Berita Cianjur -Marak tapi tak Ditindak

Page 1

EDISI 276 THN I

Memberi Nilai Lebih

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

Harga Eceran Rp. 2.500,-

twitter @berita_cianjur

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Viking Underground Cianjur Siap Berangkatkan 20 Bus ke SUGBK

Jakmania Ajukan Permintaan, Bobotoh Janji tak Menghina BOBOTOH Persib berjanji tidak akan mengeluarkan kata-kata, yel-yel serta memasang spanduk yang menghina The Jakmania, saat menyaksikan laga final Per­ sib vs Sriwijaya FC, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10) nanti.

KOMENTAR HARI INI Irjen Pol Moechgiyarto Kapolda Jawa Barat

Sebanyak 5.510 personel akan dikerahkan untuk mengawal para bobotoh menuju SUGBK. Kita akan jamin keamanan dan kenyamanan para bobotoh sampai tempat tujuan hingga kembali dengan selamat.

KICK OFF!

PEMBUKTIAN

TOTTENHAM dan Liverpool akan saling baku hantam pada pekan ke sembilan Premier League musim ini. Sebagai tuan rumah, The Lilly Whites tentu ingin meraih kemenangan di depan pendukungnya sendiri, begitu juga dengan Liverpool yang ingin kembali ke tempat mereka di empat besar. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Jumat, 16 Oktober 2015 11:39 14:44 17:47 18:57

Kang BeCe ... tanggal 25 euy urang bergotik ria, xixixi ...

Penandatanganan disaksikan langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Kasdam 3 Siliwangi, Manajer Persib Umuh Muhtar dan jajaran kepolisian lainnya. “Kita buat kesepakatan dan

ada delapan poin yang harus dipatuhi bobotoh. Perwakilan empat orang dari koordinator bobotoh sudah menandatangani surat kesepakatan tersebut,“ ujar Kapolda. KE HALAMAN 6

Marak tapi tak Ditindak Distarkim: Alih Fungsi Lahan Bukan Hanya Kewenangan Kami

KETIKA sejumlah kalangan menilai amburadulnya tata kota Cianjur diakibatkan maraknya alih fungsi lahan, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Cianjur berkilah, hal itu bukan kewenangannya. Kok bisa?

D

istarkim hanya mengambil alih kawasan kota dari setiap kecamatannya saja. Itu penjelasan yang dilontarkan Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang Distarkim Cianjur, Agus Mulyana. Ketika alih fungsi lahan terjadi di kawasan Distarkim, sambung dia, itu bukan hanya kebijakannya, namun difasilitasi beberapa dinas teknis yang hasil ak“Kita mau bicara hirnya berada apa? Kasus di tapabrik itu berada ngan b u di luar wilayah pati. tata ruang “Kita kami. Sebab, mau bicara apa? Kakalau bagian sus pabrik menuju utara, itu berada di luar batas kerja kita wilayah hanya sampai ke tata ruang kami. daerah Terminal Sebab, kaRawabango saja.” lau bagian menuju utara, batas kerja kita hanya sampai ke daerah Terminal Rawabango saja. Sedangkan untuk lebih luasnya, itu jadi tugas Bappeda,” ujar Agus saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, Kamis (15/10). Soal proses pemberian izin pembangunan, Agus memaparkan, hasil kajian mengenai sorotan perwajahan tak hanya dilakukan Distarkim, namun beberapa dinas teknis lainnya pun ikut serta dalam memaparkan kajiannya kepada bupati.

Rem Blong, Truk Pengangkut Sapi Seruduk Rumah Warga CIKALONGKULON - Sebuah truk tronton pengangkut sapi Nopol BE 9749 EO menabrak rumah warga di Kampung Ciwaregu RT 02/07, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kamis (15/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa tersebut mengejutkan warga lantaran sebelumnya terdengar suara klakson panjang hingga diakhiri suara benturan cukup keras. Akibat kecelakaan itu, sopir truk, Mamad (45) mengalami patah tulang tangan kiri, sedangkan seorang kernet truk, Ari Sugandi mengalami luka di bagian kaki sebelah kanan. Keduanya sempat terjepit bodi truk sebelum pertolongan datang. “Kami berangkat dari Tanjung Priok mau mengirim sapi ke wilayah Cikalongkulon. Tiba-tiba saja rem blong di turunan Jalan CikalongkulonJonggol. Karena di sebelah kiri ada jurang, sopir akhirnya banting setir kea rah kiri dan menabrak rumah,“ ujar Ari kepada “BC” kemarin. KE HALAMAN 6

ke

Jo

ng

lon

go

l

u gK

lon

ika

C ke

KRONOLOGIS 1 Berangkat dari Tanjung

Priok Jakarta, Kamis (15/10), sebuah truk tronton bernomor polisi BE 9749 EO yang dikendarai Mamad (45), hendak mengirimkan 14 ekor sapi ke peternakan sapi di kawasan Cikalong.

2 Saat melintasi turunan

panjang di Jalan Raya Cikalongkulon-Jonggol sekitar pukul 16.30 WIB, tiba-tiba saja truk mengalami rem blong.

