Berita Cianjur - 'Wajah Kota' Cianjur Didukung Euy!

Page 1

EDISI 119 THN II

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 14 MARET 2016

facebook beritacianjur.com

Jelang Grand Prix Qatar HALAMAN

A1

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Angin Segar

KEBANGKITAN Ducati dan Suzuki jelang bergulirnya MotoGP 2016 terus membuat Marc Marquez khawatir. Pembalap Repsol Honda mewanti-wanti timnya agar bisa lebih siap menyambut persaingan yang kian ketat. Musim lalu, Marquez gagal mempertahankan gelar juara setelah banyak mendapat masalah di awal musim. Menggunakan motor anyar 2015, ia terjatuh beberapa kali dan gagal finish di posisi lima besar.

NEWCASTLE United seperti ketiban durian runtuh karena sukses mendatangkan manajer sekelas Rafael Benitez. Secara prestasi, Benitez merupakan manajer jempolan yang selalu meraih kesuksesan bersama klub yang diasuhnya.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B8

‘Wajah Kota’ Cianjur Didukung Euy! Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

DPRD: Pemanfaatan Lahan Eks PIC Ini Harus Dibahas Secara Terbuka

MENYULAP lahan eks Pasar Induk Cianjur (PIC) menjadi ruang terbuka hijau (RTH), pusat kesenian dan kebudayaan, serta menjadikannya sebagai ‘wajah kota’ Cianjur. Itulah harapan para seniman, budayawan serta tokoh masyarakat pegiat ekonomi kerakyatan Cianjur. “Pembangunan taman ini harus mengedepankan kearifan lokal. Ini juga harus bisa di-combine dengan ruang presentasi modern seperti ruang pertunjukkan teater, musik ataupun seni budaya lainnya. Tentunya yang bisa mempromosikan ciri khas dari Cianjur,”

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

CISEL

H

arapan tersebut ter­ nyata mendapatkan dukungan dari kala­ ngan legislatif Kabu­ paten Cianjur. Mereka bahkan berharap agar lahan eks PIC dan Pasar Bojongmeron bisa menjadi sebuah lokasi yang menunjukkan ciri khas Cianjur. Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mul­

CIANJUR–Warga Kecamatan Haurwangi di­ gegerkan dengan melihat aksi maut percobaan bunuh diri. Tak tanggung-tanggung, hanya berselang 3 jam, ada dua warga yang mencoba menghabisi nyawanya sendiri. Satu orang sela­ mat, satu lagi ditemukan tewas gantung diri di kamarnya.

“Saat ini Cianjur belum punya landmark (ikon), kalau di Jakarta itu seperti Monas. Tentunya dengan adanya ruang terbuka eks lahan PIC ini bisa dijadikan sebuah lokasi seperti itu (Monas-red) juga, sehingga nantinya bisa menjadi sebuah ikon Cianjur. Makanya saya sangat sepakat, kalau lahan eks PIC itu dijadikan sebagai wajah kota Cianjur”

KE HALAMAN A7

Harry M Sastra Kusumah Tokoh Masyarakat Pegiat Ekonomi Kerakyatan

SEJUMLAH pengendara ken­ daraan bermotor diimbau agar lebih berhati-hati lagi dan selalu meningkatkan kewaspadaannya saat melintas di sepanjang ruas jalur Cianjur selatan (Cisel), terle­ bih di beberapa titik atau ruas ja­ lan yang dianggap rawan longsor. BACA HAL A5

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Pisah Ranjang, Ayah Satu Anak Ini Gantung Diri Setelah Nanang berhasil diselamatkan, warga Kampung Pasir Baru RT 1/6, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi digegerkan dengan ditemukannya Iyan Supyandi (32) atau akrab disapa Ujang Ohen, tewas gantung diri di dalam kamarnya, Sabtu (12/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian tersebut membuat keluarga menangis histeris, bahkan ada yang hingga tak sadarkan diri.

“Pasar sudah terlanjur dibongkar, pemanfaatannya harus bisa mendorong perekonomian masyarakat yang produktif namun tidak melupakan sisi keindagan karena posisinya berada di jantung kota Cianjur’ Tatang Setiadi (Perceka) Budayawan

“Konsep pembangunan sarana seni dan budaya di lingkup RTH sebagai salah satu fungsi pemanfaatannya, merupakan kebutuhan apresiasi masyarakat terhadap seni dan kebudayaan. Selain menjadi pusat kegiatan masyarakat, nantinya bisa disediakan ruang untuk kebutuhan perpustakaan, ruang pamer ataupun ruang pertunjukkan” Adam Jabbar Seniman

KE HALAMAN A7

Geger, 1 Hari 2 Orang Coba Bunuh Diri

Yadi Mulyadi Ketua DPRD Cianjur

Rawan Terjadi Longsor

yadi membenarkan hal tersebut. Ia mendukung jika nantinya lahan eks pasar yang berada di pusat kota ini bisa menjadi taman kota yang diman­ faatkan atau dinikmati masyarakat. “Berdasarkan informasi, lahan tersebut memang diperuntukkan se­ bagai taman kota.

Gara-gara Rp 2 Ribu, Remaja Ini Nekat Panjat Tower 80 Meter • Seorang remaja berusia 15 tahun, Nandang bin Mimin (48), warga Kampung Raksabala RT 1/9 Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, nekat mencoba bunuh diri dengan memanjat tower provider seluler setinggi 80 meter, yang jaraknya tak jauh dari rumahnya, Sabtu (13/3) sekitar pukul 08.00 WIB. • Penyebabnya gara-gara hal sepele. Nandang marah karena tak diberi uang Rp 2.000 oleh kakak kandungnya, Ayu (21). Beruntung ia berhasil diselamatkan oleh Babinmas Desa Ramasari. INFOGRAFIS: M. YANUAR GUNAWAN

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin, 14 Maret 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:41

12:03 15:11 18:07 19:16

Kang BeCe

sok atuh geura wujudkeun naon wae alusna jang lahan urut PIC teh,...

Menengok Penemuan Mayat Tak Dikenal di Jalan Raya Cibeber

Pria Bertato Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan SESOSOK mayat tak dikenal ditemukan warga tewas tergeletak di Jalan Raya Cibeber, Kampung Pasirgobang, Desa Dukamanah, Kecamatan Cibeber, Minggu (13/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Sontak, temuan itu membuat geger dan jadi tontonan warga sekitar. Panit II Reskrim Polsek Cibeber, Ipda Edi Dadang Hida­ yat menduga, mayat pria bertato tanpa identitas tersebut meru­ pakan korban pembunuhan yang diperkirakan terjadi pada Sabtu (12/3) malam. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. “Ada tiga saksi yang pertama kali menemukan jenazah. Mere­ ka adalah Solihin (41), Pipit (45) dan Jajang (45). Mereka yang

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MISTERIUS - Mayat pria bertato punuh luka yang ditemukan di Jalan Raya Cibeber sudah dibawa ke RSUD Cianjur.

merupakan warga Kampung Pasirgobang itu pedagang yang beroperasi di dekat TKP. Saat temuan, mereka langsung lapor

pukul 09.00 WIB,“ ujarnya kepa­ da “BC” Minggu (13/3). KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Satu satunya cara untuk mencintai pekerjaan besar adalah mencintai apa yang anda lakukan. Jika anda memiliki belum menemukannya, teruslah mencari." Steve Jobs Mantan CEO Apple

SENIN, 14 MARET 2016

TAJUK RENCANA

Baru tidak Buru-buru SEIRING perkembangan zaman ternyata kehadiran media massa dituntut untuk mampu memenuhi harapan publik dalam arti luas. Meski tidak seluruhnya namun kreatifitas menjadi kata kunci agar bisa menyegarkan dahaga yang kering tadi. Mulai besok, akan muncul rubrikasi baru di kolom ini yaitu kabar miring, isinya mengenai sikap, perilaku, tindakan maupun ucapan pejabat Cianjur yang dianggap nyeleneh atau bikin kening berkerut. Tentu tidak akan memunculkan namanya melainkan cukup jabatannya di instansi tertentu. Rencananya tayang tiga kali dalam seminggu. Siapa tahu akan mengubah sikap dan perilaku pejabat Cianjur menjadi lebih baik lagi dan tidak berkonotasi kabar miring tapi berita bagus. Semoga saja. Rubrik lainnya yaitu Catatan Pinggiran yang direncanakan tayang dua kali dalam seminggu. Tidak bisa dipungkiri jika ini tak lepas dari influence Catatan Pinggirnya Goenawan Mohammad di Majalah Tempo. Tapi pengaruh itukan sah sah saja sejauh tidak menjiplak. Hanya saja pembedanya ini ditulis di Cianjur, kota kecil sejuta cerita. Kota yang diapit kota besar Bandung, Bogor dan Sukabumi. Kota yang kini menghadapi guncangan bencana alam bertubi tubi. Semoga saja Cianjur kedepan tidak lagi menjadi pinggiran kota besar namun mensejajarkan dengan kota lain yang bergerak maju. Tentu saja jika itu baru muncul saat ini prosesnya juga tidak terburu-buru karena mengamati situasi yang berkembang. Apalagi peran serta masyarakat cukup penting dalam memberikan informasi seputar pejabat Cianjur. Soalnya mereka sudah sepantasnya menjadi teladan bukannya ikut arus zaman edan. Pejabat tidak hanya yang diangkat tapi dipilih masyarakat juga memiliki andil besar dalam mengubah wajah Cianjur ini. Tentu ini hanya sebuah tulisan yang tidak akan mengubah seluruhnya tapi paling tidak suatu ada manfaatnya. Kalau boleh menyitir ungkapan Emha Ainun Nadjib, dalam ketiadagunaan pasti ada gunanya. Sehingga tidak perlu meletakkan pesimisme di rumah yang sederhana karena bisa saja optimisme akan mengubahnya menjadi rumah bak di alam sutera. Begitupun yang diulas dalam kolom itu juga tidak perlu tersinggung, justru harus jadi lebih arif dan bijaksana. Akan lebih baik jika introspeksi, evaluasi atau kontemplasi. Apapun itu yang penting pejabat itu mampu mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan berkepribadian yang baik. Jangan juga diartikan pribadi yang baik itu memiliki mobil pribadi, rumah pribadi atau pesawat pribadi. Soal itukan bisa diuji melalui pembuktian terbalik, apakah jabatan yang diembannya sudah selayaknya memiliki sejumlah kekayaan pribadi tersebut. Itu bukan kabar miring tapi sekedar catatan pinggiran. (Rikky Yusup/”BC”)***

Tentu saja jika itu baru muncul saat ini prosesnya juga tidak terburuburu karena mengamati situasi yang berkembang Apalagi peran serta masyarakat cukup penting dalam memberikan informasi seputar pejabat Cianjur.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Senin Versus Jumat S

SESUNGGUHNYA saya sendiri tak tahu alasannya, mengapa saya selalu kesal ketika hari Senin tiba.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

aya merasa bahwa segala bencana, baik dari keluarga, teman, urusan kantor, klien, maupun berita-berita yang bikin jantung lepas, banyak terjadi pada hari itu. Mungkin itu hanya terjadi untuk saya. Tapi, itu sungguh mengesalkan. SENIN Saya sungguh tahu bahwa problema itu bisa hadir kapan saja dan tak peduli akan jatuh di awal minggu, tengah, atau akhir minggu. Tetapi, berdasarkan pengalaman hidup ini, kok, saya merasa hari Senin itu dijadikan seperti tong sampah. Dijadikan tempat pembuangan. Berdasarkan intuisi, manusia yang berada di sekitar hidup saya yang telah saya sebutkan di atas menyukai menumpuk problem untuk dibuang pada hari Senin. Saya merasa mereka itu seperti telah mengatur bahwa hal-hal yang berat dan membebani sebaiknya dipecahkan pada hari Senin. Mereka tak berniat untuk membagikan kesusahan secara adil dan merata pada hari-hari lainnya. Sejujurnya, kekesalan menyambut datangnya hari Senin selalu dimulai dari hari Minggu sore. Maka, kalau saya ditanya, dari tujuh hari dalam seminggu yang paling tidak saya sukai adalah hari Minggu, bukan hari Senin. Karena Minggu itu berarti bukan waktunya untuk leyehleyeh, tetapi untuk mempersiapkan mental hari Senin yang bakal penuh dan padat dengan problem atau berita

yang menyesakkan dada. Acap kali problema itu telah terjadi di minggu sebelumnya, tetapi tak bisa dan tak mau dituntaskan pada minggu itu, dan selalu saja dilempar ke minggu berikutnya. Saya kadang merasa, mengapa harus minggu depan kalau bisa diselesaikan minggu ini. Apalagi kalau berakhirnya masa liburan tepat di hari Minggu. Tiba di rumah setelah liburan bukan merasa lebih lega, tetapi kesal karena besok hari Senin. Karena menurut otak saya yang terbatas dan jongkok ini, awal minggu itu setiap manusia tampaknya memiliki energi yang masih penuh. Sehingga kemarahan, kekesalan, semangat untuk mencecar meluap di hari itu. Di ruang rapat pun aktivitas berteriak dan tegangan meninggi acap kali terjadi pada hari Senin. Semua manusia yang hadir seperti berlomba untuk memuntahkan problema dan ingin secepatnya diselesaikan dan dicarikan jalan keluarnya. Seperti saya tuliskan di atas, karena masih hari Senin, semangat masih tinggi, energi seperti mobil berisi bensin penuh, maka mencecar pun seperti sebuah aktivitas seorang polisi yang sedang melakukan interogasi. JUMAT Senin juga merupakan hari ketika pertanyaan dan ide paling banyak diajukan dan disodorkan karena akhir pekan umumnya manusia di sekitar hidup saya itu bertemu den-

gan beberapa manusia lainnya yang memiliki cerita yang selalu diawali dengan kalimat pembuka “Kamu tahu, enggak?”. Untuk beberapa manusia di sekitar hidup saya itu, cerita yang diawali dengan kalimat tanya “Kamu tahu enggak” di akhir pekan itu sering kali menjadi inspirasi mengganti rencana yang sudah disetujui beberapa hari lalu. Maka, ruang rapat akan mengubah wajah yang sudah kesal soal hari Senin bertambah kesal mendengar rencana diobrak-abrik. Tetapi bagaimana soal hari Jumat? Saya percaya, manusia di sekitar hidup saya dan Anda sekalian cukup menyetujui bahwa Jumat itu hari yang paling membahagiakan jiwa raga. Meski sejuta problema datang, Jumat mampu mengubah cara pandang melihat problema. Maksud saya, cara pandang untuk melempar problema pada hari Senin dan tidak dibahas pada hari super menyenangkan itu. Maka, Anda dan saya tahu dengan pasti ada ungkapan macam begini, thank God it’s Friday. Ya, enggak? Nah, menurut Anda, mengapa ungkapan itu sampai eksis? Ini penjelasan yang saya baca di sebuah kamus. Used to express the joy one feels in knowing that the work week has officially ended and that they have two days off with which to enjoy. Maka, saya lagi berpikir bagaimana caranya agar Senin itu seperti Jumat meski tak ada hari libur keesokan

harinya kecuali ada harpitnas. Kemudian saya berpikir untuk mengubah cara saya memandang hari. Maaf salah. Memandang problema dan berita yang acap kali membuat jantung berdenyut keras dan tekanan darah meninggi secara tiba-tiba. Baru saja berniat melakukan perubahan itu, otak saya mulai berpikir. Kalau saya saja yang berubah, sementara manusia di sekitar hidup saya berniat saja tidak karena hari untuk mencecar akan hilang, apalah gunanya? Itu seperti memperjuangkan hal yang sia-sia belaka, ya, kan? Sudah capek-capek berubah supaya lebih baik, tetapi gagal total karena orang lain tak memiliki cara pandang dan niat yang sama. Setelah otak mengungkapkan pendapatnya, nurani giliran bernyanyi. “Kalau mau mengubah orang itu caranya gak pakai mulut, tapi pakai perbuatan. Manusia itu kalau dinasihati cenderung tersinggung dan malah tambah kesal. Perbuatan itu emas, suara itu memekakkan.” Nurani itu terus bersuara. “Mending elo aja yang mulai berubah dan suara yang datang dari otak elo itu dibuang aja ke laut. Kalaupun mereka gak berubah setelah elo berubah, emang elo rugi apa? Perubahan yang elo akan alami itu adalah cara paling pas untuk memenuhi cita-cita elo membuat Senin berasa Jumat.” ? Samuel Mulia kolomnis

S A U R WA R G A Bencana Menjadi Pertanda untuk Waspada Akhir akhir ini wilayah Cianjur Utara terus menerus diguncang bencana alam seolah hendak menyadarkan kita

semua. Semoga ini semacam pertanda agar selalu waspada dan senantiasa menjadi alam ini dengan

sebaik mungkin. Zulfahri Warga Cipanas

Jalan Macet Harus Dicarikan Solusinya Setiap pagi dan sore hari, perlintasan jalan raya muka depan Ramayana senantiasa macet sehingga mengganggu kenyamanan lalulintas. Mohon agar dicarikan jalan keluarnya yang lebih efektif dalam mengurai kemacetan disana. Nuruddin Warga Karangtengah

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 14 MARET 2016

CIANJURUTARA

Jalan Mariwati Rusak, Akibat Minim Pemeliharaan

BPBD Tetapkan Tanggap Darurat Politisi Senayan Terjun ke Hotel Bali Berikan Masukan

ILUSTRASI/NET

SUKARESMI-Pelintasan Jalan Cipanas-Mariwati Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi rusak akibat minimnya perawatan saluran air. Sejumlah kalangan mendesak agar segera dilakukan perbaikan untuk kenyamanan berkendara. Akibat drainase jalan tidak berfungsi. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab rusaknya ruas Jalan ­Cipanas-Mariwati. Sehingga, guna mengurasi resiko kerusakan jalan sejumlah pihak meminta adanya perbaikan. “Akibat parit tidak berfungsi, ketika turun hujan air meluap hingga ke badan jalan sehingga menjadi penyebab rusaknya ruas jalan di sini,” kata Ridwan (27) salah seorang pengemudi angkutan umum jurusan ­Cipanas-Mariwati kepada “BC” Mingu (13/3). Dia menambahkan, agar dinas terkait segera melakukan perawatan terhadap drainase yang selama ini dinilai tidak berfungsi. Pasalnya, jika kondisi drainase dibiarkan akan cepat merusak aspal jalan. “Saya pikir, lebih baik dinas terkait mengadakan pencegahan kerusakan jalan daripada harus kembali membangun ruas jalan ini karena biayanya tidak ­sedikit,” katanya. Sementara itu, Herman Hidayat Kepala Desa Pakuon menyebutkan, jika selama ini akibat banyaknya drainase yang tidak berfungsi di wilayahnya tersebut kerap menjadi penyebab rusaknya badan jalan karena terus menerus digenangi oleh air. “Sekarang ini hampir setiap hari turun hujan. Dengan kondisi drainase yang buruk air kerap meluap ke badan jalan sehingga memperparah kerusakan jalan yang ada di sini,” paparnya. Menurutnya, jika dinas terkait tidak segera melakukan perawatan drainase, bukan tidak mungkin badan jalan akan mengalami kerusakan yang lebih parah sehingga akan memerlukan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya. “Sebetulnya dinas terkait cukup dengan hanya melakukan normalisasi drainase juga membersihkan rumput yang selama ini tumbuh di drainase,” tuturnya. (mbh)

Jangan Asal Nyalon, Harus Paham Aturan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

DIALOG - Kepala BPBD Cianjur Asep Suparman dan politisi Senayan, Deding Ishak tampak berdialog di lokasi bencana Hotel Club Bali di akhir pekan ini.

