Berita Cianjur - Tahun Ini Cianjur dapat 400 BSPS

Page 1

HALAMAN

A1

EDISI 194 THN II

RABU, 15 JUNI 2016

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Tahun Ini Cianjur Dapat 400 BSPS Ribuan Rutilahu di Cianjur Belum Tersentuh Bantuan

SEBANYAK 400 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Cianjur akan mendapatkan perbaikan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen Pu Pera). KE HALAMAN A7

DESA YANG AKAN MENERIMA PROGRAM BSPS KEMEN PU PERA

BERITACIANJUR/MUSTHOFA

RUTILAHU - Nampak tiga rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang mendapatkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Di Cianjur disinyalir masih ada ribuan Rutilahu yang belum tersentuh bantuan.

Ada Kepentingan Politis di LP2B?

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] BERITACIANJUR/SARAH

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38

MINIMARKET - Pembangunan minimarket di Cianjur sepertinya tanpa memperhitungkan jarak satu sama lainnya. Padahal dalam Perda Nomor 7 Tahun 2011 sudah diatur jarak antar minimarket minimal 500 meter

11:54 15:15 17:46 19:01

Kang BeCe

80 unit

Desa Kebon Peuteuy, Kec Gekbrong 110 unit Desa Sukaratu, Kec Gekbrong

90 unit

Disperindag Tidak Pernah Dilibatkan Rekomendasi Izin Minimarket

CIANJUR – Meningkatnya pembangunan perindustrian di Cianjur diklaim sebagai salah satu dampak dari belum terbentuknya Peraturan Teguh Agung Daerah (PerKetua Komisi II DPRD Cianjur da) Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang selama ini masih terus di gulirkan. Yang jadi pertanyaan, apakah belum terbentuknya perda LP2B akibat dari politisasi kepentingan konstituen? Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Teguh Agung tidak menampik hal tersebut. Ia mengatakan, belum terbentuknya Perda LP2B akibat dari politisasi kepentingan dari beberapa pihak. Padahal pemerintah bisa melakukan penetapan LP2B yang diperkuat oleh Peraturan Bupati (Perbub).

Rabu, 15 Juni 2016

120 unit

Desa Gekbrong, Kec Gekbrong Desa Cikahuripan, Kec Gekbrong

Dongeng Sunda Cianjuran

CIANJUR - Menjamurnya minimarket di Kabupaten Cianjur saat ini tidak hanya berada di wilayah perkotaan saja, namun sudah merambah hingga ke dalam pelosok perkampungan yang nota bene berdampak negatif terhadap keberadaan toko tradisional. Terlebih Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern di Kabupaten Cianjur, hanya mengatur tentang waktu operasional dan jarak 500 meter antara minimarket. Sedang­

“Kalau toko modern yang berskala besar ada, hanya yang kecilkecil belum pernah diajak memberikan rekomendasi,” kan yang mengatur khusus tentang diperbolehkan atau tidaknya minimarket berdiri di pelosok perkampu­ ngan belum ada. KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

“Randa Bengsrat” (Pikeun anu sawawa)

ILUSTRASI/NANDANG S

Saupama ngimeutan heureuyna masyarakat urang sunda anu geus awawa, ilaharnamah dina naon wae oge lamun teu dibumbuan ku carita heureuy cawokah sigana ngarasa aya nu ilang, tah dina pedaran dongeng simkuring anu ayeuna aya dua persi, pedaran nu hiji mah cawokah pedaran kaduana estu sajarah hirup di hiji wewengkon anu kiwari masih lumangsung, ngan sakabehna versi eta sarua mawa pesen moral keur kahirupan seuweu-siwi urang sunda sangkan teu leupas tina kahirupan anu nyunda.

Urang buka ku heureuy cawekah malar jauh ti kabingung utamana dina nyinghareupan ka butuh hirup anu hargana naraek padahal lobaranna oge lila keneh sawatara, sarat keur meulina

beuki weurit malah ceunanh emas oge sing terekel naek neupikeun kapajar the mba ayu loba nu ngangluh, alataran ripuh ceunah teuwalakaya. Beungharna urang Sunda tina tata-titi paranti pon kitu deui dina babasaanna dina widang naon wae oge boga ngaran sewing-sewang sebut we tina kecap “ Randa” aya rand angora. Randa bangsrat, randa kolot, jeung randa kahot, tah urang cekcruk kajadianna. Dina ilaharna kahirupan masyarakat Sunda baheula, karawinna the sok aya hasil tina di

reremokeun atawa di jodokeun ku kolatna malah aya oge anu geus di ajam ti laleutik keneh ku cara kolotna masing-masing geus nyieun kamupakatan. KE HAL A7

ILUSTRASI/M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Ada tiga ciri orang berpengetahuan: pengetahuan, kesabaran, dan sifat pendiam.” Ali bin Abi Thalib Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin

RABU, 15 JUNI 2016

KABAR KABAR

Guru “Plus-Plus”

SETIAP orang pasti sepakat kalau seorang guru harus menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat. Bukahkah guru itu digugu lan ditiru. Namun, apakah guru cukup menjadi teladan? Mengapa? Karena guru juga harus se­ jati dan revolusioner. Artinya, yang perlu disoroti di sini juga semangat guru dalam mengemban tugas mulianya. Secara implist, bisa disimpulkan ada “guru sejati” dan “guru aspal”. Guru sejati adalah meraka yang men­ jalankan tugasnya dengan penuh semagat keikhlasan dan semangat revolusioner mendidik anak bangsa. Se­ dangkan guru aspal adalah mereka yang berorientasi pada “rupiah” belaka, mengajar tanpa mendidik, me­ menuhi presensi tanpa menjadi motivator sejati bagi siswa di sekolah. Era global seperti ini memang menuntut guru untuk menjadi pragmatis. Artinya, guru butuh ke­sejahteraan dan kemakmuran. Dan hal itu salah satunya diperoleh dari tugasnya sebagai guru di lembaga pendidikan. Di sisi lain munculnya kebijakan sertifikasi semakin menjadikan guru salah niat dalam mengajar. Padahal kebijakan tersebut seharusnya menjadikan guru le­ bih kreatif, inovatif, dan profesional dalam mengem­ ban misi mencerdaskan anak bangsa, bukan sekedar mengejar rupiah. Oleh karena itu, hal ini harus segera diluruskan. Lalu bagai mana caranya? Caranya adalah dimulai dari mencegah munculnya guru aspal. Karena apa ar­ tinya rupiah, jika guru tidak biasa menjalankan tugas sucinya. Maka sebagai insan pendidikan, hal itu harus disikapi guru dengan arif. Salah satunya adalah dengan mencegah munculnya guru aspal dengan beberapa so­ lusi dan trobosan yang efektif. Setidaknya ada beberapa cara, antara lain memper­ ketat penerimaan guru, baik sekolah berstatus swasta maupun negeri, PNS atau GTT. Mengapa demikian? Karena, selama ini masih banyak orang masuk sekolah dan menjadi guru hanya “berbasis KKN”. Artinya, asal­ kan punya kenalan pihak sekolah/dinas, asalkan punya uang, maka akses masuk jadi guru juga mudah. Selain itu mempertegas aturan dan kiteria atau syarat menjadi guru. Selama ini, penerimaan guru tidak ketat dan kriterianya tidak jelas. Kita ketahui bahwa setidaknya seorang guru harus memiliki empat kompe­ tensi pendidikan, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Selanjutnya guru harus linier, sesuai jurusannya. Artinya, jika guru itu lulusan Pendidikan Agama Is­ lam, maka yang diajar guru mata pelajaran agama Islam pula. Masih sering kita jumpai fakta di lapangan, guru mengajar tidak sesuai dengan bidangnya. Misalnya, lu­ lusan Pendidikan Bahasa Indonesia mengajar materi bahasa Inggris, lulusan Pendidikan Biologi mengajar materi Ekonomi, dan sebagainya. Yang jelas dan utama adalah guru harus memenuhi kualifikasi akademik dan kriteria plus-plus. Artinya, selama ini banyak guru yang pandai secara akademik, namun tidak mampu menjadi pendidik yang mampu memberikan motivasi dan semangat bagi siswanya. Inilah yang disebut dengan “kemampuan plus-plus” yang jarang dimiliki oleh guru. Bahkan banyak guru killer yang ditakuti siswanya, guru yang selalu memakai metode CBSA (Catat Buku Sampai Abis), guru yang mengajar ala kadarnya, bahkan guru yang centil/gatal kepada sisiwinya, dan masih banyak contoh lainnya. Inilah yang perlu dibenahi, jangan sampai guru aspal merusak pendidikan di negara ini. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Pendidikan SMK Kelautan Menghadapi MEA (2) KURIKULUM pendidikan kejuruan dalam implementasi kegiatan pembelajaran perlu didukung oleh fasilitas beajar yang memadai, karena untuk mewujudkan situasi belajar yang dapat mencerminkan situasi dunia kerja secara realistis dan edukatif, diperlukan banyak perlengkapan, sarana dan perbekalan logistik.

Oleh :

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

Muhamad Alwi, M.Tr.Pi Guru SMKN 1 Cidaun Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

B

engkel kerja dan laboratorium ada­ lah kelengkapan utama dalam se­ kolah kejuruan yang harus ada sebagai fasili­ tas bagi peserta didik di dalam mengembangkan kemam­ puan kerja sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan in­ dustry, karena dengan keleng­ kapan alat–alat praktek serta laboratorium praktek yang dapat menunjang pengap­ likasian teori ke dalam dunia realita adalah sangan mutlak dilakukan dalam pembelaja­ ran kejuruan di SMK, sehing­ ga output lulusan SMK tidak hanya mengetahui dan mema­ hami akan suatu teori belaka, tetapi dapat lebih interaktif mengimplementasikan teori – teori yang didapat dalam hubungannya dengan dunia kerja dan dunia nyata yang se­ cara harfiah SMK mencipta­ kan lulusan yang trampil dan siap kerja. 3. Menekankan pembe­ lajaran berbasis IPTEK pada SMK Kelautan dan Perikanan. Pendidikan kejuruan memiliki karakteristik yang berbeda dengan pendidikan umum.Perbedaan tersebut dapat dikaji dari kriteria pen­ didikan, substansi pelajaran dan lulusannya. Pendidikan kejuruan seyogianya memiliki kriteria sebagai berikut : A. Orientasi pada kinerja indi­ vidu dunia kerja, B. Jastifikasi khusus pada kebutuhan nyata di lapangan, C. Fokus kuriku­ lum pada aspek-aspek psiko­ motor, afektif dan kognitif, D. Tolok ukur keberhasilan tidak hanya terbatas di se­ kolah, E. Kepekaan terhadap

perkembangan dunia kerja, F. Memerlukan saana dan prasa­ rana yang memadai, G. Adanya dukungan masyarakat 4. Menerapkan asas belajar tuntas pada SMK Kelautan dan Perikanan. Belajar tuntas merupa­ kan suatu kerangka dalam merencanakan pembelajaran yang berurutan, dirumuskan oleh John B. Carroll (1971) dan Benyamin Bloom (1971). Belajar tuntas disajikan se­ cara ringkas dan menarik untuk meningkatkan penca­ paian hasil belajar (kinerja) peserta didik.Secara tradi­ sional, kecerdasan dianggap sebagai karakter yang ber­ hubungan dengan hasil bela­ jar peserta didik.Carroll me­ mandang kecerdasan sebagai sejumlah waktu yang digu­ nakan seseorang untuk be­ lajar dibanding kapasitasnya untuk menguasai bahan ajar. Dalam pandangan Carroll, peserta didik yang mempu­ nyai penguasaan bahan ajar dibanding dengan peserta didik yang mempunyai ke­ cerdasan lebih tinggi. Oleh karena itu, dilaku­ kan usaha untuk mewujudkan pola belajar tuntas ini di SMK yang akan dikelola. Peran guru, staff, dan elemen pen­ didikan yang lain sangat pen­ ting dalam menjlaikerjasama untuk mewujudkan suatu managemen yang bertujuan untuk membangun pola be­ lajar tuntas pada SMK.Dalam upaya penerapan model bela­ jar tuntas pada pembelajaran keahlian di SMK, dapat digu­ nakan berbagai pendekatan sebagai berikut : A. Pelatihan Berbasis Kompetensi (Com­ petency Based Training), B.

Pelatihan Berbasis Produksi (Production Based Training), C. Pelatihan berbasis industri (Pembelajaran di dunia kerja) 5. Pembelajaran Akhlak, Keimanan, Nasiona­lisme dan Kedisiplinan. Kompetensi yang akan di tembak sasarannya pada pe­ ngelolaan SMK Kelautan dan Perikanan yaitu terwujudnya lulusan yang berkompeten di dunia kerja akan tidak ada gu­ nanya jika tidak di bekali de­ ngan akhlak dan keimana yang kuat. Oleh karena itu ujung akhir dalam pengelolaan pen­ didikan pada SMK adalah kepada pembentukan moral yang beriman dan berakhlak, hal ini bisa dilakukan dengan penambahan mata pelajaran agama serta mata pelajaran akhlak yang dicontohkan me­ lalui PBM dan teladan-teladan para guru dan elemen terkait. Perencanaan, pelaksanana, pengontrolan dan evaluasi dari berbagai pihak tentang mewu­ judkan poin ini tentu akan sa­ ngat membantu menerapkan jiwa disiplin, jiwa nasionalis, dan jiwa manusia yang ber­ ahlak untuk terwujudnya lu­ lusan yang tidak hanya kompe­ ten di bidang IPTEK dan dunia kerja, tetapi juga menciptakan lulusan yang berkualitas, ber­ guna bagi masyarakat, bangsa dan negara. 6. Pengenalan Dunia Kewirausahaan Suatu negara bisa makmur jika dinegara tersebut memi­ liki sedikitnya 2% wirausaha­ wan dari total populasi. Saat ini menurut data Kemenkop UKM, jumlah wirausahawan di Indonesia baru meningkat dari 0,24 persen menjadi 1,56 persen dari jumlah pendudu­

kIndonesia. Hal ini masih jauh dari kondisi ideal.Sedangkan negara tetangga terdekat, Ma­ laysia jumlah wirausahanya sebanyak 5% dan Singapu­ ra sebanyak 7%.Indonesia membutuhkan lebih banyak wirausaha.Menurut Ciputra Indonesia memiliki sekitar 10% wirausahawan potensial namun karena tidak pernah dididik, dilatih dan diberi ke­ sempatan mereka tidak ber­ hasil menjadi wirausahawan. Kewirausaan di sekolah bertujuan agar siswa mampu membuka usaha mandiri yang lebih kreatif dan ino­ vatif. Agar proses pembela­ jaran di sekolah terutama di SMK tempat saya me­ ngajar mampu melahirkan lulusan yang memiliki pe­ rilaku wirausaha, maka perlu dikembangkan Bisnis Centre sebagai media pembelajaran bagi siswa dalam berwira­ usaha, latihan – latihan ke­ trampilan lain yang berbasis pada produksi. Pengembangan programprogram tersebut akan ber­ dampak pada Peningkatan kualitas SDM lulusan SMK kelautan dan Perikanan yang siap menghadapi tun­ tutan dan tantangan peru­ bahan jaman. Pengelolaan pendidikan terutama yang berkaitan dengan penyiapan tenaga kerja harus menjadi titik perhatian utama agar mampu mengubah struktur dan kualitas tenaga kerja yang memiliki daya saing dan produktivitas tinggi dalam membangun ekonomi masyarakat.Pendidikan me­ megang peranan penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia. ***

Selera Humor Tips Tidak Kehilangan Sandal di Masjid Saat Tarawih Berikut ini ada beberapa tips supaya tidak ke­ hilangan sandal di masjid pada saat tarawih. Hindari memakai sandal Branded, seperti: Nake, Adidos, atau yang lainnya, pakailah san­ dal yang sekali pakai. Jika anda terpaksa memakai sandal Branded, simpanlah sandal anda di tempat yang berjauhan, misalnya sandal sebelah kanan anda, anda simpan di Mesjid Al Markas, sandal yang sebelah kirinya anda simpan di Sungguminasa. Pakai Bakiak untuk 3 penumpang yang suka dipakai dalam lomba 17 Agustusan. Gunakan Password dan alarm pada sandal anda. Pasanglah kamera & tracker dengan GPS secara tersembu­ nyi pada sandal anda, agar anda bisa memantau di mana posisi sandal anda jika sandal anda dicuri. Jadikan sandal anda sebagai aksesoris yang dikalungkan di leher atau jadikan sebagai ant­ ing-anting. Pesanlah sandal dalam bentuk ko­ tak amal, selain sandal anda terhindar dari aksi pencurian, maka anda juga akan mendapatkan

sumbangan amal. Gunakanlah sandal yang berbeda, sandal sebelah kanan warna pink dengan hiasan bunga matahari, sebelah kiri warna kuning dengan hi­ asan kepala tengkorak. Gunakanlah nomor sandal yang berbeda, misal sandal sebelah kanan berno­ mor 37, dan sebelah kiri bernomor 45. Atau gunakan sandal yang kanan duaduanya atau kiri dua-duanya. Bawalah selalu rantai besi yang panjang, anda dapat merantai sandal anda pada badan anda, sehingga bila sandal anda hendak dicuri, anda akan menda­ pat tanda berupa tarikan. Modifikasi sandal anda dengan menambah manik-manik, payet dll atau dengan membuat bo­ long di tengah sandal anda, sehingga sandal tidak bisa dipakai dan membuat ilfil si-calon pencuri. Menyimpan secarik kertas di atas sandal anda yang berbunyi “Sandal ini punya aparat”; “Kredit sandal ini belum lunas”; atau anda tu­ lis pengumuman “Ini bukan sandal, sumpah ini bukan sandal…” Tips paling jitu adalah: Pa­ kailah sepatu, sehingga anda tidak akan per­ nah kehilangan sandal. ***

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 15 JUNI 2016

Jelang Mudik Pelayanan Kesehatan Disiagakan

Masyarakat Keluhkan Aktivitas Balapan Liar

NET/ILUSTRASI

CIPANAS-Balapan liar yang terjadi jelang berbuka puasa di sejumlah tempat di kawasan Cipanas dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang terganggu dengan aktivitas balapan liar yang membahayakan keselamatan jiwa itu. Salah seorang pengguna jalan warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Geri (40) mengaku terganggu dengan adanya aktivitas yang dilakukan sejumlah anak muda menjelang pelaksanaan buka puasa. Mereka melakukan aksi balapan liar di ruas jalan raya CipanasSalajambu. “Saya melintas di kawasan ter“Saya harap sebut pada sore hari, pemerintah karena saya tidak ada akterkait bisa mengetahui tivitas balapan liar melakukan jelas saya kaget. Konsangat mempenertiban disinya bahayakan, karena terhadap banyak pengguna aktivitas jalan lainnya,” kata (14/7). balapan liar Geri,MSelasa enurutnya, agar tidak ada balapan liar yang ia sendiri kemasyarakat saksikan mungkinan bukan yang merasa hanya dikeluhkan dirinya saja, terganggu. oleh melainkan banyak Saat ini pengguna jalan lainsepertinya nya. Apalagi kegiatan liar itu teraparat terkesan balapan jadi setiap hari saat membiarkan menjelang berbuka ...” puasa. Hal senada dikatakan, Herdiansyah warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Ia mengaku terganggu dengan adanya aktivitas balapan liar. Selain membahayakan pengguna jalan, aksi balapan liar itu juga membahayakan pelaku, karena tidak menggunakan keamanan yang berstandar. “Saya harap pemerintah terkait bisa melakukan penertiban terhadap aktivitas balapan liar agar tidak ada masyarakat yang merasa terganggu. Saat ini sepertinya aparat terkesan membiarkan, sehingga aktivitas serupa terulang dan terulang kembali,” paparnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

SIAGA-Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1437 H Puskesma Cijedil mensiagakan petugas medis selama 24 jam. Pihak Puskesmas juga menambah jumlah petugas medis. .Tidak hanya itu mobil ambulance juga disiagakan untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan selama arus mudik dan balik.

