Berita Cianjur - Kabinet Cianjur Jago Segera Dikukuhkan

Page 1

EDISI 343 THN III

ECERAN ,RP.2.500 AN N A LANGG ,0 0 .0 0 RP.6 N A L U /B

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Pembangunan PLTA Jatigede Dipercepat BANDUNG – Makin tingginya angka pembangunan yang berkembang saat ini, tidak bisa dipungkiri memaksa pemerintah untuk mampu melayani kebutuhan lainnya yang jadi bagian pembangunan. Salah satu kebutuhan yang mendesak di era percepatan pembangunan saat ini, tersedianya listrik yang

mampu memenuhi hampir semua masyarakat dari semua lapisan. PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki kafasitas sebagai penyedia pasokan listrik masyarakat di tanah air, terus berupaya melaksanakan pengembangan

dan pembangunan sarana dan prasarana, termasuk infrstruktur kelistrikan seperti pembuatan waduk, yang mampu jadi daya listrik utama. Salah satu yang sedang berjalan selama ini, diantaranya Pembangunan Pembangkit listrik Tenaga Air (PLTA), Jatigede, Sumedang, Jawa barat, dengan

kapasitas 2 x 55 Mega Watt (MW), yang sudah memasuki tahap pekerjaan. Terowongan air PLTA Jatigede, merupakan pembangkit listrik yang masuk dalam program 35.000 MW. Diperkirakan, beroperasi secara commercional operation date (COD) bulan mei 2019. KE HALAMAN 9

NET

Kabinet Cianjur Jago Segera Dikukuhkan

Camat Pagelaran Meninggal Saat Bertugas

1200 Pejabat Plus Sekda Baru Dilantik Pekan Depan PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur, sudah dipastikan bakal mengukuhkan sedikitnya 1200 pejabat setingkat eselon II, III dan IV pada Rabu (21/12) pekan depan.

S

alah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) baru Kabupaten Cianjur. Kepastian itu sebagaimana disampaikan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar dihadapan para

pejabat Pemkab Cianjur seusai kegiatan shalat Subuh berjamah di Masjid Agung, kemarin. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Cecep Sobandi, saat dikonfir-

masi mengungkapkan, sebanyak 800 orang diantaranya pejabat Eselon IV. Sisanya baru pejabat Eselon III dan II. Pengukuhan kemungkinan dilaksanakan di Komplek Pemkab Cianjur. “Kalau tidak ada halangan memang tanggal 21 akan dilaksanaKE HALAMAN 9 BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Eka Sastra : “Antisipasi Ketua Dewan Minta Adendum Alih Fungsi Lahan, Jangan Dijadikan Prioritas RTRW Harus Jelas” CIANJUR – Ketua DPRD Cianjur Yadi Mulyadi, meminta agar Dinas Teknis yang melaksanakan pekerjaan fisik, tidak menjadikan adendum sebagai prioritas untuk menyelesaikan sejumlah pekerjaan dianggap mangkrak. Dinas harus berkomitmen, agar seluruh pekerjaan bisa selesai sesuai warktu yang ditentukan dalam konrak pekerjaan. “Adendum itu boleh saja dan syah, tapi jangan jadi prioritas karena semua pekerjaan harus

CIANJUR – Maraknya pembangunan properti seperti perumahan dan pabrik di Kabupaten Cianjur sekrang ini, semakin mengancam keberadaan lahan pertanian dan berdampak semakin banyaknya petani yang menganggur. Melihat kondisi ini, Anggota Komisi VI DPR RI, Eka Sastra menilai, langkah pertama yang harus dilakukan Pemkab Cianjur yakni memiliki terlebih dahulu Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang jelas. KE HALAMAN 9

(ATAS) - Jenazah Tardin Efendi saat sedang dikafani pihak keluarga di kediamannya. (BAWAH)-Bupati Cianjur, IRvan Rivano Muchtar bersama rombongan melayat ke rumah duka.

PAGELARAN – Rapat koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan Pemerintahan Kecamatan Pagelaran, Kamis (15/12) kemarin, mendadak panik setelah Camat Tardin Efendi, yang sedang memimpin Rakor, tiba tiba meninggal dunia. Keterangan yang ber-

hasil dihimpun Berita Cianjur, kejadian orang nomer satu Pagelaran itu, meninggal sekitar pukul 11.20 WIB, saat rakor dengan Kepala Desa se Kecamatan Pagelaran hampir memasuki waktu istirahat. KE HALAMAN 9

Jadwal Salat

selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” tegas Yadi saat dikonfirmasi Harian Berita Cianjur, belum lama ini,di ruang kerjanya. KE HALAMAN 9

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

16 Desember 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:07

11:50 15:16 18:06 19:22 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Kang BeCe

Kekayaan KD Mencapai 271 M, Benarkah?

SALAH satu website luar negeri, celebritynetworth. com. mengabarkan kekayaan yang dimiliki Diva Krisdayanti setara Rp271 M. Angka itu KARIKATUR/NANDANG S

menempatkannya sebagai salah satu penyanyi wanita terkaya di Indonesia. Namun, bukannya bahagia, artis yang akrab dengan sebutan KD mengaku situs KE HALAMAN 9


HALAMAN

2

OPINI

"Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot" Jenderal Soedirman Pahlawan Nasional

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

KABAR KABAR

Digitalisasi UKM

PERKEMBANGAN teknologi dalam beberapa tahun terakhir telah membuat batasan antara dunia digital, fisik, dan biologi menjadi lebur. Teknologi digital memungkinkan tiap orang bisa terkoneksi satu sama lain, dan arus informasi menjadi lebih cepat dan terbuka, tanpa mengenal batasan negara dan wilayah. Transaksi yang sebelumnya harus dilakukan dengan berhadapan langsung, sekarang bisa dilakukan secara online. Seperti kegiatan memesan taksi, membeli barang-barang, bahkan memesan penginapan. Perkembangan teknologi ini mengubah model bisnis yang selama ini berlaku. Karenanya kini semua harus melakukan penyesuaian, tidak hanya secara individu, tetapi juga dalam industri dan kegiatan bisnis. Seperti yang dialami pengusaha kecil dan menengah di Indonesia. Selama ini mereka menghadapi masalah dalam mengembangkan usaha. Mulai masalah dalam akses pembiayaan dan informasi. Masalah akses informasi ini menyebabkan mereka kesuli­ tan dalam menyediakan bahan baku yang murah dan berkualitas. Tak hanya itu, mereka juga kesulitan mendapatkan tenaga kerja dan manajerial yang dibutuhkan lengkap dengan informasi soal permintaan dan pasar. Dengan memanfaatkan teknologi inilah, kelompok UKM bisa mengatasi sebagian masalah-masalah di bidang produksi, pemasaran dan pembiayaan tersebut. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Deloitte tahun 2015, terhadap sekitar 437 UKM di Indonesia menemukan, bahwa pengusaha UKM yang sudah terkoneksi dengan internet bisa merasakan manfaat lebih banyak. Mereka bisa mendapatkan akses ke pelanggan baru bukan hanya di wilayah Indonesia tetapi juga internasional. Walhasil, ini bisa meningkatkan penjualan dan pendapatan. Pebisnis UKM juga memungkinkan melakukan transaksi dengan lebih mudah baik dengan pelanggan maupun pemasok. Mereka juga bisa melakukan promosi dengan biaya lebih murah. Namun, ternyata UKM di Indonesia belum bisa sepenuhnya memanfaatkan digital untuk mengatasi masalah pembiayaan. Padahal di beberapa negara Eropa, bank konvensional lebih inovatif, bersaing dengan e-commerce dan perusahaan financial technology (fin-tech). Mereka telah memanfaatkan sistem digital untuk membantu UKM, terutama menyelesaikan masalah pembiayaan. Bank konvensional membantu UKM dengan menyediakan instrumen pembiayaan dan pembayaran yang lebih fleksibel. Seperti kerjasama dengan cara Peer to Peer (P2P) atau bersama berbagi teknologi penyaluran pinjaman dengan memberikan referensi atas calon nasabah kepada sistem P2P, untuk memberikan pinjaman kepada calon nasabah. Sementara itu, P2P mempromosikan bank konvensional kepada nasabah, untuk bertransaksi dan menggunakan jasa pembayaran lainnya. Perbankan bisa dengan inovatif menyediakan layanan online dan teknologi lain termasuk menyediakan layanan one-stop-shop yang bisa membantu nasabah. Dalam konteks ini, bantuan bisa diberikan di luar pembiayaan seperti pembukuan sederhana, jasa akuntan, dan konsultasi bisnis. Layanan seperti ini ternyata berhasil meningkatkan loyalitas nasabah kepada perbankan. Selain itu, perusahaan fin-tech dan penyedia e-commerce website menggunakan data transaksi dan pembayaran yang dilakukan oleh nasabah di platform mereka, sebagai dasar analisa kredit untuk memberikan pinjaman kepada UKM. Dengan cara ini penyaluran pinjaman ke nasabah bisa lebih singkat misalnya bisa cair dalam waktu 5 hari setelah disetujui. (***) Oleh :

Moekti P. Soejachmoen ( Head of Mandiri Institute )

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Front Pembela Bahasa Indonesia

K

Jidat saya mengernyit, mencerna judul berita di salah satu media nasional, "Pengacara: Ada Pertanyaan Penyidik yang Tak Mau Dijawab Sri Bintang Pamungkas". Hmmm... ada pertanyaan yang tak mau dijawab Sri Bintang? Jadi sebenarnya, siapa yang tidak mau? Siapa yang menolak? Oleh :

Iqbal Aji Daryono Praktisi Media Sosiai

alau dicermati kalimatnya, jelas pokok bahasan yang sedang dibicarakan oleh si pengacara adalah 'pertanyaan penyidik'. Nah, ternyata pertanyaan dari penyidik itu tidak mau dijawab (oleh Sri Bintang). Jadi yang tidak mau bukan Sri Bintang-nya, melainkan pertanyaannya. Ia adalah sebuah pertanyaan, tetapi ia tidak mau dijawab! Huehehehe. Problem redaksional semacam itu memang gampanggampang susah. Untuk mencari alternatif kalimat yang lebih enak belum tentu juga langsung ketemu. Namun, amburadulnya logika sebuah kalimat, apalagi berposisi sebagai judul berita yang akan ditangkap jutaan pasang mata, saya kira tak bisa dianggap enteng. Masih beruntung tema berita tersebut sekadar tema politik biasa. Bagaimana jika ternyata terkait topik sensitif yang belakangan ini begitu mudah menyulut emosi ratusan ribu orang? Pendidikan Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah kita tampaknya harus ditata ulang. Entah bagaimana bentuk penataannya. Saya sendiri tidak paham ilmu bahasa secara formalakademis. Namun saya bisa menempatkan diri sebagai mantan murid sekolah yang pernah mendapatkan ratusan jam pelajaran Bahasa Indonesia. Selama sekolah 12 tahun waktu itu, rasanya tidak pernah saya mendengar penekanan dari guru-guru, juga dari buku-buku cap Depdikbud, bahwa Bahasa Indonesia adalah sebuah sistem logika. Wallahualam, apakah ingatan saya akurat ataukah tidak. Namun, sepanjang memori saya, yang menancap di kepala tentang pelajaran Bahasa Indonesia ya semata soal-soal subjek-predikatobjek, anak kalimat pengganti ini pengganti itu, majas ini majas itu, juga yang terpenting di antara segala yang penting: berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sementara, berbahasa yang baik hanya dimaknai sebagai berbahasa sesuai tempat, konteks sosial, serta konteks 'suasana' perbincangannya, sedangkan berbahasa yang benar cuma berkhidmat kepada kebakuan. Pertanyaan saya, kenapa rasanya dalam mantera "berbahasa Indonesia yang baik dan benar" itu tidak terkandung muatan apa pun tentang "berbahasa yang

logis, berbahasa yang masuk akal"? Ini aneh. Bahasa adalah instrumen utama dalam berkomunikasi. Komunikasi melibatkan minimal dua pihak, bisa lebih. Agar kedua pihak atau lebih itu nyambung, nggak tulalit, memang kata-kata yang digunakan semestinya yang sesuai dengan kesepakatan makna. Penggunaan kata-kata yang berada di luar kesepakatan rentan memicu miskomunikasi. Pusat Bahasa menyikapi itu dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan dengan Kamus Besar sebagai inventarisasi untuk kata-kata yang disepakati. Kata-kata baku, begitu istilahnya. Itu semua masuk dalam domain berbahasa yang benar. Selanjutnya, agar komunikasi dapat berjalan efektif dan tidak garing, para penutur yang sedang berkomunikasi harus berbahasa yang pantas dan sesuai konteks. Itu untuk menghindari kejadiankejadian nggak lucu, semisal menawar harga sayur dengan bahasa resmi kenegaraan. Dua poin di atas, yakni kebakuan dan kepantasan, memang penting dan merupakan penyangga utama konsep "baik dan benar" dalam berbahasa Indonesia. Namun sekali lagi, tanpa ekspresi berbahasa yang memenuhi tuntutan nalar, bukankah tujuan berkomunikasi tetap mustahil mencapai hasil sempurna? Diabaikannya aspek nalar dalam berbahasa bukan cuma melanda judul-judul berita di media massa. Pada salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah NKRI, yakni kasus dugaan penistaan agama yang disusul aksi massa jutaan orang tempo hari, kita tahu gelombang polemik di tengahtengah publik pun menghadirkan pula problem bahasa. Nyaris setiap orang berbantahan tentang logika berbahasa. Muncul ribuan perdebatan, ratusan tulisan terkait topik tersebut, dan tentu saja puluhan meme. Sebagai stimulan agar orang kian peduli dengan nalar berbahasa, ini tentu bagus. Namun bukan lantas berarti (lagi-lagi) kita boleh abai jika muncul penjelasan-penjelasan yang semakin mengacaukan tata logika. Saya ambil contoh. Pada waktu panas-panasnya isu tersebut, beredar satu meme lucu yang membandingkan antara frasa "ditusuk jarum" dan "ditusuk pakai jarum". Disebutkan pada meme tersebut

