Berita Cianjur - Kenapa Takut Berbadan Hukum ?

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 145 THN II

JUMAT, 15 APRIL 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Kenapa Takut Berbadan Hukum ? Polres Cianjur

Peduli DBD

Tidak Segera Dipatuhi, Ancaman Sanksi Pencabutan Izin Trayek Menanti

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

KICK OFF!

KUTUKAN PEMEGANG TAHTA BARCELONA gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions setelah tersingkir di babak perempat final. Mereka takluk di tangan Atletico Madrid dengan skor aggregat 3-2. Hasil tersebut membuat kutukan bagi sang juara bertahan terus berlanjut.

SEJAK Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 diberlakukan lima tahun kedepan, pemilik angkutan dibuat keteteran karena harus melakukan peralihan hak kepemilikan angkutan dari perorangan ke badan hukum.

BACA HAL A5

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Jumat 15 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:37

11:54 15:13 17:52 19:02

Kang BeCe

T

ahun 2014, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur mengklaim sudah melakukan sosialisasi aturan tersebut. Namun pada kenyataannya hingga tahun 2015, belum ada satupun angkutan yang berbadan hukum. Progres tahun ini pun tidak begitu bagus, tercatat hanya 117 angkutan yang menyatakan sudah bergabung den-

gan badan hukum koperasi maupun Perseroan terbatas. Jumlah tersebut kurang dari 5 persen dari total angkutan yang mencapai 4 ribuan angkutan. Lalu apa yang menakutkan dari angkutan berbadan hukum ini sehingga Dishub maupun pemilik angkutan tidak pernah mencapai kesepahaman, untuk patuh terhadap aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Dongeng Ngawadul

DIHIJI Lembur singkur, aya kulawarga anu bisa kawilang kulawarga sugih mukti, sawah jeuv ng kebonna ublag ablag lega atuh ingoningonna oge rendey, geus puguh ari hayam domba jeung sapimah dalah mundingna oge kuat aya lima rakitna. Ari ngaran kepala kulawargana anu katelah Juragan Adul. Juragan Adul boga anak lima urang, kabehanna oge geus jereneng malah hirupna jarugala, nganjrekna di darayeuh sangkan deukeut jeung tempat kasabanna masing-masing . Atuh sabates hirup juragan Adul nga-

KARIKATUR: NANDANG S

kendaraan bermotor angkutan umum orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dan pemberlakuan pengenaan BBN-KB untuk kendaraan bermotor angkutan umum orang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6

KEUNTUNGAN JIKA ANGKUTAN BERBADAN HUKUM

ayal (2) hanya diberikan kepada kendaraan angkutan umum orang yang dimiliki oleh badan hukum Indonesia yang bergerak di bidang angkutan umum orang, memiliki izin penyelenggaraan angkutan umum orang dan

MENDAPATKAN keringan pajak dari pemerintah

30% (tiga puluh persen) dari dasar pengenaan

yaitu untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

BBN-KB sebagaimana tercantum pada kolom 6

Sebagaimana disebutkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 101 Tahun

buku uji kendaraan yang masih berlaku. 2.

Lampiran I Peraturan Menteri ini. 3. Pengenaan PKB untuk kendaraan bermotor

Pemberlakuan pengenaan PKB untuk kendaraan bermotor angkutan umum barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat

2014 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan

angkutan umum barang ditetapkan sebesar 50%

(3) dan pemberlakuan pengenaan BBN-KB

Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama

(lima puluh persen) dari dasar pengenaan PKB

untuk kendaraan bermotor umum barang

Kendaraan Bermotor Tahun 2015

sebagaimana tercantum pada kolom 8 Lampiran

5sfegaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4)

Pasal 6

I Peratural Menteri ini.

hanya diberikan kepada kendaraan bermotor

4. Pengenaan BBN-KB untuk kendaraan bermotor

angkutan umum barang yang dimiliki oleh

angkutan umum orang ditetapkan sebesar 3O%

angkutan umum barang ditetapkan sebesar

badan hukum Indonesia yang bergerak di

(tiga puluh persen) dari dasar pengenaan PKB

50% (lima puluh persen) dari dasar pengenaan

bidang angkutan umum barang dan memiliki

sebagaimana tercantum pada kolom 8 Lampiran

BBN-KB sebagaimana tercantum pada kolom 6

buku uji kendaraan yang masih berlaku.

I Peraturan Menteri ini.

Lampiran I Peraturan Menteri ini

1. Pengenaan PKB untuk kendaraan bermotor

2. Pengenaan BBN-KB untuk kendaraan bermotor angkutan umum barang ditetapkan sebesar

Pasal 7 1.

Pemberlakuan pengenaan PKB untuk

KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7 Guaran Tatang Setiadi (Tatang Perceka) Budayawan Cianjur

Dipentung di Pulung

hening loba sandang loba sanding kuayana eta teujadi heran lamun Gan Adul gawenateh ukur diuk ditepas imah bari di ronom ku pagawena karesepna ngobrol ngawadul tapi lamun di cempad sok ambek, sabalikna lamun dihaminan komo bari dipujimah berehanna nataku. Dina hiji poe katingali juragan Adul keur disinghareupan ku opat urang pangebonna, pasti keur ngarahul, juragan Adul muka carita. Gan Adul : Lain euy bener pisan, pentingna ngajenengkeun anak teh ku dewek ayeuna karasa mangfaatna, ngahenang ngahening dapuguh nu jadi anak harirup di Dayeuh tur geus jarugala.

Pangebon 1 : Yaktos Juragan peryogi pisan ngantik ngadidik putra teh, iwal wajib da amanah ti Gusti, ogee tang-etang nunda hilap purakeun jaga sapertos agan ayeu-

na namung, kanggo abdimah sesah da puguh heureut pakeun taya kaboga apan hoyong nyakolakeun luhur teh waragadna awis, manawi panginten tos aya ti Jaman Walandana keneh yen nu tiasa sakola teh ukur anu gaduh kakiatan pami kapungkurmah para Menak, manawi cacahmah sapertos abdi ayeuna semu ngahaja sina barodo rupina malar gampil di bobodona. Heheheheh Pangebon 2 : Eh lur …tong melang tong hariwang, waktu keur malem jumaah kaliwon uing tapakur kanu kawasa, tah harita meunang ilapat tinu gaib cenah, kahareupmah urang teh bakal di pingpin ku hiji jalma tedak Me-

nak anu seukeut hatena surti kana kasusah deungeun sok angot lamun karahayatna malah ceuk dina ilapat the, Ieu lembur baris di wangun keur kapentingan rahayatna atuh cenah kabeh jalan boh nu di Dayeuh atawa nu di Desa bakal jadi laleucir malah ceuk nu gedebulmah, loba sato liwat tapi parinced da tipalitek gara-gara nincak jalan anu leucir meureun saking lemesna, hahahahahhah.. atuh katambah sakabeh rahayatna lamun aya kabutuh tur sasadu tangtu baris dibere modal luyu jeung kabutuhna ceunah sangkan Rahayatna hirup sejahtera. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Berfikir adalah pekerjaan paling berat di dunia, mungkin itulah sebabnya hanya sedikit orang yang berfikir."

henry ford pebisnis otomotif

JUMAT, 15 APRIL 2016

SIRAMAN QOLBU

Ini Etika Menasihati

ILUSTRASI

HARUN ibn ‘Abdillah, seorang ulama ahli hadis yang juga pedagang kain di kota Baghdad bercerita: Suatu hari, saat malam beranjak larut, pintu rumahku di ketuk. “Siapa?” tanyaku. “Ahmad,” jawab orang di luar pelan. “Ahmad yang mana?” tanyaku makin penasaran. “Ibn Hanbal,” jawabnya pelan. “Subhanallah, itu guruku!” kataku dalam hati. Maka kubuka pintu. Kupersilakan beliau masuk dan kulihat beliau berjalan berjingkat, seolah tak ingin terdengar langkahnya. Saat kupersilakan untuk duduk, beliau menjaga agar kursinya tidak berderit mengeluarkan suara. “Wahai guru, ada urusan yang penting apakah sehingga dirimu mendatangiku selarut ini?” “Maafkan aku ya Harun. Aku tahu biasanya engkau masih terjaga meneliti hadis selarut ini, maka aku pun memberanikan diri mendatangimu. Ada hal yang mengusik hatiku sedari siang tadi.” Aku terkejut. Sejak siang? “Apakah itu wahai guru?” “Mmmm begini!” Suara Ahmad ibn Hanbal sangat pelan, nyaris berbisik. “Siang tadi aku lewat di samping majelismu, saat engkau sedang mengajar murid-muridmu. Aku saksikan murid-muridmu terkena terik sinar mentari saat mencatat hadishadis, sementara dirimu bernaung di bawah bayangan pepohonan. Lain kali, janganlah seperti itu wahai Harun! Duduklah dalam keadaan yang sama sebagaimana muridmuridmu duduk!” Aku tercekat, tak mampu berkata. Maka beliau berbisik lagi, mohon pamit, melangkah berjingkat dan menutup pintu hati-hati. Masya Allah! Inilah guruku Ahmad ibn Hanbal, begitu mulianya akhlak beliau dalam menyampaikan nasehat. Beliau bisa saja meluruskanku langsung saat melintasi majelisku. Tapi itu tidak dilakukannya demi menjaga wibawaku di hadapan murid-muridku. Beliau juga rela menunggu hingga larut malam agar tidak ada orang lain yang mengetahui kesalahanku. Bahkan beliau berbicara dengan suara yang sangat pelan dan berjingkat saat berjalan, agar tak ada anggota keluargaku yang terjaga. Lagi-lagi demi menjaga wibawaku sebagai imam dan teladan bagi keluargaku. Dari kisah di atas, kita bisa belajar bagaimana arifnya Ahmad bin Hanbal; seorang imam mazhab menyampaikan nasihat kepada muridnya sendiri. Nasihat bukan menunjukkan diri yang paling benar. Nasihat bukan untuk menunjukkan eksistensi diri atau arogansi. Seringkali kita melupakan etika dalam menyampaikan nasehat. Nasehat hanya bisa diterima oleh hati yang benar-benar menginginkan kebaikan bagi orang yang dinasehatinya. Jika nasehat yang disampaikan hanya untuk mempermalukan diri orang lain, niscaya nasehat tak lebih hanya akan menjadi bibit kebencian dan permusuhan. Teringat perkataan Imam Asy Syafi’i, “Nasihati aku saat sendiri, jangan di saat ramai dan banyak saksi. Sebab nasehat di tengah khalayak, terasa hinaan yang membuat h atiku pedih dan koyak; maka maafkan jika hatiku berontak.” (net)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Ketika Penjara tidak Menjerakan KETIKA membaca tulisan ini, pasti di luar sana, ada seseorang dan atau sekelompok orang yang tengah merencanakan permufakatan jahat atau bahkan tengah mencuri dan memalak hak rakyat, melakukan perbuatan bejat korupsi yang dilakukan dengan sadar atas kuasa yang dimilikinya.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

E

ntah karena ia politikus, aparat penegak hukum, pengusaha, atau pejabat birokrasi dari level yang tertinggi atau rendah. Setiap saat KPK bisa melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap mereka yang seolah memegang kendali kekuasaan di negeri ini. OTT terhadap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi bersama pengusaha menyisakan soal yang harus terus digali. Itu pasti tidak dilakukannya sendiri mengingat begitu tingginya posisi tawar para politikus yang disediakan pascareformasi sehingga hak legislasi, hak anggaran, dan pengawasan yang mereka miliki, menempatkan posisi para politikus itu kadang melebihi kekuatan di birokrasi. Karena itu, banyak kepala daerah dan jajaran pejabat lainnya di daerah yang akhirnya bermain-main dengan politisi memanfaatkan peran itu untuk berkolaborasi menggagas korupsi. Simtom kekuasaan memang menjadikan seseorang seperti terseret ke dalam stigma korup, tidak heran karena kekuasaan memang cenderung korup. Namun, mengapa ada satu atau dua orang penguasa yang masih bisa membentengi dirinya untuk tidak korupsi misalnya, apakah karena hanya mereka itu yang takut kepada KPK daripada

Tuhan? Sehingga belum jeda perbincangan tentang politisi, gubernur, atau bupati yang ditersangkakan di KPK berkaitan dengan korupsi, kita disadarkan (bukan dikejutkan) dengan ditangkapnya jaksa di Kejati Bandung diikuti dengan penangkapan terhadap Bupati Subang, Jawa Barat. Jadi, kita disadarkan kembali kepada beberapa kasus penangkapan dan penahanan segerombolan politikus di beberapa provinsi serta kabupaten di Indonesia. Fakta itu menunjukkan betapa korupsi politik dan birokrasi seperti mata rantai dan lingkaran api perselingkuhan politik di balik pasang surutnya hubungan DPRD dan kepala daerah pascareformasi, terutama saat semua kinerja eksekutif sangat dan akan ditentukan oleh restu para politisi di legislatif. Lalu, para politikus di legislatif yang seolah mengalami gegar budaya menjadikan korupsi sebagai budaya politik dan perilaku politik dikembangkan seolah selalu menyasar kepada budaya korup itu. Politisi dan birokrasi selalu mengembangkan perilaku politik ke arah yang tidak mengandung model dan budaya. Kebanyakan kebudayaan termasuk kebudayaan politik bergerak dalam shame culture dan bukan guilt culture. Karenanya kita akan sulit menyaksikan bagaimana perubahan perilaku politik di negeri ini bergerak selaras dengan per-

juangan anti korupsi. Itu karena geliat para koruptor jauh lebih galak dari dimensi kepatutan hukum, moral, etika dan bahkan kehormatan politik mereka sendiri, alih-alih atas nama status dan nama baik. Perjuangan untuk membangun negeri yang bebas dari korupsi tidaklah mudah. Para koruptor dan calon koruptor baru seolah belajar mempresentasikan dirinya menjadi cendekiawan politik berkelas. Mereka bebas dari shame culture dan guilt culture atau kebudayaan malu dan kebudayaan kebersalahan. Shame culture seluruhnya ditandai rasa malu dan di sana tidak dikenal rasa bersalah, sedangkan guilt culture terdapat rasa bersalah bahwa hati nurani adalah cermin berperilaku politik yang baik. Yang melihat shame culture dan guilt culture sebagai gelas kaca pembeda untuk benarbenar menjalankan fungsi keterwakilan dengan segala hak yang melekat, baik legislasi, anggaran maupun pengawasan. Penjara tampaknya bukan lagi menjadi tempat menakutkan bagi tikus-tikus got pemalak uang rakyat itu bukan? Tampaknya juga bukan soal sebentar atau lamanya di penjara. Yang harus dipikirkan oleh para pembuat keputusan hukum dan politik di negeri ini ialah bagaimana agar para koruptor dan calon koruptor takut (bukan jera) melakukan

aksinya. Sejatinya mereka bukanlah orang waras secara hukum, politik dan agama. Bagi orang berakal dan waras ketika kebebasannya terberangus, walau hanya satu atau dua jam saja di penjara, merupakan hal yang menyakitkan dan menakutkan. Tetapi karena akal sehat dikalahkan oleh kekuasaan dan materi, hitungan waktu di penjara seolah menjadi ajang judi yang membuat mereka bisa bermain petak umpet bahkan dengan para pelaku lain yang sama dipenjarakan, membentuk kelompok pertemanan baru, lalu menjadikan mereka memiliki identitas baru dengan labelling yang sama. Jika penjara tak lagi menjerakan, apalagi amanah selalu digadaikan, dan koruptor baru terus bermunculan, haruskah kita berpikir mencari cara lain agar mereka menyesali dan bahkan menimbulkan rasa ngeri jika ingin korupsi? Barangkali upaya memiskinkan koruptor dengan cara menyita semua harta kekayaannya adalah cara yang bisa ditempuh atau malah sudah saatnya diberikan hukuman mati terhadap koruptor. Yang jelas, negeri ini sudah sangat darurat korupsi. Sama daruratnya dengan persoalan narkoba dan terorisme. ? Lely Arrianie Dosen Komunikasi Politik, Universitas Bengkulu

S A U R WA R G A Hati-hati Belanja di Minimarket Malam Hari Saya pernah mengalami kejadian yang tidak mengenakkan begitu belanja di salahsatu minimarket di kawasan Panembong Cianjur. Tadinya tidak mengira jika itu akan membahayakan pelanggan jika itu tidka disampaikan

secara terbuka. Waktu saya hendak membayar 3 barang belanjaan sebesar Rp. 42 ribu tappi kasir menjawab tidak ada struk karena akan pergantian shift. Saya malah kaget karena tidak biasanya kalau mereka melakukan

seperti itu kemudian begitu didesak akhirnya mau juga dan tertera total belanja Rp. 39 ribu. Konon pengalaman ini juga banyak dialami yang lainnya. Basri Warga Cugenang

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Santap Makan Terganggu Pelayanan Tidak Memuaskan Saya pernah merasakan pengalaman yang menjengkelkan sehingga ingin berbagi dengan yang lain supaya tidak terulang lagi. Waktu makan di salah restoran yang terletak di Jalan Mangunsarkoro

Cianjur, pengunjung cukup banyak dan menulis menu untuk diserahkan ke pelayan. Anehnya tidak seluruhnya makan yang disajikan itu sesuai pesanan ternyata setelah ditunggu

lama tak kunjung datang juga. Lantaran nasinya sudah habis akhirnya pelayan mengatakan lupa tidak disajikan pesanannya. Rahman Warga Cilaku

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 15 APRIL 2016

LINGKUNGAN HIDUP

Penghuni Kawasan Bukit Ciloto Diimbau Waspada

Rencana Diskusi Akhirnya Batal Alasan Faktor Keamanan Sehingga Pemilik Vila Keberatan

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Pemerintah desa (Pemdes) Ciloto, Kecamatan Cipanas terus mengimbau kepada warganya yang menempati rumah tinggal yang berada di daerah perbukitan untuk senantiasa waspada. Kedepannya berencana mengajak instansi lain untuk melakukan sosialisasi berkaitan dengan tingkat kerawanan bencana jika menghuni kawasan perbukitan. Kepala Seksi Pemerintahan Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Endang Suryatna mengungkapkan, kalau dilihat secara umum sekitar sembilan puluh persen warganya yang menempati kawasan perbukitan sudah mempunyai sertifikat kepemilikan tanah. “Kecuali tanah milik masyarakat ada yang belum bersertifikat , itu karena kebanyakan pemilik tanah tersebut merupakan warga Jakarta,” ucapnya kepada “BC” Kamis (14/4). Dia menambahkan, dengan kepemilikan tanah yang merupakan warga Jakarta kalau dilihat dari segi keuangan dinilai mampu untuk membuat sertifikat juga dinilai mampu mengurus proses penyertifikatan tanah itu sendiri dibandingkan dengan warga pribumi yang berasal dari kalangan tidak mampu. Pihaknya tidak memuingkiri, jika di kawasan perbukitan yang selama ini di huni oleh warganya rawan terhadap terjadinya bencana alam. Untuk itu, pihaknya tak hentinya memantau warganya yang menempati kawasan tersebut. “Oh tentu saja, pihak desa selalu memantau melalui kadus, ketua rt dan rw untuk mengimformasikan supaya warga senantiasa waspada,” katanya Namun kata dia, sejauh ini pihaknya hanya sekedar memberikan himbauan kepada warganya. Meski demikian, pihaknya menginginkan jika di kawasan perbukitan yang selama ini banyak yang dihuni oleh warganya tersebut terhindar dari bencana. “Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Berkaitan dengan ada atau tidaknya dalam melakukan sosialisasi kerawanan bencana kepada warganya dengan melibatkan intansi lain. Rencananya akan membahas terkait hal tersebut melalui rapat internal. “Insya allah, akan di bahas dulu bersama kades, sekdes dan unsur tripida Ciloto beserta para ketua rt,” ­tandasnya. (mbh)

PEMERINTAHAN DESA

Keterbatasan Anggaran, Penyuluhan Jemput Bola

SEDIANYA sejumlah eks. Anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) akan menginap selama dua hari di Vila Coolibah Desa Cimacan Ciloto. Namun massa dari berbagai ormas berupaya mencegahnya hingga memaksa mereka mundur dan mengurungkan niatnya.

