Berita Cianjur - Ini Janji Manis Pemkab

Page 1

EDISI 73 THN II

SABTU, 16 JANUARI 2016

Memberi Nilai Lebih HARIAN UMUM

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

WISATA GUA, SIAPA TAKUT…

Rudiantara

“Ada 11 website yang termasuk kategori radikalisme. Langsung kita tutup kemarin, termasuk situs www.bahrunnaim.co. Bahrun Naim merupakan orang yang diduga menjadi otak penyerangan di kawasan MH Thamrin kemarin,”

SPORT

DITUNGGU DI MUSIM 2016

GRAND PRIX roda dua baru bergulir bulan Maret mendatang. Tetapi sejumlah pembalap sudah sangat dinanti penampilannya. Dari sederet nama-nama tenar yang akan berlaga tahun ini, ada tiga pembalap yang diprediksi menjadi magnet pemberi­ taan media olah raga, begitu pun jutaan pasang mata penikmat olah raga b a l a p . BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Sabtu, 16 Januari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:24

BACA HALAMAN 9

Ini Janji Manis Pemkab Semua Keluhan Pedagang Pashay Akan Dipenuhi Tahun Ini

PEDAGANG Pasar Pasir Hayam (Pashay) kini bisa sedikit lega. Setelah mengeluhkan minimnya berbagai fasilitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berjanji akan memenuhi sejumlah keluhan tersebut dan ditargetkan rampung tahun ini.

K

eluhan yang akan dipenuhi antara lain ketersediaan air bersih, kebersihan pasar, keamanan, penertiban pungutan parkir liar, lampu penerangan jalan umum serta pengaspalan jalan. “Semua keluhan dari pedagang akan secepatnya diperbaiki. Targetnya bisa beres semua tahun ini, sehingga bisa dirasakan langsung manfaatnya, baik oleh pedagang maupun pengunjung pasar,” ujar Kepala Bidang Bina Sarana dan Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispe­ rindag) Cianjur, Yana Kamaluddin kepada “BC” Jumar (15/1). Menurutnya, upaya pembenahan Pashay bukan hanya tugas Disperindag, namun juga akan dikerjakan bersama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomifo) dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Cianjur.

KELUHAN PEDAGANG DAN PERMASALAHAN PASHAY: Minimnya fasilitas pendukung Minimnya jalur angkutan umum ke Pashay Dari 4.548 unit kios, los dan lapak yang sudah disiapkan Pemkab Cianjur, sebanyak 30 persennya atau sekitar 1.364 kios belum juga diisi pedagang. Jika hingga Maret sejumlah pedagang belum mengisi kios, los atau lapak, maka akan ditarik

TARGET PERBAIKAN PASAR PASHAY TAHUN INI

Meningkatkan keamanan

Ketersediaan Air Bersih

Pengaspalan Jalan Pasar

Pengadaan Penerangan Jalan Umum

Kebersihan Pasar

Penertiban Pungutan Parkir Liar

dan dialihkan ke pedagang lain.

KE HALAMAN 6

INFOGRAFIS: M YANUAR

Antisipasi Teror Bom, Polres Cianjur Tingkatkan Status Keamanan CIANJUR – Menyusul adanya pernyataan dari Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan yang memberlakukan siaga 1 di seluruh Indonesia pasca-bom Sarinah Jakarta Pusat, Kamis (14/1), Kepolisian Resor Kabupaten Cianjur pun langsung turut meningkatkan status keamanannya. “Kami tidak bisa memprediksi ke mana para kelompok si pelaku lari. Lagi pula tempat persembunyian tidak hanya ada

di Jakarta dan Jawa, tapi bisa di daerah lainnya,“ ujar Anton tak lama berselang setelah peledakan bom dan penyerangan di sekitar Sarinah Menanggapi hal tersebut, Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengaku, pihaknya sudah menyiagakan personel demi menjaga keamanan kaitan aksi terorisme. “Kami mengantisipasi kemungkinan keberadaan terorisme di wilayah Kabupaten Cianjur. UnANTARAFOTO

12:03 15:28 18:17 19:32

Kang BeCe

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

LOUIS van Gaal dan Juergen Klopp bukan cuma datang dari dua zaman berbeda. Keduanya juga punya tabiat yang bertolak belakang soal bagaimana bermain sepakbola. Setelah empat tahun berlalu, Klopp dan Van Gaal akan kembali berhadapan.

BACA HALAMAN 11

Menteri Komunikasi dan Informatika

Harga Eceran Rp. 2.500,-

DUA GENERASI

INDONESIA kaya akan wisata alam yang bisa dikunjungi di akhir pekan atau masa liburan. Gunung, pantai, dan tak ketinggalan gua yang menjadi alternatif liburan bagi pelancong. Menyusuri gua dengan berjalan kaki atau menyisiri dalam gua menggunakan ban pelampung di aliran sungai bawah tanah seperti di Gua Pindul Yogyakarta tentu menjadi pengalaman yang sangat menarik.

KOMENTAR HARI INI

twitter @berita_cianjur

tuk itu, aksi preventif (pencegahan sebelum terjadinya kejadian, red) langsung kami tingkatkan bersama patrol gabungan termasul personel TNI,“ ujarnya saat dihubungi “BC” Jumat (15/1). Asep menegaskan, Polres Cianjur akan fokus terhadap instruksi Polri tentang pemberlakuan siaga 1 hingga status tersebut diturunkan atau saat kondisi sudah dinyatakan aman. KE HALAMAN 6

PT Liga Cianjur Kembali Beraksi

Sukses Gelar CSL, Berita Cianjur Futsal League (BCFL) Siap Digelar SEOLAH tak ada hentinya, tekad PT Liga Cianjur dalam memajukan persepakbolaan di Kota Taucho ini tak hanya terhenti di sepak bola lapa­ ngan. Tahun ini, mereka akan merambah ke cabang futsal. Ya, setelah sukses menggelar Cianjur Super League (CSL) selama lima tahun berturut-turut, dengan melahirkan sejumlah pesepakbola muda berkualitas yang sudah banyak direkrut klub-klub Indonesia Super League (ISL), kini PT Liga Cianjur akan menggelar liga futsal bertajuk Berita Cianjur Futsal League (BCFL). Bekerja sama dengan Ha­

BERITACIANJUR/CR2

BAHAS REGULASI - Pemimpin Redaksi Harian Umum Berita Cianjur, Gia Gusniar (kanan-foto kiri) dan CEO PT Liga Cianjur, Beni Sumarna (kiri-foto kiri) saat acara Manager Meeting BCFL 2016 bersama klub-klub peserta seri A dan B BCFL, di Kantor Redaksi Berita Cianjur, Jumat (15/1).

rian Umum Berita Cianjur, PT Liga Cianjur bertekad mengulangi kesuksesannya di CSL. Tak hanya mencari tim-tim lokal bermental juara, namun juga berambisi melahirkan pemain futsal berkualitas yang bisa berkancah di tingkat nasional. “Cita-cita kami persepakbolaan di Cianjur lebih maju. CSL sudah berturut-turut digelar, tahun ini pun kami bersiap-siap menggelar CSL 2016. Namun di tahun yang sama, kami akan menggelar BCFL Maret mendatang. Semoga penyelenggaraannya bisa sesukses CSL,“ ujar CEO PT Liga Cianjur, Beni Sumarna KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Anda tidak akan bisa lari dari tanggung jawab pada hari esok dengan menghindarinya pada hari ini." nAbraham Lincoln Tokoh Dunia

SABTU, 16 JANUARI 2016

BANYOL UNED

Kentut Di Dalam Bis

Seorang sopir angkot dengan susah payah menunggu mengumpulkan penumpang di terminal sampai penuh. Ketika hendak berangkat, tibatiba perutnya terasa mulas dan ingin buang air besar. Namun ia kuatir jika tidak segera berangkat, para penumpang itu akan keluar dan mencari kendaraan lain. Untuk itu, dia menahan diri dan tetap berangkat. Di dalam perjalanan, ketika ia hendak kentut, sopir itu menutupinya kentutnya sambil membunyikan klakson. Setelah beberapa kali membunyikan klakson selama di perjalanan, akhirnya seorang nenek yang menjadi penumpang itu berkata, “Pak, jangan menekan klakson lagi, karena setiap kali klakson kamu tekan, di dalam bus tercium berbau kentut.” Akhirnya ketahuan juga dengan baunya wkwkwkwk?

Sama-Sama Tuli Dua orang pembantu yang budeg tuli bertemu di jalan dan berbincang-bincang.

ar”

Inem: “Pagi-pagi begini mau ke pasar yem?” Iyem: “ah gak kok, ini mau ke pasar” Inem: “ooh..tak kirain kamu mau ke pasar” Iyem: “Kalo gitu kamu ikut aku aja” Inem: “Ke mana?” Iyem: “Ya ke pasar dong” Inem: “nggak deh, aku gak bisa” Iyem: “Kenapa?” Inem: “Soalnya aku di suruh juragan ke pas-

Iyem: “ooo...padahal kalo kamu ke pasar juga kan kita bisa bareng” Inem: “Iya sih, kapan-kapan aja deh. Aku ke pasar dulu ya.. “

Anak yang Pandai Menghitung

Pentingnya Pembangunan Infrastruktur

Di Kelas 1A sedang dimulai pelajaran menghitung. Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya, “Siapa yang bisa berhitung?” Seorang anak bernama Noel mengangkat tangan. “Benar kamu bisa berhitung?” “Bisa Bu. Ayah yang mengajari.” “Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?” “Empat.” “Bagus. Setelah enam?” “Tujuh.” “Setelah sembilan?” “Sepuluh,” jawab si noel. “Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung. Lalu setelah sepuluh?” tanya Bu Guru lagi. Dengan senyum penuh keyakinan, si Noel menjawab, “Jack, Queen, King, lalu AS.”

PEREKONOMIAN Indonesia terbukti telah bangkit kembali sejak krisis keuangan global pada tahun 1990an. Pada tahun 2009, sebagai contoh, Indonesia telah mengalami pertumbuhan GDP sebesar 4,5 persen, sementara banyak negara-negara lain yang mengalami kontraksi ekonomi.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gia Gusniar l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana l Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian I Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Emma, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

R

encana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 mencanangkan, pertumbuhan ekonomi dapat terakselerasi mencapai delapan persen dan laju inflasi dikendalikan 3,5 persen pada 2019. Jumlah kebutuhan investasi pada 2015 sebesar Rp3.945 triliun. Kemudian, kebutuhan itu naik menjadi Rp5.188 triliun pada 2017, dan menjadi Rp6.947 triliiun pada 2019. Pemerintah juga menargetkan, untuk mengendalikan laju inflasi di 5,8 persen pada 2015. Kemudian turun bertahap menjadi 4,0 persen di 2017, dan menjadi 3,5 persen di 2019. Disebutkan dalam lampiran Perpres mengenai RPJMN 2015-2019 itu, pemerintah akan memprioritaskan pembangunan nasional untuk mencapai kedaulatan pangan, ketersediaan energi dan pengelolaan sumber daya maritim serta kelautan dalam lima tahun ke depan. Pembangunan Infrastruktur di Indonesia, krisis ekonomi tahun 1997-1998 membuat pembangunan infrastruktur baik di pusat

ataupun daerah menjadi terhambat karena minimnya anggaran belanja negara yang dialokasikan pada pembangunan sektor ini. Namun setelah melewati masa krisi lewat masa krisis, pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi prioritas pembangunan utama bagi pemerintah. Pada tahun 2015 ini telah dianggarkan Anggaran Infrastruktur Nasional sebesar Rp 290T dimana merupakan anggaran terbesar dalam 5 tahun ­terakhir, dan bisa jadi merupakan terbesar dalam sejarah. Bisa dibayangkan betapa besarnya dana investasi pembangunan yang harus disediakan untuk pembangunan infrastruktur dengan konsekuensi lamanya waktu yang dibutuhkan untuk infrastruktur itu siap digunakan. Tetapi melihat manfaatnya yang besar untuk menstimulasi tumbuh dan terdistribusi ekonomi masyarakat serta kemampuannya untuk mendorong investasi dan ekspor, rasanya pengorbanan besar yang dilakukan untuk membangun infrastruktur yang merata di Indonesia merupakan pengorbanan yang pantas de-

ngan manfaat yang diraih. Kisah sukses dari hubungan kausalitas pembangunan infrastruktur dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari suksesnya pembangunan jembatan suramadu dalam meningkatkan potensi ekonomi di wilayah Jawa Timur. Artikel Terkait: Digital Banking: Mewujudkan Less Cash Society Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, dicapai dengan secara bersamaan dengan meraih keseimbangan antarsektor ekonomi dan antarwilayah, dan mencerminkan keharmonisan antara manusia dan lingkungan. Peran Penting Sektor Swasta sektor infrastruktur menjadi salah satu hal yang harus dibenahi Indonesia untuk terus mendorong pertumbuhan ekonominya. Namun, persoalan pendanaan selalu menjadi kendala dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Karenanya, keterlibatan sektor swasta harus ditingkatkan untuk mencapai akselerasi pembangunan infrastruktur. Indonesia seperti juga negara berkembang lainnya, tengah berupaya untuk

mempercepat pembangunan infrastrukturnya. Namun, jika hanya mengandalkan anggaran dari negara, maka pembangunan infrastruktur tidak bisa dilakukan secepat yang diharapkan. Adanya barrier inilah dapat diatasi oleh pendanaan dari sektor swasta, dengan tentu saja terdapat insentif dan aturan main yang jelas dan prudent dari pemerintah. Peran penting sektor swasta untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur sangat penting. Untuk itu pemerintah menyediakan suatu sarana bagi pihak swasta agar dapat ikut berperan serta dalam pembangunan infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS). Oleh karena ketersediaan infrastruktur yang handal dan memadai merupakan hal yang sangat penting untuk diupayakan, semoga KPS dapat menjadi bagian dalam mewujudkan ketersediaan infrastruktur Indonesia. (*) Surya Martha Blogger Dikutip dari blog Surya Martha

S A U R WA R G A

Bank Sampah Bisa Jadi Solusi Jitu UNTUK mengentaskan masalah sampah di Cianjur tidak cukup hanya melibatkan petugas kebersihan. Dalam memecahkan masalah seharusnya ada sinergitas antara dinas kebersihan dengan pemerintahan yang berada di level bawah seperti halnya

pemerintah desa. Saya pikir banyak cara untuk untuk memecahkan masalah sampah yang selama ini menjadi permasalah yang dialami oleh semua masyarakat yang ada di wilayah Cianjur seperti halnya de­ ngan membuat pro-

gram bank sampah diyakini itu akan memecahkan permasalah sampah. Seharusnya, untuk mewujudkan hal itu pemerintah juga mengucurkan bantuan terhadap pemerintahan yang ada di bawah agar bisa membentuk program

lokal terhadap masyarakat Oleh karena itu dengan adanya penerapan budaya lokal dalam kehidupan masyarakat, tidak menghilangkan prilaku santun yang dulunya pernah dimiliki oleh leluhur Cianjur yang sebelumnya. Terlebih dengan ada­ nya penerapan budaya lokal diharapkan budaya lokal tidak sampai hilang di telan oleh zaman.

perilaku membuang sampah sembarangan masih menjadi hal yang belum terpecahkan di masyarakat Cianjur. Ujang Sunardi Warga Sirnagalih, Kecamatan Cilaku

LAYANAN SMS 0857 9363 0647

Ayo Dong Lebih Peduli Budaya DENGAN adanya pemilihan kepala daerah yang baru diharapkan bisa membawa perubahan terhadap prilaku masyarakat yang dinilai sudah meninggalkan budaya lokal Cianjur. Semua itu nantinya merupakan tugas pemimpin baru kedepan selain harus bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur saya harap bisa le­ bih menerapkan budaya

bank sampah itu sendiri, karena tanpa adanya dukungan dana dari pemerintah program tersebut mustahil bisa dijalankan dengan baik. Selain itu, gencarkan juga sosialisasi untuk menjaga lingkungan. Pasalnya,

Sejauh ini yang saya lihat pemerintah kurang begitu peduli terhadap kondisi budaya yang ada di kalangan masyarakat sehingga arus globalisasi bisa dengan mudahnya mengikis budaya yang yang dipake oleh masyarakat. Pudin Warga Desa Sirnagalih

0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Solusi untuk menindak penunggak PBB, diberi hukuman sosial dengan di pasang stiker bertuliskan bangunan belum membayar pajak PBB.” Gagan Rusganda Kepala Bidang Bina Potensi Pajak Daerah

SABTU, 16 JANUARI 2016 ILUSTRASI/NET

Bioskop yang Kembali Dirindukan Warga Cianjur CIANJUR-Pernyataan Bupati Cianjur Tjetjep Moch­ tar Soleh bahwa pusat kota Cianjur kekurangan tempat rekreasi khususnya bioskop, kembali membuka kenangan lama masa kejayaan bioskop di era tahun 1960 hingga tahun 90 an. Dengan teknologi yang belum begitu pesat, di masa itu bioskop menjadi primadona tempat hiburan masyarakat awam hingga kalangan menangah atas. Kini setelah sekian lama hilang ditelan kemajuan teknologi, keberadaan bioskop seakan kembali dirindukan oleh masyarakat Cianjur khususnya generasi muda yang sedang menggandrungi berbagai film lokal maupun mancanegara. Berdasarkan penelusuran dilapangan dan informasi yang diterima dari masyarakat, terdapat sekitar delapan bioskop yang berdiri di Cianjur pada masa kejayaannya dulu. Diantaranya, Bioskop Sinar di jalan Dewi Sartika, Bioskop Dewi dan Dunia Baru di Jalan Mangunsarkoro, Bioskop Pusaka di Jalan HOS Cokroaminoto, Bioskop Century dan Bioskop Aria di jalan Mawardi, Bioskop Popsi di Jalan M Ali serta Bioskop Plaza di Jalan HOS Cokroaminoto. Dari sekian banyak bioskop yang berdiri pada masa itu, tidak ada satupun yang mampu bertahan dan terpaksa tutup akibat bangkrut oleh sepinya penonton seiring perubahan zaman. Ada yang hanya menjadi gedung tua hingga berubah menjadi toko yang menjual beragam kebutuhan sehari-hari.

Seperti Bioskop Sinar yang berlokasi di jalan Dewi Sartika, saat ini hanya bisa menjadi saksi bisu dari sekian banyak bioskop di Cianjur. Meski sudah lama tidak beroperasi, kondisi gedung yang tua menunjukkan betapa populernya bioskop tersebut yang setiap malam menayangkan berbagai film India dan Indonesia seperti Rhoma Irama. “Zaman saya dulu kalau mau nonton film Rhoma Irama ya ke Bioskop Sinar,” ujar Asep (57) warga Solokpandan kemarin (15/1). Semasa sekolah sekitar tahun 70 an, Asep mengaku sepekan sekali menyempatkan nonton film di bioskop bersama teman-temannya. Harga tiket waktu itupun juga masih sangat murah sekitar Rp 60 untuk sekali nonton. “Sayangnya seiring zaman berkembang, satu per satu bioskop menghilang dan berganti menjadi toko,” katanya. Dirinya berharap, kedepan terdapat kembali bioskop di Cianjur sehingga kalau mau nonton film terbaru tidak perlu lagi jauhjauh ke daerah lain. Meskipun sekarang bisa nonton film layar lebar melalui internet, namun berbeda rasanya jika melihat langsung di bioskop. Hal senada juga diutarakan Abah (62), jika mengingat masa-masa jayanya bioskop dahulu hampir setiap malam selalu ramai dan penuh oleh warga yang ingin menonton film. Bahkan ada yang nekat rela berjalan kaki sekian kilometer, hanya untuk bisa nonton film ke­ sukaannya di bioskop. (cr1)

Pusat Kota Cianjur Minim Tempat Rekreasi

BERITACIANJUR/ CR2

Dampak Diberlakukannya PP 109/2012

Pemkab Cianjur tak Mampu Penuhi Target Pajak

PEROLEHAN pajak Kabupaten Cianjur periode tahun 2015 hanya tercapai 95,40 persen. Dari target Rp 128.592.997.106 hanya terealisasi Rp122.678.781.737. Berkurangnya penerimaan pajak tahun 2015, disebabkan tidak tercapainya target perolehan pajak dari sektor reklame dan Pajak Bumi Bangunan (PBB).

B DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang banyak menawarkan potensi keindahan alamnya, ternyata Kabupaten Cianjur kekurangan tempat rekreasi. Hal tersebut diutarakan langsung Bupati Cianjur Tjetjep Mochtar Soleh di Pendopo beberapa waktu lalu. Minimnya tempat rekreasi yang dimaksud bupati, sudah tidak adanya fasilitas hiburan yang bisa menjadi tempat bersantai masyarakat di tengah kota Cianjur. Seperti misalnya teater atau bioskop yang keberadaannya sudah hilang ditelan zaman, karena perkembangan teknologi. “Jujur saja Cianjur kekurangan tempat rekreasi, banyak warga yang menginginkan adanya bioskop kembali,” ujar Tjetjep, kepada “BC”. Akibatnya sambung Tjetjep, banyak masyarakat Cianjur yang hanya ingin menyaksikan pemutaran film layar lebar harus jauh-jauh ke Bandung dan Bogor. Selain tidak adanya bioskop, masyarakat juga sengaja

ke Bandung hanya untuk berbelanja di pusat perbelanjaan besar seperti mall. “Bagi yang mampu dan ingin refreshing lebih memilih ke Bandung, tapi kalau warga yang ekonomi menengah setiap akhir pekan cukup ke area car free day untuk olahraga,” katanya. Meskipun saat ini pusat Kota Cianjur belum memiliki tempat hiburan yang representatif, namun pemerintah daerah terus melakukan berbagai penataan sehingga selain terlihat bersih juga mampu menjadi kota tujuan wisata. Saat ini yang sudah tertata dengan baik ungkap bupati, adalah wisata kuliner Sinar yang beroperasi pada malam hari dengan menawarkan berbagai jajanan dan makanan bagi masyarakat pecinta kuli­ ner. “Wisata kuliner kita tidak kalah dengan Bandung, banyak makanan enak yang bisa disajikan,” ungkapnya. Tjetjep berharap, kedepannya pusat kota Cianjur bisa lebih berkembang dan maju dengan tetap menjaga keindahan, kebersihan dan kenyamanannya. (cr1)

erdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perpajakan Kabupaten Cianjur, realisasi pajak reklame hanya tercapai 40, 97 persen dan PBB sekitar 80,71 persen atau Rp 35,7 miliar dari target Rp 44,2 miliar. Kepala Bidang Bina Po-

tensi Pajak Daerah, Gagan Rusganda menjelaskan, turunnya penerimaan pajak reklame karena khusus iklan rokok sudah tidak diperbolehkan lagi dipasang di Kabupaten Cianjur berdasarkan Peraturan Pemerintah 109 tahun 2012 tentang iklan promosi rokok pasal 31 poin

a mengatur iklan di media luar ruang harus memenuhi ketentuan pada poin a tidak diletakkan di Kawasan Tanpa Rokok dan poin b tidak diletakkan di jalan utama atau protokol. “Selain sudah diatur dalam PP 109, Pak Bupati juga tidak mau terlalu banyak iklan rokok,” ujar Gagan, kepada “BC” di ruang kerjanya kemarin (15/1). Selain terkendala PP 109, sambung Gagan, banyaknya iklan rokok yang tidak berizin juga berpengaruh terhadap pendapatan daerah karena tidak bisa dipungut biaya. Makanya bagi pemasangn iklan yang tidak melapor, segera ditertibkan oleh petugas dari Dinas Perpajakan mau-

pun Satpol PP. “Anehnya, meski sudah ditertibkan tidak lama kemudian sudah terpasang lagi iklan rokok di tempat semula,” katanya. Kedepan Dinas Perpajakan akan berkoordinasi dengan BPPTPM, Distarkim serta Bina Marga untuk membahas masalah zoning kawasan mana yang boleh dan tidak dipasang reklame rokok. “Karena saat ini aturan melarang adanya iklan rokok yang terpasang di sepanjang ruas jalan utama dan protokol,” katanya. Sementara itu terkait dengan turunnya perolehan PBB, Gagan mengaku terkendala pajak partisipatif meskipun sudah ada payung hukumnya dan saat ini sedang dilakukan penyesuai-

an serta pemutakhiran data terkait Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). “Solusi untuk menindak penunggak PBB, diberi hukuman sosial dengan di pasang stiker bertuliskan bangunan belum membayar pajak PBB,” ungkapnya. Sedangkan realisasi pajak terbesar saat ini berasal dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang melebihi target sekitar 113,47 persen, dari Rp 30,2 miliar menjadi Rp 34,2 miliar. Tingginya realisasi BPHTB dipengaruhi semakin majunya tingkat ekonomi, maka berdampak terhadap transaksi jual beli tanah yang dibangun perusahaan, pabrik, ruko serta ­perumahan elit. (cr1)

Pengunjung Keluhkan Perubahan Jalur Masuk Pashay CIANJUR-Upaya Pemkab Kabupaten Cianjur dalam melakukan pembenahan sejumlah lokasi di Pasar Induk Pasir Hayam, ternyata tidak selalu mendapat respon positif dari masyarakat, bahkan menjadi sebaliknya dan menimbulkan keluhan. Salah satunya, seperti akses masuk kendaraan menuju lokasi pasar dari Terminal Pasir Hayam yang harus memutar arah tepat di depan pintu keluar pasar. Pasalnya, dengan pengaturan baru tersebut menjadi rawan munculnya kecelakaan dan kemacetan. “Sebelumnya sudah bagus, kendaraan yang akan masuk ke pasar dari arah terminal bisa langsung belok. Sekarang justru harus terlebih dahulu memutar di depan pintu keluar pasar,” ujar Agus (27) salah seorang pengguna kendaraan roda empat yang sedang berbelanja di Pasar Induk Pasir Hayam, kemarin (15/1). Selain rawan akan ter-

BERITACIANJUR/ CR2

jadinya kecelakaan, Agus menilai seharusnya perlu adanya rambu-rambu pe­ ringatan atau penunjuk arah sehingga pengguna kendaraan yang akan masuk ke pasar menjadi tidak bingung. “Jujur saja saya menjadi bingung, tiba-tiba kok sudah ada pembatas jalan dari beton dan harus memutar balik tanpa adanya rambu-rambu penunjuk arah,” katanya.

Dirinya berharap, agar kedepannya penataan Pasar Induk Pasir Hayam khususnya yang menyangkut lalulintas kendaraan bisa lebih di tata dengan baik. Sehingga tidak menimbulkan macet dan lebih nyaman. Berdasarkan pantauan “BC”, memang terdapat pembatas jalan dari beton yang menutupi akses masuk langsunng ke pasar dari arah Ter-

minal Pasir Hayam. Padahal sebelumnya kendaraan roda dua dan empat bisa dengan mudah melintasi jalan tersebut, namun seiring dilakukan penataan lalulintas kendaraan dirubah menjadi harus memutar arah jika ingin masuk ke dalam lokasi pasar. Kepala Bidang Bina Sarana dan Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kamaluddin saat

dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku belum mengetahui jika adanya perubahan jalur masuk kendaraan menuju pasar. Karena urusan penataan lalulintas kendaraan merupakan kewenangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi ­(Dishubkominfo). “Saya justru belum tahu kalau ada kabar perubahan jalur akses masuk kendaraan, karena itu kewenangan Dishub,” ujarnya saat dihubungi “BC”. Yana mengungkapkan, dirinya hanya tahu sesuai perencanaan awal kendaraan dari arah Terminal Pasir Hayam bisa langsung masuk ke lokasi pasar tanpa terlebih dahulu memutar arah tepat di depan pintu keluar pasar. “Nanti saya akan coba koordinasikan dengan Dishub, termasuk keluhan perlu adanya rambu-rambu penunjuk arah sehingga masyarakat tidak bingung,” ungkapnya. (cr1)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Yang membedakan jabatan sekarang dengan jabatan sebelumnya, kalau dulu saya bekerja melayani masayarakat di luar kantor. Kalau sekarang saya lebih banyak melayani masyarakat di ruangan (kantor).” Suherman

Kasi Kesra Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas

SABTU, 16 JANUARI 2016

Ditunggu Keseriusan Perbaiki Jalan Berlubang PACET-Sejumlah kalangan menyayangkan kondisi jalan provinsi di perlintasan Kampung Tungilis RT 01/05 Desa Ciherang Kecamatan Pacet tak kunjung diperbaiki. Pasalnya, akibat lubang bergelombang yang terdapat di badan jalan tersebut kerap kali menjadi penyebab kecelakaan tunggal. Menurut Dikdik (32), pemilik warung di depan jalan rusak menyebutkan, kondisinya sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Tragisnya, akibat jalan yang rusak tersebut kerap kali membuat pengendara celaka karena tak dikenalinya saat melintas. “Hampir setiap hari ada saja pengendara sepeda motor yang jatuh akibat lubang bergelombang yang terdapat di badan jalan tersebut meskipun kami sudah memberikan tanda di area jalan yang rusak tersebut,” ucapnya kata dia kepada “BC” kamis (15/1). Menurutnya, sejauh ini instansi terkait tidak serius dalam memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Pasalnya, belum lama ini sudah pernah memperbaiki dengan cara melakukan pengaspalan. Namun, dalam kurun waktu yang tidak lama jalan tersebut mengalami kerusakan kembali. “Kalau hanya sekedar menambal jalan itu, kami pun (warga, red) sudah pernah mencobanya. Namun, akibat gorong-gorong yang berada melintang di badan jalan yang sudah lapuk, jalan tersebut kembali rusak,” katanya. Ketua RT setempat, Adang mengungkapkan, sejauh ini warganya sudah beberapa kali menambal jalan lubang bergelombang tersebut. Namun, upaya tersebut tidak menghilangkan masalah. “Dengan material semen itu tidak kuat bertahan lama, lagipula kondisi jalan tersebut harus diperbaiki dengan cara mengganti gorong-gorong yang terdapat di badan jalan tersebut baru perbaikan tersebut akan bertahan lama,” ujarnya. Pihaknya mengharapkan agar mempertimbangkan kembali jalan yang sudah diperbaiki tersebut. Mengingat, kondisi jalan yang rusak tersebut terdapat di jalan protokol yang sering dilintasi oleh banyak pengendara. “Selain membahayakan penggguna jalan, masa iya ruas jalan protokol dibiarkan seperti ini. Untuk memperbaiki kerusakan jalan sebanyak ini saya yakin pasti mempunyai anggaran. Warga harap jangan pelit kalau itu menyangkut kepentingan umum,” tuturnya. (mbh)

Perangkat Desa Siap Penuhi Fakta Integritas

Kapan Masjid Agung Cipanas? Layak Didirikan karena Wilayah Lain di Jalur Utama Sudah Memilikinya

TENTU banyak yang bertanya-tanya jika melewati perlintasan jalan Cipanas, dimana lokasi Masjid Agungnya? Pasalnya semua wilayah yang berada di jalur utama seperti Ciranjang, Warungkondang maupun Cibeber sudah memiliki sarana peribadatan umat muslim tersebut.

T

ernyata di Cipanas ini sendiri belum tersedia namun kini sudah ramai diwacanakan agar didirikan Masjid Agung Cipanas. Warga Cipanas, Asep (45) mengungkapkan, sejauh ini masyarakat yang tinggal di seputar Cipanas kerap kesulitan ketika akan menunaikan ibadah Shalat Jumat. Pasalnya, masjid yang ada sudah tidak bisa menampung jamaah yang banyak jumlah­nya. Sehingga tak jarang, masyarakat terpaksa menunaikan shalat di pelataran masjid dengan menggunakan sajadah maupun alas koran. “Seharusnya dipikirkan pemerintah kabupaten (pemkab) untuk mendirikan masjid agung di sini, serupa dengan masjid agung yang ada di wilayah lainnya. Agar masyarakat di sini bisa menunaikan Shalat Jumat dengan khusuk dan leluasa tempatnya,” ucapnya kepada “BC” kamis (15/1). Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Istana Cipanas, Agus (35) mengatakan, akibat kondisi masjid yang tidak terlalu luas dan jumlah jamaah yang cukup banyak kerap kali tidak bisa menampung semua masyarakat yang akan menunaikan ibadah Shalat Jumat. “Biasanya mereka

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT/DOK

KHUSYU - Jamaah Masjid Istana Cipanas tidak kebagian tempat sehingga memilih beribadah Shalat Jumat di halaman dengan menggunakan sajadah. Sebagai lokasi yang berada di jalur utama keberadaan Masjid Agung Cipanas merupakan keniscayaan namun kapan realisasinya. Hal itu masih dinantikan apalagi banyak wisatawan yang berkunjung ke Cipanas. INZET : Syeh Ali Jabber berkunjung ke Cianjur beberapa waktu lalu menemui sejumlah tokoh penting. Saat itupun mewacanakan perlunya dibangun Masjid Agung Cipanas. Soalnya kondisinya sudah mendesak untuk sarana ibadah.

( jamaah red,) terpaksa melaksanakan ibadah shalat di halaman masjid dengan menggunakan perlengkapan shalat seadanya. Sehingga tak jarang kondisi tersebut berdampak terhadap kekusyuan Shalat mereka,” paparnya. Agus menambahkan sudah selayaknya Pemkab Cianjur mempertimbangkan pendirian Masjid Agung Cipanas. Pasalnya, kondisi ini akan berdampak terhadap kelancaran masyarakat dalam menjalankan ibadah. Ketua Umum Gerakan

Masyarakat Cianjur Utara (Gema Cita), Solihin menyebutkan, pihaknya sudah mengusulkan kepada pemimpin baru yang nanti terpilih. Pendirian Masjid Cipanas harus menjadi prioritas yang menyangkut kepentingan umat Islam yang cukup banyak jumlahnya di Cianur Utara. Apalagi selama ini kondisinya tidak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya, kenapa Cipanas hingga kini belum memiliki Masjid Agung. Kondisi tersebut sangat berbeda de-

ngan wilayahnya lain yang berada di jalur protocol. “Cipanas ini perlintasan utama yang banyak dilewati warga dari dan akan ke Jakarta sehingga sudah selayaknya dibangun Masjid Agung. Bahkan usulan masyarakat sudah disampaikan agar pemimpin baru yang nanti ditetapkan untuk segera merealisasikannya,” imbuhnya. Sementara itu da’i kondang, Syeh Ali Jabber menyatakan, sudah saat ini jika Cipanas yang kini menjadi primadona wisatawan memiliki Masjid Agung. Diapun termotivasi untuk mem-

berikan bantuan agar upaya untuk membangun tempat peribadatan umat islam dapat terealisasi. Lokasinya harus strategis dengan kondisi lahan yang cukup luas. “Sudah waktunya Cipanas ini memiliki masjid agung, sayapun menyatakan dukungannya akan mengajak pengusaha untuk berinvestasi dalam bidang keagamaan. Secepatnya harus segera terealisasi karena disini itu wilayahnya banyak dikunjungi wisatawan,” ungkapnya beberapa waktu lalu saat mengunjungi Masjid Agung Cipanas. (ree/mbh)

Dibalik Peristiwa Penyerobotan Tanah Hanjawar Samping Kantor Pos (Bagian 2)

BERITA CIANJUR/MISBAH HIDAYAT

TANDA TANGAN - Perangkat Desa Sindanglaya Cipanas yang menduduki jabatan baru menandatangani surat pernyataan fakta integritas yang disaksikan oleh kepala desa dan yang lainnya.

CIPANAS-Sejumlah perangkat desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas mengalami pergeseran posisi untuk meningkatkan layanan pemerintahan. Bahkan menyertakan surat pernyataan integritas yang disampaikan secara terbuka sebagai bentuk keseriusan mengemban tugas barunya. Menurut Kepala Desa Sindanglaya, Yusuf Saepudin menyebutkan, terdapat posisi perangkat yang digeser maupun diisi baru. Kesemuanya dimaksudkan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakar. “Ada 3 perangkat yang mengalami mutasi untuk posisi Kepala Seksi (Kasi) Kesra Gunawan Sanusi menjadi Kasi Pemerintahan. Sedangkan posisi Kasi Kesra dijabat oleh Suherman sebelumnya sebagai Kepala Dusun IV. Untuk posisi Kasi Ekbang diisi oleh perangkat baru, Iyan Ardiansyah yang sebelumnya diseleksi terlebih dahulu,” katanya usai ditemui selepas pelantikan, Jumat (15/1). Pria yang akrab disapa Iyus ini mengungkapkan, bahwa dalam rotasi mutasi perangkat tersebut pihaknya pun meminta agar menandatangani fakta integritas sebagai bentuk kesungguhan pengabdian selama mengemban tugas. Iyus menyebutkan salahsatunya berbunyi, siap menjaga sikap dan kehormatan dengan cara-cara menghindari perbuatan tidak terpuji dan tercela maupun merugikan masyarakat. “Selain kami melakukan mutasi dan rotasi perangkat desa, kami pun meminta penandatangan fakta integritas kepada semua perangkat desa disaksikan secara terbuka,” katanya. Sementara itu, kasi kesra yang baru dilantik, Suherman mengatakan, apapun jabatan yang diberikan terhadapnya dalam struktur pemerintahan desa tidak terlalu menjadi soal. Pasalnya, ia mengaku menjadi prangkat desa itu dijalaninya dengan ikhlas dan dengan serius. “Yang membedakan jabatan sekarang dengan jabatan sebelumnya, kalau dulu saya bekerja melayani masayarakat di luar kantor. Kalau sekarang saya lebih banyak melayani masyarakat di ruangan (kantor),” katanya. Menurutnya, dedikasi yang sudah diberikannya kepada khalayak luas itu bisa memberikan perubahan positif terhadap masyarakat dengan pelayanan yang sudah diberikannya. “Saya bertugas di sini sudah cukup lama, jadi posisi yang saya emban baik sekarang maupun dulu tidak menjadi soal. Mudah-mudahan, dengan posisi sekarang saya bisa melayani masyarakat dengan lebih baik,” tuturnya. (mbh)

Akal Bulus Menuntut Balik, Minta Perpanjangan Waktu Hingga Berdalih Cari Lokasi Baru

MASIH terngiang dalam ingatan publik, peristiwa dugaan penye­ robotan tanah yang terletak di Jalan Raya Hanjawar Desa Palasari Kecamatan Cipanas berbuntut panjang. Banyak alasan yang disam­ paikan dari pihak yang menempati lahan yang terletak di samping Kantor Pos tersebut salahsatunya mengulur-ulur waktu. Tadinya urusannya bakal dilanjut dengan menuntut balik ternyata hanya ger­ takan sambal alias tidak terbukti bahkan cenderung lip service. Diman (40) warga Sindangjaya Cipanas menyebutkan, sempat kedatangan Widi yang tak lain merupakan adik kandung Cepi. Kedatangannya untuk meminta perpanjangan waktu karena belum berkenan pindah denga alasan sedang mencari lahan baru untuk berjualan. Bahkan pembicaraannya disaksikan oleh rekan Widi membahas soal sisa uang sewa yang hendak dikembalikan. “Transaksi penyewaan tanah dilakukan oleh H. Amang yang kini sudah meninggal dunia sejak setahun lalu. Pihak keluarga berinisiatif untuk mengembalikan sisa uang sewa selama dua tahun karena kita ingin almarhum tenang dialam sana. Tradisi lokal itu kita pegang kuat agar supaya orang yang sudah mati, bisa tenang dan tidak diusik-usik karena menganggu kenyamanannya,” kata Diman mewakili keluarga H. Amang (Alm.) Kini kondisi sudah berubah, cetus Diman, soalnya penyewaan itu dianggap sudah tidak sah dan batal demi hukum. Apalagi ada pihak lain yang bisa membuktikan kepemilikannya secara sah dan meyakinkan sehingga tidak ada lagi pihak yang mengaku-ngaku sebagai pemilik tanah. Dengan begitu, tanah itu bukannya dipertahankan membabi

BERITA CIANJUR/RIKKY YUSUP

WAJAH BARU - Kini tanah Hanjawar menunjukkan situasi terbaru karena belum selesai ditangani pihak berwajib sudah didirikan saung. Apapun alasannya, selama tidak mampu menunjukkan dokumen sah maka sudah patut diduga adanya penyerobotan tanah tersebut.