bahwa keduanya bermakna sama. Maka, kesimpulan akhirnya, dengan ataupun tanpa kata 'pakai', semua kalimat tidak akan berbeda maksudnya. Lhadalah. Ini berbahaya sekali. Memang benar, bahwa ungkapan "ditusuk jarum" secara umum dipahami sebagai ditusuk menggunakan jarum. Namun ia lebih condong ke salah kaprah, atau merupakan majas tertentu (entah majas apa, silakan bertanya kepada akademisi bahasa). Gejala yang sama terjadi pada frasa "ditabrak mobil", "dilempar batu", dan "diguyur air". Coba dinalar. Baik mobil, batu, air, maupun jarum, semuanya merupakan benda-benda tak hidup yang tidak memiliki kemauan dan kemampuan untuk beraktivitas. Mobil tidak bisa menabrakkan diri sendiri tanpa digerakkan sopir. Batu tak mungkin melemparkan tubuhnya sendiri tanpa tangan seseorang sebagai pelaku pelemparan. Air mustahil mengguyurkan diri tanpa adanya pengguyur, entah itu manusia yang bawa gayung atau Tuhan yang menurunkan hujan. Demikian pula jarum. Agar bisa menusuk, ia membutuhkan aktor penusuk. Mana ada jarum bergerak sendiri? Jarum santet yang bisa terbang sendiri pun pada dasarnya digerakkan oleh dukun hehehe. Frasa "ditusuk jarum", sebagaimana "ditabrak mobil", "dilempar batu", dan "diguyur air", semua itu tidak logis, namun sudah telanjur lazim sebagai ungkapan berbahasa kita sehari-hari. Maka, mengambil rumus "ditusuk jarum = ditusuk pa-

LAYANAN SMS

kai jarum" sebagai dasar kesimpulan final bahwa atribut 'pakai' tidak mengubah arti, lantas menggeneralisasi kasus tersebut untuk kasus-kasus kebahasaan yang lain, itu berbahaya. Saya sih mengerti, bahwa meme jarum tersebut pada awalnya diniatkan sebagai semacam candaan untuk membalas opini-opini yang membela "Si Bapak Tersangka". Namun pada faktanya, banyak orang memahami muatan meme tersebut sebagai sebuah kebenaran linguistik, dan mempercayainya begitu saja. Mereka itulah produk riil pendidikan Bahasa Indonesia kita. Tak ragu lagi, perombakan ulang pendidikan Bahasa Indonesia mendesak dijalankan. Pak Muhajir Effendi sebagai Menteri Pendidikan semestinya bisa mulai memikirkan langkah-langkah awalnya. Jika reformasi dalam sistem pengajaran Bahasa Indonesia tidak segera dijalankan, para pencinta Bahasa Indonesia harus bergerak sendiri secara swadaya. Mungkin dalam level darurat, mau tak mau harus berdiri FPBI, Front Pembela Bahasa Indonesia. Ini agar bahasa kita tercinta tidak semakin kacau, dan agar ia mampu menunjukkan marwah-nya sebagai sarana komunikasi yang logis dan tidak mengaburkan nalar. Untuk periode pertama, saya sendiri tidak berkeberatan jika harus mengambil posisi sebagai komandan. Perkara mobil Komandan FPBI nantinya bukan Rubicon atau Pajero atau Hummer, ah, tolong soal itu janganlah terlalu dibesar-besarkan. ? (***)

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

3

BERITAJABAR JUMAT, 16 DESEMBER 2016

BP3Iptek Dipastikan Aher, Sedang Mengembangkan Mobil Desa Murah

INOVASI ilmu pengetahuan dan tekhnologi (Iptek) terus digenjot Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) untuk mendorong pembangunan provinsi tersebut.

G

u b e r n u r Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan, lewat BP3Iptek pihaknya terus melahirkan inovasi-inovasi yang berhubungan dengan ketahanan pangan, seperti pertanian, peternakan, dan teknologi. “Alhamdulillah, Bp3iptek sudah menghasilkan bayak hal yang tentu akan kita jadikan inovasi dalam rangka percepatan pembangunan di Jabar,” katanya seperti dilansir Bisnis usai Kolokium Bp3iptek di Horison, Bandung, Kamis (15/12). Menurutnya, di luar urusan ketahanan pangan, pihaknya juga mendukung pengembangan robotic yang dilakukan pihak kampus. Saat ini juga, pihaknya tengah membantu persiapan mengembangkan pembuatan mobil desa. “Itu mobil angkutan per-

tanian di bawah truk jenisnya. Kecil, mini bus mini truk, harganya miring dan dikhususkan melayani dan dimiliki petani,” ujarnya. Selain itu, ada mobil elektronik yang tengah digarap UPI, namun pihaknya masih mempertimbangkan mengangkat inovasi tersebut. Namun pria yang akrab dengan sapaan Aher ini memastikan, khusus mobil desa akan digarap dalam waktu dekat. “Kita ingin mengapresiasi hasil penelitian, ke depan kita ingin mendayagunakan iptek sebagai basis pembangunan,” paparnya. Aher memastikan, jika iptek dijadikan landasan maka hasil akhirnya bisa dipertanggungjawabkan. Dia menunjuk, saat ini APBN dan APBD sudah mulai basis ilmiah dijadikan salah satu bagian dalam anggaran. Karena itu, ke depan lewat BP3iptek, pihaknya mendorong kampus, peneliti, dan masyarakat urun

Sekolah Ideologi Kebangsaan di Purwakarta, Dapat Dukungan Mabes TNI BANDUNG-Sekolah Ideologi Kebangsaan di Purwakarta, direspon secara positif oleh Markas Besar (Mabes) TNI. Sekolah yang semula bernama Sekolah Ideologi ini dipastikan mengikutsertakan personel TNI untuk mengajar di seluruh sekolah di Kabupaten Purwakarta. Pihak Mabes TNI mengutus staff teritorial Kolonel (Inf ) M Hasan Aster, untuk bertemu dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, dalam rangka memastikan blue print metode pengajaran ideologi kebangsaan yang mulai diterapkan Januari 2017 itu. “Kita mendengar, bahwa Purwakarta ini banyak mengajarkan ideologi kebangsaan di sekolah-sekolah. Bahkan namanya juga khusus, yakni Sekolah Ideologi Kebangsaan. Kita respon secara positif, saya diutus ke sini oleh Mabes untuk mengetahui gagasan Bupati Purwakarta tentang Kebangsaan,” kata Hasan di rumah dinas Bupati Purwakarta Jalan Gandanegara Nomor 25. Hasan pun menuturkan, bahwa Purwakarta menjadi satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang concern mengajarkan ajaran kebangsaan di sekolah-sekolah. Ia pun menyebut, Purwakarta layak menjadi pilot project untuk program sejenis di daerah lain. “Kami merespon secara langsung, karena Purwakarta menjadi satu-satunya daerah yang berani secara khusus menyediakan instrumen pengajaran ideologi kebangsaan. Ini baru pertama kali di Indonesia, saya kira daerah lain harus mengikuti, Purwakarta layak jadi Pilot Project,” ujarnya. Alasan lain yang men-

dasari Mabes TNI, mengadvokasi secara langsung salah satu program pendidikan unggulan di Purwakarta ini, adalah kekhawatiran atas hantaman terhadap Ideologi Pancasila. Ia mengatakan, saat ideologi sebuah bangsa lemah dan hancur, maka bangsa tersebut akan mudah untuk dihancurkan. “Sudah banyak pihak yang mencoba merongrong ideologi bangsa kita. Makanya kita tidak boleh lemah. Bayangkan saja, begitu mudahnya hari ini radikalisme merasuki pikiran anak bangsa, seorang wanita dicuci otaknya, sehingga mau menjadi pengantin. Kalau ideologi kita kuat, maka radikalisme tidak akan mendapat tempat,” ungkap Hasan. Dalam rangka implementasi dukungan terhadap Sekolah Ideologi Kebangsaan di Purwakarta, pihak Mabes TNI bekerjasama dengan POLRI dan Korps PNS serta Ulama yang memiliki wawasan kebangsaan yang luas segera berkoordinasi untuk menyediakan 600 tenaga pengajar yang akan disebar ke seluruh sekolah di Kabupaten Purwakarta. Fokus pokok bahasan, menurut dirinya, akan dipadatkan menjadi beberapa isu penting, di antaranya Pendalaman Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Proxy War serta detail kecil lainnya. “Kita berikan pembekalan terlebih dahulu, isu pentingnya tentu seputar pemantapan ideologi kita dan cara menanggulangi gerakan proxy war. Pokok bahasan tentang pencegahan Narkoba dan Toleransi juga tidak kalah penting. Ini butuh kerjasama semua pihak,” pungkasnya. (net/rus)

ILUSTRASI/NET

rembug, agar selalu melahirkan inovasi.

“Hasil penelitian itu biasanya bahasanya ilmiah,

pejabat itu sulit membaca jika masih seperti itu, Karena itu

di BP3iptek jurnal ini menjadi bahasa jurnalistik agar bisa

diterjemahkan menjadi program,” paparnya. (net/rus)

Sebesar Rp20 Triliun dari Dana Desa 2017 untuk Embung BANDUNG-Dana desa senilai Rp20 triliun di APBN 2017 diarahkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk pembangunan embung. Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Kementerian PDT, Ahmad Erani Yustika mengatakan, jumlah dana desa yang ditransfer pusat, pada 2017 akan mengalami kenaikan menjadi Rp60 triliun, namun kenaikan ini menurutnya, dibarengi permintaan agar Rp20 triliun difokuskan pada program ketahanan pangan. “Ini titipan dari Pak Presiden, Rp20 juta untuk embung desa,” katanya seperti dikutip Bisnis di Gedung Sate, Bandung, Rabu (14/12) lalu. Menurutnya, presiden melihat dana desa bisa ikut berkontribusi dalam program ketahanan pangan. Namun, pihaknya

FOTO: NET

ILUSTRASI/NET

menilai, agak sulit desa mengerjakan permintaan tersebut karena ruang penggunaan dana desa ada di Musyarawarah Desa (Musdes).

“Masalahnya pendekatan pemanfaatan bukan top down, harus di Musdes. Kita hanya membuat panduan saja,” tuturnya. Kementerian, menu-

rut Ahmad, tetap akan mendorong agar program ini bisa berjalan, karena mulai 2017 pihaknya juga menggandeng Kementerian Pertanian. Rencanan-

ya, Kementan akan turut memberikan insentif bagi desa yang membangun embung, berupa bibit gratis hingga alat pertanian. “Karena berdasarkan kajian Kementan, kalau belum ada embung panen itu cuma satu setengah kali dalam setahun. Itu pesan presiden,” ujarnya. Pihaknya memetakan, setidaknya terdapat 3000 desa di Indonesia yang menjadi prioritas untuk didorong membangun embung. Sebab ribuan desa tersebut, memiliki potensi yang besar. Namun, hal ini tetap saja meski sudah dipetakan, ini hanya sebatas informasi, sehingga tidak ada paksaan bagi desa untuk membangun em­ bung yang diprogramkan pusat. “Kita buat prioritas di 3000 desa itu karena mereka mempunyai p ­ otensi yang besar. Tapi tetap keputusan ada di Musdes,” tuturnya. (net/rus)

Puluhan Daerah Raih Predikat Kota Sehat 2016 B A N D U N G –Penghargaan Swasti Saba atau kota berpredikat sehat dari Kementerian Kesehatan diraih 20 kota/kabupaten di Jawa Barat (Jabar). Berdasarkan rilis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, penghargaan tersebut diserahkan langsung Wakil Gubernur Jabar, Deddy Mizwar, kepada bupati/ Walikota penerima penghargaan di Aula Barat Gedung Sate, Bandung (14/12) lalu. Ke 20 Kota/Kabupaten itu, yaitu Penghargaan Swasti Saba Wistara 5 sampai 9 tatanan diberikan kepada Kota Sukabumi dan Kabupaten Cirebon. Swasti Saba Wiwerda 3 sampai 4 tatanan diraih Kota Banjar, Cimahi, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kun-

ILUSTRASI/NET

ingan, Bandung Barat, Subang, Sumedang, dan Kabupaten Indramayu.

