Berita Cianjur - Generasi Penerus "Bapa"

EDISI 168 THN II

SENIN, 16 MEI 2016

Kemeriahan Fun Walk BJB 55 Tahun

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

JALAN santai (Fun Walk) memperingati HUT Bank Jabar Banten (BJB) ke-55, yang digelar di lapangan parkir Hypermart Super Mall Cianjur, Sabtu (14/5) pagi lalu, berlangsung meriah. Kegiatan bertajuk ‘Membangun Indonesia Memahami Negeri’ tersebut, dibuka langsung Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh dan dihadiri Direktur Bank BJB, Ahmad Irfan serta Direktur Komersial Bank BJB, Suartini.

BACA HALAMAN A8

Klik! beritacianjur.com

Kerja Keras LAGA sengit terjadi dalam lanjutan babak 16 besar turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016 yang mempertemukan Paster FC dengan PNB FC di Stadion Badak Putih, Minggu (15/5). Laga yang dipimpin wasit nasional Chandra Zein ini, berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Paster FC. BACA HALAMAN B8

Generasi Penerus “Bapa” Hasil Capaian Kinerja TMS Menjadi Pekerjaan Rumah IRM

SEBUAH pergantian ataupun perubahan dalam kehidupan akan selalu terjadi setiap waktu dan sudah menjadi ketentuan yang kuasa.

BERITACIANJUR/HERRY

KERACUNAN- Puluhah warga Gekbrong tengah dirawat di RSUD Cianjur setelah mengalami keracunan makanan,Minggu (15/5).

Puluhan Warga Gekbrong Keracunan Masal CIANJUR - Puluhan warga RT 01/ RW 02 Kampung/Desa Kebon Peuteuy, Kecamatan Gekbrong harus dilarikan ke RSUD Cianjur, Minggu (15/5) dinihari karena keracunan makanan. Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 21 warga yang terdiri dari anak-anak, remaja dan orang dewasa masih mendapat perawatan intensif dari petugas medis RSUD Cianjur.

Keracunan massal ini terjadi, setelah mereka menyantap makanan berupa nasi kotak dalam acara syukuran yang digelar salah seorang warga di kampung tersebut, Sabtu (14/5).

Beberapa jam setelah menyantap nasi kotak yang berisi telur dan sayuran itu, satu per satu warga mulai merasakan pusing dan mual-mual hingga muntah.

K

eduanya akan mengiringi setiap langkah manusia kemanapun, tak satupun mahluk yang bisa menghentikan apa yang sudah menjadi guratan takdir sang pencipta, sekalipun dia seorang penguasa ataupun berkuasa sebagai raja.

KE HALAMAN A7

“Saya ingin melakukan percepatan pembangunan di semua bidang.

Pastinya kalau memang pegawai yang tidak bisa bekerja dengan cepat, konsekwensinya akan kita tinggalkan,”

KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin 16 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34

11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Dongeng Sunda Cianjuran

Guaran Tatang Setiadi

Nyukcruk Lembur Kapungkur URANG nyukcruk catur kapungkur dihiji Lembur nu nyingkur. Pihatur Lembur Naringgul watesna Bandung Cianjur nasibna Lembur di tungtung di pibanda teu kasaur.

Punjulna Lembur Naringgul diwangun teu karna batur, estu hirup merih ku peurih sawawa bawa dodoja nu lian pada narilik da beunghar harta alamna.

Beuh…Pajar, nu kuwasa mo ngalui-luli.

Urang guar carita mangsa beh ditueunna baheula harita lemah eta wewengkon teh jadi panonoban balarea alatanna,

rosa ceuk catur mah samudra Hindia, cohagna eta tempat teh merenah pisan pikeun nitenan sabudeureun Tatar Lemah Sunda baheula.

Sabada aya kajadian alam mangrupa Gunung Sunda jeung Krakatau baheula barita anu ngabalukarkeun lambak Sagara motah tur rosa oge beungeut laut terus nerelek ngaluhuran, antukna loba padaratan anu silem iwal ti wewengkon anu kacatur ieu jadi paminding nu tohaga nyinglar bahena cai laut ka talaga lega anu sabada orot cai talagana katelahna wewengkon Bandung.

jadi pinding dua Nagri wates alam anu beda. Lamun seug urang pareng madep kakaler baris atra ngeplakna talaga lega nu kacatur ku batur cenah, cekungan Bandung, tapi sabalikna saupama nyinghareup ka lebah kidul, tetela baris ngondang kawaas ku umpalanna sagara ILUSTRASI: M YANUAR G/BC

KE HALAMAN A7

HALAMAN

A2

OPINI

Orang memerlukan dua tahun untuk ­berbicara, tetapi limapuluh tahun untuk belajar tutup mulut. “

Ernest Hemingway Sastrawan Peraih Nobel

SENIN, 16 MEI 2016

CATATAN PINGGIRAN

Dendam (Harus) Damai SERING terbersit dalam pikiran bahwa adakalanya dendam pribadi dipicu persoalan sepele. Bisa saja persoalan yang tidak perlu dibesarbesarkan namun menggelinding menjadi bola liar. Saking dendamnya, bola tadi diumpan kesana-kemari untuk melampiaskan bahwa rasa sakit harus dibalas dengan kesakitan yang sama. Kalau mengutip Dom Helder Camara, ibarat spiral kekerasan yaitu kekerasan dilawan dengan kekerasan akan melahirkan kekerasan baru.

Saya pernah mengalami kejadian yang sedikit mencengangkan. Hanya gara-gara pemberitaan ternyata akal sehat bisa mati, budi pekerti jadi tidak berdaya dan ilmu pengetahuan jadi lumpuh. Betapa tidak kaget, ternyata orang itu menyimpan dendam walaupun ruang komunikasi sudah dibuka seluas mungkin. Sebab orang itu mengingingkan satu hal yaitu jangan ada pemberitaan apapun.

Terang saja nurani saya terusik begitu tahu orang itu memiliki keinginan yang tidak lazim. Sebab tugas jurnalistik adalah menyebarluasluaskan informasi tanpa harus dihalang-halangi apalagi diintimidasi.

Rupanya orang itu sedang menyembunyikan sesuatu, jika sampai terekspose ke publik maka akan buruk reputasinya. Jika sampai ada yang tahu maka akan merusak jati dirinya. Intinya orang itu sedang merencanakan sesuatu atau bahasa gaulnya punya niat jahat.

Kehadiran saya diangggap mengganggu hingga menghalalkan segala cara dengan memutarbalikkan fakta. Tiada lain tujuannya agar niat jahat orang itu tidak terungkap karena akan menguak kebobrokan lainnya. Seabreg metode orang itu dilancarkan untuk melumpuhkan eksistensi saya selaku jurnalis sebab itu target utamanya. Namun ada yang lupa dari orang itu mestinya ingat dulu apa yang dikatakan sastrawan Seno Gumira Ajidarma, Iblis Tidak Akan Pernah Mati Namun Harus Ada Orang yang Melawan Iblis.

Saya ingin berbagi dengan pembaca karena bisa saja pengalaman ini tidak ada artinya namun ada sedikit makna didalamnya. Bahwa perjuangan melawan kekerasan tidak akan ada habisnya karena kekerasan itu setua peradaban manusia. Namun tetap harus ada upaya agar jangan sampai niat jahat seseorang itu terwujud dan harus dicegah lebih dini supaya tidak menjurus kepada kekerasan, dalam bentuknya yang tidak sempurna sekalipun.

Paling penting juga begitu menghadapi kekerasan agar kita tidak kehilangan akal sehat, budi pekerti serta intelektualitas yang telah dipupuk sejak lama.

Ilmuwan Erasmus Huis pernah berkata, “Engkau bersalah jika melakukan penindasan namun engkau lebih bersalah jika membiarkan penindasan itu terjadi”. Tentu dia tidak sedang meledek kita namun mengingatkan bahwa pembiaran itu ternyata merupakan bagian dari kekerasan juga bahkan lebih fatal.

Cuma satu hal yang tidak boleh dilampiaskan, jangan ada dendam dibelakang itu semua. Jernihkan pikiran bahwa hidup bukan semata mencari kemenangan. Dendam hanya melahirkan kesia-siaan. Damai bawakan pesan kehidupan. (Rikky Yusup/”BC”)***

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Orangtua Abad Digital D

MENJADI orangtua di masa kini sungguh tidak mudah.

Manusia sudah demikian banyak.

Untuk dapat bertahan hidup, kita harus sangat siap berkompetisi dan bekerja keras karena biaya hidup membubung tinggi.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

engan kesempatan untuk mendampingi dan mengawasi anak yang makin terbatas, jadilah orangtua merasa bingung, serba salah, tak berdaya, dan panik.

Belum lagi ketika tidak ada dukungan atau banya dipersalahkan lingkungan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan buku Helping Parents in Developing Countries Improve Adolescents’ Health (2007), menjelaskan temuan program dan penelitian di 34 negara yang da pat kita ambil pembelajarannya.

Marilah mengatur napas untuk menghilangkan rasa panik dan dengan tenang mempelajari bahwa peran orangtua, atau orang dewasa yang mendampingi anak, memiliki lima dimensi. Orangtua perlu (a) memastikan keterhubungan dengan anak (koneksi, kasih sayang), (b) mengajarkan batasan berperilaku, (c) menjadi teladan berperilaku yang tepat, (d) menghormati individualitas anak, serta (e) menyediakan kebutuhan sekaligus melindungi anak.

Anak dan remaja yang merasa ditolak, tidak dipedulikan, atau diperlakukan menyakitkan akan tumbuh dengan perasaan marah, rasa diri kurang berharga,

dan emosi yang tidak stabil.

Mereka lebih mudah masuk dalam perilaku berisiko, seperti merokok, melampiaskan kemarahan lewat kekerasan, atau lebih cepat melakukan hubungan seksual. Sebaliknya, yang merasa diterima oleh orangtua akan kurang tertarik untuk melakukan berbagai perilaku berisiko, mampu berkata tidak terhadap ajakan seksual, dan lebih mampu mengembangkan jati diri.

Kasih sayang dan keterhubungan perlu dibarengi dengan peran orangtua mengajarkan batasan perilaku.

Menyayangi bukan berarti memanjakan atau selalu mengiyakan keinginan anak.

Mengajarkan batasan bukan pula berarti memarahmarahi, melarang-larang, atau tidak memercayai anak.

Menyayangi berarti orangtua tahu teman dari anak, dengan siapa anak pergi (apalagi di malam hari), apa yang dilakukan anak di waktu senggang. Orangtua memantau, menyupervisi, memberlakukan aturan yang sehat, dan memberikan sanksi untuk perilaku yang salah.

Orangtua cukup sering lupa bahwa meski anaknya berusia kanak-kanak atau remaja, orangtua tetap harus menghormati anak sebagai pribadi. Orangtua perlu menahan diri untuk tidak

terlalu mengatur atau mengendalikan anak. Orangtua perlu memberi kepercayaan kepada anak (misal: memilih hobi, aktivitas), membiarkan anak memiliki waktu pribadi, serta tidak membandingbandingkan anak secara tidak adil dengan anak lain.

Dengan cara di atas, orangtua dapat membantu anak mengenal diri, mengembangkan jati diri, cita-cita dan tujuan hidup, serta tanggung jawab atas diri sendiri. Anak yang merasa sangat diatur-atur dan tidak dipercaya mungkin dapat kehilangan kepercayaan diri atau mengembangkan masalah-masalah, seperti depresi atau kembali lari dalam berbagai perilaku berisiko.

Hal penting yang juga sering dilupakan adalah menjadi teladan perilaku positif. Memiliki orangtua yang berperilaku positif membuat anak memiliki contoh yang juga positif mengenai bagaimana berhubungan dan memperlakukan orang lain, bagaimana bersikap bertanggung jawab, bagaimana menangani persoalan dan menyelesaikan konflik.

Jika kita sendiri berperilaku kacau dan tidak dapat diteladani, bagaimana dapat mengharap anak berperilaku terpuji?

Hal yang sulit bagi se-

bagian orangtua adalah memenuhi berbagai kebutuhan anak dan menyediakan lingkungan yang melindungi karena kondisi dan pendapatan orangtua yang terbatas.

Misalnya, terpaksa tinggal di lingkungan yang kurang aman, anak bersekolah di sekolah yang kurang baik, atau orangtua tinggal terpisah.

Jika demikian halnya, orangtua perlu mencarikan sumber daya yang dapat mengompensasi keterbatasan itu. Misalnya, berhubungan lebih intensif dengan guru, meminta dukungan dari keluarga besar, atau mengembangkan sikap saling dukung di antara tetangga. Dalam berbagai keterbatasan, sebaiknya orangtua tetap berupaya maksimal menjalankan peran-peran yang ada, termasuk mendampingi anak dalam belajar. Keikutsertaan orangtua dalam pencapaian pendidikan anak terbukti meningkatkan aspirasi keberhasilan anak.

Dibutuhkan konsep baru untuk menguatkan keluarga dan memastikan anak serta remaja dapat tumbuh optimal menjadi generasi masa depan yang mampu menjaga dan memajukan masyarakatnya.

Kristi Poerwandari kolomnis

SELERA HUMOR Radio dan Telepon Umum Di sebuah sungai yang airnya jernih, banyak orang mandi; laki-laki, perempuan, dan anakanak.

Seorang lelaki gendut mandi dekat wanita gembrot.

Melihat perut si lelaki, sang wanita gembrot bertanya, “Pak, perut Anda gendut gitu isinya apa, sih?”

Si bapakbapak itu tidak tersinggung malah tersungging.

Dengan cengengesan ia menjawab, “Radio.”

Kontan saja si perempuan heran,

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 “Kok, bisa?” Apa jawab si lelaki gendut? Sambil menunjuk kemaluannya ia menjawab, “Ini antenanya.”

Gantian sekarang lelaki gendut itu bertanya, “Bu, perut Anda buncit begitu apa sih isinya?”

Dengan enteng si wanita itu menjawab,”Telepon umum.”

“Kok bisa begitu?” Si lelaki gendut heran.

Dengan cengengesan si wanita berkata--sambil menunjuk lubang kemaluannya, “Nih, lubang koinnya.”

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 16 MEI 2016

UMKM

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

Pelaku UMKM Cipanas Terancam Gulung Tikar PACET-Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Cipanas belum banyak berkembang. Selain faktor modal juga kurangnya dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.

Supratman (40) warga Cipanas menyebutkan, salah satu syarat destinasi wisata adalah adanya cinderamata yang umumnya dihasilkan UMKM. Namun sangat menyayangkan kebijakan Pemkab Cianjur kurang memperhatikan pelaku usaha yang tersebar di Cipanas itu.

“Selain itu, adanya pemberlakuan buka tutup jalur di kawasan Bogor juga memperparah terhadap perkembangan perekonomian, sehingga mengurangi penghasilan para pelaku usaha di kawasan ini,” paparnya.

Salah seorang pelaku UMKM yang berada di ruas jalan raya Cipanas, Tati (60) mengungkapkan, dalam satu tahun terakhir ini usahanya tidak menunadanya “Selain itu, adanya jukan perkembangan pemberlakuan terlebih dengan buka tutup jalur di adanya pemberbuka kawasan Bogor juga lakukan tutup jalur yang memperparah terhadap dilakukan di wilaperkembangan yah Bogor setiap perekonomian, sehingga akhir pekan.

“Memang mengurangi penghasilan dengan adanya para pelaku usaha di p e n g o p e r a s i a n kawasan ini.” ruas jalan tol Cipularang cukup memberikan dampak yang negatif terhadap usaha kami. Namun yang paling berdampak besar terhadap perkembangan usaha kami ini yakni pemberlakuan buka tutup jalur di kawasan Bogor,” ungkapnya.

Dia menghendaki adanya ketegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur berkaitan dengan adanya pemberlakuan sistem buka tutup jalur yang kerap dilakukan di kawasan Bogor.

“Selama ini saya lihat tidak adanya kemauan dari Pemkab Cianjur untuk membantu kami (pelaku UMKM,red), karena sejauh ini tidak saya lihat tidak ada keberatan yang disampaikan terhadap kebijakan Pemkab Bogor,” tandasnya.

