Berita Cianjur - Konate Sang Penyelamat

Page 1

EDISI 025 THN II

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

TETAP DIGELAR

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

RUMAH ASRI

PRANCIS telah memastikan akan tetap menggelar Piala Eropa 2016 meski mendapatkan serangan di Paris baru-baru ini. Kepastian tersebut diungkapkan pihak penyelenggara Piala Eropa 2016 yang berlangsung 10 Juni sampai 10 Juli 2016 mendatang.

RUMAH tidak hanya berperan sebagai tempat tinggal. Rumah harus memenuhi standar kelayakan untuk kesehatan dan juga lingkungan agar mampu memberikan energi positif bagi keluarga dan tetap memberi dampak yang baik bagi lingkungan disekitarnya.

BACA HALAMAN 9

Dewan Pengupahan ‘tak Goyah’

twitter @berita_cianjur

BACA HALAMAN 11

Konate Sang Penyelamat Dua Kali Tertinggal, Persib Libas Persela 3-2 dan Puncaki Klasemen

NET

CIANJUR-Meski buruh mengancam tidak akan ikut berpartisipasi dalam perhelatan Pilkada 9 Desember mendatang, Dewan Pengupahan mengaku akan tetap melakukan penyesuaian upah sesuai dengan aturan pengupahan Pasal 46 PP 78 terkait penetapan UMK yang disesuaikan melalui keputusan gubernur. Wakil Ketua Dewan Pengupahan Ira Rima Anita mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan hasil perhitungan PP Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Menurutnya, kenaikan UMK Cianjur disamakan dengan kenaikan di daerah lainnya yakni sebesar 11,5 %. Sehingga, tak ada alasan lagi untuk tidak memberlakukan upah Rp 1,8 juta tersebut. KE HALAMAN 6

SPORT

TAMBAH 2 PERUNGGU DUA pewushu Indonesia, Fredy dan Juwita Niza, menambah jumlah keping medali Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (15/15). Keduanya menyumbang medali perunggu. Pada perlombaan hari kedua, Indonesia menambah satu medali emas yaitu pada nomor jurus (taolu) putri dan dua medali perunggu yaitu pada nomor taolu putri dan nomor taolu putra Atlet putri wushu Indonesia Lindswell menyumbang satu medali emas bagi Merah-Putih pada nomor taolu taijijian putri dengan nilai 9,67.

BENAR-BENAR dramatis. Dua kali menyamakan kedudukan sebelum akhirnya unggul 3-2, kemenangan Persib Bandung atas Persela Lamongan ditentukan hanya tiga menit jelang laga usai.

G

elar sang penyelamat pantas di­ sematkan bagi gelandang andalan Maung Bandung, Makan Konate. Berkat dua golnya di me­ nit 83 dan 87, tim kebang-

gaan Jawa Barat selamat dari kekalahan pada laga perdana grup C Piala Jenderal Sudirman, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (15/11) malam. KE HALAMAN 6

DATA DAN FAKTA Babak I Menit 1 – 11 : Persib tampil meyakinkan dengan langsung mampu menguasai jalannya laga. Menit 12: Punggawa muda dari Diklat Persib, Febri Hariyadi nyaris mencetak gol. Tendangan kerasnya membentur mistar gawang. Menit 13: Di saat Atep dkk asyik menyerang, Persib kecolongan melalui serangan balik Persela. Sundulan terarah dari Zainal Arifin mengoyak gawang I Made Wirawan. Menit 22: Gol Febri menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Golnya tercipta melalui sundulan keras Febri, usai memanfaatkan tendangan sudut terarah dari Gian Zola. Babak II Menit 56: Asyik menyerang, Persib kembali harus tertinggal

1-2. Djumadi yang sudah berhadapan langsung dengan I Made Wirawan berhasil mencetak gol. Menit 83: Makan Konate menyelamatkan Persib dari kekalahan. Gol yang mengubah skor menjadi 2-2 ini dilesakkannya usai memanfaatkan umpan matang dari Firman Utina. Menit 87: Konate mencetak gol kedua dan menjadi penentu kemenangan Persib. Gol terakhir ini tercipta berkat umpan matang dari Dedi Kusnandar.

DOK BERITA CIANJUR

16 Tersangka Pembunuh Siswa SMK Ditangkap

Perpanjangan Waktu Menit 93: Dias Angga nyaris menambah keunggulan Persib. Sayang tendangan kerasnya masih melambung. Skor 3-2 bertahan hingga laga berakhir. Dengan hasil ini, Persib memuncaki klasemen sementara grup C, bersama PS TNI yang sebelumnya membekuk Surabaya United 2-1.

BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Senin, 16 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

11:38 15:00 17:51 19:05

Kang BeCe tawuran...? Korban deuih..? cing diajar mikir coba jang.....!!!!!

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Hadang-Pemain Persib Bandung Yandi Sofyan (kiri) berusaha melewati hadangan pemain Persela Lamongan Adulmont (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/11).

CIANJURPelaku penyerangan terhadap Nanda Pratama (18), pelajar SMK PGRI Cianjur (Otomotif ) yang tewas setelah disabet samurai, berhasil diringkus Polres Cianjur. Mereka adalah 16 pelajar dari SMKN 1 Cilaku (Nazie). Kapolres Cianjur, AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan, melalui keterangan saksi-saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya pertama kali mengamankan seorang tersangka pelaku berinisial AA (18), asal Kampung Haurwangi RT 04/05, Desa/Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. “Setelah melakukan pengembangan, tersangka pelaku lainnya pun berhasil diamankan. Mereka adalah MM, MFI,

AR, ARP, MA, AP, EI, EMR, FM, AMF, ES, EL, MA, GM dan MAA. Jadi semuanya berjumlah 16 orang, mereka semua ditangkap saat berada di rumahnya masing-masing,“ ujarnya kepada “BC” Minggu (15/11). Untuk mengetahui keterlibatan dan peran masing-masing dalam perkara tersebut, Asep mengaku, hingga saat ini 16 pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur. “Barang bukti yang berasil disita yaitu berupa 1 buah samurai, 1 buah gergaji kayu (gesreng), pakaian dan sepatu korban. Karena lebih dari dua orang, mereka terancam dikenakan pasal 170 atas kurungan maksimal 7 hingga 12 tahun,“ paparnya. KE HALAMAN 6

Kondisi Pasca Bencana Puting Beliung

Menanti Bantuan, Warga Pilih Perbaikan Swadaya SEKITAR satu pekan pasca bencana puting beliung di wilayah tiga RT, yakni 02/03, 04/03 dan RT 01/04, Kampung Legok Picung dan Kampung Sindangpalay, Kecamatan Sukaresmi, warga mulai berbenah.

Siang itu, sejumlah orang, rata-rata pria dewasa terlihat sedang mengerjakan pembangunan rumah milik warga yang menjadi korban bencana puting beliung. Ada yang terlihat sedang menggergaji kayu, ada pula yang sedang memaku. Tumpukan kayu serta genting terlihat pula tersusun tersimpan di

pinggiran yang menjadi lahan area pengerjaan. Aktivitas ini memang sengaja dilakukan warga dibantu Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamahi untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang menjadi korban bencana. Pasalnya, pasca bencana warga sebagian masih menumpang di tetangga maupun di saudaranya. Kondisi tersebut tentunya membuat warga tidak nyaman. Karena bagaimana pun, tinggal di rumah sendiri adalah yang paling nyaman. Peristiwa puting beliung sendiri mengakibatkan lima rumah rusak berat, 27 rumah rusak ringan, satu mushola serta

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

REHAB - Rumah korban puting beliung milik Nurjannah, lokasi Kampung Sindangpalay, RT 03/04, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaresmi dirubuhkan untuk direhab total, Sabtu (14/11) lalu.

dua gardu ronda serta ambruk. Total kerugian secara materil, dihitung mencapai Rp 120 juta. Pihak Pemerintah Desa Sukamahi, sebetulnya sudah mengajukan permohonan bantuan rehab. Namun, ajuan tersebut hingga saat ini belum juga terealisasi. Karenanya, pihak desa bersama masyarakat menggelar musyawarah membahas terkait persoalan tersebut. Hasilnya, disepakati bahwa Pemdes Sukamahi bakal merehab rumah korban puting beliung yang kondisinya rusak berat. Perehaban tersebut dilakukan meski secara swadaya. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Pengampunan adalah suatu kebajikan yang sangat gagah berani." nIndira Gandhi Perdana Menteri India

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

BANYOL UNED

Sato Dugem Balik dugem ti diskotik, sato-sato ngarariung. Katenjo maranehna jiga geus balik perang wae. “Kapok uing mah euy, geuning teu ngeunah dugem teh. Eta musik ajeb-ajeb matak katorekan kana ceuli!”, ceuk kelinci ngararasakeun ceulina nu dungdeng keneh. “Mending keneh maneh, uing mah bororaah bisa joged. Hayoh we cungcet-cingcet sieun katincak ku nu keur ajojing!”, ceuk sireum, bari awakna pias. “Komo uing mah, hayoh we diusir satpam. Di cenah meakkeun tempat!”, ceuk gajah jeung Kuda Nil. “Kuring mah geleuh ku lagu disco mixna. Cik atuh tong nyindiran uing wae euy...mani keong racun lagu teh! Padahal kuring mah apan resepna musik disko ti DJ Tiesto atawa DJ Deep Dish!” ceuk Keong Racun nafsu. “Ah, dikumaha oge maraneh mah bisa ngasaan ka jero diskotik. Uing mah karek nepi na lawang ne geus nutup manten! Padahal indit ti imah minggu kamari”, ceuk Kuya bangun nu handeueul. “Waduuuuh, sarua euy. Eta mah uing kuat ka error yeuh kulit. Eta lampu disko gunti-ganti wae warna!”, ceuk londok, nu awakna ayeuna ngadadak jiga katumbiri.

Jadi Sapuluh Lembar Balik sakola Ocad manggih dompet di jajalaneun ka imahna. Ku Ocad dicokot. Ku lantaran Ocad mah budak jujur, eta dompet teh dianteurkeun ka nu bogana. Kebeneran deuih di jerona aya KTP. Singhoreng, eta teh dompet Pa Haji Abdul, tetanggana. Nya dompet teh dianteurkeun we ka Pa Haji Abdul. “Pa Haji, ieu dompet Pa Haji sanes?” ceuk Ocad bari mikeun dompet. “Enya, puguh Pa Haji teh leungit dompet. Ti mana kapanggihna ku Ocad?” “Itu, di handapeun tangkal cengkeh, payuneun bumi Mang Didin,” tembal Ocad.

Negara dan Investasi Pemuda

K

Dompet ditampanan ku Pa Haji Abdul. Dibuka, eweuh nu leungit. Duitna aya keneh, saratus rebu. “Euweuh nu leungit. Ngan naha nya, da tadina mah duit Pa Haji teh seratus rebu salambar, ayeuna bet jadi sepuluh rebuan sapuluh lembar?” ceuk Pa Haji Abdul bari kerung. “Ku abdi dilironkeun Pa Haji. Atuda kamari oge abdi mendakan dompet, dipasihkeun ka nu kagunganana, abdi teu janten kenging peresenan. Ari alesanana teh teu aya artos receh cenah,” tembal Ocad kalem

Maling Kalapa

Tengah Peuting harita teh aya hiji pamuda teu boga duit,moal dicaritakeun ari duit jang naon na mah,eta pamuda teh aya niat rek maling Kalapa,ngaran bangsat mah biasa untap intipna teh kana barang batur,harita ge manehna teh keur tungah tangah kaluhur tangkal kalapa nu mang Oding,sanggeus katingali kumanehna aya jaraheun tuluy we manehna teh ngalaksanakeun niat gorengna rek maok Kalapa,,,kalacat weh manehna naek asrod asrodan, Dasar keur sial da karek ge neupi satengahna kadenge ku manehna aya anu nyarekan pok na”hey keur naon maneh??”pas di reret katingali mang Oding keur tangah bari molotot ka manehna,,atuh puguh we eta bangsat teh rewas pacampur jeung sieun da rumasa manehna boga salah,,dasar bangsat sanajan keur kapepet kitu ge aya wae akalna mah,da ceuk manehna bari urangah erengeh pikasebeleun pok na teh ”Punten bade tumaros dupijalan ka Langit leres ka palih dieu??”bari nunjuk ka luhur.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

DIALEKTIKA historis bangsa ini sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari peranan kaum muda pada setiap fase peradabannya. Tepatnya, 87 tahun silam, di tengah hiruk pikuk penjajahan Belanda, muncul gerakan kesadaran kaum muda dalam kongres kedua yang diselenggarakan pada tanggal 2728 Oktober di Batavia (Jakarta).

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

eputusan para pemuda ini menegaskan citacita akan “Tanah air Indonesia”, “Bangsa Indonesia”, dan “Bahasa Indonesia”. Ketiga seruan ini pun dikekalkan dengan sebutan Sumpah Pemuda yang sekarang kita peringati setiap tanggal 28 Oktober. Penindasan, kemelaratan dan kebiadaban penjajah adalah tragedi kebangsaan yang mengusik idealisme pemuda sehingga mendorong mereka untuk menyerukan persatuan, membulatkan tekad, dan membangun semangat perlawanan demi terwujudnya Indonesia merdeka. Saat itu, ada satu musuh bersama di depan mata, musuh yang menelantarkan rakyat Indonesia dalam ceruk kemelaratan yakni penjajahan Belanda. Gelora juang mereka tidak hanya dipekikan dalam sumpah tetapi diperjuangankan dengan darah, keringat dan air mata. Kisah heroik pun menyusul pada perisitiwa Rengasdengklok 1945, tragika lengsernya Bung Karno tahun1965, hingga reformasi 1998. Itu kenangan pemuda masa lalu yang kita dengar maupun baca dalam berbagai literatur sejarah. Kondisi saat ini tentunya tidak bisa disamakan dengan fase pra-kemerdekaan, orde lama maupun orde baru. Zaman yang penuh kebebasan ini justru menempatkan pemuda pada fase pelik antara idealisme dan hedonisme. Dalam dirinya terbentuk pusaran kontradiksi antara perjuangan idealisme yang ‘anti kemapanan’ dan arus trendy yang menawarkan kenikmatan semu. Krisis Identitas Pemuda yang hidup dan lahir tepat di era global ini harusnya bersyukur bahwa globalisasi di bidang teknologi, informasi dan transportasi telah memudahkan kita

untuk bergerak dan melanjutkan tongkat estafet perjuangan kaum muda. Namun, ada satu fakta yang tak terbantahkan bahwa pemuda sekarang justru tenggelam dan terhanyut dalam ‘kenikmatan semu’ yang ditawarkan globalisasi. Perlu dicatat, bahwa hilangnya sekat ruang dan waktu dalam globalisasi tidak hanya melahirkan peluang bagi kita untuk memanfaatkan kemajuan IPTEK, tetapi juga melahirkan tantangan ketika pengaruh ideologi, kebiasaan, gaya hidup, bahasa, dan budaya kita condong bergaya kebaratbaratan. Hedonisme, individualisme dan pragmatisme adalah nilai inti yang selalu menyusup dalam setiap kebiasaan dan gaya hidup global. Sayangnya, globalisasi yang terjadi sekarang ini tidak berjalan saling menguntungkan (dua arah). Dominasi kebudayaan asing justru menendes kebudayaan nasional dan lokal kita. Dalam berbagai aspek seperti sistem politik, undang-undang, pendidikan, ideologi, sosial dan budaya kita lebih condong bergaya kebarat-baratan. Di samping itu, neo-liberalisme ekonomi justru menciptakan masyarakat yang konsumtif dengan aneka mitos-mitosnya seperti produk asing lebih bermutu, gaul, trendy dan prestige. Kecendrungan ini tentunya merugikan kita sebagai bangsa yang sedang berkembang dengan daya produksi lemah. Bangsa ini akhirnya mengalami pelompatan tangga ketika modal sosial dan budaya belum mapan, kita langsung disuguhkan dengan berbagai macam menu ekonomi, politik dan budaya yang disajikan negara-negara maju. Alhasilnya, generasi bangsa ini kehilangan identitas dan karakter ke-indoensia-annya. Untuk lebih mudah kita dapat menyaksikan patologi sosial di kalangan kaum

S A U R WA R G A

Awasi Perilaku Anak MENANGGAPI tentang kasus pencabulan yang dilakukan pelajar yang ada di Cianjur, yang akan merusak moral dan masa depannya ini harus dilakukan pembinaan penerapan akhlak dan moral bagi anak remaja usia sekolah perlu ditingkatkan, mulai dari lingkungan keluarga, ­ masyarakat dan sekolah, karena hanya de­ ngan p ­embinaan moral itu

anak-anak remaja bisa tersadarkan dan tidak m ­ elakukan perbuatan yang dapat ­merusak masa depannya. Tetapi meskipun diperketat pengawasan tersebut, perbuatan itu bisa saja tetap terjadi, oleh karena itu butuh juga kesadaran pada diri masing-masing, dengan cara menanamkan kesadaran itu yang menjadi PR buat kita semua sebagai orang tua.

Jadi intinya orang tua dan guru harus lebih memperketat lagi pengawasan terhadap anak, karena pengawasan orang tua maupun guru sangat bermakna penting bagi kelanjutan masa depan anak sebagai penerus generasi bangsa. Erlina Warga Pamoyanan, Kec. Cianjur

muda yang lebih suka berpesta pora, berugal-ugalan di jalan, pergaulan bebas, free sex, tawuran, narkoba, dll. Mereka lebih suka menyendiri dengan gadget, lebih suka meng-up date status galau dibandingan postingan yang lebih edukatif dan informatif di media sosial, memamerkan pakaian baru yang sedang trendy bahkan kampus pun tak jarang menjadi arena fashion show. Kehilangan identitas dan jati diri ini pada akhirnya melahirkan generasi imitasi dan terancam lost generation.

Investasi Pemuda Kompas, 26 April 2015 mencatat bahwa tahun ini, Indonesia memiliki 65 juta anak muda berusia 15-29 tahun. Ini adalah jumlah terbesar yang pernah dimiliki dalam sejarah Indonesia. Jumlah anak muda ini setara dengan jumlah penduduk Thailand. Dengan anak muda sebanyak ini, 15 tahun lagi, Indonesia akan mendapat limpahan usia produktif. Bonus demografi itu diperkirakan mencapai puncaknya pada 2028-2031 dan berakhir pada tahun 2045. Kenyataan ini memang melahirkan berkat sealigus kutukan bagi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi, politik, sosial dan budaya. Bayangkan saja, jika selama 15 tahun ke depan, bangsa ini masih mengesampingkan pemberdayaan kaum muda, maka 15 tahun lagi bangsa ini akan dipenuhi generasi ‘mati rasa’ yakni generasi yang kehilangan kepekaan sosial untuk merasakan situasi ketertindasan diri dan sesamanya. Bisa jadi, masa depan Indonesia pada puncak bonus demorgafi justru akan melahirkan prahara kehancuran ketika pemimpin, birokrat, politisi, guru, dokter, pengusaha, hakim, jaksa, polisi, dan profesi lainnya digantikan oleh orang-orang dengan mental-

itas individualis, hedonis dan pragmatis. Menurut saya, pembangunan karakter yang berbasis nilai adalah hal utama dan terutama dalam menyongsong generasi emas itu. Investasi modal sosial dan budaya bagi kaum muda akan lebih kontekstual dibandingkan investasi modal finansial yang makin sakau dikejar pemerintah, agent swasta dan masyarakat kita. Karena itu, pemerintah selaku pengambil kebijakan sebaiknya menyiapkan grand-design pembangunan pemuda sedini mungkin. Dalam merealisasikan program ini, perlu dicanangkan program pemberdayaan kaum muda baik untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Ketiga fase ini harus berkesinambungan dan pencapaianya bisa terukur serta bisa dirasakan signifikansinya. Investasi modal sosial dan budaya akan menghasilkan kemandirian, integritas diri, kreatifitas, kerja keras dan gotong royong. Tentunya proses re-instal nilai sosial dan budaya itu harus didukung oleh kebijakan pemerintah yang fokus tehadap pemberdayaan kaum muda di samping pendidikan keluarga, media massa yang berbasis nilai dan lingkungan yang kondusif. Jika kita mampu melahirkan kaum muda yang cerdas dan berintegritas selama 15 tahun ke depan, niscaya cita-cita kemerdekaan sejati yang telah diperjuangkan pemuda masa lalu akan segera terwujud. Penguasaan basis pengetahuan yang ditopang oleh soft skill yang kuat akan mampu menciptakan masa depan Indonesia yang mandiri secara ekonomi, berdaulat secara politik dan berkepribadian secara ­budaya. (*) Irvan Kurniawan Blogger Dikutip dari blog Irvan Kurniawan

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Sebetulnya, masyarakat banyak yang mampu, tapi pengetahuannya belum memadai. Budaya masyarakat yang seperti ini yang mesti diubah." nSapturo Ketua Komisi IV DPRD Kab. Cianjur

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Narkoba di Kalangan Remaja Tinggi Pemerintah Harus Lebih Serius dalam Pencegahan

BADAN Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Cianjur menyebutkan peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obatobatan berbahaya (narkoba) di kalangan anak-anak, pelajar dan remaja terus meningkat. Fenomena tersebut menjadi mimpi buruk bagi para orang tua di Kabupaten Cianjur.