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menetapkan status tanggap darurat bencana. Hal tersebut menyusul dengan peristiwa bencana alam di Cianjur Utara maupun wilayah lain belakangan ini.

T

ak ketinggalan Deding Ishak, anggota Komisi VIII DPR RI mengunjungi lokasi bencana alam Hotel Club Bali. Sekaligus memberikan sejumlah masukan agar bisa dilakukan upaya antisipasi. Ditemui di lokasi bencana alam, Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman mengisyaratkan akan ditetapkannya status tanggap darurat bencana. Apalagi kondisi cuaca akhir-akhir ini dengan intensitas hujan yang tinggi. “Cuaca mendung terus dan intensitas hujan meningkat, sehingga tujuh hari

ke depan kami menetapkan status tanggap darurat bencana,” katanya. Hal itu dilakukan, kata Asep, agar warga di wilayah rawan longsor dapat meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, bencana tidak bisa ditentukan kapan waktunya akan terjadi. Namun, dengan meningkatkan kewaspadaan bisa mengura­ ngi korban jiwa. “Kami mengimbau kepada warga yang tinggal di wilayah perbukitan, seperti di daerah Cianjur selatan dan utara dapat meningkatkan kewaspadaannya terhadap berbagai bencana,” harapnya. Saat ini jauh terdapat

“Cuaca mendung terus dan intensitas hujan meningkat, sehingga tujuh hari ke depan kami menetapkan status tanggap darurat bencana.”

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

156 titik wilayah yang berpotensi terjadi bencana yang tersebar di sejumlah kecamatan. “Bencana di sini bukan hanya longsor saja, melainkan ada bencana lainnya yakni banjir,” tuturnya. Sementara itu politisi sebaya asal Fraksi Partai

Golkar, Deding Ishak me­ ngatakan, bahwa pengurangan resiko bencana harus menjadi perhatian dari pemerintah. Agar peristiwa bencana bencana bisa di­ cegah sedini mungkin. “Selama ini Pemkab Cianjur harus menelan residu dari kebijakan pemerintah

pusat terdahulu. Kita di sini tidak untuk menyalahkan, sekarang sudah seharusnya bersama-sama meningkatkan kewaspasdaan terhadap bencana ,” paparnya. Menurutnya, untuk mengurangi resiko bencana, kelayakan tata ruang wilayah daerah juga harus menjadi perhatian dari pemkab. Pasalnya, dengan kondisi wilayah Cianjur yang merupakan wilayah subur sangat berpotensi terjadi bencana. (mbh)

Sejumlah Pengelola Mengeluhkan Penurunan Jumlah Wisatawan

Kunjungan Wisata Menurun, Takut Terjadi Bencana

ILUSTRASI/NET

PACET-Sejumlah wilayah di Cianjur Utara bakal me­ ngadakan pemilihan kepala desa di pertengahan tahun ini. Sejumlah kalangan menggambarkan sosok harapan baru tersebut. Sejak diterbitkannya UU Nomor 6 Tahun 2016 dimungkinkan kepala desa untuk menduduki jabatannya selama tiga kali berturut-turut. Banyak pihak memberikan masukan untuk warga yang akan menyalurkan hak pilihnya nanti di bilik suara. “Warga boleh menggunakan hak suaranya secara bebas namun lebih penting agar jangan keliru menentukan pilihannya,” kata Endang Suryana, Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACITA). Mantan Ketua Panwascam Pacet itu menyarankan agar kepala desa yang dipilih warga mengerti produk UU baru tersebut. Jika tidak, dikhawatirkan tidak akan mampu mengemban tugas utamanya untuk menyejahterakan warga. “Amanat dalam UU Desa cukup tegas dan sudah jelas sehingga kepala desa harus mampu menjalankannya. Maka dari itu harus paham aturannya dengan tidak asal nyalon saja,” imbuhnya. Salah seorang warga, Dimyati (39) menyatakan setuju agar tidak asal nyalon kepala desa. Melainkan terlebih dahulu memahami aturan perundang-undangan yang berlaku saat ini. “Lain dulu lain sekarang sehingga kalau mau nyalon kepala desa harus paham aturan dan siap melaksanakan. Percuma kalau tidak memiliki kesiapan malah desa yang dipimpinnya akan ketinggalan,” ujarnya. (ree)

CIPANAS-Bencana alam yang terjadi di kawasan Cianjur Utara (Cirut) mempengaruhi kunjungan wisata. Soalnya adanya ketakutan karena sewaktu-waktu bencana bisa terjadi. Sebagaimana dikatakan Juru pelihara (Jupel) SitusGunung Kasur, Dedi Mulyadi, selama ini yang membuat pengunjung enggan datang ke lokasi wisata ini selain diakibatkan oleh akses jalan yang rusak. Juga adanya kekhawatiran dari pengunjung terjadi lagi bencana karena lokasinya berdekatan. “Nah baru-baru ini setelah banyak terjadi bencana longsor di Cianjur Utara ini ternyata hal tersebut pun berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke sini,” kata Dedi kepada “BC” Minggu (13/3). Menurutnya, letak gunung kasur yang berada di atas perbukitan ternyata cukup membuat pengunjung khawatir bisa berpotensi terjadi bencana longsor. Sehingga mereka mengurungkan niatnya dengan le­ bih memilih tempat tujuan wisata lain. “Kalau yang saya dengar dari beberapa pengunjung

mengatakan, kunjungan wisatawan “Nah baru-baru ke Curug ini setelah banyak Cibeureum yang terterjadi bencana dapat di kalongsor di Cianjur wasan ini m e n j a d i Utara ini ternyata berkurang hal tersebut pun semenjak banyaknya berpengaruh peristiwa terhadap tingkat bencana alam bekunjungan lakangan ini. “Kondisi wisatawan ke sini.” itu terlihat dari jumlah tiket masuk yang jumlahnya tidak sampai seratus,” ­ungkapnya. Berbeda dari biasanya, sambung dia, pada akhir pekan jumlah pengunjung yang datang mengunjungi objek wisata itu mencapai seratus orang. Namun sekarang ini kondisinya sa­ ngat berbeda karena terjadi penurunan. “Pasca bencana itu me­ ngakibatkan pengunjung BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT yang datang ke sini jumlah­ MENURUN - Wisatawan yang berkunjung ke Curug Cibeureum ini kini terus berkurang. Umumnya ketakutan jika nya tidak lebih dari enam sewaktu-waktu bakal terjadi bencana lagi. puluh orang. Jumlah ini sanyang datang ke sini, yang datang ke sini hanya seorang kholis, pengelola Taman Na- gat sedikit jika dibandingkan biasanya membawa sanak diri,” paparnya. sional Gunung Gede Pang­ jumlah pengunjung sebelum sodara sekarang mereka Sementara itu, Nur­ rango (TNGGP) wilayah 1 bencana,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA

“Manusia ingin percaya bahwa mereka hidup dan bertindak berdasarkan kemauan mereka sendiri, namun pada kenyataannya mereka hanya dipaksa oleh keadaan.” (Eiji Yoshikawa)

SENIN, 14 MARET 2016

Warga Bangun Masjid

Dikerjakan Secara Gotong Royong dengan Biaya Pembangunan Hasil Swadaya WARGA Kampung Calingcing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, membangun masjid berukuran 8x6 meter yang berdiri di atas tanah wakaf DKM.

P

embangunan yang dibiayai dari hasil swadaya warga serta donatur ini, merupakan bukti nyata warga yang masih mengedepankan azas gotong-royong. Masjid Arrohman yang berada di Kampung Caling­cing RT 02/08, Desa Sindang­jaya ini, sebelumnya dalam kondisi rusak berat, sebagian atap beserta temboknya sudah terlihat lapuk karena dimakan usia. Sudah sejak lama warga beserta DKM masjid merencanakan untuk me­ lakukan pembangunan, namun karena terkendala biaya pembangunan masjid ini t­ erus mengalami kemunduran. Setelah dilakukan berbagai upaya, serta musyawarah dengan pemerintahan desa, perbaikan masjid yang berada ditengah pemukiman warga ini akhirnya bisa terwujud. Dalam hasil musyawarah yang dilakukan sebelumnya, warga sepakat untuk membangun masjid ini secara swadaya. Selain itu, semangat warga untuk membangun tempat ibadah ini semakin menguat, setelah adanya tambahan bantuan

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

MASJID - Warga Kampung Calingcing RT 02/08, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, gotong-royong bangun masjid dengan dibiayai hasil swadaya.

dana dari donatur yang berasal dari luar negeri. Keberadaan masjid ini sangat diharapkan warga, karena keberadaan masjid ini sebagai wadah paling utama dalam penanaman, pembinaan dan peningkatan keimanan. Meskipun fungsi utamanya sebagai tempat menegakkan shalat, namun masjid bukanlah hanya tempat untuk melaksanakan shalat saja. Selain dipergunakan untuk shalat, berdzikir dan ­ beri’tikaf, masjid bisa dipergunakan untuk kepentingan sosial, misalnya sebagai tem-

pat belajar dan mengajarkan kebajikan atau tempat me­ nuntut ilmu. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga dapat dipergunakan sebagai tempat silaturahmi antar warga muslim demi terciptanya warga yang sehat jasmani dan rohani serta dapat dimanfaatkan untuk kepentingan multiguna yang bernafaskan Islam. Selain itu, mesjid juga bisa dijadikan sebagai sentral ukhuwah islamiyah yang berahklakul karimah. Masjid sendiri mempu­ nyai nilai yang tinggi dan suci,

sebagai pusat kebudayaan dan tempat menumbuhkan sebuah peradaban Islam yang tidak bisa disamakan dengan bangunan pencakar langit lainnya yang ada. Dimana masjid merupakan sarana untuk menyebarluaskan ke­ taqwaan sehingga dianggap masyarakat bisa memperoleh ketenangan hidup. Berbagai upaya untuk meningkatkan rasa iman dan taqwa juga dapat diwujudkan dengan berbagai hal dalam kehidupan. Meski hanya mengandalkan swadaya warga dengan dibantu beberapa

donatur, warga Kampung Calincing, Desa Sindangjaya, mampu merubah mushola menjadi sebuah masjid yang cukup megah. Dikatakan Kepala Desa Sindangjaya, Sajaroh Napi, awalnya kondisi bangunan masjid tersebut berukuran 6x4 meter yang kondisinya telah rusak berat, setelah kondisi bangunan tidak pernah diperbaiki. De­ ngan kondisi bangunan yang cukup memprihatinkan, seluruh warga Kampung Ca­ lingcing RT 02/08, sepakat untuk dibangun dan diper-

lebar, dengan dibiayai dari hasil urunan warga setempat dan ditambah dana bantuan dari donatur luar Negeri. “Pembangunan masjid tersebut, hasil urunan warga setempat dan ditambah dana sumbangan dari donatur. Selama 20 hari ini pembangunan masjid sudah mencapai 60 persen, dan terlihat cukup kokoh dan nyaman jika nanti digunakan,” katanya. Selain digunakan untuk sholat berjamaah, Sajaroh menyatakan, nantinya keberdaan masjid ini bisa sebagai sarana untuk mempererat

tali silaturahmi antar warga, dengan banyak menggelar berbagai kegiatan keagamaan baik dalam perayaan hari besar keagamaan, maupun ke­ giatan rutinan, yang nantinya harus digelar secara rutin. “Semoga saja pembangunan Masjid Arrohman cepat selesai dan seluruh warga mampu menggunakannya sesuai dengan ajaran Islam. Dan diharapkan keberadaan masjid ini bisa lebih memperkokoh persaudaraan antar warga. Diharapkan pula warga bisa lebih aktif untuk melakukan berbagai kegiatan keagamaan,” ucapnya. Sementara itu, pengurus Masjid Arrohman, Ustadz Sanusi (51), mengungkapkan, benar adanya bahwa warga Kampung Calingcing sekarang sedang sibuk memba­ ngun Masjid Arroman, dengan ukuran 8x6 meter. Dengan dibangunnya masjid tersebut, semoga cepat selesai dan diharapkan pula seluruh warga Kampung Calingcing RT 02/08 mampu melaksanakan sholat berjamaah tiap waktu juga diharapkan anak-anak pe­ ngajian semakin khusu dalam melaksanakan pengajian. “Saya sangat bersyukur, karena secara tidak terduga semangat warga untuk membangun masjid ini sangat kuat, dengan antusias yang cukup tinggi, karena hanya dalam waktu yang tidak lama, pembangunan masjid ini sudah selesai 60 persen. Saya berharap semoga seluruh warga tetap ikhlas dalam menyelesaikan pembangunan ini, dan diharapkan keberadaan masjid ini bisa meningkatkan iman dan taqwa seluruh warga,” ­ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Ciranjang Benahi Infrastruktur

FIGUR

Bertekad Kembangkan Pembangunan Sukatani SUKATANI-Asep Budiman, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sukatani, Kecamatan Haurwangi, saat ini berupaya untuk melakukan perencanaan pembangunan desa dari berbagai aspek. Keinginan Asep untuk mengembangkan kemajuan pembangunan desa ini diperkuat, dengan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Kepala Desa Sukatani. Berbagai pembangunan infrastruktur maupun berbagai fasilitas umum (Fasum), sudah ia rencanakan dengan matang, agar nantinya rencana pembangunan yang dijalankan bisa sesuai dengan apa yang diharapkan, demi kesejahteraan warga. Keinginan Asep untuk maju dalam perhelatan Pilkades ini bukan tanpa alasan, ia mengaku banyak tokoh dan warga meminta dirinya untuk tampil lagi mencalonkan menjadi Kepala Desa Sukatani, dengan harapan untuk mensejahterakan warga desa tersebut. Dengan visi misinya, ia akan berusaha membuat perekonomian yang berpihak pada masyarakat. Hal tersebut, akan dibuktikan pada berbagai pembangunan Infrastruktur, jalan desa, jalan lingkungan, pembangunan sarana kesehatan, s a r a n a pendidikan dan sarana ekonomi, seperti halnya membangun Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pembangunan infrastruktur lainnya. Asep Budiman beranggapan, seluruh pembangunan dan perbaikan fasum tersebut, merupakan upaya untuk mendorong laju pertumbuhan perekonomian warga, yang dimana seluruh pembangunan ini merupakan bentuk kepedulian dalam mensejahterakan warga. (pip)

Asep Budiman

CIRANJANG-Pemerintah Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, menerapkan penggunaan anggaran bantuan pemerintah melalui Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan serta perbaikan fasilitas umum maupun infrastruktur, yang meliputi pembangunan TPT, MCK, serta perbaikan jalan. Upaya mempercepat pembangunan desa yang mandiri dan sejahtera membutuhkan kerja keras dan pola perencanaan pemba­ ngunan yang harus matang, agar beberapa perencanaan pembangunan yang direncanakan untuk mempercepat pembangunan desa bisa terwujud demi peningkatan kesejahteraan desa. Adanya undang-undang tentang desa sangat membawa perubahan yang cepat bagi proses pembangunan, dari semula berbasis sentralistik menjadi partisipatif dengan menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku utama pembangunan. Banyaknya bantuan dana mulai dari pemerintah pusat,

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

FASILITAS - Pemerintah Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, benahi infrastruktur dengan perbaikan jalan desa.

provinsi, serta kabupaten, terus dimanfaatkan Peme­ rintah Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, untuk melakukan pembangunan baik fasilitas umum maupun infrastruktur, untuk mempercepat pembangunan, demi terwujudnya desa mandiri dan sejahtera. Beberapa fasilitas umum

serta infrastruktur yang saat ini sudah dibangun meliputi, pembangunan TPT jalan, TPT Saluran air, pembangunan MCK, serta perbaikan jalan desa. Dikatakan Kepala Desa Ciranjang, Dading Supriatna, pembangunan yang cukup mendasar pada pembangunan desa tertanam pada aspek partisipatif. Cara

ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa de­ ngan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong-royong. “Harus adanya peningkatan kualitas pelayanan, pembangunan serta pemberdayaan yang berkeadilan sosial, agar masyarakat mulai dari lapisan bawah tidak merasa mendapat perlakuan yang sama,” katanya. Masih menurut Dading, pembangunan serta perbaikan fasum serta infrastruktur saat ini sudah diterapkan dari berbagi bantuan seperti bantuan ADD, DD, serta Banprov. Program lain untuk peningkatan kemajuan pembangunan juga harus dilakukan de­ ngan membangun kerjasama antar pemerintah dengan masyarakat, sehingga perlu ada penguatan koordinasi dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi atau lembaga swadaya masyarakat,

dunia usaha, serta dunia pendidikan. “Sinergi antar elemen masyarakat harus dilakukan dalam rangka mendukung dan mengorganisir kegiatankegiatan setiap sektor dalam satu sistem yang terorganisir,” ucapnya. Sementara itu, ketua TPKD Ciranjang, Irfan Ubaidillah, mengungkapkan, benar adanya bahwa Pemerintah Desa Ciranjang saat ini tengah melakukan perbaikan serta pembangunan fasum, yang ada di lingkungan desa setempat. Seluruh pemba­ ngunan fasum tersebut berarah pada kemajuan, ke­ sejahteraan warga desa, baik di bidang pendidikan, ekonomi maupun kesehatan. “Selain melakukan pembangunan fasilitas umum, seperti perbaikan jalan, pembangunan TPT, serta sistem pengairan, pihak desa juga telah menerapkan bantuan lainnya pada pembangunan fasilitas pemerintahan, yang tujuannya tetap sama demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (pip)

warga di desa lainnya untuk berbagai kepentingan terutama untuk menjual hasil pertanian, serta sebagai akses jalur pendidikan. “Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak organisasi kemasyarakatan. Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, diharapkan bisa lebih dioptimalkan fungsi­ nya, karena sebelumnya jalan ini sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor roda empat,” ucapnya. Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Selajambe, Dadang Supriadi menambahkan, benar

adanya bahwa pemerintahan desa bersama organisasi kemasyarakatan, serta masyarakat sekitar, kemarin tengah sibuk me­lakukan peng­aspalan jalan desa yang di mulai dari Kampung Selajambe-Kampung Kamiran. “Tidak hanya itu saja, pinggiran jalan tersebut, khusus­ nya yang berada di­ pinggiran jalan dibangunkan terlebih dahulu pembuatan Tembok Penyangga Tanah (TPT) yang didanai dari Dana Desa (DD) anggaran tahun 2015. Dengan dibangunnya jalan tersebut, banyak warga Desa Selajambe yang menaruh harapan, semoga mamapu mendongkrak roda perekonomian warga ­setempat,” ungkapnya. (pip)

Pemdes Selajambe Perbaiki Jalan Desa SELAJAMBE-Pemerintah Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, melakukan perbaikan jalan desa sepanjang 500 meter. Pengaspalan jalan ini, nantinya bisa mempermudahwarga untuk melakukan berbagai kegiatan terutama aktivitas perekonomian, dan pendidikan. Meningkatkan kesejahteraan warga di wilayah pedesaan memang sudah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya bantuan dari pemerintah provinsi melalui berbagai program. Melalui Bantuan Provinsi (Banprov) tahun anggaran 2015 diharapkan bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendong-

krak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga. Pengaspalan jalan desa yang merupakan penerapan dana Banprov ini, dikerjakan langsung pihak TPKD yang dibantu pihak orga­ nisasi kemasyarakatan, sementara pemerintah desa hanya sebagai penerima manfaat. Jalan ini merupakan akses jalan penghubung bagi dua kampung, yakni Kampung Selajambe-Kampung Kamiran. Kepala Desa Selajambe, Agus Junaedi, mengatakan, pemerintah desa saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah provinsi melalui Banprov, pada pembangunan perbai-

“Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu pihak organisasi kemasyarakatan... kan jalan dengan kontruksi aspal curah, yang merupakan jalan penghubung antar kampung dengan panjang jalan mencapai 500 meter. Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Tetapi kenang-kenangan demonstrasi akan tetap hidup. Dia adalah batu tapal daripada perjuangan mahasiswa Indonesia, batu tapal dalam revolusi Indonesia dan batu tapal dalam sejarah Indonesia. Karena yang dibelanya adalah keadilan dan kejujuran.” (Soe Hok Gie)

SENIN, 14 MARET 2016

Rawan Terjadi Longsor, Waspada Saat melintas Jalur Cisel SEJUMLAH pengendara kendaraan bermotor diimbau agar lebih berhati-hati lagi dan selalu meningkatkan kewaspadaannya saat melintas di sepanjang ruas jalur Cianjur selatan (Cisel), terlebih di beberapa titik atau ruas jalan yang dianggap rawan longsor.

