Berita Cianjur - Cianjur Bersih Dari Setoran Proyek, Benarkah?

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

Memberi Nilai Lebih Klik! beritacianjur.com

EDISI 317 THN III facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

SELASA, 15 NOVEMBER 2016

email newsredaksibc@gmail.com

kronologi

Ditodong Senpi, 500 Juta Rupiah Melayang CUGENANG-Aksi perampokan bersenjatakan pistol dan senjata tajam menimpa seorang nasabah bank diwilayah hukum Polsek Cugenang, Kabupaten Cianjur, Senin (14/11). Kali ini dialami Hj. Anna Zahra (41) alias Nisa warga Kampung Cibeureum Kaler RT 07/RW 01, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang. Korban harus kehilangan uang

senilai Rp 500 juta lebih yang akan disetorkan ke salah satu bank di Cianjur ketika baru saja akan keluar dari kampungnya di Kampung Cibeureum Kaler RT 08/RW 01, Desa Cibeureum. Tiga orang bersenjatakan pistol dan senjata tajam langsung menodong saat mobil yang dikendarainya akan belok menuju arah Cianjur.

1.

Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan anak korban yang memegang uang. Lantaran ditodong dengan pistol dan senjata tajam, akhirnya tas yang berisikan uang ratusan juta dari hasil penjualan sembako itu berpindah tangan digondol pelaku yang kabur dengan menggunakan sepeda motor kearah Cianjur.

2.

KE HALAMAN A7

Peristiwa terjadi Senin (14/11) sekitar pukul 16.15 WIB. Saat Nisa dan dua orang anaknya hendak menyetorkan uang sebesar Rp500 juta ke salah satu bank, menggunakan mobil. Sesaat setelah memasuki pertigaan tugu astana, tiga orang kawanan perampok menghadang laju mobil yang sedang

3.

4.

dikendarainya. Sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan anak korban yang memegang uang. Lantaran ditodong dengan pistol dan senjata tajam, akhirnya tas yang berisikan uang ratusan juta berpindah tangan digondol pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor kearah

Cianjur Bersih Dari Setoran Proyek, Benarkah ? Bikeun tong nya?!

KEBERADAAN makelar proyek, sudah menjadi hal lumrah saat proses lelang pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan berlangsung. Ingeeut..

Izin Bangunan Bertingkat di Cianjur Utara Disorot

AH

B

ahkan, fee proyek atau uang pelicin seolah menjadi kewajiban legal bagi kontraktor atau pemenang tender kepada oknum birokrat korup. Padahal pemberian uang terima kasih atau kewajiban mulai dari 10%-

15% dari nilai proyek jelas-jelas akan berimbas pada kualitas bangunan yang dikerjakan, baik proyek fisik maupun nonfisik. Fee tersebut harus dikatakan secara jujur mengurangi fisik proyek yang dikerjakan. KE HALAMAN A7

KARIKATUR/NANDANG S

Proyek di DPRD Cianjur Wajib Diawasi CIANJUR – Lembaga Visi Selaras Komunika Kabupaten Cianjur, melihat besarnya anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk menunjang kepentingan kinerja DPRD, hingga saat ini masih terkesan tidak optimal. Bahkan, beberapa kegiatan proyek di lingkungan DPRD Cianjur terlihat mubazir, apalagi anggaran yang dipakai bernilai ratusan juta rupiah. “Kedepan, proyek apapun di lingkungan DPRD Cianjur, harus diawasi sehingga sejalan dengan kepentingan dan tugas yang diemban DPRD. Jangan sampai ada pembangunan tapi tidak

BERITACIANJUR/CR1

LONGSOR- Longsoran tanah di sekitar lokasi bangunan gedung bertingkat (Bioskop Cipanas) terjadi sesaat setelah di guyur hujan, belum lama ini.

CIPANAS – Longgarnya perijinan yang diberikan pemerintah, terhadap sejumlah proyek pembangunan bertingkat di Cianjur, semakin hari makin memprihatinkan. Apalagi, pembangunan dilaksanakan di atas tanah rawan bencana, yang berdampak terhadap sejumlah kepentingan masyarakat umum. Dikemukakan Sekjen

Sekretariat Bersama (Sekber), Ade Kosasih, dari sekian banyak musibah di Cianjur terutama di wilayah Cianjur Utara, karena adanya bangunan baru. Apalagi, belakangan banyak meyeruak kabar tentang banyak pembangunan tanpa ada analisasi dampak lingkungan (Amdal). KE HALAMAN A7

Kang BeCe

mui Berita Cianjur di Sekretariatnya di Jalan Siliwangi, Gg Alfalah, Cikaret Cianjur.

Kliksaja.co – Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku telah siap menerima apapun konsekuensi dari pidatonya di Kepulauan Seribu yang dilaporkan ke polisi karena dianggap telah menistakan agama.

KE HALAMAN A7

KE HALAMAN A7

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

BLANK - Website DPRD Cianjur yang seharusnya jadi tempat informasi publik malah sering eror dan tidak bisa dibuka. bahkan beberapa kontain didalamnya, tidak mengandung informasi alias blank

sinergi dengan kepentingan dan peningkatan kinerja dewan,” kata Ketua Devisi Kajian Publik Visi Selaras Komunika Irfan Ridwansyah saat dite-

Hannah Ditahan Petugas Bandara Amerika HANNAH AL RASHID KARIKATUR/NANDANG S

SEBAGIAN masyarakat Amerika Serikat memiliki ketakutan terhadap agama Islam yang berlebihan alias Islamophobia. Hal itu terlihat dari penyaringan yang ekstra ketat bagi siapapun yang akan memasuki negara tersebut, terle-

Polisi Gelar Perkara, Ahok Ngaku Siap jadi Tersangka

bih bagi mereka yang memiliki darah atau nama Arab. Proses penyaringan ketat sempat dirasakan langsung aktris asal Indonesia, Hannah Al Rashid saat hendak syuting Bulan Terbelah di Langit Amerika 2. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat Wilayah Cianjur & Sekitarnya

15-17 November 2016 SUBUH 04:02 04:02 04:02

ZUHUR

ASAR

11:39 11:39 11:39

14:59 15:00 15:00

MAGRIB 17:52 17:52 17:53

ISYA 19:05 19:06 19:05

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Arti penting manusia bukan terletak pada apa yang dia peroleh, melainkan apa yang sangat ia rindukan untuk diraih.” Kahlil Gibran

SELASA, 15 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Mahalnya Sebuah Harga Diri INDIVIDU manapun sebagai manusia, pasti ingin harga diri dan reputasinya terjaga. Ini adalah sebuah property yang amat mahal harganya milik manusia yang tidak bisa diukur dengan uang atau benda-benda berharga lainnya. Maka dari itu, soal harga diri dan sekaligus reputasi ketika milik manusia yang paling tinggi harganya itu terkoyak, manusia sebagai individu bisa harakiri seperti di Jepang. Di negeri ini seringkali membalasnya dengan tindak kekerasan bahkan sampai tega menghabisi nyawa manusia lain yang dianggap memusuhinya yang berdasarkan penilaian subyektifnya dianggap telah mengkoyak-koyak harga diri dan reputasinya. Peristiwa politik dan hukum dimanapun kejadiannya bisa melahirkan bencana kehidupan di antara pihak-pihak yang “berseteru” karena soal harga diri dan reputasi. Oleh sebab itu dalam setiap hubungan sosial antar manusia dalam kehidu pan sebagai individu atau kelompok bolak balik dan berulangulang diingatkan agar proses interaksi sosialnya dalam ranah apapun harus bermartabat dan beradab. Saling bisa menjaga dan menghormati satu sama lain. Saling bisa menjaga marwahnya karena manusia punya perasaan,dan nalarnya agar digunakan untuk bisa ikut menjaga perasaannya masing-masing sehingga tidak sampai menimbulkan gejolak hatinya yang bisa menyebabkan harga diri dan reputasi seseorang mudah terusik, yang pada akhirnya melawan. Hal yang demikian baru terbaca dari aspek pengakuan atas hak individu untuk melindungi hak azasinya, yaitu harga diri dan reputasi. Pada sisi lain untuk menjamin adanya titik keseimbangan, maka setiap individu manusia harus tulus berani mengungkapkan fakta dan kebenaran secara jujur sebagai kewajiban yang harus dipenuhinya dalam proses interaksi sosial. Tidak hanya sekedar bisa membela diri demi harga diri dan reputasi. Menjadi indah dan menyejukkan jika nilai kejujuran yang diangkat setinggi-tiingginya, demi menyelamatkan dan melindungi harga diri dan reputasi. Kita semua dituntut ikut menciptakan titik keseimbangan itu. Kita semua pasti membutuhkan harga diri, reputasi, sekaligus juga kejujuran agar kehidupan ini damai dan tenteram. Tidak saling menyakiti dan mendzalimi dengan alasan politik atau alasan apapun yang saling sesat menyesatkan, yang secara “permanen” dapat melahirkan “permusuhan” lahir dan batin. Wallahu alam bishawab ***

... dalam setiap hubungan sosial antar manusia dalam kehidupan sebagai individu atau kelompok bolak balik dan berulang-ulang diingatkan agar proses interaksi sosialnya dalam ranah apapun harus bermartabat dan beradab ...

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Melihat Derita Koruptor BEGITU pintu kamar hotel tempat saya menginap saya buka, tamu saya itu langsung menubruk dan memeluk saya sambil menangis menggerunggerung. “Paak, saya mohon maaf Paak.

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata. Oleh :

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlei. Grais: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Oficer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; ofice: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Moh. Mahfud MD Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Ketua MK-RI 2008-2013

S

aya telah mempermalukan Bapak dan Amamater kita. Tapi demi Allah, Pak, saya tidak korupsi sepeser pun. Saya menjadi korban karena jabatan dan atasan. Keluarga saya berantakan, Pak”, katanya sambil terus menangis hingga air matanya membasahi baju saya. Tamu itu adalah teman kuliah saya yang saat samasama kuliah di Yogya (awal 1980-an) dulu biasa saling panggil nama atau Mas saja dengan saya. Dia bekerja sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) di sebuah Kantor Pemerintah Daerah dan baru memanggil Bapak kepada saya sejak saya menjadi pejabat negara. Saya tidak begitu suka dengan panggilan Bapak dari teman itu, tetapi saya tak bisa menghalanginya karena begitulah budaya birokrasi kita. Orang yang bekerja di kantor-kantor pemerintah selalu memanggil Bapak kepada pejabat yang lebih tinggi. Maka saya biarkan saja panggilan Bapak itu kepada saya, meski saya sudah tidak pejabat negara lagi. Dia meminta maaf kepada saya, katanya, karena teman-temannya mengenal dirinya sebagai teman saya, sehingga dia merasa telah mempermalukan saya yang dikenal selalu menyerukan perang terhadap korupsi. Dia juga meminta maaf kepada saya karena, katanya, telah mempermalukan Almamater kami berdua, sedangkan saya adalah Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas kami tersebut. “Mohon maaf, Pak, mohon maaf; saya telah mempermalukan Bapak dan Almamater kita”, katanya lagi sambil menangis lebih histeris dan pelukannya semakin menguat ke tubuh saya. Setelah saya beri segelas air putih dan tangisnya agak mereda, bertanyalah saya tentang apa yang sesungguhnya telah menimpanya. Dia bercerita, dirinya dijatuhi hukuman karena dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi padahal dirinya tidak korupsi. Kasusnya, dia mengeluarkan dana Bantuan Sosial (Bansos) kepada beberapa LSM yang dibawa oleh para anggota DPRD, namun ba-

nyak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan karena beberapa diantara LSM itu ternyata fiktif belaka.

... Beberapa anggota DPRD yang membawa proposal LSM iktif itu memang telah dijebloskan ke penjara sebagai pelaku korupsi, tetapi Sekda itu merasa didzolimi karena dijatuhi hukuman pidana juga ... Beberapa anggota DPRD yang membawa proposal LSM fiktif itu memang telah dijebloskan ke penjara sebagai pelaku korupsi, tetapi Sekda itu merasa didzolimi karena dijatuhi hukuman pidana juga. Saya mengatakan kepadanya bahwa dari sudut hukum dia memang bersalah karena mencairkan dana yang ternyata dikorupsi oleh para penerima. Tapi di situlah dia merasa didzolimi. “Saya diperintah oleh atasan,” katanya. “Mengapa tidak ditunjukkan bukti di pengadilan bahwa Saudara hanya diperintah oleh atasan?” tanya saya. Berceritalah dia bahwa kepala daerah yang memerintahkannya tidak mau memberi disposisi atau perintah tertulis. Dia hanya memerintahkan agar proposal-proposal dari LSM yang diajukan oleh anggota-anggota DPRD itu diberi jatah Bansos. Ketika diminta disposisi atau memo si kepala daerah tidak mau, tapi malah mengatakan bahwa itu sudah disetujui bersama dengan DPRD. Sebagai bawahan dia tak bisa mengelak untuk melaksanakan perintah itu. Tetapi itulah akibatnya. Karena tidak punya bukti perintah tertulis dari atasannya, maka dihukumlah Sekda ini dengan dasar turut memperkaya orang lain dengan cara melanggar hukum yang merugikan keuangan negara. Bagi sang

Sekda masalahnya memang dilematis. Kalau dia tidak mencairkan dana itu bisa dijepit oleh pimpinan eksekutif dan DPRD sehingga bisa terlempar dari posisinya. Di sini, meski mungkin tidak setuju, kita maklum, mengapa kemudian Sekda itu mencairkan uang Bansos yang sangat berisiko itu. Kawan saya itu mendekam di penjara selama dua tahun dan tak lama setelah bebas dia menemui saya di hotel yang saya sebut di atas. Kehancuran hatinya tidak berhenti di situ. Anaknya yang tadinya dikenal sangat pandai, rajin salat dan mengaji, patuh pada orang tua, menjadi teladan di sekolah ikut menjadi rusak. Saat ayahnya mulai disebut-sebut di media massa sebagai tersangka korupsi sang anak sangat terpukul, malu, dan frustasi. Anak itu mulai jarang pulang tanpa memberitahu, kemudian pernah sekalisekali pulang tetapi tubuhnya sudah bertatto dan tak hormat lagi kepada keluarga. Pada titik cerita ini dia menangis lagi dengan keras, “Keluarga saya hancur, Pak. Anak saya sampai sekarang tidak pulang, entah ke mana”, katanya di sela-sela tangisnya. Saya sungguh terharu dan tak tahu apa yang harus saya sampaikan sebagai nasihat sebab siapa pun tidak akan bisa menerima kenyataan itu tanpa menangis dan menyesali diri. Saya mempunyai seorang teman lain yang juga Sekda di sebuah provinsi. Dia di-

LAYANAN SMS

hukum empat tahun penjara karena mengeluarkan dana Bansos atas perintah atasan padahal dana-dana itu sudah ditarik kembali dan disetor ke Kas Daerah sesuai dengan perintah BPK. Dia tetap dipenjara dengan dasar, tindakan yang telah memenuhi unsur korupsi tetap dihukum meski uangnya dikembalikan. Dia terpuruk, harga dirinya runtuh, keluarganya menjadi berantakan. Dulu, anggota DPR yang divonis karena kasus korupsi pengadaan Alquran menangis tersedu-sedu di sidang pengadilan karena cucu yang sangat disayanginya melihatnya dengan malu dan terpukul sedangkan keluarganya menjadi ikut terbawa-bawa oleh sanksi sosial. Ada dua hal yang patut dicatat di sini. Pertama, para koruptor dan orang yang dijatuhi hukuman hidupnya akan hancur berantakan. Diri dan keluarganya menjadi seperti sampah di tengah-tengah masyarakat. Anak menjadi malu, bahkan mungkin akan sulit mendapat teman dan jodoh. Seumpama mendapat jodoh pun, sang ayah harus hadir di pernikahan anaknya dengan berangkat dari penjara dan dikawal ketat sebagai nara pidana. Kedua, siapa pun yang mejadi kepala daerah tidak boleh membuang badan menyuruh mengeluarkan uang tetapi jika menjadi kasus yang dikorbankan adalah bawahan yang melaksanakan perintahnya. Itu biadab.**

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 15 NOVEMBER 2016

Menyedihkan, Puluhan Satpam Green Apple Terima Upah Dibawah UMK

Setiap Hari Harus Bekerja Selama 12 Jam PULUHAN Satuan Petugas Keamanan (Satpam) yang bekerja di Green Apple (GA) Garden Cipanas ternyata hanya menerima gajih setiap bulannya dibawah upah minimum kabupaten (UMK). Rata-rata mereka menerima gaji sebesar Rp 700 ribu per bulan. Padahal ada diantara petugas Satpam itu yang sudah mengabdikan diri selama belasan tahun.

M

eski menerima gaji jauh dibawah UMK Cianjur sebesar Rp1,8 juta, puluhan anggota Satpam itu tidak ada keberanian melaporkan yang dialaminya ke Dinas Sosian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur. Salah satu alasannya mereka kawatir diberhentikan, karena sangat membutuhkan pekerjaan. "Sebenarnya kami sangat protes terhadap apa yang kami alami saat ini. Tapi apa hendak dikata, kami tidak ada kekompakan. Kalau sendirisendiri melapor ke Dinas Tenaga Kerja, paling-paling kami di pecat, makanya sampai saat ini masih banyak yang diam," kata seorang Satpam yang minta namanya tidak diungkapkan saat ditemui didalam komplek Green Apple baru-baru ini. Menurut anggota Satpam yang telah memiliki dua anak dari hasil perkawinannya itu, selain hanya digaji sebesar Rp 700 ribu, jam bekerja yang harus dijalaninya lebih dari

BERITACIANJUR/DOK

SARANA-Banyak sarana dan prasarana yang ada di Green Apple Garden Cipanas. Setiap akhir pekan atau libur banyak dikunjungi masyarakat.

delapan jam sebagaimana ketentuan. Ia dan rekan-rekannya sesama anggota Satpam harus bekerja selama 12 jam setiap harinya. "Memang kebijakannya kami bekerja selama 20 hari selama satu bulan dan digaji setiap bulan. Tapi untuk waktu bekerja kami selama 12 jam, kalau masuk jam tujuh, nanti keluar juga jam tujuh," katanya. Dari puluhan anggota Satpam, gaji paling besar tidak sampai diangka Rp2 jutaan.

