Berita Cianjur - Waspada! Cianjur Marak Pencabulan Anak Dibawah Umur

Page 1

ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 366 THN III

SENIN, 16 JANUARI 2017

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Klik! beritacianjur.com

Dilentab Api Lampu Cempor Isi Rumah Sopiah Hangus KEPULAN Asap hitam dari dalam rumah milik Sopiah (52) Warga Kampung Jalegor, Kecamatan Kadupandak, Sabtu (14/1/2017) malam kemarin, membuat warga panik. Diduga kuat, rumah yang sedang ditinggal pemiliknya pengajian, terbakar akibat dilentab lampu cempor yang berada di tengah rumahnya. Warga setempat, Ray Agung Su-

“Saat itu kepulan asa hitam sudah begitu tebal keluar dari rumah Ma Sopiah. Warga akhirnya mendobrak pintu masuk, untuk memadamkan api dengan alat seadanya,”

nandika, mengungkapkan, pertama kali kejadian diketahui salah seorang warga Bandung yang hendak melaksanakan hajatan tidak jauh dari lokasi rumah Ma Sopiah. Waktu itu sekitar pukul 17.00 WIB, beberapa orang warga berteriak kebakaran dan membuat warga lainnya langsung bedatangan ke lokasi kejadian. “Saat itu kepulan asa hitam su-

KE HALAMAN 7

WASPADA! Cianjur Marak Pencabulan Anak Dibawah Umur

TIGA Kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur, kini tengah ditangani Polres Cianjur. Belakangan, beberapa kasus serupa menyeruak, bahkan dilakukan seorang guru ngaji di Cianjur.

K

asat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, tidak menampik saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku, yang diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, di tiga daerah berbeda di Kabupaten Cianjur.

Menurut Kasat, pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman terhadap tiga kasus pencabulan, termasuk memeriksa semua pelaku dan keterangan korban. Kejadian terjadi di Kecamatan Campaka, Cibeber dan Cidaun. “Besok (hari ini-red) kita coba

KEJADIAN PENCABULAN ENAM BULAN TERAKHIR

KE HALAMAN 7

CIANJUR LEAGUE

INDONESIA MUDA JUARA CIANJUR LEAGUE U 19 KESEBELASAN Indonesia Muda akhirnya menasbihkan diri sebagai Juara Cianjur League U-19 m u s i m 2016/2017, setelah selama sembilan bulan me­ ngarungi seluruh pertandingan yang di gelar PT Liga Cianjur di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Minggu (15/1).

Warga Empat Kampung di Cihea Kesulitan Air Bersih

MASSA Front Pembela Islam (FPI) dari Jakarta dan sekitarnyan hari ini (Senin 16/1/2017), berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Mabes

KE HALAMAN 7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Senin, 16 Januari 2017 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 12:04 15:28 18:18 19:33

Kang BeCe

TERBENGKALAI: Embung (Penampungan air-red) senilai Rp 200 juta untuk kebutuhan air bersih di empat Kampung di Desa Haurwangi, kini kondisinya sudah rusak. Padahal, embung baru selesai dibangun pada Bulan November Tahun 2016.

HAURWANGI – Ironis, saat musim penghujan sekarang ini, warga Kampung Pangkalan, Sampay, Babakan dan Kampung Untu-untu, harus kesulitan air bersih. Warga di empat Kampung di Haurwangi itu, terpaksa mengandalkan sungai sebagai peme­

“Bahkan warga rela antri setiap sore di Sungai Cihea, hanya memenuhi kebutuhan air bersih.

CIANJUR BERADAB

LEBIH dari tujuh bulan, Rey Utami dan Pablo Putera Benua resmi menjalin rumah tangga, setelah sekian lama hidup menjanda. Namun, tak banyak

yang mengetahui kisah keduanya selama menjadi pengantin baru, terutama untuk urusan ranjang. Seperti dilansir kliksaja.co, mojang Asal Ka-

Pencabulan Anak SMP oleh Enam Orang Pelaku di Campakamulya (Sudah Diproses Hukum) Pencabulan Santriwati Oleh Guru Ngaji di Kecamatan Cilaku (Sudah Diproses Hukum) Pencabulan Anak SMA oleh Oknum Pejabat Setingkat Kabid (Sudah Diproses Hukum) Pencabulan Anak Dibawah Umur Oleh Santri Gadungan di Kecamatan Cugenang (Sudah Diproses) Pencabulan Anak di Kecamatan di Cibeber (Sedang Diproses) Pemerkosaan Anak di oleh Tiga Orang Pelaku di Kecamatan Cidaun (Sedang Diproses) Pencabulan di Kecamatan Campaka (Sedang diproses)

PAN Cianjur Targetkan Lima Kursi Dewan CIANJUR – Meski Pemilihan Legeslatif (Pileg) masih dua tahun lagi, namun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cianjur, sudah memasang target perolehan kursi dewan. PAN menargetkan lima kursi dewan pada pileg 2019 mendatang. KE HALAMAN 7

Eddy Soeparno Sekjen DPP PAN

nuh kebutuhan air. Keterangan yang dihimpun, kesulitan ai bersih terjadi karena embung (Bak penampung air-red) yang dibangun senilai Rp 200 juta, tidak berfungsi sama sekali. Selain kondisinya sudah baKE HALAMAN 7

Cerita Malam Pertama Rey Utami Dengan Pengusaha Muda

KARIKATUR/NANDANG S

2.800 Polisi Bakal Kawal Embung Seharga 200 Juta Tak Berfungsi Ketat Aksi FPI

BACA HAL BS6

04:24

dah begitu tebal keluar dari rumah Ma Sopiah. Warga akhirnya mendobrak pintu masuk, untuk memadamkan api dengan alat seadanya,”kata Agung saat dihubungi Harian Berita Cianjur. Agung mengungkapkan, saat warga masuk ke dalam rumah Ma

bupaten Bogor inipun akhirnya mau mence­ ritakan, ihwal malam pengantin dengan suami keduanya.

Back To Nature (Kembali Ke Alam) GAYA hidup back to nature dan tingginya kepercayaan masyarakat dunia pada obat tradisional Di negara-negara sedang berkembang, sebagian besar penduduknya masih terus menggunakan obat tradisional, terutama untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan dasarnya.

KE HALAMAN 7

KE HALAMAN 7

Aku seorang anak laki-laki di bawah asuhan Rasulullah Saw dan tanganku biasa menjelajahi semua hidangan yang ada di depanku. Rasulullah Saw bersabda kepadaku, “wahai anak, mulailah dengan menyebut nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu. Makanlah makanan yang letaknya paling dekat denganmu”. Sejak saat itu, saya makan seperti itu. [HR Bukhari]


BC2

Ngawangkong

+ Opini Warga SENIN, 16 JANUARI 2017

Kepala Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Tjutju Hidayat

Optimis Membangun Desa BERADA di kawasan wisata Cipanas, menjadikan Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur boleh terbilang dikenal hingga ke beberapa daerah. Kendati begitu, keberadaan desa yang tepat berada di wilayah perbatasan, antara Cianjur dan Bogor inipun, menjadikan masyarakatnya memiliki banyak pilihan, entah itu tren atau gaya hidup, kebiasaaan sehari-hari, ataupun hal lainnya yang rentan mempengaruhi mereka. Untuk itu, sebagai Kepala Desa, membuat pemilik nama lengkap Tjutju Hidayat inipun harus berpikir keras, bagimana caranya agar masyarakatnya tetap terjaga tanpa terkontaminasi hal-hal negatif namun desanya tetap maju dan sejajar dengan desa-desa lainnya yang sudah lebih dulu berkembang. Baik itu dari segi perekonomian, pembangunan infrastruktur ataupun di bidang pendidikan dan bidang kesehatannya. Saat berbincang-bincang dengan Berita Cianjur dalam salah satu kesempatan baru-baru ini, dirinya pun tanpa sungkan menceritakan kondisi desanya hingga kini.

Bagaimana caranya mengantisipasi cepatnya perkembangan zaman saat ini, sementara Desa Ciloto berada selain di kawasan objek wisata Cipanas, juga ada di daerah perbatasan. Ya tentunya sesuai selain menjalankan aturan yang ada saat ini, kita pun terus menerus secara berkesinambungan memberikan berbagai pembinaan kepada masyarakat.

Seperti apa itu? Bisa dijelaskan lebih lanjut. Ia seperti cepatnya perkembangan, dan hal itu tidak semuanya baik namun ada pula yang buruknya dan harus kita hindari demi kebaikan bersama.

Bisa dicontohkan, misalnya seperti apa atau bagaimana! Salah satunya, contohnya seperti di kalangan anak-anak muda, soal narkoba dan sejenisnya. Ini yang perlu kita antisipasi, jangan sampai meracuni para remaja karena jelas-je-

las hal itu dilarang baik oleh negara maupun agama. Apalagi, mengingat di wilayah kita ini merupakan salah satu kawasan wisata dan daerah perbatasan yang tentunya rentan dengan pergaulan bebas.

Selain itu. Mungkin di bidang pendidikan dan kesehatan ya, yang harus benar-benar mendapatkan perhatian bukan saja dari pihak desa tapi juga berbagai pihak lainnya termasuk dari masyarakatnya itu sendiri.

Maksudnya? Ya, karena bidang pendidikan dan bidang kesehatan ini sangat menunjang sekali kalau menurut saya. Bagaimana kita mau membangun kalau pendidikan dan kesehatan masyarakatnya sendiri masih jauh dari apa yang diharapkan.

Jadi mana dulu yang harus diutamakan untuk mewujudkan itu semua. Semuanya, kan bisa berjalan secara bersama-sama, namun tentunya ada skala prioritas memang. Di kita makanya pendidikannya terus digenjot, begitupun dengan bidang kesehatannya lebih didekatkan lagi kepada masyarakat.

Bagaimana dengan pembangunan infrastrukturnya sendiri. Kalau mengenai hal itu, kan tiap saat juga berjalan sesuai perencanaan, apa yang kita butuhkan ya kita ajukan dan kalau diberikan bantuan oleh pemerintah ya kita realisasikan. Meskipun adakalanya tak semuanya seperti apa yang diharapkan. Misalnya karena kebutuhan terus kita mengajukan ke pemerintah, tetapi karena mungkin pemerintah juga tak hanya satu yang diperhatikan atau ada skala prioritas bisa juga terkendala anggaran yang ada sehingga dipending hinga periode atau tahun berikutnya lagi.

Namun setidaknya dari apa yang kita programkan itu ada sebagian di antaranya yang sudah terealisasi, baik itu pembangunan jalan, maupun yang lainnya.

Harapan kedepannya seperti apa, soal Desa Ciloto ini. Jujur saja, kalau berbicara harapan kita masih banyak yang belum terwujud, tapi setidaknya optimis. Inginnya sih, Desa Ciloto kedepan lebih layak dan maju lagi dari sekarang di berbagai bidang tentunya. Masih banyak yang perlu ditata daerahnya, dibenahi pembangunan infrastrukturnya mengingat selain berada di kawasan objek wisata juga merupakan wilayah perbatasan dengan Bogor.

Kalau yang lainnya lagi! Sebetulnya masih banyak, tapi secara umum pihak pemerintah baik itu di tingkat kabupaten, provinsi, juga pusat harus lebih memperhatikan lagi keberadaan Cipanas ini. Persoalan macet, penataan kawasan wisata yang ada di sini (Cipanas), dan pembangunan infrastruktur lainnya lagi yang dianggap cukup vital. Coba saja lihat, saat ini di hampir sepanjang jalan saja begitu minim lampu penernagan jalan (PJU) itu salah satu contoh kecil saja. Belum lagi berbagai persoalan lainnya. Reporter: Rudi Rusmana

Sampai saat ini sudah merasa puas atau belum dengan apa yang diinginkan. Kalau bicara puas, sampai kapanpun tidak akan pernah merasa puas.

OPINI WARGA Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Imam Sumarsono (Ipung) | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, Rustandi Zaelani | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | HRD & UMUM: Iwan Setiawan | Koordinator Sirkulasi : Iwan kusmawansyah| Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

“Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. John Pattrick

Cara Atasi Trauma Pada Anak Korban Kekerasan Seksual BELAKANGAN ini marak terjadi pelecehan dan bahkan kekerasan seksual yang terjadi dimasyarakat. Mirisnya, si pelaku bukan hanya mengincar para korban orang dewasa saja, namun juga tak pandang bulu dengan menajdikan anakanak tak berdosa sebagai korban kekejiannya Dari : Berbagai Sumber

K

asus yang masih hangat di telinga kita adalah kasus pelecehan seksual yang tejadi di salam satu Taman KanakKanak Internasional di ibu kota. Hal ini seolah menjadikan sinyal bahwa kewaspadaan pada orangtua dalam hal mendidik, melindungi dan mengasuh anak-anaknya harus senantiasa ditingkatkan dan diperkuat, sebab kita tidak pernah tahu kapan masalah dan musibah akan menimpa buah hati kita. Mengalami kejadian yang tidak menyenangkan atau bahkan menjadi bagian dari korban sebuah kejahatan, tentu akan meninggalkan luka dan trauma yang besar dalam diri seseorang, apalagi yang terkait dengan korban tersebut adalah melibatkan anak-anak. Kondisi mental dan kejiwaan yang masih tidak stabil dalam diri anakanak membuat mereka lebih rentan terguncang ketika mendapatkan tekanan baik

dari pihak dalam maupun pihak luar, yang dalam hal ini adalah orang asing bukan bagian dari keluarga. Ya, kekerasan yang terjadi atau mungkin dialami buah hati kita bisa mungkin bukan hanya didapat dari orang-orang dalam seperti keluargnya. Meskipun usaha kita sudah begitu besar dalam melindungi dan menjaga agar buah hati kita tidak serta merta mendapatkan tekanan dari orang-orang sekitarnya. Akan tetapi pada kenyataannya, sulit sekali melindungi mereka dengan begitu ketat. Selalu saja ada hambatan dan tantangan yang datang dari orang lain seperti orangorang yang ada si sekolah anak, pengasuhnya dan lain sebagainya. Nah jika sudah begini, tak sedikit orangtua yang merasa kecolongan saat mereka merasa telah menjaga dan melindungi anak-anak mereka dengan begitu baik. Sebagai orangtua, tentu kita tidak ingin jika suatu hal buruk menimpa buah hati

yang begitu kita cintai. Akan tetapi ketika masalah telah datang, rasanya sulit untuk memperbaiki dan mustahil bagi kita untuk bisa memutar kembali waktu dan mengubah apa yang telah terjadi. Menghilangkan trauma pada anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual memang agak sulit. Namun demikian, bukan berarti langkah tersebut tidak dapat kita usahakan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua atau kita semua dalam rangka membantu anak-anak yang menjadi korban kekerasan untuk dapat mengatasi traumatiknya. Seperti yang kita ketahui, traumatik yang dirasakan pada anak-anak bila terus dibiarkan bukan tidak mungkin trauma tersebut terbawa hingga mereka dewasa dan pada akhirnya membentuk pribadi yang mengkhawatirkan dalam diri anak. Seperti misalkan membentuk pribadi yang keras, berontak, minder atau ketakutan

ini akan tertanam dalam diri anak hingga ia menjadi dewasa sehingga sulit baginya untuk bisa bergaul dan berbaur secara normal dengan teman-temannya yang lain. Untuk itulah, mengupayakan segala hal untuk membantu anak-anak korban kekerasan seksual adalah hal penting yang harus dilakukan oleh kita sebagai orang dewasa apalagi sebagai orangtua. Lantas seperti apa sih cara mengatasi trauma pada anak korban kekerasan seksual? Mari kita simak berikut ini. 1. Hindarkan Mengisolasi Anak Ketika anda mendapati si anak menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual oleh orang lain, anda lantas begitu khawatir dengan keselamatan si buah hati dan malah mungkin, ketakutan yang baru muncul dalam diri anda bahwa si kecil bisa jadi mengalami hal serupa dan dilakukan oleh orang lain. (bersambung)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 SENIN, 16 JANUARI 2017

BC3

YAYASAN Triloka Cianjur (YTC) tengah disibukkan dengan agenda pendampingan kepada anak yang memiliki kelainan mental dan fisik. Bahkan untuk menyukseskannya menggandeng mahasiswa asal Bandung agar lebih terarah. Seperti dikatakan Ketua YTC, Neng Nisatul Khoiria menyebut­ kan, kerjasama itu dilakukan karena adanya kesamaan visi yang peduli ­

Fokus Memberikan Pendampingan Anak terhadap masyarakat. Utamanya pada anak yang memiliki kelain­ an mental dan fisik, setelah di­ dapat data nantinya akan dilaku­ kan kroscek ke lapangan. Kemudian nantinya anak tersebut akan disekolahkan se­ cara gratis di Yayasan Triloka yan g sekarang bangunanya berada di Kecamatan Su­ karesmi. Siswa yang ada di Ke­

camatan sukaresmi, itu hasil kerjasama dengan mahasiswa UPI pada tahun yang lalu. “Keja sama yang sekarang semoga saja berhasil layaknya seperti yang telah dilaksanakan sesudahnya waktu lalu. Dengan adanya kepedulian terhadap masyarakat tersebut, mohon pula pada pemerintahan desa, Kecamatan, Pemkab Cianjur

Klik! beritacianjur.com dan Pemerintahan Provinsi untuk dukungannya supaya kepedulian ini terus berkembang dan mampu membina para anak didiknya yang belajar di Sekolah Luarbiasa (SLB),” ucapnya. Sekretaris Kecamatan Cikalong Kulon, Heri Khaeruman menjelas­ kan jika pihaknya mengucapkan teri­ makasih karena adanya kepedulian tersebut sangatlan membantu. (apip)

ILUSTRASI/ NET

SOSOK

Tetap Kritis dan Luangkan Waktu Mencari Informasi MESKI usianya masih muda namun tidak menghapuskan semangatnya untuk serius mencermati situasi sosial. Persoalan yang berkecamuk di masyarakat menjadi momen penting untuk dianalisa lebih jauh sehingga bisa menjadikan rujukan penting. Farid Sandi, di usianya yang masih muda itu kini menjadi Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FPMC) ini tak pernah berhenti untuk membicarakan isu-isu penting soal kemasyarakatan. Baginya ketimpangan yang terjadi saat ini tidak terlepas dari tidak adanya keberpihakan terhadap masyarakat miskin. Acapkali birokrasi pemerintahan kabupaten (Pemkab) Cianjur tak memahami secara utuh persoalan yang terjadi sesungguhnya. Akibatnya kebijakan yang dikeluarkan jauh dari keberpihakan terhadap masyarakat miskin malah menguntungkan pihak tertentu. “Saya melihatnya birokratnya sendiri tidak peka memahami konteks persoalan yang terjadi di masyarakat. Akibatnya gagal fokus dalam menelurkan kebijakan sehingga berdampak buruk bagi kelas menengah ke bawah,” ujarnya pria asal Ciranjang ini. Namun diselasela kesibukkanya masih sempat meluangkan waktu untuk membaca buku sebagai suplemen wawasan pengetahuan. Selain itu juga menggali informasi penting baik melalui media massa maupun media sosial. (ree)

Farid Sandi

ZOOM!

