Berita Cianjur - Hasil Revisi RTRW Kunci LP2B

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 193 THN II

SELASA, 14 JUNI 2016

Izin Dua Lokasi PT RP Dipertanyakan

BERITACIANJUR/CR1

PETERNAKAN - Salah satu lokasi peternakan ayam milik PT Reza Perkasa di Kampung Cidonglak, Desa Salamnunggal, Kec, Cibeber.

CIANJUR – Kelengkapan izin yang dimiliki peternakan ayam milik PT Reza Perkasa di Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber dipertanyakan. Pasalnya, selain beroperasi di Kampung Lembur Kolot, Desa Salamnunggal, perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam tersebut diketahui memiliki dua lokasi lain sebagai tempat beroperasi perusahaan. KE HALAMAN A7

KICK OFF!

TRIO MU KECEWA BERAT TIGA pemain Manchester United kecewa berat karena Inggris gagal menang saat melawan Rusia pada laga Piala Eropa 2016. Saat mereka kecewa, pelatih MU, Jose Mourinho justru sedang bersantai menonton pertandingan di kediamannya. BACA HAL B8

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Hasil Revisi RTRW Kunci LP2B HASIL evaluasi pemerintah provinsi Jawa Barat terhadap revisi peraturan daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur 2011-2031 yang diajukan Pemkab Cianjur menjadi salah satu kunci dibuatnya aturan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Cianjur.

BERITACIANJUR/SARAH

PENGALIHAN TRAYEK-Ratusan supir angkot 01 A dan 01 B gelar aksi mogok massal memprotes pengalihan trayek di Kantor Dishubkominfo, Senin (13/6)

P Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa 14 Juni 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

11:54 15:15 17:46 19:01

Kang BeCe

Trayek Dialihkan,

asalnya, RTRW menjadi salah syarat mutlak yang menjadi pijakan LP2B untuk mengatur dan menetapkan wilayah mana saja lahan pertanian di Cianjur masuk dalam kawasan yang dilindungi. Namun sayangnya, keberuntungan masih belum berpihak ter­hadap para buruh tani, hal ini sei­ring dikembalikannya berkas revisi atas perda yang diajukan pemkab Cianjur tersebut oleh pemprov Jabar setelah melalui tahapan eva­ luasi tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar pada September 2015 lalu. Otomatis, dengan adanya pengembalian tersebut, penerpaan LP2B dipastikan tidak bisa segera terelisasi karena kembali harus menunggu hasil keputusan evaluasi dari pemprov Jabar terhadap revisi perda RTRW Cianjur yang dinilai mereka (tim evaluasi-red) masih banyak kekurangan.

Ratusan Supir Geruduk Dishubkominfo Pasti sangat merugikan, karena jalur tersebut menjadi satu-satunya titik ramai banyak penumpang,”

CIANJUR - Langkah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur, melakukan uji coba pengalihan trayek angkutan umum di jalan Siti Jenab depan Kantor Bupati mendapat reaksi keras dari para supir 01 A dan 01 B, Senin (13/6).

Alhasil, ratusan supir angkutan umum langsung menggelar aksi mogol massal dan mendatangi Kantor Dishubkominfo. Para supir menilai, uji coba pengalihan trayek angkutan umum di depan Kantor Bupati terkesan mendadak tanpa adanya pemberi­

tahuan terlebih dahulu. “Pemberitahuan akan dibelokkan mendadak baru sore hari (kemarin-red), makanya kami tidak sempat memberitahukan ke para supir,” ujar Koordinator Pengurus Angkot 01, Deni (33). KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Ngarumpak Pamali SAUPAMA di imeutan, lumakuna kecap-kecap atawa carita anu ngapeskeun hirup huripna kabangsaan Indonesia teu leupas tina balukarna tina kungsi diranjahna Bangsa urang ku duruwiksa ti Eropah jeung Jepang.

ILUSTRASI/NANDANG S

Mimiti ti tarekah ngabodokeun Rahayat ku cara nyieun sakola anu ukur bisa diiluan ku turunan menak wungkul sawatara Rahayat anu itungan jiwana leuwih loba, dieuweuhkeun tempat keur nyuprih pangartina sawatara tempat ngawirid pangarti titinggal ti Nini Aki

mangrupa padepokan jeung pasantren ngahaja di buburak, seterusna Rahayat dipaksa kudud tatanen anu hasilna pikeun bawaeun kanagri para duruwiksa atuh kaum wanojana kudu daek di jarieun nyai-nyai,

atawa pamuas nafsuna si bakero. Rahayat di haja di bodokeun para gegeden di bebenjokeun nyatana ku kalungguhan padahal apan ayana urangteh di imah sprangan leuwih tidinya sok dibere surat piagam, kahurmatan ti duruwiksa anu haritamah piagem the jadi kareueus Menak urang pangrasa di aku jadi bagean kulawarga nu ngawasa Nagri ibu pertiwi. Pangaruhna tur elmu semu anu saliwatnamah ciga kasep jeung geulis, padahal bangsi tur lamun nyora matak ngageleser kadengena sakabeh eta meunang rekaan para penjajah baheula,

manahoreng roh na duruwiksa masih keneh guguntayangan dina jiwa meh sakabeh para pupuhu anu nyepeng kalunguhan di ieu Nagri. KE HAL A7

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup.” John Pattrick Penulis

SELASA, 14 JUNI 2016

KABAR KABAR

Gadog Tempo Doeloe LAIN dulu lain sekarang, gambaran ini patut ditujukan pada sebuah kawasan perkampungan yang berada diwilayah Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur tepatnya Gadog. Sebagian orang menyebut bahwa “surganya” Cipanas adalah Gadog. Istilah surga hanya berlaku bagi para pencari kenikmatan sesaat. Kawasan Gadog dulu dikenal sebagai tempat penjaja seks komersial. Entah tidak ada catatan khusus sejak kapan Gadog dikenal sebagai tempat prostitusi. Yang pasti prostitusi Gadog ini bukan legal, tapi tetap saja beroperasi dengan bebas. Sejumlah wanita dengan dandanan make up tebal menghiasi sejumlah rumah yang disewa secara khusus oleh pengasuh mereka. Wanita-wanita yang usia dibawah 30 tahun itu setiap sore selalu “gadang” diruangan khusus. Mereka dibawah pengawasan pengasuh atau sebutan trennya germo. Dalam menjajakan diri, kupu-kupu malam ini terikat kontrak tidak tertulis dengan pengasuhnya. Upah yang diterima tidak sepenuhnya utuh sebagaimana yang diberikan pelanggan. Tapi semua itu harus dibagi dengan pengasuh, jasa alias calo. Kebaradaan PSK Gadog tempo doeloe ini berdampak pada aktivitas lainnya seperti tukang ojeg, tukang delman dan warga masyarakat setempat. Mereka meraup “untung” secara tidak langsung dari para pria hidung belang yang ingin memanfaatkan jasa layanan servis esek-esek itu. Semakin banyak yang datang, pundi-pundi rupiahpun mereka berhasil kumpulkan. Dari sisi kesehatan para PSK, dulu sering mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin dari dinas terkait. Pe­ ngasuhnya bertanggungjawab atas anak asuhnya, sehingga saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, dengan mudah dilakukan. Kalaupun ditemukan diantara mereka terjangkit penyakit bisa dengan cepat dilakukan penanganan. Lain dulu lain sekarang, praktek prostitusi Gadog kini mengikuti perkembangan teknologi. Mereka tidak lagi menjajakan diri di lokasi Gadog dibawah pengawasan penga­ suhnya. Meski masih dibawah pengasuh, cara menjajakan diri yang berbeda. Mereka acap kali menggunakan tekhnologi hand phone dalam menggaet mangsanya. Pengasuh juga memiliki peran besar dalam “menjual dagangannya”. Dulu hanya menunggu mangsa datang ke Gadog, kini tidak lagi. Pengasuh menawarkan anak asuhnya kesejumlah pria hidung belang dengan mendatangi sejumlah tempat diluar Gadog yang memiliki potensi. Biasanya para PSK ini dibawa dalam sebuah kendaraan. Pengasuhnya akan mendatangi sasarannya dan menawarkan mereka. Jika calon konsumennya cocok, baru akan ditinggal tentu setelah me­ lakukan transaksi pembayaran. Kondisi seperti ini patut diakui berdampak luas. Tidak hanya terhadap penghasilan para tukang ojeg, tukang delman atau sado bahkan warga Gadog sendiri. Mereka mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis. Mau tidak mau mereka harus menerimanya fenomen yang saat ini terjadi. Jauh dari itu dampak yang akan terjadi bahwa para PSK itu tidak bisa dijamin kesehatannya. Kalau dulu bisa dilakukan pemeriksaan rutin kesehatan dari isntansi terkat, saat ini sulit untuk melakukannya. Pengasuhnya tidak lagi bertanggungjawab, mereka hanya meminta secara mandiri anak asuhnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini beresiko terhadap penularan penyakit yang berbahaya seperti HIV/AIDS. Tentu kondisi fenomena persoalan sosial Gadog ini harus dituntaskan. Bagi masyarakat Gadoh mereka sudah tidak mau lagi daerahnya di anggap sebagai tempat prostitusi. Akankan bupati saat ini berfikir untuk menuntaskan feno­ mena Gadog atau bahkan sebaliknya membiarkan kondisi yang ada berlangsung. Kita nantikan sentuhan Cianjur yang lebih maju dan agamis. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Pendidikan SMK Kelautan Menghadapi MEA (1) TAHUN 2016, era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) resmi diberlakukan. Indonesia lebih bebas mengekspor barang dan jasa ke negara-negara anggota ASEAN.

Oleh :

Muhamad Alwi, M.Tr.Pi Guru SMKN 1 Cidaun Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

S

ebaliknya, barang dan jasa dari negara-negara anggota ASEAN lebih bebas masuk ke Indonesia.Tujuan dibentuknya MEA adalah untuk mening­ katkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN. MEA sebagai peluang namun juga tantangan untuk Indonesia.Pertanyaan besar, apakah masyarakat Indonesia sudah siap menghadapi MEA? Indonesia dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang besar di ASEAN masih perlu diperkuat dalam menghadapi pasar bebas ASEAN.Mengingat negara anggota ASEAN lainnya seperti Thailand dan Malaysia sudah sangat agresif mempersiapkan diri untuk memanfaatkan peluang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak Tahun 2015. Perikanan dan Kelautan melalui poros ma­ ritim merupakan salah satu strategi pengembangan dan pembangunan yang dikembangkan dan dijalankan oleh pemerintah. Gagasan Poros Maritim secara garis besar dapat dimaknai sebagai upaya memaksimalkan potensi laut Indonesia untuk kemakmuran bangsa. Dengan luas perairan laut Indonesia ditambah dengan Zona Ekonomi Eksklusif yang mencapai 7,9juta km persegi, mutlak untuk dimanfaatkan secara maksimal, baik di bidang produksi maupun jasa. SMK Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu

jenjang pendidikan yang diorientasikan untuk men­ cetak tenaga professional tingkat menengah.Tenaga profesional inilah yang nanti diharapkan menjadi sumber daya manusia yang mampu mengolah sumber daya alam, khususnya di bidang perikanan dan kelautan.Menteri Koordinator Kemaritiman bersama Kementerian Pendidikan Nasional berencana me­ revitalisasi 400 Sekolah Menengah Kejuruan Maritim. Revitalisasi SMK Maritim dapat menghasilkan pekerja bidang maritim andal yang mendorong percepatan pertumbuhan bahari Indonesia. Lulusan SMK Maritim juga harus sudah mengantongi sertifikat internasional yang memungkinkan untuk bekerja di kapal-kapal besar milik asing.”Tidak cuma lulus tapi, tersertifikasi IMO sehingga bisa kerja di kapal besar dalam dan luar negeri. Siap kerja atau tidak tentunya tidak lepas dari strategi ataupun managemen pendidikan yang di terapkan di suatu SMK terkait. Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam mendukung pembangunan kemaritiman di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan tiga program utama untuk SMK Maritim. Dirjen Pendidikan Mene­ ngah Kemendikbud, Achmad Jazidie mengatakan, tiga program itu merupakan bentuk kerja sama Kemendikbud dengan Kemenko Kemaritiman.

seorang guru! Apa yang kalian lakukan terhadapnya ?!” Sesaat ruang kelas menjadi senyap, semua murid jadi bengong, sang kepala sekolah kemudian menoleh ke arah papan tulis, ia semakin marah ketika melihat apa yang tergambar di papan tulis “Ini sudah ke­terlaluan, kalian bahkan berani menggambar pantat di papan tulis!” Mendengar ini sang guru wanita langsung pingsan.

Karena tidak berhasil me­­­ n­e­­mukan kertas memo dimana dia mencatat alamat e-mail istrinya tersebut, maka dia mencoba untuk sebisa-bisa­ nya mengirimkan e-mail keistrinya. Sialnya, dia melupakan satu hurup dan e-mail tersebut melesat langsung menuju ke seorang wanita yang suaminya baru saja meninggal satu hari sebelumnya. Saat wanita yang sedang berduka itu mengecek isi email tersebut, ia berteriak dengan hebat lalu jatuh kelantai dan meninggal seketika. Keluarganya segera berlari ke dalam ruangannya dan melihat isi surat di layar komputer. “Istriku tercinta, Aku baru saja sampai. Segala sesuatu telah disiapkan untuk kedatanganmu besok.”

Direktur SMK Kemendikbud, Mustaghfirin menjelaskan lebih detil me­ ngenai tiga program itu. Pertama, program pengiriman siswa/i SMK Maritim untuk ikut berlayar ke Italia. Sebanyak 20 siswa/i akan di­ pilih untuk ikut dalam Ope­ rasi Kartika Jala Krida World Expo Milan Tahun 2015 dalam pelayaran muhibah Internasional ke Milan, Italia, pada Mei - Juli 2015. kedua, lanjutnya, sekitar 270 siswa/i dari 86 SMK Maritim akan ikut dalam pelayaran antarpulau di Indonesia dalam Ekspedisi Nusantara Jaya dengan menggunakan 65 kapal.Ketiga, kita diminta untuk mengusulkan 10 atau 20 SMK untuk dikembangkan menjadi SMK rujukan sehingga bisa menghasilkan sertifikat internasional,” ujar Mustaghfirin. Beberapa analisis me­ ngenai managemen pendidikan terkait dengan program yang akhirnya menghasilkan input mutu lulusan SMK Kelautan dan Perikanan yang kompeten yang mampu bersaing di tengah arus globalisasi menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN. Semua itu tidak lepas dari profesionalisme dari berbagai elemen di dalam lingkungan pendidikan, termasuk guru, staff, dan system yang berjalan dalam kancah arena pendidikan tersebut. Beberapa program dikembangkan itu dapat dipaparkan pelaksa­ naannya sebagai berikut: 1. Melakukan kerjasama dengan industri–industri Kelautan dan Perikanan

Di dalam meningkatkan mutu lulusan , maka dilakukan usaha untuk menjalin hubungan kerjasama de­ ngan industri–industri yang terkait. Hal ini dilakukan untuk memacu motivasi siswa dalam meraih ambisi dan prestasinya untuk siap terjun di dunia kerja.Dalam hal ini kepala sekolah me­ lakukan managemen untuk mewujudkan hal ini. Dengan di bantu staf–staf terkait,misal membentuk staf khusus untuk mena­ ngani hal ini,yaitu staf yang berfungsi untuk mengkoordinasi dengan industri–industri untuk melancarkan hubungan kerja sama ini. Langkah–langkah yang dapat di ambil untuk memudahkan kerjasama industri ini adalah faktor meningkatkan mutu sekolah untuk menjalin kepercayaan de­ ngan pihak industri sehingga sekolah akan dapat memberikan komitmen kepada industri atas lulusannya, sehingga kepercayaan industri terhadap lulusan akan tinggi. Langkah – langkah yang dapat dilaknsanakandiantaranya : a. M e n i n g k a t k a n managemen sekolah tentang pelaksanaan praktek industri ( magang ). Sekolah. b. Menjalin hubungan yang lebih erat dengan du­ nia usaha atau industry yang saling menguntungkan. c. M e l a k s a n a k a n komitmen yang tinggi untuk selalu berorientasi ke dunia kerja 2. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. ( bersambung)

Selera Humor Gambar Pantat

Seorang guru wanita sedang mengajar murid-muridnya di hari pertama masuk sekolah. Diatas papan tulis ia mencoba menggambar buah apel, lalu sambil membalikkan badannya ia bertanya kepada para murid, “Gambar apa ini ?” Tak ayal para murid secara serentak berseru:”Pantat!” Mende­ngar jawaban tersebut, guru tersebut menangis sambil setengah berlari mencari kepala sekolah untuk me­ngadukan perilaku murid-muridnya. Melihat tangisan sang guru wanita tersebut, kepala sekolah tanpa mena­nyakan alasannya, langsung saja menerjang ma­ suk ke ruang kelas, lalu dengan emosi ia memarahi semua murid: “Kalian sungguh beraniberaninya mempermainkan

Surat untuk Istri

Seorang pria sedang berlibur ke Bali. Istrinya sedang dalam perjalanan bisnis ke Jakarta dan berencana untuk bergabung pada keesokan harinya. Ketika sampai di hotel, pria itu memutuskan untuk mengirimkan e-mail ke istrinya.

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 14 JUNI 2016

Daerah Resapan Air di Cipanas Berkurang

Tata Ruang Semraut, Wisata Cipanas Sulit Berkembang

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ALIH FUNGSI LAHAN-Akibat banyaknya alih fungsi yang terjadi di Kawasan Cipanas sehinga mengurangi daerah resapan air yang ada di kawasan tersebut.

CIPANAS-Banyaknya lahan kritis di kawasan Cipanas saat ini di duga kuat menjadi pemicu berkurangnya daerah resapan air. Perlu adanya kepedulian semua pihak untuk ­mengembalikan Cipanas menjadi daerah resapan air. Ketua Front Pemuda Peduli Alam Ciloto (Froppaci), Endang mengatakan, untuk mengembalikan Cipanas sebagai kawasan resapan air diperlukan adanya upaya pemulihan kawasan Cipanas ke dalam kondisi yang semula. Sala satu caranya dengan menggencarkan penghijauan khususnya dilahan yang kritis. “Selain mengadakan penanaman di lahan kritis, untuk mengembalikan Cipanas sebagai kawasan resapan air diperlukan adanya pembuatan lubang biopori untuk menyerap air hujan,” kata Endang kepada “BC”, Senin (13/7). Menurut Endang, selama ini yang menjadi penyebab berkurangnya daerah resapan air di kawasan Cipanas salah satunya adalah banyaknya alih fungsi di kawasan tersebut. Sehingga, dengan adanya aktivitas alih fungsi membuat daerah resapan air menjadi berkurang. “Selama ini yang saya lihat, pembangunan yang terjadi di kawasan Cipanas di atas lahan kritis terjadi secara masif sehingga perlu pencegahan sesegera mungkin,” katanya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Ujang Rohmat (60) menilai perlu adanya ketegasan dari pemerintah dalam upaya mengembalikan kawasan Cipanas sebagai daerah resapan air. “Kalau dulu di kawasan Cipanas ini masih banyak pepohonan besar. Sementara sekarang ini banyak yang sudah ditebang sehingga berdampak buruk terhadap ekosistem,” ­ungkapnya. Pihakya menghendaki agar pemerintah segera mencari jalan keluar tekait degan permasalahan yang terjadi selama ini dengan cara melarang pembangunan di atas lahan resapan air. Jika tidak segera di cegah akan banyak terjadi bencana. “Akibat berkurangnya daerah resapan air, air hujan yang turun tidak akan tersaring terlebih dahulu oleh tanah sehingga dengan kondisi tersebut akan menimbulkan bencana longsor di kawasan Cipanas ini,” tuturnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PENATAAN TATA RUANG-Tata ruang yang ada di Kawasan Cipanas masih semraut, untuk mendongkrak pariwista yang ada di kawasan tersebut diperlukan penataan.