Sementara, Penghargaan Swasti Saba Padapa 2 tatanan diraih Kota

Cirebon, Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Garut. Demiz (sapaan akrabnya) mengungkapkan, pembangunan kesehatan diarahkan untuk mencapai masyarakat yang mandiri buat hidup sehat. Kegiatan pembangunan kesehatan dilaksanakan searah dengan komitmen global guna mencapai target Millenium Development Goals yang saat ini telah diganti dengan target Sustainable Development Goals. Kegiatan ini juga untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kesehatan yang semakin kompleks, seperti terjadinya penyakit infeksi dan degeneratif yang masih tinggi saat ini. “Untuk itu, pember-

dayaan bidang kesehatan menjadi sangat penting,” kata Demiz dalam sambutannya. Menurutnya, Kabupaten/Kota sehat adalah suatu daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi serta telah disepakati masyarakat bersama pemerintah daerahnya (Pemda). “Penyelenggaraan ini lebih mengutamakan proses daripada target. Jadi berjalan terus menerus, dimulai dengan kegiatan prioritas dalam suatu tatanan kawasan dan dicapai dalam waktu yang sesuai dengan kemampuan masyarakat,” jelasnya. (net/rus)

K


HALAMAN

4

BISNISLINE

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Xenia Jadi Kontributor Penjualan Mobil Tertinggi Daihatsu BEBERAPA minggu lagi menjelang tutup tahun, penjualan Daihatsu terus melaju. Bahkan, pada November kemarin menjadi bulan tertinggi untuk penjualan sepanjang 2016. Dengan wholesales sebanyak 20.107 unit, dan retail sales 17.237 unit.

S

ementara, untuk periode sebelas bulan terakhir, wholesales Daihatsu mencapai 173.221 unit, naik 12 persen dibanding periode yang sama pada 2015, sebesar 154.867 unit. Sedangkan, retail sales berhasil mencapai 169.677 unit, naik 12 persen di 2016 dibandingkan periode Januari-Nopember 2015, sebesar 151.517 unit. Pencapaian penjualan unit ini diiringi pula dengan kenaikan pangsa pasar. Jika pada periode JanuariNopember 2015, pangsa pasar wholesales Daihatsu mencapai 16,5 persen, maka pada periode yang sama tahun ini naik menjadi 17,8 persen. Sedangkan, pangsa pasar retail sales mening-

kat dari 16,2 persen menjadi 17,6 persen, selama periode sebelas bulan tersebut. “Melihat angka penjualan Daihatsu yang terus melaju, saya ingin menyampaikan apreasiasi khusus kepada Daihatsu Xenia, sebagai kontributor utama penjualan Daihatsu selama sebelas tahun terakhir. Daihatsu Sigra sebagai kontributor utama penjualan Daihatsu selama empat bulan terakhir, dan Daihatsu Hi-Max sebagai Sahabat Usaha Jagoan Jalan Sempit Perkotaan, setelah dilaunching pada 10 November 2016. Kami optimis, Daihatsu akan mencapai target penjualan 2016 dengan baik, dengan tetap memperhatikan saluran distribusi secara sehat,”

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

ungkap Marketing Director ADM, Amelia Tjandra dalam rilis yang diterima “BC”, Kamis (15/12). Melihat data wholesales Januari-November 2016, Daihatsu memiliki tiga kontributor utama, yakni Xenia, Ayla, dan Gran Max Pick Up (GMPU). Xenia mencapai 41.326 unit atau 23.9 persen, Ayla sebanyak 36.989 unit (21.4 persen), GM Pick Up 35.052 unit (20.2 persen), dan Sigra 26.289 unit (15.2 persen). Sedangkan Terios 13.436 unit (7.8 persen), Gran Max Mini Bus (GMMB) 12.471 unit (7.2 persen), Luxio 3.950 unit (2.3 persen), Sirion 2.950 (1,7 persen), dan Hi-Max 756 unit (0,4 persen). Demikian pula dengan retailsales, tidak jauh berbeda dengan Wholesales. Tiga penopang utama, adalah Xenia, Ayla, dan GM Pick Up. Xenia berkontribusi terbanyak 42.047 unit (24.8 persen), disusul Ayla 37.591 unit (22.2 persen), GM Pick Up 37.907 unit (22.3 persen), dan Sigra meraih 19.341 unit (11.4 persen). Sedangkan Terios 13.146 unit (7.7 persen), GM Mini Bus 12.845 unit (7.6 persen), Luxio 4.063 unit (2.4 persen), dan Sirion 2.650 unit (1.6 persen). (rzy)

inul VIZTA Gelar Audisi “Karaoke World Championship”

ILUSTRASI/ NET

PKS Kredit Pensiun Diteken Pos Indonesia dan KSP Nasari PERPANJANGAN perjanjian kerjasama strategis nasional tentang pemotongan kredit pensiun, periode VI 2016-2017 dan perjanjian kerjasama layanan Pospay dengan PT Pos Indonesia (Persero), ditandatangani Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari. Koperasi yang semula beroperasi di Semarang, dan kini telah tersebar di sejumlah daerah di Indonesia itu, sejak awal berdirinya telah menjalin kerjasama layanan pembayaran dana pensiunan dengan PT Pos Indonesia. “Kami melayani pembayaran pensiun yang dibayar PT Pos, dan kami memberikan kredit bagi pensiun. Setiap dua tahun diperpanjang,” kata Ketua KSP Nasari, Sahala Panggabean, Kamis (15/12). Dia pun menyatakan, lini usaha koperasinya melayani anggota untuk mendapatkan kredit pensiunan yang selama ini dikerjasamakan dengan PT Pos Indonesia. Itu sesuai ketentuan UU No.25 Koperasi Pasal 6 yang mengamanatkan koperasi bekerjasama dengan badan usaha milik negara (BUMN). Ke depan, pihaknya berencana bekerjasama dengan perbankan, untuk sisi penghimpunan dana. “Akan coba dikerjasamakan dengan perbankannya juga, pendanaan perbankan untuk disalurkan ke perbankan. Anggota KSP Nasari, mencapai 132.000 anggota,” ujar Sahala. Direktur Keuangan PT Pos Indonesia, Poernomo memandang, KSP Nasari

memiliki anggota yang banyak, sehingga kerjasamaa layanan yang dilakukan dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak. “Kalau mau setor simpanan dan lain-lain bisa melalui pos, simpanan wajib dan sukarela. Nasari juga bisa berperan sebagai agen pos, mau kirim dokumen bisa melalui pos,” sebutnya. Dia menekankan, banyak kemudahan yang akan diberikan PT Pos Indonesia kepada rekan bisnis Pos Indonesia, selain melalui layanan pos juga melalui fasilitas yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi. (net/rus)

SEBAGAI salah satu tempat hiburan (karaoke) terbesar di Indonesia, yakni inul VIZTA Family KTV pernah dipercaya menjadi official partner di ajang perlombaan karaoke tingkat dunia, bertajuk “Karaoke World Championship” yang digelar pada beberapa tahun lalu. Kini, inul VIZTA pun tengah sibuk mempersiapkan audisi guna mengirim kembali talenta vokalis terbaik Tanah Air, di event berskala international tersebut (Karaoke World Championship ) yang rutin digelar dalam setiap tahunnya itu. Lebih dari 100 outlet inul VIZTA se-Indonesia, nantinya secara serentak akan mengggelar audisi menuju Karaoke World Championship (KWC). Di antaranya inul VIZTA Family KTV Cianjur, mulai awal bulan di 2017 mulai melakukan penjaringan peserta. “Kami sudah menerima surat dari pusat, yang berisi arahan agar setiap outlet mempersiapkan diri guna perhelatan event akbar tingkat Internasional. Kalau di daerah, namanya KWC Trials, tahun 2016, kami masih bekerjasama dengan Bandung untuk gelaran audisinya. Tahun depan yang tinggal sete-

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

ngah bulan lagi ini, rencananya inul VIZTA Family KTV Cianjur akan mengadakan KWC Trial sendiri,” ungkap Sofyan Andriani, selaku Operational Manager inul VIZTA Family KTV Cianjur, pada “BC”, Kamis (15/12). Setelah mengikuti audisi di tingkat daerah, nantinya para finalis KWC Trials ini akan dikumpulkan di Jakarta, untuk di seleksi kembali menjadi 3 finalis terbaik. Akomodasi dan transportasi para finalis sendiri bakal ditanggung penuh oleh pihak Management inul VIZTA buat mengikuti KWC di Kanada.

Selain itu, para vokalis terbaik ini, nantinya akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan voucher inul VIZTA Family KTV untuk skala daerah. “Rencananya, inul VIZTA Cianjur menargetkan, mampu mengaudisi minimal 100

orang pecinta tarik suara. Kami tengah mempersiapkan seluruh prosesnya, karena ini (KWC Trials) pertama kalinya diadakan oleh inul VIZTA Cianjur. Sebelumnya, kami selalu dibantu oleh inul VIZTA regional Bandung,” ungkapnya.

Disinggung terkait peserta KWC Trial 2016, dari Bandung dan Cianjur, total keseluruhan ada sekitar 250 orang peserta dan 3 finalis terbaik dikirimkan untuk mengikuti Final KWC Trial di Jakarta, sebelum kembali diperlombakan di negara bagian Amerika Serikat itu. “Bocoran tarifnya, di angka Rp150 ribu bagi peserta yang ingin mendaftar untuk ikut audisi KWC,” sebutnya. Sementara itu, Inul Daratista sebagai pemilik dan penggagas KWC Trial ini mengaku, bahwa ia rela harus merogoh ‘kocek’ dalamdalam, agar menemukan figur talent yang mampu mewakili Indonesia di tingkat dunia. “Saya tidak pernah kecewa dengan yang saya lakukan, karena kerja keras membuahkan hasil. Jangan putus asa, walaupun sudah capek, keluar uang lebih,” ujarnya saat dihubungi “BC” via aplikasi WhatsApp. (rzy)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283

5

Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Keracunan Makanan Tahun ini Mengalami Peningkatan

ILUSTRASI/ NET

KERACUNAN makanan di Kabupaten Cianjur pada 2016 oleh Dinas Kesehatan tercatat sebagai Kejadian Luar Biasa terbanyak. Meskipun secara keseluruhan untuk Kejadian Luar Biasa (KLB) di Cianjur tahun ini menurun. Jenis makanan yang diduga menyebabkan keracunan dibanding tahun lalu yang semula diakibatkan oleh hidangan dan nasi box pada acara tertentu, tahun ini jajanan sekolahan termasuk ke dalam penyebab keracunan. Dikatakan Lelis selaku staf Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan gejala yang timbul akibat keracunan makanan pada umumnya mual, muntah, pusing, diare dan sakit perut. “Beberapa kasus meskipun tidak diperiksa semua berdasarkan hasil lab, terdapat bakteri stapilokokus. Dari 233 yang terdeteksi keracunan 53 diantaranya dirawat di Puskesmas dan Rumah

Sakit,” ungkapnya. Ia menjelaskan tidak semua yang mengkonsumsi makanan olahan yang terinfeksi bakteri keracunan. Pasalnya daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda. “Efeknya bagaimana orangnya, ada yang makan makanan tersebut ada yang sakit dan tidak apa-apa sampai ada juga yang parah itu tergantung orangnya,” jelasnya. Dinas Kesehatan melakukan investigasi dengan pengambilan sampel makanan, kemudian rujukan bila ada yang harus dirujuk ke rumah sakit. Humas Dinkes Cianjur, Ade Rohman menyebutkan, semua instansi terkait ikut dalam upaya pencegahan yang kaitannya penyebaran penyakit khususnya yang terjadi tahun ini yakni keracunan makanan. “Kami berkoordinasi dengan BPOM dan melakukan operasi pasar guna memantau bahan baku serta olahan yang digunakan oleh para pedagang,” tutupnya. (cr3)

Bangunan Sudah Lapuk, Tenaga Pengajar dan Muridnya Cemas Takut Ambruk

Sekolah Rusak, Minim Prestasi

KONDISI SDN Binawangi di Kampung Pasir Merak, Desa/ Kecamatan Haurwangi sangat memprihatinkan. Kondisi bangunannya rusak parah, plafon banyak bolong, pintu tak berfungsi hingga konstruksinya sudah lapuk.

