Berita Cianjur - Pintu Saguling Dibuka Bencana Melanda

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 316 THN III

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Pintu Saguling Dibuka Bencana Melanda Air Melahap Satu Rumah Warga, Puluhan KK Diungsikan Jembatan Penghubung Cianjur-Rajamandala Hanyut Air limpahan waduk Saguling di Kampung Bantar Caringin, Desa Cihea, Haurwangi, Cianjur, akhirnya melahap rumah warga di bantaran sungai caringin.

Niat Belajar Mobil, Eh Malah Terjun ke Jurang

KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Sejumlah pengungsi sudah mengisi tenda BPBD Cianjur. Seorang warga terpana menyaksikan derasnya air dari waduk Saguling.

Waduh, Kota Bandung Gereja Oikumene Samarinda Kembali Dikepung Banjir Diledakkan Orang Tak Dikenal

Berdasarkan ketera­ngan, Nanang yang diketahui se­ dang belajar mengendari mobil, mengajak keluarga dan satu orang tetangganya berlibur ke Jembatan Ciso­ kan. Saat hendak memutar balik kendaraan di sekitar jembatan Cisokan, mobil yang dikendarai Nanang malah terjun ke jurang.

BANDUNG – Me­ nuju ujung ta­ hun 2016, Ban­ dung terus dikepung Banjir. Fe­ nomena yang ja­ rang dite­ mui selama beberapa ta­ hun terakhir ini, membuat masya­ rakat Bandung heran dan menuding telah terjadi degradasi pembangu­n an yang menyebabkan kota Bandung jadi Lautan Air.

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya Senin, 14 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 11:39 14:59 17:52 19:05

SAMARINDA – Gereja Oi­ kumene yahg ada di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kali­ mantan Timur diledakkan oleh seseorang yang tak dike­ nal, Minggu (13/11/2016) se­ kitar pukul 10.30 wita. Selain bangunan, le­ dakan juga merusak sejum­ lah motor di depan gereja. Belum diketahui ada tidak­ nya korban akibat ledakan ini. Ledakan terjadi saat ge­ reja sedang dipenuhi jemaat. Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan mengatakan, polisi sudah mengamankan ter­ duga pelaku yang diduga me­ lemparkan bom molotov ke

KE HALAMAN A7 BERITACIANJUR/JAY

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

Dipelet Mantan Pacar, Ngedadak Jadi CW Penurut

IVA LOLA KARIKATUR/NANDANG S

KE HALAMAN A7

CIANJUR-BADAN Penanggu­ langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur terpaksa ha­ rus mengevakuasi sedikitnya 15 kepala keluarga (KK) di Kam­ pung Bantar Caringin RT 03/10, Desa Cihea, Kecamatan Haur­ wangi. Kondisi itu, disebabkan me­ luapnya air di Waduk Saguling, yang mengakibatkan volume air ke Sungai Citarum meningkat yang berdampak terendamnya sejumlah wilayah yang ada di ali­ ran sungai itu.

MASUK JURANG- Sebuah Mobil Avansa dalam posisi terbalik menjadi tontonan geratis warga setelah terjun masuk ke jurang di sekitar Jembatan Cisokan, Minggu (13/11).

04:02

kakan pintu air saguling, sebagian telah mengosongkan rumah dan memilih tinggal di kerabatnya. Hingga Minggu (13/11) kemarin, air diperkirakan sudah melahap sekitar 10 meter tanah bantaran sungai.

15 KK Akhirnya Mengungsi di Tenda Darurat

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

CIBEBER – Niat belajar mobil sembari mengajak keluarga berlibur ke Jem­ batan Cisokan di Cibeber berakhir tragis. Mobil Avan­ za yang dipakai Nanang (47) warga Kampung Salongok, RT02/03, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, ming­ gu (13/11) kemarin, terjun ke jurang sedalam lima me­ ter, ketika mencoba memu­ tar balik kendaraan.

A

ir yang menggerus pinggiran sungai, terus mengan­cam puluhan ru­ mah warga dan memaksa sebagian penduduknya mengungsi ke tenda darurat. Warga yang sudah mengantisi­ pasi kemungkinan terburuk dibu­

CIANJUR-Hal-hal yang berbau mistis memang terkadang tak masuk di akal. Sebagian orang mungkin ada yang mem­ percayainya atau bisa juga tidak percaya soal itu. Tapi lain halnya

dengan Iva Lola, mantan personil Trio Macan itu me­ ngaku pernah mengalaminya sendiri bagaimana rasanya kena dikerjai orang secara mistis. KE HALAMAN A7

“Ada orang melintas di depan gereja, melempar bom molotov ke pelataran gereja,” arah gereja. “Ada orang melintas di depan gereja, melempar bom molotov ke pelataran ge­reja,” kata Kabid Humas Polda Kaltim. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Kita hidup untuk saat ini, kita bermimpi untuk masa depan, dan kita belajar untuk kebenaran abadi/” Chiang Kai-shek

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR Mega Proyek Betonisasi 2017 Pesta Rakyat Atau Parpol Pengusung? RENCANA mega proyek betonisasi pemerintah Kabupaten Cianjur yang digulirkan pasangan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan Wakil Bupati, Herman Suherman di tahun 2017 memang sangat mulia. Selain untuk membangun Cianjur , sudah dipastikan jika mega proyek itu sekaligus menjadi jalan keduanya membayar janji kepada partai politik pengusung juga para pendukung yang berhasil memuluskan jalan IRM-Herman menduduki kursi pimpinan pemerintah Kabupaten Cianjur. Untuk memuluskan janji itu, IRM bahkan berani mengambil langkah spekulasi, menganggarkan alokasi dana sebesar Rp400 miliar, dimana sebagaian dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Cianjur. Persoalannya, dari mana sumber dana sebagian lagi untuk menutup biaya betonisasi? Dana Alokasi Khusus (DAK) atau dana Silumankah? Terlepas darimana sumber dana yang akan digunakan keduanya, masyarkat pasti akan sangat senang menanti waktu direalisasikannya janji suci sang Bupati. Karena keinginan masyarakat Cianjur selama bertahun tahun, hanya menginginkan rasanya berjalan diatas jalan yang mulus, tak berlobang bak kubangan di saat musim hujan tiba. Perlu diketahui, sepuluh tahun lalu saat era Bupati Tjetjep Muchtar Soleh, program pembangunan infrastruktur jalan yang disokong dengan nilai anggaran fantastis pernah dilakukan. Saat itu dana APBD yang dialokasikan mencapai Rp250 miliar. Sayang, program tersebut hasilnya tidak terlalu membawa dampak terhadap indek pembangunan masyarakat dan tidak menyokong sektor ungulan, seperti pariwisata dan pertanian. Berkaca pada era Sang Bapa , sudah dipastikan Tahun 2017 merupakan tahun pertaruhan kedua pimpinan Cianjur saat ini. Tak ubahnya seperti seorang penjudi didepan meja rolet atau asik duduk bersila, sambil memegang tujuh kartu yang diyakini bisa memenangkan pertaruhan. Jika keduanya berhasil maka visi Cianjur Lebih Maju tentu akan tercapai. Sebaliknya, jika gagal, kepercayaan masyarakat terhadap keduanya akan hilang, bahkan tidak menutup kemungkinan Visi Cianjur Lebih Agamis akan berujung menjadi anarkis, karena para pendukung akan berbalik menyerang. Memenuhi kedua janji secara bersamaan memang sangat sulit dilakukan. Perlu langkah yang cermat dan tidak tergesagesa bagi Bupati IRM saat mengambil sikap ataupun langkah kebijakan. Yah, salah langkah sudah dipastikan akan banyak yang marah, salah kebijakan sama saja akan menyulut peperangan. Ketegasan Bupati selaku pemegang tongkat pimpinan saat ini tengah diuji dan dinantikan jutaan mata. Bupati didesak harus bisa memutuksan dari sekarang, apakah mega proyek betonisasi 2017 nanti memang untuk Pesta Rakyat, atau sekadar Pesta Parpol Pendukung? Sebuah langkah yang cukup menghibur masyarakat sudah dilakukan Bupati, manakala berani menggeser tampuk pimpinan Sang Raja Jalan. Sejurus itu, berbagai persoalan di dinas PU Bina Marga mulai dibenahi, seiring rencana mega proyek jalan 2017. Bongkar pasang sepertinya tidak hanya dilakukan pada bangunan trotoar Juanda, tapi perombakan SDM pun dilakukan IRM di dinas yang acap kali menjadi saasaran kritik para aktivis Cianjur itu. Semoga saja 2017 nanti menjadi sebuah momentum tahun yang gemilang bagi Cianjur. Semua kalangan bahu membahu membangun tanah indah yang penuh berkah, warisan dari para leluhur. Cukuplah Merah Putih sebagai lambang pemersatu, jangan ada bendera kuning, hijau, biru ataupun merah saja yang berkibar menghiasi Cianjur. Sukseskan mega proyek betonisasi jalan 2017 sebagai “Pesta Rakyat”. **

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

“Pak Jokowi; Mahardhikalah !” (2) SEBAGAI orang Jawa Pak Jokowi tentu mengerti kata “merdiko”, bahasa Jawa yang diserap dari bahasa Kawi (Sansekerta) “mahardhika” yang artinya sangat bijaksana, sangat kuat, dan sangat kaya.

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata. Oleh : Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

dr. Fikri Suadu, M.Si Dosen Surya University Manado

P

residen harus memiliki kesadaran yang utuh dan menjiwai hakikat kemerdekaan sebuah bangsa, serta memahami bahwa sejatinya kemerdekaan sebuah bangsa terletak pada kemerdekaan masing-masing individu di dalamnya. Presiden harus menjamin terealisasinya kemerdekaan masing-masing individu dalam masyarakat yang dipimpinnya. Negara tak bisa lagi membungkam kebebasan berekspresi dan menyatakan pendapat yang melekat pada masing-masing individu. Negara tak boleh kehilangan akal sehat dengan bersikap reaktif membubarkan paksa aksi-aksi protes dan unjuk rasa yang dilakukan rakyatnya. Pemerintah tak boleh menggunakan insting hingga bersikap tidak rasional dengan membungkam setiap suara kritis yang melintas di telinga kekuasaan. Masyarakat harus bebas berekspresi, bebas menyatakan pendapat, dan negara hadir menjamin semua kemerdekaan itu melalui sistem penegakan hukum yang adil. Dalam konteks ini, kemerdekaan negara berada dalam kedudukan yang setara dengan kemerdekaan individunya. Dalam iklim demokrasi yang seperti ini, demonstrasi besar-besaran yang

bertujuan menggulingkan rezim kekuasaan pada suatu negara, mustahil bisa terjadi, dan Bapak tak perlu bersikap layaknya Pemimpin yang lagi kebingungan

... Negara tak boleh kehilangan akal sehat dengan bersikap reaktif membubarkan paksa aksiaksi protes dan unjuk rasa yang dilakukan rakyatnya. Pemerintah tak boleh menggunakan insting hingga bersikap tidak rasional ... mencari jalan keluar terbaik untuk mengamankan tahta kekuasaan Bapak. Belajar dari sejarah Pak Jokowi, Apakah Bapak ingat revolusi Perancis yang berlangsung pada abad ke-18? Setelah kekuasan Feodalisme berhasil diruntuhkan,

kaum borjuis berhasil memegang kendali dan berada di lingkaran inti kekuasaan. Rakyat berhasil lepas dari jeratan ekspolitasi yang menindas oleh kaum bangsawan kerajaan, tapi setelah itu rakyat kembali ditindas oleh kelompok borjuis. Ibarat lepas dari mulut harimau dan masuk ke mulut buaya. Apakah Bapak sadar bahwa hal itu sedang berlangsung di Republik tercinta ini? Republik yang di dalamnya terdapat para marhaen-marhaen yang jumlahnya terus bertambah akibat ketimpangan sosial yang semakin menganga? Oleh karena itu, merdekakan diri anda Pak Presiden, agar anda bisa menghadirkan negara yang “merdiko”. Presiden selaku kepala negara haruslah “mahardhika”, haruslah memiliki kesadaran tentang hakikat kemerdekaan itu sendiri. Kesadaran kemerdekaan yang menuntut adanya tanggung jawab, sikap manusiawi, dan kepedulian terhadap rasa keadilan rakyatnya yang melebihi kepedulian atas diri, keluarga, dan kelompoknya sendiri. Tanpa itu, mustahil seorang Presiden, termasuk Anda sanggup menghadirkan negara dan rakyat yang “merdiko”. Mahardhikalah dan bersikap adil lah Pak Presiden !!! Agar kekuasaan

negara tidak menjadi liar dan tak terkontrol, yang ujungnya gaduh, rusuh, dan kacau. Dalam kondisi seperti itu, negara dan rakyat sama-sama kehilangan kemerdekaannya. Sekali lagi Presiden, mari kita melakukan introspeksi bersama. Pahami apa kebutuhan mendasar bangsa ini. Untuk apa sejatinya kemerdekaan ini kita isi. Belajarlah kembali pada ajaran-ajaran Soekarno yang intinya sangat mewantiwanti agar negara senatiasa berpihak pada rakyat kecil. Jika rakyat kecil hanya selalu dijadikan embelembel bangsa, maka negara tak ubahnya seperti para kolonialis atau imperialis. Merdeka tapi sejatinya terjajah. Merdeka tapi sejatinya kemerdekaan tetap berpihak pada kaum borjuis dan para pemilik modal. Yang kecil dan lemah lambat laun terpinggirkan, sementara yang kuat dan kaya semakin menamcapkan dominasinya. Pada kondisi yang seperti itu, letupan-letupan perlawanan tak bisa lagi anda hindari Pak !!! Tulisan ini saya sampaikan di hari Jumat Pak, hari mulia yang telah memerdekakan banyak martir pejuang yang secara gagah berani tanpa sedikitpun rasa takut berada di garis terdepan perlawanan atas kekuasaan tiran yang sewenang-wenang; demi kebenaran, demi keadilan. (Tamat)**

Selera Humor Gigi Copot Gara-gara Pizza

Dokter: “Wah pak Mukidi, kenapa gigi bapak sampai rompal, rahang bapak bengkak pula?” Mukidi: “Begini dok, Markonah istri saya membuat pizza untuk berbuka puasa.” Dokter: “Lalu?” Mukidi: “Pizzanya keras banget seperti balok kayu.” Dokter: “Pak Mukidi kan nggak perlu memakannya?” Mukidi: “Itu yang saya lakukan dok, makanya gigi saya copot gara-gara digampar pakai pizza tadi.”

Jadwal Buang Air

Pada suatu minggu pagi Mukidi (45 th) berkunjung ke rumah teman baiknya Sukimin (48 th) untuk menyambung tali silaturahmi. Merekapun berbincang-bincang dengan akrab. tapi Mukidi melihat ada yang janggal pada ekspresi wajah Sukimin, Mukidi: “Min sampean kok kalau diliat2 kayak orang lagi kurang sehat ya? Emang

lagi ga enak badan?” Sukimin: “Iya, belakangan ini aku emang lagi ga enak badan di, gara2 ada yg aku lagi pikirin.” Mukidi: “Kamu tu mikirin apa to min, min.” Sukimin: “Ini, mmm, aku punya kebiasaan aneh.” Mukidi: “Aneh apa?” Sukimin: “Aku punya kebiasaan setiap hari suka buang air besar setiap jam 7 pagi.” Mukidi: “Lah bagus itu! Emang udah kodrat manusia kalo pagi pasti buang hajat. Itu kan namanya sehat.” Sukimin: “Sehat sih sehat di, tapi masalahnya aku tuh selalu bangun jam 9an!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Lagu Hari Kemerdekaan

Mukidi: “Enam belas agustus tahun empat lima…” Juri: “Salah itu, ulangi!” Mukidi: “Enam belas agustus tahun empat lima…” Juri: “Salah, kesempatan terakhir!” Mukidi: “Saya ndak salah pak, sampean dengar saya nyanyi dulu..” (Akhirnya juri serius mendengarkan Mukidi bernyanyi). Mukidi: “Enam belas agustus tahun empat lima, BESOKNYA hari Kemerdekaan kita…”

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


GOCIPANAS!

HALAMAN

A3

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

BERITACIANJUR/DOK

JALAN-Sempat putus akibat tegerus aliran air yang ada dibawahnya, sejak Sabtu(12/11) jalan menuju puncak II di Kampung Ciobet , Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas sudah bisa dilintasi kendaraan selain truk meski menggunakan jembatan kayu.

Warga dan Desa Swadaya Buat Jembatan Darurat Dari Kayu

Jalan Menuju Puncak II Sudah Bisa Dilintasi

SEMPAT terputus akibat tergerus air yang mengalir di bawahnya, akses jalan menuju Puncak II di Kampung Ciobet RT 03/04, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas sudah bisa dilalui kendaraan.

