Berita Cianjur - Ke Mana Perginya Sang Aktor?

Page 1

EDISI 024 THN II

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Tawuran Berdarah di Jalan Pramuka

Satu Pelajar Tewas, Paru-paru Siswa Lainnya Bocor

ILUSTRASI: NANDANG S

KARANGTENGAH – Aksi per­ kelahian antarpelajar di Jalan Pra­ muka, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/11) sekitar pukul 12.30 WIB mengaki­ batkan seorang pelajar tewas dan satu pelajar lainnya luka parah. Korban tewas adalah Nanda Pratama (18) pelajar SMK PGRI

KOMENTAR HARI INI

satu angkot dari arah Cianjur menu­ ju Cikalong, langsung turun dan me­ nyerang anak-anak Otomotif yang jumlahnya lebih sedikit,“ ujar saksi mata, Gangsar (37) Security RSDH kepada “BC” kemarin. KE HALAMAN 6

DULU, Teater Kuda Kosong selalu mengisi setiap ruang kosong seni peran di tatar Jawa Barat. Tapi kini, geliat seni teater di Cianjur semakin melempem.

S

SPORT

KEMBALILAH VLADO KEGAGALAN mendaratkan bek asing untuk berlaga di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup membuka kans kembalinya Vladimir Vujovic untuk memperkuat Persib. Sebelumnya Vlado sempat memutuskan ab­ sen di turnamen ini karena ingin melalui masa liburannya di Montenegro. Saat ini, Persib terus melakukan pen­ dekatan dan komunikasi agar Vlado mau kembali bergabung dengan Persib. “Saya belum berkomunikasi lagi dengan Vlado. Tapi dengan tak ada­ nya bek asing, saya sangat berharap dia mau kembali ke Persib,” kata manajer Persib Bandung H. Umuh Muchtar, Jumat (13/11). BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

eakan mati suri, gedung pertun­ jukkan Dewan Kesenian Cianjur (DKC) pun nyaris tak pernah lagi menyuguhkan kepiawaian aktoraktor tangguh dalam berakting. Lantas ke mana perginya para aktor? Meski mengakui seni peran di Cianjur mati suri, namun Ketua Komunitas Sapu Nyere (KSN) Cianjur, Gempar Galuh mengatakan, pecinta seni di Kota Tauco ini masih terbilang banyak. Terbukti, hari ini (14/11) Komunitas Orang Panggung Cianjur akan menggelar pertunjukkan teater berjudul “Jenderal Strip” di Ge­ dung KONI Cianjur. KE HALAMAN 6

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Bukan Sekadar Akting, Teater Ilmu Kehidupan

“Kejujuran itu salah satu kunci untuk menjadi seorang aktor yang baik. Jadi, kejujuran ini bisa mendorong energi poisitif kepada sang aktor. Bisa dikatakan sebagai apresiasi, energi, powerfull bagi seniman.”

MEMPELAJARI seni teater sama halnya dengan belajar ilmu kehidu­ pan. Seorang pelaku seni teater harus mampu memahami lingkar kehidupan, menyeimbangkan emosi, pola pikir dan banyak hal lainnya. Hal tersebut dikatakan pelaku seni peran dari grup teater tertua di Ban­ dung, Studiklub Teater Bandung (STB), Yati Sugiyati. Menurutnya, dari sekian banyak bidang ilmu, teater menjadi ilmu yang terbilang paling sulit. Pasalnya meliputi semua bidang seni dan kehidu­ pan manusia. “Makanya jarang orang mendalami­ nya, malah kalau yang belajar sepintas pasti mengatakan apa sih ilmu teater itu,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Lain halnya dengan aktor senior Cian­

Sabtu, 14 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

intensif di RSDH. Egi mengalami luka parah akibat tusukan samu­ rai di punggung hingga menembus paru-paru. “Kejadiannya setelah bubar salat jumatan. Anak Otomotif seki­ tar 7 orang lagi kumpul di Gedung Herlina. Lalu tiba-tiba, anak-anak Nazie (SMKN 1 Cilaku) yang datang

Ke Mana Perginya Sang Aktor?

Dwi Gredya Ananda

Ketua Komunitas Orang Panggung

“Sabtu (14/11) pagi kami gelar pementasan teater di Gedung KONI Cianjur. Teater itu ilmu kehidupan, artinya dapat memaknai. Soalnya dalam pembelajaran teater itu ba­ nyak perihal yang diangkat, dari situ kita bisa memaha­ mi dan mengerti bagaimana kita untuk bisa menyikapi hidup.”

Cianjur (Otomotif ). Meski sempat mendapatkan perawatan di Ru­ mah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cian­ jur, namun nyawanya tak tertolong akibat pendarahan hebat dari luka tusukan di bagian paha belakang. Sedangkan pelajar SMK Oto­ motif lainnya, Egi Nurjaman (16) masih mendapatkan perawatan

11:38 14:59 17:50 19:04

Kang BeCe tong sok mawa karep sorangan atuh!!

jur, George Arman. Menurutnya apabila seseorang aktor bisa menyikapai aktivitas teater dengan baik, maka akan memberi suatu pengaruh kecerdasaan emosional yang benar-benar didapatkan dari teater. “Saya yakin kalau bisa menyikapinya dengan benar, pasti bisa memberi suatu pengaruh positif. Karena begini, ada prakata orang pintar itu pandai berbi­ cara, mampu dan tau tau apa yang harus di bicarakan. Tapi kalau orang bijak itu dia tahu apa yang harus dan tidak harus dikatakan. Nah dalam tetaer itu bangu­ nan-bangunan pemikiran seperti itu ada, hanya harus bener saja masuk ke wilayah itu. Kalau tidak bener ya susah untuk menangkapnya,” katanya. KE HALAMAN 6

Potensi Cianjur di Bidang Perikanan dan Kelautan

Tak Hanya Fasilitas, Nelayan Perlu Dukungan Pemerintah KABUPATEN Cianjur khususnya di daerah Cianjur selatan berpotensi untuk mengembangkan hasil tangkap ikan laut. Potensi tersebut terdapat di Kecamatan Cidaun, Agrabinta dan Sukanagara. Namun, minimnya fasilitas membuat bidang ini belum bisa berkembang. Dinas Perternakan Peri­ kanan dan Kelautan (Disna­ kanlut) Kabupaten Cianjur me­ nyebutkan, kawasan pesisir di tiga kecamatan yang berada di Cianjur selatan merupakan salah satu potensi Kabupaten Cianjur dalam menghasilkan ikan laut.

Pasalnya, dikatakan Kepala Bidang Kelautan Hidayat Kar­ tyadiredja melalui staf Bidang Kelautan Disnakanlut Kabu­ paten Cianjur Suwanto, laut di tiga kecamatan Cianjur masih di wilayah Samude Hindia, dimana ikan seperti tuna, kakap merah, cakalang dan lobster masih ber­ potensi luas jika dibandingkan dengan hasil laut di perairan uta­ ra (Pantura) yang terbatas. Meski memiliki potensi sangat besar, berbagai kendala mengakibatkan potensi ini belum bisa digali secara mak­ simal. Kendala utama adalah fasilitas yang dimiliki nelayan Cianjur sangat minim. Dimana armana (kapal penangkap ikan,

DOK BERITA CIANJUR

POTENSIAL - Potensi bidang perikanan dan kelautan Kabupaten Cianjur sangat mumpuni. Namun minimnya fasilitas berdampak pada pengelolaannya yang tidak optimal.

red) masih pada kapasitas 2 hingga 5 gross tonnage (GT). Itu artinya, tangkapan nelayan hanya sekitar satu kuintal saat cuaca buruk dan satu hingga lima kuintal saat cuaca bagus. “Tapi beda soal kalau kita punya sampai 30 GT. Mungkin Cianjur bisa memenuhi kebu­ tuhan ikan di Jabar bahkan na­ sional,” ungkapnya. Sedikitnya hasil tangkapan nelayan membuat produksi ikan di pasar tradisional pun terbatas. Seperti diketahui, sejumlah pasar tradisional di Cianjur me­ masok kebutuhannya dari Pasar Caringin, Bandung. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Lebih mudah untuk menjadi bijaksana bagi orang lain daripada diri kita sendiri. nFrancois De La Rochefoucauld Penulis

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

BANYOL UNED

Tukang Kupat Tahu Nyetop Kareta Api Kajadiana mah ieu teh deukeut ka Stasiun Kareta, harita teh manehna erek balik,da dagangana geus beak,harita manehna keur beberes ngumahan piring,sendok jeung gelas urut dalahar pelanggana. Sanggeus beres eta parabot dikumbahan tuluy di eulap ku kaen Warna beureum,sanggeus katingalina bersih,tuluy disimpenan kana wadah paragina,Harita kadenge Kareta nu eureun di Stasiun rek mangkat,Kareta mangkat lalaunan ,Ari Tukang Kupat Tahu Kekebut kana eulap anu warna beureum maksudna eta eulap teh ulah baseuh teuing da urut ngeulapan piring tea. Atuh puguh we Masinis teh reuwas da biasana mun aya kaen warna beureum di kebutkeun eta teh tandana aya bahaya,tauh Cekiiiiiiiiiittt we eta Kareta teh Di eurem bari nolol tina jandela Lokomotip bari nanya,, Masinis : ”Aya naon mang????” jiga nu reuwas Tukang Kupat Tahu : ”Tos Seep Kantun Kuahna Wungkul” cenah, Masinis :”eeehh sugan teh aya naon”

Film-Film Hollywood Versi Bahasa Sunda a. Saving Private Ryan - Nulungan si Rian b. Enemy At The Gate - Musuh Ngajedog di Pager

Mewaspadai Politik Bebas Nilai (Habis)

c. Die Hard - Teu Paeh-Paeh d. Die Hard II - Can Paeh Keneh e. Die Hard III With A Vengeance - Nya’an euy Hese Pisan Paehna f. Bad Boys – budag bedegong g. Rocky - Osok Neunggeulan Batur h. Rain Man - Lalaki Cicing di Bogor i. Here’s Something About Marry - Ari Ceu Meri Teh Kunaon? j. Mission Impossible - Moal Bisa k. Titanic - Tilelep l. Paycheck - Nganjuk Heula m. Reign of Fire - Beubeuleuman n. Original Sin - Tara Ka Mesjid o. Sleepless In Seattle - Cenghar Di Ciateul p. Silence of The Lambs - Embe Pundung q. Ghost - Jurig Kasep r. Bad Boys - Budak Baong s. Are We There Yet? - Lila Teuing Nepina Euy? t. Home Alone - Tinggaleun u. Casablanca - Mengkol Ti Sudirman v. Gone In Sixty Seconds - Indit Siah Kaditu! w. The Awakening - Hudang Sare x. After The Sunset - Tereh Maghrib

MEMAKNAI kembali hari kesaktian pancasila pada tanggal 1 Oktober yang lalu, penulis teringat akan catatan kelam dalam bukubuku sejarah, bahwasanya PKI (Partai Komunis Indonesia) dengan paham komunisnya adalah musuh Pancasila, musuh manusia yang beragama.

K

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

etika yang ada dibenak para timses (tim sukses) hanyalah kemenangan sang paslon jagoannya, maka cara-cara harampun ditempuh. Kampanye hitam (black campaigne), teror, intimidasi, hingga politik uang (money politik) adalah beberapa aktivitas politik yang kerap mewarnai kompetisi pilkada. Strategi politik amoral ini sering membuahkan hasil pada pilkada dengan tipikal calon pemilih yang emosional dan konservatif. Calon pemilih dengan karakter seperti ini, biasanya rendah dalam pemahaman politiknya. Pendidikan politik yang komprehensif tidak lagi dianggap penting, yang terpenting bagi tipikal calon pemilih seperti ini adalah uang dan kompensasi politik berupa jabatan, baik pra, era, maupun pasca pilkada. Siapa memanfaatkan siapa, siapa mendapatkan apa, serta prinsip kahartos, karaos, nyoblos menjadi sesuatu yang dianggap lazim bahkan keharusan. Proses panjang pilkada dalam menjaring putera terbaik ditingkatan lokal daerah, seringkali diwarnai dengan friksifriksi kepentingan dan konflik, baik konflik horizontal maupun konflik vertikal. Konflik muncul karena adanya perilaku yang intoleran, fanatisme

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

buta, ketidakjujuran KPU dan Panwas, pembusukan (infiltrasi) yang menjurus kepada fitnah keji terhadap lawan politik, dan arogansi penguasa yang berupaya mempraktekan perilaku politik dinasti demi melanggengkan keberkuasaannya, adalah paket politik yang sering mewarnai perilaku paslon dan timsesnya di daerah. Perilaku komunisme dalam berpolitik (politik bebas nilai tanpa etika politik) jika dibiarkan, maka lambat laun akan dianggap sebagai sebuah kebenaran yang terlembanggakan. Praktek-praktek keji dalam pilkada, secara substansi sama dengan praktek keji kaum komunis dalam memperjuangkan dan memperta-

pada peserta pemilihan (paslon pilkada) yang berintegritas, dengan mematuhi setiap aturan main yang ada, meskipun persaingan dilapangan sangat keras diantara sesama kompetitor paslon. Ketiga¸ pilkada yang berkualitas mensyaratkan para pemilih yang berintegritas. Akan sangat sulit membayangkan pesta akbar demokrasi menghasilkan pemimpin-pemimpin yang diharapkan dan berkualitas, manakala pemilihnya sangat gampang dibujuk oleh tangantangan setan dengan perilaku kotor seperti money politics. Alhasil, selama kurun waktu kepemimpinannya, daerah menjadi aset eksploitasi dan eksplorasi kelompok tertentu yang berkuasa. Raja kecilpun muncul di daerah, dan sangat dominan perangainya untuk dapat menghitam-putihkan wilayah kekuasaan dengan sekehendak hati. Rakyat hanya bisa menonton, meratap, dan menyesali kesalahan dalam pilihan politiknya. Tegas penulis katakan bahwa dalam hal ini rakyatlah yang menjadi korban dari ketidakbijakan sebuah sistem, sebuah sejarah yang tidak ramah. Sejarah dalam kontek kekuasaan adalah opera yang dimainkan oleh penguasa di atas jasad-jasad manusia mati yang buta politik. (Wassalam) (*)

S A U R WA R G A

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

Oleh : Ridwan Mubarack Ketua Forum Dosen Muda/ FORDEM Cianjur dan bergiat di UNPI, UNSUR, UT, dan UIN Bandung

hankan kekuasaannya. Secara formal, mereka mengklaim sebagai warga negara yang Pancasilais, namun secara tekhnis, perilaku politisi (paslon) bebas nilai dan menghalalkan segala cara demi kemenangan adalah perilaku kaum komunis. Berikutnya, sudah bisa kita tebak, manakala ia terpilih dan menjadi kepala daerah, maka ia akan menjadi penguasa korup dan tentu saja jiwanya adalah komunis, ia adalah komunias baru dalam kontek kekinian. Hal seperti ini tentunya tidak boleh dibiarkan, karena jelas ini akan mengancam kedaulatan dan identitas kita sebagai sebuah bangsa. UUD 45 sebagai landasan konstitusional dan Pancasila sebagai landasan idiil dalam bingkai NKRI, adalah hal yang tidak bisa ditawartawar lagi tentunya. Menurut ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat, setidaknya ada beberapa langkah penting yang dapat dilakukan oleh berbagai pihak dalam menjamin terselenggaranya pilkada yang berkualitas dan berintegritas. Pertama¸ KPU dan Panwas pemilu dalam melaksanakan setiap tahapan kegiatannya harus selalu berpijak dan berkhidmat semata-mata kepada regulasi yang ada, bukan kepada salahsatu kandidat. Kedua¸ pilkada yang berkualitas akan sangat bergantung

Kejadian TPAS Pasirsembung Jangan Sampai Terulang DENGAN adanya kejadian bencana yang terjadi d ­i ­setiap tahun, yang terjadi di lokasi TPAS Pasir ­S embung bukan tidak mungkin masyarakat yang berada di sekitaran lokasi tersebut

akan terkena dampak dari adanya bencana yang kerap kali terulang tersebut. Seperti halnya masyarakat yang berada di perumahan Pasir Sembung belum lagi masyarakat

yang berada di perumahanperumahan lainnya seperti halnya perumahan Taman Bumi Cibodas dan warga lainnya yang tinggal tidak jauh dari lokasi tersebut. Untuk itu saya me-

Pilkada, Hati-hati ”Serangan Fajar” MENJELANG pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan di beberapa daerah termasuk di Cianjur, bukan tidak mungkin ada upaya dari oknum yang ingin mendapatkan suara dengan cara instan dengan melakukan istilah serangan fajar. Sejauh ini, kalau dilihat dari kejadian yang sudah-sudah aktivitas tersebut kerap kali terjadi

dengan berbagai cara yang dipakai oleh oknum calon untuk meraih dukungan masyarakat baik dengan memberikan uang tunai maupun barang. Untuk itu, saya harapkan adanya pengawasan terkait dengan perilaku tersebut. Pasalnya, kalau tidak ada pengawasan terhadap aktivitas tersebut, khawatir masyarakat akan memilih pasangan calon yang memberi manfaat ke-

pada mereka dengan mengabaikan obyektivitas. Sekain itu, kepada masyarakat sendiri pun diharapkan bisa lebih bijak dalam mementukan calon pilihannya. Lihat visi misinya jangan lihat seberapa besar mereka memberikan uang atau barang saat kampanye. Dadang Warga Desa Sukamanah

minta kepada pemerintah agar segera mengambil langkah nyata terkait de­ ngan kondisi yang ada sekarang ini. Dengan cara apapun, yang terpenting masyarakat-masyarakat di

daerah tersebut tidak lagi merasa dirugikan. Rohaya Warga Kampung Ciharashas

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Harusnya pengerjaannya (drainase, red) dengan perencanaan yang matang, jangan asal jadi saja. Ini kan menggunakan anggaran yang tidak sedikit, pastinya." Azkia Purnama Warga Bojong, Kecamatan Karangtengah

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Perubahan Cuaca, Petani Waspadai KHV

ILUSTRASI/NET

MANDE-Akibat kondisi cuaca yang tak menentu, pemilik kolam jaring apung (KJA) di perairan waduk Jangari mewaspadai terjadinya serangan penyakit koi herpes virus (KHV) terhadap ikan di perairan itu. Rata-rata, jenis ikan yang rentan diserang virus tersebut adalah ikan mas karena masih satu species dengan ikan koi. Kepala UPTD Jangari Kabupaten Cianjur Ade Durahman, tak menampik jika kondisi cuaca saat ini tergolong ekstrem, dan kondisi ini sangat berpengaruh terhadap daya tahan ikan. “Kondisi cuaca saat ini berdampak pada nafsu makan ikan akan berkurang. Kondisi ini berpengaruh terhadap pertumbuhan dan daya tahan ikan, sehingga mudah terserang penyakit,” tutur Ade, saat dihubungi wartawan, kemarin (13/11). Ade menuturkan, kondisi cuaca seperti ini sangat rentan terjadinya serangan KHV. Serangan itu seolah menjadi langganan bagi para pembudi daya ikan di perairan Waduk Cirata wilayah Cianjur lantaran serangan KHV seakan mengganas. Untuk mengantisipasi serangan KHV dan memperkuat daya tahan ikan, menurut Ade, rutin dilakukan pemberian vitamin C. Namun asupannya jangan terlalu keseringan soalnya bisa jadi akan berdampak jelek. “Pemberian vit- C disesuaikan kebutuhan saja, takutnya nanti akan berdampak buruk terhadap kondisi ikan,” tuturnya. Selain serangan KHV, jelas Ade, para petani ikan juga mewaspadai upwelling. “Sebetulnya sekarang para pembudi daya

ikan sudah tahu menyiasati jika akan ada seranganserangan terhadap ikan. Jadi tidak terlalu khawatir karena para petani pembudi daya ikan sudah bisa menyikapinya,” jelasnya. Ade menyebutkan, budi daya ikan air tawar di perairan Waduk Cirata wilayah Cianjur rata-rata menghasilkan sekitar 105-120 ton per hari. Produksi terbesar didominasi ikan mas sekitar 35 persen. “Produksi ikan sebesar itu berasal dari 9 wilayah pendaratan ikan yang tersebar di berbagai tempat yakni Perairan Maleber, Perairan Ciputri, Perairan Jangari, Perairan Leuwi Orok 1 dan 2, Perairan Kebon Cokelat, Perairan Nusa Dua, Perairan Ca­ lingcing, Perairan Babakan Garut, dan Perairan Pangguyangan. Hanya yang terbesar memang berasal dari Jangari. Selain ikan mas dengan jumlah produksi hampir 35 persen, ada juga ikan bawal sebesar 30 persen, ikan nila 30 persen, dan beragam ikan lainnya seperti patin, lele, gurame, maupun nilem sebesar 5 persen,” tandasnya. Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur Djoni Rojali tak memungkiri jika produksi ikan air tawar di Kabupaten Cianjur sangat bagus. Malahan Djoni berani menyebutkan jika produksi ikan air tawar di Cianjur jadi ikon produsen di Jawa Barat. “Potensi perikanan di Cianjur memang sangat bagus. Kita punya perairan ikan laut di pesisir pantai selatan. Sedangkan ikan air tawar kita punya perairan Jangari dan sekitarnya,” kata Djoni. (gap)

Cianjur Jadi Pusat Peredaran Narkoba

Fasilitas Kesehatan Jiwa Minim Penderita Gangguan Jiwa Berkeliaran di Lingkungan Umum

DINAS Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur menyebutkan maraknya orang gila di Kabupaten Cianjur, disebabkan tidak adanya fasilitas rehabilitasi bagi para penderita gangguan jiwa itu.

