Berita cianjur - Cugenang Masih Siaga 1

Page 1

EDISI 71 THN II

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

HUAAHH..PEDASNYA...

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

SUPER CEPAT

MAKANAN bercita rasa pedas memang lezat dan menimbulkan sensasi yang menyenangkan ketika Anda mengonsumsinya. Dan tahukah Anda bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas setidaknya membakar 75 kalori dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan hambar?

MENJADI pesepakbola tidak hanya membutuhkan kemampuan menendang bola sekuat mungkin. Salah satu skill dasar yang harusnya dimiliki adalah kecepatan lari. Ada banyak pemain bola yang bisa melesat secepat kilat.

BACA HALAMAN 11

BACA HALAMAN 9

KOMENTAR HARI INI AKBP Asep Guntur Rahayu Kapolres Cianjur

“Alhamdulillah tak ada korban dalam kejadian longsor di Cugenang. Kami dan BPBD terus memonitor. Selain longsor, ada laporan terjadi bencana di tempat lain, yaitu jalur di Sarampad putus, serta banjir di Perumahan Pesona dan Nagrak. Informasi sementara ada dua rumah rusak. Anggota kami sudah dikerahkan untuk membuat jembatan darurat di Sarampad,”

SPORT

PACQUIAO PILIH BRADLEY

PUBLIK tinju dunia boleh kecewa setelah Manny Pacquiao memilih Timothy Bradley sebagai lawan terakhir. Tapi, uang telah mengalahkan segalanya sekalipun penggemar Pacquiao ingin melihat idolanya bertarung dengan petinju lainBACA HAL10

CUGENANG MASIH SIAGA1

Cibeureum Longsor, Jalur Sarampad Putus, Perumahan Pesona dan Nagrak Banjir AKIBAT longsor di kawasan Cugenang, antrean panjang kendaraan di kawasan Jalan Abdullah bin Nuh dan Dr Muwardi (Bypass) Cianjur, masih berlangsung hingga Kamis (14/1) pagi pukul 01.30 WIB.

B

encana longsor tepatnya ter­ jadi di Kampung Cibeureum Pala­ langon, Cijedil, Cugenang, Selasa (13/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Longsoran bukit setinggi 10 meter dengan luas long­ soran mencapai 25 meter, menutup bahu jalan. KE HALAMAN 6

BERITACIANJUR/CR2

LONGSOR-Tim gabungan tengah membersihkan material tanah yang longsor di Kampung Cibeureum Palalangon, Cijedil, Cugenang, Selasa (13/1). Hingga Kamis (14/1) pagi pukul 14.00 WIB, evakuasi jalur masih belum rampung dan belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

Sekitar 1.364 Kios di Pashay Masih Belum Terisi

Bupati Ancam Pedagang dan Tegur Dinas Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Kamis, 14 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:23

12:02 15:27 18:17 19:32

Kang BeCe

CIANJUR - DARI 4.548 unit kios, los dan lapak yang sudah disiapkan Pemkab Cianjur di Pasar Induk Pasir Hayam (Pas­ hay), sebanyak 30 persennya atau sekitar 1.364 kios belum juga diisi pedagang. Itulah salah satu permasalahan yang hingga saat ini belum juga se­ lesai. Masalah lainnya, banyak peda­ gang mengeluh soal ukuran kios yang dianggap lebih kecil dari kios

milik pedagang di lokasi sebelum­ nya, serta keluhan mengenai masih minimnya fasilitas umum. Kondisi tersebut membuat Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh geram. Tak hanya kesal karena banyak pedagang yang bandel, namun ia juga meng­ instruksikan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagan­ gan (Disperindag), Dinas Per­ hubungan Komunikasi dan In­

formatika (Dishubkomifo) serta Dinas Tata Ruang dan Pemuki­ man (Distarkim) Cianjur, untuk segera membenahi sejumlah fasilitas pendukung yang dike­ luhkan para pedagang. Terkait adanya pedagang yang tidak tertib dan susah diatur, Tjetjep mengancam akan menge­ luarkan pedagang dari Pashay. KE HALAMAN 6

DOK BERITA CIANJUR

Melihat Kenakalan Remaja di Cianjur

Ingin Makan Enak, Empat Pelajar MTs ini Maling Ayam ENTAH kerasukan setan apa, niat makan bareng dengan lauk se­ adanya, empat siswa mad­ rasah tsanawiyah malah nekad nyolong ayam milik tetangganya karena tergiur ingin makan enak. Aksi pencurian yang dilakukan empat sekawan tersebut terjadi pada Se­ lasa (12/1) dini hari. Saat hendak melancarkan ak­ sinya, mereka kepergok sang pemilik ayam, Somad. Selain menangkap, Somad pun langsung melaporkannya ke Polsek Sukanagara. Akibat perbuatannya,

keempat siswa dari madra­ sah tsanawiyah di kawasan Kecamatan Cibeber ber­ inisial FN (15), MH (15), DY (16) dan MD (14), langsung digiring ke Mapolsek Su­ kanagara. Meski warga belum bisa memastikan bahwa tindakan kriminal mereka bukan yang pertama kalinya, namun ke­ resahan warga Desa Sukame­ kar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur yang se­ ring hilang ternaknya selama beberapa bulan ke belakang, sudah sedikit terobati. “Ya, warga resah lanta­ ran sudah beberapa bulan ini, ternak ayamnya sering

BERITACIANJUR/ZAENAL MUSTARI

hilang. Makanya, untuk memberikan pembelajaran, saya laporkan mereka ke polisi,“ ujar Somad kepada “BC” Rabu (13/1). Salah satu pelaku, FN mengaku, awalnya ia bersa­ ma ketiga temannya berniat memenuhi undangan teman­ nya yang lain berinisial Ri untuk bermain ke rumahnya di Desa Sukamekar. Karena sudah kesorean, akhirnya mereka pun memutus­ kan untuk menginap. FN me­ngatakan, pencurian tersebut dilakukan karena disuruh Ri.

NYESEL-Empat siswa madrasah tsanawiyah yang tertangkap maling ayam terlihat tengah tertunduk saat diperiksa di Mapolsek Sukanagara, Selasa (12/1).

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Diam adalah lebih baik daripada mengucapkan kata-kata yang tanpa makna." nPythagoraz Tokoh Dunia

KAMIS, 14 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Cerita Marahan Sama Istri Sudah dua hari Edwin marahan sama istrinya. Kalau sudah marahan begini, biasanya mereka tidak saling tegur, apalagi saling bicara. Memasuki hari kelima marahan, Edwin tetap enggan bicara, apalagi istrinya tetap ogah ngomong. Tapi celakanya besok pagi Edwin ada janji penting. Artinya, besok dia harus bangun pagi. Padahal Edwin paling sulit bangun pagi. Karena mereka masih marahan, sedangkan besok harus bangun pagi, maka dia cari akal bagaimana caranya supaya istrinya mau membangunkannya, tapi tanpa harus berbicara dengan istrinya. Edwin mengambil secarik kertas dan ditulisnya pesan untuk istrinya, “Besok pagi saya ada rapat, tolong bangunin jam 6!”. Diletakkannya kertas itu di atas meja rias istrinya, kemudian dia langsung tidur. Ketika keesokan paginya ia bangun, jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Alangkah murkanya Edwin, karena ia tidak dibangunkan istrinya. Masih dalam keadaan kecewa dan emosi, ia menghampiri meja rias istrinya. Di situ ia menemukan secarik kertas yang sudah ditulis istrinya, “Bangun ... bangun, sudah jam 6 pagi!!”

Saya Sudah Punya Pacar Obrolan singkat malam minggu, antara ibu dan anak laki-lakinya. Ibunya khawatir kalo anaknya ada kelainan karena umurnya sudah 25 tahun tapi belum juga punya pacar. IBU: doni kamu sudah punya pacar belum? kan umur kamu sudah 25 teman sebayamu sudah pada punya istri dan anak. DONI : sudah bu ini juga mau berangkat apel. IBU : kok ga ngasih tahu ibu kalo kamu sudah punya pacar? siapa namanya orang mana? DONI : namanya SARI orang kampung sebelah. IBU : oh sari anaknya pak agus ya, yang anaknya cantik dan seksi itu ya? ajak main kesini ibu pingin bertemu. DONI : bukan Sari yang itu bu..!

Perekonomian Negara Berkembang di 2016?

IBU : terus sari yang mana dong? DONI : Sari..., SARIFUDIN bu..! Si ibu jedot-jedotin kepalanya ketembok sambil guling guling ke lantai.... wkwkwk hahaha

Nuntut Elmu Hiji poe Bu Mirna guru SD kelas lima keur nerangkeun hal kawajiban nuntut elmu. Sanggeus nerangkeun tuluy Bu Mirna nanya ka barudak kelas lima. Bu Mirna, “Barudak, ari nuntut elmu teh kawajiban saha? Naha kawajiban Ibu atawa maneh?” Barudak, “Maneeehh......!” Ceuk barudak saur manuk. Bu Mirna baeud.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

HARI-hari menjelang penantian mengakhiri masa sulit di 2015 telah berakhir. Apa Kabar Perekonomian Negara Berkembang di 2016? Negara berkembang boleh bernafas lega karena hingga awal tahun 2016 masih tetap bisa berdiri ditengah perlambatan ekonomi.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

A

pa yang paling ditakutkan terjadi yaitu terkena dampak kenaikan suku bunga AS tak terjadi. Sekalipun sempat menggoyang tapi tetap masih dapat bertahan. Seperti yang kita ketahui, The Fed umumkan keputusannya untuk naikkan suku bunganya pada hari Kamis, 17 Desember 2015. Peristiwa ini menjadi suatu momentum yang ditunggu pasar sejak semester kedua tahun 2015 dimana The Fed saat itu melemparkan isu hangat terkait rencana kenaikan suku bunga. Kali ini kenaikan suku bunga AS cukup signifikan. Tak tanggung-tanggung naik sebesar 25 BP menjadi 0,50 % dari 0,25 % sebelumnya. Tercatat sebagai rekor tertinggi sejak Desember 2008. The Fed memang cukup punya alasan untuk memutuskan hal ini. Alasan paling utama Janet Yellen mengambil keputusan fenomena ini adalah kondisi pasar tenaga kerja alami pemulihan atau dengan kata lain alami peningkatan yang cukup besar. Prediksi para analis mengatakan bahwa negara-negara berkembang akan mengalami dampak yang paling buruk. Beberapa prediksi mereka adalah kenaikan suku bunga akan mengacaukan harga komoditas, nilai tukar mata uang dan bahkan pergeseran arus modal dari negara berkembang. Dampak paling berat adalah menurunnya nilai tukar mata uang

negara berkembang yang siudah pasti disertai penurunan sentiment pasar karena aliran modal dari negara besar berbalik kembali ke pangkuan AS , negara dengan julukan paman Sam ini. Namun demikian, prediksi ini belum sepenuhnya terjadi untuk beberapa waktu ini. Seperti yang dapat kita lihat beberapa hari setelah kenaikan suku bunga maka dollar tidak alami penguatan secara signfikan. Dari hasil akhir perdagangan forex sesi Amerika Rabu, 16 Desember waktu setempat tercatat kurs dollar AS hanya alami sedikit peningkatan. Bisa dilihat hanya bergerak sedikit saja terhadap major currencies dari akhir perdagangan hari Selasa. Terpantau indeks dollar sepanjang hari itu berakhir tanpa kenaikan yang berarti walaupun memang sempat naik ke posisi tertinggi selama satu minggu setelah pengumuman kenaikan suku bunga. Bagaimana untuk jangka panjangnya? Apakah masih perlu negara berkembang berwaspada? Tentu saja hal ini patut dicermati dan diambil tindakan preventif untuk mencegah terjadinya keguncangan ekonomi di negara-negara berkembang khususnya terhadap 5 negara dengan defisit transaksi seperti Afrika Selatan, Brazil, Indonesia, Turki dan India. Secara teori kenaikan suku bunga dipastikan menjadi penanda kebangkitan ekonomi AS yang disertai penguatan dollar AS. Ke-

tika dollar semakin menguat maka mata uang negara berkembang, contoh Indonesia akan alami tekanan. Suku bunga yang tinggi juga sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor sebab akan meningkatkan return bagi kredit dan simpanan bank di Amerika Serikat. Kondisi ini pastinya menjadi daya magnet bagi para penanam modal dan juga perusahaan-perusahaan besar untuk berinvestasi di Amerika. Pada jangka panjang dikhawatirkan juga kenaikan ini akan membentuk gejolak pada keuangan pasar negara berkembang. Oleh karena itu, sudah seharusnya negara berkembang melakukan beberapa tindakan terutama dalam memperkuat perekonomian domestik seperti juga memperhatikan usahausaha mikro yang terbukti lebih kuat hadapi krisis. Di Indonesia sendiri, Gubernur BI, Agus Martowardojo menghimbau agar pemerintah Indonesia harus mempercantik iklim investasi sehingga tetap menjadi primadona utama di mata para investor dan perusahaan-perusahaan global . Ditengah situasi yang sulit sejatinya selalu ada kesempatan untuk mengadakan perbaikan. Mari kita nantikan kinerja pemerintah dalam menghadapi segala resiko jangka panjang akibat kenaikan suku bunga AS. Satu hal juga yang memberi angin segar, para analis berpendapat bahwa ketakutan

pasar negara berkembang tidak akan terulang lagi sperti apa yang terjadi pada tahun 1982 dan 1994 lalu. Teringat saat itu The Fed melakukan pengetatan kebijakan yang akhirnya membuat badai besar bagi keuangan negara berkembang termasuk Indonesia. Lalu bagaimanakah pergerakan suku bunga AS dan trend dollar selanjutnya di tahun ini? Prediksi mengatakan trend dollar akan menguat namun perlu tetap diwaspadai sebab kondisi global yang carut marut dapat serta merta dalam sekejap mengguncang perekonomian negara adidaya ini termasuk gejolak di Timur Tengah dan perseteruan Arab Saudi versus Iran yang baru saja terdengar semakin memanas. Sementara, rencana kenaikan suku bunga AS hingga 2,25 % sampai akhir tahun 2016 bisa saja terjadi walaupun demikian bisa dipastikan akan bertahap. Oleh karena itu, baiklah Anda tetap cermat mengamati kondisi fundamental sebagai dasar ambil keputusan saat trading. Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai pergerakan pasar paska kenaikan suku bunga terus simak perkembangannya di akun Kompasiana saya ini. (*)

Agus Hermanto Blogger Dikutip dari blog Agus Hermanto

S A U R WA R G A PJU Ruas Jalan di Cianjur Minim SEMPAT menengok sanak family yang tinggal di perumahan tengah Kota Cianjur, menjadi pertan­ yaan saya mengenai ruas jalan pada malam hari di Cianjur yang gelap. Penerangan jalan bagi pengendara sangat kurang, sangat berbeda ­de-ngan situasi di kota lainnya. Karena kondisi tersebut menjadikan jalan-jalan tersebut menjadi rawan kecelakaan dan tentunya tin-

dak kejahatan seperti begal. Hemat saya, ajuan Penerangan Jalan Umum jalan harus diperhatian Pemkab Cianjur agar kenyamanan pengendara tidak terganggu. Karena dengan PJU ­ bukan saja akan berdampak pada penampilan sudut perkotaan. Keamanan ­kendaraan dan meminimalisir ­ kejahatan yang modusnya ­ dilaksanakan di lokasi gelap. Mohon dinas dan aparat

terkait dapat merespon perhatian pengendara demi kelancaran aktivitas kendaraan pada malam hari di Kota Cianjur khususnya, umumnya ke wilayah-wilayah ruas jalan kecamatan. Saya juga menghimbau kepada pengendara untuk berhati-hati, terutama ketika melintasi jalan malam hari. Muhamad Ilyas Warga Kircon Bandung

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Khusus di Cianjur kehadiran MEA belum terlalu berpengaruh, berbeda dengan daerah lain yang sudah memiliki kawasan industri yang banyak." nA Ubaidillah Kabid Bidang Bina Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Parkir Sembarangan, Kendaraan Digembosi Untuk Menekan Kemacetan Akibat Parkir Sembarangan

DINAS Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, terus melakukan penataan parkir di sejumlah ruas jalan protokol.

S

alah satunya dengan menindak tegas kendaraan bermotor roda dua dan empat yang parkir sembarangan di sepanjang jalan HOS Cokroaminoto. "Kalau ada kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya akan kita angkat dan pindahkan," ujar Kadishubkominfo Kabupaten Cianjur, Aban Subandi, kepada "BC", kemarin (13/1). Selain memindahkan kendaraan, sambung Aban, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Satlantas Polres Cianjur untuk

11 Pelajar SMK Negeri 1 Dilakukan Tes Urine CIANJUR-Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur melakukan tes urine terhdap belasan siswa SMK Negeri I Cianjur. Kegiatan tersebut merupakan upaya mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan. Kepala BNNK Cianjur, Hendrik, mengatakan, selain upaya pencegahan, juga untuk mengantisipasi adanya pelajar yang terlibat dalam penyalahgunaan dan ­peredaran gelap narkoba. "Sedikitnya ada 11 orang siswa yang kami lakukan tes urine. Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan dan penggunaan narkoba," kata Hendrik, kepada wartawan, kemarin (13/1). Hendrik mengungkapkan, untuk mewujudkan lingkungan pendidikan bersih dari penyalahgunaan narkoba BNN Kabupaten Cianjur siap untuk bekerja sama dengan pihak sekolah seKabupaten Cianjur untuk bersama-sama memerangi narkoba. “Untuk itu, diharapkan seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Cianjur dapat peduli dan berperan aktif menolak pe-

nyalahgunaan Narkoba. Juga siap membantu BNN dengan cara selalu mengawasi dan menjaga para siswa/i untuk selalu bersih dari narkoba dan berperan aktif mengawasi masyarakat dalam upaya P4GN,” terangnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri I Cilaku, Zaedun membenarkan jika ke 11 orang siswi tersebut, sudah mengikuti tes urine yang dilaksanakan berdasarkan permohonan dari sekolah kepada Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cianjur. Menurutnya, kegiatan tes urine ini merupakan upaya mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan, selain itu untuk mencegah adanya siswa/i yang terlibat dalam penyalahgunaan dan pereda­ ran gelap narkoba. (gap)

Hendrik Kepala BNNK Cianjur

menindak pengguna kendaraan dengan cara ditilang. Tidak hanya itu, dishub berencana melakukan penggembosan ban kendaraan yang parkir sembarangan. "Rencana penggembosan masih kita kordinasikan dengan pihak kepolisian, termasuk melakukan penilangan bagi kendaraan parkir sembarangan," katanya. Menurut Aban, langkah Dishubkominfo menindak tegas kendaraan roda dua dan empat yang parkir sembarangan mendapat dukungan dari masyarakat.