Menurutnya, selama ini yang mengeluhkan kondisi tersebut, melainkan pelaku UMKM yang lainnya pun merasakan hal yang sama. Bahkan kata dia, akibat sepinya wisatawan yang datang ke wilayah tersebut banyak pelaku UMKM yang gulung tikar. (mbh)

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

Petugas tidak Berkualitas akan Mempengaruhi Hasil Pendataan

Sensus Ekonomi tidak Efektif

SENSUS ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah pusat dipertanyakan efektifitasnya.

Pasalnya, sejumlah kalangan menilai kompetensi petugas sensus kurang profesional.

D

ugaan adanya sejumlah petugas sensus tidak berkualitas diungkapkan

sejumlah kalangan. Sehingga faktor tersebut akan berdampak terhadap hasil data yang dihimpun dari masyarakat.

Pelaku usaha yang berada di Kecamatan Pacet, Hermansyah (30) mengatakan, belum lama ini pihaknya didatangi oleh sejumlah petugas sensus ekonomi guna mengetahui perkembangan bidang usaha yang digelutinya selama ini.

“Saya menghargai petugas sensus yang datang mendata, termasuk saya pun menjawab pertanyaan yang dilontarkan petugas kepada saya berkaitan perkembangan usaha saya ini,” ujarnya kepada “BC” M ­ inggu (15/5).

Menurutnya, dari poin pertanyaan yang dilontarkan oleh petugas sensus kepadanya pihaknya tidak yakin program sensus eko-

Pemasangan Kabel Ganggu Kenyamanan Berkendara

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

C U G E N A N G - Pe n g g u n a jalan yang melintas di ruas jalan raya Cianjur-Cipanas agar berhati-hati. Lantaran adanya pemasangan kabel Fiber Optik (FO) yang bisa membahayakan.

Seorang pengendara sepeda motor, Burhan (27) mengaku terganggu dengan

keberadaan aktivitas penggalian yang berada di ruas jalan Cipanas tersebut.

“Ya kami sebagai pengguna jalan merasa terganggu dengan banyaknya lubang di sepanjang ruas jalan ini. Karena kalau dibiarkan lama seperti ini, bisa membahayakan kami seba-

gai pengendara,” ucapnya kepada “BC” Minggu (15/5).

Dia menambahkan, dengan adanya aktivitas penggalian ruas jalan tersebut tak jarang kerap kali menjadi pemicu kemacetan sehingga banyak masyarakat yang tergaggu aktivitasnya akibat galian kabel

tersebut.

Dia menghendaki agar proses penggalian lubang kabel FO tersebut dilakukan pada malam hari, sehingga masyarakat tidak ada yang dirugikan terutama pengguna jalan.

“Setahu saya galian kabel ini sudah berjalan beberapa hari. Bahkan proses pengerjaanya cenderung lamban sehingga kondisi jalan terlihat kumuh,” ­paparnya.

DPetugas penggali kabel FO, Jajang mengungkapkan, penyebab lambannya pengerjaan proyek tersebut karena diakibatkan oleh banyaknya lubang yang di buat. Dia mencontohkan untuk mengubur kabel FO sehingga kondisi tersebut cukup memakan waktu yang cukup banyak.

“Karena pengerjaannya tidak hanya sebatas membuat lubang, setelah pembuatan lubang selesai kami pun harus memasangkan kabelnya. Baru setelah itu, kami bisa menutup kembali lubangnya,” paparnya.

Dikatakannya, pembuatan lubang yang sedang dalam pengerjaannya tersebut di mulai dari kawasan Cugenang hingga batas akhirnya di kampung palalangon yang menjadi pembatas Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Pacet..

“Agar dengan adanya penggalian lubang untuk kabel FO ini, kami pun sedang melakukan percepatan pengerjaan supaya tidak mengganggu pengendara,” tandasnya. (mbh)

nomi yang diadakan oleh pemerintah pusat guna mengetahui potret ekonomi seluruh masyarakat Indonesia akan tercapai dengan baik.

“Selama ini yang ditanyakan petugas sensus kepada saya, hanya berupa data profil saja dan terkesan tidak penting. Jadi di sebelah mananya pemerintah akan membantu kami,” paparnya.

Dia menambahkan, selama ini pihakmenilai upaya sensus ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah hasilnya tidak akan berbeda jauh dari sensus yang sudah dilakukan pemerintah terhadap masyarakat dan tidak memberikan perubahan.

“Apa bedanya sensus ekonomi dan sensus–sensus yang terlebih dahulu ditanyakan kepada kami, toh selama ini hidup kami tidak

“Memang saya lihat akhirnya akan seperti itu, sensus ini terkesan hanya akan menghabiskan anggaran pemerintah saja...”

berubah dan data masyarakat pun selama ini malah banyak yang tidak sesuai,” paparnya.

Tokoh masyarakat Pacet, Abah Ahmad (65) menilai sensus yang diadakan pemerintah selama ini dinilai hanya sia-sia. Pasalnya, selama ini dengan adanya data masyarakat yang didapat oleh pemerintah tidak mengubah keadaan di masyarakat.

“Memang saya lihat akhirnya akan seperti itu, sensus ini

terkesan hanya akan menghabiskan anggaran pemerintah saja. Kalau melihat dari sensus masyarakat terdahulu tidak memberikan dampak terhadap masyarakat bahkan hingga saat ini masih banyak data masyarakat yang keliru,” ungkapnya.

Kondisi tersebut, sambung dia, selain disebabkan tenaga sensus yang tidak kompeten. Juga sensus yang kerap kali dilaksanakan pemerintah itu pun dilapangan banyak mendapatkan kendala.

“Sekarang ini yang dibutuhkan masyarakat. Pemerintah itu bukan harus terus menerus melakukan pendataan, melainkan pemerintah harus memberikan tidakan yang nyata guna kemajuan masyarakatnya,” tandasnya. (mbh)

SABADESA

HALAMAN

A4

SENIN, 16 MEI 2016

Nasib 311 Orang Balon Kades di Tentukan Pekan Ini

SEBANYAK 311 orang Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades), pekan ini akan ditentukan nasibnya lolos atau tidak menjadi calon kontestan pada Pemilihan Kepala Desa Serentak Kabupaten Cianjur tahun 2016 yang digelar di 77 desa di 30 kecamatan.

P

roses penetapan bakal calon menjadi calon kepala desa ini, digelar dari 16-22 Mei 2016, sebagai antisipasinya munculnya permasalahan saat penetapan Bidang Pemerintah Desa.

BPMPD Kabupaten Cianjur terus menghimbau kepada seluruh Panitia Pilkades agar sesuai aturan yang berlaku sesuai Peraturan Bupati Cianjur Nomor 41 Tahun 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pilkades.

“Sejauh ini pantauan kami terhadap proses tahapan pilkades, rata-rata sudah sesuai tahapan. Kalau ada calon lebih dari lima orang, maka panitia harus menggugurkannya karena

jumlah tersebut sudah maksimal,” ujar Kasubid Administrasi Pemerintahan Desa, Syahdan Firmansyah kepada “BC”, Minggu (15/5).

Lebih lanjut, Syahdan menghimbau, kepada seluruh panitia pilkades di tingkat kecamatan agar benar-benar memantau jalannya proses penetapan calon kepala desa selama sepekan ini. Tujuannya, tidak lain untuk mengantisipasi munculnya permasalahan akibat perbedaan pemahaman antara balon kades dengan panitia.

“Pemantauan dari kita tidak ada, karena sudah mendelegasikan ke kecamatan sebagai panitia kabupaten.

Kecuali pada hari H pilkades baru kami akan pantau lang-

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

Syahdan Firmansyah Kasubid Administrasi Pemerintahan Desa

sung ke lapangan,” katanya.

Sejak awal, sambung Syahdan, pihaknya secara langsung sudah melakukan pembekalan sekaligus mengingatkan panitia agar dari pertama tahapan pilkades hingga dilaksanakannya pemungutan suara sesuai aturan yang berlaku.

“Makanya sebagai dasar utama, mereka meloloskan calon kades harus mengacu kepada Perbup Nomor 41 Tahun 2015 yang telah diterbit-

ISTIMEWA

kan,” tegasnya.

Selain meminta panitia pilkades melaksanakan proses penetapan calon sesuai dengan aturan yang ada, Bidang Pemdes juga menghimbau kepada kecamatan untuk segera mengirimkan daftar nama calon kades yang ada di setiap desa.

“Sebagian besar masih belum ada yang mengirimkan daftar calon kades, padahal itu penting sebagai syarat pengajuan pencaiaran anggaran pilkades. Makanya dalam waktu sepekan ini, harus mereka kirimkan secepat mungkin,” tandasnya.

Syahdan berharap, agar proses penetapan calon kepala desa yang dilaksanakan selama sepakan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa ada menimbulkan masalah berupa protes dari para balon kades.

“Kami berharap dari awal hingga akhir proses pilkades, bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Terlebih bagi setiap balon yang tidak lolos, bisa menerima apapun keputusan dari panitia,” harapnya. (cr1)

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT

SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 16 MEI 2016

DESA CIHEA KECAMATAN HAURWANGI

Prioritaskan Bangun Infrastruktur Sejahterakan Masyarakat PERHATIAN pemerintah dengan mengucurkan alokasi anggaran yang begitu besar saat ini, menjadi peluang dan kesempatan bagi seluruh pemerintahan desa untuk membangun serta memajukan wilayahnya masing-masing.

M

ayoritas desa menggunakan alokasi anggaran berupa Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Bantuan Provinsi untuk membangun infarstruktur umum.

Meski demikian, tidak jarang pula ada desa yang menerapkan anggaran yang diterimanya untuk program lain seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Khusus Pe m e r intahan Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, seluruh aloka-

SOSOK KADES

si bantuan anggaran yang diterima lebih difokuskan kepada sektor pembenahan infrastruktur umum yang menjadi prioritas utama kebutuhan masyarakat.

Kepala Desa Cihea, Kecamatan

ISTIMEWA

Haurwangi, Supriatna mengatakan, selama tahun 2015 lalu bantuan dana desa

diterapkan untuk pengaspalan jalan desa yang menghubungkan Kampung Sam-

pay dengan Kampung Cibuntu. Lalu pengaspalan jalan desa yang berlokasi di Kampung Ciangsana sampai dengan Kampung

Kemang. Termasuk membangun dua jembatan penghubung, dua gorong-gorong serta Tembok Penahan Tanah (TPT).

Sedangkan dana bantuan Provinsi (Banprov) anggaran tahun 2015 diterapkan pada pembangunan jembatan penghubung yang

PROFIL DESA CIHEA

SUPRIATNA Kepala Desa Cihea

Hanya Tiga Kata, Sabar Tawakal dan Santun SABAR Tawakal dan Santun, tiga kata inilah yang selalu dipegang teguh Kepala Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Supriatna dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pemimpin di wilayahnya.

Meskipun menjadi kepala desa tidaklah semudah yang dibayangkan orang, namun Supriatna tetap melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

“Memang selalu ada kendala saat bertugas, namun saya tetap teguh memberikan pelayanan dengan baik ke masyarakat termasuk memajukan Desa Cihea,” ujarnya kepada “BC”, Minggu (15/5).

Kata sepakat antara warga dengan pemerintahan desa, menjadi modal awal untuk bersama-sama membangun Desa Cihea. Pendekatan langsung dengan turun menyapa warga, merupakan salah satu cara untuk menjalin hubungan yang baik.

“Membangun mental warga dengan pendekatan, silaturahmi menjadi penting karena tidak cukup hanya duduk di ruang kantor dan aula desa

saja. Termasuk rutin menghadiri pengajian di setiap majelis atau melakukan kontrol ronda malam,” tegasnya.

Supriatna yakin, cara kerja dan pendekatan yang dilakukannya secara perlahan-lahan menumbuhkan kesadaran masyarakat. Salah satunya terkait pentingnya budaya

Luas Wilayah Desa Cihea : 2,529.487. Ha Batas Wilayah Sebelah Utara Desa Sukatani, Selatan Kabupaten Bandung Barat, Timur Kabupaten Bandung Barat, Barat Desa Kemang, Kec Bojongpicung Jumlah Penduduk : 8,147 Orang Laki-laki : 4.639 Orang Perempuan : 3.508 Orang JUMLAH APARATUR DESA CIHEA Kepala Desa : 1 Orang Sekretaris Desa : 1 Orang Jumlah Perangkat Desa : 10 Orang Jumlah Pengurus BPD : 6 Orang Jumlah PKK Desa : 24 Orang Jumlah Pengurus LPM : 9 Orang Lumlah Karangtaruna Desa : 35 Orang Jumlah Ketua RW : 10 Orang Jumlah Ketua RT : 39 Orang Jumlah Linmas Desa : 11 Orang Poskamling : 39 Unit Pos Hutan : 1 Unit SARANA KESEHATAN Poskesdes : 1 Unit Posyandu (Polindes) : 11 Unit SARANA PENDIDIKAN Paud : 2 Unit TK : 2 Unit SD/MI : 6 Unit SMP/MTs/SLTP : 2 Unit SMA/MA/SLTA : 1 Unit SARANA IBADAH Mesjid : 19 Unit Mushola : 67 Unit

gotong-royong yang harus terus digalakkan.

“Saya percaya kedepannya Desa Cihea akan mampu menjadi desa yang mandiri, karena modal dasarnya sudah melekat diseluruh warga,” harapnya. (pip/cr1)

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

membentang di atas aliran sungai Pasir Aron, pembuatan TPT serta Alokasi Dana Desa (ADD) diterapkan pada pembangunan renovasi kantor desa.

Banyaknya serapan dana bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemkab Cianjur, berdasarkan hasil kesepakatan bersama warga. Pemerintahan Desa Cihea tahun 2016 fokus menerapkan Dana Desa pada pembangunan pengaspalan ruas jalan desa sepanjang 2.500 meter, bangun TPT saluran irigasi tersier berikut bendungan perdesaan. Tidak hanya itu, mereka juga akan membangun jalan baru menembus bukit sepanjang 3.000 meter.

Sementara alokasi bantuan provinsi, rencananya diterapkan untuk melanjutankan pembangunan kantor desa yang saat ini kondisi pengerjaannya baru 45 persen. Sedangkan bantuan ADD, akan digunakan untuk pembangunan renovasi kantor BPD. “Dengan adanya fasilitas umum yang baik, merupakan suatu upaya untuk mendongkrak roda perekonomian seluruh warga Desa Cihea. Sehingga faktor perekonomian, kesehatan dan pendidikan akan meningkat,” harap Supriatna. (pip/cr1)

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.

HALAMAN

A6

CISEL

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Puasa CAMPAKA-Menjelang bulan ramadan 1437 Hijriah, Pemerintah diimbau agar mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako di pasaran.

Menurut A Fatmawati (47), warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, biasanya

beberapa hari menjelang ramadan, sejumlah harga terutama sembako cenderung mengalami peningkatan dari harga sebelumnya. Sehingga perlu dilakukan antisipasi supaya kenaikannya tak terlalu signifikan, sebab dikhawatirkan bakal memberatkan bagi para pembeli nantinya. (rus)

ILUSTRASI/NET

SENIN, 16 MEI 2016

Lebih Awal dari Jadwal Lembar Soal UN Tiba di Pusbindik Campakamulya

SEBANYAK dua puluh tiga karton lembar soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD/MI tiba di Kantor Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) Kecamatan Campakamulya, sekitar pukul 16.30 WIB, Sabtu (14/5) lalu.

K

edatangan lembar soal UN ini terbilang cepat dan berjalan lancar.

Pasalnya berdasarkan jadwal yang ditetapkan, lembar soal baru akan datang pada Minggu (15/5).

Ketua panitia pelaksana UN tingkat SD/MI Kecamatan Campakamulya, Asep Kurnia mengatakan, lembar soal UN untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia (BI) sudah diambil dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, kemarin (Sabtu lalu) dan sekarang (kemarin, red) sudah ada di Kantor Pusbindik Campakamulya.

