Berita Cianjur - Untung Rugi Angkutan Berbadan Hukum

Page 1

EDISI 144 THN II

KAMIS, 14 APRIL 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Perkenalkan Model Terbaru

Rajawali Jadi Sakti Lanjutan turnamen Piala Bhayangkara 2016, yang digelar di Stadion Badak Putih, Rabu (13/4), menyajikan pertandingan cukup menegangkan, dimana tim Rajawali FC, berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Sukapura melalui babak perpanjangan waktu.

KINI, Datsun tengah mempersiapkan model Compact terbaru, Datsun RediGo. Meski tampil dalam bentuk sketsa, model ini dikatakan siap dipasarkan dalam waktu dekat ini.

HALAMAN

A1

BACA HALAMAN A8

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

BACA HALAMAN B8

Untung Rugi Angkutan Berbadan Hukum Informasi Aturan Belum Jelas, Perubahan Status Beratkan Pengusaha Angkutan

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

SABA DESA

DESA SINDANGJAYA, Kecamatan Ciranjang masuk dalam nominasi tiga besar lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Propinsi Jawa Barat. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan gotong royong, menjadi penilaian utama tim penilai lomba BBGRM. Bersama dengan Kabupaten Garut dan Bandung Barat, Kabupaten Cianjur memiliki peluang besar untuk meraih predikat terbaik dalam lomba BBGRM tingkat Jawa Barat. Bahkan Ketua Tim Verifikasi lomba BBGRM Jawa Barat, H. Welin mengaku jika ekspose kepala desa sesuai dengan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat, peluang untuk menjadi juara sangat besar. BACA HAL A5

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Kamis 14 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

11:54 15:13 17:53 19:03

Kang BeCe

K

egalauan para pengusaha diperparah dengan tidak adanya kejelasan dari para pihak pemangku jabatan dalam memberikan informasi terkait aturan yang mewajibkan pengelolaan angkutan harus berbadan hukum yakni Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu-lintas dan Angkutan. Sosialisasi penerapan aturan tersebut belum sepenuhnya dipahami dan terinformasi dengan benar kepada para pengusaha angkutan umum dan barang, sehingga dianggap memberatkan mereka.

“Saya kira penerapan peraturan ini bukan untuk memberatkan, justru malah membantu para pengusaha...”

KE HALAMAN A7

DOK BERITA CIANJUR

Disegel, PT RP Hentikan Sementara Aktivitas Peternakan CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akhirnya memberikan sanksi tegas terhadap peternakan ayam milik PT Reza Perkasa (PT RP) yang berlokasi di Kampung Lembur Kolot, Desa Salam Nunggal, Kecamatan Cibeber setelah terbukti melakukan pencemaran dan tidak memperpanjang kelengkapan izin. Sanksi berupa penutupan saluran pembuangan limbah beserta penyegelan lokasi peternakan dilakukan tim gabungan instansi Pemkab Cianjur yang terdiri dari, Badan Pelay-

BERITACIANJUR/CR1

PENYEGELAN - Tidak memiliki kelengkapan izin, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Cianjur menyegel peternakan ayam PT Reza Perkasa, Rabu (13/4)

Dongeng Sunda Asli Cianjur

anan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD)dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Selasa (13/4). Penutupan saluran pembuangan limbah peternakan ayam PT RP yang menuju ke aliran Sungai Cisokan dilakukan BLHD. Sementara BPPTPM beserta Satpol PP setelah melaku-

kan pengecekan kelengkapan izin yang dimiliki perusahaan akhirnya langsung memasang stiker bertuliskan dalam pengawasan di pintu gerbang peternakan. “Kami sudah menutup saluran by pass pembuangan kotoran yang langsung menuju ke sungai, karena memang tidak diperbolehkan dan harus diolah terlebih dahulu di fasilitas IPAL,” ujar Kasubid Fasilitasi dan Advokasi Sengketa Lingkungan BLHD Kabupaten Cianjur, Tedy Kusnandar kepada BC. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi (Tatang Perceka) Budayawan Cianjur

Carita Ti Basisir Pakidulan Cianjur (Tamat) (Salarea anu ngadengekeun pada maranggut kawilang Ulun Sagara Perkasa anu langsung nyarita) “Manahoreng wangsit anu katarima ti karuhun ngeunaan wawales ka anu harak ka urang sarerea, teu jaga jaga teuing ayeuna oge geus ngabukti kari naon nu di catur dina wangsit mun cacap nahan dodoja alam mangka alam baris mere kabagja? geus ayeuna mah anggur eta layon urang pulasara laju kurebkeun engke bewarakeun kabalarea malah bejana nepi ka Ulun Padaratan Kaler.” Singget carita poe isukna, aya

beja deui ti Sindangbarang yen walungan Ciujung geus menta wadal malah kapanggih tilu jalma layon lalaki cenahmah Ulun Padaratan kaler jeung dua urang

ILUSTRASI/NET

TAAT ATURAN, PEMBANGUNAN AKAN SUKSES

PERUBAHAN status pengelolaan angkutan menjadi berbadan hukum masih menjadi polemik. Pertimbangan untung rugi disinyalir merupakan salah satu faktor penyebab masih banyaknya para pengusaha angkutan umum dan barang di Cianjur yang belum mau beralih status kepemilikan menjadi badan hukum.

Lutfi Alawi

Ketua Jaringan Intelektual Masyarakat dan Mahasiswa Tjiandjoer (Jimmat)

Olotna kagulung ku Lulun Samak, atuh teu burung jadi bukur catur dapuguh anu kairid ku caah Ciujung teh jalma anu gede komarana. Poe minggu nepi ka nengah bulan Desember, hujan teh ngecrek keneh atuh korban Lulun Samak boh kuumpalan caah walungan atawa gulungan Lambak rosa Pakidulan terus nambahan tug nepi kakiwari bejanamah sok aya wae najan teu saremen siga waktu baheulana anu jadi korban teh lolobana urang Padaratan Kaler lamun kiwarimah wates wewengkon Bandung. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Seorang bijak akan mendapatkan hal yang berguna dari musuhnya, dibandingkan seorang bodoh dari temannya."

Baltasar Gracian filsuf dan penulis

KAMIS, 14 APRIL 2016

KABAR MIRING

Wasta dan KKN WASTA, istilah populer di dunia Arab atau Timur Tengah umumnya. Memiliki akar kata bahasa Arab yang berarti tengah atau medium, istilah wasta lazim digunakan untuk menyebut praktik perantara atau pialang atau koneksi yang membantu orang yang tengah melamar pekerjaan; atau sedang mengurus perizinan atau mendapat pelayanan dari pemerintah atau perusahaan swasta (Resonansi, 24/3/16). Apa hubungan antara wasta dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)? Kaitannya tak lain karena wasit alias mediator, perantara, pialang, atau koneksi dalam upaya memfasilitasi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan dan fasilitas dari pemerintah dan kekuasaan tidak jarang menggunakan uang, sogok, dan gratifikasi. Karena itu, meski praktik wasta dapat dipandang sebagai bentuk ‘tolong-menolong’ di antara wasit dengan orang sesama karib kerabat, kabilah, suku, atau bahkan sesama alumni dari lembaga pendidikan tertentu, terbukti turut menumbuhsuburkan perbuatan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Korupsi umumnya didefinisikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan yang diamanahkan untuk kepentingan sendiri dan kelompok. Mengingat koneksi yang digunakan guna mendapat keuntungan dari pelayanan yang diberikan, wasta dalam pengertian Barat tidak lain adalah KKN. Walaupun dalam masyarakat Muslim Timur Tengah dan juga di Indonesia secara tradisional disebut sebagai tolong-menolong, yang dianggap alamiah saja dilakukan. Praktik tolong-menolong tanpa melibatkan uang, hadiah, atau gratifikasi oleh sebagian ahli disebut sebagai wasta positif. Termasuk pula di antara wasta positif, misalnya, bila seorang profesor merekomendasikan mahasiswanya yang istimewa dalam aplikasi kuliah lanjutan atau melamar pekerjaan. Jadi, wasta positif menjadi semacam jaminan tentang kualitas orang yang direkomendasikan. Namun, wasta positif bisa berubah jadi negatif jika orang yang direkomendasikan tidak atau kurang memiliki kapasitas; inilah yang disebut wasta negatif. Praktik wasta negatif lazimnya merajalela dalam dunia kerja, baik dalam pemerintahan maupun swasta. Sering orang mendapat promosi jabatan dan posisi tertentu karena lobi wasit atau mediator; bukan karena keunggulan kapasitasnya. Praktik ini tak lain adalah KKN. Beberapa tulisan dalam buku suntingan Mohamed A Ramady, The Political Economy of Wasta; The Use and Abuse of Social Capital Networking (London & New York: Springer, 2016) mengungkapkan tentang meluasnya praktik wasta, dalam hal ini wasta negatif, di dunia Arab. Wasta disebut sebagai praktik endemik yang berakar kuat dalam pemahaman kultural utama masyarakat Arab dan Islam. Meski belum ada kajian komprehensif sejauh ini, praktik wasta tampaknya juga lazim di kalangan kaum Muslim Indonesia. Bukan rahasia lagi, praktik kepialangan atau mediasi yang tercakup dalam KKN merupakan hal biasa di dalam lingkungan birokrasi pemerintahan atau swasta. Upaya pemberantasan KKN tampaknya belum banyak berhasil memberantas praktik wasta di Indonesia. Hal ini tidak lain karena adanya keterbelahan pribadi (split personality); mereka beriman dan berislam, tetapi tidak menerapkan Islam secara komprehensif dan kafah. Beriman dan berislam hanya di masjid; tapi tidak di kantor atau di pasar. Menapa sampai demikian? Tak lain karena kuatnya motif pragmatis dan oportunistik untuk mendapatkan pekerjaan, jabatan, dan kekayaan. (net)

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Transformasi Berdesa

U

KEHADIRAN UU No 6 Tahun 2014 diyakini banyak kalangan, terutama masyarakat desa, sebagai produk hukum satusatunya yang membela desa.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ndang-undang itu menunjukkan standing position negara yang sebenarnya terhadap desa. Sebelumnya, tidak pernah ada terobosan hukum yang berani berada di garis depan untuk membela desa. Produk hukum sebelumnya, UU No 5/1979 tentang Desa yang dibuat Orde Baru, hanya menghasilkan keganasan rezim sentralisasi atas desa. Desa diseragamkan dan dijadikan objek segala bentuk kebijakan pemerintah yang dikendalikan Jakarta. Studi Hans Antlov (2003) yang kemudian menjadi buku monumental dengan judul Negara Dalam Desa-Patronase Kepemimpinan Lokal menunjukkan proyek menjadikan desa sebagai objek juga menghasilkan desa yang mengalami desakralisasi politik yang memberikan keleluasaan terhadap negara untuk mencaplok sumber daya desa demi kepentingan kekuasaan. Ketika Orde Baru runtuh pada 1998, ada harapan yang sangat kuat bahwa negara tidak lagi memperlakukan desa secara diskriminatif. Namun, fakta menunjukkan perlakuan diskriminatif negara bergeser ke pemerintah daerah. Berbagai produk undang-undang, mulai UU No 22 Tahun 1999 sampai UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, melahirkan model baru pengendalian erhadap desa. Di bawah payung otonomi daerah, desa dijadikan sebagai anak tiri pemerintah kabupaten, dianggap remeh, dan

bahkan dipandang sebelah mata. Desa bersusah-payah merumuskan program perencanaan dalam forum musrenbangdes (musyawarah rencana pembangunan desa). Eksekusinya sangat bergantung pada kebaikan hati pemerintah kabupaten dan bahkan banyak hasil musrenbangdes yang dibuang ke tong sampah dengan alasan tidak ada anggaran. Di sisi yang lain, pemerintah kabupaten cuci tangan terhadap persoalan-persoalan desa yang paling mendasar, seperti masalah air bersih, listrik, dan jalan desa. Sumber daya manusia desa pun tidak diperhatikan pemerintah daerah dan sengaja dibiarkan tidak berdaya. Dana desa yang berasal dari APBN tentu saja membawa angin segar terhadap desa. Bagaimana pun, adanya dana desa memberikan keadilan terhadap desa sama dengan struktur pemerintahan yang lain, yaitu pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota yang selama ini memperoleh dukungan APBN yang sangat signifikan. Pemerintah pun memiliki komitmen yang kuat. Bahkan, Presiden Joko Widodo mengatakan, pada 2016 dana desa akan ditingkatkan menjadi Rp46,6 triliun dari sebelumnya Rp20,7 triliun untuk 74,093 desa di Indonesia (Kompas, 16 Maret 2016). Studi Sutoro Eko (2015) menunjukkan ada sedikitnya 2.657.916 pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja baru di desa yang merupakan dampak mengalirnya dana desa ke desa. Ini merupakan bagian

dari cash for work bagi desa. Jika dihitung rata-rata, setiap desa pada 2015 mendapat sekitar 360 juta dan pada 2016 meningkat 100% menjadi sekitar 620 juta per desa. Namun, yang sangat dikuatirkan ialah munculnya beberapa persoalan terkait dengan dana desa. Pertama, masalah sinkronisasi aturan di tingkatan pemerintahan. Masuknya dana desa melalui rekening pemerintah daerah menutup ruang bagi pemerintah daerah untuk menyalurkan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari APBD. Padahal, porsi ADD yang harus dialokasikan daerah ke desa mencapai 10% dari APBD dari dana perimbangan pemerintah daerah yang diterima dari pemerintah pusat. Di sini kita sangat membutuhkan supervisi dan atensi publik untuk menekan kewajiban pemerintah daerah agar jangan lupa menyalurkan ADD dan jangan mengklaim dana desa sebagai dana kabupaten. Jika demikian yang terjadi, rezim daerah berarti berkelakuan parasit dan memanfaatkan skema desentralisasi untuk mengendalikan desa. Kedua, masuknya tenaga pendamping desa yang terdiri atas tenaga pendamping profesional dan kader pemberdayaan masyarakat desa. Di satu sisi, itu akan memberikan kemudahan bagi desa dalam membuat administrasi dan teknis pelaporan keuangan. Namun, di sisi yang lain, perekrutan mereka yang langsung dibawa Menteri PDT bernuansa politis sehingga diragu-

kan tenaga pendamping itu akan mampu membawa perubahan di desa. Bisa jadi tenaga pendamping desa itu akan menjadi parasit baru yang ikut menggerus dana desa untuk tujuan-tujuan politik. Berdasarkan data 2015, dana desa ternyata tidak semata-mata digunakan untuk infrastruktur, tetapi juga digunakan untuk pemerintah desa (5,49%), kemasyarakatan 2,63%, pemberdayaan 2,50%, dan infrastruktur hanya 89,39% (Marwan Jafar, 2016). Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dana desa mempunyai peluang penyimpangan yang sangat tinggi. Karena itu, kontrol dan perhatian multipihak sangat penting untuk meminimalkan penyimpangan dana desa. Apabila desa tertib dan disiplin dalam menggunakan dana desa, transformasi berdesa, cepat atau lambat, akan tercapai. Transformasi ini menyangkut banyak hal, antara lain perubahan tata kelola pemerintahan, pembangunan, serta pemberdayaan dan kemasyarakatan yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera. Dengan sendirinya, pandangan sinis terhadap desa akan berlalu sejalan dengan perubahan wajah desa menjadi desa self help dan Dengan demikian, di masa mendatang, pendapatan asli desa (PADes) menjadi kata kunci kemajuan. Desa diharapkan tidak bergantung lagi pada APBD dan APBN. ? Gregorius Sahdan Direktur The Indonesian Power for Democracy (IPD)

S A U R WA R G A Belum Banyak Mengetahui Informasi Pertanahan Saat ini banyak warga yang tidak mengetahui tata cara jual beli karena banyak perubahan aturan perundang-undangan. Untuk itu dimohon kepada instansi terkait agar digalakkan upaya memberikan penyuluhan

kepada warga. Dengan begitu warga bisa memahami aturan dan tidak mempercayakan sepenuhnya kepada pihak lain. Soalnya bagi warga cukup penting untuk mengetahui informasi mengenai pertanahan

tersebut termasuk mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus surat-surat pertanahan. Yudi Warga Pacet

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Tidak Jalan Rusak yang Diperbaik tapi Drainase Juga Selama ini kerusakan jalan di kawasan Sukaresmi disebabkan akibat buruknya saluran air. Meskipun pemerintah gencar melakukan perbaikan sejumlah titik ruas jalan perbaikan tersebut namun

dinilai percuma. Seharusnya, sebelum pemerintah memperbaiki badan jalan rusak terlebih dahulu harus menambah drainase agar dengan adanya drainase bisa menampung air hujan

supaya tidak menggenangi badan jalan sehingga kerap membuat aspal mengelupas. Ruslan Warga Sukaresmi Desa Pakuon

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 14 APRIL 2016

LINGKUNGAN HIDUP

Ruang Terbuka di Pacet, Masih Jadi Tanda Tanya PACET-Warga Pacet menghendaki agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menyediakan sarana ruang publik. Pasalnya saat ini keberadaannya masih terbilang minim untuk bisa dinikmati dengan leluasa. Sebagaimana dikatakan Hermansyah (30) warga Kampung Pasekon RT 01/10 Desa Cipendawa, menuturkan, hingga saat ini diwilayahnya masih kekurangan sarana olahraga publik. Warga masih kekurangan fasilitas untuk olahraga yang bisa dinikmati secara gratis tanpa pembayaran. Selain itu juga masih kurang ruang terbuka hijau. “Di sini masih kurang fasilitas hijau terbuka seperti taman kota, hutan kota, sehingga warga kekurangan tempat untuk bersantai secara terbuka. Ini harus diperhatikan jangan hanya di Cianjur kota saja yang dibangun sedangkan Cipanas dibiarkan

begitu sjaa,” paparnya kepada “BC” Rabu (13/4) Dia menjelaskan, kebutuhan masyarakat harus diperhatikan oleh Pemkab Cianjur. Selain itu kata dia, warga pun menginginkan keberadaan masjid agung sebagai pusat kegiatan keagamaan. Disisi lain, jika warga selama ini menginginkan sarana yang ada setiap saat untuk bisa mengajak keluarga. Toni (30) pemuda asal Cipendawa menyebutkan selama ini agak sulit untuk mendapatkan fasilitas terbuka. Soalnya hobi yang digelutinya saat ini harus bisa dinikmati di alam terbuka seperti yang terjadi di wilayah lain. “Saya inikan hobinya skate board tapi disini itukan tidak ada ruang terbuka sehingga sangat sulit untuk menyalurkannya. Jadi ada baiknya kalau disediakan ruang terbuka yang bisa dinikmati banyak orang,” bebernya. (mbh)

TRANSPORTASI UMUM

Mudahnya Kepemilikan Jadi Mencemari Lingkungan

NET/ILUSTRASI

Heran, Penyuluh Jarang Tampil Petani Ikan Inginkan Informasi Supaya Tidak Gagal Usaha PETERNAK ikan yang berada di Kecamatan Pacet mengharapkan adanya peran serta dinas terkait. Hal tersebut menyusul dengan adanya permasalahan yang di alami karena gagal menjalankan usahanya beternak lele.

