Berita Cianjur - Periode Kedua, NasDem Siap Usung IRM

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 240 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Saan : Syaratnya Harus Meraih Suara dan Kursi Terbanyak di Pileg 2019

KICK OFF!

MELANJUTKAN TRADISI

CHELSEA punya tradisi bagus ketika menjalani laga perdana di Premier League. Dalam 13 musim terakhir, The Blues tak pernah mengalami kekalahan jika laga tersebut digelar di kandang. Laga pertama yang akan dihadapi Chelsea yang saat ini dilatih Antonio Conte yaitu menghadapi West Ham yang akan berlangsung pada hari Selasa (16/8) di Stamford Bridge. BACA HAL B8

Periode Kedua, NasDem Siap Usung IRM P KETUA Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat, Saan Mustopa, menginginkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) untuk maju mencalonkan kembali pada periode kedua mendatang menggunakan kendaraan dari Partai NasDem.

ernyataan cukup mengejutkan tersebut, diutarakan Saan Mustopa usai membuka kegiatan Training of Trainers pelatihan koordinasi desk saksi yang diikuti se­ banyak 40 orang pengurus DPD Partai NasDem dari delapan kota dan kabupaten di Hotel Yasmin, Cipanas, Minggu (14/8). “Minimal kita ingin Bupati sekarang untuk maju ke periode ke dua, tidak pakai partai lain cukup pa­ kai NasDem saja,” ujar Saan. Raihan suara dan kursi terbanyak pada Pemili­ han Umum Legislatif (Pileg) tahun 2019 menda­ tang, menjadi syarat utama untuk mewujudkan ambisi Partai NasDem mengusung Irvan Rivano Muchtar pada periode ke dua mendatang. Saan yakin, bergabungnya Tjetjep Muchtar Soleh menjadi Ketua DPD NasDem Kabupaten Cianjur juga menjadi salah satu pendorong maju dan besarnya partai dengan jargon restorasi di daerah yang dijuluki kota santri ini. KE HALAMAN A7

CIANJUR LEAGUE

RATUSAN BOBOTOH ANTUSIAS

RATUSAN bobotoh di Kabupaten Cianjur sangat antusias saat menghadiri acara Meet and Greet “Hati Biru” bersama Vladimir Vujovic di Sekretariat Viking Underground (VUG), Jalan Siliwangi No 31 Cianjur, kemarin (14/8) sore. Para bobotoh dan pecinta Persib Bandung itu telah memadati halaman Sekretariat VUG sejak siang, setelah menunggu beberapa waktu akhirnya penggawa Maung Bandung yang akrab disapa Vlado datang serta ditemani buah hatinya, Luna dengan menggunakan mobil pribadinya dan langsung disambut Ketua VUG Cianjur, Beni Sumarna dan GM HU Berita Cianjur, Gia Gusniar. BACA HAL A5

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 15 Agustus 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:42

11:58 15:19 17:55 19:06

Kang BeCe

“Minimal kita ingin Bupati sekarang untuk maju ke periode ke dua, tidak pakai partai lain cukup pakai NasDem saja,” Saan Mustopa

Ketua DPW Partai Nasdem Jabar

Karena Keberadaanya Didepan Masjid

Rencana Bioskop di Cipanas Diprotes CIANJUR – Rencana berdirinya bioskop di Desa Ciloto, Kecama­ tan Cipanas, Kabupaten Cianjur menuai tanggapan reaktif dari se­ jumlah pihak. Salah satunya dari Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cipanas, Mis­ falah. Ia menyesalkan rencana bioskop tersebut didepan Masjid Al-Ihsan Ciloto. “Seharusnya dekat tempat ibadah seperti masjid tidak ada bangunan bioskop. Sedangkan, bioskop itu amat dekat dengan kemaksiatan. Kami sebenar­ nya tidak berharap ada bioskop di lokasi itu,” kata Ketua MUI Cipanas, Misfalah, Minggu (14/8). Misfalah menegaskan, pihak­ nya sangat menolak keberadaan bioskop akibat sifatnya yang dinilai hanya akan membawa mudharat. Oleh sebab itu, dia akan melakukan surat penegasan penolakan terhadap perusahaan dengan memfasilitasi masyarakat

DOK BERITA CIANJUR

yang sama-sama keberataran dengan keberadaan bioskop. “Kami harapkan konsep wisata syariah yang benar-benar agamis bisa diterapkan, sehingga

Dongeng Sunda Cianjuran

bisa terhindar dari segala bentuk kemaksiatan,” tegasnya. KE HALAMAN A7

Polisi Masih Buru Tiga Orang Diduga Pelaku BOJONGPICUNG - Kepoli­ sian Sektor (Polsek) Bojong­ picung dan Polres Cianjur masih memburu tiga orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan yang mengaki­ batkan meninggalnya Rizfi Hermawan (16) warga Kam­ pung Parungbitung RT, 02/02, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cian­ jur, Kamis (11/8) lalu. Sebelumnya Polsek Bo­ jongpicung telah mengaman­ kan tiga orang yakni Rom, Ar dan Wik alias Dinar pasca korban Rizfi meninggal du­ nia. Ketiganya saat ini sta­ tusnya masih sebatas saksi. Kapolsek Bojongpicung, Ajat Sudrajat mengungkap­ kan, perburuan untuk me­ nangkap tiga orang yang saat ini sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) masih

“Kalau yang tiga orang pemuda yang kami amankan statusnya baru sebatas saksi. Bisa saja nanti kita panggil kembali jika ada perkembangan baru dan ketiga orang yang tengah kita buru bisa tertangkap,” terus dilakukan. Diharapkan dengan ditangkapnya tiga orang tersebut bisa menjadi titik terang dalam mengung­ kap pelaku penganiayaan yang menimpa siswa kelas X SMKN Haurwangi itu. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Sasakala “ Beas Pandan Wangi” PUTRI Pandan Sari ngawaler,”Nyaeta satiap aya acara sukuran, sok aya salah sawios jalmi anu gandang tur pertentang hade wanda sae rupi lir Satria kamajaya,saurna teureuh pangersa R. Surya kancana tah sareresna reseppeun ka abdi mung pun adi Pandan Wangi bangun anu anu tos katiruk ku jamparing asih heuheuy hdeuh.”

ILUSTRASI/NANDANG S/BC

Nguping ingkang raka comel ka Ramana,raray Putri Pandan Wangi rey…beuireum iosin sanaos bari kitu ayana oge pok nyempad bari urupap eureupeup,”Ih…naon ceuceu teh henteu da…! Oge resepeunna mah saurna ka abdi sanes ka ceuceu mung abdinamah henteu….” Putri Pandan Arum motong

kalimah,”Henteu alim alias kersa? Hahahah sakitu pami aya upacara adat teh meuni gura giru sieun kapayunan ku ceuceu.” Putri Pandan wangi nyarios semu nu nyentak,” Ceuceu…! Engke saur Rama pajarkeun leres kitu padahalmah…..”

Ramana nyambung,” Heheheh leres kitu ? atuh teunanaon ari aya rasa asih nungancik di hidepma hartina hidep geus dewasa,kadar eta ka bangsa manusa keun bae da sami mahluk Gusti kantenan apan urang atra sajarahna aya terah manusa.” Putri Pandan Sari nyambungan,” Keun teusawios ari rayi Pandan Wangi alim ma, wios kanggo ceuceu tah engke liron nalingakeun,ceuceu di wewengkon Warung kondang ,rayi di wewengkon Pacet Cipanas.” Putri Pandan Wangi enggal nga­ waler,” Ih alim, mangga weh ceuceu anu di Pacet,abdimah seneng didieu ninggal barudak alit anus osok amengan empetempetan tina jarami.” KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Bukankah kepercayaan itu sebuah rasionalitas ilmiah?”

Tere Liye Penulis

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

KABAR KABAR

Masalah Sampah

SERINGKALI banyak kita temukan kesamaan masalah di suatu kota dengan kota yang lain yang seakan-akan masalah tersebut bukanlah masalah besar, dari mulai pemerintah hingga masyarakatnya bahkan hampir semua tidak sadar dan menganggap masalah ini merupakan hal yang wajar-wajar saja. Entah pemerintah yang tidak tahu, atau masyarakat yang memang sudah benar-benar kurang peduli, yang pasti inilah faktanya yang terjadi pada kebanyakan setiap kota-kota besar,contohnya di kota tempat dimana kita tinggal, dimana kota tempat kita hidup, dan dimana kota tempat kita melakukan segala aktifitas dengan orang-orang yang kita cinta. Sampah, merupakan permasalahan yang tak terselesaikan sampai sekarang, dikota ini. Kurangnya kepedulian dan tanggungjawab masyarakat akan kebersihan sangat mempengaruhi jumlah produksi sampah. Ini adalah salah satu bentuk suatu kesalahan yang dilakukan oleh kebanyakan penduduk di suatu kota, sehingga kesalahan tersebut dianggapnya merupakan sebuah hal yang biasa-biasa saja. Karena, suatu kesalahan yang dilakukan terus menerus akan menjadi sebuah hal biasa dan akhirnya menjadi sebuah pembenaran bagi setiap pelakunya. Lantas, siapa yang harus bertanggungjawab ketika sudah timbul masalah baru yang disebabkan oleh kesalahan tersebut? Berbagai upaya pemerintah sudah dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut. Namun, usaha pemerintah dalam menyelesaikan masalah sampah tersebut hampir tidak memberikan hasil sama sekali, dikarenakan kebiasaan membuang sampah sembarangan masih dilakukan oleh kebanyakan masyarakat, sebagai contohnya membuang sampah pada saluran air. Disini pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam menyelesaikan masalah sampah. Seharusnya pemerintah memberikan tawaran kepada seluruh masyarakatnya terkait masalah sampah, apa yang bisa kita ambil jika kota kita terbebas dari sampah? apa dampak paling fatal ketika kita selalu membuang sembarangan? dan apa yang bisa dibantu pemerintah untuk mengatasinya? Karena pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang sebenarnya tidak ingin membuang sampah sembarangan. Namun, ketika mereka bingung karena tidak ada pembuangan lain, maka mereka ada yang membuangnya di saluran air dengan alasan ketidak nyamanan hidup berdamping dengan sampah yang sangat mengganggu, dan itu yang harus diperhatikan oleh pemerintah, adalah kesalahan akibat fasilitas yang terbatas. Pemerintah harus rutin dan berupaya mengsosiali­ sasikan-nya kepada seluruh masyarakat. Bukan masalah besar untuk melakukannya di era yang serba canggih ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan banyak cara,orangorang bisa menjangkaunya dengan mendengar, melihat, membaca, dan masih banyak cara lain yang bisa diupayakan, karena berbeda orang, berbeda pula cara menangkapnya. Sebenarnya bukan hanya masalah sampah saja, masih banyak masalah-masalah lain yang terdapat dikota ini dan pastinya berdampak buruk bagi mereka penghuni kota tersebut. Banyak masyarakat juga tidak sadar, kalau posisi mereka sebenarnya sedang terkubur oleh masalah-masalah dan akan sadar ketika masalah tersebut sudah ada dampaknya bagi mereka. Namun, seiring berjalannya waktu ketika satu masalah selesai, maka masalah yang lain secara perlahan akan terlihat dan terselesaikan juga, serta impian kita untuk tinggal dikota yang bersih, teratur dan sehat, bukanlah menjadi impian lagi.***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Bangsa yang Berhasil

S

SEBENTAR lagi, kita akan menyambut peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke 71. Kiranya perlu bagi kita untuk sejenak berhenti, dan melihat apa yang telah kita capai sekarang ini. Setitik pembedaan dasar juga kiranya penting untuk diperhatikan. Oleh :

Reza A.A Wattimena, Penulis Lepas

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

ecara umum, bisa dibilang, kita adalah bangsa yang amat berhasil. Tunggu dulu, tulisan ini bukanlah yang seperti anda harapkan. Secara teoritis, bangsa kita memiliki beberapa tujuan dasar yang hendak dicapai, salah satunya adalah mewujudkan keadilan, kemakmuran dan kecerdasan bagi seluruh bangsa. Ini adalah pernyataan visi dan misi secara umum. Namun, jika dilihat le­ bih dalam, terutama sejarah bangsa Indonesia di awal dan pertengahan abad 20 lalu, visi dan misi luhur itu bukanlah kebenaran yang sesungguh­ nya. Keberadaan bangsa Indonesia, faktual, memang sudah sejak awal bukanlah untuk kepentingan rakyatnya, tetapi untuk mengabdi pada kepen­ tingan bangsa-bangsa lainnya. Inilah yang disebut oleh Soekarno sebagai kepentingan neo-kolonialisme, yakni penjajahan dengan jenis baru yang berkembang mulai pertengahan abad 20 lalu, dan berlanjut sampai sekarang. Di dalam model penjajahan ini, sebuah bangsa seolah diberikan kemerdekaan, namun secara faktual tetap hidup di dalam penjajahan. Ia “dibiarkan merdeka” persis untuk diperas demi kepentingan bangsabangsa lainnya yang hidup dengan paradigma neokolonial semacam itu. Penguasa bangsa itu adalah kaki tangan negara-negara asing. Para penentang kepen­ tingan asing dilibas dengan garang, atau dibiarkan menjadi tidak relevan. Orang-orang yang berjuang untuk kepen­ tingan rakyatnya diturunkan

dari kekuasaan dengan paksa, kerap kali dengan revolusi berdarah. Orang-orang yang siap tunduk dan menjilat para penguasa asing justru menjadi penguasa politik. Inilah yang terjadi di Indonesia.

BANGSA PENGABDI Pendidikan Indonesia adalah pendidikan yang berhasil, jika dilihat dari visi dan misi yang sebenarnya, dan bukan apa yang dengan berbusa-busa dilontarkan pada pejabat politik kita. Tujuan sebenarnya pendidikan Indonesia adalah menciptakan tenaga kerja patuh yang siap dipakai untuk bekerja sebagai pegawai rendahan di berbagai institusi yang mengabdi pada perusahaan asing. Ini sesuai dengan kurikulum pendidikan yang menekankan penghafalan daripada kreativitas, dan kepatuhan daripada keberanian untuk mencari alternatif. Menteri pendidikan kita yang baru tampaknya pendukung besar visi dan misi pendidikan Indonesia yang sebenarnya ini. Di bidang politik dan ekonomi, kita juga mengalami hal yang sama. Berbagai kebijakan politik dan ekonomi di Indonesia menekankan pentingnya investasi modal asing. Akibatnya, semua sumber daya, baik alam maupun sosial, Indonesia dikelola oleh perusahaan asing. Perusahaan lokal dan rakyat pada umum­ nya hanya mendapat serpihan kecil keuntungan dari apa yang seharusnya mereka dapatkan. Konsep budaya Indonesia disempitkan menjadi semata tarian, makanan ataupun pakaian daerah. Semua ini lalu

dijual untuk kepentingan pariwisata, terutama pariwisata mancanegara yang dianggap lebih menguntungkan secara ekonomis. Jika dilihat sesuai dengan visi dan misi sebenarnya, maka pengembangan budaya Indonesia adalah sebuah upaya yang berhasil. Apa yang bisa menjadi bahan jualan tetap berjalan, sementara budaya-budaya luhur, dalam bentuk nilai-nilai kehidupan yang mendalam, pelan-pelan tergerus dari ingatan.

BANGSA YANG BERHASIL Kesan merdeka dan berdaulat tetap dipertahankan oleh pemerintah dan media massa kita. Kita masih bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan bangga. Kita masih bisa mengibarkan ben­ dera merah putih tanpa ketakutan. Semua itu adalah topeng yang menutupi hal sederhana, bahwa kita tidak pernah merdeka. Kita dijajah oleh berbagai kepentingan asing. Semua data dan statistik politik, ekonomi dan pendidikan menunjukkan hal tersebut. Kedaulatan adalah kata-kata kosong. Dalam arti ini, kita adalah bangsa yang berhasil, karena kita secara tepat bisa mewujudkan visi dan misi sebenarnya dari keberadaan bangsa Indonesia di dunia. Noam Chomsky, pemikir asal Amerika Serikat, me­ nyatakan hal serupa di dalam bukunya yang berjudul How The World Works. Ia mendapatkan berbagai info yang bisa dipercaya, bahwa Asia Tenggara, terutama Indonesia, memang dirancang sebagai ne-

gara pengguna barang-barang yang diproduksi oleh negaranegara Eropa dan Amerika Serikat. Sambil dilihat sebagai konsumen murni, Indonesia juga diperas kekayaan alam dan budayanya demi kepen­ tingan negara-negara tersebut. Proses penjajahan ini berlangsung lama dan halus, yakni melalui mekanisme hegemoni dan propaganda. Propaganda adalah penyebaran informasi salah yang diulang terus menerus, demi kepentingan segelitir kelompok tertentu, dan akhirnya dipercaya sebagai kebenaran oleh mayoritas orang yang tidak berpikir kritis. Salah satu buah dari propaganda adalah hegemoni, yakni kekuasaan yang menindas, tetapi tidak dilihat sebagai penindasan, melainkan justru sebagai sesuatu yang normal, dan bahkan diinginkan. Persis inilah yang kiranya terjadi di Indonesia dalam kaitan de­ ngan penjajahan pihak-pihak asing. Orang berlomba untuk bekerja di perusahaan atau pemerintah asing. Mereka merasa nikmat hidup dan be­ kerja dengan gaji besar, walaupun mengorbankan kepen­ tingan bangsa mereka sendiri. Mereka ini adalah hasil dari sistem pendidikan, politik dan ekonomi Indonesia yang amat berhasil, yakni sistem-sistem yang merancang manusiamanusia patuh dan bodoh, supaya mudah ditipu dan ditindas demi kepentingan asing. Karena begitu berhasil, orang-orang Indonesia justru menemukan kenikmatan di dalam penindasan yang mereka alami. Mau sampai kapan? Wallahu a’lam bishawab. ***

Selera Humor Lebih Baik Dipecat Suatu ajang turnamen adu loyalitas antara anak buah dengan Atasan. Jepang : “Ayo kamu kopral, potong ta­ ngan kamu dengan samurai.” (Sang kopral langsung potong tangannya “ahhhhh”) Perancis : “Jean ayo kamu tembak kakimu” sang kopral menuruti sambil menembak kakinya (“uhhhhhh”) Indonesia : “Ayo Kopral Anton tembak dadamu” (dengan gagah berani kopral mencabut pistolnya, kemudian diarahkan ke Komandan “Pecat pecat dah ” (Komandannya di tembak).