S

ebab hingga kini intensitas hujan masih cukup tinggi, apalagi sudah terjadi beberapa kali terjadi bencana alam seper-

ti longsor dan banjir di wilayah Cianjur dan sekitarnya bahkan ada yang sampai mengakibatkan korban jiwa, diantaranya di daerah Cipanas dan Sukaresmi.

Camat Cibinong, Wodi Efyana mengatakan, meski dalam beberapa hari terakhir ini curah hujan relatif tinggi, namun hingga kini di wilayahnya sendiri belum ada laporan soal terjadinya bencana alam, misalnya longsor. “Kalau di kita (Cibinong) sampai sekarang (kemarin, red) belum ada laporan dari masyarakat soal terjadinya bencana alam seperti longsor. Adapun yang ada itu menurut informasi di Cigadog, wilayah Tanggeung,” sebutnya ketika dihubungi, (Minggu (13/3).

Sedangkan di Kecamatan Ci­ binong sendiri masih kata Wodi, hingga kemarin masih relatif aman. Sementara itu, Camat Tanggeung, Firman Edy, ketika dihubungi melalui pesan singkat terkait dugaan terjadinya bencana alam longsor di wilayahnya itu (Cigadog, red) hingga berita ini diturunkan tak juga memberikan balasan. Terpisah, Cepi Herlan Purnama (34), masyarakat Kampung Bojongkadu yang sehari-harinya berprofesi sebagai pengemudi angkutan umum (angkum) jurusan Cianjur-

Sindangbarang mengungkapkan, sudah beberapa kali terjadi longsor di jalur Cibinong-Sindangbarang meski relatif berukuran kecil. Kendati begitu terjadinya longsor dari tebing yang ada di sepanjang ruas jalan tersebut dikhawatirkan dapat mengakibatkan kecelakaan, terutama bagi para pengendara yang sedang melintas di jalur itu. “Karena itu buat mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan nantinya, kami berharap agar pemerintah dapat segera membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di

ILUSTRASI/NET

beberapa titik yang dianggap rawan,” harapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon kemarin. Kepala Desa Bojongkadu, Rustandi membenarkan jika masyarakatnya kerap meminta agar di sekitar titik yang rawan longsor tersebut supaya dipasang TPT dengan alasan kalau turun hujan deras di jalur provinsi itu sering terjadi longsor. “Sebab mereka merasa khawatir, kalau terjadi longsor dan menimpa para pengendara yang sedang melintas,” singkatnya. (zen/rus)

Puluhan Kali Donor Darah, Cucu Dapat Penghargaan

SOSOK

Berikan Kepercayaan kepada Bawahan

AKP H. Toha Ma’ruf SH

SEORANG pemimpin yang baik adalah seseorang yang mampu mempercayakan tugasnya secara penuh kepada bawahannya. Karena itu cobalah biarkan bawahannya untuk menga­ tasi semua kendala yang menyangkut dengan pekerjaan tersebut. Namun di sisi lain pemimpin juga harus tetap atau bisa memastikan bahwa siap membantunya dikala mereka sedang membutuhkan bantuan. “Ya lebih baik bertanya daripada memberi nasihat. Sebab seringkali bawahan juga lebih tahu daripada apa yang sedang dipikirkan oleh pimpinannya itu. Sehingga tak ada salahnya kalau pemimpin juga menanyakan langsung akan pendapat mereka (bawahan, red) tentang masalah-masalah yang tengah dihadapinya di kantor,” ujar Kapolsek Campaka, AKP H Toha Maruf SH saat berbincang-bincang di ruang kerjanya belum lama ini. Jadi menurutnya, pimpinan pun secara spontan bakal bisa menyimpulkannya dan hindari untuk memberi nasihat, karena akan terkesan seperti menggurui. Bersikaplah ramah dengan aturan mainnya sungguh sederhana. Jangan berharap orang lain bersikap ramah kepada pemimpinnya, jika pemimpinnya sendiri tak ramah kepada orang lain. “Seorang pemimpin yang baik tak perlu menjadi galak untuk bisa tegas dan efektif di saat mengajari bawahannya. Dengan bersikap ramah, maka spontan pemimpin tersebut akan selalu dihormati,” tutupnya. (zen)

CAMPAKA-Setelah tercatat sebanyak 50 kali berturut-turut mendonorkan darahnya, membuat Cucu Haryati (44 tahun), warga Kampung Ciparai, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, pernah mendapatkan piagam penghargaan dari Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh. “Ya awalnya hanya ikut-ikutan saja, tetapi setelah mendonorkan darah sekali saya pun akhirnya jadi ingin donor lagi. Karena setelah donor badan jadi terasa segar, sehat, dan ringan,” ucap Cucu usai mendonorkan darahnya yang ke-51 saat digelar donor darah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat kecamatan di Kampung Erpah, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Sabtu (12/3) lalu. Cucu mengungkapkan, telah mendonorkan darahnya sejak 2002 lalu. Dirinya pun mulai aktif sebagai pendonor, ketika ada kegiatan sosial donor darah di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. “Makanya kini setiap tiga bulan sekali, saya pun rutin mendonorkan darah. Pokoknya saya akan terus mendonorkan darah selagi bisa,

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

BAKSOS - Sejumlah warga di Kampung Erpah, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, ketika mengikuti bakti sosial (baksos) donor darah yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) tingkat kecamatan, Sabtu (12/3) lalu.

mungkin ini salah satu cara untuk beramal,” ungkap ibu empat orang anak ini kepada “BC”. Lain halnya dengan Izut S (29 tahun), warga Desa Sukajadi, Kecama-

tan Campaka, mengaku, pertama kali mendonorkan darahnya saat mau tes masuk tentara. “Waktu tes tentara itu kan diwajibkan untuk donor darah, ternyata

malah keterusan. Ya ini kan dampak­ nya positif juga buat tubuh kita, makanya saya terusin saja. Apalagi dengan adanya penghargaan, saya pun jadi semakin semangat,” aku Izut dalam kesempatan yang sama. Sementara itu, Ketua PMI Kecamatan Campaka, Wawan R mengapresiasi para pendonor darah tersebut. Sebab untuk mencapai hingga sebanyak 50 kali itu bukanlah hal yang mudah. “Kami sangat mengapresiasi kepada para pendonor ini dan mudah-mudahan amal baik mereka itu diterima sama yang maha kuasa,” ujarnya disela kegiatan donor darah. Wawan pun mengaku, merasa salut kepada Cucu Haryati. Sebab di usianya yang relatif terbilang masih cukup muda itu selalu memperhatikan kesehatannya sampai tercatat sudah sebanyak 51 kali menjadi ­pendonor. “Saya berharap dalam setiap kegiatan bakti sosial (baksos) donor darah yang rutin digelar per tiga bulan ini, kedepannya dapat melahirkan Cucu-cucu lainnya,” harapnya. (zen)

Kecamatan Campakamulya Masih Kekurangan Guru PNS CA M PA K A M U LYA Kekurangan guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga kini masih terjadi di lingkungan Pusat Pembinaan dan Pendidi­ kan (Pusbindik) Kecamatan Campakamulya. Menurut Kepala Pusbindik Kecamatan Campakamulya, Pipin Aripin, Idealnya itu terdapat sekitar 131 orang guru PNS. Sedangkan yang ada sekarang baru sebanyak 58 orang guru PNS saja, terdiri dari 18 orang Kepala Sekolah (KS) dan 40 orang guru PNS. “Sedikitnya ada sekitar 18 SDN di Kecamatan Cam-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

pakamulya ini, dari jumlah SD sebanyak itu kurang lebih terdapat 118 kelas. Se-

tiap bulannya pun selalu disampaikan pengajuan, agar ada penambahan, baik guru

PNS maupun ruang kelasnya. Namun sampai saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur sendiri belum memberikan jawaban,” tuturnya saat dihubungi melalui sambu­ngan telepon, Minggu (13/3). Idealnya kata Pipin, buat tiap sekolah itu terdapat sekitar 15 orang guru PNS. “Jumlah sebanyak itu fungsinya 10 orang untuk guru umum, 1 orang guru agama, 2 orang guru mata pelajaran olahraga dan seni, 1 orang buat penjaga sekolah, dan 1 orang lagi sebagai KS,” ujarnya. Sementara itu, Kepala

SDN Bojongkopo, Otang Tadin mengungkapkan, kalau di sekolahnya sekarang baru terdapat sebanyak 4 orang guru PNS ditambah dengan 4 orang guru honor dan 1 orang lagi sebagai KS. “Di SDN Bojongkopo ini sedikitnya ada 254 orang siswa dan 6 ruang kelas, 1 ruang KS dan 1 lagi untuk ruang perpustakaan. Jadi kalau mau lebih efektif dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ya idealnya untuk sekolah kami ini terdapat sebanyak 13 orang guru PNS,” singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Pemenang berkonsentrasi untuk meraih kemenangan, pecundang berkonsentrasi hanya untuk "asal selamat"." John C. Maxwell Ahli Manajemen Pengambil Keputusan

SENIN, 14 MARET 2016

PROFIL

Giat Mendorong Ekonomi Kerakyatan

Lina Herlina Pengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

KEPEDULIANNYA terhadap orang lain ia tunjukan dengan cara memberikan keterampilan bagi masyarakat. Hal tersebut berawal dari lima tahun silam, saat dirinya sebagai istri Kepala Desa sehingga memudahkan untuk bersosialisasi

dengan masyarakat desa. Dengan adanya program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), ia menggiatkan kader-kadernya secara bersama-sama dengan kaum wanita desa. Lina Herlina yang memiliki impian untuk menciptakan masyarakat Desa Nanggalamekar, Ciranjang sebagai sentra UMKM Tiktuk. Sekarang ini, selain kesibukannya mengabdikan diri di dunia pendidikan ia pun menjabat sebagai Pengelola Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang membawahi ibuibu dalam memproduksi hasil tangannya baik makanan maupun kerajinan. “Iya saya prihatin saja pada masyarakat yang tidak memiliki penghasilan untuk membiayai sekolah anaknya maupun hal lainnya. Tentunya dengan adanya kegiatan ini kan bisa menambah penghasilan mereka juga,” terangnya. Tidak hanya itu, pihaknya pun membantu masyarakat dalam proses pemasaran yang dilakukan secara online dan langsung pada perorangan maupun toko oleh-oleh dan lainnya. Sehingga ekonomi masyarakat pun akan tetap hidup seiring berjalannya produksi usaha. “Dari mulai pengelolaan sampai pendistribusian saya yang bantu jadi tidak nanggung. Saya ingin desa saya bisa hidup dengan hasil-hasil tanganya,” tandasnya. (usi)

APINDO: Wajar Iuran BPJS Kesehatan Naik

Dukung Penyaluran KUR Lewat BPR Permudah Akses Masyarakat Penerima Manfaat KUR

SEJUMLAH kalangan ekonom di Cianjur mendukung terhadap langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menginginkan agar penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) bisa disalurkan lewat Badan Perkreditan Rakyat (BPR).

D

ikatakan pengamat ekonomi Dandi Bahtiar, hampir bagi seluruh pelaku UMKM, KUR merupakan kredit yang bermanfaat, karena selain persyaratan yang bisa dibilang tidak terlalu ribet, juga tanpa harus menggunakan jaminan untuk mendapatkannya. Terlebih saat ini lanjutnya, adanya program Jokowi yang menginginkan bunga kredit menjadi 1 digit. Tentunya ini merupakan kabar gembira bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia, khususnya Cianjur. “Sejak dulu KUR merupakan kredit dengan bunga yang lebih murah dari produkproduk kredit dari bank lainnya, apalagi BPR. Tapi sayang pihak sebagai penyalurannya terbatas, salah satunya perbankan plat merah,” ujar Dandi kepada “BC”, Minggu (13/3). Ia menuturkan, BPR memang identik dengan bunga kredit yang lebih mahal dibandingkan dengan produk kredit perbankan umum, baik plat

merah maupun swasta. Bahkan terkait itu, sudah banya diprotes dan diperdebatkan oleh beberapa pihak. Namun lanjut dia, apa boleh dikata, BPR tidak bisa menurunkan bunga kredit dikarenakan biaya untuk memperoleh dana yang mahal, sedangkan pendapatan dari BPR sendiri 90% berasal dari pendapatan bunga kredit. “Dengan kondisi tersebut jelas bahwa BPR semakin tersisihkan oleh bank-bank umum. Apalagi mulai dari sisi bunga kredit, sisi permodalan dan sisi pelayanan memang masih di bawah bank-bank umum,” terangnya. Untuk itu kata Dandi, ia sangat mendukung langkah OJK yang akan membuat regulasi

Selain BPR saya juga berharap koperasikoperasi kita juga bisa diberikan kesempatan untuk menyalurkan dana KUR ini. Soalnya ini bisa menggairahkan perkoperasian, tapi tentu saja dengan aturan dan prosedur yang ketat...” tentang penyaluran KUR agar bisa dilakukan oleh BPR. Kendati hal itu mungkin hanya bersifat chanelling dari bank umum ke BPR sebagai penyalur KUR. “Selain BPR saya juga berharap koperasi-koperasi kita juga bisa diberikan kesempatan untuk menyalurkan dana KUR ini. Soalnya ini bisa menggairahkan perkoperasian, tapi tentu saja dengan aturan dan prosedur yang ketat. Artinya hanya koperasi-kope-

rasi yang memang sudah diaudit dan benar-benar sehat yang boleh untuk menyalurkan dana KUR,” jelasnya. Senada anggota Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Cianjur, Harry Sastra Kusmah mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah OJK yang berinisiatif untuk memperluas lembaga penyalur KUR. “Saya kira ini sangat bagus. Pastinya ini bisa memaksimalkan penyaluran KUR kepada masyarakat UMKM. Artinya,

NET/ILUSTRASI

masyarakat bisa lebih mudah mengakses program bantuan tersebut,” ujar Harry. Namun kata Harry perlu diingat pula, meskipun akses penyaluran KUR ini semakin diperluas oleh pemerintah pusat , akan tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan akselerasi di daerah. Khusus untuk lembaga koperasi sebagai penyalur KUR, menurutnya, ini juga akan sangat bagus agar mendorong pertumbuhan koperasi nantinya. “Untuk mendapat KUR ini kan tetap ada syaratnya. Nah jika para pihak yang terkait itu tidak selaras, tentunya akan menjadi penghambat sehingga program yang bagus ini akan percuma dijalankan,” ­terangnya. (nuk)

Kemudahan Izin UMKM Disambut Baik NET/ILUSTRASI

JAKARTA-Adanya kenaikan iuran peserta mandiri Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) dinilai wajar oleh para pengusaha tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Pasalnya, klaim dari peserta mandiri lebih besar dari pada peserta penerima upah. “Kenaikan kemarin itu kan lebih ke (peserta) mandiri yang iurannya ditambah kalau menurut saya memang yang pekerja mandiri itu yang klaim­ nya paling tinggi,” papar Ketua ­Apindo ­Haryadi B Sukamda­Minggu ... wajar kalau ni, (13/3). Haryadi iurannya lebih tinggi, kalau mengungkapkan, berdasarpekerja mandiri kan record dari BPJS Keitu mereka sehatan termemang agak nyata peserta sulit di monitor mandiri tidak embayar karna mandiri m iuran secara lain sama rutin. Jadi jeperusahaan.” las dia, mereka mendaftar BPJS Kesehatan namun setelah sehat tidak membayar iuran. Menurutnya, jika dibandingkan dengan peserta penerima upah yang setiap bulannya harus menyetor iuran, konsep gotong royong dari peserta penerima upah perusahaan jauh lebih terasa. Sehingga wajar kalau peserta mandiri dibebankan iuran yang lebih tinggi. “Nah itu menurut pandangan saya wajar kalau iurannya lebih tinggi, kalau pekerja mandiri itu mereka memang agak sulit di monitor karna mandiri lain sama perusahaan,” ­tandasnya. (net/nuk)