Hati-Hati dalam Bertransaksi Online CIANJUR-Masyarakat pengguna jasa jual beli online agar mewaspadai terjadinya penipuan. Pasalnya, pengaduan mengenai penipuan transaksi online di Kabupaten Cianjur tinggi. Erna Permaningsih (39) Warga Rancabali Wetan RT 02/12, Kelurahan Solokpandan, mengatakan, jual beli online yang kini sudah menjadi gaya hidup sehari-hari memang cukup mempermudah masyarakat ketika memiliki keinginan untuk berbelanja meski malas ke luar rumah. Hanya saja, resiko yang ditanggung pembeli sangat tinggi. “Dengan adanya jual beli online, memang sudah menjadi gaya hidup sekarang. Hanya saja, masyarakat harus mampu memilih online mana yang memang bisa di percaya,” kata Ertna, kepada “BC”, Minggu (15/11). Dijelaskan Erna, meski masalah ITE sudah terdapat dalam undang-undang. Namun, banyak masyarakat yang terkena tipu dan tidak melaporkannya. Akibatnya, kasus penipuan itu terus berlanjut dan memakan banyak korban. “Jangan jauh-jauh ya, contohnya saya saja, kemarin saya beli HP Iphone 6 di online dengan harga 8 juta, siapa yang tidak tergiur ada iphone harganya murah, udah itu saya transfer, gak tahunya si penjualnya malah minta uang tambahan lagi setengah dari harga itu, ya saya tidak mau. akhirnya ketipu saya, padahal uang sudah saya transfer diminta dibalikin lagi tidak bisa katanya,” jelasnya. Erna mengaku, telah mencoba melapor ke pihak kepolisian. Namun, untuk kasus penipuan dengan alamat yang tidak diketahui itu memang sulit. Bahkan,

hingga kini pihak kepolisian belum dapat memberikan informasi lanjut terkait pelaporan tersebut. “Entahlah, kayanya mah sudah tidak bisa ditemukan lagi, apalagi saya pun tidak tahu lokasi penjualnya dimana, dia bilang sih di Batam. Tapi entah ya betul atau enggaknya. Yang jelas ini Cuma jadi pelajaran,” katanya. Menurut dia, kasus pe­ nipuan tersebut bukan terjadi hanya sekali atau dua kali. Bahkan, jika disatukan dengan yang lain bisa menjadi kasus penipuan yang besar. “Ya kebanyakannya kan konsumen malas mau lapor polisi. Apalagi kalau ketipunya itu tidak seberapa dan dengan orang yang tidak dikenal lagi,” ucapnya. Sementara itu, Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Dendi Irawan mengatakan, selama ini pihaknya memang belum mendapatkan laporan terkait penjualan barang berbasis online. Padahal, lanjut dia, kasus tersebut bisa dibantu dan didorong oleh disperindag. “Laporan itu bisa ke sini, nanti kita bantu ke pihak kepolisiannya. Kan judulnya juga sudah perlindungan konsumen. Apapun yang bersifat konsumen yang wajib kita lindungi,” ucap Dendi. Meski demikian, pihaknya pun berharap, agar para konsumen lebih bijak dalam membeli barang secara online. Sebab tidak semua akun medsos tersebut legal dan dapat di pertanggung jawabkan. Akibatnya, banyak warga yang terkena tipu oleh medsos bodong yang pura-pura menjual barang dan jasa. (pls)

K

epala BNNK Cianjur, Hendrik, mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cianjur dinilai tinggi. Hal itu, di sebabkan letak geografis Cianjur yang dinilai strategis dalam melakukan

pemasaran dan penyebaran barang haram tersebut. "Dengan bentang pantai sekitar 75 kilometer di wilayah Pantai Cianjur selatan, menjadi satu diantara akses masuk narkoba ke wilayah Cianjur," kata Hendrik, kepada wartawan, kemarin (15/11).

Untuk mengatasi persoalan tersebut, jelas Hendrik, pihaknya telah meningkat kerjasama dengan aparat keamanan dari unsur kepolisian dan TNI untuk bersama dalam memerangi dan memberantas kejahatan narkotika. "Berbagai upaya telah kami lakukan, mulai dari so-

Melainkan, ucap dia, tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat termasuk para orang tua. "Sebab, pendidikan dasar anak-anak berada di lingkungan keluarga. Dengan, pemahaman orang tua yang cukup dapat mengurangi resiko anak-anak terjebak dalam dunia hitam narkoba," tuturnya. Hendrik menghimbau masyarakat Cianjur untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di masyarakat Cianjur. "Peran serta orang tua di rumah diharapkan menjadi pondasi utama membentuk kepribadian seorang anak. Orang tua wajib memberikan pengetahuan dan bahaya dari penggunaan narkoba sedini mungDengan bentang kin terhadap anak-anaknya," pantai sekitar ­ucapnya. 75 kilometer di Sementawilayah Pantai ra itu, Rusmnini (45), seorang ibu Cianjur selatan, rumah tangga, menjadi satu mengaku khawatir dan resah diantara akses dengan terus masuk narkoba ke meningkatnya kejahatan narwilayah Cianjur.” koba. Untuk itu, Rusmini meminta, aparat peneILUSTRASI/NET gak hukum untuk lebih tegas sialisasi, dan peningkatan dalam menerapkan hukuman pengawasan lalu lintas ma- terhadap pelaku ­ kejahatan suk narkoba ke wilayah Cian- narkoba. jur baik jalur darat maupun "Ini jelas untuk memberi laut," jelasnya. efek jera kepada para peHendrik menyebutkan, laku kejahatan narkoba. Setanggung jawab dalam me- lain dapat merusak generasi merangi peredaran dan muda, narkoba juga dapat penggunaan narkoba, bukan menghancurkan suatu negahanya tugas pemerintah. ra," tutur Rusmini. (gap)

Sistem Sanitasi Masyarakat Masih Rendah CIANJUR-Permasalahan sanitasi di Kabupaten Cianjur dinilai karena masih adanya pemahaman masyarakat yang minim terhadap pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga, persoalan kebersihan lingkungan itu kerap tidak pernah terselesaikan. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo mengatakan, di sejumlah wilayah terpencil kerap ditemui masyarakat yang sebenarnya mampu tapi belum peduli terhadap akses sanitasi yang sehat. Oleh karena itu, ujar Sapturo, sosialisasi dan pengarahan tentang air sehat dan jamban sehat menjadi hal penting yang perlu dilakukan secara berkesinambungan. "Sebetulnya, masyarakat banyak yang mampu, tapi pengetahuannya belum memadai. Budaya masyarakat yang seperti ini yang mesti diubah," kata Sapturo, kepada "BC", belum lama ini. Sapturo meminta, aparat

ILUSTRASI/NET

ditikat kecamatan dan desa, khsususnya di wilayah terpencil untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pentingnya kebersihan sanitasi. Sebab, jelas dia, keber-

sihan sanitasi berpengaruh terhadap kualitas kesehatan masyarakat di satu lingkungan. "Ini jelas menjadi tugas bersama dalam memberikan dan merubah pemahaman masyarakat tentang penting-

nya kesehatan lingkungan," jelasnya. Sementara itu, Kepala Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pencemaran Air dan Udara Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabu-

paten Cianjur, Evi Hidayah menuturkan ketiadaan sanitasi yang memadai memang membuat sebagian masyarakat terbiasa menggunakan jamban seadanya untuk MCK. Padahal, kata Evi, meski tak ada keluhan terhadap penyakit karena masyarakat yang sudah terbiasa, tetap saja penggunaan air sungai apalagi yang sudah tercemar untuk kegiatan MCK sangat tidak disarankan. Pasalnya, kandungan bakteri yang ada pada air sungai tetap beresiko terlebih jika kegiatan MCK dilakukan pada satu sungai yang sama. "Tetap enggak bisa sembarangan, harus ada pengolahan. Walaupun menurut mereka sudah terbiasa dan enggak ada masalah, tapi kan balik lagi ke kondisi tubuh ­orangnya. Kalau lagi enggak fit sangat rentan kena penyakit seperti diare. Minimal jika aktivitas mandi dan cuci disalah sungai, ya kakusnya jangan di situ," kata Evi. (gap)

Aktivitas Esek-esek Waria Resahkan Masyarakat CIANJUR-Tempat pemakaman di seputaran Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod) dijadikan tempat mangkal wanita pria (waria, red) untuk menjaring para lelaki hidung belang. Kondisi itu, membuat masyarakat sekitar resah. Pasalnya, aktifitas para waria itu sudah berlangsung lama. Jajang Jauhari (38), seorang warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengaku, resah dengan aktifitas para waria yang ­ menjajakan seks di seputaran pemakaman tersebut. "Kami sebagai masyarakat sekitar pemakaman merasa risih dan resah dari kelakuan sejumlah waria ini. Berbagai upaya pengusiran sudah dilakukan, namun waria-waria ini tetap mem-

ILUSTRASI/NET

bandel," ucap Jajang, saat ditemui di lokasi, Minggu (15/11). Jajang mengatakan, hampir setiap malam, sejumlah waria yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur mangkal di pinggir-

pinggir areal pemakaman. Mereka menawarkan jasa pelayanan seks kepada masyarakat yang melintas di seputaran lokasi itu. "Kami pernah melakukan teguran kepada mereka. Namun, hilang sehari,

besoknya sudah kambuh lagi, justru dengan jumlah yang lebih banyak," katanya. Lebih lanjut, Jajang menuturkan, masyarakat setempat pun merasa tidak nyaman dengan banyaknya waria yang mangkal dan kerap kali mengganggu ketentraman lingkungan di malam hari. Bahkan, kata Jajang, upaya pengusiran terus dilakukan, bahkan tak jarang terjadi kejar-kejaran antara masyarakat setempat dengan waria. Kepala Desa Sirnagalih, Agus Zainal Abidin, membenarkan jika wilayahnya di areal pemakaman kerap dijadikan ajang transaksi seks kalangan waria. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur, bahkan dari luar kota.

"Mereka biasanya beraksi sejak malam hingga subuh. Kami sebetulnya sudah berupaya mengusir mereka, tapi tetap membandel," kata Agus. Sementara itu, Kepala Bidang penertiban Umum dan Ketentraman ­Masyrakat Satpol PP, Teguh Dalu Wibowo mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembersihan dan penertiban di ­ lingkungan tersebut, bahkan, akhir–akhir ini, para PSK Waria sudah tidak ­nampak lagi. “Kita sudah berulang kali lakukan penertiban di situ. Bahkan. Setiap malam kita selalu adakan razia ke daerah tersebut. Mungkin bisa dilihat sekarang kalaupun ada, itu tidak sebanyak dulu karena memang susah untuk dicegah,” jelas Teguh. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kita juga terus melakukan pemantauan ke lapangan terkaitan dengan pendistribusiannya sehingga tidak luput dari permasalahan. Belum lagi kita juga banyak menerima keluhan sehingga hal itu tentunya harus dipikirkan jalan keluarnya.” Himam Haris

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Tingginya Harga Gas Melon Akibat Buruknya Mekanisme Pendistribusian

Butuh Solusi Bukan Ilusi

PENDISTRIBUSIAN gas ukuran 3 kg di Cianjur utara (Cirut) hingga kini masih belum menemukan titik terang. Benang kusut tersebut terjadi sudah sejak lama sehingga agak repot untuk penyelesaiannya. Mestinya semua pihak duduk bersama baik pemilik agen, pangkalan dan perwakilan masyarakat sebagai jalan keluarnya.

B

ukan sesuatu yang baru jika harga gas melon di Cirut harganya di kisaran Rp 20 ribu per tabung. Harga yang relatif mahal yang harus ditebus mahal oleh pengguna barang bersubsidi tersebut. Padahalnya, logonya tertera jelas dicantumkan dalam tabung berwarna hijau, hanya untuk masyarakat miskin. “Kalau ada spanduk bertuliskan laporkan jika ada harga melebihi ketentuan, sebetulnya tidak efektif juga. Warga itu mau kemana menyampaikan keluhannya, terus beneran gak bakalan ditindaklanjuti,” kata Sofyan (40) warga Pacet. Imran (35) Warga Cipanas, malah balik mempertanyakan kesungguhan pihak terkait dalam merespons keluhan masyarakat yang selama ini sering muncul. Dengan harga yang saat ini ternyata cukup memberatkan karena diatas rata-rata atau mahal.

“Harganya hampir merata tuh Rp 22 ribu hingga Rp 24 ribu per warung, itukan sebetulnya kemahalan. Kalau dibilang tidak ada pengawasan untuk harga warung lalu kemana dong warga ini menyampaikan keluhannya. Lagian kalau bener pendistribusiannya tentu harganya pun tidak akan mahal juga,” tegasnya. Salah seorang pedagang, Heri (37) mengaku harus menebus harga setiap tabung diatas HET karena pasokan cukup sulit didapat. Ia mengaku kebingungan karena harga yang harus dijual ke warga mengikuti harga yang dibeli sebelumnya. “Kalaupun harga yang harus dibayar ke warga itu sampai diatas RP 20 ribu karena memang kita juga belinya mahal. Istilahnya itu paciwit-ciwit (keuntungan sedikit, red) soalnya gas yang didapatkan juga cukup sulit,” bebernya. Sebagai pedagang, ia berharap agar pasokan gas bisa diterima dengan nor-

mal sehingga harga yang ditebus warga terbilang wajar. Kondisi tersebut hanya mungkin jika dilakukan perbaikan untuk pendistribusian gas dari baik di tingkat agen maupun pangkalan. “Hebat juga kalau alur distribusinya bisa berjalan normal karena itukan kondisi yang ideal. Jadi itukan bukan urusan pedagang tapi menurut saya bisa saja dilakukan karena itukan ada aturan mainnya juga,” bebernya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Himam Haris tidak memungkiri jika pendistribusian gas melon banyak diliputi permasalan. Baik yang ditemui di lapangan maupun adanya keluhan yang disampaikan sejumlah kalangan. “Kita juga terus melakukan pemantauan ke lapangan terkaitan dengan pendistribusiannya sehingga tidak luput dari permasalahan. Belum lagi kita juga banyak menerima keluhan sehingga hal itu tentunya harus dipikirkan jalan keluarnya,” imbuhnya saat ditemui dalam salahsatu acara di Cipanas beberapa waktu lalu. Ia menyarankan agar persoalan tersebut diselesaikan dengan cara dialogis melalui berbagai komponen yang berkepentingan didalam­ nya. Mulai dari Pertamina, Hiswana Migas, Perwakilan Pangkalan maupun elemen masyarakat. (ree)

ILUSTRASI/NET

Lahan Parkir Kawasan Wisata Cibodas Ditata Ulang CIPANAS-Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Cibodas Sejahtera melakukan penertiban terhadap sejumlah pedagang yang berjualan di kawasan wisata Cibodas (KWC). Tujuannya agar pemanfaatan lahan parkir tidak mengalami gangguan sehingga kendaraan bisa ditempatkan di dalam kawasan. Menurut Ketua Kompepar Cibodas, Iir Rahdiyana, terdapat sedikitnya 34 jumlah kios yang berada di zona tiga atau lokasi terminal yang ditata ulang. Terhitung, pendataan jumlah keseluruhan pedagang yang beroperasi di semua zona parkir KRC yang terdiri empat lokasi berjumlah 2100 pedagang sudah beroperasi. Pasalnya, menindaklanjuti keputusan yang ditetapkan bagi pengunjung KRC terhitung tanggal 24 Oktober 2015 lalu. Pengendara dilarang memasuki gerbang KRC. Sementara lahan parkir terminal Cibodas terdesak oleh banyaknya lokasi pedagang yang beroperasi di lingkungan tersebut.

ILUSTRASI/NET

Sehingga kata dia, penyediaan lahan parkir bagi wisawatan guna menjaga ketertiban jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan ­penumpang. “Problem utama zona parkir ada-

lah ketersediaan lahan mengingat jumlah pengunjung kendaraan akhir pekan membludak dari motor hingga bis, semua ditempatkan di lahan parkir. Taksiran ideal jumlah keselu-

ruhan kendaraan berkisar 700 unit kendaraan,” jelasnya kepada “BC”, Minggu (16/11). Selanjutnya, mengingat tata kelola lahan parkir keseluruhan baru dilangsungkan secara bertahap, kedepannya pengelola parkir sudah berkoordinasi dengan instansi ­terkait. Sedangkan Jaenudin, petugas parkir Cibodas menyatakan, lahan parkiran yang ditata ulang bagi operasional usaha pedagang tidak mengalami kendala dan berjalan lancar. Dirinya mengungkapkan, paling banyak pedagang yang beroperasi adalah para pedagang kaki lima. “Lumayan melelahkan mengatur lokasi parkir saat akhir pekan untuk bisa tertib. Sementara ini pengelolaannya diserahkan kepada pengurus Kompepar dan para petugas lapangan. Anggota resmi diketahui pihak pengurus bukan dijalankan oleh petugas ilegal karena terdata,” ucapnya. (mar)

Pendaki Masih Diselimuti Trauma Memasuki Musim Hujan PENDAKI dengan tujuan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) masih diliputi trauma akibat kondisi cuaca belakangan ini. Kendati sudah dibuka jalur pendakian di awal bulan lalu namun belum terlihat antusiasme. Idhat Lubis, pegiat lingkungan di Gunung Cibodas mengungkapkan, bukan tanpa alasan jika trauma pendaki terbilang masih tinggi. Sehingga prosedur kedisiplinan pendaki yang diterapkan pengelola perlu pengawasan dan evaluasi bagi pendaki yang datang berkunjung. Ia menambahkan, paling dikhawatirkan dan berbahaya adalah trauma hypotermia akibat kedinginan dengan kondisi kelelahan setelah sampai puncak. Trauma ini sering terjadi di jalur antara puncak menuju lapangan Suryakencana. “Persiapan perbekalan

pendaki harus matang, fisik pendaki baik tidak mengalami gangguan kesehatan. Pengalaman menghadapi cuaca ekstrim mempengaruhi mental di alam bebas. Kendala ini lazim terjadi pada para pendaki,” jelasnya kepada “BC”, Minggu (16/11). Ia menyebutkan, patroli yang dilakukan mitra polhut dalam menangani pendaki trauma sejak awal dibuka jalur sempat beberapa kali terjadi. Kondisinya karena kelelahan dan terkilir akibat jatuh saat berjalan. “Mengingatkan lagi terhadap peraturan izin yang diterapkan pengelola kepada pendaki belum sepenuhnya dipatuhi dan masih banyak pelanggaran. Menindak peraturan undang-undang konservasi kaitan perizinan masuk dan perusakan. Pendaki yabg melanggar dikenakan sanksi lewat pembinaan,” paparnya. Menurutnya, tindakan pelanggaran yang dilaku-

ILUSTRASI/NET

kan pendaki dengan kondisi kesadaran dari para oknum serta tamu baik mereka yang berekreasi atau pedagang tidak dapat dicegah. Rupanya upaya penindakan di lapangan masih lemah karena minimnya sumber daya manusia. Banyaknya jumlah pendaki bisa berpengaruh pada kondisi alam dan membahayakan keselamatan. Jumlah kuota selama ini diatur

pengelola cukup efektif menertibkan jumlah pendaki. “Jumlah korban yang dilaporkan tahun ini terjadi di TNGGP cukup lumayan berjumlah lima orang korban, rata-rata disebabkan oleh kondisi kesehatan saat melakukan pendakian,” ujarnya. Terpisah, Voulenteer, Abidin mengatakan, faktor kecelakaan atau trauma yang dialami pendaki kembali kepada pengunjung. Khusus di

musim penghujan biasanya jumlahnya banyak. Bahkan kata dia, setelah diterapkan sistem online, saat akhir pekan kuota tersebut penuh. Dalam mencegah trauma yang riskan terjadi, para pendaki sesuai dengan peraturan yang diberlakukan sekarang memasuki jalur pendakian dibuka pada pukul 07.00 pagi hingga 03.00 sore, sedangkan bagi pendaki malam hari tidak diperkenankan. “Masih ada saja ulah pendaki yang tidak mengindahkan aturan yang diterapkan pengelola karena berbagai alasan serta kedisiplinan para pendaki yang menganggap paham terhadap medan sementara resikonya belum bisa terukur. Sebagai volunteer selalu mengawasi dan memberikan teguran. Ada diterima atau himbauan diserahkan kepada para pengunjung. Karena faktor keselamatan yang harus lebih didahulukan,” pungkasnya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***

