Berita Cianjur-Bupati: Tidak Ada Calo Jabatan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 265 THN II

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Bupati: Tidak Ada Calo Jabatan! KEGALAUAN elit birokrasi menanti proses lelang jabatan yang bakal dilaksanakan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, tampak jelas terjadi di lingkungan pemerintah.

M

eski tak kasat mata, namun pergunji­ ngan siapa yang bakal menempati posisi strategis pemerintahan terus mengge­ linding menjadi isu hangat perbincangan sejumlah ka­

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

langan. Bahkan, isu seputar calo jabatan, tak kalah seru diperbincangan. Meski hingga saat ini, belum ada fakta kuat yang membuktikan adanya calo alias broker jabatan men­ jelang lelang nanti. KE HALAMAN A7

Ubah Konsep Pertanian, Kikis Bandar dan Tengkulak

Irvan Rivano Muchtar

Pick Up Terseret Kereta, Sopir Terpental

CIANJUR - Keragaman per­ tanian hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan di wilayah Cianjur Utara, di­ rasa sebagian petani kurang terlalu berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan mereka. Melihat kondisi ini, Pe­ merintah Kabupaten Cianjur akan merubah konsep pe­ ngembangan sektor per­tanian dari mulai proses produksi hingga yang berkaitan dengan pemasarannya.

Bupati Cianjur

C I A N J U R — Wa r g a Kampung Cageunang RT 02/04, Desa Sukama­ ju, Kecamatan Cian­ jur, Rabu (14/9) sekitar pukul 11.30 WIB, kema­ rin, dikagetkan dengan kejadian tertabraknya mobil pick up oleh Kere­ ta Api (KA) Siliwangi. Meski kondisi mobil

KE HALAMAN A7

MI Cipelah Nyaris Ambruk Siswa Belajar Waswas

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHAI

RUSAK-Bangunan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cipelah rusak berat dan nyaris roboh. Kondisi tersebut membuat siswa was-was saat belajar.

CIANJUR – Siapa yang tidak miris, melihat murid sekolah harus berlajar dibawah anca­ man ruang kelas nyaris am­ bruk. Kondisi itu terjadi di sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cipelah di Kp. Sidamukti RT 002 /007, Desa Girimukti, Kec. Pasirkuda, Cianjur Sela­ tan. Sebagian bangunan yang dihuni siswa hampir roboh dan sebagian kelas lainnya sudah

tidaak beratap. Ironis memang, disaat pe­ merintah menggalakan pen­ didikan berkualitas untuk melahirkan siswa yang siap menghadapi era globaliasi, na­ mun sisi lainnya pemerintah lupa program itu tidak akan berjalan, jika tidak ditopang in­ frastruktur yang baik dan layak.

Kang BeCe

KE HALAMAN A7

rusak parah, namun beruntung pengendara berhasil menyelamatkan diri. Diduga, kejadian itu dipicu karena pengen­ dara tidak hai-hati saat melintasi rel kereta api tanpa palang pintu itu. KE HALAMAN A7

Api PON XIX/2016 Jabar Nginap di Pendopo Cianjur CIANJUR-Meski hujan sempat mengguyur diseputa­ ran kota Cianjur, penyambu­ tan api PON XIX/2016 Jabar dari Sukabumi berlangsung meriah. Dua orang atlit leg­ endaris asal Cianjur Puspa Delima dan Kikin Rusudin didaulat membawa api PON. Begitu tiba di Cianjur api PON langsung diserahteri­ makan dan dibawa oleh at­ let kebanggan Cianjur itu menuju

pendopo Pemkab Cianjur di Jalan Siti Jenab. Sejum­ lah pertunjukan mewarnai penyambutan kedatangan api PON ke Pendopo Pemkab Cianjur. Setibanya di Pendopo, api PON kemudian diserahkan ke Bupati Cianjur Irvan Riva­ no Muchtar untuk diinapkan. Keesok harinya baru akan dikirap menuju terusan Jalan Dr. Muwardi kantor Dishub­ kominfo untuk diserahkan ke

ISTIMEWA

API PON-Dua atle`t legendaris Cianjur didaulat membawa api PON XIX/2016 Jabar setelah diserahterimakan dari Sukabumi.

Ratusan Kader Posyandu Belum Terima Insentif HAURWANGI-Sebnyak 428 orang kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di­ wilayah Kecamatan Haur­ wangi sudah enam bulan belum menerima insentif. Padahal biasanya isnen­ tif tersebut diterima para kader setiap tiga bulan

sekali. Kondisi tersebut dikeluh­ kan oleh para kader posyandu. Dari ratusan kader posyandu yang belum menerima insentif tersebut bertugas di 85 posyan­ du yang ada di delapan desa di­ wilayah Kecamatan Haurwangi. KE HALAMAN A7

Diancam Aa Gatot, Elma Theana Pantang Mundur PENGAKUAN Elma Theana di publik me­ ngenai kegiatannya ke­ tika ikut di padepokan Gatot Brajamusti ber­

buntut panjang. Pihak Gatot berniat untuk melaporkan Elma atas dugaan pencema­ ran nama baik. KE HALAMAN A7

Bandung Barat. “Saya bangga sekarang menjadi pembawa Api PON yang tidak bisa diceritakan se­ bagai reward juga selama saya ini menjadi atlet dari tahun 1981 hingga sekarang,” ucap Puspa saat ditemui di Pendopo. Hal yang sama dikatan Kikin Rusudin, ia berharap Jabar Kahiji dan itu memang sesuai dengan tag line nya. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Kamis, 15 September 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:29

11:50 15:03 17:51 19:00 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


HALAMAN

A2

OPINI

Saya tidak terikat untuk menang, tapi untuk menjadi benar. Abraham Lincoln Mantan Presiden Amerika Serikat

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

KABAR KABAR

Nganggur di Usia Muda PRESIDEN Joko Widodo cukup prihatin dengan fenomena pengangguran di usia muda. Mengutip data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran usia 15-19 tahun pada 2010 ada di level 23,23 persen. Angka itu kemudian meningkat pada akhir 2015 menjadi 31,12 persen. Keprihatinan Presiden itu disampaikan dalam rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Selasa (13/9). Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta menterinya melakukan evaluasi soal pengangguran di segmen ini. Apalagi, pengangguran usia muda banyak disumbang oleh lulusan SMK sebesar 9,84 persen, yang seharusnya justru menghasilkan lulusan yang sudah siap kerja. Angka itu lebih tinggi dibandingkan lulusan SMA 6,95 persen, lulusan SMP 5,76 persen, dan lulusan SD 3,44 persen. Kita bisa memahami apa yang menjadi kegalauan Presiden. Sebagai kepala negara, tentu saja dia tidak ingin angka pengangguran di usia muda cukup tinggi. Sebab, itu menggambarkan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh negara kita menjadi cukup memperihatinkan. Kekuatan suatu bangsa ke depan justru terletak pada anak muda. Sesungguhnya pengangguran bukan saja menjadi masalah yang memprihatinkan bangsa kita. Pengangguran menjadi salah satu tantangan hampir seluruh negara. Dalam pertemuan negara-negara G20 di Cina awal pekan lalu, masalah pengangguran dihadapi secara merata oleh negara-negara lain. Tekanan ekonomi global membuat pertumbuhan ekonomi tidak diikuti oleh penambahan lapangan kerja secara masif. Setidaknya ada tiga pihak yang memiliki peran penting menyelamatkan tidak membanjirnya pengangguran usia muda. Pertama adalah pemerintah yang harus mempunyai program yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kejuruan. Pemerintah harus memiliki kurikulum pendidikan yang lulusannya benar-benar bisa diserap oleh kebutuhan industri. Balai-balai latihan yang dimiliki oleh pemerintah harus berorientasi dengan apa yang dibutuhkan industri. Pihak kedua adalah industri. Industri harus mau turun ke lapangan dan bekerja sama dengan sejumlah sekolah kejuruan. Jika ingin memiliki lulusan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, industri harus ikut berperan menciptakan lulusan yang berkualitas. Industri tidak boleh seperti menara gading yang seakanakan menjaga jarak dengan dunia pendidikan, yang selama ini telah menciptakan tenaga kerja untuk mereka serap. Pihak ketiga, peran keluarga. Peran keluarga sangat penting dalam menciptakan anak-anak muda yang berkualitas. Orang tua sejak awal harus mampu meyakinkan anak-anak mereka bahwa mencari nafkah tidak berarti harus menjadi karyawan atau buruh. Orang tua harus bisa memberikan wawasan kepada anak bahwa mempunyai usaha sendiri, jauh lebih bagus dibandingkan sekadar menjadi karyawan. Keluarga harus bisa melatih anak-anak menjadi menjadi kreatif dengan tidak sekadar belajar di sekolah. Tapi, harus mampu berorganisasi, baik di sekolah maupun masyarakat sehingga membuat mereka menjadi orang yang berorientasi untuk menciptakan sesuatu yang baru. Remaja-remaja yang memiliki ideide brilian akan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga memberi sumbangan terhadap berkurangnya jumlah pengangguran. ***

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memacu Industri Olahraga di Indonesia

D

BELUM banyak orang yang menyadari bahwa manfaat olahraga bukan hanya untuk menjaga kesehatan semata. Olahraga jika dipikir secara jernih, tidak hanya berdampak positif pada kebugaran tubuh, seperti menjauhi makanan-makanan yang tidak sehat, melatih jantung, dan menghindari penyakit. Oleh :

Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga RI

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Muhammad Faisal, Rendy Rustandi, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

alam pemahaman saya, kekuatan olahraga melebihi itu, olahraga bisa menjadi sebuah kekuatan ekonomi yang luar biasa dan bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Olahraga memberikan banyak dampak positif bukan hanya bagi diri sendiri, melainkan juga bangsa dan negara. Mengapa demikian? Karena olahraga menjadi salah satu instrumen pembangunan sebuah masyarakat, termasuk dalam bidang ekonomi. Banyak negara menunjukkan kesungguhan di bidang olahraga dengan tidak hanya menjadikannya sebagai budaya, tetapi juga sebagai sebuah industri. Ada sebuah kesadaran bahwa industri olahraga menjadi peluang ekonomi yang dapat berkontribusi signifikan untuk devisa negara. Amerika Serikat, misalnya, negara yang menjadi juara umum dalam Olimpiade Rio di Brasil itu telah menunjukkan bagaimana industri olahraga memberikan peluang bagi para pelaku di dalamnya. Sumbangsih industri olahraga di AS terhadap produk domestik bruto (PDB) per kapita mencapai sekitar 56 ribu dolar AS, sementara Tiongkok mencapai 8.000 dolar AS. Bagaimana dengan Indonesia? Masih sangat jauh. PDB Indonesia masih 3.500 dolar AS. Di Indonesia, sumbangsih sektor olahraga terhadap PDB memang belum secara spesifik terdefinisikan dalam sensus BPS. Kontribusi olahraga terhadap PDB masih didekati dari sektor lain yang berhubungan dengan keolahragaan melalui apa yang

disebut dengan neraca satelit keolahragaan. Ke depan, saya berharap sektor olahraga dapat masuk dalam kategori tersendiri. Dalam skala global, industri olahraga menjadi kekuatan tersendiri. Misalnya, transfer pemain bola yang mencapai angka ratusan miliar rupiah, penjualan kaus dari klubklub besar, sepatu, dan merchandise olahraga lainnya telah memberikan angka yang tidak sedikit untuk pendapatan masyarakat dan negara. Brasil yang baru saja menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2016 dilaporkan berhasil meraup keuntungan hingga 9,3 miliar dolar AS. Perusahaan televisi dilaporkan rela merogoh koceknya hingga Rp 52,7 triliun untuk hak siar atas ajang olahraga empat tahunan ini. Di Indonesia sendiri, sebenarnya sudah ada kesadaran untuk memanfaatkan olahraga sebagai media untuk meningkatkan derajat ekonomi. Hanya, sampai saat ini belum termanajemen secara maksimal. Bicara potensi dan keuntungan, baik itu materi maupun moral, tentu industri olahraga di Indonesia memiliki peluang yang sangat besar. Indonesia dikenal memiliki suporter bola yang sangat fanatik. Bahkan, saya mendapat laporan bahwa suporter klub-klub elite Eropa, terbesar justru berasal dari Indonesia. Hal itu bisa dilacak, salah satunya dari tranding topic Twitter di sejumlah pertandingan Liga Eropa, IP adress-nya terbesar dari Indonesia. Pun, pada saat ekshibisi klub-klub Eropa ke Indonesia, sambutan suporter Tanah Air sungguh luar biasa.

Saya pernah menerima laporan bahwa untuk setiap pertandingan klub sepak bola Tanah Air, seperti Arema Indonesia, dari penjualan tiket saja dapat mencapai Rp 1 miliar. Belum lagi, penjualan merchandise, makanan, dan minuman di sepanjang kompetisi berlangsung. Mungkin banyak yang tidak tahu, satu outlet kecil merchandise Bobotoh di Bandung ada yang beromzet hingga Rp 6 juta/hari. Mayoritas pelaku usahanya adalah anak-anak muda kreatif. Mereka sendiri yang mendesain, memproduksi, dan menjual. Ini adalah peluang ekonomi yang sangat strategis untuk mengembangkan industri olahraga Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam rapat Kabinet Kerja selalu menegaskan bahwa “negara harus hadir” begitu pun dalam bidang olahraga. Kehadiran pemerintah di bidang olahraga dibatasi oleh anggaran. Tidak mungkin pemerintah mengover semua kebutuhan pembinaan atlet yang jumlahnya begitu besar. Kita bangga punya Rio Haryanto yang berhasil masuk ke ajang balapan paling bergengsi di Formula 1, tapi kita juga sedih langkahnya terhenti karena kita tidak cukup punya resources untuk melanjutkan mimpi-mimpinya. Rio menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, betapa prestasi olahraga tidak cukup hanya mengandalkan anggaran negara. Suka tidak suka, pihak swasta harus terlibat lebih jauh, caranya tidak lain adalah dengan mengembangkan industri olahraga. Presiden RI Joko Widodo sudah mengamanatkan kepada saya untuk membentuk

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Yayasan Pendanaan Olahraga. Nantinya, lembaga ini selain menghimpun dana untuk kebutuhan peningkatan prestasi olahraga, juga akan kita dorong untuk membantu percepatan industri olahraga di Indonesia. Tidak ada jalan buntu, semua bisa diusahakan ketika kita mau berpikir kreatif dan bekerja keras. Yang terpenting, para atlet kita terus menempa diri menjadi atlet yang berkualitas. Dalam waktu dekat, Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah dalam beberapa acara keolahragaan Internasional, yaitu The 6th TAFISA World Sport For All Games 2016 di Jakarta dengan peserta tidak kurang dari 110 negara, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, serta Asian Paragames 2018 di Jakarta. Selain itu, 17-29 September 2016 akan diselenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat. Ini sebuah kesempatan emas untuk mulai menggerakkan industri olahraga kita. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton dari perputaran uang yang jumlahnya begitu besar. Setiap ajang olahraga yang diselenggarakan harus mampu memberikan nilai tambah dan menjadi penggerak bagi perekonomian masyarakat. Dengan semangat Hari Olahraga Nasional XXXIII, mari bangkitkan terus semangat olahraga untuk generasi Indonesia yang sehat dan produktif. Industri olahraga adalah mata rantai paling puncak dari piramida olahraga setelah pembudayaan olahraga dan prestasi olahraga. Pemuda maju, olahraga jaya! ***

Selera Humor Hamil 3 Bulan Suatu ketika terjadi dialog antara Mukidi dan istrinya mengenai kehamilan istrinya dimulai dari, Markonah: “Papa. Buka bajunya donk.” Mukidi: “Ah mama, masih siang ah, malu ada Omas.” Markonah: “Tapi mama udah gak tahan nih.” Mukidi: “Aduh mama.” (Buka baju). Markonah: “Celananya juga donk.” (Manja). Mukidi: “Ah mama.” (Buka celana dan tinggal pake singlet dan celana pendek). Markonah: “Berdiri donk pa.” Mukidi: “Iya Iya. (Beranjak dari ranjang) Oke, apa lagi?” Markonah: “keluar donk pa.” Mukidi: “Maksudnya ma?” Markonah: “MINGGAT KAMU, KURANG AJARR!! Liat Omas hamil 3 bulan karna ulah kamu!” Mukidi: (Nangis).

Duduk di Pangkuan Papa Mukiran, anak laki laki Mukidi bercerita kepada mamanya tentang pengalaman naik

angkot bersama ayahnya. Mukiran: “Mama, tadi waktu di angkot, papa minta saya nyerahin tempat duduk saya buat penumpang cewek.” Markonah: “Memang harus begitu lah nak, itu namanya menghargai perempuan. Lagian kamu kan sudah cukup besar..” Mukiran: “Loh. Tapi Ma, aku kan waktu itu duduk di pangkuan Papa.” Markonah: &*#%!

Wajah Baru

Seorang pekerja toko buku sedang sibuk beres-beres, dia terkejut karena ada Pria yang menghampiri dan menegurnya. Mukidi: “Saya nyaris tidak mengenalimu lagi. Kamu berubah banyak sekali. Rambutmu sudah lain. Kamu kelihatan lebih pendek, sudah tidak pakai kacamata. Apa yang terjadi denganmu, Wakijan?” Pekerja: “Tapi saya bukan Wakijan!” Mukidi: “Luar biasa! Namamu pun sudah kau ganti juga rupanya!”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Ini ketiga kalinya karang taruna Jabar dapat kesempatan dinilai untuk tingkat nasional, setelah tahun lalu menjadi juara. Semoga di tahun ini, bisa mempertahankan prestasi kembali.”

BERITACIANJUR/CR-1

CINDRAMATA-Bupati Cianjur,Irvan Rivano Muchtar saat memberikan cinderamata berupa plakat kepada salah seorang anggota tim penilai lomba karang taruna berprestasi tingkat nasional tahun 2016.

Karang Taruna Nagasari Berpeluang Juara PELUANG Karang Taruna Nagasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, terbuka lebar untuk meraih prestasi pada lomba karang taruna tingkat nasional tahun 2016.