S

ekolah yang memiliki 160 siswa dengan tenaga pengajar 22 orang terdiri dari guru PNS, Honorer dan Sukarelawan. Mereka mengkhawatirkan kondisi bangunan yang sudah tak layak untuk sarana pendidikan ­tersebut. Menurut Kepala Sekolah SDN Binawangi, Endang Hikmat menyebutkan, pihaknya tak mengingkari jika kondisi bangunan saat ini mempengaruhi proses belajar mengajar. Kondisinya sudah lama rusak, selain itupun tak mempunyai pagar dan toiletnya sudah tak layak digunakan. “Biarpun kondisi bangunan sekolah yang amburadul tetap saja kita

Jelang Tutup Tahun, Harga Sembako Naik

ILUSTRASI/ NET

MENJELANG perayaan natal dan tahun baru harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Induk Pasir Hayam, Sirnagalih, Cianjur mulai mengalami kenaikan. Selain, tingginya permintaan kondisi itu disebabkan lambatnya pasokan. Namun sejumlah pedagang pasar menilai hal tersebut wajar. Pasalnya harga masih fluktuatif, jelang akhir tahun, selain itu faktor cuaca turut mempengaruhi naiknya beberapa komoditi. Menurut salahseorang pedagang, Irfan (35) mengatakan, harga yang mengalami kenaikan secara drastis, diantaranya cabai

rawit dari sebelumnya Rp. 35 ribu menjadi Rp. 70 ribu per kg, telur ayam dari awalnya Rp. 17.500 per kg, sekarang mencapai Rp. 22 ribu per kg, dan kentang dari sebelumnya Rp. 9.500 menjadi Rp. 12 ribu per kg. Irfan menyebutkan, untuk kenaikan harga komoditas sayuran disebabkan kondisi cuaca yang tak menentu. “Kenaikan sayurmayur yang terjadi dipengaruhi oleh faktor cuaca, selain itu permintaan semakin bertambah. Memang wajar hal ini terjadi di akhir tahun, namun saya harapkan pemerintah dapat mengatur pasokan barang, sehingga

Segenap Jajaran Berita Cianjur Mengucapkan Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Camat Pagelaran, Tardin Efendi. Semoga diterima amal ibdahnya, diampuni segala dosa-dosa. Aminn

harga bisa tetap terkendali,” ujar Irfan, saat ditemui “BC”, kemarin (15/12). Sementara itu, Dinda Rendi Gariany (31), warga Cianjur mengharapkan, pemerintah dapat segera melakukan pengawasan, sebab untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasaran yang sangat tinggi. “Pemerintah harus segera ­melakukan pengawasan, untuk mengatasi lonjakan harga. Sehingga warga yang tak mampu pun dapat membeli atau menikmati komoditas yang dibutuhkannya,” ­katanya. Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Himam Haris menjelaskan, pasokan barang di sejumlah pasar di Kabupaten Cianjur, aman. Sehingga, harga masih bisa dikendalikan. “Namun, akibat dari faktor cuaca, yang mengakibatkan banyak sayuran yang busuk. Komoditas sayuran mengalami kenaikan harga yang bervariasi. Tetapi harga sembako lainya masih stabil,” jelasnya. (gap)

DOK/BERITACIANJUR

RUSAK - Kondisi bangunan sekolah ini sudah lama rusak dan cukup mempengaruhi prestasi baik akademik maupun non akademik.

harus melaksanakan tugas sesuai program dan berdasarkan aturan yang ada, supaya seluruh anak didiknya mendapatkan berprestasi dan mendapat ilmu yang bermanfaat,” ucapnya. Terpisah, Ketua Komite Sekolah, Ayi Juanda mengatakan, kondisi ruang ke-

las yang biasa dipergunakan untuk kegiatan belajar sudah rusak berat. Bahkan, konstruksi bangunan atas sudah melengkung ke bawah nyaris ambruk, karena tiang penyangga bangunan sudah lapuk, tidak hanya itu saja ternyata plafon tengah ruangan sudah

bolong, pintu tak berfungsi dan jendela tak lagi berkaca. Tak ayal, kondisi demikian membuat prihatin tenaga pengajar, karena takut terjadi ambruk saat melaksanakan kegiatan belajar. Apalagi sekarang musim hujan, potensi terjadinya kerusakan semakin membuat was-was.

“Harus diakui selama ini sekolah mendapat kesulitan dalam menghadapi persaingan prestasi dibidang akademis maupun dibidang non akademis yang sekarang dilaksanakan semakin gencar, karena sarana bangunan sekolahnya kurang memadai,” ucapnya. (pip)

Urainya Perjalanan Politiknya Hingga Terpilih Sebagai Wakil Rakyat

Parlemen Senayan ini Bicara Blak-blakan Dalam Buku

BERITACIANJUR/ CR1

ANGGOTA Komisi VI DPR RI Daerah Pemilihan III Jawa Barat, Kabupaten Cianjur dan Bogor, Eka Sastra meluncurkan buku berjudul “Catatan di Parlemen” yang mengulas perjalanan dirinya untuk duduk menjadi wakil rakyat di Senayan, Kamis (15/12). “Buku ini bukan hanya menceritakan perjalanan saya menuju DPR RI, tapi juga bentuk tanggungjawab saya kepada masyarakat

yang telah memilih saya,” katanya. Dirinya menceritakan, ada banyak keraguan sejak ikut mencalonkan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 di daerah pemilihan Cianjur. Terlebih dirinya memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha dan aktifis. “Merubah sebuah kebijakan, kita harus masuk ke dalam sistemnya. Inilah alasan saya memutuskan untuk terjun ke dunia politik,” ka-

Segenap Jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur Mengucapkan Turut Berduka Cita atas Meninggalnya Camat Pagelaran, Tardin Efendi. Semoga diterima amal ibdahnya, diampuni segala dosa-dosa. Aminn Plt Sekda Cianjur, Bupati Cianjur dr. Choerul Anwar Irvan Rivano Muchtar

Wakil Bupati Cianjur H. Herman Suherman

tanya. Hasilnya, dirinya mampu meraih 74 ribu suara di wilayah Cianjur dan Bogor tanpa menggunakan politik uang, intimidasi dan lain sebagainya. Hal tersebut membuktikan, jika politik bisa dimenangkan dengan cara profesional dan kekeluargaan. “Janji saya ingin masuk komisi VI, akhirnya dikabulkan juga oleh partai. Bahkan saya juga dimasukkan seba-

gai salah satu anggota badan anggaran,” katanya. Meski demikian, dirinya menyadari sebagai wakil rakyat masih banyak kekurangan dan banyak hal yang perlu dibenahi serta diperbaiki. “Makanya dengan forum seperti ini, bisa muncul sebuah masukan bagi saya untuk merencanakan apalagi yang akan dilakukan kedepan sebagai wakil rakyat,” katanya. Selain meluncurkan buku, Eka juga membuat website ekasastra.id, rumah pangan dan klinik Baraya. Alasan dirinya membuat rumah pangan, karena melihat selama ini masyarakat sebagai konsumen selalu membeli kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga tidak wajar. “Kita sudah punya 10 rumah pangan di Kota Bogor, khusus di Cianjur target dan harapan saya di setiap desa memiliki rumah pangan.Sehingga para spekulan tidak akan bisa lagi melakukan permainan harga,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

6

BCMuda

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Trend Selfie Bareng Guru

Pelajar Cianjur Wajib Coba.. HAI, guys. Dunia medsos alias media sosial lagi hits sama trend selfie bareng guru loh. Baru aja kita tau tentang PPAP, dan lainnya sekarang udah muncul trend baru. Kreatifitas pelajar sekarang makin seru dan menarik ya.

D

engan trend tersebut, pelajar terlihat lebih akrab­ dan senang bersama guru lewat cekrek-cekreknya smartphonem guys. BTW, Bece Muda udah pernah belum berfoto bareng guru pakai seragam dengan gaya yang lagi hits sekarang? Kesannya gimana sih, kalau belum coba alesannya kenapa?

Tahrin Adawiyah siswi kelas 8 G SMP Negeri 2 Karangtengah mengungkapkan ia belum pernah difoto sama guru pake gaya hits anak kekinian sekarang loh, Soalnya dilarang bawa hp ke sekolah. “Aku belum pernah coba, soalnya dilarang bawa hp ke sekolah. Tapi kalau di acara tertentu mungkin bisa ngikutin,” jelasnya. Anisa Nurul Sahda siswi

kelas 8 SMP Negeri 1 Cianjur memaparkan kalau di­ sekolahnya sih udah ada beberapa yang ngikutin. Tapi biasanya di acara tertentu aja misal lagi perpisahan sama sebelum perpisahan. “Kalau pake kayak gitu ada sih beberapa aja, tapi belum terlalu dikenal sama banyak siswa. Dilihat mah seru kayaknya. Lucu lagi gayanya kreatif deh,” pungkasnya. (cr3)

“Kalau pake kayak gitu ada sih beberapa aja, tapi belum terlalu dikenal sama banyak siswa. Dilihat mah seru kayaknya. Lucu lagi gayanya kreatif deh.” Tia Kirana M

usyafani

ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: DOK. BERITA CIANJUR

Adu Argumen Soal Laporan Polisi NIKITA Mirzani merasa heran atas laporan balik yang dilayangkan Julia Perez terhadapnya atas tuduhan pencemaran nama baik. Pasalnya, saat berseteru di twitter, Jupe lah yang melampiaskan tuduhan jika Niki ikut terlibat dalam pemukulan Lucky, asisten Jupe. Hal itu pula yang membuat Niki me­ laporkan Jupe ke pihak kepolisian. "Niki mau lihat apa sih yang dia punya sampe

dia ngelaporin Niki balik, bilang kalo pencemaran nama baik dan fitnah. Kayaknya niki deh yang dicemarin dan difitnah itu namanya," ungkap Nikita saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/12). Namun demikian, janda dua anak itu pun enggan ambil pusing mengenai langkah hukum yang ditempuh Jupe. Niki juga enggan menanggapi laporan Jupe yang sudah mulai

di proses pihak Polda Me­ tro Jaya. "Ya nggak apa-apa, apa yang mau ditanggapin? Mau ngomong apa?," singkat Niki. Ketimbang berkomentar, Nikita memilih melihat proses hukum, baik laporannya ataupun laporan yang dilayangkan pihak Jupe sampai selesai. Niki percaya, hukum akan memberikan jawaban siapa yang berssalah antara ia dan Jupe meski keduanya

Karakter Sulit Namun Tertantang

Putri Ayudya

TAK mudah bagi Putri Ayudya berakting dalam film Mengejar Embun ke Eropa. Sebab, di film ini Putri dituntut lebih ba­ nyak mengeksplorasi emosi ketimbang dialog. Di film ini, Putri berperan sebagai Ani, istri dari Dosen Puro. "Sebenarnya dari saya sulit. Karakter ibu Ani tidak ba­ nyak berkata. Lebih banyak adegan menanam pohon, hahaha," ungkap Putri Ayudya, di Mal Kota Kasa­ blanka, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Namun ada satu adegan yang paling berkesan bagi

Putri. Yakni di saat Ani hendak menemani pelantikan suaminya di kampus. Adegan itu yang membuat Putri jatuh cinta dengan film ini. "Adegan ini yang bikin saya jatuh hati ketika ditawari. Adegannya simpel, saat Bu Ani menghadiri pelantikan dengan menggunakan selendang yang miring. Kemudian ada dialog dengan Puro 'kenapa selendangnya miring?', waktu itu jawabannya cuma membuka sedikit selendangnya dan ternyata, digigit kecoa," papar Putri. (net/ree)

Sebenarnya dari saya sulit. Karakter ibu Ani tidak banyak berkata. Lebih banyak adegan menanam pohon, hahaha.”

sama-sama melapor sebagai korban pencemaran nama baik. "Iya nggak apa-apa, biarin aja. Ya jalanin aja, diikuti ajalah sampe sejauh mana prosesnya berlangsung. Kita liat aja siapa yang masuk (penjara)," pungkasnya. Memang, perseteruan Nikita Mirzani dan Julia Perez berawal dari tuduhan Jupe terhadap Niki yang dianggapnya ikut terlibat dalam sebuah pengeroyo-

kan asisten Jupe yang bernama Lucky. Merasa tidak melakukan, Niki lantas melayangkan laporan terkait tuduhan tidak beralasan Jupe pada dirinya. Tidak sampai disitu, Julia Perez yang sudah menyampaikan permintaan maafnya pada Niki Mirzani malah melaporkan balik Nikita atas tuduhan yang sama sehingga saat ini keduanya saling me­ laporkan atas pencemaran nama baik. (net/ree)

Nikita Mirzani

Rayakan Ulang Tahun, Dapat Kejutan ADA yang spesial di usia Natasha Wilona yang ke-18 tahun. Ia mendapatkan kejutan dari penggemarnya di lokasi syuting, Kamis (15/12) dini hari. Sebelum pergantian hari, ratusan penggemar Natasha Wilona sudah mempersiapkan pesta kecil-kecilan untuk merayakan ulang tahun idola mereka. W a k t u hampir jam 12 malam, namun Natasha Wilona yang masih syu­ ting di lokasi lain belum juga tiba. Hal tersebut membuat para penggemar yang sudah berkumpul tampak tidak sabar menunggu di lokasi lainnya, di kawasan Bambu Wulung, Jakarta Timur.