Batu Akik, Riwayatmu Kini

Maraknya Pelecehan Seksual, Para Orangtua Dilanda Resah!

MARAKNYA kasus pelecehan anak yang terjadi, baik di lingkungan pendidikan maupun lingkungan rumah membuat sejumlah orangtua resah.

M

asyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur dan Kepolisian Resor Cianjur agar segera menyelesaikan persoalan itu. “Kondisinya sangat mengkhawatirkan, kami harus lebih ekstra dalam memberikan pengawasan kepada anak-anak baik di lingkungan sekolah atau rumah,” tutur Yetty Aprilia (38) seorang ibu rumah tangga, kemarin. Yetty menyebutkan, kekhawatiran para orangtua di sebabkan tingginya kasus pelecehan dan kekerasan pada anak justru terjadi di­ lingkungan pendidikan. “Seharusnya kasus tersebut tidak harus terjadi di lingkungan pendidikan, sebab ini berdampak pada tingkat kepercayaan para orangtua dalam memilih sekolah,” kata ibu dengan dua putra itu.

ILUSTRASI/ NET

Sementara itu, P2TP2A Istri Binangkit Cianjur mencatat ada sejumlah kasus yang masuk sepanjang tahun. Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang melibatkan orang-orang terdekat korban sebagai pelaku semakin marak di wilayah Kabupaten Cianjur. Ketua Bidang Hukum P2TP2A Istri Binangkit Cianjur, Lidya Umar menuturkan, banyak faktor pendorong terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap anak itu, seperti faktor kelainan sek-

sual dalam diri pelaku hingga minimnya pemahaman kor­ ban dan orang-orang terdekatnya seperti orang tua korban terkait batasan-batasan kekerasan seksual. “Kasus ini memang sa­ ngat rentan terjadi dan tidak terduga karena pelakunya sendiri banyak dari kala­ngan terdekat korban, seperti paman, sepupu bahkan ayah kandungnya sendiri seperti kasus yang sedang kita ta­ ngani ini. Ada anak yang dicabuli ayah kandungnya dalam rentang waktu yang

lama,” tutur Lidya. Selain itu, disebutkan Lidya, lemahnya pengawasan orang tua terutama peran ibu menjadikan anaknya rentan menjadi korban kekerasan seksual itu. Korban perbuatan asusila itu sendiri, menurutnya kini tidak mengenal jenis kelamin. “Anak laki-laki pun sekarang juga menjadi sasaran. Ini terkait kelainan seksual pada diri pelakunya, seperti fedofilia,” katanya. Selain harus ditingkatkan pengawasan terhadap

sang anak, sambung Lidya, penyampaikan seks edukasi menurutnya harus mulai disampaikan sejak dini, sejak anak mengerti dan mulai memahami mengenai fungsi dari organ-organ seksual yang ada dalam dirinya. “Berikan pemahaman mana anggota-anggota tubuh yang tidak boleh dipegang sembarangan oleh orang lain termasuk oleh kerabat keluarga sekalipun. Ini penting agar si anak bisa memproteksi dirinya sendiri,” tandasnya. (angga purwanda)

Mahasiswa Peduli Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus

DOK/BERITACIANJUR

SIRNA - Seiring berjalannya waktu ternyata batu akik sudah tidak lagi banyak ditemui. Potret semacam ini entah kapan akan terulang kembali tapi itulah tren yang terjadi, datang dan pergi.

MAHASISWA memiliki kewajiban esensial untuk menunjukkan jatidirinya sebagaimana tercantum dalam tri dharma perguruan tinggi. Salahsatu perwujudannya melalui pengabdian kepada masyarakat sebagai tanggung jawab sosialnya. Sedikitnya 90 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Ban­ dung terjun ke masyarakat di 10 desa yang ada di Kecamatan Cikalong Kulon, diantaranya Desa Waru

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Doyong, Padajaya, Majalaya, Sukamulya, Gudang, Mekargalih, Cinangsi, dan

CERITA PANTASI ALENGKA DIREJA 2016 | Yasana pun, Tatang Setiadi

Episode : Ngaberung Nafsu (bag. 20) BATARA Rama ngawaler, ”Entong make reuwas sagala kang Cepot, pangna kaula sareng pun adi Laksmana ngulampreng kadieu nya eta ,neangan raden Wibiksana katut Uwa Semar Kudapawana maksudna aya tepikeuneun anu kacida pentingna,caba menta di tepungkeun kaula duaan sareng mantenna.” Raden Laksmana ngiring mairan carios pokna,”Bener pisan Kang Cepot,kang Dawala jeung kang Gareng, kaula duaan seja ngadeuheus ka Raden Wibiksana sareng ka Uwa Semar.” Si Cepot ngajawab,”Wajuh baruk kitu

Gusti ? manawi sabada Gusti Wibiksana ditundung ku rakana nyaeta Gusti Prabu Rahwana alatan,ngemutan

nyaram micinta ka Gusti Shinta ,tah bumen-bumen di ieu patempatan kalayan di sarengan ku pun Bapa oge abdi sadaya.” Si Dawala ngilu nyarita,” Upami Gusti duaan bade nepangan Gusti Laksman sareng pun Bapa, mangga ku jisim abdi bade di wartosan heula,sumangga sarantos wae sakedapan.” Si Dawala undur ti eta riungan pikeun mere hibar ka Raden Laksmana katut Bapana yen geus kasum­ pingan Batara Rama sareng Raden Laksmana anu cenah seja ngadugikeun warta nu penting. Gancangna carita,si Dawala geus nepikeun amanat ti Batara Rama ka

Raden Wibiksana jeung ka Lurah Semar Kudapawana, harita Raden Wibiksana sareng Lurah Semar tos aya di payuneun Batara Rama sareng Raden Laksmana pok nu sarumping ngabageakeun tatamu tebih ti Karajaan Ayodiya ,titih rintih handap asor perbawa jalmi anu wijaksana pok Raden Wibiksana nyarios,”Cur mancur cahya nu sajati,cahya lir kunang-kunang teup eunteup ka ieu patempatan nu ceudeum katutupan ibun tunggara,Haturan Batara Rama oge Raden Laksmana ,nyanggakeun pangwilujeng kalayan hurmat manawi sanaos bari teu acan leler tina kareuwas , seja enggal tumaros bae.” (Nyambung)

tiga Desa laigi ditentukan kemudian dan akan digarap pihak panitia langsung.

Kegiatan itu bertujuan untuk mengimplementasikan pemahaman anak berkebutuhan khusus, seperti adanya anak yang memiliki kelainan pada anggota tubuhnya, kadang sering dikucilkan orang tuanya, teman sebanya dan masyarakat itu sendiri. Menurut Ketua Pelaksana, Tita Khiloah mengatakan, sebayak 90 mahasiswa UPI Bandung secara langsung diturunkan di 10 desa di Kecamatan Cikalongkulon.

Setiap desanya digarap diturunkan sebanyak 7 sampai 10 mahasiswa. “Kegiatan ini bertujuan guna mendata dan mengarahkan seluruh masyarakat dan orang tua di sekitar desa yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Lantaran sering melihat hal tersebut selalu dikucilkan pihak orang tua, masyarakat dan temannya itu sendiri, seperti ada yang dipasung ­ dan ­diolok-olokan,” katanya. (apip)


BC4

BeceMuda

+Pendidikan SENIN, 16 JANUARI 2017

Ini Kelebihan di SMK Plus Ashabulyamin

Beda Sekolah, Beda Unggulan Guys

N

ah, temen-te­ men tau gak? Ada kegiatan di salah satu sekolah te­ men kalian yang rutin dia­ dain tiap bulannya sebagai program unggulan sekolah tersebut. Berbeda dengan se­ kolah lainnya, di SMK Plus Ashabul­yamin ini suka nga­ dain kegiatan yang dikenal para siswanya yaitu Malam Bina Iman dan Taqwa atau MABIT. MABIT ini guys, salah sa­ tunya buat membina siswasiswinya menjadi lebih baik lagi. Dalam MABIT, siswasiswi dibina untuk mening­ katkan kualitas iman dan taqwanya masing-masing, yaitu dengan mengadakan kegiatan seperti mende­ ngarkan ceramah-ceramah, mengaji Al Quran, meng­ hapalkan doa-doa bersama, dan masih banyak lagi yang lainnya. Waktu kegiatan ini sendiri adalah malam Ahad

yang dilakukan hanya sebu­ lan sekali, dan waktu antara laki-laki dan perempuan pun dipisah dalam setiap bulannya. Kegiatan MABIT ini, menurut Azril Hidayatul­ lah, siswa Kelas XI TKJ I SMK Plus Ashabulyamin, sangat bagus untuk siswasiswi. Dia bilang sih, MABIT adalah suatu kegiatan yang bermanfaat. Tapi perlu di­ kaji lagi, karena di sana (se­ kolahnya) dikaji ilmu-ilmu agama. Dan cocok zaman sekarang yang rata-rata notabene-nya bukan anak yang nyantri lagi, sehing­ ga mengetahui kebenaran dalam beragama. “Dan kegiatan ini perlu dikaji karena respek ratarata siswa kurang baik. Contoh datengnya suka pada telat, pas materi malah ngorek HP, disuruh istirahat tidur malah ga­ dang, dibangunin tahajud susah,” ucapnya. Tidak jauh berbeda de­ ngan pendapat Azril tadi, menurut Dandi, siswa Ke­ las XI TKJ I SMK Pluss Ashabulyamin, MABIT ini sangatlah bermanfaat bagi kehidupan bangsa, karena mendidik siswa-siswi untuk selalu menjaga akhlak dan jati diri agama. “MABIT itu sangatlah bagus bagi semua siswasiswi, karena bisa membuat siswa-siswi menjadi lebih pintar dan tau dalam hal agama,” ujar Dandi. Nah, gimana kalo menu­ rut kalian sendiri tementemen, tentunya di sekolah kalian masing-masing jua punya dong kegiatan khusus seperti di SMK Pluss Ashab­ ulyamin. ( job 02)

ILUSTRASI/NET

SETIAP sekolah pastinya punya keunggulan masing-masing dong, selain pelajaran formal tentunya yang ada dan diajarkan ke kalian di tiap sekolah.

Tuntaskan Wajardikdas 9 Tahun, Sukaresmi Data Anak Drop Out (DO)

KAWAN KITA

Pengen Jadi Polwan

Badru Camat Sukaresmi

Dena Anggraeni Kurniawati HI guys, kenalin nih temen kita, nama­ nya Dena Anggraeni Kurniawati, tapi biasa dipanggil Dena. Ia punya hobi baca novel, tapi gak bilang alasannya apa tuh! Dara kelahiran, Cianjur 5 Maret 2000 ini juga berprestasi loh, di sekolahnya juga aktif dalam berbagai kegiatan salah satunya ikutan Paskibra hingga meng­ hantarkannya sebagai juara harapan I se-tingkat Provinsi Jawa Barat. Bikin bangga gak tuh? Pastinya dong! Ceritanya sih, Siswa Kelas XI Aku­ tansi inipun punya cita-cita ingin jadi Polwan. Itu tuh, yang suka kita lihat kalo pagi-pagi bantu ngatur jalan, keren kan. Anak ke-1 dari 2 bersodara yang kini lagi nyari ilmu di SMK Plus Asha­ bulyamin ini ternyata punya makanan favorit juga loh, Tau gak guys apaan? Hehe...biasa tuh salah satu kesukaan temen-temen juga, bakso. Perempuan yang juga suka banget sama warna biru inipun tidak sombong loh, kalo kalian ingin kenalan, add aja, FB: Anggraeni Dena ato Ig: Denaang­ graeni2005, selamat menambah teman ya. ( job 01)

DI saat daerah lain telah melak­ sanakan wajib belajar 12 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pem­ kab) Cianjur masih berkutat untuk menuntaskan pendidikan dasar sembilan tahun. Alhasil, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar pun mengins­ truksikan seluruh ke­ camatan, mulai 2017 agar me­ lakukan penda­ t a a n untuk menge­ tahui

jumlah anak putus sekolah di wilayahnya masing-masing. Seperti yang kini tengah di­ lakukan Kecamatan Sukaresmi salah satunya, usai melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) de­ ngan seluruh kepala desa dan un­ sur Muspika. Pihaknya langsung terjun ke lapangan melakukan pendataan untuk menjaring anak usia sekolah yang tidak bisa me­ lanjutkan pendidikannya akibat ke luar atau Drop Out (DO). “Sekarang kami masih me­ lakukan penjaringan dan belum terhimpun berapa jumlahnya,” terang Camat Sukaresmi, Badru kepada “BC”, Minggu (15/1/2017). Nantinya, jelas Badru, anak usia sekolah yang berstatus DO

akan ditindaklanjuti dengan mengikutsertakan mereka dalam program wajardikdas lanju­ tan secara mandiri dengan cara dikelompokkan. “Misalnya, dia berada di pesantren akan dilanjutkan se­ kolahnya ke pesantren itu. Begitu juga dengan yang lulusan SMP swasta, kita masukkan ke sekolah yang terdekat,” katanya. Menurutnya, banyak fak­ tor yang menyebabkan masih adanya anak usia sekolah tidak bisa melanjutkan pendidikan. Seperti masalah ekonomi dan budaya yang sudah sangat mele­ kat di masyarakat. “Padahal, kalau berbicara ekonomi, sekarang sekolah sudah

tidak bayar. Di sisi lain, budaya tidak mau sekolah dari keluarga­ nya juga berimbas kepada anakanaknya,” ucapnya. Dikatakan dirinya, pihak­ nya bersama dengan un­ sur Muspika juga tokoh masyarakat, terus memberikan motivasi berupa penyuluhan untuk mendorong masyarakat belajar agar minimal lulus pen­ didikan dasar sembilan tahun. “Kalau berbicara sarana pen­ didikan, seperti sekolah di Suka­ resmi. Sekarang sudah terpenuhi dan tersebar ke kampung-kam­ pung. Tinggal kemauan dari warga sendiri, karena yang paling sulit membangkitkan motivasi mereka,” tandasnya. (heri)

Jangan Bedakan Guru Madrasah POLRI Buka Penerimaan SIPSS TA 2017 dan Guru Sekolah Umum NASIB madrasah di negeri ini memang masih mem­ prihatinkan. Tak hanya soal sarana fisik sekolah, bahkan tunjangan bagi para pendidik di madrasah pun tidak sama bila dibanding­ kan dengan sekolah umum. Hal itu, disampaikan Ledia Hanifa Amaliah, anggota Komisi VIII DPR RI yang membidangi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Jutaan siswa sekolah tingkat SD, SMP, SMA, di Indonesia, tidak semua ter­ tampung di sekolah umum baik negeri dan swasta. Se­ bagian dari anak bangsa pe­ serta didik ini ditampung di madrasah, maka kita harus ingat bahwa madrasah ada­ lah bagian dari penggerak sistem pendidikan Indo­ nesia, sehingga mereka tak boleh dibeda-bedakan

haknya dalam hal me­ nerima tunjangan” katanya, seperti dilansir jabarprov. go.id, Rabu (11/1/2017) lalu. Terkait hal tersebut, Ledia menguraikan lebih lanjut, guru madrasah pun berhak atas tunjangan ki­ nerja daerah (TKD) seba­ gaimana yang diterima oleh guru di sekolah umum. “Kalau daerah bisa menganggarkan TKD bagi pendidik di sekolah umum, hal yang sama layak diberi­ kan kepada guru madrasah. Mereka sama berjuang bagi pendidikan anak bangsa, memberikan baktinya un­ tuk mendampingi generasi penerus dalam tahun-ta­ hun sekolah. Jangan biar­ kan ada kesenjangan antar sesama pendidik yang ber­ dampak pada kesenjangan kesejahteraan mereka,” ka­ tanya.

Secara khusus, Ledia menyoroti DKI Jakarta yang bisa memberikan TKD cukup besar bagi para guru sekolah umum, antara 3 hingga 5 jutaan rupiah yang kabarnya masih akan ditingkatkan lagi di tahuntahun mendatang. “DKI itu punya APBD besar, terbesar bahkan seIndonesia, tapi nasib guru madrasahnya masih mem­ prihatinkan karena tak tersentuh anggaran TKD,” ujarnya. Ledia mengingatkan, bahwa Undang-undang (UU) Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 menyamakan kedudukan jenjang pendid­ ikan umum, agama, ne­geri dan swasta. “Jangan lagi ada ketidakadilan dalam hal menyediakan kesejahte­ raan bagi para guru,” pung­ kasnya. (net/rudi)

KEPOLISIAN Republik Indonesia (POLRI) kembali memanggil putra/ putri terbaik bangsa untuk dibina sebagai anggota POLRI. Seperti dilansir laman kliksaja. co, sesuai dengan Surat Telegram (TR) Kapolri Nomor : ST/88/I/ 2017 tanggal 12 Januari 2017, tentang pemberitahuan akan diadakan­ nya pendaftaran penerimaan Polisi sumber Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) TA 2017. Rencananya, pendaftaran akan dibuka pada akhir Januari 2017. (net/rus)

KLIKSAJA.CO

Maka Prodi yang direncanakan direkrut adalah sebagai berikut 1. S2 Psikologi

7. S1 Teknik Nuklir

13. S1 Metalurgi

2. S1 Dokter Umum

8. S1 Teknik Kimia

14. S1 Ilmu Sejarah

3. S1 Dokter Gigi

9. S1 Teknik Elektro

15. S1 Psikologi

4. S1 Teknik Informatika

10. S1 Hubungan Internasional

16. S1 Musik

5. S1 Desain Grafis

11. S1 Bahasa Perancis

17. D-IV Nautika

6. S1 Teknik Sipil

12. S1 Kurikulum Pendidikan


BC5

GoCipanas

+Cianjur Selatan SENIN, 16 JANUARI 2017

Dishub Dukung Peremajaan Angkum Cianjur-Bogor

Tingkatkan Pelayanan Transportasi Umum Masyarakat

DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur menyambut baik rencana peremajaan ratusan angkutan umum (angkum) jurusan Cianjur-Bogor oleh Koperasi Jasa Angkutan Kencana Pusaka Mandiri. Rencana peremajaan itu untuk memberikan pelayanan yang lebih representatif terhadap masyarakat.