CIANJUR-Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Cianjur menyambut baik dengan adanya rencana pemerintah pusat yang akan memberi kemudahan pada proses izin UMKM. Dikatakan Ketua Koprasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Dede Rizal jadi dengan adanya kemudahan proses izin pendirian UMKM tentunya ada kesinambungan dengan program menciptakan 1000 pelaku UMKM baru di Jawa Barat. Pasalnya di Cianjur sendiri geliatnya sudah meningkat dengan banyaknya pelaku UMKM baru yang bermunculan baik itu dari komoditas makanan ataupun kerajinan. “Jumlah keseluruhan UMKM memang belum bisa diprediksi, soalnya ada yang aktif dan tidak. Untuk pelaku UMKM yang terdaftar di koperasi saat ini sendiri ada 75 orang pelaku UMKM terdiri

ses perizinan yang tidak berbelit-belit dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal. “Iya modal yang diberikan

pada lembaga permodalan harus memiliki bunga ringan dan kemudahan legalitas, sehingga pelaku UMKM bisa mandiri. Apa lagi dengan adanya MEA yang nota bene bersaing secara kompotitif dengan produk luar,” jelasnya. Sementara itu, pelaku UKM makanan kripik (Hulaila merk), Karsilah mengapresiasi pihak pemerintah dalam canangan untuk memberikan kemudahan dalam melakukan izin bagi pelaku UMKM yang akan membantu sekali. Dengan hal tersebut, pemerdayaan masyarakat akan terus berkembang dengan adanya pelaku UMKM baru. “Kalau positif dan membangun kenapa tidak didukung, saya setuju saja jika memang itu akan membuat pelaku UMKM berkembang selain itu, kita juga berharap dalam proses pemasaran bisa di bantu agar ada yang bisa diekspor,” tandasnya. (usi)

lau dibiarkan begitu saja padi malah jadi busuk. Daripada rugi banyak lebih baik dipanen saja sekarang,” ujar Jajang kepada “BC”, Minggu (13/3). Senada, Samsudin (45) petani dari Kampung Kepuh, mengatakan dari 300 tumbak tanaman padi miliknya, kurang lebih sekitar 100 tumbak mengalami kerusakaan. Sudah dipastikan untuk kali ini akan mengalami rugi cukup besar. “Ini pastinya merugi, jangan harap bisa kembali modal. Ini juga padinya sebagian besar masih hijau, terpaksa dipanen soalnya kalau dibiarkan bisa jadi busuk,” ungkapnya. Terpisah, Apud (53) petani Ciherang, Karangtengah mengungkapkan, hujan deras kemarin mengakibatkan keru-

sakan tanaman padi miliknya. Padahal padi miliknya sudah memasuki masa panen. “Hasil panen kali ini sudah pasti merugi. Tanaman padi banyak yang tertidur karena hujan tadi malam, mungkin ini memang bukan rezeki saya dan keluarga,” tuturnya. Dikatakan, tanaman padi miliknya belum genap 100 hari tetapi sudah diterjang hujan deras disertai angin. Tentu ini membuat tanaman padi miliknya rusak parah dan dipastikan gagal panen. “Kalau sudah menguning, berbiji dan tinggal panen itu masih ada harapan. Tapi kalau masa perkembangan seperti ini sudah tidak ada harapan, ditambah padinya tergenang air,” tandasnya. (nuk)

NET/ILUSTRASI

dari handicraft, makanan dan minuman,” ujarnya kepada “BC”, Sabtu (13/3). Lanjut dia adapun bantuan

dan kemudahan dalam permodala, Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan label halal pun perlu dilakukan dengan pro-

Gagal Panen, Produksi Padi Menurun CIANJUR-Produksi padi di wilayah Kecamatan Karangtengah dan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diprediksi mengalami penurunan, menyusul gagalnya panen para petani dampak dari buruknya faktor cuca yang mengakibatkan kerusakan terhadap tanaman padi. Seperti di Kecamatan Ciranjang, puluhan hektar tanaman padi di lahan pesawahan Kampung Cibodas, Pasirgadung, Satoplas Desa Karangwangi dan Kampung Kepuh Desa Cibiuk. Akibat hujan deras disertai angin kencang pada sabtu (12/3) lalu, kondisi tanaman padi yang sudah memasuki masa panen maupun belum, terlihat banyak yang roboh dan terendam air. Diungkapkan, Jajang (38)

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

GAGAL PANEN-Salah seorang petani di Kampung Kepuh, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang tengah memanen padi miliknya yang rusak, Minggu (13/3).

petani di Kampung Satoplas, ia mengaku terpaksa memanen padi miliknya tersebut, meskipun sebenarnya belum saatnya

dipanen. Soalnya kata dia, jika dibiarkan dan terkena hujan padi akan membusuk. “Ya mau bagaimana lagi. Ka-

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Jangan menimpakan semua kesalahan di KemenPAN-RB. Keputusan mengangkat honorer K2 menjadi PNS bukan keputusan MenPAN-RB doang, tapi lintas kementerian/lembaga.” Yuddy Chrisnandi MenPAN-RB

SENIN, 14 MARET 2016

... ‘Wajah Kota’ Cianjur Didukung Euy! DARI HAL A1...

Jadi tidak benar jika ada kabar yang menyebutkan lahan tersebut akan diperuntukkan pembangunan mall,” ujar Yadi saat ditemui “BC” di ruangannya, Senin (7/3). Pihaknya sepakat, jika pembahasaan untuk pemanfaatan lahan eks PIC tersebut dilakukan secara terbuka. Artinya masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya, baik atau bagusnya dibanguan sepeti apa di sana sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. “Ya, saya sepakat pemaanfaatan lahan ini dibahas secara terbuka, masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya. Saluran ke pemerintah melalui dinas terkait nantinya melakukan kajian. Media juga bisa terus mengopinikan soal itu sekaligus menampung aspirasi masyarakat,” terangnya. Saat ditanya apakah selama ini pernah digagas untuk melakukan hearing dengan masyarakat khusus terkait ini? Yadi menjawab, dewan sudah menggagas dan melakukan pembicaraan secara non formal pasar pasar induk terbakar. “Cuma untuk bentuk dari tamannya itu seperti apa dan bangimana, kita belum tahu, tentunya harus ada kajian ter-

lebih dahulu,” jawabnya. Ia menuturkan, untuk pembangunannya bisa menyontoh ke daerah lain di Jawa Barat, seperti halnya Situ Buleud dan Air Mancur di Purwakarta, di Bandung dekat Masjid Agung terdapat taman lapangan sintetis. Lalu di Tasik ada menara Asmaulhusna karena Tasik terkenal dengan sebutan Kota Santri. “Nah Cianjur juga sama kan disebut Kota Santri, jadi harus mengedepankan kearifan lokal. Ini juga harus bisa di-combine dengan ruang presentasi modern seperti ruang pertunjukkan teater, musik ataupun seni budaya lainnya. Tentunya yang bisa mempromosikan ciri khas dari Cianjur, jadi bagusnya dilakukan kajian terlebih dahulu pas nya untuk apa,” paparnya. Senada dengan Yadi, anggota Komisi II DPRD Cianjur, Herry Wirawan mengatakan, eks pasar tersebut harus bermanfaat bagi masyarakat Cianjur. Jadi, jika ada kabar akan dimafaatkan pasar mo­ dern, ia menegaskan hal tersebut tidak cocok. Herry menegaskan, pemanfaatan lahan eks pasar menjadi “wajah kota” Cianjur sangat bagus karena berujuan memberikan warna baru, salah satunya agar memberikan indeks kebahagian. Alhasil,

jika terealisasi menjadi taman kota, maka hal tersebut memperlihatkan bahwa Cianjur memiliki kemajuan, baik dari sisi lingkungan maupun sosial masyarakatnya. “Saya pikir dengan bupati terpilih baru nanti, itu harus memperlihatkan kaitan dengan visi misinya. Karena itu salah satunya bisa dijadikan melalui pengejawantahan keberadaan lahan tersebut, baik bagi sarana dan prasarana para kaula muda untuk menyalurkan krea­ tivitasnya, atau tempat di mana kreativitas itu dibangun. Salah satu wujudnya yaitu menjadi salah satu taman kota yang bisa dibanggakan Cianjur,” harapnya. Terus terang, sambung Herri, hingga saat ini Cianjur belum memiliki kajian lebih mendalam soal itu alias hanya sebatas rencana akan dijadikan taman kota di mana taman tersebut nantinya bisa memberikan nilai manfaat. Disinggung terkait pe­ ngelolaannya, Herry berharap agar mengedepankan asas efektif dan efisien. “Pokonya begini, setiap pembangunan yang ada itu harus dikawal dan diawali dengan kajian untuk memahami kebutu­han Cianjur. Jika itu bisa terpenuhi, maka pembangunan di Cianjur bisa terwujud atas latar belakang kebutuhan

masyarakat,” jelasnya. Menurutnya, kalau memang itu dibangun atas dasar semangat, berarti pembangunan nantinya bisa diterima dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Jadi jangan sampai pembagunan itu dilakukan hanya berbasis kebutuhan segelintir orang atau kelompok saja. Artinya tidak hanya usulan proyek atau sekadar menggugurkan kewajiban saja, tapi berasal dari latar belakang kebutuhan masyarakat. “Nah kalau itu nantinya dijadikan taman kota, itu diharapkan bisa menjadi sua­ tu yang efektif dan efisien. Salah satunya bisa menjadi wadah harapan masyarakat baik itu dari kalangan pemuda, budayawan, seniman atau bahkan ibu rumah tangga,” terangnya. Herri mengungkapkan, untuk bisa membangun ke­ mjuan suatu kota ke arah yang lebih baik itu ada beberapa strategi khusus. Saat ini Cianjur masih kurang tempat atau lokasi yang bisa menjadi pundi-pundi penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Sekarang ini baru Cibodas, Jayanti, Cikundul dan Jangari, itu juga masih belum optimal dalam pengelolaannya. Makanya upaya yang dilkakukan itu adalah inovasi,” tuntasnya. (nuk)

2 Tewas, 3 Hilang, Banjir Bandung Tahun Ini Terparah dalam 10 Tahun Terakhir BANDUNG-Bencana banjir melanda sekitar 15 kecamatan di Kabupaten Bandung, Minggu (13/3). Akibatnya, 24 ribu jiwa terkena dampak bajir tahunan itu. Wilayah yang terendam banjir antara lain Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, Cileunyi, Solokan Jeruk, Majalaya, Ciparay, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Pameungpeuk, Banjaran, Arjasari, Cangkuang, Katapang dan Kutawaringin. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Hendrawan menilai, banjir tahun ini bisa dibilang yang terparah dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 3 ribu jiwa penduduk sekitar bantaran Su­ ngai Citarum pun harus diungsikan karena ketinggian banjir mencapai 80 sentimeter hingga 3 meter. Bahkan dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya menghilang akibat kejadian ini. “Mungkin saja (terparah).

ILUSTRASI/NET

Saya tidak keberatan, karena tahun 2014 kawasan Unilo, Jalan Raya Banjaran tidak tergenang. Sekarang malah semakin maju (tergenang). Saya kira karena sedimentasi yang terus-menerus memenuhi luas sungai, tak terkendali terus bertambah. Dan sungai itu saat banjir surut pasirnya terlihat di permukaan,” kata dia di Bandung, Minggu (13/3). Menurut dia, tiga kecamatan menjadi wilayah yang

Cegah Korban Banjir Kesetrum, 17 Gardu Listrik Dipadamkan

...Geger, 1 Hari 2 Orang Coba Bunuh Diri DARI HAL A1...

Kejadian pertama terjadi di Kampung Raksabala RT 1/9 Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Sabtu (12/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Nandang (15) bin Mimin (48) nekat mencoba bunuh diri dengan memanjat tower provider setinggi kurang lebih 80 meter, yang jaraknya tak jauh dari rumahnya. Aksi nekat Nandang di­ picu amarah gara-gara tak diberi uang jajan Rp 2 ribu oleh kakak kandungnya, Ayu (21). Diketahui, sebelumnya Nandang sudah diberi uang Rp 2 ribu oleh ayahnya sendiri, Mimin. Namun karena masih kurang untuk bermain playstation (PS), ia pun meminta lagi terhadap kakaknya. Sebelum memanjat to­ wer, Nandang sempat bertengkar dengan sang kakak. Bahkan ia menampar pipi kakak kandungnya tersebut. Takut diketahui sang ayah karena kakaknya menangis kesakitan, Nandang pun langsung melancarkan aksinya. “Ya, mungkin karena takut sama ayahnya, ia langsung ke luar rumah. Satu jam kemudian warga melihat Nandang sudah menaiki

tower,“ ujar warga setempat, Pendi (35) kepada “BC.” Beruntung, Babinmas Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, Koptu Bambang Syahrial berhasil menggagalkan niat Nandang. Ia memanjat tower dan membujuk Nandang untuk turun dengan memberikan uang Rp 100 ribu. Akhirnya, Nandang berhasil diselamatkan. “Nandang berhasil di­ selamatkan oleh seorang babinmas yang dibantu anggota Polsek Bojongpicung. Setelah berhasil diselamatkan, Nandang langsung dibawa ke puskesmas karena terllihat syok,“ jelasnya. Baru selesai menyelematkan Nandang, warga Kampung Pasir Baru RT 1/6, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi digegerkan dengan ditemukannya Iyan Supyandi (32) atau akrab disapa Ujang Ohen, tewas gantung diri di dalam kamarnya. Kejadian tersebut berlangsung Sabtu (12/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Ujang Ohen menggantung dirinya de­ngan menggunakan seutas tali yang terbuat dari sobekan kaos dalam berwarna putih. Sontak, kejadian tersebut membuat pihak keluarga menangis histeris hingga ada

yang tak sadarkan diri. Mereka tak menyangka, Iyan yang memiliki perilaku santun harus mengakhiri hidupnya dengan nekat gantung diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun “BC,” diketahui, dua bulan sebelumnya Iyan sudah pisah ranjang dengan istrinya, Tini (32) yang sudah pulang ke rumah orang tuanya di Kampung Cisaar, Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi. Karena tak tega melihat anaknya, Asep Supyan (8) yang sehari-harinya diasuh sang kakak, Fatimah dan selalu menanyakan keberadaan ibunya, ia sempat berniat untuk rujuk. Alhasil, Iyan pun mendatangi sang istri dan membawanya pulang. Namun sayang, baru sepekan tinggal berada di rumah­ nya, mereka tetap pisah ranjang dan sang istri tetap keukeuh ingin pulang ke rumah orangtunya. Sepekan setelah sang istri pergi, Iyan pun nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tetangga korban, Endang (59) mengatakan, Iyan yang tewas gantung diri pertama kali ditemukan oleh anaknya, Asep. Saat itu Asep pulang sekolah sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika hendak masuk

ke rumah untuk meminta uang jajan, Asep langsung menjerit dan meminta tolong karena melihat ayahnya sudah tak bernyawa. “Waktu itu saya langsung lapor ke Ketua RT dan langsung melaporkannya ke pihak desa dan kepolisian Bojongpicung. Warga kaget dan tak mengira Iyan bisa melakukan itu. Iyan itu sosok pemuda yang baik dan rajin bekerja. Setiap hari ia berangkat kerja pagi sekali, dan pulang malam hari,“ ucapnya. Sementara itu, Kapolsek Bojongpicung AKP Ajat Sudrajat menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan ahli medis dari Pus­ kesmas Cipeuyeum, Aning Widanengsih di TKP, korban dinyatakan murni bunuh diri, karena di seluruh tubuhnya tidak ditemukan tandatanda bekas penganiyayaan. “Pihak keluarga menolak jenazah korban untuk dibawa ke RSUD Cianjur. Karena pihak keluarga sudah menyadari bahwa kejadian tersebut merupakan takdir dari Illahi. Jenazah korban langsung dimakamkan di pemakakan umum milik warga setempat yang tak jauh dari rumah korban,“ pungkasnya. (pip)

terkena dampak banjir paling parah, yaitu Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang dan Dayeuh Kolot. “Para korban kita ungsikan di titik tertentu di Kecamatan Baleendah dan lainnya. Lebih dari 1.000 itu baru di satu Kelurahan Andir, jadi saya prediksi saat ini pe­ ngungsi 3.000 hanya di Kecamatan Baleendah. Yang lain masih dalam pendataan,” pungkasnya. (net/gg)

BANDUNG-Untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga terdampak banjir di 15 kecamatan di Kabupaten Bandung, PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat terpaksa memadamkan 17 gardu listrik dengan jumlah pelanggan 8.554 di wilayah Ban­ dung Selatan. Manajer Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Agus Kuswardoyo mengatakan, pemadaman dilakukan sejak Sabtu (12/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

ILUSTRASI/NET

“Sesuai SOP pengamanan, PLN langsung memadamkan listrik dari gardu sebelumnya ketika ketinggian air telah mencapai 1 meter atau jika ada permintaan dari pelanggan,” ucap Agus melalui siaran pers, Minggu (13/16). Dia menambahkan, pihaknya memberlakukan siaga khusus untuk memantau kondisi banjir di Kabupaten Bandung. “Jumlah petugas yang siaga khusus untuk di wilayah banjir tersebut ada 18 orang yang terbagi men-

jadi 6 regu,” ujarnya. Agus mengimbau kepada warga yang wilayahnya tergenang banjir untuk segera menghubungi pihak PLN melalui Call Center PLN di nomor 022-123. Hal itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan warga tersetrum akibat adanya aliran listrik saat banjir. “Agar petugas segera mema­ damkan pasokan listrik ke wilayah tersebut,” ujarnya. Selain di kawasan selatan Bandung, petugas PLN juga terus bersiaga di wilayah lain di Jawa Barat yang rawan mengalami banjir saat musim hujan. Adapun wilayah banjir yang listriknya dipadamkan antara lain, Kampung Cijagra, Cigebar wilayah Kecamatan Bojongsoang; Dayeuhkolot, Leuwi Ban­ dung, Bojongasih, Cipurut wilayah Kecamatan Da­ yeuhkolot; Desa Andir; Desa Mekarsari serta Desa Baleendah. (net/gg)

Walah, Menteri Ini Bilang, Saat Ini Belum Bisa Biayai Pengangkatan Honorer

...Pria Bertato Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan Edi menjelaskan, setelah mengecek ke tempat kejadian perkara (PHK), jenazah langsung dibawa ke Instalasi Forensik RSUD Cianjur. “Kasusnya masih dalam penyelidikan. Korban diperkirakan berusia 20-30 tahun, rambut cepak tapi panjang pada bagian depan, serta terdapat luka panjang akibat kecelakaan dan penganiayaan,“ terangnya. Untuk mengetahui identitas korban, Edi mengaku sudah bekerja sama dengan Reskrim Polres Cianjur untuk menggelar ekspose. Sementara itu, Kepala Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur, Jajat Mul­ tazam membenarkan, pihaknya kedatangan jenazah dari Polsek Cibeber yang dibungkus dalam kantong mayat. Hasil visum yang