LKNU Cianjur Gelar Pengukuran Kaki dan Tangan Gratis

Meski sudah bekerja selama belasan tahun. "Gaji yang paling besar itu Satpam yang bertugas menjadi Petugas Kemanan Dalam (PKD) yang ada didepan dekat gerbang, itu paling banter cuma Rp1,5 jutaan, masih dibawah UMK," tegasnya. Atas kondisi yang dialaminya, pihaknya berharap Dinas Tenaga Kerja bisa menjembatani dengan perusahan atas nasib yang mereka alami. "Kalau melapor secara terang-terangan, kami

para anggota Satpam belum ada keberanian. Bisa dicek langsung ke anggota Satpam lainnya apakah benar hanya menerima gaji sekitar Rp700 ribun," paparnya. Ketika persolan gaji para anggota Satpam itu akan dikonfimasikan kepada pihak manajemen Grenn Apple, belum ada yang bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. Kepala Dinsosnakertrans H. Sumitra melalui Kepala Bidang Bina Perlindungan Ke-

tenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, Tantan Nurhasan mengaku terkejut saat mendengar informasi adanya anggota Satpam di Green Apple yang menerima upah jauh dibawah UMK. Selama ini ia mengakui tidak pernah mendengar riak-riak mengenai UMK di Cipanas. "Kami baru dengar kalau ada anggota Satpam di Cipanas yang menerima upah dibawah UMK. Itu sebenarnya bisa diperjuangkan, asal-

CIPANAS–Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Cianjur, kembali menggelar bhakti sosial berupa pengukuran kaki dan tangan palsu bagi puluhan tuna daksa bertempat di Palace Hotel, di Jalan Raya Cipanas, Desa/Kecamatan Cipanas, Senin (14/11). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan bekerjasama dengan Managemen Palace Hotel dan Yayasan Tuna Daksa Indonesia. Terlebih, bertepatan juga dengan ulang tahun Palace Hotel. Ketua PC NU Kabupaten Cianjur, KH. Khoerul Anam mengatakan, puluhan tuna daksa yang diundang untuk mengikuti pengukuran kaki dan tangan palsu berasal dari beberapa kabupaten serta kota di Jawa Barat. “Ini sudah jadi agenda rutin kami, intinya

untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan fisik agar bisa hidup secara normal lagi,” ujarnya. Menurutnya, akses kesehatan kaki dan tangan palsu tidak bisa diakses melalui Surat Keterangan Tidak Mampu dan BPJS. Sehingga dengan kegiatan bhakti sosial seperti ini, akan sangat membantu mereka. “Perlu ada satu terobosan baru, kami berharap kedepannya NU bisa berjaya lagi,” tandasnya. Sementara itu salah seorang Anggota DPR RI Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfah Hiz, menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk kesolehan sosial antara lembaga sosial, ulama dan pengusaha. “Pengusaha sudah semestinya membantu masyarakat kecil, karena wajib mengeluarkan CSR,” tandasnya. (cr1)

rus secara tertulis," katanya. Tidak menutup kemungkinan masih ada perusahaan lain yang mempekerjakan karyawannya di Cipanas memberikan upah dibawah UMK. "Memang sampai saat ini belum ada laporan, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada yang menerima upah dibawah UMK, hanya saja mereka tidak berani melapor takut kehilangan pekerjaannya," ungkap Tantan. ( bis)

Cuaca Ekstrem, Warga Dihimbau Tetap Waspada

BERITACIANJUR/CR-1

KAKI PALSU-Salah seorang tuna daksa sedang di ukur oleh petugas untuk mendapatkan kaki palsu gratis.

kan mereka membuat laporan secara resmi dan tertulis ke kami dengan ditandatangani semua anggota Satpam, pasti akan kami tindak lanjuti untuk melakukan mediasi," kata Tantan saat dihubungi terpisah. Tantan memaklumi jika para anggota Satpam itu ada rasa ketakutan untuk melaporkan atas nasib yang menimpanya. "Harus segera membuat laporan jangan hanya secara lisan saja, tapi ha-

ILUSTRASI/NET

CIPANAS–Intensitas curah hujan selama sepekan terakhir di wilayah Cipanas terbilang cukup tinggi, akibat-

nya beberapa lokasi terjadi bencana dari mulai tanah longsor hingga jalan putus. Melihat kondisi ini, masya-

rakat diminta terus waspada. “Cuaca sekarang memang ekstrem dan tidak bisa diprediksi, makanya terus

kita himbau agar warga tetap waspada,” ujar Fungsionaris Satpol PP Kecamatan Cipanas, Holis SE saat dihubungi, Senin (14/11). Dikatakannya, himbauan tersebut sudah diberitahukan kepada perangkat RT dan RW serta seluruh Desa agar siap siaga ketika hujan deras turun. Khususnya bagi desadesa yang termasuk sebagai lokasi rawan bencana. “Kalau hujan terus menerus setiap hari, pasti selalu ada bencana entah itu longsor atau lainnya. Makanya seluruh RT dan RW serta Desa harus siap siaga,” katanya. Dijelaskannya, beberapa desa yang termasuk lokasi rawan bencana yakni, Desa Ciloto, Batulawang, Sindan-

gjaya dan Cimacan. Selain dikelilingi perbukitan, banyak juga warga yang bermukim di sekitar lembah dan tebing. “Kita sudah himbau warga yang tinggal di dekat tebing untuk segera mengungsi, jika sewaktu-waktu melihat kondisi cuaca tidak memungkinkan,” katanya. Saat ditanya terkait kondisi saat ini, Holis mengungkapkan jika untuk sementara masih terkendali dan belum ada laporan kejadian yang masuk. “Kita tetap tidak terlena dan tetap antisipasi, tapi jangan sampai ada kejadian apalagi yang menimbulkan korban jiwa serta kerugian materil,” harapnya. (cr1)

Pengrajin Jari-Jari Sangkar Burung Kabandungan Ada di Cadot CUGENANG-Selama ini produksi sangkar burung di Kabupaten Cianjur dikenal berasal dari daerah Kabandungan, Kecamatan Karangtengah. Berbagai jenis sangkar burung dihasilkan dari tangan-tangan kreatif warga Kabandungan telah menyebar kesejumlah pelosok Cianjur bahkan sampai diluar Cianjur. Itu tidak dipungkiri, namun dibalik kreatifitas warga Kabandungan ada andil besar warga Kampung Cadot, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang. Betapa tidak, jari-jari untuk sangkar burung Kabandungan tersebut merupakan hasil buatan dari ibu-ibu warga Kampung Cadot. Mayoritas ibu-ibu di kampung tersebut memanfaatkan waktu luang untuk membuat jari-jari untuk sangkar burung. Mere-

ka menjualnya secara terkoordinir dengan harga yang relatif murah. Menurut penuturan salah seorang pengrajin jari-jari sangkar burung, Bibah, dalam sehari ia mampu membuat jari-jari untuk sangkar burung sebanyak 40 ikat. Setiap ikat berisikan 110 buah jari-jari. Setiap ikatnya dihargap hanya Rp450,- jumlah yang sangat minim. "Paling membuat jari-jari untuk sangkar burung ini dari pagi hingga beduk dhuhur saja. Kalau dirupiahkan dengan harga per ikat Rp450,- sehari bisa mendapatkan Rp 18 ribu. Tapi itu tidak setiap hari karena ada prosesnya juga," kata Bibah salah seorang pengrajin pembuat jari-jari sangkar burung saat ditemui, Senin (14/11).

BERITACIANJUR/CR-1

JARI-JARI-Seorang ibu tengah membuat jari-jari untuk sangkar burung di Kampung Cadot, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang

Proses pembuatannya tidak sesederhana setelah jadi. Para pengrajin itu terlebih dahulu harus membeli bambu jenis tertentu. Setelah itu bambu dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuh-

kan. Baru kemudian bambu dibelah-belah belah hingga kecil-kecil sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. "Bambunya kita harus beli, sudah ada yang menjual. Biasanya satu ikat bambu se-

banyak 20 potong dijual Rp 30 ribu. Dari jumlah itu paling bisa menghasilkan sekitar 140 ikat jari-jari," jelasnya. Bibah mengaku, tidak semua bambu bisa dibuat menjadi jari-jari untuk sangkar burung, kadang diantara bambu yang dibelinya ada yang gagal akibat masih muda. "Ada juga gagalnya, kalau bambunya masih muda tidak bisa dibuat, karena akan menyusut. Kita menjualnya jari-jari untuk sangkar burung itu sudah dalam kondisi kering," katanta. Untuk mengeringkan jarijari untuk sangkar burung agar tidak mengalami penyusutan, biasanya para pengrajin ini hany amemanfaatkan sinar matahari. jari-jari yang sudah jadi dan sudah dihaluskan akan dijemur sampai kering sebelum diikat. (bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SELASA, 15 NOVEMBER 2016

Mendikbud Minta Kepsek Bantu Pencairan PIP Permasalahan yang MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendik- merata terjadi di bebera­ bud) Muhadjir Efendy se­ pa daerah, juga dirasa­ cara tegas meminta agar kan siswa di Kabupaten Kepala Sekolah (Kepsek) Cianjur, pencairan PIP di daerah, membantu terkendala birokrasi se­ siswa mencairkan dana hingga mengalami keter­ Program Indonesia Pintar lambatan. Namun berad­ (PIP) jika dilapangan ter­ sarkan data yang dimiliki Dinas Pendidikan (Dis­ dapat kendala birokrasi. Muhadjir mengaku, dik) Kabupaten Cianjur, sering mendapatkan surel pencairan PIP di Cianjur yang berisi tentang kesu­ relatif lancar. Sementara terkait litan siswa mendapatkan adanya kolek­ dan PIP ka­ tif yang dike­ rena terken­ dala dengan “Ini yang menjadi m u k a k a n masalah kalau Mendikbud, birokrasi di ditentang lapangan. dilakukan perwakilan Padahal, itu secara kolektif. siswa di salah tidak boleh Permasalahan satu sekolah terjadi, ka­ berbelitnya di Cibanteng, rena dana su­ birokrasi,..” Cipanas Cian­ dah menjadi jur. Pasalnya, hak siswa pe­ kolektif kadang dimanfaat­ nerima. “Ada banyak siswa yang kan oknum tertentu untuk masuk dalam Data Pokok mencari keuntungan. Martin salah seorang Pendidikan (Dapodik) tapi siswa belum meneriman­ perwakilan orang tua ya. Kalau terjadi seperti di salah satu sekolah di itu, Kepala Sekolah harus daerah Cipanas itu me­ ikut berperan melakukan ngungkapkan, berdalih bantuan pencairan,” kata pembelian materai dan Mendagri saat melaku­ lain halnya, terkdang kan kunjungan ke Depok, pihak sekolah terindikasi melakukan pemotongan akhir pekan lalu. Meuhadjir mengung­ begitu saja. “Ini yang menjadi kapkan, Kepsek bisa me­ laksanakan pencairan masalah kalau dilaku­ kolektif untuk para siswa kan secara kolektif. Per­ yang mendapat jatah PIP, masalahan berbelitnya pemerintah sehingga mempercepat birokrasi, proses pencairan. Siswa sehatusnya menegaskan pemerintahan sendiri akhirnya tidak kepada terganggu, dan bisa me­ desa agar tidak mem­ laksanakan proses belajar persulit pencairan PIP,” mengajar seperti biasanya. tegas Martin. (cr7)

Dikdasmen Himbau Sekolah Terapkan Lingkungan Sehat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad, mengimbau sekolahsekolah untuk menerapkan praktik baik dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolahnya.

M

enurut Hamid, anakanak harus diajari menjaga lingkungan sekolah yang sehat,. Itu harus diajari kepada anak-anak,” kata Hamid usai pembukaan Forum Pertukaran Pembela-

ILUSTRASI/NET

jaran Internasional tentang Sanitasi Sekolah di Kantor Kemendikbud, Jakarta, (14/11/2016). Salah satu caranya, Hamid meminta sekolah kembali mengaktikan kembali tugas piket kebersihan, termasuk piket membersihkan toilet sekolah. Sekolah juga diimbau untuk menyediakan tempat mencuci tangan bagi siswa yang lokasinya berada di luar toilet, dan mudah diakses siswa. Siswa juga harus diajarkan untuk sadar kebersihan dan kesehatan, dimulai dari hal yang kecil, misalnya mencuci tangan dengan baik dan benar. Penyediaan akses air

yang bersih dan aman, dan fasilitas jamban atau toilet yang layak serta pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah merupakan bagian dari hak anak yang harus dipenuhi oleh semua pihak. Selain itu, anak-anak juga berpotensi menjadi agen perubahan di lingkungannya, apabila di sekolah dibiasakan hidup bersih dan sehat. “Kalau ini bisa dilatih dan dibiasakan di sekolah, maka akan punya dampak terhadap anak-anak, dan akhirnya berdampak terhadap masyarakat,” tutur Hamid. Hamid mengatakan, sekolah-sekolah di beberapa

daerah di Indonesia juga sudah memiliki unit kesehatan sekolah (UKS) yang sudah berjalan dengan baik. Ia berharap, sekolah-sekolah tersebut dapat menyebarkan praktik baik UKS, dan praktik baik lainnya dalam menjaga kebersihan sekolah kepada sekolah-sekolah lain di daerahnya. Namun, ia juga tidak menampik ada beberapa masalah yang masih dihadapi sekolahsekolah di Indonesia dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa masalah tersebut antara lain masih terdapat sekolah dasar (SD) yang belum memiliki jamban atau toilet, terutama sekolah-sekolah inpres.

Hamid menargetkan, dalam tiga tahun ke depan, sekolah-sekolah tersebut harus sudah memiliki jamban atau toilet. Ia mengatakan, pembangunan fasilitas kebersihan tersebut dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain itu, tutur Hamid, sekolah-sekolah yang sudah memiliki jamban pun belum semuanya mendapatkan akses air yang bersih. “Ada sekolah yang sudah punya jamban, tapi kotor, tidak terurus dengan baik, saluran airnya juga tidak berjalan,” katanya. Untuk mengatasi hal itu, Kemendikbud sudah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membangun sumursumur di sekolah. Hamid juga menyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan tercapainya target SDG (Sustainable Development Goals) di bidang sanitasi sekolah sebelum tahun 2013. Beberapa isu-isu yang berkaitan dengan itu antara lain pemeliharaan dan perawatan sanitasi sekolah, monitoring dan evaluasi sanitasi sekolah, dan manajemen kesehatan menstruasi. (cr7/net)

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas Terpilihnya

Beni Irawan, SH Menjadi Ketua APDESI Cianjur Periode 2016-2021


SELASA, 15 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

SIAP ORBITKAN PEMAIN LOKAL TAK ingin terus mendapatkan hasil buruk pada setiap laga yang dilakoninya, Rajawali FC gencar melakukan evaluasi terhadap kualitas dan stamina pemain. Upaya itu, sebagai persiapan menhgadapi laga lanjutan pada Cianjur League U-19 putaran ketiga.

P

elatih Rajawali, Amran, mengatakan, selain sudah mempersiapkan energi baru. Rajawali akan fokus mengembangkan pemain lokal, untuk lebih memberi kesempatan kepada para putra daerah yang memang memiliki potensi. “Mungkin untuk saat ini, saya fokusnya itu memgembangkan anakanak lokal

yang ada di wilayah kita (Cianjur Selatan, red) dan saya berkeinginan melahirkan bibit-bibit baru yang berpengaruh bagi persepak bolaan di Cianjur,” ucap Amran, saat dihubungi “BC”, kemarin (14/11). Amran menegaskan, dalam mengikuti CL bukan menargetkan untuk juara, namun ingin memunculkan bibit-bibit baru. Ia pun, rencananya dalam laganya nanti akan ada penambahan pemain lokal.

“Karena banyak yang keluar juga dari tim kita, kita pun akan mencari pemain lokal untuk bisa bergabung dengan kita. Sebab disini Rajawali bukan target untuk juara, melainkan ingin melahirkan bibit muda yang asli dari Cianjur,” tegasnya. Diakuinya saat ini, Rajawali tengah disibukan dengan sejumlah agenda latihan. Namun ia mengungkapkan, selain dengan kekurangan pemain, juga faktor

cuaca yang tidak bersahabat menjadi hambatannya untuk latihan. “Kalau untuk Rajawali kan kemarin-kemarin kita latihan itu tidak normal karena kekurangan pemain, tapi mudah-mudahan untuk sekarang sampai kedepannya bisa kembali normal. Selain itu juga karena cuaca yang sering hujan jadi terhambat untuk latihan, karena anak-anaknya jauh,” pungkasnya.(k-1/Angga Purwanda/”BC”)***


HALAMAN

A6

CISEL

Keberadaan MCK umum yang ada saat ini, kondisinya sudah sangat tidak layak. Hanya terbuat dari bilik bambu, tetapi ini menjadi satu-satunya fasilitas MCK yang dapat digunakan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan MCK.” Tatang Ketua BPD Campakawarna

SELASA, 15 NOVEMBER 2016

20 Poktan Terima Bantuan Benih Jagung Hibrida DINAS Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Kabupaten Cianjur memberikan bantuan liam ton benih jagung, jenis NK 212 hibrida bagi 20 kelompok tani (poktan) yang ada di wilayah Kecamatan Campaka, Senin (14/11).

P

emberian bantuan itu, untuk mendukung program swasembada pangan di wilayah Kabupaten Cianjur. Kepala Balai Pengembangan Budi Daya Tanaman Pangan Dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campaka, Eti Kusmiati, mengatakan, bibit jagung yang disalurkan kepada kelompok tani itu berjenis syaigenta, dengan total bantuan sebanyak lima ton. “Sudah dan sedang kami salurkan guna peningkatan produksi jagung di daerah ini,” kata Eti, kepada “BC”, kemarin (14/11). Eti menjelaskan, penyaluran bibit jagung yang sekarang sedang dilaksanakan diberikan langsung kepada para ketua poktan yang tersebar di sembilan desa. “Sebab, jika harus diberikan langsung pada anggotanya. Mungkin selain tak bakal cukup waktu juga kasian para petani. Ya, biar oleh masing masing ketua kelompoknya saja dan nanti dengan dibantu babinsa masing-masing, bibit jagung tersebut disalurkan pada anggotanya,” jelasnya. Eti menyebutkan, sejumlah poktan telah lebih dahulu me-

nerima bantuan, diantaranya, Poktan Medal Tani (Margaluyu), Poktan Banyu Resmi (Sukajadi), Poktan Berkah Tani (Cidadap), Suka Tani (Sukadana), Mekar-

wangi (Wangunjaya), Mekar Tani (Cimenteng), Tapos (Girimukti), Kurnia Mekar (Mekarjaya), dan Bukit Tani (Campaka). Sementara itu, E Samsul, se-

Sebanyak 20 kantong bantuan jagung ini nantinya akan saya salurkan ke 20 anggota petani.”