E

ncep (50), salah seorang peternak ikan lele yang berada di Desa Cibodas, Kecamatan Pacet merasa bingung akibat panen ikan lelenya semakin hari semakin merosot. Padahal, sejauh ini dirinya sudah merasa optimal dalam mengurusi hewan ternaknya tersebut dalam pembibitan. “Bahkan untuk men-

gurai permasalahan yang saya alami ini. Sebelumnya saya sudah pernah mengikuti pelatihan mengenai cara ternak ikan lele di Kota Bogor,” ucapnya kepada “BC” Rabu ( 13/4). Sejauh ini kata dia, dengan permasalahan yang dia rasakan terkait dengan ternak lele masih menjadi ganjalan dalam pikirannya. Sehingga, hal tersebut menjadi hambatan baginya dalam mengembang-

kan usahanya. “Saya menghendaki adanya peran serta dari dinas terkait dalam mengurai permasalahan yang selama ini saya rasakan,” katanya. Sejauh ini peran yang diberikan para penyuluh terhadap para petani ikan di wilayahnya dinilai sangat minim dalam upaya memberikan pengetahuan terhadap para petani. Sehingga, dengan kondisi yang ada saat ini sangat menyulitkan mereka dalam mengembangkan usahanya,” bebernya. “Akibat minimnya pengetahuan yang kami memiliki, kami kerap kesulitan dalam meningkatkan hasil panen kami,” ujarnya. Hal yang sama dika-

takan oleh Burhan (45) petani ikan asal Cugenang, selama ini banyak yang tidak dipahami dalam menanam ikan dengan baik. Justru hanya mengandalkan informasi dari mulut ke mulut saja sehingga tidak banyak yang diketahuinya. Padahal, kehadiran penyuluh sangat membantu petani dalam memulai usaha sehingga terhindar dari kerugian. “Mudahnya kalau untuk warga itu diberikan informasi oleh penyuluh dalam

mengembangkan usaha beternak ikan. Kalau kurang ilmu hasilnya bisa tidak tentu, coba kalau diberitahu setidak membantu dalam mengembangkan usaha. Tidak mengerti juga kenapa penyuluhnya tidak terjun ke lapangan,” bebernya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BERSAING- Keberadaan angkutan umum kini kalah saing dengan banyaknya pemilik kendaraan pribadi karena akses yang mudah.

CIPANAS-Pengemudi angkutan umum kalah saingan karena mudahnya memiliki kendaraan. Terutama kemudahan yang ditawarkan perusahaan pembiayaan (leasing) dalam memiliki kendaraan baik sepeda motor atau mobil. Menurut Nanang (40), pengemudi angkum jurusan Cibodas-Salajambu Cipanas, Nanang menilai, dengan adanya kemudahan yang diberikan oleh leasing terhadap masyarakat dirasakannya sudah menimbulkan dampak negatif terhadap mata pencahariannya. “Akibat tidak adanya pembatasan terkait dengan ajuan kreditan kendaraan, semakin hari kami tidak dilirik oleh masyarakat karena mereka lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi khusunya kendaraan jenis motor,” ucapnya kepada “BC” Rabu (13/4). Dia menambahkan, perusahaan pembiayaan memberikan kemudahan hanya dengan membayar uang muka dengan jumlah yang rendah sehingga mendorong masyarakat untuk memilikinya. “Padahal dengan adanya kemudahan yang diberi-

kan oleh leasing terhadap masyarakat bukan hanya berimbas terhadap mata pencaharian kami tapi juga masyarakat kini sudah jarang menaiki angkutan, ” katanya. Sementara itu, Sunarya (50) warga Cipanas menyebutkan, dengan kondisi jalanan yang semakin hari semakin padat oleh kendaraan dirasa sangat perlu adanya pembatasan pengeluaran unit kendaraan baru oleh pemerintah. “Dengan kondisi yang ada saat ini tidak hanya pengemudi angkutan saja yang terkena imbasnya. Melainkan, gas emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan akan merusak lingkungan,” paparnya. Dia menyarankan agar pemerintah bisa mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan akibat semakin banyaknya jumlah kendaraan dampaknya sangat kompleks. “Banyak cara untuk mengurai permasalahan itu, selain dengan pembatasan pengeluaran unit kendaraan baru. Atau pemerintah memberhentikan pemberian izin jalan terhadap kendaraan yang usianya sudah tua,” tuturnya. (mbh)

Informasi Pemutarbalikan Fakta Mengganggu Dinamika Masyarakat

Bukan Hoax tapi Pencemaran Nama Baik SEJUMLAH tokoh Cianjur Utara (Cirut) mengecam keras upaya pemutarbalikkan fakta melalui media online. Pasalnya, isi pemberitaan berkaitan dengan fitnah tak berdasar mengenai ditangkapnya Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh (TMS) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal Bupati Tjetjep tengah melakukan umroh dan belum kembali ke tanah air. Namun sontak publik dikagetkan adanya informasi yang disebarkan secara online maupun broadcast BBM. Isinya secara gamblang menyebutkan KPK menangkap Bupati Cianjur. “Rupanya itukan bertepatan dengan penangkapan Bupati Subang oleh KPK namun ada pihak tertentu yang mengubahnya. Justru itu merupakan fitnah dan pencemaran nama baik apalagi menyangkut Bupati yang sedang beribadah umroh,” ujar tokoh masyarakat Cipanas, Daseng Hakimi. Pengusaha muda ini juga menyebutkan selama ini kiprah Bupati sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Cianjur Utara. Sehingga adanya pemberitaan yang menyudutkan tanpa disertai konfirmasi tersebut merupa-

Daseng Hakimi BERITACIANJUR/NET

NYAMAN - Di kawasan Pacet ini menjadi lokasi untuk berinvestasi yang sudah berlangsung cukup lama dan beragam usaha tersebar.

kan upaya pembunuhan karakter dari pihak tertentu. “Faktanya jalan rusak di Cianjur banyak yang sudah diperbaiki

sehingga menumbuhkan iklim positif untuk investasi. Dengan begitu rasanya aneh kalau ada pihak tertentu yang masih saja mencari-

cari kesalahan dari Bupati. Kita malah harusnya ucapkan haturnuhun ke Bupati Tjetjep bukannya bikin berita tidak bermutu,” ungkapnya. Hal yang sama dikatakan tokoh masyarakat Pacet, Endang Suryatna menyebutkan, sangat berlebihan jika penangkapan oleh KPK kemudian diplintir untuk kepentingan tertentu. Padahal sudah cukup jelas jika informasi operasi tangkap tangan KPK sama sekali tidak menyinggung soal Bupati Cianjur tapi Bupati Subang. “Ada kesengajaan jika dirubah menjadi OTT terhadap Bupati Cianjur karena itukan sudah jelas yang ditangkapnya Bupati Subang. Rasanya tidak perlu menyudutkan dengan cara yang tidak bermutu semacam itu,” bebernya. Justru kondisi yang terjadi harus menumbuhkan iklim positif tanpa harus memberikan tuduhan subyektif. Apalagi jika berkaitan dengan Kepala Daerah secara langsung akan memiliki dampak luas. “Sudah jelas jika pemberitaan itu termasuk pemutarbalikan fakta sehingga harus diberikan efek jera apalagi disebarluaskan,” tandasnya. (ree)


HALAMAN

A4

SABADESA KAMIS, 14 APRIL 2016

Kabid Pemerintahan Desa Dan Kelurahan BPMPD Kab. Cianjur

Datang Tak Diundang, Pulang Tak Diantar SEBAGAI bagian dari Tim Penilai Lomba Desa, nama Dendi Kristanto tentu sudah tidak asing lagi dikalangan Pemerintahan Desa (Pemdes) di 32 kecamatan. Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur itu terbilang cukup lama bertugas dibidang Pemdes. Mulai masih menjadi pelaksana, hingga kini dipercaya memangku jabatan sebagai Kepala Bidang, tentu prestasi yang tidaklah mudah untuk diraih.

Dendi Kristanto

Jika berbicara masalah desa, Dendi adalah ‘dokternya’. Setiap persoalan desa terutama semenjak adanya bantuan keuangan Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat, ia menjadi solusinya. Ibarat tak ubahnya seperti dokter yang mampu menjadi perantara menyembuhkan sakit. Demikian yang dilakukan Dendi, pemerintahan desa merupakan salah satu pasiennya. Berbicara mengenai lomba desa yang

saat ini tengah dilakukan penilaian, Dendi mengaku ada cerita dibalik kunjungannya ke masing-masing desa yang mewakili masing-masing desa di kecamatan saat melakukan penilaian. Kebanyakan desa yang masuk lomba desa sudah melakukan berbagai persiapan untuk dilakukan penilaian. Namun tidak demikian dengan salah satu desa diwilayah Cianjur selatan. Desa yang tidak bisa disebutkan identitasnya itu sama sekali tidak mempersiapak diri.

Bahkan saat tim penilaian lomba desa yang dipimpin Dendi menyambangi desa tersebut, kondisi kantor desa masih dalam kondisi terkunci. “Tak ubahnya tamu datang tak diundang, pulang tak diantar. Kami tiba setelah menempuh perjalanan cukup melelahkan, ternyata desa yang kami tuju dalam kondisi terkunci. Tapi tetap kami melakukan penilaian sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Dendi. (bis)

BPMPD Laksanakan Penilaian Lomba Desa Cari Desa Untuk Mewakili ke Tingkat Jawa Barat

SETIAP tahunnya Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) melakukan penilaian lomba desa. Masingmasing kecamatan diharuskan mengirim satu desa terbaiknya untuk dinilai tim lomba desa bentukan BPMPD Kabupaten Cianjur.

mua indikator sudah ada di desa. Mudahmudahan hasilnya bisa mendorong Desa Mangunkerta menjadi desa yang lebih maju dan berkembang,” harap Dadan. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cianjur, Usman mengatakan, Kecamatan Cianjur tahun ini diwakili oleh Desa Mekarsari yang maju mengikuti lomba desa. Sedangkan tahun lalu diwakili oleh Desa Babakan Caringin yang berhasil keluar sebagai juara harapan dua. “Sejak tahun 2013, desa di Kecamatan Cianjur rutin masuk sebagai nominasi meskipun belum keluar sebagai juara utama satu sampai tiga. Berdasarkan informasi, pada tanggal 25 hasil lomba diumumkan BPMD perwakilannya akan dilombakan ditingkat provinsi mewakili desa dari Kabupaten Cianjur,” ungkapnya. Tahun lalu pemenang dari lomba desa oleh Pemkab Cianjur diberikan fasilitas berbentuk dana untuk rencana bidang pembangunan. Meliputi juara satu senilai Rp 50 juta, juara dua Rp 25 dan juara tiga Rp 10 juta. ( bis/mar)

DAFTAR DESA YANG IKUT LOMBA DESA TAHUN 2016

T

im tersebut tidak hanya terdiri dari intern BPMPD saja, tapi juga melibatkan pihak luar termasuk didalamnya unsur PKK. Untuk tahun ini juga melibatkan Pendamping Desa bentukan dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal. Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan, setidaknya ada delapan indikator yang dinilai dalam perlombaan desa. Delapan indikator tersebut diantaranya pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan keterban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan serta kesejahteraan keluarga. “Untuk sekarang tidak hanya delapan indikator yang dinilai, tapi jauh lebih luas lagi. Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendi Kristanto. Dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 diatur mengenai evaluasi bidang pemerintahan desa dan kelurahan diantaranya mengenai pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, desa dan kelurahan

NO DESA

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/MUSTOFA

berbasis teknologi informasi/E-Government dan pelestarian adat dan budaya. Sementara untuk evaluasi bidang kewilayahan desa dan kelurahan dana Permendagri itu meliputi beberapa aspek diantaranya identitas, batas, inovasi, tanggap dan siaga serta pengaturan investasi. Sementara untuk evaluasi bidang kemasyarakatan desa dan ke-

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

lurahan meliputi aspek, partisipasi masyarakat, lembaga kemasyarakatan, pemberdayaan kesejahteraan keluarga, keamanan dan ketertiban, pendidikan, kesehatan, ekonomi, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat. “Cakupannya lebih luas dibandingkan dengan penilaian sebelumnya. Ini merupakan satu bentuk tantangan bagi setiap desa dan kelurahan untuk lebih berinovasi dalam melaksanakan pembangunan diwilayahnya serta sudah menjadi tuntutan bahwa sumber daya manusia di desa harus ditingkatkan,” ujar Dendy. Perbedaan lainnya didalam Permendagri itu bahwa Pemerintahan Desa (Pemdes) dan masyarakat diberikan kesempatan untuk mengevaluasi diri. Hasilnya baru diserahkan ke BPMPD. “Nantinya kami akan lakukan kroscek kelapangan terhadap apa yang disampaikan kepada

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

kami. Initinya bahwa apa yang kami nilai saat ini merupakan apa yang sudah biasa dan sudah dilakukan setiap hari, semuanya sudah ada di desa,” paparnya. Sebagai tim evaluasi, ia akan datang ke masing-masing tempat yang diinformasikan untuk memberikan laporan dengan pengecakan berkas serta sumberdaya pegawai yang melaksanakan program. Hingga nanti dari beberapa desa akan ditentukan juara pertama yang berhak mewakili Cianjur ditingkat provinsi. “Perlombaan yang diselenggarakan ini mengajak agar pihak aparat desa bisa lebih tertib administrasi dan melaksanakan tupoksi kerja sesuai dan profesional,” paparnya. Camat Cugenang Dadan Ginanjar mengungkapkan, dipilihnya Desa Mangunkerta untuk mewakili desa di wilayah Kecamatan Cugenang sudah dilakukan dengan berbagai tahapan. Hasil dari penilaian yang dilakukan memutuskan bahwa Desa Mangunkerta memiliki nilai tertinggi dan berhak mewakili desa di Kecamatan Cugenang untuk ikut lomba desa tingkat Kabupaten. “Kita harapkan tim penilai memiliki kesan terhadap Desa Mangunkerta, se-

KECAMATAN

1. Desa Mangunkerta

Kecamatan Cugenang

2. Desa Cipendawa

Kecamatan Pacet

3. Desa Ciandam

Kecamatan Mande

4. Desa Mekarjaya

Kecamatan Cikalongkulon

5. Desa Sukamulya

Kecamatan Sukaluyu

6. Desa Sindangjaya

Kecamatan Ciranjang

7. Desa Girijaya

Kecamatan Pasirkuda

8. Desa Pagelaran

Kecamatan Pagelaran

9. Desa Sukabakti

Kecamatan Naringgul

10. Desa Karyabakti

Kecamatan Cidaun

11. Desa Kertasari

Kecamatan Sindangbarang

12. Desa Sukamulya

Kecamatan Warungkondang

13. Desa Rahong

Kecamatan Cilaku

14. Desa Batulawang

Kecamatan Cipanas

15. Desa Cikanyere

Kecamatan Sukaresmi

16. Desa Haurwangi

Kecamatan Haurwangi

17. Desa Sukajaya

Kecamatan Bojongpicung

18. Desa Kertajaya

Kecamatan Tanggeung

19. Desa Susukan

Kecamatan Campaka

20. Desa Sukamekar

Kecamatan Cibinong

21. Desa Sinarlaut

Kecamatan Agrabinta

22. Desa Cikadu

Kecamatan Sikadu

23. Desa Mekarsari

Kecamatan Cianjur

24. Desa Maleber

Kecamatan Karangtengah

25. Desa Sukaratu

Kecamatan Gekbrong

26. Desa Cibokor

Kecamatan Cibeber

27. Desa Sukabungah

Kecamatan Campaka Mulya

28. Desa Sukajembar

Kecamatan Sukanagara

29. Desa Waringinsari

Kecamatan Takokak

30. Desa Warga Asih

Kecamatan Kadupandak

31. Desa Cijati

Kecamatan Cijati

32. Desa Walahir

Kecamatan Leles

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

KAMIS, 14 APRIL 2016

DESA MANGUNKERTA, KECAMATAN CUGENANG

Taat Aturan, Pembangunan Akan Sukses Tanpa Ekses

MENINGKATNYA sumber anggaran yang diterima Pemerintah Desa (Pemdes) baik dari sumber bantuankeuangan dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten menjadi angin segar bagi desa untuk memanfaatkan bantuan keuangan itu semaksimal mungkin demi kemajuan desa.

S

udah barang tentu regulasi aturan pemanfaatan penggunaan anggaran harus dipegang

teguh. Jika tidak, besarnya anggaran yang diterima desa akan menjadi bumerang. Sejumlah kasus membuktikan bahwa ada sejumlah kepala desa maupun perangkat desa yang berperkara dengan hukum. Jika demikian dampak yang ditimbulkan bantuan tidak tepat sasaran dan pembangunan akan mangkrak. Kondisi seperti itu disadari oleh Kepala Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, Ira Rismayati. Pihaknya mengaku tidak mau ambil resiko dalam merealisasikan anggaran pembangunan tidak ada alasan untuk tidak taat pada aturan. Kunci dari sukses pembangunan disadarinya harus selalu taat

SOSOK KADES

pada aturan. Dalam mewujudkan bantuan keuangan yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), regulasi aturan pelaksanaanya harus benar-benar dipahami. Sehingga dalam pelaksanaan bantuan tersebut akan tepat sasaran. Penyimpangan sekecil apapun akan berdampak luas dan berimbas pada pelaksanaan pembangunan. “Sudah menjadi prinsip saya bahwa dalam melaksanakan pembangunan harus taat pada aturan. Saya tidak ingin bermain-main mengenai anggaran, semuanya sudah jelas tertuang dalam APBDes, tinggal kita melak-

PALAN PENGAS S DESA ORO P N LA JA

sanakan sesuai dengan aturan yang ada. Hasilnya pasti akan kita rasakan,” kata Ira Rismayati saat ditemui di kantornya belum lama ini. Seperti bantuan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Provinsi (Banprov) dan bantuan keuangan lainnya di realisasikan untuk pemban-

PEMBANGUNAN SALURAN IRIGASI

gunan yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) maupun yang sudah tertera dalam APBDes. Selama dua tahun memimpin menjadi Kepala Desa, Ira sapaan akrabnya, telah merealisasikan pembangunan diantaranya membangun Kios Pasar Desa, pengaspalan jalan poros desa di Kampung Nyengked, pembangunan saluran air Ciwalungan, pen-

gaspalan jalan desa di Kampung Burangkeng, penataan lingkungan pemukinan RT, penembokan jalan lingkungan Kampung Burangkeng, pembanguan gorong-gorong jalan Kampung Kuta, pembangunan TPT belakang kios desa dan pembangunan TPT jalan Kampung Gintung. Itu baru sebagian yang telah direalisasikan untuk membangun desanya. Dampak dari pembangunan infrastruktur

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

tersebut diakui Ira sangat terasa. “Saya ingin pembangunan infrastruktur ini bisa terlaksana sesuai dengan tahapan yang ada. Dampaknya tentu masyarakat yang merasakan, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” kata Ira. Untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tuntas, diakuinya membutuhkan waktu dan anggaran yang tidak sedikit.