M

eski masih bersifat sementara karena membuat

jembatan darurat yang terbuat dari kayu, namun kendaraan bermuatan tidak besar bisa melintas. Sedangkan truk, sama sekali belum bisa untuk

Desa Ciwalen Akan Olah Krisan Jadi Ekstrak Minyak Wangi

ILUSTRASI/NET

S U K A R E S M I – Pe m e rintahan Desa Ciwalen, Kecamatan Sukaresmi, terinspirasi untuk mengolah bunga potong jenis Krisan menjadi ekstrak atau bahan membuat minyak wangi. Ide tersebut muncul, melihat maraknya budidaya bunga potong jenis Krisan yang berkembang cukup signifikan. “Ide kearah sana sudah ada, mengolah bunga Krisan menjadi ekstrak untuk minyak wangi dan obat selain mentahannya digunakan sebagai hiasan,” ujar Kepala Desa Ciwalen, Budiyanto kepada “BC”, Minggu (13/11). Menurutnya, kecenderungan pihak desa untuk mengolah bunga potong Krisan karena tertarik bagaimana mengolah bahan mentah menjadi produk yang lebih bernilai ekonomis. Sehingga tidak selalu mentahnya saja yang dikirim. “Ketimbang kami (desa) membuka budidaya bunga potong, lebih baik mengolahnya menjadi bahan yang bernilai ekonomis,” katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, budidaya bunga potong jenis Krisan memang sudah lama menjadi potensi unggulan di Desa Ci-

walen. Bahkan selama lima tahun terakhir, perkembangannya semakin pesat terlihat dari semakin bertambahnya jumlah green house. “Lima tahun terakhir pertumbuhan bunga potong meningkat mencapai 70-100 persen,” katanya. Dari sisi pengelolaan bunga potong di Desa Ciwalen, rata-rata warga lokal yang memiliki tanah bekerjasama dengan investor dari luar daerah dalam hal pendanaannya. Bahkan untuk pemasarannya, mereka juga sudah memiliki pengepul dan jalurnya sendiri. “Kalau untuk meningkatkan ekonomi khsusus bagi pengelola, memang cukup signifikan. Bahkan ada yang awalnya sebagai pekerja, namun setelah beberapa tahun menjadi pengelola,” katanya. Hanya saja ungkap Budiyanto, jika dilihat dari sisi penyerapan tenaga kerja agak berkurang dibandingkan dahulu saat banyak jumlah kebunnya. “Sekarang karena banyak yang sudah menjadi pengelola, tenaga kerja untuk memelihara tanaman sedikit, jadi cenderung statis jumlah pekerjanya,” ungkapnya. (cr1)

melintas di atas jembatan tersebut. “Sekarang sudah bisa dilalui, hasil swadaya masyarakat bersama Pak Kades,” ujar Kaur Ekbang Desa Batulawang, Edi Humaidi saat dihubungi “BC”, Minggu ( 13/11) malam. Dijelaskannya, sejak hari Sabtu jalan tersebut sudah bisa dilintasi. Bahkan beberapa warga juga ada yang menyumbang berupa bahan material.

“Kebetulan kayu yang digunakan untuk jembatan dari pohon Afrika, berasal dari perkebunan swasta disekitarnya,” katanya. Saat ditanya kepastian kapan jalan tersebut akan diperbaiki, Edi mengaku sampai saat ini belum ada kabar lagi dari pihak Dinas Bina Marga. “Belum ada kabar lagi, hanya pas waktu kejadian diukurukur saja,” katanya.

Kebetulan kayu yang digunakan untuk jembatan dari pohon Afrika, berasal dari perkebunan swasta disekitarnya.”

Seperti diberitakan “BC” sebelumnya, derasnya air yang mengalir di bawahnya. Membuat akses jalan menuju Puncak II, tepatnya di Kampung Ciobet RT 03/04, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, terputus sepanjang empat meter, Rabu (9/11) malam. Tidak hanya itu, tiga unit rumah milik warga yang berada di pinggir aliran sungai. Yakni, Dudu, Enjang dan Ha-

bib Ahmad. Praktis, sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) yang berada di seberangnya menjadi terisolir dan melumpuhkan aktifitas perekonomian. Putusnya jalan tersebut karena gorong-gorong yang berada di bawahnya amblas. Belum lagi sebelum kejadian pada pukul 17.00 Wib, aliran air cukup deras karena hujan besar dan baru sekitar pukul 20.30 amblas. (cr1)

Penerapan Aplikasi Paket C Online, Perlu Dukungan Perangkat IT CIPANAS–Langkah Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Direktorat Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncurkan aplikasi pembelajaran pendidikan kesetaraan paket C dalam jaringan (online), patut diapresiasi. Hanya saja yang perlu diperhatikan secara serius, ketika program tersebut diterapkan di daerah harus diimbangi dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga perangkat elektronik pendukungnya. “Sangat setuju, karena suatu kemajuan sangat bagus. Akan tetapi perlu diingat, ketika lembaga-lembaga yang akan melaksanakan program seperti itu jelas harus ditunjang dengan perangkat yang tersedia karena tidak semua bisa mengakses,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kapusbin Pendidikan Luar Sekolah Pemuda Olahraga Wilayah III, Lukas Rahman, kepada “BC”, Minggu (13/11). Dikatakannya, ada peringatan bagi pemerintah ketika menurunkan kebijakan harus diimbangi dengan perangkat yang akan dipergunakan oleh daerah atau ada kebijakan lain jika pemerintah tidak bisa menyediakan perangkat seperti dipersilahkan mencari sendiri. “Intinya bagi kami dilapangan, ketika ada kebijakan

ILUSTRASI/NET

apapun dari pusat jelas harus diapresiasi. Tetapi kita masih menunggu kebijakan dari pemerintah daerah, karena kami sebagai petugas lapangan di bawah punya atasan seperti kabid dari dinas dan harus tunggu dulu arahannya,” katanya. Lukas menilai, setiap prog-

ram pasti ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya, bahwa sekarang program itu sudah layak dan relevan agar dunia pendidikan lebih modern lagi seperti belajar melalui IT yang berarti secara global sudah memanfaatkan teknologi yang modern. Tetapi segi negatifnya,

mungkinkah ada kendalakendala yang terjadi karena perangkat tersebut tidak menjamin seutuhnya seperti penyimpangan-penyimpangan belajar dengan online apakah akan murni diterima oleh masyarakat yang awam dan ini merupakan suatu tantangan. “Beda lagi jika masyarakat

yang sudah mapan dan modern, sudah mempersiapkan diri dengan mengikuti les private (pribadi) dan workshop (pelatihan). Sementara, masyarakat di daerah kayaknya agak jauh, bagaimana mau bisa membayar les atau paket data meski sebagian sudah ada yang paham IT dan ini harus menjadi bahan pertimbangan,” tandasnya. Menurutnya, aplikasi online tersebut bukan mejadi solusi untuk menarik minat masyarakat mengikuti pendidikan kesetaraan khususnya paket C. Karena kalau solusi, berarti ada permasalahan. “Ini sebenarnya program yang di uji cobakan, setelah itu dilihat apakah lebih banyak sisi positif atau negatifnya,” katanya. Dirinya kembali menegaskan, sangat antusias dengan program tersebut akan tetapi apakah daerah sudah memiliki perangkatnya. Hal ini akan berbeda jika, pemerintah yang menyiapkan perangkatnya. Misalnya, ditentukan satuan pendidikan yang layak sebagai sentra untuk berkomunikasi dan di bentuk di setiap kecamatan. Sehingga, terdapat sebuah satuan pendidikan yang sudah mapan untuk memberikan aset perangkat IT tersebut. “Kalau itu tidak ditunjang, kita juga meragukan. Bukan berarti tidak baik, namun harus diperbaiki,” ungkapnya. (cr1)

Peringati Hari Pahlawan, PMII Gelar Pameran Buku CIPANAS–Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar pameran buku dan diskusi publik menguak tragedi sejarah 10 November 1945 di Lapang Istana Cipanas, Minggu (13/11). Pameran buku dan diskusi publik ini digelar sebagai

bentuk memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 November. Ketua Umum PK PMII STISNU Ahmad Ayatudin Jamal mengatakan, kegiatan ini merupakan satu bentuk penghargaan terhadap nilai ke Pahlawanan yang di perjuangkan oleh para pahlawan. “Masyarakat perlu tahu

bagaimana sejarahnya, makanya melalui kegiatan ini kami bedah,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu di kembangkan dan dilakukan agar mahasiswa tahu dan mengerti tentang sejarah bangsanya. Sehingga mereka tidak gelap pengetahuan mengenai sejarah.

''Saat ini mahasiswa masih dangkal soal pengetahuan bangsa Indonesia, namun kalau mau menggali soal referensi bisa diambil di internet,'' katanya. Selain menggelar pameran buku dan diskusi publik, para mahasiswa juga menggelar aksi literasi minat baca masyarakat melalui gelar

buku. Minimal masyarakat bisa terfasilitasi di tengah minimnya fasilitas publik. Dirinya berharap, masyarakat terutama generasi muda tidak melupakan sejarah bangsanya dan tidak lupa membaca. ''Kalau mau paham sejarah, harus membaca dan diskusi,'' tandasnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

1000 SMA Ditarget Jadi Sekolah Rujukan SEBAGAI upaya men­ sekolah lainnya. ingkatkan kualitas mutu “Jika misalnya ada pendidikan, Kementrian sekolah yang ingin tahu Pendidikan dan Kebu­ sekolah bermutu ba­ dayaan menargetkan se­ gus, bisa belajar. Begitu banyak 1000 sekolah se­ sekolah rujukan sudah tingkat SMA bisa menjadi bagus di lapangan, kami sekolah rujukan. minta nanti sekolah ruju­ “Sekolah rujukan itu kan itu bisa jadi sekolah sampai sekarang yang model,” katanya. tingkat SMA ada seki­ Namun, lanjut dia, tar 700 di kabupaten/ untuk masalah partner kota minimal satu,” dengan sekolah yang kata Direktur Jenderal mana, diserahkan ke Pendidikan masing-ma­ Dasar dan sing sekolah. “Sekolah rujukan Ke depan, Menengah itu sampai Kementerian diharapkan, Pendidikan target 1.000 sekarang yang dan Kebu­ tingkat SMA ada SMA menjadi dayaan Ha­ sekolah ruju­ sekitar 700 di mid Muham­ kan bisa tere­ kabupaten/kota mad ditemui alisasi. minimal satu.” dalam ke­ SMAN II giatan pe­ Kediri telah resmian SMAN II Kediri ditetapkan sebagai se­ menjadi sekolah rujukan, kolah rujukan. Beberapa di Kediri, Jawa Timur, program unggulannya, Sabtu (12/11). misalnya gerakan literasi Ia mengatakan, sekolah sekolah (GLS), program rujukan itu merata di se­ sekolah aman, program luruh wilayah Indonesia. pendidikan budi pekerti, Namun, terdapat beberapa kewirausahaan. Selain kota besar, yang jumlah se­ itu, indeks integritas kolah rujukannya lebih dari ujian nasional (IIUN) satu, misalnya di Surabaya di sekolah ini tinggi, serta Malang. sukses OSN, serta sukses Pihaknya mengung­ SNMPTN dan SBMPTN. kapkan, sekolah rujukan Sementara itu, Kepala sangat bermanfaat. Tu­ Dinas Pendidikan Kota juannya tidak lain agar Kediri Siswanto menga­ menjadi contoh tentang takan di Kediri untuk se­ sekolah yang bagus, baik mentara memang SMAN dalam hal manajemen II yang secara resmi men­ proses pembelajaran, jadi sekolah rujukan. Nan­ maupun prestasi dengan ti diharapkan sekolah lain harapan bisa menjadi te­ bisa bersinergi dan men­ ladan atau contoh bagi jadi partner. (net/nuk)

Tiap Tahun Disdik Perbaiki 40 Ruangan Kelas Rusak

Bangunan SMP di Cianjur Memprihatinkan

MINIMNYA anggaran jadi kendala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, melakukan perbaikan sekolah rusak.

S

elain sekolah dasar (SD) yang me­ ngalami kerusakan, sekolah lainnya se­ tingkat Sekolah Me­ nengah Pertama (SMP), juga masih banyak yang rusak. Sedikitnya 30 persen sekolah SMP kondisinya mempri­ hatinkan. Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama Dis­ dik Cianjur, Rosidin, kepada wartawan mengungkapkan, dari jumlah sekolah sebanyak 270 sekolah, 30 persen dianta­ ranya mengalami kerusakan. Meski jumlahnya cukup besar, namun sekolah rusak itu ke­ banyakan adalah swasta. Menurut Rosidin, jum­ lah SMP swasta dan negeri di Cianjur hampir sebanding.

BERITACIANJUR/ DOK

AMBRUK - Salah satu bangunan sekolah SMP 3 Sukaresmi mengalami ambruk akibat pergerakan tanah, belum lama ini.

Sekolah negeri berjumlah 151 dan swasta 119 tersebar di beberapa daerah di Cianjur. Kondisi sekolah swasta me­ mang banyak yang rusak, na­ mun hingga sekarang, terus dilakukan perbaikan. “Tingkat kerusakannya ada yang ringan, sedang, dan rusak berat sehingga setiap tahun Disdik memperbaiki sedikitnya 40 ruangan di setiap sekolah. Namun jum­ lah tersebut masih belum maksimal, sebab masih ba­ nyak sekolah yang kondisi­

nya cukup memprihatinkan,” katanya, belum lama ini. Setiap tahunnya Disdik memperbaiki sedikitnya 40 ruang kelas, tergantung pe­ ngajuan yang masuk dengan anggaran dari daerah, provin­ si, dan pusat. Namun, menurut dia, tidak mengalirnya Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 membuat pihaknya menerap­ kan skala prioritas perbaikan ruang kelas. “Ini kami lakukan karena anggaran yang dimiliki dinas terbatas, sehingga mana yang

paling parah, baru diberikan alokasi perbaikan ruang ke­ las. Untuk wilayahnya me­ nyebar, tidak terfokus pada wilayah tertentu, tapi kami akan berupaya ke depan su­ paya tidak ada lagi ruang ke­ las yang tidak layak atau ru­ sak,” katanya. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Cecep Buldan mengatakan, permasalahan ruang kelas tersebut harus segera ditangani. Perbaikan dapat diolah dari berbagai sumber, namun perlu ke­

seriusan dari pihak dinas pendidikan untuk melaku­ kan hal tersebut. “Visi Cianjur lebih maju dan agamis tidak akan ter­ capai jika pendidikan tidak dibenahi. Kami mendukung pemkab untuk merombak struktur di Dinas Pendidi­ kan karena yang selama ini kebanyakan duduk di depan meja, bukannya turun ke lapangan mulai dari penda­ taan dan pemeriksaan. Kami harap ke depan ada peruba­ han,” jelasnya. (cr7)


SENIN, 14 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

TIGA TIM LOLOS KUALIFIKASI BCFL SERIE A

KUALIFIKASI Berita Cianjur Futsal League (BCFL) road to Serie A yang memperebutkan tiga tiket untuk tim terbaik digelar di Lapangan Futsal Gedung Gelanggang Muda (GGM) Jalan Ir H Juanda, Panembong Cianjur, kemarin (13/11).

D

ari 10 tim yang bertanding dua tim juara 1 dan 2 secara otomatis masuk BCFL serie A, yakni FC Clonks dan FC Adira. Untuk FC S.O.C akan menghadapi play off dengan peringkat ke 8 klasemen di BCFL serie A, sedangkan untuk 7 tim yang tersisa akan mengikuti BCFL Serie B di tahun yang akan datang.

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

10 Nopember 2016

15.30 - 17.30

26

MANDALA

2

Jum'at

11 Nopember 2016

15.30 - 17.30

27

BINA PUTRA

VS SUNDA RASA

3

Kamis

17 Nopember 2016

15.30 - 17.30

28

PNB

VS

4

Jum'at

18 Nopember 2016

15.30 - 17.30

29

HAWAI CIPEYEUM VS

iMC

5

Kamis

24 Nopember 2016

15.30 - 17.30

30

YUDISTIRA

VS

RAJAWALI FC

6

Jum'at

25 Nopember 2016

15.30 - 17.30

31

VIKING SOCCER

VS

SUNDA RASA

7

Kamis

01 Desember 2016

15.30 - 17.30

32

MANDALA

VS

A7

15.30 - 17.30

33

BINA PUTRA

VS

IMC

8 Jum'at 02 Desember 2016

VS VIKING SOCCER

A7

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 6 4 1 0 20 16 2 I M C 5 4 1 0 12 13 3 SUNDA RASA 6 4 0 2 16 12 4 ATEP 7 5 3 2 0 9 11 5 BINA PUTRA 6 2 2 2 4 8 6 P N B 5 2 1 2 -2 4 7 MANDALA 6 1 1 4 -5 4 8 RAJAWALI FC 5 1 0 4 -16 3 9 YUDHISTIRA 5 0 2 3 -5 2 10 NHP Cipeyeum 5 0 0 5 -33 0

0 0 3 3

JENI. JATNIKA M RIKZA IMAN NAUFAL ROBI ZAFARUDIN WILI JUNAEDI WILDAN

VIKING SOCCER SUNDA RASA BINA PUTRA INDONESIA MUDA ATEP 7 INDONESIA MUDA P N B VIKING SOCCER VIKING SOCCER

11 10 7 7 5 5 4 3 3

bupaten Cianjur agar tata kelola managemennya terkelola dengan baik, sehingga kelak di waktu yang akan datang, tim atau official itu bisa dijadikan sebagai industri. “Jadi dari mulai administrasi, regulasi dan segala macam kita lakukan secara profesional yang harus ditanda tangani langsung oleh official tim, mengapa? Karena kita disini ingin mereka yang mengikuti liga seperti ini agar

lebih profesional dari segi tata kelola management yang baik, dengan begitu bisa menjadikan sepak bola sebagai industri,” jelasnya. Dalam kesempatan itu seluruh tim mengikuti seluruh rangkaian acara. Selain itu diluar gedung ada pertunjukan band yang dimeriahkan oleh komunitas Grunge United Cianjur dan beberapa band Cianjur. (k-1/ Angga Purwanda/”BC”)***

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

“Pertandingan ini merupakan kualifikasi Liga BCFL 2017 serie B, di mana seri A-nya sudah berjalan setengah musim, dari kualifikasi seri B ini memperebutkan tiga tiket, juara 1 dan juara 2 otomatis masuk BCFL seri A,” ucap Ketua Panitia BCFL, Ntan Setiawan, kepada “BC”, disela-sela kegiatan. Ntan menjelaskan dengan adanya pertandingan seperti ini diharapkan semua tim-tim futsal yang ada di Ka-


HALAMAN

A6

CISEL

Setiap aspirasi warga ditampung lalu dimusyawarahkan bersama, hingga terbentuk keputusan. Kalau manfaat dari fisik Dana Desa diterapkan kepengaspalan jalan desa yang ada di Cibitung hingga Leweng Datar.” Iis Heri Herawati Kepala Desa Wangunjaya, Campaka

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Masyarakat Kampung Cadas Butuhkan Fasilitas MCK DITENGAH gencarnya percepatan pembangunan infrastruktur, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan yang dilakukan Pemkab Cianjur, ternyata masih terselip persoalan yang sepertinya kecil, tetapi dapat berdampak besar terhadap kualitas kesehatan masyarakat, yaitu minimnya fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK).