BPD: Kebutuhan Fasilitas MCK, Mendesak! CAMPAKAMULYA-Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Campakawarna mendesak Pemkab Cianjur agar memenuhi kebutuhan sarana dan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) bagi masyarakat yang ada di desa itu. Pasalnya, ditengah gencarnya percepatan pembangunan infrastruktur, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan yang dilakukan Pemkab Cianjur, ternyata masih terselip persoalan yang sepertinya kecil, tetapi dapat berdampak besar terhadap kualitas kesehatan masyarakat. Seperti halnya, yang dirasakan masyarakat di Kampung Cadas Malang, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya yang masih harus menggunakan aliran sungai dan pesawahan untuk aktivitas MCK. “Keberadaan MCK umum yang ada saat ini, kondisinya

orang perwakilan poktan penerima bantuan, menuturkan, para petani menyambut baik bantuan yang diberikan Pemkab Cianjur melalui Dinas Pertanian, Tana-

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 4856 XG an. Hana Budiani Rachmat No Pol F-3091-ZP - Moch Kasturi

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

DIJUAL MOBIL orisinil harga 80 jt nego warna grey hvis 081912008951

Mari Beriklan di..

man Pangan, dan Holtikultura Kabupaten Cianjur. “Ya, sebanyak 20 kantong bantuan jagung ini nantinya akan saya salurkan ke 20 anggota petani,” tutur Samsul. (zen)

INFO IKLAN

angsuran

Mercy boxer th 88 matic builtup full

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

Promo DP

30juta

beritacianjur.com

ILUSTRASI/NET

sudah sangat tidak layak. Hanya terbuat dari bilik bambu, tetapi ini menjadi satu-satunya fasilitas MCK yang dapat digunakan masyarakat sekitar untuk memenuhi ke-

butuhan MCK,” ungkap Ketua BPD Campakawarna, Tatang, kemarin (14/11). Fasilitas MCK yang ada itu, Tatang menyebutkan, tidak sebanding dengan jum-

lah warga yang menggunakan fasilitas itu. “Sedikitnya ada 15 kepala keluarga (KK) atau 60 jiwa yang menggunakan MCK ini, dan ini jelas sudah tidak sehat,” ucapnya. (zen)

SMP Negeri 1 Campaka, Bangun Masjid dengan Swadaya CAMPAKA-Sekolah Menengan Pertama Negeri (SMPN) 1 Campaka berhasil membangun masjid dengan menggunakan dana swadaya dari seluruh elemen sekolah dan dibantu para almamater sekolah itu. Kepala SMP Negeri 1 Campaka, Jaimin, mengatakan, ada satu ganjalan dalam setiap akan melaksanakan pendidikan keagamaan dengan belum memilikinya sarana ibadah yang layak. Padahal lahan untuk membangun masjid itu, telah ada. “Kami sudah memiliki lahan yang diperuntukan untuk masjid, namun belum terlaksana karena keterbatasan anggaran. Se-

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

“Kami harus bisa bantu akan kelancaran program sekolah ini. Untuk itu kami sepakat diakhir kegiatan reuni itu kumpulan dana untuk bekal swadaya bangun masjid.” BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

kolah tidak berani meminta pada orang tua siswa untuk biaya pembangunan,” kata Jaimin, kepada “BC”, kemarin (14/11). Sementara itu, Dhen, seorang donatur, mengung-

kapkan, pihaknya berinsiatif untuk ikut membantu pembangunan sarana ibadah yang memang sangat dibutuhkan oleh SMP Negeri 1 Campaka. “Jelasnya, kami harus

bisa bantu akan kelancaran program sekolah ini. Untuk itu kami sepakat diakhir kegiatan reuni itu kumpulan dana untuk bekal swadaya bangun masjid,” ungkap Dhen. (zen)

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

SEGERA HUBUNGI: Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Tidak bener tuh kang, disini ga pernah ada siapa orangnya yang melakukan praktek seperti itu. Mungkin kabar soal itu dari rekanan yang kalah.” Wiwin Winarti Kepala Seksi Pemeliharaan Periodik Jalan dan Jembatan

SELASA, 15 NOVEMBER 2016

... Cianjur Bersih Dari Setoran Proyek, Benarkah? DARI HAL A1...

Belum lagi kontraktor juga ingin mencari untung dari proyek yang dikerjakan. Anggaran semula yang terpotong sudah dipastikan akan memaksa pemborong proyek harus mensiasati agar kewa­ jiban tetap terpenuhi. Sehing­ ga, wajar jika kemudian hasil pengerjaan proyek menjadi amburadul. Lalu bagaimana dengan proses lelang proyek di Cian­ jur? Apakah praktek pem­ berian upeti atau kewajiban yang harus disetor rekanan itu terjadi juga di Kabupaten yang saat ini tengah santer mengu­ sung slogan Cianjur Jago? Seperti diketahui, PU Bina Marga merupakan salah satu dinas Pemkab Cianjur yang setiap tahunnya paling besar memiliki kuota pekerjaan un­ tuk para rekanan. Mulai dari pekerjaan dengan nilai pulu­ han juta hingga puluhan miliar yang terbagi menjadi beragam paket pekerjaan. Sehingga wa­ jar jika dinas yang satu ini ke­ rap menjadi incaran rekanan lokal ataupun dari luar daerah. Menanggapi soal adanya setoran proyek atau kewajiban yang harus dipenuhi rekanan, Kepala Dinas PU Bina Marga, Atte Adha Kusdinan kepada

BC menegaskan jika praktek seperti itu sama sekali tidak terjadi di dinas yang dipimpin­ nya. Pejabat paling senior di Pemkab Cianjur itu mengaku sampai saat ini dirinya belum pernah menemukan praktek kotor itu. “Tidak ada, saya belum pernah menemukan. Itumah yang ngarang­ngarang saja. Kalau sekarang ingin menang lelang ya buat saja penawaran­ nya yang bagus. Kalau memang ada oknum yang minta ya ja­ ngan dikasih saja,” tegas Atte saat ditemui tengah meninjau pekerjaan di Jl Pangeran Hi­ dayatullah, Senin (14/11). Tidak adanya praktek setoran proyek di PU Bina Marga dipertegas Kepala Seksi Pemeliharaan Periodik Jalan dan Jembatan, Wiwin Winarti. Dia mengaku sam­ pai saat ini sama sekali belum pernah ada praktek seperti itu. Menurutnya, kemung­ kinan besar kabar miring itu dimunculkan rekanan yang gagal mendapatkan peker­ jaan karena kalah bersaing dengan rekanan lainnya saat proses lelang berlangsung. “Tidak bener tuh kang, disini ga pernah ada siapa orangnya yang melakukan praktek seperti itu. Mungkin kabar soal itu dari rekanan

yang kalah,” ujar Wiwin saat ditemui diruang kerjanya, Senin (14/11). Bahkan untuk mem­ perkuat pengakuannya, Wi­ win memanggil dua orang rekanan yang kebetulan se­ dang berada di kantornya. Di­ peroleh keterangan dari Naira, untuk mendapatkan proyek di PU Bina Marga tidak perlu ada setoran atau kewajiban kepada dinas sebagaimana yang ramai dikabarkan. “Sampai mendapatkan proyek yang sekarang ini saya tidak pernah ada kewajiban kepada dinas tuh. Yang pen­ ting kalau mau ikut lelang mah tinggal pintar­pintarnya saja perusahaan membuat penawaran. Soalnya itu modal untuk rekanan bisa memenangkan proyek,”kata Naira yang mengaku sudah cukup lama menggeluti dunia kontraktor. Terpisah, Ketua Jaringan Masyarakat Mahasiswa Tji­ andjoer (JIMMAT) Luti Ala­ wi mengatakan, soal adanya setoran kewajiban yang harus dipenuhi rekanan memang sudah menjadi rahasia umum, bahkan kabar itu sudah lama santer terdengar. Tapi kalau­ pun benar kabar itu, sangat disayangkan sikap rekanan sendiri karena terkesan tidak

merasa keberatan, seolah su­ dah terbiasa dan rela begitu saja diminta makelar proyek hingga belasan persen. “Kalau terus dibiarkan bisa jadi membudaya tuh. Jangan sampailah praktek kotor itu jadi seolah di halalkan atau malah jadi proyek tahu sama tahu,”ujar Luti. Padahal menurut Luti, an­ dai kata praktek itu bisa diki­ kis, pastinya hasil pekerjaan yang dilakukan rekanan bisa maksimal dan bagus. Mereka (rekanan, red) tidak harus sampai melakukan tindakan curang saat mengerjakan proyeknya, karena semua ber­ jalan sesuai dengan kontrak awal yang ditandatangani. “Kalau memang ada niat baik, bagusnya sih setelah semua pekerjaan selesai dan sesuai dengan kontrak. Jadi hasil pekerjaan juga kualitas­ nya bisa terjamin dan tidak menganggu rencana pemba­ ngunan. Proyek berbasis sya­ riah lah istilahnya,”terangnya. Luti berharap dengan adanya Satgas Cyber (Saber) pungli yang sekarang ini su­ dah terbentuk bisa memini­ malisir praktek kotor seperti itu. Sehingga tidak ada lagi pi­ hak yang dirugikan, baik itu rekanan maupun pemerintah daerah. (nuk)

... Ditodong Senpi, 500 Juta Rupiah Melayang DARI HAL A1...

Informasi yang berha­ sil dihimpun menyebutkan, peristiwa penodongan itu terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu korban baru saja keluar dari rumahnya mengendarai mobil dengan Nomor Polisi F 111 WN ber­ maksud akan mengantarkan anaknya sekolah di Cianjur sekalian mau menyetorkan sejumlah uang hasil dari pen­ jualan sembako di Cipanas. Ketika mobil yang mem­ bawa korban bersama kedua anaknya sampai ditugu astana atau sekitar 300 meter dari rumahnya bermaksud mau belok ke arah Cianjur, tiba­ tiba pelaku menghampirinya. Seorang pelaku bahkan lang­ sung menodongkan pistol ke arah korban dan meminta uang yang dibawanya. Dibawah todongan pis­ tol, korban tidak bisa ber­

buat banyak dan bermaksud menyerahkan uang yang di­ simpan dibawah jog sebelah kanan yang diduduki anaknya. Seorang pelaku lainnya menco­ ba merebut tas yang berisikan uang. Anak korban berupaya mempertahankan, tapi lanta­ ran diancam dengan senjata tajam tas berisikan uang ratu­ san juta itu dalam waktu seke­ jap sudah berpindah tangan. Dihadapan petugas kor­ ban korban mengaku bah­ wa setiap hari Senin selalu mengantarkan anaknya dan sekalian menyetorkan uang hasil penjualan sembako ke bank di Cianjur. Kapolsek Cugenang, Ka­ bupaten Cianjur Kompol Iwan Mustawan membenar­ kan adanya aksi penodongan yang menimpa seorang nasa­ bah bank dengan nilai korban mencapai setengah miliar. Aksi kejahatan seperti itu baru kali pertama semenjak ia men­

jabat sebagai kapolsek. “Jumlahnya memang cukup besar, sekitar sete­ ngah miliar. Kejadiannya saat korban akan mengan­ tar anaknya sekalian mau ke bank. Saat mobilnya mau belok ke arah Cianjur kelu­ ar dari kampungnya, ketiga pelaku langsung beraksi,” kata Kompol Iwan saat di­ hubungi terpisah. Pihaknya sangat menya­ yangkan korban yang memi­ liki rutinitas menyetorkan uang ke bank dengan nilai ra­ tusan juta tidak pernah me­ minta pengawalan dari petu­ gas kepolisian. “Kalau sudah kejadian baru lapor, padahal tidak ada salahnya jika me­ minta pengawalan, ini sudah menjadi tugas polisi melin­ dungi dan mengayomi war­ ganya,” paparnya. Iwan belum bisa memas­ tikan apakah pelaku sebe­ lumnya sudah merencanakan

aksinya. Tapi kalau berdasar­ kan keterangan sementara dari korban yang mengaku seperti pernah melihat pelaku di sekitar bank sebelum ke­ jadian, ada sejumlah kemung­ kinan kalau para pelau sudah merencanakan sebelum men­ jalankan aksinya. “Kemungkinan bisa saja itu terjadi, pelaku sudah mem­ pelajari terlebih dahulu ke­ biasaan korban yang sering menyetorkan uang ke bank. Atau barangkali bisa juga kalau aksinya itu secar kebetulan,” papar Iwan. Untuk pengungkapan­ nya saat ini pihaknya tengah melakukan penyidikan me­ ngumpulkan sejumlah barang bukti dan saksi atas kejadian penodongan yang dengan jum­ lah kerugian cukup besar itu. “Kita masih melakukan penyidikan, mudah­mudahan ada segera titik terang menge­ nai pelakunya,” tegasnya. (bis)

... Polisi Gelar Perkara, Ahok Ngaku Siap jadi Tersangka DARI HAL A1...

Polisi rencananya akan melakukan gelar perkara atau ekspose terkait hal ini pada Selasa, 15 November 2016. Dan jika ditemukan un­ sur pidana dalam pidatonya, Ahok pun sudah siap ditetap­ kan sebagai tersangka. “Saya percaya kepolisian

itu pasti profesional, jadi apa pun putusan, saya pasti ikut,” ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Senin (14/11/2016). “Kalau dijadikan ter­ sangka pun saya percaya polisi memutuskan yang baik. Ini pasti secara pro­ fesional jadi saya akan teri­ ma,” imbuhnya.

Meski demikian, Ahok yakin dirinya tidak bersalah atas kasus ini. Sebab dia tak berniat menistakan agama. “Kita tentu harapkan segera dilimpahkan ke pe­ ngadilan supaya waktu di pengadilan semua bisa live, bisa melihat, dan saya per­ caya saya tidak bersalah,” pungkas Ahok. (kliksaja.co)

... Proyek di DPRD Cianjur Wajib Diawasi DARI HAL A1...

Beberapa kegiatan imbuh Irfan, dinilai tidak menun­ jang kegiatan dewan. Sebut saja pembangunan joging track, lapangan tenis dan pembuatan website yang ma­ sih nginduk dengan domain­ nya cianjurkab.go.id. Pem­ bangunan ini, jelas memakai anggaran yang cukup besar namun efektiivtasnya untuk menunjang kinerja dewan masih disangsikan. “Kita pertanyakan, apa­ kah pembangunan Joging track yang sekarang sudah ada,kemudian termanfaatkan dengan baik. Pembangunan lapangan tenis yang sempat bermasalah saat itu, kemu­ dian sekarang dipergunakan semua anggota dewan. Apalagi pengembangan website yang bernilai Rp150 juta, hingga sekarang masih tidak jelas pe­ runtukannya,” kata Irfan. Menurut Irfan, angga­ ran besar harus sebanding

dengan manfaat peruntu­ kaannya guna menunjang kinerja dewan. Kalau tidak berbanding lurus, lebih baik pembangunan serupa kede­ pannya sudah tidak perlu ada lagi. Apalagi, terkesan seperti proyek titipan yang memboroskan anggaran keuangan daerah saja. Irfan menegaskan, proyek atau kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan DPRD seharusnya selaras dengan tugas dan fungsi de­ wan sebagai lembaga yang memiliki peran untuk mele­ galisasi aturan, pengawasan dan anggaran. Kalau kegiatan tidak selaras dengan itu, le­ bih baik tidak dilaksanakan sama sekali. “Sejak dibangunnnya gedung DPRD Cianjur yang menuai berbagai masalah, seharusnya dewan atau Sekretariat Dewan, bekerja lebih baik guna kepenti­ ngan anggaran. Kalau malah melaksanakan kegiatan yang

diduga menghamburkan anggaran, malah jadi sorotan publik,” katanya. Sementara itu Ketua DPRD Cianjur Yadi Mulyadi, saat dikonirmasi beberapa waktu lalu, mengaku kalau terkait anggaran ranahnya ada di Setwan, karena dewan tidak terlibat langsung dalam ma­ salah anggaran. “Kalau anggaran bisa tanya langsung ke Setwan karena ranahnya memang berada disana. Kalau kami hanya pengguna fasilitas yang ada di dewan,” kata Yadi saat ditanya terkait sejumlah proyek yang ada di Gedung DPRD Cianjur, termasuk soal pemeliharaan gedung dewan, beberapa waktu lalu. Sayang saat permasala­ han ini beberapa kali hendak dikonirmasikan, Kepala Set­ wan sangat sulit ditemui. Ter­ masuk saat dikonirmasi lewat telepon selularnya, kepala Set­ wan Cahyo, selalu tidak mau mengangkat telepon. (cr7)

Kapolri: 5 Orang Ditangkap Terkait Bom Samarinda KLIKSAJA.CO­Lima orang telah ditangkap ter­ kait dengan pelemparan bom molotov di Gereja Oi­ kuneme, Samarinda, hari Minggu kemarin. Hal ini disampaikan Ka­ polri Jendral Pol Tito Kar­ navian di sela HUT Korps Brimob ke­71 di Mako Bri­ mob Kelapa Dua, Depok. Ditegaskan Kapolri, bahwa jaringan dari pelaku pelemparan bom molotov di Gereja Oikumene, Kelura­ han Sengkotek, Loa Janan,

Samarinda, Kota Samarin­ da, Kalimantan Timur pada hari Minggu (13­11­2016) sudah diketahui. “Jaringannya sudah di­ ketahui. Ada lima orang lagi sudah ditangkap dan sedang dilakukan pengembangan,” kata Kapolri, Senin (14­11­ 2016). Menurut Kapolri, pelaku bom ini merupakan pelaku lama yang terlibat dalam kasus bom di Serpong dan bom buku beberapa waktu lalu, yang sekarang ber­

gabung dengan JAT (Ja­ maah Anshorut Tauhid). Atas kejadian terse­ but, Kapolri meminta ma­ syarakat untuk tenang karena target pelaku bom di Samarinda, menurutnya hanya ingin menimbulkan kekacauan saja. “Masyarakat diharap­ kan tenang. Ini pelaku lama yang hanya ingin menim­ bulkan kekacauan saja, sek­ arang kita sedang melaku­ kan pengembangan,” kata Kapolri. (kliksaja.co)

Vihara di Singkawang Dilempari Molotov

... Izin Bangunan Bertingkat di Cianjur Utara Disorot DARI HAL A1...