PROFIL DESA MANGUNKERTA

Ira Rismayati Kades Mangunkerta Kecamatan Cugenang

Jaga Kebersamaan Demi Pembangunan KEBERSAMAAN merupakan satu kunci untuk keberhasilan pembangunan di tingkat desa. Tanpa adanya kebersamaan pe­ rencanaan pembangunan sehebat apapun mustahil akan terwujud dengan sempurna. De­ ngan keber-

samaan bisa merubah segalanya untuk jauh lebih baik dari yang sudah ada. Demikian yang dibangun Ira Rismayati, Kepala Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur. Sejak dilantik menjadi kepala desa pada 4 Januari 2014 lalu oleh Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh, ia langsung merapatkan barisan. Tekad bulat untuk membangun desa menjadi desa yang maju dan berkembang. “Saya yakin dengan kebersamaan, segala yang sulit itu akan menjadi mudah. Tinggal kita membangunnya. Banyak hal yang ada di tengah-tengah masyarakat. Banyak keiinginan yang k a d a n g membuat kita harus

mengambil keputusan, walaupun keputusan itu belum tentu diterima, tapi kita harus melakukan,” kata Ira. Seperti keinginnaya untuk membangun infrastruktur, meningkatkan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan ekonomi masyarakat, pemahaman kapasitas melalui peningkatan SDM, belum tentu diterima oleh sebagian kecil masyarakat. Namun semua itu harus dilakukan demi kepentingan yang lebih besar. “Ketika kita menghadapai perbedaan dalam melaksanakan sebuah tujuan yang mulia, kita dituntut untuk sabar dan tawakal. Sabar memahami keinginan masyarakat dan selalu tersenyum dalam melayani masyarakat. Kebersamaan tetap harus dibangun, jangan menyerah selagi kita bisa perbuat untuk mewujudkan kepentingan bersama,” katanya.

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

Sumber anggaran yang sudah pasti diterima dan masuk dalam APBDes akan dimanfaatkan semaksimal mungkin mengingat pembangunan infrastruktur menjadikan prioritas selama ia menjabat kepala desa. “Pembangunan infrastruktur ini menjadi salah satu program prioritas saya selain prioritas lainnya se­ pertii pemberdayaan, dan pembinaan aparatur. Harapan saya sisa masa jabatan bisa menuntaskan pembangunan infrastruktur di desa, semua menjadi mantab baik jalan, irigasi dan lainnya,” harapnya. Semua harapannya itu tidak berlebihan jika semua pihak mau bergerak bersama-sama sesuai dengan tupoksi masing-masing. Tanpa kebersamaan apa yang ia cita-citakan mustahil akan bisa terwujud dengan baik. Untuk membangun kebersamaan itu perlu tekad dan keterbukaan. “Kita harus bersamabersama bergerak, tidak bisa sendiri. Kepala Desa itu hanya jabatan, toh intinya adalah pelayan masyarakat. Dengan bersama-sama baik perangkat desa, masyarakat, pengusaha harus satu persepsi membangun desa untuk lebih maju dan berkembang, ini kuncinya dan Insya Allah akan terwujud,” tegas Ira. (bis)

Luas wilayah

: 212,885 ha

Tanah Pesawahan

: 130,300 Ha

Tanah Ladang/ kebun

: 68,500 Ha

Tanah Pemukiman

: 37,500 Ha

Tanah Desa

: 3,000 Ha

Lainnya

: 10,585 Ha

Batas Wilayah Desa Sebelah Utara : Desa Nyalindung Kec. Cugenang Sebelah Timur : Desa Cijedil dan Desa Gasol

BATAS DESA

Sebelah Selatan : Desa Sarampad Kec. Cugenang Sebelah Barat : Desa Sukamulya Kec. Cugenang Jumlah Dusun

: 2 Dusun

Jumlah RW

: 8 RW

Jumlah RT

: 26 RT

Jumlah Penduduk

MCK PLUS

Tahun 2014

Tahun 2015

Laki-Laki

3.394 Jiwa

3.514 Jiwa

Perempuan

3.212 Jiwa

3,312 Jiwa

Jumlah

6.561 Jiwa

6,826 Jiwa

Kepala Keluarga

Diakuinya selama dua tahun memimpin, ada hal-hal tertentu yang sempat membuatnya goyah. Pertentangan yang kadang timbul dari lingkungan terdekat harus dihadapi dengan sikap sabar. “Ada kalanya kita harus memikirkan kepentingan orang terdekat kita, tapi jauh dari itu sebuah konsekwensi sebagai

Laki-laki

1.573 KK

1,717 KK

Perempuan

343 KK

295 KK

Jumlah

1.930 KK

2,012 KK

Produk Perdes Peraturan Desa Mangunkerta No. 01 tahun 2015 tentang Sumber Pendapatan Desa

AN PEMBANGUN SA DE KIOS PASAR

Peraturan Desa Mangunkerta No. 02 tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2015 Peraturan Desa Mangunkerta No. 03 tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2015

pelayan masyarakat harus diambil, kita harus bisa memutuskan itu,” paparnya. (bis)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2015 Peraturan Desa Mangunkerta No. 03 tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDesa) Tahun 2016

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Harga Telur Ayam Capai Puluhan Ribu

ILUSTRASI/NET

CIBEBER-Setelah beberapa hari memasuki Rajab 1437, harga telur ayam ras di wilayah Cibeber dan sekitarnya merangkak naik. Sebelumnya harga jual telur ayam hanya Rp 18 ribu per kilogramnya (kg) dan kini menjadi Rp 24 ribu per kg. Diperkirakan kenaikan harga tersebut bakal terus melonjak seiring mendekatinya bulan ramadhan. Yayan Sofyan (51), pedagang telur ayam eceran

di Jalan Ciparai mengatakan, untuk saat ini harga telur relatif naik atau mahal dan dirinya pun menjual seharga Rp 24 ribu per kg. “Sudah beberapa hari ini saya menjual telur dengan harga Rp 24 ribu per kg atau naik sekitar Rp 2.000 dari harga sebelumnya,” singkatnya kepada “BC” belum lama ini. (zen)

KAMIS, 14 APRIL 2016

Sembilan Indikator dalam Penilaian Lomba Desa SEBAGAIMANA diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2007, lomba desa/kelurahan merupakan kegiatan tahunan dalam mengukur keberhasilan pembangunan melalui pengumpulan data dan informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif. Hal tersebut dikemukakan Ketua Tim C penilaian lomba desa tingkat Kabupaten Cianjur, Sahdan.

M

e n u r u t ny a , ada sembilan indikator penilaian dalam lomba desa tersebut, yakni bidang pendidikan, kesejahteraan masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan-ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan, dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga. “Kesembilan indikator penilaian itu merupakan upaya untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam mencapai taraf hidup yang lebih baik,” tuturnya kepada “BC” sebelum memulai penilaian lomba desa di aula Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Rabu (13/4). Sahdan menambahkan, tim penilai lomba desa yang

ada di Kabupaten Cianjur terdiri dari empat tim dan sekarang (kemarin, red) semuanya sedang melakukan penilain ke masing-masing desa. “Kami melakukan penilaian kepada desa yang diusulkan oleh kecamatan masing-masing,” terang Sahdan. Sahdan membeberkan, sedikitnya ada sepuluh desa yang bakal dinilai tim C, yakni Desa Mekarsari Kecamatan Cianjur, Desa Maleber Kecamatan Karangtengah, Desa Sukaratu Kecamatan Gekbrong, Desa Cibokor Kecamatan Cibeber, Desa Sukabungah Kecamatan Campakamulya, Desa Sukajembar Kecamatan Sukanagara, Desa Waringinsari Kecamatan Takokak, Desa Wargaasih Kecamatan Kadupandak, Desa Cijati

Diduga Pemilik Tertidur Rumah Ludes Terbakar

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

HANGUS - Rumah milik Sopianudin (63) di Kampung Ciparai RT 2 RW 11, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, terbakar, Selasa (12/4) malam lalu.

CIBEBER-Satu rumah di Kampung Ciparai RT 2 RW 11, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, ludes terbakar, Selasa (12/4) malam lalu. Peristiwa tersebut terjadi saat pemilik rumah pasangan suami isteri (pasutri) Sopianudin (63) dan Imas (55) tengah memasak pepes ikan mas buat dijual keesokan harinya (Rabu kemarin, red). Menurut Dian S (38), saksi mata yang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, kalau rumah milik (Sofianudin) berukuran 8X12 meter itu diperkirakan terbakar sekitar pukul 23.40 WIB. Saat itu, korban sedang berada di dalam rumah dan diperkirakan tengah tertidur. “Mungkin ketiduran, sebab sebelumnya Imas sedang memasak pepes ikan mas. Sementara kompor di belakang (dapur, red) sedang menyala,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui di lokasi kejadian kemarin. Karena takut merembet ke rumah-rumah tetangganya yang berada di atasnya sambung Dian, warga sekitar pun bergotong royong berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena minimnya air yang ada, akhirnya rumah Sopianudin pun terbakar dan menghabiskan seluruh perabotan yang ada. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, korban harus mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah,” terangnya. Dian menyebutkan, kalau petugas pemadam kebakaran (damkar) terlambat datang kurang lebih 3 jam setelah kejadian. Sehingga sempat membuat warga kesal dengan menyoraki dan mencemooh para petugas damkar saat tiba di lokasi. “Kami menyayangkan petugas damkar yang terlambat datang. Bukan hanya kali ini saja mereka (damkar) terlambat tiba di lokasi, hampir setiap kejadian kebakaran di Cianjur Selatan (Cisel), pasti selalu terlambat datang,” keluhnya. Karena itu, sambungnya, warga pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, agar bisa menyiagakan damkar termasuk para petugasnya selama 24 jam sekaligus siap bertempur disaat ada peristiwa kebakaran. “Jadi, dikala ada lagi peristiwa seperti serupa (kebakaran, red) dapat segera ditangani,” harapnya. Sementara itu, Sopianudin (korban) mengaku, seisi rumahnya, seperti perhiasan, sejumlah uang, dan surat-surat penting pun ludes ikut terbakar. “Mungkin hanya hitungan jam dan setelah saya bersama istri saya (Imas, red) dapat ke luar, karena ditolong warga. Api pun terus membesar hingga berselang 1 jam rumah bersama isinya hangus terbakar,” akunya kepada “BC” dengan nada parau.­(zen)

Kecamatan Cijati, dan Desa Walahir Kecamatan Leles. “Sampai saat ini baru dilakukan penilaian di empat desa yang mengikuti lomba desa ini. Setelah hari kemarin (Selasa lalu, red) melakukan penilaian di Desa Sukaratu dan Cibokor, maka pada hari ini (kemarin, red) di Desa Sukabungah Kecamatan Campakamulya dan besoknya

lagi (hari ini, red) di Desa Sukajembar Kecamatan Sukanagara,” bebernya. Namun yang pasti kata Sahdan, kalau penilaian lomba desa tersebut bakal berlangsung hingga 20 April 2016. “Dan yang terakhir dilaksanakan penilaian itu akan dilakukan di Desa Walahir, Kecamatan Leles,” tutupnya. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PENILAIAN - Suasana penilaian lomba desa di Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Rabu 13/4).

Lagi, Warga Bakal Terima Bantuan PKH CAMPAKA-Sejumlah Rumah Tangga Sasaran (RTS) dari Kecamatan Campaka dan Kecamatan Campakamulya, bakal kembali menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang rencana pencariannya akan dilakukan di Kantor Pos Campaka. Kepala Kantor Pos Campaka, Agus Sukarna mengatakan, sesuai petunjuk dari Kantor Pos Cianjur, kalau pencairan bantuan PKH untuk sebanyak 1.794.727.500 RTS dari dua kecamatan tersebut akan dibagikan, pada Selasa 19-20 April 2016. “Sedikitnya ada sekitar 2.135 orang yang bakal menerima bantuan PKH tersebut. Jumlah sebanyak itu, terdapat dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Campakamulya sebanyak 776 RTS dengan total keuangan sekitar Rp 619.187.500 dan Kecamatan Campaka 1359

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

KIRIMAN - Sebanyak 10.922 Kartu Keluarga Sehat (KKS) kiriman dari Kantor Pos Cianjur untuk masyarakat di Kecamatan Campaka dan Kecamatan Campakamulya, Rabu (13/4).

RTS dengan total keuangan Rp 1.175.540.00,” kata Agus kepada “BC” saat ditemui di kantornya, Selasa (12/4) lalu. Agus menjelaskan, kalau jumlah RTS sebanyak itu terdiri dari enam belas desa di dua kecamatan. Adapun rinciannya untuk Desa Campaka berjumlah 125 RTS, Ci-

BC-IklaN

dadap 86 RTS, Cimenteng 175 RTS, Girimukti 223 RTS, Karyamukti 98 RTS, Margaluyu 38 RTS, Mekarjaya 163 RTS, Sukadana 140 RTS, Sukajadi 70 RTS, Susukan 152 RTS, dan dari Desa Wangunjaya sebanyak 89 RTS. Sedangkan dari Kecamatan Campakamulya

sambungnya, dari Desa Campakamulya sebanyak 177 RTS, Campakawarna 121 RTS, Cibanggala 104 RTS, Sukabu­ ngah 202 RTS, dan dari Desa Sukasirna sebanyak 172 RTS. “Supaya dalam proses pencairannya dapat berjalan lancar seperti sebelumnya, maka untuk teknisnya akan dilakukan selama dua hari, yakni untuk hari Selasa (19/4) buat RTS dari Kecamatan Campaka­ mulya. Sedangkan untuk RTS dari Kecamatan Campaka, akan dilakukan pada keesokan harinya atau pada hari Rabu (20/4). Adapun waktu pencairannya sendiri bakal dilaksanakan seperti biasa, yaitu dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai,” bebernya. Terima Ribuan KKS Kantor Pos Kecamatan Campaka pun menerima sebanyak 10.922 Kartu Keluarga Sehat (KKS), Rabu (13/4). KKS

tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat di Kecamatan Campaka dan Kecamatan Campakamulya. “KKS yang kita terima sekitar pukul 10.30 WIB tersebut merupakan kiriman dari Kantor Pos Cianjur, untuk dibagikan kepada masyarakat dari dua kecamatan,” terangnya kemarin. Agus mengatakan, kalau KKS yang bakal dibagikan buat masyarakat Kecamatan Campaka jumlahnya 7.996 kartu. Sedangkan untuk masyarakat di Kecamatan Campakamulya sebanyak 2.926 kartu dan rencananya akan dibangikan setelah selesainya pencairan bantuan PKH. “Mungkin untuk pe­ nyaluranya nanti setelah tuntas membagikan dana PKH. Yang jelas saat ini KKS tersebut sudah berada di kantor,” tutupnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JUAL MOBIL

KEHILANGAN STNK

Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010

Nopol F 1954 YR a/n Satin

warna hitam Rp 200 juta Nego.

Nopol F 3941 ZG a/n Endang Suganda

Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub

Nopol F 5380 ZH a/n Endang

081912122289

Nopol F 8205 WX a/n PT Delplast

JUAL MOTOR

Pratama P Nopol F 6178 YR a/n Yuyun Yuningsih Nopol F 3754 ZU a/n Agus Taryana

Butuh motor Honda? Semua tipe.

Nopol F 6354 WV a/n Akhmad Zens

Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub.

Nopol F 5059 XK a/n Kamaludin

Yayu 0856 2313 395

Nopol F 2139 XI a/n Rahmat Selamet S Nopol F 3663 WO a/n Hj. Isoh Holisoh

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Nopol F 4762 YU a/n Odih Bn Samsuri Nopol F 5648 XW a/n Siti Mulyanah Nopol F 8548 WM a/n H. Iwan Kusnendar Nopol F 5933 YT a/n Ai Yayah Umirah

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)

DITEMUKAN STNK Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

Ditemukan STNK Suzuki Carry ST 100 Nopol F 1911 WO a/n H. Ayub Alamat Kp Simpang 1/13 Pacet Cianjur


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 14 APRIL 2016

... Untung Rugi Angkutan Berbadan Hukum

DARI HALAMAN B1...

Pengusaha angkutan umum Trayek 02A Cianjur, Dedi Deli Permadi alias Dedi Bonbon mengatakan, prosedur angkutan umum harus berbadan hukum oleh pemerintah merupakan aturan baru dan sama sekali belum dipahami dengan benar para pengusaha, kendati sosialisasi oleh instansi terkait sudah dilakukan. Jadi lanjut dia, para pengusaha belum bisa memperkirakaan apakah nantinya jika sudah beralih status kepemilikan itu akan berdampak postif atau tidak bagi pengusaha. Sebab, sambung dia, beban yang harus ditanggung pengusaha terkait perubahan kepemilikan akan menambah beban biaya rutin usaha Angkum. Meskipun memang, perubahan status dapat memberikan fasilitas kemudahan bagi pengurusan perpanjangan BPKB, STNK dan Trayek lebih murah. “Pendapatan kita tidak bisa ditentukan, belum lagi ditambah mahalnya biaya operasional. Resiko biaya kurang bisa ditekan, seperti dari perpanjangn KIR, Izin trayek, ganti onderdil, perawatan mesin dan biaya lainnya. Apalagi jika harus mendapatkan masalah pelik seperti perbaikan unit kendaraan atau kecelakaan,” ujar Deni kepada BC, Rabu (13/4). Menurut dia, seandainya ada jaminan jika sudah beralih menjadi berbadan hukum contohnya sebagai anggota koperasi bisa menaggulangi resiko, tentunya aturan pemerintah tersebut banyak dituruti pengusaha. Tapi kenyataannya belum tentu demikian, bahkan malah menambah beban biaya karena harus melakukan simpanan iuran rutin.. “Aturan sepertinya memang memberikan kemudahan, tapi jangan sampai hanya dimanfaatkan untuk mengum-

pulkan biaya. Soalnya masih jadi pertanyaan, apakah iuran rutin itu nantinya akan dimanfaatkan bagi pemilik angkutan sebagai anggota atau sekedar diserahkan sebagai pajak yang belum tentu diserap Dishub,”katanya. Deni mengungkapkan, sebagian besar para pengusaha angkutan umum di Cianjur memiliki satu atau dua unit. Sedangkan bagi pengusaha angkutan umum besar, umumnya tidak mencapai lebih dari 15 unit, maksimal 8-12 unit. Itu pun belum sepenuhnya jadi kepemilikan resmi karena masih jaminan utang. Dijelaskan Deni, terkait perubahan status kepemilikan, dikarenakan harus merubah atas nama unit kendaraan jelas ini menjadi kekhawatiran para pemilik angkutan umum apalagi atas nama usaha. “Ini aka berpengaruh pada nilai jaminan untuk pembayaran iuran cicilan pihak ketiga, bukan sekadar mepermudah memperpanjang bukti kepemilikan dan trayek angkutan umum saja,”tandasnya. Terpisah, Kepala UPTD Terminal Pasirhayam, Yogi Yogaswara menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan kepemilikan angkum yang beroperasi di Terminal Pasirhayam, 90 persen lebih masih milik pribadi dan belum berubah resmi menjadi berbadan hukum usaha. Ia tidak menampik, minimnya sosialisasi mengenai angkutan berbadan hukum kepada para pemilik yang beroperasi di UPTD Terminal Pasirhayam belum sepenuhnya diterima dengan baik dan bisa dimengerti. “Sebetulnya ada beberapa pengusaha angkum yang sudah sadar dengan aturan yang diterapkan oleh pemerintah, mungkin melalui informasi teman atau siaran berita. Tetapi

di Kabupten Cianjur karena sosialiasainya kurang gencar dan belum layak diterapkan aturan tersebut, memunculkan kondisi yang lain saat dilapangan, terlebih adanya informasi yang keliru atau tidak memberikan manfaat bagi kepentingan pengelola,”paparnya. Karena itu terang Yogi, sambil sosialisasi tetap dilaksankan secara bertahap. Pembenahan kaitan badan hukum angkutan dengan fasilitas koperasi atau bentuk usaha yang diperbolehkan sesuai aturan undang-undang angkutan terus dilakukan. Ketua Jaringan Intelektual Masyarakat dan Mahasiswa Tjiandjoer (Jimmat), Lutfi Alawi mengungkapkan, pemberlakukan aturan ini tentunya ditujukan untuk membantu para pengusaha angkutan umum dalam memperbaiki pelayanan. “Saya kira penerapan peraturan ini bukan untuk memberatkan, justru malah membantu para pengusaha. Soalnya pajak untuk angkutan umum nantinya akan dikurangi,”ujar Lutfi. Namun lanjut dia, dalam peraturan itu memang disebutkan jika pengelolaan kendaraan umum tidak bisa dilakukan oleh orang pribadi. Artinya kendaraan umum baik angkutan barang maupun orang hanya bisa dimiliki oleh badan hukum. Badan hukum yang dimaksud adalah BUMN, BUMD, Perseroan Terbatas, dan Koperasi. Jadi, meski harus berubah menjadi badan hukum, namun implementasi dari peraturan ini sebenarnya sangat meringankan bagi pengusaha angkutan umum karena bagi yang sudah berbadan hukum akan mendapatkan pengurangan pajak baik itu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), maupun Biaya Balik Nama Kendaraan

... Carita Ti Basisir Pakidulan Cianjur (Tamat) DARI HALAMAN B1...