Y

ayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965/1966 (YPKP 65) akan mengadakan pembahasan jelang Simposium Nasional selama dua hari. Dengan membawa rombongan berjumlah 60 orang akan berada di Vila

tersebut untuk membahas tema nawacita solusi penyelesaian berkeadilan dan bermartabat bagi korban pelanggaran HAM berat tragedi 1965/1966. Kapolres Cianjur beserta Dandim Cianjur terjun langsung lapangan serta puluhan anggota kepolisian. Pasalnya

ILUSTRASI/NET

di lokasi tampak massa yang berasal dari sejumlah ormas islam yang menolak terhadap penyelenggaraan acara tersebut. Menurut Kapolsek Pacet, Kompol Pardiyanto mengatakan, rencananya diskusi yang akan dilaksanakan oleh YPKP tersebut akan berlangsung selama dua hari. Namun dibatalkan karena pemilik vila berkeberatan terhadap penyelenggaraan acara tersebut. “Dibatalkan karena pemilik villa tidak mengijinkan kehadiran eks anggota PKI menggunakan tempat itu untuk dipergunakan sebagai arena diskusi,” katanya. Setelah sekian lama ber-

tahan di lokasi vila akhirnya puluhan orang eks anggota PKI, dulunya tapol itu akhirnya memilih untuk kembali ke Jakarta pasalnya mengundang keberatan dari pemilik vila serta penolakan sejumlah ormas islam. “Akhirnya setelah ada penolakan dari pemilik villa selepas isya mereka meninggalkan lokasi villa,” ­bebernya. Salahseorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan jika pemilik vila keberatan dengan kehadiran dari tamu yang berasal YPKP 65 tersebut karena ditakutkan terjadinya bentrokkan. Apalagi sejumlah orang dari berbagai ormas telah berada

di lokasi tersebut dan menginginkan kegiatan tersebut ­dibatalkan. “Mereka balik lagi ke tempat asalnya rai Jakarta dengan dikembalikan uang sewa oleh pemilik vila. Tentu saja itukan kalau tetap dilaksanakan acara disana bisa mengancam keselamatan karena posisinya tidak aman,” imbuhnya. Menurutnya, hal yang mengundang keberatan berkaitan dengan isu mengenai kehadiran para anggota eks. PKI yang sudah dinyatakan sebagai partai terlarang. Dikhawatirkan membawa pengaruh negatif apalagi berupaya untuk menghidupkan kembali ideologi tersebut. (mbh)

Jelang Pergantian Musim Dipersiapkan Langkah Antisipasi

Ribuan Biopori Disebar ke Pemukiman dan Tempat Ibadah

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Upaya sosialisasi perundang-undangan di Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas di lakukan dengan cara bertatap muka langsung bersama masyarakat. Langkah dialogis itu dilakukan mengingat keterbatasan anggaran sehingga menghemat biaya. Kepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Yusuf Saefudin mengungkapkan, jika selama ini berkaitan dengan pemahaman perundangan-undangan yang dibuat oleh pemerintah yang harus dipahami oleh warganya sudah di sosialisasikan kepada warganya. “Sudah banyak yang sudah kita lakukan sosialisasi diantaranya Undang-undang tentang perizinan pertanahan, bangunan, kependudukan, aturan miras, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), penyalahgunaan narkoba hingga undang-undang perlindungan ketenagakerjaan,” ucapnya kepada “BC” Kamis (14/4). Selama ini kata dia, sosialasi tersebut dilakukan dengan melibatkan semua Ketua RW dan Rt yang ada di wilayahnya juga melalui forum pengajian yang kerap dilaksanakan dilingkungannya sehingga pemahaman perundang-undangan bisa disampaikan secara langsung. “Meskipun sekarang sudah banyak media, baik media elektronik maupun desa. Namun dalam hal memberikan pemahaman perundang-undangan kepada masyarakat pemerintah desa pun mempunyai kewajiban. Mengingat sejauh ini perundang-undangan mengalami perubahan yang signifikan,” ungkapnya. Lebih jauh dia mengungkapkan, berkaitan dengan penerapan undang-undang desa yang baru hal tersebut merupakan bagian dari otonomi daerah, pemerintah desa diberikan kewenangan bisa mendapatkan keuntungan bagi hasil. “Sejauh ini sosialisasi yang kami lakukan berkenaan pemahaman perundang-undangan dilakukan tidak menggunakan biaya mengingat sosialisi tersebut dilakukan secara langsung kepada masyarakat,” tandasnya. (mbh)

CIPANAS-Dalam mengantisipasi terjadinya kekeringan jelang pergantian musim, Pemerintahan Desa Ciloto Kecamatan Cipanas menyebar ribuan biopori di sejumlah perkampungan. Hal itu dilakukan untuk menyimpan cadangan air sebagai langkah antisipasi kekeringan jelang musim kemarau. Bentuknya bulat dan panjang, terbuat dari pipa yang sudah dilubangi. Pipa ditanam di tanah dengan panjang yang bervariasi. Penanamannya menggunakan alat khusus untuk mengebor tanah agar pipa dapat masuk. Saat ini, sudah tersebar 1500 biopori di sejumlah kampung. Hal itu bertujuan untuk menyerap air sebagai cadangan di musim kemarau. Menurut Ketua Front Pemuda Peduli Alam Ciloto (Froppaci), E. Suryatna mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Cianjur untuk menyebar biopori. Tidak hanya di pemukiman namun biopori juga disebar di tempat ibadah. “Saat itu kami kerjasama dengan Dishutbun Cianjur. Di Ciloto sudah banyak, misalnya di Kampung Puncak sudah lima RT, di Kampung Parabon dua RT, di Kampung Cinyawar enam RT, dan di halaman Masjid Al Ihsan,” paparnya, kemarin kepada “BC” Senin (11/4). Endang yang juga salah

ILUSTRASI/NET

satu perangkat Desa Ciloto itu menambahkan, biopori sangat efektif untuk menyimpan air karena pemasangannya bisa di halaman rumah, perkantoran, dan lainnya. Dia mengatakan, biopori pun perlu diperbanyak karena sangat besar untuk menyerap air, sekaligus persediaan di musim kemarau. “Bentuknya tidak terlalu besar, seperti lubang lubang kecil seukuran pipa 3 inci. Ada alatnya untuk menggali secara manual. Di Cipanas tentu harus diperbanyak karena manfaatnya juga banyak,” ujarnya. Di sisi lain, Endang menambahkan untuk menyimpan cadangan air tidak hanya dengan biopori saja. Menurutnya masih banyak cara lain dalam upaya menciptakan resapan untuk air. “Tidak hanya biopori, kalau ada rumah halamannya agak luas bisa juga pakai sumur resapan,” tuturnya. Ditanyai tentang rencana ke depan untuk penambahan biopori, Endang mengaku masih belum ada rencana. Dalam penerapan biopori, pihaknya pun bekerja sama dengan warga supaya optimal, mengingat banyak yang belum paham pengerjaannya. “Pengerjaannya kerja sama dengan warga, alatnya dari Dishutbun. Insya Allah kalau ada program nanti dikabarin, sementara belum ada,” tandasnya. (mbh)


SABADESA

HALAMAN

A4

JUMAT, 15 APRIL 2016

Pemilik CV Usaha Mandiri Tekhnik

Petani Sangat Butuh Alat Pertanian Murah KEBUTUHAN masyarakat khususnya petani untuk meraih hasil panen yang maksimal saat ini terus mengalami kendala, selain serangan hama dan pengaruh cuaca. Minimnya alat pengolah hasil pertanian yang dimiliki petani juga menjadi masalah, sehingga ketika pada saat musim panen selalu mengalami penyusutan hasil pertanian. Celah inilah yang dimanfaatkan oleh

Cecep Hidayat

Cecep Hidayat pemilik CV Usaha Mandiri Tekhnik, sejak tahun 1994 dirinya memproduksi berbagai jenis alat pertanian dengan harga yang terjangkau oleh para petani dari kisaran Rp. 4 juta hingga ratusan juta. “Masyarakat khususnya petani sangat membutuhkan alat pertanian yang murah, namun karena buatan luar tidak terjangkau harganya,” ujarnya.

Selama proses pengerjaan, dirinya tidak sendiri dan dibantu oleh beberapa pegawainya. Sehingga dalam hitungan satu minggu hingga 30 hari, alat pertanian yang dikerjakan sudah bisa selesai dan digunakan. “Paling banyak pemesannya dari luar pulau Jawa, bahkan sampai di wilayah timur Indonesia. Dari mulai merancang hingga pembuatannya, kami

yang kerjakan,” tandas pria yang mengaku memiliki dasar keahlian perbengkelan tersebut. Diungkapkannya, pihaknya bekerjasama dengan BPMPD Kabupaten Cianjur sudah cukup lama sekitar delapan tahun untuk melakukan proses penyempurnaan berbagai produk alat pertanian yang diciptakan oleh Posyantek. (cr1)

Atasi Penyusutan, Posyantek Ciptakan Mesin Pengolah Hasil Pertanian

MAYORITAS penduduk Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian, sayangnya ketika memasuki musim panen banyak petani yang merugi dan tidak sesuai dengan yang diharapkan akibat penyusutan hasil panen.

B

erdasarkan hasil analisas Bidang Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna (BSDA TTG)BPMPD Kabupaten Cianjur, penyusutan hasil saat petani melakukan panen mencapai 10-20 persen. Melihat masih tingginya penyusutan hasil panen, BPMPD berupaya mendorong tata kelola lahan pertanian milik para petani dari mulai proses tanam hingga pengolahan hasil akhir melalui berbagai pembinaan agar lebih efektif dan efisien hasilnya. Salah satu yang menjadi perhatian Bidang SDA dan TTG BPMPD Kabupaten Cianjur, perlu adanya alat atau mesin yang bisa digunakan oleh petani pada saat memanen hasil taninya untuk meminimalisir tingkat penyusutan. “Kebanyakan petani masih menggunakan alat sederhana, seperti beralaskan batu atau bambu yang dibawa dari rumah pada saat memanen padi. Makanya perlu solusi adanya alat yang bisa digunakan oleh petani,” ujar Kabid SDA dan TTG, Ir. Henny Iriani Winata. Dirinya terbayang, jika tingkat penyusutan hasil panen sekitar 10-20 persen dikalikan sekian ribu hektar lahan pertanian di Kabu-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/CR1

paten Cianjur bisa mencapai sekian ton. Sehingga berapa banyak hasil panen yang terbuang percuma pada saat petani memanen tanaman padi mereka. Sebagai salah satu bidang yang bergerak dan mendorong terciptanya produk inovasi teknologi tepat guna, Henny memberikan gambaran kepada seluruh pengurus Pos Pelayanan Tekhnologi yang tersebar di masing-masing kecamatan untuk membuat suatu alat atau mesin untuk meminimalisir penyusutan hasil panen petani. Syaratnya, pertama, alat tersebut harus mudah dibawa menuju lahan persawahan. Kedua, beratnya harus ringan. Ketiga tidak menggunakan tenaga kerja yang banyak serta keempat harga alat tersebut harus murah dan terjangkau oleh petani.

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

Hingga saat ini sudah ada beberapa Posyantek yang merespon yakni Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Warungkondang dengan menciptakan alat Power Thresher (Perontok Serbaguna) berukuran mini yang bisa digendong dan digerakkan oleh mesin pemotong rumput. Sehingga nantinya, alat tersebut bisa mengupayakan percepatan pengolahan pasca panen. “Alat tersebut masih perlu penyempurnaan yang dilakukan bekerjasama dengan ahli di bidang perbengkelan. Bahkan saat ini se-

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

dang dibuat satu atau dua unit yang nanti akan diuji coba bersama dinas pertanian beserta Gapoktan untuk melihat hasilnya seperti apa,” ungkap Henny. Pembuatan awal alat berupa

mesin perontok serbagunan (power thresser) yang diciptakan Posyantek menggunakan dana hasil swadaya, sedangkan untuk proses penyempurnaannya di biayai oleh anggaran dari APBD Kabupaten Cianjur yang dikerjakan oleh CV Usaha Mandiri Tekhnik yang bergerak di bidang pembuatan berbagai alat pengolah hasil pertanian. Selain membuat mesin peron-

tok serbaguna, khusus untuk pasca panen juga sedang dibuat mesin penggiling padi (Rice Mill) mini yang bisa digunakan oleh masyarakat kecil. Langkah ini sebagai upaya dalam memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat desa dalam penanganan pasca padi. “Kami berharap mesin yang diciptakan oleh Posyantek bisa berguna dan dimanfaatkan oleh para petani di Cianjur,” harapnya. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 11 APRIL 2016

XXXXX

xxxx PENINGKATAN Kesejahteraan masyarakat dengan dukungan perbaikan serta pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum, menjadi prioritas pemerintah desa, dalam menerapkan pola pembangunan untuk menghidupkan perekonomian.

M

enjadikan pembangunan wilayah pedesaan menjadi terarah dan sesuai dengan apa yang menjadi kepentingan masyarakat desa, harus dilakukan dengan perencanaan serta mekanisme pembangunan desa yang dimulai dari masyarakat bawah. Dimana pelaksanaan pembangunan harus merupakan wujud keinginan dari masyarakat itu sendiri. Menentukan rencana pembangunan pemerintah desa dengan menekankan pada pembangunan demi kepentingan masyarakat, memang sudah sepantasnya dilakukan pemerintah sejak dini, demi terciptanya desa mandiri dengan tingkat ke­ sejahteraan masyarakat yang cukup mumpuni. Peran serta pemerintahan desa yang bertanggungjawab dalam program pemenuhan kelengkapan insfrastuktur dianggap sa­ ngat penting. Dalam hal ini, sebagai penentu kebijakan yang direncanakan pada ta-

hapan pembangunan fasilitas umum, dimana pemerintah desa berkewajiban melakukan pe­rencanaan secara berkala demi meng­ optimalkan pembangunan yang bisa menjadi skala prioritas. Ba­ nyaknya bantuan dana mulai dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten, saat ini terus dimanfaatkan Pemerintah Desa Mekarwa­ngi, Kecamatan Haurwangi, untuk melakukan pembangunan baik fasilitas umum maupun infrastruktur demi terwujudnya desa mandiri dan sejahtera. Beberapa fasilitas umum serta infrastruktur yang saat ini sudah dibangun meliputi, perbaikan jalan desa dan jelan lingkungan, pembangunan TPT jalan, TPT Saluran air, pembangunan jembatan, Posyandu, perbaikan rutilahu, pembangunan sarana ibadah, serta pembangunan fasilitas pemerintahan desa. Pembangunan yang harus dilakukan demi kemajuan bersama ini bukan tanpa alasan, melihat perkembangan pembangunan serta bantuan dana yang cukup melimpah

SOSOK PAK KADES

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

dari pemerintah, sudah seharusnya pemerintah desa terus melakukan pemba­ ngunan secara berkala, untuk mengoptimalkan kemajuan pembangunan. Dikatakan Kepala Desa Mekarwangi, Cecep Surahman, pembangunan yang cukup mendasar pada pembangunan desa tertanam pada aspek partisipatif. Cara ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa de­ ngan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan

gotong-royong. “Harus adanya peningkatan kualitas pelayanan, pembangunan serta pemberdayaan yang berkeadilan sosial, agar masyarakat mulai dari lapisan bawah tidak merasa mendapat perlakuan yang sama,” katanya. Masih menurut Cecep, pembangunan serta perbaikan fasum serta infrastruktur saat ini sudah diterapkan dari berbagi bantuan seperti bantuan ADD, DD, serta Banprov. Program lain untuk peningkatan kemajuan pembangunan juga harus dilakukan de­ ngan

membangun kerjasama antar pemerintah dengan masyarakat, sehingga perlu ada penguatan koordinasi dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi atau lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, serta dunia pendidikan. “Sinergi antar elemen masyarakat harus dilakukan dalam rangka mendukung dan mengorganisir kegiatankegiatan setiap sektor dalam satu sistem yang terorganisir,” ucapnya. Selain pembangunan fasilitas umum, upaya pem-

bangunan ekonomi lokal mandiri berbasis produksi juga perlu dilakukan, hal ini akan menunjang upaya penguatan ekonomi dengan ketahanan pangan dan ener­gi yang kuat. Kondisi ini juga menyangkut percepatan penyaluran dan penggunaan bantuan dana desa dalam menggerakkan sektor ekonomi desa. “Bantuan dana untuk desa merupakan penggerak sektor ekonomi di desa. Karena dari total dana desa yang diterima sudah dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur serta fasili-

PROFIL DESA MEKARWANGI

xxxx Kepala Desa xxxx

xxxxx CECEP SURAHMAN merupakan seorang kepala desa yang tergolong memiliki sikap santun, tegas, serta mempunyai kemampuan dalam meningkatkan pembangunan Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, yang dipimpinnya. Kepercayaan dari warga yang memberikan tugas berat selama dua periode itu, tidak disia-siakan, seluruh janji kemampuan dengan pola pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Cecep yang baru dikaruniai seorang anak ini, terus berupaya meningkatkan pembangunan demi peningkatan kesejahtraan warga. Berbagai pembangunan serta perbaikan infrastruktur serta fasilitas umum terus ia lakukan, demi terwujudnya desa mandiri dan sejahtera. Dengan memanfaatkan dana bantuan yang dikucurkan langsung pada peme­ rintahan desa, Cecep yang dibantu aparatur

desa lainnya, secara berkala terus mela­ kukan konsolidasi dan sosialisasi de­ngan lembaga desa terkait, seperti BPD, LPM, Karangtaruna, PKK, dan ketau RT/ RW untuk menentukan penerapan dana bantuan yang akan diterapkan demi kemajuan. Diungkapkan Cecep, upaya untuk mensejahterakan warga desa, pihaknya telah melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum yang didanai dari bantuan pemerintah. Pemerintah desa juga berencana akan melakukan perbaikan infrastruktur maupun fasum lainnya, serta mengembangkan potensi alam yang ada di Desa Mekarwangi. “Pembenahan atau perbaikan fasilitas umum, bisa dikatakan sebagai bentuk kepedulian pemerintah, mulai dari pemerintah desa sampai pemerintah pusat, dalam keinginan untuk pemerataan pembangunan,” ungkapnya. (pip)

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

tas umum dan pemerintahan desa,” ungkapnya. (pip)

DESA APARATUR GI MEKARWAN

AS LATIHAN LINM GI WAN DESA MEKAR

Luas Wilayah

: 177 hektar

Jumlah Pegawai

: 10 pegawai

Sekretaris Desa

: 1 orang

Kepala Seksi

: 2 orang

Kepala Urusan

: 6 orang

Kepala Dusun

: 2 orang

Staf Desa

: 2 orang

RT

: 27 Ketua RT

RW

: 7 Ketua RW

Anggota PKK

: 27 orang

Anggota BPD

: 11 orang

Tokoh Masyarakat

: 10 orang

Tokoh Agama

: 9 orang

Tokoh Pemuda

: 15 orang

Jumlah Kepala Keluarga (KK)

: 1.646 KK

Jumlah Penduduk

: 5.637 jiwa

Jumlah Laki-laki

: 2.700 jiwa

Jumlah Perempuan

: 2.937 jiwa

Tidak Tamat SD/SLTP/SLTA/DIP/PT : 195 orang

K KEGIATAN PK GI WAN DESA MEKAR

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

Tamat SD/Sederajat

: 1.079 orang

Tamat SLTP/Sederajat

: 549 orang

Tamat SLTA/Sederajat

: 469 orang

Tamat Akademik/ Sederajat

: 44 orang

Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat : 31 orang Petani

: 1.703 orang

PNS

: 112 orang

Karyawan Swasta

: 68 orang

Pedagang

: 95 orang

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


SABADESA

HALAMAN

A5

JUMAT, 15 APRIL 2016

DESA MEKARSARI, KECAMATAN PAGELARAN

Pembangunan Infrastruktur Jalan Prioritas Utama Pemdes Mekarsari

PEMBANGUNAN infrastruktur jalan merupakan salah satu hal yang sangat krusial dalam pembangunan diwilayah pedesaan.

D

engan memba­ ngun infratruktur jalan dirasakan berdampak luas terhadap perpu­ taran perekonomian diwilayah desa. Jalan mantab, ekonomi masyarakat berjalan lancar. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan Desa Mekar­ sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur untuk memprioritaskan sektor pem­ bangunan infrastruktur jalan didalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Pembangunan infrastruktur jalan mendapatkan prioritas lebih besar selain prioritas pembangunan lainnya. Salah satu yang telah dilak­ sanakan adalah pembangunan jalan di dua titik yakni di Kam­ pung Balapulang I dan Kam­ pung Balapulang II. Kedua jalan poros desa di dua kam­ pung tersebut kini kondisinya mantap. “Kita juga sudah melak­ sanakan pembangunan jalan senilai Rp 100 juta di dua titik

SOSOK KADES

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

ISTIMEWA

yakni di jalan Kampung Citibo dan di jalan Kampung Cisarua, dengan hasil pembangunanya panjang 600 meter dengan lebar 2,5 meter,” ujar Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Pagelaran, Dadang (46) kepa­ da “BC”, belum lama ini. Dadang menyebut, pem­ bangunan jalan tersebut, su­

dah termasuk pajak yang harus disetorkan ke negara sebesar sepuluh persen lebih, serta bi­ aya oprasional (BOP). “Total

pengeluaran dari pembanguan di dua titik tersebut meng­ habiskan dana Rp221.346 juta yang diambil dari dana ADD

tahap I dan II. Alhamdulilah dari dana itu telah menuntas­ kan pembangunan infrastuk­ tur jalan,” katanya Di katakan Dadang, kalau pembangunan untuk in­ frastuktur tersebut sengaja diprioritaskan dengan tujuan supaya lebih memudahkan untuk laju trasportasi warga.