B

erbagai Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang dikembangkan serta tertibnya proses administrasi, menjadi alasan utamanya. Ketua Tim Juri Lomba Karang Taruna Tingkat Nasional, Arif Kusnaini bahkan mengaku, penilaian yang di-

lakukan kali ini tidak bisa dibilang main-main. Karena 17 karang taruna yang bersaing di tingkat nasional, memiliki keunggulannya masing-masing. "Ada beberapa hal yang harus dinilai secara objektif, karena di Cianjur agak khas," ujarnya disela-sela melakukan penilaian, Rabu (14/9).

nasional merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi masyarakat dan generasi muda di Kabupaten Cianjur. "Saya dan semua masyarakat Cianjur serta Jawa Barat, berharap karang taruna Cianjur bisa menjadi Jagonya di tingkat nasional," katanya. Menurutnya, ekonomi produktif yang dikembangkan Karang Taruna Nagasari bisa menjadi percontohan bagi karang taruna lainnya di Kabupaten Cianjur dan Jawa Barat. Tinggal kedepannya, bisa lebih fokus lagi menangani masalah sosial di kalangan pemuda khususnya

yang berkaitan dengan pemberantasan narkoba. "Saya titip pesan, tetap fokus pemberdayaan pemuda Cianjur untuk meningkatkan kesejahteraan. Sehingga tidak terlalu bergantung hidupnya, dengan kata lain bisa mandiri," tandasnya. Sementara itu Ketua Umum Karang Taruna Jawa Barat, Buddhy Setiawan, mengaku sangat terkesan dengan program Car Free Day yang digagas Karang Taruna Nagasari. Terlebih gelaran CFD yang dilaksanakan setiap akhir pekan tersebut, menjadi tempat berkumpulnya

masyarakat sekaligus ajang menunjukkan bakat pemuda di bidang kesenian, keagamaan dan mensosialisasikan kebijakan pemda. "Ini ketiga kalinya karang taruna Jabar dapat kesempa­ tan dinilai untuk tingkat nasional, setelah tahun lalu menjadi juara. Semoga di tahun ini, bisa mempertahankan prestasi kembali," katanya. Buddhy juga mengapresiasi dukungan Pemkab Cianjur, terhadap karang taruna yang sudah sangat bagus. Sedangkan Wakil Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Cianjur, Dadan Su-

priatna berharap, tingginya antusias masyarakat dan pemuda bisa menjadi penilaian tersendiri bagi tim penilai. "Melihat dukungan dari berbagai pihak, kami sangat optimis Karang Taruna Nagasari bisa meraih juara di tingkat nasional," harapnya. Dirinya menilai, kedepannya karang taruna yang tersebar di 32 kecamatan dan 353 desa di Kabupaten Cianjur. Tidak perlu jauh-jauh melakukan studi banding, cukup datang ke Karang Taruna Nagasari dan mempelajari ekonomi produktif yang sudah dikembangkan. (cr1)

Penyambutan Meriah dan Optimisme Karang Taruna Nagasari Raih Prestasi Tingkat Nasional

Keberadaan Agropolitan, Kurang Manfaat

NET

CIPANAS-Pemerintahan Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, meminta kepada pemerintah untuk lebih baik lagi dalam mengelola kawasan Agropolitan. Pasalnya, saat ini terkesan seperti jalan masing-masing dan tidak melibatkan petani lokal yang ada. "Sampai saat ini petani kita masih bagus dan terus berjalan, hanya saja konsep agropolitan yang diterapkan pemerintah di desa kami perlu lebih dimaksimalkan dari sisi pe­ ngelolaannya," ujar Kepala Desa Sindangjaya, Dadang Surajat kepada "BC", Rabu (14/9). Dadang melihat, keberadaan agropolitan di Desa Sindangjaya hingga saat ini masih kurang terasa manfaatnya. Bahkan, terkesan tidak terlalu berpengaruh bagi para petani. "Akibatnya, karena tidak jalan ada petani yang ikut bergabung dengan desa lain yang pengelolan agropolitannya lebih baik," katanya. Dirinya mengaku, hingga saat ini tidak mengetahui secara pasti siapa yang bertanggung-

Menurutnya, jika melihat keunggulan yang dimiliki Karang Taruna Nagasari sangat berpeluang untuk menjadi juara dalam lomba karang taruna tingkat nasional tahun 2016. Tinggal, bisa tidaknya menunjukkan mewakili Cianjur dan Jawa Barat ke tingkat nasional ditentukan daru penilaian akhir. "Juara atau tidaknya, ditentukan karang taruna desa ini (Sindanglaya," katanya. Hal serupa juga dikatakan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, keberhasilan Karang Taruna Nagasari mewakili Jawa Barat ke tingkat

jawab mengelola kawasan agropolitan di Desa Sindangjaya. Apakah pemerintah pusat, provinsi atau kabupaten. "Kalau memang dikelola oleh kabupaten, silahkan orang dari pemda turun. Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan baik berupa surat dikelola oleh siapa," katanya. Menurutnya, jika kawasan agropolitan tidak bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah. Alangkah lebih baiknya, jika diserahkan kepada masyarakat khususnya petani lokal agar bisa di kelola. Karena biar bagaima­ napun, perekonomian petani akan lebih baik jika pemasarannya juga jelas. Termasuk, cara berta­ ninya bisa lebih di per­ dalam lagi sehingga efektif, efisien dan tepat guna. "Makanya, perlu ada pembinaan kepada petani lebih baik lagi oleh pemda," tandasnya. Dirinya berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki akses jalan utama menuju kawasan agropolitan. Sehingga, bisa lebih menunjang aktifitas perekonomian masyarakat dan petani. (cr1)

CIPANAS-Keberhasilan Karang Taruna Nagasari, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, mewakili Jawa Barat dalam lomba karang taruna berprestasi tingkat nasional tahun 2016. Menjadi kebanggan tersendiri bagi aparat Pemerintah Kabupaten Cianjur, kecamatan, desa dan masyarakat. Begitu bangganya, hingga berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut kedata­ngan tim penilai lomba karang taruna berprestasi tingkat nasional dari Kementerian Sosial dan Karang Taruna Nasional, Rabu (14/9). Penyambutan tim penilai berjumlah empat orang yang diketuai oleh Arif Kusnaini itupun, berlangsung meriah. Dari mulai datang, mereka disambut penampilan marching band yang dibawakan siswa dan siswi SMP Mardi Yuana Cipanas.

BERITACIANJUR/CR-1

SAMBUTAN-Kedatangan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dan tim penilai lomba karang taruna tingkat nasional tahun 2016 disambut oleh Ki Lengser.

Sejak pagi, para pelajar terlihat begitu semangat memainkan berbagai jenis lagu. Teriknya panas

matahari, tidak menjadi penghalang mereka untuk ikut ambil bagian meme­ riahkan kegiatan tersebut.

Selain marchingband, pihak panitia juga me­ nyambut kedatangan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, tim penilai dan tamu yang hadir dengan menyuguhkan penampi­lan musik tradisional sunda saat akan memasuki Kantor Desa Sindanglaya. Berbagai produk dari ha­ sil Usaha Ekonomi Produktif (UEP) binaan Karang Taruna Nagasari dan Kecamatan Cipanas juga ikut ditampilkan dengan membuat stand khusus. Dari mulai budidaya kelinci, Bengkel Las HD Karya, komoditi sayuran hingga kerajinan tangan. Melihat antusias yang tinggi disertai penyambutan yang meriah, rasa optimis dan harapan muncul dari berbagai pihak agar Karang Taruna Nagasari bisa menjadi yang terbaik di tingkat nasional. Bahkan Ketua Tim Juri Lomba Karang Taruna Ting-

kat Nasional, Arif Kusnaini mengaku, penilaian yang dilakukan kali ini tidak bisa dibilang main-main. Karena 17 karang taruna yang bersaing di tingkat nasional, memiliki keunggulannya masing-masing. "Ada beberapa hal yang harus dinilai secara objektif, karena di Cianjur agak khas," ujarnya disela-sela melakukan penilaian. Begitu juga dengan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar yang menilai, keberhasilan Karang Taruna Nagasari mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional merupakan prestasi yang cukup membanggakan bagi masyarakat dan generasi muda di Kabupaten Cianjur. "Saya dan semua masyarakat Cianjur serta Jawa Barat, berharap karang taruna Cianjur bisa menjadi Ja­ gonya di tingkat nasional," katanya. (cr1)

Peringatan Hari Jadi Desa Cipendawa ke 39 Dimulai PACET-Pemerintahan Desa Cipendawa, Kecamatan Pa­ cet, memulai peringatan hari jadinya ke 39 tahun dengan menggelar pertandingan futsal, di Lapang AlunAlun Mini Desa Cipendawa, Rabu (14/9). Cuaca mendung, bahkan tidak menyurutkan masyarakat untuk datang dan menyaksikan dimulainya hajat Desa Cipendawa yang rencananya di gelar selama sebulan hingga hari jadinya tanggal 22 Oktober mendatang.

Berbagai agenda perlombaan dan kegiatan sudah disusun, diantaranya, olahraga meliputi futsal antar SD, futsal usia SD antar RW, futsal pengurus RT dan RW, futsal ibu-ibu kader posyandu antar RW. Bulutangkis dewasa se Desa Cipendawa. Tenis meja usia SD dan SMP se Kecamatan Pacet dan Cipanas. Kegiatan lainnya yakni, lomba kebersihan antar RW, MTQ anak-anak, kesenian Qasidah serta sebagai acara puncaknya diisi dengan ja-

lan santai. Termasuk bhakti sosial berupa pengobatan gratis bagi 250 warga di Kampung Pasir Cina oleh Yayasan Bina Sejahtera. "Tema hari jadi tahun ini, Desa Cipendawa Bisa," ujar Sekretaris Desa Cipendawa, E. Junaedi kepada "BC". Tidak hanya menggelar perlombaan dan kegiatan, pihak desa juga melakukan napak tilas dengan ziarah ke makam kepala desa Cipendawa. Tujuannya, tidak lain untuk mengenang

berdirinya Desa Cipendawa. "Harapan kami sesuai dengan moto, optimalisasi paratur pemerintahan desa melayani masyarakat," katanya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, selama perjalanan 39 tahun ini Desa Cipendawa menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang pesat dari segi pelayanan pemerintahan, pembangunan kemasyarakatan dan umum sesuai dengan tupoksi dan aturan yang berlaku.

"Kedepan perlu adanya peningkatan pelayanan kemasyarakatan, salah satunya bintek bagi ketua RT dan RW karena dituntut untuk bisa pengadministrasian yang jelas," katanya. Dirinya mengungkapkan, seluruh kegiatan yang digelar merupakan hasil swadaya masyarakat bersama pemerintah desa tanpa mengandalkan sponsor. "Kami berharap, semua kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan lancar meski swadaya," harapnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Relawan Asmadia Rutin Gelar Lapak, Ajak Anak dan Remaja Gemar Membaca

BERKELILING Cianjur dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, terus dilakukan sejumlah relawan yang tergabung dalam Rumah Baca Asmadia di Kecamatan Ciranjang, Cianjur.

M

elalui kegiatan buka lapak membaca, para relawan mengajak anak-anak dan remaja kembali gemar membaca buku. Belum lama ini, kegiatan dilaksanakan di Kampung Sukamaju, Desa Cibiuk, Ciranjang dan diikuti puluhan anak setingkat sekolah dasar. Meski dilakukan di halaman salah seorang rumah warga, namun anak-anak yang membaca sejumlah buku tampak begitu antusias. Sejumlah buku do­ ngeng yang selama ini nyaris hilang, masih bisa ditemukan dan jadi sasaran paling banyak di baca pengunjung. Kegiatan sederhana relawan ini, disambut antusias orang tua anak, karena dapat mengisi waktu luang anak dengan kegiatan bermanfaat.

Jejen salah seorang relawan mengungkapkan, kegiatan lapak membaca tidak hanya dilakukan di Ciranjang, namun di beberapa daerah lainny di Cianjur. Beberapa pekan lalu, relawan Asmadia juga melaksanakan kegiatan serupa di Puncak, Cianjur. “Alhamdulillah antusiasme warga cukup t­inggi, apalagi anak-anak yang selama ini hanya membaca buku pendidikan formal di sekolah. Melalui kegiatan ini, banyak anak yang bisa membaca ragam bacaan dari jenis buku berbeda,” tarang Jejen saat ditemui di salah satu kegiatan lapak membaca di Ciranjang. Jejen menambahkan, lapak membaca juga rutin dilaksanakan di alun-alun Cianjur setiap minggu dan sudah berjalan beberapa bulan ter­akhir ini. Warga dan anakanak yang datang ke alun-alun

BERITACIANJUR

MEMBACA - Sejumlah anak-anak memanfaatkan kegiatan buka lapak membaca. Para relawan mengajak anak-anak dan remaja kembali gemar membaca buku.

tidak hanya bermain tapi bisa sekaligus membaca sejumlah buku bacaan.

“Kebetulan disana juga ada perpusataan, sehingga kami bisa sharing ­sejumlah

buku untuk lapak baca. Hampir setiap minggunya, banyak sekali anak tertarik

untuk terus mengikuti lapak membaca ini. Mungkin bagi mereka, ini media menimba

ilmu yang sangat murah karena geratis,” ­ tukasnya. (cr7)


KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

Bina Putra Pertahankan Tren Kemenangan BINA PUTRA ingin mempertahankan tren kemenangan dalam lanjutan Cianjur League U-19 yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.

S

ebab itu, tim asal Ke­ camatan Mande ini akan menargetkan poin penuh dalam setiap la­ ganya. Pelatih Bina Putra, Moch Yu­ nus, mengatakan, kemenangan 3-0 atas Rajawali FC dalam laga lalu, menjadi modal penting bagi ti asuhannya untuk dapat me­ rangsek naik ke klasemen papan tengah Cianjur League U-19. “Kami tetap berusaha mak­ simal untuk terus mendapatkan hasil sempurna dalam setiap laga. Sebab, jika melihat materi pemain yang kami punya tidak jauh dengan tim-tim yang juga berlaga di Cianjur League ini,” kata Yunus, kepada “BC”, kema­ rin (14/9). Yunus mengungkapkan, un­ tuk mengahadapi laga selan­ jutnya, timnya telah melakukan berbagai persiapan untuk dapat meraih hasil maksimal. “Latihan dan pematangan strategi terus

DOK BERITACIANJUR

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016 HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M Minggu, 20 Nopember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

31 32 33 34 35

AF HADI JAYA BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA KUPEDES BRI

VS VS VS VS VS

M M SAWARNA KARYA MALIK FC V U G SIMPEDES BRI

Minggu, 04 Desember 2016 Minggu, 18 Desember 2016

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00 20.00 - 21.00

36 37 38 39 40

SIMPEDES BRI BJB CJR AF HADI JAYA SAWARNA M M

VS VS VS VS VS

FC V U G V. KENCANA MUDA KARYA MALIK KUPEDES BRI PSG TOSERBA

15.00 - 16.00 16.00 - 17.00 17.00 - 18.00 19.00 - 20.00

41 42 43 44

AF HADI JAYA KUPEDES BRI KARYA MALIK SIMPEDES BRI

VS VS VS VS

BJB CJR V. KENCANA MUDA PSG TOSERBA SAWARNA

dilakukan untuk mempertahan­ kan tren kemenangan ini,” ung­ kapnya. Namun, jelas Yunus, timnya tidak dapat menganggap remeh tim-tim yang berlaga di Cianjur League. Sebab, ujar dia, semua tim yang berlaga sama mempu­ nyai misi untuk mendapatkan hasil ter­ baik dalam kompetisi bergengsi di Kabupaten Cianjur itu. “Tetap berupaya untuk men­ dapatkan hasil terbaik, dan men­ jaga kekompakan tim, baik di dalam maupun luar lapangan. Sebab, kekompakan tim dapat menjadi modal atau poin untuk mendapatkan kemenangan,” je­ lasnya. Bina Putra, saat ini bertengger pada posisi ke delapan di klase­ men sementara Cianjur League U-19, setelah dalam laga terakhir mereka berhasil menundukan tim asal Kecamatan Pagelaran, Rajawali dengan skor 3-0.(Angga Purwanda/”BC”)***

2016

Klasemen Cianjur League 2016/17 U-19

NO. KLUB 1. Viking Soccer 2. Atep 7 3. IMC 4. PNB 5. Sunda Rasa 6. Rajawali FC 7. Mandala 8. Bina Putra 9. Yudhistira 10. NHP Cipeuyeum

P 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3

W 3 2 2 1 1 1 0 0 0 0

D 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0

L 0 0 0 1 1 1 1 1 2 3

A/G 16 7 4 -1 1 0 -2 -2 -3 -20

PTS 19 6 6 4 3 3 1 1 1 0


HALAMAN

A6

CISEL

Tanaman padi selain tumbuh dan berisi, untuk saat ini semakin menguning dan jika dihitung dari usia tanam hingga tiga pekan kedepan. Mungkin tanaman padi jenis Nenud ini mulai masuk usia panen.” Dadi Petani Desa Cibanggala ILUSTRASI/NET

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Petani Cibanggala Siap Panen Raya KELOMPOK Mitra Tani, Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya akan menggelar panen raya padi di lahan seluas 33 hektar.

P

anen raya yang rencananya akan digelar pada pekan ketiga di bulan September. Kepala Balai Pengembangan Pembenihan Tanaman Pangan Dan Hortikultura (BPPTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur, mengatakan, setelah dilakukan peninjau kelokasi lahan pertanian poktan Mitra Tani, mungkin untuk pelaksanaan panen perdana bisa digelar pada pekan ketiga di bulan September ini. “Ya dan untuk jelasnya mudah-mudahan untuk tahun ini 2016, hasil panen padi dari luas 180 hektar itu bisa keluar sekitar 12960 kwintal, gabah kering padi (GKP),” kata Amin, kepada “BC”, kemarin (14/9). Amin mengungkapkan, serangan hama walang sangit (kungkang) yang sempat menyerang sawah petani pada awal tanam Juni lalu, kini sudah dapat ditangani dengan menggunakan insektisida, sehingga petani masih bisa melakukan panen, karena padi yang mereka tanaman bisa diselamatkan. “Jadi meski sempat meresahkan petani namun gangguan hama tersebut tidak akan mengganggu produktifitas tahun ini. Pihaknya yakin, target hasil tani padi dari seluas 180 hektar itu akan tercapai hingga 95 persen,” katanya. Lebih lanjut, Amin menjelaskan, ada pun luas lahan sawah

Ya dan untuk jelasnya mudah-mudahan untuk tahun ini 2016, hasil panen padi dari luas 180 hektar itu bisa keluar sekitar 12960 kwintal, gabah kering padi (GKP).”