3 Dalam kondisi kalut,

KE HALAMAN 6

karena melihat di arah kiri terdapat jurang, sopir langsung banting setir ke arah kanan dan menabrak rumah milik Asep Jaya (40), di Kampung Ciwaregu RT 02/07, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur. 4 Beruntung, saat kejadian

kondisi rumah kosong. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir mengalami patah tangan sebelah kiri dan langsung dilarikan ke

rumah sakit. Sedangkan kernet mengalami luka-luka di bagian kaki kanannya. 5 Dari 14 ekor sapi yang

diangkut, tiga ekor mati seketika, dua ekor sapi dalam keadaan luka kabur, dan 9 ekor lainnya diamankan warga setempat.

6 Kondisi rumah milik

Asep dan truk tronton pengangkut sapi rusak berat. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:14

Janji tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang dibuat Polda Jabar dan ditandatangani koordinator bobotoh saat Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Piala Presiden 2015, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Kamis (15/10).

Sekilas Potret Dunia Pendidikan Cianjur

Kelas “Dibiarkan” Rusak, Selalu Was-was Setiap Kali Hujan PROBLEMATIKA di dunia pendidikan seolah tak pernah ada habisnya. Belum usai penanganan masalah tawuran pelajar, persoalan lainnya segera muncul, seolah tak mau mengantri untuk bisa segera diselesaikan. Sejumlah orang tua murid SDN Cintawangi, di Kampung Cintawangi, Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, mengeluhkan ketidaklayakan fasilitas sekolah selama ini. Pasalnya, kondisi tersebut berdampak langsung pada putra-purtinya. Para orang tua ini khawatir dengan kondisi bangunan kelas, terutama yang digunakan kelas 1 dan 2. Bagaimana tidak, kondisinya sangat memprihatinkan. Selain atapnya yang bolong, sehingga setiap kali hujan pasti bocor, cat

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

dinding banyak yang mengelupas, kusen jendela lapuk hingga plafon bagian depan ambrol sebagian. Selain menimbulkan keprihatinan, orang tua sering kali was-was dengan keselamatan putra-putrinya, mengingat kondisi bangunan tersebut yang terkesan dipaksakan untuk digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar. Padahal, bangunan kelas lainnya yakni yang digunakan untuk kelas 3 hingga kelas 6 kondisinya masih layak. “Saya setiap hari khawatir dengan kondisi anak-anak. Apalagi mau masuk musim hujan seperti sekarang, takut tibatiba bangunannya ambruk. Sedangkan ruang kelas itu, aktif digunakan belajar,” ujar Ai Rosmiati (36), orang tua siswa.

MEMPRIHATINKAN - Nampak bangunan kelas SDN Cintawangi yang rusak parah. Meski begitu, pihak sekolah tetap menggunakan dengan aktif kelas ini untuk kegiatan belajar mengajar.

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Aku sudah pernah merasakan kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia." nKhalifah Ali bin Abi Thalib

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

Kang Be’ce

ONTOLOGI

Hiduplah Sesukamu, Tapi....(Habis) FITUR itu bernama: (1) pelipatan pahala—seperti dalam lailatul qadar dan Ramadhan dan shalat di 3 masjid suci Islam, atau karena fadhilah bersiwak dan lain-lain, (2) hanya mencatat dosa ketika kita benar-benar melakukannya sedangkan kebaikan sudah dicatat walau baru sebatas niat, serta (3) taubat dan pengamOleh : Irfan L. Sarhindi punan dosa. Sebagaimana sabdanya, “Sekiranya kalian melakukan kesalahan hingga kesalahan kalian mencapai langit dan bumi, kemudian kalian bertaubat, niscaya taubat kalian akan di terima .” Lebih lanjut, Rasulullah menegaskan, “Semua Bani Adam pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang salah adalah yang segera bertaubat .” Tentu saja dengan syarat dan ketentuan taubatnya terpenuhi—penyesalan yang tulus, menangisi dosa, memohon ampun dengan khusyuk, bertekad tidak mengulangi dosa itu lagi, serta “waktunya masih cukup”. Seperti sabdanya, “Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba, selagi ia belum sakaratul maut .” Dengan semua kebaikan dan kemurahhatian ini, apalagi yang bisa kita dustakan? Bukankah benar Dia berfirman bahwa rahmat-Nya melampaui murka-Nya? Bahwa kasihsayang-Nya melampaui amarah-Nya? Bahwa Dia gemar mengampuni, menghargai ketulusan kita—si lemah daya ini—dalam memohon ampun dan ampun dan ampun lagi? Kendati masih saja terjerumus dan terjerumus dan terjerumus lagi? “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian bersalah kecuali orang yang Aku maafkan maka mintalah kepada-Ku ampunan niscaya Aku akan mengampuni kalian semua. Dan barangsiapa yang mengetahui bahwasanya Aku mempunyai kemampuan untuk mengampuni lalu dia memohon ampunan dengan kekuasaan-Ku itu maka Aku akan mengampuninya. Kalian semua sesat kecuali orang yang Aku berikan hidayah maka mintalah hidayah kepada-Ku niscaya Aku akan memberikan hidayah kepada kalian. Setiap kalian adalah fakir kecuali orang yang Aku cukupkan maka mintalah kepada-Ku niscaya Aku akan melimpahkan rezeki kepada kalian. Seandainya orang yang hidup dan yang mati serta yang pertama dan terakhir di antara kalian—baik yang di laut atau yang di darat—berkumpul di atas seorang yang paling bertakwa di antara hamba-Ku maka hal itu tak akan menambah dalam kekuasaan-Ku meskipun sebesar sayap nyamuk. Demikian pula kalau mereka berkumpul atas seorang yang paling jahat di antara hamba-Ku maka hal itu tak akan mengurangi sedikitpun dari kekuasaanKu. Seandainya orang yang hidup dan yang mati serta yang pertama dan terakhir diantara kalian—baik yang di laut atau yang di darat—berkumpul lalu setiap orang meminta apa yang dia inginkan maka hal itu tak akan mengurangi dari kekuasaan-Ku kecuali bagaikan orang yang mencelupkan jarum ke lautan kemudian mengangkat jarum itu kembali (tidak berpengaruh). Hal itu karena Aku adalah Maha Dermawan dan Maha Mulia terhadap pemberian-Ku. Dan apabila Aku menginginkan sesuatu maka Aku akan mengatakan: Jadilah maka hal itu akan terjadi .” (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Hijrah Sebagai Strategi Pengembangan Ajaran Islam