KEBERADAAN kawasan Cianjur Utara (Cirut) sebagai daerah tujuan wisata sudah tak diragukan lagi. Kendati demikian, dengan kondisi penataan yang ada saat ini dianggap tidak maksimal. Padahal kalau digali Cirut memiliki potensi wisata yang luar biasa.

K

etua Lembaga Pengakajian dan Pengembangan Tata Ruang dan Megapolitan (LPPTRM), Endang Suryatna menuturkan, pekerjaan yang belum diselesaikan pemerintah salah satunya upaya untuk mengembalikan citra Cirut

sebagai tujuan wisata nasional dan regional. “Potensi wisata yang ada di Cirut saat ini harus dikembangkan dengan sumber daya manusia yang mampu dan mau bekerja di dunia pariwisata. Jika tidak, pengembangan kawasan Cirut cenderung akan jalan di tempat alias tidak ada

Pencetakan e-KTP Masih Seringkali Salah Data

NET/ILUSTRASI

CIPANAS-Masih adanya kesalahan dalam pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) dikeluhkan oleh masyarkat terutama pemohon e-KTP. Mereka menganggap kesalahan tersebut bisa diminimalisir jika petugas yang menangani e-KTP lebih profesional. Kepala Urusan Umum Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, Hendri Setiawan mengatakan, terkait de-

ngan program e-KTP yang, selama ini tidak luput dari kekurangan. Salah satu contohnya dalam pencetakan masih deitemukan sejumlah data yang salah. “Program baru itu tidak luput dari kekurangan salah satunya dalam proses pencetakan masih terdapat kesalahan identitas. Padahal data awal dari pemohon sesuai dan benar. Ini yang menjadi persoalan, petugas entry datanya seperti

asal-asalan,” kata Hendri kepada “BC”, Senin (13/7). Dikatakannya, belum lama ini ada salah seorang dari warganya yang mengajukan permohonan pembuatan e-KTP. Namun setelah proses pembuatannya selesai data yang tertera dalam e-KTP menjadi banyak yang tidak sesuai dengan data yang diajukan. “Kesalahan data tersebut meliputi penulisan nama dan alamat warga,

sehingga dengan terpaksa e-KTP yang sudah jadi harus dilakukan pencetakan ulang,” katanya. Pihaknya menilai baik program yang sudah digulirkan pemerintah kepada masyarakat. Namun dengan adanya kesalahan dalam pencetakan, menurutnya seharusnya tidak lagi terjadi jika pelayan yang diberikan terhadap masyarakat dilakukan secara profesional. “Selama ini saya menilai program tersebut sangat baik, karena dengan e-KTP data masyarakat bisa diketahui secara online. Namun alangkah baiknya dalam pembuatannya jangan sampai terjadi kesalahan sehingga membuat masyarakat harus kehilangan waktunya untuk bolak balik membetulkan data yang salah,” paparnya. Hal senada dikatakan, Ujang Saefuloh (40) warga Desa Palasari, Kecamatan Cipanas. Ia menilai, kesalahan dalam proses pencetakan seharusnya tidak boleh terjadi. Pasalnya, dengan adanya kesalahan data akan berakibat pada penggunaan e-KTP “Pelaksana pencetakan dan perekaman data e-KTP harus lebih profesional agar kesalahan bisa dieleminir. Kejadian kesalahan data ini jangan sampai lagi-lagi terulang,” paparnya. (mbh)

kemajuan,” kata Endang kepada “BC”, Senin (13/7). Dijelaskannya, selama ini kawasan Cirut yang meliputi Cipanas, Pacet, dan sekitarnya memiliki sumber daya alam (SDA) yang luar biasa. Namun sangat disayangkan, selama ini potensi tersebut tidak dikembangkan secara optimal. “Celakanya saat ini tata ruang pembangunan yang ada di kawasan Cirut cenderung amburadul. Selama ini pembangunan kawasan tersebut malah merusak alam. Buktinya banyak vila dan juga hotel di daerah resapan air,” tuturnya. Menurutnya, selama ini konsep tata ruang yang diterapkan dikawasan tersebut terkesan semrawut karena pem-

bangunan tidak dijalankan sesuai dengan aturan. Banyak pembangunan yang menabrak aturan. “Kami lihat pembangunan Cirut tidak punya konsep yang jelas dan infrastruktur menunjang. Sepertinya tidak siap untuk mengembangkan pariwisata,” terangnya. Dilain pihak, Forum Komunitas Cipanas, Jaelani menghendaki agar penataan kawasan Cirut dimulai dari kawasan perkotaan Cipanas yang selama ini dinilai makin semrawut. Pihaknya menilai pembangunan yang ada saat ini cenderung dilakukan asalasalan. “Selain penerapan tata ruang yang semrawut, kondisi ini diperparah dengan tidak adanya terminal angkutan yang

layak di kawasan Cipanas. Sehingga keberadaan angkutan yang berhenti secara sembarangan di sejumlah titik keramaian menambah buruk wajah kota Cipanas,” ungkapnya. Karenanya, selain pihaknya menghendaki agar pemerintah segera membangun terminal bagi angkutan umum (Angkum) yang berada di kawasan Cipanas, ia juga mendesak agar pemerintah bisa menempatkan orang sesuai kemampuan. Sehingga semua aturan terkait tata ruang bisa diterapkan dengan baik. “Dengan adanya penerapan tata ruang yang baik, saya yakin pembangunan yang ada bisa menopang sektor pariwisata yang ada di kawasan Cipanas ini,” tandasnya. (mbh)

Kegiatan Pengaspalan Jalan Provinsi Dikeluhkan Pengguna Jalan CUGENANG-Upaya pembenahan sejumlah ruas jalan milik Pemeritah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, upaya perbaikan jalan tersebut baru dilakukan menjelang pelaksanaan arus mudik lebaran. Salah seorang pengguna jalan Dikdik (35) warga Kampung Tunggilis RT 01/05, Desa Ciherang Kecamatan Pacet mengatakan, seharusnya pembenahan ruas jalan tidak hanya dilakukan menjelang pelaksanaan mudik lebaran saja, melainkan pembenahan ruas jalan tersebut harus dilakukan secara rutin. “Jangan sampai pembenahan ruas jalan hanya ditujukan bagi para pemudik saja. Kami pun yang seharihari menggunakan ruas jalan ini membutuhkan kenyamanan,” kata Dikdik kepada “BC”, Senin (13/7). Pihaknya menghendaki upaya yang dilakukan oleh Pemprov tersebut, bisa terus dilakukan pada bulan-bulan biasa sehingga tidak akan ada ruas jalan yang rusak. “Kalau dilaksanakan seperti sekarang ini banyak aktivitas warga yang terganggu, sebaiknya jauh-jauh hari sebelumnya,” paparnya. Dilain pihak, salah

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PENGASPALAN-Terlihat alat berat yang digunakan untuk pembenahan sejumlah ruas jalan milik Pemerintah Provinsi yang berada di Ruas Jalan Raya Cipanas tepatnya di wilayah Desa Cijedil Kecamatan Cugenang.

seorang petugas yang membenahi ruas jalan Provinsi Mariman mengatakan, pembenahan ruas jalan milik Pemerintah Provinsi tersebut dilakukan tidak hanya di wilayah Kabupaten Cianjur saja perbaikan juga di lakukan di wilayah Kabupaten lain. “Pembangunan jalan ini tidak hanya di Cianjur, tapi juga daerah lainnya seperti Bogor. Kalau dalam pelaksanaanya ada warga yang merasa terganggu itu mungkin saja, tapi tetap

diusahakan pelaksanaan pekerjaan dilakukan saat warga minim aktivitas,” paparnya. Menurutnya, upaya pembangunan ruas jalan itu meliputi penambahan lebar jalan dan pengaspalan yang dilakukan di sejumlah titik ruas jalan yang kondisi aspalnya sudah mengalami pengelupasan. “Proyek pembenahan jalan ini memamg rutin kami lakukan jelang pelaksanaan mudik lebaran,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

SELASA, 14 JUNI 2016

Shalat Berjamaah Tumbuhkan Semangat Persatuan CIANJUR-Bulan Ramadhan mempunyai banyak sekali keberkahan, keutamaan, dan berbagai keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya, salah satunya kegiatan serta program yang saat ini digalakan Kabupaten Cianjur, untuk melakukan sholat secara berjamaah. Kasi kesejahteraan dan pendidikan Pusbindik Kecamatan Karangtengah, Adan Supratna mengataAdan Supratna kan, didalam hadits Kasi Kesejahteraan dan Pendidikan dikatakan bahwa

Pusbindik Kecamatan Karangtengah

pahala shalat berjamaah adalah 27 kali dibandingkan dengan shalat sendiri. banyak orang Islam berhitung secara kuantitatif, seolaholah dengan melakukan shalat berjamaah maka ia akan menabung pahala sebanyak 27 kali. “Saya pribadi memahami masalah ini dari sisi kepemimpinan dan persatuan Islam. Shalat berjamaah berarti berkelompok de­ ngan panduan seorang imam. Apa yang dilakukan imam akan diikuti oleh makmumnya, kecuali imam salah. Semua makmum harus berbaris dengan shaf yang teratur dan lurus. Semua mengikuti arah Imam,” katanya.

Saya pribadi memahami masalah ini dari sisi kepemimpinan dan persatuan Islam. Shalat berjamaah berarti berkelompok dengan panduan seorang imam ...” Adan menambahkan, sangat disayangkan makna dari keuntu­ ngan shalat berjamaah mulai luput

dimengerti oleh umat islam, padahal sangat banyak manfaat. Salah satu kunci keberhasilan dakwah di zaman Rasulullah saw adalah persatuan. Salah satu cara menumbuhkan persatuan tersebut adalah de­ ngan shalat berjamaah. Kecintaan mereka, disiplin dan keikhlasan mereka dalam menunaikan shalat berjamaah telah menumbuhkan semangat persatuan dan keberanian yang tinggi diantara mereka. “Di sisi lain hubungan silaturahmi yang penuh kasih sayang semangat erat terjalin diantara mereka. Sehingga gambaran umat Islam yang bagaikan dua jari dieratkan benar-benar nampak di zaman

itu. Program pemerintah daerah yang digagas Bupati Cianjur untuk melakukan shalat berjamaah, sebagai bentuk untuk lebih mempererat tali silaturahmi bagi sesama umat, maupun antara pemimpin dengan masyarakat agar tetap terjalin sila­ turahmi dengan baik,” ucap Adan. Jika kita jumlahkan keberkahan dan kebaikan dibulan ramadan yang dijanjikan oleh Allah SWT, maka kita akan mendapatkan nilai total kebaikan dunia dan akhirat, dan jika kita menghidupkan satu malam untuk beribadah khususnya membaca Al-Quran akan mendapatkan keberkahan dunia maupun akhirat. (cr4)

Sebagai Sarana Pembinaan Akhlak Mendalami Ilmu Agama

Terapkan Program Sanlat Bagi Siswa MENJALANI aktivitas di bulan suci Ramadhan dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, Pusbindik Kecamatan Karangtengah wujudkan program shalat dzuhur berjamaah serta menggelar kegiatan pesantren kilat (sanlat), yang diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan akhlak dalam meningkatkan pembelajaran agama.

S

ebagai pelaksanaan peraturan pemerintah tentang sistem pendidikan nasional dalam meningkatkan iman dan taqwa untuk membentuk manusia yang berkualitas, keberadaan kegiatan shalat dzuhur berjamaah serta pesantren kilat Ramadhan, diharapkan bisa mendorong sekolah pada pembinaan akhlak dalam meningkatkan mutu para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Kebijakan mendasar pendidikan pesantren kilat pada bulan Ramadhan dilakukan melalui anjuran bersama dari MUI, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, melalui Pusbindik di masing-masing kecamatan. Sesuai namanya, pesantren kilat berlangsung dengan waktu singkat dan cepat, dimana kegiatan ini merupakan tempat bagi para siswa untuk belajar agama secara memadai serta tidak terlalu lama. Kegiatan yang biasanya dilakukan di pesantren ini, kini dilakukan di berbagai tempat yang tujuannya me­ nimba ilmu dan pengalaman seperti yang biasa dilakukan di pesantren. Beberapa tahun terakhir, kegiatan ini

cukup populer digelar oleh satuan pendidikan atau sekolah dari mulai tingkat SD sampai SMA, dengan nama pesantren kilat (sanlat). Dikatakan kasi Ke­ sejahteraan dan Pendidikan Puspindik Kecamatan Karangtengah, Adan supriatna mengatakan, dalam ajaran baru sekolah tidak diper­ dalam soal belajar pendidikan seperti biasa di bulan Ramadhan. Untuk itu pada tahun sekarang, Bupati Cianjur lebih memperdalam pelajaran agama khususnya untuk sekolah-sekolah yang harus mengadakan acara di sekolah seperti sanlat. “Seluruh sekolah pada bulan Ramadhan ini diwajibkan untuk belajar mendalami pelajaran agama, seperti me­ laksanakan kegiatan keagamaan dengan menggelar kuliah subuh, sanlat, baca AL-Quran shalat dzuhur berjamaah, serta kegiatan lainnya.” ucap Adan. Karena pada tahun ini khususnya di bulan Ramadhan para siswa yang bersekolah diarahkan untuk mengikuti program yang sudah dibuat, dan semua itu bertujuan kepada seluruh siswa untuk bisa memperdalam sejarah Islam, dalam segi ucap lisan atau menggunakan layar

ILUSTRASI/NET

untuk menyampaikan cara pembelajaran tersebut. “Dengan dipandu atau diberikan bimbingan oleh para guru dan panitia untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut, karena ini diwajib-

kan dan memiliki nilai pen­ ting bagi siswa yang mengikutinya,” katanya. Program ini akan terus dilakukan atau dikembangkan sampai nanti, karena membantu kepada sistem

pembelajaran bagi siswa dalam mengembangkan pembelajaran agama, apalagi di bulan Ramadhan dimana bulan ini merupakan bulan penuh berkah. “Cianjur harus terus

berkembang dalam bidang keagamaan atau pun semua bidang, untuk bisa melestarikan itu semua harus ada kerja sama, dan kami juga sangat mendukung program Bupati Cianjur yang terus ingin me-

majukan Cianjur, yang ber­ upaya mengembalikan ke­ aslian Cianjur seperti dalam budaya, dan ingin mengangkat kembali daerah Cianjur yang dikenal sebagai kota santri,” ungkapnya. (cr4)

Pembelajaran Agama Selama Ramadhan Wajib Bagi Siswa CIANJUR-Sudah menjadi tradisi, pendidikan agama selama Rama­ dhan didasari beragam motif alasan yang berbeda dari segi kegiatan yang dijalankan siswa. Pasalnya, dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan memfokuskan siswa belajar agama, efektifitas ibadah yang dilaksanakan sebagai bagian pendidikan akan lebih berkesan terhadap siswa. Pendidikan bagi para santri atau Pesantren, sering disebut sebagai tempat santri dibentuk menjadi manusia yang alim, shalih, dan berkesadaran tinggi tentang hakikat kehambaannya. Seiring dengan perkembangan jaman, kata pesan­ tren kemudian diadopsi dan digabungkan dengan kata lain sebagai ungkapan untuk memaknai inti ke­ giatan, yaitu pesantren kilat (sanlat). Istilah sanlat ini sudah sangat populer di lingkungan sekolah, dan telah menjadi bagian dari program

ILUSTRASI/NET

ekstrakurikuler pendidikan agama di sekolah sejak lama. Istilah tersebut digunakan karena suasana pesantren yang berlangsung di sekolah hanya sebentar,

kurang lebih satu minggu. Tujuan dari keberadaan pesantren kilat ini adalah memberikan tambahan pendidikan Islam pada murid-

murid sekolah, terutama karena kurangnya waktu pendidikan agama yang disediakan dalam kurikulum sekolah. Dalam sanlat biasanya para siswa diajarkan berbagai penge­ tahuan agama Islam, dan belajar membaca Alquran. Pelaksanaan pesantren kilat biasanya pada hari libur sekolah dengan mengambil tempat yang berbeda-beda. Sebagian sekolah mengambil tempat di sekolah maupun luar sekolah. Dikatakan kasi kesejahteraan dan pendidikan Pusbindik Kecamatan Karangtengah, Adan Supratna, melibatkan anak atau siswa dalam kegiatan sanlat Ramadhan oleh orang tua adalah alasan agar anak memiliki kedisiplinan, tidak membandel, egois, taat waktu, tidak melawan kepada orang tua dan sikap negatif lainnya. “Tujuan tersebut disamping untuk orang tua juga kepentingam

anak itu sendiri, karena siswa masih sangat peka terhadap berbagai pegaruh lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu tidak salah apabila disesbutkan bahwa remaja masa yang sangat menyenangkan dan merupakan masa sangat penting dalam perkembangan kepribadian. Pada masa ini dasar pribadi perlu ditanamkan kepada siswa dengan memberikan pendidikan keagamaan,” katanya. Untuk bisa mengarahkan kepada siswa tentang pembelajaran agama, berbagai kegiatan ini dilakukan dengan ceramah serta pembacaan AL-Quran, serta lebih mengenalkan pendalaman ajaranajaran Islam beserta sejarah penyebaran Islam. “Bertujuan membantu pada seluruh siswa dalam pengertian agama, dan sekolah pun mewajibkan kepada seluruh siswa untuk mengikuti sanlat di bulan Rama-

dhan ini, semua siswa diberi buku berjudul Ramadhan dan wajib mencatat, dan itu semua rmasuk dalam nilai-nilai harian,” ucapnya. Kata dia, perlu dibiasakan pada siswa mempelajarai agama sejak dini, sehingga timbul pada diri bahwa ilmu agama merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditawar bagi kaum muslim. Selain itu penting ditanamkan kesadaran beribadah kerena hakikat penciptaan makhuk yang harus mengabdi dan beribadah. “Mengisi waktu senggang kegiatan belajar mengajar selama Ramadhan ditiadakan tetapi diganti dengan kegiatan keagamaan. Menambah pemahaman siswa terhadap ajaran Islam, sanlat tampaknya dapat dijadikan alternatif pemahaman pendidikan islami bagi siswa sekolah umum di perkotaan yang relatif kurang mendapatkan pelajaran keagamaan,” ungkapnya. (cr4)


MENGAJAR

HALAMAN

A5

SELASA, 14 JUNI 2016

Prestasi Bidang Kejuruan TKJ

BAKAT yang dimiliki para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Siliwangi AMS Cianjur ini begitu membanggakan, salah satunya yaitu bidang kejuruan Teknik Kendaraan Ringan (TKJ) yang telah memenangkan kejuaraan pada pertengahan Maret, dengan menciptakan mesin roda empat.

B

erkat usahanya membuat mesin kendaraan roda empat, prestasi ini membawa harum nama sekolah karena memang tidaklah mudah.