Lomba Banyak Anak Suatu Yayasan Kesejahteraan Keluarga di Indonesia di sponsori oleh BKKBN me­ ngadakan lomba banyak-banyakan anak tingkat Internasional. Hasil akhir lomba tersebut di umumkan

kepada khalayak penonton yang berada di stadion bola Senayan. Dipanggillah juara ketiga dengan membawa 50 orang anaknya. “Inilah peserta dari India dengan 50 anak !” Penonton pun bergumam “Huu…” Lalu dipanggil juara kedua yaitu peserta dari China dengan membawa 100 orang anaknya. “Penonton sekalian, juara kedua peserta dari China dengan 100 anak !” Penonton bergumam lagi “Huu….” Tiba saatnya di Umumkan juara pertama, berjalan dengan pe-de nya sendirian ke tengah stadion. “Juara Pertama dari Indonesia !… Para Juri dan pemirsa TV siaran langsung agak terkejut sebentar (kenapa bisa juara, yah?), tapi kemudian terdengar suara semua penonton di stadion berteriak-teriak, “Bapak ! Bapak ! Bapak !…..”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 15 AGUSTUS 2016

Makna Kemerdekaan Bagi Warga Kubang HANYA dalam hitungan hari, bangsa Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan ke 71 sebagai tanda lepas dari belenggu penjajahan.

Ingin Bisa Menikmati Hasil Pembangunan di Daerahnya

M

akna kemerdekaan ini pula yang diinginkan masyarakat Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi untuk menikmati program pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur. Berbatasan dengan Kabupaten Bogor, kondisi Desa Kubang terbilang jauh dari kesan maju. Kondisi ini berbeda jika dibandingkan dengan desa yang berada di wilayah perbatasan, dimana diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerahnya. Seperti yang diutarakan Udin (55) Warga Kampung Cicongkong, Desa Kubang yang mengaku belum merasakan benar arti pembangunan bagi warga yang tinggal di perbatasan. Padahal, makna

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

MERDEKA - Tampak warga Desa Kubang, Kec. Sukaresmi mengendarai sepeda motor terpaksa harus menyeberangi aliran sungai yang selama puluhan tahun belum pernah dibangun jembatan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. Warga berharap momen peringatan HUT RI ke 71, dapat menikmati hasil pembangunan dari pemda.

kemerdekaan bukan hanya lepas dari belenggu penjajahan melainkan juga bisa me-

nikmati hasil pembangunan di daerahnya. “Kami berharap kepada

pemerintah Cianjur, dengan peringatan hari kemerdekaan kali ini bisa dijadikan re-

nungan untuk terus melaksanakan pembangunan yang ada di wilayah Cianjur secara

menyeluruh,” harapnya. Menurutnya, saat ini hampir semua masyarakat

yang tinggal di wilayahnya selalu mengeluhkan kondisi yang saat ini sedang dialami. Karena minimnya perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah, membuat masyarakat mempunyai keinginan untuk memisahkan diri. “Melihat pemanda­ngan kemajuan pembangunan yang ada di wilayah Bogor, terkadang kami iri dan ingin sekali,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) 5 Cicongkok Desa Kubang, Wawan Setiawan mengungkapkan, selama ini masyarakat yang tinggal di kawasan itu selalu taat membayarkan pajak terhadap pemerintah. “Memang tidak dipungkiri, selama ini banyak masyarakat yang mempertanyakan kompensasi pajak yang sudah mereka bayarkan kepada pemerintah,” katanya. Kondisi tersebut menyusul, masih banyaknya fasilitas umum yang belum disediakan oleh pemda. Pasalnya, akibat minim fasilitas umum di kawasan itu turut menghambat aktifitas yang selama ini dikerjakan masyarakat. “Iya salah satunya akibat tidak adanya jembatan di wilayah kami, selama ini masyarakat nekat menantang maut karena harus menyeberangi sungai yang lebarnya mencapai 30 meter,” tandasnya. (mbh)

Ratusan Hektar Tanah Guntai Menunggak PBB

NET

Pemda Diminta Bentuk Dinas Kepemudaan C I PA N A S - Pe n g u r u s DPD KNPI Jawa Barat, Ari M Ruslan mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur segera membentuk Dinas Kepemudaan yang bertujuan agar pembinaan terhadap pemuda bisa lebih di optimalkan. “Saat ini kami terus melakukan pembinaan terhadap pemuda melalui OKP yang ada di tingkat kabupaten,” ujarnya kepada “BC” Minggu (14/8). Menurutnya, pembinaan terhadap para pemuda dirasa akan lebih maksimal jika pemerintah daerah membentuk dinas yang di khususkan untuk mengurusi kepemudaan yang ada di wilayah Cianjur. Pasalnya, selama ini dana pembinaan untuk kepemudaan tidak terpusat di satu dinas saja. Diungkapkannya, upaya pembinaan yang dilakukan oleh DPD KNPI Jawa Barat tidak hanya berupa teknis saja. Melainkan pembinaan tersebut di dukung oleh anggaran yang dikucurkan kepada setiap

OKP yang berada di wilayah kabupaten. “Per tahun itu dana yang diberikan KNPI kepada setiap OKP itu mencapai sekitar Rp.9 juta. Dana itu ­diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK),” katanya. Sementara itu, Tokoh Masyarakat Cipanas Endang Suryatna mengatakan, untuk memajukan pemuda yang ada di wilayah Cianjur sangat dibutuhkan dukungan penuh dari pemerintah baik itu provinsi maupun daerah. “Saya pikir tidak ada salahnya jika pemerintah daerah membentuk dinas yang nantinya dikhususkan untuk pembinaan terhadap kepemudaan,” katanya. Menurutnya, dengan dibetuknya dinas sebagai tempat bernaung para pemuda akan membawa dampak positif terhadap kemajuan wilayah Cianjur. Hal itu ditandai dengan adanya kreatifitas yang dimiliki oleh para pemudanya. (mbh)

SUKARESMI-Ratusan hektar tanah yang dimiliki warga luar (Guntai) di Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi selama pulu­han tahun menunggak pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kepala Desa Kubang, Husen mengatakan, banyaknya pemilik tanah yang bukan asli warga desanya akibat kurangnya kesadaran mereka untuk membayar PBB. Tidak kurang dari 300 hektar tanah Guntai tersebut hingga saat ini masih menunggak ­pajak. “Selama ini kami kerap kesulitan ketika menagih pajaknya, karena mayoritas pemiliknya berada di luar wilayah kami,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (14/8). Selama ini pihak desa terus berupaya untuk menagih pajak tanah guntai yang selama ini ditinggalkan oleh pemiliknya. Salah satunya, dengan cara menagih kepada petani yang selama ini menggarap tanah tersebut. “Lagi-lagi, ketika kami menagih pajak kepada mereka kerap terhenti. Karena

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

GUNTAI - Terlihat hamparan tanah yang dimiliki warga luar (Guntai) di Desa Kubang, Kec. Sukaresmi, selama puluhan tahun menunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

mereka berpendapat kewajiban untuk membayarkan pajak atas tanah yang selama ini mereka garap,” katanya. Menurutnya, kondisi itu diperparah dengan tidak adanya layanan pajak

secara online yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur. Sehingga, upaya pengumpulan pajak atas objek pajak yang berada di wilayahnya tidak bisa mencapai target. “Tahun 2016 ini target pa-

jak desa kami sebesar 90 juta. Dengan adanya wajib pajak yang menunggak untuk mencapai target 60 persen saja sudah susah,” katanya. Sementara itu, Petugas Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Cianjur, Ibad

mengungkapkan, selama ini tak hanya objek pajak berupa villa saja yang kerap menunggak pajak. Banyaknya tanah guntai di sejumlah wilayah yang terdapat di kawasan Cianjur Utara (Cirut) turut menjadi ken­dala pemerintah dalam memperoleh pendapatan. “Jika di presentasekan, pemilik tanah guntai yang taat membayar pajak kepada pemerintah baru mencapai 40 persen. Sedangkan sisanya merupakan pemilik yang membandel,” tandasnya. Bahkan kata dia, selama ini upaya pemerintah melakukan penagihan sudah dilakukan dengan berbagai cara. Selain penagihan dilakukan melalui pemerintah desa (pemdes) terkait, pemerintah pun kerap kali memberikan surat pemberitahuan langsung kepada pemiliknya dengan cara mengirimkannya ke alamat wajib pajak. “Anehnya, surat yang kami kirimkan banyak yang kembali. Padahal, kami sudah mengirimkan surat tersebut sesuai dengan alamat pemiliknya,” ungkapnya. (mbh)

Program Percontohan Pengelolaan Sampah Ciherang Terkendala Cuaca PACET-Program Percontohan Pengelolaan Sampah (P3S) yang dilakukan Forum Komunikasi Peduli Masyarakat Desa Ciherang, Kecamatan Pacet kini mengalami kendala. Kondisi itu menyusul, masih tingginya curah hujan sehingga menghambat terhadap proses pengolahan sampah organik. Pengelola Program Percontohan Pengelolaan Sampah (P3S) Desa Ciherang, Muhammad Syakir menjelaskan, pengelolaan sampah organik kini mengalami hambatan lantaran faktor cuaca sehingga untuk sementara pihaknya tidak melakukan produksi. “Lantaran sering terjadi hujan, kami tidak melakukan produksi sebab proses pe-ngolahan yang selama ini kami lakukan melalui proses penjemuran,” ujarnya kepada

BERITA CIANJUR.MISBAH HIDAYAT

SAMPAH - Tampak tumpukan Sampah organik hasil olahan Program Percontohan Pengelolaan Sampah (P3S) Desa Ciherang, Kec. Pacet yang saat ini berhenti produksi karena faktor cuaca.

“BC” Minggu (14/8). Dirinya menambahkan, proses pengelolaan sampah organik ini diambil dari sampah sayuran petani yang berada disekitaran wilayah

Desa Ciherang. Sengaja ini dikelola, agar sampah yang dihasilkan tidak di buang secara sembarangan dan bisa menjadi nilai ekonomis. “Proses pengelolaannya

cukup panjang, namun bisa pengelolaan sampah berbamenghasilkan dua jenis pu- sis masyarakat, agar kebepuk. Yakni, pupuk cair dan pu- radaan sampah tidak terus puk padat. Nanti, hasilnya di menjadi polemik,” katanya. jual kepada Dirinya berpara petani harap, penadi sekitar nganan sampah desa,” katayang berbasis nya. masyarakat kedeLantaran sering Kepapan lambat laun terjadi hujan, kami bisa diatasi sela Desa Ciherang, cara baik. Sehingtidak melakukan Acep Harga dari sampah produksi sebab yadi meyang dihasilkan, ngatakan, proses pengolahan bisa memberikan tingginya manfaat terhadap yang selama ini volume masyarakat itu sampah sendiri. kami lakukan r u m a h “Bukan timelalui proses tangga dak mungkin jika penjemuran.” yang disampah dikelola hasilkan dengan baik, bisa m a sy a r a bernilai ekonokat di wilayahnya memerlu- mis. Contohnya dengan cara kan penanganan yang serius. dijadikan bahan baku untuk “Karenanya kedepan kami sejumlah jenis kerajinan taakan membuat program ngan,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

Dorong Pembinaan Anggota Pra Siaga Menyesuaikan Berbagai Kegiatan Pramuka dengan Kurikulum 2013

KWARTIR Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Cianjur, terus berupaya melakukan pemantapan program-program pembinaan bagi generasi muda di berbagai tingkatan sekolah.

K

epramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga, dalam bentuk kegiatan menarrik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Sedangkan Gerakan Pramuka adalah gerakan (Lembaga) pen­ didikan yang komplementer dan suplementer untuk melengkapi dan memenuhi pendidikan yang diperoleh anak di rumah dan di se­ kolah, pada segmen yang belum di­

ILUSTRASI/NET

tangani oleh lembaga pendidikan lain yang pelaksanaannya meng­ gunakan prinsip dasar kepramu­ kaan dan metode kepramukaan di Alam Terbuka (outdoor activi­ ties), dan yang sekaligus dapat menjadi upaya “self education”

bagi dan oleh anak sendiri. Gerakan Pramuka sebagai pe­ nyelenggara pendidikan kepan­ duan Indonesia yang merupa­ kan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai sepenuh­

nya potensi-potensi spiritual, so­ sial, intelektual dan fisiknya, agar mereka bisa membentuk, kepriba­ dian dan akhlak mulia anak, serta menanamkan semangat kebang­ saan, cinta tanah air dan bela ne­ gara bagi generasi muda.

Momen Peringatan Hari Pra­ muka ke 55 tahun 2016 menjadi langkah awal pembinaan yang dilakukan Kwarcab untuk mulai melakukan penyesuaian kegiatan dengan kurikulum pendidikan 2013 (K-13) agar nantinya ke­ giatan pramuka di sekolah bisa lebih marak dan diminati siswa sekolah. Bahkan untuk tahun ini, pe­ ringatan hari pramuka tidak hanya dipusatkan di Kwarcab saja me­ lainkan juga disebar di seluruh ke­ camatan dengan menggelar kegia­ tan perkemahan. Tidak hanya itu, salah satu keunggulan Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur terletak pada pembinaan anggota Pra Siaga di bawah usia 7 tahun. Andalan Cabang Organisasi dan Hukum, Kwarcab Gerakan Pramuka Cianjur, Irwan Maulana mengatakan, dari hasil sensus yang dilakukan hingga saat ini jumlah anggota pramuka Pra Sia­ ga di Kabupaten Cianjur menca­ pai 7.000 orang. “Mereka tersebar di seluruh tingkatan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Cianjur, yang sudah menjadi anggota pra­ muka Pra Siaga,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (14/8). Dijelaskannya, kegiatan kepra­ mukaan bagi anggota pra siaga yang berusia di bawah 7 tahun me­ miliki format pendidikan karak­ ter, kemandirian dalam hal me­ ngenakan sepatu dan baju hingga lomba yang di sesuaikan dengan

gaya mereka agar lebih menarik. “Ini merupakan bagian dari orientasi mengenalkan pramuka dan internalisasi penanaman bilai serta variasi kegiatan di sekolahsekolah,” katanya. Selain melakukan pembinaan anggota pra siaga, pembinaan bagi para pembina melalui Kursus Ma­ hir Dasar (KMD) dan Kursus Ma­ hir Lanjutan (KML) juga sudah optimal di lakukan serta berjalan dengan baik. “Kalau yang di gugus depan kita bina melalui kwartir ranting, atau bahkan pembinaan langsung dari kwarcab,” ucapnya. Terkait dengan motto Cianjur Jago lebih maju dan agamis yang diusung Bupati Cianjur Irvan Ri­ vano Muchtar, Irwan mengaku sangat mendukung. Bahkan bisa dibilang Kwarcab Pramuka Cian­ jur sudah lebih dulu Jago, karena berhasil meraih prestasi sebagai kwarcab tergiat satu di tingkat Jawa Barat tahun 2015. Diungkapkannya, prestasi Kwarcab tergiat satu bukan hanya gugus depan saja melainkan juga didukung oleh komponen lainnya dari mulai Bina Muda, Bina Wasa, Organisasi Hukum, Sarana Prasa­ rana dan Kehumasan. “Sehingga ketika semua di­ galang menjadi satu, kita memiliki nilai tertinggi. Bahkan sarana dan prasaran yang kita miliki seka­ rang bisa dibilang terbaik di Jawa Barat dan bahkan di Indonesia,” ­ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

A5

2016 SENIN, 15 AGUSTUS 2016

Meet n Greet Hati Biru Vladimir Vujovic di Cianjur

Ratusan Bobotoh Antusias

BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA

RATUSAN bobotoh di Kabupaten Cianjur sangat antusias saat menghadiri acara Meet and Greet "Hati Biru" bersama Vladimir Vujovic di Sekretariat Viking Underground (VUG), Jalan Siliwangi No 31 Cianjur, kemarin (14/8) sore.

P

ara bobotoh dan pecinta Persib Bandung itu telah memadati halaman Sekretariat VUG sejak siang, setelah menunggu beberapa waktu akhirnya penggawa Maung Bandung yang akrab disapa Vlado datang serta ditemani buah hatinya, Luna dengan menggunakan mobil pribadinya dan langsung disambut Ketua VUG Cianjur, Beni Sumarna dan GM HU Berita Cianjur, Gia Gusniar. Dalam kesempatan itu, pria berkebangsaan Montenegro itu menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan para bobotoh yang datang di sekretariat milik VUG itu. Tidak sedikit para bobotoh yang melontarkan pertanyaan kepada Vlado, salah satunya bagaimana usaha yang ditempuh Vlado hingga dapatkan menghantarkan Persib menjuarai sejumlah turnamen. "Untuk menggapai kesuksesan tentunya tidak bisa

umnya belum pernah saya alami ketika di klub-klub lain," ujarnya. Para bobotoh pun terlihat nampak antusias bisa berhadapan langsung sang penggawa Persib tersebut. Sesi bincang-bincang pun ditutup dengan foto bersama para fans yang hadir dan telah membeli buku. Sementara itu, Sejak didatangkan Persib pada 2013, Vlado telah sukses mengukir prestasi. Vlado menjadi bagian dari sejarah Persib lantaran telah mengantarkan Maung Bandung merengkuh juara Indonesia Super League, Piala Presiden 2015 dan kampiun turnamen Wali Kota Padang. Bersama penulis asal Bandung Arif Budi Kristanto, guratan perjalanan Vlado bersama Persib ia tulis dalam sebuah autobiografi berjudul "Hati Biru". (k-1/Angga Purwanda/"BC")***

diraih dengan mudah, tapi jika kita tekun ulet dan terus berlatih kesuksesan tersebut akan diraih. Dan saya sangat mencintai Persib maka dari itu saya mengeluarkan buku yang berjudul Hati Biru, untuk bisa menjadi kenangan selama saya berkarier sebagai pemain bola," tutur Vlado, didepan para bobotoh, kemarin (14/8). Dalam kesempatan itu pun Vlado menceritakan, tidak menyangka dirinya bisa bermain bersama Persib Bandung, yang tak pernah melintas dalam benaknya bisa bermain bola di Indonesia, dan bisa menjadi layaknya seorang superstar. "Saya bermain bola tidak terlintas untuk bisa bermain di Indonesia, bisa bermain di Persib Bandung. Namun saya pun kaget ketika main di Persib tenyata mempunyai para fans yang begitu banyak sehingga tidak menyangka juga banyak orang yang minta foto ataupun tanda tangan yang sebel-

Sepak Bola tak Hanya Milik Pria CIANJUR-Menjadi pecinta atau pehobi sepak bola tak hanya milik kaum pria. Kini tak sedikit kaum perempuan yang gemar bahkan menekuni hobi olah raga si kulit bundar itu. D e a R e s i Amelia (16), gadis yang

