Berita Cianjur - Bocah Tewas Tercebur Galian Proyek

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 291 THN II

SABTU, 15 OKTOBER 2016

42 %

0%

31 %

AKURASI TEMBAKAN

SUKSES DRIBEL

SUKSES TEKEL

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

MITRA KUKAR

AKURASI OPERAN

33 %

PERSIB BANDUNG

LAGA super big match akan tersaji pada hari Minggu (16/10) dalam lanjutan pekan ke 24 ISC/TSC yang akan mempertemukan antara Mitra Kukar vs Persib bandung. Laga ini akan digelar di stadion Aji Imbut, Tenggarong, pukul 19.00 WIB.

AKURASI UMPAN SILANG

HEAD TO HEAD MITRA KUKAR VS PERSIB BANDUNG 18/06/16 Persib 2–1 Mitra Kukar 17/03/16 Mitra Kukar 1–1 Persib 26/10/14 Persib 2–1 Mitra Kukar 10/10/14 Mitra Kukar 2–3 Persib 06.07/13 Persib 0–0 Mitra Kukar

51 % 65 % 20 %

LIMA LAGA TERAKHIR MITRA KUKAR 12/10/16 PB Fc 3–2 Mitra Kukar 09/10/16 Mitra Kukar 1–0 Sriwijaya Fc 30/09/16 Arema Cronus 0 – 0 Mitra Kukar 18/09/16 Mitra Kukar 3–2 Ps TNI 10/09/16 Mitra Kukar 1 – 0 Perseru Serui

AKURASI TEMBAKAN

ber 2016 Minggu, 16 Okto WIB .00 19 off Kick Stadion Aji Imbut,

DOK BERITA CIANJUR

Gekbrong Masuk Kawasan Blackspot nyataan itu, dikemukakan langsung Kepala Sub Direk­ torat Pembinaan dan Pene­ gakan Hukum (Kasubdit Bin Gakkum) Polda Jawa Barat, AKBP Matrius, saat berada di Mapolres Cianjur, belum lama ini, Kamis (13/10). KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Sabtu, 15 Oktober 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 11:40 14:44 17:48 18:57 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

AKURASI OPERAN

AKURASI UMPAN SILANG

55 % 46 %

LIVE

LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 12/10/16 Persib 2 – 1 Bhayangkara Fc 08/10/16 Madura United 2 – 1 Persib Bandung 01/10/16 Persib Bandung 2 – 1 Persiba 18/09/16 Bali United 1 – 0 Persib Bandung 10/9/16 Sriwijaya 3 – 0 Persib Bandung

04:13

VS

AMANKAN TIGA POIN

69 %

CIANJUR- Banyaknya cata­ tan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalur teng­ korak Warungkondang – Su­ kabumi tepatnya di jalan menurun Gekbrong, mem­ buat Kabupaten Cianjur, masuk dalam katagori daerah rawan kecelakaan atau sebu­ tan lainnya blackspot. Per­

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

SUKSES TEKEL

SUKSES DRIBEL

Tenggarong

Bocah Tewas Tercebur Galian Proyek

CIRANJANG – Pasangan Suami Istri (Pasutri) Dede Supriatna dan Neneng warga Kampung Curug RT 05/06, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang Cianjur, hanya bisa me­ nangis, sete­ lah anak ketiganya Muha­ m a d Rizki (8), ju­ m a t (13/10)

kemarin, ditemukan tewas di salah satu kolam beton un­ tuk tiang cakar ayam di lokasi proyek pembangunan Plaza Ciranjang di Ciranjang. Keterangan yang berhasil dihimpun Berita Cianjur, di­ duga kuat, korban tewas tercebur saat ditinggal ayahnya yang sedang melaksanakan ibadah seholat jumat. Se­ mentara ibu kor­ ban yang diketahu sebagai penjaga kamar mandi

umum yang berlokasi tidak jauh dari lokasi korban tewas, tidak sadar kalau anaknya bermain di sekitar kubangan air dalam proyek. Sebelum ditemukan te­ was, orang tua korban dan beberapa warga yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat melakukan penca­ rian ke beberapa lokasi yang dianggap sering didatangi korban.

J

elang laga kan­ dangnya kali ini Mitra Kukar harus terluka setelah menelan kekalahan pertama pekan lalu dalam lima pertan­ dingan terakhir. Naga Me­ kes gagal meraih poin usai dibekuk oleh Pusamania Borneo FC dengan skor 3-2. Kegagalan tersebut, tentu saja tak ingin kem­ bali diulang oleh Mitra Ku­ kar pada laga kandang kali ini agar posisi mereka yang saat ini berada di peringkat

8 dengan 33 poin tidak se­ makin merosot. Menjamu tim sekelas Persib bandung, bukan perkara mudah bagi Jafri Sastra. Pasalnya, dalam sejarah head to head kontra Maung Bandung, Mitra Kukar belum ber­ hasil sekalipun meraih kemenangan dalam lima pertemuan terakhir. Na­ mun, Naga Mekes memi­ liki catatan laga kandang yang cukup baik. KE HALAMAN A7

Pembetonan Jalan Panghid Telan Korban CIANJUR – Pembeto­ nan jalan Panggeran Hida­ ytulloh, tepatnya di depan SMA I Cianjur, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, menelan korban jiwa. Jamal Iqbal Alvi alias Encoy, harus meregang nyawa setelah motor yang ditumpanginya, Jumat

(14/10) dini hari kemarin, terperosok ke parit beton di lokasi pekerjaan. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur, namun akibat luka dibagian belakang kepala­ nya, nyawa korban tidak bisa tertolong. KE HALAMAN A7

Oknum PPL Kembalikan Uang Insentif Posyandu

KE HALAMAN A7

Nafa Urbach

Suami Berulah, Rumah Tangga Memanas RUMAH tangga pasangan Nafa Urbach dan Zack Lee tengah memanas. Seiring beredarnya sebuah video syur di mana Zack Lee tengah bermesraan de­ ngan artis seksi Nikita Mirzani. Dalam video yang diunggah tersebut, terlihat Zack Lee dan Nikita Mirzani saling berpelu­ kan dan berciuman. Tidak lama berselang, pasca beredarnya video terse­ but diunggah ke dunia maya, Nafa Urbach menggunggah postingan gambar seorang ibu tengah memeluk anak dengan caption foto “Ber­ sukacitalah dalam peng­ harapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa. KE HALAMAN A7

BERITA CIANJUR/MUSTOFA

CUGENANG-Penggelapan insentif kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Ke­ camatan Cugenang akhirnya berhasil diselesaikan. Pihak keluarga oknum PPL Pusbin KBPP, ST dan FT membayar seluruh uang yang digelap­ kan, Kamis (13/10). Tanpa membuang waktu Pusbin KBPP langsung membagikan

uang tersebut kepada para kader Posyandu yang telah menunggu. “Alahmdulillah sudah diselesaikan, Kamis (13/10). Uang yang digelapkan sudah diganti oleh keluarganya. Jumlahnya mencapai sekitar Rp30 jutaan,” kata Kepala KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Cuma sedikit orang yang menginginkan kebebasan, kebanyakan hanya menginginkan seorang tuan yang adil.” Gaius Crispus Sallatus

SABTU, 15 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Pungutan Liar (Pungli) BANYAK dari kita mengetahui betapa pungutan liar (pungli) sudah merajalela, termasuk di Kementerian Perhubungan. Hal ini bukan lagi rahasia. Pungli sudah menggurita di instansi pemerintah maupun swasta. Perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas pungli hingga kedaerah bisa dikatakan susah-susah gampang. Betapa tidak karena sudah seringnya terjadi, pungli yang seharusnya tidak boleh dilakukan itu seakan-akan menjadi hal yang lumprah. Pungli terjadi karena adanya kesempatan. Hingga saat ini pungli masih menjadi pemandangan setiap hari. Contoh kecil saja ketika kita memarkirkan kendaraan disepanjang jalan raya HOS Cokroaminoto dan Mangunsarkoro. Ketika kita akan pergi dari tempat parkir, pasti kita dihampiri oleh seseorang yang konon disebut juru parkir, karena selalu mengenakan seragam parkir yang lebelnya tertera Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur. Juru parkir tersebut secara tidak langsung meminta uang parkir, namun saat kita menyerahkan uang jangan harap sang juru parkir kembali menyerahkan bukti kalau kita sudah membayar parkir. Kondisi ini jelas bertentangan dengan yang seharusnya. Apalagi kalau Pemkab Cianjur melalui Dishubkominfo secara terang-terangan memasang papan pengumuman tarif parkir disejumlah titik lokasi parkir. Tarifnyapun jelas remi mengingat mencantumkan dasar hukumnya seperti Peraturan Daerah (Perda). Jika demikian sudah seharusnya petugas parJika demikian sudah kir yang disiapkan itu seharusnya petugas resmi, atau jangan-jangan parkir yang disiapkan banyak petugas parkir yang ada di Cianjur ini abitu resmi, atau jangan- al-abal atau asli tapi palsu. jangan banyak petugas Asli ada petugasnya dan mengenakanseragam parparkir yang ada di kir, tapi petugas yang berCianjur ini abal-abal sangkutan ternyata tidak atau asli tapi palsu. diakui di Dishubkominfo. Apkah yang demikian ini bukan namanya pungli alias pungutan liar. Penulis yakin jika uang yang diambil dari juru parkir tanpa ada bukti penerimaan atau tiket parkir tidak akan tercatat secara pasti. Berapa rupiah uang yang diduga akan menguap jika sistemnya masih seperti ini. Menghapus pungli tidaklah mudah, karena sudah mendarah daging. Kalau pemerintah akan menindak tegas pelaku pungli, tindakan seperti apa jika itu terjadi diakar rumput. Nah ini hanya satu contoh kecil tapi bisa berdampak besar kalau terus menerus terjadi. Harus ada pembenahan dan komitmen mengilegalkan pungli, tidak justru sebaliknya. Hanya saja sampai kapan cita-cita menghapus pungli itu bisa terwujud. Jika merujuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengaku berkomitmen untuk menghapus praktik pungli di daerah. Salah satu contohnya yaitu penghapusan peraturan daerah (perda) yang menghambat investasi. Pengurusan KTP elektronik, akta kelahiran tidak lewat RT/RW. Semua itu sebagai salah satu upaya. Tapi bukan menghapus, tapi baru sebatas menekan, karena masih banyak titik-titik didaerah yang berpotensi terjadi pungli, utamanya di pelayanan. Pungli akan terus saja terjadi jika masih ada kesempatan. Wallahu a’lam bishawab. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel opininya, silakan artikel opininya, silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton ­ ­ Ramadhan. | ­ General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki N ­ ugraha. | W ­ akil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan ­Redaksi: ­Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki N ­ ugraha. | Asisten Redaktur: Angga ­Purwanda, ­Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | R ­ eporter Cetak: Herry ­ Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Z ­ enal Mustari,­­Suparjo. | Divisi Online : Fauzan Soleh (­reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad S ­ulaeman (­ Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi, Rendy ­Rustandi, M ­ uhammad Faisal, F ­ aisal Aditya ­Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan S ­ irkulasi Budi Yahya. | K ­ oordinator Iklan: Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar K ­ urniawan ­(Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi: Iwan. | Divisi ­Sirkulasi: ­ Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep ­Ruhenda (kolektor), Siti ­Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I A ­lamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, ­ Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/ Kabupaten C ­ ianjur, 43214 l Telp. Kantor: (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: ­ newsredaksibc@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan: office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. ­ Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan M ­ ediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR: NANDANG. S

Pesantren dan Kelas Menengah PESANTREN adalah institusi

pendidikan yang unik. Ketika masa penjajahan hingga proklamasi kemerdekaan 1945, dinyatakan secara statistik buta huruf masyarakat Indonesia mencapai 99 persen dari total penduduk.

S

ejatinya hal ini tidak tepat karena yang dimaksud adalah buta huruf latin. Pada masa itu sudah berkembang pendidikan pesantren yang notabene lulusannya sudah melek huruf bahasa Arab. Pesantren pada masa penjajahan Belanda merupakan semacam perlawanan untuk menghindar dari penjajahan langsung Belanda yang memberikan kesempatan masuk sekolah hanya kepada kalangan sangat terbatas. Civil society nusantara waktu penjajahan telah memberi jalan keluar dalam pendidikan, yakni mendirikan pesantren yang umumnya di wilayah pedesaan. Pesantren boleh kita sebut sebagai awal kebangkitan civil society yang keluar dari rahim rakyat lewat jalur pendidikan. Keunikan lain, kalau dilihat metode pendidikannya, boleh dibilang lebih bebas dari kungkungan “sekolah umum” yang terpagari rigiditas. Pesantren lebih dekat dengan ide deschooling society ala Ivan Illich seperti berkembang di beberapa negara Amerika Latin yang mulai pada 1970-an. Ide tersebut untuk membangun kesadaran hidup dan bukan semata mencapai kecerdasan lite-ral seperti yang dominan terdapat di sekolah umum. Ini dimanifestasikan di mana dalam pesantren dibangun ruang hidup yang mengkaji pelajaran agama yang langsung dikaitkan dengan kehidupan nyata di pedesaan. Di pesantren terdapat kegiatan yang bersifat full day school, bahkan sejak sebelum Subuh hingga malam. Tidurnya pun untuk kemuliaan hidup dalam bimbingan ajaran agama secara nyata (living religion). Pusat pembelajarannya adalah kitab-kitab kuning dengan otoritas para kiai

Oleh : Didin S DamanhuriKetua MUI Guru Besar Ekonomi-Politik IPB

dan ustaz yang merupakan warisan intelektual ulama terdahulu tentang segala macam aspek kehidupan. Pada masa pemerintahan Soeharto, kurikulum pesantren banyak memuat tentang pelajaran inti kurikulum nasional plus keterampilan. Tujuannya selain agar lulusannya dapat melanjutkan ke sekolah dan pergurusan tinggi umum, juga diharapkan bisa mandiri secara ekonomi ketika sudah lulus di level manapun (SD, SLTP, SLTA, dan PT). Lulusannya hingga sekarang sudah jutaan untuk semua level pendidikan. Sumbangan pesantren sejak masa penjajahan hingga pascakemerdekaan sangat besar, terutama dalam “ikut mencerdaskan kehidupan bangsa” seperti tujuan nasional berbangsa yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Sarang teroris? Pada era globalisasi di mana terjadi eksplosi kebebasan, termasuk semacam “radikalisasi” (baca: menghalalkan penggunaan kekerasan dalam mengadvokasi keagamaan) di lingkungan umat beragama (tidak hanya kalangan Islam). Di lain pihak, meski imperialisme lama sudah musnah, muncul imperialisme baru yang berkembang tidak hanya dalam bentuk soft atau lunak (baca: canggih), tetapi juga hard (bentuk keras/fisik). Bertemulah dua arus tersebut sebagai aksi-reaksi yang memunculkan aksi terorisme. Sebenarnya sering dilupakan aksi terorisme negara (state terrorism) dari negara penjajah terhadap masyarakat terjajah. Juga pada masa pascakemerdekaan dalam bentuk soft, seperti negara adikuasa terhadap negara berkembang dalam bentuk mindset

dan modal serta berbagai modus terkait proxy war. Dalam bentuk hard seperti dialami Palestina sejak 1946 hingga sekarang dan Suriah pascagejolak demokratisasi di Timur Tengah. Dalam konteks ini, terdapat semacam “efek tumpah” (spill over effect) terhadap entitas pesantren, yakni pihak luar maupun dalam negeri yang menstigmatisasi “pesantren sebagai sarang teroris”, meskipun yang dicurigai hanya belasan dari 22.230 (data 2012) jumlah pesantren (kurang dari 0,001 persen). Dari yang belasan itu pun, yang benar-benar nyata baru salah satu pesantren yang pemimpinnya terpidana. Tetapi, efek psikologisnya terhadap publik yang bisa menggebyah uyah, apalagi kalau sudah dipolitisasi. Sinyalemen ada 19 pesantren yang konon mengajarkan kekerasan, disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebelumnya, Irjen Saud Usman Nasution. Tentu dengan data intelijen, mungkin sekali ada pesantren seperti itu karena secara global ada gerakan yang mengatasnamakan agama untuk aksi terorisme, seperti Alqaidah ataupun ISIS. Tetapi, karena pengaruh ormas Islam yang umumnya moderat, pengaruh ke negeri ini relatif sangat terbatas. Pusat kebangkitan Dengan jumlah pesantren yang puluhan ribu senusantara, justru bisa menjadi pusat kebangkitan ekonomi, wirausaha, dan kelas menengah. Adalah disertasi Yudha Heryawawan Asnawi dari Departemen Sosiologi Pedesaan Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB yang lulus pada September 2016 justru membuktikan bahwa dalam tubuh pesantren berkembang apa yang dia sebut mature rational economic/capitalistic. Dalam pengertian yang diambil dari Max Weber, yang dimaksud kapitalistik adalah upaya manusia untuk mendapat keuntungan dengan melakukan kegiatan usaha atau dalam pengertian Schumpeter sebagai kegiatan kewirausahaan. Dalam kaitan ini, saya

ingin mengaitkan bahwa salah satu kerentanan bangsa adalah kenyataan kecilnya persentase kaum entrepreneur yang merupakan pilar untuk menghasilkan berbagai inovasi dan lapangan kerja. Kalau belajar dari evolusi bangsa-bangsa Eropa hingga menjadi bangsa yang kokoh secara politik dan ekonomi. Meski dewasa ini terkena krisis, tak sampai kehilangan produk domestik bruto (PDB) yang besar, seperti Amerika Serikat waktu menghadapi krisis 2008, yakni sekitar 40 persen kekayaan nasionalnya. Kekokohan Eropa secara politik dan ekonomi karena besarnya kelas menengah. Namun, bukan sekadar kelas menengah seperti yang dimaksud Bank Dunia, yakni penduduk berpenghasilan di atas dua dolar AS per hari. Tetapi, adalah sebuah kelas sosial-ekonomi yang yang tumbuh dari bawah yang independen dalam struktur politik. Kelas ini selalu menjadi katalisator perubahan dan pembela kelas bawah ketika terjadi kebijakan yang tidak menguntungkan kelas bawah. Maka, menurut penelitian, jumlah kelas kelas menengah di Indonesia sangat kecil sehingga strukturnya seperti “tempayan” di mana kelas bawahnya (diwakili oleh usaha mikro kecil menengah yang 99,98 persen). Sedangkan, kelas menengah seperti pengertian yang dijelaskan di atas sangatlah kecil. Dampaknya, terjadi gejala oligarki (dominasi

