Berita Cianjur - Geng Motor Masuk Sekolah

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 264 THN II

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Pernikahan Siri di Cugenang Menurun CIANJUR- Setelah sebe­ lumnya sempat terlansir kalau angka pernikahan siri atau nikah di bawah tangan di Ke­ camatan Cugenang, masih tinggi, namun berdasarkan data kali ini angka itu me­ ngalami penurunan. Penu­ runan jelas terlihat dari data yang ada dimana tahun lalu angka pernikahan siri menca­ pai 1.085, tapi tahun ini hanya berjumlah 406 saja Penghulu KUA Kecamatan Cugenang Aji mengakui, meski

mengalami penurunan, perni­ kahan siri masih terjadi di Cu­ genang. Bagi warga yang mel­ akukan nikah siri, mau tidak mau harus mengikuti nikah isbat, agar pernikahan mereka diakui negara. “Nikah siri jelas tidak di­ akui negara karena tidak ter­ catat di KUA. Solusi mereka harus isbat sehingga secara administrasi diakui sah oleh negara,” Kata Aji kepada “BC”, Selasa (13/9). Aji mengungkapkan, ada

sebanyak 1.085 pasangan yang menikah di bawah tangan di tahun 2015. Namun, jumlah tersebut menurun di tahun 2016 yang hanya 406 pasangan hingga bulan Agustus kemarin. “Nikah siri terjadi karena pengetahuan masyarakat yang minim soal tata cara menikah. Kasus ini terjadi pada PSK yang melahirkan anak dan kasus kawin kontrak dengan orang asing.” ungkapnya. KE HALAMAN A7

“Nikah siri jelas tidak diakui negara karena tidak tercat di KUA.

Geng Motor Masuk Sekolah

Gladi Resik Pembukaan PON XIX Jabar

Ceu Popong, “Harga Diri Jabar Dipertaruhkan” Antisipasi Kenakalan Pelajar, Disdik Diminta Bentuk Timsus

NET

RATUSAN penari dari berba­ gai usia mengikuti gladi resik menjelang pembukaan PON XIX 2016 Jabar yang akan dilaksanakan pada Minggu, 17 September 2016. Sorotan lampu yang berwarna-warni membuat penampilan mereka

DALAM pencegahan tawuran pelajar dan adanya geng motor yang anggotanya dari kalangan pelajar, Dinas Pendidikan diminta membentuk tim khusus pengamanan pelajar sekolah.

semakin mempesona. Formasi mereka terse­ but mengikuti lampu yang menyorot lantai seolah mereka sedang menari den­ gan lampu.

Operasi Cipkon, Tekan Kriminalitas

KE HALAMAN A7

Warga Khawatirkan Tower Telepon Selular Tumbang

K BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

ROBOH - Akibat longsor, tower milik salah satu perusahaan selular terancam roboh. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga.

BOJONGPICUNG-Kondisi Tower Seluler milik Indosat setinggi 75 meter di Kampung Cimenteng RT 04/RW 02, Desa Kemang, Kecamatan Bo­ jongicung, nyaris runtuh sete­ lah diterjang longsor beberapa hari kebelakang. Warga diseki­ tar tower mendesak agar pe­ milik tower segera melakukan perbaikan, karena mengan­ cam keselamatan warga.

Warga mengaku telah berusaha menghubungi pe­ milik to­wer untuk segera me­ lakukan perbaikan. Namun anehnya, hingga saat ini belum ada satupun petugas yang da­ tang ke lokasi untuk melihat kondisi tower. Padahal, ban­ talan tower sebagai pondasi utama, sudah hancur tergerus material longsor.

Kang BeCe

KE HALAMAN A7

etua Komisi IV, Sapturo, me­ ngungkapkan dengan diber­ lakukannya tim pengawas yang di tempatkan di setiap sekolah, setidaknya kegiatan tawuran tersebut bisa di cegah sekaligus mem­ b a n t u menga­ wasi keg­

iatan para murid ketika be­ rada di luar sekolah. Dengan demikian kata Sapyuro, semua kegiatan belajar serta pengawasan guru diluar sekolah bisa sedikitnya terbantu oleh tim itu, bahkan kegiatan pelajar yang melenceng dari aturan sekolah, bisa langsung di tertibkan. “Meski sudah ada Satpol PP dan kepolisian , tentu saja

CIANJUR- Tekan angka kri­ mininalitas, Polres Cianjur terus melakukan giat Cipta Kondisi (Cipkon) secara rutin di beberapa tempat yang diduga kerap menim­ bulkan gangguan keamanan masyarakat. Bahkan pada Jumat (9/9) dan Sabtu (10/9) akhir pekan kemarin, jajaran kepolisian kembali menyi­ sir Tempat Hiburan Malam (THM) dan Kos-kosan. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu melalui Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Cepi Hermawan mengaku,

mereka tak bisa selalu me­ ngawasi pelajar setiap hari­ nya, dengan diberlakukann­ ya tim khusus itu, setidaknya para pelajar bisa terawasi lebih rutin,” katanya Sementara itu, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jumati mengaku akan mendukung penuh apa­ bila tim khusus itu dibuat. KE HALAMAN A7

AKBP Asep Guntur R Kapolres Cianjur

Ribuan Anak di Cisel Belum Mengenyam PAUD PETUGAS Pusat Pembinaan Generasi Muda Olah Raga dan Pendidikan Luar Sekolah Ke­ camatan Campaka, Eky (47) menyatakan, sebanyak 4 ribu anak usia 0-6 tahun di Cisel belum mengenyam pendidi­

kan anak usia dini (PAUD) ka­ rena selain minim fasilitas, masyarakat setempat juga be­ lum memandang akan penting PAUD.

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Rabu, 14 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:30

11:50 15:04 17:51 19:00 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KE HALAMAN A7

Wow Macannnn, Pesilat Cantik Main di Film Warkop HANNAH tercatat pernah mengikuti turnamen pencak silat pada 2004 saat ia masih menetap di London. Tak sam­ pai di situ, aktris yang juga

KE HALAMAN A7

berperan dalam film ‘Comic 8: Casino King’ itu juga sudah malang melintang mengikuti kejuaraan dunia pencak silat. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Apabila kita bicara soal uang, maka semua orang sama agamanya.” Voltaire Filsuf

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Menulis, Perjuangan Melawan Lupa! SAAT duduk dibangku SMP atau SMA, Pak Guru di kelas sering mengatakan bahwa menulis catatan ibarat membuat cadangan, cadangan saat kita lupa akan apa yang pernah dipelajari dikelas. Jika memiliki catatan pelajaran kita dapat melihat kembali catatan yang telah lalu jika kita lupa. Begitu pentingnya catatan, Sampe-sampe sang guru sering menghukum murid-muridnya yang tidak membuat catatan pelajaran. Sampai hari ini, barangkali bagi murid SD-SMP-SMA, jika tidak memiliki catatan akan terkena hukuman dari gurunya. Itu dulu, dan kini pun sebenarnya hampir tidak jauh berbeda. Hanya saja jika dulu hampir setiap pelajaran kita catat semua dan merupakan satu kewajiban yang dititahkan kepada semua murid, kini kita hanya mencatat point-point yang kita anggap penting saja, saat kuliah. Saat kita lupa atau setidaknya saat kita menghadapi ujian, untuk mengembalikan memori kita akan semua pelajaran yang kita dapat, kita buka dan baca kembali catatan yang kita buat. Dan itulah gunanya catatan, mengikat agar tidak kabur dan mengingatkan kembali. Memfungsikan Memori Selangkah lebih maju, kesadaran akan sekedar mencatat sebagai pengingat dan pengikat bergeser menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan melihat dunia secara baru. Kebutuhan yang tidak hanya melakukan tafsir atas dunia, tetapi menafsir untuk melakukan perubahan, walaupun hanya perubahan kecil yang ada pada diri. Setelah banyak masukan pengetahuan dan wawasan tentang dunia, tentang hidup dan tentang lainnya yang berserakan tak teratur, kita mencoba meramunya kembali. Ramuan baru tersebut adalah cara baru dalam melihat dunia, hasil dari catatan-catatan kita dari para pemasok ilmu dulu, kita muntahkan kembali melalui cara pandang kita yang baru. Memandang dunia yang sama dengan sudut pandang yang berbeda. Dalam bentuknya yang konkrit cara memandang tersebut kita ejawantahkan dalam bentuk tulisan. Menulis adalah persfektif baru kita dalam memandang dunia tersebut. Menulis (bukan menulis catatan, tapi hasil olah pikir) merupakan hasil pemaknaan dan interpretasi terhadap sejumlah pengetahuan. Untuk memperoleh makna dan me­ nguatkan semacam analisis terhadap pemaknaan dan interpretasi tersebut membutuhkan pemanggilan kembali file-file yang telah lama kita terima, sejak masuk masa sadar saat kita beranjak kanak-kanak sampai memiliki kesadaran penuh. File-file tersebut ada yang telah tersimpan sejak lama, ada pula yang baru. Bagi file yang baru, bukan hal sulit jika kita mengingat kembali atau sekedar menengok catatan kemarin, tetapi bagi file lama, tentu kita harus mengingat dengan keras peristiwa yang telah lampau tersebut. JIka Otak diibaratkan dengan hardisk sebuah komputer, maka file lama tersebut harus kita cari melalui fasilitas search, sama halnya jika kita mencari file di mesin pencari google, yang muncul lebih dulu adalah file yang paling update. Pekerjaan memanggil kembali file-file lama dalam otak kita adalah pekerjaan dalam memfungsikan memori secara optimal, memori yang memiliki fungsi merekam dan menyimpan file juga melakukan pemanggilan file-file tersebut. Salah satu optimalisasi dalam mengoptimalkan memori tersebut dalam dunia psikologi adalah dengan cara repetisi, yaitu me­ngulangulang memanggilnya. Memanggil bisa secara pasif bisa juga aktif, memanggil secara pasif bisa tanpa sengaja, teringatkan oleh satu peristiwa, namun juga secara aktif yaitu dengan sengaja mengingat kembali. (net/berbagai sumber)***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Pria Korban Kejahatan Seksual

B

TERUNGKAPNYA prostitusi dengan korban anak lakilaki sebagai pemuas syahwat kaum penyuka sesama jenis di sekitar Bogor pada akhir Agustus 2016 ini menghadirkan sisi lain kejahatan seksual. Oleh :

Heru Susetyo Staf Pengajar Viktimologi dan Hukum Perlindungan Anak Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

ahwasanya anakanak dan pria juga rentan terhadap kejahatan seksual. Tidak hanya pe­ rempuan yang melulu menjadi korban. Bentuk kejahatan seksual terhadap pria, apakah berstatus anak-anak ataupun orang dewasa adalah bervariasi. Dapat berupa pelecehan seksual dalam segala bentuknya, pemaksaan berhubungan seks, dieksploitasi untuk keperluan pornografi, diperdagangkan, ditipu, diperdaya (human trafficking) dalam bisnis prostitusi, dan lain sebagainya. Sayangnya, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia memiliki rumusan delik yang terbatas ketika mengatur kejahatan seksual terhadap pria. Mi­ salnya, dalam hal perkosaan. Pasal 285 KUHP menyebutkan bahwa “Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yang bukan istrinya bersetubuh dengan dia, dihukum, karena memerkosa, de­ ngan hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun.” Sejatinya, pengertian ‘perkosaan’ seperti di atas membatasi kejahatan perkosaan hanya bisa terjadi oleh laki-laki kepada perempuan yang bukan istri­ nya. Sehingga, perkosaan oleh perempuan kepada laki-laki dikeluarkan dari pengertian perkosaan. Juga, perkosaan antara sesama jenis (antara sesama laki-laki atau antara sesama perempuan) adalah dianggap bukan perkosaan juga. Kasus yang menimpa artis SJ di Kelapa Gading, Jakarta Utara, adalah salah satu contoh. Pada 14 Juni 2016, ia dipidana tiga tahun penjara karena terbukti melakukan tindak pidana cabul dengan orang yang belum dewasa dan berjenis ke­ lamin sama (Sindonews, 14/6). Sebagian kalangan kecewa dengan vonis ini karena diang-

gap terlalu ringan. Pasal yang digunakan adalah Pasal 292 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Barangkali, apabila delik perkosaan direformulasi sehingga mencakup jenis kejahatan yang dilakukan artis SJ, ia bisa dipidana atas dasar me­ lakukan tindak pidana perkosaan dengan hukuman penjara yang tentunya lebih lama.

Pria sebagai korban perkosaan Kenyataan sosial dan perkembangan tren kejahatan menunjukkan bahwa kejahatan ‘serupa perkosaan’ bisa terjadi antara perempuan kepada laki-laki atau bahkan antara sesama jenis. Dan, sebagian negara Barat sudah me­ngakomodasi hal tersebut. Sebagai contoh, sejak Januari 2012, Amerika Serikat memberlakukan rumusan baru tentang perkosaan, yaitu “Penetrasi, baik berskala berat maupun ringan, terhadap vagina maupun anus, oleh bagian tubuh atau alat tertentu, termasuk penetrasioral melalui organ seks oleh orang tertentu, tanpa persetujuan dari korban.” (NBCNews, 06/1/2012). Terkait fenomena laki-laki sebagai korban perkosaan ini, Jessica Turchik (2012) menyebutkan bahwa meskipun ma­ yoritas kejahatan seksual dewasa dilakukan oleh laki-laki terhadap wanita, laki-laki juga potensial mengalami serangan seksual. Namun, fenomena ini se­ ring diabaikan. Diperkirakan sekitar tiga-delapan persen pria Inggris dan Amerika pernah mengalami insiden serangan seksual pada masa dewasanya. Kemudian, riset dari Lara Stemple (2008) me­ ngungkapkan bahwa Center for Disease Control and Prevention dan National Justice Institute Amerika Serikat menemukan data bahwa 92.700 pria dewasa telah

diperkosa secara paksa setiap tahunnya di USA. Sekitar tiga persen dari total pria Amerika (atau totalnya 2,78 juta jiwa) pernah mengalami perkosaan ataupun percobaan perkosaan dalam hidupnya. Statistik dari National Crime VictimizationBureau of Justice menemukan bahwa 11 persen dari total korban serangan seksual adalah laki-laki. Di Inggris, prevelansi laki-laki menjadi korban perkosaan adalah 2,89 persen. Kemudian, Inggris dan Wales, kasus-kasus pemerkosaan laki-laki berjumlah 7,5 persen dari total kasus perkosaan. Satu analisis yang dilakukan terhadap 120 studi tentang prevalensi menyimpulkan bahwa tiga persen lakilaki di seluruh dunia pernah diperkosa sepanjang hidupnya (baik ketika anak-anak maupun ketika sudah dewasa). Angka prevalensi yang sama adalah 13 persen terhadap perempuan. WHO bahkan menyebutkan angka yang lebih tinggi dengan menyampaikan data bahwa lima persen sampai 10 persen laki-laki di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan seksual pada waktu anak-anak (Stemple, 2008). Bagus Takwin (2011) menyebutkan bahwa korban perkosaan dilakukan terhadap perempuan, anak-anak, dan laki-laki di setiap usia, juga orang dengan beragam jenis fisik dan cara bertingkah laku. Perkosaan tidak hanya terjadi terhadap perempuan dengan karakteristik tertentu, juga tidak hanya terjadi terhadap orang yang keluar malam atau sering berpapasan dengan orang asing, tetapi bisa terjadi pada siapa saja, termasuk terhadap laki-laki. Menurutnya lagi, perkosaan adalah tindakan kekerasan, sebuah kejahatan kekerasan, bukan tindakan gairah. Perkosaan adalah sebuah usaha untuk menyakiti dan merendahkan yang menggunakan seks sebagai senja-

tanya. Selain senjata lainnya. Korbannya bisa perempuan atau laki-laki, bisa anak-anak atau orang dewasa, bahkan manula. Merumuskan ulang delik perkosaan demi keadilan bagi para korban perkosaan dan memberikan jaminan kepastian hukum dalam penanganan kasus-kasus perkosaan, sepatutnya delik perkosaan memang harus dirumuskan ulang. Rumusan perkosaan pada Pasal 285-288 KUHP sudah kedaluwarsa. Memang, dalam rumusan draf RUU KUHP yang baru (draf Kemenkumham pada 2015), rumusan tentang perkosaan (Pasal 491) sudah mengalami perluasan. Bahwasanya perkosaan tidak harus terjadi dengan kekerasan dan tidak harus terjadi dengan perempuan yang bukan istrinya. Tindak pidana perkosaan juga diperluas cakupannya, tidak hanya laki-laki memasukkan alat kelaminnya ke alat kelamin perempuan, tapi juga laki-laki memasukkan alat kelaminnya ke dalam anus atau mulut perempuan atau laki-laki memasukkan suatu benda yang bukan merupakan bagian tubuhnya ke dalam vagina atau anus perempuan. Namun demikian, pemahaman bahwa perempuan juga bisa melakukan perkosaan terhadap laki-laki ataupun sesama jenis (sesama pria dan sesama wanita) bisa melakukan perkosaan, tampaknya belum terakomodasi dalam draf RUU KUHP yang baru. Memang perlu kajian khusus dan mendalam untuk mereformulasi delik perkosaan untuk sampai mencakup hal tersebut. Juga meluaskan perspektif dan siap menerima wawasan baru. Bahwasanya perkosaan bukanlah sematamata persoalan gairah seks, melainkan juga persoalan relasi kuasa antardua (atau lebih) anak manusia.***

Selera Humor Tertipu SEORANG pria sok akrab tiba-tiba mendekati Mukidi sambil mengulurkan tangan: “Loh, kamu kan… aduuuuh sudah berapa tahun gak ketemu ya?” “Mukidi.” Mukidi menjawab lalu mene­ rima uluran tangan pria misterius tadi sambil berpikir keras. “Ya… ya Mukidi… aduuuh masa lupa sih? Sungib… Sungib teman SMP, masih ingat Tasripin, Kamid, Wartam….” Mukidi masih bingung tapi asal mengangguk gak apalah pikirnya, sambil mengingat-ingat namanama aneh itu. “Wah, sudah hampir Maghrib nih, kita buka bersama yuk?” ajak teman barunya itu. “Aku… eh sebetulnya mau buru-buru pulang..” Mukidi pura-pura menolak… “Ayolah sekalian bernostalgia.” Mukidi yang lagi bokek ikut aja ke warung Padang, lagi pula sejak kasus daging sapi impor dia sudah tidak pernah makan dendeng balado.