S

eperti halnya, yang dirasakan masyarakat di Kampung Cadas, Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka­ mulya yang masih harus menggunakan aliran sungai dan pesawahan untuk aktivitas MCK. Iros Rosmiati (38), seorang warga Kampung Cadas, Desa Campakawarna, mengatakan, harus hidup bertahun-tahun tanpa memiliki fasilitas MCK yang memadai. Kondisi itu, disebabkan ketidakmampuan masyarakat untuk membangun atau memiliki MCK. “Ya, kalau mau mandi dan kebutuhan lainya. Untuk warga disini harus ke luar menuju pesawahan yang ada di bawah, jaraknya lumayan jauh sekitar 500

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

meter dari rumah,” kata Iros, kepada “BC”, kemarin (13/11). Senada diungkapkan, Wandah S (45), warga lainnya. Wandah mengaku jika harus membutuhkan fasilitas MCK, terpaksa harus mengantri dan bergantian dengan warga lainnya, sebab terbatasnya MCK dilingkungan

tempat tinggalnya. “Ya jika mau mandi Cuci piring atau lainya. Maka, saya harus keluar menuju

air yang ada di tengah pesawahan.” ungkap Wandah. Menurut Wandah, bisa saja

Pemdes Wangunjaya, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan C A M PA K A - Pe m e r i n t a h Desa Wangunjaya mem­ prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dengan menggunakan dana desa. Hal itu, untuk memberikan ke­ nyamanan serta kelancaran bagi masyarakat setempat dalam kegiatan sehari-hari. Kepala Desa Wangunjaya, Iis Heri Herawati, mengatakan, pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan itu merupakan realisasi dari hasil musyawarah sebelumnya dan dituangkan ke RPJMDes. Mulusnya keberadaan jalan selalu usu­ lan pertama di setiap rapat musyawarah “Setiap aspirasi warga ditampung lalu dimusyawarahkan bersama, hingga terbentuk keputusan. Kalau manfaat dari fisik Dana Desa diterapkan kepengaspalan jalan desa yang ada di

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Cibitung hingga Leweng Datar,” kata Iis, kepada “BC”, kemarin (13/11). Iis mengungkapkan, untuk pembangunan jalan desa di tahun 2016 itu, nantinya akan memiliki panjang

2 kilometer yang ada pun anggaran untuk pengas­ palan sebesar Rp 149 juta. “Untuk saat ini, kalau menurut informasi dari Tim Pelaksana Kerja (TPK). Untuk pelaksanaan pemba-

ngunan tersebut baru tahap mengumpulan barang dan untuk pelaksanan pengaspalannya belum bisa dimulai sebab masih menunggu alat berat,” ungkap. Ketua TPK Desa Wangun­ jaya, Herman, menambahkan, hingga saat ini manfaat alokasi fisik Dana Desa maupu dana lainya mungkin harus fokus untuk perbaikan infrastuktur yang baik perbaikan jalan maupun jembatan. “Jelasnya untuk saat ini, manfaatkan dari dana fisik tersebut, kami bangun jalan Cibitung hingga Leweng­ datar yang panjangnya kurang lebih 2 kilometer dan nanti dari fisik Alokasi Dana Desa (ADD) rencana dari hasil musyawarah memutuskan untuk bangun jembatan Sungai Cangklek,” ucap Herman. (zen)

Kader PKK Melati Kembangkan Usaha Keripik Wortel CAMPAKAMULYA-Sejumlah kader PKK Melati, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya berhasil memproduksi kripik yang berbahan baku wortel. Kemampuan itu didapat para kader dari program pelatihan yang pernah diberikan oleh Dinas Koperasi dan UMK Kabupaten Cianjur. Iis Amalia (42), seorang kader PKK Melati, mengatakan, keterampilan yang didapatnya itu merupakan suatu keuntungan yang dimilikinya, sehingga dapat terus dikembangkan untuk membantu perekonomian ­keluarganya. Iis menjelaskan, hingga saat ini tak hanya mengembangkan usaha di pembuatan kripikk berbahan wortel saja. Namun, kader PKK melati juga memproduksi jenis makanan berbahan ku-

“Biasanya produksi berbagai maka­nan ringan dari bahan tersebut semua di dapat dari hasil pelatihan ...”

ILUSTRASI/NET

lit jeruk atau yang lebih dikenal kalua. “Biasanya produksi berbagai maka­ nan ringan dari bahan tersebut semua di dapat dari hasil pelatihan. Hasilnya dapat kami rasakan hinga sekarang, bahkan pada waktu itu, tim penilai P2WKSS dari Provinsi Jawa Barat bilang kalau usaha ini perlu terus berjalan hingga berkembang,” jelas Iis, kepada “BC”, kemarin (13/11). (zen)

menyediakan jalur air langsung untuk ke rumahnya. Namun untuk biayanya cukup mahal. “Untuk membeli beberapa meter selang air, untuk saat ini saya tak lagi punya uang yang pada akhirnya saban hari mesti begini saja antri dan bergantian dengan yang lain,” tuturnya.

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No pol F 2549 WW an. Dadan Zaeni Dahlan No Pol F 2949 ZP an. Patriot Simanjuntak

Wandah berharap, Pemkab Cianjur dapat lebih memperhatikan sarana dan fasilitas yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya MCK. “Kami harap pemerintah, dapat memenuhi kebutuhan MCK yang memang sangat penting,” ucapnya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

No Pol F 5220 WS an. Maman Bin Sahdi No Pol F 4841 WG an. Jaji Bin Said

KEHILANGAN Isi dompet : STNK F2388XA an Miftahudin, SIM A & C an Miftahudin, ATM NISP an MIftahudin, KTP an Miftahudin dan an Eneng Maryam

angsuran

Promo DP

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

30juta

DIJUAL TANAH-BANGUNAN Kp Kertasari RT/RW 02/04 Kec. Haurwangi, Cianjur LT:892, LB: 97 Hub: 081222647347

DIJUAL MOBIL Mercy boxer th 88 matic builtup full orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

SEGERA HUBUNGI:

Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

... Pintu Saguling Dibuka Bencana Melanda

DARI HALAMAN A1...

Petugas yang berada di loka­ si, akhirnya memasang garis kuning sebagai zona bahaya bagi warga setempat. Sebelumnya, Sabtu (12/11) kemarin, air yang keluar dari pintu saguling membuat jembatan yang menghubungkan Kabupa­ ten Cianjur dengan daerah Rajamandala, hanyut tebawa air. Besarnya air yang masuk ke sungai caringin, meluber hingga melewati batas titik nol sungai dan meluap ke se­ jumlah tempat termasuk pe­ sawahan warga. Kondisi air terhitung Sabtu kemarin, masih ber­ jarak tiga meter dari lokasi pemukiman penduduk. Na­ mun hari kemarin, air su­ dah mendekati rumah warga kurang dari satu meter saja. Hasilnya, rumah milik Lalan (42) warga RT 03/10 tergerus air hingga setengah dari ru­ mahnya terbawa hanyut. Beradasarkan ketera­ ngan yang dihimpun Berita Cianjur di lokasi kejadian, sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) di wailayah RT 03/10 telah mengungsi sementara. 17 KK mengungsi ke wilayah RT 04/.10 dan ditampung di sebagian rumah warga. Tiga KK lainya, mengungsi ke ten­ da darurat yang disediakan Badan Penanggulangan Ben­ cana Daerah (BPPBD) Kabu­ paten Cianjur. Lalan yang ditemui Be­ rita Cianjur mengungkap­ kan, sudah mengosongkan rumah sejak dua hari lalu,

karena kondisi air terus me­ luber. Bersama empat orang keluarganya, Lalan memilih mengungsi ke rumah mer­ tuanya. Melihat rumahnya tergerus air, lalan tampak pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Lalan mengaku, rumah yang terbawa hanyut air di­ huni bersama istrinya Dewi Rusmini (30) dan ketiga anaknya, Euis (16), Nisrina (8) dan Janat Syarigah (4). Lalan sendiri mengaku bi­ ngung untuk kembali mem­ bangun rumahnya yang su­ dah ambrol. “Kita memang sudah mewaspadai kemungkinan terburuk seperti sekarang. Makanya, dua hari lalu kita memilih mengungsi ke ru­ mah mertua, meski berat meninggalkan rumah yang selama ini dihuni bersama keluarga,” ucap Lalan dengan nada sendu dan mata sayu karena hatus terjaga setiap malamnya. Lalan menambahkan, selain keluarganya ada be­ berapa keluarga lain yang mengungsi karena rumahnya nyais tergerus dengan air. Kebanyakan keluarga yang mengungsi memilih ting­ gal di kerabatnya ketimbang di tenda darurat. Kondisi tenda yang dianggap kurang mumpuni karena jarakanya relatif jauh, membuat warga enggan tinggal tenda. Pantauan lainnya, seki­ tar lima meter dari titik ru­ mah Lalan, ada rumah milik Ana (56) yang dihuni Istrinya Nasrah (50) serta tiga dari

empat anaknya, Budi (35), Susi (13), dan Revan (5). Ru­ mah Ana, dipastikan bisa tergerus air jika hujan de­ ngan intensitas tinggi meng­ guyur kawasan saguling. Warga Enggan Ngungsi ke Tenda Darurat Tenda darurat yang di­ siapkan BPBD Kabupaten Cianjur, ternyata tidak serta merta disambut warga ter­ dampak bencana saguling. Jauhnya jarak tenda daru­ rat dari lokasi pemukinan warga, membuat warga eng­ gan ngungsi ke tenda darurat yang berada di di pinggir ja­ lan menuju ke lokasi proyek PLTA Cisameung. Tenda yang sudah diba­ ngun, menurut sejumlah warga sangat sempit karena hanya mampu menampung kuang lebih 10 orang, pada­ hal jumlah pengungsi yang hijrah dari rumah mereka sejak Sabtu (12/11) kemarin mencapai 45 orang. Warga akhirnya mengungsi ke sanak kerabat mereka, ke­ timbang bertahan di tenda pengungsian Tenda yang didirikan berbentuk Dome berwarna biru untuk menampung warga yang ingin mengungsi. Tenda ini, biasa diperguna­ kan BPBD mengatasi becana alam yang melanda sejum­ lah daerah di Cianjur. Sem­ pitnya tenda, dikawatirkan akan mempersulit warga pe­ ngungsi yang kemungkinan jumlahnya akan terus ber­ tambah. Kepala BPBD Kabupa­ ten Cianjur, Asep Suparman,

menjelaskan, ada beberapa tenda yang dibangun BPBD di daerah bencana Saguling. Tenda itu antara lain, tenda pengungsi, dapur darurat, tenda sekolah dan beberapa tenda lainnya. Selain tenda ada fasilitas darurat lainnya seperti, perahu karet jenis LCR. “Kami juga memper­ siapkan kebutuhan logistik pengungsi, agar kebutuhan pangan terpenuhi dengan baik. Logitik kami nyatakan aman hingga bulan desem­ ber ini, jadi pengungsi ti­ dak perlu kawatir dengan kebutuhan logistik,” kata Asep yang dihubungi Berita Cianjur,lewat telepon selu­ larnya, kemarin. Seperti diketahui, waspa­ da banjir telah diterima warga menyusul adanya pemberita­ huan langsung dari pengelola waduk saguling, Indonesia Power, terkait kemungkinan dibukanya pintu satu waduk saguling, Kamis pekan lalu. Hasilnya, setelah pintu air benar-benar dibuka, sungai caringin mengalami pening­ katan dan mengancam warga di bantaran. Berdasarakan ketera­ ngan, ada sedikitnya 400 KK yang berada di bantaran su­ ngai caringin, dan terancam luapan air jika kondisi air di waduk saguling terus me­ ngalami peningkatan. Tidak menutup kemungkinan, ra­ tusan warga itu akan diung­ sikan, jika melihat kondisi air di waduk saguling saat ini te­ rus mengalami peningkatan tajam. (cr7/pip)

Kepala BPBD Kabupa­ ten Cianjur, Asep Suparman, mengatakan, meningkatnya volume air Sungai Citarum mengakibatkan tiga kam­ pung di wilayah Desa Cihea, Kecamatan Harwangi, ter­ ancam terendam. Ketiga kampung itu, yaitu Kampung Bantar Caringin, Bantar Ka­ long, dan Cihea. “Kami telah melaku­ kan evakuasi terhadap seki­ tar 60 jiwa dari 15 KK yang ada di Kampung Bantar Ca­ ringin RT 03/10, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi. Untuk sementara,mereka kami tempatkan di tendatenda yang telah kami sedia­ kan untuk menghindari hal

Kami telah melakukan evakuasi terhadap sekitar 60 jiwa dari 15 KK yang ada di Kampung Bantar Caringin RT 03/10, Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi. Untuk sementara,mereka kami tempatkan di tendatenda yang telah kami sediakan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.” yang tidak diinginkan,” kata Asep, kepada “BC”, kemarin (13/11). Untuk mengantisipasi semakin meluasnya wilayah yang terdampak dari meluap­ nya air di Waduk Saguling itu, Asep menuturkan, jaja­

rannya dan Muspika Haur­ wangi telah berusaha mem­ bangun tanggul penahan air dengan menggunakan material penahan seadanya. Namun upaya itu, disebut­ kan Asep, tidak berjalan baik. Tanggul penahan air yang

sempat dibangun itu kembali tergerus oleh derasnya aliran Sungai Citarum yang setiap waktu terus meningkat. “Sebagai upaya antisipasi, kami telah melakukan pem­ buatan penahan air. Tetapi, derasnya aliran air yang se­ tiap waktu terus meningkat menyebabkan tanggul pena­ hanan air trsebut kembali tergerus,” katanya. Selain itu, Asep me­ ngungkapkan, Pemkab Cian­ jur melalui BPBD Kabupaten Cianjur telah menetapkan status siaga bencana banjir dan tanah longsor untuk wi­ layah Kabupaten Cianjur. Kebijakan itu, ucap dia, de­ ngan melihat kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir. (gap)

... Waduh, Kota Bandung Kembali Dikepung Banjir DARI HALAMAN A1...

Setelah kejadian banjir menghebohkan di kawasan Pasteur dan pagarsih bebera­ pa pekan lalu, minggu (13/11) kemarin, bencana banjir dan pohon tumbang kembali mengepung kawasan Kota Bandung dan sekitarnya. Hujan angin dan petir se­ jak pukul 13.00 WIB, kema­ rin, mengakibatkan banjir di sejumlah daerah termasuk menggenang Stasiun Timur

Kota Bandung di Jalan Oto Iskandar Dinata. Tidak hanya banjir, sejumlah pohon besar juga ikut tumbang karena tidak kuat menahan angin. “Banyak pohon yang tum­ bang, bahkan di Otista me­ nimpa tiga unit kendara­ an angkutan kota jurusan st hall–Cimbuluit,” ujar Sandi warga setempat ke­ pada BC, Minggu (13/11). Sementara keterangan yang berhasil dihimpun Berita Cianjur dari berbagai sumber

menyebutkan, hujan lebat yang mengguyur Bandung, kemarin mengakibatkan, banjir dan pohon tumbang di depan Arhanud RI. Meski tidak ada korban jiwa, tum­ bangnya pohon mengakibat­ kan alur lalu lintas tersendat. Banjir juga terjadi di Ja­ lan Burangrang, jalan Ci­ cendo yang mengakibatkan kereta api yang menuju stat­ siun kota bandung terhenti. Di Jalan Alketeri, sebanyak tiga mobil tertimpa material

yang bersal dari hotel golden flower, akibat tertiup angin besar. Banjir juga melanda Gg bunut, Gg sureja RW 04 Kelurahan kebon pisang, dengan ketinggian 50 cm. Hujan angin juga mengaki­ batkan beberapa fasilitas umum mengalami kerusa­kan. Salah satunya rambu lalu lin­ tas yang terkenda angin,­po­ sisi menjadi bengkok, kabel di sekitar jalan nyaris putus terkenda angin dan dahan yang jatuh. (cr7/k75)

... Niat Belajar Mobil, Eh Malah Terjun ke Jurang DARI HALAMAN A1...

Beruntung Istrinya Ida (25), putri bungsunya Dania (5) dan tetangganya Yusup Supriadi (35) tidak ikut saat Nanang memutar balik ken­ daraan. Nanang yang terje­ bak dalam mobil di tepi ju­ rang, berhasil diselamatkan warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Cibaregbeg. Nanang yang mengalami be­ berapa luka dibagian kepala­ nya, langsung mendapatkan perawatan intensif. Yusup mengungkapkan,

kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat nanang me­ mutarbalik mobil Avanza hitam bernomer polisi F 241 ZA miliknya. Saat memutar itu, mobil bukanya membe­ lok malah lurus dan masuk ke dalam jurang. Keluarga sempat histeris, melihat langsung Nanang dan mobil terperosok. “Berangkat dari rumah tidak ada gelagat apa-apa, karena Nanang lancar men­ jalankan mobil. Namun di lokasi entah mengapa, Nanang tidak bisa memutar

balik kendaraan, malah ma­ suk ke jurang,” kata Yusup saat ditemui di lokasi kejadi­ an, kemarin. Yusup mengakui, kalau tetangganya itu baru bela­ jar mobil. Sebelum kejadian, Nanang memang kerap bela­ jar mobil hingga lancar men­ jalankan kendaraan miliknya. Kemungkinan, karena jalan memutar sempit dan panik, akhirnya mobil masuk jurang. Sementara itu, warga se­ tempat H. Sobari (53) men­ jelaskan, warga sempat men­ dengar suara benturan keras

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Pondasi Tergerus Air, Rumah Jujun Ambruk HAURWANGI-Jujun (58) dan istrinya Mimin Tarmini (57) warga Kampung Pa­ sir Manggah, RT 01/02, Ds.Mekarwangi, Kec. Haur­ wangi, Cianjur, tertegun se­ saat setelah sebagian rumah yang mereka diami selama 15 tahun, Minggu (13/11) ke­ marin, runtuh akibat pon­ dasi tergerus air sekolakan. Dikatakan Jujun, ke­ jadian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, saat itu bilik sebelah kanan rumahnya, tiba-tiba ambruk dan me­ nimpa parabotan dibawah­ nya. Meski tidak ada kor­ ban jiwa, namun kerugian ditaksi mencapai puluhan juta rupiah. Agar bangunan tidak seluruhnya ambruk, kini sebagian ditahan balok penyangga. “Mungkin karena de­ rasnya air selokan selama musim penghujan ini, jadi pondasi bangunan terge­ rus dan membuat rubuh bangunan dibagian se­belah kanan. Mungkin juga, ka­ rena kondisi bangunan su­ dah lapuk, akibat selama 15 tahun belum me­ngalami perbaikan,” ungkap Ju­ jun saat ditemui Berita Cianjur di lokasi kejadian. Jujun mengaku, masih bi­ ngung memperbaiki kondisi rumahnya yang setengah­ nya sudah jebol. Kemung­ kinan besar, rumah akan dibongkar habis meski di­ lakukan dengan cara seada­ nya termasuk upaya gotong royong dengan masyarakat. Jujun menambahkan, saat kejadian seluruh ke­ luarga sedang berada di ru­ ang lainnya. Namun terde­

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

ngar suara begitu keras dan dilihat bagian sisi kanan bangunan sudah ambrol. Kejadian itu, begitu cepat sehingga tidak bisa menye­ lamatkan perabotan yang berada di bagian dapur. Keterangan lainnya disam­ paikan Endang Sutisna (53) tetangga Jujun yang saat kejadian melihat lang­ sung tembok yang ambruk. Menurutnya, air selokan beberapa hari terakhir ini memang mengalami pe­ ningkatan arus. Itu terjadi, karena hujan terus menggu­ yur kawasan pasir manggah. “Mungkin pondasinya terus dikikis air selokan, jadi tidak kuat lagi mena­ han beban. Tapi untung, saat itu keluarga pak Ju­ jun tidak sedang berada di dapur. kalau itu terjadi, kemungkinan ada korban jiwa sangat besar,” katanya.