LAYANAN SMS

elite strategis) yang dalam berbagai sektor (ekonomi, politik, sosial, bisnis) tanpa ada koreksi signifikan jika terjadi berbagai kebijakan dan/atau perubahan sosial yang merugikan kelas bawah. Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan strategis seperti temuan disertasi Yudha H Asnawi sangat potensial, bukan hanya dapat menghasilkan kaum entrepreneur yang lebih masif, melainkan juga dapat membangun kelas menengah Indonesia yang kini struktur sosialekonominya seperti tempayan untuk lebih mengarah kepada struktur “belah ketupat.” Struktur ini kelas menengahnya besar, kemiskinan, dan kaum kayanya relatif tidak dominan. Dalam struktur tempayan seperti sekarang, justru jumlah UMKM-nya sangat besar, kelompok kayanya juga besar dan hegemonik serta cenderung menciptakan berbagai modus oligarki (kelompok yang mengisap sumber daya demi untuk kepentingan diri sendiri) tanpa ada kelas mengengah yang cukup untuk mengimbanginya. Dan, hal itu sa­ngat rentan secara ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Semoga pandangan terhadap entitas pesantren menjadi jauh sebih positif dan strategis (sebagai pusat kebangkitan ekonomi, wirausaha, dan kelas menengah) ke depan sehingga bermaslahat bagi rakyat dan bangsa secara keseluruhan. (***)

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SABTU, 15 OKTOBER 2016

Kebun Raya Cibodas Sebagai "Surga Dunia"

FOTO-FOTO/NET

OBJEK wisata yang ada di Kawasan Wisata Cibodas (KWC)sepertinya masih menjadi pilihan untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga, sahabat, rekan kerja. Kali ini objek wisata yang selalu banyak dikunjungi di KWC adalah Kebun Raya Cibodas.

K

ebun Raya Cibo­ das atau Cibodas Botanical Gar­ den adalah ta­ man hijau nan indah yang luasnya hampir 80 hektar dengan topografi lapa­ ngan yang bergelombang dan berbukit-bukit menjadikan Kebun Raya Cibodas salah satu tujuan wisata utama di KWC. Keindahan Kebun Raya Cibodas sudah terkenal se­ jak lama dan menjadi tujuan wisata domestik maupun man­ canegara. Bahkan ahli fisi­ ologi tumbuhan, Dr. F.W. Went menggambarkan keindahan Kebun Raya Cibodas sebagai salah satu sorga dunia. Bahkan ada yang menjulukinya sebagai Taman Firdaus di Asia. Kebun Raya Cibodas yang terletak dikaki Gunung Gede Pangrango, Desa Cimacan Kecamatan Cipanas, Kabu­ paten Cianjur iniberada di ketinggian 1.275 m dpl dan bersuhu udara 17 – 27 derajat Celcius. Bayangkan betapa se­ juk dan segarnya udara di ke­ bun raya yang satu ini. Sejarah Kebun Raya Cibo­

das menurut beberapa sumber, didirikan pada tahun 1852 oleh Johannes Elias Teijsmann, se­ orang ahli Botani Belanda, se­ bagai cabang dari Kebun Raya Bogor pada lokasi di kaki Gu­ nung Gede. Awalnya beliau membuka kebun raya ini un­ tuk perkebunan kina. Tapi Ternyata tanah Cibodas tidak cocok untuk pohon kina. De­ ngan curah hujan 2.380 mm per tahun dan suhu rata-rata 18 derajat Celsius, akhirnya kebun botani ini dikhususkan bagi koleksi tumbuhan data­ran tinggi basah tropika, seperti berbagai tumbuhan runjung dan paku-pakuan. Nah, pada saat bibit pohon kina yang datang dari negeri Belanda tiba di Batavia yaitu pada 11 April 1852 ini yang ke­ mudian dijadikan hari lahirnya Kebun Raya Cibodas. Uniknya setiap tanggal 11 April, Anda bisa bebas masuk ke Kebun Raya Cibodas gratis. Jadi bagi Anda yang suka gratisan si­ lahkan kunjungi Kebun Raya Cibodas pada setiap tanggal 11 April. Yang Menarik dari Kebun

Raya Cibodas, selain keinda­ han dan kesejukan alamnya, karena Kebun Raya ini ter­ masuk Botanical Garden, se­ hingga Kebun Raya Cibodas didukung oleh koleksi pepo­ honannya yang banyak seka­ li jenis dan variannya. Di sini tersimpan koleksi ratusan pepohonan baik yang tua mau­ pun pepohonan muda. Terca­ tat 5.831 contoh tanaman dari 1.206 jenis hidup disini. Jika Anda berkunjung ke rumah kaca yang ada di kebun Raya Cibodas, anda bisa meli­ hat beragam jenis kaktus, ang­ grek dan tanaman langka yang beraneka ragam. Ada hampir 4.000 contoh tanaman dari

350 jenis kaktus 360 jenis ang­ grek tersimpan di rumah kaca ini. Luar biasa bukan? Beberapa lokasi yang paling diminati pengunjung selain rumah kaca (green house) ada­ lah Jalan Araucaria (auracarua Avenue), Air Terjun Cibodas, Sungai, lokasi lanskap, kebun pohon sakura, air mancur, da­ nau dan yang paling penting semuanya terbalut dalam kon­ sep taman hijau yang indah dan menyejukkan. Sangat co­ cok sebagai liburan keluarga atau kumpul komunitas. Dan tak lupa disana pun ada tempat menyewa kuda, sehingga Anda bisa menikmati keindahannya sambil berkuda. ( bis)

Keindahan yang Tak Terlupakan UNTUK merasakan kein­ dahan Kebun Raya Cibo­ das yang sangat terkenal ini, anda harus mengunju­ nginya langsung. Bagi anda yang ingin berkunjung ke

Kebun Raya Cibodas, anda harus menempuh jaraknya sekitar 85 kilometer dari Jakarta. Atau, sekitar 90 menit perjalanan melalui jalan raya Bogor-Puncak-

Cianjur sampai ke perti­ gaan Cimacan (Cibodas). Nah dari sana tinggal belok ke arah Kebun Raya yang jaraknya kurang lebih 4 ki­ lometer lagi. Bagi anda yang meng­ gunakan angkutan umum, anda bisa menggunakan jasa angkutan kota (angkot) jurusan Cipanas-RarahanCibodas yang dengan mu­ dah bisa Anda temukan di persimpangan Cimacan atau dari terminal dan pa­ sar Cipanas. Berbicara fasilitas yang ada di Kebun Raya Cibo­ das, anda tidak perlu kha­ watir. Kebun Raya Cibodas sebagai tujuan wisata ke­ luarga dilengkapi berbagai

fasilitas yang memanjakan anda. Mulai dari lapangan parkir yang luas untuk me­ nampung puluhan kenda­ raan roda empat maupun bus, ruang informasi yang dilengkapi dokumentasi Wana Wisata Cibodas, areal bermain anak-anak, mus­ hola, MCK umum, shelter, pendopo, teater alam ter­ buka, dan camping ground seluas 3 hektar yang dapat menampung 200 tenda. Jadi tunggu apalagi, se­ gera berkunjung ke Kebun Raya Cibodas dan nikma­ ti keindahan alam yang tak akan mudah terlupa­ kan dan tidak pernah ada ditempat lain. Selamat ber­ wisata!. ( bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SABTU, 15 OKTOBER 2016

Kemenag Kunjungi Sekolah Islam di Cianjur CIANJUR-Kepala Ke­ ngan melakukan pengelo­ mentrian Agama Kabupat­ laanya. en Cianjur, H. Suhendra, Pengelolaan yang baik mendadak mengunjungi imbuh Suhendra, akan sejumlah sekolah yang membantu meningkatka berada dibawah nau­ ngan trust publik terhadap se­ Kementerian Agama (Ke­ kolah, sehingga orang tua menag) di Kabupaten murid tidak ragu menitip­ Cianjur. Kunjungan yang kan anak mereka untuk dilaksanakan, Kamis belajar di sekolah ini. (12/10) kemarin, sengaja “Kemenag akan sa­ dilakukan untuk melihat ngat terbuka melakukan langsung infrastruktur se­ pendampingan dalam kolah dan pelayanan pen­ meningkatkan indeks didikan yang dilaksanakan pendidikan yang ada di pihak sekolah terhadap sekolah islam di Cianjur. siswanya. Termasuk pendampingan “Kita pingin tahu management agar sekolah kondisi sekolah baik bisa mengelolanya secara terkait infrastruktur mau­ transfarant,” terangnya. pun jalannya pendidikan Suhendra menambah­ di sejumlah sekolah islam kan, pihaknya juga tidak di Cianjur. Data ini sa­ngat hanya datang ke MTS 7 penting, agar kita tahu saja, namun akan mengun­ sejauh mana jungi sejumlah kondisi se­ sekolah lain­ kolah dibawah nya dengan lembaga kami tujuan sama. Ya intinya saat ini,” kata Diharapkan, Suhendra saat kegiatan akan kunjungan ini melakukan untuk membuka m e m b e n t u k kunjangan ke omunikasi ruang komunikasi kdua MTS Negeri 7 arah yang yang baik antara sehat antara di Cianjur. S u h e n d r a kemenag dengan sekolah de­ngan mengungkap­ ­Kemenag. sekolah...” kan, beberapa “Ya intinya sekolah melaksanakan kunjungan ini untuk mem­ jalannya pendidikan de­ buka ruang komunikasi ngan sistem pengelolaan yang baik antara kemenag keuangan yang mandiri. dengan sekolah. Kedepan Artinya, sekolah memiliki kan bisa saling memberi satuan anggaran sendiri masukan terutama dalam yang dikelola dalam Daftar menunjang pelaksanaan Induk Penggunaan Angga­ pendidikan di Cianjur,” ran (DIPA) dan kewena­ tuntasnya. (cr7)

Farmasi Industri Jurusan yang Masih Langka

DITENGAH Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), persaingan mendapatkan peluang kerja menjadi ketat, sehingga menuntut kejelian untuk masuk dalam ruang kebutuhan kerja paling dibutuhkan.

K

epemilikan skill (keahlian. red) jadi mut­ lak, bagi pen­ cari kerja agar bisa bersaing mendapatkan peluang usaha layak dan menguntungkan. Peluang usaha atau kerja dibidang kesehatan, seper­ tinya masih terbuka lebar karena minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi dibi­

Jurusan Farmasi industri mempelajari produksi obat dan aspek industrinya. Secara umum pendidikan dimulai dari sadian obat, belajar uji mutu dan pengawasan termasuk registrasi obat dan penanganan di gudang.” BERITACIANJUR/ CR3

dang itu. Bahkan, sekolak kejuruan yang membuka kelas bidang kesehatan atau farmasi masih sangat mi­ nim. Di Cianjur, hanya Se­ kolah Menengah Kejuruan (SMK) Bela Nusantara yang membuka kelas farmasi dan sudah berlangsung ­beberapa tahun terakhir ini. Menurut Ekania Apri­ yanti selaku ketua jurusan farmasi industri SMK Bela Nusantara, di Jawa Barat hanya ada enam SMK yang

membuka jurusan Farmasi. Sehingga, peluang kerja un­ tuk siswa yang ikut dalam kelas ini sagat terbuka lebar. Ekania menjelaskan, program keahlian ini mem­ pelajari teknik pembuatan berbagai macam sadian obat. Diantaranya seperti tablet, kapsul, syrup, krim dan lain lain. Sesuai dengan tujuan SMK, siswa yang lu­ lus dapat memiliki peluang kerja yang luas, termasuk membuka usaha sendiri

dalam bidang farmasi. Meskipun begitu, memang ada aturan yang memayungi kegiatan usaha dalam bi­ dang farmasi ini. Selama ini imbuh Eka­ nia, banyak sekali industri obat yang membutuhkan talenta dibidang farmasi. Bahkan, di Cianjur keahlian meracik obat sangat begitu dibutuhkan karena hingga sekarang pekerja di bidang farmasi masih terbatas “Jurusan Farmasi indus­

tri mempelajari produksi obat dan aspek industrinya. Secara umum pendidikan dimulai dari sadian obat, belajar uji mutu dan penga­ wasan termasuk registrasi obat dan penanganan di gudang,” ungkapnya Kamis (14/10). Eka mengharapka lulu­ san farmasi industri be­kerja sesuai dengan harapan mereka dan bisa melanjut­ kan ke jenjang yang lebih tinggi guna meraih pe­ ngetahuan lebih tentang du­ nia farmasi industri. (cr3)


SABTU, 15 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

2

STATISTIK PERMAINAN

SHOTS ON GOAL

15

5

POSSESION

56% FOULS

CORNER KICKS YELLOW CARDS

15

0

6

RED CARDS

0

vs

BINA PUTRA

2

AMANKAN SATU POIN

Viking Soccer

SHOTS

VIKING SOCCER

SAVES

STATISTIK PERMAINAN BINA PUTRA

8

S

ang pemuncak klasemen sementara Cianjur League U-19, Viking Soccer harus puas dengan raihan satu poin, setelah ditahan bermain imbang oleh tim asal Kecamatan Mande, Bina Putra. Meskipun, bermain dengan kondisi lapangan yang licin, tak membuat penampilan dari kedua tim

monoton. M a l a h para pemain dari kedua tim berhasil memberikan tontonan yang menarik bagi pecinta

sepak bola Cianjur yang hadir langsung di Stadion Badak Putih. Sejak menit awal babak pertama, jual beli serangan langsung tersaji dalam laga itu. Viking Soccer yang bernafsu untuk dapat menmpertahankan tren kemena­ ngan terus berusaha melakukan tekanan ke lini pertahanan Bina Putra. Memasuki menit ke 10, akhirnya Wildan (17) berhasil memecah kebuntuan bagi Viking Soccer, setelah berhasil membobol jala gawang Bina Putra dan merubah skor sementara menjadi 1-0.

Unggul sementara membuat Viking Soccer lebih dapat memainkan ritme permainan, dan terus berusaha untuk kembali dapat menambah gol. Namun, Bina Putra juga tak mau tinggal diam sejumlah upaya untuk dapat menyamakan kedudukan sementara terus dilakukan. Tetapi hingga babak pertama usai skor 1-0 untuk keunggulan sementara Viking Soccer tak berubah. Memasuki babak kedua, Bina Putra mencoba untuk kembali mengejar ketertinggalan. Hasilnya pada menit ke 62, Iman pemain bernomor punggung 7 dari Bina Putra dapat melesakan bola ke mulut

5

POSSESION

44% FOULS

CORNER KICKS YELLOW CARDS

20

3

LAGA big match tersaji dalam lanjutan Cianjur League U-19 antara Viking Soccer kontra Bina Putra yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (14/10) sore. Kedua tim harus puas berbagi poin, setelah bermain imbang 2-2.

SHOTS ON GOAL

SHOTS

1

0

RED CARDS

SAVES

0

3

gawang Viking Soccer dan merubah skor menjadi 1-1. Skor semetara 1-1, membuat kedua tim lebih bernafsu untuk dapat unggul dalam laga itu. Kembali keberuntungan menghampiri Bina Putra, setelah Iman (7) kembali mencetak gol pada menit ke 73, dan merubah skor sementara menjadi 2-1. Tertinggal 1-2, membuat para pemain Viking Soccer berpikir keras untuk dapat mengejar ketertinggalan, serangan demi serangan terus dilancarkan para pemain Viking Soccer. Tepatnya pada menit ke 89, kembali Wildan (17) berhasil menjebol jala gawang Bina Putra dan merubah skor menjadi 2-2. Hingga wasit meniup pluit panjang tanda babak kedua usai skor 2-2 tetap bertahan, dan kedua tim harus puas berbagi poin dan hasil itu tak merubah Viking Soccer untuk tetap bertengger di puncak klasemen Cianjur League U-19. (Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 4 3 1 0 9 9 3 I M C 4 3 1 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 SUNDA RASA 4 2 0 2 6 6 6 MANDALA 4 1 1 2 -2 4 7 PNB 4 1 1 2 -3 4 8 RAJAWALI FC 3 1 0 3 -10 3 9 YUDHISTIRA 4 0 1 3 -5 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

3 3

JENI. JATNIKA IMAN WILI ROBI JUNAEDI NAUFAL SAEFUL A ANGGA SUGANDA

VIKING SOCCER BINA PUTRA PNB ATEP 7 VIKING SOCCER INDONESIA MUDA ATEP 7 RAJAWALI FC VIKING SOCCER

10 5 4 4 3 3 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Secara pribadi saya apresiasi atas acara santunan anak yatim ini, yang terlebih jalannya pelaksanan tersebut diperakarsai oleh jajaran PGRI, kegiatan ini sangat bagus karena dapat menbantu, meski seadanya namun akan sangat bermanfaat.” Aris Haryanto Camat Campakamulya

SABTU, 15 OKTOBER 2016

Dua Tahun Ambruk, Jembatan Penghubung tak Kunjung Dibangun

MASYARAKAT Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka mendesak Pemkab Cianjur untuk segera melakukan pembangunan jembatan yang berada diatas Sungai Cangklek. Pasalnya, sejak jembatan itu ambrol sekitar dua tahun lalu, hingga kini belum ada upaya pembangunan.