ILUSTRASI/NET

yang akan segera di panen itu seperti di Desa Sukabungah 47 ha dengan penghasilan yang akan dicapai sekitar 3384 kwintal gabah kering (GKP), di Desa Sukasirna 42 Ha 3024 kwintal, Desa Campakamulya 36 Ha, Cibanggala 33 dan Campakawarna 22 Ha.

“Total ada sekitar 180 Ha dan jika dikalikan 72 kwintal maka akan menghasilkan sekitar 12960 kwintal, GKP atau setara dengan 95 persen,” jelasnya. Ditemui terpisah. Salah seorang petani di Desa Cibanggala, Dadi (55) mengatakan, meski

sempat mengalami kendala seperti diserang hama walangsangit (kungkang). Namun, untuk tanaman padi ini kembali tumbuh dengan normal hingga dipastikan dalam waktu tiga pekan lagi bisa dipanen. “Tanaman padi selain tumbuh

dan berisi, untuk saat ini semakin menguning dan jika dihitung dari usia tanam hingga tiga pekan

kedepan. Mungkin tanaman padi jenis Nenud ini mulai masuk usia panen,” tutupnya. (zen)

Desa Mekarjaya Manfaatkan Biogas Menjadi Sumber Energi Baru CAMPAKA-Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka bisa menjadi Desa Mandiri Energi (DME). Sebab , dengan adanya pengembangan ternak sapi dan pertanian yang ada di wilayah tersebut. Energi Biogas bisa menjadi sumber energi baru yang bisa memenuhi kebutuhan warga setempat. Sayangnya, dukungan energi dalam pembangunan energi itu belum maksimal sehingga Desa Mekarjaya belum bisa memaksimalkan dengan baik potensi yang ada tersebut. Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman, mengatakan, pembangunan biogas di desanya sudah dilakukan dengan cara-cara konvensional.

Yaitu dengan cara mengelola limbah pertanian dan kotoran ternak sapi dan kambing menjadi biogas yang dapat dimanfaatkan masyakat. Selain itu, pemdes juga melakukan inovasi dan terobosan membuat pupuk kompos untuk memenuhi kebutuhan pupuk pada musim tanam. “Ini program integrasi yang kami siapkan untuk masa depan. Memang belum maksimal karena keterbatasan sarana dan prasarana serta teknologi,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Menurut Izin, potensi pertanian dan peternakan yang ada di desanya dapat menjadikan Desa Mekarjaya sebagai Desa Mandiri Energi (DEM).

Dan untuk mendukung itu, Desa Mekarjaya perlu tambahan sarana dan prasarana untuk pendukung itu yang seperti untuk pengadaan bak fermantasi yang bersekala besar serta alat pemecah limbah untuk proses pembuatan pupuk kompos. “Alat-alat yang ada saat ini masih konvensional. Karena dibuat oleh tangan-tangan kreatif warga. Jadi masih sangat sederhana atau masih belum bisa menghasilkan biogas dengan performa yang tinggi.” Katanya. Kendati demikian, kata Izin, kepoktan bersama petani setempat terus berupaya untuk mengembangkan yang baik biogas maupun pupuk kompos yang

Jalan Penghubung Dua Desa tak Tuntas CAMPAKAMULYA-Pembangunan Jalan Kampung Kupel-Neglasari yang menghubungakn dua desa, yakni Desa Campakawarna dengan Desa Campakamulya telah rampung dibangun dengan panjang 1,2 kilometer dengan lebar 2,5 meter. Namun, pembangunan jalan itu masih menyisakan pekerjaan. Sebab, dari target sepanjang 1n5 kilometer itu baru tuntas dibangun sepanjang 1,2 kilometer atau masih menyisakan sekitar 300 meter. Salah seorang warga, Iwan (50) mengatakan, warga menyayangkan pekerjaan pembangunan jalan yang menelan anggaran sebesar Rp 496 juta itu sengaja ditunda dan akan dilanjutkan setelah mendapatkan lagi anggaran lain. Sebab, selain pekerjaannya asal kebut juga asal jadi, pembangunannya pun ditunda. “Ya wajar kalau sebelum pembangunan tersebut dilanjutkan hingga tuntas samapi yang telah ditentukan maka akan muncul sangkaan dari warga. Sebab, dengan angaran sebesar itu dan hasilnya seperti itu yang apa lagi pembangunan jalan tidak tuntas,” ujarnya kepada “BC”, saat dihubungi kemarin. Semnetara itu, Ketua Pelaksana Kerja (TPK) Desa Campakamulya Amin (52)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

walau keterbayasan sarana yang ada. Dan mesti memakan waktu yang lama pem-

bangunan biogas dan pupuk tetap bisa dirasakan oleh masyarakat.

BC-IklaN DIJUAL TANAH DAN BANGUNAN

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

menjelaskan, untuk pelaksanan pembangunan jalan yang dilakukan di Kampung Kupel hingga Neglasari itu bukan berarti akan ditunda lantas tak akan dilanjutkan. Namun, bakal dilanjutkan hanya untuk sementara di tunda karena terkendala akibat telatnya datang bahan. “Ya jika menurut informasi dari bendahara pembangunan jalan bahwa masih ada 1 DO semen lagi hanya, untuk kedatangan DO semen itu telat datang. Dan katanya hari ini (Rabu-red) akan datang. Namun hingga saya tunggu samapi sore. DO semen itu tidak datang yang pada akhirnya untuk pembangunan jalan kembali di tertunda,” jelas Amin. (zen)

Djl TK SHM 564/512m2, lks strategis jl.rya cibeber no 8. hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063) Djl TK SHM 300/150m2. lks strategis 2 muka. Jl Ir H Juanda KM 3, hrg 1,3M (08122013936/087820147063) Djl Ruko SHM 28/56m2. lks strategis Jl Ali Hanafiah No 8 pusat kota. hrg 1,3M (08122013936/087820147063)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

KEHILANGAN STNK Nopol F 4876 ZZ an. Wahyu Nopol F 2868 XI an. Ros Komalasari Nopol F 6742 XI an. Agustina Muhrimah Nopol F 6119 XM an. Yeni Nuraeni Nopol F 3652 YH an. Irma Martiana

LOWONGAN KERJA Dicari, Pembuat martabak bangka Asin & manis berpengalaman untk wilayah ciranjang (HUB: 0811179537/087881383099)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

KINI TELAH HADIR RUMAH PENGOBTAN SPESIALIS DI TANGANI LANGSUNG AA (DEVI). M YUSUF METODE PIJAT, URUT, RAMUAN & DOA SUPRANATURAL Anda bosan berobat kemana-mana belum ada hasilnya? JANGAN BINGUNG, BINGBANG & RESAH sekarang talah hadir rumah pengobatan spesialis. Silahkan datang dan buktikan langsung Insya Alloh semua masalah anda teratasi

MENANGANI KELUHAN SEBAGAI BERIKUT Memaksimalkan ukuran alat vital besar, panjang, keras & tahan lama (secara alami tanpa ada efek samping). Mengobati ejakulasi dini, disfungsi ereksi, lemah sahwat karena kencing manis. Cepat loyo kurang bergairah & ingin mempunyai keturuan dan lain lain.

KHUSUS KEBATINAN Pengasihan, pelarisan cocok untuk semua jenis usaha dan pekerjaan apapun. Pasang susuk, susuk emas, inten, berlian. semar mesem, susuk banyu, pelet umum & pelet khusus. Jual tanah, rumah dll. biar cepat laku. Pengisian badan, mengobati gangguan mahluk halus, guna guna dan sihir. Pagar gaib, meruat rumah, kantor, ruko dan tempat lain nya, memindahkan penyakit ke dalam hewan. BEBAS UNTUK SEMUA AGAMA

Djl Rumah SHM 4010/250m2. Jl. Marwah no 19 Sukamana­ h- Cugenang 2,7M nego (08122013936/087820147063) Djl rmh bangunan tua SHM 419/250m2 Lks Strategis Jl. Ry Ciranjang no 105 Dpn kntr pos. hrg nego 4M (08122013936/087820147063)

Sementara itu, kabid SDA dan TTG PMD Kabupaten Cianjur Heny Iryani mengatakan, guna menyukseskan sebuah program. Petani jangan lantas terpaku karna kurangnya fasilitas. Justru petani harus bisa lebih berkembang dengan memanfaatkan sarana yang telah ada sepeeti, bantutuan yang telah di berikan oleh pemerintah. “Yang menjadi harapan kami bahwa sekian tahun kemudian, untuk semua petani sapi yang berjumlah 300 KK ini. Kedepan harus bisa menikmati baik memasak dengan menggunakan hasil permentaai (Biogas) maupun penerangan yang didapat dari hasil permentasi juga,” harapnya. (zen)

INFO IKLAN

Nopol F 4414 XG an. Fawaz Nabeli Djl rumh SHM 940/259m2, lks strategis jl. kh saleh no13. Hrg 3,5M nego (08122013936/087820147063)

“Ini tetap kami lakukan untuk memenuhi pupuk kompos maupun energi biogas yang bisa dimanfaatkan warga yang dari biogasnya untuk memasak dan limbahnya untuk pupuk ,” kata Izin. Karena itu sambung Izin, ia berharap bantuan untuk penambahas sarana menuju Desa Mandiri Energi (DME) maupun pemenuhan pupuk kompos untuk petani. Pemerintah dapat merealisasikannya, sebab dukungan petani untuk menuju itu selalu ada. “Jadi jika sarana dan prasarana sudah lebih mendukung. Maka kami yakin program pengembangan pupuk kompos maupun Biogas itu bisa lebih maksimal,” harapnya.

Contact Person5AAEB7F6

08971663866

PRAKTEK MENETAP Jalan Raya Sukabumi Km7 Kampung Dangder Rt 04 Rw 10 Desa Ciwalen Kecamatan Warung Kondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

TLPN NO 08562370663/085222552227


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Beban, menghadapi kesulitan, mendukung pertemanan, melawan semua musuh demi kelangsungan hidup dan kesuksesan kebebasan.” John F kennedy Mantan Presiden Amerika Serikat

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

... Api PON XIX/2016 Jabar Nginap di Pendopo Cianjur

... Bupati: Tidak Ada Calo

Jabatan DARI HAL A1...

Bupati menegaskan, le­ lang jabatan nanti murni un­ tuk menjaring orang berkua­ litas yang mampu bekerja cepat sesuai dengan program pembangunan pemerintah. Jabatan di pemerintahan nanti, akan dipegang orangorang yang memiliki komit­ men mau bekerja, sesuai dengan keilmuan yang di­ milikinya. Orang itu harus memiliki dedikasi, loyalitas, komitmen dan pintar dalam membuat program kegiatan yang selaras dengan visi dan misi sekarang. “Jadi tidak ada namanya calo jabatan yang menjan­

jikan sesuatu dalam lelang nanti. Ini akan berjalan murni dan professional, se­ hingga hasilnya mumpuni untuk mempercepat pelaksa­ naan tujuh program andalan pembangunan di Kabupaten Cianjur,” tegas Bupati Irvan. Bupati tidak menampik, tanggapan minor dari pihak tertentu terhadap kegiatan lelang jabatan itu ada, namun tidak mengganggu komit­ men yang sudah dibangun. Pro dan kontra, dianggap bu­ pati menjadi hal wajar dalam menjalakan program-pro­ gram pemerintah. “Saya istikhomah dengan apa yang ingin saya capai un­ tuk mempercepat terwujud­

DARI HAL A1...

nya Cianjur lebih maju dan agamis. Terkait pandangan berbeda, saya jadikan penye­ mangat agar saya bisa bekerja lebih baik lagi untuk kema­ juan masyarakat Cianjur,” beber bupati saat ditemui “BC”, di salah satu acara yang digelar di Komplek Pemkab Cianjur. Bahkan bupati meng­ konfirmasikan, pejabat atau pegawai pemerintah yang merasa memiliki kompe­ tensi yang layak, ikut dalam lelang jabatan itu. Hasilnya nanti, siapapun masuk dalam katagori untuk menjabat ja­ batan tertentu, wajib menan­ datangani fakta integritas yang sudah disiapkan.

“Ya saya merasa senang dan merasa dihargai dipercaya Seperti diberitakan se­ menjadi pembawa api PON belumnya, Kepala Badan tahun ini, dan ini menjadi Kepegawaian Pendidikan dan pengalaman pertama kali bagi Pelatihan Daerah (BKPPD) saya,” katanya. Kabupaten Cianjur, Cecep Beberapa rangkaian Sobandi menerangkan, lelang acarapun digelar meskipun jabatan menggandeng tim in­ hujan deras yagng sempat acara. dependent, sehingga tidak ada memberhentikan intervensi dari pihak mana­ Tapi dengan penuh kegem­ pun. Salah satu kegiatannya, biraan tidak mematahkan fit and proper test terhadap semangat. api PON yang sejumlah pejabat yang akan telah diterima Bupati se­ mengisi jabatan strategis. mentara dipindahkan pada Pejabat yang terpilih ha­ lampu gentur yang meru­ rus siap dimanapun mereka pakan lampu khas Cianjur. ditugaskan, karena itu bagian “Kedatangan Api PON konsekuensi atas jabatan pada malam hari ini itu be­ yang bakal diemban. “Paling rangkat dari Sukabumi kita penting, pejabat harus mau pindahkan kepada lampu hias menandatangi fakta integri­ tas” katanya. (nuk)

... Ratusan Kader Posyandu Belum Terima Insentif DARI HAL A1...

Belum dibayarkannya uang insentif kader posyandu tidak hanya diwilayah Haur­ wangi saja, melainkan wilayah lainnya juga sama. Tokoh masyarakat Ke­ camatan Haurwangi Endang Kohar Effendi, mengatakan, berdasarkan informasi dari berbagai pihak khususnya dari kader posyandu terdekat, memang benar adanya bahwa seluruh kader yang ada di Ke­ camatan Haurwangi selama enam bulan belum menerima uang insentif. Kondisi tersebut kata Endang Kohar, membuat

riskan bagi para kader. Me­ reka mempertanyakan ket­ erlambatan uang insentif yang biasanya diterima mer­ eka setiap tiga bulan sekali. “Pata kader posyandu itu kebanyakan berasal dari ke­ luarga yang kurang berun­ tung dan memiliki kemauan beraktifitas menjadi kader cukup tinggi,hingga awal­ nya upah tidak menjadi soal. Tapi setelah adanya Insentif bulanan yang nilainya tidak seberapa akhirnya menjadi tumpuan hidupnya,” kata Endang kohar. Pihaknya berharap agar Pemkab Cianjur memper­ hatikan keluhan para kader

mengenai uang insentif yang berlum mereka terima hing­ ga saat ini. “Harapan kami Pemkab segera mencairkan uang insentif itu. Karena in­ sentif tersebut sekarang men­ jadi harapan para kader pos­ yandu,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Pusat Pembinaan Ke­ luarga Berencana dan Pem­ berdayaan Perempuan Keca­ matan Haurwangi Agus (45) menjelaskan, benar adanya bahwa kader posyadu yang ada di Kecamatan Haurwangi sebanyak 420 orang yang ber­ tugas di 85 Posyandu, selu­ ruhnya baru menerima insen­ tif selama tiga bulan.

Terhitung April 2016 hingga kini sudah enam bu­ lan belum menerima insentif. “Itu semua merupakan ke­ inginan para kader yang ada di Kecamatan Haurwangi, sebab kalau diberikan tiap bulan rasnya tidak akan menjadi ba­ rang atau kebutuhan rumah tangga,” kata Agus. Menurut Agus, sebenarnya untuk pem­ ­ bayaran insentif para kader posyandu seluruhnya telah diusulkan kepada pihak yang berkompenten dibidang­ nya di Kabupaten Cianjur. “Semoga saja akhir bulan Oktober 2016 seluruhnya di­ berikan,” katanya. (pip)

... Pick Up Terseret Kereta, Sopir Terpental DARI HAL A1...