Mereka berkeinginan agar parkir bisa ditata lebih baik, sehingga tidak memunculkan kesan semrawut yang bisa menyebabkan kemacetan. "Penertiban ini bukan hanya tanggungjawab kita, melainkan juga perlu peran serta masyarakat untuk mengingatkan pemilik kendaraan untuk tidak parkir sembarangan," tegasnya. Selain melakukan sosialisasi kepada pemilik kendaraan bermotor roda dua dan empat, Dishubkominfo juga melakukan patroli rutin yang satu jam sekali

BETITA CIANJUR/CR2

untuk memantau lokasi parkir di sepanjang jalan protokol. "Kami juga sudah memberikan penyuluhan kepada petugas parkir agar mengingatkan pe-

milik kendaraan untuk tidak parkir sembarang, tapi tidak tahu kenapa ada kesan ketakutan untuk menyampaikan ke pemiliknya," ungkapnya. (cr1)

BPPTPM Segera Luncurkan Aplikasi Simper CIANJUR-Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Penana­ man Modal (BPPT-PM) Kabupaten Cianjur, segera meluncurkan Sistem Informasi Perizinan (Simper) yang bisa di gunakan masyarakat dalam mengurus berbagai jenis perizinan. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses aplikasi Simper tersebut melalui website milik Pemerintah Kabupaten Cianjur www.cianjurkab.go.id. "Target pertengahan tahun 2016, aplikasi ini sudah bisa terkoneksi langsung dengan website Pemkab Cianjur sekaligus launching," ujar Kepala Bidang Penerbitan BPPTPM Kabupaten Cianjur, Iwan Widiawan, kepada "BC", kemarin (13/1).

NET

Aplikasi Simper sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015 lalu, namun belum bisa di akses oleh masyarakat. Sebab baru berupa jaringan saja. Setelah dilakukan perbaikan dan pelatihan kepada

para operator, pekan depan aplikasi itu sudah bisa digunakan secara internal BPPTPM. "Minggu depan sudah mulai jalan sistemnya namun masih untuk internal dulu, baru nanti di pertengahan

tahun 2016 akan kita launching," katanya. Nantinya dalam aplikasi Simper tersebut, jelas Iwan, akan terdapat 77 jenis perizinan yang di proses oleh BPPTPM Kabupaten Cianjur. Dimana masyarakat bisa dengan mudah mengakses informasi mengenai data perizinan menggunakan gadget atau smartphone. "Cukup dengan mengakses link website dan aplikasi, masyarakat bisa mendaftarkan permohonan perizinan yang nantinya di tangani langsung oleh masing-masing operator," katanya. Layanan aplikasi Simper itu, menurut Iwan, bertujuan untuk memberikan pelaya­nan serta kemudahan bagi masyarakat yang akan mengurus

berbagai jenis perizinan. Bahkan secara tidak langsung, kehadiran aplikasi Simper bisa mengantisipasi munculnya keluhan dari masyarakat terkait lambatnya proses penanganan perizinan. "Nanti tidak ada lagi masyarakat yang mengeluhkan lamanya proses perizinan, cukup daftar di aplikasi dan tinggal menunggu terbitnya izin selama 7 hari jika persayaratan lengkap," katanya. Selama ini, ungkap Iwan, masyarakat khususnya yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan lebih memilih mewakilkan pengurusan perizinannya ke orang lain. Sehingga ketika ada berkas persyaratan yang kurang, jarang dicek kembali oleh pemohon perizinan. (cr1)

Tenaga Kerja Lokal Tidak Terpengaruh MEA CIANJUR-Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah bergulir sejak awal tahun 2016, ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap peluang kerja tenaga lokal Kabupaten Cianjur di sektor industri. Pasalnya tidak semua lowongan pekerjaan diberikan kepada tenaga kerja asing (TKA) dan masih tetap dipercayakan kepada tenaga kerja lokal. "Khusus di Cianjur kehadiran MEA belum terlalu berpengaruh, berbeda dengan

daerah lain yang sudah memiliki kawasan industri yang banyak," ujar Kabid Bidang Bina Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, A Ubaidillah, kepada "BC", kemarin (13/1). Alasan belum berpe­ ngaruhnya MEA di Cianjur menurut Ubaidillah, sebab sektor industri yang berada di Cianjur masih membutuhkan tenaga kerja yang lebih mengandalkan fisik dibandingkan skill. Sehingga bagi perusahaan yang membutuhkan skill

tinggi, lebih memilih merekrut tenaga kerja asing. Sebagian besar tenaga kerja asing di sauatu perusahaan industri mengisi jabatan, manager operasional, quality control dan supervisor. Sedangkan tenaga kerja lokal lebih kepada posisi operator produksi dan manager SDM. "Semua tenaga kerja asing yang mengisi jabatan penting di suatu perusahaan industri, nantinya akan didampingi oleh tenaga kerja lokal. Sehingga nantinya kita bisa me-

nyerap ilmu mereka," katanya. Ubaidillah meyakini, seluruh tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia khusus­ nya Cianjur pastinya memiliki keterampilan dan ilmu pengetahuan yang lebih luas dibandingkan tenaga kerja lokal. Sehingga harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh tenaga kerja lokal untuk menyerap ilmu dari mereka. Berdasarkan data yang diterima dari Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, sepanjang tahun 2015 tenaga kerja asing

yang melapor untuk bekerja di berbagai sektor industri mencapai 71 orang. Sedangkan yang memperpanjang izin menggunakan tenaga asing (IMTA) tercatat baru sebanyak 20 orang. "Intinya dengan adanya MEA harus bisa dimanfaatkan oleh tenaga kerja lokal kita untuk menyerap ilmu mereka, sehingga nantinya posisi atau jabatan tertentu yang mengandalkan skill tinggi bisa di isi oleh tenaga kerja lokal," harapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Dahulu jalur terminal dekat jalan bersih dari PKL dan sudah ditertibkan, melihat kondisinya sekarang kembali semrawut dan jumlah PKL yang berjualan semakin banyak...” Suryana Prawira

Kasi Trantib Kecamatan Cipanas

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Disepakati Supaya Jualan Tidak Mendekati Bahu Jalan

PKL Cipanas Siap “Mundur” POLISI Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Cipanas mengundang perwakilan pedagang kaki lima (PKL). Hal tersebut berkaitan dengan penataan lokasi jualan agar tidak mengganggu kenyamanan.

M

enurut Kasi T r a n t i b Kecamatan Cipanas, Suryana Prawira menjelaskan, adanya proses pernyataan kaitan penertiban lokasi berjualan PKL sudah mendapat aturan yang harus dilaksankan. Agar kondusif upaya penataan pedagang mengundang sesepuh PKL gunba menyatakan mufakat dalam menegakkan aturan yang harus dipahami bersama. Suryana menambahkan, jumlah PKL yang beroperasi di jalur dekat Istana Cipanas dan jalan raya semakin lama jumlahnya menjamur. Sehingga keberadaannya sudah mengganggu perlintasan pengendara karena beroperasi pada badan jalan dan trotoar. Kedepan hingga surat pernyataan dibuat dan diterapkan minggu depan dengan mengundang pedagang yang beropersi di lokasi yang ditentukan. PKL harus dapat mengindahkan aturan yang sudah disepakati dalam pernyataan dan bermaterai. “Dahulu jalur terminal dekat jalan bersih dari PKL dan sudah ditertibkan, melihat kondisinya sekarang kembali semrawut dan jumlah PKL yang berjualan semakin banyak. Karena kaitan berjua-

lan pedagang, mengindahkan usaha dimohonkan agar bisa tertib bukan berarti menghilangkan PKL. Mereka diberikan alokasi lahan untuk pindah tidak di badan jalan dan trotoar,” tandasnya kepada “BC”, Selasa (13/1). Dia menegaskan, agar dapat menertibkan sendiri lokasi berjualan jika tidak ingin mendapat perlakuan dari Pol PP karena sudah ada pernyataan bersama dan diketahui oleh pihak polsek dan danramil. “Kebanyakan pedagang merasa senang dengan aturan yang diterapkan Pol PP baik secara aturan atau pun keberlangsungan usaha mereka. Karena sifatnya menghimbau bukan mengusir, semoga hasil mufakat segera dapat diindahkan oleh para pedagang PKL,” katanya. Sementara, Mahyudi Riyanto, koordinator PKL menyatakan, sosialisasi hasil rapat akan segera disampaikan kepada seluruh PKL di jalur yang ditentukan. Kebanya­kan pedagang lapak dan grobak warga lokasi dan warga pasar Cipanas. Pihaknya segera akan melaksanaan hasil kebijakan. “Solusinya bagi PKL sudah diputuskan masih tetap bisa berjualan asalkan tidak pada jalur badan jalan dan trotoar. Kita sudah mendapatkan komunikasi dengan

Warga Cibadak Antusias Mendonorkan Darahnya

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

DONOR DARAH - Desa Cibadak, Sukaresmi rutin menggelar aksi donor darah. Ini menjadikan Desa Cinadak sebagai pendonor aktif se-Kabupaten Cianjur.

SUKARESMI-Aksi donor darah yang berlangsung rutin di Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi menjadi pelopor paling aktif. Kegiatan yang diadakan dalam jangka waktu tiga bulan sekali disambut baik oleh masyarakat setempat. Aksi donor itu dilakukan sejak tahun 2009 hingga sekarang. Diawali dengan menghimpun kantung darah berjumlah, kini donor darah rutin dapat menghimpun pendonor dengan kisaran puluhan kantung darah hingga 60 kantung maksimal. Menurut Dodi Prianto, staff PMI Cianjur menyatakan, pengambilan donor dikoordinir oleh relawan yang mengelola desa siaga. Sehingga jika dikemudian hari pasien asal Cibadak membutuhkan darah menjadi prioritas dari pihak PMI. Pasalnya warga Cibadak masih terdapat pasien talasemia yang rutin membutuhkan penggunaan transfusi darah PMI. “Resiko pendonor sudah diminimalisir, gejala gangguan kesehatan dilarang untuk melakukan aktifitas tranfusi donor karena diperiksa dahulu boleh petugas dan terdaftar bagi pendonor yang baru aktif,” jelasnya kepada “BC” Selasa, (13/1). Tatang Mulyana, panitia acara menjelaskan, aksi donor adalah salah satu kegiatan yang cukup diminati masyarakat Cibadak. Apalagi prioritas bagi warga Desa Cibdak yang membutuhkan tranfusi darah menjadi bagian tidak terpisahkan lewat aksi donor darah ini. Dia menambahkan penderita talasemia yang sangat membutuhkan tranfusi darah adalah warga setempat. “Jika dahulu pihak pasien di desa Cibadak merasa kebutuhan darah sulit. Hal iti tidak akan terjadi karena rutin menjalankan aksi donor darah secara terjadwal. Menyentuh masyarakat untuk sadar sebagai pendonor memang tidak mudah. Namun karena sempat keluarga warga desa ada yang mengalami kendala dalam tranfusi, masyarakat hingga sekarang jumlahnya bertambah menjadi pendonor aktif rutin,” tukasnya Jumlah pendonor yang bisa melakukan tranfusi diseleksi dengan ketentuan yang ditetapkan tidak sembarangan. Pihak desa siaga bekerja sama dengan puskesmas dan petugas kesehatan yang aktif bergerak dimasyarakat. “Sistemnya pendekatan langsung dengan masyarakat agar mereka dapat terlibat pro aktif saat jadwal rutin donor dilaksanakan. Kebanyakan pendekatan kasus kesehatan keluarga yang lebih memotivasi aksi donor dari masyarakat Desa Cibadak,” pungkasnya. (mar)

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MUSYAWARAH - Pengurus PKL dengan Pol PP Kecamatan Cipanas menggelar agenda rapat untuk membahas penataan lokasi jualan. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kenyamanan. Agenda rapat sendiri dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Sehingga nantinya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

pihak toko yang menyediakan tempat berjualan PKL di depannya,” ungkapnya. Terpisah, Ketua Ikatan Paguyuban Kaki Lima Cipanas (IPKC) Hasanudin

menuturkan, sebelum ada surat teguran semua pedagang harus mundur dari lokasi badan jalan. Pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan semua pedagang, jika

masih ditemukan ada yang membandel akan diserahkan kebijakannya kepada Pol PP Kecamatan Cipanas. “Pedagang sudah mengetahui kesalahan, namun faktor

kebutuhan yang membuat aktifitas PKL sedikit berlawanan dengan aturan tata tertib lingkungan. Sebenarnya antara pedagang dan pemerintah sudah selaras asalkan pedagang

diberikan solusi. Kali ini dengan menggeser, jika tanpa solusi pastinya pedagang merasa keberatan. Walau pun selama ini tidak pernah ada pungutan apa-apa,” terangnya. (mar)

Pengawasan Tata Kelola Pemerintahan Desa Melalui Monev PACET-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur mengadakan kegiatan monitoring evaluasi (monev) di Pacet. Kegiatan itu bertujuan untuk mengetahui sejauhmana penggunaan dana desa dan anggaran lainnya oleh pemerintahan desa. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur, Budi Rahayu Toyib mengungkapkan, dari segi perencanaan awal hingga pelaksanaan berkoordinasi desa mana saja yang realisasi bantuan dana hingga tanggal 31 Desember tahun lalu. “Itu masuk dalam Penghasilan Tetap (SILTAP), mengenai akun Sisa Lebih Penghitungan Angaran (SILPA). Untuk Rencana Kegiatan Desa bisa dikeluarkan penetapan APBDes 2016. Pelaksanaaan fasilitas movev untuk kita menentukan sejauh mana menjalankan tentang program pembangunan,” katanya. Budi menambahkan, mo-

nev dilakukan sederhananya meningkatkan kinerja dalam APBDes. Dengan begitu penilaian pengelolaan program desa yang kurang baik yang menilainya adalah masyarakat. Bagaimana pihak desa dapat menyerap anggaran pembangunan hingga akhir tahun dan manajemen yang mengelolanya. “Umumnya desa masih kaget dalam mengeloa dana besar dan masih pada tahapan belajar. Kita pahami hal itu dan menjadi pembelajaran perbaikan pengelolaan SDM di desa oleh administraturnya,” ucapnya. Menurut Kepala Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Udin Sanusi membeberkan, giat monev menjadi kekhawatiran karena secara pelaksanan program dan tahapan anggaran yang dipakai tahun sebelumnya, terkait Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Bantuan Provinsi (Banprov) belum maksimal digulirkan kepada desa. Sehingga program pembangunan yang

dikelola jauh dari waktu yang ditetapkan. Dia menyebutkan, kendala anggaran tidak sesuai jadwal sangat berpengaruh bagi pelaksanan pembangunan. Berbeda dengan desa yang administrasi dan informasinya lancar hingga akhir tahun. “Pemeriksaan dalam Monev desa adalah pengontrolan yang melibatkan anggaran keuangan yang digunakan dan program yng diberdayakan pihak desa. Dari pihak Inspektorat sudah mulai ada pengontrolan, lokasi anggran dalam pembangunan di desa Sukatani sudah sesuai dan tidak ada kendala, jatuh tanggal pencairan dana pada akhir tahun saja,” ungkapnya kepada “BC”. Dia menyebutkan, monitoring yang dilaksanakan dengan adanya pemeriksaan mengacu pada aspek pembinaan karena proses pembinaan yang dilakukan pihak kecamatan belum maksimal. Jadi kesalahan yang dapat saja berada pada pihaknya menjadi

pertimbangan, supaya monev kedepan agar jauh lebih baik. “Prinsipnya karena program ini baru dapat dikelola oleh desa dan masih pada tahapan sama-sama belajar harus besar dimaklumi. Karena masih berproses hingga sekarang, bisa dikatakan memenuhi harapan dari hasil evaluasi tentu tidak semua desa dapat m e l a k sa n a k a n n y a ,” kilah­ n y a . (mar)

Budi Rahayu Toyib

Kisah Pengendara Hadapi Longsor Palalangon

Meski Sulit Tapi Tak Ada Pilihan Kecuali Melewatinya

AKSES jalan CianjurCipanas ditutup selama beberapa jam lamanya. Penyebabnya akibat longsoran tanah menutupi bahu jalan perlintasan Palalangon Desa Cijedil Kecamatan Cugenang. Praktis bagi pengendara tak ada pilihan lain kecuali menyusuri jalan alternatif. Salahsatunya yang jadi incaran untuk dilewati yaitu jalan mangun-jalan nyalin­ dung. Kondisi jalannya cukup parah bahkan akses jalannya cukup sulit dilalui. Tapi tidak ada pilihan lain karena itu jadi salahsatu alternatif pilihan yang dilalui agar tidak tertahan perjalanan. “Saya tadi pilih jalan alternatif mangun karena berniat mau ke bogor. Soalnya kalau nunggu takutnya kelamaan dibereskan longsoran tanah­

BERITA CIANJUR/CR2

PANTAU - Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu ikut membantu proses membersihkan tanah longsor yang menghalangi bahu jalan perlintasan palalangon Cugenang hingga larut malam.

nya,” kata Jajang (31) warga Cianjur saat di temui di Jalan Nyalindung Cugenang. Dia mengisahkan butuh waktu perjalanan selama lebih dari satu jam melewati jalur alternatif tersebut. Soalnya kondisi jalannya sudah rusak parah dan hanya

bisa dilewati satu arah. “Jalannya rusak dan berlubang, lama sekali perjalanannya padahal jaraknya gak terlampau jauh. Karena kecil jadi hanya bisa dilalui untuk satu arah menuju Cipanas sedangkan untuk ke Cianjur tidak bisa,” bebernya.

Tak ayal kondisi tersebut mengakibatkan warga memutar otak. Seperti yang dialami oleh Muhidin (35) warga Kecamatan Leles yang pilih jalur alternatif nyalin­dung. Ternyata begitu dilintasi, kondisi jalan tidak memungkinkan. “Saya coba jalan pake jalur itu tapi gak bisa masuk karena sempit dan hanya cukup satu arah. Akhirnya saya putar arah ke jalan awal,” paparnya. Dia menambahkan hingga pukul 23.00 wib, kondisi jalan tak bisa dilalui. Kendaraan sudah terjebak kemacetan lebih dari satu kilometer dari arah Cipanas ke Cianjur. Alat berat berusaha untuk mengangkut tanah longsor yang menutupi bahu jalan. “Kalau lewat jalur Cikalongkulon kejauhan akhirnya menunggu ini selesai saja. Lagian kemana lagi gak ada

pilihan untuk sampai ke tujuan,” bebernya. Sementara itu Kepala Desa Cijedil, Pudin menyatakan, kondisi jalur alternatif sudah dipadati kendaraan. Awalnya hanya bisa dilalui satu arah menuju Cipanas. Namun hingga larut malam kondisinya tak bisa dilewati kendaraan sehingga terhenti sama sekali. “Hanya ada satu jalur alternatif tapi pukul 22.00 WIB sudah tidak bisa dilalui lagi. Kendaraan padat dan kondisinya jalannya tidak memungkinkan,” bebernya. Pudin bersama komponen lainnya berusaha membersihkan kondisi jalan. Namun enggan memastikan hingga kapan kondisi jalan bisa dilewati. Sampai dengan pukul 23.50 WIB, kondisi jalan belum bisa dilewati kendaraan. (Rikky/ Misbah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Semuanya punya hak sama. Yang beda hanya tanggung jawab finansial di mana NIDK dan NUP ini ditanggung masing-masing PTN dan PTS." Mohamad Nasir Menristekdikti

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Kemenristekdikti Resmi Terapkan NIDK Diperuntukkan Bagi Dosen yang Tidak Terdaftar NIDN

KEMENTERIAN Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) secara resmi memberlakukan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) dan Nomor Urut Pendidik (NUP).