K

jembatan tersebut hanya cukup waktu 7 tahun saja. “Apapun bentuk penyebab, untuk saat ini keberadaan jembatan ini harus segera dilakukan perbaikan agar aktivitas masyarakat bisa cepat kembali normal. Sebab itu, kami akan langsung melaporkan kondisi ini kepada Bupati Cianjur,” kata Fatah. (zen)

LMUSTARI

pemerintah tak pedulikan kebutuhan masyarakat,”sesalnya. Camat Campaka, Fatah Rizal, mengatakan, menurut catatan yang dimiki kecamatan, memang jembatan itu terakhir dibangun pada tahun 2009. Dan mungkin selain awal pembangunan pada waktu itu kurang memperhatikan kualitas yang pada akirnya, hasil pembangunan

NJUR/ZENA

Usep, kepada “BC”, kemarin (14/10). Menurutnya, perbaikan jembatan ini sangat penting bagi aktivitas perekonomian masyarakat di dua desa. “Jembatan ini merupakan akses utama yang selalu digunakan banyak warga. Namun dari pasca ambruknya jembatan, pada Minggu (28/3/2015) lalu. Sepertinya

BERITA CIA

ondisi itu menyebabkan, aktivitas masyarakat di dua desa, yaitu Desa Wangunjaya dan Desa Campaka terhambat. Sebab, hingga kini jembatan itu hanya dibangun menggunakan bambu. Usep Sukmabayu (43), warga Desa Wangunjaya, mengungkapkan, jika tidak segera dilakukan pembangunan, selain bisa menimbulkan parahnya kerusakan pondasi, juga tak menutup kemungkinan akan adanya jatuh korban yang diakibat terpeleset saat melintas di atas jembatan bambu itu. ”Kami mohon kepada pihak terkait untuk dapat memperhatikan kondisi jembatan ini, karena terjadinya ambruk jembatan Sungai Cangklek ini sudah terlalu lama,” ungkap

Ratusan Anak Yatim Di Campakamulya Terima Santunan CAMPAKAMULYASebanyak 252 anak yatim di Kecamatan Campakamulya menerima santunan dari tim penggerak PKK Kabupaten Cianjur dan PGRI Kecamatan Campaka­ mulya. Pemberian santunan itu untuk memperingati 10 Muha­ ram 1438 Hijriah. Ketua PGRI Kecamatan Campakamulya, Agan Wira, mengatakan, santunan yang diberikan pada ratusan anak yatim itu berasal dari hasil infak juga dari hasil pengumpu­ lan dana para pegawai ASN dan perangkat desa, serta donatur yang ada di Kecamatam Campakamulya. “Kami jauh-jauh sudah

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

Baznas Berikan Bantuan Untuk Keluarga Korban Tersambar Petir CAMPAKA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cianjur memberikan bantuan dan santunan bagi keluarga korban tewas tersambar petir di Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, kemarin (14/10). Ketua Unit Pengelola Zakat UPZ, Kecamatan Campaka, H Anwar, mengatakan tujuan untuk memberikan santunan kepada kedua keluarga korban baik yang meninggal dunia maupun luka-luka akibat tersambar petir. “Kedatangan kami ini untuk meneruskan ama­ nat yang diberikan oleh pihak Baznas Kabupaten Cianjur, yaitu untuk memberikan bantuan berupa uang kepada kedua keluarga korban akibat tersambar petir yang masing-masing akan menerima sebesar Rp 500 ribu,” kata Anwar, kepada “BC”, kemarin (14/10). Anwar berharap, masyarakat dan pemerintah

BC-IklaN RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/087714464386

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

untuk bisa ikut berpartisipasi meringankan beban para korban dengan memberikan santunan dalam bentuk apapun. “Ini warga kita yang jadi korban. Jadi kita perhatikan, dan mudah-mudahan setelah kita, nanti dari dinas sosial turun juga untuk memberikan bantuan,” harapnya. Sementara itu, Sekre-

taris Desa Wangunjaya, Nanang, menyebutkan, peristiwa tersebut dialami oleh dua warga Desa Wangunjaya, yakni Ozat dan Jajun. “Kejadiannya pada Rabu (5/10) lalu, saat kedua korban tersebut berteduh di sebuah gubuk di sekitar perkebunan dan tiba-tiba petir besar menyambar mereka,” ujar Nanang. (zen)

membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 08971663866

menyurati seluruh SD, MI, dan SMP di Campakamulya ini untuk dapat mengirimkan data anak yatim. Data yang terkumpul sebanyak 252 anak yatim dan sudah kita berikan kartu dan uang santunan sebesar Rp 100 ribu, termasuk makanan,” kata Agan, kepada”BC”, kemarin (14/10). Agan mengungkapkan, dari 252 anak yatim yang menerima santunan itu, berasal dari 18 SD Negeri, 3 MI, 2 SMP Negeri dan 1 SMP PGRI dan swasta yang ada di Campakamulya. Kemudian, lanjut dia ditambah dua sekolah dari Pondok Pesantren (Pontren) Mamba’ul Ulum . “Kegiatan

tersebut masih dalam rangka memperingati 10 Muharram 1438 Hijriah yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” terangnya. Agan berharap, uang santunan yang diberikan tersebut dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. “Kebetulan yang menerima uang santunan ini semuanya anak sekolah, tentu mereka bisa memanfaatkan untuk membeli peralatan sekolah,” ucapnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah membantu, hingga uang yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh anak yatim tersebut. “Mudah-mudahan

tahun depan bisa lebih banyak lagi, baik itu dari jumlah orangnya maupun jumlah uangnya,” tambahnya. Camat Campakamulya, Aris Haryanto menambahkan, kegiatan santunan anak yatim dan kaum duafa tersebut sangatlah bagus karena dapat menbantu, meski seadanya namun sangat bermanfaat. “Secara pribadi saya apresiasi atas acara santunan anak yatim ini, yang terlebih jalannya pelaksanan tersebut diprakarsai oleh jajaran PGRI, kegiatan ini sangat bagus karena dapat menbantu, meski seadanya namun akan sangat bermanfaat,” kata Aris. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Meskipun tidak menjadi daerah dengan angka ter­tinggi kasus kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat. Cianjur mempunyai daerah Gekbrong yang merupakan kawasan blackspot dan ini tentunya harus mendapatkan perhatian khusus,” AKBP Matrius Kasubdit Bin Gakkum Polda Jawa Barat

SABTU, 15 OKTOBER 2016

... Bocah Tewas Tercebur Galian Proyek DARI HAL A1...

Beberapa warga curiga, korban tercebur kedalam kubangan air dan tersangkut didasar air. Salah seorang warga Ucup yang merasa curiga kalau korban tercebur, langsung menuruni kubang air dan menemukan korban tersangkut di dalamnya. Tubuh korban, langsung ditarik ke atas namun kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Melihat anaknya sudah tidak bernyawa, ibu korban sempat

histeris dan nyaris pingsan. Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk di­ semayamkan. Pihak keluarga, kemudian menguburkan jasad korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tidak jauh dari lokasi rumah duka milik kedua orang tuanya. Kanit Reskrim Polsek Ciranjang Ipda Rohman (48) membenarkan kejadian tewasnya korban di lokasi pembangunan Plaza Ciranjang. Kanit mengungkapkan, korban tewas saat

bermain disekitar lokasi proyek dan tercebur ke salah satu kubangan air yang dipersiapkan pelaksana pembangunan untuk kebutuhan beton ceker ayam. “Sementara ini, korban memang diketahui tewas akibat tercebur ke dalam kubangan beton ceker ayam. Terkait kemungkinan adanya kelalaian, itu masih dalam proses pemeriksaan saksisaksi,” tandasnya. Sementara itu, orang tua korban berharap pihak

pengembang mau bertanggungjawab atas kematian anaknya. Menurutnya, selama ini pembangunan Plaza Ciranjang terbengkalai begitu saja, termasuk kubangan air yang tidak ditutup dan membahayakan siapa saja yang tercebur kedalamnya. “Ini memang sudah takdir, namun tentunya ini juga harus jadi perhatian pihak pengembang yang membiarkan pembangunan terbengkalai begitu saja,” ucap Dede kepada “BC” saat ditemui usai pemakaman anaknya. (pip)

... Oknum PPL Kembalikan Uang Insentif Posyandu DARI HAL A1...

Pusbin KBPP Kecamatan Cugenang, Wawan Ridwan saat ditemui usai mengikuti rapat pembinaan yang dilakukan di kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur di Jalan Pangeran Hidayatulloh, Jum’at (14/10). Menurut Wawan, begitu pihak keluarga oknum PPL menyerahkan uang penggantian, pihaknya langsung mendistribusikan ke para kader dengan koordinasi dimasing-masing desa. “Ada empat desa sisanya yaitu Desa Sukajaya, Desa Padaluyu, Desa Gasol dan Desa Sukamulya. Jadi uang penggantian itu langsung dibayarakan untuk kader yang ada di empat desa itu,” kata Wawan. Jika dirata-ratakan kata Wawan, dari empat desa yang insentif kader pos­ yandunya di gelapkan oleh oknum PPL besarnya ber­ kisar mencapai Rp7 jutaan. “Ada yang Rp8 jutam tergantung jumlah kadernya, kalau rata-rata ya sekitar Rp7 jutaan,” paparnya. Atas kejadian tersebut pihaknya selaku pimpinan di Pusbin KBPP meminta maaf kepada semua pihak atas keterlambatan pembayaran insentif para kader Posyandu. “Ini pembelajaran buat saya, kedepan saya akan lebih mengoptimalkan pengawasan terhadap seluruh kegiatan, apalagi kalau

itu berkaitan dengan uang,” katanya. Kepala BKBPP Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo membenarkan jika persoalan insentif kader Posyandu di Kecamatan Cugenang telah terselesaikan. Pihak keluarga oknum PPL telah mengganti seluruh uang yang digelapkan. “Sudah diselesaikan dan sudah dibayarkan ke para kader Posyandu di empat desa yang tersisa,” kata Esih saat ditemui usai me­ mimpin rapat pembinaan bagi para PPL dan petugas dilingkungan Pusbin KBPP menindak lanjut kasus yang terjadi di Cugenang. Esih menganggap apa yang terjadi di Kecamatan Cugenang merupakan pelajaran yang sangat berharga. Fungsi pembinaan harus tetap dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Saya itu sebenarnya sudah selalu melakukan pembinaan dan selalu mengingatkan masalah insentif kader Pos­ yandu, tapi masih saja kecolongan. Makanya saya kumpulkan semua PPL dan petugas untuk kembali mengingatkan jangan mencoba bermain-main, apalagi kaitan dengan uang,” papar Esih. Meski persoalannya sudah terselesaikan, Esih tetap mengambil kebijakan bahwa dua oknum PPL yaitu ST dan FT tetap akan diberhentikan. “Kita tetap berhentikan, karena sudah

mencoreng. Kalau dilanjut tidak akan benar, itu konsekwensi dari perbuatan yang mereka lakukan sendiri,” tegasnya, Diberitakan sebelum­ nya, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo marah setelah mengetahui ada uang insentif kader Pos­ yandu digelapkan. Karena sebelumnya Esih mengaku telah melakukan pembinaan kepada para kader, PPL, pegawai Pusbin KBPP Kecamatan Cugenang. “Saya baru tahu setelah mendapatkan laporan dari Kapusbin kemarin, Selasa (11/10). Ini tidak bisa didiamkan apalagi dibiarkan. Yang bersangkutan (PPLred) harus bertanggungjawab mengembalikan dana yang tidak dibagikan kepada para kader Posyandu,” kata Esih saat dihubungi, Rabu (12/10). Esih mengaku, sebelumnya sempat melakukan pembinaan kepada para kader Posyandu, PPL dan pegawai dilingkungan Pusbin KBPP Kecamatan Cugenang. Dalam pembinaan yang dilakukan ia pun sempat menanyakan insentif bagi para kader Posyandu sudah dicairkan atau belum. “Saat itu saya tekankan bahwa apapun kalau itu menyangkut kader Pos­ yandu harus disampaikan. Termasuk insentifnya, ja­

ngan sampai ditunda-tunda. Dan waktu itu mereka akan segera menyampaikan bahkan telah menjadwalkan pembagiannya. Saya sempat menyampaikan agak keras, jangan sampai bermainmain,” tegasnya. Rupanya warning yang disampaikan perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kader Pos­ yandu Kabupaten itu tidak digubris. Terbukti uang insentif yang seharusnya segera dibagikan kepada para kader Posyandu malah dipakai untuk kepentingan pribadi. “Saya kaget juga saat mendapatkan kabar kalau uang insentif itu malah digelapkan. Berarti pembinaan yang saya lakukan dianggap apa. Ini tidak bisa didiamkan, uang itu bagaimana caranya harus disampaikan kepada yang berhak. Yang menggunakan uang itu harus bertanggungjawab, saya sudah minta Kepada Pusbin KBPP Cugenang untuk menyelesaikan,” katanya. Esih juga mengaku akan memberhentikan dua orang PPL yang diduga menggelapkan uang kader Pos­ yandu tersebut. “Kita akan berhentikan, mereka sudah mencoreng nama baik BKBPP, tapi tetap harus bertanggungjawab atas perbuatannya dan gaji sementara tidak kita berikan sebelum mereka mengembalikan uang yang digelapkan,” tegasnya. ( bis)

“Meskipun tidak menjadi daerah dengan angka ter­ tinggi kasus kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat. Cianjur mempunyai daerah Gekbrong yang merupakan kawasan blackspot dan ini tentunya harus mendapatkan perhatian khusus,” ungkap Matrius, kepada wartawan. Matrius mengungkapkan, peran personil Sat Lantas Polres Cianjur sangat penting dalam mengatasi sejumlah kecelakaan di lokasi blackspoot, sehingga diperlukan peningkatan kemampuan teknis bagi para personil Sat

Lantas, sehingga siap menghadapi segala jenis kecelakaan yang terjadi di wilayah itu. “Salah satu upaya peningkatan personil itu antara lain berupa pelatihan Road Accident Rescue and Traffic Accident Analysis (RAR-TAA) yang sedang digelar saat ini dan diikuti personil Sat Lantas Polres Cianjur,” jelasnya. Matrius menjelaskan, Daerah Gekbrong jadi satu diantara kawasan blackspot di Jawa Barat, karena cukup sering terjadi kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa lebih dari lima orang. Seperti kecelakaan lalu lintas belum lama ini, belasan orang harus mening-

gal dunia di lokasi kecelakaan dan rumah sakit umum daerah (RSUD) Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP R Erik Bangun Prakarsa, memaparkan, sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Cianjur sebagian besar disebabkan kondisi kendaraan tidak laik jalan. Sebab itu, Erik menyebutkan, jajarannya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini dinas perhubungan untuk memperketat uji kelaikan kendaraan. Upaya itu untuk menekan terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas di

wilayah Cianjur. “Berbagai upaya telah kami lakukan, termasuk pe­ningkatan kemampuan teknik lalu lintas terutama dalam penanganan kecelakaan untuk seluruh personil Sat Lantas Polres Cianjur,” papar Erik. Kemampuan teknik lalu lintas dalam penanganan kecelakaan lalu lintas itu, ujar Erik, sangat dibutuhkan oleh seluruh personil Sat Lantas Polres Cianjur. “Kami terus berupaya untuk menekan terjadinya kasus kecelakaan di Cianjur. Sebab, kasus kecelakaan lalu lintas di Cianjur cukup tinggi,” ujarnya.(gap)

... Pembetonan Jalan Panghid Telan Korban DARI HAL A1...

Keterangan yang dihimpun dari aparat kepolisian Sat Lantas Polres Cianjur, korban yang mengendari kendaraan roda dua jenis Kawasaki KLX bernopol D-3028-PR melaju dari arah Joglo menuju rumah tinggalnya di salah satu perumahan di BLK Cianjur. Korban kemungkinan, menabrak plang pembatas betonan yang dipasang rekanan, agar pengendara tidak melintas di jalan yang baru dibeton.