K

epala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Sumitra, mengatakan, minimnya sarana dan fasilitas bagi penanganan penderita gangguan jiwa menyebabkan sejumlah penderita tidak dapat

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Cianjur menyatakan Cianjur menjadi salah satu pusat peredaran narkoba di Indonesia. Namun, BNNK Cianjur tidak leluasa bergerak akibat terbentur biaya. Kepala BNNK Cianjur, Hendrik, mengatakan, Indonesia merupakan pasar narkoba dunia. Sedangkan Cianjur menjadi salah satu sarang besar peredarannya. Letaknya yang berdekatan dengan ibu kota Jakarta serta memiliki pintu laut yang relatif kurang terawasi, membuat jalur keluar masuk narkoba begitu leluasa. “Seluruh mata mengacu ke dunia salah satunya ke Cianjur. Ada apa di Cianjur, karena pelaku-pelakunya (narkoba) orang Cianjur. Itu jawaban mengapa Cianjur menjadi pilot project mengawasan narkotika,” ujar Hendrik, belum lama ini. Hendrik mengungkapkan, tingginya potensi peredaran narkoba di Cianjur tidak dibarengi dengan dukungan pemerintah. Ditambahkannya, sampai saat ini pemerintah daerah tidak

ILUSTRASI/NET

memberikan bantuan untuk pemberantasan narkoba. Bahkan dukungan untuk menggelar tes urine pun terbilang tidak ada. “Dukungan pemkab masih belum maksimal, untuk pengadaan alat tes urine saja, kami masih mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat. Padahal, penanganan narkoba inii sangat serius,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Cianjur, AKP Sugeng menyatakan beberapa daerah menjadi kawasan rawan peredaran narkoba. Di antaranya pusat kota Cianjur, Kecamatan Gekbrong dan beberapa kecamatan di daerah selatan. Dalam beberapa kali penangkapan, para pelaku mengaku mendapat barang dari Sukabumi. Namun adapula pelaku yang mendapat barang dari Cianjur untuk dipasok ke Sukabumi. “Beberapa wilayah menjadi kawasan peredaran narkoba, kami tetap fokus untuk terus melakukan pengungkapan peredaran narkoba di wilayah Cianjur,” jelas Sugeng. (gap)

tertangani dengan baik. Bahkan, ucap dia, sebagian dari mereka (penderita gangguan jiwa, red) berkeliaran di lingkungan masyarakat. “Kita kan tidak punya RSJ umum, sehingga memang kita akui sudah kita bereskan juga tetap ada lagi ada lagi, dan me-

mang susah dihilangkan,” kata Sumitra, kepada wartawan, kemarin (13/11). Sumitra mengungkapkan, pihaknya tidak tinggal diam dalam menyikapi persoalan tersebut. Pihaknya juga, sebut dia, terus berkoordinasi dengan ins­tansi terkait persoalan itu. “Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur yang berwenang dalam pengobatannya, serta pihak Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Cianjur yang berwenang dalam penegakan hukumnya. Yang jelas, kita tidak berkutat dengan suatu permasalahan, melainkan mencari solusi

­nyata,” ucapnya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah, menilai, kalau pasien bagi kesehatan jiwa di Cianjur memang belum mendapat perawatan dengan baik. Hal itu, bisa dilihat ketika melaksanakan sidak kemarin. “Memang kemaren ada permasalahan terkait KSJ (kesehatan jiwa) yang meminta dispensasi pasiennya yang menderita gangguan jiwa berat supaya tidak perlu dibawa atau dihadirkan. Namun, BPJS menghendaki pasiennya saat dibuatkan SEP nya harus hadir, apalagi ini pendaftarannya dilakukan kolektif bukan sama

keluarga tapi sama fasilitator (KSJ),” kata Tika. Kebijakan itu, jelas Tika, terkait dengan obat-obatan yang diresepkan untuk pasien sakit jiwa yang dinilai lebih memberatkan akibat obat yang termasuk ke dalam tipe G ini dimana penggunaannya harus berdasarkan resep dan bersifat obat penenang, jika tidak sampai ke pasiennya bahaya. “Karena memang Cianjur belum memikiki RSJ pengobatan bagi KSJ sehingga penyelesaiannya tidak berjalan dengan baik. Untuk itu, kedepan Cianjur perlu memiliki RSJ agar pasien-pasien ini bisa mendapat perawatan,” tandasnya. (pls)

Pembangunan Drainase Jangan Asal-asalan CIANJUR-Masyarakat Cianjur meminta pembenahan saluran air (drainase) di Kabupaten Cianjur agar lebik baik dan dengan perencanaan matang. Pasalnya, sejumlah drainase di Cianjur kondisinya tidak berfungsi dengan baik yang menyebabkan air meluap saat terjadi hujan deras. Azkia Purnama (30), warga Bojong, Kecamatan Karangtengah, mengatakan, pemerintah dinilai asalasalan dalam proyek pembangunan drainase di Kabupaten Cianjur. Hal itu, ucap dia, terlihat dari sebagian besar drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, tutur Azkia, saat hujan turun sejumlah ruas jalan tergenangi air, dan kondisi itu sangat berpotensi menyebabkan ­kecelakaan. “Harusnya pengerjaannya (drainase, red) dengan perencanaan yang matang, jangan asal jadi saja. Ini kan menggunakan anggaran yang tidak sedikit, pas­tinya,” tutur Azkia, saat ditemui “BC”, kemarin (13/11).

ILUSTRASI/NET

Dijelaskan Azkia, ­dengan tidak berfungsinya sejumlah drainase itu juga berdampak pada rusaknya infrastrukur lain, terutama jalan. “Dengan sering tergenangnya badan jelas ­ akan menyeybabkan kondisi ­jalan cepat rusak. Hal ini

juga tentunya merugikan kami sebagai masyarakat,” ­jelasnya. Untuk itu, Azkia mendesak Pemkab Cianjur segera melakukan pembenahan sejumlah drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga, persoalan banjir

cileuncang tidak lagi dikeluhkan masyarakat. “Coba segera lakukan pembenahan yang benar, jangan hanya memikirkan keuntungan saja. Tapi kualitas pengerjaan juga harus diperhatikan juga,” ujarnya. Sementara itu, sejum-

lah ruas jalan yang menjadi langganan banjir akibat tidak berfungsinya drainase, diantaranya, Jl KH Hasyim Ashari (Warujajar), Jl Ir H Juanda, Jl KH Abdullah bin Nuh, Jl Perintis Kemerdekaan (Jebrod), dan Jl Siliwangi. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kalau sinyal ini jadi sumber masalah seharusnya pihak provider atau bidangnya paham betul dengan kebutuhan fasilitas telekomunikasi yang terkendala.” Badru

Camat Sukaresmi

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Warkop Ramai Digunakan Berteduh Musim Hujan Ramai Kunjungan Tapi Sepi Jualan

Paling tidak kalau dari ba­ nyakan yang berteduh, ada juga yang mau beli. Tidak semuanya berteduh di warung ini karena inikan buat jualan juga.”

DERETAN warung kopi (Warkop) yang berada di pinggiran perlintasanJalan Palalangon Kecamatan Cugenang banyak dikunjungi pengendara motor. Sayangnya kehadiran mereka hanya sebatas untuk berteduh menunggu hujan reda bukan untuk belanja.

M

ILUSTRASI/NET

usim hujan bagi sebagian pedagang bisa mendatangkan berkah karena kebanjiran konsumen. Namun tidak berarti banyaknya pengunjung, dagangan laris karena bisa saja hanya untuk berteduh akibat derasnya hujan. Bagi pengendara motor yang melintas di jalur utama tentu saja guyuran hujan deras membuatnya menghentikan

laju kendaraan. Menurut Busrol Fahman (53), pemilik warkop, pengunjung yang datang di waktu hujan cukup banyak. Kondisi hujan membuat kebanyakan pengendara sepeda motor ber­ teduh sementara bukan khusus pembeli. “Persentase yang datang berkunjung saat musim penghujan paling banyak pengendara motor. Dari kisaran sepuluh motor yang belanja hanya 25

persen. Belum pengaruh besar, rata-rata pembelian kopi, snack dan rokok. Kalau musim hujan lebih cepat tutup warung saja karena pembeli sepi,” ungkapnya kepada “BC”, Jumat (13/11). Dia menambahkan, kondisi musim hujan yang dimanfaatkan oleh pengendara motor singgah bagi pemilik warung sangat menguntungkan. Soalnya diantara pengendara tersebut pasti melakukan transaksi pembelanjaan meskipun tidak

seluruhnya. “Paling tidak kalau dari ba­ nyakan yang berteduh, ada juga yang mau beli. Tidak semuanya berteduh di warung ini karena inikan buat jualan juga,” imbuhnya. Asep Safawi (32), pedagang lain menuturkan, kondisi hujan warung kopi banyak diburu pengendara yang berteduh sejenak menghindari guyuran hujan. Tentu saja bagi pengelola warkop bisa dimanfaatkan un-

tuk meningkatan pembeli karena pengunjungnya ramai. “Soal keuntungan meningkat atau tidak bukan halangan bagi pedagang. Karena yang terpenting bisa melayani dan menyediakan kebutuhan yang disediakan oleh warkop. Memberikan kenyamanan sementara bagi pengendara saat ber­ teduh tentu berbeda dengan mampir di emperan gedung atau toko saat hujan bagi pengendara,” tukasnya. (mar)

Bisnis Laundry Belum Stabil di Cipanas dan Pacet

Pemadaman Listrik Merugikan Pelanggan

CIPANAS-Bisnis laundry di Kawasan Cipanas dan Pacet lebih diminati untuk jenis berbahan tebal seperti selimut, jas ketimbang baju atau celana. Penyebabnya karena sebagian masyarakat sudah memiliki mesin cuci di masing-masing rumah­ nya untuk kebutuhan mencuci pakaian. Menurut Pheno (37), pengelola laundry di Cipanas, omset keuntungan saat musim penghujan mengalami penurunan. Penyebabnya karena order berkurang hingga 30 persen dari kondisi normal. Untuk kondisi stabil, konsumen memilih laundry ketempatnya untuk jenis selimut atau bad cover. Soalnya jenis pakaian seperti baju dan celana masih banyak memanfaatkan mesin cuci atau mencuci sendiri di masing-masing rumahnya. Disisi lain maraknya usaha jasa laundry serupa mengakibatkan bisnis Pheno mengalami penurunan keuntungan. Selain dibandingkan musim kemarau warga banyak menggunakan jasa laundry karena untuk menghemat air. “Musim hujan, konsumen tidak begitu khawatir dengan banyaknya pakaian kotor. Walau pengeringan saat cuaca hujan lebih lama. Kalau musim kemarau jelas konsumsi air kendala bagi masyarakat karena harus berhemat. Jadi konsumen banyak beralih menggunakan jasa loundri,” katanya kepada “BC”, Jumat (13/11).

CIPANAS-Guna meningkatkan perbaikan jaringan, PLN Rayon Cipanas melakukan pemadaman listrik di malam hari terhadap pelanggan. Namun kebijakan tersebut dikeluhkan masyarakat karena menghambat pekerjaan. Petugas teknis PLN Rayon Cipanas, Hendra mengungkapkan, perbaikan jaringan listrik membawa pengaruh pada kepuasan pelanggan karena banyak dikeluhkan. Akan tetapi lanjur dia, kondisi ini harus dimengerti pelanggan agar suplai listrik kembali normal. Pemadaman belum dipastikan berakhir hingga satu minggu kedepan. Instalasi perlengkapan masih dijalankan oleh teknisi. “Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya. Sehingga kendala pemadaman tidak berlangsung lama. Harap pelanggan bersabar,” ujarnya kepada “BC”, Jumat (13/11). Terpisah, Ridwan Yuliansyah warga Gadog Kecamatan Pacet mengatakan, pemadaman listrik kemarin dikeluhkan

ILUSTRASI/NET

Saat ini order yang didapat berasal dari kalangan menengah atas yang berasal dari perumahan estat atau vila. Rata-rata setiap bulannya mendapatkan pendapatan hingga Rp 4 juta, saat musim hujan ini hanya Rp 2 jutaan. “Orderan banyak didapat dari perumahan dan villa. Jika dirata-ratakan omset normal berkisar mencapai Rp 3-4 juta per bulan. Sedangkan musim penghujan, kisaran omzet menyusut jadi Rp 2-2,5 juta per bulan,” tuturnya. Fitri Anisa (30), pengelola jasa laundry di Kota Bunga mengungkapkan,

omzet usahanya dipengaruhi oleh layanan orderan. Soalnya selama ini lebih banyak mendapatkan order dari agen. Menurutnya, order laundry juga dipengaruhi pelayanan dan kualitas mesin yang dimiliki. Kaitan musim penghujan, konsumen loundry sebagian besar cenderung menggunakan jasa loundri khusus. “Orderan lebih banyak muatan pakaian khusus seperti jas, bad cover, selimut, gordin atau karpet. Perlengkapan mesin lebih maksimal dan pelayanan dengan pengerjaan standar tiga hari hingga satu minggu,” ucapnya. (mar)

Gangguan Sinyal Telepon Hambat Kinerja Pemerintahan PENGGUNAAN telepon di kawasan Sukaresmi tidak seluruh bisa dijangkau oleh provider. Kondisi tersebut sangat mengganggu untuk kinerja pemerintahan karena masih mengandalkan sambungan telepon. Sebut saja diantaranya Desa Kubang, Sukamahi, Cibanteng, Rawabelut dan Sukaresmi kerapkali dihadapnya sinyal yang tak terjangkau. Menurut Sekertaris Desa Sukaresmi, Cecep Iskandar, posisi wilayahnya dengan keberadaan akses penerimaan sinyal provider belum sepenuhnya terjangkau baik. Wahasil karena sering mengalami kendala, banyak komunikasi yang terganggu. “Kalaupun ingin mengakses si­nyal provider dengan baik saat telekomunikasi, biasanya

penerima telepon dengan tujuan memberi kode pesan jika hendak menghubungi,” jelasnya. Dia menambahkan, hal tersebut harus dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman saat satu pengguna provider dihubungi. Karena sinyal telepon seperti kebutuhan penting dalam berkomunikasi ketika diperlukan. Hal yang sama dikeluhkan Mochamad Makmun, staf Kecamatan Sukaresmi, kondisi minimnya sinyal provider sudah lazim sejak lama di Kecamatan Sukaresmi. Walaupun demikian, sambung Makmun, tidak semua area terhambat. Hanya jarak dan lokasi tertentu dan bukan karena spesifikasi dari telepon seluler. “Bisa saja karena provider telekomunikasi belum sepenuhnya menjaga fasilitas kenyamanan bagi pengguna

telepon seluler. Atau pun karena geografis dan gangguan cuaca, dampaknya walau sedikit sangat besar karena pengaruh penerimaan sinyal,” imbuhnya. Sementara itu Camat Sukaresmi, Badru mengungkapkan, persoalan sinyal telekomunikasi tidak bisa dikatakan menyulitkan. Selama pengguna paham tentang kondisi ini, keadaan tersebut masih bisa disiasati. Dia menjelaskan, di wilayah­ nya hanya waktu tertentu saja kondisi sinyal telekomunikasi bermasalah. “Kalau sinyal ini jadi sumber masalah seharusnya pihak provider atau bidangnya paham betul dengan kebutuhan fasilitas telekomunikasi yang terkendala. Jika dikatakan maksimal tentu saja belum di Sukaresmi, karena sering terjadi gangguan komunikasi antar muspika di bebe-

rapa lokasi dan waktu tertentu terganggu,” katanya. Saat ini, dari sebelas desa yang paling rawan di Sukaresmi rawan signal komunikasi adalah lokasi 5 desa yang berada seputar Puncak Kana. Dirinya menyatakan, urusan geografis bisa menjadi kendala utama atau karena lokasi dan cuaca karena berada didaerah ketinggian dari wilayah Cianjur. “Desa-desa yang masih meliputi Puncak Kana karena berada dibawahnya antara lain, Kubang, Rawabeulut, Cibanteng, Sukaresmi dan Sukamahi. Alasannya ketika ada kontak antara muspika seringkali saat pembicaraan terjadi terkendala dan harus mengatur posisi. Solusinya jelas ada pada penyedia layanan,” jelasnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

Mudah-mudahan bisa selesai secepatnya. Sehingga kendala pemadaman tidak berlangsung lama. Harap pelanggan bersabar.” Hendra Petugas teknis PLN Rayon Cipanas

warga karena tidak ada informasi sebelumnya. Apalagi terjadi saat malam hari, sedangkan di waktu itu listrik sangat diperlukan.