M

enristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, status NIDK dan NUP sama seperti Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) yang sudah terdaftar melalui PUPNS. Nantinya, NIDK ini diperuntukkan bagi dosen yang tidak terdaftar pada NIDN. Sementara NUP, kata Nasir diperuntukkan bagi dosen yang tidak teregistrasi dalam NIDN ataupun NIDK. "Semuanya punya hak sama. Yang beda hanya tanggung jawab finansial di mana NIDK dan NUP ini ditanggung masing-masing PTN dan PTS," saat ditemui dalam acara peluncuran registrasi tenaga dosen, NIDK dan NUP di Jakarta, Selasa (12/1). Langkah ini, dikatakan Menteri Nasir, diharapkan mampu menjadi solusi untuk kekurangan dosen. Sebagaimana diketahui, rasio dosen dengan mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia saat ini masih sangat kurang. Karena itu, dirinya ber-

Jadi nanti tidak ada lagi masalah perkuliahan enggak ada dosennya. Kasihan mahasiswa kan kalau begini terus."

NET/ILUSTRASI

harap pemberlakuan nomor induk dosen khusus dan nomor urut pendidik bisa menjawab permasalahan tersebut. Selama ini, rasio dosenmahasiswa di perguruan tinggi baik negeri maupun

Siswa SLB Ikut Simulasi Penanggulangan Bencana CIMAHI-Siswa berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Pambudi Dharma 1 menjalani simulasi penanggulangan bencana alam dan kebakaran, kemarin. Bertempat di halaman SLB BC Yayasan Pambudi Dharma 1 Jln. Kolonel Masturi km 03 Kel. Cipageran Kec. Cimahi Utara Kota Cimahi, hal tersebut dilakukan untuk membekali anak-anak tersebut cara menghadapi bencana. Selain diikuti siswa, simulasi juga diikuti orang tua, pengajar, serta masyarakat sekitar. Lingkungan sekolah memang perlu mendukung upaya pemberian pemahaman kepada siswa berkebutuhan khusus akan pentingnya menghadapi potensi bencana alam.

Kepala SLB Pambudi Dharma 1 Ridwan Solihin mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukan sebagai pemahaman tanggap bencana terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). "Karena ABK sangat rentan ketika mengadapi bencana alam dengan keterbatasan fisiknya," ujarnya. Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat membekali seluruh siswa berkebutuhan khusus dalam menanggulangi dan mengantisipasi terhadap bahaya bencana alam yang bisa terjadi setiap saat dan dimanapun. "Mudah-mudahan dengan pembekalan ini, bisa meminimalisir terjadinya hal yang tidak diinginkan," katanya. (net/ zlf )

SMP Assalaam Mulai Rintis Perpustakaan BANDUNG-Bekerjasama dengan Kantor Perpustakaan dan Asrip Kota Bandung, SMP Assalam Kota Bandung mulai merintis perpustakaan. Tak tanggung-tanggung, perpustakaan SMP Assalam tidak hanya diisi dengan buku, tetapi sedang dibangun perpustakaan digital. "Suatu lembaga yang hebat dapat dilihat dari perpustakaannya. Universitas terkenal di mancanegara terkenal dengan peepustakaannya yang besar dan lengkap," kata Kepala SMP Assalaam, Abdul Rofe Taufik Umar, Rabu

(13/1). Kerja sama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung dengan mengadakan sosialisasi dan pengenalan perpustakaan. Kegiatan termasuk program pembinaan pada sekolah dari Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, Adin Mukhtarudin. "Kegiatan ini dilaksanakan di aula lantai tiga SMP Assalaam dengan materi perpustakaan konvensional dan digital. Alhamdulillah para siswa antusias dalam mengikuti kegiatan," ujar Abdul Rofe. (net/zlf )

swasta yaitu 1 banding 80. Bahkan ada juga yang mencapai 1 banding 100. Padahal, disebutkannya, perbandingan normal untuk perguruan tinggi adalah 1 banding 30 untuk ilmu eksakta dan 1 banding 45 un-

tuk ilmu sosial. "Jadi nanti tidak ada lagi masalah perkuliahan enggak ada dosennya. Kasihan mahasiswa kan kalau begini terus," terangnya. Ditambahkannya, akan meninjau pelaksanaan atu-

ran Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK), tiga bulan setelah diluncurkannya registrasi pendidik. Peninjauan tersebut penting dilakukan untuk mengawal pelaksanaan prosesnya agar berjalan dengan baik.

Hal ini diutarakan Menteri Ristek Dikti, Mohamad Nasir. Dia menuturkan, pengawasan tersebut dilakukan dengan meninjau langsung Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis).

"Kalau sudah berjalan tiga bulan, kami akan lakukan monitoring. Kami akan datangi semua Kopertis mulai Kopertis 1-14. Untuk melihat apakah ini bisa dijalankan dengan baik," ujarnya. (net/zlf )

Rapermendikbud Jadi Perpres Pencegahan Kekerasan di Sekolah JAKARTA-Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto mengatakan, Presiden Jokowi setuju dengan masukan KPAI. Rapermendikbud menjadi Perpres Pencegahan Kekerasan di Satuan Pendidikan. KPAI saat menghadap Presiden, ujar dia, selain menagih Perpu pemberatan hukuman kejahatan terhadap anak juga meminta Rapermendikbud yang sudah berproses hampir dua tahun lebih di Kemendikbud dan belum terbit. "Kemudian diambil langkah segera oleh Presiden menjadi Perpres," ujarnya, Rabu (13/1). Presiden, terang Susanto, juga merespon baik dan meminta Kepala Staf Kepresidenan agar men-

NET/ILUSTRASI

fasilitasi rapat terbatas dengan KPAI, Mendikbud, Jaksa Agung, dan Kapolri. Di antaranya membahas Perpu dan membahas upaya mengambil kebijakan pencegahan kekerasan di satuan pendidikan dalam bentuk Perpres. "Komitmen tersebut merupakan bentuk nyata dari Presiden, mengingat kasus kekerasan terhadap anak baik di sekolah ataupun madrasah masih menjadi masalah serius. Apalagi, tren kasus anak sebagai pelaku semakin meningkat." Penyelamatan anak tidak boleh ditunda dengan waktu yang cukup lama. "Komitmen Presiden perlu kita apresiasi," ujar Susanto. (net/zlf )

SDN Gedeh 1 Hapus Praktek Renang CUGENANG-Tak ingin membebani orang tua siswa, SDN Gedeh 1 Kecamatan Cugenang memutuskan untuk menghapuskan praktek renang. Mengingat, untuk olah raga cabang renang sendiri dalam silabus SD tak diwajibkan. Guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKS) SDN Gedeh 1 Mamat mengatakan, pembelajaran olah raga akan bisa diserap dan sampai pada siswa satu-satunya lewat praktek. Namun, kalau prakteknya sampai membuat orang tua keberatan juga itu tidak baik, pasalnya yang terpenting materi bisa sampai pada siswa. “Memang ada materi renang juga di sekolah dasar, tapi hanya pengenalan saja. Cukup dipaparkan saja lewat materi, beda dengan permainan olah raga ringan seperti permainan bola ke-

NET/ILUSTRASI

cil dan besar, itu perlu praktek," katanya. Dikatakan Mamat, pihak sekolah bisa saja memutuskan untuk tetap mengadakan praktek renang, namun hal tersebut harus dengan persetujuan orang tua. "Tapi nyatanya, biaya praktek renang yang cukup besar dirasa membebani. Diketahui, keadaan ekonomi orang tua siswa tak semuanya bagus, banyak diantaranya yang hanya jadi buruh harian lepas," ungkapnya. Terpisah, orang tua murid Kurniawan (42), asal Kampung Cugenang Desa Cijedil mengatakan, biaya sekolah makin ke sini makin mahal. “Walaupun tak bayar, tapi ada saja biaya yang harus dikeluarkan. Terkadang itu memberatkan orang tua. Kalau penghapusan ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua tentunya kita sambut baik,� ucapnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Mutiara ini perkiraan nilainya minimal Rp 45 miliar. Itungannya dari beratnya yang kira-kira tadi berkisar 114 kg dikalikan dengan Rp 400 ribu per gram.” Bambang Brodjonegoro Menteri Keuangan

KAMIS,14 JANUARI 2016

... Cugenang Masih Siaga 1 DARI HALAMAN 1...

Akibatnya, jalur ke pun­ cak, baik dari arah Bogor maupun Cianjur ditutup se­ jak pukul 18.00 WIB. Meski pengerukan ma­ terial tanah yang longsor di­ targetkan rampung secepat­ nya, namun petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Ade Risyan mengimbau agar para pengendara yang hendak melintasi kawasan longsor untuk tetap waspa­ da. “Pengerukan memang sedang dilakukan dan diusa­ hakan selesai secepatnya, namun karena tanah­ nya masih labil, semua pihak harus tetap mewaspadai terjadinya longsoran tam­ bahan. Ini statusnya masih siaga 1, karena cuaca masih belum normal,“ ujarnya ke­ pada “BC” Selasa (13/1). Sementara itu, Kepala BPBD Cianjur, Asep Su­ parman menyarankan agar pengendara tidak memak­

sakan diri untuk melintasi kawasan longsor hingga waktu yang belum bisa di­ tentukan. “Kawasan ini memang salah satu kawasan rawan longsor di Cianjur. Hingga pukul 23.30 WIB (Selasa), pengerukan baru selesai hampir setengah badan ja­ lan. Meski sudah bisa dilalui motor, saya sarankan ja­ ngan memaksakan, karena rawan terjadinya longsor tambahan,“ imbaunya. Berdasarkan pantauan “BC,” sejumlah alat berat seperti dua unit beko (alat berat) dan 1 unit mobil pema­ dam kebakaran di­ luncurkan untuk member­ sihkan material longsoran tanah. Hingga pukul 01.30 WIB, pengerukan masih be­ lum rampung dan baru bisa dilalui kendaraan roda dua. “Sebaiknya mengikuti pengalihan jalur yang sudah dibuat petugas kepolisian. Karena dari arah Cianjur di Hypermart atau Panem­ bong ditutup, maka bagi

yang mau ke puncak bisa melalui jalur Jonggol atau Ciranjang. Sedangkan dari arah Bogor yang mau ke Cianjur atau Bandung, bisa lewat Sukabumi,“ papar Asep. Meski hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian mengenai kor­ ban, namun saksi mata, Elin Rusliana (35) mengaku, me­ lihat ada dua pengendara motor yang tertimbun long­ sor. “Kejadiannya pas hu­ jan besar. Awalnya pohon terjatuh, tak lama batu dan tanah pun ikut terjatuh. Nah pas kejadian, saya me­ lihat ada dua motor dan pe­ ngendaranya yang ter­ timbun. Mudah-mudahan saja mereka selamat,“ ucap warga Cugenang. Terpisah, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Gun­ tur Rahayu menegaskan, tak ada korban luka mau­ pun jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, longsor sempat menyebabkan kemacetan

panjang dan akhirnya di­ lakukan pengalihan jalur. “Pantauan sementara tak ada korban ataupun bangunan yang rusak akibat longsor di Cugenang. Kami dan BPBD masih terus me­ monitor. Selain kejadian di sini (Cugenang), ada laporan terjadi bencana di tempat lain, yaitu jalur di Sarampad Cugenang putus, serta banjir di perumahan Pesona dan Nagrak. Infor­ masi sementara ada dua rumah rusak. Anggota kami sudah dikerahkan untuk membuat jembatan darurat di Sarampad,“ katanya. Mengenai arus menuju Puncak, Kapolres mengim­ bau kepada seluruh pe­ ngendara untuk mengikuti pengalihan jalur yang su­ dah ditentukan. Pasalnya, ia memprediksi proses evaku­ asi baru bisa rampung hingga Kamis (14/1). “Diusahakan bisa selesai secepatnya, tapi mungkin pa­ling lambat be­ sok (hari ini),“ pungkasnya. (pls/mar)

... Bupati Ancam Pedagang dan Tegur Dinas DARI HALAMAN 1...

Ancaman tersebut dilon­ tarkannya saat menggelar rapat evaluasi di Masjid AlMuchtar, Rabu (13/1). Tampak beberapa kepala dinas terkait menghadiri rapat tersebut, di antaranya Kepala Disperindag, Himam Ha­ ris, Kadishubkominfo, Aban Subandi, serta Kadistarkim, Yoni Raleda. Namun sayang, saat rapat pembahasan kelu­ han para pedagang tersebut, tidak ada satupun perwakilan pedagang yang hadir karena berdasarkan informasi dari para pedagang, mereka tidak tahu sama sekali adanya rapat tersebut. “Ya, kami sudah menggelar rapat evaluasi. Jadi, jika sudah tiga kali diperingatkan namun tidak bisa diarahkan, lebih baik dikeluarkan sehingga ti­ dak ada kios, los dan lapak liar, termasuk para pedagang aso­ ngan,“ ujar Bupati saat rapat. Tjetjep juga mengimbau kepada seluruh pedagang, agar menerima ukuran kios yang sudah menjadi haknya dan jangan sekali-kali mencoba memperluas ukuran yang pada akhirnya membuat jalan serta lorong menjadi sempit. “Kalau lorongnya sempit, nan­ ti jalannya akan susah dilewati oleh pengunjung pasar,“ Mengenai penertiban pe­ dagang tersebut, Tjetjep me­ nginstruksikan Disperindag untuk menindak tegas de­ ngan mengeluarkan pedagang dari Pashay. Pasalnya, kata Tjetjep, Pashay merupakan milik Pemkab Cianjur dan

dibangun menggunakan ang­ garan pemerintah, serta tidak ada sedikitpun uang dari para pedagang. “Saya hanya ingin peda­ gang berjualan dengan lebih tertib, sehingga masyarakat yang datang untuk berbelanja merasa lebih nyaman,” te­ gasnya. Sementara mengenai instruksinya kepada tiga dinas terkait, Tjetjep sudah menegaskan agar Dishub­ kominfo, Disperindag dan Distarkim untuk segera membenahi beberapa fasili­ tas pendukung pasar yang masih kurang. Di antaranya, kebersihan pasar, keama­ nan, ketersediaan air bersih, pungutan parkir liar, lampu penerangan jalan umum, pengaspalan jalan dan ti­ dak ada lagi atribut ormas (organisasi kemasyaraka­ tan, red) maupun OKP (Or­ ganisasi Kemasyarakatan Pemuda) yang terpasang di sekitar Pashay. Tak hanya itu, Tejtep me­ rencanakan akan melakukan sidak setiap pekan hingga semuanya benar-benar bisa berjalan dengan tertib. Ia pun mengimbau kepada dinas ter­ kait agar penertiban bukan sekadar wacana dan harus terus dimonitor. “Kalau merasa pemin­ dahan (relokasi) sudah baik, bukan berarti harus diam. Na­ mun harus lebih meningkat­ kan fasilitas yang diperlukan pedagang, bahkan kalau perlu ada semacam kotak penga­ duan,” katanya. Tjetjep berharap, Pashay

bisa menjadi percontohan bagi kota dan kabupaten lain­ nya, dari mulai proses relokasi yang aman hingga pasar yang tertib, bersih dan nyaman. “Setiap sepekan sekali saya akan menggelar rapat di sini (pasar) sambil mengontrol se­ jauh mana kondisi pasar,” un­ gkapnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Cianjur, Himam Haris mengungkapkan, dari total 4.548 unit kios, los dan lapak yang disediakan, seki­ tar 30 persen kios belum belum juga diisi pedagang. “Sesuai perjanjian, tiga bulan tidak digunakan maka akan kami tarik dan dialihkan ke pedagang yang lebih memer­ lukan,” tegasnya. Himam mengungkapkan, kios yang diberikan kepada para pedagang berstatus pin­ jam pakai. Sehingga bisa di­ tarik oleh Pemkab Cianjur jika selama dalam jangka waktu tertentu tidak digunakan sesu­ ai surat pernyataan yang telah ditandatangani pada saat pe­ nyerahan kunci. “Kita kasih tenggat waktu hingga akhir bulan Maret untuk segera diisi, jika tidak maka kami tarik,” tegasnya. Terpisah, anggota De­ wan Perwakilan Pedagang Pasar Induk Cianjur (PIC), Dadang Zaenal Mutaqien menyesalkan tidak diun­ dangnya para pedagang dalam rapat evaluasi kema­ rin. Padahal menurutnya, para pedagang sangat ber­ harap diundang pemerintah agar bisa menyampaikan aspirasi dan mendengarkan

penjelasan secara langsung. “Sangat besar harapan pedagang untuk diundang, agar ada perubahan besar yang bisa dirasakan ke depannya,” harapnya. Selain masalah lalu lintas, parkir dan minimnya fasilitas pendukung, sambung Dadang, salah satu permasalahan yang ingin disampaikan pedagang ke bupati yakni terkait perlu dipermudahnya akses jalur angkutan umum yang me­ ngantarkan masyarakat untuk berbelanja ke Pashay. “Saat ini jumlah pedagang sekitar 4.000 orang dan bu­ tuh puluhan ribu orang setiap harinya untuk bertransaksi di pasar. Namun kenyataannya masih sedikit angkutan umum yang ke sini (pasar),” katanya. Terkait dengan ancaman bupati akan mengeluarkan pedagang yang tidak tertib, Dadang mengaku setuju kare­ na sudah menjadi kesepakatan bersama. Jangan sampai pasar yang sduah ada jadi semrawut lagi. “Kami ingin pasar tertata dengan baik dan pengunjung yang datang bisa betah serta nyaman, aman dan tentram. Karena kalau dibiarkan pasar bakalan kumuh lagi,” tegasnya. Dadang berharap, para pedagang bisa diundang pada rencana rapat evaluasi yang akan digelar setiap sepekan sekali oleh pemerintah. Se­ hingga tidak hanya mende­ngar laporan dari bawahannya. “Sebetulnya rapat evaluasi ini ide kami, namun pada ke­ nyataannya tidak diundang,” pungkasnya. (cr1)

... Ingin Makan Enak, Empat Pelajar MTs ini Maling Ayam DARI HALAMAN 1...

“Malam menjelang tidur kami masak-masak dulu. Gak tahu setan gundul apa yang datang, tiba-tiba Ri menyuruh kami untuk men­ curi ayam milik saudaranya,

biar makan-makannya bisa sama daging ayam. Belum juga dapet ayam, kita ke­ tahuan sama pemiliknya dan akhirnya berurusan dengan polisi,“ Ucap FN saat dite­ mui “BC” di Mapolsek Su­ kanagara.

Sementara itu, Kapol­ sek Sukanagara, AKP Edi H menegaskan, karena terma­ suk kasus tipiring (tindak pidana ringan, red), penah­ anan yang dilakukan bersi­ fat untuk memberikan pem­ belajaran.