Sebab di sekitar jalan terse­ but sebelumnya masih berupa perkerasan seperti baru di pa­ sang matrial batu. “Harapan kita dengan telah dilakukan pengaspalan maka untuk laju perekonomi­ an warga semakin mudah dan cepat, apalagi di saat sekarang musim hujan. Dengan jalan

PROFIL DESA MEKARSARI

Karmawan Kepala Desa Mekarsari

Ingin Menjadi Petunjuk Arah Bagi Warga MENJADI Kepala Desa ten­ tu memiliki suatu tujuan. Utamanya ingin menjadi pe­ mimpin yang bisa membawa kemajuan bagi desa yang di­ pimpinya. Baik dibidang ekonomi, pembangunan, so­ sial dan budaya sekalipun. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dicintai rak­ yatnya karena bisa membawa kearah yang lebih baik. “Setelah men­ jadi pemimpin, saya i­ ngin men­ jadi penunjuk arah bagi semua orang yang saya pimpin. Se­ hingga kami ini memiliki satu arah dan tujuan yang sama dalam b e ­ kerja.

ISTIMEWA

Sebab, jika kita me­ miliki tujuan yang sama dan jelas, maka untuk mencapai tujuan tersebut akan semakin mudah,” kata Kepala Desa Me­ karsari, Kecamatan Pagelaran,

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

Dadang (46) kepada “BC”, be­ lum lama ini. Dikatakan Dadang, selain menjadi pemimpin yang da­ pat menunjukkan arah, ia juga ingin menjadi panutan untuk

Batas Desa: Sebelah Utara Desa Sukakarya, Kecamatan

orang-orang yang dipimpin­ nya. Seorang pemimpin adalah cermin bagi setiap bawahanya. Artinya bahwa pemimpin ada­ lah sosok yang harus bisa di­ tiru dan digugu oleh semua. “Misalnya seorang pem­ impin tersebut selalu malas untuk bekerja apa lagi ketika masuk kerja pun sering telat datang, maka tidak heran jika bawahnya meniru untuk ber­ malas-malasan. Karena itu su­ paya seorang pemimpin terse­ but mau ditiru dan di gugu, ya harus bisa memberi contoh baik kepada warga maupun pada bawahanya,” tuturnya. Karena itu, sambungnya, setelah mendapati amanah dari warga hingga menjadi kepala desa, maka harus bisa dan berusaha untuk menjaga dan menjalankan amanah. “Al­ hasil selama kurang lebih dua tahun, alhamdulilah di desa yang saya pimpin ini bisa juga menuju ke suatu arah kema­ juan,” pungkasnya. (zen)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

yang baik, resiko kecelakaan akibat jalan licin lebih minim,” ujarnya. Selain pembangunan in­ frastruktur jalan yang menjadi prioritas anggaran, pihaknya juga berupaya membangun jaringan irigasi, pembinaan perangkat desa hingga RT dan RW. Dalam melaksanakan pembangunan Dadang beru­ paya menyerap aspirasi dari masyarakat. “Jelas kita selama ini tidak semaunya sendiri dalam menentukan skala priori­ tas pembangunan. Aspirasi masyarakat merupakan salah satu kunci yang menjadi dasar kita dalam menentukan ska­ la prioritas pembangunan. Karena intinya pembangu­ nan itu untuk kemaslahatan masyarakat, bukan untuk kepala desa,” paparnya. Asep Saepuloh (42) warga setempat mengaku senang dengan telah dibangunannya jalan yang ada diwilayahnya. Dengan kondisi jalan yang baik, ia mengakui lebih memu­ dahkan disaat mau mengurus keperluan baik ke kantor desa maupun ke tempat lainya. “Sebelumnya jika mau urus keperluan kedesa, saya harus putar arah kearena kondisi jalannya masih beru­ pa perkerasan batu pecah. Namun, setelah tuntas di as­ pal saya dan warga lainnya tak lagi harus putar arah ka­ rena kondisi jalannya sudah mulus diaspal lapen,” tut­ upnya. (zen)

Sukanagara. Sebelah Selatan Desa Sukamaju, Kecamatan Pagelaran. Sebelah Barat Desa Pasirdalem, Desa Gandasari, Kecamatan Kadupandak. Sebelah Timur Desa Sukasari, Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak. Jumlah Penduduk

: 4.550 Jiwa

Laki-laki : 2.294 Jiwa Perempuan

: 2.256 Jiwa

Jumlah KK

: 1.392

Jumlah Hak Pilih

: 3.164 Jiwa

Rumah Tangga Miskin

: 552 KK

Jumlah Kedusunan

:4

RW

:8

RT

: 24

Penganut Agama Islam

: 4.550 Jiwa

SARANA TEMPAT IBADAH: Jumlah Mesjid DKM

: 16 Unit

Langgar

: 36 Unit

Pesanten :

: 1 Unit

Jumlah aparat Desa

: 12 Orang

Anggota PKK

: 10 Orang

Anggota mesjid taklim

: 680 Orang

LAYANAN KESEHATAN: Pustu

:1

Dokter Praktek

:1

Bidan

:1

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Korban Kebakaran Sementara Tinggal Bersama Anaknya BERITA CIANJUR/ZENAL

MUSTARI

CIBEBER-Pasangan suami isteri (pasutri) Sopianudin (63) dan Imas (55), korban kebakaran di Kampung Ciparai RT 2 RW 11, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, pada Selasa (12/4), sekitar pukul 23.40 WIB malam lalu, kini

menumpang sementara di anak sulungnya. Menurut Sopianudin, mungkin sebelum bisa membangun rumahnya kembali, dirinya bersama isteri untuk sementara waktu bakal tinggal bersama anak pertamanya. (zen)

JUMAT, 15 APRIL 2016

Panitia Pilkades Sukajadi Tutup Penerimaan Balon

SETELAH dianggap cukup untuk dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya, akhirnya pihak panitia menutup pendaftaran Bakal Calon (Balon) Kepala Desa (Kades) di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, sejak Minggu (10/4) lalu.

K

etua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Sukajadi, Hamdani mengungkapkan, batas akhir pendaftaran Balon Kades tersebut ditutup hingga pukul 16.00 WIB. “Ya, batas waktu akhir pendaftaran sudah resmi ditutup sesuai tahapan, dengan dihadiri BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan P2KD,” ungkap Hamdani kepada “BC” saat ditemui di sekretariat P2KD, Kamis (14/4). Menurutnya, setelah terdapat lebih dari dua Balon Kades, maka untuk tahap pertama pendaftaran bisa ditutup. “Karena itu, buat tahap pertama penerimaan Balon Kades, sejak Minggu sore lalu ditutup dan tidak akan membuka pendaftaran perpanjangan pada tahap kedua. Sebab Balon yang telah masuk dan mendaftar sudah ada empat orang,” tuturnya. Hamdani mengatakan, keempat orang Balon telah datang dan mendaftar dengan menyerahkan berkas-berkas persyaratan yang

ILUSTRASI/NET

dibutuhkan. Maka untuk langkah selanjutnya, berkas tersebut akan diverifikasi panitia dan jika ada kekurangan berkas yang ada bakal diberitahukan kembali kepada para

Diguyur Hujan, Sadapan Getah Pinus Relatif Stabil

ILUSTRASI/NET

SUKANAGARA-Kendati hujan masih terus mengguyur hingga kini, namun sejumlah kuli sadap getah Pinus di wilayah Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukanagara Utara bisa bertahan dan mampu meningkatkan hasil sadapan mereka. Hal ini disebabkan karena berbagai fasilitas kerja mereka yang kini lebih lengkap, sehingga faktor cuaca pun tak begitu mempengaruhi buat proses penyadapan. Menurut salah seorang Mandor di BKPH Sukanagara Utara, Bangbang, hingga kini sadapan getah Pinus di wilayahnya tetap berjalan tanpa kendala. “Meskipun ada sedikit penyusutan dari hasil sadapan sebelumnya, namun untuk proses penyadapan sendiri masih tetap berjalan dan tetap rutin dilakukan per dua pekan,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui di lokasi penyimpanan hasil sadapan getah Pinus di bilangan Jalan Sukanagara, Kamis (14/4). Dari seluas 33 hektar (Ha) dengan jumlah pohon Pinus kurang lebih sebanyak 700 per Ha, kata Bangbang, hasil sadapannya masih tetap bertahan hingga mendapatkan 4-5 drum plastik berukuran 200 liter, dan ini terbukti kalau hasil sadapan getah Pinus dari kawasan Perhutani BKPH Sukanagara Utara tetap bertahan dan lancar. “Sebelumnya untuk hasil sadapan getah Pinus itu, per dua pekan biasa dapat 6-7 drum plastik berukuran 200 liter air. Namun karena musim hujan, sehingga hasil sadapannya jadi sedikit menurun,” ujarnya. Bangbang menjelaskan, kalau untuk penurunan dari hasil sadapan tersebut relatif kendalanya, bisa karena getah yang sudah tertampung di dalam koakan terbawa air hujan, dan bisa juga karena menyusut sebab banyak hujan. “hanya, kalau untuk melakukan proses penyadapan sendiri tak menemukan kendala,” jelasnya. Sementara itu, Asper/KBKPH Sukanagara Utara, Mamat Abu Bakar Sidik mengungkapkan, meski tak begitu anjlok namun dampak dari penurunan hasil sadapan getah Pinus tersebut bisa juga membuatnya jadi ngedrop. “Hasil sadapannya menurun dan kalau di persentasekan, penurunannya bisa mencapai kurang lebih 20 persen,” singkatnya dalam kesempatan yang sama. (zen)

Balon Kades untuk dilengkapi. “Untuk sementara ini sambil menunggu hasil verifikasi dari P2KD, para Balon Kades dimohon buat menyiapkan visi misinya yang

nantinya akan dipresentasikan. Visi misi yang dibuat mereka juga harus sesuai dengan visi misi Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak,” kata Hamdani mengingatkan. (zen)

Hamdani

Kenal Pamit Camat Sindangbarang, Banyak PR Belum Tuntas SINDANGB ARANG- Sebetulnya masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas, sepeninggalnya M Fatah Rizal, saat menjadi Camat Sindangbarang. Menurut Fatah yang kini menjabat Camat Campaka, beberapa PR yang harus dikerjakan Camat Sindang­ barang yang baru di antaranya ialah penataan kawasan objek wisata serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Sebab dari Sindangbarang ini termasuk penyumbang besar PBB untuk Kabupaten Cianjur,” tuturnya disela acara kenal pamit di kantor Kecamatan Sindangbarang, Kamis (14/4). Situasi di wilayah Sindangbarang dan sekitarnya sendiri, ungkap Fatah, dapat dikatakan relatif kondusif. Hal itu, salah satunya dikarenakan adanya kerjasama yang baik dengan berbagai pihak. Terlebih Kecamatan Sindangbarang, merupakan daerah wisata dan jadi salah satu tujuan. “Sehingga tak heran bila banyak tamu (wisatawan, red) dari berbagai kota buat sekadar berwisata untuk

BC-IklaN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PISAH SAMBUT - Suasana kenal pamit dari Camat Sindangbarang yang lama, M Fatah Rizal kepada penggantinya, Iwan Karyadi di kantor Kecamatan Sindangbarang, Kamis (14/4).

mengisi hari libur bersama keluarganya baik ke Pantai Apra-Sindangbarang maupun Pantai Jayanti-Cidaun,” katanya.

Fatah pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sindangbarang, yang mana telah mendukungnya dalam setiap pekerjaannya sela-

ma bertugas di wilayah tersebut baik menyangkut kebijakan maupun berbagai program lainnya. “Jadi, sebenarnya masih banyak PR yang harus dikerjakan. Namun karena masa tugas telah berakhir sehingga diharapkan dapat dikerjakan kembali oleh camat yang baru dan buat semua masyarakat Sindangbarang, agar dapat memaafkan atas segala kesalahan maupun kekhilapan saya selama bertugas di sini (Kecamatan Sindangbarang),” ucap Fatah yang menjabat Camat di Sindangbarang selama setahun 24 hari tersebut. Sementara itu, Camat Sindangbarang yang baru, Iwan Karyadi, berharap dukungan dari berbagai pihak. Karena menurutnya, mustahil untuk bisa menuntaskan program maupun kebijakan tanpa adanya dukungan dari semua pihak. “Adanya kerjasama yang baik itu sangat diharapkan dan tentunya demi kemajuan Sindangbarang ini ke depan,” singkatnya dalam kesempatan yang sama. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 DITEMUKAN STNK

KEHILANGAN STNK

Ditemukan STNK Suzuki Carry ST 100

Nopol F 5089 YI a/n Achmad Khoerudin

Nopol F 1911 WO a/n H. Ayub Alamat

Nopol F 4901 WT a/n Aisyah

Kp Simpang 1/13 Pacet Cianjur

Nopol F 5661 YO a/n Ani Nuriansyah Nopol F 2274 YB a/n Nurhasan

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Nopol F 3718 ZQ a/n M. Ayi Sobandi Nopol F 5741 YL a/n Erma Sopiah

JUAL MOTOR Butuh motor Honda? Semua tipe. Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub. Yayu 0856 2313 395

JUAL MOBIL Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010 warna hitam Rp 200 juta Nego. Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

081912122289

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Yang pasti kalau dia menolak pun, silakan DPR putusin. Bu Susi berani enggak batalin reklamasi? Kita tunggu aja. Aku mah nurut-nurut aja.” Basuki Tjahaja Gubernur DKI Jakarta

JUMAT, 15 APRIL 2016

...Kenapa Takut Berbadan Hukum ? DARI HAL A1...

Berikut ini penjelasan lengkapnya dari berbagai sumber yang dirangkum Berita Cianjur. Ketua DPC Organda Cianjur, Dede Supyanudin menyebutkan, setelah 5 tahun maka UU Nomor 22 Tahun 2009 itu dinyatakan harus dilaksanakan, bahkan ditargetkan tahun ini seluruh angkutan harus berbadan hukum. Jika tidak maka diberlakukan sanksi tegas yang berdampak akan merugikan pemilik angkutan. “Tahun 2014 itu sudah harus dilaksanakan aturan mengenai angkutan berbadan hukum. Bahkan untuk Cianjur sebetulnya sudah ada warning agar ditahun ini harus segera beres. Tekanan itu datang dari pusat, kalau tidak berbadan hukum maka hak operator tidak dilanjutkan kemudian bisa dicabut izin trayeknya,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon. Pria yang juga menjabat Ketua Koperasi Bina Usaha Transportasi (Kobutri) Cabang Cianjur ini tidak mengingkari hanya sedikit saja pemilik angkutan yang mau bergabung dengan badan hukum. Aspirasi yang berkembang adanya keinginan untuk menghapuskan pajak Bea Balik Nama (BBN)2 dianggap memberatkan pemilik angkutan. “Sulit tidak sulit inikan memang harus dijalankan karena berlaku untuk seluruh pemilik angkutan, tidak hanya di Cianjur saja. Namun kita ada keinginan supaya pajak BBN 2 dihidupkan kembali yaitu pajaknya menjadi nol persen sebagaimana terjadi di tahun 2015. Jadi sebetulnya keinginan bergabung dengan badan hukum sudah ada karena memang pemilik angkutan sudah sering dihimbau,” paparnya. Disinggung mengenai keberatan pemilik angkutan terkait dengan kehilangan aset kendaraan setelah bergabung dengan badan hukum, Dede menyatakan anggapan tersebut keliru. Pasalnya, tidak terjadi perpindahan aset maupun trayek yang selama ini menjadi kekhawatiran pemilik angkutan. Bahkan jika aset tersebut diagunkan kepada leasing, tetap tidak menghilangkan aset kepemilikan. “Hak kepemilikan itu terjamin dan aset murni pemilik angkutan setelah bergabung dengan badan hukum. Bahkan jika nanti ada yang diagunkan maka didampingi ke kantor samsat agar pihak

leasing dan pemilik angkutan bisa aman keduanya. Sebelumnya kita atur melalui MOU antara koperasi dengan perusahaan pembiayaan agar hak dan kewajiban masing-masing pihak tidak dirugikan,” ujar pria yang akrab disapa Dede Endu ini. Di tempat berbeda, Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, M. Syamsudin menyebutkan, kaitan dengan angkutan berbadan hukum yang sudah berjalan optimal berada di Kota Bandung dan Kota Bogor. Sehingga daerah lain yang belum maksimal merealisasikan bisa mencontoh ke daerah yang dipimpin oleh Ridwan Kamil dan Bima Aria tersebut. Pasalnya, tidak ada keistimewaan tertentu karena seluruh daerah di Jabar harus menjalankan aturan mengenai keharusan angkutan berbadan hukum. “Kami tidak bisa mengintervensi karena seluruh daerah harus melaksanakan UU Nomor 22 Tahun 2012 dan PP Nomor 74 Tahun 2014 yang mengatur tentang badan hukum Indonesia. Apalagi kami juga punya kewajiban terkait dengan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sehingga angkutan lokal harus dilaksanakan oleh dinas di masing-masing daerah. Apalagi aturan itu berlaku nasional sehingga kami tidak boleh mengarahkan maupun intervensi,” ucapnya. Prinsip utamanya, sambung dia, pemilik angkutan bergabung ke badan hukum yang ada atau mendirikan badan hukum baru. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak memilih diantara keduanya karena menyangkut aspek kepastian hukum, ketertiban lalu-lintas dan peningkatan pelayanan angkutan. “Pemilik angkutan tinggal melaksanakan seusai ketentuan karena inikan pangkal utama berlandaskan UU tadi. Begitu dinas di daerah juga harus melaksanakan sesuai dengan tugas dan kewenangan yang diembannya dalam aturan perundang-undangan tersebut . Terakhir kita sudah melakukan evaluasi akhir tahun dan diketahui progresnya,” imbuhnya. Disinggung tentang keinginan pemilik angkutan agar BBN2 dihapuskan sebagaimana ditetapkan Gubernur Jabar yang berlaku mulai dari 31 Juli hingga 31 Desember 2015. Dia menegaskan, jika keinginan tersebut belum bisa dikabulkan, pasalnya kebijakan Gubernur tersebut tidak dihidupkan kembali. Sehingga pemilik

angkutan yang berbadan hukum hanya memperoleh fasilitas diskon pajak BBN KB sebesar 70 persen dan dihapuskan dari pajak progresif. “Jadi kebijakan penghapusan BBN2 hingga kini belum ada, dengan begitu tetap harus bayar 100 persen bagi pemilik angkutan berbadan hukum. Namun tetap mendapatkan pengurangan biaya untuk pajak BBN KB maupun penghapusan pajak progresif,” imbuhnya. Sebelumnya, Kabid Angkutan Dishub Cianjur, Afif Darmawan menyatakan, justru lembaganya masih berkutat mengenai sosialisasi. Tidak lupa berargumen jika kaitan angkutan berbadan hukum tersambung dengan Dishub Jabar dalam melakukan evaluasi dan arahan. Kenyataan itu semakin menegaskan adanya ketidakberesan dalam pengelolaan angkutan bahkan terkesan berantakan. “Saat ini baru ada badan hukumnya yaitu Koperasi dan PT, mereka punya cara sendiri dalam merekrut anggotanya. Kalau kita terus mendorong supaya pemilik angkutan untuk mematuhi aturan yaitu merubah kepemilikannya dengan badan hukum di STNK/BPKB,” paparnya. Sayangnya Afif enggan menjelaskan sejauhmana keseriusan untuk menegakkan aturan perundang-undangnya yang diklaimnya sebagai “barang baru” tersebut. Berdalih adanya kendala yang dihadapi berkaitan dengan belum tumbuhnya kesadaran kolektif pemilik angkutan sehingga masih banyak yang belum bergabung ke badan hukum. “Kebanyakan itukan pemilik angkutan belum paham meski sudah dijelaskan jika dengan berbadan hukum tidak akan menghilangkan aset yang dimilikinya. Ibarat kata mereka itu berhubungan dengan gengsi pribadi sehingga tidak mudah meyakinkannya,” dalihnya. Namun Afif membantah jika pihaknya merasa terancam atau takut dalam menerapkan payung hukum yang berlaku untuk seluruh Indonesia tersebut. “Sama sekali kita tidak ada ancaman apalagi takut menegakkan aturan ini karena inikan berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia tanpa pengecualian, “tangkisnya. Keberhasilan Kota Bogor dalam menerapkan aturan angkutan berbadan hukum tampaknya perlu menjadi pertimbangan Pemkab Cian-

jur. Mengedepankan konsep kearifan lokal, Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor akhirnya berhasil menggiring 3.412 angkot mau bergabung dengan badan hukum. “Jadi kita terapkan kearifan lokal, baik 14 koperasi maupun 11 PT harus merekrut sedikitnya 50 angkot menjadi anggotanya ternyata seluruhnya sudah bergabung dengan mereka. Tentu saja prosesnya tidak mudah, semua itu tidak terlepas dari kerja keras dan keseriusan juga,” ungkap Kepala Dinas Lalu-lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Achsin Prasetyo melalui Kasi Angkutan dalam Trayek, Ari Priyono. Penegakkan aturan angkutan berbadan hukum di kota berjuluk “Sejuta Angkot” ini dilakukan dengan beragam inovasi maupun konsultasi dengan Kementrian Perhubungan. Meskipun saat meyakinkan para pengusaha tak semudah membalikan telapak tangan, namun berbagai kendala yang dihadapi petugas dilapangan akhirnya bisa disiasati sehingga tidak ada yang dirugikan. “Prinsipnya pengusaha angkot itu kan ingin untung tapi kita juga harus menegakkan aturan. Jadi bukan berarti mereka itu sadar karena tidak sadar sebelumnya namun karena pada akhirnya mereka bersedia patuh terhadap hukum,” bebernya. Upaya Pemkot Bogor untuk mengiring para pemilik angkutan mau bergabung dengan badan hukum berjalan sistemik sesuai dengan tahapan aturan yang ditentukan. Setelah UU Nomor 22 Tahun 2009 diberlakukan, DLLAJ mengusulkan Perda Kota Bogor Nomor 3 Tahun 2013. Menyesuaikan dengan PP Nomor 74 Tahun 2014, walikota lalu menerbitkan Peraturan Walikota Bogor dan ditindaklanjuti dengan surat edaran yang disampaikan kepada para pengusaha angkot agar mematuhi aturan, jika tidak ingin terkena sanksi tegas. “Terhadap pengusaha angkot yang belum bergabung dengan badan hukum dan balik nama kendaraan (BBN KB) itu kita berikan surat peringatan sampai tiga kali. Jika tidak diindahkan, mereka dikenakan sanksi pembekuan dan pencabutan ijin trayek angkot hingga batas waktu 13 januari 2016. Jadi semua itu dilakukan karena kita tidak ingin aturan ini tidak dijalankan,” pungkasnya. (ree)

...Keuntungan Jika Angkutan Berbadan Hukum DARI HAL A1...

Mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sebagaimana disebutkan dalam Peratuan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan Pasal 107 (1) Angkutan Penumpang umum dengan tarif kelas ekonomi pada Trayek tertentu dapat diberi subsidi oleh Pemerintah dan/ atau Pemerintah Daerah. (2) Pemberian subsidi oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dialokasikan pada bagian anggaran kementerian/lembaga yang membidangi urusan Angkutan jalan. (3) Trayek tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditentukan berdasarkan: a. faktor finansial; dan b. faktor keterhubungan. Pasal 108 (1) Besarnya subsidi Angkutan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) diberikan pada suatu Trayek tertentu b ­ erdasarkan: a. selisih antara biaya pengoperasian yang dikeluarkan

dengan pendapatan operasional yang diperoleh Perusahaan Angkutan Umum; atau b. biaya pengoperasian Angkutan orang yang dikeluarkan oleh perusahaan Angkutan orang, apabila pendapatan diambil oleh pihak lain yang ditunjuk oleh pemberi subsidi. Pasal 109 Pemberian subsidi penyelenggaraan Angkutan Penumpang umum dalam Trayek kepada Perusahaan Angkutan Umum dilaksanakan oleh : Poin (c). Pemerintah kabupaten untuk Angkutan perkotaan atau Angkutan perdesaan yang berada dalam wilayah kabupaten Pasal 111 Subsidi yang diberikan oleh Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) sesuai dengan kemampuan keuangan negara dan daerah. ATURAN YANG MENGHARUSKAN ANGKUTAN BERBADAN HUKUM. Undang –undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan. Industri Jasa Angkutan Umum

Pasal 220 (1) Pengembangan rancang bangun Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 219 ayat (1) huruf a dan pengembangan riset rancang bangun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan oleh: a. Pemerintah; b. Pemerintah Daerah; c. badan hukum; d. lembaga penelitian; dan/ atau e. perguruan tinggi. Penjelasan Pasal 220 Ayat (1) Huruf c Yang dimaksud dengan “badan hukum” adalah badan (perkumpulan dan sebagainya) yang dalam hukum diakui sebagai subjek hukum yang dapat dilekatkan hak dan kewajiban hukum, seperti perseroan, yayasan, dan lembaga. Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan Pasal 79 (1) Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 ayat

(1) harus berbentuk badan hukum Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan ­perundang-undangan. (2) Badan hukum Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk: a. badan usaha milik ­negara; b. badan usaha milik ­daerah; c. perseroan terbatas; atau d. koperasi. Permendagri Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2015 Pasal 18 (1) Kendaraan bermotor angkutan umum orang dan Kendaraan bermotor ­angkutan umum barang wajib berbadan hukum Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (2) Kendaraan bermotor angkutan umum orang dan kendaraan bermotor angkutan umum barang yang dimiliki secara perorangan wajib diubah menjadi berbadan hukum Indonesia paling lama I (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.

...Dipentung di Pulung DARI HAL A1...

Pangebon 3 : Lah euy,,,, tong bujeng ceuk ilapat malah kujangjina langsung di hareupeun balarea oge loba tipalitek nincak jalan leucir alias jalir kana janjina heheheh… uwing pangna nyarita kieu lantaran boga pangalaman peuheur, nyaeta waktu uwing indit ka Dayeuh mawa amanat kasusah ti balarea pikeun di dugikeun ka pamingpin kituna teh bubuhan dijanjian waktu keur usum dagang darehdeh kasararea, ngumbar kanyaah saharita tur ngadadak akuan alias kampanye anu kecapna, lamun warga aya kasusah datang we ka Dayeuh tong boro beurang dalah peuting oge tangtu disambat cenah, tapi kumaha nyatana? Karek oge nepi tepas imahna eta gegeden geus di sieuh-sieuh manten ku sababaraha urang badegna pajar janji baheulamah apan karek jadi calon, tah ayeunamah beda deui da loba uruseun nu sejen jeung deuih geus lain usumna, atuh uwing

balik deui bari hate kuciwa tapi sadar ku kabodoan sorangan anu percayaan teuing ka deungeun. Pngebon 4 : Heuheuy…. heuy deuh, matak anak uwingmah kabehna oge ukur taramat SD, sabab iwal ti teu kamodalan kabeneran deuih awewe kabeh anu bakal lumpat kadapur sanajan sakolana luhur oge, tapi teu kudu leutik hate ki adi, anak awewe uwing oge najan tiluannana ukur tamat SD tapi gening teu burung dileler panghargaan ku Pamarentah salaku pahlawan Devisa najan reskiona hirup di Nagri deungeun teu babari kurangkurangna mah sok boga incu bangir bari teurumasa kungsi ngawinkeun anak. Pangebon 3 : tah bener kitu, kungsi anak uwing oge si Uneh ngalaman indit ka Saudi ngan bingbrit balik deui alatan di usir ku dununganna urang Arab cenah bujang kolot. Pangebon 4 : kunaon make diusir sagala? Pangebon 3 : Nyaeta pasea badag alatan anak uwing

teu tarima lamun Bangsana di hina ku Bangsa deungeun. Pangebon 4 : Ngahina kumaha ieu teh? Pangebon 3 : Nyeta apan anak awewe uwingmah gede di kobong tara pisan ulin ka lalaki jeung deuih kakara pisan indit gawe ka Nagri deungeun. Dina poe mimiti digawe cenah anak uwing the di genteraan ku juragan Arab pokna,”Hey Uneh…! Kemari ambil celana ana yang kotor dan cuci yang bersih” Anak uwing nembalan bari terus nyampeurkeun ka kamarna si Juragan Arab,”iiiiyahh Wan Mangga…” Sanggeus aya di jero kamar juragan Arab, anak uwing culang cileung maksudna rek neangan calana kotor nu kudu di seuseuhna terus anak uwing nanyakeun, “mana celananya Wan? Si tuan Arab ngajawab,”ini celana yang kotornya” (Kumaha saterasna ieu Ngawadul… mangga baca deui Koran “BC” edisi, 16 ­April 2016). (*)

Pergerakan Senyap Para Calo di Kantor Disdukcapil CIANJUR-Diantara ratusan antrean pengunjung yang melakukan registrasi di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur. Siang itu, Supriasin (30), bukan nama sebenarnya, warga Kampung Pasircalacah sedang menyambi sebagai broker alias calo pengurusan identitas kependudukan. Dituturkannya, sejak lama melakoni sebagai makelar berkas kependudukan bagi masyarakat yang membutuhkan. Konon dirinya dipercaya warga di kampungnya sebagai spesialis mitra Disdukcapil non pegawai PNS, pengurus pembuatan berkas atau perbaikan data dengan tarif spesial yang dijamin sesuai harapan klien. “Bergantung kebutuhan konsumen atau klien, jadi berkas apa dulu yang mau diurusnya. Kalau jalur cepat ongkosnya mahal. Umumnya sih titipan dari orang yang saya kenal di kampung,” katanya. Menurut dia, berkas yang biasa diurus meliputi Kartu Keluarga, Akta kelahiran dan KTP. Baginya, membantu proses pemberkasan milik klien bergantung motif. Sebab jika diniatkan menolong sesama menjadi ibadah pahala, walaupun didasari rasa saling pengertian karena membutuhkan biaya penggantian jarak, waktu dan usaha. “Sebagai calo bekerja tidak sendiri karena harus punya kenalan pegawai orang dalam. Sebab selain berkasnya banyak dan antre. Kebutuhan pengurusan berkas bukan hanya satu dua orang saja. Sekali pengurusan minimal 10-30 berkas, ada yang hari itu jadi atau menunggu keesokan harinya” paparnya.

Tanggapan dia, proses pemberkasan kependudukan yang dijalankan calo lumrah dikerjakan beragam profesi. Simpul dia, semua orang bisa menjadi calo pemberkasan karena sifatnya temporer tidak menjadi rutinitas atau target yang dilimpahkan atasan atau dari program instansi lembaga. “Namanya juga usaha menolong masyarakat. Pekerjaan ini sah dan tidak ada yang dirugikan, karena baik calo atau makelar sudah membuat perjanjian dan saling menguntungkan. Jadi kalau dibilang pelanggaran saya kurang setuju,” jelasnya. Terkait penahan oknum calo oleh polisi. Supriasin menerangkan, tindakan yang dinyatakan karena melanggar aturan hukum dirasakan memberatkan. Sebab kata dia, penitipan berkas kependudukan tidak ada unsur pelanggaran. Jika dituding ada penggelapan uang dari pembiayaan memproses berkas, urusan ini kembali kepada pihak yang menyepakati. “Kalau harus dibereskan oknum calo Disdukcapil sekarang ini sama polisi. Jelas sudah ketinggalan, karena waktu sebelum dilimpahkan secara terpusat. Masih di kecamatan, mungkin saja oknum dari tingkat RT atau desa bisa bermain. Karena kebutuhan pemberkasan dengan petugas yang ada terbatas. Sementara pekerjaannya menumpuk, wajar saja kalau ada ongkos buat ganti tenaga. Jaman sekarang mana ada yang gratisan,” ungkapnya. Terkait upaya penahan dan pembinaan calo yang diciduk polisi. Kanit Reskrim Polsek Karangtengah, AKP Tio menerangkan, kejadian

penahanan oknum calo yang beroperasi di Disdukcapil pada Selasa (12/4). Perlakuan tersebut diwujudkan sebagai langkah memberikan efek jera. Lantas kata dia, calo yang memberikan tarif kepada korbannya dianggapmemberatkan serta bertindak menghambat proses pekerjaan. “Upaya yang dilakukan polisi sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Sebab korban oknum calo sudah banyak. Harus ada penerangan yang baik mengenai proses pelayanan sesuai prosedur. Sebab secara teknis biaya yang diterapkan calo tidak mendasar dan tidak ada beban pungutan yang bekerja haruskan,” ungkapnya. Sambung Tio, tentunya upaya penindakan hukum berjalan sesuai ketentuan. Kaitan penahanan dan modus yang dilancarkan okum calo bisa masuk ranah pidana suap sesuai UU 209/210 KUHP. Sementara ini terang dia, upaya yang digagas Polsek Karangtengah dan anggota di TKP selanjutnya berlanjut untuk menelusuri keterlibatan oknum petugas yang membantu calo. “Para calo karena beroperasi sudah lama dan tidak pernah mendapat pengawasan sudah pasti ada keterkaitan dengan orang dalam. Lewat sistem terpusat yang dijalankan sekarang, memungkinkan calo bergerak bebas dan korban yang dirugikan banyak. Upaya ini seharusnya menjadi pertimbangan berbagai pihak mengenai layanan nantinya. Karenanya petugas Disdukcapil menerapkan aturan proses ini menggunakan tiket,” tukasnya. (mar)

Ahok Tantang Menteri Susi Berani Batalkan Reklamasi JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keputusan soal penghentian proyek reklamasi diserahkan pada Komisi IV DPR, usai rapat koordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun, Ahok mempertanyakan keberanian Menteri Susi untuk benar-benar menghentikan proyek reklamasi yang saat ini masih terus berlangsung. “Yang pasti kalau dia menolak pun, silakan DPR putusin. Bu Susi berani enggak batalin reklamasi? Kita tunggu aja. Aku mah nurut-nurut aja,” kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).) Ahok berpendapat bahwa keputusan soal kelanjutan proses reklamasi berada di

“Aku ini udah lama di DPR RI, rapat kerja yang mutusin eksekutif, bukan legislatif.” tangan Menteri Kelautan dan Perikanan, sebagai eksekutif, dan bukan ditentukan oleh DPR. “Aku ini udah lama di DPR RI, rapat kerja yang mutusin eksekutif, bukan legislatif,” ujar dia. Sebelum ramai dipersoalkan belakangan ini, proyek reklamasi di Teluk Jakarta diketahui pernah digugat oleh Menteri Lingkungan Hidup tahun 2002 silam. Tepatnya sebelum pembangunan Pulau New Tanjung Priok

(Pulau N), yang dibangun oleh PT Pelindo II. Namun gugatan dimenangkan oleh PT Pelindo II, sehingga pulau N berdiri hingga sekarang. Sebelumnya, Ahok juga menantang DPR untuk menyusun undang-undang untuk menghentikan proyek reklamasi. Menurut Ahok proyek ini sudah memiliki landasan hukum yakni Kepres Nomor 52 tahun 1995 tentang Reklamasi Pantai Utara Jakarta, sehingga jika hendak membatalkan harus dibuat undang-undang. “Oh silakan saja kalau dia keluarkan Undang-Undang harus sama Presiden. Lalu, menghentikan itu UU aja bisa diuji ke MK, yang penting jangan akal-akalan juga untuk menekan pengusaha,” papar dia. (net/nuk)


HALAMAN

A8

SYIAR

MIMBAR

KH. Ahmad Mustofa Bisri Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang dan menjadi Rais Syuriah PBNU

JUMAT, 15 APRIL 2016

Wasiat Terakhir Sunan Gunung Jati, Cirebon

Oleh : H. Ahmad Yani, S.IP, MSi. Sekretaris Umum MUI Kab. Cianjur

Memperingati Peristiwa Isra Mi’raj

UMAT Islam, khususnya yang ada di Indonesia, bulan ini sebagian besarnya tengah memperingati sebuah peristiwa yang luar biasa yang dialami Nabi kita, Muhammad SAW, yakni peristiwa Isro Mi’raj. Hampir semua masjid, semua mushalla, bahkan setiap lembaga dan organisasi, memperingatnya dengan berbagai produk acara. Isro ialah perjalanan pada suatu malam yang dijalani Nabi SAW, dari Masjidil Haram menuju ­Masjidil ­Agsha. Sedangkan Mi’raj adalah naiknya beliau dari Masjidil Aqsha menuju ke

Yang menghina agamamu tidak bisa merusak agamamu. Yang bisa merusak agamamu justru perilakumu yang bertentangan dengan ajaran agamamu.”

langit hingga Sidratil Muntaha. Isro Mi’raj SAW, merupakan peristiwa yang nyata betulbetul terjadi, dan diterangkan secara eksplisit dalam AlQur’an dan hadits-hadits sahih. Oleh karena itu, kalau masih ada seorang Muslim yang ragu-ragu terhadap peristiwa ini, maka ia telah ke luar dari Islam, sebab sama saja ia tidak beriman kepada Al-Qur’an dan kepada Rasul yang menjelaskan dan yang menyampaikan beritanya. ( bersambung)*

Tertulis di Serambi Masjid JIKA berziarah ke makam Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati di Cirebon, maka dapat ditemukan di salah satu sudut area makam, tepatnya di dinding serambi Masjid Agung Gunung Jati, terpampang secara jelas sebuah kalimat “Insun titip tajug lan fakir miskin.”

K

alimat yang sudah cukup familiar khususnya bagi masyarakat Cirebon, dan diyakini merupakan wasiat terakhir Sunan Gunung Jati tak lama sebelum beliau wafat. Secara harfiah arti dari wasiat tersebut ialah, “Saya titip tajug (sejenis mushalla atau langgar yang dipergunakan pula buat mengaji) dan fakir miskin.” Lewat wasiat dimaksud, Sunan Gunung Jati berpesan kepada umat Islam secara umum, agar sepeninggal be-

NET

liau keberadaan tajug dan fakir miskin senantiasa diopeni, dijaga, dan diperhatikan. Dengan kata lain keduanya jangan diterlantarkan begitu saja. Menurut salah satu tokoh dan kiai dari Plered, Cirebon, KH Jamhari, tajug yang dimaksud dalam wasiat di atas dalam konteks sekarang mempunyai batasan arti yang lebih luas, tak hanya terbatas mushalla atau langgar saja. Tapi mencakup pula pondok pesantren, madrasah diniyah, dan majlis ta’lim lainnya. Demikian pula yang dikehendaki dari istilah fakir miskin, bukan sekadar para pengemis yang memintaminta, melainkan terutama adalah para santri dan pelajar yang benar-benar sedang

menimba ilmu dan memerlukan bantuan demi kelangsungan studinya. Terhadap tempattempat untuk mengaji dan para santri, Sunan Gunung Jati menitipkan keduanya supaya umat Islam sepeninggal beliau ikut merawat dan membantu dan membidani kelestariannya. Berdasarkan pengamatan penulis saat nyantri di salah satu pesantren di Cirebon tahun 2012, dengan adanya wasiat dari Sunan Gunung Jati ini, khususnya di beberapa daerah di Cirebon, masyarakat sekitar pesantren memperlakukan dengan begitu baik para santri. Misalnya tak sedikit ma-

syarakat ketika bulan Ramadhan, saat mereka bersedekah dan membayar zakat fitrah diberikan langsung kepada para santri yang masih di pesantren. Itu dilakukan tak lain karena teringat pesan Sunun Gunung Jati di atas. Kendati tak sepopuler bila dibandingkan wasiat pertama di atas, sebagian masyarakat Cirebon juga mengenal mutiara pesan lain yang juga di-

yakini bersumber dari Syekh Syarif Hidayatullah. Pesan tersebut berbunyi, “Sugih bli rerawat, mlarat bli gegulat,” artinya “menjadi kaya bukan untuk pribadi, menjadi miskin, bukan untuk menjadi beban bagi orang lain.” Dua wasiat atau pesan Sunun Gunung Jati di atas substansinya sama dan saling menguatkan, yakni di samping mengingatkan umat Islam, supaya nguri-uri tempat ibadah dan majlis tempat menimba ilmu, di sisi lain juga mendorong kepada golongan orang yang kuat dan mampu, agar senantiasa memiliki empati dan kepedulian kepada fakir miskin atau kelompok yang lemah dalam berbagai seginya, baik lemah secara ekonomi, ilmu maupun politik. Sementara pesan kedua secara tersirat menekankan, supaya golongan lemah yang mendapatkan uluran tangan atau santunan dari orang lain tak menjadi bergantung selamanya pada bantuan orang lain tersebut. Melainkan mereka nantinya juga dituntut bisa mengembangkan kehidupan yang mandiri dalam berbagai aspeknya. (M Haromain, Pengajar di Pesantren Nurun ala Nur Wonosobo, bergiat Forum Santri NU ­Temanggung) ***

DINAS PERPAJAKAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Jln. Pramuka Kecamatan Karangtengah – Cianjur Tlp. (0263)221727 SOSIALISASI PAJAK RESTORAN harusnya diterima Restoran. TARIF PAJAK Tarif pajak restoran di tetapkan sebesar 10% (sepuluh persen). Besaran pokok pajak restoran yang terutang di hitung dengan cara mengalikan tarif pajak restoran dengan Dasar Pengenaan Pajak. SISTEM PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN PAJAK Pemungutan Pajak Restoran menggunakan system self Assessment yaitu sistem pengenaaan pajak yang memberi kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung,memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak yang terutang dengan jumlah besaran di sesuaikan dengan omzet bulanan yang terjual dengan menggunakan SPTPD .WP di wajibkan melaporkan pajak yang terutang dengan menggunakan SPTPD, dengan melampirkan bon nota / tanda pembayaran yang telah diperporasi / legalisasi , apabila WP tidak memenuhi kewajiban setelah di lakukan pemeriksaan, kepada nya dapat di terbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang

DASAR HUKUM 12 Undang –undang Nomor 28 Tahun 2009 yang merupakan perubahan atas Undang – undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 3Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2010 tentang Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Berdasarkan Penetapan Kepala Daerah atau Dibayar Sendiri Oleh Wajib Pajak Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. PENGERTIAN Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan restoran.Dalam pemungutan Pajak Restoran terdapat beberapa terminologi,seebagai berikut: Restoran adalah fasilitas penyedia makanan dan/atau minuman dengan di pungut bayaran, yang mencakup juga rumah makan, kafetaria, kantin, warung, bar dan sejenis nya termasuk jasa boga / katering Bon penjualan (Bill) adalah bukti pembayaran, yang sekaligus menjadi bukti pungutan pajak,yang di buat oleh wajib pajak pada saat mengajukan pembayaran atas jasa restoran kepada subjek pajak; Setiap pengusaha restoran harus menggunakan bon penjualan atau nota pesan ( Bill), termasuk penggunaan mesin cash register sebagai bukti pembayaran.Bon penjualan baru dapat digunakan setelah dilegalisasi oleh kepala DPKAD atas nama Bupati Cianjur. Dalam Bon penjualan sekurang –kurangnya harus mencantumkan nama dan alamat usaha, di cetak dengan nomor seri, dan di gunakan sesuai nomor urut.