Keterangan dihimpun dilokasi kejadian, mobil Pick Up warna hitam bernomor polisi F 8390 WL dikendarai Abudul Maman (50) warga setempat, hendak melintas, namun dari arah Sukabumi, datang KA Siliwangi. Maman yang tidak ngeh kalau jam itu merupakan waktunya kereta api melintas, tidak bisa ber­ buat apa-apa, saat mobilnya tertabrak. Saksi mata dilokasi kejadi­ an Engkus (40) menyebutkan, pengendara sempat menghen­ tikan laju kendarannya, namu terlalu dekat dengan rel kere­

ta api. Sehingga saat kerera melintas, kepala mobil terse­ ruduk bagian depan kereta hingga mengalami kerusakan cukup parah. Untungnya, se­ belum itu terjadi, pengendara sempat keluar dari mobilnya. Disebutkan saksi, warga yang berada di sekitar kejadi­ an sempat juga memberitahu pengemudi dengan berteriak. Namun, lagi-lagi korban ti­ dak mendengarnya dan baru menghentikan mobil nyaris setelah kereta hampir me­ nyeruduknya. “Sebelumnya tertabrak, korban sempat menghentikan kendaraannya. Namun ke­ beradaan terlalu dekat dengan

perlintasan, seketika langsung tertabrak dan terseret kereta kurang lebih sepanjang 5 me­ ter,” ungkapnya. Engkus megakui, kejadian bukan kali pertamanya ter­ jadi di perlintasan Cageunang, karena tidak adanya palang pintu yang dibuat PT. KAI. Se­ belumnya pernah juga terjadi hanya saja menimpa kenda­ raan roda dua. Kepolisian Sektor Kota Cianjur, Kompol Iskandar mengkonfirmasikan, pihaknya telah menurunkan sejumlah petugasnya untuk megetahui kronologi kejadian. Namun di­ pastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu

Salah satu “Ruh” men­ sukseskan program itu ber­ tumpu pada ruang belajar siswa yang layak dan nyaman dengan segala penunjangnya. Pantauan “BC” selain bu­ ruknya ruang kelas untuk be­ lajar siswa, kondisi lapangan kegiatan siswa juga sudah tidak layak guna. Lapangan dengan kondisi tanah merah, kerap tidak bisa dipergu­ nakan saat hujan mengguyur daerah Giri Mukti. Parahnya, jika musim penghujan pihak sekolah

terpaksa mengambungkan siswa didik dala satu ruangan yang masih layak dipergu­ nakan. Jika terpaksa, sistem belajar dilakukan dengan gilir agar semua siswa ma­ sih tetap bisa melaksanakan proses pendidikan. Kepala Desa Giri Mukti, Dede Rahmat, mengkon­ firmasikan, pihaknya telah beberapa kali melayangkan permohonan rehab sekolah ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Namun hingga saat ini belum ada tanggapan apa­ pun dari pihak pemerintah. Padahal, sambung Dede,

kondisi sekolah seperti se­ karang menyulitkan siswa melaksanakan pendidikan yang layak. Banyak siswa kawatir jika sedang belajar, sekolah tiba-tiba ambruk. Jelas kalau itu terjadi saat jam pelajaran, kemungkinan adanya siswa yang terluka sangat besar. “Saya sangat berharap ada tindaklanjut dari permo­ honan yang kami layangkan ke Pemerintah. Setidaknya, sekolah yang telah berdiri puluhan tahun itu masih tetap bisa dipergunakan war­ ga sekitar untuk menimba

ilmu formal,” terang Dede yang dihubungi waktu ber­ beda oleh “BC” melalui sam­ bungan telepon. Dede mengaku aneh, karena permohonan rehab yang dilayangkan sama sekali tidak digubris. Padahal jika melihat kondisi yang ada se­ karang, seharusnya sekolam MI ini menjadi prioritas uta­ ma pembangunan yang harus dilaksanakan pemerintah. “Kita berharap, agar ta­ hun ini sekolah bisa diba­ ngun, sehingga siswa bisa belajar dengan tenang,” ha­ rapnya. (nuk)

... Ubah Konsep Pertanian, Kikis Bandar dan Tengkulak DARI HAL A1...

“Tidak berdampak, karena tidak ada proteksi dan tidak ada industri yang dibuat pemerintah,” ujar Bu­ pati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, Rabu (14/9). Menurutnya, perubahan konsep pengembangan sektor pertanian dari mulai produksi hingga yang berkaitan dengan masalah tata niaganya. Dimak­ sudkan untuk bisa mengikis para bandar dan tengkulak yang selama ini, menguasai pertanian sayuran. “Dari mulai proses produksi, sudah di modali oleh para bandar dan tengkulak. Ini yang akan kita rubah sam­ pai ke tata niaganya. Sehingga Pemda akan menjadi bapak

angkat bagi para petani,” tan­ dasnya. Diungkapkannya, lang­ kah lain yang akan dilakukan Pemkab Cianjur kedepan. Berupa pembuatan lumbunglumbung serta gudang-gu­ dang, tujuannya untuk me­ nimbun hasil produksi yang terdapat di setiap desa. “Nanti kita siapkan juga pemasaran hasil pertanian­ nya, termasuk rencana me­ nguasai sumber-sumber mata air agar tidak ada stagnasi akibat iklim atau musim yang berbeda,” ungkapnya. Sementara itu Kepada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, Dadan Harmilan mengakui, kendala yang dihadapi para petani

saat ini bukan di permodalan dan pemasaran. Melainkan keberadaan para tengkulak dan bandar. “Saya sangat ya­ kin, pemda bisa mengikis para tengkulak,” katanya. Dirinya setuju, jika pemda turun langsung menangani pemasaran produk pertanian yang dihasilkan para petani. Sehinga tidak menutup ke­ mungkinan, pembuatan lum­ bung-lumbung di setiap desa menjadi solusi yang terbaik. “Kedepan kita juga akan melakukan penelitian bidang pertanian untuk mengukur tingkat kesuburan tanah, kare­ na selama ini belum pernaha dilakukan penilitian seperti itu,” katanya. Data Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur menun­

jukkan, sektor pertanian hortikultura sayuran dan buah-buahan yang tersebar di Kabupaten Cianjur memiliki luas 1.070 hektar. Sekitar 70 persennya, berada di wilayah Cianjur Utara. Adapun komoditas ung­ gulan untuk buah-buahan berupa pisang dan manggis, sedangkan sayuran seperti ca­ bai besar dan keriting. Ham­ pir semua komoditi tersebut tersebar di Kecamatan Cu­ genang, Pacet, Cipanas dan Sukaresmi. “Tinggal bagaimana merangkul pengusaha-pe­ ngusaha, agar kompak terkait dengan peningkatan pema­ saran. Karena intinya untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” tandasnya. (cr1)

Cianjur bisa terangkat,” ha­ rapnya. Meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi dalam PON tahun ini, salah satunya yakni dengan tidak adanya venue atau tempat bertanding di Cianjur, namun rencananya tahun depan ia tengah mem­ persiapkan Sport Center yang akan dibangun di Cilaku atau Campaka. “Kendalanya tempatnya kita belum ada tapi tahun depan mudah-mudahan beres, shingga semua cabor ada di sport center yang kita sediakan, rencananya di­ tahun depan semua cabor, lokasi nya di Cilaku atau Campka kalau centralisasi pemuda itu di Koni do’akan saja,” tuturnya. (k1)

... Diancam Aa Gatot, Elma Theana Pantang Mundur DARI HAL A1...

Berdasarkan ancaman tersebut, pihak Elma yang di­ wakilii sang kuasa hukum, Ina Rachman pantang mundur. Mereka justru mempersilah­ kan pihak Gatot jika ingin mel­ aporkan. “Silahkan, tadi pagi saya sudah teleponan sama Elma, kalau mau dilaporkan silah­ kan, kami siap menghadapi,” jelas Ina Rachman, selaku kua­ sa hukum Elma Theana ketika

dihubungi Rabu (14/8). Ina menambahkan, sang klien berbicara di publik bu­ kan tanpa alasan. Hal itu kare­ na semata-mata ingin mem­ beritahu hal yang sebenarnya. “Karena semata-mata ingin memberitahu ke masyarakat kenyataan yang ­ sebenarnya,” tambah Ina Rachman. Meski begitu, ancaman pelaporan Gatot Brajamusti tidak mengganggu kegiatan Elma. Ina menyebut bahwa kegiatan sang klien dengan us­

aha event organizer (EO) tetap berjalan. “Nggak (terganggu) sama sekali, kemarin event organi­ zer Elma ada acara, salah satu teman sosialita kami ulang ta­ hun mengadakan salawat dan pengajian,” jelas Ina Rachman. Sementara, Gatot Braja­ musti ditangkap karena peny­ alahgunaan narkoba dan sen­ jata api ilegal. Bahkan, Elma Theana menyebut dirinya pernah diberikan aspat oleh Gatot. (net/bis)

BPJS Akui Baru 52 Persen Perusahaan Mendaftar

“Tidak ada korban jiwa, pengemudi hanya menderita luka ringan. Setelah sebe­ lumnya sempat dilarikan ke rumah sakit. Sekarang ia su­ dah pulang,” katanya. Kendati demikian, kata Iskandar mobil yang ditump­ angi oleh korban mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan meliputi kaca de­ pan, pintu samping kanan termasuk kaca mobil sam­ping kanan, bodi mobil sebelah kanan. “Mobil akan segera di evakuasi dari lokasi kejadian, terkait kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh polres Cian­ jur,” tandasnya. (mbh)

... Siswa MI Cipelah Nyaris Ambruk Siswa Belajar Waswas DARI HAL A1...

gentur khas Cianjur dan besok akan diadakan upacara untuk pelepasan Api PON tersebut Insya Allah pukul 07.30 WIB kita melaksanakan pelepasa­ nnya,” ucap Bupati Cianjur Ir­ van Rivano Muchtar saat dite­ mui disela-sela penerimaan api PON. Dalam PON 2016 ini Cian­ jur sendiri menurunkan 34 atlet yang akan mengikuti per­ tandingan disejumlah cabor. Bupati pun menaruh harapan penuh kepada atlet yang ber­ tanding di PON dan bisa me­ ngangkat nama baik Cianjur. “Untuk Cianjur ada be­ berapa atlit totalnya 34 atlit, yang saya harapkan mereka nanti bisa berjaya di PON yang sekarang diadakan di Bandung mudah-mudahan nama baik

NET

CIANJUR-Badan Pen­ yelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengaku, hingga saat ini baru 314 perusahaan yang mendaftarkan karyawannya sebagai pemegang kartu. Jumlah itu, kurang lebih sekitar 52 persen dari target yang ingin dicapai. Menan­ gani masalah ini, pihak BPJS berharap pemerintah mau turun tangan. Kepala KCP BPJS Ke­ tenagakerjaan, Kabupaten

Cianjur Joko Sundoro me­ ngungkapkan, kurangnya sosialisasi yang dilakukan pihak perusahaan terha­ dap karyawannya menjadi faktor utama, tidak terca­ painya target yang sudah ditetapkan. “Kedepan kita dan instansi ­ terkait akan melakukan kegiatan sos­ ialisasi, sehingga semua karyawan yang bekerja di perusahaan yang ada di Cianjur dapat masuk BPJS

ketenagakerjaan. Saat ini memang baru mencapai 52 persen dari jumlah yang masuk sebanyak 314 peru­ sahaan,” katanya , kemarin. Dalam hal ini, Joko me­ nyampaikan, sasaran BPJS Ketenagakerjaan meliputi pekerja informal, karena pekerja di sektor ini rentan dengan kecelakaan kerja. Pasalnya, kecelakaan dalam bekerja sangat berpengaruh terhadap kehidupan keluar­ ga pekerja itu sendiri. (pip)

Delapan Ribu Warga Bojongpicung Belum Rekam e-KTP CIANJUR–Terkendala ja­ ringan internet dan alat yang dipergunakan untuk pereka­ man Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP), petugas di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, hingga tengah bulan ini baru berhasil mengkolek­ tif pemohon identitas diri itu sebanyak 9 ribu orang, dari jumlah keseluruhan warga wa­ jib memilik e-KTP sebanyak 17 ribu orang. Padahal, target yang diwajib dicapai pemerin­ tah merampungkan kegiatan ini, hanya sampai pada akhir bulan ini. Camat Bojongpicung H. Hendri Prasetyadhi mengaku yakin, jika batas waktu penye­ lesaian e-KTP bisa selesai pada waktunya. Tentu, itu dilaku­ kan dengan kerja keras semua petugas dilapangan. Meskipun permasalahan teknis selalu terjadi setiap waktu. “Saya melihat hasil seka­

NET

rang sudah optimal, karena masih ada waktu mengejar sisa warga lainnya. Jumlah yang sudah ada, merupakan hasil kerja keras petugas di la­ pangan, termasuk bekerja saat hari libur,” tegas Camat yang ditemui “BC”, di ruang kerja­ nya, Rabu (14/9). Terkait masalah tek­ nis, Camat berharap pihak Pemkab Cianjur dapat me­ ngirimkan alat baru dengan kafasitas sesuai kebutuhnan pemakaiaan. “ Saya sih ber­

harap ada bantruan alat baru, sehingga proses bisa berjalan baik,” harapnya. Sementara itu, Kepala Desa Sukarama Iip Sundawan menjelaskan, warganya yang belum melaksanakan pereka­ man e-KTP kurang lebih se­ banyak 350 orang. Kondisi itu terjadi, karena jarak pemuki­ man warga dengan Kecamatan relatif jauh. Bahkan beberapa desa lainnya hanya bisa dile­ wati dengan kendaraan roda dua. (pip)


HALAMAN

A8 KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Pengalaman Mengajarkan Untuk Membangun PEMBANGUNAN pada dasarnya untuk mening­ katkan kesejahteraan masyarakat. Pembangu­ nan tanpa bisa dinikmati masyarakat akan sia-sia. Apalagi jika pembangu­ nan itu dilaksanakan di­ tingkat perdesaan. Sudah barang tentu harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa. Hal itulah yang di­ inginkan Kepala Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, Roh­ mawati. Berbekal penga­ laman hidupnya yang per­ nah bolak-balik menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), ia akan berupaya menjadikan amanh yang diembannya bisa berman­ faat bagi masyarakat ba­ nyak. “Karena menjadi tu­ lang punggung keluarga, jadi saya memiliki prinsip untuk tidak pernah meng­ gantungkan hidup pada orang lain, melainkan ha­ rus bisa berdiri diatas kaki sendiri apapun resiko yang akan dihadapi,” kata Rohmawati. Sebagai alumni Seko­ lah Menengah Kejuruan (SMK), tekadnya untuk bisa mandiri dan sukses menjadikan ia harus bisa memegang kehormatan dirinya jangan sampai di sepelekan oleh orang lain. Hingga prinsip hidupnya mampu ia aplikasikan saat ini dimana ia men­ jadi seorang pemimpin di wilayahnya. “Atas amanat dan ke­ percayaan yang diberikan oleh keluraga dan masya­ rakat, tentu saya harus bisa menjadi seorang pe­ mimpin yang amanah dan bertanggungjawab bukan karena kepenti­ ngan-kepengtingan pri­ badi melainkan berjalan membangun pemerinta­ han desa atas dasar ke­ pentingan masyarakat,” jelasnya. Ia meyakinkan kepada masyarakatnya untuk

Rohmawati Kepala Desa Bunisari

Atas amanat dan kepercayaan yang diberikan oleh keluraga dan masyarakat, tentu saya harus bisa menjadi seorang pemimpin yang amanah dan bertanggungjawab bukan karena kepentingankepengtingan pribadi melainkan berjalan membangun pemerintahan desa atas dasar kepentingan masyarakat.” bisa bergotongroyong da­ lam melakukan sejumlah kegiatan dan bisa men­ ciptakan, bahkan me­ nangkap peluang yang ada untuk bisa mendorong pembangunan di desa. “Kalau masih bisa di­ kerjakan oleh masyarakat kenapa harus mengguna­ kan jasa orang ketiga. Kita bisa dengan memper­ dayakan masyarakat. Da­ lam pembangunan jangan hanya mengandalkan anggaran yang diberikan pemerintah saja, melain­ kan dengan potensi desa harus bisa menjemput bola mencari CSR (Cor­ porate Social Responsibil­ ity) atau bantuan lainnya dari perusahan swasta,” tandasnya. (usi)

Berjuang Untuk Masyarakat Melalui Pengolahan Limbah

PEMERINTAH Desa Bunisari, Kecamatan Warngkondang sedang memperjuangkan untuk bekerjasama dengan pihak perusahaan dalam memanfaatkan pengelolaan limbah perusahaan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilingkungan sekitar desa.

K

epala Desa Bunisari, Keca­ matan Warung­ k o n d a n g , Rohmawati men­ jelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan sejumlah upaya untuk melakukan kordi­ nasi dengan pihak perusahaan ritel yang telah berdiri wila­ yah desanya untuk membahas pemanfaatan limbah seperti plastik dan kardus. “Sebelumnya di tingkat desa sudah melakukan musya­ warah dengan sejumlah tokoh masyrakat, RT, RW dan lain­ nya. Ternyata pihak masya­ rakat mendukung program yang ingin dibangun desa sebagai pihak ketiga untuk menjembatani perusahaan memanfaatkan limbah,” papar Rohmawati, Rabu, (14/9). Menurut Rohmawati, pi­ hak desa nantinya bisa menge­ lola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang nantinya bisa mengatur administrasi dan hal lainnya. Dengan men­ dahulukan masyarakat di de­ sanya tentu hal tersebut bisa

Agar Lingkungan Terjaga, Sindangsari Bentuk Satgas Peduli Lingkungan

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

LONGSOR-Sejumlah masyarakat Desa Sindangsari sedang melakukan pembenahan tanah longsor.

AGAR lingkungan tetap terjaga dan tidak terjadi ke­ rusakan, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukanagara be­ rencana akan membentuk Satgas Peduli Lingkungan. Satgas tersebut diharapkan bisa lebih aktif dalam men­ jaga lingkungan diwilayah desa. Kepala Desa Sindangsa­ ri, Kecamatan Sukanagara, Ayi Rusli menjelaskan, desa memprogramkan pemben­ tukan satgas peduli lingku­ nan karena mengantisipasi terjadinya bencana yang tidak diinginkan. Seperti

yang telah terjadi bebera­ pa minggu lalu di Kampung Cukcrukan longsor. Namun tidak ada korban jiwa hanya saja jalan setapak tertutup tanah. “Secara umum memang kita tidak rawan bencana tapi upaya desa untuk men­ jaga lingkungan setidaknya bisa meminimalisir bencana yang tidak diinginkan. Se­ hingga kita membentuk sat­ gas peduli lingkungan yang direkrut dari 23 RT dan lem­ baga desa yang nantinya bisa menggerakan masyarakat dan menosialisasikan me­

ngenai menjaga lingkungan kepada masyarat,” papar Ayi kepada “BC”, Rabu, (14/9). Selain itu, pihaknya pun akan membentuk ke­ giatan Jum’at bersih dengan menggerakan masyarakat untuk bergotongroyong. “Dengan masyarakat peduli lingkungan nantinya mere­ ka akan peduli kebersi­han, membuang sampah tidak sembarangan dan tetap menjaga pohon-pohon yang ditanam guna menjaga eko­ sistem dan kelestarian alam sebagai penahan tanah,” jelasnya. (usi)

menekan angka pengangguran dilingkungan Bunisari. “Iya tentu dengan desa yang mengelola akan ada ke­ untungan untuk desa dari penghasilan penjualan bahan limbah yang langsung di jual ke penyedia jasa limbah atau CV yang bisa menampung lim­ bah dengan sekala besar baik dari Cianjur maupun luar dae­ rah seperti Sukabumi. Sudah banyak yang datang jadi desa

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

KEBERADAAN-Perusaaah ritel yang berada diwilayah Desa Bunisari dituntut untuk bisa bekerjasama dengan desa untuk dalam memangfaatkan limbah.

tidak khawatir dalam penjua­ lan limbahnya,” terangnya. Pihaknya mengaku su­ dah beberapa kali melakukan

kordinasi dengan perusahan, namun belum ada hasil yang memuaskan. Ia tidak akan berhenti sampai mengetahui

jawaban dan alasan yang bisa diterima mengapa sampai desa tidak bisa ikut dalam pemanfa­ atan limbah. “Langkah kerjasama nan­ tinya harus saling mengun­ tungkan dengan adanya Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) karena pada dasarnya desa su­ dah mampu untuk mengelola karena didukung oleh Sumber Daya Manusia yang memadai,” paparnya. (usi)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_

facebook beritacianjur.

