Berita Cianjur - Pemilik Angkutan Diultimatum

Page 1

EDISI 251 THN I

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

KOMENTAR HARI INI Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

“Dari hasil survei di Kabupaten Cianjur, ternyata per hari penjualan rokok mencapai Rp20 miliar. Kalau dikalikan sebulan, itu bisa mencapai Rp 600 miliar. Coba bayangkan kalau uang sebanyak itu dipakai untuk pembangunan jalan, kan bisa untuk hotmix.”

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Pemilik Angkutan Diultimatum Ngotot Enggan Ngurus Badan Hukum, Trayek Terancam Dicabut KE HALAMAN 6

KICK OFF!

DUEL JAGO BEDA NASIB MANCHESTER City dan Juventus dipastikan akan memburu kemenangan saat keduanya bertemu di laga perdana Liga Champions Grup D, Rabu (16/9) dini hari nanti. Kemenangan akan mempermudah jalan keduanya untuk lolos dari penyisihan grup. BACA HAL 9

7.5 Kreativitas

8.0

6.5

Penguasaan Bola

Daya Tahan

7.5 Kecepatan

SERGIO AGUERO

7.0 Menembak

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

15-16 September 2015

UPAYA penertiban angkutan umum (angkum) melalui pengurusan badan hukum, terus dilakukan Pemkab Cianjur.

S

DOK BERITACIANJUR

etelah target realisasi penertiban sempat menga­ lami dua kali penundaaan, pemkab akhirnya memilih mengultimatum setiap pemilik angkum untuk menuntaskan pengurusan badan hukum paling lambat hingga akhir tahun ini. Jika hingga batas akhir tolerasi ternyata masih ada pemilik angkum yang ngotot tidak mau mengurusi badan

hukum angkutan miliknya, melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), pemkab mengancam akan mencabut izin trayek angkum bersangkutan. Konsekuensinya, angkutan tersebut tentu tidak diperbolehkan untuk beroperasi layaknya angkum lain. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishubkoninfo Kabupaten Cianjur, Afif Darmawan didam-

Rapor Pendidikan Cianjur Jeblok CIPANAS–Kritik pedas terhadap dunia pendidikan di Cianjur disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan. Menurut mantan Rektor Universitas Paramadina ini, perkembangan kemajuan pendidikan di Cianjur jauh tertinggal dari kota/kabupaten lain. Termasuk prestasi daerahnya, apa yang telah dicapai Kabupaten Cianjur masih jauh dari kata ideal. Anies menduga, buruknya rapor pendidik-

an ini terjadi antara lain akibat rendahnya tingkat perekonomian masyarakat maupun pengajar. “Saya tidak tahu pasti jumlah tenaga pengajarnya apakah sesuai atau tidak dengan jumlah sekolah maupun jumlah murid yang ada. Sebab yang saya tahu, Cianjur saat ini masuk zona dengan tingkat perekonomian yang masih rendah,” tandasnya saat ditemui di Istana Presiden belum lama ini.

Anies Baswedan

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:30 04:30

11:49 15:04 17:51 19:00 11:49 15:04 17:51 19:00

Kang BeCe ... PKL Semerawut ...Tata kota pun carut marut Cianjur acak adut ...

Melongok Nasib Penderita Neshofaring Asal Tanjungsari, Sukaluyu (bagian-2)

Penanganan Medis Uloh Sesuai Prosedur UNTUK menyembuhkan penyakit tumor neshofaring yang dideritanya, upaya medis yang dijalani Uloh Hasbuloh (36) sudah sesuai prosedur. Berawal dari perawatan dini, sekarang pria lajang itu tengah menunggu tahap perawatan lanjutan di RSHS Bandung. Hal itu diakui Yudiansyah Sutawijaya, Kepala Puskesmas Kecamatan Sukaluyu. Menurut Yudiansyah, kasus medis yang dialami Uloh baru sebatas didiagnosa tumor neshofaring atau kanker kelenjar. Hanya yang pasti, pasien sudah melalui prosedur medis yang cukup lewat pena-

Darul Anam

Kepala Pustu Babakansari BERITACIANJUR/M ARLAN AKBAR

KE HALAMAN 6

Terbentur Biaya, Terpaksa Putus Sekolah

”Saya tidak tahu pasti jumlah tenaga pengajarnya apakah sesuai atau tidak dengan jumlah sekolah maupun jumlah murid yang ada...”

KE HALAMAN 6

pingi Kasi Angkutan Dedi Rosidin menyebutkan, sesuai aturan yang berlaku pihaknya di lingkungan dinas tidak pernah memperjualbelikan trayek angkum. Dan itu tidak mungkin dilakukan mengingat selama ini segala sesuatu yang terkait dengan trayek angkutan dimiliki perseorangan.

nganan petugas puskesmas. Terkait penanganan medis, lanjutnya, tercatat sejak terdiagnosa memiliki semacam benjolan di bagian leher yang menyebabkannya kesulitan dalam memfungsikan alat pencernaan, pernapasan, maupun gerak, petugas puskesmas tidak serta merta langsung merujuk pasien ke RSUD. Akan tetapi, memfasilitasi perawatan secara promotif dan preventif berdasarkan keluhan atau syntom pasien. “Tidakan preventif perlu dilakukan kepada pasien, mengingat rujukan ke RSUD memerlukan data riyawat hasil pemeriksaan dini petugas. KE HALAMAN 6

WAHYU (16), remaja asal Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas ini merupakan salah satu dari sekian banyak anak yang kurang beruntung. Akibat kemiskinan yang mendera kehidupan kedua orangtuanya, ia terpaksa memilih putus sekolah. Ngerinya, untuk membantu menambah pundipundi keuangan orangtua­ nya, dengan amat sangat terpaksa ia sekarang bekerja sebagai penjual kantong

kere­ sek di Pasar Cipanas yang hasilnya tentu jauh dari cukup. Padahal, diusianya yang telah menginjak 16 tahun, ia seharusnya duduk di bangku kelas 1 SMA/SMK. Diakui Wahyu, setelah lulus SD, memang sempat terpikir untuk melanjutkan sekolah ke SMP. Sayangnya, saat itu ayahnya tegas melarangnya dengan dalih tak ada biaya. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda." nAldous Huxley Penulis

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

... Na ari Nyaneh Usaha rek Dijeujeuhkeun Malah Kasieunan, Puguh Reugreug Aya Legalitasan mah

Maaf, Masjid Ini Hanya Melayani Shalat Fardhu (Habis) SEPATU saya memang tidak hilang tapi tidak dengan sepatu saudara saya. Padahal si pencuri juga punya kesempatan saat kami meninggalkan sepatu kami di Alunalun, tapi kenapa kok seolah sengaja mencuri saat kami meninggalkannya di pinggir masjid untuk shalat? Seperti menasbihkan guyonan satir bahwa mereka yang datang ka masjid pergi untuk “meninggalkan (sandal) Oleh : Irfan L. Sarhindi yang buruk dan mengambil (sandal) yang baik”. Seperti humor jalanan ihwal santri yang bertanya kepada kiainya kenapa di masjid tidak ada piano sedangkan di gereja ada, dan si kiai menjawab, “Jangankan piano, sandalpun hilang.” Barangkali, jika ditarik lebih jauh dan kita dengan rendah hati mau mengakui, penyebab masjid menjadi rawan pencurian dan sebagian memutuskan untuk tidak buka 24 jam adalah karena mayoritas dari kita baru bisa sebatas ij’alus shalat, mengerjakan shalat, dan belum mampu iqomus shalat—mendirikan shalat. Padahal, agama secara konsisten dan tegas, selalu mengawinkan shalat dengan kata iqoma—menegakkan atau mendirikan dan bukan mengerjakan. Memangnya apa bedanya? Pada ij’alus shalat, shalat hanya berupa ritual yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, lima fardhu dalam sehari, beragam sunat yang boleh dikerjakan ataupun tidak. Hal-hal seperti prinsip, filosofi, dan semangat shalat adalah hal terakhir yang terpikirkan. Shalat yang mestinya menceriakan wajah kita tetap tak membekaskan atsar sujud dalam diri kita. Karena ia hanya sebatas ritual yang diabaikan, maka fungsi sosialnya juga hilang. Kita tidak lagi merasa sama-rata sama-rasa senasib-sepenanggungan satu-tubuh, melainkan diam-diam saling mencela dan membuka aib yang lain, membicarakan di belakang, tidak acuh dan tak peduli pada tetangga, hidup seolah mati tidak akan diurusi orang lain. Sedangkan pada iqomus shalat, shalat tidak hanya berupa ritual yang dikerjakan, tetapi lebih dari itu, semangatnya juga ditegakkan dan didirikan, menjadi tiang-tiang rumah yang bernama agama, mengokohkan dan memayungi keimanan kita, sehingga pada akhirnya shalat menjadi wahana pembangunan karakter takwa: yakni mencegah perbuatan keji dan mungkar. Bahwa shalat sebetulnya adalah pertemuan kita dengan-Nya, adalah kencan yang mestinya membekasnya kecintaan yang lebih dalam, rindu yang semakin menggebu, yang semakin membuat kita takut mengkhianati-Nya. Selain itu, kita juga, sepertinya, abai pada fungsi masjid yang bukan hanya sekedar tempat shalat, tetapi lebih dari itu, merupakan majelis sujud, tempat manusia menumpahkan ketaatannya yang paling sublim dalam banyak bentuk kegiatan dan aktivitas, baik yang sepintas-lalu terlihat sebagai amalan dunia maupun yang di-nash amalan akhirat. Biar masjid tidak kehilangan fungsi sosio-kulturalnya dalam membangun masyarakat yang rahmatan lil ‘alamiin, dalam membentuk kader pemimpin yang ahsani takwim. Dan kita—saya dan engkau—tidak menjadi orang yang di satu sisi mengecam sekulerisme dan liberalisme tapi di sisi lain diam-diam menaruh agama hanya di masjid, tidak melibatkannya dalam seluruh dimensi pri kehidupan kita seolah agama hanya diturunkan Tuhan untuk urusan masjid dan ritual ubudiyah mahdah semisal shalat dan puasa saja. (*)

Selamat Datang ”Feodalisme” FEODALISME adalah struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang dijalankan kalangan bangsawan/ monarki untuk mengendalikan berbagai wilayah yang diklaimnya melalui kerja sama dengan pemimpinpemimpin lokal sebagai mitra.

D

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

alam dunia modern feodalisme dimaknai dengan orang yang ­memiliki arogansi jabatan, ­ maksudnya,, arogansi muncul karena jabatan. sering kali kita jumpai dibeberapa tempat di negara kita (Indonesia). Jangan bosan-bosan membaca artikel saya, ketika selalu terselip kata FEODAL/FEODALISME, pengalaman yang menuntut harus berkata seperti ini, saya juga salah satu anak manusia yang mengabdi hidup ditengah pemerintahan yang mulai dihuni oleh pemimpin karakter ortodoks-feodalis. Saking dahsyatnya kata feodalisme (sistem sosial politik yang memberikan kekuasaan besar kepada kaum bangsawan; sistem sosial yang mengagungkan jabatan atau pangkat dan bukan mengagungkan prestasi kerja), sehingga memusnahkan sistem pemerintahan “HUMANIST” nan “NASIONALIS” tragiiiissss!!!. Begitu naifnya Indonesia mengatas namakan Bhinneka Tunggal Ika jauh dari jargon. Banyak kita ketahui bahwa Bhinneka Tunggal Ika beralih makna menjadi Feodalis. Ini bisa kita lihat dari rata-rata pemerintahan saat ini. System pemerintahan yang ada sekarang ini jauh dari kata “Baik”. Bahkan bisa dikatakan “terlalu kotor” oleh orang-orang berotak “tumpul”. Diantara banyaknya karyawan/pegawai hanya ada “satu atau dua”

orang yang benar-benar melakukan kerjaannya. Lainnya “OMDONG=Omong Doang”. Kenapa mesti ada hal seperti itu?? Apakah hanya untuk memenuhi tuntutan hidup dalam mempertahankan “KOMPOR MENGEBUL”??Akibat orientasi seperti itu kekuasaan selalu harus dipertahankan kelanggengan kekuasaan menjadi tujuan karena masalah materi yang sering membuat orang lupa daratan. “Kacang lupa akan Kulitnya” sehingga membuatnya menjadi “RAJA RIMBA RAYA” di negara PANCASILA. Kenapa sering terjadi Feodalisme, Politik di hampir semua kalangan pemimpin?? Bisa jadi jawabannya adalah karena ada orang luar yang ikut campur tangan ataukah malah ada unsur PRIBADI yang ingin mereka gapai!!!!!. Secara tidak sengaja juga ada “BARTER” antara pihak satu dengan pihak yang lainnya. Bahkan orang TERDEKAT ikut campur dalam situasi seperti ini. Makanya tak jarang ada tindakan “KORUPSI” Sebenar-benarnya awal dari sebuah KORUPSI pun itu berasal dari sistem FEODAL yang dianut oleh sebagian para KALANGAN NINGRAT.Sengaja memberikan Fee/Upeti sebagai sentuhan ampuh untuk mengibuli seseorang yang salah menjadi benar, bahkan mendapat apresiasi, yang benar menjadi salah. Jika sudah begini istilah hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas menjadi “trademark”. saya jadi ter-

S A U R WA R G A Harapkan Bak Sampah dan Pengangkut Sampah K ET I D A K A D A N N YA Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di beberapa daerah di Cianjur membuat luapan masyarakat untuk membuang sampah di tepi jalan atau bahkan membuang ke sungai atau selokan untuk mempermudah ­pembuangan. Namun kiranya, hal tersebut tidak membawa per-

ubahan. Pasalnya luapan kekecewan masyarakan membuat masalah baru diantaranya merusak keindahan jalan dan menghambat aliran air. Saya kira pemerintah harus peka dan tangkas melihat fenomena tersebut dan memberikan solusi yang bisa membawa perubahan bagi

masyarakatnya sendiri. Kalau pemerintah menyediakan bak sampah dan menyiapkan armada pengangkut pasti tidak akan terjadi demikian.

Bella Ambar Warga Kh. Abdullah Bin Nuh, Kec. Cianjur

ingat kiasan maju tak gentar membela yang BENAR, menjadi maju tak gentar membela yang BAYAR. Banyak suka dukanya jika menganut paham feodalisme, tapi lebih banyak dukanya. Karena lebih banyak yang pro dari pada Kontra. Sikap-sikap feodal ini bersifat destruktif suka menyombongkan kekuatan, kekuasaan, jabatan, pangkat, kewenangan, atau otoritas. Sikap ini diwujudkan dalam tindakan otoriter, sewenang-wenang, bahkan suka main hakim sendiri, terkandung didalamnya. Mereka tidak berani menyangkal walau perbuatan atasan salah. Sifat feodal juga menghancurkan harkat dan martabat manusia sebagai manusia yang setara derajatnya dengan manusia lainnya. Seorang bawahan dikatakan tidak sopan jika menegur atasan walaupun sangat beralasan. Tidak didengarnya suara masyarakat bawah sebagai suara manusia juga merupakan bentuk nyata dari feodalisme yang terjadi pada manusia Indonesia. Kini bukan lagi RAJA saja feodalis, tetapi telah mentransformasi ranah pemerintahan Republik moderen, sebut saja Presiden, Menteri, Gubernur, Jenderal, Gubernur, Walikota, Camat, Lurah, Direktur Perusahaan, Anggota Dewan yang terhormat, hingga pemerintahan terkecil RW/RT. Seorang anggota lembaga negara bersikukuh akan membubarkan institu-

si pengawasan, mungkin karena institusi tersebut dianggap lancang memanggil para pimpinan BERKASUS. Para anggota lainnya mungkin juga ada yang tersinggung dengan institusi yang seakan-akan dianggap bawahan tetapi berani mengutak-utik mereka. Pokoknya karena kedudukan mereka tinggi, maka mereka tak mau disalahkan. Bahkan waktu itu ada suara sebagian mereka akan ngambek tak bekerja, walau rumor tersebut tak dilaksanakan. Ini itu Zaman Modern. Wahai Negarawan hentikan memproduksi/mencetak pemimpin berkarakter “KOLOT, ORTODOKS”.Jangan mi terlalu sombong/ menkerdilkan orang lain selagi bernafas, menjabat dan berkedudukan, lihat saja entar ketika anda meninggal, tidak menutup kemungkinan jasad anda dibopong oleh rakyat/karyawan/pegawai yang seama ini anda perlakukan tidak adil/kerdilkan. Sekarang bukan lagi Zaman Kerajaan Majapahit, bukan pula Kerajaan Sriwijaya bahkan bukan lagi Zaman Siti Nurbaya. Haruskah saya berperang sendiri lalu “angkat topi” apa daya tangan tak sampai, teriak sajalah SELAMAT DATANG PEMERINTAHAN ERA FEODALISME!!!!. (*) Subhan Riyadi Blogger Dikutip dari Blog Subhan Riyadi

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kami pakainya LPM, kalau dinas cuma konsultasi saja. Karena katanya petugas teknis mah nanti di tahap kedua."