Oge aya carita kurang hadena hubungan antara dua wewengkon eta, satiap korban lambak teh dianggap urang Bandung nya demi kasalametan balarea jeung duka ti iraha mimitina, disatiap Basisir Pakidulan Cianjur anu rea disaraba ku jalma diparasangan papan beware anu unina , “ORANG BANDUNG DILARANG RENANG” Urang balik deui ka catur masyarakat Basisir Kidul Cianjur anu keur meunang dodoja alam nyatana usum ngijih anu tara tibiasana. Harita pas peuting lilikuran bulan Desem-

ber, masyarakat Basisir Kidul Cianjur ibur lantaran aya sora pating jelegur awor jeung seahna lambak rosa, manahoreng eta asal sora teh ti tengah Sagara, ceunah ceuk bejamah eta sora teh nepi ka kadenge wewengkon Naringgul, Ci­ binong jeung Kadupandak. Sanggeus masyarakat anu diluluguan ku Uluna masing-masing, mana horeng aya rewuan gulungan nunyuruwuk ti tengah Sagara ka Basisir kalayan pating karetip teh gumulungan lauk laleutik anu kiwari di sebut impun laut. Atuh teu kudu di parentah deui da puguh keur butuh kukadaharan sapopoe eta data-

ngna impugn teh jadi ngabaku satiap tanggal 25 Desember masyarakat Basisir nyarebutna panen impugn Nyalawean. Ngan kiwarimah geus teu bisa deui di lelebah datangna, sabab alamna oge geus parundung teu ngabaku alatan lalampahan jalma-jalma anu kurang ngajenan kana anugrah tinu kawasa. Ulun Sagara Perkasa nyerangkeun rahayatna anu keur meunang kabagjaan panen impun, gerendeng anjeunna nyarita nyalira. Wangsit karuhun Basisir Pakidulan Cianjur, Wawates kanu telenges geus ngabukti ku layon-layon nujadi parepeh Lulun Samak, Barokah anu

Bermotor (BBNKB). “Persentase pengurangan pajaknya bahkan bisa mencapai 70 persen,”jelasnya. Sementara itu, diperoleh penjelasan dari Kepala Dinas Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Achsin Prasetyo melalui Kasi Angkutan dalam Trayek, Ari Priyono, terkait penerapan aturan angkutan berbadan hukum di wilayah Kota Bogor, perinsip saling percaya menjadi modal utama yang dikedepankan dalam menegakkan aturan tersebut. Sehingga upaya meyakinkan para pemilik angkutan terlebih dahulu dengan menciptakan rasa percaya. Soalnya jika saling curiga hanya akan mengakibatkan lambannya menegakkan aturan tersebut. “Jadi kuncinya itukan percaya bahwa dengan aturan ini ditegakkan tidak pihak yang dirugikan sehingga kita menjamin itu kepada pemilik angkutan. Konsekuensi jika ada pemilik yang nakal maka kita sikapi dengan mengambil tindakan tegas,” bebernya. Dia tidak memungkiri jika banyak angkutan yang berganti kepemilikan namun tidak menghambat upaya untuk menegakkan aturan. Dengan cara mencegat angkutan di jalur trayek yang dilaluinya kemudian meminta pengemudi angkutan untuk menghadirkan pemiliknya. “Tidak jarang yang datang itu pengacaranya atau orang yang bukan pemiliknya tapi kita berikan penjelasan secara rinci karena inikan aturan berlaku tanpa ada keistimewaan. Lamban laun mereka juga juga memahami karena inikan menguntungkan juga bagi mereka. Justru dengan tidak bergabung dengan badan hukum akan merugikan mereka sendiri,” tandasnya saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. (mar/nuk/ree)

kuat nahan dodoja kiwari keur rarasa ku datangna usum impugn Nyalawean kari kumaha jadina wangsit anu unina. Lamun urang teu surti mangka bakal kajadian Basisir baris ka irid kunu julid eusi Sagara bakal di raranjah kunu sarakah. Jalma jujur kasilih kunu licik tur dengki deungeun-deungeun pamer kawasa keur kumawasa.? beuh ….kula ngan ukur bisa tumamprak kanu Maha Kawasa jeung dunga nungendat keur anak incu sangkan waluya satuntung jagat-Raya aya. Cag. (Tamat, Baktos pun : Tatang Setiadi)

... Disegel, PT RP Hentikan Sementara Aktivitas Peternakan DARI HALAMAN B1...

Alasan ditutupnya saluran pembuangan limbah kotoran ternak bukan hanya disebabkan langsung menuju ke aliran sungai, ternyata pihak peternakan belum memiliki Izin Pengolahan Limbah Cair (IPLC). Termasuk juga mereka belum memiliki Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan. “Saat ini sedang dibuat surat teguran bagi perusahaan yang ditandatangani langsung oleh Kepala BLHD, dalam waktu dekat surat tersebut akan kita kirimkan ke mereka,” tandas Tedy. Lebih lanjut dirinya mengatakan, terhitung sejak surat tersebut dikeluarkan maka pihak perusahaan diberikan waktu selama 30 hari untuk mengurus izin IPLC, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan. Terkait ditutup atau tidaknya aktifitas yang terdapat di peternakan tersebut, merupakan kewenangan BPPTPM dan

Satpol PP. “Beroperasi boleh, tetapi tidak boleh membuang ke sungai sambil melaporkan progres pembuatan IPAL,” ungkap Tedy. Kabid Informasi dan Pendaftaran Perizinan BPPTPM Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh menegaskan, pihaknya menunggu janji penanggung jawab peternakan yang akan menyelesaikan permasalahan serta keluhan dengan masyarakat sekitar dalam satu pekan kedepan. “Kami hanya akan memproses perpanjangan izin SIUP, TDP dan HO yang sudah habis, apabila pihak peternakan sudah menyelesaikan masalahnya dengan warga. Sesuai janji, mereka (perusahaan-red) akan menyelesaikan dalam satu pekan kedepan,” tegasnya. Sebagai langkah awal jelas Muzani, pihaknya bersama Satpol PP memasang stiker aktifitas peternakan ayam milik PT Reza Perkasa dalam pengawasan. Bahkan Penanggungjawab Peternakan, Dwi Adi kepada petugas badan perizinan mengaku akan menghentikan

sementara aktifitas dan mengosongkan peternakan selama satu bulan. “Mereka akan menghentikan aktifitas dan mengosongkan peternakan selama sebulan, sambil menyelesaikan masalah dengan masyarakat,” tandas Muzani. Lebih lanjut Muzani mengatakan, alasan pihaknya tidak menutup langsung operasional peternakan ayam tersebut untuk memberikan kesempatan kepada pihak perusahaan agar segera mengurus masalah perizinan. Tidak hanya itu, banyak warga Cianjur yang bekerja di peternakan tersebut menjadi alasan pihak perizinan. “Kita tunggu minggu-minggu ini, salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah izin lingkungan dari masyarakat. Karena tanpa itu, mereka tidak bisa memperpanjang izin dan beroperasional,” katanya. Diungkapkannya, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan BPPTPM kepada pihak perusahaan ternyata izin seperti SIUP, TDP dan HO masih menggu-

nakan atas nama pemilik lama yakni dr. Slamet Santoso yang awalnya menjalin kerjasama mengelola peternakan ayam tersebut. Namun seiring perjalanan, PT Reza Perkasa mengelola peternakan ayam sendiri tanpa kerjasama dengan dr. Slamet Santoso. “Ketika sudah tidak kerjasama lagi harusnya dilaporkan ke kita, apalagi SIUP dan TDP juga sudah habis,” ungkapnya. Sementara itu Penanggungjawab peternakan ayam PT Reza Perkasa, Dwi Adi saat dikonfirmasi oleh Berita Cianjur melalui pesan singkat (SMS) mengakui jika BLHD dan BPPTPM beserta Satpol PP melakukan sidak ke peternakan ayam. Bahkan Satpol PP memasang stiker peternakan dalam pengawasan. “Sidak tadi siang bahwa perijinan yang sudah habis, sekarang amsih dalam prosesdan peternakan dalam pengawasan Satpol PP. Dari internal kami akan segera mengafkir atau berhenti beraktifitas sampai proses perijinan selesai,” ujarnya. (cr1)

Dituding Gubernur DKI Menipu, BPK Tantang Jalur Hukum JAKARTA-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membantah pihaknya ngaco dalam mengaudit pengadaan lahan yang dilakuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Rumah Sakit Sumber Waras. Untuk membuktikannya, BPK membongkar 6 temuan dalam audit yang dilakukannya. Pelaksana Harian Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif mengatakan dugaan penyimpangan ini terjadi pada sejumlah tahapan. “Penyimpangan ini terjadi mulai dari perencanaan, penganggaran, pembentukan tim pengadaan pembelian lahan RS Sumber Waras dan dalam pembentukan harga dan penyerahan hasil pembelian,” kata Bahtiar Arif saat menggelar jumpa pers di Kantor BPK, Jakarta, Rabu (13/4). Menurut dia, dengan investigasi tersebut, BPK menemukan indikasi kerugian negara dari pembelian lahan RS Sumber Waras. Termasuk jika membandingkan harga beli lahan itu dengan harga pasaran. “Dengan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, terdapat indikasi kerugian negara yang diakibatkan pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut dan kami bandingkan harga yang seharusnya. Dalam melakukan investigatif, BPK selalu melihat fakta dan kriteria,” tutur Bahtiar. Dia menjelaskan BPK telah melaksanakan pemeriksaan investigatif terkait pengadaan tanah RS Sum-

ILUSTRASI/NET

ber Waras selama 4 bulan. Ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan standar pemeriksaan keuangan negara. Hasilnya, lanjut dia, BPK menemukan adanya penyimpangan yang mengakibatkan kerugian keuangan negara. “Pemeriksaan investigatif tersebut dilakukan BPK secara profesional dan telah sesuai standar pedoman yang berlaku. BPK telah menyerahkan hasil pemeriksaan investigatif tersebut ke KPK 7 Desember 2015,” jelas Bahtiar. Jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pemeriksaan BPK, dia mempersilakan agar menempuh jalur hukum. “Silakan menempuh jalur sesuai ketentuan perundang-undangan,” Bahtiar menandaskan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyeretnya pada kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah bentuk tipuan. “Saya terima kasih KPK panggil saya, kalau enggak dipanggil jadi liar di luar, seolah-olah saya bersalah. Padahal yang ditemukan BPK itu enggak masuk akal. Kamu bandingkan harga Ciputra yang dibelinya harga pasar, kalau dibandingkan harga saya beli harga NJOP, saya lebih murah. Berarti kamu udah enggak fair, menipu. Laporan BPK itu menipu saya,” ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/4). (net/nuk)

Harus Kompak Hadapi Kepentingan Asing

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Masyarakat diminta mewaspadai lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didanai asing. Pasalnya, ketika LSM tersebut didanai asing tak menutup kemungkinan bakal diselipkan berbagai kepentingan asing. Demikian dikatakan Letjen I Wayan Midhio yang juga Rektor Universitas Pertahanan (UNHAN)

saat menjadi narasumber di seminar yang diadakan KNPI DKI Jakarta di Aula Gedung DPD KNPI, Selasa (12/4). “Kita sebagai warga negara Indonesia harus waspada pada gerak-gerik LSM asing dan pro asing,” ­katanya. Menurut wayan, sejumlah LSM saat ini ada yang mendapat kucuran dana

asing. “Banyak LSM yang didanai asing dan seperti kita tahu bahwa no free lunch, artinya ketika sudah didanai asing pasti kepentingan asing yang masuk, contoh seperti walhi yang banyak menerima sokongan dana dan selalu bawa agenda asing,” ujarnya. Sementara itu, Direktur An-Nashr Institute, Munarman yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut mengatakan, semua pihak memang perlu hati-hati dengan LSM asing. Mereka, kata Munarman, sudah mengganggu stabilitas di Tanah Air dengan berbagai isu yang dibawanya. “Saya bicara seperti ini karena saya adalah mantan aktivis LSM yang didanai asing dan mereka sangat tidak transparan, bahkan seperti walhi dan Green Peace itu mereka sudah seperti teroris ekonomi global,” ujar Munarman. (net/nuk)

Syarat Caketum Golkar, Bebas Narkoba JAKARTA-Calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan maju di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pada pertengahan Mei 2016 mendatang, harus melewati berbagai syarat yang ditetapkan Panitia Pengarah atau Steering Committee (SC) Munaslub Partai Golkar. Ketua SC Munaslub Partai Golkar, Nurdin Halid menyebutkan ada beberapa syarat khusus yang diajukan yakni salah satunya harus menjalani tes bebas narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN). “Bakal calon harus melakukan tes bebas narkoba. Ini mungkin pertama kalinya di republik ini ada syarat bagi calon ketua umum partai harus serahkan surat bebas narkoba dari BNN,” kata Nurdin di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/4). Tak hanya lolos tes narkoba, para bakal caketum partai berlambang pohon beringin itu juga diwajibkan untuk menyerahkan bukti telah membayar pajak dan

ILUSTRASI/NET

melaporkan pajak kepada negara. Selain membayar pajak, para bakal caketum juga diminta untuk melaporkan harta kekayaannya, baik bagi calon yang merupakan pejabat negara ataupun bukan penyelenggara negara. “Negara juga mewajibkan orang mengisi laporan pajak dan laporan harta kekayaan. Mengenai kehendak negara, maka Golkar akan taat azas,” tegas Nurdin. Mantan Ketua Umum PSSI itu juga menjelaskan, syarat yang harus dijalani para bakal calon

ketua umum yakni dilarang melakukan transaksi politik uang atau pemberian lain semacamnya untuk mendapatkan suara. Tak hanya para bakal calon, syarat ini juga berlaku untuk seluruh kader partai yang memiliki hak suara. Pemilih akan langsung didiskualifikasi dan dihapus hak pilihnya hingga tahun depan. “Jika terbukti melanggar, para bakal calon akan didiskualifikasi. Untuk kader yang bertindak sebagai voters akan dicabut hak suara,” tegas Nurdin. (net/nuk)


HALAMAN

A8

OTOMOTIF

Tidak peduli seberapa baik sopir Anda, Anda harus memiliki mobil yang tepat dan tim yang tepat di belakang Anda untuk berhasil." Nico Rosberg Pembalap F1 dari tim Mercedes GP

KAMIS, 14 APRIL 2016

Toyota Tak Pasang Captain Seat di Jok Sienta

HADIRNYA MPV baru Toyota Sienta di Indonesia, mendapat beragam respons dari masyarakat. Di antaranya ada yang mempertanyakan soal joknya.

T

ak seperti kompetitor sekelasnya, Toyota tidak menggunakan captain seat di baris tengah. Menurut Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, berdasarkan hasil studi untuk kapasitas yang lebih luas pada Toyota Sienta maka captain seat tersebut ditiadakan.

“Itu kan memang sebenarnya hasil studi. Di MPV ini untuk kapasitas yang lebih luas, enggak ada captain seat-nya. Sesuai dengan kebutuhan yang kita pelajari di segmennya Sienta ini. Itu yang akhirnya kita putuskan mengeluarkan produk yang enggak ada captain seatnya” jelas Henry, Rabu (13/4). Namun, Henry menambah-

kan tak menutup kemungkinan bagi Toyota buat memproduksi Sienta dengan captain seat, jika terdapat permintaan dari konsumen. “Kalau ada permintaan customer untuk captain seat, pasti dong akan kita follow up. Kalau responsnya customer kebutuhan untuk melakukan activity tidak cukup dengan kursi di ruang dua tanpa captain seat, ten-

Datsun Perkenalkan Model Compact Terbaru KINI, Datsun tengah mempersiapkan model Compact terbaru, Datsun RediGo. Meski tampil dalam bentuk sketsa, model ini dikatakan siap dipasarkan dalam waktu dekat ini. Seperti dilansir Leftlanenews, Selasa (12/4), jika melihat desain Datsun Redi-Go, model ini masih sama seperti yang sudah diperkenalkan sebelum-

nya di New Delhi Auto Show 2 tahun lalu. Dikatakan Datsun Redi-Go bakal mengusung CMF-A platform milik Renault-Nissan. Artinya Datsun Redi-Go mengadopsi platform yang sama seperti Renult Kwid. Tak hanya bertukar platform, Datsun Redi-Go juga akan mengusung mesin 3 silinder sama seperti Renault Kwid. Dengan mampu menyemburkan 53 daya kuda dan torsi

mencapai 55 lb-ft, yang langsung dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan. Pilihan mesin 1.0 diesel juga dikatakan akan ikut disediakan, dengan ketangguhan yang belum dipublish hingga hari kelahirannya nanti tiba. Mobil urban ini dikatakan akan mampu melahap segala medan, termasuk jalanan off-road sekalipun. Tampilan keren seperti mengusung lampu LED juga akan diberikan. Kabarnya Datsun ini bakal resmi diperkenalkan pada 14 April besok (hari ini, red) di India. (net/rus)

NET

TIPS DAN TRIK

Bolehkah Pakai Oli Mobil untuk Motor? MUNGKIN, beberapa pengguna motor skutik pernah menggunakan oli mobil untuk motor mereka. Lantas meski memiliki spesifikasi yang lebih tinggi, apakah penggunaan oli mobil buat motor skutik diperbolehkan? Shell Lubricants Technical Advisor Indonesia, Shofwatuzzaki mengatakan, tak ada kerusakan yang secara langsung diakibatkan jika motor skutik menggunakan oli mobil. Hanya saja dari segi ekonomis banyak hal yang bakal terbuang sia-sia. Meski demikian, dirinya menyarankan agar pemilik motor matik dapat menggunakan oli sesuai tipe motor, apalagi khusus motor skutik oli yang digunakan harus ada pengetesan friction.