DASAR PENGENAAN PAJAK Dasar pengenaan pajak restoran adalah jumlah pembayaran yang di terima atau yang se-

Pajak Terutang = Tarif Pajak X Dasar pengenaan Pajak =Tarif Pajak X Jumlah pembayaran yang di terima atau yang seharusnya diterima Restoran. CONTOH KASUS Seseorang makan di Rumah Makan ”ABC” dan melakukan pembayaran atas: Makanan Rp.200.000,Minuman Rp.100.000,(+) Rp.300.000,Discount 20% Rp.60.000,(-) Nilai Bayar Konsumen Rp.240.000,Secara umum perhitungan Pajak Restoran adalah sebagai berikut : Pajak Terutang = 10% X Rp.300.000,= Rp.30.000,-

Dengan kata lain, bahwa dalam hal perhitungan Pajak Restoran diskon di nyatakan bukan komponen pengurang besarnya pajak terutang.

Bayar (SKPDKB) dan atau Surat Ketetapan Pajak

CATATAN Jika Pajak Restoran tidak di kenakan secara langsung pada konsumen ( Subyek Pajak) , Maka pajak di tanggung oleh pengusaha Restoran (Wajib Pajak). Pada kondisi tertentu, pihak Restoran dapat menambahkan komponen biaya seervice Charge, yang pada umumnya sebesar 10% dari total pembayaran sebelum Pajak Restoran.

Kelengkapan yang harus di persiapkan antara lain: WP harus mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD) dan di tanda tangani oleh WP atau yang diberi kuasa.Menyiapkan bon nota/ tanda pembayaran untuk di perporasi / legalisasi oleh Dinas.Bila mana tidak, maka Dinas menyiapkan bon nota dengan permohonan WP.

KEBERATAN Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas kewajiban perpajakan kepada Bupati Cianjur melalui Dinas Perpajakan Daaerah secara tertulis, dalam bahasa Indonesia dengan disertai alasan-alasan yang jelas, diajukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bukan sejak tanggal surat penetapan.(*/adv)

OBJEK PAJAK Objek Pajak Restoran adalah pelayanan yang di sediakan oleh restoran, termasuk rumah makan,warung makanan dan sejenisnya termasuk café, catering dan bar. Dikecualikan dari objek pajak restoran adalah Restoran yang menyediakan pelayanan oleh restoran yang nilai penjualannya tidak melebihi Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan. SUBJEK PAJAK DAN WAJIB PAJAK Subjek pajak restoran adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran kepada orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran dalam hal ini, subjek pajak adalah konsumen yang menikmati dan membayar pelayanan yang diberikan oleh pengusaha restoran. Wajib Pajak adalah wajib pajak restoran adalah orang pribadi atau badan yang mengusahakan restoran.

DASAR PENGENAAN, TARIF DAN CARA PENGHITUNGAN PAJAK RESTORAN Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Restoran adalah jumlah pembayaran atau yang seharusnya di bayar kepada restoran.


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 15 APRIL 2016

HALAMAN

B1

Duduk Terlalu Lama

Sebagai Pemimpin Jujur

PARA pekerja kantoran kerap dituntut mengerjakan tugas seharian, sejak pukul 09:00 WIB hingga 17:00 WIB. Karyawan juga sering duduk sambil mengetik dengan kondisi yang kurang nyaman. Hal tersebut tentu saja tak terlalu bagus buat kesehatan.

KABAR duka menyelimuti Persib Bandung setelah mantan manajer, Jaja Sutarja meninggal dunia akibat menderita kanker kelenjar getah bening. Pria yang menjabat pada tahun 2008 silam menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya, jalan Rereongan Sarupi Ciumbeuleuit, Rabu (13/4) pukul 06.30 WIB.

BACA HALAMAN B4

MOJANG

Cintai Budaya Sunda KEBUDAYAAN sunda sangat dikenal dengan kebudayaan yang menjungjung tinggi sopan santun, pada umumnya karakter masayarakat sunda adalah periang dan murah senyum (someah), serta sopan terhadap orang tua, dan itulah cermin budaya masyarakat sunda. Selayaknya orang yang dilahirkan di tatar sunda, harus bisa menjaga seni serta budaya adat sunda. Seperti yang dilakukan Siti Rahayu siswa kelas XII di SMAN2 Cianjur, meski ditengah kebudayaan luar yang menjelma dengan berbagai wujud, dirinya tetap konsisiten mencintai budaya sunda. Tak heran karena kesukannya dan hobinya menekuni kebudayaan sunda, Siti kerap kali mendapatkan prestasi dibidang seni sunda. KE HALAMAN B7

BACA HALAMAN B5

Uji Kir Dihantui Calo Petugas Penguji Ikut Ambil bagian Jadi Perantara PENGUJIAN kendaraan bermotor (KIR) angkutan barang dan penumpang di Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, lazim dilaksanakan melalui jasa calo, untuk mempermudah mendapatkan ijin layak jalan kendaraan.

P

raktek percaloan di tempat pengujian kendaraan bermotor (KIR) Dinas Perhubungan Kab. Cianjur, sampai saat ini masih terlaksana secara sistematis, karena praktek percaloan ini melibatkan petugas pengelola, atau oknum pegawai Dishub yang juga turut berperan. KE HALAMAN B7

Siti Rahayu

INOHONG

Prestasi Wujudkan Cita-Cita

Tendi Hidayat Ramli

BERMULA dari kegemaran mata pelajaran kesehatan jasmani yang sudah di pelajari semejak SD hingga SMA. Membuat Tendi Hidayat Ramli, terus menekuni dunia olahraga. Motivasinya menekuni bidang olahrga karena memiliki keinginan untuk mem-

bangun dunia olahraga khususnya di Kabupaten Cianjur, baik prestasi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan banyak hal yang mengarah pada peningkatan kualitas. Kesenangannya membawa hasil dengan raihan prestasi dengan meraih juara ke 2 cabang olahraga atletik tingkat Jawa Barat, serta sebagai perwakilan atlit hoki ke Kejuaraan Nasional 2001, membuat ia mampu mendapatkan beasiswa PMDK ke Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Univeritas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..? Minum Air Es Sebabkan Perut Buncit BANYAK orang memiliki kebiasaan minum air es atau minuman dingin lainnya setelah makan. Memang rasanya nikmat dan menyegarkan. Namun, kebiasaan ini jika sering dilakukan akan menyebabkan bentuk tubuh Anda berubah, dengan kondisi perut semakin buncit. Minum minuman dingin setelah makan dapat menyebabkan perut membuncit akibat timbunan lemak. Hal ini karena minyak dan lemak yang baru dimakan akan menggumpal akibat air

yang dingin. Gumpalan akan menyebabkan proses pencernaan terhambat dan akan lebih cepat diserap oleh usus. Karena itu, biasakan minum air pada suhu normal atau air hangat setelah makan. (net/ yhi)

PERSYARATAN PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR 1. Mengisi formulir permohonan 2. Foto copy Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) 3. Foto copy jati diri pemilik kendaraan (KTP) 4. Foto copy Kartu Pengawasan (KP) yang berlaku bagi kendaraan angkutan penumpang umum 5. Foto copy SIPA yang masih berlaku 6. Surat keterangan rubah bentuk dari bengkel karoseri resmi bagi kendaraan uji berkala pertama dan rubah bentuk 7. Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT), asli dan foto copy, bagi kendaraan uji berkala pertama (baru), dan rubah bentuk 8. Rekomendasi ijin trayek (A2) bagi kendaraan angkutan penumpang umum baru 9. kendaraan bermotor dibawa/dihadirkan

RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR 1. Mobil bus kecil dan penumpang umum 2. Mobil barang (JBB sampai dengan 3.500 kg) Kereta Tempelan, kereta gandengan, kereta penarik, traktor head 3. Mobil barang (JBB lebih dari 3.500 kg - 9.500 kg) Mobil bus sedang (daya angkut 13 - 26 orang) 4. Mobil barang (JBB lebih dari 9.500 kg - 17.500 kg) Mobil bus besar (daya angkut lebih dari 26 orang) 5. Mobil barang (JBB lebih dari 17.500 kg) 6. Buku uji 7. Buku uji hilang atau rusak 8. Tanda uji (sepasang) 9. Tanda uji yang rusak atau hilang 10. Tanda samping hasil uji dan nomor uji

Rp 45.000,Rp 50.000,Rp 55.000,Rp 60.000,Rp 75.000,Rp 9.500,Rp 75.000,Rp 8.000,Rp 25.000,Rp 10.000,-

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

KENDARAAN - Salah satu kendaraan sedang melakukan uji kelayakan di balai pengujian KIR Dishub kab. Cianjur.

Pemkab Segera Lakukan Monev Perizinan Peternakan CIANJUR-Buntut disegelnya peternakan ayam milik PT Reza Perkasa yang berlokasi di Kampung Lembur Kolot, Desa Salam Nunggal, Kecamatan Cibeber, akibat belum memperpanjang berbagai jenis perizinan seperti SIUP, TDP dan HO beberapa waktu lalu. KE HALAMAN B7

DOK.BERITA CIANJUR

Hukum Pidana

Perkara Perlindungan Anak Cukup Tinggi JUMLAH perkara pidana perlindungan anak, yang ditangani Pengadilan Negeri Kabupaten Cianjur hingga periode tahun ini masih cukup tinggi dan dominan. Berdasarkan hasil perkara penanganan yang masuk meja hijau. Pidana perlindungan anak sedikit lebih banyak dari pidana kasus narkoba yang sama-sama dominan ditangani. ILUSTRASI/NET

Humas Pengailan Negeri Kabupaten Cianjur, Nur Sari Baktiana mengatakan, kaitan penanganan perkara pidana berdasarkan jadwal pelaksanan sidang, per majelis hakim dalam satu bulan menangani satu hingga dua kasus pidana perlindungan anak. “Empat anggota majlis hakim aktif di PN Cianjur menangani perkara kasus pidana kaitan Pasal 81 ayat 2 dan 82 ayat 2, tentang perlindungan anak termasuk dalam UUD nomor 35 tahun 2014, jadwalnya tidak pernah

absen. Bukan berarti marak baru-baru ini, dari tahun ke tahun selalu ada. Bahkan bisa dikatakan lebih tinggi dari PN Purwakarta.” ucapnya kepada “BC”, Kamis (14/4). Diungkapkan Nur Sari, Karena masih lingkupan daerah dan tidak berada di lingkupan kota besar atau ibu kota untuk wilayah kabupaten, wilayah Cianjur bisa dikatakan cukup dominan dalam perkara perlindungan anak. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Nanti anggota melakukan permohonan peminjaman yang dilakukan ke biro PBD, tetapi inikan belum dilakukan oleh DPRD. Belum diajukan...” Ineu Purwadewi Sundari Ketua DPRD Jawa Barat

JUMAT, 15 APRIL 2016

DPRD Jabar Keukeuh Lanjutkan Program Kendaraan Fortuner ILUSTRASI/NET

Pemkot Bogor Pindahkan Lokasi “Car Free Day” BOGOR-Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, berencana untuk memindahkan lokasi “car free day” (CFD) di Jl Jalak Harupat, ke lokasi yang memungkinkan untuk kegiatan tersebut dilakukan kembali setelah terdampak sistem satu arah. “Dalam beberapa hari ini masih kita kaji beberapa ruas jalan yang digunakan untuk CFD dan segera kita putuskan,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Bogor, Kamis (14/4). Ia mengatakan, sudah ada dua lokasi yang ditunjuk sebagai lokasi baru CFD yakni Jl Sudirman dan Jl Salak yang masih berada di kawasan Kecamatan Bogor Tengah atau pusat kota. “CFD harus tetap ada, Minggu ini kita harapkan sudah disimulasikan,” katanya dikutip antara. Sejak uji coba sistem satu arah seputar kebun raya mulai 1-4 April 2016, aktivitas CFD pada Minggu tanggal 3 April ditiadakan, karena mempertimbangkan arus lalu lintas yang baru menerapkan

sistem satu arah. Setelah uji coba tahap pertama, Pemkot Bogor kembali memperpanjang masa uji coba sistem satu arah selama dua minggu mulai dari 4 -18 April mendatang, dengan pertimbangan arus lalu lintas Bogor yang sesungguhnya dimulai saat anak-anak sekolah kembali beraktivitas. Langkah untuk memperpanjang masa uji coba satu arah untuk melihat hasil evaluasi dengan batas waktu uang lebih lama. Selama masa uji coba tahap kedua dilaksanakan beberapa perbaikan dan kelengkapan infrastruktur penunjang yang telah direkomendasikan berdasarkan hasil evaluasi tahap awal. Uji coba tahap kedua ini juga meniadakan kegiatan satu hari tanpa kendaraan CFD di tanggal 10 April. Meski begitu, warga tetap mendatangi lokasi CFD walaupun mereka tidak lagi bisa beraktivitas seperti biasa berlarian, bersepeda, atau berjalanjalan santai di ruas Jl. Jalak Harupat. (net/pur)

DPRD Jawa Barat bersikeras untuk melanjutkan program pengadaan mobil dinas jenis Toyota Fortuner bagi 95 anggota DPRD Jawa Barat. Terlebih hal tersebut sudah dianggarkan.

K

etua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, program tersebut merupakan program pinjam pakai mobil, bukan pengadaan mobil dinas. Dimana program pinjam pakai tersebut diusulkan oleh setiap ­anggota. “Nanti anggota melakukan permohonan peminjaman yang dilakukan ke biro PBD, tetapi inikan belum dilakukan oleh DPRD. Belum diajukan. Dari meknisme proses yang dilakukan, ini bukan ujug ujug dan mengganggu program prioritas di Pemprov Jabar,” jelas Ineu.

NET

Ditegaskan Ineu, sampai saat ini proses pinjam pakai yang dilakukan perorangan pun belum disampaikan, bahkan pimpinan dewan pun sampai saat ini belum memproses pinjam pakai. “Kalau proses mekanisme itu sudah berjalan, hanya tinggal permohonan pinjam pakainya yang belum disampaikan. Kan kemarin juga menunggu beberapa yang harus

BERITABANDUNG

dibereskan, ada beberapa fraksi yang menolak,” katanya. Disinggung kepastian dari hasil rapat pimpinan, Ineu pun mengatakan, pada dasarnya proses pinjam pakai sudah berjalan. Hanya tinggal pengajuan permohonan. Namun demikian pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada masing masing anggota DPRD Jabar. Terlebih mereka lah yang bisa mengajukan itu.

Feri Wibisono

Terkait Dua Jaksa yang Ditangkap KPK

Jalan Ambles, Warga Terancam Terisolasi BANDUNG-Ribuan warga di Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung dan Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang terancam terisolasi akibat ruas jalan di dua titik jalur berbeda ambles dan longsor, Rabu (13/4/2016). Berdasarkan pemantauan galamedianews. com, jalur jalan yang amblas sepanjang sekitar 50 meter itu di Kampung Japar Desa Dampit. Akibatnya jalur Jalan Cicalengka-Curug Cinulang dan Kareumbi Masigit terputus. Jalur jalan yang amblas itu, akibat tanah labil saat turun hujan

KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat (Jabar) Feri Wibisono mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk melaporkan perkembangan dua jaksa Kejati Jabar yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

F

bil dinas dari sejumlah masyarakat, Ineu mengatakan, penolakan tersebut tentunya menjadi bahan pertimbangan para pimpinan dewan. “Penolakan sudah dipertimbangkan. Tetapi karena media juga terus sepeti itu, inikan proses, kan kita juga belum mengajukan permohonan. Yang jelas kalau pinjam pakai itu masing masing dewan,” katanya. (net/pur)

“Saya ke sini tentu saja melaporkan data perkembangan keadaan terkait dengan masalah di Kejaksan di Jabar.”

Kajati Jabar Datangi Kejagung

eri membantah pihak Kejati Jabar memberi bantuan hukum kepada jaksa yang ditangkap KPK yakni Devianti Rohaeni. Dia menjelaskan bantuan hukum yang didapat Devianti berasal dari Persatuan Jaksa Indonesia (PJI). “Saya ke sini tentu saja melaporkan data perkembangan keadaan terkait dengan masalah di Kejaksan di Jabar,” kata Feri.

“Dalam rapim ini, kitapun tidak dalam proses melakukan finalisasi tapi ada agenda lain. Kami sampaikan juga bahwa ada masukan. Ya masih ada, yang pasti teman teman (angota DPRD Jabar) yang akan melakukan pinjam pakai kan juga harus melakukan permohonan untuk tindak lanjut,” katanya. Sementara itu disinggung dengan adanya penolakan pengadaan mo-

deras Selasa (12/4). Satu titik lagi ruas jalan yang terputus akibat longsor itu, yakni akses Jalan ParakanmuncangCimanggung Kabupaten Sumedang. Akibat longsor dan amblasnya kedua ruas jalan itu, warga yang ada di Desa Tanjungwangi dan Desa Sindulang terancam terisolasi. Berdasarkan sumber galamedianews.com di lapangan, masyarakat yang berdomisili di Desa Tanjungwangi itu sebanyak 1.629 kepala keluarga dan Desa Sindulang 1.569 kepala keluarga. Sebagian lagi warga di Desa Dampit juga terancam terisolasi. (net/pur)

NET

“Kami ada PJI, dan para jaksa memberikan setiap bulan ada iuran kepada asosiasi PJI ini. PJI ini syarat dari internal dan asosiasi ini yang memberikan bantuan kepada jaksa yang kena masalah hukum,” terang dia. Kendati begitu, diterangkan Feri pihaknya akan terus berkoordinasi dengan KPK terkait kasus yang menyeret anak buahnya tersebut. Dia kembali menegaskan terus mendukung langkah KPK memberantas tindak pidana

rasuah di tanah air. “Kami ‘kan kerja sama, biasa kami dalam menangani perkara kami sering membantu. KPK memiliki perkara kami dukung,” tandas Feri. Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar, Senin (11/4). Dalam operasi itu, KPK menciduk Devianti Rohaeni dan Lenih Marliani di kantor Kejati Jabar. Sedangkan, Bupati Subang Ojang Suhandi

diamankan di Subang. Dari hasil operasi itu, KPK berhasil mengamankan uang Rp 528 juta dari tangan Devianti. Sedangkan dari tangan Ojang, KPK mengamankan uang Rp 385 juta yang ditaruh di dalam mobilnya. Dalam kasus ini, akhirnya KPK menetapkan lima tersangka di antaranya, Lenih Marliani, Jajang Abdul Holik, dan Ojang Sohandi sebagai sebagai pemberi suap. Sementara, Devianti

Rochaeni dan Fahri Nurmallo sebagai penerima suap. Untuk pemberi suap, dijerat dengan pasal 5 ayat 1 huruf a dan b atau pasal 13 Undang-undang Tipikor nomor 31 tahun 1999 jo nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. KPK menambahkan pasal tambahan untuk Ojang yakni 12 b. Sedangkan bagi penerima suap, disangkakan pasal 12 huruf a dan b atau pasal 11 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. (net/pur)

NET


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA JUMAT, 15 APRIL 2016

PLANET SMANDA RELIGION EVENT

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

lah SMAN 2 KEPALA Seko SUPRIYATNA, CIANJUR, AGAM memberikan M.M.Pd sedang kti da peserta ba santunan kepa . ko ba m se sosial berupa

When Love n Action Take a

PLANET Smanda, event berkala yang telah banyak menggelar panggung seru dan kali ini menggebrak kebiasaan, guys.