buta tanpa ada alasan melainkan harus dikembalikan kepada yang berhak yaitu pemiliknya (Ary Karsanto, red). “Kwitansi penyewaan itukan yang tanda-tangan H. Amang dan Widi sehingga sangat wajar bila keluarga telah menyadari kekeliruannya. Dulu itu beda dengan saat ini sehingga tidak perlu lagi mengaku-ngaku punya tanah itu maupun menyewanya. Mestinya uang sisa sewa Rp 24 juta itu diterima dan pindah dari tanah tersebut. Malah anehnya meminta tambahan waktu segala, lho wong kita bukan pemiliknya,” imbuhnya. Menurutnya, perkara penyerobotan tanah yang kini ditangani Polres Cianjur itu agar diungkap secara terang-benderang. Sehingga orang yang ditinggalkan (H. Amang, red) tidak merasa terganggu dengan ketidakjelasannya yang dialami saat ini. “Justru kita sudah menyadari sejak

jauh-jauh hari agar Widi atau Cepi tidak mempertahankan lokasi itu apalagi dia sebagai penyewa tidak memiliki kekuatan hukum untuk mempertahankannnya. Kalau ada ucapan dari mereka mau menuntut balik justru kita akan pertanyakan kembali karena itupun telah menyakiti kami,” bebernya. Terpisah, Cepi mewakili Widi dalam salahsatu kesempatan menolak permintaan Diman untuk menerima uang pengganti sisa sewa. Alasannya yang dikemukakan karena berkaitan dengan penyewaan yang belum berakhir masa berlakunya. “Buat apa diterima uangnya karena kitakan sewanya untuk masa waktu selama tiga tahun lamanya. Kita ini sedang berjualan disana jadi tidak mungkin distop begitu saja. Daripada menerima malah kita berpikir untuk menuntut baliknya,” kata-

nya saat ditemui beberapa waktu lalu. Sementara itu pemilik tanah, Ary Karsanto (50) menegaskan, sebagai warga negara yang baik tentunya harus taat dan patuh kepada hukum. Selama proses penegakan hukum di kepolisian, sejumlah dokumen penting baik pengikatan jual beli dan surat kuasa di notaris, sertifikat hak guna bangu­ nan maupun petunjuk lainnya sudah disampaikan. Sehingga upaya untuk membuktikan kebenaran melalui pe­ negakkan hukum merupakan pelajaran penting yang harus dipahami publik. “Sama sekali tidak pernah menjual apalagi menyewakan tanah tersebut kepada siapapun sehingga sangat beralasan kalau diselesaikan secara hukum karena tanah itu hak milik saya bahkan dokumennya sudah lengkap semua. Bukankah menye­ robot tanah itu mengambil secara paksa milik orang lain sehingga biar penyidik nanti yang membuktikan kebenarannya,” bebernya. Ary tidak mau menduga-duga atas apa yang terjadi berikutnya, tatkala disinggung tentang tidak adanya kesadaran dari yang menempati lahan untuk pindah atau keluar. Bagi pehobi off road ini, siapapun yang mengakungaku memiliki tanah tersebut maka harus siap mempertanggungjawabkan secara hukum jika nanti tidak terbukti kebenarannya. “Logisnya dari keluarga H. Amang sudah mengakui kekhilafannya dengan tidak mau lagi mengakui keberadaan tanah itu. Jadi kalau ada yang mengaku-ngaku memiliki maupun menyewa tanah itu berarti harus mampu mempertanggungjawabkan secara hukum. Soalnya hukum itu soal pembuktian bukan hanya omo­ngan apalagi saya tidak mengenali mereka (Widi dan Cepi, red),” pungkasnya. (Rikky Yusup/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Standar SPM ini kan dalam satu kelas maksimal siswa 32 orang. Namun rata-rata di Kabupaten Cianjur satu kelas masih 40 orang dan itu tentunya karena minimnya RKB." Jumati Sekdis Cianjur

SABTU, 16 JANUARI 2016

Dewan Soroti Minimnya Jumlah RKB Sejumlah Sekolah Menerapkan Sistem Pembagian Belajar

MINIMNYA jumlah ruang kelas baru (RKB) di Kabupaten Cianjur menjadi sorotan DPRD Cianjur. Dewan menilai, hal ini terkait dengan tidak sesuainya program yang dianggarkan dengan kebutuhan.

K

etua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Sapturo mengatakan, minimnya RKB di Kabupaten Cianjur akibat program dinas yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan. "Maksudnya kadang perencanaan tidak pas dengan kebutuhan di lapangan,” ungkapnya. Hal ini mengakibatkan, tidak meratanya bantuan. “Kita bisa lihat kadang ada sekolah yang benar-benar membutuhkan RKB malah tidak mendapatkan alokasi. Sedangkan yang masih layak, malah mendapatkan RKB," katanya. Minimnya RKB memang menjadi persoalan di Cianjur. Hal ini membuat sejumlah sekolah memilih untuk menerapkan sistem shift. Dimana pembelajaran yang dilakukan secara bergantian, yakni pagi dan siang hari. Hal ini dinilai tidak optimal

NET/ILUSTRASI

bagi siswa untuk menyerap pembelajaran. Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Jumati membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, penerapan

Kemendikbud Terbitkan Panduan bagi Siswa JAKARTA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera menerbitkan panduan bagi para guru dan orangtua dalam membicarakan kejahatan terorisme dengan siswa dan anak-anak, terkait dengan peristiwa teror yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1). “Dalam situasi seperti ini, orang tua dan guru perlu membantu anakanak mencerna dan menanggapi peristiwa teror ini,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Bas-

sistem shift di sekolah disebabkan oleh minimnya ruang kelas. “Untuk wilayah perkotaan masih ada memang. Tapi untuk wilayah selatan kita pasti-

kan tidak ada,” ungkapnya. Kepastian tersebut, dijelaskannya, berkaitan dengan jumlah penduduk terutama usia sekolah dengan luas lahan sekolah yang ada.

Jika dihitung dengan Standar Minimal Pelayanan (SPM), disebutkan Jumati, untuk tingkatan SD masih membutuhkan 500 RKB dan untuk SMA/SMK di bawah

dari itu. Sementara kalau dilihat dari Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) sudah memadai, artinya cukup. "Standar SPM ini kan da-

Kenalkan Budaya Nusantara dan Mancanegara pada Murid

wedan di Jakarta, Kamis (14/1). Mendikbud meminta semua pihak membantu menyebarluaskan panduan singkat bagi para guru dan orangtua dalam membicarakan kejahatan terorisme dengan siswa dan anak-anak mereka. Panduan singkat itu terdiri dari dua bentuk. Panduan pertama adalah untuk guru dalam berbicara dengan siswa tentang kejahatan terorisme. Kedua, panduan bagi orangtua untuk bicara terorisme dengan anaknya. (net/ zlf )

Ratusan Siswa SDSMA Gelar Aksi Damai

CIPANAS-Paud Langgeng Garjita memiliki program untuk mengembangkan murid, terutama dalam hal wawasan. Meski dalam usia dini, para murid dengan kebudayaan baik dari nusantara maupun mancanegara. Kepala Paud Langgeng Garjita Ine Rahayu mengatakan, pengenalan budaya nusantara dan mancanegara dibagi dalam dua semester. Semester pertama mengenai nusantara dan semester kedua mengenalkan budaya dari 17 negara berbeda. “Bentuk pengenalan budayanya, mulai dari makanan, sampai adat istiadat,” paparnya. Dikatakan Ine, pengenalan kebudayaan baik nusantara maupun mancanegara terbagi dalam tema-tema pengajaran. Hal ini disesuaikan dengan silabus untuk pendidikan anak usia dini. “Temanya antara lain, Aku, Tanaman, Hewan, Lingkungan dan lainnya. Perlu diketahui, tema-tema yang ada ini sifatnya hanya pengenalan semata,” ungkapnya.

DOK/BERITACIANJUR

Dijelaskannya, tujuan dari pengenalan ini untuk memberikan wawasan serta pengetahuan mengenai kebudayaan dan kebiasaan, dari mulai wilayah Cianjur sampai wilayah lain, termasuk luar negeri. “Bentuk pengenalannya

kita permudah juga, semisal untuk mengenalkan baju adat suatu daerah, kita minta anak-anak untuk membuatnya. Tidak perlu biaya mahal, kita membuatnya dengan memanfaatkan limbah yang ada misalnya, ini tentunya bisa jadi ajang me-

ningkatkan kreatifitas anakanak juga,” ujarnya. Hasil karya yang dibuat, dikatakan Ine, nantinya akan dipakai saat mengikuti karnaval. Ini tentunya, menghemat pengeluaran yang menjadi beban orang tua.

SMA Pasundan 1 Gelar Turnamen Futsal se-Kabupaten

NET

JAKARTA-Ratusan pelajar dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) menggelar aksi damai di depan pos polisi Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/1). Mereka membawa spanduk kecil dan kertaskertas ukuran HVS untuk menuliskan harapan perdamaian di Indonesia. Khususnya di Jakarta. "Kami bareng sama guru dua orang ke sini. Mau nunjukin kalau kami enggak takut sama teroris," kata siswa kelas V SD Menteng 01, Revatria, Jakarta Pusat. "Kami siap melawan,

lam satu kelas maksimal siswa 32 orang. Namun rata-rata di Kabupaten Cianjur satu kelas masih 40 orang dan itu tentunya karena minimnya RKB," ungkapnya. (asr)

kami mau kedamaian," seru para pelajar dari berbagai tingkatan tersebut. Beberapa bahkan diantar orang tuanya untuk mengikuti kegiatan aksi damai tersebut. "Anak saya ingin ikut aksi damai itu, jadi saya anterin. Kami ingin Jakarta damai," ujar Hari Cahyono, yang mengantar anaknya dari SD Argentina, Gondangdia untuk mengikuti aksi damai. Para pelajar ini tampak antusias menunjukkan spanduk kecil mereka pada para pengguna jalan di sekitar Bundaran HI. (net/zlf )

CIANJUR-Organisasi Siswa (Osis) SMA Pasundan 1 sedang disibukkan dengan persiapan turnamen futsal seKabupaten Cianjur tingkat SMP. Kegiatan tersebut rencananya digelar pada Maret mendatang. Kesiswaan SMA Pasundan 1 Hernawan mengatakan, sudah satu bulan terakhir ini Osis disibukkan persiapan turnamen futsal se-Kabupaten Cianjur. Setiap usai pulang sekolah, pengurus Osis kerap kali mengadakan rapat, agar acara yang akan digelar bisa sukses. "Inikan merupakan program Osis yang pertama kalinya. Makanya persiapannyapun harus matang agar kedepannya acaranya memuaskan," katanya. Pihaknya menuturkan, persiapan yang matang dilakukan agar tidak memberikan kesan kurang berkenan

NET/ILUSTRASI

“Jadi ketika waktu karnaval tiba, mereka tidak hanya menyewa, sehingga meringankan orang tua. Pembuatan karya ini juga tidak setiap waktu, melainkan dilakukan di akhir pembelajaran atau akhir semester,” tandasnya. (asr)

untuk para peserta nantinya. Pasalnya, melalui even ini diharapkan para siswa yang menjadi peserta bisa tertarik untuk masuk ke SMA Pasundan 1. "Tidak bisa dipungkiri kita ini sekolah swasta. Jadi maksud acara ini juga bertujuan untuk promosi sekolah. Kenapa futsal? Karena olahraga ini digemari anak-anak usia sekolah," ungkapnya. Tidak hanya itu, persiapan yang dilakukan para pengurus juga memberikan dampak positif lainnya. Dikatakannya, komunikasi antar anggota makin dekat serta menghindarkan mereka dari perilaku buruk. “Mereka disibukkan dengan persiapan acara, tidak ada waktu untuk bermain di luar. Ini memberikan dampak bagus buat mereka, belajar berorganisasi juga,” tandasnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Ini warning bahwa seluruh daerah, harus siaga satu. Ini (peristiwa bom, red) di Ibu kota negara, di tengah kota, warning bahwa seluruh daerah harus siaga satu amankan masyarakat.” Tjahjo Kumolo Mendagri

SABTU, 16 JANUARI 2016

... Ini Janji Manis Pemkab DARI HALAMAN 1...

“Ya, pembenahan pa­ sar ini ditujukan untuk memenuhi keinginan serta harapan pedagang dan pe­ ngunjung. Pokoknya kami akan terus berupaya agar kondisi Pashay bisa lebih ref­resentatif,“ tegasnya. Yana mengakui, setelah diresmikannya Pashay, ma­ sih banyak fasilitas yang be­ lum bisa terpenuhi. Jika ada yang belum bisa terpenuhi tahun ini, sambung Yana, maka akan langsung diang­ garkan pada tahun berikut­ nya. “Intinya, kami akan terus berusaha menyem­ purnakan kondisi Pashay,“ katanya. Sebelumnya, Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengaku sudah me­ nginstruksikan kepada Dis­ perindag, Dishubkominfo

dan Distarkim Cianjur, un­ tuk secepatnya membenahi minimnya fasilitas Pashay. Tjetjep menegaskan, penertiban dan pembena­ han yang akan dilakukan se­ jumlah dinas terkait jangan hanya sekadar wacana. Un­ tuk memonitor dan memas­ tikan semuanya benar-benar bisa berjalan, ia pun meren­ canakan untuk melakukan sidak setiap pekannya “Kalau merasa pemin­ dahan (relokasi) sudah baik, bukan berarti harus diam. Namun harus lebih mening­ katkan fasilitas yang diper­ lukan pedagang, bahkan ka­ lau perlu ada semacam kotak pengaduan,” katanya. Orang nomor satu di Cianjur ini berharap, Pashay bisa menjadi percontohan bagi kota dan kabupaten lainnya, dari mulai proses relokasi yang aman hingga

pasar yang tertib, bersih dan nyaman. “Setiap sepekan sekali saya akan menggelar rapat di sini (pasar) sambil mengontrol sejauh mana kondisi pasar,” ungkapnya. Ya, seperti diketahui, se­ lain riuh dengan banyaknya keluhan sejumlah pedagang, permasalahan demi perma­ salahan mulai muncul pasca diresmikannya Pashay. Hal yang paling disayangkan dan hingga saat ini belum tuntas, yakni mengenai banyaknya kios, los dan lapak yang be­ lum juga diisi para pedagang. Dari 4.548 unit kios, los dan lapak yang sudah di­ siapkan Pemkab Cianjur, sebanyak 30 persennya atau sekitar 1.364 kios belum juga diisi pedagang. “Untuk me­ ngatasinya, saya sudah sam­ paikan kepada Disperindag untuk bertindak tegas. Saya hanya ingin pedagang ber­

jualan dengan lebih tertib, sehingga masyarakat yang datang untuk berbelanja merasa lebih nyaman,“ ha­ rapnya. Sementara itu, Kepala Disperindag Cianjur, Hi­ mam Haris menegaskan, kios yang diberikan kepada para pedagang berstatus pinjam pakai. Sehingga bisa ditarik oleh Pemkab Cianjur jika selama dalam jangka waktu tertentu tidak digunakan sesuai surat per­ nyataan yang telah ditan­ datangani pada saat penye­ rahan kunci. “Sesuai perjanjian, tiga bulan tidak digunakan maka akan kami tarik dan dialih­ kan ke pedagang yang lebih memerlukan. Kita kasih tenggat waktu hingga akhir bulan Maret untuk segera diisi, jika tidak maka kami tarik,” pungkasnya. (cr1)

... Antisipasi Teror Bom, Polres Cianjur Tingkatkan Status Keamanan

NET

DARI HALAMAN 1...

“Nanti kita tunggu saja informasinya yang ditayang­ kan di seluruh media massa,“ katanya. Untuk menjaga keaman­ an wilayah, sambung Asep, tak hanya menjadi tugas pi­ hak kepolisian, namun di­ perlukan juga peran aktif masyarakat. Ketika timbul adanya kecurigaan, diharap­ kan masyarakat langsung melaporkan kepada personel kepolisian terdekat. “Operasi akan diberlaku­ kan setiap hari kepada pe­ ngendara, dengan menyasar razia senjata tajam, senjata api dan bahan peledak. Tak hanya siang haari, patrol malam hari pun diberlaku­ kan,“ jelasnya. Ia mengimbau agar mas­ yarakat bisa selektif dalam menerima informasi tentang kaitan terorisme dari media sosial maupun kiriman pesan berantai. “Hati-hati agar ti­ dak mudah terjerumus oleh oknum yang tidak bertang­ gung jawab. Silahkan ma­ syarakat membantu menjaga keamanan di lingku­ngannya masing-masing. Jika mas­ yarakat menemukan adanya ancaman, untuk segera mela­ porkan kepada petugas ke­ polisian,“ imbaunya. Sementara itu, salah seorang warga Cianjur, Yusep Somantri menyatakan, se­ bagai masyarakat sipil dirin­ ya sepakat dengan diber­ lakukannya siaga 1 oleh kepolisian. Ketika informasi

menyebutkan terduga te­ rorisme berkaitan dengan ISIS (Islam Irak dan Suriah), sambung dia, masih kurang kurang. Pasalnya, Indonesia bukan menjadi target dari perang Irak-Suriah. “Saya sangat setuju de­ ngan para pengamat teroris. Polisi harus ekstra hati-hati, tetapi juga jangan melakukan tindakan di luar prosedur yang melangar hak asasi ma­ nusia (HAM). Paling penting adanya kaitan teroris adalah upaya preventif,” ujar pria yang juga merupakan Di­ rektur Institute Social and Economic Development (IN­ SIDE) Cianjur ini. Menurutnya, kelompok garis keras di Cianjur cukup banyak. Bahkan sudah ada di antaranya pro terhadap aksi yang dilakukan ISIS. Namun bukan berarti kelompok pen­ dukung langsung ditangkap, akan tetapi dapat dilakukan dialog dan digandeng oleh kepolisian, “Kepolisian harus serius menanggapi masalah ini. Karena teroris lebih besar pada penyebaran ide dan ada simpatisan yang mendukung, sehingga besar dengan sen­ dirinya. Sifat teroris sangat berbahaya untuk kehidupan dan harga mati untuk segera ditangani,“ tegasnya. Yusef menambahkan, berdasarkan lokasi ancaman wilayah terhadap serangan dugaan teror masih dibu­ takan data pasti. Kemungki­ nan serangannya rawan bagi alat vital pemerintahan, se­

perti markas kepolisian, ge­ dung yang ramai dikunjungi, hingga tempat atau gedung pemicu symbol agama yang ada seperti masjid, gereja dan lainnya. “Aksi terorisme bisa mengaburkan modus dan memanfaatkan sarana lokasi ibadah. Kelompok ISIS bisa berubah pakain mejadi turis. Sementara sekarang penga­ wasan pemda dari Kesbang­ pol dan intelejen lemah,” tu­ turnya.. Sehingga, lanjut Yusep, terorisme tidak hanya ber­ laku pada warga lokal, tapi warga negara asing (WNA) pun harus ektra hati-hati. Artinya harus ada penga­ wasan bagi WNA selain dinilai sebagai penyumbang devisa. Paling tidak, dapat diminimalisir bagi perlakuan terhadap turis ilegal dan u­mumnya selalu diabaikan. “Siaga satu harus ber­ hati-hati, dengan terorisme memang betul keamanan masih kecolongan. Harus ditumbuhkan adanya kesa­ daran kolektif masyarakat agar tidak takut dengan pancingan terorisme. Se­ makin masyrakat takut, aksi mereka lebih berhasil. Harus dilawan dengan be­ rani juga tidak luput dapat segera melaporkan pada aktivitas dugaan yang men­ curigakan,” cetusnya. Yusep berpendapat, me­ lawan terorisme tidak hanya tugas dari pihak kepoli­ sian yang sifatnya kuratif atau terbatas penindakan. Jika memungkinkan dapat berkoordinasi dengan Pem­ kab, ARWT atau RW dalam mendeteksi dini kunjungan warga dari luar. “Aparat desa dan tokoh bekerja sama meski pun ada ada aparat lingkungan di tempat tinggal. Terpenting lagi yang masih dilupakan oleh Polres cianjur adalah layanan pengaduan online. Memanfaatkan saran media sosial (Medsos). Karena mas­

yarakat dapat lebih mudah melaporkan dengan alasan umum malas melapor lang­ sung ke kantor Polsek ter­ dekat,” ucapnya. Terpisah, seperti dilan­ sir dalam siaran persnya, dalam pemberantasan tindak pidana terorisme yang ada di Indonesia, Ketua Pusat Studi Politik & Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi memberi­ kan dua opsi untuk peme­ rintah. Opsi tersebut yakni mem­ beri kewenangan yang lebih pada Polri dengan merevisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 atau pemerintah mengambil inisiatif menga­ jukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (perppu). “Dengan beragamnya kepentingan dalam pena­ nganan terorisme maupun dinamika-dinamika politik di parlemen serta menyeger­ akan penangkapan dan pemberantasan tero­risme, terutama jaringan ISIS, saya cenderung menganjurkan pemerintah mengambil inisiatif untuk mengajukan perppu agar dapat langsung operasional,” ujar Muradi melalui siaran persnya, Ju­ mat (15/1/2016). Meski kemarin Polri suk­ ses melumpuhkan kelima teroris, namun Muradi me­ nilai seharusnya hal tersebut dapat diantisipasi dengan pendekatan keamanan dan penegakan hukum yang lebih efektif dan bersifat pencega­ han. “Seharusnya kejadian ke­ marin bisa dicegah jika Polri diberikan kewenangan lebih untuk mengambil tindakan preventif,” ujar Muradi. Meski demikian, ia me­ ngapresiasi kerja cepat Polri dalam aksi teror di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat ke­ marin, karena dengan pena­ nganan yang cepat dan efektif tersebut mampu mengurangi korban. (mar)