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

HALAMAN

Soal Aa Gatot, Reza Buka Suara

B1

Persib Bersiap Hadapi Bali United PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman, meminta pasukannya kembali fokus ke lapangan, menjelang laga lawan Bali United di lanjutan Torabika Soccer Championship,

PENYANYI Reza Artamevia ikut tertangkap dalam penggerebekan yang dilakukan di sebuah hotel di Mataram bersama Aa Gatot Brajamusti, sang guru spiritual dan juga Ketua PARFI terpilih.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

MOJANG

BANGUN GEDUNG FARMASI AGAR MUDAHKAN PENGAWASAN

Awasi

Semangat Menekuni Karir MARIA Dwi Arini, mojang kelahiran Cianjur 26 Ma­ ret 1985 berprofesi seba­ gai pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Bekerja di bidang kesehatan sudah dila­ koninya sejak 2007. Selain rajin bekerja, Maria aktif dalam ber­ bagai kegiatan ke­ sehatan yang di­ laksanakan dalam rangka mempro­ mosikan dan me­ nyebarluaskan info tentang ke­ sehatan kepada masyarakat. Diantarnya giat promosi ke­ giatan Keluarga Berencana (KB), ikut kegiatan duta pelayanan untuk mempro­ mosikan program Rumah Sa­ kit (RS) dan bakti sosial.

Peredaran

Obat

SEKRETARIS Komisi IV DPRD Cianjur, Muhammad Riksa Iman Pribadi menghendaki pembangunan gedung farmasi mampu memenuhi kebutuhan obat di Cianjur. Terlebih, pengawasannya bisa dilakukan lebih ketat lagi.

KE HAL B7

MARIA DWI ARINI

D

FIGUR

ari hasil peme­ riksaan dewan, bangunan untuk farmasi itu senilai Rp 4 miliar tersebut masih dalam proses pembangu­ nan dan dari pengakuan konsul­ tan proyek tersebut progresnya baru 33 persen." terangnya.

Supaya Paham Terjun ke Lapangan PRAKERIN yang dilak­ sanakan selama 3 bulan memiliki pencapaian tar­ get yakni harus bisa mengambil pela­ jaran. Misalkan jurusan kepe­ rawatan dapat belajar berlatih memberikan pelayanan yang baik ke­ pada pasien. Nanti di sekolah mereka

persentasi dan membuat laporan tentang apa yang mereka dapatkan dari hasil Prakerin. “Kita ada praktek setiap hari di sekolah yang akan di­ gunakan pada saat Prakerin, seperti belajar menginfus. KE HAL B7

DUDUN

TAHUKAH ANDA Cara Budidaya Semut Jepang BUDIDAYA semut Jepang menjadi marak setelah banyak orang menemukan khasiat dari mengonsumsi jenis-jenis serangga ini. SIAPKAN BIBIT semut jepang, sekitar 3 ekor atau lebih karena akan baik hasil perkembangbiakannya dalam menghasilkan populasi yang banyak. Sediakan tempat seperti toples ataupun baskom yang tertutup, lalu diberi lubang kecil untuk saluran udara. Siapkan ragi tape, yang berfungsiuntuk sebagai permentasi tape. Siapkan tempatnya yang memiliki suhu berkisar 30 derajat atau dalam kondisi sedang. Siapkan kapas yang

KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Penyuluh Keagamaan Berstatus Honorer CIANJUR-Peran penyuluh keagamaan sangat dibutuh­ kan dalam pembangunan agama di masyarakat seiring dengan semakin merosotnya keimanan masyarakat ka­ rena terbawa arus kemajuan zaman. Penyuluh agama mem­ punyai peran sentral da­ lam pembangunan agama di Cianjur. Menurut Humas Kemen­ terian Agama Kabupaten Cianjur, Gugum Gumilar menyatakan, saat ini jumlah penyuluh keagamaan yang ada di Cianjur yang bersta­ tus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan honorer jumlah­ nya mencapai ratusan orang. “Saat ini penyuluh aga­ ma yang statusnya PNS baru

sampai di wilayah Kecama­ tan Cibeber. Sedangkan, untuk beberapa wilayah se­ perti halnya wilayah Cianjur Selatan (Cisel) kebanyakan statusnya masih tenaga ho­

Dongeng Sunda Cianjuran

norer,” ujarnya kepada “BC” Rabu (14/9). Menurutnya, semua pe­ tugas penyuluh agama sela­ ma ini mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan

IST

kegiatannya. Hal itu guna mengetahui tingkat keber­ hasilan yang sudah di capai dalam menjalankan tugas­ nya di tengah masyarakat. “Tugas penyuluh agama

itu bertugas dalam pem­ bangunan keagamaan di masyarakat. Untuk menjadi penyuluh agama itu harus memenuhi kualifikasi. Ten­ tunya mereka harus bisa mensiarkan agama,” kata­ nya. Tak hanya itu, Gugum pun mengungkapkan, pe­ tugas penyuluh keagamaan harus bisa melakukan diplo­ masi di tengah masyarakat. Terlebih bagi penyuluh yang berada di wilayah yang di­ anggap rawan terhadap per­ kembangan pemahaman yang di nilai menyimpang seperti halnya yang belum lama ini terjadi di wilayah Kecamatan Campaka. KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

“Salah Kaprah” (bag. 5)

ATUH ki dalang kacida atoheunna, karek oge sok dina meja geus gap eta kopi kreasi si Nini geus di cokot bari nyarita. ”Ma , gancang di tarima weh nya ? heheheh” berfungsi untuk tempat perkembangbiakan semut jepang, kapas disesuaikan dengan toples atau baskom tempat berkembangbiaknya semut jepang. Point 1,3 dan 5 masukkan semua ke dalam toples atau baskom yang sudah disiapkan sebelumnya.

Dikatakan dia, pihak ke­ tiga dinilai masih memiliki waktu selama 150 hari lagi untuk menyelesaikan pem­ bangunan, semenjak pihak DPRD melakukan sidak ge­ dung beberapa waktu lalu.

Ma Jumsih,” Atuh heg wae da pangna di suguhkeun teh inu­ meun,” Atuh harita langung eta kopi di inum ku kidalang meuni susu­ ruputan tapi sabadana nginum biwirna rada nyingsat bari ngabiri­ gidig terus nanya ka si Ema, ”Ema, kopi teh make sitrun ?”

Ma Jumsih nga­ jawab, ”Ah henteu kidalang estu etamah kopi alami anu ngaran­ na kopi “Kopburcing”. Naha kumaha kitu ?” Ki Dalang ngajawab, ”Enya rada haseum.” Bah Somad ngilu nyarita, ”Ah lain rada haseum tapi Asem. He­

heheh” Ki Dalam, ”Enya meureun, ari ceuk Ema eta Koburcing teh ku­ maha rasana?” Ma Jumsih ngajawab bari beungeutna mah lempeng ningali kembang. Semu euweuh nanaon pokna, ”Duka teu­ ing da kami mah can ngasaan.” KE HAL B7

ILUSTRASI/M YANUAR GUNAWAN/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Kinerja Pemkab Bogor, Dinilai Masyarakat Mengecewakan ILUSTRASI/NET

Tak Tahu Ada Tunggakan BPJS Kesehatan Capai Miliaran GARUT-Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengaku, belum menerima laporan terkait tunggakan pembayaran BPJS Kese­ hatan, senilai Rp1,8 miliar. “Kami belum menda­ patkan laporan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), terkait adanya tunggakan pembayaran BPJS bagi se­ luruh Puskesmas di Kabu­ paten Garut,” ujarnya pada wartawan usai meres­ mikan ruang rawat inap RSUD dr Slamet Garut, Rabu (14/9). Namun, dirinya me­ mastikan, jika memang benar ada tunggakan BPJS Kesehatan, hal itu tidak ada hubungannya dengan penangguhan Dana Aloka­ si Umum (DAU). Sebab, katanya, klaim pemba­ yaran BPJS itu dibayarkan ke BPJS melalui Dinkes Kabupaten Garut. Aturan­ nya, Puskesmas terlebih dahulu mengajukan klaim kepada Dinkes. “Ya, kita juga akan me­ nelusurinya, di mana ang­ garan tersebut mandek­ nya. Tidak mungkin, kalau BPJS tidak membayarkan klaimnya. ‘Kan BPJS mem­ bayarnya melalui Dinas

Kesehatan,” ucapnya. Walau pun Dinkes Kabupaten Garut, me­ nyatakan, adanya efisiensi anggaran karena penang­ guhan DAU, pembayaran BPJS bagi seluruh Puskes­ mas harus menjadi skala prioritas utama. Apalagi, ini untuk pembayaran bi­ aya rawat inap, persalinan, dan obat-obatan. Kendati demikian, dirinya menjamin, pela­ yanan kesehatan di selu­ ruh Puskesmas tidak akan terganggu. Dikatakannya, para petugas harus tetap melayani pasien. Jangan sampai adanya tunggakan pembayaran menghambat pada pelayanan kesehatan. “Penangguhan DAU akan dibayarkan oleh Pemerintah Pusat, pada bulan Desember menda­ tang. Nanti, setelah cair, baru klaim BPJS tersebut dibayarkan ke seluruh Puskesmas,” tuturnya. Namun, Helmi men­ gungkapkan, jika sampai Desember, DAU masih ditangguhkan, Pemerin­ tah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menutupi tung­ gakan tersebut, pada tahun anggaran 2017. (net/rus)

KEKECEWAAN masyarakat Bogor terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kabupaten Bogor, mencapai puncaknya.

M

ereka pun menuntut DPRD Ka­ bupaten B o g o r , segera membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) kursi Wakil Bupati (Wabup) yang dibiarkan kosong se­ lama dua tahun ini. Ribuan masyarakat Kabupaten Bogor yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, baik Lemba­ ga Swadaya Masyarakat (LSM), Orga­ nisasi Massa ( O r­

mas), tokoh masyarakat, agama, dan aktivis maha­ siswa. Mereka tergabung d a l a m Aliansi

Masyarakat Penyelamat Bogor (AMPB) berunjuk­ rasa di depan Komplek Pemkab Bogor (Kantor Bupati dan Gedung DPRD Kabupaten Bogor) di Jalan Raya Tegar Beriman, pada Selasa (13/9). Koordinator AMPB, Ruhiyat Sujana, men­ jelaskan, pihaknya se­ ngaja dalam dua pekan terakhir ini melakukan aksi unjuk rasa dengan gelombang peserta yang lebih besar. Tuntu­ tannya kali ini, lebih fokus mendesak DPRD Ka­ bupaten Bogor, segera membentuk Panlih. “Tak hanya itu, kami juga mendesak Pemkab Bogor untuk serius dalam menjalankan tugasnya se­ bagai pelayan masyarakat dengan me­ lakukan pe­ nyerapan anggaran untuk kegia­

tan pembangunan Kabu­ paten Bogor, agar tidak menjadi SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran). Selama dua tahun, bertu­ rut-turut Kabupaten Bogor menduduki urutan ter­ tinggi terkait rendahnya penyerapan anggaran yang menyisakan lebih dari Rp1 triliun,” kata Ruhiyat, se­ perti dikutip dari merdeka. com. Menurutnya, kondisi tersebut berbanding ter­ balik dengan keluhan masyarakat terkait bu­ ruknya infrastruktur jalan di seluruh Kabupaten Bo­ gor, sehingga tak sedikit masyarakat yang protes. “Sejak terjadinya keko­ songan kursi Wakil Bupati, kinerja Pemkab Bogor sa­ ngat jauh dari harapan war­ ga. Selain tingginya SILPA, berbagai persoalan infrastruktur ja­ lan hingga masalah penertiban PKL di ka­

wasan Puncak yang tidak bijaksana, sebagai bukti lembaga eksekutif dan legislatif tak berjalan se­ bagaimana mestinya,” ­jelasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno, berjanji, segera melakukan perte­ muan untuk membahas ko­ songnya kursi orang nomor dua di Kabupaten Bogor ini. “Kita sudah menang­ kap maksud dan tujuan warga Bogor yang beberapa kali berunjukrasa ke Pem­ kab. Namun, itu semua kita kembalikan pada me­ kanisme dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku terkait keko­ songan kursi wakil kepala daerah,” jelas Wasto. (net/ rus)

ILUSTRASI/NET

BERITABANDUNG

“Kita rutin memberikan vaksin untuk anjing, kucing, dan kera. Hal itu, untuk mengantisipasi adanya penyakit rabies pada hewan, meskipun sebenarnya wilayah Cimahi sudah bebas rabies.”

Jadi Sponsor PON XIX/2016 bank bjb Kucurkan Dana Belasan Miliar

ILUSTRASI/NET

Pemkot Cimahi Pastikan Bebas Penyakit Rabies

ILUSTRASI/NET

BUAT mendukung pelaksanaan PON XIX/2016, bank bjb berkomitmen untuk memberikan kontribusi besar terhadap multieven empat tahun tersebut.

D

ukungan yang diberikan adalah dengan menjadi sponsor PON. “PON merupakan even yang sangat besar. Apalagi tahun ini (2016), Jawa Barat (Jabar) menjadi tuan rumah. Tentu­ nya, kita sangat mendukung dan memberikan kontribusi besar dengan menjadi sponsor,” ujar Vice President

Corporate Secretary Division bank bjb, Hakim Puteratama, Rabu (14/9). Menurutnya, total nilai sponsor yang digelontorkan bank bjb, menca­ pai angka belasan miliar. Dana spon­ sorhdip tersebut, diharapkan mampu untuk membantu dan mensukseskan penyelenggaraan PON XIX/2016. “Dana sponshorship yang kita berikan cukup besar, mencapai

Rp16 miliar,” ungkapnya. Diakui Hakim, penyelengga­ raan PON memberi efek positif bagi bank bjb. Meski, dampaknya tidak secara langsung dan short term dirasakan bank bjb. “PON di Jawa Barat ini, dapat meningkatkan fee based income,” katanya. Menghadapi penyelenggaraan PON XIX/2016 ini, bank bjb ber­ sama 5 perbankan lainnya, yakni PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Ne­ gara Indonesia Tbk (BNI), LT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Bank Mega, dan Bank Central Asia (BCA), menerbitkan kartu e-money. Di­ terbitkannya kartu tersebut, untuk

mendukung program Gerakan Na­ sional Non Tunai (GNNT). “Masing-masing perbankan, me­ nerbitkan 1.400 lembar kartu. Kami pun menerbitkan kartu ATM khusus bagi 9 ribu relawan,” terangnya. Selama PON, diprediksi akan mendongkrak transaksi elektronik sekitar 5-10 persen. Asumsinya, un­ tuk honor 9 ribu relawan itu saja, nilainya Rp1,5 juta per orang. “Bisa dihitung, berapa uang yang bergulir selama penyelenggaraan PON. Dan untuk menjaga pelayanan tetap prima selama PON 2016, bank bjb menyiapkan sistem pelayanan di 16 venue, di antaranya di Kota Ban­ dung,” tegasnya. (net/rus)

C I M A H I -Pemerintah “Kita rutin memberi­ Kota (Pemkot) Cimahi, kan vaksin untuk anjing, memastikan, wilayahnya kucing, dan kera. Hal itu, sudah terbebas dari pe­ untuk mengantisipasi nyakit rabies. Buktinya, adanya penyakit rabies sejak tahun 1995 tidak per­ pada hewan, meskipun se­ nah ditemukan kasus ra­ benarnya wilayah Cimahi bies di Kota Cimahi. sudah bebas rabies,” be­ Meski ber Irfan di begitu, pihak Puskeswan P e m k o t Kota Cimahi, Cimahi tetap Jalan Suki­ mewaspadai­ mun, Rabu Selain anjing, nya dengan (14/9). kucing juga rutin me­ Menu­ lakukan vak­ rut termasuk hewan yang Irfan, sinasi dua pa­ penular rabies. kali dalam ling penting setahun ter­ lagi dalam Sehingga, kita hadap hewan pencegahan penular ra­ harus mengontrol penyakit ra­ bies. bies adalah populasinya. Seorang kontrol popu­ dokter hewan di Pu­ lasi hewan penular rabies. sat Kesehatan Hewan “Selain anjing, ku­cing (Puskeswan) Kota Cimahi, juga termasuk hewan pe­ drh Irfan Fazar Ramadan, nular rabies. Sehingga, menjelaskan, setiap tahun kita harus mengontrol melakukan vaksinasi ra­ populasinya. Karena, kita bies terhadap hewan penu­ ingin mempertahankan lar rabies di Kota Cimahi, Cimahi bebas rabies,” ka­ sebanyak dua kali. tanya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Minat Remaja Berkunjung Masih Minim

Hari Kunjung Perpustakaan

“Anda pernah jatuh sekali. Kami ingin melihat setinggi apa anda bisa meloncat dikemudian hari”

PERPUSTAKAAN adalah bagian dari pendidikan yang tidak dapat terpisahkan, guys.