MENGHADAPI arus mudik lebaran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cijedil, Kecamatan Cugenang menyiapkan personil kesehatan khusus untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik dan masyarakat yang membutuhkan. Para petugas kesehatan itu akan disiapkan selama 24 jam.

K

epala Puskesmas Cijedil Kecamatan Cugenang, Ajud Maulana mengatakan, selama pelaksana-

an arus mudik dan arus balik lebaran, pihaknya akan menambah jumlah petugas kesehatan. Mereka akan memberikan layanan selama 24 jam.

“Jika di bulan biasa tenaga medis yang bersiaga selama 24 jam ada dua orang, pada pelaksanaan mudik lebaran kali kiya akan menambah sebanyak dua orang. Mereka siap melayani jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” kata Ajud kepada “BC”, Selasa (14/7). Menurutnya, selama ini dengan adanya Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 75 tahun 2014, Puskesmas Cijedil sudah melakukannya. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilakukan selama 24 Jam. “Jelang musim mudik tahun ini kami pun menyiagakan armada ambulance sebanyak 2 unit untuk melayani

para pemudik dan masyarakat umum. Sewaktu-waktu dibutuhkan selalu siap, kami sudah tempatkan petugas khusus,” katanya. Pihaknya berharap dengan adanya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan pemudik, kesehatan dan keselamatan masyarakat bisa terjamin sehingga masyarakat yang akan merayakan lebaran tidak terganggu. Kapolsek Cugenang Kompol Iwan Mustawan mengatakan, jelang pelaksanaan arus mudik lebaran kali ini, pihaknya tengah melakukan beberapa persiapan. Salah satunya akan mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) yang berada di Jalan Raya Cugenang. Hal ini dilakukan

untuk membantu pemudik dan masyarakat yang ingin merayakan lebaran. “Keberadaan Pospam ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pemudik untuk beristirahat sesaat, jika dalam perjalanan merasa capek. Ini upaya kami untuk membantu masyarakat, karena tugas polisi itu mengayomi dan melindungi masyarakat,” kata Iwan. Di Pospam nantinya kata Iwan akan disiagakan beberapa personel kepolisian yang sidap membantu jika sewaktu-waktu dibutuhkan. “Kami siaga selama 24 jam untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” paparnya. (mbh)

Agar Tidak Membahayakan Pengguna Jalan, Pohon Kakija Harus Dirawat

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

KAKIJA-Sejumlah pohon di kanan kiri jalan (kakija) rawan tumbang akibat dimakan usia. Pemerintah diminta untuk melakukan peremajaan bagi pohon kakija yang rawan tumbang.

CUGENANG- Sejumlah kalangan mendesak agar Pemkab Cianjur melakukan perawatan terhadap sejumlah pohon yang berada di kanan kiri jalan (Kakija) dii Jalan Raya Cugenang dan Cipanas sebelum memasuki arus mudik lebaran. Keberadaan pohon Kakija berpotensi untuk tumbang dan membahayakan pengguna jalan. Salah seorang warga

Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang Surahman (60) mengatakan, selama ini keberadaan pohon Kakija yang berada disepanjang jalan raya Cugenang sangat minim perawatan. “Seharusnya agar keberadaan pohon tersebut tidak sampai membahayakan pengguna jalan harus ada upaya penebangan pohon yang sudah rapuh,” kata Surahman ke-

pada “BC”, Selasa (14/7). Menurutnya, jelang pelaksanaan mudik lebaran, ia khawatir jika keberadaan pohon Kakija tumbang dan menimpa pemudik yang melintas. “Pemerintah harus turun tangan, sekiranya pohon yang rawan tumbang sebaiknya harus segera ditangani. Karena kalau dibiarkan tidak menutup kemungkin bisa saja tumbang. Apalagi jika

mengingat masih seringnya turun hujan,” katanya. Sekretaris Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Dedi Ruhman mengaku, sejauh ini pihaknya sudah mengadakan langkah pencegahan dengan cara mensosialisasikan terhadap warganya melalui ketua Rukun Tetangga (RT) yang berada di wilayah Desa Cibeureum agar senantiasa waspada terhadap bencana pohon. “Yang kami lakukan mengingatkan warga akan bahayanya pohon tumbang di Kakija. Kalau masalah perawatan atau peremajaan pohon Kakija yang sudah rapuh merupakan kewenangan Pemkab,” kata Dedi. Untuk mencegah terjadinya jatuh korban yang diakibatkan oleh pohon tumbang, pihaknya meminta kepada dinas terkait agar senantiasa melakukan pengontrolan terhadap pohon Kakija yang berada di sepanjang jalan penghubung Cianjur-Cipanas. “Cuaca sekarang ini sedang tidak menentu,jika tidak dilakukan pengontrolan terhadap pohon tersebut, khawatir ketika turun hujan yang disertai angin pengguna jalan bisa menjadi korban,” tandasnya. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

BAHU JALAN-Menjelang lebaran Idul Fitri 1437 H, sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) terlihat memadapi bahu jalan disepanjang jalan raya Cipanas untuk mengais rezeki musiman.

Bulan Puasa PKL Serbu Bahu Jalan Cipanas CIPANAS-Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan raya Cipanas jumlahnya kian meningkat. Kondisi tersebut tidak terlepas dengan semakin dekatnya perayaan lebaran Idul Fitri 1437 H.Mereka memanfaatkannya untuk mengais rezeki, meski tindakannya itu menyalahi aturan. Ibrahim (40), salah seorang pedagang makanan, mengaku dirinya sengaja memanfaatkan kesempatan bulan puasa untuk berdagang di bahu jalan raya Cipanas agar mudah dijangkau oleh pembeli. “Kebanyak pembeli yang datang merupakan mereka yang sedang menunggu wak-

tu berbuka . Nah kesempatan puasa ini saya jadikan peluang untuk mengais rezeki lebih,” ujar Ibrahim kepada “BC”, Selasa (14/7). Dia mengaku sengaja berjualan di kawasan tersebut karena tidak ada larangan yang dipasang di sepanjang ruas jalan. “Ya meskipun ada larangan sepertinya saya dan pedagang lainnya aakan tetap berjualan untuk mengasis rezeki lebih guna memenuhi kebutuhan rumah tangga,” ungkapnya. Dilain pihak, Forum Komunitas Cipanas, Jaelani menilai, momentum bulan puasa serimngkali dimanfaatkan para pedagang untuk mengais

rezeki lebih. “Biasanya mereka berjulan hanya sementara saja. Setelah usai pelaksanaan puasa mereka menghilang,” katanya. Menurutnya, keberadaan pedagag tersebut yang dinilai melanggar aturan karena berjulan di sepanjang bahu jalan sehingga tak jarang kerap mengganggu pengguna jalan. Kendati demikian kondisi tersebut tidak menjadi permasalahan besar. “Di bulan puasa ini seharusnya jangan ada upaya untuk mengusik masyarakat kecil, karena kondisi yang ada saat ini lambat laun akan berlalu seiring dengan usainya pelaksanaan puasa,” tandasnya. (mbh)


CIANJUR M

HALAMAN

A4

RABU, 15 JUNI 2016

Pengembangan Potensi dan Pembentukan Karakter Siswa CIANJUR-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur menilai, sekolah sebagai lingkungan pendidikan perlu memberikan program mengenai keterampilan peserta didik dalam kegiatan ekstrakulikuler (eskul), melalui program sekolah sehat, maupun program sekolah berkawasan hijau. Sehingga peran sekolah yang dipimpin oleh seorang kepala sekolah, memiliki wewenang dan tanggungjawab penuh atas penyelenggaraan pendidikan dalam lingkungan sekolah. Dengan

demikian setiap programnya perlu untuk dilaksanakan sebagai upaya pembiasan kepada setiap peserta didik semenjak dini. “Untuk mewujudkannya, butuh dukungan dari mulai kepala sekolah, guru bahkan dari peserta didik, sehingga bisa sinergis menjalankan programnya,” ucap Kepala Bidang Sekolah Disdik Kabupaten Cianjur, Moch. Asep Saepurohman. Dengan hal tersebut, pihaknya terus berupaya agar setiap sekolah mampu melaksanakan sejumlah pro-

gram. Jika dengan ekskul siswa akan diajarkan berbagai kegiatan sesuai dengan keterampilannya diluar jam kegiatan belajar mengajar (KBM). Sedangkan sekolah sehat mengadakan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) memberikan pembelajaran mengenai hidup sehat. Sedangkan untuk sekolah berkawasan hijau, mencakup dalam program wawasan wiyatamandala misalnya sekolah hijau dengan berpedoman kepada 5K yang berarti Kebersihan, Keamanan, Ketertiban, Keindahan dan

Kekeluargaan yang harus dilakukan siswa di lingkungan sekolah, untuk bisa berperan aktif mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, dan tertib yang bisa digunakan menjadi tempat pembelajaraan. “Program tersebut merupakan program yang harus ada di sekolah. Karena itu setiap tahunnya selalu ada apresiasi dari tingkat kabupaten maupun nasional dalam ajang perlombaannya. Terbukti Cianjur mampu memperoleh penghargaan sebagai kategori juara ter-

baik,” ujarnya. Ia mengakui, belum sepenuhnya sekolah mampu mewujudkan program-program tersebut, karena terkendala standar pengadaan sarana dan prasarananya. Selama ini, untuk pembinaan peserta didik dan pemeliharaan sarana dan prasarana dalam program tersebut, bisa dianggarkan dari Biaya Oprasional Sekolah (BOS). “Iya dari sekian sekolah baru beberapa sekolah saja yang sudah lengkap perbandingannya hampir sama,” ungkapnya. (usi)

ILUSTRASI/NET

Sarana Pendidikan Sebagai Tolak Ukur Mutu Sekolah

Disdik Bangun 15 RKB P

Permasalahan penting yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan Sekolah Dasar (SD), yaitu dalam memperoleh layanan pendidikan dasar yang bermutu dan merata, dimana saat ini belum sepenuhnya bisa diwujudkan karena terkendala oleh anggaran yang diberikan oleh pemerintah.

endidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu sudah seharusnya dapat meningkatkan SDM yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain. Salah faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran yaitu sarana dan prasarana. Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu sumber daya yang menjadi tolak ukur mutu sekolah dan perlu pening-

Mau tidak mau pembangunan yang diberikan kepada sejumlah sekolah diberikan secara bertahap karena memang anggaran yang diberikan melalu APBD masih sedikit, jika dibandingakan dengan kebutuhan yang ada. Selain itu yang dibutuhkan adalah rehab sekolah, karena tidak sedikit SD yang atap bahkan lantai dan dindingnya sudah rusak.” ILUSTRASI/NET

katan terus menerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang cukup canggih. Sarana prasarana merupakan salah satu bagian input, sedangkan input merupakan salah satu subsistem. Sarana prasarana sangat perlu dilaksanakan untuk menunjang keterampilan siswa agar siap bersaing terhadap pesatnya teknologi. Sarana prasarana merupakan bagian penting yang perlu disiapkan secara cermat dan berkesinambungan, untuk membangun SDM yang berkualitas. Kondisi tersebut sangat terlihat pada kondisi sarana dan prasarana pendidikan, yang masih jauh dari standar pelayanan minimal (SPM) bahwa setiap rombongan belajar memerlukan ruang kelas atau fasilitas yang memadai. Dengan hal itu, tahun 2016 Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, kembali akan meningkatkan infrastuktur Sekolah Dasar (SD) dengan membangun 15 ruang kelas baru (RKB), dari targetan 1.622 RKB untuk 1.252 SD yang tersebar di Kab. Cianjur. “Iya realisasinya itu tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada. Kiranya 15 RKB itu hanya untuk lima SD saja, dengan anggaran yang akan dihabiskan sekitar Rp1 Milyar, dengan anggaran perkelasnya Rp120 juta,” ucap Kepala Bidang Sekolah

Disdik Kabupaten Cianjur, Moch. Asep Saepurohman. Lanjut Asep, tujuan pelaksanaan kegiatan pembangunan RKB, untuk meningkatkan layanan prima pendidikan dalam rangka mendukung wajib belajar sembilan tahun, serta meningkatkan ketersedian sarana dan prasarana pendidikan. Dengan kondisi itu, banyak sekolah yang menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) bergilir ada yang masuk pagi dan ada yang masuk siang bahkan ada juga sekolah yang memberlakukan kelas gemuk. “Mau tidak mau pembangunan yang diberikan kepada sejumlah sekolah diberikan secara bertahap karena memang anggaran yang diberikan melalu APBD masih sedikit, jika dibandingakan dengan kebutuhan yang ada. Selain itu yang dibutuhkan adalah rehab sekolah, karena tidak sedikit SD yang atap bahkan lantai dan dindingnya sudah rusak,” jelanya. Ia berharap, keberadaan sekolah harus tetap maju dalam mutu pendidikan dan memenuhi tuntutan jaman, yang terletak pada sumber daya manusia yang mampu melahirkan generasi muda yang berkualitas. “Percuma jika sekolah bagus tapi SDM nya kurang bahkan tidak ada dukungan dari orang tua siswa tentu tujuannya tidak akan tercapai,” ungkapnya. (usi)

Evaluasi Pembelajaran untuk Barometer Kemamapuan Siswa CIANJUR-Setiap sekolah dituntut untuk melakukan perbaikan pembelajaran, sebagai penentu keberhasilan belajar peserta didik selama belajar disekolah. Salah satu bentuk evaluasi tersebut bisa dilakukan melalui ulangan harian, maupun Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Sebelum memasuki tahun ajaran baru, pelaksanaan UKK akan digelar di 1.252 SD yang tersebar di seluruh Kabupaten Cianjur. Tradisi tahunan tersebut dilaksankan sebagai kegiatan untuk mengukur kemampuan pencapaian peserta didik secara berkelanjuatan dalam prose pembelajaran. Dikatakan Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Moch. Asep Saepurohman, UKK pada 2016 ini diikuti oleh 1.252 SD di Cianjur, terdiri dari 1.229

SD Negeri dan 23 SD Swasta dengan jumlah siswa yang mencapai ribuan. “Iya pada Minggu ini tepatnya tanggal 13 Juni 2016 hingga 18 Juni 2016 mendatang, akan dilaksanakan UKK dengan sejumlah mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik seperti PKN dan Agama, Bahasa Indonesia dan lainnya,” ujar Asep kepada “BC”, Selasa, (14/6), Lanjut dia, tolak ukur kemampuan peserta didik ini, merupakan penentu kelulusan yang akan ditentukan oleh masing-masing sekolah, yang memiliki Kriteria Kelulusan Minimum (KKM) dengan nilai standar dinas diatas nilai tujuh. Hasil evaluasi tersebut bisa dimasukan raport sebagai bukti pencapaian peserta didik mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ia mengakui, untuk pemerik-

saan nilai langsung diperiksa oleh masing-masing sekolah. Disdik sendiri hanya penyedia master soalnya yang sebelumnya sudah dibuat oleh masing-masing tiap kecamatan. “Jadi nilai yang ada di raport bukan hanya dari UKK melainkan nilai yang didapat dari nilai keseharian, nilai sikap, nilai keterampilan dan lainnya. Biasanya ada enam poin penilaian sehingga diambil rata-ratanya yang dimasukan dalam raport,” ucapnya. Selain itu, hal ini sebagai pemantauan kemajuan untuk melakukan perbaikan keberhasilan belajar peserta didik, dan penentu keberhasilan belajar selama berada di sekolah, mulai dari kelas 1 hingga kelas 5 sebagai bukti keberhasilannya menyelesaikan tingkatan kelas. Penilaian bagi peserta didik ini, juga merupakan upaya untuk

ILUSTRASI/NET

mengetahui berapa banyak hal yang telah dimiliki oleh siswa dari hal yang telah diajarkan oleh guru. Pengertian ini menunjukkan bahwa pengukuran bersifat

kuantitatif. Pengukuran bermaksud menentukan luas, dimensi, banyaknya derajat atau kesanggupan suatu hal. (usi)

Jadi nilai yang ada di raport bukan hanya dari UKK melainkan nilai yang didapat dari nilai keseharian, nilai sikap, nilai keterampilan dan lainnya. Biasanya ada enam poin penilaian sehingga diambil rata-ratanya yang dimasukan dalam raport.”


MENGAJAR

HALAMAN

A5

RABU, 15 JUNI 2016

SMA Negeri 1 Cibeber

Cetak Siswa Berprestasi

TUJUAN utama dari suatu pendidikan merupakan pencapaian sebuah prestasi yang dicapai oleh peserta didiknya. Di mana sekolah mampu membangun prestasi lewat akademik maupun nonakademik.

Iya, salah satu langkah sekolah dalam mengembangkan peserta didiknya berawal dari perekrutan peserta didik baru, sehingga bisa diarahkan sesuai dengan bakat dan minatnya.”

K

eberhasilan peserta didik menjadi suatu penghargaan bagi sekolah, selaku pembimbingnya dalam me­ nyalurkan bakat dan kete­ rampilan siswa dalam berbagai kegiatan ada di dalam kegiatan sekolah. Seperti dalam program Se­ kolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Cibeber, di Jalan Raya Cibeber, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber. Dengan misi mengembangkan ilmu penge­ tahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik. Setiap tahunnya selalu ber­ partisipasi mengikuti ke­ giatan perlombaan baik di­ lingkungan kedinasan yang bersifat formal maupun nonformal baik di adakan di Kabupaten Cianjur bahkan di daerah lainnya. “Iya, salah satu langkah sekolah dalam mengembang­ kan peserta didiknya berawal dari perekrutan peserta didik baru, sehingga bisa diarah­ kan sesuai de­ngan bakat dan minatnya,” ujar Asep Moh Drajat, selaku Wakasi Kes­ iswaan SMAN 1 Cibeber.