“Dengan dikawal anggota kepolisian setempat, Sabtu (14/5) pagi, kami berangkat ke Disdik Cianjur, dan setelah menerima 23 karton lembar soal UN, kami pun lantas pulang dan tiba di Kantor Pusbindik Campakamulya, sekitar pukul 16.30 WIB,” ujarnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan teleponnya kemarin.

Lanjut Asep menjelaskan, berdasarkan data yang diterima dari para Kepala SD maupun MI, dari 18 SD dan 5

MI, untuk jumlah peserta UN 2016 se Kecamatan Campakamulya sebanyak 466 orang peserta. Adapun rinciannya 402 orang peserta UN dari 18 SD dan 64 orang peserta UN lainnya dari 5 MI. “Kami harap, di hari pertama pelaksanaan UN semua peserta dapat hadir. Selain itu, diharapkan juga semua peserta dapat mengisi semua lembar soal UN Bahasa Indonesia tersebut,” harapnya.

Mengenai kondisi lembar soal yang diterimanya, Asep mengaku, belum bisa memastikan secara langsung karena belum mengetahuinya. Sebab belum dibuka dan menunggu hingga hari pelaksanaan UN besok.

“Kalau untuk kualitas LJUN sendiri, kami belum bisa menjawabnya karena kami sendiri belum tahu.

Mungkin baru besok (hari ini, red) kita bisa buka dan mudah-mudahan kualitas LJUN itu mulus sesuai harapan. Namun sekalipun ada kendala, ya pastinya kita langsung informasikan baik ke Disdik Cianjur maupun ke media,” terangnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri Sukapura, Samsul

Rizal mengatakan, jumlah peserta UN di sekolahnya

terdapat sebanyak 40 orang peserta, yakni terdiri dari 17

orang laki-lak dan 23 orang perempuan.

“Kami pastikan semua peserta hadir pada waktunya, dan dapat menyelesaikan UN

hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Keoptimisan kami beralasan, sebab sebulan sebelum pelakasanan UN, semua pe-

serta selalu dibekali dengan berbagai materi pelajaran yang bakal di UN kan,” singkatnya dalam kesempatan terpisah. (zen)

Curug Cikondang, Kini Sepi Pengunjung

Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

ILUSTRASI/NET

CIDAUN-Kendati di hampir sepanjang ruas jalan antara Kecamatan Sindang­ barang dan Kecamatan Cidaun, kondisinya kini sudah bagus dan dapat dilalui dengan nyaman. Namun masyarakat meminta, agar pihak kepolisian serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur bertindak tegas terhadap kendaraan truk yang muatannya dinilai melebihi tonase.

“Sekarang di sepanjang jalan Cidaun hingga Sindangbarang, sudah nya­ man dilintasi. Saran saya, agar semua pihak di intansi terkait dapat menertibkan semua angkutan yang bermuatan lebih (oper tonase).

Supaya keberlangsungan mulusnya jalan bisa bertahan lama,” harap Wawan Karmawan, masyarakat Cibiuk, Kecamatan Cidaun, kepada “BC” Minggu (15/5).

Dia berharap, agar dukungan semua pihak terutama dari kepolisian dan Dishubkominfo bisa menciptakan jalan yang kuat dan tahan lama. Sebab bila jalan dilintasi melebihi kapasitas, jelas akan kembali rusak dan bila ini dibiarkan maka anggaran Pemerintah Cianjur bisa habis hanya untuk melakukan perbaikan.

“Tindak tegas semua pengemudi yang bermuatan lebih. Sebab itu akan berdampak pada masa pakai jalan yang kita bangun.

BERITA CIANJUR/CR1

TIBA - Lembar soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SD/MI tiba di SMKN 2 Cilaku, dengan dikawal sejumlah petugas kepolisian pada Jumat (13/5) malam lalu.

Kalau dilintasi kendaraan yang bebannya standar kekuatan jalan, otomatis mulusnya jalan akan bertahan lama,” ujarnya.

Dia pun mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur maupun provinsi yang mana telah melakukan perbaikan hingga di ruas Jalan Cidaun-Sindangbarang yang sebelumnya rusak parah, sekarang sudah kembali bagus karena di cor.

“Selama pekerjaan berlangsung, berbagai dukungan selalu diberikan masyarakat Cidaun maupun Sindangbarang, dan hasilnya proses perbaikan pada waktu itu dapat berjalan lancar,” katanya.

Senada dikatakan Sigit F (42), masyarakat Sindangbarang, agar instansi terkait di Pemkab Cianjur dan kepolisian benarbenar tegas menindak pengemudi yang barmuatan lebih. Menurutnya, kendaraan yang bebannya besar jelas akan merusak jalan yang telah di bangun.

“Kita minta ketegasan pemerintah untuk menertibkan lalu lintas yang kapasitasnya melebihi standar. Kalau jalan rusak, bukan hanya kita yang rugi, mereka pun (pengemudi dan pengusaha) sama akan rugi. Terlebih yang paling dirasakan penderitannya adalah oleh masyarakat kecil atau miskin,” tegasnya. (zen)

CAMPAKA-Selain rusaknya kondisi jalan menuju ke lokasi wisata, juga mahalnya harga tiket masuk yang mencapai hingga Rp2.500 per orang.

Sehingga sejak beberapa waktu terakhir ini objek wisata Curug Cikondang di Kampung Cikondang, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, sepi dari pengunjung.

Petugas pintu masuk kawasan wisata Curug Cikondang, Herman Maulana mengatakan, pada weekend tingkat pengunjung ke Curug Cikondang cenderung menurun dari waktuwaktu sebelumnya. Biasanya jumlah pengunjung saat liburan akhir pekan (Sabtu-Minggu) bisa mencapai hingga 300-400 orang, namun kini hanya sekitar 150 pengunjung saja.

“Kemungkinan ini disebabkan karena selain rusaknya jalur sepanjang 5 kilometer, juga adanya kenaikan harga tiket masuk. Tapi biasanya hal itu tidak menjadi masalah dan tidak dikeluhkan pengunjung, karena mereka memaklumi kalau ruas jalan menuju objek wisata rusak dan itu tak hanya terjadi di sini saja (Sukadana, red) melainkan di daerah lain yang sama memiliki objek wisata juga rusak,” bebernya

BC-IklaN

ILUSTRASI/NET

kepada “BC” Minggu (15/5).

Selain itu, jelas Herman, terjadinya penurunan pengunjung juga kemungkinan diakibatkan para wisatawan lebih memilih untuk berlibur ke Situs Megalit Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka.

“Kalau pun ada yang ke Curug Cikondang, paling mampir saja sepulangnya dari Gunung Padang. Itupun kalau pengunjung pulangnya lewat

sini (Sukadana, red),” jelasnya.

Di sisi lain, menurutnya, tingkat pengunjung ke Curug Cikondang dari tahun ke tahun memang tidak ada perubahan yang cukup signifikan.

Pasalnya, fasilitas di kawasan wisata tersebut memang kurang begitu memadai. Sehingga banyak pengunjung yang bosan karena tidak ada sarana dan prasarana yang bisa membuat pengunjung terangsang untuk ber-

wisata kembali ke curug ini.

“Wisata Curug Cikondang hanya begini-begini saja, jadi banyak pengunjung yang bosan. Kalau setiap tahun ada perubahan fasilitas, mungkin saja setiap hari libur pengunjung bisa banyak,” tuturnya.

Sementara itu, Firman Maulana (28), pengunjung asal Cianjur menyebutkan, kalau susana di Curug Cikondang sangat indah. Terlebih saat melihat air terjun dari ketinggian. Menurutnya, jika saja sedikit di tata tempatnya, mungkin akan terasa lebih nyaman bagi pengunjung seperti dirinya.

“Apalagi kalau ada kolam renang­ nya di sini (Curug Cikondang, red) bisa lebih menjadi daya tarik bagi para pengunjung seperti saya,” sebutnya.

Senada dikatakan Dian B (35), wisatawan asal kota hujan (Bogor), meskipun tak terlalu sering berkunjung ke objek wisata Curug Cikondang, namun sangat disayangkan bila kondisi di lokasi wisata dan sekitarnya tak banyak mendapatkan perubahan.

“Sangat disayangkan, padahal Curug cikondang ini indah. Namun sayang di lokasi wisatanya tak mengalami perubahan,” sebutnya. (zen)

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 JASA

KEHILANGAN STNK

Menerima Pembuatan Sumur Bor

Nopol F 4264 ZW an. Ahmad Fauzan

Hubungi Jojo 087820325195

Nopol F 6950 YH an. Yeyen Rahmat

KEHILANGAN MOBIL Telah Hilang Mobil Toyota New Avanza 1.3G MT Warna Putih Tahun 2012 Nomor Rangka MHKM 1BA3JCK 108294/MA 130338 Atas Nama Dede Supratman

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Nopol F 6109 ZI an. Unang Sudarya

JUAL MOBIL Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia 087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad, Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an.

Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315 HP 0878 2332 2828

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

HALAMAN

A7

NEWS+A

“Setelah terverifikasi, para bakal kandidat ketua dipilih nantinya bukan berdasarkan jumlah massa pendukung. Tetapi berhasil memenangkan dukungan suara terbanyak dari 72 OKP dan 32 DPK yang bernaung di KNPI. Ade Yudi Drajat Ketua Panitia Pelaksana Musda KNPI Cianjur

SENIN, 16 MEI 2016

...Generasi Penerus “Bapa” DARI HAL A1...

Begitupun dengan perubahan yang sesaat lagi akan terjadi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cianjur.

Dimana pergantian untuk posisi pimpinan daerah Cianjur dipastikan akan segera terjadi, seiring habisnya masa jabatan bupati Tjetjep Muchtar Soleh (TMS) dibulan Mei ini. Lalu siapa sang penganti ­bupati?

Orang boleh benci ataupun mencaci dengan segudang alasan yang dimiliki, namun kenyataan yang sudah diguratkan tentunya tak bisa dielakan. Meski dibawah guyuran hujatan dan tekanan dari lawan politik, Irvan Rivano Muchtar (IRM) putra kesayangan TMS akhirnya berhasil memenangkan pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2015 lalu.

Penolakan gugatan lawan politik oleh Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi putusan akhir yang memastikan kemenangan pasangan bupati dan wakil bupati Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman. Seiring kemenangan tersebut, maka sudah dipastikan jika tongkat kepemimpinan TMS pun akan jatuh ketangan sang anak.

Kini saatnya yang muda bekerja membangun Tatar Santri, menggantikan orang tua yang sudah sepuluh tahun menduduki pendopo Pancaniti. Tentunya tidaklah mudah bagi IRM yang masih terbilang usia muda untuk bisa meneruskan kepemimpinan Cianjur.

Bayang-bayang nama besar TMS tidak bisa dilepaskan begitu saja. Terlepas baik ataupun buruknya kinerja TMS selama dua periode menjalankan program pe-

merintahan Cianjur, dipastikan akan menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi IRM saat menjalankan roda pemerintahan bersama dengan wakilnya, Herman Suherman.

Dalam kesempatan wawancara khusus di kediamannya beberapa waktu kebelakang, pemuda kelahiran 1980 ini tidak menampik jika program yang dijalankan sang bapa selama dua periode menjabat sebagai bupati tidak bisa dikatakan tidak bagus, bahkan terkait itu bupati terpilih ini pun menegaskan akan melanjutkannya.

“Program –program yang dijalankan bapa sebenarnya bagus-bagus. Kedepan substansi programnya tidak akan dirubah, paling hanya dimodifikasi saja. Artinya untuk yang masih belum bagus akan dirubah menjadi bagus, sedangkan yang memang bagus kita modifikasi supaya lebih bagus,” terangnya.

Ide-ide brilian yang dicetuskan seorang TMS terkait program yang dijalankan semasa pemerintahannya memang tidak terbantahkan.

Bahkan tidak sedikit menjadi percontohan daerah kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

Sejumlah program tersebut antara lain program gerakan Hafidz Al quran, program ARWT, program Saba Desa dan lainnya.

“Substansi semua program itu merupakan ide bapa.

Semuanya program yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Bermodalkan usia yang masih muda dengan semangat tinggi menjadi satu isyarat bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cianjur, jika roda pemerintahan yang akan di nakhodai putra kedua TMS ini akan berjalan cepat. Hal

ini akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi sang putra mahkota, karena mesin birokrat berjalan seiring dengan sistem.

“Saya ingin melalukan percepatan pembangunan di semua bidang. Pastinya kalau memang pegawai yang tidak bisa bekerja dengan cepat, konsekwensinya akan kita tinggalkan,” tegasnya.

Sebagai putra bupati, Irvan mengibaratkan dirinya tidak jauh berbeda seperti halnya sebatang pohon jeruk yang dicangkok. Dimana buah yang nantinya akan dihasilkan sudah pasti berbuah jeruk juga.

“Tinggal menentukan apakah buah yang dihasilkan itu mau menjadi buah jeruk yang jelek atau jeruk bagus.

Kalau saya pastinya ingin jadi buah jeruk yang bagus dong,” kata dia.

Adanya sebuah perbedaan dalam gaya kepemimpinan yang akan dijalankan bupati terpilih sudah di isyaratkan TMS sejak jauh hari. Hal itu sempat disampaikan TMS kepada para pejabat pada saat acara mutasi rotasi PNS di lingkungan Pemkab Cianjur di gedung pramuka beberapa waktu lalu.

TMS mengakui, apa yang dijalankannya selama ini masih terbilang ortodok setelah mendengarkan berbagai pemikiran yang disampaikan anaknya Irvan. Bahkan kedepan dalam menjalankan sistem pemerintahan sudah merancang sistem yang lebih canggih dibandingkan dirinya. Terkait itu ia memberikan sinyal agar para PNS bersiap-siap saat bertugas atau bekerja untuk lebih giat dan cepat.

“Bupati baru nanti kemungkinan akan lebih tegas dibandingkan saya, tidak bisa

saya disamakan dengan anak yang terbilang masih muda dan memiliki pemikiran yang cepat untuk perubahan Cianjur,” kata Tjetjep Dari hasil obrolan dirinya dengan Irvan, salah satu yang harus diingat oleh seluruh pejabat setingkat kepala dinas, badan, bagian hingga wilayah di kecamatan. Jika ditelepon tiga kali oleh Bupati dan Wakil Bupati namun tidak diangkat atau tidak ada, besok harinya langsung dikeluarkan SK pemberhentian dari jabatan.

“Kalau tujuannya untuk meningkatkan kinerja saya setuju, yang penting tidak apriori dan tidak ada rekayasa sehingga bekerja dengan tulus,” katanya.

Kendati pada saatnya nanti tidak akan menjabat lagi menjadi bupati, TMS mengaku akan tetap memonitor kinerja anaknya sebagai kepala daerah yang baru, termasuk memberikan saran serta kritikan yang bertujuan untuk perbaikan kearah lebih positif.

Bahkan pada kesempatan tersebut TMS menghimbau kepada seluruh PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, agar memberikan dukungan yang terbaik bagi pasangan bupati dan wakil bupati, Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman dalam menjalankan roda pemerintahan dengan lebih kompak, menjalin kebersamaan untuk bersatu mewujudkan visi misi yang akan dituju nantinya.

“Kendala yang dihadapi bukan hanya dari luar, tapi internal di lingkungan Pemda sendiri. Makanya saya titip pesan kepada pejabat yang baru untuk bisa melaksanakan dan mengikuti keinginan bupati dan wakil bupati yang baru,” tandasnya. (nuk/cr-1)

...Puluhan Warga Gekbrong Keracunan Masal DARI HAL A1...

“Acaranya dari jam 5 sore dan selesai sekitar jam 7 malam, waktu pulang ke rumah terus makan nasi yang dikasih tidak lama saya langsung terasa pusing dan muntah,” ujar Ruhana (40) korban keracunan kepada “BC”, Minggu (15/5).

Dirinya mengaku, perasaan pusing dan mual setelah menyantap telur yang ada di nasi kotak. Karena semakin parah dan langsung muntah

serta buang air, Ruhana dibawa oleh perangkat RT ke rumah sakit.