“Kejadiannya mengganggu karena di malam hari, jadinya pekerjaan sedikit terhambat karena kondisi gelap gulita dan lama,” pungkasnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Dengan adanya SMK negeri, banyak siswa yang mendaftar ke sana. Bukan itu saja, penyebab lainnya adalah banyaknya sekolah yang tidak menaati aturan penerimaan siswa baru. Contohnya, masih banyak sekolah negeri yang menerima siswa dalam sekelasnya 40 siswa, padahal seharusnya paling banyak 36 siswa per kelas." Sujarwo

Kesiswaan SMA Al-Azhary

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Latih Kecerdasan, Siswa Dilatih Main Catur

NET/ILUSTRASI

CIPANAS-SDN Dewi Pertiwi memiliki cara unik untuk meningkatkan kecerdasan serta meningkatkan daya konsentrasi siswanya. Guru olahraga SD Dewi Pertiwi Jamili menuturkan, meski demikian, tak seluruh siswa menyukai aktivitas tersebut. Pasalnya, catur dinilai sebagai olahraga yang sulit. “Jadi peminatnya sedikit. Padahal fasilitas yang sekolah berikan cukup lengkap,” ungkapnya. Dikatakannya, bermain catur memiliki banyak manfaat, terutama bagi perkembangan otak siswa. “Paling yang minat setiap kelas hanya satu orang. Mereka rata-rata siswa berprestasi di kelasnya,” ujarnya. Selain memberikan

keuntungan bagi siswa, melalui olahraga ini juga memberikan keuntungan bagi sekolah. Yakni bisa dijadikan wakil setiap kali ada even perlombaan. “Sekolah tidak sulit mencarinya. Karena memang sudah ada peminatnya. Mereka pun sudah rutin latihan,” terangnya. Terpisah, Resa Eka, siswa kelas V SDN Dewi Pertiwi merupakan salah siswa yang menyukai olahraga ini. Diakuinya, pada awalnya ia tidak menyukainya karena sulit. Namun, setelah latihan rutin, ia pun mengaku menyukai. “Lagipula, main catur itu bermanfaat. Karena bisa meningkatkan daya konsentrasi kita dalam belajar,” tandasnya. (asr)

Kampus Siap Nombok

Peminat SMA Swasta Terus Menurun

NET/ILUSTRASI

Beasiswa ke Luar Negeri Disesuaikan Biaya Hidup Tiap Negara KABAR penghentian beasiswa dari Kemenristek Dikti bagi pelajar dan dosen yang melanjutkan pendidikannya di luar negeri, tak ayal membuat pihak kampus khawatir.

N

amun begitu, beberapa kampus mengaku siap ‘nombok’ bila isu tersebut benar adanya. Terutama terkait bantuan biaya hidup para dosen di luar negeri selama belajar di negara studi.

Salah satu kampus yang bakal melakukan hal tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dikatakan Wakil Rektor I UMY Gunawan Budiyanto, walaupun Kemenristek Dikti dan Kemekeu tetap berkomitmen memberikan beasiswa

bagi dosen dan pelajar Indonesia. Namun pihaknya tetap memikirkan perlunya tambahan biaya hidup kepada dosen-dosennya dalam program beasiswa ke luar negeri. Karena itu UMY telah mengambil kebijakan menambah biaya hidup penerima beasiswa dosen, sebagai bentuk antisipasi gejolak fluktuasi mata uang yang tidak stabil. "Untuk kekurangan bila ada situasi yang tidak memungkinkan, UMY siap nom-

bok bila memang besaran beasiswa itu berkurang, misalnya dampak fluktuasi mata uang," katanya, Jumat (13/11). Kebijakan menambah biaya hidup penerima beasiswa dosen dari UMY ini, dijelaskan dia, memang komitmen UMY untuk tetap melancarkan proses studi dari dosendosen UMY yang menerima beasiswa di luar negeri. Besaran penambahan biaya ini pun berbeda-beda tergantung tingkat biaya hidup di negara studi.

Kebijakan ini merupakan komitmen kampus menghadapi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan termasuk adanya isu penghentian beasiswa, walaupun kejelasan informasi telah dibantah oleh Kemenristek Dikti. Munculnya informasi ini memang sempat membuat pihak kampus khawatir. Lantaran tak sedikit kampus yang sudah mengirimkan para dosennya untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. (net/zlf )

Beasiswa Bagi Guru Belum Tersedia NET/ILUSTRASI

CIANJUR-Dalam bebe- geri di setiap kecamatan, rapa tahun kebelakang, hal ini mendorong makin jumlah peminat sekolah sepinya peminat SMA swasta utamanya tingkat swasta. sekolah menengah atas di "Dengan adanya SMK Kabupaten negeri, baCianjur tenyak siswa rus menurun. yang mendafJika dibantar ke sana. dingkan, saat itu saja, Dibukanya seko- Bukan ini kondisinya penyebab lah negeri baru, lainnya adapeminat SMK sebanyak 60, banyaknya seperti SMK ten- lah sedangkan sekolah yang tunya berpenga- tidak menaati SMA hanya 40 persen. ruh pada kami. aturan peneKesiswaan rimaan siswa SMA Al- Terlebih orang tua baru. ContohAzhary Upin memilih menye- nya, masih bamengatakan, sekolah kolahkan anaknya nyak kondisi ternegeri yang sebut terjadi ke sekolah negeri m e n e r i m a di sekolahnya. dengan anggapan siswa dalam Bahkan, pesekelasnya 40 sekolah negeri siswa, padahal nurunan jumlah murid seharusnya lebih baik." baru menupaling banyak run hingga 50 36 siswa per persen. Dari sebelumnya kelas," jelasnya. bisa mencapai 60 orang leKesiswaan SMA bih, periode ajaran 2015- Pasundan 1 Hernawan 2016 hanya 30 siswa pen- juga mengungkapkan hal daftar. serupa. Dikatakannya, ta“Padahal kapasitas kur- hun ini penurunan jumlah si yang disediakan untuk siswa mencapai 20 persen siswa baru lebih dari 65 jika dibandingkan tahun kursi,” ucapnya. lalu. Dirinya menilai, penu"Dibukanya sekolah nerunan jumlah siswa yang geri baru, seperti SMK tenmendaftar ke SMA, dika- tunya berpengaruh pada renakan orang tua memi- kami. Terlebih orang tua lih menyekolah anaknya memilih menyekolahkan ke sekolah negeri. Bukan anaknya ke sekolah negeri itu saja, beberapa tahun ke dengan anggapan sekolah bekalang, pemerintah gen- negeri lebih baik," tandascar membangun SMK ne- nya. (asr)

CIANJUR-Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) AlAzhary tidak lagi mengeluarkan beasiswa bagi guru PAI yang belum bergelar s1. Dosen PAI STAI AlAzhary Dadang Zenal Mutaqin membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, tahun ini pihaknya tidak mendapatkan pemberitahuan dari Kemenag mengenai program tersebut. “Biasanya setiap tahun kita selalu memberikan beasiswa bagi guru PAI yang sedang melanjutkan pendidikan S1-nya. Tapi tahun ini tidak ada, bahkan dari pusat pun tidak ada informasi mengenai hal ini,” ungkapnya. Padahal, lanjut Dadang,

banyak guru yang mengajukan permohonan beasiswa. “Biasanya kalau ada beasiswa, awal tahun sudah ada pemberitahuan sehingga pihak kampus bisa sosialisasi dan meminta syarat sesuai ketentuan. Tapi itu tadi, sejak awal tahun pun tidak ada pemberitahuan, mungkin ada kaitannya dengan target pada 2016 seluruh guru harus S1,” jelasnya. Dikatakannya untuk membantu guru, pihak kampus saat ini menyarankan untuk mengikuti program beasiswa lainnya, seperti beasiswa bagi yang kurang mampu atau beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. (asr) NET/ILUSTRASI

Bina Akhlak Siswa Lewat Camping CIANJUR-Sebanyak 300 siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur mengikuti camping. Kegiatan tersebut digelar untuk membina akhlak siswa. Panitia acara Dodi Setiadi mengatakan, kegiatan tersebut digelar selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu di The Jhon’s Aquatic, Panembong, Cianjur. Dijelaskannya, kegiatan tersebut merupakan program sekolah yang disepakati orang tua. “Program ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun. Acaranya sendiri diisi dengan kegiatan pembinaan akhlak,” ujarnya. Dikatakannya, program

NET/ILUSTRASI

tersebut wajib diikuti oleh setiap siswa baru. Meski begitu, pihak sekolah tidak memaksakan bila tidak mendapat izin orang tua. "Memang sebenarnya pembinaan akhlak juga diterapkan dalam sehari hari selama sekolah, namun untuk memberikan suasana baru, dilakukanlah di luar sekolah," terangnya. Disamping itu, dengan acaranya pembinaan akhlak yang dilakukan di luar sekolah juga bisa mempererat hubungan antara teman yang berbeda kelas juga dengan kakak kelas yang menjadi panitianya, sehingga tercipta kekeluargaan. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Sebagai warga negara bangsa sata merasa memiliki wajib melindungi bukan merusak. Bukan wajib militer. Itu tindakan yang benar.” Yapto Suryosumarno Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

... Ke Mana Perginya Sang Aktor? DARI HALAMAN 1...

“Pasar teater memang berkurang, karena kurang ada­nya dorongan dari pemerintah. Tapi pecinta seni di Cianjur masih terbilang banyak, hanya saja karya yang dihasilkan menjadi berkurang,“ ujar pemuda yang dikenal gemar mendalami seni peran dan akrab disapa Gege ini. Untuk bisa memotivasi para pecinta seni teater di Cianjur, pelaku seni dan aktor senior mencoba membedah agar seseorang bisa mumpuni dalam memainkan peran. Bahkan mereka pun memcoba berbagi pengalaman dalam mengembangkan seni teater. Aktor senior Deddy Mizwar menegaskan, menjadi seorang aktor yang baik itu tidak mudah dan perlu proses. Latihan rutin dan disiplin tinggi yang disertai kesungguhan menjadi hal wajib. Tak hanya itu, kejujuran sang aktor dalam setiap memainkan peran merupakan salah satu kunci yang menentukan. “Kejujuran itu salah satu kunci untuk menjadi seorang aktor yang baik. Jadi, kejujuran ini bisa mendorong energi poisitif kepada sang aktor. Bisa dikatakan sebagai apresiasi, energi, powerfull bagi seniman,” ujar Dedi kepada “BC” saat ditemui disela peresmian sebuah pabrik di Cianjur, belum lama ini. Aktor senior yang menjabat sebagai wakil Gubernur Jawa barat ini mengingatkan, menjadi seorang seniman di bidang teater itu tidak boleh cengeng. Para pelaku seni teater harus bisa mandiri, terlebih jika ingin fokus membangun dunia tetater, jangan-

lah mudah tergantung pada pemberian bantuan. “Teater harus bisa digalakkan oleh para senimannya. Gak usah ngemis-ngemis minta perhatian, orang teater itu tidak boleh cengeng. Dulu saja saya tidak pernah dikasih fasilitas,” tegasnya. Menurutnya, dunia teater akan berkembang atau tidak itu tergantung dari para pelaku seni, begitupun jika ingin menjadi seorang aktor yang baik, itu bagaimana dari motivasi dan semangatnya. Pasalnya, kata Dedi, cen­ derung kalau di kasih bantuan (uang, red) malah akan menjadi tidak kreatif. “Sebagai seorang seniman mandiri tidak diperbolehkan untuk putus asa dan harus terus berkarya dan berinovasi. Jadi berteater saja, jangan menunggu atau mengandalkan bantuan pemerintah,” ucapnya. Ia berharap dunia teater itu bisa terus dikembangkan di daerah oleh para pelaku seni. Sebab difasilitasi atau tidak, bagi pelaku seniman tetap harus berjalan sebagaimana mestinya. Pelaku seni peran dari grup teater tertua di Bandung, Studiklub Teater Bandung (STB), Yati Sugiyati mengungkapkan, menjadi seorang aktor yang baik itu memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Ada berbagai tahapan yang harus dilalui oleh seorang aktor agar bisa sampai total memainkan sebuah peran yang akan dimainkan. Termasuk sikap kejujuran, ini merupakan faktor penting yang harus dimiliki seorang aktor pada saat dirinya hendak melakoni

peran sebagaimana diharuskan dalam naskah. “Kejujuran ini artinya jujur dalam hati atau pada diri sendiri. Jadi pada saat melakoni sebuah peran si aktor itu harus jujur, soalnya kalau tidak, mana bisa. Contoh kecilnya begini, ada orang yang ingin populer, dia curi-curi adegan biar terlihat paling bagus. Tapi dia tidak keluarkan itu dalam latihan. Itu kan sama saja dia tidak jujur. Ini tentunya akan terlihat pada saat main, karena akan terlihat tidak serasi dengan pemain lainnya,” terang Yati kepada “BC” saat ditemui di sela-sela latihan STB di Bandung. Ia mengungkapkan, seorang aktor bisa disebut mahir saat dia mampu mengimplementasikan peran dengan baik dan penuh penghayatan secara mendalam. Adapun untuk bisa menjadi seperti itu, bisa didapat melalui proses berlatih atau menjalani sistematika dan metodenya. “Garis besarnya begini, mulai dari membaca, mencari–cari, mencoba, mengembangkan, mendalami lalu menghayati. Nah kalau sudah dalam tahap menghayati ini, itu bisa dikatakan sudah merupakan bagian dari milik kita. Jadilah apa yang sudah kita capai itu sudah menjadi milik kita. Prosesnya memang cukup lumayan, ada yang bisa singkat kalau memang punya talenta luar biasa, ada yang cukup lama karena ada hambatan psikologis dalam dirinya,” papar istri dari sutradara ternama Suyatna Anirun. Jika ingin memainkan sebuah peran, seorang aktor harus melepaskan egonya atau

ambisi-ambisinya sendiri. Lalu dia tarik tujuan akhir karakter peran. “Dalam prosesnya ini ada yang memang santai, tapi ada juga yang tidak ataupun juga ada yang setengah jadi,” tuturnya. Sementara menurut salah seorang tokoh teater Cianjur Alit Baginda, selain faktor pendukung lainnya, sebenarnya untuk menjadi aktor yang baik itu harus ada komitmen dari diri sendiri terlebih dahulu. “Jadi komitmen dulu, sudah komitmen kuat, integritas tinggi lalu belajar pemahaman teater itu apa,” ujar Alit. Ia menegaskan, ilmu teater itu tidak hanya untuk main di panggung saja, tapi bisa menjadikan seseorang menjadi lebih baik sebagai manusia. “Jadi jangan sampai katanya orang teater tapi nilai akademis malah jeblog. Itu sih bukan orang tetaer. Sebab nalar orang tetaer itu sudah dilatih dengan menghapal naskah sehingga bisa lebih kuat. Malah hapalnya itu tidak hanya sekedar di ucapkan, tapi mengerti akan makna yang diucapkan itu apa dan karakter yang dimainkan itu yang bagaimana. Makanya orang teater itu perlu cerdas,” jelas Alit. Terkait soal kejujuran dalam seni peran, itu memang penting dikedepankan oleh seorang aktor. Bahkan seorang aktor itu harus membersihkan hatinya terlebih dahulu saat ia akan memainkan sebuah peran. “Artinya kalau ada marah, jengkel atau dengki dalam hati, akan sulit memarankan peran. Karena itu akan terefleksikan pada gerak ataupun dialog,” pungkasnya. (nuk)

... Bukan Sekadar Akting, Teater Ilmu Kehidupan DARI HALAMAN 1...

Tokoh teater Cianjur Alit Baginda memiliki versi sendiri. Menurutnya, implementasi dari ilmu teater itu bisa dimanfaatkan di berbagai bidang pekerjaan, baik seorang kiai, guru ataupun pejabat pemerintah sekalipun. Namun, di dalam teater harus memiliki ilmu sebanyakbanyaknya, karena harus siap berkomunikasi dengan baik dan memberikan pencerahan dengan siapapun. “Berbicara dengan petani ya bicaranya soal pertanian,

berbicara pedagang ya bicaranya soal dagang juga, tidak akan berbicara soal politik. Teater juga penting untuk seorang guru, kan guru itu menyampaikan suatu ilmu pada muridnya, kalau tidak bisa komunikatif tentunya akan membosankan. Begitu juga untuk para pejabat, kan banyak juga pejabat yang kurang bisa berpidato karena artikulasinya tidak jelas,” paparnya. Sementara itu, salah seorang pelaku seni dari Komunitas Orang Panggung, Dwi Gredya Ananda mengaku, ada manfaat besar yang diper-

olehnya setelah mempelajari dan menggeluti dunia seni teater. “Saya ambil kesimpulan ternyata teater itu ilmu kehidupan. Ilmu kehidupan di sini artinya dapat memaknai. Soalnya dalam pembelajaran tetater itu banyak perihal yang diangkat, dari situ kita bisa memahami dan mengerti bagaimana kita untuk bisa menyikapi hidup,” ujar Dwi. Dwi menyontohkan, untuk bisa memerankan suatu karakter dengan baik, maka diperlukan penjiwaan yang

baik pula. Untuk itu, harus melihat di lingkungan nyata sebagai bahan pendalaman. “Misalkan memerankan seorang kakek-kakek, di kehidupan nyata kita bisa melihat bagaimana pergerakan ataupun sikap serta gaya bicaranya, setelah itu kita adaptasi dan coba perankan. Intinya, manfaat untuk pribadi dengan mempelajari ilmu teater, kita bisa lebih intropeksi soal kehidupan yang dialami. Efek lainnya pemikiran kita menjadi lebih terbuka, keberanian dan kepercayaan diri pun meningkat,“ tutupnya. (nuk)

... Tak Hanya Fasilitas, Nelayan Perlu Dukungan Pemerintah DARI HALAMAN 1...

