramayu, Majalengka, serta Pangandaran. Sedangkan di wilayah barat berada di Kabupa-

ten Sukabumi. “Kalau yang kondisinya ringan dan sedang itu masih bisa diselamatkan apabila hujan turun. Tapi kalau yang sudah parah jelas gagal panen,” tandasnya. Jika kemarau masih terus berkepanjangan, lanjutnya, ini akan berdampak luas terhadap produktivitas padi di Jawa Barat, yang tahun ini target produksinya mencapai 12,1 juta ton. “Kalau melihat capaian target produksi, mulai Januari sampai April 2015, target sudah mencapai 4,8 juta ton. Musim kemarau kali ini cukup mengganggu tingkat produktivitas. Dikalkulasikan, dampak kekeringan bisa mengganggu target sekitar 9 persen atau target hanya bisa tercapai sekitar 11,6 ton,” ungkapnya. Ia mengakui, berbagai upaya untuk mengatasi kekeringan yang berimbas

pada produktivitas padi sudah dilakukan pihaknya. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan pompa air, seperti yang dilakukan di Kabupaten Indramayu. “Kita juga sedang mengajukan dilakukannya hujan buatan. Suratnya sudah ditembuskan ke pemerintah pusat. Mudah-mudahan hujan buatan ini segera bisa dilakukan, sehingga tanaman padi yang terancam bisa diselamatkan,” tegasnya. Upaya lainnya, yang perlu dilakukan diantaranya dengan melakukan perbaikan jaringan-jaringan irigasi tersier. Soalnya, berdasarkan hasil laporan, masih banyak jaringan irigasi yang mengalami kerusakan dan pendangkalan. “Solusi permanen, agar jaringan irigasi lancar, ya dengan cara perbaikan, itu harus segera dilakukan,” katanya. (nuk)

... Tak Kunjung Normal, Usus Dibungkus Plastik DARI HALAMAN 1...

Ia baru mengetahuinya empat hari kemudian setelah sang anak terus menerus menangis dan perutnya makin membesar tanpa sebab yang jelas. “Saat itu saya juga sebenarnya tidak tega. Tapi mau bagaimana lagi, itu terjadi karena anak saya kesulitan buang air besar. Bahkan tinjanya sempat keluar dari lubang bagian depan (vagina-red),” kata pria asal Desa Cikancana, Kecamatan Gekbrong itu. Mengetahui nasib anaknya yang lahir tanpa anus, Mumuh mengaku awalnya tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa pasrah mengingat kondisi kehidupannya yang serba kekurangan. Jangankan mampu mengobati anak bungsunya, untuk membiayai kebutuh-

an hidup sehari-hari saja sulit. “Sewaktu memasuki usia tujuh hari, Indri baru bisa dioperasi yaitu di RSUD Cianjur. Saat itu, Indri diberi alat bantu buang air besar yang posisinya berada di bagian pinggang,” ujar Mumuh. Setelah operasi, Indri kembali menjalani kontrol. Hasilnya, untuk mengoptimalkan fungsi lubang pembuangan alternatif, ia harus menjalani operasi lanjutan. Hanya saja, akibat keterbatasan peralatan medis yang dimiliki RSUD Cianjur saat itu, operasi lanjutan tidak dapat dilaksanakan sesuai harapan. “Usus selalu membesar setelah makan. Warnanya memerah dan sering kali menimbulkan rasa sakit. Usus baru mengecil kembali setelah anak saya buang air

besar lewat lubang di pinggangnya,” terangnya. Sebagai alternatif untuk mempercepat proses penyembuhan, saat usianya menginjak tiga tahun, Indri kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Namun, disini pun Indri tidak serta merta langsung mendapatkan perawatan medis. Sebaliknya, ia harus rela menunggu giliran, hingga tiba jadwal operasi sebagaimana ditetapkan pihak rumah sakit. “Kami sempat empat hari di Bandung dengan harapan siapa tahu dapat panggilan. Tapi enggak lanjut, dan akhirnya memilih pulang,” katnya. Tak lama sepulang dari RSHS, Mumuh mendapat telepon dari RSHS yang sengaja menghubungi untuk memberi tahu tentang jadwal operasi. Katanya,

satu jam setelah dihubungi, ia sudah harus berada di RSHS. “Saya kebingunan karena posisi anak ada di Cianjur. Sementara saat ditelpon, saya sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Jakarta. Karena itu, terpaksa operasi Indri pun dibatalkan sepihak oleh keluarga,” katanya. Sampai sekarang, upaya penangan operasi oleh pihak RSHS tetap terus diupayakan pihak keluarga. Tetapi sesuai ketentuan jadwal operasi, ia tetap harus menunggu giliran. “Katanya sebulan lagi dapat jadwal panggilan operasi. Setelah penanganan operasi pertama, Indri harus berada di rumah sakit selama tujuh bulan. Setelah itu, operasi terakhir baru dapat dilakukan,” ucapnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

... TKW, Korban Lemahnya Sistem Perlindungan DARI HALAMAN 1...

Seperti diberitakan sebelumnya, Khodijah dipulangkan dari negera tempatnya bekerja dalam keadaan tak bernyawa. Diduga kuat, ibu tiga anak ini tewas dibunuh karena di lehernya terdapat luka lebam melingkar seperti bekas cekikan. Selain itu, sebelum dipulangkan organ tubuh vital korban diambil pihak rumah sakit di Singapura. Indikasinya, mulai dari bawah leher (kanan maupun kiri) hingga bagian bawah pusar korban terdapat bekas jahitan yang memanjang tanpa jeda. Untuk itu, menurut Lydia, guna menghindari terus berulangnya kasus TKW yang menjadi korban kekerasan majikan, dibutuhkan upaya penguatan bekal pengetahuan dan ke-

terampilan bagi para calon TKW yang akan berangkat bekerja ke luar negeri. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, diharapkan tidak ada lagi TKW asal Cianjur yang pulang membawa membawa duka bagi keluarganya. “Dengan minmmnya ilmu dan ketrampilan, bukan malah kebahagiaan yang nantinya akan mereka dapatkan. Justru malah sebaliknya, duga dan kesulitan yang luar biasa besar buat keluarga di kampung halaman,” ujarnya. Menyinggung kebijakan moratorium pemberangkatan TKW yang sempat santer digulirkan pemerintah, Lydia meyakini itu tidak dapat sepenuhnya menjamin tenaga kerja asal Indonesia bisa terlepas dari tindak kekerasan. Khususnya bagi TKW yang posisinya masih sangat rentan

mengalami tindakkan seperti itu. “Sejauh ini yang saya tahu, aturan tersebut hanya menjadi topeng saja bagi para pihak yang mempunyai kepentingan,” paparnya. Sementara itu, pengamat sosial asal Cianjur, DR Nonong Winarni mengaku merasa miris menyaksikan nasib buruk yang terus menerus dialami TKW asal Indonesia, khususnya dari Cianjur. “Selama ini mereka menjadi pahlawan devisa bagi negara. Namun, untuk perlindungan keamanan mereka sendiri kurang mendapatkan jaminan dari pemerintah,” ucap Nonong. Seharusnya, lanjut Nonong, sebelum diberangkatkan ke negara tujuan kerjanya masing-masing, setiap TKW dibekali pengetahuan dan keterampilan yang terlebih dahulu. Dengan

begitu, mereka diharapkan dapat leluasa memilih jenis pekerjaan yang akan dilakoninya. “Mungkin dengan ilmu dan kemampuan yang mereka dapatkan tidak menutup kemungkinan mereka ditempatkan di bidang pekerjaan yang lebih layak. Sebaliknya, ketika kompetensinya tidak ada, disana pula mereka akan diperlakukan tidak sepantasnya,” katanya. Selain itu, untuk meminimalisir terus bertambahnya TKW yang menjadi korban kekerasan, melalui Badan Nasioanal Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pemerintah berusaha maksimal memperhatikan keselamatan TKI di luar negeri. Caranya, kata dia, dengan menempatkan mereka di bidang pekerjaan yang lebih layak. (mbh)

... Sumur Kering, Warga Terpaksa Beli Air DARI HALAMAN 1...

Pilihan seperti itu antara lain dijalani Aan (35), warga Kampung Jangarang RT 03/02, Desa Cibinong Hilir, Kecamatan Cilaku. Menurut Aan, hal itu terpaksa ia lakukan karena cadangan air di sumur miliknya terus berkurang seiring semakin bertambah parahnya dampak kemarau yang terjadi saat ini. “Untuk memenuhi kebutuhan air, saya terpaksa merogoh kocek untuk membayar orang yang bersedia mengambilkan air ke kampung lain, yang belum terkena dampak kekeringan,” ucap Aan kepada “BC”, Selasa (14/8). Nominal uang yang harus dikeluarkan un-

tuk membayar jasa tukang ­angkut air ini berbeda-beda, tergantung dari jauh dekatnya sumber air. “Biasanya sih kalau saya, menghargai jasanya untuk satu jerigen air sebesar Rp 2500 rupiah,” paparnya. Sementara air yang diperlukan setiap harinya mencapai 5 jerigen. Air sebanyak itu diguna untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya dan warung yang ia miliki. Ditemui terpisah, Kepala Desa Mulyasari Iyan Sopyan mengatakan, akibat musim kemarau tahun ini warganya memang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggannya. “Sebagian warga saya terpaksa membeli air guna

Rizal Jadi Menteri, Jokowi Dipuji JAKARTA-Direktur Archipelago Solidarity (Arso) Foundation, Engelina Pattiasina berharap Menko Maritim Rizal Ramli mampu memberi perhatian khusus kepada Provinsi Maluku. Alasannya, kawasan tersebut saat ini menjadi perhatian dunia dan sangat strategis untuk merealisasi gagasan Poros Maritim. Menurut Engelina, di lain sisi di kawasan Maluku saat ini sudah ada 25 blok Migas dan ikan yang tak terhingga keekonomiannya. “Di Maluku hanya ada 10 persen daratan dan 90 persen lautan dengan potensi ikan dan hari ini baru ada 25 blok Migas di laut dalam yang luar biasa nilai. Kekayaan ini hendaknya jadi

fokus utama Menko Maritim Rizal Ramli untuk merealisir janji-janji Joko Widodo tentang kemaritiman,” kata Engelina Pattiasina, kepada wartawan di Jakarta Kamis (13/8). Menurut Engelina, tidak terlalu sulit bagi Rizal Ramli untuk memposisikan kekayaan laut kawasan Maluku untuk kesejahteraan masyarakat kawasan Maluku khususnya dan Indonesia umumnya sebab Rizal Ramli memiliki segudang pengalaman mengelola ekonomi. “Penunjukkan Rizal Ramli sebagai Menko Maritim, sangat tepat. Pengalaman dan kapasitas Rizal Ramli sudah teruji. Namun, dia harus memahami persoalan kemaritiman yang

NET

berdimensi luas karena menyangkut bidang ESDM, perhubungan, otonomi daerah dan pariwisata,” jelas Engelina. Rizal Ramli lanjutnya, pernah mengurus Bulog dan Menko Perekonomian di masa Pemerintahan Presiden KH Abdurachman Wahid. Sedangkan kekayaan dan masa depan Indonesia ini sesungguhnya ada di laut karena negara ini terdiri dari ribuan pulau. “Sesuai dengan komitmen Presiden Jokowi untuk memajukan bidang kemaritiman, maka wilayah Indonesia bagian Timur, khususnya Maluku, Papua, dan NTT, harus jadi perhatian Menko Rizal Ramli,” harapnya. (net/dmt)

Menpan-RB Pastikan BPS Aman JAKARTA–Badan Pusat Statistik (BPS), satu di antara lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) yang akan tetap dipertahankan. Untuk itu BPS kerja profesional, tetap menjaga sikap independensi dan transparansinya. “Saya pastikan, BPS akan dipertahankan dan dikembangkan karena tugas dan fungsinya sangat penting. Jadi tidak akan direstrukturisasi seperti lembaga lainnya yang kurang greget fungsinya,” tegas Mentteri PAN dan