Asep Zulkarnaen Kepala Desa

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Air PDAM Macet

Kemarau, Warga Ciharashas Gunakan Air Sungai

Untuk Memenuhi Kebutuhan Warga Buat Sumur Bor

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Akibat musim kemarau yang berkepanjangan warga di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku terpaksa menggunakan air aliran sungai untuk meme­ nuhi kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK). Pasalnya, hingga kini belum ada bantuan air bersih yang diberikan Pemkab Cianjur. Homsiah (60), seorang warga Kampung Ciharas­has RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengungkapkan, musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terak­ hir mengakibatkan sumur milik warga ­me­ngering. Akibatnya, ujar Homsiah, warga terpaksa menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. “Iya cukup dari sini ma, kira-kira 2 kilometer untuk sampai sungai. Itupun air yang terdapat di sungai hanya bisa digunakan untuk MCK sedangkan untuk air minum tidak bisa digunakan karena airnya

kotor,” ucap Homsiah, kepada “BC”, kemarin (14/9). Homsiah berharap, pemerintah agar memberikan bantuan kepada masyarakat. Pasalnya hingga saat ini banyak masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan air bersih dalam musim kemarau seperti ini. “Hampir semua warga yang berada di wilayah desa ini mengeluhkan hal yang sama. Untuk itu, pemerintah diharapkan bisa membantu kami,” harapnya. Sementara itu, Petugas Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kab. Cianjur Unit Sanitasi Air Bersih (SAB), Muhamad, mengatakan, untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih dari pemerintah harus melakukan pengajuan terlebih dahulu. “Pengajuannya harus melalui pemerintah setempat, dalam hal ini harus melalui kepala desa dan selanjutnya diserahkan kepada kami,” tutur Muhamad. (mbh)

Petani Jangan Pasrah pada Keadaan

ILUSTRASI/NET

PELANGGAN air bersih PDAM Tirta Mukti di Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih ke setiap rumah pelanggan. Kondisi tersebut, sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

A

BERITACIANJUR/DOK

CIBEBER-Dalam musim tanam ke tiga sejumlah petani tetap menanam padi. Selain karena mereka berpasrah pada keadaan, mi­ nimnya informasi membuat mereka tetap bertahan de­ ngan jenis tanaman padi. Ahmad (40), seorang petani warga Kampung Mayak Kidul RT 06/03, Desa Mayak Kecamatan Cibeber, mengatakan, pihaknya dalam musim tanam kali ini tetap menanam tanaman padi karena tidak ada pilihan lain. “Untuk nanti hasilnya saya pasrahkan saja kepada tuhan. Dengan pengetahuan minim yang saya miliki terpaksa harus seperti ini,” ucap Ahmad, kepada “BC”, kemarin (14/9). Dadun Abdul Halim, seorang tokoh masyarakat Desa Cikondang, Kecamatan Cibeber, menanggapi bencana kekeringan yang melanda wilayah Cianjur saat ini. Pihaknya berharap masyarakat bisa bersabar dengan kondisi cuaca yang sedang dihadapi saat ini. “Tentunya dalam agama sabar itu sangat dianjurkan. Namun tidak hanya cukup dengan bersabar, kita juga sebagai manusia diperintahkan tuhan agar senantiasa berikhtiar,” ujar Dadun. Dadun menyebutkan, petani seharusnya sudah mulai berpikir bagaimana bercocok tanam pada musim kemarau supaya tidak rugi. Tentunya, kata dia, petani seharusnya mengganti komoditas tanaman padi yang biasa ditanam dengan jenis palawija yang tidak membutuhkan pasokan air yang banyak. “Tapi hingga saat ini,

mungkin saja karena ketidaktahuan para petani sehingga masih banyak yang tetap menanami lahan sawahnya dengan tanaman padi. Tentunya untuk merubah pola pikir petani di sini peran para petugas pertanian diperlukan,” katanya. Sementara itu, S ­eksi Pengawasan dan Pe­ ngendalian Balai PSDAP wilayah II Cibeber, Iyus mengatakan, kondisi debit air saat ini menurun hingga 50 persen sehingga berdampak pada pasokan air yang mengaliri areal per­ tanian masyarakat. “Sejauh ini, kami menggunakan sistem giring air. Tujuannya, agar kami bisa memaksimalkan air yang ada guna memasok areal persawahan warga,” ucap Iyus. Dengan kondisi yang ada saat ini, kata Iyus, di sebagian wilayah lahan pertanian warga banyak yang mengalami ke­ keringan karena terkena dampak musim kemarau. Untuk itu, pihaknya me­ nganjurkan kepada para petani agar tidak menanam jenis ­tanaman padi. “Sesuai dengan surat keputusan (SK) bupati kami mendapatkan tugas untuk menghimbau atau mengarahkan para petani untuk menanam palawija. Terlebih di musim ­sekarang ini,” jelasnya. Namun , pihaknya s­ angat menyayangkan hingga saat ini masih saja ada petani yang tetap memaksakan diri menanami lahan per­ taniannya dengan tanaman padi. Sehingga akhirnya ta­ naman mereka mengalami rusak kerena kurangnya pasokan air. (mbh)

kibatnya ba­ nyak warga yang rela memutus sambungan air PDAM dan menggantinya dengan sumur bor, untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.

Imas (40) seorang pe­ langgan PDAM warga Kampung Sukataris RT 01/01, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah mengungkap­kan, aliran air PDAM yang mengaliri rumahnya kerap kali tidak

berfungsi sehingga membuat masyarakat kerap kesulitan air. “Alhamdulilah dalam seminggu ini air sedang lancar. Beberapa waktu kebelakang aliran air ke sini tidak berjalan hingga beberapa bulan sehingga banyak warga di sini yang memutus saluran PDAM. karena tidak mau membayar beban tagihan air. Pasalnya, sekalipun air tidak berjalan warga harus tetap membayar,” ucap Imas, kepada “BC”, kemarin (14/9). Imas mengharapkan, pihak PDAM Tirta Mukti memperbaiki pelayanan terhadap masyarakat. Selain

itu, kata dia, sudah kewajiban pihak PDAM dalam memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. “Tentu­ nya kalau pelanggan terus bertambah, kan bisa menambah pendapatan daerah nanti­nya,” ujarnya. Imas menuturkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagian warga terpaksa membuat sumur bor. “Daripada harus membayar beban tagihan PDAM lebih baik kita buat sumur bor,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Didin Muhidin membenarkan hal terse-

but, beberapa bulan terakhir banyak warga yang mengeluhkan buruknya pelayanan PDAM di wilayah tersebut. “Rata-rata mereka yang datang mengeluhkan pela­ yanan PDAM yang kerap kali tidak berfungsi, sehingga dengan kondisi tersebut banyak warga yang mempertanyakan kinerja PDAM itu sendiri,” kata Didin. Didin berharap, kedepan kondisi yang pernah dialami oleh warganya tersebut tidak kembali terulang. ­ Terlebih, kata dia, dalam musim kemarau seperti sekarang ini masyarakat sangat mem­ butuhkan ­pasokan air. (mbh)

Pembangunan Desa Terganjal Mahalnya Petugas Teknis CIANJUR-Mahalnya upah petugas teknis membuat penggunaan dana desa di Cianjur terhambat. Akibatnya sejumlah pembangunan desa terbengkalai, karena tidak adanya kesepakatan harga antara desa dan petugas teknis. Untuk satu jam pengerjaan, tarif yang dipasang bagi petugas teknis sebesar Rp 250.000. Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 5 tahun 2015, dana desa diprioritaskan untuk pembangunan desa. Setiap pembangunan harus di­ sertai konsultan atau petugas teknis yang berasal didatangkan dari pihak swasta atau dinas terkait. Tugasnya menghitung biaya pembangunan, perencanaan atau menggambar konstruksi pembangunan. Hanya saja, hal tersebut dikeluhkan pemerintah desa. Sebab petugas teknis yang memasang tarif yang terbilang tinggi. "Ini belum selesai, kami masih menunggu kesepakatan antara desa dan dinas terkait," ujar Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Bojong Picung, Hero Laksono kepada wartawan, kemarin (14/9). Sejumlah desa di Kecamatan Bojong Picung mengeluhkan tinggi tarif petugas teknis. Untuk perencanaan pembuatan aula desa, petugas teknis meminta pengerjaan 7 jam per hari, selama tiga hari. Jika tarif yang dipasang Rp 250.000 per jam, berarti desa harus membayar jasa petugas teknis itu sebesar Rp 5.250.000. "Bagi desa ini jelas tinggi karena nilai proyeknya saja kan kecil. Dana yang ada bisa habis untuk petugas teknis saja," katanya. Tercatat dari 11 desa, sampir seluruhnya mengeluhkan hal yang sama. Menurut Hero, meski diberi batasan Rp 250.000 per jam namun lama pengerjaan tidak diatur. Akibatnya, petugas teknis itu leluasa memasang waktu pengerjaan meskipun kerumitan pekerjaan terbilang minim. "Ini misalnya untuk buat aula

ILUSTRASI/NET

saja sampai lama, padahal kan tidak begitu susah," jelasnya. Akibatnya, kondisi tersebut membuat desa memilih tidak menggunakan petugas teknis dari dinas. Kepala Desa Sukarama Kecamatan Bojong Picung, Iip Sundawan mengatakan, pengunaan dana desa tidak sepenuhnya melalui petugas teknis. Untuk menekan biaya, desa akhirnya meminta bantuan masyarakat yang telah terbiasa mengerjakan pembangunan. Pada penyaluran dana desa tahap pertama, Desa Sukarama menerima Rp 124.389.000. Dana tersebut dialokasikan pada tiga pembangunan yakni pembuatan tembok penahan tanah dengan biaya sebesar Rp 19.970.000, pemasangan paving blok desa senilai Rp 15.135.000 dan pembangunan jembatan dengan biaya Rp 89.289.000.

"Paling hanya jembatan yang ­akai konsultan dari dinas, kalau p yang semuanya pakai ya bisa habis," ujar Iip. Tidak hanya di Kecamatan Bojong Picung, keluhan pun terlontar di Kecamatan Cikalongkulon tepatnya di Cijagang. Kepala Desa Asep Zulkarnaen memilih tidak menggunakan tenaga petugas teknis. Untuk pelaksanaan pembangunan, dia hanya berkonsultasi dengan dinas terkait. "Kami pakainya LPM, kalau dinas cuma konsultasi saja. Karena katanya petugas teknis mah nanti di tahap kedua," kata kades yang diakrab disapa Zuna ini. Pada tahap I ini, dana desa digunakan untuk pembukaan jalan baru menuju kampung budaya. Dengan nilai Rp 118 juta, jalan yang dibuka sepanjang 1 kilometer de­ ngan lebar 2,5 meter. "Inginnya 2

kilometer tapi dananya tidak cukup, jadi mungkin di tahap dua. Yang ini kendalanya nilai satu pohon yang dipangkas pembukaan jalan belum sepakat," katanya. Sementara itu, Kepala Sub Bidang Bina Lembaga Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Rella Nurlela mengakui adanya keluhan desa terkait tingginya tarif petugas teknis. Menurut Rella, pihaknya sebenarnya telah bertemu dengan dinas terkait untuk membahas hal tersebut. "Kami sudah bertemu dengan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman dan juga Dinas Bina Marga, kami juga meminta untuk penetapan harga. Karena harus diakui masa untuk menggambar saja perlu waktu sampai beberapa hari. Katanya mereka akan koordinasi dengan balai di bawah­ nya," kata Rella. (gap)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Inikan lagi ulang tahun, pengelola hanya memberikan waktu untuk berwisata secara gratis. Hanya dua jam saja, kenapa tidak dari pagi saja, kok kaya yang takut rugi gitu. Tahun lalu padahal kita sepuasnya berwisata kesini, lagian inikan cuma setahun sekali." Neneng

Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Wisata Gratis Tapi Waktunya Terbatas

Taman Bunga Setengah Hati Berikan Fasilitas GRATIS menikmati Taman Bunga Nusantara (TBN) selama sehari ternyata tidak sesuai harapan banyak kalangan. Soalnya, pihak pengelola hanya membuka akses pintu masuk mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, kemarin. Tak ayal, pengunjung maupun pedagang mengeluhkan kebijakan tersebut.

R

ibuan orang menunggu antri di pintu masuk TBN di Desa Kawung­ luwuk Kecamatan Sukaresmi. Tujuannya cuma satu, segera masuk lokasi wisata bertaraf internasional tersebut. Celakanya, meskipun datang sejak pagi hari ternyata pihak pengelola baru membuka jelang sore hari. “Kalau tahu saya harus ngantri berlama-lama disini, saya lebih baik keliling kampung jualan dulu. Kirain saya jam setengah duaan udah dibuka, tapi ternyata malah berjubel di depan gerbang seperti ini,” ketus Ana (57) pedagang es krim asal Desa Cibadak, Sukaresmi. Ana mengaku heran atas kebijakan pengelola TBN yang melarang pedagang masuk lebih awal. Padahal, Ana berharap usahanya meraup untung besar jika berjualan di saat perayaan ulang tahun TBN ini namun kenyataannya bertolak belakang. Senasib dengan Ana, Ujang (26) pedagang makanan siap saji asal Sukabumi, datang sejak siang namun pintu gerbang belum dibuka. Walhasil, dengan waktu jualan hanya dua jam, tak banyak pendapatan yang diperolehnya. “Saya berangkat pagi dari

sukabumi dan sampai jam 12an, kirain saya udah bisa masuk. Ternyata masih saja antri, padahal saya sengaja datang kesini untuk jualan,” keluhnya. Salah seorang warga, Neneng (40) menyatakan keanehan dengan sikap pengelola. Dibanding tahun lalu, kali ini kebijakan yang diterapkan sangat mengecewakan. Waktu untuk bertamasya dipatok hanya dua jam tidak seusai dengan promosinya selama sehari digratiskan. “Inikan lagi ulang tahun, pengelola hanya memberikan waktu untuk berwisata secara gratis. Hanya dua jam saja, kenapa tidak dari pagi saja, kok kaya yang takut rugi gitu. Tahun lalu BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH padahal kita MENUNGGU - Sejumlah pedagang menunggu dibukanya pintu gerbang Taman Bunga Nusantara. Kebijakan pengelola dianggap sepuasnya berpengunjung tidak menunjukkan keseriusan memberikan fasilitas gratis. wisata kesini, lagian inikan cuma setahun sekali,” pungkasnya. Sementara saat dihubungi di lokasi acara, pihak TBN enggan memberikan tanggapan kepada awak media. (asr)

ILUSTRASI

Krisis Air, Warga Cibeureum Gali Sumur Lebih Dalam

Meski Bahaya, Warga Tetap Bertahan PACET-Desa Cibodas Kecamatan Pa­ cet saat pergantian musim dari kemarau ke hujan rawan terjadi bencana alam. Langkah antisipasi yang dilakukan pemerintahan desa (pemdes) saat ini dengan membangun parit-parit untuk menyerap air sehingga tidak longsor. Menurut Sekretaris Desa Cibodas, Muhammad Yunus, tiga lokasi yang berpotensi rawan bencana alam. Masing-masing Kampung Cadas Gantung, Parigi dan Ciseupan Kaler. Terlihat dari kontur tanah yang labil karena banyak bangunan didirikan berdekatan dengan perbukitan. “Sudah dua kali terjadi longsor di Ciseupan kaler dan Cadas Gantungsudah dua kali, dan di Cadas gantung. Bencana itu terjadi dua tahun berturut-turut tahun 2013 dan tahun 2014,” katanya. Yunus mencontohkan untuk wilayah Ciseupan Kaler, terdapat sedikitnya seratus Kepala Keluarga (KK) yang menetap di dekat perbukitan. Padahal, kondisinya sudah cukup membahayakan saat terjadi pergantian musim yang diperkirakan tidak akan lama lagi. “Kalaupun harus direlokasi ya pemerintah harus menyediakan tempat baru, yang memang tidak tercatat rawan. Soal ini kita sendiri tak berdaya karena memang tidak ada

ILUSTRASI

­anggarannya,” imbuhnya. Pemdes Cibodas, kata Yunus, sebatas membatas membangun parit-parit untuk serapan air. Setidaknya hal itu bisa membantu meskipun tidak menjamin aman jika terjadi pergantian ­musim. Sementara itu Wawan Supardi (45), Warga Cisepan, mengatakan jika dirinya terpaksa tinggal di tempat yang tercatat rawan longsor ka-

rena tidak ada biaya untuk pindah rumah. Sehingga harus siap dengan resiko terancam bahaya jika terjadinya ­pergantian musim. “Ya maunya mah tinggal di tempat aman atuh, kalau disinikan setiap kali musim hujan hidup keluarga tidak tenang. Apalagi sudah dua tahun terakhir ini ada saja pergeseran tanah sedikit demi sekit takut juga kena rumah saya,” ungkapnya. (asr)

CUGENANG- Sejumlah warga di Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang memilih menggali sumur lebih dalam untuk mengatasi kekeringan. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan jauh lebih hemat ketimbang membeli air secara eceran. Salah seorang warga, Lilis (30), mengakui jika dirinya harus kembali menggali sumur lebih dalam untuk tetap mendapatkan air bersih. Meskipun harus merogoh uang ratusan ribu rupiah namun lebih hemat dibanding membeli air dengan eceran ke pedagang. “Kalau mau mendapatkan air bersih di musim kemarau ini saya harus menggali kembali sumur yang sudah ada. Sumur yang ada kedalamannya 5 meter tapi debit airnya mulai berkurang akhirnya saya gali kembali menjadi 10 meter,” katanya. Menurut Kaur Pemberdayaan Desa Cibeureum,

ILUSTRASI

Nyanyang Koswara, krisis air bersih kini dialami sebagian besar warganya. Alhasil karena merupakan kebutuhan utama akhirnya warga rela merogoh kocek sendiri. Caranya dengan menggali sumur yang ada lebih dalam lagi untuk memperoleh air bersih. “Kalau musim hujan sih digali 5 meterpun sumur sudah ada airnya. Kini supaya ada airnya harus digali sedalam 10 meter,” katanya.

Untuk warga tidak mampu, tambang Nyanyang, telah tersedia 9 MCK yang tersebar di sejumlah lokasi. Tujuannya agar warga tidak kesulitan memperoleh pasokan air meskipun harus antri. “Kalau MCK itukan itu dari mata air sehingga tidak pernah kering. Jadi warga yang tidak mampu banyak yang kesana bahkan antri berlama-lama saking penuhnya,” imbuhnya. (asr)

Sepenggal Cerita di Musim Kemarau

Kurang Asupan Makanan, Produksi Susu Berkurang MUSIM kemarau ini tidak hanya manusia saja yang hilang kesabarannya. Buktinya, hewanpun kelabakan karena asupan makan menjadi berkurang. Untuk bertahan hidup, sebisa mungkin menikmati yang ada sembari menunggu datangnya hujan tiba. Sejumlah peternak sapi di Desa Sukaremsi Kecamatan Sukaresmi mengaku kesulitan untuk memperoleh rumput. Tanaman itu selama ini menjadi pakan

wajib untuk dikonsumsi sapi. Jika berkurang akan mempengaruhi stamina hewan sehingga hasil perahnya tidak berkualitas baik. “Di musim kemarau sekarang ini, pakan sapi berupa rumput benar-benar sulit didapatkan. Pasalnya lahan kekeringan, ditambah juga sekarang banyak lahan yang semula kebun berubah menjadi bangunan,” kata Yani (35), peternak asal kampung Cikareo. Yani menambahkan, akibat kurang asupan rumput tadi mengakibatkan penurunan produksi susu. Alha-

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

Sapi di kawasan Sukaresmi kurang asupan rumput sebagai menu wajibnya. Alhasilnya produksi susu menjadi berkurang drastis.

sil, pakan digantikan dengan gabah padi namun sulit dikunyah oleh hewannya karena beda jenisnya. Dalam kondisi normal, lanjut Yani, 2 ekor sapi bisa memproduksi susu sebanyak 20 liter per hari. Kali ini harus turun dengan perolehan kurang dari 10 liter untuk sehari. “Kalau dulu mah dua sapi betina dalam sehari saya bisa peras sampai 20 liter susu, kalau sekarang mah gak sampai 10 liter. Lagian karena sapinya tidak mau makan jerami yang saya sediakan ditambah juga sapi saya se-

ring sakit akibat kurangnya asupan rumput,” keluhnya. Deden Remon (32), menyatakan musim kemarau ini sapi yang dimilikinya kerap sakit-sakitan. Rumput yang selama ini menjadi pakan wajib menjadi sulit didapatkan. Bahkan, penggantinya dengan jerami tak membuat sapinya produktif. “Kita ganti pakannya pake jerami, tapi sapinya tidak mau makan sehingga produksinya berkurang. Bahkan karena tidak makan rumput, sapi jadi sering sakit,” ungkapnya. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Pemerintah seharusnya mengkaji ulang. Usulan pemerintah ini sebenarnya akan melanggar UU Pendidikan Tinggi No 12/2012. Sebab, dalam peraturan perundangan itu tertulis amanah bahwa calon mahasiswa yang ingin masuk pendidikan tinggi melalui jalur seleksi nasional yang diselenggarakan pemerintah adalah gratis." Rochmat Wahab

Ketua Panitia SNMPTN 2015

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Disdik Teledor Kelola Dana TPG

TA 2014 Diduga Terjadi Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp 215,4 Juta

SEJUMLAH kalangan menilai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur tidak cermat melalukan pengelolaan dana Tunjangan Profesi Guru (TPG), menyusul diketahui adanya kelebihan pembayaraan Dana TPG sebesar Rp 215,4 juta pada tahun anggaran (TA) 2014 lalu.

