Berita Cianjur - Dewan Siap Hearing EKS PIC

Page 1

HALAMAN

A1

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 120 THN II

SELASA, 15 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Dewan Siap ‘Hearing’ Eks PIC Wajah Perkotaan Harus Menjadi Cerminan Seluruh Wilayah Cianjur

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

HMN Momentum Kemajuan Musik di Cianjur

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

CIANJUR-Sejumlah kalangan berharap Hari Musik Nasional (HMN) yang diperingati setiap tanggal 9 Maret lalu bisa dijadikan sebuah momentum untuk kemajuan blantika musik Cianjur. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Selasa, 15 Maret 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:41 12:02 15:11 18:07 19:16

Kang BeCe

DOK.BERITA CIANJUR

DPRD Cianjur mengaku siap untuk membuka ruang dengar pendapat (Hearing-red) dengan berbagai kalangan masyarakat Cianjur terkait soal pemanfaatan lahan eks Pasar Induk Cianjur (PIC).

K

etua Komisi III DPRD Cianjur yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur, Dheni Lutfi Rahman menegaskan jika pihaknya siap untuk membuka ruang dengar pendapat terkait soal pemanfaatan lahan eks PIC dengan kalangan masyarakat. Dikatakan Dheni, pada dasarnya pemanfaatan lahan eks PIC untuk menjadi wajah kota Cianjur merupakan harapan-

nya juga. Hanya saja untuk saat ini, lanjut dia memang belum ada wacana pembicaraan secara detail antara legislatif dengan pemerintah daerah melalui dinas terkait yang ditunjuk sebagai pengelola urusan itu. “Kami juga belum menanyakan sampai kea rah tekhnis, sebetulnya ini betul tidak akan digunakan sebagai RTH dan taman wisata kota. KE HALAMAN A7

“Musrenbang Jalanan” Menjadikan Masyarakat Subjek Pembangunan CIANJUR-Ketika program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digagas pemerintah dirasakan semakin sulit untuk mewadahi keinginan masyarakat, maka “Musrenbang Jalanan” bisa menjadi jawabannya. Hal tersebut dikatakan tokoh seniman Cianjur, KE HALAMAN A7

Gaji Oemar Bakri Seperti Dikebiri

Guru Honorer Tuntut Kesejahtreraan SEBANYAK 96 orang perwakilan guru honorer di Kabupaten Cianjur mendatangi kantor DPRD Cianjur, kemarin (14/3). Kedatangan mereka ke gedung wakil rakyat tersebut untuk menyampaikan tuntutan terkait kesejahteraan.

Selama ini, guru honorer hanya mendapatkan gaji yang berasal dari dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) yang pencairannya selama kurun waktu tiga bulan sekali. Bahkan gaji perbulan yang mereka terima hanya dikisaran Rp150 ribu sampai Rp 500 ribu. Terkait itu, merekapun menuntut Komisi IV DPRD Cianjur untuk menganggarkan kesejahtraan guru (gaji- red) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ketua Forum Honorer Katagori 2 Indonesia (FHK2I) Korda Cianjur, Magfur mengatakan, selama ini gaji yang diterima para

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

AUDIENSI - Komin IV DPRD kabupaten Cianjur Foto bersama dengan para guru honorer setelah audiensi disalah satu ruang gedung DPRD Cianjur Senin, 14/3.

guru honorer dinilainya sangat tidak manusiawi. Mereka baru bisa menerima gaji selama pertiga bulan sekali dengan nominal kisaran Rp 500 ribu, jauh dari Upah Minimun Regional (UMR) Cianjur yang rata- rata lebih dari 1,5 juta. “Kalau memang DPDR kabu-

paten Cianjur memiliki niat baik, dan mau meningkatkan pendidikan di Cianjur, tentunya aspek aspek pendidikan harus juga diperhatikan, salah satunya kesejahtraan guru,”ujar Magfur. KE HALAMAN A7

“Nah coba kalau dilibatkan terlebih dahulu, tanya masyarakat itu keinginannya apa, bagaimana. Pastinya bisa diterima dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.” Adam Jabar


HALAMAN

A2

OPINI

Langkah pertama untuk mendapatkan apa yang anda inginkan di dunia ini adalah: Putuskan apa yang menjadi keinginan anda." Ben Stein Komentator Politik dan Ekonomi

SELASA, 15 MARET 2016

KABAR MIRING

Surat Pernyataan Perawan MENIKAH itu merupakan suatu yang sakral sehingga setiap orang mengabadikan sebagai hal yang berharga dalam kehidupannya. Bahkan status seseorang juga menjadi cukup penting terutama bagi pria, tidak terkecuali juga wanita. Jangan kaget bila tidak sedikit pria yang menginginkan wanita yang diperistrinya masih perawan. Tidak jarang juga ada wanita yang menargetkan pasangan yang dinikahinya masih lajang. Tentu saja pilihan itu sah-sah saja dan tidak ada maksud untuk melakukan diskriminasi. Sebab dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 disebutkan bahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa. Mudahnya bagi kita yang telah menikah adalah jika tidak ada kebohongan apapun sehingga apa yang menjadi tujuan tadi dengan mudah dapat diraihnya. Singkat cerita, ada salahsatu Kepala Desa (Kades) yang telah meloloskan perkawinan yang tidak semestinya. Dibantu dengan amil desa, ternyata seorang wanita yang memiliki suami bisa dengan entengnya mendapat kemudahan untuk kembali menikah. Tanpa harus melalui sidang Pengadilan Agama untuk memperoleh akta cerai sebagaimana diamanatkan Pasal 39 ayat (1) Perceraian hanya dapat dilakukan di depan Sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangku­ tan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. Cukup hanya melampirkan surat pernyataan perawan, seolah ingin menutup aib yang ada dibelakangnya yakni adanya perkawinan yang belum berakhir diputus Pengadilan Agama tadi. Surat Pernyataan Perawan itu seperti mengisyaratkan bahwa ternyata jika seorang wanita harus menyatakan status yang sebenarnya. Tapi Kades buru-buru meralatnya karena dia beralasan jika surat itu tidak berlaku untuk semua wanita yang belum bersuami melainkan berlaku untuk satu orang. Begitu ditanyakan lebih lanjut, justru Kades tadi berdalih jika itu bukan tanggungjawabnya karena yang menuliskannya adalah sang calon mempelai wanita yang sudah bersuami. Sayangnya, Kades tadi lupa karena tindakannya yang meluluskan permohonan wanita tadi sehingga dengan sendirinya muncul Surat Pernyataan Perawan. Coba kalau Kades itu berani bersikap untuk tidak mengambil keputusan yang menguntungkan salahsatu pihak atau dengan kata lain menyarankan agar menempuh proses persidangan terlebih dahulu di PA, perkawinan itu tidak akan terjadi. Begitupun tidak akan dengan mudahnya Kades menyalahkan amil desa karena tetap saja pemangku kebijakan di wilayah itu berada di pundak Kades. Kalau menurut aturan perundangundangan maka Kades itu Pemerintah Desa, tidak ada yang lain. Bagi khalayak luas, Surat Pernyataan Perawan tadi merupakan preseden buruk apapun alasan yang melatarbelakanginya. Soalnya telah menginjak kehormatan bahtera rumah tangga yang diagungkan bahkan diabadikan sebagai momen bersejarah. Surat itu tak ubahnya merupakan upaya penyalahgunaan kewenangan yang dimiliki Kades dengan dalih tidak akan mempersulit keperluan warga. Justru adanya surat itu memberikan kemudahan namun telah memperolokolok wibawa lembaga perkawinan. Jangan-jangan nanti ada banyak orang yang antre pengen nikah lagi (untuk kesekian kalinya) tapi cukup dengan melampirkan surat semacam itu. Kalau itu dibenarkan tentu tidak ada alasan bagi Kades itu untuk menolak permohonan sang calon mempelai. Intinya Surat Pernyataan Perawan adalah illegal karena tidak dikenal sama sekali dalam tata cara perkawinan. (Rikky Yusup/”BC”)***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Justru Publik Melayani P JANGAN marah jika saya harus mengatakan, di antara pegawai pemerintah yang sudah bergaji layak ada yang tega mengkhianati profesinya.

Oleh: Amzulian Rifai Ketua Ombudsman Republik Indonesia

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

emerintah dan parlemen juga telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 29/2009 tentang Pelayanan Publik. Langkah ini sebagai jaminan dari negara bahwa pelayanan publik yang prima menjadi prioritas. Ketentuan ini juga mengatur bagaimana standar umum penyelenggara negara dan pemerintahan untuk memastikan aparatur negara berubah dari “pelayan negara” menjadi “pelayan masyarakat.” Sayangnya, di banyak tempat di negeri ini malah yang terjadi justru publik yang melayani sebagian oknum pegawai negara. Jika kita berbicara publik, masyarakat luas, gambaran apakah publik yang dilayani atau malah penyelenggara pemerintahan yang minta dilayani dengan memperhatikan tempat-tempat di mana terjadi interaksi rutin di antara keduanya? Mungkin di tempat-tempat pengu­ rusan izin, penerbitan surat keterangan, sertifikat tanah, atau pelayanan-pelayanan umum lainnya. Kita mulai dengan pengu­ rusan izin mendirikan bangunan (IMB). Di banyak tempat mendapatkan IMB ini tergolong “barang mewah” karena berbagai alasan. Bagi banyak orang, cerita soal sistem satu atap mengurus IMB hanyalah slogan. Realitasnya, finalisasi urusan tidak di satu atap karena tetap rumit dan berbelit-belit. Ada saja alasan untuk menolak permohonan IMB. Dari advice planning wilayah yang bukan perun-

tukannya hingga ke soal kurangnya dokumen yang harus disiapkan. Anehnya keadaan tersebut tidak berlaku bagi orang tertentu. Tetap saja IMB diperolehnya, seolah tidak soal di mana rencana lokasi bangunan. Sebagian pihak pengembang perumahan paham dengan situasi ini dan sudah biasa mengeluarkan sejumlah dana ekstra, aib yang dipilih untuk ditutupi. Tidak jarang pemohon harus kasak-kusuk memeriksa berkas yang diajukan dengan berbagai pertanyaan yang menyertainya. Terkadang ada oknum pegawai yang secara terang-terangan tanpa malu meminta uang jasa karena pekerjaan yang telah dilakukannya. Seorang pengusaha perumahan membeberkan ratusan juta rupiah dikeluarkan untuk urusan IMB. Tetapi ia memilih bungkam saja karena harus rutin berurusan dengan kantor pemberi izin itu dengan risiko jika rajin bercerita. Padahal, para pebisnis sangat berkepentingan dengan berbagai perizinan. Investasi dapat terhambat apabila dihadapkan dengan berbagai urusan perizinan. Birokrasi kita sudah terlalu lama “karatan” sebagai birokrasi yang dipegang oleh para pegawai pemerintah, bukannya pelayan masyarakat sebagaimana istilah yang digunakan oleh negara-negara Barat. Dari istilah ini saja sudah merefleksikan bagaimana mental minta dilayaninya“ sebagian”(besar) birokrat di Indonesia dengan berbagai

Terkadang ada oknum pegawai yang secara terang-terangan tanpa malu meminta uang jasa karena pekerjaan yang telah dilakukannya...”

implikasinya. Pegawai pemerintah berkonotasi bahwa mereka adalah “tuan, pemilik” dari negara ini. Mereka yang menentukan “hitam putih” birokrasi. Karena itu mereka harus dihormati. Walaupun, sekali lagi, banyak juga kalangan birokrat kita yang sudah melakukan revolusi mental, membuang jauhjauh watak sebagai seorang birokrat seakan pemilik negeri ini. Tapi beberapa kepala daerah (bahkan kepala negara) telah memberikan contoh humble-nya seorang birokrat. Namun adalah realita juga masih sulit mengubah mental “sebagian besar” penyelenggara pemerinta­ han sampai ke tingkat bawah. Mental sebagai pegawai negeri yang berposisi “di atas rata-rata rakyat biasa” itu masih saja melekat. Perilaku koruptif sering terjadi

karena rakusnya (greed), bukan karena kebutuhannya (need). Itu sebabnya, relevan sekali apabila petinggi negeri ini ingin dilakukan revolusi mental. Salah satu revolusi bagi kalangan birokrasi di semua tingkatan adalah me­ ngubah mental minta dila­ yani (karena pegawai negeri) menjadi bermental mela­ yani. Ini artinya “bukan main” komitmen pemerintah untuk mengubah pola pikir kala­ ngan birokrat menjadi mela­ yani, bukan minta dilayani oleh publik. Janji setiap aparatur negara adalah memberikan pelayanan publik yang bebas dari KKN. Itu juga sumpah lantang yang diucapkan saat pelantikan. Ironisnya, di banyak tempat dan dalam banyak kejadian birokrasi kita, justru publik yang melayani sebagian kalangan birokrat yang tidak amanah. Malah ada di antara masyarakat yang berurusan, berputus asa mencari cara, bahkan mengiba-iba, bertransaksi agar urusan mereka dilancarkan. Ironis, seolah sia-sia teladan reformis yang sudah ditunjukkan oleh sebagian kalangan birokrat yang sudah mereformasi lingkungannya. Pelayanan publik prima itu merupakan hak masyarakat dan kewaji­ ban para birokrat. Birokrat adalah pelayan publik, itulah hakikat mengapa mereka ada dengan sumpahnya. Keadaan ini janganlah dibalik, justru publik yang melayani (di antara para birokrat) dengan berbagai praktik tidak terpujinya.***

S A U R WA R G A Warga Bantu Penghuni Rutilahu, Semoga Bermanfaat SEJUMLAH warga RW 02 Kampung Bukit Pahlawan Desa Ciranjang Kecamatan Ciranjang memilih untuk memberikan bantuan langsung kepada penghuni rumah tidak layak huni. Bantuan yang diberikan sebesar Rp 10 juta dipergunakan untuk membedah rumah milik Entin yang be­ rukuran 5x5 meter agar layak ditempati. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi warga yang lain dalam memberikan sumba­

ngan dengan kemampuan yang terbatas. Sehingga orang yang dibutuhkan bisa menerima tanpa harus mengandalkan sumber bantuan yang tak kunjung datang. Meskipun begitu warga juga berharap dinas terkait bisa meninjau langsung atas prakarsa masyarakat ini agar jadi contoh bagi yang lain. Erwin Wirawan Ketua RW 02 Bukit Pahlawan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 15 MARET 2016

Humas PA : Terusik Haknya, Boleh Menuntut Keadilan

CIANJURUTARA

Bukti Kuat, Gugatan Dikabulkan

Hanya Soal Waktu, Aturan Berjalan Lamban

ILUSTRASI/NET

PACET-Implementasi Undang-undang Nomor 6 ­Tahun 2014 Tentang Desa di Kecamatan Pacet masih belum optimal. Pasalnya masih terkendala oleh keter­ batasan sumber daya manusianya sehingga masih me­ merlukan waktu untuk bisa berjalan sepenuhnya. Camat Pacet, Damanhuri menjelaskan, sampai saat ini penerapan UU Tentang Desa wilyahnya ­dinilai ma­ sih belum berjalan optimal. Hingga saat ini berdasar­ kan hasil pemantauan ternyata belum semua peme­ rintahan desa menjalankan aturan tersebut dengan seutuhnya. “Memang sudah lama UU Desa disahkan dan ditetap­ kan sebagai dokumen negara. Namun untuk menjalan­ kan aturan tersebut membutuhkan waktu yang tidak se­ bentar,” ucapnya kepada “BC” Senin (14/3). Sayangnya mantan Camat Sukaluyu enggan merinci lebih jauh soal waktu yang diperlukan, hanya menam­ bahkan, untuk menjalankan peraturan yang baru ter­ sebut memang memerlukan waktu yang tidak sedikit. “Mungkin lambat saja tapi untuk ke depan mereka pun bisa menerapkan aturan tersebut dengan seutuh­ nya hanya persoalan waktu saja,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Desa, Cipendawa, Kecama­ tan Pacet, Dedi Junaedi mengatakan, sejauh ini pihak­ nya sudah berupaya menjalankan amanat Undang-­ undang tersebut. “Meskipun dalam penerapanannya membutuhkan waktu. Akan tetapi, kami pun terus berusaha mewu­ judkan amanat undang-undang tersebut dengan sebaik mungkin,” ucapnya tanpa mendetail. Menurutnya, dengan adanya penerapan UU yang baru tersebut sangat membawa dampak terhadap ke­ majuan desa. Mengingat dengan otonomi desa itu pemdes mempunyai kewenangan mengatur sendiri ke­ majuan wilayahnya. “Dengan adanya aturan tersebut dalam m ­ engelola aset desa termasuk dalam mengoptimalkan pemba­ ngunan desa kami diberikan kewenangan sendiri oleh UU tersebut,” tuturnya. (mbh)

Sejumlah Kos-kosan Terus Dilakukan Pendataan

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Sejumlah kos-kosan di kawasan Cipanas dite­ ngarai sebagai tempat maksiat terselubung. Hal itu mem­ buat geram banyak kalangan sehingga harus ditingkatkan fungsi pengawasannya. Selama ini keberadaan tempat-tempat strategis sa­ ngat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Untuk itu, perlu adanya pengawasan lebih dari pihak terkait. Pasalnya, tak jarang tempat tersebut kerap me­ nimbulkan permasalahan lingkungan berkaitan dengan penyakit masyarakat. “Selama ini, saya tidak melihat adanya pengawasan dari pihak terkait berkenaan dengan kos-kosan yang ba­ nyak jumlahnya,” kata Yulianti (27) warga Desa Cipnas, Kecamatan Cipanas kepada “BC” Senin (14/3). Padahal untuk mencegah potensi munculnya penya­ kit masyarakat yang disebabkan oleh keberadaan tempattempat tersebut bisa dilakukan pengawasan yang optimal. “Jika melihat di wilayah lain, tempat-tempat tersebut kerap dijadikan tempat untuk mengonsumsi narkoba oleh oknum orang yang tidak bertanggung jawab,” paparnya. Dihubungi terpisah, Fungsional Sat Pol PP Kecama­ tan Cipanas, Holis mengaku, jika selama ini pihak­ nya terus menerus melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang dinilai berpotensi menimbulkan ­penyakit masyarakat. “Khusus untuk tempat kos-kosan, selama ini kami terus menerus melakukan pendataan kepada peng­ huninya,” katanya. Dia menambahkan, dengan terus menerus diadakan­ nya pendataan terhadap sejumlah lokasi kos-kosan yang berada di wilayah Kecamatan Cipanas, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. “Meskipun kami sudah melakukan pengawa­ san dengan cara pendataan, kami tidak bisa menjamin ­se­utuhnya tempat tersebut aman dari gangguan. Tapi paling tidak adanya pendataan itu sedikit banyaknya ada manfaatnya,” ujarnya. (mbh)

ILUSTRASI/NET

GUGAT - Sidang gugatan di pengadilan agama biasanya berlangsung tertutup sehingga hanya diketahui pihak tertentu saja. Namun informasinya secara umum bisa diketahui khalayak luas.

PENGADILAN Agama (PA) Cianjur tidak hanya memproses gugatan proses perceraian dan harta bersama (gono-gini). Namun ada juga sejumlah gugatan pembatalan perkawinan sudah dikabulkan sehingga siapapun dibolehkan untuk menuntut keadilan.

F

enomena cerai ilegal atau ce­ rai di bawah ta­ ngan di kawasan Cianjur Utara meliputi Cipanas, Pacet dan Sukaresmi disinyalir masih banyak terjadi. Padahal su­ dah lama PA menerapkan beracara secara prodeo un­ tuk menekan biaya sehing­ ga tidak memberatkan pe­ mohon. Sejumlah kalangan menghendaki agar upaya penyuluhan terus diting­ katkan dalam menekan ter­ jadinya cerai tidak resmi tersebut karena hanya ber­ dasar surat bermaterai tan­ pa sidang di PA.