“Kita justru memperta­ nyakan prosesnya dan bukan mempermasalahkan izin ke­ luar atau tidak, makanya akan kita gali prosesnya seperti apa,” ujarnya saat dihubungi “BC”, Senin (14/11). Karena menurutnya, ma­ sih banyak bangunan ber­ tingkat yang berdiri di daerah resapan air dengan kemiri­ ngan tanah cukup curam dan rawan bencana. Akan tetapi begitu mudah izinnya dike­ luarkan. “Apakah proses izin­ nya sudah ditempuh sesuai aturan,” katanya. Ade mengaku heran, ma­ sih ada bangunan bertingkat enam lantai berdiri dilahan

B2. Sementara, kemiringan lahannya cukup curam dan ternyata tanahnya tidak stabil dan mudah longsor seperti di daerah Ciloto. “Contoh Bioskop baru kita lihat, dibangun diatas lahan dengan kemiringan sedikit tinggi. Tapi kenapa bisa diba­ ngun enam lantai, bukan kita mencari siapa yang salah di posisi ini,” katanya. Melihat hal ini, Sekber bersama dengan ormas dan LSM akan bersama­sama meminta audiensi dengan Pemda dan Dewan. Terma­ suk dengan beberapa dinas yang memiliki keterkaitan, seperti Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim), Badan Pelayanan Perizinan

Terpadu Penanaman Modal (BPPTPM), Dinas Kebuda­ yaan dan Pariwisata (Disbud­ par) serta Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo). “Suratnya permohan au­ diensi dengan Bupati dan Dewan, segera kita kirim. Ke­ datangan kami untuk memba­ has perkembangan yang ada di Cirut saat ini dan konteksnya tidak akan mengorek kesala­ han,” katanya. Hanya saja dirinya mendu­ ga, ada beberapa proses pem­ bangunan bisa terjadi meski status lahan atau lokasinya dilarang. Seperti ada hutan lin­ dung, tapi bisa dibangun. Lalu yang menyentuh dengan lahan pertanian, tapi masih juga bisa

dibangun padahal sudah ada moratorium. “Kalau sampai benar ditemukan adanya dugaan pelanggaran dalam pembe­ rian izin, mungkin kita akan membuat gugatan class ac­ tion,” tandasnya. Langkah ini sangat pen­ ting, agar nantinya bisa men­ jadi perhatian Pemda. Terma­ suk sebagai bentuk dukungan, kepada Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) yang sedang melakukan reformasi birokrasi. “Sangat mengkhawatirkan sekali, bukan hanya masyara­ kat tapi berdampak juga terha­ dap pemilik bangunan terse­ but jika sewaktu­waktu terjadi bencana,” tandasnya. (cr1)

... Hannah Ditahan Petugas Bandara Amerika DARI HAL A1...

Sebagian masyarakat Amerika Serikat memiliki ketakutan terhadap agama Islam yang berlebihan alias Islamophobia. Hal itu terlihat dari penyaringan yang ekstra ketat bagi siapapun yang akan memasuki negara tersebut, terlebih bagi mereka yang memiliki darah atau nama Arab. Proses penyaringan ket­ at sempat dirasakan langsung aktris asal Indonesia, Hannah

Al Rashid saat hendak syu­ ting Bulan Terbelah di Langit Amerika 2. Saat itu Hannah ke Amerika bersama rombo­ ngan pemain dan kru film BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA. Na­ mun ketika sampai di ba­ gian imigrasi, hanya ia yang ditahan oleh pihak bandara. “Jadi waktu berangkat syuting ke Amerika, dari semua kru dan pemain, hanya gue yang disetop. Gue

feeling itu karena nama be­ lakang gue Al Rashid,” jelas Hannah ditemui di Kemang Village XXI, Jakarta Se­ latan, pekan lalu. Setelah diberhentikan, Hannah kemudian dibawa masuk ke sebuah tempat di mana ia melihat banyak orang Arab berkumpul. Setelah men­ jalani random check, ia pun dibebaskan dan kembali ber­ sama rombongan. “Akhirnya gue dibolehin masuk karena memang di

sana buat kerja. Ini pengala­ man pertama sih (ditahan),” imbuhnya mengenang ke­ jadian satu tahun lalu. Selama syuting layar le­ bar yang diadaptasi dari buku bestseller tersebut, Hannah mengaku tak mengalami ma­ salah berarti. Kendala jus­ tru hadir dari pihak rumah produksi yang terpaksa memberhentikan syuting sampai delapan bulan lama­ nya sebelum akhirnya dilan­ jutkan. (net/nuk)

ILUSTRASI/ NET

KLIKSAJA.CO­Teror ter­ hadap tempat ibadah kem­ bali terjadi. Setelah menim­ pa Gereja di Samarinda, kali ini teror menimpa Pekong Budi Darma yang berada di Jalan Gusti Situt, Singkawa­ ng, Kalimantan Barat. Tempat ibadah umat Budha yang juga biasa dise­ but Vihara itu dilempari botol kecil yang diduga bom molotov oleh dua orang ber­ sepeda motor yang tidak dikenal pada Senin, 14 No­ vember dini hari. Menurut salah satu saksi mata, Agung Maalim, peris­ tiwa itu terjadi pada pukul 03.15 WITA. Ia mendengar adanya suara pecahan kaca dan melihat percikan api di halaman Pekong. Agung yang juga sehari­

hari bekerja sebagai penjaga Pekong dan kawannya, Bong Lie Fen langsung memadam­ kan api yang mulai berkobar. Sementara itu, ber­ dasarkan olah tempat ke­ jadian perkara yang dilaku­ kan oleh Pihak Kepolisian Resort singkawang di lokasi tersebut ditemukan peca­ han kaca yang diduga dari botol, ada kain warna merah dan ada bau minyak tanah. Meski demikian, akibat peristiwa ini tidak ada kor­ ban jiwa atau fasilitas viha­ ra yang rusak. Sementara itu, Kabid Hu­ mas Polda Kalbar Kombes Pol Suhadi menyampaikan bahwa pihaknya saat ini telah membentuk Tim khu­ sus dibawah Pimpinan Kasat Reskrim untuk mengejar dan

mengungkap siapa pelaku teror tersebut. “Ini adalah peristiwa yang serius dan perlu pe­ nanganan segera, apalagi saat ini singkawang se­ dang melaksanakan taha­ pan Pemilu Kada Walikota dan Wakil Walikota Sing­ kawang,” katanya, Senin (14/11/2016). Selain itu, pihak ke­ polisian bersama TNI juga melakukan Patroli bersama untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas yang sudah cu­ kup baik selama ini. Selanjutnya, masyara­ kat juga diminta untuk me­ ningkatkan kewaspadaan melalui peningkatan ke­ amanan swakarsa di ling­ kungannya masing masing. (kliksaja.co)


HALAMAN

A8 SELASA, 15 NOVEMBER 2016

Pemdes Karangnunggal Pasang Baliho Realisasi APBDes 2016 GEBRAKAN pengelolaan pemerintahan desa yang transparan, dilakukan Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, baru – baru ini.

S

ebuah baliho besar berisi neraca anggaran pendapatan dan belanja desa (RAPBDes) dipasang disekitar Kantor Desa, agar semua masyarakat mengetahui alur anggaran yang dipergunakan desa. Kepala Desa (Kades) Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Koko Komarudin mengungkapkan, pemasangan baliho yang berisi alur anggaran desa, agar masyarakat paham dan ikut serta mengawasi penggunaan ABPD Desa, yang dipakai untuk berbagai macam pembangunan di desa Karangnunggal. Warga dengan mudah, nantinya melihat fungsi anggaran untuk membiayai pembangunan. Menurut Kades, di baliho tertera anggaran yang sudah dan belum dipergunakan. Salah satunya anggaran untuk pembangunan fasilitas umum, Infrastruktur seperti Jalan, Jembatan dan Tembok Penahan Tanah, dan saluran irigasi tercier, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahap pertama, sisa

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

BALIHO-Seorang anggota kepolisian tengah memperhatikan sejumlah kegiatan pembangunan yang tertera dalam Baliho besar senbgaja dipasang oleh Pemerintahan Desa Karangnunggal,Kecamatan Cibeber. Pemasangan baliho berisikan sejumlah kegiatan pembangunan sebagaimana tertera dalam APBDes itu merupakan bentuk transparansi anggaran.

lebih penggunaan anggaran (Silpa) Tahun 2015 dan Dana Desa Tahap ke II tahun 2016. “Ini menandakan keseriuran pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari dana bantuan pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemkab Cianjur, sepaya seluruh dana yang diserap terlihat semua pihak, terutama masyarakat,”

katanya Menurut Koko, sumber anggaran yang masuk tahun ini bersumber dari bantuan Pemerintah Pusat, provinsi, dan Pemkab Cianjur, termasuk dari Pendapatan Asli Desa (PAD). Kesemua anggaran itu, dipergunakan untuk membiayai seluruh pembangunan

SOSOK KADES

Layani Dengan Sepenuh Hati, Buka Transparansi Anggaran MELAYANI dengan sepenuh hati, itulah semboyan yang kini selalu diupayakan dan dilaksanakan oleh Kepala Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur Koko Komarudin. Pengalamannya yang pernah menjadi perangkat desa memberikan ilmu yang sangat berharga ketika ia didapuk memangku amanat masyarakat menjadi Kepala Desa. “Saya berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati, ikhlas dan penuh tanggungjawab. Saya sadar sebagai Kades harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat terlepas dari berbagai latar belakkangnya,” kata Koko saat berbincang dengan Harian Berita Cianjur baru-baru ini. Ia mengakui sempat ragu saat tiga tahun silam mencalonkan sebagai Kades. Karena selain dunianya sudah jauh dari pemerintahan sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), namun atas panggilan jiwa dan dorongan dari masyarakat mengukuhkan niatnya untuk berjuang melayani masyarakat. “ Wa k t u itu memang sempat berfikir panjang, tapi setelah saya yakin dengan segala konsekwennsi-

nya saya memutuskan ikut dalam perebutan kursi Kades. Alhamdulillah kepercayaan masyarakat cukup tinggi dan menghantarkan saya menjadi Kades,” paparnya. Selama tiga tahun menjadi Kades, banyak aral melintang yang harus dihadapi. Semua dirasakan sebagai dinamika yang tidak bisa dihindari. “Kalau persoalan sedikit banyak itu pasti ada, yang namanya melayani masy a r a k a t , tergantung

kitanya menyikapi seperti apa,” tuturnya. Dalam melayani masyarakat, ia senantiasa mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Termasuk dalam penggunaan anggaran dalam menjalankan roda pemerintahan desa. Semuanya dilakukan secara transparan sesuai dengan keperuntukannya. “Buat apa ditutup-tutupi semuanya jelas terang benderang. Itu uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan penggunaanya. Makanya saya buatkan kebijakan kalau penggunaan anggaran itu harus diketahui masyarakat. Dengan terpampang dibaliho saya tidak perlu menjelaskan satu persatu, masyarakat bisa lihat sendiri penggunaan anggaran yang ada,” paparnya. Dengan keterbukaan itulah pihaknya berharap masyarakat bisa mengontrol penggunaan anggarannya. “Pelaksanaan pembangunan itu harus diawasi, agar kualitasnya bisa terjaga. Kalau membangun harus sesuai dengan hitungan tekhnis, kalau ada p e n g awasan dari masyarakat itu lebih m a n tap,” u n g kapnya. Koko Komarudin (pip) Kepala Desa Karangnunggal

Kecamatan Cibeber

”Bila ada warga Desa Karangnunggal yang penasaran ingin mengetahui tentang penerapan APBDes 2016, tinggal datang saja depan Kantor desa, lihat di baliho yang dipasang di pinggir jalan,” ucapnya. Ketua BPD Karangnunggal Agus Suandi menambahkan, dana bantuan Pemerintah seluruhnya telah diterapakan pada berbagai pembangunan Infrastruktur jalan, jembatan, dan TPT. Saat ini desa masih memilik anggaran yang belum digunakan dari DD anggran 2016 tahap terakhir. “Anggaran itu memang ada, namun hingga saat ini masih belum cair. Rencananya, anggaran akan dipakai untuk kegiatan pengaspalan jalan desa dan perbaikan jembatan,”katanya Agus menambahkan, seluruh pembangunan di Desa Karangnunggal difokuskan pada pembangunan jalan dan jembatan. Kedua infrastruktur ini mampu untuk mendongkrak roda perekonomian warga desa ”Dengan adanya jalan desa dan jembatan yang barus, tentu saja akan mampu meningkatkan roda perekonomian, meningkatkan kesehatan dan meningkatkan Pendidikan warga desa Karangnunggal,” ucapnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 NOVEMBER 2016

HALAMAN

B1

Tunangan Menunjukkan Keseriusan

Senang Persib Peragakan Permainan Apik

HAYKAL Kamil resmi bertunangan dengan kekasihnya Tantri Namirah, Sabtu (12/11). Namun, adik kandung Zaskia Adya Mecca itu belum menentukan tanggal pernikahan dengan Tantri.

KESUKSESAN Persib mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 diyakini karena kualitas yang seimbang antara menyerang dan bertahan. Hal itu juga yang dirasakan striker, Sergio van Dijk. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Akses Jalan Menuju Kantor Pemerintahan Terhambat AKSES perlintasan jalan di Kampung Sukaasih Rt 05 Rw 06, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaluyu, ambrol sepanjang sepanjang 15 meter, lebar 2 meter dan tinggi 4 meter. Hal tersebut terjadi saat hujan deras yang mengakibatkan goronggorongnya mampet terhalang tumpukan batu dan sampah. Kondisi jalan tersebut selama ini sebagai akses jalan menuju Kantor Kecamatan Sukaluyu,

Koramil Sukaluyu maupun Mapolsek Sukaluyu. Namun kini pengendara meski berhati-hati lantaran ruas jalan menjadi sempit menyisakan lebar 1,5 meter. Dikatakan Ade Tajudin (45) warga setempat, terjadinya longsor tersebut sudah hampir sepekan tapi setiap turun hujan deras mengakibatkan retakan tanah. Hingga bebatuan berjatuhan, KE HALAMAN B7

Gema Parade Matematika XI 2016 Resmi Dibuka

Beni Irawan Siap Memulihkan Krisis Kepercayaan yang Membelit Organisasi

Wajah Baru, Paradigma Baru BENI Irawan akhirnya terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur periode tahun 2016-2021, Senin (14/11). Kades Cirumput berkomitmen mengembalikan kepercayaan publik yang sempat luntur sebelumnya terhadap organisasi profesi tersebut.

P

em il ihan Ketua Apdesi dilakukan melalui Musyawarah Cabang II di salahsatu hotel di kawasan Pacet. Dua calon yang berlaga masing-masing Asep Yuliarso yang dikenal sebagai Kades Ciwalen,

Kecamatan Warungkondang dan Beni Irawan, Kades Cirumput, Kecamatan Cugenang. Dalam pemilihan yang berlangsung demokratis tersebut, Beni meraih 27 suara, Asep 5 suara, satu suara abstain dan satu suara tidak hadir. Praktis pa-

nitia penyelenggara mengukuhkan Beni sebagai Ketua Apdesi yang baru dengan kemenangan telaknya. Tidak ada suara keberatan sehingga langsung ditetapkan menduduki jabatan selama lima tahun. KE HALAMAN B7

Sekolah Favorit tapi Hanya Memiliki Ruangan Sedikit BERITACIANJUR/SUPARJO

GEMA Parade Matematika XI tahun 2016 resmi digelar, kegiatan yang bertajuk “Mahakarya Matematika Untuk Membangun Ruang Prestasi Bangsa” itu dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Cianjur, H Herman Suherman, Senin (14/11). Pembukaan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu, dihadiri juga Dekan FKIP Unsur, Biro Kemahasiswaan Universitas Suryakancana,

Wakil Dekan III, Dosen Program Studi Pendidikan Matematika, Ratusan peserta lomba dan kompetisi Gempar. “Alhamdulillah, acara pembukaan Gema Parade Matematika ini berjalan lancar dan meriah dan bisa dibuka langsung oleh Wakil Bupati Cianjur, H Herman Suherman,” ujar Ketua Pelaksana, Pandu Akbar, kepada “BC”, saat ditemui disela-sela acara. KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA Masakan Tradisional ini Disajikan Saat Hajatan MAYORITAS orang pasti terbayang soto Lamongan jika membicarakan tentang kuliner khas Lamongan. Jenis soto ini memang sudah tersohor karena memiliki cita rasa yang pas di lidah banyak orang. Soto Lamongan biasa disajikan sebagai menu sehari-hari. Namun ada beberapa menu khas Lamongan yang hanya dimasak dan disajikan saat hajatan. Kuliner ini biasanya dimasak dalam porsi besar lalu disajikan sedikit-sedikit dan ditumpangkan di atas nasi yang ditaruh dalam wadah. Paket nasi dan lauk yang dibagikan saat hajatan tersebut dikenal dengan istilah berkat yang biasa kita kenal dengan istilah

besek. Berikut ini adalah 3 masakan tradisional yang hanya muncul saat hajatan di Lamongan : SUJEN Sujen adalah masakan dengan bahan utama daging sapi atau kambing. KE HALAMAN B7

ran cukup strategis sehingga setiap tahunnya jumlah siswa yang mendaftar terus bertambah. Menurut Ketua Komite Sekolah, Suriaganda menyebutkan, jika jumlah siswa setiap tahunnya selalu mengalami penambahan. Lantaran lokasi sekolah cukup strategis yang berdekatan dengan beberapa Sekolah Dasar. Namun kondisi tersebut tidak hanya dianggap sebagai kabar yang menyenangkan namun sedikitnya merepotkan. Lantaran harus menghadapi kenyataan bahwa ruangan kelas sangat terbatas tidak sebanding dengan jumlah siswa yang mendaftar.