“Karena harus memiliki ketekunan dan keuletan untuk bisa mewujudkannya, tidaklah gampang untuk memasang kabel-kabel karena masing-masing ada prosesnya. Jika saja dalam

penerapan akibatnya sangat fatal,” ucap Jiddi samosir. Pada waktu perlombaan tersebut digelar, banyak sekolah otomotif dari Cianjur dan Ban­ dung yang ikut, dengan pengawasan yang sangat ketat dan diawasi secara benar-benar oleh juri yang handal dalam bidang mesin otomotif. “Merasa gugup dan tegang pasti dirasakan oleh semua siswa yang sedang melaksanakan lomba, na-

mun dukungan dan sema­ ngat dari sekolah khususnya dari guru-guru terus memberikan sport kepada mere-

ka,” imbuhnya. Sehingga akhirnya SMK Siliwangi AMS Cianjur berhasil mendapatkan juara,

meskipun gagal meraih juara pertama. Namun itu semua menjadikan pelajaran untuk bisa bekerja lebih

ISTIMEWA

keras lagi buat selalu belajar agar bisa membawa nama baik sekolah nantinya. (cr4)

Rencana Program Pembangunan Pesantren untuk Bantu Siswa

Adakan Program Pesantren PROGRAM yang dilakukan terutama di bidang Kejuruan bakal terus dikembangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Siliwangi AMS Cianjur, dengan meningkatkan prestasi dan pembelajaran. Selain itu pula, di sekolah ini pun mengadakan program membangun pesantren dan membuka lapangan kerja. Kepala SMK Siliwangi AMS Cianjur, Dedi Koswara, mengatakan, pada tahun 2000, ada siswa yang mendapatkan beasiswa karena berprestasi bahkan hingga me­ lanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu kuliah sampai S2. Pihak sekolah pun bangga atas berbagai prestasi luar biasa yang telah diraih sejumlah siswa berprestasi karena mereka sudah mengharum-

kan nama sekolah salah satunya seperti yang dilakukan Kejuruan TKJ dengan membuat mesin kendaraan roda empat hingga menjadi juara. Program mengadakan pesantren dan lapangan usaha sendiri bertujuan supaya menjadi anak-anak yang lebih mengerti tentang bidang agama Islam dan supaya bisa memperdalamnya. Supaya para siswa tidak tergantung kepada orangtuanya, sehingga mereka harus diajarkan hidup mandiri dari sekarang. Karena, jika mereka ke luar nanti tidak kebi­ ngungan lagi untuk kerja di manapun atau bisa membuka usaha sendiri. (cr4)

KEPALA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Siliwangi AMS Cianjur, Dedi koswara, membuat gebrakan dengan program membangun pesantren dan membuka lapangan kerja. Dengan membangun pesantren di SMK Siliwangi AMS Cianjur, tujuannya agar bisa membantu para siswa dalam hal belajar agama, supaya bisa lebih memperdalam ilmu agama dan bertujuan untuk membantu supaya mereka bisa mondok (menginap). “Karena banyak sekolah yang lebih memperdalam tentang pendidikan, seperti pelajaran biasa. Namun tidak semua untuk bisa memperdalam pelajaran agama, itulah mengapa di sekolah di bangun pesantren,” ucap Dedi. Pembangunan pesantren ini pun rencananya bakal dibangun dalam waktu dekat ini, sehingga sudah bisa dimanfaatkan pada tahun ajaran baru nanti. “ini bert u j u a n supaya siswa yang

Karena banyak sekolah yang lebih memperdalam tentang pendidikan, seperti pelajaran biasa. Namun tidak semua untuk bisa memperdalam pelajaran agama, itulah mengapa di sekolah di bangun pesantren.” bersekolah di sini yang kebanyakan rumahnya jauh dan menghabiskan ongkos besar bisa terbantu,” ujarnya. Ia menjelaskan, tidak ada pungutan biaya apapun dari sekolah, karena dengan keinginan siswa untuk tinggal di pesantren sudah membantu mereka, malahan dari pihak sekolah akan membantu siswa untuk bisa mempunyai atau membuka usaha yang akan disiapkan oleh sekolah. (cr4)

Dedi Koswara


HALAMAN

A6

CISEL

Pemdes Hamerang Trus Tingkatkan Layanan Publik

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

CIBINONG- Pemerintah Desa (Pemdes) Hamerang, Kecamatan Cibinong terus maksimalkan pelayanan publik. Dengan tujuan, terciptanya kenyamanan masyarakat terhadap kinerja pemerintah desa Kepala Desa Hamerang, kecamatan Cibinong, Heri Hasmana, mengatakan, pelayanan yang terbaik harus senantiasa ditingkatkan. Sedangkan

masyarakat layak mendapatkan pelayan terbaik dari pemerintah desa. Karena itu, pelayanan kepada masyarakat harus lebih optimal. “Tekad kami masyarakat adalah tanggung jawab bersama. Karenanya kami akan terus berusaha untuk terus memberikan layanan prima kepada warga kami,” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. (zen)

SELASA, 14 JUNI 2016

Sepekan Puasa, Harga Elpiji 3 Kg Capai Rp 28 ribu/Tabung SEPEKAN puasa masyarakat di Kecamatan Sindangbarang keluhkan mahalnya harga elpiji ukuran 3 kilogram yang mencapai Rp 28 ribu per tabung. Padahal, sebelumnya harga elpiji itu hanya Rp 23 ribu per tabung.

O NET

ni Sahroni (31), warga Bojong Koneng, Desa Girimukti, Kecamatan Sindangbarang, mengatakan, mahalnya harga elpiji ukuran 3 kilogram sangat membebani

masyarakat. “Selain mahal, masyarakat juga saat ini sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan elpiji ukuran 3 kilogram ini,” kata Oni, kepada “BC”, kemarin (13/6). Diungkapkan Oni, untuk

mendapatkan elpiji ukuran 3 kilogram masyarakat terpaksa harus mencari hingga ke desa tetangga yang memiliki stok elpiji 3 kilogram lebih banyak. “Ditingkat agen maupun pengecer sudah mulai sulit didapat, kami terpaksa mencari hingga ke desa tetangga yang memang mempunyai stok lebih banyak,” ucapnya. Oni meminta, pemerintah untuk segera melakukan upaya agar harga elpiji 3 kilogram di wilayah itu dapat kembali normal. Sebab, kebutuhan akan elpiji itu akan terus meningkat hingga menjelang hari raya (lebaran,red).

Katanya pemerintah akan jamin kalau keberadaan gas 3 kg akan selalu ada, terlebih selama bulan puasa. Namun, sayang kelangkaan elpiji masih saja terjadi,”

“Katanya pemerintah akan jamin kalau keberadaan gas 3 kg akan selalu ada, terlebih selama bulan puasa. Namun, sayang kelangkaan elpiji masih saja terjadi,” ucapnya. Sementara itu, Gugun Gunawan (28), seorang pengecer elpiji 3 kilogram, menuturkan, sudah tiga hari terakhir pasokan elpiji ukuran 3 kilogram sulit. “Sekalinya elpiji ada harganya mahal, jadi saya juga bingung harus jual berapa ? Modalnya saja sudah Rp 23 ribu per tabung. Mau tidak mau terpaksa menjual mahal ke konsumen,” tutur Gugun. (zen)

Ruas Jalan Cianjur-Tanggeung Bergelombang dan Berlubang

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Ngabuburit Bergotong Royong Renovasi Masjid CAMPAKA- Bulan ramadan merupakan bulan penuh berkah, sebab itu banyak orang berlomba untuk mendapatkan berkah dan pahala. Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Campaka, Kecamatan Campaka yang mengisi waktu berbuka puasa dengan cara bergotong royong membantu pembangunan masjid yang ada di wilayah itu. Ketua remaja masjid DKM Al-Barohak, Hapidin (39) mengatakan, di berbagai daerah tradisi ngabuburit banyak dilakukan di masjid atau mushola. Namun, tak sedikit kondisinya yang kurang terawat atau perlu perbaikan. “Masjid atau mushola tidak hanya memiliki fungsi strategis sebagai fungsi ibadah saja, tetapi juga memiliki peran pent-

ing dalam kehidupan bermasyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup yang lebih madani,” katan Hapidin, kepada “BC”, saat di temui usai melakukan renovasi Masjid DKM Al-Barohah, kemarin. Menurutnya, Untuk meningkatkan fungsinya masjid atau mushola harus memiliki pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat. karena itu, keberadaan fisiknya atau keberadaan masjidnya harus di jaga dan dirawat hingga memiliki rasa nyaman bagi para jamaahnya. “Jadi, untuk menuju itu semua, setiap tahunya untuk remaja masjid disini selalu membuat program sambil menungu tibanya buka puasa kita lakukan ngabuburit Renovasi masjid,” tuturnya. (zen)

S U K A N A G A R A Masyarakat di Kecamatan Sukanagara mendesak perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di wilayah itu. Pasalnya, sebagian besar ruas jalan di wilayah itu berlubang dan bergelombang. Pantauan “BC”, kondisi ruas jalan rusak terparah terdapat di sepanjang ruas jalan Cibeber-Sukanagara. Selain mengganggu kenyamanan pengendara, juga beresiko menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan. Hendy Ruswandi (45), seorang pengguna jalan, menyebutkan, akibat buruknya infrastruktur jalan di wilayah itu berdampak pada lamanya jarak tempuh. Normalnya, ucap dia, waktu tempuh Sukanagara-Cianjur sekitar 2 jam. Sekarang bisa mencapai

2,5-3 jam. “Saya setiap hari melintas di jalan ini, kalau hujan jalan tergenag air dan lubang tidak terlihat. Tahu-tahu kendaraan masuk lubang. Kalau menghindar lubang sering terjadi kecelakaan. Mungkin yang diharapkan adanya perbaikan total bukan tambal sulam,” kata Hendi, kepada “BC”, kemarin (13/6). Selain, ruas jalan Cianjur-Sukanagara. Ruas jalan Sukanagara-Tanggeng juga mengalami kerusakan yang tidak jauh berbeda. “Jalan berliku dan bergelombang dengan ditambah banyak terdapat lubang lagi akan menjadikan rawan kecelakan. Sebab itu, pemerintah jangan tanggung dalam melakukan perbaikan,” jelas Hendy. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BC-IklaN LOWONGAN KERJA!

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 3380 ZH a.n Misbah Alamsyah Nopol F 3778 ZX a.n Jenal Mutaqin Nopol F 2921 WK a.n Husen Bin Tasman

Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

Nopol F 4676 XH a.n Hamin Nopol F 6515 ZY a.n Heri Haryadi Nopol F 6783 ZH a.n Ibad Ruhyadi Nopol F 3027 XH a.n Abdurohim

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

HILANG SERTIFIKAT Hilang sertifikat tanah kebun a.n Abdul Gani di blok Gunung Puntang Desa Sirnarasa 57 kec. Cikakak kab. Sukabumi

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Urusan perut kita pun tidak bisa melakukan apa-apa, bukan kita tidak bertindak tapi semejak direlokasikan pada Januari lalu hingga sekarang sejumlah anggota terus dipatrolikan untuk mengamankan.” Sulaeman Madna Kepala Bidang Penegan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP

SELASA, 14 JUNI 2016

... Hasil Revisi RTRW Kunci LP2B

Pedagang Kucing-Kucingan dengan Satpol PP

Kepala Bagian Hukum Cianjur, Herri Suparjo saat dikonfirmasi terkait ini dengan tegas membantah jika revisi Perda No17 Tahun 2012 Tentang RTRW Cianjur yang diajukan tersebut mendapat penolakan pemprov Jabar. “Siapa bilang ditolak. Saya sudah koordinasi ke bagian hukum provinsi soal ini. Kalau di tolak itu harus ada jawabannya secara tertulis. Jadi saat ini ajuannya masih dalam proses kajian provinsi,” ujar Herri saat ditemui diruang kerjanya, Senin (13/6). Dijelaskan Heri, perda ini berbeda dengan perda-perda lainnya seperti perda pajak retribusi ataupun pajak daerah. Karena untuk perda ini harus ada kajian lebih mendalam dan perlu adanya sinkronisasi dengan daerah lain, provinsi juga pusat. “Jadi memang tidak mudah untuk urusan perda yang satu ini. Coba apa dasarnya kalau ada yang bilang ajuan perda tersebut ditolak? Apa ada bukti yang menyebutkan secara tertulis ajuan revisi perda ditolak. Sampai sekarang belum ada yang menegaskan itu,” jelasnya.

CIANJUR-Pemandangan dibeberapa ruas jalan yang masuk dalam zona larangan berjualan akhir-akhir ini kembali dihiasi oleh hadirnya para pedagang kaki lima (PKL), baik di sekitar jalan protokol ataupun bekas pasar yang sudah direlokasi. Sebagai tindakan pengamanan, pihak pemerintahan Cianjur bersama satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun semejak Januari hingga sekarang memberikan teguran agar pedagang tidak berjuala. Namun hal, tersebut seolaolah tidak berujung pada efek jera melaikan menjadi kucingkucingan dengan sejumalah pedagang yang masih nekat berjualan. “Urusan perut kita pun tidak bisa melakukan apa-apa, bukan kita tidak bertindak tapi semejak direlokasikan pada Januari lalu hingga sekarang sejumlah anggota terus dipatrolikan untuk mengamankan,” ungkap Kepala Bidang Penegan PerundangUndangan Daerah Satpol

DARI HAL A1...

Heri tidak menampik, jika penerpaan aturan LP2B memang berhubungan erat dengan perda RTRW. Sebab jelas dia, perda tersebut bisa dibuat setelah adanya RTRW juga Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kabupaten ada. “Yah nasibnya masih dalam proses, tapi pasti akan ada penyelesaian,” ucapnya. Saat diminta pendapatnya andaikata putusan provinsi menolak ajuan revisi perda tersebut, untuk menyusun LP2B otomatis bisa mengacu pada perda sebelum revisi? “Saya tidak mau berandai andai yah,” tegasnya. Heri mengungkapkan, setelah RTRW Cianjur terbit menyusul kemudian tahun 2013 dan 2014 ajuan RDTR untuk lima Kecamatan, tapi ternyata sampai sekarang itu juga masih belum selesai. “Jadi sama itu juga tengah di kaji terlebih dahulu. RTRW itu hanya bersifat makro saja, adapun detailnya itu ada di RDTR,” terangnya. Disinggung soal alasan telatnya penerapan LP2B di Cianjur, dengan simple Heri menjawab terkait untuk itu penjelesannya bisa ditan-

yakan langsung kepada dinas teknis yang mengelola pertanian. “Itu bisa ditanyakan ke dinas teknis yang mengelola pertanian. Kalau kami hanya memfasilitasi apa yang jadi usulan dari dinas. Intinya kita bekerja sesuai dengan tupoksi saja, kan yang akan menggunakan itu nantinya dinas teknis, bukan kita,”paparnya. Sementara itu diungkapkan Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC), Farid Sandi, alasan berkas revisi atas perda RTRW yang diajukan Pemkab Cianjur tersebut dikembalikan provinsi dikarenakan masih banyak kekurangan. Dimana salah satunya yaitu pemkab Cianjur tidak menjelaskan secara detail item-item wilayah mana yang dijadikan sebagai zona kawasan berikat. “Begitu juga dengan poin-poin yang memang berbenturan dengan perda provinsi, UU ataupun aturan lainnya yang memang berkaitan erat dengan tata ruang,” ujar Farid. Menurut Farid, seharusnya pemkab secepatnya melakukan revisi atas ajuan tersebut dan segera mengembalikannya ke pemprov jika pemkab memang

serius hendak melakukan revisi atas perda RTRW Cianjur. “Dari data yang kami punya, sebenarnya jawaban evaluasi dari provinsi sudah ada sejak September 2015 lalu. Intinya Provinsi meminta kabupaten untuk melengkapi kembali berkas ajuan tersebut,” ungkapnya. Bahkan lanjut Farid, diperoleh keterangan dari Bappeda provinsi, jika ajuan revisi yang disodorkan untuk di evaluasi tersebut justru bukan perda tapi melainkan sebuah rancangan peraturan daerah (Raperda). “Melihat itu, saya berasumsi terjadinya kesengajaan oleh pemda Cianjur untuk supaya RTRW ini terkesan di gantung RTRW. Karena adanya berbagai kepentingan dibalik itu,” tegasnya. Farid menilai, sangatlah wajar kalau penerpan LP2B di Cianjur tidak bisa dilakukan secara cepat, karena aturan yang mutlak menjadi landasan atau acuan bisa dibuatnya aturan tersebut, sampai saat ini masih belum beres. “Jadi bagaimana bisa membuat segera LP2B, kalau atauran pijakannya saja masih digantung seperti sekarang,” tandasnya. (nuk)

... Trayek Dialihkan, Ratusan Supir Geruduk Dishubkominfo DARI HAL A1...

Menurutnya, pengalihan jalur trayek tersebut akan sangat merugikan para supir 01 A dan 01 B. Sehingga perlu difikirkan secara matang lagi oleh pihak Dishubkominfo, jangan sampai merugikan ratusan supir. “Pasti sangat merugikan, karena jalur tersebut menjadi satu-satunya titik ramai banyak penumpang,” tegasnya. Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan supir

angkot, sempat membuat lalulintas di depan Kantor Dishubkominfo macet panjang. Bahkan para supir sempat melakukan aksi menurunkan paksa penumpang yang masih berada di dalam angkot saat melintas di depan Dishubkominfo. Tidak hanya, proses mediasi yang di lakukan perwakilan pengurus trayek angkot 01 dengan pihak Dishubkominfo yang diwakili Kabid Angkutan Afif Darmawan sempat berlangsung

panas. Uniknya, sesama supir sempat terjadi mulut karena saling berbeda pendapat terkait setuju tidaknya pengalihan rute angkot. “Hasil pertemuan tadi, kami putuskan untuk sementara angkot 01 boleh melintasi rute yang lama hingga lebaran nanti,” tandas Kabid Angkutan, Afif Darmawan. Dijelaskannya, langkah Dishubkominfo melakukan uji coba pengalihan rute trayek angkot tersebut

karena ingin kawasan di sekitar Kantor Bupati tidak dilintasi angkot. Karena nantinya rute angkot, akan dialihkan untuk melintas di depan eks Pasar Induk Cianjur yang saat ini akan dibangun. “Kami sudah memberitahukan pengalihan rute ini kepada pihak terkait termasuk pengurus angkot, namun karena terjadi miss komunikasi ada pihak yang tidak tahu uji coba ini,” ung­ kapnya. (cr1)

tuna kabisa di lembur taya ajenna. Kapaksa ku kaayaan moporokeun katurunan bingan pangagung lir embung bingun ngurus Rahayat nusangsara, meungpeunan beungeut ku saweuy ngaleler kulalandian pajar kuring “ Pahlawan devisa” beuh…. horeng Agan the teureuh BUjangga nu maher ngarareksa basa. Nujulid beuki sumanget keur ngancurkeun kahirupan, ka Bangsa nu loba cede poho ka tembah wadina, teu saeutik kolot budak nukasasar nyalampahan pon kitu pamong Nagrina sulaya kana pancenna, deuh….puguh ge aria nut kanafsu mah sakah tea kasebutna. Barudak sasar di paraban kurupa nungaweureukeun sangkan owah pikiranna nepi ka pondok umurna, panonna di bebenjokeun kurupaning tetenjoan ngaliwatkeun kaulinan pajar kamajuan zaman. Narkoba ngaleuyah, pangaruh deungeun beuki meu-

weuh nu ngait dina sendi teknologi nu mungpang kana pamali, calon nu di leler pahlawan Devisa beuki ngantri, untungna ngalelerna lain kususuratan atawa banda da kadar ku kekecapan pangbebenjo. Atuh barudak anu keur sumedeng buta tulang buta daging apan geus loba nu siwah gering jiwa alatan dianiaya kupangaruh duruwiksa, teu saeutik jajaka anu paraeh rasa teu korang wanoja nu nagrasa biasa najan nunyata nyalampah ajen dirina, horeng…..geus rentul randa nulain mangsana, gening … riab kukulayaban begal gangas di lian Tempat Nagrina. Naudzubulahimindali…… Catur ngarumpak pamali urang paju deui nu leuwih jero dina sabada diselang ku carita ti hiji Desa. Itung – itung hiburan heula kucarita nyata lalampahan barudak ngora anu judulna “ Randa Bengsart” atos Wae. Sawatara Cag heula, hatur nuhun. (Tamat)

... Ngarumpak Pamali DARI HAL A1...