NET

Mendagri Perintahkan Seluruh Daerah Siaga 1 JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo langsung memerin­ tahkan seluruh daerah siaga satu, pascateror bom di ka­ wasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Ka­ mis (14/1). Siaga satu perlu dilakukan guna mengantisi­ pasi agar aksi teroris tak me­ luas ke daerah-daerah. “Ini warning bahwa selu­ ruh daerah, harus siaga satu. Ini (peristiwa bom, red) di Ibu kota negara, di tengah

kota, warning bahwa selu­ ruh daerah harus siaga satu amankan masyarakat,” ujar Tjahjo. Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menduga, aksi yang menewaskan tujuh orang dan melukai 17 orang tersebut tidak berdiri sen­ diri. Namun terkait dengan sejumlah kondisi-kondisi yang ada. “Saya kira ini tidak berdiri sendiri. Saya kira ini akan sangat terkait dengan

berbagai kondisi-kondisi,” ujar Tjahjo. Selain itu Tjahjo juga menegaskan akan meminta kepada Presiden Joko Wido­ do agar biaya pengobatan ter­ hadap para korban seluruh­ nya ditanggung pemerintah. “Saya akan minta ke Bapak Presiden, agar seluruh warga dan pihak Kepolisian yang menjadi korban, agar biaya (pengobatan), dibiayai pemerintah (gratis),” ujar Tjahjo. (net/zlf )

DPR: Evaluasi Strategi Pencegahan Terorisme JAKARTA–Anggota Komi­ si Pertahanan dan Politik Luar Negeri DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris menegaskan teror bom yang terjadi di Jakarta adalah tindakan yang bia­ dab dan tidak bisa dibiarkan. Negara tidak boleh kalah dengan aksi teror. “Rasa duka cita yang mendalam saya sampaikan kepada para korban dan keluarganya. Begitu juga ap­ resiasi yang sangat be­ sar saya sampaikan kepada saudara-saudara kita dari kepolisian yang berhasil melumpuhkan aksi teror di Thamrin kemarin siang,” ujar Charles Honoris, Jumat (15/1). Charles meminta aparat kepolisian dan aparat inteli­ jen harus terus menelusuri dan membongkar habis jari­ ngan teroris yang melaku­

NET

kan aksinya kemarin. Negara tidak boleh kalah dengan ke­ lompok penebar teror. “Ini bukanlah waktunya untuk saling menya­ lahkan tetapi merupakan momen­ tum untuk mengevalua­ si strategi pencegahan dan pemberantasan terorisme di Indonesia,” kata Charles. Sesuai dengan yang dia­ manatkan UU Nomor 17

Tahun 2011 tentang Inteli­ jen Negara, penguatan atas pencegahan dan deteksi dini lembaga intelijen terhadap aksi-aksi terorisme harus menjadi prioritas. “Ini akan menjadi catatan khusus kami di Komisi I DPR dalam melakukan pengawasan terhadap mitra kami yaitu Badan Intelijen Negara,” te­ gas Charles. (net/zlf )

KPK Bikin Blunder di DPR, Fahri Marah JAKARTA-Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin AKBP HM Kristian bikin blunder di gedung DPR. Itu terjadi ke­ tika ingin melakukan peng­ geledahan di ruang kerja Wakil Ketua Komisi V DPR dari Fraksi PKS, Yuddy Widi­ ana Adia. Persoalan terjadi ke­ tika penyidik yang ingin me­ nyasar ruang kerja Yuddy Widiana pada Jumat (15/1) pagi tadi, malah mendatangi ruangan Yudi Kotouky yang juga anggota fraksi PKS. Tapi, wakil rakyat dapil Papua itu merupakan anggota komisi II DPR. Namun, setelah

mendapat klarifikasi dari sekretariat komisi dan staf yang ada di sana, penyidik KPK akhirnya pindah ke rua­ ngan Yuddy Widiana di lo­ rong sebelahnya. Hal ini membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah semakin marah. Ia menilai penyidik lembaga antirasuah telah semena-mena melaku­ kan penggeledahan. Di samping membawa personel brimob bersenjara laras pan­ jang, di surat tugas penggele­ dahan hanya ada satu nama yakni Damayanti Wisnu Pu­ tranti. Sedangkan dua nama ang­ gota komisi V lainnya, yakni Budi Supriyanto dari fraksi

Golkar dan Yuddy Widiana Adia dari fraksi PKS, hanya pengembangan saja. “Kami periksa surat tu­ gas, ternyata hanya diperiksa satu nama (Damayanti Wis­ nu Putranti-red). Yang lain ini pengembangan. Makanya saya marah. Siapa yang mau Anda geledah harus jelas sia­ pa,” tegas Fahri, di sela-sela perdebatan dengan penyidik KPK. Penggeledahan oleh pe­ nyidik KPK ini merupakan kelanjutan setelah menetap­ kan anggota komisi V DPR Damayanti Wisnu Putran­ ti, tersangka dalma kasus dugaan suap proyek jalan di Ambon. (net/zlf )

tuk mengikuti BCFL. “Saya kira BCFL meru­ pakan liga futsal pertama kalinya di Cianjur. Biasanya kompetisi futsal di Cianjur tidak menggunakan format liga, tapi hanya dengan tur­ namen atau sistem gugur,“ ungkapnya. Sementara itu, Pe­ mimpin Redaksi Berita Cianjur, Gia Gusniar meni­ lai, dengan mengacu pada regulasi FIFA dan format liga seperti halnya Liga Ita­ lia, BCFL akan menjadi pelo­ por liga futsal di Cianjur. “Ini luar biasa, meski di tingkat kabupaten, tapi format liganya seperti di liga eropa yang mengacu pada standar FIFA. Ini per­ tama kalinya di Cianjur. Semoga bisa melahirkan tim bermental juara dan

pemain-pemain futsal po­ tensial yang bisa berkancah di tingkat provinsi maupun nasional,“ harapnya. Bersama PT Liga Cian­ jur, Gia mengaku, Berita Cianjur tak hanya bermit­ ra di BCFL saja, namun juga menjadi media partner resmi Cianjur Super League (CSL) 2016. “Penyelenggaraan fut­ sal yang profesional, tentu akan turut memajukan in­ dustri sepak bola lapangan di Cianjur, begitupun se­ baliknya. CSL sudah jadi bukti karena sudah sukses selama 5 tahun berturutturut. Semoga saja BCFL bisa mengikuti jejak kesuk­ sesan CSL. Intinya, sema­ ngat kita adalah memajukan persepakbolaan di Cianjur,“ pungkasnya. (asr)

... Sukses Gelar CSL, Berita Cianjur Futsal League (BCFL) Siap Digelar SERI A

SERI B

1 IMferium

1 BJB

2

2

Karya Malik

CJR FC

3 Hadijaya

3 FKIP

4 MMFC

4

Kupedes BRI

5

Viking

5

Kencana Muda

6

Samawa FC

6

Samawa FC

7

Unsur

7

Gemas FC

8

Tias FC

8

YMT FC

9

Toserba Selamat PSG

9

Sawarna FC

DARI HALAMAN 1...

kepada “BC,” usai meng­ gelar Manager Meeting de­ ngan klub-klub BCFL di Aula Berita Cianjur, Jumat (15/1). Beni menjelaskan, seper­ti CSL yang mengacu

pada standard FIFA, for­ mat gelaran BCFL akan me­ ngacu pada perhelatan Liga Italia. Klub yang berjumlah 16 dibagi menjadi dua divisi, yakni seri A dan B. “Saat kualifikasi atau pra liga ada 24 tim yang ikut. Setelah berkompetisi,

muncullah 9 tim yang lolos ke seri A, dan 9 tim ke seri B,” terangnya. Peringkat tiga terbawah di seri A, sambung Beni, maka tahun depan akan di­ degradasi ke seri B. Dua oto­ matis turun divisi, semen­ tara 1 tim lagi berpeluang tetap di seri A setelah me­ nempuh playoff. Sedangkan di seri B, pe­ ringkat 1 dan 2 akan otomatis naik ke seri A. Sedangkan pe­ ringkat ketiga, memiliki pelu­ ang naik kasta setelah me­ nempuh babak playoff, yakni bertanding melawan pering­ kat tiga terbawah seri A. “Tak hanya seri A dan B, kami juga menggelar Piala Copa BCFL. Artinya, akan mempertandingan semua klub di seri A dan B dengan sistem gugur tunggal. Juara

Copa akan otomatis meme­ gang tiket lolos ke seri A. Pokoknya, persis dengan ge­ laran Liga Italia,“ paparnya. Saat ditanya agenda pada manager meeting ke­ marin, Beni mengatakan, pihaknya menyosialisa­ sikan regulasi dan jadwal lengkap dalam persiapan menghadapi liga pada selu­ ruh peserta BCFL. “Tadi (kemarin) baru sosialisasi regulasi dan tek­ nis liga, agenda selanjutnya akan digelar penyerahan desain jersey dan adminis­ trasi tim pada 1-3 Februari, administrasi pemain pada 7 Februari, screening pemain 14 Februari, penyerahan dan launching jersey tim 21 Februari sekaligus peneta­ pan jadwal. Sementara kick off BCFL dan Piala Copa

direncanakan pada 6 Maret mendatang,“ bebernya. Beni menambahkan, pe­ nyelenggaraan BCFL dan Piala Copa akan digelar se­ tiap dua minggu sekali di Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jalan Ir H Juanda, Panembong, Cianjur. “Ber­ dasarkan jadwal sementara, BCFL dan Piala Copa akan berakhir pada 3 Juli men­ datang,“ tambahnya. Salah satu manager yang hadir, A Ruli mengatakan, ingin melebarkan sayapnya ke kancah nasional men­ jadi salah satu alasan tim­ nya bernama Karya Malik mengikuti BCFL. Penge­ masan liga yang dibuat me­ narik oleh PT Liga Cianjur dan Berita Cianjur, sam­ bung dia, menjadi daya tarik tersendiri bagi timnya un­


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SABTU, 16 JANUARI 2016


HALAMAN

8

POLPEM

Untuk masalah rastra ini, BKPD terus melakukan pembinaan dan monitoring terjun ke setiap kecamatan dan desa hingga memantau sampai ke masyarakat. Dengan melakukan pemantauan ke gudang agar tidak terjadi penolakan dari pihak penerima rastra."

Tantan Ernawan Kasubdit Distribusi Pangan, Badan Ketahan Pangan Daertah (BKPD) Kabupaten Cianjur

SABTU, 16 JANUARI 2016

Pagu Rastra Cianjur 2016 Tidak Berubah Dari Pagu Rastra 2015 Sebanyak 37.991.880 Kg, Tersisa 1.204.860 Kg

PAGU beras bantuan keluarga sejahtera (rastra) di Kabupaten Cianjur pada 2016 tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Kuota rumah tangga sasaran- penerima manfaat (RTS-PM) dan jumlah kuota rastra diprediksi sama dengan tahun sebelumnya.

I

mplentasi tersebut berdasarkan data informasi provinsi begitu juga OPD pemda terkait. Tantan Ernawan, Kasubdit Distribusi Pangan, Badan Ketahan Pangan Daerah (BKPD) Kabupaten Cianjur menyatakan, realisasi pagu raskin persiapan pada 2016, rencananya disosilisasikan Provinsi Jabar untuk seluruh Kabupaten/Kota tanggal 18 Januari. Berdasarkan surat keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 501/109/3 tanggal 3 Januari 2016, perihal pagu raskin/rastra kabupaten/ kota tahun 2016. Untuk total pagu Kabupaten Cianjur per tahun sebanyak 37.991.880 kg bagi 211.066 RTS-PM.

NET/ILUSTRASI

NET/ILUSTRASI

Ditambahkan olehnya, berdasarkan serapan rastra

yang terkendala penyaluran umumnya ada pihak

desa atau keamatan yang meminta pagu rastra kepada

Subdrive Bulog Cianjur. Diantaranya kendala pengum-

pulan uang pengganti dan hambatan transportasi pe-

nyaluran. “Untuk masalah rastra ini, BKPD terus melakukan pembinaan dan monitoring terjun ke setiap kecamatan dan desa hingga memantau sampai ke masyarakat. Dengan melakukan pemantauan ke gudang agar tidak terjadi penolakan dari pihak penerima rastra,” katanya kepada “BC”, Jumat (15/1). Terpisah, Kasi Pelayan Publik, Subdrive Bulog Cianjur, Dedi Prayoga menjelaskan, pelayanan rastra oleh subdrive dilaksankan oleh pihak bulog dari gudang hingga ke titik penurunan di kecamatan, kelurahan atau desa. Semua pembiayaan yang dilaksanakan pihak bulog tidak ditetapkan biaya. “Penyerapan rastra per tahun yang sudah tersalurkan pada 2015 berkisar 36.787.020, sisa yang belum terserap berkisar 1.204.860. untuk rastra yang tidak terserapkan dianggap sudah hilang. Karena umumnya hal tersebut bergantung dari koordinasi dan permintaan dari titik penyaluran,” jelasnya. Diungkapkan Dedi, untuk penyaluran yang menjadi kewenangan di luar bulog bukan jadi tanggung jawab dan diserahkan kepada ditribusi wilayah. Sementara ini lanjut dia, biaya operasional dan pengelolaan rastra di gudang menjadi tanggung jawab pihak provinsi baik alat maupun anggaran pemeliharaan. (mar)

Pemda Akan Hibahkan Lahan ke Kemenhumkam

NET/ILUSTRASI

HT Optimis Perindo Berkembang Lebih Maju CIANJUR–Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo mengaku optimis jika partai yang dipimpinnya bisa berkemabang dan lebih maju kedepan. Terkait hal itu, pihaknya mempunyai harapan besar kepada seluruh pengurus dan kader Perindo di daerah agar tidak hanya dapat dikenal masyarakat luas tetapi bisa lebih dicintai keberadaannya. “Partai Perindo akan memaksimalkan peran dan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara umum. Khususnya dengan program partai yang berada daerah,” ujar peria yang akrab disapa HT saat melantik pengurus cabang partai Perindo Kabupaten Cianjur di gedung Asakinah, Kamis (14/1). Seperti halnya Kabupaten Cianjur kata HT, dengan potensi pertanian yang begitu besar tentunya harus terus dipertahankan dan dikembangkan. Untuk itu, Perindo akan meperjuangkan program yang memang mendorong ataupun meningkatkan hal tersebut. Dijelaskan HT, kehadirannya sebagai ketua umum partai dalam pelantikan DPC Kabupaten Cianjur ini ingin meninjau secara langsung komitmen penggerak partai di daerah. Selain itu sebagai pimpinan partai pihaknya betul-betul ingin berjuang, tidak hanya sekedar menunggu laporan. "Saat ini partai Perindo tidak kurang memiliki

7.000 DPC yang segera dilantik se-Indonesia. Diharapkan seluruhnya segera bisa diselesaikan. Adapun saat ini baru 20 persen yang baru dilaksanakan atau sekitar 1.500 DPC," paparnya. wHT berharap, proses yang dilaksanakan partainya saat ini dapat berjalan secara maksimal, tentunya dengan diawali komitmen keseriusan. Peran pemahaman garis besar partai harus dipahami oleh seluruh kader. Sebab, didirikannya partai sesuai dengan subtansi dan tujuan yang jelas. "Memenangkan Pemilu merupakan sebuah akibat, tetapi bagimana bisa merubah wajah Indonesia melalui Perindo adalah kewajiban," jelasnya. Abdul Kholik Ahmad, Ketua DPW Jabar Perindo, mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia berada pada posisi krisis kepemimpinan yang merupakan sosok Negarawan. Menurutnya, profil seorang negarawan adalah yang dapat memecahkan masalah, berpikir tentang bangsa dan negara dimana pun dan kapan pun. Ia menambahkan, terkait suksesi menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Tentunya, verifikasi struktur anggota baik itu setingkat ranting dan cabang harus memiliki kelengkapan administrasi. “Pendataan keanggotaan ini sangat penting. Terkait itu, verifikasi akan kita mulai lakukan minggu,” tandasnya. (mar)

C I A N J U R –Pemerintah daerah Kabupaten Cianjur akan menghibahkan asset daerah berupah tanah yang berlokasi di Jalan Raya Abdullah Bin Nuh kepada Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenhumkam). Rencananya aset tanah yang sudah lebih dari 3 tahun terbengkalai tersebut diperuntukan bangunan kantor perwakilan imigrasi Cianjur. Berdasarkan informasi diperoleh, aset tanah tersebut terdata pada tahun 2012 dengan dua sertifikat. Masing-masing sertifikat seluas 6000 meter persegi. Total harga pembelian per sertifikat kisaran Rp4.821.600.000. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah R Dedi Sudrajat melalui Kepala Bidang Aset Daerah, Endan Hamdani mengungkapkan, terkait soal ini pihaknya sudah melayangkan ke surat ke Kemenhumkam, bahkan dari sana (Kemenhumkam) sudah melakukan peninjauan ke lokasi lahan bebebrapa waktu lalu. Terkait soal status tanah, jelas Endan sebelum diserahterimakan tentunya masih milik pemda. Penggunaannya oleh instansi lain sifatnya hibah daerah bukan hasil proses jual lelang. Dimana mekanisme

CR2/BERITACIANJUR

DIHIBAHKAN-Lahan aset pemda Cianjur dilengkapi bangunan gapura di Jalan Abdullah bin Nuh yang rencananya akan dihibahkan ke Kementerian Hukum dan HAM.

tersebut lanjut dia, melalui beberapa tahapan. “Nantinya berfungsi sebagai gedung pelayaan kantor imigrasi, keputusannya nanti menunggu tinjuan surat keputusan (SK) bupati. Sepengetahuan kami, aset lahan tersebut segera dipindahtangankan dengan luas yang ditetapkan enm ribu meter persegi. Total luas aset tanah berkisar 12 meter persegi. Tetapi soal pemba-

ngunannya diselenggarakan kapan, belum ada surat tembusan lanjutan,” terangnya kemarin. Endan menambahkan, sepengetahuan dia, aset lahan tersebut nantinya dipindahtangankan ke Kemenhumkam. Adapun untuk soal waktu pelaksanaan pembangunannya sampai sekarang belum ada surat tembusan ke DPKAD. Menurutnya, ini yang menjadi

salah satu alasan mengapa pemda selama ini tidak pernah menggulirkan program pembangunan untuk aset lahan tersebut. “Sebagai pemberi fasilitas, pemda hanya memberikan lahan tempat saja,”imbuhnya. Disinggung soal proses pembangunan, Endan mengatakan, terkait rencana pelaksanaan pembangunan semuanya diserahkan se-

penuhnya kepada lembaga terkait. “Jadi anggaran untuk pembiayaaan pembangunan bukan tanggung jawab kita (pemda-red). Informasi terakhir, penanganannya diserahkan kepada imigrasi terdekat yakni imigrasi di Sukabumi,” katanya. Sementara itu terkait dengan adanya rencana kantor perwakilan imigrasi di Kabupaten Cianjur disambut positif kalangan masyarakat Cianjur. Diungkapkan, aktivis Forum Mahasiswa Cianjur (FMC), Sopandi, dengan adanya kantor perwakilan imigrasi di Cianjur tentunya ini akan sangat membantu pelayanan terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang hendak mengurus kelengkapan izin ke luar negeri. Selain itu kata dia, proses pengawasan terhadap orang asing (POA) di Cianjur tentunya bisa dilakukan lebih optimal dengan adanya petugas imigrasi di Cianjur. “Pastinya manfaatnya banyak. Pelayanan jadi lebih mudah, orang cianjur juga tidak perlu susah lagi ke Sukabumi untuk mengurus izin paspor. Mudahmudahan bisa segera terealisai,” ujar Sopandi kepada BC. (mar)

Kesbangpol: Pemberian Biaya Pilkada Disertai Target CIANJUR-Peran pemerintah daerah Kabupaten Cianjur dalam kaitan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yakni memfasilitasi. Pemberian fasilitasi ini berupa pemberian biaya untuk penyelenggaran Pilkada. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sudrajat Laksana. Jadi, jelas Ajat, biaya yang diberikan ini untuk penyelenggaran Pemilu, keamanan dan lainnya. Dimana, pemberian biaya ini tentunya disertai dengan target terhadap pihak pengguna anggaran. Target pertama yaitu, seluruh hak pilih terdaftar dan menggunakan hak pilihnya.