RUANG kelas SMPN 5 Cibeber sangat terbatas sehingga mengakibatkan kondisi siswanya harus bergiliran. Kondisi tersebut mengakibatkan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) mengalami hambatan. Saat ini hanya tersedia sebanyak 5 ruangan kelas sedangkan untuk kelas VII terdiri dari 3 rombongan belajar (rombel), kelas VIII untuk 3 rombel dan kelas IX diisi 2 rombel. Jumlah siswa secara keseluruhan mencapai 309 siswa, adapun kekurangan ada 2 ruang kelas. Lokasi sekolah berada di Kampung Pasir Sembung, bersebelahan dengan Kantor Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber. Lanta-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Dongeng Sunda Cianjuran

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .35) “Kumaha rame pe cun teh?” ceuk kang arsim ka kuring diuk gigireuna. “Puguh bae rame mah,” ceuk kuring. “Ah kaka mah sararangek rek inditinditan teh, da teu boga papakean weuteuh,” ceuk kang arsim rada nyindiran, pedah kuring boga baju weuteh. “Naha siga nu mesum teuing, peng?” cek kang akbar. “Puguh kacilakaan, kang!” “Baruk kacilakaan?” cek kang akbar bari sume kaget. “Kacilakaan naon?”

“Duit kuring pindah kana kotak bandar angkong.” Kang arsim ngagikgik seuri, kawas nu mupuas, tapi ari kang akbar mah neuteup bae kana beunget kuring bari baed, semu nu nganaha-naha. “Sim, hayoh dangdan euy!” cek kang akbar. “Dangdan! Batan sakieu panas poe teh rek ka mana?” “Hayu, tuturkeun bae dewek!” Kang akbar jeung kang arsim tuluy dangdan, bral kuring tiluan arindit, ngajugjug ka tempat nu maen angkng tea. “Di mana nu

maen angkong teh ?” cek kang akbar. “Itu di gigireun warung tukang sangu!” “Peng, silaing mah cicing bae didieu sorangn, ulah ngilu kana pamaenan,’ cek kang akbar bari indit. “Naha kang akbar teh rek pasang angkong kitu?” cek kuring dina hate. Teu kungsi saparapat jam geus baralik deui tina pamaenan, bari ngeupel duit. KE HAL B7 ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SELASA, 15 NOVEMBER 2016

Sampai April 2017, Jabar Tetapkan Siaga Bencana ILUSTRASI/NET

Demiz Bantah Anggaran Bencana 2017 Minim B A N D U N G -Pemerin tah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan, anggaran untuk kebencanaan di APBD 2017 mendatang tinggi. Wagub Jabar, Deddy Mizwar mengatakan, kekhawatiran DPRD Jabar terkait ajuan dari BPBD Jabar, hanya Rp400 Juta untuk logistik terlalu rendah, wajar saja. “Ada dana taktis tanggap darurat yang diajukan lebih besar, dan itu bisa dipakai kapan saja,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (14/11). Menurutnya, dana tanggap bencana tidak hanya ditempatkan di BPBD Jabar, namun juga menyebar di organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. “Ada juga dana besar di Dinas Sosial, Dinas Kesehatan jadi menyebar. Potensi bencana di Jabar itu paling tinggi, jadi cadangan dana bencananya harus tinggi,” paparnya. Untuk itu, Wagub berharap, agar dewan lebih mendorong supaya

dana bencana di APBD Jabar 2017 bisa lebih besar dianggarkan. Dia sendiri menilai, pengajuan BPBD Jabar, sebesar Rp400 Juta untuk kebutuhan logistik sudah cukup, mengingat pasokan logistik bencana akan didukung OPD lain. Sebelumnya, Anggota Komisi V DPRD Jabar, Habieb Syarief Muhammad mengatakan, anggaran yang diajukan tersebut masih banyak yang harus dikaji sebab kurang memperhitungkan antisipasi bencana. “Meskipun kita tidak mengharapkan, minimal kita harus mengantisipasi apalagi kalau terjadi bencana, BPBD lebih dulu akan turun ke lapangan,” katanya. Dirinya menyayangkan, penggaran untuk pos bantuan makanan bagi korban bencana hanya dianggarakan Rp400 Juta untuk setahun, padahal tolok ukurnya dengan nilai tersebut hanya bisa digunakan untuk sekali bencana saja. (net/rus)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), ternyata sudah memberlakukan status siaga bencana banjir dan longsor di seluruh wilayah Jabar, per 1 November lalu.

G

u b e r n u r Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, dirinya sudah menandatangani penetapan status siaga bencana di Jabar, untuk waktu yang cukup panjang. “Kita sudah menandatangani status siaga bencana. Dimulai minggu sekarang sampai bulan April (2017),” katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (14/11). Lewat status siaga tersebut, pria yang akrab dengan sapaan Aher inipun meminta seluruh elemen di Jabar, baik instansi terkait maupun masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan terutama saat hujan tiba. Oleh karena itu, hal ini harus disosialisasikan secara massif ke seluruh masyarakat. “Agar menyiapkan sarana prasarananya, ketika sewaktu-waktu ada bencana, bisa segera melakukan

ILUSTRASI/NET

mitigasi. Ya namanya siaga, petugas dan masyarakat disiapkan,” bebernya. Dia menyontohkan, obat-obatan dan alat berat yang dimiliki pemerintah akan disiapkan agar jika bencana terjadi bisa segera dilakukan penanganan. Terlebih, lanjutnya, cuaca ekstrim ini akan berlanjut

lama dan berpotensi menimbulkan bencana. Lebih lanjut, Aher katakan, berbagai bencana yang terjadi di wilayahnya belakangan ini harus menjadi bahan renungan semua pihak. Gubernur dua periode inipun meminta seluruh unsur pemerintah mengevaluasi kinerja selama ini.

Pasalnya, bencana yang terjadi ini tidak muncul tiba-tiba melainkan dampak dari pembangunan yang dilakukan. “Tentu kerusakan alam yang berakibat bencana itu tidak lepas dari perilaku manusia. Jelas akibatnya hari ini,” paparnya. Sementara itu, disinggung pembukaan pintu

air Waduk Saguling yang mengakibatkan luapan air ke wilayah Utara Jabar, dia meminta masyarakat tetap tenang dan waspada. “Kalau tidak dibuang kan masalah. Tapi Insya Alloh, bukan sebuah bahaya yang harus dikhawatiri, hanya kelebihan air di waduk,” katanya. (net/rus)

“Jumlah keseluruhan 2.802 rumah, 3.002 KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 8.038 jiwa.”

BERITABANDUNG

Alif Nur Anhar, Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan BPBD Jabar

2.802 Rumah Terdampak Banjir di Rancaekek SEBANYAK ribuan rumah terdampak banjir luapan sungai di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Minggu (13/11) lalu.

ILUSTRASI/NET

Akhirnya, Emil Disidang Komisi V DPRD Jabar

H

al itu, berdasarkan pernyataan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar). “Jumlah keseluruhan 2.802 rumah, 3.002 KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 8.038 jiwa,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan BPBD Jabar, Alif Nur Anhar, Senin (14/11). Dia mengatakan, desa yang terendam banjir tersebut, yakni Desa Linggar, Desa Bojongloa, Desa Rancaekek Wetan, dan Desa Rancaekek Kulon dengan ketinggian air 30 sampai 70 centimeter. Banjir melanda Rancaekek itu, kata dirinya, terjadi setelah hujan deras dan kiriman air dari wilayah Kabupaten Sumedang, yang menyebabkan Sungai Cikeruh dan Sungai

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

Cimande meluap. “Banjir diakibatkan penyempitan dan pendangkalan sungai,” katanya. Warga yang terdampak banjir, kata Alif, masih bertahan di rumahnya masingmasing. “Pengungsi nihil, korban jiwa nihil, warga masyarakat saat ini masih

bertahan di rumah masingmasing,” katanya. Selain merendam penduduk, banjir juga me-

nyebabkan arus lalulintas kendaraan di Jalan Raya Rancaekek-Majalaya padat. Selain itu, di jalur na-

sional Bandung-Garut juga tergenangi banjir sehingga terjadi antrean kendaraan hingga Parakanmuncang, Cicalengka. “Jalan Raya BandungGarut, juga sebaliknya masih macet dengan ketinggian air 20 sampai 60 centimeter,” katanya. (net/rus)

Sayangnya, rapat B A N D U N G -Wa l i k ot a Bandung, Ridwan Kamil, tersebut digelar secara terakhirnya memenuhi un- tutup. Media yang awalnya dangan Komisi V DPRD sudah berada di ruang raJawa Barat (Jabar), Senin pat pun diminta untuk ke luar oleh Ketua Komisi (14/11). Pria yang akrab disapa V DPRD Jabar, Syamsul Bahri. Emil itu “ To beserta l o n g jajarannya temandatang unt e m a n tuk mengPemanggilan klarifikasi tersebut dilakukan wartawan u n t u k pemecatan DPRD Jabar, menunggu lima Kepadi luar la Sekolah setelah mendapat dulu. NanSMAdiKota pengaduan dari ti kita akan Bandung. sejumlah Kepala ada konfeSelurensi pers ruh AngSekolah yang segota Komidipecat sepihak oleh setelah lesai,” kasi V DPRD Walikota Bandung. tanya. Jabar, haP e dir dalam rapat tersebut. Namun, manggilan tersebut dilakuada beberapa Anggota kan DPRD Jabar, setelah DPRD yang datang ter- mendapat pengaduan dari lambat dalam rapat den- sejumlah Kepala Sekolah gar pendapat (RDP) yang yang dipecat sepihak oleh dimulai pukul 09.00 WIB Walikota Bandung, beberadi ruang rapat Komisi V di pa waktu lalu. Hadir di ruGedung DPRD Jabar, Ja- angan Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi. (net/rus) lan Diponegoro Bandung.


HALAMAN

B3

WOW!

d’lninite

“Hanya karena seseorang tersenyum, bukan berarti dia bahagia. Terkadang dia hanya tak ingin terlihat lemah”

BECEMUDA SELASA, 15 NOVEMBER 2016

Menjaga Lingkungan Dari Hal Sederhana

Buang Sampah Pada Tempatnya BUMI yang sudah tidak muda lagi. Sepatutnya harus kita jaga, guys. Siapa lagi yang akan menjaga bumi selain para generasi muda. Karena kita yang akan menjadikan seperti apa bumi kita nanti.

Anonymous

B

T W , pada pemb a hasan kali ini kita akan membahas tentang peranan remaja dalam mengatasi dan menghadapi bencana alam, guys. Karena seperti kita tau kalau sekarang di Cianjur belum lama ini terjadi bencana longsor di

ni

daerah Puncak yang mengakibatkan beberapa kampung terisolir dan jembatan terputus, kemudian disusul oleh bencana lainnya. Sebagai remaja kita harus menjadikan ini sebagai pelajaran, namun bagaimana peran Bece Muda untuk menyelesaikan masalah yang sedang terjadi saat ini? Muhammad Wira Putra siswa kelas X TKJ 1 SMK Pasundan 1 Cianjur mengungkapkan bencana alam diakibatkan ulah manusia sendiri. Bencana sebagai den-

Sebaiknya kita menjaga lingkungan ini, mulai dari hal sederhana membuang sampah pada tempatnya dan saling mengingatkan untuk menjaga lingkungan sekitar di mulia dari yang terdekat.” dam alam kepada manusia karena telah merusaknya. “Hal yang tidak kita sadari seperti membuang sampah sembarangan dapat mencemari lingkungan. Jadi, sebelum kita menghilangkan sikap tersebut, kita harus membia-

sakan diri melakukan hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya,” ungkapnya kepada (14/11). Ia melanjutkan bisa juga dengan reboisasi ulang agar bisa mencegah terjadinya longsor. Selain itu, remaja bisa menanggulangi bencana melalui bentuk bakti sosial. Egy Alfarizie siswa kelas 9 D MTs Tanwriyyah memaparkan hal yang serupa. Bencana alam menjadi akibat ulah manusia yang tidak menjaga lingkungan dengan baik. Malah banyak merusak alam seperti hutan dan akibatnya kurang resapan air. “Sebaiknya kita menjaga lingkungan ini, mulai dari hal sederhana membuang sampah pada tempatnya dan saling mengingatkan untuk menjaga lingkungan sekitar di mulia dari yang terdekat,” pungkasnya. (cr3)

Suci Fitria

Terinspirasi Dari Mamah SUCI Fitriani siswi kelas X Administrasi Perkantoran SMK Ashabulyamin lahir di Cianjur 26 Desember 2000, guys. Dara yang akrab disapa Suci ini aktif dalam beberapa kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Beberapa diantarany adalah Pramuka dan Bahasa Inggris. Mengikuti Pramuka melatih keberanian, seperti berani bicara di depan banyak orang. Sedangkan bahasa Inggris, agar ia mampu menguasai bahasa internasional. Oh iya, ternyata disamping kesibukannya mengikuti ekskul, Suci suka memasak juga loh. Melihat mamah memasak, menjadi inspirasi Suci untuk lebih mendalami kemampuan mengolah makanan. Rasa penasarannya tersebut ternyata membuat Suci kelak ingin menjadi seorang chef yang handal. (cr3)

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/ ZEE ZUBAIDI - FOTO: NET

NET

WAWASAN

Asal Usul Pulau Komodo, Warisan Dunia Asal Indonesia Fenomena Supermoon SUPERMOON terjadi ketika posisi Bulan berada pada jarak terdekat dengan bumi. Pada hari ini, jarak Bulan-Bumi sekitar 356.500 kilometer, atau 28.000 kilometer lebih dekat dari jarak bulan rata-rata, yakni 384.400 kilometer. Fenomena Supermoon hari ini (senin,red) akan terjadi mulai sekitar pukul 17.39 WIB, dan dapat dinikmati dengan mata telanjang. Namun, dengan syarat kondisi langit harus cerah. Supermoon kali ini termasuk paling istimewa karena merupakan salah satu yang terbesar sejak 1948. Saat itu, jarak Bumi-Bulan mencapai sekitar 356.461 kilometer. Fenomena Supermoon pada tahun 1948 dan hari ini hanya akan kalah dengan Supermoon tanggal 25 November 2034 mendatang. (net/cr3)

PULAU Komodo yang masuk dalam Warisan Dunia UNESCO ini patut untuk menjadi destinasi wisata kamu, guys. Banyak yang masih mengira bahwa Pulau Komodo adalah pulau yang hanya dihuni oleh Komodo dan Biota liar lainnya. Padahal di pulau yang saat ini telah mejadi bagian dari Taman Nasional Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini terdapat penduduk asli yang dahulu banyak hidup dengan menjadi nelayan. MEREKA tinggal di kampung yang bernama Kampung Komodo yang letaknya tidak jauh dari teluk dermaga Loh Liang, dermaga yang saat ini selalu menjadi pintu masuk Wisatawan ke Pulau Komodo. Uniknya para penduduk lokal punya sebutan sendiri untuk Pulau Komodo, yakni Pulau Orah. Lalu komodo adalah nama hewan yang mendiami Pulau Orah. Dulu, para penduduk asli hidup tersebar di Pulau Orah sampai pulau ini ditetapkan sebagai bagian dari Taman Nasional Komodo pada 6 Maret 1980.

NET

Sebagaimana di lansir CNN Indonesia, bekas-bekas wilayah inti perkampungan penduduk lokal Pulau Komodo masih terlihat di dermaga Loh Liang. Terlihat masih berjajar rapi pohon kedondo yang dulu digunakan sebagai pagar atau batas tanah penduduk. Kulit pohon kedondo tersebut ternyata juga digunakan masyarakat sebagai obat luka. Pohon gebang (Corypha utan) yang banyak tumbuh di Pulau Komodo, dulu adalah sumber makanan pokok yang diolah menjadi sagu oleh masyarakat Komodo sebelum

digantikan nasi. Gebang adalah keluarga palma yang tumbuh di dataran rendah. Penduduk Komodo mengambil isi pokok pohon gebang yang berusia 15 tahun untuk diolah menjadi tepung, seperti sagu, lalu dimasak seperti membuat papeda. Pohon yang tumbuh menjulang ini juga banyak berperan dalam fase awal kehidupan Komodo yang harus bertahan hidup dari Induknya yang kanibal. Sayangnya, penduduk Komodo sekarang bukan lagi orang asli Komodo. Bahkan, menurut ranger Tasrif, orang asli Komodo sudah tak ada lagi

dan dinyatakan telah punah. Penduduk yang mendiami Pulau Komodo saat ini adalah campuran orang Bugis, Bima, dan Larantuka. Tasrif, contohnya, yang berayah Bima dan beribu Larantuka. Ranger lain di Pulau Komodo, Kamal, berasal dari Larantuka. Sebenarnya menurut cerita yang beredar keberadaan orang asli Komodo tak dapat dilepaskan dari legenda Putri Naga yang diyakini masyarakat. Kisahnya, Putri Naga menikah dengan pria bernama Majo. Dia melahirkan anak kembar, yaitu anak laki-laki bernama Si Gerong dan seekor naga betina bernama Orah. Si Gerong dibesarkan di tengah-tengah masyarakat, sedangkan Orah dilepaskan di hutan. Keduanya tidak saling kenal. Bertahun-tahun kemudian, Si Gerong yang sudah dewasa, memanah seekor rusa saat berburu di hutan. Namun sewaktu dia melangkah maju untuk mengambil buruannya, seekor kadal besar muncul dari semaksemak dan seketika mencaplok rusa tersebut. Si Gerong berusaha mengambil, tapi sia-sia. Si

kadal besar diam di sisi bangkai rusa, sambil menunjukkan gigigiginya dia memperingatkan Si Gerong untuk pergi. Si Gerong mengangkat tombak hendak membunuh kadal itu. Namun tiba-tiba muncul perempuan berwajah cantik, Putri Naga, yang segera memisahkan dua musuh tersebut. Dia katakan pada Si Gerong, “Jangan bunuh hewan ini. Dia saudarimu, Orah. Saya melahirkan kalian bersamaan. Anggaplah dia sama denganmu karena kalian kembar.” Sejak itu, penduduk memperlakukan komodo dengan baik. Hewan tersebut berkeliaran bebas di hutan, makan babi hutan, rusa, dan hewan lain. Komodo tua yang tak dapat lagi melawan, dimakan saudaranya, manusia. Si Gerong adalah manusia asli terakhir Pulau Orah. Dia tak punya keturunan. Sepenuturan Tasrif, orang-orang zaman dulu yang sempat bertemu Si Gerong, mengatakan ciri-ciri si Gerong berkulit putih dan berdaun telinga lebar. “Penampilannya seperti orang Dayak,” katanya. Mari berkunjung dan mengeksplorasi kekayaan nusantara. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 15 NOVEMBER 2016

Hindari Kebosanan Hidup, Jadilah Pribadi Menyenangkan APA saat ini Anda sedang merasa jenuh terhadap kegiatan seharihari, namun tidak tahu harus memulai perubahan dari mana? Atau Anda merasa berada di lingkungan yang dinamis, sementara Anda merasa kepribadian Anda sendiri kurang menarik?