K

husus di Planet Smanda Religion Event yang bertema When Love Take an Action dengan kegiatan bakti sosial untuk seluruh masyarakat sekitar Smanda, sunnatan massal gratis dan tabligh akbar digelar pada Kamis (14/4) di lapangan SMA Negeri 2 Cianjur. Kang Jajun Darmawan selaku Pembina dari tim Kesiswaan mengungkapkan, pemilihan tema “When Love Take an Action” bukan tanpa

sengaja. Melainkan berdasarkan kesepakatan para panitia acara, guys. “Banyak orang terutama remaja mengartikan cinta teramat sederhana, padahal sebenarnya cinta itu luas. Take an Action, ketika cinta beraksi maka artinya kita cinta terhadap Allah, mengikuti akhlak Rasul dan kita buktikan kecintaan tersebut lewat bakti sosial sebagai bukti cinta kepada sesama,” ungkapnya. Dalam event ini seluruh siswa diperanaktifkan mensukseskan acara baik sebagai

MUSIK Nasyid Ali Sastra

Musik Positif untuk Hidup Positif NASYID Indonesia adalah sebuah brand yang dibuat untuk memproklamirkan bahwa ada sekelompok munsyid (baca: penyanyi nasyid) yang merasa senasib, sejiwa, dan sepenanggungan, yang bergabung dan membentuk sebuah grup. Nasyid Indonesia adalah gabungan dari beberapa orang yang sudah cukup lama berkecimpung di nasyid, dan ingin meramaikan khasanah seni Islam, khususnya dunia nasyid. Ali Sastra mengungkapkan Nasyid Indonesia berdiri sejak 2011 dan

Dian Spazi sebagai foundernya. Nasyid Indonesia telah perform di setiap daerah, guys. Masing masing talent di Nasyid Indonesia, memiliki album dan single, loh. Oh ya, komunitas yang memilik 20 anggota ini berbentuk yayasan. Sesuai dengan motto Musik Positif untuk Hidup Positif, Ali Sastra menambahkan ingin menjadikan musik sebagai objek membumikan semangat positif untuk tetap semangat, guys. Bukan jadi galau. Hehe.. (cr3/adv)

pengurus dan panitia. Suguhan tampilan yang menarik mulai dari opening art Entercapella dan Organicapella, tersedianya foodcourt dan sponsor mampu memeriahkan acara dengan durasi lima jam tersebut. Tausyiah yang dibawakan oleh Ustad Rifki Zulfikli SSos tentang cinta membuat seluruh siswa siswi SMA Negeri 2 Cianjur mengerti bahwa filosofi cinta itu bukan sekadar perasaan kepada lawan jenis. Akan tetapi, cinta dalam makna yang sebenarnya adalah ketika kita mampu melakukan hal baik kepada sesama, guys. Begitupun dengan guest starnya, mereka tak hanya sekedar menyanyi. But, The Jenggot, Ali Sastra dan Okeu & Ujo Tashiru membumikan lagu positif yang intinya kita sebagai generasi muda harus cerdas memaknai cinta bukannya galau tapi harus semangat. Dodi Mahatir selaku Ketua Rohis SMA Negeri 2 Cianjur mengharapkan untuk kedepannya event ini semakin meriah. Dari segi edukasi para siswa siswi mampu mengimplementasikan isi tausyiah yang baik. Dan ingin bekerjasama dengan banyak sponsor serta mengundang Opick sebagai guest star selanjutnya. Semoga yaa.. (cr3/adv)

A-SMK Akib Kabid Bina SM menyerahkan Ibrahim sedang da peserta santunan kepa na su tan masal

n Massal

Acara Sunata

Planet Panitia Acara ion Event Smanda Relig


HALAMAN

B4

LifeStyle

Dekat dengan Chiko, Yuni Tak Ingin Buru-buru Nikah KINI, Yuni Shara kian terbuka soal hubungannya dengan Chiko Hakim. Namun saat ditanya perihal pernikahan, pelantun ‘Hilang Permataku’ ini mengaku tak ingin buru-buru. Hingga saat ini penyanyi berusia 43 tahun itupun masih menikmati kedekatannya dengan mantan suami Wanda Hamidah tersebut. “Siapa bilang (mau nikah cepat). Tanggung jawab saya dengan anak-anak masih panjang. Ada teman dekat, iya. Ya sudah dijalani saja. Terus terang lima menit ke depan saya nggak ngerti. Sekarang berprasangka yang baik-baik saja,” ujar Yuni, ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (13/4). Sama-sama pernah gagal berumah tangga, membuat Chiko dan Yuni lebih memikirkan banyak pertimbangan, sebelum kembali naik ke pelaminan. Keduanya sama-sama tak mau gagal buat yang kedua kalinya. “Sebenarnya gini, saya sudah nggak muda lagi. Usia saya sudah 44 tahun. Saya perempuan, kalau lelaki di mana saja mau seminggu ganti pacar nggak masalah. Orang-orang nggak interesting. Kalau perempuan nggak begitu aja, di mana-mana di­ omongin. Kalau mikirin, itu pasti. Ditanya takut gagal lagi? Ya pasti. Ini banyak pertimbangan. Wajarlah mending banyak mikir daripada nggak sama sekali,” ­lanjutnya. Lalu, sudah mantap dengan Chiko, Yuni? “Aku mau ketawa kalau kamu tanya gitu. Saya dan dia samasama pernah gagal. Usianya bisa nyambung diajak ngomong paling nggak. Agama sama, sama-sama punya anak, prioritas hidup. Pasti lebih berkualitas. Saya mau hidup lebih berkualitas,” pungkasnya. (net/rus)

Yuni Shara

Arti di Balik Nama Isyana Sarasvati OBROLAN detikHOT bersama Isyana Sarasvati yang didapuk jadi Celeb of the Month tak hanya melulu membahas tentang perjalanan karier sang musisi. Mundur jauh ke belakang dari masa kecil Isyana, timbul cerita menarik saat dirinya lahir. Ada yang penasaran tentang asal nama Isyana Sarasvati? Sebagian mungkin sepakat bahwa nama ‘Isyana ­Sarasvati’ terdengar unik karena bernuansa sansekerta. Isyana yang lahir di Bandung pada 2 Mei 1993 itu mengatakan bahwa ketika lahir, dia sempat tak punya nama sampai sebulan lamanya. Orangtua Isyana, Sapta Dwikardana dan Luana Marpanda saat itu belum menemukan nama yang cocok. Jadi selama sebulan Isyana lahir, dia hanya dipanggil dengan sebutan ‘bayi.’ “Katanya sih bapak aku kalau membuat nama teliti banget, sama pengen banget ada artinya,” kata Isyana tersenyum simpul. Pelantun lagu ‘Kau Adalah’ itu mengatakan b ­ ahwa nama Isyana memang diambil dari bahasa jawa kuno yang berarti ‘kaya.’ Sedangkan nama belakang S ­ arasvati, kata Isyana, memiliki arti ‘God of Art.’ “Artinya dewi musik, terus akhirnya mungkin nama adalah sebuah doa kali ya. Isyana Sarasvati, eh beneran jadi musisi.” Sejak umur tiga tahun ketika tinggal di Belgia bersama kakaknya Rara Sekar Larasati, kedua orangtua Isyana sudah mengajak mereka nonton pertunjukan musik. Kebetulan ibunda Isyana juga seorang musisi. Bakat yang terus diasah mengantarkan Isyana meraih juara Grand Prix Asia Pasific Electone Festival sebanyak tiga kali pada 2005, 2008, dan 2011. Selain itu dia juga menerima Grand Prize dari 15 Composer Electone Dunia untuk Yamaha Electone Concours, Tokyo dan juga mewakili Indonesia di ajang Asian In ­A ccapella, Opera in the Park, Singapura. “Nama aku ini yang bakal bawa aku juga ke… apa ya, jadi nama besar. Kadang orang suka Isyana aja, Sarasvati yang penting ­( justru) nggak tahu. Karena Sarasva­ tinya yang ­berarti,” ucap­ nya. (net/rus)

Isyana Sarasvati

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 15 APRIL 2016

Kekasih Eddie Murphy Hamil Anak Perempuan EDDIE Murphy mengumumkan kehamilan sang kekasih pada akhir 2015 lalu. Kini, sang komedian mengungkap jenis kelamin sang calon bayi. Hal tersebut diungkap oleh Eddie ketika tengah berjalanjalan dengan sang kekasih, Paige Butcher, di Beverly Hills belum lama ini. Keduanya kala itu ­ nampak bergandengan tangan sambil membeli

minuman di kedai kopi. “Bayi yang dikandung berjenis kelamin perempuan,” ungkap Eddie singkat seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (14/4). Jika tak ada halangan, rencananya sang buah hati akan dilahirkan pada Mei 2016. Ini adalah kehamilan pertama bagi Paige. Sedangkan untuk Eddie, sang calon bayi akan menjadi

anaknya yang kesembilan. Bintang film ‘48 Hours’ tersebut sebelumnya sudah dikaruniai lima orang anak dari mantan istrinya, Nicole Mitchell, yang diceraikan setelah 12 tahun membina rumah tangga. Eddie juga dikaruniai masing-masing seorang anak dari Mel B eks Spice Girl, Tamara Hood Johnson dan Paulette McNeely. (net/rus)

Duduk Terlalu Lama Waspadai Lima Hal Ini PARA pekerja kantoran kerap dituntut mengerjakan tugas seharian, sejak pukul 09:00 WIB hingga 17:00 WIB.

K

aryawan juga sering duduk sambil mengetik dengan kondisi yang kurang nyaman. Hal tersebut tentu saja tak terlalu bagus buat kesehatan. Selain membuat pegal, kerja seperti itu seharian bisa membuat mata kering dan pikiran kurang fokus. Berikut ini lima efek negatif yang dapat terjadi ketika duduk terlalu lama, seperti dilansir Bustle: 1. Pikiran Tak Tajam Sering merasa kurang fokus saat sore menjelang? Hal tersebut memang wajar dan menjadi salah satu akibat negatif dari duduk terlalu lama. Agar aliran darah lancar ke otak ternyata harus banyak bergerak. Ketika duduk terlalu lama pun membatasi jumlah darah yang mencapai ke sana sehingga membuatnya ‘berkabut’ dan melambatkan fungsinya. Maka dari itu, setelah

merasa bermasalah dengan pikiran, ada baiknya untuk menyempatkan sedikit berjalan-jalan. 2. Tubuh Sakit dan Kaku Saat tak banyak bergerak, otot-otot pun berhenti berfungsi. Jika terlalu lama seperti itu, bisabisa menghilangkan kekuatan dan tubuh berisiko terasa s a k i t bahkan ketika dige­ rakkan sedikit. A g a r a m a n , pastikan posisi duduk benar-benar nyaman atau pilih bangku yang menunjang tulang belakang dengan sempurna.

punggung bisa menjadi terasa sakit. Hal tersebut disebabkan karena duduk memberi tekanan pada bagian tulang belakang. Apalagi jika melakukannya dengan keadaan tak ideal, misalnya membungkukan badan karena melihat komputer atau sambil menelepon. Hal itu tak hanya akan menggangu

Untuk mencegah­nya, sediakan waktu untuk ­berjalan setiap harinya.

punggung, namun juga leher. Sehingga menimbulkan sakit jangka panjang serta masalah fleksibilitas. 4. Timbul Rasa Cemas Bahkan Depresi Ternyata duduk terlalu lama bukan cuma mengganggu kesehatan fisik tapi juga jiwa. Penelitian membuktikan jika orang yang tidak banyak kegiatan cenderung mudah terserang masalah kecemasan dan depresi. Itu disebabkan karena kurangnya energi dan endorphin yang bisa didapatkan dari olahraga. 5. Kaki ‘Berurat’ Tampilan kaki yang berurat tentu tak diingin-

kan, terutama oleh wanita. Untuk menghindarinya sebaiknya tidak duduk terlalu lama. Duduk sepanjang hari dapat menggangu sirkulasi darah dan memberi tekanan pada kaki, sehingga memicu terlihatnya urat-urat kecil. Ketika sudah tampak, tampilan itu tidak bisa ­ diperbaiki lagi. Selain karena tak sedap dilihat, hal tersebut juga bisa menimbulkan bahaya lain, seperti penyumbatan darah. Untuk mencegah­nya, sediakan waktu untuk ­berjalan setiap harinya. Misalnya saat istirahat atau memilih menggunakan transportasi umum yang mengharuskan banyak ­melangkahkan kaki. (net/rus)

3. Sakit Punggung Ketika t e r l a lu lama duduk,

Beberapa Langkah yang Perlu Dilakukan Saat Kerja di Depan Komputer Seharian MENCEGAH atau mengatasi berbagai gangguan kesehatan dengan melakukan beberapa langkah berikut seperti dikutip dari Self. Sesuaikan Tinggi Monitor dengan Posisi Duduk Layar komputer sebaiknya sejajar dengan mata. Jika komputer terlalu rendah dari posisi duduk, akan berisiko sakit punggung dan leher. Sementara apabila layar komputer terlalu tinggi dari posisi duduk sehingga kepala harus menengadah, bisa terjadi kekeringan pada mata. Atur tinggi kursi kerja hingga posisi kepala sejajar dengan layar monitor. Cukupi Asupan Air Minum cukup air penting untuk memelihara kesehatan, tapi juga bisa menghindarkan dari gangguan tulang leher dan punggung. Dengan meminum banyak air, tentunya perlu lebih sering berjalan ke pantry untuk mengisi ulang gelas. Usahakan tak menyimpan botol minum besar, agar frekuensi bangun dan berjalan ke pantry buat mengam-

FOTO- FOTO/NET

bil air lebih banyak. Tubuh yang lebih banyak bergerak tentu lebih baik ketimbang selalu duduk berjam-jam. Pasang Alarm Bukan untuk membangunkan jika tertidur di meja

kantor. Pasang alarm yang berbunyi setiap satu jam. Setiap kali alarm berbunyi, ingatkan pada diri sendiri bahwa sudah saatnya bangun dari kursi untuk ambil air, ke toilet atau sekadar berjalanjalan di sekitar kantor. Tu-

buh pun jadi lebih aktif dan banyak bergerak.

Lakukan hal yang sama pada tangan lain.

Kurangi Naik Lift Jika posisi tempat kerja berada di lantai yang tak terlalu tinggi, misalnya hanya terletak di lantai dua atau tiga, manfaatkanlah tangga ketimbang menggunakan lift. Gunakan tangga untuk naik dari lantai dasar ke kantor, atau sebaliknya. Naik-turun tangga akan membuat tubuh juga lebih banyak bergerak, juga ikut melatih otot agar tak terlalu pasif, karena seharian duduk di kantor.

Gunakan Font Huruf yang Besar Ketika teks di layar komputer terlalu kecil, cenderung akan menyondongkan tubuh ke depan, sehingga punggung dalam posisi bungkuk. Inilah yang menyebabkan tubuh sering pegal-pegal dan kelelahan pada mata. Maka dari itu pilihlah font huruf berukuran besar yang cukup jelas dilihat dengan posisi tegak dan menyender pada kursi.

Stretching Luangkanlah waktu sejenak untuk meregangkan otot-otot, agar tubuh lebih segar dan bersemangat hingga jam pulang kantor. Mengetik terus di depan komputer bisa membuat tulang lengan atas dan tulang selangka terasa kaku. Regangkan dengan menggerakkan tangan kanan ke depan menyamping kiri. Tekan di bagian siku menggunakan tangan kiri, tahan 10 detik. Selama itu, bakal merasakan kontraksi.

Banyak-banyak Berkedip Terlalu lama menatap layar komputer cenderung membuat mata kering karena secara otomatis, mata akan lebih jarang berkedip. Biasakanlah untuk lebih sering mengedipkan mata ketika bekerja. Lakukan juga aturan 20-20-20 saat menatap layar komputer. Setiap 20 menit, alihkan pandangan mata ke tempat lain dengan jarak 20 kaki (sekitar 6 meter) dari posisi duduk, lalu tatap objek itu selama 20 detik. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 15 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Jaja Sutarja sebagai Pemimpin Jujur

ALL SPORT

Manny Pacquiao Lawan Mayweather Jr Disambut Baik LAS VEGAS-Niatan bos Showtime Stephen Ezpinoza menggelar mega duel tinju kelas welter antara Floyd Mayweather Jr vs Manny Pacquiao jilid II mendapat sambutan baik. Kubu petinju Filipina lewat promotornya, Bob Arum mengaku juga tertarik mewujudkannya. Sebelumnya, Ezpinoza mengaku siap menggelar duel Mayweather Jr vs Pacquiao jilid II andai publik menghendaki. Selain itu, kubu Mayweather Jr juga disebut sepakat setel a h berbicara dengannya beberapa waktu lalu. Hal tersebut ternyata juga diamini A r u m yang mewakili kubu Pacquiao. Bahkan pria berusia 84 tahun yakin rematch Mayweather Jr vs Pacquiao bisa digelar. “Itu kemungkinannya baru 50:50, tapi

lebih condong untuk terjadi. Lebih memungkinkan digelar ketimbang tidak,” ucap Arum dikutip Boxing Scene. Arum juga mengatakan, Showtime sangat ngotot bisa menggelar rematch Mayweather Jr vs Pacquiao. Untuk itu, ia berharap bantuan stasiun televisi kabel tersebut untuk menggodok rencana tersebut. (net/pur)

P

ria yang menjabat pada tahun 2008 silam menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya, jalan Rereongan Sarupi Ciumbeuleuit, Rabu (13/4) pukul 06.30 WIB. Mendiang pun sudah dimakamkan di TPU Kalapa Dalapan yang letaknya tidak jauh dari rumah duka, pada pukul 11.00 WIB. Pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PDAM tersebut disebut Umuh Muchtar sebagai sosok yang jujur. Jaja yang waktu itu menjadi manajer memang berkolaborasi dengan Umuh yang merupakan wakilnya di skuat Maung Bandung. Dia sendiri merupakan sosok yang berperan atas hadirnya Jaya Hartono ke Persib bersama gerbongnya yang salah satunya adalah Hariono. “Nah ini Pak Jaja Sutarja kita semua tahu dia sosok orang baik, orang jujur dan pemimpin yang benar. Saya kenal dekat dengan dia dan paling dekat itu waktu saya jadi wakil manajer dia adalah pemimpin yang jujur,” ujar Umuh. Umuh memang kenal dekat dengan Jaja karena sehingga banyak pengala-

Floyd Mayweather Jr

Amnesti Meldonium, Sharapova Lolos Hukuman?

nesti soal meldonium. Seperti dikutip Reuters, Rabu (13/4), WADA mengklaim bakal menerima tes doping meldonium jika cuma sebesar kurang dari satu mikrogram berada di dalam tubuh atlet. Jumlah tersebut juga diberi tenggat waktu yakni sebelum 1 Maret. Jika demikian, maka bisa saja Sharapova lolos dari hukuman. Jika hasil tesnya sebe-