“Untuk memberikan pe­ lajaran, mereka menginap di kantor semalam untuk diberikan pembinaan. Pagi harinya, mereka langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing,“ pungkas­ nya. (zen)

Badan Kesbangpol Dukung Jadi Instansi Vertikal JAKARTA–Seluruh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) se-Jawa Timur memberikan dukungan ter­ hadap rencana perubahan instansi di bawah pemda itu menjadi instansi vertikal di bawah Kementerian Dalam Negeri. Sikap para Kepala Badan Kesbangpol se-Jatim, baik Provinsi Jawa Timur dan Pemkab/Kota, disampaikan saat mereka beraudiensi de­ ngan Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerin­ tahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri, Budi Prasetyo di kantornya, Jakarta, kemarin (12/1). “Mereka datang untuk konsultasi mengenai rencana vertikalisasi Badan Kesbang­

pol. Mereka siap menjadi ins­ tansi vertikal,” terang Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (13/1). Dikatakan, memang su­ dah menjadi keharusan bagi para Kepala Badan Kesbang­ pol untuk memberikan duku­ ngan rencana vertikalisasi ini, yang nantinya dipayungi PP tentang pelaksanaan urusan pemerintahan umum. Ala­ sannya, hal itu sudah diatur di pasal 25 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dia mengatakan, nantinya, per 1 Januari 2017, sebanyak sekitar 12 ribu PNS yang se­ lama ini bekerja di Badan Kes­ bangpol di seluruh Indonesia, secara otomatis juga akan beralih menjadi PNS pusat.

Sebelumnya, Kabag Pe­ rundang-undangan Ditjen PolPum Kemendagri Bahtiar Baharudin menjelaskan, pem­ bahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pelaksanaan urusan peme­ rintahan umum sudah hampir rampung. Isu krusial yang masih ha­ rus diselesaikan terkait eselo­ nisasi jabatan Kepala Badan Kesbangpol tingkat kabupa­ ten/kota jika nantinya sudah berubah dari instansi pemda, menjadi instansi vertikal di bawah kemendagri. Selaku koordinator tim pe­ rumus, birokrat bergelar dok­ tor itu berharap kementerian terkait menetapkan Kaban Kesbangpol di Kabupaten/ kota itu nantinya tetap eselon

IIB. Dikatakan, setelah PP kelar, akan disusun aturan turunannya, terkait dengan kelembagaan, personil, dan asset. Aturan teknis ini ber­ bentuk Peraturan Presiden dan Peraturan Mendagri. Tar­ getnya, soal aturan jelar Maret 2016, sehingga pada April su­ dah mulai membahas penyia­ pan anggaran untuk 2017. “Harapan kita, 1 Januari 2017, Badan Kesbangpol dan Pemerintahan Umum sudah ditetapkan sebagai instansi vertikal,” terangnya. Dikatakan, PP tentang urusan pemerintahan umum merupakan amanat pasal 25 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerin­ tahan Daerah. (net/zlf )

BIN Turun Tangan Tangani Gafatar JAKARTA-Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Suti­ yoso memastikan pihaknya memantau pergerakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)‎. Pasalnya, orga­ nisasi yang sudah tersebar hampir di seluruh Indonesia itu memang mulai meresah­ kan masyarakat. “Itu masih kami dalami.

Karena kalau BIN yang ngo­ mong harus A1 (valid) dulu,” ujar pria yang akrab disapa Bang Yos itu Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1). ‎Meski demikian, man­ tan Ketua umum Partai Kea­ dilan dan Persatuan Indone­ sia (PKPI) tersebut belum bisa menyampaikan bahwa

NET

Gafatar adalah organisasi terlarang. Pasalnya, di be­ berapa daerah, organisasi itu mendapat perizinan dari pemda. “Masih didalami. Kalau memang indikasi-indikasinya seperti itu nanti kami akan umumkan setelah didalami,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (net/zlf )

KPK Dalami Dugaan Korupsi RS Sumber Waras

JAKARTA-Laporan dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta Barat masih terus didalami Komisi Pemberan­ tasan Korupsi (KPK). Lembaga ini juga sudah menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan ter­ hadap pengadaan lahan yang diduga bermasalah itu. Saat ini, laporan mau­ pun hasil audit BPK itu te­

NET

ngah didalami oleh tim yang melakukan penelaahan. Kepala Bagian Pemberi­ taan KPK Priharsa Nugraha mengatakan selain laporan dan audit, KPK juga akan menyandingkan telaahan itu dengan informasi-informasi lain yang diperoleh. “Juga disandingkan de­ ngan kemungkinan info lain selain audit BPK,” kata Pri­ harsa, Rabu (14/1).

Meski demikian, Pri­ harsa enggan menjelaskan sudah sampai sejauh mana proses maupun hasil pene­ laahan tersebut. “Belum ada ekspose ke pimpinan,” te­ gasnya. Dia menegaskan dalam proses penanganan suatu laporan, KPK tidak ada teng­ gat waktu. “Semakin banyak info yang didapat semakin cepat kesimpulan,” tegas pria berkacamata ini. Seperti diberita­ kan, Pemerintah Provin­ si membeli lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras Rp 800 miliar dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2014. BPK menilai pembelian tak sesuai prosedur. Pem­ prov DKI Jakarta membeli dengan harga yang lebih ma­ hal dari seharusnya sehingga diduga merugikan negara Rp 191 miliar. (net/zlf )

Menteri Jonan Keluarkan Izin Trase KA Cepat JAKARTA-Menteri Per­ hubungan Ignasius Jonan telah menandatangani izin trase proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Izin trase tersebut tercan­ tum dalam Keputusan Men­ teri Perhubungan Nomor KP. 25 Tahun 2016, tentang Penetapan Trase Jalur Kereta Api Cepat antara Jakarta dan Bandung Lintas Halim-Tegal­ luar. Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan, JA Barata me­

ngatakan izin trase tersebut disetujui mantan dirut KAI itu setelah semua persyaratan sudah terpenuhi. “Izin trase diajukan oleh PT Kereta Api Cepat Indone­ sia China (PT KCIC). Menhub menetapkan izin trase setelah semua syarat dipenuhi, ter­ masuk rekomendasi dari pemerintah provinsi, kota dan kabupaten yang dilintasi jalur KA cepat Jakarta-Ban­ dung,” papar Barata di Jakar­ ta, Rabu (13/1). Barata menjelaskan, trase

jalur KA cepat Jakarta-Ban­ dung memiliki panjang 142,3 km, dengan empat stasiun dan satu dipo. Empat stasiun tersebut yakni Halim, Ka­ rawang, Walini, dan Tegalluar. Sementara fasilitas operasi berupa dipo berada di Tegal­ luar. Dengan dikeluarkannya izin trase jalur KA cepat terse­ but, maka rencana ground­ breaking proyek KA cepat Jakarta-Bandung yang akan dimulai bulan ini bisa segera terlaksana. (net/zlf )

KKP-Kemenkeu Gagalkan Penyelundupan Mutiara JAKARTA–Kementerian Ke­ lautan dan Perikanan (KKP) berhasil menggagalkan upaya pengiriman mutiara secara illegal senilai Rp 45 miliar ke Hongkong. Keberhasilan tersebut tak lepas berkat ker­ jasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Di mana Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok menyita seban­ yak 114 kg mutiara yang dike­ mas dalam 5 boks kayu milik CV. SBP, dengan kisaran harga mutiara tersebut Rp 400 ribu per gramnya. “Mutiara ini perkiraan nilainya minimal Rp 45 miliar. Itungannya dari be­ ratnya yang kira-kira tadi berkisar 114 kg dikalikan dengan Rp 400 ribu per gram,” ujar Menteri Keua­ ngan Bambang Brodjone­ goro saat mengelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (12/1). Sementara, Menteri Ke­ lautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengatakan CV SBP terbukti melakukan pelanggaran. Seperti, barang

NET

tidak sesuai dengan dokumen PEB CV SBP juga telah dilaku­ kan pemeriksaan fisik serta uji laboratorium oleh Balai Pengujian Identifikasi Barang (BPIB). “Hasil uji menyatakan bahwa barang tersebut meru­ pakan jenis mutiara budidaya dari laut yang belum diolah. Itu sudah melanggar UndangUndang Nomor 17 Tahun 2006,” papar Susi. Apabila pemerintah tidak menggagalkan upaya ini, sam­ bung Susi, Indonesia berpo­

tensi kehilangan devisa negara sebesar Rp 45 miliar. Selain itu, kerugian immaterial yang ditimbulkan yakni tidak berkembangnya industri mu­ tiara nasional, karena bahan baku diselundupkan ke luar negeri. “Saat ini tengah dilakukan penelitian bersama antara Bea Cukai dan KKP mengenai ka­ sus tersebut. Bila ditemukan unsur tindak pidana kepa­ beanan, kasus ini akan diting­ katkan ke tahap penyidikan,” tandas Susi. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 14 JANUARI 2016


HALAMAN

8

POLPEM

Kalau tidak ada perubahan, untuk 1 naskah akademik itu alokasi anggarannya sebesar Rp 38 juta. Jadi kalau tahun 2016 itu ada 7 naskah ya paling sekitar Rp 266 juta."

Dedi Suherli Wakil Banleg

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Anggaran Satu Paket NA Rp 38 Juta Pembuatan NA Usulan Legislatif Terkendala Sistem Pengelolaan Anggaran

SISTEM pengelolaan keuangan di lingkungan Sekertariat Dewan (Sekwan) Cianjur disinyalir menjadi salah satu kendala pembuatan Naskah Akademisi (NA) usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) insiatif legislatif.

K

ondisi ini sebagaimana diungkapkan Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Cianjur, Tavip Darmawan. Menurutnya, NA ini memang salah satu syarat kelengkapan dalam membuat Raperda, cuma lagi-lagi ini terkait dengan persoalan anggaran. Dimana alokasi anggaran membuat NA itu ada di Sekwan kalau untuk usulan legislatif. Jadi, kata Tavip, kalau misalkan naskah akademisnya dibuat oleh pengusul, apakah anggaran itu bisa diserap atau tidak oleh pengusul. Sementara pengusul tahu ada anggaran makanya menyerahkan usulan NA nya tersebut. “Tapi sistem pengelolaan keuangan disini (sekwan) itu tidak bisa ketika ada pengajuan lantas uang bisa langsung dicairkan, kan tidak seperti itu, tapi menggunakan sistem Ganti Uang (GU) dulu dan sebagainya,” terang Tavip kepada BC, kemarin. Menurutnya, karena kehati-hatian Sekwan meski anggaran naskah akademis itu ada tetapi sulit dicairkan. Adapun pada saat nanti akan diberikan atau dikeluarkan

justru pertanggungjawabannya ditanyakan seperti soal universitas mana yang mengkaji, statusnya apa dan MoU nya. Terpisah, Sekertaris Dewan (Sekwan) Cianjur, Cahyo Supriyo mengungkapkan, besaran alokasi anggaran untuk membuat NA Raperda usulan legislatif mencapai Rp 38 juta. Namun Cahyo enggan menjelaskan lebih jauh terkait soal itu dengan alasan belum mengetahui jumlah pasti alokasi yang digunakan untuk pembuatan NA tersebut. Berkaitan dengan alokasi anggaran pembuatan naskah akademik raperda usulan dari dewan menurutnya, berkaitan dengan hal tersebut lebih baik ditanyakan terlebih dahulu kepada badan legislasi (banleg) dewan. Pasalnya, kata dia, sejauh ini pihaknya belum mengetahui jumlah pasti alokasi anggaran tersebut. “Baiknya ditanyakan terlebih dahulu ke Banleg, soalnya mereka yang mengajukan dan pasti tahu berapa kebutuhan pastinya,” ucapnya kepada “BC. Sementara itu, wakil Banleg, Dedi Suherli mene-

DOK/BERITACIANJUR

rangkan, untuk tahun 2016 ada 7 buah naskah yang sudah direncanakan pada tahun 2015 lalu. Adapun untuk membuat 1 NA Raperda anggaran yang dialokasikan sebe-

sar Rp 38 juta. Dimana alokasi sebesar itu diperuntukan biaya makan minum dan perjalanan dinas. "Kalau tidak ada perubahan, untuk 1 naskah akademik

itu alokasi anggarannya sebesar Rp 38 juta. Jadi kalau tahun 2016 itu ada 7 naskah ya paling sekitar Rp 266 juta," terangnya. Meski demikian, pihaknya menerangkan, jika selama ini

Sekwan jarang membuka secara terperinci terkait Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Jadi kata dia, kalau bicara terkait angka pihaknya takut salah, karena memang

BKPPD: Tak Ada PNS Terlibat Politik Praktis

DOK/BERITACIANJUR

Dewan Minta Penerbitan Izin Selektif CIANJUR-Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) agar lebih selektif dalam mengeluarkan izin rekomendasi untuk pendirian sekolah baru di Cianjur karena dinilai selama ini tidak optimal. Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, H. Sapturo mengatakan, seharusnya Disdik tidak terus mudah memberikan rekomendai atau izin berkaitan dengan pendirian sekolah baru di Cianjur. Menurutnya, walaupun keterjangkauan jadi utama, tetapi bukan berarti setiap permohonan izin sekolah harus dikabulkan oleh Disdik. “Disdik harus memperhatikan faktor persyaratan. Jangan sampai izin itu ibaratnya diobral, tapi harus lebih selektif,” ujar Sapturo kepada BC, Rabu (13/1). Terlebih kata dia, fungsi Disdik itu seharusnya lebih kepada membina sekolah yang sudah ada agar memenuhi kriteria sekolah yang sehat. Artinya sehat tata kelola, sehat sarana prasarana dan sehat kualitasnya. Terbukti kata dia, dari banyaknya pendirian sekolah baru SMA/SMK di Cianjur selama ini tidak menjanjikan kenaikan rata-rata lama sekolah. Sehingga kata dia, dengan kondisi yang terjadi sekarang ini, dimana pen-

dirian sekolah baru cenderung membludak tata kelola Disdik tentunya perlu lebih dibenahi. Dilain pihak, Sekretaris Dinas Pendidikan, Jumati mengatakan, sejauh ini berkaitan dengan pemberian ijin pendirian sekolah baru, terlebih dahulu sudah melalui tahapan verifikasi. Sehingga, ketika ada pemberian ijin pendirian sekolah terlebih dahulu sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Untuk mendirikan sekolah baru itu, banyak aspek yang harus diperhatikan diantaranya, selain dilihat dari kebutuhan masyarakat akan sekolah. Tentunya kita juga terlebih dahulu melihat kelayakan syarat-syaratnya, seperti halnya luas tanah yang akan digunakan untuk pendirian sekolah tersebut,” katanya. Menurutnya, sejauh ini Cianjur memang masih memerlukan banyak bangunan sekolah. Mengingat, banyak sekolah kelas jauh yang membutuhkan bangunan sekolah sendiri, seperti halnya sekolah jauh di Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Bojongpicung. “Kedepan setiap kecamatan itu harus ada sekolah SMK. Adapun sejauh ini masih ada beberapa kecamatan yang belum ada sekolah SMK,” katanya. (mbh)

CIANJUR-Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur menyatakan hingga saat ini tidak ada pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Cianjur yang terlibat politik praktis pada pelaksanaan Pemilihan Umum Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2015. Pasalnya, hingga saat ini BKPPD sama sekali belum menerima adanya laporan ataupun tembusan terkait adanya PNS di lingkungan pemkab Cianjur yang terbukti melakukan politik prkatis. “Sampai sekarang kita sama sekali belum menerima laporan apapun terkait adanya PNS Pemkab Cianjur yang terlibat politik praktis pada Pelaksanaan Pilbup Cianjur 2015. Baik itu berupa surat laporan langsung ataupun tembusan dari pihak terkait yang berwenang,” ujar Cecep saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dijelaskan Cecep, untuk dilingkungan pemkab yang berwenang untuk menangani persoalan tersebut yakni Inspektorat Daerah (Irda). Ada-

NET/ILUSTRASI

pun BKKPD, hanya bersifat menerima laporan tersebut, dan menindaklanjuti (melaksanakan-red) hasilnya, itupun sebelumnya telah dikaji terlebih dahulu oleh Bupati. “Jadi alurnya kalau memang ada laporan dari pusat (Satgas ASN-red) terkait itu, masuknya ke Irda terlebih dahulu. Setelah diproses oleh

Irda lalu dikaji oleh Bupati dan dilaksanakan oleh kita (BKPPD-red), “ terangnya. Kendati begitu, Cecep tidak menampik terkait maraknya infromasi yang menyebutkan beberapa PNS di lingkungan Pemkab Cianjur terindikasi melibatkan diri (berpolitik praktis-red) secara langsung pada saat

Pilbup Cianjur 2015. “Iya kalau santer kabar sih memang saya juga dengar soal itu. Tapi mudah-mudahan sih tidak ada,” imbuhnya. Cecep berharap, kedepan dalam setiap pelaksanaan pemilu, para PNS bisa lebih memahami, mengerti dan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan berkaitan per-

jarang diberikan ke Banleg. "Selama ini kan yang mengatur masalah DPA itu Sekwan. Tapi saya pikir Sekwan kurang terbuka dalam hal itu," tandasnya. (mbh/nuk)

soalan tersebut. “Kedepan kita berharap semuanya bisa mematuhi. Bagusnya sih kita itu seperti halnya TNI/Polri,” tandasnya. Sementara itu Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengungkapkan, jika dilihat dari hasil rekapitulasi laporan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Cianjur, disebutkan beberapa PNS dilingkungan Pemkab Cianjur yang terindikasi melakukan politik praktis, salah satunya kasus operasi tangkap tangan salah seorang camat. “Tidak hanya laporan Panwas saja. Indikasi keterlibatan PNS berpolitik praktis ini juga sampai dibawa kubu pasangan calon (paslon) nomor 3 (Suranto- Aldwin Rahardian) hingga ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar Irhan. Jadi kata dia, tinggal lihat saja nanti, apakah laporanlaporan itu nantinya benarbenar akan diproses atau tidak oleh pihak berwenang yang menangani persoalan tersebut. (nuk)

Menunggu Hasil MK, Parpol Belum Tentukan Sikap CIANJUR-Partai politik pengusung pasangan calon (paslon) yang berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) masih setia menunggu keputusan MK. Untuk itu sejauh ini mereka belum menentukan sikap kedepan akan seperti apa. Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Baruna mengatakan, sejauh ini posisi partainya masih dalam koalisi pengusung pasangan caon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 3, sehingga sampai saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan sikap kedepan akan seperti apa. “Posisi partai sampai saat ini masih menunggu peruses hokum di Mahkamah Konstitusi (MK) selama 45 hari lamanya,” ucapnya kepada “BC” Rabu (13/1).