Anonymous

P

Siska Gustiya Pratami

Suka Dunia Otomotif SEKARANG kita teman baru nih namanya Siska Gustiya Pratami kelas XII Administrasi Perkantoran II di SMK Hass Ashabulyamin Cianjur, siswi yang hobby bernyanyi ini bercita-cita ingin menjadi seorang polwan guys. Perempuan yang sedikit tomboy ini mengaku, “Bercita-cita sebagai polwan adalah keinginan terbesar saya untuk membahagiakan kedua orang tua yang sudah merawat saya dari kecil sampai sekarang, dan juga ter­ inspirasi dari kakek yang dulu adalah seorang tentara ” ungkapnya. Dara kelahiran Cianjur 23 Desember 1999 selain hobby ber­ nyanyi dia juga salah satu anak yang nurut kepada orang tuanya loh guys dan dia juga suka banget sama dunia otomotif. (cr3)

Fakta Unik Otak Manusia

erpustakaan merupakan ruang yang berisi banyak buku dan terdapat banyak ilmu pengetahuan di

dalamnya. Bertepatan dengan peringatan Hari Kunjung Perpustakaan yang jatuh pada 14 September kemarin. Selain dari sekedar ceremony, apakah dengan adanya perpusatakaan remaja semakin giat membaca? Dan, apa harapan Bece Muda terkait peringatan Hari Kunjung Perpustakaan ini? Riskawati siswi kelas 12 perawat SMK Dharma K ­usuma mengungkapkan dalam memperingati Hari Kunjung Perpustakaan tidak cukup

menjadikannya pengingat saja karena masih banyak remaja khususnya yang kurang antusias me-

ngunjungi perpustakaan. “Remaja sekarang sudah jarang mengunjungi perpustakaan, mereka lebih banyak menghabiskan waktunya memainkan handphone dan menggunakan internet,” ungkapnya kepada “BC” Rabu (14/09). Ia menambahkan harapannya mudah mudahan remaja dapat kembali lagi ke perpustakaan dan jangan menjadikan handphone atau internet sebagai perpustakaan baru. Komentar se-

rupa diungkapkan juga sama Audrey Angelina S siswi kelas XI Perawat SMK Bakti Medika Cianjur, guys. Remaja sekarang kurang suka ke perpustakaan karena lebih memilih gadget untuk mencari materi pelajaran. “Remaja sekarang keliatannya kurang suka ke perpustakaan soalnya udah ada gad­get. Jadi mau baca apa juga udah lewat gadget, gak susah nyari buku ke perpustakaan. Selain itu juga perpustakaan kurang menarik,” pungkasnya. (cr3)

Remaja sekarang keliatannya kurang suka ke perpustakaan soalnya udah ada gad­get. Jadi mau baca apa juga udah lewat gadget, gak susah nyari buku ke perpustakaan. Selain itu juga perpustakaan kurang menarik.”

Rani Febriani

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/DOK

Mendapatkan Uang dari Game Online

Game yang Menghasilkan Uang Tanpa Modal

NET

PIKIRAN bawah sadar m ­ anusia dapat mewujudkan keajaiban jika anda tahu bagaimana memanage-nya. Pikiran bawah sadar bekerja seperti computer. Pikiran bawah sadar memberi inspirasi, membimbing dan merupakan gudang memori. Pikiran bawah kita mengingat segala sesuatu yang kita lihat, rasakan dan alami. ­Hanya saja untuk memunculkannya itu yang sulit. Menurut penelitian pikiran bawah sadar kita memiliki kapasitas memory sekitar 70-100 triliun gambar. Karena semua perasaan kita, emosi dan pengalaman disimpan dalam memori dalam bentuk gambar atau bunyi. Sama seperti komputer men-digitalkan semuanya, otak kita pun demikian. Pikiran bawah sadar memiliki kepandaian tak terbatas. Ia memampukan manusia memperoleh pikiran, gagasan, rencana, dan konsep baru. Pikiran bawah sadar memberikan kemampuan inovatif kepada manusia sehingga dapat mengembangkan temuan-temuan baru. (cr3)

INDONESIA memiliki uang rupiah sedangkan game ini dollar dan asli nyata bisa tunai dalam memainkan beberapa game bahkan kalian akan sangat senang sekali dengan hobi sekarang ini karena akan mendapatkan uang dari game Online tersebut tanpa harus mengeluarkan banyak modal. Game apa saja yang dapat menghasilkan dollar? 1. Moola.com Sebelum memainkan game tersebut kalian harus membuat/atau sudah mempunyai akun gmail terlebih dahulu untuk mendaftar game tersebut. Game tersebut juga menggunakan ­system dengan 3 pola yaitu dengan memainkan, mengangkat dan memanjat. Untuk lebih jelasnya bahwa harus memulai dari level yang rendah terlebih dahulu dan menangkan beberapa pertandingan dengan banyak hadiah sehingga dapat mencapai level tertinggi sehingga akan mendapatkan uang yang lebih banyak lagi tentunya. 2. Photomystery.com Game ini hanya menugaskan anda untuk menebak photo-photo tapi tantanganya adalah photo

bola yang ada, jika anda berhasi menjadi pemenangnya maka anda akan mendapatkan uang berupa dollar sebesar $50 perminggunya, wah sangat banyak kan ­sobat apalagi rupiah sekarang lagi turun ­drastic. Buruan daftar aja di situs resminya.

tersebut sudah dizoom sedemikian rupa dengan lainya sehingga akan sulit sekali untuk menebak gambarnya, dan jika sudah merasa menemukan jawabanya selanjutnya silahkan isikan kolom dengan nama disertai alamat gmail kalian, guys. 3. Nopaypoker.com Situs game ini tergolong unik karena beda dengan game-game online yang lainya mungkin game ini terbilang istimewa kali yah. Karena biasanya akan melarang

para pemainya untuk menjual chips poker untuk dijadikan uang. tetapi jangan kuatir karena game ini akan membeikan anda modal dengan mendapatkan uang bagi para pemainya dan apabila ternyata yang berupa chips sudah terkumpul banyak maka dapat ditukarkan dengan uang. 4. Predictowin.com Game yang satu ini merupakan game sangat popular sekali, kenapa bisa seperti itu? Karena game ini sangat mudah untuk dilakukan

NET

bahkan untuk para pemula sekalipun, game ini menugaskan anda untuk menebak skor-skor seperti halnya pertandingan sepak bola dengan tepat tentunya. Game ini juga menyediakan beberapa liga top eropa seperti Seri A Italia, Bundesliga German, Primere Liga Inggris, laliga spanyol dan Liga Champions. Tapi game ini tidak dapat anda mainkan setiap hari karena game tersebut tergantung dengan pertandingan sepak

5. Streetracingwar.com Game yang satu inijuga bisa menghasilkan uang rupiah banyak loh, game ini bertema ba­ lap mobil tentunya game yang akan anda dapat adalah memenangkan sebuah pertandingan dengan cara kerja system ini adalah jika anda berhasil mengalahkan lawn anda maka lawan anda akan diperintahkan untuk mengklik sebuah link. Nah jika musuh anda mengeklik link tersebut berarti anda akan segera mendapatkan uang, yang unik dari game ini adalah anda bisa menyerang lawan-lawan anda untuk merampas semua keuangan yang di dapat musuh anda. Dan nantinya pada akhirnya pemenang akan mendapatkan hadiah yang besar dengan mendapatkan uang $100 yang akan ditransfer ke rekening anda. Lumayan lah bisa buat jajan ­ ­sehari-hari. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Jalan Kaki G

Masih Penting di Zaman Modern

erak badan dengan jalan kaki sebenarnya bermanfaat membuat tubuh tak hanya bugar melainkan tetap sehat sepanjang masa. Berikut lima alasan kenapa kita harus lebih banyak melakukan jalan kaki seperti dikutip dari Fitness For Weight Loss:

2. Biasa dilakukan Jalan kaki adalah olah raga yang biasa dilakukan oleh perempuan dan laki-laki, segala usia!

1. Mudah dilakukan Berjalan kaki hanya selama 30 menit sudah cukup untuk membantu membakar kalori. Untuk lebih mudah lagi, bagi 30 menit menjadi tiga kali sesi dalam satu hari.

4. Murah Anda tidak perlu menjadi anggota sebuah gym. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah sepatu olah raga yang nyaman untuk kaki Anda.

3. Nyaman Anda bisa melakukannya kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja.

5. Risiko cedera rendah Berjalan kaki tidak menyebabkan banyak stres untuk sendi. Beda halnya dengan berlari atau latihan high-impact lainnya. Karena itu, jalan kaki memiliki risiko rendah untuk menyebabkan ce­ dera. Manfaat Jalan Kaki • Memperbaiki kadar kolesterol • Menurunkan tekanan darah • Mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke • Mencegah atau mengendalikan diabetes

SALAH satu masalah yang menimpa orang modern saat ini adalah kebiasaan duduk terus menerus dan jarang melakukan aktivitas fisik.

Kisah Ibunda JK Tayang di Bioskop

Jupiter Fortissimo

Artis Pengguna Narkoba Buku kan Kisah Hidupnya

SIDANG perdana kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang menyeret nama artis Jupiter Fortissimo digelar. Jupiter nampak cukup tegang saat mengikuti jalannya pengadilan. Namun, ia memaksakan diri untuk terus kuat. “Ya, itu yang harus gue lewatin ya, secara gue apa namanya duduk sebagai tersangka, lihat saja nanti hasilnya. Biar saya kuat aja,” tuturnya saat dijumpai di Pe­ ngadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (8/9). Sebelumnya, ia menjalani proses rehabilitasi di Panti Rehabilitasi Lido, Bogor, Jawa Barat selama kurang lebih tiga bulan. Ia pun mengisahkan betapa dirinya di­ pulihkan dengan baik di ­­ sana. “Di Lido sama aja kayak latihan ya. Benerbener diprogram dari

setengah 6 pagi sampai jam 4. Ada kegiatannya. Makanannya sehat, makanya (saya) sehat. Kalau di (Rutan) Salemba kan terserah lo mau makan apa enggak. Ya tapi ada plus minusnya. Apa yang terjadi sama gue, gue pasti akan cerita nanti, gue akan tulis nanti,” ungkapnya. Lelaki 34 tahun itu mengaku tak ingin menyesali apa yang sudah diperbuatnya. “Tidak menyesali apa yang pernah terjadi,” jawabnya singkat. Lantas bagaimana nasib putra angkatnya, Jason Fortissimo? “Ya itu yang bikin saya berat ya itu. Makanya pas tiga bulan gak ketemu dia, saya ada di Lido itu yang paling berat ya. Tapi sekarang semenjak saya di Salemba, sering ketemu setiap minggu pas sidang ketemu di sini. Ya karena rehab juga,” tandasnya. (net/ree)

FILM ATHIRAH berkisah tentang perjuangan ibunda Jusuf Kalla dalam menjalani naik turunnya hidup dan membesarkan anakanaknya. Bersetting di kota Makassar, ATHIRAH pun menyelipkan logat Makassar sebagai penguat cerita. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para pemainnya. Seperti mi­ salnya, Cut Mini yang me­ merankan ibu Athirah. Aktris yang sempat membaca novelnya sebelum ditawari peran ini mengaku mendapat tantangan besar. “Saya belum pernah bisa bahasa Makassar atau logatnya. Ketika ditawarkan mau enggak mau saya harus punya ekstra orang lain selain yg ditawarkan oleh mas Riri dan Miles,” ujar Cut Mini saat ditemui di Qubicle beberapa waktu lalu. Ia mengaku sering mendengar logat Makassar tapi hanya mendengar saja. Tidak cukup hanya itu, Cut Mini meminta temannya yang adalah orang Makassar untuk membe­ rinya les dalam mem-

pelajari logat Makassar.”Saya minta tolong ajarin logatnya sepeti apa. Akhirnya dia baca skenario saya,” ceritanya. Lain lagi dengan Christopher Nelwanyang memerankan Jusuf Kalla muda. Tantangannya tidak ha­ nya soal logat Makassar, tapi upaya menghidupkan sosok JK muda ke dalam film. Tantangan ini terasa berat sebagai menurut Nelwan, JK

tidak terlalu banyak bicara. “Waktu itu dia cuma satu kali visit ke lokasi syuting. Masalah referensi saya ngobrol sama Om Riri dan rea­ding terus,” tuturnya. Sementara Tika Bravani yang memerankan ibu Ida (istri JK) versi muda, melihat kisah ATHIRAH sebagai sebuah pengalaman baru. Tidak hanya mengenai bahasa tapi juga budaya yang

berbeda dari orang-orang yang ditemuinya. “Aku menginjakkan kaki di Makassar untuk promo film dan cuma sehari tapi pas syuting aku di sana seminggu. Bisa bertemu dengan karakter orang yang berbeda dengan di Jawa dan Jakarta,” ujarnya. (net/ ree)

Soal Aa Gatot, Reza Buka Suara

Reza Artamevia

PENYANYI Reza Artamevia ikut tertangkap dalam penggerebekan yang dilakukan di sebuah hotel di Mataram bersama Aa Gatot Brajamusti, sang guru spiritual dan juga Ke­ tua PARFI terpilih. Banyak yang berta­nyatanya, bagaimana status hubungan Reza dan juga Gatot. Karenanya, sang kuasa hukum,Ramdan Alamsyah, angkat bicar “Hubungan ini personal, kami nggak mau ambil pusing, mau itu hubungan baik atau tidak, dalam arti renggang atau tidak, buat kami itu tidak menjadi persoalan hukum,” tuturnya saat ditemui di bila­ ngan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (13/9). Ramdan juga tak mempermasalahkan statement Reza yang mengaku tetap mendukung Aa Gatot. “Yang kedua, ketika teh Reza berbicara memberikan support atau ada kalimat yang bilang mendukung Aa Gatot, ya itu hak dia lah.

Namanya juga teman, kan boleh aja. Bukannya tidak boleh. Jadi kalau bicara hubungan yang pasti klien kami hanya sebatas teman dengan yang namanya aa gatot,” ungkapnya. Ia membocorkan bagaimana sebenarnya hubungan Reza dan Gatot yang jadi perbincangan banyak orang. Menurut Ramdan, keduanya tidak terikat tali pernikahan se­ perti yang selama disangkakakan. “Saya tanya, ada cerita nikah siri, dia jawab nggak ada. Itu kan cuma gosip dan fitnah yang sengaja dihembuskan oleh orangorang yang tidak menginginkan teh Reza. Yang kedua, saya tegaskan lagi tidak ada fitnah-fitnah yang disebutkan lagi yang katanya teh Reza nelantarkan anak, kan faktanya tidak ada. Jadi janganlah ada fitnah, kita ini korban,” tegasnya. Lalu, pasca kejadian penggerebekan itu, bagaimana nasib padepokan Brajamusti di mana Reza juga jadi salah satu murid di sana? “Ya nggak adalah urusannya, padepokan itu urusan Gatot. Jadi silahkan tanyakan sama pengacaranya. Nggak ada lah (Reza tetep di situ), orang sekarang teh Reza di mana, Gatot di mana,” tandasnya. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Persib Bersiap Hadapi Bali United

PUNGGAWA BIRU

Lupakan Kekalahan Telak, Djanur Sulit Tidur PELATIH Persib Djadjang Nurdjaman mengaku kem­ bali mengalami kesulitan tidur melupakan kekala­han Persib atas Sriwijaya FC dengan skor telak 3-0. Jauh hari sebelumnya, Persib pun mengalami kekala­ han telak dari tim Suma­ tera lainnya yaitu Semen Padang dengan skor 4-0 dalam ajang sama Tora­ bika Soccer Championship (TSC) A 2016. “Kali ini susah tidur sa­ ngat memukul. Pertama karena skor terlalu besar dan kedua kali (kalah besar) di era saya balik lagi,” kata Djajang ditemui wartawan. Kekalahan kali ini jus­ tru dinilainya sangat me­ nyesakkan, karena Djajang sebelumnya sangat optimis melihat hasil latihan ser­ ta uji coba. Pada akhirnya, strategi benar-benar tak berjalan akibat gol cepat T. A Musafri ditambah kepe­ mimpinan wasit yang mem­

PELATIH Persib, Djadjang Nurdjaman, meminta pasukannya kembali fokus ke lapangan, menjelang laga lawan Bali United di lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, 18 September mendatang di Gianyar.

NET

buat pemainnya emosi. “Paling menyesakkan itu, padahal saya begitu pede dengan hasil latihan. Ka­ rena jujur saya merasa la­ tihan kita semua sudah ba­ nyak perbendaharaan yang dikeluarkan, hasilnya terli­ hat dalam uji coba (vs Pro­ gresif), tiba-tiba sirna begi­ tu saja dalam pertandingan itu,” bebernya. Pelatih yang karib disapa Djanur itu menambahkan strateginya saat itu benarbenar tak bisa diaplikasikan Hariono cs. Alhasil bebera­ pa kesalahan pun dilakuka­ kan membuat organisasi tak berjalan berujung bobrok­ nya lini pertahanan. “Semuanya enggak ada sama sekali (penerapan dalam latihan dalam per­ tandingan) mencoba me­ mainkan bola-bola pendek masih ada. Secara keselu­ ruhan taktik organisasi eng­ gak muncul,” ucapnya.(net/ pur)

S

RENCANA Persib me­ rampingkan skuatnya di pertengahan turnamen To­ rabika Soccer Champion­ ship (TSC) A 2016, membuat tim-tim di Indonesia me­ ngincar beberapa pemain­ nya. Persela Lamongan contohnya, tim yang kini ditukangi eks pelatih Tim­ nas U-23 Aji Santoso, dikonfirmasi pelatih Persib Djadjang Nurdjaman ingin meminjam Muhammad Agung Pribadi. Djadjang mengabarkan jika Aji Santoso berminat meminang Agung sampai TSC A 2016 berakhir. Di­ lanjutkan Djadjang, Agung sendiri bersedia bermain untuk tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Selama ini Agung memiliki satu caps di Persib kala menghadapi Perseru Serui dengan total 45 menit. Sejauh ini kedua mana­ jemen sedang bernegosiasi mencari kesepakatan nilai kontrak peminjaman. Di­ akui Djanur, nilai ad­ ministratif menjadi pengganjal Agung berkostum baru. “Persoalan adminis­ trasi yang meng­ ganjalnya. Soal Agung oke, sama Aji juga sudah oke, tinggal adminis­ trasinya saja,” kabar Djanur. Ditemui ter­ pisah, manajer Persib Umuh Muchtar mewa­ kili manajemen memberikan izin untuk peminjaman

Agung ke Persela. Pihaknya mengharapkan nilai yang diberikan klub baru kepada pemainnya sama dengan yang diberikan Persib ke­ pada pemain bersangkutan. “Belum sepakat, karena minimal nilai yang diberi­ kan klub kepada pemain sama, dari kita mengizin­ kan, sudah telepon-telepon, sama-sama menginginkan tinggal nunggu kesepakatan admistratif,” terang Umuh. Agung merupakan pe­ main asli binaan Persib dari kelas junior. Begitu ia masuk ke tim utama, yakni kelas profesional tahun 2010, dirinya belum sama sekali membela tim lain se­ lain Persib. Jika ia hijrah ke Persela, maka ini menjadi langkah awalnya berka­ rir di l u a r Ban­ dung. (net/pur)

Muhammad Agung Pribadi

Djajang Nurjaman

Tinggal Tunggu Kesepakatan

eperti diketahui, pasu­ kan Persib sempat libur dua hari usai menjalani laga pekan ke-18 lawan Sriwijaya FC. Salah satunya, untuk menghormati perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah yang jatuh pada Se­ nin (12/9/2016). Djadjang tentu berharap pasukannya bisa kembali da­ lam kondisi prima, saat kembali berkumpul, berlatih. Maklum, Persib masih harus kerja ekstra keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen Torabika Soccer Championship present­ ed by IM3 Ooredoo. Seperti diketahui, kekalah­ an 0-3 dari Sriwijaya membuat Persib kini tertahan di pering­ kat ketujuh dengan 27 poin. Nilai mereka itu berselisih 13 poin dengan Madura United yang jadi pemuncak klasemen. Hanya saja, seperti keba­ nyakan tim, Madura United su­ dah memainkan 19 laga. Sedang­ kan Persib baru 18 laga. Bersama Persib, ada Bhayangkara FC, PS TNI, dan Pusamania Borneo FC yang juga baru memainkan 18 laga. Sementara itu, kubu Persib sendiri belum bisa memastikan kapan bakal memainkan pema­ in baru mereka, Marcos Flores. Bahkan, saat pemain lain libur latihan, pemain asal Agentina itu berlatih sendiri di lapangan fut­ sal YPKP. Tak hanya di lapangan, Flores juga bisa bermain di berbagai po­ sisi juga kerap berlatih sendiri di hotel, tempatnya menginap. Ha­ nya memang, untuk sementara belum ada lampu hijau dari staf pelatih Persib, kapan pemain yang direkrut dari klub Amerika Seri­ kat, Jacksonville Armada FC itu.