ISTIMEWA

Lanjut Asep, tidak tang­ gung-tanggung berbagai pr­ estasi didapatkan mulai dari kategori Vokal Grup Nasid meraih juara 3 tingkat se Asia Tenggara, Ka­tegori De­ bat sebagai juara 3, untuk PMR juara 2 kategori tandu di tingkat provinsi, bahasa Inggris juara 1 storytelling, pernah mengikuti Olimpia­ de Lingkungan Kehutanan Indonesia di UGM juara per­

tama piala bergilir dan masih banyak lagi yang lainnya. Salah satu langkah se­ kolah untuk mempersiapkan hal tersebut, sekolah meny­ iapkan sejumlah kegiatan yang diwadahi dalam ekstra­ kurikuler (ekskul). Pembi­ naan yang langsung diambil oleh guru bahkan pelatih profesional didatangkan sesuai dengan bidangnya. “Latihan rutin tentu di­

lakukan setiap hari Sabtu atau waktu-waktu yang memang sudah ada jad­ walnya. Terlebih, jika sudah mema­ suki musim perlom­ baan tiga bulan sebelumnya terus digencarkan latihan­ nya de­ ngan tujuan me­ maksimalkan kemampuan siswa. Pelatih didatangkan dari lembaga-lembaga yang terpercaya seperi PMII un­ tuk PMR, bidang olahraga

dilatih dari KONI dan lain­ nya,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cibeber, Ai Sri Ra­ hayu, mengapresiasi bagi peserta didik yang berhasil mendapatkan prestasi. Salah satunya dengan memberi­ kan beasiswa membebas­ kan biaya sekolahnya bah­ kan mampu menjadi daya dukung untuk peserta didik melanjutkan jenjang pen­

didikan­ nya ke arah yang l e­b i h tinggi. “Iya, s i s w a y a n g sudah berhasil mengharumkan nama baik sekolah, kita apresiasi bisa mendapatkan beasiswa bah­

kan uang pembinaannya pun diserahkan kepada siswa,” tandasnya. (usi)

Siapkan Lulusan yang Berkompeten SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Ne­ geri 1 Cibeber, memiliki tujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan mengembangkan kompetensi siswa sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau terjun ke masyarakat. Dengan demikian, siswa di­ siapkan secara maksimal yang didukung oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing. Bahkan untuk mendukung aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), bisa menyediakan sarana dan prasarana se­ kolah yang lebih lengkap agar tingkat partisipasi masyarakat tinggi. “Iya, saya di sini baru menjabat be­ berapa bulan. Ada banyak hal yang harus saya pelajari untuk mengenal se­

SMA Negeri 1 Cibeber Dukung K-13 KEPUTUSAN Dinas Pendidi­ kan (Disdik) Kabupaten Cian­ jur, untuk tetap menerap­kan Kurikulum 2013 (K-13) men­

dapatkan duku­ngan dari pihak sekolah. Salah satunya seperti yang ditunjukan Sekolah Me­ nengah Atas (SMA) Negeri 1

Cibeber, yang sepakat untuk menerapkan K-13. Sebab, K-13 sendiri merupakan salah satu perangkat pembelaja­ ran dan program pen­ didikan yang berisikan mengenai rancangan pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik. “Keberhasilan dari peserta didik dilihat dari penyampaian Kurikulum pembelaja­ rannya, apa yang akan dicapai oleh peserta didik untuk mempela­ jari dari mata pela­ jaran yang diberikan terutama dari guru sebagai sumber daya manusianya (SDM),” ucap Wakasi Ke­ siswaan SMAN 1 Cibe­ ber, Asep Moh Drajat. Untuk di SMAN 1

ISTIMEWA

Cibeber sendiri, baru akan dilaksanakan pada tahun aja­ ran baru yang akan diterap­ kan pada kelas 10. Sejumlah persiapan pun sudah dilaku­ kan, salah satunya dari kesia­ pan guru untuk mampu lebih kreatif dalam mengajar. Pasalnya, kreativitas meru­ pakan modal yang harus di­ miliki guru dalam mengikuti setiap perkembangan zaman agar memperoleh solusi atas masalah yang dihadapi dalam KBM. “Alhamdulillah kita su­ dah siap. SMAN 1 Cibeber menjadi induk klaster K-13 dengan sepuluh guru yang ditunjuk sebagai instuktur K-13 di tingkat provinsi. Se­ hingga, nantinya bisa menu­ larkan kemampuan atau ilmu yang sudah didapatnya kepada sekolah-sekolah yang berada di Kecamatan Cibe­ ber,” jelasnya. (usi)

kolah yang saya pimpin ini. Namun, saya memiliki keinginan untuk meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, sehingga para siswa lebih terfasilitasi dan termotivasi lagi untuk lebih giat belajar dalam mengejar prestasi akademik maupun non akade­ miknya,” harap Kepala SMAN 1 Cibeber, Ai Sri Rahayu. Lanjut Ai, dengan 638 siswa di didik untuk memiliki nilai-nilai yang berkarakter, seperti nilai religius, disip­ lin, kreatif, mandiri dan nilai lainnya. Hingga akhirnya siswa mampu menerap­ kannya di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Bahkan SMAN 1 Cibeber pun memiliki kelas jauhnya yang mampu menampung siswa di dae­ rah terdalam. “Siswa kelas jauh itu menginduk ke SMAN 1 Cibeber, sehingga mu­ lai dari administrasi bahkan guru pendam­ pingnya langsung dia­ rahkan dari sini (SMAN 1 Cibeber),” jelasnya. Sementara itu, Wakasi Kesiswaan SMAN 1 Cibeber, Asep Moh Drajat, menam­ bahkan, terbukti dari lulusan SMAN 1 Cibe­ ber yang meluluskan 225 siswa telah ber­ hasil melanjutkan jenjang pendidikan­ nya baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta dan bahkan tidak jarang banyak siswanya yang lang­ sung memilih bek­ erja. “Alhamdulillah siswa kami 10 persen masuk ke perguruan tinggi negeri, 40 persen ke perguruan tinggi swasta dan 50 persennya ada yang bekerja dan lainnya,” ujarnya. (usi)


HALAMAN

A6

CISEL

Siswa Diimbau Jaga Kesehatan pada Musim Hujan

RI

R/ZENAL MUSTA

BERITA CIANJU

KEPALA SDN Campaka 2, Omisah Supriatin mengimbau, disituasi musim hujan seperti ini para siswa tetap menjaga kondisi tubuhnya dengan baik. Agar kesehatannya tetap prima dan dapat mengikuti proses kegiatan belajar mengajar (KBM). “Kita juga melarang para siswa agar tidak hujanhujanan usai pulang sekolah maupun saat berada di rumah. Karena biasanya jika turun hujan siswa ker-

ap bermain atau hujan-hujanan, terlebih anak-anak yang masih duduk dibangku kelas 1 dan 2,” ujarnya kepada “BC” saat di temui di sekolahnya, kemarin. Selain itu, sambung Omis, para siswa juga disarankan agar dapat menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya. Tujuannya supaya terhindar dari berbagai penyakit yang diakibatkan lingkungan yang kotor pada musim hujan. (zen)

RABU, 15 JUNI 2016

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

Rawan Longsor, Masyarakat Agar Waspada

MENJELANG pelaksanaan arus mudik lebaran 2016, jajaran Polsek Sukanagara mengimbau masyarakat terutama pengendara untuk mewaspadai sejumlah titik rawan kecelakaan di sepanjang jalur Cianjur hingga Cidaun.

K

apolsek Sukanagara, AKP Edy Herdian, menuturkan, pengendara

yang melintas di ruas jalur Cianjur-Cidaun agar memperhatikan dan menaati peraturan lalu lintas. Hal NET itu, ucap dia, untuk men-

antaranya, disebabkan oleh kondisi kendaraan yang tidak laik jalan dan kondisi pengendara. “Kami juga minta masyarakat dan pengendara agar memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melaksanakan mudik. Sebab, kami harapkan arus mudik tahun ini tidak terjadi kecelakaan,” ucapnya. Untuk beberapa ruas jalan yang rawan longsor, dikatakan Edy, diantaranya jalan Cicadas Cibeber, Tebing Ciharum di Desa Su-

AKP Edy Herdian Kapolsek Sukanagara

kamekar, Sukanagara dan tebing Cadas Hideng di Jalan Pagelaran. Terpisah, Anggota kepolisian sektor Pagelaran, Birgadir Dian menambahkan, untuk jalur rawan longsor di wilayah hukumnya berada di ruas Jalan Cadas Hideung dan Jalan Coblong. “Kalau ruas jalan yang dianggap rawan laka lantas ada di tiga titik, yaitu ruas Jalan Kampung Pasir Pari, Kampung Cipari dan ruas Jalan Kampung Ciadeg,” kata Dian. (zen)

Fasilitas PJU di Wilayah Selatan Masih Minim

Petani di Sukasirna Belum Dapat Bantuan CAMPAKAMULYA- Pasca mengalami gagal panen petani di Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya mengharapkan bantuan bibit dari pemerintah. Pasalnya, akibat kejadian itu petani padi di daerah itu mengalami kerugian hingga puluhan juta. H Jumron (55), seorang petani di Desa Sukasirna, menuturkan, bantuan benih padi itu sangat berguna untuk para petani yang mengalami gagal panen. Padahal para petani sudah mengusulkan bantuan benih padi kepada pemerintah setempat. Karena itu para petani di desa itu tidak bisa melakukan penanaman padi pasca diserang hama. “Akibatnya para petani di desa ini mengalami kerugian cukup besar hingga mencapai puluhan juta rupiah akibat tanaman padi yang sudah memasuki usia panen rusak akibat diserang hama. Untuk saat ini, para petani di desa ini tidak memiliki sumber penghasilan. Untuk membiayai ekonomi keluarga, kami mamanfaatkan sisa

gantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan arus mudik lebaran mendatang. “Hingga hari kesembilan puasa (kemarin,red) arus lalu lintas masih normal dan tidak ada kejadian yang menonjol. Namun, kami tetap himbau para pengendara agar disiplin dan menaati aturan berlalu lintas,” tutur Edy, kepada “BC”, kemarin (15/6). Disebutkan Edy, beberapa penyebab terjadi kecelakaan lalu lintas di-

NET

padi,” ujar Jumron, kepada “BC”, kemarin. Sementara itu, Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur, mengaku belum mengetahui terkait adanya wilayah yang mengalami gagal panen akibat seraangan hama serangga kungkang. “Benar Saya belum mendapatkan informasi dan tahu informasinya juga baru sekarang. Biasanya kalau petani mengalami gagal panen atau sebelumnya jika ada tanda akan terjadi gagal panen, ketua poktan selalu menghubungi ya ini saya tahunya juga baru sekarang,” kata Amin. Dikatakan Amin, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke daerah yang mengalami gagal panen. “Setelah kami lakukan kroscek dan jika itu benar adanya. Maka kami akan langsung melakukan pendataan dan jika sudah terdata, kami akan langsung ajukan,” ucapnya. (zen)

S U K A N A G A R A Masyarakat di wilayah Cianjur bagian selatan mendesak Pemkab Cianjur untuk segera menambah dan memperbaiki fasilitas penerangan jalan umum (PJU) yang ada di wilayah itu. Selain berpotensi kecelakaan, minimnya PJU juga berpotensi meningkatkan kejahatan. Atmaja F (39), warga Kampung Pos, Desa/ kecamatan Sukanagara, mengatakan, fasilitas PJU di wilayahnya masih sangat minim, sekalipun ada kondisinya tidak berfungsi. Padahal, jelas Atmaja, masyarakat telah memenuhi kewajiban membayar pajak tetapi tidak diimbangi penyediaan fasilitas yang layak.

“Kalau kami lihat banyak, pemukiman yang gelap. Sementara di ruas jalan kota kecamatan pun PJU nya sudah banyak yang tidak menyala,” ujar Atmaja, kepada “BC”, kemarin (15/6). Atmaja berharap, pmerintah dapat menyediakan fasilitas PJU hingga ke pelosok desa. “Wilayah pedesaan juga agar menjadi prioritas, tidak harus untuk daerah Kota saja. Namun, untuk penerangan di ruas jalan kecamatan pun sama harus diperhatikan,” pintanya. Menurutnya, sudah dua tahun keberadaan PJU di sepanjang Jalan Raya Sukanagara, tepatnya di Kampung Pos. kurang lebih 8 unit (tiang) PJU itu tidak

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

berfungsi akibatnya menimbulkan kecelakan. “Ruas jalan yang relatif

BC-IklaN LOWONGAN KERJA!

lurus akan memicu untuk bisa menambahnya kecepatan, sementara kondisi di ruas jalan tersebut gelap

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 KEHILANGAN STNK Nopol F 8242 WV a.n Ahmad Gojali Nopol F 3162 YN a.n Lukma Nul Hakim Nopol F 3257 ZV a.n Mumin Mutaqin

Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Nopol F 6583 ZG a.n Damiti Nopol F 4014 YC a.n H. M Gustana Yasin Nopol F 3920 ZC a.n Romi Ruswandi

BUTUH DANA Butuh dana tunai jaminan BPKB, Sinarmas siap membantu, hubungi Yoga A.P 085759895544/087714647515

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

akibat PJU tak berfungsi ya akibatnya tak jarang kecelakan pun terjadi,” katanya. (zen)

Contact Person5AAEB7F6

08971663866


HALAMAN

A7

NEWS+A

Bupati sekarang kan fokusnya ke infrastuktur ya, makanya semua perbaikan infrastuktur telah dimulai. Bahkan kemarin, bupati telah meresmikan jalan yang bekerja sama dengan PLN yang rencananya dari arah Bojongpicung ke Cibeber.” Munazat Sekretaris Dinas Bapeda Cianjur

RABU, 15 JUNI 2016

... Tahun Ini Cianjur dapat 400 BSPS DARI HAL A1...

Jumlah tersebut tidak sebanding dengan kebutuhan, mengingat ribuan rutilahu di Cianjur belum tersentuh bantuan. Bantuan pembangunan Rutilahu dari Kemen Pu Pera tersebut akan dilaksanakan diwilayah Kecamatan Gekbrong. Ada empat desa yang akan mendapatkan bantuan yakni Desa Gekbrong, Desa Cikahuripan, Desa Kebon Peuteuy dan Desa Sukaratu. Masing-masing desa akan mendapatkan bantuan bervariasi sesuai dengan hasil pendataan. Koordinator Kabupaten (Korkab) BSPS Cianjur, Suherman mengungkapkan, proses penerimaan bantuan rutilahu yang akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu itu cukup panjang. Diawali dengan adanya pendataan yang dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Kemen Pu Pera melalui Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Cianjur. Tim yang bertugas melakukan pendataan Rutilahu melakukan tugasnya diwilayah Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur. Ada empat desa yang menjadi sasaran pendataan. Hasilnya pendataan yang dilakukan pada akhir tahun 2015 lalu itu memperoleh sekitar 760 unit Rutilahu layak untuk mendapatkan bantuan. “Hasil pendataan yang dilakukan menghasilkan sekitar 760 unit Rutilahu. Data tersebut disampaikan

ke Kemen Pu Pera melalui Distarkim. Dalam perjalanannya ternyata belum seluruhnya bisa tercover bantuan,” kata Suherman saat dihubungi, Selasa (14/6).

“Hasil pendataan yang dilakukan menghasilkan sekitar 760 unit Rutilahu. Data tersebut disampaikan ke Kemen Pu Pera melalui Distarkim. Dalam perjalanannya ternyata belum seluruhnya ...” Dikatakan Suherman, hasil dari usulan Kabupaten Cianjur termasuk kabupaten lainnya di Jawa Barat ternyata tidak direalisasikan seluruhnya oleh Kemen Pu Pera. Jawa Barat mendapatkan kuota 4.000 unit untuk 10 kabupaten. Sehingga jumlah tersebut dibagi rata masing-masing kabupaten mendapatkan 400 unit. “Setelah mendapatkan kepastian berapa jumlah rutilahu yang mendapatkan bantuan, kemudian data yang diusulkan ke Kemen Pu Pera dilakukan verifikasi. Saat ini seluruhnya sudah dilakukan verifikasi, hasilnya sekitar 400 rutilahu layak mendapatkan program BSPS,” kata Herman. Dalam menentukan

jumlah, pihaknya mengacu pada skala prioritas. Minimalnya rutilahu yang akan mendapatkan bantuan itu harus memenuhi dua kriteria yakni atap dan dinding rusak. “Jumlah 400 unit rutilahu ini merupakan hasil ferivikasi yang mengacu pada skala prioritas. Bukan berarti sisanya tidak layak untuk mendapatkan bantuan, tapi 400 inilah yang dianggap paling layak,” paparnya. Hingga saat ini 400 unit rutilahu yang akan mendapatkan perogram BSPS Kemen Pu Pera masih dalam tahap penyusunan proposal untuk diusulkan untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK). “Kami masih menyusun proposal untuk pengajuan penetapan SK terhadap calon penerima program BSPS,” tegasnya. Disinggung besarnya bantuan Rutilahu, Suherman menegaskan, untuk Kabupaten Cianjur besarnya bantuan masing-masing rutilahu mendapatkan Rp 10 juta. Bantuan tersebut akan langsung diterima pemilik rutilahu melalui rekening salah satu bank. Penggunaanya penerima harus membelanjakan bantuan yang diterimanya berupa bahan bangunan. “Artinya uang bantuan itu bisa diambil oleh penerima bantuan tapi harus langsung dibayarkan kembali ke toko material yang ditunjuk sesuai dengan kebutuhan, tidak bisa dibawa pulang uangnya. Uang bantuan ini khusus untuk bahan bangunan, mengenai upah pekerja menjadi tanggungjawab penerima bantuan,” jelasnya.

Dijelaskan Suherman, program BSPS ini ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima bantuan. Penerima BSPS bisa dipastikan bahwa lahan yang akan dibangun adalah lahan pribadi dan tidak sedang dalam sengketa. Karena salah satu persyaratannya selain Rutilahu, tanahnya harus milik sendiri. “Tanah rumbung (bersama) juga tidak bisa menerima program BSPS, termasuk juga tanah desa. Penerima program BSPS harus berada ditanah milik sendiri. Ini memang yang menjadi persyaratannya, selain keluarga tidak mampu dengan penghasilan dibawah UMK,” tegasnya. Sementara untuk suksesnya pelaksanaan program BSPS, Kemen Pu Pera menugaskan tujuh orang fasilitator yang siap membantu kebutuhan warga. Masing-masing fasilitator mendampingi sekitar 55 penerima bantuan BSPS. Mereka akan mendamping penerima bantuan mulai dari penyusunan kebutuhan belanja sampai pelaksanaan pembangunan. “Adanya fasilitator merupakan salah satu upaya agar program BSPS ini tepat sasaran. Jangan sampai belanjaan dikirim oleh materialm tapi tidak diterapkan di pembangunan, melainkan malah dijual. Ini yang tidak boleh, material yang dipesan harus dibangunkan, mengenai ongkos kerja itu menjadi tanggungjawab penerima bantuan, ini sudah menjadi salah satu persyaratannya harus ada swadaya,” paparnya. (bis)

... Disperindag Tidak Pernah Dilibatkan Rekomendasi Izin Minimarket DARI HAL A1...