Dea Resi Amelia

mengenyam pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur itu menggemari sepak bola, awalnya hanya diajak teman-teman sekumpulannya. Namun, pelajar kelas XII IPA 1 itu akhirnya sangat mencintai dunia sepak bola dan tidak pernah melewatkan satupun pertandingan dalam gelaran Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Pamoyanan, Cianjur. “Iya, jadi hobi banget nonton sepak bola. Abisnya temen-temen juga banyak yang suka sama sepak bola. Ada sih beberapa pemain yang hapal, diantaranya Atep dari Persib Bandung yang juga pemain asli Cianjur,” kata Dea, kemarin. Dea menuturkan, Cianjur League U-19 sangat bagus dan harus menjadi agenda rutin untuk dapat menghidupkan persepak bolaan di Kabupaten Cianjur. Sebab, baru beberapa

Iya, jadi hobi banget nonton sepak bola. Abisnya tementemen juga banyak yang suka sama sepak bola...” waktu terakhir saja di Kabupaten Cianjur banyak digelar turnamen sepak bola. “Semoga ini dapat menjadi agenda rutin yang digelar disetiap tahun. Sebab, persepak bolaan Cianjur akan lebih hidup dengan dukungan semua pihak pihak tidak hanya pecinta bola dan pemerintah saja,” ujarnya. (cr-5)

Pesepak Bola Cianjur Harus Berkarir Di Timnas CIANJUR-Digelarnya sejumlah turnamen sepak bola di Kabupaten Cianjur menjadi awal kebangkitan industri sepak bola di wilayah itu. Tidak hanya industri sepak bola saja yang akan berkembang, tetapi kesempatan para pesepak bola lokal untuk dapat berkarir dikancah persepak bolaan nasional menjadi lebih terbuka lebar. Salah satu pemain yang pernah memperkuat di salah satu klub jebolan Cianjur League (CL), Risya Mafrian (21), menuturkan, meskipun fasilitas yang ada belum memadai, jika ingin menampilkan bibit muda yang progres kedepannya bagus, tentunya sarana dan prasarana yang adapun harus menunjang atau diperbaiki. "Sejauh ini yang saya lihat persepak bolaan di Cianjur masih kacau masih belum maju, dari Koni terus PSSI Cianjur fasilitasnya belum memadai, sarananya juga perlu diperbaiki, nantipun kalau fasilitas bagus pemain juga ikut bagus jadi ada progres yang bagus," tutur Risya, kepada "BC", kemarin (14/8). Dirinya mengharapkan ada salah satu jebolan CL dapat berkarir di tim nasional (timnas,red) dan melambungkan

nama besar Cianjur ditingkat profesional. "Dalam rangka salah satu hiburan masyarakat cianjur dengan medianya sepak bola, dengan adanya CL ini berharap banyak pemain muda cianjur yang keren seperti Jeni Jatnika, terus kedepannya saya ingin sepak bola cianjur bangkit seperti kota-kota lainnya," ujarnya. Meskipun demikian, dirinya bangga dengan adanya laga CL di musim sekarang karena sudah mulai diapresiasi penuh oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab), apalagi sepak bola adalah olaharaga favorit masyarakat Cianjur, dengan nantinya ada pembinaan-pembinaan pemain CL karirnya bisa memuncak. "Saya bangga dengan CL musim ke tiga ini, sekarang mulai diapresiasi terutama Bupati cianjur, bagus jadi sekarang bupati mulai mengapresiasi olahraga favorit masyarakat cianjur terutama sepak bola, dengan adanya CL ini semoga menjadi agenda rutinan, dan siapa tahu dengan pembinaanpembnaan yang diberikan pemerintah pemain CL ini masuk timnas dari U-16 U-17 U-19," tandasnya. (k-1)

Risya Mafrian


HALAMAN

A6

CISEL

“Kami bersama-sama berusaha maksimal mungkin untuk lomba tahun ini, Posyandu Mawar yang mewakili Campakmulya dapat meraih juara pertama tingkat Kabupaten Cianjur.” Aris Haryanto Camat Campakamulya

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Sosialisasi Asuransi Pertanian Masih Minim PETANI padi di wilayah Cianjur bagian selatan masih banyak yang belum tahu dan paham dengan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

K

ondisi itu, disebabkan minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah pusat ataupun daerah. Padahal, program itu dinilai akan sangat membantu para petani baik dalam pengadaan benih maupun penjualan hasil hasil panen padi. Ketua Kelompok Tani (Pok-

tan) Mitra Tani, Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, Maftuh, menuturkan, asuransi pertanian itu konsepnya baik karena sesuai dengan amanat Undang-Undang. Hingga dalam konsepnya jika petani yang gagal panen akan mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 6 juta per hektare dengan premi Rp 36 ribu per hektar setiap bulannya.

Akan tetapi, ujar Miftah, petani masih menilai jika sosialisasi AUTP itu masih kurang. Artinya, program AUTP perlu disosialisasikan, baik dalam hal aturan, dampak, dan keuntungan bagi para petani. “Namun pada pelaksanaannya harus lebih hati-hati karena harus berbasis data yang valid dan sampai saat ini sosialisasinya masih minim,” Ujar Miftah, kepada “BC”, kemarin (14/8). Miftah menyebutkan, kepemilikan lahan sawah di Desa Cibanggala relatif kecil, luas lahan pesawahan milik petani rata-rata 0,1 hektare. Menu-

42 SD di Campaka Gelar Perkemahan Sabtu-Minggu Ya, Sekolah mewajibkan Persami selama dua hari. Dengan tujuan ya selain evaluasi dari hasil ekskul Pramuka juga menyambut hari jadi Pramuka.”

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

CAMPAKA-Pelaksanaan ekstrakulikuler di sekolah merupakan wadah untuk menyalurkan bakat dan minat para siswa. Selain itu, para siswa juga dituntut supaya lebih terlatih dalam hal mengatur waktu dan menentukan prioritas. Bagaimana menyeimbangkan antara belajar, mengerjakan tugas sekolah dan berorganisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, Para siwsa SD Negeri yang di Kecamatan Campaka menggelar kegiatan perkemahan SabtuMinggu (Persami) di ma-

sing-masing lingkungan sekolahnya. “Ya, Sekolah mewajibkan Persami selama dua hari. Dengan tujuan ya selain evaluasi dari hasil ekskul Pramuka juga menyambut hari jadi Pramuka,” ujar Kepala SD Negeri Campaka 1, Aang Saepuloh, kepada “BC”, kemarin (14/8). Upacara pembukaan sekaligus pemberangakatan ke titik lokasi kegiatan, dipimpin langsung oleh para guru pembina, “Ini merupakan ajang untuk menempa dan mengasah kreatifitas siswa,” tambahya.

Materi yang diberikan, kata dia, diawali pembukaan dilanjut ke PBB, pentas seni, renungan malam, olahraga, api unggun dan lomba-lomaba yang di sesuaikan dengan khas ke Pramukaan. Dikatakannya, kegiatan itu juga tidak luput dari pembiasaan-pembiasaan Islami seperti salat tahajud dan dhuha yang dilaksanakan di musola milik sekolah. “Kegiatan diakhiri dengan acara pelantikan. Siswa-siswi berhak menyandang gelar penggalang. Selanjutnya dapat memilih ekstrakulikuler lain yang sesuai dengan minat dan bakat siswa masing-masing,” katanya. Kepala pusat pembinaan dan pendidikan ( Pusbindik) Kecamatan Campaka, Bangbang Heri, menjelaskan, guna mengefektifkan kegiatan. Persami dilaksanakan di masing-masing sekolah. “Setelah hasil musyawarah bersama para kepala sekolah sebelumnya. Dengan alasan efisiensi kegiatan dan tekan pengeluaran. Maka, Untuk kegitan persami di tahun ini. Kegitan dilaksanakan di masing-masing lingkungan sekolah atau di 42 SD yang ada di Kecamatan Campaka,” katanya. (zen)

rutnya, siapa saja petani yang tergabung dalam areal sawah seluas satu hektare tersebut harus jelas. Sebab, pembayaran premi sebesar Rp 36 ribu untuk lahan seluas satu hektar per bulan. “Sementara, penyuluh pertanian yang dijadikan ujung tombak PT Asuransi Jasa Indonesia sebagai pelaksana AUTP untuk mendampingi petani cara teknis budidaya pertanian, sejauh ini masih dinilai kurang melakukan sosialisasi,” katanya. Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan Dan Horti-

kultura (BPPTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur, menjelaskan, untuk program AUTP itu lebih diutamakan lahan pertanian yang memiliki irigasi. Selain itu, tidak semua yang gagal panen akan mendapatkan ganti rugi. Faktor gagal panennya pun harus sesuai dengan ketentuan asuransi. “Hanya yang gagal panennya mencapai 75 persen yang akan mendapatkan ganti rugi. Jadi jika petani itu mengalmi gagal panen dibawah itu. Maka tak akan mendapat ganti rugi,” kata Amin. Dijelaskannya, di Campakamulya ada sedikitnya 60 hektar

lahan sawah petani yang sudah di asuransikan, diantaranya, poktan di Sukalaksana, Desa Sukasirna 30 hektar dan poktan Mitra Tani di Desa Cibanggala 30 hektar. “Sebelumnya sudah kami sosialisasikan, supaya tak sampai terjadi kesalahan saat pelaksanan program AUTP. Petani jangan lantas berpikir akan mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 6 juta. Intinya mereka (petani) harus berpikir lebih baik kalau hasil taninya akan selalu hasilkan baik atau tak mengalami gagal panen. Sebab, hasilnya akan lebih besar saat panen ketimbang uang dari ganti rugi,” jelasnya. (zen)

Posyandu Mawar Ikuti Lomba Tingkat Kabupaten CAMAPAKAMULYA- Pemerintah Kecamatan Campakamulya gencar melakukan pembinaan terhadap kader posyandu yang ada di wilayah itu. Hal itu sebagai persiapan menjelang penilaian lomba posyandu tingkat Kabupaten Cianjur yang akan digelar pada 16 Agustus mendatang. “Ya, dari beberapa hal yang telah di persiapkan harapannya hari ini hanya tinggal melengkapi saja yang kurang-kurang. Kami bersama-sama berusaha maksimal mungkin untuk lomba tahun ini, Posyandu Mawar yang mewakili Campakmulya dapat meraih juara pertama tingkat Kabupaten Cianjur,” ujar Camat Campakamulya, Aris Haryanto, kepada “BC”, kemarin (14/8).

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Senada dikatakan Kasubag Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kecamatan Campakamulya, E Koswand i , mengatakan,

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

pihaknya telah menyiapkan berbagai bahan dalam mengikuti lomba itu. “Untuk penilaian lomba kami harus mampu mendapatkan nilai sebesar 40 per-

sen lebih. Sebab itu, pada kader diharapkan semua bersinergi untuk melengkapi data, termasuk untuk visualisasinya dibuat lebih menarik. Intinya semua harus di perjelas lagi, terlebih mengenai keberadaan pengurus posyandu dengan mencantumkan uraian tugas dan fungsinya,” kata Koswandi. Ketua TP PKK Desa Campakawarna, Neneng Suhendi menambahkan, tak dijadikan sebuah target dalam penilaian posyandu ini untuk menang. “Harapan dapat menang itu pasti. Namun, supaya kedepanya tak mengurangi semangat kader posyandu. Untuk penilaiannya, ya kami telah sepakat kalau dari kegitan ini akan jadikan sebuah pengalaman,” ucap Neneng. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 2553 ZH an. Solihah Bt Ano Nopol F 8374 WZ an. Imas Maswati Nopol F 2534 ZY an. Asep Nopol F 6944 WB an. Dikman Bin Enen Nopol F 3989 ZI an. Rohmatulloh Asyafiq Nopol F 2661 XM an. Nunun Nuraeni Nopol F 2183 XD an. Ayip Faiz Nopol F 6759 YB an. Agus Rahmat Nopol F 2526 ZE an. Agus Sutarna

LOWONGAN KERJA RUMAH JAHIT ANGELINA Mencari karyawan sbg Marchendiser Garment & penjahit. wanita, pengalaman 2thn, disiplin & teliti. HUB : 087825888585 (gading Asri)

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 15 AGUSTUS 2016

SPKD Sangat Membantu ... Periode Kedua, NasDem Adanya Penyuluhan

Kabupaten Cianjur Kekuranghan Penyuluh Kehutanan

Siap Usung IRM

“Saya sudah sangat kenal lama Pak Tjetjep dan sangat meyakini kemampuan beliau sebagai seorang politisi yang terbilang sudah sukses, sehingga yakin kedepannya mampu membawa NasDem menjadi besar di Cianjur,” katanya. Meski terpilihnya Irvan Rivano Muchtar menjadi Bupati Cianjur hingga tahun 2021 di usung oleh Partai Golkar. Menurut Saan, dari sisi keanggotaan belum masuk menjadi pengurus partai Golkar. “Putranya tidak masuk partai dan dulu pernah sama-sama di Demokrat juga, intinya NasDem kedepan akan menjadi penopang utama di Cianjur untuk pencalonan Bupati,” tandasnya. Dirinya menambahkan, menghadapi pelaksanaan Pileg 2019 yang tinggal dua tahun lagi Partai NasDem memasang target bisa meraih 15 kusi DPR RI, 17 kursi DPRD propinsi serta 181 kursi DPRD kota dan kabupaten. Target ini terbilang sangat tinggi jika dibandingkan, perolehan kursi NasDem pada pileg tahun 2014 lalu dimana hanya mampu meraih 1 kursi DPR RI, 5 kursi DPRD Propinsi serta 57 kursi DPRD kota dan kabupaten. “Sekarang kita sudah mulai melakukan penguatan struktur sebagai salah satu tulang punggung sumber kekuatan partai, bukan hanya di tingkat DPW dan DPD saja melainkan sudah sampai ke tingkat kecamatan, desa dan kelurahan,” katanya. Bahkan struktur kepengurusan partai yang sudah dibentuk, terus didorong untuk melakukan aktifitas dan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan serta harapan masyarakat. Selain itu, DPW NasDem juga sudah mulai mempersiapkan saksi dengan menggelar Training of Trainers (TOT) yang hampir rampung dilaksanakan di tingkat DPD kota dan kabupaten. “Ini merupakan TOT yang ketiga dan akan dilanjutkan pada 21 Agustus mendatang. Baru setelah itu kita akan TOT juga untuk di tingkat kecamatan,” katanya. Saan mengaku, menghadapi Pileg 2019 pihaknya akan menerapkan filosofis akademi sepakbola untuk melahirkan seluruh kader menjadi bintang-bintang baru di dunia politik. Nantinya, mereka akan menggantikan tokoh-tokoh lama yang sudah bosan dilihat oleh masyarakat.

“Banyak bintang baru yang muncul dan tidak disangka, saya ingin nantinya politisi Nasdem yang dulunya tidak dianggap menjadi disegani oleh yang lain. Makanya, melalui pelatihan TOT ini, seluruh pe­ ngurus DPD sungguh-sungguh bekerja keras untuk membesarkan partai dan bintang baru ini di Pileg 2019,” katanya. Dirinya menegaskan, seluruh pengurus partai yang sudah mengikuti TOT bisa bertanggungjawab menjadi trainer bagi anggota partai yang duduk di DPRD, DPD, DPC hingga saksi di tingkat TPS. “Intinya, kebaikan Partai NasDem sudah dimulai dan ditunjukkan dengan pilkada tanpa mahar, caleg tidak usah bayar dan tidak ada beli kursi,” tegasnya. Sementara itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Edi Suwarno melalui Wakil Ketua DPD NasDem Bidang Humas, Deni Abdul Kholik mengatakan, pihaknya menargetkan meraih 10 kursi dan minimal 7 kursi DPRD Kabupaten Cianjur pada Pileg 2019 mendatang. “Saat ini kita baru meraih 1 kursi, namun dengan Pak Tjetjep menjadi Ketua DPD Partai NasDem yang sudah memimpin parpol cukup lama kami yakin bisa mencapai target itu,” katanya. Menurutnya, pelatihan TOT saksi ini menjadi bukti keseriusan Partai NasDem untuk bisa meraih suara terbanyak di Pileg 2019, disaat partai lain belum melaksanakannya. Kegiatan tahap ketiga ini diikuti kurang lebih 40 orang pengurus DPD Partai NasDem dari delapn kota dan kabupaten, diantaranya Cianjur, Sukabumi, Depok, Bekasi serta Bogor. “Setelah kegiatan ini, akan dioptimalkan ke tingkat kecamatan. Persiapan yang sudah matang ditambah figur Pak Tjetjep yang kenyang pengalaman, menjadi keyakinan kami bisa merealisasikan kursi yang ditargetkan,” tandasnya. Tentukan Cagub Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat, hingga saat ini masih belum menentukan siapa calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. “Kita baru akan tetapkan di 2017, sampai hari ini dari hasil survei NasDem belum ada calon baik dari internal dan ek-

sternal partai,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat, Saan Mustopa. Saan mengaku, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan persiapan dan melihat sekaligus membangun komunikasi baik dengan para calon dan partai politik. Bahkan beberapa nama sudah melakukan komunikasi, seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. “Banyak yang sudah komunikasi, Gubernur dan Wagub Jabar serta Walikota Bandung. Begitu juga dengan beberapa parpol lain, seperti Hanura dan PDI-P juga sudah komunikasi,” katanya. Saat ditanya seperti apa kriteria Calon Gubernur Jawa Barat yang diinginkan NasDem, Saan menegaskan harus orang yang memiliki komitmen dan niatan baik untuk membawa Jawa Barat menjadi lebih baik kedepannya. “Kedepan tingkat kemiskinan harus berkurang, karena sekarang relatif tinggi dibandingkan propinsi lain. Begitu juga dengan masalah pendidikan dan kesehatan,” tandasnya. Bahkan yang paling penting menurut Saan, Calon Gubernur Jawa Barat harus memiliki tekad membangun ditunjang kapasitas dan kredibilitas yang baik. “Yang paling terpenting, siapapun yang mencalonkan menjadi Gubernur harus bisa diterima oleh masyarakat Jawa Barat,” tegasnya. Sementara itu rencana BasDem yang akan menggandeng Irvan Rivano Muchtar atau yang akrab disapa IRM pada Pilkada 2021, mendapat tanggapan dari berbabagai pihak. Salah satunya dari Dosen Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, Rachmat Hidayat. Ia mengakui jika kondisi tersebut bakal menjadi momentum hebat bagi mesin politik Cianjur. “Emang hari ini dia sedang berada di parpol mana? kemarin itu kan tidak jelas dia masuk ke parpol mana. Setahu saya dia masuk Golkar itu hanya sebagai perahu untuk melancarkan langkahnya menuju kursi bupati, setelah keinginannya dijegal sama Demokrat kan,” kata Rachmat saat dimintai tanggapan mengenai rencana NasDem mengusung IRM pada Pilkada mendatang. Jika melihat era perpolitikan di Cianjur, peran NasDem yang sebelumnya tidak me-