Kanit Laka Lantas Polres Cianjur, Ipda Sunarta, menjelaskan, ketika menempuh jalan lurus dilalui dua arah, pengemudi mengambil jalur kanan menghindari jalur jalan sebelah kiri yang baru di pasang beton (belum kering, red). Tiba-tiba kendaraan menabrak plat besi yang dipasang ditengah badan jalan sebagai pembatas antara jalan beton yg sudah kering dengan jalan beton yg belum

kering, hingga terperosok ke sisi badan jalan jalur sebelah kiri arah BLK “ Korban mengalami luka dibagian belakang kepala dan wajahnya. Sebelum meninggal, korban dibawa ke RSUD Cianjur, namun nyawanya tidak tertolong lagi,” kata Kanit Lantas saat ditemui sejumlan awak media. Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Cianjur, Atte Adha Kusdinan menegaskan, jika dilokasi sudah terpasang

JAKARTA -Anggota Komisi VI DPR RI Bowo Sidik Pangarso membantah ada maksud tertentu di balik sikapnya yang melaporkan Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait meka­ nisme pembayaran Penyertaan Modal Negara (PMN). Ia hanya berharap MKD minimal memberikan teguran pada Akom agar mematuhi keputusan paripurna. Iya menyatakan tidak ada niat untuk melengserkan Akom dari posisi Ketua DPR. Ia hanya berharap MKD memberikan peringatan kepada Akom. “PMN yang di Kementerian BUMN wewenangnya komisi VI, ada juga perusa-

pemasangan rambu-rambu bagi para pengguna jalan, sebagai tanda sedang dilaksanakannya pembangunan jalan. “Pelaksana proyek sudah memasang tanda peringatan dilokasi. Jadi, kejadian itu murni kecelakaan,”tukas Atte saat dihubungi BC. Seperti diketahui, sebagian jalan Panggeran Hida­ yatulloh, sedang dilaksanakan pembetonan dengan anggaran sebesar kurang dari setengah miliar rupiah. (Cr7)

haan yang di bawah Kementerian Keuangan, nah itu Komisi XI. Selama di bawah Kementerian BUMN, maka di bawah mitra Komisi VI,” kata Bowo saat dihubungi lewat telepon, Jumat, (14/10). “Saya pikir, ini bagian mekanisme UU MD3, anggota bisa lapor pimpinan komisi, pimpinan DPR kalau me­ langgar. Ini bagian kami me­negakkan UU MD3. Saya yakin banyak komisi lain mungkin yang dirugikan oleh keputusan pimpinan DPR yang saya lihat selama ini arogan.” imbuhnya. Ia menyebut Akom telah melanggar kode etik karena menyalahgunakan wewenang. Akom memberikan persetujuan kepada Komisi

XI untuk rapat dengan perusahaan BUMN. Selain itu pimpinan DPR juga me­ ngundang sembilan direktur utama BUMN untuk rapat terkait PMN. “Ini kan melanggar, belum ada pembicaraan komisi VI dan XI tiba tiba DPR mengundang Dirut BUMN dan membiarkan ada rapat komisi XI memutuskan PMN,” ujarnya. Meski dianggap melanggar kode etik, Bowo berujar Akom tidak perlu dikenai sanksi pencopotan dari jabatannya. “Enggak mungkin dicopot. Ini hanya pembelajaran. Yang penting kan sama-sama menaati keputusan bersama saja,” ungkapnya. (Net/nuk)

Terkait Surat Al Maidah Ayat 51

Ahok Siap Penuhi Panggilan Bareskrim

NET

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilaporkan ke Bareskrim terkait ucapannya soal Surat Al Maidah ayat 51. Dia mengaku siap datang jika dipanggil untuk diperiksa. “Ya saya pasti datang. Saya kapan pernah enggak datang sih kalau dipanggil?” kata Ahok saat diwawancarai wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016). Ahok mengatakan, massa yang mendemo dirinya tidak perlu memaksa-maksa aparat untuk melakukan

pemeriksaan terhadap dirinya. Dia mengatakan akan mengikuti aturan dan hukum yang berlaku. “Ya tunggu saja proses hukum, ini kan negara hukum. Negara hukum kan enggak bisa maksa,” ujar Ahok. Ahok sendiri santai saja menyikapi ribuan massa Bela Islam yang mendemo dirinya hari ini. Dia mengaku sudah biasa didemo, bahkan saat sebelum dilantik menjadi gubernur. “Sudah biasa kan orang demo. Dulu juga begitu, wak-

tu baru dilantik juga sama, orangnya juga mirip dengan GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta) dari dulu juga gitu, tiap Jumat turun (demo). GMJ kan dulu mereka juga kan sampai bosan akhirnya. Ini kelompok yang sama juga minta KPK meriksa saya. Ingat enggak GMJ maksa jadi tersangka kasus Sumber Waras sama kasus reklamasi, terus waktu saya naik jadi gubernur kelompok yang sama menolak saya jadi gubernur,” papar Ahok. (net/nuk)

... Amankan Tiga Poin DARI HAL A1...

... Gekbrong Masuk Kawasan Blackspot DARI HAL A1...

Anggota Komisi VI Menilai Akom Langgar Kode Etik

Selama 11 kali menggelar laga kandang, Marlon Da Silva dkk baru 2 kali menderita kekalahan. Sementara itu, Persib Bandung juga belum bisa tampil konsisten meskipun pekan lalu berhasil mengamankan poin penuh usai membekuk Bhayangkara FC dengan skor 2-1. Dalam lima pekan terakhir, Maung Bandung telah menelan 3 kali kekalahan yang membuat posisinya belum juga beranjak naik dan masih betah di peringkat 9 de­ ngan jumlah poin yang sama

dengan Mitra Kukar namun Persib masih menyisakan 1 laga lainnya yang belum digelar. Anak didik Djadjang Nurdjaman ini memiliki kesempatan bagus untuk kembali meraih kemena­ ngan pada laga kontra Mitra Kukar kali ini. Bermodalkan catatan head to head, Hariono dkk berniat untuk kembali mengulangi kemenangan pada putaran pertama kemarin dimana saat itu Persib unggul 2-1 atas Mitra Kukar.(net/Angga Purwanda/”BC”)*** PREDIKSI LINE UP

Mitra Kukar : Shahar Ginanjar; Michael Orah, Dedi Gusmawan, Abdul Gamal, Bayu Pradana, Felipe Bertoldo, Victor ‘Pulga’ Herrera, Septian David Maulana, Hendra Bayaw, Marlon da Silva. Pelatih : Jafri Sastra. Persib Bandung : M Natshir Fadhil; Tony Sucipto, Vladimir Vujovic, Rudolof Yanto Basna, Dias Angga Putra, Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Diogo Ferreira, Zulham Zamrun, Samsul Arif, Sergio van Dijk. Pelatih : Djadjang Nurdjaman.

... Suami Berulah, Rumah Tangga Memanas DARI HAL A1...

Unggahan foto Nafa Urbach tersebut pun banyak diartikan netizen sebagai kesedihan pasca beredarnya video mesra sang suami de­ngan Nikita Mirzani di sebuah klub malam. Berikut keresahan hati seorang Nafa Urbach yang ia tuliskan di akun Instagramnya yang diunggah pada Jumat (14/10/2016). “Haii teman teman , hari ini saya banyak dpt Wa dan tlp , sy gak bs jwb satu satu , saya cmn akan bilang di IG saja supaya bs jelas , yaa benar suami sy dlm masa kejatuhannya , ada yg nanya emang nafa gak tau ? tentu

saya tauu dengan siapa dan dimana saya tau semuaa , cuma kembali lagi ke Tuhan , klo banyak yg nanya kenapa sih gak di tinggalkan saja , sy akan bilang kasiaan , klo sy tinggalkan dia siapa yg akan doakan Dia , kdng kita cuma mau dl keadaan senang saja dlm pernikahan tp pd saat susah kt akan mengambil jalan pintas bercerai atau pisah , tp ada satu cara yg saya pilih saat ini yaitu berdoaa buat dia dan mengampuni NM dan yg lain lain , orng yg menyakiti saya entah siapapun itu , saya mengambil keputusan untuk terus berdoa untuk suami saya dan terus memberii kekuatan untuk dia agar dia

bisa bertobat , memang susah dan pait tapi kdng Tuhan memakai proses yg menyakitkan ini untuk membentuk hidup kitaa , mungkin bukan hanya saya tp banyak diluar sana yg rumah tangganya di proses dengan sangat luar biasa oleh Tuhan , aku dan mikha setiap hari mendoakan zack untuk kesembuhan dia secara roh dan jiwa ha ini jg banyak mengajarkan mikha untuk berpegang teguh sm Tuhan , trimakasi untuk dukungan smua teman2 , untuk doa doanya ... semoga kejadiaan ini bs membuat kita belajar dan berjalan lebih dalam lagi dengan Tuhan ... GBU all ....,” tulis Nafa. (net/nuk)


HALAMAN

A8 SABTU, 15 OKTOBER 2016

Seberat Apapun Pekerjaan Akan Terasa Ringan Jika Kita Ikhlas RASA kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan pelayanan sudah tidak diragukan lagi. Meski untuk itu harus sering mengabaikan kepentingan keluarganya sendiri. Ya itulah gambaran sosok Kepala Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Saepurohman. Sudah menjadi konsekuensi seorang Kepala Desa harus bisa meluangkan waktu buat masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Baginya, pelayanan kepada masyarakat merupakan prioritas sesuai dengan tujuan awal ia menjadi Kepala Desa. “Berbekal pengalaman yang saya miliki, saya sudah bisa membayangkan kalau waktu saya akan banya tersita buat melayani masyarakat. Tapi kalau semua itu dijalani dengan ikhlas, seberat apapun pekerjaan yang kita pikul, akan terasa ringan,” kata Saepurohman. Jadi sudah tidak aneh jika ia harus melayani masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan layanan kesehatan secara sendirian. “Kenapa harus gengsi, kalau aparat kita tidak bisa,kenapa kita sendiri tidak bisa lakukan,” paparnya. Tidak hanya itu saja, bila mendengar warga Desa Hegarmanah, sakit, melahirkan, meninggal dunia dan mendapat keluhan lainnya ia se­ nantiasa datang. “Kedatangan kita dite­ ngah masyarakat menjadi obat tersendiri. Kalau kita bisa membantu kenapa tidak,” kata Saepurohman. Seperti mulai dari awal tahun 2016 sampai sekarang, hampir sebulan tiga kali mengantarkan warganya yang akan merobat, melahirkan ke RSU Cianjur, diantar sendirian dengan mengunakan mobil ambulan milik desa dan pembayaran berobatnya diperjuangkan pribadinya. Prilaku seperti itu, bukan karena pihaknya bertindak

karena sebagai Kepala Desa, tapi semua itu dilakukan karena panggilan hati sebagai sesama manusia dan berguru pada pengalaman. “Ini bentuk pelayanan kita selaku aparat, bukan kita yang melayani tapi kita harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dan itu wajib dilakukan,” pungkasnya. (pip)

Gelar Musrenbang Jaring Prioritas Pembangunan UNTUK memastikan pembangunan di desa benarbenar aspirasi dari masyarakat, Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung menggelar Musyawaran Rencana Pembangunan (Musrenbang) desa yang dilaksanakan di aula desa, Jum’at (14/10).

M

SAEPUROHMAN Kepala Desa Hegarmanah

usrenb a n g t e r sebut m e rupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Kedusunan (Musdus) yang digelar di masing-masing kedusunan. Kepala Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpi-

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

cung, Saepurohman mengungkapkan, musrenbang yang dilaksanakan itu dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari masing-masing tingkat kedusunan, unsur Muspika Kecamatan Bojongpicung, pengurus BPD, LPM, PKK, para Ketua RT/RW dan tokoh masyarakat lainnya. “Musrenbang ini merupakan bagian dari tahapan kita untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Kita akan tahu apa saja yang diinginkan oleh masyarakat dimasing-masing wilayah. Tentu setiap kedusunan memiliki kemauan yang tidak sama,” kata Saepurohman.

Dari hasil Musrenbang, banyak keinginan masyarakat yang pingin direalisasikan. Tentu saja itu tidak mungkin jika semua harus dipenuhi dalam waktu bersamaan. Pihaknya akan mengedepankan skala prioritas, mana saja yang harus didahulan dalam pelaksanaan pembangunan. “Bukan semuan tidak penting, semua penting karena yang masuk dalam Musrenbang ini jelas merupakan kebutuhan yang sebisa mungkin direalisasi. Tapi kita harus melihat juga anggaran yang dimiliki desa. Secara bertahap pembangunan itu akan dilaksanakan, karena inti dari pemba-

ngunan itu sendiri adalah dari dan untuk masyarakat,”paparnya. Dari hasil Musrenbang, infrastruktur masih mendominasi keinginan masyarakat selain faktor lainnya. Masyarakat menginginkan pembangunan ruas jalan desa, saluran Irigasi, kantor desa, Posyandu, sanitasi lingkungan, Tembok Penahan Tanah (TPT), jalan lingkungan, Bumdes, pembangunan pendidikan usia dini (Paud) dan pembangunan lainnya. “Pembangunan yang akan dilaksanakan ini harus masuk dulu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Kita harapkan pembangunan ini bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat,” paparnya. Sementara itu, Agus Saepudin (52) pelaksana di Kecamatan Bojongpicung yang hadir dalam Musrenbang mengungkapkan, jika melihat kondisi yang ada pembangunan di Desa Hegarmanah terlihat berjalan dengan baik dan terukur. Pelaksanaan musyawarah secara berjenjang merupakan salah satu indikasinya. “Seperti melaksanakan Musdus dan hasil dari Musdus langsung dilaksanakan musyawarah tingkat desa, ini memang harusnya seperti itu. Tinggal pelaksanaanya setelah masuk dalam RPJMDes dan APBDes. Untuk memastikan pelaksanaan pembangunan tepat sasaran harus ada pengawasan yang berkesinambungan,” paparnya. (pip)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SABTU, 15 OKTOBER 2016

Punya Kekasih Tapi Beda Keyakinan HALAMAN

B1

Zulham Akan Support Pergerakan Febri

ARTIS peran, Baim Wongmenuturkan dirinya saat ini tidak lagi menyandang status jomblo. Ia mengaku sudah punya pacar baru bernama Veronica Jalah Laissti Timuran alias Laissti.

WINGER Persib, Zulham Zamrun, berharap pemain muda milik Maung Bandung, Febri Hariyadi, bisa kembali memberi warna untuk menyisir sisi sayap Persib. Menurutnya, juniornya tersebut memiliki kapasitas untuk membantu tim raih poin demi poin. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Selesaikan Akar Masalahnya Bukannya Sibuk Cari Kambing Hitam

MOJANG

Tertarik Punya Usaha Sendiri DEVITA Rahayu, mojang kelahiran Cianjur 10 Mei 1995 ini sibuk dengan aktivitas kerja dan kuliah. Di sela libur kerjanya ia meng­ isi waktu dengan kuliah di salah satu sekolah tinggi di Bandung mengam­ bil jurusan mana­ jemen. Sebisa mungkin, Devita mengatur jadwal kuliah dan kerja. Awal mulanya ia ingin mengambil jurusan keperawa­

Penyaluran Gas 3Kg 'Kacau'

DEVITA RAHAYU tan. Namun karena dikondisikan de­ ngan kondisi ke­ uangan, ia berusaha bekerja terlebih da­ hulu untuk bisa me­ lanjutkan kuliah. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Indonesia Memiliki Varian Mie Terbanyak di Dunia SIAPA yang sanggup menolak pesona mie? Selain nasi, hidangan tersebut bisa menjadi santapan yang langsung membuat orang lapar seketika. Bahkan ketika perut terasa sudah kenyang, selalu akan ada tempat yang tersisa untuk mie. Mi atau mie merupakan salah satu makanan tradisional tertua di dunia. Produk olahan tepung ini dipercaya telah menjadi makanan milyaran orang di dunia sejak pertama kali ditemukan di Tiongkok. Indonesia pun tidak ketinggalan, mie

telah menjadi makanan sehari-hari bagi sebagian orang di negeri ini. Bahkan untuk mie instan, Indonesia telah dikenal sebagai produsen produk mi tingkat dunia. Yang istimewanya lagi, menurut sebuah media online, Indonesia punya varian mie terbanyak di dunia. KE HAL B7

Mudah ditebak jika gara-gara distribusi yang buruk mengakibatkan konsumen dirugikan. Penyaluran gas 3kg yang tidak tepat sasaran memicu harga di pasaran capai hingga Rp. 25 ribu per tabungnya.

P

NET

eraturan Presi­ den Nomor 104 Tahun 2007 Ten­ tang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kilogram, dalam pasal 3 ayat 1 disebutkan bahwa Penyediaan dan Pen­ distribusian LPG Tabung 3 Kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga dan usa­ ha mikro. KE HALAMAN B7

Setahun Terakhir ini, Baru 7 Perda Ditetapkan SEBANYAK 21 Rancangan Peratur­ an Daerah (Raperda) selama tahun 2016 telah dibahas oleh DPRD Cian­ jur. Namun usulan dari lembaga eksekutif dan legislatif itu akhirnya mengesahkan Jadi 7 Peraturan Dae­ rah (Perda). Total rancangan peraturan daerah (Raperda) yang masuk ke dalam pro­ gram legislasi daerah (Prolegda) se­ banyak 21 Raperda untuk tahun 2016. Hal tersebut dikemukakan Ketua Ba­ dan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupa­ ten Cianjur, Tavip Darmawan. KE HALAMAN B7

DAFTAR KE-7 PERDA YANG LOLOS I. Usulan Pemrakarsa DPRD, 1. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit HIV/AIDS dan IMS

BERITACIANJUR/RUDI

SIDANG-Kurun waktu setahun terakhir ini dari 21 Raperda ternyata baru 7 yang ditetapkan menjadi Perda.