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugroho saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sama sekali tidak diajak untuk mengeluarkan rekomendasi terkait perizinan minimarket yang berskala kecil. Sehingga untuk melakukan penindakan, merupakan kewenangan Satpol PP berdasarkan rekomendasi dari Badan

Pelayanan Perizinan Terpadu Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur “Kalau toko modern yang berskala besar ada, hanya yang kecil-kecil belum pernah diajak memberikan rekomendasi,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/6). Saat ditanya alasan Disperindag tidak pernah dilibatkan dalam rekomendasi minimarket skala kecil, Judi mengaku tidak mengetahui alasannya karena yang ber-

wenang mengeluarkan izin adalah pihak BPPTPM. “Saya tidak tahu alasannya, namun pada prinsipnya keberadaan minimarket di daerah pelosok jika memang belum diperlukan sebaiknya jangan dulu,” katanya. Dirinya menilai, keberadaan minimarket di wilayah perkampungan lebih dominan negatifnya karena akan berdampak terhadap keberadaan toko tradisional milik warga. Makanya penerbitan izin harus jelas oleh lembaga

yang menerbitkannya. “Positif ada, namun lebih dominan negatifnya. Makanya penerbitan izin harus jelas dari lembaga yang menerbitkannya,” katanya. Diungkapkannya, boleh tidaknya keberadaan minimarket atau toko modern di wilayah perkampungan mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Jika memang berdasarkan RTRW memang termasuk dalam zona perdagangan, mungkin boleh-boleh saja. (cr1)

... Ada Kepentingan Politis di LP2B? DARI HAL A1...

“Kita selalu mempertanyakan hal itu, eksekutif dan beberapa pihak lain selalu mengklaim pembentukan LP2B akibat kurangnya data atau kajian yang belum cukup. Padahal, itu bisa dilakukan secara sistemik ­ tanpa harus menunggu lama,” kata Teguh, Selasa (14/6). Dikatakan Teguh, dalam merealisasikan LP2B, tidak harus selalu menunggu hasil kajian dan penghitungan luas lahan yang selama ini menjadi kendala pihak eksekutif. Sebab, ia berpendapat jika kajian tersebut bisa dilakukan setelah di sahkannya Perda seperti yang dilakukan Pemprov Jabar. “Melakukan kajian itu saya kira butuh waktu 10 tahun. Emang mau nunggu selama itu? Sedangkan pembangunan kita terus menerus meningkat setiap waktunya. Padahal, kajiannya bisa dilakukan sambil berjalan setelah disahkannya perda LP2B,” terangnya. Akibat belum terben-

tuknya LP2B, sambung dia, sejumlah uang pengganti lahan dan beberapa pajak yang harusnya dibayar perusahaan tidak bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Untuk itu, penetapan aturan LP2B dinilai sebagai salah satu cara sebagai pelindung pendapatan dearah dan wilayah yang di anggap produktif bagi pertanian. “Sekarang kan kita seperti percuma saja, pembangunan dimana-mana tapi uang yang harusnya di bayar tidak bisa di tagih pemerintah akibat alasan belum ada aturan LP2B, apa mau nunggu mereka bangkrut dulu,” katanya. Meski begitu, lanjutnya, pemerintah bisa memanfaatkan aturan LP2B dari pemerintah provinsi. Bahkan, jika ada pelaporan, semua pihak yang dirugikan bisa melaporkannya langsung ke pemprov terkait kajian ini. “Di daerah kan memang belum ada, tapi kan pemprov sudah punya aturan tentang LP2B. Jadi kalau mau melaporkan, bisa me-

manfaatkan aturan dari pemprov,” ungkapnya. Ketika ditanyakan terkait realisasi LP2B tahun ini, Ia mengatakan, dalam pembahasan beberapa ­ waktu lalu. Rancangan aturan sementara ditunda. Padahal, pihaknya saat ini ingin mendorong pemerintah eksekutif dan ­ legislatif untuk mempertahankan wilayah produktif namun tak juga menutup adanya pembangunan pabrik. “Sebetulnya LP2B itu bisa di bawa politis atau sistemik. Saya juga sudah bilang ke mereka. Dengan adanya pengesahan LP2B bukan berarti menutup pembangunan pabrik. Hanya lokasinya saja yang di atur, tapi mereka aja yang takut,” tungkasnya. Dilain pihak, Anggota Komisi I DPRD Cianjur, Tika Latifah mengungkapkan jika kajian terkait LP2B sudah masuk dalam pembahasan prolegda. Hanya saja, saat ini pengesahan itu masih terganjal dengan permasalahan RTRW yang di tolak oleh Pemprov.

“Kan LP2B itu sandarannya RTRW. Kemarin itu RTRW kita ada pergeseran wilayah industri. Seperti pengalihan yang dari Ciranjang dan Mande jadi ke kecamatan Karangtengah,” katanya. Saat ini , dia mengaku kebingungan jika aturan terkait LP2B ini di tetapkan oleh pihak legislatif. Pasalnya, pihak dinas akan merasa keberatan dengan aturan LP2B yang terkesan di paksakan tersebut. “Kalau di sahkan, sepertinya Dinas akan keberatan lagi menerima Raperda ini. Tak hanya itu, masalah terkait anggaran juga sepertinya sulit. Soalnya, dengan membentuk LP2B, membutuhkan anggaran yang sangat besar,” terangnya. Untuk itu, sambung dia, peraturan LP2B saat ini akan mengalami penundaan untuk sementara. Akibat adanya penolakan dari pihak eksekutif. “Kemarin juga kan gitu, mau kita sahkan tapi pihak eksekutif merasa keberatan. Makanya, mau kita dorong pun susah,” tandasnya. (pls)

Tidak Ada Pemekaran Cisel Dalam RPJMD CIANJUR-Meski rencana pengalihan pemerintah ke Cianjur selatan menjadi polemik. Namun, rencana pemekaran hingga saat ini belum bisa terealisasi. Bahkan, dalam RPJMD Bupati kedepan, tidak ada rencana pemekaran Cianjur Selatan (Cisel) menjadi kabupaten atau Cianjur menjadi kotamadya. Sekretaris Dinas Bapeda Cianjur, Munazat mengungkapkan, untuk perencanaan bupati dalam lima tahun kedepan, akan memfokuskan diri dalam meningkatkan dan membangun infrastuktur. Bahkan, di beberapa daerah sudah dimulai pembenahan jalan. “Bupati sekarang kan fokusnya ke infrastuktur ya, makanya semua perbaikan infrastuktur telah dimulai. Bahkan kemarin, bupati telah meresmikan jalan yang bekerja sama dengan PLN yang rencananya dari arah Bojongpicung ke Cibeber,” terang Munazat, Selasa (14/6). Selain itu, dia pun menerangkan, jika pemindahan pusat pemerintahan ke daerah Cianjur selatan, itu sedang dilakukan proses pengkajian oleh perguruan tinggi ITB. Bahkan, itu masuk dalam perencanaan bupati di RPJMD. “Ya kalau masalah pemindahan pusat pemerintahan ke daerah Cempaka itu sudah masuk dalam perencanaan. Yang kita kira selesai pada tahun 2018 atau 2019 nanti,” terangnya. Dikatakan dia, meski ada

NET

rencana pemindahan kantor pusat. Rencana untuk melakukan pemekaran Cianjur selatan menjadi Kabupaten itu tidak ada termasuk wacana Cianjur akan menjadi kotamadya. “Kalau jadi Kabupaten Cisel atau cianjur jadi kotamadya itu tidak ada dalam perencanaan pak bupati. Ya paling itu, cuma akan memindahkan pemerintahan saja,” paparnya. Untuk menyeimbangkan proses pemindahan pusat pemerintahan, sambung dia, dalam waktu dekat pemerintah telah melakukan pengkajian dan penghitungan anggaran terkait pembuatan jalur baru arah Cibeber hingga Campaka. Bahkan rencananya, Campaka akan dibangun sebuah rumah sakit daerah baru. “Ini semua sudah dikaji dan masuk dalam perencanaan, ya kita harap semuanya bisa terealisasi secepatnya,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Bu-

pati Cianjur, Herman Suherman mengaku hanya akan melakukan kajian teknis bagi semua perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan bupati termasuk rencana pemekaran atau perubahan status Cianjur menjadi kabupaten. Untuk itu, dia berharap semua prosesnya bisa berjalan dengan baik. “Kalau mau tanya masalah kebijakan mending langsung tanyakan sama pak bupati. Itu semua sudah menjadi kebijakan beliau saya cuma bisa kerja saja dan mengurusi birokrat,” terangnya. Meski begitu, Herman membenarkan, jika saat ini, pemindahan dan perencanaan pembanguan di Cisel sedang dilakukan pengkajian. Untuk itu, diberharap agar semua pekerjaan bisa berjalan dengan baik. “Memang seperti itu inginnya pak bupati, tapi sekarang masih dilakukan pengkajian saja. Ya mudah-mudahan bisa secepatnya terealisasi kalau itu bagus,” tandasnya. (pls)

Polisi Himbau Pemudik Menggembok Rumahnya Sebelum Pergi CIANJUR-Bagi para pemudik yang meninggalkan rumahnya agar memastikan kalau rumah dalam kondisi terkunci. Selain itu agar pemilik rumah tidak meninggalkan barang yang sekiranya berharga serta menitipkan rumah kepada tetangga saat ditinggal mudik. Demikian disampaikan Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar B Honzan ketika dihubungi, Selasa (14/6). Himbauan Iskandar tersebut terkait maraknya aksi kejahatan pada musim mudik. Dengan demikian diharapkan aksi

kejahatan bisa dihindari bagi para pemudik. “Kepada seluruh warga Cianjur, supaya rumah yang ditinggalkan agar digembok. Jangan sampai meninggalkan barang-barang berharga dirumah yang kosong ditinggal mudik, seperti perhiasan dan lainnya. Diupayakan menitipkan rumah kepada tetangga atau keamanan setempat,” kata Kompol Iskandar. Dikatakan Iskandar, rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya menjadi salah satu fokus penawasan oleh pihak kepolisian, elain pen-

gawasan tempat publik dan rumah ibadah serta tempat umum. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi kejahatan pencurian dengan memanfaatkan situasi rumah ketika ditinggal penghuninya. “Dengan memaksimalkan pengawasan, akan dapat menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga masyarakat pada saat mudik lebaran dapat meninggalkan rumahnya dengan tenang dan nyaman tidak diresahkan oleh kejadian yang mengganggu suasana lebaran,” katanya. (k1)

... Randa Bengsrat” (Pikeun Anu Sawawa) DARI HAL A1...

Pangna lalaeutik keneh geus di karawinkeun, alataranmah sarieun di sebut awewe “ jomblo” matak umur 10 atauwa 12 taun oge geus di karawinkeun, jadi baheulamah barudak teh bujeng aya nu boga anak can usumna dalah kana kecap bobogohan oge teu warawuheun. Ku ayana eta , teu saeuteik anu kawin lilana ukur sataun alatan, awewena tacan ngarti sare bareng jeung lalaki malah cenah kalah sieuneun, tah randa anu tacan di sorang ku urat salakina the disebut, “ Randa bangsrat” ecesan, ongkoh kasebut geus Ranada tapi kaayaan masih parawan keneh. Salah sahiji tatali paranti urang Sunda dina nyaho heunteuna barudak nu dikawinkeun geus sare sagebrugan atawa nyumponan kawajiban antara salaki jeung pamajikan (murak tumpeng) nya make tradisi anu disebut “ Upacara Numbas” ari cirina lamun geus sagebrug, eta panganten lalakina sok di dangdanan terus di abringkeun ka imah mitoha awewe bari nangeuy rupaning siloka yen panganten awewe geus beunang kagadabah, siga anu kalakonan kutukang kendang kahot urang gang harapan. Hehehehe. Lamun nilik kana kahirupan barudak awewe kiwarimah, beuh…. Jauh jagat ka langit mo boa sabab ilangna eta upacara numbas the alatan barudakna geus leuwih

palinter batan kolot, hal eta leupas tina sipat barudak anu bageur atawa urut badeur nu pasti geus teu kudu di papatahan deui singgetna mah geus harideung dorangan. Urang caturkeun kulawarga mang Oha jeung Bi Kenoh anu saminggu kaliwatan geus kariaan ngawinkeun anak awewen anu ngaranna nyi onih, umurna karek dua welas taunan tapi eta anakna the ti saprak di kawinkeun lamun peuting embung ngahiji jeung salakini keukueh haying ngahiji jeung indung bapana. Sakali mangsa mang Oha jeung bi Kenoh nyawalakeun anakna anu embungeun sare jeung salakina. Ceuk mang Oha kapamajikanna, “ Ambu heug coba pang nanyakeun, kunaon ai peuting si nyai the sok sare wae di urang? Apan ayeunamah gues boga salaki. “ Bi Kenoh ngajawab bari seuri, “ Heuheuheuy…deuh..,! kawas baheula teu karasa, apan Abah oge meunang sabulan sok ngabret-ngabret Ambu bari ngahegak, matak harita Ambu the sok minggat da sieun di kokos ku Abah “ . Mang Oha ngajawab bari nyerengeh kapiasem, “ Hehehe… tapi ahirnamah teu burung beunang pan? Bi Kenoh nembalan bari baeud, “ Alah eta oge bubuhanna di tipu ku apu , lamun teu katipo mah pasti Ambu the geus jadi randa bangsrat. “ Tah.. Pamiarasa BC, ceunah waktu mang Oha jeung bi

Kenoh anyar panganten pan bi Kenoh oge can ngartieun kumaha carana lamun sapotemon jeung salakina, anu ahirna diakalan ku kolotna di titiah anjang anjangan di kamar panganten bari sina baluligir terus ngulaskeun apu kana beuteung eta barudak anu pajar teh, sarat tulak bala malar hirup aya dina karahayuan nyaeta apu kud di bersihan ku beuteung lalakina anu sarua geus meunang ngolesan ku apu , bangaunna eta barudak the sapeupeuting nag hayoh we ngaradu beuteung . Dina poe isukna anak awewe ngomong pajar, Ema gening resep anjang-anjangan beuteung di apuan mah, ke sore nyai arek anjang-anjangan deui nya ? indungna unggeuk bari nyerengeh dina hatena nyarita, “ hehehe pedo nyah” Pemersa BC, urang sampeur deui lalampahan mang Oha anu keur naggap alewohna bi Kenoh pokna, “ Hahahaha…tapi barokahnya meresan apu dina beuteung the? Bi Kenoh nembalan bari kuraweud haseum, “ keur bah barokah soteh da meureun ngarah Ambu teu jadi rek di pulung ku kang Sabri Bandar cau, matak hayoh weh haying ngabersihan apu dina beuteung meuni eweuh kacape. “ Mang Oha ngajawab bari ngoconan, “ Abah mah teu ngarasa cape matak tara ngahegagk siga Ambu hahahaha …..! Bi Kenoh ngentak, “ gandeng …nyao ah !”. (*)


HALAMAN

A8

SABA DESA RABU, 15 JUNI 2016

Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang

Bangun Sarana Infrastruktur Dongkrak Perekonomian Masyarakat Desa

BANYAKNYA bantuan keuangan yang diterima Pemerintahan Desa (Pemdes) membuat desa-desa berlomba membangun wilayahnya. Ada yang memanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi.

B

ahkan sektor pemberdayaan untuk mendongkrak perekonomian wargapun tak luput dari perhatian. Seperti yang dilakukan Pemdes Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Bantuan keuangan yang diterima baik dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Provinsi (Banprov) dan sumber pendapatan lainnya benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Bantuan tersebut diantaranya digunakan untuk pembangunan saran umum yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa. Seperti anggaran keuangan yang bersumber dari DD tahun anggaran 2016 ini diterapkan pada pembangunan infras­ truktur Tembok Penahan Tanah (TPT) pinggiran jalan mulai dari SMAN Ciranjang sampai Kampung Bantar Gebang sepanjang 150 meter. Tidak hanya itu anggaran lainnya juga diterapkan pada pembangunan jalan lingkungan berupa cor beton dilingkungan Bantar Gebang sampai Kampung Pasir Asem sepanjang 500 meter dengan lebar 1,2 meter. Membangun dua ruangan di depan aula desa dan bangun jalan lingkungan di Kampung Curug sampai dengan Kampung Pakemitan sepanjang 330 meter dengan lebar 2 meter. Seluruh pembangunan fasilitas umum yang mayoritas diterapkan pada pembangunan infrasetruktur jalan, itu merupakan hasil dari kesepakatan bersama dengan seluruh masyarakat Desa Ciranjang me-

lalui Musrenbang. Hasil musrenbang itulah berujung pada penetatapan APBDes yang menjadi acuan dalam seluruh kegiatan pembangunan. “Kita melaksanakan pembangunan semuanya berawal dari aspirasi masyarakat. Dalam pelaksanaanya juga kita senantiasa melibatkan masyarakat. Ini kita lakukan agar masyarakat merasa memiliki dan kedepannya bisa bersamasama merawat apa yang telah dilakukan,” kata Kepala Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Dading Supriatna, Selasa (14/6) Dalam pelaksanaan pembangunan Dading mengaku tidak dilaksanakan sendirian. Ia menunjuk Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD), dibantu pihak lembaga kemasyarakatan desa. Sedangkan pihak Pemerintahan Desa Ciranjang hanya selaku penanggungjawab kegiatan dan

PROFIL DESA CIRANJANG Luas Wilayah Desa Ciranjang : 326.66 Ha. Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Sindangsari Sebelah Selatan berbatasan dengan : Desa Nanggalamekar Sebelas Timur Berbatasan dengan : Cibiuk dan Desa Mekargalih Sebelah Barat berbatarasan denan : Kecamatan Sukaluyu Jumlah aparatur Pemdes Ciranjang : 12 Orang Jumlah Pengurus BPD : 10 orang Jumlah LPM : 9 Orang Jumlah PKK : 20 Orang Jumlah Karangtaruna desa : 11 Orang Jumlah Pengurus MUI Desa Ciranjang : 8 Orang

FO TO -

FO TO :B

ER

­m e n g a w a s i pekerjaanya. “Kita ingin

me-

nempatkan sesuatu itu pada porsinya. Bukan mentangmentang menja Kades seenaknya sendiri, ini ti-