... Rencana Bioskop di Cipanas Diprotes Dikatakannya, jika di nasional harus ada orang puasa yang menghargai orang yang tidak puasa. Di Cianjur sendiri, orang yang beribadah harus menghargai orang yang sedang menonton hiburan. “Kalau di Indonesia itu, orang yang berpuasa harus menghargai orang yang tidak berpuasa. Sedangkan di Cianjur, orang yang beribadah harus menghargai orang yang sedang menonton bioskop.” jelasnya. Pendapat berbeda tentang rencana bioskop di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas datang dari Pengamat Kebijakan Pu­ blik, Alih Sugiharto. Ia mengatakan, jika pembangunan tersebut jangan dijadikan sebuah ajang politisasi bagi sebagian masyarakat. Sebab, jika dikaji, keberdaan tempat hiburan didekat mesjid bukan hanya ada di Cianjur saja. Melainkan

kota tetangga seperti Bogor atau Bandung pun ada. “Di Bandung saja, masjid agungnya dikeliling tempat hiburan dan mall. Jadi sudah sepantasnya ini tidak dijadikan ajang perdebatan apalagi kegiatan politis. Saya lebih menilai ini justru bagus sebagai kemajuan pembangunan Cianjur.” papar Alih saat dihubungi terpisah. Meski begitu, diapun berharap, agar pemerintah mampu melakukan kajian sebelum mengeluarkan perizinan. Hal itu dilakukan agar tidak terus menjadi perdebatan oleh sebagaian warga, meski dampaknya tidak selalu negatif. “Ibadah itu masalah kita dengan yang Maha Kuasa. Tak lantas ketika bioskop itu berada didepan masjid kita jadi menyembah bioskop. Saya pun kalau sedang sholat di rumah

kadang didepan itu ada lemari atau apapun, tapi saya tak lantas menyembah itu lemari. Tapi sekali lagi, saya harap pihak perizinan bisa melakukan kajian ulang lagi biar tidak menjadi masalah yang dibesarbesarkan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Pendaftaran dan Penanganan Penga­ duan Badan Pelaya­ nan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur Muzani Saleh mengatakan, pihak pengusaha yang akan membuat bioskop baru menyelesaikan perzinan terkait masalah oprasional hotel. Hanya saja, jika perusahaan tersebut menambah per­ izinan terkait adanya bioskop, pihak BPPTPM belum mengetahuinya. “Perizinan bangunan un-

miliki taring yang besar kini berubah menjadi parpol yang cukup dibilang sukses. Dengan target kedepan yang gawangi oleh mantan bupati membuat skrenario permainan NasDem cukup terstruktur. “Iyalah, keberadaan mantan bupati itu membawa keberuntungan bagi parpol itu sendiri. Dengan strategi yang diterapkan dan berhasil pada era dia dan anaknya ini, tentu menjadi sejarah yang tidak bisa disanggah lagi bagi perpolitikan Cianjur,” terangnya. Selain itu, aturan permai­ nan NasDem dipusat juga dinilai cukup cerdik. Surya Paloh yang berperan sebagai Ketua Umum, sengaja menggaet orang-orang yang memiliki survey pemimpin baik di Indonesia untuk menaikan popularitas. Bahkan diakui atau tidak, NasDem mulai mensejajarkan diri dengan parpol kelas atas untuk sekarang. “Strategi yang dilakukan NasDem cukup cerdik ya sekarang. NasDem ini selalu mendukung orang-orang yang bisa menjadi pemenang. Dari mulai pilpres, pilgub sekarang dan pilkada kemarin. Ini juga yang membuat akhirnya orangorang NasDem memiliki peran di pemerintahan,” jelasnya. Untuk peran IRM sendiri, sambung dia, dinilai bisa menambah daya dobrak dan dukung di Cianjur. Bahkan, Nasdem jauh bakal lebih diuntungkan untuk menambah kursi DPRD Cianjur. Untuk 100 hari kerja IRM di pemerintahan saat ini, ia dinilai sudah cukup berhasil dalam mengubah stigma yang ada di masyarakat yang sebelumnya negatif. “Sekalipun dia pemenang, banyak sekali orang yang masih pesimis terhadap sepak terjangnya di pemerintahan. Dengan kecerdikan IRM sebagai bupati yang mendatangi masyarakat secara masif dengan kebijakan yang cukup mendukung keinginan masyarakat. Membuat beberapa orang yang pesimis setidaknya bisa kembali netral dan yang netral menjadi optimis,” jelasnya. Meski begitu, dia menilai, jika politik tidak bisa dilihat secara kasat mata. Sebab keberadaannya yang dinamis. sehingga, parpol lain pun dapat melakukan pendekatan sosial secara nyata agar terasa manfaatnya oleh para pemilih. “Politik itu seperti berantem, siapa yang mukul itu yang di ingat,” tandasnya. (cr1/pls)

tuk hotel memang sudah beres. Kajian bangunannya itu kan nanti dari hasil rekomendasinya Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim). Jadi kalau itu selesai, perizinan bangunan bisa segera rampung,” katanya. Menurutnya, secara teknis bangunan, proyek pembangunan hotel tersebut sudah tidak ada masalah, hanya saja, dirinya dan Distarkim sedang melakukan penataan akibat lokasinya berdekatan dengan tebing. “Direncankan itu akan dibangun hotel ala Timur Tengah, dan mungkin kalau ada bioskop paling berada di sebrang dibangun hotel. Tapi sekali lagi, kalau ijin yang masuk dan rampung baru hotel. Sedangkan untuk bioskop bisa mungkin menyusul,” tandasnya. (pls)

... Sasakala “ Beas Pandan Wangi” Ramana surti teras nya­ rios sangkan teu janten kapapanjangan,” Ehem..,tos anaking tong manjang keun bae atuh aya rasa nyaah tur asih pan eta mah anugrah tinu Maha kawasa ,upama hidep Putri Pandan Wangi aya kebetah oge kasuka

dina kahirupan tatanen p[are leupas tina sagala hal naha asih ka tatanenna atawa kanu tanenna malah kaduanana oge hak hidep sami tunggal mah­ luk Gusti,anggur prak ayeuna­ mah geura kakalamar geus rada heubeul kamar hidep duaan teu di eusian.” Panmdan

Sari sareng Pandan Wangi ngawaler tos kitumah lalebet kana kamarna masing-masing,” Dawuh timbalan Rama ,permios dikantun linggih wae.” Singget carita eta dua Putri teh tos lalebet kana kamarna masing-masing,upami Putri Pandan Sarimah lang-

sung pules naming,benten deui ari Putri Pandan Wangi mah,anjeunna guling gasahan emutanna manco kana lalakon panen pare hartosna teutiasa ngicalkeun rasa ka asih sareng ka cintana anu nuju panen pare. (Bersambung)

CIANJUR-Kabupaten Cianjur saat ini masih kekurangan penyuluh kehutanan. Dengan jumlah 46 penyuluh kehutanan yang ada saat ini, masih jauh dari kata idial jika harus membawahi 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. “Idealnya setiap desa ada satu orang penyuluh. Jika di Cianjur ini ada 354 desa, maka jumlah idealnya yang harus 354 desa atau maing-masing desa satu penyuluh,” kata Ketua Sentra Penyuluh Kehutanan Pedesaan (SPKD) Kabupaten Cianjur, Hilman saat dihubungi, Minggu (14/8). Menurut Hilman, jumlah ideal ini diperlukan mengingat pentingnya keberadaan penyuluh kehutanan dalam mengajak masyarakat mempertahankan kelestarian hutan. Tanpa peran yang baik dari penyuluh kehutanan, akan sulit membangun kesada­ ran masyarakat tentang menjaga kelestarian hutan. “Sebenarnya bukan hanya Cianjur yang kekura­ngan penyuluh. Data yang ada, dari kebutuhan 27.000 pe­nyuluh kehutanan di Indonesia saat ini baru 3.918 yang terpenuhi. Hanya 10% lah dari jumlah ideal,” tegas Hilman. Beruntung, lanjut Hilman, di Cianjur sudah terbentuk Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) sejak 2003. Selain itu, meski jumlahnya hanya 46, Penyuluh Kehutanan Lapangan (PKL) yang berasal dari PNS sudah bisa dibilang aktif dalam mensosialisasikan pelestarian hutan di masyarakat.

“Meski minim di jumlah, kualitasnya sudah bagus. Tapi jika bisa memenuhi jumlah ideal kan penyulu­ han pun bisa merata dan lebih fokus,” ucapnya. Ia menuturkan, salah satu solusinya adalah dibentuknya Penyuluh Kehutanan Swasta (PKS) yang dibentuk oleh instansi-ins­ tansi swasta atau BUMN yang ada di Cianjur. “Potensi dari PKS ada. Tapi masih lemah karena instansi terkait tidak menyiapkan itu,” katanya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Mamad Nano, mengakui jika penyuluh kehutanan di Kabupaten Cianjur masih kurang. Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Kehutanan No 57/204, jumlah penyuluh untuk satu kecamatan sebanyak empat orang terdiri dari satu orang penyuluh ahli dan tiga orang penyuluh terampil. Sementara, dari setiap penyuluh membina 10 orang anggota. “Meski begitu, kami upayakan agar penyuluhan tetap bisa dilaksanakan. Sehingga partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hutan terus meningkat,” kata Mamad Diakuinya pengka­deran penyuluh di tingkat desa saat ini tetap terlaksana dengan keberadaan PKSM. Sejak tahun 2003, sebelum pemerintah pusat mengeluarkan Undang-undang No 16/2006 tentang sistem penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Cianjur terlebih dahulu telah berinisiatif mengem-

bangkan penyuluh dari swadya masyarakat ini. PKSM pun menjadi mitra dinas untuk melakukan penyuluhan kehutanan pada masyarakat. “PKSM memiliki wadah, yakni Sentra Penyuluh Kehutanan Pedesaan (SPKD) yang tersebar di 354 Desa di Cianjur. Sejak tahun 2013, pemerintah pun telah memberikan insentif terhadap penyuluh di tingkat Kecamatan, sebagai balas jasa atas kegiatan yang dilaksanakanya,” tandasnya. Ia berharap pemerintah juga bisa memberikan insentif bagi PKSM yang bekerja di tingkat desa. “Tunjangan ini kan dapat memacu semangat para penyuluh dalam bekerja untuk mengoptimalkan peran masyarakat menjaga kelestarian air, tanah dan hutan,” ujarnya. Mengenai kriteria seorang PKSM, seorang calon penyuluh harus memiliki kemampuan komunikasi melakukan penyuluhan, memiliki kemauan besar melestarikan lingkungan dan dapat mengajak masyarakat terlibat langsung. “Kami berharap pro­ gram ini terus berjalan dan meningkat sehingga peran masyarakat tidak lagi sebagai objek pelestari hutan tapi subjek yang memiliki peran cukup besar,” ­ucapnya. Untuk diketahui, Kabupaten Cianjur memiliki luas hutan sekitar 109.589,16 ha atau 31,30 % dari luas wilayah 350.148 ha. Dari luas hutan sebesar itu, seluas 20.664,95 hektar hutan rakyat. (pls)

... Polisi Masih Buru Tiga Orang Diduga Pelaku “Kalau yang tiga orang pemuda yang kami amankan statusnya baru sebatas saksi. Bisa saja nanti kita panggil kembali jika ada perkembangan baru dan ketiga orang yang tengah kita buru bisa tertangkap,” kata Ajat saat dihubungi, Minggu (14/8). Selain belum menetapkan status tersangka terhadap tiga orang yang telah diamankan, untuk selanjutnya ketiga pemuda itu akan dikembalikan kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan. “Tiga orang yang kita amankan rencananya akan dititipkan kepada orangtuanya masing-masing. Karena ketiganya masih dibawah umur dan masih berstatus sebagai saksi. Kalaupun di­ pulangkan sementara, pihak orangtua masing-masing harus bertanggungjawab me­ ngawasi anaknya,” tegas Ajat. Menurut Ajat, jika ketiga orang yang kini tengah di­ buru tertangkap, maka ketia pemuda yang sebelumnya dititipkan kepada orang tuanya akan dipanggil kembali. “Apa bila mengarah pada tersangka, maka akan jerat dengan pasal 353 KUHP atau 358 KUHP, itu pun nanti setelah jelas hasil penyelidikan dan penyidikannya,” paparnya. Seperti diberitakan sebelumnya, diduga akibat dendam, seorang pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Kecamatan Haurwangi, Rizfi Setiawan (16) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah pelajar dari salah satu SMK di Cianjur, Kamis (11/8) malam. Korban mengalami luka dibagian perutnya akibat sabetan senjata tajam. Meski sempat dilarikan ke RSUD Cianjur, nyawa korban akhir­ nya tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya. Meninggalnya korban menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan pelajar Cianjur. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi kekerasan yang menimpa korban tersebut terjadi di­ pinggir jalan desa, arah menuju Kantor Desa Kerta-

Sepertinya pelaku malak korban, hingga terjadi perlawanan. Korban terluka parah dan setelah dibawa ke rumah sakit nyawanya tidak tertolong.” mukti, tepatnya di Kampung Pasir Kaliki RW 01/RW 06. Tidak diketahui persis peristiwa kekerasan itu terjadi. Saksi mata mengaku hanya mendengar teriakan minta tolong dari korban. “Kami dengan sejumlah warga sedang nongkrong sambil minum kopi. Tibatiba dikejutkan adanya teriakan minta tolong. Kami pada berlarian menuju arah teriakan. Saat itu kami dapati korban sudah dalam kondisi terkapar bersimbah darah,” kata Ujang Rukmana (50) salah seorang warga. Melihat kondisi korban yang mengalami luka parah dengan luka menganga dibagian perutnya, sejumlah warga berupaya mengejar pelaku yang belakangan diketahui berjumlah enam orang itu. Sementara warga lainnya berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Setibanya dirumah sakit korban langsung mendapatkan penanganan medis. Namun selang dua jam kemudian korban meninggal akibat luka yang dideritanya sangat parah. Menurut Ujang, pada siang harianya ia menyaksikan ada sejumlah anak sekolah disekitar rel kereta api Cipeuyeum atau sekitar 800 meter dari lokasi korban ditemukan berimbah darah terlibat tawuran. Namun ia tidak bisa memastikan apakah meninggalnya korban akibat buntut dari tawuran. “Kami tidak tahu apakah kejadian yang menimpa korban itu buntut dari dendam tawuran sebelumnya. Karena

kejadian pada malam hari sekitar pukul 21.30 WIB saat korban ditemukan sudah bersimbah darah,” katanya. Sementara itu Kepala Sekolah SMKN Haurwangi Bambang Roni mengakui kalau korban yang meninggal akibat tindak kekerasan adalah salah satu siswa yang pernah terca­ tat di sekolah yang dipimpinnya. Korban merupakan siswa baru kelas X. Hanya saja sudah beberapa hari tidak masuk sekolah dan pihak sekolah sudah mengembalikan kepada orang tuanya. “Memang korban pernah tercatat di sekolah kami. Tapi sudah beberapa hari tidak masuk sekolah, alasannya mau pindah. Kami tidak bisa menahannya, tapi tahu-tahu ada perstiwa seperti ini, korban meninggal akibat tindak kekerasan,” kata Bambang saat dihubungi terpisah. Meski korban menyatakan diri akan pindah sekolah, pihaknya turut berbela sungkawa saat mendapatkan informasi meninggalnya korban. “Kami datang langsung kerumah orang tuanya turut berbela sungkawa. Kami mendapatkan penjelasan dari orang tuanya kalau korban meninggal bukan karena terlibat tawuran pelajar, tapi ada sebab lain,” katanya. Menurut Bambang sebagaimana pengakuan orang tuanya, sekitar pukul 19.00 WIB korban berpamitan untuk membeli bensin. Saat bermaksud akan pulang kerumahnya tiba-tiba ban motornya pecah. Saat itulah datang sejumlah orang pelaku yang menghampiri korban yang tengah sendirian. “Sepertinya pelaku malak korban, hingga terjadi perlawanan. Korban terluka parah dan setelah dibawa ke rumah sakit nyawanya tidak tertolong,” paparnya. Pihaknya sangat menyayangkan adanya aksi kekerasan yang menimpa pelajar, apalagi sampai menelan korban jiwa. “Jelas kita prihatin melifat fenomena kekerasan terhadap pelajar. Mudah-mudahan hal seperti ini tidak lagi terjadi di Cianjur,khususnya di Haurwangi,” harapnya. (bis/pip)


HALAMAN

A8

POTRET

“Ini merupakan TOT yang ketiga dan akan dilanjutkan pada 21 Agustus mendatang. Baru setelah itu kita akan TOT juga untuk di tingkat kecamatan. Melalui pelatihan ini, seluruh pengurus DPD diharapkan sungguh-sungguh bekerja keras untuk membesarkan partai dan bintang baru ini di Pileg 2019,”`

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat Jawa Barat, menggelar kegiatan Training of Trainers pelatihan koordinasi desk saksi yang diikuti sebanyak 40 orang pengurus DPD dari delapan kota dan kabupaten di Hotel Yasmin, Cipanas, Minggu (14/8).