Palias teu niat nyalahkeun sajarah, oge teudeuuk teuinganu kana pangaruh anu baris ngaruntagkeun hate tur ngabalukarkeun mamala kana beungkeutan Bhineka Tunggal Ika da bongan tamahana diri sorangan nu bodo poho jeung balangkah, kuayana eta muga jadi pepeling kana diri wajibna, caringcing tina rupaning rengkak jeung ketak kakaren keur mangsa di kakaya deungeun. Waktu tuluy nerelek, 71 tahun ceunanh urang sararea geus merdeka, lamun manusa mah geus riab anak incuna, kukituna perlu di paluhur, naha geus di waris naon anak incu, 71 tahun Merdeka teh ? Naha geus di wirid elmu ngakolakeun ieu nagri keur para anu ngawasa di ieu Bangsa? Mana horeng elmu keur kamaslahatan Rahayat anu walatramah teu acan timu, anu atra katara ku balarea nyaeta ngareka basa

kayaning jujuluk, palsafah, jajar tinulis pekarepan pamingpin, Siloka jeung Sasmita, pangaruh anu julid leuwih bedas ngaraksuk kana jiwa para pamingpin anu kosong, harepan sugih mukti karek bisa ka impi impi. Rahayat anu hengker di ganggayotan hutang kabutuh sapopoe anu cadu ka taur lamun tetep kudu mangkuk di ieu lembur da bongan, kiwari ngan ukur jadi kuli tani di lemah pribadi warisan ti Nini Aki, tamahana ku bodo diri bisa kabobodo tenjo di sulap ku carita pajr keur pangwangunan, mana horeng melak beton jadi pabrik sawareh, robah wijudna jadi gedong pikeun leleson para anom urang kulon, beuh … asa ngimpi ngadenge guludug keur ereng-erengan. Gerentes Rakayat leutik, batan ripuh cicing di lembur nu wetir ku kabutuhan hirup , mending neang kasab ka Nagri asalna nabi. Lain tega nyamcampah bangsa ngadon seba harga diri, dapuguh

Kinerja Mengecewakan, Anggaran KY dan Komnas Layak Dipotong JAKARTA-Terlepas adanya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2016 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Ke m e n t e r i a n / L e m b a g a , anggaran Komisi Yudisial (KY) dalam APBN-P 2016 memang layak dipotong karena kinerjanya yang semakin mengecewakan. Demikian dikatakan anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad melalui siaran persnya, Senin (13/6).

Sufmi Dasco mengatakan, merujuk pada survei kepuasan masyarakat yang dilakukan KY sendiri pada 2015, secara umum tingkat kepuasan masyarakat pada KY masih berada pada kategori C atau kurang baik. Bahkan, responden hanya memberi nilai 57,65 untuk unsur pelayanan pemeriksaan yang ­dilakukan KY. “Padahal, inti pelayanan KY pada masyarakat adalah pada aktivitas pemeriksaan.

Yang paling parah adalah tidak satu pun unsur pelayanan KY yang mendapat nilai A atau sangat baik dari masyarakat,” ujarnya. Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra itu, klaim KY dengan adanya pengurangan anggaran bisa memperlemah pengawasan pada kekuasaan kehakiman perlu dipertanyakan lebih jauh, karena saat ini fungsi pengawasan KY sedang dalam titik yang paling rendah. “Siapa tahu dengan ad-

anya pemotongan anggaran akan memicu semangat komisioner dan pegawai KY untuk meningkatkan kinerja pengawasan,” katanya. Selain KY, sambungnya, anggaran Komnas HAM juga sangat layak dipotong. Jika basis penilaiannya adalah kepuasan masyarakat, maka Komnas HAM menjadi salah satu yg memang bermasalah. Banyak sekali laporan masyarakat yang kecewa dengan pelayanan dan respons ­Komnas HAM. (net/nuk)

PP, Sulaeman Madna kepada “BC”, kemarin. Dijelaskan Sulaeman, tujan penertiban demi meningkatkan rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat. Namun sambung dia, meski telah direlokasi tapi tetap ada saja pedagang yang bandel berjualan disekitar tempat bekas relokasi pasar. Ia mengakui jika sekarang sudah keluar mengenai perda penataan zona perdagangan, tapi hal itu tidak memiliki efek jera karena tidak ada sanksi yang kuat. “Iya memang relokasi belum 100 persen berjalan dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu terus dilakukan secara bertahap. Soalnya ini tidak didukung oleh masyarakatnya sendiri menjadikan keadannya masih seperti ini, tidak steril dari pedagang pasar maupun pedagang kaki lima,” terangnya. Menurutnya, tidak ada gayung bersambut mungkin itu peribahasa yang cocok untuk diungkapkan sekarang ini.

Karena program pemerintah untuk membuat zona bebebas perdagangan tidak didukung oleh semua stakeholder seperti masyarat, tokoh agama dan lainnya. Sehingga terang dia, programnya berjalan lambat, kiranya perlu kerja keras dan ketelatenan agar bisa memberikan kesadaran kepada sejumlah pedagang. Ia mengakui, yang terjadi sekarang ini, anggota Satpol PP yang bertugas untuk memberikan penertiban di titik jalan lain, tapi penjual bisa berpindah ke titik lain yang tidak ada petugasnya. “Adanya perbub nomor 30 tahun 2016 menjadi dasar hukum yang berisi mengenai penataan zona perdagangan diwilayah bekas Pasar Induk, Pasar Bojongmeron. Kita akan layangkan surat pemberitahuan kembali, jika tidak diikuti akan kita berikan teguran jika masih tetap saja bandel bukan tidak mungkin akan melakukan penggusuran,” tandasnya. (usi)

Dewie Yasin Limpo Berharap Vonis Bebas JAKARTA-Anggota DPR Komisi VII dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo berharap bebas dari tuntutan jaksa penuntut umum KPK dalam perkara dugaan penerimaan suap 177.700 dolar Singapura (sekitar Rp1,7 miliar) agar mengupayakan anggaran pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai Provinsi Papua. “Ya berharap divonis bebas kan. Pasti kan. Kami serahkan semua yang terbaik menurut Allah,” kata Dewie Limpo sebelum sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (13/6). Hari ini rencananya majelis hakim akan menjatuhkan vonis kepada Dewie yang dituntut bersama dengan staf ahlinya Bambang Wahyuhadi selama 9 tahun penjara dan pencabutan hak politik selama 12 tahun, ditambah denda masing-masing sebesar Rp300 juta subsider 6 bulan kurungan. “Semua tuntutan saya tolak pada saat pledoi. Anda dapat tidak copynya. Pasti sedih membacanya, ya mudah-mudahan ada keadilan, sebenar-benarnya di republik ini, kita sangat merindukan keadilan,” kata Dewie yang didampingi sejumlah sanak keluarganya tersebut. Namun bila hakim memutus ia bersalah, Dewie mengatakan bahwa tahapan perjalanan hukum masih panjang. “Saya kira masih banyak tahapan-tahapan ke atas yang

dapat dilalui, kita lihat lah, tapi saya sudah beserah diri, apa pun keputusan hari ini adalah karena keputusan Allah. Yang terbaik, yang seringan-ringannya, dan saya doakan anda semua bisa memberitakan yang sebenar-benarnya. Kalau pun saya bersalah, saya siap untuk dihukum, tapi kalau saya tidak bersalah wajib hukumnya dibela. Membela kebenaran adalah jihad,” kata Dewie lagi. Dalam perkara ini, Dewie dan Bambang Wahyuhadi bersama-sama dengan Rinelda Bandaso yang merupakan asisten administrasi Dewie, menerima uang sejumlah 177.700 dolar Singapura dari Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai, Papua Irenius Adii, dan pemilik PT Abdi Bumi Cendrawasih Setiadi Jusuf. Dewie mengenal Irenius melalui Rinelda pada 30 Maret 2015. Pada saat itu Irenius meminta agar Dewie menyampaikan permintaan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro, pada 30 Maret 2015 setelah Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dengan Kementerian ESDM. Pada rapat itu juga menyampaikan Kabupaten Deiyai sangat membutuhkan listrik, sehingga Menteri ESDM Sudirman Said menyarankan agar Irenius memasukkan proposal ke Kementerian ESDM. Dewie kemudian meminta Rinelda agar Irenius menyerahkan Laporan Hasil Survei

Rencana Pembangunan Jaringan Distribusi dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro di Kabupaten Deiyai untuk selanjutnya diserahkan kepada Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir. Dewie pun meminta agar Rinelda aktif menanyakan tindak lanjut proposal itu kepada Kementerian ESDM. Pada 18 Oktober 2015 di Restoran Bebek Tepi Sawah Pondok Indah Mall 2 Jakarta dilakukan pertemuan antara Dewie Limpo, Bambang, Irenius, Setiady dan Stefanus Harry Jusuf rekan Setiady, dan disepakati Dewie akan menerima dana pengawalan 7 persen dari anggaran yang diusulkan dan meminta Setiady menyerahkan setengah dari dana pengawalan sebelum pengesahan APBN 2016 ke Rinelda. Rinelda pun menjelaskan bahwa Dewie sudah menyampaikan proposal ke Badan Anggaran (Banggar), dan setelah mendengar penjelasan, Setiadi pun sepakat menyerahkan setengah dana pengawalan sebesar Rp1,7 miliar dalam bentuk dolar Singapura. Uang pun diserahkan pada 20 Oktober di Resto Baji Pamai Mal Kelapa Gading Jakarta Utara dari Irenius dan Setiady kepada Rinelda yaitu 177.700 dolar Singapura, dan sebagai jaminan yang ditandatangani oleh Rinelda mewakili Dewie dan Jemmie Dephiyanto Pathibang mewakili Setiadi serta Irenius sebagai saksi. (net/nuk)

... Izin Dua Lokasi PT RP Dipertanyakan DARI HAL A1...

Kedua lokasi tersebut yakni di Kampung Tegal Asem dan Kampung Cidonglak, Desa Salamnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. Penelusuran Berita Cianjur, peternakan ayam yang berada di tiga lokasi berbeda tersebut memiliki fungsi yang sama sebagai lokasi penetasan telur dan ayam. Terkait temuan tersebut memunculkan pertanyaan soal kelengakapan izin atas dua lokasi milik PT RP. Pasalnya beberapa waktu sebelumnya, operasional peternakan ayam milik PT RP di Kampung Lembur Kolot terpaksa harus dihentikan setelah disegel Pol PP karena terbukti selain kelengkapan izin telah habis masa berlakunya, perusahaan juga tidak memiliki izin pengelolaan limbah cair. Sekretaris Desa Salamnunggal, Koko Jaenal Mutaqin saat dikonfirmasi terkait keberadaan peternakan milik PT RP mengaku sama sekali tidak menyimpan satupun arsip tentang perizinannya. “Tidak ada ajuan serta berkas satupun ke desa, saya tidak terima sama sekali,” ujarnya

saat ditemui ”BC” di ruang kerjanya, Senin (13/6). Bahkan sambung Koko, dirinya pernah meminta arsip perizinan ke pihak perusahan namun tidak diberi, ketika muncul permasalahan di Kampung Lembur Kolot beberapa waktu lalu. “Pihak desa tidak menyimpan arsip, kecuali kalau ada permasalahan baru lapor ke desa,” tandasnya. Diungkapkannya, dari ketiga lokasi peternakan ayam milik PT RP pihak desa hanya baru menyimpan berkas tandatangan milik warga di Kampung Lembur Kolot sedangkan dua lokasi lain belum ada. Sementara itu diperoleh keterangan dari Ketua RT 03/01 Kampung Tegal Asem, Iing mengatakan, perusahaan peternakan ayam milik PT RP sudah lama berdiri karena merupakan peralihan dari pemilik lama yakni Dokter Cong. “Peternakan ini hanya untuk penetasan telur ayam, baru dipindahkan ke lokasi peternakan di Kampung Lembur Kolot,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui di peternakan ayam milik PT RP di Kampung

Cidonglak. Diungkapkannya, peternakan ayam yang berdiri di Kampung Cidonglak memiliki luas satu hektar dengan total 18 kandang ayam dan dua diantaranya dalam keadaan sudah rusak. Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Pengaduan BPPTM Cianjur, Muzani saat dikonfirmasi terkait perizinan dua lokasi lain milik PT RP mengaku belum mengetahui adanya lokasi tersebut. “Jadi ada lokasi lainnya yah? . Kami cuma tahu lokasi yang di Lembur Kolot saja, itu izin permohonannya atas nama Andik,”ujar Muzani. Ia tidak menampik, untuk soal izin di lokasi Lembur Kolot yang pernah di sidak beberapawaktu lalu memang ada persolan, dimana pihak perusahaan tidak melaporkan adanya peralihan kepemilikan kepada perizinan. “Jadi ada peralihan kepemilikan dan izinnya juga malah sudah habis masa berlakunya. Untuk soal lokasi lain milik perusahaan akan kita cek dan tindaklanjuti,”tandasnya. (cr-1/nuk)


HALAMAN

A8

SABA DESA SELASA, 14 JUNI 2016

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ CR1

Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber

Gunakan DD Tahap 1 Bangun TPT dan Perbaikan Jalan PEMBANGUNAN infrastruktur menjadi fokus utama Pemerintahan Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

T

erbukti, alo­ kasi Dana Desa tahap I Tahun 2016 senilai Rp 407 juta diterapkan un­ tuk membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) dan pengaspalan jalan poros desa. Khusus pembangun­ an TPT dilaksanakan di Kampung Warung Haur sepanjang kurang le­ bih 100 meter. Sedang­ kan pengaspalan jalan sepanjang 920 meter di

fokuskan di Kampung Pajagan. Rencananya untuk tahap kedua Dana Desa pada bulan Agus­ tus mendatang, diterap­ kan untuk pembangunan TPT sepanjang 920 me­ ter tepatnya di tanjak­ an Opang Kampung ­Neglasari. “Infrastruktur seper­ ti jalan merupakan hal yang paling utama un­ tuk mendukung aktifitas warga di Desa Sukama­ nah. Makanya kita ber­ upaya terus akan jalan ini

bisa mantap semuanya,” ujar Kepala Desa Suka­ manah, Ayi Muchlas ke­ pada “BC”, Senin (13/6). Dirinya menilai, jika seluruh jalan desa di Su­ kamanah dalam kondisi bagus secara tidak lang­ sung berdampak posi­ tif bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di kedusunan III yang ter­ bilang memiliki kondisi jalan sangat rusak. “Mayoritas warga di kedusunan III mengan­ dalkan hidupnya dari sektor pertanian, maka­ nya jalan yang bagus menjadi penting untuk memperlancar warga un­ tuk menjual hasil panen,” katanya. Selain bisa mening­ katkan kesejahteraan masyarakat, akses jalan

yang bagus juga berdam­ pak terhadap lancarnya pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) dari para warga. Dari pan­ tauan Berita Cianjur, akses jalan menuju Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber kondisinya me­ mang sangat rusak parah. Bebatuan berukuran kecil hingga sedang, ter­ dapat di sepanjang jalan. Sehingga membuat peng­ guna kendaraan roda dua dan empat harus lebih hati-hati kembali ke­ tika melintas. Terlebih di beberapa titik jalan, terdapat tebing yang ra­ wan longsor saat musim ­hujan tiba. Kerusakan jalan ter­ sebut, juga diperparah dengan tidak adanya sa­ luran irigasi yang terda­

“Infrastruktur seperti jalan merupakan hal yang paling utama untuk mendukung aktifitas warga di Desa Sukamanah. Makanya kita berupaya terus akan jalan ini bisa mantap semuanya.”

Kesan Pertama Berbekas Bagi Warga PERNAH menjabat sebagai Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber pada periode tahun 1999-2007, meninggalkan kesan yang cukup dalam bagi masya­ rakat. Pasalnya selama jang­ ka waktu delapan tahun tersebut, warga menilai Ayi Muchlas mampu memba­ ngun berbagai infrastruktur umum dari mulai jalan dan jaringan pipa air bersih. Usai menjalani tugas sebagai kades selama satu periode, Ayi memutuskan bergabung menjadi pe­ ngurus APDESI Kabupaten Cianjur hingga tahun 2013. Meski cukup lama, ternyata warga meminta dirinya un­ tuk kembali mencalonkan sebagai Kades Sukamanah dan akhirnya terpilih men­ jalankan tugas hingga tahun 2019 mendatang. “Alhamdulillah apa yang sudah saya kerjakan waktu pertama kali menjabat se­

Ayi Muchlas Kepala Desa Sukamanah

bagai kades, bisa diterima dengan baik oleh warga,” ujar Ayi Muchlas kepada “BC”, Senin (13/6). Dirinya ingat, pertama kali menjabat sebagai Kades Sukamanah membangun ja­ lan sepanjang kurang lebih 7 kilometer dari yang asalnya tanah lalu ditutup dengan bebatuan. Baru setelah itu menggunakan anggaran P3DT, sekitar tahun 2005 di lakukan pengaspalan dan pipanisasi air bersih. “Wak­

tu itu diresmikan langsung Bupati masih zamannya Pak Tjetjep,” tandasnya. Selama menjabat seba­ gai Kades, turun langsung ke lapangan dan sering menyapa warga menjadi salah satu cara yang pa­ ling efektif untuk bersosia­ lisasi dan menyerap aspirasi ­warga di setiap kedusunan. “Dengan saya datang ke lokasi dan menyapa, warga sangat antusias. Sehingga timbul semangat dan mere­ ka mau berpartisipasi a­ ktif dalam setiap kegiatan,” tegasnya. Selain dengan warga, menjalin komunikasi yang intens dengan seluruh per­ angkat dan lembaga desa serta unsur muspika juga penting. Terbukti, unsur muspika selalu turun ke lapangan untuk meman­ tau ketika ada kegiatan pembangunan ­ di Desa ­Sukamanah. (cr1)

pat di samping kiri dan kanan jalan. Sehingga ketika hujan turun, per­ lahan-lahan aspal jalan menjadi terkikis oleh air hujan yang turun. Melihat kondisi akses jalan yang rusak parah, Ayi berharap pihaknya bebe­ rapa tahun kedepan bisa memperbaiki seluruh ja­ lan yang rusak. Jika semua jalan sudah bagus, Desa Sukamanah akan fokus un­ tuk menyediakan air bersih bagi warga dengan menam­ bah saluran pipa sepanjang 6.500 meter. “Target kami jika ja­ lan sudah bagus, penam­ bahan jaringan pipa air bersih menjadi fokus kami,” harapnya. (cr1)

PROFIL DESA SUKAMANAH BATAS WILAYAH Sebelah Barat Desa Cikondang, Selatan Desa Selegedang, Timur Desa Cibadak, Utara Desa Cihaur

Jumlah Penduduk Jumlah KK Jumlah RT Jumlah RW Jumlah Dusun Perangkat Desa

: 6.111 jiwa : 1.800 KK : 29 RT : 7 RW : 3 Kedusunan : 9 Orang

Perangkat LPM Perangkat BPD Jumlah Kader PKK Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar Madrasah Ibtidaiyah Posyandu Masjid Jami Mushola

: 7 Orang : 9 Orang : 14 Orang :: 1 Unit : 2 Unit : 8 Unit : 15 Unit : 29 Unit


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 14 JUNI 2016

M OJANG

Melangkah Maju, Sembari Berpetualang MELANGKAH maju tanpa harus menoleh ke belakang merupakan tekad yang tertanam dalam diri Yayan Indriyani. Gadis berusia 17 tahun ini setelah tamak sekolah SMK 1 PGRI langsung bekerja di perusahaan swasta. Kelak, dara Yayan Indriyani asal Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah ini berniat membuka usaha baru setelah terkumpul uang banyak dari hasil jerih payahnya. Kini bekerja menjadi modal awal untuk meraih impiannya yang lain. Pribadi yang ceria serta mudah bergaul mendorong minatnya untuk menikmati hobi adventure. Petualangan dari suatu tempat ke tempat lain merupakan sisi hidup yang mewakili kedamaian. “Berpetualang untuk menjelajahi ke suatu tempat bisa membawa ketenangan dan membawa kedamaian seperti warna putih dan hitam.