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

dapat diterangkan, korban laki-laki menggunakan celana jeans warna biru dongker, sweater warna hitam, kaos oblong warna biru dongker, dan celana pendek motif garis warna hitam. “Usia korban diperkirakan antara 30-35 tahun, fisik kulit sawo matang, bertato di dada sebelah kanan

dan tangan kanan motif vig­ nette ukuran 8x10 cm, tato di bahu tangan kanan dan tangan kiri motif grafiti. Terdapat luka pada seluruh tubuh, perkiraan jarak kematian sejak ditemukan berlangsung kurang lebih selama 12 jam. Kemungknan pada pukul 3 hingga 4 pagi. Bagian belakang batok kepala kor-

ban bocor dan mengeluarkan darah segar,” bebernya. Jajat menyatakan, identitas belum bisa dipastikan karena tidak ditemukan tanda pengenal. Barang yang berada di samping kor­ ban ditemukan plat nomor kendaraan yang diamankan pihak Polsek Cibeber. “Banyak luka pada jena­ zah korban. Dari lubang hidung dan mulut ke luar darah mengering, di puncak kepala terdapat luka menganga sepanjang 6 cm, lebar 1,5 dengan kedalaman 0,5 sampai dasar tulang. Sudut mata kanan terdapat luka, bibir bawah dan atas korban lebam denga sudut bibir bawah kanan luka terbuka 0,5 cm, serta di perut ada luka robek akibat tusukan, serta masih banyak lagi bekas luka lainnya,“ ­tutupnya. (mar)

ILUSTRASI/NET

JAKARTA-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Yuddy Chrisnandi menegaskan, penentuan ‎mekanisme pengangkatan honorer kategori dua (K2) bukan hanya keputusannya saja, melainkan melibatkan lintas instansi. “Jangan menimpakan semua kesalahan di KemenPAN-RB. Keputusan me­ ngangkat honorer K2 menjadi PNS bukan keputusan MenPAN-RB doang, tapi lintas kementerian/lembaga,” tegas Yuddy di Jakarta, Minggu (13/3). Walaupun sudah diupaya­kan, tapi sampai saat

ini belum ditemukan payung hukum yang memadai. Selain itu, kondisi keuangan negara saat ini belum memungkin­ kan untuk membiayai pe­ ngangkatan tenaga honorer. “Apalagi desakan pe­ ngangkatan tenaga honorer eks K2 harus dilakukan secara otomatis tanpa seleksi, jelas melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Yuddy. Untuk itu Yuddy minta kepada seluruh honorer eks K2 untuk bersabar dan mengikuti mekanisme seleksi CPNS sesuai UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Bagi honorer yang beru-

sia di bawah 35 tahun dipersilahkan mengikuti ujian seleksi CPNS. Sedangkan usia di atas 35 tahun diperkenankan mengikuti ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK),” ungkapnya. Menurut Yuddy, bila honorer eks K2 bersedia menerima alternatif solusi tersebut, secara administratif dimungkinkan dibantu oleh upaya afirmasi dalam koridor yuridis formal. “Kami akan memberikan afirmasi bila solusi yang kami tawarkan mau diterima honorer K2. Keputusan ada di tangan teman-teman ho­ norer,” tutupnya. (net/gg)


HALAMAN

A8

POTRET

Kita ingin lebih mendekatkan lagi keberadaan Dealer Bahana Motor kepada masyarakat, salah satunya melalui event mini motor show ini.." Ahyad Saepul Branch Manager Dealer Bahana Motor

SENIN, 14 MARET 2016

Gelar Blue Core Yamaha Motor Show

Dealer Bahana Motor Kerjasama Bareng Polres Cianjur INGIN memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat, Dealer Bahana Motor kerjasama bareng Polres Cianjur, menggelar Blue Core Yamaha Motor Show, Sabtu (12/3) lalu di Komplek Perumahan Samolo, Desa Ciherang, Kecamatan Karangtengah.

B

laksana dengan baik, aman dan cukup meriah,” ucapnya. Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu SIK SPSI melalui Kasat Binmas, AKP Falahudin menuturkan, kalau kegiatan tersebut dinilai bisa lebih mendekatkan lagi dengan masyarakat. Misalnya saja seperti dengan membantu membersihkan tempat peribadatan yang dilakukan secara gotong royong maupun fogging. “Karena adanya laporan banyak terjadi di masyarakat yang terjangkit demam berdarah atau DBD. Tentunya dengan diadakannya fogging ini diharapkan bisa membantu mereka sebagai salah satu upaya pencega-han sekaligus pula mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing melalui gerakan 3 M, yaitu Menutup, Menguras, dan ­Mengubur,” tuturnya dalam kesempatan yang sama. (Susi Susilawati/”BC”)***

ranch Manager Dealer Bahana Motor, Ahyad Saepul mengatakan, kalau kegiatan tersebut dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB dengan diawali senam pagi dan dilanjutkan dengan lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat Taman Kanak-kanak (TK), free check, bakti sosial (baksos), lomba masak nasi liwet dan berbagai hiburan lainnya. “Kita ingin lebih mendekatkan lagi keberadaan Dealer Bahana Motor kepada masyarakat sekaligus pula meningkatkan penjualan unit, salah satunya yaitu melalui event mini motor show ini. Di dalam kegiatan inipun kita juga melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut memeriahkan,” ujarnya kepada “BC” disela kegiatan belum lama ini. Selain itu, kata pria yang akrab disapa Boyan inipun selama kegiatan berlangsung dilaksanakan pula baksos bareng Mober (Mobil Bersih-bersih) dari Polres Cianjur, yakni membersihkan sejumlah tempat peribadatan dan fogging di lingkungan sekitar. “Kami pun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak atas kerjasamanya selama kegiatan berlangsung, sehingga acara ini bisa ter-

LOMBA-Sejumlah anak PAUD sedang mengikuti perlombaan mewarnai.

FOTO-FOTO : BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

Ahyad Saepul Branch Manager Dealer Bahana Motor

BEBERESIH-Ketika sedang membersihkan Masjid Jami Quba.

FOGGING-Petugas saat melakukan fogging di lingkungan rumah warga.


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 14 MARET 2016

HALAMAN

B1

Ini 5 Manfaat Jenggot

Janji Dejan di Piala Bhayangkara

RAMBUT-rambut di wajah berupa kumis atau jenggot merupakan sebuah cara dan penampilan yang dipilih oleh pria untuk menampilkan kesan macho pada pria.

PERSIB Bandung memiliki tiga hari untuk persiapan sebelum memulai petualangan di Piala Bhayangkara 2016. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B2

Penjualan BBM Dibatasi

Disperindag Baru Akan Koordinasi dengan Pihak Terkait BERITACIANJUR/M ARLAN AKBAR

MUSCAB-Anggota pengurus IPSI Kabupaten Cianjur menggelar Muscab ke-5 untuk memilih ketua baru. Kegiatan tersebut digelar di Aula Gedung KONI Cianjur, Sabtu (12/3).

Ucup Kembali Pimpin IPSI Cianjur CIANJUR–Ucup Su­ priadi Ditamihardja, Ketua IPSI Cianjur pe­ riode 2011-2016 kembali terpilih sebagai ketua periode 2016-2021, pada pelaksanaan Musyawa­ rah Cabang (Muscab) IPSI Kabupaten Cianjur ke-lima. Kegiatan ter­ sebut diselenggarakan di Aula Gedung KONI

Kabupaten Cianjur, Sabtu (12/3). Ketua Tiga IPSI Ka­ bupaten Cianjur yang juga Sekertaris Panitia Muscab IPSI Cianjur kelima 2016, Ade Te­ guh mengatakan, dalam rapat pleno pihaknya membahas dua hal po­ kok. KE HALAMAN B7

SURAT edaran terkait pembatasan penjualan BBM jenis Premium dan Solar untuk pengecer, sudah tersebar seminggu yang lalu.

M

eski begitu, pe­ merintah daerah belum memasti­ kan kapan surat edaran tersebut harus diterapkan. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perda­ gangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur Judi Adi Nugroho me­ ngatakan, untuk penerapan ter­ kait surat edaran tersebut sampai saat ini pemerintah daerah masih mengoordinasikannya dengan Pertamina serta Hiswana Migas untuk menggelar rapat. KE HALAMAN B7

INOHONG

Ingin Maenpo Cianjur Terus Berkembang AKTIF menjadi pengurus paguron atau perguruan pencak silat, dijalaninya bukan hanya sekedar tang­ gung jawab, melainkan dengan misi untuk meles­ tarikan warisan leluhur. Dikatakan Ketua Ika­ tan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Cian­ jur Ucup Supriadi Dita­ mihardja, melalui jaba­ tan yang diembannya ini, ia berkesempatan untuk mewujudkan hal tersebut dan menjadikan silat atau Maenpo Cianjur berkem­ bang.

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

ium dan Solar untuk pengecer diDIBATASI-Penjualan BBM jenis Prem ar ke res dan Permen yang sudah diseb batasi. Hal ini sesuai dengan Perp lalu. yang u setiap SPBU sejak semingg Ucup Supriadi

KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..? Yogurt Cegah Gigi Berlubang SEBUAH penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Amerika Serikat mengidentifikasikan bakteri baru yang dapat mengontrol bakteri jahat. Tak hanya itu, bakteri tersebut juga mampu mencegah gigi berlubang. Bakteri tersebut ternyata dapat ditemukan pada probiotik yang ada dalam yogurt. Para ilmuwan berpendapat bahwa temuan ini mengarah pada pengembangan suplemen untuk mencegah gigi berlubang. (net/zlf)

BLHD Bidik UMKM untuk Memiliki Ipal

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Badan Ling­ kungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Cianjur menyebutkan sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) belum memi­ liki instalasi pengola­ han air limbah (IPAL). Kondisi tersebut mem­ pengaruhi tingkat pence­ maran sungai di Kabupa­ ten Cianjur. Kasubbid Pengawa­

Kalau data berapa jumlah UMKM yang memang memiliki limbah yang bisa mencemarkan sungai dan udara kita belum memilikinya...”

san Pencemaran Air dan Udara BLHD Evi Hi­ dayah mengaku, pihak­ nya sering kali menerima keluhan warga terkait limbah pabrik tahu dan tempe. Karena itu, tahun ini, pihaknya sedang me­ rusmuskan untuk mem­ buat sketsa IPAL yang lebih sederhana agar bisa digunakan oleh UMKM. KE HALAMAN B7

Mengenal Warisan Budaya Cianjur

Kecapi dan Mamaos Cianjur Didik Moral Siswa YAYASAN Perceka yang ber­ alamat di Jalan Raya Suroso No. 58, sudah se­ ringkali membawa nama Cianjur ke pentas nasional hingga internasional. Misi melestarikan budaya men­ jadi hal yang utama. Misi ini tentunya direali­ sasikan dengan melakukan pembinaan kepada generasi muda. Pelajar merupakan sasaran untuk mewujud­ kannya. Mereka pun dike­ nalkan sekaligus diajarkan untuk menguasai Kecapi dan Mamaos Cianjuran. Tatang Setiadi, Ketua Sanggar Seni Perceka me­ nyatakan, bidang pembi­

www.thejhons.com

SPECIAL PROMO

HARGA TIKET MASUK

PELAJAR

RP. 15.000,-

Cukup Tunjukkan Kartu Pelajar Free Masuk Area Kolam Renang

BERLAKU Senin s/d Jumat BERITACIANJUR/M ARLAN AKBAR

naan seni budaya Cianjuran sudah lama diberikan ke­ pada siswa sekolah sejak ak­ tif mengelola sanggar pada tahun 70-an. Dalam hal ini ungkap dia, rutinitas pem­

binaan diberikan kepada kelompok siswa berjalan terjadwal selama seminggu hingga beberapa kali. KE HALAMAN B7

UMUM Weekdays @Rp. 25.000,Weekend @Rp. 35.000,Harga Sudah Termasuk: Tiket Masuk Swimming Pools Wahana Pilihan (Flying Fox/ Waterball)

Kp. Tangkil Ds. Babakan Karet Cianjur - Jawa Barat 43251 Telp. (+62-263) 264 444 Fax (+62-263) 273 000


HALAMAN

B2

LifeStyle

Tak Takut Ditiru Musisi Lain PENYANYI Calvin Jeremy akan merilis album berjudul Nostalgia pada pertengahan 2016 mendatang. Yang unik, album tersebut bakal kental dengan nuansa tahun 80an. Hal itu juga didukung saat Calvin dipercaya menjadi salah satu penyanyi yang mengisi album kompilasi Melody Chrisye. Dalam album itu, Calvin akan menyanyikan lagu berjudul Hip Hip Hura. Ide Calvin untuk album barunya yang bernuansa 80an, merupakan konsep yang ‘seksi’ untuk digarap musisi lain. Namun Calvin yakin konsepnya tersebut tak akan ditiru musisi lain. “Buat saya bermusik itu adalah proses kreatif, tidak bisa semata-mata menuding bahwa dia telah mencuri ide saya’. Sebagai seorang musisi, penyanyi, gitaris, sekaligus penulis lagu, saya selalu menggunakan energi dan perasaan yang saya dapat melalui pengalaman saya. Meski direncana­ kan dengan matang, mustahil bagi musisi lain untuk mencoba mencuri konsep saya dan berharap mem­ peroleh hasil yang opti­ mum,” ujarnya. Mela­ lui proses peng­ garapan album ketiga ini, Calvin merasa semakin berkembang untuk berkarya dari s i s i musikalitas dan berusaha un­ tuk lebih konsis­ ten. Dia ingin m e ­ lepas­ k a n imej s e ­ bagai John Mayer ataupun J a m i e Cullumnya Indonesia, karena ia sudah mulai menemu­ kan jati diri yang sesungguhnya. (net/zlf )

+ ENTERTAINMENT SENIN, 14 MARET 2016

Ini 5 Manfaat Jenggot RAMBUT-rambut di wajah berupa kumis atau jenggot merupakan sebuah cara dan penampilan yang dipilih oleh pria untuk menampilkan kesan macho pada pria.

S

elain itu pada beberapa penganut agama terten­ tu, jenggot biasanya juga digunakan sebagai salah satu bentuk ketaatan dalam beragama. Walau terdapat banyak alasan untuk menumbuh­ kan jenggot, tetapi sebenarnya terdapat berbagai manfaat yang bisa didapat dari hal tersebut. Berikut ini lima manfaat memi­ liki jenggot bagi pria.

1. Membuat wajah tampak menarik, dominan, dan agresif sebagai pria Memiliki jenggot dan ku­ mis yang menawan dapat men­ jadi salah satu cara untuk menarik perhatian wanita. Sebuah peneli­ tian yang dilakukan di University of New South Wales menemukan bahwa pria dengan jenggot yang lebat dianggap lebih menarik oleh wanita. 2. Melindungi wajah dari bakteri Jenggot lebat yang dimiliki pria dapat menjadi penghalau yang sangat baik bagi masuknya bakteri dan infeksi pada tubuh. Sebuah pe­ nelitian yang dilakukan di Brigham and Women’s Hospital di Boston menyebutkan bahwa membiarkan jenggot tumbuh dapat menghalau serangan bakteri. Sedangkan pada pria dengan wajah bersih, bakteri justru lebih mudah masuk.

Calvin Jeremy

Syuting di Maumere, Shanty: Mataharinya Kembar Sepuluh USAI terakhir kali bermain di film Madame X tahun 2010 silam, penyanyi berkulit eksotis, Shanty, akhirnya bergabung di film Ini Kisah Tiga Dara. Diarahkan oleh sutradara Nia Dinata, Shanty langsung berperan seba­ gai tokoh utama bersama Tara Basro dan Tatyana Ak­ man. Dalam film yang terinspirasi dari drama musikal Tiga Dara besutan mendiang Usmar Ismail itu, Shanty berperan sebagai Gendhis. Demi syuting film ini pula, ibu dari Arjuna Lucio Paredes dan Enrico Satria Pare­ des itupun rela terbang ke Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Syuting tidak di Jakarta, membuat perempuan beru­ sia 37 tahun itu mendapat banyak pengalaman seru. Istri dari Sebastian Paredes itupun bercerita panjang lebar. “Saat kita syuting di pasar itu banyak banget orang. Kan mereka ada yang harus belanja ya. Saya sampai ke­ dorong helm orang, ada babi dan ayam lewat juga. Terus pas kita lagi dialog, ada orang lain jalan di depan kamera jadi harus diulangi lagi,” curhat Shanty. Bukan hanya harus lapang dada syuting di lingku­ngan yang war­ ganya awam proses syuting, Shanty pun harus beradaptasi dengan cuaca Maumere yang panas. “Iya jadi belum lagi matahari­ nya kembar sepuluh ya. Membuat kita meleleh tapi tetap sambil narinari,” kela­ kar Shanty. (net/ zlf )

Shanty

3. Melindungi wajah dari sengatan matahari Selain menghalau masuknya

matahari, jenggot yang lebat juga dapat mencegah sengatan cahaya matahari secara langsung pada wa­ jah. Perlindungan ini dapat mem­ bantu pencegahan kanker kulit yang mungkin terjadi dan melin­ dungi wajah dari serangan sinar ul­ traviolet yang berbahaya hingga 95 persen. 4. Meningkatkan rasa percaya diri Selain dapat membuat wanita menganggap seorang pria menarik, memiliki jenggot juga dapat me­ ningkatkan rasa percaya diri pria. Sebuah survei yang dilakukan oleh Braun terhadap 1000 pria di New York menemukan bahwa menum­ buhkan jenggot dapat membuat pria merasa dirinya lebih menarik dan percaya diri. 5. Mencegah jerawat Memiliki jenggot membuat timbulnya sebuah lapisan ekstra di wajah yang dapat membantu mencegah timbulnya jerawat. Ber­ cukur selain dapat mendatangkan bakteri juga mampu menyebabkan infeksi pada kulit tempat rambut tumbuh, hal ini lah yang kemudian menjadi sarang timbulnya jerawat. Dengan membiarkan jenggot tum­ buh maka potensi timbulnya je­ rawat juga berkurang. Itu lah lima manfaat dari me­ numbuhkan jenggot dengan cukup lebat. Jadi apakah kamu tertarik untuk menumbuhkan jenggotmu juga? (net/zlf )

FOTO- FOTO/NET

Fakta Unik tentang Jenggot JENGGOT dapat membuat pria leb­ ih sehat. Mungkin dulu pria de­ngan jenggot lebat akan terlihat kumal dan tidak rapih, akan tetapi seiring perkembangan jaman, jenggot atau­ pun brewok menjadi sebuah gaya bagi pria masa kini. Akan tetapi, di balik itu semua tern­ yata ada beberapa fakta unik tentang jenggot, berikut fakta unik tersebut : 1. Mencegah kanker Menurut riset, memiliki jeng­ got bisa membuat pria awet muda. Penelitian tersebit dilakukan oleh Universitas Southern Queensland. Penelitian tersebut terungkap bahwa jenggot pria bisa mengham­ bat 95 persen p ­ aparan sinar UV. Paparan sinar UV ­ yang berlebihan bisa meningkat­ kan risiko pria terkena mela­ noma atau kanker ga­ nas di ku­ lit. Tidak h a ny a itu, sinar UB juga bisa memperce­ pat terjadinya penuaan pada kulit.