Selain minimnya jumlah tangkapan, kendala pengiriman akibat buruknya infrastruktur juga menambahkan kenyataan bahwa Cianjur belum bisa memaksimalkan bidang ini. “Padahal di Jayanti, Cidaun, sudah ada PPI dan fasilitas penunjang lainnya, seperti dermaga,” sebutanya. Pihaknya pun berharap, kerjasama semua pihak untuk memajukan bidang perikanan dan kelautan Cian-

jur. Disebutkannya, jumlah nelayan saat ini mencapai 100 orang. Jumlah tersebut diketahui berdasarkan data dari Kartu Tanda Anggota (KTA) nelayan. “Terhadap nelayan ini, kita upayakan untuk mendapatkan bantuan. Seperti tahun ini, bantuan sudah diberikan berupa 10 kapal kepada 10 kelompok nelayan. Dengan jumlah nelayan yang sedikit, Cianjur tidak akan over fisik atau lebih banyak tangkapan dari pada potensi. Karenanya kondisi alam laut

masih bisa terjaga,” terangnya. Ditambahkan Suwanto, pengembangan bidang perikanan dan kelautan diarahkan dengan rencana membuat pasar ikan laut. Namun tentunya, hal ini tidak terlepas dari dukungan investor yang masuk ke Cianjur. Menanggapi hal ini, Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Teguh Agung membenarkan jika bidang perikanan dan kelautan belum bisa dikembangkan maksimal. Selain persoalan lang-

sung di lapangan, dukungan pemerintah dinilainya belum sanggup mengangkat potensi ini menjadi unggulan bagi Kabupaten Cianjur. “Pemerintah harus melibatkan pihak swasta dengan cara mempermudah perizinan, membenahi sistem pelelangan ikan dengan dibuat gudang resi yang bisa menampung hasil tangkapan nelayan. Selain itu juga, agar nelayan sejahtera, dibuka koperasi nelayan,” tandasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

... Satu Pelajar Tewas, Paru-paru Siswa Lainnya Bocor DARI HALAMAN 1...

Saat ketujuh pelajar Otomotif berusaha melarikan diri, sambung Gangsar, Egi dan Nanda yang terjatuh akhirnya menjadi bulan-bulanan para pelajar Nazie. “Ya, Egi dan Nanda tertinggal dari teman-temannya yang lain karena terjatuh. Setelah mereka diserang dan disiksa, tak lama kemudian warga menolong dan langsung membawanya ke RSDH,“ jelasnya. Paman korban (Egi), Edwin Setiawan (38), warga Kampung Cinangsih, Kecamatan Cikalong mengaku baru mengetahui kejadian sekitar pukul 16.00 WIB setelah dihubungi istrinya. “Istri saya meminta cepat-cepat datang ke RSDH karena harus memberikan persetujuan bagi ope-

rasi Egi. Kebetulan orangtua Egi sedang berada di Singapura,“ terangnya. Sementara paman Nanda, Arif Hidayat (46) warga Kampung Harempoy RT 02/02, Desa Bobojong, Kecamatan Mande mengaku terkejut ketika melihat keponakannya sudah tak bernyawa. Arif berharap pihak kepolisian mengusut tuntas dan menindak pelaku sesuai aturan hukum. “Saya jelas kaget dan tidak terima, saya harap pihak kepolisian bisa langsung mendapatkan pelakunya,” harapnya. Dokter piket RSDH yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, kedua korban masuk RSDH sekitar pukl 12.39 WIB. Korban atas nama Egi masih dalam perawatan sedangkan nyawa Nanda

tak tertolong meski sempat dirawat. “Luka tusukan Nanda sangat parah. Tusukan di paha belakangnya mengenai langsung pembuluh darah besar. Itu sulit ditangani, akhirnya dia kehabisan darah dan meninggal dunia. Sedangkan Egi masih kami rawat. Luka tusukan dari punggung menembus paru-paru, sehingga saat ini paru-paru dia bocor dan dimasukkan selang,“ paparnya. Sementara Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, AKP Tio mengatakan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan pencarian nama. “Kita sudah mengantongi nama pelaku dan dilakukan upaya penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. Berdasarkan hasil In-

formasi dari beberapa saksi mata, terdapat beberapa nama pelaku yang sudah diketahui. “Hukuman lebih dari dua orang itu akan dkenakan pasal 170, hukumannya kurungan maksimal 7 tahun sampai 12 tahun. Kami akan memberlakukan sistem peradilan untuk anak. Sebab, dalam hukum pun tetap ada perbedaan penanganan kasus antara dewasa dan anak,“ bebernya. Untuk melakukan otopsi, lanjut Tio, pihaknya tengah menunggu tim forensik serta persetujuan dari pihak keluarga korban. “Kita harus tunggu pihak keluarga korban, apakah mau diotopsi atau tidak. Usai kejadian, kami juga sudah langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah,“ pungkasnya. (pls)

NET

Mensesneg tak Tahu Jokowi Rapat JAKARTA-Mensesneg Pratikno mengaku tidak tahumenahu soal pertemuan Presiden Joko Widodo dan para petinggi partai politik, Kamis (13/11) malam kemarin. Namun, menurutnya, itu hanya pertemuan yang wajar dilakukan presiden. “Itu pertemuan yang wajar dan rutin. Sering terjadi

dan presiden memang selalu buka diri. Tentu saja banyak hal yang pasti beliau ingin bicarakan,” ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/11). Mengaku tak hadir, Pratikno juga menyatakan, tidak mengetahui isi pembicaraan para ketum parpol dengan Jokowi. Termasuk

saat dita­ nya soal kemungkinan pembicaraan terkait reshuffle Kabinet Kerja. Ia menyatakan, tidak tahu. “Saya tidak tahu karena saya tidak mengikuti acara itu. Tapi sekali lagi saya ingin tegaskan presiden membuka diri dengan menerima tamutamu termasuk dari politikus,” tandas Pratikno. (net/zlf )

Relawan Jokowi Dorong Reshuffle Jilid II JAKARTA–Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha mengatakan salah satu kelompok yang mendorong agar Presiden Joko Widodo segera melakukan reshuffle kabinet jilid kedua adalah para relawan Jokowi di saat pemilu presiden 2014 lalu yang belum mendapat posisi. Yang menyuarakan reshuffle kabinet harus dilakukan lagi justru awalnya datang dari relawan Jokowi yang tidak pernah rela jadi relawan

saja,” kata Syaifullah, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Kamis (12/11). Bahkan menteri yang mereka minta untuk direshuffle itu antara lain Menteri BUMN Rini Soemarno. “Kenapa Bu Rini yang jadi sasaran relawan yang tidak pernah rela itu?, karena Menteri Rini tidak dari kalangan partai politik,” ujar Tamliha. Di sisi lain lanjut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, para relawan yang sudah rela jadi relawan

karena sudah jadi komisaris di BUMN justru mendukung apapun keputusan pemerintah. “Misalnya biaya jalan tol naik, juga tidak ada yang teriak. Beda kondisinya saat pemerintahan SBY menaikan tarif jalan tol atau tarif dasar listrik selalu gaduh. Sekarang aman karena relawan yang telah rela jadi relawan tadi. Sementara yang teriak reshuffle itu relawan yang masih belum rela,” pungkasnya. (net/zlf )

Gatot Pujo Nugroho Dikenakan Pasal TPPU JAKARTA -Kejaksaan Agung terus mengembangkan penyidikan kasus korupsi dana bantuan sosial dan hibah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2012-2013. Korps Adhyaksa kini membuka peluang menjerat dua tersangka, Gubernur non aktif Sumut Gatot Pujo Nugroho dan Kepala Badan Kesbangpolinmas Eddy Sofyan dengan pasal tindak pidana pencucian uang.

“Mungkin. Kami baru pertajam penyaluran hibah bansos ini,” tegas Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Arminsyah, Jumat (13/11). Pendalaman masih dilakukan. Selain Gatot dan Eddy, Kejagung masih akan memeriksa sejumlah saksi lainnya di Medan, Sumut maupun Jakarta. Bahkan, penerima bansos juga tetap akan diperiksa penyidik.

“Ada (yang akan diperiksa), karena ini kan banyak,” tegasnya. Tak menutup kemungkinan, penerima bansos juga akan dijerat. Namun, kata Arminsyah, pihaknya fokus kepada eksekutif terlebih dahulu, terutama Kesbangpolinmas. “Kami mengarah ke penerima juga, tapi ini dulu kami tetapkan karena pangkalnya di sini,” kata Arminsyah. (net/zlf )

Kasus Karhutla Terkesan Jalan Ditempat

NET

JAKARTA-Penyidikan kasus pembakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Indonesia terkesan jalan di tempat. Sejauh ini, kejaksaan baru menerima 120 surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dari kepolisian

di sejumlah daerah yang terjadi pembakaran hutan dan lahan. “Itu menyebar di daerah yang terjadi kebakaran, misalnya di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Kalau Mabes ada em-

pat SPDP yang diserahkan,” kata Jaksa Agung Prasetyo, Jumat (13/11). Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, sejauh ini proses pengusutan karhutla terus berjalan. “Sedang berjalan ada yang sudah P21, ada yang sudah tahap dua. Kalau tidak salah yang tahap dua ada 50, yang P21 ada sekitar sepuluh,” kata Haiti di Mabes Polri, Jumat (13/11). Lantas bagaimana rencana jaksa menggugat perdata perusahaan pembakar lahan? Prasetyo menegaskan, nanti akan dilihat. Yang jelas, kata dia, sejauh ini sudah ada pertemuan antara Kejagung dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kami sudah sepakat nantinya ketika ditangani kasus pidananya akan dibarengi dengan gugatan perdatanya kalau ada kerugian,” kata Prasetyo. (net/zlf )

PP Dukung Bela Negara ala Menhan JAKARTA–Ketua Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Yapto Suryosumarno mendukung penuh aksi bela negara yang dicanangkan Kementerian Pertahanan. Menurutnya, aksi bela negara sudah sesuai dengan UUD 1945. “Sebagai warga negara bangsa sata merasa memiliki wajib melindungi bukan merusak. Bukan wajib militer. Itu tindakan yang benar,” kata Yapto di sela kegiatan Pemuda Pancasila di Jakarta

Pusat, Kamis (12/11). Yapto berpendapat, selama ini semua hanya ramai membicarakan masalah negara, tapi tidak ada yang memberi solusi. Terutama soal nilai rupiah yang melemah terhadap dolar Amerika. “Bela negara, lihat dolar naik hampir 15 ribu tapi pengamat ribut ekonom ribut harusnya bantu kasih pemikiran. Jangan lagunya aja. Kini ibu sedang susah. Ibu pertiwi sedang mena-

ngis. Kita asyik nontonin orang nangis,” tegas Yapto. Ia menyatakan, sebagian warga Indonesia sudah melupakan cara membela negara. Meski bukan zaman penjajahan. Ia mengatakan, saat ini semua orang sibuk dengan menumpuk kekayaan. “Coba tanya angkatan 45, begitu lihat penjajah semua angkat senjata. Sekarang? Mikirnya cuma ‘gua enggak peduli yang penting bisa kaya,” tandas Yapto. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH )

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Inilah 10 Tips Dasar Berkendara Aman KETERAMPILAN berkendara, tidak hanya keahlian di belakang setir kemudi. Ba­nyak faktor yang harus dipahami, termasuk kesadaran untuk berkendara lebih aman.

K

emampuan berkendara secara hard skill bukanlah hal utama. Yang paling penting adalah bagaimana pengenda-

ranya mengontrol emosi dalam berkendara. Hard skill itu bukan nomor satu dalam berkendara di jalan raya. Di jalan raya yang penting adalah soft skill, pola pemikiran dari

KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur

pengemudinya.

HILANG STNK sepeda motor merk Honda New Blade 110 Repsol Edition Nopol F 5439 XC tahun 2014 warna orange hitam, No rangka MHIJM113EK031469, no Mesin JB1E1032302 atas nama DRS m. Eddy Iswanto B.BA.IPn Alamat Kp. Rahong Rt.02/06 Desa Sukasirna Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur

fokus penting untuk mengurangi angka ke-

10 tips tentang cara mengemudi aman dan hemat bahan bakar yang menjadi celakaan lalu lintas. Berikut tips aman berkendara yang juga diterapkan dalam sesi pelatihan ‘Train The Trainers Ford Asia Pasifik’ di Bangkok, Thailand:

1. Selalu gunakan sabuk pengaman dengan benar dan baik sebelum berkendara.

daraan depan ngerem mendadak, dan terhindar dari tubrukan belakang.

Sabuk pengaman sering menentukan antara hidup mati seseorang kala terlibat kecelakaan.

6. Sesuaikan pergantian transmisi, mengemudilah dengan kecepatan mesin rendah, rentang ideal berkisar antara 1.500-

2. Periksa kaca spion samping dan bela-

2.500 rpm.

kang agar sesuai untuk mendapatkan pandangan yang jelas dari samping maupun belakang.

7. Gunakan momentum kendaraan untuk menghemat pemakaian bahan bakar, semisal saat berhenti di lampu merah.

3. Mengemudilah

dengan

tenang

agar

mengantisipasi keadaan situasi lalu lin-

8. Matikan mesin bilamana memungkinkan

tas. Jaga kondisi mental Anda. Menge-

dan pada saat kendaraan dalam kondisi

mudi dalam keadaan gelisah membuat

tidak bergerak selama lebih dari 20 detik.

Anda lebih ingin ngebut. 9. Selalu periksa tekanan angin ban sesuai an4. Fokus, hindari penggunaan telepon se-

juran. Jangan isi tekanan ban melebihi batas

luler atau kegiatan apapun yang meng-

normal, pun begitu sebaliknya. Ban kurang

ganggu saat berkendara. Otak manusia

angin membuat kendaraan lebih boros.

pada dasarnya tidak diciptakan untuk melakukan dua tugas sekaligus.

10. Hindari membawa beban berlebihan. Selain bahan bakar boros karena mesin

5. Pertahankan jarak aman 3-4 detik antara

harus memikul barang bawaan, beban

mobil depan atau belakang kendaraan.

yang melebihi ambang normal berpen-

Hal ini untuk mengantisipasi jika ken-

garuh pada stabilitas mobil. (net)


SABTU, 14 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Beriman Akan Terapkan Program PHBS CIANJUR-Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, yakni pasangan Irvan Rivano Muchtar dan H. Herman Suherman, menilai, salah satu upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM), yakni dengan meningkatkan

HALAMAN

8

Herman Suherman

GAZPOLL Sediakan Dokter untuk Warga Cisel CIANJUR-Sebagai komitmen upaya meningkatakan pelayanan dan pengawasaan kesehatan masyarakat di Cianjur Selatan (Cisel), Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 (Deni Sunarya- Dr Zainy poll) berencana menyebar dokter ahli. Calon Bupati nomor urut 1 Deni Sunarya mengatakan, kesehatan masyarakat yang tinggal di Cianjur selatan hingga saat ini masih kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Makanya kedepan saya berenc a n a akan memberikan pelayan kesehatan yang berkala kepada masyarakat dengan cara menempatkan dokter jaga yang tugasnya berkeliling,” ucapnya kepada “BC” Jumat (13/11). Dengan adanya dokter yang bertugas mengecek kesehatan masyarakat secara berkala, diharapkan kesehatan masyarakat bisa

awasi, Terlebih kata dia, penyakit yang diderita oleh masyarakat akan terdeteksi sejak dini. “Jadi tugas mereka (Dokter red) mendatangi setiap kepala keluarga, (kk) yang berada di wilayah tersebut,” katanya. Selama ini dengan minimnya pelayanan kesehatan berdampak pada minimnya tingkat kesehatan masyarakat yang ada di Cianjur selatan. Seh i n g g a kondisi tersebut berdampak pada aktivitas masyarakat itu sendiri. “Bagaimana Cianjur bisa maju, kalau masyarakatnya sendiri masih banyak yang sakit,” tuturnya. Pihaknya berharap, dengan adanya dokter ahli yang khusus mengawasi kesehatan masyarakat. Dengan demikian kata dia, tingkat kesejahtraan masyarakat akan meningkat dengan sendirinya. (mbh)

SUARA Soroti Warga Cirut CIANJUR-Pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahadian) menilai masyarakat miskin masih banyak tersebar di wilayah Cianjur, tidak terkecuali masyarakat di wilayah utara yang notabene sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar. Calon wakil bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian (Oki), mengatakan, sangat ironi dengan keberadaan masyarakat miskin di Cianjur utara. Pasalnya daerah tersebut merupakan penghasil PAD terbesar Cianjur. Seharusnya kata dia, tidak ada lagi masyarakat miskin yang tinggal di wilayah tersebut. “Kedepan seharusnya jumlah masyarakat miskin bisa terus ber-

kurang terutama masyarakat miskin yang tinggal di wilayah penyumbang PAD terbesar Cianjur,” ucapnya kepada “BC” Jumat (13/11). Seiring dengan kemajuan zaman, seharusnya kata dia, masyarakat miskin yang tinggal di Cianjur bisa terus berkurang. Terlebih, dengan kreativitas yang dimiliki masyarakat cianjur dalam berbagai hal. “Untuk keluar dari kemiskinan masyarakat bisa memanfaatkan kreativitas yang dimilikinya seperti halnya dengan berdagang,” ujarnya. Pihaknya berharap, dengan banyaknya masyarakat Cianjur yang menekuni bidang usaha terutama masyarakat di Cianjur utara selain bisa memanfaatkan kondisi wilayah yang ada mereka bisa memanfaatkan bidang pertanian. “Dalam mengentaskan kemiskinan bukan hanya dengan cara menjadi wirausaha, melainkan dengan memanfaatkan pertanian mereka bisa terlepas dari belenggu kemiskinan yang ada saat ini,” tuturnya. Aldwin Rahadian (mbh)

kesehatan masyarakat. Seperti halnya dengan cara penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Menurut calon wakil bupati nomor urut 2, H. Herman Suherman, mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat Cianjur akan

kebersihan hingga saat ini dinilai masih sangat minim. Terutama masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. “Untuk memecahkan masalah tersebut, kedepan kita akan menerapkan pola hidup sehat dan bersih kepada masyarakat,”

ucapnya kepada “BC” Jumat (13/11). Ia mengungkapkan, selain akan menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat, pihaknya akan menerapkan teknologi terkait dengan kesadaran lingkungan. (mbh)

Dampak Hitung Cepat Suara HITUNG cepat (quick count) raihan suara pasangan calon pada pemilihan umum memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatif, peserta pemilu dan masyarakat cenderung tidak memperhatikan proses yang tengah berjalan sehingga hasil penghitungan tersebut dinilai seperti opini.

D

osen PAI AlAzhary Dadang Zenal Mutaqin mengatakan, penghitungan cepat yang dilakukan lembaga survey dan hasil suara yang diperoleh lembaga penyelenggara pemilu akan berdampak pada demokrasi yang ada.