K

etua Forum Mahasiswa Cianjur, Irhan Ari Muhammad mengatakan, dari data yang kita peroleh kelebihan pembayaraan dana TPG ini terjadi untuk alokasi dana TPG TA 2014 lalu. Bahkan diketahui, kelebihan pembayaraan dana itu beberapa diantarannya diberikan kepada para guru yang sebenarnya tidak berhak atas dana tersebut. “Ini sebuah bukti ketidakcermatan dinas pendidikan dalam mengelola data base. Masa iya yang tidak berhak masih bisa menerima. Kalau jumlahnya satu dua orang sih masih bisa dimaklumi, tapi kalau sampai puluhan seperti ini, patut dicurigai,” ujar Irhan kepada “BC”, Senin (14/9). Dirinya mengungkapkan, total dana yang diberikan pada guru yang sebenarnya tidak berhak menerima dana TPG itu sebesar Rp 204.144.600. Diketahui dana itu dibagikan kepada 32 orang guru penerima. Menanggapi ini, Kadisdik Cianjur, Cecep Alamsyah melalui Sekertaris Dinas, Jumati, membantah adanya kelebihan pembayaran untuk dana TPG tersebut. Pihaknya beralasan tidak adanya hal itu karena pengajuan tunjangan profesi disesuaikan dengan pengajuan yang diawali

dengan pendataan guru. “Kalau kelebihan berarti tidak sesuai berdasarkan data,” ucapnya kepada “BC”. Namun saat ditanya berapa jumlah guru yang mendapatkan dana TPG pada 2014 lalu, Jumati mengaku pihaknya tidak begitu mengetahui. Malah, ia menyarankan wartawan untuk kordinasi dengan bagian kepegawaian yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan. “Saya yakin tidak ada yang tidak sesuai dalam pembayaran tunjangan profesi 2014. Coba koordinasi dengan bagian kepegawaian saja ya,” terangnya. Terpisah, Kepala Bidang Perbendaharaan DPKAD Cianjur, Enung Sri Haryati saat dikonfirmasi terkait ini mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara keseluruhan mengenai pencairan tunjangan profesi bagi guru. “Datanya belum tau kan saya baru menjabat baru tiga bulan disini jadi belum mencek secara keseluruhan,”ujarnya Enung saat ditemui di kantornya, Senin (14/9). Dijelaskan Enung, untuk pencairan tunjangan profesi ini, pengajuan data oleh disdik maupun badan kepegawaian atas penerima dana tersebut harus dilayangkan ke DPKAD mulai sejak awal bulan sebelum nantinya diajukan kepada

Siswa Cianjur Butuh Gedung Pertunjukkan

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Sejumlah budayawan mengaku, jika Cianjur minim gedung pertunjukkan. Hal ini bisa menghambat kreativitas siswa, bahkan menghambat pelestarian budaya. “Akibatnya, kreativitas, keterampilan dan kecerdasan yang dimiliki pelajar belum bisa tersalurkan sepenuhnya. Ini terjadi karena fasilitas pendukungnya masih minim,” ungkap budayawan Cianjur Djaenal Ridwan kepada “BC”. Dikatakannya, keperluan keberadaan gedung pertunjukkan, dikarenakan fasilitas yang ada di sekolah terbatas. “Lagi pula, jika ada gedung pertunjukkan misi pelestarian budaya pun bisa diwujudkan,” paparnya. Dijelaskannya, melalui gedung pertunjukkan agenda pentas budaya

bisa selalu dijadwalkan. “Selain itu, Cianjur juga minim tempat rekreasi yang menyediakan fasilitas edukasi. Alhasil, pelestarian budaya pun terhambat, karena siswanya sendiri kurang pengetahuan,” tambahnya. Sementara itu, Ketua Sangga Seni Sunda Kampung N’de Cipanas Indra Yuliansah membenarkan jika di Cianjur belum memiliki banyak tempat yang mengedukasi siswa. “Karenanya kita minta kepada pemerintah bisa menyediakan tempat seperti itu. Program-program taman kota yang digalakan pemerintah bisa disisipi dengan tambahan fasilitas edukasinya. Seperti di Bandung, misalnya, ada taman musik, taman budaya dan lainnya. Kenapa tidak, Cianjur juga harus punya,” tandasnya. (usi)

ILUSTRASI

pemerintah pusat. “Kelebihan dan kekurangan pembayaran itu bagaimana data yang kami terima. Soalnya kan kami hanya melakukan pencairan. Jadi yang mengetahui guru mendapatkan sertifikasi atau tidak itu intansi yang terkait. Sertifikasi sendiri itu kan ada beberapa kategori misalnya tunjangan (dilihat

dari jabatan dan golongan) disesuaikan sertifikasinya. Jadi pasti setiap orang berbeda nominal yang didapatkannya. Jika kelebihan itu kesalahan dari data. Jadi uangnya harus dikembalikan ke kas Negara, sertifikasi ada jangka waktunya setelah dikeluarkan dan ketahuan tentu harus dikembalikan,” paparnya. Pihaknya memberikan

keringanan bagi pihak yang sudah mendapatkan dengan di angsur untuk cara pembayaranya. Kalau kekurangan mungkin guru yang mendapatkan tunjangan harus menunggu sampai bulan berikutnya. “Iya semua juga punya masalahnya kalau kelebihan harus segera dikembalikan, kalau kurang harus segera diberikan,” jelasnya. (usi/nuk)

Ini sebuah bukti ketidakcermatan dinas pendidikan dalam mengelola data base. Masa iya yang tidak berhak masih bisa menerima. Kalau jumlahnya satu dua orang sih masih bisa dimaklumi, tapi kalau sampai puluhan seperti ini, patut dicurigai.”

Sekolah Nilai Pengetahuan Penanggulangan Bencana Penting CIANJUR-Minimnya pengetahuan penanggulangan bencana membuat sekolah mendesak dinas terkait untuk mengunjungi sekolah-sekolah. Hal ini dirasa perlu lantaran, Cianjur menjadi wilayah dengan rawan bencana. “Pengetahuan penanggulangan bencana perlu disampaikan kepada peserta didik, terutama bagi mereka yang berada di lingkungan rawan bencana. Pengetahuan ini bisa menjadi bekal bagi mereka ketika ada bencana,” tutur Wakil Kepala Bagian Humas SMPN 3 Cianjur, Asep Wila. Disebutkan Asep, Kabupaten Cianjur hampir rata-rata wilayahnya memiliki potensi untuk rawan bencana, seperti longsor, pergeseran tanah, gempa bumi dan lainnya. “Minimal mereka mengetahui bagaimana menyelamatkan diri, tidak panik

ILUSTRASI

saat terjadi bencana dan lainnya. Harapannya, kalau sudah diberikan tentu lebih luas lagi, siswa menjadi tahu akan ancaman dampak bencana, cara penanggulangannya dan pencegahannya. Tentu ini bisa jadi pengetahuan berharga dan penting buat mereka,” ungkapnya. Namun diakuinya, hal ini tentu perlu koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Hal senada juga diungkapkan Wakil Kepala Bagian Humas SMK Bhakti Medika Zenal Abidin. Dikatakannya, simulasi bencana alam perlu diberikan kepada peserta didiknya. “Selain bisa menyelamatkan diri, dengan pengetahuan penanggulangan bencana mereka juga bisa membantu orang lain. Kami merasa pembekalan ini memang perlu,” paparnya. (usi)

Subsidi Dicabut, Daftar SNMPTN tak Gratis JAKARTA-Tidak ada yang gratis dalam pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) tahun depan. Pasalnya pendaftaran tes masuk PTN berbasis prestasi akademik (rapor) ini tidak digratiskan lagi. Alasannya anggaran bidang pendidikan tinggi (dikti) tahun depan dikepras. Sekjen Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Ainun Naim menuturkan tahun ini anggaran mereka mencapai Rp 42,7 triliun. "Tetapi dalam pagu anggaran di RAPBN 2016, anggaran Kemenristekdikti turun jadi Rp 37,9 triliun," katanya saat ditemui di kantor Kemenristekdikti Senayan beberapa waktu lalu. Guru besar departemen akuntansi UGM itu menjelaskan dari total anggaran yang mencapai Rp 37,9

ILUSTRASI

triliun itu tidak semuanya untuk urusan pendidikan tinggi. Tetapi Rp 965,8 miliar diantaranya adalah untuk anggaran bidang riset dan teknologi di luar kampus. Jadi praktis anggaran dikti tahun depan tercatat Rp 37,022 triliun.

Dengan penurunan anggaran itu, Ainun mengatakan ada sejumlah kebijakan yang bakal dikoreksi. Diantara adalah pembebasan biaya pendaftaran SNMPTN. Selama ini calon mahasiswa digratiskan mendaftar karena panitia SNMPTN

digelontor uang dari pemerintah Rp 200 miliar. "Tahun depan tidak ada lagi kucuran dana untuk panitia SNMPTN," ujar pejabat asal Kediri itu. Dihentikannya bantuan operasional untuk panitia SNMPTN itu dipastikan pendaftaran tidak akan gratis lagi. Pendaftar SNMPTN tahun depan bisa jadi akan dikenakan biaya pendaftaran seperti pelamar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) sebesar Rp 100 ribu per orang. Sementara itu, Ketua Panitia SNMPTN 2015 Rochmat Wahab mengatakan bahwa, usulan pemerintah untuk menghemat anggaran dan meniadakan subsidi penyelenggaraan SNMPTN tahun depan adalah melanggar undang-undang. “Pemerintah seharus-

nya mengkaji ulang. Usulan pemerintah ini sebenarnya akan melanggar UU Pendidikan Tinggi No 12/2012. Sebab, dalam peraturan perundangan itu tertulis amanah bahwa calon mahasiswa yang ingin masuk pendidikan tinggi melalui jalur seleksi nasional yang diselenggarakan pemerintah adalah gratis,” tuturnya. Menurutnya, kebijakan ini bisa dijalankan jika pemerintah melakukan revisi UU pendidikan sebelum menerapkan kebijakan terkait penghapusan anggaran penyelenggaraan SNMPTN. “Mendaftar SNMPTN itu gratis, jika bayar hanya akan menimbulkan masalah baru. Pemerintah harus melakukan revisi UU dulu kalau tidak akan melanggar konstitusi,” sambung Rochmat. (net/zlf )


HALAMAN

6

+ NEWS

... Pemilik Angkutan Diultimatum DARI HALAMAN 1...

“Sama sekali kita tidak pernah memberikan persetujuan jual beli trayek. Sehingga, kalaupun itu terjadi di lapangan, dilakukan tanpa sepengetahuan kita. Jadi tidak benar kalau itu diketahui kita, tak ada sama sekali,” tandasnya. Sebaliknya, lanjut Afif, untuk menertibkan keberadaan angkutan sekarang sudah diberlakukan aturan baru yang mewajibkan setiap pengusaha atau pemilik angkum untuk mengurusi badan hukum angkum miliknya. Pengurusannya, paling lambat harus sudah tuntas akhir tahun ini, baik berupa koperasi, PT, maupun badan hukum lainnya yang ditunjuk secara resmi. “Jika ada pemilik angkum yang memiliki izin trayek tapi belum berbadan hukum, maka pajak kendaraannya dibebankan 100 persen seperti kendaraan pribadi. Kalau sudah (berbadan hukum, red), maka hanya dikenakan beban cukup 30 persen saja sesuai ketentuan. Bahkan untuk biaya balik namanya nol persen,” ucap Afif. Dedi menambahkan, terkait upaya penertiban angkum melalui pengurus-

an badan hukum, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pengusaha atau pemilik angkum. Tujuannya, tentu agar peraturan dapat dipatuhi dengan baik lantaran berkaitan dengan kepentingan umum. Dengan begitu, kedepan trayek yang ada bisa dikelola badan hukum, baik koperasi maupun PT. “Ketakutan pengusaha bahwa asetnya hilang jika sudah berbadan hukum, itu tidak benar. Makanya kita dorong mereka supaya mau mengikuti aturan yang berlaku juga karena ini kan untuk kepentingan umum juga,” bebernya. Sementara itu, sejumlah pengusaha angkutan mengaku tidak mau dikekang aturan dalam menjalankan usahanya. Bagi mereka, lahirnya Undang Undang N0 22 Tahun 2009 tentang Angkutan Umum yang mengharuskan badan hukum, dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap status kepemilikan angkutan miliknya. Setelah pengurusan badan hukum selesai, mereka takut kehilangan haknya atas angkutan miliknya tersebut. Salah seorang pengusaha angkum, Tisna Tisna (35) mengatakan, lahirnya aturan baru terkait angkutan

ini jelas-jelas telah membuat dirinya khawatir. Alasannya, jika bergabung dalam suatu badan hukum, maka aset berupa izin trayek yang dimilikinya pun praktis akan berpindah tangan. “Tentunya, dalam hal ini pemerintah juga harus memperhatikan aspek teknis. Karena setahu saya nantinya aset seperti trayek yang sekarang ini kami punyai tidak bisa dipindah tangankan seperti yang terjadi selama ini,” ungkapnya. Pengusaha angkum asal Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku ini menyebutkan, sosialiasi yang dilakukan instansi terkait selama ini juga dinilai kurang efektif. Pasalnya, tidak menjelaskan secara utuh kaitan maksud dan tujuan dari diberlakukannya peraturan baru tersebut. Ungkapan senada juga disampaikan Cupiyandi (27) pengusaha angkum trayek 02A. Ia mengaku siap tidak siap dengan diberlakukannya kebijakan baru. Selain takut kehilangan aset usaha yang dimilikinya, juga sudah nyaman dengan kondisi yang dijalani selama ini. “Setahu saya untuk dokumen kendaraan nantinya menjadi berubah, sehingga menjadi semacam kekangan. Jadi tidak bisa lagi dipindah-

Apa mereka ini mau menimbulkan kegaduhan politik baru, setelah Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) saling menahan diri karena situasi ekonomi kian tak menentu ini?.” Fadli Zon

Wakil Ketua DPR Fadli Zon

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

tangankan,” tuturnya. Terpisah, Dede S, Korwil II Kobutri (Koperasi Berbasis Transportasi) menyebutkan, pihaknya sudah menyosialisasikan aturan baru. Saat ini sedang melakukan proses penjajakan dengan sejumlah pengusaha angkum dari berbagai trayek. “Sesuai aturan, itu kan tahun ini harus sudah berbadan hukum untuk angkum, sehingga terus kita sosialisasikan. Semuanya sedang dalam proses, meskipun belum ada satupun yang menjadi anggota,” bebernya. Momentum kini, kata Dede, wajah model transportasi umum akan lebih baik. Dengan berbadan hukum, akan memudahkan pelaksanaan pembinaan, pemberian subsidi, maupun insentif lainnya. Selain itu, tidak benar kalau aset yang dimiliki pengusaha akan hangus setelah berbadan hukum. “Aset tetap aman, bahkan kita akan berikan sertifikasi kepada pemilik trayeknya. Paling tidak dengan angkum berbadan hukum akan mengubah citra transportasi umum menjadi lebih baik,” ungkapnya optimis. (ree/mbh)

... Rapor Pendidikan Cianjur Jeblok DARI HALAMAN 1...

Diakui Anies, penyebab rendahnya kualitas SDM sebagai cermin buruknya dunia pendidikan di Cianjur, memang banyak faktor. Salah satunya yang cukup dominan adalah kondisi perekonomian masyarakatnya yang masih rendah, yang berdampak langsung terhadap menurunnya minat belajar anak lantaran dipaksa fokus kepada hal lain yang sebenarnya bukan konteks pemikiran anak seusianya. “Kita sebagai orang tua harus bisa membaca situasi anak, jangan sampai masalah kekurangan ekonomi yang orang tuanya rasakan, berdampak pada minat belajar anak.

Sebab, hal itu bisa melarikan titik fokus anak pada sekolah,” ungkapnya. Dibandingkan kota/kabupaten lain yang lebih maju, sambungnya, pola pikir sebagian warga Cianjur umumnya masih berkutat pada kesejahteraan dan perekonomi. Sedangkan di daerah lain, warganya lebih fokus pada upaya peningkatan kualitas diri ketimbang hasil yang ia dapat setelahnya. “Coba bisakah orang tua yang ada di Cianjur lebih mengedepankan kualitas diri dulu dibanding kesejahteraan. Jika semua orang berfikir uang sebelum SDM-nya dibenahi, tentu uang yang mereka dapatkan tidak akan bertahan lama dengan kualitas diri yang

rendah. Soalnya hal itu bisa dilihat dari statusnya sebagai daerah penyumbang TKI,” paparnya. Jika pemikiran tersebut diwariskan secara turun temurun, Anies mengaku pihaknya tidak bisa membayangkan sejauh mana Cianjur sebagai sebuah kota bisa bertahan. Sebab jika itu sampai terjadi di era global seperti sekarang, orang asli Cianjur bisa tersingkir oleh pendatang yang lebih berkualitas dalam segala hal. “Apa mau warga asli sini SDM-nya diganti orang pendatang yang lebih berkualitas? Masa ia nanti dijalur perkotaan hanya di isi oleh pendatang, dan orang aslinya sendiri tinggal di pedalaman,” paparnya.

Karena itu ia berpendapat, untuk membangun SDM yang berkualitas, Cianjur tidak hanya fokus pada upaya memberikan layanan pendidikan gratis. Sebab, jauh di luar itu, pemerintah harus berpikir lebih keras untuk merangsang dan mengubah pola pikir warganya agar lebih terbuka dan peduli terhadap dunia pendidikan. “Orang kita tuh harus banyak diiming-imingi ­meski apa yang nanti didapat ­untuk mereka sendiri. Kita sebagai pejabat pemerintah, mau tidak mau harus memikirkan hal ini agar bagaimana caranya pendidikan dan kualitas SDM di ­Cianjur bisa lebih meningkat sehingga melahirkan SDM yang bersaing,” tandasnya. (pls)

... Terbentur Biaya, Terpaksa Putus Sekolah DARI HALAMAN 1...

Wahyu (16), remaja asal Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas ini merupakan salah satu dari sekian banyak anak yang kurang beruntung. Akibat kemiskinan yang mendera kehidupan kedua orangtuanya, ia terpaksa memilih putus sekolah. Ngerinya, untuk membantu menambah pundipundi keuangan orangtuanya, dengan amat sangat terpaksa ia sekarang bekerja sebagai penjual kantong keresek di Pasar Cipanas yang

hasilnya tentu jauh dari cukup. Padahal, diusianya yang telah menginjak 16 tahun, ia seharusnya duduk di bangku kelas 1 SMA/SMK. Di sisi lain, Wahyu juga melihat banyak teman sebayanya yang melanjutkan sekolah hingga jenjang SMP, namun ujung-ujungnya tetap saja hanya menjadi kuli. “ Saya juga ingin melanjutkan sekolah ke SMP, SMK, bahkan sampai kuliah. Hanya saja, keinginan tersebut terpaksa ditunda karena terbentur masalah biaya. Kalau hanya dilanjutkan sampai

SMP juga dirasa percuma, karena banyak temen saya yang lulusan SMP tapi tetep saja kerjanya cuman jadi kuli ngambil sayuran di kebun,” tuturnya saat ditemui di Pasar Cipanas. Dari hasil jualan kantong keresek, dalam sehari wahyu hanya bisa menjual satu pak keresek yang dibawanya dari rumah. Jika pasar lagi sepi, biasanya Wahyu pergi ke kebun untuk membantu para petani dengan harapan mendapatkan upah sekedar untuk menutup biaya jajan sehari-hari.