Pengemudi Angkot Ganggu Kenyamanan Lalu-lintas

DOK.BERITA CIANJUR

SUKARESMI-Rendahnya tingkat kesadaran berlalulintas pengemudi angkotan umum di perlintasan jalan Cipanas dan Sukaresmi dikeluhkan warga. Selain mengakibatkan akses jalanan macet karena berhenti sembarangan juga ganggu keselamatan pengendara lain. Dikatakan Maman Supriatna (40), warga Sukaresmi, sebagai pengguna jalan acapkali merasa risih dengan kondisi jalan yang sering padat oleh deratan angkutan kota (angkot) di perempatan jalan maupun pasar tradisional. Padahal kata dia, beroperasinya angkot di jalanan raya sama halnya dengan pengendara lain harus taat pada peraturan. Pengemudi angkot umumnya tidak mau mengalah terhadap pengendara lainnya saat rebutan penumpang sehingga mengganggu laju kendaraan lain. “Saya masih awam soal ketegasan kepada oknum sopir angkot yang seenaknya berulah di jalan raya. Sedangkan mereka bukan pemilik jalur walaupun ada trayek jalannya,” katanya. Dia mencontohkan, jalur perempatan mariwati tepatnya akses jalan pasar Cibadak Trade Center saat ramai kondisinya seringkali dimanfaatkan pengemudi angkot untuk antri mencari penumpang. Sementara akibat kondisi jalan yang sempit, pengendara lain harus mengalah dan kesulitan bisa melintas. “Kesadaran berkendara harus dilakukan sesama pengendara jalan raya. Masalah trayek atau kepentingan mengejar penumpang tidak boleh melanggar hak orang lain di jalan umum,” tukasnya. Kholil Safar (61), warga Cipanas mengungkapkan, masalah ketertiban pengemudi angkum memang menjadi perbincangan. Soalnya kondisi tersebut sudah berlangsung lama namun tidak mengubah perilaku buruk tersebut. Tak jarang pengemudi angkot tak mempedulikan saat melintas di jam sibuk untuk kepentingan orang bekerja. “Tidak bisa berdebat panjang juga karena pengemudi angkum yang tidak teratur harus diberikan solusi atas masalah yang dihadapinya. Kalau keinginan bisa tertib jalan raya semua pihak harus mau mengambil inisiatif agar diantara sesama pengguna jalan tidak dirugikan,” imbuhnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Pada dasarnya pelatihan ini diharapkan peserta yang mengikuti memiliki kemudahan legilitas K3 muda yang tentunya akan membantu. Seperti untuk mahasiswa dalam mendapat pekerjaan... Ali Subhan

Dekan Fakultas Teknik Unsur Cianjur

SENIN, 16 NOVEMBER

Sertifikat Keselamatan Kerja Penting BNSP dan LSPTTI Sosialisasikan Pentingnya K3 Melalui Pelatihan

BERITA CIANJUR/SUSI SUSILAWATI

BADAN Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Tenaga Teknik Indonesia (LSPTTI) Jawa Barat menilai pentingnya mahasiswa dan dosen mempunyai sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

H

al tersebut diung­ kapkan dalam kegiatan Pelatih­ an dan Sertifikasi Ahli K3 bersama Fakultas Teknik Universitas Suryakencana (Unsur) Cianjur, pada Sabtu (14/11) di salah satu gedung pertemuan di kawasan Ciherang, Cipanas.

Dekan Fakultas Teknik Unsur Cianjur, Ali Subhan menjelaskan, kegiatan yang di­ laksanakan bagi seluruh maha­ siswa Fakultas Teknik Jurusan Industri, Sipil dan Informatika, dosen maupun umum bertu­ juan untuk memberikan wa­ wasan keahlian sebagai bentuk kompetensi yang harus dimi­

Bentuk Ahlak Siswa dengan Tambahan Pelajaran Agama

CIANJUR-Pembinaan akhlak diyakini bisa menjadi solusi untuk mengantisipasi perilaku menyimpang di ka­ langan pelajar. Karenanya sejumlah sekolah memberi­ kan pelajaran agama bagi siswa. Salah satunya seper­ ti yang dilakukan SMA AlAzhary. Kesiswaan SMA Al-Azhary Sujarwo menu­ turkan, untuk pembinaan akhlak siswa, pihaknya memberikan tambahan pelajaran agama. Pemberian materi tersebut dilakukan di luar jam pelajaran Pendidik­ an Agama Islam (PAI). “Pelajaran tambahan­ nya yakni pelajaran Quran Hadits dan bahasa Arab,” se­ butnya. Dijelaskannya, dua pela­ jaran tersebut dimasuk­ kan ke dalam muatan lo­

liki sebagai bidang ahli khu­ susnya dalam K3 Muda sebagai langkah awal. “Pada dasarnya pelatihan ini diharapkan peserta yang mengikuti memiliki kemuda­ han legilitas K3 muda yang tentunya akan membantu. Se­ perti untuk mahasiswa dalam mendapat pekerjaan, dosen sebagai legilitas keahlian K3 kategori muda sebagai tahap awal dan peserta umum seba­ gai penunjang kemampuannya di tempat bekerja,” terang Ali kepada “BC”. Lanjut Ali, bekal kemam­ puan K3 dalam sebuah proyek industri ataupun dunia indus­ tri sangat diperlukan pasalnya

berkaitan dengan Keselama­ tan dan Kesehatan Kerja. Khu­ susnya dalam pemahaman mengenai sistem manajemen K3 di tempat kerja, prinsip ke­ sehatan di lingkungan industri atau di tempat kerja dan identi­ fikasi bahaya dan resiko di tem­ pat kerja. “Kita ketahui di Indonesia ini model bekerja tidak me­ mentingkan keselamatan be­ kerja sehingga tingkat bahaya atau resiko kecelakaan yang masih tinggi dalam bekerjanya. Jadi kalau sudah mengikuti kegiatan ini peserta memiliki satu kepedulian untuk K3,” pa­ parnya. Sementara itu, Ketua

LSPTTI Jawa Barat sekali­ gus Assesor Bidang K3, Edie Trisna Rustama menjelaskan, menjadikan K3 sebagai budaya bangsa dilaksanakan dalam penyampaian materi K3, pela­ tihan dan Uji Kompetensi (UK) untuk mendapatkan sertifi­ kat dari BNSP yang diuji oleh LSPTTI kategori K3 muda. Dikatakannya, K3 tidak dikhususkan untuk profesi teknik melainkan untuk pro­ fesi lainnya pun dianjurkan untuk memiliki sertifikat K3 sebagai legalitas. Dengan tu­ juan mempersiapkan tenaga kerja dalam bidang teknik un­ tuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang

mana akan diberlakukan pasar bebas dari tenaga kerja, barang, investasi dan hal lainnya. “Sebagai generasi muda maupun pekerja sebagai SDMnya tentu harus dipersiapkan menjadi tenaga ahli dalam ke­ mampuan, keahlian dan kete­ ramilan. Sehingga bukan wak­ tunya untuk bermain-main lagi dalam menunjukan kualitas jika ingin bertahan di sebuah perusahan industri atau tem­ pat bekerja,” tuturnya. Edi menegaskan manfa­ at yang akan diperoleh sete­ lah mendapatkan sertifikat K3 Muda mahasiswa, dosen dan peserta umum ini akan diberikan kemudahan dalam

tenaga yang kompeten dalam pencarian (rekrutmen, red) kompetensi untuk efisiensi rekrutmen kerja dan efisiensi nasional industri dalam pe­ ngembangan karir dan untuk meningkatkan produktifitas industri. “K3 itu perlu untuk dimi­ liki yang nantinya mempermu­ dah sebagai tenaga ahli profesi, selain itu peningkatan karir memperoleh jabatan pekerja­ an maupun untuk meningkat­ kan tingkatan K3 sebab ada tiga tingkatan K3 yaitu K3 muda tingkat awal, K3 madya tingkat menengah dan K3 utama ting­ kat atas (ahli K3, red),” jelas­ nya. (usi)

4.500 Murid Ikut Kegiatan Manasik Haji CIANJUR-Sebanyak 4.500 peserta dari 150 lembaga pendidikan taman kanakkanak Alquran (TKQ) dan taman pendidikan Alquran (TPQ) di delapan kecama­ tan di Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan ma­ nasik haji. Kegiatan ter­ sebut digelar di Lapang Yonif 300, Kecamatan Ka­ rangtengah, kemarin. Guru TKQ Al-Falah Desa Padarincang, Ke­ camatan Cipanas Nining Mulyaningsih mengatakan, kegiatan praktek manasik haji merupakan agenda ru­ tin. Kegiatan ini memang biasa digelar berbarengan dengan sekolah lainnya. “Tapi untuk kali ini, ti­ dak semua murid ikut ma­ nasik haji. Karena agenda­ nya diperuntukkan bagi yang belum mengikuti saja. Kebetulan di sekolah kami ada 27 peserta yang ikut acara ini,” sebutnya. Sementara itu, Ketua panitia acara Gelar Amaliah

Manasik Haji (Gemahari) Dedi menyebutkan, agenda praktek manasik haji dige­ lar setiap dua tahun sekali. Kegiatan tersebut selalu di­ ikuti oleh seluruh lembaga TKQ dan TPQ yang ada di Kabupaten Cianjur. Dikatakannya, kegiatan manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pene­ rangan pada siswa bagai­ mana suasana ibadah haji serta apa saya yang menjadi kegiatan selama haji. “Kalau setahun seka­ li tidak memungkinkan, karena terhalang oleh ke­ giatan wisuda anak-anak. Untuk kegiatan tahun ini, merupakan manasik haji angkatan ke VI,” ungka Dedi. Terpisah, Ketua Ba­ dan Koordinasi TKQ, TPQ (Badko) Kabupaten Cian­ jur, Azhar Mubasyir me­ ngatakan, acara manasik haji ini hanyalah sebagai bentuk praktek dari materi yang sudah disampaikan di

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

kelas. Sehingga dalam pe­ laksanaannya tidak terlalu detail seperti pada pelaksa­ naan ibadah haji sungguhan yang digelar di Mekkah. Lagipula, dikatakannya,

praktek manasik haji se­ perti ini hanya bersifat pengenalan bagi para peserta didik. “Manasik Haji sudah ada dalam kurikulum, makanya

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

Promosikan Sekolah Lewat Even Perlombaan

kal (Mulok), yang artinya siswa wajib mempelajari dua pelajaran tersebut. Dua pelajaran tersebut bahkan menjadi keunggulan bagi SMA Al-Azhary karena de­ ngan pelajaran tersebut sekurang-kurangnya bisa membentuk karakter siswa. “Pembentukan karakter, akhlak siswa sangat pen­ ting. Ini menghindari peri­ laku menyimpang, semisal tawuran,” jelasnya. Namun begitu, pihaknya juga meminta bantuan pi­ hak lainnya untuk memban­ tu dalam pengawasannya. Pasalnya, mengatasi peri­ laku menyimpang di kalang­ an pelajar tidak bisa disele­ saikan oleh pihak sekolah sendiri. “Setidaknya ada dukungan dari lingkungan keluarga dan masyarakat,” tandasnya. (asr)

perlombaan kali ini digelar selama tiga hari berturutturut, mulai Kamis – Sabtu (12-14/11). Kegiatan ter­ sebut digelar dengan pe­ serta dari berbagai SMP sederajat di Cianjur. Dikatakannya, ber­ hubung MA Yupi sekolah berbasis agama, maka jenis perlombaannya pun ber­ kaitan dengan itu. Dian­ taranya lomba marawis, dakwah Islam, lomba mu­ sabaqah tilawatil quran (MTQ) dan lomba hafidz Alquran. Tak disangka ternyata antusiasme dari peserta sa­ ngat tinggi. Hal ini terlihat udangan sekolah yang me­ ngirimkan peserta perlom­ baan sebanyak 80 persen. “Alhamdulillah even yang baru digelar satu kali ini mendapatkan respon

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

CIANJUR-Madrasah Ali­ yah Yayasan Unggulan Pen­ didikan Islam (MA Yupi) mengaku memiliki cara sendiri untuk meningkat­

kan minat pendaftar ke se­ kolah swasta. Salah satunya gencar melakukan promosi de­ ngan cara menggelar even

perlombaan. Ketua pani­ tia acara Budi Muhammad Junaedi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, even

untuk materinya disampai­ kan di sekolah masing-ma­ sing dan untuk prakteknya digabungkan satu kabupa­ ten setiap dua tahun seka­ li,” jelasnya. (asr)

yang positif dari masyara­ kat. Karenanya rencana even ini akan dijadikan rutin tahunan yang dige­ lar bersamaan dengan hari jadi sekolah. Dan kedepan­ nya, mudah-mudahan bisa menghadirkan cabang per­ lombaan yang lebih banyak lagi,” bebernya. Terpisah, Kepala MA Yupi, Badru Ulum menga­ takan, even perlombaan ini juga nantinya bakal jadi alat promosi sekolah. “Melalui even seper­ ti ini bisa jadi media untuk pengenalan MA Yupi sen­ diri. Terkait perlombaan, kita buat kebijakan, bagi mereka yang meraih gelar juara berkesempatan un­ tuk mendapatkan beasiswa melanjutkan sekolah di MA Yupi dengan gratis,” tan­ dasnya. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

“Provinsi Pulau Sumbawa itu nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia hingga presiden mengeluarkan amar putusan dan mengutus tim untuk pemekaran wilayah. Insya Allah, Provinsi Pulau Sumbawa adalah prioritas dan segera terbentuk.” Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

... Konate Sang Penyelamat DARI HALAMAN 1...

Aksi pemain Mali ini akan sulit dilupakan para bobotoh. Apalagi ajang Piala Jenderal Sudirman akan menjadi laga terakhirnya bersama skuad Pangeran Biru. Pasalnya ia hanya akan memperkuat Persib selama empat laga di fase grup C. Meski berat meninggalkan Persib karena merasa sudah dekat dengan bobotoh dan wartawan, namun Konate sudah memutuskan untuk hengkang dan bergabung ke salah satu tim asal Malaysia. Ketidakjelasan kompetisi di Indonesia menjadi alasan utamanya. “Saya sangat senang di Persib. Saya kenal semua orang di sini. Saya merasa dekat dengan bobotoh dan wartawan. Itulah yang membuat saya sulit berpisah de­ngan Persib,” kata Konate saat dihubungi wartawan di Bandung, Minggu (15/11). Saat disinggung soal kemungkinannya kembali ke skuad persib seandainya kompetisi kembali berjalan normal, Konate mengaku tertarik. “Kalau dipanggil lagi dan kompetisi berjalan lagi, Insya Allah saya akan kembali. Tapi saya juga harus mendapatkan izin dari agen. Karena saya tidak bisa sendirian tanpa agen. Soal laga tadi, saya bersyukur bisa membawa Persib menang di laga perdana,” ucapnya. Selain dua gol dari Konate, gol pertama Persib dilesakkan pemain Diklat Persib, Febri Hariyadi pada menit 22. Sedangkan gol Persela diciptakan Zainal Arifin (13) dan Djumadi (52).

Di babak pertama, pelatih Persib Bandung Djadjang Nurjaman mencoba memainkan pemain muda dari Diklat Persib, Gian Zola dan Febri Hariyadi. Hasilnya mengejutkan, kedua pemain tersebut tampil gemilang dan berperan menghasilkan gol. Sebelum datangnya petaka, Persib nyaris unggul duluan melalui aksi brilian yang dilakukan Febri pada menit 12. Sayang tendangan keras kaki kirinya masih membentur tiang gawang. Alih-alih mencuri gol, gawang I Made Wirawan malah jebol melalui sundulan terarah dari Zainal Arifin. Gol tersebut terjadi berselang satu menit di kala Persib mendapatkan peluang. Tertinggal satu gol, para punggawa Pangeran Biru kembali memborbardir pertahanan Persela. Setelah beberapa kali buntu, hasil manis baru terjadi pada menit 22 melalui sundulan keras Febri, usai memanfaatkan tendangan sudut terarah dari Gian Zola. Alhasil, skor berubah menjadi 1-1. Untuk menambah daya gedor, pria yang akrab disapa Djanur memasukkan kedua pemain tengah andalannya, Firman Utina dan Makan Konate, menggantikan Febri dan Zola saat memasuki water break (30). Sejumlah peluang berhasil diciptakan skuad Persib. Namun sayang belum ada satupun yang bisa dikonversikan menjadi gol. Hingga turun minum, skor sama kuat 1-1 masih bertahan. Memasuki babak kedua, Persib masih memegang jalannya pertandingan. Seperti

kesetanan, Firman dkk terusmenerus memborbardir benteng pertahanan Persela. Namun di saat asyik menyerang, Persib kembali kebobolan pada menit 56, setelah Abdurrahman melakukan pelanggaran yang tak jauh dari kotak penalti. Djumadi yang sudah berhadapan langsung dengan I Made Wirawan berhasil mencetak gol, setelah memanfaatkan tendangan bebas Mahmoud El Ali yang membentur pagar betis para pemain Maung Bandung. Tertinggal 2-1, Persib berusaha bangkit. Sejumlah peluang berhasil diciptakan, namun sayang tak ada satupun yang berbuah gol. Hingga menit 80, serangan demi serangan Persib selalu buntu. Hasil manis Persib baru tercipta pada menit 83. Umpan matang dari Firman Utina yang menusuk ke jantung pertahanan Persela, berhasil dimanfaatkan Makan Konate untuk menyamakan kedudukan. Seakan masih haus gol, Konate kembali membuat Stadion Gelora Delta Sidoarjo bergemuruh, ketika gol ketiga Persib lahir pada menit 87. Gol penentu kemenangan tersebut lahir dari umpan terarah Dedi Kusnandar. Di penghujung laga yang diberikan waktu tambahan 4 menit, Dias Angga nyaris menambah keunggulan. Namun tendangan kerasnya masih melambung di atas mistar gawang. Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan hasil ini, Persib langsung memuncaki klasemen sementara grup C.

Menanggapi hasil laga, Djanur menilai kemenangan pada laga perdana melawan Persela bukan kemenangan yang mudah. Ia pun mengapresiasi perjuangan skuadnya. Karena Persib dua kali dalam keadaan tertinggal sampai akhirnya membukukan kemenangan. “Selamat kepada para pemain karena mereka bisa memenangkan pertandingan yang cukup berat hari ini. Tentu ini bukan kemenangan yang mudah. Untungnya Persib bisa menunjukkan mental juara dengan membalikkan keunggulan dalam 5 menit terakhir,” ujar Djanur usai laga. Djanur menilai Persela merupakan tim yang sangat disiplin dalam bertahan dan cepat saat melakukan serangan balik. “Persela Lamongan tim yang sangat sulit dikalahkan. Meskipun dari penguasaan bola Persib jauh lebih unggul tapi tak membuat Persib bisa mencetak gol. Lawan bertahan dengan baik dan memberikan perlawanan gigih,” akunya. Sementara itu, pelatih Persela, Didik Ludianto kecewa kemenangan timnya yang sudah di depan mata akhirnya gagal dalam sepuluh menit terakhir. Padahal hingga menit 80, persela masih unggul 2-1. Menurutnya para pemain tidak menjaga konsentrasi di masa kritis menjelang akhir pertandingan. Sehingga kondisi ini bisa dimanfaatkan Persib. “Masuknya Kim Dong Chan itu adalah untuk menyelamatkan angka 2-1, tapi pemain lengah di menit akhir. Ini menyakitkan,” pungkasnya. (gg)

... 16 Pelajar Pelaku Pembunuhan Ditangkap DARI HALAMAN 1...