FOTO-FOTO:BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

DPW Partai NasDem Jabar Gelar TOT Desk Saksi

D

iantaranya, kota dan kabupaten Cianjur, Su­ kabumi, Depok, Bekasi serta Bo­ gor. Kegiatan yang sudah di gelar untuk ketiga kalinya ini, dibuka langsung Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa. “Sekarang kita sudah mulai melakukan penguatan struktur sebagai salah satu tulang punggung sumber kekuatan partai, bukan ha­ nya di tingkat DPW dan DPD saja melainkan sudah sampai ke tingkat kecamatan, desa dan kelurahan,” ujar Saan. Menurutnya, struktur kepengurusan partai yang su­ dah dibentuk terus didorong untuk melakukan aktifitas dan kegiatan yang sesuai de­ ngan kebutuhan serta hara­ pan masyarakat. Kegiatan Training of Trainers (TOT) sendiri hampir rampung di­ laksanakan di tingkat DPD kota dan kabupaten. “Ini merupakan TOT yang ketiga dan akan di­

“Sekarang kita sudah mulai melakukan penguatan struktur sebagai salah satu tulang punggung sumber kekuatan partai, bukan hanya di tingkat DPW dan DPD saja melainkan sudah sampai ke tingkat kecamatan, desa dan kelurahan,”

lanjutkan pada 21 Agustus mendatang. Baru setelah itu kita akan TOT juga untuk di tingkat kecamatan. Melalui pelatihan ini, seluruh pen­ gurus DPD diharapkan sung­ guh-sungguh bekerja keras untuk membesarkan partai dan bintang baru ini di Pileg 2019,” harapnya. Menghadapi pelaksanaan Pileg 2019 yang tinggal dua tahun lagi Partai NasDem memasang target bisa me­ raih 15 kusi DPR RI, 17 kursi DPRD propinsi serta 181 kur­ si DPRD kota dan kabupaten. Target ini terbilang sa­ ngat tinggi jika dibanding­ kan, perolehan kursi NasDem pada pileg tahun 2014 lalu di­ mana hanya mampu meraih 1 kursi DPR RI, 5 kursi DPRD Propinsi serta 57 kursi DPRD kota dan kabupaten. “Seluruh pengurus partai yang sudah mengikuti TOT bisa bertanggungjawab men­ jadi trainer bagi anggota par­ tai yang duduk di DPRD, DPD, DPC hingga saksi di tingkat TPS,” tandasnya. (cr1)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

MOJANG Ada Keinginan Buat Terobosan Baru KEGIATAN Pramuka menjadi pilihan ekstrakurikuler bagi ­Inggal Satiani Rahayu bahkan kini berniat melakukan terobo­san. Keinginannya tiada lain yakni menciptakan teknologi canggih mengalahkan negara lain. Bagi gadis kelahiran Cianjur, 09 September 1998 asal Kampung Harempoy Desa Bobojong Kecamatan Mande ini melalui pramuka bisa memotivasi ­kepribadiannya.

Proses Lama Hingga Beres Permohonan Sertifikasi HAKI Disayangkan Sejumlah Pelaku Usaha

SEJUMLAH pelaku usaha mengeluhkan lamanya proses sertifikasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Padahal cukup penting sebagai bentuk perlindungan hak cipta dalam persaingan pasar sehingga produk yang dijual tidak diklaim pihak lain.

S

alahsatunya disampaikan oleh Mario Davis, pentingnya memilki HAKI oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan sebagai modal perusahannya terutama dalam melindungi produk UMKM dari pencurian ide. Namun pihaknya menyayangkan karena masih

memakan waktu lama. “Biasanya faktor penghambat itu terjadi dari proses yang lama yaitu satu sampai dua tahun baru keluar dari keputusan Kemenkumham. Itu yang membuat pelaku UMKM malas mengurusnya,” katanya kepada “BC” belum lama ini.

Biasanya faktor penghambat itu terjadi dari proses yang lama yaitu satu sampai dua tahun baru keluar dari keputusan Kemenkumham ...” banyak pelaku usaha yang belum memiliki

HAKI tersebut akibat proses pembuatan yang

KE HALAMAN B7

Akhiri Paceklik Gol

KE HAL B7

SELEBRASI emosional ala Cristiano Ronaldo langsung dilakukan penyerang Persib Zulham Zamrun ketika berhasil membobol gawang Barito Putera di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (13/08) kemarin malam.

Inggal Satiani Rahayu

FIGUR

BACA HAL B5

Motivasi Hidup, Kerja Sepenuh Hati

DEDE Aris Hidayat termotivasi untuk bekerja dengan sepenuh hati sehingga bisa men­syukuri apa yang dimilikinya. Apapun yang dikerjakannya selama ini tiada lain agar bisa membantu orang lain yang memerlukan. Te r c a t a t sebagai staf pelaksana administrasi di lingkungan Setda Cianjur menjadikan pria kelahiran Cianjur, 19 September 1991 untuk berkomitmen memberikan yang terbaik.

Pedagang Hewan Kurban Diawasi H-10 Idul Adha

KE HAL B7

Dede Aris Hidayat

TAHUKAH ANDA..? Mengapa Manusia Bisa Bersin ? BERSIN merupakan sebuah peristiwa terjadinya ledakan aliran udara yang sangat cepat melalui mulut dan hidung. Peristiwa ini terjadi di luar kemauan kita, atau tanpa kita perintahkan. Biasanya bersin terjadi karena ada benda-benda asing yang mengganggu dalam hidung kita. Baik itu bakteri, virus, debu, ataupun kelebihan cairan (ingus) di saat flu atau dingin. Pada permukaan bagian dalam hidung kita, terdapat banyak ujung-ujung saraf yang sangat peka dengan

adanya benda asing tersebut. Sehingga ketika benda asing tersebut masuk ke hidung dan menyentuh ujung-ujung saraf itu, secara otomatis akan terjadilah bersin. KE HALAMAN B7

CIANJUR-Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Cianjur bertekad memantau kesehatan dan kelayakan hewan kurban mulai. Hal tersebut dilakukan mulai dari 10 hari sebelum Idul Adha

dan dua hari tasyrik pada sejumlah penjual hewan kurban. Menurut Kasi Bina Kesehatan Ikan dan Hewan, Disnakanlut Cianjur, M. Agung Rianto menyebutkan, pihaknya akan terus memantau kesehatan he-

wan kurban di sejumlah tempat yang ditentukan nantinya. Hal itu sebagai upaya mengamankan hewan kurban yang dibeli masyarakat seperti kambing, domba dan sapi. “Kegiatan pemantauan setiap tahunnya ada

NET/ILUSTRASI

karena memang ada programnya. Pemeriksaan kesehatan hewan dilakukan sebelum dan sesudah untuk pengecekan dagingnya,” papar Agung kepada “BC”.

Olla Ramlan Jadi Perawat Cantik KECANTIKAN aktris sekaligus presenter, Olla Ramlan sudah tak perlu dipertanyakan lagi. BACA HAL B4

KE HALAMAN B7

Sisi Lain Bendungan Cisokan Desa Sukarama Kecamatan Bojongpicung

Cukup Potensial Tapi Belum Ditetapkan Objek Wisata

PANORAMA alam di Kecamatan Bojongpicung ternyata memiliki berbagai potensi yang jika dikembangkan secara optimal, tidak hanya mendongkrak ekonomi masyarakat saja melainkan juga mampu memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur.

Salah satu potensi yang bisa dikembangkan yakni, wisata alam di Bendungan Cisokan Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung. Bendungan yang berada di tengah aliran Sungai Cisokan tersebut berdiri sejak tahun 1897 dan berfungsi

untuk mendistribusikan air untuk 5.484 hektar lahan pertanian yang ada di tiga kecamatan yakni Bojongpicung, Ciranjang serta Haurwangi. Meski sempat mengalami perbaikan di tahun 2001, Bendungan Cisokan yang berada di bawah pengelolaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum masih tetap berdiri kokoh. Selain menawarkan potensi wisata air, sepanjang jalan menuju Bendungan Cisokan kita dimanjakan dengan pemandangan hamparan hutan nan hijau.

BERITA CIANJUR/CR1

PANORAMA - pemandangan indah di bendungan cisokan ini cukup menarik perhatian pengunjung sehingga sudah layak dinobatkan sebagai objek wisata.

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 15 AGUSTUS 2016

Wabup Tasik: SOTK Harus Ramping Tapi Kaya Fungsi

Ade Sugianto Wakil Bupati Tasikmalaya

TASIKMALAYA-Kajian Pansus pembentukan perangkat daerah (SOTK) tengah digodok DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, berharap, dapat menghasilkan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) yang ramping struktur namun kaya fungsi. Hal ini untuk menghindari penghamburan biaya penyelenggaran pemerintahan yang tidak perlu. Namun, tetap mampu mencapai tujuan/visi Bupati Tasikmalaya, sesuai RPJMD yang ditetapkan. “Jangan sampai satuan perangkat kerja ini hanya untuk mewadahi orang atau kepentingan segelintir orang, tapi harus sebesarbesarnya sebagai alat pencapai tujuan pemerintah lima tahun ke depan,” ungkap Ade Sugianto, Minggu (14/8). Ade menegaskan, Azas tujuan (manfaat) dan efisiensi harus menjadi pertimbangan utama dalam menentukan perlu atau tidaknya sebuah perangkat daerah. Besar kecilnya perangkat daerah (Badan, Dinas, Kantor atau Bagian, red) harus didasarkan kepada beban kerja dari

masing-masing perangkat daerah, bukan karena kebutuhan pegawai ataupun eselonitas tertentu. “DPRD harus profesional mengkaji ini. Sebab, bila tidak, taruhannya adalah kepentingan masyarakat lima tahun ke depan,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Tasikmalaya ini. Kajian atas pembentukan perangkat daerah ini, lanjut Ade, disamping faktor tujuan sebagai tolok ukur utama, namun juga harus mampu menangkap semangat Peraturan Peemrintah (PP) Nomor 18 Tahun 2016, yang menyebutkan bahwa setiap Pemerintah Daerah (Pemda) harus melakukan perampingan strukturnya demi efisiensi sehingga dapat lebih memiliki kemampuan anggaran untuk menjawab kebutuhan masyarakat luas. “Perangkat daerah dibentuk semata-mata untuk melaksanakan kewenangan pemerintah pusat yang wajib dilaksanakan daerah, dan alat untuk mencapai visimisi Bupati Tasikmalaya (RPJMD). Lain dari tujuan tersebut tidak ada,” pungkasnya. (net/rus)

Investor Masuk Pangandaran Disambut Baik Aher INVESTOR yang menanamkan modalnya di Pangandaran untuk mengembangkan wisata Pangandaran, mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan.

S

ebab, Pangandaran menjadi andalan destinasi wisata di Jabar dan diharapkan jadi Bali keduanya Indonesia. “Saya sangat menyambut baik investor yang masuk ke Pangandaran, asal memenuhi prosedur. Sebab investor akan mendongkrak wisatawan, peran investor juga punya andil untuk menekan angka pengangguran, karena membuka lapangan kerja,” kata Aher (Sapaan akrab Ahmad Heryawan) ketika meninjau pembangunan Hotel Aston Pangandaran di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Sabtu lalu (13/8). Pada kesempatan itu, Aher pun didampingi Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari, Sekda

NET

Mahmud, Dandim 0613 Letkol Inf Slamet, dan pemilik hotel Tjahja Santoso. Aher mengatakan, pembangunan Hotel Aston di Pangandaran akan membuka akses investor dalam menginvestasikan usahanya di bidang perhotelan. Dan juga akan membuka keramaian baru di pantai barat Pangandaran. “Saya selaku pemerintah provinsi, mengucapkan terima kasih kepada investor yang telah berinvestasi di Pangandaran, sehingga

terbuka lapangan pekerjaan,” tandasnya. Menurut Aher, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah membentuk sebuah tim untuk mendata potensi wisata unik yang dimiliki daerah-daerah di Jabar, termasuk di Kabupaten Pangandaran. Selain mendata lokasi yang indah, lanjut dirinya, yaitu mendorong sumber daya manusianya (SDM), pengelolanya, serta infrastruktur pariwisata dengan perencanaan yang matang.

BERITABANDUNG

“Pangandaran merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Jawa Barat. Makanya peran investor sangat membantu untuk mengembangkan wisata Pangandaran, jika fasilitas wisatanya lengkap tentunya akan banyak wisatawan yang berkinjung,” kata Aher. Sementara itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mendukung kebijakan Aher untuk mengembangkan wisata di Pangandaran termasuk mendukung

investor. Sebab, dengan adanya investor yang masuk akan menambah lapangan kerja dan membuat Pangandaran lebih baik lagi. “Kita sangat menyambut baik kehadiran Hotel Aston di Pangandaran. Kami sudah janji dengan manajemen Aston untuk menyampaikan paparannya, karena kami mempunya program pembangunan sepanjang pesisir pantai, nanti kita sinkronkan dan machingkan,” pungkas Jeje. (net/rus)

“Ini mah boro-boro. Jelas ini membuat para sanggar bertanya-tanya dan menilai Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan inkonsisten pada janjinya, dan dimana letak pembinaannya?”

Kalangan Seniman Sebut Disparbud Tak Konsisten

KALANGAN seniman Jawa Barat (Jabar) mempertanyakan keberangkatan Sanggar Gondo Art Production (GAP) ke Festival Tari Anak-anak tingkat Nasional usia 8-11 tahun di Jakarta.

P

adahal, sanggar GAP, sebelumnya tidak pernah mengikuti festival tari tingkat Jabar, sejak 2015 dan 2016 baik yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar maupun instansi lain. “Namun, kenapa GAP dan Agus Super sebagai penata musik bisa berangkat mewakili Jabar ke tingkat Nasional?” ungkap salah seorang perwakilan Seniman Jabar, Mas Nanu Muda seperti dikutip dari galamedia, Minggu (14/8). Menurut Mas Nanu, keberangkatan GAP ke tingkat nasional atas pilihan Disparbud Jabar. Mas Nanu menilai, Diparbud Jabar tidak konsisten (inkonsisten) pada janji kepala dinasnya. “Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam setiap pidato festival kesenian, baik

NET

RTH Dituding Baru 11,9 Persen

NET/ILUSTRASI

tari, musik, maupun teater akan memberangkatkan sanggar atau grup yang menjadi juara tingkat Jabar. Tapi pada kenyataannya yang diberangkatkan sanggar yang tak pernah mengikuti festival, bahkan belakangan ini GAP tak memiliki sanggar,” paparnya. Mas Nanu pun menyebutkan, jika Disparbud Jabar hanya omong kosong dan tak memiliki niat untuk membina sanggar-sanggar di Jabar, terutama yang telah memenangkan festival. Tahun lalu, yang memenangkan festival dari Kabupaten Karawang. “Namun mereka tidak pernah ditawari. Isunya sanggar tersebut pemenang katagori umum. Kan mereka juga me-

miliki penari anak -anak, bisa juga mewakili. Ini malah sanggar yang tak pernah ikut festival. Dimana rasa keadilannya!” katanya lagi. Mas Nanu menilai, jika Disparbud Jabar tidak memiliki data tentang sanggar sanggar Kesenian di Jabar. Mereka lebih senang mémilih seniman kukutan alias KKN, karena tak mau susah. Seharusnya, tambah Nanu, Disparbud Jabar bisa meminta rékomendasi pada dewan juri festival seni tingkat Jabar. “Ini mah boro-boro. Jelas ini membuat para sanggar bertanya-tanya dan menilai Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan inkonsisten pada janjinya, dan dimana letak pembinaannya?”

katanya lagi. Ke depan, kata Mas Nanu, Sebaiknya Disparbud Jabar tidak usah menggelar festival seni tari, musik, maupun teater, jika yang diberangkatkan tetap seniman kukutan. Sebelumnya, diceritakan tim késenian Jabar meraih dua penghargaan terbaik pada Festival Tari Anak-anak tingkat Nasional usia 8-11 tahun. Dua prestasi yang diraih Jabar tersebut, yakni penyaji dan penata musik terbaik pada festival yang digelar di Taman Mini Indonésia Indah (TMII) awal pekan lalu tersebut. Menurut Kasi Seni Tradisi pada Bidang Kesenian dan Film Disparbud Jabar, Wahyu

Roche, tim kesenian Jabar yang dilatih Mpap Gondo (penata tari) dan Agus Super (penata musik) mampu menyajikan tarian yang terbaik. “Padahal, mereka baru latihan inténsif dalam sabulan ini,” kata Wahyu, Sabtu lalu (13/8). Menurut Wahyu, pengiriman para penari anak-anak dari sanggar GAP ini sempat menjadi polemik dan pertanyaan sejumlah seniman di Jabar. Mereka, kata Wahyu, mempertanyakan kenapa yang dikirim ke tingkat nasional adalah sanggar GAP. Padahal, Disparbud pernah menjanjikan yang menjadi juara festival di Jabar akan dikirim ke tingkat nasional. (net/rus)

BANDUNG-Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya, mengklaim luasan Ruang Tata Hijau (RTH) Kota Bandung, saat ini sudah mencapai 12,14 persen. Pernyataan Arief tersebut sekaligus membantah pernyataan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Barat (Jabar) yang menyebut RTH di Bandung, baru 11,9 persen. “Kalau hitungan kami, angkanya ada di 12,14 persen. Setiap tahun ada perkembangan, tapi memang kecil hanya nol sekian persen,” kata Arief saat dikonfirmasi, Minggu (14/8). Arief menuturkan, bertambahnya luasan RTH diperoleh dari beberapa program, seperti pembebasan lahan di lingkungan RW, termasuk program lain seperti roof top garden maupun wall garden. “Pembebasan lahan RW sudah dimulai, seperti di daerah kumuh. Penataan di sana juga dilakukan, dijadikan suatu kawasan RTH. Dan ke depan, akan ada juga beberapa rumah

susun (Rusun), dan di situ nanti akan ada penambahan RTH-nya,” jelas Arief. Soal tersendatnya penambahan luasan RTH itu, Arief menyebut, faktor utamanya karena keterbatasan lahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sendiri, memiliki dana yang mencukupi, namun sulit mencari lahan yang akan dijual. “Meski punya dana, tapi kami sulit cari lahan. Memang ada masyarakat yang mengajukan, tapi kita lihat juga, apakah memenuhi syarat atau tidak. Jadi itulah sulitnya di Kota Bandung ini, uang mah ada, barang (lahan) yang tidak ada. Kalau ada warga yang mau jual rumah (ke Pemkot Bandung, red) terus dijadikan RTH, ya itu bagus,” ungkapnya. Dengan kondisi itu, Arief mengakui, amanat Undang-undang (UU) agar daerah termasuk Kota Bandung memiliki 30 persen luasan RTH, akan sulit tercapai. Meski begitu, rekayasa teknologi untuk membuka ruang non hijau menjadi hijau tetap dilakukan. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

“Jingga di bahumu. Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu. Teruslah berjalan. Teruslah melangkah. Kutahu kau tahu. Aku ada.” Dee Lestari Rectoverso

BECEMUDA SENIN, 15 AGUSTUS 2016

SELAMAT HARI PRAMUKA KE 55

Junjung Tinggi Kedisiplinan dan Kemandirian SALAM Pramuka! Tepatnya kemarin Minggu (14/8) diperingati sebagai Hari Pramuka yang ke 55, guys. Pramuka sendiri adalah kepanjangan dari Praja Muda Karana yang artinya sekumpulan anak muda yang memiliki karya atau sedang berkarya.