Salah seorang korban lainnya, Rohayati juga mengatakan hal yang serupa dirinya mengalami muntahmuntah setelah menyantap telur yang ada di nasi kotak tidak lama setelah acara selesai digelar sekitar pukul 19.00 Wib. “Kerasanya jam 7 malam, karena makin sakit sampai ke jantung pas jam 1 malam saya dibawa ke ru-

mah sakit,” ujarnya.

Sayangnya, dirinya mengaku ketika dilarikan ke rumah sakit Minggu dinihari hingga siang baru mendapatkan perawatan berupa infus saja dan belum di periksa lebih lanjut. “Dari tadi malam hanya di infus saja, belum ada diperiksa lagi,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Desa Kebon Peuteuy, Lilis Maryamah yang ikut mendampingi warganya di RSUD Cianjur mengungkapkan, dirinya menghadiri acara

syukuran tersebut dan sempat memberikan arahan kepada warga untuk waspada terhadap munculnya kebakaran, termasuk meminta warga untuk menjaga kebersihan dan jangan makan sembarangan.

“Habis acara rajaban, saya langsung ke lokasi syukuran. Karena banyak warga yang mual dan pusing, langsung kita bawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan milik PMI dan warga sekitar,” ungkapnya. (cr1)

32 Sekolah Mengikuti FLS2N CIANJUR-Sebanyak 32 sekolah mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 Tingkat SMA Se-Kabupaten Cianjur yang digelar di Gedung DPRD Cianjur, Minggu (14/5).

Pada penyelenggaran tersebut sekitar 22 peserta dari masing-masing sekolah mengikuti 10 jenis perlombaan yang sudah ditentukan panitia.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jum’ati menjelaskan, kegiatan yang dilakukan setiap tahun sekali ini merupakan salah satu apresiasi kepada sejumlah sekolah terutama para peserta didiknya. Diharapkan dengan kegiatan ini peserta didik maupun sekolah dapat meningkatkan kemampuan keterampilannya untuk bisa meraih ke tingkat provinsi

maupun nasional.

“Banyak kemudahan yang diberikan kepada para peserta didik apabila mereka berhsil menjadi juara di tingkat kabupaten maupun provinsi mereka akan di jamin masuk ke sejumlah sekolah favorit dan tunjangan berbentuk materi,” ujarnya kepada “BC”, Minggu, (14/5).

Sementara itu, dikatakan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni Budaya Kabupaten Cianjur, Deden Musa, 10 jenis perlombaan yang diikuti ke 32 sekolah antara lain baca tulis puisi, tari berpasangan, monolog, film pendek, desai poster, seni kriya, solo vokal putra dan putri, band akustik, solo gitar akustik.

“Setidaknya 22 peserta dari masing-masing sekolah dikirimkan untuk mengiuti setiap mata lomba. Kita

juga mengikut sertakan sejumlah juri profesional di setiap bidangnya misalnya dari Dosen UPI, STSI Bandung, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi, budayawan Cianjur dan lainnya,” teranya.

Pihaknya berharap, Cianjur dapat menjuarai di tingkat provinsi bahkan nasional. Pasalnya, pada tahun lalu pun Cianjur selalu menjadi juara khususnya di Cipta puisi dan baca puisi.

Bahkan pihaknya berharap di tahun ini bisa meraih juara di mata lomba lainnya.

“Harapan itu selalu ada kita berharap bisa lebih baik. Khususnya untuk setiap mata lomba dan Cianjur bisa menjadi juara.

Bahkan apresiasi yang diberikan pemerintah pun tentunya mampu menjadi motivasi peserta didiknya,” jelasnya. (usi)

4 Bakal Kandidiat Ketua KNPI Cianjur Terseleksi C I A N J U R - M u sy a wa r a h Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cianjur ke XIII tahun 2016 untuk menentukan pengurus dan kepimpinanan baru, menghasilkan empat bakal kandidat ketua KNPI. Rekomendasi bakal kandidat yang diterima panitia merupakan hasil rekomendasi dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung di bawah pengurusan KNPI Cianjur.

Selain diusulkan OKP asal, bakal kandidit ketua juga mendapat persetujuan dari Dewan Pengurus Kecamatan (DKP) KNPI. Ketua Panitia Pelaksana Musda KNPI Cianjur, Ade Yudi Drajat menuturkan, empat balon ketua yang terekomendasi juga disyaratkan pernah menajabat kepengurusan DPD KNPI selama dua peri-

ode. Kata dia, sesuai aturan UU Kepemudaan dan hasil rapat kongres. Persyaratan individu balon ketua berdasarkan umur tidak melebihi batas usia atau kurang dari 40 tahun.

“Setelah terverifikasi, para bakal kandidat ketua dipilih nantinya bukan berdasarkan jumlah massa pendukung. Tetapi berhasil memenangkan dukungan suara terbanyak dari 72 OKP dan 32 DPK yang bernaung di KNPI. Jadi pemilihan kandidat ketua tidak memunculkan gangguan atau resisten dalam tahapan proses yang dijadwalkan diselenggarakan di Sukanagara,” katanya kepada “BC” melalui sambungan seluler, Minggu (15/5).

Sambung Ade, tahapan pemilihan ketua DPD KNPI Kabupaten Cianjur sebagai tolak ukur estafet kepemimpinan masa depan pemuda dan pemimpin daerah. Tentunya memiliki posisi tawar

yang bersifat unsur politis serta berdampak pada citra OKP asal bakal kandidat ketua.

Meskipun begitu ungkapnya, siapa pun yang terpilih ketua nantinya bisa menanggalkan seragam asal OKP serta lebih mengedepankan KNPI sebagai priotitas organisasi. Karena itu papar dia, para bakal kandidat ketua semua umumnya sudah lulus tahapan pengkaderan kepemimpinan OKP asal dan dikenal kredibelitasnya kepemimpinannya oleh OKP lain di tingkat daerah.

“Empat kandidat antara lain Supriyadi mewakili MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Cianjur, Saeful Anwar mewakili PP Muhammadiyah Kabupaten Cianjur, Andri Budiman mewakili AMPI Kabupaten Cianjur dan terakhir Wildan Efendi mewakili Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cianjur,” ­ungkapnya. (mar)

Sebatang Kara, Nenek Sani Bertahan Hidup dengan Berjualan Keliling

...Nyukcruk Lembur Kapungkur DARI HAL A1...

Beungeut sagara anu ngahandapan tanggara cai laut geus ngorotan deui, mimiti katingali rentulna padaratan-padaratan anyar anu kiwari disebut, wewengkon Basisir Pakidulan. Lamun nyoko kana lalakon carita eta, bisa jadi Naringgul teh mangrupa wewengkon basisir Cianjur kidul anu munggaran. Urang sambung deui kana carita orotna Sagara anu ngajadikeun rentulna padaratan anyar.

Daratang ngadon bumenbumen di lemah titinggal Sagara anu saat anu antukna jadi wewengkon kahirupan masyarakat anu anyar oge masing-masing wewengkon teh geus barogaeun olotna atawa jalma nu dipercayana masing-masing nu katelah Pupuhu Lembur.

Dina hiji waktu Pupuhu Lembur ngayakeun sawala jeung para wargana tur daria ari nu jadi bahan sawalana taya lian pikeun mere ngaran satiap wewengkon anu tepi ka harita tacan aya landian ngaran daerahna, Pupuhu Lembur muka bintara: Sampurasun …. warga panunggon Lemah nu anyar yap kadarieu, kula butuh sawala anu daria pikeun nagngtukeun sesebutna Lembur.

Parawarga nembalan bari semu nu ajrih: Rampes… kaula nun…..

Pupuhu Nyambung carita : Di ieu wewengkon anu kawilang legana, kudu diwilah wilayahna pon kitu deui jeung sesebutan daerahna pikeun ngagampilkeun panganjerkan anu neang jeung diteang, cik kira-kira naon pingaraneun Lembur di handap jeung Lembur di luhur pusaka karuhun urang?

Salah saurang warga nyarita : Numutkeun tatali paranti Nini Aki anu nyoka kana kabiasaan urang Sunda anu nyinglar tina sipat rujit berewit, linyok ngabohong hartosna, upama mere ciri kedah anu jujur luyu sareng anu kadangu, katinggal oge karaos.

Warga nu lian nyambungan : Leres Puun, urang pelakeun sipat-sipat jujur ka anak incu jaga salaku seuweu teureuh Basisir Cianjur kidul.

Pupuhu Nembalan : Atuh puguh weh…Kudu naon ayana ulah mere ngaran sulaya tina enyana malar hate urang dibiasakeun nembrak teu berewit anu jadi matak garering hate tah upama kitu sawatara ti Lembur luhur tepi ka bubuarana urang ayeuna, kumaha lamun dibagi opat ngaran wewengkon?

Para warga ngahaminan : Dawuh timbalan sim abdi ngiringan bae.

Warga nu saurang nyambungan : Bari raos kumaha pami dingawitan masihan ngaran anu janten padumukan urang ayeuna?

Pupuhu nyaluyuan : Nya pikeun kaulamah taya bayana kitu nya hade.

Warga nyambung deui carita : Kumargi padumukan urang kiwari hieum ku tutuwuhan sareng curcor caina, kumaha upami di cirian ku nami”Cidaun?

Pupuhu nyatujuan : Keur kula satuju eta ngaran keur Lembur urang anu anyar.

Anu lianna oge ragem saur manuk : Mupakat… mupakat satuju!

Warga nu lian nyambungan : Upama kitu atuh walungan na oge kedah dicirian?

Pupuhu nembalan : Is puguh kudu pisan ari dibere ngaran mah sangkan teu pahili jeung walungan nu sejen, tah kulantaran eta cai walungan teh mimitina bijil ti handapeun tangkal dammar, maka kula rek nyebut walungan Cidamar” Balarea mupakatoge salah saurang nembrakeun pamangihna: Nyakseni kula nun…mung aya hiji cirri nu atra upama para pamayang nuju balayar, tah anu pang atrana katinggal teh tangkal Jayanti, luyu sareng ajaran kajujuran Sunda,kumaha upami dinamian Basisir Jayanti?

Puphu tur para warga nyatujuan tur Pupuhu nanyakeun pingaraneun Lembur karuhunna : Beres tur mupakat mere ngaran tilu wewengkon, tah ayeuna kari mere

ngaran Lembur karuhun anu di tinggalkeun ku urang sarerea?

Saurang kolot nyarita : Lembur kapungkur warisan para karuhun, dikantun sanes dumeh teungajenan mung luyu sareng kabutuh hirup sadayana, margi sabadana janten paminding Sagara sareng Talaga anu antukna eta wewengkon janten paminding Sagara sareng Talaga anu antukna eta wewengkon janten pagunungan anu tarahal lamping gawir nunangtawing rentul taringgul ku batur tur karang.

Pupuhu motong kalimah : Tah bener pisan, mudah-mudahan jadi barokah urang bere ngaran nenehna “ Naringgul”?

Nu sejen pada nandakeun kamupakatanna : Akur …akur mupakat nun..!

Tah ti harita tug nepi kakiwari, eta opat ngaran wewengkon teh teu kungsi dirobah, Lembur karuhun jadi “Naringgul” Lembur kiwari jadi “Cidaun” wahangan lega jadi “Cidamar” tur Bsisirna jadi “Jayanti” kitu dongengna eta opat wewengkon Basisir Pakidulan teh, leres sareng heunteunamah duka teh teuing nu priyogi didamelna ieu carita bakat ku aya rasa kanyaah peupeuriheun ngiring ngawangunmah teu wasa da sanes nu gaduh pangawasa.

Cag hatur nuhun. (*)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Hidup sebatangkara mendiami rumah reyot ukuran 4x3 meter yang menempel dibelakang rumah milik orang lain tak lantas membuat surut semangat hidup Nenek Sani (71) warga Kampung Doktormangku RT 02/06 Desa Hegarmanah, Bojongpicung.

Dengan kondisi tubuh yang sudah tua renta, pendengaran dan sorot mata semakin berkurang, namun tetap memiliki semangat hidup yang tinggi. Setiap hari ia rela menyelusuri lorong jalan gang untuk berjualan gorengan yang diambil dari tetangganya.

Ditemui BC di kediamannya, Nenek Sani menuturkan, selama hidup rumah tangga bersama almarhum suaminya Udin tidak pernah mendapat keturunan seorangpun dan tidak pernah memiliki rumah.

Menjalani hidup seorang diri dan menguhi rumah

reyot sejak suaminya yang telah meninggal dunia tahun 2011 lalu terpaksa ia harus berjualan keliling demi sekadar mencari sesuap nasi.

Hasil kerja keras berjualan tiap sehari, hanya mendapat upah Rp5 - 10 ribu, itupun bila jualannya laris manis dibeli orang. Uang upah hasil jualan hanya mampu membeli minyak tanah untuk masak seharian dan membeli obat rematik dan encok.

Disaat bulan suci romadhon ia memilih diam di rumah dan libur berjualan, karena penglihatan mata dan kondisi kakinya tidak memungkinkan untuk berjualan malam hari. Sedangkan untuk makan sehari hari, ia hanya menunggu belaskasihan orang lain.

“Kalau memasuki bulan romadhon Nenek diam dirumah saja, soalnya berjualan malam hari tidak mungkin. Mata sudah kurang melihat, telinga sudah ku-

rang pendengaran dan kaki sering sakit. Paling untuk makan nunggu dikasih tetangga,” ucapnya .

Dilain pihak salah seorang warga Setempat Cece Ruhiyat (32) menambahkan, memang benar adanya Nenek Sani hidupnya seorang diri yang diam di rumah reyot ukuran 4x3 meter yang ditempelkan di belang rumah milik orang lain.

Untuk makan setiap hari ia berjualan goreng- gorengan keliling kesetiap kampung dan kadang mangkal berjualan di salah satu SD yang tak jauh dari rumahnya. Selama ini Nenek Sani tidak mendap bantuan apapun dari pihak pemerintah, seperti BLSM, Kartu kesehatan dan kartu bantuan lainnya.

Dengan itu, diharapkan pada pihak Pemerintah mohon bantuan untuk kelangsungan hidup Nenek Sani minimal untuk makannya sehari-hari, ucapnya. (pip)

HALAMAN

A8

POTRET

Saya ucapkan terima kasih, terlebih di level nasional bank bjb sangat berhasil."

H. Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

SENIN, 16 MEI 2016

SIMBOLIS-Direktur Komersial Bank BJB, Suartini secara simbolis saat memberikan potongan kue ulang tahun ke-55 kepada Kepala Bank BJB Cabang Cianjur, Mulyana.

Kemeriahan Fun Walk BJB 55 Tahun JALAN santai (Fun Walk) memperingati HUT bank jabar banten (bjb) ke-55, yang digelar di lapangan parkir Hypermart Super Mall Cianjur, Sabtu (14/5) pagi lalu, berlangsung meriah.

K H. Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

egiatan bertajuk ‘Membangun Indonesia Memahami Negeri’ tersebut, dibuka langsung Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh dan dihadiri Direktur bank bjb, Ahmad Irfan serta Direktur Komersial bank bjb, Suartini.

Sekitar 2.000 karyawan dari 14 Cabang bank bjb wilayah 1 se Jawa Barat, ikut serta memeriahkan event jalan santai tersebut.

Selain acara jalan santai, juga diserahkan santunan kepada sebanyak 500 anak yatim piatu dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb.

Selain pembagian door prize acara tersebut pun dimeriahkan hiburan musik dangdut dengan

menghadirkan penyanyi Gita D’Academy.

Direktur bank bjb, Ahmad Irfan mengatakan, saat ini bank bjb masuk dalam peringkat 15 besar dari 118 bank di Indonesia dengan memiliki total aset mencapai Rp85 triliun. Bahkan yang paling membanggakan, pada triwulan kemarin kinerja bank bjb, pertumbuhan labanya mencapai 15,7 persen atau nomor dua setelah Bank BNI. “Semua ini berkat kerjasama teman-teman dan partisipasi consumer, Pemda (Pemerintah Daerah), serta masyarakat di Kabupaten Cianjur sendiri,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan jalan santai tersebut merupakan suatu

kemeriahan sendiri bagi bank bjb dan masyarakat Cianjur.