Dongeng Sunda Cianjuran

II. Usulan Pemrakarsa Eksekutif, 1. Pengelolaan Barang Milik Daerah 2. Urusan Pemerintahan Kabupaten Cianjur 3. Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 07 Tahun 2011 Tentang Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern 4. Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Retribusi Pelayanan Pasar 5. Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Program Legislasi Daerah 6. Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .9) Ari pangna maranehanana teken kuli kontrak, sabab ddilemburna geus baroga pausahaan, dagang teu boga modal, tani pon kitu deui,teu boga sawah atawa kebon. “Ih,paingan atuh ari kitu mah,” cek pikir kuring,” teu panasaran ninggalkeun lemah cai oge, ari niat sorangan mah. “Barang geus waktuna indit,ngong hatong kapal disadake­ un sarta jangkarna dijait,geus kiu geleuyeur balayar ka tengah sagara. Sanajan kuring nga bubungah maneh jeung nahan hate sangkan ­leungit ka sedih,ingkar kana­ langsaan, ari kapal geus aya di teungah laut mah,kuring geus teu bisa nahan piceurikeun. Komo ba­ rang ngadenge batur-batur ceurik

tingsalegruk mah teu tahan deui, kuring ge ngeun gauk bae ceurik, sasambat ka indung jeung ka sakur nu mangkuk di lembur. Saterusna,hal kaayaan kuring sapanjang meuntas lautan teu di catur dina ieu buku. Barang geus datang ka tanah sabrang, nyaeta ka hiji kontakan bako di deli,kuring sabatur-batur karumpul di jero elos,sarta dijaga kusababaraha mandor urang pribumi, baris di

pariksa heula ku amtenar purah mariksa. Dina waktu amte­ nar mariksa ka kuring, anjeuna ngahuleung sarta neuteup kana pa­ ngawakan kuring tina suku nepi­ kana sirah. KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SABTU, 15 OKTOBER 2016

Kontraktor Proyek Gasibu Terancam Denda dan Blacklist

B ANDUNG-Dikeluh­ kannya kualitas pem­ bangunan revitalisasi Gasibu oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ah­ mad Heryawan, ditindak­ lanjuti bawahannya. Kepala Dinas Per­ mukiman dan Peruma­ han Jabar, Bambang Rianto, mengatakan, pihaknya akan bersikap tegas pada kontraktor Gasibu yang mengabai­ kan kualitas pembangu­ nan fisik. Bambang pun me­ mastikan, kontraktor revitaliasi Gasibu yang menelan anggaran sebe­ sar Rp16 miliar tersebut bakal terkena denda ka­ rena tak mengerjakan proyek tepat waktu. Me­ nurutnya, Gasibu belum sempurna, seperti yang direncanakan sebe­ lumnya, terlebih lagi saat ini dalam pembangunan tahap dua belum selesai 100 persen, padahal wak­ tu pembangunan tahap dua sudah selesai. Dia menuding, kon­ traktor sudah melaku­ kan wanprestasi dalam

Menko Puan Berhalangan

Menpora Didaulat Membuka Peparnas 2016

NET

pembangunan tahap dua Gasibu. Pasalnya, ada beberapa item yang me­ mang sedang dikerjakan meskipun batas waktu pengerjaan sudah habis dua Minggu lalu. “Maka dari itu, sesuai dengan ketentuan re­ kanan dikenakan denda sebagai sanksi dengan tambahan waktu selama 50 hari kalender,” kata­ nya, Jumat (14/10). Jika rekanan ini tak bisa menyelesaikan sisa pekerjaannya dalam 50 hari ke depan, maka akan diputus kontrak dan re­ kanan tersebut akan di blacklist. Namun kata dirinya, perusahaan asal Jakarta yang tak disebut­ kan namanya itu menger­ jakan dua proyek, selain di Gasibu juga mengerja­ kan proyek Saparua. “Tidak ada alasan, kenapa mereka tidak bisa menyelesaikan proyek Gasibu tepat pada wak­ tunya. Namun yang jelas untuk proyek Saparua sudah selesai, sesuai de­ ngan kontrak,” ucapnya. (net/rus)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Puan Maharani, urung membuka Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, pada Sabtu (15/10) hari ini.

K BERITABANDUNG etua Umum Pe­ parnas 2016, Ah­ mad Heryawan, mengatakan, event yang

mengusung semangat dan tema “Terbanglah Garudaku Mendunia” akan dibuka Menpora, Imam Nahrawi. “Insya Allah, yang hadir

NET

Menpora, Bu Puan (Maha­ rani) lagi ada tugas. Sehingga yang dipastikan datang nanti, Menpora,” katanya di Ban­ dung, Jumat (14/10). Dia juga memastikan, hampir seluruh atlet dan kontingen Peparnas XV/2016 telah tiba di Kota Bandung. “Yang belum datang itu tinggal satu kontingen, yakni Kalimatan Utara. Insya Al­ lah, segera hadir,” ujar Aher, sapaan akrabnya. Meski tidak segebyar PON, pihaknya menjanjikan

“Yang belum datang itu tinggal satu kontingen, yakni Kalimatan Utara. Insya Allah, segera hadir.” sesuatu yang berbeda pada upacara pembukaan ajang tersebut, jika dibandingkan dengan upacara pembukaan PON XIX/2016 yang dilak­ sanakan pada 17 September, di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Rencananya, pada upaca­

ra pembukaan Peparnas XV nanti, akan ada 400 penari ditambah 240 penari difabel yang menampilkan pertun­ jukkan seni. “Ini juga akan menarik. Sesuatu yang baru, beda den­ gan PON. Ada dua inovasi kita suguhkan. Di PON kita suguh­ kan untuk kategori PON ba­ rangkali paling gebyar. Maka ini juga untuk Peparnas khas lagi. Ini inovasi kedua,” papar Aher yang juga merupakan Gubernur Jawa Barat (Jabar) tersebut. (net/rus)

“Karena itu harus mendapat persetujuan dewan. Karena ini business to ­business antara BUMD kita de­ngan investor dari K ­ orea.” Abubakar Bupati Bandung Barat

KBB MoU Dengan Investor PLTSa Korea Selatan

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat mengklaim, pihaknya telah melakukan MoU dengan investor proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) asal Korea Selatan. Bahkan, mereka akan membuat studi kelayakan (feasibility study).

NET

Pelarangan Styrofoam Cegah Dampak Negatif

B

upati Bandung Barat, Abuba­ kar, menegas­ kan, kerja sama yang dilakukan PT Perdana Multiguna Sa­ rana (PMgS) selaku BUMD KBB dengan investor Ko­ rea Selatan, terkait dengan teknologi insinerator yang digunakan untuk mengo­ lah sampah menjadi energi listrik bersifat business to business (B2B), bukan Busi­ ness to Government (B2G). “Karena itu harus men­ dapat persetujuan de­ wan. Karena ini business to ­ business antara BUMD kita de­ ngan investor dari Korea,” kata Abubakar ­ kepada wartawan, Jumat ­

NET

(14/10). Menurutnya, pada 8-12 Oktober 2016 lalu, pihak­ nya telah melihat langsung teknologi insinerator yang mampu membakar sampah menjadi energi listrik. Ini bermula saat investor Ko­ rea tersebut melihat po­ tensi pengolahan sampah di

“Karena itu harus mendapat persetujuan dewan. Karena ini business to b­ usiness antara BUMD kita de­ngan investor dari K ­ orea.”

TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat yang dibalas dengan undangan mereka. Disinggung terkait de­ ngan kerja sama yang su­ dah dilakukan sebelumnya dengan investor Tiongkok, yakni perusahaan Zhejiang Bestwa EnviTech Co., Ltd soal pengolahan sampah,

Abubakar pun memberikan kebebasan untuk memilih yang terbaik. “Kita juga dorong BUMD agar bisa mensukseskan kerja sama dengan Korea. Yang terpenting buat kami agar KBB itu bisa memiliki pengolahan sampah yang baik,” terangnya. (net/rus)

BANDUNG-PD Keber­ sihan Kota Bandung, ­pen­yumbang sampah ter­ besar di kota itu masih di­ dominasi kantong kresek. Dirut PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nur­ diana, mengatakan, selama ini kantong kresek men­ jadi penyumbang sampah terbesar. “Masih yang ter­ b e s a r , dibanding­ kan dengan styrofoam,” ujarnya di Balai Kota Bandung, J u m a t (14/10). Kendati demikian, dirinya mengapre­ siasi, lang­ kah yang akan melarang penggunaan styrofoam pada makanan, pada 1 November mendatang.

Karena menurutnya, sty­ rofoam bisa menimbul­ kan dampak negatif pada kesehatan. “Jadi, Pak Wali Kota melarang styrofoam bu­ kan ke volume sampah, tapi bahaya untuk ke­ sehatan,” ujarnya. Sebelumnya, Wali Kota Ban­ dung, Rid­ wan Kamil mengaku, akan fokus k e p a d a restoran, ru­ mah makan, hingga PKL untuk mela­ rang penggu­ naan styro­ foam karena adanya be­ berapa keru­ gian. “Styro­ foam menjadi salah satu penyumbang terbesar banjir dan ke­ sehatan,” katanya. (net/rus)

“Jadi, Pak Wali Kota melarang styrofoam bukan ke volume sampah, tapi bahaya untuk kesehatan.”


HALAMAN

B3

WOW!

BECEJUNIO

SABTU, 15 OKTOBER 2016

ILUSTRASI/ NET/ ISTIMEWA

Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Athfal

Ajarkan Anak dengan Cara Menyenangkan MADRASAH Ibtidaiyah Sirojul Athfal 1 mempunyai banyak ekskul loh diantaranya olahraga, seni dan agama. Ibu Eet Rohaeti S.Pd.I selaku kepala sekolah mengatakan ekskul tersebut dilaksanakan di sekolah dan ada karena kebutuhan siswa dan berdasarkan minat siswa.

S

etiap harinya sete­ lah jam pelajaran usai, sekolah masih dipadati murid yang melaksanakan eks­

trakurikuler. Misalnya pada Selasa menyangkut bidang keagamaan yaitu BTQ dan praktek ibadah. “Ekskul yang lainnya di­

antaranya futsal, PMR, Pramuka, Pen­ cak Silat, Kesenian yaitu seni tari, seni musik, paduan suara dan masih banyak yang lain­ nya. Semua murid berhak memilih ekskul yang sesuai dengan kemampuan serta hobinya,” ungkapnya kepada “BC” Jumat (14/10). Ibu Eet mengatakan murid di MI Sirojul Athfal 1 ter­ nyata menyukai ekskul dan minatnya pun tinggi. Karena dengan adanya ekskul, bakat serta minat mereka dapat terasah melalui latihan rutin berdasarkan jadwal ekskul yang ditentukan.

“Mereka merasa senang bisa mengi­ kuti ekskul bersama temannya. Hampir se­ mua ekskul banyak ang­ gotanya. Karena semua siswa diajarkan untuk be­ lajar selain di jam pelajaran seperti biasa” ujarnya. Diantara banyak prestasi yang telah diperoleh salah satunya adalah Juara 2 pa­ duan suara tingkat kabupaten

2012 di kecamatan Cibeber. Beliau mengharapkan semua ekskul bisa mewadahi minat anak

d a n menjadi kegiatan yang me­ nyenangkan bagi mereka. “Ekskul sebagai wadah siswa hendaknya memiliki fungsi untuk menyalurkan mi­ nat siswa. Sebab siswa yang masih kategori anak anak belum bisa dipaksakan un­ tuk ikut dengan alasan wajib. Melainkan ajaklah mereka agar tertarik mengikutinya,” pungkasnya. (cr3)

CERPEN

Kunang Kunang Aling KRISIS ekonomi semakin menjadi-jadi. melanda orang-orang di kota itu. Melanda keluarga Hartoyo. Demonstrasi semakin marak dilakukan. Orang-orang menjadi mudah marah dan melakukan hal-hal jahat. Mereka marah pada orang- orang kaya, marah pada aparat polisi, marah pada negara, marah pada presiden dan marah pada hidup mereka yang jahat. Mereka menuntut pe­ rubahan. Kerusuhan pun akhirnya pecah maha­ siswa berani menduduki gedung pemerintah. Mereka mengobar se­ mangar membakar ban, meneriaki yel-yel revolu­ si, mengibarkan bendera kebangsaan. Bentrok tak dapat lagi dihindari.

Mereka terlibat bentrok dengan aparat polisi. Para polisi itu bersenjata dan melin­ dungi tubuhnya dengan tameng dari hantaman kerikil-kerikir. Puku­ lan, tembakan, lemparan dan teriakan meramai­ kan pergulatan. Tak ada ampun untuk para maha­ siswa yang demonstrasi. Tak ada lagi perdama­ ian. Mereka ditembaki oleh aparat polisi. Satu persatu mahasiswa te­ was oleh peluru yang melintas dari pistol para polisi itu. Mereka se­ makin bersemangat dan memberikan perlawa­ nan. Semangat semakin menjadi-jadi manakala para mahasiswa itu ber­ guguran. Mereka men­ ganggap bahwa polisi telah membunuh temanteman­nya. Penjarahan

terjadi dimana-mana. Mall-mall dibakar, mo­ bil-mobil dibakar, teru­ tama mobil pemerintah. Gedung-gedung dilem­ pari batu, pagar-pagar diruntuhkan. Banyak orang yang hilang tanpa jejak. Pemerkosaan pun terjadi dimana-mana. Di depan toko-toko yang ditutup, bertenjer tu­ lisan “MILIK ­PRIBUMI” di atas papan kayu atau kertas karton. Kini keru­ suhan bukan hanya di­ lakukan oleh mahasiswa, tetapi juga warga lain yang tinggal di kota itu. Orang- orang Cina men­ jadi target mereka un­ tuk dijarah dan jika mau, mereka memperkosanya. Mereka menganggap orang-orang Cina hidup dalam kekayaan. Tak pernah merasakan krisis ekonomi seperti pribumi.

Orang-orang menjadi tahu kapan kekacauan akan terjadi. Mereka menutup toko-toko. Termasuk toko mi­ lik keluarga Har­ toyo. Hartoyo bersembunyi di dalam umah. Melin­dungi di­ rinya, melin­ d u n g i anakanaknya. Ia me­ nyembu­ nyikan ­A l i n g d a n Melisa di sebuah kamar. Hari itu, toko keluarga Har­ toyo pun dijarah oleh sekumpulan orang rakus. Mereka menero­ bos pintu toko, meng­

(Tamat)

hancurkan apapun yang menghalangisnya, men­ gobrak-abrik barangbarang yang ada. Mereka mengambil barang-ba­ rang elektronik milik Hartoyo. Hartoyo pun ke­ luar dan m e n ­ c o b a m e m ­ berikan perlawa­ nan namun ternyata jumlah mere­ ka terlalu banyak hingga Hartoyo ambruk lemah dan kalah. Un­ tunglah kedua anak­ nya telah ia sembu­ nyikan. Hartoyo diikat kencang di sebuah kursi. Akhirnya mereka menemukan anak-anak

Hartoyo. Aaling dan Melisa digusur keluar dengan bercucuran air mata. Melisa diikat pula seperti ayahnya. Semen­ tara Aling dipukuli dan dicekik di depan ayahnya sendiri. Tak cukup me­ nyiksa Aling, salah satu dari mereka mengeluar­ kan pisau dan mengarah­ kannya kepada Hartoyo. Aling terbangun dari lemasnya mengahalangi pisau yang akan menusuk Hartoyo. Sehingga pisau itu tenggelam di dada Aling. Aling tewas. Tibatiba ia berubah menjadi kunang-kunang terbang masuk ke dalam mata ayahnya. Mata Hartoyo mencair. Ia pun menangis sejadi-jadinya. Pada suatu malam, di sebuah atap gedung pen­ cakar langit. Hartoyo berdiri. Ia melihat pe­

mandangan kota. Keru­ suhan lima tahun lalu itu selalu menghantuinya. Selama itu pula ia selalu pergi ke atap gedung un­ tuk melihat pemandangan cahaya kota. Ia melihat orang-orang sibuk ber­ lalu lalang. Ia tak yakin dengan semua orang yang berlalu lalang itu adalah orang yang baik. Har­ toyo tak percaya. Lam­ pu-lampu dari gedung di hadapannya seperti ber­ nafas. Ia melihat ribuan kunang-kunang hinggap di gedung dan papan ja­ lan. Gedung itu, di selu­ ruh pemandangan kota. Ia melihat Aling dimanamana. (cr3)

Oleh : Yulia Tri Awaliyah Siswi SMA Negeri 2 Cianjur


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SABTU, 15 OKTOBER 2016

Kehidupan Serba Digital, Ancam Kesehatan Mental

KEHADIRAN gadget memang memudahkan banyak hal, tetapi sayangnya kita menjadi sangat bergantung dengan benda canggih ini sampaisampai perhatian kita pada hal penting dalam hidup menjadi terpecah.

K

ehidupan seksual salah satu yang sering dikorbankan. Berdasarkan survei The National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles, mereka yang hidup dikelilingi dunia digital lebih sedikit melakukan hubungan seks dibanding orangorang yang hidup di era 20 tahun lalu. Andrew Przybylski,

seorang psikolog dari Oxford Internet Institute menilai, kecanduan gadget membuat pasangan suami istri tak lagi sering bertatap muka dan tidak memiliki kualitas tidur yang baik. Me­reka akan menjadi sibuk satu sama lain. Rasanya, Anda perlu komitmen untuk tidak sering-sering mengecek smartphone sebelum tidur dan meletakkannya jauh dari tempat tidur.

Sekarang, coba Anda intropspeksi diri, apakah terus-menerus memeriksa smartphone seharian? Apakah muncul rasa cemas jika ponsel pintar Anda mulai kehabisan baterai? Apakah Anda takut kehilangan sesuatu jika tidak dapat mengakses media sosial? Jika jawabannya iya, maka Anda kemungkinan besar sudah kecanduan gadget.