RB Yuddy Chrisnandi Dalam kesempatan itu, Guru Besar FISIP Universitas Nasional Jakarta ini mengatakan para pegawai di BPS adalah orang-orang yang cerdas. “BPS ini tempatnya orang-orang pintar, mungkin lebih pintar dari orangorang yang kerja di kementerian atau lembaga lainnya. Karena yang diurus di sini adalah statistik, salah satu permasalahan yang ada di Indonesia,” kata Yuddy. Bahkan Yuddy berkisah, sewaktu masih kuliah di Uni-

versitas Padjajaran, dia sering menghindari mata kuliah statistik. Dia sangat salut dengan Ekonom Universitas Padjajaran, Armida S. Alisjahbana (mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas) yang merupakan seniornya. “Saya sangat salut dengar kecerdasan Ibu Armida. Beliau sangat menyukai statistik, mata kuliah yang sangat saya hindari. Makanya saya menilai orang-orang yang bekerja di BPS ini adalah orang-orang pintar,” ungkap Yuddy. (net/dmt)

Satu Putusan Rusli Bayar Rp 2,9 M

NET

JAKARTA-Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua didakwa memberi suap kepada Akil Mochtar selaku ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Pemberian dimaksudkan untuk mempengaruhi putusan majelis hakim konstitusi dalam perkara sengketa Pilkada Morotai 2011. Hal ini terungkap dari surat dakwaan yang dibacakan jaksa dalam sidang perdana untuk Rusli di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (13/8). Menurut jaksa, besar suap yang diberikan Rusli kepada Akil adalah Rp 2.989.000.000 (Rp 2,9 miliar). “Uang tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara permo-

honan keberatan atas hasil Pilkada di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara agar putusannya mengabulkan permohonan yang diajukan terdakwa,” tutur jaksa dari KPK, Ahmad Burhanudin membaca isi surat dakwaan. Saat Pilkada Kabupaten Pulau Morotai tahun 2011, terdakwa Rusli Sibua berpasangan dengan Weni R. Paraisu. Pada 24 Mei 2011 mengajukan permohonan keberatan ke MK atas keputusan KPU Kabupaten Pulau Morotai yang menetapkan pasangan Arsad Sardan dan Demianus Ice sebagai pemenang pilkada. Rusli menunjuk Sahrin Hamid sebagai penasihat hukum dalam perkara ini

atas rekomendasi dua rekannya Muchlis Tapi Tapi dan Muchammad Djuffry. Melalui Sahrin lah komunikasi dengan Akil, yang ketika itu duduk sebagai panel di perkara sengketa pilkada Morotai, dijalin. Saat perkara masih diperiksa majelis hakim, Akil sempat menelpon Sahrin Hamid untuk menyampaikan pesan ke Rusli. “Agar menyiapkan uang sebesar Rp 6.000.000.000 untuk majelis dan panitera sebelum putusan dijatuhkan agar gugatannya dimenangkan,” ujar Jaksa Ahmad. Namun, lanjut Jaksa, Rusli ternyata hanya bisa menyanggupi sebesar Rp 3 miliar saja. Untungnya Akil memaklumi kondisi Rusli tersebut. Dia kemudian meminta Sahrin untuk mengirim uang itu ke rekening tabungan atas nama CV Ratu Semangat di Bank Mandiri. Perbuatan Rusli ini dianggap sebagai tindak pidana korupsi yang diatur dan diancam pidana dalam Pasal 6 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. (net/dmt)

... Pelajar Dua SMK Terlibat Bentrok, Satu Tewas NET

memenuhi kebutuham sehari-hari untuk digunakan mandi dan mencuci,” ungkapnya. Untuk meringankan beban warga, ia berharap pemerintah daerah agar segera

memberikan bantuan air bersih. Alasannya, selama ini warga sangat membutuhkan bantuan air tersebut, karena sumber cadangan air yang biasa digunakan sudah kering. (mbh)

DARI HALAMAN 1...

“Sekitar jam 5 sore, ada polisi dan temen anak saya datang ke rumah. Mereka memberitahukan kalau anak saya terluka dan dirawat di Puskesmas Cikalong. Sete-

lah sampai di sana (puskesmas, red) ternyata udah meninggal,” tutur Imas, sambil tertunduk menahan tangis. Imas menjelaskan, korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Anaknya itu, termasuk sosok

yang pendiam dan penurut. “Saya tak menyangka anak saya akan tewas seperti ini. Saya serahkan semuanya pada hukum, saya hanya ingin semua pelaku dapat hukuman setimpal,” ucapnya. (gap)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

TIPS CERDAS MERAWAT KOMPUTER TANPA TEKNISI

UNTUK merawat komputer (PC) atau laptop, sebenarnya sangatlah mudah. Anda bisa melakukannya sendiri dirumah maupun ditempat Anda bekerja, Anda hanya membutuhkan sedikit tambahan informasi agar Anda bisa benar-benar mengerti Cara Merawat Komputer Agar Tetap Awet digunakan. TIPS I - Backup Komputer Secara Berkala Melakukan Backup secara berkala sangat baik untuk Anda lakukan, ini berguna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti file terhapus, hardisk rusak maupun kejadian-kejadian lain yang menyebabkan file/ berkas Anda tidak bisa diakses. Anda dapat melakukan Backup data menggunakan media penyimpanan lain seperti External Hardisk. TIPS II - Operasikan Kom-

puter Sesuai Prosedur Ya tidak bisa dipungkiri lagi, mengoperasikan komputer dengan cara yang baik dan benar, akan memberikan dampak baik bagi kesehatan komputer Anda. Mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur merupakan langkah cerdas yang bisa Anda lakukan agar komputer Anda tetap awet dan mampu untuk digunakan dalam jangka panjang. TIPS III - Tutup Program

Yang Tidak Digunakan Menjalankan aplikasi secara bersamaan (multitasking), akan memperlambat kinerja dari sebuah komputer, hal ini dikarenakan pemakaian memory dari komputer yang semakin besar yang mengakibatkan kinerja sistem mulai menurun. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Anda tutup aplikasi yang tidak digunakan agar kinerja sistem komputer bisa lebih stabil dan secara otomatis memperpanjang umur perangkat komputer Anda. TIPS IV - Uninstall/Hapus Program Yang Tidak Perlu Terlalu banyak menginstall aplikasi pada sebuah komputer akan menyebabkan Kinerja sistem komputer tidak berjalan stabil dan komputer akan terasa berat saat menjalankan aplikasi, hal ini dikarenakan resource atau tempat yang dipakai oleh aplikasi yang Anda install akan memakan tempat yang banyak dan berlebihan dan ini tidak baik dan sangat tidak direkomendasikan. Apalagi jika komputer yang Anda gunakan memiliki spesifikasi yang standart/pas-pasan. Agar komputer dapat berjalan dengan stabil, Anda bisa menghapus program yang tidak diperlukan saat ini, karena program-program tersebut dapat memperlambat kinerja dari sebuah komputer. Jika Anda memerlukan program tersebut dikemudian hari, silahkan Anda install kembali.

TIPS V - Bersihkan Perangkat Komputer dari Debu Jika Anda sudah pernah Merakit Komputer Sendiri, pastinya Anda sudah mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam komputer Anda. Komponen-komponen komputer tersebut akan berjalan dengan optimal jika kondisinya terawat. Anda bisa membayangkan jika CPU Anda tidak pernah dibersihkan selama beberapa bulan, pasti Anda akan melihat debu -debu yang menempel dan mulai menebal pada perangkat komputer Anda, ini dapat mengganggu kinerja dari komponen komputer tersebut. Agar hal tersebut tidak terjadi, sangat baik sekali jika Anda rajin membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada perangkat komputer Anda, dan jika Anda melakukannya secara berkala, maka dijamin komputer Anda akan selalu nyaman untuk digunakan dan perangkat komputer Anda akan jauh lebih awet. TIPS VI - Ventilasi Yang Cukup Untuk Perangkat Komputer Jika Anda menggunakan komputer diruangan yang tertutup, sebaiknya Anda pastikan suhu udara didalam ruangan tersebut tetap dingin. Suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap komponen-komponen komputer, jika suhu ruangan komputer Anda tidak stabil/panas,

maka komponen-komponen komputer Anda juga akan cepat panas, hal ini dikarenakan kipas pendingin yang terdapat dalam casing komputer tidak dapat menyeimbangkan suhu dalam komputer tersebut. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda membuat ventilasi yang cukup agar suhu dalam ruangan tetap terjaga, sehingga komponenkomponen komputer Anda tidak cepat panas (overheating). Anda juga dapat memberikan kipas pendingin tambahan pada casing CPU Anda. Dengan mengikuti beberapa tips diatas, maka Anda sudah bisa merawat dan menjaga komputer sendiri tanpa harus repot-repot memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan komputer Anda. Semoga beberapa tips cerdas diatas dapat membantu Anda dalam Merawat Komputer Agar Tetap Awet. (*)

DISC JAYA CIANJUR Jl. Mangun Sarkoro No. 167 Cianjur No. Telp. 0856 77 23456

STEAM MOBIL RAWABANGO

Jl Raya Bandung Km 3 samping Timbangan LLD Kab. Cianjur Telp. 0263 272864

TATA MOTORS Jl. Raya bandung No. 117 Sadewata CONTACT PERSON: Asep Suhendar HP. 0857 9313 3359/ 087827598048


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Diversifikasi Lahan Percepat Peningkatan Pendapatan HALAMAN

8

Herman Suherman

HERMAN Suherman mengasumsikan, peningkatan produksi perkebunan lewat diversifikasi lahan lahan kebun teh yang produk utamanya kian menurun merupakan langkah

yang tepat. Pengembangan produksi lewat komoditas lain seperti produk buah sangat cocok diterapkan sebagai upaya percepatan meningkatkan pendapatan.

Pada dasarnya program utama diversifikasi untuk lahan perkebunan tersebut tergantung kepada pihak pengelola. Adapun peran birokrasi melalui kerjasama dengan pemerin-

tah hanya terkait izin yang diberikan kepada pengelola. Tentunya ini pun tak kalah pentingnya, karena sangat mendorong percepatan peningkatan pendapatan perusahaan. (*)

Koalisi Rakyat Gelar Rapat Konsolidasi SEJUMLAH partai yang tergabung dalam tim koalisi rakyat yaitu Partai Golkar, PKB dan PBB menggelar rapat perdana pemenangan pasangan calon (Paslon) Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman (Beriman).

R

apat yang digelar Kamis (13/8) di Aula kantor DPD Golkar tersebut, dihadiri lang-

Mantapkan Strategi Pemenangan Paslon Beriman

sung Ketua Tim Pemenangan Koalisi Rakyat Paslon “Beriman”, Ade Barkah Surachman, Sekretaris Levi Ali Firmansyah dan Bendahara Muhammad Toha, anggota Fraksi DPRD, pengurus partai, kader, dan simpatisan. Ketua Tim Koalisi, Ade Barkah Surachman me-nyampaikan, pihaknya mentargetkan pemenangan 80 persen untuk Paslon “Beriman”. Berbagai langkah dan strategi sudah kita rencanakan untuk bisa meraih target tersebut, salah satu diantaranya yaitu de­ ngan melakukan konsolidasi guna mempererat kekuatan internal disemua lini parpol pengusung, mulai dari tingkat anggota dewan, kader dan para simpatisan fanatik BERIMAN. “Melalui rangkaian kon-

Targetnya, menyasar pemilih golongan putih (golput) yang tidak memilih pada Pilpres lalu sebagai upaya menambah jumlah suara untuk pemenangan IrvanHerman,” Dedi Suherli

Pemimpin Kedepan Diminta Perhatikan Musisi

DOK

PIMPIN RAPAT - Cabub 2015 Irvan Rivano Muchtar tengah memimpin rapat Konsolidasi di Aula kantor DPD Golkar dihadiri langsung Ketua Tim Pemenangan Koalisi Rakyat Paslon “Beriman”, Ade Barkah Surachman, Sekretaris Lefi Ali Firmansyah dan Bendahara Muhammad Toha. anggota Fraksi DPRD, pengurus partai, kader, dan simpatisan.