2 2. Jadwal bercukur ­ ersen pria lainnya bercukur di bawah p Dikutip dari BBC, pria berusia 18 shower atau bath tubh. sampai 24 tahun mencukur rambutrambut di wajahnya setidaknya ­empat 3. Lebih dewasa kali dalam seminggu. Pria berjenggot memang ter­ Waktu yang di­ lihat lebih maskulin. Namun di habiskan mata wanita, jenggot juga pria untuk membuat pria terlihat leb­ bercukur ih dewasa dari usianya. Hal ini rata-rata itu diungkapkan dari ri­ adalah 3,5 set yang dilakukan ahli menit. 84 bedah transplantasi persen rambut Asim Shah­ pria me­ malak. Dalam riset lakukan tersebut, wa­nita aktivi­ menilai penampilan tas ber­ pria berjenggot lebih cukur ini di tua delapan tahun dari wastafel. 15 usianya.

Jenggot juga dapat menahan udara dingin dan dapat menaikan suhu di sekitar leher, apalagi saat Anda berada pada cuaca yang dingin...

4. Jenggot terpanjang Pemegang rekor pemilik jenggot terpanjang di dunia seorang pria India bernama Shamsher Singh. Pada 1997, Shamser menorehkan rekor dengan jenggotnya yang panjangnya mencapai 1,83 meter atau sekitar 6 kaki. Dia men­ jadi pria dengan jenggot terpanjang yang masih hidup. 5. Phobia jenggot Jika Anda merasa ketakutan melihat pria berjenggot, mungkin Anda menderita pogonophobia atau phobia terhadap jenggot terjadi bisa karena berbagai sebab. Misalnya pe­ ngalaman masa lalu yang tidak me­ nyenangkan dengan orang berjeng­ got. Phobia pada pria jenggot ini pada akhirnya berkembang dalam diri Anda sebagai bentuk meka­ nisme ­perlindungan diri. 6. Mampu melawan batuk Jenggot juga d ­ apat menahan udara dingin dan dapat ­ menaikan suhu di sekitar leher, apalagi saat Anda berada pada cuaca yang dingin. Hal itulah yang membuat jenggot dapat melawan batuk. (net/zlf )

Konde Samsons Akhirnya Resmi Menikah KABAR bahagia datang dari personil band Samsons, yakni Chandra Cristianto alias Konde yang baru saja melepas masa lajangnya. Drumer band Samsons itu meminang kekasihnya Dwi Putri Rizki Ananda atau yang biasa disapa Iput. Bertempat di Hotel Royal Kuningan, Jakarta pada (12/3), Konde dan Iput melangsungkan resepsi pernikahan dengan

adat Jawa. Sementara akad nikah sudah berlangsung tanggal 6 Maret lalu di Bandung. “Alhamdulillah kemarin sudah akad nikah 6 Maret di Bandung, kebetulan istri lahir orang Bandung,” ujar Konde. Untuk mahar pernikahannya mereka memilih sesuai tanggal pertama kali bertemu. “Seperangkat alat shalat dan emas 23,6 gram. Itu Tanggal pertama

kali kita ketemu. Hampir 5 tahun jadian setelah LDR dia di Bandung, saya di Jakarta akhirnya saya memutuskan melamar dan nikah sekarang,” jelasnya. Menurut Konde usia pacaran 5 tahun sudah cukup untuk mengenal satu sama lain. Apalagi kedua pihak keluarga sudah merestui, keduanya pun kemudian memutuskan untuk menikah. (net/zlf)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SENIN, 14 MARET 2016

Nyontek Berjamaah, Why?

MENYONTEK, kebiasaan barudak sekolah kalau PR alias pekerjaan rumah karena sebab lain akhirnya berubah makna jadi pekerjaan sekolah. Hellen Herlina

B

iasanya, nyontek di­ lakukan oleh para siswa yang tidak mempersiapkan pe­ nguasaan bahan atau materi pelajaran yang memadai dengan berbagai alasan. Mereka menyontek pekerjaan teman­ nya yang dianggap lebih pintar atau mengerjakan soal dengan jawaban yang dilihatnya dari ca­ tatan yang sudah dipersiapkan. Catatan ini bisa berupa apa saja, buku-buku atau catatan kecil lainnya, dan kita sering mengenal kebiasaan ini de­ ngan istilah Menyontek

Berjamaah, guys. Kalian per­ nah nyontek nggak sih? Kalau tau nggak boleh kenapa kalian masih nyontek? Hehehe Salsa Siti Alya, siswi kelas 9 SMP Negeri 3 Cianjur me­ngaku sering nyontek. Tapi Salsa berkomentar, kalau dia sebang­ ku sama yang pendiem nggak akan menyontek soalnya nggak akan kebawa buat menyontek. “Harus sebangku dengan yang pendiem Caca mah. Jadi kalau mau nyon­ tek ke yang pen­ di­

am mah malu. Jangan sebangku sama yang suka nyontek lagi nanti kebawa-bawa,” ungkapnya kepada “BC” (13/3). Muhammad Riva Irawan, siswa kelas 8 H Mts Negeri Sawah Gede Cianjur berpenda­ pat, nyontek itu sebenarnya per­ buatan yang curang, guys. Tapi mau gimana lagi soalnya menu­ rut Riva pelajaran matematika itu susah ngertinya. “Aku suka nyontek kalau pelajaran Matematika, biasanya suka tiap udah upacara bendera bareng temen sambil buruburu. Berjamaah gitu,”

Sahabatku Geng Ubur-Ubur Cantik

ujarnya. Pendapat yang berbeda di­ ungkapkan oleh siswa kelas 1 Mts Islamiyah yang bernama Muhammad Iqbal Tawakal. Iqbal nggak pernah nyontek loh, guys. Apa ya alasannya? “Aku lebih suka mikir sendi­ ri. Meskipun nggak bisa juga. Kayak matematika, kalau susah, liat rumus aja,” jelasnya. Suruh mikir sendiri kata Iqbal lebih baik daripada me­ nyontek. Selama ini nggak ada teman yang nyontek ke Iqbal. Menurutnya kalau soal tugas selama bisa sendiri kenapa kita harus menyontek. (cr3)

INI dia temen baru kita. Namanya Hellen Herlina. Siswi kelas 12 TKJ 2 SMK Plus Ashabulyamin ini me­ miliki geng loh, guys. Gengnya ter­ diri dari tujuh siswi yang semuanya sekelas dan dinamai ubur-ubur cantik. Dara kelahiran Cianjur 13 Juni 1997 ini bersama gengnya kalau mengisi waktu kosong selalu kuli­ ner sop duren dengan jenis durian favorit yaitu montong. Mata pelajaran favorit Hellen yaitu fisika. Menurutnya fisika meskipun sulit kalau gurunya me­ nyenangkan bisa membuat apa yang keliatan sulit menjadi mudah. Sesuai jurusannya yaitu TKJ, Hellen bercita-cita ingin menjadi se­ orang IT sebab dirinya merasa perlu mempraktikkan apa yang dipela­ jarinya selama di sekolah. (cr3)

Mela Amelia

NET

Peta Dunia dan Ukuran Sebenarnya ADA satu permasalahan nih guys tentang dunia. Permasalahannya, bumi kita yang tercinta ini sama sekali tidak datar, alhasil akan sa­ ngat sulit sekali untuk ‘memindah­ kan’ sebuah lukisan yang tercorak di sebuah bola ke dalam suatu per­ mukaan yang datar tanpa meng­ hindari distorsi yang bisa berlebi­ han. Lalu siapa sih yang menemukan ide mengenai peta dunia yang kita lihat sehari-hari? Mungkin sejarah memaparkan banyak nama me­ ngenai siapa penemu peta pertama kali, mulai dari Anaxi­ m a n d e r sampai Gerar­ d u s M e r ­ cator y a n g kemu­ d i a n t e r ­ kenal dengan ‘The Mercator projection’ alias proyeksi Mercator pada tahun 1569. Salah satu poin dari Proyeksi Mercator ini adalah, semakin dekat sebuah objek ke kutub utara atau selatan, maka objek tersebut akan terlihat semakin ‘gemuk’ alias se­ makin besar ukurannya. Nah sebenarnya ini loh guys peta dunia yang sebenarnya. Jadi, yang berwarna dasar hijau adalah ‘ukuran’ dari wilayah yang sebe­ narnya sedangkan yang berwarna dasar biru adalah peta dunia yang kita lihat sehari-hari. Semoga in­ formasinya bermanfaat yah. (cr3)

ILUSTRASI: M YANUAR

KOMUNITAS

Pasanggiri SMP Pasundan Cianjur

Raih Prestasi dengan Lestarikan Kebudayaan Sunda PASANGGIRI adalah ­ekstrakurikuler (ekskul) yang paling sering mendapatkan banyak prestasi di SMP Pasundan Cianjur, guys. Tak heran kalau ekskul yang satu ini dianggap ekskul yang paling membanggakan. Kru Bece Muda ngobrol bareng guru kesiswaan di sekolah SMP Pasundan Cianjur bernama Pak Agus Nurjaman. Beliau bilang ke­ giatan ini sangat berpengaruh be­ sar terhadap siswa di sekolah SMP Pasundan Cianjur untuk berpres­ tasi. “Selain berdampak baik bagi siswa yang mengikuti kegiatannya, para siswa juga memperkenalkan visi dan misi dari sekolah, dan juga memperkenalkan dan melestari­ kan kebudayaan Sunda,” ungkap­ nya kepada “BC” belum lama ini. Ekskul pasanggiri telah ter­ bentuk sudah lama guys. Oh ya, kru Bece Muda juga menemui Pak Dasep Nurhayati Spd selaku Pem­

ISTIMEWA

bina yang mengaku bangga dengan ekskul pasanggiri. “Kebetulan saya sebagai pem­ bina sangat bangga dengan diada­ kannya ekskul ini. Selain mele­ starikan budaya Sunda, sekolah kami juga menjadi harum atas pres­ tasi yang diperoleh,” tam­ bahnya. Ngomongin tentang prestasi nih, ekstrakulikuler Pasanggiri pernah mengikuti lomba dari ting­ kat kabupaten sampai Jawa Barat. Makanya jangan diraguin lagi deh kalau urusan prestasi sekolah yang satu ini. Adapun harapan dari pem­ bina dan anggota Pasanggiri agar dengan adanya ekskul tradisional ini, modernisasi zaman nggak bisa mendeburkan kebudayaan tradi­ sional yang udah ada sejak lama di Cianjur, guys. “Pasanggiri sangat berharap agar dengan diadakan­ nya ekskul ini, kebudayaan Sunda bisa tetap lestari,” pungkasnya. (Didah Aqidah/SMK Hass Ashabulyamin Cianjur)


HALAMAN

B4

SPORT

Sharapova Bantah Diperingatkan ITF

PETENIS Rusia, Maria Sharapova, membantah telah diperingatkan sebanyak lima kali oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) mengenai pengonsumsian Meldonium yang dilarang sejak 1 Januari 2016. Mantan petenis terbaik dunia itu membantah kabar tersebut melalui laman Facebook pribadinya, Maria Sharapova. (net/pur)

SENIN, 14 MARET 2016

JELANG GRAND PRIX QATAR

Marquez Khawatir Honda Gagal Bersaing KEBANGKITAN Ducati dan Suzuki jelang bergulirnya MotoGP 2016 terus membuat Marc Marquez khawatir. Pembalap Repsol Honda mewanti-wanti timnya agar bisa lebih siap menyambut persaingan yang kian ketat.

M

usim lalu, Marquez gagal mempertahankan gelar juara setelah banyak mendapat masalah di awal musim. Menggunakan motor anyar 2015, ia terjatuh beberapa kali dan gagal finish di posisi lima besar. Setelah beralih menggunakan sasis motor 2014 dengan mesin yang sama, perlahan The Baby Alien bisa bangkit. Ia memenangkan empat seri balap serta bisa mengakhiri musim di peringkat ketiga di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Di musim 2016, persaingan ditambah sengit setelah Ducati dan Suzuki sudah melakukan berbagai terobosan. Ducati menyempurnakan motor 2015 yang musim lalu bisa merepotkan Yamaha dan Honda, sedangkan teknologi seamless gearbox Suzuki sudah teruji bagus selama tes pramusim di Australia dan Qatar beberapa waktu lalu. Honda sendiri bukan tanpa

­ erubahan musim ini. Marquez dan p Dani Pedrosa diberi motor RC213V anyar, namun perubahan regulasi yang mengharuskan pembalap menggunakan ban Michelin dan perangkat elektronik terbaru membuat mereka kesulitan beradaptasi. Menanggapi hal tersebut, Marquez mengingatkan Honda agar bisa lebih mempersiapkan diri menyambut musim balap nanti. Persaingan yang lebih sengit jadi alasan pembalap Spanyol tersebut. “Tahun lalu atau dua tahun lalu, ketika balapan di hari Minggu tidak merasa baik atau tidak menemukan pengaturan yang bagus, anda bisa finish keempat atau kelima,” ucap Marquez dilansir Autosport. “Tahun ini akan berbeda. Tahun ini, anda harus siap. Sebab jika tidak, anda bisa menyelesaikan balapan di posisi delapan, sembilan atau 10 karena ada banyak lebih pesaing,” imbuhnya. (net/pur)

“Tahun ini akan berbeda. Tahun ini, anda harus siap. Sebab jika tidak, anda bisa menyelesaikan balapan di posisi delapan, sembilan atau 10 karena ada banyak lebih pesaing” MUSIM 2016

Mengintip Garasi Rio Haryanto di GP F1 Australia

Andi Gilang Tampil Gemilang di Turnamen ATC Thailand

AUSTRALIA-Hanya kurang dari satu pekan lagi, Rio H ­ aryanto mencatatkan sejarah untuk Indonesia. Ia menjadi pembalap pertama yang tampil di arena Formula 1. Namanya pun sudah muncul di pitstop Sirkuit Albert Park, lintasan GP Australia. Seperti yang dilansir dari akun Twitter Komisaris Jenderal­ Kedutaan Besar Indonesia di Australia, Dewi S Wahab, nama Rio sudah terpampang tepat di sebelah garasi McLaren yang diisi oleh pembala p top dunia, Fernando

JAKARTA-Aksi Pebalap muda asal Indonesia, Andi “Gilang” Farid Izdihar, tampil gemilang dan luar biasa dalam turnamen ATC yang digelar di Thailand, Minggu (13/3). Sempat melorot turun ke posisi kedelapan, namun dia berhasil merebut podium ketiga dalam Race 2 Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand. Mengawali balapan dari pole position, Gilang melakukan start kurang baik. Dia terlempar keluar dari posisi lima besar. Akan tetapi, pebalap berusia 18 tahun lalu mampu naik ke posisi pertama saat memasuki Tikungan 1. Satu lap kemudian, Gilang mulai mendapat perlawanan ketat dari Somkiat Chantra, Ryusei Yamanaka, dan bahkan rekan senegaranya, Gerry Salim. Duel berjalan semakin ketat pada Lap 5. Chantra ­berada di posisi pertama, diikuti Yamanaka, Ai Ogura, Kazuki Masaki, Gerry dan Gilang. Beberapa kali keenam pebalap saling berganti posisi. Gilang sendiri berduel dengan Gerry memperebutkan posisi keempat. Pada Lap 11, pertaru­ngan

NET

Alonso dan Jenson Button. Bukan hanya itu, bendera Indonesia akhirnya berkibar untuk pertama kalinya di atas tiang sirkuit, yang diisi oleh negara para peserta dan negara penyelenggara saja. “Bendera Republik Indonesia berkibar tinggi di sirkuit F1 Australia,” tulis Dewi bangga. Namun, usaha Rio untuk menembus balapan utama F1 tidak mudah. Pembalap 22 tahun itu harus melewati sesi kualifikasi lebih dulu yang akan digelar 19 Maret 2016 mendatang. (net/pur)

ANDI GILANG tinggal menyisakan antara Ogura, Gilang, Gerry, Masaki, Yamanaka dan satu pebalap Jepang, Yuki Kunii. Gilang yang pada lap sebelumnya berada di posisi ketiga, turun ke posisi keenam. Dia lalu turun lagi ke posisi ketujuh pada Lap 14. Jelang dua lap terakhir, Gilang mulai membalas dan mengejar ketertinggalan. Aksi agresifnya dengan memotong racing line di dalam tikungan pun sampai mengundang pujian beberapa kali dari komentator ATC, Gregory Haines. “Andi Izdihar sangat agresif. Memotong dari dalam tikungan. Brilliant ride!,” ujarnya.

Pada lap terakhir, Gilang telah berada di posisi keempat. Dan memasuki tikungan terakhir, Gilang kembali masuk dari sisi dalam tikungan. Hampir saja dia bersenggolan dengan Ogura, sebelum akhirnya mampu finis lebih dulu dan merebut podium ketiga. Adapun, Chantra keluar sebagai juara dan Yamanaka finis kedua. Gerry finis keenam. Sedangkan, tiga pebalap Indonesia lainnya, yakni Dwiki Suparta finis ke-15 dan Alif Utama ke-16. Sementara, Irfan Ardiansyah gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh di Tikungan 10 pada Lap 4. Dengan hasil ini, Gerry berada pada peringkat keempat dengan torehan 30 poin di klasemen sementara. Gilang pada peringkat kedelapan dengan 16 poin. Irfan ke-12 dengan 8 poin, Dwiki mengoleksi 3 poin pada peringkat ke-16, dan Alif peringkat ke17 dengan koleksi 1 poin. (net/pur)

INDIAN WELLS 2016

Kerber Tersingkir, Konta ke Babak Ketiga ANGELIQUE KERBER

JOHANNA KONTA

Konta babak ketiga.