Dimana pada pelaksanaan Pilkada Cianjur 2015, sebagaimana disepakati target kuantitas pengguna hak pilih itu sekurang-kurangnya mencapai70 persen. “Cianjur ini baru menyelenggarakan Pilkada langsung sebanyak 3 kali. Pada tahun 2006 persentasenya sebesar 65 persen, lalu pilkada 2011 sebesar 63 persen. Adapun untuk sekarang ini kurang dari 60 persen,” papar Adjat kepada BC kemarin. Menurutnya, terkait itu, tentunya masyarakat berhak untuk menanyakan soal itu, karena uang yang digunakan merupakan uang rakyat. Begitupun pemerintah bisa meminta penjelasan soal ini

ISTIMEWA

kepada pengguna anggaran (KPU-red).

Lalu target kedua, seluruh tahapan-tahapan pe-

milu bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Adapun pada pelaksanaan Pilkada kali ini semua tahapan sudah sesuai, artinya tepat waktu dan tidak ada tahapan yang diundur. Ketiga, seluruh tahapantahapan pilkada ini tidak menimbulkan gejolak masyarakat. Adapun target yang terakhir, seluruh pihak bisa menerima hasil penetapan suara oleh pihakpihak berwenang. “Jadi ketika KPU menentapkan, semua pihak bisa menerimanya. Adapun saat ini kenyataannya tidak demikan, seiring ajuan gugatan salah satu pasangan calon ke MK (Mahkamah Konstitusired),” tandasnya. (nuk)


SABTU,16 JANUARI 2016

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

CR7 Kencani Nataly Rincon

USAI putus dari Irina Shayk, kabar percintaan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, memang selalu menarik untuk diikuti. Terbaru, Ronaldo dikabarkan mengencani seorang model seksi asal Kolombia bernama Nataly Rincon. Bahkan, keduanya digosipkan menghabiskan libur akhir tahun berdua di Miami.

DUA GENERASI LOUIS van Gaal dan Juergen Klopp bukan cuma datang dari dua zaman berbeda. Keduanya juga punya tabiat yang bertolak belakang soal bagaimana bermain sepakbola.

S

etelah empat tahun berlalu, Klopp dan Van Gaal akan kembali berhadapan. Di Anfield, Minggu (17/1) malam WIB, keduanya akan berada di pinggir lapangan yang sama saat Liverpool menjamu Manchester United. Berbicara soal Klopp dan Van Gaal, keduanya adalah sosok yang bertolak belakang. Bukan hanya usia, tapi juga soal bagaimana memainkan sepakbola. Di sisi lain, Klopp bisa dibilang adalah orang terdepan yang bisa disebut saat membicarakan permainan menekan. Klopp cuma paham satu hal, pressing dan mengalirkan bola ke depan, Liverpool selaku tuan rumah berada dalam kondisi yang pelik ketika menjamu rival abadi mereka pada akhir pekan nanti. Pasalnya ada 10 pemain mereka yang terkena cedera dan beberapa nama diantaranya adalah pilar-pilar penting

Liverpool seperti Martin Skrtel, Philippe Coutinho, Dejan Lovren, Jordon Ibe, dan Daniel Sturridge. Absennya nama-nama penting tersebut membuat Klopp tidak punya banyak opsi untuk pertandingan hari minggu nanti. Christian Benteke yang diturunkan sebagai pemain pengganti pada laga kontra Arsenal ­nampaknya akan kembali menjadi starter pada laga ini. Absennya Jordon Ibe nampaknya akan membuat Klopp memainkan Roberto Firmino lebih melebar untuk mengisi posisi Ibe. Meski tidak separah Li­ verpool, tim tamu Manchester United juga memiliki masalah cedera yang tidak kalah peliknya. Beberapa pilar utama mereka seperti Antonio Valencia, Marcos Rojo, Bastian Schweinsteiger dan Phil Jones dipastikan tidak bisa tampil pada laga ini karena masih berada di ruang perawatan Setan Merah. (net/Yadi Haryadi/”BC”)****

laeYoung rnoM

Gomez Firmino Mignolet

Martial nileuqoC

Caulker

Smalling ynleicsoK

Lallana Origi

reBlind kcasetreM

Sakho ttRooney oclaW Can Clyne

PELATIH : J. KLOOP

Benteke Milner

zJanuzaj ehcnaS

liCarrick zO nirDarmian elleB

LIVE

PELATIH : L. VAN GAAL

Lingard

FORMASI : (4- 4-2)

FORMASI : (4- 4-2) LIVERPOOL VS MAN. UTD Minggu (17/01) Pukul 21.05 WIB

LIVERPOOL

HEAD TO HEAD

De Gea hceC

Schneiderlin alrozaC

12/09/15 Man. Utd 3 – 1 Liverpool

22/03/15 Liverpool 1 – 2 Man. Utd

MAN. UTD

14/12/14 Man. Utd 3 – 0 Liverpool

05/08/14 Man. Utd 0 – 3 Liverpool

DATA FAKTA LIVERPOOL VS MAN. UTD Manchester United memenangkan enam dari 8 pertemuan terakhir dengan Liverpool di Premier League (M6 K2)

tandingan Liverpool Kontra Tottenham merupakan laga terbanyak menghasilkan penalti dengan total 19 Penalti semenjak tahun 1992.

Setan merah juga punya catatan yang bagus saat bertandang ke Anfield, di mana mereka baru kalah sekali dari empat pertemuan terakhir di Anfield (M2 S1 K1)

Louis van Gaal punya rekor pertemuan yang baik saat melawan Jurgen Klopp, di mana terakhir kali LVG bersama Bayern Munchen mencincang Klopp dan Borussia Dortmund dengan skor telak 5-1 di Signal Iduna Park

Laga North West Derby ini sudah menghasilkan 16 Kartu merah semenjak era Premier League digelar. Juan mata sudah mencetak tiga gol dan empat Assist dari enam pertandingan terakhir kontra Liverpool Laga North West Derby ini juga telah menghasilkan 18 Penalti semenjak tahun 1992, di mana per-

Manchester United merupakan tim yang paling sering mengalahkan Liverpool di kandang, dengan total 11 kekalahan yang diderita The Reds atas setan merah. Jika Wayne Rooney mencetak gol pada laga ini, maka ia resmi mencetak 4 gol secara beruntun. Terakhir kali Rooney mencetak 4 gol beruntun terjadi pada bulan Maret 2012.


HALAMAN

10

SPORT

Canello Masih Buka Peluang Hadapi Golovkin LOS ANGELES-Juara dunia kelas menengah versi WBC Saul ‘Canelo’ Alvarez membuka peluang untuk menghadapi Gennady Golovkin. Hal tersebut setidaknya membuka harapan baru setelah sebelumnya Canelo enggan menghadapi Golovkin jika petinju tak terkalahkan asal Kazakstan itu tak menurunkan berat badannya.

Tahun ini petinju yang berada di bawah manajemen Golden Boy Promotions mempunyai jadwal yang padat. Tiga pertarungan dijadwalkan akan dilakoni pria asal Meksiko itu. Laga pertama rencananya akan digelar pada 7 Mei mendatang. Dari rencana tersebut, seperti dilaporkan Boxingnews, Jumat (15/1), duel melawan Golovkin paling ditunggu. (net/pur)

SABTU, 16 JANUARI 2016

VALENTINO ROSSI

Tiga Pembalap Paling Ditunggu di Musim 2016 GRAND prix roda dua baru bergulir bulan Maret mendatang. Tetapi sejumlah pembalap sudah sangat dinanti penampilannya.

D

ari sederet nama-nama tenar yang akan berlaga tahun ini, ada tiga pembalap yang diprediksi menjadi magnet pemberitaan media olah raga, begitu pun jutaan pasang mata penikmat olah raga balap. Mereka adalah Valentino Rossi di kelas utama, Nicky Hayden di ajang Superbike dan Luca Marini di kelas Moto2. Bukan tanpa alasan ketiganya muncul sebagai pembalap paling disorot tahun ini. Dua diantara mereka (Marini dan Hayden) akan menjalani debut di kelas baru, sementara nama Rossi muncul mengingat am­ bisinya memenangkan gelar juara dunia ke-10. 1. Luca Marini (Moto2) Adik Valentino Rossi, Luca Marini akan menjalani debutnya di ajang Moto2 pada musim 2016. Di tahun di tahun pertamanya menjajal Moto2, Marini menjadi sorotan karena akan berduel dengan adik Marc Marquez, Alex Marquez. Pertemuan Marini dan Alex digadang

NICKY HAYDEN

tidak kalah seru dengan persaingan Rossi-Marquez di pentas MotoGP. Tekad Marini untuk bersaing dengan pembalap tercepat di lintasan, telah menunjukan aroma persaingan yang kental menghadapi Alex. Bukan tidak mungkin, persaingan itu diliputi dendam lantaran sang kakak, Rossi, tidak sedang harmonis hubungannya dengan Marquez. 2. Nicky Hayden (Superbike) Nicky Hayden yang musim lalu memutuskan pensiun dari ajang balap MotoGP, tahun ini akan melakoni debutnya di ajang balap Superbike. Juara dunia MotoGP 2006 diprediksi menjadi bekas pembalap pertama yang akan memenangkan Superbike. 3. Valentino Rossi (MotoGP) Valentino Rossi sudah tentu menjadi sorotan setelah insiden di akhir musim 2015 membuatnya gagal merebut gelar juara dunia ke-10. Rossi menuding Marquez membantu Jorge Lorenzo memenangkan gelar ­ juara dunia. Rossi juga dianggap menendang Marquez sehingga dia harus memulai balapan dari posisi buncit. (net/pur)

GALERI PERSIB

:: MENUJU ASIAN GAMES 2018 ::

Sayembara Maskot Baru Asian Games Masih Digodok JAKARTA- Sementara sejumlah komunitas sudah mulai menggelar sayembara peranca­ ngan ulang maskot Asian Games 2018, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf JAKARTA-Hendra Setia-) wan/Mohammad hingga kini masih mengAhsan godok aman acuanuntuk progam serelatif tampil rupa. di Olimpiade 2016 Rio de Sejak PPdua Janeiro. PBSIminggu masih lalu Bekraf telah ditunbertekad meloloskan satu ganda juk sebagai putra mitrake resmi lain ajang K e m e n t eSiaritersebut. an yang Pemuda pa akan dan b e r pOlahraga eluang (Kemenlolos? pora) D auntuk lam m e n g u r ubusi regulasi lperihal u t a n glogo kis danOlimpiade maskot, di serta peranca­ sebuah negara nganmewakilkan merchandise, suvebisa dua panir, billboard, spanduk, sangan dengan syarat bisa dan sejenisnya. meloloskan minimal dua Badandiini digandeng wakilnya peringkat desetelah pemunculan lapan besar dunia. pertama Menilikmaskot posisi Drawa di pemengundang seringkat dunia,kritik Hendra/ bagian cukup besar aman kalangAhsan dean masyarakat. Karena ngan ada di ranking dua “gregetan”, sejumlah kodunia. munitas langsung Awalnya AnggaberiniPratasiatif menggelar sayemma/Ricky Karanda Subara perancangan ulang wandi yang ada di urutan maskot tersebut. sepuluh besar digadangDalam gadang untukketerangan mendamKepalaHendra/Ahsan Bekraf Triawan pingi ke Munaf kemarin, pa­ Olimpiade. Tapi tim dalam nelisnya masih menyuprosesnya pasangan tersun Term of Reference sebut terpaksa absen da(TOR) dan persyaratan lam beberapa turnamen peserta ke depan.sayembara terbatas yangsakit akan demam dibuat Angga pihaknya.sehingga Tidak menyeberdarah membut kapan waktu acuan itu sebutuhkan untuk lesai, yang jelas pemulihaan. Besartarget kepengerjaan mereka maskot akan adamungkinan lah tigadari bulan. absen Malaysia Masters“Tim Grand panelis Prix Gold kami yang masih terus Ini dimulai 19-24bekerja. Januari dan semuaModi ada prosesnya jadi Syed International

LUCA MARINI

NET

tidak bisa yang terburu -buru daripada hasilnya jelek,” kata Triawan. Kendati begitu ia menjamin Drawa desain baru dipastikan lebih hidup dengan menyeBadminton Grand Prix Gold suaikan di motto Lucknow, “TheIndia Energy of Asia”, sehingga (26-31 Januari). kekiniannya hanya Sementara,taklonjakan di rasakan Indonesia saja besar dibukukan ganda tapi seluruh putra lainnyaAsia. Rian Agung S a “p M u ta rkoa /nya sayemBerry Angribara ini Seseawan. b e n a rmennya telah bukan jadi juara sedi kadar I n d o nrevisi esia tapi benarMasters dan benar k e j u a rbaru. aan M n aus n i ognkai ln, saja benda­ mereka menya bunutupbukantahun rung sebagai cendrawasih tapi 2015 runner-up bisa dalam bentukGrand lain. di Makau Terbuka Tidak ada yang tahu. Prix Gold. Yang penting Ganda putraperusahalain juga an yang ikut sayembara siap beradu. Mereka, bisa menunjukkan brand Gideon Markus Fernaldy/ identity system yang Kevin Sanjaya Sukamuljo, kamikini inginkan agar bisa yang ada di peringkat dilihatdunia. dunia. ke-16 SatuMinimal pasangdengan akan an lain desain Wahyubaru, Nayaka/ banyak pemuda-pemuda Ade Yusuf yang ada di peIndonesia yang bangga ringkat ke-21. atau“Ada jadi suatu berkeinginan kekhauntuk menjadi watiran setelah relawan Angga 2018berdanantAsian ­ erkenaGames demam ti,” ungkapnya. rah. Ada kemungkinan Nota batal kesepakatan mereka tampil di atau Memorandum of Malaysia, belum ada Understanding kepastian juga (Mou) untuk antara di Kemenpora dan tampil India. TentuBekraf pun sudah belum harus ramnya mereka pung.tampil Menurut juru bisiap di Thailand cara Kemenpora, Gatot Terbuka dan KualifiS. Dewa Broto,kata MoURexy terkasi Thomas,” sebut tidakketua akan dikerjaMainaky, bidang kan dengan prestasi gegabah kapembinaan PP rena di statusnya PBSI, Jakarta. sangat penting “Mereka untuk sudah menghinharus dari untuk kesalahan-kesalasiap tampil di Thaihan.(net/pur) land karena kalau tiga tur-

Siapa Dampingi Hendra/ Ahsan ke Olimpiade 2016?

Belum Ada Tawaran Perpanjangan Kontrak, Atep Maklumi Manajemen

Pemain Asing Batal Merapat ke Persib

BANDUNG-Sebagai kapten tim Persib, Atep cukup percaya dan memiliki keyakinan kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), bahwa ia dan teman-temannya segera disodorkan perpanjangan kontrak. Ia mengerti betul bagaimana kesibukan menajemen. Usai me­ nerbangkan pelatih Jajang Nurjaman, petinggi PT PBB, harus segera mendapatkan pengganti yang sepadan. “Sampai saat ini belum ada kontrak lanjutan. Tapi buat kami enggak masalah, kami percaya manajemen,” ucap Atep, Jumat (15/1). Kepastian kompetisi yang akan dirundingkan beberapa klub akhir pekan ini bersama PT Liga Indonesia diyakini sebagai faktor untuk memastikan langkah klub selanjutnya. Maka Atep tak heran dan merasa memaklumi proses yang sedang dijalani manajemen saat ini.

BANDUNG-Serangan teror bom dan baku tembak yang terjadi di kawasan HM Thamrin, Jakarta ikut berdampak pada program Persib Bandung. Laga uji coba kontra PBR yang akan dihelat di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Sabtu (16/1) terpaksa dijadwal ulang. Selain itu rencana kedatangan tiga pemain asing pun harus batal. Caretaker Herrie Setiawan pun sudah menghubungi Ibrahim Conteh, Osas Saha dan O.K. John terkait pembatalan tersebut. “Ya mereka dipastikan cancel datang ke sini. Saya sudah komunikasi sama agennya dan pemainnya juga bahwa mereka akan tunggu kabar selanjutnya,” ujar pria berkepala plontos itu saat diwawancara, Jumat (15/1). Herrie hanya akan fokus memberikan pasukannya materi latihan sebelum adanya kabar tentang jadwal uji coba yang baru. Menurutnya se-

“Kami memaklumi karena belum ada turnamen, tahu belum ada pertandi­ ngaan atau kompetisi yang akan diikuti, jadi manajemen juga belum menyodorkan kontrak,” jelas Atep menambahkan. Namun berjalannya musim 2016 dengan segala kemungkinan, Atep mengharapkan manajemen ada pembicaraan untuk memastikan pemainnya tidak kelain hati. Usai beberapa pemain yang berhasil membawa juara Maung Bandung hengkang, (Firman Utina, Achmad Jufriyanto, M. Ridwan, Supardi, Vladimir Vujovic, Makan Konate, Ilija Spasojevic) tentu beberapa pihak tidak ingin ada pemain lain untuk memutuskan meninggalkan Persib. “Tapi yang kami harapkan ada pembicaraan kon-

trak biar kami juga tenang. Tapi kami semua percaya sama manjemen,” tutup­ n y a . (net/ pur)

mentara skuat Maung Bandung akan memaksimalkan komposisi pemain senior ditambah beberapa amunisi belia dari Diklat Persib. Saat ini memang tersisa 12 pemain senior setelah beberapa punggawa memilih hijrah ke klub lain. “Ke depan kita maksimalkan pemain yang 12 ini ditambah pemain Diklat seperti Zola cs,” ujarnya. Namun di pagi tadi tidak nampak Gian Zola, Febri Haryadi, Sugianto, Ary Ahmad, Agung Mulyadi dan Alfath Fathier dalam agenda latihan Persib. Disampaikan Herrie keenam pemain itu memang sudah meminta izin untuk absen berlatih. Mereka diwajibkan untuk ikut memantapkan persiapan bersama tim Pra PON Jawa Barat yang sudah mulai masuk materi taktikal. “Mereka izin latihan karena sedang bergabung dengan PON. Katanya disana mau ada latihan spesifik ke arah taktikal,” pungkasnya. (net/pur)

Tony Sucipto Gerah dengan Kondisi Sepak Bola Indonesia BANDUNG-Full back senior di Persib Tony Sucipto cukup gerah dengan situasi sepak bola tanah air. Beberapa pihak mencari solusi dan rencana namun tak menghasilkan apapun untuk menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia. Solusi yang menurutnya pas yaitu tak berubah seperti statementnya terdahulu–duduk bersama dan menurunkan gengsi untuk kepentingan bersama. Sudah hampir setahun perseteruan antara PSSI dan Menpora tak berujung. Penderitaan pelaku sepak bola jelas karena tidak adanya kompetisi

NET

di negeri ini. Pemain dibuat bingung, pilihan berontak kepada klub bukan hal yang tepat, karena klub pun merujuk kepada tatanan di atasnya yaitu PT Liga Indonesia (PT LI) dan PSSI. Sementara, pembekuan PSSI yang dilakukan Menpora masih berlangsung. “Pastinya gerah karena masalah seperti ini sudah hampir setahun. Kita pemain mau berontak minta kontrak sama klub, klub juga pasti nunggu dari yang atasnya juga, PT. Liga atau PSSI, karena klub kan punya saham disana,” jelas Tony, Jumat (15/1).