Endang menambahkan, ke­ mungkinan warga akan ber­ gotong royong untuk mem­ perbaiki rumah Jujun yang setengahnya sudah ambruk. Sekarang, Jujun ditampung di rumah tetangga, agar terhindar kemungkinan rumahnya ambruk secara ­total. Dilain pihak, Kepala Desa Mekarwangi Cecep Surahman menghimbau, agar warga di lokasi ke­ jadian, mau ikut memban­ tu korban memperbaiki rumahnya. Pihaknya juga, akan segera melaporkan kejadian ke Kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) “Saya meminta warga di sana mau membantu pak Jujun memperbaiki ru­ mahnya, agar segera bisa di­ gunakan kembali,” ungkap Kades. (pip)

... Gereja Oikumene Samarinda

Diledakkan Orang Tak Dikenal

... 15 KK Akhirnya Mengungsi di Tenda Darurat DARI HALAMAN A1...

EMERGENCY!

dari arah jembatan. Saat di­ lihat, ternyata mobil avanza milik korban sudah berada didarsar jurang. Warga yang berada di loka­ si kejadian, langsung menge­ vakuasi Nanang yang terjepit di dalam mobil. Setelah ber­ hasil di keluarkan, Nanang langsung dibawa ke Puskes­ mas dengan menggunakan kendaraan warga lainnya. “Sementara kondisi mo­ bil yang ringsek, akhirnya bisa ditarik ke atas dengan menggunakan mobil derek,” katanya. (pip)

DARI HALAMAN A1...

“Pelaku sudah di­ amankan di Polresta Samarinda,” katanya. Saat ini, lanjut Fajar, Tim Gegana penjinak bom sedang memeriksa un­ tuk mencari bukti-bukti. Menurut Kombes Pol Fajar, kejadian ini menyebabkan empat anak terluka dan em­ pat sepeda motor terbakar. Seorang saksi mata, me­ nuturkan, saat kejadian, dia tengah mengikuti ibadah dan duduk di deretan kursi jemaat paling belakang. Ke­ tika pendeta tengah mem­ baca khotbah, tiba-tiba ter­ dengar suara ledakan dari pelataran gereja. “Kejadiannya se­ cara tiba-tiba, bunyinya keras dan seluruh je­ maat berlarian,” katanya. Pelaku Peledakan Per­ nah Terlibat Bom Puspitek Serpong Tersangka pelaku pelem­ par bom molotov ke Ger­ eja Oikumene di RT 03, Jalan Cipto Mangunkusu­ mo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur hari Minggu (13-112016) diketahui berinisial J.

Tersangka J sendiri ber­ hasil ditangkap oleh warga, dan kemudian diamankan di Mapolresta Pontianak. Dari hasil pemeriksaan se­ mentara, diketahui bah­ wa tersangka J yang me­ lakukan pelemparan bom molotov itu ternyata per­ nah mendekam di penjara. Tersangka J sudah bebas tahun 2014. Ia ditangkap dan ditahan dalam kasus bom di Puspitek Serpong, Tangerang Selatan. Diketa­ hui pula, bahwa tersangka J terkait dengan kelompok Pepy Vernando. Usai menjalani huku­ man penjara, tersangka J di­ ketahui bergabung dengan kelompok JAT Kaltim dan mempunyai link dengan ke­ lompok Anshori di Jatim. Kapolresta Samarinda, Kombes Setyobudi Dwipu­ tro mengungkapkan, ter­ sangka pelaku sudah satu tahun tinggal di Samarinda Seberang dan selama ini tinggal di masjid. “Dia marbot di masjid Mujahidin,” ungkap Kom­ bes Setyobudi Dwiputro. Di tempat terpisah, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Drs Safaruddin mene­ gaskan bahwa pihaknya ma­

sih melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene Samarinda, Minggu (13-112016) pagi sekitar pukul 10.00 WITA. “Sementara identitas pelaku masih kami rahasia­ kan, karena memang masih dalam penyelidikan. Olah TKP (tempat kejadian per­ kara) masih dilakukan,” kata Irjen Pol Safaruddin hari Minggu sore. Sementara, jumlah kor­ ban atas kejadian tersebut ada lima orang. Salah satu­ nya seorang anak mengalami luka ringan. Sehingga kor­ ban yang dirawat di rumah sakit tinggal empat orang. Selain itu, Irjen Pol Safaru­ ddin membantah adanya korban yang kritis. “Saya kira tidak kritis. Memang kena luka bakar, tapi tadi masih bisa diajak bicara,” katanya. Terkait pengamanan pasca kejadian, Irjen Pol Safaruddin menegaskan bahwa pihaknya telah me­ ningkatkan pengamanan, baik pengamanan terbuka maupun tertutup. Seluruh personel Polda Kaltim dike­ rahkan dalam pengamanan itu. (kliksaja.co)

... Dipelet Mantan Pacar, Ngedadak Jadi CW Penurut DARI HALAMAN A1...

Menurut penuturan­ nya, ia pernah dua kali ter­ kena santet. Bahkan mantan sang kekasih lah yang men­ jadi pelakunya. “Udah dulu banget sih. Mantan pacar yang ngelakuin. Tepatnya sih bukan santet yang gimana gitu, tapi lebih ke ngerjain aja, kata orang sunda kepelet kali ya. Dulu itu aku jadi jadi sangat nurut ama dia, apapun yang diucapin pasti aku turu­ tin,” ucap Iva saat ditemui BC di Konser Musik Go Go Go di lapangan Jamali, Mande, Cikalong, Cianjur hari Sabtu (12/11) kemarin. Disingung soal karier, diva dangdut yang sudah

hilir mudik dibelantika layar kaca TV nasional ini, me­ ngakui jika saat ini tengah mempersiapkan album ter­ barunya, setelah 2 hits yang dirilisnya booming di belan­ tika musik dangdut. “Viewersku di youtube baru 2jutaan pengunjung, semoga lebih banyak lagi dan untuk penggemarku si­ lahkan tunggu sebentar lagi aku rilis lagu baru yang gak kalah kerennya” ucap dara kelahiran Jombang 30 No­ vember 1986 ini. Alumni Mahasiswi juru­ san Public Relation ini juga menjelaskan, ia tengah fokus road show ke beberapa Kota Besar bersama salah satu produk rokok ternama dan

operator selular. Mulai dari Provinsi Jawa Barat, ia keli­ ling kota besar seperti Bogor, Bandung, Bekasi, Karawang, Cirebon, Sukabumi hingga Tasikmalaya di acara berta­ juk ‘Go Go Go’. Artis berkulit putih dan berhidung mancung yang pernah menjalani operasi plastik beberapa tahun si­ lam ini juga menjelaskan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, ia tidak mau lagi menengok kebela­ kang, dimana dirinya men­ capai puncak kejayaan di musik dangdut bersama Trio Macan, namun kini ia tengah sibuk mencetak prestasi un­ tuk jadi Diva Dangdut de­ ngan solo karir. (rzy)


HALAMAN

A8 SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Syaripudin Siap Kembangkan Bumdes BADAN Usaha Milik Desa (Bumdes) jadi satusatunya bagi pemerintahan desa, mendapatkan pemasukan kas desa, sekaligus membantu indek pembangunan ekonomi masyarakat.

M

enguatnya perundangundangan desa, di era pemerintahan sekarang, membuat sejumlah lembaga desa mulai kembali mengembangkan Bumdes sebagai kantong pemasukan anggaran. Kepala Desa (Kades) Sukamulya, Kecamatan karangtengah, Cianjur, Syaripudin, mengakui mengembangkan Bumdes bisa jadi alternatif pemasukan kas desa selain dari sektor pajak. Bumdes akan jadi bantalan ekonomi desa, jika dikelola dengan baik dan benar, sehingga manfaatnya dirasakan betul masyarakat. “Berbagai alternatif usaha memang sudah dibahas, namun kemungkinan besar Bumdes di Desa Sukamulya ini akan mengarah ke pengadaan bahan bangunan un-

BERITA CIANJUR/CR7

GOTONG ROYONG-Kades Syaripudin bersama warga melakukan kegiatan gotong royong dalam rangka mewujudkan lingkungan bersih menuju Desa Sukamulya yang Lebih Baik dan Agamis.

tuk masyarakat. Tingginnya angka pembangunan, dan jauhnya jarak tempuh warga ke toko bahan bangunan, jadi alasan utama Bumdes pada bidang itu,” kata Syaripudin saat ditemui di rumahnya belum lama ini. Bumdes bahan bangunan ini, imbuh Kades, bisa mempercepat transaksi warga membeli kebutuhan pembangunan pribadinya, ketimbang harus berbelanja jauh ke

Syaripudin

“Berbagai alternatif usaha memang sudah dibahas, namun kemungkinan besar Bumdes di Desa Sukamulya ini akan mengarah ke pengadaan bahan bangunan untuk masyarakat ...”

luar desa. Hasilnya, dikelola pengurus Bumdes dan diper-

Warga Sukamulya Nantikan Saba Lembur

BERITA CIANJUR/CR7

MENANTI PERBAIKAN- Ruas jalan menuju Desa Sukamulya yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan terlihat mengalami rusak berat sehingga sulit dilalui pengguna kendaraan.

NARINGGUL– Setiap pekannya, kabar Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, meresmikan betonisasi jalan rusak di sejumlah desa, menghiasi lembaran media konvensional dan media sosial. Bagi masyarakat desa yang mendapat giliran, kegiatan bertajuk Saba Lembur itu, mungkin jadi anugrah karena jalan butut mereka menjadi leucir. Sementara bagi warga desa yang belum terjamah kegiatan Saba Lemburnya Bupati, jalan butut tetap jadi masalah yang sulit terentaskan. Seperti warga di Desa Sukamulya, Kecamatan Naringgul, jalan butut saat musim penghujan, membuat

aktivitas warga lumpuh total. Warga berharap betul, kegiatan Saba Lembur Bupati menyapa mereka, sehingga jalan butut yang begitu parah bisa segera diperbaiki. Desa yang berada diatas perbukitan itu kerap terisolir karena satu-satunya akses jalan tidak bisa dilalui warga, akibat longsor atau licin karena air hujan. Sumarna (52) salah seorang warga kepada Berita Cianjur melalui akun jejaring sosialnya menceritakan, kondisi jalan sepanjang kurang lebih delapan kilo meter dari titik jalan raya Naringgul, kondisinya cukup parah. Hanya kendaraan roda empat dengan jenis jeep, dan

kendaraan roda dua dengan modifikasi khusus, yang bisa melintas. Meski dua kendaraan dengan jenis tertentu bisa melintasi terjalnya jalan ke Desa Sukamulya, namun resiko tergelincir atau terjebak dalam lubang besar sangat tinggi. Makanya, warga kerap tidak bisa berbuat apaapa, ketika hujan menguyur daerah Desa Sukamulya. “ Ya kalau hujan kita diam di rumah tidak bisa kemana-mana. Jika dipaksakan bersiko cukup tinggi karena kondisi jalan sangat licin. Bisa jadi, kita tergelincir ke jurang yang berada di sepanjang jalan,” kata Sumarna menceritakan daerahnya. Lebih parah, kata Sumarna, jika ada masyarakat yang sakit dan harus dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Mau tidak mau, warga harus membuat tandu dan membawa pasien yang sakit dengan cara ditandu. “ Makanya kita berharap bupati mau datang dan mau membangun jalan yang selama ini diharapkan warga. Warga terkadang merasa termaginalkan pemerintah, karena jarang sekali mendapat sentuhan pembangunan,” ungkapnya. Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar beberapa waktu lalu mengkonfirmasikan, kegiatan saba lembur yang dilakukannya berlangsung terus menerus dan merata di semua daerah di Cianjur. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan, memang membangun akses jalan yang selama ini dikeluhkan warga di sejumlah daerah di Cianjur. “ Dalam satu kegiatan saba lembur, kita mensosialisasikan pembangunan yang akan dilaksanakan, termasuk soal pelayanan publik. Namun memang ada kegiatan betonisasi jalan setiap kegiatan saba lembur,” kata Bupati.(Cr7)

gunakan kembali untuk kepentingan masyarakat.

Menurut Syaripudin, tidak semua kebutuhan masyarakat bisa ditangani dengan menggunakan anggaran desa yang bersumber dari sejumlah bantuan pemerintah. Anggaran itu, peruntukannya sudah ditentukan dan terkadang bertolak belakang dengan kepentingan masyarakat. “Melalui pendapatan Bumdes, kedepan beberapa pembangunan bisa dibiayai

dari pendapatan yang masuk. Namun tentu, ada mekanismenya dan tidak asal pakai saja,” tambah Syaripudin yang sudah menjabat dua kali sebagai Kades di Sukamulya. Lebih jauh, Syaripudin mengungkapkan, saat ini Desanya tengah melaksanakan pembangunan jalan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lainnya. Jalan dibangun, agar terjadi perce-

patan pembangunan dalam bidang lainnya. “ Selain merencanakan Bumdes, saat ihi kita tengah melaksanakan pembangunan jalan untuk mendongkrak sektor lainnnya di tengah masyarakat. Baiknya infrastruktur jalan, diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan menunjang perbaikan di bidang kesehatan dan pendidikan,” pungkasnya. (Cr7)

Kades Ciharashas Lakukan Tepung Warga Tampung Aspirasi CILAKU-Sejalan dengan kebijakan Bupati Cianjur, Kepala Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Jakaria, baru-baru ini menggelar kegiatan tepung warga untuk menampung aspirasi pembangunan. Kades yang baru dilantik pada Bulan Juli lalu, blusukan keliling kampung, demi menyelaraskan program pembangunan yang bakal dilaksanakannya. “ Bertemu dengan warga itu penting, karena tidak semua rencana program pembangunan, dipahami sejalan oleh warga. Dengan program tepung warga, kita sebagai aparat desa, bisa menampung langsung aspirasi, dan memasukannya dalam rencana pembangunan,” kata Jakaria yang ditemui berita

cianjur belum lama ini. Menurut Jakaria, dalam waktu dekat ini, Pemerintah Desa akan melaksanakan pembahasan pembangunan tahun anggaran 2017. Termasuk, pembahasan langsung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) minimal enam tahun kedepan. Didalamnya, harus tersusun rencana pembangunan, berdasarkan aspirasi masyarakat dan sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Cianjur. Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrembangdes) lanjut Jakaria, direncanakan digelar pekan depan, setelah kegiatan tepung warga rampung dilaksanakan. nantinya semua aspi-

rasi warga, dibahas serius dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran Desa Ciharashas. “ Kita akan menghitung kebutuhan modal pembangunan dengan kemampuan anggaran yang masuk ke kas desa. Termasuk banyak program lain yang mendukung jalannya pemerintahan desa, seperti menjalankan Badan Usaha Milik Desa(Bumdes),” tambah Jakaria. Jakaria menjelaskan, tepung warga dilakukan juga sebagai upaya monitoring terhadap pelaksanaan yang sudah berjalan selama ini. Setidaknya, ada catatan penting mana yang jadi prioritas pembangunan dan mana sebagai penunjang

pembangunan. “Saya bermaksud agar pembangunan yang dilaksanakan mampu menciptakan masyarakat yang berjiwa gotong royong dengan meningkatkan swadaya melalui kesadaran masyarakat. Di samping itu kepala desa bermaksud untuk melaksanakan transpransi dalam pengelolaan anggaran desa,” harapnya. Transparansi pengelolaan anggaran, sambung Kades, jadi bagian program kerjanya agar masyarakat tidak semata-mata jadi objek pembangunan saja. Ada tindakan saling mengawasi antara warga dengan aparat desa pelaksana pembangunan, sehingga jalan pembangunan jadi sinergi. (cr3)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

HALAMAN

B1

Kaget Ditawari Menyanyikan “Soundtrack”

Persipura Bukan Tim Superior

AKTRIS Maudy Ayunda, mengaku sempat tak percaya saat mendapat kesempatan menyanyikan soundtrack film animasi Disney “Moana” dalam bahasa Indonesia. “Saya sangat familiar dengan filmfilm Disney, bisa dibilang saya besar dengan Disney,

PELATIH Persib Dajdjang Nurdjaman sudah menanamkan keyakinan kepada anak-anak asuhnya bahwa Persipura Jayapura bukanlah tim superior. Ini dilakukan supaya timnya punya kepercayaan diri mengalahkan tim solid asal Jayapura itu di Si Jalak Harupat, BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Proyek Diborongkan ke Pihak Ketiga, Bukti Kades Mengkhianati Warga

Warga Tuntut Kades Mundur

WARGA Peduli Pemerintah Desa Sukasarana (WPPDS) Kecamatan Karangtengah kembali meneriakkan tuntutan mundur kepada Kades Yogi Saeful Rahman. Lantaran dianggap telah mengkhianati kepercayaan masyarakat dengan memborongkan proyek ke pihak ketiga.