Natasha Wilona

Sekitar pukul 00.30 WIB baru Natasha Wilona datang ke lokasi dan disambut dua perwakilan dari penggemarnya yang kemudian menutup mata Wilona dengan selembar kain. Wilona tampak pasrah saat itu dan belum tahu apa yang akan dilakukan para penggemarnya. Sekitar pukul 00.30 WIB baru Natasha Wilona datang ke lokasi dan disambut dua perwakilan dari penggemar­ nya yang kemudian menutup mata Wilona dengan selembar kain. Wilona tampak pasrah saat itu dan belum tahu apa yang akan dilakukan para penggemarnya. Ternyata ratusan penggemar sudah menanti di bagian

belakang rumah tempat dilakukannya syuting sinetron yang mempopulerkan nama Natasha Wilona tersebut. Lampu ruangan yang dimatikan, menambah syahdu suasana dengan penerangan lilin dari para penggemar yang berbaris rapih di setiap anak tangga menuju ke lantai bawah. Saat tutup mata dibuka, Natasha Wilona pun terkejut melihat sudah ada ratusan penggemar dan kue ulang tahun serta bunga pertanda cinta dari mereka. Dengan terharu, Natasha kemudian diantar menuju 'podium' dan kemudian langsung diminta meniup lilin. Suara lagu selamat ulang tahun kemudian menggema diiringi tepukan tangan. Di lokasi sudah ada teman dan sahabat Wilona juga yang ikut serta memeriahkan suasana perayaan ulang tahun Natasha Wilona. "Terima kasih, aku nggak nyangka seperti ini. Terima kasih buat penggemar dan sahabat-sahabat aku," ujar Natasha Wilona, dengan mata tampak berkaca-kaca. (net/ree)


HALAMAN

7

GOCIPANAS! JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Pemdes Palasari Bangun Jembatan Padarincang ILUSTRASI/ NET

Tanamkan PHBS, Gelar Berbagai Lomba

PACET-Setelah sukses menggelar lomba cerdas cermat, puisi dan karya il­ miah tingkat pelajar SD/ SMP dan SMA tahun lalu. Puskesmas Sukanagalih, Kecamatan Pacet menje­ lang akhir tahun ini, juga akan melaksanakan kegia­ tan serupa. Sebanyak 16 SD/MI, 5 SMP dan 4 SMA/SMK yang berada di wilayah ker­ ja Puskesmas Sukanagalih, akan mengikuti kegiatan yang dimulai pada 22 De­ sember 2016 nanti yang bekerjasama dengan Pus­ bindik Kecamatan Pacet. “Hasil kegiatan tahun lalu cukup antusias dan ini tahun kedua kami akan menggelar kegiatan yang diikuti para pelajar ber­ bagai tingkatan sekolah,” ujar Kepala Puskesmas Su­ kanagalih, Agus Suhendar di ruang kerjanya kepada “BC”, Kamis (15/12). Tujuan lomba ini, jelas Agus, agar seluruh pelajar semakin paham dan bisa mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat. Sekaligus mampu mencip­ takan lingkungan sehat di sekolah dan rumah ting­ galnya masing-masing. “Kami ingin pelajar bisa memiliki pengeta­ huan, sikap dan keterampi­ lan untuk melaksanakan PHBS, serta berperan ak­ tif dilingkungan sekolah dan tempat tinggalnya,” ­katanya. Dirinya melihat, pe­ nerapan PHBS di lingku­ ngan sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di wilayah kerjanya

untuk tingkat SD, SMP dan SMA sudah dilaksanakan. “Hanya saja untuk tingkat SMA, perlu lebih ditingkatkan frekuensi kunjungannya dari kita,” katanya. Terkait dengan berba­ gai lomba yang akan dilak­ sanakan, materinya lebih kepada seputar gerakan masyarakat hidup sehat. Khusus tingkat SD digelar lomba senam cuci tangan dan menggambar bertema sekolah sehat. Sedangkan pelajar di tingkat SMP akan mengi­ kuti lomba puisi dan cer­ das cermat yang memba­ has seputar imunisasi, HIV AIDS, kesehatan re­ produksi dan Napza. Sementara untuk pela­ jar SMA lombanya berupa karya tulis ilmiah dan cerdas cermat serta puisi. Dimana tema karya tulis­ nya tentang peranku dalam mewujudkan masyarakat sehat serta lomba puisi temanya masyarakat hidup sehat Indonesia kuat. “Lokasi lomba nanti­ nya dipusatkan di Puskes­ mas Sukanagalih dan tidak menganggu pelayanan kepada masyarakat yang berobat,” tandas Agus. Diungkapkannya, merubah kebiasaan lama masyarakat untuk bisa menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tidak semudah yang diba­ yangkan, perlu waktu dan proses yang tidak sebentar. “Pendidikan sejak dini menjadi salah satu solusi dan sasaran yang bisa di­ lakukan,” ungkapnya. (cr1)

BERITACIANJUR/ CR1

JEMBATAN - Tampak Jembatan Penghubung Antara Kampung Padarincang Jambu dan Padarincang Kuda, Desa Palasari, Kecamatan Cipanas yang ambruk beberapa waktu lalu kini dibangun kembali menggunakan anggaran Dana Desa 2016.

PEMERINTAHAN Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, saat ini sedang membangun kembali jembatan penghubung antara Kampung Padarincang Jambu dan Padarincang Kuda yang ambruk akibat tergerus aliran sungai Ciawi Tali dua bulan lalu.

S

ekretaris Desa Palasari, Wawan Wandi diruang kerjanya me­ ngatakan, jalan­ nya pembangunan sudah dilaksanakan sejak sebulan terakhir ini menggunakan anggaran dari Dana Desa dan Bantuan Provinsi Jawa

Barat tahun 2016. “Kondisinya sekarang sudah hampir beres sekitar 80 persen,” ujarnya, Kamis (15/12). Dijelaskannya, pemba­ ngunan jembatan tersebut menghabiskan anggaran Rp. 193 juta dari Dana Desa ­tahap 1 dan 2. Ditambahan Rp. 50

juta dari bantuan provinsi. “Kami menargetkan proses pembangunan bisa selesai 100 persen di tahun 2017,” katanya. Dikatakannya, jembatan penghubung dua kampung tersebut sudah dua kali roboh, pertama di tahun 2007 dan kedua pada bulan Oktober lalu. “Aliran air dari sungai sangat deras, makanya seka­ rang dibuatkan bendungan agar arus air tidak begitu besar,” katanya. Recananya tahun depan, jalan yang ada di atas jem­ batan dengan lebar 4 meter dan panjang 6 meter terse­ but nantinya akan di aspal hotmix.

“Anggarannya tetap kita gunakan dari dana desa tahun 2017 dan insyallah bisa selesai serta digunakan lagi masyarakat.” “Anggarannya tetap kita gunakan dari dana desa ta­ hun 2017 dan insyallah bisa selesai serta digunakan lagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua RT 2/6 Kampung Padarincang Jambu, Endang Suryana me­ ngaku sangat berharap pem­ bangunan jembatan peng­ hubung dua kampung tersebut bisa segera diselesaikan. “Kami harap bisa segera selesai, karena se­ jak roboh membuat aktifi­ tas masyarakat jadi terham­ bat,” harapnya. Akibatnya, warga yang ingin menuju Kampung Pa­ darincang Jambu dan Padarin­ cang Kuda terpaksa harus me­ mutar jauh ke jalan raya. “Robohnya jembatan itu karena air besar dan tidak ada tahanan, apalagi ini jadi satu-satunya akses utama bagi masyarakat,” katanya. (cr1)

Puluhan Siswa SMA Ma’arif Pacet Ikuti LDKS dan Bela Negara PACET-Puluhan siswa SMA Ma’arif Pacet mengikuti Latihan Dasar Kepemimpi­ nan Siswa (LDKS) dan Bela Negara di Lapang Alun-Alun Desa Cipendawa, Kamis (15/12). Mereka terlihat be­ gitu antusias, mendengar­ kan dan mengikuti setiap ins­ truksi yang diberikan oleh para instruktur. Ketua Panitia LDKS, Dewi Fitria Sari mengata­ kan, kegiatan tersebut me­ rupakan program tahunan SMA Ma’arif yang bertujuan untuk menanamkan rasa disiplin dan nasionalisme kapad siswa. “Intinya untuk memben­ tuk karakter pribadi mere­

“Intinya untuk membentuk karakter pribadi mereka, sehingga lebih cerdas dalam berfikir.” ka, sehingga lebih cerdas dalam berfikir,” ujarnya. Dikatakannya, khu­ sus untuk LDKS diikuti seba­ nyak 79 orang siswa. Sedang­ kan untuk kegiatan bela negara sebanyak 63 orang. Dimana dalam setiap kegiatan melibatkan ber­ bagai unsur, seperti Kwartir Ranting (Kwarran) Pramu­

ka, Kepolisian dan TNI. “Kegiatan ini diikuti bu­ kan hanya siswa kelas XI, tapi siswa kelas X juga di ikut sertakan,” katanya. Diungkapkannya, selama mengikuti kegiatan tersebut seluruh siswa diberikan ma­ teri berupa pelatihan barisberbaris, wawasan kebang­ saan, tata upacara militer dan sekolah. “Kami harap kegiatan ini bisa membentuk karak­ ter siswa menjadi lebih me­ miliki rasa tanggungjawab dalam segala hal, bisa meng­ hargai terhadap sesama dan disiplin terhadap diri sendi­ ri dan waktu,” harapnya. (cr1)

BERITACIANJUR/ CR1

ILUSTRASI/ NET

Sambut Positif SKB, Ingin MUI Gelar Istighosah CIPANAS-Langkah Peme­ rintah Kabupaten Cianjur menerbitkan Surat Kepu­ tusan Bersama (SKB) anti maksiat, ditanggapi positif unsur pemuda dan desa di Kecamatan Cipanas. Bahkan mereka me­ nginginkan, pada malam pergantian tahun nan­ ti pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecama­ ­ tan Cipanas bisa menggelar kegiataan seperti istighosah dan zikir bersama. Seperti diketahui, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman sebelumnya menghimbau masyarakat di Cianjur dan khsusunya di Cipanas untuk tidak mera­ yakan malam pergantian ta­

hun dengan melakukan ak­ tifitas diluar melewati pukul 22.00 Wib sesuai yang diatur dalam SKB anti maksiat. Padahal seperti dike­ tahui, Cipanas merupakan daerah tujuan wisata yang banyak dikunjungi wisata­ wan domestik dan mancane­ gara, terlebih pada malam tahun baru nanti. “Silahkan lakukan keg­ iatan tapi jangan berkeli­ aran di luar dan di dalam saja, kalau ada warga Cianjur atau luar daerah yang k ­etahuan melakukan perbuatan negatif akan ­ ditindak,” tegasnya be­ berapa waktu lalu. Menanggapi hal ini, Ketua ­ Karang Taruna

Cipanas, Dikdik mengaku setuju karena tidak ada yang spesial ketika merayakan pergantian tahun. “Kalau sebatas acara di dalam hotel silahkan, asal jangan sampai mengganggu ketertiban umum,” ujarnya, Kamis (15/12). Dirinya bahkan sangat mendukung ditiadakan­ nya kegiatan perayaan ta­ hun baru diluar, karena lebih banyak tidak ada man­ faatnya. “Sampai saat ini kita be­ lum ada rencana mengadakan kegiatan, paling hanya isti­ ghosah di masjid,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Desa Palasari, Wawan Wandi mengatakan, seharusnya ada

gerakan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menggelar acara keagamaan menjelang malam pergan­ tian tahun. “Misalnya di lapangan depan Istana Cipanas ada is­ tighosah bersama,” katanya. Terkait dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) anti maksiat, Wawan men­ gaku pihak desa belum menerima surat tersebut. ­ Meski di dalam rapat di ke­ camatan sudah sering di­ sampaikan sejak beberapa pekan yang lalu. “Himbauan kepada ketua RT dan RW sudah kita sam­ paikan setiap menggelar ra­ pat, hanya saja belum berupa surat,” tandasnya. (cr1)


JUMAT, 16 DESEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

8

Raja Nainggolan Ingin Lihat Indonesia Juara Piala AFF 2016 PEMAIN berdarah Batak-Belgia tersebut, mengucapkan selamat dan menuliskan kata-kata penyemangat dalam akun Twitter-nya. Dia berharap trofi AFF dapat dibawa pulang Andik Vermansyah dan kawan-kawan pada tahun ini.

TIDAK

SABAR

AC Milan akan berhadapan dengan Juventus di Piala Super Italia (Supercoppa Italiana) di Doha, Qatar, pada 23 Desember 2016. Supercoppa Italiana adalah ajang tahunan yang mempertemukan juara Serie A dengan Coppa Italia musim sebelumnya.

S

ejatinya, baik Serie-A dan Coppa Italia, musim lalu diborong oleh Juventus. Oleh karena itu, yang menjadi lawan adalah AC Milan, sebagai runner-up Coppa Italia. Gelandang AC Milan, Giacomo Bonaventura menyebut laga Piala Super Italia melawan Juventus merupakan pertandingan paling penting sepanjang tahun ini. “Itu adalah pertandingan terpenting tahun ini,

Lilipaly Janji Bawa Pulang Piala AFF SELANGKAH lagi Timnas Indonesia merebut gelar juara Piala AFF 2016. Mereka sudah mengantongi modal penting berupa kemenangan 2-1 atas Thailand pada leg pertama final di Stadion Pakansari, Rabu (14/12). Berkat kemenangan itu, peluang Timnas Indonesia untuk memenangkan gelar pertamanya di Piala AFF semakin terbuka. Jika hal tersebut dilakukan, Timnas Indonesia pun akan mengakhiri kutukan yang kerap menimpa mereka setiap kali tampil di final Piala AFF. Seperti diketahui, kesialan selalu menimpa Timnas Indonesia saat tampil dalam partai puncak turnamen dua tahunan tersebut. Ya, dalam empat kesempatan sebelumnya yang didapat hanya berakhir dengan predikat runner-up. Kini, skuat Garuda tinggal menuntaskan satu pe-

NET

kerjaan lagi saat bertandang ke markas Thailand di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12). Hasil imbang di laga tersebut akan membawa Timnas Indonesia ke takhta juara. Stefano Lilipaly pun berjanji akan mewujudkan hal itu. “Terima kasih untuk seluruh supporters di Indonesia, tanpa support kalian ini semua tidak akan mungkin.