K

asi Teknik Keselamatan dan Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Cianjur, Achmad Muhidin, mengatakan, meski pemberian rekomendasi angkum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) merupakan kewenangan provinsi, namun pihaknya menyambut baik upaya peremajaan itu. “Memang perlu di remajakan, sebab angkum tersebut paling muda merupakan kendaraan lansiran tahun 1995 atau sudah 20 tahun lebih,” kata Achmad, kepada “BC”, kemarin (15/1/2017). Recana peremjaan angkum itu, ujar Achmad, sudah pernah dibahas dengan pihak Organda. Intinya Dishub mendukung setiap upaya yang bertujuan untuk memberikan pelayanan angkutan lebih baik. “Sangat mendukung, agar pelayanan angkutan lebih baik dan bisa menjamin keselamatan pe-

numpang,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Koperasi Jasa Angkutan Kencana Pusaka Mandiri, Ade Kosasih, menyebutkan, dari jumlah 250 unit kendaraan yang beroperasi, sekitar 80 persen kondisinya sudah kurang layak dan sangat mengkhawatirkan untuk keselamatan pengemudi dan penumpang karena usia kendaraan yang sudah tua. “Kami ingin memberikan kenyamanan dan jaminan keselamatan bagi para penumpang, termasuk untuk mengurangi kemacetan salah satunya bagaimana masyarakat mau menggunakan angkutan umum. Tinggal bagaimana kami selaku penyedia jasa angkutan mempersiapkan kendaraan yang layak, nyaman dan representatif,” jelas Ade. Diungkapkan Ade, saat ini pihaknya sedang menjajaki beberapa pengusaha angkutan. Sebab yang masih menjadi masalah sekarang akan dikemanakan angkutan yang

lama. Misalnya angkutan umum ini dibuang begitu saja bukan jadi solusi, minimal kendaraan lama bisa menjadi uang muka untuk mendapat-

kan armada yang baru. “Armada yang baru yang tentunya dengan jenis yang barulah, kita harapkan sih memang dengan jenis ken-

Perlunya Pelestarian Hutan

Mudrikah Sekjen KPI

sebagai penyedia air dan oksigen tetap terjaga. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus berani melakukan upaya mencegah peneba­ ngan liar dengan regulasi yang jelas dan terukur.(*)

CIPANAS–Buruknya infrastruktur di wilayah Cianjur bagian utara menjadi faktor penghambat tidak berkembangnya kawasan wisata Agropolitan di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas. Melihat peluang yang terbuka cukup besar, Kecamatan Cipanas mengajak sekaligus meminta kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk bersama-sama mengembangkan kawasan Agropolitan menjadi sebuah objek wisata baru bagi wisatawan lokal dan domestik. Camat Cipanas, Helly Kuswandi mengatakan, kawasan agropolitan yang terdapat di Desa Sindangjaya sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa bagus jika dikembangkan menjadi salah satu penunjang objek wisata di Cipanas. “Jika dikembangkan dengan maksimal, bisa menambah kesejahteraan masyarakat dan PAD bagi daerah,” kata Helly, kepada “BC”, Minggu (15/1/2017). Namun, diungkapkan Helly, upaya pengembangan tersebut masih terkendala dengan minimnya fasi-

representatif,” ungkapnya. Diharapkannya, jika armada sudah baru dan lebih representatif. Tentunya bisa memberikan pelayanan yang

nyaman kepada penumpang, setidaknya masyarakat punya pilihan moda transportasi dengan pelayanan yang lebih baik. (heri)

Jika dikembangkan dengan maksimal, bisa menambah kesejahteraan masyarakat dan PAD bagi daerah.”

BERITA CIANJUR/ HERI

litas penunjang karena banyaknya bangunan milik pemerintah yang sudah usang. Begitu juga dalam hal penataan lingkungan, terutama berkaitan dengan kebersihannya.

Trend Batu Akik tak Lekang Oleh Waktu Oleh : Angga Purwanda, BC BERAWAL Dari bongkahan batu dengan tekstur kasar, secara kasat mata memang tidak ada yang istimewa. Padahal dari bahan itu batu akik berasal, bahkan kini batu akik itu, tidak hanya sekedar tren tapi menjadi ladang hidup sejumlah perajin batu akik di Cianjur. Tak ada yang tahu persis kapan dan siapa yang kali pertama menemukan atau memakai jenis batu itu. Namun, dari zaman peradaban manusia masih kuno hingga saat ini keberadaan batu akik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sudah sejak puluhan tahun, dan bahkan mungkin ratusan tahun silam, banyak orang yang memiliki atau

daraan bis berukuran tiga perempat. Memiliki fasilitas yang nyaman dari mulai tempat duduk dilengkapi televisi dan full musik, intinya lebih

Pengembangan Wisata Agropolitan Terhambat Infrastruktur

SOSOK MASIH banyaknya lahan kritis di wilayah Kabupaten Cianjur menjadi pekerjaan rumah tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat. Komunitas Pohon Indonesia (KPI) Cianjur menilai lahan kritis di Kabupaten Cianjur semakin memprihatinkan. Wajar jika musim kemarau, hampir semua daerah mengalami kekeringan karena hutan tidak lagi mampu menahan sumber air alam. Kondisi ini akan lebih parah jika tidak segera dilakukan rehabilitasi hutan secara berkelanjutan. Persoalannya adalah bagaimana pemerintah peduli terhadap masalah lingkungan, khsusnya pelestarian hutan sehingga fungsi hutan

NET

BERITA CIANJUR/ ANGGA PURWANDA

menyimpan batu akik itu sebagai perhiasan, bahkan bagi sebagian orang batu akik di percaya sebagai benda yang dapat membawa berkah atau keberuntungan bagi kehidupan dan usaha mereka. Di zaman modern saat ini, tren batu akik kembali menggeliat. Tidak hanya kaum laki-laki saja, kaum perempuan pun tak mau ka-

lah ikut memakai batu akik sebagai perhiasan yang dapat menambah percaya diri penampilan mereka. Selain itu, anak-anak hingga remaja juga banyak yang mengikuti tren memakai batu akik sebagai aksesoris di tubuh mereka. Dari sekian banyak jenis batu akik yang ada di tanah Indonesia. Batu akik jenis

Bacan yang merupakan batu asli Daerah Maluku yang saat ini mempunyai nilai ekonomi tinggi, karena mempunyai harga yang dapat mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan ada mitos bagi para pemakai batu Bacan yang diyakini akan lebih makmur hidupnya, disegani dan berwibawa. Batu Bacan terdiri dari beberapa jenis yaitu Bacan Doko, Bacan Palamea, dan juga Bacan Bisori. Ciri yang membedakan adalah warna yang dimiliki batu tersebut. Tren batu cincin ini sudah sangat populer, banyak pemburu yang berdatangan dari berbagai negara. Penggemar batu bacan biasanya orang-orang Cina,Thailand dan Korea. Namun, hal itu tidak membuat jenis batu akik lainnya lantas terlupakan orang.(*)

Termasuk perlu diperbaikinya infrastruktur penunjang seperti jalan dan melakukan pembinaan kepada para petani saturan yang ada di wilayah Agropolitan. “Alangkah

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No Pol F 3675 XG an. Farhan Nur Iskandar

KEHILANGAN SERTIFIKAT Tlh hilang Sertifikat pelaut (Ahli Nautika Tingkat II) no 6200390414N20115 an Taofiq Ilham

LOKER CV Cahaya simpati membutuhkan marketing dan kolektor. Min SMPSMA Sederajat.JK L/P, datang langsng komp. bumi mas blok B- 9 (bayubud) no 14 (085221906121 An.Taufik)

LOKER Lion Parcel Cianjur (member of LION GROUP) membutuhkan segera kurir dan marketing Syarat: Pria usia maksimal 30 tahun, Pendidikan minimal slta , Pengalaman di bidang expedisi , Mempunyai kendaraan pribadi dan sim c. Fasilitas: Gaji pokok, Bonus dan Tunjangan bensin. Lamaran langsung bawa ke jl Arif Rahman Hakim no 55. Ruko no 3 (depan bcny)

bagusnya, jika kawasan agropolitan yang sedemikian baik ini ditata dengan bagus,” ungkapnya. Helly menilai, penataan kawasan agropolitan sangat memberikan nilai ekonomis yang cukup tinggi kepada para petani di daerah tersebut. Nantinya, hasil pertanian tersebut bisa dijual ke wisatawan menjadi sebuah oleh-oleh untuk dibawa pulang. “Makanya pembinaan berupa peningkatan kualitas hasil sayuran harus ditingkatkan, sehingga kami butuh perhatian dari Pemkab Cianjur,” harapnya. (heri)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


BC6

SabaDesa! SENIN, 16 JANUARI 2017

Babakan Karet Menuju Desa Wisata

HARUS diakui, perkembangan wisata di Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur beberapa waktu ini mengalami perkembangan yang cukup pesat.

M

eski belum berimbas secara signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, namun keberadaan sejumlah kawasan wisata itu, telah dirasakan manfaatnya. Masyarakat, dapat berpartisifasi sekedar mengatur parkir, jika kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat di Babakan Karet melonjak tajam. Kepala Desa Babakan Karet, Abdul Syukur Sidik, mengakui hingga saat ini pihaknya tengah menyusun regulasi terkait keberadaan sejumlah tempat wisata di daerahnya, agar berdampak pada kemajuan ekonomi masyarakat sekitar. “Beberapa regulasi yang diambil diantaranya menyangkut ketenagakerjaan warga sekitar, pajak desa dan berbagai pemasukan lainnya diluar pajak yang bisa dijadikan Pendapatan Asli Desa (PA-Des),” ungkap Kades yang ditemui beberapa waktu lalu di salah satu tempat di Komplek Pemkab Cianjur.

Kades mengakui, pembangunan yang dirancangnya sekarang memang berbasis pada sektor pariwisata alam, karena secara tidak langsung pembangunan di Babakan Karet sudah mengarah ke sektor pariwisata alam. “Kini tinggal mensinergikan antara pembangunan yang sudah berjalan dengan rencana pembanguna ke depan,” kata Kades menerangkan pola pembangunan yang akan dilaksanakannya dalam beberapa waktu dekat ini. Menrut Kades, Babakan Karet memiliki hutan kota yang luasnya cukup luas. Hingga saat ini belum teroptimalkan sebagai daerah kunjungan wisata, meski pemandangan di hutan kota tidak kalah menarik dengan wisata alam yang ada di Cipanas. “Hanya mungkin karena sosialisasi yang kurang, jadi banyak warga kota yang belum mengetahuinya selama ini. Kedepan sosialiasi akan gencar, termasuk memikirkan destinasi apa yang bisa dijual ke masyarakat di daerah Hutan kota ini,” beber Kades.

NET

Salah Satu Tempat Wisata Di Desa Babakan Karet.

Jamal salah seorang tokoh masyarakat di Babakan Karet, mengaku setuju dengan rencana Desa yang akan mengembangkan sektor pariwisata sebagai andalan pembangunan desa.

Jaman juga berharap, ada komunikasi dua arah antara pihak swasta pengembang wisata yang sudah ada dengan desa. “Komunikasi itu penting, agar warga di Babakan Karet,

bisa dilibatkan sebagai tenaga kerja yang lebih baik dari sekarang,” cetusnya. ­(rustandi)


BC 7

Cianjur News+

SENIN, 16 JANUARI 2017

... WASPADA! Cianjur Marak Pencabulan Anak Dibawah Umur DARI HAL 1...

gelar perkara semua kejadian tindakan pencabulan yang menimpa korban di bawah umur. Sekarang kita masih melakukan pemeriksaan terhadap semua terduga pelaku, termasuk meminta keterangan dari pihak yang kita anggap korban,” kata Kasat saat ditemui Harian Berita Cianjur, di Ruang Reskrim Polres Cianjur, Minggu (15/1/2017) kemarin. Sementara informasi yang dihimpun Berita Cianjur, dari ketiga tindak pidana pencabulan satu diantaranya dilakukan orang yang selama ini dikenal sebagai guru ngaji. Pelaku, minggu sore kemarin, masih menjalani pemeriksaan di ruang reskrim. Kejadian lainnya, terjadi

di Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan. Diduga, korban yang masih duduk di bangku sekolah itu, dilakukan tiga orang pelaku. Bahkan, korban dikabarkan sempat dijerat pelaku dengan menggunakan tali. Seperti diketahui, pada pekan lalu seorang guru ngaji di Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, ditangkap karena diduga mencabuli santrinya hingga sebanyak tujuh kali. Pelaku, Akhirnya ditangkap polisi di kediamannya, pada Sabtu (7/1/2017) yang lalu. Kelakuan pelaku, berdasarkan pengakuannya ke polisi, melakukan perbuatan bejatnya sejak awal tahun 2014 hingga 2016. Pelaku berjanji membantu korbannya Hatam Quran, dengan syarat menginap di rumah pelaku. Kasus pencabulan ter-

hadap anak dibawah umur juga terjadi di Kecamatan Campakamulya, akhir tahun 2016 lalu. Korbannya yang masih duduk dibangku SMP harus hamil, akibat perbuatan enam pelaku, termasuk kakek tirinya sendiri. Tragisnya, korban terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena mengandung. Kasus ini, langsung ditangani polisi hingga akhirnya ke enam pelaku, mendekam di Hotel Prodeo Lapas Cianjur. Ketua Tim Advokasi Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TPA) Kabupaten Cianjur, Lydia Umar, sebelumnya kepada Harian Berita Cianjur, mengakui, kasus pencabulan di Cianjur, terjadi dengan melibatkan orang dekat sebagai pelakunya. “Kenapa orang dekat, ka-

rena tidak banyak orang sekitar yang mencurigai kalau orang yang selama ini dikenal dekat dengan korban tega melakukan tindakan itu,” kata Lidya menanggapi beberapa kasus pencabulan yang terjadi belakangan ini di Cianjur. Menurut Lidya, pihaknya selama ini aktiv mendampingi korban, terutama penanganan trauma pasca kejadian. Beberapa korban, didampingi agar tidak mengalami trauma berkepanja­ ngan dengan kejadian yang menimpa mereka. “Selain penanganan hukum terhadap pelaku, penting dilakukan penanganan fsikis korban akibat kejadian yang menimpanya. Itu kita lakukan, agar korban bisa kembali ke lingkungan mereka secara normal,” tandas­ nya. (rustandi/angga)

... Warga Empat Kampung di Cihea Kesulitan Air Bersih DARI HAL 1...

nyak bocor disana sini, pipa yang berfungsi menyalurkan air sudah banyak bocor dan mampet. Dikatakan Pahrudin (45) Ketua RT 03/05 Kampung pangkalan Desa Cihea, Keempat kampung itu sudah langganan kesulitan air bersih, apalagi saat musim kemarau. Warga, terbiasa mengambil air sungai untuk kebutuhan air bersih. “Bahkan warga rela antri setiap sore di Sungai Cihea, hanya memenuhi kebutuhan

air bersih. Suasana itu, jadi pemandangan lazim yang bisa disaksiskan warga di empat kampung,” katanya. Kesulitan air bersih, juga dirasakan jamaah mesjid Jamie Alfalah, yang hendak melaksanakan ibadah. Satu-satunya sumber air bersih berupa sumur pantek, sudah tidak bisa lagi dipergunakan karena kondisinya sudah kering. Sementara itu, tokoh Pemuda Desa Cihea Hilal Rizky (30) menjelaskan, sudah lama ke empat kampung di Desa Cihea, masuk dalam katagori daerah rawan air ber-

sih. atu-satunya sumber air bersih yang ada di perbukitan, sulit dipergunakan warga, karena jauhnya lokasi dan terjalnya daerah perbukitan yang harus dilewati warga. “Sebenarnya pemerintah telah membangun embung, namum kondisinya saat ini kembali rusak dan tidak bisa menampung air bersih,” kata Hilal saat ditemui Harian Berita Cianjur, Minggu (15/1/2017). Hilal menyangkan, embung yang dibangun pemerintah untuk menampung sumber air bersih di curug Goong, tidak bertahan lama.

Padahal, anggaran yang digunakan mencapai Rp 200 juta. Hilal menyebut, embung dibangun pertengahan tahun 2016 dan dipergunakan pada Bulan November tahun lalu. Namun, sayang awal tahun ini sudah rusak disana-sini, termasuk pipa yang menyalurkan air bersih sudah pada bolong dan mampet. “Kami sebagai warga, meminta agar rekanan yang melaksanakan pembangunan embung bertanggungjawab. Jelas itu pembuatannya asalasalan, sehingga tidak bisa bertahan lama,”tegasnya. (pip)

... PAN Cianjur Targetkan Lima Kursi Dewan DARI HAL 1...

Ketua DPD PAN Kabupaten Cianjur, Herlan Firmansyah mengatakan, saat ini parrtainya telah merekrut 32 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), sehingga target lima kursi dewan pada Pileg nanti, sangat realistis. “Target kita 5 kursi dengan daerah pemilihan (Dapil) yang tetap lima, sepertinya itu bisa terealisasi. Target lainnya, satu kursi DPRD Provinsi dan satu kursi DPR-RI,” kata Herlan usai pelantikan 32 DPC, Sabtu (14/1/2017) kemarin. Dijelaskannya, sampai dengan akhir bulan Maret nanti, pihaknya menargetkan bisa menyelesaikan pembentukan kepengurusan partai di tingkat ranting. Termasuk menggerakkan program satu hari satu kader dan satu Kartu Tanda Anggota (KTA) sebanya 50 ribu orang. “Bulan April baru kita launching pancalegan dini, makanya sampai Maret kita usahakan infrastruktur partai bisa selesai sampai ke tingkat ranting,” katanya. Meski untuk pendaftaran Caleg masih menunggu peng-

umuman resmi dari DPP, namun prosesnya akan dilakukan secara terbuka dengan beberapa kriteria. “Kita menunggu panduan dari DPP, karena pembukaan pendaftaran caleg akan dilaun­ ching secara nasional dari pusat sampai ke daerah,” katanya. Diungkapkannya, pada gelaran Pileg 2014 lalu DPD PAN Kabupaten Cianjur meraup sekitar 46 ribu suara dan hanya meraih satu kursi di DPRD Kabupaten Cianjur. Sementara itu Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno, mengaku baru pertama kali dirinya menghadiri pelantikan pengurus partai setingkat cabang. Meski lelah dengan perjalanan yang cukup jauh, namun hilang ketika melihat antusias dan semangat yang ditunjukkan para kader. “Banyak tugas dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikandalam kurun waktu dua tahun ini jelang pertarungan di Pileg 2019,” katanya. Selain menjalankan pengumpulan KTA, Eddy mengimbau agar DPD juga menyiapkan program Papanisasi yang sangat penting untuk menunjukkan bahwa PAN hadir

ditengah mereka dan bekerja untuk masyarakat di Cianjur. “Bukan hanya konsolidasi, tapi cepat mencari tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki akar dan jaringan. Jangan sampai sudah tahu ada tokoh di kecamatan dan desa, ternyata sudah masuk ke partai lain,” himbaunya. Eddy Siap Maju dari Dapil Cianjur-Bogor Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno mulai melirik Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor untuk maju dalam pencalonan Pemilihan Legislatif 2019 mendatang. Selain sudah mendapat restu dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk maju bertarung di Pileg 2019, tidak adanya satupun calon wakil rakyat dari PAN yang berhasil menduduki kursi parlemen di Senayan pada Pileg 2014 lalu menjadi salah satu alasannya. Ditemui usai menghadiri pelantikan pengurus DPC Partai PAN se Kabupaten Cianjur, Sabtu (14/1), Eddy mengaku, tingginya semangat yang ditunjukkan para kader PAN di

Kabupaten Cianjur, menjadi pemicu bagi Eddy untuk mempertimbangkan maju dari Dapil III. Meski belum menentukan pilihan, dirinya saat ini sedang menjajaki beberapa Dapil di Jawa Barat, yakni Dapil I,III dan VIII. Karena dari ketiga dapil itu, PAN masih belum bisa melahirkan kursi di DPR RI di Pileg 2014 lalu. “Saya melihat ada kesempatan bagi saya untuk berkontribusi menyumbangkan satu kursi di DPR RI, kemungkinan di tiga Dapil itu,” katanya kepada Berita Cianjur usai menghadiri pelantikan pengurus DPC PAN se Kabupaten Cianjur, Sabtu (14/1). Dirinya tidak menyangkal jika ketiga dapil tersebut luput dari perhatian pada Pileg 2014 lalu, karena terlalu fokus di dapil yang lain. Alhasil dari 11 Dapil di Jawa Barat, PAN hanya mengisi tujuh kursi di DPR RI. “Pileg 2019 kami menargetkan seluruh dapil di Jawa Barat bisa mengirimkan wa­ kilnya di Senayan, khusus di Cianjur dan Kota Bogor kedepan saya akan lebih sering turun membantu konsolidasi,” katanya. (heri)

... Cerita Malam Pertama Rey Utami Dengan Pengusaha Muda DARI HAL 1...