D

ilansir dari mydomaine. com, ketika Anda membiarkan pekerjaan mengatur hidup Anda, maka tidak heran jika Anda kehilangan hal-hal yang membuat diri Anda sendiri unik dan menarik. Tidak ada orang yang ingin menjadi pribadi yang membosankan, terutama ketika kehidupan

Tunangan Dulu Untuk Menunjukkan Keseriusan HAYKAL Kamil resmi bertunangan dengan kekasihnya Tantri Namirah, Sabtu (12/11). Namun, adik kandung Zaskia Adya Mecca itu belum menentukan tanggal pernikahan dengan Tantri. “Untuk rencana nikah sampai detik ini belum ada. Belum kepikiran. Jadi tunangan saja dulu,” ujar Haykal Kamil, saat dihubungi via telepon, Minggu (13/11). Haykal Kamil resmi bertunangan dengan sang kekasih, Tantri Namirah. (Instagram) Menurut Haykal Kamil, pertunangan dilakuk a n untuk

menunjukan keseriusan cintanya kepada Tantri Namirah. Seperti diketahui, Haykal dan Tantri sudah tiga tahun menjalin hubungan serius. “Hanya untuk mengikat saja, untuk menyatakan keseriusan. Kami dekatnya sudah lama. Kami dekat ( pac ar an ) s u d a h t i g a

tahun. Kalau enggak diikat nanti dibilang enggak serius lagi,” kata bintang sinetron Kiamat Sudah Dekat ini. Bagi Haykal Kamil, pernikahan menjadi target dirinya dan Tantri. Meski begitu, cowok kelahiran 6 Januari 1991 ini tak mau terlalu dipusingkan dengan rencana pernikahan. “Aku prinsipnya satu-satu fokusn y a , engg a k m a u d i tumplekin jadi satu. Ketika ngomongin tunangan, ya tunangan dulu. Kalau sudah, baru ngomongain nikah. Jadi enggak mau ditumpuktumpuk. Kami caricari gedung dulu, kalau sudah fix baru ngomongin nikah,” pungkasnya. (net/ ree)

sosial di sekitar menuntut banyak hal. Melihat dilema ini, Jessica Hag, penulis yang dirangkum dalam Business Insider memberitahu beberapa langkah yang dapat membuat hidup Anda menjadi lebih menarik. 1. Berikan perhatian kepada orang lain Jika Anda ingin menjadi pribadi yang lebih menarik,

Anda dapat belajar banyak tentang diri Anda sendiri dengan mencari tahu apa yang sebenarnya ingin Anda lakukan di dalam hidup. 2. Pikirkan kembali waktu Anda Bagi Anda yang telah memilikinya, pekerjaan mungkin menjadi satu hal yang sangat menyita waktu. Namun Anda tetap harus memikirkan

waktu luang yang Anda miliki akan digunakan untuk apa. Gunakan sela-sela waktu di antara kegiatan Anda untuk melakukan hal-hal yang bisa membuat diri Anda sendiri merasa nyaman. 3. Mengekspos diri sendiri Jangan takut untuk keluar, bahkan jika Anda termasuk orang yang rentan terhadap rasa malu. Satu-satunya

cara untuk tumbuh adalah mengambil risiko. Setiap kesempatan baru dapat menjadi pengalaman belajar yang baik dalam hidup. 4. Mengambil alih Jangan menunggu suatu hal terjadi pada Anda. Sebaliknya, jemputlah kesempatan. Lakukan dari sekarang apa yang ingin Anda lakukan besok. (net/ree)

Para Musisi Rock Bicara Tentang Penjara DRUMMER SID atau Superman is Dead, Jerinx memang dikenal sebagai salah satu musisi asal Bali yang punya sikap kritis terhadap pemerintah. Ia juga terlihat aktif mendukung pergerakan Bali Tolak Reklamasi (btr) yang hingga saat ini masih terus berjalan. Di luar itu, Jerinx pun punya peranan yang cukup tinggi di sejumlah komunitas musik di kota Bali. Ia bahkan rela sampai masuk ke penjara demi me nd ukung beberapa narapidana yang berniat menyalurkan su-

Jerinx ‘SID’

NET

ara dalam bentuk musik. Para narapidana tersebut tergabung dalam sebuah band yang diberi nama ANTRABEZ (Anak Terali Besi). “Sebenarnya, lembaga pemasyarakatan adalah pembinaan. Hukumannya adalah hukuman di dalam kurung. Tapi hukuman itu tidak akan efektif tanpa adanya pembinaan, karena kalau hukuman kan akan membuat trauma,” ucap Robi Navicula yang turut hadir di acara tersebut. “Seni dan budaya itu kan menciptakan rasa. Membuat manusia itu kembali memanusiakan manusia. Jadi saya pikir kegiatan-kegiatan seperti inilah yang harusnya yang ada di lembaga pemasyarakatan,” tambahnya. Dalam acara itu, Jerinx, Robi Navicula, serta

beberapa musisi Bali lainnya turut tampil menghibur para narapidana. Jerinx berharap, dengan melihat kreativitas seni yang tak terbendung terali besi, generasi muda di luar penjara akan lebih terpacu lagi untuk membuat karyakarya yang besar. “Semoga lapas-lapas juga menerapkan pola-pola seperti ini, mendekatkan warga lapas dengan kesenian. Karena kesenian dekat dengan kemanusiaan,” ujar Jerinx. Lalu, bagaimana rasanya Jerinx masuk penjara? “Kalau Robi (vokalis Navicula) bilang, karena musik, kita masuk penjara, tapi dapat makan, dapat minum, dapat nyanyi,” canda Jerinx dalam video blog terbarunya yang dirilis belum lama ini. (net/ree)

Hujan Tak Menghalangi Penampilan Bermusik PANGGUNG musik reuni akbar kampus PKN-STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, menjadi acara yang tak akan dilupakan Armand Maulana dan personel Gigi yang lain. Pasalnya, di panggung yang digelar, Minggu (13/11) itu, Armand dan kawan-kawan harus manggung seadanya, tanpa bantuan genset. Yang paling unik justru mereka tampil di atas panggung dengan alas kaki dibungkus tas plastik kresek warna hitam. Ini terjadi karena kawasan sekitar panggung dikepung banjir. Maklumlah, Minggu seharian kemarin Jakarta dan sekitarnya memang diguyur hujan berkepanjangan. Seharian hujat lebat, tentu kawasan Bin-

taro yang dialiri Kali Pesanggrahan jadi kubangan air besar. Alhasil, genset untuk mengaliri listrik sebagai daya sound dan alat musik tak bisa dinyalakan. “Tadinya ya sudah minta maaf, nggak jadi. Tapi, kami nggak tega melihat fans Gigi yang sudah bertahan sejak awal acara menunggu kami. Mereka juga memberi semangat agar kami tetap tampil,” kata Armand Maulana, Senin (14/11). Panggung pun berjalan meski sang idola memakai sepatu custom ala tas kresek hitam. “Akhirnya kami dapat 4 channel buat mic, gitar, bass, snare drum doang.. Nyanyi 5 lagu ala kadar. tapi, tetep energi tementemen STAN pecah. Gila. Makasih

guys,” tulis Armand di akun Facebook-nya. Kisah manggung di kawasan banjir dengan panggung seadanya mengingatkan Armand Maulana dan kawan-kawan mengingatkan mereka pada kejadian tahun 1999. Gigi saat itu manggung di sebuah acara Pensi atau pentas seni di sebuah SMA di Jakarta. Lantaran kendala teknis, suara bas Thomas Ramadhan tak bisa keluar. Lantaran tak ada bass pengganti, maka show must go on. Gigi pun menyajikan sejumlah hits mereka tanpa suara bas. Hanya petikan gitar Dewa Budjana dan gebukan drum Hendy. “Kami cuma bawakan 3 lagu.” kata Armand. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 15 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Senang Persib Peragakan Permainan Apik KESUKSESAN Persib mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 2-0 diyakini karena kualitas yang seimbang antara menyerang dan bertahan. Hal itu juga yang dirasakan striker, Sergio van Dijk.

P

emain yang turut menyumbangkan satu gol ini mengaku bangga timnya bisa memeragakan permainan apik di laga pekan ke-28 TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 12 November lalu. “Saya senang karena tim menang dan kami kerja keras sekali kalau lihat pema-

in bertahan dan gelandang main bagus sekali. Akhirnya yang di depan bisa cetak gol juga, main begini saya senang,” kata Sergio. Kemenangan ini menjadi yang kedua selama satu tahun, pertama menang dengan skor 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura pada putaran pertama. Sergio pun menyumbangkan golnya pada laga tadi malam, dia persembahan untuk se-

Diogo Siap Ikuti Instruksi Pelatih

PERSIB U-17

Lima Pemain Gabung Maung Cilik

M IQBAL, satu dari lima pemain baru Maung Cilik.

MENYONGSONG laga Putaran Nasional Piala Soeratin 2016, Persib U-17 terus berbenah. Lima pemain sebagai tambahan amunisi baru mulai bergabung latihan dengan Maung Cilik. Lima pemain yang akan memperkuat Maung Cilik di level Nasional adalah Indra Mustafa (center back), Bima Reksa (full back) dan Fery Andrianto (striker) dari Kabomania, serta Bondan Eryo (penjaga gawang) dan M Iqbal (gelandang) dari Tajama FC. Pelatih PERSIB U-17, Yadi Mulyadi menuturkan, pertimbangan penambahan amunisi itu lantaran kebutuhan tim. Karena untuk beberapa posisi masih kekurangan pemain. “Sejak awal memang saya sudah mengincar pemain untuk center back dan full back. Karena saat itu kita butuh. Tapi ngga jadi makanya kita

mua pecinta Persib. “Ini untuk tim, dan semuanya. Gol ini penting karena buat kita menang, siapa yang cetak gol tidak penting, yang penting tim menang,” ucapnya. Kemenangan kemarin membuat Maung Bandung sementara ini naik peringkat ke posisi delapan dengan 41 poin.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

main seadanya tim saja berjalan,” kata Yadi. Karenanya ia menambah pemain untuk menutupi kekurangan tim. Adapun penambahan pemain di posisi gelandang, sebenarnya Persib U-17 sudah memiliki kuota. Namun untuk menambah daya gedor sebagai kreator serangan yang mendampingi Beckham, akhirnya ada penambahan. Yadi menilai, kelima pemain yang sudah bergabung dalam dua sesi latihan itu dinilai sudah bisa beradaptasi dengan tim. “Mereka antusias masuk PERSIB. Adaptasi pun tidak lama, karena sebelumnya kan para pemain sudah saling mengenal,” katanya. “Tapi tetap kita asah lagi kekompakan mereka di lapangan,” pungkas Yadi menutupkan.(net/pur)

DIOGO FERREIRA disebut pelatih Djadjang Nurdjaman sudah menyatakan dirinya tidak nyaman untuk bermain sebagai centre back. Namun pemain Australia itu menegaskan dirinya masih akan tetap berusaha bermain sebaik mungkin jika memang harus terus berperan sebagai duet dari Vladimir Vujovic di pusat pertahahan. Karena sebagai prajurit, dia harus mengikuti apa yang diminta oleh sang komandan yang dalam hal ini, Djanur. “Seperti yang

pernah saya katakan, saya ada disini untuk tim, saya bukan pelatih yang bisa melakukan apa saja. Saat pelatih meminta saya, saya pikir dia tahu apa yang mau dimainkan,” beber Diogo. Meski dirinya harus terus bermain sebagai stoper, namun Diogo tidak akan mengurangi jumlah energi yang dikerahkan setiap pertandingan. Moralnya pun ssat ini sedang menanjak karena bisa membawa Persib clean sheet ketiga dalam 4 laga terakhir. Pemain yang berposisi asli sebagai gelandang bertahan itu pun berharap akan terus menjaga performanya yang se-

makin membaik dan membuat gawang Persib tetap steril di laga-laga berikutnya. “Saya ingin memberikan 100 persen, dimanapun saya bermain saya ingin memberikan segalanya untuk tim dan bagus bisa membuat clean sheet lagi. Kami tak kebobolan dalam 2 pekan dan saya harap bisa melanjutkan lagi pekan depan,” ujarnya. Pujian pun dialamatkan padanya karena bisa menggalang pertahanan begitu kokoh ketika menang atas Persipura kemarin. Beberapa kali keputusannya dalam menghentikan laju Edward Wilson dan kolega cukup tepat sehingga minim peluang

Yakin Febri Akan Makin Matang PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman, merasa yakin pemain mudanya, Febri Hariyadi bakal mampu bersaing dengan pemain senior. Tantangan yang saat ini dihadapinya akan bisa dilewatinya untuk modal di masa yang akan datang sebagai pemain yang matang. Memandang Febri, Djadjang jadi terkenang dengan pengalamannya saat masih menjadi pemain. Berbadan mungil namun memiliki akselerasi yang tinggi memang membuat frustasi pemain lawan, tak jarang lawan pun membuat seribu cara untuk menghentikannya. Hadangan dan tekel keras kerap dilewatinya dan pemain lawan terkena kartu kuning karena aksi Febri. Mulai Mitra Kukar, PSM, pemain

Persija Jakarta, Amarzukih melakukan pelanggaran dengan tendangan kungfu ke dada Febri, hingga Ruben Sanadi dari Persipura Jayapura. “Wajar, karena Febri punya kecepatan dan pemain yang cukup membahayakan, lini belakang lawan pasti mereka menghitung-hitung itu. Tapi saya percaya dia bisa lewati dan menghindari hal itu suatu saat nanti,” kata Djadjang. Sejak melakoni debut bersama Maung Bandung senior pada 2015 lalu, penampilan jebolan Diklat Persib ini memang cukup menjanjikan. Apalagi ia mampu bahkan sukses cetak gol pada Turnamen Jenderal Sudirman lalu. Begitu juga saat kembali bergabung

sepulang membela Tim PON Jawa Barat, pemain bernomor punggung 19 ini kerap tampil di skuat inti Persib. Dia menjadi buah bibir usai mencetak gol ke gawang Persegres Gresik United di putaran kedua TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Namanya kian melambung setelah menjebol gawang PSM Makassar di Stadion Andi Mattalata, Makassar pada pekan selanjutnya. “Saya percaya saja kepada dia, saya yakin Febri bisa menghindari tantangan itu semua,” tutupnya.(net/pur)

emas datang mengancam. Padahal dia sebelumnya sempat berbincang dengan Djanur soal kemungkinan dirinya dipasang sebagai gelandang jangkar. “Saya bicara kepada pelatih setelah game terakhir (melawan Persija), mungkin saya bisa bermain sebagai gelandang. Tapi saya bermain dimanapun pelatih menempatkan saya dan hasilnya bagus. kami menang 2-0 dan 3 poin di depan fans, pertandingan pertama saya di Bandung sangat fantastis,” pungkasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE SELASA, 15 NOVEMBER 2016

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR CIPANAS, PADA 14 NOPEMBER 2016 1. Beras: Beras Segon Beras Cianjur Slip Beras Cianjur Kepala Beras IR

Rp. 9.000 Rp. 10.000 Rp. 9.400 Rp. 8.500

/Kg /Kg /Kg /Kg

2. Daging: Daging Sapi Daging Ayam

Rp. 110.000 Rp. 28.000

/Kg /Kg

3. Telor

Rp. 18.000

/Kg

4. Gula: Gula Pasir Gula Merah

Rp. 14.500 Rp. 15.000

/Kg /Kg

5. Terigu:

Rp. 7.500

/Kg

6. Minyak: Minyak Kemasan Minyak Curah

Rp. 14.000 Rp. 12.000

/Kg /Kg

7. Kentang:

Rp. 12.000

/Kg

8. Cabai: Cabai Merah Cabai Tanjung Cabai Keriting Cabai TW Cabai Rawit Merah

Rp. 60.000 Rp. 65.000 Rp. 60.000 Rp. 60.000 Rp. 60.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

9. Bawang: Bawang Merah Brebes Bawang Putih Bawang Daun

Rp. 45.000 Rp. 36.000 Rp. 18.000

/Kg /Kg /Kg

10. Wortel: 11. Tomat: 12. Kol: 13. Seledri: 14. Buncis: 15. Jengkol:

Rp. 4.000 Rp. 10.000 Rp. 7.000 Rp. 25.000 Rp. 8.000 Rp. 25.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