“Bank bjb merupakan milik Pemkab (Pemerintah Kabupaten ) dan masyarakat Cianjur, sehingga perlu jalinan yang baik dengan semua pihak,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Cianjur, H Tjetjep Muchtar Soleh menegaskan, tanpa bank bjb, Pemda tak bisa membangun seperti sekarang.

Tjetjep pun berterima kasih kepada bank bjb Cabang Cianjur, atas partisipasi dan kontribusinya selama ini.

“Saya ucapkan terima kasih, terlebih di level nasional bank bjb sangat berhasil,” tandasnya.

Menurut Tjetjep, jika Bupati tak membantu bank bjb sangat keterlaluan. Karena merupakan bank pemerintah daerah dan siapa lagi yang akan membantu daerah.

“Sambutan ini merupakan yang terakhir bagi saya, karena beberapa hari lagi masa jabatan akan berakhir. Bupati yang baru nanti, pasti akan melanjutkan dan mendukung bank bjb,” tandasnya. (cr1/”BC”)***

Ahmad Irfan

Direktur bank bjb FOTO-FOTO : BERITA CIANJUR/CR1

INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 16 MEI 2016

HALAMAN

B1

Merawat Jilbab Bergo

Kembali Berseragam Persib

KETIKA berurusan dengan perawatan jilbab, ternyata masih banyak yang tak peduli. Padahal, setiap wanita tentunya ingin tampil anggun dengan hijabnya. Bagi sebagian wanita, saat paling malas adalah mencari tahu tentang cara merawat jilbabnya.

PEMAIN naturalisasi Indonesia, Sergio Van Dijk, akhirnya memastikan bakal segera kembali berseragam Persib Bandung.

Hal itu diungkapkannya ketika dikonfirmasi Goal Indonesia.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

FIGUR

Berawal dari Rasa Takut

Enam Ribu Warga Setiap Tahunnya Terganggu Saluran Pernapasan

MENDAPAT kepercayaan untuk menangani permasalahan yang ada tentunya tanggung jawab yang sangat besar terlebih jika permasalahan tersebut adalah hal yang paling banyak dihindari oleh setiap orang karena dianggap menakutkan dianatranya HIV/ Aids.

Saat pertama kali Cicih Kurniasi menjadi seorang konselor HIV/ Aids Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, untuk menjalankan tugas tersebut dirinya mengaku sangat kaget dan takut layaknya banyak orang, seperti beberapa orang p a d a umumnya.

KE HAL B7

Ispa Semakin Merajalela

INPEKSI Saluran Pernapasan Akut (ISPA), masih menjadi penyakit yang paling banyak diderita oleh warga Cianjur, setiap tahunnya tak kurang dari enam ribu warga menderita gangguan pernapasan. Selain kondisi cuaca meningkatnya polusi dari kendaraan menjadi penyebab.

D

alam empat bulan terakhir, sudah tercatat lebih dari 1.500 warga Cianjur yang terkena ISPA, artinya musim bukan satu-satunya penyebab adanya penyakit tersebut, meskipun memang saat perubahan musim hujan, ke musim panas jumlah penderita semakin banyak.

“Biasanya kalau e n a m

sampai tujuh tahun kebelakang, penyakit ISPA dan gatal-gatal akan meningkat saat musim kemarau, namun karena kondisi iklim saaat ini yang sudah tak menentu ditambah polusi kendaraan yang semakin banyak serta pola hidup warga Cianjur yang kurang baik,” kata kepala bidang Pengendalian Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL), Dinkes Kab. Cianjur, Agus haris saat ditemui “BC”.

KE HALAMAN B7

Cicih Kurniasi

KBCS Segera Daftarkan Legalitas ke Pusat

Hendra Malik

CIANJUR-Guna memantapkan sebagai salah satu koperasi buruh pertama di Cianjur, para pendiri Koperasi Buruh Cianjur Sejahtera (KBCS) mengambil langkah untuk mendaftarkan KBCS ke Kementrian Koperasi.

Salah seorang pendiri KBCS, Harry Sastra mengatakan, KBSC ini dibentuk bertepatan dengan Hari Buruh yang biasa diperingati setiap tanggal1 Mei. Untuk lebih memantapkan eksistensi KBSC di Cianjur khususnya, para pengurus sepakat untuk segera mendaftarkan KBSC ke pusat dalam hal ini Kementrian Koperasi.

Harry beralasan mengapa para pengurus KBSC melakukan langkah tersebut, karena memang, sekarang ini ada program dari kementrian untuk pemberian nomor induk koperasi (NIK).

Ketua KBSC

KE HALAMAN B7

TAHUKAH ANDA..?

Air Jahe Hangat Bikin Sirkulasi Darah Lancar BIASANYA Anda minum jahe agar segar dan menghangatkan tubuh. Namun, ternyata air jahe hangat memiliki manfaat lain yang lebih penting. Salah satunya karena minum air jage hangat dapat melancarkan sirkulasi darah. Berikut uraian singkatnya sebagaimana dikutip dari Boldsky.

Baik untuk sirkulasi, darah Jahe baik untuk sirkulasi darah.

Ketika sirkulasi darah tetap lancar, maka tubuh akan selalu sehat. Jadi, biasakan untuk minum air jahe hangat setiap hari.

Baik untuk sistem saraf, Air jahe hangat juga baik untuk sistem saraf Anda. Minum air jahe hangat setiap hari akan membuat sistem saraf Anda tetap sehat.

ILUSTRASI/NET

Menjaga sistem pencernaan, Air jahe hangat juga baik untuk sistem pencernaan Anda. Hal ini juga dapat mengurangi gas dalam perut dan kembung. Usus pun menjadi sehat, karena dibersihkan oleh air jahe hangat.

Mengatasi masalah sakit perut, Jika perut terasa tidak nyaman karena perih, maka Anda bisa mencari air jahe hangat. (net/yhi)

Kalau sudah ada yang meninggal karena ISPA penyakit tersebut akan dikategorikan sebagai penyakit luar biasa (KLB) ...”

ILUSTRASI/NET

Peserta US Sekolah Dasar Meningkat

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Pelaksaan Ujian Sekolah (US) SD akan dilangsungkan serentak pada 16 Mei (hari ini red), sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, dalam mempersiapkan pelaksana-

an US di 1.467 sekolah SD/ MI dengan jumlah peserta yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan mencapai 47.597 ­peserta.

KE HALAMAN B7

HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Menjadi sandera sangat tidak menyenangkan dan menyedihkan, namun saya percaya Allah maha dari segala maha sehingga kami hanya berpasrah pada Allah saja.”

Dede Irfan Hilmi Korban sandera Abu Sayyaf Filipina

SENIN, 16 MEI 2016

Harga Daging Sulit Ditekan Jelang Ramadhan

Korban Sandera Abu Sayyaf, di Sambut Warga dan Bupati

KORBAN sandera Abu Sayyaf Filipina Dede Irfan Hilmi (25), akhirnya tiba di kampung halamannya di Dusun Cisempu, Desa Ciparanti, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

NET

B A N D U N G - Pe m e r i n tah pusat menargetkan agar harga daging sapi di pasaran bisa ditekan menjadi Rp 80.000/kg pada momentum ramadhan dan lebaran nanti.

Namun pemerintah daerah menilai hal itu sulit dilakukan, karena harga daging sapi diperkirakan akan terus mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Dodi Firman Nugraha mengatakan, target dari pemerintah pusat tersebut dinilai sulit untuk direalisasikan.

Apalagi pada momen jelang ramadhan dan lebaran harga daging sapi cenderung mengalami kenaikan.

“Kalau harganya sampai Rp 80.000 itu sulit, apalagi dengan kondisi sekarang, sepertinya enggak mungkin. Apalagi harganya akan naik lagi itu antara Rp 115.000 sampai Rp 120.000/kg,” jelas Dodi kepada wartawan, Minggu (15/5).

Dikatakannya, saatini harga daging sapi cenderung naik, bahkan saat ini harganya sudah mencapai diatas Rp 110.000/kg. Menurutnya, saat ini yang perlu di­ perhatikan itu adalah dari sisi pasokannya.

“Yang penting pasokan daging sapi selalu ada, kalau penekanan harga sampai Rp 80.000/kg itu cukup sulit,” katanya. (net/pur)

K

edatangan Dede disambut langsung oleh Bupati Pa n g a n d a r a n Jeje Wiradinata dan ratusan warga yang ingin mengetahui kondisi Dede.

Meski terlihat lelah karena kecapean Dede tetap ramah dan tersenyum menerima sambutan dan pertanyaan awak media.

“Saat kejadian Jumat 15 April 20016 di luar dugaan, ketika kami berada di dalam kapal secara tiba-tiba didatangi speedboat dan lima pria berseragam loreng yang dilengkapi senjata,” kata Dede.

Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di dalam kapal mengira tim patroli keamanan Malaysia karena saat itu sedang berada diwilayah perairan Malaysia tepatnya

NET

di Pulau Ligitan.

“Kejadian itu terjadi di sela-sela antara Magrib dan Isya, saya berada di dalam ruangan dan mendengar keributan yang disertai letusan tembakan senjata api,” tambah Dede.

Karena penasaran Dede pun turun, setelah keluar dari ruangan dia mendapati salah satu temannya tergeletak karena luka tembak dan sisanya dalam keadaan terborgol. Ke lima pria berseragam loreng itu langsung menyuruh Dede untuk merunduk. “Dalam kondisi pan-

BERITABANDUNG

ik dan menegangkan, saya merunduk lalu ke dua tangan diborgol bersama ke tiga ABK lainnya,” jelas Dede.

Dede menjelaskan, setelah disandera kelompok Abu Sayyaf ke empat ABK disangka petinggi kapal hingga kedatangan ke empat ABK dikawal ketat sekitar 200 orang yang bersenjata lengkap.

“Kami berpindah-pindah tempat dari satu hutan ke hutan yang lain dan borgol yang mengikat tangan hanya dilepaskan saat diberi makan dan waktu salat

Oded M Danial

Stok Pangan di Bandung Jelang Ramadhan Aman

NET

H

al itu disampaikan Wakil Wali Kota B a n d u n g Oded M Danial saat dimintai tanggapannya soal perkembangan relokasi PKL di empat titik.

Keempat titik lokasi PKL itu antara lain Dayang Sumbi, Purnawarman, Otista dan Cicadas.

“Sekarang yang baru beres ‘kan yang di BEC (Jalan Purnawarman,red). Nanti ke depannya kita bereskan yang Otista, Cicadas dan Dayang Sumbi,” tutur Oded, Minggu (15/5).

Oded yang juga menjabat sebagai Ketua Sat-

hitan menjadi korban sandera tidak menciutkan mentalnya untuk menjadi pelaut. “Saya tetap semangat dan tidak akan kapok menjadi pelaut, saya akan tetap bekerja menjadi ABK untuk meniti karir,” pungkasnya.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan sangat bersyukur atas dibebaskan Dede Irfan Hilmi. “Saya ucapkan terimakasih kepada Presiden yang telah berhasil membebaskan Dede tanpa harus menebus dengan uang,” kata Jeje. (net/pur)

“Sekarang yang baru beres ‘kan yang di BEC (Jalan Purnawarman,red). Nanti ke depannya kita bereskan yang Otista, Cicadas dan Dayang Sumbi.”

Oded Yakin Relokasi PKL di 4 Titik Rampung Secepatnya

Pemkot Bandung masih terus berupaya keras agar relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di empat titik yang difokuskan tahun ini, dapat segera selesai.

Pemindahan PKL ke lokasi baru diharapkan berjalan lancar dan menjadi contoh bagi titik-titik lainnya.

saja,” paparnya.

Namun nasib baik dan keberuntungan mereka tidak melakukan tindakan penyiksaan fisik dan penyandera sama-sama beragama Islam meskipun jadwal makan kami sangat terbatas.

“Menjadi sandera sangat tidak menyenangkan dan menyedihkan, namun saya percaya Allah maha dari segala maha sehingga kami hanya berpasrah pada Allah saja,” tambah Dede.

Bagi Dede, meskipun pernah mengalami kepa-

NET/ILUSTRASI

NET

gasus Penataan PKL itu merasa yakin relokasi PKL di empat titik itu bisa segera dirampungkan.

Bahkan selain PKL di Purnawarman dan Otista yang mulai dipindah, PKL yang selama ini berjualan di Jln Dayang Sumbi juga dalam waktu dekat akan segera ditempatkan di lokasi baru.

“Yang Dayang Sumbi sudah

mulai dibangun (tempat relokasinya,red).

Dalam waktu dekat dipindah,” tambah Oded.

Khusus untuk PKL di Jalan Purnawarman, Oded mengklaim sejauh ini sudah tak ada lagi yang berjualan di trotoar. Para PKL yang beberapa waktu lalu sempat mendemo Pemkot Bandung, kembali berjualan di area

relokasi. “Satpol PP akan tegas. Yang di Purnawarman, tidak akan ada lagi. Semua pindah ke BEC,” jelasnya.

Lebih lanjut disinggung soal antisipasi menghadapi bulan Ramadan dimana PKL kerap memanfaatkan momen dan berjualan di tempat yang dilarang, Oded menyatakan pihaknya akan tegas. Menurutnya, Pemkot Bandung

sebagai pemegang regulasi, akan tetap on the track dan berpatokan pada aturan.

“Kita sebagai pemerintah memegang regulasi.

Tentu harus on the track dan meminta ke Satpol PP, Camat dan Lurah memantau PKL dadakan jelang Ramadan. Terutama yang berada di zona merah,” tegas Oded. (net/pur)

BANDUNG-Menjelang bulan Ramadan yang jatuh pada awal bulan Juni mendatang, Pemkot Bandung mengklaim stok pangan untuk warga Kota Bandung d a l a m kondisi a m a n .

Meski begitu, antisipasi keterbatasan stok dan kenaikan harga tetap dilakukan.

“Berdasarkan pemantauan dan laporan yang saya terima dari Dinas Pertanian, pada prinsipnya (stok) kita

cukup aman,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Minggu (15/5).

Oded mengaku k u r a n g mengetahui secara rinci soal stok pangan itu.

Namun ia kembali menegaskan, Kota Bandung dalam posisi aman.

“Dipastikan aman.

Tapi kita tetap antisipasi kenaikan harga.

Dengan program Toko Tani ini juga bisa menekan harga dan menyetabilkan harga,” tuturnya. (net/pur)

Berdasarkan pemantauan dan laporan yang saya terima dari Dinas Pertanian, pada prinsipnya (stok) kita cukup aman.”

HALAMAN

B3

WOW!

Belajar memang melelahkan, namun lebih lelah nanti kelak jikalau saat ini tidak belajar.

BECEMUDA SENIN, 16 MEI 2016

Orandum Est Ut Sit Mensana Incorpore Sano

MENIATKAN bangun pagi dan berolahraga sebelum memulai rutinitas itu memang susahsusah gampang.

- Selftalk -

B

isa jadi, karena kita tak menganggap olahraga sebagai bagian penting dari kesehatan, atau karena malas.

Malas sepertinya

sudah menjadi sifat dasar manusia. Bangun tidur, malas. Ke sekolah, malas. Saking malasnya, kamu sering merasa gemas dan akhirnya berniat untuk menjadi lebih rajin keesokan harinya. Biar rajin nggak Cuma niatnya aja, apa sih tips yang Bece Muda lakukan setiap harinya?

Ilham siswa kelas XI IPS 2 MAN Cianjur mengungkapkan supaya kita gak malas buat berolahraga. Sebelumnya kita harus

niatkan bahwa olahraga itu penting, guys. Apalagi sekarang lagi musim flu dan demam karena cuaca yang tidak menentu.

“Rajin olahraga dapat menambah daya tahan tubuh, meningkatkan energi dan badan kita semakin kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Setiap pagi minimal 15 menit luangkan waktu untuk berolahraga seperti lari santai,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini.