Termasuk cara Pablo berusaha menggodanya di ranjang. “Pas lagi malam pertama, tiba-tiba dia (Pablo) bilang ‘sayang, gatal nih di punggung aku’. Lho kenapa? aku tanya dong ke dia,” tutur Rey Utami saat mengisi salah satu program di sebuah stasiun televis, Jumat (13/1/2017) lalu.

Tak hanya itu, sebelum melakukan aktivitas ranjang, suaminya juga sempat bercerita mengenai kondisi para mantan pacarnya yang membuat Rey tertawa. “Nggak tahunya dia bilang, ‘mantan-mantan aku nih pada berantem kita mau malam pertama’,” ujar Rey. Sang suami yang berada di sebelah Rey pun hanya mesem-

mesem mendengar istrinya bercerita. Pengusaha 36 tahun itu juga sempat menjelaskan, soal punggungnya yang gatal. Pablo mengaku, selalu merajah dengan tato nama mantan di tubuhnya. “Tapi sekarang di punggung sudah nggak ada (nama mantan), dihapus semua diganti nama Rey Utami,” terang Pablo. Rey Utami kerap disebut

sebagai perempuan beruntung, karena menikahi suami yang memiliki kekayaan berlimpah. Sejak dipersunting Pablo Putera Benua, Rey Utami langsung menjalani kehidupan bak ratu. Perhiasan mahal, liburan ke tempat mewah hingga membuat video klip miliaran rupiah, mewarnai kehidupan mewah Rey Utami bersama Pablo. (kliksaja.co/rudi)

... 2.800 Polisi Bakal Kawal Ketat Aksi FPI DARI HAL 1...

Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Aksi tersebut merupakan buntut dari bentrokan yang terjadi antara massa FPI dan LSM GMBI di Jawa Barat beberapa hari lalu. Berdasarkan surat pemberitahuan unjuk rasa yang masuk ke Polda Metro Jaya, massa yang akan berkumpul nanti berjumlah 5.000 orang yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Tapi kita lihat besok, apa betul atau tidak jumlahnya segitu. Besok kita lihat faktanya di lapangan,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan di Jakarta, Minggu (16/1/2017). Meski belum dapat dipastikan jumlah pengunjuk rasa yang akan datang, namun polisi sudah menyiapkan ribuan personel untuk mengamankan jalannya aksi. Dan ini juga masih dibantu kekuatan pengamanan dari Kodam Jaya. “Kita ada 2.000 personel. Dari Kodam Jaya membe­ ritahu ada 800 personel. Jadi total ada 2.800-an personel yang diturunkan,” kata Iriawan. Pada kesempatan ter-

sebut, Iriawan juga berjanji akan mengakomodir semua aspirasi yang disampaikan massa nanti. Namun, ia menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum juga harus dilakukan dengan tertib. “Kita akan layani FPI yang mau unjuk rasa. Aspirasinya kita akomodir. Silakan melakukan unjuk rasa dengan tertib, damai, dan dengan situasi menyejukkan,” tandas Mantan Kapolda Jawa Barat itu. Sementara itu, sebanyak 20 anggota FPI Ciampea Bogor diamankan ke Polres Bogor, Jawa Barat (Jabar) untuk dimintai keterangan serta pemeriksaan terkait kasus pembakaran Markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang terjadi pada Jumat (13/1/2017) sekitar pukul 02.15 WIB. Polres Bogor bertindak cepat dalam penanganan masalah terkait perusakan, pembakaran, dan perlawanan terhadap petugas Polri yang dilakukan oleh oknum anggota Ormas Front Pem­ bela Islam (FPI). Terkait kasus ini, Muspida Kabupaten Bogor langsung melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pada

pukul 09.00 WIB di Mapolres Bogor, Jumat (13/1/2017). Rapat ini dihadiri oleh Dandim 0621, Ketua MUI Kabupaten Bogor, Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Pejabat Pemda Kabupaten Bogor, Ketua NU yang diwakili, Camat Ciampea, Koramil Ciampea, dan unsur terkait. “Nantinya kami akan mengundang kedua belah pihak dari Ketua FPI Kabupaten Bogor dan Ketua GMBI Kabupaten Bogor untuk duduk bersama dengan instansi terkait, juga agar tidak ada lagi aksi-aksi lanjutan,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky Pastika Gading S.Sos, SIK, MH. Sementara Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Adji menegaskan, pihaknya bersama seluruh organisasi Islam Kabupaten Bogor akan selalu bersama Pimpinan Komunikasi Daerah untuk Kabupaten Bogor agar selalu kondusif. “Ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Insya Allah, seluruh ulama Bogor akan menunggu hasil dari penegakan hukum yang berkeadilan. Agar siapapun yang melakukan tindakan pidana agar ditindak,” kata H Ahmad Mukri Adji. (kliksaja.co)

... Dilentab Api Lampu Cempor Isi Rumah Sopiah Hangus DARI HAL 1...

Sopiah, kondisi bagian dalam rumah sudah terbakar habis. Beruntung, warga segera memadamkannya, hingga tidak membuat dingding yang terbuat dari bilik ikut terbakar. “Semua warga berjibaku memadamkan api yang kemungkinan besar berasar dari lampu cempor yang dipasang Ma Sopiah di salah satu meja di tengah rumah­ nya. Cempor itu kemungkinan jatuh dan membakar kursi serta dalaman rumah lainnya,” sambung Andik. Ma sopiah yang melihat dalaman rumahnya sudah hangus terbakar, tampak syok mendapati kejadian yang baru menimpanya. Perempuan setengah baya ini, sempat terdiam tidak bisa mengemukakan apa-apa. Selang beberapa saat, Sopiah mengungkapkan, sebelum dirinya berangkat ke pengajian, seperti biasa menyalakan cempor sebagai alat penerangan. Maklum meski listrik sudah masuk ke Kecamatan Kadupandak,

Ma Sopiah masih bertahan menggunakan cempor sebagai alat penerangan rumah. “Memang biasanya juga pakai cempor dan ga pernah seperti ini. Bisa jadi, tersenggol kucing hingga ngalentab ke kursi yang terbuat dari kayu,”kata Ma Sopiah dengan muka yang tidak bisa menghilangkan kesedihannya. Kadupandak Butuh Damkar Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Kadupandak, Cianjur Selatan, mendesak agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mempersiapkan Kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mengantisifasi kemungkinan terjadinya kebakaran besar di Kadupandak. Agung mengungkapkan, dengan perkampungan yang cukup padat saat ini sudah sewajarnya pemerintah menyiapkan satu Damkar untuk kebutuhan di Kadupandak. Jika kebakaran terjadi di sekitar lokasi pasar, kemungkinan untuk bisa diselemat-

kan jika tidak ada Damkar sangat sulit. “Perumahan yang rapat memungkinkan jika terjadi kebakaran di salah satu rumah, akan mudah merambat ke rumah lainnya. Kalau itu terjadi sangat api akan susah dikendalikan terlebih dipadamkan,”tegas Agung diamini sejumlah tokoh masyarakat di Kadupandak. Tokoh masyarakat lainnya, Icis sepakat, kalau pemerintah mempersiapkan satu Damkar khusus untuk wilayah Kadupandak. Pasalnya, jika harus mengandalkan Damkar dari Kecamatan Sukanagara, akan sulit menangani kebakaran di Kadupandak. “Jarak antara Sukanagara dan Kadupandak kurang lebih 3o kiliometer, kalau terjadi kebakaran hebat, sudah tentu tidak bisa mengandalkan Damkar dari Sukanagara. Satu-satunya jalan pemerintah mempersiapkan satu Damkar khusus untuk Kadupandak,”cetusnya. (rus­ tandi)

... Back To Nature (Kembali Ke Alam) DARI HAL 1... Menurut resolusi Promoting the Role of Traditional Medicine in Health System: Strategy for the African Region, sekitar 80% masyarakat di negara-negara anggota WHO (World Health Organization) di Afrika menggunakan obat tradisional untuk keperluan kesehatan. Beberapa negara Afrika melakukan pelatihan obat tradisional kepada farmasis, dokter dan para medik. Demikian pula penggunaan obat tradisional di Asia, terus meningkat meskipun banyak tersedia dan beredar obat-obat entitas kimia. Di RRC (Republik Rakyat China), penggunaan obat tradisional mencapai 90% penduduk di Jepang 60 sampai dengan 70% dokter meresep­ kan obat tradional ”kampo” untuk pasien mereka. Di Malaysia, obat tradisional Melayu, TCM dan obat tradisional India digunakan secara luas oleh masyarakatnya. Sementara itu, Kantor Regional WHO wilayah Amerika (AMOR/PAHO) melaporkan 71% penduduk Chile dan 40% penduduk Kolombia menggunakan obat tradisional. Di negara-negara maju, penggunaan obat tradisional tertentu sangat populer. Beberapa sumber menyebutkan penggunaan obat tradisional oleh penduduk di Perancis mencapai 49%, Kanada 70%, Inggris 40% dan Ame-

rika Serikat 42%. “Indonesia dianugerahi kekayaan hayati tanaman obat yang sangat berlimpah, bahkan terbesar keempat di dunia. “Sekadar catatan, beberapa tahun lalu kita masih pada urutan kedua setelah Brazil. Namun jika dilihat dalam kapasitas biodiversitas di darat dan di laut, Indonesia menjadi yang terbesar didunia,” papar peraih doktor bidang kesehatan masyarakat di Universitas Newcastle, Australia ini. yang juga Pakar Jamkesmas Ali Ghufron Mukti Ali Ghufron Mukti melihat ada pergeseran pola hidup masyarakat dunia termasuk Indonesia yang berkembang menuju paradigma back to nature, dengan menggunakan caracara tradisional untuk kesehatan. Dia mencontohkan, Republik Federal Jerman sudah mencapai 78 persen masyarakatnya back to nature dan mereka menetapkan umur harapan hidup menjadi 90 tahun. Sama hal dengan POTRE KONENG terbuat dari bahan alam asli Akar ilalang POTRE KONENG telah di padukan dengan Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, Mahoni, Daun sirsak dan rempah lain yang tentunya memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Minuman Rempah POTRE KONENG sekarang telah berinovasi dengan datangnya produk baru yaitu POTRE

KONENG GOLD, POTRE KONENG GOLD terbuat dari Gula Aren,Akar ilalang, Pinang muda, Kapulaga, Kunyit, mahoni, daur sirsak dan rempah2 lain sehingga POTRE KONENG GOLD memiliki rasa yang lebih nikmat dan tentunya kaya akan manfaat, minuman sehat POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD dapat meningkatkan daya tahan tubuh, bagus di konsumsi setiap hari dan sangat di anjurkan untuk anda yang mempunyai keluhan dengan kesehatan. POTRE KONENG dan POTRE KONENG GOLD bisa langsung di dapat di agent2 atau outlet/apotek terdekat dengan anda dan ini salah satunya: KOTA CIANJUR : Apt. Jaya farma, Cipanas : Apt. Makmur, Ciranjang : Apt.Aneka Farma, Cikalong : Apt. Arya Medika Warkon : Apt.Ama­ nah, Cibeber : Apt.Sapta untuk info outlet / apotek : 082316874404 POTRE KONENG juga bisa didapat dengan cara online di www.potrekonenggold. com CALL CENTRE : 0263-290455 WA 081214938263. Bagi anda yang ingin berwirausaha menjadi stokis POTRE KONENG silahkan hubungi : 081285599063 Potre Koneng Gold DINKES PIRT NO : 210352901024920 Potre Koneng DINKES PIRT NO :2133203011178-20


twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

BC8 SENIN, 16 JANUARI 2017

Bank bjb Bertekad Masuk 10 Besar Bank Terbesar di Indonesia

BANK Jabar Banten (bjb) tengah mengintensifkan pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu merupakan salah satu langkah untuk mendukung tekad bank bjb sebagai salah satu BUMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menjadi salah satu deretan sepuluh bank terbesar dan berkinerja terbaik di Indonesia.

S

enior Vice Presi­ dent Divisi Cor­ porate Secretary Hakim Putrata­ ma mengatakan, saat ini Bjb masih berada dalam posisi 14 bank ter­ besar di Indonesia. Untuk masuk 10 besar, bank bjb telah melakukan beberapa

Bank bjb selalu mena­namkan kepada seluruh karyawannya untuk berpegang teguh pada corporate values,..”

NET

PENGHARGAAN - Bank bjb memberikan penghargaan kepada debitur-debitur terbaik UMKM. Kegiatan ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan pemilihan debitur teladan UMKM 2016.

perubahan, salah satunya perubahan budaya perusa­ haan. Budaya perusahaan tersebut mencerminkan semangat bank bjb dalam menghadapi persaingan perbankkan yang semakin ketat dan dinamis. “Bank bjb selalu mena­

namkan kepada seluruh kar­ yawannya untuk berpegang teguh pada corporate val­ ues, semakin kuat sebuah corporate values semakin besar dorongan para kar­ yawan untuk maju bersama dengan perusahaan sehing­ ga diharapkan dapat men­

Halo Kick! Sediakan Benefit Premium bagi Pelanggan kartuHalo

ISTIMEWA

PERSAINGAN bisnis se­ luler memang sangat ketat, masing-masing selalu mena­ warkan produk unggulannya untuk meraih pangsa pasar. Seperti yang dilakukan Tel­ komsel yang menghadirkan paket layanan paskabayar dengan benefit premium ber­ nama Halo Kick! Pelanggan yang mengaktifkan paket ini dapat menikmati berbagai keuntungan lebih, antara lain berupa layanan 4G LTE dan konten hiburan dengan kuota yang lebih besar, serta bonus Telkomsel POIN dan saldo TCASH dengan jumlah yang lebih banyak. Paket Halo Kick! menye­ diakan kuota data 4G hingga 50 GB dan kuota data reguler hingga 20 GB. Paket ini juga memberikan kuota spesial untuk menikmati konten video di aplikasi HOOQ dan

Viu melalui layanan Vide­ oMAX, serta konten musik di aplikasi LangitMusik Pre­ mium, JOOX, Smule, Guvera, Prambors FM, dan Gen FM melalui layanan MusicMAX dengan kuota hingga 70 GB. Benefit lain dari Paket Halo Kick! adalah Telkom­ sel POIN dengan jumlah hingga 2.500 POIN dan saldo TCASH dengan nomi­ nal hingga Rp 350.000. Di sam­ping itu, pelanggan juga memperoleh bonus pema­ kaian telepon hingga 1.000 menit dan bonus SMS hingga 2.000 SMS yang bisa digu­ nakan untuk berkomunikasi dengan semua pelanggan kartuHalo, simPATI, Kartu As, dan LOOP di seluruh In­ donesia. Seluruh keuntungan layanan Halo Kick! tersebut berlaku untuk pemakaian selama 30 hari dengan harga

yang sangat terjangkau, mu­ lai dari Rp 100.000. “Paket Halo Kick! mem­ berikan berbagai benefit yang lebih maksimal serta lebih lengkap dibandingkan layanan paskabayar yang ter­ sedia di pasar saat ini. Kami berharap Paket Halo Kick! dapat membuat pelang­ gan semakin nyaman dalam menikmati beragam manfaat yang dihadirkan,” kata Vice President Brand & Commu­ nications Telkomsel Nirwan Lesmana. Menurut Nirwan, pe­ langgan dapat melakukan pengecekan sisa penggu­ naan kuota layanan dalam paket ini dengan mengakses aplikasi MyTelkomsel yang bisa diunduh secara gratis di Google Play Store bagi peng­ guna perangkat Android maupun Apple App Store bagi pengguna perangkat Ap­ ple. Selain itu, pelanggan juga bisa menghubungi *111# atau *889#. Untuk berlangga­ nan kartuHalo dengan Paket Halo Kick!, pelanggan cukup mendaftar di kantor pela­ yanan GraPARI terdekat. Kenyamanan pelanggan kartuHalo dalam menikmati berbagai manfaat Paket Halo Kick! didukung jaringan berkualitas milik Telkomsel melalui penggelaran lebih dari 124.000 base transceiver station (BTS), termasuk le­ bih dari 5.200 eNode B (BTS 4G), yang tersebar di seluruh Indonesia. (rls/bis)

gawal visi dan misi perusa­ haan,” katanya sebagaimana dilansir pikiran-rakyat.com, Sabtu (14/1/2017). Menurut dia, setiap kar­ yawan harus paham dan da­ pat mengaplikasikan nilainilai perusahaan tersebut pada seluruh kegiatan ope­

rasional perusahaan. Diakui dia, bjb telah melakukan beberapa lang­ kah sebagai upaya sosia­ lisasi corporate values. Hal itu dibantu oleh Change Leaders dan Change Agents yang telah ditunjuk di selu­ ruh unit kerja untuk dapat

mensosialisasikan peruba­ han budaya kepada unit ker­ janya masing-masing. Adapun program-pro­ gram yang telah dilaksana­ kan antara lain pembentu­ kan tim internalisasi budaya yang terdiri dari change sponsors, change leaders,

change agents, dan change targets, serta Divisi Change Management Office seba­ gai divisi yang bertanggung jawab dalam proses inter­ nalisasi budaya secara ke­ seluruhan. ”Upaya tersebut agar corporate values terse­ but dapat diimplementa­ sikan oleh seluruh jajaran­ ­organisasi bank bjb dalam setiap aktivitas sehari-­ hari,” kata dia. Meski demikian, dia menambahkan, proses pe­ rubahan budaya bukanlah suatu hal yang mudah. Na­ mun dengan adanya komit­ men yang kuat dari seluruh jajaran organisasi bank bjb terutama top management, maka bank bjb optimis da­ pat melakukan transfor­ masi dan mencapai visi dan misinya. (net/bis)