NET/ILUSTRASI

“Dampak negatifnya, adanya pembentukan opini yang akhirnya dunia demokrasi dapat dipengaruhi dengan mudah walaupun memang hitung cepat tersebut ada teori dan kajian ilmiahnya,” ucapnya kepada “BC” Jumat (13/11). Seharusnya kata dia, hasil penghitungan cepat

tersebut jangan diumumkan terhadap masyarakat. Alangkah lebih baiknya hanya dijadikan perbandingan dengan catatan lembaga survey seharusnya melakukan pengumuman hasilnya berbarengan dengan pihak penyelenggara. “Seharusnya, hitung cepat yang dilakukan oleh pi-

hak penyelenggara bisa lebih cepat jangan dilakukan lama-lama,” katanya. Sementara itu, Iskandar Suherman Ketua RT 02/04 Kampung Rancagoong, Kec. Cilaku, mengatakan, berkaca dari pemilihan umum (pemilu) sebelumnya, hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga survei cukup mem-

bantu masyarakat dalam memperoleh hasil suara pemilu. “Ya meskipun hasil dari pihak penyelenggara pemilu yang nantinya akan dijadikan acuan oleh masyarakat, untuk menentukan pasangan calon (paslon) yang mana yang berhak menjadi pemimpin,” tuturnya. (mbh)

Program 1000 Hafidz Bisa Membawa Berkah CIANJUR–Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman (BERIMAN), berharap program mencetak 1000 penghafal Al-Quran dapat didukung masyarakat Cianjur. Calon bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengungkapkan, program Insan Rabbani Mandiri itu di dalamnya mencetak 1000 pengjafal Al Quran. Sebagai umat muslim, Al Quran adalah pegangan kita semua, dan penting bagi kita dan anakanak kita untuk belajar membaca, menghafal dan mengamalkan Al Quran. “Program ini tentunya ditujukan untuk kita semua, agar Al Quran senantiasa hadir dalam hati kita,”ujarnya. Dikatakan Irvan, dalam era modernisasi ini berbagai informasi hiburan hadir di televisi, dan banyak membuat waktu anak-anak tersita dengan menonton televisi. Hal tersebut membuatnya khawatir bila anak-anak lebih menyukai menonton twlevisi daripada membaca Al Quran. “Sehingga saya pikir perlu peran pemerintah nantinya untuk mendukung para orang tua dan guru ngaji, mengajarkan anak-anak membaca dan

25

Hal senada dikatakan calon Wakil Bupati Herman Suherman. Menurutnya, sangat besar pahalanya bagi seseorang yang bisa membaca dan bisa menghapal Al Quran. Begitu juga bagi orang yang mendengarkannya maka akan mendapat pahala juga. Karena itu, bila program mencetak para penghapal Al Qutan ini berjalan nantinya,

Insya Allah Cianjur akan selalu mendapat berkah dari Allah SWT “Subhanallah, pastinya akan sangat indah bila setiap hari menjelang waktu shalat kita mendengarkan lantunan ayat Al Quran dari mushallamushalla dan masjid. Ini yang menjadi program kami agar Cianjur lebih agamis,” pungkas Herman. (nuk)

DATA PEMENANG UNDIAN PENCAIRAN FIRE CASH BCA BERHADIAH 2015 KCU CIANJUR, 11 NOVEMBER 2015 NO HADIAH

NAMA KTP

ALAMAT

1

Een

Kp.Baros Kaler Rt.004/008 3203074808820013

Kompor Gas

2

ISTIMEWA

BERDOA-Calon Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar berdoa untuk kelencaran program 1000 penghafal Al-Quran di Cianjur.

menghafal Al-Quran,” katanya. Dijelaskan Irvan, program tersebut akan dilakukan dengan mendorong berdirinya rumah-rumah tahfidz. Mendorong peningkatan program mengaji di pengajian-penga-

jian, mushalla di setiap waktu shalat terutama menjelang dan sesudah shalat magrib. “Tentunya ini juga akan dibantu dengan para hafidz nasional yang memang mendukung program tahdiz di Cianjur,” paparnya.

Kompor Gas

NO. KTP

Deddy Suryadipuri Citayam Permai C 12/22

3201131202560002

Rt.002/010 Rawapanjang, Bojong Gede, Bogor

3

Kp. Lanbau Rt.003/008

Laika

083817500xxx

3203054107680302

087714539642

3201095909880002

08771461069

Cipanas, Cianjur3

4 Sepeda Gunung Halimah

Kp.Babakan Pasir Randu

Rt.003/011, Ciranjang,Cianjur

5 Sepeda Gunung Irawati

Kp.Ciawi Rt.005/001

Sukawangi, Sukamakmur,Bogor

6

Kp.Tipar Kidul Rt.001/006

Diki Rachman

081220303xxx

203284808650007

Led Tv 32”

087820176xxx

Sukataris,Karangtengah, Cianjur

Kompor Gas

NO. HP

3203010207870018

082219227423

Limbangan Sari, Cianjur

7 Motor

Kp. Walaharhilir Rt.001/009 3203085610500001

085938556437

Aisah

Jamali, Mande,Cianjur

Undangan yang datang sekitar 500 orang dari keluarga TKI, warga sekitar kantor bca KCU Cianjur dan undangan dari daerah lainnya seperti Cibeber, Warungkondang dll, 50 undangan keluarga TKI yang beruntung bisa membuka Rekening BCA dengan saldo awal hanya 100 Ribu Nama acara : PENGUNDIAN PENCAIRAN FIRE CASH BCA BERHADIAH Waktu : Rabu, 11 nov 15 jam 9 sd. 11.30 Lokasi : Hal. Parkir BCA KCU cianjur, Jl. HOS Cokroaminoto 56-58 cjr Hiburan : Dangdut


website www.beritacianjur.com

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Ibrahimovic Bakal Pensiun

PEMAIN Swedia, Zlatan Ibrahimovic, mengindikasikan ia akan pensiun dari tim nasional, andai gagal membawa negaranya mengalahkan Denmark dan lolos dari play-off Euro 2016.

DITUNGGU SPANYOL SETELAH resmi memperkuat tim nasional Spanyol pada 2014, Diego Costa tak banyak menyumbang gol. Torehan golnya untuk La Furia Roja pun jadi sesuatu yang sangat dinantikan.

C

osta sudah kepalang punya reputasi sebagai pencetak gol handal berkat performa apik pada musim terakhirnya di Atletico Madrid dan musim pertamanya di Chelsea. Pada dua musim tersebut, Costa telah mencetak 57 gol di level klub. Meski demikian, Costa tetap saja tidak bersinar kalau sudah mengenakan kostum La Furia Roja. Dari 9 caps yang sudah dikantonginya sejauh ini, pemain

berusia 27 tahun tersebut baru mencetak 1 gol. Costa yang membuat Brasil marah ketika memutuskan untuk pindah memperkuat timnas Spanyol, juga mendapatkan cercaan pendukung timnas sendiri. Ketika memperkuat Spanyol menghadapi Slovakia di Oviedo, 5 September 2015, Costa hanya bermain sampai menit ke-75 dan digantikan oleh Paco Alcacer. Ia kemudian disoraki oleh sebagian pendukung timnas Spanyol pada laga tersebut.

Namun, pelatih Spanyol, Vicnete del Bosque, membelanya. “Tentu saja saya ingin dia mencetak gol, tapi dia bermain dengan baik. Melawan tim yang bermain defensif, pemain yang punya pekerjaan paling berat adalah pemain di posisinya. Dia bergerak dengan baik, membuat bekbek lawan tetap sibuk. Kita harus bersabar dengannya. Seringkali ketika dia menerima bola, posisinya sedang memunggungi gawang,” kata Del Bosque ketika itu.

Media Spanyol juga menyebut bahwa setiap pertandingan Spanyol kini menjadi ujian buat Costa sendiri dan juga orang-orang yang bersabar untuknya. Costa pun punya dua laga untuk membuktikan bahwa dia cukup oke untuk Spanyol, yakni kala menjamu Inggris dan tandang ke Belgia (17/11). Performa bagus di timnas juga bisa menjadi obat atas performa angin-anginannya di klub belakangan ini. Dalam 10 penampilan di Premier League musim ini,

DIEGO COSTA PENYERANG

6

LOYALITAS KREATIVITAS

7

PENYELESAIAN

DAYA TAHAN

7

SUNDULAN

8

Joe Hart Paling Anti Kebobolan MANCHESTER-Prestasi terbaik Joe Hart saat ini mulai diperlihatkan, Hart saat ini tercatat sebagai satu kiper yang paling anti kebobolan di Premier League sejak awal musim tahun 2015. Sepanjang tahun ini, Hart telah membukukan 14 clean sheet. Torehan clean sheet benteng terakhir Manchester City tersebut

lebih banyak dibandingkan kiper-kiper lain selama periode yang sama di liga tertinggi Inggris. Di Premier League musim 2015/16 ini, bersama City, Hart sudah melakoni 11 penampilan. Dalam 11 pertandingan itu,

Hart cuma kebobolan lima dan sudah me­ ngukir tujuh clean sheet ata melakoni tujuh laga tanpa kebobolan. Sepanjang tahun 2015 sejauh ini, Hart telah punya 14 clean sheet di Pre-

JOE HART KIPER

11 MAIN

7

TEMBAKAN

mier League. Dari 14 clean sheet tersebut, tujuh diukir Hart mulai awal tahun 2015 sampai akhir musim 2014/15, sedangkan tujuh lainnya dia torehkan di 12 pekan awal musim 2015/16. City bisa memimpin klasemen sementara Premier League musim ini pun salah satunya adalah berkat ketangguhan Hart di bawah mistar gawang. (net/yhi)

7 REFLEKS

14 CLEEN SHEET

8

Costa baru mencetak 2 gol. Padahal, Costa bukannya minim melepaskan sepakan ke gawang. Dalam 10 laga itu, tercatat ia melepaskan 14 attempts (7 on target). Spanyol sendiri tidak kekurangan stok penyerang tengah. Andai Costa masih mandul, mereka masih memiliki Paco Alcacer dan Alvaro Morata. Alcacer sendiri merupakan top skorer Spanyol selama kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan torehan 5 gol. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

Masih Ada Pasal yang Harus Dikaji, Firman Belum Teken Kontrak Persib

BANDUNG-Sebagian para pemain Persib Bandung dikabarkan sudah menandatangi kesepakatan kontrak untuk berlaga di Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup. Tapi tidak dengan Firman Utina. Pemain yang baru datang usai membela Sidrap United ini, mengaku belum membubuhkan tanda tangannya karena masih ada ketidakcocokkan dengan pasal-pasal dalam perjanjian tersebut. "Saya sendiri belum melakukan teken kontrak. Memang sudah

ada kejelasan soal kontrak selama tiga bulan tapi ada beberapa pasal yang perlu dikaji. Menurut saya perlu ada penataan lagi dalam pasalpasalnya. Harus ditata lebih rapi lagi," jelas Firman, Jumat (13/11). Firman menyebutkan alasan dirinya belum menandatangi kontrak bukan semata-mata karena nilai. "Bukan karena nilai tapi ada pasal yang memang harus ditata rapi," tambahnya. (net/pur)

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

o d a l V h a l i l a b m e K Umuh Berharap Vladimir Vujovic Bisa Gabung dengan Persib di Piala Jendral Sudirman KEGAGALAN mendaratkan bek asing untuk berlaga di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup membuka kans kembalinya Vladimir Vujovic untuk memperkuat Persib. Sebelumnya Vlado sempat memutuskan absen di turnamen ini karena ingin melalui masa liburannya di Montenegro.

S

Vladimir Vujovic NEWS SPOPT

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia TOTAL ada 30 negara yang bertarung untuk melanjutkan nasib mereka saat tampil dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia yang berlangsung pada Kamis 12 November 2015 malam WIB. Negara-negara teras Asia seperti Jepang, Iran, Australia dan Korea Selatan berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Australia berhasil menggilas Kyrgystan dengan skor 3-0. Ketiga gol tim asuhan Angelos Postecoglou dikemas Mile Jedinak, Tim Cahill dan bunuh diri pemain tengah Krygystan, IIldar Amirov pada menit ke-69. Sementara Jepang menghancurkan Singapura 3-0, Iran menundukkan Turkmenistan 3-1 dan dan Korea mempermak Myanmar 4-0. Sementara skor terbesar pada laga yang digelar Kamis malam saat China membenamkan Bhutan 12-0! Di saat tak bisa mendukung Indonesia karena tengah mendapat sanksi dari FIFA, setidaknya rakyat Indonesia bisa mengalihkan dukungan ke negara Asia Tenggara lain, Thailand. Tim asuhan Kiatisuk Senamuang

tersebut hanya membutuhkan satu poin untuk memastikan satu tiket ke fase terakhir kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Terbaru, Negeri Gajah Putih berhasil mengalahkan Taiwan dengan skor 4-2. Teerasil Dangda dan kawan-kawan saat ini duduk di posisi puncak grup F dengan poin 13 dari 5 pertandingan. Mereka unggul delapan poin dari Irak yang duduk di posisi dua. Namun, Younis Mahmoud dan Kolega baru memainkan tiga laga. (net/pur)

PELATIH Arema, Joko Susilo, mengaku puas de­ ngan penampilan pemain-pemain asing apalagi salahsatunya adalah manatan pemain Real Madrid. Kiko Insa sukses menambal lini belakang yang ditinggalkan oleh Fabiano Beltrame, sementara Toni dan Esteban saling membantu mengancam lini serang lawan. “Saya cukup senang karena pemain asing sudah mampu bermain lebih dari 45 menit. Padahal sebelumnya, saya sempat khawatir dengan penampilan dan kondisi mereka,” kata Joko.

BANDUNG-Skuad Persib Bandung bertolak ke DSurabaya untuk mengikuti Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup 2015. Mereka berangkat dari Bandara Husein Sastranegara dengan penerbangan pukul 15.20 WIB. Persib bakal melakoni laga perdanya di Grup C dengan bertemu Persela Lamongan di Stadion Deltra Sidoarjo, Minggu (15/11). Pada keberangkatan ke Surabaya, Persib tanpa pelatih Djadjang Nurdjaman, kapten tim Atep dan Makan Konate karena masih berada di luar kota. Ketiganya akan menyusul berangkat dan sudah berada di Kota Pahla-

wan itu pada Sabtu (14/11/2015). Tim ­digawangi oleh dua asisten pelatih Herry Setiawan dan Asep Somantri serta pelatih kiper. Pemain lainnya yang rencananya menyusul yakni Zulham Zamrun. Peraih gelar sebagai pemain terbaik di Piala Presiden itu meminta namanya tetap didaftarkan di skuad Persib dan akan dilakukan pemeriksaan ulang terkait cederanya di salah satu rumah sakit di Surabaya. “Saya yang meminta agar nama saya tetap didaftarkan. Saya merasa tak mengalami cedera parah dan akan segera melakukan pemeriksaan ulang di Surabaya,” kata Zulham. (net/pur)

Zulham Naik Meja Operasi, Umuh: Kita Tanggung Bersama

Australia 3-0 Kyrgystan Maladewa 0-1 Hong Kong Korea Selatan 4-0 Myanmar Singapura 0-3 Jepang Iran 3-1 Turkmenistan Afghanistan 3-0 Kamboja China 12-0 Bhutan Tajikistan 5-0 Bangladesh Filipina 0-1 Yaman Uzbekistan 3-1 Korea Utara India 1-0 Guam Palestina 6-0 Malaysia Uni Emirat Arab 8-0 Timor Leste Lebanon 7-0 Laos.

Hasil itu membuat Joko Susilo tetap optimis dengan Arema di Piala Jenderal Sudirman. Para pemain asing itu diharapkan bisa lebih baik lagi di laga selanjutnya melawan Persipasi Bandung Raya (PBR), Senin (16/11). “Kiko mampu cetak gol, sementara Toni bisa memerankan posisi pembagi bola di lini tengah. Sementara Esteban punya skil yang harus dimanfaatkannya untuk menjalin kerjasama dengan semua pemain di lapangan, mereka harus lebih baik lagi kala menghadapi PBR,” kata Joko. (net/pur)

untuk membukan link dengan Vlado melalui Juprianto. Jupe yang bisa menyampaikan, tadi saya tanya lagi, coba sampaikan dia maunya bagaimana, apa yang diminta dia, pokoknya kita bisa lengkap lagi dan kekuatan Persib bisa lebih maksimal di helaranPiala Jendral Sudirman nanti,” ujarnya. Sejauh ini Umuh, belum mengetahui kendala Vlado tak bisa bergabung dengan Persib. “Saya belum tahu dan belum jelas alasan Vlado tidak bergabung dengan persib. Tapi harapan dia tetap bisa kembali dan namanya pun tetap didaftarkan saat manajer meeting waktu lalu,” tutup Umuh. (net/pur)

Persib Boyong 21 Pemain ke Surabaya, Makan Konate Gabung Klub tanpa Djanur, Atep, dan Konate Malaysia Setelah Fase Grup PJS

HASIL LENGKAP KUALIFIKASI PIALA DUNIA ZONA ASIA

Arema Tidak Khawatir Hadapi PBR

“Saya belum berkomunikasi lagi dengan Vlado. Tapi dengan tak adanya bek asing, saya sangat berharap dia mau kembali ke Persib.”

aat ini, Persib terus melakukan pendekatan dan komunikasi agar Vlado mau kembali bergabung dengan Persib. “Saya belum berkomunikasi lagi dengan Vlado. Tapi dengan tak adanya bek asing, saya sangat berharap dia mau kembali ke Persib,” kata manajer Persib Bandung H. Umuh Muchtar, Jumat (13/11). Saat ini, Persib meminta bantuan kepada Achmad Juprianto sebagai rekan terdekatnya untuk terus melakukan komunikasi dengan Vlado soal kemungkinannya kembali. “Saya sudah mengupayakan

ZULHAM ZAMRUN

B A N D U N G - Pe r s i b Bandung merasa bertanggung jawab, dengan kondisi cedera yang dialami Zulham Zamrun. Meski dugaan cedera robek otot ligamen itu, didapat saat “tarkam” di Habibie Cup. Namun, Zulham tetap menjadi bagian terpenting Persib dan tim akan memeriksakan pemain yang bersangkutan untuk cek ulang di Surabaya. “Saya penasaran dengan kondisi Zulham

ya. Rencananya Senin dia akan melakukan pemeriksaan ulang di Surabaya. Saya akan periksakan dia dan mencari lagi dokter rumah sakit yang bagus di sana dan dilakukan MRI lagi,” kata H Umuh Muchtar, Jumat (13/11). Ia berharap, di pemeriksaan ulangan itu, akan didapatkan hasil terbaik. “Dari pemeriksaan kedua nantinya, akan diketahui dan terlihat apa yang sebenarnya dialami Zulham. Apakah nantinya sama tidak dengan pemeriksaan awal, yang disampaikan dokter yang pertama,” kata Umuh. (net/pur)