NET

“Pakai oli mobil sebenarnya tidak ada masalah, tidak ada yang melarang juga kecuali pembuat mesin. Tapi

kalau beli oli mahal tapi manfaatnya sedikit di motor skutik kan sayang. Di oli skutik ada pengetesan frictionnya,” jelas Shofwatuzzaki, Selasa (12/4) lalu. Ia menambahkan, jika penggunaan oli tak sesuai dengan mesin, khususnya motor skutik maka akan berpengaruh pada kenyamanan dan performa motor ke depannya. “Orang kalau bawa mobil, oli tidak perform tidak terasa karena pistonnya banyak. Mesin sama orang juga terpisah. Kalau mesin motor kan tepat di bawah tempat duduk kita. Kalau tenaga kurang, ikut ngeden. Kalau putaran kurang kencang juga bikin pegal. Oli motor skutik kan dbuat friksinya rendah supaya orang enjoy,” bebernya. (net/rus)

NET

tu saja ini jadi masukan untuk kita berusaha memenuhi itu,” tambahnya. Toyota resmi memperkenalkan Sienta untuk pasar Indonesia dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 7 April 2016. Mobil berkapasitas 7 orang penumpang tersebut dibanderol dengan kisaran harga Rp 230 juta hingga Rp 295 juta. (net/rus)

Itu kan memang sebenarnya hasil studi. Di MPV ini untuk kapasitas yang lebih luas, enggak ada captain seat-nya. Sesuai dengan kebutuhan yang kita pelajari di segmennya Sienta ini. Itu yang akhirnya kita putuskan mengeluarkan produk yang enggak ada captain seatnya.”

Suzuki GSX-R Bakal Dipasang Turbo? DIKABARKAN Suzuki tengah menyiapkan perangkat turbocharging buat motor sport GSX-R. Kabar ini mencuat usai munculnya paten yang menggambarkan perangkat turbo di motor sport Suzuki tersebut. Dilansir Autoevolution, Rabu (13/4), ini memang bukan kali pertam Suzuki digosipkan pakai turbo untuk motor sport. Apalagi, Suzuki juga telah memperkenalkan konsep Recursion 600cc d e n g a n forced-induction. Motor yang tampil pada desain paten ini terlihat mirip dengan GSX-R750 dan GSX-R1000. Hal itu membuat rumor bermunculan yang menyebutkan bahwa dua motor sport Suzuki tersebut akan disematkan turbo. Penggunaan forced-induction untuk sepeda motor juga telah dilakukan Kawasaki. Ninja H 2

Motor yang tampil pada desain paten ini terlihat mirip dengan GSX-R750 dan GSX-R1000.

dan H2R sudah menggunakan peranti supercharged. Kini, peraturan mengenai emisi di beberapa negara semakin ketat. Produsen otomotif mencari metode untuk mempertahankan power kendaraan dan karakter mesinnya, namun harus menyesuaikan standar emisi. Salah satu terobosannya ialah dengan teknologi forced-induction. Apakah ke depannya teknologi forced-induction juga akan terselip di motor Suzuki? (net/rus)

NET


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 14 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Lima Padu Padan Busana

Peduli Ridho

TAMPAKNYA masalah bagi semua wanita di berbagai penjuru dunia di pagi hari atau sebelum aktivitas di luar ruangan ialah “Tidak tahu mau pakai baju apa hari ini. Sebanyak apapun koleksi busana, rasanya tetap kurang dan terlihat monoton. Sebagai solusi, para wanita justru malah membeli baju baru lagi dan lagi.

KEPEDULIAN Taufiq kepada Ridho Maulidin Sukarna (5), bocah korban dugaan tabrak lari, oleh oknum bobotoh Persib Bandung sangat tinggi. Gelandang mungil persib itu memberikan jersey bernomor 8 bertandatangan dirinya saat menjenguk Ridho di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

BACA HALAMAN B4

MOJANG

Mengembangkan Diri Dalam Dunia Seni MOJANG Cianjur berparas cantik, Kulsum Nurul Jannah (22), saat ini aktif dalam dunia modeling. Selain seorang model, ia pun sangat menekuni dunia seni lainnya, seperti menyanyi dan melukis. Kulsum, merupakan seorang mahasiswa aktif di Universitas Terbuka (UT) ilmu komunikasi semester enam, dimana ia pun tercatat sebagai pegawai administrasi di lembaga tersebut. Bercita-cita sebagai penggiat seni, sejak kecil ia tidak bisa lepas dari dunia seni, dengan banyak mengikuti berbagai kegiatan seni, yang dimana kegiatan ini bisa melepaskan diri dari kegiatan ­kesehariannya. KE HALAMAN B7

Kulsum Nurul Jannah

Pembinaan Buka Peluang Pekerjaan

MANUSIA merupakan mahluk sosial yang harus berinteraksi dalam hidupnya, baginya dunia sosial bisa mendatangkan teman baru dengan sejumlah cerita yang didapatkan mulai berupa permasalahan maupun jalan keluar. Banyak cara yang bisa ditunjukan untuk memi-

liki jiwa sosial salah satunya dengan melakukan pembinaan yang dilakukan pada lembaga pelatihan seperti Lembaga Pendidikan Kursus (LPK) dengan menyediakan sarana pelatihan. Setidaknya dengan memberikan peluangpeluang tersebut bisa membantu meningkatkan secara lembaga dan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu lah yang membuat Rika Yustika semakin terarah dalam pekerjaan yang ­ dijalanakannya sebab, ia merupakan salah satu lulusan dari Sekolah Tinggi Kesejahtraan Sosial (STKS) Bandung. KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..? Telur Ampuh Atasi Rasa Lapar TELUR adalah makanan super sehat yang tinggi akan kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Mengonsumsi telur dapat memberikan manfaat kesehatan tubuh yang signifikan. Tak hanya itu, makan telur terutama di pagi hari bisa mencegah Anda dari rasa lapar yang amat sangat dan keinginan untuk ngemil. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of

ILUSTRASI/NET

Lahan Kritis Terus Mengikis Aspek Kelestarian Lingkungan Kurang Diperhatikan

LAHAN kritis di wilayah Kabupaten Cianjur hingga saat ini mencapai 63,377.66 hektare, atau tiga puluh persen dari luas wilayah Cianjur. Mayoritas lahan kritis berada di wilayah selatan Cianjur, serta areal hutan yang berada di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS).

INOHONG

Rika Yustika

BACA HALAMAN B5

American College of Nutrition ini menjelaskan bahwa telur adalah makanan yang sangat padat protein di dalamnya. Makan dua butir telur saat sarapan bisa membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori di saat makan siang. (net/yhi)

Kita juga saat ini masih menunggu kabar terkait realisasi penghapusan daya listrik 900 VA dari pusat, tentang mekanismenya seperti apa dan ketentuannya bagaimana.”

L

ahan kritis merupakan lahan yang tidak produktif. Meskipun dikelola, produktivitas lahan kritis sangat rendah, bahkan dapat terjadi hasil produksi yang diterima jauh lebih sedikit daripada biaya produksi. Dimana lahan kritis ini bersifat tandus, gundul, dan tidak dapat digunakan untuk usaha pertanian, karena tingkat kesuburannya sangat rendah. KE HALAMAN B7

PLN Persiapkan Pencabutan Listrik Subsidi CIANJUR-Rencana pemerintah yang akan mencabut listrik bersubsidi, bagi pelanggan daya 900 VA pada pertengahan tahun ini untuk penyesuain tarif, mulai dipersiapkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Cianjur. Saat ini dari data PLN

Cianjur, 80 persen pelanggan Cianjur masih menggunakan 900 VA. Dengan demikian pelanggan PLN yang mencapai 40.000, kedepannya diharuskan menggunakan kapasitas listrik yang tidak bersubsidi. KE HALAMAN B7 ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

Aksi Sosial

BAZNAS Salurkan Bantuan BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur, melalui Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) Kecamatan Karangtengah menyalurkan bantuan senilai Rp. 209 juta bagi 340 penerima zakat perorangan dan lembaga, di Aula Desa Ciherang. Pendistribusian bantuan disaksikan Ketua Dewan Pertimbangan BAZNAS Kabupaten Cianjur, KH. R. Abdul Halim, unsur muspika, serta para kepala desa, yang berada di Kecamatan Karangtengah. Selain menyerahkan bantuan bagi ratusan pe-

Join us for our

Banjir Hadiah di Grand Opening Ringtone Cell Sukaluyu

7-15 APRIL 2016 BERITA CIANJUR/CR1

BANTUAN - Baznas Kabupaten Cianjur, berikan bantuan bagi penerima zakat melalui Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) Kecamatan Karangtengah.

nerima perorangan dan lembaga, UPZ Kecamatan Karangtengah juga memberikan penghargaan kepada pemerintah desa yang menjadi penyumbang

zakat tertinggi. Diantaranya, Desa Sindang Asih, Desa Sukataris serta Desa Langensari. KE HALAMAN B7

Buka 09.00 - 20.00 WIB Senin-Minggu Jl. Raya Bandung Km 9 (Sebelah Pabrik PT Poe Yoen) Cianjur Hp Termurah & Tangguh Hanya Rp 99.000


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Kami sangat menyayangkan, kenapa hanya studi banding pengelolaan tinja harus ke Filipina? Kan di daerah Indonesia banyak.” Tumai Ketua DPRD Kota Bekas

KAMIS, 14 APRIL 2016

Praja IPDN Bagikan Ribuan Paket Pendidikan Warga

NET

Pemkot Bekasi Studi Banding Tinja ke Filipina BEKASI-Dinas Bangunan dan Pemukiman Kota Bekasi berencana melakukan studi banding pengelolaan tinja ke Manila, Filipina. Studi banding itu akan dilaksanakan, pada 26 April mendatang. Namun, rencana studi banding tinja ke luar negeri itu mendapatkan penolakan DPRD Kota Bekasi. Dewan menganggap rencana studi banding itu hanya pemborosan. Diharapkan untuk dibatalkan. “Kami sangat menyayangkan, kenapa hanya studi banding pengelolaan tinja harus ke Filipina? Kan di daerah Indonesia banyak,” kata Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai, Rabu (13/4). Menurut Tumai, rencana studi banding itu dilakukan untuk pengelolaan tinja yang ada di Kecamatan Bantargebang. Padahal masih

banyak daerah di Indonesia yang bisa dijadikan tempat untuk belajar mengelola limbah rumah tangga tersebut. “Kalau sampai ke luar negeri apa tidak menghamburkan uang. Kan masih banyak daerah lain di Indonesia yang bisa dijadikan studi banding,” terangnya. Sebelum terlambat, politikus PDIP itu mengimbau kepada pemkot agar segera membatalkan rencana tersebut. Gubernur Jawa Barat juga diharapkan turut mengevaluasi izin melakukan studi banding itu sehingga eksekutif dapat fokus pada pembangunan daerah. “Pembatalan ini kewenangan provinsi yang bisa melakukan re-evaluasi kunjungan dinas. Kalau DPRD tidak bisa, harus Gubernur,” ujar Tumai. (net/pur)

DALAM rangka pelantikan kelulusan angkatan ke-23 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menggelar bhakti sosial.

U

ntuk pertama kalinya calon lulusan IPDN memberikan sumbangan bantuan paket pendidikan kepada siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Sumedang. Paket pendidikan sebanyak 2.323 buat diberikan kepada 2.323 siswa dari 23 SD. Bantuan tersebut pun mendapat rekor MURI sebagai bantuan paket pendidikan terbanyak. Rektor IPDN Ermaya Suradinata mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi langsung oleh para praja. Kegiatan ini merupakan pertama kalinya dan menjadi rekor baru di MURI “Rekor MURI pertama kali 2.323 paket pendidikan kita berikan. Ini hasil kami konsultasi dengan MURI Jawa Barat. Pertama kalin-

ya untuk IPDN melaksanakan program dengan jumlah sebesar ini,” kata Ermaya di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (13/4). Menurutnya, bhakti sosial ini menjadi salah satu peran para praja membantu pemerintah. Salah satunya dalam hal pendidikan demi masa depan bangsa Indonesia. Pemberian paket alat pendidikan tersebut

Rekor MURI pertama kali 2.323 paket pendidikan kita berikan. Ini hasil kami konsultasi dengan MURI Jawa Barat. Pertama kalinya untuk IPDN melaksanakan program dengan jumlah sebesar ini.” dinilainya sebagai upaya turut serta mencerdaskan generasi bangsa. Sebagai salah satu tanggung jawab calon alumni yang harus memberikan pelayanan kepada masyarakat.

BERITABANDUNG

“IPDN tentu saja harus berperan memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai bagian pemerintah. Terutama di bidnag kesejahteraan dan pendidikan,” ujarnya.

NET

Ketua panitia angkatan 23 Ali Ode Pua mengatakan angka 2.323 dan 23 sekolah sengaja dipilih sebagai simbol angkatan. Berkoordinasi dengan Pemkab Sumedang, terpilih 23 sekolah yang masing-masing terdiri dari 101 murid. Mereka diberikan paket pendidikan berupa alat tulis serta buku pintar yang berisi panduan landasan negara serta hari-hari peringatan momen nasional. (net/pur)

“Kalau malam hujan pasti banjir, apalagi semalam hujannya cukup gede. Pagi hari sebelum berangkat kerja harus bantu-bantu orang rumah dulu bersih-bersih rumah. Otomatis kerja juga jadi telat.”

Banjir Dayeuhkolot Hambat Aktivitas Warga

Wali Kota Ridwan Kamil Bakal Pecat Dua Lurah

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam waktu dekat ini akan memecat dua bawahannya yang bekerja di kewilayahan.

D

ua pegawai negeri sipil (PNS) yang menjabat sebagai lurah ini diberhentikan lantaran terbukti melakukan pungutan liar kepada warga. Saat dikonfirmasi wartawan, pria yang akrab disapa Emil ini membenarkan rencana

tersebut. Dia mengaku terpaksa memecat dua lurah itu lantaran terbukti melakukan pungutan liar (pungli) kepada warga. “Saya sampaikan pas pengumuman, sudah ditemukan bukti-bukti pungli,” ucap Emil saat ditemui di Park Hotel, Jalan PHH Mustopa, Rabu (13/4).

Emil menjelaskan, persoalan integritas pejabat pemerintah tengah jadi fokus pembenahan. Bahkan, dalam tiga bulan terakhir, dia kerap memverifikasi laporan warga soal kinerja aparat kewilayahan. “Sudah dalam 2-3 bulan ini kan setiap laporan masyarakat kami tindaklanjuti diverifikasi ins-

NET

pektorat, yang terbukti bersalah juga sudah mengaku,” tuturnya. Emil memperingatkan kepada para pejabat di lingkungan pemerintah Kota Bandung agar tak macam-macam dalam hal integritas. “Tidak ada maaf, pemecatan dilakukan dalam waktu dekat, bulan ini,” jelasnya. (net/pur)

BANDUNG-Hujan deras yang selalu mengguyur sebagian wilayah di Bandung Raya khususnya Kabupaten Bandung, menyebabkan aktivitas warga terhambat. Pasalnya, dalam beberapa hari ke belakang, hujan selalu terjadi sejak sore hingga malam dan mengakibatkan banjir. Dari pantauan, beberapa titik di Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot dan Baleendah, pada Rabu (13/4) sekitar pukul 08.10 WIB, masih terendam banjir akibat hujan deras pada malam harinya. Seorang warga Kp. Bolero, Desa/Kec. Dayeuhkolot yang hendak berangkat kerja, Wulan S (26) mengaku, aktivitasnya terhambat karena banjir yang menerjang rumahnya. Akhirnya, ia pun telat berangkat kerja. “Kalau malam hujan

pasti banjir, apalagi semalam hujannya cukup gede. Pagi hari sebelum berangkat kerja harus bantu-bantu orang rumah dulu bersih-bersih rumah. Otomatis kerja juga jadi telat,” ungkap Wulan kepada galamedianews, Rabu (13/4) pagi. Tidak hanya itu, banjir yang merendam jalan perlintasan dari Kecamatan Dayeuhkolot menuju Baleendah, tepatnya di Pom Bensin Cieunteung, membuat arus lalu lintas tersendat. Warga yang hendak berangkat kerja pagi terpaksa harus terhambat karena kemacetan. “Terpaksa menerobos banjir. Sekarang kalau muter lagi jalannya malah jauh dan akan semakin telat ke kantor,” keluh seorang pengendara sepeda motor, Ismail (33). (net/pur)

NET


HALAMAN

B3

WOW!

Keajaiban ada dimana pun jika kamu tau gimana melihatnya. - Urbanoir-

BECEMUDA KAMIS, 14 APRIL 2016

Nikmati Masa Muda Tanpa Pergaulan Bebas

Lakukan Kegiatan Bermanfaat, Guys!!! Ngaku Kekinian, Hindarai Pergaulan Bebass....!!!

PERGAULAN bebas kebanyakan dilakukan oleh anak muda yang masih remaja (ABG) yang masih dalam masa pertumbuhan. Mereka ini banyak ingin tahu akan sesuatu yang dapat membuatnya penasaran.

Rika Adriyanti

Gemar Berfoto RIKA ADRIYANTI adalah siswi kelas XI Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 1 Tanggeung. Ia lahir di Cianjur 26 Desember 1999. Dan ia merupakan anak tunggal, guys. Sehari hari Rika selalu update sos­ med. Nggak salah kalau Rika bisa dib­ ilang cewek eksis, guys. Sebab ber­ bagai moment selalu diabadikan lewat foto dan di unggah ke media sosial seperti Facebook, Twitter dan BBM. Kalau kalian pengen liat hasil jepretannya bisa di Instagram RikaAdriyanti. Ia dikenal oleh temannya itu baik dan asyik. Rika yang udah punya pacar bernama Faisal ini, hobi bernyanyi guys. Dia suka lagu Adelle, karena suaranya merdu dan enak di dengar. Selain itu Rika pun bercita-cita ingin menjadi Polisi Wanita yang bertugas menjaga keamanan negara dan bangsa dari kejahatan dan pel­ anggaran. Intinya ingin menumpas ketidakadilan yaa.. Mwhehe (cr3)

P

ada masa remaja adalah masa mencari jati diri. Namun, di masa inipun anak-anak terkadang salah langka jika tidak diarahkan secara baik oleh orang tuanya, guys. Bagaimana cara Bece Muda agar terhindar pergaulan bebas? Simak ulasannya.. Tanggapan pertama da­ tang dari siswi kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Cianjur bernama Syifa Maulanawati, guys. Dia mengungkapkan pergaulan bebas saat ini semakin marak dan bahkan beberapa remaja tidak malu menunjukkannya.