Menurut para ahli, seperti dikutip dari Mirror.co.uk, berlebihan menggunakan smartphone juga bisa mengganggu kesehatan mental karena bisa meningkatkan hormon kortisol atau stres. Penggunaan smartphone yang berlebihan membuat perhatian mudah teralih­ kan. Pada akhirnya, bisa menurunkan produktivitas, memori, hingga memperburuk suasana hati.

Agar tidak mengganggu, gunakanlah gawai hanya ketika dibutuhkan. Misalnya hanya memeriksanya sese­ kali waktu saja. Jika sudah mulai kecanduan membuka media sosial atau aplikasi tertentu yang tidak menghasilkan manfaat. Anda bisa segera menghapus aplikasi tersebut dari ponsel. Bila perlu, terapkan Puasa digital secara berkala. (net/ree)

Punya Kekasih Tapi Beda Keyakinan

NET

Sosok Dalam Lagu Akhirnya Tampil SIAPA sangka kalau lagu Guru Oemar Bakri ternyata ada sosok sebenarnya. Dan kali ini musisi Iwan Falsmemperkenalkannya, Jumat (14/10). Virgiawan Listanto atau dikenal sebagai Iwan Fals sejak gondrong sampai rambut ubanan masih jadi idola banyak orang. Lagu-lagunya selalu fenomenal, satu di antaranya Oemar Bakri, sebuah lagu yang bercerita tentang guru, kesehariannya hingga kondisi gaji yang selalu dipotong oleh oknum tak bertanggungjawab. Lagu ini seolah menjadi ‘lagu kebangsaan’ bagi para guru, penyuara ketimpangan nasib guru dan akrab di telinga ba­ nyak orang. Siapa sangka ternyata Guru Oemar Bakri ada benar sosoknya. Melalui Akun Instagram @iwanfals memperkenalkan sosok tersebut.

“8 Oktober 2016. Si­ ngaraja, Bali! Bersama Abah Landoeng, guru SMP saya dan salah satu inspirasi lagu Guru Oemar Bakri.” “Umur 91. Panjang umur terus bahh..️ #jagabumi #yondermusicliveseries #konserbersihfals,” tulis Iwan Fals beri keterangan pada foto yang ia posting. Terlihat Abah Landoeng guru Iwan Fals dulu yang jadi inspirasi lagu Oemar Bakri masih terlihat bugar. Meski usia sudah 91 tahun. Tanggapan netizen positif namun ada juga yang jahil Ada yang bilang meski Abah Landoeng umur 91 kok wajahnya sama dewasa seperti Iwan Fals. “Mukanya ko sama dewasa nya murid dan guru bnran ga bang???” Tulis akun dengan nama @kuli_buruh_harian. (net/ree)

ARTIS peran, Baim Wong menuturkan dirinya saat ini tidak lagi menyandang status jomblo. Ia mengaku sudah punya pacar baru bernama Veronica Jalah Laissti Timuran alias Laissti. Baim yang kini telah berusia 35 tahun me­ ngatakan ingin melangkah kearah lebih serius dengan sang kekasih. Ia pun masih bingung, kapan mengajak sang kekasih untuk menikah dengannya. Lantas, apa yang membuat Baim Wong bingung untuk meminang sang kekasih

untuk menjadi istrinya? “Maunya sih yang terakhir ya, tapi kita lihat lagi. Permasalahannya masih yang kemarin ya, beda agama,” ucap Baim ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/10). “Jadi ya saya juga bi­ ngung ketemu sama orang yang pas, tapi itu (agama) yang beda. Tapi ya kita lihat nanti,” lanjutnya. Baim Wong mengaku, Laissti merupakan so­

sok yang dianggapnya sudah tepat memenuhi kriteria yang dicarinya selama ini. “Dia (Laissti) sudah masuk kriteria saya, dalam sifat, dalam sopannya juga, kebaikannya juga, nggak sombong anaknya,” Tutur dia. Pemain film ‘Jende­ ral Soedirman’ ini namun masih belum tahu kapan akan segera melepas masa lajangnya. “Pacaran-

nya baru dua bulan, kalau target (nikah) udah lama. Ya nggak tahu kapan ya, lihat nanti aja,” imbuh B a i m W o n g seraya tersenyum. (net/ ree)

Baim Wong

Do’a Menjadi Kunci Penting Kesuksesan Karir MENCAPAI tahun perak untuk sebuah grup orkestra tentu bukan hal yang mudah. Terlebih, Twilite O r -

Addie MS

chestra merupakan grup orkestra tertua di tanah air. Twilite Orchestra berhasil mencapai tahun perak. Dikatakan Addie MS, kuncinya hanya doa. “Kuncinya sih doa, karena sehebat-hebatnya kita kerja kalau Tuhan nggak kasih ya selesai aja. Y a n g paling menentukan t u h yang di atas,” u j a r Addie MS saat ditemui

di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/10). Tanpa kerja keras, Twilite Orchestra tidak akan mungkin berta­ han. Diakui Addie, mempertahankan sebuah grup orkestra di tanah air bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan hanya bertahan dua sampai tiga tahun. Jika dibandingkan dengan negara seperti Singapura, Thailand dan Jepang, orkestra di Indonesia tak mendapat fasilitas dari pemerintah. “Di Indonesia itu enggak difasilitasi sama sekali, kita selama dua puluh lima tahun be­ ner-bener swasta dan berat sekali,” ujar suami dari Memes ini

Sempat ingin bubar karena beratnya tantangan dan biaya, nyatanya hingga kini Twilite Orchestra masih bertahan. Menyambut usia ke-25, Twilite tahun ini menggelar serangkaian konser. Setelah sukses de­ ngan dua pagelaran bertajuk Star Wars dan Simfoni Negeriku, November mendatang Twilite bakal menampilkan sejumlah tembang milik band The Beatles. “Kita bakal konser menyanyikan lagu The Beatles, November nanti. Dan bakal me­ ngundang sejumlah penyanyi dan musisi,” ujar Addie membocorkan. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SABTU, 15 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

18 PEMAIN YANG DIBOYONG DALAM LAWATAN KE MARKAS MITRA KUKAR

M Natshir (PG)

M Ridwan (PG)

Jajang Sukmara

Dias Angga Putra

Tony Sucipto

R Yanto Basna

Diogo Ferreira

Hariono

Kim Jeffrey

Taufiq

Rachmad Hidayat

Robertino P

Marcos Flores

Zulham Zamrun

Samsul Arif

Febri Hariyadi

Serginho van Dijk

Yandi Sofyan

Vlado Yakin Persib Main Maksimal CENTER BEK Persib, Vladimir Vujovic dipastikan absen membela timnya pada laga tandang di markas Mitra Kukar, Minggu (16/10). Dia percaya teman-temannya tetap mampu bermain baik untuk mendapat hasil maksimal. “Ya, saya harus absen pada pertandingan melawan Mitra Kukar nanti. Tapi saya percaya tim akan tetap bisa tampil baik tanpa saya,” kata pria yang karib disapa Vlado ini, kemarin (14/10). Absennya Vlado merupakan kehilangan besar bagi Persib. Sebab, meskipun sebagai bek, ia sendiri terhitung sebagai pemain yang produktif dalam urusan mencetak gol. Sejauh ini, ia sudah mencetak lima gol di TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo. Vlado sendiri terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Saat menjamu Bhayangkara FC, Vujovic diganjar kartu kuning menit 22. Hal itu membuatnya mengantongi lima kartu kuning dan harus absen. Selain dia, Atep menjadi pemain yang terkena larangan bermain karena akumulasi kartu pada pertandingan pekan melawan Mitra Kukar ini.(net/pur)

Hadapi Mitra Kukar, Persib Boyong 18 Pemain PERSIB Bandung membawa 18 pemain ke Tenggarong guna meladeni tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Kalimantan Timur.

L

aga ke-23 bagi Persib dan ke-24 untuk Mitra Kukar bakal dilaksanakan Minggu (16/10) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Armada Persib diberangkatkan dari Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung, kemarin (14/10) pagi, menuju Balikpapan. Kemudian mereka akan menempuh perjalanan darat dari Balikpapan ke Tenggarong. Skuat Maung Bandung dipastikan tanpa diperkuat kapten keseb- elasan, Atep, yang mengalami akumulasi kartu kuning. Sebanyak tiga kartu ia

terima masing-masing dalam laga melawan Bhayangkara FC, Sriwijaya FC dan Mitra Kukar. Selain Atep, bek tangguh Vladimir Vujovic pula mesti absen dengan sebab yang sama. Ini absen Vlado yang kedua di TSC, dirinya pernah absen dalam laga melawan Bhayangkara FC di putaran pertama. Dua kartu kuning susulan Vlad o da-

Berharap Persib Gondol Poin dari Tenggarong MANAJER Persib Umuh Muchtar meminta punggawa Maung Bandung tampil dengan penuh semangat melawan Mitra Kukar seperti mereka mengalahkan Bhayangkara FC di kandang. Persib akan bertamu ke Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kalimantan Timur, Minggu (16/10) nanti, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Meski sedang menjalani jadwal pekan padat di TSC dengan dampak kelelahan, namun Umuh yakin, Hariono cs mampu tampil agresif seperti pekan sebelumnya. Seperti diketahui Persib menekuk Bhayangkara FC 2-1 pada pekan sebelumnya

dengan dramatis. “Saya memberikan pengarahan kalian kalau main seperti kemarin dengan semangat yang tinggi, anggap kalian main di kandang. Kalian juga kemarin dalam keadaan lelah, capek, tapi kan bisa (menang),” beber Umuh, kemarin (14/10). Manajer 68 tahun itu meminta tim arahan Djadjang Nurdjaman pulang membawa poin. Minimal tim pulang dengan satu poin dengan syarat gawang yang nantinya dikawal M Natshir tidak kebobolan. “Kemarin j u g a kelelahan tapi mereka

bisa. Saya minta buktikan di sana (Tenggarong). Nomor satu saya minta tidak kebobolan, itu aja intinya. Jadi kalau tidak kebobolan mereka juga tahu artinya bawa satu poin minimal,” tuturnya. Jika Persib mampu bawa pulang 3 poin dari Aji Imbut, maka Umuh menjanjikan bonus untuk skuat Persib. Sang manajer pun diketahui tidak akan ikut ke tanah Kutai Kartanegara, pasalnya pria yang karib disapa Pak Haji itu bersiap menghadiri Kongres Pemilihan PSSI, Senin (17/10) di Jakarta. “Amin (3 poin) dan itu pun juga bisa diraih luar biasa. Walaupun saya tidak berangkat, saya katakan tetap bonus tidak akan dikurangi dan mungkin akan bertambah,” tukas Pak Haji. (net/ pur)

patkan dalam laga melawan Bhayangkara FC dan Persegres Gresik United. Pos yang ditinggalkan Atep diprediksi akan ditempati Samsul Arif atau Febri Hariyadi yang baru saja tampil apik di partai sebelumnya. Sementara absennya Vlado membuat munculnya duet anyar stoper Diogo Ferreira dan Yanto Basna. Persib pula akan kembali diperkuat Serginho van Dijk serta Jajang Suk­ mara yang da­lam laga melawan Bhayangkara FC lalu keduanya ab-

sen karena akumulasi kartu kuning. Sementara itu, I Made Wirawan, Tantan, David Laly dan Purwoko Yudhi, tetap absen karena sedang menjalani pemulihan cedera dan sakit. Kemudian Rudiyana diparkir pelatih Djadjang Nurdjaman di Bandung.(net/Angga Purwanda/”BC”)***

Zulham Akan Support Pergerakan Febri WINGER Persib, Zulham Zamrun, berharap pemain muda milik Maung Bandung, Febri Hariyadi, bisa kembali memberi warna untuk menyisir sisi sayap Persib. Menurutnya, juniornya tersebut memiliki kapasitas untuk membantu tim raih poin demi poin. Febri atau pemain yang karib disapa Bow itu, memberi peran positif saat Persib menekuk Bhayangkara FC, 2-1, di Stadion Wibawa Mukti. Zulham mengatakan akan mendukung pergerakkan Bow andai kembali diturunkan menghadapi Mitra Kukar, Minggu (16/10), di Stadion Aji Imbut Te n g g a -

rong, Kalimantan Timur, dalam laga lanjutan

Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. “Kalau saya lihat, saya tahu dia pemain bagus, punya kecepatan. Saya manfaatin kecepatan dia untuk kasih bola daerah terus, itu akhirnya kesempatan kita dapat waktu kemarin,” ungkap Zulham. Punggawa Timnas Indonesia ini pun akan berusaha membawa Persib meraih hasil terbaik di tanah Kutai Kartanegara. Selain berpengalaman di Tenggarongkarena pernah bermain 3 musim di Kukar-Zulham pun sedang on-fire dalam dua laga terakhirnya. Pemain 29 tahun itu mampu mencetak gol kala memperkuat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam. Lanjut kemudian mencetak angka saat membela Persib di TSC melawan Bhayangkara FC. “Saya hanya bisa bersyukur berkat kerja keras saya bisa cetak gol untuk membangkitkan semangat teman-teman dan yang lainnnya. Kita menang berkat kerja keras semua pemian,” tandasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SABTU, 15 OKTOBER 2016

The Jhon’s dan KDI

Finalis KDI 2015 Reuni Sekaligus Hibur Pengunjung The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort

ILUSTRASI/ NET

Harga Cabai Kian Pedas DIAKIBATKAN salah satunya karena faktor cuaca yang saat ini tak menentu, membuat para petani cabai pun merugi karena tanamannya ikut terkena imbasnya. Sementara itu, ber­ dasarkan pantauan “BC” di Pasar Ciranjang, Ke­ camatan Ciranjang, Kabu­ paten Cianjur, harga cabai melonjak tajam. Seperti yang sebelumnya, cabai merah tanjung Rp56 ribu per Kilogramnya (Kg) kini mencapai Rp80 ribu per kg, cabai TW yang asalnya Rp44 ribu per kg kini jadi Rp60 ribu per kg, cabai keriting yang asalnya Rp40 ribu per kg dan kini jadi Rp60 ribu per kg, ser­ ta cabai rawit yang tadinya Rp25 ribu per kg sekarang ajdi Rp28 ribu per kg. Terjadinya kenaikan harga cabai tersebut, tak ayal membuat repot se­ jumlah pembeli karena hampir setiap hari me­ ngalami kenaikan. Menurut staf Kan­ tor Pusat Pelayanan Pasar Ciranjang, Dodih Syaripudin, terjadinya kenaikan harga cabai

berbagai jenis tersebut membuat bingung para pembeli. “Semua itu bukan ke­ inginan dari pihak pasar, melainkan sulitnya cabai dari para petaninya. Me­ nurut informasi, naiknya harga cabai tersebut kare­ na faktor cuaca yang tidak menentu sehingga buah cabai milik para petani banyak yang busuk dan membuat langka cabai di pasaran. Otomatis harga cabai pun jadi melonjak,” tuturnya kepada “BC”, ­Jumat (14/10). Sedangkan, penjual cabai di Pasar Ciranjang, Didin Wahyudin menga­ takan, bahwa harga cabai saat ini memang me­ ngalami kenaikan ham­ pir setiap harinya karena harga dari Pasar Induk Ciroyom, Bandung pun tiap harinya terus naik. “Cabai merah itu dikisaran harga Rp73 ribu per kilogramnya, sehingga menjual pada pembeli untuk waru­ ngan pun kisaran harga Rp80 ribu sampai Rp82 ribu per kilogramnya,” ­katanya. (pip)

DAFTAR HARGA SEMBAKO DI PASAR CIPANAS, PADA 14 OKTOBER 2016 1. Beras: Beras Segon

Rp. 9.500

/Kg

Beras Cianjur Slip

Rp. 9.800

/Kg

Beras Cianjur Kepala

Rp. 9.600

/Kg

Beras IR

Rp. 9.000

/Kg

2. Daging: Daging Sapi

Rp. 110.000

Daging Ayam

Rp. 30.000

/Kg /Kg

3. Telor

Rp. 18.500

/Kg

Gula Pasir

Rp. 15.000

/Kg

Gula Merah

Rp. 17.000

/Kg

5. Terigu:

Rp. 7.500

/Kg

Minyak Kemasan

Rp. 14.000

/Kg

Minyak Curah

Rp. 12.000

/Kg

7. Kentang:

Rp. 12.000

/Kg

Cabai Merah

Rp. 55.000

/Kg

Cabai Tanjung

Rp. 65.000

/Kg

Cabai Keriting

Rp. 45.000

/Kg

Cabai TW

Rp. 60.000

/Kg

Cabai Rawit Merah

Rp. 30.000

/Kg

Bawang Merah Brebes

Rp. 30.000

/Kg

Bawang Putih

Rp. 34.000

/Kg

Bawang Daun

Rp. 20.000

/Kg

10. Wortel:

Rp. 4.000

/Kg

11. Tomat:

Rp. 5.000

/Kg

12. Kol:

Rp. 4.000

/Kg

13. Seledri:

Rp. 10.000

/Kg

4. Gula:

6. Minyak:

8. Cabai:

9. Bawang:

14. Buncis:

Rp. 5.000

/Kg

15. Jengkol:

Rp. 35.000

/Kg

Kacang Tanah

Rp. 27.000

/Kg

Kacang Kedelai

Rp. 10.000

/Kg

Kacang Merah

Rp. 22.000

/Kg

Kacang Hijau

Rp. 22.000

/Kg

Ikan Nila

Rp. 24.000

/Kg

Ikan Mas

Rp. 25.000

/Kg

Iakn Lele

Rp. 25.000

/Kg

Ikan Gurame

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Cumi

Rp. 70.000

/Kg

Ikan Bandeng

Rp. 28.000

/Kg

Ikan Udang

Rp. 75.000 -

/Kg

Rp.100.000

/Kg

Ikan Kembung

Rp. 35.000

/Kg

Ikan Gabus

Rp. 75.000

/Kg

Ikan Sepat

Rp. 60.000

/Kg

Ikan Teri

Rp. 70.000

/Kg

BERITACIANJUR/ SUPARJO

PERKUAT eksistensi, The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort yang berlokasi di jantung Kota Cianjur, tepatnya di Kampung Tangkil, Desa Babakan Karet, Kabupaten Cianjur, bakal mendatangkan artis-artis KDI, pada Sabtu (15/10).