TAHUN baru hijriyah yang ditetapkan pada masa khalifah Umar bin Khattab atas usulan Ali bin Abi Thalib diambil dari pristiwa hijrahnya Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wasallam beserta para sahabatnya dari Mekah ke Yasrib yang sekarang disebut Madinah.

H

ijrah mempunyai peranan penting bagi umat islam sebagai tonggak awal perjuangan membentuk peradaban baru yang diridhoi Allah SWT. Pergantian tahun baru hijriah merupakan refleksi bagi uamt Islam diseluruh dunia untuk mengingat perjuangan Rasulullah SAW beserta para sahabatnya yang siap berkorban mempertahankan dua kalimat syahadat sebagai manifesto keimanan terhadap Allah SWT dan pengakuan terhadap Kerasulan Muhamad SAW, selain itu hijrah juga merupakan bagian dari strategi dakwah yang sudah dirancang Rasulullah SAW untuk mengembangkan ajaran Islam Rahmatan Lil’Alamin dan juga untuk membangun peradaban, memperkuat spiritual dan hubungan sosial diantara umat Islam. Melalui hijrah umat Islam mempunyai harapan baru untuk memperoleh ketenangan dan kehidupan yang lebih baik terbebas dari berbagai persoalan, ancaman dan tekanan politik daari kafir Quraiys, walaupun mereka harus berkorban meninggalkan tanah kelahiran, kekayaan bahkan keluarganya yang belum diberikan hidayah oleh Allah SWT, namun itu semua menjadi konsekwensi dari sebuah keimanan yang harus mereka pertahankan. Tatanan baru dalam kehidupan yang dibangun Ra-

sulullah SAW di Madinah merupakan manifestasi dari ajaran Agama Islam yang mengedepankan nilai-nilai universal, toleransi terhadap kehidupan yang plural dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang diimplementasikan kedalam bentuk konstitusi piagam Madinah (madinah charter). Piagam Madinah merupakan konstitusi pertama di dunia secara tertulis yang berisikan 47 pasal atau peraturan-peraturan berdasarkan Syariat Islam yang mengatur dan menempatkan penduduk dari berbagai macam suku, ras dan Agama hidup secara berdampingan dengan adil tanpa ada diskriminasi. Sikap dan prilaku Rasulullah SAW dalam menyikapi perbedaan tentunya harus menjadi acuan umat Islam diseluruh dunia, walaupun dalam misi dakwahnya sering diancam dan disakiti tapi Rasulullah masih tetap memperhatikan akhlak yang mulia, beliau sadar betul bahwa pemberian hidayah merupakan hak prerogatif Allah SWT, seperti yang tercantum dalam Al-Quran surat Yunus ayat 99-100 yang artinya “ (99). dan jikalau tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang dimuka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia menjadi orang-orang yang beriman semuanya? (100). Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan

Oleh : Irvan Rivano Muchtar

izin Allah, dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak menggunakan akalnya”. Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan hidayah kepada orang-orang yang dikehendakinya, kewajiban kita selaku umat Islam hanya mengingatkan dan menyampaikan ajaran Agama Islam dengan cara-cara yang baik dan santun seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW. Melalui Pergantian tahun ini kita perkuat lagi ukhuwah Islamiah seperti yang ditunjukan sahabat Anshar terhadap sahabat Muhajirin, mereka dengan ihklas membantu atas dasar kesamaan iman, jalinan ukhuwah islamiyah tersebut tentunya sangat memberikan epek terhadap perkembangan umat islam pada saat itu, baik dari segi perekonomian maupun dari segi penyebaran ajarannya, sehingga tercipta integrasi umat islam yang sangat kokoh menyebar keseluruh dunia, sampai ke negara kita tercinta Indonesia yang sekarang menjadi mayoritas muslim terbesar di dunia. Penyebaran Agama Islam di Indonesia tentunya tidak bisa dipisahkan dari perjuangan para Waliyullah yang disebut Wali Songo (wali sembilan) yang dilanjutkan para ulama

S A U R WA R G A

Pelaku UMKM Butuh Perhatian PELAKU Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat perlu untuk terus diperhatikan. Pasalnya dari pelaku usaha inilah mereka mampu berjuang untuk meningkatkan perekonomiannya sendiri dengan bakat dan kemauannya yang keras mandiri mengembangkan usaha kecil-kecilannya.