Tingkatkan Layanan, TMDI Gandeng 100 Toko Onderdil

NET

ISTIMEWA

SELAIN mengumumkan kerjasama jaringan dealernya 3S-nya dengan 100 toko suku cadang atau 100 toko onderdil di seluruh Indonesia, TMDI (Tata Motors Distribusi Indonesia) juga mulai membangun akses dan ketersediaan suku cadang Genu­ ­ ine Tata Motors di portal belanja di ­Indonesia. Tidak kurang dari 90 jenis suku cadang fast moving Genuine Tata Mo­ tors tersedia di Tokopedia. Kerjasama dengan situs jual beli di Indonesia tidak terlepas dari me­ ningkatnya minat belanja online un­ tuk berbagai kebutuhan barang di ­Indonesia. “Dengan demikian pelanggan da­ pat berhubungan langsung, atau ting­ gal order dan menerima suku cadang yang dipesannya sampai di depan pin­

tu semudah memencet tombol klik,” ujar Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI). Biswadev menjelaskan, tidak kurang dari 90 jenis suku cadang fast moving Genuine Tata Motors terse­ dia di Tokopedia. Lanjut dia, TMDI juga memastikan bahwa kini, suku cadang Genuine Tata Motors sudah sangat mudah didapatkan di seluruh Indonesia dengan harga yang sangat terjangkau. “Kedepannya, kami telah mengimbau dealer kami untuk aktif memasarkan suku cadang melalui portal belanja yang lain untuk me­ nambah kenyamanan konsumen. Respon konsumen terhadap TOPS mulai dari konsumen perusahaan, pengusaha UKM, dan pribadi sangat

baik. Mereka mengaku bisa menda­ pat detail suku cadang dan infromasi harga dengan jaminan pasti sampai dari pilihan agen pengiriman yang dipilih,” papar Biswadev. TMDI rencananya akan mematok stok suku cadang Genuine Tata Mo­ tors di mitra toko suku cadang hingga total 2.100 suku cadang atau 100 suku cadang di masing-masing mitra toko suku cadang untuk waktu enam bulan dan akan terus ditingkatkan setiap bulannya. Jaringan resmi diler 3S TMDI di seluruh Indonesia sendiri memiliki stok 11.590 suku cadang yang terse­ bar di 19 diler dan didukung stok konsinyasi 1.805 dari TMDI untuk ­menjamin program 1x24 jam suku ca­ dang pasti sampai di seluruh diler 3S. (rls/rizky alfaraby)


ECERAN ,RP.3.000 AN N A G LANG ,0 0 .0 8 RP.7 N A L U /B

EDISI 011 THN I

SENIN, 16 JANUARI 2017

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_sukabumi

Gelar Pertemuan di Istana Bogor

KLIKSAJA.CO

Barat, Minggu (15/1/2017) sore. Pertemuan kedua ke­ pala negara ini berlang­ sung dengan hangat, ter­ buka, dan santai.

email redaksi.beritasukabumi@gmail.com

Klik! kliksaja.co

MENINGGAL

Presiden Jokowi - Perdana Menteri Jepang

BOGOR-Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Wido­ do menerima kedatangan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe beserta istri­ nya Akie Abe di Istana Ke­ presidenan Bogor, Jawa

facebook beritasukabumi

Tubuh Wanita Ditemukan Rusak di Pantai Karanghawu

KE HALAMAN BS7

Julia Perez

Kehilangan Kursi Roda SELALU ada cerita me­ narik yang dialami umat Islam usai menjalankan ibadah haji atau umrah di Kota Suci Mekah dan Madinah.

KE HAL BS7

KICKOFF!

SESOSOK tubuh, yang diketahui berjenis kelamin perempuan, ditemukan tergeletak di Pantai Karanghawu, kemarin (14/1/2017) sekitar pukul 09.40 WIB.

REMEHKAN KUALITAS IBRAHIMOVIC LEGENDA Liverpool Jamie Carragher tak khawatir pada kemampuan striker Manchester United Zlatan Ibrahimovic yang dapat mengancam gawang timnya, pada duel klasik Minggu (15/1/2017) malam nanti. Carragher malah menyangsikan reputasi Ibra sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. BACA HAL BS5

BERITA JABAR

2017 RIBUAN RKB BAKAL DIBANGUN PEMPROV JABAR SEKITAR 1.945 ruang kelas baru (RKB) bakal dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pendidikan (Disdik). Pembangunan RKB tersebut diperuntukan bagi sejumlah sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) pada 2017.

P

enemuan ini membuat geger warga di Keca­ matan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Saat ditemukan, sesosok tubuh yang sudah meninggal itu, dalam kondi­ si sudah rusak.

KABANDUNGAN-Seorang ibu muda, yang diketahui bernisial M, tinggal di Kam­ pung Tugu, Rt 07/02, Desa/ Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi ak­ hirnya meninggal dunia. Diduga, sebelum mening­ gal, ibu muda itu meminum racun serang jenis jenis Fu­ rudan. Informasi yang dihim­ pun Berita Sukabumi, ke­

BACA HAL BS8

“Kami sudah mencoba menjelaskan bahkan pihak kepolisian pun ikut menegaskan jika kondisi jenazah yang sudah tujuh hari di air akan terdapat perubahan yang besar...”

KE HALAMAN BS7

Seorang Ibu Muda Minum Racun Serangga Saat Ditinggal Suaminya Berkebun

KE HALAMAN BS7

FOTO: RES SUKABUMI

Karyawan Peternakan Kesetrum Saat Perbaiki Toren Air

FOTO: RES SUKABUMI

FOTO: RES SUKABUMI

CIKEMBAR-Awan Setia­ wan (42), seorang pekerja proyek peternakan di PT Unggas Jaya yang di Kam­ pung Simpenan RT 05/07, Desa/Kecamatan Cikem­ bar, Kabupaten Sukabumi, akhirnya meninggal dunia.

Diduga kuat, dia me­ ninggal karena kesetrum saat memperbaiki toren air milik perusahaan tersebut. Informasi yangt di­ himpun Berita Sukabumi, KE HALAMAN BS7

Karyawan Swasta dan Mahasiswi Ditangkap Karena Simpan 23 Paket Tembakau Gorila

Ki Bumi

KARIKATUR/M YANUAR G

SUKABUMI BERTAFAKUR

SEORANG pria yang bekerja sebagai karyawan swasta, bersama seorang wanita yang diketahui masih berstatus mahasiswi, ditangkap karena membawa tiga paket narkoba jenis baru: tembakau super atau Gorila.

Kedua orang ini ditang­ kap Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Yogya­ karta dalam penggerebekan sebuah rumah di kawasan Pa­ tangpuluhan, RT 03/01, Keca­ matan Wirobrajan, Kota Yog­ yakarta. Sabtu (14/1/2017). Pria itu diketahui berini­ sial NA (27). Dia diamankan

dari dalam rumah. Dari ta­ ngannya, disita tiga paket narkoba jenis tembakau su­ per atau Gorila. Dari NA ini, tertangkap pula GAA (20), seorang ma­ hasiswa asal Bekasi, Jawa Barat yang kos di Jomegatan, KLIKSAJA.CO

KE HALAMAN BS7

“Allah menciptakan tanah pada Hari Sabtu, dan Dia menciptakan di dalamnya gunung pada Hari Ahad, dan Dia menciptakan pepohonan pada Hari Senin, dan Dia menciptakan bahan-bahan mineral pada Hari Selasa, dan Dia menciptakan cahaya pada Hari Rabu, dan Dia menebarkan makhluk melata padanya pada Hari Kamis dan menciptakan Adam bada Ashar pada Hari Jumat.” (Muslim, 2792 / Jawami’ul Kalim, 5002)


BS2

Lapsus

Memang musibah ini rutin setiap tahunnya. Terutama kalau curah hujan tinggi air, maka Sungai Cipalabuhan dapat dipastikan meluap sampai ke perkampungan warga serta pasar.”

SENIN, 16 JANUARI 2017

Untuk Keempat Kalinya, Ibukota Kabupaten Sukabumi Tenggelam KAWASAN Ibukota Kabupaten Sukabumi, Pelabuhanratu, sepanjang akhir pekan lalu (14/1/2017) terendam banjir bandan. Ini bukan yang pertama. Sepanjang tahun 2016, ini adalah kejadian yang keempat kalinya.

P

enyebab utama dari empat kejadian yang membuat kawasan Palabuhanratu tere ndam air adalah akibat luapan air Sungai Cipalabuhan. Debit air di aliran air sungai yang membentang tepat di jantung kota Pelabuhanratu itu mengala­ mi kenaikan drastis setelah hujan turun selama beberapa hari. Akibatnya, air meluap dan membanjiri seluruh wilayah. Terutama yang berada di sepan­ jang bantaran sungai. Mulai dari pemukiman penduduk, ruas ja­ lan dalam kota, tempat pelela­ ngan ikan, Pasar Pelabuhanratu ikan hingga ke dalam dermaga yang berada di dalam kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhanratu (PPNP). Kejadian ini mengakibatkan ak­ tifitas warga lumpu. Sedikitnya 50 kios yang berada di kawasan pasar ikan, terendam banjir bandang se­ tinggi lutut kaki orang dewasa.

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

Luapan air dengan volume yang tinggi juga menimbulkan arus kencang saat meluber ke dalam kolam dermaga yang men­ jadi area berlabuhnya perahuperahu milik nelayan. Kondisi ini menyebabkan se­ jumlah nelayan yang akan me­ nambatkan perahu ke dalam der­ maga, terpaksa harus kembali ke

perairan tengah guna menunggi situasi banjir bandang menyurut. Beruntung, warga tidak men­ unjukkan reaksi panik. Ini ka­ rena musibah ini, sudah terjadi secara berulang-ulang. Ada juga yang menganggapnya sebagai langganan tiap tahun. “Memang musibah ini rutin setiap tahunnya. Terutama kalau

curah hujan tinggi air, maka Sun­ gai Cipalabuhan dapat dipastikan meluap sampai ke perkampun­ gan warga serta pasar,” kata Uus (45), salah satu pegawai UPTD Pasar Palabuhanratu. Firman Hidayat, salah se­ orang aktifis pemerhati pem­ bangunan daerah menyebutkan, banjir kali ini merupakan yang

terparah dibandingkan musibah yang sama beberapa waktu tera­ khir ini. Indikator banjir terpa­ rah itu dibuktikan dengan luapan banjir yang mampu mencapai ke rumah-rumah warga yang berada dataran tinggi. “Saking banjirnya, luapan air sungai itu mampu menembus dinding pembatasan di daratan

yang lebih tinggi sampai ­akhirnya masuk ke rumah-­ rumah warga. Sepertinya masalah yang terjadi pada aliran Sungai Cipalabu­ han ini harus segera ditangani. Sebab skala banjir yang terjadi sudah ­ menunjukan peningka­ tan sehingga m ­ enimbulkan rasa was-was bagi warga,” u ­jarnya. ­(BS-01/toni ­kamajaya)

Tokoh Pelabuhanratu Sebut Bangunan di Tepian Sungai Jadi Penyebab Banjir SATU-satunya bangunan besar di sepadan Sungai Cipalabuan, adalah ban­ gunan baru milik PPNP. Beberapa pihak menilai, bangunan ini dianggap se­ bagai penyebab kerawanan terjadinya banjir bandang yang terjadi di kawasan itu. Pasalnya, pemba­ ngunan gedung yang berfungsi sebagai per­ kantoran itu, didu­ ga telah m e ­

ASEP WAHYU

langgar tata ruang Pelabu­ hanratu Kota. Asep Wahyu NB atau akrab disapa Abah Away, salah seorang tokoh Pa­ labuhanratu mengaku, bangunan ini tidak sesuai dengan ketentuan. Ke­ beradaan gedung tersebut telah menyebabkan ter­ jadinya penyempitan pada aliran sungai. Kondisi ini mempe­ ngaruhi pada kapasitas sungai yang menjadi ter­ batas. Dampaknya ketika volume air mengalami ke­ naikan selama diguyur hu­ jan, aliran sungai tak mam­ pu menampung. Abah Away mengungka­ pkan, sejak pembangunan gedung PPNP itu dilakukan, dirinya telah berulangkali

Kondisinya sudah tidak aman lagi bagi kami, diharapkan opemda bisa bergerak cepat mencari solusi.” melakukan teguran kepada pelaksana proyek pemban­ gunan untuk tidak melang­ gar tata ruang. Terutama soal

pengaturan jarak antara ba­ ngunan dengan tepian sungai. “Sejak awal gedung itu akan didirikan, saya su­ dah mengingatkan kepada pihak pelaksana proyek agar pembangunannya harus sesuai dengan tata ruang yang ada. Seharusnya ada jarak antara bangunan dengan sepadan sungai, yakni sekitar lima meter. Tapi nyatanya ini tidak ada jarak aman. Dalam hal ini, saya tidak menyalahkan siapapun, untuk ke depan­ nya Pemda harus segera berkoordinasi dengan PPNP agar ada solusi ter­ baik bagi penanganan ban­ jir,” tandasnya. Selain alasan tadi, kerawanan terjadinya luapan pada sungai juga

dipengaruhi prilaku war­ ga yang terbiasa mem­ buang sampah ke dalam sungai. Tindakan terse­ but menyebabkan Sungai Cipalabuan mengalami pendangkalan. Seperti pe­ nyempitan, terjadinya pen­ dangkalan juga menyebab­ kan kapasitas sungai menjadi terbatas. Untuk itulah, Abah Away menyarankan lang­ kah pertama yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah adalah melakukan pengerukan dasar su­ ngai terutama di sepanjang aliran yang berdekatan ­ dengan pemukiman warga atau daerah yang diang­ gap berbahaya jika terkena banjir. Dengan begitu, su­ ngai yang menjadi tempat

bertemunya air dari dua anak sungai yakni Cikidang dan Buniwangi itu mam­ pu menampung air dalam jumlah banyak. Pascabanjir yang me­ rendam sejumlah titik di wilayah Palabuhanratu, telah menimbulkan kece­ masan bagi warga yang ber­ mukim di sekitar Su­ ngai Cipalabuhan. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir saat musim peng­ hujan, sungai tersebut ser­ ingkali meluap hingga me­ rendam pemukiman warga. “Kondisinya sudah tidak aman lagi bagi kami, diharapkan opemda bisa bergerak cepat mencari solusi,” tutur Adang, salah seorang warga Gumelar. ­(BS-01/toni kamajaya)

TOKOH PALABUHANRATU

Bupati Sepakat Sungai Cipalabuhan Harus Dikeruk Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama Anton Ramadhan | Direktur Utama Gia Gusniar | Dewan Redaksi: Imam Sumarsono (Ipung), Fonda Lapod | Penanggungjawab Redaksi Toni Kamajaya | Redaktur Mustofa, Angga P, Rikky Y, Rudi R, Rustandi | Sekretaris Redaksi Fatimah | Reporter AA Rohman, Yanti Rosdiana Pasma, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah, Apip S, Zenal Mustari | Perwajahan: Sulaeman (Koordinator), Arie Y, Ziad Zed Zubaidi, Rendy R, Muhammad F | Grafis Nandang, Gunawan. | Manager Keuangan Mastuti | Manager Iklan H Asep Japar Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi Ajo Suparjo | HRD & Umum Iwan Setiawan Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. Ahmad Yani No. 3 Kelurahan Gunung Parang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, 43111 l Telp. Kantor : (0266) 222 289 l Hotline Redaksi: 087741377622 l e-mail redaksi: redaksi. beritasukabumi@gmail.com l Info Layanan Pelanggan 081222227314/ 085603333805 l Rekening: 1320016213044 (Mandiri) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA SUKABUMI SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

BUPATI Sukabumi, Mar­ wan Hamami mengaku telah menemukan potensi yang menjadi penyebab terjadinya banjir bandang akibat luapan Sungai Cipalabuhan. Hingga kini, solusi yang dimung­ kinkan untuk dijalani dalam upaya menanggulangi ben­ cana tersebut, adalah berupa pengerukan dasar sungai. Namun sebagai langkah awal, Marwan menyampai­ kan, akan terlebih dahulu melakukan koordinasi lintas lembaga. Hal ini dilakukan agar upaya penanggulangan ancaman banjir bisa berjalan secara maksimal, efektif dan tepat sasaran permasalahan. “Saya sudah melihat langsung jadi tahu betul per­ masalahannya seperti apa. Di setiap musim hujan, wilayah ini selalu kebanjiran. Dalam waktu dekat ini akan dicer­ mati terlebih dahulu, apakah akan dilakukan pengerukan pada aliran sungai atau lang­ kah seperti apa tepatnya.