Selain menewaskan Nanda, tindakan keenam belas pelajar tersebut pun mengakibatkan pelajar SMK Otomotif lainnya, Egi Nurjaman (18) mengalami luka parah. Tusukan samurai ke bagian punggung menembus paruparu. “Korban meninggal atas nama Nanda saat ini masih di kamar jenazah RSDH (Rumah Sakit dr Hafiz) Cianjur. Sedangkan Korban luka atas nama Egi masih dirawat di ruang ICU untuk mendapatkan perawatan intensif,“ jelasnya. Seperti diketahui, aksi perkelahian antarpelajar tersebut terjadi di Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jumat (13/11) sekitar pukul 12.30 WIB. “Kejadiannya setelah bubar salat jumatan. Anak Otomotif sekitar 7 orang lagi kumpul di Gedung Herlina. Lalu tiba-tiba, anak-anak Nazie (SMKN 1 Cilaku) yang datang satu angkot dari arah Cianjur menuju Cikalong, langsung turun dan menyerang anak-anak Otomotif yang jumlahnya lebih sedikit,“ ujar saksi mata, Gangsar (37), Security RSDH. Saat ketujuh pelajar Otomotif berusaha melarikan diri, sambung Gangsar, Egi dan Nanda yang terjatuh akhirnya menjadi bulan-bulanan para pelajar Nazie. “Ya, Egi dan Nanda tertinggal dari teman-temannya yang lain karena terjatuh. Setelah mereka diserang dan disiksa, tak lama kemudian warga menolong dan langsung membawanya ke RSDH,“ jelasnya. Dokter piket RSDH yang

enggan disebutkan namanya menjelaskan, kedua korban masuk RSDH sekitar pukul 12.39 WIB. “Luka tusukan Nanda sangat parah. Tusukan di paha belakangnya mengenai langsung pembuluh darah besar. Itu sulit ditangani, akhirnya dia kehabisan darah dan meninggal dunia. Sedangkan Egi masih kami rawat. Luka tusukan dari punggung menembus paru-paru, sehingga saat ini paru-paru dia bocor dan dimasukkan selang,“ paparnya. Tewasnya Nanda menambah daftar pelajar yang meninggal dunia pada dua bulan terakhir. Dua orang pelajar meninggal karena tawuran, sedangkan dua pelajar lainnya tewas karena kecelakaan lalu lintas. “Untuk yang meninggal karena tawuran ada dua. Bulan kemarin satu orang yang disebabkan karena terlindas mobil saat tawuran siswa Stekmal. Untuk bulan ini terjadi kemarin siswa SMK PGRI 3 karena luka tusukan pada pembulah darah besar,“ jelas tim forensik RSUD Cianjur, Soni Irawan. Menanggapi tragedi yang mencoreng dunia pendidikan Cianjur, Ketua Komisi IV DPRD Cianjur, Sapturo menilai, aksi tawuran tersebut sudah bukan lagi kenakalan remaja, akan tetapi sudah mengarah kepada premanisme karena menggunakan senjata tajam dan direncanakan. “Ini sudah premanisme karena membawa alat tajam sampai menelan korban. Selain itu juga aksi mereka seperti sudah direncanakan, karena lokasi tawurannya berada jauh dari kedua seko-

lah yang tawuran,“ katanya. Ia menilai, tawuran disebabkan banyak hal. Antara lain kurang perhatian orangtua, lemahnya pengawasan sekolah, tidak terbangunnya lingkungan sekolah yang nyaman bagi siswa, serta kurangnya pendidikan yang membangun karakter siswa. “Karenanya berbagai upaya harus mulai dilakukan, di antaranya pendidikan terintegritasi tentang disiplin dan karakter yang dilaksanakan Yonif 300 raider, yakni pembuatan satgas pelajar yang terdiri dari wakil kepala SMA sederajat bidang kesiswaan yang setiap harinya bertugas keliling, serta mengawasi anak di tempat mangkal untuk berangkat dan pulang sekolah secara bergiliran,” jelasnya. Atas kejadian tersebut, Sapturo mengaku, pihaknya akan mendesak Polres Cianjur Satpol PP untuk segera membentuk satgas khusus penanggulangan tawuran anak sekolah, menyediakan anggaran khusus untuk pendidikan disiplin dan karakter bagi siswa, serta mendesak kepala sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan tertib. “Bagi sekolah yang tidak bisa mengendalikan siswanya, jabatan kepala sekolahnya harus ditinjau kembali. Kalau sekolahnya swasta, disdik harus menegur yayasan agar kepala sekolahnya ditinjau kembali,” paparnya. Menurutnya, upaya tersebut sudah pernah disampaikan pada rapat koordinasi antara Kadisdik, Polres, Satpol PP serta dan P2TP2A. Dalam waktu singkat, Komisi IV berencana akan

mengadakan rakor kembali dengan Kadisdik, Kapolres, Kodim, Yon 300 Raider, Satpol PP, kepala SMA sederajat sekabuapten, Kejaksaan, serta Kesbangpol. “Upaya tersebut dilakukan untuk mencari solusi terbaik mengenai maraknya tawuran pelajar di Kabupaten Cianjur,“ ucapnya. Terpisah, Kepala SMK Ar-Rahman, Halida Indriani mengaku, tidak setuju dengan rencana Komisi IV DPRD mengenai pemecatan kepala sekolah bagi sekolah yang pelajarnya sering tawuran. Pasalnya, ia menilai tanggung jawab tawuran bukan hanya ditanggung pihak sekolah. “Selama ini kan siswa di sekolah baik-baik saja, justru mereka tawuran itu kerap kali terjadi di luar sekolah. Bahkan lokasinya jauh dari sekolah. Di luar sekolah selebihnya bukan hanya tanggung jawab sekolah, tapi semua pihak terlibat di dalamnya, baik itu Polres ataupun Pol PP,” terangnya. Selain itu, Halida menilai pemerintah harus terlibat dalam mencari solusi terbaik. Karena dengan hanya program pembentukan karakter di Raider selama tiga hari dan hanya 10 orang perwakilan orang saja, maka menurutnya akan sia-sia. “Kalau programnya hanya tiga hari, seolah-olah itu hanya akan menghabiskan anggaran saja. Karena sudah bukan rahasia umum, ada sekolah yang memang sudah ke cap tawuran. Lebih baiknya yang mengikuti pendidikan karakter ya siswa dari sekolahsekolah tersebut, dan itu dilaksanakannya harus lebih dari 3 hari,” pungkasnya. (pls/asr)

... Menanti Bantuan, Warga Pilih Perbaikan Swadaya DARI HALAMAN 1...

Swadaya di sini, dimaksudkan pihak desa sepakat menggunakan dana kas yang ada untuk melakukan perbaikan rumah warga yang rusak berat. Nantinya, pihak desa tidak memberikan bantuan berupa uang tunai melainkan menyediakan material bahan bangunan yang diperlukan un-

tuk pembangunan rumah. Dikatakan Sekertaris Desa (Sekdes) Sukamahi Endang Suherman, rata-rata kondisi bangunan rumah yang mengalami rusak berat adalah rumah panggung berbahan kayu dan bilik. Sedangkan rumah yang mengalami rusak ringan, rata-rata adalah rumah permanen. “Sebelum di rehab, rumah-

rumah warga yang kondisinya rusak berat dirubuhkan terlibih dahulu. Untuk kemudian dibangun dari awal. Sedangkan kepada korban yang rumahnya mengalami rusak ringan, perbaikan dilakukan oleh masing-masing pemilik,” jelasnya. Untuk membangun lima rumah yang kondisinya rusak berat itu, membutuhkan seki-

tar 8 ribu genting, seribu asbes dan delapan ratus kubik kayu. “Pengerjaannya dilakukan secara swadaya, nantinya juga dibantu aparat muspika setempat. Diantara lima rumah tersebut, milik Nurjannah di RT 03/04 jadi prioritas perbaikan, karena tinggali oleh 16 orang anggota keluarga,” sebut Endang. (M. Arlan Akbar/“BC”)***

NET

IJW: Prasetyo Pantas Diganti! JAKARTA–Indonesia Justice Watch (IJW) menilai Jaksa Agung M Prasetyo pantas diganti pada reshuffle Jilid II. Pasalnya, kinerja Jaksa Agung Prasetyo selama tahun ini, tidak ada perubahan yang lebih baik. Bahkan, kejaksaan mengalami kemunduran yang signifikan. “Kejaksaan sering kalah di praperadilan, adanya dugaan kriminalisasi, berhentinya reformasi birokrasi internal kejaksaan. Sistem penilaian kinerja jaksa seluruh Indonesia juga tidak berjalan maksimal,” kata Direktur IJW Akbar Hidayatullah saat diskusi bertajuk “Reshuffle Kabinet Jilid 2: Perlukah Jaksa Agung Diganti? yang digelar Journalist of Law Jakarta (JLJ),

Minggu (15/11) di Jakarta. IJW mencatat, pembinaan serta pengawasan di Kejagung tidak berjalan sebagaimana mestinya. Fungsi manajemen dalam proses implementasi kebijakan sesuai perundang-undangan yang berlaku juga berjalan. Selain itu, kurang efektifnya kontrol interal Kejagung dan lemahnya supervisi kepemimpinan di Kejagung. “Kondisi demikian memunculkan konflik kepenti­ ngan pribadi. Ini semua menyebabkan pimpinan kejaksaan (diduga) menyalahgunakan wewenangnya,” katanya. Ia juga mengatakan, menguatnya desakan publik agar Presiden Joko Widodo meng-

ganti Jaksa Agung sangat pantas dan wajar. Menurut dia, dugaan keterlibatan Jaksa Agung dalam pusaran kasus bansos Sumatera Utara telah menjatuhkan citra dan martabat pemerintah. Ditambah lagi kinerja Jaksa Agung M Prasetyo yang tidak signifikan. “Belum lagi dengan tata cara bahasa Prasetyo ketika media mempertanyakan keterlibatannya dalam kasus bansos, terkesan tidak nyaman,” ujarnya. Menurut dia, emosi seorang pemimpin institusi Kejagung seharusnya di atas rata-rata. Artinya, manajemen konflik maupun psikologi pemimpin harus arif dan bijak dalam menghadapi segala tekanan publik. (net/zlf )

Provinsi Pulau Sumbawa Segera Dibentuk SUMBAWA–Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Provinsi Pulau Sumbawa berada pada nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia. Ia berharap agar Pulau Sumbawa menjadi wilayah yang otonom dan dapat membangun daerahnya sendiri. “Provinsi Pulau Sumbawa itu nomor satu dalam daftar pemekaran wilayah di Indonesia hingga presiden mengeluarkan amar putusan dan me-

ngutus tim untuk pemekaran wilayah. Insya Allah, Provinsi Pulau Sumbawa adalah prioritas dan segera terbentuk,” kata Fahri Hamzah, Sabtu (14/11). Dengan menjadi provinsi baru, Sumbawa bisa menjadi unit pemerintahan yang mandiri. Daerah ini bisa membangun badan usaha desa dan mengurus dirinya sendiri sesuai dengan keunggulan sumber dayanya. Selain itu, Provinsi Pulau Sumbawa dijadikan priori-

tas karena aspirasi dari masyarakat yang ingin merasakan provinsi mandiri dan memiliki akses pembangunan infrastruktur yang lebih luas. Di lain pihak, Politikus PKS ini menepis adanya anggapan bahwa ia hanya mengutamakan pembentukan Provinsi Madura. “Saya koreksi, bahwa Provinsi Pulau Sumbawa adalah prioritas,” kata Fahri. (net/zlf )

Ke Turki, Jokowi Bawa Misi Perangi Terorisme JAKARTA-Presiden Joko Widodo dan delegasi menghadiri kegiatan KTT G20 di Turki, Sabtu (14/11). Dalam kegiatan itu, ia berencana akan mengusung masalah terorisme. “Sekarang ini makin penting untuk membahas masalah-masalah global termasuk upaya memerangi terorisme,” ujar Jokowi. Ini disampaikannya, menyusul adanya peristiwa teror di Paris yang menewaskan ratusan orang. Di akhir tahun 2015 ini akan terselenggara empat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang waktunya berdekatan, yakni KTT G-20 di Turki, KTT APEC di Filipina, KTT ASEAN di Ma-

laysia, dan COP ke-21 UNCCC di Paris. “Sebagai salah satu negara besar di dunia, kehadiran, suara dan peran Indonesia sangat penting dalam keempat KTT tersebut,” imbuhnya. Selain itu, kata Jokowi, banyak bidang lain yang akan dibahas. Terutama ekonomi. Karena kondisi perekonomian global saat ini tengah menghadapi tantangan berat yang ditandai dengan volatilitas pasar keuangan global yang makin tinggi, serta menurunnya harga komoditas di pasaran dunia. Dalam KTT yang mengusung tema “Ensuring Inclusive and Robust Growth through Collective Action” ini, Indonesia juga akan mendorong reformasi arsitektur keuangan

global. “Kita juga ingin secara terus menerus mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan dan tatanan ekonomi dunia yang berkeadilan.” tegasnya. Isu-isu global lainnya yang akan dibahas dalam KTT G-20 di Turki nanti adalah masalah perubahan iklim. Di sini Indonesia akan menegaskan komitmennya untuk melaksanakan tindakan bersama dalam menghadapi perubahan iklim. Di sela-sela pelaksanaan KTT G-20 nanti, Jokowi juga akan mengadakan beberapa pertemuan bilateral dengan Kepala Negara/Pemerintahan negara anggota G-20. (net/ zlf )

... Dewan Pengupahan ‘tak Goyah’ DARI HALAMAN 1...

“Jumlah ini seluruh Indonesia sama kenaikannya 11,5 %, kecuali enam provinsi lain yang UMK-nya belum melampaui KHL,” tuturnya. Menurutnya, penetapan UMK Cianjur 2016 ini telah dilayangkan pada bupati untuk kemudian diteruskan pada gubernur, sesuai aturan batas akhir penetapan UMK yakni pada 21 November 2015. Bahkan, pihaknya merasa tidak perlu tahu ketika buruh mengancam akan gagalkan pilkada. “Kalau terkait buruh mau gagalkan pilkada, ya itu bukan kewenangan saya ya. Yang jelas itu mau gimana pun kita tetap akan berlakukan aturan upah tersebut sesuai dengan hasil kemarin rapat pak kadis (dinsos, red) dengan pemprov,” paparnya. Sementara itu, ditemui terpisah General Manajer PT Pou Yuen Indonesia (PYI), Prince Tee mengatakan, peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78

Tahun 2015 tentang Pengupahan mulai berlaku untuk upah minimum 2016. Dengan formula menggunakan inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) akan berkisar 9-10 %. Dikatakan dia, sebagai industri padat karya dalam hal ini produsen alas kaki tentu akan merespons kebijakan ini, namun tetap akan memberikan kenaikan upah sesuai formula baru. Sebab, ini sudah menjadi kebijakan pemerintah dan pengusaha tetap harus mengikutinya. “Kami sering sharing dengan Apindo dan Dewan Pengupahan di daerah. Ada tiga pihak yaitu dewan pengupahan, pemerintah dan perusahaan. Sebenarnya itu secara prinsip kita masih mau terus jalankan usaha di Indonesia. Tapi kita dilema. Kenaikan gaji terlalu tinggi kita nggak mampu. Tapi di sisi lain, pemerintah perlu mengurangi pengangguran dan menjamin hak

buruh,” ungkap Prince Tee, General Manajer PT Pou Yuen Indonesia (PYI) Tee menjelaskan, akan mendukung pemberlakuan PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan tersebut dan akan tetap menjalankan sistem upah sesuai aturan yang berlaku. Mulai 2016 kenaikan upah minimum menggunakan formula baru bakal berlaku. Dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi saat ini, pengusaha harus mengambil ancang-ancang menyiapkan kenaikan upah buruh 9,5-10 % dari upah minimum provinsi (UMP) berjalan. “Ya sebetulnya cukup berat. Tapi kami berusaha naikkan 9-10 % itu. Sekarang sudah sesuai UMK Cianjur yaitu Rp 1,6 juta. Ya kalau tambah Rp 200 ribu masih sanggup lah kita. Dengan melihat situasi perusahaan yang investasi banyak sekali. Walaupun sebetulnya baru 5-10 tahun mendatang investasi baru kembali,” tandasnya. (pls)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH )

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Inilah 10 Tips Dasar Berkendara Aman KETERAMPILAN berkendara, tidak hanya keahlian di belakang setir kemudi. Ba­nyak faktor yang harus dipahami, termasuk kesadaran untuk berkendara lebih aman.

K

emampuan berkendara secara hard skill bukanlah hal utama. Yang paling penting adalah bagaimana pengenda-

ranya mengontrol emosi dalam berkendara. Hard skill itu bukan nomor satu dalam berkendara di jalan raya. Di jalan raya yang penting adalah soft skill, pola pemikiran dari

KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur

pengemudinya.

HILANG STNK sepeda motor merk Honda New Blade 110 Repsol Edition Nopol F 5439 XC tahun 2014 warna orange hitam, No rangka MHIJM113EK031469, no Mesin JB1E1032302 atas nama DRS m. Eddy Iswanto B.BA.IPn Alamat Kp. Rahong Rt.02/06 Desa Sukasirna Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur

fokus penting untuk mengurangi angka ke-

10 tips tentang cara mengemudi aman dan hemat bahan bakar yang menjadi celakaan lalu lintas. Berikut tips aman berkendara yang juga diterapkan dalam sesi pelatihan ‘Train The Trainers Ford Asia Pasifik’ di Bangkok, Thailand:

1. Selalu gunakan sabuk pengaman dengan benar dan baik sebelum berkendara.

daraan depan ngerem mendadak, dan terhindar dari tubrukan belakang.

Sabuk pengaman sering menentukan antara hidup mati seseorang kala terlibat kecelakaan.

6. Sesuaikan pergantian transmisi, mengemudilah dengan kecepatan mesin rendah, rentang ideal berkisar antara 1.500-

2. Periksa kaca spion samping dan bela-

2.500 rpm.

kang agar sesuai untuk mendapatkan pandangan yang jelas dari samping maupun belakang.

7. Gunakan momentum kendaraan untuk menghemat pemakaian bahan bakar, semisal saat berhenti di lampu merah.

3. Mengemudilah

dengan

tenang

agar

mengantisipasi keadaan situasi lalu lin-

8. Matikan mesin bilamana memungkinkan

tas. Jaga kondisi mental Anda. Menge-

dan pada saat kendaraan dalam kondisi

mudi dalam keadaan gelisah membuat

tidak bergerak selama lebih dari 20 detik.

Anda lebih ingin ngebut. 9. Selalu periksa tekanan angin ban sesuai an4. Fokus, hindari penggunaan telepon se-

juran. Jangan isi tekanan ban melebihi batas

luler atau kegiatan apapun yang meng-

normal, pun begitu sebaliknya. Ban kurang

ganggu saat berkendara. Otak manusia

angin membuat kendaraan lebih boros.

pada dasarnya tidak diciptakan untuk melakukan dua tugas sekaligus.

10. Hindari membawa beban berlebihan. Selain bahan bakar boros karena mesin

5. Pertahankan jarak aman 3-4 detik antara

harus memikul barang bawaan, beban

mobil depan atau belakang kendaraan.

yang melebihi ambang normal berpen-

Hal ini untuk mengantisipasi jika ken-

garuh pada stabilitas mobil. (net)


website www.beritacianjur.com

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

BERIMAN Soroti Spanduk Bermuatan Kampanye Negatif CIANJUR-Tim Advokasi pasangan calon (paslon) BERIMAN menyoroti keberadaan spanduk milik salah satu paslon peserta Pilkada Cianjur 2015. Mereka menilai tulisan pada

HALAMAN

8

spanduk tersebut cenderung mengarah kepada paslon nomor urut 2 (Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman). “Sekarang ini mulai muncul spanduk yang menuliskan kata-

kata “Kini zaman merdeka, bupati bukan dinasti”, “Bupati bukan warisan, saatnya mendukung SurantoAldwin”. Saya pikir sepanduk tersebut sudah mengarah ke paslon BERIMAN,” ujar Dedi Mulyadi.

Ditegaskan Dedi, semua tahu kalau kang Irvan adalah anak Bupati Cianjur saat ini. Mahkamah Konstitusi (MK) juga sudah membatalkan aturan yang mela­rang keluarga pejabat publik untuk

Dedi Mulyadi

maju menjadi kandidat. “Spanduk itu sudah membuat opini seakan-akan, kalau Kang Irvan maju menjadi kandidat, itu salah. Ini namanya penzaliman kepada Beriman,” tegasnya. (nuk)

Partai Demokrat Dukung Penuh SUARA Kampanye Akbar Mendapat Pantauan Panwascam Kota

DUKUNGAN penuh terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 3 (Suranto-Aldwin Rahardian) ditunjukan Partai Demokrat (PD) DPC Cianjur saat kampanye akbar yang digelar di lapangan Hypermart, Minggu (15/11).