Kerjasama Solid Hasilkan Pembangunan Maksimal KERJASAMA yang solid diyakini mampu menjadi bekal dalam melaksanakan pembangunan diwilayah desa. Hal inilah yang dilakukan Kepala Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur Dading Supriatna. Ia mengedepankan kerjasama dalam melaksanakan pembangunan diwilayah desa yang dipimpinnya. Dengan kerjasama menurut Dading dirasakan banyak manfaatnya. Salah satunya melalui kerjasama itu bisa mendongkrak kesadaran masyarakat untuk bergotongroyong. “Ciranjang itu memiliki penduduk yang sangat komplek. Tapi warga Desa Ciranjang masih kompak dalam melaksanakan kerja gotong-royong dalam pembangunan fasilitas umum, ini bukti kebersamaan yang solid,” kata Dading, Selasa (14/6). Berkat kebersamaan itulah ia berhasil melaksanakan pembangunan di desanya se-

Dading Supriatna Kepala Desa Ciranjang

perti saat membangun cor beton jalan lingkungan Kampung Bantar Gemang menuju Pasir Asem, TPT jalan pinggir jalan dari SMAN Ciranjang mernuju Bantar Gebang dan membangun cor beton jalan lingkungan Kampung Pake­ mitan-Curug. “Warga yang berada disekitar lokasi pembangunan kompak ikut andil membantu bergotong-royong bahu membahu melaksanakan pembangunan. Hasilnyapun bisa melebihi dari yang direncanakan

dengan kualitas pembangunan bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. Dengan hasil kerjasama yang solid, fokus dan bertanggungjawab maka Ciranjang kedepan akan mampu menjadi desa yang mandiri. Selain memiliki kekompakan dalam bergotongroyong juga telah memiliki modal untuk melanjutkan pembangunan, seperti adanya pasar inpres, Ciranjang plaza dan banyak lagi sumber daya yang menjadi kekuatan Desa Ciranjang. “Dengan banyaknya kucuran dana dari pemerintah untuk diterapkan pada berbagai pembangunan, maka kami yakin Ciranjang akan bisa lebih maju. Semua itu tentu tidak terlepas dari sebuah kebersamaan. Kita ingin dengan kebersamaan ini Ciranjang menjadi salah satu desa yang terdepan dalam segi pembangunan,” harapnya. (pip)

d a k benar. Saya menerapkan segala sesuatu itu sesuai dengan kebutuhan. Kalau urusan pembangunan harus diberikan kepada ahlinya agar hasilnya juga sesuai dengan yang direncana-

ITA

CIA

NJU

R/

AP

IP

SA

ML

AW I

kan,” katanya. Seperti dalam pelaksanaan penerapan DD anggaran 2016. Sebagaimana dalam APBDes, bantuan keuangan itu dimanfaatkan untuk pembangunan TPT, infrastruktur jalan lingkungan yang berlokasi di Kampung Pasir

Linmas Desa Ciranjanbg Ketua RW Ketua RT Sarana Kesehatan Puskesmas DTP Kelinik bersalin Posyandu Sarana Pendidikan Paud/TK/TPA SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/SLTA SLB

Kawung sampai Kampung Bantar Gebang sepanjang 150 meter. Selain itu juga dimanfa­ atkan untuk cor beton jalan lingkungan mulai dari Kampung Bantar Gebang sampai Kampung Pasir Asem sepanjang 500 meter dengan lebar 1,2 meter. Sedangkan pada tahun anggaran 2015, ada dana Silpa yang juga dimanfaatkan untuk pembangunan cor beton jalan lingkungan antara Kampung Pakemitan sampai dengan Kampung Curug sepanjang 330 meter dengan lebar 2 meter dan membangun dua ruangan di depan aula desa yang diperuntukan Sekretariat LPM dan Karangtaruna desa. “Kita melaksanakan seluruh pembangunan yang ada diwilayah desa itu dengan harapan bisa mendongkrak roda perekonomian yang sekaligus mengarah pada ke­ sejahtraan seluruh warga

: 31 Orang : 18 orang : 70 Orang :: 1 Unit : 4 unit : 18 unit :: 8 unit : 12 Unit : 3 unit : 3 unit : 1 unit

Desa Ciranjang. Dengan adanya jalan yang bagus dan mulus diharapkan seluruh aktivitas warga bisa lancar,” paparnya. Selesai membangun infrastruktur, pihaknya juga berkomitmen ingin membangun Sum­ ber Daya Manusia (SDM) yang ada dilingkungan desa. Peningkatan SDM menjadi tuntutan yang harus dilakukan mengingan pengelolaan keuangan saat ini yang lebih terbuka dan transparan. Aparat desa harus mampu dan memiliki pengetahuan yang cukup. “Dengan peningkatan SDM yang ada, pelayanan kepada masyarakat juga kita harapkan bisa meningkat. Apalagi kalau sudah ditunjang dengan saranaa dan prasarana yang memadai. Harus bisa meningkatkan pelayanan. Bagi kami pelayanan masyarakat menjadi prioritas utama,” terangnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 15 JUNI 2016

Busana Muslim Angkat Nilai Etnik

HALAMAN

B1

Debut Awal Rachmad Terlihat Canggung

KEANEKARAGAMAN budaya Indonesia yang kaya, diwujudkan dalam desain busana Muslim terbaru.

PERTAMA kalinya gelandang Persib Rachmad Hidayat mendapatkan atmosfer pertandingan liga setelah diturunkan dalam laga Persib melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU),

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

M OJANG

Doyan Nasi Liwet, Tekadnya Jadi Pebisnis HOBINYA suka jail sehingga membuat Tita Rosita akrab dan mudah bergaul di lingkungannya. Dara kelahiran 19 tahun silam asal Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah ini sudah memiliki pacar meski belum tentu jadi calon suaminya. “ J a i l bikin kita lebih akrab dan membuat bahagia. Kalau ditanya cowok favorit maka kriterianya yaitu pribadinya baik dan juga ­perhatian. KE HAL B7

Daging Sapi Impor Merajai

Saat Membeli, Konsumen Jarang Diinformasikan Jenis Dagingnya SEJUMLAH pedagang di pasar tradisional diperkirakan lebih banyak menjual jenis daging sapi impor. Padahal selama ini pembeli lebih banyak mengkonsumsi jenis daging sapi lokal untuk memenuhi kebutuhannya.

F

enomena harga daging sapi yang melambung tinggi sudah ramai diperbincangkan public. Tak ayal mengundang rasa penasaran karena tidak banyak yang diketahui masyarakat jika di pasaran banyak beredar daging sapi impor. Meskipun perbedaan harga tidak terlampau jauh dengan selisih Rp. 5 ribu per kilogramnya. Namun jenis daging sapi lokal dimi- nati

Tita Rosita

DOKTER KITA

masyarakat karena daging enak dinikmati dan lebih segar ketimbang daging sapi impor yang beku. Novita (36) pedagang di Pasar Muka Cianjur mengatakan, daging sapi yang dijualnya jenis daging sapi impor. Lantaran tidak ada perbedaan yang mendasar kecuali tekstur daging lebih padat dan menciut. KE HALAMAN B7

Tips Diet Sehat Selama Bulan Ramadhan

dr. Ai Sartika Dokter Umum

DI bulan ramadhan seluruh umat muslim diwajibkan berpuasa. Umat muslim harus menahan lapar dari terbit fajar dan terbenamnya matahari. Banyak orang juga yang memanfaatkan momen puasa ini dengan berdiet. Namun banyak pula yang pada akhirnya khawatir sebab schedule diet yang telah direncanakan akan berubah dan tentunya akan mempengaruhi hasil diet yang diharapkan. KE HAL B7

NET/ILUSTRASI

Pelaku Narkoba Diamankan Polisi di Dua Lokasi Berbeda CIANJUR-Jajaran Satnarkoba Polres Cianjur berhasil menangkap dua pelaku narkoba di lokasi berbeda. Keduanya terbukti sebagai pengedar dan penyalahguna narkoba , kini mendekam dalam sel tahanan Mapolres Cianjur. Menurut Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Cepi Hermawan, menuturkan, pelaku pertama atas nama Aditya Eka Putra Budiman (29) alias Didit alias Akong, warga Gang Padawi No 6 RT 03/09, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur.

Dari tangan tersangka, diungkapkan Cepi, berhasil diamankan tiga bungkus narkoba jenis sabu dengan berat 3,37 gram dan satu unit handphone. “Pelaku pertama, kami amankan di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod), tepatnya di Ruko BTN Graha Pratama, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, tanpa ada perlawanan,” katanya kepada “BC”, kemarin (14/6). ISTIMEWA

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Jangan sampai baru kenal sudah menawarkan air minum bahkan mengantar ke tempat tujuan, itu yang harus dihindari.” Irjen Pol Bambang Waskito Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat

RABU, 15 JUNI 2016

Kapolda: Pemudik Waspadai Orang yang Baru Dikenal ILUSTRASI/NET

OP Gas 3 Kg di Gelar Pertamina dan Hiswana GARUT-Operasi Pasar (OP) gas elpiji 3 kilogram (kg) di sejumlah tempat di Kabupaten Garut, mulai dilakukan PT Pertamina (Persero) melalui Hiswana Migas Kabupaten Garut. Kemarin, OP dilaksanakan di dua tempat berbeda di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul, yaitu di Desa Jayaraga, dan Kelurahan Sukagalih. Sebanyak 920 tabung elpiji dijual langsung kepada masyarakat. 560 tabung di Desa Jayaraga dan 360 tabung lainnya di Kelurahan Sukagalih dengan harga Rp 16.000, sesuai harga eceran tertinggi (HET). Camat Tarogong Kidul, Lilis Neti, mengatakan, tidak ada sosialisasi sebelumnya kepada masyarakat karena stoknya terbatas.

“Jika disosialisakian dahulu, dikhawatirkan masyarakat akan membludak sehingga menimbulkan kekacauan,” ujarnya di salah satu pangkalan di Jalan Patriot, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (14/6). Menurut Lilis, OP ini dilakukan untuk menstabilkan harga gas elpiji 3 kg yang saat ini cukup mahal. “Harganya di masyarakat sudah mencapai Rp 27 ribu, dan stoknya juga terbatas,” tuturnya. Berdasarkan pantauan galamedianews, masyarakat berduyun-duyun untuk mendaftarkan diri ke pangkalan. Namun saat tiba di pangkalan, tak sedikit masyarakat yang kecewa karena kehabisan stok. Setiap pembelian dibatasi hanya dua tabung per KTP. (net/rus)

MASYARAKAT terutama pemudik diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya saat di perjalanan, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan nantinya.

K

epala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar), Irjen Pol Bambang Waskito, mengimbau kepada masyarakat terutama pemudik untuk waspada terhadap orang yang tak dikenal selama dalam perjalanan. “Jangan sampai baru kenal sudah menawarkan air minum bahkan mengantar ke tempat tujuan, itu yang harus dihindari,” imbaunya di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (14/6). Bambang menerangkan, bahwa masalah yang sama sering dijumpai setiap tahunnya. Sehingga penjagaan akan terus ditingkatkan selama ‘Operasi Ramadniya’ digelar dalam mengawal keamanan dan kelancaran pemudik. Selain itu, lanjutnya, di setiap rest area (tempat peristirahatan) akan ada personel yang bakal melakukan pengamanan. “Saya akan perintahkan setiap Kapolres yang berada di sekitar rest area untuk bertanggung jawab akan keamanannya,”

NET

tegasnya. Ia juga menyarankan, kepada para pemudik bila membutuhkan bantuan atau kebingungan untuk langsung berkomunikasi dengan aparat yang bertugas di lapangan. Jangan sampai, kata dirinya, malah meminta tolong pada orang yang tak dikenal karena dikhawatirkan dapat menimbulkan masalah yang tidak diinginkan. Bambang pun mencontohkan, modus yang sering dilakukan yakni dengan menggunakan obat bius yang

biasanya berada pada minuman yang ditawarkan. Selain itu, sambungnya, perhatian diberikan kepada modus hipnotis yang juga banyak bertebaran terutama di tempat umum. Sebanyak 600 personel Brimob dan Korlantas, ungkapnya, akan ditugaskan untuk melakukan pengawalan dari jalan masuk tol sampai ke Palimanan. Penjagaan yang dilakukan oleh Brimob dalam menangani kemungkinan terjadinya tindak kejahatan di jalan tol.

BERITABANDUNG

67 Desa di KBB Dapat Bantuan Program Lisdes

BERBAGAI saluran pengaduan disiapkan, baik oleh forum pengawas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Independen maupun Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat (Jabar).

M

hardi. Dalam menangani adanya kelebihan muatan seperti penumpang atau barang bawaan, Sugihardi menjelaskan, akan ada penyortiran untuk dari arah jakarta oleh Polda Metro Jaya dan dari Bandung oleh Polda Jabar. Bila ditemukan kendaraan bermotor yang kelebihan muatan maka akan dibuat sesuai peraturan yang berlaku. “Untuk ibu dan anaknya akan dibawa dengan bis yang sudah disediakan,” kata Sugihardi. (net/rus)

“Proyek lisdes ini terbagi ke dalam 26 paket dengan alokasi anggaran Rp 1,5 juta per rumah dengan daya listrik 450 VA.”

Masyarakat Jangan Takut Laporkan Kecurangan PPDB

asyarakat Kota Bandung pun diimbau untuk tak takut melaporkan pelanggaran dalam proses PPDB 2016. Kordinator forum, Hary Santoni, mengatakan, pihaknya sengaja membentuk forum itu berangkat dari keprihatinan banyaknya penyimpangan PPDB di tahun lalu. Indikasi jual beli kursi dan SKTM bodong, untuk tahun ini disinyalir masih akan tetap terjadi. “Peluang jual beli kursi dengan jumlah nominal fantastis kami sinyalir masih akan terjadi tahun ini meski diharapkan tidak sampai

Di tol Cipali pun, sebutnya, akan dioperasikan 12 mobil patroli yang ditempatkan dalam setiap 10 kilometer (km). Keberadaan mobil patroli dalam mengatasi terjadinya kecelakaan dan juga kejahatan. Setiap Polsek yang dijumpai oleh pemudik dapat digunakan sebagai rest area. “Oleh karena itu, dipersilahkan kepada pemudik untuk mendatangai Polsek bila mengalami lelah atau kecapean,” terang Dirlantas Polda Jabar, Kombes Sugi-

NET

NET

ada. Kami akan support Disdik menjalan sesuai Perwal yang ada,” tutur Hary, di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Jabar, Jalan Kebonwaru Utara, Kota Bandung, Selasa (14/6). Forum yang dibentuk itu, tambahnya, juga akan mengawasi kemungkinan adanya praktik gratifikasi. Jika itu terjadi, maka pihaknya akan melaporkan kepada kejaksaan. Dan jika ada temuan terkait pelayanan publik yang berkenaan maladministrasi, maka Ombudsman diyakini sebagai lembaga yang tepat untuk menindaklanjuti. Hary mengajak masyarakat yang mengetahui atau mengalami ke-

curangan pada PPDB di Kota Bandung bisa melaporkannya ke Forum Pengawas Independen melalui pesan singkat di nomor 0818625727 atau pesan Whatsup di nomor 081320332572. Untuk telepon bisa menghubungi nomor 081312793219 atau melalui surat elektronik dengan alamat pantau. ppdb@gmail.com. “Pelaporan tidak perlu bukti kongkrit, asalkan mendengar atau mengalami silahkan laporkan ke kami. Kami bisa diajak berdiskusi juga untuk menindaklanjuti kecurangan itu. Kami harap masyarakat tidak takut melaporkan kalau ada pelanggaran,” tandasnya.

Di tempat sama, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jabar, Haneda Sri Lastoto, menyatakan, jika menemukan kecurangan dalam proses PPDB, bisa langsung datang ke kantor Perwakilan Ombudsman Jabar atau melalui sambungan telepon di nomor 022-7103373. Bisa juga, kata dia, melalui surat elektronik dengan alamat pengaduan.ombudsmanjabar@gmail atau sms center nasional melalui nomor 08976449566 dengan format laporan nama pelapor*nomor KTP*nama sekolah*isi laporan. “Penyelenggaran PPDB ini merupakan agenda rutin. Tapi berdasarkan hasil

investigasi kami terutama di Kota Bandung, agenda PPDB 2013 sampai 2015 terjadi penyimpangan,” ujar Haneda. Di Kota Bandung, kata Haneda, memang sudah menerapkan sistem online yang bertujuan menekan praktik kecurangan. Namun metode tersebut juga tidak terlepas dari masalah. Perwakilan Ombudsman Jabar, menemukan adanya penarikan sejumlah biaya pada saat pendaftaran ulang siswa baru. “Kemudian kami juga banyak menemukan praktek maladministrasi berupa penyimpangan prosedur dalam layanan PPDB,” jelasnya. (net/rus)

KBB-Sekitar 67 desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB), bakal menikmati program listrik masuk desa (lisdes) untuk tahun 2016, dengan anggaran yang digelontorkan mencapai sekitar Rp 3,5 miliar. “Proyek lisdes ini terbagi ke dalam 26 paket dengan alokasi anggaran Rp 1,5 juta per rumah dengan daya listrik 450 VA,” kata Kepala Bidang Pengelolaan ESDM pada Dinas Bina Marga, Sumberdaya Air, dan Pertambangan KBB, Dani Prianto Hadi di Ngamprah, Selasa (14/6). Desa yang mendapat program lisdes, kata dirinya, di antaranya Cirawamekar, Nyalindung, Sumur Bandung, dan Kertamukti di Kecamatan Cipatat. Di Kecamatan Padalarang sendiri, sambungnya, terdapat 3 desa, yakni Jayamekar, Kertamulya, dan Kertajaya. Lisdes juga, ungka-

pnya, diarahkan terhadap desa-desa yang berada di Kecamatan Saguling, yaitu Cikande dan Jati. Kedua desa tersebut berada di daerah PLTA Saguling yang menjadi pemasok listrik untuk Jawa-Bali. “Setiap tahun kami menggulirkan program lisdes dengan sasaran penduduk miskin dan yang tinggal di pelosok pedesaan. Rata-rata sasarannya 2000 sampai 3000 Kepala Keluarga (KK)per tahun yang mendapat bantuan pemasangan listrik secara gratis,” ungkap Dani. Sejak KBB berdiri pada 2007 sampai sekarang, kata Dani, sudah lebih dari 20 ribu KK yang dibantu lisdes dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Setiap tahunnya anggaran lisdes naik, pada 2014 sekitar Rp 2 miliar, dan 2016 naik menjadi Rp 3,5 miliar. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA RABU, 15 JUNI 2016

MANFAAT PESANTREN KILAT

"Jika semua ibadah hanya karena ramadhan sungguh ia telah pergi berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka takkan ada yang berubah meski ramadhan telah pergi." Ustadz Jefry Al Buchori

Menambah Wawasan Keagamaan M

PESANTREN Kilat atau sanlat selalu dilaksanakan khusus di bulan Ramadhan, guys. Sanlat sudah lama dianjurkan oleh pemerintah untuk dilaksanakan siswa dan siswi yang beragama Islam loh. Dengan tujuan agar menambah pengetahuan agama dan meningkatkan akhlak baik.

eskipun kegiatannya singkat, san­ lat juga me­ miliki man­ faat yang sangat bagus. Nah, Bece Muda biasanya mengi­ kuti sanlat dimana? Apa sih manfaat yang dirasakan saat mengikuti Sanalt? Berikut tanggapannya..