solidasi seperti ini tentunya sebagai langkah untuk lebih memperkokoh kekuatan di internal masing masing partai pengusung, sekaligus mempererat jalinan antara kader ataupun simpatisan lintas parpol untuk pemenangan BERIMAN pada Pil-

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Komunitas musisi Cianjur berharap kepada bupati dan wakil bupati kedepan bisa lebih merangkul sekaligus memperhatikan keberadaan musisi lokal Cianjur. Pasalnya untuk saat ini keberadaan para musisi kurang terakomodir oleh pemerintah daerah. "Hingga saat ini masyarakat khususnya yang cinta seni dan budaya sa­ ngat menantikan peran serta pemerintah dalam pengadaan gedung pertunjukan yang representatif," kata Pengurus Komunitas Musisi Cianjur Iwan Kresnada. Menurut dia, Kabupaten Cianjur memiliki banyak potensi seniman berkualitas. Hal itu dibuktikan dengan adanya fasilitas studio latihan musik yang hingga kini berjumlah sekitar 130 tempat yang tersebar di 12 kecamatan. "Warga Cianjur kebanyakan adalah pendatang. Keberadaan gedung pertunjukan sangat membantu merepresentasikan masingmasing budaya para warga

pendatang itu," ujarnya. Dikatakan Iwan, keberadaan Dewan Kesenian Cianjur saat ini dinilai kurang memberikan peran maksimal kepada kalangan seniman. Untuk itu, pihaknya meminta pemimpin kedepan bisa membangun dan memberikan fasilitas baru bagi pertunjukan kesenian. "Dewan Kesenian selama ini mandul, sebab apa yang menjadi kebutuhan seniman selama ini belum diperjuangkan dengan maksimal," katanya. Senada musisi Cianjur, Ega Mahkota, berharap agar adanya gedung baru bagi para pelaku seni di Cianjur. Sebab, menurutnya, para kaula muda di Cianjur ini banyak yang memiliki bakat namun tak memiliki wadah untuk dikembangkan. "Saya sih selaku pekerja seni, hanya berharap pemerintah tak hanya memikirkan hal lain. Sebab, pengadaan wadah kreasi seni pun dinilai bisa meningkatkan potensi wisata yang baik," tandasnya. (pls)

bup nanti,” ujar Ade. Sementara itu, calon Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengatakan, melihat soliditas yang ditunjukan tim pemenangan BERIMAN hal itu semakin menambah optimis dirinya bisa memenangkan Pilbup Cianjur yang

akan digelar pada 9 Desember mendatang. “Terus terang kalau melihat tim pemenangan koalisi rakyat solidnya seperti ini saya semakin optimis bisa memenangkan Pilbup nanti. Saya berharap, kepada tim untuk bisa men-

jaga ritme yang bagus ini disemua lini,” ujar Irvan. Sementara itu, Ketua DPC PKB, Dedi Suherli mengaku, pihaknya sudah membentuk tim dari mulai tingkat kecamatan, desa, relawan RT dan petugas IT yang sudah dipersiapkan

untuk pemenangan paslon BERIMAN. “Targetnya, menyasar pemilih golongan putih (golput) yang tidak memilih pada Pilpres lalu sebagai upaya menambah jumlah suara untuk pemenangan Irvan-Herman,” katanya. Senada, DPC PBB Cianjur, Nandang Saifullah mengatakan, untuk di internal PBB, pihaknya sudah menyusun beberapa tim yang disiapkan untuk pemenangan suara paslon IrvanHerman. ”Rapat gabungan parpol ini sangat penting untuk menyatukan serta menyamakan visi misi kedepan agar perolehan suara bisa meningkat. Sehingga tim yang sudah kita persiapkan bisa bekerjasama dengan baik dan harmonis dengan timlainnya,” katanya. (mar)

Mantapkan Elektabilitas, Herman Kunjungi PTPN VIII CAMPAKA-Dalam rangkaian kegiatan memantapkan elaktibilitas untuk pemenangan BERIMAN pada perhelatan Pemilihan bupati dan wakil bupati Cianjur tahun 2015. Herman Suherman temui ratusan pengelola dan pegawai perkebunan teh perkebunan Panyairan PTPN VIII di Kampung Panyairan, Desa Campaka, Kecamatan Campaka. Hal tersebut dilakukan calon wakil bupati Herman sekaligus sebagai upaya untuk memantapkan koordinasi dorongan kerjasama di sektor perkebunan. Administratur Perkebunan Panyairan, Edi Mulyadi menjelaskan, jalinan koordinasi lebih erat antara pihak perkebunan dengan para calon pemangku pemerintahan kedepan tentunya harus dibina . Jalinan komunikasi terstruktur manajemen perkebunan harus dilaksanakan sejak jauh-jauh hari. Untuk hal ini, pihaknya mendukung usaha program oleh paslon Beriman. "Melalui silaturahmi ini kita berikan gambaran

117

BERITACIANJUR/MOCHAMMAD ARLAN

KOORDINASI - Cawabub Herman Suherman, tengah bersilaturahmi dengan pengelola dan pekerja perkebunan PTPN VIII Kebun Teh Panyairan, Kecamatan Campaka, Kamis (13/8).

bagaimana kondisi perkebunan di Cianjur kepada calon. Mulai dari soal diversifikasi lahan perkebunan sekaligus mengikat kerjasama antara kedua belah pihak agar terjaga secara harmonis,” ujar Edi kepada BC, Kamis (13/8). Edi mengaku, terkait soal permasalahan diversifikasi perkebunan, pihak manaje-

men perkebunan terus mengupayakan untuk menumbuhkan produktivitas perkebunan seiring produktivitas perkebunan di berbagai bidang saat ini mengalami titik jenuh penurunan kapasitas produksi. Ia mengungkapkan, luasan perkebunan panyairan mencapai 1.556.000 hektar, meliputi wilayah Kecamatan

Campaka dan Sukanagara. Produksi perkebunan panyairan terdiri dari tiga komoditi utama, yaitu produksi hasil perkebunan teh, kayu dan pisang. Dengan jumlah karyawan tidak kurang seribu orang pegawai. "Tentunya jalinan yang baik yang dilakukan kubu Beriman melalui cawabub Cianjur

2015-2021, Herman Suherman yang memprogramkan diversifikasi perkebunan akan meningkatkan dorongan peran koordinasi pemerintah ke depan, memajukan produksi perkebunan PTPN VII di Kabupaten Cianjur," katanya. Sementara itu, Herman Suherman mengatakan, diversifikasi perkebunan oleh paslon Beriman tidak terlepas dari program untuk mensukseskan Cianjur lebih maju dan agamis. Untuk itu, jalinan koordinasi yang mantap dan terjaga baik ini harus juga dibentengi peningkatan nilai keagamaan yang menjadi pondasi masyarakat Cianjur. “Untuk soal diversifikasi perkebunan ini memang menjadi salah satu program yang akan kita akan lakukan nantinya. Tentunya program tersebut bisa terlaksana apabila ada keselarasan dan hubungan baik antara kedua belah pihak,” ujar Herman yang memang mengetahui betul soal seluk beluk pengelolaan perkebunan di Cianjur. (nuk)


JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Jadi Aset Penting Klub Premier League

PEDRO merupakan pemain super, dia akan menjadi pemain hebat di Premier League. Dia merupakan pemain sayap yang sangat tidak egois. Dia akan menjadi aset penting untuk tim Inggris manapun yang merekrutnya.

ASTON VILLA

FORMASI (4-3-3)

MANCHESTER UNITED

FORMASI (4-2-3-1)

Pemain Penting

Pemain Penting

MEMASUKAN

Gabriel Imuetinyan Agbonlahor Tempat Lahir

: Erdington, Inggris

Tanggal Lahir

: 13 Oktober 1986

Kebangsaan

: Inggris

Klub

: Aston Villa

Posisi

: Penyerang

No Punggung

: 11

Tinggi

: 180 cm

06

MEMASUKAN Nama Posisi

: Guzan : Kiper

Nama Posisi

: De Gea : Kiper

GOl

MENGUMPAN

01

POSISI BERMAIN

23

GOl

MENGUMPAN Nama Posisi

: Bacuna : Bek Sayap

Nama Posisi

: Darmian : Bek Sayap

UMPAN

08

UMPAN

Wayne Mark Rooney Tempat Lahir

: Croxteth, Inggris

Tanggal Lahir

: 24 Oktober 1985

Kebangsaan

: Inggris

Klub

: Manchester United

Posisi

: Penyerang

No Punggung

: 10

Tinggi

: 1.78 m

POSISI BERMAIN

PENYERANG

PENYERANG

GELANDANG SERANG SAYAP KIRI

Nama Posisi

: Richards : Bek Tengah

Nama Posisi

: Smalling : Bek Tengah

Nama Posisi

: Clark : Bek Tengah

Nama Posisi

: Blind : Bek Tengah

Nama Posisi

: Amavi : Bek Tengah

Nama Posisi

: Shaw : Bek Sayap

Nama Posisi

: Veretout : Sayap Kanan

Nama Posisi

: Schneiderlin : Gelandang

Nama Posisi

: Westwood : Gelandang

Nama Posisi

: Carrick : Gelandang

Nama Posisi

: Gueye : Sayap kanan

Nama Posisi

: Mata : Sayap kanan

Nama Posisi

: Ayew : Penyerang Sayap

Nama Posisi

: Depay : Gelandang Serang

Nama Posisi

: Gestede : Penyerang

Nama Posisi

: Pereira : Sayap Kiri

Nama Posisi

: Agbonlahor : Penyerang Sayap

Nama Posisi

: Rooney : Penyerang

GELANDANG SERANG

PEMBUKTIAN SETAN MERAH

De gea

Smalling

Darmian Schneiderlin

Blind Shaw

Carrick

Mata

reka sudah melahap beberapa sesi latihan. Namun kami takkan memaksakan mereka karena ini terlalu cepat mengingat mereka bermasalah dengan cedera. Kami tidak ingin mereka kembali cedera,” ucapnya. Meski demikian, mantan bos Tottenham itu tetap siap untuk meladeni United. “Sabtu dinihari WIB, kami ingin memberikan akhir pekan yang indah buat fans. Itu selalu jadi target kami untuk menghibur mereka, menyenangkan mereka dan memulangkan mereka dengan suka cita. Kami ingin melakukan hal itu akhir pekan ini. Ada pegas di setiap langkah pemain. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Pereira

tipis 1-0 lewat gol semata wayang Rudy Gestede. Untuk duel nanti Sherwood telah memastikan bahwa dua pemain andalannya seperti Jack Grealish dan Carles Gil akan absen, mengingat keduanya tengah dalam pemulihan cedera. Dalam keterangannya, Sherwood menyebut laga melawan United terlalu dini untuk dua pemainnya itu. “Jack dan Carles sampai saat ini masih cedera. Seketika kami mendapati semua pemain fit dan saling memperebutkan tempat, itu akan memberi kami banyak opsi untuk bermain dengan gaya berbeda, yang mana akan menjqadi laga krusial. Jack dan Carles bisa berlatih me-

Depay

Guzan Clark Amavi

illa Park menjadi tempat yang harus dikunjungi Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday kedua, Sabtu (15/8) dinihari WIB. Di laga ini, tim arahan Louis van Gaal itu akan bertarung dengan Aston Villa di bawah asuhan Tim Sherwood. Seperti diketahui, baik United dan Villa mengawali kompetisi musim ini de­ ngan kemenangan. Di laga pembuka, The Red Devils menekuk Tottenham Hotspur berkat gol bunuh diri Kyle Walker selagi The Villans mencuri tiga poin di markas tim promosi Bournemouth, juga dengan skor

Rooney

Bacuna

V

Richards

Gueye Veretout

Agbonlahor

Gestede

Westwood

Ayew

SETELAH mengalahkan Tottenham Hotspur di laga pembuka Liga Primer Inggris 2015/16, United bertekad untuk meneruskan hasil positif saat menyambangi Villa Park markas Aston Villa.


HALAMAN

10

SPORT

Kalah, Vita Gantung Raket PEBULUNGTANGKIS nomor ganda Indonesia, Vita Marissa, memutuskan gantung raket usai perjuangannya bersama Shendy Puspa Irawati di babak kedua Kejuaraan Dunia BWF terhenti. Mereka kalah dari wakil dari China, Luo Ying/Luo Yu dengan skor 10-21,9,21.