16. Kacang: Kacang Tanah Kacang Kedelai Kacang Merah Kacang Hijau

Rp. 25.000 Rp. 10.000 Rp. 20.000 Rp. 20.000

/Kg /Kg /Kg /Kg

17. Ikan Basah: Ikan Nila Ikan Mas Iakn Lele Ikan Gurame

Rp. 24.000 Rp. 25.000 Rp. 25.000 Rp. 60.000

/Kg /Kg /Kg /Kg FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

18. Ikan Laut: Ikan Cumi Ikan Bandeng Ikan Udang Ikan Kembung

Rp. 70.000 Rp. 30.000 Rp. 75.000 Rp.100.000 Rp. 35.000

/Kg /Kg /Kg /Kg /Kg

19. Ikan Asin: Ikan Gabus Ikan Sepat Ikan Teri

Rp. 75.000 Rp. 60.000 Rp. 70.000

/Kg /Kg /Kg

Daihatsu Sigra Terus Geser Pasar Xenia

Sumber: Kantor Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Cipanas

Dari e-Government ke IT Governance

DR. IKA MARDIAH

Tantangan Berikutnya: IT Governance PASAL 15 menggariskan PSTE haruslah: Menjaga rahasia, keutuhan, dan ketersediaan data pribadi yang dikelolanya, Menjamin bahwa perolehan, penggunaan, dan pemanfaatan data pribadi berdasarkan persetujuan pemilik data pribadi kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Menjamin penggunaan atau pengungkapan data pribadi dilakukan berdasarkan persetujuan pemilik data pribadi tersebut dan sesuai tujuan yang disampaikan kepada pemilik data pribadi pada saat perolehan data. PSTE dalam pasal ini juga diwajibkan memberitahukan secara tertulis kepada pemilik data pribadi tersebut jika terjadi kegagalan dalam perlindungan rahasia data pribadi yang dikelolanya. Tindak lanjut pasal-pasal tersebut adalah Peraturan Menteri Kominfo Nomor 4 Tahun 2016 tentang SMPI. Spiritnya kepentingan masyarakat karena PSTE yang belum menerapkan dapat menyebabkan kerugian pengguna karena tidak terjaminnya kelangsungan layanan dan adanya kerentanan sistem yang dapat menyebabkan pencurian data atau kerahasiaan pengguna. Namun demikian, faktanya di lapangan, IT Governance terkait SMPI ini masih rendah pe-

nerapannya di Indonesia dan masih terbatas perusahaan swasta/BUMN. Khusus di LPSE, penerapan SNI/ISO-IEC 27001 dan Permenkominfo SMPI terkendala belum didukung kelembagaan, personil pengelola, serta anggaran yang memadai untuk infrastruktur komunikasi, infrastruktur data, dan operasional layanan. Hal tersebut antara lain disebabkan komitmen pimpinan masih rendah dan belum memahami fungsi dan kewajiban penyelenggara sistem elektronik (baca: LPSE). Kendala penerapan lainnya secara eksternal adalah keterbatasan Lembaga Sertifikasi (LS) dan auditornya. Jumlah 637 LPSE di seluruh Indonesia tidak dapat disertifikasi dalam waktu dua tahun jika LS dan auditornya juga masih terbatas. Saat ini, baru dua LS yang terdaftar di Komite Akreditasi Nasional. Itupun, lead auditor/Auditor ISO 27001 yang terdaftar pada LS tersebut terbatas pula jumlahnya. Akhir kata, tiga tantangan utama IT Governance ini pasti sulit jika para pihak tidak saling bekerjama dan otomatis bisa diselesaikan bahkan menjadi mudah jika saling bergandeng tangan. Untuk Indonesia lebih baik dan demi kepuasaan masyarakat, kita harus terus memacu diri. Jika e-Government sudah berjalan, maka IT Governance harus dimassalkan pula!. (Tamat) *) Penulis, Kepala Balai LPSE Provinsi Jawa Barat, Dr. Ika Mardiah yang menghantarkan Pemprov dan LPSE Jawa Barat meraih 12 penghargaan nasional bidang SPSE dari LKPP selama periode 20102015. (net/rus)

PERTUMBUHAN para peminat mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC) saat ini kian meningkat, tak terkecuali di daerah seperti Cianjur, perkembangan peminat mobil LCGC ini makin terus meningkat.

S

ebut saja Daihatsu Sigra, mobil LCGC yang baru beberapa bulan di keluarkan di pasar otomotif oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) ini, mampu bertarung dengan baik di kelas LCGC. Diciptakan kembar dengan Toyota Calya, tidak menyebabkan penjualan mobil ini mengalami penurunan, mengingat sudah adanya segmen komunitas otomotif tertentu untuk varian LCGC ini. Daihatsu Sales Operation (DSO) Cianjur, mengungkapkan sepanjang dirilis di Kabupaten Cianjur, mobil ini memiliki jumlah penjualan yang signifikan. Romi Andre Mariano, selaku Supervisor DSO Cianjur men-

erangkan, bahwa semenjak ADM memutuskan untuk memberhentikan produksi Daihatsu Xenia 1000cc, kemudian fokus di Daihatsu Sigra, perkembangan penjualan Daihatsu Sigra tercatat ‘terbang meroket’ dibandingkan Daihatsu Xenia 1300cc. “Peminat Sigra di Cianjur luar biasa, LCGC ini mendominasi penjualan unit kami di Cianjur. Terlebih, sejak Xenia 1000cc sudah tidak diproduksi, bisa dikatakan Sigra menjadi ‘jawara’ penjualan di Daihatsu,” papar Romi, ketika ditemui “BC” di sela launching Daihatsu HiMax yang digelar DSO Cianjur, Sabtu (12/11) lalu. Senada dengan Romi, Fansisca, selaku Sales

Counter DSO Cianjur menerangkan, bahwa ketika acara launching Daihatsu Hi-Max kemarin, konsumen yang diundangnya kebanyakan booking mobil varian LCGC Daihatsu Sigra, ketimbang unit yang sedang dirilis oleh DSO. “Konsumen rata-rata mengincar Daihatsu Sigra Warna Merah, Putih, dan Silver, Alhamdulillah, kemarin penjualan kami bagus di launching Daihatsu Hi-Max,” tutur Fransisca. Jika dilihat dari luar, mobil ini memiliki tampilan yang sporty dengan ukuran body panjang. Dengan desain mobil seperti ini, memper-

lihatkan bahwa Daihatsu Sigra sebagai salah satu mobil modern dan terkesan mewah. Mobil Daihatsu Sigra sendiri memiliki 3 baris kursi yang mampu menampung hingga tujuh orang penumpang. Selain memiliki tampilan fisik yang menarik, mobil ini juga mempunyai beragam fitur yang berkualitas dan canggih. Dari segi spesifikasi mesin, mobil Daihatsu Sigra juga dinilai cukup mumpuni di kelasnya dengan mengusung dapur pacu mesin berkapasitas 1000cc hingga 1200cc tergantung tipe variannya. Lalu, untuk fiturnya juga dilengkapi dengan fitur keamanan dan keselamatan

serta hiburan audio visual yang tentunya akan membuat pengendara Daihatsu Sigra ini merasa nyaman dan aman. Untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan sopir mobil ini, Daihatsu melengkapi mobil terbarunya dengan AC dan sistem Audio. Untuk tipe tertinggi, kabarnya sudah mendukung koneksi Bluetooth, dan kemungkinan mobil ini akan dilengkapi fitur immobilizer yang mengoptimalkan sistem keamanannya. Selain itu, pada bagian interior juga disediakan perpaduan warna dasbhoard coklat dan hitam yang terlihat modern. Lalu ada pula tuas persneling yang berada di bagian dashboard, seperti yang dimiliki Toyota Sienta dan Honda Freed. Sebagai informasi, Daihatsu memberikan garansi untuk Astra Daihatsu Sigra selama tiga tahun atau 100.000 KM, dan gratis jasa service selama 30 bulan atau 50.000 KM. Daihatsu juga menyediakan layanan pergantian oli mesin untuk setiap kelipatan 10.000 KM. (rzy)

November, Bulan Pemberangkatan Umroh USAI berakhirnya pelaksanaan ibadah haji, maka waktu pelaksanaan umroh mayoritas dilaksanakan oleh beberapa biro travel umroh pada Nopember 2016. Sebut saja Biro Perjalanan Umroh Darul Hikmah Mandiri (DHM) wilayah Cianjur, setelah melayani jamaah umroh selama 6 tahun, kini semakin banyak jamaah yang mempercayakan keberangkatan haji melalui biro umroh DHM. Pemberangkatan pertama jamaah umroh dari DHM, dimulai 22 November 2016, sebanyak 45 orang diberangkatkan dari Cianjur hingga pemberangkatan dari Jakarta. “Kami perwakilan DHM Wilayah Cianjur, bulan Nopember ini memberangkatkan 45 jamaah untuk melaksanakan umroh di Baitullah. Tiga destinasi yang akan menjadi fokus kunjungan kami, di antaranya Makkatul Mukarromah, Madinatul

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

Syarifah, dan Jiddah,” ucap Hj Wawang S, pemilik DHM perwakilan Cianjur. Hj Wawang juga menambahkan, bahwa total pemberangkatan secara akumulatif dari DHM dengan kantor pusat di Jakarta, kurang lebih akan memberangkatkan sebanyak sembilan puluh

jamaah umroh. Sebanyak dua bis, jamaah ini nantinya akan berangkat bersama di 22 Nopember 2016 untuk sesi I, dan sesi berikutnya dilaksanakan di Desember 2016. “Kelebihan di kami adalah jamaah dari asal pemberangkatan akan kami antar hingga bandara, kemudian

dijemput di bandara hingga kota asal pemberangkatan. Adapun untuk pelayanan jasa hotel dan transportasi kami sudah tidak diragukan lagi. Untuk di Makkah, jaraknya hanya 200 meter dari hotel ke Masjidil Haram, kemudian di Madinah jarak hotel ke Masjid Nabawi hanya 150 meter saja. Terbilang sangat dekat dengan tempat Ibadah,” tuturnya yang juga memiliki usaha show room mobil bekas di samping travelnya itu. Hj Wawang menambahkan, bahwa selain melaksanakan kegiatan umroh, para jamaah juga diajak city tour ke laut merah dan pusat perbelanjaan yang ada di Kota Jeddah, Saudi Arabia. Pesawat terbang yang digunakan oleh jamaah pun, lanjut dia, dipastikan pesawat eksekutif sekelas Garuda Indonesia maupun Saudi Arabia Airlines. “Pemberangkatan umroh di kami, dari harga paket su-

“Kami perwakilan DHM Wilayah Cianjur, bulan Nopember ini memberangkatkan 45 jamaah untuk melaksanakan umroh di Baitullah...” dah tidak perlu tambahantambahan biaya lainnya, seperti mayoritas travel umroh yang lain. Kami sudah menyediakan seragam maupun fasilitas antar jemput dari kota ke kota gratis tidak dikenakan biaya tambahan lainnya,” pungkasnya seraya mengatakan bagi jamaah yang bisa membawa 15 jamaah untuk brangkat umroh dengan bulan dan waktu yang bersamaan, maka bonus 1 kuota umroh untuk jamaah tersebut. (rzy)


1

HALAMAN

B7

EMERGENCY!

NEWS+B

... Wajah Baru, Paradigma Baru DARI HALAMAN B1...

Beni Irawan ditemui selepas acara mengatakan kedepannya akan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Selain itu juga bermitra dengan seluruh elemen masyarakat sehingga bisa memberikan manfaat yang banyak. Dia menyebutkan, hal yang mendesak dilakukan saat ini yaitu mengembalikan kepercayaan publik

pasca diterpa krisis organisasi. Langkah yang ditempuh dengan melalukan upaya konsolidasi internal melalui pembentukan kepengurusan yang akomodatif. “Kita ingin tidak tergesa-gesa dalam menentukan kepengurusan supaya bisa mengakomodir rekan-rekan dari Cianjur Utara dan Selatan. Kita akan buktikan setelah terbentuk pengurus baru dengan membenahi kedalam, kita ingin pulih-

kan krisis kepercayaan dari para Kepala Desa maupun perangkat desa,” katanya. Langkah kongkret yang akan dilakukan, sambung Beni, dilakukan dengan digulirkannya fakta integritas. Lalu, berkunjung ke Muspida Cianjur baik Bupati, Kapolres maupun Kejari Cianjur setelah dilantik. Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan sebagai perwujudan dari kepengurusan baru yang nantinya dikukuhkan. “Fakta integritas sudah

ditanda-tangani nantinya Ketua didampingi sedikitnya enam wakil ketua untuk masing-masing dapil. Tidak hanya mengagendakan kunjungan ke jajaran Muspida tapi kami juga akan melakukan roadshow ke Kecamatan dengan mengunjungi para Kepala Desa maupun perangkat desa,” bebernya. Kegiatan Muscab II berakhir siang hari, suasana berlangsung tertib begitu panitia menutup acara tersebut. (ree)

POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 15 NOVEMBER 2016

Pembongkaran Pagar Pengaman Eks Tol Terus Berlanjut

... Akses Jalan Menuju Kantor Pemerintahan Terhambat DARI HALAMAN B1...

lebar jalan berkurang dan mobil harus melintas bergiliran. Warga mengkhawatirkan jika dibiarkan maka akan terjadi putus total, karena setiap turun hujan tanah dan batu terus longsor. Hingga lebar ruas jalan semakin menyempit dan longsor semakin melebar.

“Kalau warga mengharapkan kepada pemerintah agar mohon segera dilakukan perbaikan, supaya ruas jalan menuju Kantor Kecamatan Sukaluyu tidak terjadi putus,” ucapnya. Sementara itu, Camat Sukaluyu, Wahyu menjelaskan, memang benar adanya bahwa ruas jalan di Kampung Sukasih ambrol akibat terseret banjir sehingga

saluran irigasi meluap, gorong-gorongnya dangkal tersumbat batu kerikil dan sampah. Pasca kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkannya pada Pemkab Cianjur, khususnya pada Dinas Binamarga Cianjur, untuk segera minta diperbaiki, karena tiap hari longsornya jalan tersebut semakin melebar. “Kalau tidak segera di-

perbaiki, maka ruas jalan Sukaluyu akan putus total dan akan menghambat beragam aktifitas pelayanan terhadap masyarakat. Soalnya perlintasan itu menuju kantor Kecamatan, Mapolsek, Koramil hingga berbagai lembaga pendidikan. Kita menginginkan agar dinas terkait segera melakukan perbaikan jalam longsor tersebut,” ucapnya. (pip)

... Sekolah Favorit tapi Hanya Memiliki Ruangan Sedikit DARI HALAMAN B1...

Tak ayal, sambung dia, kondisi tersebut mengakibat tenaga pendidik harus menguras tenaga. Soalnya, sekolah harus membagi ruang kelas secara bergiliran supaya memenuhi belajar siswanya. “Hanya mengandalkan 16 tenaga pendidik sehingga harus rela membagi waktunya dibagi dua waktu yaitu

pagi dan petang hari. Beruntung bila bukan musim hujan, tapi kalau pas datang hujan rasanya seluruh siswa bagian siang hari cukup kerepotan,” imbuhnya. Pihaknya menghendaki agar dinas terkait memperhatikan kondisi tersebut dengan penambahan ruang kelas untuk kebutuhan para siswanya. Sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berja-

lan sebagaimana mestinya. Sementara itu, Kepala SMPN 5 Cibeber, Dadang Ruchyat mengiyakan jika sekolahnya membutuhkan ruang kelas tambahan. Sedikitnya harus terdapat sebanyak 6 ruang kelas, satu ruang kantor dan satu ruangan guru. “Kalau kenyataannya hingga saat ini ruangan kelas masih terbatas dan kita juga

tidak memiliki kantor dan ruangan untuk guru. Belum lagi menghadapi kenyataan lain bahwa tanah yang dimiliki sekolah juga tidaklah luas,” imbuhnya. Atas kenyataan demikian, ujar dia, supaya KBM efektif agar dinas terkait memperhatikan kondisi tersebut sehingga siswa tidak lagi berdesakan dalam ruangan terbatas. (pip)

... Gema Parade Matematika XI 2016 Resmi Dibuka DARI HALAMAN B1...

Pandu menyebutkan, Gema Parade Matematika Pandu akan berlangsung selama satu pekan, dengan memperlombakan lomba menggambar tingkat Sekolah Dasar (SD), cerdas cermat SD/MI, Kompetisi Matematika mulai dari tingkat SMP hingga

SMA/SMK, workshop dan seminar untuk mahasiswa, tenaga pengajar dan umum. “Dalam acara ini juga terdapat bazzar mulai dari kuliner yang pesertanya semua mahasiswa setiap Fakultas, serta ada Bazzar Produk Sponsor kegiatan mulai dari elektronik hinggga produk perbankan seperti Bank BPR

Cianjur yang mensupport kegiatan ini dan pada puncak acara kegiatan akan dimeriahkan oleh festival band baik dari kampus, hingga band dari Kota Kembang Bandung Surawung Ska,” ucapnya. Sementara itu Dekan FKIP Unsur, Dr H Munawar Rois MPd, mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan

yang diselenggarakan Himatika itu. “Kami mengapresiasi kegiatan ini. Melalui kegiatan ini para mahasiswa telah memanfaatkan ilmunya untuk ikut andil memajukan dunia pendidikan, khususnya di Cianjur. Harapannya, semua kegiatan ini berjalan lancar hingga penutupan nanti,” kata Munawar. (ajo)

... Carita Budak Minggat (bag .35) DARI HALAMAN B1...