JAKARTA-Makan Konate hanya memperkuat Persib Bandung di fase grup Piala Jenderal Sudirman. Hal ini dikarenakan pemain impor asal Mali itu memilih hengkang dan bergabung dengan salah satu klub asal Malaysia, pada awal Desember. Dengan kondisi seperti ini, tim asuhan Djajang Nurdjaman tidak bisa memakai tenaga Konate jika lolos ke babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman. Seperti diungkapkan sang agen, Doucoure Mahamadou, kliennya itu sudah menandatangani kontrak dengan klub Malaysia. Kabarnya, di klub baru itu Konate mendapatkan kontrak dengan nilai mencapai Rp 2,7 miliar semusim. Meski enggan menyebutkan klub baru dan durasi kontrak Konate, Mahamadou mengungkapkan kesepakatan antara kliennya dengan klub Negeri Jiran itu sudah terjadi sebelum Persib berkiprah di Piala Presiden 2015. “Konate hanya main di ­Persib selama fase grup. Saya sudah bicarakan soal ini dengan Pak Umuh (Muchtar, manajer) dan pelatih Djajang Nurdjaman. Terakhir saya bicara dengan mereka berdua lewat telepon,” ucap Mahamadou. Mahamadou juga mengungkapkan Umuh dan Djajang bisa berbesar hati untuk melepas Konate pergi ke klub lain. Meskipun, dua sosok sentral di Persib itu diakui Mahamadou sangat berat untuk melepas salah satu pilar penting Persib dalam meraih gelar Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015. “Mereka sudah menganggap Konate seperti anak angkat. Mereka merasa senang jika keputusan

yang diambil memang untuk kebahagiaan pemain yang bersangkutan,” kata pria yang juga agen dari bek anyar Persija Jakarta, Onorionde Kughebe John ini. Hengkangnya Konate jelas menjadi pukulan telak lain bagi Persib. Selain perannya yang begitu besar bagi kesuksesan Persib sejak bergabung tahun 2013, Persib juga sudah pasti tidak akan diperkuat bek tangguh, Vladimir Vujovic yang memutuskan tidak ambil bagian di Piala Jenderal Sudirman. Sama halnya dengan Konate, Vujovic juga santer dikabarkan akan bergabung dengan klub baru usai menolak ajakan Persib Bandung. Keputusan ini diambil bek asal Montenegro itu karena serba tidak pasti­n­ ya situasi sepak bola di Tanah Air pasca s a n k si FIFA pada 30 Mei. (net/ pur)

MAKAN KONATE

Setelah Kaki Terbakar, Jorge Lorenzo Harus Kehilangan Sponsornya

SPANYOL-Sudah jatuh tertimpa tangga, setelah Kaki Terbakar, Jorge Lorenzo Harus Kehilangan Sponsornya, Pembalap yamaha Movistar Jorge Lorenzo setelah mendapat gelar juara dunia nampaknya ia tidak cukup merasa senang, kali ini setelah kakinya terbakar karena air panas dari Radiator motornya, Jorge Lorenzo kali ini harus kembali mendapat kabar yang tidak sedap. Jorge Lorenzo nampaknya di musim depan sudah tidak mempunyai sponsor dari Italia yang sejak dulu setia menyeponsori Jorge Lorenzo, Sector merupakan sponsor yang kini meninggalkan Jorge

Lorenzo, Dan sector adalah perusahaan Italia yang memproduksi jam tangan. Lorenzo dan Sector sudah bekerja sama sejak 2013. Namun semenjak perseteruan Jorge lorenzo dengan Valenitno Rossi nampaknya Sector enggan kembali menyeponsori Jorge Loenzo, Sector menganggap jika masih menyeponsory Jorge Berarti Ia bertentangan dengan Valentino Rossid dan Italia. ­ Sector tidak ingin disebut produk yang membangkang pada pemerintahan. “Sector No Limits, adalah produk jam olahraga pertama Italia. Kami selalu menghargai

sportifitas, tantangan, kompetisi yang sehat, dan integritas. Dengan tidak melihat apa yang terjadi dalam MotoGP, kami memutuskan bahwa kerja sama kami dengan pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, berakhir musim ini,” tulis Sector. Seperti yang kami lansir dari La Gasseta, Jumat (6/11) “Selamat olahraga yang dikombinasikan dengan semangat tanpa batas, mewakili jiwa sejati dari Sector No Limits, dan itu adalah suat hal yang mutlak dan penting

bagi kami,” tandas­ n y a . (net/ pur)

JORGE LORENZO


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Saya suka kecantikan saya. Itu bukan salahku." Valentino Garavani Italian Fashion Designer

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Sneakers adalah jenis sepatu dengan sol fleksibel terbuat dari karet atau bahan sintetis dan bagian atas terbuat dari kulit atau kanvas.”

Sneaker

MASIH AKAN NGE-HITS BERHASIL mencuri perhatian sepanjang tahun 2015 ini, sepatu sporty sneaker masih akan tetap menjadi tren di kalangan penggemar fashion tahun depan. Bentuknya yang sportif membuat orang yang memakainya merasa nyaman.

S

ILUSTRASI/NET

elain memberi rasa nya­ man bagi pemakainya, sneakers juga menampil­ kan gaya bersepatu yang trendy. Tidak hanya pria yang menyukai dan mengagumi sepatu sneakers, tapi banyak juga wanita yang senang memakai sneakers. Karena memang sneakers cocok untuk pria maupun wanita. Bahkan ada yang dirancang khusus untuk wanita. Sneakers bukan lagi barang langka. Di hampir semua toko-toko sepatu sudah menye­ diakan sneakers. Sneakers adalah sepatu sport yang memberikan ba­ nyak warna dan juga banyak model. Meskipun sepatu sport, sneak­ ers tidak hanya digunakan untuk olahraga. Sneakers bisa dipakai da­ lam beberapa acara. Bahkan orang yang begitu suka dengan sneak­ ers menjadikan sneakers sebagai koleksi. Sneakers adalah jenis sepatu dengan sol fleksibel terbuat dari

Sepatu Sandal Bakal Ngetren Kembali MENGENAKAN sepasang sepatu yang cantik, rasanya setiap langkah menjadi sa­ ngat istimewa. Tidak heran jika muncul pernyataan pili­ hlah sepasang sepatu terbaik yang akan membawamu ke tempat yang indah. Setuju dengan pernyataan ini kan? Bagi sebagian wanita, sepatu merupakan salah satu item yang harus dimiliki yang penting untuk menyempur­ nakan penampilan. Sepatu wanita kini hadir dengan berbagai macam mo­ del dan jenis sesuai dengan occasion. Agar selalu tampil stylish di mana pun berada. model beberapa sepatu ini menjadi tren sepatu wanita Platform Sandal Penampilan makin stunning dengan mengena­ kan platform sandal yang memberikan kesan casual nan feminin. Jenis sepatu ini dinilai akan menjadi trend hingga awal 2016. So, pastikan jika jenis sepatu ini sudah ada dalam koleksimu. Chunky Heels Jenis sepatu wanita ini rasanya tidak pernah absen

dari trend. Chucky heels se­ ring menjadi pilihan bagi se­ bagian wanita yang ingin ter­ lihat lebih tinggi tanpa perlu cemas merasa tidak nyaman jika dipakai berlama-lama. Apakah kamu juga salah satu pecinta chucky heels? Slip On Sandals Saat ingin menciptakan street style yang casual dan chic, slip on sandals bisa menjadi last touch yang cantik pada penampilanmu. Gayanya yang simple dan casual, sangat cocok dipadu­ kan dengan pakaian bernu­ ansa preppy, boho dan juga fancy. Slip On Platform Sneakers Jenis sepatu ini cocok bagi kamu yang ingin terli­ hat casual namun dengan sentuhan feminin. Hangout santai bersama teman makin stylish mengenakan slip on platform sneakers yang membuatmu terlihat lebih tinggi, tanpa harus merasa lelah. Desainnya yang casual dan nyaman, membuat se­ bagian wanita betah jalan berlama-lama menggunakan jenis sepatu ini. Mau dibawa

ke acara santai atau semi formal, sepatu ini menjadi pilihan yang terbaik. Comfy Sneakers Saat ingin berpenampi­ lan sporty, sneakers selalu menjadi pilihan utama bagi sebagian wanita. Pilihan warnanya yang colorful serta memberikan kesan feminin, kini kamu bisa tetap tampil stylish saat berolahraga. Serunya, kini sneakers juga bisa dipadan­ kan dengan dress cantik atau rok midi untuk kesan yang lebih edgy. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

karet atau bahan sintetis dan bagi­ an atas terbuat dari kulit atau kan­ vas. Tetapi, seiring perkembangan jaman sekarang banyak sneakers yang terbuat juga dari suede dan nylon. Sneakers awalnya diambil dari kata dalam bahasa Inggris, yaitu ‘sneak’ yang berarti penyeli­ nap. Awalnya sneakers adalah sepatu olahraga dan sepatu lainnya yang digunakan untuk olahraga. Sejarah sneakers sendiri pertama kali muncul pada tahun 1800an dengan nama ‘Plimsolls’, nama sneakers belum ada waktu itu. Pada tahun 1892 sebuah peru­ sahaan sepatu karet, Goodyear, menciptakan suatu proses pem­ buatan sepatu baru dengan men­ campur bahan dasar karet dengan kanvas. Hasilnya sepatu bermerk Keds muncul di pasaran. Pada ta­ hun 1908, Converse ikut meramai­ kan bisnis footwear. Perusahaan milik Marquis M.Converse ini langsung menjadi booming dengan kemunculannya

pada banyak pertandingan basket di Amerika. Tidak mengherankan sneakers dari Converse lalu men­ jadi American Icon. Pada tahun 1920 seseorang yang bernama Adi Dassler, pemilik bisnis sportswear dari Jerman tak lama kemudian membuat training shoes buatan tangan. Perusaha­ an itu kemudian terkenal dengan nama Adidas. Dan seiringnya per­ kembangan jaman banyak perusa­ haan yang berdiri untuk mem­ produksi sneakersseperti halnya Nike, New Balance, Vans, Asics, Puma, Reebok, dan lainnya. Sejak tahun 1990 hingga seka­ rang penggila sneakers menjadi semakin banyak dan bertambah, karena sneakers pada saat ini men­ jadi hal yang istimewa bagi pengge­ marnya. Sneakers tidak hanya dijual untuk dipakai tetapi juga dijadikan barang koleksi. Seperti halnya mobil, sneakers juga ada yang rare limited edition dan hanya dijual be­ berapa pcs di dunia ini. Sneakers bekas pun dengan kondisi apapun jika itu barang limited pasti akan banyak dicari para kolektor di dunia. Sneak­ ers sekarang ini menjadi hal yang wajib bagi fashion kawula muda. Tidak cuma anak muda, orang yang sudah tua pun juga tidak sedikit yang menggilai sneakers. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***


SABTU, 14 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pembinaan Akhlak Bagian dari Pembangunan Masyarakat Desa CIKONDANG-Meski bekerja sebagai Pembantu Petugas Penca­ tat Nikah (P3N) Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung, Ahmad Satibi (41), mempunyai cita-cita mulia untuk memajukan pembangunan desa.

HALAMAN

12

Ahmad Satibi

Saat ini, Ahmad membantu Pemerintah Desa Cikondang, dalam pelaksanaan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun pembangunan bagi masyarakat itu sendiri, dengan melakukan pembinaan akhlak maupun mental pada

masyarakat desa. Pembangunan akhlak atau mental yang dilakukan Ahmad Satibi ini, dengan secara rutin menggelar pengajian disetiap ­majelis talim, memberikan ­ceramah keagamaan secara

interaktif pada remaja, serta menggelar bakti sosial pemberian santunan pada yatim piatu dan jompo, yang dimana seluruh kegiatan ini juga dibantu pihak pemerintah desa, MUI, serta aparat TNI/Polri. (pip)

490 RTS Terima Distribusi Raskin

ILUSTRASI/NET

SUKAMULYA-Sebanyak 490 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, menerima pembagian beras miskin (raskin) bulan November tahun ini. Sebanyak 7.000 kg raskin yang didistribusikan ini terbilang tepat waktu. Petugas dari desa langsung melakukan pengiriman serta pencocokan data warga penerima beras subsidi pemerintah ini. Pemerintah Desa Sukamulya menerima pendistribusian raskin pada pertengahan November ini sebanyak 7.000 kg yang akan dibagikan bagi warga penerima yang merupakan rumah tangga sasaran sebanyak 490 RTS. Pihak desa mem­ prioritaskan untuk warga penerima raskin ini benar-benar warga kurang mampu serta kaum jompo yang sudah tidak mempunyai sanak saudara. Distribusi raskin bagi Desa Sukamulya dinilai tepat waktu karena hampir setiap bulan selalu sesuai dengan jadwal pengiriman yang telah di-

tentukan. Selanjutnya pihak desa melakukan pencocokan data untuk mengoptimalkan pengiriman bagi warga penerima yang sebelumnya telah dilakukan pendataan. Kepala Desa Suka­ mulya, Iman Nurjaman, mengatakan, pendistribusian raskin yang dibeli dari pihak bulog belum pernah mengalami keterlambatan. Pihak desa juga merasa bersyukur dengan turunnya raskin yang selalu tepat waktu, karena seluruh warga kurang mampu sangat menunggu datangnya raskin, terutama di musim peceklik seperti sekarang.Raskin sebanyak 7.000 kg yang diterima ini akan disalurkan untuk warga penerima yang tersebar di 24 ke RT an. “Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas satuan kerja (Satker) raskin desa, sementara kepala desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Penerima raskin ini diutamakan untuk warga benar-benar kurang ­mampu,” ungkapnya. (usi)

Dana Desa Bisa Jadi Solusi

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

JALAN RUSAK - Jalan sepanjang 2,5 km di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah dalam kondisi rusak berat, warga lakukan perbaikan jalan untuk antisipasi kecelakaan.

Jalan Rusak Dikeluhkan Jalan Kabupaten yang Digunakan Warga Desa, Dalam 4 Tahun Terakhir Belum Mendapat Perbaikan

DOK/BERITACIANJUR

SUKAMANTRI-Pe­ nyaluran dana desa ke berbagai pelosok diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi kemiskinan serta pengangguran akibat sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan serta rendahnya tingkat pendidikan warga desa karena faktor ekonomi. Dana desa yang sudah ada di daerah sekarang ini sudah dipergunakan untuk membangun infrastruktur desa, setiap desa harus melaksanakan 3 sampai 4 proyek infrastruktur dasar seperti jalan desa, irigasi, sanitasi, jalan usaha tani, serta pembangunan pendukung lainnya. Meski belum mengalami percepatan karena terkendala berbagai faktor, beberapa desa yang berada di wilayah Kecamatan Karangtengah, Cibeber, Warungkondang, Gekbrong, Cilaku, serta beberapa desa di kecamatan lainnya sudah mulai melakukan pembangunan fasilitas pendukung

untuk mendongkrak laju perekonomian masyarakat desa. seperti perbaikan jalan, irigasi, serta penge­ lolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Sukamantri, Kecamatan Karangtengah, turunnya dana desa dari pemerintah pusat, sudah diterapkan pada pembangunan berbagai fasilitas umum, seperti perbaikan jalan desa, pembangunan TPT salu­ ran irigasi dan TPT jalan desa, serta perbaikan fasilitas umum lainnya. Kepala Desa Sukamantri, Ade Somantri, mengatakan, dalam skala kecil saja penerapan bantuan dana desa bisa dikatakan sudah membuka lapangan pekerjaan bagi warga desa, seperti pembangu­nan fasilitas serta perbaikan infrastruktur ini dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan, yang dimana didalamnya merupakan warga sekitar. (usi)

JALAN penghubung sepanjang 2,5 km di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, dalam kondisi rusak berat. Jalan kabupaten yang digunakan warga untuk melakukan berbagai aktivitas ini, dalam empat tahun terakhir tidak pernah mendapatkan perbaikan.

W

arga Kampung SabandarKampung Waas, di Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah setelah hampir beberapa tahun tidak pernah diperbaiki. kondisi ini mengakibatkan terganggunya aktivitas perekonomian warga yang sebagian besar menjual hasil pertaniannya ke wilayah kota kabupaten maupun kota besar. Kondisi jalan yang melintasi dua kampung yang disebut sebagai jalan alternatif ini sudah dibiarkan dalam kondisi rusak parah. padahal jalan ini sering digunakan kendaraan roda dua

maupun roda empat sebagai jalan lain, jika kondisi lalulintas di sepanjang Jalan Raya Bandung mengalami kemacetan. Rusaknya kondisi jalan ini lebih disebabkan karena tidak adanya perawatan jalan dari pihak pemerintah. Selain itu, warga menilai kualitas jalan yang buruk membuat kondisi jalan ini tidak mampu menahan beban kendaraan. Saat ini sekitar hampir 2,5 km jalan di sepanjang Kampung Sabandar-Kampung Waas mengalami rusak berat dengan kondisi jalan bergelombang serta berlubang sangat mengganggu aktivitas warga terutama memasuki musim penghujan. Sebelumnya warga su-

dah beberapa kali mengajukan kepada pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut namun hingga kini keinginan warga agar jalan ini diperbaiki belum juga terealisasi. Meski banyak dikeluhkan warga, namun untuk meminimalisir akibat dari kerusakan infrastruktur ini, sebagian warga terpaksa menambal sebagian lubang jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan terutama bagi pengendara sepeda motor. Ketua BPD Sabandar, U Arba (45), mengatakan, jalan Kampung SabandarKampung Waas sepanjang 2,5 km saat ini sudah benarbenar dalam kondisi rusak berat, karena selama 4 tahun terakhir tidak pernah mendapat perbaikan. Sedangkan jalan ini setiap hari digunakan warga untuk aktivitas perekonomian, serta digunakan warga sebagai jalan alternatif saat kondisi jalan raya Cianjur–Bandung terjadi kemacetan. “Kondisi jalan rusak tidak hanya dikeluhkan penguna jalan saja, namun penduduk Desa Sabandar juga ikut mengeluhkan, ka-

Warga sudah beberapa kali meminta perbaikan jalan, namun sampai saat ini belum juga terealisasi padahal jalan ini sangat penting bagi kehidupan warga...” rena di saat memasuki musim penghujan ini, banyak kubangan air yang mengotori rumah warga jika dilintasi kendaraan,” katanya. Arba juga menambahkan, diharapkan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur, agar jalan tersebut segera diperbaiki bahkan bila memungkinkan menggunkan kualitas jalan yang bagus, agar kondisi jalan dapat bertahan lama, agar pengguna jalan tidak mendapat hambatan yang bisa berakibat kecelakaan, serta untuk memperlancar aktivitas warga. “Kami meminta pada pihak pemerintah kabupaten

agar perbaikan segera dilaksanakan karena jalan ini sangat berpengaruh pada aktivitas warga. Meski warga merasa kesal dengan jalan rusak ini, namun seluruh warga Desa Sabandar masih merasa peduli dengan melakukan perawatan jalan, dengan membersihkan saluran drainase serta menutup sebagian lubang jalan yang bisa membahayakan pengendara sepeda motor,” ungkapnya. Sementara itu, tokoh masyarakat desa setempat, Agus Suparman (48), menambahkan, fungsi jalan kabupaten yang melintasi Desa Sabandar ini memang cukup vital bagi warga, selain sebagai jalur ekonomi, jalan ini juga merupakan jalur alternatif saat Jalan Raya Bandung mengalami kemacetan. “Warga sudah beberapa kali meminta perbaikan jalan, namun sampai saat ini belum juga terealisasi padahal jalan ini sangat penting bagi kehidupan warga. Kami berharap kalau bisa sebelum pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang, jalan ini sudah diperbaiki sebagai mana apa yang diharapkan warga,” pungkasnya. (pip)


SABTU, 14 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Masyarakat Gotong Royong Memperbaiki DI Ciganda KADUPANDAK-Puluhan warga Kampung Ciganda, Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak, beramai-ramai gotong royong memperbaiki Daerah Irigasi (DI) di wilayahnya yang sebelumnya rusak parah akibat ambrol diter-

HALAMAN

13

jang banjir saat turun hujan besar belum lama ini. Juman (51), warga setempat menuturkan, kalau DI tersebut biasa dipergunakan warga untuk berbagai keperluan sehari-hari dan mengairi areal pesawahan.