Banyaknya pertumbuhan UMKM di Cianjur ini tidak banyak yang terbantu dengan bantuan-bantuan pemerintah. Atau proses pemasaran atau promosinya masih terbatas. Bilangnya perhatian pemerintah ini dengan nasib rakyat kecilnya tapi belum terasa dalam perkembangannya. Harus ada pola

untuk bisa mengembangkan pelaku usaha UMKM di Cianjur, hingga Cianjur bisa ikut andil di berbagai daerah. Kesuksesan UMKM Cianjur juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Imanda Warga Cianjur

Nusantara seperti Hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) mereka menyebarkan Islam dengan metode kasih sayang melakukan pendekatan secara persuasif sehingga dengan sendirinya masyarakat Indonesia bisa menerima ajaran Islam dengan baik, tanpa menimbulkan peperangan dan meninggalkan kebencian, metode penyebaran Agama Islam seperti itu sesuai dengan yang di contohkan Nabi Muhamad SAW yaitu menyebarkan Agama Islam dengan mengedepankan Nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian (Rahmatan Lil’Alamin). Perjuangan dan Spirit hijrah Rasullulah beserta sahabatsahabatnya sudah seharusnya kita implementasikan kedalam kehidupan sehari-hari dengan cara melakukan transformasi diri yang meliputi aspek spiritual dan sosial, berhijrah dari kebiasaan buruk menjadi baik dari pemalas menjadi rajin, selain itu juga kita jadikan pergantian tahun hijriyah ini sebagai ajang muhasabah, introspeksi diri supaya kehidupan kita kedepannya lebih baik lagi, Rasulullah SAW pernah bersaba “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia termasuk orang yang beruntung, barang siapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka ia termasuk orang yang merugi, dan barang siapa yang keadaan amalnya hari ini lebih jelek dari hari kemarin, maka ia terlaknat”. Walaupun kualitas hadis diatas dha’if karena sanadnya lemah, tetapi makna dari hadits tersebut sangat baik untuk menjadi patokan bagi kehidupan umat islam, supaya dalam setiap saat, setiap waktu bisa selalu bermuhasabah memperbaiki diri, apakah kehidupan kita hari ini lebih baik dari hari kemarin, apak kehidupan kita tahun ini lebih baik dari tahun kemarin atau malah justru sebaliknya, ten-

tunya harus selalu kita evaluasi, baik yang berhubungan dengan aspek ukhrawi maupun yang berhubungan dengan aspek duniawi, supaya kita bisa menyeimbangkan diantara keduanya. Ajaran Islam tidak melarang umatnya mencari kehidupan duniawi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memberikan nafkah terhadap keluarganya, asalkan dalam pencarian nafkah tersebut tidak melupakan tujuan utama yaitu kehidupan akhirat, umat Islam harus selalu bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin sebab waktu yang kita lewakan satu detik saja tidak akan pernah kembali untuk selama-lamanya, pepatah arab mengatakan “Al-Waqtu Ka as-saifi in lam taqtha’hu qatha’aka” yang artinya waktu itu laksana pedang jika kita tidak pandai menggunakannya niscaya pedang itu akan membinasakan diri kita sendiri, begitupun dengan waktu yang setiap saat selalu menggrogoti usia kita, jika waktu itu tidak di gunakan untuk berbuat kebaikan niscaya waktu itu akan menghisab dan menghabisi diri kita dengan sia-sia. Umar bin Khatab ra pernah berkata; “Hasibu Anfusakum Qobla Antuhasabu ” yang artinya Hisablah (evaluasi) diri kalian sebelum kalian di hisab, diakhirat nanti. Muhasabah bagi umat islam merupakan kunci utama untuk meningkatkan kualitas kehidupan supaya mendapatkan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, oleh sebab itu momen pergantian tahun ini kita jadikan wahana untuk bermuhasabah dan meningkatkan Ibadah kita terhadap Allah SWT. Terakhir penulis mengucapkan selamat tahun baru Islam 1437 Hijriah, Semoga kedepannya kehidupan Masyarakat Cianjur lebih maju dan lebih agamis lagi. Penulis adalah calon Bupati Cianjur nomor urut 2. (*)

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kita kan tidak pernah tau si orang itu ada penyakit atau engga, yang jelas ketika kita merasa ingin, mau gimana pun langsung saja. Jadi biar tidak terjangkit pennyakit mending pakai kondom saja.” Hilman

Sekretaris KPA

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

Ketemu Menteri, Bupati Kumpulkan OPD dan Camat

DOK/BERITACIANJUR

CIANJUR-Bupati Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat sebelum digelarnya pembukaan pameran potensi desa, kemarin (15/10). Hal itu, untuk memberikan pengarahan dalam rangka mempersiapkan kehadiran menteri desa yang rencananya akan hadir pada acara pembukaan tersebut. Pantauan “BC”, terlihat sejumlah kepala OPD tergesa-gesa masuk kedalam ruangan pendopo. Bahkan, mereka terlihat sibuk mengisi sejumlah absensi yang sudah di persiapkan bupati sebelum memasuki halaman depan kantor bupati. Dikatakan Bupati, pertemuan itu dilakukan guna membahas persiapan kegiatan yang melibatkan para perangkat desa dan perangkat OPD di seluruh Indonesia. Sehingga, hal itu perlu ada kajian dan monitoring lansung terhadap jalannya penyelenggaraan. “Ya kita kumpulkan saja, ini mah persiapan biasa, tidak bahas apa-apa cuma persiapan kegiatan buat nanti malam,” kata Tjetjep, saat ditemui di pendopo, Kamis (15/10). Lanjut Tjetjep, kegiatan tersbut mundur dari rencana awal yang rencananya akan dilaksanakan pada pukul