Tinggal satu pertandingan lagi semoga kami kembali dari Thailand dengan membawa piala, karena ini yang kalian semua idam-idamkan,” tulis Lilipaly di akun Instagram @stefanolilipaly. Saat menghadapi Thailand di Stadion Pakansari, anak asuh Alfred Riedl sempat kewalahan di babak pertama. Gempuran yang dilancarkan pasukan Ki-

atisuk Senamuang membuat Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan. Untungnya, Timnas Indonesia bisa lepas dari tekanan Thailand di babak kedua. Gol penyeimbang didapat tuan rumah lewat Rizki Pora di menit ke-65. Lalu, penentu kemenangan Timnas Indonesia akhirnya didapat berkat sundulan Hansamu Yama Pranata yang memaksimalkan sepak pojok Rizki Pora. Lilipaly memang tak menciptakan gol atau assist di laga tersebut. Namun, kesuksesan Timnas Indonesia melaju ke final tak lepas dari kontribusinya. Total, ia sudah membukukan dua gol dan satu assist. Ia juga yang membuat Timnas Indonesia mendapatkan hadiah penalti saat bermain 2-2 dengan Vietnam pada leg kedua semifinal. (net/pur)

Timnas Menang, Bintang Porno Ini Kembali Umbar Janji KEMENANGAN fantastis di bukukan Timnas Indonesia atas Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Rabu (14/12). Bintang porno Vicky Vette pun ikut menyambut kesuksesan Timnas Indonesia. Timnas Indonesia meraih modal penting untuk mengakhiri kutukan di final Piala AFF. Itu karena mereka mampu mengakhiri laga di Stadion Pakansari dengan kemenang a n 2-1. Artinya, Timnas Indonesia hanya butuh hasil i m bang pada l e g kedua di Rajamangala Stadium, Sabtu VICKY VETTE (17/12).

Vicky Vette, bintang porno yang dikenal sebagai pecinta Timnas Indonesia pun langsung bersorak gembira. Seperti saat Timnas Indonesia menyingkirkan Vietnam di semifinal dengan agregat 4-3, Vicky Vette kembali mengumbar janji jika Timnas Indonesia juara. “Satu pertandingan lagi... Jika #Indonesia mengalahkan #Thailand saya mengundang semua pemain untuk berpesta bersamaku #ahay #rt! #AFFSuzukiCup,” kicau di akun @ vickyvette. Saat pertandingan masih berlangsung, ia juga terus memberikan dukungan untuk Timnas Indonesia. Vicky Vette juga heboh saat Rizki Pora dan Hansamu Yama Pranata mencetak gol untuk membalikkan situasi di menit ke-65 dan ke-70. Indonesia berhasil mengalahkan Thailand di leg pertama final Piala AFF 2016 (AFF). Lewat kicauannya, ia memberikan ciuman kepada

dua pemain tersebut. Tak hanya itu, ia juga berkicau

dengan memaki-maki Thailand. (net/pur)

karena banyak trofi yang akan dimenangkan,” ujar Bonaventura kepada Premium Sport, dikutip dari Football Italia. Untuk itu, Bonaventura ingin timnya berangkat ke Qatar dengan kesiapan penuh. Kekalahan dari Roma pekan lalu, kata dia, menjadi pelajaran berharga bagi Milan untuk lebih waspada. “Karena kami tahu Juventus adalah tim yang sangat tangguh untuk dapat dikalahkan,” katanya. Sebelumnya Bonaventura kabarnya, sepakat menandantangi kontrak

baru bersama I Rossoneri hingga 2020. Gelandang 27 tahun itu dinilai telah bermain impresif sejak bergabung bersama Milan dari Atalanta, mencetak 6 gol dan menyumbangkan enam assist selama musim lalu. Agen sang pemain, Mino Raiola, telah menyepakati perpanjangan kontrak Bo­ naventura dengan Wakil Presiden Adriano Gallini secara resmi dalam pekan ini. Dikabarkan pula, gaji Bonaventura dinaikkan dari 1 juta euro menjadi sekitar 2,5 juta euro per musim. (net/pur)


HALAMAN

9

NEWS+

“Adendum itu boleh saja dan syah, tapi jangan jadi prioritas karena semua pekerjaan harus selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” Yadi Mulyadi Ketua DPRD Cianjur

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

... Kabinet Cianjur Jago Segera Dikukuhkan DARI HAL 1...

kan pe­ ngukuhan itu, dan mudah-mudahan tidak ada kendala apapun, sehingga bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Cecep saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/12) kemarin. Terkait masalah Sekda baru, Cecep menjelaskan, saat ini pemerintah Kabupaten hanya tinggal menunggu rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat dan akan langsung dilaporkan ke ASN. Rekomendasi itu, kemungkinan akan diterima dalam waktu dekat ini. Cecep memastikan, semua tahapan seleksi Sekda yang dilaksanakan Panitia Seleksi (pansel) telah rampung dilaksanakan. Termasuk nilai seleksi sebagai salah satu acuan untuk menentukan siapa yang pantas menjabat Sekda. “ Semua tahapan selesai dilaksanakan sehingga saat ini hanya menunggu rekomendasi. Ya mudah-mudahan rekomendasi itu segera kita terima, jadi pada saat pengukuhan nanti, bisa sekaligus dilaksanakan,” terangnya. Cecep mengkui, hingga akhir tahapan seleksi tidak

ada perubahan nama yang mengajukan Calon Sekda. Tiga pejabat itu,Cecep Alamsyah, Aban Sobandi dan Yanto. Sekarang semua prosesnya sudah selesai dan tinggal menunggu rekomendasi. Sementara itu, Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan, Sekda harus bisa melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Cianjur. Pasalnya,Sekda yang akan melaksanakan tugas pemerintahan lebih banyak. “Kalau Bupati dan Wakil Bupati jabatan politis, sementara Sekda jabatan karir. Kalau sekda nya nanti tidak bisa kerja ya mau gimana. Jadi harus bisa bekerja sesuai Visi dan Misi Kabupaten Cianjur,” cetus Wabup di ruang kerjanya. Sebelumnya Publik Cianjur kini menunggu jabatan baru Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur. Meski tiga orang dicalonkan untuk mengganti pejabat sebelumnya H.Oting Zaenal Mutaqin yang mengundurkan diri, namun nama Cecep Alamsyah digadang-gadang kuat untuk menjadi Sekda. Publik kini menunggu Restu Bupati akan jatuh pada siapa?. Walaupun Ce-

cep Alamsyah diprediksi melenggang ke kursi nomer tiga di Cianjur, namun sejumah pertanyaan menyeruak soal kelayakan Cecep menjabat sebagai Sekda. Apalagi, jika dilihat dari senioritas, masih ada beberapa pejabat yang layak dipilih Bupati untuk menjabat Sekda Cianjur. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Harian Berita Cianjur, sejumlah pejabat penting termasuk Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD), Cecep Sobandi, berangkat ke Bandung. Ditengarai, keberangkatan Cecep Sobandi, terkait hasil akhir penyeleksian calon pejabat Sekda yang dilaksanakan Tim Seleksi. Keterangan lainnya, hasil seleksi seharusnya bisa diketahui publik tertanggal 6 Desember tahun 2016 ini. Namun sayang, informasi tentang siapa yang lolos seleksi calon pejabat itu tertutup rapat. Dua kali dicoba dikonfirmasi baik secara langsung ataupun lewat telepon, Kepala BKPPD Cecep Sobandi, belum bisa dimintai keterangannya. Ketua Devisi Kajian Pemerintah Daerah Lemba-

ga Visi Selaras Komunika Cianjur, Irfan Ridwansyah, menilai, seharusnya informasi tentang pelaksanaan atau tahapan seleksi Sekda Cianjur, mudah diakses publik. Setidaknya, publik bisa ikut menilai kelayakan calon yang akan menjabat seorang Sekda. “Ada hak publik, meski jabatan Sekda adalah hak preogatif Bupati. Sangat wajar publik ingin mengetahui siapa yang akan menjabat Sekda menanggantikan pejabat sebelumnya,” terang Irfan yang ditemui di salah satu tempat, Rabu (14/12) kemarin. Lebih jauh Irfan menuding, jabatan sekda sekarang seperti dipaksakan agar jatuh ke Cecep Alamsyah, meskipun soal ini bukan lagi rahasia bagi publik Cianjur. Tinggal sekarang publik menilai apakah Cecep memang pantas atau tidak. “Kalau syarat normatif tentu sudah bisa dipastikan sesuai dengan ketentuan, namun ada penilaian lain tentang etika sosial dan lain halnya. Tinggal sekarang, bagaimana Cecep membuktikan dan mengejawantahkan keraguan publik,” cetusnya. (cr7/nuk)

... Eka Sastra : “Antisipasi Alih Fungsi Lahan, RTRW Harus Jelas” DARI HAL 1...

“Skenarionya dari Pemkab Cianjur, mana lahan untuk pertanian yang tidak bisa diganggu gugat, mana lahan komersial dan tempat tinggal seperti apartemen atau permukiman,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (15/12). Menurutnya, jika RTRW sudah ada tentunya bisa menjadi patokan bagi pemerintah daerah. Terlebih dari

pengalaman di beberapa daerah, terjadi perpindahan dari pertanian ke industri lalu ke sektor jasa. “Beginilah yang terjadi, kalau sebelumnya semua bekerja di sektor pertanian. Karena perlahan-lahan akan beralih ke sektor industri yang membutuhkan lahan,” katanya. Tinggal nantinya, sambung Eka, dilihat dimana industri tersebut bisa dibangun

dengan tidak mengurangi hasil produksi atau lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. “Saya kira DPRD juga sudah membuat RTRW dan sudah memiliki langkah antisipasinya, tinggal bagaimana memaksimalkannya,” katanya. Seharusnya ungkap Eka, setiap pengurangan lahan pertanian dikompensasikan dengan peningkatan produksi di lahan yang lama se-

hingga bisa lebih optimal. Intinya, harus ada pengaturan yang jelas bahwa lahan komersial untuk sektor industri dan jasa. “Lahan pertanian ditingkatkan hasil panennya per hekat setiap tahun, begitu juga lahan perumahan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Intinya saya ingin jangan ada lagi lahan yang menganggur,” ungkapnya. (cr1)

... Camat Pagelaran Meninggal Saat Bertugas DARI HAL 1...

Rakor sendiri, digelar dalam rangka persiapan menyambut Bupati Cianjur yang rencana akan berkunjung ke Pagelaran pada Jumat (16/12). Ditengah acara rapat berlangsung, suara Tardin mendadak terhenti, sambil terbata bata merunduk diatas meja hingga diketahui sudah meninggal dunia. salah seorang sumber Ahmad Fajar yang bekerja sebagai

Pendamping PLKB Kabupaten Cianjur menyebutkan, almarum sempat dibawa ke RSU Pagelaran namun nyawa camat sudah tidak bisa pertolong lagi. “alrmarhum sempat dibawa ke RSUD Pagelaran, untuk mengetahui apakah kondisi pak Camat hanya pingsan, atau memang meninggal dunia. Namun saat diperiksa lebih lanjut, Pak Camat diketahui sudah meninggal dunia,” katanya Sementara Putra Ri-

jki (30) sebagai Humas RSU Pagelaran, membenarkan Tardin Efendi menghembuskan napas terakhirnya setelah tiba di RSU Pagelaran. Pihak medis sempat melakukan upaya namun tidak berhasil. Kabar duka yang menyelimuti pemerintahan Kabupaten Cianjur, membuat Bupati Cianjur terhenyak. Orang nomer satu di Cianjur, langsung melayat ke Rumah duka yang di Kecamatan Pagelaran. Bahkan H. Irvan Rivano

ikut memandikan, mengapani dan menyolati jenazah almarhum Tardin Efendi di salah satu mesjid di Kecamatan Pagelaran. Tidak sampai disitu, Bupati juga ikut mengantarkan jenazah hingga ke tempat peristirhatan terkahirnya. “Kebetulan saya sedang giat saba lembur di Kecamatan Cijati, jadi langsung ke rumah duka dan bisa mengantar alrmahum ke pemakaman,” katanya (pip)

... Kekayaan KD Mencapai 271 M, Benarkah? DARI HAL 1...

tersebut berasumsi sendiri dan tak pernah melakukan konfirmasi kepadanya. “Ya itu bikin (nambah) kerjaan saya, karena saya pasti dikejar sama pajak kan? Dulu emang selalu ada majalah-majalah yang kadang tanpa konfirmasi bikin gitu, mereka kayaknya media yang punya asumsi dari hitungan pekerjaan kami,” tuturnya saat ditemui di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).

Memang ada sedikit rasa bangga yang ada dalam diri ibu 4 anak ini. Namun, ia takut hitungan angka kekayaan itu terlalu dilebih-lebihkan. “Secara kasat mata mungkin mereka melihatnya hanya sekilas aja, dari hitungan saya nyanyi atau apa. Cuma total itu kan nggak semata-mata matematik dihitung sekian. Kalau secara pribadi sih saya seneng berarti saya manageable dilihatnya. Tapi agak khawatir juga ya, karena mungkin harganya dilebihlebihin,” ungkapnya. Dengan tegas, istri

pengusaha Raul Lemos ini membantah jika angka kekayaannya mencapai yang disebutkan di atas. Menurutnya, kalau memang itu benar terjadi, tentu dirinya tak perlu repot-repot manggung ke sana-ke mari. “Nggak lah. Kalau gitu, berarti saya nyanyi sebulan sekali aja dong kalau kekayaan segitu. Mungkin pola pekerjaan saya dengan dulu berbeda. Sekarang dari manajemen menyampaikan ke saya, saya izin ke suami dulu. Karena saya dibatesin sebulan boleh 10 kali (ambil

job). Kalau ratusan miliar rupiah gitu kayaknya terlalu fantastis,” bebernya. Wanita 41 tahun itu belum melakukan diskusi dengan sang suami karena keduanya sama-sama sibuk. “Saya belum lapor. Mungkin Raul ngebaca. Tapi saya nggak ngebahas itu karena sibuk banget. Takutnya nanti dilematis kalau bicara uang. Khawatir nanti ada banyak pihak merasa kurang setuju atau kurang suka. Jadi lebih baik diamini tapi jangan terlalu bangga,” tandasnya. (nuk/net)

... Ketua Dewan Minta Adendum Jangan Dijadikan Prioritas DARI HAL 1...