“Sabaraha elehna silaing tadi?” ceuk kang akbar. “Geunep perak satalen,” ceuk kuring “Kabeneran kaka pasang saringgit, ujug-ujug dibere meunang bae,” cek kang akbar. ku Ayeuna ku kuring kakara kaharti sagala nu geus kasorang tadi teh. Kuring jangji dina hate, moa deui-deui ka bongbroy kunu kitu. Sanajan kuring kakara genep bulan dina pagawean nembok, tapi geus jadi tukang tembok nu pangkapakena. Kang akbar pribadi geus ngarumasa keun yen mehnana eleh, boa tina kagancanganana. Saenyana pikeun kang akbar mah kawas lain picabakeunana, da tadina kamasan, jadi kudu kana ngamasan deui meuren, kaciri dina lamunanana nu mindeng dicarita-ceritakeun teh teu aya deui lian ti hal ngamasan bae. Dina hiji peuting waktu kuring tiluan ngariung di pon-

dok, kang akbar nyarita kieu, “lah, dewek mah geus teu betah aya di pangumbaraan teh, pohara soalna kalemah cai, meh unggal rek hees sok nyilek bae inget ka lembur. Kawasna tutup bulan ieu mah kapaksa dewek rek balik ninggal keun bengkalis, sabab dua minggu deui oge pagawean urang tangtu beres, moal aya deui pagawean sejen.” Kuring ngadenge kang akbar nyarita kitu teh aya atoh aya nalangsa. Atohna dumeh aya batur balik, mun rek balik tea mah. Nalangsana dumeh bakal papisah jeung batur nu kacida raketna, sasat geus cara anak ka bapa, atawa bapa ka anak bae. Jaba ti kitu nalangsa teh dumeh kuring teu nampa surat walonan ti indung, sakitu geus nyuratan dua kali teh, kalah balik deui suratna. “Naha indung kuring teh geus euweh kitu?” cek dina hate. “mun pindah, pindah ka mana?” Demi kang arsim mah ngadak-ngadak aya cahayaan, barang ngadenge kang akbar

rek balik teh, sabab ninggalkeun nana lemah cai geus aya tujuh taunan. “peng!” cek kang akbar, “kumaha ari maneh rek balik?” “Ah nya balik bae.” Cek kuring, “rek naon ninggalkeun maneh oge, ari taya batur jeung taya pagawean mah.” “Ih, perkara pagawean mah najan didieu geus beres oge moal burung aya deui. Kamari pisan kaka meunang beja ti tuan anemer, yen di padang loba pagaweun, mun aya nu rek milu gajihna di taekeun. Malah kapalai anjeunanamah urang tiluan ulah nepi ka teu milu.” “Timbang kaka, pikeun maneh mah leuwih hade milu bae ka tuan anemer ka padang, sabab saperkara maneh mah taya ka beurat, kadua kana perkara nembok sakitu majuna. Tapi, sakali deui kaka mah lain rek nyarek balik, lain maksa titah milu di gawe, ngan sakadar ngaluarkeun timbangan bae, malak mandar nambahan luang

jeung ka majuan.” Ana dipikir bulak-balik, nya bener kacida eta timbangan kang akbar teh. Lamun kuring balik ka lembur, tacan tangtu meunang kahirupan nu sakitu ngemplongna, da di lembur kuring mah pagawean nembok teh teu sakumaha hargana. “Nuhun bae ari tuan anemer aya saurna kitu mah,” cek kuring, “da balik ka lembur oge cumah bae teu acan beubeunangan mah; tapi sonona kalmbur mah panteg.” “Sukur ari kitu mah,” cek kang akbar. “Heug, isuk ku kaka dicaritakeun ka tuan anemer.” Isuk sajeroning di gawe teh, kuring mah estu teu puguh pipikiran, tina inget yen bakal nunggelis, papisah jeung sobat anu satia. Ari kang arsim beda deui ti kuring, manehna mah estu gumbira kabina-bina, aya dina lautan kabungahan. Tapi ari kang akbar mah bubuhan kolot, aya dina kabungahan di jero kasusahan teh angger ayem tengtrem bae. (nyambung)

... Masakan Tradisional ini Disajikan Saat Hajatan DARI HALAMAN B1...

Pertama daging dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan bumbu yang dihaluskan. Bumbunya terdiri dari ketumbar, kencur, lengkuas, kunyit, merica, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe keriting, sereh, daun jeruk, kemiri, dan tomat. Bumbu tersebut dimasukkan bersama santan kental dan potongan daging. KETEWEL Ketewel adalah istilah untuk nangka muda. Yang

dimaksud masakan ketewel adalah nangka muda yang dimasak bersama santan dengan aneka rempah. Adapun bumbunya terdiri dari ketumbar, kencur, laos, kunyit, merica, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, cabe keriting, kemiri, tomat, santan, cengkeh, dan kluwek. Semua rempah tersebut dihaluskan lalu dicampur dengan santan kemudian dimasak bersama ketewel sampai lunak. Proses melunakkan ketewel ini membutuhkan waktu sampai tiga jam. Ketewel agak

mirip dengan gudeg yang merupakan makanan khas Jogja. Berbeda dengan gudeg yang memiliki cita rasa dominan manis. ketewel khas Lamongan memiliki cita rasa gurih, asin, penuh rempah dan pedas. PETISAN Petisan hampir selalu muncul dalam momen hajatan di Lamongan. Menu ini dibuat dari tempe yang dipotong berbentuk dadu kecil. Dimasak dengan aneka rempah yang dihaluskan. Aneka rempah yang terdiri dari kemiri, cabe kerit-

ing, ketumbar, bawang merah, bawang putih, laos, kencur, kunir, jeruk purut dihaluskan kemudian dicampur dengan santan kental. Lalu dimasak sampai airnya mengering. Tiga jenis masakan tersebut biasanya dimasak dalam rangka hajatan pernikahan, aqiqah kelahiran anak, khitan, dan upacara adat lainnya. Biasanya saat hajatan, keluarga besar berkumpul untuk bergotong-royong memasak makanan dalam porsi besar lalu dibagi-bagikan ke tetangga dan saudara. (net/ree)

DOK

AKSI pembongkaran pagar pengaman di perlintasan jalan eks tol Citarum Kecamatan Haurwangi masih berlangsung hingga Minggu (13/11) sore. Padahal tindakan para pedagang tersebut dinilai sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Pantauan di lapangan, saat ini Pemkab Cianjur terus menggeber kawasan perbatasan Cianjur-Bandung Barat dengan proyek penataan. Sejumlah alat berat berada di lokasi proyek, bahkan di lokasi dulunya jualan es cingcau sudah dipenuhi tumpukan tanah begitupun di lokasi rest area sejumlah bangunan dibongkar. Kondisi tersebut mengakibatkan diantara sejumlah pedagang memilih berjualan dengan cara merusak pagar pengaman. Letaknya terpaut sekitar 50 meter dari lokasi jualan es cingcau, pemandangan sore hari tampak sejumlah besi pengaman dibongkar lantas disisi lain terlihat sedang mengerjakan kios dagangan. Kenyataan tersebut mengundang keprihatinan banyak kalangan, lantaran mengesankan tidak adanya tindakan tegas dari Muspika setempat. Apalagi hal tersebut nyata-nyata dilakukan secara terang-terangan seolah tidak ada ketakutan sama sekali dari para pedagang. “Kalaupun aksi semacam itu dilakukan secara terangterangan apakah Muspika setempat tidak merasa dilecehkan kedudukannya. Tapi lain ceritanya bila tersebut sudah mengantongi izin resmi, membongkar pagar pengaman untuk jualan,” ujar salahseorang pengendara sepeda motor, Jaelani (41) kepada BC. Senada juga dikatakan pengemudi mobil, Maman (38) asal Cianjur, apakah merupakan tindakan yang te-

pat jika untuk berjualan warga harus membongkar pagar pengaman. Padahal itukan difungsikan untuk menahan kendaraan yang menghantam keluar jalan raya. Soalnya di perlintasan tersebut selama ini dikenal banyak kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. “Posisi pagar itukan tujuannya untuk menahan kendaraan supaya tertahan saat tidak bisa dikendalikan. Tapi kalau sekarang dibuat untuk jualan apakah tidak malah membahayakan, itukan dikenal perlintasan dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya. Sebelumnya diberitakan, Pedagang juga bisa bertindak nekad jika usahanya terancam gulung tikar, seperti halnya fenomena penjual es cingcau. Lantaran sepi seteleh direlokasi ke rest area Citarum, Kecamatan Haurwangi akhirnya membongkar jalur pengaman untuk lahan jualan barunya, rabu (9/10). Alasan sepi pembeli memicu pedagang es cingcau membongkar paksa bentangan jalur pengaman di perlintasan eks tol citarum. Aksi membahayakan itu dilakukan lantaran mengaku jika tidak bisa mengandalkan jualan di lokasi yang tidak banyak diminati konsumen. Diakui pedagang Gufron (37), dirinya membongkar pagar pengaman jalan raya eks tol untuk lahan jualan baru. Lantaran selama berdagang di lokasi rest area Citarum tidak banyak pembeli hingga terancam bangkrut daganganya. “Kadang sehari hanya laku dua gelas atau tidak laku sama sekali, sedangkan modal dasar untuk berjualan Cingcau kurang lebih seratus sampai dua ratus ribu rupiah,” katanya. Dia menambahkan, peda-

gang lain juga ikutan nekad membongkar pagar pengaman perlintasan jalan tersebut. Bahkan itu semua itu dilakukan berdasarkan hasil musyawarah dengan tokoh manyarakat setempat. “Soalnya ini hanya untuk sementara dan seluruh pagarnya akan diamankan di salah seorang tokoh setempat dan nantinya bila pembangunan Rest Area Citarum selesai akan dipasang kembali dan para pedagang akan pindah dengan sendirinya,” ucapnya. Tapi aksi tersebut disayangkan pengurus Forum Masyarakat Peduli Haurwangi (FMPH), Mahram menjelaskan, jika pembongkaran pagar pengaman yang membentang di pinggir jalan raya eks tidak seharusnya dibongkar. Apa yang dilakukan para pedagang Cingcau itu sangat disayangkan semua pihak, karena pembongkaran ini akan membahayakan bagi pengendara. Pasalnya kawasan tersebut merupakan perlintasan jalan dengan ratarata kendaraan memacu dengan kecepatan tinggi. “Justru pembongkaran pagar pengaman jalan tersebut, tergolong melanggar aturan lalulintas jalan raya. Dengan itu diharapkan kepada para pedagang jangan terlalu nekat untuk membongkar pagar pengamanan jalan raya,” ucapnya. Terpisah, Camat Haurwangi, Djadjat Sudradjat mengaku belum mengetahui persis ihwal pembongkaran pagar pengaman jalan tersebut. Terlebih dahulu pihak akan meninjau lokasi karena jika memang terjadi itu sangat membahayakan. Dia berencana akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait sekaligus mencarikan solusi terbaiknya. (pip)

Sejumlah Kalangan Menyambut Baik Terpilihnya Ketua Apdesi Cianjur Baru PACET-Pasca terpilihnya Ketua Apdesi Kabupaten, Beni Irawan mendapatkan tanggapan beragam. Sebagian besar menghendaki agar roda pergerakan organisasi untuk perangkat desa mengalami kemajuan yang signifikan. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan yang lebih besar. Salahsatunya dikemukakan oleh Kabid Hukum dan HAM, Apdesi Cianjur, H. Ridwan S.H, menyambut baik terpilihnya Kades Cirumput menduduki orang nomor satu di organisasi tersebut. Sehingga kedepannya apa yang sudah dilakukan organisasi tersebut bisa diteruskan melalui tongkat estafet kepemimpinan. “Dengan banyaknya dukungan suara kepada Beni Irawan itu menunjukkan bahwa dia sudah pantas

menduduki jabatan tersebut. Selain sudah berpengalaman dalam organisasi ini juga memiliki kemampuan yang memadai untuk memajukan organisasi,” katanya saat ditemui di lokasi kegiatan di kawasan Pacet. Dia menyebutkan, jika kedepannya tak menutup kemungkinan jika organisasi para perangkat desa itu akan tetap menjaga independensinya. Namun upaya memberikan pendampingan hukum kepada Kepala Desa maupun perangkat desa tetap dikedepankan sebagai bentuk pertanggungjawaban organisasi tersebut. “Tetap sama untuk kedepannya jika wadah organisasi ini harus melakukan pendampingan hukum kepada Kepala Desa maupun perangkat desa yang notabene merupakan anggota. Namun tidak menghilangkan sisi inde-

pendensi organisasi karena mengedepankan prinsip hukum, praduga tak bersalah,” imbuhnya. Salahseorang warga Cianjur, Junaedi (40) menyambut baik lahirnya pemimpin baru yang terpilih melalui cara-cara yang demokratis ini. Sehingga diharapkan mampu membangun kinerja organisasi yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Soalnya, Apdesi Cianjur selama ini sudah memasyarakat sehingga harus memberikan kontribusi yang berarti buat masyarakat. “Paling tidak tampilnya ketua yang baru itu selain mewujudkan visi baru tapi juga harus lebih baik dari yang sebelumnya. Paling penting mempunyai manfaat yang dirasakan langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat kehadiran organisasi ini,” bebernya. (ree)


SELASA, 15 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Tampil Brilian, Marcus Rashford Diidolakan Miss Bumbum MARCUS Rashford diyakini menjadi pemain yang akan membuat Timnas Inggris kembali disegani di masa depan. Hal itu juga diyakini Miss Bumbum 2014, Suzy Cortez. Ia pun menanti aksi Rashford di Piala Dunia Rusia 2018.

Enggan Perpanjang Kontrak di Barcelona LIONEL Messi disebut sudah mengatakan pada Barcelona di Juli silam bahwa ia tidak ingin memperpanjang kontrak. Menurut laporan yang diturunkan Marca, hal ini terjadi di pekan kedua di bukan Juli, saat ia te-

LIONEL MESSI

ngah menikmati liburan musim panas di yacht yang ia sewa, bersama dengan sang istri, Antonella, dan juga keluarganya. Usai berpikir matang, Messi membuat keputusan mengejutkan, tidak memperpanjang kontraknya di Barcelona dan memilih menunggu hingga satu setengah tahun ke depan sebelum membuat

Messi membuat keputusan mengejutkan, tidak memperpanjang kontraknya di Barcelona dan memilih menunggu hingga satu setengah tahun ke depan sebelum membuat keputusan mengenai masa depannya."

keputusan mengenai masa depannya. Sang pemain lantas berbicara dengan sang ayah dan juga agennya yang lain mengenai masalah ini. Dan usai menerima kabar yang mengejutkan tersebut, presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, memilih un-

tuk tetap tenang. Ia meminta sang pemain untuk berpikir ulang dan juga menegaskan bahwa sang bintang memiliki klausul pelepasan kontrak senilai 250 juta euro. Namun sejak saat itu, tidak pernah ada komunikasi resmi antara Barcelona dan Messi terkait kontrak anyar sang pemain. (net/pur)

ITALIA VSJERMAN

BUKAN PERSAHABATAN! ITALIA akan menjamu Jerman dalam partai uji coba di San Siro, Rabu (16/11). Di atas kertas, ini adalah laga persahabatan. Namun, di atas lapangan, tak ada tajuk persahabatan antara Italia dan Jerman.

S

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

ITALIA (3-5-2) DONNARUMMA; BONUCCI, ROMAGNOLI, DARMIAN; ANTONELLI, PAROLO, VERRATTI, BONAVENTURA, CANDREVA; BELOTTI, IMMOBILE.

5 LAGA TERAKHIR ITALIA 02-09-2016 Italia 1-3 Prancis (Friendly) 06-09-2016 Israel 1-3 Italia (Kualiikasi PD) 07-10-2016 Italia 1-1 Spanyol (Kualiikasi PD) -10-2016 Macedonia 2-3 Italia (Kualiikasi PD)

taf Kepelatihan Italia, Gabriele Oriali, mengungkapkan, melawan Jerman tak pernah ada yang namanya persahabatan. Tak ada duel lain yang lebih baik daripada ini. Setiap kali melawan Jerman, yang tersaji adalah pertarungan sengit dan spektakuler. “Di atas kertas, ini memang persahabatan. Namun, kita semua tahu kalau ini bukan sekadar persahabatan,” ungkap Gabriele. Duel Italia vs Jerman selalu sengit dan spektakuler, baik di turnamen resmi maupun uji coba. Duel kali ini pun tidak bakal jauh berbeda. Pasalnya, kedua tim sama-sama sedang panas menyusul kemenangan meyakinkan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona UEFA. Jerman baru saja membantai tuan rumah San Marino 8-0. Pasukan Joachim Loew menang telak lewat hattrick Serge Gnabry, brace Jonas Hector, serta satu gol Sami Khedira dan Kevin Volland, juga satu own goal pemain lawan. Kemenangan itu membuat Jerman mantap memimpin klasemen sementara Grup C dengan 12 poin dari empat pertandingan, unggul

lima poin atas Irlandia Utara. Sementara itu, Italia menang 4-0 di kandang Liechtenstein lewat dua gol Andrea Belotti serta masing-masing satu gol dari Ciro Immobile dan Antonio Candreva. Dengan kemenangan itu, pasukan Giampiero Ventura kini memiliki 10 poin, hanya kalah selisih gol dari Spanyol di posisi teratas. Melawan Liechtenstein, Italia turun dengan formasi baru 4-2-4. Namun, melawan Jerman, Ventura kabarnya akan kembali ke skema tiga pemain bertahan. Ventura mencoba dua macam formasi dalam persiapan untuk menghadapi Jerman, yakni 3-5-2 dan 3-4-3. Skema 3-5-2 yang diprediksi akan dipakainya. Karena main di San Siro, ada kabar bahwa kiper Gianluigi Donnarumma lah yang akan dipercaya jadi starter dan diberi kesempatan untuk unjuk kebolehan di ‘rumahnya’. Dengan kata lain, kapten Gianluigi Buffon bakal jadi cadangan. Namun, itu semua tetap tergantung pada keputusan akhir Ventura. Yang jelas, siapapun yang diturunkan, baik di kubu Italia maupun Jerman, dengan kualitas skuat yang sama hebat, duel ini bakal menjadi lebih dari sekadar persahabatan biasa. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

13-11-2016 Liechtenstein 0-4 Italia (Kualiikasi PD).

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

JERMAN (4-2-3-1) TER STEGEN; KIMMICH, MUSTAFI, HUMMELS, HOWEDES; GORETZKA, GUNDOGAN; MULLER, MEYER, GOTZE; VOLLAND.

5 LAGA TERAKHIR JERMAN 01-09-2016 Jerman 2-0 Finlandia (Friendly) 05-09-2016 Norwegia 0-3 Jerman (Kualiikasi PD) 09-10-2016 Jerman 3-0 Republik Ceko (Kualiikasi PD) 12-10-2016 Jerman 2-0 Irlandia Utara (Kualiikasi PD) 12-11-2016 San Marino 0-8 Jerman (Kualiikasi PD)

Tak Senang Main di Anield BEK Manchester United, Marcos Rojo, mengungkap bahwa dia tidak suka bermain di markas Liverpool, Anfield. Pemain Argentina belum lama diminta untuk menyebut nama kandang lawan yang paling tidak ia sukai, dan ia menyebut markas Liverpool sebagai salah satu tempat di mana ia sulit mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sebagaimana dilaporkan oleh Goal International, Rojo mengatakan: “Ada beberapa yang menonjol, namun saya kira yang terberat adalah Crystal Palace, West Ham, dan juga Liverpool.”

ILUSTRASI/NET

“Ini soal orang-orangnya, suporter, dan juga tim. Ada rivalitas yang amat kental dan

juga persaingan yang ketat di semua tempat tersebut.” Rojo sendiri turun seba-

gai starter ketika Setan Merah kalah 0-2 dari Liverpool di Anfield, pada pertandingan Liga Europa pada

Maret silam. Namun demikian, ia hanya bermain selama semenit di Anfield ketika tim bermain di Premier League 14/15. Sang bek hanya jadi pemain cadangan di kunjungan terakhir United ke Anfield bulan lalu dan absen di laga yang sama musim lalu karena cedera. (net/pur)

MARCOS ROJO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.