M

eski masuknya PD dalam jajaran koalisi partai pendukung untuk paslon pemilik tagline SUARA tidak dilakukan sedari awal, namun totalitas yang ditunjukan partai berlambang mersi ini untuk mendukung kedua paslon bisa memenangkan Pilkada Cianjur tidak kalah dari parpol pendukung lainnya. Salah satu petinggi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PD Jawa Barat, Dede Yusuf, menegaskan sebagaimana keputusan PD, partai kami akan memberikan dukung penuh terhadap paslon Suranto-Aldwin Rahar­dian dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. “Kami diperintahkan oleh pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mendukung pasangan calon yang benar-benar bersih. Saya

pikir pasangan calon nomor 3 ini memang layak,” tegas Dede saat gelaran acara kampanye akbar. Dede menilai, selama ini peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Cianjur cenderung sangat lambat. Untuk itu pihaknya berharap dengan kepemimpinan Suranto- Aldwin Rahadian (Oki) nanti, IPM kabupaten Cianjur bisa lebih meningkat. “Dengan berbagai potensi yang dimiliki Cianjur, seharusnya indeks pembangunan masyarakatnya bisa lebih meningkat,” kata Dede yang juga anggota dari Komisi IX DPR RI. Sementara itu calon wakil bupati Aldwin Rahadian (Oki) mengatakan, dengan dukungan yang diberikan oleh 8 partai pendukung terhadapnya, pihaknya sangat optimis bisa memenangkan pemilihan umum (pemilu)

Pemimpin Baru Jangan Lupakan Pendidikan

CIANJUR-Sejumlah tokoh pendidikan Cianjur berharap, siapapun kelak nantinya yang akan menjadi pemimpin Cianjur tidak melupkan pentingnya dunia pendidikan. Ketua Penyelenggaraan Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al quran P2DTPQ Cianjur, Dindin Jamaludin mengungkapkan, pihaknya siapapun kelak yang nantinya akan menjadi Bupati Cianjur, orang tersebut harus bisa mengeluarkan kebijakan yang menguntungkan semua pihak. “Khususnya kebijakan tersebut yang menyangkut dengan dunia pendidikan yang ada di Cianjur,” ujar Dindin kepada “BC” Minggu (15/11). Ia berharap, semua kebijakan yang di buat pro rakyat dan menguntungkan semua kalangan. Sehingga kata dia, kedepan Cianjur bisa lebih maju, baik dalam bidang pendidikan ataupun bidang yang lainnya.

Dindin Jamaludin

Sementara itu pendidik lainnya, Azhar Mubasyir mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mempersoalkan latar belakang semua pasangan calon (paslon) yang ikut memeriahkan perhelatan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Cianjur saat ini. “Mau dia dari madzhab Imam Syafi i, Imam Hambali, Maliki itu semua tidak saya permasalahkan. Pokoknya paling penting kebijakan yang mereka buat harus pro semua kalangan,” ujar Azhar yang mengaku tidak mendukung salah satu paslon manapun. (mbh)

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

KAMPANYE AKBAR- Ribuan pendukung SUARA larut dalam kegembiraan pada saat gelaran kampanye akbar pasangan calon (paslon) nomor urut 3 di lapangan Hypermart Cianjur, Minggu (15/11).

2015. Untuk itu, kedepan pihaknya akan fokus membuat berbagai upaya perubahan menuju kearah lebih baik di berbagai sektor yang selama ini masih belum maksimal tergarap. “Pokoknya kedepan Cianjur harus lebih maju. Dukungan yang diberikan kepada kami ini mudah-mudahan bisa menjadi suara perubahan.

Sementara itu dari pantuan BC, jalannya kampanye akbar SUARA ini tak lepas dari pengawasan jajaran Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cianjur. Hal tersebut dilakukan, untuk mengawasi kemungkinan adanya tindak pelanggaran yang dilakukan pasangan tersebut pada saat gelaran kampanye berlangsung.

Salah seorang petugas Panwaslu Kec. Cianjur Asep Toha mengatakan, pengawasan dilakukan mengingat tempat gelaran acara kampanye tersebut berada di wilayah kewenangannya. Terlebih, tugas pengawasan terhadap aktivitas kampanye sudah merupakan kewenangannya. “Saya lihat kampanye yang dilakukan sejauh ini di-

lakukan secara normal. Kami di sini lebih menyoroti kemungkinan adanya keterlibatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang turut berkampanye dengan menggunakan faslitas negara,” katanya Pihaknya berharap, dengan pengawasan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut bisa mengurangi adanya potensi pelanggaran

PP Cianjur Dukung Penuh Beriman CIANJUR-Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) akhirnya dipilih Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Cianjur sebagai tempat untuk melabuhkan dukunganya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur 2015. Keputusan untuk mendukung terhadap paslon pemilik tagline BERIMAN ini, dilakukan PP seiring hasil keputusan Muscab IX PP Cianjur, yang menyatakan mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman. Kabid Kelembagaan dan Organisasi MPC PP Cianjur, Rustam Effendi mengatakan, Irvan merupakan kader terbaik PP Cianjur, bahkan dia pernah menjabat sebagai wakil ketua satu MPC PP dan sekarang menjadi Ketua MPO PP. “Irvan merupakan kader terbaik dan mempunyai peranan besar terhadap kebesaran nama PP. Tentunya ka-

23

ISTIMEWA

“Irvan merupakan kader terbaik dan mempunyai peranan besar terhadap kebesaran nama PP. Tentunya kalau saudara punya keinginan, maka harus saling mendukung.”

lau saudara punya keinginan, maka harus saling mendukung,” kata Rustam. Dijelaskan Rustam, pasca dukungan hasil Muscab IX, saat ini MPC PP langsung menindaklanjutinya dengan melakukan konsolidasi hingga ke ting-

kampanye yang dilakukan oleh semua pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dalam waktu dekat ini akan segera di helat. “Bukan calon ini saja yang kami awasi, semua pasangan calon yang berkampanye di wilayah Kecamatan Cianjur juga turut kami awasi,” tandasnya. (mbh)

kat PAC di 32 kecamatan. “Ini langsung kita tindaklanjuti dengan konsolidasi pemenangan IRM ke setiap PAC PP,” imbuhnya. Disingung soal sanksi bagi yang tidak mematuhi, ditegaskan Rustam, sesuai intruksi dari Ketua MPW PP Jawa Barat, Tubagus Dasep, jika ada ketua atau pengurus PP tidak mendukung Irvan, maka akan dicabut keanggotaan PP berikut dilucuti atributnya. “Kita tidak main-main di Pilkada ini, sesuai intruksi dari ketua MPW PP Jabar dan hasil muscab PP Cianjur, jika tidak mendukung, maka harus keluar dari PP,” tegasnya. Sementara itu, Irvan Rivano Muchtar membenarkan dirinya adalah salah satu keluarga besar PP. Menurutnya, PP adalah salah satu ormas kepemudaan yang pernah diikuti semasa hidupnya. “Saya bagian dari PP, pastinya dengan adanya dukungan ini bisa menambah energi untuk memenangkan pertarungan di Pilkada Cianjur,”tandasnya. (nuk)


website www.beritacianjur.com

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Sepupu Diarra Jadi Korban Aksi Teror Prancis

“MUNGKIN beberapa dari kalian telah membaca bahwa saya secara pribadi terkenda dampak dari serangan kemarin. Sepupu saya, Asta Diakita menjadi salah satu korban penembakan yang terjadi kemarin, seperti ratusan Warga Prancis yang menjadi korban.”

PIALA EROPA TETAP DIGELAR

Les Bleus Siap Hadapi Tree Lions L O N D O N Pasca serangan mematikan di Paris pada Jumat (13/11), timnas Prancis tak membatalkan laga persahabatan melawan Inggris. Les Bleus akan tetap bertanding di Wembley seperti rencana semula. Federasi Sepakbola Prancis (FFF) sudah melakukan diskusi dengan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) terkait laga persahabatan antara kedua negara yang rencananya digelar di Stadion Wembley, Selasa (17/11) mendatang. Dalam diskusi tersebut, FFF menyatakan keinginannya agar laga tetap berjalan sesuai rencana awal. FA pun mendukung keputusan ini. “Atas nama FA, saya ­ingin mengungkapkan kesedihan dan simpati terdalam untuk keluarga dan teman-teman

korban meninggal,” ujar chairman FA, Greg Dyke. “Setelah berkonsultasi pagi ini dengan Fe­derasi Sepa­ kbola Prancis dan pemerintah Inggris, kami sudah memutuskan bersama bahwa pertandingan antara kedua negara di Stadion Wemb l e y pada Selasa malam harus digelar,” kata Dyke. “Kami akan memakai kesempatan ini untuk memberikan penghormatan kami kepada semua yang terkena dampak dan juga mengekspresikan solidaritas kami untuk orang-orang Prancis,” katanya. (net/yhi)

David Luiz Ogah Balik PSG KEMARIN, baru saja terjadi serangan teroris meledakkan bom di sejumlah tempat di kota Paris. Menyusul tragedi mengerikan ini, David Luiz m e ny a t a k a n takut untuk kembali ke Paris SaintGermain. Saat ini, Luiz masih berada di Brasil setelah mem­bela Timnas Brasil melawan Argentina kemarin (14/11). Mantan bek Chelsea tersebut rencananya akan kembali ke Paris setelah Brasil menghadapi Peru.

PRANCIS telah memastikan akan tetap menggelar Piala Eropa 2016 meski mendapatkan serangan di Paris baru-baru ini.

K

epastian tersebut diungkapkan pihak penyelenggara Piala Eropa 2016 yang berlangsung 10 Juni sampai 10 Juli 2016 mendatang. Panitia memastikan turnamen akan tetap berjalan sesuai rencana semula. Mereka tak akan membatalkan atau memindahkan lokasi turnamen karena adanya serangan teror. “Risiko sudah meningkat satu level pada Januari lalu dan sekarang makin tinggi,” ujar Presiden Piala Eropa 2016, Jacques Lambert. “Kami akan membuat keputusan-keputusan yang kami perlukan untuk memastikan Euro 2016 berjalan dalam kondisi keamanan terbaik. Pengamanan di dalam stadion bagus. Risiko yang lebih besar ada di jalan-jalan, dalam pertemuan-pertemuan spontan,” kata Lambert. “Bertanya-tanya apakah Euro 2016 harus dibatalkan adalah mengikuti permainan

teroris,” tegasnya. Meski begitu, eks bek internasional Inggris Rio Ferdinand percaya atmosfernya tak akan lagi sama. Dia percaya akan ada aura ketakutan yang menyelimuti. “Musim panas nanti Prancis akan menggelar Piala Eropa, tapi ini akan jadi turnamen yang sangat berbeda.

Suka atau tidak, ketakutan akan menghantui sejumlah orang sampai ke titik di mana mereka tak mau datang ke stadion,” tulisnya. “Pengamanan intens yang tak diragukan lagi bakal diperlukan, akan menyingkirkan kebebasan dan kesenangan yang ajang-ajang seperti ini bawa. Saya sudah pernah ke negara-negara di mana jalan hidup orang-orangnya begitu berbeda dengan kami.” “Mereka hidup dengan tanpa mengetahui kekejaman seperti apa yang mungkin menimpa mereka. Perasaan itu jelas asing bagi saya. Tapi serangan teroris yang telah ada di Tunisia, Mesir, dan sekarang Prancis membuat kita semua mengubah pandangan,”

imbuh mantan pemain Manchester United ini. Sebagaimana diketahui pada Jumat (13/11) Paris diguncang serangan yang terjadi setidaknya di tujuh tempat dalam waktu yang berdekatan. Teror diawali di area stadion Stade de France tempat bergulirnya laga persahabatan antara Prancis kontra Jerman, lalu disusul serangan lain di gedung konser dan sejumlah restoran. Serangan ini menewaskan setidaknya 150 orang. Ini menjadi insiden berdarah berikutnya setelah pada Januari lalu kantor surat kabar Charlie Hebdo ditembaki dua orang yang membunuh dua orang dan melukai 11 lainnya. (net/Yadi Haryadi/“BC”)***

Duka Teror Paris C Ronaldo

Aku tidak bisa mengabaikan kengerian serangan Paris. Pikiran saya Langsung ke korban dan keluarga mereka.”

Apa yang terjadi di sana sangat tragis. Tragedi seperti ini semestinya tak boleh terjadi lagi.” Z Ibrahimovic

Namun melihat kondisi kota Paris yang tak aman, Luiz harus mempertimbangkan. Sebab, ia mengkhawatirkan keselamatan dirinya sendiri dan juga orang yang dikasihi. “Saya punya pacar, keluarga, dan teman di Paris. Mereka semua sedih dan saya juga takut. Saya tak tahu apa yang harus saya lakukan dan apakah saya akan kembali ke Paris,” ujar Luiz. “Bermain di PSG adalah tanggung jawab saya, jika semuanya tergantung saya, lalu saya tak akan kembali,” jelas Luiz. Selain Luiz, pemain PSG yang dikatakan takut kembali ke PSG adalah Edinson Cavani. Ia masih bersama Timnas Uruguay saat ini. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Chong Wei Kalahkan Juara Dunia di Cina Terbuka

tahankan gelar. Tapi melihat kondisi mereka saat ini, saya harap mereka bisa tampil maksimal saja dulu, minimal tidak kalah di babak-babak awal,” kata Herry di laman badmintonindonesia.org. Hendra/Ahsan menjadi kampiun Hong Kong Open Super Series 2014 setelah mengalahkan wakil Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan. Mereka menang tiga game dengan 21-16, 17-21 dan 21-15. (net/pur)

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Indonesia Sementara di Posisi Dua Perolehan Medali

percayaan diri Chong Wei yang tengah membumbung membuat Chen Long kesulitan memegang kendali permainan. Selama memperebutkan 32 poin, Chen Long tak pernah bisa mengungguli skor. Upaya terbaiknya hanyalah menyamakan kedudukan pada skor 1-1, 5-5, dan 8-8. Selanjutnya, Chong Wei bermain lebih baik. Terutama saat atlet bergelar Dato’ itu meraih delapan poin beruntunnya di kedudukan 8-8. Lebih baik dari gim pertama, Chong Wei menyudahi perlawanan Chen Long dengan keunggulan 10 poin. Kini, selain sukses memenangi gelar, Chong Wei juga berhasil merevisi rekor pertemuannya dengan Chen Long. Hingga laga ke-22 yang terjadi di final Tiongkok Terbuka SSP 2015, Chong Wei tertinggal 10-12. (net/pur)

DUA pewushu Indonesia, Fredy dan Juwita Niza, menambah jumlah keping medali Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (15/15). Keduanya menyumbang medali perunggu.

P

ada perlombaan hari kedua, Indonesia menambah satu medali emas yaitu pada nomor jurus (taolu) putri dan dua medali perunggu yaitu pada nomor taolu putri dan nomor taolu putra Atlet putri wushu Indonesia Lindswell menyumbang satu medali emas bagi Merah-Putih pada nomor taolu taijijian putri dengan nilai 9,67. Fredy yang turun di nomor taolu taijiquan menempati posisi ketiga dengan nilai 9,63. Ia gagal bersaing dengan Zhou Li Chen (Tiongkok) yang meraih medali emas dengan skor 9,71. Sementara itu, medali perak disabet wakil Jepang, Tomohiro Araya, yang mendapat nilai 9,64. Dari nomor taolu nanquan, Juwita meraih skor 9,60. Dia kalah 0,01 poin dari pewushu Malaysia, Diana Bong, yang meraih perak. Sedangkan medali emas berhasil direbut atlet Tiongkok, Hai Ling Wei, setelah sukses mencatat nilai tertinggi 9,72. “Perasaan hari ini senang, karena sebelumnya tidak ada target (medali). Yang penting menampilkan yang terbaik saja. Ini medali perunggu pertama saya di kejuaraan dunia. Sebelumnya, di Kejuaraan Dunia Malaysia 2013, saya cuma di peringkat keempat,” kata Juwita seusai beraksi. “Persiapan untuk ini sudah sebulan. Saya melatih terus kekuatan tenaga dan lompatan, karena ini yang menjadi titik utama penilaian juri. Mengenai lawan, saya rasa semuanya berat,” sambungnya. Pada perlombaan Kejuaraan Dunia Wushu hari pertama, Sabtu (14/11), Indonesia meraih dua medali emas masing-masing pada nomor taolu jianshu atas nama Charles Sutanto dan nomor taolu taijiquan atas nama Lindswell Dengan demikian, Indonesia meraih posisi kedua perolehan medali sementara Kejuaraan Dunia Wushu Ke-13, Indonesia, hingga hari kedua Kejuaraan Dunia Wushu, pada Minggu, mengumpulkan total tiga medali emas dan dua medali perunggu dan berada di bawah Tiongkok yang menempati posisi pertama sementara dengan lima medali emas. (net/pur)

BERIKUT PEROLEHAN SEMENTARA MEDALI KEJUARAAN DUNIA WUSHU KE-13 PADA MINGGU, (15 NOVEMBER 2015) NO NEGARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

MEDALI EMAS

Tiongkok Indonesia Hong Kong Rusia Mesir Jepang Makau Malaysia Vietnam Taiwan Turki Korea Selatan Singapura

5 3 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

MEDALI PERAK 0 0 2 1 0 3 2 1 1 1 1 0 0

MEDALI PERUNGGU 0 2 1 1 0 1 0 3 1 0 0 2 1

Djanur: Kami Butuh Konate, Konate : Saya Masih Cinta Persib tapi Dia Meninggalkan Persib

LEE CHONG WEI

Indonesia Posisi Keempat di Kejuaraan Dunia Karate JA K A RTA-Indonesia gagal menambah medali emas di hari terakhir Kejuaraan Dunia Karate WKF Junior, Kadet dan U21 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Minggu (15/11). Tim Merah Putih gagal menandingi karateka dari mancanegara. Indonesia turun dalam empat nomor di hari terakhir. Yakni Kata Beregu Putri, Kata Beregu Putra, Kumite Putri U-21 (68Kg) dan Kumite Putra U21 (84Kg). Sayangnya tidak ada satupun karateka tanah air yang menyumbangkan emas. Namun, hasil ini tidak membuat posisi Indonesia turun dari peringkat keempat di klasemen akhir. Sementara Jepang menjadi juara umum dengan koleksi delapan emas, tiga perak, dan tujuh perunggu diikuti Turki dan Mesir.

USAI turun bertanding di China Open Super Series Premier 2015, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kemudian meneruskan perjalanannya ke Hong Kong Open Super Series 2015. Tampil sebagai kampiun tahun lalu, Hendra/Ahsan pun diharapkan bisa mengulang kesuksesannya tersebut. Hal ini disampaikan oleh pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi. “Kalau harapannya tentu ingin Hendra/Ahsan bisa memper-

Tambah 2 Perunggu

NEWS SPOPT

FUZHOU-Pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, tampil sebagai jawara di turnamen Tiongkok Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015 setelah mengalahkan Chen Long, 21-15, 21-11, Minggu (15/11). Kemenangan Chong Wei ini sekaligus membuyarkan ambisi tim tuan rumah menyapu bersih gelar di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou. Datang tanpa me­ nyandang status unggulan, Chong Wei membuktikan kehebatan bermain tepok bulunya belum luntur. Pasca menuntaskan penantian panjang atas seteru abadinya, Lin Dan, di semifinal, mantan pemain nomor satu dunia itu melanjutkan tren kemenangannya dengan melibas unggulan teratas, Chen Long. Chong Wei memulai gim pertama dengan baik. Setelah imbang pada kedudukan 1-1, pemain Malaysia itu langsung tancap gas dengan memenangi tiga poin berikutnya. Setelah itu, Chong Wei tak pernah sekalipun disamakan skornya oleh Chen Long. Gim pembuka berkesudahan dengan selisih enam poin. Tertinggal satu gim membuat Chen Long bermain lebih agresif di gim kedua. Namun, ke-

Hendra/Ahsan Diharapkan Juara di Hong Kong Terbuka

Sebelumnya Indonesia sudah mengumpulkan 4 medali emas di ajang kejuaraan karate dunia. Terakhir Indonesia memperoleh emas dari Muhammad Fahmi Sanusi dari nomor kumite junior (76kg) usai menumbangkan wakil Spanyol, Maulina Arenkon. Tiga emas sebelumnya dipersembahkan oleh Ahmad Zigi Zaresta Yuda dari nomor kata. Sedangkan 2 medali emas lainnya diraih lewat nomor kumite atas nama Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung dan Faqih Karomi. “Kunci sukses kami karena rasa kebersamaan, semangat juang dan juga doa warga Indonesia. Masih ada beberapa event dalam waktu dekat. ­Karateka terbaik akan dipanggil untuk pelatnas Asian Games 2015,” ujar Mursalim Bado’o, pelatih kepala Tim Indonesia. (net/pur)

NET

B A N D U N G -Pelatih Persib Bandung, Djadjang ­Nurdjaman, menghormati keputusan gelandang asing Persib, Makan Konate, yang hijrah ke Malaysia usai fase Grup C turnamen Piala Jendral Sudirman (PJS) 2015. Meski, sangat disayangkan karena Konate merupakan salah satu pemain yang sangat penting bagi Persib. “Itu memang pilihan dan haknya. Kami harus menghormati keputusannya walau sangat disayangkan karena Konate bagian penting bagi kami, apalagi disaat butuh seperti ini. Tapi, mau bagaimana lagi Konate harus meninggalkan kami,” ujar Djanur , Minggu (15/11). Djanur lantas menuturkan bila sebenarnya ia sudah mengetahui adanya potensi Makan Konate meninggalkan timnya selepas Piala Presiden.