Wahyu melakukan itu, karena sadar tidak mungkin terus menerus bergantung kepada kedua orangtuanya yang hanya seorang buruh tani. Akhirnya, mau tidak mau Wahyu putus sekolah dan memutuskan untuk berjualan keresek di pasar. Wahyu bukanlah satu satunya anak yang kurang beruntung, masih banyak anak lainnya yang tak beruntung seperti wahyu, bahkan ada yang lebih dari wahyu, yang terpaksa putus sekolah meski belum tamat SD, karena biaya yang kurang. (Asri Fatimah/ “BC”)***

... Penanganan Medis Uloh Sesuai Prosedur DARI HALAMAN 1...

Setelah ditangani dan dianggap dapat dirujuk, oleh pejabat desa sebagai fasilitator diwaktu yang telah ditentukan lalu dibawa ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut,” ucapnya kepada “BC”, Senin (14/9). Darul Anam, pegawai bagian program Puskesmas Sukaluyu yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Pustu Babakansari menyampaikan, berdasarkan diognosa dan pelaporan riwayat medis maupun melalui hasil pemeriksaan, keluhan penyakit yang diderita Uloh diperkirakan sudah berlangsung lama. Selain itu, lanjut Anam, pasien saat pertama datang berobat kondisinya mengalami deman tinggi. Setelah

diperiksa lalu diberi obat sementara untuk mengurangi demam dan nyeri tenggorokan. Sifatnya lebih pada penanganan dan pengobatan awal bukan bersifat penanganan medis terkait penyakit pasien. “Gejala awal pasien saat diperiksa seperti penderita demam radang tenggorokan dan pasien mengeluh nyeri di mulut karena benjolan. Uloh diantar oleh Akim (33) saudaranya ke Pustu Babakansari dan menyebutkan Uloh sudah dua minggu mengalami demam tinggi. Lalu muncul semacam benjolan di tenggorokan dan leher yang terus membesar,” tuturnya. Selama berlangsung penanganan dan pengobatan di Pustu Babakansari, karena tidak kunjung sembuh, Uloh

kembali kontrol kesehatannya 14 Agustus 2015. Menyadari keterbatasan peralatan yang ada, petugas selanjutnya merujuk Uloh ke RSUD Cianjur. “Gejala penyakit Uloh, penyebabnya dapat dari berbagai faktor baik makanan, infeksi virus atau bisa jadi dari dampak pola hidup bersih. Tumor neshofaring lanjutnya, dipastikan tidak menular. Arahannya harus dirujuk untuk memastikan apakah mengarah ke kanker kelenjar. Penyebab lainnya, pada saat yang sama daya tahan tubuh pasien juga menurun. Jenis penyakit yang satu ini memang dapat cepat berkembang, sehingga harus ditolong medis secara maksimal dan tidak mungkin dilakukan di puskesmas,” paparnya. Disebutkan Anam, pe-

NET

Puan Diplot Jadi Ketua DPR JAKARTA-Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan motif sejumlah anggota yang hingga sekarang masih saja menyeret isu pertemuan pimpinan DPR dengan bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Menurut Fadli, apa yang mereka lakukan hanya menciptakan kegaduhan politik. “Apa mereka ini mau menimbulkan kegaduhan politik baru, setelah Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) saling menahan diri karena situasi ekonomi kian tak menentu ini?,” kata Fadli Zon, di Ge-

dung DPR, Senayan Jakarta, Senin 14/9). Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, bagaimana pun situasi bangsa dan negara ini pasti butuhkan kekompakan legislatif, yudikatif, dan eksekutif. “Tiga komponen negara ini harus bahu-membahu menghadapi krisis ini,” tegasnya. Tapi kalau DPR-nya gaduh terus ujar Fadli Zon, ini pasti akan menimbulkan masalah baru lagi dan ujung-ujungnya akan memperburuk situasi. Selain itu, Fadli juga menyikapi adanya wacana kocok ulang pimpinan DPR yang dia

sebut sebagai hak politik anggota DPR dan partai politik. “Mau rebut pimpinan DPR? Coba saja, coba dong,” tegasnya. Apalagi sudah berkembang wacana politikus PDIP Puan Maharani akan diplot jadi Ketua DPR. “Kalau Mbak Puan jadi Ketua DPR, silakan berhenti saja jadi menteri,” sarannya. Menurut Fadli, Puan juga sudah tidak hadir pada beberapa sidang paripurna. “Ujungujungnya, ya tidak bisa juga. Kalau undang-undangnya diubah, itu sudah jadi zombie,” pungkasnya. (net/dmt)

Puluhan Ribu Honorer Kepung 4 Lokasi JAKARTA–Sebanyak 20 ribu honorer K2 dari berbagai penjuru Indonesia akan mengepung dua kantor kementerian dalam aksi demo, Selasa (15/9). Dua tempat itu yakni kantor kemendikbud dan kemenPAN-RB). Depan Istana Negara dan gedung DPR juga akan menjadi sasaran aksi massa yang mendesak segera diangkat menjadi CPNS itu. “Saat ini yang sudah terdaftar sebanyak 20.650 orang. Pasukan honorer dari Sumsel

sudah hampir sampai Jakarta, Sulawesi, Gorontalo, Kalimantan, juga sudah mau sampai. Sedangkan dari Jatim, Jateng, dan Jabar tiba malam ini hingga besok subuh,” beber Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih di Jakarta, Senin (14/9). Untuk aksi besok, tempat yang dituju pertama adalah Gedung DPR RI. Setelah itu, para honorer tersebut akan long march ke Kemendikbud, dan terakhir di KemenPANRB hingga sore. Hari kedua,

rombongan kumpul di Hotel Indonesia kemudian long march ke Istana hingga sore. “Kami sudah all out ini, kalau aksi dua hari ini tidak membawa hasil positif, akan adalagi aksi-aksi berikutnya,” tambah Titi.. Honorer, sambung Titi, tidak mau ditemui oleh staf. Mereka minta bertemu dengan MenPAN-RB dan Mendikbud. Mereka juga tidak mau hanya janji, tapi harus ada bukti hitam di atas putih. (net/dmt)

Perusahaan Pembakar Hutan Dibekukan JAKARTA-Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan, saat ini tindaklanjut penegakan hukum terus dilakukan terhadap perusahaan yang melakukan pembakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel, Jambi dan Riau. Salah satunya dengan pembekuan perusahaan yang bermasalah. “Pengawasan pada pengusaha pembakar sedang kami lakukan untuk ditindaklanjuti dengan pembekuan izin,” ujar Siti melalui keterangan pers, Senin (14/9). Siti belum merinci namanama perusahaan yang akan dibekukan izinnya tersebut. Sementara itu, kata dia, sanksi untuk pelaku pembakaran diproses secara pidana oleh penyidik LHK dan Polri. “Untuk pelanggaran hukum perdata diselesaikan Kementerian LHK melalui pencabutan atau pembekuan izin,” imbuhnya. Setelah adanya penetapan situasi darurat asap di Riau, kata Siti, ia me-

minta Kepala BNPB Willem Rampangilei untuk datangi Pekan Baru. Jajaran pemda Riau juga diminta sigap membuka posko-posko kesehatan bagi masyarakat. “Kabut asap datang terpantau dari selatan yaitu dari Jambi dan Sumsel. Saya mengikuti perkembangan jam demi jam soal kabut asap sampai ke Singapura,” imbuh Siti. Sementara itu, untuk penanganan titik api, kata dia, sudah ada 20 pesawat untuk waterbombing dan cloud

NET

seeding (pengeboman air dan pembentukan awan hujan). Saat ini sudah ditumpahkan 18 juta liter air di Riau dan 12 juta liter di Sumsel untuk pengeboman air. Selain itu, sudah ditaburkan garam untuk hujan buatan sebanyak 120 ton di Riau dan 56 ton di Sumsel dan Jambi. “Untuk memperkuat upaya penanganan kebakaran lahan dan hutan, turut dikerahkan prajurit TNI sebanyak 1.050 personel,” tandas Siti. (net/dmt)

Menteri Jonan Ingatkan Pertamina meriksaan yang menyeluruh terkait penyakit yang diderita Uloh harus dilakukan pihak rumah sakit berdasrkan keterangan medis yang tampak. Karena mengarah pada pembengkakan kelenjar di leher, prosesnya agak cepat. Jika berdasarkan hasil diagnosa harus kemoterapi, kemungkinan penangan penyakitnya lebih ditingkatkan tidak hanya dugaan tumor neshofaring. “Pasien sejak awal tidak megetahui jika gejalanya akan menjadi seperti sekarang. Mungkin karena keterbatasan untuk berangkat memeriksakan pertama ke petugas medis, juga kondisi kehidupan keluarganya cukup memprihatinkan dan masuk kategori pra sejahtera,” katanya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

NET

JAKARTA-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengingatkan PT Pertamina tidak melulu memikirkan keuntungan semata. Hal itu disampaikan Jonan terkait permintaannya kepada Pertamina agar menurunkan

harga avtur sesuai harga internasional. Berdasarkan laporan PT Angkasa Pura (AP) II, bahan bakar pesawat tersebut, harga Avtur Pertamina lebih mahal 20 persen dibanding harga internasional. Kondisi

tersebut membuat maskapai nasional sulit bersaing dengan negara-negara lain. “Karena BUMN itu tidak semata-mata ditujukan hanya untuk mencari keuntungan, tapi juga se­ bagai pembangunan, dong,” ujar Jonan saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (14/9). Karena itu mantan Dirut KAI ini tetap bersikukuh meminta agar Pertamina menurunkan harga avtur. Setidaknya permasalahan harga avtur bisa tuntas tahun ini. “Ohiya tetep (minta harga avtur turun-red), karena avtur itu kira-kira 50 persen dari operating cost. Kalau arahan presiden sampai Desember 2015,” tandas menteri asal Surabaya ini. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

SUPAYA BATERAI SMARTPHONE NGGAK CEPAT HABIS

D

aya baterai ponsel pintar yang kerap boros memang sering menjadi masalah. Risiko yang paling parah adalah kamu jadi tidak bisa menghubungi siapa-siapa kalau sedang tertimpa musibah. Begitu pentingnya baterai, sampai-sampai banyak orang akhirnya membeli powerbank. Namun sebenarnya baterai yang boros bisa kamu cegah dengan penggunaan yang bijak. Baca artikel berikut untuk membantumu menjaga bateraimu tetap sehat. 1. Ketika sedang mengisi daya, pastikan untuk mengaktifkan airplane mode terlebih dahulu. Sebagian besar charger ponsel memberikan daya yang cukup untuk tetap memungkinkanmu menggunakan ponsel dalam keadaan charging. Maka dari itu, sebenarnya kamu tidak perlu untuk mematikan ponsel saat akan mengisi baterainya. Namun, ada baiknya untuk mematikan jaringan data atau mengaktifkan airplane mode selama mengecas. Ini akan membuat bateraimu terisi lebih cepat, dengan simpanan daya yang lebih awet. 2. Jangan tunggu daya bateraimu

4. Usahakan untuk mematikan fitur Wi-Fi, GPS, atau bluetooth saat tidak digunakan. Saat sedang mengecek ponsel, selalu pastikan bahwa fitur Wi-Fi, GPS, atau bluetooth berada dalam posisi off. Jika tidak, mereka akan terus memperbaharui sinyal dan jaringan, menyebabkan daya baterai ponselmu terkuras lebih cepat. Aktifkan fitur-fitur ini hanya ketika kamu ingin menggunakannya, ya.

habis total. Segera isi baterai saat dayanya sudah di bawah 20%! Baterai yang lazim digunakan pada ponsel saat ini dibuat dengan bahan dasar lithium. Berbeda dengan yang berbahan dasar nikel, usia baterai lithium justru akan semakin berkurang jika kamu membiarkan dayanya habis hingga 0%. Untuk itu, jangan tunggu sampai bateraimu benar-benar kehabisan daya. Segera isi baterai saat dayanya sudah di bawah 20%. Jika sudah terisi dengan penuh, segera cabut ponselmu dari charger. 3. Biar baterai ponsel nggak boros, sebisa mungkin hindari penggunaan mode getar. Mode getar yang ada di ponsel menjadi alternatif kita untuk tetap berkomunikasi tanpa mengganggu orang sekitar. Namun ternyata, mode getar ini dapat membuat baterai ponsel kita boros. Sebagai antisipasinya, alihkan HP ke mode mute atau silent saja. Kamu juga bisa tetap mengaktifkan nada dering favoritmu, tanpa perlu menggunakan vibrasi. Atur saja volume nada dering sesuai dengan kebutuhanmu, sehingga tanpa ada getaran pun kamu bisa tetap sadar bahwa ada notifikasi baru yang masuk di ponselmu.

5. Di antara semua pilihan warna, pilih hitam sebagai warna latar layar ponselmu. Layar yang digunakan oleh ponsel pintar saat ini hampir seluruhnya berjenis Active-Matrix Organic LightEmitting Diode atau AMOLED. Jenis layar ini dapat memancarkan cahayanya sendiri. Layar AMOLED memancarkan cahaya secara per piksel. Saat latar belakangmu hitam, seluruh piksel HP akan dimatikan sehingga energi yang dikonsumsi oleh layar sangatlah kecil. Jadi pilihlah hitam sebagai warna latar layar ponselmu untuk menghemat daya yang dikeluarkan. 6. Jangan biarkan bateraimu “bocor” karena asal-asalan memakai charger. Gunakan charger yang sesuai dengan jenis bateraimu. Beberapa ponsel pintar saat ini memiliki jenis charger yang serupa. Di sisi lain, menggunakan charger yang tidak dibuat untuk HP-mu akan membuat bateraimu cepat bocor. Sebelum meminjam, pastikan bahwa charger tersebut memiliki spesi-

fikasi yang sesuai dengan bateraimu. Jangan sampai voltase yang dimiliki oleh charger lebih tinggi daripada bateraimu. Ini akan membuatnya berisiko hangus kelebihan tegangan. 7. Saat sedang mengisi daya, letakkan ponsel di atas benda yang tidak menyerap panas. Saat sedang di-charge, suhu baterai akan naik. Untuk menghindari kenaikan suhu yang drastis, jangan letakkan ponsel di atas benda yang menyerap panas, seperti bantal, kasur, atau bahkan tubuhmu sendiri. Usahakan untuk selalu menaruh ponsel di atas meja kayu atau buku saat dayanya sedang diisi. 8. Jangan selalu mengisi daya lewat powerbank. Sebaiknya, gunakan powerbank saat “kepepet” saja. Saat ini memang banyak dijual powerbank sebagai alat pengisi daya darurat. Namun, mengisi daya langsung dari stop kontak adalah cara yang paling direkomendasikan. Arus yang ada pada stop kontak lebih stabil dan aman, sehingga tidak akan menimbulkan panas yang tidak baik untuk ponselmu. Selain itu, bateraimu juga akan terisi lebih cepat. Benar-benar gunakan powerbank hanya pada keadaan darurat. Isilah sampai bertambah sekitar 20%, setidaknya cukup untuk melakukan komunikasi. Itulah beberapa cara untuk menjaga baterai ponselmu supaya tetap awet. Yang pasti, kiat-kiat ini harus tetap diseimbangkan dengan pemakaian HP yang wajar! (hipweecom)


SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Golkar Yakin BERIMAN Raih 70 Persen Suara HALAMAN

8

Ade Barkah

KADER Partai Golkar Kabupaten Cianjur bertekad mendulang suara di atas 70 persen untuk kemenangan nomor urut dua pasangan Cabup-Cawabup Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) – Herman Suherman (BERIMAN), di

Pilkada Cianjur 2015. “Semua alhamdulillah solid, satu suara memenangkan pasangan BERIMAN. Kader dan anggota Partai Golkar telah bekerja keras, untuk menang di setiap daerah pemilihan (dapil) masing-

masing. Kami optimis bisa meraih suara 70 persen dengan kerja semua kader,” kata Ketua DPD Partai Golkar Cianjur Ade Barkah Surahman, Senin (14/9). Ade Barkah yang juga Ketua Tim

Pemenangan BERIMAN menegaskan, kader Partai Golkar memiliki militansi tinggi bekerja dalam pemenangan. Sosialisasi pasangan BERIMAN dilakukan terus menerus di setiap Dapil hingga ke pelosok desa oleh para kader. (nuk)

Belanja Pegawai Sedot Anggaran Panwas Realisasi Nanti Akan Langsung Dibayarkan Tunggakan Gaji Pegawai

PANWASLU (Panitia Pengawas pemiliu) Kabupaten Cianjur mengaku sekitar 70 persen dari total anggaran Panwaslu sebesar Rp 12 miliar dialokasikan untuk pembiayaan belanja pegawai.

K

etua Panwaskab Cianjur, Saeful Anwar mengatakan, untuk anggaran yang dibayarkan pada termin pertama yang telah diterima panwas sebesar 3 miliar, dana tersebut dipergunakan untuk membayar honor pegawai, ATK dan kontrak kantor. “Itu semuanya sudah habis sebetulnya, bahkan, panwascam sudah nagih-nagih gaji sampai sekarang ini,” kata dia saat ditemui beberapa waktu lalu.