Puluhan Tahun Tanpa Listrik Warga Rawabadak Kecewa Karena Aspirasinya Tidak Digubris

Totok Lukito Kasubdit Angkutan KA Ditjen Perkeretaapian Kemenhub

Staf Kemenhub Periksa Stasiun CIANJUR-Guna menyambut mudik lebaran, stasiun kereta api Cianjur diperiksa oleh jajaran Kementerian Perhubungan. Tujuannya untuk menjamin rasa nyaman bagi penumpang yang menggunakan jasa kereta api tersebut. Pemeriksaan dilakukkan selain menyambut arus mudik, juga dalam rangka pengecekan Standar Pelayanan Minimal (SPM) stasiun dan SPM sarana,

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

FIGUR

Gagal jadi Polisi, Kini Berkarir PNS DULUNYA Irwan Ridwan memiliki cita-cita menjadi polisi namun karena tidak memenuhi persyaratan akhirnya urung mewujudkannya. Nasib berkata lain karena pada akhirnya diterima sebagai PNS di Cianjur. Pria asal Wa r u n g j a m b e Kelurahan Sayang Kecamatan Ciranjang ini, setiap hari bolak-balik ke kantor dinasnya di Pasar Tradisional Ciranjang. Kedudukan nya menempati posisi yang berkaitan dengan administrasi keuangan. KE HALAMAN B7

Irwan Ridwan

TAHUKAH ANDA..? Wudhu dapat Mencegah Berbagai Penyakit WUDHU merupakan kegiatan bersuci sebelum salat atau ibadah lainnya. Tapi sebagian orang belum mengetahui terdapat banyak manfaat dari berwudhu. Seperti halnya untuk kesehatan. Dikutip dari buku Rahasia Butiran Air Wudhu: Menurut Al Quran dan As Sunnah, karya Mukhsin Matheer menjelaskan bahwa wudhu dapat mencegah kanker kulit. Jenis kanker inidisebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Namun, ketika dibersihkan dengan air (terutama air wudhu), bahan kimia itu akan larut. Tak hanya itu, wudhu juga membuat seseorang terlihat

tampak muda. Berbagai penelitan ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Pada umumnya, penyakit kulit sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan. KE HALAMAN B7

APA jadinya jika ditengah pesatnya perkembangan teknologi modern ternyata masih ada warga yang belum menikmati aliran listrik.

S

edikitnya 45 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Rawabadak RT 04 Rw 03 Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber sejak tahun 1980 tidak tersentuh jaringan perusahaan plat merah (PT. PLN, red). Disaat Pemerintah Kabupaten Cianjur tengah gencargencarnya mendorong pembangunan infrastruktur,

BERITA CIANJUR/CR1

PILU - Ratapan pilu dihadapi warga Rawabadak karena sudah hampir lima kali diusulkan ke Kades Salamnunggal namun tidak ada responnya.

KE HALAMAN B7

Pro Kontra Seputar Ditiadakannya Bazaar Ramadhan

Ada Suasana yang Hilang, Kenapa Tidak Ditata Ulang ? ADA pemandangan berbeda di bulan puasa kali ini karena Pemkab Cianjur tidak lagi mengizinkan adanya bazaar ramadhan di Jalan Mochamad Ali atau Jalan HOS Cokroaminoto Cianjur. Padahal lazimnya jelang memasuki lebaran, kegiatan bazaar ramadhan berlangsung cukup meriah. Bahkan kondisinya memakan badan jalan sehingga arus lalu-lintas dialihkan untuk kelancarannya. Kini, Pemkab Cianjur sejak jauh-jauh hari sudah memasang spanduk pengumuman adanya kebijak-

an ditiadakannya bazaar ramadhan. Bahkan spanduk larangan tersebut juga dipasang di Pasar Induk pasir hayam agar pedagang tidak mengalihkan jualannya. Tentu saja kebijakan tersebut mengundang pro kontra di kalangan masyarakat. Lantaran bazaar ramadhan sudah cukup lama berlangsung bahkan meramaikan suasana bulan ramadhan. Seperti halnya yang diungkapkan pelayan toko di Jalan Mochamad Ali, Marliana (24), ia menyebutkan dengan adanya bazar ramadhan ada sisi positif dan negatifnya. ILUSTRASI/NET

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Tahun 2016 ini kita telah menetapkan kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Ciamis untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan...” Oih Burhanudin Wakil Bupati Ciamis

SELASA, 14 JUNI 2016

Belasan Miliar Disiapkan untuk Pelaksanaan OP Kepokmas

Kades dan Perangkat Desa di Kab. Ciamis Ikut BPJSK

C I A M I S -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, terus berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan desa dan kesejahteraan para Kepala Desa (Kades) serta perangkatnya sesuai kemampuan keuangan dan regulasi yang berlaku. “Tahun 2016 ini kita telah menetapkan kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Ciamis untuk memberikan jaminan ketenagakerjaan. Jadi Kades dan perangkatnya sudah punya jaminan ketenagakerjaan,” ujar Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, saat membuka kegiatan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan bagi sekitar 60 Kades dan 60 perangkat desa di Aula Desa Baregbeg, Senin (13/6). Oih mengatakan, kebijakan pemberian jaminan ketenagakerjaan tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 2 Tahun 2016 tentang tata cara pengalokasian ADD di Kabupaten Ciamis tahun 2016. Ketentuan pasal 13 ayat (2) Huruf B mengamanatkan, penyediaan alokasi anggaran sebesar 4,24 persen dari penghasilan tetap yang diterima Kades dan perangkat desa. Selanjutnya ketentuan pasal 14, mengamanatkan Kades dan perangkat desa untuk membayar sisanya 2 persen dari penghasilan tetap yang diterima masingmasing setiap bulan. Hal ini lanjut Oih, sudah sesuai dengan ke-

tentuan yang mengatur jaminan ketenagakerjaan bagi Kades dan perangkat desa yaitu sebesar 6,24 persen dari penghasilan tetap yang diterima setiap bulan. “Seandainya aturan memperbolehkan, maka seluruh iuran tersebut akan dibayar oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Namun aturan membatasi dan tidak memperkenankannya,” jelas Oih yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut. Maka dari itu, pihaknya berharap kepada Kades dan perangkatnya agar kebijakan tersebut dapat dipahami dan dilaksanakan bersama bahwa semua peserta wajib membayar sebesar 2 persen dari penghasilanya. “Kita patut syukuri bersama karena apapun yang diberikan pemerintah kepada kita pasti disertai tanggungjawab untuk terus meningkatkan kinerja dalam penyelengaraan pemerintah desa, pembangunan, dan pelayanan masyarakat,” ujarnya. Oih menambahkan, sampai kini tak banyak Pemerintah Kota (Pemkot) atau kabupaten yang sudah mengikutsertakan Kades dan perangkat desa sebagai peserta jaminan ketenagakerjaan. Sesuai info dari BPJS Ketenagakerjaan dari 27 kabupaten/ kota se Jawa Barat (Jabar) ada dua yang melakukannya pada tahun ini yaitu Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Cianjur. (net/rus)

BERTUJUAN untuk stabilisasi harga-harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang lebaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menganggarkan dana sebesar Rp 15 miliar buat pelaksanaan Operasi Pasar Murah Kebutuhan Pokok Masyarakat (OPM Kepokmas) 2016.

K

epala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Jabar, Hening Widiyatmoko, mengatakan, kini Pemprov Jabar bekerjasama dengan Bulog dan pemerintah kabupaten/ kota di Jabar bakal segera melaksanakan Operasi Pasar. Di mana anggaran yang dialokasikan untuk OP tersebut mencapai hingga Rp 15 miliar. Dana tersebut bakal digelontorkan buat mensubsidi bahan-bahan pokok sehingga masyarakat dapat membelinya dengan murah. “Jadi, ada beberapa komoditas yang akan ditawarkan dengan harga yang murah. Karena komoditas tersebut disubsidi pemerintah,” ujarn-

NET

ya kepada wartawan, Senin (13/6). Dia pun membeberkan, jenis komoditi kebutuhan pokok yang disediakan buat kegiatan OPM ini, meliputi beras premium produksi dalam negeri pengadaan tahun berjalan, gula kristal putih bukan rafinasi, minyak goreng kemasan produksi dalam negeri, telur ayam negeri, daging ayam, dan daging sapi. Sedangkan, lanjutnya, besaran subsidi OPM Kepokmas sendiri, yakni beras Rp 5 ribu per kilogram (kg), gula

kristal putih Rp 6 ribu per kg, minyak goreng Rp 6 ribu per liter, telur ayam negeri Rp 10 ribu per kg, daging ayam Rp 17 ribu per kg, dan daging sapi Rp 60 ribu per kg. “Jadi, Operasi Pasar (OP) ini ditujukan kepada masyarakat yang memang termasuk dalam rumah tangga miskin. Sistem OPM Kepokmas sendiri menggunakan kupon. Masing-masing KK (Kepala Keluarga) akan mendapatkan kupon,” katanya. Berdasarkan data yang diterima, OPM Kepokmas ini

BERITABANDUNG

bakal digelar di setiap kabupaten/kota di Jabar. Berikut jadwalnya, Kecamatan Astana Anyar 8-9 Juni 2016, Kecamatan Sukajadi 14-15 Juni 2016, Gedung Sate Jalan Diponegoro Bandung 22-23 Juni, Pasar Soreang 3 Juni 2016, Pasar Baleendah 6 Juni 2016, Pasar Majalaya 10 Juni 2016, Sementara 13 Juni 2016 digelar OPM di Pasar Kosambi Jalan Ahmad Yani, Pasar Cihaur Geulis, Pasar Sederhana, Pasar Antri, dan Pasar Cimindi. “Seluruh kabupaten/ kota digelar OPM, kecuali tiga ka-

bupaten/ kota yang tidak digelar karena sudah menganggarkan untuk OPM. Ketiga kabupaten/ kota tersebut ialah Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bekasi,” jelas Hening. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan, dalam waktu dekat ini Pemprov Jabar dan Bulog serta pemerintah kabupaten/ kota akan melakukan operasi pasar murah di beberapa titik. Hal itu dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga Kepokmas. (net/rus)

“Tahun lalu juga dibentuk posko serupa, memang pengaduan tidak banyak tapi ada beberapa. Informasi yang ingin kita cari, perlu partisipasi pekerja juga untuk melapor.”

Disnakertransos Cimahi Siapkan Posko Pengaduan THR

Pemudik Gunakan Bus dari Bandung, Diprediksi Menurun

NET

DINAS Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Kota Cimahi, bakal menyiapkan posko pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) 2016.

P

osko yang ada di kantor Disnakertransos Kota Cimahi di Jalan Demang Hardjakusuma ini disiapkan buat pekerja yang ingin menyampaikan pengaduannya terkait THR. Kepala Disnakertransos Kota Cimahi, Supendi Heryadi didampingi Sek-

NET

retaris Disnakertransos Kota Cimahi, Dedi Supardi, mengatakan, setiap tahunnya posko pengaduan ini dibentuk. “Tahun lalu juga dibentuk posko serupa, memang pengaduan tidak banyak tapi ada beberapa. Informasi yang ingin kita cari, perlu partisipasi pekerja juga untuk me-

lapor,” ujarnya di Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusuma, Senin (13/6). Supendi mengakui, meski tak terlalu banyak tapi setiap tahun memang ada pekerja yang mengadukan terkait THR, misalnya terlambat dibayar, atau dibayar tidak sesuai ketentuan.

“Tidak terlalu banyak yang ke posko, tapi selalu saja ada yang mengadukan soal THR. Seperti tahun kemarin, ada tiga perusahaan yang terlambat membayar THR. Harusnya dibayarkan sebelum H-7, ini pada H-5 baru dibayar. Alasannya sih karena keuangan,” bebernya. (net/rus)

BANDUNG-Jumlah pemudik yang menggunakan bus dari terminal-terminal di Kota Bandung, pada lebaran tahun ini (2016, diperkirakan bakal menurun sekitar 5 hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu. Masyarakat pemudik, diprediksi lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi atau moda transportasi lainnya. Hal itu disampaikan Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Iya Sunarya. Menurut Iya, prediksi itu sudah cukup tepat melihat perkembangan terakhir di lapangan. “Prediksi kami, dari Terminal Cicaheum angka pemudik yang gunakan bus diprediksi turun 5 hingga 10 persen. Kalau dari Terminal Leuwi Panjang, kan lebih condong ke arus balik,” kata Iya

kepada galamedianews. com, di Terminal Leuwi Panjang, Jalan SoekarnoHatta, Kota Bandung, Senin (13/6). Iya mengungkapkan, penurunan jumlah pemudik yang menggunakan moda bus, dikarenakan beberapa faktor. Antara lain waktu mudik yang berdekatan dengan libur sekolah, serta pemudik yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, travel, dan kereta api. “Keberadaan Tol Cipali juga berpengaruh. Sekarang banyak pemudik yang menggunakan travel dan kendaraan pribadi dengan akses ke tol itu,” ungkapnya. Dengan kondisi itu, Iya pun berani memastikan kondisi di terminal yang ada di Kota Bandung tak akan terjadi penumpukan penumpang. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 14 JUNI 2016

BUKA BARENG SAMA TEMAN

"Jika semua ibadah hanya karena ramadhan sungguh ia telah pergi berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka takkan ada yang berubah meski ramadhan telah pergi." Ustadz Jefry Al Buchori

Mempererat Tali Silaturahim BUKBER atau buka puasa bersama pada bulan Ramadan emang selalu jadi tradisi semua umat muslim, guys. Dimana, pada acara bukber itu semua temen kumpul ya kan? Mau itu temen alumni, temen sekelas, sahabat dan lainnya.

E

its, ternyata nih di balik kebersamaannya itu. Ternyata sebelum bukber berlangsung, suka ada masalah kecil yang terjadi. Seperti masalah nentuin jadwal dan nentuin tempat dan memastikan siapa aja yang mau ikut. So, bagi Bece Muda apa sih suka duka ngadain bukber? Berikut tanggapannya.. Siti Nurmalasari, siswi kelas 7 C SMP Al Ma’moen, mengungkapkan belum lama ini ia dengan seluruh siswa buka bersama yang

diadakan oleh pihak sekolahnya, guys. Ia merasa senang bisa berkumpul dan berbuka bersama di lapangan sekolah. “Aku senang sekali bisa buka bersama di sekolah. Acara buka bersama itu sekaligus acara peletakan batu pertama laboratorium dan peresmian gedung baru SMA. Semua siswa membawa makanan dari rumah dan takjilnya sudah disediakan di sekolah,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (13/6). Siswi yang akrab disapa Lala ini, melanjutkan

manfaat bukber bisa mempererat tali silaturahmi antara guru dan siswa. Selain itu, kalau makan bersama bisa membuat suasana semakin nyaman dan ramai. Hal yang serupa diungkapkan juga oleh teman sekelasnya yaitu, Risma Safitri. Ia mengatakan sebelum berbuka puasa bersama dianjurkan untuk makan

yang manis seperti kurma yang merupakan sunnah Rasul. “Sebelumnya minum air putih dahulu kemudian makan kurma sebanyak 3 biji agar tubuh sehat. Alhamdullilah, aku senang sekali bisa buka bersama karena bukber dapat mempererat persaudaraan antara seluruh siswa beserta guru,” pungkasnya. (cr3)

Siti Nurmalasari

Pengen Tinggi SITI Nurmalasari, siswi kelas 7 C SMP Al-Mamoen suka sekali berenang, guys. Siswi yang biasa dipanggil Lala ini, mengatakan berenang memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Salah satunya bisa meninggikan badan. Biasanya ia berenang di akhir pekan bersama teman atau pada saat praktek olahraga sekolah. Dara kelahiran Cianjur, 4 Maret 2003 ini selain suka berenang. Ia juga suka membaca novel yang kisahnya tentang keagamaan. Sejak kecil ia ingin menjadi guru agama. Dengan menjadi seorang guru dapat mengajarkan pengetahuan yang baik kepada murid. Apalagi pelajaran agama yang sangat penting sebagai petunjuk kehidupan. (cr3)

Sri Althafulrizki

Neng Mala Sari ILUSTRASI/NET

Semakin Cinta Persib

BAGI kamu penggemar sepak bola Indonesia, tentu sudah tidak asing lagi dengan Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung atau yang lebih sering disebut Persib. Klub sepak bola yang berasal dari Bandung ini dibentuk sejak tahun 1933 dan memiliki banyak pendukung yang disebut dengan bobotoh. Nah, ternyata ada beberapa fakta unik Persib yang menarik untuk diketahui, guys. Pertandingan Persib hampir selalu menjadi trending topic di Twitter. Di Indonesia, trending topik tersebut biasa disebarkan oleh akun-akun sepak bola, TV nasional, media online, hingga dari akun bobotoh sendiri. Meski pertandingan Persib tidak ditayangkan di televisi, trending topik Persib selalu merajai twitter. Tim Persib menginspirasi tim lainnya karena mereka salah satu tim yang mempelopori sebagai tim yang mandiri, terbebas dari dana pemerintah. Selain itu persib adalah tim berprestasi. persib mencetak prestasi yang cemerlang. satu diantara prestasi itu ialah mendapatkan gelar sugbk hingga 4 kali sejak tahun 1986. Prestasi tersebut tidak didapatkan dengan mudah. dibutuhkan latihan yang konsisten dan juga tidak kalah penting, dukungan setia dari para bobotoh. (cr3)

Ornamen: Bunga, Batik Ciamis ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

Pernik Ramadhan

Tradisi Masyarakat Jelang Idul Fitri BERAGAM tradisi dilakukan oleh masyarakat Indonesia ketika menjelang hari raya Idul Fitri. Beberapa diantara tradisi tersebut bahkan sudah dilakukan secara turuntemurun dan masih dijalani hingga kini. Nah apa saja sih tradisi yang hingga kini masih rutin dilakukan masyarakat Indonesia tiap jelang lebaran? 1. Mudik Adanya budaya merantau di Indonesia, menyebabkan sebagian masyarakatnya bekerja mencari nafkah jauh dari kampung halaman. Karena itu, saatsaat menjelang lebaran dijadikan momen oleh sebagian besar masyarakat untuk pulang kampung alias mudik. Masa libur lebaran umumnya lebih panjang dibandingkan libur di hari-hari lain. Masyarakat pun benar-benar memanfaat-

masyarakat Indonesia untuk menyebut tradisi saling mengunjungi dan bermaafan dengan teman, tetangga dan sanak saudara. Tradisi halal bi halal masih bertahan hingga saat ini bahkan semakin berkembang mengikuti perubahan zaman. Kini masyarakat terbiasa melakukan halal bi halal melalui gadget atau media sosial.