“Terhadap mereka yang melakukan perceraian dibawah tangan kemudian mengakalinya dengan me­ malsukan statusnya untuk kemudian menikah lagi itu harus dilakukan pembata­ lan perkawinan. Mengenai hal itukan sudah jelas di­ atur dalam kompilasi hu­ kum Islam pasal 71 atau 72,” ujar Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACITA), E. Suryatna ditemui di Cipanas. Dia menambahkan, ada­ nya upaya memalsukan dokumen untuk memulus­ ­ kan perkawinan berikutnya merupakan tindakan me­

nyalahi aturan. Sayangnya upaya semacam itu seolah dipermudah oleh oknum perangkat desa maupun ok­ num pegawai Kantor Urus­ an Agama (KUA). Untuk itu langkah kedepan, agar upaya penyuluhan dari PA semakin diintensifkan. “Bagaimana mungkin seorang wanita yang meni­ kah lagi tanpa disertai akta cerai bisa menggugat gono gini. Kalau hal itu terjadi nanti ada banyak wanita yang bisa gugat gono gini setelah perceraian dalam pernikahan yang keduanya. Jangan sampai dengan mu­ dahnya perkawinan yang awalnya bermasalah tapi tidak digugat agar terjadi keadilan di mata hukum,” urainya. Berdasarkan data tahun 2015 di PA Cianjur tercatat sejumlah perkara yang su­ dah diputuskan d ­ iantaranya, 1766 perkara cerai gugat, 271 perkara cerai thalak, 2 per­ kara gono gini dan 4 perkara pembatalan perkawinan.

“Untuk gugatan cerai oleh istri itu lebih banyak jumlahnya ketimbang permohonan thalak oleh suami. Setelah diputus perceraian juga ada yang menggugat gono-gini maupun pembatalan pernikahan hanya jumlahnya sedikit... “Untuk gugatan cerai ­ oleh istri itu lebih banyak jumlahnya ketimbang per­ mohonan thalak oleh suami. Setelah diputus perceraian juga ada yang menggugat go­ no-gini maupun pembatalan pernikahan hanya jumlah­ nya sedikit, persentasenya kecil sekali,” kata Humas PA Cianjur, Atin Dariah saat di­ temui di ruang kerjanya. Disinggung tentang maraknya cerai dibawah ta­ ngan, Atin menegaskan jika PA bertindak pasif sehingga tidak bersikap pro aktif de­ ngan menelusuri perkara atau mencari perkara yang terjadi di lapangan. Dengan kata lain kewajiban PA se­ batas menerima (gugatan), memeriksa dan mengadili, sebelum diproses terlebih dahulu dimediasi. “Jadi yang mensaring syarat pernikahan itukan KUA jadi PA tidak akan menghukumi karena kita menilai bukti dari KUA itu sendiri. Tapi kalau ada pi­ hak yang merasa keberatan

karena haknya terusik me­ minta keadilan, siapapun itu bisa melayangkan gugatan pembatalan pernikahan. Se­ lama gugatannya didukung dengan bukti tentu saja di­ kabulkan gugatannya,” ­ungkapnya. Terkait dengan upaya pe­ nyuluhan terhadap masya­ rakat, Atin menyebutkan sejumlah kegiatan telah di­ lakukan. Tujuannya agar memberikan kemudahan terhadap urusan hukum ­Islam yang ditangani oleh PA Cianjur. “Sudah menjadi kewajiban PA itu sendiri ­ ­untuk memberikan penyu­ luhan s­ ehingga bekerja­ sama dengan ­Pemkab Cian­ jur. Juga adanya program justice for all ­sehingga bisa beracara secara prodeo, ­ kita disini m ­enyediakan pos bantuan hukum se­ cara g­ratis. Jadi kita sen­ diri ­ tugas ­ utamanya un­ tuk ­memediasi ­bukannya ­memutus ­perkara,” ­pungkasnya. (ree)

Zebra Cross Masih Minim di Perlintasan Pacet-Cipanas

Banyak Kendaraan Melintas, Fasilitas Penyeberangan Terbatas CIPANAS-Sejumlah titik strategis di perlintasan ja­ lan raya Pacet-Cipanas ma­ sih minim zebra cross. Pada­ hal, fasilitas penyeberangan jalan itu sangat membantu masyarakat yang melintas padat kendaraannya. Anwar (35), warga Desa Cipendawa, Kecama­ tan pacet menyayangkan sedikitnya tempat zebra cross. Apalagi banyak pe­ nyeberangan jalan yang ha­ rusnya menggunakan ka­ rena sebagai titik ramai. Dia pun mendesak agar pi­ hak terkait membuat zebra cross di titik yang strategis. “Fungsi zebra cross sudah jelas untuk penye­ berangan, sehingga kenda­ raan yang melintas harus memberikan kesempatan kepada para penyeberang. Jika zebra cross tidak ada, maka Pemkab Cianjur yang lalai,” katanya. Menurutnya, selama ini pemungsian penyeberang jalan punya jaminan ke­ amanan dan pengguna jalan lain bisa mematuhi karena

terbilang minim se­ hingga ke­ “Seperti halnya rap kali belum lama menyulit­ kan warga. ini, akibat “ M e ­ minimnya sarana mang ada penyeberangan di zebra cross di beberapa ruas jalan Raya titik, tapi Cipanas seorang jumlahnya masih min­ penyeberang im. Zebra jalan ada yang cross yang ada pun meninggal tertabrak kondisinya kendaraan... sudah lun­ tur,” papar­ nya. Selama ini kata dia, de­ ngan minimnya zebra cross, masyarakat terlihat kesuli­ BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT tan ketika akan menye­ BAHAYA - Sejumlah penyeberangan di jalur protokol yang banyak dilintasi kendaraan dengan kecepatan tinggi. brang jalan. Sayangnya perlintasan jalan di Pacet ini sudah cukup lama tidak ditandai dengan fasilitas penyeberangan. “Memang sudah adanya rambu-rambunya sarana penyeberangan di Sementara itu, Kepa­ ­seharusnya, pemkab seperti halnya zebra cross ruas jalan Raya Cipanas se­ la Unit Lalu Lintas Polsek ­ menambah jumlah zebra yang dianggap bisa mengu­ orang penyeberang jalan Pacet, AKP Tedi membenar­ cross dan memperbaiki rangi resiko terjadinya ke­ ada yang meninggal terta­ kan, jika selama ini keber­ zebra cross yang sudah ru­ celakaan lalu lintas. brak kendaraan. Kalau su­ adaan fasilitas penyeberan­ sak guna memfasilitasi ke­ “Seperti halnya belum dah seperti itu kan kasihan gan di kawasan Cipanas butuhan masyarakat juga,” lama ini, akibat minimnya juga,” ungkapnya. dan Pacet jumlahnya masih tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA

Mengarungi hari panjang yang menjanjikan harapan... Bila sang surya lengser perlahan di ujung senja... Warga desa bergegas kembali ke rumah-rumah... Berbagi kisah suka dan duka... (Dhydhy)

SELASA, 15 MARET 2016

Jalan Desa Dibenahi

FIGUR

Kepala Desa Kertajaya Tingkatkan Kesejahteraan KERTAJAYA-Penerapan bantuan dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan saat ini masih terus dilakukan. Berbagai pemba­ ngunan serta perbaikan infrastruktur serta fasi­ litas umum terus di­ terapkan Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, untuk mempercepat peme­rataan pembangunan demipeningkatan kesejahteraan warga. Sunandar Seperti yang dilakukan Pemdes Kertajaya, yang sudah menerapkan berbagai bantuan pada pembangunan fasilitas umum, seperti membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan, perbaikan jalan desa, Jembatan pengubung, TPT saluran irigasi, serta saranan pendidikan dan kesehatan. Dengan banyak turunnya dana bantuan yang dikucurkan langsung pada pemerintahan desa dengan nominal cukup besar, maka pihak pemerintah desa secara berkala terus melakukan konsolidasi dan sosia­ lisasi dengan lembaga desa terkait, seperti BPD, LPM, Karangtaruna, PKK, dan ketau RT/RW untuk menentukan penerapan dana bantuan yang akan datang. Dari hasil Musrenbangdes yang telah digelar beberapa waktu lalu, bahwa pembangunan fasilitas umum akan diterapkan pada berbagai pembangunan yang erat kaitannya dengan kesejahteraan warga desa itu sendiri, seterti halnya perbaikan jalan desan, membangun TPT jalan desa, TPT saluran irigasi, serta membangun sarana pendidikan dan kesehatan. Kepala Desa Kertajaya, Sunandar, mengatakan, upaya untuk mensejahterakan warga desa, pihaknya te­ lah melaksanakan berbagai pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum yang didanai dari bantuan pemerintah. Pemerintah desa juga berencana akan melakukan perbaikan infrastruktur maupun fasum lainnya, serta membangun sarana dan prasarana untuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). (pip)

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, perbaiki jalan Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi sepanjang 300 meter.

P

DESA MEMBANGUN

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

PKK-Pemerintah Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, bangun ruangan baru sekertariat PKK.

Desa Kertajaya Berdayakan Peran PKK C I R A N JA N G-Peme­ rintah Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, tengah mengoptimalkan peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mengoptimalkan peningkatan pembangunan dengan turut membantu pemba­­­­­­­­n­­ gu­nan di bidang pendidikan dan kesehatan. Dikatakan Kepala Desa Kertajaya, Sunandar, dibangunnya kantor PKK Desa Kertajaya yang dibiayai dari ADD anggaran tahun 2015 merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintahan desa dengan seluruh warga, yang dimana pembangunan fasilitas ni bertujuan untuk mengoptimalkan peran PKK dalam memberikan pelayanan. “Kantor PKK itu dibangun bertujuan untuk meningkatkan kinerja PKK dalam memberikan pelayanan terhadap seluruh warga desa dan sekaligus untuk mengoptimalkan kinerja para pengurus PKK desa setempat,” katanya, kemarin. Masih menurut Sunandar, pemerintah desa sangat memberikan pe­

Penerapan DBH Dimanfaatkan untuk Perbaiki Infrastruktur

ranan kepada PKK dan peranan anggota PKK untuk mengoptimalkan memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan dan pendidikan agar bisa terpenuhi semua kebutuhan masyarakat. “Tim pergerak ini setiap bulannya selalu mengadakan evaluasi program kerja untuk memberdayakan keluarga untuk mening­ katkan kesejahteraan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan dan pentingnya pendidikan.,” ucapnya. Selain itu, penggerak PKK itu tujuannya untuk menekan angka kematian ibu hamil dan kematian bayi. Sedangkan dalam pendidikan bisa memantau keluarga yang tidak mampu yang anaknya tidak bisa bersekolah dengan semestinya. “Kami kan mempu­ nyai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) paket A, B dan C jadi bagi masyarakat yang memang tidak mempunyai biaya untuk menyekolahkan anaknya bisa bersekolah disana dengan tenaga pendidik yang sudah disediakan,” jelasnya. (pip)

erbaikan ini dilakukan untuk mendorong laju perekonomian warga demi terciptanya peningkatan ke­ sejahteraan. Ruas jalan desa, yang berada di wilayah Kampung Baru, Desa Kertasari, saat ini mulai mengalami perbaikan. Jalan yang merupakan jalur penghubung antar kampung ini, diharapkan bisa mempermudah warga dalam melakukan berbagai aktivitas. Me­ ningkatkan pembangunan demi terciptanya kesejahte­ raan warga di wilayah pedesaan memang telah menjadi prioritas pemerintah desa setelah bergulirnya bantuan dari pemerintah melalui berbagai program, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. Pemanfaatan bantuan dana bagi desa ini diharapkan bisa lebih dimaksimalkan

untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak roda perekonomian yang berimbas pada tingkat kesejahteraan warga, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Bergulirnya bantuan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, saat ini diterapkan untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti me­ lakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak pelaksana tengah melakukan perbaikan jalan dengan panjang 300 meter, dengan lebar 2,5 meter. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antar kampung, dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian, maupun sebagai jalur pendidikan. Seluruh kegiatan perbaikan jalan dengan hotmix tersebut, dikerjakan oleh tim pelaksana yang merupakan pihak ketiga, sedangkan pihak pemerintah desa ha­ nya sebagai penerima manfaat. Dikatakan Pjs Kepala Desa Kertasari, Ai Jakiah, meski hanya sebagai pe­ nerima manfaat, peme­ rintah desa merasa terbantu dengan adanya perbaikan

PERBAIKANPihak pelaksana kegiatan perbaiki jalan Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, sepanjang 300 meter yang merupakan penerapan Dana Bagi Hasil (DBH). BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

jalan dengan kontruksi hotmix yang dimana sumber da­ nanya, merupakan penerapan Dana Bagi Hasil Pemerintah Kabupaten Cianjur, yang dimana akses jalan ini merupakan jalan penghubung antar warga. “Jalan ini merupakan akses jalan yang menghubungkan warga dengan beberapa kampung lainnya untuk berbagai kepenti­ngan terutama untuk menjual hasil pertanian, perikanan, maupun hasil produksi lainnya. Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang mengapresiasi, karena sebelumnya jalan sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor

bisa melalui jalan ini dengan leluasa dan tanpa hambatan,” ucapnya. Ai Jakiah juga menambahkan, meski kondisi jalan cukup besar, namun sebe­ lumnya warga cukup kesulitan untuk melintas di jalan ini, apalagi pada saat me­ngangkut hasil panen. Selain sebagai jalur perekonomian, jalan ini juga sebagai jalan satu-satu­ nya yang digunakan anakanak menuju sekolah. “Selain untuk meningkatkan kualitas jalan, perbaikan jalan desa ini bertujuan untuk mendongkrak roda perekonomian warga setempat. Karena setelah kualitasnya bagus, semoga saja jalan ini akan memperlancar alat transportasi saat mengangkut hasil panen padi, palawija dan ikan milik para petani se-

tempat,” katanya. Sementara itu, Ketua BPD Kertasari, Supendi, mengungkapkan, peme­ rintah desa saat ini sudah melakukan perbaikan jalan desa, yang dimana jalan desa ini merupakan jalan peng­ hubung antar kampung. Dengan harapan supaya seluruh warga Desa Kertasari kesejahteraan mereka bisa meningkat, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatannya. “Seluruh kegiatan tersebut, merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur. Dengan dilaksanakannya berbagai kegiatan pembangunan perbaikan infrastruktur ini, semoga akan mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan warga,” ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Kertamukti Benahi Fasilitas KERTAMUKTI-Pemerintah Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, mene­ rapkan penggunaan anggaran bantuan pemerintah untuk pembangunan serta perbaikan fasilitas umum maupun infrastruktur, yang meliputi pembangunan TPT jalan desa. TPT saluran irigasi, perbaikan jalan, serta membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, dan fasilitas pemerintahan. Adanya undang-undang tentang desa sangat membawa perubahan yang cepat bagi proses pembangunan, dengan menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku utama dalam pemba­ ngunan. Banyaknya bantuan dana mulai dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten, terus dimanfaatkan Pemerintah Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, untuk melakukan pemba­ ngunan baik fasilitas umum maupun infrastruktur, untuk mempercepat pembangunan, demi terwujudnya desa mandiri dan sejahtera. Beberapa fasilitas umum serta infrastruktur yang saat ini sudah dibangun meliputi, pembangunan TPT jalan,

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

FASILITAS-Pemerintah Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, lakukan pekerjaan pembangunan aula desa.

TPT saluran air, perbaikan jalan, serta fasilitas pendidikan, kesehatan, serta peme­ rintahan desa. Dikatakan Kepala Desa Kertamukti, Cepi Agustina, pembangunan yang cukup mendasar pada pemba­ ngunan desa tertanam pada aspek partisipatif. Cara ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa de­

ngan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan gotong-royong. “Harus adanya peningkatan kualitas pelayanan, pembangunan serta pemberdayaan yang berkeadilan sosial, agar masyarakat mulai dari lapisan bawah tidak merasa mendapat perlakuan yang sama,” katanya. Masih menurut Cepi, pembangunan serta perbaikan fasum serta infrastruktur saatini sudah diterapkan

dari berbagi bantuan seperti bantuan ADD, DD, serta Banprov. Program lain untuk pe­ ningkatan kemajuan pemba­ ngunan juga harus dilakukan dengan membangun kerjasama antar pemerintah dengan masyarakat, sehingga perlu ada penguatan koordinasi dan keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi atau lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, serta dunia pendidikan.

“Sinergi antar elemen masyarakat harus dilakukan dalam rangka mendukung dan mengorganisir kegiatankegiatan setiap sektor dalam satu sistem yang terorganisir,” ucapnya. Sementara itu, tokoh pemuda Desa Kertamukti, Panji Wirasaba, menambahkan, memang benar adanya bahwa Pemdes Kertamukti, sekarang masih giat membangun berbagai fasilitas umum, seperti melakukan pembangunan aula desa. Tidak hanya itu saja kemarin pihak Pemdes Kertamukti baru selesai membanguna berbagai fasilitas umum lainnya se­ perti membangun TPT pinggiran jalan desa, TPT saluran air, TPT pinggiran jalan, dan bangun rabat beton jalan lingkungan. “Setelah selesai hasil kesepakatan bersama pekan lalu, dana bantuan anggaran tahun 2016 akan di­terapkan pada pembangunan jembatan, aspal jalan desa, ba­ ngun TPT saluran irigasi tersier dan akan bangun Fasum lainnya yang sekiranya akan membantu pada ke­sejahteraan warga desa setempat,” ungkapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda.” (TanMalaka)

SELASA, 15 MARET 2016

GELIAT CISEL

ILUSTRASI/NET

Perahu Rusak Nelayan Tak Bisa Melaut

Repot juga kalau harus menganggur terlalu lama. Makanya sambil menunggu bantuan dari pemerintah, lebih baik sekarang saya berusaha saja untuk memperbaikinya.” SINDANGBARANG-Setelah perahunya yang biasa sehari-hari dipergunakan untuk mencari ikan hancur, karena terseret ombak besar saat dipakai melaut di Pantai Apra, Jumat (4/3) lalu. Kini Andi Pitin (45), nelayan asal Sindang Laut, Desa Saganten, Kecamatan Sindangbarang, belum bisa melakukan aktivitasnya kembali dan lebih memilih untuk memperbaiki perahunya yang rusak. “Repot juga kalau harus menganggur terlalu lama. Makanya sambil menunggu bantuan dari pemerintah, lebih baik sekarang saya berusaha saja untuk memperbaikinya (perahu, red),” terangnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan teleponnya belum lama ini. Andi mengaku, meski saat ini tak memiliki anggaran yang banyak, tetapi dirinya tetap berusaha bakal mencoba memperbaiki semampunya. “Lebih baik sekarang berusaha saja dahulu untuk memperbaikinya, sampai sayap perahunya bisa normal kembali. Siapa tahu nanti ada rezeki yang datang tak terduga, sehingga saya pun bisa membeli mesin baru,” harapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah perahu jukung milik Andi Pitin hancur terseret ombak besar saat mencari ikan bersama ketiga orang nelayan lainnya di lepas Pantai Apra, Sindangbarang, sekitar pukul 16.30 WIB. Beruntung keempat nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi pantai. (zen)

SOSOK

Bagi Saya Masyarakat Adalah Segalanya

Asep Kurnia

PRIA pemilik nama lengkap Asep Kurnia yang kini menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Campakamulya, Kecamatan Campakamulya ini berawal ketika mendapatkan kepercayaan dan didorong oleh masyarakat untuk ikut mencalonkan diri dalam pemilihan kepala desa (pilkades) pada beberapa waktu lalu. Sejak terpilih menjadi Kades Campakamulya, dan resmi dilantik Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh, pada dua tahun yang lalu. Dirinya pun bertekad untuk terus membangun sekaligus memajukan desanya, agar sejajar dengan desa-desa lainnya yang sudah lebih dulu berkembang. “Pokoknya akan selalu berusaha dan terus memaksimalkan pembangunan di desa saya ini sekaligus pula menjaga amanah yang telah dipercayakan masyarakat kepada saya. Salah satunya yaitu melalui visi misi yang sebelumnya saya tawarkan kepada mereka (masyarakat, red) saat pencalonan waktu itu, makanya bakal terus dijaga dan dijalankan sampai ke depannya,” ucapnya kepada “BC” saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/3). Asep pun mengungkapkan, sampai sejauh ini berbagai pembangunan yang didapatnya dari program bantuan pemerintah telah direalisasikannya. Sehingga sejumlah infrastruktur di desanya, seperti aula dan kantor desa pun jadi terlihat megah. Selain itu ruas jalan pun tampak bagus, semuanya berkat kerjasama antara pe­ rangkat desa, BPD, LPM dan semua lapisan masyarakat. “Masyarakat adalah segalanya. Oleh sebab itu maju mundurnya pembangunan di desa bukan berarti karena jasa seorang kades saja, justru karena kita berangkat jadi kades itu karena masyarakat. Jadi keberhasilan itu karena ada campur tangan dari masyarakat juga,” ungkapnya menutup pembicaraan. (zen)

Jalan Penghubung Amblas

ILUSTRASI/NET

Beberapa Kali Diguyur Hujan, Akses Warga Terganggu

RUAS jalan desa yang menghubungkan tiga ke-RT an di Kampung Cimenteng RT 1 RW 5, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, kini amblas hingga sepertiganya dengan kedalaman mencapai sekitar sepuluh meter dan panjang kurang lebih dua puluh meter.