Penjahat Legendaris Indonesia

ILUSTRASI/NET

BILA di luar negeri, mengenal pen­ jahat legendaris seperti Al Capone, Xie Caiping, Bonnie dan Clyde, maka di Indonesia juga tidak kalah dengan mempunyai penjahat legendarisnya sendiri. Inilah beberapa sosok pen­ jahat dan mantan kriminal Indone­ sia yang pada jamannya disegani, dihormati sekaligus ditakuti oleh banyak masyarakat. Mat Peci. Salah satu sosok krimi­ nal yang cukup unik karena selalu memakai peci dikepalanya. Selain itu kisah hidupnya pun menarik. Pada awalnya, Mat Peci bekerja se­ bagai calo karcis bioskop di sekitar kawasan Cicadas, Bandung. Namanya mulai dikenal ketika pada tahun 70an Mat Peci banyak melakukan kejahatan seperti per­ ampokan dan pembunuhan. Keluar masuk penjara pun tidak menjadi­ kannya kapok dan bertobat, malah Mat Peci semakin memperdalam “ilmu” nya selama di penjara dari sesama napi. Mat Peci dikabarkan mempunyai ilmu kebal, yang men­ jadikan dirinya sulit untuk ditang­ kap. (cr3)

“Supaya tidak terpengaruh, aku sering mengisi waktu dengan kegiatan yang positif. Kalau di sekolah aku ikut ekskul rohani islam dan aku juga suka ngerjain tugas di kelas hingga selesai. Jadi waktu aku bisa dipakai kegiatan sekolah,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Hal yang sama dijelaskan pula oleh Lulus Khopipah siswi kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Tanggeung. Ia menjelaskan banyak temannya yang masuk pergaulan bebas. Hal tersebut menurutnya dimulai dari pacaran. “Prinsip aku sekarang gak

pacaran dulu. Karena banyak temen yang terpengaruh pergaulan bebas ala barat itu dari pacaran. Untuk mengantisipasi supaya tidak terpengaruh maka aku ngisi kegiatan dengan ekskul basket, pramuka dan hiking,” ujarnya. Tanggapan terakhir dari siswi kelas XI Administrasi Perkantoran 3 SMK Negeri 1 Cianjur yang bernama Riska Fatmawati. Ia menuturkan banyak kegiatan yang bisa meminimalisir pergaulan bebas, guys. Dengan mengadakan acara islami dan sosialisasi bahaya pergaulan bebas. “Pergaulan bebas merupakan kelakuan remaja yang berlebihan dan cenderung mengikuti budaya barat. Banyak dari remaja yang terpengaruh budaya tersebut. Contohnya saja sekarang remaja tidak takut pulang larut malam, sering remaja yang berani me­ langgar tata tertib sekolah maupun lingkungan,” ujarnya. So, bagi Bece Muda supaya terhindar dari hal tersebut yuk samasama kita mematuhi aturan agama dan lingkungan. Jangan sampai menjadikan pengaruh barat yang negatif remaja kehilangan kesopanan dan kesantunannya. (cr3)

Amelia Fauziyyah

ACTIVITY Pendidikan Karakter SMK AMS Siliwangi Cianjur

Terapkan Sistem Home Visit Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa PENDIDIKAN karakter merupakan salah satu cara untuk mengajarkan kepada seluruh remaja agar generasi muda tidak terkontaminasi oleh pergaulan bebas dan melakukan tindakan melanggar hukum. Karena hingga saat ini generasi muda banyak yang perilakunya jauh dari aturan. Atas latar belakang tersebut, SMK AMS Siliwangi Cianjur men­ erapkan kedisiplinan dan ketera­ turan kepada seluruh siswanya, guys. Pak Agus Suryadi selaku guru Pendidikan Lingkungan Hidup mengungkapkan pendidi­ kan karakter memang penting khususnya kepada remaja. “Kesiswaan berperan untuk

menegakkan kedisiplinan kepada siswa, akan tetapi kesiswaan pun membutuhkan kerjasama seluruh pihak sekolah. Makanya disini ada penerapan system back up. Dima­ na untuk menjaga agar siswa yang kesiangan tidak lost seenaknya masuk ke dalam sekolah, “ ungka­ pnya. Memang ada toleransi dari pihak sekolah kepada siswa yang kesiangan, guys. Tapi Pak Agus menjelaskan toleransi tersebut ada batasannya. Bagi siswa yang ngeyel kesiangan maka ada sanksi berupa tidak masuk jadwal bela­ jar. Ia menambahkan faktor jarak antara rumah ke sekolah yang menjadi masalah. Sebab banyak siswa yang rumahnya jauh dari

sekolah. Bahkan setelah di kun­ jungi rumahnya berada di pedala­ man yang letaknya berkilometer dari jalur angkutan umum. Namun hal terse­ but tidak menyurut­ kan semangat para guru untuk mewu­ judkan siswa yang disiplin. Maka SMK AMS Siliwangi mene­ rapkan system home visit. Sistem tersebut fungsinya agar ada kerjasama dari pihak orangtua murid untuk sama-sama mengawasi siswa agar tetap belajar. Menurut Pak Agus selain home visit, nanti pun akan ada pon­

dok pesantren dan unit usaha,

guys.”Alhamdullilah setelah ada­ nya berbagai system penerapan

seperti ini, ada peningkatan yang baik khususnya di bidang kedisip­ linan. Semoga dengan adanya pondok dan unit usaha dapat mewujudkan siswa yang mandiri sesuai visi sekolah,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 14 APRIL 2016

Program SMULE Bikin Afgan dan Raisa Terkejut DUO penyanyi muda Tanah Air, Afgan dan Raisa didapuk menjadi penyanyi pertama Indonesia kerja sama ba-

karta Selatan, Senin (11/4) lalu. Sebagai bentuk terima kasih, Afgan dan Raisa pun memberi kesempatan kepada 100 peserta untuk menyaksikan intimate showcase yang bertajuk An Evening Showcase with Afgan & Raisa yang berlangsung Senin malam (11/4) lalu di Soehana Hall, The Energy Building, pada pukul 20.00 WIB. Selain itu, ada dua peserta beruntung yang berkesempatan nyanyi bareng Afgan dan

Raisa di atas panggung. Selain membawakan lagu duet mereka yang berjudul Percayalah, dalam showcase itu mereka juga membawakan lagu-lagu hits masing-masing dan berinteraksi lebih dekat dengan fans. “Seneng pastinya melihat antusias mereka, apalagi bisa bertemu mereka secara langsung. Ini adalah salah satu bentuk bahwa karya kami diterima dengan baik,” pungkas Afgan. (net/rus)

YangTak Pernah KetinggalanTren TAMPAKNYA masalah bagi semua wanita di berbagai penjuru dunia di pagi hari atau sebelum aktivitas di luar ruangan ialah “Tidak tahu mau pakai baju apa hari ini.”

S

ebanyak apapun koleksi busana, rasanya tetap kurang dan terlihat monoton. Sebagai solusi, para wanita justru malah membeli baju baru lagi dan lagi. Setelah beberapa kali memakai dengan padu padan yang sama, mereka kembali merasakan sindrom ‘Tidak punya baju untuk dipakai.’ Agar tak terus berulang dan menghabiskan banyak uang, kenapa tak kembali ke padu padan dasar saat bisa memakai kembali apapun yang disukai berulang kali. Sebagai inspirasi, berikut adalah lima padu padan busana yang tak akan ketinggalan zaman walau dipakai dalam musim apapun. 1. Fit and Flare Full skirt atau rok lebar memiliki siluet klasik yang tak pernah kuno ketika ingin tampil elegan dan feminin. Kali ini coba padukan dengan berbagai atasan yang pas badan untuk memberi proporsi seimbang dan kesan modern. Bisa saja bodycon turtleneck, kemeja atau tank top dan jaket kulit. Paduan fit and flare ini tak pernah pergi ke manapun dan dapat menjadi opsi dalam acara apapun.

PUTRI TITIAN

2. LBD Ketika menemukan dress hitam yang sempurna bisa menggambarkan karakter, simpan ia sebagai investasi busana jangka panjang. Little Black Dress (LBD) atau dress hitam adalah item yang bisa digunakan ratusan kali. Bermain kreatif dengan paduannya seperti pilihan sepatu, aksesori dan juga tambahan jaket atau sweater.

Ini Paling Disukai Song Hye Gyo Soal Syuting ‘DOTS’

SONG HYE GYO

BUAT pencinta K-Drama, Descendants of the Sun (DotS) adalah serial favorit saat ini. Ceritanya yang romantis dan menegangkan dipadu dengan bintang-bintang yang rupawan dan berbakat akting membuat drama ini jadi idola di mana-mana. Bagi yang belum tahu, DotS ini melakukan syuting sebelum tayang (pre-shooting). Kebanyakan drama Korea itu biasanya syutingnya saat sedang tayang alias stripping. Bahkan ada yang misal syuting pagi, malam­ nya langsung ditayangkan. Sebagian besar para bintang yang melakukan syuting stripping untuk drama populer selalu bilang kalau mereka tak bisa menikmati popularitas. Mereka juga tak tahu res­ pon penonton karena selalu sibuk di lokasi syuting. Song Hye Gyo sendiri baru pertama kali ini melakukan pre-shooting. Dia pun bisa merasakan apa yang tak bisa dialami mereka-mereka yang harus syuting stripping. Dilansir dari Allkpop, Song Hye Gyo mengaku senang bisa merasakan cinta dan perhatian yang diberikan fans kepada Descendants of the Sun karena dia sudah selesai syuting sejak dulu. Jadi dia bisa nonton dramanya sendiri dan menikmati cerita yang menurutnya sangat menarik. (net/rus)

nyak 220 ribu peserta. Mendengar angka yang tergolong besar itu, Afgan dan Raisa cukup terkejut. “Wah heboh banget, nggak nyangka banget sebanyak itu yang ikutan. Alhamdulillah, seneng banget punya kesempatan, seolah-olah bisa berinteraksi langsung sama orangorang yang pengen dengerin lagu ini dan bisa kasih pengalaman tersendiri juga buat mereka,” papar Raisa di The Energy Building, SCBD Sudirman, Ja-

Lima Padu Padan Busana

Alasan Putri Titian Rahasiakan Pernikahannya dengan Junior

3. Blouse Putih dan Jeans Paduan atasan putih dan jeans tak akan pernah salah. Sebagai tampilan kasual, bisa pilih kemeja putih oversized dan celana jeans robek, atau memilih blouse dengan cutting unik untuk tampil menarik atensi. 4. Tailored Trousers Ada kalanya ingin­ tampil lebih rapi dan formal, dan celana berpotongan tegas atau mungkin celana kantor bisa jadi opsi. Padukan dengan T-shirt dan jaket kulit untuk tampil kasual dan edgy. Atau padukan bersama blouse dan tumpukan aksesori. Dalam sekejap, bisa pergi dari tampilan kantoran dan siap berpesta atau makan malam. 5. Sweater dan Jeans Sweater dan jeans adalah paduan tanpa banyak usaha, namun cukup membuat penampilan terlihat keren. Tinggal bagaimana caranya untuk membuat masing-masing item terlihat menonjol. Misalnya paduan antara crop top sweater dengan skinny jeans untuk membentuk siluet ala model. Namun untuk terlihat santai, sweater kebesaran dan jeans robek adalah paduan yang pas. (net/rus)

Sweater dan jeans adalah paduan tanpa banyak usaha, namun cukup membuat penampilan terlihat keren. Tinggal bagaimana caranya untuk membuat masingmasing item terlihat menonjol.

ILUSTRASI/NET

USAI melakukan lamaran pada tahun lalu, pasangan Putri Titian dan Junior Liem dikabarkan bakal segera melangsungkan pernikahan. Entah kapan tepatnya, sayang­nya baik Putri maupun Junior masih merahasiakan tanggalnya. “Tanggal nikah? Iyalah saya juga mau dinikahin haha. Pengennya cepet,” ungkap Putri saat ditemui di GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (10/4) lalu. Usut punya usut kalau Putri merahasiakannya lantaran keinginan dari pihak orangtua. Meski Putri sadar betul bahwa sebagai publik figur ia harus membagi kabar bahagia ini, namun dirinya juga tak bisa menentang keinginan orangtuanya tersebut. “Ya request ortu. Ya emang sih kita berdua publik figur mestinya ngomong-ngomong tetapi masalah itu dari keluarga jangan disebar ke mananya nanti undangannya banyak,” lanjutnya. Selain tanggal, ada satu lagi yang jadi tanda tanya besar di benak publik. Yup! Apalagi kalau bukan persiapan pernikahan mereka. Lagi-lagi, Putri pelit bicara soal persiapan di hari spesialnya itu. “Belum bisa ngomong soal persiapan karena segala macamnya belum mateng banget. Dari keluarga sih bilang nanti ada tanggal akan publish. Karena sekarang masih persiapan ini itu jadi belum bisa. Ya pokoknya belum,” pungkasnya. (net/rus)

reng program karaoke digital, SMULE. Smule merupakan aplikasi smartphone yang menyuguhkan fitur-fitur bagi para penggemar karaoke. Lewat aplikasi ini, Afgan dan Raisa membuka kesempatan kepada para pengguna SMULE buat nyanyi bareng mereka lewat program karaoke, Duet Percaya. Program inipun berlangsung sejak 7 Maret hingga 3 April 2016 dan diikuti seba-

Pelengkap Fashion dan Sebagai Koleksi I/NET

TRAS

ILUS

TERDAPAT banyak sekali aksesoris wanita yang bisa dikenakan ke mana saja dan kapan saja. Bahkan setiap orang dari segala usia dapat mengenakannya. Sehingga, dapat dipastikan bahwa aksesoris ini pun tak terlepas dari keindahan dan nilai unik yang tercovernya. Pun demikian, model yang terbaru dari aksesoris pun terus meningkat dan bertambah banyak di setiap harinya. Tak lain dan tak bukan karena ini dapat menjadikan sebuah perkembangan model aksesoris yang tak pernah berhenti begitu saja. Atas hal ini, mereka yang memiliki koleksi lama pun

enggan mengenakannya lagi dan beralih pada aksesoris yang baru. Dimana dalam hal ini, bisa memilah dan memilih model-model itu untuk dikenakan di setiap momen ataupun di momen tertentu saja. Bila dilihat dari cara mengenakannya, aksesoris ini dapat dikenakan dengan mudah. Entah itu bagi anakanak, remaja hingga orang tua, termasuk mereka yang tengah bekerja ataupun masih bersekolah. Mereka semua dapat me­ ngenakannya untuk di berbagai momen yang nantinya akan menghiasi dirinya ataupun penampilannya.

Tips-tips Menggunakan Aksesoris Sebelum itu, terdapat beberapa cara pemakaian aksesoris wanita ini agar nantinya dapat cocok dengan fashion yang tengah dikenakannya. Dalam hal ini, aksesoris tak selamanya harus disesuaikan dengan busana namun bisa pula disesuaikan dengan warna kesukaan ataupun keadaan. Seperti halnya dengan aksesoris yang full warna dapat dicocokan bersama busana dengan warna yang polos ataupun tak terlalu banyak corak. Hal ini berlaku bagi mereka yang ingin bergantiganti aksesoris. Bila ingin selalu mengenakan aksesoris

seperti gelang tersebut bisa yang berwarna kalem untuk busana yang cerah ataupun full warna, begitu pula dengan sebaliknya. Aksesoris bermodel penuh corak pun atau yang berwarna glamor dapat dikenakan saat ke luar ataupun di acara penting, seperti kunjungan ke tempat pernikahan, dating kerja di kantor dan sebagainya. Aksesoris model kalem, dapat dikenakan dalam berbagai kondisi, karena mo­ delnya yang simpel maka akan menjadikan di manapun lebih casual nan sederhana. Bisa pula anggun untuk setiap momennya. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 14 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Ganda Putri Thailand Ancam Kekuatan Indonesia

SINGAPURA - Kekuatan bulu tangkis Thailand di sektor ganda putri kini tak bisa dianggap remeh. Buktinya, Puttita Supajirakul/ Sapsiree Taerattanachai nyaris saja jadi sandungan pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari di turnamen Singapura Terbuka 2016. Walau menang, Della/ Rosyita dipaksa bekerja keras dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Rabu (13/4). Della/ Rosyita akhirnya menang dua game langsung 2119, 25-23 dalam durasi 61 menit. Meski kalah, kekuatan Puttita/Sapsiree tetap harus jadi pusat perhatian. Pasalnya, ganda terbaik Indonesia, Greysia Polii/ Nitya Krishinda Maheswari

di Jerman Terbuka 2016 lewat permainan melelahkan yang berakhir dengan skor 16-21, 24-22, 21-19. “Sekarang ini bisa dibilang kekuatan ganda putri makin merata, yang banyak kemajuan bukan Thailand saja, ini harus diperhatikan,” jelas Eng Hian, Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI seperti dikutip Badmintonindonesia. “Pasangan Thailand ini punya pertahanan yang kuat. Mereka ini tipenya mengharapkan serangan lawan, lawan dibikin pontang-panting, baru mereka memanfaatkan kesempatan untuk balik serang. Della/Rosyita kelihatan penasaran, biasanya smash nya Rosyita itu tembus, kok ini nggak tembus? Padahal seharusnya diolah dulu, dibongkar dulu, misalnya diberi dropshot dulu, di-lob dulu, setelah posisi lawannya rusak, baru kita serang,” ungkap Eng Hian. Di sisi lain, Eng Hian pun menilai penampilan Della/ Rosyita juga perlu dievaluasi. Meskipun menang dua game langsung, Della/Rosyita dinilai terlalu banyak membuat kesalahan sendiri yang sangat membahayakan posisi mereka yang sering memimpin perolehan angka. Pada saat adu setting, Della sempat gagal melakukan servis, hal ini tentu menambah keyakinan lawan untuk mengejar angka di saat kritis. (net/pur)

Peduli Ridho

Taufiq Beri Jersey Persib Nomor 8 KEPEDULIAN Taufiq kepada Ridho Maulidin Sukarna (5), bocah korban dugaan tabrak lari, oleh oknum bobotoh Persib Ban­dung sangat tinggi.