15.00 WIB. Bahkan, tadinya, seluruh perangkat kepala desa akan segera dikumpulkan di aula pendopo dengan langsung berbincang dengan menteri desa. “Rencananya pak menteri gagal hadir, harusnya ada acara bincang-bincang dulu sama pak menteri, tapi katanya pak menteri berhalangan,” ungkapnya. Meski demikian, Menteri Desa, Marwan Zafar rencananya akan tetap hadir pada pukul 20.00 WIB, dengan langsung hadir di tempat acara yang telah di persiapkan jauh dari sebelumnya. Bahkan, Gubernur Jabar pun akan langsung bertolak pada hari yang sama. “Nanti juga menteri memang masih tetap ada, bahkan tadi juga ada kontek katanya pak gubernur sudah siap buat datang,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Cianjur, Aban Sobandi, mengaku belum mengatahui rencana apa yang bakal disampaikan oleh bupati dalam pertemuan tersebut. Namun, yang jelas pertemuan itu membahas dengan kaitan menteri desa. “saya kurang tahu apa nanti di dalam. Ya paling ada hubungannya sama kegiatan hari ini,” ujar Aban. (pls)

Mojang Lodaya Sosialisasikan Keselamatan Berkendara

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

MOJANG LODAYA - Bripda Yohana, personil Mojang Lodaya Polres Cianjur saat menampilkan keahliannya menunggangi moge.

CIANJUR-Sejumlah polisi wanita (Polwan) yang tergabung dalam Mojang Lodaya Polda Jawa Barat, dengan menunggangi motor besar menampilkan keahliannya menggunakan kuda besi. Aksinya tersebut sangat menghibur sejumlah komunitas motor dan masyarakat Cianjur. Mojang lodaya merupakan kumpulan polwan pengendara motor besar yang dibentuk Kepolisian Daerah Jawa Barat. Kemarin, (15/10), mereka menyambangi Cianjur guna mengkampanyekan keselamatan berkendara. Cianjur menjadi tempat keempat yang didatangi Mojang Lodaya. Sebelumnya, kedelapan polwan itu telah memeragakan kebolehannya di Mapolda Jabar, Polres Tasik dan Polres Cirebon. “Kami datang dalam rangka menunjukkan kepada masyarakat agar mengutamakan keselamatan berkendara,” ujar Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekaya Polda Jabar, Mohamad Tora. Mojang Lodaya merupakan tim yang disiapkan khusus untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara. Menurut Tora, mereka dibentuk dari hasil seleksi dari setiap Polres. “Setiap polres diminta mengirimkan tim motor terbaiknya. Pada Juni lalu kami seleksi pertama, ada 150 yang kami seleksi dan

yang masuk delapan orang,” katanya. Berbicara soal Mojang Lodaya, meski mengendarai motor besar namun pada dasarnya mereka bukan mengguna motor. “Pakai motor kopling pun tidak bisa, mayoritas menggunakan matic. Setelah digembleng, akhirnya terbentuk tim ini,” ucapnya. Rata-rata Mojang Lodaya ini menggunakan Harley Davidson dengan kapasitas silinder 1.500-1.600 cc. Dari belajar kopling hingga mahir memeragakan sejumlah formasi, lama pelatihan berkisar dua hingga tiga bulan. Yohana, salah seorang anggota Mojang Lodaya, mengaku bangga menjadi bagian dari tim. Dalam setiap aksinya dilakukan untuk mengingatkan masyarakat untuk selamat berkendara. “Dan kali ini kami berada di Cianjur dengan sambutan yang begitu hangat. Semoga yang kami lakukan bisa menyadarkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan,” ujar polwan yang berasal dari Polres Cianjur ini. Wakil Kepala Polres Cianjur T Machmud menyatakan, angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas masih cenderung tinggi. Diharapkan dengan kehadiran Mojang Lodaya ini dapat menginspirasi masyarakat agar senantiasa mengutamakan keselamatan. (gap)

ILUSTRASI/NET

Cianjur Segera Miliki Sport Center Guna Mendukung Olahraga Atlet dan Masyarakat

PEMKAB Cianjur segera memiliki pusat olah raga (sport center), hal itu untuk menunjang sarana prasana olah raga atlet dan masyarakat di Cianjur. Rencananya, sport center tersebut akan dibangun di wilayah Kecamatan Sukaluyu, dengan luas lahan sekitar 24 hektar.

R

encananya sport center tersebut akan dilengkapi fasilitas untuk beberapa cabang olah raga, diantaranya sepakbola dengan skala standar international, Kolam renang, fasilitas lari dan sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai gedung pertunjukan. Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang, Tjaturini Djinang-

kung Sriwidhy, mengatakan, rencana tersebut sudah disampaikan kepada kementerian Olah raga dan Pemuda (Kemenpora), Bahkan, sketsa dan penempatannya pun sudah dimasukan dalam agenda perencanaan. “Ya, Insya Allah kita sudah rencakan gedung sport center tersebut, kita sudah buat surat ke kemenpora dan tinggal tunggu surat

balasannya saja,” ujar Tjaturini, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/10). Dikatakan Tjaturini, anggaran tersebut rencananya akan dikeluarkan dari dana APBD dan bantuan APBN. Sehingga, kedepan, diharap rencana pembangunan itu siap untuk segera direalisasikan jika mengingat kajian tahapannya sudah ada yang dilakukan. “Kajiannya memang sudah dilakukan, bahkan ini sudah masuk dalam draft rencana kita. Namun untuk kapan waktunya kita belum tahu, kita tunggu saja balasan dari kementriannya,” katanya. Selain itu, sambung dia, penempatan gedung tersebut meliputi ruas Jalan Lingkar Timur. Bahkan,