Setelah adzan berkumandang, mereka menikmati takjil gratis lalu apa saja yang didekatnya diembat, Mukidi tidak lupa pesan jus duren. Dia sudah lupa menanyakan jati diri temannya tadi. “Ayo Di sikat saja…” Sungib juga tak kalah beringas mengambil lauk di hadapannya. beberapa saat kemudian dia berhenti: “eh ngomong-ngomong aku ke mushola dulu ya, nanti gantian. Kamu terusin makan aja, habiskan jusmu.” Mukidi mengangguk. Sungib yang rupanya ahli ibadah itu rupanya lama juga di mushola sudah lebih 30 menit. Mukidi sudah khawatir kehabisan waktu Maghrib. “Uda,” dia memanggil pelayan, “mu­ sholanya di sebelah mana?” “Wah gak ada mushola pak, adanya masjid 50m dari sini…” “Teman saya tadi mana?” “Teman yang mana pak?”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Sektor Pertanian Harus Menjadi Peluang Baru Investasi

Investasi Harus Sejahterakan Masyarakat

IKLIM investasi di wilayah Cianjur Utara, dalam beberapa tahun terakhir tumbuh dengan begitu pesat. Hanya saja yang perlu menjadi perhatian, bagaimana investasi tersebut mampu membuka lapangan kerja dan bisa mensejahterakan masyarakat.

H

al tersebut diutarakan, Anggota Komisi VI DPR, Eka Sastra disela-sela kegiatan pemberian hewan kurban bagi masyarakat yang berlokasi di Lapang SMKN II Pacet, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Selasa (13/9). Politisi Partai Golkar itu menilai, kedepannya investor yang menanamkan investasi di daerah Cipanas dan sekitarnya tidak hanya di jasa perhotelan saja melainkan juga membuka peluang sektor usaha baru yaitu di bidang pertanian. “Disini (Cipanas) lebih banyak invetasi dalam negeri, walaupun ada beberapa pe­ rusahaan asing yang masuk. Hanya yang perlu diperbaiki, investasi itu bisa menyerap tenaga kerja lokal dan berdampak kepada kesejahte­ raan masyarakart sekitarnya,” ujarnya. Dirinya menegaskan, investasi di bidang sektor per-

NET

INVESTASI-Tampak para petani sedang memanen komoditi sayuran jenis kol. Investasi sektor pertanian saat ini sangat perlu untuk menyerap tenaga kerja lokal dan meningkat kesejahteraan masyarakat.

tanian sangat penting. Karena bisa menyerap begitu banyak tenaga kerja dengan melibatkan para petani, terlebih wilayah Cirut terkenal sebagai daerah penghasil berbagai komoditi sayuran. “Kita tidak mau kalau in-

Bakrie Group Sumbang Hewan Kurban Bagi Warga

BERITACIANJUR/CR-1

PACET-Momen Hari Raya Idul Adha 1437 tahun 2016, begitu terasa bagi masyarakat Desa Sukatani, Kecamatan Pacet. Pasalnya, di hari raya kurban ini mereka mendapat hewan kurban gratis dari kelompok usaha Bakrie (Bakrie Group), Selasa (13/9). Sebanyak enam sekor sapi dan delapan ekor kambing, disembelih di halaman SMK Negeri 2 Pacet untuk dibagikan kepada sekitar 4.500 kepala keluarga di wilayah Desa Sukatani. Penyembelihan hewan kurban tersebut, disaksikan langsung Wakil Bendahara Umum DPP Golkar Eka Sastra, perangkat desa, kecamatan serta masyarakat. "Gerakan kurban untuk negeri siaga gizi nusantara ini, bukan hanya di Cianjur saja melainkan juga di daerah lain seperti Bogor. Khusus di Cianjur, juga dilakukan penyembelihan di DPD II Golkar dan Kecamatan Cijati," ujar Eka Sastra. Dikatakannya, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun di lokasi yang berbeda-beda.

Tingginya harga daging sapi di pasaran yang membuat masyarakat tidak bisa sering mengkonsumsinya, menjadi salah satu alasan Bakrie Group menggelar gera­ kan kurban. “Sampai saat ini kebutuhan untuk konsumsi lokal terpenuhi, hanya masalahnya di logistik saja,” katanya. Eka menilai, pengaturan daging sapi yang dilakukan pemerintah saat ini tidak efisien. Ditambah ada permainan harga yang dilakukan oleh para kartel. “Celakanya, pemerintah memberikan izin kepada beberapa perusahaan saja untuk mengimpor sapi,” tandasnya. Kepala Desa Sukatani, H, Udin Sanusi Yandi mengatakan, penyembelihan hewan kurban dari Bakrie Group baru pertama kali dilakukan di Desa Sukatani. Selain hewan kurban, pihak panitia juga memberikan santunan bagi 250 anak yatim. “Kami sangat berte­ rimakasih kepada keluarga besar Bakrie, intinya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ungkapnya singkat. (cr1)

vestasinya berupa padat modal dan tidak terkait kesejahteraan rakyat. Pengelolaan sumber daya alam yang harus sesaui dengan potensi kita,” tandasnya. ALIH FUNGSI LAHAN Selain iklim investasi, Eka

juga menyoroti aliha fungsi lahan yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Bahkan, dirinya sangat mendukung langkah pemerintah daerah yang mengeluarkan moratorium alih fungsi lahan. “Saya sangat mendukung,

masalahnya kita tidak punya tata kelola lahan yang baik di beberapa daerah. Bahkan masih ada yang belum menyelesaikan Perda RTRW,” katanya. Diungkapkannya, saat ini banyak permasalahan yang terjadi berkaitan dengan la-

han. Seperti, Perhutani dengan masyarakat, serta perusahaan swasta dengan masyarakat. “Kita butuh clean and claim untuk menyelesaikan konflik lahan itu,” ungkapnya. Lebih lanjut dirinya mengatakannya, jika memang

pemerintah tidak optimal mengelola lahan yang ada. Lebih baik dikembalikan dan dikelola oleh masyarakat saja. “Saya kira itu lebih baik, agar pengelolannya dikembalikan kepada masyarakat,” katanya. (cr1)

Petani Sayur Cipanas Butuh Bapak Angkat PACET–Hampir 80 persen masyarakat di Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Sehingga tidak heran, berbagai komoditi sayuran dipasok dari desa tersebut khususnya yang menjadi unggulan seperti wortel dan brokoli. Sayangnya, naik turunnya harga sayuran di pasaran berdampak terhadap kesejahteraan para petani. Peran bapak angkat, menjadi sangat penting untuk bisa menekan harga sayuran yang terus fluktuatif. “Tantangan buat kita dari masalah harga, makanya kita butuh bapak angkat untuk bisa menekan harga di pasaran,” ujar Kepala Desa Sukatani, H. Udin Sanusi Yandi

BERITACIANJUR/CR-1

BAPAK ANGKAT-Tampak salah satu lahan pertanian kol milik petani Desa Sukatani, Kecamatan Pacet. Majunya kawasan Agropolitan di daerah tersebut, ternyata masih membutuhkan campur tangan perusahaan sebagai bapak angkat untuk menjaga stabilnya harga sayuran yang dibeli dari para petani.

kepada “BC”, Selasa (13/9). Dijelaskannya, bapak angkat yang dimaksud adalah perlu adanya perusahaan yang bisa menjadi mitra se-

kaligus membina para petani. Sehingga nantinya, perusahaan tersebut bisa membeli hasil panen sesuai dengan harga standar di pasaran.

“Jadi, ketika harga jatuh. Petani bisa tetap menjual dengan harga standar di pasaran dan perusahaan mampu menjaga harga tetap stabil,”

katanya. Menurutnya, meski sektor pertanian terbilang unggul jika dibandingkan dengan daerah lain. Namun kelompok tani masih perlu mendapat pembinaan dari pemerintah daerah, khususnya melalui Dinas Pertanian. “Kedepannya petani disini tidak hanya fokus di komoditi sayuran saja, melainkan perlu ada pengembangan ke budidaya peternakan,” tandasnya. Keberadaan tekonologi tepat guna, juga menjadi salah satu hal yang perlu diterapkan para petani di Desa Sukatani. Tujuannya tidak lain, agar produk pertanian yang dihasilkan mempu bersaing dengan daerah lain. (cr1)

Hari Ini, Karang Taruna Nagasari Dinilai CIPANAS–Hari ini Rabu (14/9) Tim Penilai Lomba Karang Taruna Berpestasi tingkat nasional, berkunjung ke Karang Taruna Nagasari Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas. Selain melakukan penilaian secara administratif, mereka juga akan mengunjungi beberapa lokasi Usaha Ekonomi Produktif (UEP) unggulan. Seperti, Bengkel Las HD Karya, Peternakan Kelinci, Pengemasan Sayur hingga Rumah Singgah Sampah. Nama yang terakhir, menjadi yang paling diunggulkan Karang Taruna Nagasari karena bisa keluar sebagai juara di tingkat propinsi dan menjadi wakil ke nasional. “Optimis harus, melihat potensi yang kita punya dan menjadi wakil Jawa Barat ke nasional,” ujar Ketua Karang Taruna Nagasari, Deden Permana, di selasela melakukan persiapan menghadapi penilaian tingkat nasional, Selasa (13/9).

IST

CFD-Car Free Day Cipanas menjadi salah satu andalan Karang Taruna Nagasari Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas dalam penilaian Karang Taruna Berprestasi tingkat nasional.

Selain tim penilai dari Kementerian Sosial dan Karang Taruna Nasional, rencananya pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur juga akan hadir untuk melihat jalannya proses penilaian. Dikatakannya, terpilihnya Karang Taruna Nagasari mewakili Jawa Bara, dengan masuk 17 besar dalam lomba karang taruna tingkat nasional.

Tidak terlepas dari keberhasilan menjalankan dua program unggulan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yakni Car Free Day (CFD) dan Rumah Singgah Sampah. “Keunggulan kami, konsep yang diterapkan di CFD Cipanas lebih bersifat tematis. Sehingga tema yang ditampilkan setiap pekan selalu berbeda, dari mulai lingkungan hingga lainnya,” katanya.

Gelaran CFD yang sudah berjalan selama 28 pekan tersebut terbilang sukses, terbukti ribuan orang dari berbagai wilayah di Cipanas dan sekitarnya sengaja datang berkunjung. “Roda perekonomian juga ikut meningkat, terbukti hingga saat ini jumlah pedagang yang berjualan di are CFD mencapai 250 pedagang,” katanya. Sedangkan program unggulan lainnya seperti Rumah Singgah Sampah, sudah berjalan sejak tahun 2013 karena melihat kondisi di lapangan masih banyak sampah yang dihasilkan rumah tangga berserakan dan dibuang sembarangan. “Setelah dikelola oleh karang taruna, sekarang masyarakat merasa ­nyaman dan bersih. Karena tidak ada lagi sampah yang berserakan di lingkungan tempat tinggalnya,” tandasnya. Dijelaskannya, keunggulan lain pengelolaan sampah di Desa ­Sindanglaya

terletak pada keseriusan Karang Taruna Nagasari memberikan insentif berupa penghasilan setiap bulan sebesar Rp. 800 ribu kepada 11 orang pengelola Rumah Singgah Sampah dan petugas kebersihan. “Penghasilan bagi pengelola dan petugas, murni dari hasil swadaya masyarakat. Tidak hanya itu, kami juga bisa berkontribusi memberikan santu­ nan kepada anak yatim dan warga tidak mampu,” katanya. Sementara itu Kepala Desa Sindanglaya, Yusup Saepudin mengaku sangat optimis melihat potensi yang dimiliki Karang Taruna Nagasari menghadapi penilaian tingkat nasional. Tinggal kedepannya, bisa mempertahankan dan meningkatkan potensi yang sudah ada. “Sekarang dan kedepannya yang menjadi perha­ tian serius, bisa lebih tertib administratif lagi,” tegasnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Study Tour Bagi Pelajar Wajib Mengunjungi Wisata Cianjur

DIAKUI atau tidak, pengetahuan siswa tentang tempat wisata dan bersejarah di Kabupaten Cianjur, masih minim hingga tak jarang siswa yang sama sekali tidak tahu soal gegorafis daerahnya sendiri.

I

ronisnya, pihak se­ kolah malah kerap melakukan kegiatan study tour ke luar dae­ rah dengan anggaran yang terkadang memberat­ kan siswa. Keterangan dihimpun “BC”, kegiatan study tour biasanya dilakukan sekolah dengan mengunjungi be­ berapa daerah yang selama ini dikenal sebagai tujuan wisata. Sebut saja, kunju­ ngan ke Jogja, Bali, Lombok, Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Bagi orang tua siswa berkantong tebal, mung­ kin ini tidak masalah. Tapi yang pas-pasan, mengualar­ kan anggaran jutaan rupiah untuk study tour bukanlah ­ hal gampang. Beberapa pihak yang ber­ hasil dimintai keterangannya mengungkapkan, kegiatan study tour ke luar daerah, bertentanga dengan rencana program kerja Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Cian­ jur saat ini. Bupati dengan tegas menginginkan Cianjur menjadi daerah tujuan wisa­ ta, karena objek wisata yang ada tidak kalah bagusnya de­ ngan daerah lain. “Seharusnya pihak seko­ lah berani mengambil sikap melaksanakan study tour anak didik mereka ke tempat wisata di Cianjur. Selain menambah wawasan siswa tentang d ­ aerah tujuan wisata di kotanya sen­ diri, ongkos yang dibutuhkan juga masih bisa terjangkau semua orang tua murid,” kata Zaenal, salah seorang anggota komite sekolah di Cianjur, be­ lum lama ini. Menurut Zaenal, pihak­ nya telah berulang kali meng­ ajak beberapa komite seko­ lah lainnya untuk melakukan musyawarah membahas per­ soalan ini. Namun tidak se­ mua meresponnya dengan positif karena berpandangan, kebijakan itu mutlak dilaku­

NET

kan pihak sekolah. Padahal, sambung Zae­ nal, komite juga mempunyai hak menentukan kebijakan itu karena menyangkut ke­ mampuan orang tua murid

dan manfaat dari kegiatan yang diterima siswa. Sela­ ma ini, study tour adalah ke­ giatan yang cenderung lebih banyak hiburannya ketim­ bang belajarnya.

“Makanya, dengan meru­ bah tradisi itu tanpa menghi­ langkan kegiatan yang sudah lama berlangsung, objek tu­ juan dipersempit dengan me­ manfaatkan wisata yang ada

di Cianjur. Selain menambah keilmuan siswa juga mendo­ rong peningkatakan wisata di Kabupaten Cianjur,” tukasnya. Sayang saat keinginan ini akan dikonfirmasikan ke pe­

mangku kebijakan di Dinas Pendidikan, siang kemarin, tidak ada satupun pejabat dilingkungan dinas itu yang bisa ditemui untuk diminta keterangannya. (cr7)


RABU, 14 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

BENAHI TIM

BERADA di peringkat kesembilan dalam klasemen sementara Cianjur League U-19 membuat tim Yudistira terus melakukan pembenahan dalam tubuh tim. Hal itu dilakukan untuk dapat memperbaiki klasemen.

D

engan hasil satu poin dari tiga laga yang telah dijalani menjadi hasil buruk yang diraih tim asuhan, Fikri Fahreza itu. Namun, hal itu tak lantas membuat para pemain dan tim pelatih berdiam diri. Fikri Fahreza, mengungkapkan, bagi pesepakbola, latihan mental adalah mem-

2016

visualisasikan latihan yang sudah dijalani ke dalam otak, sehingga saat tiba waktunya pertandingan, sang pemain sudah tahu harus melakukan apa. Sebenarnya tidak ada yang namanya benar-benar bakat, yang ada hanyalah terus berlatih dan mencoba. Laga lanjutan Cianjur League (CL) yang diadakan di Stadion Badak Putih,

Klasemen Cianjur League 2016/17 U-19

NO. KLUB 1. Viking Soccer 2. Atep 7 3. IMC 4. PNB 5. Sunda Rasa 6. Rajawali FC 7. Mandala 8. Bina Putra 9. Yudhistira 10. NHP Cipeuyeum

P 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3

W 3 2 2 1 1 1 0 0 0 0

D 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0

L 0 0 0 1 1 1 1 1 2 3

A/G 16 7 4 -1 1 0 -2 -2 -3 -20

PTS 19 6 6 4 3 3 1 1 1 0

Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur pekan lalu, diakui Fikri Fahreza, kurangnya kompetisi menjadi faktor utama individual pemain sepak bola Cianjur terbentur dalam segi mental. “Jika dilihat kebanyakan pemain-pemain Cianjur iitu yang harus dibenahi itu dalam segi mental, sehingga mereka pun demam panggung. karena di Cianjur ini kurangnya kompetisi seperti ini (CL, red),” ucap Fikri, belum lama ni. Harapan Fikri, de­ ngan adanya Cianjur League mudah-mudahan menjadi salah satu pelopor bagi kompetisi-kompetisi yang lainnya, sehingga persepak bolaan Cianjur maju. Sehingga bibit-bibit muda yang ada bisa benar-benar matang. “Saya harapkan untuk kedepannya lebih ba­ nyak lagi kompetisikompetisi yang diadakan seper­ti CL ini, tapi ga cuma CL ini yang selalu me­ngadakan, tapi lebih ba­ nyak lagi kompetisi-kompetisi lainnya,” pungkasnya.( k-1/Angga Purwanda/”BC”)

DOK BERITACIANJUR

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

M M SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

Minggu, 04 Desember 2016 Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA M M

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00

41 42 43 44

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI

VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA


HALAMAN

A6

CISEL

Ya, agar semua masyarakat kebagian daging hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1437 H yang pelaksanaannya jatuh pada hari Senin 12/9/16 ini. Maka, kami salurkan hewan untuk kurban.” H Karmawan Kepala Desa Sukadana AL MUSTARI

BERITA CIANJUR/ZEN

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Masyarakat Desak Perbaikan Infrastruktur MASYARAKAT di wilayah Cianjur bagian selatan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur agar lebih memperhatikan kondisi infrastruktur jalan yang ada di wilayah itu.