P

ara finalis KDI tersebut tak ha­ nya datang dan menginap, na­ mun para artis KDI inipun akan menghibur

Jhon’s penuh keceriaan ka­ rena tersedia segalanya, mulai dari kolam renang semua usia, dari balita sam­ pai dewasa lengkap dengan fasilitas kolam yang mem­ buat pengalaman berenang di The Jhon’s tak akan ter­ lupakan. Ada water boom, seluncuran, water ball, bahkan tersedia Jacuzzi,” terangnya. Bagi para tamu yang ­ingin menginap, The Jhon’s juga menyediakan villa yang didesain dengan berba­ gai variasi arsitektur e­ tnik

hingga modern, kontur alam yang khas di­ padupadankan de­ ngan pe­ nataan yang tepat menem­ patkan antara satu fasilitas dengan fasilitas lainnya membawa keceriaan bagi setiap pengunjung. “Pokoknya, untuk fasili­ tas wisata di sini tersedia cukup lengkap,” tandasnya. Maka, bagi Anda yang ingin berwisata segera berkemas barang yang diperlukan dan ajak ­keluarga untuk menikmati sensasi alam yang ditawar­ kan. (Suparjo/”BC”)***

Diyakini Industri Pengolahan Jadi Kunci Kemajuan Ekonomi Jabar GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, belum bosan menggelora­ kan semangat memba­ngun industri pengolahan di Jabar. Aher (Sapaan akrab Ah­ mad Heryawan) mengata­ kan, karena dengan pola inilah yang akan menjadi kunci kemajuan ekonomi yang pesat. Dengan mengolah sendi­ ri Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, sejumlah keunggulan dapat diraih. Seperti, akselerasi de­ nyut perekonomian, terse­ rapnya pengang­ guran

16. Kacang:

17. Ikan:

Sumber: Kantor Pusat Pelayanan Pasar (KPPP) Cipanas

para pengunjung The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort. “Kunjungan KDI ke The Jhon’s Cianjur Aquatic Re­ sort merupakan agenda Reuni Finalis 2015. Teman-

teman Artis KDI akan ber­ada di The Jhon’s selama tiga hari dua malam dan bakal menghibur para pen­ gunjung The Jhon’s pada hari Sabtunya,” kata Opera­ tional Manager The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort, Rian Ardiansyah, kepada “BC”, Jumat (14/10). Dengan adanya penampi­ lan dari teman-teman artis KDI ini, kata Rian, tentunya selain memperkuat eksistensi The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort juga menguatkan kem­ bali visi The Jhon’s untuk menjadi Icon Wisata Cianjur. “Berwisata ke The

karena dibutuhkannya Sumber Daya Manusia (SDM) yang banyak, ber­ tambahnya nilai, atau daya jual barang yang berlipat. “Kewirausahaan adalah kemandirian, apalagi ini Ac­ counterpreneur kan, man­ tap ini akuntan yang jadi pengusaha. Apalagi, kalau wirausaha itu bergerak pada sektor industri pengo­ lahan, yang akan memper­ cepat laju perekonomian,” katanya di Bandung, Jumat (14/10). SDA Indonesia, khu­ susnya di Jabar cukup me­ limpah, memerlukan SDM yang unggul. SDM yang unggul tentunya m ­ampu mengolah bahan mentah menjadi barang yang memi­ liki nilai ekonomi lebih. Pihaknya pun mengim­ bau generasi muda Jabar, untuk terus mengembang­ kan minat dan bakat menja­ di pengusaha, karena jumlah pe­ngusaha yang ada dinilai masih kurang jumlahnya. ILUSTRASI/ NET

Ahmad Heryawan

“Kita hari ini (Kemarin, red) harus hadir jadi anak bangsa yang cerdas, inovatif yang membangun perubahan dalam diri,..”

Di mana, di suatu nega­ ra jumlah ideal pengusaha adalah 4 persen dari jumlah populasi penduduknya. Se­ mentara, di Indonesia saja secara keseluruhan masih kurang dari 2 ­persen. “Kita hari ini (Kemarin,

red) harus hadir jadi anak bangsa yang cerdas, ino­ vatif yang membangun pe­ rubahan dalam diri, inovasi khususnya perubahan di negeri ini terma­suk mem­ bangun industri pengola­ han ­katanya. (net/rus)


1

HALAMAN

B7

NEWS+B

... Penyaluran Gas 3Kg ‘Kacau’ DARI HALAMAN B1...

Mengenai kalangan rumah tangga sudah jelas acuannya dalam lampiran III aturan tersebut dengan berpedoman kepada buku catatan (logbook). Berkaitan dengan kriteria usaha mikro, hal itu mengacu kepada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pasal 6 ayat (1) de­ngan perincian yaitu memiliki kekayaan bersih maksimal Rp. 50 juta dan omset per tahunnya Rp. 300 juta. “Kalaupun pengawasan oleh Hiswana Migas Cianjur sudah tepat dan akuntabel tidak perlu beralasan gara-gara sistem pendistribusian terbuka sehingga siapapun boleh memiliki gas melon dan harga tidak bisa dikendalikan di lapangan,” ujar Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC), Farid Sandi, kemarin (14/10). Farid memerinci beberapa temuan di lapangan terkait pendistribusian yang dianggap buruk. Sejumlah pangkalan diduga menjual gas 3kg diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 16 ribu setiap tabungnya ke pengecer ataupun warga. Hal itu memicu harga yang ditebus konsumen atau kalangan rumah tangga mencapai Rp. 22 ribu hingga Rp. 25 ribu per tabungnya. “Kalau agen atau pangkalannya jualannya diatas HET apakah itu bisa dianggap distribusi sudah baik. Konsumen kena dampaknya karena ak­ hirnya harus bayar gas melon yang sudah disubsidi pemerintah itu hingga mencapai Rp. 25 ribu per tabungnya,” imbuhnya. Disinggung tentang Permen ESDM Nomor 26 Tahun 2009 yang selama ini digadang-gadang sebagai “jurus pamungkas” oleh Ketua Hiswana Migas Cianjur untuk menangkis buruknya pe­ nyaluran gas melon tersebut. Farid malah balik mempertanyakan komitmen lembaga tersebut dalam melakukan pengawasan di lapangan. Sejauhmana efektifitasnya dalam mengawasi sekaligus melakukan penindakan tegas jika ada temuan maupun

laporan dugaan pelanggaran oleh agen maupun pangkalan. “Mestinya ada skala prioritas mengatasi permasalahan di lapangan bukannya melakukan pembiaran. Kenyataannya harga gas melon itu mahal terus, harusnya atasi masalahnya bukan menghindar dari kenyataan terus menyalahkan pihak lain,” sarannya kepada Ketua Hiswana Migas Cianjur. Hal yang sama diutarakan Ketua Kelompok Studi Amanat Penderitaan Rakyat ­ (KS-Ampera), Rival Rosyandi, temuan di lapangan menunjukkan adanya selisih harga yang cukup jauh dari HET, mencapai Rp. 7 ribu setiap tabungnya. Hal itu berarti subsidi kurang tepat sasaran akibat buruknya penyaluran gas melon tersebut. Sehingga tidaklah pada tempatnya jika mencari kesalahan pihak lain tanpa terlebih dulu mencari tahu akar permasalahannya. “Hasil Quick Response dari beberapa kecamatan yang di jadikan sampel survey harga gas elpiji 3 kg cukup mencengangkan. Konsumen harus membeli dari warung atau pengecer dirata-ratakan Rp. 22 ribu hingga Rp. 25 ribu per tabungnya,” imbuhnya. Dia menambahkan, alasan yang menyebutkan jika harga di lapangan tidak bisa dikendalikan sangat tidak masuk akal. Lantaran jika dengan pengawasan yang terintegrasi baik di tingkat agen maupun pangkalan menerapkan HET untuk gas 3 kg itu, bukan tidak mungkin konsumen akan membayar Rp. 18 ribu hingga Rp. 20 ribu per tabungnya. “Bahkan di kota sendiri ada yang jual Rp. 22 ribu setiap tabungnya, berarti dia dapatkan itu harganya Rp. 20 ribu per tabungnya. Jelas sa­ ngat memberatkan bagi kalangan rumah tangga karena itu kebutuhan pokok. Kalaupun ada oknum yang nakal harusnya ditindak tegas bukannya malah dibiarkan,” ungkapnya. Dia menyarankan agar permasalahan distribusi gas 3 kg tersebut tidak hanya diselesaikan sebatas operasi pasar semata. Harus dijawab apa yang menjadi akar persoalannya sebenarnya. Lantaran tidak pada tempatnya jika

menyalahkan kepada sistem pendistribusian terbuka sebagaimana dikatakan Ketua Hiswana Migas Cianjur. “Operasi pasar itu bukan bukan solusi nyata untuk masyarakat kecil dalam penuntasan permasalahan ini. Ha­ rusnya ada pengawasan ketat bila perlu dengan pendam­ pingan oleh tim Hiswana Migas baik di agen maupun pangkalan. Kalau tidak mau maka polemik mengenai harga gas 3kg dilapangan ini tidak akan pernah ada habisnya. Malah bisa-bisa terus menerus menyalahkan pihak lain yang tidak jelas,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, Ketua Hiswana Migas Cianjur, Suryadi menyebutkan, sejauh ini masih menggunakan sistem pendistribusian terbuka. Dengan kata lain, Permen ESDM tersebut sepenuhnya belum dijalankan di lapangan dengan Sistem Pendistribusian Tertutup. Sehingga, siapapun berpotensi untuk memperoleh gas melon tersebut dari berbagai golongan profesi dan usaha. “Selama inikan belum ada kartu kendali yang notabene itu diusulkan oleh Pemerintah kepada Dirjen. Jadi tidak bisa diseleksi yang menerima gas tersebut apakah orang kaya atau golongan miskin, itukan bukan kewajiban kita,” kata dia dihubungi melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu. Dia mencontohkan, sesuai dengan aturan tersebut seharusnya yang berhak mene­ rima gas melon tersebut masyarakat yang berpendapatan Rp. 1,5 juta ke bawah per bulannya dan Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan modal usaha Rp. 50 juta. Kenyataan di lapangan ternyata semua golongan pekerjaan dan usaha bisa memperoleh gas tersebut. “Kalaupun ada spanduk menyebutkan harganya sekian rupiah tapi tidak se­ suai kenyataan itukan semacam himbauan. Mana data masyarakat miskinnya yang berhak menerima gas ukuran 3 kg ini, kita sendiri belum menerima dari Pemerintah,” kilahnya. Terpisah, Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Cianjur, Judi Adi Nugroho mengaku heran dengan komentar Hiswana Migas. Lantaran sejauh ini Pemkab Cianjur sudah melaksanakan kewajibannya dengan menetapkan HET untuk agen maupun pangkalan. Sehingga tata niaga gas di lapangan merupakan kewenangan Hiswana Migas. “Kita sendiri sudah menetapkan HET baik untuk agen maupun pangkalan sebagai acuannya. Jadi untuk tata niaga sendiri itu bukan kita yang mengaturnya,” imbuhnya. Dia mencontohkan, pihaknya selama ini tidak mengetahui dari 30 agen gas saat ini apakah sudah menerapkan pengaturan pangkalan secara merata. Lantaran selama ini terkesan keberaan pangkalan dari masing-masing terkonsentrasi di satu wilayah. “Kartu kendali itukan bukan jaminan karena yang pentingnya konsistensi pe­ ngaturan pangkalan oleh agen masing-masing. Kalau merata di semua wilayah itukan akan mempengaruhi harga dipasaran sehingga selisihnya tidak terlalu jauh,” imbuhnya. Pihaknya justru mempertanyakan jika di lapangan timbul selisih harga yang cukup jauh dari pengecer. Soalnya jika pengecer meneriman pasokan gas dari pangkalan seharga Rp. 16 ribu untuk wilayah tertentu, logisnya konsumen membeli dengan kisaran Rp. 18 ribu hingga Rp. 20 ribu. “Justru yang harus dipantau itu bagaimana pembinaan di tingkat agen atau pangkalan agar konsumen membeli de­ ngan harga wajar,” imbuhnya. Disinggung tentang perlu diterbitkan kartu kendali, pihaknya menilai hal semacam itu belum ada di tempat lain. Justru yang dilakukan oleh Hiswana Migas bagaimana agar harga gas yang di banderol dalam spanduk atau terpampang di kendaraan harus sesuai, jangan sampai slogan semata. “Minimal saya melihat harga di tingkat pangkalan saja dulu yang benar sesuai HET Rp. 16 ribu per tabung untuk radius 60 km, bukan soal pendistribusian apakah tertutup atau terbuka,” pungkasnya. (ree)

... Setahun Terakhir ini, Baru 7 Perda Ditetapkan DARI HALAMAN B1...

“Jadi, dari usulan eksekutif sebanyak 12 Raperda dan legislatif sebanyak 9 Raperda termasuk di antaranya ada beberapa Raperda usulan sisa tahun-tahun sebelumnya yang ditangguhkan pembahasannya. Sehingga dibahas pada tahun sekarang,” ungkapnya kepada “BC” saat ditemui di ruang

Banleg baru-baru ini. Kendati begitu, lanjut dirinya, namun tetap saja ada sebagian Raperda di antaranya yang tak lolos dalam pembahasan. “Raperda yang dibahas, usulan dari eksekutif 7 dan dari usulan legisatif 4 Ra­ perda. Tetapi yang lolos jadi Perda (Peraturan Daerah) itu hanya usulan dari eksekutif 6 dan legislatif 1,” imbuhnya.

Sehingga, sambung Tavip, saat ini sisanya tinggal 14 Raperda lagi untuk dibahas dalam tahun berikutnya. “Jadi Raperda yang belum dibahas itu ada 10 dan yang sudah dibahas seba­ nyak 11 Raperda, tapi yang lolos jadi Perda hanya 7, yaitu usulan dari eksekutif 6 dan usulan legisatif 1 Raperda,” rincinya. Dia pun membantah,

bahwa Raperda yang tak lolos dalam pembahasan tersebut ditolak. “Raperda yang sisanya itu bukan ditolak, tapi ditangguhkan sampai pembahasan berikutnya. Kemungkinan akan dibahas lagi pada Desember nanti rencananya, atau akhir tahun ini karena sekarang kami di dewan lagi sibuk membahas anggaran dan RPJMD,” paparnya. (rus)

awak aing? “Eh, kuli leutik!”omong eta tiong hoa, “maneh teh hayang di pulangkeun katanah jawa?“puguh bae,geus teu perlu ditanya deui,”jawab kuring.“Boga piongkosenana keur kana kapal? ”kuring ngajenghok ditanya kitu teh, da puguh boro-boro keur ongkos kana kapal,leuwih hade maneh ngilu digawe bae heula jeung urang di bengkalis,engke dimana gajih maneh geus cukup keur ongkos balik, maneh menang eureun tina gawe, tuluy balik.” “Mangga,” cek kuring, teu mikir panjang deui. Sanajan kuring nyebut mangga,tapi ari dina hate mah keukeuh teu percaya jeung teu mikeun bae kana ngilu kuli ka eta tiong hoa teh,duka teing naon sababna saenggeus eta tiong hoa tatabean jeung tuan kawasan,tuluy manehna ngajak indit ka kuring. “Tebih ari bengkalis teh?” cek kuring “puguh bae ari jauh mah,” jawabna, tapi teu matak cape,da teu lempang.” “lalakon sabaraha pal?”

“teu nyaho sabarahasabaraha palna mah, ngen lamun hade aingna, ti palabua belawan teh lalakon tilu poe tilu peuting ku parahu layar. “jadi ayena urang teh baris ngajungjung ka palabuan belawan?” “enya,hayu buru-buru bisi katinggaleun ku parahu nu rek balayar ayena!” Barang datang ka palabuan belawan, mana horeng eta tiong hoa teh geus nyadiakeun hiji parahu layar sata geus pinuh kunu narumpang,nyaeta ku nu rek kaluli ka pulo bengkalis tea beunang ngumpulkeun eta tiong hoa.jadi harita teu,kungsi lila tuluy barayar bae. Saenggeus sapeupeuting di lautan,jol datang ka basisir pulo bengkalis.kuring sararea tuluy haranjat ka darat di iringkeun ku eta tiong hoa tea.kira lalakon saratus lengkah ti sisi basisir, aya hiji warung kadaharan, nu bogana bangsa tiong hoa paranakan.kuring sarerea arasup ka eta warung,rek ngadon nga dadaharan. (Nyambung)

... Carita Budak Minggat (bag .9) DARI HALAMAN B1...