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

Namun yang jelas, saya su­ dah mengetahui potensi penyebabnya,” ungkap Mar­ wan saat mengunjungi Kan­ tor Kelurahan Pelabuhan­ ratu yang juga turut terkena dampak banjir. Langkah yang akan ditempuh Pemerintah Kabu­

paten adalah membuat pe­ rencanaan untuk pembena­ han kawasan sungai. Salah satunya menata ulang salu­ ran air sungai agar posi­sinya lebih tinggi dari daratan. Dengan begitu jika terjadi kenaikan debit air, tidak akan mampu meluap hingga ke pe­

mukiman maupun fasilitas lainnya. Sementara itu banjir ban­ dang akibat luapan Sungai Cipalabuhan yang melanda pada akhir pekan lalu, bukan hanya membanjiri pemuki­ man warga maupun fasilitas umum lainnya saja, tetapi

juga menggenangi perkan­ toran milik pemda. Salah sa­ tunya adalah Kantor Kelura­ han Pelabuhanratu. Menurut sejumlah pegawai kelurahan, banjir bandang yang menerobos hingga ke dalam gedung kantornya ini merupakan yang ke empat kalinya. Ben­ cana tersebut bukan hanya menyebabkan aktifitas pe­ layanan publik menjadi terganggu saja, tetapi juga mengancam keselamatan arsip pemerintahan. “Ini kejadian yang ke empat kalinya, kalau musibah ini sudah terjadi maka dampaknya adalah pelayanan kepada publik sedikit terganggu. Paling tidak kami harus terlebih dahulu menunggu genangan air surut, jika dipaksakan percikan airnya bisa mem­ basahi arsip atau dokumen penting,” tutur seorang staf Kelurahan Pelabuhanratu. (BS-01/toni kamajaya)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA HOTLINE : 0266-222 289 Klik! Kliksaja.co

SENIN, 16 JANUARI 2017

Dia adalah Acih, 81 tahun, tinggal di kampung Karawang Tengah, Rt 01/09, Desa Karawang, Sukabumi. Brigadir Rizal, yang juga Bhabinkamtibmas Desa Karawang, langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi wanita lanjut usia tersebut ke Puskesmas ­Karawang Sukabumi. “Alhamdulillah, setelah dicek dan dibawa ke puskesmas terdekat, nenek tersebut hanya

Belum Ada Lahan Khusus

“Selain Relokasi, Tempatnya Juga Harus Strategis” WAKIL Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengakui bahwa penertiban PKL liar bukan persoalan mudah. Karena, melakukan penertiban terhadap me­ reka, harus dibarengi dengan solusi. Tujuannya,agar mereka yang sudah ditertibkan, tidak kembali lagi menempati zona terlarang. Saat ini, upaya yang tengah dilakukan Pemkot Sukabumi adalah menyedikan lahan untuk merelokasi PKL. Upaya ini sudah pernah dilakukan kepada ratusan PKL di sekitar Pasar Pelita yang menjadi korban kebakaran. Mereka direlokasi ke lahan kosong milik PT Pertamina di Kecamatan Citamiang. “Saat ini kami masih mencari lokasi dan lahan yang tepat untuk merelokasi ratusan PKL, yang mendirikan lapaknya di trotoar,” kata Achmad Fahmi. Namun, lahan yang disediakan pun harus sesuai dan strategis, atau cocok untuk dijadikan pusat perdagangan. Sehingga ke depannya tidak timbul masalah, ­ seperti adanya keluhan terkait berkurangnya omset dan lain-lain. Tentu saja, jika nantinya sudah ada tempat, mau tidak mau PKL harus menempatinya. Karena Pemkot sendiri sudah mempunyai progam agar pusat perbelanjaan rakyat bisa terpusat di satu titik. Upaya ini dilakukan Pemkot Sukabumi untuk menjalankan visi dan misinya, yang ingin menjadikan kota mochi ini sebagai pusat perdagangan terbaik di Jabar bahkan nasional. Sehingga, jika ada wisatawan datang dan menginginkan sesuatu, tinggal datang ke satu pusat perbelanjaan yang diinginkannya. Dan progam tersebut bisa menarik minat wisatawan untuk datang kembali. Selain itu, Kota Sukabumi juga sangat minim objek wisata alam. Sehingga, yang paling bisa ditonjolkan adalah wisata berbelanja. Apalagi saat ini banyak warga dari luar kota yang sengaja datang untuk membeli sesuatu. Langkah ini juga merupakan salah satu upaya memberdayakan PKL. Karena itu, di samping PKL bisa tenang menggelar dagangannya, perwajahan Kota Sukabumi pun akan semakin indah dan tidak terkesan kumuh karena keberadaan PKL liar. (rohman)

“... kami masih mencari lokasi dan lahan yang tepat untuk merelokasi ratusan PKL ...”

Achmad Fahmi

Wakil Walikota Sukabumi

pingsan,” katanya. Dugaan sementara, Nenek Acih sebelum kejadian, tengah berjalan di pematang sawah. Saat hujan turun dengan deras, mengakibatkan jalan licin. Diduga, Nenek Ace terpeleset dan jatuh di tepi sawah. Setelah dilakukan perawatan di puskesmas, nenek Acih pun dibawa pulang oleh keluarganya.(SC)

PKL Kota Sukabumi Mengganggu, (Tapi) Dibutuhkan

TENGAH Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, menjadi begitu padat, sempit dan kumuh. Semestinya, lapangan ini digunakan untuk olahraga. Namun yang terjadi, tempat ini menjadi kawasan Pedagang Kaki Lima.

W

alikota Sukabumi, Mohamad Muraz mengaku, sudah berulang kali, sebagai Walikota, dia menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk melakukan penertiban. Termasuk membongkar lapak-lapak kaki-lima yang melanggar peraturan. Tapi, Pedagang Kaki Lima sudah menjadi masalah yang seperti dua sisi uang logam. Di satu sisi dianggap mengganggu, di sisi berikutnya keberadaannya dibutuhkan. Karenanya, upaya Pemerintah Kota Sukabumi untuk menertibkan ratusan PKL yang mangkal atau menggelar barang dagangannya, baik di trotoar maupun bahu hingga badan ja-

lan, selalu tidak berjalan mulus. Apalagi, penertiban yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sukabumi, selalu tidak berjalan mulus. Ada saja penolakan dan ancaman. Seringkali, penertiban harus melibatkan unsur dari Kepolisian maupun TNI. Persoalan lain, Pemerintah Kota juga belum bisa menyiapkan lahan pengganti untuk me-relokasi ratusan PKL yang mangkal di zona-zona terlarang. Penertiban selalu menjadi simalakama. Bahkan, mayoritas PKL yang sudah ditertibkan, tidak lama balik lagi ke tempatnya dan menggelar kembali barang yang dijualnya. Alasannya logis, yakni tidak ada lagi tempat untuk berjualan. Dan, jika tidak berdagang, maka keluarganya tidak bisa dinafkahi.

Walaupun mereka mengaku bahwa berjualan di atas trotoar maupun bahu dan badan jalan sudah merambah hak pejalan kaki dan pengguna jalan raya, serta tentunya melanggar peraturan daerah tentang keamanan, ketertiban dan keindahan. Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz mengakui bahwa PKL. ada yang melanggar peraturan dan tata kota yang mengganggu akses jalan. “Sebenarnya tidak ada alasan bagi PKL mendirikan lapaknya di lokasi-lokasi terlarang seperti di trotoar maupun bahu dan badan jalan,” katanya. Termasuk ratusan PKL yang mangkal di tengah Lapang Merdeka. Harusnya, lapangan itu diperuntukan untuk olahraga. Tapi kini berubah fungsi menjadi pasar kaget. Hal yang sama juga terjadi pada PKL yang berada di sepanjang trotoar dan bahu jalan di Jalan Kapten Haru Kabir, di jalan Ir H Juanda dan Jendral Ahmad Yani. Beberapa kali dilakukan penertiban, tidak lama PKL kembali lagi mendirikan lapaknya. Pemkot sendiri sudah mengeluarkan kebijakan tentang lapak PKL, agar tidak menutupi sepenuhnya trotoar sehingga

Sebenarnya tidak ada alasan bagi PKL mendirikan lapaknya di lokasilokasi terlarang seperti di trotoar maupun bahu dan badan jalan.” masih ada lahan untuk pejalan kaki. Sementara untuk PKL yang berdiri di bahu, apalagi di badan jalan, tidak ada kebijakan lain dan harus ditertibkan karena bisa menyebabkan kemacetan bahkan kecelakaan lalu lintas. Walikota Sukabumi me­ negaskan, wilayahnya merupakan daerah tujuan. Baik bagi para pedagang di wilayah kota Sukabumi, maupun dari luar kota. Sebab, Kota Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang menjadi pusat perdagangan. Di hari libur akhir pekan, apalagi saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, banyak konsumen atau warga dari luar Sukabumi, se­perti Cianjur, Kabupaten Sukabumi hingga Lebak di Banten, datang ke Kota Sukabumi untuk berbelanja beragam kebutuhan. Mulai dari sandang, pangan hingga papan. Banyak alasan warga dari luar daerah datang ke Kota Sukabumi karena harga

barang yang relatif lebih murah, juga seluruh kebutuhan konsumen lengkap ada di sini. Ditambah lagi, warga Kota Sukabumi termasuk relatif konsumtif. Hal inilah yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang, baik legal maupun ilegal untuk mendirikan lapaknya. Karena apapun yang dijual, pasti selalu ada pembelinya. Tetapi, dengan banyaknya PKL yang nekat datang tanpa izin dan mendirikan lapaknya di zona-zona terlarang, ini menambah beban Pemkot Sukabumi yang harus secara rutin melakukan penertiban. “Sanksinya sudah jelas, siapapun PKL yang melanggar kami tidak segan menindaknya, mulai ditegur, denda hingga pembongkaran. Karena PKL tidak boleh seenaknya membangun lapak sehingga mengganggu ketertiban umum,” tambah Muraz. (rohman)

Satpol PP: Sudah 200 PKL Kena Sidang di Tempat SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi sendiri, telah menerapkan sidang di tempat bagi PKL yang terjaring operasi. Mereka langsung dijatuhi denda oleh hakim dari Pengadilan Negeri Sukabumi. Namun, bagi PKL liar yang tidak bisa menjalani sidang di tempat, maka barang dagangannya disita sementara dan harus menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring) di PN Sukabumi. Menjelang akhir 2016, ratusan PKL terjaring razia Satpol PP. Mereka yang terkena

operasi penertiban ini barang dagangannya disita sementara dan baru dikembalikan setelah menjalani sidang. Adapun PKL liar yang terjaring razia tersebut, sebagian besar adalah PKL yang mangkal di pusat perbelanjaan di Jalan Jendral Ahmad Yani dan Kapten Harun Kabir dan di pusat pendidikan di Jalan Ir H Djuanda. “Menjelang akhir 2016, lebih dari 200 PKL yang terkena razia. Dan seluruhnya diharuskan menjalani sidang di tempat. Jika tidak, barang dagangannya disita semen-

FOTO :ROHMAN

tara untuk menjadi jaminan sampai PKL tersebut bisa menunjukan surat bahwa sudah mengikuti sidang ti-

piring,” kata Kasat Pol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi. Denda yang dijatuhkan

kepada PKL tersebut minimal Rp15 ribu dan maksimal Rp50 ribu atau kurungan penjara maksimal satu bulan. Tapi, diakuinya, denda yang dijeratkan kepada PKL tersebut memang bisa dikatakan ­sangat ringan. Namun demikian, denda itu bukan berarti tidak memberikan efek jera kepada pedagang. Dengan adanya razia ini, para PKL minimalnya bisa tertib dalam berjualan. Sebab, tidak hanya denda

saja, PKL juga diberikan imbauan dan pembinaan agar tidak mengganggu ketertiban umum. Selain itu, sudah pasti saat dirazia, mereka tidak bisa berjualan sehingga omsetnya berkurang. Maka dari itu, pihak Satpol PP kerap mengimbau PKL untuk tidak mendirikan lapaknya di daerah terlarang. Di sisi lain, Yadi me­ ngatakan, tidak tersedianya lahan pengganti atau relokasi untuk PKL memang menjadi penghambat. Sebab, jika dilihat dari sisi kemanusiaan, penertiban apalagi sampai

pembongkaran lapak, efeknya akan mengakibatkan si ­ pedagang tidak bisa mencari nafkah. Tetapi, tentnu saja, sebagai bagian dari pen­ egakan aturan, maka jika ada yang melanggar, konsekuensinya harus menerima sanski. Di 2017 ini, razia PKL liar akan semakin gencar dilakukan. Waktu serta tempatnya akan dipilih secara acak. Maka dari itu, PKL liar harus siapsiap menerima sanksi dari pihaknya mulai dari teguran hingga pembongkaran lapak. (rohman)

NET/ILUSTRASI

BS3

BRIGADIR Rizal Nugraha, dengan cepat menuju ke persawahan di Kampung Selawi, di Desa Warnasari, Sukabumi. Akhir pekan lalu, menjelang liburan. “Tadi saya ditelepon warga. Katanya ada seseorang yang basah kuyup, tergeletak di pinggir sawah,” katanya seperti dilansir oleh Subbag Humas Polres Sukabumi Kota. Benar. Di tepi persawahan itu, tergeletak seorang wanita tua.

Ditelepon Warga, Bhabinkamtibmas Langsung Evakuasi Nenek yang Tergeletak di Pinggir Sawah


BS4

Sukabumian

Karena jumlahnya terbatas, maka penggunaan anggarannya pun menggunakan pola skala prioritas, yakni hanya ditujukan pada jalan-jalan yang bisa mendongkrak perekonomian warga...”

SENIN, 16 JANUARI 2017

Bencana, Faktor Penyebab Jalanan Rusak

Panjang Jalan Kabupaten Sukabumi 1.730 Kilometer

50 Persennya Rusak!

JALANAN di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi, secara merata sama: rusak parah. Sepanjang tahun 2012 hingga 2016, kerusakan sudah mencapai 50% dari total ruas jalan yang ada.

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

MUSIM hujan sepanjang Sebagian besar akibat ter­ tahun 2016, menjadi tahun kena longsor dan pergeraburam bagi infrastruktur kan tanah. jalan di Kabupaten SukaYang terbaru adalah bumi. Selain kabupaten ini bencana longsor di Kemenyandang predikat se- camatan Simpenan. Longbagai “Daerah Tertinggal” sor yang melanda Desa di Jawa Barat, kerusakan Sangrawayang menutup infrastruktur jalan juga se- ruas jalan yang menuju ke makin parah. obyek wisata Vihara KwanPemerintah Kabu- in. Timbunan tanah setinggi paten Sukabumi terlihat dua meter menutup seluruh tidak memiliki kemam- badan jalan. puan dalam mengatasi jaKejadian ini juga melan rusak. Faktornya, tidak nyebabkan jalan tersebut sepenuhnya mengalami hanya karekerusakan. na keuangan Begitu juga daerah saja. di Kampung Ada banyak Belum lagi saat Cisarakan, hal yang meDesa Loji. bencana banjir nyebabkan. Longsor S e b a g i a n bandang melanda menggerus besar adalah ruas jalan di Kecamatan karena jalan daerah itu. di kabupaten Cidolog, sejumlah Jalan terluas se ambles juga ruas jalan yang Jawa-Bali elanda menuju kea rah m ini, berada lintasan di wilayah tersebut K e c a m a dalam kondisi yang memterkena dampak tan Nyalin­ prihatinkan. dung dan banjir serta Hal ini Kecamalongsor...” disebabtan Jamkan karena pangtengah. kondisi geografis, yang Ruas jalan yang menjadi berupa pegunungan dan akses menuju wilayah Selabukit. Ini menyebabkan tan itu rusak akibat terjadi tanah di setiap lintasan ra­ bencana pergerakan tanah. wan mengalami longsor ser“Belum lagi saat bencata pergerakan tanah. Kedua na banjir bandang melanda bencana inilah yang men- Kecamatan Cidolog, sejumjadi biang kerusakan jalan. lah ruas jalan yang menuju Badan Penanggulangan kea rah wilayah tersebut Bencana Daerah (BPBD) terkena dampak banjir serta mendata, akibat intensitas longsor,” kataKepala Bidang hujan yang tinggi, telah me- Kedaruratan dan Logistik nyebabkan sejumlah jalan BPBD Kabupaten Sukadi wilayah Selatan Sukabu- bumi Usman Susilo, belum mi mengalami kerusakan. lama ini. (toni kamajaya)

K

erusakan hampir terjadi pada tiap titik ruas jalan. Seperti benang kusut, satu titik ruas jalan diperbaiki, tiga titik ruas lainnya mengalami kerusakan. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi mengakui, terhitung sejak tahun 2012 silam hingga akhir tahun 2016, Dinas PU telah mencatat bahwa panjang ruas jalan yang mengalami kerusakan masih berkisar di atas 50% atau sekitar 916 kilometer dari total 1.730 kilometer infrastruktur jalan yang tersebar di 47 kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Kerusakan pada infrastruktur itu diantaranya mengalami pengelupasan lapisan aspal pada permukaan jalan, berlubang hingga jalan ambles. Padahal, sepanang rentang waktu empat tahun tersebut, Pemerintahan Kabupaten Sukabumi telah menetapkan tahun 2012 hingga 2013 sebagai tahun infrastruktur. Hal itu direalisasikan dengan pengalokasian dana APBD di kedua tahun anggaran tersebut, yang mana lebih difokuskan pada perbaikan infrastruktur yang meliputi infrastruktur jalan dan pendidikan. Artinya, besaran anggaran untuk memperbaiki jalan, jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Di masa-masa sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi hanya mampu mengalokasikan dana APBD untuk

BERITASUKABUMI/ TONI KAMAJAYA

peningkatan jalan tidak lebih dari Rp25 Miliar. Namun di tahun 2012, jumlahnya pengalokasiannya melonjak hingga mencapai Rp82 Miliar. Namun, meski besaran anggarannya mengalami kenaikan, namun sesungguhnya jumlah tersebut masih terbilang kecil jika diband-

Ada Bantuan Rp 200 M, Tapi Untuk Jalan ke Wisata Saja…

NET

ADA hal yang menarik terkait dengan biaya perbaikin jalan di kawasan Kabupaten Sukabumi. Di saat Pemkab Sukabumi masih merasa kekurangan dalam hal pembiayaan perbaikan sepanjang 916 kilometer jalan yang rusak, tiba-tiba saja di tahun 2017 ini, Pemprov Jawa Barat memutuskan untuk memberikan bantuan dana peningkatan jalan sebesar Rp200 Miliar. Sayangnya, dana itu tidak bisa seenaknya digunakan untuk perbaikan infrastruk-

tur jalan rusak di lokasi mana saja. Melainkan, hanya ditujukan pada infrastruktur jalan yang menuju kawasan obyek wisata Geopark Ciletih di Kecamatan Ciemas. Meski penggunaan anggarannya dibatasi hanya untuk jalan tertentu saja, namun setidaknya kucuran dana tersebut telah mengurangi kerusakan jalan sepanjang 916 kilometer. Pasalnya, lintasan yang akan menjadi target dana bantuan provinsi itu adalah penghubung Pelabuhanratu-Ciemas sepanjang

70 kilometer. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Dana Budiman menjelaskan, pengalokasian dana bantuan dari provinsi ini ditargetkan untuk mendongkrak sektor wisata di Kabupaten Sukabumi, terutama untuk Geopark Ciletuh yang saat ini keberadaannya telah diakui UNESCO sebagai bagian dari taman dunia. Sesuai perencananan, lintasan yang akan didanai Rp 200 Miliar tersebut meliputi jalan dari Pelabuhanratu -