P

asalnya, hingga kini banyak jalan di pelosok desa yang belum tersentuh pembangunan. Sedangkan Kabupaten Cianjur mempunyai cita-cita menjadi kabupaten termaju, baik ditingkat provinsi maupun pusat. Salah seorang warga Kampung Baros, Desa Campakamulya, Dadan (45) mengatakan, mungkin sudah puluhan tahun bagi masyarakat Desa Campakamulya, Kecamatan Campakamulya ini tak merasakan nikmatnya berkendara jalan mulus. Sebab, untuk perbaikan di Jalan Baros hingga Cikole yang memiliki sepanjang 7,5 km ini luput dari perbaikan. “Sekitar di tahun 2003, untuk Jalan Baros-Cikole ini pernah di perbaiki dan dari tahun 2003 sampai 2016. Jalan Baros-Cikole yang merupakan jalan milik kabupaten ini tak lagi mendapatkan perbai­ kan,” kata Dadan, kepada “BC”, kemarin (13/9). Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan, mengaku, bingung untuk bisa direalisasi agar jalan kabupaten yang ada di Kampung Baros

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

hingga Cikole ini mendapatkan perbaikan. Sementa kalau diperbaiki dengan anggaran Dana Desa (DD), anggarannya tidak mungkin cukup. “Disetiap musrembang untuk jalan ini selalu dibahas dan dijadikan prioritas desa. Masyarakat tak ada keinginan, dan tetap meminta agar keberadaan Jalan BarosCikole diajukan untuk dibangun,”

katanya. Agus menyebutkan, pihaknya merasa tertekan akan keinginan masyarakat itu. Namun, jalan itu merupakan jalan kabupaten yang mungkin untuk kewenangan melakukan perbaikanya Bina Marga Kabupaten Cianjur. “Ya bagi sebagian warga yang memang mengerti mungkin dapat

dipahami. Namun bagi sebagian warga yang tidak mengerti. Tetap saja, dampak dari tak kunjung di perbaikinya jalan milik kabupaten ini, ya akan berimbas juga pada kepala desa yang salah satunya, seperti tanggapan warga atas ketidak mampuan kepala desa akan keinginan warga ( jalan mulus),” ujar Agus. (zen)

Kikin dan Puspa Atlet Legenda Cianjur Pembawa Api PON CIANJUR-Dua atlet legenda dari Kabupaten Cianjur, Kikin Ruhudin dan Puspa Delima akan menjadi penyambut dan pembawa kirab Api Pekan Olah raga Nasional (PON) XIX/2016 yang melintasi Kabupaten Cianjur, Rabu (14/9/2016). Kikin Ruhudin merupakan mantan atlet atletik nasional asal Kabupaten Cianjur yang pernah berlaga dan berprestasi di tingkat dunia, dan hingga kini menjadi pelatih atletik nasional. Sementara, Puspa Delima yang kini menjadi kepala sekolah di salah satu sekolah dasar (SD) Negeri di Cianjur, merupakan juara jalan cepat veteran Indo-

nesia. Rencananya, kedua atlet kebanggaan Cianjur ini akan menyambut dan membawa Api PON XIX/2016 mulai dari pertigaan Pasir Hayam hingga menuju Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, untuk selanjutnya disemayamkan dan pada Kamis (15/9/2016) baru diantarkan hingga seputaran kantor Dishubkominfo Kabupaten Cianjur. “Keduanya merupakan atlet legenda dan kebanggaan Kabupaten Cianjur. Mereka rencananya akan memboyong api PON mulai dari Pasir Hayam hingga Pendopo, sekitar pukul 17.00 WIB,” jelas Tendi,

BERITA CIANJUR/DOK

Kades Sukadana Serahkan 8 Ekor Kambing CAMPAKA–Pemerintah Desa (Pemdes) Sukadana, Kecamatan Campaka menyerahkan 3 ekor domba dan 5 ekor kambing PE kepada panitia kurban untuk dibagikan ke delapan kampung yang ada di wilayah desa itu. Kepala Desa Sukadana, H Karmawan, mengatakan, hewan kurban ini dibagikan untuk masyarakat, hal itu bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga di Desa Sukadana dan rasa bersyukur atas semua rizki yang didapatnya semata-mata demi Ibadah kepada Alloh SWT. “Ya, agar semua masyarakat kebagian daging hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1437 H yang pelaksanaannya jatuh pada hari Senin 12/9/16 ini. Maka, kami salurkan hewan untuk kurban,” ujar Karmawan, kepada “BC”,

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kemarin (13/9). Dikatakannya, yang lebih penting hikmah dari adanya pemotongan hewan kurban ini yakni, untuk semua masyarakat maka harus selalu erat dalam bersilaturahim serta menjaga kesatuan dan keutuhan dalam bermasyarakat. “Alhamdulillah, yang mesti belum bisa memberikan banyak. Namun untuk di kegiatan yang sakral ini, saya bisa syukur

atas nikmat yang didapat,” tambahnya. Ditemui ditempat sama, Ustad Budi, menambahkan, untuk kegiatan ini tentunya sangat menyambut positif dan selalu berikan apresiasi yang luar biasa. “Ini momen baik yang memang selalu di lakukan kepala desa. Karena itu, terus berdoa agar untuk semua umat muslim yang punya niatan baik. Maka, Alloh akan memberikan kemaudahan,” katanya. (zen)

Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK NO POL F 2852 XN an. Anita NO POL F 3702 ZA an. Andri Firman. Sh NO POL F 3770 XM an. Saadah

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN

Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

Keduanya merupakan atlet legenda dan kebanggaan Kabupaten Cianjur. Mereka rencananya akan memboyong api PON mulai dari Pasir Hayam hingga Pendopo, sekitar pukul 17.00 WIB.”

pengurus KONI Kabupaten Cianjur, Selasa (13/9/2016). Sementara itu, sejumlah persiapan dilakukan untuk menyambut kirab Api PON XIX/2016. Diantaranya dilakukan Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) Lokal Cianjur yang telah menyiapkan personil untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kirab itu. “Kami telah menyiapkan 25 personil untuk mendukung pelaksanaan acara kirab Api PON XIX/2016. Sebab, ini merupakan pesta masyarakat Jawa Barat, jadi sudah sewajarnya kami terlibat untuk menyukseskannya,” jelas Ketua Orari Lokal Cianjur, H Rudi ­Syachdiar Hidajath.(gap)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Kemarin saja cuaca 47 derajat celcius kadang hingga lebih dari 50 derajat celsius. Banyak jamaah dari Indonesia yang terserang penyakit batuk dan pilek. Demikian juga untuk jamaah haji yang berasal dari negara lain,” Abdul Rouf Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Cianjur,

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

...Geng Motor Masuk Sekolah DARI HAL A1...

Ia berpendapat, rencana pengajuan itu bila memang bisa di realisasikan sungguh membuat para guru sedikit tenang, pasalnya setiap guru tak bisa memonitoring kegia­ tan siswa setelah keluar dari wilayah sekolah. “Saya setuju kalau me­ mang bakal diadakan tim khu­ sus pengawas diluar sekolah, karena itu sangat membantu para guru,” katanya

Selain di bentuknya tim khusus untuk pengawasan diluar, tim itu pun harus bisa mencari tahu penyebab terjadinya tawuran ini terus berlangsung, karena sebe­ narnya kegiatan tawuran yang terjadi dikalangan pelajar disebabkan oleh ke­ biasaan turun-temurun dari kakak kelas. Dikatakan Jumati , tradisi tawuran atau adanya anggota geng motor diakui sering me­ makan korban jiwa hendaknya

dapat dicegah oleh pihak se­ kolah. Karena sekolah berpe­ ran aktif mengajarkan tentang tanggung jawab moral, etika dan ajarkan ilmu sosial budaya yang baik bagi pelajar. “Jadi menurut saya ada tiru-meniru dari kakak ke­ lasnya. Saya kira hapuskan senioritas di sekolah-sekolah merupakan cara utama un­ tuk mencegah tawuran antar pelajar,” paparnya Selain pembelajaran moral dari sekolah,dia me­

nyarankan sekolah agar da­ pat mengadakan pelajaran tambahan seperti ekstrakuri­ kuler paduan suara, basket, voli, menari serta mengaji. “Selain memberikan pengawasan ketat, pihak sekolah juga harus menye­ diakan pelajaran tambahan. Siswa mesti diwajibkan un­ tuk mengikutinya. Ini semua adalah cara untuk meng­ hilangkan budaya tawuran selepas pulang sekolah,” tan­ danya. (pls)

... Operasi Cipkon, Tekan Kriminalitas DARI HAL A1...

giat operasi semacam ini su­ dah menjadi agenda rutin jajaran kepolisian guna me­ nekan angka kriminalitas. Terlebih, Cianjur merupakan areal perlintasan menuju ko­ ta-kota besar yang memerlu­ kan pengawasan ekstra. “Ini agenda rutin, tu­ juannya untuk menjaga rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dari ancamanancaman berbagai bentuk tindak kriminalitas,” ujar Cepi kepada wartawan dise­ la-sela operasi.

Pantauan “BC” dilapa­ ngan, seluruh kekuatan polres turun tangan saat melaksana­ kan giat Cipkon kemarin. Poli­ si menyisir beberapa tempat yang mencurigakan, antara lain, ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh, Jalan DR Muwardi, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Mangunsarkoro, Pasir Hayam, Jalan Perintis Ke­ merdekaan, hingga Jalan Prof Mohamad Yamin. Polisi sempat menghen­ tikan kendarannya di Jalan Mangunsarkoro, ketika se­ kumpulan dianggap men­

curigakan melakukan tinda­ kan melawan hukum. Setelah dilakukan pemeriksaan, poli­ si akhirnya membubarkan­ nya karena berpotensi meng­ ganggu ketertiban umum “Semua satuan terlibat. Sebetulnya bukan hanya di Cianjur, di beberapa kota/ kabupaten lain, khususnya di Jawa Barat juga turut di­ gelar operasi serupa. Dengan demikian, kami harap tujuan dari Operasi ini bermanfaat untuk masyarakat hingga ter­ cipta rasa aman,” ungkapnya. Dilain pihak, Pimpinan

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Alawiyyin yang berada di Kecamatan Karangtengah, Dagus Abdurrahman, me­ nilai tragedi penganiayaan yang menimpa santrinya, merupakan contoh tindakan yang selama ini dianggap se­ belah mata sejumlah pihak. “Saya pikir giat yang di­ lakukan polisi sangat efektif untuk mencegah kejadian se­ rupa yang dialami santri kami. Mudah-mudahan adanya ker­ jasama semua pihak, bisa me­ nekan angka kriminalitas di Cianjur,” katanya. (mbh)

... Pernikahan Siri di Cugenang Menurun DARI HAL A1...

Semantara itu, Ketua Komisi IV, Sapturo menam­ bahkan, melihat kondisi

pernikahan masyarakat seper­ ti itu berdampak pada pendidi­ kan anak. “Kalau begitu, status anak tidak jelas. Sehingga saat akan sekolah, bisa terbentur

dengan masalah adminitrasi status anak.” katanya. Sapturo menambahkan, masalah ini akan mempe­ ngaruhi psikologis anak, sehing­

ga merasa minder. Maka sela­ yaknya, pasangan yang hendak menikah memilih menikah se­ cara resmi sesuai dengan aturan pemerintah (pls)

... Ribuan Anak di Cisel Belum Mengenyam PAUD DARI HAL A1...

“Ya keberadaan PAUD di Cianjur bagian Selatan (Ci­ sel) sulit berkembang, khu­ susnya yang ada di pelosokpelosok karena pola pikir masyarakat setempat ter­ lanjur menganggap PAUD tidak begitu penting dan sekalinya ada, fasilitas­ nya pun kurang memadai,” ujarnya kepada “BC” kema­ rin. Dijelaskannya, seperti halnya di kecamatan Cam­ paka ini. Dari sekitar 6 ribu anak usia dini, yang tercatat baru sekitar 2 ribu anak yang telah masuk di PAUD, ada pun alasnnya. Kata Eky, selain karena biaya sekolah untuk PAUD harus ditang­ gung orang tua juga kendala lainya akibat dari minimnya fasilitas. “Ya mesti pihak Dinas

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

Pendidikan (Disdik) setem­ pat telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang diantaranya tak mepersu­ lit persarataan untuk pen­ dirian PAUD, artinya asal mereka (pengurus PAUD) telah melengkapi syaratkan, maka melalui penilik mau­ pun perorangan maka, Dis­ dik akan langsung berikan

izin,” katanya. Ditemui terpisah, Petu­ gas Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Pusat Pembinaan dan Olahraga (Pusbinmundora) kecamatan Campakamulya, Anwar mengatakan, dari 45 PAUD yang ada di kecama­ tan Campakamulya. Mung­ kin baru separo yang sudah terdaftar di dapodik atau

jelasnya mungkin baru 14 PAUD saja yang sudah ter­ daftar. “Ya Ini terjadi lantaran, selain mereka beranggapan karena sulitnya untuk men­ dapatkan fasilitas (Bangu­ nan) juga. Mereka menilai kalau untuk keberadaan PAUD di daerah tak begitu penting,” katanya. Lanjut Anwar menjelas­ kan, beruntung kalau sep­ erti di kecamatan Campa­ kamulya ini ada orga­nisasi Gerakan Siswa Cerdas (GSC) sehingga anak-anak usia 0-6 di Campakamulya ini dapat juga didorong hingga terjaring dan masuk PAUD. “Jelasnya, dari seba­ nyak 45 PAUD yang ada di kecamatan Campakamulya ini. Tercatat ada 950 anaka 0-6 yang sudah mengenyam PAUD,” tutupnya. (zen)

... Warga Khawatirkan Tower Telepon Selular Tumbang DARI HAL A1...

Hendra Iskandar (33) salah seorang warga me­ ngungkapkan, warga saat ini sudah mengkawatirkan jika tower setinggi 750 me­ ter itu ambruk dan men­ impa rumah warga. Pada­ hal, rumah warga yang ada di sekitar tower berjumlah puluhan rumah dan dihuni

ratusan orang jiwa. “Jelas kami yang bera­ da di sekitar tower khawa­ tir dengan kondisi seka­ rang. Biasa saja tower itu runtuh saat masayarakat sedang berada di dalam rumah. Seharusnya pe­ milik tower segera datang dan melakukan perbaikan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” cemas

Hendra kepada “BC” saat ditemui dirumahnya, Se­ lasa (13/9). Kepala Desa Kemang, Kecamatan Bojongpi­ cung, Dadan R Subarna membenarkan, tower yang berdiri pinggir jalan PU, Kampung Cimenteng itu nyaris runtuh akibat diterjang longsor dua hari lalu. Pihaknya juga

mengaku, telah melapor­ kan kejadian itu ke pihak Pemerintah Kabupate (Pemkab) Cianjur “Sebagai Kades tentu saya mendesak pemilik to­ wer bertanggungjawab atas kondisi sekarang. Meski itu terjadi karena bencana alam, namun bukan berarti pihak pemilik tutup mata,” tegasnya (Pip)

... Ceu Popong, “Harga Diri Jabar Dipertaruhkan” DARI HAL A1...

Efek lampu dan suara yang menggebu bertema permainan perkusi mem­ buat mereka yang hadir merasa ikut dalam kemeri­ ahan yang ada. Latar belakang dengan video mapping bertema “Berjaya di Tanah Legenda” ikut memeriahkan sua­ sana yang ada. Para penari bergerak mengikuti tema yang ada di layar membuat

permainan penampilan se­ makin apik. Dalam acara tersebut hadir Tokoh asal Jabar, Po­ pong Otje Djundjunan. Ang­ gota DPR RI, paling sepuh ini sangat bangga dengan penampilan yang ada. Ceu Popong --panggi­ lan akrabnya-- berharap agar para penari tidak boleh langsung merasa puas de­ ngan penampilan hari ini. Namun terus semangat dan menunjukkan yang terbaik

ketika nanti dihari H. “Penampilan hari ini su­ dah bagus tapi harus lebih bagus lagi nanti sehingga harus tetap semangat dan tidak langsung puas,” tu­ turnya kepada para penari untuk membangkitkan mo­ tivasi. Menurutnya, penampilan pada hari H, harga diri Jabar di pertaruhkan. Pasalnya, yang menyaksikan penampi­ lan mereka tak hanya Jabar melainkan juga Indonesia

dan bahkan dunia. Sementara Sekda Jabar, Iwa Karniwa berharap para penari dan semua yang ter­ libat dalam acara pembu­ kaan PON XIX Jabar 2016 menjaga kondisi baik fisik dan fokus. Sehingga per­ helatan olahraga akbar da­ pat dilakukan dengan luar biasa. “Kita jaga fisik dan fokus kita agar kita dapat mem­ persembahkan yang opti­ mal,” tambahnya. (net/bis)

BERITACIANJUR/MUSTOFA

LAMPU GENTUR-Seorang pekerja terlihat tengah memasang Lampu Penerangan Jalan (PJU) di jalan eks Pasar Bojongmeron yang saat ini tengah ditata. Penggunaan Lampu Gentur sebagai PJU merupakan salah satu upaya memberdayakan pelaku UMKM lokal.