Kini pemain hanya bisa menunggu kejelasan stakeholder diatas untuk menyelesaikan konflik berkelanjutan. Sejauh ini, usai FIFA dan AFC berkunjung ke Indonesia November 2015 lalu, asosiasi tertinggi sepak bola di dunia dan Asia itu menyarankan membentuk tim persatuan (Tim Adhoc atau Tim Kecil). Sayang hingga kini belum ada perkembangan signifikan setelah tim tersebut dibentuk. Tony menuturkan, dirinya tak peduli siapapun pelaksana untuk memutar roda kompetisi nantinya. Terpenting adalah

bagaimana klub-klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Divisi Satu kebawah juga ikut merasakan panasnya kompetisi. “Pastinya kita sebagai pemain pengin cepat-cepat ada kompetisi yang emang mencakup semuanya mulai dari ISL, Divisi Utama ke bawah,” ucapnya. “Selama ini kan turnamenturnamen cuma yang di ISL saja, yang di divisi utama enggak ada aktivitas dari Maret (2015) sampai sekarang, jadi turnamen yang saat ini seolah-olah hanya menutup masalah gede,” terangnya. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Dan sekarang, aku hanya mencoba untuk mengubah dunia, satu payet pada suatu waktu." Lady Gaga American Singer

SABTU, 16 JANUARI 2016

Wisata Gua Siapa Takut… INDONESIA kaya akan wisata alam yang bisa dikunjungi di akhir pekan atau masa liburan. Gunung, pantai, dan tak ketinggalan gua yang menjadi alternatif liburan bagi pelancong. Menyusuri gua dengan berjalan kaki atau menyisiri dalam gua menggunakan ban pelampung di aliran sungai bawah tanah seperti di Gua Pindul Yogyakarta tentu menjadi pengalaman yang sangat menarik.

Pastikan jika fasilitas tersebut didapatkan oleh Anda dan dalam keadaan baik. Khusus gua vertikal, pastikan Anda telah menggunakan SRT atau Single Rope Technique dengan benar dan telah diperiksa oleh pemandu atau teman. SRT adalah teknik yang digunakan untuk menelusuri gua vertikal, dengan menggunakan satu tali sebagai lintasan untuk naik dan turun medan vertikal. Pengalaman pertama menyusuri gua memang selalu membuat Anda takjub. Tak jarang Anda akan keasyikan sendiri dan tak memperhatikan sekitar. Menikmati suasana gua memang tidak dilarang. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan setiap detail lorong gua juga. Anda pasti sering melihat kalimat tersebut bukan? Agar liburan Anda tidak dianggap bohong dan punya dokumentasi, Anda tentunya tak mau kelupaan untuk berfoto. Saya melihat hal menarik dan bagus, Anda ingin berfoto. Boleh saja. Namun, pastikan untuk tetap berhati-hati. Jangan menyen-

tuh atau menginjak ornamen di dalam gua. Hati-hati juga agar Anda tidak terjatuh dan membahayakan diri sendiri. Anda harus tahu jika di dalam gua ada banyak macam hewan yang tinggal di sana. Jadi, saat Anda bertemu dengan binatang seperti ular, laba-laba, atau kelelawar, jangan panik! Jika Anda penakut dengan binatang, jangan jauh-jauh dari pemandu atau teman di sebelah Anda. Yang pasti adalah jangan mengganggu binatang yang Anda temui di sana. Selalu berhati-hati. Tips aman ini mungkin terdengar klise. Namun, hal tak kalah penting lainnya adalah selalu berhati-hati. Jangan pernah meremehkan kondisi gua karena biasa saya menyimpan bahaya yang tidak Anda sadari. Hati-hati juga saat berjalan karena ada banyak kubangan air di lantai. Dan yang terakhir adalah saat Anda memutuskan untuk mendi atau sekadar cuci tangan pastikan jangan langsung lompat ke dalam air tanpa tahu kondisi pasti dasar air. (net/Raka Pramudya/”BC”)***

Gua Terbesar Ada di Vietnam VIETNAM menyimpan destinasi alam mengagumkan berupa gua terbesar di dunia. Saking luasnya, gua ini punya hutan sendiri dan lebih luas dari stadion bola. Keajaiban alam memang selalu mengundang decak kagum siapa saja yang menyaksikannya. Begitu pula yang dirasakan wisatawan, saat berkunjung ke Gua Son Doong yang terletak di dalam kawasan Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, di Truong Son, Provinsi Quang Binh, Vietnam. Jaraknya 500 km dari Hanoi ke arah selatan. Gua Son Doong termasuk ke dalam salah satu daftar 20 gua yang sudah ditemukan di dalam kawasan Taman Nasional ter-

sebut. Namun istimewanya, dari ke-20 gua tersebut, Son Doong merupakan gua yang terbesar. Bahkan, gua ini dinobatkan oleh British Cave Research Association sebagai gua terbesar di dunia. Ruangan terbesarnya sendiri mencapai panjang 5 km, tingginya 200 meter, dan lebar 150 meter. Luasnya saja sudah seperti sebuah kota tersendiri, namun letaknya saja yang berada di dalam tanah. Gua Son Doong ditemukan oleh warga setempat pada tahun 1991. Saat ditemukan, mereka mendengar suara-suara aneh dari dalam gua. Namun begitu diteliti, ternyata itu adalah suara sungai bawah tanah yang mengalir deras di dalam gua.

NET

Gua Son Doong juga punya hutan sendiri yang terletak di bagian dalam. Banyak jenis tumbuhan yang diketahui telah bertahan hidup di sana sejak ratusan tahun silam. Tentu saja itu menjadi obyek yang menarik untuk diteliti para ilmuwan. Lebih menariknya lagi, untuk menuju ke gua ini traveler mesti menuruni mulut gua dengan menggunakan tali. Dinding guanya sendiri tingginya sebanding dengan gedung 40 lantai. Bisa dibayangkan kan betapa besarnya gua ini. Traveler petualang sejati wajib berkunjung ke gua raksasa di Vietnam ini satu saat nanti. (net/Raka Pramudya/”BC”)

Tujuh Gua Populer di Jawa Barat JAWA Barat memiliki sepuluh gua terpopuler yang punya potensi dan daya tarik wisata yang cukup tinggi bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, gua-gua itu antara lain Gua Sunyaragi dan Gua Kelelawar. Setiap gua itu memiliki sejarah dan temuan arkeologi yang memperkuat kebe­ radaan gua di masa lampau. “Gua-gua itu memiliki potensi besar dan biasanya berada dalam satu kawasan dengan obyek wisata lain di daerah itu, sehingga keberadaannya saling mendukung,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat H. Nunung Sobari, Selasa, 14 April 2015. Di bawah ini sepuluh gua terpopuler itu. 1. Gua Sunyaragi di Cirebon Gua ini adalah situs unik di pinggiran Kota Cirebon. Gua Sunyaragi menempati lahan seluas 15.000 meter persegi dan merupakan milik Keraton Kasepuhan secara turun temurun. Bentuknya yang unik dengan rongga-rongga dan lorong-lorong yang berliku dan gelap menyerupai gua, sehingga membuatnya dikenal dengan Gua Sunyaragi. Situs ini awalnya merupakan Taman Kela­ ngenan (Taman Kenikmatan) atau Taman Sari, yang fungsi utamanya untuk menyepi, maka dikenal pula sebutan Taman Kelangenan Sunyaragi. “Sunya” berarti “sunyi” atau “sepi” dan “ragi” berarti “raga”.

2. Gua Belanda di Dago Pakar, Bandung Gua Belanda ini merupakan gua buatan kolonial Belanda untuk sistem pertahanan di Bandung dan kini masuk Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Belanda membangun jaringan terowongan ini untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air Bengkok. Ada 15 lorong dan dua pintu masuk setinggi 3,2 meter untuk terowongan ini. 3. Gua Lalay atau Gua Kelelawar di Kabupaten Sukabumi Gua Kelelawar berada di Pelabu­ han Ratu, Sukabumi, dan menjadi tempat bersarangnya jutaan kelelawar yang memberikan pemandangan tersendiri pada saat hewan malam itu terbang mengudara. 4. Gua Lanang di Pananjung, Pangandaran Gua ini terletak di kawasan Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Menurut legenda, dulu gua ini adalah Keraton Kerajaan Pananjung yang dipimpin Prabu Anggalarang dan permaisuri Dewi Siti Samboja atau Dewi Rengganis serta Patih Aria Kidang Pananjung. Prabu Anggalarang adalah seorang laki-laki yang gagah dan sakti, sehingga dijuluki Sang Lanang. 5. Gua Pawon di Kabupaten Bandung Barat Gua ini terletak di atas ketinggian 601 meter di atas permukaan laut dan terletak di bukit daerah penambangan batu kapur. Pada masa lalu

gua ini merupakan tepian danau purba. Berdasarkan hasil survei AC de Young dan GHR von Koenigswald pada 1930-1935 ditemukan alat-alat budaya pada masa lalu. 6. Gua Malawang di Tasikmalaya Gua di Kabupaten Tasikmalaya ini merupakan komplek gua yang terletak di tengah perkebunan. Masyarakat sekitar memberinya bermacam nama, seperti Malawang, Batu Masigit, Keraton, Oyod, dan Gorin. Nama gorin (semacam tempayan air dari gerabah) diberikan berdasarkan temuan gorin oleh Taryana, Kepala Sekolah SKB Tasikmalaya, pada 1993 di salah satu gua. Pada penelitian berikutnya, Balai Arkeologi Bandung menemukan antara lain gerabah, keramik, alat batu berupa perkutor dan kapak batu, serta tulang-tulang binatang. 7. Gua Tambang Emas Pongkor di Kabupaten Bogor Ini bekas terowongan penamba­ ngan emas milik Unit Bisnis Penambangan Emas Pongkor PT Aneka Tambang Tbk. Antam pertama kali mengeksploitasinya pada 1974. Di tempat itu pengunjung dapat melihat proses penambangan emas yang harus melalui serangkaian proses pengeboran, peledakan, pengerukan, pengangkutan, dan penimbunan kembali. Terowongan itu berdiameter 3,3 meter dan setinggi 3 meter. Apabila terus diikuti, terowo­ ngan ini akan tembus ke Gunung Pongkor, yang jauhnya sekitar 4 kilometer. (net/Raka Pramudya/”BC”)

GUA BELANDA

GUA LALAY

GUA SUNYARAGI

GUA LANANG

GUA PAWON

GUA MALAWANG

GUA TAMBANG EMAS PONGKOR

NET

S

ayangnya dibandingkan dengan pantai, wisata alam gua sama seperti gunung yang tak bisa dilakukan sembarangan. Menyusuri gua membutuhkan perhatian khusus demi keselamatan dan keamanan. Menyusuri gua bisa memakan waktu hingga beberapa jam, tergantung dari dalamnya gua. Belum lagi suasana gelap dan dipenuhi stalakmit dan stalaktit, tak ayal membuat gua tampak mistis dan membuat beberapa orang takut. Tentu saja hal tersebut perlu mental dan fisik yang kuat. Jangan menganggap remeh dengan rintangan yang mungkin saja Anda dapatkan saat menyusuri gua. Jadi, sebelum memulainya rajin-rajinlah untuk berjalan jauh terlebih dahulu agar fisik kuat. Untuk memudahkan wisatawan, biasanya pihak gua menyediakan barang-barang keselamatan. Seperti helm, alat penerangan, sepatu, hingga pelampung. Alat-alat tersebut biasanya akan diberikan oleh pemandu Anda yang akan menemani selama di dalam gua.

ILUSTRASI/NET


SABTU, 16 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Berupaya Meningkatkan Kemajuan Desa HALAMAN

12

Ahmad Hidayat

SUKARATU-Ahmad Hidayat, merupakan seorang kepala desa yang tergolong memiliki sikap tegas, kharismatik, serta mempunyai kemampuan dan pola pikir yang baik, yang dinilai mampu meningkatkan kemajuan

pembangunan Desa Sukaratu, ­Kecamatan Bojongpicung, yang saat ini ia pimpin. Kepercayan dari warga yang memberikan tugas berat itu, tidak disia-siakan, seluruh pemikiran serta kemampuan dengan pola

pikir yang baik dia curahkan demi kemajuan yang sesuai dengan harapan semua pihak. Dengan kepintaran Ahmad sebagai kepala desa, kini pemba­ nguan di Desa Sukaratu dikatakan mengalami perubahan yang sangat

cepat, dengan melakukan berbagai perbaikan fasilitas umum seperti perbaikan jalan desa, pembangu­ nan TPT jalan dan saluran irigasi, pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan, serta pembangu­ nan fasilitas lainnya. (pip)

Desa Sukasirna Perbaiki Jalan Penghubung

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN - Jalan penghubung antara Kampung Pasir Nangka– Kampung Rahong, selesai diperbaiki Pemerintah Desa Sukasirna.

SUKASIRNA-Pemerintah Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, melakukan perbaikan jalan desa yang menghubungkan Kampung Pasir NangkaKampung Rahong. Pengaspalan jalan ini, nantinya bisa mempermudah warga dalam melakukan berbagai aktivitas. Pemanfaatan bantuan dana yang bersumber dari bantuan pemerintah kabupaten melalui Alokasi Dana Desa (ADD) bisa lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak roda perekonomian dengan d ­ ukungan perbaikan ­fasilitas yang ada. Bergulirnya dana bantuan ini, dimanfaatkan Pemdes Sukasirna, untuk membangun berbagai fasilitas umum yang mendukung kehidupan perekonomian warga, seperti melakukan perbaikan jalan. Saat ini pihak desa tengah melakukan perbai­ kan jalan desa sepanjang 450 meter, yang dikerjakan pihak TPKD, yang

dibantu LPM desa. Jalan desa ini merupakan jalan penghubung antara Kampung Pasir Nangka–Kampung Rahong, yang dimana akses jalan ini biasa digunakan warga untuk aktivitas perdagangan hasil pertanian. Kepala Desa Sukasirna, Ahmad Satibi, mengungkapkan, pemerintah desa saat ini telah menerapkan dana bantuan dari pemerintah kabupaten melalui ADD untuk pembangu­ nan perbaikan jalan dengan kontruksi aspal curah, yang merupakan jalan penghubung antar kampung dengan panjang jalan mencapai 450 meter. “Tentu saja dengan perbaikan jalan tersebut, banyak warga yang meng­ apresiasi, karena sebelumnya jalan sangat sulit dilalui pengguna jalan terutama pengguna kendaraan bermotor. Namun saat ini warga yang menggunakan kendaraan bermotor bisa melalui jalan ini tanpa hambatan,” ungkapnya. (pip)

Pemerintah Desa Kertasari Gelar Musrenbang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

MUSRENBANG - Pemerintah Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi gelar Musrenbangdes.

KERTASARI-Pemerintah Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, menggelar rapat tahunan Musyawarah Perencanaan Pembangu­ nan Desa (Musrenbangdes). Dalam Musrenbangdes ini pemerintah desa melakukan pembahasan mengenai pencapaian pembangunan serta perencanaan pembangunan. Hasil dari pencapaian pembangunan serta rencana pembangunan yang akan maupun telah dilaksanakan pemerintah desa, dalam setiap tahunnya di lakukan evaluasi melalui Musrenbangdes, agar hasil maupun rencana dari pembangunan tersebut sebagai upaya atau perwujudan dari peningkatan pembangunan desa untuk terus dikembangkan sehingga apa yang telah dicapai selama ini memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kepala Desa Kertasari, H Rudayat, mengatakan, pencapaian pembangu­

nan pada 2015 ini dibahas mengenai anggaran yang bersumber dari bantuan pemerintah pusat, provinsi, maupun pemerintah daerah yang sudah direalisasikan dalam pembangunan. Pembahasan dalam Musrenbangdes kali ini berkai­ tan dengan rencana pembangunan fasilitas umum atau infrastruktur yang akan meningkatkan kinerja dan meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Desa Jati, seperti perbaikan jalan, Pembangunan TPT, serta perbaikan s­erta ­pembangunan fasilitas umum lainnya. “Selama ini digelarnya pembangunan infrastuktur maupun kegiatan sosial, sudah sesuai dengan kebutu­ han. Upaya program dapat terlaksana sesuai harapan dan mendapat dukungan penuh, misalnya pembangunan TPT jalan desa, pembangunan aula desa, saluran irigasi tersier, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya. (pip)

Anggota SPP Terima Pinjaman Pinjaman Diberikan Sebagai Bentuk Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah bagi Kaum Perempuan

PULUHAN anggota Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Jumat (15/1), menerima uang pinjaman modal dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Bojongpicung. Besar nilai pinjaman yang diterima anggota SPP mulai dari Rp 1 juta-Rp 2,5 juta.

S

alah satu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP), adalah Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang bertujuan untuk mempercepat proses pemenuhan kebutuhan pendanaan usaha, memberikan kesempatan kaum perempuan meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui pendanaan modal usaha, dan mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh kaum perempuan. Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) merupakan kegiatan pemberian dana bergulir kepada kelompok perempuan dalam mengembangkan usaha mikro yaitu dengan memberikan akses permodalan yang dibutuhkan oleh pengusaha mikro dan golongan ekonomi lemah secara luas, mudah dan murah, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pnjam pedesaan, kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro, pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan kegiatan khususnya kaum perempuan, serta mendorong

pengurangan rumah tangga miskin dan penciptaan lapangan kerja di pedesaan. Seperti yang dilakukan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Bojongpicung, yang memberikan uang pinjaman modal bagi 50 anggota SPP yang berasal dari 5 kelompok usaha yang ada di Desa Jati. Pinjaman ini diberikan untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah bagi kaum perempuan sebagai pelaku usaha. Besar kecilnya bantuan ini dilihat dari sistem pembayaran para anggota SPP pada tahun lalu. Bagi anggota SPP yang melakukan pembayaran secara baik pada pinjaman tahun lalu, pihak UPK memberikan kenaikan pin­ jaman dari tahun sebelumnya, dimana jumlah besar pinjaman untuk tahun ini ­ mencapai Rp 2,5 juta. Sementara nilai ­pinjaman terendah sebesar Rp 1 juta. Ketua UPK Kecamatan Bojongpicung, Asep Supardan Hariri, mengatakan, pada dasarnya sistem administrasi kelompok SPP di seluruh desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung cukup baik, setelah tiap kelompoknya cukup

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

MODAL USAHA - Kelompok SPP Desa Jati Kecamatan Bojongpicung terima bantuan pinjaman modal dari UPK Kecamatan dengan jumlah uang bervariatif.

baik dalam melakukan sistem pembayaran. Seperti halnya kelompok SPP yang ada di Desa Jati sebanyak 10 kelompok seluruhnya baik dan selalu lancar dalam pengembalian pinjamannya. “Saat ini baru 50 orang yang berasal dari 5 kelompok yang baru bisa menerima uang pinjaman, seperti kelompok Dagang Mandiri, Melati 01, Berdikari, Rambutan 02, dan kelompok Mitra Usaha, sedangkan lima kelompok lainnya masih dalam tahap perifikasi, semoga saja bulan mendatang bisa dicairkan pula,” kata Asep. Diucapkan Asep, persyaratan yang harus ditempuh para peminjam, yaitu ketua kelompok diwajibkan mengirim proposal pinjaman secara kelompok, kemudian nantinya dilakukan verifikasi oleh tim di tingkat Kecamatan, yang selanjutnya dikaji dan diserahkan pada camat setempat untuk ditandatangani, dan disetujui untuk dikeluarkan

dana pinjaman tersebut. “Dana kegiatan SPP berasal dari dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), BLM merupakan dana yang disediakan untuk mendanai kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) per kecamatan maksimal 25 % dari alokasi BLM,” ucapnya. Disamping itu, ditambahkan Asep, kegiatan ini juga mempunyai tujuan yang lain yaitu mempercepat proses pemenuhan kebutuhan pendanaan usaha ataupun sosial dasar, dengan memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga melalui pendanaan modal usaha, serta mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh kaum perempuan. Dilain pihak, Pjs Kepala Desa Jati, Agus Saepudin, mengungkapkan, dengan adanya kelompok SPP pihaknya merasa bersyukur, karena minimalnya ada 100 anggota

kelompok SPP warga Desa Jati yang ekonominya lemah dapat terbantu, hal itu terlihat dari pinjaman yang nominalnya meningkat. Hal itu, menandakan bahwa kelompok SPP desa jati setiap melakukan pinjaman selalu lancar dalam melakukan pembayaran. “Sebanyak 50 orang anggota SPP Desa Jati mayoritas pinjamannya diatas Rp 2 juta. Dengan itu diharapkan kepada seluruh anggota kelompok SPP Desa Jati, mohon cara pengembalian uang pinjaman ­pembayarannya bisa tepat waktu dan tolong kualitas seluruh kelompok dipertahankan untuk m ­eningkatkan nominal pinjaman modal. Kegiatan SPP ini mempunyai sasaran yaitu rumah tangga miskin yang produktif yang sangat memerlukan pendanaan kegiatan usaha ­ ataupun kebutuhan sosial dasar melalui kelompok simpan pinjam perempuan yang sudah ada di masyarakat,” ­ungkapnya. (pip)


SABTU, 16 JANUARI 2016

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

BPBTPH Campaka Berencana Membangun Pos Pelayanan Agrobisnis CAMPAKA-Guna mentransportasi keterampilan teknologi pertanian di tengah masyarakat tani, Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campaka, berencana bakal membangun pos pelayanan agrobisnis.