Rinrin Rianti, siswi kelas X 8 SMA Negeri 1 Cibeber, mengungkapkan manfaat pesantren kilat sangat ban­ yak. Selain menambah peng­ etahuan, Pesantren Kilat adalah kegiatan yang positif untuk mengisi waktu luang saat ramadhan.

“Daripada main gak jelas atau tidur, lebih baik Sanlat. Soalnya kan dapet ilmu dan pahala juga. Aku bersama teman kelas X baru kali ini ikutan Sanlat di sekolah. Di­ adakan setiap hari dari jam 8 sampe jam 12 siang,” ungkap Rinrin, kepada “BC”, kema­ rin (14/6). Rinrin melanjutkan, pesantren kilat di sekolah sangat efektif. Sebab se­ mua siswa diwajibkan ikut jadi kan mereka semua bisa mendapat ilmu tentang agama yang tidak hanya pada saat pelajaran agama saja. Hal yang sama diu­ tarakan oleh Liza Fahira,

siswi kelas X 6 SMA Negeri 1 Cibeber. Siswi yang meru­ pakan anggota OSIS ini mengatakan dengan adanya kegiatan Sanlat mampu mempererat tali silaturahim antar murid. “Pelaksanaannya di mes­ jid dekat sekolah yang cukup menampung murid secara bergilir mulai dari kelas X hingga kelas XII. Kegiatan Sanlat mencakup tadarus, ceramah dan sholat dhuha serta sholat dzuhur ber­ jamaah. Menurut aku, keg­ iatan Sanlat memang harus ada setiap kegiatan Ramad­ han,” ujar Liza. (cr3)

Daripada main gak jelas atau tidur, lebih baik Sanlat. Soalnya kan dapet ilmu dan pahala juga. Aku bersama teman kelas X baru kali ini ikutan Sanlat di sekolah ...”

Risma Safitri

Ranking Dua MEMBACA buku pelajaran me­ rupakan kegiatan yang gak pernah terlewatkan oleh siswi kelas 7 C SMP Al Ma’moen bernama, Risma Safitri. Dengan membaca dapat menambah pengetahuan tentang apapun yang bermanfaat, guys. Mata pelajaran yang ia sukai adalah Tafhimul Quran. Mem­ pelajari ilmu quran dengan me­ nerjemahkannya. Oh ya, dara kelahiran Cianjur, 13 Maret 2003 ini berprestasi loh. Ia kerap kali masuk ranking 2 di kelasnya. Cita citanya ingin menjadi desainer, guys. Terinspirasi dari model baju muslim yang bagus. Selain itu, Risma juga senang menggambar baju muslim perem­ puan. Semoga tercapai ya.. (cr3)

Stephen Hawking

Penulis Buku Anak-Anak

SALAH satu aspek yang paling tak terduga dari sosok Stephen Hawk­ ing adalah bahwa ia adalah penulis buku anak-anak. Pada tahun 2007, Stephen dan putrinya, Lucy Hawk­ ing, berkolaborasi untuk menulis George’s Secret Key to the Universe. Buku ini adalah cerita fiksi ten­ tang seorang anak, George, yang memberontak terhadap keengga­ nan orang tuanya pada teknologi, guys. Ia mulai berteman dengan tetangganya, salah satunya adalah seorang ahli fisika yang memiliki se­ buah komputer. Ternyata komputer itu merupakan yang paling kuat di dunia, yang memiliki portal untuk melihat dan masuk ke luar angkasa. Tentu saja, banyak bagian dari buku ini dimaksudkan untuk men­ jelaskan konsep-konsep ilmiah yang berat, seperti black hole dan asal usul kehidupan, untuk anakanak. Dalam konteks ini, sangat je­ las mengapa Hawking yang selalu berusaha untuk membuat karyanya lebih mudah diakses orang ingin menulis buku tersebut. Buku ini ditulis untuk men­ jadi buku pertama dari trilogi yang akan meneruskan petualangan George. Buku berikutnya dalam seri ini dirilis pada tahun 2009 dan berjudul George’s Cosmic Treasure Hunt. (cr3)

Rika Fitrika Riswaya

Ornamen: Batik Indramayu ILUSTRASI: BERITACIANJUR/CR3 - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

Pernik Ramadhan

Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran Mudik adalah tradisi masyarakat Indonesia yang seringkali dimanfaatkan oleh pelaku pencurian untuk menguras harta benda para pemudik. Tamu tak diundang yang tak pernah diharapkan kehadirannya ini biasanya mengincar rumah-rumah kosong yang ditinggalkan oleh penghuninya untuk pulang kampung, mudik lebaran. Untuk anda yang ingin mudik, biar bisa merasa tenang tanpa rasa khawatir saat meninggal­ kan rumah, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengecoh atau menghindari calon pencuri yang akan beraksi di rumah, kamar kontrakan, wis­ ma, mes, atau tempat kos anda. Berikut ini tipsnya: 1. Ketika akan mudik, pasti­ kan di rumah anda sudah tidak ada lagi barang-barang berharga

ILUSTRASI/NET

yang ditinggalkan di kamar atau di rumah. Kalaupun ada, pastikan barang berharga tersebut sudah dalam keadaan aman, baik aman karena disimpan di tempat tert­ entu atau aman karena kita titip­ kan kepada tetangga atau orang terdekat yang tidak mudik. 2. Pastikan semua jalan masuk

menuju rumah terkunci rapat seperti jendela, pintu rumah, pin­ tu pagar, dan pintu masuk lainnya. Apabila ada kunci yang rusak atau tidak berfungsi optimal, sebaikn­ ya ganti atau diperbaiki sehingga penguncian lebih optimal. 3. Apabila anda punya dana yang mencukupi, sebaiknya mem­

beli peralatan CCTV atau lensa pe­ mantau yang disambungkan den­ gan alat perekam televisi. Dengan demikian, kita bisa memutar ul­ ang rekaman suasana rumah tat­ kala kita tinggalkan mudik selama beberapa hari. Kalaupun tidak ada CCTV atau lensa pemantau yang berfungsi baik, bisa saja meng­ gunakan lensa pemantau yang harganya murah namun masih bisa berfungsi. Seandainya tetap tidak memiliki dana untuk mem­ beli, bisa saja kita memanfaatkan lensa pemantau yang sudah rusak dengan tujuan sekadar “membuat ragu” calon pencuri. 4. Ketika rumah atau kamar kita tinggalkan mudik, bisa saja kita menyimpan sandal atau sepa­ tu di depan kamar atau halaman rumah. Tujuannya adalah untuk mengecoh calon pencuri, seolaholah di dalam rumah atau kamar tersebut masih ada orangnya. 5. Boleh juga, kita menghidup­

kan radio dan menyalakan lampu dalam rumah atau kamar. Tujuan­ nya adalah untuk membuat “ragu” calon pencuri karena tentu mereka akan menduga kalau di rumah atau kamar tersebut ada penghuninya. 6. Seandainya kita punya te­ tangga dekat atau rekan yang tidak mudik, akan lebih baik bila kita meminta bantuannya untuk menghidupkan dan mematikan lampu penerangan halaman dan dalam rumah setiap hari. Cara ini jauh lebih baik daripada meng­ hidupkannya non stop selama mudik. Karena, calon pencuri bi­ asanya melakukan pemantauan pada siang hari. Bila melihat ada rumah yang masih menyala lampu penerangannya, berarti rumah tersebut tidak ada penghuninya. 7. Jika kita punya saudara, rekan, atau tetangga dekat yang tidak mudik, titipkanlah rumah atau kamar kita saat mudik. (net/pur)


HALAMAN

B4

LifeStyle

Hedi Yunus Kembali Rilis Album Religi JAKARTA-Satu persatu penyanyi merilis album religi dipertengahan Bulan Ramadhan. Demikian juga dengan Hedi Yunus tidak mau ketinggalan merilis mini album religi yang berjudul “Shalat“. Mini album Hedi Yuni ini berisikan 5 lagu, yakni Shalat, Istighfar, Shlawat Badar, Doa, dan Raihlah Kemenangan. “Proses pembuatan mini album ini boleh dibilang serba cepat. Makanya, ada beberapa lagu yang direkam ulang. Seperti lagu Shalat dan Doa sebenarnya sudah di album terdahulu. Namun, musiknya dikemas agak berbeda. Penggemar a k a n

menikmati alunan melodi,” kata Hedi di Hard Rock Kafe, Pacific Palace, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (13/6) Hedi mengungkapkan, dirinya hampir setiap Ramadhan merilis single religi. Respons penggemar pun cukup tinggi. Untuk itu dirinnya optimistis mini album tahun ini juga bakal bakal diterima pasar. Hedi pun merasa beruntung dalam penggarapan album kali ini didukung rekannya, Yovie Widianto untuk aransemen musiknya. “Selain sudah lumayan dalam penjualan secara fisik album, lagu-lagu saya juga banyak diburu dalam bentu ring back tone (RBT). Alhamdulillah ini rezeki Ramadan,” ungkapnya. (net/ yhi)

+ ENTERTAINMENT RABU, 15 JUNI 2016

Busana Muslim Modern Angkat Nilai Etnik

KEANEKARAGAMAN budaya Indonesia yang kaya, diwujudkan dalam desain busana Muslim terbaru. keragaman budaya dan kekayaan suku bangsa yang dimiliki bangsa Indonesia ini, menjadi sumber inspirasi para desainer dan insan kreatif Indonesia dalam menciptakan karya fashion Muslim.

Hedi Yunus

Saipul Jamil Divonis Tiga Tahun Penjara JAKARTA-Vonis 3 tahun penjara yang diberikan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara terhadap Saipul Jamil terkait kasus pelecehan seksual terhadap remaja di bawah umur, dianggap terlalu ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). JPU menuntut duda Dewi Perssik itu dengan hukuman penjara 7 tahun dan denda Rp 100 juta berdasarkan Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak. Saipul Jamil dianggap terbukti melakukan pencabulan terhadap remaja berinisial DS. Namun, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memberi vonis kepada pedangdut 35 tahun itu dengan m e m pe r ti m bangkan berbagai aspek. Saipul Jamil juga diken a i

pasal 292 KUHP tentang Homoseksual. “Hal yang memberatkan, terdakwa membuat DS jadi trauma karena saat kejadian masih belum dewasa. Kedua, perbuatan tak pantas dilakukan oleh terdakwa yang menjadi public figure,” ucap Ifa Sudewi selaku Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam persidangan yang berlangsung, Selasa (14/6) kemarin. Ringannya hukuman yang diberikan Saipul Jamil, kata dia, juga karena pertimbangan sikap dan tingkah laku pria yang karib disapa Bang Ipul itu, selama menjalani persidangan dan berada di tahanan. “Hal yang meringankan, terdakwa berlaku sopan, saksi korban memaafkan terdakwa. Dan saksi korban kembali hidup secara normal,” ungkap Ifa Sudewi. (net/yhi)

sekaligus mendukung program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia. Penyelenggara IIFP Atilah Soeryadjaya mengatakan, tema Urban Artculturae dipilih seiring fenomena Urban fashion yang hakikatnya terkait erat dengan persoalan tradisi dan modernitas. Masyarakat Urban identik dengan industrialisasi dan konsumsi gaya hidup dan penguasa budaya urban yang nyata dan seimbang. Kelompok urban dan gaya serta kultur tidak bisa dipisahkan dan akhirnya membentuk gaya hidup dalam fashion yang dipengaruhi dari berbagai etnis budaya dan lingkungan sama. Dalam IIFP 2016, selain peragaan busana, akan disemarakkan juga dengan pameran, lomba, talkshow dan workshop. Acara tahunan ini ditargetkan menyedot sedikitnya 50 ribu pengunjung selama 5 hari pameran, dan total transaksi penjualan diharapkan bisa mencapai Rp 35–40 miliar, dengan jumlah peserta pameran 264 peserta sehingga mampu menggerakkan wisatawan Nusantara. Direktur Bisnis dan Pemerintahan Kementerian Pariwisata Tazbir mengatakan, keragaman budaya dan kekayaan suku bangsa yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi sumber inspirasi para desainer dan insan kreatif Indonesia dalam menciptakan karya fashion Muslim. “Keragaman budaya yang menginsiprasi fashion Muslim Indonesia ini menjadi bagian dari keunggulan pariwisata Indonesia yang dikemas dalam branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia,” kata Tazbir. Kekayaan budaya, kata Tazbir, juga diharapkan mempercepat membawa desainer Indonesia sejajar dengan desainer mancanegara, Indonesia juga sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia sehingga merupakan pasar potensial untuk produk busana Muslim. Busana muslim merupakan salah satu komoditas yang potensial untuk mengusai pasar lokal maupun internasional. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah melalui program wisata halal. Wisata halal dan pengembangan busana muslim Indonesia bisa berjalan beriringan. Ini karena wisata halal dapat menarik wisatawan muslim manca negara untuk ke Indonesia. (net/Yadi Haryadi)

Parsel Lebaran Terfavorit bagi Orang Tersayang BERBAGI adalah salah satu hal yang menjadi makna di bulan Ramadhan. Maka tak ada salahnya berbagi kebahagiaan di bulan Ramadhan dengan memberikan hadiah kecil kepada orang-orang tercinta. Hadiah bisa berupa apa pun, meski parsel lebih banyak dipilih orang sebagai hadiah dalam momen spesial Lebaran. Jika bosan dengan isi hampers atau parcel yang sama setiap tahunnya, maka saatnya mengisinya dengan hal lain. 1. Mukena atau perlengkapan ibadah lainnya Perlengkapan ibadah tentu berguna saat bulan Ramadan. Apalagi menjelang hari raya, siapa yang tidak bahagia memakai perlengkapan ibadah baru hadiah dari orang tercinta.

Saiful Jamil

K

oleksi dari ratusan desainer akan dipamerkan di event tahunan Indonesia Islamic Fashion and Products (IIFP). Gelaran yang mengusung tema besar “Urban Artculturae” itu merupakan upaya untuk mewujudkan tekad Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia pada 2020 mend a tang

2. Kue kering Mungkin ini sudah biasa dijadikan isi parsel. Namun, jenis kue kering bermacam-macam, sehing-

ga Anda bisa memilih jenis yang belum yang biasa Anda berikan. Anda juga dapat memilih kemasan cantik dan lucu supaya terasa lebih spesial. 3. Cokelat Hadiah klasik yang selalu disukai. Anda pun bisa memilih cokelat dengan berbagai jenis yang unik, sehingga membuat hadiah lebih spesial. Seperti cokelat hampers yang disediakan Hotel Mulia Senayan Jakarta berisi kombinasi dari kue spons teh hijau dan Dark Chocolate Ganache. 4. Kurma Buah khas untuk berbuka puasa selama Ramadan ini masih digemari jika dijadikan hadiah berupa parsel. Anda bisa memilih kurma yang cenderung basah atau kering, tergantung yang lebih disukai. (net/yhi)

NET


Klik! beritacianjur.com

RABU, 15 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

PUNGGAWA BIRU

Djajang Nurdjaman Apresiasi Keinginan Bobotoh BANDUNG-Usai Dejan Antonic meletakkan jabatan sebagai pelatih kepala Persib, posisi kosong tersebut diharapkan bobotoh kembali ke tangan Djajang Nurdjaman. Hasrat bobotoh melihat Persib diasuh oleh Djajang memang beralasan karena track record-nya yang begitu bagus ketika menangani Maung Bandung di musim 2013 hingga 2016. Beberapa gelar pun mampu dipersembahkan sekaligus menuntaskan puasa gelar selama 19 tahun kala menjuarai ISL 2014. Pria yang akrab disapa Djanur itu pun menghargai keinginan bobotoh yang ingin dirinya membesut Persib lagi. “Nuhun pisan, terima kasih sekali, apresiasi bobotoh kepada saya masih sangat saya hargai,” ujar Djajang. A n dai benar ditunjuk lagi menjadi head coach M a u n g Ban-

dung, dia siap mengemban jabatan penuh tanggung jawab tersebut. Baginya sebagai sosok yang separuh hidupnya dihabiskan menjadi bagian dari Persib, Djanur merasa perlu menunjukkan pengabdian dirinya kepada klub kebanggaan para bobotoh tersebut. Mengingat pelatih asal Majalengka tersebut pernah merasakan juara bersama Persib saat menjadi pemain, asisten pelatih hingga pelatih kepala. “Kalau sebagai prajurit saya siap saja, kalau diminta menjadi pelatih apapun buat Persib saya siap,” ungkapnya. Meski begitu saat ini pihak manajemen belum menentukan siapa figur tepat untuk mengisi tempat Dejan yang mundur. Janur pun belum mendapat panggilan dari manajemen terkait kemungkinan dia kembali menduduki kursi panas tersebut. (net/yhi)

d u j u w r e T A L B G n a a Penggun

MESKI sebelumnya tidak mendapatkan ijin, Persib akhirnya bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), untuk menjamu tim tamu Mitra Kukar di gelaran Torabika Soccer Championship 2016.