Cuaca Panas, Sejumlah Penyakit Ringan Hinggapi Jemaah Haji Cianjur CIANJUR-Akibat cuaca pa­ nas, sejumlah jamaah haji asal Kabupaten Cianjur mengala­ mi gangguan kesehatan. Mere­ ka terpaksa harus mendapat­ kan sejumlah penanganan, namun secara umum seluruh jamaah haji yang berasal dari Cianjur dalam kondisi baik. “Kemarin saja cuaca 47 derajat celcius kadang hingga lebih dari 50 derajat celsius. Banyak jamaah dari Indonesia yang terserang penyakit batuk dan pilek. Demikian juga un­ tuk jamaah haji yang berasal dari negara lain,” kata Kepala Seksi Urusan Haji dan Umroh Kementerian Agama Cianjur, Abdul Rouf saat dihubungi, Se­ lasa (13/9). Pihaknya memperkira­ kan, jika tidak ada aral melin­ tang, kepulangan jamaah haji asal Cianjur akan di mulai dari tanggal 24 September 2016. Akan tetapi kepulangan mereka tidak akan dibarengi dengan barang bawaan milik jamaah. “Kemungkinan akan begi­ tu, karena kalau melihat situ­ asi yang terjadi saat ini, kami akan mendahulukan kepula­ ngan jamaah, sedangkan un­ tuk barang bawaannya seperti

halnya tas akan menyusul,” tandasnya Sementara itu, Jamalu­ din (60) warga Kampung Cikidang, RT 03/03 Desa Warudoyong, Kecamatan Ci­ kalongkulon, salah seorang jamaah haji yang berangkat pada tahun 2015 mengaku kangen dengan suasana Mek­ kah seperti halnya ketika ia merasakannya pada pelaksa­ naan haji sebelumnya. “Iya memang cuaca di sana (Arab red,) jauh sangat ber­ beda dengan cuaca yang ada di indonesia. Segimana indo­ nesia cuacanya panas. Mung­ kin jika dibandingkan dengan cuaca yang ada di sana itu tidak seberapa,” katanya. Menurutnya, untuk men­ jalankan ibadah haji tak hanya membutuhkan biaya saja, me­ lainkan setiap calon jemaah haji diharuskan juga mampu dalam segi fisik. Hal itu menu­ rutnya dinilai sangat penting guna menunjang aktifitas iba­ dah yang dilakukan oleh je­ maah. “Pada waktu saya berang­ kat haji tahun itu, tak sedikit ada juga jemaah yang saat itu satu keberangkatan dengan saya mengeluhkan sakit. Ke­

banyakan penyakit yang dike­ luhkan itu penyakit ringan seperti halnya penyakit perna­ pasan,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, hingga saat ini seorang jamaah haji asal Cianjur dikabar­ kan telah meninggal dunia. Jamaah tersebut merupakan jamaah gelombang pertama yang berangkat yaitu pada 15 Agustus. Dia meninggal sete­ lah sebelumnya beberapa hari dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. “Satu orang jamaah yang meninggal dunia yang terga­ bung dalam kloter 18 di Rumah Sakit Arab Saudi dikarenakan sakit. Memang sebelumnya juga jamaah tersebut dinya­ takan sakit namun sembuh je­ lang keberangkatan hingga terbang menuju Kota Madi­ nah,” kata Abdul Rouf. Ditambahkannya bahwa jamaah tersebut sebelum meninggal sempat dirawar dirumah sakit Saudi Arabia selama 3 hari sebelum akhirn­ ya meningggal dunia karena mengidap penyakit gula (Dia­ betes). Jenazah dimakamkan di Mala merupakan pema­ kanan jamaah haji dan juga warga Arab. (mbh)

Evaluasi Perubahan Dibahas Dewan dan Eksekutif CIANJUR – Rapat menang­ gapi hasil evaluasi Gubernur terhadap Anggaran Peru­ bahan Kabupaten Cianjur, selasa (13/9) kemarin dilak­ sanakan Badan Musyawa­ rah (Bamus) DPRD Cianjur dengan Eksekutif, di gedung DPRD Cianjur, di Jalan Ab­ dullah Bin Nuh. Rapat yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, langsung dihadiri Bupa­ ti Cianjur dan Sekretaris Dae­ rah serta beberapa pejabat elit Cianjur. Sementara dari pihak Dewan sendiri, meli­ batkan Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi dan sejumlah anggota Bamus itu sendiri. Menurut Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, tidak ada perubahan siginifikan hasil evaluasi gubernur yang sudah diterima Pemkab Cianjur. Paling didalamnya menyangkut efisiensi ang­ garan dan keselarasan soal aturan saja. Prinsipnya, peru­ bahan anggaran tidak terlalu banyak dicoret Gubernur dan masih serupa dengan draf yang sudah disahkan. “ Perubahan pasti ada, na­ mun tidak secara signifikan. Misalkan saja soal tunjangan guru dan ada satu nomencla­ ture soal pemindahan angga­ ran dari pos anggaran untuk pembebasan lahan ke ang­

garan infrastruktur,” tandas Yadi yang ditemui “BC” di ru­ ang kerjanya, sebelum rapat dimulai. Yadi menambahkan, se­ cara keseluruhan penyera­ pan anggaran seusai dengan nilai dan peruntukan belan­ janya tahun 2016 ini berja­ lan baik. Beberapa kegiatan dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan nilai anggara yang telah ditetapkan. “Kalau masalah pasti ada namun itu tidak menggangu kelancaraan pembangunana yang dilaksanakan. Paling juga soal koordinasi dan teknis antara pengguna ang­ garan dengan pelaksana keg­ iatan. Namun itu tidak kru­ sial karena tidak mengganggu apapun,” terangnya. Sebelumnya Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan, Perubahan Anggaran Pen­ dapatan dan Belanja Dae­ rah (RAPBD) Kabupaten Cianjur tahun anggaran 2016 meliputi Pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp480,885 miliar, Dana Pe­ rimbangan sebesar Rp2,352 triliun, serta Pendapatan Lain-lain yang sah sebesar Rp575,562 miliar. Sedangkan untuk Belanja

Daerah, Cianjur menga­ lokasikan Rp2,193 triliun un­ tuk Belanja Tidak Langsung dan Rp1,454 triliun untuk Belanja Langsung. Artinya, total Belanja Daerah yang dibutuhkan Cianjur sebe­ sar Rp3,647 triliun. Pem­ kab Cianjur juga mencatat program-program kegiatan dengan berdasarkan urusan, yakni Urusan wajib dan Uru­ san Pilihan. “Urusan wajib meliputi 15 urusan yang terdiri dari urusan pendidikan, ke­ sehatan, pekerjaan umum, perumahan, perencanaan pembangunan, perhubu­ ngan, lingkungan hidup, kependudukan dan catatan sipil, keluarga berencana dan keluarga sejahtera, pe­ nanaman modal, kebu­ dayaan, kepemudaan dan olah raga, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, otonomi daerah, pemerin­ tahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian, serta yang tera­ khir urusan pemberdayaan masyarakat desa,” terang Wabup di salah satu kegiata rapat paripurna pemba­ hasan perubahan anggaran tahun 2016, beberapa waktu lalu. (nuk)

... Wow Macannnn, Pesilat Cantik Main di Film Warkop DARI HAL A1...

Ia pun tercatat menjadi juara untuk level Eropa pada medio 2003 dan 2004 silam. Kini, Hannah tak lagi aktif menjadi atlet dan memilih fokus di dunia peran yang te­ lah membesarkan namanya di Indonesia. “Ceritanya papa saya buka (studio) pencak silat pertama di Inggris. Saya dari umur 16 tahun, jadi atlet na­ sional buat Inggris, Alham­ dulillah punya basic,” ujar Hannah kepada salah satu

media online. “Di Eropa pernah jadi juara eropa 2003 dan 2005. Pengen sih balik lagi jadi atlet pencak silat dan latihan rutin lagi. Tapi kalau jadi atlet di Indonesia, kayaknya belum tertarik,” jelasnya. Dalam salah satu video, Hannah terlihat tengah ber­ laga di ajang Silat Champion­ ship London pada 2004. Dalam beberapa kesem­ patan, Hannah yang kini te­ ngah sibuk mempromosikan film Warkop DKI Reborn juga memamerkan skill-nya

sebagai atlet pencak silat. Untuk urusan pacar, dalam salah satu kesempa­ tan Hannah juga menyebut jika tipikal kekasih impinnya ialah yang suka berolahraga dan mampu melindunginya. Tak heran ia akan mengajak kekasihnya untuk berolah­ raga bersama. “Saya suka cowok yang bisa melindungi, walaupun saya juga bisa jaga diri. Dari pada punya cowok baik, tapi pas ceweknya diganggu diam saja, saya tidak suka,” tan­ dasnya.(net/nuk)


HALAMAN

A8 RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Desa Dorong Pembuatan TTG MASYARAKAT pede­ saan sebenarnya bisa memanfaatkan pelu­ ang dalam pembuatan dan pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG). Untuk itu, Kepa­ la Desa Cihea, Supriatna mendorong masyarakat di wilayahnya dengan mensosialisasikan me­ ngenai TTG. Teknologi yang diciptakan tentu­ nya akan meningkatkan atau membuat pekerjaan manusia semakin lancar. Jadi kedepannya bisa meningkatkan nilai eko­ nomi pembuat maupun penggunanya. “Alat yang dibuat ti­ dak hanya asal dibuat na­ mun dibuat sesuai de­ngan kebutuhan manusia, jadi kan bisa meningkatkan produktifitas manusia dan melancarkan peker­ jaan,” ujar Supriatna. Lanjut dia, TTG yang dapat di ciptakan me­ rupakan alat-alat yang bisa menunjang misal­ nya dalam sektor per­ tanian, sektor usaha kecil, sektor pendidik­ an dan lainnya. Pihak­ nya berharap dengan pemahaman yang di­ berikan kepada Karang Taruna, LPM, PKK ten­ tang teknologi pada saat ini yang perlu untuk di kembangan bisa menjadi dorongan inovasi masya­ rakat untuk membuat­ nya. “Teknologi dapat mempermudah pem­ bangunan dan pereko­

Supriatna Kepala Desa Cihea

Teknologi dapat mempermudah pembangunan dan pereko­nomian, jika salah satu masyarakatnya yang bisa menciptakan maka desa maupun kecamatan bisa terkena dampaknya untuk di kenal di daerah lain.” nomian, jika salah satu masyarakatnya yang bisa menciptakan maka desa maupun kecamatan bisa terkena dampaknya un­ tuk di kenal di daerah lain,” ungkapnya. (usi)

Manisan Sayuran Asal Gekbrong Rambah Luar Daerah

DALAM upaya untuk meningkatkan perekonomian dan memperdayakan masyarakatnya, pemerintahan Desa Gekbrong mendorong sejumlah pelaku usaha untuk terus berkembang dan mempromosikan produk unggulannya dalam sejumlah kesempatan.

K

epala Desa Gek­ brong, Kecamatan Gekbrong, Dadan Sudani menjelas­ kan, Cianjur yang dikenal dengan ciri manisan bisa dibawa sebagai buah ta­ ngan, sudah puluhan tahun masyarakat Gekbrong Kam­ pung Cimadu RT 01 sampai RT 03 RW 06 sekitar 100 orang menekuni usaha pembuatan manisan yang berbahan baku sayuran. “Manisan yang terbuat dari

Kembangkan Wisata Desa, Berharap Dongkrak PADes

NET/ILUSTRASI

PEMERINTAH Desa Cihea, Kecamatan Haur­ wangi akan mengembang­ kan program wisata desa dengan mengusung pe­ ngembangan potensi alam dan potensi religi. Diharap­ kan dengan pengembangan wisata nantinya bisa ber­ dampak pada Pendapatan Asli Desa (PADes). Upaya tersebut bisa se­ bagai langkah dalam me­ lestarikan kearifan lokal yang harus di kembangkan sebagai daya tarik wisata­ wan lokal maupun daerah lain untuk berkunjung. Kepala Desa Cihea, Ke­ camatan Haurwangi Su­ priatna menjelaskan, desa yang memiliki luas wilayah 2.500 hektar, pengembang­ an wisata di desanya akan mulai dikembangkan dari anak sungai Citarum yang masuk di wilayah Desa Cihea yaitu Sanghyang Heuleut dan tempat ziarah Eyang Dalam Pasir. Salah satu upaya desa mulai me­ ninjau lokasi-lokasi yang di jadikan wisata dari pe­

nataan jalan menuju lokasi dan lainnya. “Baru-baru ini kita mu­ lai cek ke lokasi, terus kita berencana menata lahan parkir, jalan, tempat pen­ jual makanan dan lainnya. Karena akan di kembang­ kan desa, maka kita butuh data-data yang jelas se­ hingga nantinya bisa diper­ tanggungjawabkan,” terang Supriatna, Selasa, (13/9). Lanjut dia, adanya po­ tensi alam tersebut pihak­ nya pun berencana bukan hanya panorama alam Sanghyang Heuleut saja yang akan dikembangkan, melainkan akan ada arung jeram dan lainnya sebagai inovasi tujuan wisatawan untuk datang. Karena desa terganjal dengan anggaran dalam pengembangannya, maka kedepan pihaknya berencana akan bekerja­ sama dengan pihak lemba­ ga BUMN yaitu Perhutani maupun swasta. “Sekarang kita mu­ lai merancang gebrakangebrakan baru tersebut

sehingga dengan adanya objek wisata ini mampu meningkatkan pereko­ nomian masyarakat dan membuka lapangan peker­ jaan bagi mereka seperti menjadi pemandu perja­ lanan, membuka warung dan lainnya,” jelasnya. Supriatna berharap, upaya desa dalam mengem­ bangkan desa wisata mam­ pu di dukung oleh sejumlah pihak sehingga bisa segera direalisasikan. Bahkan po­ tensi ini mampu menjadi daya tarik lingkungan seki­ tar Desa Cihea dan mampu membuktikan jika desa pun memiliki potensi tersendiri yang mampu di kembang­ kan di wilayahnya. “Tentu semua desa pu­ nya potensi masing-ma­ sing yang bisa dikem­ bangkan dan itu tinggal tergantung desa mampu melihat potensi itu atau tidak. Dengan itu kita pu­ nya peluang dan mulai un­ tuk mengembangkannya dari sekarang,” tandasnya. (usi)

NET/ILUSTRASI

sayuran seperti cabai, tomat, mentimun, ini ciri khas desa kami tidak ada desa lain yang memproduksinya selain disini. Ditambah lahan tanah disini cocok menanam sayuran, se­ hingga mereka diuntungkan dengan pelaku usaha manisan yang tidak perlu membeli jauh untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya, “ papar Dadan.

Lanjut dia, dengan ada­ nya para pelaku usaha yang di dominasi oleh kaum ibu rumah tangga ini ternyata mampu membantu perekonomian ke­ luarganya. “Banyak yang tergiur de­ ngan usaha ini, jadi banyak ibu-ibu yang menekuninya. Iya setidaknya mereka mem­ bantu perekonomian dalam

keluarga,” tandasnya. Sementara itu, pelaku usa­ ha Manisan Cimadu, Koerul Anam mengungkapkan, usaha yang dijalankannya merupa­ kan usaha turun temurun. Ia menekuninya sudah 46 tahun yang bermula untuk di kon­ sumsi pada saat perayaan saja. “Ternyata lama kelamaan berkembang dan pemasaran­

nya saja sudah ke Sukabumi, Jakarta, Bogor, Garut, Tasik dan lainnya Dengan pemesa­ nan partai besar maupun kecil kita melayani, “ ujarnya. Tiap hari melakukan pro­ duksi yang dibantu oleh anggo­ ta kelurga. Peningkatan ham­ pir 90 persen pembelian saat memasuki bulan Ramadhan. Untuk harga mulai dari Rp75 ribu per kg, namun kendala yang dihadapi sekarang ini dari fluktuatifnya harga sayuran dan gula sebagai bahan pokok. “Iya dengan begitu har­ ga juga akan berubah sewaktu -waktu. Alllahmdulilah kita bangga karena masih bisa me­ lestarikan manisan ini yang berbeda dengan lainnya, “ jelasnya. Hal senada pun diungka­ pkan, pelaku usaha manisan sayuran Analika, Ai Kusyani. Ia mengakui usahanya yang sudah dijalankan hampir 75 tahun ini sudah beberapa kali didatangi oleh sejumlah ma­ hasiswa dari luar daerah yang ingin mengetahui bagiamana cara pembuatan manisan. “Adanya usaha ini banyak juga mahasiswa yang datang mereka ingin tau bagaimana cara pembuatanya. Kita bisa bantu allhamdulilah, dengan banyaknya mahasiswa kita juga terbantu dengan pema­ saran lewat mahasiswa ter­ sebut, “ tandasnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Mantap untuk Berhijab HALAMAN

B1

Ajak Timnya Bangkit

Kapten Tim Persib, Atep mengajak teman-temannya bangkit dari kekalahan saat melawat ke markas Sriwijaya FC. Itu penting untuk bisa kembali fokus menghadapi lawatan berikutnya menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta,

Ada yang berbeda dari penampilan Rina Nose kini. Komedian sekaligus presenter itu tampak anggun dalam balutan hijab yang kini menutupi rambut indahnya.Lewat Instagram pribadinya baru-baru ini, Rina Nose menyatakan keputusannya untuk berhijab.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Camat Ciranjang : Perbaikan Bertahap Karena Banyak Jalan Harus Diperbaiki