S

ehingga kondisi tersebut dinilai cukup membahayakan bagi para pengguna jalan, terutama pada saat malam hari. Menurut Iwan Setiawan (34), warga Kampung Cimenteng, Desa Salagedang, kalau peristiwa amblasnya ruas jalan itu pertama kali terjadi, pada Sabtu (12/3) lalu. Saat Senin (14/3), kembali turun hujan dengan derasnya dan jalan tersebut

pun kembali amblas. “Jadi dalam beberapa hari terakhir ini jalan tersebut sudah dua kali amblas, pada musim hujan sekarang. Bahkan kini kondisinya itu kian parah saja dan makin lebar lagi, karena saat amblas yang kedua lebih besar akibat turun hujan deras. Kalau yang pertama waktu Sabtu itu tidak terlalu besar amblasnya,” tuturnya saat dihubungi melalui sambungan telepon kemarin.

Dia menduga, kalau amblasnya ruas jalan itu terjadi karena saluran air yang ada di sekitar jalur tersebut tak berfungsi dengan baik. Sementara itu tak jauh dari sekitar lokasi amblasnya jalan terdapat perkampungan warga. “Kalau hujan, air yang dari atas turun ke jalan. Kemungkinan tanahnya terus tergerus hingga akhirnya terjadi longsor dan mengakibatkan amblas,” simpulnya. Solehudin (56), warga Kampung Gombong mengatakan, kalau ruas jalan tersebut merupakan akses utama dan selalu ramai dilalui, baik oleh para pejalan kaki maupun sejumlah pengendara kendaraan roda dua. “Keberadaan jalan ini memang cukup ramai dan strategis, bahkan kendaraan seperti roda empat juga suka ada yang lewat sini. Mala-

han saya pun suka mencari rumput di sini, makanya tahu juga,” ujarnya dalam kesempatan terpisah. Solehudin pun berharap, agar ruas jalan yang amblas itu bisa segera diperbaiki, karena dinilai dapat membahayakan, terutama bagi para pengguna jalan. “Namun meski cukup membahayakan, terutama pada saat malam, karena di sekitar lokasi cukup gelap sebab tak ada penerangan. Tetapi saya dan warga lainnya pun terpaksa lewat jalan ini, sebab tak ada lagi jalan alternatif yang lain. Yang lebih mengkhawatirkan itu bagi anak-anak sekolah ketika pulang dalam kondisi hujan,” bebernya. Kepala Desa Salagedang, Yudi membenarkan, telah terjadi longsor susulan dan mengakibatkan ruas jalan

penghubung di Kampung Cimenteng amblas sekitar sepuluh meter dengan panjang kurang lebih dua puluh meter. “Tanah longsor dari ketinggian sekitar lima puluh meter itu menimpa badan jalan, diduga tak kuat sehingga akhirnya badan jalan pun jadi terbawa amblas dan putus sepanjang dua puluh meter,” terangnya dalam kesempatan berbeda. Yudi memperkirakan, jika tak secepatnya ditangani kondisi jalan tersebut dapat membahayakan. Sebab jalur itu merupakan jalan hidup yang selalu diakses warga dari tiga ke-RT an. “Jadi kami mohon, dalam hal ini kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, untuk bisa segera memberikan solusi,” harapnya. (zen)

Pelaksanaan PIN Polio 2016 di Campaka Capai 99.8 Persen CAMPAKA-Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang mulai dilaksanakan secara serentak, sejak Selasa (8/3) lalu hingga 15 Maret 2016 begitu tinggi. Misalnya saja, seperti yang terjadi di Kecamatan Campaka dan sekitarnya. ‘’Alhamdulillah partisipasi masyarakat untuk membawa balitanya buat melaksanakan PIN Polio tinggi sekali. Untuk di Kecamatan Campaka sendiri, jika diprosentasikan mencapai angka sekitar 99,8 persen. Yang berhalangan hadir rata-rata karena balitanya sedang sakit,’’ ucap koordinator pelayanan PIN Polio tingkat kecamatan, Riska, Senin (14/3). Riska menambahkan, mengingat waktu pelaksanaan PIN Polio tersebut sampai besok (hari ini, red). Pihaknya berinisiatif akan datang ke rumah-rumah masyarakat yang tak bisa hadir ke Posyandu, di mana telah disediakan di tiap desa. ‘’Bagi yang berhalangan mengikuti PIN Polio, karena sakit akan kita data-

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

ANTRI - Suasana pelaksanaan PIN Polio 2016 di salah satu lokasi di wilayah Campaka.

ngi ke rumah-rumah mereka. Pokok­ nya target kita tak ada satupun balita di wilayah Campaka ini yang tak men-

dapatkan imunisasi,’’ tandasnya. Dia pun mengungkapkan, kalau di Kecamatan Campaka sedikitnya

terdapat 6.854 sasaran. Jumlah sebanyak itu didapat dari 11 desa, terdiri dari Desa Wangunjaya sebanyak 563 sasaran, Sukadana 539, Karyamukti 529, Cimenteng 729, Girimukti 651, Susukan 813, Sukajadi 747, Margaluyu 554, Mekarjaya 626, Cidadap 596, dan terakhir Desa Campaka ada 505 sasaran. “Kami akan upayakan terus hingga diakhir pelaksanan PIN Polio 2016 untuk Kecamatan Campaka ini bisa mencapai target,” harapnya. Bidan Desa Susukan, Encih Sunarsih menambahkan, untuk dapat me­ layani masyarakat (peserta Pin Polio) dengan cepat dan akurat. Di Desa Susukan sendiri, sedikitnya menyediakan 12 pos PIN Polio. “Alhamdulillah pelaksanaannya sudah tuntas seratus persen. Mereka secara bergantian membawa anaknya untuk mendapatkan vaksin tetes Polio, dari total 813 sasaran semua orang tua yang memiliki balita sadar dan datang,” singkatnya dalam kesempatan yang sama. (zen)

Pasar Pagelaran Rencananya Tahun Ini Bakal Direhab Total ABDULLAHBINNUHKomisi III DPRD Kabupaten Cianjur, menggelar rapat kerja (raker) dengan beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, guna membahas rencana sejumlah pembangunan infrastruktur yang bakal dilaksanakan pada tahun ini (2016). Menurut Ketua Komisi III DPRD, Dheni Lutfi Rahman, dalam raker yang dihadiri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perhubungan Komunikasi

ILUSTRASI/NET

dan Informatika (Dishubkominfo), serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Binamarga di ruang kerja Komisi III, pada Senin (14/3) diantaranya membahas tentang rencana pembangunan resi gudang di Kecamatan Haurwangi dengan nilai kurang lebih sebesar Rp 3,86 miliar dan rencana rehab total Pasar di Kecamatan Pagelaran bernilai sekitar Rp 2,868 miliar. “Semua anggarannya itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2016. Sehingga diharapkan seperti untuk

rencana pembangunan (rehab total) pasar yang ada di Kecamatan Pagelaran itu hasilnya nanti bisa benarbenar dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat, terutama yang ada di Pagelaran,” tuturnya kepada “BC” usai memimpin raker kemarin. Politisi PDI Perjua­ ngan inipun mengimbau, kepada pihak pemerintah agar betul-betul melaksanakan pekerjaan proyek tersebut sesuai rencana. Mengingat anggaran yang dialokasikan itu bukanlah nilai yang sedikit jumlahnya. (rus)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Bagi saya kesuksesan hanya dapat dicapai melalui kegagalan yang berulang kemudian melakukan introspeksi. Kesuksesan adalah hasil 1% setelah 99% kegagalan. Soichiri Honda Founder Honda Motor Company

SELASA, 15 MARET 2016

Penyaluran KUR di Cianjur Melalui BPR Belum Terealisasi

PROFIL

Berani Mencoba untuk Hasil Terbaik TIDAK ada yang menyangka ketika keingi­ nan kuat telah memunculkan semangat untuk terus mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan. Meski latar belakang pendidikan jauh berbeda, namun dengan kesungFazar Maulana Fahrizal guhan hati untuk Pemilik Jay’s Ramen Cianjur mencoba sesuatu, ternyata hasil yang bisa dicapai atas kerja keras yang selama ini dijalankan sangat besar manfaatnya. Hal tersebut dirasakan Fazar Maulana Fahrizal, meskipun sama sekali tidak memiliki pengetahuan ataupun keterampilan dasar untuk berwirausaha, tapi ia mencoba untuk menjalankannya. Berbagai wirausaha yang sudah pernah dicobanya mulai dari berjualan sayuran organik, es krim goreng, donat, pisang goreng dan usaha lainnya. “Waktu itu memang belum ada yang ­berhasil. Akhirnya dengan keinginan yang tinggi saya mulai belajar resep masakan di internet karena saya memang tidak memiliki dasar memasak,” ujarnya. Sekarang ini, Fazay selaku pemilik Kedai Jay’s Ramen Cianjur terkenal dengan sejumlah menu ramen yang memiliki rasa khas bumbu Indonesia. Bahkan memberanikan diri untuk mengikuti ajang kompetisi wirausaha muda mandiri (WMM) 2015 yang diselenggarakan PT Bank Mandiri untuk menciptakan wirausaha muda yang mampu memberi nilai tambah kepada masyarakat. Dari total 7000 peserta, terpilih 24 p ­ esrta dengan 12 kategori wirausaha dimana salah satunya untuk bidang tata boga akhirnya bisa berhasil diraihnya. “Alhamdulillah bisa dapat juara kedua kategori tata boga tingkat nasional. Ini suatu penghargaan yang membanggakan untuk terus meningkatkan kualitas diri,” tandasnya. (usi)

INFO BISNIS

Rabbani Luncurkan Kartu Member

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

KERUDUNG-Toko Rabbani memperlihatkan produk kerudung sekolah model Inova.

CIANJUR-Toko Busana Muslim Rabbani sekarang ini sedang memberikan program kartu member fatinistik bagi pelanggan yang melakukan transaksi pembelian di atas Rp 60 ribu. Berbelanja dengan menggunakan kartu member banyak memberikan keuntungan bagi pemiliknya, mulai dari potongan sebesar 10 persen untuk semua produk hingga 15 persen untuk setiap pembelian diatas Rp 1.200.000. Nurianti, Kasir Rabbani menjelaskan, setiap konsumen yang membeli produk Rabbani di atas Rp 60 ribu, secara otomatis akan mendapatkan kartu member fatinistik secara gratis dengan melalukan registrasi pendaftaran mengisi formulir data pribadi konsumen. Program tersebut berlaku untuk pembelian semua produk yang disediakan Rabbani mulai dari aksesoris, baju, kerudung dan produk lainnya. “Kesempatan ini tidak di batasi ketentuannya dengan catatan persediaan masih ada. Antusiasnya lumayan meningkat, apa lagi dari kalangan anak sekolah,” ujarnya kepada “BC”, Senin (14/3). Ia menuturkan, untuk penjualan sekarang ini sedang digenjotkan pada penjualan produk kerudung sekolah dengan model Inova. Ada enam jenis warna yang disediakan mulai dari ukuran S hingga XL. Tidak tertinggal juga koleksi produk Rabbani lainnya dengan berbagai warna, motif dan ukuran. “Ada motif polos, motif bunga dan lainnya. Untuk jenis warna mulai dari putih, coklat, biru dongker, merah dan lainnya tersedia juga. Sedangkan untuk jenis barang lainnya kita patok harga mulai dari Rp 29 ribu hingga di atas Rp 100 ribu,” terangnya. (usi)

PENYALURAN KUR (Kredit Usaha Rakyat) melalui Badan Perkreditan Rakyat (BPR) sebagaimana keinginan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga saat ini masih belum terealisasi di Cianjur.

A

ccount Officer Program BRI, Teddy Setiawan, mengatakan, hingga saat ini di Cianjur memang belum ada BPR yang bisa menyalurkan KUR. Hal ini disebabkan belum adanya BPR di Cianjur yang terpilih OJK untuk menjalankan program tersebut. Diungkapkan Teddy, saat ini baru ada satu bank swasta di Cianjur yang sudah dipercaya untuk bisa menyalurkan KUR, itupun untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI). “Iya tidak ada BPR di Cianjur yang terpilih oleh OJK. Karena memang mereka belum siap dari berbagai segi,” ujarnya kepada “BC”, Senin (14/3). Lanjut dia, ada berbagai hal yang menjadi pertimbangan agar BPR bisa menyalurkan KUR. Diantaranya mulai dari segi permodalan, sistem koneksitas dengan Bank ­ Indonesia dan hal lainnya. “Jadi tidak semudah itu, ada berbagai pertimbangan atau syarat untuk bisa menjalankan program KUR ter-

NET/ILUSTRASI

sebut,” terangnya. Sebelumnya, dukungan terhadap langkah OJK yang menginginkan penyaluran KUR bisa dilakukann melalui BPR disampaikan kalangan pengamat ekonomi Cianjur. Mereka menilai, dengan semakin banyaknya lembaga penyalur KUR dipastikan program tersebut bisa diakses semaksimal mungkin oleh kalangan UMKM selaku penerima ­manfaat. “Sejak dulu KUR merupakan kredit dengan bunga yang lebih murah dari produkproduk kredit dari bank lainnya, apalagi BPR. Tapi sayang pihak sebagai penyalurannya terbatas, salah satunya perbankan plat merah,” ujar Dandi Bahtiar kepada “BC, Minggu (13/3).

Ia menuturkan, BPR memang identik dengan bunga kredit yang lebih mahal dibandingkan dengan produk kredit perbankan umum, baik plat merah maupun swasta. Bahkan terkait itu, sudah banya diprotes dan diperdebatkan oleh beberapa pihak. Namun lanjut dia, apa boleh dikata, BPR tidak bisa menurunkan bunga kredit dikarenakan biaya untuk memperoleh dana yang mahal, sedangkan pendapatan dari BPR sendiri 90% berasal dari Pendapatan bunga kredit. “Dengan kondisi tersebut jelas bahwa BPR semakin tersisihkan oleh bank-bank umum. Apalagi mulai dari sisi bunga kredit, sisi permodalan dan sisi pelayanan memang masih dibawah bank-bank umum,”terangnya.

Untuk itu kata Dandi, ia sangat mendukung langkah OJK yang akan membuat regulasi tentang penyaluran KUR agar bisa dilakukan oleh BPR. Kendati hal itu mungkin hanya bersifat chanelling dari bank umum ke BPR sebagai ­penyalur KUR. “Selain BPR saya juga berharap koperasi-koperasi kita juga bisa diberikan kesempatan untuk menyalurkan dana KUR ini. Soalnya ini bisa menggairahkan perkoperasian, tapi tentu saja dengan aturan dan prosedur yang ketat. Artinya hanya koperasi-koperasi yang memang sudah di audit dan benar-benar sehat yang boleh untuk menyalurkan dana KUR,” jelasnya. Senada anggota Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)

Cianjur, Harry Sastra Kusmah mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah OJK yang berinisiatif untuk memperluas lembaga penyalur KUR. “Saya kira ini sangat bagus. Pastinya ini bisa memaksimalkan penyaluran KUR kepada masyarakat UMKM. Artinya, masyarakat bisa lebih mudah mengakses program bantuan tersebut,” ujar Harry. Namun kata Harry perlu diingat pula, meskipun akses penyaluran KUR ini semakin diperluas oleh pemerintah pusat , akan tidak ada artinya jika tidak di imbangi dengan akselerasi di daerah. Khusus untuk lembaga koperasi sebagai penyalur KUR, menurutnya, ini juga akan sangat bagus agar mendorong pertumbuhan koperasi nantinya. (nuk)

Capai Target Penjualan, Bahana Gelar Beragam Event CIANJUR-Memasuki tahun 2016, Dealer Yamaha Bahana Cianjur yang berada di Jalan Dr. Muwardi terus berupaya untuk meningkatkan penjualan setiap bulan, salah satunya melalui serangkaian event yang digelar dalam satu bulan dua kali. Brance Manager Dealer Bahana Cianjur, Ahyad Saepul mengungkapkan, tahun 2015 lalu target unit motor Yamaha yang harus dikeluarkan dealer sebanyak 4000 unit. Sedangkan untuk tahun 2016, dibebankan target untuk bisa melebihi tahun sebelumnya. Untuk itu, kata Ahyad, pihaknya terus me­ ngenjot penjualan dengan even Yamaha Road Show Mini ke sejumlah daerah Cianjur timur. “Perbulannya sekitar 350 unit dikeluarkan dealer. Mungkin saja target tahun ini perbulannya harus lebih dari itu juga. Setiap bulannya ada dua kali even mini yang diisi berbagai kemeriahan dengan melibatkan

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PRODUK-Dealer Yamaha dengan sejumlah produknya akan memfasilitasi pelanggannya.

masyarakat sekitar,” paparnya kepada “BC”, Senin (14/3). Ahyad yang kesehariannya akrab disapa Boyan mengaku, untuk meningkatkan penjualan, setiap event yang digelar disuguhkan dengan konsep yang berbeda dan disesuaikan berdasarkan karakteristik lokasi kegiatan. Bahkan setiap event memiliki promo harga untuk setiap tipe motor Yamaha diberikan pada saat itu juga. “Promonya hanya satu hari, kita targetkan supaya bisa mendapatkan pelanggan baru sebanyak-ba­ nyaknya. Makanya sales dengan pihak leasing diturutsertakan agar pendataan bisa langsung dilakukan,” ungkapnya. (usi)

Pedagang Duku Palembang Dadakan Sepi Pembeli CIANJUR-Sejumlah penjual buah duku dadakan di ruas ­Jalan KH. Abdullah Bin Nuh sepi pembeli. Mahalnya harga jual duku yang dijual, diketahui menjadi salah satu penyebab berkurangnya minat masyarakat untuk membeli buah duku yang dijajakan para pedagang. Alasan pedagang terpaksa menaikan harga jual, dikarenakan minimnya pasokan duku dari para petani menyusul buruknya cuaca yang mengakibatkan panen gagal. Saat ini di tingkat pedagang harga jual duku per kilo (kg) mencapai Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu. Dikatakan, Samani (31), untuk musim kali harga duku memang sedikit mahal diban-

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

DUKU-Sejumlah gerobak penjual duku dadakan di sepanjang Jalan Kh. Abdullah Bin Nuh berjajar menjajakan duku palembang menunggu pembeli datang.

dingkan dengan tahun lalu yang harganya kisaran Rp 15

ribu hingga Rp 10 ribu per kg. Adapun saat ini, per kg duku

kisaran Rp 20 ribu ­h ingga Rp 25 ribu per kgnya. “Kita berjualan dari awal Maret sampai April. Selama berjualan dari pagi sampai malam menyediakan dua peti duku dengan berat masing-masing peti 15 kg,” ujar Samani saat ditemui “BC” di tempat berjualan Senin, (14/3). Ia mengakui, terjadinya pelonjakan harga disebabkan oleh petani gagal panen karena biasanya untuk buah musiman seperti duku tahun ke tahunnya tidak menentu. Jadi terkadang bisa bagus atau juga tidak bagus. “Sudah tiga tahun berjualan, saya rasakan itu memang berbeda-beda untuk berapa jumlah duku yang bisa terjual.