ILUSTRASI/NET

kannya untuk kembali ke kampung halaman dan melewatkan hari raya bersama sanak saudara. Mudik merupakan salah satu tradisi yang masih dijalani hingga saat ini. Bahkan menjadi tradisi terbesar di hari lebaran

bagi masyarakat Indonesia. Jumlah pemudik tiap tahunnya bisa mencapai puluhan juta orang. 2. Halal bi halal Halal bi halal adalah istilah yang biasa digunakan oleh

3. Menabuh Bedug Menabuh bedug juga menjadi salah satu tradisi jelang lebaran yang akrab dengan masyarakat Indonesia. Tradisi ini biasanya dilakukan untuk mengiringi kumandang takbir saat malam terakhir puasa dan saat lebaran. 4. Ketupat Siapa yang tak tahu ketupat? Makanan yang satu ini seolah menjadi menu wajib masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Umumnya, para ibu sudah memper-

siapkan ketupat satu atau dua hari sebelum lebaran. Makanan ini biasanya disantap usai masyarakat menunaikan salat Idul Fitri. Ketupat disajikan bersama menu spesial lebaran lainnya seperti opor ayam, rendang atau semur. 5. THR Saat menjelang lebaran, perusahaan-perusahaan akan mengeluarkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para karyawannya. Hal ini bahkan telah menjadi ketetapan resmi pemerintah. Di samping THR karyawan, adapula tradisi membagikan THR pada anak-anak kecil saat lebaran tiba. 6. Ziarah ke Makam Umumnya masyarakat Indonesia akan berbondong-bondong berziarah ke makam keluarga atau kerabatnya yang telah tiada selepas melakukan salat Idul Fitri. (net/pur)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 14 JUNI 2016

Aliando Syarief Milih Bungkam Saat Puasa SELAMA Ramadan, ada yang berubah dengan tingkah Aliando Syarief. Jika biasanya Aliando banyak ngobrol, kini pe­ sinetron Ganteng-Ganteng Serigala itu mendadak irit bicara. Rupanya, Aliando Syarief sadar selama berpuasa mulut akan mengeluarkan aroma tak sedap. Makanya, cowok 19 tahun itu memilih jadi pendiam lantaran khawatir mengganggu penciuman orang di sekitarnya. “Iya nih mengurangi ngomong karena yang pertama itu kan mulut bau. Walau katanya bau surga, hehehe,” ucap Aliando Syarief di Jakarta, baru-baru ini. Selain itu, Aliando Syarief punya alasan lain untuk tidak banyak bicara selama berpuasa. Pasa­ngan akting Prilly Latuconsina itu sengaja menghemat tenaganya yang bisa saja terkuras karena berpuasa. “Jarang ngomong juga karena kalau puasa kan lemas. Tapi mem a n g kondisi mulut p u n tidak meyakink a n (untuk bicara),” ia memaparkan. B a g i Aliando Syarief, Ramadan memiliki m a kn a

lebih dari sekedar menahan lapar dan haus saja. Baginya, bulan suci merupakan momen untuk bisa menjadi manusia yang jauh lebih baik. “Ramadan itu sebagai cobaan juga buat kita, gimana kita menahan hawa nafsu, dan sesabar apa kita. Mungkin setelah puasa ini kita bakal jadi orang yang lebih baik lagi,” ucapnya. Selain itu, pesinetron Ganteng Ganteng Serigala ini mengungkapkan, ia berencana akan menghabiskan waktu Lebaran dengan tidur seharian. Kebiasaan itu bahkan sudah dilakukan Aliando sejak beberapa tahun lalu. Maklum, selama setahun penuh, dirinya jarang mendapat libur. Makanya ketika syuting strippingnya libur, Aliando memanfaatkannya sebagai ajang untuk mengistirahatkan badannya. Meski begitu, Aliando me­ rasa idul fitri sebagai momen untuk introspeksi diri a t a s dosa yang dilakuk a n . P r i a yang dikabarkan dekat de­ ngan Prilly Latuconsina ini saling meminta maaf kepada keluarga. (net/ yhi)

Aliando Syarief

Momo Geisha Ikut Puasa Selama Ramadhan MESKI bukan beragama Islam, Momo Geisha rupanya sangat senang setiap datangnya Ramadhan. Bahkan, pelantun “Lumpuhkan Ingatanku” ini sering ikuta-ikutan berpuasa demi untuk menghormati teman yang muslim, meski dirinya sedang melakukan konser. “Bukan cuma tidak makan dan minum pas di bulan puasa, tapi lebih ke perubahan sikap dan prilaku yang lebih dikontrol,” ujar Momo Geisha, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Menurut Momo, banyak momen di bulan Ramadan yang tidak ia temukan di bulan-bulan lainnya. Salah satunya adalah berkumpul bersama teman dan berbuka puasa bersama. “ B i a sa ny a kami suka j a n j i a n buka puasa bareng. S e r u ya, bisa

kumpul-kumpul sama teman lama,” sambung pemilik nama lengkap Narova Morina Sinaga ini. Momo mengaku kagum dengan teman-teman di band Geisha yang sangat serius beribadah. Malah ada dari mereka yang masih sempat membayar puasa di tahun lalu, karena pernah beberapa kali batal dalam berpuasa. “Teman-teman tuh suka ada yang diam-diam membayar karena kemarin enggak sempat puasa. Mesi berbeda, so far kita santai semuanya,” ucap Momo. Bagi Momo sendiri, bulan Ramadhan bisa dimaknai sebagai ajang untuk menahan diri dari hal yang kurang baik ke arah yang lebih bermanfaat, dan bisa dijadikan sebagai sebuah makna dalam me­ lakukan sebuah perjuangan. (net/yhi)

Momo Geisha

Pesan Moral BERBAGAI varian rasa dan nama, kue lapis ini benar-benar menjadi kue rakyat. Namun, tahukah jika sebuah kota kecil di Kabupaten Magelang memiliki kue lapis yang berbeda dengan kue lapis daerah lain. Namanya kue lapis muntilan.

NET

Dibalik Kue Ta’jil

L

ucia Henny Christina, seorang ibu muda di Muntilan mencoba mengembangkan kue lapis ini. Menurutnya pembeda utama kue lapis Muntilan dan daerah lain adalah di jumlah lapisannya dan bahan pewarna. “Sebuah kue lapis yang baik, memiliki jumlah lapisan minimal 17 lapis maksimal 18 lapis. Setiap lapisan harus dikukus sendiri sebelum ditambahkan di atasnya,” kata Henny. Henny sendiri sebenarnya seorang karyawan bank swasta di kota Magelang. Ia mulai menekuni pembuatan kue lapis setelah meneliti berbagai kue lapis di Indonesia, saat ada tugas luar kota. Menurutnya, nyaris semua daerah yang dia kunjungi memiliki kue lapis. Yang membedakan selain namanya adalah tekstur dan tingkat kelembekannya. “Wajar kalau jadi kue asli Indonesia. Bahannya kan sangat lokal. Tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna, sama seper­ ti kue lapis lainnya,” ucap Henny. Untuk pewarna inilah Muntilan memiliki ciri khas. Jika di daerah lain ba­ nyak menggunakan pewarna makanan, kue lapis muntilan menggunakan pewarna ala-

mi. Misalnya warna hijau, lebih banyak menggunakan daun pandan atau daun katu sebagai pewarna. Untuk warna merah, menggunakan syrup mawar. Kue lapis muntilan, sejatinya hanya mengenal lapisan merah-putih atau hijau-putih. Namun berkembangnya jaman dan tren maka warnanya saat ini menjadi lebih kaya. Menurut Henny menikmati kue lapis Muntilan sebenarnya bisa sebagai laboratorium perilaku. Makan kue lapis ini idealnya tidak buru-buru. Bisa dilakukan dengan menggigit dan memisahkan lapis demi lapis. “Kadang-kadang ada efek kejutnya, karena tiap lapisan belum tentu memiliki tekstur atau rasa yang sama. Tergantung timing ketika melapisnya,” kata Henny. Ia me­ngibaratkan, menikmati kue lapis Muntilan bisa melatih kesabaran dan berlaku seperti tuma’nina jika dalam sholat. Kue lapis tepung beras ini dibuat dengan penuh ketela­ tenan. Lapisan demi lapisan ditum­ pangkan satu demi satu. Dan setelah semua lapisan tersusun, masih harus dikukus lagi selama kurang

Kue Lapis Muntilan lebih 30 menit. Karena proses pembuatannya yang tak sebentar, tentu akan lebih nikmat jika saat makan juga tak langsung menghabiskannya dalam sekejap. Di balik penciptaan kue lapis Muntilan, sesungguhnya ada pesan moral yang di­sampaikan. Kue lapis yang lengket dan berlapis-lapis dimaksudkan sebagai pesan agar kelekatan persaudaraan antar manusia bisa dijaga. Tekstur lembut dan berlapis lebih sebagai harapan saja bahwa perilaku lembut kepada alam diyakini menjadi berkat dan rejeki yang berlapis-lapis. Inilah Indonesia. Selalu ada makna di balik semua yang ada, bahkan dibalik se-

potong kue lapis tepung beras. Saat ramadhan, menurut Henny, kue ini juga cocok dijadikan takjil. “Dinikmati sebelum sholat maghrib bersama secangkir teh panas, itu membuat perut adem dan asam lambung tidak tinggi. Juga tak membuat kenyang sehingga bisa sholat maghrib lebih tenang,” ungkap Henny saat ditemui di rumahnya di Gang Santren III RT 02 RW 09 Gunungpring Muntilan. Sebagai pelaku kuliner, Henny memang sanggup membuat aneka kue mo­dern. Namun ia lebih suka eksplorasi kue-kue rakyat tradisio­ nal. Selalu ada pesan moral dibalik lezatnya tiap gigitan. (net/Yadi Haryadi)

Belajar Jadi Kunci Pengusaha Sukses BANYAK contoh pengusaha di dunia yang mampu meraih sukses tanpa jenjang pendidikan yang tinggi. Bill Gates dan Steve Jobs misalnya. Duo mili­ arder ini berhasil membangun perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft dan Apple. Mereka berdua membuktikan bahwa sukses sebenarnya tidak ditentukan dari seberapa tinggi pendidikan, melainkan sekeras apa keinginan untuk selalu belajar. Selain belajar, kemampuan apa lagi yang dapat kuasai Anda kuasai agar mampu sukses Namun, menjadi pengusaha sukses memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh dengan perjuangan dan semangat belajar yang tinggi. Seperti yang dialami Aida Nurmala, seorang CEO sebuah industri kreatif. Berkarya 20 tahun dalam bidang industri kreatif di dunia fashion, ia pun membocorkan beberapa tips jitu untuk menjadi enterpreneur.

1. Passion Passion adalah hal yang perlu untuk memulai usaha. Memiliki passion yang jelas Anda secara langsung mendapatkan energi untuk semangat mengembangkan usaha Anda. Namun terus bangun passion Anda agar selalu berkembang menjadi lebih baik dan tentunya berpengaruh pada sebuah usaha. 2. Opportunity Kesempatan merupakan hal yang berharga untuk orang yang ingin menggeluti bidang industri kreatif. Jika ke­ sempatan datang ja­ ngan pernah untuk ditinggalkan dan dilewatkan. Tantang terus diri Anda untuk me­lakukan

­le­bih banyak de­ngan baik. 3. Integrity Kejujuran dalam bekerja merupakan kunci keberhasilan usaha Anda. Dengan kejujuran jalannya akan lebih mudah. Usaha­ kan untuk jujur kepada mitra kerja, pe­

Bill Gates

langgan dan pastinya diri sendiri. Anda akan mendapatkan kepercayaan banyak orang yang mendorong Anda menjadi pengusaha sukses. 4. Progressive Lakukan perubahan de­ ngan terus belajar. Jangan pernah berhenti belajar meski Anda sedang dalam bisnis atau berwirausaha. Belajar tidak hanya harus melalui bangku akademik. Kehidupan mengajarkan banyak bagaimana Anda menjadi lebih baik dalam industri kreatif. Lakukan perkemba­ ngan dengan memulai dari langkah kecil. hargai proses langkah demi langkah.Sesekali

Anda tentu akan me­rasakan jatuh dan sakit, namun jangan pernah jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk berhenti. Jadikan semua yang terjadi sebagai pelajaran dan motivasi untuk melakukan lebih demi tujuan yang Anda inginkan. 5. Konsistensi Cobalah untuk tetap konsisten pada apa yang Anda pilih. Jika menjalankan usaha dengan konsisten Anda dapat menumbuhkan kepercayaan dari pelanggan. Kepercayaan orang yang bekerja sama de­ ngan ini dapat mempermudah kesuksesan usaha tersebut. 6. Komitmen Komitmen tentunya menjadi hal yang tidak kalah penting bagi Aida Nurmala. Sekali Anda memulai jangan berfikir untuk berhenti sebelum sukses. Milikilah komitmen yang kuat agar menjadi pengusaha sukses. (net/yhi)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 14 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Serahkan Pengganti Dejan Kepada Manajemen Persib BANDUNG-Para penggawa Persib Bandung enggan ikut campur terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai pelatih Maung Bandung menggantikan Dejan Antonic. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pihak manajemen PT PBB (PT Persib Bandung Bermartabat). Bek Persib, Tony Sucipto, lebih memilih menyerahkan keputusan pelatih pengganti Dejan Antonic kepada manajemen klub. Sebab ia yakin, apapun keputusan manajemen klub adalah yang terbaik buat Persib. “Siapapun yang jadi pelatih Persib kedepannya, yang pasti bisa membawa perubahan menjadi lebih baik lagi,” tutur Tony. Keputusan Dejan mundur dari kursi pelatih Persib sendiri diambil setelah Maung Bandung dikalahkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/6) malam dengan skor telak 4-1.

Sebelumnya, pelatih asal Serbia itu sudah di ultimatum Bobotoh untuk mundur dari jaba­ tannya menyusul hasil imbang 0-0 yang didapat Persib saat menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Bahkan, Bobotoh tampaknya sudah memiliki satu sosok favorit yang diminta duduk di kursi pelatih kepala Maung Bandung. Hal itu terlihat dari kicauan sejumlah Bobotoh di media sosial seperti instagram. (net/yhi)

NET

TERKAIT desakan bobotoh untuk menarik kembali Djadjang Nurjaman sebagai pelatih kepala, Umuh menegaskan, pihaknya tak mau terburu-buru.

Tony Sucipto

Tantan Optimis Bangkit Bobotoh Diminta Tenang BANDUNG-Tantan meminta semua pihak di Persib untuk tidak saling me­ nyalahkan atas kekalahan telak timnya dari Bhayangkara Surabaya United lalu. Ia optimis Maung Bandung segera bangkit lagi, dan bisa kembali ke jalur juara. “Kita tidak perlu saling menyalahkan, kita harus cepat memperbaiki kesalahan yang kita lakukan, semua tidak hanya satu atau dua orang, termasuk saya. Karena kalau kecewa, saya juga kecewa hasil itu,” terang Tantan terkait kekalahan perdana Pangeran Biru di TSC 2016 tersebut. Kekalahan 1-4 itu memang cukup menyakitkan bagi Persib yang tengah butuh tambahan angka untuk kembali ke jalur juara. Persib kini harus berada di posisi 13 dari klasemen sementara. Bahkan kekalahan itu pula yang membuat pelatih Dejan Antonic memikul tang-

Herrie Terapkan Strategi Djanur

gung jawab dengan mundur dari kursi kepelatihan. Walau demikian Tantan cukup optimistis teman-temannya akan cepat bangkit dan melupakan kekala­han pahit tersebut. Apalagi, pekan depan sudah ada pertandingan kontra Mitra Kukar yang akan dihadapi Persib di Bandung. Dia percaya pemain akan bangkit dan berusaha mengamankan poin penuh di kandang. “Kekalahan telak kemarin tentu akan sedikit menjatuhkan mental, tapi saya percaya pemain lainnya akan bangkit dan memperbaiki posisi klasemen. Karena kita masih ada kesempatan, secara bertahap a k a n berusaha naik,” u n g kapnya. (net/yhi)

Tantan

N

amun aspirasi tersebut akan menjadi bahan pertimbangan manajemen selanjutnya. Untuk sementara, Herrie Setiawan akan mengisi kekosongan kursi pelatih. Menanggapi penunju­ kan dirinya sebagai caretaker Pelatih Persib, Herrie Setyawan mengaku cukup kaget. “Memang secara lisan, manajer sudah berbicara agar saya siapsiap. Namun saya belum terpikir ke arah itu tadinya,” kata Herrie. Sejauh ini, Herrie mengaku belum percaya dirinya mendapat kepercayaan dan amanah sebesar itu. Ia pun masih menunggu keputusan dan perintah resmi manajemen. Jika sudah,

Herrie menegaskan dirinya akan segera merealisasikan pemikirannya demi kemajuan Persib yang belum terejawantahkan selama ini. “Saya sementara hanya bisa mengapresiasi kepercayaan yang diberikan ini,” ucapnya. Terkait pembenahan tim Persib jika resmi menjadi caretaker, Herrie sendiri mengaku dirinya tak butuh banyak melakukan perubahan. Terlebih dengan materi pemain yang sudah cukup memadai. Menurut Herrie, strategi dan skema permainan tim yang selama ini diterapkan Dejan pun sebenarnya sudah baik. Namun, dalam praktiknya di lapangan, keberhasilan strategi itu belum tercapai karena Persib belum dinaungi Dewi Fortuna. Langkah awal, kata ­Herrie, jalinan komunikasilah yang akan dia jalin lebih erat lagi antar semua unsur. “Saya akan jalin kembali komunikasi antar pelatih, asisten, manajer dan seluruh pemain,” ujarnya. Di sisi lain Herrie tidak terbebani dengan tuntutan bobotoh agar manajemen menarik kembali Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih kepala. Herrie sendiri sebenarnya menginginkan hal yang sama dengan bobotoh. Meskipun demikian,

Herrie membenarkan jika pergantian pelatih kepala baru bisa dilakukan pada putaran kedua. Oleh karena itu ia pun akan bekerja keras untuk mempertahankan Persib di jalur yang baik sampai Djadjang kembali. Menurut Herrie, ia dan asisten pelatih lain selama ini juga sudah paham cara kerja dan pemikiran Djadjang. Dengan begitu skema permainan yang akan diterapkan Persib di sisa putaran pertama pun tak akan jauh berbeda dengan skema sentuhan Djadjang. “Strategi dan skema Pak Djadjang sudah kami pahami. Kami sudah sehati dan pernah merasakan hasilnya. Sambil menunggu Pak Djadjang, strategi dan skema itulah yang akan kami pakai,” tutur Herrie. Sementara itu, Komisaris Utama PT PBB Zainuri Hasyim pun membenarkan telah mengabulkan pengunduran diri Dejan. “Tadi malam manajemen yang berada di Bandung sudah rapat dengan yang ikut ke Sidoarjo. Hasilnya kami setujui pengunduran diri Dejan,” ungkapnya. Kesepakatan itu, kata Zainuri, diambil tak hanya akibat ketidaksanggupan Dejan dalam menghadapi

desakan bobotoh. Namun pertimbangan prestasi Persib di ajang ISC 2016 sejauh ini juga menjadi dasar kuat. Terkait pengganti Dejan, Zainuri mengatakan, pihaknya

jamu Mitra Kukar, 18 Juni 2016. “Kita colling down dengan menunjuk Herrie Setyawan dulu saja. Namun yang jelas secepatnya akan ada pengganti tanpa harus menunggu putaran kedua,” pungkasnya. (net/Yadi Haryadi)

akan melakukan evaluasi terlebih dulu. Termasuk membahas aspirasi bobotoh untuk menarik kembali Djadjang Nurjaman. Meskipun demikian, Zainuri menegaskan, manajemen PT PBB tidak mau terburi-buru dan ingin meredakan situasi dulu jelang laga Persib men-

Persib Gagal Gunakan GBLA Sebagai Home Base BANDUNG-Laga Persib menghadapi Mitra Kukar dalam lanjutan TSC 2016, Sabtu (18/6), batal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Persib pun gagal menggunakan stadion tersebut dan harus segera mencari stadion lainnya untuk laga kandang. Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, kepastian itu didapatnya usai menggelar pertemuan dengan Kepolisian, Pemkot Bandung, serta pengelola stadion terbesar di Jawa ­Barat ini. “Sebelumnya kita sudah bertemu dengan pihak pengembang, kemudian sebelumnya Pak Wali Kota (Ridwan Kamil) juga bilang jika bisa dipakai, tentunya saya kecewa tiba-tiba keputusannya tidak bisa,” kata Umuh usai menggelar pertemuan di GBLA, Senin (13/6).