MOJANG Lihat Peluang Agar Jadi Pemenang

Jalan Rusak Bak Kubangan Air

IMPIAN menjadi pramugari yang tidak tercapai karena tinggi badan yang tidak memenuhi syarat tidak membuatnya menyerah begitu saja. Risya Agustiandini, mojang kelahiran Cianjur 27 Agustus 1998 mengatakan bahwa setiap kegagalan pasti dibaliknya akan ada keberhasilan. Ia menjelaskan kegagalan tersebut membuatnya mencari tujuan yang lain yang tetap mengutamakan passion. Risya yang masih mengenyam pendidikan tepatnya sebagai mahasiswi terus berupaya menggapai citacita yakni sebagai pegawai bank. KE HAL B7

RISYA AGUSTIANDINI

FIGUR

Mendidik Tidak Terpaku Waktu TERJUN ke dunia pendidikan sebagai guru Pendidikan Kewarganegaraan sejak tahun 2006 memang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dadin Jamaludin, pria kelahiran Cianjur 17 Januari 1976 ini menjelaskan awal mula mengajar karena kebutuhan lembaga yang membutuhkan tenaga pengajar di salahsatu SMK di Cianjur. “Pertama

kali di dunia pendidikan awalnya kaku. Tapi setelah berjalannya waktu ternyata mengasyikkan juga. Anak yang memberikan pertanyaan menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk saya kembali menggali ilmu lagi,” ujarnya. Ia menjelaskan berjibaku dalam dunia pendidikan tidak hanya sekedar fokus kepada penilaian akademik siswa. Akan tetapi menitikberatkan KE HAL B7

DADIN JAMALUDIN

TAHUKAH ANDA Minum Teh Jahe, Cegah Kegemukan MINUM air jahe bukan hanya pilihan yang tepat ketika sedang merasa tidak enak badan, tetapi juga bagi Anda yang tak mau kegemukan. Jahe ternyata bisa menekan napsu makan berlebih sehingga membantu menurunkan berat badan. Cara membuat air jahe sangat mudah. Potonglah jahe menjadi kecil-kecil dan rebus selama 15-20 menit sampai mendidih. Air rebusan jahe pun siap diminum. Air jahe bisa diminun pada pagi hari setelah bangun tidur dan juga sore hari dalam kondisi hangat. Berikut manfaat minum air jahe

yang berkaitan dengan penurunan berat badan seperti dikutip dari Boldsky. com. 1. Menurunkan Kolesterol

Masalah obesitas dan Kolesterol terkadang berjalan beriringan. Dengan minum air jahe, bisa membantu menurunkan Kolesterol dan tekanan darah. KE HALAMAN B7

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

RUSAK PARAH-Jalan raya yang menghubungkan Ciranjang dan Bojongpicung ini sudah lama mengalami kerusakan hingga tak jarang mengakibatkan kecelakaan. Selain itu kondisinya berubah menjadi kubangan air jika datang hujan, kondisi tersebut cukup menyulitkan para pengguna kendaraan yang melintas.

RUAS jalan Mochamad Ali yang terletak di Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang kondisinya rusak parah.

W

a r g a m e n g hendaki segera diperbaiki lantaran jika datang hujan tak ubahya kubangan air. Bagi pengendara sepeda motor tentu akan me­

ngalami kesulitan begitu menghadapi hujan deras. Selain genangan air juga kondisi jalan rusak yang licin hingga tak jarang mengakibatkan terjadinya kecelakaan tunggal.

Sejumlah Taman Kota Bakal Direnovasi

KE HALAMAN B7

Masyarakat Dituntut Kreatif Ciptakan Teknologi Sederhana CIANJUR-Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Cianjur berupaya mengoptimalkan peran Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) dalam menciptakan produk yang bermanfaat untuk masyarakat dan bernilai jual tinggi. Menurut Kabid Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Pedesaan BPMPD Cianjur, Henny Iriani Winata menjelaskan, keberadaan posyantek di 32 kecamatan di Cianjur untuk memberikan pelayanan teknis informasi dan menciptakan berbagai jenis Teknologi Tepat Guna (TTG) sehingga membantu berbagai perma-

ILUSTRASI

salahan di masyarakat. “Keberadaanya yang ada di kecamatan yang langsung dibina oleh kita, yang nantinya disampaikan pada anggota posyantek. Mereka

Dongeng Sunda Cianjuran

dituntut untuk menciptakan produk lokal yang dapat menggerakan perekonomian masyarakat.

CIANJUR- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur berencana merenovasi sejumlah taman yang terdapat di Cianjur dengan menambahkan fasilitas baru semacam skate park (wahana skateboard). Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, pihaknya sudah mengajukan site plan terkait rencana perombakan Taman Jo-

BERITACIANJUR/DOK

glo. Konsepnya itu sudah mendapat tanggapan positif dan direncanakan akan dilakukan perombakan. “Berkaitan dengan akan diperbanyaknya ruang terbuka hijau (RTH), Taman Joglo itu kemungkinan akan dirombak pada 2017 awal. Di sana kami akan menambahkan fasilitas skate park dan sarana olahraga lainnya,”ujarnya (13/9) Dia mengungkapkan, KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

“Salah Kaprah” (bag. 4) SI Nini ngomongna teu kebat tapi dina pikirna aya pikiran rek neangan sato keur ngaganti careuh anu kawilang geus langka.

Nya ngelemeng weh panggih, ceuk pikirna, “kunaon teu nyobaan di hakankeun kana ucing kanyaahna.” Terus si Nini ngomong ka si Aki, ”Aki lamun sato careuh geus hese atuh nu babari weh itungitung percobaan.” si Aki nyambut, ”Hade pisan baga gagasan teh, ngan gantina ku sato naon? “ Si Nini ngajawab,

”Urang cobaan ku sasatoan inguan urang nya eta ucing, apan ucing mah kawilang sato apik kitu lain?” Si Aki seuri atoheun, ”Hahahahah hade tah Nini ideu teh, saha nu nyaho kopi inopatif urang leuwih super batan kopi luak.”

Singgetna tiharita Nini jeung Aki, manen kopina terus di paksa di wewelwewelkeun kana sungut ucing- ucing piaraanna. Lamun ucing eta geus katingali bucitreuk kakara eureun. Teu di wewelan kopi deui, ngan teuing ucing teh mules beuteung atawa memang hayang geura ngaluarkeun siki kopi anu aya di jero beuteungna nyaeta ukur sapoe. KE HAL B7

ILUSTRASI/NANDANG S/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Tidak mengendap, jadi itu dana sisa tahun 2014 dan 2015. Bahkan pada tahun 2015, ada rekonsiliasi untuk besaran soal sertifikasi sejumlah itu pasti diperhitungan dengan pagu yang akan diturunkan ke daerah.” Iman Alirahman Sekretaris Daerah Kabupaten Garut

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Pemkab Garut Bantah Ada Dana Mengendap

Iman Alirahman Sekretaris Daerah Kabupaten Garut

GARUT-Sekretaris ­Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Iman Alirahman, memban­ tah, jika anggaran senilai ratusan miliar untuk pem­ bayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG) me­ ngendap di kas daerah Kabupaten Garut. “Tidak mengendap, jadi itu dana sisa tahun 2014 dan 2015. Bahkan pada tahun 2015, ada re­ konsiliasi untuk besaran soal sertifikasi sejumlah itu pasti diperhitungan de­ ngan pagu yang akan ditu­ runkan ke daerah,” jelas­ nya, Selasa (13/9). Dia mengatakan, dana tersebut tidak akan hilang karena itu akan diperguna­ kan untuk sertifikasi sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. Terkait jumlah penerima, semuanya ada di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut. “Jelas dana itu tidak akan hilang. Kan, dana ter­ sebut peruntukannya un­ tuk pmbayaran sertifikasi,” ujarnya. Menurutnya, meski ada penangguhan Dana Alo­ kasi Umum (DAU) sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 125 ta­

hun 2016, namun untuk pembayaran sertifikasi ta­ hun 2016 tidak akan meng­ alami gangguan dan akan dicairkan. “Untuk sertifikasi ta­ hun 2016, tidak ada ma­ salah dan aman. Tidak terganggu adanya penang­ guhan DAU,” tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pengelola sertifikasi guru pada Dis­ dik Kabupaten Garut, Li­ lis Mutiroh mengatakan, semua guru Pegawai Ne­ geri Sipil (PNS) berser­ tifikat telah m ­ enerima TPG. Namun, untuk pembayaran triwulan IV/2016, bukan dari anggaran tahun 2016, melainkan menggunakan anggaran kelebihan atau sisa anggaran tunjangan profesi pada tahun 2014 dan 2015, yang angga­ rannya mencapai Rp171 ­miliar. Pada 2015 kelebihan sisa anggaran mencapai Rp104 miliar, sedangkan pada 2014 kelebihan angga­ ran sebesar Rp67 miliar. Menurut Lilis, kelebihan anggaran tersebut sudah dilaporkan pada Kemen­ terian Pendidikan dan Ke­ budayaan. Sementara, untuk guru golongan II, tidak meneri­ ma TPG. Hal ini, terbentur dengan Surat Keputusan (SK). Namun, saat didesak SK apakah yang menjadi acuan. Lilis tidak terinci menjelaskannya, soalnya saat dihubungi berdalih saat mengikuti rapat. “Maaf, saat ini se­ dang rapat, tidak bisa menjelaskan lebih jauh,” ­singkatnya. (net/rus)

Dewan Minta Aher Tunjuk Pejabat Profesional

DPRD Jawa Barat (Jabar) membuka fakta, bahwa sejumlah pejabat eselon II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar terus bermanuver terkait rencana perubahan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK) baru.

K BERITABANDUNG etua Pansus VIII Raperda SOTK DPRD Jabar, Didin Supriadin, me­ ngatakan, sejumlah pejabat mengadu ke dewan karena

resah dengan rencana pe­ rubahan besar-besaran di Pemprov Jabar. “Sekarang, eselon II kasak kusuk karena posisinya teran­ cam terkait SOTK ini,” kata­ nya di Bandung, Selasa (13/9).

NET

Didin menilai, harus­ nya para pejabat tidak perlu khawatir dan resah karena perubahan SOTK ini. Pihak­ nya akan tetap bekerja pro­ fesional, tidak terpengaruh pada pendekatan eselon II. “Kami di Pansus berkomitmen tidak akan main-main dalam pemba­ hasannya, karena ini me­ nyangkut masa depan Jawa Barat. Selain berkaitan dengan stuktur organisa­ si Pemprov Jabar, juga ber­ kaitan dengan APBD kede­ pannya,” katanya.

“Kami di Pansus berkomitmen tidak akan mainmain dalam pembahasannya, karena ini menyangkut masa depan Jawa Barat...” Karena itu, pihaknya me­ minta Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, agar menempat­ kan para pejabat yang memi­ liki kemampuan/profesional

terkait penyesuaian SOTK. “Kami sih sarankan, agar penempatan orang-orang nanti itu harus profesional lah, jangan karena unsur like or dislike. Karena, pe­ nempatan ini berhubungan langsung dengan masya­ rakat,” kata dirinya. Pansus sendiri menar­ getkan, pembahasan ten­ tang penyesuaian SOTK ini bisa rampung pada akhir September 2016 menda­ tang, karena terkait dengan proses pembahasan APBD 2017. (net/rus)

“Alhamdulillah, di Jawa Barat yang melek huruf atau bisa membaca sudah 98 persen melebihi target pemerintah pusat.” Asep Hilman Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar

Diklaim Angka Melek Huruf di Jabar, Capai 98 Persen

ANGKA melek huruf di Jawa Barat (Jabar), diklaim telah melebihi target yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk setiap provinsi, yakni 96 persen.

Pajak Online Diluncurkan Pemkot Cimahi

S

aat ini, Jabar telah mencapai 98 persen untuk masyarakat yang melek huruf atau bisa membaca. “Alhamdulillah, di Jawa Barat yang melek huruf atau bisa membaca sudah 98 per­ sen melebihi target peme­ rintah pusat,” terang Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Asep Hilman, di kan­ tornya, Jalan Radjiman, Ban­ dung, Selasa (13/9). Asep menerangkan, ang­ ka tersebut berhasil dicapai dengan berbagai upaya yang dilakukan pihaknya dalam pemberantasan buta hu­ ruf. Upaya tersebut dengan menerapkan wajib belajar (Wajar) 12 tahun di masya­ rakat luas. Walau demikian, pihak­ nya mengakui, masih terda­ pat dua persen lagi dari jum­ lah total di masyarakat yang masih buta huruf. Masya­ rakat yang mengalami buta

NET

huruf kebanyakan berasal dari mereka yang sudah lan­ jut usia. Mereka memiliki faktor kesulitan untuk me­ nyerap akan kemampuan membaca, karena umur me­ reka yang tidak memungkin­ kan lagi. “Faktor umur, mereka kesulitan dalam diupayakan

untuk membaca bagi yang lanjut usia. Kebanyakan ka­ rena sering lupa,” ungkapnya. Di samping itu, buta hu­ ruf juga dimiliki oleh bebera­ pa mereka yang masih di usia produktif, yakni 15-59 tahun. Kendala untuk usia produk­ tif, untuk pemberantasan buta huruf banyak dikarena­

kan aspek budaya ekonomi. Di masyarakat, kebanyakan mereka yang tidak bisa mem­ baca adalah perempuan. Di Jabar, terdapat lima daerah yang menjadi kan­ tung buta huruf berdasarkan data tuna aksara usia 15-59, tahun 2014-2015. Daerah ter­ sebut, antara lain Kabupa­

ten Indramayu dengan total 102.118 orang. Kemudian Ka­ bupaten Bogor yang berjum­ lah 98.845 orang, diikuti Ka­ bupaten Cirebon berjumlah 70.565 orang. Lalu Kabupa­ ten Karawang yang berjum­ lah 64.547 orang, dan Kabu­ paten Bekasi dengan 58.224 orang. (net/rus)

CIMAHI-Dinas Penda­ patan Daerah (Dispenda) Kota Cimahi, menyiap­ kan program pembayaran pajak online untuk selu­ ruh jenis pajak daerah be­ kerja sama dengan bank bjb. Inovasi via online ini dibuat untuk memu­ dahkan wajib pajak (WP) membayar kewajibannya membayar pajak. Sekretaris Dispenda Kota Cimahi, Yunita Wi­ diana, mengatakan, de­ ngan adanya program ter­ sebut pembayaran seluruh jenis pajak yang dikelola Pemkot Cimahi bisa di­ lakukan secara online. Sebelumnya, dua jenis pa­ jak, yakni Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sudah bisa dilaksanakan dalam jaringan. “Launching pemba­ yaran online pajak d ­ aerah ini akan dilaksanakan, pada Kamis (15/9) di Alam Wisata Cimahi (AWC) yang dibuka lang­ sung Wali Kota Cimahi,” ungkap Yunita, saat dite­

NET

“Melalui inovasi ini, diyakini pembayaran online akan membantu masyarakat. Misalnya, kalau kita lagi ada di Jakarta atau kota lainnya, kita bisa bayar pajak secara langsung di kota tersebut.” mui di ruang kerjanya di Kompleks Pemkot Cima­ hi, Jalan Demang Har­ djakusuma, Selasa (13/9). Selama ini, pemba­ yaran tujuh jenis pajak dilakukan secara manual. Dan para WP membayar pajak harus datang ke kantor Dispenda. “Melalui inovasi ini, diyakini pembayaran online akan membantu masyarakat. Misalnya, kalau kita lagi ada di Ja­ karta atau kota lainnya, kita bisa bayar pajak se­ cara langsung di kota tersebut,” terangnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Pengalaman Menjadi Panitia Peringatan Idul Adha di Sekolah

“Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan diri kita tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya” Anonymous

Mengesankan dan Bermanfaat HAI, guys.. Masih di edisi perayaan hari raya Idul Adha. Sebagian sekolah sudah masuk pembelajaran seperti biasanya dan tidak sedikit juga yang masih libur.