Total sudah 21 tahun Vita berkarier sebagai pebulutangkis profesional. Selama berkarier, dia sudah mencicipi berbagai turnamen dan salah satunya menghasilkan gelar juara Indonesia Open 2008 ketika berpasangan dengan Liliyana Natsir. (net/pur)

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

BIDIK HATTRICK

NET

HASIL DI INDIANAPOLIS MEMBUAT PERSAINGAN MEMANAS PANASNYA persaingan di papan atas MotoGP akan berlanjut di Republik Ceko. Tepat sepekan setelah balapan seru di Indianapolis, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez bakal menyambung lagi rivalitas mereka.

H

onda dan Yamaha terlibat persaingan seru di MotoGP Indianapolis, akhir pekan lalu. Duel 'tag team' terjadi saat Marquez mengalahkan Lorenzo untuk memenangi balapan, sementara Rossi tampil impresif setelah memenangi pertarungan dengan Dani Pedrosa dalam perebutan posisi tiga. Hasil di Indianapolis membuat persaingan memperebutkan juara dunia makin seru. Lorenzo (186) berhasil memangkas jaraknya dengan Rossi (195) menjadi tinggal sembilan poin saat ini. Meski selisihnya kini mencapai 56 poin, Marquez (139) juga terus merapatkan jarak dengan puncak klasemen.

Datang ke Brno, Marquez berada dalam kepercayaan diri sangat tinggi. Dua kemenangan yang didapat di dua balapan terakhir adalah bukti nyata kalau dia sudah benar-benar bangkit. Sasis Honda musim 2014 sudah memecahkan masalah yang dihadapi rider 21 tahun itu. Peluang Marquez melanjutkan rentetan kemenangannya berpeluang besar terjadi. Sirkuit Brno punya banyak sejarah manis buat tim Honda, di mana mereka selalu meraih kemenangan pada empat balapan terakhir yang digelar di sana. Setelah meraih 10 kemenangan beruntun di awal musim 2014, Marquez akhirnya gagal menjejak podium

teratas di Brno dan malah gagal naik podium karena cuma bisa finis keempat. Tapi Pedrosa menggantikan dirinya setelah menyentuh garis finis di posisi terdepan. L o renzo boleh saja kalah dari Marquez dalam dua balapan t e r a k h i r, tapi di Brno dia punya tradisi untuk finis lebih baik dibanding Rossi. Maka balapan di akhir pekan ini akan jadi peluang besar buatnya kembali memangkas ketinggalan jarak dengan puncak klasemen Lorenzo juga tercatat sebagai pebalap non-Honda terakhir yang memenangi balapan di Brno (2010). Total Lorenzo sudah meraih empat kemenangan di beberapa kelas berbeda yakni

PIRIWIT BIRU

Menilik Kans Persib di Piala Presiden USAI memenuhi undangan bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/8) Persib meliburkan para pemainnya. Skuat bakal kembali berkumpul untuk latihan pada Sabtu (15/8) sore. Persiapan Maung Bandung kini tertuju pada Piala Presiden yang bakal digelar akhir Agustus mendatang. Dikabarkan Persib tergabung di grup A bersama Persebaya, Martapura FC dan Persiba Balikpapan. “Persiapan kita sekarang tertuju ke Piala Presiden dari sekarang kita mulai persiapan, namun kita punya waktu libur dua hari terlebih dahulu, kumpul Sabtu sore latihan,” ucap pelatih Persib Jajang Nurjaman. Janur sapaan akrab Jajang, tentu sudah memiliki banyak catatan untuk segera memperbaiki performa timnya pasca kalah tipis dari Arema. Memulihkan kondisi pemain ke top performa menjadi pekerjaan rumah baginya dan staf pelatih sebelum turun di Piala Presiden. “Kekalahan kemarin tentu banyak yang harus dievaluasi, meski kita dominan,” ucapnya. Saat ditanyai soal Zulham Zamrun dan keikutsertaannya di turnamen gagasan Mahaka Sports Enter-

tainment, Janur akui masih melihat perkembangannya. Namun sang pemain menyatakan siap untuk terus bersama Persib. “Zulham masih lihat perkembangannya, sampai hari ini dia masih bilang siap untuk Persib,” ujarnya. Pelatih asal Majalengka itupun masih belum memikirkan siapa pemain yang bakal datang kemudian. Dirinya hanya fokus untuk berusaha menanjakkan performa pemain kepermainan sebenarnya. “Belum kepikiran nambah pemain, sekarang masih fokus menaikan performa,” jelasnya. Janur mengungkapkan, enggan menganggap enteng lawan-lawan yang tergabung di Grup A Piala Presiden. “Ya kita berusaha lah, kita main di kandang. Dengan persiapan yang ada, saya pikir peluangnya ada untuk lolos dari grup,” yakin Jajang menanggapi kans Persib lolos babak penyisihan grup. (net/pur)

di 125cc (2004), 2 5 0 c c ( 2 0 0 6/0 7 ) , dan MotoGP (2010). Catatan oke lainnya di Brno adalah selalu berada di atas podium sejak 2011. Bagaimana dengan Pedrosa? Meski sudah tersingkir dari persaingan sebagai juara dunia, Pedrosa juga punya hasil oke di Brno karena dia adalah pemenang edisi tahun lalu. Sama seperti Lorenzo, Pedrosa juga sudah memenangi tiga kelas di Brno, yakni 125cc (2003), 250cc (2005), terakhir 250cc (2012/2014). (net/pur)

MARC MARQUEZ

TOTAL BWF World Championships 2015

Tontowi/Liliyana Menang Straight Game Lagi

ATEP

TONTOWI Ahmad/Liliyana Natsir masih berada dalam jalur untuk memenangi Kejuaraan Dunia seperti halnya tahun 2013 lalu. Keduanya baru saja memastikan tiket ke babak delapan besar. Dalam partai babak ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (13/8), Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan tiga mencatat kemenangan 21-8 dan 21-13 ketika berhadapan dengan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Bertarung selama 34 menit, Tontowi/ Liliyana relatif tidak menghadapi kesulitan berarti untuk mengatasi ganda campuran peringkat 29 asal Malaysia tersebut. Kendali permainan praktis dipegang Tontowi/

NET

Liliyana nyaris sepanjang pertandingan. Hasil ini membuat Tontowi/Liliyana juga

belum kehilangan satu game pun. Di babak kedua mereka menang 21-11 dan 21-11 atas pa-

sangan Rusia Rodion Kargaev/Ekaterina Bolotova setelah mendapatkan bye di babak pertama. To n t o w i / L i l i y a n a kini menanti pemenang duel antara unggulan delapan Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na (Korea Selatan) lawan pasangan ganda campuran Indonesia yang jadi unggulan 12, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, untuk dihadapi di perempatfinal. Sebelumnya ganda campuran Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto, juga telah mengamankan tiket ke perempatfinal. Mereka berikutnya akan berhadapan dengan unggulan pertama Zhang Nan/Zhao Yunlei usai mengatasi Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. (net/Angga Purwanda/”BC”)***


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Aku suka memakai permata, tapi bukan karena mereka adalah milik ku. Anda tidak dapat memiliki cahaya, Anda hanya dapat mengagumi itu.” Elizabeth Taylor

British-American Actress

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

Material solenya yang elastis membuat sepatu ini nyaman dipakai berjalan dan beraktivitas lama.

Slip On Shoes Pilihan Sepatu untuk Gaya Kasual

SLIP on shoes merupakan sepatu yang mudah digunakan karena tidak memiliki pengait. Pada budaya Amerika, Slip on shoes lebih dikenal dengan nama loafer atau slipper.

D

esain Slip on shoes ini pertama kali dikenalkan di London oleh Wildsmith Shoes. Bagaimana di Indonesia? Apakah sepatu yang dikenal cocok untuk gaya kasual ini juga digemari? Saat ini Slip on shoes tengah menjadi tren di Indonesia. Desainnya yang simple dan chic, membuat sepatu ini dilirik banyak orang. Selain motifnya yang beraneka ragam, Slip on shoes terbuat dari bahan yang nyaman untuk digunakan membuat sepatu ini diganderungi banyak wanita. Slip on shoes sangat cocok digunakan pada waktu-waktu santai seperti rekreasi atau hangout bersama teman. Penampilanmu pun akan semakin terlihat fresh dan menarik. Material solenya yang elastis membuat sepatu ini nyaman dipakai

berjalan dan beraktivitas lama. Slip on shoes memang paling cocok dipadukan dengan busana kasual seperti yang terdapat pada gambar di atas. Kamu bisa memadu-padankan Slip on shoes dengan jeans, midi skirt ditambah atasan seperti kaos, jaket, kemeja ataupun sweater. Agar penampilanmu semakin terlihat fashionable kamu bisa menambahkan aksesori seperti kalung atau tas yang sesuai dengan gaya yang disukai. Kamu yang dinamis dan suka dengan gaya busana kasual wajib memiliki Slip on shoes. Selain membuat kamu tampil lebih gaya, Slip on shoes bisa mendukung aktivitasmu, mulai dari pergi kuliah, jalan-jalan, sampai bersantai dengan orang-orang terdekat. Ada beragam warna dan motif yang bisa kamu pilih. (net/Astri D Andriani/”BC”)***

3 Rekomendasi Flats Sebagai Sepatu Kerja HEELS terlihat cantik dan menarik, namun kenyamanan yang ditawarkan sepatu flats tetap tidak ada duanya. Kini sepatu flats tidak hanya digunakan untuk aktivitas dan gaya kasual saja, namun juga bisa digunakan sebagai sepatu kerja. Yuk, lihat rekomendasi sepatu flats berikut ini! Sepatu Flats Hitam Hitam adalah warna klasik yang selalu menjadi favorit banyak wanita. Apalagi warna hitam seperti sepatuWidi dari Dir & Co ini bisa dipadankan dengan berbagai warna lainnya sehingga kamu tidak perlu pusing mix n

match warna sepatu dengan busana yang dikenakan. Sepatu Motif Gelice dari koleksi yang dihadirkan Alive menampilkan sepatu flats dengan motif cantik yang tepat untuk mempermanis kakimu. Ada desain ankle strap yang feminin. Cocok sekali digunakan saat kamu mengenakan dress atau rok dan blouse kesayangan ke kantor! Sepatu Oxford Kalau kamu ingin menun-

jukkan gaya preppy atau maskulin, Cappucino dari Alive bisa jadi pilihan yang perlu dilirik! Sepatu dengan kombinasi 3 warna netral ini tampak chic dengan dress dan menarik untuk digunakan bersama

boyfriend jeans, t-shirt dan blazer, ataupun dengan jegging dan atasan longgar jika tempat kamu bekerja memberi kebebasan berbusana. Nah, dari ketiga sepatu ini, mana yang paling sesuai denganmu? (net/Astri D Andriani/”BC”)****

TIPS DAN TRIK

Tips Memilih Flat Shoes TIDAK hanya high heels yang bisa membuat tampilan seorang wanita lebih anggun atau ­elegan, flat shoes pun bisa melakukannya. Kenyamanan flat shoes membuat beberapa wanita ingin terus memakainya pada saat berpergian. Tak heran, banyak warna, model, dan corak yang beredar di pasaran saat ini. Nah, untuk jenis

sepatu flat shoes, terdapat beberapa jenis yang penggunaanya cocok untuk beberapa jenis pakaian. Kamu harus mengenal jenis flat shoes itu sendiri agar dapat memadukan dengan style dan fashion kamu sendiri. Tentukan Model Ada beragam jenis sepatu yang dijual di pasaran. Jangan hanya memilih model sepatu hanya karena sedang tren, padahal tidak sesuai dengan kamu. Perhatikan Bentuk Kaki Bentuk kaki setiap orang berbedabeda. Ada kaki yang berbentuk bulat, kotak, ataupun runcing. Jadi, pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki, agar nyaman memakainya. Bila bentuk kakimu kotak, hindari membeli sepatu dengan ujung meruncing karena akan menye-

babkan lecet pada jari-jari kaki. Warna Sepatu Sesuaikan warna sepatu yang akan kamu beli dengan warna baju yang akan kamu pakai. Jika kamu tidak punya spesifik atau ingin menggunakannya di segala suasana dan pakainya, baiknya pilih warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu bisa jadi pilihan karena cocok dengan semua warna baju. Waktu Membeli Sepatu Membeli sepatu sebaiknya dilakukan sore hari, karena pada waktu sore, kaki mengalami ukuran paling besar. Berbeda dengan membeli sepatu pada siang hari, kaki tidak sedang dalam ukuran yang maksimal sehingga besar kemungkinan sepatu yang dibeli akan kesempitan. Mencoba Sepatu Untuk menentukan ukuran sepatu, pertimbangkan apakah lamu akan memakainya dengan kaos kaki atau stocking. pakailah sepatu secara terpasang. karena mungkin salah satu kaki berukuran lebih besar. Kamu juga bisa manfaatkan cermin yang tersedia di toko sepatu untuk melihat model sepatu dan bentuk tubuh secara keseluruhan. Ketika mencoba sepatu, jangan hanya duduk atau berdiri tanpa bergerak. Gunakan sepatu untuk berjalan di dalam toko. lakukan gerakan duduk dan berdiri beberapa kali. (net/Astri D Andriani/”BC”)****


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Pemdes Diminta Fokus Bangun Infrastruktur SINDANGLAYA-Warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, berharap pembangunan infrastruktur di desanya kian meningkat lagi dari ­sekarang.