tanah untuk lahannya sudah di persiapkan, hanya saja, untuk penguasaan masih belum didapat pemkab, karena belum ada tanah yang dibayar. “Kalau tempatnya nanti dekat akses lingkar timur daerah masuk kategori Cianjur 1. Lahan siap, cuma penguasaan lahannya saja yang belum karena belum pada di bayar,” ungkapnya. Untuk pembelian tanah sendiri, kata dia, Distarkim Cianjur telah bekerja sama dengan konsultan per­ tanahan yang memang paham dengan harga jual tanah di Cianjur. bahkan, untuk hal tersebut, kewenangannya diberikan sepenuhnya kepada pihak konsultan. “Kalau masalah beli-belian kita tidak ikut campur,

sebab kalau untuk hal itu sudah diberikan kewenangannnya kepada konsultan pembelian tanah. Sebab, mereka yang tahu harga pasarannya berapa,” ungkapnya. Sementara itu, Atlet ­Boxer Cianjur, Asep mengatakan, pihaknya mendukung penuh atas rencana pemerintah yang akan membangun sarana gedung oleh raga. Meski demikian, pihaknya mengingatkan agar rencana tersebut diikuti dengan realisasi dan jangan sampai ada pentyalahgunaan anggaran. “Kan banyak tuh contoh kasus yang anggarannya dipake jadi pembangunannya ke ganggu dan tidak selesaiselesai, nah mudah-mudahan yang ini jangan begitu kalau memang mau betul,” tutur Asep. (pls)

Seks Bebas Dijadikan Alasan Pemenuhan Ekonomi CIANJUR-Cianjur sebagai kota santri sudah tak tampak, bahkan kondisi itu berbanding terbalik dengan terus menggeliatnya praktek prostitusi di wilayah tersebut. Sejumlah tempat hiburan malam di Cianjur, dengan bebas menyediakan jasa wanita malam. Hal itu diakui, AD (21), wanita yang bekerja disalah satu tempat karaoke itu merasa nyaman dalam menjalani pekerjaannya itu. Sebab, ucap AD, dirinya bisa dengan mudah mendapatkan uang tanpa harus bekerja ­susah. “Ya kalau liat ke agama, ya tentu kita sebagai umat muslim malu, namun mau diapakan lagi dampak dari tingginya kebutuhan hidup, di tambah kurang perhatian dari orang tua, membuat saya rela menjalankan rutinitas seperti ini,” tutur AD, saat ditemui “BC”, kemarin (15/10). Dikatan AD, untuk bisa mendapatkan jasa dirinya menemani bernyanyi, biasanya dikenakan tarif Rp 100 ribu per jam. Namun, hal tersebut belum termasuk dengan upah tambahan ataupun biaya minum yang harus dikeluarkan pria hidung belang tersebut. “Kalau saya biasa di kasih Rp 100 ribu per jam, kalau untuk temenin nyanyi aja. Tapi kalau saya mau

ILUSTRASI/NET

rokok atau minum itu beda lagi harus si tamu yang keluarin uang lagi,” katanya. Selain itu, dirinya pun tidak menampik ada tamu hidung belang yang mengajak check in di hotel. Namun, untuk hal itu, ia berikan tarif di atas Rp 1 juta. Bahkan, bila tamunya terlihat mapan, ia selalu kenakan tarif di atas Rp 3 juta. “Ya kadang sih saya juga suka melayani kaya gitu, Cuma itu harganya beda tergantung liat si tamunya ini

kalau terlihat banyak duit ya mahal, kalau biasa aja tapi saya suka, saya beri dia harga biasa bahkan gratis,” ungkapnya. AD mengungkapkan, pekerjaan itu telah dilakoninya sejak umur 19 tahun dan masih duduk di bangku SMA. Bahkan, akibat kemudahan yang diberikan ketika menjalankan profesi itu. Akhirnya membuat dirinya berkelanjutan melakukan pekerjaan hingga sampai saat ini.

“Saya begini dari kelas 3 SMA, awalnya karena saya berpacaran terus hilang keperawanan saya. Stress, ya akhirnya saya jadi begini dengan siapa pun ditambah untuk memenuhi kebutuhan juga,” katanya. Meski begitu, pihaknya mengaku ingin berhenti dari pekerjaannya itu dan memulai melakukan aktifitas yang tidak melanggar agama. Bahkan, meskipun dirinya telah mencoba, proses pertemanan juga memicu

untuk dirinya terus terjerumus dalam pekerjaan ini. “Kalau perasaan ya ingin juga berhenti dari pekerjaan ini, namun proses pertemanan juga ternyata memicu untuk saya sulit kelluar dari zona ini,” tungkasnya. Sementara itu, Sekretaris KPA, Hilman mengingatkan, agar para pekerja seks melihat situasi dan kondisi pelangganya. Bahkan, ia pun menegaskan untuk selalu menggunakan alat kontrasepsi ketika sebelum melakukan hubungan intim. “Kita kan tidak pernah tau si orang itu ada penyakit atau engga, yang jelas ketika kita merasa ingin, mau gimana pun langsung saja. Jadi biar tidak terjangkit pennyakit mending pakai kondom saja,” tutur Hilman. Meski begitu, pihaknya sulit untuk melakukan pencegahan, apalagi hal tersebut menjadi salah satu kebutuhan perut. Untuk itu, salah satu langkahnya hanya melakuakn pencegahan dan pengurangan dengan bersosialisasi menggunakan kondom. “Kalau keimanan mah biar mereka yang hadapi sendiri, kita tidak bisa mencampuri sejauh itu, yang kita harap semua orang sadar akan keselamatan diri saja ketika melakukan seks bebas seperti itu,” tandasnya. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Pengelolaan retribusi karcis K5 itu diperuntukkan untuk membiayai operasional pasar. Kisaran iuran retribusi pasar diperkirakan mencapai Rp 3 juta per hari, namun adakalanya tidak semua kios pasar yang buka, karena ada yang pindah atau tutup." Kusmiaji