N

ah, ternyata nih dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha, beberapa sekolah mengadakan kurban melalui kegiatan yang meli­ batkan langsung para siswanya. Kegiatan tersebut di­ antaranya lomba membuat

sate, membuat stand maka­nan yang menarik, lomba adzan atau menyanyikan lagu religi dan masih banyak lagi. Kalau sekolah kalian dalam mempe­ ringati Idul Adha seperti apa sih? Berikut tanggapannya. Wina Khairiyyah kelas XII Akuntansi SMK Plus Asha­ bulyamin mengungkapkan ikut serta memotong dan menim­

bang d ­ aging kurban menurut­ nya sudah kewajiban sebagai anggota rohis, guys. “Di rohis ada program Pe­ rayaan Hari Besar Islam (PHBI) jadi kewajiban udah resikonya ikut serta. Tapi, malah jadi seru karena manfaatnya kita jadi tahu bagaimana melaksanakan kegiatan,” ungkapnya kepada “BC” Selasa (13/9). Selain itu, ia menambah­ kan kalau ia merupakan salah satu orang yang terpilih untuk berkurban. Dan Wina pun me­ rasa ber­syukur karena terpilih, guys. Setelah pembagian sele­ sai ia bersama teman kelas­ nya mengolah daging kurban menjadi

masakan yang lezat di rumah bersama wali kelas. Muhammad Alvian Nur Hakim siswa kelas XII TKJ 2 SMK Plus Ashabulyamin me­ ngatakan ini adalah pengala­ man yang mengesankan dan bermanfaat. Siswa siswi terjun langsung di da­ lam acara di­ mulai dari

pe­ nyembelihan hingga pem­ bagian hasil kurban, guys. “Ini menjadi pembelaja­ ran sekarang ketika menjadi siswa. Setidaknya ilmu ten­ tang kurban ini nanti bisa di­ manfaatkan untuk selanjutnya saat Alvian di masyarakat. Dan alhamdullilah acara ini 100% dikelola oleh siswa siswi,” pungkasnya. (cr3)

Alfaina Devi

Senang Tampill Depan Publik MENCOBA tampil di depan pub­ lik untuk mengisi materi di kepu­ trian rohis menjadi awal A ­ lfaina Devi ­ siswi kelas XII Adminis­ trasi ­ Perkantoran 2 SMK Plus ­Ashabulyamin ketagihan untuk se­ makin percaya diri, guys. Alfaina pun semangat tampil di sekolah diantaranya tampil ­sebagai MC. Menurutnya ketika ia tam­ pil berulang ulang pengetahuan­ nya bertambah dan tahu bagaimana cara menghibur orang. Dara kelahi­ ran Cianjur 15 November 1999 ini senang tampil soalnya ia ingin sha­ ring bersama teman. Gak cuma suka mengobrol atau tampil di depan banyak orang, Wina pun terkenal pintar. Di kelas ia selalu meraih peringkat satu dan dua, pernah juga meraih juara ke 4 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) se Kabupaten Cianjur. Kelak ia nanti ingin menjadi dosen. (cr3)

Sapi Adalah Hewan Sosial

BERITACIANJUR/CR5

SAPI sudah mulai dijadikan se­ bagai hewan ternak sejak sekitar tahun 9500 SM atau jaman neoli­ tik di daerah timur, guys. Dalam bahasa latin, jenis sapi ternak biasa disebut dengan Bos Taurus. Spesies tersebut adalah keturunan sapi liar Urochse atau Auerochse (Bos primigenius). Te­ tapi jenis sapi tersebut sudah pu­ nah sejak sekitar tahun 1600an. Sapi biasanya memiliki umur 15 - 25 tahun Sampai tahun 2012, sapi ter­ tua yang berhasil memecahkan rekor diraih oleh Big Bertha di Meadowbrook, Amerika Serikat. Ini merupakan sapi tertua dari jenis Dremon karena usianya saat itu mencapai 49 tahun. Sapi ternyata memiliki inde­ ra penciuman yang sangat peka dan dapat mencium dengan ja­ rak yang sangat jauh. Jarak pen­ ciuman hewan mamalia ini dapat mencapai 9,5 km. Selain dapat mencium dari jarak yang jauh, sapi juga dapat mendengarkan suara dengan frekuensi yang lebih tinggi dan lebih rendah dibandingkan ma­ nusia. Sapi dapat memandang hing­ ga 360 derajat. Sapi dapat berko­ munikasi dengan posisi tubuh, suara, dan juga ekspresi wa­ jah. Hewan tersebut termasuk makhluk sosial. Hal itu dapat di­ lihat dari perilaku sapi yang sela­ lu berkumpul bersama di dalam satu kawanan. (cr3)

Wolan Dewi Suci ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/DOK

SMK Plus Ashabulyamin Memperingati Hari Raya Idul Adha

Mengajarkan Berkurban Kepada Seluruh Siswa Siswi

SMK Plus Ashabulyamin me­ nyelenggarakan kegiatan kur­ ban dengan tema menanam­ kan nilai-nilai pengorbanan menuju taqarrup ila Allah. Pa Aang Kusdiadi selaku Waka Kesiswaan menjelaskan tema ini diartikan bahwa siswa ditanamkan nilai sosial un­ tuk ­ mengorbankan sebagian hartanya dalam pelaksanaan ­kurban, guys. “Prosesnya dengan setiap siswa menabung selama setahun melalui program Tabungan Per­ siapan Berlatih Kurban (Tafakur). Masing masing siswa minimal Rp.25 Ribu, ada juga siswa yang lebih,” ungkapnya, Selasa (13/09). Beliau melanjutkan hasilnya disedekahkan kepada panitia, guys. Setelah itu pa­ nitia yang menentukan siapa yang berkurban. Disini seko­ lah yang menentukan, dan di tahun ini dikhususkan siswa yang menjadi atas nama pelak­ sanaan kurban.

NET

BERITACIANJUR/CR5

“Pemilihannya dilihat dari keaktifannya ikut organisasi dan dedikasi ke sekolah sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, maka kami mengatas­ namakan mereka dalam pelak­ sanaan kurban,” jelasnya. BTW, siswa siswi yang ber­ jumlah kurang lebih 700 orang ikut serta dalam acara tersebut mulai dari kelas X, XI dan XII. Beliau mengatakan bahwa ke­ giatan ini 100% siswa siswi yang mengelola dengan pe­ ngawasan guru sehingga me­ reka belajar bagaimana melak­ sanakan kegiatan ­kurban. “Ini adalah proses pem­ belajaran, ketika mereka ter­ jun ke masyarakat mereka tahu bagaimana menyembelih dengan baik dan sesuai syariat. Selain itu mereka bisa tahu ba­ gaimana pembagian hasil kur­ ban. Mudah mudahan ke depan tidak hanya satu sapi, tapi bisa ada peningkatan mencapai dua sapi,” harapnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Bagi Pria,

Dilarang Menyimpan Ponsel di Saku Celana MENYIMPAN ponsel di saku celana memang sangat praktis. Namun, bagi pria, disarankan menghindari kebiasaan menyimpan ponsel di saku depan celana.

D

alam sejumlah studi, paparan radiasi jangka panjang dari ponsel yang di­ letakkan dekat alat kelamin pria dapat merusak sperma. Salah satunya adalah menurunkan jumlah sperma. Ini tentu perlu dihindari pria yang masih ingin menjadi ayah. Dalam penelitian lainnya, bahkan disebut radiasi ponsel bisa merusak DNA sperma. Setidaknya ada 10 studi yang dikaji dan diteliti 1.492 sampel sperma manusia. Akan tetapi, penelitian itu masih menjadi perdebatan. Sebab, hingga saat ini belum ada yang bisa membuktikan bagaimana paparan radiasi akhirnya dapat merusak kualitas sperma. Bahaya radiasi ponsel

Jawab Tuduhan Mantan Pacarnya

bagi kesehatan sudah sejak lama menjadi perdebatan para ahli. Ada sejumlah bukti yang menungkap bahayanya, walau risikonya sangat kecil. Dokter Joel Moskowitz, ahli kesehatan masyarakat UC Berkeley, mengatakan, penelitian ini dapat membuka mata dunia mengenai bahaya radiasi ponsel yang saat ini masih terus diteliti. Pada tahun 2011, radiasi ponsel bahkan masuk daftar yang dicurigai bersifat karsinogen 2B atau dapat menyebabkan kanker oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Meski masih menjadi perdebatan, para ahli menyarankan pria untuk tidak memelihara kebiasaan menyimpan ponsel di saku celana, apa­ lagi membawanya saat tidur. Lebih baik simpan ponsel di dalam tas saja. (net/ree)

Bahasa Tubuh Jadi Kekuatan Penting dalam Berkomunikasi ANDA bisa dengan mudah meremehkan kekuatan penting dari bahasa tubuh, terutama ketika kata-kata memiliki dampak besar terhadap cara berkomunikasi dengan orang lain. Dilansir dari mydomaine.com, Selasa (13/9/2016), Dr. Albert Mehrabian, profesor psikologi di UCLA menyatakan bahwa cara manusia berkomunikasi dengan tubuh jauh lebih penting daripada dengan mulut. Mark Bowden, ahli bahasa tubuh menambahkan kesalahan terbesar seorang profesional saat berusaha membaca bahasa tubuh orang lain. “Ketika seseorang melipat ta­ ngannya, bisa jadi ia adalah tipe orang yang dingin, tidak ingin membuka ide-idenya kepada Anda. Atau orang ini sedang benar-benar fokus terhadap sesuatu,” jelas Mark. Mark tidak menyangkal bahwa membaca bahasa tubuh orang lain bisa menjadi hal yang sangat sulit dilakukan, sehingga ia juga menyarankan Anda untuk berkonsentrasi pada perilaku

Marshanda ARTIS sinetron Marshanda menanggapi santai tuduhan-tuduhan yang dilontarkan mantan kekasihnya, Egi John, melalui media sosial. “Saya sih santai aja. Saya sih sengaja enggak mau nge-post apaapa di Instagram saya untuk membalas,” ujar Marshanda melalui pesan singkat, Selasa (13/9/2016). Sebagai informasi, Egi John menulis banyak hal tentang Marshanda pada akun Instagram-nya. Caca, sapaan akrab Marshanda, merasa tidak melakukan kesalahan apa pun. Karena itu tidak merasa tidak perlu

menanggapi Egi John. «Karena saya enggak mau jadi terkesan menciptakan sensasi apaapa. Toh saya juga ngerasa enggak berbuat salah apa-apa ya saya tenang aja,» katanya. Caca sendiri me­ ngungkapkan bahwa hubungannya dengan Egi sudah resmi berakhir beberapa waktu lalu. “Karena pada kenyataannya itu saya udah putus lama sama Egi,” tuturnya. Sampai saat ini belum berhasil menghubungi Egi John untuk meminta konfirmasi terkait posting-nya pada akun media sosialnya. (net/ree)

diri sendiri. Mark juga menyatakan bahwa dua orang yang berkomunikasi biasanya bertindak sebagai penjual dan pembeli. Pembeli biasanya akan mengajukan pertanyaan. Jika mereka tertarik, maka mereka akan membuat keputusan yang baik.

“Seorang pembeli entah bagaimana telah dikondisikan untuk tidak percaya sepenuhnya pada penjual, sehingga lain kali Anda menunjukkan ciri-ciri seorang penjual dengan sedikit kesalahan saja, akan memicu respon penolakan. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap hasil

yang diinginkan,” papar Mark. Jadi, saat Anda sedang dalam sebuah pertemuan penting, ingatlah untuk selalu memperhatikan bahasa tubuh diri sendiri. (net/ree)

Mengaku Sudah Mantap untuk Berhijab ADA yang berbeda dari penampilan Rina Nose kini. Komedian sekaligus presenter itu tampak anggun dalam ba­ lutan hijab yang kini menutupi rambut indahnya. Lewat Instagram pribadinya barubaru ini, Rina Nose menyatakan keputusannya untuk berhijab. Mantan kekasih Fakhrul Razi itu pun mengaku mendapat kekuatan hidayah dan memutuskan menutup auratnya. “Dengan nama Allah.. Kekuatan hidayah.. Memulai kembali.. Tidak terlambat.. Pengalaman.. Kepahitan.. Kebahagiaan.. Kemarahan.. Kesedihan.. Ke­ senangan.. Kebenaran.. Kesalahan.. Dosa.. Do›a.. Pencarian.. Rasa syukur.. Kesadaran diri..” ungkap artis 32 tahun itu. Rina Nose seolah menemukan ketenangan jiwa setelah mengenakan hijab. Memasuki fase baru dalam hidup­ nya, ia pun satu per satu menghapus foto-fotonya sebelum berhijab dulu dari media sosialnya.

“Foto lama sedang proses pendelete-an hahahha kebanyakan jd butuh waktu lama hapus nya.. Ini sudah berkurang sekitar 400 foto before hijab.. Harap maklum,” cerita host Dangdut Academy itu. eputusan Rina Nose untuk berhijab pun mendapat sambutan positif dan doa dari para penggemarnya. “Subhanalloh teh @rinanose16 ..tetap istiqomah ya.. tambah cantik lahir bathin..,” kata @ely_ suradi. “Alhamdulillah teh akhirnya berhijab ... Semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi teh dan hijab nya membawa berkah untuk kita semua ... Amin ya robbal alamin,” sahut @selka26. (net/ree)

Rina Nose


Klik! beritacianjur.com

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Djanur: Kondisi Fisik Flores Masih Bermasalah SEJAK menandatangani kontrak pada Jumat (9/9) lalu, Marcos Flores mulai menunjukan kualitasnya pada Djajang Nurdjaman meski bukan dalam agenda latihan resmi. Djanur memantau kondisi dan keahlian Flores dalam mengolah si kulit bundar di game futsal. Menurut pelatih 58 tahun itu, kebugaran sang pemain masih belum prima. Namun untuk kemampuan bermain, Djanur menilai ada harapan yang dimiliki oleh gelandang Argentina ini. “Bagaimanapun pemain yang baru datang banyak kendala yang dihadapi. Kelihatan kondisi fisiknya tadi belum prima, pasti itu tapi kelihatannya tidak drop-drop amat. Dalam 2-3 hari ke depan saya pikir sudah ada progress. Kalau soal skill dan teknik dia ada,” ungkap Djanur, kemarin (13/9). Djanur sendiri menyebut dia sengaja ingin memberi menu latihan individu kepada Flores. Karena sejak pertama datang, tidak ada aktivitas tim karena pasukan Maung Bandung baru saja b e r laga di Palembang.

Untuk itu pria asal Majalengka ini memberi waktu bagi Flores untuk mencicipi nuansa latihan di Bandung sebelum besok bergabung dengan rekanrekannya yang lain. “Saya berpikir tadi kalau dia datang kesini 2 hari tanpa latihan kasihan juga. Sementara besok saya latihan intensitasnya akan agak tinggi. Jadi inisiatif saya untuk ajak dia latihan, paling tidak kalau sekarang aktivitas, besok tidak terlalu kaget,” ujarnya. Latihan sore tadi memang mendadak, karena Djanur memang meliburkan anak asuhnya di Hari Raya Idul Adha. Tapi dia berubah pikiran dan mencari awak tim yang mau bergabung menemani Flores berlatih. Hingga akhirnya Dias Angga Putra dan 2 official, Zulkarnain dan Fikri bisa bergabung. Kelima pemain itu pun mencari lawan yang ada di lapangan untuk melakukan uji tanding. “Saya punya pikiran ajak siapa jadi akhirnya saya turun tangan, telepon orang kiri-kanan termasuk pembantu umum saya telepon dan saya ikut libatkan untuk menemani dia dan Alhamdulillah lumayan,” tuturnya. ( n e t / pur)

Atep Ajak Timnya Bangkit

KAPTEN Tim Persib, Atep mengajak teman-temannya bangkit dari kekalahan saat melawat ke markas Sriwijaya FC.

I

tu penting untuk bisa kembali fokus menghadapi lawatan berikutnya menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, 18 September mendatang. Atep menegaskan, kemenangan atau kekalahan adalah hal biasa dalam sebuah laga. Apalagi, semua pemain sudah bekerja keras untuk mendulang poin tandang pertama pada putaran kedua TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo kemarin. “Kami kalah motivasi dari mereka karena permainan tidak berbeda jauh. Jadi, lupakan kekalahan kemarin dan fokus hadapi Bali,” kata pemain bernomor pung-

gung 7 ini. Diakuinya sebagai pemain memang ada rasa malu dan kecewa dengan hasil tersebut. Tapi, dengan terus meratapi kekalahan 0-3 itu pun tidak menjadi solusi. Maka, evaluasi dan kembali mematangkan persiapan menjadi hal yang harus dilakukan untuk perbaikan tim ke depannya. “Kita harus bangkit dan fokus lagi. Masih ada pertandingan ke depan. Kita optimistis menatap laga tersebut,” tutupnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Djajang Nurdjaman

Sergio Van Dijk Absen Laga Bali United MENGHADAPI Bali United pada pekan ke-20 nanti, Persib dipastikan tanpa striker naturalisasinya, Sergio van Dijk, karena akumulasi kartu. Kartu kuning yang didapat pada menit ke-37 dalam laga kontra Sriwijaya FC kemarin menjadi kartu ketiga yang didapatkannya selama gelaran TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Sebelumnya, kartu kuning didapat pemain bernomor punggung 33 ini saat menghadapi PS TNI d a n Per-

seru Serui. Akumulasi ini pun menjadikan Sergio pemain kelima yang absen membela PERSIB karena kartu. Sebelumnya, Vladimir Vujovic, Samsul Arif, Hariono dan Rudolof Yanto Basna harus absen satu pertandingan karena hukuman tersebut. Sementara pemain lain yang sudah mendapat dua kartu kuning sampai pekan ke-19 kemarin adalah, Atep, Tony Sucipto dan Jajang Sukmara. Jika mereka mendapatkan kartu kuning kembali, dipastikan akan absen pada laga berikutnya. (net/pur)

Sergio Van Dijk

Flores Latihan Individu MENU latihan futsal menjadi ajang Marcos Flores untuk menunjukan kualitasnya di hadapan sang pelatih, Djajang Nurdjaman. Menurutnya meski latihan individu tadi dilakukan di venue indoor, namun dia tetap menyambut positif keputusan Janur karena hujan deras mengguyur Bandung. Baginya yang terpenting adalah latihan tadi bisa mengembalikan lagi kondisi fisik serta sentuhan dia dalam mengolah bola. “ini latihan pertama, cuaca tidak bagus jadi kita harus berlatih indoor bersama pelatih. Sangat bagus untuk bergerak setelah penerbangan panjang, perlu beberapa hari bagi saya untuk beradaptasi,” ujar Flores, kepada wartawan. Sejak tiba di Bandung pada Jumat (9/9) lalu, Flo-

res memang belum pernah berlatih bersama tim, karena Persib sedang berlaga di Palembang. Untuk memelihara kebugaran, sang pemain hanya memanfaatkan alat yang ada di tempat dia menginap. Menurutnya andai kondisinya ingin segera mencapai level terbaik, dibutuhkan menu latihan yang spesifik untuk pesepakbola. Game futsal pun setidaknya bisa membuat ball feeling Flores kembali. “Saya juga berlatih di hotel, saya tahu saya perlu tampil lebih kuat untuk mewakili Persib Bandung,” ujarnya. Mengisi waktu luang, Flores juga sempat menyaksikan rekan-rekannya berlaga saat ditaklukan Sriwijaya FC. Menurutnya pertandingan kemarin merupakan laga yang

sulit dan gol di menit awal menjadi pembeda. Namun dia percaya rekan-rekan setimnya punya kualitas dan bangkit di markas Bali United pekan depan. Dia juga ingin terlibat dalam persiapan untuk laga nanti dan optimis mampu menerapkan apa keinginan pelatih. “Saya akan berlatih seperti apa yang pelatih minta dan saya akan lakukan dengan kerja keras agar saya bisa terpakai oleh tim, saya siap,” tegasnya. (net/pur)

Marcos Flores


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Bahkan, bukan hanya permintaan dari Cianjur saja, terutama dari Cianjur Selatan yang rawan terjadi longsor. Namun, juga dari luar Cianjur, seperti Bogor, Garut, Tasik, atau dari luar Jawa Barat, seperti Lampung.”