NET/ILUSTRASI

Untuk itu, sejauh ini pihaknya masih menunggu dan melihat keputusan yang nantinya dikeluarkan

oleh MK. Guna menentukan sikap selanjutnya. Pasalnya kata dia, proses yang terjadi di MK harus selesai

dalam waktu 45 yang sudah ditentukan MK. “Kalau PKS sampai saat ini masih koalisi pengu-

sung nomor 3,” akunya. Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golongan karya Ade Barkah kedepan pihaknya berencana akan merangkul semua partai politik (parpol ) yang ada di Cianjur jika paslon nomor urut 2 berhasil memenangkan Pilkada, karena menurutnya 5 tahun kedepan Cianjur membutuhkan dukungan dari semuanya. “Untuk mewujudkan kemajuan Cianjur, kedepan semua pihak harus bekerja sama, semua pihak harus berja sama-sama dalam mewujudkan kemajuan Cianjur. Sehingga semua elemen yang ada di Cianjur harus turut mewujudkannya termasuk partai politik yang ada di cianjur. “Sejauh ini kita “Haqul yakin” paslon nomor urut 2 bisa dilantik dan ditetapkan menjadi pemenang pemilu,” akunya. (mbh)


KAMIS,14 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Yolanda Valdes Tampil Berani dan Menggoda

NAMA Victor Valdes kembali muncul ke permukaan. Namun sejatinya bukan Valdes, tapi sang istri, Yolanda Cardona. Baru-baru ini Yolanda mencuri perhatian dengan tampil sebagai cover majalah dewasa Kolombia. Tentu wanita 33 tahun ini tampil seksi dalam kesempatan ini.

SUPER CEPAT

MENJADI pesepakbola tidak hanya membutuhkan kemampuan menendang bola sekuat mungkin. Salah satu skill dasar yang harusnya dimiliki adalah kecepatan lari. Ada banyak pemain bola yang bisa melesat secepat kilat.

KETERANGAN PESEPAKBOLA TERCEPAT

H

ingga saat ini sepak bola adalah cabang olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia. Sepak bola adalah olahraga universal, sehingga dalam sepakbola tidak lagi mengenal gender, warna kulit, perbedaan strata sosial, agama, bahasa maupun negara. Sepabkola menjadi alat pemer-

satu perbedaan-perbedaan yang ada. Namun untuk menjadi pemain sepak bola yang handal, haruslah mempunyai kemampuan kecepatan dan ketaha­ nan fisik yang handal disamping kemampuan skill dalam memainkan bola dan strategi permainan. Kecepatan adalah suatu komponen terpenting bagi pemain sepak bola. Apalagi

jika posisinya berada di ujung tombak atau straiker yang sering menerima umpan-umpan ke depan. Dia harus berpacu dengan kecepatan lari dengan pemain bertahan musuh yang akan merebut bola. Saat ini beberapa pesepakbola dunia masuk dalam daftar pemain tercepat dunia dengan skill yang cukup mumpuni untuk merepotkan barisan perta-

hanan lawan. Critiano Ronaldo, Aaron Lennon, Gareth Bale, serta Antonio Valencia, saat ini dinobatkan sebagai pemain sepakbola tercepat dunia. keempat pemain ini dinobatkan sebagai yang tercepat, setelah dilihat dari permainan mereka saat melakukan drible bola dengan melihat rata-rata kecepa­ tan saat menggiring bola. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

ANTONIO VALENCIA

AARON LENNON

GARETH BALE

C RONALDO

Pemain asal Ekuador yang membela skuad Manchester United ini ternyata punya kecepatan lari paling hebat dibandingkan para pesepakbola lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Pemain ini punya s­ pesialisasi di sisi kanan dengan top speed sekitar 35,1 kilometer per jam ketika menusuk ke pertahanan lawan.

Bicara soal mantan klub Gareth Bale, Tottenham Hotspur, ada nama lain yang patut diperhitungkan oleh para penjaga pertahanan tim, yaitu Aaron Lennon. Walau punya tinggi badan yang tidak begitu menunjang, Aaron melengkapi dirinya dengan kemampuan lari hingga 33,8 kilo­ meter per jam. Dengan kecepatan ini, ia mampu mengobrak-abrik pertahanan lawan.

Pemain asal Wales ini sudah memesona banyak orang dengan kecepa­ tan larinya ketika masih membela Tottenham Hotspur. Tidak heran bila Real Madrid mati-matian mengejar tanda tangannya, yang akhirnya ia lakukan. Gareth Bale punya kecepatan lari 34,7 kilometer per jam. Membuatnya sebagai pesepakbola dengan lari tercepat kedua di dunia.

Tidak hanya punya kemampuan dribble yang menawan, Cristiano Ronaldo juga memiliki kecepatan lari yang luar biasa. Superstar asal Portugal dan Real Madrid ini mampu melesat hingga 33,6 kilometer per jam. Dikombinasikan dengan hobi dan ambisi untuk mengalahkan setiap lawan yang menghadangnya membuat setiap fans bersorak-sorai ketika Ronaldo mendapatkan bola.

Kutukan No 9 di Milan MILAN-Dalam Dua musim terakhir sudah dua pemain bernomor punggung sembilan bernasib buruk di AC Milan. Luiz Adriano bisa memperpanjang catatan itu jika dia jadi hengkang. Adriano jadi salah satu pembelian besar Milan di musim panas 2015 lalu. Nilainya memang tidak terlalu mahal, hanya 8 juta euro. Tapi trek rekornya yang oke membuat Milanisti menaruh harapan besar striker asal Brasil itu bisa menciptakan kerjasama yang padu dengan Carlos Bacca di

lini depan. Tapi sampai setengah musim terlewati penampilan mantan pemain Shakhtar Donetsk itu belum mengesankan. Dari 19 penampilan di Serie A dan Coppa Italia, jumlah golnya baru lima. Dalam beberapa hari ­ terakhir rumor dirinya akan pergi mulai berembus. Agen Adriano sudah membenarkan kalau kliennya punya peluang pergi. Apa yang terjadi pada Adriano merupakan ulangan atas nasib serupa yang dialami dua pemain Milan bernomor punggung sembilan sebelumnya. Mereka adalah Fernando Torres dan Mattia Destro. Ketiganya sama-sama bernomor sembilan, dan pada akhirnya cuma bertahan enam bulan di San Siro. Fakta menarik lainnya, mereka bertiga sama-sama mencetak gol pertamanya dalam seragam ‘Merah Hitam’ saat berhadapan dengan Empoli. (net/yhi)

Guardiola Butuh Kualitas untuk Sukses MUNICH-Arjen Robben merasa yakin Josep Guardiola bakal sukses berkarir di Premier League, asalkan tim yang ia pegang memiliki sejumlah pemain yang berkualitas. Saat ini, Guardiola memang masih berstatus pelatih Bayern Munchen. Namun ia sudah menyatakan bahwa musim depan ia akan pindah ke Inggris. Sementara itu posisinya di Bayern akan diisi oleh Carlo Ancelotti. Sebagai pelatih, Guardiola sudah membuktikan kualitasnya di liga Spanyol dan Jerman. bersama Barcelona dan Bayern, ia sudah memenangi puluhan gelar juara. Kini tantangan berat telah menantinya di Inggris. Namun Robben yakin pelatih asal Spanyol itu bakal bisa sukses di Inggris nanti, meski belum tahu klub mana yang akan ia tangani. Asalkan, timnya diperkuat oleh pemain-pemain

yang berkualitas. “Anda tak akan pernah tahu, bisa juara atau tidaknya tergantung pada banyak hal. Kita tak tahu tim mana yang akan ia ta­ ngani. Namun saya yakin bahwa dengan kualitasnya, gaya mainnya, dan bagaimana ia berpikir soal sepakbola, jika ia memiliki pemain-pemain bagus, ia akan sukses di sana,” ucap Robben. Josep Guardiola punya rencana membeli hingga enam pemain baru, ketika ia mena­ ngani Manchester City di akhir musim kompetisi ini. Bos Ba­ yern Munchen kontraknya bakal habis di musim panas, dan ia diperkirkan akan menggantikan Manuel Pellegrini pada bulan Juni mendatang. Beberapa media yang pernah menulis buku biografi Guardiola, belum lama ini mengatakan bahwa sang manajer memiliki rencana besar di Manchester City. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Harapan Atep untuk Pelatih dan 3 Pemain yang Akan ke Inter Milan KEBERANGKATAN Sang Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman dan juga 3 pemain muda persib ke Italia juga mendapatkan dukungan dari para pemain. Kapten Persib, Atep yang juga datang tadi mengaku senang dengan langkah besar yang dilakukan pelatih. “Kita tahu Pak Djadjang berprestasi banyak. Ini yang akan tambah motivasi para pemain untuk mengikuti jejak pelatih. Saya berharap tidak ha-

nya pelatih dan pemain muda yang berangkat tapi kita juga kedepannya diajak,” ucap Atep. Ia berharap sang pelatih bisa membawa ilmu baru dari Italia. Soal harapannya kepada para pemain muda, Atep meyakinkan bahwa kesempatan ini merupakan kesempatan langka sehingga bisa dimanfaatkan oleh Gian Zola, Jujun Saefulloh dan Febri Hariyadi. (net/pur)

KAMIS, 14 JANUARI 2016

MENUJU ASIAN GAMES 2018

Kemenpora Buka Peluang bagi Pemenang JAKARTA-Banyak­ nya komunitas yang menggelar sejumlah sa­ yembara terkait desain baru maskot Asian Games 2018, Drawa, ditanggapi positif oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pemerintah bahkan membuka pintu bagi pemenang sayembarasayembara independen tersebut, jika ingin berpartisipasi dalam perlombaan desain terbatas yang dibuat Kemenpora bersama Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf ). Sejak diputuskan untuk didesain ulang, pengerjaan maskot tersebut terus dikebut oleh Kemenpora bersama Bekraf. Lima panelis? dari Bekraf telah ditunjuk untuk membuat terms of reference, persyaratan, dan penilaian, sampai Kemenpora mendapat desain yang matang. Rencananya dalam waktu tiga bulan, Indonesia sudah mendapatkan desain Drawa yang baru. Di luar itu, ternyata ada juga sejumlah sayembara independen yang dilakukan oleh komunitas lain sebagai bentuk ekspresi mereka untuk terlibat dalam desain Drawa. “Sebelum kami (Kemenpora) menggandeng Bekraf, se-

benarnya sudah ada beberapa komunitas aktif yang berinisiatif untuk buat sayembara maskot. Makanya, kalaupun pemenang sayembara independen itu diikutkan dalam sayembara yang dibuat pemerintah tidak masalah, selama memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Bekraf, dan benderanya harus komunitas atau profesi terkait. Kami tidak kaku kok,” kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, Rabu (13/1). Ditambahkan Gatot, sampai saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan tim panelis Bekraf. Kemenpora juga meminta agar panelis bisa secepatnya mempublikasikan soal persyaratan, termasuk soal hadiahnya. “Persyaratan umumnya sudah ada, tetapi rinciannya masih digodok oleh tim Bekraf. Kami sudah minta secepatnya agar di-publish,” ujarnya. “Paling maksimal memang tiga bulan karena setelah ini Bekraf juga ada kegiatan lain berkaitan Asian Games, misalnya merchandise dan suvenirnya. Mereka pun punya anggaran untuk itu.” (net/pur)

:: TINJU ::

Uang Jadi Alasan Utama Pacquiao Pilih Bradley LOS ANGELES-Publik tinju dunia boleh kecewa setelah Manny Pacquiao memilih Timothy Bradley sebagai lawan terakhir. Tapi, uang telah mengalahkan segalanya sekalipun penggemar Pacquiao ingin melihat idolanya bertarung dengan petinju lainnya. Ditunjuknya Bradley memang sangat mengejutkan. Sebab, nama tersebut tidak pernah disebutkan di awalSetiaoleh JAKARTA-Hendra wan/Mohammad Bob Arum selakuAhsan promotor.aman Terrence Crawrelatif untuk tampil ford dan Amir Khan di Olimpiade 2016 Rio de yang digadang-gadang Janeiro. PP PBSI masih akan dipertemukan bertekad meloloskan satu ganda malah putra dibuang lain di ke detik ajang akhir. Siapa yang akan tersebut. Penasehat Pacberpeluang lolos? quiao, Michael Dalam regulasiKoncz bupun membeberkan kalutangkis di Olimpiade lau semua yangbisa terjadi sebuah negara melantaran dua uang.pasangan Dalam wakilkan wawancara, dengan syaratRabu bisa (13/1), meloterungkap kalau loskan minimal duasemua wakaksi Pacquiao di delapan ring teilnya di peringkat lah ditentukan oleh besar dunia. Arum. Menilik posisi Dan Bradley di peringkat dudipilih karena nia, Hendra/Ahmereka san cukup sudah aman kehabisan dengan ada ladi wan, meski ranking dua ada dunama Khan dan nia. Adrien Awalnya Broner. Ang“IniPratama/Ricky bukan kesaga lahan K a r akami. nda K a m i Suwandi ke-

habisan pilihan lawan. Sekali lagi pekerjaan saya adalah melakukan yang terbaik untuk Pacquiao walau pendukung suka atau tidak. Saya melakukannya dalam aspek keuangan,” jelas Koncz. NET Pertarungan kedua petinju ini sebenarnya bukan yang pertama. Trilogi bisa dikatakan begitu setelah di dua laga sebelumnya kedua petinju ada sudah pernah sayang di urutan sepuluh ling mengalahkan. besar digadang-gaSebagai petinju dang untuk mendampingi Pacquiao punketak bisa Hendra/Ahsan Olimpimengelak siapa lawan ade. Tapi dalam prosesnya yang telahtersebut dipilihkan pasangan terpaksa promotor. absen Ia dalam hanya bebefokus padaturnamen setiap pertarungan rapa ke depan. yang dianggap Angga sakitmendatademam ngkan uang. berdarah sehingga mem“Saya waktu hanya untuk menbutuhkan coba bertarung sebaik pemulihaan. Besar kemungkin. mereka Saya akan mungkinan berusaha menjatuhabsen dari Malaysia Maskan Grand Bradley. ters PrixSaya Goldtidak yang bisa meramalkan pertadimulai 19-24 Januari dan rungan, tapi akan Syed Modi Internamencoba yang tional Badminterbaik ton Grand yang Prix jadi keinginan Gold di Lucpublik diIndia perknow, tarungan ter(26-31 Januakhir saya,” ari). pungkas S e m ePacntara, q u i a olonjakan .(net/ pur) b esar

Siapa Dampingi Hendra/ Ahsan ke Olimpiade 2016?

NET

Sepak Bola Lebih Bergairah Kerjasama Inter Milan dan Persib Bandung

PRESIDEN Inter Milan Erick Thohir menyampaikan kerjasama Inter Milan dan Persib Bandung merupakan kerjasama di luar kran birokrasi.

A

rtinya dengan status PSSI yang sedang dibekukan FIFA tak menghalangi Persib saat menggelar kerjasama dengan klub luar negeri. “Ketika PSSI dibekukan dan timnas kita tak bisa main di luar negeri bukan berarti para pemain Indonesia tak bisa berkarier di luar negeri,” kata Erick, di Jakarta, Rabu (13/1). Menurutnya dengan inovasi dan kolaborasi pihak

Inter Milan dengan Persib menjadi sinyal agar persepak bolaan di Indonesia kembali bergairah. “Dengan isu di dalam negeri tak akan menghalangi individu untuk punya kesempatan berkarier di mana pun di tengah isu birokrasi. Dengan begitu para pemimpin dapat pikirkan cara yang terbaik untuk kemajuan sepak bola nasional,” jelasnya. Menurutnya sangat penting untuk tetap mengge-

rakkan sepak bola dengan me­ mulai sistemnya dari grassroot. “Visinya sebagai salah satu negara berpenduduk terbesar di dunia semestinya Indonesia sudah bisa menjadi juara setidaknya tingkat Asia Tenggara. Upaya tersebut harus dibangun secara struktural salah satunya melalui akademi,” paparnya. Seperti di negara-negara luar contohnya Jepang, ketika sepak bola sudah menjadi salah satu kurikulum di sekolah-se-

kolah. Untuk pelatih Djadjang Nurdjaman, Erick menyakinkan, Djadjang akan melahap ilmu kepelatihan soal pembinaan pemain muda mulai U-16 sampai Serie B. “Kami sudah menyiapkan program Pak Djadjang selama di sana. Mulai dari U-16 sampai Serie B. Karena dalam pembinaan usia muda, Inter merupakan salah satu klub yang konsisten dalam pembinaan dan telah mengantongi 39 trofi di Eropa,” katanya. (net/pur)

Lima Nomine Pelatih Persib

Ridwan Siap Kembali ke Persib

BANDUNG-Sosok pengganti Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala Persib akan diumumkan dalam waktu dekat. Hal itu disapaikan oleh Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (13/1). Menurutnya, saat ini Persib sudah mengantongi sekitar lima nama pelatih berkompeten, baik lokal maupun asing. Namun, nama itu belum dapat disampaikan dan masih dalam tahap evaluasi serta komunikasi yang intens dengan manajemen. “Ada beberapa nomine, kalau tidak salah lima orang. Mereka saat ini sedang kita evaluasi betul-betul dan sedang kita coba bangun komunikasi dengan mereka. Mungkin minggu depan sudah bisa disampaikan,” kata Glenn. Sejauh ini, Glenn memastikan untuk sementara Maung Bandung akan ditangani oleh para asisten pelatih. Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika

B ANDUNG-Muhammad Ridwan menyatakan kesiapannya kembali ke Persib seusai dari Sriwijaya FC. Pemain asal Semarang, Jawa Tengah ini mengatakan, kepergiannya adalah pilihan sulit dan sangat berat. Apalagi, sebelumnya punya impian pensiun bersama Maung Bandung. Bersama Firman Utina, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto, pemain yang karib disapa Bang Haji ini mengaku tidak bisa menolak tawaran tim asal Palembang tersebut karena dalam status sebagai pemain bebas. “Saya ingin menjelaskan kronoligis dari awal. Kami berempat (Firman, Jufriyanto, Supardi dan Ridwan) memutuskan untuk pindah. Sebenarnya kita berkeinginan menghabiskan karier di Bandung. Tapi, saya harus berpikir realitsis. Saya sudah berumur, ada tanggungan keluarga,” kata Ridwan. Ridwan menjelaskan, rasa

para asisten masih ingin bergabung, akan dipertahankan dan bekerja sama dengan pelatih baru. Sebab, sejauh ini asisten yang ada sudah menunjukan kualitasnya bersama Djadjang ­Nurdjaman. “Saya berharap mereka tetap dipakai (oleh pelatih baru), karena mereka (asisten) terbukti baik-baik dan punya kualitas. Tapi, semua dikembalikan kepada mereka, mudahmudahan mereka mau bergabung,” ucap­nya. (net/pur)

berat meninggalkan Persib, tidak hanya dukungan luar biasa yang diberikan bobotoh selama ini. Namun, kekeluargaan yang dibangun pun begitu kental. Terutama sosok manajer, Umuh Muchtar yang dapat merangkul semua pemain layaknya anak dengan bapak. “Pak H a j i (Umuh Muchtar) begitu baik, mengayomi kita. Berat untuk kita pergi. Tapi setelah menunggu belum ada komunikasi dan kejelasan dari PERSIB, dengan berat hati

kita putuskan meninggalkan Persib dan menerima tawaran Sriwijaya,” ucapnya. Ridwan pun menyampaikan maaf kepada bobotoh dan semua keluarga besar PERSIB atas keputusan ini. Ia juga meminta maaf jika selama ini ada kata atau perbuatan yang menyinggung. Ridwan pun menegaskan siap kembali lagi jika Persib memintanya untuk kembali. “S a y a tidak bisa melanjutkan karier di sini. Mudah-mudahan ada umur panjang dan kalau PERSIB dan Pak Haji (Umuh Muchtar) untuk minta balik. Saya siap kembali balik,” ucapnya. (net/pur)

:: MOTO GP ::

Motor Baru Rossi Siap Diluncurkan BARCELONA-Motor merupakan senjata utama, di luar kemampuan pembalap, dalam perburuan gelar di ajang grad prix khususnya MotoGP. Pembalap Yamaha Valentino Rossi akan merilis motor anyar Yamaha M1 pada awal pekan depan. Melalui akun Twitter pribadinya, Rossi mengumumkan bakal memper­ kenalkan tunggangan anyar untuk musim balap 2016 pada Senin (18/1) di Barcelona, Spanyol. Motor tersebut, dipercaya akan membantu Rossi berburu gelar juara

dunia ke-10 nya tahun ini. “M1 yang baru sangat bagus, saya akan menunjukan motor itu Senin (18/1/) depan di Barcelona,” cuit Rossi di akun @ValeYellow46, Rabu (13/1). Awal Pekan Depan Balapan MotoGP 2016 merupakan balapan pertama dalam 21 tahun terakhir, dimana race digelar berbarengan dengan balapan Formula 1. Race pertama akan digelar 20 Maret 2016 di Qatar. Valentino Rossi sendiri sangat berambisi meme-

nangkan gelar juara dunia musim ini, setelah dia gagal membuat gelar juara dunia ke-10 nya di 2015. Rossi hanya jadi runner up musim 2015 setelah Lorenzo memenangkan gelar juara dunia musim lalu. Sekadar informasi, musim lalu Rossi memenangkan empat seri balap yakni di Qatar, Argentina, Belanda dan Inggris. (net/pur)

NET


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Orang-orang akan menatap. Itu membuat mereka bernilai sementara." Harry Winston American Jeweler

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Huaahh... Pedasnya... MAKANAN bercita rasa pedas memang lezat dan menimbulkan sensasi yang menyenangkan ketika Anda mengonsumsinya. Dan tahukah Anda bahwa orang yang mengonsumsi makanan pedas setidaknya membakar 75 kalori dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan hambar?