D

ari penger­ tian terse­ but, maka pantas apa­ bila pra­ muka dianggap sebagai penerus bangsa yang memiliki karya dan ke­ majuan dalam berfikir, disiplin dan mampu mengatasi masalah dan mengharumkan Indo­ nesia di mata dunia. Se­perti apa sih ucapan HUT Pramuka 55 dari Bece Muda untuk Pra­ muka Indonesia? Ghanny Sirat siswa kelas XII IPA 4 SMA Negeri 2 Cianjur me­ ngungkapkan di HUT Pramuka yang ke 55 yang diharapkan Pramuka se­ makin berhasil m e n j a d i kader

Maura Raudatul Khoir

Tidur Menenangkan SEPERTIGA hidup manusia dihabiskan untuk tidur. Selain sebagai rutinitas, tidur juga bagi sebagian orang adalah hobi, guys. Salah satunya hobi dari Maura Raudatul Khoir siswi kelas XII IPS 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur. Siswi kelahiran Cianjur 10 Juni 1999 ini menjelaskan tidur itu membuat pikiran dan hati tenang. Apalagi kalau udah me­ lakukan kegiatan yang menguras energi seperti mengerjakan tu­ gas sekolah. Anak kedua dari tiga bersaudara ini selain suka tidur juga menyukai yang namanya selfie. Kebiasaan berfoto menu­ rutnya sama menyenangkannya seperti tidur. BTW, Maura yang dikenal ramah oleh temannya bercita cita ingin menjadi pega­ wai bank yang nantinya akan bergelut dibidang keuangan per­ bankan. (cr3)

pembentuk karakter anak bangsa lewat cara pendidikannya yang keren, gembira, asyik. “Semoga di hari ul­ ang tahun pramuka yang ke 55 ini Pramuka Cianjur semakin sukses membentuk karakter siswa yang disiplin,” ung­kapnya kepada “BC” Minggu (14/8). Ghanny yang meng­ hadiri upacara perin­ gatan hari Pramuka menjelaskan melalui pendidikan pramuka kini yang tidak kuno alias trendi, mudah mudahan semakin menarik minat kaum muda dengan pen­ didikan kepramukaan yang menyenangkan. Maura R Khoir siswi kelas XII IPS 2 Madra­ sah Aliyah Negeri (MAN) Cianjur mengatakan se­ lamat hari Pramuka yang ke 55. Di HUT Pramuka ini ia menginginkan Pra­ muka menjadi wadah untuk menciptakan ge­ nerasi bangsa yang lebih baik lagi. “Pramuka ba­ nyak menga­ jarkan ke­ disiplinan, kemandirian serta kekompakan sesa­ ma anggotanya. Bagaimana kita belajar untuk menjadi ge­ nerasi muda yang mandiri dan berjiwa pantang menyerah. Di Hari Pramuka ke 55 semoga pemuda pemudi Indonesia semakin men­ jiwai Pramuka,” pung­ kasnya. (cr3)

Semoga di hari ulang tahun pramuka yang ke 55 ini Pramuka Cianjur semakin sukses membentuk karakter siswa yang disiplin.”

Wulan Dewi Suci

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/CR5 ILUSTRASI/NET

Danau di Planet Mars

PARA Astronom telah menemu­ kan sebuah danau di dataran tinggi vulkanik Planet Mars yang berpotensi layak huni. Planet Mars dengan potensinyja untuk menopang kehidupan telah men­ jadi teka-teki besar bagi para ­astronom. Daerah yang dikenal de­ngan Noctis Labyrinthus (Labirin Malam), yang berada di cekungan dataran tinggi vulkanik di mana air pernah mengalir dan suhu mungkin telah cukup tinggi bagi kehidupan untuk ­berkembang. Noctis Labyrinthus adalah sistem keretakan kompleks di sisi barat dari Valles Marineris, salah satu ngarai terbesar di tata surya. Tempat ini terletak di se­ belah dataran tinggi gunung be­ rapi besar, dikenal sebagai ton­ jolan Tharsis, yang diyakini telah aktif hingga beberapa ratus juta tahun yang lalu. (cr3)

EKSKUL SMP Al Madina

Beberapa Ekskul Terus Koleksi Prestasi SEDERET prestasi dari beberapa ekstrakurikuler telah berhasil diraih oleh SMP Al Madina Cianjur, guys. Sekolah yang berdiri sejak 16 Agustus 2005 ini tiap tahunnya mengalami peningkatan yang pesat loh. Baik dari sarana prasarana, kualitas sekolah yang terakredi­ tasi A. Dengan ekstrakurikuler yang mencakup paskibra, pra­ muka, futsal, basket, volley, bulu­ tangkis, tenis meja. Dan kegiatan intrakurikuler meliputi bahasa inggris, matematika, marawis, music, BTQ dan karawitan, SMP Al Madina hingga saat ini terus mengoleksi berbagai juara. Beberapa ekstrakurikuler dan intrakurikuler selain meru­ pakan wadah siswa untuk men­ yalurkan hobi dan bakatnya ternyata kegiatan ini mampu

BERITA CIANJUR/CR3

mengharumkan nama sekolah. Ketua Yayasan Al Madina yaitu H. Prima Yuana Sofyan S.IP M.SI mengungkapkan beberapa pres­ tasi yang telah diraih. “Juara 1 Qasidah Galaksi

MAN tahun 2015, Juara 2 Futsal Universitas Suryakancana 2015, Juara 2 Catur O2SN tingkat Ka­ bupaten 2016 dan Juara 3 story telling OSN tingkat Kabupaten 2016,” ungkapnya kepada “BC”.

Prestasi tersebut dapat diraih karena tidak terlepas dari kerja keras murid serta guru yang melatihnya. Kegia­ tan ekstrakurikuler berlang­ sung setiap hari sesuai jadwal masing masing ekskul yang ada di SMP Al Madina. Pak Prima mengharapkan

dengan adanya prestasi ini bisa mewujudkan visi SMP Al Ma­ dina yaitu menghasilkan lulusan generasi muda islami dan berpr­ estasi melalui didikan yang man­ diri dalam pengembangan bakat, minat dan kemampuan di bidang akademik, non akademik serta ekstrakurikuler. (cr3/”BC”)***


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 15 AGUSTUS 2016

Olla Ramlan Menjelma Jadi Perawat Cantik

KECANTIKAN aktris sekaligus presenter, Olla Ramlan sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Berpose dan berpakaian apapun, ibu dua anak ini selalu membuat siapa saja terpana melihatnya. Baru-baru ini misalnya, Olla Ramlan berperan sebagai perawat untuk salah satu acara di stasiun televisi. “Jadi Suster....?? #CNL #ollaramlan,” kata Olla Ramlan dalam unggahan Instagramnya. Sesuai perannya, tentu saja ia memakai seragam perawat berwarna putih lengkap dengan nurse hat-nya. Istri Muhammad Aufar Hutapea itu terlihat merangkul pelawak senior, Nunung, yang juga mengenakan kostum yang sama dengan Olla Ramlan. Riasan wajah yang cukup tebal, membuat raut wajah kedua selebritas ini semakin bersinar. Meski keduanya sama cantikn- ya, namun, netizen sepert i n y a sungguh kagum dengan kecantikan Olla Ramlan, yang saat ini ka-

rirnya terus bersinar. “Klo suster kaya ola sebulan di rmh sakit pun betah, pasti banyak pasien yang ingin dirawat sama ola” tulis pemilik akun @surya_dharmaaa. “Aduuhhh mba olla cantiknyaa,” tutur netizen dengan nama akun @ yulianaazis92. Sementara itu ada juga yang mengomentari penampilan Nunung dengan candaan. Seperti kata @nina__nitnotkak, “olla...itu mbak nunung ya?? Mbak nunung jgn jadi suster ngesot ya @ ollaramlanaufar piss mak nunung.” (net/yhi)

Tempat Sejarah Kemerdekaan

Maher Zain Sangat Menyukai Ubi Cilembu

Maher Zain

NET

Jadi Tujuan Wisata Olla Ramlan

PENYANYI Maher Zain di Indonesia sudah tidak asing lagi. Penyanyi berdarah Lebanon ini sudah cukup punya nama bukan hanya di Indonesia tapi juga di negara jiran Malaysia dengan lagu-lagu religi yang ia bawakan. Agustus 2016 ini ada ia menggelar sejumlah konser di Indonesia bertema “Maher Zain One Indonesia Tour 2016”. Konser yang dipromotori Sebelas April itu digelar di Dome di Balikpapan (15 Agustus 2016), The Alana Hotel dan Cenvention Center Yogyakarta (17 Agustus 2016), Grand Ballroom Aston Hotel Palembang (19 Agustus 2016), serta Celebes Convention Center Makassar (21 Agustus 2016). “ I feel

NET

good. Akhirnya, sekarang kami di sini dengan album ketiga. Saya akan tampil membawakan lagu-lagu dari album baru itu. Akan ada showcase dengan banyak interaksi dengan para penggemar. Akan ada sesi meet and greet dan tanyajawab. Kami akan bertemu, ngobrol,” kata Maher Zain yang ditemui saat jumpa persnya di Mandarin Hotel, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Dalam konser ini, lagu yang akan dibawakannya kebanyakan merupakan lagu-lagu baru, meski ia menyelipkan beberapa lagu lama. “konser ini adalah mengenai keseluruhan pengalaman yang bisa didapatkan, bukan sekadar lagu apa yang dibawakan,” ucapnya. Maher angaku sangat mencintai Indonesia. Menurut dia, Indonesia adalah tanah yang indah. “Setiap kali datang ke sini, saya selalu makan satai, nasi goreng, dan nasi lemak versi kalian (nasi uduk). Kemarin, saya makan ayam yang pedas tapi sangat enak. And, of course, ubi cilembu,” katanya. Ya, Maher Zain suka ubi cilembu. (net/ yhi)

MENJELANG hari kemer­ dekaan Indo­ nesia ke 71 yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, tak ada salahnya mencoba wi­ sata sejarah. Selain menye­ garkan pikiran dengan berja­ lan-jalan, Anda juga dapat me­rasakan rasa bangga dan cinta tanah air.

B

anyak tempat di Indonesia yang menjadi saksi bisu masamasa penjajahan bangsa asing di Indonesia. Ada pula tempat-tempat yang menjadi lokasi penting dari masa menuju proklamasi kemerdekaan. merangkum sejumlah tempat bersejarah di Indonesia yang bisa Anda kunjungi untuk menambah pengetahuan sejarah Anda. Tempat-tempat ini kini sudah menjadi lokasi wisata sehingga Anda bisa menikmatinya di waktu pelesiran. Selain bisa menikmati suasana peninggalan sejarah perjuangan kemerdekaan, saat ini beberapa tempat bersejarah yang sudah dijadikan sebagai tempat wisata, juga menyuguhkan berbagai cerita, mulai dari perjuangan hingga detik-detik kemerdekaan. 1. TUGU PROKLAMASI Tugu Proklamasi berdiri di tanah lapang kompleks Taman Proklamasi di Jalan Proklamasi (dahulunya disebut Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56), Jakarta Pusat. Pada kompleks juga terdapat monumen dua patung Soekarno-Hatta berukuran besar yang berdiri berdampingan, mirip dengan dokumentasi foto ketika naskah proklamasi pertama kali dibacakan. Di tempat inilah naskah

proklamasi kemerdekaan RI dibacakan untuk pertama kalinya oleh Soekarno. Dulunya, tempat ini adalah rumah Soekarno tetapi dihancurkan atas permintaan Soekarno pada 1960. 2. GEDUNG JOEANG ‘45 Gedung yang dibangun pada 1920an awalnya adalah hotel yang dikelola oleh keluarga LC Schomper, orang berkebangsaan Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia. Kemudian pada 1942 gedung ini diambil alih oleh pemuda Indonesia kantor yang dikelola Ganseikanbu Sendenbu (Jawatan Propaganda Jepang). Di kantor inilah kemudian diadakan program pendidikan politik untuk mendidik pemuda-pemuda Indonesia dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang. 3. MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI Dulunya bangunan ini merupakan tempat kediaman Laksamana Maeda, salah satu orang yang membantu proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada 17 Agustus 1945 dini hari, rumah ini disibukkan oleh aktivitas perumusan naskah proklamasi. Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah gedung yang dibangun untuk mengenang peristiwa proses perumusan naskah proklamasi

kemerdekaan di Indonesia. Terletak di Menteng, di bangunan ini terdapat 4 ruangan yang berisi pameran bendabenda yang dikenakan para tokoh yang hadir dalam perumusan naskah proklamasi. 4. RUMAH ­RENGASDENGKLOK Rumah Rengasdengklok yang terletak di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok ini sangat bersejarah. Rumah ini dipakai sebagai tempat perundingan antara para pemuda yang dipimpin Soekarni dengan Soekarno– Muhammad Hatta untuk membahas kemerdekaan Indonesia. Rumah ini dulunya adalah rumah seorang Tionghoa bernama Babah Djiaw Kie Siong. Sebenarnya rumah dari kayu jati bercat putih dan hijau ini berada di pinggir Sungai Citarum. Karena khawatir terkena abrasi sungai, maka rumah dipindahkan 100 meter lebih ke dalam. Kondisi Rumah Rengasdengklok ini masih dipertahankan apa adanya, persis seperti dahulu. 5. MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL

Lokasi ini dulu merupakan gedung sekolah STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Arsten) atau sekolah kedokteran untuk pelajar pribumi yang telah beroperasi sejak Maret 1902. Karena nilai sejarah yang tinggi, berkaitan dengan kelahiran Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908, pada tahun 1948 ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional. Selain itu, gedung ini juga merupakan saksi lahirnya organisasi-organisasi pergerakan kebangsaan, yaitu Boedi Oetomo, Trikoro Dharmo (Jong Java), Jong Minahasa, dan Jong Ambon. Namun sejak 1974, gedung ini dijadikan Museum Kebangkitan Nasional. (net/Yadi Haryadi)

Tepung Beras Sangat Bermanfaat untuk Kecantikan SELAIN menjadi bahan baku untuk membuat beberapa jenis kue, tepung beras ternyata juga sangat bermanfaat untuk kecantikan kulit Anda. Mungkin selama ini Anda lebih mengandalkan krim dan losion untuk perawatan kulit Anda. Memang bahan kimia yang terkandung di dalamnya kan mencerahkan dan melembutkan kulit Anda dengan cepat. Tapi setiap produk buatan pabrik dan berbahan kimia tersebut tentu memiliki efek samping yang pastinya tidak baik untuk kulit Anda. Tepung beras adalah salah satu perawatan alami yang sangat mudah Anda temukan di rumah. Penggunaan tepung beras sebagai perawatan kulit sudah digunakan sejak lama. Dilansir dari boldsky.com, berikut ini adalah beberapa manfaat tepung beras untuk kecantikan kulit Anda. 1. MENYERAP MINYAK Tepung beras adalah salah satu solusi yang paling tepat

untuk mengatasi kulit berminyak. Anda bisa menggunakan nya sebagai bedak setiap hari agar terlihat segar dan juga menyerap minyak berlebih yang bisa menimbulkan gangguan pada wajah Anda. 2. MENGURANGI JERAWAT Ya, dengan rutin menggunakan masker tepung beras dapat mengurangi jerawat Anda. Anda dapat membuat masker tepung beras sendiri di rumah. Anda hanya membutuhkan tepung beras, lidah buaya, dan madu. Setelah ketiga adonan tersebut di campurkan, oleskan secara merata ke seluruh wajah Anda. Tunggu selama 20 menit lalu bilas hingga bersih.

Masker ini tidak hanya menghilangkan jerawat dan

bekasnya, tetapi juga menghilangkan noda hitam di wajah Anda.

menghilangkan kerutan dan garis-garis halus di wajah Anda.

3. MENGENCANGKAN KULIT Jika Anda ingin mengencangkan kulit wajah Anda, menggunakan tepung beras adalah keputusan yang tepat. Anda bisa membuat masker tepung beras sendiri dengan cara m e n c a m purkan putih telur, madu, d a n tepung beras. Kemud i a n oleskan pada wajah Anda secara merata. Masker ini dapat membantu

4. MEMBUAT KULIT BERCAHAYA Mencampurkan tepung beras, yoghurt khas minang (dadih), jeruk, dan apel lalu mengoleskannya ke seluruh tubuh Anda, dapat membantu menghilangkan bintik-bintik hitam, bekas luka, dan kulit kusam. Selain itu, campuran tersebut juga dapat meremajakan kulit Anda dari dalam, sehingga membuatnya bercahaya secara alami. 5. SCRUB TUBUH Selain bermanfaat bagi wajah, tepung beras juga bisa dijadikan sebagai scrub tubuh Anda. Cara membuat scrub ini juga sangat mudah, cukup campurkan tepung beras, madu, gula dan minyak kelapa. Scrub ini akan menghapus selsel kulit mati Anda dan membuat kulit Anda lebih lembut, halus dan kenyal. (net/Yadi Haryadi)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Zulham Zamrun Berhasil Akhiri Paceklik Gol BOGOR-Selebrasi emosional ala Cristiano Ronaldo langsung dilakukan penyerang Persib Zulham Zamrun ketika berhasil membobol gawang Barito Putera di Stadion Pakansari, Cibinong, ­Bogor, Sabtu (13/08) kemarin malam. Gol pembuka bagi Maung Bandung pada menit ke-22 itu ternyata juga menjadi gol perdana bagi pemain berusia 28 tahun tersebut di TSC A 2016 bersama Persib. Sejatinya, Zulham menjalani debut di kompetisi sepakbola Indonesia pada laga Persib melawan Mitra Kukar, Sabtu 18 Juli 2016 lalu, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung. Saat itu Zulham diturunkan caretaker Persib Herrie Setyawan setelah sebelumnya dinyatakan sembuh dari cedera anterior cruciatum ligament (ligamen depan). Akibat cedera ACL, pemain asal Ternate itu harus absen 8 bulan dari kancah sepak bola Indonesia.