Kalau lagi bagus dalam satu hari bisa habis enam peti kalau sekarang hanya dua peti saja,” terangnya. Senada, Mas Tono (39) mengatakan, dengan kualitas dukuh Palembang yang manis dan warna kulit kuning terang memang cukup diminati pembeli. Biasanya dalam satu hari bisa membawa tiga peti duku dengan berat masing-masing peti 15 kg. Tapi untuk kali ini bereda, pembeli tidak seramai sebelumnya. “Saya baru dua tahun berjualan. Pendapatan kali ini pastinya tidak akan seperti sebelumnya, soalnya harga duku perKgnya saja memang cukup tinggi sehingga kurang begitu ramai yang membeli,” ucapnya. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Waktu era pemerintahan saya dulu juga ada tantangantantangan koordinasi, tetapi itu langsung saya selesaikan. Pak Syarief Hasan pernah menjadi menteri, pak Roy Suryo pernah menjadi menteri, tapi jika terjadi konflik antar menteri tidak sampai berantem keluar, karena segera diselesaikan dan segera diatasi.” Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Demokrat

SELASA, 15 MARET 2016

...Dewan Siap Hearing EKS PIC DARI HAL A1...

Asumsi kami setuju saja, asal dalam pengelolaanya memang bisa bagus, karena untuk membangun itu tentunya bukan uang yang sedikit. Contohnya pembangunan Taman Joglo dan Lapang Prawatasari,” ujar Dheni kepada BC, belum lama ini. Legislator dari Partai Demokarasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengungkapkan, hingga memasuki awal 2016, komisi yang dipimpinnya saat ini memang belum melakukan hearing dengan kalangan masyarakat. “Insyaallah kita akan mencoba membuka ruang untuk dengar pendapat seperti yang diharapkan masyarakat. Selama ini yang kami terima itu baru masukan dan keluhan soal pembangunan Prawatasari,” ungkapnya. Ia menilai, untuk penataan wajah kota Cianjur tidak ada salahnya jika pemerintah daerah mengikuti atau mencontoh ke Kota Bandung bagaimana mereka mengelola sistem penataan kotanya. Menurut Dheni, Cianjur sebenarnya banyak

memiliki arsitek yang benar-benar kapabilitasnya bisa diakui dan capable untuk menata kota sehingga kota itu terlihat menarik dan elok. “Jadi tidak serta merta mengeluarkan uang hingga miliaran rupiah yang justru malah membuat masyarakat anehmelihat hasil pembangunannya nanti. Itu sebenaranya harapan kami,” tegasnya. Menurutnya, ketika uang masyarakat digunakan untuk sebuah pembangunan tentunya pembangunan tersebut harus bisa dirasakan juga oleh masyarakat. Paling tidak ada penilian dari masyarakat kalau dengan hasil uang APBD Cianjur itu bisa terlihat lebih cantik apalagi bisa sampai mendorong pertumbuhan ekonomi. “Kita setuju, ini bisa menjadi sebagai momentum untuk kemajuan Cianjur. Artinya ini tergantung kita arahnya mau dibawa kemana. Makanya kami berencana akan membuka ruang dengar pendapat soal itu,” ucapnya. Sementara itu dikatakan Ketua Jaringan Intelektual Mahasiswa dan Masya-

...HMN Momentum Kemajuan Musik di Cianjur DARI HAL A1...

rakat Tjiandjoer (JIMMAT), Lutfi Alawi, terkait soal pemanfaa­tan lahan eks PIC, memang sebaiknya pemerintah mau membuka diri untuk mendengarkan pendapat atau masukan dari kalangan masyarakat. Sehingga, nantinya bisa meminimalisir timbulnya reaksi yang kurang baik dari masyarakat terhadap hasil pemanfaatan lahan tersebut. Pihaknya berharap, pemanfaatan lahan tersebut nantinya bisa menjadikan sebuah simbol dan kebanggan bagi seluruh masyarakat Cianjur. Artinya tidak hanya jadi kebanggan bagi masyarakat Cianjur di sekitar kota saja, tapi begitu juga masyarakat di wilayah Cianjur selatan, utara, timur ataupun barat . “Ini harus menjadi sebuah momentum untuk kebangkitan Cianjur agar lebih dikenal luas oleh masyarakat diluar daerah atau bahkan hingga mancanegara. Jangan hanya sisi buruknya saja Cianjur ini yang diketahui dan dikenal oleh mereka,” ujar Lutfi. Lutfi menilai selama ini pembangunan di Cianjur cendrung berjalan hanya

satu arah saja, artinya pada saat perumusan hingga pelaksanaannya tidak begitu maksimal melibatkan kalangan masyarakat sebagai selaku penerima manfaat. Akibatnya, kata dia, banyak pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah justru menjadi mubazir karena tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Bangunan Dekranasda contohnya, dibangun hingga ratusan juta bahkan miliaran tapi tidak maksimal pemanfaatannya. Bahkan sekarang ini nasibnya malah dibongkar,” ungkapnya. Untuk itu, tegas Lutfi, pihanya sangat berharap untuk pemanfaatan atas lahan tersebut pemerintah bisa melibatkan masyarakat. Paling tidak masyarakat diberi ruang untuk memberikan ide atau kreatifitasnya. “Kita apresiasi kesiapan dewan yang akan membuka ruang pembhasan soal itu dengan masyarakat. Karena sudah seharusnya para wakilrakyat ini menjadi ujung tombak masyarakat untuk bisa merealisasikan keinginan masyarakat,” tandasnya. (nuk)

...“Musrenbang Jalanan” Menjadikan Masyarakat Subjek Pembangunan DARI HAL A1...

Adam Jabar saat menanggapi terkait soal pemanfaatan lahan Pasar Induk Cianjur (PIC). Dijelaskan Adam, pemahaman yang dimaksud dengan “Musrenbang Jalanan” itu bahwa masyarakat didorong untuk menjadi subjek dalam setiap pelaksanaan pembangunan. Artinya mereka (Masyarakat-red) itu tidak lagi hanya sekedar menjadi sebuah objek pembangunan semata, seperti halnya paradigma yang terjadi saat ini. “Kalau saat ini kan pembangunan itu cendrung hanya satu arah. Jadi pembangunan dilakukan bagaimana keinginan pemerintah saja tanpa melibatkan masyarakat secara maksimal. Bahkan bisa jadi tidak perduli mau terpakai atau tidaknya bangunan tersebut oleh masyarakat,” ujar Adam kepada BC, belum lama ini. Ia menuturkan, sekarang yang lagi ramai disorot itu terkait soal pembangunan Taman Prawatasari. Lalu sebelumnya dulu soal pembangunan gedung Dekranasda yang sekarang ini justru malah dibongkar. Menurutnya, tidak maksimalnya pemanfaatan pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah saat ini menjadi salah satu bukti jika masyarakat hanya dianggap sebagai objek pembangunan semata.

“Nah coba kalau dilibatkan terlebih dahulu, tanya masyarakat itu keinginannya apa, bagaimana. Pastinya bisa diterima dan dimanfaat­ kan secara maksimal oleh masyarakat,” ucapnya. Menurutnya, pemerintah harus bisa menjawab, merumuskan kebutuhan apa yang diinginkan masyarakat secara tepat, terukur dan terarah. Sehingga begitu perumusan tersebut disodorkan kepada masyarakat, mereka akan mengerti dan jelas kemana arahnya. Paling penting mereka bisa memanfaatkan hasil dari pembangunan tersebut nantinya sebagai bentuk penerimaan atas upaya yang dilakukan oleh pemerintah ­daerah. “Kalau sudah ditanya keinginannya apa lalu direalisasikan, kan bisa diterima juga oleh masyarakat. Nah itu bedanya masyarakat sebagai objek pembagunan dengan masyarakat sebagai subjek pembagunan,” terangnya. Jadi jelas Adam, gagasan Musrenbang Jalanan itu mendudukan kembali martabat masyarakat untuk terlibat langsung dalam setiap pembangunan di daerah. Bahkan dampak positif yang bisa didapatkan masyarakat ketika mereka diberikan ruang sebagai subjek pembangunan akan sangat besar. “Ini secara langsung bisa merangsang kreatifitas masyarakat. Ini sudah terbukti,

banyak sekarang ini kantung-kantung aktifitas yang awalnya memang muncul dari kalangan masyarakat, salah satunya seperti halnya rumah baca,”jelasnya. Begitupun terkait soal lahan PIC, lanjut Adam, untuk pemanfaatannya kenapa tidak dalam perumusannya melibatkan kalangan masyarakat. Sehingga keinginan ataupun ide-ide kreatif masyarakat yang selama ini tidak terimplementasi bisa dituangkan dalam wujud pembagunan lahan tersebut. Sementara itu diperoleh keterangan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur. Jika pemanfaatan lahan PIC kedepan memang akan diperuntukan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dimana didalamnya terdapat fasilitas gedunggedung untuk kegiatan pertunjukan seni dan budaya. “Lahan eks PIC itu nantinya akan dibuat sebuah taman tapi dilengkapai dengan fasilitas gedung-gedung, jadi tidak hanya taman ruang terbuka hijau saja. Tapi tetep dilengkapi dengan gedunggedung atau atau yang berkaitan dengan paket kontruksi,” ujar Kepala Bappeda Cianjur Dadan Harmilan melalui Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup, Ahmad Nugraha. Beberapa diantaranya sebut Ahmad, berkaitan dengan

ILUSTRASI/NET

terian, dan ini masih dikaji (di Menteri PAN-RB),” ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/3). Sebelumnya, pemerintah melalui Menko Polhu-

kam Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, guna membuktikan keseriusan dalam memerangi peredaran narkoba, pemerintah berencana memperkuat BNN dengan meningkatkan ke-

takan, dipilihnya Situs Gunpad sebagai lokasi refleksi para musisi dan seni budaya terinspirasi berdasarkan keistimewaan lokasi, dimana disana terdapat sebuah batu yang bisa mengeluarkan bunyi berbentuk mirip alat musik kecapi. Dijelaskan Eko, tema HMN bagi musisi indi di Gundpad selain bagian refleksi terhadap musik, budaya dan lingkup pekerja industri musik. Dikhususkan agar peserta dapat kembali mengangkat kembali peran ­ budaya lokal dalam bermusik. “Peserta yang terlibat dalam kegiatan refleksi terdiri dari beberapa kalangan musisi berbagai jenis genre dari Cianjur, Bandung dan Jakarta yang terkoneksi. Tidak hanya di Cianjur, HMN diperingati oleh musisi lain di seluruh Indonesia dengan caranya masing-masing,” ungkapnya. Eko mengaku melalui acara tersebut ia ingin menciptakan kepedulian masyarakat terhadap musik semakin meningkat, terlebih mengingat sejarah musik buktinya memang sudah lama ada. “Dengan begitu bisa mendorong partisipasi pemerintah daerah untuk ­ menyediakan fasilitas layak kepada para penggiat seni dan budaya. Soalnya peran ini hanya dilakukan secara mandiri oleh pelaku,” ­tandasnya. (mar/nuk)

...Guru Honorer Tuntut Kesejahtreraan DARI HAL A1...

gedung seni budaya, taman film, skatepark, graffiti wall yang dilengkapi juga arena wifi gratis. Itu semua nantinya akan dituangkan dalam Detail Engenering Design (DED) pembangunan lahan tersebut. “Nanti itu judul DED nya soal Penataan Kota Cianjur. Jadi di dalam penataan kota Cianjur itu didalamnya termasuk soal penataan lahan eks PIC,” ucapnya. Ahmad mengapresiasi terkait adanya keinginan kalangan masyarakat untuk dilibatkan dalam perumusan pemanfaatan lahan PIC. Bahkan menurut dia, hal tersebut memang sudah seharusnya dilakukan, sehingga apa yang diinginkan masyarakat bisa tertampung. “Seharusnya memang seperti itu. Jadi keinginan masyarakat bisa ditampung terlebih dahulu. Saya setuju dengan gagasan itu,” katanya. Tapi, lanjut Ahmad, yang diberikan kepercayaan untuk soal penataan kota ini Dinas Tataruang dan Permukiman (Distarkim). Pastinya untuk gambaran awal, Distarkim tentu sudah punya, bagaimana rencana ide-ide kreatif untuk muncul. “Kita juga sangat berharap sebelum pelaksanaannya terlebih dahulu ada forum pertemuan musyawarah kalangan seniman, budayawan ataupun lainnya untuk memberikan masukan soal itu,” tandasnya. (nuk)

Pemerintah Kaji BNN Jadi Selevel Kementerian JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Kemananan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, meminta agar Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi selevel kementerian. Saat dikonfirmasi, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo mengatakan, sampai saat ini usulan dari pemerintah tersebut masih dikaji oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi. “Jadi sebenarnya belum diputuskan ya mengenai eselonisasi atau peningkatan kapasitas menyangkut kepala BNN setingkat kemen-

Salah seorang musisi Cianjur, Ridwansyah Gempar Galuh atau yang akarab disapa Gege mengatakan, peringatan HMN tahun ini harus bisa dijadikan sebagai momentum yang positif oleh para musisi Cianjur agar bisa lebih meningkatkan kemajuan blantika musik Cianjur. Menurut pemilik Cafe Sapunyere ini, kalangan muda di Cianjur sebenarnya banyak yang memiliki bakat dibidang musik. Bahkan bakat yang mereka miliki tersebut memiliki potensi besar, terlebih jika diarahkan dan diberikan pelatihan lebih mendalam. Sehingga tidak menutup kemungkinan mereka ini nantinya dapat menjadi para pemusik yang handal dan mampu bersaing dikancah nasional. “Peringatan HMN ini perlu kita sikapi dengan positif. Artinya dijadikan sebagai sebuah momentum agar perkembangan musik di Cianjur bisa lebih maju,” ujar Gege kepada BC, belum lama ini. Diungkapkan Gege, potensi besar yang dimiliki Cianjur dibidang musik sebenarnya sudah terlihat sejak dahulu. Sebagai salah satu bukti, tidak sedikit musisi yang berasal dari Cianjur pada saat itu ternyata mampu mengibarkan bendera di kancah blantika musik tanah air, bahkan hingga ke mancanegara. “Seperti Puput Novel, Ine

Sinthya dan Nelly Agustin. Begitu juga di era baru-baru ini seperti Deca, Non Dera, Lesti dan lainnya. Kalau dari kalangan band itu seperti De’Meises, Angkasa, Mahkota,” paparnya. Tapi sayangnya, kata Gege, keberhasilan mereka yang sudah mengharumkan nama Cianjur diluar sana tersebut, justru kurang mendapat perhatian di tanah kelahirannya sendiri. Padahal, melalui nama besar mereka dikancah dunia musik nasional secara tidak langsung mengangkat juga nama Cianjur. “Kalau saya punya mimpi itu, bagusnya ada sebuah lokasi khusus yang memajang foto para artis ternama asal dari Cianjur. Sehingga masayarakat, baik itu dari luar ataupun Cianjur sendiri bisa mengetahui kalau mereka dari Cianjur,” ucapnya. Gege berharap, di tahun ini gaung blantika musik Cianjur semakin bagus dibanding sebelumnya. Minimal para musisi lokal yang ada saat ini bisa jauh lebih dikenal di wilayahnya sendiri (Cianjur-red). Sementara itu sebagai bentuk refleksi memperingati HMN, kalangan musisi indi tergabung dalam wadah Sahabat Gunung Padang (Gunpad) menggelar ritus budaya dilokasi Situs Gunung Padang. Eko Wiwid Arengga, tuan rumah musisi lokal Cianjur sekaligus penggagas kegiatan menga-

beradaan lembaga tersebut menjadi selevel dengan kementerian. Namun, saat dikonfirmasi, Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi mengaku, kurang setuju jika BNN menjadi setingkat kementerian. Menurutnya saat ini yang dibutuhkan adalah dukungan dari semua institusi mendukung semua kerja BNN. Selain itu, menurut politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut mengaku, saat ini yang terpenting adalah penambahan anggaran terhadap lembaga yang dikepalai oleh Komjen Pol Budi Waseso tersebut, bukan levelnya dinaikan menjadi setingkat kementerian. (net/nuk)

Ditambah selama ini guru honorer belum bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi, artinya mereka hanya mendapatkan gaji dari dana BOS. Dengan begitu kata dia, seharusnya DPRD bisa melihat dan menilai bagaimana guru bisa mengajar siswa dengan baik jika dirinya saja masih harus di hantui kesejahteraan yang tak kunjung didapatkan. “Dari situ semakin menitik beratkan DPRD untuk benar benar segera mencarikan solusi yang terbiak untuk guru honorer,” jelasnya. Tuntutan pengalokasian gaji honorer dari APBN hanyalah untuk guru honorer sambung Magfur, pasalnya selama ini untuk honorer di intansi lain dirasakan kesejahteraannya sudah jauh lebih baik dibandingkan guru. “Justru itu yang kita pertanyakan tadi di dalam audiensi, kenapa pemerintah bisa mengaji honorer dari jalur lain mendekati UMR sedangkan untuk guru honorer tidak mampu,” tegasnya. Menanggapi adanya tuntutan dari para guru honorer tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur Sapturo mengatakan, pihaknya sangat menghargai dan mengapr-

ILUSTRASI/NET

esiasi loyalitas, pengabdian dan dedikasi guru-guru honorer. Ia tidak menampik jika hingga saat ini belum mampu memberikan kesejahtraan bagi guru honorer. “Langkah yang akan kita lakukan, pertama menuntaskan Peraturan Daerah (Perda) soal pendidikan yang didalamnya mengatur tentang kesejahteraan guru khusunya non PNS. Kedua membuat rekomendasi sekaligus nota komisi kepada Bupati, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Dinas pendidikan agar menyediakan dana untuk kesejahtraan guru honor atau non PNS. Terakhir dewan akan mengusulkan kepada Pemerintah Daerah agar menyediakan BOS pen-

damping,” papar Sapturo. Dijelaskan Sapturo, maksud dari Bos pendamping yaitu dana dari APBD yang diperuntukan untuk gaji khusus guru non PNS (Honorer -red). Adapun untuk realisasi pembuatan Perda pendidikan, komis IV sebagai inisiator akan mendesak Badan Legislasi (Bannleg) agar perda pendidikan bisa di terapkan pada semester satu, atau paling telat semester dua. “Saat ini kita masih menunggu bagaimana aplikasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 tentang Pemerintah Daerah. Soalnya ada sebagian kewenangan pendidikan Kabupaten yang diambil alih oleh provinsi,” tandasnya. (asr)

Ketum Demokrat Tanggapi Kegaduhan Menteri JAKARTA-Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara terkait Kegaduhan di dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, antara Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said ditanggapi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden RI ke 6 tersebut menilai, timbulnya kegaduhan diantara menteri menandakan bahwa koordinasi sinergi dan hubungan antar kementerian harus lebih baik dan klop, sehingga tidak dikonsumsi oleh publik. “Waktu era pemerintahan saya dulu juga ada tantangan-tantangan koordinasi, tetapi itu langsung saya selesaikan. Pak Syarief Hasan pernah menjadi menteri, pak Roy Suryo pernah menjadi menteri, tapi jika

terjadi konflik antar menteri tidak sampai berantem keluar, karena segera diselesaikan dan segera diatasi,” kata SBY di sela agenda #SBYTourDeJava. Ia pun mengingatkan pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla, agar program yang dulu berjalan baik, tidak lantas ditinggalkan, karena itu merupakan bentuk nyata untuk masyarakat. “Seperti program PNPM, KUR, BOS, Beasiswa Miskin, Jamkesmas, BPJS, bantuan lanjut usia, banyak sekali saya dengar dari warga Jawa Barat senang dengan program itu, bolehlah namanya diganti-ganti, saya tidak ada masalah. Tetapi jangan dibuang ataupun hilang dari masyarakat,” sambungnya. Orang nomor satu di Partai Demokrat itu pun meminta, UU yang sudah disahkan, seperti UU pro-

fesi dan UU desa, tinggal di manajemen dan ­implementasi. “Saya mengingatkan agar jangan banyak berjanji, tetapi segera dikerjakan karena bentuknya akan nyata untuk masyarakat. Saya datang untuk memberikan saran dan masukan dari masyarakat kepada presiden,” sambungnya. SBY meninginkan, agar pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla berjalan dengan sukses. Adapun jika ada program yang tidak baik maka partai berlambang mercy itu tentunya akan mengkoreksi program tersebut. “Kami juga ingin pemerintahan ini sukses, kalau salah kami koreksi. Seperti saya waktu memimpin selama 10 tahun, saya di kritik diberikan rekomendasi saya dengar untuk kebaikan negeri ini,” tandasnya. (net/nuk)


HALAMAN

A8

WISKUL

Orang-orang yang suka makan selalu orang-orang terbaik.” Julia Child Koki dan penulis

SELASA, 15 MARET 2016

PANCURAN TELU BATURRADEN

Hangatnya Air Panas dari Tiga Pancuran PANCURAN Telu Baturraden ini merupakan tempat wisata terpisah dan memiliki kekhasan tersendiri yang berbeda karakter dan cukup jauh jaraknya dari Lokawisata Baturraden.