“Kami memang mendatangkan dia untuk Piala Presiden dan setelah beres, ternyata agennya melakukan negoisasi dengan klub asal Malaysia dan deal. Jadi, kami hanya bisa menggunakan jasanya sampai babak penyisihan karena setelah 1 Desember harus sudah gabung dengan klub barunya,” tuturnya. Kendati merasa kehilangan, kepergian Konate bisa jadi hal positif terutama untuk pemain lokal. Mereka bisa unjuk kemampuan karena selama ini kurang mendapat kesempatan. “Jadi kesempatan bagi pemain lain terutama yang lokal untuk bisa menggantikan posisi Konate. Saya harap ada satu pemain yang betul-betul bisa menggantikan Konate, terutama pemain lokal,” katanya. (net/pur)

SURABAYA-Nama Konate Makan melambung ketika tampil impresif bersama Persib Bandung di Indonesia Super League 2014. Dia juga yang bertanggung jawab atas supremasi Maung Bandung yang dalam 2 tahun terakhir merajai sepakbola ­ tanah air setelah lama puasa gelar. Sang pemain pun mengaku sulit untuk menanggalkan kostum nomor 10 miliknya karena dia harus berganti klub mulai bulan depan. Dia dengan tegas sudah kadung cinta Persib. “Saya masih ingin di Persib, masih betah, saya tidak bisa melupakan Persib, saya cinta disini (Persib). Tapi kalau dari agen ya karena liga belum berjalan cuma turnamen-turnamen itu sulit,” ungkap Konate saat diwawancara dengan mata berkaca-kaca, Minggu (15/11). Dia mengaku sudah begitu akrab dengan elemen tim baik itu pemain, pelatih hingga official. Begitu juga dengan bobotoh yang selalu setia memberikan dukungan serta motivasi untuk

selalu fight di lapangan. Namun dia juga tidak bertindak apa-apa karena sang agen mesti memikirkan karir kliennya di masa depan. Apalagi secara usia pemain kelahiran Bamako itu masih 24 tahun. “Kalau saya sudah kenal semua disini, dekat dengan tim, bobotoh dan wartawan saya sangat senang banget disini. Tapi saya tidak bisa berbuat apapun, sekarang lagi nunggu konfirmasi dari agen,” terangnya. Meski hanya akan tampil di fase grup Jenderal Sudirman Cup, gelandang bertenaga kuda menegaskan dia tidak akan berlehaleha. K o nate berjanji akan menunjuk a n per-

forma terbaiknya seperti yang sudah dilakukan sejak pertama kali menjejakan kaki di Bandung. Bahkan dia akan menerima dengan tangan terbuka ajakan reuni Persib andai sepakbola Indonesia sudah berjalan normal lagi. “Untuk 4 game, saya akan tampil maksimal seperti kemarin. Dan kalau saya dipanggil balik lagi Insya Allah. Kalau ada mandat dari agen saya harus ikuti, karena saya tidak bisa sendirian tanpa agen,” tegasnya. (net/pur)

Bos Ferrari: Honda Seharusnya Pecat Marquez

MARANELLO-Kritikan kepada Marc Marquez yang dianggap membantu Jorge Lorenzo di seri pemungkas MotoGP Valencia masih mengalir. Kali ini, petinggi tim balap Formula 1 Ferrari yang menyebut pembalap Spanyol itu pantas dipecat setelah melihat aksinya di Sirkuit Ricardo Tormo, 8 November lalu. "Ingin tahu apa yang ayah saya lakukan? Segera memecat Marc Marquez semenit setelah balapan di Valencia selesai. Saya pun demikian," ucap Piero Ferrari, anak pendiri tim balap berlogo Kuda Jingkrak Enzo Ferrari.

"Saya pikir perusahaan seperti Ferrari dan Honda membayar pembalap untuk menang dan tidak untuk mengalahkan yang lain. Saya tidak tahu mengapa Honda diam melihat Marquez melayani Lorenzo. Dia tampak seperti pegawai untuk Ya m a h a , " tambahnya. Marquez memang dianggap membantu Lorenzo oleh Valentino Rossi di Valencia. Pasalnya, pembalap Italia itu melihat Marquez dan rekannnya di Repsol Hon-

da Dani Pedrosa dianggap tak mengambil kesempatan menyalip Lorenzo meski punya peluang di akhir balapan. Akhirnya, Lorenzo jadi pemenang dan berhak menggondol trofi juara dunia musim ini. Setelah

balapan, Marquez dan Lorenzo

membantah telah berkonspirasi untuk mengalahkan Rossi. (net/pur)

MARC MARQUEZ


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Elega tidak terdiri dalam menempatkan pada baju baru.” Coco Chanel French Fashion Designer

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Rumah Asri, Senyum Berseri

ILUSTRASI/NET

RUMAH tidak hanya berperan sebagai tempat tinggal. Rumah harus memenuhi standar kelayakan untuk kesehatan dan juga lingkungan agar mampu memberikan energi positif bagi keluarga dan tetap memberi dampak yang baik bagi lingkungan di sekitarnya. Karenanya, memiliki rumah yang sehat sangat penting untuk dipertimbangkan.

R

umah yang sehat tidak hanya bersih, tetapi juga mampu menyediakan berbagai kebutuhan untuk penghuninya. Kenyamanan dan konsep layak huni merupakan dasar fundamental dalam menciptakan suasana rumah yang sehat. Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan penentu untuk mengukur sebuah rumah dikatakan sehat atau tidak. Rumah dikatakan sehat apabila mampu memberikan kenyamanan, keserasian, keterjangkauan, keamanan, dan juga kesehatan. Beberapa parameter tersebut sebenarnya sangat penting untuk diterapkan. Namun, orang sering melupakan paramater-parameter tersebut dan hanya terobsesi dengan kebutuhan tempat tinggal. Padahal, jika dipikirkan lagi,

rumah sebenarnya juga akan dituntut untuk mampu memberikan kontribusi lebih selain hanya tempat bernaung. Karenanya, Anda perlu mengetahui berbagai ciri-ciri khusus yang menunjukan jika sebuah rumah dinilai sebagai rumah yang sehat atau tidak. Berikut adalah beberapa ciri khusus yang harus dimiliki oleh rumah sehat. Ciri yang pertama bertolak dari parameter kenyamanan. Orang tentu akan lebih senang tinggal di rumah yang nyaman. Nyaman di sini tidak selalu dalam jangkauan yang pasti karena setiap orang memiliki jangkauan kenyamanan yang berbeda-beda. Meskipun demikian, tuntutan untuk memiliki rumah yang nyaman akan selalu menjadi keinginan utama bagi pemilik rumah. Ini penting untuk memudahkan si pemilik rumah

agar bisa melaksanakan semua kegiatannya dengan baik. Ciri yang kedua berangkat dari parameter keserasian. Serasi dalam hal ini memiliki arti yang luas, yaitu mencakup lingkungan. Serasi berarti indah dan asri. Rumah yang sehat juga harus peduli terhadap lingkungan. Keberadaan tanaman hijau atau pohon paling tidak satu atau dua pohon akan mampu memberikan kontribusi yang baik bagi keseimbangan lingkungan. Selain itu, faktor lain seperti sistem pembuangan limbah rumah tangga juga perlu diperhatikan karena ini bisa menjadi isu yang sangat krusial menyangkut keseimbangan lingkungan. Ciri selanjutnya dari rumah yang sehat bertolak dari parameter keterjangkauan. Keterjangkauan artinya kemampuan dari si pemilik rumah untuk melakukan perawatan dan juga biaya untuk pembangunan dan pemeliharaan. Rumah tentu juga akan memerlukan perawatan untuk memastikan berbagai sarana dan prasarana tetap berjalan dengan baik. Karenanya, diperlukan estimasi dana yang baik untuk memastikan perawatan rumah masih dalam jangkauan. Selanjutnya, ciri rumah yang sehat diambil dari parameter keamanan. Keamanan selalu berhubungan

dengan konstruksi dan material untuk membuat rumah. Jika Anda mempekerjakan arsitek yang handal, tentu ini tidak masalah. Namun, yang perlu Anda perhatikan adalah keamanan konstruksi, apa lagi jika Anda memiliki anak kecil di rumah. Selanjutnya, ciri rumah yang sehat berangkat dari parameter kesehatan. Parameter keseha­ tan selalu menjadi isu yang lebih penting karena rumah yang sehat penghuninya tentu juga sehat. Untuk menunjang ciri rumah yang sehat, parameter kesehatan menyaratkan agar rumah memiliki sarana dan konstruksi yang sehat. Sebagai contoh, rumah yang sehat harus memiliki penerangan alami yang cukup agar tidak terlalu lembab. Selain itu, aliran udara dalam rumah juga perlu diperhatikan agar kualitas udara tetap terjaga. Ditambah lagi, berbagai hal yang berhubungan dengan upaya menjaga kesehatan juga perlu diperhatikan, seperti pembuangan sampah, saluran air kotor/limbah, dan pembuangan yang lain. (net/ Raka Pramudya/”BC”)***

Tanaman Hias Penyaring Udara tak Sehat TANAMAN bisa difungsikan sebagai penyegar ruangan alami. Sebab tanaman bisa menyaring kandungan berbahaya dalam udara dan menggantinya dengan udara bersih untuk kita hirup. Dilansir The Greatist, studi yang dilakukan oleh NASA menemukan bahwa beberapa jenis tanaman hias yang ditempatkan di dalam ruangan dapat bertindak sebagai filter terhadap racun. Berikut ini beberapa jenis tanaman hias pembersih udara

ILUSTRASI/NET

1. Sansevieria Sansevieria atau lebih dikenal sebagai lidah mertua merupakan tanaman hias yang bisa menyaring beberapa jenis racun dalam udara sekaligus. Lidah mertua ampuh untuk menyingkirkan benzena, formaldehida, trichloroethylene, dan xilena dari udara di sekitarnya. Selain itu, lidah mertua juga termasuk tanaman hias yang paling kuat. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dan membutuhkan sinar ma-

tahari yang berlimpah.

menyaring formaldehida.

2. Draceana marginata Draceana marginata atau sering disebut dragon tree ampuh untuk membersihkan xilena, trichloroethylene, dan formaldehida dalam udara. Draceana marginata memiliki daun runcing berwarna kemerahan. Tanaman ini cukup disiram sekali sehari dan ditempatkan di sudut ruangan yang selalu disinari cahaya matahari.

5. Palem bambu Pohon palem bambu tak hanya memberikan tampilan unik di sudut rumah. Tana­ man rumpun ini sangat ramah lingkungan, bisa membersih­ kan kandungan benzena, formaldehida, dan trichloroethylene dalam udara.

3. Beringin Alasan kenapa Ficus Benjamina atau beringin sering ditempatkan di sudut-sudut kota adalah karena tumbuhan ini sangat ampuh dalam membersihkan udara. Kamu juga bisa menempatkan bonsai beringin di dalam rumah. 4. Lidah Buaya Tak hanya memiliki sejuta manfaat kesehatan dan kecantikan, lidah buaya ternyata juga bisa membersihkan udara dari polutan berbahaya. Tanaman ini ampuh dalam

6. Garden mum Garden mum atau krisan merupakan tanaman yang masih satu keluarga dengan aster. Biasanya bunganya tersedia di toko-toko bunga. Tanaman dengan bunga yang cantik ini merupakan juaranya tanaman hias pemurni udara. Tanaman dengan nama latin Chrysanthemum morifolium ini dapat menghilangkan amonia, benzena, formaldehida, dan xilena dari udara dalam ruangan. Itulah tanaman-tanaman yang bisa menjadikan rumah kita terlihat lebih asri sekaligus membuat para penghuninya lebih sehat. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


SENIN, 16 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Kesejahteraan Linmas Desa Agar Diperhatikan MEKARWANGI-Persoalan perhatian dan kesejahteraan bagi Pertahanan Sipil (Hansip) atau Pelindung Masyarakat (Linmas) di daerah pedesaan memang harus menjadi persoalan yang sangat

HALAMAN

12

Emin Suparmin

penting. Diakui atau tidak, Linmas desa sangat berperan membantu pemerintah dan masyarakat dalam beberapa hal, termasuk salah satunya dalam keamanan lingkungan. Sayangnya, pengabdian Linmas

desa masih terkesan kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Diakui Emin Suparmin (65), seorang mantan anggota Linmas Desa Mekarwangi, yang saat ini kembali aktif menjadi ketua regu Linmas di Tempat Pemungutan

Suara (TPS), mengakui benar bahwa Linmas desa atau yang lebih dikenal dengan nama Hansip, hingga saat ini masih kurang mendapat perhatian, mulai dari honor kerja, jaminan kesehatan, serta seragam yang digunakan. (pip)

Tingkatkan Produksi Pertanian

Cegah Terjadi Longsor Sukamantri Bangun TPT

Desa Hegarmanah Terapkan Strategi Peningkatan Produksi Pertanian

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

PEMBANGUNAN TPT - Cegah terjadi longsor, Pemerintah Desa Sukamantri bangun TPT jalan desa.

S U KAMAN TRIMencegah terjadi longsor saat memasuki musim penghujan, Pemerintah Desa Sukamantri, kecama­ tan Karangtengah membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa yang berada di tiga ka­ mpung. Pembangunan TPT ini juga sebagai program penerapan dana desa. Memasuki musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi, membuat khawatir akan terjadinya longsor. Mengantisipasi terjadinya longsor terutama longsor jalan yang bisa menghambat aktifitas warga, Pemerintah Desa Sukamantri membangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) yang berlokasi di tiga kampung. Pembangunan TPT jalan desa ini, masing-masing berada di Kampung Cipelang, Sukanagara, serta kampung Sukasari. yang dimana pembangunan ini merupakan salah satu program unggulan pembangunan infrastruktur. Kepala Desa Suka-

mantri, Ade Somantri mengungkapkan pembangunan TPT ini dibiayai dari anggaran Dana Desa (DD). Untuk pembangunan TPT di Kp. Cipelang dibuat sepanjang 150 meter, di Kampung Sukanagara 50 meter, serta Kampung Sukasari sepanjang 200 meter. “Tanah yang labil jika dibiarkan akan mengakibatkan longsor dan akan menggangu aktifitas masyarakat yang menggunakan jalan desa untuk melakukan kegiatan perekonomian,” ucapnya. Ade menambahkan, meski telah selesai dibangun namun pihaknya mengeluhkan karena pembuatan TPT ini belum diperiksa oleh pihak dinas bina marga. “Kita sebagai masyarakat dengan kemampuan terbatas bukan secara ahlinya jadi sebisa mungkin membangun TPT dengan sekokoh mungkin jangan sampai cepat rusak meskipun belum ada tinjauan dari dinas terkait,” pungkasnya. (usi)

Ramasari Perbaiki Jalan Desa

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PENINGKATAN PRODUKSI - Masyarakat petani Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, mulai menggarap sawah dengan menerapkan pola tanam modern.

RAMASARI-Meningkatkan taraf perekonomian warga, Pemerintah Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, melakukan perbaikan jalan desa dengan menggunakan material aspal. Jalan sepanjang 4 km meter dengan lebar 2,5 meter ini, nantinya bisa mempermudah warga dalam melakukan aktivitas perekonomian. Perbaikan jalan desa ini, dibiayai dari anggaran dana desa yang dikerjakan oleh pihak Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), sementara pemerintah desa hanya sebagai penanggung jawab. Selain terlihat bagus jalan desa ini juga kokoh, yang diharapkan perbaikan jalan ini akan mampu mendongkrak roda perekonomian warga setempat, dengan mempermudah berbagai kendaraan untuk masuk ke wilayah desa, untuk mengangkut hasil pertanian warga. Dikatakan Ketua BPD Desa Ramasari, Endang Kohar, diaspalnya jalan desa mulai dari pertigaan

ILUSTRASI/NET

Ramasari-Kampung Rawa Badak sepanjang 4 km, merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk mendukung peningkatan perekonomian warga Desa Ramasari yang dibiayai dari DD tahap pertama anggaran tahun 2015. “Pembangunan ini merupakan penerapan dana desa yang dimana fungsinya sangat vital bagi keberlangsungan masyarakat desa, baik di sektor pendidikan maupun perekonomian. Tidak hanya perbaikan jalan, beberapa fasilitas lain juga telah selesai dibangun,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Ramasarai, Dodo Widodo, mengungkapkan, untuk pembangunan fasilitas umum lainnya pemerintah desa cukup mendapat banyak kendala, terutama pada ketersediaan lahan, karena tidak semua warga kami yang mempunyai lahan yang luas mau memberikan untuk dihibahkan. Sementara untuk pembangunan jalan sepanjang 4 km, saat ini sudah selesai dilakukan. (pip)

MENINGKATKAN kesejahteraan masyarakat dengan kualitas hidupnya, saat ini menjadi prioritas Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, dalam menerapkan strategi pembangunan untuk meningkatkan produksi pertanian.