Budi Pengrajin Bronjong

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

Pacu Perekonomian, Pemerintah di Bandung Raya Perlu Bersinergi

KALANGAN dunia usaha di Jawa Barat (Jabar), meminta pemerintah kabupaten/kota di Bandung Raya, bersinergi untuk membangun wilayah guna memacu perekonomian di daerah tersebut.

S

etua Asosiasi Peng- Bandung, Selasa (13/9). usaha Indonesia Menurutnya, setiap hari (Apindo) Jabar, Dedy di Kota Bandung, aktivitas Widjaja, mengata- masyarakat yang bekerja sekan, selama ini pe- kitar 3 juta orang. Kondisi merintah daerah (Pemda) di ini, menimbulkan kemacetan Bandung Raya, seperti Kota di seluruh penjuru Ibu Kota Bandung, KaJabar itu, sebupaten Banhingga mem“Sekarang lihat saja dung, Kabupabuat masyadari sisi transportasi, ten Bandung rakat semakin di daerah perbatasan Barat (KBB), jenuh. pasti terjadi kemacetan Kota Cimahi, Oleh kaakibat banyak warga dan Kabuparenanya, diperdi Bandung Raya ten Sumedang lukan kebijakyang bekerja di Kota terkesan beran terintegrasi jalan sendiriantar-Pemda, Bandung.” sendiri dalam bagaimana mengeluarkan kebijakan. Pa- membangun sistem transdahal, kawasan Bandung Raya portasi publik yang memadai, merupakan salah satu pusat salah satunya rencana pembapertumbuhan ekonomi ketiga, ngunan LRT Bandung Raya. setelah Jakarta dan Surabaya. “Sistem transportasi ini “Sekarang lihat saja dari bisa diwujudkan dengan kebisisi transportasi, di daerah jakan yang terintegrasi antarperbatasan pasti terjadi ke- pemerintah daerah. Nantinya, macetan akibat banyak warga tidak hanya sistem transpordi Bandung Raya yang bekerja tasi yang dibahas, tapi juga mudi Kota Bandung,” ujarnya se- lai dari infrastruktur serta yang perti dikutip dari Bisnis.com di lainnya,” paparnya. (net/rus)

Penjualan Bronjong Meningkat Saat Musim Hujan

Badan Pengelola Bank Tanah Perlu Dibentuk

NET

ASOSIASI Pengembang Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (AP2RSI), mendorong pemerintah segera membentuk badan pengelola bank tanah guna mengendalikan harga yang terus melambung setiap tahun. Ketua AP2RSI, Ferry Sandiyana, mengatakan, badan pengelola bank tanah perlu segera dibentuk mengingat kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama berpenghasilan rendah semakin tinggi. Namun, di sisi lain p e m b a ngunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) selalu terbentur dengan harga tanah. “Ini harus segera dibentuk, antar-kementerian harus saling sinergi. Jangan mempersulit untuk membuat kebijakan yang menyejahterakan masyarakat,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis.com, Selasa (13/9). Dia menjelaskan, apabila badan pengelola bank tanah sudah terbentuk, maka tugas pertama yang

harus dilakukan, yakni menginventarisir tanahtanah pemerintah yang saat ini terlantar. Selanjutnya, badan pengelola bank tanah bisa memperuntukannya bagi pembangunan rumah MBR. “Jadi, menurut saya masih banyak tanahtanah terlantar oleh pemerintah belum dimanfaatkan dengan baik,” katanya. Di samping itu, ujar dirinya, badan pengelola bank tanah harus memiliki konsep tertentu dalam mengendalikan harga yang terus melambung. Karena, bukan tidak mungkin m a f i a m a f i a tanah bisa bermain dengan badan pengelola nantinya. Sehingga, hal ini harus dipersiapkan dengan matang dan mencermati kondisi di lapangan. “Badan ini kan nantinya akan mengelola ribuan bahkan jutaan tanah, jadi harus dipersiapkan dengan matang,” ujarnya. (net/rus)

Jadi, menurut saya masih banyak tanahtanah terlantar oleh pemerintah belum dimanfaatkan dengan baik.”

NET

TAK jarang saat terjadi hujan deras yang melanda wilayah Cianjur dan sekitar­ nya, kerap terjadi bencana alam baik longsor ataupun erosi sehingga dibutuhkan penahan guna menghindari hal itu agar kejadian serupa tak terulang kembali, salah satunya dengan bronjong. Bronjong merupakan media penahan tebing terbuat dari rangkaian kawat baja yang dianyam sehingga berbentuk kantung dan di dalamnya di isikan batu berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak ambruk. “Untuk harganya ada yang Rp60 ribu, juga ada yang lebih dari Rp100 ribu. Tergantung dari jenis kawatnya dan rapat atau renggangnya bronjong yang dibuat,” kata Acun (17), pengrajin anyaman bronjong di daerah Cibeureum, Cugenang, Cianjur, Selasa (13/9). Dalam sehari, dirinya mengaku, bisa menyelesaikan 20 hingga sekitar 30 buah bronjong. Pekerjaan itu diselesaikan bersama

NET

dengan kedua temannya. Dirinya yang telah mahir membuat bronjong ini merasa pesanan akan bertam-

bah ketika memasuki musim penghujan. “Pesanan sekarang bertambah sekitar 5 persen lah

ada. Pemesan ada yang dari Bogor, Jakarta juga, terus juga dari sekitaran Cipanas. Malah dari Sukabumi juga

ada,” tuturnya. Senada diungkapkan Budi, pengrajin bronjong lainnya. Budi mengaku, bersyukur, karena jumlah pesanan bertambah dan berharap pemesan pun akan selalu ada. “Bahkan, bukan hanya permintaan dari Cianjur saja, terutama dari Cianjur Selatan yang rawan terjadi longsor. Namun, juga dari luar Cianjur, seperti Bogor, Garut, Tasik, atau dari luar Jawa Barat, seperti Lampung,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama. Terkadang, lanjutnya, kualitas dan kerapihan mengayam kawat pun dapat menentukan harga. Sebab, bukan hanya dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan, namun, keterampilan pun ikut diuji. “Kualitas kawat juga menentukan harga. Kawat nomor 12, harganya Rp8090 ribu. Kalau kawatnya lebih bagus, kawat 8 harganya bisa mencapai Rp200 ribu per lembar,” pungkasnya. (k1)

Libur Idul Adha, Pedagang Manisan Marema TERNYATA, bukan hanya para pedagang hewan qurban saja yang mengais rezeki saat momen perayaan Idul Adha 1437 Hijriah, atau 2016. Para pedagang manisan di wilayah Cianjur pun mengaku kebanjiran pesanan, sebagai buah tangan khas Cianjur. Sehingga, para pedagang manisan pun memperbanyak produksinya buat ­persediaan. Nandang Komarudin (36), salah seorang pegawai toko manisan Sari Manis di Jalan Dr Muwardi, Bypas,Cianjur, mengaku, ramainya pengunjung ini sudah dirasakannya sejak Jumat lalu (9/9). “Meskipun hari Jumat belum mulai libur, tapi ramainya sudah bisa dirasakan. Mungkin, mereka, jika asli dari Cianjur untuk buah tangan sanak saudaranya di luar kota sana,” terangnya, Selasa (13/9).

BERITACIANJUR/ K1

Nandang menjelaskan, selain mendapatkan pembeli dari wilayah Cianjur dan sekitarnya, pembeli dari ber-

bagai kota pun, seperti Bandung, Bogor, Jakarta, dan Sukabumi ikut membanjiri tokonya.

“Dibanding tahun lalu, ada peningkatan pengunjung tahun ini (2016), antara 20-30 persen. Pembeli

yang datang pun didominasi pengunjung dari luar, apalagi, jika masuk puncaknya, seperti hari Senin kemarin (12/9),” jelasnya. Sementara itu, meningkatnya permintaan masyarakat terhadap ma­ nisan, jika selama hari libur, contohnya seperti kemarin (Perayaan Idul Adha, red), terlihat di beberapa toko manisan yang banyak terdapat di ruas Jalan Dr Muwardi, By Pass, Cianjur. Para pedagang manisan yang lain pun mengaku, mengalami peningkatan pesanan hingga 50 persen, setiap harinya. “Sebagian besar masyarakat lokal dan beberapa persen pendatang yang melintas, angka penjualan naik hingga 50 persen setiap harinya. Manisan yang banyak diminati, di antaranya manisan kelapa dan buah-buahan,” sebut Aming (39), pemilik toko manisan. (k1)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Jalan Rusak Bak Kubangan Air DARI HALAMAN B1...

Ruas jalan Mochamad Ali yang terletak di Desa Mekargalih Kecamatan Ciranjang kondisinya rusak parah. Warga menghendaki segera diperbaiki lantaran jika datang hujan tak ubahya kubangan air. Bagi pengendara sepeda motor tentu akan mengalami kesulitan begitu menghadapi hujan deras. Selain genangan air juga kondisi jalan rusak yang licin hingga tak jarang mengakibatkan terjadinya kecelakaan tunggal. Tokoh masyarakat setempat, Asep Saepudin (45) mengatakan, selama ini ruas

jalan yang menghubungkan Ciranjang-Bojongpicung itu sudah lama mengalami kerusakan. Tidak sedikit lubang di sepanjang jalan tersebut sehingga sangat membahayakan pengendara. Begitupun saat datang hujang, jalanan berubah layaknya kubangan air terutama di jalur jalan yang berada di lokasi Kampung Cibogo, Rawabango dan Bedahan, Desa Mekargalih, Ciranjang. “Parahnya kondisi jalan tersebut, menyulitkan para pengguna jalan baik mobil maupun sepeda motor. Selain itu, sulit pula untuk meningkatkan perekonomian warga setempat. dengan itu

diharapkan kepada Pemkab Cianjur, ruas jalan tersebut mohon segera dibangun, diaspal maupun dicor beton, supaya bagus kembali,” ucap pria yang akrab disapa Asdon tersebut. Dihubungi terpisah, Camat Ciranjang Saepul Anwar tidak menampik, bahwa ruas jalan Ciranjang- Bojongpicung, tepatnya di Kampung Cibogo, Rawabango dan Kampung Bedahan kondisinya rusak parah. Namun dia mengharapkan agar warga setempat maupun pengguna jalan untuk bersabar menghadapi hal tersebut. Dia beralasan, jika Pemkab Cianjur saat ini tengah berupaya melaksana-

Contohnya pada tahun lalu ada sejumlah mesin yang telah dibuat seperti mesin pengo­ lahan gabah menjadi butiran beras, mesin pengiris dan memarut hasil pertanian, mesin pemotong padi di sawah dan lainnya,” papar Henny saat ditemui “BC” dalam kesempatan presentasi produk TTG Kecamatan Haurwangi di Aula BPMPD Cianjur, Selasa, (13/9). Dia menambahkan, produk TTG yang dibuat oleh masyarakat ini harus bisa memenuhi syarat ketentuan diantaranya tercipta karena memang bisa menjawab permasalahan di masyarakat, ramah lingkungan, dapat dimanfaatkan secara mudah, harga terjangkau. Selain itupun bisa mencakup dalam keefisiensian maupun keefektivitasan. Sehingga dari seluruh kecamatan itu harus berperan aktif memaksimalkan keberadaan posyantek. “Munculnya inovasi tersebut posyantek harus bisa menyosialisasikan produknya agar bisa diterima oleh masyarakat, kemudian kami (BPMPD, red) bisa menjadi fasilitator mereka untuk me-

ngembangkan produknya namun disini mereka menggunakan modal sendiri. Namun jika berhasil dan bisa ikut dalam gelar akan diberikan hadiah partisipasi, sertifikat dan lainnya yang dapat menumbuhkan motivasi mereka untuk mengembagkan produknya,” terangnya. Dalam upaya memaksimalkan peran posyantek diakuinya memang masih belum maksimal. Pasalnya, dari segi anggaran untuk pembinaan tidak mencukupi sehingga pihaknya memaksimalkan 32 orang perwakilan dari pos­ yantek kecamatan dan aparatur kecamatan untuk ikut dalam bimbingan teknis dan pembinaan dalam menciptakan produk posyantek. “Idealnya memang pembinaan tidak dilakukan satu kali tapi bisa dilakukan per triwulan sekali. Tapi kita maksimalkan dari pembekalan di tingkat kabupaten kepada tingkat kecamatan lalu dari kecamatan ke tingkat desa untuk proaktif menyampaikan mengenai TTG,” jelasnya. Dia meyakini, jika dilakukan pola interaksi dan evaluasi akan menghasilkan kualitas dan kuantitas inovasi produknya dan bisa me-

nampung permasalahan yang terjadi di lapangan. Seperti yang terjadi pada kesempatan ini ada posyantek Haurwangi yang mempertansikan hasil produk temuannya untuk bisa dkembangkan lagi hingga produknya berhasil. Selain itu, fasilitas yang didapatkan posyantek selain pembinaan, bisa mendapatkan fasilitas pemasaran untuk produk yang dihasilkan, sampai hak paten produk yang diciptakan akan tetapi proses tersebut bertahap. “Anggota posyantek akan menyampaikan mengenai produk yang dibuat mulai dari kegunaan, manfaat dan lainnya sehingga kita bisa koreksi apa saja yang masih kurang dan bisa untuk dilengkapi lagi sampai produk yang dibuat berhasil di gunakan di lingkungan masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Lembaga Posyantek Karya Mandiri Kecamatan Haurwangi, Hilal Rizky mengatakan, sejumlah proses sebelum terciptanya produk bel otomatis menggunakan tablet yang khusus digunakan di lingkungan sekolah untuk membantu penga­ turan jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan lainnya.

kan pembangunan jalan tersebut dengan cara bertahap. Dimulai dari jembatan kali Ciranjang di Kampung Cibogo sedang dikerjakan dengan kontruksi Hotmik dan cor beton. Lalu, Cibogo II sampai kampung Bedahan Desa Mekargalih akan dibangun pula dengan kontruksi yang sama, paling lambat pada tahun 2017 mendatang. “Dilaksanakan dengan cara bertahap, itu karena ruas jalan di Kabupaten Cianjur sangat banyak dan panjang, hingga seluruh jalan yang ada di setiap Kecamatan harus mengalami perbaikan dengan cara merata,” dalihnya. (pip)

“Kita udah kerja keras tapi hasilnya tidak memuaskan , ya kita harus menerima. Karena mungkin itu bukan untuk kita. Tapi, yang

terpenting adalah terus berjuang dan melihat peluang apa yang bisa kita capai nanti,” ujarnya. Mahasiswi yang me­ ngidolakan Pevita Pearce ini melanjutkan, kedua orang-

tua yang mampu menyema­ ngatinya ketika gagal. Mereka adalah orang yang tulus mendukung anaknya hingga mencapai kesuksesan kelak. “Kalau misalnya orang gak suka ke kita ya gak ma-

Akan tetapi pihaknya meyakini tidak ada kemungkinan untuk bisa digunakan dilingkungan instansi. “Butuh waktu, tenaga dan materi yang dikeluarkan sebelum akhirnya dipresentasikan pada pihak BPMPD. Keunggulan dari bel otomatis ini menghemat daya, tidak perlu menggunakan operator dan lainnya. Adapun keunggulannya yaitu bisa melakukan pengumuman pemberitahuan melalui media telepon dan sms dari handphone,” tuturnya.. Uji coba pun sudah dilakukan, sambung dia, tapi memang masih perlu sejumlah perbaikan dalam produk hingga mencapai sempurna dalam mengatasi permasalahan yang ada. Selain itupun, membutuhkan sejumlah upaya melalui pemetaan kebutuhan, pengkajian, pengembangan, pemasyarakatan dan penerapan. “Dengan mempresentasikan hasil produk kami ini setidaknya bisa mengetahui apa kekurangan dan apa yang menjadi kelebihan sehingga bisa diperbaiki lagi dan lagi hingga mencapai sempurna untuk digunakan sesuai de­ ngan hasil inovasi berbasis TTG tadi,” tandasnya. (usi)

salah soalnya kita tidak menggantungkan hidup ke orang lain. Kalau kita gagal, kita harus berjuang dan orangtua yang selalu setia mendukung kita,” pungkasnya. (cr3)

... Mendidik Tidak Terpaku Waktu DARI HALAMAN B1...