Seperti diketahui, kekalahan 0-3 dari Sriwijaya membuat Persib kini tertahan di peringkat ketujuh dengan 27 poin. Nilai mereka itu berselisih 13 poin dengan Madura United yang jadi pemuncak klasemen.” Padahal, Flores sendiri mengku sangat antusias untuk segera tam­ pil membela Persib. “Saya sangat bersemangat, tapi saya butuh bebe­ rapa hari untuk beradaptasi sece­ pat yang saya bisa. Saya tahu betapa bagus pemain Persib, tapi saya ha­ rus bisa bekerjasama dengan mere­ ka,” kata Flores kepada wartawan di Bandung, beberapa waktu lalu. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Berharap Bisa Atasi Gol Cepat Lawan LINI pertahanan Persib menjadi sorotan atas keka­ lahan telak mereka di bumi Sriwijaya. Full back Persib Jajang Sukmara ingin se­ gera bangkit dan memper­ baiki segala kekurangan timnya saat ditumpas Sriwi­ jaya FC, 3-0 dalam lanjutan Torabika Soccer Champion­ ship (TSC) A 2016. “Kita banyak belajar dari hasil kemarin, mungkin kita ambil pelajaran itu mem­ perbaiki kekurangan yang kemarin kita kalah, mem­ perbaiki kekurangan untuk lebih baik,” ungkap Jajang. Evaluasi yang harus dite­ rapkan dikatakan pria yang biasa dipanggil Jasuk ini adalah tentang bagaimana timnya menghadapi gol ce­ pat lawan. Secara mental melihat laga sebelumnya, Maung Bandung selalu ka­

NET

lah telak ketika datang gol di menit-menit awal. “Mungkin karena gol cepat skema yang kita buat tidak berjalan, kita harus memperbaikinya kalau nan­ ti kebobolan lebih cepat ha­ rus gimana? utama itu tapi mugkin ada yang lainnya,” bebernya. Melihat laga kedepan­ nya, melalui intruksi pelatih ia ingin timnya memper­ baiki performa. Kekalahan menyakitkan sebelumnya diharapkan bisa segera di­ lupakan. Fokus kedepan adalah pertandingan me­ lawan Bali United, di I Wa­ yan Dipta, Minggu (18/9). “Iya memperbaiki dalam latihan, saya teta berusaha mengevaluasi diri sendiri semoga dalam beberapa hari ini bisa memperbaiki,” tukasnya. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Kita ingin mendorong bahwa penggunaan batik dengan pewarna alam, namun dengan konsep industri yang besar. Karena, ada sekitar 147 bahan pewarna alam, dari mulai akar, batang pohon, dan sebagainya itu belum diproduksi benar oleh perusahaan Indonesia...” Harry M Sastrakusumah Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Kabupaten Cianjur

KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

Belum Adanya Dorongan Pemerintah untuk Memproduksi Pewarna Alam

TREN batik warna alam, membuka peluang dikembangkannya usaha budidaya tanaman penghasil zat pewarna batik. Karena itu, keberadaan pemerintah pun diharapkan turut mendukung pengembangan budidaya tanaman tersebut.

S

amun, sayangnya sampai saat ini belum ada produksi pewarna alam dengan konsep industri

besar. “Kita ingin mendorong bahwa penggunaan batik dengan pewarna alam, namun dengan konsep industri yang besar. Karena, ada sekitar 147 bahan pewarna alam, dari mulai akar, batang pohon, dan sebagainya itu belum diproduksi benar oleh perusahaan Indonesia. Padahal, itu potensinya luar biasa,” ujar Ketua Lembaga Pengkajian Pengembangan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LP3EM) Kabupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah, Rabu (14/9). Hal ini, lanjut dirinya, tak lepas dari kebutuhan yang kian meninggi dan untuk menjamin ketersediaan

s­uplai bahan baku pewarna batik. Terlebih, sambung ­Harry, batik menjadi komoditas unggulan daerah serta bagian dari industri kreatif yang digencarkan pemerintah. Hanya saja yang diketahui pihaknya, adapun produksi pewarna alam ­hanya untuk di ekspor ke luar ­negeri. “Konon yang kita ketahui, ada yang memproduksi tapi itu untuk di ekspor karena mempunyai nilai lebih. Sintetis ini, sebenarnya berpengaruh pada kulit makanya orang-orang di luar negeri sana, sudah tidak ingin memakai bahan pewarna dari sintetis,” tuturnya. Harry menambahkan, sebenarnya, jika memang benar dikelola dengan baik oleh pemerintah itu akan menjadi poteni yang baik untuk perekonomian di Indonesia. Mengingat dengan permin-

BERITACIANJUR/ K1

taan batik yang sangat tinggi karena didominasi hampir semua sekolah di Indonesia.

“Karena hampir semua sekolah di Indonesia, untuk permintaan batik. Jika memang

benar dikelola dengan baik dari Pemerintah Pusat melalui kementerian yang bekerja

sama dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, untuk memproduksi itu akan men-

jadi potensi yang baik untuk perekonnomian Indonesia,” bebernya. (k1)

VIKING Underground (VUG) Bakal Produksi Batik

Berbagai Program Astra untuk Indonesia Kreatif

NET

MELALUI kegiatan Program, dan Astra StartCSR pilar UMKM de- up ­ Challenge. Hingga ngan nama Astra untuk akhir tahun lalu, Grup Indonesia Kreatif, As- Astra telah memiliki 853 tra berkomitmen untuk UMKM Binaan Astra demenumbuhkan usaha ngan 33.602 masyarakat produktif di masyarakat penerima program,” ­jelas dengan mendorong pen- Yulian seperti dikutip ciptaan lapangan kerja dari Bisnis, Rabu (14/9). dan kemandirian masyaSelain itu, katanya, rakat. Yayasan Dharma Bakti Head of Public Rela- Astra, salah satu dari tions Division PT Astra sembilan yayasan yang International Tbk, Yulian ada di lingkungan Astra, Warman, mengatakan, yang bergerak di bidang programU M K M , program juga tedalam pilar lah memAstra untuk bina 9.528 Indonesia U M K M Program-program Kreatif, did e n g a n tersebut, terdiri kembangpenyera­ kan sesuai pan tenaga dari program d e n g a n kerja sebaAku Bisa (Goes hasil penyak 62.514 to E-Commerce), metaan soorang per sial dan Juni 2016. Bank Sampah menggali P a d a Binaan Astra, Astra prinsipnya, potensi wilayah untuk Disability Connection u n g k a p dapat diProgram, dan Astra Yulian, di ubah menpun Start-up Challenge. mana jadi manfainstalasi Hingga akhir tahun Astra be­ at ekonomi dan kese- lalu, Grup Astra telah rada, harus jahteraan memberibagi masya- memiliki 853 UMKM kan manBinaan Astra dengan faat bagi rakat. “Pro33.602 masyarakat lingkungan g r a m penerima program.” sekitarnya, program sesuai detersebut, ngan butir terdiri dari program Aku pertama filosofi Catur Bisa (Goes to E-Com- Dharma, yaitu Menjadi merce), Bank Sampah Milik yang Bermanfaat Binaan Astra, Astra bagi Bangsa dan Negara. Disabi­lity Connection (net/rus)

VIKING Underground (VUG) merupakan para bobotoh yang mencintai sang pangeran biru, yakni Persib. Kini, VUG yang kerja bareng Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Cianjur, untuk membuat dan memproduksi batik ciri khas VUG tersebut. Dalam kesempatan ini, Ketua VUG, Beni Sumarna menuturkan, terlebih dahulu akan mengadakan lomba menggambar yang mencirikan sebagai karakter VUG dan yang terbaik akan diambil dan dipekerjakan untuk memproduksi batik tersebut. “Intinya, kami akan memproduksi yang kerja sama dengan Abah Harry Dekopinda (Harry M Sastrakusumah, red), untuk memproduksi batik tersebut. Rencana kita akan mengadakan lomba design untuk anak-anak viking di Cianjur secara manual untuk membuat batik karakter VUG tersebut,” beber Beni, saat ditemui di Sekretariat VUG

ILUSTRASI/ NET

di Jalan Siliwangi, Cianjur, Rabu (14/9). Nantinya, kata Beni, jika gambar atau design batik tersebut sudah jadi, setelah itu akan dikelola dengan baik lalu di produksi secara besar-besaran oleh K ­operasi VUG dan bakal dipakai khususnya untuk anggota VUG. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk umum. “Sehingga, ketika sudah jadi gambarnya seperti apa,

itu akan diproduksi oleh Koperasi VUG secara masal dan besar. Diutamakan harus dipakai oleh anggota VUG, tapi tidak menutup kemungkinan juga bisa dipakai oleh umum karena koperasi pun ingin menjadi besar, ingin mendapatkan reward untuk menghidupi kegiatan-kegiatan dengan menjual marchendise tertutama sekarang akan fokus di bidang batik,” ­tuturnya. Dengan demikian, sambung dirinya, dalam acara

formal pun para bobotoh ada baju wajibnya, yakni batik. Sehingga, tidak di setiap acara selalu menggunakan baju berwarna biru yang merupakan warna kebanggan para bobotoh saja. “Tujuannya akan timbul karakter VUG tersebut, tidak hanya saat menonton Persib, tapi juga dalam kegiatan keagamaan, ataupun undangan atau acara-acara resmi lainnya. Sehingga dalam acara-acara tertentu kadang

memakai batik, ada kalanya memakai baju biru,” jelasnya. Kini, Beni beserta jaja­ rannya pun tengah mempersiapkan segala sesuatunya dan akan dimulai pada bulan ini dan telah dibicarakan bersama sang maestro batik Cianjur, yakni Abah Harry. “Rencananya, kita akan mulainya untuk pendesignannya pada bulan ini karena sudah dibicarakan juga bersama Abah Harry. Yang dipersiapkan saat ini terutama kesiapan dari teman-teman vikingnya untuk berkumpul, sosialisasi tentang karakter batik VUG,” ujarnya. Beni berharap, dengan adanya kegiatan produksi batik secara skala besar itu bisa menghidupi teman-teman bobotoh yang lainnya, apalagi ditunjang dengan pasar yang saat ini sedang ramai. “Ketika kita memproduksi dengan skala besar, dengan otomatis itu pasar untuk memproduksi batik VUG akan menjadi peluang usaha bagi para teman-teman viking. Sehingga dengan adanya koperasi VUG sendiri, itu akan menghidupi temanteman yang ikut terlibat dalam memproduksi batik VUG ini,” harapnya. (k1)

Teknologi Penanaman Bawang Merah di Jabar, Perlu Dipacu PEMERINTAH, Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), didesak untuk memacu teknologi modern dalam memacu produksi bawang merah di provinsi tersebut. Ketua Harian Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jabar, Entang Sastraatmadja mengatakan, selama ini pemerintah sangat jarang mentransfer teknologi penanaman bawang merah. Menurutnya, pemerintah hanya mengandalkan perluasan tanam bawang merah di beberapa daerah yang tidak sesuai dengan kondisi produksi menjadi optimal. “Penanaman bawang merah itu tidak bisa di sembarang tempat, contoh yang paling bagus wilayahnya, yakni seperti Majalengka

NET

dan Cirebon,” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis, Rabu (14/9). Oleh karenanya, ujar dirinya, saat ini sudah saatnya pemerintah memacu transfer teknologi untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas pada produksi bawang merah. Terlebih, saat ini pasar bebas Asean sudah bergulir yang tentunya membutuhkan daya saing yang baik untuk memimpin pasar. Transfer teknologi tersebut, dimulai dari penanaman hingga pascapanen agar produksi yang dihasilkan bisa maksimal. “Kalau teknologi tidak ditransfer sampai kapan pun produksi bawang merah tidak akan stabil,” tandasnya. (net/rus)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

... Awasi Peredaran Obat DARI HALAMAN B1...

“Kemungkinan bisa se­ lesai dalam waktu yang di­ tentukan, dan itu harus” ujar dia. Menurutnya, gedung farmasi atau pusat obat di Cianjur nantinya akan menyuplai sebagian besar apotek di Cianjur sehingga memperkecil celah suplier obat palsu yang menyebar­ kan produknya ke Cianjur. Pasalnya hal itu akan me­ rugikan warga. “Ini juga jadi langkah

antisipasi dari peredaran obat palsu, apalagi seka­ rang sedang marak terjadi. Penyebabnya tidak lain su­ plier obat yang tidak jelas,” kata dia. Di samping itu, dengan adanya pusat farmas ter­ sebut, pihaknya lebih mu­ dah mengawasi peredaran obat di Cianjur, termasuk mengecek adanya obat kadaluarsa atau tidak. Jika ada maka harus segera di­ pisahkan dan tidak boleh didistribusikan ke setiap apotek.

“Segala bentuk kecu­ rangan yang berdampak negatif bisa diantisipasi, makanya kami berharap segera diselesaikan pem­ bangunannya. Jangan sam­ pai tertunda, sebab saat ini sangat dibutuhkan untuk menekan peredaran obat kadaluarsa dan palsu di Cianjur,” paparnya. Sementara, Kepala Bi­ dang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen (Ser­ lik) Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jabar, Siti Ruliah mengata­

kan, saat ini, untuk daerah Cianjur penemuan obat yang palsu belum ditemukan. “Cianjur saya belum men­ dengar yah, kalau daerah lain mungkin ada. “ paparnya. Ia berharap, dengan adanya pembangunan ge­ dung farmasi diharapkan pengawasananya lebih di perketat lagi. “Belum ditemukan itu bukan berarti tidak ada, mungkin dengan adanya gedung itu pengawasannya bisa lebih diperketat.” tan­ dasnya. (pls)

... Penyuluh Keagamaan Berstatus Honorer DARI HALAMAN B1...

“Saran saya kepada masyarakat yang be­ rada di daerah rawan (pe­ nyimpangan agama red,) bisa melaporkan ke Kan­ tor Urusan Agama (KUA) manakala menemukan aktifitas keagamaan yang di nilai keluar dari peratu­ ran,” katanya. Menurutnya, keberada­ an penyuluh agama pun tak hanya harus memberikan pemahaman keagamaan saja kepada masyarakat, mereka pun dituntut un­ tuk melakukan sosialisasi

terkait pemahaman wakaf, dan lain sebagainya. Bah­ kan masyarakat pun bo­ leh mengundang penyuluh manakala membutuhkan­ nya dalam kegiatan ke­ agamaan. Dilain pihak, Tokoh Masyarakat Desa Cipenda­ wa, Kecamatan Pacet, Abah Ahmad (60) mengingin­ kan, agar Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai Pe­ jabat Pembuat Akta Wakaf berperan aktif terhadap masyarakat guna mening­ katkan minat masyarakat untuk berwakaf. Sejauh ini, dirinya tidak melihat ada­

nya upaya yang dilakukan oleh KUA melalui petugas penyuluh keagaman kepada masyarakat. “Setahu saya fungsi KUA bukan hanya menikahkan saja. Akan tetapi, mereka pun mempunyai perananan berkaitan dengan bidang keagamaan. Dalam hal ini (wakaf red,) minimal KUA harus mengadakan sosiali­ sasi kepada masyarakat,” ucapnya Menurutnya, sejauh ini KUA di nilai pasif terhadap masyarakat. Sehingga ba­ nyak masyarakat yang ti­ dak mengetahui tata cara

berwakaf dengan baik dan benar. Kondisi itu terjadi akibat tidak adanya sosiali­ sasi dari petugas, sehingga tak jarang objek yang sudah di wakafkan menjadi ber­ masalah. “Bukan tidak mungkin, akibat minimnya pembeka­ lan tata cara wakaf kepada masyarakat. Selain ber­ dampak terhadap minim­ nya minat masyarakat un­ tuk berwakaf. Objek yang sudah diwakafkan pun ke­ rap bermasalah karena di­ akibatkan tata cara yang tidak benar,” tandasnya. (mbh)

... Semangat Menekuni Karir DARI HALAMAN B1...

Keaktifannya tersebut bermula sejak ia dinobatkan sebagai juara 2 lomba hijab tingkat Rumah Sakit. Tidak hanya rupanya yang cantik, Maria pun terkenal seba­ gai seorang wanita yang pe­

nyabar. Selain itu, saat masih menginjak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), ia pernah ikut serta bergabung menjadi salah satu anggota Paskibra Kabupaten Cianjur. Ia sangat bangga bisa me­ layani masyarakat terutama

kaum ibu dimana ia mem­ bantu menjalankan proses persalinan di Rumah Sakit (RS). “Bangga bisa menjadi keluarga besar kamar salin membantu orang melahir­ kan di RSUD Cianjur,” ung­ kapnya.