D

esakan WPPDS tersebut kembali disuarakan saat melakukan audiensi di aula desa sukasarana, sabtu (12/11). Kades dianggap sudah tidak lagi mengindahkan tuntutan masyarakat sehing-

ga menimbulkan krisis kepercayaan. Menurut juru bicara WPPDS, Dipinubun Usman menyebutkan, kekecewaan warga dilandasi sikap arogansi kades. Dengan sengaja tidak menyertakan masyarakat dalam pembangunan

desa. Padahal ketentuan perundangan mensyaratkan keharusan swakelola, pelibatan partisipasi masyarakat. “Seluruh proyek pembangunan disini tidak pernah swakelola melainkan diborongkan ke pihak ketiga. Masyarakat yang telah memilih kades tidak diajak, malah orang luar yang dilibatkan,” katanya. Usman memerinci sejumlah proyek yang diborongkan diantaranya, renovasi jembatan Citalang dan dua TPT senilai Rp.86 juta. Lalu, proyek pembangunan aula desa senilai Rp.65 juta dan TPT Tarikolot dan Cirata senilai Rp.194 juta. Kesemuanya tidak pernah

mengajak musyawarah warga sehingga menimbulkan keresahan. “Proyek Citalang itukan harusnya dilaksanakan Dinas Bina Marga Cianjur. Aula desa itukan tidak boleh gunakan dana banprov. Malah yang Tarikolot itu dana belum cair sudah dikerjakan pemborong. Harus setelah ada anggaran baru dikerjakan. Kades bertindak gegabah dan tak mengikuti kaidah aturan,” bebernya. Pihaknya menghendaki agar Kades Yogi mengundurkan diri lantaran sudah tidak mendapatkan kepercayaan masyarakat. KE HALAMAN B7

BERITACIANJUR/RIKKY

Misteri Takokak Tengah Diungkap Sejumlah Ahli SELAMA ini untuk menguak misteri yang terjadi di Takokak terungkap melalui penelitian. Meski belum sampai dibukukan namun upaya ke arah sana tengah dilakukan sejumlah ahli. Dalam seminar nasional bertajuk “Horor Takokak Sepenggal Sejarah Yang Terlupakan” di gelar di Aula

Mapolres Cianjur, Sabtu (12/11) lalu. Dalam kesempatan itu ada dua pembicara dalam acara tersebut diantaranya ada sejarawan Anhar Gonggong dan jurnalis sejarah Hendi Jo. Selain itu hadir pula Kapolres Cianjur, KE HALAMAN B7

Lembaga Pendidikan Gelar Aksi Sosial

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Sosialisasi Masuk Sekolah BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur terus menggalakkan sosialisasi di masyarakat dan pelajar sekolah. Langkah BNNK Cianjur melakukan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dilingkungan pendidikan di Kecamatan CIbeber. Banyak materi

yang disampaikan dalam acara tersebut terlebih demi mewujudkan Cianjur bersih dari P4GN. “Kegiatan ini kita lakukan di Kecamatan Cibeber tepatnya di Yayasan Pendidikan An-Nahl, tentunya ini atas permohonan dari panitia Advokasi Kesetaraan Gender dan Anti Kekerasan di Lingkungan Pedidikan,” ucap Kepala

TAHUKAH ANDA Bagian Tubuh Mudah Geli, ini Alasannya KETIAK dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh? Beberapa orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun. Telapak kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif bagi kebanyakan

orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health. KE HALAMAN B7

BNNK Cianjur, Hendrik, Sabtu (12/11). Ratusan pelajar nampak terlihat antusias mengikuti jalannya acara sosialisasi tersebut. Hendrik menjelaskan dalam lingkungan pendidikan harus diberikan pemahaman dan pengertian akan bahaya narkoba agar tidak terjebak pada P4GN. “Ada sekitar 250 siswa siswi

Dongeng Sunda Cianjuran

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

SMP, MTS dan SMA, SMK, MA sewilayah Kecamatan Cibeber. KE HALAMAN B7

BOJONGPICUNG-Aksi kepedulian membantu masyarakat miskin dilakukan lembaga pendidikan. Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Miftahul Huda Almukhtar, Kampung Maleber, Desa Cikondang, Kecamatan Bojongpicung menggelar sunatan massal se-

kaligus membagikan santunan. Sedikitnya 33 anak disunat dan santunan kepada 180 orang yatim piatu. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .34)

Eta kasauran tuan anemer kitu teh pohara matak reug-reugna kana hate kuring, nambahan kana kagetol. Ku sabab eta, kuring pohara nganuhunkeun kana kahadean kang akbar, nu ngalantarankeun kuring tambah pangabisa. Dina minggu nu geus dijangjikeun ku tuan anemer tea, kuring geus teu ngaawean pacul, singkup keusik atawa ember aduk, tapi ngagawean sendok tembok, waterpas, jidar, elon jeung sipat gantung (paranti ngukur ajegna tembokan).

Poe sabtu pasosore waktu gajihan, kang arsim nyampeurkeun bari ngajak sasalaman. Pokna, “salamet naek pangkat, naek bayaran!” Demi bayaran kuring sageus jadi tukang tembok, genep perak saminggu. Duit genep erak teh baris kuring mah tangtu bae cukup pikeun kana dahar jeung pake, malah nyesa. Ti peutingna sabada tas nampan bayaran, kuring nyileuk bae inget ka lembur, babakunan inget ka indung. Pisakumahaeun teuing bungaheunana indung kuring, mun nenjo kuring geus tawakal boga

pagawean, sarta nampa duit ti kuring keur nambahan balanja. Tapi, lamun kuring ulukutek bae di lembur, jajauheun kana buru-buru boga pagawean teh, meureun salawasna ngan jadi pengiring bapa tere bae. Samemeh mondok, trek kuring nulis surat keur ka indung nyaritakeun kasalametan kuring di bengkalis jeung menta di hampura ka bapa, KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Dalam Alih Kelola SMA/SMK Diimbau Tak Ajukan Honor ‘Siluman’ ILUSTRASI/NET

Akibat Banjir, 7 KA Alami Keterlambatan

BANDUNG-PT KAI Daop calengka tertahan di Sta­ 2 Bandung, memastikan siun Cimindi, KA 24 Argo akibat banjir yang masuk Parahyangan jurusan Ja­ ke stasiun Ban­ dung telah karta-Bandung tertahan mengakibatkan tujuh di Stasiun Cimahi, KA 32 kereta berbagai tujuan kota Argo Parahyangan jurusan mengalami keterlambatan Jakarta-Bandung tertahan pemberangkatan. di Stasiun Padalarang. Manager Humas PT Ada pula KA 221 Se­ KAI Daop 2 Bandung, rayu jurusan PurwakartaIlud Siregar Pasar Senen mengung­ tertahan kapkan, air di stasiun yang me­ Kiara Con­ rendam sta­ dong, KRD Sejumlah kereta siun terjadi 381 jurusan yang tertunda sejak pukul Cicalengka12.00 WIB, pemberangkatannya Padalarang dengan tertahan itu ada KRD ketinggian di Stasiun 390 jurusan menca­ Kiara Con­ pai 50 cm. dong. “Saat PadalarangDemi ke­ ini kondisi Cicalengka selamatan air sudah tertahan di Stasiun mulai su­ perjalanan Kereta Api, rut dan KA Ciroyom.” perjalan yang akan Kereta Api berangkat tertahan di stasiun. KA 25 Argo Parahyangan “Sejumlah kereta yang jurusan Bandung-Jakar­ tertunda pemberangkatan­ ta,” ujarnya. nya itu ada KRD 390 juru­ Seharusnya, kereta itu san Padalarang-Cicalengka berangkat pada pukul 14.30 tertahan di Stasiun Ci­ WIB menjadi 16.00 WIB royom,” katanya, kepada atau keterlambatan selama wartawan, Minggu (13/11). 1,5 jam. Diharapkannya, ke­ Selain itu, KRD 400 jadian serupa tidak terjadi jurusan Padalarang-Ci­ di kemudian hari. (net/rus)

SEKRETARIS Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Iwa Karniwa meminta, pihak SMA/SMK tidak mengalokasikan honor siluman untuk staf non guru selama proses alih kelola dari kabupaten/ kota ke provinsi berjalan.

I

wa mengatakan, dari rapat terakhir, pihaknya saat ini sudah mengirimkan surat pada Kementerian Pen­ didikan dan Kementerian Keuangan untuk dijadikan dasar terkait dana alokasi umum (DAU) yang akan dialokasikan untuk guru SMA/SMK di Jabar. “Alhamdulillah, sudah ada keputusan dari Kementerian Keua­ ngan bahwa untuk seluruh gaji ASN (Aparatur Sipil Negara) sudah terakomodir dalam DAU APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2017,” katanya di Ban­dung, Minggu (13/11). Menurutnya, khusus untuk Jabar, Kementerian Keuangan su­ dah mengalokasikan DAU 2017 sebesar Rp1,6 Triliun, dimana di dalamnya bukan hanya gaji namun ada sida DAU yang ditahan pusat ke Jabar 2016 ini. “Ini sedang dihi­ tung, paling tidak untuk gaji aman,” tuturnya. Pihaknya mengaku, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tengah membahas intensif terkait pengalokasian honor yang berjalan di SMA/SMK. Pusat sendi­ ri, kata Iwa, tidak mengalokasikan

ILUSTRASI/NET

anggaran untuk membayar honor tersebut. “Teman-teman di kabupaten/ kota tidak perlu khawatir, karena yang sudah berjalan tidak akan berkurang. Nantinya akan disesuai­ kan oleh Pemprov Jabar, mudahmudahan lebih tinggi,” ujarnya. Karena itu, dalam dua bulan terakhir ini sekolah diminta tidak melakukan penambahan honora­ rium dengan modus administrasi untuk non guru karena akan dike­ tahui pihaknya. “Saya sudah me­ wanti-wanti, seluruh jajaran, ja­

BERITABANDUNG

ngan ada penambahan honorarium baik untuk staf TU (Tata Usaha) maupun Kepala Sekolah, karena waktu sudah berjalan,” tuturnya. Menurutnya, nasib ASN SMA/ SMK yang non guru turut dipikir­ kan pihaknya, dan akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku. Pihaknya akan mempertimbang­ kan para staf yang sudah memiliki waktu pengabdian yang panjang untuk diperhatikan. “Kalau ada yang membuat honorarium tamba­ han, pengajuannya tidak akan kita akui,” katanya. (net/rus)

“Karena sesuai arahan dari Wapres (Wakil Presiden), memang kita juga harus banyak bekerja sama dengan swasta.” Hendres Weyen, General Manager PT Indonesia Power

Emil Didatangi Wamen ESDM WALIKOTA Bandung, Ridwan Kamil menerima kunjungan silaturahmi dari Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arcandra Tahar di Pendopo Kota Bandung, pada Minggu (13/11).

A

rcandra yang hadir be­ serta istri dan anaknya tiba di Pendopo be­ serta jajaran Kemen­ terian ESDM, pukul 08.30 WIB dan disambut langsung Walikota Bandung, Ridwan Kamil beserta istri. Pertemuan diawali dengan jamuan sarapan di Ruang Arab Pendopo Kota Bandung. Arcandra dan Ridwan Kamil pun berbincang-bincang tentang perkembangan Kota Bandung, dan berbagai proyek pembangunan pemerintah, terutama masalah ­energi listrik. “Kami mengobrolkan tentang permasalahan listrik di Bandung, permasalah energi, gas, yang juga bagian dari kewenangan di Kemen­ terian ESDM,” kata pria yang akrab disapa Emil ini dalam siaran pers­ nya, seperti dikutip Bisnis. Dikatakannya, saat ini Ke­ menterian ESDM tengah fokus pada pengelolaan sumber-sumber energi terbarukan. Selain itu, di­ rinya pun menceritakan tentang perkembangan Kota Bandung ke­ pada Arcandra. Salah satu poin yang dibicarakan adalah mengenai program PIPPK yang mendapat dukungan penuh dari Arcandra. “Kami juga mengobrol tentang

FOTO-FOTO: NET

kehidupan sebelumnya di luar ne­ geri. Karena kami sama-sama per­ nah berkiprah di luar negeri dan kembali ke tanah air,” ucapnya. Emil juga membahas tentang rencana-rencana pembangunan yang melibatkan investasi swasta. Hal tersebut pun mendapat duku­ ngan dari pria yang sempat dilantik pada jabatan menteri itu. “Karena sesuai arahan dari Wapres (Wakil Presiden), memang kita juga harus banyak bekerja

Arcandra Tahar Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI

sama dengan swasta,” imbuh Emil. Pertemuan berakhir pada pukul 10.00 WIB dengan diakhiri foto

Teman-teman di kabupaten/kota tidak perlu khawatir, karena yang sudah berjalan tidak akan berkurang. Nantinya akan disesuaikan oleh Pemprov Jabar, mudah-mudahan lebih tinggi.”

bersama. Arcandra dan rombongan pun kemudian bertolak ke Jakarta. (net/rus)

Serapan Anggaran Cimahi, Diprediksi 85 Persen C I M A H I -Pemerintah ran pun berasal dari hasil Kota (Pemkot) Cimahi efisiensi. Setiap anggaran memprediksi, penyerapan yang dialokasikan kan dia­ anggaran pada tahun ini tas pagu yang disediakan. (2017) maksimal menca­ “Misalnya, bangunan pai 85 persen. Penyerapan jalan dianggarkan Rp100 anggaran tidak 100 persen miliar, tapi setelah kontrak itu tentu disebabkan ka­ hanya Rp90 miliar. Berarti rena tiga hal yang secara kan ada efisiensi 10 per­ aturan harus dilakukan. sen,” ujarnya. Sekretaris Daerah Dengan demikian, ada (Sekda) Kota Cimahi, Mu­ tiga penyebab realisasi pe­ hammad Yani menjelaskan, nyerapan anggaran tidak sejauh ini penyerapan ang­ bisa 100 persen. Lebih garan yang dilakukan Pem­ lanjut, mantan kepala Di­ kot Cimahi, baru mencapai nas Pendapatan Daerah 67 persen. Berdasarkan (Dispenda) ini mengang­ prediksi hingga akhir tahun, gap, tidak semua peker­ penyera­ jaan yang pan akan ditunda itu menem­ ada kes­ bus angka alahan pe­ 80 atau 85 rencanaan, Pasar Atas persen. Hal e b a b pembangunannya ssegalanya ini disebab­ kan sejum­ menjadi dua tahun, tergantung lah proyek dari kon­ yakni di 2016 yang me­ trak awal. dan 2017 akan makan bi­ “Kalau aya besar, tidak bisa bergulir.” seperti dilakukan pembangu­ di tahun nan Pasar Atas mengalami tunggal, tahun jamak atau perubahan menjadi tahun lebih satu tahun tidak jamak. apa-apa. Dari awal sudah “Pasar Atas pemban­ terprediksi tapi kan pe­ gunannya menjadi dua nyediaan anggarannya tahun, yakni di 2016 dan sudah disediakan di awal,” 2017 akan bergulir,” katan­ ujarnya. ya, seperti dikutip Bisnis, Pada akhirnya, hasil ­Minggu (13/11). lengkap penyerapan ang­ Selain itu, pihaknya garan baru bisa disimpul­ pun menghitung dari kan setelah 31 Desember pelampauan target penda­ mendatang. Diharapkan­ patan. Apabila ada pelam­ nya, serapan anggaran pauan target pendapatan, lebih tinggi yang artinya secara otomatis tidak bisa bisa jauh lebih baik dalam dibelanjakan. Selain itu, mewujudkan agenda pem­ sisa penggunaan angga­ bangunan. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA

Happy Father’s Day

d’lnfinite

Ayahku, Pahlawanku

“Maafkan diri sendiri. Jangan menyesali kesalahan. Maaf itu mengobati hati dan mendamaikan diri”

SELAMAT Hari Ayah, guys.. Perayaan Hari Ayah memang tidak sepopuler Hari Ibu. Tapi gak sedikit temen kita yang merayakannya dan memberikan sesuatu kepada ayah baik itu hadiah atau ucapan dan lainnya.

Anonymous

S i Tarisa Putr

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Sudrajat

Membanggakan Orangtua Lewat Prestasi BERPRESTASI pada bidang bela diri sudah ia raih hingga tingkat provinsi. Gadis bernama Tarisa Putri Sudrajat siswi kelas IX C SMP Negeri 2 Karangtengah ini mendapat juara 2 pencak silat tingkat Kabupaten dan Juara 2 tingkat Provinsi. Prestasinya tersebut didapat­ kannya karena latihan yang rutin setiap Sabtu di sekolah. Dan ke­ tekunannya mempelajari teknik pencak silat seperti pukulan, sapu, crycle dan sebagainya. Gadis kelahiran Cianjur 21 desember 2000 ini mengatakan ingin menjadi atlit dan tetap me­ lestarikan bela diri daerah seka­ ligus membanggakan orangtua dengan prestasinya tersebut. (cr3)

eperti saat Sabtu, 12 November 2016 tagar #HariAyahNasional menjadi trending topic di twitter. BTW, perayaan Hari Ayah waktu lalu dapat dilakukan dengan hal sedarhana. Kalau Bece Muda sendiri gimana? Abdul Aziz siswa kelas XII IPS 2 Madrasah ­ Aliyah Negeri ­ (MAN) Cianjur ­mengungkapkan merayakan Hari Ayah dapat dilakukan dengan cara mendoakannya dan salam kepada Ayah se­ bagai bentuk hormat karena sebagai anak telah dididik dari kecil hingga saat ini. “Perayaan Hari Ayah dapat dilakukan de­ ngan sederhana, seperti salam dan berdoa dengan keluarga agar ayah b i s a

selalu sehat. Aku sebagai putra­ nya ingin sekali mem­ bahagiakan orangtua karena mereka ter­utama ayah selalu bekerja keras

juangkan oleh Ayah dapat berbuah manis dengan pres­ tasi anaknya yang membangga­ kan,” pungkasnya. (cr3)

­mencari nafkah untuk keluarga,” ungkapnya, Minggu (13/11). Shiva Silfia siswi ke­ las XII IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur menambahkan dirinya sendiri jarang mengadakan hari Ayah. Karena tidak tau, tapi ia menjelaskan kalau Ayah adalah sosok yang ber­ jasa yang telah bekerja untuk keluarga. “Aku gak tau hari ayah itu diperin­ gati 12 November, hehe.. Kalau hari Ibu tau. Hari Ayah ini bisa di­ peringati dengan selalu menunjuk­ kan yang terbaik sebagai anak ke­ padanya. Agar setiap kerja keras yang d i p e r ­

Perayaan Hari Ayah dapat dilakukan dengan sederhana, seperti salam dan berdoa dengan keluarga agar ayah bisa selalu sehat...”

nika

a Mo r d n a h iC

Winn

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK/ BERITACIANJUR

NET

Kamu Harus Tau!