NET

Umuh mengungkapkan bahwa yang menjadi ala­ san adalah GBLA masih dinilai rawan untuk dipakai. Padahal, hasil pemeriksaan, Ridwan Kamil menyatakan stadion layak pakai dan mempersilakan PERSIB jika akan menggunakannya.

Umuh tidak mau larut dalam ketidak pastian penggunaan GBLA, dalam waktu dekat, pihak panpel akan langsung mencari alternatif stadion lain yang memungkinkan. Bahkan, jika memungkinkan kembali ke Stadion Si Jalak Harupat. “Saya masih mencari alter-

natif. Mungkin akan coba ke Jalak atau stadion lain. Ya ini jadi kekecewaan saya saja, karena tidak jelas dan saling lempar tanggungjawab,” tutupnya. Sebelumnya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sudah direncanakan menjadi kandang Persib da-

lam mengarungi lanjutan TSC 2016 . Terhitung dimulai pada laga menjamu Mitra Kukar, 18 Juni mendatang. Penunjukkan GBLA sendiri memang salah satu solusi bagi Maung Bandung setelah Stadion Si Jalak Harupat yang biasa dijadikan sebagai home base, tidak bisa digunakan selama persiapan dan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Manajer Persib, Umuh Muchtar, juga telah meninjau langsung kondisi stadion GBLA bersama Media Officer, Irfan Suryadiredja, General Coordinator, Budhi Baram Rachman, dan perwakilan dari PT Persib Bandung Bermartabat, menerangkan bahwa stadion tersebut dipilih sebagai stadion kandang Maung Bandung di laga TSC 2016 ­terdekat. (net/yhi)


Syiar

Ramadhan

HALAMAN

B6

Terus Menggema

HIKMAH

Peristiwa Penting di Bulan Ramadhan NAMUN, di balik itu semua Al-Quran telah diturunkan oleh Allah SWT, secara berangsur-angsur hingga selanjutnya kitab suci ini pun menjadi pedoman hidup bagi umat Islam sampai akhir zaman. Peristiwa ini pun dinamakannya Nuzulul Quran dan tertanam pada 17 Ramadhan. “Peristiwa ini merupakan peristiwa yang sangat penting yang harus kita ingat, karena pada tanggal 17 Ramadhan Al-Quran diturunkan secara sempurna dan menjadi pedoman umat Islam. Maka dari itu kita selaku umat Islam wajib memahami isi dari Al-Quran itu sendiri dan mengamalkannya kepada khalayak luas,” ujarnya. Lanjut dirinya, selain dari Nuzulul Quran, ada peristiwa besar yang tak kalah pentingnya. Di mana peristiwa itu tidak ada satu orang pun yang mengetahui bahwa sedang mengalami perbedaan dalam akhlaknya yang berubah sangat signifikan, menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak seperti biasanya. Peristiwa ini dinamakan Lailatul Qadar, yakni malam 1.000 bulan. “Malam seribu bulan banyak sekali kebarokahan yang kita dapat, tapi tidak ada satu orang pun yang

mengetahui bahwa dirinya sedang mengalami malam Lailatul Qadar. Di mana jika kita beribadah di malam itu pahalanya sama kita seperti beribadah lamanya seribu tahun,” tandasnya. Ketika beribadah, belajarlah beribadah dengan ikhlas tanpa ada suatu dorongan apapun. Karena beribadah dengan ikhlas, Allah akan memberikan pahala yang setimpal kepadanya. Dan dengan diturunkannya malam Lailatul Qadar, malam yang penuh dengan kemuliaan dan akan diturunkan hanya kepada seseorang yang berhati mulia. “Sebelum seseorang itu mendapatkan malam Lailatul Qadar, dia mengalami tidak ingin tidur karena ingin terus beribadah dan tidak merasakan apapun yang terjadi hanya pada hari-hari ganjil saja pada bulan Ramadhan,” tuturnya. Sebetulnya, banyak sekali jika harus diterangkan dan dipaparkan mengenai peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan Ramadhan. Tapi yang selalu diingat pada bulan Ramadhan oleh umat Islam umumnya adalah Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, itu semua merupakan kebesaran Allah SWT. (k1)

PERNAK - PERNIK

Sukses Jualan Takjil Berkat Ide dan Kreativitas

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

BERBAGAI penganan takjil sebagai salah satu pelengkap untuk berbuka puasa bagi umat Islam, setiap tahunnya selalu menyemarakan bulan Ramadhan. Berbagai atau aneka takjil pun banyak dijual dengan macam-macam kreasi, salah satunya seperti Burkong yang merupakan buah karya Ratna Wulan (23), asal Gang Amalia Rubini, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Burkong ini awalnya ternyata merupakan makanan hasil eksperimen Ratna bersama orangtua­ nya, dengan alasan ingin membuat sesuatu yang beda namun masih tetap menarik dan memiliki nilai jual. Menurutnya, cara membuat burkong ini tidaklah sesulit yang dibayangkan, cukup dengan menyediakan bahan dasar singkong yang dipadu padankan dengan gula dan santan. “Karena suka mencoba hal-hal unik yang memang benar belum ada, dan keingin tahuan saya. Jika singkong dijadikan bubur nantinya seperti apa, dan ingin berbeda dengan orang lain. Makanya awalnya saya pun coba-coba membuat bubur manis yang terbuat dari singkong semuanya, setelah jadi, saya suruh teman-teman untuk mencici-

SELASA, 14 JUNI 2016

pi ternyata tanggapan mereka katanya rasanya enak,“ beber Ratna baru-baru ini. Dari situlah awal mula niatnya untuk berwirausaha, setelah itu, Ratna bertekad untuk serius menekuni usahanya di bidang kuliner dengan harapan agar tak mengandalkan uang jajan dari orangtua. Selain itu, lanjutnya, masih ada lagi beberapa jenis penganan lainnya, seperti suruntul yang berbahan dasar aci, gula, santan. Dan ada konako (kolak nata de koko). Setiap hari, Ratna de­ ngan dibantu orangtuanya, disibukan dengan membeli dan membuat bahan-bahan penganan. Setelahnya, lalu mencatat para pemesan karena Ratna memilih media sosial (medsos) sebagai salah satu cara menjual dagangannya agar lebih memudahkan dan tak perlu repot-repot harus ke luar rumah. “Saya memang membuat konsep delivery order karena supaya mudah saja dan tidak harus repot-repot membuka lapak. Intinya ingin memanjakan pelanggan juga, dan sejak dari pagi saya mencatat dulu siapa yang akan memesan, lalu sore harinya baru saya memulai mengantarkan pesanan kepada setiap pe­ langgan,“ tuturnya. (k1)

Shalat Subuh Berjamah dan Maghrib Mengaji

Karena melaksanakan shalat berjamaah itu memiliki hikmah tersendiri, seperti halnya bersilaturahmi, menambahnya wawasan dan pengalaman tentang keagamaan.”

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PROGRAM shalat subuh berjamaah dan maghrib mengaji yang digaungkan Bupati Cianjur, H Irvan Rivano Muchtar, terus digalakan ke berbagai daerah di wilayah Cianjur.

K

ini, giliran warga Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung yang disambangi untuk mensosialisasikan program tersebut yakni di Masjid Jamie Nurul Falah Kampung Kimerak RT 1 RW 4, sambil menggelar shalat

ashar berjamaah. Selain Jajaran Muspida dan Muspika, hadir pula Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur H Sapturo, dan ratusan jamaah dari berbagai pelosok kampung. Selain itu, diisi pula pemberian santunan kepada sejumlah anak-anak yatim, pembagian sebanyak 500 Al-Quran bagi

ibu-ibu majlis taklim. Usai di isi tausiah ditutup dengan buka bersama (Bukber). Dalam kesempatan tersebut pun, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, H Sapturo, merasa bangga dan bahagia dengan dilaksanakannya shalat ashar berjamaah. Karena tak hanya melaksanakan shalat subuh berjamaah dan maghrib saja, dengan mampu mengimplentasikan semua waktu shalat pardu dilaksanakan dengan cara berjamaah, seperti halnya shalat ashar. Semua itu, perlu ditiru. “Karena melaksanakan shalat berjamaah itu memiliki hikmah tersendiri, seperti halnya bersilaturahmi, menambahnya wawasan dan

pengalaman tentang keagamaan,” sampainya. Sementara itu, Camat Bojongpicung, Hendri Prasetyadhi, menambhakan, dengan dilaksanakannya shalat ashar berjamaah merupakan rangkaian dari program shalat subuh berjamah dan maghrib mengaji yang akan dilaksanakan dengan cara bergiliran di setiap desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung. “Seluruh kegiatan berjamaah shalat subuh dan maghrib mengaji wajib diikuti seluruh umat Islam terutama bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh aparatur desa. Karena ASN dan aparatur desa harus mampu menjadi suri taul-

adan bagi seluruh warganya,” imbuhnya dalam kesempatan yang sama. Sebab, diyakininya nikmatnya ibadah berjamaah akan banyak manfaatnya dan memiliki nilai lebih. Selain mampu bersilaturahmi, juga akan mampu saling mengawasi dalam beribadah, baik ibadah mahdoh maupun goer mahdoh. Seperti setelah biasa melaksanakan berjamah shalat fardu, maka jika seseorang tidak melaksanakan berjamaah shalat akan diketahuinya. Apakah mereka itu sakit, bangun kesiangan atau ada halangan lainnya dan bila yang sakit maka jamaah lainnya perlu menengoknya. (pip)

NGABUBURIT

Olahraga dan Mengaji Ngabuburit Ala Warga Kampung Tanpa Rokok

BERITA CIANJUR/CR1

SEKILAS, jika kita menginjakkan kaki di wilayah RT 4 RW 10, Kampung Gunteng, Desa Bojong, Kecamatan, Karangtengah, tampak seperti kawasan permukiman warga lain pada umumnya. Namun siapa sangka, di balik ketenangan dan keasriannya wilayah RT 4 RW 10 berbeda dengan lingkungan permukiman lain yang terdapat di sekitarnya.

Pasalnya, permukiman yang dihuni oleh sebanyak 66 Kepala Keluarga dengan jumlah total 334 jiwa tersebut, ternyata seluruh warganya dari mulai muda hingga dewasa tak merokok dan dikenal sebagai Kampung Tanpa Rokok (KTR). Hal ini bisa dilihat saat kita akan masuk terdapat spanduk berukuran kecil sepanjang dua meter yang bertuliskan “Anda Merokok Mohon Maaf Kami Tegur.” Khusus di bulan Ramadhan ini, seperti halnya umat muslim lainnya warga di Kampung Tanpa Rokok tersebut

membaca AL-Quran (tadarus) di rumahnya masing-masing. Namun selepas shalat Ashar, dari mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa memanfaatkan momen menjelang berbuka untuk ngabuburit dengan melakukan aktivitas olahraga futsal di satu-satunya lapangan yang terdapat di tengah permukiman. “Seperti biasa seluruh warga di sini mengisi waktu bulan puasa dengan mengaji di rumah masing-masing, namun usai shalat Ashar mereka berkumpul di lapang untuk main futsal,” ujar Adang Supriatna, salah seorang warga kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya, selain tadarusan di rumah masingmasing seluruh warga selepas shalat isya dan tarawih menggelar pengajian hingga malam di Masjid Al-Ihsan. Bahkan uniknya, setiap malam minggu, seluruh remaja menggelar pengajian semalam suntuk dan baru pulang ke rumah selepas shalat subuh. “Kami juga melakukan kajian asmaul husna, tujuannya agar warga bisa menjalankan

ibadah selama bulan puasa dengan khusyu,” tandasnya. Senada diutarakan Rizqon Hasanan, salah seorang tokoh agama setempat, pada umumnya di bulan Ramadhan seluruh warga dari mulai anakanak, remaja, hingga para orangtua melaksanakan berbagai kegiatan yang bersifat ibadah. “Bagi anak-anak hingga sore hari sekolah agama, namun setelah Ashar mereka berkumpul di lapang futsal untuk berolahraga sambil menunggu waktu berbuka puasa,” ujarnya. Dia mengungkapkan, su-

dah sejak lama warga yang tinggal di RT 4 RW 10 memang tidak merokok semuanya. Makanya untuk mengisi kekosongan dan mencegah anak-anak serta orangtua dari bahaya merokok dilakukanlah berbagai kegiatan yang sipatnya positif seperti olahraga dan mengaji. “Karena sudah lama, banyak tamu dan para pedagang saat masuk ke wilayah kami tidak merokok. Bahkan warung yang ada di depan lingkungan permukiman, juga tidak menjual rokok,” ungkapnya. (cr1)

YAYASAN RECOVERY ADIKSI KABUPATEN CIANJUR Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Pendidikan Dan Keterampilan

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 9 Ramadan 1437 H / 14 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:28 04:38 11:54 15:15 17:46 19:01


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 14 JUNI 2016

Harga Daging Sapi Lokal Stabil Mahal, Sulit untuk Harga Kembali Normal CIANJUR-Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakenlut) Kabupaten Cianjur kewalahan mengalami kondisi harga daging sapi yang masih stabil mahal. Kendati untuk kebutuhan persediaan masyarakat masih mencukupi hingga akhir Idul Fitri nanti. Menurut Kepala Seksi Bina Kesehatan Ikan dan Hewan, M. Agung Rianto menjelaskan, untuk ketersediaan daging sapi menjelang Idul Fitri di Kabupaten Cianjur, cukup tersedia karena ada dua perusahan penggemukan sapi potong yaitu PT. Pasir Tengah dan CV. Mitra Agro Sangkuriang disamping sapi lokal dari Cianjur Selatan. “Allhamdulilah cukup tersedia, pemotongan sapi di rumah potong hewan Cianjur milik Pemkab meningkat jumlahnya saat menjelang ramadhan. Diawal puasa biasa memotong enam hingga 10 ekor, kini naik diatas 30 ekor kemu-

dian stabil kembali pemotongan menjadi kisaran 10 ekor,” ujar Agung kepada “BC”, Senin, (13/6). Lanjut dia, kebutuhan Cianjur setiap bulannya dipasok dari PT Pasir Tengah dan Mitra Agro Sangkuriang terserap kisaran 90 sampai dengan 100 ekor perbulan. Bahkan peningkatan akan terjadi lima hari menjelang hari raya, suplay sapi sendiri dari luar Kab. Cianjur yang berasal dari Jawa Tengah biasanya jenis siap jawa. Namun suplay tidak banyak karena sapi tersebut jenis sapi lokal yang harganya mahal perkilo gram berat hidup. Sapi lokal tidak terlalu banyak dipotong karena harganya lebih mahal. Sehingga memilih sapi potong impor yang digemukan di Cianjur lebih banyak di jual ke luar Cianjur sepeti Jakarta dan Bandung. “Rumah Potong Hewan (RPH) milik swasta tidak masuk ke pasar tradisional lebih banyak terserap untuk

NET

pasar swalayan dan pabrik. Cianjur sendiri lebih banyak menggunakan sapi impor jenis braham cross dab simental dari Pasir Tengah dan Mitra Agro Sangkuriang,” paparnya. Untuk mendukung bahkan merealisasikan kebijakan pemerintah yang harus menekan harga sapi hingga Rp80 ribu per kg, kiranya untuk di daerah tidak bisa sampai demikian.

Ia menerangkan jika mekanisme pasar tergantung suplay dimana harga jual dipengaruhi regulasi pemerintah, biaya pakan, tenaga kerja dan transportasi. Dari mata rantai penjualan kiranya setiap pelaku usaha ingin ada keuntungan juga. “Untuk menekan sampai harga Rp80 ribu. Iya harus ada subsidi pemerintah mulai dari pakan dan transportasi, terutama regulasi yang mengatur

... Puluhan Tahun Tanpa Listrik DARI HALAMAN B1...

ternyata masih terdapat masyarakat yang hidup memprihatinkan dan terisolir tanpa jaringan listrik yang memadai. Soalnya sudah lima kali diusulkan melalui Kepala Desa Salamnunggal sebelumnya ternyata tak kunjung direalisasi. Hanya janji tapi tak kunjung terbukti hingga kini. Begitu kuatnya keinginan untuk menikmati listrik, mereka berinisiatif membuat jaringan dengan menggunakan kabel seadanya yang tersambung dari rumah milik warga di Kampung Pasirranji dan Pasir Pingping. Rupanya kabel berukuran lebih kecil dari jari kelingking tersebut, terbentang hingga ratusan meter dengan memanfaatkan tiang penyangga terbuat dari bambu yang saling tersambung antara satu rumah warga dengan lainnya. Ironisnya, kabel listrik yang membentang ke setiap

rumah warga tidak tersambung langsung dengan kwh sehingga tidak memiliki penghambat arus. Bahkan beberapa warga sempat menjadi korban tersengat aliran listrik, akibat jaringan kabel yang terbentang seadanya. “Dua tahun lalu saya pernah kesetrum, waktu merapihkan kabel yang terlepas dari tiang bambu dan jatuh ke jalan. Khawatir kena orang yang lewat, makanya saya beresin dan tiba-tiba kesetrum karena ada bagian kabel yang terkelupas,” ujar salah seorang warga, Ateng (51) kepada, “BC”, Senin (13/6). Menurutnya, niat warga yang membuat jaringan listrik dengan menggunakan kabel berukuran kecil karena kecewa selama puluhan tahun sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah desa. “Kami harap, segera ada jaringan listrik yang layak supaya kampung kami bisa terang dan warga bisa aktifitas normal waktu malam hari,” harapnya.

“Dua tahun lalu saya pernah kesetrum, waktu merapihkan kabel yang terlepas dari tiang bambu dan jatuh ke jalan. Khawatir kena orang yang lewat, makanya saya beresin dan tiba-tiba kesetrum karena ada bagian kabel yang terkelupas.”