Menurut Yadi, berdasarkan temuan anggota DPRD yang melaksanakan pemantauan, kendala yang dihadapi pihak ketiga sebagai pelaksan pekerjaan sangat beragam. Antara lain, faktor cuaca, ketersedian bahan dan kondisi jalur angkutan. “Kadang kan ketika mendistribusikan bahan, jalan yang dipergunakan sebagai jalur lintasan sedang diperbaiki, sehingga menghambat pekerjaan. Seperti belum lama ini, ada keterlambatan pengiriman bahan, dan itu jelas memperlambat,”terang Yadi. Meski begitu, imbuh Yadi, pemerintah seharunya tidak mau tahu dengan semua kendala itu, karena menjadi tanggungjawab rekanan sebagai pelaksana pekerjaan. Sebelumnya, sudah pasti telah diperhitungkan, jadi pekerjaan memang harus beres sesuai dengan rencana. Disinggung soal mempetnya waktu pekerjaan karena masuk dalam pe­ rubahan anggaran, Yadi menjelaskan, tidak ada kata mepet waktu, karena lama pekerjaan telah diperhitungkan sebelumnya. Hanya saja, kondisi seperti terjadi karena menjelang pergantian tahun. “Tidak ada yang mepet dalam pelaksanaan pekerjaan, karena dinas teknis terlebih dahulu mengkaji dan mengukur lama pekerjaan sehingga bisa selesai pada

akhir tahun ini,” jelas Yadi yang mengkalrifikasi terkait seringnya opini soal waktu pekerjaan menyeruak ke publik. Yadi juga menegaskan, kedepan pelaksanaan pekerjaan memang seharusnya dilaksanakan secara serentak, sehingga ada beberapa capaian yang bisa terlihat jelas. Misalkan, terdapat 20 pekerjaan betonisasi dan dilaksanakan serentak, sehingga terlihat perputaran uang yang dipergunakan. “Kalau dikerjakan serentak sudah pasti akan mendongkrak kebutuhan tenaga kerja. Setidaknya ada peluang kerja yang bisa dimanfaatkan masyarakat baik itu sekitar lokasi pekerjaan atau luar daerah tapi masih orang cianjur,” bebernya. Pemerintah juga, jelas Yadi, harus melakukan koordinasi secara matang dengan lembaga pemerintahan dibawahnya, seperti Kecamatan dan Desa. Pekerjaan harus selaras dengan pembangunan yang dilaksanakan ditingkat bawah.

“ Sekarang kan desa juga sedang membangun, jadi semua pekerjaan harus bisa sejalan dengan program pembangunan yang dilaksanakan di Desa. Kondisi ini akan mempermudah proses pembangunan terutama dalam hal koordinasi,” pungkasnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan Harian Berita Cianjur, sejumlah pekerjaan yang masih dalam proses pelaksanaan, saat ini terus dikebut pihak rekanan. Kemungkinan pemerintah melalui Dinas Teknis terkait, tidak ingin ada proyek yang loncat tahun anggaran sehingga harus memutus kontrak rekanan. Sejumlah pekerjaan yang sekarang tampak tengah dikebut rekanan antara lain, pekerjaan trotoar Ir.H.Juanda, Moch.Toha dan Mangungsarkoro. Ketiga pekerjaan rehab dan peningkatan trotoar yang menelan biaya miliaran, ditarget selesai maksimal minggu ketiga bulan ini. (cr7/nuk)

... Pembangunan PLTA Jatigede Dipercepat DARI HAL 1...

General manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk pembangunan Jawa Barat, Bagian tengah 1 (UIP JBT 1) Anang Yahmadi mengatakan, terowongan tersebut adalah akses untuk pekerjaan waterway nomor 2, diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kesuksesan pembangunan Proyek PLTA Jatigede 2x55 MW. Untuk Tunnel Nomor 1, kata dia, saat ini sedang dalam pembuatan struktur atas portal sebagian bagian persiapan pelaksaan pengeboran. “Pelaksanaan Kontruksi adit tunnel 2 sempat dipindahkan di area baru, disebabkan area sebelumnya berada di daerah longsor. Dengan di mulainya ekskavasi di lokasi baru, pelaksanaan tunneling Alhamdulilah dapat berjalan baik sesuai rencana. Walaupun saat ini general construction program revisi, namun COD diharapkan tetap sesuai rencana pada bulan maret 2019. Pihaknya berharap, kontraktor bisa mempercepat untuk mengejar rencana yang sudah ada. Proses relokasi warga di dalam area proyek, menurut dia, dapat dilaksanakan pada bulan Juli 2016, sehingga ekskavasi di area powerhouse dapat dilaksanakan dengan penuh. Senior Manager Komunikasi PLN, Agung Murdifi menerangkan, anggaran untuk PLTA Jatigede tahun 2016 ini, sebesar USD 30 Juta, yang mengunakan APLN.

PLN telah menyiapkan disbursement dan kini perkembangan pekerjaan tergantung kepada performa Kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan, sehingga target pekerjaan dapat selesai sesuai target yang direncanakan. “Sejauh ini sampai semester 1 baru terserap sekitar USD 5 – 6 juta dengan progress pekerjaan sekitar 15 persen. Dan targetnya beroperasi sekitar bulan Mei 2019,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini. Menurutnya, Pembangunan proyek PLTA Jatigede, merupakan komitmen PLN, melaksankan program listrik 35.000 MW, sejak di gulirkan oleh Presiden Joko Widodo, pada pertengahan 2015. Selain pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW, kata dia, pemerintah juga mencanangkan pembangunan jaringan transmisi sepanjang 46,000 kilometer sirkit, dan 108.000 Mega Volt Ampere gardu induk yang selesai dalam waktu 5 tahun, bersama pihak swasta atau Indonesia Power Producer. “Selain itu PLN juga mendapatkan tugas menyelesaikan 7.000 MW pembangkit listrik dalam masa proses saat ini ,”terangnya. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), jelas dia, terletak di Kecamatan Tomo dan Kecamatan Jatigede, Sumedang Jawa Barat. Proyek tersebut merupakan prioritas pemerintah pada program pembangunan kelistrikan 35.000 MW.

PLTA Jatigede, kata dia, akan memanfaatkan air waduk Jatigede yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Waduk Jatigede merupakan waduk terbesar kedua di Indonesia setelah waduk Jatiluhur, Purwakarta, dan terbesar di Asia Tenggara. “Dengan total kepala keluarga (KK) yang terkena proyek waduk ini sebanyak 11.469 KK dengan luas lahan sekitar 4.983 Hektar,” katanya. Berdasarkan data PLN progres pembangunan proyek listrik 35.000 MW yang sudah beroperasi atau commercial operation date, terang dia, telah mencapai 257 MW dalam masa kontruksi 3.691 MW. Sementara, proyek yang telah ditandatangani EPC0 nya sebesar 9.790 MW, terdiri dari 11 Proyek PLN dan selebihnya swasta. Sedangkan terkait perkembngan pengadaan proyek telah mencapai 10.974 MW, dan tahap perencanaan telah mencapai 7.010 MW. “Secara proporsional bisa dilihat bahwa kemajuan pembangunan program pembangkit listrik 35.000 MW telah mencapai 41 persen, program pendukungya yakni pembangunan jaringan transmisi, sedangkan perkembanganya telah mencapai 49,7 persen, dan kemajuan pembanguan gardu induk telah mencapai 23,17 persen,” pungkasnya. (bbs/ nuk)


HALAMAN

10

0

ALLSPORT JUMAT, 16 DESEMBER 2016

VIKING SOCCER

vs

ATEP SEVEN

Klik! beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

0

LAGA SARAT GENGSI! MEMASUKI putaran akhir Kompetisi Cianjur League U-19, kembali menyajikan laga sarat gengsi yang mempertemukan Viking Soccer kontra Atep Seven yang di gelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, kemarin (15/12) sore.

B main

ermain dibawah guyuran hujan, sejak laga babak petama dimulai kedua tim bercukup berhati-hati.

Mereka, terlihat saling meraba lini kelemahan masing-masing. Namun, meski begitu sejumlah peluang gol dapat diciptakan oleh kedua tim.

Viking Soccer yang diperkuat pemain jebolan Persib U-21, Jeni Jatnika (7) terlihat cukup dominan memberikan tekanan terhadap lini pertahanan Atep Seven. Tetapi, disiplinnya para pemain bertahan Atep Seven cukup membuat para pemain Viking Soccer kewalahan. Tak ingin, lini pertahanannya terus digempur oleh para pemain Viking Soccer. Atep Seven, mencoba untuk memberikan perlawanan dengan berbalik menekan lini bertahan Viking Soccer. Hingga babak pertama usai skor 0-0

masih tetap tak berubah. Memasuki babak kedua, kedua tim kembali mencoba untuk dapat lebih dulu mencetak gol. Lagi-lagi, keberuntungan masih belum berpihak pada kedua tim yang berlaga itu. Meskipun, dapat melahirkan sejumlah peluang para pemain Viking Soccer dan Atep Seven tak mampu mencatatkan nama mereka di papan skor. Pada babak kedua, pemain Viking Soccer cukup banyak mendapatkan peluang mencetak gol, diantaranya melalui beberapa tendangan bebas yang dilakukan Jeni Jatnika teta-

pi bola terus melambung di atas mistar gawang. Hingga babakn kedua usai skor imbang 0-0 tetap tak berubah. Atas hasil itu, persaingan klasemen sementara pada tiga besar Cianjur League U-19 semakin panas dan seru, sebab tim-tim yang bertengger di papan atas itu tinggal menyisakan beberapa laga sisa. (Angga Purwanda/"BC")***

Persib Pertahankan Status Jago Kandang

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 8 6 2 0 25 20 2 I M C 7 6 1 0 29 19 3 ATEP 7 8 4 3 1 12 14 4 SUNDA RASA 7 4 0 1 11 12 5 P N B 7 3 1 3 -2 10 6 YUDHISTIRA 7 2 2 3 6 8 7 BINA PUTRA 7 2 2 3 2 8 8 MANDALA 5 1 1 4 -4 7 9 RAJAWALI FC 7 1 0 6 -27 3 10 NHP CIPEYEUM 7 0 0 7 -52 0

Praveen/Debby Kantongi Kemenangan Kedua PRAVEEN Jordan/Debby Susanto membuka peluang untuk mendapatkan tempat di semifinal BWF Super Series Finals 2016 usai menuai kemenangan kedua. Mereka mengalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Praveen/Debby melanjutkan laju bagus pada babak penyisihan grup A BWF Super Series Finals. Mereka meraih kemenangan kedua usai mengalahkan unggulan satu Sung Hyun/Ha Na di Hamdan Sport Complex, Kamis (15/12/2016) dengan skor 21-12, 21-15. Praveen/Debby cuma butuh waktu 27 menit untuk menuntaskannya laga dengan pasangan Korea Selatan itu. Kemenangan itu menjadi koleksi kedua Praveen/Debby di babak grup. Sebelumnya mereka mengalahkan kompatriot, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dengan dua kemenangan itu, Praveen/Debby memperlebar peluang untuk melaju ke babak empat besar. Tiket bisa lebih cepat didapatkan jika pa-

sangan Tontowi/Liliyana kalah saat menghadapi pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/ Christinna Pedersen malam ini. Dalam laga esok hari, mereka tinggal berebut peringkat dengan Joachim/Christinna. Namun jika Tontowi/Liliyana bisa meraih kemenangan, mereka menunggu kepastian hingga akhir pertandingan grup ketiga, Jumat (16/12). Di kubu Sung Hyun/Ha Na, mereka dipastikan tersingkir setelah dua kekalahan beruntun. Pada pertandingan pertama mereka dikalahkan Joachim/Christinna. Pada laga terakhir, Sung Hyun/Ha Na akan menghadapi Tontowi/Liliyana. (net/pur)

NET

DJADJANG NUR足足DJAMAN

DJADJANG NUR 足足 DJAMAN sangat senang bisa membawa timnya meraih kemenangan atas PBFC, Rabu (14/12). Apalagi kemenangan itu memperpanjang rekor Persib Bandung sebagai jago kandang. Ya, pada putaran kedua Persib sama sekali tidak pernah menelan kekalahan saat bermain di Stadion Si Jalak Harupat. Terbaru, mereka menang 1-0 atas Pesut Etam melalui gol tunggal Sergio van Dijk. "Target kami sangat realistis yakni mempertahankan status jago kan-

dang selama kompetisi. Dan kami bersyukur bisa memenangkan seluruh laga kandang di putaran kedua ini," kata Djanur. Persib Bandung saat ini menempati posisi kelima klasemen sementara Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo. Tim Maung Bandung mengoleksi 54 poin dari 33 laga. Dalam laga terakhir, Persib akan menantang tuan rumah Arema Cronus. Djanur berharap tren positif bisa terus terjaga. "Saya pikir kami masih menyimpan misi karena kalau menang dari Arema kita bisa berada di posisi klasemen yang lebih terhormat. Lawan Arema akan kami upayakan sekuat tenaga untuk meraih poin penuh disana," ucap Djanur. (net/pur)


HALAMAN

11

CISEL

Jika kami menerima laporan terkait penyelewengan dana tersebut. Maka, Kami akan segera memeriksa, tapi diharapkan semua desa dapat mengalokasi dana tersebut tepat sasaran. Sebab, perlu diketahui kalau dari hasil pemeriksaan selama ini kami tak menemukan pelanggaran yang berarti.” Hilman Sujadi Tim Pengendali Teknis Irda Kabupaten Cianjur

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

Masyarakat Sindangresmi Berkeluh Kesah Kepada Bupati KEDATANGAN Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muchtar ke Desa Sindangresmi, Kecamatan Takokak, Selasa (13/12) kemarin, disambut sejumlah keluh kesah masyarakat terhadap jalannya pembangunan dan soal kesejahteraan.