Saurna, “sabaraha taun umur maneh?” samemeh ngajawab kana pamariksaan eta amtenar,kuring ngahuleung heula sakeudeung,dumeh asa-asa keneh.ari rek ngabohong sieun kaduhung, ari rek wakca sabalakana,risi, lantaran ingeut kana pangancam werek nu dibandung tea.ti dinya kuring kakarak mutus maneh,yen rek terus ngabohong bae, dumeh cek ingetan kuring, mending sangsara batan cilaka mah. “Dua puluh taun,” jawab kuring. “Ah,bohong maneh!” saurna. “umur maneh tacan cukup baris kuli di dieu;ku taksiran kami, umur maneh mal lewih ti genep welas taun.manehbaris di pulangkeun deui ka tanah jawa. “Sasauranana kitu teh eta tuan amtenar bari gogodeung jeung tuluy mencrong ka hiji tuan, payuneun tuan amtenar tea. “Alhamdulilah, nuhun,aing baris di pulangkeun deui ka tanah jawa,” cek pikir kuring. Sanggeus

tuan amtenar beres papariksaanana, tuluy mulih. sakabeh kuli-kuli kontrak tuluy di pernahkeun, di hiji elos nu make panggung, nya didinya picaricingeunana kuli-kuli kontrak teh. Demi kuring,harita teu tuluy milu campur kanu rea, cicing keneh bae di elos pamariksaan, nunggununggu putusanana tuan kawasa di eta kontrak. kabungahan hate ku­ring pedah rek dipulangkeun deui ka lemah cai geus taya babandinganana, mana geus asa aya di lembur sorangan bae. “Pisakumaha teung bungahenana ema, mun nenjo aing datang deui sarta salasan. Sabot ker ngalamun kitu,jol aya hiji tiong hoa nyamperkeun ka tuan kawasa, sarta tuluy haharewosan, duka ngaharewoskeun perkara naon.ari geus tamat ngaharewosna,tuan kawasa tuluy unggek-unggeukan bari mesem. Barang kuring ningali peta tuan kawasa jeung peta eta tiong hoa kitu,ngadakngadak hate kuring seseblakan. “kumaha balukarna

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SABTU, 15 OKTOBER 2016

... Tertarik Punya Usaha Sendiri DARI HALAMAN B1...

“Tadinya pengen kepe­ rawatan tapi karena biaya yang tidak sesuai dengan pendapatan bekerja di ritel

jadi saya mengambil jurusan manajemen karena tertarik ingin mempunyai usaha nanti,” ungkapnya. Ia pun sangat bersyukur sebab bisa mengambil juru-

san yang sesuai dengan pekerjaannya saat ini. Sehingga ia mengerti dan bisa menyeimbangkan antara mata kuliah dengan praktek bekerja di bidang usaha tersebut. (cr3)

... Indonesia Memiliki Varian Mie Terbanyak di Dunia DARI HALAMAN B1...

Yang istimewanya lagi, menurut sebuah media online, Indonesia punya varian mie terbanyak di dunia. Seperti dilansir dari tulisan blog Bagus Ramadhan, terungkap kalau ternyata di Nusantara terdapat berbagai macam jenis masakan mie. Menurut Chef Edwin Lau, kreasi mie di Indonesia paling beragam dari bangsa non-China lainnya. Edwin mengungkapkan bahwa nilai spesial dari mie di Indonesia adalah rasa. “Yang membuat mie Nusantara spesial adalah cita rasanya yang berani dan kuat, serta harganya yang mayoritas lebih murah dibandingkan mie negara lain. Ini juga yang mendorong pertumbuhan industri mie di Indonesia sangat pesat,” terang Edwin. Chef muda kelahiran Palembang

tersebut juga menyebutkan, dari seluruh negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, bahkan sampai ke Jepang dan Korea, variasi mie Indonesia jauh lebih banyak. Menurutnya hal tersebut terjadi karena adanya keragaman budaya di masyarakat Tanah Air. Saking beragamnya jenis varian mie, Chef Edwin kesulitan untuk menyimpulkan ada berapa mie di Indonesia. Namun menurutnya, mie Nusantara dapat diklasifikasikan sesuai daerahnya masing-masing seperti mie Jawa, mie Bangka, mie celor Palembang, mie kocok Bandung, mie Aceh, dan masih banyak lagi. Selain itu, penggolongan juga dapat dilakukan berdasarkan cara masak atau penyajiannya. Ada yang berkuah, ada yang kuah pisah, ada yang kering, ada yang digoreng,

ada yang dimasak pakai arang, ada yang pakai bakso atau pangsit, ada yang be­ ning atau bersantan. Ada juga yang masih baru saja muncul seperti mie bakar, mie campur arang, dan mie dari pasta seafood. Mie dalam beberapa budaya di Indonesia juga suda menjadi bagian dari tradisi. Seperti anggapan yang menyebutkan kalau mie yang disajikan menyimbolkan panjangnya umur, kesuksesan dan persembahan pada leluhur. Kepercayaan ini merupakan warisan bangsa Tiongkok yang masih lestari di Indonesia. Siapa sangka kalau Indonesia ternyata memiliki varian mie terba­ nyak di dunia. Seorang chef saja kesulitan untuk me­ ngetahui seluruh variannya. Bagaimana dengan kamu, apa yang jadi mie favorit kamu?. (net/ree)

BPJS-TK Membidik Para Kepala Desa dan Perangkatnya

NET

CIANJUR-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Kabupaten Cianjur, tengah membidik para kepala desa maupun perangkat desa untuk menjadi peserta. Pa­ salnya letak geografis Kabupaten Cianjur melipu 365 desa, namun para perangkat desa masih belum terlin­ dungi jaminan tersebut. “Untuk di Cianjur bahwa memang seperti perangkat desa selama ini mereka belum terlindungi. Dalam waktu dekat untuk perangkat desa itu mengikuti program BPJS-TK, karena apa, selama ini mereka mengurusi rakyat, sedangkan dia sendiri tidak terlindungi,” ujar Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan, Kabupaten Cianjur, Joko Sundoro, beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, bahwa

perlu diketahui para perangkat desa tersebut usianya sudah lebih dari 50 tahun sehingga sangat penting mengikuti program BPJS-TK ini. Sehingga dengan adanya BPJS-TK bisa terlindungi. “Kita akui bahwa pe­ rangkat desa itu usianya rata-rata lebih dari 40 tahun bahkan ada yang 60 tahun, bahwa itu sangat perlu perlindungan. Apalagi mengurus masyarakat itukan tidak mudah, seperti kita membalikan telapak tangan, jadi mereka harus diberi perlindungannya,” jelasnya. Meskipun diakuinya hanya beberapa desa saja yang mengikuti program BPJS-TK ini, namun keinginannya seluruh perangkat desa di Kabupaten Cianjur bisa mengikuit program BPJS-TK. Namun perencanaan tersebut sampai saat

ini tengah dalam persiapan untuk lebih dimatangkan. “Saat sekarang mereka belum mengikuti program BPJS-TK, tapi memang baru sebagian berapa desa sudah mengikuti namun belum seluruhnya, kita ini lagi digodok dulu supaya nanti mengikuti BPJS-TK,” pungkasnya. Mengingat jika diban­ dingkan dengan kota-kota lain semua perangkat desa sudah megikuti program BPJS-TK. Sehingga diharapkan mereka para perangkat desa mau, karena ini demi kebaikannya dan ke­ selamatannya. “Sebagai contoh banyak didaerah-daerah lain sudah mengikuti semua, sehingga mereka pun aman karena ya itu tadi rata-rata perangkat desa itu kan usianya sudah sepuh juga,” imbuhnya. (k-1)

Rumah Sudah Pernah Ambruk, Belum Dapat Bantuan

BOJONGPICUNG-Rumah berukuruan 6x3 meter milik pasutri Uce Sapaat (65) de­ ngan Patimah (60) kondisinya rusak parah. Bahkan terlihat miring hingga nyaris ambruk akibat rapuh dimakan usia. Bangunan yang terletak di Kampung Pasir Huni Rt 04 Rw 01, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung di bagian dapurnya sempat ambruk namun warga ikut memperbaikinya supaya bisa ditempati. Menurut Uce Sapaat, bangunan rumah semi permanen tersebut dibangun sekitar tahun 1982. Namun hingga kini belum penah mendapat perbaikan, karena faktor ekonomi tidak menunjang dan sekarang kondisinya sudah memprihatinkan miring ke bagian sebelah kanan. “Saya sudah tidak bisa

bekerja karena, kedua kaki menderita sakit lumpuh dan istri saya juga sama menderita penyakit mata dan telinganya kurang pendengar, hingga bangunan rumah dipasang tiang bambu dan dapurnya diperbaiki warga setempat,” ucapnya. Sementara itu, Ketua RT setempat, Ato (43) menyebutkan, jika benar adanya bahwa rumah milik pasutri Uce dan Patimah tersebut sudah rusak berat. Hingga nyaris ambruk, karena lapuk dimakan usia. Selain itu, dua pekan lalu dapur rumah tersebut pernah mengalami ambruk dan sekarang sudak selesai diperbaiki warga setempat. “Kita berharap adanya dukungan bantuan dana Pemkab Cianjur atau para dermawan untuk perbaikan

rumah tersebut karena sudah memprihatinkan dan bakal ambruk,” urainya. Sementara itu, Kades Hermanah, Saepurohman menambahkan, rumah tersebut sudah diusulkan dalam daftar program rutilahu ke Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemkab Cianjur. Hingga kini masih belum realisasinya namun tetap saja pihaknya optimis bahwa nantinya akan mendapat bantuan perbaikan. “Dengan itu kita mohon kepada seluruh warga yang memiliki Rutilahu mohon sabar adanya. Sebab diakhir tahun 2016 program perbaikan Rutilahu segera diturunkan dan bila pasti dikucurkan maka rumah milik Uce pun akan diperbaikinya pula,” ucapnya. (pip)


SABTU, 15 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Irina Shayk KW Ungkap Masa Lalunya dengan Ronaldo SATU per satu kisah asmara mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo terkuak ke publik. Salah satunya menyeret nama model seksi, Kristina Peric. Wanita yang tampangnya mirip dengan mantan kekasih CR7, Irina Shayk tersebut belakangan mengaku pernah menjalin hubungan singkat dengan pemain Portugal itu.

BERMAIN MAKSIMAL

MITROVIC

CASTRO

AC Milan akan bertandang ke markas Chievo di giornata 8 Serie A 2016/17, Senin (17/10). Rossoneri harus bermain total dan menampilkan performa maksimal jika ingin pulang membawa tiga angka.

M

erebut tiga poin dari Chievo di Stadio M a r c ’A n t o n i o Bentegodi bukanlah perkara mudah dan Milan pasti sudah sangat paham. Dalam tiga musim terakhir, Milan tak pernah bisa menang tandang atas Chievo di Serie A.

Tiga lawatan itu semuanya bahkan berkesudahan dengan skor kacamata. Chievo dan Milan, bersama AS Roma dan Lazio, sejauh ini samasama telah mengumpulkan 13 poin dari tujuh pertandingan. Hanya selisih gol yang menentukan peringkat mereka, Roma peringkat 3, Lazio 4, Chievo 5, Milan 6.

Chievo musim ini belum terkalahkan di kandang. Dalam tiga laga kandang yang sudah mereka mainkan, pasukan Rolando Maran meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Kemenangan paling impresif tentu saja 2-0 atas Inter Milan berkat sepasang gol Valter Birsa, yang notabene merupakan mantan pemain Milan, pada giornata perdana. Berkaca pada nasib rival sekota mereka itu, juga tren 0-0 dalam tiga lawatan terakhir ke Bentegodi, pasukan Vincenzo Montella sepertinya akan butuh perjuangan ekstrakeras untuk bisa mengemas kemenangan. Terlebih lagi, Milan takkan diperkuat playmaker dan kapten

CHIEVO

18-09-2016 Udinese 1-2 Chievo (Serie A)

Riccardo Montolivo yang cedera. Montolivo sebelumnya sudah menyatakan bahwa dia akan tetap dengan pakem 4-3-3. Dia merasa tak perlu mengubah sistem meski Montolivo harus absen selama enam bulan ke depan. Seiring absennya Montolivo, sang ri­sing star Manuel Locatelli disebut-sebut bisa mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk jadi starter di lini tengah Rossoneri. Montella diprediksi bakal mulai memberi kepercayaan lebih kepada gelandang 18 tahun Italia itu saat turun di Bentegodi nanti.

ABATE Locatelli diprediksi akan menghuni ruang kendali Milan bersama Juraj Kucka dan Gia­como Bonaventura. Untuk lini depan, Montella tetap bakal mengandalkan Suso, M’Baye Niang dan Carlos Bacca. Di Serie A musim ini, Suso sudah mengemas satu gol dan dua assist. Sementara itu, Niang dua gol dan dua assist, sedangkan Bacca bersaing ketat dengan Gonzalo Higuain dan Mauro Icardi di puncak daftar top scorer sementara dengan tore­ han enam golnya. Trio itu adalah

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

5 LAGA TERAKHIR 11-09-2016 Chievo 1-1 Lazio (Serie A)

BACCA

5 LAGA TERAKHIR MILAN

CHIEVO (4-3-1-2)

SORRENTINO; FREY, DAINELLI, SPOLLI, GOBBI; CASTRO, RADOVANOVIC, HETEMAJ; BIRSA; INGLESE, MEGGIORINI

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

22-09-2016 Chievo 2-1 Sassuolo (Serie A)

pilihan terbaik Montella untuk lini serang timnya. Secara kualitas, Milan mungkin setingkat di atas lawannya. Namun, melihat berbagai faktor yang ada, termasuk catatan tandangnya musim ini yang kurang meyakinkan (kalah 2-4 vs Napoli, menang 1-0 vs Sampdoria, seri 0-0 vs Fiorentina), Milan bakal sangat sulit menang di Bentegodi, kecuali mereka bermain total dan menampilkan performa maksimal. Akan lebih baik lagi bagi Milan jika mereka bisa menunjukkan mental baja seperti ketika bertarung habis-habisan dan mengalahkan Sassuolo 4-3 di San Siro sebelum jeda internasional.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

11-09-2016 Milan 0-1 Udinese (Serie A) 17-09-2016 Sampdoria 0-1 Milan (Serie A) 21-09-2016 Milan 2-0 Lazio (Serie A)

25-09-2016 Napoli 2-0 Chievo (Serie A)

MILAN (4-3-3)

26-09-2016 Fiorentina 0-0 Milan (Serie A)

01-10-2016 Pescara 0-2 Chievo (Serie A)

DONNARUMMA; ABATE, PALETTA, ROMAGNOLI, DE SCIGLIO; KUCKA, LOCATELLI, BONAVENTURA; SUSO, BACCA, NIANG

02-10-2016 Milan 4-3 Sassuolo (Serie A)

Pemain MU Harus Bisa Motivasi Diri Sendiri PELATIH Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan hanya bisa memberikan sedikit motivasi pada pemainnya. Sebab, sumber semangat itu sejatinya ada pada pemain sendiri. Meskipun pelatih suatu klub adalah orang hebat, dinilai tak bisa mengeluarkan potensi maksimal dari skuatnya jika tak ada sema­

ngat dari pemain sendiri. Sehingga Mourinho percaya, bahwa semangat kesuksesan pemain itu harus lahir dari diri pemain sendiri. “Motivasi itu ada pada diri Anda sendiri. Sebagai pemimpin saya hanya bisa sedikit memberikan itu. Ketika saya harus memberikan motivasi pada pemain, saya adalah sumber motivasi ekstra pada pemain yang telah termotivasi,” kata Mourinho se­ perti dilansir laman resmi MU.

“Tapi ketika saya harus memberikan motivasi pada pemain yang tak semangat, saya bukan sumber motivasi itu. Saya bisa jadi penyemangat tapi itu saja tidak cukup. “Itu semua ada pada diri Anda. Kalian tak boleh menunggu orang lain untuk memberikan semangat pada Anda,” paparnya. MU sendiri pada akhir pekan ini akan menjalani pertandingan besar menghadapi Liverpool di Anfield dalam lanjutan Premier League. (net/pur)

Real Madrid Pantas Mendapat Kritik TONI Kroos mengatakan Real Madrid memang pantas mendapat kritik jika melihat hasil akhir-ak­ hir ini. Namun terkait masa depan Zinedine Zidane, Kroos menilai tak perlu diragukan. Madrid selalu mendapat hasil imbang dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Hal ini membuat pelatih Zidane mulai diragukan meskipun musim lalu mengantarkan meraih gelar juara Liga Champions yang ke-11 untuk Los Blancos.

Kroos yang baru saja memperpanjang kontraknya di Santiago Bernabeu hingga 2022 mengatakan Zidane masih pantas menangani Madrid. Dan untuk mengatasi hasil kurang memuaskan akhir-akhir ini, Madrid harus tetap solid sebagai tim. “Saya tak baca surat kabar dan saya tak tahu apa yang ditulis di sana, tapi nilai Zidane tak terhingga di klub ini,” tutur Kroos seperti dikutip dari Sportsmole.

“ K a m i mendapat hasil imbang dalam banyak pertandingan, itu tak bagus, dan kami pantas mendapat kritik. Tapi kami pantas mendapat kemenangan dalam pertandingan imbang tersebut. Kami harus tetap bermain sebagai tim,” papar pemain asal Jerman tersebut. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.