...pesan moral pada usia mereka yang kita sudah tahu bahwa pada usia tersebut merupakan masa mencari jati diri. “Sistem belajar tidak terpaku saat di kelas saja karena keterbatasan waktu dan aturan. Maka dilanjutkan di luar kelas. Saya mengajak anak

untuk berdiskusi bila ada yang masih penasaran dengan pelajaran yang telah dipelajari,” ungkapnya. Dadin mengatakan di kelas saat belajar ada siswa yang aktif dan ada pula yang pasif. Dalam menjalankan profesinya, ia selalu meluangkan waktu dan menawarkan kepada siswa bila ada yang ingin

bertanya mata pelajaran ke ruangannya. Berbeda dengan siswa yang pasif, ia merangkulnya dengan mengajak sharing kemudian bertanya langsung sembari menemukan solusi terkait apa yang melatarbelakangi anak sehingga kurang fokus belajar. Selama mengajar dengan metode tersebut, ia harapkan

anak mempunya jati diri dan wawasan yang luas. Sebab menurutnya kesuksesan tidak melihat dari latar belakang apapun untuk seseorang maju. Sudah banyak background ekonomi yang sulit tapi bisa sukses dan tidak sedikit juga orangtuanya sukses, fisik sempurna namun akhirnya menjadi sampah masyarakat. (cr3)

hartina Kopi tina bujur ucing.” Si Nini nyeuleukeuteuk bari indit kadapur rek mang ninyuhkeun kopi kreasina tea, sabot si Nini ka dapur di lawang aya nu pupuntenan, nya manahoreng ki dalang anu sok di darongengkeun tea ceuk dalang,” Sampurasun bah Somad…!” Bah Somad nembala,” Rampes…,aeh gening kidalang, haturan mangga linggih.” Ki dalang asup terus diuk ditepas, teu kungsi lila si Nini datang bari mawa kopi kreasi

tea sagelas pesenan si Aki ceuk si Nini, “Baruk aya tamu , aeh ki dalang haturan jeung kabeneran ieu teh aya kopi kreasi si Aki hayangeun.” Dalang nyarita, ”Hatur nuhun Ma Jumsih, baruk boga kopi kreasi, enya budahna oge bangun anu matak ngerelek nu geulis hahahah” Ma Jumsih nyerengeh terus nyarita, ”Bener ki dalang kopi kreasi Ema, sok atuh rasaan eta kopi kreasi Ema teh keun ayeuna rek ninyuh deui keur si Aki.” (Nyambung)

... “Salah Kaprah” (bag. 4) DARI HALAMAN B1...

Ka isukna kopi teh geus murudul deui kaluar tina bujur ucing. Ningali kitu si Aki ngagerendeng pokna,” Alhamdulillah…sukses ekspe­ rimen teh.” Sanggeus katingalina cukup, tuluy eta kopi anu kaluar tina bujur ucing teh ku si Nini diproses saperti biasana meroses kopi luak nepi ka di poe di sanggray terus di tutu lemes. Dina hiji waktu siga biasana, lamun isuk– isuk kulawarga Bah Somad jeung

Ma Jumsih sok nyaraneut di tepasna. Bah Somad nyarita, ”Cing Nini nyobaan kopi inopatif teh.” Si Nini nembalan, “Heg bae ku Nini pangninyuhkeun ngan, urang kudu boga ngaran kanu karya ieu kopi?” Ceuk si Aki, Urang ngaranan weh ku “ Kopburcing” tah pan saliwat mah jiga ngaran asing heheheh padahal mah.” Si Nini nanya deui , ”Nya naon Kopburcing teh ?” Si Aki ngajawab, ”Enya

RABU, 14 SEPTEMBER 2016

... Sejumlah Taman Kota Bakal Direnovasi ...selain taman joglo hal tersebut juga akan berlaku bagi beberapa taman lainnya yang ada di Cianjur seperti Taman Lapangan Prawatasari. Menanggapi hal tersebut, Atlet Parkur Cianjur, Rizky (17) mengapresiasi dengan adanya niatan dari Pemkab Cianjur yang berencana memfasilitasi

masyarakat khususnya kaum muda yang ada di Cianjur. “Saya harap, dalam upaya perombakan sejumlah taman di Cianjur nantinya juga dibangun arena untuk olah raga parkur,” kata warga Kelurahan Solokpandan tersebut. Diakuinya, saat ini dalam menjalankan aktifitas olah raga yang mulai digemari oleh kaum muda

Cianjur. Saat ini kerap terkendala akibat tidak tersedianya sarana prasarana untuk menunjang kegiatannya selama ini. “Selama ini, kegiatan yang kami lakukan lokasi­ nya tidak menentu, kegitan yang kami lakukan selama ini menggunakan fasilitas seadanya dan tidak sesuai dengan kriteria dalam menjalankan olahraga parkur,” tandasnya. (mbh)

... Minum Teh Jahe, Cegah Kegemukan DARI HALAMAN B1...

2. Mempercepat metabolisme Air jahe termasuk salah satu bahan herbal yang membantu mempercepat metabolisme. Imbangi dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin. Dengan begitu, dapat mencegah timbunan lemak yang membuat tubuh kegemukan. 3. Menjaga suhu tubuh Air jahe yang bersifat anti-inflamasi dapat men-

... Lihat Peluang Agar Jadi Pemenang DARI HALAMAN B1...

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392

DARI HALAMAN B1...

... Masyarakat Dituntut Kreatif Ciptakan Teknologi Sederhana DARI HALAMAN B1...

EMERGENCY!

jaga panas tubuh. Secara tidak langsung, hal ini membuat lebih banyak kalori yang dibakar. 4. Menurunkan kortisol Kortisol yang dikenal dengan hormon stres selama ini dikaitkan dengan penumpukan lemak di perut. Nah, minum air jahe dapat mengurangi tingkat kortisol sehingga membantu mengikis lemak perut. 5. Melancarkan pencernaan

Pencernaan yang sehat menjadi salah satu indikator untuk mempertahankan tubuh ideal. Selain itu, jahe juga terbukti pereda mual yang sudah dikenal sejak turun temurun. 6. Mengurangi makan berlebih Minumlah segelas air jahe pada pagi hari. Cara ini dapat mengurangi keinginan makan berlebih dan membuat porsi makan sehat Anda lebih seimbang. ***

Proses Alih Fungsi Lahan Pertanian Jangan Mematikan Buruh Tani CIANJUR-Alih fungsi lahan produktif yang semakin marak dijumpai di sejumlah wilayah Cianjur, membuat sejumlah petani patah arang. Pasalnya, dengan maraknya alih fungsi itu akan mengancam terhadap keberlangsungan hidup para petani yang ada di Cianjur. Petugas Penyuluh Lapangan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Cilaku, Arifin Ilham mengatakan, lahan pertanian dari tahun ke tahun terus mengalami penyusutan. Hal itu diakibatkan oleh banyaknya lahan pertanian yang dialihfungsikan menjadi bangunan. “Awalnya, luas lahan persawahan diwilayah Cilaku ini luasnya mencapai 5000 Hektar. Namun sekarang ini lahan sawah di Kecamatan Cilaku menjadi 2720 Hektar,” ucapnya. Pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi yang ada saat ini. Pasalnya, dengan banyaknya lahan pertanian yang dialihfungsikan, selama ini menjadi salah satu penyebab terbesar proses penyusutan lahan yang ada di Cianjur. “Kami sebagai penyuluh, sangat merasakan hal itu. Karena selama ini kami

berperan terhadap perkembangan pertanian yang ada di wilayah Cianjur, khususnya pertanian yang ada di wilayah Cilaku ini,”katanya.

Mungkin saat ini kami masih bisa bekerja sebagai buruh tani. Satu atau dua tahun kedepan kami tak bisa menjamin apakah masih bisa atau tidak menghidupi keluarga dari hasil menjadi buruh tani.” Dia berharap, ke depan aktifitas alih fungsi di wilayah Cianjur bisa ditekan, hal itu sangat penting guna mempertahankan lahan pertanian. Selain itu, agar tidak mengancam terhadap keberlangsungan hidup buruh tani yang ada di Cianjur. “Kami tidak bisa meno-

lak terhadap apa yang terjadi sekarang ini, karena kembali lagi kepada kebijakan pemerintah. Dalam hal ini mau tidak mau kami harus terima,”tukasnya Sementara itu, salah seorang buruh tani Udin (45) warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengaku gundah dengan maraknya aktifitas alihfungsi lahan di sejumlah wilayah Cianjur termasuk yang terjadi saat ini di wilayah Kecamatan Cilaku. “Mungkin saat ini kami masih bisa bekerja sebagai buruh tani. Satu atau dua tahun kedepan kami tak bisa menjamin apakah masih bisa atau tidak menghidupi keluarga dari hasil menjadi buruh tani,” katanya. Menurutnya, pesatnya perkembangan zaman sehingga mendorong adanya pembangunan di berbagai wilayah yang ada di Cianjur, akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan hidup dia dan buruh tani lainnya. “Kami itu tak ada bedanya dengan pegawai pada umumnya, jika ladang untuk usaha kami tidak ada. Kemungkinan kami pun akan menganggur,” tandasnya (mbh)

Pengusaha Kecil Meminta Dukungan Pemkab CIANJUR-Desakan agar Pemerintah Kabupaten Cianjur serius memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus dikumadangkan sejumlah kalangan. Pasalnya, peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian sangat besar sumbangsihnya. Menurut Ketua II Forum Komunikasi UMKM Cianjur, Mario Davys menilai, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2013 ADA 62 ribu pelaku UMKM di Cianjur, rata-rata pelaku usaha menyerap dua tenaga kerja sehingga tenaga kerja yang terserap sekitar 186 ribu warga mendapatkan lapangan pekerjan hingga membantu perekonomiannya. “Tentunya adanya pelaku usaha ini membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran di daerah. Jadi para pelaku ini butuh perhatian juga dalam dukungan pemasaran maupun permodalan,” papar Mario kepada “BC”, Selasa, (13/9). Ia mengakui, selama ini yang menjadi pertanya-

an bagaimana para pelaku UMKM bisa maju dan berkembang jika pemerintah tidak diberi akses terhadap pasar lokal, diberi ruang yang layak untuk melakukan kegiatan usaha, dukungan regulasi yang mampu melindungi pelaku usaha seperti Perda UMKM dan lainnya. “Mohon menjadi perhatian masyarakat dalam hal ini, jika pelaku usaha kumuh dan berantakan dalam menjajakan produknya mulai dari pengemasan, pemasaran, dan lainnya mereka harus menjadi kewajiban pemerintah yang menata­ nya dan membangun kapasitas mereka,” terangnya. Lanjut dia, jika pemerintah mampu mendukung regulasi permodalan yang diberikan dalam kemuda­ han akses terhadap KUR maka anggapan UMKM tidak bisa menyerap dana permodalan untuk diguna­ kan dalam usahanya tentu bisa diatasi. “Peran pemerintah dalam hal tersebut nantinya dalam mendukung permo-

dalan yang ditarik ke Cianjur setiap tahunnya, bisa merangsang pertumbuhan ekonomi mikro di Cianjur untuk membantu menutupi permodalan kebutu­han produksi dan gaji tenaga kerjanya,” jelasnya. Sementara itu, Kordinator Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPLP) Diskop UMKM Provinsi Jawa Barat,Titin Rustiani mengatakan, hal yang penting untuk diperhatikan pemerintah terhadap peran para pelaku UMKM yaitu dalam perlindungan pelaku UMKM yang tertuang dalam perda UMKM, apalagi Cianjur tertinggal dengan daerah lain yang sudah memiliki perda UMKM. “Perda UMKM tentunya bisa menjadi perlindungan para pelaku usaha terutama dalam pasar global dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan hak-hak yang bisa didapatkan pelaku usaha bisa mencakup didalamnya. Kita sangat mendorong pemerntah untuk membentuk perda UMKM,” ucapnya. (usi)


RABU, 14 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Xenia Fer, Istri Gelandang Swansea Berdarah Ambon TERNYATA kebintangan Fer tidak lepas dari dukungan istrinya, Xenia. Wanita keturunan Ambon itu selalu mendampingi Fer sejak memulai karier seniornya di Feyenoord pada tahun 2007. Keduanya menikah pada tahun 2014 lalu dan langsung berbulan madu ke Indonesia dan mengunjungi Bali serta Ambon.

WUJUDKAN AMBISI

HIGUAIN

DYBALA

JUVENTUS akan memulai perjalanan mereka di Liga Champions dengan menjamu lawan yang tak mudah, Sevilla. Laga ini rencananya akan digelar di Juventus Stadium, Kamis (15/9) dini hari.

S

ejak musim panas lalu, Bianconeri telah menggaungkan target mereka musim ini adalah mencoba menjadi yang terbaik di Liga Champions. Keseriusan mereka mengakhiri puasa gelar Eropa selama dua dekade tersebut dibuktikan dengan transfer-transfer besar di pasar

pemain. Nama-nama seperti Dani Alves, Miralem Pjanic hingga Gonzalo Higuain adalah namanama yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi tertinggi Eropa. Mereka melengkapi skuat Juventus yang juga memiliki pengalaman bermain di level tertinggi seperti Gianluigi Buf-

5 LAGA TERAKHIR JUVENTUS

10/09/2016 Juventus 3 - 1 Sassuolo 27/08/2016 Juventus 1 - 0 Lazio 20/08/2016 Juventus 2 - 1 Fiorentina 30/07/2016 Juventus 2 - 1 South China Juventus 2

26/07/2016 - 1 Tottenham

VIETTO

fon, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Sami Khedira hingga Mario Mandzukic. Tuan rumah Juventus sendiri memiliki modal bagus menyongsong laga tersebut. Tiga kemenangan di tiga laga awal Serie A membuktikan kemampuan tim asuhan Massimiliano Allegri. Bukan itu saja, Allegri sendiri memiliki banyak pilihan untuk dimainkan karena hanya Claudio Marchisio yang dipastikan absen pada laga tengah pekan ini.

Allegri sendiri besar kemungkinan akan kembali memainkan Dani Alves di sisi kanan dalam formasi 3-5-2. Saat mengalahkan Sassuolo akhir pekan lalu, posisi kanan dipercayakan kepada Stephan Lichtsteiner karena Alves baru saja kembali dari tugas negara, begitu juga dengan Juan Cuadrado. Untuk lini depan, nama Gonzalo Higuain kemungkinan akan kembali diduetkan dengan Paulo Dybala. Akhir pekan lalu, penyerang Argentina tersebut mencetak dua gol dalam debut sebagai starter

KIYOTAKE bersama Bianconeri. Dari kubu Sevilla, pelatih Jorge Sampaoli tentu ingin melanjutkan performa apik timnya akhir-akhir ini. Setelah dua kali kalah di dua laga awal, yakni kalah dari Real Madrid di Piala Super Eropa dan Barcelona di Piala Super Spanyol, Sevilla belum pernah kalah di tiga pertandingan La Liga. Dua kemenangan dari Espanyol dan Las Palmas, serta sekali seri melawan Sevilla. Melawan Juventus di kandang lawan jelas bukan pekerjaan mudah bagi pelatih asal Argentina tersebut untuk me-

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN JUVENTUS (4-4-2)

BUFFON, BARZAGLI, BONUCCI, CHIELLINI, DANI ALVES, EVRA, PJANIC, KHEDIRA, LEMINA, DYBALA, HIGUAIN.

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

mulai kampanye positif di Liga Champions. Namun Sevilla bisa optimis seperti saat mereka menyulitkan tim yang sama di Liga Champions musim lalu, walau kalah 0-2 di Juventus, mereka menang 1-0 di pertemuan kedua. Meskipun tak bisa diperkuat oleh nama-nama seperti Timothée Kolodziejczak, Michael Krohn-Dehli dan Benoît Trémoulinas yang cedera. Sampaoli bisa memanfaatkan nama-nama seperti Franco Vazquez, Adil Rami hingga Salvatore Sirigu yang memiliki pengalaman bermain di Italia. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

5 LAGA TERAKHIR SEVILLA

10/09/2016 Sevilla 2 - 1 Las Palmas 28/08/2016 Sevilla 0 - 0 Villarreal 20/08/2016 Sevilla 6 - 4 Espanyol

SEVILLA (4-2-3-1)

17/08/2016 Sevilla 0 - 3 Barcelona

RICO, PAREJA,MERCADO, MARIANO, N’ZONZI, KIYOTAKE, SARABIA, VITOLO, VAZQUEZ, BEN YEDDER, VIETTO

14/08/2016 Sevilla 0 - 2 Barcelona

"Adu Sikut" Bikin Sterling Kembali Bahaya WINGER Manchester City, Raheem Sterling, tidak takut menghadapi persaingan ketat di skuat The Citizens setelah kedatangan Leroy Sane dan pemain Spanyol, Nolito. Sterling sempat mendapatkan kritik keras saat tampil buruk bersama Inggris di Piala Eropa 2016 kemarin. Tetapi, ia tampak bangkit usai kedatangan Pep Guardiola. Pemain 21 tahun itu dinyatakan sebagai pema-

in terbaik Premier League bulan Agustus dengan total satu gol dan dua assists dalam tiga pertandingan. Statistik yang membuatnya semakin pede bisa tembus tim utama ManCity. “Tentu saja meningkatkan permainan Anda saat ada empat atau lima pemain yang bisa berada di posisi Anda,” ujar Sterling, seperti dilansir dari Manchester

Evening News. “Anda selalu ingin berada di lapangan, bukan di pinggir,” lanjut pemain yang mencuat bersama Liverpool tersebut. Sterling digantikan oleh Sane saat pertandingan derby Manchester berjalan satu jam hari Sabtu lalu. Menurutnya, Sane tam-

pil cukup impresif setelah sebelumnya mengalami cedera hamstring. “Leroy masuk dan dia seorang pemain yang bagus, saya sering bicara dengannya jelas karena kami satu posisi. Semoga kami berdua bisa berada di lapangan, tapi kami harus bekerja keras dan menunjukkan siapa yang pantas dimainkan,” tambah Sterling. Ditanya soal posisi bermainnya, Sterling mengaku dirinya siap tampil dimanapun Guardiola menempat-

kannya. Apalagi, kemungkinan ia digeser setelah kedatangan Nolito. “Posisi favorit saya adalah di kiri tapi saya senang bermain di mana pun dari tiga posisi penyerang. Sejak hari pertama, manajer sudah mencoba membangkitkan semangat tim. Tahun lalu kami begitu dekat, tapi sekarang kami lebih dekat lagi,” kata pemuda berdarah Jamaika tersebut. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.