A

kses menuju ke Pancuran Telu (tiga) memang harus melalui Lokawisata Baturraden. Tidak sebagaimana menuju ke Pancuran Pitu yang memiliki tiga pilihan akses masuk, yakni melalui Lokawisata Baturaden, menggunakan kendaraan pribadi melalui Hutan Wisata Baturaden,

atau berjalan kaki melalui Desa Kalipagu, dan melewati Kolam Tando PLTA Ketenger. Untuk menuju Pancuran Telu Baturraden, harus berjalan kaki sampai ke ujung area Lokawisata Baturaden, melewati Curug Gumawang yang sering dipakai atraksi loncat oleh anak-anak untuk berebut uang logam, dan kemudian menyusuri ja-

lan setapak yang cukup baik dengan tebing gunung di sisi kiri dan lereng jurang di sisi kanan. Sebuah tanda Selamat Datang di Pancuran 3 yang akan terlihat ketika sudah cukup dekat dengan lokasi di mana Pancuran Telu Baturaden berada. Telapak tangan yang dipahat di atas batu hitam bisa ditemui di dekat lokasi Pancuran Telu Baturaden, yang konon merupakan tempat keramat Panembahan Tapak Angin, atau mBah Tapak Angin. Ada yang menyebut bahwa Panembahan Tapak Angin di Pancuran Telu Baturraden ini adalah salah satu penunggu dan penjaga gaib Gunung Slamet, namun ada pula yang menghubungkan tempat itu sebagai petilasan Syekh Maulana

NET

Maghribi atau Syekh Maulana Malik Ibrahim, penyebar agama Islam pertama di Tanah Jawa yang memiliki pengaruh sangat luas. Syekh Maulana Maghribi dipercayai pertama kali tiba di Tanah Jawa di wilayah Gresik, Jawa Timur, dan kemudian membangun Masjid Malik Ibrahim Pesucinan Leran. Konon ia sampai datang ke area di sekitar Pancuran Telu di Baturraden ini setelah beliau melihat ada pancaran cahaya dari langit yang jatuh di wilayah lereng Gunung Slamet ini. Kesenangan dan kebahagiaan manusia seringkali ada pada hal-hal yang sangat sederhana. Selain berendam bebas di kolam rendam terbuka, pengunjung juga bisa merasa-

kan kehangatan air panas Pancuran Telu Baturraden yang mengandung belerang lewat pancuran air yang ada di sana. Pancuran itu disekat dengan dalam bilik-bilik kecil. Disebut pancuran telu karena aslinya di tempat ini memang hanya ada tiga pancuran air panas. Pancuran Telu merupakan sumber air panas terdekat di dalam kompleks Baturraden, yang hanya berjarak sekitar 500 dari gerbang pintu masuk Lokawisata Baturraden. Sedangkan jarak ke Pancuran Pitu adalah sekitar 2,5 km jika menggunakan kendaraan bermotor, dengan melewati kawasan hutan produksi Perhutani, dan lalu menuruni undakan. Air terjun kecil cantik yang mengalirkan air dingin ini ber-

ada di sekitar area Pancuran Telu Baturraden. Undakan yang ada di sebelah kiri air terjun kecil ini adalah merupakan jalan awal untuk treking menuju ke Pancuran Pitu Baturraden dengan berjalan kaki melewati kawasan hutan Perhutani. Treking ini panjangnya sekitar trekking 2,5 kilometer. Kandungan senyawa belerang yang berada di dalam Air Panas Pancuran Telu Baturaden ini dipercaya bisa memperhalus kulit dengan berendam di sana. Juga dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit kulit kambuhan seperti eksim, serta bisa meringankan penyakit rematik, jika saja cukup rajin secara berkala datang ke tempat ini. (net/rus)

KULINER RESEP

Bakso Lo Hoa Spesial

NET

* Bahan-bahan yang diperlukan : UDANG 200 grm, dicincang. Daging ayam segar 500 grm, dicincang. Wortel 1 buah, potong-potong kecil. Soun 200 grm, direndam dengan air panas. Jamur hio ko 2 buah, diiris kecil. Bawang putih 1 siung, dicincang halus. Putih telur 1 butir. Maezena 4 sdm. Lada bubuk secukupnya. Saus tiram 1 sdt. Garam secukupnya. Gula pasir ½ sdt. Kecap ikan 1 sdt. Bahan – bahan untuk kuahnya : Garam dan merica bubuk secukupnya. Tulang ayam atau penyedap rasa ayam. Air bersih sebanyak 1 ½ liter. Jahe 1 cm, dimemarkan lalu dicincang. Bawang 1 siung, digeprek, lalu dicincang. Langkah-langkah membuat bakso lo hoa : Pertama, campurkan semua bahan menjadi adonan bakso, lalu dibentuk bulatan kecil sesuai selera. Siapkan air rebusan untuk bakso, terus bakso direbus dalam air mendidih hingga matang dan mengapung. Angkat lalu tiriskan. Untuk membuat kuahnya, jahe dan bawang putih ditumis dengan minyak goreng sedikit, hingga aromanya harum. Campurkan pada kuah kaldu yang mendidih. Taruh bakso pada mangkuk, kucuri dengan kuah kaldu, lalu ditaburi daun seledri atau bawang goreng dan siap disajikan. (net/rus)

Ingin Kuliner Sambil Bernostalgia di Rumah Makan Timpo Duluk BAGI yang ingin mencoba kuliner sambil bernostalgia di Belitung. Bisa singgah dan mencobanya di Rumah Makan Timpo Duluk yang cukup populer di Belitung. Lokasinya sendiri tepat berada di Jalan Lettu Mad Daud, Tanjung Pandan. Sesuai namanya, Rumah Makan Timpo Duluk memang mengambil konsep Belitung Jadul. Hal itu terlihat dari nuansa rumah makannya yang masih berbentuk rumah panggung berbahan kayu. Hal itu ditegaskan Zana (22), salah seorang karyawan rumah makan tersebut. “Sebelumnya ini rumah tinggal. Bagian depannya masih asli rumah panggung, cuma direnovasi sedikit,” terang Zana. Restoran yang hampir berumur tiga tahun, pada April tahun ini juga menyajikan kuliner lokal yang dikenal dengan nama Bedulang Set. Pada acara tertentu, masyarakat Belitung dan Bangka, memang sering mengadakan tradisi makan bareng yang disebut dengan Bedulang. Selain menjaga adat, tradisi makan Bedulang juga menjalin nilai-nilai kekerabatan dan kebersamaan. Biasanya satu set Bedulang diisi beberapa jenis makanan berbeda yang biasanya

Sesuai namanya, Rumah Makan Timpo Duluk memang mengambil konsep Belitung Jadul. Hal itu terlihat dari nuansa rumah makannya yang masih berbentuk rumah panggung berbahan kayu.

NET

disantap secara ramai-ramai. Bedulang ini pun dapat dijumpai di Rumah Makan Timpo Duluk. “Bedulang Set, satu set makan isinya ramai-ramai.

Set untuk dua orang Rp 135 ribu. Set untuk empat orang Rp 240 ribu,” jelas Zana. Di Rumah Makan Timpo Duluk, satu set Bedulang berisi kuliner gangan, sate

ikan, oseng-oseng ati ampela, lalapan, sambal sereh, dan ketumbar. Tentunya sedap sekali jika dimakan beramai-ramai. Selain menyediakan menu Bedulang Set, terse-

dia juga kuliner ikan, udang, dan cumi goreng, serta ikan patin. Soal rasa, kuliner di rumah makan ini memang cukup sedap. Ditambah suasana tempo dulu, juga bisa sekalian bernostalgia. Restoran ini pun buka setiap harinya, yakni dari pukul 11:00-22:00 WIB. Last ordernya pada pukul 21:30 WIB. Restoran ini tentunya bisa jadi rekomendasi kuliner sedap di Negeri Laskar Pelangi Belitung. (net/rus)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 MARET 2016

HALAMAN

B1

Cantik dengan Oatmeal

Pertahankan Reputasi Persib

TERNYATA oatmeal tak hanya bermanfaat sebagai santapan sehat, lho. Makanan yang terbuat dari biji-bijian berserat tinggi ini ternyata memiliki aneka khasiat untuk kecantikan.

KLUB kebanggaan seluruh warga Jawa Barat, Persib Bandung, berulang tahun yang ke-83. Tim yang lahir pada 14 Maret 1933 itu pun menggelar syukuran sederhana yang dihadiri oleh manajemen, tim pelatih serta seluruh punggawa Maung Bandung.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

Alih Kelola Siap 90 Persen Persiapan Dijamin Tak Ganggu Pelaksanaan UN

DINAS Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur mengaku sudah melakukan berbagai persiapan terkait pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari kabupaten ke provinsi. Rencananya, alih kelola tersebut dilakukan per Oktober 2016.

ILUSTRASI/NET

Pemkab Harus Tingkatkan Perlindungan Konsumen CIANJUR–Mempe­ ringati Hari Hak Konsumen Sedunia (HHKS) yang jatuh pada 15 Maret, Yayasan Lembaga Konsumen Cianjur (YLKC) mengharapkan Pemkab Cianjur dapat meningkatkan sosialisasi laya­ nan perlindu­ ngan terhadap konsumen. Ketua YLKC Agung Nurjamil mengatakan, berdasarkan jumlah adu-

K

an yang terus ditangani, kesadaran konsumen mendapatkan haknya di Kabupaten Cianjur masih minim. Perlu upaya dukungan pemerintah menciptakan konsumen cerdas dan membentuk perilaku pribadi pengusaha yang memperhatikan hak konsumen berjalan optimal.

epala Bidang Pendidikan SMA/ SMK Disdik Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim mengatakan, persiapan tersebut diantaranya mempercepat penuntasan proses verifikasi yang terdiri dari pendataan aset, jumlah guru serta kelengkapan lainnya. KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Pedagang Eceran Keluhkan Pembatasan BBM

MOJANG

Ingin Punya Butik Sendiri INDAH Nurul Aida, dara Cianjur yang dilahirkan 8 November 1994 lalu ini, tenyata memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang pebisnis muda. Kiprahnya untuk menjadi seorang pebisnis di dunia fashion muslim mulai dilakukan setelah dirinya mulai mengikuti ajang kontes hijab sejak 2014 lalu. Pada kontes tersebut, Indah berhasil menjadi Juara 2 Hijab se-­ Indonesia. Dara yang memiliki hobi bermain musik ini, selain sibuk kuliah di salah satu universitas swasta di Cianjur,

Indah Nurul Aida

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA..? Hobi Belanja Ternyata Bikin Panjang Umur SELAMA ini banyak orang yang beranggapan kalau belanja itu hanya membuangbuang uang saja. Dilansir oleh boldsky.com, belanja ternyata bisa membuat kamu lebih awet muda dan bahkan berumur panjang lho. Wanita yang suka berbelanja akan jadi sehat dan awet muda karena sering bertemu dengan banyak orang. Ini akan membuat mereka tak merasa kes-

ILUSTRASI/NET

epian dan meningkatkan keseha­tan pikiran mereka. Untuk fisik sendiri berbelanja akan membuat tubuh bergerak. Ini sama seperti olahraga. (net/zlf)

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

CIANJUR-Sejumlah pedagang BBM ece­ ran menyesalkan pemberlakuan aturan pembatasan pembelian di SPBU. Pasalnya, hingga saat ini belum ada sosialisasi terkait hal tersebut dan banyaknya masyarakat yang enggan mengganti BBM jenis Premium dengan Pertalite. KE HALAMAN B7

FOTO-FOTO: DOK.BERITA CIANJUR

Menengok Perkembangan Silat Cianjur

Prestasi Silat Cianjur Terkendala Minimnya Fasilitas PENDIRIAN organisasi yang berlandaskan dari beberapa padepokan atau paguron silat yang berkembang di tatar Jawa Barat membantu untuk pelestarian silat sebagai warisan budaya. Organisasi yang menghimpun beberapa padepokan di Cianjur diwakili oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Cianjur. Berdiri hampir di 32 kecamatan se-Kabupaten Cianjur, organisasi ini tercatat menaungi lebih 132 paguron. Meski menaungi selu-

www.thejhons.com

SPECIAL PROMO

HARGA TIKET MASUK

PELAJAR

RP. 15.000,-

Cukup Tunjukkan Kartu Pelajar Free Masuk Area Kolam Renang

BERLAKU Senin s/d Jumat BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

MINIM FASILITAS - Prestasi silat di Cianjur terkendala karena minim fasilitas. Karenanya perlu dukungan pemerintah.

ruh paguron yang ada, namun IPSI tidak membatasi perkembangan silat yang di­ usung masing-masing paguron. Hal tersebut dilakukan

untuk tetap melestarikan sekaligus memperkaya gerakan silat di Cianjur. KE HALAMAN B7

UMUM Weekdays @Rp. 25.000,Weekend @Rp. 35.000,Harga Sudah Termasuk: Tiket Masuk Swimming Pools Wahana Pilihan (Flying Fox/ Waterball)

Kp. Tangkil Ds. Babakan Karet Cianjur - Jawa Barat 43251 Telp. (+62-263) 264 444 Fax (+62-263) 273 000


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 15 MARET 2016

Jupe - Gaston Menikah 2013

Lesti Syuting Video Klip TAHUN ini sepertinya akan menjadi tahun yang sangat sibuk bagi Lesti D Academy. Pasalnya, ada beberapa hal yang harus dijalani olehnya, salah satunya adalah syuting video klip. Ditemui di Gedung PFN, kawasan Otista, Jakarta Selatan, Kamis siang (10/3), Lesti kedapatan sedang menggarap

video klip untuk single Zapin Melayu. Ini adalah single kedua dari Lesti. Bahkan, Lesti rela meninggalkan ujiannya demi menyelesaikan video klip ini. Lesti yang pada saat itu sedang ujian harus meminta izin untuk mengikuti ujian susulan keesokan harinya. “Setelah ini, rencananya mau buat album,” ujarnya. (net/zlf)

GUGATAN perceraian yang dilayangkan Julia Perez kepada Gaston Castano menimbulkan tanda tanya. Sebenarnya, kapan mereka berdua resmi menikah? Karena selama ini Jupe selalu mengaku hanya pacaran saja dengan bintang sepakbola asal Argentina itu. Fakta soal pernika­ han Jupe dengan Gaston baru terungkap kala gugatan

cerai masuk ke Pengadi­ lan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/2). Humas PN Jaksel, Made Sutrisna menyebutkan bahwa Jupe dan Gaston sudah menikah sejak tiga tahun silam. “Mereka menikah 26 September 2013, tercatat di Australia,” ujar Made. Tiga tahun bersama, Jupe mengajukan gugatan cerai kepada Gaston. (net/zlf)

Istri Hamil, Randy Nidji Ngidam RANDY keyboardist grup band Nidji saat ini tengah ber­ bahagia lantaran sang istri, Chitra Utami sedang mengan­ dung anak ke-2 yang kembali berjenis kelamin laki-laki. Di kehamilannya yang kini sudah berusia 7 bulan, Chitra me­ ngaku tidak mengalami ngidam. Justru pria yang dengan nama panggung Run-D lah yang sering mengalami ngidam setiap sang istri hamil. “Saya bingung istri yang hamil, saya yang ngidam. Kalau yang anak pertama saya ngidam buah olive (zaitun) yang ta­ dinya saya nggak suka jadi suka. Kalau sekarang ngidamnya nasi uduk,” ujar Run-D saat ditemui di resepsi pernikahan Konde Samsons, Hotel Royal Kuningan Jakarta pada (12/3). Sementara itu, pemilik nama lengkap Randy Danistha mengungkapkan anak pertamanya yakni Kairav Ghani Danistha rupanya sedikit cemburu karena sebentar lagi akan memiliki adik. Namun, sebisa mungkin Chitra memberikan pengertian kepada anaknya yang kini berusia 3 tahun. “Sudah mulai dikasih tau mau punya adik, se­ karang juga tidur udah pisah supaya nggak kaget kalau ada adiknya. Rada manja juga,” kata Chitra. (net/zlf )

Randy

Hyomin T-Ara Dirumorkan Punya Pacar SETELAH kabar konfirmasi hubungan Ahn Jae Hyun dan Goo Hye Sun, satu lagi kabar asmara selebriti Korea mencuat. Kali ini melibatkan nama idol K-Pop populer, Hyomin T-Ara. Menurut Ilgan Sport dikutip dari Soompi, Hyomin TAra dikabarkan tengah menjalin hubungan selama 3 bulan dengan seorang atlet baseball Korea bernama Kang Jung Ho. Namun sete­ lah kabar ini merebak, pihak agensi langsung berikan tanggapan mereka. M a ­ sing-masing perwa­ kilan Hyomin d a n Kang Jung Ho kompak membantah rumor pacaran ter­ sebut. Mengaku saling kenal, keduanya mene­ gaskan berteman dekat l a yaknya kakak dan adik. (net/zlf )

Hyomin T-Ara

Cantik dengan Oatmeal

TERNYATA oatmeal tak hanya bermanfaat sebagai santapan sehat, lho. Makanan yang terbuat dari bijibijian berserat tinggi ini ternyata memiliki aneka khasiat untuk kecantikan.