S

ebuah penelitian yang berasal dari Universitas Purdue, India juga mengatakan bahwa kandungan capsaicinoid yang ada di dalam makanan pedas membantu Anda dalam mengurangi rasa lapar. Selain manfaat tersebut, inilah manfaat lain dari makanan pedas. Menyegarkan Pernapasan Makanan pedas mengandung banyak bahan alami yang berasal dari rempah-rempah di dalamnya. Bahan ini mampu melindungi paru-paru dari iritasi dan polutan seperti asap rokok, knalpot, debu, dan virus penyakit. Atau dengan kata lain, makanan pedas dapat menyehatkan pernapasan Anda.

menurunkan berat badan. Sebab zat alami ini juga mampu membunuh selsel kanker serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Menyegarkan Pikiran Makanan pedas yang pedasnya berasal dari jenis rempah tertentu seperti rosemary dan spearmint membantu Anda dalam mengurangi gejala penyakit Alzheimer dan penyakit yang berhubungan dengan pikiran. Menurunkan Berat Badan Capcaisin yang menjadi senyawa alami utama di dalam makanan pedas mampu membakar kalori yang ada di dalam tubuh Anda 20 menit kemudian setelah Anda mengonsumsinya. Jadi mengonsumsi makanan pedas merupakan cara menyenangkan untuk menurunkan berat badan Mencegah Kanker Kandungan capcaisin ternyata tidak hanya bermanfaat untuk

Melegakan Hidung Tersumbat Banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi makanan pedas saat mereka terkena pilek. Sebab mereka berpikiran bahwa makanan ini mampu menghilangkan ingus dan melegakan hidung tersumbat. Ternyata anggapan tersebut benar. Selain itu, makanan pedas akan meningkatkan suhu tubuh Anda dan efektif untuk memerangi demam. Di balik rasanya yang lezat, makanan pedas ternyata memiliki banyak manfaat untuk menyehatkan tubuh Anda. Sudah berpikiran ingin makan makanan pedas apa untuk menu hari ini? (net/Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

Efek Makan Pedas pada Diet KONSUMSI cabe rawit di Indonesia adalah 939,1 gram per kapita per hari atau hampir 1 kg per orang per hari. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia menyukai makanan pedas. Setiap kali makan, olahan cabe seperti sambal, sering menjadi tambahan yang harus tersedia. Apalagi akhir-akhir ini rumah makan yang menawarkan menumenu ekstra pedas, tidak pernah sepi pengunjung dan sedang menjadi tren. Indra pengecap kita terbagi atas 4 daerah yang peka terhadap rasa yang berbedbeda yaitu manis, pahit, asin dan masam. Rasa pedas sendiri sebenarnya tidak memiliki proporsi tersendiri di indra pengecap kita. Sensasi pedas berasal dari zat kimia bernama capsaicin. Capsaicin merupakan kandungan yang secara alami ditemukan pada keluarga tanaman capsicum. Keluarga capsicum yang sering kita temui yaitu cabe rawit, cabe besar, paprika, dan lain-lain. Kandungan capsaicin tertinggi terdapat pada bagian biji yang menempel pada bagian dalam buah. Kadarnya berbeda tergantung varietas tanamannya. Seseorang yang memang gemar makan makanan pedas merasa lebih puas jika makanannya diberi banyak cabe. Perasaan ini sebenarnya dikarenakan adanya reaksi dari reseptor rasa sakit di lidah kita karena capsaicin. The College of Agriculture and Life Sciences di Cornell University menjelaskan bahwa reaksi ini mendorong dikeluarkannya hormon endorfin yang menimbulkan sensasi bahagia seperti pada orang yang berolahraga. Perasaan ini juga mungkin berperan dalam penghilang rasa sakit yang alami, jika Anda menderita rasa sakit di tubuh. Capsaicin akan menimbulkan efek yang disebut termogenik.

Efek tersebut membuat cadangan energi kimia di dalam sel tubuh diubah menjadi energi panas. Mekanisme yang menyebabkan kita berkeringat, detak jantung semakin cepat dan terkadang hidung berair ini terjadi karena meningkatnya metabolisme tubuh oleh hormon epinefrin dan norepinefrin. Berdasarkan penelitian oleh Toshio Moritani, Phd , tambahan 3 mg capsaicin pada wanita hanya membantu membakar tambahan energy sebanyak 10-20 kalori. Kandungan capsaicin pada keluarga tanaman capsicum sendiri hanya berkisar 0,2-13 mg per 100 gr. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tambahan energy yang dibakar pun sebenarnya cukup rendah. Salah satu sumber rasa pedas yang sering kita jumpai adalah cabe rawit. Sebenarnya, menambahkan beberapa biji cabe dalam makanan misalnya, tidak akan menambah kandungan total energi pada makanan Anda secara drastis. Justru dengan menambahkan 1-2 sendok makan cabe rawit, kebutuhan vitamin A harian anda sudah

ILUSTRASI/NET

terpenuhi, demikian juga seperlima dari kebutuhan vitamin C harian. Selain itu Kalium yang disumbangkan juga akan setara dengan 2 buah pisang hijau. Pedas bukan tidak mungkin justru meningkatkan asupan energi Anda. Sebuah penelitian dengan hewan coba menunjukkan adanya kecenderungan mengonsumsi minuman manis lebih tinggi pada kelompok hewan coba yang diberi capsaicin. Hal ini diduga karena berkurangnya kemampuan sensoris rasa manis pada hewan coba tersebut. Minuman manis dengan kandungan gula pasir yang tinggi memang lebih efektif dalam meredakan pedas namun sumbangan energi yang diberikan juga tinggi. Hal ini tentunya akan menggagalkan usaha Anda dalam menambah pembakaran energi. Jadi, gunakanlah air putih yang tidak menyumbangkan energi, untuk meredakan rasa pedas. Bagi mereka yang tidak terbiasa makan pedas, menurut beberapa penelitian, tambahan rasa pedas memang dapat menekan hormone ghrelin yang menimbulkan nafsu makan. Itulah mengapa pada orang penyuka pedas, porsi makan tidak berkurang karena pedas, bahkan mungkin justru bertambah. Lalu sampai dosis berapakah pedas dapat membantu kita menurunkan nafsu makan? Pertanyaan itu sampai sekarang masih diteliti, karena toleransi pencernaan seseorang oleh pedas pun berbeda. Sebagian orang baik-baik saja walaupun makan banyak cabe, dan sebagian lagi mengalami efek-efek karena kurangnya toleransi seperti sebah, perut yang panas, diare dan kambuhnya gastritis. Mitos yang beredar adalah makan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung dan usus. Penelitian menunjukkan bahwa, walaupun mengiritasi, makanan pedas bukanlah penyebabnya. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Tren Kuliner 2016 PARA pengamat, ahli, dan kritikus kuliner di seluruh dunia telah ramai-ramai memprediksi tren kuliner yang akan digandrungi masyarakat pada 2016. Setelah kuliner sehat yang tak hanya menjadi tren, melainkan gaya hidup pada tahun-tahun ke belakang, apa lagi tren kuliner yang akan kita lihat pada tahun depan? Berikut ini adalah beberapa prediksinya, seperti dilansir dari Times of India. Rumput Laut Rumput laut yang belakangan kian populer diprediksi semakin banyak dikonsumsi pada 2016. Semakin banyak pula juru masak yang menambahkan rumput laut ke dalam resep-resep hidangan mereka. Itu karena rumput laut tak hanya lezat, namun juga telah terbukti menyehatkan dengan kandungan nutrisi serta serat yang tinggi. Banyak studi yang telah mengungkapkan rumput laut ampuh menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Meski selama ini, rumput laut kering hanya terlihat digunakan pada hidangan sushi, bukan tak mungkin di waktu yang akan datang digunakan sebagai bahan pembuat pizza, sup, salad, dan topping kentang goreng. Metode Pengasapan Makanan Proses pengasapan pada makanan juga diprediksi menjadi tren di dunia kuliner tahun depan. Mulai dari daging, ikan, sayuran, dan hidangan penutup bahkan kini mulai banyak diolah dengan cara pengasapan. Proses tersebut terbagi dua, yaitu hangat dan dingin. Proses

ILUSTRASI/NET

pengasapan dengan sumber api digunakan untuk memasak sekaligus memberikan cita rasa dan aroma asap yang khas, biasanya menggunakan kayu bakar. Sementara itu, proses pengasapan dingin lebih ke arah mengawetkan makanan. Poke Hidangan asal Hawaii bernama poke dikabarkan juga akan semakin populer. Hidangan ini terdiri atas boga bahari mentah yang dibumbui dengan garam, kacang kedelai dan daun bawang. Poke biasa disajikan dalam kondisi dingin. Acai Lupakan oatmeal dan bubur sederhana yang biasa disantap sebagai menu sarapan sehat. Tahun 2016, hidangan bubur khas Brasil yang terbuat dari buah acai akan menjadi menu sarapan sehat terbaru yang digemari. Anda juga dapat menambahkan deretan topping yang tak kalah menyehatkan mulai dari stroberi, pisang, granola, biji chia, dan kacang almond.

Saus Sambal Tak bisa dipungkiri, masyarakat non-Asia kini kian menggemari saus sambal dengan cita rasa pedas yang mengigit. Tahun depan, dunia kuliner diprediksi diramaikan dengan ragam saus pedas mulai dari Sriracha asal Thailand, saus cabai Korea yakni gochujang, saus pedas dari India, Asia Tenggara, serta harissam sumac dan dukka dari Afrika Utara. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


KAMIS,14 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Tingkatkan Mental Melalui Seni Bela Diri HALAMAN

12

Eden Romansyah

NEGLASARI--Eden Romansyah, seorang tokoh masyarakat Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, memiliki potensi serta keahlian yang cukup mumpuni untuk melakukan pembinaan dalam mengembangkan potensi serta mental para pemuda

Gunungsari Perbaiki Jalan

melalui seni bela diri pencak silat. Dikatakan Eden, Pencak silat sendiri merupakan hasil krida budi atau karya pengolahan akal, kehendak dan rasa yang dilandasi kesadaran akan kodrat manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosial, terdiri dari aspek yang

merupakan satu kesatuan utuh dan bulat, yakni aspek mental spiritual, beladiri, seni dan olahraga. Aspek tersebut mengandung materi pendidikan yang menyangkut sifat dan sikap ideal yang menjadi idaman di kehidupan masyarakat.

“Pembinaan mental yang akan dilakukan dengan media pencak silat akan dimulai dari anak usia dini, seperti anak-anak Paud, SD, SMP dan SLTA, yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada,” ungkapnya. (pip)

Haurwangi Rehab Kantor Desa

Tingkatkan Pelayaan Serta Memberikan Rasa Nyaman bagi Masyarakat

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Pemerintah Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang perbaiki jalan penghubung dengan aspal curah.

GUNUNGSARI-Bergulirnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa barat melalui Bantuan Provinsi (Banprov), dimanfaatkan Pemerintah Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah melakukan perbaikan jalan dengan panjang 450 meter, dengan lebar 2,5 meter. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara Kampung Cibanteng–Kampung Gumulung, yang dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian padi dan palawija, serta hasil panen ikan. Perbaikan jalan yang dana nya bersumber dari banprov anggaran tahun 2015 ini dilakukan dengan pengaspalan yang dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak LPM ser-

ta tim ahli dari Dinas PU Bina Marga Ciranjang. Kepala Desa Gunungsari, Osip Hidayat, mengatakan, pemerintah desa saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah melalui Banprov pada pembangunan perbaikan jalan dengan kontruksi aspal curah. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa kampung lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual hasil pertanian serta perikanan. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang mengapresiasi, karena sebelumnya jalan dalam kondisi rusak dan sangat sulit dilalui pengguna jalan. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan, yang diharapkan agar penjualan hasil panen pertanian maupun perikanan bisa dilakukan dengan lancar,” ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Jati Gelar Musrenbang

ILUSTRASI/NET

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

MUSRENBANG - Pemerintah Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, menggelar Musrenbangdes di aula desa.

JATI-Pemerintah Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, menggelar rapat tahunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang diikuti aparatur desa beserta unsur Muspika Bojongpicung, BPD, LPM, PKK, karangtaruna, serta tokoh masyarakat. Dalam Musrenbangdes ini pemerintah desa melakukan pembaha­ san mengenai pencapaian pembangunan dan rencana pembangunan pada tahun 2016. Hasil dari pencapaian pembangunan serta rencana pembangunan yang akan maupun telah dilaksanakan pemerintah desa, dalam setiap tahunnya di lakukan evaluasi melalui Musrenbangdes, agar hasil maupun rencana dari pembangunan tersebut sebagai upaya atau perwujudan dari peningkatan pembangunan desa untuk terus dikembangkan sehingga apa yang telah dicapai selama ini memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya ma-

syarakat yang termasuk dalam kategori miskin. Dikatakan Pjs Kepala Desa Jati, Agus Saepudin, pencapaian pembangu­ nan pada 2015 ini dibahas mengenai anggaran yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat, provinsi, maupun pemerintah daerah yang sudah direalisasikan dalam pembangunan. Pembahasan dalam Musrenbangdes kali ini berkaitan dengan rencana pembangunan fasilitas umum atau infrastuktur yang akan meningkatkan kinerja dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Jati, seperti pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta perbaikan serta pembangunan fasilitas umum lainnya. “Sehingga akan membentuk transparansi kinerja desa dan anggota serta masyarakatnya sehingga semakin sinergis lagi bentuk kordinasinya. Sehingga apa yang belum bisa dicapai oleh desa bisa diwujudkan pada anggaran tahun ini,” ungkapnya. (pip)

PEMERINTAH Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, terus melakukan pembenahan kantor desa untuk mewujudkan peningkatan pelayaan terhadap masyarakat, pasalnya kantor desa sebelumnya dianggap sudah mengalami kerusakan, yang dirasa berpengaruh pada kenyamanan pelayanan.

S

eluruh bagian kantor desa saat ini sedang dilakukan perbaikan, mulai dari ruangan kepala desa, ruang pelayanan, serta ruang staf pemerintahan desa, Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan serta kenyaman, baik untuk masyarakat ataupun aparat pemerintah desa itu sendiri. Bantua Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2015 yang diterima Pemdes Haurwangi, mulai diterapkan pada pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa. Perbaikan yang dilakukan pemerintah desa ini memang sudah sepantasnya dilakukan, mengingat bangunan kantor desa yang ada saat ini sudah dalam kondisi rusak, yang dikhawatirkan terjadinya ambruk. Penerapan dana bantuan tersebut berdasarkan hasil

kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan tokoh masyarakat desa setempat. Dimana dalam pelaksanaannya langsung dikerjakan Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu salah satu organisasi kemasyarakatan serta masyarakat desa setempat, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pekerjaan. Pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerintahan desa ini dinilai sangat penting oleh berbagai kalangan masyarakat, sebab ruangan baru ini sangat menunjang untuk peningkatan berbagai pelayanan yang dimana sebelumnya ruangan pelayanan bagi warga ini kurang begitu baik, sehingga mengganggu aktivitas lainnya. Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman, mengatakan, setelah cairnya dana Banprov

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

KANTOR DESA - TPKD Haurwangi yang dibantu pihak organisasi kemasyarakatan desa lakukan perbaikan kantor desa.

anggaran tahun 2015 pihak desa menerapkannya pada perbaikan serta pembenahan kantor desa. Rehab kantor dilakukan untuk menata ruangan kerja para anggota pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan yang baik. “Kami berharap dengan penataan ruangan kerja bisa memberikan pelayanan yang optimal dengan memberikan suasana nyaman bagi warga yang datang maupun bagi staf pegawai desa itu sendiri,” katanya. Iwan juga menambahkan, pengerjaan perbaikan kantor desa ini diharapkan bisa diselesaikan dengan cepat, yang dimana pengerjaan ini dilakukan oleh pihak TPKD yang dibantu organisasi kemasyarakatan serta masyarakat sekitar. Sementara pemerintah desa hanya sebagai pengawas serta penanggungjawab pembangunan. “Kita sudah berikan himbauan pada pihak TPKD agar

pengerjaan perbaikan kantor desa ini bisa secepatnya diselesaikan agar pelayanan bagi seluruh warga desa tidak terganggu dan dapat memberikan pelayanan yang optimal,” ucapnya. Masih menurut Iwan, bangunan kantor Pemerintah Desa Haurwangi ini dibangun pada puluhan tahun lalu, kini kondisinya sudah lapuk utamanya dibagian atap bangunan, hingga koni kondisinya sangat menghawatirkan terutama saat para aparatur desa sedang melaksanakan tugas pelayanan di dalam ruangan kantor desa, ditakutkan terjadi hal yang tidak diharapkan semua pihak. “Berdasarkan hasil kesepakatan, maka bantuan ini diterapkan pada pembangunan kantor desa, supaya mampu meningkatkan pelayanan masyarakat dengan prima dan akan hilangnya rasa cemas, khawatir ambruk saat melakukan pelayanan disaat musim

hujan. Dengan kondisi kantor desa yang kokoh dan bagus semoga mampu meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ungkapnya. Sementara itu, ketua TPKD Haurwangi, Dayat Iskandar, mengungkapkan, bahwa Pemdes Haurwangi sekarang sedang melakukan perbaikan atau rehab kantor desa, setelah kondisi bangunan sebelumnya sudah terlihat lapuk yang dikhawatirkan ambruk. Saat pekerjaan berlangsung aktifitas pelayanan terhadap masyarakat sementara dilaksanakan di ruangan PKK, sekretariat Karangtaruna, BPD dan LPM yang lokasinya tak jauh dari kantor desa. “Diharapkan kepada seluruh warga mohon sabar adanya, karena pelayanan yang diberikan pemerintah desa terhadap masyarakat agak sedikit terganggu, namun pihak TPKD berjanji akan segera merampungkan pekerjaan perbaikan ini,” ungkapnya. (pip)


KAMIS, 14 JANUARI 2016

ILUSTRASI/NET

13

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Murahnya Harga Buncis Dikeluhkan Sejumlah Petani SUKANAGARA-Akibat sedang menurunnya harga jual di pasaran saat ini, sehingga membuat sejumlah petani sayur mayur di wilayah Sukanagara kini tengah menderita kerugian.