Sharapova

MONTREAL-Maria Sharapova yang tengah harap-harap cemas menanti kepastian hukuman soal kasus dopingnya, menemui secercah harapan soal nasibnya. Badan Anti Doping Dunia (WADA) baru saja mengeluarkan amnesti soal penggunaan meldonium, obat yang digunakan petenis Rusia itu di ajang Australia Terbuka 2016. Sharapova yang gagal tes doping di ajang grand slam pertama tahun ini, sedang disanksi larangan berlaga di turnamen apapun. Ia kedapatan menggunakan meldonium sebagai penghilang rasa sakit sekaligus mengobati diabetesnya. Obat tersebut sejatinya sudah dilarang oleh WADA per tanggal 1 Januari. Bahkan pengumuman kepada para atlet sudah disampaikan beberapa bulan sebelumnya. Dengan alasan tidak tahu, Sharapova tetap menggunakannya yang ternyata berbuntut panjang. Ia mendapat larangan bertanding dari Federasi Tenis Internasional (ITF) dan terancam gagal tampil di Olimpiade 2016 Agustus mendatang. Namun WADA baru saja mengeluarkan am-

KABAR duka menyelimuti Persib Bandung setelah mantan manajer, Jaja Sutarja meninggal dunia akibat menderita kanker kelenjar getah bening.

lum 1 Maret m e n unjukkan kurang dari satu mikrogram, m a k a petenis cantik itu bisa kembali tampil di lapangan tenis. Amnesti itu jelas disambut gembira Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko. Ia mengaku sangat mendukung sikap WADA yang melihat kondisi nyata terkait masalah doping, bukan berpatokan pada aturan yang tertera di kertas putih. (net/pur)

Umuh Muchtar

man yang sulit dia lupakan. Dia ingat betul sosok pria yang 3 anak itu yang punya karakter penakut. Maksudnya Jaja tidak berani untuk bermainmain dengan uang karena khawatir bermasalah dengan pihak berwajib. Bahkan menurut Umuh semua pengeluaran harus ada tanda bukti supaya tidak ada selisih di kas klub. “Saya ingat waktu itu beliau sempat dipanggil ke Polda, sampai meluk-meluk ke saya bilang ‘bagaimana saya salah apa?’. Makanya saya dampingin dan memang tidak ada apa-apa waktu diminta keterangan pemasukan dan pengeluaran. Alhamdulillah lancar dan tidak ada masalah dan saya masih ingat dia ketakutan meski tidak punya salah tapi orang baru waktu berurusan dengan pihak berwajib,” kenang Umuh. Almarhum sebelumnya memang sudah lama menderita kanker kelenjar getah bening. Dia juga sempat dioperasi pada Mei tahun lalu dan setelahnya kesehatan Jaja memang terus menurun. Saat itu Umuh pun menyesal dia hanya sekali menjenguk kerabatnya dan lebih banyak mengNET habiskan waktu bersama Persib. “Selama sakit saya cuma sekali ketemu dan tidak pernah ketemu lagi. Cuma kalau sms dan telepon suka. Saya juga ini kecolongan yah karena saking sibuknya,” tukasnya. (net/pur)

NET

David Ingatkan Semua Tim Merata

Usulan Dejan Antonic Belum di Respon Mananjemen

BANDUNG-Pemain sayap Persib, David Laly menilai semua tim punya kualitas merata karena memiliki waktu persiapan yang cukup sebelum tampil pada Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Semua tim juga melakukan pemanasan dengan mengikuti berbagai turmaen yang ada. "Lihat berapa kali turnamen dari Piala Presiden sampai terakhir di Piala Bhayangkara, kualitas semua tim itu sama, merata. Mereka punya kekuatan yang sama," kata David. Pemain asal Jayapura, Papua ini pun menaruh waspada kepada semua tim yang akan dihadapi. Meskipun, dalam dirinya sudah ditanamkan tidak ada tim yang ditakuti, kewaspadaan harus ada apalagi beberapa tim punya kebugaran karena tidak ikut turnamen. David pun semangat dalam menyambut ISC, terlebih termotivasi oleh gelar yang pernah ditorehkan oleh timnya pada musim 2014. Maung Bandung sukses menjadi juara Indonesia Super League setelah di final mengalahkan Persipura Jayapura. "Ini akan jadi motivasi, apalagi dari beberapa turnamen kita gagal jadi juara. Kita akan berusaha memberikan juara," ucapnya. (net/pur)

PELATIH Persib, Dejan Antonic, manajemen Persib masih belum merestui soal niatnya mendatangkan kembali dua pemain lokal. Ya, niatan pelatih asal Serbia itu untuk mendata ngkan seorang pemain bertahan dan seorang pemain gelandang masih belum mendapat acc dari pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Menurut Dejan, ia tidak bisa memboyong pemain semau keinginannya. Tahap pertama harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari manajemen untuk kemudian membuka negosiasi dengan pemain bersangkutan. “Oh itu kita lihat nanti, kita tunggu sebentar tergantung manajemen, tergantung negosiasi dan yang lain. Menurut saya, saya tidak bisa bawa pemain sendiri, itu harus nego dulu kalau semua bisa berjalan dengan normal bisa bawa beberapa lagi pemain baru,” beber Dejan.

David Laly

Sejauh ini Persib sudah memiliki 27 pemain. Winger Zulham Zamrun kabarnya bakal merapat bulan ini. Jika benar pemain baru datang, maka Dejan memastikan bakal ada skuatnya yang dipinjamkan ke klub lain. B u k a n hanya soal penambahan pemain yang belum direspon manajemen. Permintaan u n t u k m e l akukan training center (TC) di Ciamis pun masih belum mendapat jawaban. Sekitar kurang lebih dua pekan persiapan menuju kick-off Indonesia Soccer Championship (ISC) Dejan memang mengusulkan TC di Ciamis. “Sampai sekarang tidak ada kabar, kemarin saya minta mungkin ke Ciamis atau kemana tapi sekarang masih belum ada kabar gimana-gimananya,” tukas Dejan. (net/pur)

Dejan Antonic


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Ibu sering mengajarkan Saya untuk tidak melihat ke belakang menyesali sesuatu tapi maju terus ke depan untuk hal yang selanjutnya. Jumlah waktu yang orang habiskan menangisi kesalahan ketimbang menempatkan tenaga itu untuk mengerjakan hal yang lain, selalu buat saya takjub"

Richard Branson Seorang industrialis asal Inggris

JUMAT, 15 APRIL 2016

70% Industri Makanan Terapkan Industri Hijau

INFO BISNIS

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BAF Gelar Program Cinta Pelanggan

CIANJUR-Bussan Auto Finance (BAF) Cianjur menggelar Program Cinta Pelanggan dan Program Pasti Okey. Dengan kedua program tersebut pelangganya bisa mendapatkan sejumlah hadiah menarik saat melakukan transaksi. Kepala Cabang BAF Cianjur, Alam Oktavian menjelaskan, untuk April hingga Juni mendatang pihanknya memberikan apresiasi dalam bentuk undian dengan mengikutsertakan seluruh pelanggannya yang masih melakukan transaksi di BAF. “Banyak ke untugan hadiahnya yang bisa diperoleh yaitu umroh, sepeda motor, 50 unit handphone dan hadiah menarik lainnya. Semua itu akan di undi pada Juni mendatang jadi kesempatannya masih terbuka lebar bagi siapa saja,” ujar Alam kepada “BC”, Kamis (14/4). Lanjut dia, karena BAF merupakan lembaga pembiayaan resmi produk Yamaha, maka BAF mengeluarkan program pasti okey di berlakukan bagi calon pembeli motor Yamaha Mio Z dengan ketentuan memiliki rumah pribadi dan berpenghasilan tetap menyertakan slip gajihnya. “Iya bagi masyarakat yang mau kredit motor Yamaha khususnya Mio Z diberikan kemudahan atas pengetesan yang sudah dilakukan BAF dan Asosiasi Pembiayaan Indonesia (API) kesempatan ini berlaku mulai dari 6 April hingga 30 Mei mendatang,” jelasnya. (usi)

“Banyak ke untungan hadiahnya yang bisa diperoleh yaitu umroh, sepeda motor, 50 unit handphone dan hadiah menarik lainnya...”

Trisco Coffe Tempat Santai Hilangkan Penat

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KEDAI-Suasana Kedai Trisco Coffe dengan menu andalannya.

CIANJUR-Menikmati waktu setelah mengerjakan rutinitas pekerjaan pasti bisa didapatkan ketika sore hari bahkan malam hari tiba. Tentunya dibutuhkan tempat yang strategis dan nyaman untuk dikunjungi bersama pasangan, teman atau keluarga. Keberadaan Kedai Trisco Coffe di Jalan Siti Bodedar bisa memberikan solusi untuk tempat bersantai dengan ditemani berbagai macam makanan dan minumannya. Dikelola oleh dua orang pelaku usaha yaitu Haris dan Erik selaku pemilik yang mencoba merintis bisnis kuliner, ditempatnya menghadirkan nuansa klasik penuh musik yang cocok untuk semua kalangan. Buka dari pagi hingga malam hari, kedai Trisco Coffe memiliki dua menu andalan yang terdiri dari menu Molten Lava Cake dan Iced Leci Tea. “Untukan makanan Molten Lava Cake yang paling favorit terbuat dari bahan baku terigu, chocolate yang disajikan secara mendadak satu hidanggannya Rp 20 ribu. Sedangkan minuman Iced Leci Tea berbahan baku teh yang dicampur dengan sirup leci yang menghasilkan rasa segar satu gelasnya Rp 18 ribu,” papar Erik kepada “BC”, Kamis (14/4). Lanjut Erik, menu makanan dan minuman ditempatnya cukup beragam dan berbeda dengan kedai lainnya. Dengan alasan, menu yang berbeda tidak akan menimbulkan kebosanan bagi pengunjungnya. “Kalau menghadirkan yang berbeda membuat penasaran pengunjung dan tertarik untuk datang,” ujarnya. (usi)

SEKITAR 70% industri makanan dan minuman telah menerapkan konsep industri hijau. Meski demikian masih perlu dorongan agar semua industri makanan bisa menerapkan konsep industri hijau sebagaimana yang diharapkan pemerintah.

D

emikian ditegaskan Ketua Komite Kebijakan Publik dan Hubungan Antar Lembaga Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi) Doni Wibisono. Industri makanan dan minuman di Tanah Air, khususnya yang berskala besar telah banyak menerapakn konsep industri hijau dan produksi bersih. Pihaknya menyadari jika

industri makanan dan minuman tidak menerapkan skema tersebut, maka usia industri tidak akan berlangsung lama. “Bisa lihat beberapa industri pada tahun 2000 digoyang isu halal dan limbah. Mereka jatuh seketika. Konsumen pada lari. Nah, itu yang dikhawatirkan,” paparnya dalam pertemuan Busi-

Bisa lihat beberapa industri pada tahun 2000 digoyang isu halal dan limbah. Mereka jatuh seketika. Konsumen pada lari. Nah, itu yang dikhawatirkan.” ness Consultations dan Food and Beverage di Bogor, Kamis (14/4). Dia memaparkan, pihak-

NET/ILUSTRASI

nya menjamin bahwa industri makanan dan minuman terutama kelas menengah ke atas sudah bisa menerapkan

produksi bersih dan industri hijau dalam setiap produksinya. “Justru yang saya hawatirkan adalah industri kecil yang belum bisa menerapkan konsep tersebut. Dan terkait pemanfaatan limbah, saya kira harus ada kepedulian semua pihak mulai dari industri sendiri hingga ke konsumen,” paparnya. (net/bis)

Gading Asri Hunian Idaman Keluarga Semakin Asri CIANJUR-Setiap orang pasti mendambakan menempati sebuah rumah nyaman sekaligus aman bagi keluarga. Gading Asri yang terletak di Karangtengah belakang terminal Rawabango Cianjur, lokasinya strategis hanya lima menit ke Pasar Muka Ramayana Cianjur juga dilalui Jalan Lingkar Timur, mungkin bisa jadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengambil rumah idaman ditempat lain. Staf Accounting Perumahan Gading Asri Suci Lestari Mugiri, mengatakan, beragam tipe rumah tersedia lengkap yang ditawarkan. Gading Asri memiliki beberapa pilihan produk rumah yang disesuaikan dengan tuntutan pasar. Seperti saat ini Perumahan Gading Asri sedang membuka tahap cluster baru untuk tipe 36/60 dan tipe besar yakni mulai dari tipe 45/80, 80/190 hingga tipe 150/150. Untuk tipe 36/60 merupakan rumah yang bersubdi dengan harga jual Rp115.300.000 dan uang muka hanya 1 persen namun belum termasuk

BERITACIANJUR/SUPARJO

IDAMAN-Salahsatu tipe rumah subsidi yang siap menjadi hunian idaman bagi keluarga.

biaya surat-surat, peningkatan mutu hingga biaya proses KPR. “Sampai beres proses KPR kurang lebih total Rp30.400.000 dan angsurannya mulai dari Rp800 ribuan, sedangkan untuk tipe besar

itu tidak bersubdi dan untuk tahap ini unitnya sangat terbatas,” kata Suci kepada “BC”, Kamis (14/4). Rumah Tipe 36/60 yang bersubsidi, Suci sapaan akrabnya menambahkan, me-

rupakan hunian asri berkonsep kota modern dengan fasilitas lengkap mulai dari tempat ibadah dan sarana olah raga. Untuk sarana pendidikan sudah tersedia Play Grup, TKA-TPA juga Univer-

sitas dan taman bermain. Ditunjang lokasinya pun sangat strategis berada di belakang terminal Rawabango dan hanya 5 menit ke pasar muka Ramayana serta dilalui jalan lingkar timur. “Sementara untuk rumah tipe besar harganya mulai dari Rp350.000.000 hingga Rp 1.2000.000.000. untuk KPR uang muka 20 sampai 30 persen dari harga jual dan untuk angsuran baik yang rumah bersubdi maupun rumah tipe besar itu tetap dari awal hingga akhir sama tidak akan berubah,” tegasnya. Tak hanya itu khusus untuk rumah tipe besar lanjutnya, saat ini sedang ada promo liburan gratis ke Asia. Promo tersebut yakni bagi 2 orang pemesan pertama akan mendapatkan gratis liburan ke asia selama 4 hari 3 malam. “Jadi segera miliki hunian idaman yang nyaman hanya di Gading Asri. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi kantor pemasaran kami di jalan Gading Asri No. 08,” pungkasnya. (ajo)

Kurnia Tour and Travel Gelar Promo Umroh, Asia dan Eropa

BERITACIANJUR/SUPARJO

MENARIK-Karyawan Kurnia Tour and Travel menunjukan program promo menarik untuk pemberangkatan Ibadah Umroh maupun Tour wisata ke asia hingga Eropa.

CIANJUR-Bagi seorang muslim, tempat apa di muka bumi yang selalu dirindukan untuk selalu dikunjungi dan ingin dikunjungi lagi? Jawabannya adalah Tanah Suci Makkah dan Madinah di negara Saudi Arabia. Menunaikan ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima adalah impian setiap muslim, namun saat ini keinginan menunaikan ibadah haji terhalang oleh keterbatasan kuota dan waktu tunggu yang lama dan ketidakpastian mendapat kuota haji, akhirnya pilihan banyak muslim di seluruh dunia adalah melaksanakan ibadah Umroh dengan memakai jasa Tour and Travel. Demi keamanan dan kenyamanan sekaligus kepuasan selama menjalankan ibadah umroh, alangkah lebih baik bila berangkat dengan travel umroh yang tepat. Kurnia Tour and travel merupakan salah satu travel pemberangkatan umroh di Cianjur yang siap membantu mewujudkan mimpi ke baitullah. “Kurnia Tour and Travel merupakan travel perjalanan umrah yang

berkualitas, amanah serta pelayanannya memuaskan,” ujar Staf Admin Kurnia Tour and Travel Reni Anggraeni Dewi. Kurnia Tour and Travel sudah memberangkatkan banyak jamaah. Ditahun ini saja sudah dilakukan pemberangkatan dua kali yakni pada Januari dan Pebruari, sedangkan pemberangkatan yang ke tiga direncanakan pada bulan April yakni pada tanggal 30 April 2016. “Kurnia Tour and Travel saat ini juga mengadakan promo umroh 2017 untuk kloter ke 2 hanya Rp15 juta all-inn selama 9 hari, hotel bintang tiga, pokoknya sudah termasuk perlengkapan ibadah umroh mulai dari tas koper untuk bagasi, mukena, kain ihrom untuk jamaah laki-laki hingga buku doa. Hanya belum termasuk pasport dan suntik meningitis jadi pasport sama suntik meningitis dilakukan oleh jamaah sendiri. Sedangkan kalau diluar promo harga dimulai dari Rp19 juta dan untuk kloter pertamanya sudah penuh karena terbatas hanya 40 orang harga promo

2017,” katanya. Perempuan berjilbab dan mengenakan pakaian gamis inipun menegaskan, ibadah umroh melalui Kurnia Tour and Travel, selain tepat berangkatnya juga pelayanannya sangat memuaskan. “Ini terbukti, banyak jamaah yang sudah melakukan ibadah umroh bersama Kurnia Tour and Travel yang mendaftar kembali ingin melaksanakan ibadah umroh yang kedua kalinya bersama kami,” tegasnya. Tak hanya umroh kami juga melayani tour Asia, Malaysia-Siangpura, Thailand, Australia hingga Eropa dan saat ini juga sedang ada promo menarik untuk diikuti baik ke Asia, Australia maupun Eropa. “Untuk tour Asia Malaysia-Singapura empat hari tiga malam dalam program promo ini cukup bayar Rp2.500.000 sedangkan normalnya mulai dari Rp3,9 juta, tour Thailand (Bangkok-Pattaya) 4 hari 3 malam hanya Rp4.650.000 dan tour Eropa Rp25 Juta ke tiga negara Paris, Brusel dan Belanda selama 7 hari,” pungkasnya. (ajo)

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 15 APRIL 2016

Fasilitas PJU di Perkotaan Minim dan tak Berfungsi

... Uji Kir Dihantui Calo DARI HALAMAN B1...

Meski biaya yang dibebankan jelas berbeda dengan standar resmi yang telah diterapkan pihak Dishub, namun para pemilik kendaraan masih banyak yang menggunakan jasa calo untuk melakukan uji KIR kendaraan. Pasalanya, para calo yang juga merupakan oknum petugas penguji Dishub, bisa secara cepat meloloskan kelayakan kendaraan, meskipun pada akhirnya bisa menimbulkan resiko keselamatan. Sehingga hasil uji KIR banyak yang tidak sesuai kondisi kendaraan yang diuji. Padahal jika pengujian kendaraan benar-benar mengikuti prosedur yang ada, setiap kendaraan seharusnya membutuhkan waktu 20-30 menit. Namun, kenyataannya dengan menggunakan jasa calo, kendaraan diuji hanya 5-10 menit dengan pengujian yang kurang maksimal. Pengujian kendaraan bermotor atau disebut juga uji kir merupakan serangkaian kegiatan menguji atau memeriksa bagian-bagian kendaraan bermotor angkutan barang maupun penumpang, dalam rangka pemenuhan terhadap persyaratan teknis dan kelayakan jalan.