P

embangunan desa mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat beserta kualitas hidupnya, untuk menanggulangi kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, membangun potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Pembangunan pedesaan mulai diarahkan untuk penguatan desa dan masyarakat, serta pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di pedesaan untuk mendorong pengembangan secara berkelanjutan yang memiliki potensi untuk mempertahankan ketahanan pangan. Agar pembangunan wi-

layah pedesaan menjadi terarah dan sesuai dengan apa yang menjadi kepentingan masyarakat desa, maka perencanaan mekanisme pelaksanaan pembangunan desa terus dilakukan, yang dimana pelaksanaan pembangunan merupakan wujud keinginan dari masyarakat desa. Mewujudkan keinginan demi peningkatan pembangunan serta kesejahteraan, cukup sulit untuk dilakukan, namun Pemerintah Desa Hegarmanah, mempunyai beberapa strategi yang sedang diterapkan untuk mendongkrak pertumbuhan masyarakat khusunya produksi hasil pertanian. Untuk mendukung penerapan strategi ini, pemerintah desa melakukan berbagai upaya untuk mendorong laju

pertumbuhan pertanian, salah satunya dengan menerapkan pola ekonomi pertanian desa yang berbasis komoditas unggulan, melalui pengembangan rantai nilai, peningkatan produktifitas, serta penerapan ekonomi hijau, dengan mengembangkan lembaga pendukung ekonomi desa seperti koperasi, BUMDes, dan lembaga ekonomi mikro lainnya. Selain itu untuk bidang pertanian, pihak desa sudah memfasilitasi peningkatan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan, pengelolaan, dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan hidup yang seimbang, dan berkelanjutan, untuk peningkatan kesadaran masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan dan energi, serta memberikan pemahaman serta teori melalui petugas penyuluh tentang tata cara melakukan pola tanam yang baik. Dikatakan Sekertaris Desa Hegarmanah, Iyus Firja Yusman, dengan jumlah penduduk sekitar hampir 9 ribu jiwa yang mempunyai luas lahan pesawahan sekitar 416

hektar, saat ini pihak desa mulai menerapkan strategi untuk meningkatkan produksi hasil pertanian terutama produksi padi. “Masyarakat dan wilayah desa ini merupakan daerah pertanian, jadi sangat mungkin sekali potensi ini bisa dikembangkan yang berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Jadi para petani bisa mengoptimalkan lahan pertanian yang ada di wilayah tersebut,” ucapnya. Dadan juga menambahkan, program tersebut saat ini sedang berjalan, hingga diperlukan peranan masyarakat yang harus bisa bersinergis dengan pihak pemerintah desa untuk bisa diwujudkan. Selain memberikan arahan melalui petugas penyuluh pertanian, untuk mendukung peningkatan produksi ini, pihak desa juga sedang berupaya untuk membangun maupun memperbaiki infrastruktur maupun fasilitas pendukung lainnya. “Membantu petani dalam memperlancar aliran air dibuatkan TPT saluran iri-

gasi, perbaikan saluran irigasi. Selain itu permodalan juga sangat membantu sekali dan kami mengupayakan setiap bantuan bisa tersalurkan pada yang dibutuhkan,” katanya. Sementara ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Anugrah, Dedi Sukmawinata (51), menambahkan, para petani yang ada di Desa Hegarmanah, saat ini sudah mulai mengarap lahan sawah dengan mengunakan tekhnologi modern untuk mempercepat dan memaksimalkan hasil produksi. Tentu saja kegiatan itu dilakukan setelah adanya musyawarah kelompok, supaya para petani nantinya mampu meningkatkan hasil pertanian. “Musyawarah kelompok tani tersebut, diantaranya membahas, pola tanam, teknik menanam padi, cara pemupukan, menentukan varietas bibit padi unggulan dan cara pengaturan pengairan sawah, khususnya di musim hujan seperti sekarang, karena kalau tidak diatur sejak sekarang nanti hasil produksinya akan jelek pula,” ungkapnya. (pip)


SENIN, 16 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pasar Tumpah Dituding Jadi Penyebab Kemacetan CAMPAKA-Persoalan kemacetan di ruas Jalan Raya Warungbitung, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka yang diakibatkan adanya pasar tumpah sampai saat ini masih belum juga dapat diselesaikan. Hoerudin (50), salah seorang pengemudi truk mengaku, saat melintas di jalur tersebut kerap terjebak

HALAMAN

13

kemacetan. Sehingga dirinya mengimbau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, supaya melakukan penataan baik dengan cara menyiapkan lahan khusus bagi para pedagang di sekitar pasar yang jaraknya tidak terlalu berdekatan dengan badan jalan atau bisa juga menertibkan sejumlah lapak milik

para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pinggir (bahu) jalan. “Pasar tumpah di sini (Warungbitung), sebenarnya merupakan persoalan klasik yang tak kunjung selesai. Karena itu, hemat saya perlu ada sikap tegas dari pemerintah setempat, dalam hal ini aparat kepolisian guna mengatur dan menata pedagang agar

tidak memicu kemacetan,” ujarnya kepada “BC” Minggu ( 15/11). Untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (lalin) di sekitar pasar lanjutnya, diperlukan sikap tegas dari aparat. Sebab tanpa ada campur tangan pemerintah setempat, persoalan tersebut kemungkinan tidak akan ada ujungnya. (zen)

Duh, Banyak Kendaran Dinas Dipakai Urusan Pribadi

ILUSTRASI/NET

SINDANGBARANG-Maraknya kendaraan dinas berplat merah yang kerap dipergunakan para pegawai di luar jam kerja untuk kepentingan pribadi, terutama pada kendaraan bermotor roda dua, disesalkan sejumlah aktivis anti korupsi di wilayah Cianjur selatan. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Neo Gempur cabang Sindangbarang, Mamat Rahmat mengatakan, kalau kendaraan dinas baik motor maupun mobil dibeli dengan menggunakan uang rakyat, jadi kendaraan tersebut bukan atas nama milik pri­ badi. Sehingga, para pegawai jangan seenaknya saja memakai di luar kepentingan dinas dan pelayanan publik. “Kendaraan berplat merah baik mobil maupun motor, jelas tidak boleh dipergunakan di luar kepentingan dinas. Sebab hal itu merupakan persoalan etika yang bersangkutan,” katanya kepada “BC” belum lama ini. Untuk itu dirinya mengimbau, supaya Inspektorat Daerah (Irda) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur, agar merazia kendaraan plat merah yang sering dipa­ kai untuk kepentingan pribadi pegawai. Jika kedapatan ada kendaraan dinas yang dipakai di luar jam kerja sambungnya, maka harus dikenakan sanksi kepada yang bersangkutan. “Sekarang banyak ditemukan mobil mau­ pun motor-motor dinas digunakan urusan pribadi ke tempattempat umum, seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya. Sehingga pihak berwenang harus menindak tegas hal itu,” tandasnya. Sanksi yang harus diberikan pun lanjut dirinya, berupa sanksi sosial agar bersangkutan merasa malu. Sebab sanksi nor­ matif bagi yang kedapatan telah melanggar, mungkin sudah ti­ dak lagi dianggap sebuah teguran. “Teguran secara normatif kepada pegawai yang nakal, se­ pertinya tidak lagi menimbulkan efek jera. Lebih baik agar di­ berikan sanksi sosial saja, misalnya dengan dipublikasikan bah­ wa yang bersangkutan telah menggunakan kendaraan dinas di luar jam kerja,” tegasnya. (zen)

HPDKI Campaka Sesalkan Sistem Penyaluran Bantuan

RAWAN Jembatan gantung Cibuni yang kondisinya cukup memprihatinkan dan rawan terjadinya kecelakaan.

BERITACIANJUR/ZAENAL MUSTARI

Rentan Terjadinya Kecelakaan Warga Meminta Jembatan Gantung Cibuni Dibangun Kembali

MASYARAKAT dari kedua desa (Desa Karangtengah dan Desa Pagermaneh) Kecamatan Tanggeung, mengeluhkan keberadaan jembatan gantung di daerahnya yang kondisinya saat ini sudah rusak dan dapat membahayakan keselamatan bagi mereka.

J

embatan gantung se­ kitar 1 X 100 meter dengan ketinggian kurang lebih 5 meter yang menghubung­ kan antara dua perkampu­ ngan, yakni Kampung Cilengsi dengan Kampung Cibayawak, Desa Pagermaneh, tampak mengkhawatirkan. Bambu yang dilapisi papan 1 jalur kondisinya sudah lapuk, sling berukuran kecil yang terbuat dari kawat baja pun

berkarat, begitu juga dengan tiang penyangga sling keadaan­ nya tidak menjamin bisa mena­ han beban lebih lama lagi. M Dayat (50), tokoh masyarakat sekaligus man­ tan Ketua RT Cilengsi, me­ ngaku sering ketakutan ka­ lau melintas di jembatan tersebut. Apalagi jika melin­ tasnya sambil menaiki ken­ daraan bermotor roda dua. Selama 7 tahun lamanya, sejak dirinya masih menjabat

ketua RT sampai sekarang, jembatan gantung ini belum pernah diperbaiki pihak pe­ merintah secara total. “Suka takut kalau lewat, karena kondisi jembatannya rusak parah. Lihat saja, papan dan bambunya sudah pada lapuk. Selain itu kawat sling untuk penyangganya, selain kecil juga sudah berkarat. Se­ lama ini belum pernah men­ dapatkan pemeliharaan dari pemerintah, paling masya­ rakat swadaya memperbaiki­ nya,” beber Dayat kepada “BC” saat ditemui di lokasi, Sabtu (14/11) lalu. Menurutnya, pada tahun 2008 pernah mendapatkan perbaikan meski hanya mem­ pergunakan bahan seadanya. Namun, sejak itu sampai seka­ rang jembatan tersebut belum pernah diperbaiki kembali. Dia berharap, sebelum

adanya korban jiwa akibat ter­ jatuh, pemerintah kabupaten (pemkab) dapat segera me­ lakukan perbaikan karena sa­ ngat membahayakan. “Kami tak ingin ada korban akibat ambruknya jembatan ini saat dilintasi. Untuk itu kami ber­ harap agar Pemkab Cianjur bisa secepatnya memperbaiki jembatan tersebut,” harapnya. Senada dikatakan Rendy Nopiana (14), siswa SMPN 2 Pagermaneh. Dengan kondisi jembatan seperti itu. Dia ber­ sama teman-temannya me­ ngaku selalu dihantui pera­ saan takut saat mau melintas, karena khawatir ketika sudah berada di tengah jembatan tiba-tiba roboh. “Ini merupakan jembatan penghubung satu-satunya yang dilintasi masyarakat dari kedua kampung di dua desa. Kalau tidak ada jembatan ini,

kami berangkat ke sekolah terpaksa harus lewat dengan menggunakan rakit, kalau ti­ dak, terpaksa harus memutar dan jaraknya relatif jauh. Se­ hingga bisa terlambat tiba di sekolah,” keluhnya dengan muka sedih sambil melintasi jembatan gantung. Sementara itu, Mantan Kepala Desa (kades) Pager­ maneh, H Basoni menyaran­ kan agar menghubungi Plt kades, karena masa jabatan­ nya sudah habis pada bebera­ pa bulan kemarin. “Abdi mah tos dua sasih teu janten kades (saya sudah dua bulan tidak jadi kades, red), masa jabatan saya su­ dah berakhir. Jadi untuk ma­ salah itu ( jembatan gantung) ada di Plt kades yang baru,” ujarnya kepada “BC” saat di­ temui dalam kesempatan ter­ pisah di kebunnya. (zen)

Musim Hujan Jasa Pencucian Diserbu

BERITACIANJUR/ZAENAL MUSTARI

CAMPAKA-Banyaknya bantuan yang diterima masyarakat diantaranya dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hor­ tikultura dan Dinas Perikanan Peternakan dan Kelautan Pe­ merintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, seperti berbagai jenis bibit, pupuk, obat-obatan sampai ternak domba maupun sapi, disesalkan Himpunan Peternak Domba Dan Kambing Indo­ nesia (HPDKI) Kecamatan Campaka. Wakil Ketua HPDKI Kecamatan Campaka, Waway Ju­ wartono mengaku, kalau semua program bantuan yang digu­ lirkan pihak pemerintah tersebut memang cukup bagus. Ber­ tujuan selain untuk pengembangan usaha di daerah juga guna menekan angka kemiskinan, misalnya saja bagi masyarakat Campaka dan sekitarnya. “Namun sayangnya, tujuan tersebut putus di tengah ja­ lan diakibatkan koordinasinya tidak berjalan sesuai rencana (program) garapan. Dalam tahap awal penyaluran pun terke­ san tidak transparan. Sehingga bantuan itu tidak dapat berta­ han lama, sesuai harapan,” sesalnya kepada “BC” saat ditemui belum lama ini. Jangankan berkembang biak kata dirinya, apalagi sampai bergulir ke masyarakat lainnya. Fisik domba maupun sapinya saja yang didapat dari bantuan itu, sudah habis tanpa adanya pertanggungjawaban yang jelas. “Salah satu tujuan dari program yang digulirkan peme­ rintah tersebut kan awalnya bagus, yaitu untuk menuntaskan kemiskinan melalui pengembangbiakan serta digulirkannya ternak itu. Hanya disayangkan alur sistemnya tidak berjalan secara maksimal. Sebab, jika kita perhatikan fisik-fisik dari bantuan itu di lapangan sepertinya tidak berjalan sesuai ren­ cana,” imbuh Waway. Dia pun meminta ketegasan dari semua pihak agar trans­ paran. “Karena pokok untuk menuju keberhasilan dari sebu­ ah program, ya disitulah adanya,” tandasnya. (zen)

MEMASUKI musim penghujan seperti sekarang, menjadi berkah tersendiri bagi para pemilik usaha pencucian kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Misalnya saja seperti di daerah Campaka dan sekitarnya. Alhasil, pendapatan me­ reka pun meningkat sekitar puluhan persen dari biasa­ nya. Seperti yang dirasa­ kan Gunawan (38), pemilik Lemza Steam, salah satu tempat pencucian kendara­ an motor di bilangan Jalan Raya Campaka. Dia mengaku, kalau usaha pencucian yang dikelolanya sejak beberapa tahun lalu tersebut, selalu mengalami peningkatan, jika pada mu­ sim hujan seperti saat ini. Biasanya kata Gunawan, hanya belasan motor dan mobil saja dalam per hari­ nya. Tetapi saat memasuki dan selama musim penghu­ jan, bisa mencapai sekitar puluhan unit kendaraan yang datang meminta untuk dibersihkannya.

BERITACIANJUR/ZAENAL MUSTARI

MAREMA - Sejumlah karyawan sedang sibuk mencuci kendaraan bermotor akibat kehujanan setelah seharian dipergunakan.

“Untuk pendapatan pun rata-rata bisa mencapai an­ tara Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu per hari dan diper­ kirakan akan terus mening­ kat selama musim hujan

ini, malahan anak-anak (pegawai, red) pun sampai kewalahan melayaninya,” katanya kepada “BC” saat disambangi disela kesibu­ kannya belum lama ini.

Gunawan pun memberi­ kan tarif sebesar Rp 8 ribu untuk 1 unit motor dan Rp 20 ribu untuk mobil dalam sekali cuci. Namun khusus bagi konsumen yang sudah

biasa berlangganan mencuci kendaraannya di tempat dia, diberikan bonus satu kali, jika kupon yang dikumpulkannya sudah mencapai sebanyak sepuluh lembar. Menurutnya, hal ter­ sebut merupakan pelayanan atau penghargaan bagi para pelanggan setia yang sudah biasa mempergunakan jasa cuci di tempatnya itu. Soal modal yang dike­ luarkannya dalam sebulan, Gunawan mengaku rata-rata harus membayar tagihan lis­ trik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) sekitar Rp 750 ribu. “Kalau untuk BBM, sehari bisa menghabiskan antara dua sampai tiga liter dan untuk lis­ trik bagaimana pemakaiannya saja,” terangnya. Kendati bisnis pencucian yang digelutinya tersebut, bisa memberikan kehidupan bagi Gunawan sekeluarga. Namun tak selamanya selalu menguntungkan, kadang mengalami penurunan pen­ dapatan karena sepinya yang datang mencuci seperti pada saat musim kemarau, meski tidak sampai merugi. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Prajurit TNI AD berisi orang super gila. Dan Kopassus adalah kumpulan orang-orang yang super gila. Dia gila perang, gila cinta kepada NKRI. Saking gilanya, dia ingin mati heroik seperti seorang pahlawan.” Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Pasca Aksi Teror di Paris, Kantor Kedutaan Dijaga Ketat

Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita meningkatkan pengamanan di Indonesia baik yang terkait dengan kantor-kantor kedutaan.”

TNI-Polri Tingkatkan Kewaspadaan

KAPOLRI Jenderal Polisi Badrodin Haiti menekankan pentingnya untuk memperketat pengamanan kantor-kantor kedutaan besar RI di luar negeri sebagai langkah antisipasi terhadap praktik terorisme. Hal terpenting adalah meningkatkan pengamanan di Indonesia terutama yang terkait dengan kantor-kantor kedutaan. “Tapi yang paling penting adalah bagaimana kita meningkatkan pengama­nan di Indonesia baik yang terkait dengan kantor-kantor kedutaan,” kata Badrodin. Terkait dengan kasus radikalisme dan terorisme di Kota Paris, Prancis, pihaknya masih belum bisa memastikan hal itu terkait ISIS atau tidak. “Jadi kaitannya masih belum jelas sudah kita koordinasikan apakah nanti terkait ISIS. Banyak yang menganalisis ke-

mungkinannya dari ISIS,” katanya. Ia menegaskan, pengamanan secara fisik akan ditingkatkan baik yang tertutup maupun terbuka. Pihaknya juga akan meningkatkan deteksi terhadap gerakan-gerakan dari jaringan yang selama ini terdeteksi. “Ya, kedutaan kita lakukan pengama­ nan baik tertutup maupun terbuka. Tambahan di internal enggak, tapi di luarnya kita lakukan,” katanya. Sementara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta jajaran Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI untuk meningkatkan kewaspadaan terkait adanya ancaman terorisme yang masuk ke Indonesia pascaserangan di Paris, Prancis pada Jumat (13/11). “Kita minta Panglima (Jenderal TNI Gatot Nurmantyo) dan TNI untuk lebih waspada dan teliti, dan tetap menjaga obyek-objek atau tempat-tempat strategis seperti bandara dan tempat ramai,” kata Wapres di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda Aceh, Minggu. Wapres Kalla mengatakan penja­gaan ketat di objek vital dan perbatasan dapat meminimalisasi kemungkinan

masuknya orang asing yang bertujuan melakukan aksi terorisme di NKRI. “Di perbatasan juga, kalau ada orang yang datang, kita harus lebih ketat pemeriksaannya. Karena serangan teroris seperti di Paris itu bisa terjadi di mana pun negara di dunia ini. Oleh karena itu kita harus tingkatkan kewas­ p a d a a n ,” k a t a ny a . (net/ ree)

Jenderal Polisi Badrodin Haiti

ILUSTRASI/NET

Situasi Kondusif, Pasca Bentrok TNI-Polri JAKARTA-Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah, menyebutkan, situasi di Kecamatan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, sudah mulai kondusif pascabaku tembak antara TNI dan Polri wilayah itu pada Jumat (13/11) malam. “Situasi sudah terkendali sampai saat ini. Tentu kita berharap semua pihak dapat menahan diri,” kata Kadispenad ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (14/11). Proses pemeriksaan terhadap permasalahan itu tengah berlangsung dilakukan oleh kedua belah pihak, baik TNI maupun Polri setempat. “Saya mohon media ikut menciptakan situasi yang kondusif,” kata Fadhilah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di

ILUSTRASI/NET

depan sebuah minimarket di Jalan Sumatra, Desa Megang, Kecamatan Lubuk Linggau. Ketika itu, sebanyak delapan anggota Detasemen Intel Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat, sedang mengintai tersangka pencurian mobil Innova milik Denintel Kodam III/Siliwangi. Ter-

“DARI 365.000 prajurit TNI AD yang membutuhkan rumah, sekitar 160.000 prajurit aktif sudah mengisi rumah dinas. Sementara sisanya masih menyewa rumah,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI M Sabrar Fadhilah, di Jakarta, Jumat. Fadhilah mengatakan, purnawirawan TNI AD bisa menempati rumah dinas dengan menaati peraturan dari Kementerian Pertahanan tentang rumah dinas. Sementara istri purnawirawan juga mendapatkan tempat tinggal meski sudah ditinggal oleh suaminya. “Ada beberapa rumah dinas yang ditempati oleh orang yang tak berhak, seperti disewakan atau ditempati anak-anaknya purnawirawan TNI.

sangka juga diduga salah satu bandar narkoba. Namun, sekitar pukul 23.35 WIB, lima kendaraan roda empat dari Polres Muara Enim datang ke depan minimarket dan langsung mengepung delapan anggota Denintel yang sedang berada di dalam mobil. Anggota Polres Muara Enim

Pelaku Kejahatan Kerap Bertindak Brutal

langsung menodongkan sejata laras panjang dan pistol. “Terjadi kesalahpaha­ man akibat ‘miss’ informasi sehingga terjadi insiden letusan senjata antara anggota Polres Muara Enim dengan Anggota Deninteldam III/Siliwangi,” kata Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arh Saeful Mukti Ginanjar. Saat pengintaian, De­ nintel III/Siliwangi tak berkoordinasi dengan Kodam II/Sriwijaya. “Akibat kejadian ini korban luka di kedua pihak dan tidak ada korban jiwa,” kata dia. Kejadian ini sedang ditangani Polda Sumsel dan Kodam II/Sriwijaya. Dua anggota TNI yakni Kapten Chb Edi Sutrisno dan Serda Deden menderita luka tembak akibat insiden tersebut. (net/ree)

JAKARTA-Polisi mengimbau warga yang menjadi korban penodongan dengan senjata api untuk tidak melawan pelaku. Polisi menilai para penjahat yang menggunakan senjata api tidak segan melukai korbannnya. “Kalau menghadapi situasi yang seperti itu, hati-hati, jangan dilawan. Nyawa lebih berharga daripada barang. Jadi lepaskan saja, kemudian laporkan ke kita. Biar nanti kita yang bertindak,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di kantornya, Minggu (15/11). Menurut Krishna, penjahat bersenjata api sering bertindak brutal ketika dalam kondisi terjepit. Ia memberi contoh kasus begal yang menembak warga yang mengejarnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan beberapa

ILUSTRASI/NET

waktu lalu. “Awalnya cuma curanmor, nodong. Tapi kalau kepepet tetap akan diletuskan, akhirnya timbul korban jiwa,” ujar dia. Ditreskrimum Polda Metro Jaya baru saja mengamankan 12 pucuk senjata api ilegal dalam operasi yang digelar 5-7 November yang lalu. Sebagian besar merupakan senjata ilegal.