O

atmeal mengandung saponin yang berfungsi sebagai pembersih ala­ mi untuk kulit, terutama untuk mereka yang me­ miliki kulit sensitif. Dilansir Daily Makeover, oatmeal juga kaya akan li­ pid yang menjaga kelembapan alami kulit. Bagaimana cara meman­ faatkan oatmeal untuk perawatan kecanti­ kan sehari-harimu? Berikut ini bebera­ pa tipsnya. Scrub untuk tumit, lutut dan tangan kasar Tumit, lutut, dan telapak ta­ nganmu terasa ke­ ring atau menge­ lupas? Coba atasi dengan scrub oatmeal yang lembut ini. Campurkan oatmeal secukupnya, sedikit air

hangat, dan 1 sendok makan madu. Usapkan pada kulit yang kasar, ke­ mudian gosok-gosok selama bebera­ pa menit. Diamkan ­selama 5 menit, kemudian bilas hingga bersih. Lulur untuk kulit kering Kulit yang kering bisa menye­ babkan pengelupasan dan warna kulit tidak merata. Oatmeal bisa mengatasinya berkat kandungan polisaka­ rida di dalamnya. Campurkan ­oatmeal dengan daging 1 buah pi­ sang matang ( jenis apa saja) yang sudah di­ haluskan. Tam­ bahkan madu jika kamu mengingin­ kan kelembapan ekstra. Aplikasikan ke seluruh bagian tubuh. Diamkan selama 15 menit, ke­ mudian ­bilas ­dengan air bersih.

Bua Face wash maske t campuran Manfaatkan sifat r dari o pembersih dari saponin a air per tmeal, dalam oatmeal untuk a s a n nipis, membersihkan wajah se­ dan m jeruk cara menyeluruh. Cam­ i nyak zaitun purkan 2 sendok makan d e n g oatmeal dan 1 sendok ma­ an perban kan air hangat. Aplikasikan 2:1:1. dingan pada wajah, usap dengan A campu plikasikan gerakan melingkar dan cuci ra wajah hingga bersih. seluruhn tadi pada bagian wajah Bath soak d a Untuk meredakan ruam n leher. Biarka dan gatal pada kulit yang sen­ n selama 20 me sitif, berendam dengan air ha­ n i t ngat yang dicampur dengan s e be dibilas oatmeal bisa menjadi solusi. dengan lum Masukkan 1 gelas oatmeal ke air air dingin mandi, kemudian tambahkan be­ ... berapa tetes minyak esensial de­ ­Masker anti jerawat dan kulit kering Buat campuran masker dari oatmeal, air perasan jeruk nipis, dan mi­ nyak zaitun dengan perbandingan 2:1:1. Aplikasikan campuran tadi pada seluruh bagian wajah dan leher. Biarkan selama 20 menit sebelum dibilas dengan air dingin. Masker wajah ini akan membantu menjaga kulit tetap lembap dan meng­ hindarkan jerawat.

ngan aroma favoritmu. Gunakan untuk berendam selama kurang lebih 30 menit.

Perawatan untuk kulit kepala berminyak dan sensitive Kandungan polisakarida dan saponin dalam oatmeal merupa­ kan pembersih alami yang lebih efektif dan ramah bagi kulit diban­ dingkan sabun atau sampo. Kamu bisa menggunakan oatmeal seba­ gai sampo, dengan mencampurkan segenggam oatmeal dengan air hangat. Pijat kulit kepala dengan campuran oatmeal, lalu bilas hing­ ga benar-benar bersih. (net/zlf )


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 15 MARET 2016

Anak Kecil Merokok, Gimana nih Guys?

Kurang Pengawasan Orang Tua, Be Careful ILMU kedokteran telah membuktikan bahwa merokok dapat merusak kesehatan, bahkan orang yang tidak merokok pun terkena imbasnya apabila menghisap asap rokok (perokok pasif ). Astry Lestari

Ingin Jadi Polwan Banggakan Orangtua

T

uhkan bahaya seka­ li guys, tapi kenapa anak kecil sekarang banyak yang me­ rokok? bahkan di tempat umum sekaligus. Kita cari tau yuk guys kenapa alasan anak kecil itu merokok menu­ rut Bece Muda dan apa solu­ sinya? Cekidooot. Komentar pertama kita da­ tang dari Yanyan Nurul Arestu siswa SMK Pasundan 1 Cianjur, kelas 12 jurusan Akuntansi ini memaparkan heran kenapa anak kecil berani ngerokok. “Saya heran juga kenapa anak anak kecil itu bangga menghisap rokok di tem­ pat umum padahal kan

kelihatannya tidak bagus, se­ harusnya di usia mereka itu bagusnya belajar di rumah, yaa jelek-jeleknya mainlah, bukan malah menghisap asap rokok depan umum,” ungkapnya ke­ pada “BC” (14/3). “Mungkin mereka seperti itu karena lingkungan mereka dan pergaulan mereka, soalnya saya lihat anak-anak yang menghisap rokok depan umum itu lebih cenderung bergaul dengan orang dewasa diban­ dingkan bergaul atau bermain dengan anak-anak seusianya, otomatis kalau seperti itu per­ gaulannya atau lingkungannya sudah pastilah mereka akan merasa biasa saja meskipun

merokok depan umum juga.” Ujar Muhammad Ulil Absor anak SMK Arahmah kelas 11 yang senang akan dunia oto­ motif. Lantas apa sih solusi yang tepat untuk mengatasi anakanak kecil di bawah umur su­ paya tidak merokok, temen kita yang satu ini punya nih solusinya. Harusnya orang tua lebih memperhatikan pergaulan anak dan lingkungan main si anak, agar anak itu sendiri tidak melakukan hal yang me­ lebihi batas seperti merokok, apalagi merokok depan umum. Tentunya kan orang tua memi­ liki peran yang sangat penting

di permasalahan seperti ini,” himbauan teman kita Muham­ mad Ziad Alfiki siswa kelas 10 yang sekolah di SMK Pasundan 2 Cianjur. Bener tuh guys, peranan orang tua itu penting sekali dalam pertumbuhan si anak. Kalau misalkan anaknya salah dalam memilih pergaulan ter­ us si anak merokok di depan umum seperti yang di papar di atas bisa-bisa orang tuanya juga kan yang malu. Kita seba­ gai kakak hendaknya menasi­ hati adik kita agar tidak pernah melakukan hal tersebut bah­ kan bagusnya jauh dengan hal tersebut guys. (Ginanjar EP/ SMA Pasundan 1 Cianjur)

a

amenia Pas

Annisa Emil

HAI kenalkan namanya Annisa siswa SMK Nurul Islam Affandyah kelas X RPL 2 ini lahir di Bengku­ lu 31 maret 1999. Dia bercita cita menjadi Polwan. Sejak kecil Annisa memang sudah lama mendamba­ kan jadi Polwan, guys. “Aku bercita cita menjadi Pol­ wan agar dapat membanggakan orangtuaku, tapi itu bukanlah satu satunya cita citaku. Salah sa­ tunya membanggakan orang tua dengan cara melakukan yang ter­ baik di segala bidang, jika aku su­ dah sukses nanti aku ingin mem­ berangkatkan orangtua saya untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dan masih banyak lagi,” ung­ kapnya kepada “BC” (14/3). Dara cantik yang suka dengan bunga ini mengaku jika kita ber­ mimpi dan ingin menggapai citacita maka kita harus berjuang dan pantang menyerah. (Reynaldi Firdaus/SMAN 1 Mande)

NET

Cachophobia, Takut Jadi Jelek PERNAHKAH anda memiliki teman yang takut akan hal-hal yang kita ang­ gap sama sekali menakutkan? Takut karet misalnya, atau takut berada di ruangan yang sempit? Atau mung­ kin anda sendiri yang mengalami hal tersebut? Sering kali kita menyebut hal itu sebagai “phobia”. Mungkin kata “phobia” ini sudah cukup akrab de­ ngan telinga anda, namun apakah jika kita takut akan hal-hal yang orang lain anggap biasa saja lantas kita sebut itu dengan“phobia”? Apakah jika kita memiliki rasa takut berlebihan ketika melihat bina­ tang tertentu lantas kita sebut sebagai “phobia”? Tunggu dulu.. Bisa saja rasa takut yang kita alami masih dalam taraf yang wajar dan belum bisa dika­ takan sebagai “phobia”. Kalau begitu, phobia yang sebenarnya itu seperti apa? Berikut ini adalah gambaran umum mengenai phobia.. Gangguan anxiety (kecemasan) merupakan suatu gangguan yang memiliki ciri kecemasan atau ketakutan yang tidak realistik, juga irrasional, dan tidak da­ pat secara intensif ditampilkan dalam cara-cara yang jelas. Reaksi orang ter­ hadap hal yang ditakutinya tentunya akan berbeda-beda, namun reaksi ta­ kut yang berlebihan dan menyebab­ kan seseorang ketakutan yang tidak rasional terhadap sesuatu hal atau ini sering disebut sebagai phobia. Cacophobia adalah salah satu dari beberapa phobia. Phobia ini jeniis phobia, dimana orang yang memiliki phobia ini sangat takut jika berwajah jelek atau takut terhadap segala sesua­ tu yang berwajah atau berbentuk jelek dan buruk rupa. (cr3)

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

KEGIATAN Bimbingan Belajar Menuju UN MTs Syariful Anwar

Tak Sungkan Bertanya dan Menjawab Soal

HAI guys, MTs Syariful Anwar memiliki kegiatan rutin di luar jam sekolah untuk mempersiapkan Ujian Nasional loh. Pada umumnya pelajar di daerah perkotaan selain di sekolah juga mengikuti bimbel di tempat kursus. tapi di Desa Sukaluyu tepatnya di Kampung Pasir Anta mereka rajin berjalan kaki setiap Minggu untuk belajar. Saat ditemui Ibu Anissatu­ rahmah S.Pd selaku guru me­ ngatakan dari pukul 08.00 hing­ ga pukul 12.00 seluruh siswa kelas sembilan dibagi 4 rombel yang seluruhnya berjumlah kurang lebih 140 siswa dan siswi mengikuti jadwal belajar. “Di bagi tiap kelas 40 siswa kurang lebih dengan mata pela­ jaran yang berbeda dan jam yang berbeda. 1 jam sekali di mulai dari bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan bahasa

Inggris,” ungkap guru yang su­ dah 11 tahun mengajar ini. Ibu Anis menambahkan meskipun tidak memakai modul seperti sekolah yang ada

di perkotaan. Namun yang penting ialah apa yang diajar­ kan sesuai dengan standar ke­ lulusan. Dalam belajar menga­ jar, siswa siswi tampak serius mengerjakan latihan soal yang ada dalam buku, mereka bertanya dan saling be­ kerjasama me­ mecahkan soal yang sulit mi­ salnya di pelaja­ ran matematika, guys. Ibu Anis pun selalu meminta agar muridnya agar tidak sung­ kan bertanya dan menjawab perta­ nyaan jika bisa di depan kelas sambil menjelaskan kepada teman-temannya. ISTIMEWA

ISTIMEWA

Mengajarkan berpindah pin­ dah dari satu kelas menuju kelas lain dengan mata pelajaran yang berbeda tidak membuat Ibu Anis lengah. Pasalnya siswa dan siswi harus siap ­menghadapi UN,

guys. Melalui ­belajar di luar jam sekolah, ­beliau ­mengharapkan agar siswa dan siswi minimal me­ngetahui dan ­memahami mata pelajaran yang akan ada di ­Ujian ­Nasional. (cr3)


HALAMAN

B4

SPORT

Arum Sebut Amir Khan Mata Duitan Amir Khan

TEKA-teki kenapa Amir Khan gagal bertarung dengan Manny Pacquiao terjawab. Bob Arum, selaku promotor Pacquiao, menyebut kubu Amir Khan mata duitan karena meminta bayaran tinggi. Nama Khan memang sempat santer akan dihadapkan dengan Pacquiao. (net/pur)

SELASA, 15 MARET 2016

Bob Arum

NBA 2015/2016

Calderon Menangkan Knicks atas Lakers LOS ANGELES-Sebuah tembakan tiga angka Jose Calderon sebelum buzzer membuat New York Knicks meraih kemenangan 90-87 di markas Los Angeles Lakers. Tepat sebelum tembakan penentu Calderon di Staples Center, Senin (14/3) WIB, tuan rumah Lakers sebenarnya punya peluang unggul. Tapi jump shot Kobe Bryant saat sembilan detik tersisa tidaklah sukses. Carmelo Anthony kemudian melakukan rebound defensif untuk Knicks dan tim tamu langsung mengambil time- out untuk menyusun strategi. Setelah itu, ketika laga tinggal tersisa tak sampai sedetik lagi bola lemparan ­Calderon masuk ke dalam keranjang. Sepanjang permainan Calderon tercatat membuat 9 poin, 3 rebound, dan 6 assist. Walaupun ia jadi penentu kemenangan, yang tampil jadi penampil terbaik di kubu Knicks adalah Anthony dengan 26 poin, 12 rebound, dan 4 assist. Sementara di kubu Lakers, Louis Williams jadi pemain paling menonjol dengan 15 poin dan 5 assist. Sedangkan Bryant mencetak 14 poin dan 2 rebound. JOSE (net/pur) CALDERON

SEPAKBOLA INDONESIA

Resmi, PSSI Akan Gelar ISL Bukan ISC JAKARTA-PSSI akhirnya resmi memutuskan untuk menggelar turnamen Indonesia Super League (ISL) ketimbang menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC) rencananya kompetisi terbesar di tanah air itu akan digelar pada 15 April 2016 mendatang. PSSI memberikan alasan lebih memilih menggulirkan Indonesia Super League (ISL), daripada meneruskan rencana PT Gelora Trisula yang bakal menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC). Mereka beralasan kalau ISL merupakan prouduk hasil kongres di Surabaya, April tahun lalu dan merupakan keputusan resmi dari Mahkamah Agung. Ini dianggap mereka sudah keputusan yang tetap sehingga menjadi momentum menggulirkan kembali kompetisi. “Yang kami jalankan ini berdasarkan kongres Surabaya kemarin, produk hasil kongres belum kami jalankan. Salah satunya yang belum kami jalankan adalah kompetisi ISL,” kata anggota Exco PSSI, Tonny Apriliani. Untuk itu melalui anggota Exco PSSI Gusti Randa, PSSI memerintahkan PT Liga Indonesia untuk berkomunikasi dengan klub-klub yang ada di Indonesia. “PSSI memerintahkan PT Liga untuk segera melaksanakan kompetisi berjenjang. Pertama adalah ISL yakni 15 April, juga Divisi Utama, Liga Nusantara serta Soeratin,” tutur dia. Lanjut dia, PSSI dengan tegas menolak kasasi yang bakal dilakukan Kemenpora. Maka itu, PSSI, akan terus menjalankan aktivitasnya kembali. “Selanjutnya, kami akan laksanakan Kongres tahunan PSSI. Namun, kami masih menunggu Kongres FIFA di Meksiko pada Mei mendatang. Karena akan ada perubahan statuta di kongres FIFA,” papar dia. Mengenai sanksi FIFA, dia yakin akan segera dicabut. “Kami yakin dengan modal kekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung,” tandas dia. (net/pur)

ALL ENGLAND 2016

Praveen/Debby Luar Biasa!

PRESTASI gemilang dari ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengharumkan nama Indonesia di ajang All England Super Series Premier 2016. Mereka berhasil mengibarkan Merah Putih di Inggris usai meraih gelar juara dengan mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dua set langsung 21-12 dan 21-17, Minggu (13/3).

K

eberhasilan Praveen/Debby membuat bangga rakyat Indonesia dan menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia masih ditakuti dan menyimpan kekuatan besar. Salah satu kunci keberhasilan pasangan

ini lantaran mereka tak menganggap laga tersebut sebagai final melainkan seperti babak sebe­ lumnya. Hal itu membuat mereka tak merasa terbebani sehingga bisa bermain lepas. “Dari awal kami tegaskan kepada diri sendiri untuk bermain lepas. Jangan anggap main di

final, melainkan seperti babakbabak sebelumnya. Nikmati dan keluarkan semua kemampuan,” kata Praveen dalam rilis resmi PBSI. Sementara itu, Debby mengaku bersyukur bisa membawa Indonesia berjaya di ajang ini. “Kami bersyukur kepada Tuhan dan bangga sekali. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan katakata. Bisa menang di All England merupakan suatu kebanggaan buat kami. Terima kasih buat Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang juga mendukung kami, Pak Gita ­Wirjawan, segenap keluarga besar PP PBSI, orang tua, keluarga dan semua suporter Indonesia,” beber Debby. “Gelar ini juga kami persembahkan untuk keluarga di ganda campuran, Kak Richard, Kak

Nova dan Koh Enroe, pelatihpelatih kami,” sambungnya. Atas Prestasi membanggakan yang ditorehkan Praveen/ Debby, meraka dipuji langsung oleh Presiden Jokowi. Lewat akun resmi Twitter, Presiden Republik Indonesia mengucapkan selamat kepada keduanya dan mengatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia sangat bangga. “Praveen/Debby, luar biasa. Selamat Juara All England! Saya dan seluruh rakyat Indonesia sangat bangga,” tulis Jokowi. Tak hanya Jokowi, wakil presiden Jusuf Kalla juga menyoroti keberhasilan satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final All England 2016 itu. “Selamat kepada Ganda Campuran Indonesia Praveen Jor-

800 Hotel Siap Tampung Seluruh Atlet PON XIX/2016 BANDUNG-Sebanyak 800 unit hotel yang tersebar di 15 kabupaten/ kota di Jawa Barat di-siapkan menampung anggota kontingen PON XIX/2016 Jabar yang dijadwalkan 17-29 September 2016. “Anggota kontingen akan ditempatkan di 800 hotel yang tersebar di 15 kabupaten/kota di Jabar. Baik itu kontingen daerah maupun para suporternya,” kata Ketua PB PON XIX/2016 Jawa Barat H Ahmad Heryawan di Bandung, Senin (14/3). Menurut dia, PB PON melalui bidang akomodasi yang diback up oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat telah melakukan inventarisasi hotel yang disesuaikan dengan standard untuk akomodasi atlet. Heryawan menyebutkan, sebagian besar jumlah kontingen akan terkonsentrasi di Bandung Raya yang mana menjadi tuan rumah pertandingan dengan cabang olahraga terbanyak. “Sebagian besar kontingen, termasuk Posko Utama Kontingen daerah akan ditempatkan di Kota Bandung,” kata Ahmad Heryawan yang juga Gubernur Jawa Barat itu. Menurut dia, pertandingan di

FORMULA ONE NET

dan/Debby Susanto yang menjadi juara All England 2016,” cuit JK. Tak mau ketinggalan, Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi menyebut Preven/Debby telah berhasil membuat masyarakat Indonesia bangga. “Selamat dan terima kasih untuk Praveen/Debby juara Bulutangkis All England, Indonesia Bangga. Terima kasih Yaa ­Allah,” tulis Imam. Sementara itu, ketua PBSI, Gita Wirjawan menyebut hasil pertandingan itu merupakan modal untuk meraih medali di ajang Olimpiade Rio 2016. “Ini menjadi modal baik bagi Praveen/Debby serta Tontowi/ Liliyana untuk bisa meraih medali di Olimpiade Rio 2016,” kata Gita. (net/pur)