HALAMAN

12

P

"Kita berharap agar jalan lingkungan yang masuk ke gang-gang itu bisa dilalui mobil, selain itu disediakan gedung kesenian dan gedung olahraga, dan lapang. Supaya

dapat dimanfaatkan setiap tahunnya oleh warga seperti menjelang peringatan HUT RI sekarang," harap Yeppie Mha (37), warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, saat dite-

mui kemarin. Yeppie menambahkan, selain itu agar disediakan pula berbagai fasos/fasum lainnya demi kepentingan masyarakat banyak. (rus)

Warga Ramasari Krisis Air Pemerintah Desa Berikan 4 Tanki Air Atasi Krisis

emerintah desa setempat dengan dibantu pihak kepolisian, saat ini mulai memberikan pasokan air bersih bagi warga untuk menanggulangi terjadinya krisis air. Warga Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, dalam satu minggu terakhir harus rela mengantri demi mendapatkan air bersih yang diberikan pihak pemerintah desa setempat yang dibantu jajaran Polres Cianjur dengan menerjunkan 4 mobil tanki pengangkut air. Pasokan air yang diberikan

setiap hari ini, sengaja dilakukan pihak pemerintah Desa Ramasari sebagai bentuk upaya untuk menanggulangi terjadinya krisis air bersih yang menimpa warga mereka, karena saat ini sumur milik warga sudah mulai mengering akibat kemarau yang berkepanjangan. Kepala Desa Ramasarai, Dodo Widodo, mengatakan, kemarau yang berkepanjangan ini, mengakibatkan mengeringnya sumur milik warga, yang berujung terjadinya krisis air yang cukup meresahkan warga karena tidak bisa memenuhi kebutuhan

KEKERINGAN akibat kemarau panjang, tidak hanya berdampak pada sektor pertanian. Kemarau panjang yang saat ini masih berlangsung, juga mulai berdampak pada mengeringnya air sumur warga.

rumah tangga. "Awalnya pembagian air bersih tersebut diawali dari pihak kepolisian Polres Cianjur dengan mengirim dua mobil tanki. Setelah itu ternyata masih banyak warga yang

meminta dikirim air bersih. Pada saat itu pihak pemerintahan Desa Ramasari langsung melakukan droping air bersih gratis pada seluruh warga yang ada di 10 ke RW-an. Pasokan air bersih tersebut, tiap

Ratusan Hektar Tanaman Padi Diserang Hama

BOJONGPICUNG-Tanaman padi seluas 150 hektare milik para petani Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng cokelat. Akibat serangan hama wereng para petani resah karena dihantui kerugian apalagi hama wereng sangat sulit diberantas dan cepat ­menyebar luas. Hama wereng ini, menyerang areal pesawahan saat padi baru berusia 30 – 35 hari setelah tanam. Hama wereng ini menyerang bagian bawah tanaman, ­dengan cara menggeroti batang padi. Padi yang terserang hama hanya 2 hari saja daunnya langsung ­ menguning dan akhirnya mati. Para petani mengaku tidak tahu dari mana asalnya hama ini, beberapa obat pembasmi hama sudah dicoba, namun serangan wereng tetap saja ada. Upaya pencegahan terus dilakukan para petani dengan berbagai cara, diantaranya dengan melakukan penyemprotan pestisida, namun usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Biasanya para petani menghasilkan gabah basah sebanyak 7 ton dari luas sawah satu hektare. Namun

ILUSTRASI/NET

akibat serangan hama ini petani hanya mendapat 5 samapi 10 kuintal gabah perhektarnya dan ada pula yang sama sekali tidak mendapatkan hasil apapun. Dikatakan Onang (60), seorang petani warga Kampung Sukajadi RT 04/04, Desa Cikondang, menjelaskan, ia mengaku menggarap lahan sawah seluas

1.400 meter persegi, dari lahan seluas itu biasanya mendapatkan gabah basah ­sebanyak 7 kuintal sampai satu ton, namun sekarang hanya mendapat satu kuintal saja, karena tanaman padinya diserang hama wereng cokelat. "Saat melihat sawah milik orang lain terserang hama wereng, saya langsung

melakukan upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan dengan pestisida. Hal itu dilakukan sebanyak tiga kali, namun tetap saja tanaman padi ini mati akibat hama," ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cikondang, Amud Saripudin, membenarkan, bahwa ratusan hektare lahan sawah yang ada di

harinya dikirim pada warga di dua RW dengan 4 mobil tanki. Droping air bersih itu akan terus dilakukan selama hujan belum turun dan sampai air sumur warga kembali normal," ucapnya. Air bersih tersebut diambil secara gratis dari penampungan air bersih milik pemerintah Kecamatan Haurwangi yang selama ini tidak berfungsi penyalurannya, yang berada di pinggir Sungai Citarum di Kampung Muhara, Desa/Kecamatan Haurwangi. Pihak Desa Ramasari sendiri

Desa Cikondang terserang hama wereng coklat dengan luasnya diperkirakan ­mencapai 150 hektare, hingga para petani gagal ­ panen dan mengeluhkan kerugian biaya produksi menanam padi. "Sebenarnya upaya untuk pencegahan telah dilakukan para petani yang dipandu pihak PPL dan pengamat hama, dengan cara melakukan penyemprotan dengan menggunakan pestisida dan upaya penyemprotan tersebut dilakukan sebanyak 3 kali," ungkapnya. Ditambahkan Amud, upaya pencegahan itu seakan tidak berarti, karena hama wereng cokelat tetap saja menyerang tanaman padi milik para petani di Desa Cikondang. Sehingga para petani di Desa Cikondang mengalami gagal panen dan menderita kerugian materi ratusan juta rupiah. "Dengan adanya kejadian ini, pada pihak peme­ rintah kabupaten agar membantu para petani dengan meminta bantuan bibit padi dan pestisida supaya kedepannya tidak terjadi lagi gagal panen akibat adanya serangan hama wereng," pungkasnya. (pip)

ILUSTRASI/NET

hanya tinggal menyediakan mobil tanki, serta bahan bakar mobil dan bayar pengemudinya, sedangkan air bersihnya gratis. Ternyata biarpun seperti itu, tetap saja pihak pemerintahan desa harus mengeluarkan dana untuk biaya dropping air bersih pada warga. ”saya merasa beryukur bahwa kepala Desa Ramasari telah mampu berjibaku mengeluarkan dana untuk mendropping air bersih pada seluruh warga yang membutuhkannya,” ungkap Anda (70) seorang tokoh desa setempat. (pip)

Warga Diminta Solid dengan Polisi BOJONGPICUNG-Me- yang merupakan wadah ningkatkan kinerja kepoli- silaturahmi antara pihak sian dalam rangka menjaga kepolisian dan masyarakat keamanan serta ketertiban ini digelar, untuk memmasyarakat, jajaran kepoli- pererat persaudaraan antara sian Polres Cianjur yang ter- masyarakat dan kepolisian, gabung dalam Tim III Polres agar terjaga ketertiban dan Cianjur, menggelar perte- keamanan di lingkungan muan 'Anjang masyarakat, Sono' yang yang nantimerupakan nya bisa bahu Supaya masyarakat wadah untuk membahu bersilatubila bertemu dengan untuk saling rahmi antara Polisi tidak memiliki menjaga. pihak kepoli- pandangan jelek, segan, Kabag ops sian dengan takut, karena polisi dan Polres Cianwarga dalam jur, Komisaris menjaga kea- masyarakat itu saling Polisi (Kommembutuhkan untuk pol) Hilman, manan serta keberlangsungan hidup, saat pidato ketertiban masyarakat. dan diharapkan tetap pembukaan A c a r a menjelassolid." yang digelar kan, kegiatan di salah satu rumah milik to- 'Anjong Sono' dalam silatukoh pemuda setempat yang rahmi Kamtibmas ini tiada juga dihadiri tokoh agama lain untuk mendekatkan dan tokoh warga setempat, persaudaraan antara polisi cukup mendapat antusias dengan warga yang ada di warga Kampung Bojongpi- tingkat paling bawah, mulai cung, Desa Bojongpicung, dari tingkat RT hingga tingKecamatan Bojongpicung. kat desa dan kecamatan. Bahkan ratusan pemuda "Supaya masyarakat bila setempat turut hadir untuk bertemu dengan polisi tidak menyimak seluruh kegiatan memiliki pandangan jelek, acara yang digelar pihak ke- segan, takut, karena polisi polisian tersebut. dan masyarakat saling memAcara 'Anjang Sono' butuhkan," ucapnya. (pip)


JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Tingkatkan Kompetensi, Aparat Desa Dibina CAMPAKAMULYA-Pemerintah daerah (pemda) sangat menyadari bahwa aparat pemerintah desa memiliki peran yang penting dalam mengelola sumber daya desa, karenanya peningkatan Sumber

HALAMAN

13

Potensi Alam Cisel Belum Maksimal TANGGEUNG-Kendati wilayah Kabupaten Cianjur, luas arenya lebih banyak di daerah Cianjur selatan. Namun, hingga saat ini masih banyak potensi alamnya yang belum tergali secara maksimal. Menurut salah seorang warga Kecamatan Tang­ geung, Oceu Wiguna Juanda, memang begitu banyak potensi alam di daerah Cianjur selatan yang sampai sekarang belum berkembang dengan optimal. "Misalnya saja potensi wisata pantai di Kecamatan Agrabinta yang tidak didukung infrastruktur jalan secara memadai. Padahal, di sana ada peninggalan sejarah juga yakni Gedung Peteung dan air panas di Kecamatan Leles," tuturnya kepada "BC" kemarin. Dia mengatakan, bila semua itu rata-rata masih terkendala dengan tata kelola yang dinilai belum optimal hingga sekarang. "Misalnya saja seperti tumpang tindihnya izin pariwisata dengan tambang, penyediaan sarana air bersih juga serta penghijauan di pinggir pantai yang masih minim," kata Oceu. Mantan anggota DPRD Kabupaten Cianjur ini pun berharap, supaya kualitas kulinernya pun yang berada di sejumlah objek wisata Cianjur selatan tersebut harus ditingkatkan pula, salah satunya bisa dengan diadakan semacam pembinaan dari dinas terkait. "Pokoknya pihak pemerintah mesti serius lagi di dalam mengelola daerah Cianjur selatan agar bisa berkembang dan mensejajarkan diri dengan wilayah-wilayah lainnya yang sudah lebih dulu maju. Pemilik kulinernya diberikan pembinaan juga bisa dengan cara diadakan semacam pelatihan khu-

sus," imbuh Oceu yang kini serius menggeluti dunia bisnis. Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Yusup Roida Faisal mengungkapkan, Cianjur selatan mempunyai potensi alam yang luar biasa. "Ini anugrah dari tuhan sekaligus pula merupakan modal dasar bagi masyarakat. Kekayaan sumber daya alam yang melimpah, tanah subur dan kearipan lokal yang kita punya pun begitu luar biasa," ungkap yusup dalam kesempatan terpisah. Namun lanjut dirinya, dalam mengelola potensi alam di daerah Cianjur selatan tersebut tentunya perlu tahapan-tahapan yang terencana, rinci, dan memiliki pola baik. "Di samping itu, konsistensi dari kita pun sangat diperlukan dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) tersebut. Supaya SDA ini dapat memberikan kontribusi yang positif dan berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat," imbuhnya. Kata Yusup, ini merupakan peluang bagi masyarakat di daerah Cianjur selatan yang harus dimanfaatkan. Namun, tidak mengeksplotasinya secara berlebihan agar lingkungan tetap terjaga. "Daerah Cianjur selatan mempunyai tanah yang subur, panorama alam yang indah, dan pertambangan yang melimpah. Apabila dikelola dengan baik dan cerdik maka ini akan membangun perekonomian masyarakat," kata Yusup. Legislator Partai Golkar ini pun menuturkan, tentunya pihak pemerintah dan masyarakat mempunyai andil besar dalam pengelolaannya, saling bahu membahu agar potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara baik dan benar. (rus)