9 Tanda Kalau Kita Memiliki EQ yang Tinggi

Ada Markas Batman EDEN Motel terletak di Yucheng 1685, Kaohsiung, Taiwan. Hotel yang sudah berdiri sejak tahun 2012 ini punya satu kamar ber­ temakan Batman, guys. Suasana di dalam kamarnya dibikin mirip sedemikian rupa dengan markas tokoh superhero tersebut. Bahkan, dinding dan langitlangitnya disulap menjadi beba­ tuan gua. Ada juga poster-poster Batman di dinding, serta lam­ bang kelelawar berwarna hitam kuning di setiap sudut ruangan. Menariknya lagi, di kamar ini terdapat sebuah Batmobile berukuran mini yang disulap jadi ranjang untuk anak-anak. Untuk bisa menginap di ‘markas Bat­ man’ ini, kamu harus merogoh kocek hingga sekitar Rp 2,7 juta per malam. (net/cr3)

EMOTIONAL intelligence (EQ) adalah kemampuan untuk mengatur perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain. Hal ini secara enggak langsung me­nyatakan kalau EQ lebih pen­ting sebagai ­faktor kesuksesan dibandingkan dengan IQ. ALASANNYA adalah kemam­ puan untuk mengatur perasaan seseorang lebih penting dari­ pada hanya menjadi seseorang yang sangat pintar secara aka­ demis. Menurut penelitian ada 10 tanda utama kalau seseorang memiliki EQ yang tinggi. Apa saja sih 10 tanda kalau kita me­ miliki EQ yang tinggi ini? 1. Kita punya kamus emosi perasaan yang kuat Semakin spesifik kita meng­ gunakan sebuah kata untuk me­ namakan atau menjelaskan emosi perasaan kita, semakin mudah kita mengerti hal yang kita rasa­ kan, yang menyebabkan kondisi emosi kita dan apa yang harus kita lakukan dengan hal itu. 2. Kita penasaran dengan orang yang enggak kita kenal

jari hal hal yang membuat mere­ ka sukses. Mereka menggunakan keunggulannya secara maksimal untuk membuat kekurangannya terlihat sebagai hal yang enggak begitu berarti.

NET

Orang yang memiliki EQ tinggi biasanya penasaran de­ ngan semua orang di sekitar mereka. Faktanya, orang yang biasanya menanyakan banyak hal setelah mereka dikenalkan dengan seseorang, adalah orang yang penyayang dan peka ter­ hadap kebutuhan orang lain dibandingkan dengan orang yang enggak ingin tau banyak hal tentang orang lain. 3. Kita enggak takut dengan perubahan Salah satu keunggulan lain bagi orang yang memiliki EQ tinggi adalah kemampuannya un­

tuk beradaptasi dan menanggapi perubahan dengan cepat. Kalau kamu mengekspektasi sebuah pe­ rubahan dan sudah memiliki ren­ cana tentang apa yang akan kamu lakukan setelah perubahan itu terjadi, itu salah satu tanda kalau kamu memiliki EQ yang tinggi. 4. Mengetahui dan mengakui kelebihan serta kekurangan mereka Orang dengan EQ yang tinggi mengetahui kemampuan mere­ ka, mereka tau hal hal yang mere­ ka bisa dan yang mereka enggak ahli. Mereka enggak begitu saja menerima hal ini tapi memela­

5. Mengerti perasaan orang lain Orang yang memiliki tingkat EQ yang tinggi selalu mengerti apa yang orang lain mungkin ra­ sakan dan pikirkan. Jadi kalau kamu bisa membaca orang se­ perti buku yang terbuka, kamu mungkin salah satunya, guys. 6. Kita sulit dijatuhkan tapi enggak mendendam Bisa menanggapi hal hal negatif dalam hidup dengan positif adalah bagian penting dari memiliki tingkat EQ yang baik. Orang dengan EQ yang tinggi bahkan bisa menertawai dirinya sendiri dan enggak mem­ biarkan situasi sulit menjatuh­ kan mental mereka. 7. Mampu mengontrol diri Kalau kamu bisa meyimpan pemikiranmu untuk dirimu sendiri demi menghindari ar­ gumen dan enggak sembaran­ gan mengambil langkah, kamu

me­nunjukkan sikap sikap yang dimiliki oleh mereka yang me­ miliki EQ tinggi. Orang dengan EQ yang tinggi selalu tau waktu yang tepat untuk mengatakan “tidak” dan jarang beralasan dengan mengatakan “aku rasa aku enggak bisa” atau “aku ­enggak yakin bisa”. 8. Enggak khawatir atau takut akan membuat kesalahan dan membuang jauh pikiran negatif Orang dengan tingkat EQ yang tinggi enggak terjebak ke­ salahan masa lalu dan enggak membiarkan kesalahan mereka memengaruhi mereka dengan negatif. Mereka melihat kesala­ han sebagai kesempatan untuk berkembang dan mengubah ke­ gagalan menjadi pembelajaran positif untuk masa depan. 9. Memberi dan enggak mengharapkan balasan Orang orang ber EQ tinggi menghargai hubungan yang kuat dan melakukan yang terbaik un­ tuk membuat orang yang mere­ ka cintai, bahagia. Itulah alasan mereka senang memberikan hadian dan enggak mengharap­ kan balasan. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Enam Mitos Pernikahan yang Keliru KITA semua memiliki pendapat yang berbeda tentang pernikahan dan beberapa dari mereka bisa menjadi mitos. Tentu saja, pernikahan adalah benar-benar pengalaman pribadi dan oleh karena itu, kita tidak bisa menggeneralisasi tentang hal itu.

B

eberapa nyaman dalam pernikahan, sedangkan beberapa menemukan menikah menjadi masalah dalam hidup. Pada akhirnya, hal tersebut tergantung pada bagaimana perkawinan mempengaruhi kehidupan Anda, seperti yang akan mewarnai pendapat Anda tentang hal itu. Jadi, mari kita lihat mitos tertentu yang diyakini oleh banyak orang: Mitos # 1

Beberapa dari kita berpikir bahwa pernikahan dan hidup dalam hubungan adalah sama, tetapi mereka tidak sama. Banyak penelitian menyatakan bahwa orang-orang dalam hidup bersama berperilaku lebih, seperti single dan jarang menawarkan yang terbaik untuk pasangan karena tidak ada rasa komitmen. Mitos # 2 Orang yang belum menikah berpikir bahwa orang yang menikah akan memiliki banyak cinta membuat dan orang-orang menikah berpikir single

memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi bercinta. Kedua pendapat ini salah karena bervariasi dari satu orang ke orang lain dan tidak tergantung pada pernikahan atau menjadi lajang. Mitos # 3 Beberapa orang berpikir bahwa tidak mungkin untuk tinggal dengan satu orang untuk seumur hidup. Namun para peneliti mengklaim bahwa itu semua tergantung pada kompatibilitas. Ketika ada cinta dan kompatibilitas,

Mitos # 4 Beberapa orang berpikir bahwa memiliki anak memecahkan banyak masalah pernikahan. Ini adalah mitos lain karena hal-hal bisa mendapatkan lebih baik atau worser dengan anak-anak. Mitos # 5 Beberapa orang berpikir bahwa pernikahan membunuh asmara. Ini adalah sebuah mitos. Seperti pernikahan meli-

batkan beberapa tanggung jawab dan harapan, asmara mungkin mengambil kursi belakang kadang-kadang. Tapi itu semua tergantung pada bagaimana pasangan berhasil melakukan hal-hal. Mitos # 6 Mitos lain adalah bahwa pernikahan membunuh kehidupan sosial. Nah, kecuali pasangan Anda adalah seseorang yang tidak pernah memungkinkan Anda pergi ke luar, kehidupan sosial Anda perlu tidak menderita dengan pernikahan. (net/rus)

‘Bulan Terbelah di Langit Amerika 2’ Resmi Dirilis

a Maudy Ayund Kaget Ditawari Menyanyikan “Soundtrack” Film Animasi Disney AKTRIS Maudy Ayunda, mengaku sempat tak percaya saat mendapat kesempatan menyanyikan soundtrack film animasi Disney “Moana” dalam bahasa Indonesia. “Saya sangat familiar dengan film-film Disney, bisa dibilang saya besar dengan Disney, dulu juga teater sekolah memerankan Aladin,” kata dia dalam temu media untuk film “Moana” di Jakarta, Jumat (11/11) lalu. “Dapat tawaran dari Disney sempat tidak percaya dapat kesempatan seperti ini,” sambung dirinya. Bintang film “Perahu Kertas” itu menilai, proses merekam soundtrack Moana dalam bahasa Indonesia, terbilang mudah. Meski demikian, dia

Anda tidak akan bosan pasangan Anda untuk seumur hidup.

mengaku menemui sejumlah kendala. “Pertama merekam suara materinya masih sangat rahasia. Sebelum rekaman saya bahkan tidak tahu nadanya seperti apa, tiba-tiba lirik bahasa Indonesia dan melodi baru dengar hari itu juga,” ujar Maudy. Dia mengungkapkan, tantangan terbesar muncul ketika lagu yang ia nyanyikan harus penuh dengan emosi. “Menyanyi bukan hanya menyanyi harus kedengaran enak, yang diomongin justru emosinya, kurang pas, kurang sedih, seperti itu,” kata Maudy. Untungnya, dia mengatakan, dibantu oleh tim Disney South East Asia untuk mendalami karater Moana. “Dari princess Disney saya paling suka Jasmin, sekarang Moana pastinya,” ujar lulusan Oxford University itu. (net/rus)

MAX Pictures resmi merilis official trailer dan soundtrack dari film ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika 2’ pada Sabtu (12/11) di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Sedangkan untuk filmnya akan dirilis pada 8 Desember 2016 mendatang. Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini masih berkisah tentang perjalanan Hanum mencari kebenaran tentang sejarah Islam di Amerika. “Film ini tetap mengangkat sejarah islam di Amerika,” ujar Rizal. Ia melanjutkan, “Tokoh-tokoh dalam film ini terbelah, seperti judulnya.” Film dengan tagline ‘Apakah Muslim Penemu Amerika?’ itu memang mencoba mengangkat sebuah pertanyaan sejarah, apakah benar Cheng Ho, yang merupakan laksamana dari negeri Tiongkok dan beragama muslim, mendarat lebih dulu di Amerika sebelum Christopher Colombus. Meski demikian, sang aktor, Abimana Aryasatya menegaskan, “Apakah Islam penemu Amerika itu pertanyaan. What if. Bukan pernyataan. Apabila, bagaimana, jika. Dalam sebuah film kan harus begitu.” Lebih jauh, Rangga Almahendra, yang merupakan suami dari Hanum Salsabila Rais, sang penulis cerita, menutur kan bahwa film ini mencoba meredakan ketegangan-ketegangan yang terjadi. “Kita ini sering kali dibentur-benturkan,

NET

padahal sudah seharusnya kita bersatu,” ujar Rangga. Sedangkan, untuk soundtrack film tersebut diberi judul ‘Bulan Terbelah’. Soundtrack ini dinyanyikan oleh Acha Septriasa dan Ade Omar. “Lagu ini bercerita tentang dua orang yang diibaratkan sebagai bulan dan bintang. Yang sama-sama punya visi untuk mencapai kedamaian. Saling melengkapilah, walaupun berbeda,” ujar Ade. (net/rus)

Meningkatkan Kualitas Barista Indonesia INDONESIA terkenal sebagai penghasil kopi terbesar keempat di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Selain itu, Indonesia juga dikenal sebagai pengekspor robusta terbesar, setelah Vietnam. Namun demikian, kualitas barista Indonesia masih kalah dengan negara-negara bukan produsen utama kopi. Sepanjang 2016, barista Indonesia belum sukses menembus peringkat 10 besar di ajang kejuaraan dunia. Indonesia baru mampu menembus peringkat 15 dalam World Barista Championship (WBC) yang diraih Yoshua Tanu.

Adapun, peringkat 23 World Brewers Championship (WBrC) diraih Ryan Wibawa, peringkat 35 World Latte Art Championship (WLAC) diraih Ovie Kurniawan, dan peringkat 23 World Cup Tasters Championship (WCTC) diraih Hageng Pribadi. Pengawas Barista Guild of Indonesia (BGI), organisasi profesi Barista se-Indonesia, Irvan Helmi berpendapat, rendahnya peringkat barista Indonesia di ajang kejuaraan dunia, disebabkan belum terciptanya ekosistem yang mendukung barista. Ekosistem ini berupa tim yang terdiri dari multidisiplin ilmu yang dibutuhkan barista pada kejuaraan tersebut, misalnya ketika menciptakan signature beverage.

NET

Sementara pada kejuaraan dunia, barista Indonesia kerap berjuang sendiri tanpa didampingi tim. Berbeda dengan pengalaman beberapa negara yang menjadi langganan kejuaraan kebaristaan dunia, selalu didampingi

tim yang solid. Dia berharap, barista Indonesia dikenal di mata dunia, sebagaimana kopi Indonesia. “Profesi barista adalah salah satu ujung tombak industri kopi. Enak tidaknya secangkir kopi sangat tergantung pada bagaimana

barista menyajikan,” tuturnya. Co-Founder ABCD School of Coffee Ve Handojo mengatakan, selain tim yang solid, kunci kemenangan barista pada kejuaraan dunia adalah mematuhi peraturan yang ditetapkan World Coffee Events. Sayangnya, banyak barista Indonesia tidak memahami peraturan tersebut, baik karena kendala bahasa maupun pengalaman. “Maka itu barista perlu didampingi coach. Coach biasanya orang yang telah berpengalaman mengikuti kompetisi dunia itu,” imbuhnya. Upaya meningkatkan kualitas dan peringkat barista Indonesia di mata dunia, yakni melalui penyelenggaraan rangkaian kompe-

tisi kebaristaan dengan standarisasi dari acara kompetisi internasional. Jika wakil Indonesia diperoleh dari hasil seleksi, juri, dan fasilitas pendukung berstandar internasional, maka target peringkat 10 besar di ajang kebaristaan dunia optimis dapat tercapai. Sekretaris BGI Cindy Herlin Marta menyebut, kompetisi yang akan dihelat dalam waktu dekat adalah International Coffee Events 2017 mulai Desember besok. Hak persetujuan ICE di Indonesia, dipegang Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI), yang diberikan World Coffee Events (WCE). Adapun, BGI bertugas mengorganisir kompetisi yang memasuki tahun keenam ini. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Hasil Kerjasama CLEANSHEET yang kembali diraih Persib diakui penjaga gawang Muhammad Natshir terjadi bukan karena dirinya seorang. Meski ia melakukan banyak penyelamatan saat melawan Persipura Jayapura, hal itu merupakan kerjasama yang baik dan kerja keras semua pemain.

L

ebih dari tiga penyelama­tan krusial dilakukannya pada laga pekan ke-28 TSC 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu

(12/11/2016), malam. Di laga itu pun, Natshir tampil gemilang. Kendati demikian Natshir tak jemawa. Dia menyebut bahwa penampi­ lan bagusnya itu hasil kerja keras semua

pemain. “Alhamdulilah bisa menang tanpa kebobolan. Tapi, hasil ini bukan karena saya saja, tapi ini hasil kerja keras semua pemain,” kata pria yang karib di­ sapa Deden ini usai laga. Deden mengaku tak ada beban sebelum laga dimulai. Targetnya pada pertandingan ini hanya ingin tampil baik dan berusaha memenangkan pertandingan. “Saya sejak awal tidak ada target cleansheet yang bisa jadi beban. Saya hanya ingin tampil maksimal, kita semua pemain sepakat, ingin poin di kandang dan ada tambahan semangat dengan adanya Bobotoh,” tutupnya.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Persipura Bukan Tim Superior PELATIH Persib Dajdjang Nurdjaman sudah menanamkan keyakinan kepada anakanak asuhnya bahwa Persipura Jayapura bukanlah tim superior. Ini dilakukan supaya timnya punya kepercayaan diri mengalahkan tim solid asal Jayapura itu di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/11) malam, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Dalam catatannya, Persib belum pernah bisa mengalahkan tim berjuluk Mutiara Hitam dalam lima pertemua terakhir sejak 2009. Terakhir kali Persib menang di Bandung pada pertemuan 2004 dengan kemenangan 1-0 ke-

tika liga masih bertajuk Divisi Utama. “Saya tanamkan kepada pemain, bahwa Persipura bukan tim superior, walau pada kenyataannya mereka punya progres luar biasa di putaran kedua. Namun, sekali lagi buat saya jangan anggap Persipura tim superior yang sulit dikalahkan,” papar Djadjang. Djanur yakin timnya akan mampu banyak berbuat dalam pertandingan ke-27 nya. Apalagi kini Persib dalam keuntungan besar bermain di depan pendukungnya sendiri yang memadati stadion SJH. “Saya pikir kita bisa banyak berbuat bisa mengalahkan mereka. Apalagi keuntungan

lain tampil di Jalak akan di tonton langsung oleh Bobotoh lebih banyak ketimbang di Bekasi kemarin,” ungkapnya. Hal yang membuat pelatih 58 tahun itu optimis menak-