Hal serupa juga diutarakan warga lainnya, Makmur (63) yang mengaku sudah pernah mengajukan permohonan jaringan listrik sejak lima tahun yang lalu namun tidak ada realisasi sama sekali dari pemerintah desa salamnunggal. Kalaupun sekarang ada aliran listrik, merupakan inisiatif dari warga yang membuat jaringan menggunakan kabel seadanya yang

berasal dari rumah warga di kampung sebelah. “Baru beberapa tahun kami inisiatif buat jaringan kabel sendiri yang di sangga menggunakan tiang dari bambu,” tandasnya. Makmur dan warga lainnya berharap, agar pihak PT. PLN bisa membuat jaringan listrik yang memadai dan tersambung langsung ke setiap rumah. Sehingga tidak perlu lagi khawatir terjadinya korsleting atau kesetrum. Selain mengeluhkan tidak adanya jaringan listrik yang memadai, Kampung Rawabadak yang dihuni sebanyak 45 KK terkesan terisolir dari kampung lainnya. Terbukti, permukiman warga tersebut jauh dari kesan yang layak dari mulai akses jalan hingga fasilitas umum lainnya seperti sanitasi. “Karena tidak ada ­kejelasan dan perhatian dari pemerintah desa, akhirnya warga berinisiatif sendiri melebarkan jalan menuju kampung ini,” u ­ngkapnya. (cr1)

... Staf Kemenhub Periksa Stasiun DARI HALAMAN B1...

guna kenyamanan para penumpang. Menurut Kasubdit Angkutan Kereta Api, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Totok Lukito menuturkan, pemeriksaan ini dalam rangka memenuhi kinerja kementerian. Kaitannya dengan meninjau seluruh stasiun yang digunakan naik turunnya penumpang dan memeriksa sarana Kereta Api.

“Rencananya Stasiun yang berada di pulau Jawa akan segera ditinjau dan di cek, semua ini atas dasar perintah Menteri, saya beserta jajaran yang lain bisa meninjau dan mengecek Standar Pelayanan Minimal (SPM) stasiun dan SPM sarana, setelah dari Stasiun Cianjur saya sekarang langsung berangkat ke Stasiun Cibeber,” katanya (13/6). Pemeriksaan yang berlangsung selama beberapa

jam tersebut dengan menyusuri seluruh area Stasiun Cianjur. Kemudian dilanjutkan dengan mengecek sarana kereta api, dalam pengecekan ditemukan di salah satu kereta api terdapat kerusakan di bagian toilet, selang tersebut tidak bisa dialiri oleh air. Sementara itu, Kepala Stasiun Cianjur, Edi Mulyadi mengatakan, setelah diperiksa dari jajaran kementerian akan segera memperbaikinya. Dengan terlebih dahulu

membuat laporan terkait kondisi salahsatu kereta api yang toilet nya terdapat selang yang tidak berfungsi. Nantinya, setelah beres laporan tersebut akan di serahkan kepada Daops 2. “Kami akan segera memperbaiki namun sebelum diperbaiki kami akan membuat laporan dulu yang akan di serahkan kepada Daops 2,dan tinggal menunggu apa yang harus dikerjakan saja,” tuturnya. (k-1)

... Ada Suasana yang Hilang, Kenapa Tidak Ditata Ulang ? DARI HALAMAN B1...

Ia mengakui, dengan adanya bazaar, persaingan dagang semakin ketat karena jarak antar pedagang cukup berdekatan. Menariknya, kondisi tersebut mengundang perhatian masyarakat untuk datang mengunjungi lokasi keramaian. “Iya dari pendapatan kalau dibandingkan dengan ramadahan sebelumnya, sekarang sudah bisa meninggkat dan banyak pembeli yang datang. Meskipun sudah tidak ada bazar ramadhan dan pasar malam,” ujarnya kepada “BC”.

Sementara pejalan kaki, Fitri Nova (25) merasa nyaman bisa berlenggang di trotoar dan menemukan langsung angkot yang akan membawanya pulang tidak usah berjalan jauh. Bahkan tingkat kemacetan sudah sedikit berkurang jika dibandingkan dengan tahun lalu, kemacetan panjang akan terjadi di sepanjang Jalan Hos Cokroaminoto. “Kemacetannya yang bikin ganggu yang membaut tidak nyaman. Mengakibatkan sejumlah masyarakat enggan untuk pergi berbelanja jika memang tidak terlalu penting,” ucapnya.

“Kalau mengandalkan kondisi sekarang tak ubahnya dengan hari biasa tapi dengan bazaar itukan bertambah rame. Seandainya boleh memilih, mending jangan ditiadakan bazaar itu tapi pengelolaannya dioptimalkan sehingga tidak mengganggu kenyamanan lingkungan.”

Warga Cilaku, Hendar (40) mengatakan, dengan tidak adanya bazaar ramadhan menghilangkan situasi ramai di bulan ramadhan. Soalnya itu sudah berlangsung lama dan masyarakat pada umumnya sudah me­ ngetahuinya. “Kalau mengandalkan kondisi sekarang tak ubahnya dengan hari biasa tapi dengan bazaar itukan bertambah rame. Seandainya boleh memilih, mending jangan ditiadakan bazaar itu tapi pengelolaannya dioptimalkan sehingga tidak mengganggu kenyamanan lingkungan,” tukasnya. (usi)

... Melangkah Maju, Sembari Berpetualang DARI HALAMAN B1...

Kalau diibaratkan itu putih membawa kedamain suci dan hitam membawa keberanian untuk tetap maju,” ucapnya. Kini ia merasa yakin

akan memperoleh apa yang diinginkan karena dukungan orangtua juga telah didapatkannya. Bahkan ketika harus merangkak dari bawah sekalipun asalkan jalan yang ditempuh sudah

benar adanya. “Meskipun bekerja menjadi seorang karyawan dengan upah yang tak seberapa tapi tidak membuat untuk terus maju dan berusaha karena kesuksesan berawal

dari kegagalan,” bebernya. Kedepan upaya untuk meraih kesuksean itu dengan membangun toko baju dengan motif pakaian yang unik dan edisi terbatas. (cr4)

tata niaganya,” terangnya. Ia mengakui, di Indonesia belum mempunyai perusahan budidaya peternakan, adapun sapi lokal harga jual anak sapi (pedet lepas sapih) masih mahal dan masa pemeliharaannya sampai siap potong sangat lama. Sehingga daerah tidak bisa menekan harga hingga Rp80 ribu rata-rata sekarang harga berkisaran dari Rp100 ribu hingga Rp110 ribu tertinggi perkgnya. “Kalou pun ada operasi pasar yang sebetulnya ada harga subsidi tetapi ketersediaan bahan pangan tersebut terbatas dan dijual ditempat tertentu,” ujarnya. Jadi, sapi dari perusahaan langsung ke bandar terus ke pemotong lalu dijual ke pasar, setiap usaha harus ada keuntungan tidak mungkin menjual barang sesuai dengan harga produksi, tentu ada biaya operasional dan tenaga kerja juga biaya pakan ternak yang harus diperhitungkan.

“Ditanya mengenai solusi, mungkin solusinya pemerintah merubah regulasi, mensubsidi harga dan bahan pakan, murah biaya trasnportasi, menurunkan menghapus pajak akan barang dan usaha. Bahkan membangun usaha budidaya sektor peternakan yang menghasilkan sapi lokal yang murah untuk penggemukan sapi,” tuturnya. Cianjur sendiri baru memiliki tiga RPH satu diatas kepemilikan pemerinyah daerah yaitu RPH Jebrod kalau yang swasta ada Cianjur Antha Makmur, RPH Sumber Pangan Indonesia. Ia RPH bias mencukupi. Kalau RPH tergantung pasar bisa banyak masyarakat yang mampu membeli daging membuat pemohon meningkat karena RPH hanya sebagai sarana tempat pemohon hewan dan sarana tempat pemotongan hewan yang sesuai dengan syarat islam. “Dari dulu hingga sekarang Cianjur belum pernah

kekurangan stok daging sapi. Untuk daging yang dibekukan untuk pasar Cianjur kurang disukai untuk sebagai bahan bakso aja kurang bagus, hanya digunakan di hotel dan rumah makan biasanya,” ujarnya. Mengapa Cianjur, tidak pernah kekurangan pasokan sapi, karena daya belinya rendah bisa dilihat di pasar banyak jongko ternyata dagingnya masih banyak dan terangnya.yang banyak daging tetapi yang beli kurang. Harga daging sapi tinggi, bukan dikarenakan didasari tidak banyak stok namun lebih kepada dipengaruhi harga dolar belinya tidak dalam bentuk rupiah. “Kalo harga ideal mungkin para pedagang yang bisa menghitung berapa biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu kilogram daging sapi dan berapa keuntungan yang akan diambil sehingga nanti ketemu harga jualnya,” ­tandasnya.(usi)

Pengembang dan Pemdes Bersepakat H AU RWA N G I - Setelah sempat dihentikan akhirnya proyek pengerukan jalan untuk drainase kembali dilanjutkan. Pihak pengembang bersedia untuk melibatkan pekerja yang berasal dari warga Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi. Perwakilan PT. Aranco Binatama, Gugun (45) menyatakan, selaku pengembang menyatakan jika tahapan awal proyek tidak banyak melibatkan tenaga kerja. Lantaran upaya mengeruk tanah di pinggir jalan menggunakan alat berat (backhoe). Tujuannya untuk membangun tembok penyangga tanah (TPT) dan Drainase. “Sebenarnya hal itu, hanya miskomunikasi saja, bu-

kannya pihak pengembang keluar dari komitmen sebelumnya. Namun kegiatan itu merupakan langka awal pekerjaan yang tidak banyak melibatkan tenaga banyak orang, melainkan hanya mengeruk tanah di pinggir jalan dengan menggunakan alat berat,” katanya. Setelah itu, lanjut dia, pihak pengembang akan melibatkan pekerja yang berasal dari warga setempat. “Nantinya silahkan kalau warga mau bekerja sebagai tenaga kasar tapi kuotanya secara berangsur sesuai kebutuhan pihak pengembang,” jelasnya. Kades Mekarwangi, Cecep Surahman menjelaskan, sebelum dilaksanakan

pembangunan jalan Cipeuyeum -Bojongpicung, pihak pengembang akan melakukan koordinsi dengan mempekerjakan masyarakat setempat. “Ternyata pihak pengusaha, langsung melakukan pekerjaan menggali pinggiran jalan untuk drainase jalan. Namun itu tanpa adanya koordinasi dengan Pemerintahan Desa terlebih dahulu yang mewakili masyarakat,” ucapnya. Namun kini telah setelah dikomunikasikan sehingga disepakati bersama dengan pihak pengembang. Selanjutnya akan melibatkan pekerja yang berasal dari warga setempat untuk tenaga kasarnya. (pip)

Harga Sembako di Pasar Muka Cianjur Mengalami Kenaikan Cukup Signifikan CIANJUR-Sejumlah komoditi sembako di Pasar Muka Cianjur mengalami kenaikan. Hal tersebut tidak mengalami perubahan yang berarti dibanding dengan harga sepekan sebelumnya. Petugas Distribusi Pasar Muka Cianjur, Nanang Syaepudin menjelaskan, kebutuhan sembako bagi masyarakat Cianjur di pekan pertama bulan puasa masih sama dengan pekan sebelumnya. Terutama untuk sejumlah komoditi yang selalu alami naik-turun harga seperti daging ayam, daging sapi, komoditi cabe. Berdasarkan pantauan di lapangan, harga kebutuhan pokok untuk daging sapi Rp 110 ribu, daging ayam Rp 35 ribu, bawang merah Rp 40 ribu, bawang daun Rp 24 ribu, bawang putih Rp.38 ribu, cabe merah tanjung Rp 40 ribu, cabe merah tw Rp 35 ribu, cabe keriting Rp.20 ribu, cabe rawit Rp 20 ribu, kentang Rp 15 ribu, tomat Rp 12 ribu, wortel Rp 15 ribu, sepi Rp 35 ribu.

“Sejumlah harga tersebut masih terbilang sama dengan minggu lalu, kemungkinan bisa mengalami kenaikan menjelang Idul Fitri belum bisa diprediksikan jugakan harga beberapa komoditi fluktuatif,” ujar Nanang kepada “BC”, Senin, (13/6). Sementara itu, Eman Sulaeman (43) Pedagang Pasar Induk Cianjur, kondisi sembako mulai dari bawang putih, bawang merah, gula putih, gula merah, cabe merah dan sembako lainnya ikut naik. Kenaikan setiap komoditi rata-rata Rp. 6 ribu per kilogramnya. “Biasanya distribusi barang ke pasar sulit dan telat menjadi faktor penyebab harga naik,” ucapnya. Ia mengakui, harga standar dari bawang putih sendiri Rp.30 ribu sekarang menjadi Rp.36 ribu, sedangkan bawang merah saja Rp.28 ribu sekarang Rp.34 ribu dan cabe tanjung Rp.30 ribu sekarang Rp.60 rib. Diperkirakan harga komoditi tersebut akan

masih mengalami kenaikan terutama satu minggu menjelang Hari Raya. “Iya dampaknya masyarakat yang membeli mengurangi pembeliannya, kita pun tidak membeli barang terlalu banyak ditakutkan tidak terjual dan malah menjadi busuk,” terangnya. Eman berharap, kondisi tersebut tidak berlangsung lama. Pihaknya mengakui tidak menaikan harga setiap komoditi, ia hanya mengikuti harga transportasi pengiriman saja dan menghitung telatnya barang sampai ke pasar karena ditimbulkan kemacetan saat perjalanan. “Kita ngak naikan harga, harga dipasaran mengikuti operasionalnya saja. Masyarakat sendiri banyak mengeluh atas kenaikan harga sembako di pasaran saat ini dan ada penurunan dari para pembeli. Tetapi karena sembako saat ini dibutuhkan mau tidak mau mereka membeli juga dengan pengurangan ukuran,” ­tandasnya. (usi)

... Gagal jadi Polisi, Kini Berkarir PNS DARI HALAMAN B1...

Setelah lulus SMA di Cianjur terlebih dahulu bekerja sebagai petugas lapangan selama bertahun-ta-

hun. Hingga peluang untuk menjadi PNS terbuka dan dinyatakan lulus diterima. “Kerja keras dan kesabaran untuk menjadi PNS yang penuh pengorbanan,

bisa menjadi kepercayaan masyarakat. Kini mengembang tugas berhubungan dengan keuangan di pasar Ciranjang ini,” ucapnya. (cr4)

... Wudhu Dapat Mencegah Berbagai Penyakit DARI HALAMAN B1...

Misalnya saja, sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga dan lainnya. Rasulullah SAW mengatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya. Rasulullah akan mengenalinya pada hari kiamat karena bekas wudhu. “Umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya

muka dan kakinya karena bekas wudhu,”. Selain itu, beberapa penelitian juga menyebut wudhu bisa menghilangkan penyakit flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala, telinga, pegal, linu, mata, sakit gigi. Berdasarkan analisis dari kesehatan hidung yaitu, lubang hidung yang tidak berwudhu memudar dan berminyak terdapat kotoran

dan debu pada bagian dalam hidung. Serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap. Namun ketika orang yang kerap berwudhu rongga hidungnya tampal cemerlang, bersih dan tidak berdebu. Rasulullah bersabda, “Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq (memasukkan air ke hidung) kecuali jika kamu berpuasa,”. (***)


SELASA, 14 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Istri Rooney Marah Disebut Sering Hamburkan Uang

ISTRI Wayne Rooney, Coleen, tak terima dirinya disebut sering menghamburkan uang suaminya. Coleen juga meminta fans tak usah ikut campur urusan pribadinya.Coleen dan Rooney menikah pada 2008. Ketiganya sudah mempunyai tiga orang anak.

TIGA pemain Manchester United kecewa berat karena Inggris gagal menang saat melawan Rusia pada laga Piala Eropa 2016. Saat mereka kecewa, pelatih MU, Jose Mourinho justru sedang bersantai menonton pertandingan di kediamannya.

A

da tiga pemain MU yang dipanggil pelatih Inggris, Roy Hodgson, untuk masuk skuat di Piala Eropa 2016. Mereka adalah Wayne Rooney, Chris Smalling, dan Marcus Rashford. Dua dari tiga pemain itu, bahkan, sudah beraksi pada laga perdana. Itu saat Inggris menghadapi Rusia pada laga perdana Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Marseille, Minggu (12/6) dinihari. Smalling tampil 90 menit dan Rooney tampil selama 78 menit. Sayang, kehadiran keduanya tak mampu membawa Inggris menang. Padahal, The Three Lions unggul lebih dulu lewat gol Eric Dier di menit 73. Sayang, gawang kawalan Joe Hart bergetar akibat gol, Vasili Berezutski di menit 90+2. Tentu saja, gagal meraup tiga poin pada laga perdana adalah sebuah kekecewaan. Saat dua pemain MU sedang ber-

susah payah di lapangan, Mourinho justru asik menonton laga Inggris melawan Rusia lewat layar kaca di kediamannya bersama puteranya. Hal itu diketahui dari foto yang diunggah Mourinho lewat akun Instagram @josemourinho dengan caption ‘3 pertandingan beruntun. Sofa ini sudah bosan dengan kami.’ Artinya, Mourinho juga tak hanya menonton laga Inggris dan Rusia. Ia juga mengamati pertandingan antara Albania kontra Swiss dan Wales kontra Slovakia. Sial bagi Rooney dan Smalling, Mourinho justru melihat mereka saat Inggris urung menang. Sebagai pelatih baru, sudah seharusnya Mourinho ikut mencermati aksi setiap anak asuhnya. Tak hanya mencermati, Mourinho juga sudah mengirimkan pesan singkat dan mendoakan para pemain MU yang tampil di Piala Eropa 2016. (net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Wales Akan Sakiti Inggris

SEBUAH asa yang besar diusung oleh penyerang timnas Wales, Hal Robson-Kanu jelang laga kedua Grup B Euro 2016 melawan Inggris. Kanu yakin bahwa pada pertandingan ini Wales mampu tampil dominan dan menyakiti Inggris. Wales memang dilanda optimisme yang tinggi jelang laga melawan Inggris. Pasalnya, mereka sukses membungkus kemenangan pada laga perdana melawan Slovakia. Kanu turut menyumbang satu gol pada pertandingan tersebut. Sementara Inggris pada pertandingan perdana hanya imbang 1-1 melawan Rusia. “Pendekatan kami tidak akan berubah. Ini selalu tentang apa yang

bisa kami lakukan, bagaimana kami bisa mendikte lawan. Saya pikir, jika kami bisa melakukan dengan baik maka Wales bisa menyakiti Inggris,” ujar Kanu, kepada Sky Sports. Keyakinan besar pemain berusia 27 tahun ini bukan berarti ia menyepelekan begitu saja kekuatan Inggris. Menurutnya, Inggris tetap punya potensi dengan materi pemain bagus yang mereka miliki. “Saya pikir semua orang juga tahu apa yang bisa dilakukan oleh Inggris dengan kualitas dari para pemain dalam tim mereka. Kami sepenuhnya sadar dengan apa yang diharapkan,” ujar pemain yang membela klub Reading ini.(net/pur)

TRIO MU KECEWA BERAT 1

INGGRIS

VS

RUSSIA

1

Joachim Loew Pelatih “Jorok”

SEBUAH kejadian menarik mewarnai kemenangan 2-0 Jerman atas Ukraina dalam laga Grup C Euro 2016 di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d’Ascq. Di tengah-tengah laga, pelatih Jerman, Joachim

Loew tertangkap kamera sedang melakukan hal jorok. Pria yang dikenal selalu tampil stylish itu kedapatan merogoh kemaluannya pakai tangan dan kemudian menciumi baunya! Tak hanya itu, di kes-

empatan lain Jogi Low juga tertangkap kamera sedang merogoh bokongnya dan sama seperti sebelumnya, ia kemudian juga menciumi baunya. Hmm, ternyata Low orangnya ganteng-ganteng tapi jorok ya. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.