ILUSTRASI/NET

Daya Manusia (SDM) aparatur pemerintah desa merupakan suatu keharusan agar aparatur pemerintah desa dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Hal tersebut dikemukakan Camat

Campakamulya, Arisyanto saat melaksanakan pembinaan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa di bidang manajemen pemerintahan. "Kelemahan ini tentunya menjadi perhatian bagi pemda untuk mening-

katkan kapasitas aparat pemerintah desa secara bertahap, melalui program ini diharapkan aparatur pemerintah desa ke depannya akan lebih profesional,” kata Aris di aula balai Desa Sukasirna. (zen)

Belum Semua Teraliri Listrik Terutama Warga Cisel di Daerah Pelosok

ILUSTRASI/NET

KENDATI sebagian besar wilayah di Cianjur, sudah terjangkau aliran listrik. Namun, ternyata masih ada masyarakat diantaranya yang belum mendapatkan penerangan dari PLN seperti beberapa daerah di Kecamatan Leles dan Kecamatan Agrabinta.

M

enurut Ade B (47), warga Desa Nagasari, Kecamatan Leles. Masih ada beberapa daerah di Kecamatan Leles yang hingga kini masyarakatnya belum mendapatkan penerangan listrik. "Memang sampai sekarang masih ada masyarakat yang belum mendapatkan penerangan listrik untuk

di Kecamatan Leles. Misalnya saja seperti sebagian masyarakat di Kampung Ciranji, Desa Pusakasari, daerah Sampalan, Desa Karyamukti, dan di Desa Puncakwangi penerangannya belum merata hinga ke seluruh perkampungan," tutur Ade ketika dikonfirmasi kemarin. Ade yang juga merupakan salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Leles tersebut menambahkan, malahan

menurut sepengetahuan dirinya, untuk di Kecamatan Agrabinta pun masih terdapat beberapa wilayah yang mengalami hal serupa. "Kalau untuk beberapa daerah di Kecamatan Agrabinta, sebetulnya sudah tersedia tiangnya dari pelebaran jaringan waktu yang lalu. Saat ini hanya tinggal pemasangan KWH saja ke rumah-rumah seperti di Desa Bunisari, Mulyasari, dan Desa Neglasari," terang Ade. Sementara itu Camat Leles, Rustandi mengatakan, bila pihaknya akan mengecek terlebih dahulu mana-mana saja daerah di wilayahnya yang sampai saat ini belum mendapatkan penerangan listrik. "Nanti akan coba kita cek dulu, sekaligus diinventarisir daerah mana saja di wilayah

Leles yang hingga sekarang belum mendapatkan aliran listrik. Sebab saya sendiri kan masih baru menjabat di sini (Leles, red) jadi belum begitu tahu persis tentang kondisi masyarakatnya," kata Rustandi ketika dihubungi dalam kesempatan terpisah. Sedangkan menurut Camat Agrabinta, Usep Saepul Rohman, sebetulnya semua desa di Wilayah Agrabinta sudah mendapatkan jaringan PLN hanya saja untuk penerangan listriknya memang sampai sekarang belum merata di masyarakat. "Kalau untuk jaringannya sendiri, sebetulnya semua desa di wilayah Agrabinta sudah terjangkau oleh PLN. Tetapi penerangan listriknya sendiri memang belum merata hingga ke dusundusun mungkin kendalanya

itu karena adanya keterbatasan dari segi anggaran," tuturnya kepada "BC" dalam ­kesempatan berbeda. Usep menyebutkan, untuk saat inipun ada beberapa wilayah di Kecamatan Agrabinta yang sedang berjalan untuk program penambahan jaringan dan penera­ ngan listrik seperti di daerah Bunisari, Bojongkaso, hingga Mekarsari. "Beberapa daerah tersebut saat ini sedang berjalan program perluasan jaringannya, sebagian daerah lainnya pun hanya tinggal yang ke pelosok-pelosoknya saja karena terkendala situasi dan kondisi ekonomi masyarakat. Ketika nantinya mau dipasang KWH pun kalau masyarakatnya ­sendiri belum siap bagaimana," ­tukasnya. (rus)

sengaja kami bangun secara swadaya," kata Ade. Ade menerangkan, setidaknya butuh waktu sekitar satu minggu lamanya untuk membuat satu kincir air, dalam kurun waktu tersebut dihabiskan untuk mengumpulkan bahan-bahan hingga merakit kemudian menyetel kincir. "Kalau untuk memasang satu kincir air kurang lebih membutuhkan waktu sekitar satu pekan lamanya dan itu bisa langsung terpakai," terangnya. Ade merinci, bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat kincir air yaitu diantaranya seperti kayu papan, kayu balok, dan paku serta menggunakan empat batang bambu masing-masing sepanjang sepuluh meter. "Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan baku satu

kincir air, kalau ditotal sekitar Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk ongkos tukangnya sendiri tidak dibayar karena kami membuatnya secara gotongroyong," ujarnya. Hal senada dikatakan warga lainnya, Usep, sebelumnya sawah miliknya seluas hampir satu hektar tidak bisa dialiri air. Beruntung ada kincir air yang dibuatnya bersama warga, sehingga tanaman padi miliknya dapat terselamatkan. "Kincir air ini sangat bermanfaat untuk mengairi sawah warga, selain tak mengalami kekeringan hasil produksi padi juga menjadi sedikit meningkat. Kami manfaatkan aliran Sungai Cikondang ini dengan membuat kincir dan airnya dapat kami tampung untuk mengairi sawah kami," ­pungkasnya. (zen)

Sawah Kekeringan, Warga Sukadana Bikin Kincir Air CAMPAKA-Akibat debit air yang terus menyusut setiap harinya dikarenakan musim kemarau saat ini, sehingga keberadaan irigasi pun tak mampu lagi untuk me­ngairi areal persawahan di Kampung Cieceng, Desa Sukadana dan sekitarnya. Namun, bagi warga pemilik sawah pun tak tinggal diam, mereka secara swadaya berinisiatif membangun kincir air berukuran besar di Sungai Cikondang kendati debit airnya tidak terlalu besar karena sedang musim kemarau. Menurut Ade Ayub (47), salah seorang petani asal Sindanghayu menjelaskan, cara kerja kincir air ini memang masih relatif sederhana yakni air dari aliran sungai diambil oleh potongan bambu yang menempel di kincir tersebut. Potongan bambu

yang terus berputar lalu menumpahkan air pada saat posisi bambu berada di atas, tumpahan airnya kemudian ditampung di sebuah talang yang kemudian mengalirkan air ke sawah-sawah yang mengalami kekeringan. "Satu kincir bisa mengairi sekitar satu hektar sawah, saat ini saya tengah kembali membuat satu kincir lagi dengan harapan dapat mengaliri lagi sawah lainnya yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau," tutur Ade kepada "BC" saat ditemui kemarin. Dia mengatakan, bila lahan persawahan di daerahnya sudah tidak teraliri air kurang lebih sejak satu bulan yang lalu. Dirinya mengungkapkan, sebelumnya warga telah membuat satu kincir air untuk dapat mengairi sawah. "Ini merupakan kincir kedua yang

ILUSTRASI/NET


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Bukan pada hasil semata. Artinya meyakini bahwa dalam melaksanakan suatu tugas harus sesuai dengan tahapan yang benar dan cara sebaik-baiknya. Karena itu, hasil yang didapat pun akan baik pula.” Mayor Jenderal TNI Harry Purdiyanto Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

Danjen Akademi TNI Sampaikan Kuliah Umum

Prajurit TNI Berorientasi kepada Proses Bukan Hasil RATUSAN taruna/taruni Akademi Militer (Akmil) Tingkat III dan IV mengikuti kuliah umum dari Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Mayor Jenderal TNI Harry Purdiyanto, kemarin. Dia menekankan, kepada taruna dan taruni Akmil memiliki sikap yang berani, jujur, dan mandiri sebagai kejiwaan dan budi pekerti.

M

enurut Danjen, dengan sikap positif yang dimiliki itu sekaligus dapat menunjukkan seorang perwira TNI dengan masyarakat sipil. Ia juga menjelaskan, ciri prajurit yang memiliki karakter tersebut, yaitu pribadi yang matang dan mampu

berorientasi terhadap prosesnya. “Bukan pada hasil semata. Artinya meyakini bahwa dalam melaksanakan suatu tugas harus sesuai dengan tahapan yang benar dan cara sebaik-baiknya. Karena itu, hasil yang didapat pun akan baik pula,” kata jenderal bintang dua itu, saat mengisi kuliah umum taruna/taruna Akmil belum lama ini.

Menurut Harry, membangun karakter bukanlah sesuatu yang taken for granted, melainkan harus dibangun melalui sebuah proses perjalanan hidup yang berliku, keras, dan panjang. Dia pun mengutip, dari amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman yaitu “Meskipun kamu mendapatkan latihan jasmani yang sehebat-hebatnya, tidak akan berguna jika kamu mempunyai sifat menyerah”. “Artinya adalah kepandaian yang bagaimanapun tingginya t­idak akan berguna jika orang itu mempunyai sifat menyerah,” jelas Harry. Ia menambahkan, untuk jadi diri sendiri bukan berarti harus dapat berbuat, bertingkah laku, bersikap, dan berucap sesuai de­ngan

keinginan hati tanpa memedulikan norma dan aturan yang ada. Namun, prajurit juga wajib memiliki kesetiaan yang diwujudkan loyalitas yang merupakan ekspresi sikap mental seorang perwira. “Selain itu, sikap hormat, rasa cinta maupun rasa percaya akan kebenaran, keadilan dan kejujuran. Menepati janji yaitu suatu sikap hidup yang senantiasa bersedia atau dengan sadar diri untuk tetap mengikuti tuntunan, bimbingan atau ajaran yang telah digariskan. Sekaligus sebagai sikap kesediaan diri untuk selalu berupaya memenuhi panggilan atau tuntutan dari pi-

hak atau hal-hal tertentu sesuai dengan tugas dan kewajibannya sebagai prajurit sejati,” pungkasnya. (net/ ree)

NET

SOSOK

Tak Segan Turun Langsung ke Lapangan KAPTEN Herman Daulay saat ini mengemban tugas sebagai Danramil 0803 Cibeber. Hal tersebut membuatnya harus bisa menjadi contoh bagi anak buahnya. Karena menurutnya, sosok pemimpin itu harus baik, dipatuhi dan disegani. Terkait dengan tugas, dirinya selalu mensosialisasikannya kepada anggotanya. “Maksudnya agar tugas tersebut sesuai target dan selesai sesuai waktu,” ujarnya. Untuk mengejar capaian target tersebut, pihaknya selaku pimpinan mengaku akan turun ke lapangan. Hal ini dilakukan untuk memantau langsung setiap pelaksanaan tugas. Selain itu, peninjauan secara langsung merupakan bentuk tanggung jawab, sekaligus mengapresiasi kepada para anggotanya. Sudah barang tentu, berbagai kejadian selalu dialami dan ditemui. Dampaknya bisa lebih dekat dengan lingkungan serta membaur. “Pendampingan ini dilakukan seperti kepada Babinsa dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan bagi masyarakat, pantauan pelaksanaan harus bisa selesai cepat. Pemimpin merupakan seseorang yang mampu mendorong dan mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang. Sehingga tercipta hubungan kerja yang serasi dan menguntungkan untuk melakukan berbagai aktivitas tertentu untuk mencapai tujuan,” pungkasnya. (Susi Kapten ARM. Herman Daulay Susilawati/”BC”)***