Salsabila Fauziyah siswi kelas XI

SMA Negeri 1 Sukaresmi melanjutkan memang agak sulit ya buat rutin olahraga karena kita terlalu kelelahan sesudah melakukan banyak aktivitas salah satunya yang menguras tenaga adalah sekolah.

“Ada pepatah bilang tubuh sehat pertanda jiwa yang kuat.

So, agar badan tetap sehat maka harus rajin berolahraga. Tipsnya kita harus tau dulu manfaat olahraga dan akibatnya jika tidak berolahraga. Prioritaskan betapa pentingnya olahraga agar rutinitas kita tidak terganggu karena sakit,” lanjutnya.

Tsaniya Ziyan Fidela siswi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Cianjur menuturkan pertama biar rajin olahraga pertama dari niat. Karena semuanya berawal dari niat. Kalau niatnya udah mantep pasti akan paham arti pentingnya berolahraga.

“Terus kan lemak yang berlebih di tubuh gak baik meskipun tubuh kita butuh penghangat. Jadi minimal dua kali seminggu berolahraga biar lemaknya gak ditimbun dan tidak menjadi kolesterol atau obesitas,” pungkasnya. (cr3)

Saptariah

Jago Bermain Voli HAI, guys. Kali ini kita kenalan yuk sama siswi kelas X 7 SMA Negeri 1 Mande yang bernama Saptariah.

Dara cantik kelahiran Cianjur 1 April 2000 ini, bercita-cita ingin menjadi seorang pemain voli nasional, guys.

“Meskipun aku agak gemuk tapi aku ingin menjadi pemain voli nasional yang profesional. Sekaligus bisa mengharumkan bangsa Indonesia khususny daerah Cianjur,” ungkapnya kepada kru BC Muda belum lama ini.

Siswi yang sekarang berumur 16 tahun ini pandai bermain voli. Selain itu dia juga pandai menyanyi loh. Penyanyi favoritnya adalah Maudy Ayunda, guys.

Katanya Maudy adalah seorang artis yang baik, tidak kontroversial.

Utamanya suaranya yang merdu dan enak di dengar. (cr3)

Negara Pertama Sambut Tahun

Rahmadhita Setiani

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/M.YANUAR - FOTO: BERITACIANJUR/CR3

NET

MENURUT zona waktu yang diterima saat ini, tempat pertama yang menyambut tahun baru adalah Kiribati, diikuti oleh Tonga. Samoa Barat, dan Tokelau, adalah satu jam lebih lambat. Fiji dan Selandia Baru, termasuk Kepulauan Chatham, memiliki Daylight Saving Time selama musim panas belahan bumi selatan, yaitu sekitar tahun baru.

Selama waktu ini zona waktu mereka maju ke UTC + 13, kecuali untuk Kepulauan Chatham yang pergi lebih jauh ke UTC + 13,75. Hal ini membuat Selandia Baru termasuk tempat pertama di dunia yang merayakan Tahun Baru, tepat di belakang Kiribati Baris Islands.

Kota besar pertama yang merayakan tahun baru adalah Auckland, Selandia Baru, dan tempat terakhir yang dihuni yang merayakan kedatangan tahun baru adalah pulau Baker dan pulau Howland, keduanya milik Amerika Serikat. Dan yang paling unik adalah Kepulauan Diomede, karena disana ada dua pulau yang dipisahkan oleh Garis Penanggalan Internasional. (cr3)

PROGRAM

LPK Prima Cianjur

LPK Prima Cianjur Genjot Kompetensi Peserta Didik TEKNIK otomotif merupakan salah satu cabag ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang bagaimana merancang bahkan memperbaiki mesin terutama motor atau mobil. Tidak hanya disediakan dalam pendidikan formal melainkan disediakan pula oleh lembaga pendidikan nonformal seperti Lembaga Pelatihan dan Keterampilan (LPK) Prima yang terus meningkatkan kompetensi peserta didiknya demi menunjang lembaganya untuk bisa diterima oleh masyarakat.

Kepala LPK Prima Cianjur, Cep Yudi, dalam rangka menyiapkan tenaga kerja yang handal LPK Prima menyiapkan peserta binaannya mampu bersaing di dunia kerja dengan keahlian dalam bidang otomotif. Dengan adanya hal tersebut LPK Prima bekerja sama dengan perusahan otomotif yang berada di Cianjur dan kota lainnya untuk bisa menyerap lulusannya.

Berbagai cara tentunya dilakukan dalam meningkatkan kopetensi peserta didik.

Salah satu cara yang dilakukannya yaitu

denga mengikuti lomba mekanik otomotif sepeda motor tingkat Jawa Barat. Setiap tahunya LPK Prima yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan tidak pernah absen

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

untuk tidak mengikuti perlombaan.

“Lomba apresisi peserta didik kursus dan pelatihan bidang otomotif sepeda mo-

tor. Namun untuk mata lomba bidang otomotif baru diikuti pada 2014 dan 2016 sedangkan di tahun 2015 diikuti mata lomba instruktur otomotif,” paparnya kepada “BC”.

Yudi mengakui, jika lembaga pelatihannya merupakan lembaga dibawah binaan Dinas Pendidikan sehingga keberadaanya bisa lebih diperhitungkan.

Bahkan prestasi yang sudah diraih sejak 2013 juara 2 lomba keteladana lembaga kursus vokasional tingkat Prov Jawa Babar, tahun 2014 juara 3 instruktur otomotif Prov Jawa Babar, tahun 2015 juara 2 instruktur otomotif Prov Jawa Babar dan tahun 2016 juara 1 lomba apresiasi peserta didik kursus dan pelatihan otomotif sepefa motor.

“Yang terahir itu kita masuk kenasional dan sedang mempersiapkannpeserta didiknya untuk bisa menjadi juarakembali.

Tentunya mempertahakan prestasi lebih sulit untuk itu kita selalu berupaya memberikan ilmu semaksimal mungkin padapeserta didik,” tandasnya. (usi)

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 16 MEI 2016

Cara Merawat Jilbab Bergo

Ajarkan Agama ke Anak Lewat Gadget

BERUSAHA membangun dasar agama kepada anakanaknya sejak dini, berbagai cara Penyanyi Della ­Puspita terapkan, termasuk pula dengan memanfaatkan gadget sebagai media untuk belajar.

Bintang sinetron ‘Pintu Hidayah’ ini mengaku, ­bahwa dia kurang pandai mengaji. Dia tak mau itu hal itu terjadi pada anak-anaknya.

“Sekarang aku mulai berpikir keras, bagaimana anakanakku memainkan gadget bukan cuma untuk game. Tapi bisa juga mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya usai jumpa pers film ‘Surga Menanti The Movie’ di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).

Lanjut Della, anak zaman sekarang makin dekat ­ dengan gadget. Dia tak melarang dua buah hatinya, Don Aubrey Daisuke dan Fara ­ Miyako Emi Joana untuk main game, tapi juga membiasakan belajar Al ­ Quran dari situ.

“Buat belajar, aku beli Al Quran digital. Aku ­dengerin dulu, biar bisa membaca lebih baik,” kata istri dari Jocky Pernando itu. (net/rus)

KETIKA berurusan dengan perawatan jilbab, ternyata masih banyak yang tak peduli. Padahal, setiap wanita tentunya ingin tampil anggun dengan hijabnya.

B

agi sebagian wanita, saat paling malas adalah mencari tahu tentang cara merawat jilbabnya. Jika termasuk di antaranya berikut ini tips cara merawat jilbab bergo atau yang sering orang sebut jilbab langsung.

Bergo sendiri sebutan buat jilbab instant yang bisa langsung dipakai, tanpa harus memakai peniti atau jarum pentul lagi. Dan sekarang bergo tak hanya yang memiliki pet (lapisan busa di bagian keing) saja, tetapi ada juga bergo yang seperti pashmina (tanpa pet).

“Sekarang aku mulai berpikir keras, bagaimana anak-anakku memainkan gadget bukan cuma untuk game. ..”

Kepraktisan bergo masih disukai kaum muslimah, sekalipun kini sedang trend gaya hijab yang sangat bervariasi.

Della Puspita

Mulai Fokus di Tarik Suara

NET

CUT Meyriska mulai membuka diri untuk ranah lain.

Masih di bidang seni, yakni menyanyi. Sebelumnya ia mengawali karier sebagai pemain sinetron.

Niat itu muncul setelah dirinya didaulat buat mengisi album soundtrack film animasi ‘The Angry Birds Movie.’

“Mulai berpikir untuk menjalani keduanya (sinetron dan nyanyi) beriringan. Siapa tahu ini juga menjadi jalan yang terbaik,” ungkapnya saat peluncuran lagu soundtrack berjudul ‘Wonderful Life (Mi Oh My)’ di kantor Warner Music Indonesia, “Mulai berpikir untuk Sabtu (14/5) lalu.

“Mau dibuat menjalani keduanya serius semua. bukan (sinetron dan nyanyi) Jadi, cuma isengberiringan. Siapa iseng,” tambah erempuan 23 tahu ini juga menjadi ­ptahun itu. jalan yang terbaik.”

Itu kenapa, Cut Meyriska siap dengan tawaran berikutnya. Sudah ada satu soundtrack film lagi dan rencana penggarapan lagu sendiri.

“Kami sudah menyiapkan lagu lain untuk Cut. Masih untuk soundtrack. Filmnya apa, tunggu tanggal mainnya,” timpal Managing Director Warner Music Indonesia, Toto Widjojo yang berperan sebagai produser Cut di bidang musik.

“Untuk lagu-lagu sendiri, kita lihat nanti ya,” Cut melanjutkan.

Single ‘Wonderful Life (Mi Oh My)’ merupakan hasil kolaborasi Cut Meyriska dan Disc Jockey (DJ) Matoma. Cut menyanyikan versi Indonesia dari lagu yang ­menjadi soundtrack utama film ‘The Angry Birds Movie.’ (net/rus)

Segala sesuatu kalo tak dirawat atau salah perawatannya, pasti bakal merusak barang tersebut. Begitu juga halnya dengan bergo. Kalau tak tahu cara merawatnya, keindahan bergo akan rusak.

Cara merawat jilbab Bergo sesuai dengan jenis bahannya: Bahan PE/TC Bahan ini memiliki sifat menyerap keringat, tebal, dan bervolume berat, dan dalam jangka waktu lama bahannya akan berbulu.

Bergo dengan bahan ini sangat cocok untuk aktifitas luar ruang. Untuk mencuci cukup direndam dengan diterjen secukupnya, dikucek secara perlahan-lahan, tidak perlu diperas pada saat proses pembilasan, baiknya langsung dijemur dalam keadaan dibalik (agar terhindar dari sinar matahari), dan saat proses setrika pastikan temperaturnya pada posisi sedang (tidak terlalu panas).

kulit, sifat lainnya mirip dengan bahan Higet, sehingga untuk perawatannya sama.

Tetapi yang membedakannya, bahan ini tidak dapat dicuci menggunakan mesin cuci, karena akan membuat serat pada bahan ini rusak dan pecah.

Bahan Kaos Bahan ini sangat nyaman untuk sehari-hari, karena memiliki sifat menyerap keringat, berbahan tebal, d a n cu-

kup berat. P ­erawatannya paling mudah, cukup direndam, kucek perlahan, boleh diperas tapi tidak keras, dan jan g a n langsung dijemur, k a rena akan

­ embuat bahan ini cepat m melar. Pastikan menjemur dalam keadaan dibalik, dan setelah kering boleh disetrika dengan suhu sedang, dilipat tapi pastikan pet tidak ikut terlipat.

Bahan Rajut Bahan ini sama dengan bahan Kaos, tetapi jangan dicuci dengan mesin cuci karena serat dalam kainnya akan rusak. Cukup remasremas saja, tidak dikucek, jemur dalam keadaan dibalik, dan setelah kering dapat disetrika dengan suhu dingin atau kecil. (net/rus)

Bahan Higet Bahan ini mengandung polyester sehingga terkesan mengkilat, sangat ringan dipakainya dan cocok untuk berbagai acara non formal dan semi formal.

Untuk perawatannya, pada saat mencuci bisa direndam dengan deterjen, dikucek secara perlahan, tidak diperas dan langsung dijemur menggunakan hanger (gantungan baju).

Bergo dengan bahan ini tidak perlu di setrika, karena akan menimbulkan efek mengkilat yang tidak rata pada bergo, cukup dilipat saja (kecuali bagian pet).

Bahan Spandex Bahan ini memiliki sifat kelembutan dan dingin di

FOTO- FOTO/NET

HALAMAN

Bagaimana Jilbab Dapat Menguasai Fashion Dunia NOOR Neelofa Mohd Noor, merupakan artis Malaysia yang memiliki jutaan penggemar. Setiap sosok ini muncul di layar kaca, banyak fans yang bergegas membeli apapun yang ia kenakan, tak terkecuali jilbabnya.

Dikenal sebagai Neelofa, wanita 26 tahun ini selain seorang artis juga presenter dan ratu kecantikan di Malaysia dengan sekitar 2 juta pengikut di twitter.

Tak hanya berprofesi sebagai artis, Neelofa juga merupakan seorang pengusaha cerdas dan wajah perusahaan mode, Naelofar Hijab, milik keluarganya. Hanya dalam waktu setahun, perusahaannya telah menjadi salah satu merek jilbab terbesar di Malaysia.

Malaysia, di mana sekitar 60 persen populasinya adalah Muslim, bukanlah satu-satunya negara yang mengalami lonjakan permintaan untuk apa yang menjadi dikenal sebagai fashion busana sederhana untuk wanita Muslim.

Melihat perkembangan fashion hijab dan juga perkembangan perusahaannya, pihak Neelofa memberikan tanggapan. “Kami terkejut dan heran,” kata Noor Nabila, adik Neelofa dan Direktur NH Prima ­International itu seperti dilansir BBC News.

Tak hanya di Malaysia,

FOTO- FOTO/NET

pasar Indonesia berkembang pesat dan ingin menjadi pemimpin dunia dalam

industri fesyen hijab.

Memiliki desainer yang multitalenta seperti Dian

Pelangi, dengan kurang lebih 2,5 juta pengikut di instagram, Indonesia juga me-

miliki cita-cita menjadi pusat busana muslim ­ dunia pada 2020 ­nanti. (net/rus)

Kesalahan Mengaplikasikan Foundation KETIKA membeli foundation, biasanya memilih warna yang sama dengan warna kulit.

Ternyata hal ini salah, lho.

Menurut she finds, cara yang benar memilih foundation untuk dipakai ke wajah adalah dengan menggabungkan dua warna foundation yang ada.

Kenapa memilih satu warna itu salah? Karena kulit wajah memiliki warna terting-

gi dan terendah. Terkadang setiap waktu, warna tersebut berubah.

“Caranya adalah dengan selalu menyampurkan kedua foundation di tangan kamu, sehingga bisa menilai warna foundation yang cocok,” terang seorang penata rias Birchbox, Shain Kish.

Lebih lanjut, Shain menjelaskan. “Saya sarankan pilih warna tergelap dan tercerah

yang dekat dengan warna kulitmu, kemudian campurkan, warna tersebut yang cocok untuk wajahmu,” jelasnya.

Lakukan penyampuran foundation tersebut dengan jari-jari dan ditaruh di bagian tangan, kemudian ratakan ke tangan. Sehingga bisa menemukan warna yang cocok dan tidak terkesan berlebihan untuk wajah. (net/rus)

Klik! beritacianjur.com

SENIN, 16 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Gelar Juara ITdbI Peter Pouly Didiskualifikasi oleh UCI

NET

JAKARTA-Pebalap Asal Prancis, Peter Pouly harus kehilangan gelar juara yang baru saja diperolehnya di International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/5). Secara mengejutkan Union Cycliste Internationale (UCI) telah mendiskualifikasi pebalap Singha Infinite Cycling Team tersebut.

Tujuh jam setelah kejuaraan diumumkan UCI memberikan penalti pada Poulydan timnya Singha Infinite Cycling lantaran ada keluhan dari Kinan ?Cycling Team dari Jepang kepada pihak penyelenggara.