HALAMAN

13

Kepala BPBTPH Kecamatan Campaka, Eti Kusmiati mengatakan, jika telah ada pelayanan pos agrobisnis tersebut, diharapkan dapat mendistribusikan keterampilan teknologi pertanian kepada masyarakat tani.

“Sehingga dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan bangunan tersebut. Supaya kedepannya setiap pendistribusian hasil keterampilan teknologi pertanian dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi masyarakat

tani,” ucapnya, Jumat (15/1). Adapun rencananya sambung Eti, jika sudah dibangun sarana itu pihaknya bakal menyediakan berbagai ruangan seperti ruangan mini lab, promosi komoditi unggulan, dan ruang pelayanan konsultasi. (zen)

Siswa SMK Tambah Wawasan dengan PKL C A M PA K A - S e j u m l a h siswa SMK Yaspi Al Falah, Cibeber. Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di kantor Kecamatan Campaka untuk menambah wawasan pendidikan di luar sekolah. Menurut salah seorang siswi SMK Yaspi Al Falah, Susilawati (17), sesuai program di sekolah­ nya, dirinya beserta ketiga orang temannya kini tengah menjalani PKL dan ditempatkan di kantor Kecamatan Campaka. “Sesuai dengan ketentuan dari sekolah, kami melaksanakan PKL di sini kurang lebih selama tiga bulan lamanya,” tutur siswi kelas 11 jurusan administrasi perkantoran (admin) dan rekayasa perangkat lunak ini kepada “BC” Jumat (15/1). Guru mata pelajaran maupun guru pengajar umum lainnya berpendapat, bahwa untuk menuju suatu keberhasilan, maka dituntut dengan keahlian khusus. Apalagi bagi siswa SMK jurusan di bidang administrasi perkantoran. “Untuk mencapai semua itu, maka setiap siswa atau calon tenaga kerja di bidangnya perlu mengikuti praktek di bidang tersebut,” ucapnya menirukan penyampain guru-gurunya selama ini. Sehingga dirinya bersama teman-temannya pun mengikuti program

tersebut. “Sebab pada prinsipnya PKL merupakan muara dari rangkaian proses pendidikan di lembaga pendidikan,” ujarnya. Hal ini juga lanjutnya, merupakan pengintegrasian semua kemampuan yang telah diperoleh para siswa selama belajar di lembaga pendidikan, terlebih bagi siswa yang mengambil jurusan baik administrasi, pertanian maupun yang lainnya. “Sejalan dengan pelaksanaan PKL, penambahan wawasan dan pendidikan dari PKL ini dapat tercapai sesuai yang diharapkan,” imbuh Putra Mau­ lana, peserta PKL lainnya. Sementara itu guru pembimbing PKL, Gian Ariansyah mengatakan, tujuan dilaksanakannya PKL secara umum bertujuan untuk membentuk karakter profesionalitas anak meliputi kompetensi profesional, pedagogik, kompetensi pribadi, dan sosial. “Guna menambah wawasan pendidikan dari luar, maka para siswa ini diwajibkan untuk melaksanakan PKL. Kalau tujuan lainnya, supaya anak-anak ini kedepannya menjadi seorang yang memiliki kemampuan dalam memperagakan kinerja di situasi yang nyata,” kata Gian dalam kesempatan yang sama. (zen)

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

Koramil 0608 -12 Campaka, Melepas Saka Wira Kartika

SEBELUM diberangkatkan ke Bumi Perkemahan (Buper) Mandala Kitri, di kawasan objek wisata Cibodas, Cipanas untuk mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI), sejumlah siswa SMKN 1 Campaka yang tergabung di dalam Pramuka Saka Wira Kartika mendapatkan pembekalan terlebih dahulu dari pembina mereka di Makoramil 0608-12 Campaka.

M

enurut anggota Koramil 0608-12 Campaka, Serma Supriyadi, kalau pembekalan tersebut salah satunya bertujuan dalam rangka menciptakan generasi muda yang cinta

terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan mampu menjunjung sikap gotong royong senasib sepenanggungan mandiri dan rela berkorban. “Untuk membentuk watak atau karakter dan kepribadian bagi para generasi

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

muda sekaligus tempat buat menempa keterampilan serta memupuk jiwa disiplin, maka sebelum diberangkatkan kedua regu pramuka ini terlebih dahulu kami berikan pembekalan,” tuturnya yang juga merupakan Pembina Pramuka Saka Wira Kartika di halaman Makoramil 060812 Campaka, Jumat (15/1). Supriyadi menjelaskan, kalau Saka Wira Kartika

adalah Satuan Karya yang bergerak dalam usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan yang dilakukan jajaran TNI AD. “Selama mengikuti perkemahan di Buper Mandala Kitri, Cibodas nanti. Para peserta Pramuka Saka Wira Kartika ini dituntut seperti harus memahami cara memakai atau terampil dalam

menggunakan kompas, tali temali, peta, munterleling dan yang lainnya. Makanya supaya lebih memahami lagi selama dalam pelaksanaanya nanti, dua pekan lamanya sebelum mereka diberangkatkan kami pun terus melaksanakan pelatihan,” jelasnya. Sementara itu siswi SMKN 1 Campaka, Anita Nurmalasari (16) yang ikut bergabung di dalam Pramuka Saka Wira Kartika ­ menyatakan kesiapannya untuk mengikuti ­perkemahan tersebut. “Kita bersama anggota kelompok Pramuka Saka Wira Kartika lainnya pun, akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi juara nantinya,” singkat dara berparas manis tersebut dalam kesempatan yang sama. (zen)

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

Dana Banprov Dimanfaatkan untuk Pembangunan Jalan CAMPAKA-Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya, memanfaatkan dana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), sebesar Rp 100 juta untuk mengaspal ruas jalan sepanjang 500 meter dan lebar 2,30 centimeter (cm). Menurut Kepala Desa Sukasirna, H Abdurahman, dana bantuan provinsi (banprov) yang diterimanya pada akhir Desember 2015 lalu, dipergunakannya untuk pengaspalan sepanjang ruas jalan di sekitar jalur yang medannya cukup terjal, yakni di Kampung Ciherang RT 1 RW 4. “Sebenarnya masyarakat itu menginginkan kalau ruas jalan di lokasi tersebut di cor. Namun

mengingat kondisi jalurnya curam, sehingga dinilai dapat membahayakan bagi para pengguna jalan, apalagi ketika sedang turun hujan. Makanya perbaikan ruas jalan tersebut di aspal lapen saja,” tuturnya kepada “BC” Jumat (15/1). Mestinya kata Abdurahman, kalau pengerjaan di lokasi itu, saat ini sudah tuntas. Tetapi karena susahnya mendapatkan alat berat (stum), sehingga pelaksanaannya baru bisa dimulai sekarang. “Pengerjaannya kita targetkan bisa selesai dalam waktu satu pekan ini. Makanya kita perbanyak tenaga kerjanya,” katanya. Dia pun mengungkapkan, kalau ruas jalan ter-

“Pengerjaannya kita targetkan bisa selesai dalam waktu satu pekan ini. Makanya kita perbanyak tenaga kerjanya.”

ILUSTRASI/NET

sebut merupakan jalur satu-satunya yang selalu dipergunakan masyarakat selama ini baik untuk menuju ke kantor kecamatan maupun ke kota Cianjur. “Supaya tidak meng-

ganggu kepada para pengguna jalan, makanya kita percepat pengerjaannya,” ungkap Abdurahman. Durahman menambahkan, jika kedepannya menerima kembali bantuan yang lebih besar lagi. Untuk mengikuti kemauan masyarakatnya, maka pengerjaannya bakal dilakukan dengan cara di cor. “Mudah-mudahan saja harapan masyarakat tersebut bisa terealisasi secepatnya,” harapnya. Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat dapat merawat sekaligus menjaga ruas jalan tersebut bila s­udah selesai pengerjaannya nanti. Supaya keberadaanya bisa bertahan lebih lama lagi. (zen)


TNI & POLRI

HALAMAN

14

Apapun yang diperbuat oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.” Ki Hajar Dewantara Pelopor Pendidikan Bangsa Indonesia

SABTU, 16 JANUARI 2016

Polda-polda daerah diminta koordinasi dengan TNI untuk ikut melakukan pengamanan di obyek-obyek vital di wilayah hukum masing-masing.”

ILUSTRASI/NET

Polisi Tetapkan Siaga Satu Seluruh Indonesia Keamanan Diperketat dan Pengamanan Lokasi Obyek Vital Ditingkatkan

KAPOLRI Jenderal Polisi Badrodin Haiti langsung menetapkan siaga satu di seluruh Polda seIndonesia pascaperistiwa teror di Sarinah, Jakarta Pusat. Padahal awalnya status siaga satu hanya berlaku di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

M

ulai pukul 17.00 WIB, siaga satu diberlakukan di seluruh Indonesia. Anggota Polri mohon

tingkatkan kesiagaan maksimal terutama daerah yang dianggap sasaran teror,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Kamis (14/1) malam di Mabes Polri.

Anton menambahkan yang menjadi sasaran teror mereka dan keamanannya diperketat yakni kantor-kantor kepolisian, kantor pemerintah, kedutaan besar dan lainnya. “Polda-polda daerah diminta koordinasi dengan TNI untuk ikut melakukan pengamanan di obyekobyek vital di wilayah hukum masing-masing,” tambah Anton. Status keamanan di Indonesia yang ditingkatkan siaga satu berlaku hingga jaringan bom Sarinah terungkap secara tuntas.

“Saya kira sebelum jaringan tertangkap dan terungkap ada pernyataan atau tidak kita tetap harus siaga satu,” tambah Anton. Oleh karena itu, menurut Anton, Korps Bayangkara akan menerapkan tiga langkah kongkrit untuk mengantisipasinya, yaitu atur strategi, dan mengambil tindakan preventif dan represif. “Kita akan melakukan penyekatan-penyekatan, razia, namun mohon maaf enggak bisa disebutkan, kalo disebutkan terbaca lawan, mo-

hon dengan hormat kami enggak bisa perinci lebih detil, anggota kita sudah tahu apa yang harus dilakukan, penelusuran dan penyisiran sedang dilakukan,” tambah dia. Untuk sementara, pelaku diduga dari kelompok ISIS. Analisa ini berdasarkan tangkapan tim gabungan terhadap pelaku teror di beberapa wilayah di Indonesia beberapa waktu lalu. “Semua dari awal, semenjak tiga bulan lalu sudah kita awasi khusus penangkapan Jabar, Jateng, Jatim,

Bekasi, semua diawasi. Kami selektif, tidak semua kelompok progresif. Data aksi mereka, kan sudah kami deteksi, ketika penangkapan di Tasik, Solo, Bekasi ada BlackBerry, bahan perakit bom, buku-buku simpatisan mereka ISlS. Rekening dana yang masuk dari luar negeri,” pungkasnya. Seluruh anggota polri meningkatkan pengamanan terutama pada daerah yang dianggap menjadi sasaran teror. Pengamanan ini juga dibantu oleh pasukan TNI. (net/ree)

TNI Seleksi Peserta Ekspedisi NKRI Jelajahi Papua Barat

Irjen Moechgiyarto NET

Polisi Meminta Warga Aktifkan Lagi Siskamling

BANDUNG-Kapolda Jawa Rencananya, sambung Barat (Jabar) Irjen Moe- Moechgiyarto, aparat kewichgiyarto meminta masya- layahan mulai tingkat RT, rakat Jabar untuk tidak RW, hingga lurah serta perberlebihan menanggapi sonel Babinkamtibmas dan aksi teror di Jakarta. Ia pun Babinsa akan dikumpulkan meminta masyarakat Jabar untuk menangkis geraktetap bersama mengantisi- gerik teroris. pasi aksi terorisme yang ke“Berkumpul menjadimungkinan datang mengan- kan satu persepsi bahwa kita cam. perang me“S e b a g a i lawan tero­ bentuk penris,” ujar Moecegahan dan chgiyarto. Berkumpul penangkalan, Dia kemsaya meminbali memenjadikan ta masyarakat negaskan, satu persepsi m a sy a r a k a t mengaktifkan kembali Jabar jangan bahwa kita siskamling takut berakdan wajib la- perang melawan tivitas terpor 1x24 jam kait serangteroris.” kepada warga an teroris pendatang,” ucap Moech- yang terjadi di Jakarta. giyarto di Mapolda Jabar, Namun, diimbau masyaJalan Soekarno-Hatta, Kota rakat tetap meningkatkan Bandung, Jumat (15/1). kewaspadaan. Moechgiyarto me“Tak perlu merasa tangatakan, dirinya sudah kut. Ulah sieun ( jangan taberkomunikasi langsung kut). Budayakan menjadi dengan Gubernur Jabar polisi terhadap diri senAhmad Heryawan terkait diri. Juga harus waspada,” pe­ngamanan antisipasi aksi tutur jenderal polisi binterorisme. tang dua ini. (net/ree)

BANDUNG-Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun 2016 akan menjelajahi bumi Papua Barat. Ekspedisi NKRI ini adalah kolaborasi TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, perguruan tinggi, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat. Pada ekspedisi keenam ini akan melibatkan 1000 orang dari berbagai kalangan, dimana 500 peserta di antaranya merupakan mahasiswa asal Papua Barat. Sebelum diberangkatan ke “Pulau Cendrawasih” itu, terlebih dahulu akan digembleng di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) Batujajar. Pelatihan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Barat di buka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, dihadiri pula Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI M. Herindra, serta unsur Muspida Kabupaten Bandung Barat, Jumat (15/1).

ILUSTRASI/NET

Danjen Kopassus Mayjen M. Herindra mengatakan, animo mahasiswa yang daftar mencapai 2000 orang. Tidak semuanya bisa terakomodir, hanya yang lolos seleksi yang bisa mengikuti Ekspedisi

NKRI Koridor Papua Barat. “Seleksi harus dilakukan mengeingat kegiatan ini membutuhkan fisik dan psikologi yang baik. Medan Papua yang harus dihadapi sangat menantang, mulai dari

hutan belantara, gunung, sungai, sampai pantai,” kata Herindra. Lebih jauh dikatakannya, penyelenggaraan Ekspedisi NKRI meliputi kegiatan penjelajahan, peningkatan akses

perhubungan dan komunikasi, pelayanan kesehatan dan bhakti sosial, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, pelestarian alam dan reboisasi, dan lain-lain. E(kspedisi ini dimanfaatkan untuk melakukan penelitian meliputi pendataan, dan pemetaan di bidang kajian kehutanan, geologi, potensi bencana, flora, fauna serta sosial budaya. Menko PMK Puan Maharani mengingatkan, bahwa medan alam di Papua Barat dikenal berat, jauh lebih menantang dibandingkan geografis lima ekspedisi terdahulu. Oleh karena itu apabila dirasa tidak aman bagi keselamatan peserta lebih baik dihentikan. “Hentikan kegiatan bila dirasa tidak aman. Yang jelas ekspedisi ini memiliki arti penting, dan sangat berharga bagi Indonesia ke depan. Bahwa Indonesia itu kaya akan sumber daya alam, kekayaan hayati, dengan flora yang sangat beragam yang mungkin saja belum terpetakan semuanya,” kata Puan. (net/ree)

Tentara Bantu Polisi Amankan Jakarta Pasca Ledakan Bom

JAKARTA-Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo menyisir lokasi ledakan dan baku tembak di perempatan Jalan Muhammad Husni Thamrin, Jakarta Pusat. Ia menginstruksikan pasukannya membantu kepolisian mengamankan Ibu Kota. “Saya langsung mengerahkan anggota melakukan pengamanan di seluruh gedung terutama gedung pemerintahan yang vital, sentra ekonomi, listrik, dan bahan bakar,” kata Gatot di halaman gedung Sarinah.

NET

Gatot mengecek beberapa titik kejadian, seperti perempatan Jalan Thamrin, kafe Starbucks, dan gedung Sarinah, tapi dia tak mau mengungkapkan berapa prajurit yang ia kerahkan untuk mengamankan Jakarta saat ini. Tak ada peningkatan status siaga dari TNI. “Yang jelas begitu ada kejadian saya harus melihat ke semuanya. Kami amankan semua dan memunculkan rasa tenang bagi masyarakat.” Gatot juga enggan menanggapi informasi yang ber-

edar terkait dengan ancaman kelompok ISIS di Indonesia perihal ledakan ini. “Biar kepolisian yang menyampaikan,” katanya. Ia membantah kepolisian dan TNI kecolongan terhadap aksi terorisme di Jakarta. Menurut dia, aparat keamanan sudah berusaha mendeteksi seluruh ancaman terorisme sejak tahun lalu. “Tapi ini kan tidak terlihat kan. Buktinya sejak malam Natal saya bersama Kapolri ke gereja keli­ ling. Informasi itu sudah ada,” tuturnya. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

MEA Tak Cocok untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia CIANJUR-Pintu perdagangan bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tidak cocok untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia secara keseluruhan, hal tersebut dikatakan Harry Tanoesudibyo yang akrab disapa HT. Ia beralasan, tidak semua lapisan masyarakat saat ini dapat berkembang dalam MEA apalagi masyarakat menegah ke bawah.

Begitu juga dengan sektor UMKM, karena ini menyangkut kesiapan individu para pelakunya sendiri. “MEA dan pasar bebas hanya cocok untuk kalangan industri besar dan menengah yang mumpuni. Perlu waktu untuk meningkatkan kapasitas kemampuan lokal bersaing dalam pasar ekonomi bebas,” ujar HT kepada "BC" saat ditemui di Cianjur, belum lama ini. (mar)

SABTU, 16 JANUARI 2016

Istana Buah Sediakan Beragam Buah-buahan BERAGAM macam buahbuahan dengan kualitas nomor satu tersedia di Istana Buah 1, Jalan Mohamad Ali (Pasundan,red) Nomor 57. Pembelian dapat dilakukan skala besar, eceran ataupun berbentuk paket parcel sesuai dengan pesanan.