S

alah seorang tokoh masyarakat sekaligus Ketua Ketua DKM Nurul Ikhwan, Hapid Usman kepada Bupati berharap, pemerintah segera membangun pasar desa untuk meningkatkan indek ekonomi masyarakat Hapid juga berharap agar bupati segera mengangkat sejumlah tenaga kerja sukarela (TKS) dan guru honorer di Kecamatan Takokak menjadi pegawai negeri. Pemerintah juga dinilai masih kurang memperhatikan keberadaan madrasah diniyah di tingkat Desa “Saya berharap dengan kunjungan Bupati sekarang, terjadi peningkatkan dalam pembangunan infrastruktur agar ekonomi dan kesejahteraan warga yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani dan buruh

perkebunan bisa lebih meningkat,” harapnya. Menjawab aspirasi warga, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, pihaknya kini tengah berusaha mewujudkan harapan warga tersebut dengan lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. “Kedepan memang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur akan lebih difokuskan untuk membangun jalan dan infrastruktur lainnya, insyaallah. Untuk itu kami minta doanya dari seluruh warga agar dimudahkan,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu.

IST

Bupati juga akan mendorong dibangunnya pasar desa di wilayah itu

agar ada tempat berjualan yang layak bagi warga di daerah. “Hanya pasar yang kita ba-

Siswa SDN Winayakarya Campaka, Belajar Dibawah Ancaman Bangunan CAMPAKA- Puluhan siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Winayakarya, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka harus belajar dengan kondisi yang sangat memperihatinkan. Pasalnya, kondisi bangunan sekolah yang mereka tempati sudah sangat tidak layak untuk digunakan kegiatan belajar mengajar. Sekolah yang memiliki enam ruang kelas, dan satu ruang kepala sekolah dengan jumlah 72 siswa itu, kondisi atap bangunan doyong, pelapon jebol, serta dinding bangunan lapuk dan rentan ambruk. Sekolah yang jauh dari pusat kabupaten itu, kondisi bangunannya sudah sangat memprihatinkan. Namuan, hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan ataupun relokasi oleh pemerintah. “Yang pasti kalau untuk keberadaan bangunan sekolah ini. Mungkin, untuk semua pihak terkait di pemerintahan Cianjur sudah mengetahuinya dan termasuk bapak bupatinya

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 2065 XG an. Nurhayati No Pol F 5941 ZA an. R. Raihandi. SH No Pol F 2755 XA an. Muhamad Enoh No Pol F 5748 XD an. Yelianti Nurmalasari No Pol F 3013-ZT an. Rini Nurlela No Pol F 6689 WL an. Cecep Sopyan Sauri

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMP-SMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

BERITA CIANJUR/ ZENAL MUSTARI

sendiri,” kata Hendar (55), seorang warga setempat, kepada “BC”, kemarin (15/12). Menurut Hendar, dengan semakin rusaknya bangunan sekolah itu. Maka, selain tak memungkinkan lagi untuk dapat digunakan proses KMB, pemanfaatan atas bangunan tak mungkin dapat digunakan yang pasalnya untuk bangunan sekolah ini total tak dilakukan perawatan. “Yang pasti warga sangat menyayangkan dengan adanya pembiaran terhadap bangunan sekolah itu. Sebab,

bisa berdirinya bangunan sekolah ini untuk pastinya gunakan uang rakyat,” katanya. Camat Campaka, M Fatah Rizal, mengatakan, kalau keberadaan bangunan sekolah itu sudah menjadi perhatian. Bahkan, pihaknya telah melayangkan surat untuk segera dilakukan perbaikan oleh dinas terkait. “Yang pasti kalau dilaku-

kan perbaikan hingga dapat kembali digunakan dilokasi semula itu tidak kungkin. Jadi kalau menurut rencana lokasi sekolah akan dipindahkan dan mudah mudahan di tahun yang akan datang benar dibangun dengan menggunakan lokasi baru,” ujar Fatah.(zen)

ngun nanti tidak berbentuk los atau kios tapi seperti hanggar dimana tidak ada kepemilikan

individu di dalamnya. Sehingga tidak ada kejadian lagi pasar yang dibangun pemerintah ke-

mudian dianggunkan ke bank sementara usahanya bangkrut,” kata Bupati. Menurut Bupati, tata niaga hasil pertanian harus berpihak kepada petani, sebab itu pihaknya tengah merancang untuk dibentuknya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan, Pasar Syariah dan lumbung pangan di tiap wilayah kecamatan. “Ini semua agar petani yang menjadi bagian terbesar dari penduduk Cianjur bisa terproteksi dan terjamin hasil usahanya, sehingga kalau sudah begitu tak perlu kita berharap menjadi pegawai negeri yang persaingannya kini semakin ketat, ” sambung Bupati Sebelumnya Bupati, mengajak warga di daerahnya khususnya di Desa Sindangresmi Kecamatan Takokak untuk belajar mandiri dalam membangun kualitas hidup dan kesejahteraan lebih baik. “Indonesia kedepan penuh dengan persaingan yang ketat, untuk itu kita perlu mempersiapkan diri dengan kemandirian, solidaritas dan membangun gotong royong antar sesama. Kita jika ingin maju jangan terlalu banyak berharap kepada sesuatu yang tidak bisa dicapai sesuai dengan kemampuan yang ada,” kata Irvan.(cr-7)

Irda: Masih Banyak Pemerintahan Desa tak Paham Administrasi Pelaporan Keuangan CAMPAKA-Sejumlah pemerintahan desa di Kabupaten Cianjur masih ada yang belum paham dengan pembuatan administrasi surat pertanggungjawaban keuangan. Hal itu, terlihat saat Irda Kabupaten Cianjur melakukan pemeriksaan terkait pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBdes). Tim Pengendali Teknis Irda Kabupaten Cianjur, Hilman Sujadi, mengatakan, sebagian pemerintahan desa di Kabupaten Cianjur masih banyak yang belum tertib administrasi. “Jelasnya, dengan telah siapnya untuk melengkapi atas kekurangan administrasi. Maka, saya yakin kalau untuk cara SPJ kan akan anggaran tersebut. Semua Desa sudah pada bisa,” kata Hilman, kepada “BC” saat ditemui usai melakukan pemeriksaan dan pembekalan di Aula Kecamatan Campaka, kemarin (15/12). Hilman menyebutkan, dalam hal itu Irda hanya melakukan pembekalan dan

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

tidak memberikan sanksi. Namun bagi pihak desa disarankan sesegera mungkin dapat membereskan SPJ dan jika masih ada yang salah. Maka, segeralah dilakukan perbaikan. “Sesuai dengan surat tugas, khusus untuk pembekalan (pemeriksaan) SPJ APBdes ini akan kami lakukan untuk semua desa,” bebernya. Disamping itu kata Hilman, pihaknya meminta agar para kepala desa juga TPK desa dapat menyalurkan alokasi fisik sesuai dengan dengan rencana pembangunan desa. Jangan sampai ada kepala desa maupun TPK yang tersandung masalah hukum terkait penggunaan dana ADD maupun DD. “Jika kami menerima laporan terkait penyelewengan dana tersebut. Maka, Kami

akan segera memeriksa, tapi diharapkan semua desa dapat mengalokasi dana tersebut tepat sasaran. Sebab, perlu diketahui kalau dari hasil pemeriksaan selama ini kami tak menemukan pelanggaran yang berarti,” harapnya. Sementara itu, Kepala Desa Mekarjaya, Izin Suparman mengaku, dengan telah dilakukannya pemeriksaan dan pembekalan oleh Irda terkait alokasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Maka, selain telah telah menambah wawasan tentang cara SPJ juga akan selalu lebih hati-hati dalam pengalokasian dana tersebut. “Yang pasti kalau sejauh ini, untuk dana itu selalu kita alokasikan ke pembangunan yang memang sesuai ajuan sebelumnya,” kata Izin.(zen)


HALAMAN

12

BUDAYA

“Indonesia tidak kekurangan budaya untuk ditampilkan. Namun, begitu bicara buku dan sastra, kita kelu karena naskah terjemahan sangat kurang, penulis yang berkiprah secara internasional bisa dihitung dengan jari, jadi ini satu aspek yang harus sangat diperhatikan.” Dewi Lestari Penulis

JUMAT, 16 DESEMBER 2016

MENGETAHUI SEJARAH TENTANG CIANJUR (TAMAT)

Oleh : Luki Muharam, Divisi Sejarah Paguyuban Pasundan Kab. Cianjur & LKC

Tradisi Kuda Kosong Dari Masa ke Masa

DEMIKIAN juga saat diadakan ritual Ngalungsurkeun Suryakancana setelah iringiringan pawai dari kuda ke Kamar Kosong yang disambut para pembesar Cianjur dipintu masuk Kamar Kosong.

A

pa yang dialami Sutardy Mahesa, walaupun sulit dibuktikan akan tetapi banyak yang mempercainya, sehingga Kuda Kosong menjadi daya tarik bagi warga Cianjur yang selalu menyempatkan hadir saat digelar tradisi Kuda Kosong setiap hari jadi Kab. Cianjur. Lalu apakah helaran Kuda Kosong sejarah awalnya dikaitkan dengan raja jin Suryakancana? ternyata ketika awalawal digelar sejak jaman Bupati Cianjur ke III Dalem Aria Wiratanu III (1707-1727) hingga jaman Bupati ILUSTRASI: M. YANUAR GUNAWAN/BC

Cianjur R.A.A Surianata Atmadja (1934-1943) arak-arak Kuda Kosong tidak ada sangkut pautnya dengan praktiik klenik dan pemanggilan jin. Masuknya tradisi Ngalinggihkeun dan Ngalungsurkeun Suryakancana terjadi ketika Cianjur dipe­ rintah Bupati Rd. Ateng Sanusi Natawiyoga (1948-1950). “Dalem Ateng itu Bupati Cianjur yang bukan keturunan Dalem Cikundul, beliau adalah menak Bandung. Sebagai orang berpendidikan beliau ingin diakui oleh sesepuh dan warga Cianjur makanya beliau kerap datang menemui ulama-ulama Cianjur meminta saran, maka oleh ulama Cianjur beliau disarankan untuk menghidupkan kembali pengajian yasinan setiap malam jumat di pendopo, dan saran tersebut dilaksanakan.” papar Pepet Djohar (67) mantan Ketua Lembaga Kebu-

dayaan Cianjur. Sayangya Dalem Ateng tidak hanya meminta saran ulama, ia juga menerima saran seorang wanita paranormal dari Cidaun Cianjur yang menyarankan agar diadakan ritual menghadirkan Suryakancana yang dipercaya sebagai putra Dalem Cikundul dari putri jin yang bersemayam di gunung Gede Cianjur. Ritual tersebut meniru tradisi Kuda Kosong di Ciamis yang menghadirkan Onom dedemit yang konon menghuni Rawa Lakbok di Ciamis. Maka sejak saat itu hingga jaman Bupati Cianjur Harkat Handiamihardja Tradisi Kuda Kosong dibumbui tradisi Ngalinggihkeun dan Ngalungsurkan Suryakancana. Namun atas saran Majelis Ulama, Ir. H. Wasidi Swastomo, MSi (Bupati Cianjur periode 2001-2006) menghapus tradisi Kuda Kosong karena dikhawatirkan akan membawa warga Cianjur kepada kemusyrikan. Pelarangan tersebut tidak serta merta diterima para budayawan, maka setelah beberapa kali diadakan musyawarah antara Majelis Ulama, Paguyuban Pasundan Kab. Cianjur, dan Dewan Kesenian Cianjur (DKC) maka tradisi Kuda Kosong penyelenggaraannya dikem-

balikan seperti semula yang tidak dikaitkan dengan ritual pemang­ gilan jin. “Jadi tradisi Kuda Kosong yang digelar sekarang sudah kembali seperti jaman Dalem Astramanggala (Aria Wiratanu III) dan memang seperti itu seharusnya,” pungkas Pepet Djohar yang kini menjadi Dewan Penasihat

Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC). Sayangnya keris pemberian Sultan Mataram hingga kini keberadaannya tidak diketahui, cenderamata Sultan Mataram yang masih bisa dilihat adalah pohon Saparantu yang masih tumbuh dengan baik dikampung Saparantu Kadema­ ngan Cibalagung, Mande. (***)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.