Ia menuturkan, dari total anggaran sebesar 12 miliar tersebut, sebanyak 70 persen dihabiskan untuk anggaran belanja pegawai. Dari total dana yang dialoksikan tidak semuanya diterima sebanyak itu, tetapi ada potongan PPH ditiap masa pencairan. “Sebetulnya bayar buat pegawai itu biaya yang paling besar. Selain itu, anggaran itu pun ada potongan pajak tidak utuh sebesar 12 miliar,” tandasnya Untuk itu, dalam realisasi pencairan tahap selanjutnya

ini, dirinya mengaku akan langsung membayarkan gaji pegawai yang belum terbayarkan selama 2 bulan ini. Menurutnya, akibat hal tersebut, tentunya sangat berpengaruh besar terhadap kinerja mereka di lapangan. “Yang 1 milyar itu buat bayar pegawai, karena mereka juga kerjanya sudah mulai kendor. Mudah-mudahan setelah ada penggajian. Kerja pun semakin lancar,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Dedi melalui, Kepala Bidang Pembendaharaan DPKAD, Enung Sri Hayati mengatakan, anggaran pemilu tahun 2015, akan segera di cairkan pada pertengahan bulan September sekarang. Dengan total keseluruhan mencapai Rp. 58 milyar. Anggaran tersebut dibagi un-

NET

tuk tiga lembaga, yakni KPU sebesar 42 Miliyar, Polres 4 miliyar dan Panwaslu 12 Miiyar. “Kita baru rekom anggarannya ke provinsi hari ini (kemarin, red). Biasanya sih anggarannya itu bisa dicairkan setelah 14 hari kerja. Meski begitu, anggarannya memang sudah siap,” paparnya, saat ditemui di ruang kerjanya kemarin. Anggaran bagi Panwaslu, lanjut dia, memang masih diperuntukan untuk termin pertama yang total keseluruhannya mencapai 12 milyar. Sebab, pada bulan April lalu, baru menerima anggaran 3 milyar dan untuk pencairan kali ini jumlah 1 milyar. “Kalau Panwas masih pencairan tahap pertama, yang sisanya itu sebesar 1 milyar,” paparnya. (pls)

100 Artis Akan Hadir di Kampanye BERIMAN

Tim Gazpol Curi Perhatian Kaum Muda CIANJUR-Memang bukan timses pasangan gazpol (Gawel-Zainy Poll) kalau tidak menyuguhkan sesuatu yang unik dan tidak mengundang tawa orang yang melihatnya. Bakan berbekal kekompakan dan keunikan para timses itu, paslon Gazpol akhir-akhir ini mulai bisa mencuri perhatian kalangan kaum muda. Dari beberapa tahapan pilbup lalu hingga masuk pada waktu masa kampanye. Tidak membuat semangat simpatisan gazpol surut. Bahkan, mereka menyebut trend mereka “makin kekinian”, maka jangan heran apabila sikap para simpatisan Gazpol malah makin gila dan makin berani menjaring pendukung baru yang kebanyakan datang dari kalangan muda. Ketua tim Gazpol, Pallas Saputra mengatakan, melalui cara seperti itu dengan tidak mengada-ada dan spontanitas kita berharap bisa menjaring pendukung dan pemilih agar selalu ingat pada pasangan Gazpol. Sehingga, apabila mereka ingat kegilaan timses, masyarakat

IST

juga diingatkan dengan sosok mang gawel an Zainy. “Kalau ingat timsukses Gazpol dan baju pembalap pasti ingat mang gawel dan Zainy. Makanya, kami sangat sengaja membuat hal itu dengan segala kekonyolannya agar pasangan kami bakal mudah diingat,” ungkapnya. Selain itu, sambung palas, simpatisan Gazpol optimal mendukung pasangan mang Gawel. Mereka juga selalu memberikan masukan terhadap kesiapan pemerintah mang Gawel kedepan. “Mereka datang bukan hanya untuk mendukung saja, tapi mereka pun berperan sebagai penyambung lidah masyarakat terhadap keluhan-keluhan yang ada di masyarakat untuk diperjuangkan oleh Mang Gawel,” imbuhnya. Untuk itu, dirinya berharap. Dengan lahirnya simpatisan Gazpol yang gila serta atribut paslon yang memang mencolok dan berbeda dengan paslon lain. Membekas di hati masyakat dan mengingat calon pasangan yang ketika akan memilih di bilik suara pencoblosan. (pls)

CIANJUR-Sebanyak 100 artis ibu kota akan menghadiri kampanye terbuka pasangan calon nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman). Hal tersebut diungkapkan artis sinetron “Juragan Jengkol“ Tenno Ali. Ia memaparkan, untuk kampanye terbuka pasangan BERIMAN nanti. Pihaknya sudah menyiapkan 100 artis papan atas. Di antaranya, Rafi Ahmad, Nagita Slavina, Julia Perez, Felix William, Monica Oemardil, Widi, Lilis

Suganda, Nia dan masih banyak lainnya. “Nanti 100 artis tersebut akan memeriahkan kampanye Beriman dan mengajak kepada masyarakat Cianjur untuk mencoblos nomor urut 2,” pungkas Tenno. Artis sinetron “Juragan Jengkol” ini telah mendeklarasikan diri mendukung pasangan nomor urut dua, Cabup-Cawabup Cianjur Irvan Rivano Mochtar – Herman Suherman (BERIMAN).

Nanti 100 artis tersebut akan memeriahkan kampanye Beriman dan mengajak kepada masyarakat Cianjur untuk mencoblos nomor urut 2."

Ia mengungkapkan alasan mengapa melabuhkan pilihannya ke kubu BERIMAN dikarenakan program- program yang ditawarkan sangat realistis untuk kepentingan rakyat Cianjur. "Saya mendukung dan akan membawa para artis asal Cianjur untuk mendukung pasangan BERIMAN,” kata Tenno. Tenno yang juga kader Partai Gerindra Kabupaten Cianjur ini mengatakan pasangan BERIMAN , dinilai

dapat memahami dan akan berusaha menjaga dan mewujudkan Cianjur yang lebih maju, agamis dan mampu mandiri. “Saya pikir pasangan ini mampu meningkatkan bidang pendidikan, budaya, infrastruktur jalan, keagamaan serta teknologi dan informasi. Makanya, saya mengajak semua komunitas yang peduli pada Cianjur untuk bersama-sama mewujudkan cianjur lebih maju dan agamis,” paparnya. (nuk)

Irvan : Harus Bangga Pakai Baju Adat CIANJUR-Pakian adat sunda merupakan kebudayaan orang Jawa Barat termasuk masyarakat Cianjur. Untuk itu, tentunya kita harus bangga memakai baju adat karena merupakan sebuah ciri identitas daerah. Hal tersebut dikatakan calon bupati Cianjur nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar. "Kita sebagai warga Cianjur sangat bangga memakai pakaian sunda. Makanya sewaktu deklarasi kami sepakat bersama tim pemenangan dan relawan memakai pakaian Sunda," ujar Irvan. Ke depan, kata Irvan, jika dirinya takdirkan menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun mendatang, kebudayaan Cianjur akan ditingkatkan. Dari mulai pakaian sunda, kesenian Cianjur, dan tiga filosofi Cianjur Ngaos, Mamaos dan Maenpo pasti ditingkatkan. "Komitmen kami pokoknya akan meningkatkan kebudayaan Cianjur,"tegasnya.

85

IST

Komitmen pasangan calon BERIMAN untuk memajukan sekaligus memeliha-

ra kebudayaan daerah melalui penggunaan pakaian adat khas daerah ini mereka tun-

jukan juga saat gelar deklarasi Pilkada damai yang digagas Komisi Pemilihan Umum

Daerah (KPUD), Cianjur di halaman Hypermat Minggu (13/9) lalu. Dari pantauan "BC", pasangan nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman tampak terlihat kompak memakai pakaian Sunda. Diringi tim pemenangan, relawan dan simpatisan berjalan kaki dari arah BLK menuju lapangan Hypermart. Pada kesempatan tersebut pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman membawa massa 500 orang dan kendaraan roda empat. Irvan menambahkan, tim Beriman menargetkan kemenangan 65 persen sampai 90 persen. Jumlah tersebut cukup realistik kalau melihat tim pemenangan yang sangat solid. “ Kita bersama rakyat cianjur berjuang untuk meraih target tersebut dan memenangkan Pilkada,” imbuhnya. (nuk)


SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Madrid dan Barca Favorit Juara

MANTAN Direktur Teknik Real Madrid, Jorge Valdano, merasa yakin dua raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, akan merajai Eropa pada musim 2015-16. Satu dari dua tim tersebut bakal menjuarai Liga Champions.

KLASEMEN SEMENTARA LIGA INGGRIS No. Klub M M S K SG Nilai 1 Manchester C 5 5 0 0 11-0 15 2 Leicester 5 3 2 0 11-7 11 3 Manchester U 5 3 1 1 6-3 10 4 Arsenal 5 3 1 1 5-3 10 5 Crystal Palace 5 3 0 2 8-6 9 6 Everton 5 2 2 1 8-5 8 7 Swansea 5 2 2 1 7-5 8 8 Norwich 5 2 1 2 8-9 7 9 Liverpool 5 2 1 2 3-6 7 10 West Ham United 4 2 0 2 9-6 6 11 Southampton 5 1 3 1 5-5 6 12 Tottenham Hotspur 5 1 3 1 4-4 6 13 Watford 5 1 3 1 3-4 6 14 WBA 5 1 2 2 3-6 5 15 Aston Villa 5 1 1 3 6-8 4 16 AFC Bournemouth 5 1 1 3 6-9 4 17 Chelsea 5 1 1 3 7-12 4 18 Newcastle 4 0 2 2 2-5 2 19 Stoke City 5 0 2 3 3-7 2 20 Sunderland 5 0 2 3 6-11 2

DUEL JAGO BEDA NASIB

LIGA SPANYOL No. Klub 1 Barcelona 2 Real Madrid 3 Celta de Vigo 4 Villarreal 5 Eibar 6 Atlético Madrid 7 Valencia 8 Real Betis 9 Athletic Club 10 Granada 11 Espanyol 12 Deportivo 13 Las Palmas 14 Levante 15 Málaga 16 Real Sociedad 17 Sporting Gijón 18 Sevilla 19 Rayo Vallecano 20 Getafe

M M S K SG Nilai 3 3 0 0 4-1 9 3 2 1 0 11-0 7 3 2 1 0 8-4 7 3 2 1 0 7-3 7 3 2 1 0 5-1 7 3 2 0 1 5-2 6 3 1 2 0 2-1 5 3 1 1 1 2-6 4 3 1 0 2 3-4 3 3 1 0 2 4-7 3 3 1 0 2 2-9 3 2 0 2 0 1-1 2 3 0 2 1 3-4 2 3 0 2 1 2-3 2 3 0 2 1 0-1 2 3 0 2 1 0-1 2 3 0 2 1 0-1 2 3 0 2 1 1-4 2 2 0 1 1 0-3 1 3 0 0 3 2-6 0

Pelatih: M Pellegrini (4-2-3-1)

Pelatih: M Allegri (4-3-3)

LIGA ITALIA M M S K SG 3 3 0 0 4-1 3 2 1 0 8-2 3 2 1 0 7-4 3 2 1 0 4-2 3 2 1 0 5-3 3 2 1 0 5-2 3 2 0 1 4-3 3 2 0 1 4-5 2 1 1 0 7-4 3 1 1 1 4-3 3 1 0 2 2-2 3 1 0 2 2-4 3 1 0 2 1-3 3 0 2 1 5-6 3 0 2 1 3-5 3 0 1 2 2-4 3 0 1 2 4-7 3 0 1 2 5-9 2 0 0 2 1-3 3 0 0 3 1-6

Nilai 9 7 7 7 7 7 6 6 4 4 3 3 3 2 2 1 1 1 0 0

Sagna

Lichtsteiner

Sterling Pereyra

Kompany

Barzagli

Y Toure De Bruyne

Joe Hart Mangala

Hernanes

Aguero

Mandzukic

Buffon

Pogba Bonucci

Fernandinho

0

No. Klub 1 Inter 2 Chievo 3 Torino 4 Palermo 5 Sassuolo 6 AS Roma 7 Fiorentina 8 Lazio 9 Sampdoria 10 Atalanta 11 Genoa 12 Milan 13 Udinese 14 Napoli 15 Hellas Verona 16 Juventus 17 Empoli 18 Carpi 19 Bologna 20 Frosinone

Nasri

Kolarov

Dybala

Evra

Chiellini

5 PERTANDINGAN TERAKHIR MAN.CITY

LIGA JERMAN No. Klub M M S K SG Nilai 1 Borussia Dortmund 4 4 0 0 15-3 12 2 Bayern München 4 4 0 0 12-2 12 3 Wolfsburg 4 2 2 0 6-2 8 4 Eintracht Frankfurt 4 2 1 1 12-6 7 5 Schalke 04 4 2 1 1 6-5 7 6 Werder Bremen 4 2 1 1 6-6 7 7 Hertha BSC 4 2 1 1 5-5 7 8 Köln 4 2 1 1 8-9 7 9 Ingolstadt 4 2 1 1 2-4 7 10 Mainz 05 4 2 0 2 6-4 6 11 Darmstadt 98 4 1 3 0 4-3 6 12 Hamburger SV 4 2 0 2 7-9 6 13 Bayer Leverkusen 4 2 0 2 3-5 6 14 Augsburg 4 0 1 3 2-5 1 15 Hoffenheim 4 0 1 3 3-7 1 16 Hannover 96 4 0 1 3 4-10 1 17 Stuttgart 4 0 0 4 5-12 0 18 M’gladbach 4 0 0 4 2-11 0

TOP SKOR SEMENTARA Liga Inggris B. Gomis R. Mahrez Liga Spanyol Cristiano Ronaldo Nolito Liga Italia Eder D. Baselli Liga Jerman T. Müller P. Aubameyang

Klub Gol Swansea 4 Leicester 4 Klub Gol Real Madrid 5 Celta de Vigo 3 Klub Gol Sampdoria 4 Torino 3 Klub Gol München 6 Dortmund 5

5

MAIN

5

MENANG

0

KALAH

0

IMBANG

11

GOL

5 PERTANDINGAN TERAKHIR JUVENTUS 5

MAIN 1

MAN.CITY VS JUVENTUS 2010

HEAD TO HEAD MAN.CITY VS JUVENTUS 17/12/10

Juventus

1–1

Manchester City

01/10/10

Manchester City

1–1

Juventus

MANCHESTER CITY dan Juventus dipastikan akan memburu kemenangan saat keduanya bertemu di laga perdana Liga Champions­ Grup D, Rabu (16/9) dini hari nanti.

T

uan rumah Manchester City sendiri memiliki modal berharga jelang laga tersebut. Lima kemena­ ngan dari lima laga awal Premier League merupakan catatan gemilang anak asuh Manuel Pellegrini sebelum bentrok dengan Juventus. Dari tim tuan rumah Manchester City, anak asuh Manuel Pellegrini jelas ingin melanjutkan tren positif mereka di liga domestik itu berlan-

jut di Liga Champions saat bertemu Juventus. Kemenangan sendiri akan membuat target City untuk lolos ke babak knock out semakin besar. Modal untuk mewujudkan target tiga poin ini dimiliki oleh The Citizens. Selain bermain di kandang sendiri, City juga bisa memainkan tim terbaiknya. Nama-nama seperti Joe Hart, Vincent Kompany, Yaya Toure dan juga Raheem Sterling merupakan

jaminan kekuatan City. Belum lagi nama Kevin de Bruyne dan Nicolas Otamendi yang baru didatangkan musim panas ini, akan membuat City semakin diunggulkan untuk meraih kemenangan. Minus Sergio Aguero yang masih belum bisa dipastikan bermain setelah cedera melawan Crystal Pa­ lace, dan juga David Silva yang cedera engkel ringan, skuat City musim ini lebih dari cukup untuk memberikan kesulitan bagi Bianconeri. Posisi Aguero sendiri bisa digantikan oleh Wilfried Bony ataupun Kevin de Bruyne yang pada pertandingan debutnya bermain baik di belakang Bony, sementara posisi David Silva bisa diserahkan kepada Samir Nasri.

3

MENANG KALAH

1

IMBANG

5

GOL

Namun cerita berbeda bisa saja diukir oleh Paul Pogba dkk di Liga Champions. Berstatus sebagai runner up Liga Champions musim lalu, Bianconeri jelas ingin melanjutkan hasil mengejutkan musim lalu saat mereka menembus final. Namun tugas itu tak akan mudah mengingat mereka harus bermain di kandang lawan, Juventus juga kemungkinan besar tak akan diperkuat gelandang andalannya, Claudio Marchisio. Nama terakhir itu kembali bermasalah dengan ototnya setelah hanya bermain 45 menit lawan Chievo. Ironisnya, laga itu merupakan laga pertama Marchisio musim ini usai mengalami cedera. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***


HALAMAN

10

SPORT

Lennox Lewis Malas Akui Mayweather Petinju Terbaik LAS VEGAS-Mantan juara tinju kelas berat Lennox Lewis malas mengakui Floyd Mayweather Jr adalah petinju terbaik sepanjang masa jika The Money memenangkan duel unifikasi juara dunia kelas welter WBC dan WBA melawan Andre Berto. Sebaliknya, petinju itu lebih suka mengatakan jika Mayweather Jr melakukan pekerjaan yang bagus untuk mempromosikan dirinya sendiri.

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

SIAP LAKONI LAGA TANDANG

POPNAS 2015

Kejutan, Tim Sepak Bola Jabar Tembus Semi Final BANDUNG-Pertandingan sepak bola di ajang Popnas XIII tahun 2015 yang diselenggarakan di Jawa Barat ini, memunculkan sejumlah kejutan. Tuan rumah Jabar, sepanjang sejarah digelarnya Popnas belum pernah sekalipun menembus tahapan yang lebih dari babak penyisihan. Namun kali ini, mereka berhasil melaju ke babak semifinal dengan menyapu bersih pertandingan lewat tanpa seri atau kalah sedikitpun alias selalu menang sampai saat ini. Juara bertahan di cabor sepak bola selama dua tahun berturut-turut yakni 2011 dan 2013, Sumatera Utara, secara mengejutkan dikalahkan oleh Maluku Utara dengan skor 3-0 di Lapangan Progresif, Senin (14/9). Kedua tim runner-up dari grup C dan D, Riau dan Maluku Utara, melaju ke babak semifinal. Kedua juara grupnya yakni DKI Jakarta dan Jawa Timur, mesti rela terhenti di babak delapan besar. Padahal ketika di babak penyisihan, kedua runner-up tersebut kalah dalam pertandingan melawan juara grupnya. (net/pur)

MENJALANI pertandingan tandang melawan Pusam Borneo FC (PBFC), Minggu (20/9), di Stadion Senggiri, Samarinda, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku, percaya kepada para penggawanya. Sebab menurutnya, mental para pemainnya kini telah lebih baik.