Ini Hasil Perjuangan Bukan Kebetulan PELATIH Djadjang Nurdjaman membantah kemenangan atas Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (12/11), sebagai sebuah kebetulan. Hasil itu adalah murni karena perjuangan seluruh pemain dan elemen Persib. Ada beberapa hal yang memang sudah dipatahkan Djadjang dengan hasil tersebut. Persib sukses menjaga rekor tak terkalahkan di kandang dan back to back menang atas Persipura dengan skor 2-0. Selain itu, hasil ini juga memutus hasil tak pernah menang jika menjamu Mutiara Hitam di Bandung. “Terimakasih kepada tim, ini hasil perjuangan mereka, bukan kebetulan. Saya bangga, karena tak banyak tim yang bisa mengalahkan Persipura dua kali berturut-turut,” beber Djadjang. Menurutnya, resep keberhasilan Maung Bandung

petik tiga poin tak lain karena strategi yang sudah disiapkan sejak latihan mampu berjalan dengan baik di lapangan. Kedisiplinan Kim Jeffrey dkk membuat organisasi tim saat

mengolah si kulit bundar membuat permainan enak ditonton. “Kita bisa mempertahankan tren tidak mau kalah dikandang. Itu berkat kedisiplinan pemain. Boleh

dikatakan mendekati sempurna. Meskipun kita tidak boleh berpuas diri,” jelas Djadjang. Djanur juga mengakui jika Persipura tetaplah Persipira yang selalu bermain

lukkan Persipura adalah melihat performa tim arahannya yang sedang menanjak. Dua partai tandang berturut-turut mampu mencuri poin dengan permainan yang sebetulnya baik hanya tak punya keberuntungan. “Kenapa harus optimis yaitu mulai ada progres di pertandingna terakhir. Karena tiga pertandingan menang di kandang kemudian dua away sudah ada kemajuan. Andai kita punya keberuntungan atau lini depan kita produktif namun yang pasti kami menlai sudah adanya kemajuan dalam kinerja tim,” bebernya. (net/pur)

Akui Efektifitas Persib

menyerang dengan komposisi pemain memiliki talenta bagus. “Evaluasinya tadi babak pertama masih banyak bocor, pemain kurang sigap,” tambahnya. (net/pur)

TUNDUK dua gol tanpa balas di tangan tuan rumah Persib pada TSC 2016 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (12/11), diakui pelatih Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera karena permainan tim Maung Bandung lebih efektif. Meski begitu ia tetap memuji permainan anak asuhnya yang sudah bermain bagus. “Anak-anak bermain bagus. Tapi permainan Persib lebih efektif. Itu yang saya lihat malam ini,” katanya. Pelatih asal Brasil ini legawa dengan hasil tersebut dan tak menuduh hujan y a n g membuat pertandingan tertunda sebagai

kambing hitam. Meski kalah, Alfredo tetap optimis untuk mengejar poin di laga sisa agar bisa menjadi yang terbaik di TSC 2016. “Kita kurang efektif daripada tuan rumah, itu saja. Yang penting kita masih ada peluang untuk kejar poin. Penundaan pertandingan karena hujan tidak ada pengaruh untuk tim,”terangnya. Memainkan Bio Paulin sebagai stri­ ker, kata dia, merupakan opsi untuk bisa mengejar keter­ tinggalan. Namun sayang u s a h a ny a sia-sia. “Ya inilah yang terjadi. Permainan, ada kalah, ada menang,” singkatnya.( n e t / pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

Ribuan Orang Semarakan Acara ‘Go Go Go’

Selaraskan Ekosistem Digital dengan Budaya Masyarakat Khas Kota Santri

Telkomsel Gelar Layanan 4G LTE di Kota Cianjur

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

DENTUMAN musik dangdut diiringi kilauan cahaya lampu ‘beam’, sukses menyemarakan konser musik bertajuk Go Go Go. Kehadiran artis ibukota, Dadali Band dan Iva Lola pun berhasil menghipnotis sekaligus menarik ribuan orang untuk ikut goyang di depan panggung megah berukuran 10 x 12 meter. Bertempat di Lapang Jamali, Mande, Cianjur, dengan kondisi lapangan yang becek akibat diguyur hujan tak menyurutkan antusias masyarakat untuk larut dalam alunan musik dangdut. Berdurasi selama 8 jam, even yang digelar pada Sabtu (12/11) lalu ini diselenggarakan PT Nojorono Tobacco International (NTI). “Acara Go Go Go, setiap tahunnya memiliki ciri khas tersendiri. Dibagi menjadi kategori Big Event dan Medium Event, acara melibatkan tokoh musik legendaris, seperti Iwan Fals, Zamrud, Wali, dan artis papan atas lainnya. Untuk Cianjur, yang kami selenggarakan adalah medium event,” ungkap Sahat Panjaitan, selaku Event Officer Manager PT NTI Head Office Jakarta. Sahat juga menerangkan, bahwa setiap konser musik di daerah yang melibatkan artis dangdut papan atas selalu meriah dihadiri ribuan pengunjung. Sebelum menggelar acara Go GO Go di Cianjur, Pihaknya pun sukses menggelar acara serupa di beberapa kota besar, seperti Cirebon, Karawang, Tangerang, Bogor, dan Bekasi. Sejumlah nama Diva Dangdut pun diboyong PT NTI untuk memeriahkan acara ini. Di antaranya ada Zaskia Gotic, dan Fitri Carlina untuk 6 kota besar. Untuk kota kecil, ada Momonon, Band Re­ ggae

yang sedang naik daun asal Tangerang. Kemudian Dadali Band yang tengah tenar dengan genre musik melayunya, serta ada Iva Lola yang terkenal dengan hitsnya ‘gak mau pulang, maunya digoyang. “Konser musik Go Go Go ini bertujuan untuk memanjakan komunitas kami, pencinta rokok kretek produk kami, kemudian untuk mengapresiasi mitra penjualan kami. Mengi­ ngat perkembangan rokok kretek kami di wilayah Cianjur cukup signifikan di kalangan petani dan nelayan,” tuturnya yang telah 13 tahun mengabdi di PT NTI pusat ini. Ungkapan gembira dengan semaraknya Go Go Go juga datang dari bintang tamu utama, Iva Lola. Menurutnya, di tahun 2016 dirinya sudah lebih dari puluhan tempat didaulat menjadi bintang tamu. Setiap Iva Lola naik ke atas panggung Go Go Go, penonton yang hadir jumlahnya pasti ribuan pengunjung. “Aku seneng banget, acaranya meriah. Bagi musisi, setiap konser musik melibatkan ribuan penonton, secara psiko­ logis akan lebih memacu adrenalin untuk tampil dengan kemampuan semaksimal mungkin membahagiakan penonton,” ucap Diva Dangdut kelahiran Jombang, 30 tahun lalu tersebut. Berdasarkan pantauan “BC” di lokasi acara, walaupun ribuan penonton bergoyang dan saling senggol di depan panggung namun acara tetap berlangsung tertib dan kondusif. Sang Master of Ceremony (MC) pun tak bosan-bosannya me­ nyampaikan imbauannya kepada para pengunjung untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Alhasil, hingga penutupan acara oleh Dadali Band, nampak kemeriahannya. (rzy)

Dari e-Government ke IT Governance

DR. IKA MARDIAH

Tantangan Berikutnya: IT Governance KETIGA, diperlukan strategi implementasi (termasuk masa transisi) dalam penerapan Sistem Manajemen Pengamanan Informasi (SMPI) yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika berbasis ISO/IEC 27001. Ini perlu karena kewajiban tidak mudah dan kondisi di lapangan masih membangun. Dalam Pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSTE), se­ perti LPSE wajib menja-

min tersedianya perjanjian tingkat layanan (SLA), tersedianya perjanjian keamanan informasi terhadap jasa la­ yanan teknologi informasi yang digunakan, serta ke­ amanan informasi dan sarana komunikasi internal yang di­selenggarakan. Pasal 13 Penyelenggara Sistem Elektronik wajib menerapkan manajemen risiko terhadap kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan serta Pasal 14 menetapkan PSTE wajib memiliki kebijakan tata kelola, prosedur kerja pengoperasian, dan mekanisme audit yang dilakukan berkala terhadap Sistem Elektronik. (­ Bersambung) *) Penulis, Kepala Balai LPSE Provinsi Jawa Barat, Dr. Ika Mardiah yang menghantarkan Pemprov dan LPSE Jawa Barat meraih 12 penghargaan nasional bidang SPSE dari LKPP selama periode 20102015. (net/rus)

BERITACIANJUR/ SUPARJO

LAUNCHING - GM Sales Telkomsel Regional Jabar Hasan Kurdi (paling kiri), Executive Vice President Telkomsel Jabotabek Jabar Yetty Kusumawati, dan Direktur Sales Telkomsel Mas'ud Khamid bersama Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat launching 4G LTE di Kota Cianjur, Minggu (13/11).

TELKOMSEL menggelar ke­ giatan Telkomsel 4G Fest yang di­ selenggarakan di lapangan parkir Utara Supermall Cianjur, Minggu 13 November 2016 yang juga merupakan momentum peresmian hadirnya layanan teknologi jaringan telekomunikasi terdepan, 4G LTE Telkomsel.

K

egiatan yang berlangsung selama dua hari ini, yakni Sabtu-Minggu (12-13/11) menghadirkan beragam la­ yanan digital Telkomsel serta hiburan menarik, seperti Fun Walk, festival clothing, dan kuliner, band, serta lomba dance performance, standup comedy, penampilan band ALEXA, lelang Telkomsel POIN, eksebisi produk Telkomsel, maupun promo transaksi layanan digital money TCASH Tap. Dalam kesempatan ini, Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid, Executive Vice President Telkomsel Area Jabotabek Jabar Yetty Kusumawati, dan Bupati Cianjur Irvan Rivano

Muchtar secara simbolis meresmikan bergulirnya la­ yanan 4G LTE Telkomsel yang kini sudah dapat dinikmati di masyarakat Kota Cianjur. Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan, Telkomsel kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan la­yanan berteknologi terdepan di setiap kota, kali ini giliran masyarakat Kota Cianjur yang dapat menikmati keunggulanan layanan broadband berkecepatan tinggi dengan teknologi 4G LTE. “Kami berharap, kehadiran kualitas layanan ­ broadband terdepan ini dapat membantu mendorong berkembangnya potensi wisata domestik khas kota Santri,” paparnya di sela acara.

Sejak akhir Agustus lalu, lanjutnya, sekitar 13 BTS eNodeB 4G LTE Telkomsel sudah melayani kebutuhan layanan broadband masyarakat di Kota Cianjur. “Layanan 4G LTE Telkomsel ini melengkapi penyediaan layanan broadband dari sekitar 156 BTS 3G yang sudah beroperasi di wilayah Kota Cianjur sebelumnya. Jaringan teknologi 4G LTE Telkomsel ini juga sudah menjangkau lingku­ngan Istana Kepresidenan Republik Indonesia (RI) di wilayah Cipanas, Kabupaten ­Cianjur,” ujarnya. Lebih lanjut, Mas’ud menambahkan, Kota Cianjur memiliki beragam potensi wisata domestik yang menjanjikan. Selain dikenal sebagai salah satu kota Santri yang ada di Indonesia, kata dirinya, Cianjur juga memiliki pesona ragam budaya yang terbentuk dari nilai sejarah keresidenan serta keunikan letak geografisnya yang berada di pesisir wilayah tanah Pasundan. “Dengan filosofi kuat masyarakat Kota Cianjur, yaitu NGAOS, MAMAOS, dan MAENPO yang memegang teguh akar budaya leluhur namun terbuka de­ngan perkembangan jaman. Telkomsel yakin ekosistem gaya hidup

digital dalam mengangkat ragam potensi Kota Cianjur akan semakin lebih mudah diadopsi dan tetap selaras keunikan budaya masyarakat setempat,” ujarnya. Guna menjamin ke­ nyamanan warga Cianjur, me­ rasakan True Broadband Experience melalui jaringan 4G LTE Telkomsel, Telkomsel juga menghadirkan beragam promo menarik untuk mendorong pelanggan me­ ngadopsi layanan tersebut, se­ perti promo migrasi/upgrade uSIM 4G LTE Telkomsel gratis kuota 10 GB di semua titik layanan pelanggan Telkomsel, seperti GraPARI atau booth Telkomsel yang hadir di sejumlah event, bonus kuota data 10GB untuk pembelian pulsa internet minimal Rp50 ribu, serta paket internet ja­ ringan 4G de­ngan bonus kuota hingga 12 GB. “Tingginya animo pe­ langgan Telkomsel wilayah Cianjur, dalam memanfaatkan layanan 4G LTE dapat terihat dari jumlah pelanggan yang sudah melakukan migrasi/upgrade uSIM 4G LTE Telkomsel yang mencapai sekitar 75 ribu pe­ langgan sejak layanan 4G LTE Telkomsel secara resmi beroperasi di seluruh titik populasi di wilayah Kota Cianjur,” sebutnya.

Sebagai komitmen lanjutan mendukung penguatan ekosistem gaya hidup digital kota Cianjur dan memastikan layanan yang prima dalam mendukung kinerja jajaran pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, sambungnya, Telkomsel menjalin kerja sama dengan Pemkab Cianjur dalam penyediaan layanan telekomunikasi berkualitas dengan harga terjangkau melalui paket Closed User Group (CUG) untuk 12.000 pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur. “Telkomsel sangat mengapresiasi sambutan yang positif, baik dari masyarakat maupun Pemkab Cianjur, dalam memanfaatkan beragam layanan yang diha­dirkan Telkomsel, terutama untuk pemanfaatan layanan digital Telkomsel yang diharapkan dapat mendukung pengembangan lebih luas ragam potensi yang ada di Kota Cianjur. Telkomsel menjamin penerapan teknologi telekomunikasi terdepan yang diterapkan akan selalu selaras de­ ngan konsep pengemba­ ngan potensi masyarakat dan menjadi salah satu penopang ekosistem gaya hidup digital yang positif dan kreatif,” tegas Mas’ud. (Suparjo/”BC”)***

Nissan Tingkatkan Kepedulian Sosial Melalui Volunteering PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengajak sejumlah karyawannya buat melakukan kegiatan volunteering dengan memberikan bingkisan edukatif dan menghibur anak-anak yang sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Dalam kegiatan ini, brand ambassador Grand Livina, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia, turut serta mengunjungi para pasien anak yang sedang dirawat, Sabtu (12/11) lalu. “Kegiatan volunteering bersama dengan karyawan seperti ini sudah cukup se­ ring kami lakukan. Kali ini, kami mengajak karyawan untuk berbagi keceriaan untuk melipur rasa jenuh para pasien anak dan orangtua­ nya. Donasi tidak harus berupa materi yang besar, namun juga dapat dilakukan dengan meluangkan waktu dan tenaga,” kata Head of Communications NMI, Hana Maharani

“Semoga kehadiran kami memberikan kehangatan dan kami berdoa supaya para pasien segera lekas sembuh.”

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

melalui siaran pers elektro­ nik yang diterima “BC”. Dalam volunteering kali ini, karyawan NMI, Darius dan Donna mengunjungi sekitar 100 pasien anak de­ ngan menghibur dan menemani para pasien yang sedang melakukan transfusi darah, melakukan kegiatan

story telling, magic balloon, serta berbagi bingkisan edukatif, seperti buku bacaan dan buku mewarnai. Setelah sukses menggelar kegiatan serupa di Garut, kemudian Jakarta, Hana juga menjelaskan, bahwa kegiatan serupa sedianya akan dilaksanakan di Kota Bogor, dalam

waktu dekat ini. “Kami orang tua dengan 3 anak; kami paham betapa pilunya apabila salah satu dari anak kita sakit. Oleh karena itu, kami senang dapat bergabung dalam voluntee­ ring ini, berbagi dan beraktivitas bersama anak-anak yang sedang dirawat seka-

ligus menghibur orang tua­ nya,” beber Brand Ambassador Nissan Grand Livina, Darius Sinathrya & Donna Agnesia. “Semoga kehadiran kami memberikan kehangatan dan kami berdoa supaya para pasien segera lekas sembuh,” sambungnya. NMI sendiri bekerja sama dengan Sahabat Bangsal Anak (SABA) sebagai yayasan pemerhati pasien anak di rumah sakit. Komunitas ini berpengalaman dan berdedikasi di dalam kegiatan kemanusiaan de­ ngan memberi perhatian dengan aktif menghibur pasien anak. (rzy/rls)


1

HALAMAN

B7

NEWS+B

... Warga Tuntut Kades Mundur DARI HALAMAN B1...

Disisi lain warga juga ingin memajukan wilayahnya dengan pemimpin baru yang amanah dan bertanggungjawab. “Warga tetap meng-

inginkan Kades mundur dari jabatannya atau dipaksa mundur karena sudah tidak ada kepercayaan masyarakat. Kita ingin melangkah maju, dengan sosok yang baru,” tegasnya.

Kades Sukasarana, Yogi Saeful Rahman mengakui jika selama ini proyek pembangunan dikerjakan oleh pihak ketiga. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan pembangunan.

“Saya akui memang proyeknya diborongkan tapi tahun depan akan diperbaiki. Jadi saya menolak untuk mundur dari jabatan ini karena akan melakukan perbaikan,” kilahnya. (ree)

... Misteri Takokak Tengah Diungkap Sejumlah Ahli DARI HALAMAN B1...

AKBP Asep Guntur Rahayu, perwakilan Dandim 0608 Cianjur, serta ratusan masyarakat Cianjur siswa, remaja, hingga orang tua. Anhar Gonggong menerangkan, masih banyak yang harus digali dalam misteri takokak pada tahun 1948 tersebut. Sebab, dalam penelitiannya membutuhkan waktu cukup panjang. “Dalam sejarah Takokak itu harus ada penelitian yang menunjukan siapa mereka yang dibunuh itu, apakah benar pejuang atau ada orang lain, tentunya pene-

litiannya itu membutuhkan waktu yang cukup panjang,” ucap Anhar, saat ditemui awak media, Sabtu (12/11). Bahkan menurut Anhar, penelitian tersebut membutuhkan waktu sekitar 10 tahun lebih. Dalam hal ini tentunya peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk menggali misteri takokak tersebut. Sebab ini demi kepentingan semuanya. “Penelitian sejarah itu bisa sampai 10 tahun, dan ini seharusnya pemerintah harus perhatian, ini kan untuk kepentingan mereka juga, kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Sementara Hendi Jo menjelaskan, untuk mengumpulkan data-data misteri Takokak tersebut harus mencari narasumber yang sampai saat ini masih ada, karena data tersebut untuk kepentingan sebuah keterangan buku sejarah yang nantinya akan dicantumkan. “Yang pertama harus konsisten adalah, eksplorasi narasumber yang masih hidup, itu mengapa? Karena ada data yang masih hidup untuk mengambil keterangannnya untuk menjadikan ini sebagai sebuah keterangan buku sejarah,” jelasnya.

... Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Sosialisasi Masuk Sekolah DARI HALAMAN B1...

Ini kita adakan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebab, narkoba bisa meny-

erang siapa saja termasuk para pelajar yang umurnya masih rentan pada pergaulan,” jelasnya. Hendrik pun mengucapkan banyak terimakaih dan mengapresiasi penuh kepada semua yang terlibat

untuk bersama-sama memerangi narkoba. Peran serta seluruh elemen demi terwujudnya Cianjur bebas dari narkoba sangat dibutuhkan. “Kita terutama BNNK Cianjur sangat mengapresiasi dan mendukung

Hendi pun tidak menampik jika selama ini penggalian sejarah Takokak itu dilakukan secara bersama-sama, Hendi menegaskan pemerintah harus membuat tim pencari fakta untuk menggali fakta-fakta baru dalam sejarah Takokak tersebut. “Apa yang kita lakukan sendiri kan selama ini melakukan itu selalu swadaya, kalaupun misalkan pemerintah mau melakukan membikin tim pencari fakta itu lebih bagus, tapi kalau pun pemerintah tidak membuat tim, kita akan tetap melakukan,” tegasnya. (k1)

Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga dada di sekitar ketiak. Hal yang sama juga ber-

laku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi. Selain itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang mem-

bawa udara ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher. Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi. Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang

reh kuring geus boga dosa ka anjeunna. Pikiran kering, lamun nampa walonan, kuring rek ngirimkeun duit sapeserpesereun ka indung, keur nambah-nambah balanja, malak mandar bisa nyageurkeun kana hate bapa tere. Suganmah taya poe nu panggumbirana, panghegarna kana hate lian ti poe minggu, sabab eukeurmah poe pere katambah mentas bayaran, duit ngorocok, papakean wareuteh. Kacapean urut digawe bekak-bekuk dina jero saminggu-saminggu teh, estu kapunahan ku kabungahan nu taya papadanna. Isuk-isuk kira wanci ramangsang, kuring geus dangdan, rek ulin ka sisi laur, sabab harita aya karamean bangsa tiong hoa nu disebut pe cun. Samemeh indit kuring bebeja heula ka kang akbar jeung ka kang arsim. “Kade sing ati-ati ulah

talingeuh, ulah sologoto!” cek kang akbar “Ah moal, moal, da lain budak leutik,” cek kuring bari indit. Barang datang ka sisi basisir tempat pe cun tea, jelema geus noyek meni heurin usik, teu beda jeung lalajo ngadu kuda di tegallega bandung. Demi bayaran karameanana babakuna balap parahu, balap sampan meunang mapaesan, nuprlesir dina tongkang beunang ngembang-ngembang jeung jaba ti eta. Ari di darat diayakeun rupa-rupa tongtonan jeung pamaenan, seperti jungkir, wayang cina, maen lotre, ngalung geulang, maen sintir jeung rupa-rupa deui. Sageus kabeh kalalajoan, tuluy kuring eureun di hiji warung sangu, ngadon dahar. Di gigireun eta warung, aya sawatara jelema ngariung bari saleuserian eakeakan. Kuring tuluy nyampeurken ka dinya; mana

horeng nu keur maen angkong, nyaeta ngamaenkeun tilu kartu rubak, nu dua kartu kambang, nu hiji deui kartu gambar raja. Eta kartu ku bandarna di pindah-pindah ti kenca ka katuhu, ti katuhu ka kakenca, ari neneun di tangkub-tangkubkeun ngajajar. Saha-saha nu meunang kartu meneran gambar raja, eta nu meunang, pameunangna tilu kalieun pasangan. Harita nu pasangteh jol meunang bae, sabab kartu gambar rajana di tikelkeun jerona, jadi kaciri. Panon jeung ingetan kuring geus teu karasa deui ujug-ujug tamplok kana kartu raja bae. Kusiwel ngodok duit sakutip, tuluy di pasangkeun. Barang dibuka...”hurseh!” ceuk kuring dina atohna, pasang teh meuneran. Duit saketip jadi tilu ketip. Kadua kali sok pasang deui,ayeunamah rada geue satalen.ari di buika meunang deui bae. Kusangkan kuring pan-

tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri. Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi bisa saja menjadi marah. (net/ree)

gna batur garede masangna. Kuring oge tuluy ngodok deui duit geude, nepika lima perak, sok di pasangkeun. Barang di buka.... aduh lain kartu raja, tapi kartu kembang. “Tah, ayeuna mah kakara kuring narik!” bari ngarawu duit nu ngagunduk, diasupkeun kana kotak duit. Kuring ngadak-ngadak seuel angen, kaduhung sagede gunung, kumawani pasang gede-gede. Kusabab hayang nyusul, kaopat kalima masang deui nurut keun batur, saayana duit tina saku di pasangkeun. Barang di buka...tobat! eleh deui bae. Sageus koredas suku kuring, tuluy balik bari ceurik sajeroning ati, nalangsa ambek ka badan sorangan. “Eh, naha aing teh mana teu eling kana pangelingan kang akbar,” ceuk dina hate. Ari datang ka pondok, kasampak kang akbar jeu kang arsim keur ngabaheuhay dina bale bari hahariringan. (Nyambung)

Desa Mekarmulya, Menjadi Desa Siaga Bencana

CIKALONGKULON-Masyarakat Desa Mekarmulya, Kecamatan Cikalongkulon dikagetkan dengan berbagai bunyian-bunyian yang sengaja dipukul sejumlah warga sebagai tanda terjadinya bencana alam yang melanda wilayah itu. Para relawan Kampung Siaga Bencana Desa Mekarmulya, terlihat sibuk mengevakuasi sejumlah warga yang terluka untuk dibawa ke posko medis guna mendapatkan pertolongan dari tim medis maupun relawan.

Namun, itu merupakan bagian dari skenario pelatihan atau simulasi penanganan bencana yang disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Deding Ishak, serta Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muchtar, kemarin (13/11). Deding Ishak menuturkan, pihaknya mengapresiasi seluruh elemen, terutama Pemkab Cianjur yang tanggap dalam mengantisipasi kebencanaan. Pasalnya, jelas Deding, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan

Bencana (BNPB), Cianjur masih tercatat nomor wahid wilayah rawan bencana di Indonesia. “Kita tidak bisa menghindari bencana. Oleh karenanya, kita bisa mencontoh dalam hal ini menjadi perhatian utama. Karena Cianjur bisa menjadi investasi untuk Jawa Barat,” kata Deding, kepada wartawan, saat ditemui usai kegiatan simulasi. Dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana, dan disertai dukungan pemerintah mau-

SENIN, 14 NOVEMBER 2016

... Lembaga Pendidikan Gelar Aksi Sosial DARI HALAMAN B1...

unsur Muspika Kecamatan Bojongpicung, Kepala Desa Cikondang. Menurut Ketua YPI, Aceng Satibi mengatakan, digelarnya kegiatan sosial sunatan masal dan santuni anak yatim piatu merupakan program tahunan. Dengan dilaksanakannya bakti sosial tersebut, dari tahun

ketahun terus meningkat dan banyak diminati warga dari dari berbagai wilayah. “Kita ingin mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terutama pada donasi yang telah peduli memberi bantuan yang hartanya ingin disumbangkan,” ucapny. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur H. Sapturo menjelaskan, dengan dilak-

sanakannya bakti sosial itu, pihaknya merasa bangga dan bersyukur, karena masih ada masyarakat yang peduli untuk membantu warga yang kurang beruntung. “Semoga saja hal tersebut, bisa ditiru yang lain, karena bakti sosial tersebut, benar sangat membantu warga Bojongpicung dan sekitarnya yang kurang beruntung,” Ucapnya. (pip)

Tingkatkan Potensi, Disjakda “Rabut” Baligho tak Berizin

ILUSTRASI/NET

... Carita Budak Minggat (bag .34) DARI HALAMAN B1...

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392

penuh program-program atau kegiatan yang dilakukan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya di Kabupaten Cianjur ini. (k1)

... Bagian Tubuh Mudah Geli, ini Alasannya DARI HALAMAN B1...

EMERGENCY!

pun pihak lainnya, bukan tidak mungkin kedepan jumlah korban akibat bencana bisa berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali. “Ini ada Kampung Siaga Bencana, nanti juga akan ada Desa Tangguh. Perlu diingat, tindakan pencegahan bencana seperti yang dilakukan hari ini juga sangat penting. Tentu ini harus mendapat dukungan baik dari pemerintah pusat, provinsi ataupun pemerintah daerah,” ujar politisi Partai Golkar itu. (k-1)

CIANJUR- Dinas Perpajakan Daerah (Disjakda) Kabupaten Cianjur gencar melakukan penertiban sejumlah spanduk dan banner yang diduga menyalahi aturan dan tidak memiliki izin. Sejumlah media promosi yang diamankan tersebut sebagian besar milik supermarket dan provider ternama. Pantauan “BC”, petugas Disjakda Kabupaten Cianjur menyisir sejumlah lokasi, seperti Jalan KH Abdullah bin Nuh (BLK) yang menjadi lokasi favorit untuk pemasangan media promosi yang dilakukan sejumlah perusahaan dagang atau jasa.

“Ini (penertiban, red) merupakan upaya kami dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak. Sebab, sejumlah perusahaan dagang atau jasa diduga masih banyak yang sengaja memasang spanduk atau banner tanpa membayar pajak,” kata Kepala Disjakda Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, kepada “BC”, belum lama ini. Selain melakukan penertiban di wilayah perkotaan, ucap Dedi, pihaknya secara rutin melakukan penertiban di sejumlah wilayah, mulai dari Cianjur

kota, Cipanas, Warungkondang, dan Ciranjang. “Setiap hari Senin dan Jumat kami rutin (penertiban) akan semua potensi pajak yang ada dapat dimanfaatkan secara maksimal,” ucapnya. Dedi menunuturkan, pihaknya terus menggali potensi pajak baru. Pasalnya, hingga kini untuk penggalian pajak baru itu msih belum maksimal. “Untuk Target pajak tahun ini sudah mencapai 82 persen, dari total Rp 134 Miliar, dan kami terus menggali potensi-potensi pajak baru untuk dapat meningkat PAD,” tuturnya. (gap)

Gema Parade Matematika XI Digelar Hari Ini

BERITACIANJUR/SUPARJO

FAKULTAS Ilmu Keguruan dan Pendidikan Himatika Universitas Suryakancana (Unsur), Cianjur siap menggelar Gema Parade Matematika XI tahun 2016, hari ini (14/11). Kegiatan yang bertajuk Mahakarya Matematika Untuk Membangun Ruang Prestasi Bangsa” merupakan ajang pembuktian bagi pelajar dalam bidang mata pelajaran matematika. Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu, melibatkan semua unsur pendidikan di Kabupaten Cianjur, mulai dari pelajar tingkat TK, SD, SMP/MTs, SMA, Mahasiswa, dan tenaga pengajar. “Pelaksanaan Gempar ke XI kali ini akan berbeda den-

gan tahun-tahun sebelumnya, karena tedapat beberapa konten kegiatan mulai dari lomba mewarnai tingkat TK, lomba menggambar dan cerdas cermat Tingkat SD/ MI, kompetisi matematika tingkat SMP/MTS, Kompetisi matematika tingkat SMA/ MA,” ujar Ketua Pelaksana, Pandu Akbar, kepada “BC”, kemarin (13/11). Tak hanya itu, Pandu, sapaan akrabnya menambahkan, pada gelaran ini juga ada workshop dan seminar bagi mahasiswa, guru dan umum dan semua pelaksanaan dilakukan di lingkungan Kampus Universitas Suryakancana. “Adanya penambahan lomba mewarnai tingkat TK, kami ingin lebih mengenal-

kan universitas (Unsur,red) selaku pendidikan tertinggi lebih dini kepada adik-adik kita yang sehingga generasi ini nantinya akan semakin semangat saat mengenyam pendidikannya hingga kuliah nanti. Jadi bagi TK-TK yang ada di Cianjur untuk lomba mewarnai pendaftarannya masih kami buka karena pelaksanaannya pada hari Jumat mendatang (18/11),” jelasnya. Selain itu, untuk lebih memeriahkan kegiatan, Pandu menambahkan, juga akan digelar Bazzar. “Ini untuk lebih memeriahkan kegiatan, sehingga peserta maupun pengunjung yang datang tidak jenuh mereka bisa berkeliling di bazzar yang kami siapkan,” ucapnya. (ajo)


SENIN, 14 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Wanita-Wanita Seksi Penggoda Pemain Sepak Bola SELAIN, Desire Cordero, ada lima wanita seksi yang suka menggoda pemain sepak bola, yaitu Samira Salome, Suzy Cortez, Andressa Urach, Ameri Ichinose, dan Helen Wood.

OFFSIDE

SIAP TAMPUNG PEMAIN

GARETH BALE

BUANGAN MU AC Milan tertarik merekrut pemain tengah Manchester United Morgan Schneiderlin. I Rossoneri berniat memboyong pemain Prancis itu pada bursa transfer paruh kedua Januari nanti.

Wales Yakin Lolos Piala Dunia 2018 GARETH Bale masih percaya Wales bisa lolos ke ajang Piala Dunia 2018 meskipun saat ini masih berada di peringkat tiga klasemen Grup D babak kualifikasi. Dalam pertandingan terakhir menghadapi Serbia, Minggu (13/11), Wales hanya mendapat tambahan satu poin. Dalam laga kandang tersebut, Wales unggul di babak pertama lewat Bale pada me­ nit 30. Namun ketika laga tinggal menyisakan lima menit, Aleksandar Mitrovic menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Dengan hasil ini, Wales yang mengantongi enam poin berjarak empat poin dari peringkat pertama dan dua poin dengan posisi dua. “Saat ini kami kecewa, kami bermain bagus di babak pertama kemudian meredup,” kata Bale usai menjalani pertandingan. “Kami percaya masih bisa lolos, kami hanya perlu tetap bekerja keras. Di kandang kami percaya diri, kami unggul 1-0 di menit 85, dan kemudian kehilangan dua poin,” sambungnya. Pada laga selanjutnya yang akan berlangsung pada bulan Maret tahun depan, Wales akan bertemu dengan Irlandia. (net/pur)

T

he Mirror me­ laporkan Milan bakal mendekati MU untuk memboyong Schnei­ derlin setelah resmi mendapatkan pemilik baru pada bulan ini. Milan saat ini sedang dalam proses pergantian pemilik dari Silvio Berlusconi ke investor Tiongkok. Begitu suntikan dana segar dari investor baru cair, Milan akan belanja pemain di bulan Januari. Salah satu incaran pelatih Vincenzo Montella adalah Schneiderlin. Eks pemain Southam­ pton itu dilirik Montella untuk memperkuat lini tengah

mereka. Pasalnya Milan ditinggal gelandang senior Riccardo Montolivo selama enam bulan. Walau pemain remaja Manuel Locatelli bersinar di saat Montolivo absen, Montella merasa butuh pemain yang lebih berpengalaman seperti Schneiderlin agar target finis tiga besar Serie A tercapai. Takkan terlalu sulit bagi Milan untuk mendapatkan Schneiderlin. Pada musim ini Schneiderlin tak mampu menembus tim utama MU. Manajer Jose Mourinho lebih memilih memainkan Ander Herrera atau Marouane Fellaini untuk mendampingi Paul Pogba. Schneiderlin termasuk salah satu pemain yang kabarnya bakal dijual Mourinho Januari nanti guna mendapat tambahan pemasukkan untuk membeli beberapa pemain incarannya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Begitu suntikan dana segar dari investor baru cair, Milan akan belanja pemain di bulan Januari. Salah satu incaran pelatih Vincenzo Montella adalah Schneiderlin."

ANDREA BELOTTI

Impian Membela Timnas Italia

PENYERANG Torino, Andrea Belotti mengatakan membela timnas Italia adalah sebuah mimpi yang jadi nyata. Pemain 22 tahun tersebut mencetak dua gol dan memberikan satu assist ketika mengantarkan Italia menang 0-4 atas Liechtenstein dalam babak kualifikasi Piala Dunia, Minggu (13/11). Total, ia telah mengumpulkan tiga gol dalam dua penampilan terakhirnya bersama timnas. Belotti senang dengan penampilannya tersebut dan ia berjanji akan selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. “Seperti pemain lain yang mengerti (membela Italia) adalah mimpi, kami ingin memberikan segalanya agar tetap berada di sini,” kata Belotti pada Rai Sport. “Ketika kami mendapat kesempatan bermain, kami memberikan segalanya. Saya sendiri mencetak dua gol dan memberikan satu assist,” sambungnya. Saat ini, Italia berada di peringkat dua klasemen Grup G meskipun mengemas poin sama dengan Spanyol karena kalah jumlah gol. (net/pur)

Sakit Perut dengar Ocehan Trump

GREGG POPOVICH

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump tampaknya benar-benar bukan seorang pria menyenangkan. Beberapa warna negara AS me­ nganggap bahwa Trump merupakan manusia paling menyeramkan. Trump terpilih menjadi Presiden AS ke-45 setelah meraih 276 electoral vote. Pria berusia 70 tahun tersebut mengalahkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Itu sangat menjijikan. Bukan karena Partai Republik yang menang atau hal lain, saya merasa jijik dengan semua komentar Trump yang membahas soal rasis, homophobic, hingga xenophobia (ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain).” Pelatih San Antonio Spurs, Gregg Popovich menjadi salah satu orang yang membenci

Trump. Popovich muak dengan ucapan-ucapan sampah yang dilontarkan Trump saat

kampanye. “Itu sangat menjijikan. Bukan karena Partai Republik yang menang atau hal lain, saya merasa jijik dengan semua komentar Trump yang membahas soal rasis, homophobic, hingga xenophobia (ketidaksukaan atau ketaku­ tan terhadap orang-orang dari negara lain),” ucapnya, dikutip dari The Guardian. “Saya tinggal di sebuah negara yang mengabaikan itu semua. Itulah hal yang paling menakutkan bagi saya. Padahal, ini tidak ada hubungannya dengan lingkungan atau hal lain,” ujar Popovich. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.