MOTO GP 2016 MAVERICK VINALES

Ingin Kacaukan Dominasi Duo Yamaha

ILUSTRASI/NET

Bandung Raya yakni di Kota Bandug, Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan sebelas daerah lainnya yang akan menjadi tuan rumah sub PON XIX/2016 Jabar yakni Sumedang, Pangandaran, Ciamis, Cirebon, Indramayu, Karawang, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. “Hotel yang disiapkan minimal bintang tiga, namun tentunya untuk beberapa cabang pertandingan akan disesuaikan di lapangan. Seperti di pacuan kuda Pangandaran,

akomodasi hotelnya di Pangandaran,” katanya. Terkait pengaturan penginapan, Ketua PB PON XIX/2016 itu menjelaskan akan dilakukan per cabang olahraga dengan lokasi hotel yang dekat dan mudah dijangkau dengan lokasi atau tempat pertandingan. “Jadi setiap atlet di setiap cabang olahraga akan ditempatkan di hotel yang telah ditentukan dan dekat dengan tempat pertandingan. Yah jarak tempunya mulai dari seperempat jam hingga sejam,” kata Heryawan. (net/pur)

Rio Menuju Debutnya di Australia JAKARTA-Akhir pekan ini akan menjadi sejarah untuk Rio Haryanto dan dunia olahraga (otomotif) Indonesia. Sebab, itulah saatnya si anak Solo ini melakoni debutnya di kancah Formula 1. Setelah berlatih di Spanyol sejak pertengahan bulan lalu, Rio pulang dulu ke tanah air. Ia tiba di Jakarta

NET

pada Minggu (13/3) malam, dan tadi siang bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Awalnya ia dijadwalkan bersua Presiden Joko Widodo, tapi orang nomor satu di negara ini ada acara lain. Sore ini Rio akan menggelar jumpa pers bersama sponspornya, Pertamina. Dan malam ini juga ia akan langsung terbang ke Melbourne. Di sana ia akan

mempersiapkan fisik dan de- ­i t u l a h ngan timnya, Manor, sampai akan ada hari Kamis. orang InNah, hari Jumat Rio akan donesia permulai mengikuti sesi GP Aus- tama yang tralia, yaitu dua kali free prac- tampil di setice. Besoknya ia melanjutkan buah balapan latihan ketiga dan mengikuti Formula 1. sesi kualifikasi, untuk menenBalapan musim tukan di posisi mana dia akan 2016 terdiri dari 21 seri membalap. – terbanyak dalam sejarah Dan sejarah Rio akan ter- F1. Kompetisi akan ditutup di catatkan pada hari Minggu, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 20 Maret 2016. Jika bisa start, pada 27 November. (net/pur)

JAKARTA-Jelang bergulirnya seri pertama MotoGP Losail Qatar 2016, pembalap Suzuki Maverick Vinales bakal kacaukan dominasi Valentino Rossi dan Lorenzo. Rider berkewarganegaraan Spanyol ini merupakan pembalap yang bakal menjadi sorotan para penikmat M ­ otoGP musim 2016, pasalnya Vinales diprediksikan bakal menjadi pembalap yang mammpu memecah dominasi juara pada ­Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dan kali ini yang memberikan komentarnya adalah pembalap Tim Aspar Ducati, Yonny Hernandez yang mana dalam pernyataanya tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat respek terhadap pembalap di tim Pabrikan Suzuki Vinales tersebut, ia menuturkan jika saja Vinales mampu melakukan balapan dengan konsistensi tinggi maka tak hayal dirinya akan mampu merusak dominasi antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang saat ini menjadi banyak asumsi publik. “Lorenzo terlihat sangat kuat, begitu pun dengan Vinales. Sementara Rossi telah bekerja dengan caranya sendiri dan diam-diam akan muncul di posisi atas saat balapan dimulai,” jelas Hernandez, Senin (14/3). Untuk pertandingan MotoGP 2016 ini akan lebih menggunakan tensi tinggi karena semua dari tim pabrikan dan tim satelit akan berlomba-lomba mencari poun tertinggi demi mewujudkan impian juara podium maupun juara Dunnia MotoGP 2 0 1 6 . (net/ pur)

NET


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Dejan Cocok dengan Yanto Basna BANDUNG-Pelatih Per­ sib, Dejan Antonic me­ ngakui jika dirinya sudah lama membidik pemain belakang asal Papua, Yan­ to Basna. Pemain muda itu pun dikatakan Dejan sudah menjalin komu­ nikasi dengannya untuk mau bergabung bersama tim. Pelatih asal Serbia ini mengatakan, meskipun belum ada kata sepakat bersama manajemen PT Persib Bandung Bermar­ tabat, diharapkan Yanto bisa jadi benteng pertahanan Maung Ban­ dung untuk m e­n g a r u n g i turnamen Bhayang­ kara atau In­ donesia Soccer Champion­s hip mendatang. "Sama Yanto kita sudah bicara dari tahun kemarin, dia pemain muda dan saya pikir punya kualitas yang bagus. Dia bisa main di Persib le­ bih lama," kata De­ jan. Ya n t o dipilih De­ jan karena dinilai tidak mem­ b u t u h ­ kan waktu yang pan­ jang buat adaptasi.

Sebagai pemain asli Indo­ nesia, Yanto akan mudah menyatu bersama Maung Bandung dan memahami karakter permainan timtim di Indonesia. Dejan mengatakan, konsepnya dalam mem­ bangun tim adalah per­ paduan pemain muda dan senior. Pemain muda akan mudah belajar kepada seniornya untuk memper­ lancar proses regenerasi tim. "Dia pemain muda dari Indonesia jadi un­ tuk adaptasi eng­ gak akan berat. Tapi, itu tergantung dia dan agen dia dan yang lain­ nya. Kalau saya tidak ada masalah," ucapnya. (net/pur)

PRESIDEN Joko Widodo direncanakan akan menghadiri acara pembukaan turnamen Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (17/3) mendatang.

Yanto Basna

Bobotoh Berperan Terhadap Prestasi Tim BANDUNG-Pelatih Per­ sib, Dejan Antonic mem­ punyai harapan khusus untuk Persib yang beru­ lang tahun ke-83 pada hari ini, Senin (14/3). Dukungan positif bobo­ toh menjadi hal yang per­ tama disampaikannya se­ lain memimpikan timnya kembali meraih prestasi di kancah nasional maupun level Asia. Dejan menilai, bobo­ toh sangat berperan untuk memberikan prestasi buat Persib. Dukungan yang diberi­ kan bo­

Dejan Antonic

Harga Tiket dan Prosedur Piala Bhayangkara

botoh menjadi tenaga tambahan tim dalam menghadapi berbagai pertandingan. “Buat Persib tetap se­ mangat dan buat bobotoh terus support kita pada situasi bagus maupun tidak bagus. Kita harus percaya dan kita harus kasih semangat ke tim. Mudah-mudahan kita bisa bikin tim ini lebih bagus, dan musim ini atau musim depan kita bisa juara,” kata Dejan. Pelatih asal Serbia ini mengaku, harapan membawa Persib me­ raih ber­ bagai prestasi adalah harapan semua. Tidak hanya suporter, manajemen, na­ mun semua orang yang ada di tim, pemain, pelatih d a n para o f i ­ sial. R e n ­ cananya, perayaan ulang tahun Persib ke83 akan dirayakan di Mess Persib, perayaan akan di­ lakukan dengan sederhana. (net/pur)

L

aga perdana pun akan menyuguh­ kan penampi­ lan Persib kon­ tra Mit­ ra Kukar pukul 20.00 WIB. Pada hari pertama pertandi­ ngan ini, panitia pelaksana pertandingan (panpel) tidak menjual tiket VIP Utama. Sementara pada laga beri­

kutnya, akan kembali nor­ mal, panpel menyiapkan semua tiket setiap tribun termasuk VIP Utama. Pada hari pertama, ren­ cananya semua tiket akan dihabiskan dalam pemesa­ nan. Tiket tidak akan di­ jual di stadion. Bobotoh yang ke stadion merupakan penonton yang sudah me­

miliki tiket. Pemesanan tiket di­mulai, Selasa (15/3) di loket-loket pemesanan yang sudah di­ tentukan. Tiket VIP Utama tidak dijual khu­ sus tanggal 17 Maret. Harga tiket VIP Barat I dan II Rp 75.000, Timur Rp 50.000, Utara dan Selatan Rp 30.000. Jumlah tiket VIP Barat I 2.550, Barat II 2.650, Timur 8.150, Utara 6.150, Selatan 6.050. Selain kehadiran Pre­

Atep Ingin Pertahankan Reputasi Persib di Usia 83

Atep

BANDUNG-Klub ke­ banggaan seluruh warga Jawa Barat, Persib Ban­ dung, berulang tahun yang ke-83. Tim yang la­ hir pada 14 Maret 1933 itu pun menggelar syukuran seder­ hana yang diha­ diri oleh mana­ jemen, tim pelatih serta seluruh pung­ gawa Maung Bandung. M o ­ mentum spesial itu pun menjadi lecutan se­ mangat bagi kapten tim, Atep, untuk terus mem­ bawa Persib menjadi klub papan atas di tanah air de­ngan melanjutkan tradisi juara. Salah satu harapan Atep di ulang tahun Persib ke 83 adalah timnya bisa kembali meraih gelar juara. Terdekat Maung Bandung akan ber­ laga di Piala Bhayangkara pada 17 Maret mendatang dengan menjamu Mitra Ku­ kar di laga pembuka.

Setelahnya giliran turna­ men berformat liga, Indo­ nesia Soccer Championship yang akan diikuti oleh Per­ sib. Winger asal Cianjur itu pun siap total mengerahkan seluruh kemampuannya. “Yang pasti kami ingin tetep menjaga nama besar Persib dan memberikan lebih ba­ nyak trofi untuk Persib. Me­ mang bukan hal yang gam­ pang tapi kita akan berusaha yang terbaik,” ujar Atep. Perayaan ulang tahun sederhana itu sendiri men­ jadi yang kedua kalinya se­ jak kondisi sepakbola In­ donesia mulai carut marut. Namun Atep tetap optimis segala permasalahan yang terjadi bisa segera rampung meski belum ada titik terang dari perselisihan Menpora dengan PSSI. Baginya yang terpenting gelaran ISC jadi berlangsung karena Persib sudah total melakukan per­ siapan dengan menambah banyak amunisi anyar de­ ngan bendrol tinggi. “Kami berpikir positif saja dan persiapan kami terus berjalan. Mudah-mu­ dahan kompetisi kembali berjalan lancar jadi persia­ pan kami pun tidak sia-sia,” tukasnya. (net/pur)

siden, pada laga pembuka, bobotoh akan dimanjakan dengan suguhan hiburan band sehingga bobotoh bisa datang lebih awal. Namun, perlu diingat, panpel akan lebih ketat dalam penga­ m a n a n , termasuk dilarang menyalakan flare atau petasan. “Pihak kepolisian tidak akan segan menangkap langsung pelaku bila me­ lakukan pelanggaran. Sebagai bobotoh yang santun, mari

NET

kita sama-sama menjaga ke­ tertiban dan kenyamanan,” kata Ge­ neral Coordinator Budhi Bram Rachman. Itu sebagai kesempatan buat bobotoh memperlihat­ kan diri sebagai pendukung fanatik yang santun. Apalagi laga ini sangat spesial de­ ngan kehadiran Presiden. “Untuk media, khusus tanggal 17 Maret ada pem­ batasan. ID Card wartawan tulis, rompi fotografer, dan TV non ofisial akan dibagi­ kan tanggal 17 Maret di Graha PERSIB hingga pukul 13.30 WIB. Televisi non ofisial mengambil gambar di bela­ kang atau pinggir gawang lapa­ ngan,” ucapnya. (net/pur)

Dejan Ingin Bawa Maung Bandung Kembali Juara BANDUNG-Doa tertinggi disematkan pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, untuk ulang tahun klubnya yang ke-83. Dirinya ingin membuat manajemen, pelatih, pe­ main, dan bobotoh senang. Apalagi selain memberi gelar tertinggi juara di Indonesia untuk membuat mereka ba­ hagia. Dejan tampaknya ingin menyamai torehan pelatih Persib sebelumnya Jajang Nurjaman, untuk merebut tropi juara. Target terdekat adalah misi membawa pulang Piala Bhayangkara serta Indo­ nesia Soccer Championship (ISC) ke tanah Pasundan. “Harapan buat kita semua, buat pemain, pelatih, manaje­ men, bobotoh, semoga kita bisa kembali sama seperti musim kemarin juara lagi,” ungkap Dejan. Bukan hanya di Indonesia, pelatih asal Serbia itu bertekad membawa prestasi bagi Persib di kan­ cah Asia. “Saya senang bisa bikin Persib lebih bagus enggak cuma di Indonesia tapi di Asia, kita harus percaya itu, kita kasih semangat dan waktu untuk juara,” bebernya. Meski diakui cukup sulit, Dejan berharap dirinya diberi waktu untuk mewujudkan targetnya tersebut. Pasalnya ia yang terbilang baru di Persib, ditambah be­ berapa pemain anyar merapat, dirasa harus memulai kembali membangun tim dengan pondasi baru. “Paling berat adalah waktu, kita harus kasih waktu buat kita. Di sini (Persib) banyak pemain yang baru, tapi walau baru sebentar kita sudah seperti keluarga, kompak, tetap harus kerja keras, main untuk bawa juara Persib, ka­ rena tim ini beda sama Persib tahun kemarin,” tuturnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

Tips Rumah Sejuk, Adem dan Tidak Panas Tanpa Pakai AC (Air Conditioning) RUMAH sejuk, adem dan tidak panas menjadi keinginan bagi siapapun yg mau membangun rumah ataupun sudah memilikinya. Tapi kondisi iklim dan cuaca Indonesia yang tropis terkadang membuat banyak pemilik rumah kesulitan menggapainya.

Tips Agar Rumah Sejuk Meski Tanpa AC Buat banyak jendela dan sesuaikan posisinya dengan arah mata angin. Bangunlan kolam ikan atau pancuran air dibagian depan rumah sehingga udara panas dan kotor dapat terfilter. Bila baru berencana membangun rumah maka sebaiknya posisi rumah dibuat menghadap utara atau selatan. Buatlah model rumah tropis dengan ciri khas teritisan/

overstek atap genteng supaya tembok tidak langsung kena sinar matahari. (jangan gunakan seng / galvalum.

Tips Rumah Sejuk Adem Ruangan dalam rumah jangan dibuat banyak sekat atau tembok agar ventilasi udara tetap lancar. Pasang ventilasi udara alami di rumah yang berbentuk roster atau GRW Krawangan, buat juga ventilasi silang supaya aliran udara lancar. Buat tembok dan plafon rumah yang tinggi (Âą3,2 meter) sehingga udara dalam rumah menjadi cukup untuk sekeluarga tanpa membuat panas meski banyak orang. Buat ventilasi antara atap dan plafon sehingga panas dapat keluar dan tidak terkonsentrasi di satu tempat.

Tanam pohon dan tanaman disekitar pekarangan rumah. Tanaman hias juga dapat ditaruh didalam rumah, selain berfungsi membuat rumah sejuk, dapat juga memperindah isi rumah (bunga sansevieria / lidah mertua, bambu jepang, palem, peace lily, dll). Pasang dinding tambahan sebagai secondary skin dari roster beton / krawangan beton. Jangan terlalu banyak menyalakan komputer atau gadget dan sejenisnya karena radiasi dari alat tersebut akan menghasilkan hawa panas Biasakan membuka pintu dan jendela agar udara segar dapat masuk. Pasang kipas angin besar di pelafon ruangan tamu, karena selain membuat rumah sejuk dapat berfungsi juga sebagai dekorasi ruangan. (net)

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 SELASA, 15 MARET 2016


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELAS, 15 MARET 2016

MUI Cianjur Ancam Haramkan Konsumsi Daging Sapi CIANJUR-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur mengharamkan daging sapi hasil pemotongan dengan sistem pemingsanan (stunning, red). Pasalnya, proses pemotongan hewan itu dinilai tidak sesuai sesuai dengan syariat Islam. Sekertaris MUI Kabupaten Cianjur, Ahmad Yani me­ negaskan, fatwa haram sebagai produk hukum yang dikeluarkan Komisi Fatwa MUI Kabupaten Cianjur. Pada pelaksanannya diserahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk diterapkan kepada pengusaha dan pengelola rumah potong hewan (RPH). Dijelas Yani, fatwa haram yang dikeluarkan MUI Cianjur, pada level nasional belum menjadi kebijakan umum karena masih ada di daerah lain. Metode stunning pada tataran kebijakan MUI di pusat masih menjadi perdebatan, akan tetapi Komisi Fatwa MUI Cianjur

sudah memberikan pernyataan mengharamkan metode tersebut.

MUI dengan tegas menolak metode stunning yang dilaksanakan RPH di Kabupaten Cianjur. Karena belum diikuti dengan baik pengusaha dan pengelola RPH ...” “MUI dengan tegas menolak metode stunning yang dilaksanakan RPH di Kabupaten Cianjur. Karena belum diikuti dengan baik pengusaha dan pengelola RPH. Setelah upaya dari rapat konsolidasi nantinya dan masih ditemukan

praktek ini. MUI Cianjur tidak segan untuk menghimbau para mubalig ke seluruh masjid menyebarkan angket resmi kepada jemaah untuk tidak mengonsumsi daging. Terkait dugaan masih tersebarnya daging hasil praktek stunning dijual bebas di pasaran,” jelas Ahmad Yani, kepada “BC”, kemarin (14/3). Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Dispernaktan) Kabupaten Cianjur, Tata Lukita mengakui, metode stunning masih dijalankan pengelola RPH di Kabupaten Cianjur. “Disnakanlut akan mengupayakan mengurangi metode stunning yang masih dilakukan RPH dengan solusi model cara lain. Karena prosedur stunning hanya diterapkan kepada sapi impor, khususnya yang berasal dari Australia (BX) sebab stunning diterapkan RPH merupakan prosedur dari pengimpor,” tutur Tata. (mar)

... Alih Kelola Siap 90 Persen DARI HALAMAN B1...

“Karena semua proses yang berkaitan dengan administrasi berita acara tersebut dijadwalkan sudah diserahkan dari bupati kepada Gubernur Jawa Barat pada Oktober nanti,” ­ungkapnya, disela kegiatan Evaluasi Program Kerja bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur di Gedung DPRD, kemarin. Dikatakan Akib, kewenangan pengelolaan SMA/SMK nanti sepenuhnya berada di tangan provinsi. Sebagai contoh, tenaga kependidikan penuh menjadi tanggung jawab provinsi. Jika sebelumnya dana dari APBN ditransfer ke APBD kabupaten, pasca penyerahan nanti akan ditransfer langsung ke provinsi. Begitu pula dengan gaji guru, nantinya akan ditransfer dari pusat ke provinsi untuk selanjutnya didistribusikan kepada

guru-guru yang berhak. “Ya, nantinya pengelolaan SMA/SMK jadi kewenangan provinsi. Pengalihan kewenangan ini berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dimana ada beberapa hal yang awalnya dikelola kabupaten/kota akan dialihkan kewenangan pengelolaannya kepada pemerintah provinsi per tahun 2017 mendatang. Salah satunya, pengalihan kewenangan pengelolaan SMA/SMK,” katanya. Akib menambahkan, setidaknya tercatat 70 SMA dan 170 SMK, swasta/negeri yang nantinya akan dikelola oleh Pemprov Jawa Barat. Usai alih kelola, dikatakannya, disdik akan berkonsentrasi untuk mengelola lembaga pendidikan usia dini, pendidikan dasar (SD) dan pendidikan menengah pertama (SMP). “Persiapan untuk alih kelola sudah sampai 90

persen, semua pendataan sudah dilakukan baik untuk pendataan aset SMA/SMK ataupun guru-guru yang ada di lingkungan SMA/SMK,” ungkapnya. Dia menegaskan, kendati pihaknya sedang sibuk melakukan persiapan untuk alih kelola tak mengganggu proses persiapan untuk keberlangsungan Ujian Nasional yang akan digelar ­ pada 4 April mendatang. Sementara saat ditanya terkiat nasibnya setelah SMA/SMK dialih kelola oleh provinsi, dirinya hanya menjawab menunggu kepastian nanti, mengingat yang nantinya akan menjadi kewenangan pusat hanyalah guruguru SMA/SMK, sedangkan untuk tenaga dari dinas pendidikan tidak akan menjadi kewenangan provinsi. “Untuk nasib para pengelola SMA/SMK di dinas pendidikan kita belum tahu seperti apa, yang jelas kita ikut saja seperti apa nantinya,”

bebernya. Terpisah, menanggapi terkait alih kelola SMA/ SMK oleh provinsi, Ketua Komisi IV Sapturo menegaskan, tidak akan serta merta membiarkan begitu saja, pasalnya nanti yang akan dididik adalah siswa Cianjur. Karenanya harus sesuai dengan adat dan kebudayaan Cianjur. “Meski nanti dikelola oleh provinsi tetap kita mendorong untuk memasukan apa yang menjadi keunggulan daerah seperti Ngaos, Mamaos, Maenpo dan kita juga kemarin sudah membuat Perda tentang Gerakan Penghafal Alquran itu juga harus ada dalam kurikulum SMA/SMK,” katanya. Termasuk juga nantinya gaji honorer yang akan diajukan dari APBD, guru honorer SMApun akan mendapatkan. Hanya saja nominalnya tidak akan sama dengan guru yang menjadi tanggung jawab pemkab. (asr)

ILUSTRASI/NET

NIK Calon Jemaah Haji Rentan Terjadi Kesalahan CIANJUR-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur mencatat kesalahan pada Nomor Induk Kependudukan (NIK) banyak terjadi pada proses pengurusan administrasi pendaftaran calon jemaah haji. Kasi Bina Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kabupaten Cianjur, Ahmad Husen, mengatakan jumlah aduan penyesuaian data calon jemaah haji berkisar 0,5 persen dari angka keseluruhan pendaftar. Sementara penyesuaian data calon jemaah haji tahun 2016, ucap dia, disdukcapil belum mendapatkan pengaduan dari pihak pe­ nyelenggara (Kemenag Kabupaten Cianjur) ataupun calon jemaah. “Ya, ketidaksesuaian NIK (KK) dengan data kelengkapan penduduk umumnya terjadi sejak lama. Sebab, data

DARI HALAMAN B1...