G

elandang mungil persib itu memberikan jersey bernomor 8 bertandatangan dirinya saat menjenguk Ridho di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu datang bersama sang istri, Eka Desnasari sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka bergantian masuk ke ruang inap untuk memberikan semangat kepada Ridho. “Tadi kasih jersey mudah-mudahan

jadi motivasi buat Ridho tetap semangat. Tadi saya bilang Ridho harus tetap semangat, kuat walaupun satu kakinya sudah diamputasi,” tutur Taufiq. Dia mendoakan Ridho segera sembuh dan dapat beraktivitas seperti anak seusianya. Ridho menjadi korban dugaan tabrak lari yang dilakukan oknum bobotoh pada 30 maret lalu. Kaki kirinya diamputasi demi menyelamatkan nyawanya karena kedua tulang kaki, lutut, dan paha Ridho remuk. (net/pur)

Jorge Lorenzo Sebentar Lagi Cabut dari Yamaha

Belencoso Pulang ke Spanyol

LESMO - Lin Jarvis mengaku akan kaget jika pada akhirnya Jorge Lorenzo memutuskan bertahan di Yamaha. Pasalnya, ia mengira dengan sikap mengulur-ulur waktu untuk memperpanjang kontrak, pembalap Spanyol memang berniat hengkang dari tim Garpu Tala. Lorenzo dikabarkan bakal hengkang dari Yamaha, tim yang ia bela sejak 2008. Pasalnya, ia belum mau menandatangani kontrak baru meski sudah disodori sejak seri balap perdana di Qatar bulan lalu. Hingga kini, Yamaha masih setia menanti Lorenzo mau menandatangani kontrak baru. Namun belum juga ada kepastian, bahkan juara dunia MotoGP musim lalu malah dikabarkan merapat ke tim Ducati. Hal itu yang membuat Jarvis menilai Lorenzo pasti memang ingin hengkang dari Yamaha. Dan jika pada

akhirnya sang pembalap memilih bertahan, ia bakal kaget sebab hal tersebut di luar prediksinya. “Saya akan terkejut jika ia bertahan. Saya mengatakan setiap hari yang sudah berlalu sejak kami menawarinya kontrak baru menganggu prospek kami ke depannya,” ucap Jarvis dikutip Foxsports, Rabu (13/4). “Dengan setiap hari berlalu, maka persentase dia pergi ke tim lain jelas meningkat. Sudah banyak waktu terlewatkan,” katanya. Isu Lorenzo ke Ducati sendiri santer terdengar jelang Grand Prix Amerika Serikat bergulir akhir pekan kemarin. Ada yang mengatakan dia sudah menandatangani kontrak selama dua musim bersama tim asal Italia, ada juga yang mengatakan dia akan memberi pengumuman jelang bertarung di Grand Prix Jerez 24 April mendatang.(net/pur)

BANDUNG - Striker Persib, Juan Carlos Belencoso akan pulang terlebih dahulu ke Spanyol untuk menjemput keluarganya. Dijadwalkan, pemain jangkung ini akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Ta n g e r a n g , Kamis (14/4) dini hari. Pe m a i n bernomor punggung 99 ini mengatakan, akan memboyong

istri dan putranya ke Bandung. Belencoso pun direncanakan tiba kembali di Bandung, Minggu (17/4) mendatang. “Saya akan pulang dulu ke Spanyol beberapa hari untuk jemp u t kel-

uarga saya. Istri dan anak saya akan tinggal di sini nanti,” kata Belencoso. Rencananya, Belencoso berserta istri dan anaknya akan tinggal di daerah Ciumbuleuit. Dia mengaku, cukup bagus dengan suasana Bandung dan kondisi cuaca di sini. Dia cukup yakin keluarganya pun akan senang tinggal di Bandung. “Mereka akan tinggal bersama. Bagus mereka akan senang tinggal di sini,” ucapnya. (net/pur)

Surabaya United Merger Dengan PS Polri JAKARTA - Surabaya United resmi merger dengan PS Polri. Kesepakatan itu terjadi pada Selasa (12/4) siang. Dengan mergernya dua tim itu nama baru pun tercipta. Kini tim asal Surabaya itu resmi berganti nama menjadi Surabaya United Bhayangkara. Selain nama, logo mereka pun mengalami perubahan. Jika semula logo mereka berisikan gambar gedung Hotel Majapahit, ikan hiu-buaya, serta dua bola di sisi kanan dan kirinya, kini gambar itu menjadi perpaduan lambang kota Surabaya dengan Polri. Selain Tugu Pahlawan yang dengan lilitan hiu-buaya dengan sebuah bola tepat di bawah Tugu Pahlawan, ada pancaran cahaya pada latar be-

lakang gambar tersebut. Selain pancaran cahaya, ada lambang bintang tiga di atas bingkai logo baru Surabaya United. Seperti diketahui, pancaran cahaya serta bintang tiga ini tampaknya mengadopsi logo Polri. “Benar, ini perpaduan logo Surabaya United dengan Polri. Kalau dilihat bingkainya, juga mengambil dari logo Polri,” sebut Rahmad Sumanjaya selaku manajer operasional. Kesepakatan merger tersebut dilakukan di Jakarta. “Saya kurang tahu isi kesepakatan Surabaya United dengan PS Polri. Yang jelas, setelah proses merger ini selesai, akan ada pembahasan lebih lanjut soal apa saja bentuk kerja samanya. Karena ini belum final, masih ada detail-detail lain yang belum dibicarakan,” tutur Rahmad.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Produk berkembang berdasarkan asumsi yang pada akhirnya menjadi kadaluarsa. Ini adalah kelemahan setiap pengusaha yang sudah berjalan dan menjadi peluang pengusaha pemula." Aaron Levie Pengusaha Amerika

KAMIS, 14 APRIL 2016

Eksistensi Pembuatan Kubah Masjid Sepi Pembeli

NET/ILUSTRASI

Program 1 Juta Rumah Baru Tercapai 32 Ribu JAKARTA-Kebutuhan akan rumah sepertinya akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Sejumlah investor berupaya berlombalomba untuk menyiapkan kebutuhan rumah bagi masyarakat. Hingga pelosok daerah, pembangunan rumah terus berkembang. Berdasarkan data yang ada di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), program 1 juta rumah yang dikelola bank tersebut sudah terealisasi 32 ribu unit. “Hingga Maret 2016 sudah mencapai 32 ribu unit, sedangkan yag sudah teken kontrak mencapai 45 ribu unit,” kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono di Jakarta. Dikatakan Maryono, ke depan BTN akan terus meningkatkan pembangunan 1 juta rumah ini. Bahkan, untuk pembiayaan KPR ini, BTN akan meningkatkan pembiayaan hingga 20 persen. Untuk program 1 juta rumah ini, pada tahun 2015 lalu, BTN fokus untuk pegawai negeri sipil (PNS). Namun pada tahun 2016 diperlebar lagi untuk PNS, pekerja yang merupakan anggota BPJS serta masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap. Dalan RUPST BTN, telah disetujui pembagian dividen sebesar 20 persen dari laba bersih Rp 1,85 triliun di 2015 atau setara Rp 370 miliar. Sehngga pemegang saham akan menerima Rp 34,9 per lembar saham. Dividen sendiri akan dibagikan pada 12 Mei 2016. “Pemegang saham menyetujui pembagian dividen 20 persen dari laba bersih 2015, atau sama dengan pemegang saham akan menerima Rp 34,9 per saham,” katanya. (net/bis)

MITO T 10 Pro Puas Segala-galanya

DALAM menekuni bisnis pembuatan kubah masjid, tidak mengenal musim. Sehingga membuat usaha ini berjalan begitu saja menunggu pesanan atau pembeli datang.

H

al yang sampai saat ini terus dipertahankan terletak pada pengolahan pembuatan kubah yang dilakukan secara manual dan dibentuk dengan rapih mengandalkan peralatan seadannya. Seperti yang dilakukan home industri Kubah Salsabillah Jalan Raya Bandung, Kecamatan Karangtengah. Usaha itu sudah ada sejak tahun 1995 hingga 2016 sekarang ini. Naik turun usaha yang dijalani pernah dialami hingga kebangkrutanpun pernah dialami namun tidak berlangsung lama. Kejadian tersebut disebabkan oleh meroketnya bahan baku stainless yang mengikuti harga dollar, sehingga dollar naik bahan baku pun ikut naik dan apabila harga dollar turun maka bahan bakupun ikut menurun.

Biasanya kita pasarkan ke Sukabumi, Bogor dan di seluruh Kabupaten Cianjur. Untuk harga mulai Rp 200 ribu hingga Rp 8 juta.”

“Bukan hal yang mudah untuk bisa mempertahankan pembuatan kubah ini, tersungkur karena kehabisan modal pernah saya alami,” ujar pemilik usaha kubah Salsabilla, Enda Danda ke-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KUBAH-Proses pembuatan kubah dengan model kerucut terlihat masih menggunakan peralatan seadannya dan masih menggunakan tangan.

pada “BC”, saat dikunjungi di rumah produksinya, Rabu (13/4). Dalam memproduksi kubah, dikerjakan setiap hari oleh empat orang tenaga kerja. Mereka membuat dua model kubah yaitu model kerucut dan model bulat. Dibuat dengan diameter mulai dari 30 cm hingga 2 meter, sedangkan untuk kubah

pesanan biasanya dipesan mulai dari ukuran 60 cm sampai 1 meter. “Biasanya kita pasarkan ke Sukabumi, Bogor dan di seluruh Kabupaten Cianjur. Untuk harga mulai Rp 200 ribu hingga Rp 8 juta,” terangnya. Dalam satu hari bisa menyelesaikan lima kubah ukurang kecil dan jika besar hanya

Aksesoris Lampu Gantung Banyak Dilirik BERITACIANJUR/SUPARJO

TUNJUKAN-Seorang pegawai countert sedang menunjukan Mitto T10 Pro.

CIANJUR-Tablet bisa jadi pilihan kita buat main game bagi anda pecinta game-game berat dengan ukuran kapasitas game yang cukup banyak memakan ruang memori di tablet. Untuk memilih sebuah tablet tentunya harus memiliki spesifikasi yang bagus. Salah satu tablet yang saat ini lagi ngetren untuk bermain game yakni Mitto T10 Pro. “Untuk ukuran tablet, Mitto T10 Pro hadir dengan dimensi body yang terbilang cukup besar. Rasanya tak sia-sia dengan ukuran Mito T10 Pro mengingat sejumlah teknologi canggih yang ditampungnya didalam. Menariknya, Mito T10 Pro juga telah dilengkapi dirinya dengan teknologi dual-sim dual stan-by yang dapat digunakan untuk menjalankan tanpa harus tergantung dengan jaringan Wi-fi,” ujar Promotor Mito Erna Nurhayati Mito T10 Pro lanjutnya, memiliki jaringan utama 3G WCDMA dengan kecepatan yang diklaim mampu hingga 21.1/5.75Mbps. Serta dilengkapi jaringan berupa 2G GSM pada kedua kartu SIM yang diusungnya. “Layar Mito T10 Pro juga telah dengan teknologi multitouch yang memungkinkan penggunanya untuk mengoperasikan layar dengan lebih dari satu sentuhan jari sekaligus. Dengan begitu Layar Mito T10 Pro akan terasa lebih responsif,” jelasnya. Jantung pacu Mito T10 Pro, menurut Erna, tersemat sistem, Android v5.1 Lollipop yang akan menjalankan semua aktivitas yang dilakukan oleh penggunanya. Dengan tampilan yang lebih fresh serta pengolahan menu yang lebih canggih khas Android Lollipop, dapat dipastikan Mito T10 Pro akan menjadi tablet yang terlihat modern “Tak hanya itu dalam Mito T10 Pro di dukung dengan kekuatan otak prosesor berbasis empat inti Quad-core ARM Cotex-A7 berkecepatan 1.3 GHz. Mito T10 Pro siap menyuguhkan performa maksimal serta kinerja pengolahan program yang semakin cepat dan stabil. Yang lebih menariknya di tablet ini dilengkapi dengan memori utama berupa Ram 2 GB sehingga penggunanya bisa menjalankan sejumlah aplikasi berat sekalipun dengan proses multitasking yang lancar. Memori internal 16 GB, dan memori micro SD hingga 32 GB,” jelasnya. Tak hanya itu lanjut Erna, tablet ini juga mengusung teknologi sepasang kamera yang terbilang cukup handal. Dibagian punggung tersemat lensa kamera sebesar 5 MP lengkap dengan fitur fixed focus serta geo-tagging di pada bagian muka tersemat kamera 2 MP cocok untuk yang suka berselfie. (ajo)

CIANJUR-Salah satu ornamen aksesoris yang banyak dihadirkan untuk melengkapi nuansa keindahan interior rumah terletak pada lampu yang dipasang. Sebab sekarang ini, lampu tak hanya untuk sarana pencahayaan, tetapi juga sebagai aksesoris atau penghias sebuah ruangan. Abdul Hamid, Marketing Communication Manager di Supermarket Bahan Bangunan Kawan Baru menjelaskan, berbagai jenis lampu gantug tersedia di tokonya dengan merk Lumia Lightening Colection seperti aksesoris yang bisa digunakan sebagai lampu belajar, kamar, diluar dan dalam, ruang tamu, pilar taman, lampu meja dan lainnya. “Untuk harga setiap lampu gantung banyak pilihan dan cukup terjangkau misalnya lampu taman Rp 500

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

LAMPU-Sejumlah aksesoris lampu gantung tersedia di Kawan Baru Jalan Raya Bandung.

bisa dikerjakan satu atau dua kubah. Untuk sekarang ini diakui Enda, tengah sepi pembeli. Ia memperkiraka kondisi tersebut akibat dari melesunya perekonomian yang ada “Kalau yang buat masjid besar atau madrasah kan tidak seperti membuat rumah, jadi ada saja yang beli tapi dengan ukuran 30 cm atau 60 cm,” tandasnya. (usi)

ribu hingga Rp 700 ribu, lampu plapon kristal Rp 709 ribu hingga Rp 5 juta, lampu gerbang Rp 169 ribu hingga Rp 379 ribu,” kata Abdul Hamid saat dijumpai “BC”, Rabu (13/4). Sedangkan untuk model, ada yang klasik dan modern yang memberikan kesan kemewahan pada ruangan yang dipasang di rumah. Adapun keunggulan lampu gantung yang ditawarkan disini tidak akan sama dengan model sebelumnya sehingga memberikan model keluaran terbaru setiap produksinya. “Iya disini bisa menjadi referensi bagi pembeli yang mengginginkan model lampu gantung karena berbagai model tersedia dan berbagai bentuk tersedia dimulai dari lampu gantung satu sampai tiga dan bentuk lainnya,” jelasnya. (usi)

Wisata Kuliner Mahoni Referensi Kuliner Di Cibeber

CIBEBER-Wisata kuliner sepertinya memiliki daya tarik tersindiri. Dimanapun masih banyak orang yang memburunya. Hal itulah yang menjadi daya tarik bagi pelaku usaha kuliner ini. Seperti Wisata Kuliner Mahoni yang menyediakan berbagai jenis makanan ringan dan makanan berat dengan harga terjangkau ditunjang dengan rasa berkualitas tidak akan mengecewakan penikmatnya. Pemilik Wisata Kuliner Mahoni, Yana Diana Yusuf menjelaskan, keberadaan usaha miliknya di Cibeber memiliki area yang cukup luas dan memuat banyak kendaraan semakin menyamankan pengunjung yang datang untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan jauh. Bahkan pilihan santapan kuliner pun beragam mulai dari

Setiap hari buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Kita ambil dari kulinerkuliner yang sudah terkenal dikumpulkan disini seperti dari Sukabumi.” BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KULINER-Wisata Kuliner Mahoni yang berada di Jalan Raya Cibeber siap melayani pengunjung yang datang melepas lelahnya perjalanan dengan berbagai macam menu yang tersedia.

menu baso BMT, ayam jontor, bebek, seafood dan minuman yang siap disajikan. “Setiap hari buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Kita ambil dari kuliner-kuliner yang sudah terkenal dikumpulkan disini seperti dari Sukabumi,” ujarnya kepada “BC”, Rabu (13/4). Meskipun terbilang baru, namun respon dari masyarakat cukup antusias dengan banyaknya pengunjung yang datang terutama pada saat jam makan siang. Untuk harga pihaknya memastikan sangat terjangkau mulai dari Rp 4 ribu hingga Rp 20 ribu perporsinya. Sedangkan untuk tempat makan disediakan lesehan dan meja makan. “Kita baru buka sekitar lima hari, tapi allhamdulilah sudah banyak pengunjung yang datang terutama Sabtu dan Minggu,” jelasnya. (usi)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 14 APRIL 2016

Perlunya Lahan Parkir di Sekitar Stadion Badak Putih

... Lahan Kritis Terus Mengikis DARI HALAMAN B1...

Terjadinya lahan kritis ini, juga lebih disebabkan karena beberapa faktor, yakni erosi tanah, pengelolaan lahan yang kurang memperhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan, kekeringan, genangan air yang terus-menerus, serta pencemaran, zat pencemaran (misal pestisida dan limbah pabrik) yang masuk ke lahan pertanian baik melalui aliran sungai. Wilayah kabupaten Cianjur sendiri, saat ini memiliki sekitar 30 persen lahan kritis dari luas wilayah secara keseluruhan. Kondisi ini bisa berdampak buruk jika penanganan untuk perbaikan lahan ini tidak segera dilakukan, apalagi saat ini, banyaknya pengelolaan lahan yang tidak melihat aspek kelestarian lingkungan. Dikatakan kepala seksi rehabilitasi lahan dan perhutanan sosial, Dinas Ke-

hutnaan dan Perkebunan (Dishutbun) Kab. Cianjur, Muhaimin Silmi, 80 persen dari luas lahan hutan krisis berada di wilayah Cianjur selatan, untuk di lokasi utara jumlahnya jauh lebih sedikit. “Untuk wilayah utara meski kerap kali terjadi pergeseran tanah, hal tersebut bukan beberati lahan kritis, karena secara kajian untuk vegetatif atau penghijauan di wilayah utara cukup aman, terjadi pergeseran tanah lebih pada kajian geologi,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (13/04). Ia mengatakan, upaya yang dilakukan diantaranya memfokuskan kegiatan penghijauan dan juga pembangunan konservasi dilahan yang masuk kategori paling kritis. Dia mengaku bahwa pihaknya sudah berupaya memetakan lahan-lahan kritis tersebut secara detail hingga titik kordinatnya, agar penanga-

nannya dapat lebih fokus, diantaranya lahan hutan kritis yang berada dekat hulu sungai. “Lokasi lahan kritis yang berada di hulu sungai menjadi prioritas, tujuannya untuk menekan terjadinya erosi tanah yang masuk sungai dan berdampak pada pendangkalan sungai,” ucapnya Kendati demikian, pihak Dishutbun mengaku adanya sedikit kendala karena setelah adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah terbit, tentan penerima dana hibah harus berbadan hukum, dengan demikian kelompok tani yang akan melaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) sangat sulit untuk mendapatkan bantuan hibah untuk melakukan kegiatan tersebut. “Untuk melakukan rehabilitasi hutan, tidak bisa hanya mengandalkan dari bantuan pemda saja, kare-

na tidak akan mencukupi harus didukung swadaya dari masyarakat dan juga dari anggaran pertanian,” ujarnya. Disinggung mengenai target kegiatan RHL pada tahun 2016, Dishutbun menargetkan lahan kritis seluas 1.500-2.000 hektare mendaptkan rehabilitasi atau penghijauan. “Rata-rata, kami menargetkan 2.000-3.000 hektare per tahun baik menggunakan dana bantuan pemerintah, swadaya masyarakat, maupun bantuan CSR(corporate social responsibility) dari perusahaan-perusahaan,” ungkapnya. Menurutnya sekalipun lahan krtis di kabupaten Cianjursetiap tahunnya dilakukan rehabilitasi dirasa tidak akan banyak berkurang, pasalnya lahan kritis sifatnya dinamis, dan akan terus bertambah mana kala alih fungsi lahan terus terjadi. (asr)

... PLN Persiapkan Pencabutan Listrik Subsidi DARI HALAMAN B1...