D

i laga tandang saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu, skuad Maung Bandung mampu meraih hasil manis. Dengan begitu pelatih yang akrab disapa Djanur itu, mengaku tidak terlalu khawatir apabila kembali dijamu oleh tim lain. "Pertandingan away, buat saya tidak jadi sesuatu yang membuat harus pesimis, karena rangkaian kompetisi, jadi away sudah lebih baik. Mental bertanding anak-anak sudah jauh lebih baik dan lebih percaya diri," ujar Djanur, ­kemarin (14/9). Persib sendiri, mendapat jatah bermain tandang terlebih dahulu di babak delapan besar sesuai regulasi dari Mahaka. Djanur menilai, kebijakan itu memang sengaja dibuat karena bermain away lebih dulu merupakan sebuah keuntungan. Djanur menuturkan, apabila tim tandang bisa meraih hasil imbang atau bahkan menang, akan lebih mudah menghadapi leg kedua di kandang. "Kenapa dibuat seperti itu, karena sebagai hadiah untuk juara grup, menurut analisis, away dulu yang diuntungkan. Kalau logikanya tidak menguntungkan, tidak akan dibuat seperti ini," tuturnya. Di samping itu,

Perolehan Medali Sementara POPNAS Jabar 2015 R KONTINGEN E P Pr T 1 JAKARTA 23 15 16 54 2 JAWA BARAT 19 14 19 52 3 JAWA TIMUR 15 22 19 56 4 JAWA TENGAH 7 7 10 24 5 SUMATERA BARAT 7 7 7 21 6 LAMPUNG 7 5 1 13 7 BALI 6 2 12 20 8 RIAU 4 6 4 14 9 YOGYAKARTA 4 3 5 12 10 KALIMANTAN TIMUR 3 3 6 12 11 BANGKA BELITUNG 2 3 3 8 12 JAMBI 2 3 2 7 13 NT T 2 1 1 4 14 MALUKU 2 0 1 3 15 SUMATERA UTARA 1 5 2 8 16 BANTEN 1 4 5 10 17 SULAWESI SELATAN 1 3 6 10 18 KALIMANTAN BARAT 1 1 0 2 20 NTB 1 0 1 2 21 PAPUA BARAT 1 0 0 1 22 SUMATERA SELATAN 0 4 2 6 23 KALIMANTAN TENGAH 0 1 1 2 24 ACEH 0 0 1 1 25 GORONTALO 0 0 1 1 26 KALIMANTAN SELATAN 0 0 1 1 27 PAPUA 0 0 1 1 28 BENGKULU 0 0 0 0 29 KALIMANTAN UTARA 0 0 0 0 30 KEPULAUAN RIAU 0 0 0 0 31 MALUKU UTARA 0 0 0 0 32 SULAWESI BARAT 0 0 0 0 33 SULAWESI TENGAH 0 0 0 0 34 SULAWESI TENGGARA 0 0 0 0 35 SULAWESI UTARA 0 0 0 0 TOTAL 109 109 127 345

Janur Sebut Kondisi Pemainnya Mulai Membaik

MOTO GP

Marquez Umbar Rahasia Kesuksesan di GP San Marino

NET

MISANO-Seri ke-13 MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (13/9) berakhir dengan kemenangan Marc Marquez. Pembalap berusia 22 tahun itu jadi yang terdepan dengan catatan waktu 48 menit 23.819 detik. Menurut Marquez, kemenangannya tak lepas dari strategi yang telah disusun tim Repsol Honda. Pada pertengahan lomba, Marquez masuk pit untuk mengganti ban. Hal tersebut dianggap sebagai langkah berani sebab Marquez sedang tertinggal dari duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Namun keputusan itu membuahkan hasil yang positif. Marquez berhasil mengamankan posisi pertama. Sementara Rossi finis di posisi lima dan Lorenzo mengalami kecelakaan sehingga gagal menuntaskan perlombaan. "Awalnya saya berpikir hujan tidak akan turun. Tapi awan berubah jadi mendung dan kami langsung merancang strategi jika sirkuit benar-benar diguyur hujan. Kami sudah merencanakan segalanya dan pekerjaan hari ini berjalan sangat sempurna," ucap Marquez. Pada awal balapan, lintasan memang berada dalam kondisi kering. Namun di pertengahan lomba, hujan mengguyur Sirkuit Misano sehingga semua pembalap diharuskan masuk pit. Setelah itu, hujan berhenti dan lintasan jadi kering lagi. Saat itulah Marquez mengganti ban motor dan akhirnya ia sukses merebut posisi terdepan dari para pesaingnya. "Tim menugaskan saya agar masuk pit. Saya sendiri berpikir bahwa itu adalah keputusan yang sulit, sebab Anda harus berpikir soal pembalap lain, bagaimana kondisi lintasan, sisa lap dan waktu putaran yang bisa didapat dengan menggunakan ban kering. Pada akhirnya, ini menjadi keputusan yang tepat. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi lebih cepat, namun kami bisa memenangkan persaingan usai mendapat peluang yang sangat kecil," jelasnya. Ini adalah kemenangan ketiga Marquez di Sirkuit Misano. Dua kemenangan lainnya ia raih saat masih tampil ajang Moto2 tahun 2011 dan 2012 lalu. (net/pur)

"Floyd telah melakukan pekerjaan yang besar dalam mempromosikan dirinya sendiri. Dia atlet yang fantastis, tapi saya tidak akan mengatakan dia petinju terbaik sepanjang masa. Saya pikir, saya yang terbaik. Pada kenyataannya, jika dia pikir dia yang terbaik mari kita berduel sekarang. Saya berada di kelas berat, berarti saya berada di atas Mayweather," ungkap Lewis, kemarin (14/9). (net/pur)

BANDUNG-Beberapa pemain Persib yang bertumbangan kini mulai meninggalkan meja perawatan. Nahkoda Maung Bandung, Djadjang ­Nurdjaman, mengatakan saat ini cedera yang dialami pasukannya semakin membaik. Hanya tinggal Zulham Zamrun yang dipantau kondisinya setelah menderita cedera hamsting kala menaklukan Martapura FC di laga pamungkas group stage Piala Presiden. “Perkembangannya Alhamdulillah pemain kita ­ tidak ada yang cedera serius, cuma Zulham paling yang masih harus dipantau. Untuk cedera apanya, bahasa dokternya tanya sendiri,” ujar Djanur saat diwawancara di Mess Persib, Senin (14/9). Meski begitu pemain asal

ZULHAM ZAMRUN

Perkembangannya Alhamdulillah pemain kita tidak ada yang cedera serius, cuma Zulham paling yang masih harus dipantau. Untuk cedera apanya, bahasa dokternya tanya sendiri.” Ternate itu merasakan keluhan di kakinya semakin membaik. Sehingga peluang dia untuk main menghadapi Pusamania Borneo FC masih terbuka. Tinggal Dedi Kusnandar yang mesti memulihkan cedera jempol ­ kakinya yang retak dan mesti menepi 3 pekan. “Beberapa hari ini, Zulham sendiri sudah menyatakan lebih baik. Yang pasti Dedi yang ga bisa main di pertandingan 8 besar. Supardi, Ridwan oke, Atep juga ga apaapa, Spaso (Ilija Spasojevic) juga sudah bisa (main). Cukup waktu lah buat mereka pulih,” lanjutnya. Mengenai kemungkinan Persib akan melakoni uji coba sebelum menghadapi PBFC, Djanur menegaskan pihaknya hanya akan fokus dalam berlatih sambil menunggu pemainna pulih. Hanya saja intensitas latihan mereka akan ditambah termasuk porsi latihan yang dilakukan sebanyak 2 kali sehari. “Ga akan ada uji coba, cuma latihan Selasa dan Rabu 2 kali, Kamis sekali, dan Jumat siang kita berangkat,” tukasnya. (net/pur)

PBFC memiliki cerita kurang baik ketika bermain sebagai tuan rumah. Menanggapi hal itu, Djanur percaya kepada pihak Mahaka, yang ingin menciptakan turnamen sepak bola positif. "Soal itu, saya melihat tekad EO (Mahaka) sangat berharap pertandingan berlanjut dengan hal-hal positif. Meskipun kita menilai seperti itu, tapi saya yakin akan positif," ujarnya. Sementara itu, kapten tim, Atep mengungkapkan, bertanding di kandang Pusam Borneo FC dalam babak Delapan Besar turnamen Piala Presiden 2015, tidak lagi angker. Menurutnya, mental bertanding skuad Maung Bandung saat ini sudah teruji. "Sudah teruji main di mana pun. Meskipun terlihat angker, tapi mudah-mudahan bisa. Tahun kemarin tidak sesolid sekarang, kalau sekarang main di mana pun tidak merasa angker," tegas Atep. Atep menegaskan, setelah mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL), timnya telah membuktikan Persib Bandung tidak lagi jago kandang. Ia pun yakin, para penggawa Maung Bandung lainnya akan berjuang meraih kemenangan di Stadion Senggiri, Samarinda. "Kami sudah mempunyai mental yang bagus. Memang kalau dulu identik jago kandang, salah satunya karena kita tidak solid seperti sekarang. Tapi dua tahun sekarang sudah teruji, ini pembuktian buat kami juga. Tandang memang angker buat kami, tapi saya yakin teman-teman pasti berjuang," katanya. Saat Piala Wali Kota Padang 2015, ­Persib Bandung menundukkan PBFC dengan kedudukan 3-0. (net/pur)

Laga PBFC VS Persib Terancam Batal BANDUNG-Ancaman kabut asap mulai pengaruhi persiapan penyelenggaraan ­ perempatfinal Piala ­Presiden. Laga antara Pusamania Borneo FC vs Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (20/9), dikhawatirkan terganggu akibat bencana kabut asap ini. Dalam beberapa pekan terakhir, bencana kabut asap melanda wilayah Kalimantan dan Sumatera. Akibatnya, jadwal penerbangan ke kawasan Kalimantan terganggu. Salah satunya adalah rute penerbangan ke Balikpapan. Nah, sebelum ke Samarinda, Persib harus terbang ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan. Sejak pekan lalu, gang-

guan kabut asap sudah membuat jadwal penerbangan menjadi kacau. Tercatat, setiap harinya ada belasan penerbangan baik dari maupun yang menuju Sepinggan harus mengalami penundaan akibat bencana ini. Meski begitu, kubu Persib masih belum menda-

patkan konfirmasi mengenai status penerbangan ke Balikpapan. Sekretaris Tim Persib, Yudiana, menyatakan sampai sekarang pihaknya masih menunggu perkembangan situasi. “Rencananya tim berangkat H-2 pertandingan, Jumat 18 September 2015. Dan untuk sementara, tidak ada perubahan terkait jadwal pertandingan,” ucap Yudiana, Senin (14/9). Bukan cuma Persib, sebelumnya klub asal Palembang, Sriwijaya FC, sempat merasakan kesulitan akibat bencana kabut asap. Penggawa Laskar Wong Kito susah pulang akibat kabut asap yang mengganggu jadwal penerbangan menuju Palembang. (net/pur)

Hariono: Persib Harus Kerja Keras Lagi B ANDUNG- Gelandang ­Persib Bandung, Hariono berharap tidak terlena dengan hasil manis yang diraih timnya saat berhasil lolos dari fase grup turnamen Piala Presiden 2015. Menurutnya, menghadapi Pusam Borneo FC (PBFC) di babak Delapan Besar, bukan lawan yang mudah. Pemilik nomor punggung 24 ini menilai, materi pemain yang menghuni tim asal Kalimantan itu, tidak berbeda jauh dengan skuad Maung Bandung. Untuk itu, ia pun mengaku perlu kerja keras agar kembali meraih kemenangan. "Kita terus persiapkan tim saja. Fokus pada tim kita sendiri. Kalau secara materi tim kita sama Borneo tidak jauh beda, mereka juga banyak pemain bagus. Jadi kita kerja keras lagi, untuk menang lagi," kata Hariono, kemarin (14/9). Hariono berharap, para penggawa Maung Bandung

tidak menganggap remeh tim PBFC. Berhasil lolos tanpa kebobolan satu gol pun saat mengarungi fase grup, dikatakan Hariono, hanya cukup dijadikan sebagai motivasi. "Kita lupakan itu, cukup jadikan motivasi saja. Jangan terlena oleh kemenangan kemarin dan clean sheet," ujarnya. Persib Bandung sendiri pernah menghadapi PBFC saat Piala Wali Kota Padang 6 Januari 2015. Saat itu, skuad Maung Bandung berhasil menaklukkan PBFC dengan kedudukan 3-0. (net/pur)

HARIONO


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Aku adalah aku. Sebelum aku tidak begitu bangga untuk membuat fashion. keluarga Saya pikir fashion sangat tidak menarik. Jadi aku menyembunyikan itu." Sonia Rykiel

French Fashion Designer

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Tetap Muda, Dambaan Wanita MENDAPATKAN kulit kencang di usia yang tak lagi muda nyatanya tak mesti berbiaya mahal. Walau perawatan di salon atau penggunaan krim antipenuaan bisa saja membantu, namun para ilmuwan telah menemukan cara yang lebih alami, mudah, dan murah untuk mendapatkan tampilan kulit yang terlihat lebih muda. Tanpa perlu ditakutkan akan efek samping bahan kimia buatan yang ada di dalam sebuah produk kecantikan pabrikan.

B

ahkan, kulit buah yang dinyatakan bisa menjadi obat awet muda tersebut bisa langsung dikonsumsi karena rasanya yang segar. Anda pun bisa dengan mudah mendapatinya di pasar atau swalayan. Ya, para ilmuwan dari University of Iowa baru saja menemukan bahwa, di dalam kulit apel serta kulit tomat hijau, terkandung senyawa alami yang bisa membuat kulit terlihat lebih segar dalam hitungan bulan saja. Profesor sekaligus penulis utama penelitian tersebut, Christopher Adams menuturkan, senyawa alami antipenuaan yang terdapat dalam kulit apel ialah ursolic acid. Sedang kandungan yang terdapat dalam tomat hijau ialah tomatidine. Keduanya dapat mengurangi aktivitas ATF4, yaitu protein

yang memicu pemborosan otot, mengubah pembentukan gen, menyebabkan kelelahan otot, hingga membuat kulit kehilangan kekenyalannya. Para ilmuan berharap, penemuan ini bisa membantu banyak orang, terutama orang dewasa yang telah mendekati masa pensiun untuk memiliki kulit yang lebih segar. Selain itu, fungsi senyawa yang juga bisa mengurangi pemborosan otot, bisa membuat seseorang merasa lebih fit dan aktif lebih lama di usia tua. Dengan melakukan treatment sehat ini minimal 2 bulan, senyawa alami pada kulit apel dan tomat hijau diharapkan mengubah otot yang sudah tua menjadi lebih muda. Jadi, tak perlu lagi membuang bagian kulitnya saat memakan apel. Selain awet muda, makan apel sekali sehari telah lama diyakini, bisa membuat tubuh jauh dari penyakit. (Raka Pramudya/”BC”)***

Senyawa alami antipenuaan yang terdapat dalam kulit apel ialah ursolic acid. Sedang kandungan yang terdapat dalam tomat hijau ialah tomatidine. Keduanya dapat mengurangi aktivitas ATF4...” ILUSTRASI

TIPS DAN TRIK

Ingin Awet Muda, Jalani Tips Ini Melakukan Perawatan Sejak Dini Banyak sekali orang yang meremehkan pentingnya merawat wajah sejak dini. Wanita yang sudah berusia 20-an keatas harus mampu untuk melakukan perawatan sejak dini. Bagi para wanita, Anda harus memilih produk anti aging yang mana dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dan juga mampu dalam membantu proses metabolisme pada sel kulit untuk tetap stabil. Anda juga harus mampu untuk menjaga gaya hidup dan juga pola makan. Banyak yang meremehkan hal tersebut dan mengalami masalah nantinya dalam menjaga kecantikan mereka dan untuk tetap awet muda. Rajin Membersihkan Muka dan Menggunakan Masker Wajah Memiliki kulit cantik tanpa bekas jerawat atau guratan halus di wajah tak harus mahal. Anda tidak harus pergi terus menerus ke salon, tetapi dapat melakukannya di rumah sendiri seperti selalu rajin melakukan perawatan membersihkan wajah agar pori-pori dapat bernafas lega dan dengan mengenakan masker wajah. Oleskan masker wajah secara rutin pada bagian wajah, minimal tiga kali dalam sebulan. Pilihlah jenis masker

sesuai kebutuhan kulit. Apabila ingin memakai masker dari bahan alami, bisa meraciknya sendiri dengan cara menggunakan madu, timun, tomat atau masker lulur bengkoang. Kalau tidak mau repot, bisa memilih masker dalam bentuk bubuk yang sudah dikemas dengan kemasan praktis. Pilihlah jenis masker yang untuk mengembalikan kesegaran kulit wajah saat kusam Lakukan Senam Wajah Senam wajah akan sangat membantu supaya kulit awet muda karena otot-otot wajah akan jadi kencang. Masih banyak kaum perempuan yang belum memahami pentingnya senam wajah. Rajin dan rutin menjalankan senam wajah makan mengencangkan otot muka, terutama pada pagi hari. Caranya amat mudah, hanya cukup ucapkan huruf vokal A, I, U, E, O minimal tiga puluh kali dalam sehari. Lakukan dengan gerakkan biasa tanpa harus menarik mulut Anda secara berlebih. Hasilnya akan dirasakan seiring waktu dan bertambahnya usia Kenakan Selalu Tabir Surya Sebelum Beraktivitas Matahari memiliki kandungan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berdampak buruk untuk

kecantikan kulit wanita maupun pria. Oleh sebab itu, anda meski merawat wajah dengan cara yang tepat yaitu selalu memakai tabir surya sebelum beraktifitas ke luar rumah. Langkah tersebut dilakukan karena kulit sangat rentan dengan ultraviolet A dan juga ultraviolet B dari sengantan matahari di siang hari. Dengan menggunakan tabir surya maka kulit akan tetap terlindung dan terbebas dari bintik hitam Hindari Stress Secara Berlebih Banyak penelitian membuktikan bahwa stress atau depresi dapat berpengaruh pada kecantikan dan kesehatan kulit. Oleh sebab itu di saat dalam kondisi stres, kulit wajah akan kehilangan elastisitasnya, aliran darah jadi tidak lancar dan kelembaban. Jadi dengan demikian, regenerasi kulitpun dapat terhenti. inilah langkah mudah yang dapat dilakukan apabila anda ingin terbebas dari stres dan selalu awet muda, dari sekarang mulailah berpikir positif Gunakan Kosmetik dengan Ph Balance Sesuai Jenis Kulit Merawat kulit wajah agar terlihat awet muda dan sehat berseri bisa juga dilakukan dengan cara menggunakan pro-

duk kecantikan yang memiliki kandungan Ph balance sesuai jenis kulit dan usia. Ph balance tersebut dapat anda temukan pada rangkaian perawatan wajah seperti pelembab serta krim antiaging (krim malam) dan susu pembersih wajah. Supaya memperoleh hasil yang optimal, kulit wajah tetap lembab dan tidak kering, gunakanlah rangkaian perawatan wajah dari produk yang cocok dengan kulit anda secara teratur, setidaknya setiap dua kali dalam sehari. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI


SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

BPD Kertasari Bentuk Panitia Pilkades HALAMAN

12

Supendi

KERTASARI- Memasuki akhir jabatan Kepala Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kertasari saat ini mulai mem­bentuk panitia pemilihan kepala desa, seiring sudah mulai bermunculan

calon kepala desa. Ketua BPD Kertasari, Supendi, mengatakan, pembentukan panitia pemilihan kepala desa dan cara pemilihannya disesuaikan dengan UU N0. 6 tahun 2014 dan Permendagri N0 112 tahun 2014

tentang pemilihan kepala desa. Seperti halnya cara pelaksanaan pencoblosan langsung dilaksanakan di setiap TPS dalam artian tidak dilaksanakan di satu tempat. Atau disesuaikan dengan kondisi keuangan dan situasi di

lingkungan desa itu sendiri, karena akan melibatkan banyak personil panitia. Saat pelaksanaan pilkades nanti pihaknya berencana akan melakukan dengan cara sistem TPS atau cara distrik minimal dilaksanakan di setiap kedusunan. (pip)

Beras Dalam Kondisi Bau Bercampur Pasir

Warga Keluhkan Kualitas Raskin

ILUSTRASI/NET

KUALITAS beras miskin (raskin) seakan tidak pernah mengalami perubahan maupun perbaikan. Raskin yang saat ini diterima oleh warga Kampung Sukamanah, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, dalam kondisi buruk setelah beras yang diterima bau apek bercampur pasir bahkan berkutu.