Mayor Jenderal TNI Harry Purdiyanto

Polisi Ketahuan Main Ponsel Saat Bertugas Bakal Disanksi JAKARTA-Kapolri Badrodin Haiti akan menindak tegas setiap anggotanya yang tidak serius mengerjakan tugas pengamanan. Bahkan hal tersebut sudah diperintahkan langsung kepada kepala satuan wilayah baik Polres maupun Polsek untuk mengawasi anak buahnya. Tentu anda masih ingat foto polisi sedang bermain handphone miliknya saat melakukan pengamanan di Konferensi Asia Afrika. Di saat bersamaan, seorang personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap siaga. Foto tersebut lantas menjadi viral dan polisi segera mendapat kecaman dari masyarakat. Peristiwa yang mencoreng citra kepolisian ini mendapat perhatian serius

NET

dari Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti. Dia mengingatkan agar polisi tak

bermain ponsel saat menjalankan tugas pengamanan, jika ketahuan maka

mereka akan menerima ganjarannya. “Kalau di penjagaan, baik di TPS atau di mana saja, kalau terbukti main game di HP, maka akan diberi sanksi,” tegas Badrodin seperti dikutip dari Akun Facebook milik Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (12/8). Untuk mengantisipasinya, Badrodin mengaku sudah memerintahkan setiap kepala satuan wilayah, baik Polres maupun Polsek agar berpatroli mengawasi anak buahnya. Jika mendapati ada anggota yang tak fokus menjalankan tugas, dia Badrodin meminta agar pelakunya segera diberikan sanksi. “Kepala satuan wilayah harus sering ke lapangan mengecek anggotanya,” tutupnya. (net/ree)

Polisi Incar Penimbun Daging Sapi TA N G E R A N G -Ditengah terjadinya kelangkaan daging ternyata ada oknum yang memanfaatkan situasi tersebut demi keuntungan pribadi. Aksi tak bermoral tersebut berhasil diendus pihak kepolisian. Saat ini tengah dalam penyelidikan oleh Bareskrim Polri untuk mengungkap pelakunya. Bareskrim Polri terus mengusut dugaan penimbunan daging sapi yang dilakukan PT Brahman Perkasa Sentosa (BPS) di Jalan Kampung Kelor Nomor 33 Kecamatan Sepatan, Tangerang. Hal ini berawal

adanya dugaan penimbunan daging sapi oleh perusahaan dalam negeri tersebut. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Harsono mengatakan, sejauh ini, penyidik dari Subdirektorat Industri dan Perdagangan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri belum menetapkan tersangka. Pihaknya masih memeriksa para pemilik perusahaan peternakan dan penggemukan sapi, yakni, BH, PH, dan SH. “Kita masih memeriksa

ILUSTRASI

pemilik sapi untuk mengetahui alasannya kenapa sapi malah ditimbun dan tidak dipotong,” kata Suharsono di Polda Metro Jaya

Meski belum ada tersangka, pemilik perusahaan yang ditemukan melakukan penyimpangan bisa dijerat dengan Undang Undang No-

mor 17 tahun 2014 tentang Perdagangan. “Kalau memang terbukti, ya bisa saja dikenakan Pasal 29 ayat (1) Undang Undang Perdagangan. Tapi itu tentunya tergantung hasil pemeriksaan nanti,” jelasnya. Dalam Pasal 29 ayat (1) UU Perdagangan dijelaskan, pelaku usaha dilarang menyimpan barang kebutuhan pokok dan atau barang penting dalam jumlah dan waktu tertentu pada saat terjadi kelangkaan barang, gejolak harga, dan atau hambatan lalu lintas perdagangan ­barang. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Jangan mencoba untuk menjadi orang sukses, lebih baik mencoba untuk menjadi orang yang berguna."

nAlbert Einstein Penemu

JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

PDRB Kabupaten Cianjur Terus Meningkat Mendorong Semakin Membaiknya Iklim Investasi

SELAMA kurun waktu 2010 sampai dengan tahun 2014, tingkat laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Cianjur diketahui terus mengalami peningkatan.

K

epala Bappeda Cianjur, Dadan Harmilan melalui, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, Hermin Patriana mengatakan, yang dimaksud dengan PDRB yaitu total nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu wilayah. Untuk Cianjur sendiri, berdasarkan data yang kita miliki diketahui dalam kurun waktu 4 tahun terakhir, PDRB Cianjur mengalami peningkatan. Sedikitnya ada sembilan indikator yang menjadi acuan dalam PDRB, indikator tersebut diantaranya yaitu, pertanian, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, bangunan, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan, jasa perusahaan, dan jasa. “Dari sembilan indikator tersebut, selama 4 tahun terakhir beberapa diantaranya mengalami fluktuatif,” ujar Hermin kepada "BC" saat ditemui di kantornya belum lama ini. Untuk pertanian misalnya, ungkap Hermin, apabila mengacu atas dasar harga berlaku selama kurun waktu 2010 sampai dengan 2014 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 nilainya Rp 7.031.453,40, tahun 2011 sebesar Rp 7.690.353,76, tahun 2012 sebesar Rp 8.252.295,46 tahun 2013 sebesar Rp 9.209.425,94, tahun 2014 sebesar Rp 10.108.253,68. Sedangkan apabila mengacu atas dasar konstan 2000 menurut lapangan usaha, pada indikator pertanian mengalami fluktuatif. Pada tahun 2010 sebesar 2,27, tahun 2011 sebesar 1,5, tahun 2012 sebesar 4,56, tahun 2013 sebesar 3,05 dan tahun 2014 sebesar 2,71. “Sampai saat ini sektor pertanian memang masih menjadi unggulan Cianjur,

dimana sektor pertanian masih menjadi kontribusi terbesar,” katanya. Menurutnya, melihat indikator dalam PDRB ini bisa disimpulkan, pada dasarnya ekonomi masyarakat Cianjur tergolong merata, artinya jumlah orang yang memang dikatakan berada atau tergolong ekonomi atas masih tidak terlalu menonjol. “Jumlah orang yang memiliki ekonomi atas di Cianjur ini masih bisa dihitung dengan jari, jadi belum sampai terjadi ketimpangan. Untuk kondisi kabupaten/kota yang dominan dalam bidang pertanian biasanya memang seperti ini,” katanya. Dengan semakin meningkatknya PDRB Cianjur, hal ini menjadi salah satu variable yang mempengaruhi semakin membaiknya iklim investasi di Cianjur pada kurun waktu tersebut. “Seiring peningkatan PDRB Cianjur, iklim investasinya pun cenderung

BERITACIANJUR/DOK

LAJU PERTUMBUHAN PDRB KABUPATEN CIANJUR ATAS KONSTAN 2000 MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2009-2012 NO

TAHUN (%)

URAIAN

2010

2011

2012

2013

2014 2,71

1

Pertanian

2,27

1,5

4,56

3.05

2

Pertambangan dan Penggalian

2,18

8,08

2,4

7,35

5,86

3

Industri Pengolahan

6,07

8,87

6,15

5,64

17,07

4

Listrik, Gas, dan Air Bersih

9,06

7,61

4,23

5,69

13,69

5

Bangunan

8

8,26

8,52

7,33

14,84

6

Perdagangan, Hotel dan Restoran

7,15

7,68

5,85

6,37

6,45

7

Pengangkutan dan Komunikasi

2,89

7,46

5,54

4,98

6,03

8

Keuanga, Persewaan dan Jasa Perusahaan

7,66

5,53

5,2

5,33

4,99

9

Jasa-jasa

5,57

7,02

3,41

4,15

3,42

4,53

4,74

5,08

4,67

5,17

PDRB

*Sumber data dari Badan Perencanaan Pembangungan Daerah Kabupaten Cianjur

membaik pada saat itu. Kita berharap kondisi ini bisa dipertahankan atau menjadi lebih baik lagi,”ucapnya. Sementara itu Divisi Ekonomi Kerakyatan INSIDE, Hadi Dzikri Nur, mengatakan, investasi memang merupakan

salah satu variabel yang penting dalam sebuah perekonomian, karena secara langsung dapat mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Dengan adanya lapangan kerja baru tersebut, tentunya ini akan semakin mengurangi jumlah pengangguran.

“Nah PDRB ini merupakan cerminan daya beli masyarakat. Jadi kalau semakin tinggi daya beli masyarakat suatu daerah maka ini akan semakin menarik para investor untuk berinvestasi di daerah tersebut,”ujar Hadi kepada BC. (nuk)

Penjualan Ponsel Tiongkok Meningkat

BERITACIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

MENINGKAT - Puluhan ponsel asal China dari berbagai merk tampak marak dijual di salah satu counter penjualan ponsel di Cianjur, seiring permintaan dari konsumen yang terus meningkat.

CIANJUR–Penjualan ponsel asal Tiongkok di sejumlah counter di Kabupaten Cianjur meningkat. Bahkan sejumlah merk dan jenis ponsel Tiongkok tersebut saat ini terbilang sudah menguasai pasar ponsel di Cianjur. Berdasarkan hasil pemantauan dari sejumlah toko penjual ponsel, pangsa pasar ponsel Tiongkok ini sangat digemari oleh masyarakat, sehingga mampu meningkatkan omset para pedagang. Lindan (23), pengelola Toko Ponsel New Cell mengatakan, ponsel Tiongkok

yang paling digemari konsumen yaitu dari jenis Android. Beberapa merk lainnya juga laris di pasaran, seperti Asus, Lenovo, Advan, Xiomi, Evercross,Vivo, Cross, Huawei dan produk baru lainnya. Ia menuturkan, pasaran harga jual ponsel Tiongkok jenis Android beragam dari kisaran harga di bawah satu juta hingga kisaran harga tiga juta. Konsumen di Cianjur umumnya mengincar ponsel Tiongkok standar dengan nominal harga kisaran satu sampai dua juta rupiah. Lindan mengaku, khusus

di tokonya per hari penjualan ponsel bisa mencapai enam unit. Jika dirata-ratakan, kisaran produk ponsel Tiongkok yang terjual mencapai 180 hingga 200 unit per bulan. Bahkan saat momen tertentu penjualan per bulan bisa melebihi target. Menurutnya, pasaran ponsel Tiongkok jenis Android ini beberapa tahun kedepan masih tetap stabil dan diminati karena selalu rutin mengeluarkan produk terbaru dengan kelengkapan fitur yang lebih canggih. "Perbandingan penjual-

an, ponsel Tiongkok melebihi setengah penjualan dari ponsel kenamaan lain. Taksiran omzet per hari minimal Rp 5 juta. Sedangan per bulannya antara Rp 150 - 200 juta," jelasnya kepada "BC" Kamis (13/8). Sementara, Luki (27), kepala toko Metro Ponsel Mangunsakoro Cianjur mengungkapkan, ponsel Tiongkok kualitas produknya sudah bagus dan bisa bersaing dengan ponsel kenamaan lain. Harga per unitnya jika lebih ekonomis dan lengkap. "Penjualan ponsel Tiongkok yang cukup tinggi dari merk Oppo dengan kisaran harga standar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Bahkan lebih hingga Rp 3 juta per unit. Taksiran penjualan keseluruhan merk ponsel Tiongkok berkisar 100200 unit per bulan. Rata-rata penjualan per hari berkisar lima sampai enam unit ponsel dengan omzet kurang lebih Rp 5 juta," ungkapnya. Menurut Luki, alasan pasar lebih memilih ponsel Tiongkok karena melihat harga jual lebih murah, apalagi segmentasi konsumen di Cianjur umumnya mengah kebawah. Hingga tahun depan pasarannya masih unggul apalagi keluar produk ponsel terbaru. "Jaminan produk antara ponsel Tiongkok dengan ponsel kenamaan lain bergantung dari kapasitas pemakaian. Umumnya setiap ponsel terbaru memiliki garansi resmi," terangnya. (mar)