Ia bercita-cita ingin men­ jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tentunya dengan motivasi semangat bekerja dan ikhlas menekuni karir dengan bekerja sepenuh hati, tuntas dan mampu memuas­ kan pelayanan kepada pasien yang membutuhkan. (cr3)

... Supaya Paham Terjun ke Lapangan DARI HALAMAN B1...

Alhamdullilah SMK Dhar­ ma Kusuma ada MoU Dinas Kesehatan dan diterima Pra­ kerin di Puskesmas Kecamat­ an Cianjur, ungkap Dudun Su­ drajat selaku Kepala Sekolah. Meskipun baru didirikan 2012, SMK Dharma Kusuma menurut Dudun secara inten­ sif memberikan monitoring

terhadap siswa Prakerin setiap seminggu sekali. Dan sekolah yang berada di Jalan Abdullah Bin Nuh ini merupakan seko­ lah pertama yang diterima un­ tuk melaksanakan Prakerin di Puskesmas Cianjur. Metode Prakerin yang di­ terapkan yaitu dengan menge­ lompokkan sesuai jurusannya masing-masing kemudian sa­ ling bekerjasama mengapli­

kasikan teori di sekolah saat praktek. Sehingga mereka memahami apa yang diajarkan saat di sekolah. Selain itu, untuk mence­ gah terjadinya perilaku yang tidak baik pada saat Prakerin, sebagai kepala sekolah ia se­ jak awal selalu mengedepan­ kan kedisiplinan di sekolah. De­ngan begitu, siswa terbiasa untuk disiplin baik saat di se­

kolah maupun luar sekolah. Dampak yang dirasakan sebelum dan sesudah Pra­ kerin menurut Dudun terli­ hat dari kesiapan siswa yang semakin percaya diri dengan kemampuannya karena lang­ sung terjun ke lapangan. Se­ lain itu, siswa semakin me­ mahami apa yang diajarkan kepada guru setelah masa 3 bulan Prakerin. (cr3)

Ma Jumsih ungeuk terus nyeletuk, ”Bener, geus tong make jeung ngasin sagala, anggur sukuran da teu meuli iyeuh.” Dalang nyarita bari ong­ kek, ”Jadol teh hoooek…! dewek katipu paingan deu­ leun rasana haseum sugan teh kopi di sitrunan.” Dalang ngajengkat ning­

galkeun eta tempat bari ku­ kulutus, Ma Jumsih malah ngupat bari nyeungseurikeun pokna, ” Heuheuy…heuy deuh… hakan siah dalang perengih! Pedonya kopi tina bujur ucing mah? hihihihi puas siah da bongan sok nganggap murah kana bu­ jur…sinden hihihi“. (nyambung)

ISTIMEWA

Peluang UMKM Masih Terbuka Untuk Maju dan Berkembang CIANJUR-Forum Komu­ nikasi Usaha Mikro Ko­ munikasi dan Menengah (UMKM) Cianjur mengada­ kan diskusi bersama DPRD Cianjur untuk membahas mengenai peluang dan pe­ ngembangan ekonomi Cian­ jur dari prespektif dengan harapan bisa mebuahkan regulasi berpihak terhadap UMKM. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kab. Cianjur, M. Herry Wirawan mengata­ kan, pembahasan menge­ nai usulan rencana untuk dibuatkannya payung hu­ kum seperti perda UMKM atau Perbum IUKM, penge­ lolaan Car Free Day (CFD), potensi UMKM dan lainnya tentu perlu untuk diperha­ tikan karena menurutnya roda perekonomian di du­ kung dengan adanya pelaku UMKM. Permasalahan-perma­ salahan yang dihadapi para pelaku UMKM kita tam­ pung karena memang perlu utnuk dicarikan jalan ke­ luar yang perlu melibatkan pemerintah, terang Herry

kepada BC. Hasil dari diskusi ini, untuk payung hukum seper­ ti perbup IUMK (izin usaha mikro kecil dan menengah) akan segera selesai pada Oktober 2016 pasalnya su­ dah masuk ke prolegda. Jadi izin untuk mendiri­ kan UMKM sekarang su­ dah bisa lebih mudah lagi, ini kan menjadi angin segar bagi pelaku UMKM dan kita pun berupaya untuk bisa menampung aspirasi dari sejumlah pelaku usaha UMKM, jelasnya. Sementara itu, Ketua II Forum Komunikasi UMKM Cianjur, Mario Davys me­ ngatakan, penyampaiannya mengenai sejumlah hal mu­ lai dari tentang pentingnya IUMK untuk database riil pelaku ekonomi dan pe­ ngembangan ekonomi bagi Cianjur. Disamping inves­ tasi, potensi UMKM Cian­ jur, UMKM sebagai ambas­ sador dan identitas lokal. Dorongan Perda UMKM dan permasalahan riil pe­ laku UMKM dilapangan. Kita sampaikan sejum­

lah poin yang menjadi per­ masalahan pelaku UMKM . kitaberharap bisa memba­ wakan hasil dengan lang­ sung menyampaikannya pada pihak pemerintahan, ungkapnya. Salah satunya dalam pengelolaan CFD sebagai wadah pelau usaha untuk mempromosikan produk unggulannya, bisa terfasili­ tasi dengan pengelolaan CFD yang baik tentu keun­ tungan yang didapat oleh pelaku usaha lebih ter­ jamin. Selain itu dengan sudah di buatnya Perbup IUMK tentu menjadi ke­ mudahan yang bsia didapat oleh pelaku usaha. Izin Usaha Mikro Kecil, perizinan bagi UMKM tidak perlu pakai Siup, TDP, HO lagi, Jadi UMKM bisa memi­ liki legalitas usaha yg sah dari pemerintah, penguru­ sannya cukup lewat keca­ matan dan desa. juga bisa dipakai sebagai persyaratan pengurusan KUR ke bank BRI atau bank penyalur KUR, tandasnya. (usi)

Pertumbuhan Ekonomi Cianjur Ditargetkan Meningkat

... “Salah Kaprah” (bag. 5) DARI HALAMAN B1...

Ki Dalang heraneun, pikirna maenya anu nyieunna can ngasaan terus nanya kana hal kopi, ”Ma ari kopi Koburc­ ing teh dicampuran naon ,” Ma Jumsih ngajawab bari kuraweud haseum pok­ na, ”Alah making jeung loba nanya, nu pastimah lain kopi

sianida.” Dalang rada keuheuleun terus nanya deui, ”Ma ari Ko­ burcing teh naon? “ Ma Jumsih ngajawab, ”Hartina Kopi tina bujur uc­ ing !” Dalang nanya deui nandeskeun, ”Jadi nu di inum ku uwing teh kopi anu kalu­ arna tina bujur ucing ?”

Atasi Masalah Sosial Masih Banyak Kendala CIANJUR-Dinas Sosial Te­ naga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Cianjur, mengaku kesulitan dalam mewujudkan pembangunan Shelter yang berguna untuk penampungan permasalahan sosial yang ada di Cianjur. Hal tersebut diakibatkan ka­ rena minimnya partisipasi pemerintah yang berada di tingkat bawah. Menurut Kabid Sosial Dinsosnakertrans Cianjur, Dindin Amaludin mengaku, jika selama ini pihaknya terus mengupayakan agar Cianjur memiliki Shelter yang nanti­ nya bisa berguna untuk me­ nampung dan membina ter­ kait orang yang mempunyai permasalahan sosial. “Terkait pengadaan shel­ ter, kami sudah berkali kali mengajukan pembangunan melalui Bappeda. Namun

sampai saat ini tidak kunjung disetujui karena harus mela­ lui Musrenbang terlebih da­ hulu,” katanya. Menurutnya, berdasar­ kan informasi yang dia da­ patkan, seharusnya agar pemerintah bisa segera mem­ bangun Shelter dibutuhkan peran serta pemerintah desa maupun kecamatan untuk membuat pengajuan da­ lam pembangunan ke dalam Musyawarah Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabu­ paten. “Seharusnya baik pihak desa maupun kecamatan jangan hanya mengajukan pembangunan infrastruktur saja dalan Musrenbang. Me­ lainkan mereka pun harus mengajukan kegitan sosial,” tandasnya Diakuinya, saat ini pihak­ nya tidak mempunyai daya

untuk mendorong pemba­ ngunan shelter yang statusnya milik pemerintah. Meskipun demikian kata dia, saat ini su­ dah mulai bermuculan shelter milik swasta di Cianjur. Sementara itu, Tenaga Sosial Kecamatan Cipanas, Aat Atikah mengaku akibat tidak tersedianya fasilitas shelter yang berguna un­ tuk menampung orang gila, miskin dan terlantar di Ke­ camatan Cipanas menjadi kendala dalam menuntaskan permasalahan sosial di wila­ yah di Kecamatan Cipanas. “Untuk saat ini saja, jika di jumlahkan dari tiga wila­ yah kecamatan jumlah orang gila mencapai 490 orang le­ bih akibat pemerintah Cian­ jur belum mempunyai shel­ ter hingga saat ini jumlah tersebut baru tertangani ha­ nya sebagian saja,” katanya.

Saat ini kata dia, pihak­ nya mengadakan kerja sama dengan lembaga swasta yang mempunyai kepedulian ter­ hadap permasalahan sosial yang terjadi di Cianjur dalam hal menampung orang gila, anak jalanan terlantar dan miskin. “Malah yang peduli itu pi­ hak swasta, mereka memba­ ngun shelter untuk menam­ pung dan membina seperti orang gila dan masyarakat yang mempunyai permasa­ lahan sosial lainnya,” kata­ nya. Kondisi tersebut kata Tika bertolak belakang den­ gan sikap yang ditunjukan oleh pemerintah, yang cen­ derung mengesampingkan terkait permasalahan sosial yang terjadi di masyakat khu­ susnya yang ada di wilayah Kecamatan Cipanas. (mbh)

NET/ILUSTRASI

CIANJUR-Badan Peren­ canaan Pembangunan Dae­ rah (Bappeda) Cianjur, menargetkan peningkat­ an pertumbuhan ekonomi mencapai 5.7 persen hingga Desember 2016 nanti. Menurut Kabid Pereko­ nomian Bappeda Cianjur, Hermin Patriana mengata­ kan, jika setiap tahun per­ tumbuhan ekonomi Cianjur meningkat 0.4 persen. Bah­ kan, ditahun 2015 kemarin, Cianjur mencapai 5.46 per­ sen. “Tahun 2014, kita capai itu 5.04 persen. Ya setiap tahun alhamdulilah ada peningkatakan sesuai target kita,” ungkapnya saat dite­ mui diruang kerjanya. Rabu (14/9). Dikatakan dia, untuk tahun 2016 ini, data secara statistik memang belum dikeluarkan. Sebab, BPS se­ lalu merilis database secara legal itu di pertengahan ta­ hun yang akan datang “Tahun ini diprediksi berdasarkan analisis per­ tumbuhan 5.5 persen atau

Jalan yang bagus jelas akan meningkatkan perokonomian warga.Apalagi Cianjur ini di sektor pertanian dampaknya besar. sampai 5.7 persen. Biasanya hasilnya terlihat di pertan­ gahan 2017 secara data­ base,” ungkapnya. Peningkatakan tersebut, sambung dia, datang dari 17 sektor investasi eko­ nomi masyatakat yang ada di Cianjur. Bahkan, ia pun mengklaim jika maraknya pembangunan pabrik me­ nambah daya peningkatan ekonomi masyarakat. “Semuanya dilihat dari

17 sektor yang seperti per­ tanian, perhutanan, per­ tambangan dan galian. Tembakau. Industri kayu dan kertas dan lain sebagai­ nya,” terangnya. Untuk saat ini, kata dia, sumber penghasilan tersebesar di Cianjur masih di dominasi oleh sektor per­ tanian yang kurang lebih se­ besar 34.10 persen di tahun 2015. “Sedangkan untuk yang kedua itu Perdagangan se­ besar 18.46 di tahun 2015. yang terdiri dari usaha besar, eceran atau mobil/ motor.” imbuhnya, Ditambahkan dia, per­ tumbuhan ekonomi pun bisa meningkat tidak lain karena adanya peningkatan jalan yang membaik. dike­ tahui, saat ini jalan mantap Cianjur sudah mencapai 36.35 persen. “Jalan yang bagus jelas akan meningkatkan perokono­ mian warga.Apalagi Cianjur ini di sektor pertanian dam­ paknya besar.” tandasnya. (pls)


KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Balotelli Punya Gandengan Baru di Nice

PENAMPILAN menjanjikan Balotelli ternyata bukan hanya memikat fans Nice. Pemain jebolan akademi Inter Milan tersebut juga sukses menggaet seorang gadis. Meski belum diketahui indentitas dan statusnya, yang jelas pemain yang sempat jadi andalan Timnas Italia tersebut mengajak wanita cantik berkencan.

MUNCHEN FAVORIT JUARA LIGA CHAMPIONS

PELATIH Bayern Muenchen Carlo Ancelotti mengatakan timnya dapat meraih gelar Liga Champions pada musim ini bila terus menampilkan permainan terbaik.

B

ayern baru saja mengalahkan tim debutan Rostov asal Rusia dengan skor telak 5-0, pada Rabu (14/9/2016)

dinihari. Dua gol pemain muda Joshua Kimmich, serta kombinasi gol Robert Lewandowski, Tho­ mas Muller dan Juan Bernat di Liga Champions, membuat Die Rotten menjadi tim yang tak terkalahkan dalam lima pertandingan awal sejak Ancelotti datang ke Allianz Arena. Selain itu, Bayern mencatatkan rekor 20 gol tanpa kebobolan. “Saya senang, kami membuat awalan yang baik. Memenangkan Liga Champions? Tentu ini mungkin, tim kami akan kompetitif musim ini,” kata Ancelotti usai pertandingan kepada Sky Sports. Tampil gemilang melawan

Rostov, Kimmich mendapat pujian langsung dari Ancelotti. Menurut eks-pelatih Real Madrid tersebut, pemain 21 tahun tersebut bisa ditempatkan di posisi manapun seiring dengan waktu. “Untuk saat ini semuanya baik-baik saja, tapi tujuan pertama adalah kemenangan tim, lalu selanjutnya kami akan lihat undiannya. Tadi itu adalah pertandingan yang bagus. Kami membuka skor di awal dan kemudian permainan lebih terbuka,” kata Ancelotti. “Kimmich bermain benar-benar bagus saat ini. Dia dalam kondisi bagus dan dia bisa bermain di mana saja,” ucapnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Saya senang, kami membuat awalan yang baik. Memenangkan Liga Champions? Tentu ini mungkin, tim kami akan kompetitif musim ini.”

Ibra Tersanjung Disamakan Cantona ZLATAN Ibrahimovic mengatakan bahwa ia merasa tersanjung ada banyak orang yang membandingkannya dengan sosok l e genda Manches-

ter United, Eric Cantona. Ibra bergabung dengan United usai kontraknya di PSG habis di musim panas ini. Selain dikenal sebagai bomber tajam, pemain Swedia juga memiliki rasa percaya diri tinggi dan juga karakter yang kuat, mirip dengan Cantona. “Setiap pemain memiliki kisahnya sendiri,” tutur Ibrahimovic menurut Express. “Membandingkan dengan kisah lainnya tidak akan adil. Namun bagi saya, pembicaraan mengenai saya dan juga cerita yang ia punya, saya akan meneri­ manya sebagai pujian. Ia memiliki kisah fantastis dan itu akan terus tercatat dalam buku sejarah dan juga dalam hati para supor­ ter, selamanya.” “Jadi, saya akan menganggapnya sebagai pujian.” (net/pur)

Trio MSN Ganas Lagi LUIS Suarez nampaknya sangat lega karena kini dia bisa bermain dengan para partner andalannya. Suarez menjadi tumpuan Barcelona di lini depan bersama Lionel Messi dan Neymar. Trio MSN itu selalu menjadi momok bagi pertaha­nan lawan. Yang terbaru adalah Glasgow Celtic yang dibantai tujuh gol tanpa balas dalam laga perdana Grup C Liga Champions di Camp Nou. Suarez mengatakan bahwa ia sangat senang karena sekarang para starter Barca sudah bisa bermain bersama lagi. Kehadiran Neymar setelah

lama absen membela negaranya dirasa mampu memberi perbedaan besar. “Ada banyak pertandi­ ngan saat kami (Trio MSN) tak bisa bermain bersama. Kami menikmati liburan dan Neymar bermain di Olimpiade. Tapi sekarang

kami bisa menikmati permainan kami bersama lagi. Kami semua menjadi starter dan saya senang bisa membantu Barca meraih tiga poin pertama di Liga Champions,” terang Suarez kepada TV3. Trio MSN memang tampil luar biasa dalam laga tadi. Neymar mencetak satu gol dan empat assist, Suarez mencetak dua gol dan satu assist, sementara Messi mencetak tiga gol dan satu assist. (net/ pur)

Mkhitaryan Kecewa dengan Mourinho HENRIKH Mkhitaryan dikabarkan kecewa dengan Jose Mourinho, yang memainkannya tidak di posisi favoritnya. Manchester United membayar 26,3 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain Armenia ke Premier League di musim panas ini. Ia lantas tampil sebagai starter untuk kali pertama, ketika United menelan kekalahan 1-2 dari Manchester City pekan lalu. Dimainkan di sisi melebar di belakang striker, Mkhitaryan tidak menunjukkan permainan yang impresif di Old Trafford. Menurut lapo­ ran yang diturun­ kan The Sun, ia amat kecewa dengan posisi yang tidak biasa ia mainkan tersebut, mengingat di Borussia Dortmund sebelumnya ia lebih sering memainkan peran sebagai pemain nomor 10. Namun demikian, tidak disebutkan

apakah sang pemain sudah langsung menyampaikan keberatannya itu pada sang manajer. United sendiri kini masih tengah mempersiapkan diri je­lang pertandingan Liga Europa melawan Feyenoord, yang akan digelar tengah pekan ini. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.