JAKARTA-­ Angelique Kerber tersingkir di babak kedua Indian Wells. Di laga lain, petenis Inggris Johanna memastikan tempat di

Kerber yang menjadi juara Australia Terbuka tahun ini harus angkat koper meski baru menjalani lag aperdana di turnamen tenis yang dihelat di Indian Wells Tennis Garden tersebut. Petenis Jerman itu dikalahkan petenis Republik Ceko, Denisa Allertova, 7-5, 7-5 pada Minggu (13/3) dinihari WIB. Bukan kali ini saja Kerber kandas di babak awal turnamen usai Australia Terbuka. Sebelumnya saat tampil di Doha, dia terhenti di babak pertama. Selain itu, Indian Wells tampaknya memang tak ramah bagi Kerber, Da-

lam tiga tahun beruntun dia kandas di laga pertamanya. “Saya mendapatkan raihan bagus di Grand Slam. Tak seorang pun bisa mengambilnya dari saya. Ketika Anda kalah di pertandingan pertama Anda selalu mempunyai kesempatan untuk tampil lebih bagus di pekan berikutnya,” kata Kerber. “Di pertandingan tadi semestinya saya mendapatkan kesempatan di set kedua tapi tak saya manfaatkan,” jelas dia. Allertova akan menghadapi petenis Inggris, Johanna Konta, di babak ketiga. (net/pur)

NBA 2015/2016

Warriors Dekati Rekor Chicago Bulls OAKLAND-Golden State Warriors mencetak rekor terbaik dalam sejarah NBA dengan membukukan menang dan kalah 59-6 setelah menyudahi perlawanan Phoenix Suns dengan 123-116 di Oracle Arena, Minggu (13/3). Tim polesan Steve Kerr dan Luke Walton makin mendekati catatan mengesankan Chicago Bulls di musim 1995-1996 dengan 72-10. Pada pertandingan ini ­Stephen Curry lagi-lagi jadi bintang lapangan. Point guard Warriors itu jadi pendulang angka terbanyak dengan mengoleksi 35 poin, tiga rebound, dan enam assist. Sementara kolaborasi Klay Thompson dan Danny Green samasama menyumbang 39 poin. “Saya pikir biasanya bermain di seluruh kuarter ketiga, tapi saya harus beristirahat dan memberikan kesempatan kepada pemain lain. Dan saya berusaha memberikan kontribusi besar dengan membantu tim keluar dari kesulitan,” ungkap Curry. Di kubu tim tamu, Brandon Knight jadi ­ ­pendulang angka terbanyak tim dengan membukukan 30 poin. Sementara A. Len dan D. Booker masing-masing STEPHEN ­menyumbang 26-18. CURRY (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 14 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Janji Dejan di Piala Bhayangkara

PERSIB Bandung Sekarang kita tak lagi punya memiliki tiga hari banyak waktu. Besok kita untuk persiapan sudah bermain di turnamen sebelum memulai besar Piala Bhayangkara.” petualangan di Piala “Tim ini akan tampil beda, dingan di depan bobotoh. saya harap tim ini lebih kuat. tahu, bobotoh selalu Bhayangkara Tapi tentu saja di Piala Bha­ Kita ingin melihat timnya me­ 2016. yangkara, Persib akan memberi nang,” kata pelatih berlisensi

D

i laga pertamanya, Kamis (17/3) Persib akan bertemu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat. Soal perhelatan akbar yang bakal dilakoninya, pelatih Per­ sib, Dejan Antonic mengaku, timnya tak lagi memiliki banyak waktu untuk persiapan. Bahkan rencana pemusatan latihan pun dipas­ tikan batal, karena turna­ m e n y a n g sudah di depan mata. “Seka­ rang kita tak lagi punya banyak waktu. Besok kita sudah bermain di turnamen besar Piala bhayangkara,” kata Dejan, kemarin (13/3). Ia mengatakan di turnamen tersebut, tim akan akan tampil berbeda dari uji coba. Terutama komposisi pemain yang bakal mengisi kekuatan Persib. Menurutnya, ada beberapa perubahan seperti kehadiran striker tipikal targetman Juan Carlos Belencoso. Warna lain, juga tampak di lini belakang dengan hadirnya Yanto Basna yang akan berkolaborasi dengan Vladimir Vujovic.

kesempatan untuk para pemain muda,” janjinya. Dengan bertanding di hada­ pan bobotoh, menurut Dejan, laga akan berlangsung panas. Karena tak hanya bertanding di turnamen, pada laga uji coba sekalipun Persib selalu tampil serius di depan fansnya. “Kita akan selalu me­ maksimalkan hasil, un­ tuk setiap pertan­

UEFA Pro ini. (net/pur)

Dejan Antonic

Belencoso Akan Banyak Bantu Persib

Semoga Menjadi Awal yang Baik B ANDUNG-Pemain depan Persib, Tantan mengharap­kan kemena­ ngan atas PS Polri se­ bagai awal baik timnya me­ngarungi turnamen Bhayangkara dan Indone­ sia Soccer Championship. Persib menang 3-1 pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3) malam. Tantan menilai, laga ini bersifat uji coba, tetapi sa­ ngat bermanfaat bagi PER­ SIB. Apalagi, PS Polri ber­ materikan pemain y a n g punya p e n ­ gala­ m a n p a d a kom ­ petisi

Tantan

level tinggi di Indonesia. Beberapa nama, di antara­ nya adalah Bio Paulin. “La­ wan tadi cukup mere­ pot­ kan, mere­ ka ber­ main baik. M u ­ dah-mudahan, kita bisa lebih baik lagi dari hari ini,” kata Tantan. Pemain bernomor punggung 82 ini mem­ berikan satu gol pada laga tersebut. Gol itu pun men­ jadi titik balik motivasi Maung Bandung untuk bangkit dan memba­ likan keadaan setelah tertinggal 0-1. Tantan menyamakan kedudu­ kan melalui tandukan­ nya setelah gol pertama PS Polri. Tantan pun mempersem­ bahkan gol itu buat bo­ botoh yang selalu memberikan dukungan luar biasa. “Gol buat bobotoh saja yang jauh-jauh dari Ban­ dung,” ungkap­ nya. (net/ pur)

BANDUNG-Striker asal Spanyol, Juan Belencoso su­ dah merapat­ kan barisan dan meleng­ kapi deretan skuat Maung Bandung. Di­ katakan oleh sang pelatih, Dejan An­ t o n i c bahwa p e ­

Belencoso

main yang baru dia darat­ kan merupakan striker yang ­spesial. Karena kualitasnya sudah terbukti di level Asia dengan gelar top skorer AFC Cup 2014 dan masuk nominasi AFC Foreign Player 2015. Meski secara usia, Belen­ coso yang sudah 34 tahun tergolong uzur untuk ukuran pesepakbola. “Kamu harus tahu dia satu pemain asing nama cukup bagus. Sebelum dia ke­ luar dari Kitchee bagaimana suporternya kasih spirit dia, dia legend disana,” ujar Dejan.

Tiba ketika tim hendak melakoni laga uji coba, Be­ lencoso pun berniat langsung unjuk gigi di depan ribuan suporter. Namun Dejan tidak mengabulkan permintaan itu karena menurutnya kondisi fisik sang pemain pasca me­ lakukan perjalan ke Indone­ sia belum di level ideal. Antusiasme memang ter­ lihat dari sang striker karena dia memilih duduk di bench untuk mendukung rekanrekannya bertanding. “Dia minta main tapi saya tidak setuju karena dia masih jet­ lag. Dia senang sekali dengan atmosfir bobotoh,” papar De­

jan. Kehadiran pemain jang­ kung tersebut memang di­ siapkan Dejan untuk me­ ngarungi Piala Bhayangkara pekan depan. Menurutnya Belencoso akan sangat bergu­ na bagi timnya karena mam­ pu bermain sebagai target man. Naluri golnya yang ting­ gi pun bisa menjadi solusi lini depan Maung Bandung yang belum mempunyai predator ulung di kotak penalti lawan. “Satu pemain yang bisa bantu banyak kita. Dia banyak expe­ rience dan satu pemain yang selalu kerja keras,” ulasnya. (net/pur)

Meski Menang,Tantan Akui PS Polri Merepotkan BANDUNG-Tertinggal le­ bih dulu oleh penalti James Koko Lomell, Persib akhir­ nya bisa bangkit dan mem­ balikan keadaan atas PS Polri dengan skor akhir 3-1. Comeback itu pun dimulai ketika Tantan sanggup me­ nanduk bola umpan tenda­ ngan bebas Atep di perte­ ngahan babak pertama. Dikatakan oleh Tan­ tan, klub besutan Bambang Nurdiansyah itu sanggup bermain solid sehingga Maung Bandung selalu ke­ sulitan dalam membangung serangan. “Lawan cukup merepotkan, main bagus se­ mua. Harapannya bisa lebih baik lagi dari kemarin,” ujar Tantan, kemarin (13/3).

Si Kujang Lembang pun mempersembah­ kan gol yang di­ cetaknya untuk para bobotoh. Karena Persib sejatinya tidak sedang bermain di kandang, na­ mun hampir se­ luruh penonton yang hadir me­ rupakan supor­ ter Persib. Dia salut atas perjuangan bo­ botoh yang rela melakukan per­ jalanan ke Stadion Wibawa Mukti, Bekasi untuk me­ nyaksikan Persib berlaga

NET

meski menyimpan potensi ricuh dengan The Jakma­ nia. “Gol buat bobotoh saja

yang jauh-jauh dari Ban­ dung,” terangnya. Aksi Tantan di laga ke­

marin bukan hanya ketika mencetak gol penyeim­ bang. Dia pun menjadi sutradara dibalik lahirnya gol Vladimir Vujovic dari tendangan penalti. Pemi­ lik nomor punggung 82 itu menerobos masuk perta­ hanan PS Polri dengan drib­ ble cepatnya. Hal itu pun memaksa bek lawan untuk mencegahnya secara paksa meski hanya melalui kontak minimal. Wasit Munadi pun tanpa ragu menunjuk titik putih. Namun Tantan menolak anggapan kalau dia melaku­ kan diving. Menurutnya ada benturan yang terjadi pada kakinya. “Iya memang kena,” ujarnya singkat. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

Tips untuk mengobati sakit flu dan pilek Lemon dan Madu Mengalami sakit tenggorokan, suara serak dan hilang saat flu? Ambil segelas air panas dan masukkan irisan lemon dan dua sendok makan madu kemudian minum selagi panas. Sebelum tidur, hisaplah permen mengandung lozenge (di Indonesia contohnya permen Streptills atau Woods) Istirahat yang Cukup Ketika tubuh terserang penyakit flu dan mengalami gejala berupa sakit tenggorokan, demam dan pilek maka salah satu cara ampuh mengobati flu adalah mengambil istirahat panjang (tidur) supaya tidak tambah parah dan cepat sembuhnya.

Minum Banyak Air Putih Dengan meminum air putih yang banyak maka tubuh memiliki amunisi untuk melawan beberapa gejala flu berat seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, meriang (panas dingin) ataupun hidung tersumbat. Namun jika tenggorokan terasa sakit saat meminum banyak air, coba akali dengan menambahkan campuran air jeruk nipis. Berkumur dengan Air Garam Air garam sangat efektif mengatasi dahak karena mampu menarik kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan. Jadi kumur-kumur menggunakan air + satu sendok garam dalam gelas berukuran sedang

DIJUAL RUMAH Dijual rumah diPesona Blok A1 No 5 Cianjur. L222,70m2 6KT,3KM,2dapur,1gudang Hub Ibu sumarji 08122270540

selama beberapa detik. Obati Flu dengan Makan Sup Ayam Cara tradisional supaya flu cepat sembuh yang menganjurkan seseorang memakan sop ayam ternyata tidak hanya sekedar mitos. Khasiat dari memakan sup ayam adalah membuat perasaan menjadi nyaman dan mencegah penyebaran neutrofil ke dalam saluran pernapasan. Tips mencegah flu & pilek datang kembali adalah selalu istirahat yang cukup, makan teratur, cukup tidur, dan minum air putih dengan cukup. Selain itu, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda juga dapat mengkonsumsi suplemen seperti zat besi dan vitamin C. (net)

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 SENIN, 14 MARET 2016


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 14 MARET 2016

Jajan Tewas Disambar Smash CIANJUR-Jajan Jaenudin (59) warga Kampung Baros RT 01/10, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet tewas setelah tertabrak sepeda motor yang melaju kencang di Jalan Raya Cipanas, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Sabtu (12/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Informasi yang dihimpun “BC”, kejadian tersebut bermula saat korban hendak menyeberang jalan untuk menuju ke tempat kerjanya. Namun, di saat bersamaan dari arah Cianjur melaju sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi F 4182 WH yang dikendarai WS (40) warga Kampung Ang­ krong, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang dan menabrak tubuh korban. Petugas Unit Laka Satlantas Polres Cianjur, Aiptu Sartono mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa itu terjadi pukul 05.30 WIB pagi. “Kami mendapat informasi dari petugas Pos Cepu 55 pukul 08.00 WIB. beberapa saksi mata mengatakan kejadi-

an saat kondisi sekitarnya masih sepi. Korban yang tertabrak sempat dibopong pelaku dan beberapa warga ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolo­ ngan,” kata Sartono, kepada “BC”, kemarin (13/3). Dijelaskan Sartono, pihaknya sudah mengamankan pengendara motor (WS, red) untuk dimintai keterangan. “Pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti satu unit motor dan BPKB, diketahui pelaku tak memiliki SIM. Se­ suai dengan Undang-Undang Kecelakaan (UU Laka) 310 ayat 4, pelaku diancam hukuman 6 tahun kurungan penjara,” jelasnya. Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kedokteran Forensik RSUD Cianjur, Jajat Multazam mengungkapkan, pihaknya menerima jenazah ­korban sekitar pukul 08.00 WIB. Kondisi fisik jenazah terdapat luka di puncak kepala benjolan lunak, lebam di pundak kiri, kedua mata lebam membengkak, dengkul kiri patah, tangan

kiri luka lecet. “Benda samping mayat, pakaian celana panjang coklat tua, celana pendek warna hitam dan dalaman warna cokelat tua, kemeja warna coklat tua, rambut hitam lurus, alis bulu mata hitam, kumis jenggot hitam beruban, mata kiri terbuka 0,5 cm dan mulut terbuka 0,5 cm. Dari lubang hidung, mulut dan telinga kiri dan kanan keluar darah mengental. Ciri lain dari lubang kemaluan keluar cairan bening,” ungkap Jajat. Sementara itu, Encep Hidayat (33) anak korban me­ ngatakan, musibah itu terjadi saat kejadian dirinya sedang berada di rumah. Informasi saudara yang saat kejadian ke TKP, keadaan korban setelah ditabrak sudah tidak sadarkan diri. Korban dibawa menggunakan angkot ke RSUD dan dimandikan di kamar je­nazah. “Kami (keluarga) akan menempuh cara yang terbaik, sebab kepastian musibah ini kami belum bermusyawarah,” ujar Encep. (mar)

... Penjualan BBM Dibatasi DARI HALAMAN B1...

“Sampai saat ini kita belum mengoordinasikannya dengan Pertamina dan juga Hiswana Migas terkait kapan surat edaran tersebut harus diterapkan di Cianjur. Termasuk bagaimana kebijakan harga yang harus diterapkan bagi para pengecer,” pungkasnya. Ditambahkannya, sebelum penerapan aturan tersebut, terlebih dahulu harus ada sosialisasi dan rapat bersama pemerintah daerah. Hal ini ditujukan, agar tidak ada salah persepsi terkait aturan tersebut, meskipun sudah ada beberapa SPBU yang mulai menerapkannya.

“Banyaknya SPBU yang sudah menerapkan aturan tersebut, karena memang surat edaran tersebut datangnya pada SPBU, bukan ke disperindag,” katanya. Terpisah, salah seorang petugas SPBU di ruas Jalan Raya Cugenang, Cijedil, Hendara Hendriawan mengatakan, sesuai dengan surat edaran terkiat Peraturan Presiden (Perpres) No. 191 Tahun 2014 tentang pendistribusian dan harga eceran bahan bakar minyak dan juga Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 16 Tahun 2011, tentang kegiatan penyaluran bahan bakar minyak yang sudah tertera

dalam surat edaran yang sampai ke SPBU, pihaknya mengaku sudah menerapkan aturan tersebut sejak minggu lalu. “Surat Edarannya sudah sampai sejak 3 Maret 2016, kemudian karena ketersediaan Pertalite-nya terbatas waktu itu, maka surat edaran tersebut baru berlaku pada 4 Maret 2016,”ungkapnya. Seiring dengan adanya kebijakan baru dari pemerintah yang membatasi penjualan BBM jenis Premium di tingkat pengecer, harga semua jenis BBM yang dikenakan oleh pemerintah juga mengalami perubahan. “Awalnya BBM jenis Pertalite dijual dengan harga Rp

7.600 sekarang mengalami penurunan menjadi Rp 7.500. Sedangkan untuk jenis BBM Premium yang umumnya dijual di tingkat pengecer harga awal 7.400 kini menjadi Rp 7.050,” paparnya. Kebijakan tersebut hanya berlaku kepada konsumen yang berniat menjual kembali BBM (pengecer, red). Sedangkan kata dia, jika konsumen yang datang langsung ke SPBU untuk penggunaan pribadi masih bisa mendapatkan BBM jenis Premium. “Itukan sudah ada edarannya, jadi kita petugas di sini hanya menjalankan saja, untuk yang lain-lainnya, kita tidak tahu,” pungkasnya. (asr)

... BLHD Bidik UMKM untuk Memiliki Ipal DARI HALAMAN B1...

“Kalau data berapa jumlah UMKM yang memang memiliki limbah yang bisa mencemarkan sungai dan udara kita belum memilikinya. Tapi kita melakukan tindakan setelah ada laporan dari warga, kurang lebih ada 3 laporan warga terkiat UMKM yang belum memiliki IPAL sehingga berdampak pada pencema-

ran,” katanya pada “BC”. Selama ini, mengapa banyak pelaku usaha kecil yang tidak mau membuat IPAL, dijelaskannya, karena anggapan membuat IPAL itu rumit dan mahal. Untuk itu, pihaknya mengaku sedang merancang Maket (Miniatur IPAL, red), yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku home industri de­ ngan kadar takaran yang sudah ditentukan.

“Kemarin kita sudah membuat formula untuk mensiasati agar produk tahu dan tempe tidak mengguna­ kan banyak air dan itu sudah diujicobakan ke salah satu pabrik tahu di Cilaku,” jelasnya. Selain itu, pihaknya me­ ngaku akan terus memberikan sosialisasi dan juga pembinaan pada sejumlah UKM di Kabupaten Cianjur terutama yang menghasilkan

limbah paling banyak. “Kalau sosialisasi ke warga ada programnya di bagian lain. Kalau kita ada untuk memberikan sosilasisasi pada pabrik dan UMKM, dengan demikian saat ini kita akan data kembali UMKM yang harus mendapatkan sosialisasi dan pembinaan,” katanya. Ditambahkannya, untuk perusahaan besar se­perti pabrik hampir semuanya sudah memiliki IPAL. (asr)

... Ucup Kembali Pimpin IPSI Cianjur DARI HALAMAN B1...