Usai Mogok, Pedagang Daging Sapi Mulai Berjualan CIANJUR,-Meski harga daging sapi masih terbilang tinggi, sejumlah pedagang daging sapi di Pasar Muka Ramayana Cianjur terlihat mulai melakukan aktivitas kembali. Setelah beberapa hari sebelumnya melakukan aksi mogok jualan dikarenakan tidak adanya pasokan daging dari para suplier. Rahmat (35) salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Muka Ramayana Cianjur mengatakan, dampak dari aksi demo kemarin pembeli jadi menurun, mungkin mereka mengira kita masih tidak berjualan. Tapi dampak yang paling terasa penyebabnya karena masih tingginya harga daging sapi. “Karena harganya mahal, pembeli jadi sepi. Imbasnya omzet penjualan kita jadi berkurang. Sekarang ini harganya masih di kisaran Rp 110 ribu per kilonya,” ujar Rahmat kepada "BC" saat ditemui di jongkonya, Kamis (13/8). Rahmat mengungkapkan, untuk pasokan daging sapi saat ini memang sudah cukup, hanya saja dari segi harganya ini yang masih belum turun juga. Otomatis para konsumen juga banyak yang enggan untuk membelinya. “Kalau pasokan sih sudah cukup. Tapi kalau harganya tinggi ya percuma juga sih, konsumen soalnya

keberatan untuk membeli. Malah konsumen yang punya hajatan pun jadi beralih tidak pakai daging sapi lagi, tapi ke daging ayam,” terangnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, Himam Haris saat dikonfirmasi soal tingginya harga daging sapi di pasar pasar tradisional Cianjur mengatakan, persoalan mahalnya harga daging sapi ini akibat kelangkaan pasokan yang disebabkan imbas dari pusat. Adapun untuk mengatasi ini, langkah yang sudah dilakukan dinas yaitu menghimbau para peternak besar yang mempunyai stok sapi untuk melakukan pemotongan. “Kita sudah menghimbau

kepada para peternak besar di Cianjur untuk memotong stok sapinya. Paling tidak ini untuk bisa mencukupi kebutuhan masyarakat, jangan sampai tidak ada sama sekali,” ujar Himam. Adapun terkait soal harga, lanjut Himam, sebenarnya untuk pengendalian harga sudah ada peraturan presiden tapi untuk saat ini masih belum bisa digunakan. “Perpres yang mengatur harga sudah ada, cuma belum bisa digunakan soalnya Kemendag nya masih belum ada,” imbuhnya. Menurutnya, terkait ini memang perlu dilakukan operasi pasar, namun itu perlu bekerjasama dengan pihak Bulog. (nuk)

BERITACIANJUR/AGUNG KURNIAWAN

TRANSAKSI - Salah seorang pembeli tengah bertransaksi dengan pedagang daging sapi di Pasar Muka Ramayana Cianjur yang mulai kembali berdagang paska aksi mogok tiga hari lalu, Kamis (13/8).


JUMAT, 14 AGUSTUS 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

Yusuf Mansur

HALAMAN

16

BELAJARLAH untuk mengerti, memahami, memudahkan, menolong, memaafkan. Semua itu akan membuat kita mulia.”

Tarim Kota yang Diberkahi

JEJAK

Setelah Berabad-abad, Para Ahli Telusuri Negeri Haqf

NET

MAYORITAS umat Muslim tentu pernah mendengar kisah umat Nabi Hud AS, kaum 'Aad, yang ditimpa azab Allah SWT. Dikisahkan kaum 'Aad merupakan kaum yang durhaka kepada ­Allah dengan menjadi kaum yang pertama kali menyembah berhala setelah peristiwa banjir besar dan luluhlantaknya umat manusia kafir pada masa Nabi Nuh AS. Kisah tentang kaum 'Aad ini bahkan tertuang jelas dalam Alquran antara lain surat Al-A'raaf dan surat Hud. Dalam Quran diceritakan, Nabi Hud AS sengaja diutus Allah untuk menyelamatkan kaum 'Aad dari kebodohan dan kesesatan. Namun sekeras apapun usaha Nabi Hud AS, mereka tetap tidak mau mengakui Allah sebagai Tuhan. Kaum 'Aad bahkan 'menantang' Allah untuk segera mendatangkan azab pada mereka. Hingga akhirnya, 'tantangan' tersebut terjawab. Dalam Quran surat Al-Haqqah dijelaskan, Allah mendatangkan azab yang dahsyat pada kaum 'Aad. Azab tersebut berupa angin yang sangat kencang. Saking kencangnya, angin tersebut lalu memutar kepala-kepala mereka hingga putus dan yang tersisa hanya jasad-jasad tanpa kepala. Beberapa dari mereka lari mengungsi ke guagua dan gunung-gunung karena rumah-rumahnya telah hancur. Namun kemudian Allah mengutus angin Al-Aqim, yakni angin panas yang disertai nyala api untuk membinasakan mereka. Alhasil tak ada bentuk kehidupan yang tersisa. Negeri kaum 'Aad musnah seketika. Namun setelah berabad-abad lamanya, jejak peristiwa maha dahsyat itu ternyata dapat ditelusuri kembali. Sejumlah ulama, ahli tafsir hingga ahli geografi melakukan penelitian dan mendapati bahwa dahulu kaum 'Aad tinggal di sebuah wilayah bernama Haqf. Haqf berarti 'pasir yang miring'. Kini, wilayah tersebut bernama Zhaafar dan merupakan bagian dari negara Yaman yang berbatasan langsung dengan Oman. Adapun peninggalan-peninggalan kaum 'Aad memang telah musnah tertimbun pasir. Namun adanya penggalian dan penelitian arkeologi sejak tahun 1980-an hingga 2000-an berhasil menemukan sisa-sisa bangunan yang dianggap peninggalan kaum 'Aad. Bangunan ini ditemukan terkubur di padang pasir ar-Rub'u al-Khali di wilayah Zhaafar, 150 km sebelah utara Kota Shalabah, selatan kerajaan Oman. Penemuan tersebut membuktikan kebenaran kisah kaum 'Aad dalam Alquran. (net/ Zulfah Robbania/“BC”)***

Kota Tarim kerap dijuluki sebagai AlGhanna, yang berarti suatu tempat yang sangat subur. Meski berada di tengah kawasan gurun tandus berpasir, kota ini diberkahi dengan pohon-pohon besar nan rimbun serta sumber-sumber air bersih.

MEKAH dan Madinah diyakini sebagai kota paling diberkahi di muka bumi. Keistimewaan kedua kota itu bahkan dijelaskan dalam Alquran. Namun ternyata selain kedua kota suci tersebut, adapula kota lain yang diberkahi Allah dengan berbagai keistimewaan kota itu adalah Tarim.

T

arim adalah sebuah kota bersejarah yang terletak di Hadhramaut, Yaman. Kota ini dianggap sebagai salah satu negeri yang paling diberkahi karena merupakan pusat berkumpulnya wali-wali ­Allah SWT. Keistimewaan lain dari kota ini adalah terdapatnya banyak masjid, jumlahnya mencapai 360 buah, sesuai dengan jumlah hari dalam 1 tahun. Tarim juga dikenal sebagai pusat menuntut ilmu

Ziyad bin Lubaid Al-Anshori beserta penduduknya. Di antara sekian ba­nyak kelebihan kota ini, satu yang paling membuatnya istimewa adalah di sini ba­ nyak para alim ulama. tersebar anak cucu ketuKota Tarim kerap di- runan Ahlul Bait Rasulullah juluki sebagai Al-Ghanna, SAW. Masyarakat di kota ini yang berarti suatu tempat dirahmati dengan kebaikan yang sangat subur. Meski dan perilaku yang mulia kaberada di tengah kawasan rena masih memiliki darah gurun tandus berpasir, kota keturunan nabi. ini diberkahi dengan pohon-­ Nabi Muhammad SAW pohon besar nan rimbun ser- bahkan pernah memuji kota ta sumber-sumber air bersih. ini dalam sabdanya, "SesungTarim dikenal pula guhnya aku benar-benar dengan sebutan Madina mencium harumnya karunia As-Shiddiq. Sebab, di kota Tuhan yang Maha Pemurah ­ inilah sahabat Nabi, Abuba- dari Yaman. Berapa banyak kar Ash-Shiddiq meminta mata air kemurahan dan sumpah setia penguasa Tarim hikmah yang terpancar dari pada masa itu, yang bernama sana."

Sajadah Bersinar Ketika Menghadap Kiblat PERANCANG asal Inggris menciptakan teknologi inovatif sajadah yang bisa memancarkan cahaya ketika menghadap kibat. Sajadah yang diberi nama EL Sajjadah oleh kreatornya Soner Ozenc adalah singkatan dari Electro Luminescent atau cahaya listrik, serta Sajjadah berarti alas untuk salat. "Saat itu saya tengah melihat-lihat rancangan karpet terbang. Lantas, inspirasi ­ datang untuk membuat sajadah yang bisa berperan lebih, " tuturnya. Sajadah elektronik didesain dengan berat yang ringan, bisa digulung, serta terpasang kompas digital yang tersambung pada pemancar sinar yang bercahaya saat menghadap Kabah. Para penggunanya tidak hanya memfungsikannya sebgai perangkat salat saja, EL Sajjadah juga banyak digunakan sebagai penghias dinding. Sajadah unik ini telah dipamerkan di Turki, Kuwait, Australia, Inggris, Korea Selatan, dan Jepang. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

NET

Karena begitu istimewanya Kota Tarim, sampai sekarang banyak orang datang ke sana untuk mengambil barokah, menuntut ilmu hingga berziarah ke makam wali-wali Allah. Meskipun kondisi negara Yaman saat ini masih tak kondusif untuk dikunjungi. Kini Tarim menjelma menjadi sebuah kota kecil yang hening. Tak ada klakson kendaraan, gedung pencakar langit atau jenis kemewahan lain layaknya di kota-kota metropolitan. Tarim hanya kota mungil berpenduduk seratus ribu jiwa. Di sini pemukiman penduduk masih didominasi oleh rumah-rumah yang terbuat dari tanah liat ke-

ring. Kota ini menawarkan suasana klasik yang kental. Jika kebanyakan kota-kota di kawasan Timur Tengah berhawa panas, maka tidak berlaku di tempat ini. Pepohonan rimbun yang tumbuh di sepanjang jalan membuat kota ini teduh. Di kota ini juga masih terdapat banyak bangunan tua peninggalan peradaban Islam masa lalu. Mulai dari masjid-masjid tua, madrasah ulama, makam para wali dan orang saleh serta jejak-jejak peninggalan sahabat Nabi. Karena menyimpan jutaan sejarah, sejak tahun 2010 Tarim dinobatkan sebagai Ibukota Kebudayaan Islam. Subhanallah. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN CIANJUR PROVINSI JAWA BARAT JALAN RAYA BANDUNG NO. ... TELP (0263) 264009 FAX. (0263) 269250 CIANJUR 43281

PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor: 56/7.32.03/VIII/2015 Untuk mendapatkan sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: No. Nama/Alamat Pemohon Jenis/ No. Hak Terdaftar atas nama Tanggal Penerbitan 1 2 3 4 5 1 LYNDA PERMATASARI Hak Guna LYNDA PERMATASARI 08-07-2013 Bangunan No. Villa Jatibening Tol Blok 84/ Cibeureum BE-No. 6 Rt. 008/003 Kel. Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi

Letak Tanah a. Desa/Kel b. Kecamatan c. Luas 6 a. Cibeureum b. Cugenang c. 263 M2

Keterangan

7 Sumpah/Janji Tgl. 06-07-2015

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika selama 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut di atas, maka akan diterbitkan sertipikat pengganti dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi. Cianjur, 13 Agustus 2015 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN CIANJUR ttd Drs. TRISEMADIONO SLAMET NIP. 19620531 199203 1 002

NET


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.