Pada debut perdana TSC 2016, ia diturunkan selama 58 menit. Zulham lalu ditarik keluar oleh Herrie dan digantikan Tantan. Sayang, selama bermain sejam kurang 2 menit itu, Zulham tak jua mencetak gol. Zulham kemudian membutuhkan 9 pertandingan untuk bisa membobol gawang lawan. Totalnya pemain kelahiran Parepare itu membutuhkan w ­ aktu 409 menit untuk bisa membobol gawang lawan di TSC 2016. Dari 9 partai itu, Zulham bermain menjadi starter pada 6 pertandingan. Sedangkan pada 3 pertandingan yakni melawan PSM Makassar, Persela Lamongan, dan Perseru Serui, ia memulai dari bangku cadangan. Selain itu, Zulham bermain 90 menit penuh hanya pada 2 pertand in g an . (net/ yhi)

Zulham Zamrun

Persib Resmi Putus Kontrak Juan Belencoso BANDUNG-Setelah nasibnya sempat digantung dalam beberapa laga terakhir, Juan Carlos Rodriguez Belencoso akhirnya resmi didepak Persib. Dalam rilis yang ditulis manajemen, Maung Bandung sudah melepas bomber Spanyol itu per tanggal 13 Agustus. Mereka sepakat untuk mengakhiri kerjasama karena kinerja sang pemain belum sesuai dengan ekspektasi. Sedangkan sang pemain juga perlu segera mendapat kejelasan terkait status­ nya di tim. “Manajemen PT. Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dengan ini mengumumkan bahwa kerja sama dengan Juan Carlos Belencoso telah berakhir. Striker asal Spanyol tersebut resmi dilepas Persib,” tulis manajemen dalam rilis dari laman resmi Persib. Striker berusia 34 tahun itu memang gagal menunaikan tugasnya bersama Persib karena tak kunjung mencetak gol di TSC

2016. Datang dengan track record mengkilap dalam urusan menjebol gawang lawan, Belencoso malah majal bersama Maung Bandung. Bukan hanya kesulitan mendulang gol, dia bahkan sangat minim mengkreasi peluang ke gawang lawan. Hal itu yang membuat manajemen gerah dengan kontribusinya. Meski begitu Belencoso juga punya andil cukup besar kala membawa Persib maju ke final Piala Bhayangkara di awal tahun. Dia mampu mencetak 1 gol ke gawang Sriwijaya FC dan 1 assist istimewa kepada Tantan yang berbuah gol semata wayang di babak semifinal saat menjamu Bali United. Sayang di partai puncak, Persib tidak berkutik di tangan Arema Cronus. (net/ yhi)

Juan Belencoso

Duduki Peringkat 6 Klasemen

RESPONS terbaik diberikan Persib Bandung untuk menjawab keraguan mereka di tengah kondisi kelelahan sepulang dari Papua.

M

aung Bandung tampil nyaris tanpa cacat menghajar Barito Putera 2-0 pada laga perdana mereka sebagai tuan rumah di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/08) kemarin. Gol tembakan jarak dekat Zulham Zamrun pada menit ke-21 membawa Persib Bandung unggul di babak pertama. Kapten tim Atep

menggenapkan kemenangan Maung Bandung dengan gol hasil sundulan keras menit ke-55. Persib sebenarnya bisa saja melebarkan margin menjadi tiga gol dari titik penalti pada menit ke-80 andaikan eksekusi lemah Samsul Arif tidak digagalkan kiper. Kemenangan telak ini mendongkrak Persib ke peringkat 6 klasemen TSC 2016 pekan ke-15. Perubahan posisi di klasemen masih dinamis karena belum semua tim ber­ laga. Namun demikian, ketimbang posisi klasmen, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menilai kemajuan performa adalah hal terpenting dari kemenangan tersebut. “Skema permainan berjalan dengan baik. Sesuai skenario, para pemain bisa mengendalikan tempo untuk meredam lini tengah lawan yang dihuni para pemain muda bagus. Kesabaran itu membuat

kami mendapatkan banyak peluang dan bisa menang dua gol tanpa kebobolan,” kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman pada sesi konferensi pers seusai pertandingan. Selain keberhasilan menguasai ritme dan meredam lini tengah Barito, Djadjang menilai kemenangan itu juga tidak lepas dari strategi Laskar Antasari yang hanya memainkan tiga bek dalam formasi 3-5-2. Formasi itu membuat Persib yang memainkan skema 4-2-3-1 leluasa menyerang melalui penetrasi Atep dan Zulham Zamrun di sektor sayap. “Lawan bermain dengan tiga bek dan itu membuat kami lebih mudah menusuk dari sayap dan membuat gol. Setelah memimpin, para pemain bisa tampil lebih lepas dan percaya diri sehingga mengeluarkan permainan yang menghibur,” kata Djadjang.

Sementara itu, pelatih Barito Putera Mundari Karya mengakui performa Persib yang memang lebih baik dari Barito. Para pemain Persib dinilai punya mobilitas luar biasa. Namun, dia juga mengklaim gol-gol ke gawang timnya lebih disebabkan oleh kesalahankesalahan elementer yang dibuat para pemainnya. “Lagi-lagi kami membuat kesalahan karena keterlambatan dalam transisi, kehilangan bola di tengah lalu terlambat menutup lawan. Cara kebobolannya sama seperti saat kami kalah oleh PS TNI, padahal kami lebih banyak menguasai bola. Kelemahan ini yang harus terus kami perbaiki karena kami tidak akan mengubah karakter permainan menyerang menjadi defensif,” ujar Mundari. Hasil ini membuat ia

NET

harus terus mengevaluasi kinerja tim, dimana terus mendapatkan hasil minor. Tercatat Barito Putra gagal memetik kemenangan dalam enam laga terakhir di TSC A 2016. “Kita tetap terus berusaha untuk perbaiki dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya,” imbuh Mundari. Walau mendapat kekalahan, pelatih 59 tahun ini mengapresiasi kinerja Hansamu Yama dan kolega. Menurutnya mereka mampu bermain disiplin saat kehilangan bola, apalagi Maung Bandung menampilkan permainan yang mobile. “Tapi saya apresiasi permainan tim yang disiplin dan saat hilang bola cepat menutup pergerakan ­pemain Persib yang malam ini mobile dan bagus pergerakannya,” imbuhnya. (net/Yadi Haryadi)

Berhasil Mainkan Tempo Jadi Kunci Kemenangan BOGOR-Cermat memainkan tempo menjadi salah satu kunci sukses Persib dalam menjungkalkan Barito Putra dengan skor 2-0. Sang pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman paham betul tim tamu yang dihuni darah muda akan tampil cepat dan bermain terbuka. Hal itu pada akhirnya menyisakan lubang-lubang yang bisa dimanfaatkan oleh Persib. Pria yang akrab disapa Djanur tersebut sengaja meminta pasukannya tidak meladeni aggresifitas Adam Alis dan kawan-kawan. “Untuk pertandingan kita tahu persis Barito dihuni muda bertalenta di tengah dan semua muda. Kemudian belum lagi mereka punya top skorer dan kita coba kembangkan tempo dan tidak terpancing permainan mereka. Kita coba sabar, bukan lambat tapi baru di sepertiga zona kita tekan,” ujar Djanur dalam jumpa pers di Stadion ­Pakansari. Dalam melancarkan serangan, Djanur menginstruksikan kepada pemain-

NET

nya untuk mengalirkan bola secara perlahan. Ketika Vladimir Vujovic dan Rudolf Yanto Basna memegang bola, umpan jauh menjadi hal yang haram dilakukan. Bola harus dialirkan dulu ke Hariono dan Kim di tengah sebelum umpan terobo­ san dilepas ke kedua winger. Taktik tersebut dikatakan oleh Janur mampu membongkar rapatnya pertaha­ nan anak-anak Barito.

“Dari belakang coba sabar masuk ke Hariono dan kita coba ke depan dan berhasil. Banyak through pass yang sukses dan banyak peluang juga dari bola mati yang harusnya jadi gol,” ucapnya. Pintar memainkan tempo pun semakin terlihat ketika Persib sudah unggul dengan margin 2 gol. Zulham Zamrun dan pemain lain mulai nyaman untuk

melakukan aksi-aksi yang menghibur. Kondisi itu pun semakin membuat pemain Barito Putra bernafsu untuk merebut bola dan melancarkan counter attack dengan buru-buru. Dikatakan oleh Janur, skill yang dimiliki oleh anak asuhnya memang sangat mumpuni untuk mempertontonkan aksi memikat di atas lapangan. “Karakter pemain kita seperti itu, ada sisi entertaint tapi kalau sudah lea­ ding baru muncul. Karena kepercaayaan diri sudah tumbuh dan permainan jadi menghibur, dan semoga pemain bisa terus tampil baik dan bisa terus meraih kemenangan,” ungkapnya. Sementara itu, Manajer Persib Umuh Muchtar berharap performa militan plus menghibur yang diperagakan Hariono dan kawankawan pada laga itu bisa dijaga dalam jangka panjang. Dia yakin, dengan permainan yang ditunjukkan versus Barito, Maung Bandung ­masih punya kans besar ­untuk bersaing di ­level elite TSC 2016.

“Semangat besar dan kerja keras para pemainlah yang bisa menentukan kemenangan. Ini menjadi hadiah untuk antusiasme bobotoh yang tetap mendukung Persib di Bogor. Semoga semangat dan permainan seperti ini dijaga. Saya juga berharap kami bisa terus bermain di sini (Bogor) selama stadion di Bandung dipakai PON,” kata Umuh di Stadion Pakansari, ­Cibinong, Kabupaten Bogor. Energi besar memang dipamerkan skuat Persib Bandung untuk meladeni permainan cepat Barito. Kekhawatiran akan kelelahan fisik setelah menempuh perjalanan dari Papua dan harus terusir dari Bandung ke Bogor nyatanya tidak terbukti. Pergerakan gelandang-gelandang muda ­Barito seperti Lucky Wahyu, Adam Alis, dan Paulo Sitanggang bisa diredam, begitu pula kedua sektor sayap mereka. Akibatnya, aliran bola kepada striker sekaligus top skorer sementara TSC Luis Carlos Junior bisa disumbat. (net/yhi)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Jangan menghabiskan begitu banyak waktu untuk memilih kesempatan yang tepat, bahwa Anda melewatkan kesempatan yang tepat.” Michael Dell CEO of Dell

SENIN, 15 AGUSTUS 2016

HNSI: Koperasi Nelayan untuk Nilai Tambah Pengolahan Ikan

HIMPUNAN Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Barat (Jabar), memacu pendirian koperasi untuk aktivitas perikanan.

K

etua HNSI Jabar, Nandang Permana, mengatakan, me­ mang koperasi perlu dikembangkan untuk melakukan aktivitas perikanan olahan agar memiliki nilai tam­ bah. Pihaknya berkomitmen un­

tuk banyak membentuk koperasi agar nelayan bisa mendirikan in­ dustri perikanan olahan. “Dengan skema koperasi sa­ ngat memungkinkan untuk me­ lakukan penggarapan dari hulu ke hilir. Kami melakukan pen­ dampingan, nanti biar koperasi

untuk memacu perekonomian,” paparnya seperti dikutip dari Bis­ nis.com, Minggu (14/8). Saat ini, HNSI sudah mem­ bentuk tiga Koperasi Nelayan Indonesia (Koneli), yakni di Ka­ bupaten Sukabumi, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Tasik­

Izin Industri Kreatif Perlu Disederhanakan

ILUSTRASI/NET

malaya. Dalam waktu dekat, pi­ haknya juga akan mendirikan pusat Koneli sebagai induk dari koperasi yang bernaung di bawah HNSI. “Kalau ada koperasi, nanti apa­ pun kegiatan perekonomian bisa dilakukan,” ucapnya. (net/rus)

Jabar Optimalisasi Pasar Lelang Dikaitkan dengan SRG

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

HIMPUNAN Industri Bisnis.com, Minggu (14/8). Mebel dan Kerajinan In­ Dia menyebutkan, se­ donesia (HIKMI) Bandung perti halnya industri kera­ dan Priangan, meminta mik, saat ini kesulitan da­ pemerintah mempermu­ lam perizinan. Padahal, dah perizinan bagi pelaku dari segi desain produk usaha. mampu berdaya saing de­ Ketua HIMKI Bandung ngan negara lain. dan Priangan, Elina Fari­ Adapun, kontribusi da, mengatakan, peme­ Jawa Barat (Jabar) ter­ rintah perlu hadap eks­ memangkas por mebel berbagai dan kera­ perizinan jinan ini Jabar nomor dua yang selama secara na­ ini meny­ dengan kontribusi sional men­ ulitkan pe­ d u d u k i 30 persen. laku usaha. peringkat M e n u r u t ­ Selanjutnya, Jateng kedua. Mar­ nya, saat ini dan Yogjakarta yang ket share banyak in­ tertinggi ter­ share-nya digabung hadap eks­ dustri mebel sekitar 30 persen.” por nasional dan keraji­ nan yang se­ ini masih dang bertumbuh terutama dipegang Jawa Timur (Ja­ di Bandung Raya. tim) yang berkontribusi “Bandung Raya itu wi­ sebesar 40 persen. layah industri kreatif. Pro­ “Jabar nomor dua de­ duk yang dihasilkan bisa ngan kontribusi 30 persen. berdaya saing, tapi periz­ Selanjutnya, Jateng dan inan itu menjadi kendala Yogjakarta yang share-nya untuk pengembangan,” digabung sekitar 30 per­ ujarnya seperti dikutip sen,” katanya. (net/rus)

Harga Daging Sapi Belum Terkendali HARGA daging sapi masih belum terkendali, saat ini rata-rata harga daging sapi di pasar tradisional masih di kisaran Rp110 ribu, hing­ ga Rp120 ribu per kilogram (KG). Harga ini terlalu ting­ gi, sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi me­ lalui Dinas Koperasi Perin­ dustrian Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi akan meng­ ajukan operasi pasar murah

(OPM) ke Pemerintah Pro­ vinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi, Adet Candra, mengatakan, tingginya har­ ga daging sapi saat ini terjadi di hampir seluruh daerah di Jabar. “Daging sapi mahal bukan di Cimahi saja. Semua dae­ rah di Jabar mengalaminya,” katanya saat dihubungi, Minggu (14/8).

Menurut Adet, langkah pengajuan OPM ke Pemprov Jabar sudah dilakukan. Tak hanya Cimahi, Semua kabu­ paten/kota di Jabar pun me­ lakukan hal yang sama, seba­ gai upaya menekan harga. “Upaya menekan harga susah, jika kami tidak punya stok daging. Untuk itu kami mengirim surat ke provinsi, dan ternyata kabupaten/kota lain pun melakukan hal yang sama,” ujarnya. (net/rus)

Perairan Pertanian di Lahan Kering Perlu Andalkan Danau Kecil HIMPUNAN Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat (Jabar), menyarankan pemerintah membuat danau kecil untuk pengairan sawah. Ketua Harian HKTI Jabar, Entang Sastraatm­ adja, mengatakan, pemerin­ tah perlu memetakan untuk pembuatan danau kecil ter­ sebut terutama di wilayah

yang rentan kekeringan. “Ini harus diupayakan yang tidak terlewati irigasi teknis, seperti di Kabupaten Indramayu,” ujarnya kepada Bisnis.com Minggu (14/8). Menurutnya, danau ke­ cil di Kabupaten Indramayu, bisa dialiri airnya dari Waduk Jatigede. Itu PSDA bekerja sama dengan Dinas Pertani­

an dan Tanaman Pangan untuk menggulirkan pro­ gramnya. Program itu, bisa berupa pembuatan rencana peta besar dalam jangka pen­ dek maupun jangka panjang. “Rencana besar tentang danau kecil untuk mengatasi kelangkaan air di wilayah yang rentan kekeringan,” pa­ parnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

Saat ini yang terjadi harga di pasar lelang relatif rendah sehingga petani masih enggan ke sana.” PEMERINTAH Provin­ si Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menyinergi­ kan pasar lelang dengan sistem resi gudang (SRG) guna memacu penjualan komoditas lebih baik. Kepala Dinas Perin­ dustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, He­ ning Widiatmoko, menga­ takan, saat ini keberadaan pasar lelang di Jabar be­ lum optimal. Padahal, ke­ beradaan pasar lelang bisa memacu penjualan komo­ ditas agro. “Saat ini yang ter­ jadi harga di pasar lelang relatif rendah sehingga petani masih enggan ke sana,” ujarnya seperti di­

kutip Bisnis.com, Minggu (14/8). Oleh karenanya, pi­ haknya akan memberday­ akan SRG guna memasok komoditas ke pasar lel­ ang sewaktu harga komo­ ditas baik. Dengan begitu, para petani bisa lebih tertarik untuk menjual hasil produksinya ke pasar ­lelang. Saat ini keberadaan pasar lelang sebagian be­ sar sudah ada di beberapa daerah strategis seperti Bandung. “SRG pun kami me­ miliki percontohan di In­ dramayu, sebagai upaya menarik minat petani,” ucapnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

... Proses Lama Hingga Beres

DARI HALAMAN B1...

Dia menambahkan, selain itu regulasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur yang kurang responsif. Sehingga tidak ada pengawalan terhadap proses sertifikasi HAKI tersebut bahkan subsidi Pemkab terhadap HAKI UMKM juga

belum ada. “Harusnya itu di dorong dengan adanya Perda UMKM yang akan melindungi para pelaku UMKM sehingga memperkuat pelaku UMKM lokal untuk bisa berkembang bahkan mampu bersaing di pasar,” jelasnya. Sementara Kasi Bina

Perindustrian Agro, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Cianjur, Euis Sukaeni menyatakan, daya saing UMKM perlu terus ditingkatkan agar mendorong pertumbuhan ekonomi. Perlindungan menjadi salah satu jaminan UMKM untuk bisa berkembang salah satunya memanfaatkan sistem

HAKI. “Jangan sampai karena proses lama pelaku UMKM tidak mendaftarkan diri. Dengan melengkapi standar produk persaingan antar pelaku akan semakin kompetitif untuk semakin memacu kualitas produk karena memiliki merk,” dalihnya. (usi)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 15 AGUSTUS 2016

... Pedagang Hewan Kurban Diawasi H-10 Idul Adha

... Cukup Potensial Tapi Belum Ditetapkan Objek Wisata DARI HALAMAN B1...

Udara yang sejuk dikelilingi perbukitan, menambah kesan siapapun yang berkunjung betah untuk berlamalama menghabiskan waktu di sekitar lokasi bendungan. Sayangnya, akses jalan untuk menuju lokasi bendungan di Desa Sukarama dalam kondisi tidak bagus. Bagi anda yang ingin berkunjung untuk menikmati suasana keindahan alam, terdapat beberapa akses jalan yang bisa dilalui. Diantaranya, melalui Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer dan Pasar Ciranjang kurang lebih 20 kilometer. Meski belum resmi dibuka menjadi objek wisata,

namun setiap akhir pekan banyak wisatawan lokal yang berkunjung ke Bendung Cisokan. Bahkan warga sekitar berharap, agar kedepan bendungan tersebut bisa dijadikan sebagai objek wisata. “Jika memang dijadikan sebagai salah satu potensi wisata, saya yakin banyak wisatawan yang datang berkunjung,” ujar tokoh sasyarakat Kampung Cisuru, Desa Sukarama, Wahyu Aridho (48). Menurutnya, sempat muncul wacana agar bendungan tersebut diusulkan menjadi lokasi objek wisata namun hingga saat ini belum terealisasi. Jika memang nantinya menjadi objek wisata, dirinya ingin agar Perhutani dan BBWS bisa saling bekerjasama

mewujudkannya. “Hanya yang disayangkan, empat tahun terakhir debit airnya sudah mulai berkurang karena hutannya semakin gundul. Padahal sebelumnya, debit air Sungai Cisokan sangat besar karena alirannya berasal dari Ciwidey Kabupaten Bandung,” ungkapnya. Sementara itu Sekretaris Desa Sukarama, Wawan Saepudin mengatakan, usulan agar Bendungan Cisokan menjadi lokasi wisata sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa) selama sembilan tahun kedepan. “Sudah kita masukkan dalam RPJM-Desa, tinggal menunggu izin dari PSDAP apakah diperbolehkan atau

tidak,” ujarnya. Jika diperbolehkan, rencananya untuk pengembangan lokasi wisata Bendungan Cisokan menggunakan alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) selain mengandalkan sumber bantuan lainnya. “Sampai saat ini kami memang belum pernah sharing dengan PSDAP, namun yang jelas usulan wisata sudah masuk dalam program desa kedepannya,” katanya. Dirinya mengungkapkan, selain wisata alam juga terdapat potensi lainnya di Desa Sukarama seperti kerajinan sapu ijuk, sapu lidi, batang cangkul (Doran), pelampung (Kukumbul) yang kedepannya diharapkan bisa semakin maju dan berkembang. (cr1)

... Ada Keinginan Buat Terobosan Baru DARI HALAMAN B1...