K

ualitas raskin seringkali menjadi keluhan bagi semua warga penerima. Meski begitu tak lantas kualitas raskin berubah maupun diperbaiki, tak ada perubahan pada kualitas raskin, yang akhirnya warga terpaksa tetap mengkonsumsinya, karena tak ada pilihan lain. Salah seorang warga penerima raskin, Ani (45), warga Kampung Sukamanah, mengatakan, jika raskin yang ia terima seringkali berbau tidak sedap, bercampur pasir, serta

kondisinya yang bubuk, dan bahkan berkutu. Melihat dari kondisi ini, beras untuk rakyat miskin ini dianggap tak layak untuk dikonsumsi. “Kadang raskin ini bau sangat bau apek, udah gitu kondisinya patah-patah, yang membuat raskin itu benar benar berasa tak layak konsumsi, bahkan kadang ada kutunya juga,” ucapnya pada “BC” kemarin, Senin (14/9). Namun menurutnya, meski beras yang diterimanya memiliki kondisi yang sangat jelek, namun ia dan warga lainnya tetap mengkon-

sumsi, karena tak memiliki uang yang lebih untuk membeli beras dengan kualitas lebih bagus, apalagi saat musim paceklik seperti saat ini. Tokoh masyarakat Desa Hegarmanah, Gun gun Gumelar (44), menambahkan, pendistribusian raskin saat ini memang sangat ditunggu-tunggu warga kurang mampu disetiap kampung apalagi dimusim paceklik ini, namun sangat disayangkan kondisi raskin yang diterima warga mempunyai kualitas buruk, selain bau apek, kondisi beras dalam keadaan bubuk bercampur pasir hingga tak layak ­untuk dikonsumsi. “Diharapkan kepada pihak bulog dan Pemkab Cianjur, mohon raskin yang didistribusikan pada seluruh warga yang ada di Kabupaten Cianjur kualitasnya diperhatikan jangan asal-asalan, karena hakekatnya warga miskin pun sama manusia dan bukan hewan ternak,” katanya. Sementara itu, satuan kerja raskin Desa Hegarmanah, Cecep

Alur Distribusi RASKIN

Rusmana (45), saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, raskin SPA yang didistribusikan untuk warga kurang mampu sebanyak 7,380 kg setiap bulannya dan tidak pernah terlambat. Sementara mengenai Pemkab/Pemkot kualitasnya yang buruk itu, bukan sepengetahuan pihaknya, karena seluruh raskin terbungkus rapat DIVRE/SUBDIVRE Tim dalam karung dan mungkin tidak BULOG RASKIN seluruhnya raskin itu jelek, Cek Kualitas/ karena saat dicek setiap Timbangan karung yang ada di bagian atas seluruhnya bagus. Gudang “Bila ada warga yang Pengadaan BULOG mengeluh akibat kualitas raskin yang tidak layak konsumsi, maka pihaknya akan segera Nota timbang, GD 1k, Surat Jalan membuat surat pengaduan keTitik Distribusi-BAST beratan dikirim raskin dengan (desa/kelurahan/Kecamatan) Titik Bagi kualitas jelek, bubuk dan banyak (RT/RW atau tempat yang disepakati) pasirnya. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengadukan pada pihak bulog supaya tanggung jawab tanggung jawab pendistribusian raskin yang akan Perum Bulog PEMDA datang tidak membuat warga ­kecewa,” pungkasnya. (pip)

Aktivitas Pembangunan Pabrik Tutup Saluran Irigasi SUKASIRNA-Proyek pembangunan pabrik sepatu milik PT. Pou Yuen dan PT. CKI di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, menutupi saluran air irigasi tersier yang berimbas pada terganggunya sistem pengairan pada lahan pertanian milik warga. Pemerintah desa sudah berulang kali melayangkan surat keberatan warga pada pihak perusahaan, namun hingga kini keberatan warga tersebut belum terealisasi. Mengenai keberatan warga yang diadukan pada pihak desa, Pemdes Sukasirna, langsung melakukan survei dan melihat kondisi saluran air irigasi tersier, yang tertutup akibat aktivitas pembangunan pabrik. Keluhan warga yang dilontarkan pada pihak desa ini memang terlihat se­ perti apa yang dikeluhkan. Dikatakan, kepala urusan ekbang Desa Sukasirna, Memet Supriadi, pihak desa sudah menindaklanjuti keluhan warga, dengan memberikan laporan tembusannya pada pihak perusahaan dan saat ini belum terakomodir dengan baik. Hasil peninjauan langsung dilapangan ada beberapa permasalahan saluran air yang tertutup oleh kegiatan proyek. Kami su-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

SALURAN IRIGASI - Proyek pembangunan pabrik di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, mengganggu saluran irigasi.

dah memberikan laporan tembusan keluhan warga yang ditujukan pada Pemerintah Kecamatan Sukaluyu dan Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur. "Kami dari pihak pemerintah desa meminta untuk kerjasamanya pada pihak perusahaan agar bisa

memfasilitasi dan bertanggung jawab mengenai permasalahan ini. Pada intinya saluran irigasi tersier harus bisa lancar kembali dan normal digunakan warga jangan sampai tertutup akibat kegiatan proyek, karena bisa menghambat pada sistem pertanian warga," ucap Memet.

Semenetara itu, ada beberapa saluran irigasi pertanian yang terhalang atau tertutup oleh kegiatan pelaksanaan proyek pabrik sepatu, diantaranya saluran irigasi primer ceceran dari Parigi, bangunan pintu saluran air ke saluran ceceran talang/pabrik tahu, pintu saluran air ke lahan sawah Kampung Pasir dan warga satu RW di Kampung Cise­ lang, saluran ceceran tersier ke saluran air sebelah timur, saluran air jalur tengah ke timur, dan saluran pesawahan Ciselang. daerah selatan wilayah Desa Sukasirna. Sementara itu, Kepala Desa Sukasirna, Ahmad Satibi, menambahkan, untuk mengantisipasi datang­ nya musim hujan, bila tidak dibenahi dari sekarang, nantinya akan berakibat banjir. Tentu akan merugikan banyak warga khususnya para petani yang ada di desa setempat. "Ya, agar segera ada kerjasama untuk dibuatkan saluran irigasi ter­ sier yang menuju lahan per­ tanian milik warga. Jangan sampai ­menunggu hal yang tidak diharapkan semua pihak, seperti halnya terjadi banjir untuk pengganti saluran air yang tertutup," ungkapnya. (pip)

RTS-PM

Program SIMDA Bantu Laporan Keuangan Desa B A N D U N G -Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Jabar meluncurkan program Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Desa. Program SIMDA ditujukan untuk membantu aparatur desa dalam menyajikan laporan keuangan desa yang baik dan benar. Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, me­ ngatakan, saat ini masih ba­ nyak aparatur desa yang belum mampu mengelola keuangan dengan baik, sehingga hal itu menjadi persoalan baru seiring mengalirnya bantuan keuangan langsung ke desa. Bahkan hal tersebut pun tercermin dari masih sedikitnya desa di Jabar yang menerima transferan dana desa dari pemerintah pusat. "Bahkan petugas yang desanya sudah menerima

dana bantuan ini pun belum mampu menyajikan laporan pertanggungjawaban keuangan yang baik, sehingga tidak heran jika dana bantuan tersebut mengendap tak terpakai karena aparatur desa enggan tersangkut persoalan hukum," ucap Deddy pada sejumlah wartawan. Oleh karena itu lanjut Deddy, pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Desa. Dengan itu pihaknya berharap kemampuan aparatur desa dalam mengelola keuangan bisa mengalami peningkatan. "Program Simda ini sudah kita luncurkan kemarin, kita berharap aparatur desa bisa mengelola administrasi keuangan desa. Karena semua jenis bantuan harus dipertanggungjawabkan," ungkapnya. (net/yhi)


SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Optimalkan Pelayanan, Desa Kalibaru Renovasi Kantor PASIRKUDA-Guna memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal lagi, Pemerintah Desa Kalibaru, Kecamatan Pasirkuda, saat ini tengah merenovasi bangunan kantornya. Kepala Desa Kalibaru, Nandi

HALAMAN

13

mengatakan, perbaikan kantor desa tersebut salah satunya bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan ke depannya para perangkat desa merasa lebih nyaman ketika memberikan pelayanan bila

tempat kerjanya representatif. “Selain bangunan kantor desa memang sudah berusia agak lama juga, kita ingin meningkatkan pela­yanan yang lebih optimal lagi kepada masyarakat. Sehingga diperlukan tempat yang repre-

sentatif,” kata Nandi kepada “BC” belum lama ini. Dia berharap, setelah ba­ ngunan kantor desanya selesai direnovasi, kinerja para perangkat­ nyapun dapat lebih meningkat lagi dari yang sekarang. (rus)

BERITACIANJUR/ZENAL MUSTARI

SAWAH - Lokasi yang rencananya bakal dibebaskan untuk proyek pembangunan bendungan PLTA Upper Cisokan di Desa Margaluyu Kecamatan Campaka, sampai saat ini belum ada kejelasan.

SEJUMLAH warga Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, sampai saat ini masih terus menunggu kepastian, rencana pengukuran tanah milik mereka terkait pembebasan lahan untuk PLTA Upper Cisokan.

Bantuan Raskin Desa Simpang Relatif Normal

Soal Pembebasan Lahan

Warga Tunggu Kepastian

K

epala Desa Mar­ galuyu, H Lili berharap, su­ paya BPN Ka­ bupaten Cianjur bisa segera melakukan peng­ ukuran tanah milik warga sekaligus memasang patok di lahan yang nantinya bakal dibebaskan untuk pemba­ ngunan PLTA Upper Cisokan. “Selama ini, kami selalu ditanya oleh warga yang tan­ ahnya bakal terendam air. Terkait rencana pembangu­

nan bendungan PLTA Upper Cisokan yang rencananya diperkirakan akan sampai di wilayah desa kami,” terang­ nya kepada “BC” saat di­ hubungi melalui telepon genggamnya, Senin (14/9). Lili menambahkan, setiap kali dirinya bertemu dengan warga terutama para pemilik tanah. Mereka sela­ lu mempertanyakan kejela­ sannya kapan dan mengapa sampai saat ini belum juga dilakukan ­pengukuran.

“Sedikitnya kurang lebih ada lima puluh hektar tanah milik warga yang bakal teren­ dam air, terkait dengan ren­ cana proyek pembangunan bendungan PLTA Upper Ci­ sokan tersebut. Sampai saat ini dari luas tanah sebanyak itu yang sudah dilakukan pengukuran termasuk me­ nerima ganti rugi baru tere­ alisasi sekitar delapan puluh persen,” ungkapnya. Dia kembali berharap, supaya pihak pemerintah

secepatnya kembali melaku­ kan pengukuran dan pema­ sangan patok di tanah milik warga yang nantinya bakal termasuk ke dalam rencana pembebasan lahan untuk proyek pembangunan ben­ dungan PLTA Upper Ciso­ kan agar warga pun menda­ patkan kepastian. Sementara itu menurut salah seorang pemilik tanah, Dedi S mengaku, kalau tanah miliknya di Kampung Gadog hingga saat ini belum juga

ada kejelasan. Apakah akan terkena pembebasan atau tidaknya, sebab sudah ham­ pir tiga tahun lamanya be­ lum juga ada ­kejelasan. “Jangankan menda­ patkan ganti rugi, kapan akan dilakukan penguku­ ran sekaligus pematokan tanah saja. Sampai sekarang masih belum ada kejela­ san dari pihak BPN,” sing­ katnya k ­epada “BC” saat di­konfirmasi dalam kesem­ patan terpisah. (zen)

Belum Setahun Diperbaiki, Jalan Cisagu Kembali Rusak

ILUSTRASI/NET

PASIRKUDA-Penerimaan bantuan raskin bagi warga kurang mampu di Desa Sim­ pang, Kecamatan Pasirkuda, berjalan lancar tanpa ken­ dala. Hal tersebut dikemu­ kakan Pjs Kepala Desa Sim­ pang, Kusaeri. “Kalau di sini (Desa Sim­ pang, red) untuk peneri­ maan bantuan raskin dalam setiap tahunnya Alhamdu­ lillah lancar, tidak ada ken­ dala yang berarti. Semuanya dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujar Kusaeri kepada ‘BC” saat dikonfirmasi kemarin. Dia pun mengatakan, dari segi kualitas berasnya­ pun saat ini sudah cukup ba­ gus. Sehingga tidak ada ke­ luhan dari warga penerima bantuan raskin, sebab relatif cukup standar. “Kalau dari segi kualitas beras untuk saat ini sudah cukup luma­ yan baik,” kata Kusaeri. Kusaeri menuturkan,

kalau Desa Simpang sendiri saat ini mendapatkan ban­ tuan raskin kurang lebih se­ banyak empat ton meski ada permintaan penambahan dari warganya terlebih seka­ rang sedang musim kema­ rau dan banyak warga yang tak bisa bertani. “Kalau permintaan agar ditambah lagi jumlahnya dari warga memang ada, apalagi sekarang sedang kemarau dan banyak lahan pertanian milik mereka yang mengalami kekeri­ ngan. Sehingga ­ sebagian dari warga tidak bisa ber­ tani,” tuturnya. Namun sambung di­ rinya, untuk saat ini tidak mungkin dilakukan penam­ bahan jumlah. “Rasa-rasa­ nya sulit juga kalau mem­ inta penambahan jumlah dari pemerintah, paling juga nanti pihak peemrintah­ mengadakan operasi pasar,” terangnya. (rus)

CAMPAKAMULYA-Ruas jalan yang menghubungkan dua desa (Desa Campaka dan Desa Campakawarna) di Kampung Cisagu, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, dikeluhkan warga. Pasalnya, jalan yang belum lama mendapatkan perbaikan tersebut saat ini sudah kembali mengalami kerusakan. Menurut Mama (28), warga Desa Campakawarna, Padahal perbaikan ruas ja­ lan tersebut baru dilakukan pada awal tahun 2015, namun saat ini tingkat kerusakannya malah semakin parah. “Belum juga setahun, jalannya sudah rusak lagi. Seharusnya kualitas pengas­ palannya lebih baik jangan setengah-setengah seperti ini,” keluhnya kepada “BC” se­ waktu dikonfirmasi ­kemarin. Masih menurutnya, tidak sedikit para pengendara ken­ daraan bermotor terjatuh pada saat melintas di ruas jalan Cisagu terutama di jalur menurun. “Salah satu penyebabnya karena kondisi kerusakan jalan yang ber­ lubang dan banyak kerikil,” tuturnya. Sementara Rian (30), war­ ga Desa Campaka, Kecamatan Campaka, mendesak pemer­ intah supaya kembali mem­ perbaiki ruas jalan ­ Cisagu.

Kita sudah tegur pemborongnya saat me­reka memperbaiki jembatan Sungai Cisagu, supaya kembali ­melakukan perbaikan ruas jalan ­tersebut.”

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

“Sebab, selain warga jalan tersebut juga banyak dilintasi kendaraan seperti angkutan umum dan truk,” ujarnya dalam kesempatan terpisah. Sedangkan Kepala Desa Campakawarna, Suhendi, mengaku sudah menegur re­ kanan (pemborong, red) yang mengerjakan proyek perbai­ kan ruas jalan Cisagu sepan­ jang kurang lebih 200 meter tersebut. “Kita sudah tegur pem­ borongnya saat me­ reka memperbaiki jembatan Sun­ gai Cisagu, supaya kembali ­melakukan perbaikan ruas ja­ lan ­tersebut,” singkatnya ke­ pada “BC” dalam kesempatan berbeda. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Indonesia, sudah memiliki pengalaman cukup lama dan memiliki pengaruh cukup penting bagi terwujudnya pengamanan dunia. Terlebih lagi dalam hal membersihkan Indonesia dari pengaruh ISIS khususnya aksi Teroris.” Jenderal Mark A Milley

Kepala Staff Militer Angkatan Darat Amerika Serikat

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Kapal Berbendera Malaysia Tenggelam

ILUSTRASI

Kapal Patroli Antasena 7006 Pergoki Nelayan Pencuri Ikan

DIDUGA sedang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia, sebuah kapal nelayan SF 14655 berbendera Malaysia tenggelam tertabrak kapal patroli Antasena 7006 milik Polisi Perairan di Perairan Kalimantan Barat (Kalbar).

K

apal naas berbendera Malaysia itu tertabrak oleh kapal patroli Antasena 7006. Insiden tersebut bermula dari aksi kejar-kejaran, saat kapal nelayan asing itu memasuki perairan Indonesia tanpa izin. Diduga kuat kapal tersebut melakukan pencurian ikan. “Benar. Kejadiannya pada hari Jumat (11/9), dimana kapal Patroli Polair Antasena 7006, BKO dari Mabes Polri

sedang melaksanakan patroli dan mempergoki kapal nelayan asing yang diduga kuat sedang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Arianto, kemarin malam. Menurut Arianto, kapal nelayan asing tersebut mencoba untuk melarikan diri, kemudian dilakukan pengejaran hingga akhirnya bisa diamankan di titik koordinat 02 14’101” LU 109 40” 010”T. Namun pada saat akan men-

dekati kapal nelayan tersebut, kapal patroli bersenggolan tepat pada haluan sebelah kanan sehingga mengakibatkan kapal asing berbendera Malaysia itu tenggelam. “Ini karena faktor kabut asap yang begitu pekat. Pada saat akan mendekat, kapal goyang dan terjadi senggolan. Kapal nelayan asing itu pecah dan tenggelam,” kata Irianto. Akibat peristiwa itu, lanjut Arianto, Anak Buah Kapal (ABK) nelayan asing tersebut ikut

tenggelam. Namun empat dari enam jumlah total ABK kapal berhasil diselamatkan. Dua ABK lainnya dinyatakan hilang. “Belum diketahui, apakah dua ABK tersebut meninggal atau tidak. Nanti saya cek,” katanya. Dari empat ABK kapal yang berhasil diselamatkan, kemudian dilakukan introgasi. Hasil introgasi sementara diperoleh informasi bahwa ABK berjumlah enam orang, diantaranya Muhammad Subhi (25), Abu Talib (42), Muhammad Azlan (22),

Adam (28), Tarmizi (35), dan Zamel (45). Sementara yang dinyatakan hilang adalah Tarmizi, selaku Nakhoda dan Zamel. “ABK yang selamat diamankan di kapal patroli Antasena 7006,” katanya. Peristiwa tenggelamnya kapal nelayan asing ini juga telah diterima Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching, Malaysia. Sebelumnya, pihak Konjen mendapatkan informasi dari pihak kepolisian Daerah Kalimantan Barat. (net/zlf )

Amerika Serikat Akui Kehebatan TNI di Asia dan Dunia

DERAP TNI

Pasukan Elite TNI AU Gelar Donor Darah

NET

JAKARTA-Jelang peringatan hari jadinya ke-7, Batalyon Komando 467 Pasukan Khas TNI AU menggelar acara donor darah dengan bekerja sama dengan PMI. Kegiatan ini sebagai bagian rangkaian acara jelang HUT. Kapten Pas Fajrun Shodiq mengatakan kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kepada yang membutuhkan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan darah. “Ini kan rangkaian acara, tujuannya untuk berbagi dengan sesama dan bentuk rasa syukur dalam kesuksesan yon 467 Paskhas AU,” ujar Fajrun di Markas Wing 1 Paskhas, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (14/9). “Karena di luar sana masih banyak orang yang butuh darah, Paskhas terkenal sebagai penyumbang darah, karena banyak anggotanya jadi kapanpun siap,” sambung Fajrun. Fajrun juga mengatakan, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan jajaran satuan tentara dari angkatan lainnya. “Menjalin silaturahmi dengan jajaran tentara lainnya,” tambahnya. Lanjutnya, Mantan Paspampres Presiden SBY ini menuturkan, kegiatan ini ditargetkan sekitar 100 pendonor. “Target 100 sampai 600 kantong (darah). Hari ini akan diselenggarakan sampai 15.00 WIB,” tutur Fajrun. Untuk diketahui, dalam acara ini yon 467 Paskhas TNI AU juga mengundang jajaran Angkatan Darat (AD) Koramil Cipayung dan Pondok Gede, jajaran TNI Angkatan Laut (AL) serta Polsek Pinang Ranti. (net/zlf )

BALI-Kekuatan dan keprofesionalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat apresiasi pimpinan Kepala Staff Militer angkatan darat Amerika Serikat, Jenderal Mark A Milley. Menurut Mark A Milley, TNI merupakan tentara yang terlatih secara profesional, dilatih dengan baik dan dibekali peralatan dengan baik pula. Menurutnya, TNI memiliki pengaruh di dunia. Tentara Indonesia merupakan organisasi besar, profesional, dilatih dengan baik, dibekali dengan baik dan dilengkapi dengan baik pula, sehingga memiliki kemampuan dan peran penting di kawasan Asia. “Keprofesionalan tersebut, maka Indonesia dapat memiliki peran pen-

ting dan berpengaruh di kawasan ASIA dan Dunia,” ujar Milley saat pembukaan Pacific Armies Chiefs Conference IX dan Pacific Armies Management Seminar XXXIX 14-17 September di Nusa Dua, Senin (14/9) di Nusa Dua, Bali. Menurut dia, TNI tidak hanya berpengaruh bagi dunia, bahkan dapat memimpin atau menjadi mediator, sehingga dapat membantu diskusi dan komunikasi berbagai negara yang memiliki konflik. Salah satu contoh yang dikemukakan Milley adalah konflik di Laut China Selatan. Pada konflik saling klaim itu, Mark melihat Indonesia dapat menjadi mediator mengurai konflik berkepanjangan.