“Makanya sekarang (kemarin, red) warga, terutama mereka yang memiliki sawah dan biasa memakai air dari sini (DI) bergotong royong memperbaikinya. Supaya dapat dipergunakan kembali seperti sebelumnya,” ucap­nya kepada “BC” saat ditemui di

lokasi, Jumat (13/11). Kendati mempergunakan peralatan seadanya ungkap Juman, dan tidak disaksikan langsung pihak desa, namun warga cukup antusias kerja bakti memperbaiki DI yang rusak tersebut agar bisa kembali normal. (ck1)

Sekarang Mereka Meminta Dipasang Kembali

SEDIKITNYA 90 Kepala Keluarga (KK) korban bencana alam longsor pada tahun 2008 lalu, di Desa Girimukti yang kini direlokasi ke Desa Sukadana, Kecamatan Campaka. Mereka menanti kembali dipasangnya jaringan listrik yang sebelumnya sempat diamankan pihak PLN.

Sebelumnya Sempat Memiliki

H

oerudin (50), salah seorang korban longsor yang direlokasi ke Desa Sukadana, mengatakan sebelum terjadinya bencana alam longsor di daerah Girimukti, seluruh rumah masyarakat sudah terpasang KWH. Namun setelah direlokasi ke Desa Sukadana, belum dipasang kembali sambungan listrik hingga kini. “Setelah kami direlokasi dan menempati rumah baru yang sekarang, belum bisa menikmati penerangan listrik,” katanya kepada “BC” Jumat (13/11). Untuk sementara ungkap dirinya, masyarakat pun

ILUSTRASI/NET

terpaksa ikut mencantol kepada tetangga yang sudah memiliki KWH, bahkan ada juga sebagian lagi yang memasang listrik dari saluran utama dengan tarif relatif besar. “Jarak jaringan listrik utama memang cukup jauh, kira-kira lima ratus meter dari permukiman. Sehingga

biaya pasangnya juga mahal,” keluhnya. Sementara itu, Patah (30), masyarakat lainnya berharap agar KWH yang sempat diamankan PLN bisa dikembalikan dan dipasang lagi. Karena sudah ­belasan tahun dirinya mengaku ­tidak menikmati listrik.

Jika hanya mengandalkan pemasangan listrik seadanya, Patah khawatir bakal terjadi korsleting dan dapat memicu kebakaran. “Kami ingin KWH yang sempat diamankan PLN pascarelokasi tersebut bisa dipasang kembali,” harapnya dalam kesempatan yang sama.

Sedangkan Kaur Kesra Desa Sukadana, Ajid membenarkan kalau sekitar 90 KK di Desa Girimukti, korban bencana alam longsor yang direlokasi ke Desa Sukadana, sampai saat ini masih belum menikmati penerangan listrik. Sebab, ketika mereka

S U K A N A G A R A Masyarakat Kampung Tengah RT 1 RW 2, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara. Gotong royong secara swadaya, membangun masjid Attaqwa yang kondisinya saat ini dinilai sudah tak layak. Menurut Yusdi Suhendi (41), masyarakat sekitar, selain swadaya biaya pembangunan Masjid tersebut juga ditambah donasi dari hamba Allah yang telah sukarela menyi­sihkan sebagian hartanya untuk membantu. “Saat ini untuk kapasitas tempat duduknya sudah tidak memungkinkan lagi, terutama bagi para santri yang sudah lima tingkatan kelas belajar. Sehingga perlu direnovasi total dan alhamdulillah masyarakat dan orang tua

santri merespon,” tuturnya kemarin. Dia menjelaskan, masjid berukuran 7X7 meter persegi tersebut pertama kali dibangun tahun 1972 silam dan mendapatkan renovasi pada 2004 lalu. “Dan sekarang (2015) insya Allah akan dibangun total dengan diperlebar ukurannya menjadi 7X8 meter persegi serta dua tingkat, di bawah kepemimpinan ustad Ade Mulyadi selaku ketua pembangunan dibantu dua orang ustad lainnya juga ustadah,” jelas Yusdi. Yusdi menyebutkan, sedikitnya terdapat 38 orang santri dan 31 orang santriawan yang tengah mengenyam pendidikan dan memanfaatkan Masjid Attaqwa sebagai sarana peribadatan mereka sehari-hari. (rus)

masi pada kesempatan berbeda kemarin. Pihaknya berharap, supaya secepatnya ada penyelesaian. Sehingga persoalan tersebut tidak berlarut-larut dan masyarakat pun bisa kembali menikmati penerangan listrik seperti yang lainnya. (zen)

Ponpes Juga Harus Berbasis Pendidikan Formal

Sudah tak Muat Attaqwa di Renovasi Total

BERITACIANJUR/ RUDI RUSMANA

pindah pada saat itu tidak dilengkapi dengan fasilitas listrik. “Masyarakat mengaku, sebelum kejadian bencana alam longsor pada tahun 2008 lalu, memang sudah memiliki KWH sendiri. Makanya sekarang meminta untuk dikembalikan,” terangnya ketika dikonfir-

DOK/BERITACIANJUR

Sungai Cibalapulang Bukan Tempat Buang Sampah Sembarangan S U K A N A G A R A Masyarakat diimbau agar tidak membuang sampah ke Sungai Cibalapulang, sebab dapat memicu luapan air ketika musim hujan seperti sekarang. Hal tersebut dikemukakan Camat Sukanagara, Supardan saat memeriksa langsung kondisi sungai yang ada di wilayahnya tersebut. “Pokoknya akan dipantau terus, jangan sampai ada sampah yang bisa menghambat aliran air. Kami pun bersama masyarakat sekitar telah melakukan pembersihkan di sekitar pinggiran sungai dari sampah-sampah yang tersangkut,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Untuk mengantisipasi terjadinya tumpukan

sampah sambung dirinya, diimbau terutama kepada masyarakat sekitar juga pengendara bermotor agar tidak membuang sampah ke sungai. Dia pun meminta sampah para pedagang supaya dibawa pulang, jangan dibuang ke sungai. “Sebab nantinya bisa menimbulkan pendangkalan, sehingga kita antisipasi dengan cara mengurangi volume sampah yang ada di dalam sungai,” imbuhnya. Supardan berharap, agar musibah terjadinya banjir yang dialami masyarakat pada beberapa tahun sebelumnya, tidak terulang kembali saat ini. “Saat ini kondisi sungai tersebut sudah terjadi pe-

nyempitan di beberapa titik. Penyebabnya, selain adanya pembangunan rumah juga tumpukan sampah dari rumahan juga pasar. Sehingga harus benar-benar diperhatikan alirannya untuk mencegah meluapnya air yang bisa berdampak terjadinya banjir,” bebernya. Dia pun menegaskan kepada masyarakat, supaya mampu mengubah kebiasaan seperti membuang sampah secara sembarangan. “Upaya agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, terus kami sosoialisasikan. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar jika membuang sampah sembarangan itu berdampak tidak baik,” tutupnya. (zen)

C A M P A K A M U L Y A - dikan berbasis agama saPendidikan dasar berba- ngat penting sekali untuk sis agama, memiliki peran mencetak manusia yang penting dalam mencetak mempunyai karakter, baik generasi muda yang me- dimulai dari dalam kemiliki karakter dan moral luarga dengan pendidikan baik. Di samping itu, diha- terbaik dan ilmu pengerapkan keberadaan pon- tahuan itu bisa didapat di dok pesantren (ponpes) mana saja. Namun karakbisa berbasis pendidikan ter yang baik akan menformal juga. Hal tersebut ciptakan hal-hal baik dan disampaikan juga sebagai Camat Cam- “Pendidikan dasar modal besar pakamulya, keberpola agama, untuk Aris Har­ manusiaan. yanto usai “S e p e r t i menjadi modal membuka halnya sekodasar dalam rapat koorlah Attafsiri pembangunan dinasi (radi Kampung kor) belum C i p o e k , berbangsa dan lama ini. Desa Cambernegara ke Dia mepakawarna. ngatakan, Selain pedepannya.” jika melisantren juga hat perkemberbasis bangan kondisi bangsa pendidikan formal di biini, menunjukkan betapa dang sosial, dan ekonomi kondisi anak muda seka- yang nantinya juga merang sedang mengalami numbuhkan pelajar pada krisis moral. Sehingga bidang syariahnya,” jelasmenjadi pertanyaan ber- nya seraya mencontohsama, dengan cara me- kan. ningkatkan pendidikan Selain itu sambung berbasis agama sejak dini. dirinya, pendidikan dasar “Untuk mengatasi za- yang berbasis agama, daman global yang banyak lam hal ini ponpes. Memengalami stress, banyak rupakan kesempatan unmasalah, banyak keingi­ tuk mencetak generasi nan yang dibatas kemam- penerus bangsa yang beripuan. Tetapi kalau dengan man, bermartabat, dan beiman dan akhlak yang rakhlakul karimah. kuat, bisa mengindari hal “Pendidikan dasar itu serta tidak akan terje- berpola agama, menjadi rumus ke dalam pergaulan modal dasar dalam pembebas, narkoba, dan seba- bangunan berbangsa dan gainya,” ujarnya. bernegara ke depannya,” Jadi jelas Aris, pendi- pungkas Aris. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Kami tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara." JenderalSoedirman Pahlawan Nasional Indonesia

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Brigadir Rustam

ILUSTRASI/NET

KORBAN CAKAR - Brigadir Rustam dicakar seorang pengemudi mobil saat hendak menilang.

Pencakar Polisi Bakal Ditangkap KAPOLDA Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian akan melakukan penangkapan terhadap pencakar polisi lalu lintas yang sedang melakukan penilangan.

Petugas dan Masyarakat untuk Saling Introspeksi Diri

P

olisi memastikan akan melakukan penegakan hukum dari kejadian tersebut. “Kalau teman-teman ada yang merasa dirugikan, yang dicakar atau dipukul, tentu kita juga ada prosedur hukum. Kita akan melakukan proses penangkapan, tapi jangan sampai ada dendam pribadi,”

Perwira TNI ini Pensiun Dini Latih Sepakbola JAKARTA-Satu lagi pelatih Indonesia akan hijrah ke luar negeri. Mantan juru taktik timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, dipastikan bakal mencoba peruntungannya di Malaysia. Pria yang akrab disapa RD tersebut dipastikan bakal menangani salah satu klub Malaysia Super League, Terengganu FA. RD telah menandatangani kontrak selama dua tahun bersama klub yang didirikan pada 1972 tersebut. “Ya, saya sudah sepakat dengan salah satu klub Malaysia, Terengganu FA. Saya berangkat 30 November 2015 dan mulai melatih di awal Desember,” kata RD. Demi mendukung karirnya di Malaysia, RD pun memutuskan untuk pensiun lebih awal dari TNI. Dengan pensiun dini dari TNI, menurut pria yang biasa menggunakan topi tersebut, fokusnya dalam meniti karir kepelatihan akan lebih terjaga. “Saya bukan mundur, tapi pensiun. Ada aturan di kesatuan menyebutkan boleh pensiun lebih awal jika sudah 20 tahun

Rahmat Darmawan

mengabdi. Dan saya sudah 24 tahun di TNI. Keputusan pensiun lebih awal juga didasari atas alasan saya ­ingin fokus melatih,” ujar RD. Dengan demikian, pada 2015 ini, sudah ada dua pelatih yang mencoba peruntungan di luar negeri. Sebelum RD, pelatih muda Indonesia, Rudy Eka Pri­ yambada, sudah hijrah ke Bahrain dengan bergabung ke klub Al Najma. Jabatan asisten pelatih pun diduduki oleh pria lulusan Universitas Nasional, Jakarta, tersebut. “Mungkin tekanan di saya lebih tinggi karena jabatan saya pelatih kepala. Harapan saya, akan lebih banyak lagi pelatih nasional yang berani mencoba peruntu­ ngan di luar negeri,” tutur RD. (net/ree)

kata Tito di Jakarta, Jumat (13/11) Selain itu, Tito meminta masyarakat untuk lebih memahami sulitnya pekerjaan polisi. Di satu sisi, polisi dibutuhkan untuk mengamankan dan mengatur masyarakat. “Sisi lain, mereka adalah penegak hukum yang diberikan kewenangan untuk menegur dan

memberi sanksi,” kata Tito. Meski akan melakukan penegakan hukum, Tito menilai peristiwa pencakaran seorang pengemudi mobil, Ny HC, kepada anggota polisi, Brigadir Rustam, yang hendak menilang HC harus diambil sisi positifnya. Tito meminta masyarakat dan polisi sama-sama belajar

atas kasus ini. “Saya minta kedua belah pihak untuk sama-sama introspeksi. Dari masyarakat, bisa memahami tentamg hak-hak mereka, juga kewajiban untuk taat kepada hukum,” kata Tito. Jika ada pelanggaran hukum oleh masyarakat, maka konsekuensinya berupa sanksi hukum.

Sementara itu, polisi pun harus bisa belajar dari kasus ini. Polisi harus mengubah pola pikirnya saat melakukan tilang. “Jadi harus lebih sopan mungkin, lebih mengedepankan unsur pelayanan pendekatan kepada masyarakat. Tapi bukan berarti meninggalkan unsur ketegasan,” kata Tito. (net/ree)

Polisi Gerebek Pabrik Uang Palsu untuk Pilkada JAKARTA-Penyidik Subdirektorat Uang Palsu Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggerebek pabrik uang palsu, Kamis (13/11), Satu orang ditangkap. Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Kombes (Pol) Agung Setya mengatakan, pabrik uang palsu itu berada di salah satu rumah di Jalan Sukapandang, RT 04 RW 06, Kelura­ han Karya, Kecamatan TeragongKidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat. “Pelaku yang kami tangkap di lokasi dan sudah kami tetapkan sebagai tersangka atas nama Bambang Irawan,” ujar Agung. Tindakan penyidik itu diawali laporan masyarakat yang masuk pada 10 November 2015, tentang ditemukannya uang palsu dalam jumlah besar di Bank BCA Pasar Baru, Jakarta Pusat. Penyidik kemudian mengembang-

ILUSTRASI/NET

kan laporan itu hingga akhirnya dilakukan penggerebekan dan penangkapan. Di lokasi, penyidik mengamankan 315 lembar rupiah palsu pecahan Rp 50.000, seperangkat komputer, tiga unit

printer, peralatan sablon, tinta serta beberapa peralatan khusus yang digunakan untuk mencetak uang tersebut. Salah satu penyidik di subdirektorat tersebut mengatakan, pelaku su-

dah beroperasi sejak tahun 2011. Dia bekerja berdasarkan pesanan pihakpihak tertentu. “Jadi ada yang pesan Rp 10 juta pe­ cahan berapa, dia buat. Lalu ada yang pesan lagi Rp 15 juta, lalu dia buat,” ujar penyidik tersebut. Ia membenarkan bahwa pesanan tersebut terkait pemilihan kepala daerah. Menurut dia, menjelang pilkada, peredaran uang palsu meningkat. Dalam menjalankan aksinya, pelaku tidak bekerja sendirian. Saat ini, pelaku sudah ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri dan diambil keterangannya. Penyidik masih memburu rekan pelaku. Atas tindakannya, Bambang dikenakan Pasal 244 KUHP dan atau Pasal 36 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. (net/ree)

Kisah Anak Rimba Pertama Menjadi Tentara

TIDAK ada yang menyangka jika remaja berperawakan tegap dan rambut cepak itu merupakan calon prajurit TNI Angkatan Darat yang berasal dari Suku Rimba atau Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi. Remaja berusia 18 tahun dengan tinggi badan 171 sentimeter itu bernama M Firman Haryanto, anak dari Temenggung Depati Jaring, yang merupakan salah seorang pemimpin kelompok Suku Anak Dalam di Kabupaten Muarojambi. Pada peringatan HUT ke59 Korem 042/Garuda Putih di Jambi, Firman menjadi salah satu tamu kehormatan. Pasalnya, ia merupakan remaja pertama Suku Anak Dalam yang dinyatakan lulus sebagai calon tamtama TNI AD. Mengenakan baju kemeja putih dengan celana hitam

dan tas ransel, Firman duduk semeja bersama sejumlah perwira tinggi jajaran Korem 042 Garuda Putih sembari mendengarkan lantunan musik perayaan HUT Korem tersebut di balai prajurit. Saat itu, Firman seperti selebriti karena sejumlah perwira dan bintara TNI ingin berfoto bersamanya. Bahkan, Firman juga menerima kue perayaan HUT Korem langsung dari Danrem 042/Garuda Putih Kol Inf Makmur. Firman tercatat menjadi salah satu dari 300 pemuda se-Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) yang dinyatakan lulus tes masuk tamtama TNI AD. Mereka akan mengikuti pendidikan kemiliteran yang diselenggarakan di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Remaja berkulit sawo matang itu lahir di hutan pedalaman Jambi pada 25 April 1997.

M. Firman Haryanto

Ia hanya mampu menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama di SMPN 36 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. Firman menjelaskan, ia bersama dengan orangtua dan sanak keluarganya telah beberapa tahun lalu meninggalkan hutan. Mereka kemudian pindah ke permukiman transmi-

grasi di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Sungai Bahar. Meski hanya tamatan SMP, tetapi Firman memiliki citacita ingin menjadi prajurit elite TNI AD, yakni Kopassus. “Saya akan terus belajar karena menjadi prajurit TNI memang menjadi citacita saya ketika keluar dari hutan,” kata dia. Enam tahap seleksi harus diikutinya mulai dari tes administrasi hingga tes kesehatan. Akhirnya, Minggu (8/11), dia dinyatakan lulus tes dan menjadi anak Suku Rimba pertama di Jambi yang masuk TNI. Anak sulung dari tiga bersaudara ini mengatakan, pada saat tes ada empat orang Suku Rimba yang ikut mendaftar. Namun, hanya dirinya yang lulus. “Rencananya, tanggal 13 November besok ini langsung berangkat pendidikan,” kata Firman.