Rumah Prajurit TNI untuk Kemudahan Berdinas

Warakawuri sama boleh, tentu dengan aturan. Keberadaan rumah dinas bagi prajurit aktif untuk memudahkan agar tidak jauh kantor dinas, dan sewa rumah,” kata Fadhilah. Program pembangunan perumahan prajurit TNI sudah dilakukan Panglima TNI (saat itu), Jenderal TNI Moeldoko, namun masih ada terkendala oleh tanah dan anggaran. “Kalau anggaran dan lahan memang jadi kendala. Kita mengerti kondisi anggaran kita dan ekonomi kita. Kita tata yang sudah ada, tertib administrasi agar tak hilang satu persatu,” tuturnya. Penertiban penggunaan rumah dinas TNI AD yang dilakukan aparat sesuai ketentuan dan tanpa mengurangi rasa hormat atas pengorbanan serta pengabdian para purnawirawan selama dinas aktif

ILUSTRASI/NET

kemiliteran, kata Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono. “Tanpa mengurangi rasa hormat kami atas pengorbanan dan pengabdian yang telah diberikan selama bertugas serta dengan tidak bermaksud untuk memperlakukan para pur-

nawirawan dan warakawuri secara semena-mena,” kata Mulyono. Pada kesempatan itu, ia menyebutkan tentang sejumlah aturan yang menjadi dasar penertiban aset negara yang menjadi tanggung jawab TNI AD tersebut.

“Hanya para purnawirawan atau warakawuri yang masih memenuhi syarat khusus diperbolehkan untuk tetap tinggal dalam jangka terbatas. Berdasarkan aturan yang berlaku, untuk putera-puteri purnawirawan sudah tidak diperbolehkan lagi menempati rumah dinas,” katanya. Ia mengakui adanya kemungkinan persoalan yang masih mengganjal dalam pikiran sebagian senior TNI AD atau purnawirawan terkait dengan penertiban rumah dinas. Hingga saat ini, ujarnya, TNI AD terus berusaha mengelola semua aset negara yang dipertanggungjawabkan kepada TNI AD, termasuk di antaranya melaksanakan penertiban rumah dinas yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. “Hal ini sejalan dengan tuntutan tertib administrasi, berdasarkan prinsip transparansi dan

Senjata-senjata itu diamankan bersama dengan ratusan senjata jenis “airsoft gun” dan “air gun”. Selain senjata, polisi juga mengamankan delapan orang dari lima tempat di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka terancam akan dije­ rat Pasal tentang kepemilikan senjata yang diatur dalam Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. (net/ree)

akutabilitas,” katanya. Ia menjelaskan penertiban dilakukan petugas karena masih banyak prajurit TNI-AD yang harus menyewa rumah atau indekos di luar asrama sehingga mereka harus menyisihkan sebagian penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan dasar perumahan. Di satu sisi, katanya, ketersediaan rumah dinas masih terbatas dan belum mampu mencukupi kebutuhan semua prajurit, sedangkan di sisi lain masih ada rumah dinas yang ditempati oleh pihak yang sebenarnya tidak berhak untuk menggunakannya. “Kemudian mereka menyalahgunakan, di antaranya dengan menyewakan kepada masyarakat umum dan bahkan digunakan sebagai tempat transaksi obat terlarang,” katanya. (net/Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Said Iqba

Tolak PP, Buruh Siapkan Aksi Long March ke Istana JAKARTA-Presidium KAU-GBI, Said Iqbal mengatakan, mogok nasional akan digelar pada 24-27 November 2015, adapun Long march dilakukan sebagai bentuk penolakan atas diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang pengupahan. Namun sebelum itu, pihaknya akan menggelar konsolidasi di Monumen Perjuangan Bandung, Jawa Barat,

Senin (16/11). "Kami juga menolak formula kenaikan upah minimum yang hanya berdasarkan inflasi plus Produk Domestik Bruto (PDB). Kami juga menuntut untuk dinaikannya upah minimum 2016 berkisar Rp 500 ribuan per bulan," tegas Said Iqbal dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (15/11). (net/nuk)

SENIN, 16 NOVEMBER 2015

Pasokan Ikan Laut dari Bandung Kebutuhan Pasokan Tinggi, Produk Cianjur Selatan tak Bisa Diandalkan IRONIS, meski Kabupaten Cianjur memiliki garis pantai luas di wilayah bagian selatan, namun untuk memenuhi kebutuhan pasokan ikan laut di sejumlah pasar tradisonal, ternyata Cianjur justru mengandalkan pasokan dari wilayah Bandung yang nota bene tidak memiliki pantai sama sekali.

H

al ini terungkap pada saat wawancara dengan pihak Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur melalui bagian Pengolahan dan Pemasa­ ran Hasil Perikanan (P2HP). Berdasarkan catatan pihak dinas, selama ini untuk pasokan ikan laut di pasar-pasar tradisional Kabupaten Cianjur diperoleh dari distributor Pasar Caringin Bandung. Staf Bidang Kelautan Dinas Pertenakan, Perikanan dan Kelautan Cianjur, Suwanto mengatakan, selama ini untuk komoditas ikan laut segar di pasar-pasar tradisional Cianjur dipasok dari Pasar Caringin melalui distributor dengan sekala besar. Selama ini lanjut Suwanto, kebutuhan semua jenis ikan laut yang diperlukan pedagang untuk dijual cenderung cukup tinggi, sehingga tidak bisa mengandalkan ikan laut hasil tangkapan para nelayan di Cianjur Selatan. “Kebutuhan pedagang itu tidak tentu. Tapi setiap harinya selalu membutuhkan pasokan ikan laut berbagai jenis, seperti cumi-cumi, kakap merah, udang, tongkol, bandeng dan lainnya. Makanya mereka memilih mengambil dari Bandung,” ujarnya kepada “BC”,

Sabtu, (14/11). Dijelaskan Suwanto, alasan para pedagang ikan laut di pasar tradisional tidak mengandalkan hasil tangkapan ikan para nelayan dari ­Cianjur Selatan ini disebabkan beberapa faktor. Mulai dari alasan jarak yang jauh dan tingkat produksi ikan yang belum memenuhi kebutuhan pasar. Ia tidak menampik, beberapa daerah di Cianjur Selatan memang merupakan penghasil produksi ikan laut, seperti dari Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Pantai Apra, Kec. Sindangbarang dan Sinar Laut di Agrabinta. Namun jumlah hasil tangkapan ikan oleh nelayan cenderung masih terbatas, karena masih minimnya peralatan untuk menangkap ikan. “Alhamdulilah tercukupi hanya saja untuk jenis ikan tertentu, itu pun hanya di jual di sana (Cianjur Selatan, red). Nelayan menjualnya di sekitar pantai, tapi ada juga yang menjualnya ke luar daerah,” katanya. Ia mengungkapkan, peralatan menangkap ikan yang digunakan nelayan Cianjur saat ini memang masih terbilang tradisional. Para nelayan menangkap ikan hanya menggunakan sampan atau sejenis perahu dengan kapasitas 2 hingga 5 Gross

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

Ton (GT) dan belum berbasis teknologi. Padahal seharusnya nelayan itu sudah menggunakan teknologi berbasis GPS (sistem radio navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit), ini tentunya untuk memudahkan nelayan saat mencari ikan. “Teknologi yang digunakan nelayan cendrung masih tradisional. Jadi saat menangkap ikan mereka belum bisa

Kebutuhan pedagang itu tidak tentu. Tapi setiap harinya selalu membutuhkan pasokan ikan laut berbagai jenis, seperti cumi-cumi, kakap merah, udang, tongkol, bandeng dan lainnya. Makanya mereka memilih mengambil dari Bandung.” jauh-jauh dan belum mampu mendapatkan hasil yang banyak,”katanya. Makanya kata Suwanto, tidak menutup kemungkinan ini juga yang membuat bingung para nelayan dis-

ana pada saat mencari ikan. Soalnya, bila terus menggandalkan alam atau insting nelayan ini tidak bisa menghasilkan yang maksimal. Senada Ade Sari, staff lainnya di Bidang Kelautan

ILUSTRASI/NET

mengatakan, saat ini paso­ kan ikan laut yang didapatkan para pedagang di pasar tradisional Cianjur memang diperoleh dari Pasar Caringin, Bandung. Pasalnya selain harganya lebih murah dan jenis ikannya banyak, dari segi jarak juga tidak terlalu jauh. Untuk kisaran harga, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp. 70 ribu per kilo gram (kg) dijual secara eceran oleh penjual.

Peluang Bisnis di Pasar Malam Menjanjikan CIANJUR-Gelaran Pasar Malam ternyata membuka peluang bisnis yang menjanjikan, karena memiliki potensi untuk meraup pendapatan cukup tinggi bagi para pelaku usaha yang ikut bergabung mendagangkan hasil usahanya. Diungkapkan, Ketua Umum Persatuan Pasar Malam Indonesia (PPMI), Agus Chandra, pasar malam biasa digelar dengan berpindah-pindah lokasi, dimana setiap lokasi memiliki peluang bisnis yang menjanjikan dengan potensi pendatapan yang berbeda-beda. “Pasar malam ini digelar empat kali dalam satu tahun dengan lokasi berpindah-pindah baik di daerah, Kabupaten maupun kota. Beragam aneka yang ada dalam pasar malam, mulai dari stand permainan anak juga pedagang yang menjual berbagai macam barang,” ujar Agus kepada BC, saat ditemui dalam kegiatan pasar malam di Warungkondang belum ini. Ia mengaku, satu stand

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PASAR MALAM-Terlihat masyarakat yang sedang mengunjungi pusat pasar malam yang diadakan di Kecamatan Warungkondang sangat antusias untuk melihat dan mencoba berbagai wahana yang ada.

itu bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta dalam satu hari, tapi bisa juga lebih sampai Rp 2 juta pe rhari jika pasarnya sedang bagus

dan cuaca mendukung. “Apalagi kegiatan pasar malam ini digabungkan dengan pameran, pastinya potensi peluang bisnisnya bisa lebih besar, “ imbuhnya.

Ia menuturkan, dari tingkat pengunjung dan daya beli pengunjung di setiap daerah tentunya berbeda-beda. Nanum dalam setiap evennya, kegiatan pasar malam itu

Tapi untuk pembelian dari distributor, semua jenis ikan perbedaannya hanya kisaran Rp 4 ribu per kilogramnya. “Iya kalau pasokan dari Bandung itu semua jenis ikan ada. Kalau dari Cianjur Selatan itu hanya jenis tertentu saja, jadi kurang beragam. Nah, pasokan yang masuk ke pasar Ciranjang, Pasar Induk, Pasar Cipanas itu di dapat dari Bandung,” tandasnya. (usi)

cukup menguntungkan bagi pelaku usaha yang tergabung dalam PPMI. “Pelaku usaha ini tentunya terbantu dengan kegia­ t­an pasar malam, ia hanya bisa mengikuti setiap road show PPMI saja,” terangnya. Besarnya peluang bisnis ini diakui seles Yamaha Cabang Warungkondang, Indra. Ia mengungkapkan,tingkat penjulan pada saat mengikuti pameran dibandingkan dengan diam di dealer itu jauh bagus. Soalnya proses pemasarannya juga terbilang lebih cepat dan mudah, sehingga tidak heran dalam jangka dua minggu waktu yang di berikan banyak konsumen yang membeli produk Yamaha.. “Selama mengikuti kegiatan pameran yang dipadukan dengan pasar malam ini, hasilnya kami bisa mengeluarkan tiga sampai empat unit motor. Soalnya pemasarannya langsung lebih dekat kepada masyarakat yang datang,” tandasnya. (usi)

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Gramedia Corner Fasilitas Buku Terlengkap CIANJUR-Toko Buku Gramedia Corner kini hadir di Cianjur tepatnya berada di Kawan Baru Supermarket Bahan Bangunan Jln. Raya Bandung. Menyediakan berbagi koleksi buku terlengkap dengan harga terjangkau, manajemen Gramedia Corner juga mencoba memanjakan para konsumen dengan memberlakukan program diskon hingga 70 persen untuk item buku tertentu. Dikatakan Store Manager Kawan Baru, Heri Sulistio, selain fasilitas lengkap dan harga murah, kita juga mencoba memberikan pelayanan kemudahan bagi para konsumen pada saat mereka

ILUSTRASI/NET

hendak mencari buku yang diperlukan. “Untuk mempermudah, penempatan buku yang ter-

pajang di setiap rak tertata rapih kita klasifikasikan sesuai dengan kategori usia dan jenis buku. Pokonya bisa

memberikan kenyamanan kepada para pengunjung pada saat mencari buku,” ujar Heri kepada “BC”, belum lama ini. Ia mengungkapkan, koleksi buku yang disediakan diperkirakan ada sekitar 100 jenis buku. Mulai dari kategori buku sastra, teknik, kedokteran, buku sekolah, buku menu kuliner, buku otomotif, novel, komik dan lainnya. “Pokonya disana anda akan diliputi rasa penasaran untuk melihat buku-buku yang begitu menarik untuk dibaca. Apalagi buat yang sedang mencari bahan referensi untuk bekerja, kuliah,

mencari kerja dan lainnya,” ucapnya. Selain beragam buku bacaan, lanjut Heri, Gramedia juga menyediakan berbagai perlengkapan kantor dan peralatan sekolah. Tidak hanya itu, potongan harga yang diberikan kepada pembeli untuk item buku tertentu juga tidak tanggung-tanggung, sampai 70. “Untuk harga buku mulai kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 720 ribu. Fasilitas yang lengkap ditambah suasana nyaman, diringi musik dan ber AC, pastinya bisa membuat nyaman dan betah untuk lama-lama mencari buku,” tandasnya. (usi)


SENIN, 16 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Kaya raya bukan jaminan hidup terhormat. Tapi jujur, sopan, murah hati, dan menghargai sesama, itulah kunci hidup terhormat.

HALAMAN

16

PT JEMBATAN MEDIATAMA

- Bob Sadino -

CIANJUR

Kresnada Music Communty (KMC)

Harapan Bagi Musisi Lokal MUSIK adalah sebagian kecil dari sekian banyak hal yang dinilai tak pernah bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia. Bahkan, musik bisa dijadikan sebagai sarana terapi oleh sebagian orang untuk menghilangkan kebosanan bahkan stress berat akibat rutinitas seharihari.

P

enikmat maupun pelaku musik, tak pernah mengenal umur dan strata seseorang. Sehingga, tak heran, kalau dari tahun ke tahun pelaku musik selalu menjadi primadona di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Sebab, selain kehadiran musik selalu dibutuhkan, musik juga bisa mendatangkan banyak uang. Untuk Cianjur sendiri, sejumlah musisi lokal berkumpul dengan membentuk sebuah wadah komunitas musik bernama Kresnada Musik Communty (KMC) yang terdiri dari para musisi dan band yang datang dari berbagai jenis aliran dengan tujuan untuk mengembangkan bakat agar lebih dikenal lagi di tengah – tengah masyarakat. Ketua KMC Iwan Wahyudi mengatakan, dengan berdirinya organisasi KMC ini, diharapkan mampu mengembangkan talenta para musisi lokal agar lebih dikenal lagi di tengah masyarakat. Sehingga, tujuan dan harapan para musisi untuk bisa lebih dikenal dan menghasilkan banyak rupiah, tentunya bisa diwujudkan dengan bergabungnya dengan komunitas ini. “Kita buat komunitas itu tak hanya kumpul-kumpul saja, tapi merumuskan bagaimana para musisi yang tergabung ini bisa lebih dikenal dan pastinya mendapatkan keuntungan. Makanya, selain kita musisi, kita pun gencar melakukan promosi layaknya EO (Even Orginazer,red) untuk memperbanyak jam terbang,” papar Iwan saat ditemui di studio Kresnada. Jenis musik apapun bisa ikut bergabung dalam komunitas ini. Sebab, komunitas ini tidak mengahruskan para musisinya untuk menyukai satu aliran musik. Sehingga, ketika mereka tampil dalam satu panggung, banyak warna musik yang ditampilkan agar membuat penonton tidak jenuh ketika melihat. “Kalau dalam satu komunitas ini satu

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

aliran kasian kan penontonnya di kasih musik itu-itu aja, tapi kan kalau kaya begini, dalam tampilannya pun kan pasti bedabeda,” tutur ketua KMC sekaligus guitaris dari band KaOne ini. Komunitas ini diidirkan baru sekitar

3 tahun yang lalu, tepatnya pada bulan 10 Januari 2012 di Studio Kresnada. Oleh sebab itu, komunitas ini dinamakan Kresnada Musik Community (KMC). “Ya namanya KMC karena didirikannya komunitas ini di studio ini, lagian, ini didirikan atas dasar permintaan para musisi juga. Karena kebetulan, disini tempat kumpul para musisi Cianjur,” kata Iwan.

Herianto Latif

Track untuk Pelestarian Lingkungan BAGI pecinta kegiatan petualangan komunitas kendaraan bermotor, track di berbagai tempat menyusuri lintasan alam yang terjal berikan kesempatan pengalaman serta kepuasan di setiap aksi yang berbeda. Sebagai hobi kalangan tertentu, perkembangan komunitas track trail berkembang pesat seiring meningkatnya animo pecinta petualangan trail.

Bahkan beberapa komunitas pun didirikan dalam hobi yang sama. Salah satu pehobi yang melihat pentingnya komunitas ini adalah Herianto Latif (41). Ia adalah salah seorang pendiri klub Trail Jarambah, berlokasi di Jalan Raya Pacet, Kampung Pacet RT 03/05, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet. Tidak hanya melakukan track trail, dalam komunitas yang dibentuk sejak Tahun

2011, Herianto selalu mengajak teman seklubnya untuk mengisi kegiatan klub dengan berbagai kegiatan sosial dan mecintai lingkungan. Baginya, komunitas Jarambah merupakan klub trail pertama yang berdiri di wilayah Cianjur utara dan dikelola baik dalam struktur pengurus organisasi. Jumlah anggotanya saat ini merupakan terbesar dari beberapa klub trail yang ada. Dituturkannya, berdasarkan namanya, kegiatan klub motor ini diarahkan membidik lokasi alam bebas hutan atau pegunungan, bisa juga track alam lain yang mengindi-

kasikan aksi penjelajahan di wilayah luar pegunungan. Bisa dibilang Herianto adalah sosok pencinta lingkungan. Bahkan, komitmen awal berdirinya komunitas ini dikhususkan dalam pelestarian lingkungan. Khususnya menjaga kerusakan alam oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab.

Koordinasi yang dilakukan oleh komunitas ini, tidak saja kepada anggota klub motor serupa, namun sudah melibatkan instansi dinas pemerintahan dan lembaga aparat hukum. Aksi kepedulian anggota terwujud dengan mengelar aksi go green anggota kerjasama intansi pemerintah dan klub trail lain yang masih dibawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Biasanya dipusatkan di wilayah kaki Gunung Gede. “Aksi di luar pelestarian lingkungan diantaranya dengan menggelar kegiatan baksos ke lokasi bencana alam serta even motor tingkat nasional yang diselenggarakan, baik di Cianjur maupun luar daerah sesuai dengan kesempatan dan kemampuan di luar rutinitas kesibukan anggota,” katanya.

ISTIMEWA

Malang melintang sebagai anggota klub trail dan pelestari lingkungan, pengalaman menelusuri lintasan masih alami di beberapa spot yang berada di wilayah Cianjur utara kebanyakan adalah jalur yang sudah ada dan bukan membuat jalur baru. Walaupun kondisi jalur umumnya masih seadanya. ”Untuk spot track jalur di Cianjur utara meliputi jalur perkebunan teh Malabar, kaki Gunung Gede, lintas CibeetSukaresmi atau CikalongSukaresmi. Jalur jalan tanah dan pemukiman penduduk,” ungkapnya. Memanfaatkan jalur yang sudah ada dan meminimalisir membuat jalur baru, menurutnya, sebagai upaya menjaga ekosistem jalur track tetap alami dan bukan menghancurkan lingkungan dengan adanya rombongan kegiatan aksi klub trail. (M. Arlan/”BC”)***

Untuk sementara ini, jumlah anggota band yang sudah bergabung ada sekitar 24 band, yang terdiri atas jenis musik metal, Pop, Raggae, Hiphop dan Alternative. Meski begitu, Iwan menganggap semua jenis musik terdaftar ini kurang. Sebab, ia berharap ada musisi kasundaan yang ingin ikut bergabung dalam komunitas ini. “Ini masih kurang, dan ini belum mewakili semua jenis aliran musik yang ada. Jadi kami tentunya buka selebar-lebarnya bagi temen-temen musisi yang ikut samasama belajar,” tandasnya (Putra Lugina Sukma/”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.