Menurut Chief Commissaire UCI, Najib Nasseri, sang juara bertahan ITdBI dua kali berturut-turut itu melanggar aturan UCI nomor 1.3.019 tentang standardisasi sepeda. ”UCI punya regulasi

spesifik untuk sepeda. Sepeda yang digunakan Pouly tidak sesuai ketentuan, sehingga terpaksa kami diskualifikasi,” terang Nasseri, Sabtu malam.

Nasseri yang didampingi dua commissaire-nya, Martin Bruin asal Belanda dan ?Kikuchi Tsunenori? asal Jepang itu merinci hasil investigasi mereka pada sepeda yang digunakan oleh Pouly.

“Hasil pemeriksaan, sepeda yang digunakan Pouly terlalu ringan, yaitu kurang dari 6 kilogram.

Sementara batas minimum sesuai aturan, 6,8 kilogram. Jadi tak boleh lebih ringan dari itu. Memang, sebelum pertandingan etape empat ITdBI 2016 dimulai, Pouly terlihat mengganti sepedanya.

Dia mengganti sepedanya saat masih berada di TPI Muncar. Saat akan memulai start,” sambungnya. (net/pur)

Piala Uber: Indonesia Tekuk Bulgaria 5-0

Vlado: Persib Jauh lebih Baik BEK tengah Vladimir Vujovic menilai timnya sudah jauh lebih baik dibandingkan awal terbentuk beberapa bulan kemarin.

P

enampilan timnya membuatnya senang dan bangga saat meraih kemenangan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (14/5).

Persib menang dengan skor 2-0 atas Bali United pada laga lanjutan TSC 2016

Presented by IM3 Ooredoo.

Kemenangan itu pun menjadi poin penuh perdana Maung Bandung selama turnamen jangka panjang tersebut.

“Kita lebih baik dari dua bulan lalu. Saya pikir pertandingan ke depannya akan lebih baik lagi dan kita

akan lebih kuat lagi,” kata pemain asal Montenegro itu.

Pemain yang karib disapa Vlado ini menyampaikan terima kasih kepada semua bobotoh yang sudah mendukung timnya selama ini. Dukungan yang diberikan menjadi motivasi dan tambahan kekuatan buat Maung Bandung meraih kemenangan.

“Saya ucapkan terima kasih untuk pertandingan yang baik dan juga bobotoh dan saya juga ingin terima

SvD Pastikan Kembali Berseragam Persib NET

JAKARTA-Pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari menyempurnakan kemenangan tim Uber Indonesia atas Bulgaria menjadi 5-0. Pada babak penyisihan grup C Piala Uber yang berlangsung pagi ini di stadion Kunshan Sport Center, Della/Rosyita menang straight game atas Mariya Mitsova/Petya Nedelcheva dengan skor 21-9, 21-11.

“Alhamdulillah kami bisa menang dan membuat tim Uber Indonesia bisa sapu bersih 5-0, mudah-mudahan kami bisa lebih baik kedepannya dan kami makin yakin dengan kemampuan kami,” ucap Della soal kemenangan tim Uber Indonesia seperti dirilis laman resmi PBSI. Entah karena kemenangan mereka tak berpengaruh lagi atau karena kelelahan bertanding di partai sebelumnya, Mitsova/Nedelcheva tak dapat mengim-

NET

bangi permainan Della/ Rosyita. Ketinggalan jauh 9-17, Mitsova/Nedelcheva akhirnya menyerah 9-21 di game pertama.

Mitsova juga turun di partai keempat melawan Hanna Ramadini, sementara Nedelcheva bermain di partai ketiga dan kalah dari Fitriani.

Hal yang sama juga terjadi di game kedua, dimana Della/Rosyita begitu menguasai jalannya pertandingan. Smash keras Della/ Rosyita seringkali gagal dikembalikan oleh Mitsova/Nedelcheva.

“Lawan banyak melakukan kesalahan sendiri, kalau sudah mulai sengit, mereka mati-mati sendiri.

Kami mendapat banyak poin dari kesalahan lawan,” kata Della.

“Pertandingan ini kami manfaatkan untuk adaptasi lapangan, setidaknya kami jadi tahu kondisi angin seperti apa,” tutur Rosyita. (net/pur)

BANDUNG-Pemain naturalisasi Indonesia, Sergio Van Dijk, akhirnya memastikan bakal segera kembali berseragam Persib Bandung. Hal itu diungkapkannya ketika dikonfirmasi Goal Indonesia.

“Ya, saya sebenarnya memiliki opsi lain, tapi kami memiliki sebuah kesepakatan secara lisan sekarang. Jadi, saya sedang menuju ke Bandung lagi,” kata Sergio, melalui pesan singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, manajer Persib, Umuh Muchtar, memastikan pihaknya sudah bersepakat dengan mantan pemain Adelaide United itu. Sergio didatangkan untuk menjadi mesin gol tim Maung Bandung. Rencananya, pemain berdarah Belanda-Indonesia itu bakal tiba di Bandung, Selasa (17/5) atau Rabu (18/5) nanti.

Di samping itu, Umuh menegaskan kehadiran Sergio tidak akan membuat pemain yang ada dalam skuat saat ini bakal tercoret. Hal itu menyusul kabar, bakal dicoretnya salah satu penyerang asing Persib, Juan Carlos Rodrigues Belencoso.

Mengingat, di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Belencoso masih belum bisa mencetak gol.

Selain itu, Persib juga masih bernegosiasi dengan pemain naturalisasi lainnya, Greg Nwokolo. (net/pur)

Sergio Van Dijk

kasih kepada pemain yang tampil baik juga. Laga berjalan bagus dan berat, semua pemain dari mulai Belencoso di depan hingga I Made Wirawan di belakang, bekerja sama-sama, sama baiknya antara saat bertahan dan menyerang,” ucap Vlado.

Pemain bernomor punggung 3 ini pun berharap pertandingan ke depan lebih baik lagi dan dapat meriah poin penuh kemba-

li. Vlado menjadi pembuka kran gol buat timnya pada menit 30 melalui titik putih.

Gol itu pun tidak terlalu membuatnya senang, karena yang terpenting Persib menang.

“Saya cetak gol dari titik penalti, dan di pertandingan-pertandingan nanti bisa orang lain yang melakukan itu. Itu hal normal karena yang terpenting tim bisa menang,” tegas Vlado. (net/ pur)

Taufik Menjadi Suami Siaga B ANDUNG-Istrinya hamil muda, gelandang Persib, Taufiq mengubah kebiasaannya dan lebih banyak meluangkan waktu bersama sang istri, Eka Desnasari.

Pemain asal Tarakan, Kalimantan Timur ini memilih cepat pulang ke rumahnya setelah selesai latihan atau pertandingan.

Pemain bernomor punggung 8 ini mengatakan, bia sa ny a suka ada waktu untuk jalan-jalan atau sekedar kumpul bersama temantemannya baik di Mess Perssib atau tempat lain. Bahkan, tidak jarang bersama sang istri, Taufiq jalan untuk mengisi waktu yang ada setelah latihan.

“Jadi suami siaga sekarang. Karena istri juga sedang hamil, kalau tidak salah bulan keempatnya sekarang. Jadi, harus selalu ada. Makanya selesai latihan langsung pulang,” kata Taufiq.

Hal itu terlihat setelah selesai berlatih di Lapangan Pusdikpom, Kota

Taufik Cimahi belum lama ini.

Taufiq berpisah dengan rombongan yang menggunakan bus dan mengendarai mobilnya untuk pamitan langsung pulang.

Menurutnya, saat ini sang isrti tidak terlalu rewel seperti saat bulan-bulan awal.

“Awal-awal dia anti kalau mencium bau minyak wangi atau bau-bau yang menyengat. Aku kadang curi-curi pakai saat sudah berangkat, dan tiba di rumah langsung bilasbilas (mandi) supaya tidak buat mual dia,” ucap pemain bernomor punggung 8 ini.

Taufiq mengaku, sejauh ini istrinya jarang meminta hal-hal aneh saat proses ngidam seperti kebanyakan orang. (net/pur)

HALAMAN

B6

BISNISLINE

Sukses selalu bersumber dari berbuat dan bertindak."

Conrad Hilton Pendiri Hotel Hilton

SENIN, 16 MEI 2016

Menjelang Ramadhan Kulit Bedug Banyak Diburu

INFO BISNIS

Perhiasan Tak Sekadar Investasi Tapi Aksesoris

ILUSTRASI/NET

CIANUR-Nilai perhiasan, khususnya emas dan perak tidak lagi hanya diperuntukkan buat investasi semata, melainkan lebih digunakan sebagai salah satu aksesoris penghias diri. Nilai transaksi yang dihasilkan oleh sebagaian masyarakat tergantung kebutuhannya apakah untuk investasi atau hanya untuk perhiasan semata. Perbedaannya hanya terletak dalam nilai beli dan jual saat melakukan transaksi.

“Untuk harga perak pergramnya mencapai Rp35 ribu dan jika di jual harganya bisa turun menjadi Rp 7 ribu. Banyak masyarakat membeli perak kuning dan putih sebagai aksesoris penghias diri selain sebagai bentuk investasi,” kata Nurlela penjaga Toko Perak “Untuk harga Kapuas saat disperak pergramnya ambangi “BC”, Jum’at (13/5). mencapai Rp35 Dikatakan ribu dan jika di Nurlela, pemjual harganya bisa belian perhiasan biasanya turun menjadi Rp perak mengalami lon7 ribu. Banyak jakan menjelang hari raya Idul masyarakat Fitri. “Lumayan membeli perak sekarang minat kuning dan putih masyarakat untuk membeli persebagai aksesoris ak, biasanya akan penghias diri terjadi lonjakselain sebagai an pada 10 hari bentuk investasi.” menjelang lebaran Idul Fitri,” katanya.

Hal yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan penjual emas di Toko Emas Ibu Kota, Amin. Perhiasan saat ini cenderung dipakai untuk aksesoris selain untuk investasi.

Kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda menjadi penentu untuk melakukan transaksi pembelian. Ia mengaku untuk perhiasan buat investasi lebih baik emas dibandingkan dengan perak.

“Investasi emas jauh lebih baik, selain nilainya relatif stabil dan cenderung naik setiap tahunnya. Sekarang saja pergramnya mencapai Rp370 ribu dan emas putih Rp400 pergramnya. Nilai tersebut mengikuti perputaran mata uang dunia bisa saja pertahunnya menurun atau malah naik,” ujarnya. (usi)

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

MENJELANG bulan ramadhan menjadi berkah tersendiri bagi penjual kulit bedug. Betapa tidak, pada situasi saat ini banyak masyarakat yang mengganti kulit bedug atau bahkan beli yang baru untuk digunakan pada saat bulan ramadhan.

B

agi masyarakat diseputaran Cianjur kulit bedug bisa didapati di Jalan KH Syabban dan Jalan HOS Cokroaminoto. Penjual kulit bedug prapatan Asia ini banyak pilihan mulai dari ukuran yang kecil hingga yang besar.

Salah satu pemilik dan penjual kulit bedug di perempatan Asia, Muhammad Ismail (38), mengungkapkan, sudah hampir 10 tahun ia berjualan kulit bedug. Banyak suka dan dukanya mengais rezeki musiman itu. Biasanya menjajakan kulit bedug dilakukan bebera-

pa hari menjelang puasa dan sehari menjelang Idul Fitri.

Ia mengaku menyediakan bahan baku kulit bedug dari kulit domba, sapi dan kerbau.

Tidak hanya itu, iapun menyediakan bedug yang siap pakai.

“Untuk harga bervariasi tergantung bahan dan ukurannya. Untuk ukuran 60 centimeter harganya Rp75 ribu (kulit domba), ukuran 80 centimeter Rp300 ribu (kulit sapi) dan Rp450 ribu kulit kerbau. Sedangkan ukuran 125 centimeter Rp750 ribu (kulit sapi) dan Rp900 ribu kulit kerbau,” terang Ismail saat ditemui “BC”,di tempat jualannya, Minggu (15/5).

Menurut Ismail, untuk harga bedug yang sudah jadi dengan ukuran 60 centimeter

dijual Rp400 ribu, ukuran 80 centimeter dijual Rp800-1 juta dan khusus untuk ukuran 125 centimeter biasanya dilakukan pemesaan terlebih dahulu. Pihaknya mengakui, kebanyakan pelangganya yang datang rata-rata membeli bedug atau bahan baku dengan ukuran 80 centimeter.

“Harga berbeda dengan pemakaian bahan baku, karena setiap kulit memiliki kualitas yang berbeda-beda. Kalau yang

paling bagus itu dari kulit kerbau suara yang dihasilkan lebih besar,” paparnya.

Selama satu bulan lamanya, pihaknya akan mengelurkan bahan baku bedug kulitnya saja bisa sampai lebih dari 18 lembar. Sementara untuk bedug yang sudah jadi bisa kisaran 100 barang yang keluar. “Ini berkah bulan ramadhan, makanya saya terus berjualan kulit dan bedug,” paparnya. (usi)

Hunian dengan Nuansa Alam di Tugu Residence

CIANJUR-Mendapatkan hunian modern berkualitas, tentu dambaan semua orang. Menawarkan suasana alam yang indah tentu akan menciptakan suasana yang nyaman, aman. Apalagi jika Susana itu ditunjang dengan lokasi yang strategis, ini menjadi sebuah pilihan.

Seperti yang ditawarkan Tugu Residence yang berada di Jalan Tugu Asem, Cianjur.

Perumahan ini banyak menawarkan type rumah yang siap huni. Seperti type 36/66 dengan harga Rp110 juta perunit. Pembeli bisa langsung melakukan transaksi dengan

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

HUNIAN-Berjajar hunian tipe 36 dan tipe 45 yang sudah dibangun siap untuk di huni pembeli.

uang muka Rp2 juta. Tidak hanya itu, type 45/78 dengan harga Rp275 juta perunit bisa ditebus dengan uang muka

Rp55 juta dan untuk type 45/90 per unitnya Rp310 juta dan uang muka Rp62 juta.

“Kita sudah sediakan 43

unit untuk type 36/66 dan 39 unit type 45/78 dan 45/90.

Semua unit sudah terjual sebagian, untuk akses menuju rumah sudah akan di aspal tentunya memberikan kenyamanan bagi pembeli atau calon pembeli yang akan melihat-lihat,” papar Dian Muri selaku Marketing Tugu Residence kepada “BC”, Jum’at (13/5).

Untuk menarik konsumen, kata Dian, khusus di bulan Mei hingga Juni 2016, sedang ada program promo potongan harga. Untuk type 45 potongannya Rp15 juta ditambah dengan hadiah TV Flat 32 Inch. Bahkan dengan harga jual tersebut sudah termasuk biaya akta jual beli (AJB), sertifikat hak milik (SHM), biaya balik nama (BBN), listrik dan air bersih (PDAM).

“Kelebihannya apabila pembeli melakukan transaksi pembelian unit rumah disini mereka tidak perlu menguruskan hal-hal lain lagi melainkan rumah sudah bisa ditempati dengan dokumendokumen yang bisa dipertanggungjawabkan,” terangnya.

Bahkan untuk angsuran bisa dilakukan dengan jangka waktu lima tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun.

Apabila ada perubahan harga maupun program itu tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu. “Silahkan bagi yang berminat, kami siapkan hunian yang nyaman,” paparnya. (usi)

BERITA CIANJUR/CR4

Firm

HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 16 MEI 2016

RSUD Cianjur Layani Akupunktur Medik

... Ispa Semakin Merajalela NET

DARI HALAMAN B1...

Saat ini saja sambung dia, meski belum datang musim kemarau sudah banyak warga yang menderita ISPA. Kendati demikian penyakit tersebut masih bisa ditanggulangi, pasalnya sampai saat ini belum satupun warga Cianjur yang meninggal dunia dikarenakan penyakit gangguan saluran pernapasan.

“Kalau sudah ada yang meninggal karena ISPA penyakit tersebut akan dikategorikan sebagai penyakit luar biasa (KLB), dan tak menutup kemungkinan jika terus dibiarkan sampai sal-

uran pernapasan rusak bisa menyebabkan meninggal dunia,” ucapnya.