“Tentara Indonesia dapat meredam negara di kawasan ini untuk berdiskusi dan melakukan mediasi agar tercipta kesepakatan tanpa harus ada kekerasan,” papar Milley. Tak hanya itu, Milley juga menilai Indonesia telah berperan banyak bagi terciptanya perdamaian dunia. Terlebih lagi soal ancaman ISIS yang mulai memberikan ancaman bagi semua negara, termasuk juga bagi Indonesia. “Indonesia, sudah memiliki pengalaman cukup lama dan memiliki pengaruh cukup penting bagi terwujudnya pengamanan dunia. Terlebih lagi dalam hal membersihkan Indonesia dari pengaruh ISIS khususnya aksi Teroris,” tutup Milley. (net/zlf )

NET

Danrem Bantah Isu Riau Merdeka

NET

PEKANBARU-Tuntutan Riau “Marilah semua elemen Merdeka kembali bergema masyarakat, kita berfikir ke pelantaran pemerintah pusat di- nanganan kabut asap ini demi anggap lelet menangani kabut masyarakat,” ajak Nurendi. asap yang kian pekat. Danrem Disampaikannya, saat ini 031 Wirabima, Brigjen TNI bukan masyarakat Riau saja Nurendi M.Si yang merapun angkat sakan derita ­bicara. akibat kabut Nurendi asap. Bencana Marilah semua yang juga yang sama menjabat se- elemen masyarakat, juga tengah bagai Incider dirasakan kita berfikir ke Comander masyarakat penanganan kabut di Sumatera Satgas Karlahut Riau, bagian tengah asap ini demi membantermasuk masyarakat.” tah bila ada Kalimanpergerakantan. “Jadi tak pergerakan usahlah berBrigjen TNI Nurendi M.Si Danrem 031 Wirabima ke arah ‘Riau fikir seperti Merdeka’. itu (Gerakan “Tidak ada hal itu. Tak ada, Riau Merdeka),” sebutnya. tak ada,” tegasnya. Dikatakannya, semua eleMenurut Nurendi, dari- men pemerintah saat ini tepada masyarakat Riau memi- ngah berkonsentrasi penuh kirkan soal merdeka, lebih baik membebaskan Riau dari derita fokus bersama-sama mem- bencana asap. “Kita akan layabantu pemerintah menangani ni permasalahan masyarakat,” bencana kabut asap. tutupnya. (net/zlf )


HALAMAN

15

EKBIS

OJK Kaji Pembatasan Fasilitas Internet Banking JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas perbankan mengaku saat ini tengah mengkaji untuk pembatasan pemberian fasilitas internet banking (e-banking) kepada para nasabah perbankan. Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK, Irwan Lubis mengatakan pengetatan pemberian fasilitas e-banking

tersebut untuk mengurangi terjadinya tindak kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet tersebut. Menurutnya saat ini perbankan yang paling banyak diadukan mengenai kasus-kasus kejahatan melalui internet tersebut mayoritas bank-bank BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) 3 dan 4 atau perbankan yang memiliki modal di atas Rp 5 triliun. (net/nuk)

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

Masyarakat Minim Transaksi Non Tunai

Memilih Transaksi Tunai di Anggap Paling Aman dan Terpercaya TANGGAL

TRANSAKSI non tunai cenderung masih kurang diminati sebagian besar masyarakat Cianjur. Pasalnya, selain pengenalan fasilitas transaksi perbankan yang menunjang transaksi non tunai belum sepenuhnya berjalan di sejumlah lokasi perbelanjaan.

R

ata-rata nasabah perbankan di Cianjur cenderung memilih transaksi tunai karena dianggap paling aman dan terpercaya. Operation Autorazer (OA) Bank Mega Cianjur, Refi Widiani menjelaskan, pada ­ umumnya transaksi non tunai nasabah dilaksankan di conter antara lain seperti transfer, debet rekening, kliring, RTGS dan Remittance, dimana layanan ini sudah berjalan hampir di semua bank. Ia mengungkapkan, perbankan sudah banyak membuat layanan transaksi non tunai untuk para nasabah. Ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi secara prkatis. Kaitan itu pihak bank memiliki cara dan strategi bagaimana memfasilitasi produk perbankan dengan fitur layanan seperti ATM, Mobile dan Internet Banking.

BERITA CIANJUR/NET

“Sebetulnya program non tunai ini sudah ada. Jumlah transksi non tunai dengan melibatkan nasabah kedalam program. Contohnya untuk setiap pembukaan rekening baru, nasabah Bank Mega diberikan juga layanan aktivasi mobile banking,” ujar Refi kepada “BC” kemarin.

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 1 SEPTEMBER 2015

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

-

-

9.600

9.600

2 SUSU

Dancau Bubuk

Dus

Indomilk Cair/SKM

Kaleng

10.500

10.500

Indomilk Cair/SKM

Kaleng

13.500

14.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.500

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

4 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

35.000

5

UMBI - UMBIAN

Singkong

kg 3.000 3.000

Ubi Jalar

kg

4.000

4.000

6 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

22.500

22.000

2.000

2.000

7 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.000

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

30.000

36.000

Cabe Merah Tanjung

kg

30.000

32.000

Cabe Merah TW

kg

32.000

30.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

25.000

Cabe Rawit Jawa

kg

18.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

60.000

Bawang Putih

kg

20.000

22.000

Bawang Merah

kg

14.000

14.000

Bawang Daun

kg

6.000

8.000

Tomat

kg

4.000

3.000

Wortel

kg

8.000

12.000

Kol

kg

5.000

6.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

13 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

ZA

kg

1.400

1.400

kg

KCL

-

belum marak juga masih belum adanya kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas praktis seperti itu, sehingga mereka lebih mengandalkan transksi tunai yang memang sudah mencantumkan bukti validasinya. “Tapi bukan berarti masyarakat Cianjur itu awam terhadap fitur perbankan. Soalnya dewasa ini pemerintah sangat gencar melakukan program tabungan kepada masyarakat di level bawah dan menengah. Dibantu de-

ngan program tabungan kepada pelajar, kaum pedagang dan petani,” terangnya. Meskipun begitu, jelas Revi, dengan kisaran 60 persen nasabah Bank Mega merupakan pelanggan reguler. Tentunya jelas pilihan layanan transaksi tunai paling dimengerti dan lebih sering dilakukan dibandingkan dengan trasaksi non tunai yang gairahnya lebih besar bagi nasabah tertentu. Terpisah, Kepala KCP BTPN Cianjur, Dadang Sutis-

na mengatakan, soal layanan transaksi non tunai hampir semua lembaga bank dan tiap kantor cabang di Cianjur sudah menerapkan juga memfasilitasi nasabah untuk produk tersebut. Ia menuturkan, transaksi non tunai ini memang memerlukan waktu dan tahapan pengenalan ke setiap nasabah agar familiar dan terbiasa menjalankan. Terkait sasaran bisnis, KCP BTPN Cianjur dalam hal ini lebih memfokuskan pada jasa pembiyaan.

Fasilitas produk non tunai belum gencar diterapkan kepada nasabah BTPN. “Adanya fitur produk jasa perbankan transaksi non tunai sangat perlu dan sangat membantu pelayanan nasabah perbankan dimanapun. Secara garis besar di Cianjur, transaksi non tunai tidak bisa terprediksi karena diterapkan oleh perbankan swasta dan BUMN besar yang lebih memfokuskan layanan jasa tabungan kepada nasabahnya,” katanya. (mar)

HARGA ECERAN

NO

SATUAN

Untuk mendorong nasabah gemar melakukan transaksi non tunai, lanjut Revi, pihak bank juga meluncurkan program lain yang dijalankan setiap aktifitas transaksi, seperti memberikan bonus pembebasan biaya bagi beberapa transaksi layanan RTGS atau Remittance saat nasabah melakukan lebih dari tiga kali. Menurut Revi, latar belakang nasabah di Cianjur belum menjadi faktor pengguna layanan fitur transaksi non tunai, selain memang

1.800

-

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

KPPU Sidang 32 Terduga Kartel Daging Sapi JAKARTA-Sebanyak 32 feedloter (peternakan sapi potong) yang diduga melakukan praktik kartel daging sapi akan di sidang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada Selasa 15 September 2015. "Kalau penanganan kartelnya, besok KPPU akan lakukan sidang perdana terhadap dugaan kartel daging sapi, ini masih dugaan. Karena kartel daging sapi itu ­sidangnya akan kami lakukan secara terbuka," kata Ketua KPPU Syarkawi Ra'uf, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (14/9). "Ada 32 feedloter. Nanti besok saja, ­lokalnya berapa, apakah ada luar negerinya besok saja," tambah dia. Syarkawi mengatakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya pratik kartel adalah dengan memiliki data statistik yang akurat. Saat ini, data yang ada dianggap berantakan, sehingga antisipasi saat terjadi kelangkaan daging sering terlambat. Penelitian KPPU, lanjut Syarkawi, menyebutkan ada 14,8 juta ekor per tahun. Namun, dalam data itu tidak dirinci berapa banyak sapi betina, sapi potong, sapi perah, dan sapi jantan yang produktif. "Belum lagi berapa sih konversi 1 ekor sapi kalau menjadi daging berapa kilogram, ini semua memang yang butuh pembenahan, jadi belum tahu berapa sapi yang kita siapkan untuk swasembada," tutur dia. Menurut Syarkawi, harusnya Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi pihak yang memberikan data akurat tentang daging sapi ini. Sebab, kelangkaan daging terus berulang dari 2012 hingga saat ini. Untuk menghasilkan data akurat tidak perlu menghitung satu per satu tapi bisa melalui sampel dari tiap daerah. SYARKAWI RA’UF (net/nuk) Ketua KPPU

H-7, Harga Hewan Kurban Diprediksi Naik

BERITACIANJUR/M.ARLAN AKBAR

PASAR Hewan–Salah seorang pemilik tengah memeriksa ternak domba miliknya di Pasar Hewan Cikaret, Kabupaten Cianjur jelang H-10 Hari Raya Idul Adha, Senin (14/9).

CIANJUR–Harga hewan kurban di beberapa lokasi penjualan hewan di Cianjur diprediksi akan mengalami kenaikan pada H-7 Hari Raya Idul Adha. Pasalnya, selain jumlah permintaan terhadap hewan kurban akan mengalami peningkatan harga jual juga ikut terpancing akibat kesulitan pasokan pakan imbas dari musim kemarau sehingga kenaikan biaya operasional yang tinggi juga berdampak kepada harga hewan kurban. Erik Taryana, staff penjualan rumah kurban Yayasan Bahtera yang berlokasi di Jl. Raya KH. Abdullah bin Nuh menuturkan, tingkatan harga hewan kurban bergantung jenis dan kualitas yang ditawarkan. Namun menurutnya, kisaran harga jual di rumah kurban akan tetap sama hingga jatuh tempo Hari Raya Idul Adha. Ia mengungkapkan, p ­ asokan stok hewan kurban yang dipasarkan oleh rumah kurban untuk sapi berasal dari rumah peternakan wilayah Jawa dan

Madura, sedangkan untuk domba, sebagian besar berasal dari peternak dari luar daerah wilayah Jawa Barat. "Patokan harga dilihat akan stabil melihat pasokan hewan kurban menjelang Idul Adha sudah dipersiapakan sejak jauhjauh hari. Kalau disini pasaran domba sesuai kualitas, harga jual umumnya kisaran Rp 2-2,6 juta per ekor. Bahkan kita juga menyediakan harga domba spesial dengan kisaran harga Rp 2,8-4 juta lebih per ekornya," ujar Erik kepada “BC”, Senin, (14/9). Ia mengungkapkan, per minggu ini jumlah domba yang terjual berkisar diangka 20 ekor, sedangkan sapi masih berkisar tiga ekor. Kisaran harga sapi yang ditawarkan rumah kurban berkisar dari Rp 16,5-21 juta per ekor. Sampai harga sapi spesial dari kisaran antara Rp 22-31 juta ke atas. Sementara pasokan pakan yang didapat berasal dari wilayah Cianjur Utara dari wilayah Sukanagara, Campaka dan lainnya. "Secara umum pakan ternak

di rumah kurban pengadaannya dilakukan secara swadaya oleh anggota yayasan. Berbeda dengan diluar yang dibeli per karung. Pengecekan kesehatan sejak awal pengiriman sudah dilengkapi. Sementara stok awal penjualan tersedia 155 ekor domba dan 13 ekor sapi," jelasnya. Sementara Ujang Koswara (40), kordinator pasar ternak Cakaret mengungkapkan, untuk penjualan hewan kurban di pasar ternak Cianjur, pada umumnya pedagang baru marak menambah jumlah stok ternaknya kemarin. Pasokan domba di pasar ternak, 85 persen diantaranya disuplai dari pengelola ternak asal Cianjur, sisanya berasal dari luar daerah seperti wilayah Sukabumi dan Padalarang. "Penjualan hewan kurban pada H-10 masih belum tentu biasanya mulai melonjak memasuki diawal H-7. Kisaran harga jual sesuai kulitas berbeda Rp 500 ribu dari kisaran harga Rp 2,5-4 juta per ekor untuk pasaran domba lokal," ungkapnya. (mar)


SELASA, 15 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

HALAMAN

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Ernest Hemingway

16

MEMILIKI tujuan di akhir perjalanan adalah sesuatu yang bagus, tapi pada akhirnya, yang penting adalah perjalanannya.

Situs Gunung Kasur

Tawarkan Panorama Yang Sejukkan Mata SELAIN Situs Megalitikum Gunung Padang, ternyata Cianjur memiliki situs lainnya. Yakni Situs Gunung Kasur yang berlokasi di perbatasan Desa Gadog dan Desa Cibodas, Kecamatan Pacet.

M

eski tak setenar Gunung Padang, Gunung Kasur ternyata mempunyai daya tarik tersendiri yang mampu “menyihir” pengunjung untuk datang. Berada di ketinggian ± 1.080 DPL, situs ini memiliki panorama yang menyejukkan mata. Tidak hanya itu, hamparan gunung yang penuh pepepohonan dengan udara yang sejuk, mampu menghilangkan penat seketika dari aktivitas keseharian. Seperti halnya, Gunung Padang, Situs Gunung Kasur juga memiliki cerita di dalamnya.

, berapa makam Keberadaan be h. ra zia t pa m te jadi sekaligus men

Entah dimulai sejak kapan, Situs Gunung Kasur sering jadi destinasi wisata, tidak hanya warga Cianjur tapi juga daerah lainnya. Serupa namanya, Situs Gunung Kasur disebut karena di puncak gunung terdapat lempengan batu menyerupai kasur (tempat tidur, red) lengkap dengan bantal dan gulingnya. Tidak diketahui kepemilikan kasur ini, namun, hal ini menjadi rata-rata alasan para pengunjung untuk datang ke sini. Tidak hanya soal lempengan batu me- nyerupai kasur, di Situs Gunung Kasur juga terdapat telapak kaki, yang konon kabarnya merupakan kaki patih pertama Cianjur. Kaki tersebut tercetak di sebuah batu besar di sekitar Gunung Kasur dengan posisi seolah hendak pergi ke suatu tempat. Sayangnya, tak ada penelitian lebih lanjut mengenai situs ini. Cerita yang menyelimutinya dibiarkan berkembang di masyarakat. Tidak hanya itu, kondisinya pun seolah tidak

Seperti halnya, Gunung Padang, Situs Gunung Kasur juga memiliki cerita di dalamnya. Entah dimulai sejak kapan, Situs Gunung Kasur sering jadi destinasi wisata, tidak hanya warga Cianjur tapi juga daerah lainnya. terawat, bahkan sejumlah benda di sekitar situs seperti batu berupa bantal dan guling sudah hilang. Bagi pengunjung yang hendak mengunjungi situs yang berada di lahan sekitar 2,5 hektar ini, harus memiliki persiapan. Pasalnya, kurangnya perhatian pemerintah menyebabkan fasilitas di situs ini masih sangat minim. Hal ini terbukti dengan tidak adanya alat bantu berupa tangga, seperti halnya tangga buatan di Gunung Padang. Hal tersebut tentunya menyulitkan, terutama bagi pengunjung yang tidak terbiasa untuk tracking. Kondisi jalan menuju situs ini biasanya diperparah jika sudah diguyur hujan. Agar bisa menjadi primadona layaknya Gunung Padang, diharapkan pemerintah menata Situs Gunung Kasur. Pasalnya, jika dikelola dengan baik, tentunya bisa menjadi tujuan destinasi wisata di Cianjur, baik wisatawan lokal maupun nasional bahkan luar negeri. (Susi Susilawati/“BC”)***

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI / MEGA

Lempengan batu yang berada di puncak gunung ka sur.

Batu yang memilik

i ciri kaki manusia

.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.