Kepala Pasar Cipanas

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

‘Haul Massal’, Ritual Ala Warga Kampung Pasekon

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

TENANG - Ratusan warga Kampung Pasekon Desa Cipendawa Kecamatan Pacet dengan tenang melaksanakan ritual keagamaan ‘Haul Massal’. Kegiatan itu sendiri sudah dilaksanakan selama empat tahun berturut-turut.

ILUSTRASI/NET

Retribusi Tidak Transparan Target Penerimaan K5 Pasar Cipanas Disembunyikan

PENARIKAN retribusi oleh K5 (Kebersihan, Ketertiban, Keamanan, Kenyaman dan Keindahan) Pasar Cipanas sudah berlangsung lama. Namun dalam prakteknya tidak pernah transparan mengenai jumlah penerimaan maupun pemanfaatannya. Padahal saat ini sekitar 2500 pedagang menempati kios pasar yang lokasinya berdekatan dengan Istana Kepresidenan Cipanas itu.

K

oordinator K5 Cholid Mustofa enggan menjawab pertanyaan awak media berkaitan dengan jumlah penerimaan retribusi. Pasalnya, setiap harinya pedagang harus membayar karcis retribusi K5 sebesar Rp 1000. Jika dihitung secara keseluruhan dengan target terendah setiap harinya mencapai Rp 2.500.000, dalam sebulan pendapatan yang diperoleh

Rp 75.000.000. “Tidak semua pedagang bisa membayar karcis namun kalau mengenai rinciannya itu saya harus liat dulu pembukuannya,” dalihnya. Cholid beralasan kisaran iuran restribusi K5 yang ditarik rutin petugas terbilang hanya cukup untuk menggaji pegawai K5 yang jumlah­ nya mencapai 50 orang. Lagi-lagi, Cholid memilih tidak menyebutkan jumlah persis pengeluaran untuk kegiatan ope-

rasional K5 setiap hari, minggu dan bulannya. “Ya, untuk pembiyaan opersional rutin lebih banyak dialokasikan kepada pegawai yaitu pemberian gaji dan angkutan sampah juga kebersihan. Sebetulnya nanti, kalau sudah ada bantuan kendaraan dari provinsi khusus pasar buat pembungan sampah tentunya biaya pengurusan K5 bisa ditekan, ” elaknya. Sejauh ini pihaknya belum berencana ini menaikkan tarif retribusi untuk pedagang. Cholid menyebutkan jika kondisi saat ini belum memungkinkan karena usaha perdagangan masih terbilang sepi. “Jadi itukan sudah merupakan gotong royong warga yang sudah berlangsung lama dan hanya satu karcis retribusi yang ditarik harian. Inikan berdasarkan kesepakatan bersama sehingga belum ada rencana untuk dinaikkan tarifnya. Kalau ingin tahu lebih lengkap bisa ditanyakan kepada Kepala

Pasar Cipanas, Kusmiaji,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Pasar Cipanas, Kusmiaji mengungkapkan, jumlah pungutan iuran karcis ada dua jenis per harinya yang dilakukan oleh petugas yang berbeda. Untuk retribusi pasar jumlahnya Rp 2 ribu sementara karcis retribusi K5 berkisar Rp 1000 hingga Rp 1500 setiap per hari. “Pengelolaan retribusi karcis K5 itu diperuntukkan untuk membiayai operasional pasar. Kisaran iuran retribusi pasar per hari diperkirakan mencapai Rp 3 juta per hari, namun adakalanya tidak semua kios pasar yang buka, karena ada yang pindah atau tutup,” bebernya. Untuk retrisusi yang dilakukan pengelola pasar sendiri sebesar Rp 2 ribu per harinya disetorkan ke kas daerah. Sementara pemanfaatannya dipergunakan untuk fasilitas pasar seperti lintasan jalur pasar, pembuatan jembatan penye-

brangan, pentaaan sampah. “Setiap tahun alokasi pendapatan restribusi pasar ditingkatkan. Capaian per tahun kisaran hingga satu miliar dan target itu terpenuhi. Tahun ini dari retribusi sudah ada kenaikan capaian target. Perkiraan sampai tahun depan kemungkinan iuran karcis tidak akan naik,” imbuhnya. Salahseorang warga Cipanas, Arif (40) menyatakan ada baiknya jika pendapatan yang diperoleh dari retribusi disampaikan secara terbuka. Soalnya jika ditutupi hanya akan menimbulkan kecurigaan bahkan terkesan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir orang. “Kalaupun K5 merasa tidak bersalah kenapa juga mesti ditutupi lagian itukan dengan jelas jika penarikan retribusi dilakukan setiap hari. Buat apa ditutuptutupi kalau itu tujuannya untuk kepentingan umum, terbuka saja apa susahnya,” tandasnya. (mar)