Disinggung soal tes yang telah dijalani, Firman mengaku, rangkaian tes sangat berat. Namun, dia maklum dengan tes tersebut karena merupakan syarat utama masuk TNI. Firman menambahkan, selama tes, dirinya diperlakukan sama oleh pihak panitia. Begitu pun teman-teman seperjua­ngannya. Saat tes, dia tak mengalami kesulitan yang berarti. Hanya saja, pada saat tes psikologi, dirinya mengaku agak kewalahan. Firman juga menyebut tidak mengeluarkan biaya untuk menjalani serangkaian tes masuk TNI tersebut. “Biaya paling untuk makan. Kalau biaya tes dan formulir tidak ada,” ujarnya. Orangtuanya yang bertani sawit dan keluarga lainnya, kata Firman, mengadakan syukuran atas kelulusannya menjadi calon anggota TNI. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Sektor Pariwisata Paling Mudah Ciptakan Lapangan Kerja

Basuki Hadimuljono

YOGYAKARTA-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono menilai, pariwisata merupakan sektor yang paling mudah dalam menciptakan lapangan kerja. “Ini bisa berdampak pada pergerakan ekonomi dalam negeri. Makanya kita ingin fokus di pariwisata, soalnya paling bisa bersaing, paling mudah menciptakan pekerjaan untuk menggerakkan

ekonomi," katanya di Yogyakarta, Jumat (13/11/2015). Dia mengaku pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu fokus kabinet. Setidaknya 25 kawasan pariwisata yang akan dikembangkan telah dikerucutkan menjadi 10 wilayah. Danau Toba, Tanjung Lesung, Borobudur dan Bromo masuk dalam daftar wilayah tersebut. (net/nuk)

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

Cianjur Dukung Industri Berbasis Santri Kemampuan Santri di Bidang Keterampilan Meningkat

SEJUMLAH kalangan di Cianjur mendukung dengan dibentuknya kawasan industri berbasis pesantern sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Terlebih sejumlah wilayah yang akan di jadikan sebagai pilot project salah satu diantaranya adalah Provinsi Jawa Barat.

K

etua Majelis basis agrobisnis, dimana para Ulama Indone- santri dibekali keterampian sia (MUI) Kabu- mengenai pertanian, perkepaten Cianjur, bunan dan perikanan. Abdul Halim “Selain santri belajar mengatakan, pihaknya me­ ngaji dan ilmu agama, merengapresiasi apa yang menjadi ka mampu mempelajari ilmu rencana Jokowi untuk me- bidang lainnya sebagai bekal majukan dunia santri. Menu- kemandirian yang didaparutnya, dengan begitu para tnya,” ucapnya. santri bisa lebih berkompeSenada diungkapkan ten dalam bidang keterampi- Anggota Komisi IV DPRD lan, sekaligus mendukung Kab. Cianjur, M. Toha, kemandirianya setepihaknya sangat lah menempuh mengapresiasi pendidikan agapencanagan ma di pesankawasan ...Sebelumnya memang i n d u s t r i tren. pernah dilakukan untuk “Iya itu berbasis bagus, tapi pesanmenuju ke arah ke untuk di tren, kasana, akan tetapi masih Cianjur itu rena hal belum bisa karena belum ada itu semasih terkendala pesantren jalan deoleh fasilitas yang yang berbasis harus disediakan oleh ngan upaya industri. Sebe- lembaga pesantren.” pemerdayaan lumnya memang pesantren. pernah dilakukan “Nantinya untuk menuju ke arah ke tentu harus dilakusana, akan tetapi masih be- kan pemberdayaan lembalum bisa karena masih ter- ga, tenaga ahli, santri dan kendala oleh fasilitas yang masyarakat pesantren sebaharus disediakan oleh lem- gai dukungan atas program baga pesantren,” ujarnya ke- tersebut. Sehingga itu akan pada “BC” saat dihubungi. meningkatkan pendapatan Jumat, (13/11). lembaga dan tenaga pengajar Saat ini, kata dia, lembaga nantinya,” ucapnya. pesantren yang sudah mengNamun kata Toha, untuk arah ke industri berbasis industri di lingkungan pesantri itu ada di Sukaresmi. santren itu tentunya harus Tapi itupun lebih kepada ber- menyesuaikan dengan po-

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

ILUSTRASI/NET

tensi lokal. “Untuk industrinya sendiri harus sesuai dengan perkembangan yang ada di wilayahnya, sehingga kemampuan santri akan meningkat dan kedepan tentunya tidak akan ada lagi istilah untuk menganggur karena mereka pun difasilitasi dalam bekerja,” terangnnya. Diberitkan, Kawasan in-

dustri berbasis pondok pesantren dibuka Presiden Joko Widodo di Gresik, Jawa Timur. Kawasan Industri ini bernama Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE). Memiliki luas sekitar 2.900 hektare, kawasan industri ini nantinya akan menjadi penggerak utama ekonomi Gresik untuk jangka panjang, dan menyum-

bang ekonomi nasional secara umumnya. “Kawasan industri ini ya seperti ini, dulu saya pernah bicara kalau untuk 50-70 tahun ke depan, kita harus bangun kawasan industri dengan luas minimal 2.000 hektar, ini 2.900, jadi sudah memenuhi syarat,” kata Jokowi. Berbeda sedikit dengan

kawasan industri lainnya, JIIPE ini nantinya akan menjadi percontohan kawasan industri yang berbasis santri mengingat dalam pemenuhan tenaga kerjanya bekerjasama dengan pondok pesantren Qomarudin Gresik. Ditegaskan Jokowi, sebenarnya sinergi antara pengusaha dalam mengembangkan kawasan industri yang

Produk IKM Dianjurkan Ber-SNI CIANJUR-Menghadapi era pasar bebas Desember 2015, produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) Cianjur dianjurkan memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI). Menyusul ketatnya persaingan bisnis seiring masuknya produk dalam negeri maupun luar negerike daerah. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag Kab. Cianjur, Imam Haris melalui Kepala Seksi Perindustrian Logam Kimia Elektronik dan Aneka, Henny Purwaningsih mengatakan, khusus untuk pelaku IKM Cianjur pada umumnya sudah melakukan pendaftaran SNI, seperti halnya produk testil seperti air dalam kemasan. “SNI itu satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI ini dirumaskan oleh panitia

ILUSTRASI/NET

teknis dan ditetapkan oleh Badan Berbasis Nasional (BSN),” ujar Henny kepada BC, kemarin. Ia mengungkapkan, SNI

bagi pelaku IKM dapat membawa manfaat teknologi, ekonomi dan sosial. Meskipun memang, melengkapi produk dengan SNI ini tidak bersifat

wajib. Sebab itu, dikembalikan lagi kepada masing-masing para pelaku usaha. “Kita hanya menghimbau saja kepada masyarakat Cian-

Warga Mampu Dihimbau Gunakan Listrik Non Subsidi

JA K A RTA -Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau masyarakat dari golongan mampu agar beralih menggunakan listrik non subsidi. Hal ini seiring diberlakukannya pencabutan subsidi listrik bagi golongan mampu. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian

ESDM Jarman mengatakan sesuai dengan peraturan, seharusnya listrik subsidi hanya digunakan oleh masyarakat yang tidak mampu. Tapi pada kenyataannya berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), 70 persen dari golongan pelanggan listrik bersubsidi 900 Volt Ampere (VA) adalah masyarakat ­mampu. “Jadi sesuai peraturan perundangan, subsidi diberikan k e pada m a Jarman syaraDirektur Jenderal Ketenagalistrikan k a t Kementerian ESDM yang

tidak mampu. Sesuai hasil TNP2K, ada masyarakat mampu tapi dapat subsidi golongan 900 VA. Jika dilihat dari datanya sampai 70 persen masyarakat mampu gunakan itu,” kata Jarman di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jakarta, Jumat (13/11). Jarman meminta masyarakat mampu yang jumlahnya sekitar 20 juta kepala keluarga untuk segera beralih menggunakan listrik nonsubsidi dengan daya 1.300 VA. Adapun bagi yang tidak mampu masih tetap diperbolehkan menggunakan listrik dengan daya 900 VA. “Masyarakat yang mampu kita minta ke 1.300 VA, tidak mampu tetap di 900 VA,” ujarnya. Menurut Jarman, saat ini PLN dan TNP2K sedang melakukan pencocokan data pelanggan untuk menerapkan pencabutan subsidi listrik bagi

masyarakat golongan mampu. Hal tersebut bertujuan agar subsidi listrik tepat sasaran. Rencananya pencabutan subsidi listrik dilakukan 2016. ”Demikian untuk mencocokkan data perlu waktu karena data masyarakat tidak mampu di data PLN, data pelanggan,” ia menegaskan. Sebelumnya, pemerintah akan mencabut subsidi listrik bagi 23 juta pelanggan golongan 450 VA-900 VA. Langkah tersebut dilakukan karena pelanggan tersebut tidak termasuk dalam golongan tak mampu. Pelaksana tugas (Plt) Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan sebanyak 23 juta pelanggan yang ditarik subsidinya bukanlah kategori masyarakat miskin. “Yang 23 juta rumah tangga itu tidak miskin. Kita mempertahankan sejumlah 22 juta pelanggan yang benar-

bekerjasama dengan pondok pesantren ini sudah diperintahkan sejak awal tahun, hanya saja baru terealisasi akhir tahun ini. ”Ini sudah saya perintahkan awal tahun lalu, baik di Boyolali, Jawa Barat, maupun di Gresik. Alhamdulillah kerjasama ini bisa terus diteruskan di daerah lain,” tegas dia. (usi)

jur agar membeli produk yang telah memiliki SNI. Tentunya ini untuk lebih menjaga keamanan dan keselamatan saat memakai dan mengkonsumsi prdok yang dibeli,” jelasnya. Dijelaskan Henny, SNI membantu untuk menyela­ raskan spesifikasi dan meningkatkan daya saing produk untuk tingkat perdagangan internasional. Kesesuaian produk dengan standar nasional, bisa membantu meyakinkan konsumen (pembeli, red) bahwa produk tersebut aman, efisien dan baik untuk lingkungan. “Pentingnya memiliki label SNI itu untuk kesehatan, keamanan, keselamatan manusia, hewan dan tumbuhan. Selain itu, sebagai pelestarian lingkungan hidup, persaingan usaha yang sehat, peningkatan daya saing dan peningkatan efisiensi serta kinerja industri,” paparnya. (usi)

benar miskin dan tidak mampu,” ujar Suahasil. Menurut Suahasil, sejumlah 22 juta rumah tangga atau pelanggan golongan rakyat miskin ini adalah sekitar sepertiga rumah tangga Indonesia yang tercatat dalam kondisi sosial ekonomi paling lemah. Sementara saat ini tingkat kemiskinan di Indonesia sekitar 11 persen dan target di tahun depan turun menjadi 9-10 persen. “Kalau subsidi listrik dipertahankan untuk sekitar 22 juta rumah tangga, itu berarti 2-3 kali lipat dari jumlah rumah tangga di bawah garis kemiskinan,” tutur Suahasil. Ia mengaku saat ini penyaluran subsidi listrik masih tidak tepat sasaran. Dengan demikian, upaya pemerintah paling utama adalah memperbaiki distribusi subsidi supaya betul-betul dinikmati kalangan yang memang membutuhkan. (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

SABTU, 14 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Bill Gates

HALAMAN

16

PELANGGAN Anda yang paling tidak bahagia adalah sumber utama untuk belajar.

NGOPREK GADGET

Baloon Google Sebar Internet di Indonesia

INDONESIA memiliki lebih dari 17.000 pulau dari Sabang hingga Merauke, yang ditinggali sekitar 250 juta penduduk. Dari jumlah ratusan juta jiwa itu, baru sepertiga yang menikmati akses internet. Dua pertiga yang hidup di pulau-pulau terpencil belum bisa menikmati akses komunikasi yang sama. Untuk itu, Project Loon yang merupakan inisiasi lab rahasia Google X bakal menyambangi Indonesia untuk mengalirkan akses internet di wilayahwilayah terpencil. "Loon dapat membantu perusahaan telekomunikasi untuk memperpanjang jaringannya. Dengan jangkauan yang lebih tinggi, kami dapat mengatasi kesulitan penyebaran infrastruktur di sepanjang 17.000 kepulauan yang terdiri atas hutan dan gunung," demikian yang tertulis pada Blog Google. Untuk tahap awal, pada 2016 mendatang, Project Loon bakal diuji coba di beberapa wilayah terpencil.

NET

Project Google Loon dalam bentuk balon terbang akan menjadi base transceiver station (BTS) "melayang" seperti menara BTS pada umumnya. Dengannya, balon itu melayang di udara dan menjangkau daerah yang lebih luas. Setiap balon di Project Loon akan terbang di ketinggian lebih kurang 20 kilometer dari permukaan laut. Masing-masing memiliki jangkauan radius 40 km. Coba bandingkan jangkauan ini dengan menara telekomunikasi yang hanya sekitar 5 km. Menurut Project Leader Project Loon di Google X, Mike Cassidy, dibutuhkan ratusan Balon Google untuk mencakup seluruh wilayah Indonesia. Indonesia sendiri memiliki wilayah daratan seluas lebih kurang 750.000 meter persegi. Kerja sama penyebaran balon internet di wilayah Indonesia telah resmi disepakati antara perusahaan induk Google, Alphabet, dan tiga operator utama Indonesia. (Raka Pramudya/"BC")***

2017, Drone Jadi Kurir DRONE masih jadi kontroversi di tengah masyarakat. Pesawat tanpa awak tersebut bisa membantu fotografer membidik gambar atau merekam video jauh dari atas udara.

N

amun, drone bisa pula digunakan untuk mematamatai aktivitas orang, mengirim paket narkoba dan barang selundupan lainnya, serta mengganggu aktivitas penerbangan resmi. Terlepas dari berbagai dampak positif dan negatif atas penerapannya, Google siap menggunakan drone untuk layanan pengiriman barang. Layanan tersebut masuk dalam Project Wing Google dan rencananya akan dirilis pada 2017 mendatang. Hal tersebut dikemukakan Kepa-

la Project Wing Google David Vos. "Kami sedang fokus untuk proyek pengiriman barang dengan drone. Kami bekerja sama dengan lembaga dan beberapa komunitas aviasi untuk mewujudkan hal ini," kata Vos. Ia mengakui di beberapa negara drone belum mendapat sambutan sepenuhnya. Di AS misalnya, pemerintahnya mengharuskan pemilik drone dengan ukuran tertentu untuk mendaftar ke lembaga negara dengan izin pemakaian yang ditentukan. Hal ini akan menyulit-

NET

kan proyek Google. Untuk itu Google tengah bernegosiasi dengan Federal Aviation Administration (FAA) agar mengizinkan pemanfaatan drone untuk bisnis. Vos menjamin pengoperasian drone untuk ekspedisi tak bakal mengganggu aktivitas penerbangan, baik pesawat

komersil maupun helikopter. Tim Google akan berupaya untuk mengatur sistem koordinasi yang mumpuni atas masalah tersebut. Wacana Vos atas pengiriman barang dengan drone terhitung ambisius. Selain Google, Amazon juga berencana mengembangkan inisiasi yang

NET

sama. Amazon disinyalir bekerjasama dengan Walmart untuk pengiriman barang dengan drone. Jika benar, pembeli Walmart tak perlu lagi belanja ke toko fisik. Pesanan belanjaan akan dikirim ke rumah pembeli dengan drone. Tampaknya drone menjadi alat yang tengah dilirik perusahaan TI untuk memudahkan kehidupan di masa depan. Akankah beberapa tahun mendatang pemandangan awan di langit akan diramaikan lalu-lalang alat terbang tak berawak tersebut? Bukan tidak mungkin jika cara ini efektif akan diikuti beberapa negara lain di dunia, termasuk Indonesia yang kini juga mampu mengembangkan drone sendiri. (Raka Pramudya/"BC")***

Jaga Keawetan Baterai Smartphone Anda! FAKTA bahwa baterai adalah elemen inti dari smartphone tak bisa dielak. Tanpa baterai yang kokoh, smartphone tak bakal bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itu, pengguna harus tepat dalam merawat baterainya agar lebih tahan lama. Selama ini, beberapa tips yang sering dikemukakan untuk memberi umur panjang pada baterai terhitung menyulitkan. Misalnya, harus mematikan fitur-fitur tertentu, tak mengunduh aplikasi-aplikasi tertentu, dan hal-hal lainnya yang bisa mengkerdilkan fungsi smartphone. Nah, berikut ada tujuh tips jitu dan sederhana bagi pengguna smartphone untuk memanjangkan umur baterainya. Pertama, isi daya beberapa kali dalam beberapa tahapan. Seperti dalam kehidupan nyata, lebih baik berlari sprint dalam beberapa sesi daripada lari marathon dalam satu sesi. Untuk menjaga sel baterai agar tak "muak" dengan pengisian, sebaiknya

pengisian dilakukan dalam beberapa tahapan. Misalnya dari 30 persen sampai 60 persen atau dari 45 persen ke 79 persen. Kedua, hindari baterai benar-benar kosong. Kondisi ekstrim berbahaya bagi kesehatan baterai smartphone. Mengisi daya penuh dalam waktu lama tak baik. Namun, membiarkan baterai benar-benar kosong lebih tak baik lagi. Jika sering seperti ini, maka ketahanan baterai akan perlahan menurun. Ketiga, ingat! kondisi baterai paling baik saat 40 persen. Pada presentase tersebut kondisi baterai seimbang. Tak terlalu penuh, tak juga kosong. Pada situasi ini, jangan menekan sel baterai

dengan pengisian daya. Lebih baik smartphone digunakan hingga persentase baterai menurun pelan-pelan. Setelahnya, sebelum menuju ko-

NET

song, barulah isi daya. Keempat, jangan tempatkan baterai di suhu panas. Baterai bakal kehilangan 80 persen ketahanannya jika pengguna menempatkannya pada temperatur 60 derajat

selama setahun. Pada suhu normal (25 derajat), ketahanan baterai tiap tahunnya juga bakal berkurang secara alamiah sebanyak 20 persen. Kelima, jangan pula tempatkan baterai di suhu dingin. Jika ingin menyimpan baterai, pastikan tak di tempat dengan suhu dingin, seperti kulkas. Dampak negatifnya akan sama dengan kemungkinan jika baterai disematk a n pada temp a t bersuhu panas. Kee n a m , jangan biarkan baterai kosong dalam waktu lama. Jika baterai benar-benar dalam keadaan kosong,

sel baterai akan "tidur". Jika tak cepat-cepat "dibangunkan", kemungkinan terburuknya sel tersebut bakal kehilangan kemampuan untuk menyerap daya dari alat pengisian. Maka, saat kapasitas baterai menunjukkan 40 persen, pengguna sudah harus siap-siap melakukan pengisian ulang. Ketujuh, jangan pernah berharap baterai bisa hidup selamanya. Manusia saja hidup hanya sementara, apalagi baterai smartphone. Faktanya, setiap tahun ketahanan baterai bakal semakin menurun. Walau pengguna telah merawat baterai dengan benar, setiap baterai punya umur. Untuk itu, jangan sedih. Bersedialah membeli baterai baru demi kesehatan smartphone. Tips yang telah dipaparkan hanya mampu memanjangkan umur baterai, bukan membuatnya abadi. Sekian beberapa kiat sederhana supaya pengguna smartphone tak kehabisan duit gonta-ganti baterai. Selamat mencoba! (Raka Pramudya/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.