“Yakni pemilihan ketua baru dan agenda formatur membuat garis besar program. Tetapi pada rapat sidang pleno, garis besar program tidak langsung dipatenkan. Karena proses pemilihan ketua, visi dan misi kandidat ketua menjadi rujukan untuk diagendakan dalam garis besar program organisasi. Nantinya hasil muscab diserahkan kepada

Pengurus Daerah (Pengda) IPSI Jabar,” katanya. Dijelaskannya, dalam proses pemilihan ketua baru, diikuti oleh empat calon, namun satu orang mengundurkan diri. Ke­ seluruhan calon ketua memiliki latar pengurus dan merupakan Pembina perguruan silat (paguron). “Me­ reka adalah Kusmidar Samsu dari Paguron Benteng Satria (Bentar), Mamay dari Paguron Mekar Harapan

dan incumbent, Ucup dari Paguron Kancana Satia. Dikatakannya, proses pemilihan yang juga dihadiri ketua dan sekertaris IPSI perwakilan 32 kecamatan ini, dari 41 hak suara, sebanyak 27 suara dimiliki oleh Ucup Supriadi Ditamihar­ dja, 13 suara untuk Kusmidar Samsu dan satu suara abstain. “Untuk kepengurusan baru akan dibentuk 14 hari kerja setelah muscab. Pel-

antikannya, dimungkinkan sebulan kemudian,” jelasnya. Ade menambahkan, melalui pemilihan ketua baru diharapkan perkembangan silat di Cianjur, dlaam hal ini Maenpo terus meningkat. “Karena pada dasarnya, karakter pesilat merupakan kepribadian masyarakat Cianjur, yakni bersifat ramah, tidak sombong serta menjunjung tali silaturahmi,” tandasnya. (mar)

... Kecapi dan Mamaos Cianjur Didik Moral Siswa DARI HALAMAN B1...

“Seni mamaos Cianjuran diberikan khusus kepada siswi sebagai peningkatan aspek kualitas hidup sebagai wanita. Melalui ini, diharapkan bisa mencetak siswi yang unggul dalam pendidikan emosional, spiritual dan intelektual,” ­ungkapnya. Pengajaran seni mamaos Cianjuran menanamkan perspektif budaya bagi wanita Cianjur sebagai penjaga tradisi warisan. Kelak mereka ikut mempengaruhi generasi muda dengan mendidik anak dan keturunannya. Karenanya kepribadian siswi harus ditanamkan sejak dini melalui pengajaran seni mamaos Cianjuran.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

“Mereka antusias belajar kecapi dan seni mamaosan karena ritmik alat seni Sunda ini memberikan pengaruh dalam mengasah jiwa untuk mengingat Sang Pencipta. Selain itu, juga untuk ingat sebagai makluk ciptaannya,” ujarnya.

Dikatakan Tatang, komposisi seni musik karawitan mamaos Cianjuran mendapatkan pengakuan dari belahan negara lain. Banyak diantara murid didikan Yayasan Perceka dikirim sebagai perwakilan pertukaran siswa untuk me­ ngenalkan mamaos Sunda

hingga ke benua lain. Karena menjadi bagian pendidikan dan didorong pihak sekolah dan guru ke­ senian, hampir setiap hari kelompok pelajar siswi sekolah berdatangan mempelajari seni karawitan dan mamaos Cianjuran. Tidak hanya siswa sekolah warga Cianjur, warga keturunan asli luar daerah dan non etnis Sunda pun ikut berlatih. “Kebudayaan Sunda sudah lama berdiri dan memberikan pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat bangsa asing. Hanya saja, implementasi dan penjabarannya di berbagai belahan negara menyesuaikan wilayah dan istiadat dari bangsa masing-masing,” terangnya. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

Kodim 0608 Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis CIANJUR-Mabes TNI, Yayasan Budha Tzu Chi, Pemkab Cianjur, dan RSUD Cianjur menggelar peme­ riksaan awal (screnning, red) bagi para calon pasien yang akan mengikuti pengobatan gratis berupa, operasi katarak, tumor, hernia, dan bibir sumbing. Kegiatan screening tersebut dilaksanakan di Makodim 0608 Cianjur, Jalan Siliwa­ ngi, Cianjur, kemarin (13/3) dengan diikuti sekitar 1304 pasien. Dandim 0608 Cianjur, Letkol (ARM) Imam Har­ yadi, menuturkan, kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan kualitas ke­ sehatan masyarakat Kabupaten Cianjur. Sesuai data yang dimiliki, disebutkan Imam, ada sekitar 1304 peserta telah terdaftar dan

tidak menutup kemungkinan masih ada peserta baru yang ikut. Pasalnya, dari data pendaftaran baru ada sekitar 100 peserta yang ikut serta. “Diperkirakan akan ada lebih dari 1304 peserta, sedangkan peserta yang terbanyak dari Kecamatan Warungkondang dengan mengirimkan 300 peserta,” tutur Imam, saat ditemui disela-sela kegiatan scree­ nning, kemarin. Imam menjelaskan, bakti sosial (baksos) kesehatan itu dilaksanakan secara gratis mulai dari biaya perjalanan untuk ke lokasi, makan, pemeriksaan hingga pelaksanaan operasi nantinya. Ia mengakui pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis dari relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

“Dengan adanya ke­giatan ini pasien betul-betul di periksa agar bisa sehat kembali dan jika yang membutuhkan operasi akan dilakukan penangan medis lanjutan. Untuk pasien katarak jumlah paling banyak mencapai 900 pasien,” jelasnya. Sementara itu, Kasubid Pelayanan Medik RSUD Cianjur, dr Frida Laila Yahya, mengungkapkan, untuk pelaksanaan operasi akan dilaksanakan di RSUD Cianjur pada tanggal 18-20 Maret 2016. “Untuk tim dokter pada saat pelaksanaan operasi terdiri dari tim medis dari Yaya­ san Budha Tzu Chi, dan RSUD Cianjur. Kegiatan ini merupakan yang kali pertama dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Cianjur,” ungkap Frida. (gap/usi)

Data Kependudukan Bermasalah, Calhaj Terancam Gagal Berangkat CIANJUR-Sejumlah calon jemaah haji di Kabupaten Cianjur terancam tidak bisa berangkat ke tanah suci. Kondisi tersebut disebabkan data kependudukan yang mereka miliki banyak yang tidak sesuai dengan identitas para calaon jemaah haji itu. Sejumlah data kependudukan yang bermasalah itu, seperti kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan akta kelahiran. Kasi Keberangkatan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Abdul Rauf melalui staffnya, H Mamat, mengungkapkan, pihaknya kesulitan untuk memasukkan data sebab terdapat perbedaan data. Menurutnya perbedaan identitas itu terdapat di masing-masing dokumen yang disodorkan para pendaftar. Mamat menyebutkan, perbedaan data tersebut diduga karena kelalaian dari setiap orang dalam pengurusan baik akta lahir, KK, KTP serta identitas lainnya. “Cukup banyak kasus serupa terjadi. Antara lain perbe-

daan antar KK, KTP, Surat Nikah dan ijazah pun tidak ada yang sama. Perbedaan identitas lainnya seperti nama dan juga tanggal lahir. Ya mungkin mereka menggap tidak terlalu penting padahal mereka akan kesulitan juga ketika dihadapkan seperti sekarang,” ungkap Mamat, kemarin. Dijelaskan Mamat, untuk beberapa tahun lalu identitas yang salah masih bisa dikoreksi dengan disertakan surat keterangan dari kantor desa atau Kelurahan dan diketahui oleh Camat dan direkomendasikan oleh kantor kemenag. “Tinggal pihak kemenag membuatkan berita acara lalu disampaikan ke provinsi untuk dilanjutkan ke Pusat. terkait revisi data. Tapi untuk saat ini sulit,” jelasnya. Kondisi tersebut, ujar Mamat kerap terjadi setiap tahun. “Tahun 2015 jumlahnya sampai 8 orang. Dengan adanya perbedaan data yang disodorkan untuk mendaftar pihaknya juga masih direpotkan karena diharuskan untuk mengurus data ke pengadilan untuk mengajukan sidang,”

ujarnya. Sementara itu, Mamat menuturkan calon jemaah haji Kabupaten Cianjur dipastikan berangkat sekitar bulan Agustus 2016 dengan kuota sebanyak 1.061 jemaah. “Hingga Maret ini jumlah pendaftar yang masuk ke Kemenag Cianjur berjumlah lebih dari 12.109 orang. Meski calon pendaftar yang akan menunaikan ibadah haji te­ rus bertambah. Namun, kami tidak akan membatasi dengan menghentikan pendaftaran,” ujarnya. Apabila jumlah kuota yang diberikan tetap seperti tahun lalu, maka yang akan berangkat tahun 2016 adalah mereka yang daftar antara 19 Januari 2012-10 Mei 2012. Dan yang akan berangkat tahun 2017 mendatang adalah mereka yang daftar pada 11 Mei 2012-28 September 2012. Dari jumlah pendaftar saat ini maka calon jemaah haji akan membutuhkan waktu sekitar 11 tahun. Dan prediksi calon haji yang mendaftar di Februari ini akan berangkat pada tahun 2027. (gap/mar)

... Ingin Maenpo Cianjur Terus Berkembang DARI HALAMAN B1...

Baru-baru ini, setelah menjabat sebagai ketua periode 2011-2016, Ucup kembali terpilih pada Muscab IPSI Kabupaten Cianjur, Sabtu (12/3) lalu, untuk periode 2016-2021. “Sebagai ketua, amanah terpenting tentunya harus bisa menjaga warisan dari leluhur tetap ada. Untungnya, saya mendapat dukung juga dari keluarga,” ungkapnya. Tidak hanya cukup menjaga, dikatakannya, pihaknya pun mencari je-

jak atau pelacakan warisan legendaries pesilat Cianjur. “Tentu tidak mudah, karena harus mengorbankan waktu dan materi yang tidak sedikit. Tapi karena tanggung jawab tadi, tetap dilakukan,” paparnya. Ditambahkannya, silat sendiri memberikan pengaruh besar pada kehidupannya. Makna filosofi yang terkandung dari ajaran yang disampaikan sesepuh lewat pemaknaan pengajaran pencak silat, banyak bersentuhan dengan nilai-nilai kehidupan.

“Diantaranya sifat pesilat yang semakin berisi semakin merunduk, menjaga norma terhadap diri dan sosial melalui nilai kepribadian yang luhur yang terkandung pada siloka yang tidak mungkin ditemukan orang lain yang tidak mempelajari silat atau beladiri,” katanya. Pihaknya pun ke depan akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Cianjur, pa­ salnya perkembangan silat juga perlu dukungan peme­ rintah untuk mendorong silat sebagai pilar budaya masyarakat Cianjur. (mar)


SENIN, 14 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Costa Gigit Barry

DALAM laga antara Everton melawan Chelsea, Costa sempat dituduh menggigit Gareth Barry. Namun pernyataan resmi Chelsea membantah tuduhan itu. Lewat akun Twitter resmi, Chelsea menyatakan bahwa Costa tidak menggigit lawan.

OFFSIDE Pertahankan Jarak dengan Barca MADRID-Atletico Madrid meraih poin penuh saat menjamu Deportivo La Coruna daam lanjutan La Liga Primera. Tim besutan Diego Simeone itu menang 3-0. Bermain di Vicente Calderon, Minggu (13/3) dinihari WIB, Atletico tampil agresif sepanjang pertandi­ ngan. Atletico mencatat mereka membuat penguasaan bola 52% dengan 15 tembakan dan tujuh di antaranya yang on goal. Sementara Deportivo membuat enam peluang dengan ha­ nya dua yang tepat sasaran. Atletico sudah unggul satu gol di menit ke-18. Sundulan Saul Nigues ke gawang Deportivo mengawali keunggulan Atle­ tico. Keunggulan 1-0 itu berlangsung hingga turun minum. Atletico menggandakan keunggulan di menit ke-60 lewat Antoine Griezmann. Berawal dari sepak pojok Koke, Griezmann menembakkan ke gawang tim tamu dan tak bisa di antisipasi kiper. Empat menit kemudian Giezmann ditarik keluar lapangan. Dia digantikan Kranevitter. Atletico menambah satu gol lagi lewat Aggel Correa di menit ke-83. Tak ada tambahan gol lagi hingga pertandi­ ngan usai. Tambahan tiga poin itu membuat Atletico mengantongi nilai 67 di pekan ke-29 ini. Mereka tetap berjarak delapan poin dari pemuncak klasemen sementara, Barca, yang di laga sebe­ lumnya menang besar 6-0 atas Getafe, sementara Deportivo berada di peringkat ke-13 dengan nilai 33. (net/yhi)

Mancini Tertarik Datangkan Ibra MILAN-Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini tampaknya memberi sinyal kalau dirinya berminat untuk mengguna­ kan jasa bomber Paris Saint Germain (PSG), Zlatan Ibrahimovic di bursa transfer musim panas mendatang. Menurut Mancini, meski diusianya yang sudah menginjak 34 tahun, namun Zlatan tetap menunjukan kalau dirinya merupakan saah satu bomber paling berbahaya di dunia. Mancini pun merasa heran bila PSG benar-benar berniat untuk melepas Ibra musim depan. Karena menurut Mancini, Ibra adalah salah satu pemain yang bisa menjadi sosok pembeda di setiap laga. “Meski dalam usianya sekarang, ia tetap mampu menjadi pembeda. Kami melihatnya saat PSG berhadapan dengan Chelsea. Jika saya pelatih PSG, maka saya tidak akan melepasnya,” ucap Mancini. Zlatan sendiri belakangan memang dikabarkan bakal kembali ke kota Milan pada musim depan. Kontraknya bersama PSG yang habis pada akhir musim ini. (net/yhi)

ANGIN SEGAR Newcastle United seperti ketiban durian runtuh karena sukses mendatangkan manajer sekelas Rafael Benitez.

S

ecara prestasi, Benitez merupakan manajer jempolan yang selalu meraih kesuksesan bersama klub yang diasuhnya. Benitez pun menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun. Kehadiran Benitez meniupkan angin segar akan kesuksesan Newcastle, terutama untuk terhindar dari jurang degradasi musim ini. Bicara soal kualitas, tentu tak ada yang perlu diragukan lagi dari sosok pelatih asal Spanyol tersebut. Dia pernah menukangi Valencia, Liverpool, Inter Milan, Chelsea, Napoli, dan Real Madrid. Penunjukkan Benitez diumumkan hanya beberapa jam setelah Newcastle memecat Steve McClaren. Manajer berusia 54 tahun itu dianggap gagal mengangkat performa Newcastle yang hingga pekan ke-29 masih terpuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara Premier League. Terkait tugas baru tersebut,

Benitez mengaku bangga dan bakal berusaha maksimal membawa Newcastle bertahan di Premier League. Ia pun berharap bisa mendapat dukungan dari Jonjo Shelvy dan kawan-kawan dan seluruh suporter The Magpies hingga masa baktinya berakhir. “Ini akan menjadi tantangan, tidak hanya bagi saya, tetapi juga bagi staf, para pemain, dan seluruh suporter. Kami semua harus membantu satu sama lain dengan tujuan yang sama. Inilah alasan mengapa saya meminta dukun­gan penuh dari kalian semua untuk meraih sukses dalam pekerjaan ini,” ujar Benitez. Premier League tidak asing lagi bagi Benitez. Pada 2004, ia menangani Liverpool selama empat musim hingga 2010 dan mempersembahkan empat gelar, antara lain Piala FA pada 2006, Community Shield (2006), Liga Champions (2005), dan Piala Super Eropa (2005). (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

RASIO KEMENANGAN RAFAEL BENITEZ REAL VALLADOLID Main Menang Seri Kalah

:5 :0 :1 :4

VALENCIA Main Menang Seri Kalah

: 115 : 85 : 38 : 32

CHELSEA Main Menang Seri Kalah

: 48 : 28 : 10 : 10

EXTREMADURA

LIVERPOOL

NAPOLI

CD TENERIFE

INTER MILAN

REAL MADRID

Main Menang Seri Kalah

Main Menang Seri Kalah

: 13 :1 :4 :8

: 42 : 21 : 11 : 10

Main Menang Seri Kalah

Main Menang Seri Kalah

: 345 : 192 : 74 : 79

: 25 : 12 :6 :7

Chelsea Dipastikan Tanpa Gelar LIVERPOOL-Hanya dalam kurun tiga hari Chelsea terdepak dari dua kompetisi dan dipastikan menyudahi musim tanpa gelar. Guus Hiddink mempermasalahkan jadwal tan­ ding dan kebutuhan tayangan televisi atas hasil tersebut. Dua gol Romelu Lukaku menyudahi kiprah Chelsea di Piala FA musim ini. Me­ lawat ke Everton di babak perempatfinal, The Blues tunduk dengan skor 0-2. Kekalahan ini terjadi hanya dua hari setelah Chelsea tersingkir di ajang lainnya. Di Stamford Bridge pada tengah pekan lalu, ‘Si Biru’ kalah 1-2 dari Paris Saint Germain di ajang Liga

Champions. Anak didik Guus Hiddink kalah agregat 2-4. “Anda tidak bisa meremehkan bermain di Liga Champions dan dua hari kemudian harus menjalani pertan­ dingan yang seru di sini. Itu bukan sebuah protes, tapi mereka (Everton) punya waktu sepekan untuk menyiapkan diri, yang merupakan sebuah keuntungan di 15 menit terakhir pertandingan. Satu hari tambahan istirahat dari FA untuk kami sudah akan cukup,” ucap Hiddink. Kondisi fisik menjadi pembeda yang signifikan dalam pertandingan itu.

Everton dan Chelsea relatif berimbang di kedua babak, sampai akhirnya Lukaku melakukan aksi individu untuk mencetak gol pertama di menit 78 dan dilanjutkan gol kedua empat menit berselang. “Saat Anda mendapat kekalahan meski setelah mengendalikan permainan dengan baik sampai menit 70, maka itu adalah sebuah kekecewaan dan Anda ikut membuat orang lain kecewa. Kondisinya sudah sulit untuk kami mencoba meraih tiket Liga Champions dan menjaga dua peluang menjadi juara di Premier League dan Piala FA. Semuanya sudah hilang sekarang,” ungkapnya. (net/yhi)

Main Menang Seri Kalah

Main Menang Seri Kalah

: 112 : 61 : 26 : 25

: 25 : 17 :5 :3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.