Loji Kecamatan Simpenan - Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Dengan adanya lintasan tersebut, maka para wisatawan akan lebih mudah dan cepat untuk sampai ke kawasan Geopark. “Dengan jalan ini maka waktu tempuh ke geopark tidak akan lama, yakni hanya sekitar 45 menit saja melalui Pelabuhanratu. Jalan tersebut sepenuhnya dibantu oleh Pemprov Jawa barat,” terang Dana Budiman. Dijelaskan mantan Asisten Daerah II ini, pengembangan kawasan geopark merupakan satu dari sekian banyak visi-misi Bupati Sukabumi dan Wa­ kilnya Marwan HamamiAdjo Sardjono dalam upaya pe­ ningkatan potensi pariwisata. Oleh karena itulah, pihaknya akan bekerja keras membangun dan meningkatkan potensi yang menjadi andalan daerahnya. “Pariwisata adalah potensi daerah yang sangat bisa diunggulkan, tidak ada salahnya kita jadikan Geopark Ciletuh menjadi world class destination. Namun untuk bisa mewujudkan hal tersebut, tentu pemerintah daerah harus mempersiapkan segala sesuatunya, terutama infrastruktur jalan, termasuk adanya bandara,” tandasnya. (toni kamajaya)

ingkan dengan panjang ruas jalan yang rusak. Pasalnya, dalam sebuah kalkulasi umum terungkap, untuk memperbaiki infrastruktur berstatus jalan kabupaten, dibutuhkan biaya untuk setiap 1 kilometer jalan anggara sebesar Rp1 Miliar. Karenanya, dengan

dana yang teralokasikan di tahun 2012, untuk melakukan perbaikin hanya mampu untuk digunakan untuk jalan sepanjang kurang lebih 80 kilometer saja. “Karena jumlahnya terbatas, maka penggunaan anggarannya pun menggunakan pola skala prioritas, yakni

hanya ditujukan pada jalanjalan yang bisa mendongkrak perekonomian warga. Atau, yang berdampak pada peningkatan indeks pembangunan manusia,” demikian dijelaskan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi M Zaenudin kepada Berita Sukabumi. (toni kamajaya)

Kerusakan Parah di Wilayah Selatan KETUA Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Sukabumi, Saepul Drajat mendukung bahwa bencana alam menjadi faktor pen­ting. Dimana, akibat dari bencana alam di wilayah Sukabumi ini, menjadi penyebab kerusakan jalan. Lintasan yang paling banyak terkena dampak bencana pada umumnya berada di Selatan Suka-

“Apalagi bencana pergerakan tanah, permukaan bisa menjadi retak. Bahkan paling parah adalah ambles hingga sedalam lebih dari 10 Cm...” bumi. Pasalnya wilayah tersebut lebih dominan

berupa daerah perbukitan dan gunung. “Apalagi bencana pergerakan tanah, permukaan bisa menjadi retak. Bahkan paling parah adalah ambles hingga sedalam lebih dari 10 Cm. Sementara bencana banjir yang merendam perlintasan, biasanya me­ ngakibatkan permukaan aspal menjadi berlubang,” ­katanya. (toni kamajaya)

Dinas PU: Target Kami 70% Diperbaiki KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat mengungkapkan bahwa perbaikan jalan tidak bisa hanya dengan memaksimalkan dana APBD saja. Saat ini, pemerintah daerah juga memanfaatkan kucuran dana dari APBD Provinsi Jawa Barat maupun APBN. Di tahun 2016, Kabupaten Sukabumi mendapatkan dukungan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Publik Daerah (DAK IPD) senilai Rp46 Miliar. Namun, hasilnya hingga kini perbaikan jalan masih belum optimal. Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi

Telah ditetapkan target kemantapan jalan harus mencapai 70 persen. Jika mengandalkan sepenuhnya dari keuangan daerah, tentu target tersebut tidak akan tercapai...” Lukman Sudrajat me­ ngungkapkan kucuran dana dari Pemprov Jawa Barat maupun pemerin-

tah pusat sangat signifikan dalam membantu menangani infrastruktur jalan. Dengan adanya bantuan anggaran, maka target percepatan kemantapan jalan hingga 70% dapat terealisasi. “Telah ditetapkan target kemantapan jalan harus mencapai 70 persen. Jika mengandalkan sepenuhnya dari keua­ ngan daerah, tentu target tersebut tidak akan tercapai. Tetapi sebaliknya, jika ditopang oleh bantuan anggaran dari provinsi serta pusat, maka target sebesar itu bisa terwujud dalam tempo waktu lima tahun,” kata Lukman. (toni kamajaya)


Shakira Ingin Pique Tinggalkan Barcelona KOMENTAR pedas bek Barcelona Gerard Pique belakangan ini membuat khawatir kekasihnya, penyanyi Kolombia Shakira. Penyanyi seksi itu merasa sang kekasih harus meninggalkan Barca agar tak merusak kariernya di dunia hiburan.

Remehkan Kualitas Ibrahimovic

Mourinho Ingin Bajak Gelandang Jangkar Chelsea

Legenda Liverpool Jamie Carragher tak khawatir pada kemampuan striker Manchester United Zlatan Ibrahimovic yang dapat mengancam gawang timnya, pada duel klasik Minggu (15/1/2017) malam nanti.

C

arragher malah menyangsikan re­ putasi Ibra sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Di sepanjang kariernya ekspemain Ajax Amsterdam itu sudah lima kali bertemu Liver­ pool. Empat laga di antaranya Carragher masih aktif sebagai bek The Red. Carragher sudah berhadap­ an dengan Ibra empat kali yak­ ni saat berbaju Ajax, Juventus, dan Inter Milan di Liga Cham­ pions. Namun, sejak membela MU musim panas lalu dia gagal mencetak gol ke gawang The Reds. “Saya bermain melawannya beberapa kali di Liga Champi­ ons, ketika berada di Juventus pada tahun 2005 dan Inter Mi­ lan pada tahun 2008. Anda bisa melihat egonya dan arogansi sepak bola yang menyinarinya. Saya tidak punya masalah de­ ngan itu sama sekali,” kata Car­ ragher dalam kolom sepakbola yang ditulisnya, seperti dilan­ sir Liverpool Echo. Di usia yang tak muda lagi, Ibra masih menunjukkan keta­ jamannya di lini depan, dengan mencetak 13 gol di Liga Inggris dalam 19 kali tampil. Namun,

MANAJER Manchester United (MU), Jose Mourinho ingin bernostalgia lagi dengan Nemanja Matic. Gelandang jangkar milik Chelsea ini sangat diandalkan Mourinho kala membesut The Blues. Kini setelah membuang Morgan Schneiderlin ke Everton dengan 22 juta pounds dan Michael Carrick segera menuju pensiun, MU ingin mendapatkan gelandang jangkar seperti Matic. Musim depan, Mourinho ingin bajak Matic ke Old Trafford. Dia bakal menjadi prioritas selain striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann yang diplot menjadi penerus Zlatan Ibrahimovic di Manchester United. Matic tipikal gelandang jangkar yang pandai bertahan sekaligus membagi bola. MU butuhkan pemain seperti Carrick dan itu ada di Matic. Selain Matic dan Griezmann, MU juga sedang berusaha untuk dapatkan bek Benfica, Victor Lindelof. MU juga penasaran dengan bek muda Kieran Tierney yang masih bermain untuk Glasgow Celtic.(net/pur)

sejak membela MU pada mu­ sim panas lalu Ibra gagal men­ cetak gol ke gawang The Reds dalam sekali kesempatan. “Saya pernah mendengar orang-orang membicarakan­ nya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia tapi saya tak berpikir dia sebagus apa yang dipikirkannya. Kalau saya jujur saya tak kewalahan dengan dia dan skeptis terhadap reputa­ sinya,” ujar Carragher, yang kini menekuni profesi pandit sepak bola di Sky Sports. “Tembakannya memben­ tur tiang gawang untuk Ju­ ventus saat di Anfield pada April 2005. Zlatan belum per­ nah melakukan apapun un­ tuk menyakiti Liverpool,” ujar Carragher.(net/Angga Purwanda/’BC”)***

“Saya pernah mendengar orangorang membicarakannya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia tapi saya tak berpikir dia sebagus apa yang dipikirkannya.

Pioli Puji Icardi STEFANO Pioli sangat senang melihat Inter Milan mengalahkan Chievo 3-1, Sabtu (14/1/2017). Secara khusus pelatih Inter itu memuji penampilang sang kapten, Mauro Icardi. Inter sebenarnya tertinggal terlebih d a h u l u setelah Sergio

Pellissier mencetak gol bagi tim tamu. Namun Icardi menyamakan kedudukan sebelum dilengkapi oleh Ivan Perisic dan Eder. Khusus bagi Icardi, itu adalah gol ke15nya di Liga Italia. Dia pun menasbihkan diri menjadi top scorer untuk sementara hingga pekan ke-19. “Icardi sangat kuat. Saya pernah bekerja sama dengan beberapa striker hebat, namun statistik Icardi sangat luar biasa,” kata Pioli seperti dilansir Soccerway. “Sebagai kapten, Icardi memberikan contoh yang baik bagi teman-temannya. Dia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga selalu bekerja keras,” ujar eks pelatih Lazio itu menambahkan. Inter saat ini berada di posisi keenam klasemen. Me­reka mengoleksi 36 poin dari 20 laga. “Tentu saja kami senang bisa menang. Musim ini masih panjang dan Inter harus terus di jalur ini,” kata Pioli.(net/pur)

Real Madrid Segera Dapatkan

‘Black Ibrahimovic’ REAL MADRID dikabar­ kan bakal segera meram­ pungkan transfer Alexan­ der Isak, striker asal Swedia yang kerap dise­ but sebagai titisan Zlatan Ibrahimovic. Real Madrid akan rampungkan trans­ fer striker AOK Solna ini pekan depan. ‘Black Ibrahimovic’, begitu Isak dikenal di Swedia. Itu karena Isak memang berkulit hitam dan berdarah Afrika atau tepatnya Eritrea dari ke­ dua orang tuanya. Isak merupakan pe­ main asli asal Solna, yang merupakan kampung hala­ mannya. Seperti di­ lansir as, perwakilan AIK

Solna yaitu kakak Isak, Vlado dan Zoran Lemic sudah bertemu per­ wakilan Real Madrid. Selain itu, Luka Mo­ dric juga fasilitasi transfer ini. Perwakilan Isak bakal mendarat pada Rabu (18/1/2017) nanti di Ma­ drid untuk rampungkan transaksi. Meski segera ram­ pungkan transfer Isak, namun Real Ma­ drid belum bisa memainkan­ nya. Itu karena Real Madrid disanksi FIFA tak boleh membeli pemain Janu­ ari ini hingga Juni men­ datang.

Real Madrid ingin rampungkan transfer Isak karena takut diba­ jak klub lain. Tiga klub yaitu Chelsea, Juventus dan MU dika­barkan juga meminati Black Ibrahi­ movic.(net/pur)


BS6

2016 SENIN, 16 JANUARI 2017

KESEBELASAN Indonesia Muda akhirnya menasbihkan diri sebagai Juara Cianjur League U-19 musim 2016/2017, setelah selama sembilan bulan mengarungi seluruh pertandingan yang di gelar PT Liga Cianjur di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Minggu (15/1/2017).

Indonesia Muda Juara Cianjur League U 19 M FOTO-FOTO:HERI

ereka berhak menerima Piala Bergilir CL U-19 yang diberikan langsung Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi kepada Pelatih Indonesia Muda, Asep Tedi Kosasih. Selain Piala, Indonesia Muda juga menerima hadiah uang dengan total Rp. 40 juta masing-masing dari PT Liga Cianjur dan sumbangan langsung Ketua PSSI Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan. Pelatih Indonesia Muda, Asep Tedi Kosasih mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih timnya dengan menjuarai Cianjur League U-19 musim 2016/2017. “Kita bersyukur di musim pertama liga berhasil meraih juara, ini semua berkat kerja keras para pemain,” ujarnya. Menurutnya, sejak awal digulirkan liga memang sudah mengusung target juara dan akhirnya terkabul.

“Menghadapi musim kedua Liga Cianjur kita akan melalukan beberapa perubahan komposisi pemain, karena sebagai juara harus bisa mempertahankan,” katanya. Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi yang menutup gelaran Cianjur League U 19 memberikan apresiasi kepada PT Liga Cianjur selaku pihak penye­ langgaran dan dukungan dari PSSI Kabupaten Cianjur serta Harian Umum Berita Cianjur. “Selama sembilan bulan lebih begitu konsisten dan cukup banyak memakan ener­ gi dan biaya, pemda berterimakasih besar kepada panitia penyelenggara dan PSSI yang telah membina pemain usia muda,” katanya. Kedepannya, Yadi ingin kompetisi seperti ini bisa berlanjut dan pemda dengan keterbasan akan membantu. “Kepada seluruh pemain, te­ ruslah berkarir menjadi bin-

tang di tingkat regional maupun nasional,” katanya. Hal senada diutarakan Ketua PSSI Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan berharap agar ajang ini menjadi tolak ukur keberhasilan sepakbola Cianjur menjadi lebih baik kedepannya. Apalagi PSSI juga menggelar kompetisi internal yang diikuti 18 klub. “Sebagai bentuk duku­ ngan, PSSI menyumbang Rp. 50 juta sebagai hadiah untuk pemain, pelatih terbaik dan tim yang juara,” tandasnya. Sedangkan CEO PT. Liga Cianjur, Beni Sumarna memberikan apresiasi kepada seluruh tim yang sudah menjalani pertandingan Cianjur League U 19 musik 2016/2017. Pihaknya meminta maaf jika selama pelaksanaan liga dari awal sampai akhir masih ada kekurangan dalam hal penyelenggaraan. “Selain menggelar CL kami juga sudah menyelesai-

kan gelaran Berita Cianjur Futsal League,” katanya. Menghadapi CL musim 2017/2018, dari 10 tim ada dua yang sudah masuk babak play off yakni kesebelasan Cipeuyeum FC dan Rajawali FC. Sementara itu General Manager Harian Umum Berita Cianjur, Gia Gusniar mengatakan, pelaksanaan BCFL dan CL merupakan dua event akbar yang digelar selama satu musim ini. “Ini sebagai bentuk dukungan kami sebagai media lokal untuk kemajuan sepakbola yang digelar oleh PT Liga Cianjur,” katanya. Dirinya mengaku, belum pernah melihat sebuah liga di lokal yang dikemas seperti di level nasional dan baru ada hanya di Cianjur. “Kami sangat bangga dukungan dari Viking Underground beserta semua pihak, karena di Cianjur ada sebuah kompetisi menuju profesio­

Tim Bintang Cianjur League

Ketua PSSI Kabupaten Cianjur Wawan Setiawan saat menyematkan medali dan penghargaan kepada perwakilan Juara II BCFL Juara II AF Hadijaya

Penyerahan Santunan kepada anak yatim

Penjaga Gawang Terbaik CL U 19 Taufik Rouf

nal dengan format liga dan saya belum mendengar di di daerah lain melakukan se­ perti ini,” katanya. Dirinya berharap, usai gelaran CL musim ini bagaimana kedepannya upaya pembinaan pemain terua dilakukan dengan menyediakan panggung bagi mereka bermain. “Liga nusantara sudah menanti, tinggal bagaimana kita mempersiapkannya agar bisa berprestasi,” harapnya. Sebelum penutupan Cianjur League U 19, juga di gelar pertandingan persahabatan yang dimenangkan tim Bintang Cianjur League dengan skor 3-0 atas Juara CL Indonesia Muda. Termasuk pemberian santunan bagi anak yatim piatu oleh PT Liga Cianjur. (heri)

Pelatih terbaik CL U 19 Asep Tedi Kosasih

Penyerahan hadiah dan uang pembinaan oleh Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Yadi Mulyadi menyerahkan penghargaan kepada perwakilan Juara I BCFL Juara I; FC Kupedes BRI

DAFTAR TIM JUARA CIANJUR LEAGUE U 19 MUSIM 2016/2017 Juara I

:

Indonesia Muda

Juara II

:

Viking Soccer

Juara III

:

Atep 7

Pemain Terbaik : Fijar Hak (Viking Soccer) Penjaga Gawang Terbaik : Taufik Rouf (Mandala FC) Top Skor : Naufal Maulana (Indonesia Muda) Pelatih Terbaik : Asep Tedi Kosasih (Indonesia Muda)

DAFTAR TIM JUARA BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE

Penyerahan hadia dan uang pembinaan oleh GM HU Berita Cianjur, Gia Gusniar.

Penyerahan hadiah dan uang pembinaan oleh Ketua Askab PSSI Cianjur, Wawan Setiawan

Juara I

:

Juara II

:

AF Hadijaya

Juara III :

PSG Toserba

FC Kupedes BRI

Top Skor CL U 19 Naufal Maulana

Pengalungan medali


BS7

News+

Sukabumi

SENIN, 16 JANUARI 2017

... Tubuh Wanita Ditemukan

Rusak di Pantai Karanghawu DARI HAL BS1...

Warga yang melihat langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian Polsek Cisolok. Tak lama kemudian, pihak kepolisian beserta para personil Search And Rescue Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi, juga Basarnas Sukabumi langsung melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum. “Dari hasil visum RSUD, dokter mengatakan jika jenajah tersebut berjenis kelamin perempuan,” kata Ketua Sarda Kabupaten

Sukabumi, Okih Pajri, kepada “BC”, (15/1/2017). Petugas sendiri menduga, jenazah wanita ini merupa­ kan korban kecelakaan laut, yang sejak tujuh hari lalu hilang di Pantai Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu. Diduga, je­nazah itu adalah Nining (52) warga Kampung Cibunar RT 05/02 Desa Gede Pangrango Kecamatan Kadudampit. Untuk memastikan dugaan itu, SAR Daerah Sukabumi langsung mendatangkan keluarga Nining untuk dilakukan proses identifikasi jenazah di RSUD Palabu-

hanratu. Namun karena kondisi mayat rusak berat, akhrinya pihak keluargapun kesulitan untuk mengenali ciri-ciri jenazah tersebut. Dari keterangan keluarga korban, Nining memiliki, ciri-ciri tanda lahir berupa tanda hitam di bagian atas kaki pada kanan. Begitu juga tinggi badan pada jenazah ini, sangat berbeda dengan ciri fisik Nining. “Kami sudah mencoba menjelaskan bahkan pihak kepolisian pun ikut menegaskan jika kondisi jenazah yang sudah tujuh hari di air akan terdapat perubahan yang besar, namun pihak

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Meninggal Dunia

keluarga tetap menampik,” jelas Okih.Selanjutnya, jenazah tanpa identitas tersebut dimakamkan oleh pihak RSUD pada Minggu sore (15/1/2017). Namun sebelum dimakamkan, pihak Kepolisian telah memerintahkan agar jenazah tersebut dilakukan tes DNA dengan mengambil beberapa sample dari tubuh jenazah. Jika nanti setelah satu bulan hasil tes DNA menunjukan positif bahwa jenazah dimaksud adalah Nining, maka kuburan dapat dilakukan penggalian kembali dengan menghubungi pihak RSUD. (BS-01) KLIKSAJA.CO

... Seorang Ibu Muda Minum Racun Serangga

Saat Ditinggal Suaminya Berkebun DARI HAL BS1...

jadian ini bermula saat M tinggal sendiri di rumahnya. Saat itu, suami dan orangtuanya tengah berkebun. Belum diketahui apa yang penyebab ibu muda ini nekat meminum racun serangga tersebut. Yang jelas, dalam kondisi yang melemah setelah minum racun serangga, ia menemui

orang­ tuanya yang tengah menebang bambu di samping rumah. Sebelum meninggal, M sempat berbicara bahwa ia telah minum racun serangga. Mendengar anaknya mencoba bunuh diri, orang­ tuanya langsung memberikan susu yang dicampur minyak goreng untuk me­ netralisasikan racun dalam tubuhnya.