Siap Melayani Pembeli yang Menginginkan Buah Bentuk Kemasan

P

emilik Toko Istana Buah 1, Didin Sarifudin mengatakan, buah-buahan yang di jualanya lebih dari 15 macam buah dengan berbagai harga untuk setiap buahnya. Pasokan buah diperolehnya dari Jakarta dan Bandung dengan rata-rata pembelian 10 karton bahkan lebih. “Belanja buah itu tidak tentu bagaimana habis persediaan buah di toko dan tergantung bagaimana jumlah pembeli. Kan setiap orang berbeda keinginan untuk beli buahnya,” paparnya kepada “BC” saat ditemui di tokonya, Jumat (15/1). Didi memaparkan, untuk harga cendrung bervariatif ini tergantung bagaimana ukuran dan kualitas buahnya. Untuk apel fuzi Rp 35 ribu hingga Rp 60 ribu per kg, apel merah Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu per kg, buah pir Rp 22 ribu hingga Rp 45 ribu, jeruk

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BUAH-Pemilik Toko Istana Buah 1 Didin Sarifudin bersama istri sedang menunggu pembeli datang. Terlihat berbagai macam buah-buahan terpajang rapi di tokonya.

Rp 20 ribu hingga Rp 45 ribu, anggur merah, hijau dan hitam mulai kisaran Rp 60 ribu hingga Rp 90 per kg. Didi mengungkapkan, pihaknya juga menyediakan pelayanan bagi pembeli yang

meginginkan buah dalam bentuk kemasan (parsel, red). Untuk soal harga, mulai dari kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu dengan isi macammacam buah yang diinginkan. Biasanya, pembelian buah

Paket Hemat Layanan Internet dari Kartu XL dan Axsis

LINTAS PASAR

ILUSTRASI/NET

Menkeu dan PUPR Kontrol Harga Rumah-rumah JAKARTA-Sebagai upaya untuk menjaga daya beli masyarakat mengakses perumahan rumah murah Program Sejuta Rumah, control harga rumah murah langsung dilakukan pihak Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan. Direktur Jenderal PUPR, Maurin Sitorus mengatakan, harga rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak diserahnkan ke dalam mekanisme pasar, akan tetapi dikontrol oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR melalui peraturan Menteri PUPR dan Menkeu. Selain mengontrol harga rumah atau memberikan batasan harga rumah bersubsidi per wilayah, KemenPUPR juga memberikan kemudahan dengan memberikan pembebasan PPN (pajak pertambahan nilai) untuk rumah bersubsidi, baik rumah susun maupun rumah tapak sebesar 10 persen dan suku bunga sebesar 5 persen dengan waktu tenor (masa pinjaman) selama 20 tahun. Upaya–upaya tersebut ditempuh pemerintah selain untuk menjaga daya beli masyarakat, juga dalam rangka menyukseskan Program Sejuta Rumah. Upaya lain yang juga dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan sinergi atau kerjasama dengan para pengembang dan perbankan. “Untuk mewujudkan Program Sejuta Rumah, tentunya diperlukan kerjasama yang erat dengan para pengembang dan perbankan. Karena program pemerintah tidak dapat berjalan dengan baik apabila kurang bersinergi dengan para stakeholder, khususnya di bidang perumahan,” jelas Maurin. Di samping itu, tuturnya, ada juga pemberian kemudahan berupa suku bunga kredit konstruksi dari pihak perbankan untuk para pengembang rumah subsidi. “Hal yang paling penting dalam menjaga daya beli masyarakat untuk sektor perumahan adalah pemerintah selalu mendorong dan mengimbau pengembang untuk menekan profitnya dalam pembangunan rumah bersubsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tutup Maurin. (net/nuk)

CIANJUR-PT XL Axsiata (XL) menerapkan program paket hemat internet melalui dua produk kartu andalanya XL dan Axsis. Paket tersebut bisa dinikmati para penggunanya di hari tertentu yakni Selasa, Rabu dan Kamis. Kepala Cabang PT Prima Multi Usaha Indonesia Authorized Dealer XL ­ Axiata Cianjur, Rikza Maulana melalui, Supervisor Promo Prima XL Axiata, Dasep Muhamad menjelaskan, khusus pelanggan produk Axsis sekarang bisa menggunkan program Rabu Rawit (Rebo Wajib Irit- red) sehingga pelanggan nantinya bisa memperoleh potongan super irit pada setiap hari Rabu. “Untuk promo Axsis hari rabu ada paket 2 GB dengan harga Rp 20 ribu untuk 2 bulan dan paket 3 GB seharga Rp 40 ribu untuk 3 bulan dan paket lainnya yang akan disediakan setiap hari Rabu. Jadi tinggal diregistrasi ulang saja untuk mendapatkannya,” paparnya kepada “BC” saat ditemui di mobil center XL di Jalan Mangunsarkoro, Jumat (15/1). Lanjut Dasep, untuk pelanggan XL pun bisa mendapatkan program hemat internet khusus hari Selasa dan Rabu (Tripelkuota- red) untuk paket 4,5 GB dengan harga Rp 50 ribu dan 13,5 GB seharga Rp 100 ribu untuk jangka satu bulan. Dengan jangkauan jaringan seluler perdana lebih cepat dan terluas. Ia menilai, kebutuhan masyarakat sekarang ini sangat tinggi sehingga membuat masyarakat tidak terlepas dari internet. Program tersebut diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

kurangnya pasokan karena gagal panen. Untuk harga. Kami memberikan pelayanan dan kualitas buah terbaik sehingga pembeli tidak kecewa jika melakukan pemblian di sini,” ucapnya. (usi)

Kebijakan DNI Jangan Menghancurkan UMKM

BERITACIANJUR/CR2

MOBIL CENTER XL-Memberikan pelayanan untuk kemudahan masyarakat bertransaksi pembelian kartu perdana di Jalan Mangunsarkoro.

“Paket internet tersebut tentunya menguntungkan masyarakat kan lebih terjangkau tanpa harus membayar dengan pulsa mahal lagi. Seperti untuk, sekedar browsing, chating atau ngobrol dengan teman atau tetangga menggunakan media social,” paparnya. Pengguna Perdana XL, Lukman (21) mengatakan,

parcel itu di khususkan untuk buah kiriman bagi kerabat. “Untuk harga itu bisa berubah-ubah sebab buah itu ada yang mengikuti dollar juga kan imfor, pengaruh dari cuaca dan pengaruh dari

paket internet baru yang diberikan XL sangat cocok untuknya, selain dapat memudahkan layanan komunikasi untuk tarifnyapun terbilang irit. “Tentunya ini cocok buat kalangan muda ­seperti saya yang memang suka browsing, chating ­ dalam media sosial lainnya, ­lebih murah, jaringannya juga gak susah,” terangnya. (usi)

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pihaknya berharap kebijakan DNI Daftar Negatif Investasi (DNI) yang nantinya membuka selebar-lebarnya porsi asing berinvestasi di Indonesia pada sektor tertentu jangan sampai menghancurkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM, walaupun saat ini sudah memasuki era kompetisi dan persaingan bebas. “Oleh sebab itu dalam waktu dekat, kita akan membuka beberapa daftar negatif investasi yang dulu dipakai untuk memproteksi. Tapi saya juga mau lihat, jangan sampai ini menghantam, menghancurkan UMKM kita. enggak, saya enggak mau. Hitungannya bener,” tegas Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/1). Dijelaskan Jokowi, saat ini sudah memasuki era kompetisi dan persaingan dengan sudah berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dimana didalam MEA sendiri, semua negara ASEAN bergandengan, namun semuanya tetap bersaing. “Kelihatannya kita ini kalau pas bertemu dengan kepala negara, kepala pemerintahan Asia, kita ini bergandenggandengan, tetapi makna yang harus kita ambil, kita sekarang sudah bersaing dengan mereka. Bergandeng kelihatannya, tetapi bersaing arti sesungguhnya,” kata Jokowi. Jokowi menambahkan, ketika Indonesia sudah memasuki MEA, maka akan ada persaingan tingkat tinggi lainnya, yakni keinginan masuknya ke Trans Pacific Partnership (TPP). “Kita baru masuk ke MEA. Mau tidak mau blok-blok persaingan yang lain sekarang ini juga di depan mata kita. Mau tidak mau harus masuk ke sana. Ada trans pacific partnership (TPP) bloknya Amerika dan kawan-kawan, ada RCEP bloknya China dan kawan-

kawan, ada FTA Uni Eropa,” sebut Jokowi. Lanjut Jokowi menjelaskan, dengan banyaknya persaingan di tingkat regional dan dunia, mau tidak mau, Indonesia harus siap bersaing. Menurut Jokowi, tentunya pemerintah akan mempertimbangkan akan masuk kedalam persaingan mana, dengan melihat keuntungan dan kerugiannya bagi Indonesia. “Kalau masuk plusnya apa, kalau tidak minusnya apa. semuanya harus dihitung. Contoh, kita masuk ke TPP, apa keuntungan kita. keuntungannya tidak ada barrier, tidak ada tarif kalau kita ngeblok ke sana. Kalau tidak kalau barang/produk kita masuk ke sana, kena pajak 15-20 persen begitu juga dengan FTA, RCEP lainnya, sama semua seperti itu. Pilihan-pilihannya seperti itu. Sekarang ini siap tidak atau tidak siap harus kita kalkulasi semuanya. Untuk apa, untuk national interest kita, untuk kepentingan nasional kita. Jangan sampai salah hitung, jangan sampai salah kalkulasi,” papar Jokowi. “Industri keuangan juga sama. kuncinya adalah efisiensi di semua titik, di semua sektor, baik di pemerintahan, baik di industri, swasta, BUMN, semuanya,” tukas Jokowi. (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

SABTU, 16 JANUARI 2016

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Robert De Niro

HALAMAN

16

BAKAT dan kemampuan adalah pilihan masing-masing.

Sutradara: Jason Zada Produser: David S. Goyer, David Linde, Tory Metzger Penulis: Nick Antosca, Sarah Cornwell, Ben Ketai Pemain: Natalie Dormer, Taylor Kinney Penata musik: Bear McCreary Sinematografer: Mattias Troelstrup Editor: Jim Flynn Rumah produksi: AI-Film, Lava Bear Films Distributor: Gramercy Pictures, Icon Film Distribution

Misteri Hutan Legendaris

MENJELANG tahun 2016 banyak masyarakat yang penasaran dengan daftar film terbaru yang akan menarik minat mereka. Salah satu film yang digencar-gencar akan masuk dalam list film pertama yang harus ditonton 2016 adalah The Forest.

S

ebagai film menegangkan, The Forest begitu membuat calon penonton penasaran. Pasalnya film yang disutradarai langsung oleh Jason Zada ini memilih latar belakang hutan belantara bernama Aokigahara yang ada pada Gunung Fuji Jepang. Hutan lebat tersebut memang dikenal masyarakat sekitar sebagai hutan legendaris yang menyimpan banyak cerita. Kesan mis-

terius, mistic, horror jelas saja akan menghantui penonton saat melihat film terbaru yang satu ini. Penasaran dengan film terbaru ini? Berikut ini adalah sinopsis yang akan kita ulas. The Forest merupakan cerita yang berawal dari hubungan saudara antara sepasang wanita kembar yang terpisah. Sepasang wanita kembar tersebut adalah Sara yang diperankan oleh Natalie Dormer dan Jessy yang diperankan Taylor Kinney. Secara tiba-tiba Jessy yang merupakan kakak dari Sara menghilang saat pergi ke Jepang. Berdasarkan kabar yang diterima Sara, Jessy pergi ke suatu tempat yang menakutkan di Jepang. Dan benar saja tempat tersebut merupakan tempat yang sering dijadikan lokasi terbaik untuk bunuh diri. Tempat ini sebenarnya adalah tempat wisata yang cukup terkenal di Jepang, hanya saja semua orang benar-benar harus selalu bersama pemandu yang sudah ahli dan tidak boleh keluar dari jalan atau jalur yang telah dikatakan aman. Jika melewati maka nyawa bisa saja terancam.

Selanjutnya akan kita lihat bahwa Sara yang sangat menyayangi saudari kembarnya berusaha untuk mencari Jess di Gunung Fuji. Sara sangat khawatir karena melihat kehidupan Jess yang pendiam dan seakan-akan ingin segera mengakhiri hidupnya. Sesampainya Sara di daerah sekitaran Fuji, ia mulai mencari informasi terkait seluk beluk dari gunung yang menyeramkan tersebut. Bersama bantuan dari para pendaki yang memang sudah berpengalaman, Sara mulai melakukan pencarian ke dalam Gunung Fuji yang penuh dengan misteri. Film ini semakin mencekam ketika Sara mulai memaksakan diri untuk masuk ke dalam hutan lebat yang ada di gunung tersebut. Meskipun telah diperingatkan berkalikali, Sara telah membuat keputusan bahwa ia akan mencari saudarinya tersebut sampai ke hutan. Dan benar saja, semakin Sara memasuki daerah terlarang tersebut semakin terasa aneh juga perjalanan yang dilakukan. Perjalanan mencekam ini justru membawa Sara ke dalam misteri yang semakin mence-

ngangkan. Selama melakukan perjalanan seorang diri di Gunung Fuji tersebut, kesabaran dan rasa berani Sara selalu saja diuji dengan munculnya hantuhantu yang marah. Sara harus mengambil risiko berhadapan dengan jiwa yang telah mati dan dipenuhi kebencian demi mencari saudarinya Jess. Selama berada di dalam hutan lebat itu sendirian, Sara semakin paranoid yang justru membuatnya bingung untuk membedakan antara kenyataan dan halusinasinya. Sebenarnya dimana kakaknya itu sudah meninggal kah atau masih berkeliaran di dalam hutan? Lalu selama melakukan perjalanan seorang diri di dalam Gunung Fuji, akankah Sara bertemu dengan kakaknya? Atau justru ia malah tertahan di dalam hutan Gunung Fuji yang dipenuhi dengan jeritan kebencian tersebut? (net/Raka Pramudya/"BC")***

Pulang: Kembali pada Hakekat NOVEL ini dimulai dengan ketegangan. Bab pertama, Si Babi Hutan (halaman 1), dibuka dengan adegan pertarungan sang tokoh utama (Bujang) melawan monster menakutkan, babi hutan raksasa. Ia ikut serta bersama pemburu babi hutan pimpinan Tauke Muda. Di tengah hutan gelap mereka dihadang sang raja babi. Semua terdesak. Bujang tampil amat heroik. Mengalahkan sang monster. Sejak pergulatan itu, Bujang tak lagi memiliki rasa takut. “Aku tidak takut. Jika setiap manusia memiliki lima emosi, yaitu bahagia, sedih, takut, jijik, dan kemarahan, aku hanya memiliki empat emosi. Aku tidak punya rasa takut.� Begitu Tere Liye membuka cerita dengan amat elegan. Pada bab-bab berikunya mulailah dikenalkan secara lebih mendalam tokoh Bujang beserta orang terdekatnya. Bapaknya bernama Samad. Ia yang lumpuh itu -kemudian diketahui- merupakan mantan tukang pukul nomor satu Keluarga Tong. Mamaknya bernama Midah, ia merupakan putri dari Tuanku Imam, pemuka agama di Pulau Sumatra. Pernikahan kedua insan dari strata dan kultur berbeda itu menyebabkan mereka harus terusir dari kampung, lantas menetap di Talang (semacam kampung) Kawasan Bukit Barisan, Sumatra.

Kejadian melawan babi hutan menjadi awal kisah hidup baru bagi Bujang yang waktu itu masih 15 tahun. Tauke Muda mengajaknya pergi ke kota. Ia meminta Bapak dan Mamak Bujang mengizinkannya pergi. Bapaknya setuju, mamaknya berat melepaskan. Namun ia tak kuasa menolak. Ini adalah bagian dari perjanjian antara Bapak Bujang dengan Tauke Muda. Lagi pula ia ingin putra semata wayangnya itu maju. Tak hanya berkutat dengan hutan dan ladang di Talang. Sebelum keberangkatan sang anak, mamak menitipkan pesan yang begitu berharga, Keseruan kisah novel ini terus berlanjut. Kini pembawa dibawa menuju waktu 20 tahun kemudian. Saat Bujang, anak Talang nan malang itu berubah menjadi pribadi yang sangat mantap. Akademis, kokoh, dan bermata tajam. Ia menemui calon presiden terkuat. Memperingatkannya agar tak mengubah apapun. Tak mengusik bagaimanapun bisnis Keluarga Tong yakni bisnis shadow economy(ekonomi bayangan). Shadow economy adalah ekonomi yang berjalan di ruang hitam, di bawah meja. Oleh karena itu orang juga menye-

butnya black market, underground economy. Kita tidak sedang bicara tentang perdagangan obat-obatan, narkoba, atau prostitusi, judi dan seba-

gainya. Itu adalah masa lalu shadow economy, ketika mereka menjadi kecoa hitam dan menjijikan dalam sistem ekonomi dunia. Hari ini, kita bicara tentang pencucian uang, perdagangan senjata, transportasi, properti, minyak bumi, valas, pasar modal, retail, teknologi mutakhir, hingga penemuan dunia medis yang tidak ternilai, yang semuanya dikendalikan oleh institusi ekonomi pasar gelap. Kami tidak dikenal oleh masyarakat, tidak terdaftar di pemerintah, dan jelas tak diliput media massa. Kami berdiri di balik bayangan. Menatap sandiwara kehidupan orang-orang. Begitulah penulis, dalam hal ini disampaikan lewat tuturan tokoh utama (Bujang) menjelaskan perihal shadow economy, singkat, jelas, terperinci, dan menghentak. Selepas itu alur kembali berkelindan ke masa lalu. Saat kali pertama Bujang sampai di kota.

Bertemu banyak kawan baru. Salah satunya Basyir, seorang anak muda yang terobsesi menjadi seperti ksatria penunggang kuda suku Bedouin. Kini jelas apa tujuan Bujang diajak oleh Tauke Muda. Ia akan dilatih seperti bapaknya, menjadi tukang pukul nomor satu Keluarga Tong. Meski begitu, jauh panggang dari api. Harapan itu menguap, bukannya berlatih silat dan beladiri, Bujang malah diminta belajar “memukuli kertas dengan pulpen� dibimbing Frans, guru asal Amerika. Bujang bosan. Ia lantas meminta Tauke mempersamakannya dengan teman yang lain: berlatih beladiri dan ikut operasi. Tauke tetap pada pendirian. Hingga tiba saat kesabarannya hampir habis, Tauke menantang Bujang ikut ritual amok. Ritual itu simpelnya, satu orang melawan puluhan bahkan ratusan petarung. Jika satu orang itu mampu menahan gempuran dalam waktu tertentu, ia menang. Bujang hanya diminta bertahan dua puluh menit. Sayang ia hanya bertahan 19 menit. Ia gagal, sehingga ia tetap harus belajar bersama Frans. Namun hikmah dari peristiwa amok, ia bisa punya kesempatan belajar bela diri. Selepas belajar dengan buku dan pulpen di siang hari, ia belajar tinju di malam hari. Guru pertamanya adalah Kopong. Koman-

dan tukang pukul Keluarga Tong. Berhari-hari bahkan berbulan-bulan ia berlatih, amat keras. Akhirnya Bujang berhasil meng-KO gurunya itu. Itu artinya latihan tinjunya selesai dan harus berganti guru. Guru berikutnya tak kalah hebat, Guru Bushi namanya. Asli Jepang, ia adalah salah satu Samurai yang masih tersisa di zaman modern ini. Bersama Guru Bushi Bujang berlatih menggunakan pedang, katana, shuriken, dll. Latihan yang seru bersama mantan ninja yang andal itu. Berbulan-bulan Bujang terus berlatih. Hingga tiba saat Guru Bushi mengatakan cukup. Lantas Bujang berlatih dengan Salonga. Seorang penembak jitu asal Filipina. Dengan guru menembaknya itu ia juga belajar filosofi hidup. Selain berlatih beladiri, Bujang juga terus melanjutkan sekolah. Ia bahkan mengenyam pendidikan magister di luar negeri. Novel beralur maju mundur ini terus mengajak pembaca menikmati keseruan cerita. Pertarungan demi pertarungan yang mengesankan. Jua perihal ekspansi Keluarga Tong yang perlahan merangkak naik level dari penguasa shadow economy tingkat provinsi menjadi penguasa shadow economy nasional bahkan internasional. Selalu ada intrik menarik di dalamnya. (net/Raka Pramudya/"BC")***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.