Hasil penulusuran yang dilakukan kepada beberapa pemilik kendaraan, kehadiran calo di lokasi uji KIR umumnya adalah petugas Dishub juga, yang sifatnya melancarkan dan membantu bidang administrasi dan pelaksanaan uji kendaraan lebih cepat. “Umumnya para sopir dan pemilik kendaraan sudah sama-sama tahu dan bertransaksi di halaman kantor sebelum kendaraan masuk balai uji. Jadi pemilik kendaraan tidak usah repot tinggal membayar jasa,” kata salah seorang pemilik kendaraan kepada “BC”, Kamis (14/4). Sambungnya, jasa yang diberikan kepada calo sifatnya tidak membebankan, alakadarnya dan bukan tarif resmi. Kata dia, pemilik kendaraan menyerahkan berkas kelengkapan sesuai ketentuan biaya yang tertera. Setiap hari calo diperkirakan melayanai uji KIR mendapat dua hingga tiga unit kendaraan. Sarip Hidayat, Staf Penyelia Uji KIR Dishub Cianjur, mengatakan, bahwa dalam proses balai uji KIR pemilik disarankan mendaftar sendiri dan menghindari jasa calo. Sebab kata dia, kesadaran merawat kendaraan kewajiban pemilik agar bisa berkendara dengan aman. Karena itu ditambah-

kan Sarip, uji KIR menentukan masa kelayakan umur operasional kendaraan, bagi unit yang usianya uzur disarankan masuk garasi. “Bagi yang tidak rutin melakukan KIR akan mendapat denda, setiap bulan ada beban yang harus dibayar, sesuai perundangundanagn baru nominal dendanya saat ini lebih murah. Rata-rata dihitung berdasarkan umur periode KIR per enam bulan berlaku. Aturannya, maksimal empat priode buku KIR diganti baru,” katanya. Diucapkan Sarip bahwa proses pemerikasaan kendaraan yang masuk balai uji menempuh dua tahapan melalui mediator dan mendaftar ke loket. Tetapi umumnya sudah lumrah berkas data yang dicek penyelia sudah diatur petugas dari bagian teknis. Sehingga pemilik kendaraan tidak kebingunan dengan prosedur pengecekan dan berkasnya diselesaikan. “Biaya per unit Rp 62 ribu rupiah, bergantung beban kendaraan. Unit kendaraan lebih besar harganya bertambah 5 ribu rupiah. setiap harinya kendaraan yang melakukan uji KIR ke balai berkisar 50-60 unit dengan beragam jenis. Dibantu delapan orang

BERITA CIANJUR/ANGGA PURWANDA

petugas teknis pengecekan meliputi sistem emisi pembuangan gas, pengecekan kondisi fisik mesin, kelayakan sitem mekanik kendaraan, komponen listrik dan lainnya. Kalau belum baik akan diarahkan menuju bengkel agar setekah uji KIR bisa lulus,” katanya. Sementara itu, Dedi Abdillah (65), pengusaha angkutan umum (angkum) dalam kota menjelaskan, praktek uji KIR dilaksanakan pengelola balai uji dengan biaya terlampir pada papan loket, kenyataannya tidak persis sama karena masih ada biaya lainnya agar proses uji KIR berlangsung dengan lancar. Dijelaskannya, keharusan uji KIR dilakukan rutin enam bulan sekali tetapi biayanya hampir dua kali lipat dari yang dicantumkan termasuk biaya tambahan yang menyertainnya. “Memang betul ada terpampang harus melalui loket tetapi saat kendaraan masuk halaman parkir umumnya petugas yang berperan sebagai calo sudah mengarahkan. Biaya calo jelas lebih tinggi jasanya dari proses pendaftaran loket, namun bisa dengan cepat memuluskan kelayakan kendaraan dengan cepat,” ungkapnya. (mar)

... Pemkab Segera Lakukan Monev Perizinan Peternakan DARI HALAMAN B1...

Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), dalam waktu dekat segera melakukan monitoring dan evaluasi perizinan seluruh peternakan yang terdapat di Kabupaten Cianjur. Kabid Informasi dan Pendaftaran Perizinan BPPTPM Kabupaten Cianjur, Muzani Saleh mengatakan, upaya monev tersebut dilakukan karena tidak menutup kemungkinan ada beberapa peternakan yang juga melakukan hal serupa. “Tidak menutup kemungkinan beberapa peternakan yang berkembang dan berubah status kepemilikannya, tidak melaporkan kepada perizinan. Termasuk memperpanjang perizinan yang mereka miliki,” katanya kepada BC, kemarin (14/4). Padahal berdasarkan Keputusan Menteri Per-

tanian Nomor 404/Kpts/ OT.210/6/2002 tentang pedoman perizinan dan pendaftaramn usaha peternakan dijelaskan, pihak peternakan wajib melaporkan usaha peternakan setiap tiga bulan sekali termasuk perizinannya kepada BPPTPM dan Dinas Peternakan. “Kami sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan untuk meminta data berapa jumlah peternakan yang ada di Kabupaten Cianjur,” ucapnya. Lebih lanjut Muzani menjelaskan, nantinya pihak perizinan dalam melakukan monitoring dan evaluasi akan didampingi Sat Pol PP dan Dinas Peternakan. Tujuannya tidak lain untuk kembali melakukan pembinaan, sekaligus penertiban izin perusahaan pemilik peternakan. “Satpol PP nanti berwenang untuk membuat berita acara sebagai PPNS,

Tidak menutup kemungkinan beberapa peternakan yang berkembang dan berubah status kepemilikannya, tidak melaporkan kepada perizinan. Termasuk memperpanjang perizinan yang mereka miliki.” karena kami hanya melakukan pengecekan izin. Terkait perlu ditutup atau tidaknya, merupakan tugas Pol PP,” tegasnya. Langkah BPPTPM yang akan melaksanakan monitor-

ing dan evaluasi perizinan peternakan, disambut positif Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Hilman Singawinata. Dirinya bahkan mengaku setuju, jika pelaksanaan monev dilakukan secara berkala oleh pemerintah daerah. Pada saat pelaksanaannya nanti, Komisi I selaku bidang yang mengurusi masalah perizinan juga akan melakukan pengawasan terhadap monev yang dilakukan pihak eksekutif dalam hal ini BPPTPM, Satpol PP dan Dinas Peternakan agar hasil evaluasinya bisa lebih efektif. “Jika ada peternakan yang bermasalah dengan izinnya, harus dilakukan tindakan secara persuasif melihat masalahnya. Kalau keberadaan mereka mengganggu masyarakat, saya setuju untuk ditutup. Jika kendalanya maslaah finansial sehingga menunda perizinan, jangan disebut nakal,” ungkapnya. (cr1)

... Perkara Perlindungan Anak Cukup Tinggi DARI HALAMAN B1...

Kondisi ini juga dilihat dari perkara korban yang ditangani P2TP2A Cianjur sebagai pendamping, kordinasinya mengenai perlindungan anak. Sebab sesuai tuntutan isi pidana usia korban masih 18

tahun. “Jeratan hukuman kepada pelaku, majlis hakim tentu saja didasarkan pada fakta persidangan. Tidak semua hukuman yang diterapkan disamaratakan bergantung kasus yang dialami korban dan motif yang dilakukan pelaku. Karena

sesuai pidana yang diterapkan pada kasus perlindungan anak sudah ada unsur pemaksaan kepada anak dibawah umur, berbeda dengan kasus pelecehan atau pemerkosaan orang dewasa,” ungkapnya. Jelas dia, proses persidangan yang dilaksankan di

PN Cianjur kaitan perlindungan anak cukup unik. Karena setelah dilaksanakan kepada pelaku, jeda persidangan tidak berlangsung lama dan rutin. Pelaku dan modusnya beragam terhadap anak bisa dari keluarga korban dan teman dekat. (mar)

CIANJUR-Sejumlah masyarakat Kabupaten Cianjur mendesak Pemkab Cianjur untuk menambah dan memperbaiki fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU). Pasalnya, tidak hanya di wilayah pedesaan di perkotaanpun fasilitas itu masih sangat minim. Padahal, pajak dari hasil PJU yang mengalir ke kas pemkab cukup besar. Hasil pengamatan “BC”, sejumlah wilayah perkotaan yang minim PJU diantaranya, ruas Jalan Siliwangi, Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod), dan Jalan Ir H Juanda (Selakopi). Anggita Purnamasari (28), warga Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, menuturkan pemkab agar lebih memperhatikan sarana dan fasilitas umum di Kabupaten Cianjur, terutama PJU. Sebab, jelas Anggi akrab ia disapa, fasilitas PJU sangat penting untuk masyarakat. Selain memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara pada malam hari, dengan fasili-

tas PJU yang baik dapat mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan. “Seharusnya Pemkab Cianjur juga fokus pada peningkatan fasilitas PJU dan infrastruktur jalan. Jangan sampai masyarakat telah membayar kewajiban pajak tapi tidak diimbangi dengan hak untuk mendapatkan fasilitas umum yang layak,” jelas Anggi, kepada “BC”, kemarin (14/4). Senada, Rohmat (54) warga Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, menyebutkan perlu ditambah dan dilakukanya perbaikan PJU yang ada di ruas Jalan Siliwangi. Sebab, hampir setiap malam ruas jalan tersebut gelap. Kondisi itu, diungkapkan dia, sering dimanfaatkan sejumlah oknum anak muda untuk melakukan kenakalan. “Tepatnya di halte yang ada di ruas Jalan Siliwangi, sering dimanfaatkan oknum anak muda untuk kumpul-kumpul dan melakukan kenakalan. Pasalnya, sekitar wilayah tersebut cukup gelap akibat PJU yang tidak berfungsi,” kata Rohmat. (gap)

BNNK Cianjur tak Pandang Bulu Berantas Narkoba

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

CIANJUR-Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Hendrik menyebutkan selama penyalahguna narkotika bukan menjadi pelaku dalam jeratan pidana hukum kepolisian BNNK akan melindungi penuh korban penyalahgunaan itu. “Jadi apabila di desa ditemukan penyalahguna narkoba, aparat desa tidak perlu khawatir sebab korban bukan bagian pelaku tindakan pidana. Kehadiran BNNK dibentuk dan didorong Bupati Kabupaten Cianjur bertujuan untuk membersihkan masyarakat dari pengaruh narkoba. Bagi BNNK, penyalahgunaan narkoba harus ditolong dan direhab,” ujar Hendrik, ke-

pada wartawan, kemarin (14/4). Dijelaskan Hendrik, pihaknya teruas berupaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah Kabupaten Cianjur. Diantaranya dengan Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Kami melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang ada hingga di setiap Rukun Tetangga (RT) agar upaya pencegahaan ini dapat berjalan dengan baik dan maksimal,” jelasnya. Hendrik menyebutkan, satgas dibentuk dan diaktifkan di semua kelurahan serta 25 desa di seluruh Kabupaten Cianjur. Secara ter-

padu mereka akan diberikan pembinaan rutin. Sehingga P4GN bisa disosiliasikan aparat desa dan satgas secara luas. Sehingga pada tahun mendatang, aparat desa sanggup melakukan penangulangan dini terhadap korban penyalahgunaan narkoba dan upaya dalam menghalau pengaruh narkoba yang masuk ke lingkungan masyarakat. “Karena satgas yang dikordinir di desa, perangkat desa dan kadesnya wajib di test urine. Kaitan penyalahgunaan narkoba, pemerintah dengan tegas tidak pandang bulu kepada siapa saja. Jelas upaya memerangi narkoba ini harus ditangai secara serius,” katanya. (mar)

... Cintai Budaya Sunda DARI HALAMAN B1...

Siti pernah menjadi juara 3 lomba dongeng sunda se-Kabupaten Cianjur, dan pernah juga mengharumkan nama sekolahnya dan juga Cianjur dalam ajang lomba dongeng seProvinsi Jawa Barat. Ternyata gadis kelahiran Cianjur 10 Juli 1998

bisa di terima di SMAN2 Cianjur karena prestasinya dalam menekuni kebudyaan sunda, dan untuk mengembangkan seni sunda dirinya mengikuti kegiatan eskul karawitan. Menurutnya kebudayaan sunda adalah karakter yang menjadikan jati dirinya, kebudyaan sunda sangat kaya, karena harus terus

dilestarikan, jika bukan asli anak yang dilahirkan di tatar sunda, maka siapa lagi yang akan melestarikan budaya sunda. Dara imut ini, juga memiliki cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke salah satu universitas negeri di Bandung, untuk menunjang cita-citanya yang ingin menjadi dosen. (asr)

... Prestasi Wujudkan Cita-Cita DARI HALAMAN B1...

Tendi begitu sapaan akrabnya, terus menekuni bidang olahrga dari mulai pendidikan, keterampilan yang dimiliki bahkan prestasi yang dimilikinya. Ia meyakini jika olahrga ditekuni bisa menjadi gaya hidup dan kebutuhan yang harus terus dijalankan. “Karena sehat itu mahal maka kita perlu untuk menjaga pola olahraga dan asupan makanan yang bisa menunjang untuk kesehat-

an,” ucapnya. Bekerja dengan jujur dan penuh ke ikhlasan merupakan prinsip yang ia pegang untuk bisa mencapai apa yang diinginkan dengan berpasrah pasa Allah. Pria kelahiran Cianjur, 25 November 1979 ini, disibukan dengan menjadi tenaga pendidik di SMA Negeri 1 Cianjur. Aktivitasnya di bidang olahrga sampai mengikuti sejumlah organisasi seperti menjabat sebagai Sekum ISSI Cianjur, Wakil Ketua 1 KONI Cianjur, Ketua IGOR Cianjur.

“Dengan berorganisasi bisa menambah wawasan, pengalaman dan relasi kerja. Bahakan baru ini saya dipercaya mendapat juara 3 guru berprestasi tahun 2016 tingkat Kab. Cianjur,” ungkapnya. Meskipun dunia pekerjaan menyibukannya namun Tendi selalu menyempatkan diri untuk melakukan aktivitas bersama istri dan kedua putrannya untuk berkumpul agar selalu terjalin komunikasi yang baik dan mendekatkan satu sama lainnya. (usi)


JUMAT, 15 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Rose Betram Jadi Ratu Liga Prancis

ROSE Bertram yang merupakan kekasih bek PSG Gregory van der Wiel, memiliki julukan sebagai Ratu Liga Prancis karena wajah cantik dan tubuhnya yang seksi. Pekerjaan asli Bertram memang seorang model dari Belgia.

KUTUKAN PEMEGANG TAHTA

BARCELONA gagal mempertahankan gelar juara Liga Champions setelah tersingkir di babak perempat final.

M

ereka takluk di tangan Atletico Madrid dengan skor aggregat 3-2. Hasil tersebut membuat kutukan bagi sang juara bertahan terus berlanjut. Pada Leg 2 Babak Delapan Besar Liga Champions 20152016, Kamis (14/4) dini hari WIB, Barcelona kalah 0-2 di Stadion Vicente Calderon. Dua gol Atletico Madrid lahir melalui aksi Antoine Griezmann pada menit ke-36 dan penalti dua menit jelang bubaran. Kegagalan Barcelona membuat sejarah terus berulang. Sejak menggunakan format baru Liga Champions pada 1992, tak ada juara bertahan yang sanggup mengulangi lagi prestasi mereka secara beruntun. Artinya, tak ada yang bisa mencatat back to back. Setelah itu, tidak ada satu-pun klub yang bisa menggapai dua gelar beruntun. Beberapa tim pernah berada di fase final, namun tak sanggup menaklukkan lawannya. AC Milan misalnya. Setelah juara pada 19931994 saa menaklukkan Barcelona dengan skor 4-0, tahun berikutnya

mereka gagal. Pada laga final 1994-1995, klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam menjadi pengadang. Laga final di Stadion Ernst Happel, Vienna, menjadi saksi kekalahan AC Milan dengan skor 0-1. Gol tunggal lahir dari bomber Patrick Kluivert pada menit ke-85. Lalu pada 1995-1996, Juventus berhasil menjadi jawara Piala Champions setelah unggul atas Ajax Amsterdam melalui adu penalti. Sayang, setahun berikutnya, meski berhasil melaju ke partai puncak, Bianconeri tunduk dari wakil Jerman, Borussia Dortmund dengan skor 3-1. Klub besar Inggris, Manchester United juga pernah merasakan aura tak bagus tersebut saat gagal pada partai final musim 2008-2009. Saat itu, The Red Devils takluk di tangan armada Barcelona dengan skor 0-2. Padahal, semusim sebelumnya, mereka meraih trofi bergengsi usai mengalahkan rekan senegaranya, Chelsea di Stadion Luzhniki Moskow. Musim ini, giliran Barcelona yang gagal memecahkan telur prestasi tak mengenakkan sebuah tim berstatus

juara bertahan Liga Champions. Pada laga dini hari tadi, Barcelona gagal tampil efisien, dan justru kehilangan konsentrasi yang membuat mereka kebobolan dua kali. Alhasil, keunggulan 2-1 pada pertemuan pertama menjadi tak berguna karena mereka kalah 0-2. “Pada babak pertama tak terlalu ketat. Mereka bermain sesuai karakter, yakni menunggu serangan kami dan berusaha untuk mencetak gol via serangan balik. Sungguh, penampilan ini bukan yang terbaik dari kami, terutama jika Anda melihat performa kami sepanjang musim ini. Tapi inilah sepak bola. Sekarang, kami harus segera bangkit,” papar Luis Enrique Martinez, Pelatih Barcelona, seperti dirilis situs resmi UEFA. Kubu Atletico Madrid mengakui permainan mereka tak maksimal karena terus mendapat tekanan dari tim tamu. “Sekali lagi, kami berhasil lolos dari laga yang sangat sulit. Kami tak pernah berhenti memotivasi diri, sehingga bisa bekerja maksimal saat situasi tertekan. Kuncinya, kami tampil sebagai tim, bukan individu,” terang Diego Simeone, entrenador Atletico Madrid. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

FAKTA MENARIK ATLETICO MADRID VS BARCELONA Lionel Messi untuk kali pertamanya tak mampu mengarahkan satu pun tendangan ke gawang Atletico Madrid pada laga itu. Atletico Madrid jadi tim pertama yang mampu menjegal Barcelona dalam dua kali fase gugur di Liga Champions dan Piala Spanyol sejak ditangani Luis Enrique. Diego Simeone baru me-

menangkan dua dari 17 kali pertandingan menghadapi Barcelona sejak menjadi pelatih Atletico Madrid.

dengan Barcelona. Sedangkan Barcelona belum mendapat satu pun.

Antoine Griezmann jadi satu-satunya pemain yang mampu menyarangkan dua gol ke gawang Barcelona di Liga Champions musim ini.

Barcelona hanya memiliki sekali tendangan di dalam kotak penalti pada babak pertama, sedangkan Atletico menciptakan enam kali tembakan.

Atletico sudah mengemas 5 kali kartu merah dalam lima kali perjumpaan terakhirnya

Antoine Griezmann sudah mencetak sembilan dari 10 kali penampilan terakhirnya

bersama Atletico Madrid di semua kompetisi. Diego Simeone memenangkan 11 dari 15 kali laga Liga Champions di Stadion Vicente Calderon. Atletico Madrid mempertahankan rekor tak kebobolan dalam 12 kali laga kandang dari 14 penampilannya terakhirnya di Liga Champions.

Pemecatan Mihajlovic Demi Milan MU Tantang Everton di Semifinal Piala FA MILAN-CEO AC Milan Adriano Galliani menyebut pemecatan Sinisa Mihajlovic dilakukan demi kebaikan klub di masa depan. Walaupun begitu, Galliani tetap memahami kekecawaan fans atas keputusan tersebut. Setelah ditunjuk musim panas lalu sebagai pengganti Filippo Inzaghi, Mihajlovic cuma bertahan sampai bulan April ini sebagai pelatih Milan. Dia dipecat menyusul sejumlah hasil buruk yang dituai belakangan ini. Rossoneri tak pernah menang di lima laga terakhirnya, dua seri dan tiga kekalahan. Hal ini membuat Milan

makin menjauh dari posisi tiga besar yang merupakan zona Liga Champions. Dengan 49 poin, Milan berselisih 15 poin dari AS Roma di posisi ketiga. Pemecatan Mihajlovic pun diprotes keras fans Milan mengingat pencapaian pelatih asal Serbia itu tak burukburuk amat. Apalagi Milan dibawanya menembus final Coppa Italia. Selain itu pemecatan Mihajlovic dinilai tak memberikan keseimbangan di dalam tim mengingat dalam dua musim terakhir, Milan sudah dua kali mengganti pelatih yakni yakni Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi. (net/yhi)

LONDON-Manchester United (MU) mengalahkan West Ham United 2-1 pada laga ulangan putaran keenam Piala FA di Boleyn Ground, London, Kamis (14/4) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat MU sukses memastikan satu tempat di semifinal. Pasukan Louis van Gaal akan berjumpa Everton yang sudah lebih dulu memastikan satu tempat pada babak empat besar. Pada pertandingan tersebut, Jual beli serangan terus terjadi, hingga memasuki masa injury time. Namun, tidak ada satu gol pun yang mampu tercipta. Alhasil, skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua,

United langsung menggempur pertahanan West Ham. Menerima bola sodoran Michael Carrick, Jese Lingard melepaskan bola tembakan dari luar kotak penatli. Namun sayang, masih bisa ditepis Darren Randolph. Gol MU akhirnya hadir pada menit ke54 melalui Rashford. Penyerang berusia 19 tahun itu melepaskan bola tembakan yang gagal dihentikan Randolph, usai menerima umpan Anthony Martial. Alih-alih membalas, gawang Andy Carroll dkk justru kembali bobol pada menit ke-67. Marouane Fellaini dengan sigap melepaskan bola tembakan, dan sukses membuat timnya unggul 2-0. Berbagai serangan terus dilancarkan West Ham

untuk bisa merobek gawang United. N a mun,

kurang efektifnya gempuran yang dilakukan The Hammers, membuat mereka tidak mampu mencetak satu gol pun. Alhasil, skor 2-1 untuk kemenangan MU bertahan hingga laga usai. Pada laga semifinal, Manchester United menghadapi Everton di Wembley, Sabtu (23/4). Adapun semifinal lain mempertemukan Crystal Palace versus Watford di tempat yang sama, Minggu (24/4). (net/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.