Kekurangan cairan tubuh serta kurang asupan gizi bisa menjadi salah satu virus tersebut tumbuh di dalam tubuh, pasalnya jika kekebalan tubuh seseorang tidak kuat, maka penularan virus tersebut akan jauh lebih cepat., “ISPA merupakan penyakit yang sangat mudah tertular, karena bisa ditularkan hanya lewat udara, kalau asupan gizi yang masuk tidak sesuai dengan kebutuhan otomatis kekebalan tubuh akan berkurang, dan akan mudah tertular,”

terangnya.

Sampai saat ini penyebab meningkatnya ISPA adalah kekebalan tubuh warga Cianjur yang dibilang masih kurang, terlihat dari gaya hidup atau asupan makan yang sembarangan yang berakibat mudahnya terkena penyakit.

“Untuk mengindari meningkatnya penyakit tersebut, bisa dilakukan dengan pengobatan, dan penggunaan masker, agar virus tidak mudah masuk pada saluran pernapasan, dan bisa meminimalisir penularan penyakit tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya kepala sub bidang pengawasan pence-

maran air dan udara BLHD, Evi Hidayah, membenarkan seiring dengan banyaknya jumlah volume kendaraan di Cianjur bisa membuat udara di Cianjur tercemar akibat emisi buang kendaraan yang sudah melebihi batas normal.

“Sejauh ini kalau dari hasil uji coba kondisi udara di Cianjur masih dibawah baku mutu. namun tak menutup kemungkinan jika volume kendaraan di Cianjur semakin meningkat akan berdampak buruk bagi udara Cianjur, terlebih jika tidak dimbangi dengan penanaman pohon,” pungkasnya. (asr)

... Peserta US Sekolah Dasar Meningkat DARI HALAMAN B1...

Sekertaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Jumati mengatakan, jika persiapan sudah dilakukan 99 persen, pasalnya baik itu pendistribusian dan pengamanan soal serta pembagian pengawas, sudah jauh jauh hari dilakukan perencanaan, begitupun untuk mengantisipasi kekurangan soal sudah jauh-jauh dipersiapkan, mengingat tahun ini soal untuk US SD dibuat oleh sekolah dan tim pengawas yang disetorkan ke provinsi

untuk dipilah.

“Untuk soal setiap amplopnya sudah diantisipasi layaknya soal ujian bagi SMP, sehinga diharapkan tidak ada lagi terjadi kekurangan soal, saat ini soal sudah di distribusikan pada setiap Pusbindik pada hari kamis lalu,” katanya.

Jumlah soal yang sudah didistribusikan 1.467 dus, untuk 3.061 ruangan, dengan pengawas silang sebanyak 6.122, artinya untuk mengantisipasi kecurangan selama pelaksanaan ujian, disediakan duavpengawas dalam setiap ruangan yang berasal

dari sekolah yang berbeda.

“Untuk pengawas disilang, sehingga tidak mungkin ada guru yang mengawas ditempatnya mengajar saat ini, untuk menghindari kecurangan,” ucapnya.

Sementara saat disinggung mengenai jumlah peserta, pihaknya mengatakan tahun ini meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 46 ribu peserta ujian.

Sementara itu, kepala Pusbindik Kecamatan Sukaresmi, Ia mugiana mengatakan, saat ini memang soal US sudah didistribusi-

kan ke Pusbindik Kecamatan Sukaresmi, untuk melakukan pengamanan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk pengamanan soal.

“Hari kamis malam sudah sampai ke Pusbindik Sukaresmi, setelah didistribusikan dengan pengamanan yang ketat, maka di Pusbindik juga dilakukan pengamaman yang ketat melibatkan dua anggota kepolisian di Pusbindik untuk berjaga,” ungkapnya. (asr)

Meski begitu ada kesedihan yang tak bisa menahan tetesan air matanya, dimana saat dirinya melihat seorang bayi yang tidak mempunyai salah apa-apa, namun harus menderita penyakit HIV/Aids karena ulah kedua orang tuanya.

Diam-diam wanita yang aktif menjadi konselor itu memiliki hobi travelling, menurutnya travelling adalah caranya melepas jenuh dan penat, serta meng-

hibur diri dan menambah wawasan untuk melepaskan rasa penat selama melakukan pekerjaan.

Hobi yang digelutinya ini juga cukup bermanfaat bagi pengetahuannya, Cicih mengaku saat ini ia mengetahui seluruh pelosok negeri ini dengan berbagai keragaman serta keindahan panorama alam, dan ia pun semakin mencintai tanah air yang sudah dikaruniai dengan keindahan alamnya. (asr)

CIANJUR-Sejarah Akupunktur di Indonesia dimulai sejak didirikannya pendidikan dan pelayanan dibidang akupunktur medik yang pada saat itu berada di dalam sub bagian akupunktur bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM pada tahun 1963 yang dikepalai oleh Prof dr Oei Eng Tie. Hal ini merupakan instruksi dari Presiden RI Ir Soekarno pada saat itu kepada Menteri Kesehatan Prof dr Satrio.

Dalam rangka pengembangan penelitian akupunktur dan pelayanannya maka beberapa staf pengajar dari beberapa bidang ilmu kedokteran yang ada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM seperti Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Penyakit Dalam, THT dan Neurologi di didik dalam ilmu akupunktur dibagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM. Bersamaan dengan ter-

bentuknya sub bagian akupunktur, dimulailah dilakukan Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur di RSCM yang peserta didiknya adalah dokter umum yang dikirim oleh Depkes, Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Kepolisian, dan AIP Pertamina.

Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur itu dilakukan selama 3-4 tahun dimana lulusannya ditempatkan pada banyak rumah sakit di Indonesia. Termasuk di RSUD Kelas IIB Cianjur yang membuka pelayanan setiap hari Senin hingga Jumat.

“Kini untuk layanan akupunktur medik bisa didapatkan di RSUD Cianjur.

Ini merupakan satu diantara layanan kesehatan yangb diberikan RSUD untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Dokter spesialis akunpunktur RSUD Cianjur, dr Ferry Aditya Phan SpAK. dr Ferry menyebutkan,

Akupunktur Medik atau Kedokteran Akupunktur adalah cabang ilmu kedokteran, yang memanfaatkan pengetahuan dan teknik rangsang akupunktur, yang sudah teruji secara ilmiah sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku, dan pada penerapan klinisnya dalam upaya kuratif-rehabilitatif preventif-promotif menggunakan dasar pembuktian ilmiah (evidence bases medicine).

“Manfaat akupunktur dalam berbagai situasi klinis, seperti nyeri gigi pasca operasi sampai mengatasi mual akibat kemoterapi. WHO telah menerima akupunktur medik sebagai suatu cara pengobatan dan merekomendasikan akupunktur untuk diintegrasikan dalam Sistem Kesehatan Nasional,” ucapnya.

Ditambahkan dr Ferry, Akupunktur relatif tidak mempunyai efek samping yang pada umumnya tidak berbahaya seperti perdarahan pada tempat penusukan. (gap/bbs)

Hari ini Operasi Patuh Lodaya 2016 Digelar

DOK

CIANJUR-Guna memberi pemahaman dan meningkatkan disiplin berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur menggelar Operasi Patuh Lodaya yang dilaksanakan mulai hari ini (16/5) hingga tanggal 29 Mei 2016.

“Giat ini untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin para pengguna jalan terutama menjelang bulan Ramadhan. Semua pelanggar akan kita berikan tindakan tegas berupa tilang,” kata KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Wahyudin, kepada

wartawan.

Disebutkan Wahyudin, tindakan tegas yang diberikan sebagai upaya agar para pengguna jalan memahami aturan lalu lintas. “Tingkat kesadaran dan disiplin warga berlalu lintas dinilai masih rendah. Diharapkan warga bisa memahami dan mematuhi aturan lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan,” ucapnya.

Dijelaskan dia, ada beberapa titik atau lokasi yang menjadi perhatian dalam Operasi Patuh Lodaya itu.

“Beberapa lokasi yang mem-

punyai kepadatan kendaraan menjadi prioritas, diantaranya seputaran Terminal Pasirhayam, dan seputaran eks Terminal Muka,” jelasnya.

Selain itu, ungkap di, seluruh personil Satlantas Polres Cianjur diterjunkan dalam Operasi Patuh Lodaya itu. Ia berharap, warga tetap mematuhi rambu lalu lintas yang ada dan melengkapi kelengkapan kendaraan. “Kelengkapan berkendaranya harus dilengkapi, rambu juga dipatuhi. Sebab, jika melanggar tindakan tegas akan diberikan,” ucapnya. (gap)

700 Murid TK/SD Ikuti Lomba Menggambar dan Mewarnai

... Berawal dari Rasa Takut DARI HALAMAN B1...

Menurut wanita yang biasa di sapa Cicih tersebut dirinya takut ketularan, meskipun dirinya merupakan pegawai kesehatan, namun setelah dijalani dan dipelajari ketakutan itu tidak akan pernah muncul jika tidak melakukan hubungan seksual atau hubungan darah.

Setelah mulai mengetahui dan mendalami pe-

nyakit HIV/ Aids dan mulai mengikuti menjadi konselor justru banyak cerita orang lain yang bisa dijadikan pelajaran, dan banyak pengalaman yang justru sangat berkesan untuk setiap kejadiannya.

“Dibanding dengan kesedihan justru banyak sekali kesenangannya, karena untuk melepaskannya penderita HIV/Aids lebih banyak menebar kebahagiaan senyuman,” tuturnya.

... KBCS Segera Daftarkan Legalitas ke Pusat DARI HALAMAN B1...

“Kita akan segera mendaftarakannya ke pusat biar lebih kuat legalitasnya. Kebetulan ada program tersebut, kenapa tidak KBSC segera di daftarkan langsung,”ujar Harry kepada BC, kemarin.

Lanjut Harry, sebab berdasarkan informasi yang didapat, kedepan akan ada perubahan sistem pengelolaan koperasi dari pusat. Salah satunya terkait pencabutan legalitas koperasi-koperasi yang memang sudah tidak aktif.

“Berdasarkan itu juga

kenapa kita segera mendaftar KBSC ini ke pusat,”kata dia.

Sementara itu Ketua KBSC, Hendra Malik mengatakan, setelah terbentuknya koperasi untuk buruh ini diharapkan bantuan yang bisa diberikan kepada mereka (buruh sebagai anggota-red) jangkauannya bisa lebih luas lagi.

“Respon dari para buruh khususnya anggota Federasi serikat pekerja tekstil, Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) terhadap KBSC sudah bagus. Mereka saat ini tengah menung-

Respon dari para buruh khususnya anggota Federasi serikat pekerja tekstil, Sandang dan Kulit, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) terhadap KBSC sudah bagus....” gu untuk masuk sebagai anggota,”ujar Hendra yang

juga menjabat sebagi Ketua FSP TSK SPSI Kabupaten Cianjur.

Saat ini aku Hendra, anggota dari FSP TSK SPSI Cianjur mencapai sekitar 7000 orang buruh. Dimana sebagian besar sudah diberikan pemahaman soal keberadaan KBSC ini, termasuk manfaat bergabung sebagai anggota KBSC. “Hadrinya KBSC ini selain untuk mensejahterakan para buruh, sekaligus meminimalisir para buruh terjerat dengan retnir yang selama ini selalu mengincar para buruh,”tandasnya. (nuk)

BERITACIANJUR/CR1

CIANJUR-Sebanyak 700 orang murid TK/PAUD dan SD se Kabupaten Cianjur, mengikuti lomba menggambar dan mewarnai yang digelar salah satu ritel terkemuka di Bale Kitri Gedung Pramuka, Minggu (15/5).

Branch Manager Alfamart Bandung, Ardi Sulardi mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat seni dan kreatifitas pada anak.

Sekaligus sebagai rangkaian untuk memperingati momen Hari Pendidikan nasional yang jatuh pada 2 Mei lalu. “Lomba seperti ini kami gelar secara road show di seluruh Indonesia,” ujarnya ke-

pada “BC”.

Menurutnya, kegiatan itu tidak hanya mengajak peserta namun juga para orangtua untuk menyalurkan kreatifitasnya melalui seni. Lebih dari itu, anak-anak dan para orangtua juga memperoleh edukasi terkait pentingnya sarapan bagi kesehatan dan perkembangan anak. “Peserta yang ikut lomba dari mulai usia 5-12 tahun, mereka terlihat sangat antusias mengikuti lomba,” katanya.

Sementara itu, Area Manager Alfamart Cianjur, Wijanarko mengatakan, melalui lomba ini pihaknya ingin ikut berpartisipasi menumbuhkan kretatifitas anak-anak

agar terbiasa menggambar dan mewarnai.

“Membangun bangsa dan mencerdaskan anak anak khususnya di Kabupaten Cianjur. Lomba ini baru pertama kali dilaksanakan di Cianjur,” ungkapnya.

Salah seorang peserta, Helen (7) mengaku senang mengikuti lomba menggambar dan mewarnai tersebut. Selain bisa berkenalan dengan teman-teman dari sekolah lain, dirinya juga berkesempatan menuangkan kreatifitasnya. “Senang, bisa kenalan sama tementemen lain. Apalagi saya senang menggambar,” ungkapnya. (cr1)

SENIN, 16 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Suzy Cortez Goda Pique SEMPAT membuat heboh dengan menggoda Lionel Messi di Instagram, ternyata Miss BumBum, Suzy Cortez tidak kapok. Sudah ditendang oleh bintang Argentina itu dari pertemanan di media sosial, sekarang dia malah menganggu bintang Barcelona lainnya, Gerard Picque.

KERJA KERAS

2

PASTER FC

VS

PNB FC

1

LAGA sengit terjadi dalam lanjutan babak 16 besar turnamen Piala Bhayangkara Cup 2016 yang mempertemukan Paster FC dengan PNB FC di Stadion Badak Putih, Minggu (15/5).

L

aga yang dipimpin wasit nasional Chandra Zein ini, berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Paster FC. Jalannya pertandingan sejak peluit babak pertama dibunyikan, Paster FC langsung mengambil inisiatif menyerang. Alhasil baru berjalan 1 menit, striker Paster FC Asep Firmansyah (11) langsung mencetak gol memanfaatkan kelemahan barisan pertahanan PNB FC. Gol cepat yang dibuat Paster FC, membuat para pemain PNB FC langsung melakukan penyerangan memanfaatkan kecepatan kedua pemain sayapnya.

Sayangnya, rapatnya barisan pertahanan Paster FC membuat beberapa serangan PNB FC menjadi mentah dan gagal menghasilkan peluang gol.

Kesabaran anak-anak PNB FC akhirnya berbuah manis, di menit 42 melalui kaki Acu (2) satu gol pe-

nyeimbang akhirnya terjadi, dan merubah papan skor menjadi 1-1. Namun k e u n g gulan tersebut tidak berlangsung lama, tepatnya di menit 44 pemain Paster FC, Yadi Supriadi (7)

merobek gawang PNB FC dan skor kembali berubah menjadi 2-1 yang juga sebagai penutup paruh pertama pertandingan.

Memasuki babak kedua, para pemain PNB FC

dibawah Guik diinstruksikan untuk melakukan pola menyerang dan segera mencetak gol balasan. Namun rapatnya barisan pertahanan Paster FC, kembali menjadi momok yang menakutkan bagi para penyerang PNB FC. Meski mengambil inisiatif permainan menyerang, namun PNB FC justru terus ditekan para pemain Paster FC yang memanfaatkan kelemahan sisi kanan pertahanan. Beberapa kali anak asuhan Dirmansyah membuat peluang untuk mencetak gol, namun masih bisa diselamatkan penjaga gawang PNB FC yang harus berjibaku menghalau serangan penyerang Paster FC. Kerja keras yang dilakukan Pater FC untuk mempertahankan keunggulan akhirnya berbuah manis, hingga peluit babak kedua pertandingan usai, Paster FC tetap mempertahankan keunggulan 2-1 atas PNB FC, dengan kemenangan ini mereka berhal melaju ke babak delapan besar Turnamen Bhayangka Cup Polres Cianjur. (cr1)