Humas PLN Cabang Cianjur, Bambang Suprianto mengatakan, untuk penghapusan daya listrik 900 VA, di Cianjur pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat tentang kepastiannya, kalau bulan Juni sudah diberlakukan penghapusan, maka paling lambat Cianjur menerapkannya pada bulan juli. “Kita juga saat ini ma-

sih menunggu kabar terkait realisasi penghapusan daya listrik 900 VA dari pusat, tentang mekanismenya seperti apa dan ketentuannya bagaimana,” katanya. Dari sekian pelanggan yang menggunakan daya 900 VA, 14.000 diantaranya yang masih boleh menggunakan listrik bersubsidi, dimana data tersebut berasal dari pusat, dimana data tersebut merupakan data dari warga yang sebelumnya juga

mendapatkan bantaun langsung sementara (Balsem). “Data 14.000 pelanggan adalah data yang langsung diberikan oleh pusat, dan kemudian kita verifikasi kemarin, yang saat ini sudah dikembalikan lagi pada mentri ESDM, dengan beberapa catatan kecil,” ucapnya. Untuk kedepannya masyarakat tidak lagi boleh menggunakan listrik bersubsidi, karena selama ini untuk listrik daya 900

VA, seharusnya pelanggan membayar 1.400 perKWH, karena disubsisi dari pemerintah sehingga hanya membayar 600 per-KWH. “Dan saat ini yang dihapus adalah subsidinya, artinya akan ada penyesuaian tarif, dan rencananya untuk peningkatan daya listrik PLN dari 900 VA ke daya yang tidak disubsisdi ada program gratis penambahan daya dari PLN,” ungkapnya. (asr)

benar sangat membutuhkan. Sementara itu, Ketua UPZ Kecamatan Karangtengah, H.M. Dadah mengungkapkan, bantuan yang disalurkan bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu saja. Melainkan juga untuk lembaga keagamaan seperti majelis taklim, pondok pesantren, madrasah hingga bantuan ekonomi berupa modal usaha untuk warga. “Kami terus mendorong para ulama untuk mensosia-

lisasikan kepada warga agar menyalurkan zakatnya ke UPZ atau BAZNAS, sehingga hasilnya nanti bisa untuk mengentaskan kemiskinan,” ungkapnya. Dirinya mengaku, hingga saat ini kesadaran masyarakat di wilayah Kecamatan Karangtengah untuk berzakat sudah mulai tumbuh. Hanya saja masih banyak masyarakat yang menyalurkan zakatnya langsung ke penerima dan tidak melalui UPZ. (cr1)

... BAZNAS Salurkan Bantuan DARI HALAMAN B1...

“Sebagai umat Islam, dari mulai sekarang tunjukkan niat dan kesadaran dalam menjalankan serta menegakkan zakat,” kata Ketua Dewan Pertimbangan BAZNAS Kabupaten Cianjur, KH. R. Abdul Halim dihadapan ratusan penerima bantuan. Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menyisihkan sebagian penghasilan untuk berzakat menjadi tu-

gas utama yang terus dilakukan BAZNAS dan seluruh UPZ yang tersebar di Kabupaten Cianjur. “Jika ada masyarakat secara lembaga maupun pribadi yang ingin berzakat, salurkan melalui BAZNAS,” tandas Ketua MUI Kabupaten Cianjur tersebut. Nantinya, sambung Abdul Halim, zakat yang berasal dari masyarakat dan lembaga akan disalurkan dan didayagunakan ke seluruh warga tidak mampu yang benar-

... Pembinaan Buka Peluang Pekerjaan DARI HALAMAN B1...

Berdasarkan latar belakang tersebut, Rika begitu sapaan akrabnya dipercaya menjadi seorang Kepala Seksi Bina Kelembagaan dan Sarana Pelatihan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur. “Sudah hampir 10 tahun saya menjalankan pe-

kerjaan ini untuk membina secara kelembagaan dan secara keterampilan perorangnya,” ucapnya. Perempuan kelahiran Cianjur 8 Febuari 1967 ini, memang senang jika berhubungan dengan hal layak umum, bertemu dengan orang-orang baru dan mampu berinteraksi didalamanya. Bahkan suatu kebanggaan baginya apabila bisa

membantu menyediakan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan oleh kalangan muda yang sedang mencari pekerjaan maupun pelaku usaha untuk mendapatkan kompetensi lembaganya. Lanjut Rika, di waktu luang yang sering digunakan bersama keluarganya, ia selalu menyempatkan diri untuk mencari buku-buku yang bisa dijadikan referensi penam-

bah informasi yang dimiliki, karena buku merupakan bacaan wajib yang ia tanamkan pada kedua anaknya agar gemar untuk membaca. “Tidak ada pekerjaan yang tidak melelahkan asalkan bisa dinikmati agar dijalankan tanpa beban. Untuk mencari referensi saya suka membaca buku yang bersifat informasi kejadiaan saat ini,” ungkapnya. (usi)

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

CIANJUR–Masyarakat Kabupaten Cianjur meminta Pemkab Cianjur agar meningkatkan sarana dan fasilitas di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur. Pasalnya, sarana dan fasilitas penunjang, seperti lahan parkir kendaraan di stadion kebanggan masyarakat Cianjur itu masih sangat minim. Rusmanhadi (40) warga Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur menuturkan, Pemkab Cianjur harus segera melakukan pembenahan dan perbaikan sejumlah sarana dan fasilitas umum di Stadion Badak Putih. Bukan saja kualitas lapangan, ujar Rusmanhadi, tetapi lahan parkir kendaraan di sekitar stadion itu dapat dikatakan tidak ada area khusus. “Pemkab Cianjur harus mulai memperhatikan infrastruktur yang ada di sekita stadion, seperti lahan parkir kendaraan,” ujar Rusmanhadi, kepada “BC”, kemarin (13/4). Sebab, disebutkan Rusman-

hadi, dengan baiknya infrastruktur penunjang di sekitarv stadion itu tentu akan mempengaruhi gairah dunia olah raga, khususnya sepak bola di Kabupaten Cianjur. “Lakukan penataan, mulai dari manajemen pengelola stadion dan infrastruktur. Sehingga masyarakat yang datang untuk menonton dapat nyaman,” katanya. Sementara itu, Apoy, petugas parkir disekitar Stadion Badak Putih, mengungkapkan dirinya kerap kewalahan dengan tidak adanya lahan parkir khusus bagi masyarakat yang datang untuk menonton ke stadion. Padahal, ucap Apoy, dengan berlangsungnya Turnamen Bhayangkara Cup 2016 Polres Cianjur, antusias masyarakat sangat tinggi. “Untuk sementara kami manfaatkan lahan parkir milik kantor yang ada di seputaran stadion, dan ini juga masih tidak tertampung. Bagusnya sih, ada lahan parkir khusus,” ucap Apoy. (gap)

Angkum Terbakar, Akibat Selang Bensin Bocor CIANJUR-Angkutan umum (Angkum) 02B dengan nomor polisi (Nopol) F 1960 YO terbakar di ruas Jalan Siti Jenab, kemarin (13/4) sekitar pukul 09.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun membuat masyarakat di sekitar lokasi kejadian panik. Informasi yang dihimpun “BC”, terbakarnya angkum itu diduga akibat dari bocornya selang bensin yang ada pada mesin yang terdapat di bagian tengah kendaraan. Iwan Kusmawan (40), seorang saksi mata menuturkan, kejadian itu terjadi tiba-tiba dan sangat cepat. “Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Sebab, masyarakat sekitar lokasi kejadian langsung sigap untuk memadamkan api yang keluar dari badan kendaraan,” tutur Iwan, kepada “BC”, kemarin (13/4). Berselang 10 menit, ujar Iwan, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Cianjur tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pendinginan dan memastikan angkum aman. Asep Lean (34), saksi mata lainnya, mengatakan angkum yang melaju dari

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

arah alun-alun menuju perempatan toko Shanghai terlihat dari jauh mengeluarkan api dari bagian bawah. Tepat di gerbang kantor pegadaian api makin terlihat. Sopir dan penumpang berteriak dan berhamburan menyelamatkan diri karena ketakutan. “Paling berselang lima menit api langsung berkobar, kemungkinan dari kebocoran bensin yang menetes ke jalan. Untungnya kendaraan sekitarnya tidak

begitu banyak,” kata Asep. Didi Paryadi (54), Sopir angkum menuturkan, sebelumnya tidak ada kecurigaan akan terjadi kebakaran. Bahwa kebakaran yang menimpa angkot disebabkan dari selang rotak yang bocor. “Alhamdulillah saya dan penumpang masih bisa selamat. Hanya berselang beberapa menit dari kebakaran dan mobil pemadam datang angkutan sudah aman dari api,” ujar Didi. (mar)

BNNK Cianjur Jalin Kemitraan Aparat Desa CIANJUR-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK ) Cianjur laksanakan rapat kerja peningkatan dan partisipasi aparatur desa pada program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Aula Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah, kemarin (13/4). Kegiatan tersebut juga diikuti sejumlah kepala desa (kades) yang ada di wilayah Kecamatan Karangtengah, Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi. Kepala BNNK Cianjur, Hendrik menuturkan, rapat kerja yang diselenggarakan dimaksudkan sebagai peningkatan kewaspadaan dini masyarakat terhadap narkoba melalui program P4GN. Tentunya, kata dia, kegiatan itu akan berlangsung secara jangka panjang. Rencana terdekat dengan diadakan kegiatan workshop sebagai sarana pembinaan seluruh aparatur desa di lokasi yang sama pertenga-

han April mendatang. “Upaya rapat kerja yang dilakukan dengan materi yang disampaikan kepada aparat desa sebagai mitra BNNK bertujuan sebagai pemetaan wilayah dan memantapkan koordinasi antara BNNK dengan Desa. Jejaring kerja ini dilaksanakan membangun komunikasi dan keterlibatan masyarakat memerangi narkoba,” tutur Hendrik, kepada “BC”. Hendrik mengungkapkan, upaya pemetaan terencana dengan pihak aparat desa nantinya pengawasan terhadap pelaku penyalahgunaan bisa ditekan. Karena harapan BNNK, siapa saja yang kedapatan dilaporkan dari aparat desa kepada BNNK akan dilindungi dan dibina untuk dilakukan rehab. “P4GN aparat desa sifatnya adalah mitra kerja BNNK, harapannya sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Cianjur agar menekan peredaran narkoba hingga elemen lapisan masyarakat di desa. Se-

bab narkoba sudah menyebar hingga ke pinggiran,” katanya. Kades Karangtengah, Nyanyang Sarip Hidayat menjelaskan, peredaran narkoba selama ini sudah meresahkan. Melalui mitra kerjasama ini bisa menjalin komunikasi dan berbagi informasi mengenai kondisi pemetaan wilayah rawan narkoba. Sebab pendataan dini pihak desa bisa menjadi upaya preventif pada peredaran dan penuntasan narkoba di masyarakat. “Rapat kerja ini diharapkan bagi aparatur desa bisa menjadi pembinaan kepada program yang dilaksanakan melalui bidang ketertiban. Pengenalan zona rawan dari pemetaan wilayah bisa mendapat arahan pihak BNNK. Bagaimana mengelola wilayah riskan peredaran narkoba dan prosedur teknis pelaporan jika nanti ditemukan indikasi keterlibatan pelaku penyalahgunaan narkoba,” tuturnya. (mar)

... Mengembangkan Diri Dalam Dunia Seni DARI HALAMAN B1...

Karena belum dapat direalisasikan penuh menjadi pekerjaan tetap. bagi Kulsum, bidang seni merupakan sebuah kegiatan untuk terus bisa mengembangkan potensi diri, tanpa mengenal waktu dan usia. “Mimpi tidak bisa tercapai jika kita hanya tertidur,

kita haru bangun. Mumpung masih muda jangan sampai lupa meningkatkan potensi diri, do action dan langkahi cita-cita, jangan takut salah,” tandasnya. Karena bagi Kulsum, genarasi muda yang kata penyesalan karena belum menggapai mimpi harus dihindari. Sebab suatu saat keyakinan kekuatan mimpi

bisa mendorong seseorang meraih apa yang diharapkan dalam hidup. “Hobi adalah penyemangat menjalankan aktifitas keseharian. Walau belum secara serius bisa dikemabangkan, karena potensi kuat dari diri pribadi bisa mendorong semangat untuk terus berkarya,” tuturnya. (mar)


KAMIS, 14 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Emily Wademan Biang Kisruh

ANTHONY Martial dan istrinya Samantha berencana untuk berpisah karena kemunculan orang ketiga dalam rumah tangga mereka. Pemain yang dibeli MU dari Monaco tersebut berselingkuh dengan mantan kontestan X-Factor, Emily Wademan

RAJAWALI JADI SAKTI

Rajawali FC

3 vs 2

Sukapura FC

STATISTIK PERTANDINGAN Rajawali FC

Sukapura FC

Tendangan Bebas

Tembakan Akurat

6-6

14 - 22

52%

Penguasaan Bola

48%

4

Umpan

6

3

Gol

2

1

Off-side

3

22

Pelanggaran

LANJUTAN turnamen Piala Bhayangkara 2016, yang digelar di Stadion Badak Putih, Rabu (13/4), menyajikan pertandingan cukup menegangkan, dimana tim Rajawali FC, berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Sukapura melalui babak perpanjangan waktu.

13

S

ejak peluit babak pertama dibunyikan, pertandinngan antara kedua tim berjalan cukup berimbang. Bahkan, jual beli serangan yang diperagakan tim Rajawali FC maupun Sukapura FC cukup memukau ratusan penon-

ton. Meski memperagakan permainan cukup keras, namun sportifitas jalannya pertandingan tetap dijaga oleh kedua tim. Memasuki menit akhir babak pertama, tepatnya menit 42, pemain Rajawali FC, Asep RB (7), akhirnya berhasil memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak pinalti, akibat pelanggaran yang dilakukan penjaga gawang Sukapura FC, dan mengubah papan skor menjadi 1-0. Meski berupaya mengejar ketertinggalan, namun hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, Sukapura FC, belum bisa mengejar ketertinggalan satu gol dari Rajawali. Mengawali babak kedua, intensitas serangan kedua tim terus meningkat, bahkan pergantian pemain dilakukan oleh kedua tim untuk menambah daya gedor serangan. Memasuki menit 52, Sukapura FC tidak menyia-nyiakan kesempatan emas, yang memanfaatkan kesalahan kiper Rajawali FC, yang dikonversi menjadi sebuah gol untuk mengejar ketertinggalan menjadi satu sama.

Kedudukan satu sama, tidak menyurutkan Sukapura FC untuk melakukan serangan, bahkan beberapa peluang emas tercipta di menit 63. Memasuki menit 72, serangan Sukapuran yang terorganisir dengan baik, akhirnya membuahkan hasil, umpan dari Ahmad Sutisna (11) berhasil dimanfaatkan oleh Ahmad JS (7) menjadi sebuah gol. Sukapura berhasil membalikan keadaan menjadi 2-1. Tertinggal satu gol, membuat anak asuh saepul, harus berusaha keras mengejar ketertinggalan. Hasilnya, di menit 84 pemain Rajawali berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Hingga akhir babak kedua, skor imbang tetap tidak berubah, dan harus dilakukan perpanjangan waktu. Memasuki babak perpanjangan waktu, para pemain Sukapura hampir membobol gawang Rajawali, namun tendangan keras yang dilakukan penyerang Sukapura masih mengenai mistar gawang. Namun, di menit awal babak kedua perpanjangan waktu, Tim Rajawali akhirnya bisa memenangkan pertandingan ini melalui Asep RB (7) yang memanfaatkan tendangan bebas rekannya. Dengan kemenangan ini, Rajawali FC berhak melaju ke babak 16 besar turnamen Piala Bhayangkara 2016, yang juga akan dihelat di Stadion Badak Putih. (pls/yhi)

Disdik United Singkirkan Gapasa CIANJUR-Kemenangan mencolok terjadi pada pertandingan kedua di hari ketiga Piala Bhayangkara Cup 2016. Tim Disdik United, berhasil menekuk lutut lawannya Gapasa FC dengan skor telak 4-0. Pertandingan yang kurang berimbang diperlihatkan pada pertandingan kedua turnamen sepakbola Piala Bhayangkara Cup, yang digelar di Stadion Badak Putih. Sejak menit awal babak pertama, Disdik United berhasil menguasai pertandingan, dan mengurung pertahanan Gapasa FC.

Beberapa peluang emas, tercipta sejak menit awal meski belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Disdik United. Meski dalam kondisi tertekan, Gapasa FC bukan tanpa peluang, ini terbukti di menit 30 blunder dari pemain belakang Disdik, hampir menjadi sebuah gol bagi Gapasa, dimana tendangan Daud (10) masih melebar tipis di atas mistar gawang milik Edwin (20). Kesempatan emas kembali diperoleh penyerang Gapasa, namun peluang yang terjadi pada menit 45, belum bisa di manfaatkan dengan baik. hingga turun

minum, kedua tim belum bisa merubah papan skor. Memasuki babak kedua, Disdik United berhasil menguasai pertandingan, dengan memperoleh empat gol. Empat gol yang diraih Disdik United, terjadi pada menit 51, 69, 80, dan pada menit 86. Pelatih Disdik United, Jajang sutisna mengatakan, meski menguasai pertandingan di awal babak pertama, namun timnya merasa kedodoran saat mendapatkan serangan balik dari tim lawan. “Pada babak pertama kita ten-

tu masih merasa kewalahan, tapi di babak ke dua kami mencoba untuk mengubah formasi menjadi 4-4-2. dan inilah hasilnya cukup memuaskan,” katanya. menghadapi babak 16 besar nanti, jajang menungkapkan, belum memiliki strategi dalam laga lanjutan nanti. Sebab, ada beberapa bahan yang perlu di evaluasi untuk merombak ulang posisi pemain. “kita belum punya strategi untuk di 16 besar, tapi kita akan lakukan itu dalam beberapa hari kedepan supaya lebih solid lafgi dalam semua lini,” ungkapnya. (pls/yhi)

Disdik United

4 vs 0

Gaspasa FC


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.