I Djajang Nurdjaman

Debut Awal Rachmad Masih Terlihat Canggung B A N D U N G -Pertama kalinya gelandang Persib Rachmad Hidayat mendapatkan atmosfer pertandingan liga setelah diturunkan dalam laga Persib melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Sabtu (11/6) kemarin. Debut pertama kalinya usai lepas dari cedera diajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 berakhir dengan hasil tak memuaskan, karena memulangkan tim tanpa poin. Rachmad bermain selama 49 menit sebelum ditarik keluar diganti Taufiq. Bermain sejak menit awal pertandingan dirasakan pe-

main 25 tahun itu terasa canggung. Ditambah dirinya beberapa kali terlibat duel dengan pemain muda berpengalaman BSU Evan Dimas Darmono. “Ya baru masuk dari menit-menit awal pertandingan kemarin, pertama baru aku merasa lagi. kemarin aku main masih dikit-dikit ragu,” ungkap Rachmad. Rachmad absen bertanding bersama Persib akibat cedera yang didapat saat uji coba pra-musim melawan PS. Polri di Bekasi. Cedera lututnya baru benar-benar pulih beberapa pekan kebelakang. Ia pun kembali harus beradaptasi dengan mencoba merabaraba tim yang kini sudah ada Robertino Pugliara, Juan Carlos Belencoso, serta Serginho van Dijk. (net/ yhi)

Rachmad Hidayat

jin ini diberikan langsung Ridwan Kamil dalam rapat mendadak bersama pihak Persib. Pemberian ijin penggunaan GBLA sebagai kandang Maung bandung, untuk menjamu Mitra Kukar pada gelaran TSC 2016 akhirnya terjawab, setelah pihak Persib serta pengelola dan pengembang pembangunan GBLA, diminta Walikota Bandung, Ridwan Kamil, untuk menggelar rapat dadakan di Pendopo Kota Bandung. “Karena saya tidak

mengkuti rapat sehinga saya tidak mengikuti dinamika rapat di GBLA. Karena dinamikanya mengarah kepada kesimpulan yang bukan saya arahkan makanya saya ambil inisiatif untuk rapat di jam 9 ini untuk memastikan apa sih masalahnya,” ujar Kang Emil ketika ditemui usai rapat. Sebelum memutuskan kebijakan, Emil memang ingin mengetahui penyebab Persib sempat dilarang bertanding di GBLA. Setelah melakukan dengar pendapat dengan pihak terkait, pria yang juga berprofesi

sebagai arsitek tersebut akhirnya bisa menarik kesimpulan bahwa GBLA layak digunakan. Dengan beberapa catatan yang harus diperhatikan dan wajib diindahkan oleh bobotoh. “Saya ini walikota yang ilmiah makanya saya dengerin dulu teknisnya seperti apa karena saya juga insinyur. Ternyata ada kekhawatiran dari PT Adhi Karya kalau stadion dipakai di area-area yang sedang fi­ nishing, makanya kesimpulannya ternyata dari 38 ribu kursi yang dipakai hanya 20 ribu,” ucapnya. Sejauh ini tribun yang sudah bisa dipadati oleh bobotoh adalah tribun di sebelah timur dan selatan. Sedangkan di utara masih ada pengerjaan yang dilakukan oleh pengembang seperti memperbaiki keramik yang tidak boleh dilalui oleh mobilitas manusia. Begitu juga tribun barat yang masih dibenahi berupa penambahan tiang penyangga ka-

“Karena saya tidak mengkuti rapat sehinga saya tidak mengikuti dinamika rapat di GBLA. Karena dinamikanya mengarah kepada kesimpulan yang bukan saya arahkan makanya saya ambil inisiatif untuk rapat di jam 9 ini untuk memastikan apa sih masalahnya.”

rena kondisi yang rawan. “Setengahnya lagi di area yang sedang finishing makanya di daerah finishing akan di-zona merah, dikasih blocking, tidak boleh ada manusia lewat situ. Ini mohon dihormati,” ucapnya. Perbaikan Stadion ­Gelora Bandung Lautan Api yang belum rampung 100 persen membuat Persib hanya menjual 20 ribu tiket

NET

untuk pertandingan menjamu Mitra Kukar, Sabtu (18/6) nanti. Jumlah itu hanya separuh dari total kapasitas stadion yang mencapai 38 ribu kursi. Kebijakan itu diambil karena tribun Barat dan Utara masih dalam tahap perbai­ kan oleh pihak kontraktor. Untuk itu Umuh Muchtar mengimbau bagi bobotoh untuk tidak memaksa masuk jika tidak mempunyai tiket. Kondisi ini memang sudah dianggap wajar dan kerap ditemui ketika Persib bermain di Jalak Harupat. Mereka nekat datang ke stadion tanpa bermodalkan tiket dan mengandalkan calo atau oknum yang mencari keuntungan. “Imbauan buat bobotoh, tolong yang tidak punya tiket janganlah datang ke GBLA karena sangat terbatas sekali. Kalau kita tidak bisa membuktikan ini ya tidak bisa dipakai lagi ya, kecuali kalau masih ada oknum yang mau bikin masalah,” ungkap Umuh. (net/ Yadi Haryadi)

Bangun Chemistry Baru di Skuat Persib B ANDUNG-Caretaker Persib Bandung, Herrie Setiawan, sudah memulai tugasnya memimpin latihan punggawa Maung Bandung pada Selasa (14/6) di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno Hatta, Bandung. Berdasarkan kondisi serta diskusi bersama asisten pelatih yang lain, hari perdana latihan sekembali dari Surabaya adalah ­conditioning. Tim pelatih Persib yang terdiri dari Herrie Setiawan, Asep Soemantri, Yaya Sunarya (pelatih fisik) dan Anwar Sanusi (pelatih kiper), sudah merangkum menu latihan menuju persiapan menghadapi Mitra Kukar, Sabtu (18/6) nanti. Dalam latihan akan dijejali porsi perbaikan mental dan mood pemain pasca dicukur habis Bhayangkara Surabaya United (BSU). “Kita sudah bicara semua dengan para pelatih yang lain, sudah konsultasi dari Surabaya juga dari Selasa sampai Jumat menu latihan sudah disusun, sudah ada gambaran di sana latihan mengarah kemana,” ucap Herrie pada Selasa (14/6)

tim, Atep yang menilai tekanan dari bobotoh yang meminta pria asal Serbia itu untuk mundur sudah mengalir begitu deras. Sejak gagal meraih kemenangan atas Madura United di kandang, nyanyian “Dejan Out” memang sudah menggema terutama di media sosial. Namun winger asal Cianjur tersebut tetap menyayangkan keputusan Dejan yang memilih meletakkan jabatannya ketika liga masih panjang. Sebagai pemain, Atep mengaku dirinya juga enggan menelan hasil buruk dalam beberapa laga bersama Persib. (net/yhi)

NET

kemarin. Dirinya menyatakan akan adanya perbedaan cara berlatih dibanding sebelumnya saat ditukangi Dejan Antonic. Herrie mengatakan dirinya ingin membangun chemisty pemain supaya adanya pengertian dalam bermain. “Pasti berbeda dengan

yang sudah-sudah, kita bikin lagi, kita sekarang bikin positioning, ball positingin, chemistry biar sama sama mengerti. Kalau recovery sudah dua hari libur kemarin, besoknya mungkin sudah mendapat kondisi beberapa persen sekitar 60 persen, kita banyak feeling ball sama pemain. Hari

kamis kita bisa di GBLA, Jumat juga wajib,” katanya. Sementara itu, mengenai pengunduran diri Dejan Antonic dari jabatannya sebagai pelatih kepala, sudah terprediksi sebelumnya. Hal itu dikatakan kapten

Herrie Setiawan


Syiar

Ramadhan

HALAMAN

B6

HIKMAH

Hikmah Berpuasa Melatih Kejujuran MELAKSANAKAN atau berpuasa agar kita menjadi manusia yang bertaqwa pada tuhan yang maha esa, dengan cara jelas dalam Al-Quran tersurat bahwa tujuan berpuasa yang hendaknya diperjuangan untuk mencapai ketaqwaan. Selain itu, ada beberapa penjelasan dari Hadits Nabi Muhammad SAW, seperti “banyak di antara orang-orang yang berpuasa tidak memperoleh sesuatu dari puasanya, kecuali rasa lapar dan haus.” Ini berarti, menahan diri dari lapar dan haus bukan tujuan dari puasa. Berpuasa merupakan melatih diri kejujuran seorang muslim, dalam sebuah hadits Qudsi, Allah SWT berfirman, ”seluruh amal putra putri manusia untuk dirinya. Kecuali puasa adalah untuk Ku dan aku yang memberi ganjaran ­atasnya.” Maksudnya hadits tersebut, puasa merupakan rahasia Allah SWT, dan pelakunya itu sendiri. Hingga manusia berpuasa atau tidaknya secara kasat mata tidak bisa diterka hingga puasa mampu me­ latih diri untuk jujur. Di sini disimpulkan bahwa orang yang berpuasa akan melatih dirinya untuk melakukan kejujuran, melakukannya jujur karena Allah SWT. Melatih kesabaran seorang muslim. Hikmah puasa banyak sekali dan dapat diketahui oleh orang-orang yang berakal sehat dan memiliki fitrah yang lurus. Oleh karenanya Allah SWT, mensyariatkan puasa sebagai

RABU, 15 JUNI 2016

rahmat bagi hamba-hamba-Nya. Dari segi ibadah, puasa merupakan bentuk ibadah badaniyah yang utama dan sangat dicintai oleh Allah, sebab di dalamnya terkumpul tiga macam kesabaran. Sabar melaksanakan ketaatan kepada Allah, sabar menahan rasa lapar dan haus dari subuh hingga maghrib, dan sabar menjauhi kemaksiatan kepada Allah. Selain menahan rasa lapar dan haus seorang yang berpuasa di bulan Ramadhan juga di perintahkan untuk menjaga lisan dan anggota tubuh lainnya. “Bukanlah puasa itu hanya sekadar menghentikan makan dan minum tetapi puasa itu ialah menghentikan omong-omong kosong dan kata-kata kotor.” (H.R. Ibnu Khuzaimah). Sabar atas takdir Allah yang dirasakan pahit. De­ ngan puasa, seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah dengan meninggalkan beberapa perkara yang disenangi dan dicintainya berupa makanan dan minuman. Dengan ini tampaklah kejujuran imannya, kesempurnaan penghambaannya, dan kekuatan cinta dan pengharapannya kepada Allah. “Puasa juga menghilangkan kesombongan dan keangkuhan diri, sebab rasa kenyang dan menuruti hawa nafsu akan membawa orang kepada kejelekan, kesombongan, dan keangkuhan.” ucap Ucap Ketua MUI Kecamatan Bojongpicung, KH Sirojudin. (pip)

PERNAK - PERNIK

Penjualan Kurma saat Puasa Meningkat

Ibu-ibu Majelis Taklim Al-Fatah Rutin Gelar Pengajian

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

SETIAP hari menjelang sore, sekitar pukul 15.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB, kelompok pengajian ibu-ibu majelis taklim Al-Fatah di Kampung Pasir Angin RW 13, Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, getol mengapal Al-Quran yang dilaksanakan di rumah Ketua DKM setempat.

M

enurut Elis Mulkiyah (64), salah seorang ibu pengajian menjelaskan, sebetulnya pengajian dengan membaca Al-Quran di majelis taklim Al-Fatah ini bukan hanya dilaksanakan sekarang saja. Melainkan sudah rutin dilakukannya sejak dari dulu, yakni sejak Kiyai Sepuh Pa-

sir Angin, KH Muhammad Basyari masih ada dan hingga kini masih terus berjalan dengan cara turun temurun. Dan kata dirinya, bukan hanya dilaksanakan pada saat bulan puasa saja. Tetapi pada bulan-bulan lainnya juga selalu diadakan pe­ngajian dengan membaca Al-Quran yang dilaksanakan tiap sore di rumahnya Ketua DKM, satu persatu

ibu-ibu pengajian membaca Al-Quran dengan baik dan benar hingga bila ada bacaan yang salah maka dibenarkan oleh Ketua DKM termasuk membetulkan tajwid dan mahrojul hurupnya. Sedangkan, pada bulan puasa menghapal atau membaca Al-Qurannya dipindahkan ke rumah miliknya (Ke­ tua DKM) dan caranya juga agak sedikit berbeda. Mi­

salnya, bila jamaah membaca Al-Qurannya ada yang salah maka yang membetulkannya dari jamaah itu sendiri yang dianggap lebih hapal dalam bacaan Al-Quran. Bisanya selama bulan Ramadhan ibu-ibu tersebut, mampu menghapal Al-Quran hingga hatam dua kali. “Untuk memperlancar menghapal Al-Quran, khususnya untuk ibu-ibu yang usianya sudah lanjut, Memohon diadakan atau meminta bantuan Al-Quran yang tulisannya besar, supaya tidak banyak yang salah saat membacanya nanti,” ucap Elis. Sementara itu, Kepala Desa Nanggalamekaar, Endang Dahlan, mengapreasi pengajian ibu-ibu majelis taklim Al-Fatah yang tiap

hari menjelang sore rutin membaca Al-Quran dengan dibimbing Ketua DKM-nya. Hal itu, menurutnya, sama seperti yang dilakukan ibu-ibu majelis taklim lainnya yang ada di Desa Nanggalamekar. Tapi ibuibu majelis taklim Al-Fatah di Kampung Pasir Angin agak sedikit berbeda karena setiap dalam kurun waktu satu tahun tidak pernah berhenti hingga tiap bulan selalu hatam Al-Quran dua kali. “Dengan adanya itu (pengajian) diharapkan kepada seluruh ibu-ibu majelis taklim lainnya, supaya mampu meniru ibu-ibu majelis taklim Al-Fatah di Kampung Pasir Angin. Apa­ lagi hal itu sekarang sedang digalakan Bupati Cianjur,” ucapnya. (pip)

NGABUBURIT

PD Aisyiyah Bina Mualaf di Bulan Ramadhan BERITA CIANJUR/K1

DATANGNYA bulan suci Ramadhan bagi sebagian orang yang berburu takjil, memilih kurma sebagai menu pembuka puasanya. Selain kaya akan khasiat juga sebagai salah satu sunnah Rasul. Alhasil, penjualan kurma di bulan Ramadhan pun meningkat pesat dibandingkan hari-hari biasanya. Euis (48), salah seorang pembeli kurma mengakui, selain membeli menu untuk makan, hampir setiap hari membeli kurma untuk takjil saat berbuka puasa karena anak dan suaminya sangat menyukai buah asal Timur Tengah tersebut. “Suami dan anak saya kalau buka puasa harus ada kurma, selain untuk buka puasa terkadang dijadikan juga cemilan pada saat setelah sahur sambil menunggu imsak tiba,” akunya saat ditemui baru-baru ini di Hypermart yang merupakan salah satu pusat perbelan-

jaan di Cianjur. Sementara itu, Fitri Apriani, selaku Depar­ tment Manager Hypermart Cianjur mengakui, untuk penjualan kurma me­ ningkat signifikan setiap bulan Ramadhan. Buah kurma yang disediakan pun macam-macam ada kurma curah dan packing, bahkan penjualannya bisa mencapai 100 kilogram (kg) per hari yang dijual mulai dari harga Rp 30 ribu per kg. “Sebetulnya kurma curah dan packing sama saja, yang membedakan hanya kemasannya saja. Sedangkan untuk penjualannya per hari bisa sampai 100 kg lebih dan sampai saat ini yang sudah terjual sekitar 500 kg,” akunya baru-baru ini. Menurutnya, ada 3 brand dengan ukuran berbeda yang kini dijualnya, se­ perti untuk jenisnya sendiri ada kurma Tunisia dan ada juga kurma Uni Emirat. (k1)

RAMADHAN merupakan bulan penuh berkah bagi seluruh umat muslim, begitu juga dengan yang dirasakan puluhan mualaf yang mendapat hidayah dari Allah SWT, untuk masuk menjadi penganut agama Islam. Khusus di bulan Ramadhan ini, sekitar 38-55 orang mualaf mendapat pembinaan secara khusus dari Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Kabupaten Cianjur. Seperti materi awal belajar membaca Al-Quran dengan metode Iqro. Selain belajar metode baca Al-Quran dengan Iqro, selama bulan Ramadhan ini mereka mengikuti kegiatan tadarus, pengetahuan tentang bulan puasa serta pentingnya berbagi de­ ngan berzakat, infak, dan sodaqoh. Ketua PD Aisyiyah Kabupaten Cianjur, Hj Titin Suastini, mengatakan, ke­ giatan pembinaan bagi para mualaf sudah dilakukan sejak 2013 lalu. Dari yang

tauhid, aqidah, ibadah shalat, serta bacaan sholat,” katanya. Dirinya berharap, agar seluruh mualaf yang ma­ suk menganut dan belajar agama Islam tersebut bisa menjadi muslim yang taat beribadah, menjalankan dengan baik perintah agama dan menjauhi segala larangannya. “Kami akan tetap mendampingi mereka, untuk memberikan pembelajaran agar senantiasa selalu berada di jalan yang diridhoi Allah SWT,” harapnya. (cr1)

Awalnya kami yang membina mereka selama sepekan sekali, namun sekarang ada pembina dari Ormas lain seperti PKPU dan lembaga MUI, maka jadi satu bulan sekali.”

BERITA CIANJUR/ISTIMEWA

awalnya hanya sepekan sekali kini dilaksanakan menjadi sebulan sekali. “Awalnya kami yang membina mereka selama sepekan sekali, namun sekarang ada pembina dari Ormas lain seperti PKPU dan lembaga MUI, maka jadi satu bulan sekali,” ujarnya kepada “BC” baru-baru ini. Salah satu titik lokasi pembinaan mualaf di Kabupaten Cianjur sendiri

terdapat di Kampung Pasir Kuntul, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang yang dipusatkan di Masjid Nurul Hidayah. Selama tiga tahun mengikuti pembinaan, sebagian mualaf sudah bisa baca Al-Quran, memahami tauhid atau aqidah, lancar melaksanakan ibadah shalat serta bacaannya. “Alhamdulillah sekarang sebagian sudah bisa baca Al-Quran, belajar

YAYASAN RECOVERY ADIKSI KABUPATEN CIANJUR Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba Pendidikan Dan Keterampilan

Jadwal Imsakiyah

Wilayah Cianjur & Sekitarnya 10 Ramadan 1437 H / 15 Juni 2016 IMSYAK SHUBUH DZUHUR ASHR MAGHRIB ISYA 04:28 04:38 11:54 15:15 17:46 19:01


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 15 JUNI 2016

Sedang Dikaji, Penambahan Jam Pelajaran Agama di Sekolah

CIANJUR-Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mewujudkan visi maju dan agamis, tidak hanya melalui program maghrib mengaji dan shalat subuh berjamaah saja. Melainkan, harus ada kebijakan khusus terkait pendidikan agama bagi pelajar yang bisa diterapkan di seluruh sekolah. Sebagaimana dikatakan Ketua Korpri Kabupaten Cianjur, Cecep.S. Alamsyah disela-sela membuka pesantren kilat di Gedung Korpri, Senin (13/6) lalu, menilai pendidikan agama di sekolah-sekolah terbilang belum memadai karena jam pelajaran yang kurang. “Pendidikan agama di sekolah belum memadai karena jam pelajaran yang kurang hanya dua jam,” ­katanya. Menurutnya, kedepan perlu ada upaya dari Pemkab Cianjur khususnya dinas terkait untuk lebih meningkatkan pendidikan agama di semua jenjang pendidikan

“Pendidikan agama di sekolah belum memadai karena jam pelajaran yang kurang hanya dua jam.”

sekolah. Karena peningkatan rasa iman dan taqwa akan berdampak kepada budi perketi luhur para pelajar. “Pendidikan agama sangat penting untuk menempa moral dan spiritual pelajar menjadi lebih baik,” ­tandasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman saat dimintai tanggapan terkait penambahan jam mata pelajaran agama mengaku saat ini sedang dilakukan kajian ke arah tersebut. “Saat ini sedang dikaji, mana yang pasnya berapa jam,” tegasnya. Dikatakannya, sesuai visi Cianjur lebih agamis saat ini syiar agama bukan hanya di setiap sekolah saja melainkan juga di tengah masyarakat melalui masjid. Gerakan subuh berjamaah dan maghrib mengaji, merupakan upaya Pemkab Cianjur untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dari mulai aparaturnya

hingga masyarakat. “Kami ingin visi Cianjur lebih maju dan agamis, bisa dilampaui dengan cepat,” tandasnya. Ditegaskannya, pendidikan merupakan suatu proses menuju keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga konteks pembangunan pendidikan di Kabupaten Cianjur, menjadi perhatian yang cukup besar. “Sektor pendidikan menempati kedudukan yang sangat penting di Cianjur untuk lebih maju dan agamis,” tegasnya. (cr1) NET

... Daging Sapi Impor Merajai DARI HALAMAN B1...