HALAMAN

website www.beritaCianjur .com

Menurut Ilyas, salah seorang petani sayuran asal Sukanagara. Murahnya harga jual sayuran untuk jenis buncis, mengakibatkan tak sedikit para petani yang saat ini mengalami kerugian.

Sehingga sambung dirinya, tak sedikit para petani sayuran seperti di daerah Humaleuga, Sukanagara yang tidak mau memanen tanaman buncisnya tersebut karena hanya akan menambah kerugian saja bagi mereka.

Mereka pun berharap, agar kondisi tersebut tak berlangsung lama dan cepat berangsur pulih kembali. Sehingga para petani bisa merasakan untung seperti pada waktu-waktu sebelumnya. (rus)

Camat Mengusulkan Papan Informasi

Wujudkan Transparansi Anggaran

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

MUSRENBANG - Suasana kegiatan Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar di aula Desa Campakamulaya, Rabu (13/1).

SEBAGAI bahan informasi agar dapat diketahui masyarakat luas dan demi transparansi, sebaiknya setiap anggaran atau dana bantuan yang masuk ke desa dicantumkan di dalam papan informasi.

H

al tersebut dikemukakan Camat Campakamulya. Aris Haryanto saat membuka Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Desa Campaka-

mulaya, Rabu (13/1). “Jadi berapapun dan untuk apa saja kegunaannya, termasuk dengan yang sudah direalisasikan maupun belum terealisasi. Sebaiknya kalau para kepala desa (kades) itu membuat semacam papan in-

formasi,” sampainya kemarin. Menurutnya, kalau hal itu cukup penting. Sebab, selain untuk menghindari kecemburuan sosial dari masyarakat, juga buat membangun kebiasan transparansi anggaran yang memang perlu diketahui masyarakat secara luas. “Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, maka perlu kiranya setiap anggaran yang masuk ke desa itu diketahui masyarakat juga instansi terkait lain-

BPD Campakamulya Mendesak Pembangunan GOR CAMPAKAMULYA-Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Campakamulya, mendesak kepala desanya agar proses pembangunan Gedung Olahraga (GOR) yang didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun kemarin (2015), bisa tuntas pada Januari 2016 untuk mempercepat proses pertangungjawaban hasil pembangunan kepada warganya. “Kami dipertanyakan warga, karena itu kami pun saat ini mendesak kepala desa. Supaya pembangunan GOR yang anggarannya dibiayai dari ADD itu bisa secepatnya selesai,” ujar Ketua BPD Campakamulya, Saepudin saat menghadiri Musawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Desa Campakamulaya, Rabu (13/1). Saepudin menegaskan, bisa tidak bisa yang jelas harus bisa pembangunan GOR tersebut tuntas di bulan sekarang (Januari, red). Sebab, selain sudah dipertanyakan warganya juga secara spontan bakal dituntut dengan laporan pertanggungjawaban secara tertulis

Sementara itu, Kepala Desa Campakamulya, Asep Kurnia mengaku, sebenarnya langkah untuk melakukan itu semua sudah direncanakannya. Namun karena kebetulan saja, semua aparatur desanya kini sedang disibukan dengan sejumlah pembangunan, sehingga rencana untuk membuat papan informasi jadi tertunda. “Supaya terciptanya transparansi anggaran kepada masyarakat, setelah tuntasnya semua kegiatan pembangunan di desa. Kami akan secepatnya membuat

semacam kalender yang isinya sekitar informasi, baik informasi anggaran yang masuk ke desa maupun anggaran yang sudah dialokasikan,” aku Asep dalam kesempatan yang sama. Asep menerangkan, pada tahun kemarin (2015) saja total dana bantuan untuk anggaran pembangunan di desanya tersebut mencapai sekitar Rp 1,1 miliar. “Dana sebesar itu diantaranya didapat dari Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan dana bantuan provinsi (Banprov),” terangnya. (zen)

SDN Cintawangi Minim Ruang Kelas dan Guru

ILUSTRASI/NET

(SPJ) nantinya. “Karena itu agar diketahui kesanggupannya, maka dalam kesempatan ini (musrenbang) kami tegaskan untuk mendapatkan jawabannya langsung. Alhamdulillah jawaban dari kepala desa, menyanggupinya bahwa pembangunan tersebut (GOR) akan diusahakan bisa tuntas di bulan Januari,” tandasnya. Sementara itu, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pembangunan GOR Desa

nya,” tutur Aris. Aris mengatakan, guna memulai dan membiasakan transparansi anggaran tersebut, sebetulnya pihak desa pun tak perlu merasa takut. “Sebab yang dituangkan itu hanyalah berbentuk tulisan saja, berkaitan dengan dana bantuan (anggaran) yang diterima baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat. Termasuk pula peruntukannya dan realisasi dari pemanfaatan anggaran tersebut,” kata Aris.

Campakamulya, Ujang beralasan, kalau semula rencananya pembangunan GOR tersebut selesai tahun 2015. Namun karena terkendala Cuaca, maka pelaksanaannya pun jadi sedikit terlambat. “Kami pun menargetkan dengan sisa sekitar 25 persen lagi, pembangunan GOR ini bisa tuntas di tahun 2016. Karena itu agar bisa menjangkau target, maka kami pun menambah jumlah tenaga kerjanya,” singkat Ujang. (zen)

CAMPAKAMULYA-Puluhan tahun SDN Cintawangi di Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya kekurangan ruang kelas. Sehingga sejumlah siswa pun harus belajar secara bergantian hingga ruangan kantor untuk guru-guru juga, kini disatukan dengan ruang kelas. Menurut Kepala SDN Cintawang, Asep Rukman, terdapat enam ruang kelas yang saat ini dipakai untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) para siswa. Namun satu ruang kelas lagi kondisinya tak layak pakai dan sekarang dimanfaakannya sebagai ruangan bagi guru-guru. “Sebenarnya sudah sejak lama, sekolah ini kekurangan ruang kelas. Sebab ruangan kelas satu kita jadikan sebagai kantor dan ruang perpustakaan,” tutur Asep kepada “BC” belum lama ini. Akibat kondisi itu kata Asep, sudah puluhan tahun siswa kelas dua belajar secara bergantian dengan siswa kelas satu. Sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, siswa kelas satu melakukan KBM dan siangnya giliran untuk kelas dua mulai dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 13.30 WIB.

ILUSTRASI/NET

“Seharusnya semua siswa itu belajar pagi. Tetapi ya mau bagaimana lagi, mereka (siswa, red) terpaksa harus bergantian untuk menggunakan ruang kelas tersebut,” katanya. Sebetulnya bukan hanya kekurangan ruang kelas saja lanjutnya, namun di sekolah tersebut juga tidak tersedia WC dan ruang perpustakaan. Jika ada siswanya yang memerlukan WC, terpaksa harus pergi ke selokan yang tidak jauh dari lokasi sekolah.

“Kalau jumlah siswanya di sini cukup banyak, ada sekitar 100 siswa. Tetapi fasilitas sekolahnya yang tidak memadai,” keluhnya. Sementara itu, Kasubbag Pusbindik Kecamatan Campakamulya, Dedy menambahkan, bukan saja kekurangan ruang kelas. Bahkan untuk tenaga pe­ ngajarnya (guru) juga masih sangat minim, sehingga proses KBM di SDN Cintawangi tergolong kurang efektif. “Sampai saat ini terda-

pat sekitar enam orang guru yang ada di SDN Cintawangi itu, terdiri dari empat orang guru honorer dan dua orang guru berstatus PNS. Kedua orang PNS itu salah satunya merupakan kepala sekolah yang merangkap sebagai guru,” terang Dedy. Dedy mengungkapkan, kalau di lingkungan Pusbindik Kecamatan Campakamulya sendiri terdapat sebanyak 18 SD dengan jumlah guru-guru termasuk kepala sekolah kurang lebih 65 orang. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya.” Jenderal Besar Raden Soedirman Pahlawan Nasional Indonesia

KAMIS, 14 JANUARI 2016

Kapolri Berpesan Jaga Sikap dan Perilaku Disampaikan Kepada 7 Kapolda Baru dan Kakor Brimob yang Baru Dilantik KAPOLRI Jenderal Badrodin Haiti melantik Kakor Brimob dan 7 Kapolda Baru. Badrodin berpesan kepada para Kapolda untuk aktif terjun ke masyarakat di wilayah hukumnya masing-masing.

F

okus tugastugas yang ada di wilayah saudara, banyak turun ke lapangan, lakukan kunjungan dann komunikasi secara intens ke masyarakat dan anggota di setiap wilayah terutama daerah rawan,” kata Badrodin. Badrodin menyampaikan itu

dalam amanatnya pada acara pelantikan dan serah terima jabatan 7 Kapolda dan Kakor Brimob yang digelar di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Wakapolri Komjen Budi Gunawan dan para petinggi Polri lainnya turut hadir pada acara itu. Selain itu, Kapolri juga menginstruksikan para Kapolda untuk segera memetakan potensi kerawanan di daerah, penguatan sistem dan kemampuan satuan dalam memonitor dan mendeteksi potensi dan rencana aksi yang dapat mengganggu situasi kamtibmas. “Setiap dinamika kejadian harus saudara ketahui sejak dini, laporkan segera ke pimpinan dan

Jenderal Badrodin Haiti

Ultah Dispen TNI AD Dihadiri Awak Media

ILUSTRASI/NET

BANJARMASIN-Seder- nas Penerangan khusushana namun bermakna nya Korem 101/Antasari mewarnai peringatan hari bisa makin profrsional ke ulang tahun Dinas Pene- ­depan. rangan Korem 101/Anta“Sesuai dengan amanat sari Kalimantan Selatan Kepala Dinas Penerangan Rabu (13/1). Mabes TNI Ya, hari AD, Brigjen ini Dinas MS FadilPeneranglah bahwa an TNI AD Sesuai dengan dinas pegenap bernerangan amanat usia 65 tabukan lagi hun. Tak menjadi akKepala Dinas ketinggalan sesoris, tapi Penerangan Dinas Pejadi baginerangan Mabes TNI AD, an penting. Korem 101/ Apalagi di Brigjen MS Antasari. era teknoloKomanFadillah bahwa gi informasi dan Kosekarang rem 101/ dinas penerangan yang tidak Antasari, bisa dibukan lagi Kolonel hindari,” menjadi Inf Abduh jelasnya diRas, yang dampingi aksesoris, tapi memimpin Kapenrem jadi bagian acara memMayor Isberikan kandar penting...” potongan T a k pertama lupa ia juga tumpeng kepada Ketua bertetimakasih pada seluPWI Kalsel, Faturahman. ruh awak media atas kerjaKomandan Korem 101/ sama selama ini. Antasari, Kolonel Inf Ab“Media pun menjadi duh Ras, berharap di usia pengevaluasi buat kami,” yang tak lagi muda Di- katanya. (net/ree)

lakukan proaktif,” ujarnya. “Manfaatkan media sosial dan media massa, beri informasi yang jelas ke masyarakat pada setiap isu agar tak bias,” sambungnya. Kapolri menegaskan, bahwa masyarakat sekarang telah memasuki era teknologi yang setiap saat dapat merekam prilaku anggota Polri jika melakukan penyimpangan. Untuk itu, Badrodin memerintahkan untuk menghilangkan penyimpangan-penyimpangan tersebut. “Jaga sikap dan perilaku anggota Polri, profesional, hilangkan kebiasaan buruk. Perhatikan sektor pelayanan bebas pungli dan jangan sekalikali menyakiti,” tandas­ nya. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

Perumahan Khusus Polisi Akan Segera Diresmikan MAKASSAR-Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dijadwalkan akan meresmikan perumahan khusus Polri di Barombong, Kecamatan Tamalatea, Makassar, Sulawesi Selatan. “Beliau (Kapolri) akan meresmikan sekaligus peletakan batu pertama Pembagunan perumahan untuk anggota polisi mulai prajurit sampai perwira,” kata Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung di Makassar. Ia menyebutkan perumahan khusus anggota polisi ini akan dibangun sekira 400 unit dengan jenis tipe berbeda-beda mulai tipe 36 sampai 70. “Perumahan nanti itu tidak ada uang muka dan telah bekerja sama dengan Bank BRI untuk KPR-nya,” ujar dia.

ILUSTRASI/NET

Menurut Barung, kerja sama ini bersifat nasional, mengigat Makassar sebagai pilot project pertama pemba-

ngunan perumahan khusus Polri dan akan menyusul di provinsi dan kota lainnya di Indonesia.

“Kerja sama ini juga melibatkan Hipmi sebagai bagian dari kerja sama perwujudan program peningkatan kese-

jahteraan polisi. Jumlah total perumahan untuk Polri seIndonesia sekitar 6.000 unit dibangun bertahap selama lima tahun,” bebernya. Selain meresmikan perumahan polisi, agenda Kapolri lainnya juga akan mengelar pertemuan dengan sejumlah perwira polisi se Sulselbar di Hotel Horizon Makassar membahas sejumlah permasalahan keamanan dan keteriban serta lainnya. “Setibanya pak Kapolri di Makassar diperkirakan Kamis malam langsung menuju hotel, kemudian dilakukan pertemuan dengan sejumlah perwira polisi. Kemudian Jumat pagi peresmian perumahan polisi selanjutnya salat di masjid Bandara dan setelahnya bertolak ke Jakarta,” tambah Barung. (net/ree)

Polisi Wanita Pertama Bergelar Doktor Psikologi JAKARTA-Seorang polisi wanita (polwan) yang juga seorang psikolog, AKBP Rinny Wowor, sukses mendapat gelar doktor psikologi dari Universitas Indonesia. Wanita yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Seleksi Psikologi Personel Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia Polri ini menjadi anggota Polri yang pertama mendapat gelar doktor di bidang psikologi. Akibat pencapaian gelar doktornya ini, dia mendapat ucapan selamat dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Menurut Rinny, bukan hal yang mudah untuk mendapat gelar ini. Terlebih ia tetap menjalankan tugas sebagai prajurit Bhayangkara sambil mengerjakan disertasi. “Bagi (polisi) yang lain semoga bisa termotivasi dengan saya ini, jangan merasa puas dengan apa yang ada,” ujarnya usai menerima gelar dari

NET

Universitas Indonesia, Selasa (12/1). Ia menyusun disertasi berjudul “Budaya senjang kekuasaan, Rasa Percaya dan Unjuk Kerja; Analisis Mediasi Termoderasi Pengaruh Kepemimpinan Melayani dan Komit-

men Afektif Terhadap Unjuk Kerja Petugas Pemolisian Komunitas”. Promotor AKBP Rinny Wowor, Prof Hamdi Muluk, mengatakan, Rinny bukanlah polisi sembarangan. “Dia adalah de la cream-nya

polisi, semua orang pasti sepakat dia dibilang begitu,” ujarnya, saat mendampingi bimbingannya itu menerima gelar doktor. Rinny yang juga istri dari Brigjen Pol Yazid Fanani ini, kata Hamdi, adalah seorang polisi yang gigih, ulet dan tahan banting. “Memulai karir (polisi) di jalur bintara tentu tidak mudah, beda halnya dengan lulusan sekolah perwira,” ucap Hamdi. Hamdi pun mengungkapkan, atas kegigihan Rinny, dia menjadi yang pertama menjadi AKBP di ang­katannya, dan peluang menjadi Kombes pun terbuka lebar. Menurut Hamdi, dengan gelar doktor ini, karier Rini di Polri akan terus menanjak. “Jangan-jangan bisa menjadi bintang (brigjen). Saya yakin, karier beliau akan cepat menanjak, karena masih banyak yang harus diperbuat untuk Polri dan untuk negeri ini,” jelasnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

APTARI Tolak Rencana Pemerintah Impor GKP JAKARTA-Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menolak rencana pemerintah mengimpor gula kristal putih (GKP) sebanyak 200.000 ton pada 2016. Ini dikarenakan ketersediaan atau stok gula nasional masih cukup hingga lima bulan ke depan. "Dewan Pimpinan Nasional APTRI menolak rencana pemerintah untuk mengimpor GKP. Penolakan tersebut didasarkan pada stok

gula yang masih mencukupi," kata Ketua Umum DPN APTRI, Soemitro Samadikoen, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (13/1). Menurut Soemitro, berdasarkan hasil pemantauan APTRI, pada awal tahun 2016 stok gula nasional sebanyak satu juta ton, yang masih akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan. (net/nuk)

KAMIS, 14 JANUARI 2016

LINTAS PASAR

AGI : Januari-Mei Stok Gula Nasional Terancam Kosong

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Periode Januari-Mei 2016, Indonesia diprediksi terancam kekurangan stok gula, menyusul menurunnya produksi gula nasional nasional pada awal tahun ini yang hanya sebesar 817.246 ton. Hal tersebut diungkapkan Senior Advisor Asosiasi Gula Indonesia, Yudi Yusriadi. Menurutnya, dengan asumsi konsumsi gula masyarakat sebesar 235 ribu ton per bulan, maka stok tersebut hanya cukup untuk tiga bulan ke depan. Akan tetapi, musim giling gula pertama pada tahun ini baru akan dimulai pada April-Mei. "Stok awal 2016 sebesar 800 ribuan. Jadi Januari sampai Mei akan ada kebutuhan gula yang stoknya tidak ada. Perlu tambahan 200 ribu untuk mengisi kekosongan ­jelang musim giling. Kalau tidak, harga akan melonjak," ujar dia di Jakarta, Rabu (13/1). Selain pada tahun ini, ungkap Yudi, kekurangan stok gula juga diprediksi akan terjadi pada awal 2017. Dia merinci jika produksi gula nasional tahun ini sebesar 2,3 juta ton ditambah dengan stok awal tahun 817 ribu ton dan jika ada impor sebesar 200 ribu ton, maka jumlah gula yang tersedia di 2016 sebesar 3,317 juta ton. "Konsumsi gula kita per tahun sebesar 2,8, juta ton (di 2016), jadi sisanya hanya 517 ribu ton. Itu stok awal di 2017. Kalau konsumsi 235 ribu ton per bulan, maka stok gula itu akan habis di pertengahan Maret 2017," kata dia. Sementara itu, Direktur Eksekutif AGI Tito Pranoloh mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengantisipasi kekurangan gula ini. Pertama, pemerintah bisa melakukan impor raw sugar saat datangnya musim giling pada April-Mei nanti. Dengan demikian, gula kristal mentah (raw sugar) tersebut bisa digiling berbarengan dengan tebu hasil produksi petani lokal."Kalau impor memang tidak bisa dihindari. Apakah kita impor gula kristal putih (GKP) di akhir 2016 atau kita antisipasi dalam bentuk raw sugar dan itu diproses di pabrik gula lokal saat musim giling tebu," ujar Tito. Dia menuturkan jika pemerintah melakukan impor raw sugar untuk kebutuhan konsumsi masyarakat, maka raw sugar tersebut bisa diolah di dalam negeri, sehingga nilai tambah dari gula tersebut ada di dalam negeri. (net/nuk)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan JANUARI 2016 HARGA ECERAN MINGGU LALU 20 Desember 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 6 Januari 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.000

11.000

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

10.000

Ketan Putih

kg

-

-

2

GULA PASIR

kg 12.000 12.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

15.000

15.000

Mentega Blue Band

kg

24.000

24.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.000

12.000

Bendera Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

38.000

38.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

23.000

22.000

2.500

2.500

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PETERNAKAN-Sejumlah ayam yang berada di peternakan Kp. Ciseupan, Desa Wangunjaya, Kec. Cugenang, Aceng (37) sedang memberi pakan anak ayam yang dipeliharanya. meskipun ada kenaikan harga pakan dan banyak ayam mati, membuatnya untuk masih bertahan.