Seperti diungkapkan Agus Suherman (31), pengecer di wilayah Kampung Cigombong, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet. “Tapi untungnya masih ada yang mau ngasih Premium. Walaupun tetap, jumlahnya dibatasi. Kalau biasa saya beli 80 liter, sekarang hanya 40 liter saja untuk Premium. Sedangkan 40 liter sisanya diganti Pertalite,” jelasnya. Penggantian Premium ke Pertalite dikatakan Agus membuatnya sedikit mengalami kerugian. Hal ini disebabkan, banyaknya warga yang enggan menggunakan

Pertalite sebagai bahan bakar kendaraannya. “Mungkin karena memang masyarakat di pedesaan belum benar-benar mengerti tentang BBM jenis Pertalite, makanya mereka belum mau ganti. Inginnya masih pakai Premium,” ungkapnya. Terpisah, salah seorang petugas SPBU Ciputri, Kecamatan Pacet Rodijudin (35), meski surat edaran sudah terpampang, namun pihaknya masih menjual BBM jenis Premiun ke pengecer. Hal tersebut berkaitan dengan tidak adanya BBM jenis Partalite. “Kemarin kita pernah jual BBM jenis Partalite, namun

minat konsumen tidak begitu bagus, ditambah barangnya juga sedikit. Sehingga hanya ada Pertamak dan Premium saja,” terangnya. Sementara itu, menurut petugas SPBU Panembong Kecamatan Cianjur, Ojil (26), semenjak seminggu lalu aturan dari surat edaran tersebut sudah diberlakukan. Karenanya, saat ini, pihaknya tidak lagi melayani konsumen pengecer yang membawa jerigen, termasuk juga konsumen membeli dengan botol kecil. “Jangankan untuk jumlah besar, untuk jumlah kecilpun selama itu dibawa maka tidak diperbolehkan. Untuk pengadaan BBM jenis Partalite

memang jumlahnya tidak begitu banyak, tetapi ada saja,” bebernya. Terkiat simpang siurnya penerapan Surat Edaran tersebut Kepala Hiswana Migas, Kabupaten Cianjur ­ Suryadi mengatakan, pihaknya baru akan mengoordinasikan dengan pihak terkait. “Rencananya kita rapat besok (hari ini, red). Bahasannya, untuk menentukan kapan surat edaran tersebut harus ditetapkan hingga pemberian sanksi bagi SPBU yang menjual Premium ke pengecer. Setelahnya akan kita lakukan sosialisasi agar masyarakat tidak kaget,” tandasnya. (asr)

... Pemkab Harus Tingkatkan Perlindungan Konsumen DARI HALAMAN B1...

“Banyak aduan konsumen karena minimnya tingkat kesadaran kualitas layanan dan prosedur yang belum dipahami. Diantaranya yang marak kaitan permasalahan jasa leasing, pemilik usaha di Pasar Induk Cianjur (PIC) serta konsumen layanan jalur angkutan. Saat ini yang menjadi sorotan lebih kepada kebijakan layanan yang dikeluarkan pemkab bersangkutan produk layanan jasa,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (14/3). Disampaikan Agung, selain kasus umum yang sudah marak, aduan jasa paket layanan pengiriman uang. Dikatakannya, kasusnya sendiri belum lama ini terjadi. “Layanan jasa paket pengiriman uang menggunakan sandi atau kode, kerjasama

Banyak aduan konsumen karena minimnya tingkat kesadaran kualitas layanan dan prosedur yang belum dipahami. Diantaranya yang marak kaitan permasalahan jasa leasing ...” perusahaan asing dengan perbankan serta lembaga pemerintah sudah ada dalam penanganan YLKC. Meskipun pemenuhan hak bagi

konsumen belum diberikan oleh perusahaan terkait,” ­ungkapnya. Terpisah, Pengurus Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Cianjur, Adang Pratidi menyatakan, bantuan hukum terhadap hak konsumen masih sangat minim dan disadari masyarakat luas. Diakui dia, peran BPSK mengurus sengketa konsumen belum diketahui luas berbagai pihak. Akan tetapi, pihaknya mencatat, tahun ini aduan yang muncul dari konsumen dan ditangani BPSK berjumlah belasan. Jumlah aduan ini, dikatakan Adang, menunjukkan kesadaran hak konsumen yang seharusnya didapatkan masih kurang. “Dominan kasus aduan konsumen yang ditangani BPSK terkait lembaga leasing

berjumlah 13 kasus. Laporan lainnya mengenai kiriman uang dari luar negeri. Penerima kiriman uang mengadukan perusahaan layanan pengiriman yang dicairkan konsumen di luar daerah,” ujarnya. Dijelaskannya, perlindungan hukum oleh lembaga pemerintah belum bisa mendorong sikap kritis masyarakat yang menjadi korban perlakuan pengelola usaha. Dihadapkan dengan kendala dan fasilitas BPSK yang minim, upaya penanganan ­aduan konsumen dilaksanakan dengan dua cara, yakni sidang arbitrase dan pendampingan penyelesaian sengketa secara musyawarah. “Konsumen banyak memilih proses pendampingan karena lebih menguntungkan kedua belah pihak,” ujarnya. (mar)

line yang sudah dilaksanakan dapat memudahkan Kemenag Cianjur meminimalisir kesalahan dokumen milik pendaftar. Karena jika tidak segera diperbaiki, nantinya akan berpengaruh kepada pengajuan dukumen pasport. Jangankan kesalahan NIK, akibat huruf ejaan nama yang tidak sesuai, berpengaruh ditolaknya dokumen pasport oleh instansi pengurusan dokumen di lain tempat,” jelasnya. Sebelumnya, sejumlah calon jemaah haji di Kabupaten Cianjur terancam tidak bisa berangkat ke tanah suci. Kondisi tersebut disebabkan data kependudukan yang mereka miliki banyak yang tidak sesuai dengan identitas para calaon jemaah haji tersebut. Data kependudukan yang bermasalah itu, seperti kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan akta kelahiran. (mar)

... Ingin Punya Butik Sendiri DARI HALAMAN B1...

... Pedagang Eceran Keluhkan Pembatasan BBM

NIK calon jemaah haji atau masyarakat umum waktu itu belum menggunakan sistem online atau ada yang belum sadar melakukan perbaikan. Padahal sudah diberikan sosilalisasi beberapa tahun kebelakang kepada tiap kelurahan kaitan pembaruan data. Tidak hanya itu, disukcapil menyiagakan mobil keliling yang beropersi rutin. Misalnya agenda rutin Car Free Day (CFD),” kata Husen, kepada “BC”, kemarin (14/3). Dijelaskan Husen, pihaknya tidak memberikan prioritas dalam proses perbaikan data bagi calon jemaah haji. Husen mengimbau untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan data kependudukan. “Masyarakat harus pro aktif mengurus identitas, apalagi menyangkut persyaratan umum administrasi, seperti calon jemaah haji dan lainnya. Pemberlakuan sistem on-

kini dirinya sibuk membantu ibunya menjaga toko sambil belajar terus mencoba mengembangkan bisnis yang ia geluti belum lama ini. “Alhamdulillah saya se­ karang sedang sedikit-sedikit mencoba mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi seorang pebisnis wanita, kedepannya saya juga ­ingin memiliki butik sendiri,” pungkasnya.

Untuk menggapai citacitanya itu, ia menyadari bakal menempuh jalan yang panjang dan tak mudah. Karenanya untuk terus memotivasi hidupnya, dirinya berkeyaknian, jika untuk menggapai sesuatu haruslah terus berjuang dan semangat. Jika nantinya berhasil jangan dijadikan kepuasan, namun anggap sebagai bonus yang didapatkan dari apa yang diusahakan. “Dalam mewujudkan ci-

ta-cita kita harus selalu berpikiran positif dan juga harus mau bangkit manakala gagal. Karena gagal adalah sebagian dari proses yang akan kita lalui ketika ingin berhasil,” ungkapnya. Indah mengaku, meski dirinya kini mulai fokus untuk terjun ke dunia bisnis, tak lantas melupakan kuliahnya. Pasalnya untuk saat ini kuliahlah yang menjadi prioritasnya. Sedangkan usahanya dilakukan untuk mengisi waktu luang. (asr)

... Prestasi Silat Cianjur Terkendala Minimnya Fasilitas DARI HALAMAN B1...

Adapun terdapat tiga aliran silat pokok yang berkembang luas oleh masing-masing paguron silat atau maenpo diantaranya kari, madi dan syahbandar. Hasilnya, gerakan silat paguron Cianjur cukup berpengaruh. Hal ini dilihat dari sumber jurus baku IPSI dari 100 gerakannya 70 ­ persen terinspirasi dari gerakan silat paguron Jawa Barat. Sedangkan 70 persen gerakan permainan silat yang berkembang di Jabar umumnya pengembangan gerakan permainan silat yang dipopulerkan oleh paguron asal Cianjur. Ketua Paguron Kanca Satia (KS) dari Kecamatan Cibeber yang juga Ketua IPSI Cianjur Ucup Ucup Supriadi Ditamihardja menuturkan, namun begitu prestasi silat yang ditunjukkan belum bisa dikatakan maksimal. Keterbatasan fasilitas dan pendanaan yang dimiliki organisasi sering kali menjadi kendala.

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

Sehingga dikatakannya, meski keberadaan paguron di Cianjur cukup membantu dalam hal pelestarian budaya, namun tidak demikian dengan prestasi yang dihasilkan. “Bahkan beberapa paguron berjalan karena memang bertujuan untuk bisa melestarikan warisan leluhur. Mereka berjalan tanpa bantuan pemerintah,” ungkapnya. Tidak hanya keterbatasan di lingkungan paguron, keterbatasan pun terlihat di dalam kepengurusan IPSI Cianjur. Dimana hingga saat

ini pihaknya belum memiliki bangunan sekertariat. “Untuk sekertariat kepengurusan, IPSI mengandalkan tempat tinggal pengurus untuk mengelar kegiatan. Jadi pembinaan ke arah prestasi belum bisa dioptimalkan. Bagaimanapun, peningkatan kinerja organisasi dan bidang prestasi olahraga silat tidak akan maju dengan adanya pembiayaan dan perhatian dari pemkab. Potensi sudah kita miliki, tinggal dimaksimalkan,” ungkapnya. (M. ­Arlan Akbar/“BC”)***


SELASA, 15 MARET 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Cora Tinggal Seatap dengan Benzema

POPULARITAS dan nama besar Karim Benzema membuat pria Prancis ini tidak kesulitan mendapatkan pacar baru. Diam-diam Benzema sudah punya gandengan baru yakni Cora Gauthier. Benzema dan Cora telah tinggal seatap di rumah mewah milik penyerang Real Madrid, yang terletak di La Finca.

OFFSIDE Manchester City Berpeluang Lolos MANCHESTERPeluang Manchester City untuk lolos babak 8 besar sangat terbuka, mengingat di babak 16 Besar leg pertama mereka bisa mengunci kemenangan 3-1 saat bertandang ke kandang Dynamo Kiev. Ketika itu, Sergio Aguero, David Silva dan Yaya Toure jadi penyumbang gol. Gelandang Manchester City, Fernandinho, menyatakan bahwa peluang timnya untuk lolos sangat besar, ia pun meminta pada rekannya untuk memanfaatkan kesempatan di depan mata meraih tiket perempat final Liga Champions. “Jelas ini adalah kesempatan pertama kami untuk meraih tiket perempat final. Ini adalah langkah besar buat klub dan semua pemain di kandang sendiri,” ucap Fernandinho di situs resmi klub. Menurutnya, kesempatan ini harus jadi motivasi lebih semua pemain. Setidaknya kalau ini berhasil akan jadi kenangan terindah buat Manuel Pellegrini yang musim depan tak lagi jadi mentor para pemain. Penampilan The Citizens di pentas sepak bola Benua Biru memang bertolak belakang de­ ngan hasil mereka di dalam negeri. Di ajang Liga Inggris saat ini City sepertinya makin berat untuk menjadi juara. Dan satu-satunya peluang terbesar meraih gelar bergengsi ya dari Liga Champions ini. “Kami akan lihat a p a y a n g akan terjadi. Kami masih punya sembilan pertandingan dan kalau pun peluang sudah tertutup menjadi juara, setidaknya kami harus mempertahankan posisi keempat,” ungkap Fernandinho. (net/yhi)

HIDUP MATI ATLETICO Madrid dan PSV Eindhoven akan menjalani pertarungan hidup dan mati di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Estadio Vicente Calderón, Rabu (16/03) dinihari WIB nanti.

D

i leg pertama kedua tim hanya mampu bermain imbang dengan skor 0-0 yang

membuat peluang kedua tim masih terbuka lebar. Berkaca kepada hasil statistik catatan pertemuan kedua tim, keduanya baru bertemu sebanyak tiga kali, dengan dua laga dimenangkan oleh Los Colchoneros sementara satu laga berakhir dengan skor imbang. Satu hal yang harus diwaspadai oleh tim tamu adalah Atletico belum pernah terkalahkan di lima laga terakhir mereka di Liga Champions musim ini. Ditambah lagi mereka juga sudah meraih empat kemena­ ngan beruntun yang b i s a

menjadi modal utama mereka jelang bentrok nanti. Bermain di kandang sendiri tentu Atletico Madrid ingin meraih kemenangan agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Sementara PSV datang ke Madrid juga bukan untuk mengalami kekala­h an. Tentu wakil Belanda ini juga berambisi untuk bisa lolos ke babak selanjutnya. Di leg pertama yang digelar di di kandang PSV, Atletico Mad­ rid sukses menahan imbang tuan rumah dengan skor 0-0. Maka kedua tim masih berpotensi sama besarnya untuk melaju ke babak 8 besar.

Minimal kemenangan 1-0 bisa membuat Atletico ataupun PSV lolos. Namun PSV yang masih mempunyai peluang besar untuk bisa lolos ke babak berikutnya juga bukanlah tim yang mempunyai kualitas buruk, enam laga terakhir yang mereka mainkan di liga domestik PSV juga belum terkalahkan dengan catatan empat kemenangan dan dua hasil imbang. Bagi PSV mereka harus bekerja ekstra k e r a s karena mengalahkan Atle­ t i c o

dikandang­ nya bukan perkara yang mudah. Tercatat di 8 pertandingan terakhirnya Atletico Madrid tak pernah menelan kekalahan baik di kandang maupun tandang. Jelang laga ini Atletico Madrid mendapatkan modal yang bagus. Di pertandingan terakhirnya Atletico sukses meraih kemenangan 3-0 atas Deportivo La Coruna di ajang Liga Spanyol pekan ke 29. Maka dengan kemenangan itu akan menambah motivasi para pemainya di laga kali ini. Sementara PSV Eindhoven di pertandingan terakhirnya hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Heerenveen di lanjutan Eredivisi Liga Belanda. Namun tekad yang kuat untk bisa lolos ke babak 8 besar membuat para pemain PSV akan tampil beri­ ngas di laga kali ini. (net/ Yadi Haryadi)

Juve Incar Kelemahan Bayern TURIN-Juventus menatap laga melawan Bayern Munich dengan determinasi tinggi. Juve siap menyerang titik lemah Bayern demi lolos ke perempatfinal. Juve akan melawat ke Allianz Arena di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/3) dinihari WIB. Bianconeri menuju Munich dengan bekal hasil 2-2 di leg pertama. Dalam pertandingan di Turin lalu, Juve sempat tertinggal 0-2 lebih dulu dari Bayern. Tapi gol-gol dari Paulo Dybala dan Stefano Sturaro memaksa laga berakhir imbang. Juve juga bermodal laju oke di Serie A. Tim arahan Massimiliano Allegri itu mencatat 18 kemenangan dalam 19 laga terakhir yang tak terkalahkan. Menatap laga melawan Bayern, Leonardo Bonucci menyerukan tekad timnya untuk lolos ke babak berikutnya. Bek Juve itu menyatakan timnya siap mengeksploitasi kelemahan Bayern untuk meraih tiket lolos. “Ini akan jadi pertandingan yang luar biasa dan kami menuju Munich dengan penuh antusiasme dan determinasi untuk mencapai babak berikutnya. Kami sepenuhnya sadar seberapa kuat Bayern, tapi mereka juga p u n y a

Willems Luis Carassco Ginkel Godin

Oblak

Saul

Vietto

Guardado Bruma

Savic De Jong Gabi Juanfran

Griezmann

Propper

Arias

Narsingh Koke

FORMASI: 4 - 4 - 2

5 LAGA TERAKHIR ATLETICO MADRID

13/03/16 Atletico de Madrid 3 - 0 Deportivo 07/03/16 Valencia 1 - 3 Atletico de Madrid 02/03/16 Atletico de Madrid 3 - 0 Real Sociedad

beberapa titik kelemahan yang akan kami eksploitasi,” ungkap Bonucci. (net/yhi)

Zoet Moreno

Lestienne

27/02/16 Real Madrid 0 - 1 Atletico de Madrid 25/02/16 PSV Eindhoven 0 - 0 Atletico de Madrid

HEAD TO HEAD ATLETICO MADRID VS PSV EINDHOVEN 25/02/2016

0-0

27/11/2008

2-1

17/09/2008

0-3

FORMASI: 4 - 3 - 3

5 LAGA TERAKHIR PSV EINDHOVEN

13/03/16 PSV Eindhoven 1 - 1 Heerenveen 06/03/16 FC Groningen 0 - 3 PSV Eindhoven 28/02/16 PSV Eindhoven 2 - 0 ADO Den Haag 25/02/16 PSV Eindhoven 0 - 0 Atletico de Madrid 21/02/16 PSV Eindhoven 2 - 0 Heracles Almelo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.