Selain itu menumbuhkan keberanian menjelajahi alam terbuka, mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat dan rela membantu orang lain. “Menjadi seorang bagia dari pramukan artinya sekumpulan anak muda yang memiliki karya atau sedang berkarya. Banyak hal

yang bermanfaat didalamnya salah satunya melewati hal-hal yang menantang berjelajah kegunung dan bisa mengenal alam yang luas. Pramuka mengajarkan bagaimana kita menjadi sosok yang sangat mandiri dan tak mudah rapuh karena kita percaya seorang pramukan bisa menjadi hal yang baik bagi anak bangsa indonesia,”

ucapnya. Menurutnya, generasi muda Indonesia potensial menciptakan hal hal yang jenius, seumpama keinginannya menjadi pengusaha ternak sapi perah. Hingga niatnya kepengen meneruskan pendidikannya di Institut Pertanian Bogor, keinginannya untuk bersaing dengan negara lain dalam mencip-

takan teknologi canggih. “Anak indonesia sangatlah pintar mereka bisa bersaing menciptakan teknologi yang canggih, dan merekapun bisa bersaing dengan orang negeri lain. Tujuannya ingin menjadi pengusaha ternak baginya hewan berbau uang dan tidak ada kata jijik namun yang ada semuanya bisa menjadi uang,” katanya. (cr4)

Sektor Pertanian Tanaman Pisang Kurang Mendapatkan Pembinaan Aparatur Pemerintah BOJONGPICUNG-Sektor pertanian khususnya tanaman pisang yang terdapat di Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, ternyata belum di kelola dengan maksimal. Padahal, mayoritas warga menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam pisang. “Warga ingin kedepannya, terdapat kelompok atau wadah wirausaha yang bisa mengolah hasil pertanian khususnya pisang menjadi berbagai macam jenis produk makanan,” ujar tokoh masyarakat Kampung Cisuru, Desa Sukarama, Wahyu Aridho (48), kepada “BC”, Sabtu (13/8). Selain membentuk kelompok wirausaha, Wahyu meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian bagi petani pisang di Desa Sukarama

dari sisi permodalan dan membantu pemasarannya. “Hingga saat ini belum ada pembinaan dari Pemda, meski dulu pernah dibuat kelompoknya namun sudah tidak berjalan kembali,” katanya. Dijelaskannya, lahan pertanian pisang di Desa Sukarama luasnya bisa mencapai puluhan hektar yang tersebar di enam kampung. Diantaranya, Kampung Cipiit, Joglo, Pasirjangkung, Cisero 1, Limusnunggal dan Cibubuai. Sedangkan jenis pisang yang ditanam para petani kebanyakan jenis, pisang ambon, nangka dan muli. Saat ini hasil panen pisang yang ditanam petani di Desa Sukarama dipasarkan ke daerah Cipanas, Bogor dan Bandung. Sayangnya, longsor yang

melanda Desa Sukarama beberapa waktu lalu menyebabkan pasokan pisang menjadi berkurang. Padahal, permintaan pasokan pisang untuk di pasar tradisional cukup tinggi. “Kami juga berharap, kedepannya pemerintah melalui Pemerintahan Desa bisa membenahi infrstruktur jalan untuk menunjang perekonomian masyarakat. Karena sangat disayangkan, potensi lahan pertanian yang besar tidak didukung dengan sarana jalan yang bagus,” urainya. Sementara itu salah seorang bandar pisang di Desa Sukarama, Ai Didah (37) mengaku, pasca bencana longsor yang melanda Desa Sukarama beberapa waktu lalu membuat pasokan pisang dari petani

berkurang. Biasanya sebelum terjadinya musibah longsor, dirinya bisa membeli pisang dari petani hingga tiga ton yang di jual ke pasar tradisional di beberapa daerah. “Sekarang satu ton juga tidak dapat, karena banyak tanaman pisang milik petani yang terkena penyakit dan faktor alam seperti longsor,” tandasnya. Diungkapkannya, ratarata pisang yang dibeli dari petani berada di kisaran harga Rp. 2.000-Rp. 2.500 per kilogram tergantung dari jenis dan bagus tidaknya pisang yang dijual. “Setiap hari ada petani yang datang ke saya, setelah dikumpulkan baru nanti dijual ke pasar harganya bisa mencapai Rp. 3.000 per kilogram,” ungkapnya. (cr1)

Daging Kerbau Impor Belum Dijual di Sejumlah Pasar Tradisional CILAKU-Guna memenuhi kebutuhan daging kerbau bagi masyarakat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur terus melakukan pemantauan. Sejauh ini belum diketemukan adanya pendistribusian daging sapi impor di sejumlah pasar tradisional. Menurut Kabid Perdagangan, Disperindag Cianjur, Judi Adi Nugroho mengatakan,tidak ada daging kerbau impor dipasarkan kepada masyarakat. Sebaliknya kata dia, karena Pemkab Cianjur belum memiliki kebijakan menjual daging kerbau impor. “Menyesuaikan kebutuhan pelanggan daging. Pedagang lebih dominan menjual daging sapi daripada daging kerbau impor. Meskipun kehadirannya diharapkan membantu meningkatkan konsumsi daging masyarakat,” katanya kepada “BC”, kemarin.

Dipasarkan dengan kisaran harga Rp. 60 ribu per kilogram setelah didistribusikan ke beberapa provinsi. Judi mengucapkan, Daging kerbau sebatas alternatif pilihan dan belum bisa

NET

menggantikan konsumsi daging sapi. Akan tetapi dijelaskanya, semuanya akan berjalan jika sudah ada permintaan dan jatah yang disiapkan kepada konsumen Cianjur.

NET

DARI HALAMAN B1...

Dia menambahkan, pelaksanaan pemantauan akan digalakkan seiring dengan maraknya perdagangan hewan kurban, mulai dari 10 hari sebelum Idul Adha dan dua hari tasyrik. Pengawasan kesehatan hewan kurban itu

menyangkut kelayakan hewan kurban meliputi sehat fisik, tidak cacat dan umur minimal satu tahun. Dia mengakui, pengawasan dilakukan agar daging yang akan dikonsumsi masyarakat tidak membahayakan aman dari penyakit. Tidak ada target tempat

tertentu tapi semua tempat penjual hewan kurban akan diawasi dikhawatirkan mengalami gangguan kesehatan. “Kalau memang ditemukan hewan kurban yang tidak layak, maka tim akan memberikan pengobatan. Oleh karena itu kami akan terus memantau,” jelasnya. (usi)

... Motivasi Hidup, Kerja Sepenuh Hati DARI HALAMAN B1...

Bagi warga Kampung Cibolang Desa Jamali Kecamatan Mande ini sudah lima tahun menduduki jabatan tersebut dan mendorongnya bersikap baik dan adil. “Dimanapun kerjanya pasti terasa sama sekali tetapi beda dengan ini terasa nyaman dan baha-

gia meskipun tak seberapa namun yang dirasakan kenyamanan,terutama bisa bersosialisasi dengan masyarakat,” ucapnya. Bekal pendidikan dengan mengantongi ijazah sarjana juga telah memicu semangatnya untuk membuka usaha sendiri. Lapangan kerja baru yang akan digarap bersama istrinya untuk menopang kehidupan

rumah tangganya. “Saat ini sedang mendambakan ingin mempunyai restauran dengan sang istri karena berbakat dalam bidang kuliner dan salah satunya harus mulai dari sekarang untuk berjuang menuju kesuksesan, yang paling utama kerja itu harus sepenuh hati bukan sepenuh hari,” imbuhnya. (cr4)

... Teman Membuat Diri Selalu Tersenyum DARI HALAMAN B1...

Tujuannya untuk menyingkirkan benda-benda asing tersebut. Kecepatan udara disaat melewati hidung dan mulut sewaktu kita bersin bisa mencapai 166 kilometer per jam. Berarti dalam satu detik bisa mencapai jarak 46 meter, atau lebih panjang sedikit dari panjang sebuah lapangan bola futsal, lho. Cepat kan?

Disaat bersin kita akan mengeluarkan sampai 100.000 butiran kecil lendir dan mikro organisme (makhluk hidup berkuran sangat kecil, seperti bakteri dan virus jahat penyebab penyakit). Nah, itu sebabnya, disaat kita bersin, sebaiknya kita menutupi hidung dan mulut kita dengan telapak tangan, tisu, atau sapu tangan. Karena mikro organisme yang keluar dari

bersin kita tadi dapat juga membahayakan orang lain. Nah, sudah terjawab kan ya? Ternyata bersin itu adalah sebuah usaha tubuh dalam melindungi diri dengan mengeluarkan banyak benda asing, bakteri, dan virus jahat yang ada di dalam saluran nafas kita. Nanti, kalau teman-teman bersin jangan lupa tutup hidung dan mulutnya, ya. Yuk, cintai tubuhmu. (net)

Wakil Bupati Resmikan Gedung Serbaguna Desa Kemang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Karena kebijakan antara kabupaten atau kota tiap daerah tidak sama. “Daging kerbau lokal masih bisa ditemukan dijual pedagang dengan stok terbatas. Harganya per kilogram tentu lebih tinggi karena peminatnya sedikit,” ujarnya. Terpisah, Kapuswan, UPTD Sukanagara, Awan Setiwan menambahkan, daging kerbau impor harganya lebih murah dibandingkan daging sapi. Sayangnya belum bisa tembus di Cianjur terkendala kebijakan serta anggaran pengadaan yang dimiliki. “Di Selatan kerbau impor berupa daging belum ada, kalau kerbau hidup puluhan ekor yang disediakan Pemkab Cianjur rencana baru ada tahun depan. Itu juga bukan bagian untuk dikonsumsi melainkan untuk membajak sawah,” katanya. (mar)

BOJONGPICUNG -Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman meresmikan gedung serbaguna Desa Kemang Kecamatan Bojongpicung. Kegiatan itu sekaligus menandai selesainya bangunan berukuran 24x12 meter. Dalam kesempatan tersebut juga tampak hadir dari anggota DPR-RI Neng Eem Marhamah, anggota DPRD Cianjur Dede Badri, Muspika Kecamatan Bojongpicung, Para Kepala desa, Kapusbindik Bojongpicung dan Ketua PGRI Bojongpicung. Herman Suherman menjelaskan, dengan melihat situasi dan kondisi berbagai pembangunan yang dilaksanakan Pemerintahan Desa Kemang. Pihaknya merasa bangga sehingga perlu memberikan apresiasi pada Pemerintahan desa Kemang. Lantaran telah mampu melaksanakan ber-

bagai pembangunan fasilitas umum dengan baik, sinergis, kondusif dan sukses. “Kita akan mendorong pembangunan ruas jalan jalan Pasir Tengek, untuk segera dibangun, karena kondisinya sekarang sudah rusak parah. Untuk pengajuan pengaspalan ruas jalan Pasir Tengek akan saya bantu dorong semoga tahun mendatang bisa dilaksanakan dengan baik,” ucapnya Dia menambahkan, selain membangun berbagai fasilitas Infrastruktur umum juga diharapkan seluruh warga mampu melaksanakan berbagai program pembangunan mental. Seperti halnya dengan dipelopori Kepala desa, aparatur desa dan seluruh ASN yang ada di Desa Kemang. “Mohon mampu membiasakan subuh berja-

maah, magrib menghapal ­Al-quran,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna menjelaskan, kedatangan wakil Bupati Cianjur itu merupakan kebanggaan bagi seluruh warga Desa Kemang. Apalagi bertepatan pada ulang tahun hari jadi Desa Kemang yang ke-190 yang disatukan dengan peresmian gedung serbaguna. “Tidak hanya itu saja, ternyata anggota DPR-RI Neng Eem Marhamah, anggota DPR Cianjur Dede Badri, muspika Kecamatan Bojongpicung, para Kepala Desa bisa kompak, ikut menyaksikan peresmian gedung serbaguna, semoga saja semua itu membawa berkah dan hikmah untuk Pemerintahan desa, seluruh warga dan semoga ­ Desa Kemang kedepannya menjadi Desa yang mandiri,” ucapnya. (pip)


SENIN, 15 AGUSTUS 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Kiper Cantik Timnas China Curi Perhatian di Olimpiade 2016 KIPER timnas wanita China, Zhao Lina, mampu mencuri perhatian di cabang sepakbola Olimpiade 2016. Tak hanya punya wajah cantik, pemain 24 tahun ini juga mampu tampil mengesankan. Dengan tinggi mencapai 187 cm, banyak yang tergila-gila dengan kecantikan Lina. Dia juga dianggap cocok untuk menjadi model.

MELANJUTKAN TRADISI CHELSEA punya tradisi bagus ketika menjalani laga perdana di Premier League. Dalam 13 musim terakhir, The Blues tak pernah mengalami kekalahan jika laga tersebut digelar di kandang.

L

aga pertama yang akan dihadapi Chelsea yang saat ini dilatih Antonio Conte yaitu menghadapi West Ham yang akan berlangsung pada hari Selasa (16/8) di Stamford Bridge. Pertemuan ini akan menjadi ujian pertama bagi Conte

yang dielukan bisa mengembalikan keganasan tim yang musim lalu terpuruk di peringkat 10 tersebut. Apalagi menghadapi West Ham bukan urusan mudah bagi Chelsea jika menilik musim lalu. Dalam dua pertemuan, Chelsea kalah di kandang West Ham dan imbang di kandang sendiri. Tapi mestinya Chelsea sudah berubah. Selain memiliki pelatih baru, Chelsea juga sudah melakukan perbaikan skuat dengan membeli sejumlah pemain termasuk N’Golo Kante dan Michy Batshuayi.

WILLIAN

Kiprah Kante bersama The Blues patut untuk disimak setelah musim lalu sukses mengantarkan Leicester City juara. Melihat performanya di dalam pra musim, sepertinya gelandang dari Prancis tersebut akan langsung dipasang menggantikan peran Nemanja Matic untuk disandingkan dengan Cesc Fabregas. Batshuayi sepertinya tak akan langsung dipasang karena masih butuh adaptasi dengan

TERRY

CHELSEA

28/07/16 Chelsea FC 1 - 0 Liverpool FC

CARROLL

5 LAGA TERAKHIR WEST HAM

CHELSEA (4-2-3-1)

COURTOIS; IVANOVIC, TERRY, CAHILL, AZPILICUETA; KANTE, FABREGAS; WILLIAN, OSCAR, HAZARD, COSTA

31/07/16 Real Madrid 3 - 2 Chelsea FC 04/08/16 Milan 1 - 3 Chelsea FC 07/08/16 Werder Brema 2 - 4 Chelsea FC

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN WEST HAM (4-3-3)

ADRIAN; MASUAKA, OGBONNA, REID, ANTONIO; KOUYATE, NOBLE, NORDVEIDT; AYEW, CARROLL, FEGHOULI

sepertinya akan memulai laga dari bangku cadangan. Pasalnya, pemain yang terlibat di dalam timnas Prancis untuk menjalani Euro 2016 tersebut belum cukup fit. Selain itu, Cresswell juga dipastikan tak bisa turun karena cedera. Andre Ayew dan Sofiane Feghouli, dua pembelian West Ham musim panas ini, mungkin akan langsung turun lapangan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

KOUYATE

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

5 LAGA TERAKHIR 21/07/16 Wolfsberger AC 0 - 3 Chelsea FC

Premier League. Oleh karena itu, di lini depan masih akan dipimpin oleh Diego Costa kendati penyerang dari Spanyol ini terus digosipkan akan hengkang. Di pihak lawan, West Ham, sudah siap untuk menantang tuan rumah. Selain telah melakukan sejumlah laga pra musim, The Hammers sudah menjalani dua laga resmi di Liga Europa. Dimitri Payet yang menjadi pemain pilar pasukan Slaven Bilic,

20/07/16 West Ham 0 - 3 Rubin Kazan 23/07/16 West Ham 3 - 0 Karlsruher 29/07/16 Domžale 2 - 1 West Ham United FC 05/08/16 West Ham 3 - 0 Domžale 07/08/16 West Ham 2 - 3 Juventus

Harga paul Pogba Akan Menjadi Murah MANCHESTER United melakukan sebuah gebrakan penting pada bursa transfer musim panas ini. Klub Premier League memecahkan rekor transfer saat memboyong Paul Pogba dari Juventus dengan mahar senilai 89 juta pounds. MU sempat mendapat banyak kritik sesaat setelah memastikan kedatangan Pogba. Mereka dinilai telah meng-

hamburkan banyak uang hanya untuk membeli satu pemain. Selain itu, kritik juga meluncur deras karena pada masa silam MU justru melepas Pogba dengan status bebas transfer menuju Juventus. Namun, hal ini disanggah oleh Gary Neville. Mantan kapten MU ini menilai harga Pogba sudah tepat. Ia juga meyakini bahwa harga Pogba

ini akan terlihat lebih murah pada lima atau enam tahun yang akan datang. “Manchester United memang selalu memecahkan rekor transfer untuk pemain pada usia tertentu, tepatnya di bawah usia emas. Roy Keane, Rio Ferdinand dan Wayne Rooney bisa jadi contohnya,” buka Neville kepada Mirror. “Mereka sudah mempunyai rencana dengan

mengembalikan Pogba. Dua atau tiga tahun mendatang adalah puncak permainannya.” “Untuk saat ini, kita tidak bisa mengharapkan Pogba akan menjadi seperti Bryan Robson atau Roy Keane. Tapi Pogba bisa mendekati level tersebut. Dalam lima atau enam tahun mendatang ia akan tampak lebih murah dari harganya saat ini,” tukas mantan asisten pelatih timnas Inggris ini. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.