Dia mengakui jualannya mengalami penurunan, semejak harga daging sapi rata-rata Rp. 110 ribu perkg. “Daging yang saya jual daging jenis impor dagingnya tidak ada perbedaan tapi masyarakat menyukai daging sapi lokal karena testur daging lebih padat tidak menciut,” ucapnya. Namun sayangnya dia tak menyebutkan pasokan daging sapi impor yang diperolehnya. Pasalnya daging sapi tersebut diperoleh dari bandar yang biasa datang ke pasar. Kuota pembelian dikurangi dari 10 kg sekarang menjadi 5 kg perharinya. Pasokan jenis daging sapi impor dijual ke konsumen Rp.

105 ribu per kilogram. Lebih murah Rp. 5 ribu ketimbang harga daging sapi lokal Rp. 110 ribu per kilogram. “Daya beli masyarakatnya menjadi berkurang mengakibatkan daging masih ada tidak langsung habis. Pembelian daging oleh pembeli pun semakin dikurangi ,” ucapnya. Pedagang di Pasar Induk Cianjur, Jujun (24) tidak secara tegas menyebut daging yang dijualnya jenis impor. Namun berkilah jika ia mengetahui perbedaan daging sapi lokal dan impor dari warnanya. “Iya nggak tau sih saya jual daging sapi impor atau lokal, kita mah penjual jadi kurang tau urusan yang diatas saja,” terangnya.

Dia menambahkan, perbedaan harga selisihnya Rp. 5 ribu untuk kedua jenis daging tersebut. Keduanya masih sama mahal, harga daging sapi lokal Rp. 110 per kg dan sapi impor Rp. 105 ribu per kg. Sebagai pedagang tidak bisa menekannya lebih murah lagi karena sudah berkaitan dengan biaya oprasional dan pajak daging. Disinggung tentang pendapatan, harga yang mahal berakibat pembeli berkurang. Sehingga jumlah pasokan juga mengalami penurunan lantaran tidak bisa diprediksi keuntungan yang bakal diperolehnya. “Kita mah tidak bisa apa-apa itu sudah disesuaikan dengan mata rantai dari atasnya kalau pun ditekan

sampai Rp.80 ribu itu tidak bisa, paling rendah juga Rp.100 ribu per kg harga­ nya,” terangnya. Salahseorang pembeli, Ratna (40) mengaku tidak banyak yang diinformasikan kepada masyarakat jika kondisi saat ini daging yang dipasarkan lebih banyak jenis impor. Pasalnya selama ini masyarakat sudah merasakan enaknya mengkonsumsi jenis lokal karena lebih segar. “Justru pedagang juga tidak usah malu jika mengatakan yang sebenarnya, bahwa selama ini kesulitan menjual daging sapi lokal. Selama ini pembeli tidak banyak diinformasikan bahkan daging sapi impor itu lebih banyak dipasaran saat ini ketimbang jenis lokal,” bebernya. (ree/usi)

... Pelaku Narkoba Diamankan Polisi di Dua Lokasi Berbeda DARI HALAMAN B1...

Berselang satu jam, jajarannya kembali membekuk pelaku yang dikenai sebagai pengedar dan penyalahguna narkoba jenis sabu-sabu. Posisi pelaku diamankan di BTN

Griya Nugratama, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, sekitar pukul 02.00 WIB. “Pelaku kedua bernama Bambang Lukito (28), warga Gang Dukuh RT 01/03, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Kami berhasil menyita ba-

rang bukti berupa dua plastik warna bening berisi narkoba jenis sabu dengan berat 1,54 gram yang tersimpan didalam tas warna hijau milik pelaku,” jelasnya. Cepi mengatakan, kedua pelaku kini diamankan di sel

tahanan Mapolres Cianjur. Kedua pelaku dijerat dengan Undang-undang Narkoba. “Keduanya kami jerat dengan pasal 112 ayat (1) sub pasal 127 ayat 1 UU RI no 35/2009 tentang narkotika,” katanya. (gap)

... Tips Diet Sehat Selama Bulan Ramadhan DARI HALAMAN B1...

Apalagi saat berpuasa anda harus banyak memakan makanan yang manis dan tentunya hal itu sangat berpotensi menaikkan berat badan anda. Oleh karena itu anda sebaiknya mencari cara menjaga diet anda tetap stabil pada bulan ramadhan. beberapa tips di bawah ini memberikan anda petunjuk untuk berdiet dengan baik saat bulan ramadhan. 6 Tips Diet Sehat Selama Bulan Ramadhan : 1. Atur jadwal makanan anda Saat berpuasa tentunya anda tidak bisa menjadwal makanan anda seperti biasa. Namun sebenarnya anda bisa mengibaratkan jadwal makan anda masih tetap teratur, dimulai dari sahur , berbuka, dan juga saat malam. Anda bisa menganggap sahur sebagai makan pagi, berbuka adalah ngemil, dan makanlah saat malam untuk makan malam anda. Sehingga anda bisa tetap mengatur asupan yang anda butuhkan untuk mengatur

diet anda seperti biasa. 2.Makanan yang kaya serat Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan juga karbohidrat kompleks merupakan hal yang baik bagi anda. Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan dan juga sayuran utamanya saat sahur dan berbuka. Makanan yang akan serat merupakan hal yang sangat baik dalam menyeimbangkan asupan dalam tubuh anda dan baik bagi daftar makanan asupan untuk diet. Sayuran dan buah-buahan juga sangat bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama puasa karena banyak mengandung mineral dan antioksidan yang tinggi. 3.Kontrol makanan manis Walaupun dalam hadits dikatakan bahwa berbuka dengan manis itu baik, dan juga merupakan tradisi orang indonesia yang selalu menyediakan makanan seperti kolak dan juga jenis makanan manis lainnya, namun anda haruslah tetap mengontrol makanan manis anda. Apalagi jika anda

menderita diabetes maka hal itu sangatlah berbahya bagi anda. Terlebih lagi jika anda sedang program diet, maka makanan manis tentunya tidak akan mendukung program diet anda. 4 Hindari gorengan Gorengan merupakan salah satu makanan dan snack khas orang Indonesia utamanya juga saat berbuka. Padahal makanan yang berminyak sangatlah berbahaya bagi anda bahkan jika anda sedang berdiet. Hal ini juga sangatlah berbahaya bagi kesehatan anda utamanya penyekit kolestrol dan asam urat. Jadi kurangi makan gorengan yang berlebihan. 5.Kunyah makanan anda dengan baik Jika anda makan sahur dan juga berbuka, usahakan untuk mengunyah makanan anda dengan baik. Hindari untuk langsung memasukkan banyak makanan sekaligus dalam mulut anda dan langsung menelannya. Hal itu bisa saja menambah berat badan sebab makanan yang tidak dikunyah

dengan baik membutuhkan waktu lama dicerna dalam tubuh, dan menimbulkan penimbunan dalam perut. 6 Berjalan saat malam hari Anda sebaiknya berjalan selama 10 menit dalam satu hari. Hal ini juga berfungsi untuk memberikan kesehatan pada organ penting anda, dan membantu metabolisme tubuh anda. Selain itu pencernaan juga bisa lancar jika anda rajin menggerakkan anggota tubuh anda. Sehingga walaupun berpuasa anda bisa tetap menjaga olahraga kecil dengan berjalan-jalan di malam hari. Berjalan yang dimaksud disini adalah sebagai pengganti olahraga anda saat pagi hari. Itulah 6 tips diet sehat selama bulan ramadhan. beberapa cara untuk menjaga diet Semoga dengan tips diatas anda dapat melakukan program diet selama bulan suci ramadhan.Selamat menunaikan ibadah puasa. “TETAP JAGA KESEHATAN ANDA SELAMA BULAN RAMADHAN “. (***)

... Doyan Nasi Liwet, Tekadnya Jadi Pebisnis DARI HALAMAN B1...

Tidak terlalu banyak bergaya dan bisa menerima apa adanya aku ini,” ucap Tita sepulang kerja di perusahaan swasta. Perempuan penyuka kuliner menyukai masakan

tradisional seumpama nasi liwet dengan rempah alaminya. Soalnya menggugah selera makan dan tidak mudah mencarinya karena banyak yang menjualnya. Semasa kecil mencita-citakan menjadi seorang dokter namun waktu berkehendak lain karena ini

jadi karyawan swasta. “Seorang dokter merupakan orang yang baik dan berjasa, ia menolong orang lain yang kurang dalam kesehatannya. Ia tidak hanya menolong masyarakat namun bisa juga bersosialisasi dengan masyarakat, ” urainya menceritakan ten-

tang profesi dokter. Kini yang tersisa, bertekad untuk membuka usaha sendiri yang bisa membuka lapangan usaha baru. Pilihannya terjun ke dunia bisnis karena melihat prospek usaha tersebut masih terbuka apalagi disertai dengan pengalamannya. (cr4)

Dalam Waktu Dekat, Pedagang Parcel akan Diperiksa Produknya

CIANJUR-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur dalam waktu dekat ini akan melakukan sidak penjualan parcel. Baik yang dijual di minimarket, supermarket, pasar tradisional hingga pedagang musiman. Jika kedapatan menjual produk yang kadaluarsa, Disperindag mengancam akan mengenakan UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen kepada pedagang parcel. “Kita akan awasi produkproduk kadaluarsa yang terdapat di dalam parcel, makanya kami akan melakukan sidak sebagai langkah antisipasinya,” ujar Kabid Perdagangan Disperindag Cianjur, Judi Adi Nugroho kepada “BC”, Selasa (14/6). Meski belum ditentukan kapan waktu sidak, namun Judi menegaskan nantinya saat melaksanakan sidak akan membongkar satu parcel yang menjadi sampel di setiap pedagang. Tujuannya untuk bisa melihat langsung, apakah barang berupa makanan dan minuman yang dijual tidak kadaluarsa.

NET

“Nanti kita bongkar salah satu sampel parcel, siapa tahu ada produk makanan yang kadaluarsa,” katanya. Judi menegaskan, pada prinsipnya para pedagang parcel tidak boleh menjual barang-barang yang kadaluarsa karena jika kedapatan akan dikenai UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pihaknya mengimbau

kepada seluruh masyarakat, agar bisa lebih cerdas dalam membeli dan memilih parcel untuk melihat terlebih dahulu tanggal kadaluarsa. Begitu juga dengan pelaku usaha parcel, jangan sampai berbuat curang. “Intinya pedagang berjualan dengan jujur dan masyarakat sebagai pembeli harus cerdas dan teliti saat akan membeli parcel,” himbaunya. (cr1)

Jembatan Layang Jalur Lingkar Timur Banyak Disalahgunakan KARANGTENGAHJembatan layang di Jalur Lingkar Timur juga tidak hanya dimanfaatkan untuk ngabuburit. Namun tak sedikit juga yang menyantap makanan padahal belum waktunya berbuka puasa. Fenomena ngabuburit sudah menyebarluas dimana-mana, tidak hanya di perkotaan namun merambah sampai pelosok perkampungan. Namun tidak sedikit yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk tujuan yang tidak semestinya. Misalnya memilih lokasi yang jauh dari pantauan masyarakat sehingga bisa menikmati sekedar untuk makan dan minum sebelum tiba waktunya berbuka. Salahsatunya lokasi yang banyak diincar terdapat di perlintasan Jalur Lingkar Timur tepatnya di Jalan Layang. “Lagian saya tidak puasa karena tidak keburu sahur, terus nyari tempat makan susah disini. Kalaupun ada harus ke Cipanas tapi jauh tempatnya akhirnya makan sambil minum saja disini,” kata Toni di lokasi Jalan Layang. Rupanya apa yang dilakukan Toni tersebut juga seolah tak menimbulkan masalah bagi pengunjung lain. Lantaran di tempat itu cukup jauh dengan pemukiman masyarakat sehingga dianggapnya tidak bakalan

NET

mengganggu. “Kalau disini itukan jauh kemana-mana, paling juga kendaraan yang melintas dalam kecepatan tinggi. Jadi inikan tidak mengganggu orang yang berpuasa, jauh lagi dari pemukiman ­warga,” bebernya. Namun ada juga warga yang memanfaatkan lokasi tersebut untuk ngabuburit. Salahsatunya dilakukan oleh Santi (15) warga Cilaku yang sengaja datang untuk foto selfie bersama teman dekatnya. “Pokoknya tempat ini ramai dari pukul 03.00 wib sampai menjelang buka puasa. Soalnya pemandangan yang indah dilihat dari atas. Terus juga rame banyak pengunjung dari berb-

agai daerah dan enak untuk pake ngongkrong bagi anakanak muda,” ucapnya. Tak pelak, jembatan layang ini juga menjadi favorit kaum muda untuk sekedar nongkrong. Tidak terkecuali di bulan ramadhan ini juga jadi tempat untuk ngabuburit. “Kalau untuk foto selfie itu hasilnya bagus karena bisa terlihat sawah-sawah dan rumah-rumah warga dari atas jembatan,” ungkapnya. Walaupun lokasinya banyak dilalui kendaraan yang melintas namun para pengunjung tidaklah merasa terganggu. Dengan entengnya menyimpan sepeda motor di sepanjang jalan jembatan layang tersebut. (cr4)


RABU, 15 JUNI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Bercumbu Cara Firmino Lupakan Timnas Brasil

ROBERTO Firmino mungkin kecewa tidak dipanggil memperkuat Timnas Brasil di Copa America Centenario di Amerika Serikat. Namun, rasa kecewa itu sekarang boleh jadi telah luntur setelah istrinya yang seksi, Larissa Pereira, menemani hari-harinya.

PEMAIN MUSLIM DI EURO 2016 PIALA Eropa 2016 berbarengan dengan momen umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Ini menjadi fakta menarik, mengingat tidak sedikit pesepak bola papan atas Eropa yang beragama Islam.

A. TURAN

D

i bulan suci Ramadan, seluruh umat muslim di seluruh dunia berlomba-lomba meningkatkan amal ibadah. Muncul banyak pertanyaan bagaimana para pemain tersebut berpuasa, sedangkan mereka tetap berlatih dan bermain sepak bola. Tidak sedikit pesepak bola beragama Islam yang memilih tetap tampil di Piala Eropa 2016 meski di bulan Ramadan. Bahkan, nama-nama pemain tersebut tidak asing di telinga kita, karena mereka bermain untuk klubklub besar Eropa. Turki menjadi negara yang paling banyak pemain muslim di skuat mereka, mengingat negara itu mayoritas penduduknya beragama Islam.

Di Turki terdapat nama terkenal seperti, Arda Turan, Nuri Sahin, dan Hakan Calhanoglu, yang diketahui menganut agama Islam. Selain itu, Timnas Prancis juga memiliki cukup banyak pemain muslim, yaitu Bacary Sagna, Adil Rami, Paul Pogba, N’Golo Kante, dan Moussa Sissoko. Di skuat Jerman, terdapat Emre Can, Shkodran Mustafi, Sami Khedira, dan Mesut Ozil yang beragama Islam. Banyak juga sederet namanama pemain muslim tenar lain yang ambil bagian di Piala Eropa 2016. Marouane Fellaini, Stephan El Shaarawy, serta Xherdan Shaqiri masuk daftar itu. Lalu, bagaimana mengatur antara sepak bola dengan kewajiban berpuasa di bulan Ramadan. Apakah ada konflik dalam diri para pemain tersebut, antara harus mengikuti ajaran agama untuk berpuasa atau bersi-

P. POGBA

M. OZIL

M. FELLAINI

X. SHAQIRI

kap profesional, tentu hal itu sangat berat. Lalu, bagaimana sikap pelatih atau rekan-rekan setim para pemain muslim, melihat situasi tersebut. Setiap muslim dewasa yang sehat diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan. Jika Anda dalam perjalanan atau tidak dalam kondisi sehat, muslim bisa mengganti puasanya di hari lain. Seperti dilansir BBC, ada pemain muslim yang tetap berpuasa saat Piala Eropa 2016 berlangsung. Namun, lebih banyak yang memilih menggantinya setelah turnamen itu digelar, dan dispensasi menunda puasa tersebut salah satunya dilakukan Ozil, yang sebelumnya telah melakukan pengumuman. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

E. CHAN

S. KHEDIRA

JADWAL PERTANDINGAN FASE GRUP EURO 2016 GRUP A PRA ALB

2 0

11 Juni 02:00 11 Juni 23:00

1 1

RUM

WLS

SWS

ING

RUM

15 Juni 23:00

SWS

PRA

16 Juni 02:00

SWS RUM

ESP

0 1

11 Juni 23:00 12 Juni 02:00

1 1

SLO

POL

RUS

GER

17 Juni 02:00

POL

21 Juni 02:00

ING

IRU

21 Juni 23:00

GER

21 Juni 02:00

WLS

UKR

21 Juni 23:00 St. Denis

POL

16 Juni 20:00

20 Juni 02:00

PRA

SLO

20 Juni 02:00

ALB

RUS

13 Juni 20:00

GRUP E CEK

BEL

1 0

13 Juni 23:00 14 Juni

1 2

1 GOL D. Payet Perancis

1 GOL O. Giroud Perancis

GRUP F SWE

AUS

14 Juni 23:00

HUN

ITA

POR

15 Juni 02:00

ISL

ISL

18 Juni 23:00

HUN

19 Juni 23:00

AUS

CEK

17 Juni 23:00

KRO

ITA

17 Juni

SWE

ESP

18 Juni 02:00

TUR

BEL

18 Juni

IRL

POR

KRO

22 Juni 02:00

ESP

ITA

23 Juni 02:00

IRL

ISL

CEK

22 Juni 02:00

SWE

23 Juni 02:00

TUR

UKR

GER

ING

IRL

IRU

WLS

ALB

KRO

13 Juni 02:00

0 0

IRU

SLO

1 0

12 Juni 23:00

UKR

RUS

12 Juni 20:00

1 2

16 Juni 23:00

15 Juni 20:00

GRUP D TUR

2 1

TOP SKOR EURO 2016

GRUP C

GRUP B

BEL

HUN

22 Juni 23:00 St. Denis 22 Juni 23:00 St. Denis

AUS POR

1 GOL

B. schweinsteiger German

1 GOL G.Pelle Italia


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.