Harga DOC dan Telur Naik DPPK Menilai Kenaikan Harga Imbas dari Nilai Tukar Dolar

DINAS Peternakan Perikanan dan Kelautan (DPPK) Kabupaten Cianjur menilai melonjaknya harga daging ayam yang terjadi saat ini di pasaran merupakan dampak dari naiknya harga pakan sebagai imbas dari nilai tukar dollar terhadap rupiah.

K

epala DPPK Cianjur, Djoni Rozali melalui Kepala Seksi Bina Budaya Peternakan DPPK, Offan Soffarudin Maulana menjelaskan, selama ini pakan yang digunakan oleh para peternak cendrung pakan impor, sebab untuk pakan lokal belum bisa bersaing dengan pakan impor yang

bisa menghasilkan panen ayam lebih bagus. Imbasnya harga day old chick (DOC) dan daging ayam menjadi tinggi, pihaknya sendiri sulit untuk menekan harga di pasar sebab kewenangannya berada di pusat. “Harga pakan meningkat dari awalnya Rp 6 ribu menjadi Rp 8 ribu per kg. Karena mengikuti perputaran nilai dollar, makanya se-

waktu-waktu bisa berubah. Adapun peternak saat ini lebih memilih pakan impor dibandingkan dengan pakan lokal,” ujarnya saat ditemui “BC” di ruangan kerjanya, Rabu (13/1). Ia menuturkan, untuk di Cianjur sendiri, berdasarkan data yang tercatat di DPPK saat ini jumlah pelaku usaha peternakan ada sekitar 51. Terdiri dari pelaku usaha ternak untuk jenis peternakan ayam ras petelur sebanyak 15, sedangkan ayam ras pedaging 35 pelaku usaha. “Mereka itu para pelaku usaha mandiri yang menjadi mitra dari perusahan peternakan dengan sekala besar,” imbuhnya. Biasanya jelas Offan, untuk setiap peternak ayam minimal mempunyai DOC

sebanyak 1.500 bahkan lebih, tergantung dari kemampuan masing-masing pelaku usaha. Dalam satu tahun, dengan jangka waktu panen selama kurun waktu 30 hingga 45 hari, para peternak bisa memanen 5 sampai 6 kali. Menurutnya jika dilihat dari ketersediaan ayam selama ini, untuk Cianjur selalu surplus. Pertahun suplay ayam dari Cianjur bisa mencapai 6.114.53 ton. Sedangkan untuk konsumsi masyarakat pertahun 2.140.09 ton. “Tentunya kebutuhan tersebut tidak bisa dipenuhi hanya mengandalkan Cianjur melainkan ada pasokan dari luar juga,” imbuhnya. Dengan tingkat produksi sebesar itu, lanjut dia, tentunya kebutuhan pakan juga akan lebih meningkat, karena

produksi dengan jumlah yang lebih besar dipastikan kebutuhan pakan juga akan jauh lebih meningkat. Staf Seksi Pengembangan Usaha dan Kelembagaan DPPK, Yandri Muhammad menambahkan, dengan adanya kenaikan harga pakan otomatis ini berpengaruh pada harga telur karena pakan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan pakan untuk ayam pedaging, tergantung bagimana racikan dari pelaku usaha. “Kalau menurut para peternak, pakan impor itu bagus untuk mengembangkan ayam broiler (pedaging, red) dan ayam ras peterlur. Soalnya kalau hanya mengandalkan pakan lokal katanya kurang bagus saat hasil panennya,” terangnya. (usi)

Dinkop UMKM : Hati-Hati Koperasi Bodong CIANJUR-Sejumlah kalangan masyarakat mengeluhkan keberadaan beberapa lembaga jasa peminjaman uang berlabel koperasi di Cianjur. Pasalnya selain diketahui tidak memiliki kelengkapan izin alias bodong juga dinilai banyak merugikan. Diungkapkan Kulsum (26) warga Ciharashas, Kecamatan Cilaku, pihaknya merasa dirugikan oleh salah satu koperasi tidak jelas. Sebab, perjanjian yang disepakati saat awal melakukan transaksi ternyata tidak sesuai. “Saya kan pinjam sejumlah uang terus dikesepakatanya dengan jangka dua tahun setelah jatuh tempo tidak memberikan kesempatan untuk melunasi bahkan langsung menyita barang-barang yang ada di rumah,” terang-

nya kepada “BC”. Rabu, (13/1). Ketidakpahamannya mengenai lembaga tidak jelas tersebut membuat ia berharap kepada pemerintah untuk memberikan sosialisasi mengenai kelembagaan yang dapat dipercaya, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dirugikan. “Iya gimana atuh, soalnya saya gak tau. Saya cuma pe­ ngen diberikan pinjam uang karena butuh, makanya saya percaya begitu saja,” ujarnya. Menanggapi permasalahan tersebut Dinas Koprasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Cianjur, menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati jangan hanya karena butuh uang hingga tidak selektif dalam memilih kelem-

Kebanyakan yang seperti itu istilahnya disebut bank keliling atau semacam Kosipa. Jadi koperasi bukan lembaga perbankan juga bukan.” bagaan simpan pinjam. Kepala Dinkop UMKM Cianjur, Ridwan Ilyas mengatakan, lembaga yang tidak jelas tersebut biasanya mengatasnamakan koprasi atau lembaga keuangan lainnya agar bisa lebih meyakinkan masyarakat, sehingga bisa

menarik masyarakat untuk bergabung menjadi anggota. “Kalau lembaga yang jelas itu ada bukti legalitasnya sekalipun itu koperasi seperti akta notaris, aktivitas usaha dan jenis usaha yang jelas. Tentunya perlu adanya kewaspadaan masyarakat mengenai hal tersebut,” terangnya. “Kebanyakan yang seperti itu istilahnya disebut bank keliling atau semacam Kosipa. Jadi koperasi bukan lembaga perbankan juga bukan,” tambahnya. Menurutnya, praktik seperti itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga masyarakat perlu kehati-hatian. Untuk itu, 2016 ini pihakanya akan berupaya menggencarkan sosialisasi koperasi kepada

masyarakat. “Koperasi itu kan jelas kesepakatannya sesuai dengan para anggota yang tergabung didalamanya. Bagaimana mengatur aktivitas simpan pinjamnya juga dilakukan oleh anggota dan untuk anggota,” terangnya. Lanjut dia, dari sekian banyak koperasi pihaknya berharap tidak ada pembekuan yang dilakukan. Namun jika memang koperasi itu tidak bersertifikat dan tidak memperbaharui sertifikat yang dimiliki, otomatis tidak akan dibekukan dengan catatan sudah tidak melakukan aktivitas di dalam kelembagaannya (koperasi, red). “Iya perbaharuan koperasi itu bisa, pastinya dengan pengelola yang baru dan regulasi yang baru,” jelasnya. (usi)

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

15.000

Cabe Merah Kriting

kg

27.000

27.000

Cabe Merah Tanjung

kg

28.000

28.000

Cabe Rawit Daerah

kg

28.000

28.000

Cabe Rawit Merah

kg

-

-

Bawang Putih

kg

20.000

28.000

Bawang Merah

kg

20.000

28.000

Bawang Daun

kg

-

-

Tomat

kg

5.000

6.000

Wortel

kg

7.000

12.000

Kol

kg

5.000

8.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.500

9

JAGUNG PIPILAN

kg 6.000 8.000

10 KACANG KEDELAI

kg 11.000 11.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr - -

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

OJK Ingatkan Soal Penyaluran KUR JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan perbankan yang ditugaskan mendistribusikan KUR terhadap risiko kredit macet (non performing loan/NPL), menyusul rencana pemerintah Joko Widodo (Jokowi) me­ ngenjot penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp 120 triliun sepanjang tahun ini. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Irwan Lubis saat Seminar Konglomerasi Sektor Jasa Keuangan di Indonesia mengungkapkan, OJK bakal berkoordinasi dengan bank-bank nasional agar pro-

ILUSTRASI/NET

ses penyaluran KUR dapat dilakukan dengan prinsip kehati-hatian (prudent) dan pengendalian risiko yang baik. "Kami lihat dengan KUR

yang plafonnya Rp 100 triliun-Rp 120 triliun, bank harus prudent dalam menyalurkan kredit tersebut. Jangan sampai KUR mendorong NPL perban-

kan naik," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/1). Dengan pengalaman penyaluran KUR di tahun lalu, Irwan optimistis perbankan mampu menjaga kredit macetnya dengan baik di 2016. Keyakinan tersebut ditopang dari akselerasi pertumbuhan kredit dan program restruktu­ risasi bank yang berjalan mulus sehingga ada perbaikan dari sisi NPL. "Kami yakin NPL di tahun ini bisa turun, terjaga di bawah level 2,5 persen," tegas Irwan. Saat ini, kata Irwan pemerintah sudah menetapkan syarat bagi bank-bank nasional

untuk dapat berperan menyalurkan KUR, seperti rekam jejak penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta realisasi kredit macet dari perbankan. "Kami sudah review, ada beberapa kandidat bank yang memenuhi syarat mungkin lebih dari 20 bank. Tapi kami lihat lagi saat bicara ‎Rencana Bisnis Bank (RBB), apakah mereka punya infrastruktur, IT, sumber daya manusia, pengendalian risiko untuk salurkan KUR. Kalau tidak ya tidak kami rekomendasikan karena terlalu berisiko," tandasnya. (net/nuk)


KAMIS, 14 JANUARI 2016

HALAMAN

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Ine Rahayu, Kepala Paud Langgeng Garjita

16

BINA keluarga balita ini bukan hanya diikuti oleh ibu-ibunya saja, bapak-bapaknya pun sama terlibatnya. Dengan demikian diharapkan dalam mendidik anak semuanya bisa kompak.

Satu Lembaga untuk Tiga Layanan Bertujuan Agar Siswa Belajar Berkesinambungan

PAUD Langgeng Garjita berlokasi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas. Paud ini memiliki tiga macam pendidikan untuk anak usia dini, mulai dari kelompok bermain (Kober) untuk usia 1-3, TK untuk usia 3-4, dan TPA untuk usia 4-6 tahun.

K

epala Paud Langgeung Garjita Ine Rahayu membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pembentukan tiga layanan pendidikan sekaligus ini bertujuan agar siswa bisa belajar secara berkesinambungan. Dikatakan Ine, untuk model pembelajarannya, pihaknya menggunakan kurikulum 2013 (Kurtilas), dengan pembelajaran centra. Adapun yang dimaksud dengan pembelajaran centra yakni memfasilitasi majemuk siswa. Centra yang ada di seko-

ISTIMEWA

lah tersebut ada lima, diantaranya centra persiapan,

centra alam, centra imtak, centra balok, dan centra

seni peran. "Lima centra tersebut

bisa memfasilitasi apa yang menjadi hobi dan keahlian

anak. Contoh, anak yang suka menanam pohon akan

memiliki nilai besar jika dia ada di centra alam. Sehingga dengan begitu hobi dan keahlian anak bisa ditampung dan diarahkan," kata Ine kepala “BC”. Setiap siswa dalam seharinya, diterangkan Ine, dijadwalkan untuk belajar di centra-centra yang sudah tersedia. Bentuk pembe-lajarannya pun dengan permainan, dengan begitu anak-anak merasa senang untuk belajar. "Kita guru-guru dituntut untuk bisa memberikan suasana dan pembelajaran anak yang menarik. Sehingga anak-anak tidak malas atau takut untuk belajar, bahkan kalau bisa anak yang harus meminta untuk sekolah," ungkapnya. Untuk mengetahui minat siswa sebelum dilihat dari nilai pembelajaran di setiap centra, saat pertama kali masuk sekolah orang tua dituntut untuk menuliskan bagaimana proses perkembangan anaknya sebelum masuk sekolah. "Kita itu menerima siswa yang hasil didikan ibunya dulu. Makanya sebelum kita mendidik anakanak tersebut, harus tahu dulu bagaimana anak sebelumnya," katanya. (asr)

Agar Sinergis, Sekolah Libatkan Orang Tua

Biasakan Anak Makan Makanan Rumahan CIPANAS-Murid-murid Paud Langgeung Garjita dibiasakan untuk memakan makanan rumahan. Hal ini dilakukan untuk menanamkan perilaku hemat sekaligus mengantisipasi maraknya jajanan berbahaya di lingkungan sekolah. Kepala Paud Langgeng Garjita Ine Rahayu mengatakan, aturan tersebut sangat tegas. Bahkan, pihaknya memberikan sanksi bagi siswa yang jajan di luar. “Kalau ada yang jajan di luar, mereka harus membayarkan jajan anakanak lainnya yang satu kelas,” ujarnya. Dijelaskannya, kebijakan tersebut dibuat untuk mengantisipasi maraknya jajanan berbahaya yang beredar di lingkungan sekolah. Sebagaimana diketahui, lanjutnya, jajanan dengan bahan kimia berbahaya sangat mudah menarik perhatian anak-anak. Karenanya, sekolah membuat aturan tersebut. “Ini juga bisa menga-

ISTIMEWA

jarkan anak untuk berhemat. Lagi pula, tak semua anak datang ke sekolah membawa uang jajan, di sini murid diajarkan tenggang rasa. Lewat program ini, siswa diajarkan untuk memakan makanan yang dibuat baik oleh guru maupun orang tua yang piket dengan biaya Rp 3.000 per harinya,” jelasnya. Selain itu, melalui program tersebut juga sekolah mengenalkan anak untuk selalu memakan makanan yang sehat dan bergizi. “Menariknya, anakanak pun akan bertambah wawasan mengenai berbagai jenis makanan. Karena per sajian, kita sesuaikan dengan tema berbeda-beda. Contohnya kita pernah mengusung teman makanan nusantara, sajiannya makanan-makanan khas daerah. Contoh lainnya, kalau tema makanan manca negara, ya kita sesuaikan,” ungkapnya. Diharapkan dengan begitu, anak-anak memiliki wawasan luasan mengenai makanan juga manfaatnya. (asr)

CIPANAS-Paud Langgeng Garjita, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, selalu melibatkan orang tua murid. Hal ini dilakukan agar pendidikan antara sekolah dan di rumah sinergis. Kepala Paud Langgeung Garjita Ine Rahayu mengatakan, segala yang berhubungan dengan murid berhubungan juga dengan orang tua. Karenanya, ia menilai, orang tua perlu bersama-sama dengan guru mendidik anak, terutama di masa keemasannya ini. "Selama di sekolah bukan hanya guru-guru saja yang ngajar, di setiap kelas bergiliran ada orang tua yang piket untuk hadir dan melihat cara mengajar guru terhadap anaknya," paparnya. Melalui program tersebut, dikatakan Ine, para orang tua nantinya akan tahu bagaimana cara mendidik anak selama di rumah. Hal ini pen-

ISTIMEWA

ting, mengingat, waktu anak lebih banyak di rumah dibandingkan di sekolah.

"Bina keluarga balita ini bukan hanya diikuti oleh ibuibunya saja, bapak-bapaknya

Bekali Orang Tua Keterampilan CIPANAS-Tak hanya anaknya yang mendapat pengajaran, Paud Langgeng Garjita juga memberikan pembekalan pada orang tua. Pembekalan ini berupa membuat keterampilan yang disesuaikan dengan tema pembelajaran siswa. Dikatakan Kepala Paud Ine Rahayu, ide ini muncul saat banyak di antara orang tua wali yang kerap kali beralasan tak punya uang untuk membiayai anaknya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Karenanya orang tua, oleh sekolah, dibekali kreatifitas yang nantinya bisa dijual, sehingga tak ada lagi alasan tak ada biaya. Ine mengatakan, pemberian bekal kreatifitas untuk orang tua dilakukan untuk menghapus terjadinya putus sekolah karena kurang biaya. "Minimal kalau orang tuanya punya kreatifitas sendiri bisa menghasilkan karya yang nantinya memiliki nilai jual. Sehingga tak akan kekurangan biaya untuk sekolah anak-anaknya," katanya pada

ISTIMEWA

" BC". Selain itu, dengan pembekalan keterampilan, secara tidak langsung anak-anaknya juga diajarkan. Pasalnya tak sedikit apa yang dilakukan orang tua dicontoh oleh anak-anaknya juga. "Awalnya kita niat membekali orang tuanya, namun ternyata anak-anaknya juga mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya, seperti menyulam baju atau mem-

buat baju adat dan lain sebagainya," ucapnya. Sehingga tak sedikit APE dalam juga dibuat dari hasil karya orang tua siswa. Dengan begitu di setiap ruangan kelas sudah terdapat APE. "Kreatifitas yang kita bekali pada orang tua kerap kali menjadi hasil karya yang bisa dipajang dan menjadi APE dalam di kelas masing masing centra," katanya. (asr)

pun sama terlibatnya. Dengan demikian diharapkan dalam mendidik anak semua-

nya bisa kompak," terangnya pada "BC". Bina keluarga balita juga dibentuk dalam media sosial untuk membuka ruang komunikasi antara guru dengan orang tua. Hal ini memudahkan para orang tua, jika sedang berhalangan hadir ke sekolah. "Setiap harinya kita upload foto-foto kegiatan anak selama di sekolah mulai dari pukul 08.00-13.30 WIB. Sehingga walaupun ibunya tak bisa hadir, namun mereka tetap tahu perkembangan anaknya serta belajar apa dia di sekolah," tuturnya. Program ini, diakui Ine, mendapat dukungan dan respon dari orang tua. Karena pola ini membantu para orang tua untuk tahu bagaimana cara mendidik anak, apa saja yang boleh dilakukan dan tidak selama mendidik anak. (asr)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.