Karena tidak ada reaksi, keluarga pun langsung me­ larikan M ke klinik kesehatan yang ada di Kecamatan Kalapanunggal. Kondisi korban saat itu makin kritis. Saat tiba di klinik kesehatan tersebut nyawa ibu muda ini tidak berhasil diselamatkan. “Tidak diketahui motif M nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun serangga,” kata

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kalapanunggal, Aiptu Ade Kuswari. Saat ini, pihak Kepolisian masih memintai keterangan suami dan orangtua korban untuk mengetahui latar belakang korban mengakhiri hidupnya. Petugas juga sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti racun serangga. (Rohman)

...Karyawan Peternakan Kesetrum Saat Perbaiki Toren Air DARI HAL BS1...

Awan Setiawan (42) diketahui adalah warga Kampung Cijambe RT 03/01, Desa Sukasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sebelum musibah dialami korban, diketahui bahwa korban sedang memeriksa air yang ada di toren. Diduga, ada kabel listrik yang

terkelupas. Korban tidak sengaja memegang sambungan kabel listrik tersebut sehingga kesetrum. Seorang rekan korban yang bernama Nyoman, yang saat itu ada di lokasi, mencoba menolong korban dengan menggunakan ganco. Saat itu, tubuh Awan langsung terpental hingga terjatuh ke tanah.

Kondisi korban yang sudah tidak sadarkan diri langsung dilarikan ke Klinik GMC Cikembar. Namun, dalam perjalanan korban sudah meninggal. Setelah dilakukan visum et refertum, jasad korban pun langsung dipulangkan ke kampung halamannya untuk dikuburkan. “Dari hasil olah Tempat

Kejadian Perkara (TKP), kejadian ini murni karena kecelakaan kerja. Dan untuk mengantisipasi musibah serupa, kami memerintahkan pihak perusahaan untuk memperbaiki kabel listrik yang terkelupas tersebut,” kata anggota Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor Cikembar Resor Sukabumi, Bripka Zamal. (Rohman)

... Karyawan Swasta dan Mahasiswi Ditangkap

Karena Simpan 23 Paket Tembakau Gorila DARI HAL BS1...

Tirtinirmolo. Dari tangannya, polisi berhasil menyita 20 paket tembakau super atau Gorila yang dikenal pula dengan nama Ganesa itu. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono mengungkapkan, berdasarkan keterangan GAA, didapatkan lagi barang bukti lainnya di kos temannya, ya­

itu RRN (25), seorang kar­ yawan swasta yang kos di Jalan Bugisan Selatan, Kasihan, Bantul. Sehari sebelumnya, Sa­ tuan Resnarkoba Polresta Yogyakarta juga menangkap OP (24), seorang karyawan swasta. OP ditangkap di depan minimarket Indomart Taman Siswa. Dari OP, polisi berhasil mengamankan barang bukti

24 paket Ganesa dan satu lembar LSD isi 24 kotak. Kombes Pol Tommy Wibisono menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen akan menyikat habis pengedar narkoba di wilayahnya untuk menyelamatkan generasi muda. “Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk para pengelola kos lebih waspada. Karena kepedulian

masyarakat untuk memberantas narkoba sangat diharapkan,” kata Kombes Pol Tommy Wibisono. Awalnya, tembakau campuran itu masih belum masuk dalam daftar narkotika sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009. Tapi sejak tahun 2016, pemerintah telah memasukkan Tembakau Gorila dalam daftar narkotika dan psikotropika. [kliksaja.co]

Ustad dan juga tayamum lalu kita bisa masuk ke Hijir Ismail (tempat salat di depan Kakbah). Alhamduli­ llah diberikan kenyamanan, enggak ada orang yang lewat di depan saya,” lanjutnya. Usai beribadah dan memohon doa di depan Kabbah, Jupe bersama pendampingnya kemudian kembali ke tempat pe­ nitipan kursi roda. Namun, dirinya dibuat kaget lantaran kursi roda miliknya tidak ada di tempat. “Dan setelah selesai mau pulang, sampai atas kita bingung, kursi rodanya enggak ada,” kata Jupe. Awalnya, mantan keka-

sih Gaston ini sempat kesal dengan petugas yang tak bisa menjaga alat bantu berjalan miliknya tersebut. Namun, perlahan ia me­ngaku mendapat hikmah dari kejadian tersebut. “Itu saya pikir mungkin ada yang butuh lebih dari saya. Di sana yang le­ bih parah dari saya banyak sekali,” tandas Julia Perez. Jupe sendiri baru saja melakukan operasi syaraf di bagian perut terkait kan­ ker serviks stadium 4 yang dideritanya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi rasa sakitnya tersebut enam bulan sampai setahun ke depan.( boyon)

... Kehilangan Kursi Roda DARI HAL BS1...

Termasuk artis Julia Perez. Jupe, begitu ia biasa disapa baru saja kembali dari perjalanan umrahnya bersama kedua orangtua serta sahabatnya, Ria Irawan. Sekian cerita menarik pun disimpan dalam hati sang pedangdut, termasuk insiden kecil kehilangan kursi roda yang sempat hebohkan publik baru-baru ini. Jupe menuturkan, kejadian ini ia alami pada hari kedua perjalanannya di Mekah. Malam itu, pelantun “Belah Duren” tersebut ingin beribadah di depan ­

Kakbah dan menitipkan kursi rodanya di suatu tempat di Masjidil Haram. “Hari kedua, malamnya, saya merasa enggak mau diam saja di kamar. Dan kalau di Mekah enggak nyentuh Kakbah itu enggak enak. Saya bilang saya mau tahajud, shalat taubat. Te­ rus saya titipin kursi roda­ nya,” tutur Jupe di Bandara Soetta, Jumat (13/1/2017) lalu. Jupe kemudian berusaha mendekati bangunan peninggalan Nabi Ibrahim tersebut dengan cara digendong oleh teman-temannya. “Saya dibopong, digendong sama Regina sama Pak

MANTAN Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo meninggal dunia pada hari Minggu, 15 Januari 2017 pukul 03.47 WIB. Jenazah almarhum, yang juga ipar dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Klepu, Kecamatan Pri­ ngapus, Kabupaten Semarang. Pria kelahiran Semarang, 15 Agustus 1945 ini merupakan lulusan Akabri angka-

tan 1970, dan pensiun dengan pangkat terakhir Kolonel. Dalam karier politiknya, Hadi Utomo merupakan Ke­ tua Umum Partai Demokrat periode 2005-2010. Sebe­ lumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada tahun 2001 hingga 2005. Melalui partai berlambang mercy ini, Hadi Utama pernah melenggang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR) Republik Indonesia periode 2004-2009. Suami dari Mastuti Rahayu, putri dari Sarwo Edhi Wibowo ini, dikabarkan sudah sering dirawat di rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Jenaza diberangkatkan dari rumah duka Komplek Condet Baru No B6, Jl Batu Ampar II, Condet menuju Semarang untuk dikebumikan.(kliksaja.co)

Pasukan Koarmabar Tangkap Kapal Bermuatan Barang Ilegal dari Malaysia KOMANDO Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) berhasil mengamankan sebuah kapal yang memuat barang impor ilegal dari Malaysia di wilayah Sungai Indragiri Hilir, Pekantua Tembilahan, Riau. Kapal bernama KLM Rezky Maju Perkasa tersebut ditangkap hari Jumat (13/1/2017) karena diduga dicurigai membawa muatan barang yang diduga termasuk dalam golongan larangan dan batasan impor. Penangkapan bermula saat Koarmabar menerima informasi dari Satuan Tugas (Satgas) 115 tentang adanya kapal muatan barang impor dari Malaysia yang men-

curigakan Selanjutnya Koarmabar mengirimkan Satuan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yang berada di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai untuk me­ laksankan penghentian, pemeriksaan dan penyelidikan (Henrikan) terhadap kapal tersebut. Setelah diadakan penyekatan, akhirnya berhasil menghentikan kapal tersebut di wilayah sungai Indragiri Hilir Pekantua Tembilahan Riau. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kapal tersebut bernama KLM. Rezky Maju Perkasa yang berlayar dari Portklang Malaysia ke

Tembilahan Riau. Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P), Muhammad Risahdi melaksanakan koordinasi dengan instansi Bea Cukai Tembilahan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan bersama di pelabuhan pembongkaran Pekantua Tembilahan Riau terhadap KLM Razky Maju Perkasa dan muatanya. Hingga Minggu 15 Januari, petugas masih melakukan pengecekan muatan kapal dalam rangka mengklarifikasi barang-barang yang diduga termasuk dalam golongan larangan dan batasan impor diantaranya kosmetik dan tembakau.(kliksaja.co)

... Gelar Pertemuan di Istana Bogor DARI HAL BS1...

Dalam pertemuan itu, dibicarakan mengenai sejumlah hal yang sangat erat dengan kepentingan bila­ teral. Jepang dan Indonesia sepakat meningkatkan kerja sama di bidang politik, ekonomi, maritim, dan sosial budaya. “Tentunya upaya peningkatan tersebut harus selalu disertai prinsip sa­ ling me­ nguntungkan,” ujar Presiden Jokowi kepada wartawan dalam pernyataan pers bersama PM Jepang Shinzo Abe, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar. Secara konkrit, setidak­ nya pertemuan itu membahas empat poin kerjasama. Yang pertama adalah dalam konteks Two Plus Two (2+2) antara Menlu dan Menhan kedua negara akan dilakukan tahun ini di Indonesia. Kedua, Indonesia meminta Jepang dapat membuka akses produk pertanian dan perikanan Indonesia, menyelesaikan review perjanjian penghindaran pajak berganda, meningkatkan akses dan kapasitas kepe­

rawatan Indonesia untuk dapat memenuhi pasar di Jepang, dan dimulainya ge­ neral review Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement pada tahun ini. Ketiga, menurut Pre­siden, Indonesia juga meminta Jepang untuk mempertimbangkan rencana peningkatan konektivitas udara, dengan pembukaan jalur penerbangan Garuda Indonesia rute Jakarta-Los Angeles (AS) via Tokyo (Jepang). Keempat, Indonesia-Jepang juga sepakat meningkatkan kerja sama ekonomi termasuk rencana pemba­ ngunan Pelabuhan Patimban (di Subang, Jabar), pengembangan Blok Masela, diskusi awal mengenai pembangunan jalur kereta api Jakarta-Surabaya, serta pembahasan rencana kerja sama pembangunan sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau-pulau terdepan Indonesia. Jokowi menjelaskan, sejak Januari hingga Sepetember tahun lalu, investasi Jepang telah mencapai angka 4,498 miliar dolar AS, yang berarti mengalami peningkatan dua kali lipat diban­

dingkan investasi Jepang di Indonesia pada 2015. “Selain itu, Indonesia ingin mendorong agar Je­ pang dapat melakukan pe­ ningkatan kerja sama maritim dengan negara-negara Indian Ocean Rim Association (IORA) periode 2015-2017,” pungkas Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi juga sempat menyajikan masakan Indonesia, yakni Sate Tegal yang konon merupakan salah satu masakan tanah air kegemaran Abe dan istrinya. Dalam pertemuan yang sudah enam kali selama kurun waktu dua tahun ini, ke­duanya juga sempat menikmati teh hangat dengan suasana sejuk Istana Bogor sambil berbincang empat mata. Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. [kliksaja.co]


HOTLINE : 0266-222 289 Klik..! Kliksaja.com

BS8 SENIN, 16 JANUARI 2017

2017 Ribuan RKB Bakal Dibangun Pemprov Jabar

COMMENT Dadang M Naser

Jangan Tarik Pengawasan ASN ke Pusat

NET

SELAMA ini, fungsi inspektorat sangat berperan penting terhadap pengawasan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah. Sehingga apabila ditarik ke atas, fungsi pengawasannya belum tentu berjalan baik. “Kalau mau ada pengawasan dari pusat juga silakan. Tapi bukan berarti kewenangannya semua diserahkan ke pusat, tapi ada bagian pusat juga dalam pengawasan. Tapi kalau ditarik semua ke pusat atau provinsi, tentu saja tidak akan berjalan dengan baik, karena terlalu luas,” kata Bupati Bandung, Dadang M Naser, seperti dikutip dari Bisnis.com, Minggu (15/1/2017). Karenanya, inspektorat sebaiknya tetap berada di daerah. Sedangkan, agar kinerja ASN tidak ke luar dari jalur yang telah ditetapkan, hal itu merupakan tanggung jawab dari masing-masing individu. Dalam diri setiap ASN terdapat pengawasan melekat (waskat). Termasuk, seorang ASN ini harus saling mengingatkan dan memperingati kawan sejawatnya. Seorang ASN dituntut harus bisa menjadi administrator yang baik, inovatif, kreatif, cerdas. “Setiap diri harus saling mengingatkan dan saling mengawasi di dalam satuan kerja harus dimaksimalkan. Karena memang menjadi seorang ASN itu harus amanah,” ujarnya. (net/rudi)

SEKITAR 1.945 ruang kelas baru (RKB) bakal dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pendidikan (Disdik).

P

embangunan RKB tersebut diperuntukan bagi sejumlah sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/ SMK) pada 2017. “Program unggulan, yakni melanjutkan RKB atau ruang kelas baru. Untuk RKB pada 2017 untuk SMA negeri ada 420, SMK negeri ada 375, dan untuk hibahnya ada 400, ditambahkan APBN 750 sehingga total 1.945 ruang. Kekurangannya akan dialokasikan di APBD perubahan,” kata Kepala Disdik Jabar, Ahmad Hadadi, seperti dikutip Bisnis.com di Bandung, Minggu (15/1/2017).

ILUSTRASI/NET

Hadadi mengatakan, selain pembangunan RKB, program unggulan dari Disdik Jabar pada 2017 ialah memberikan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) untuk guru SMA/ SMK negeri. “Khusus di Jabar, ada pem-

berian dana PMU atau pendidikan menengah universial SMA/SMK, yang besarnya Rp700 ribu per siswa per tahun, ditambah Rp1,4 juta dari pusat. PMU ini hanya di Jawa Barat, ini bentuk perhatian Gubernur Jabar,” kata dirinya.

yang baru saja dibentuk. “Alhamdulillah, kami sudah melantik beberapa pejabat untuk kepala UPT, untuk wilayah layanan pendidikan dan untuk memperlancar alih kelola SMA/SMK,” tutupnya. (net/rudi)

Kisah di Balik Berita

Ternyata, 5 TSK Pembakar Markas GMBI masih Berstatus Pelajar POLRES Bogor, menetapkan 12 orang sebagai tersangka perusakan berujung pembakaran markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang terjadi pada Jumat (13/1/2017) dini hari. Seperti dilansir laman kliksaja.co, penetapan tersebut dilakukan Polres Bogor, setelah melalui pemeriksaan secara marathon.

NET

Menurut Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky P G, dari 20 orang yang diamankan,

12 orang ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan.

BANDUNG BARAT HARI INI ...

Bupati Harus Lebih Tegas Membina ASN pelayanan masyarakat, ASN harus memberikan contoh bagi masyarakat dengan prilaku yang baik. Terlebih lnjut ­diirnya, pada taun ini (2017) merupakan tahun politik, sehingga harus dipastikan ASN harus bersikap netral. Ia kembali mengingat-

kan, bupati untuk tidak mengarahkan ASN masuk pada ranah politik. “Faktanya kita lihat saja di lapangan setiap acara, seringkali PNS mulai diajak ke arah politik. PNS itu harus netral dan hanya melayani masyarakat,” ujarnya. (net/ rudi)

“Cianjur Kota Padi” TOUR & TRAVEL

NET/ILUSTRASI

APARATUR Sipil Negara atau ASN yang ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB), membutuhkan pembinaan yang lebih tegas agar terhindar dari aksi kejahatan apapun. Penilaain itu, disampaikan Pimpinan DPRD KBB. Seperti dilansir laman Bisnis.com, pernyataan itu merupakan respon atas kasus penipuan PNS di KBB yang diduga terlibat dalam tindak penipuan rekruitmen penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Oknum PNS yang berinsial LS, merupakan salah satu pelaksana di bawah naungan Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib). Ketua DPRD KBB, Aa Umbara Sutisna menya-

Menurutnya, setelah alih kelola SMU/SMK dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemprov maka pihaknya saat ini tengah disibukkan melakukan pengukuhan-pengukuhan dan penguatan khususnya kepada beberapa UPTD

takan, bupati harus turun langsung untuk melakukan evaluasi kinerja para ASN, tidak hanya di lingkungan perkantoran Pemkab Bandung Barat. Melainkan, pembinaan terhadap ASN yang ada di kecamatan. “Bupati dan Sekda harus turun langsung melakukan pembinaan dan memberikan pengarahan untuk meningkatkan kedisiplinan PNS. Buat apa setiap tahun melakukan acara Diklat, Bimtek, dan pembinaan kalau hasilnya seperti kasus ini. Buang-buang saja anggaran,” katanya, kepada wartawan, Minggu (15/1/2017). Dirinya mengingatkan, bupati agar bisa mengarahkan ASN untuk menjalankan Tupoksi se­ suai dengan aturan. Sebagai

Mau Umrah? Pastikan...!

Pasti Travelnya Berizin Pasti Jadwalnya Pasti Terbangnya Pasti Hotelnya Pasti Visanya

PROMO

HARGA 19.900.000 BERANGKAT 19 FEBRUARI SEAT TERBATAS

IDER PROVSA VI

n

a deng ama ATI rja S Beke XISTA D’H E

Kantor Pusat : Jln. Siti Jenab No. 22 Cianjur Tlp. (0263) 263920 - 087888188244 - 081563345611 Email : hjuminelly@gmail.com

“Dasar dilakukannya penyelidikan atas laporan bermomor LP/B/118/I/2017/JBR/ RES BGR. Berdasarkan pemeriksaan penyidik, terungkap aksi sudah direncanakan. Tujuh tersangka tersebut berusia dewasa dan lima di bawah umur dan masih berstatus pelajar,” ungkap Andi, Sabtu (14/01/2017). Para tersangka yang dewasa adalah MAB (28) seorang guru, W (18), MHH (18), A (19), SB (22), dan AY (22). Sedangkan tersangka di bawah umur, yakni RH (17), I (17), NY (17),

MR (17), dan IF (16), mereka masih berstatus pelajar. Semua tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan terhadap orang dan barang di muka umum bersama-sama dan Pasal 187 KUHP, tentang tindakan sengaja yang menimbulkan kebakaran. Dalam olah TKP, polisi pun mengamankan satu unit motor yang hangus terbakar, batu, bambu yang digunakan dalam aksi perusakan berujung pembakaran markas GMBI. (net/ rudi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.