PACET-Ratusan warga Kampung Pasekon Desa Cipendawa Kecamatan Pacet mengadakan ‘haul’ bersama guna mendoakan keluarga yang telah meninggal. Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Jami Al-Hikmah sekaligus menyambut perayaan tahun baru Islam 1 muharram. Sedikitnya 250 warga melakukan acara ritual keagamaan untuk mendoakan para anggota keluarga yang telah meninggal dunia. Dengan cara disatukan dalam kekhidmatan doa yang dilafadzkan para pemuka agama. Panitia acara, Muslim Fauzi menuturkan, acara haul bersama warga Gadog sudah berjalan selama empat tahun. Dimulai setelah menjalankan shalat magrib, setiap warga hanya menyampaikan 5 orang anggota keluarga yang sudah meninggal untuk didoakan. “Acara haul dimulai setelah pelaksanaan shalat magrib berjamaah. Setiap jamaah mewa­ kilkan lima anggota almarhum keluarga yang sudah tercantum sebelum prosesi doa dibacakan. Kemudian secara berjamaah membacakan surat yasin untuk keselamatan,” ucapnya kepada “BC”, Rabu (14/10). Dijelaskannya, jamaah yang hadir pada ‘haul’ itu menjangkau untuk warga yang berada diluar lingkungan asalkan berasal dari golongan tidak mampu. Setelah memanjatkan doa, para jamaah selanjutnya mengadakan pawai obor dari lokasi mesjid ke jalan raya utama Cipanas. “Alhamdulillah pelaksanaan haul yang diinformasikan sebelumnya selalu disambut dengan baik oleh warga. Panitia selan-

jutnya membagikan makanan dari hasil sumbangan yang diperoleh dari jamaah selepas kegiatan,” ungkap Ketua Karangtaruna Pendawa itu. Ketua DKM Masjid Jami Al-Hikmah, Nunung Sujana (55) menyebutkan, kegiatan itu diselenggaran bertepatan dengan menyambut tahun baru Islam. Istilah haul dilekatkan karena tujuannya untuk mendoakan anggota keluarga yang meninggal bertepatan dengan tahun baru Islam. Sehingga tidak terlepas sebagai upaya meningkatkan ketakwaan dan kebajikan masyarakat. “Setiap datang tahun baru Islam dengan acara ‘haul’ ini warga bisa selalu mawas diri, ingat kepada orang tua dengan mendoakan mereka. Karena amal yang masih mengalir dari ahli keluarga keturunanya adalah pahala dan ibadah, kegiatan ini merupakan amalan yang baik,” jelasnya. Dirinya mengatakan, pelaksanaan ‘haul’ dikalangan masyarakat biasanya dilakukan secara personal. Hal itu akan memakan biaya yang lumayan besar namun kini dijalankan berjamaah dan setiap peserta yang hadir ikut mendaftar nama keluarga yang sudah tiada. “Nama anggota keluarga yang telah tiada disebutkan sewaktu prosesi hadiah dibantu enam ustad dari DKM. Setiap jamaah juga memberikan shodaqoh sebagai aksi sosial yang digelar untuk membiayai tahun baru, baik pawai maupun santunan kepada masyarakat yang tidak mampu,” pungkasnya. (mar)

Warga Puncak Botol Betah tak Dipindah

Masih Ada Cerita Setelah Pariwisata Tidak Lagi Berjaya (Bagian 2)

Calo Vila, Bantu Keamanan Lingkungan Warga USAHA penyewaan vila masih menjadi pilihan untuk sebagian warga yang menetap di kawasan Puncak-Ciloto. Kendati vila tersebut pemiliknya merupakan penduduk luar kota tapi tidak menjadi menimbulkan kecemburuan sosial. Pada pelaksanaannya, fasilitas vila yang disewakan tadi mempunyai tarif sewa berbeda tergantung kelengkapan sarana. Lebih jauhnya lagi, wilayah lokasi pemondokan villa dan pondok wisata menyebar dari wilayah perbatasan bogor hingga perbatasan desa di wilayah Ciloto. Sekretaris Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Asep Yana Nugraha memaparkan, sebaran vila lebih banyak yang dikelola oleh warga Ciloto yang berprofesi sebagai calo dibandingkan lokasi pondok wisata komersial. Jumlahnya saat ini diperkirakan dikelola setiap hari oleh warga berjumlah 150 orang pegawai. Diantara mereka masing-masing terdiri dari beberapa group yang berbeda-beda. “Cara kerja mereka bergantian, para calo villa terorganisir, tidak bergerak sendiri-sendiri. Diperkirakan terdapat ratusan unit vila yang disewakan dan puluhan pondok wisata,” ujarnya kepada “BC”, kemarin.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SANTAI - Menjalani profesi calo vila terbilang relatif santai karena bisa dilakukan sesuka hati. Namun untuk mereka yang menjalani di waktu malam hari sedikitnya membantu keamanan lingkungan warga karena ikut mengawasi sekelilingnya selama bekerja.

Asep menambahkan harga sewa antara Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu setiap malam untuk akhir pekan. Sedangkan untuk hari biasa dikenakan tarif antara Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per malam. Lebih jauh, ungkap Asep, berdirinya vila dan pemondokan sedikit banyaknya mempengaruhi penda-

patan masyarakat. Demikian juga dengan banyaknya rumah tangga yang dikaryakan, secara ekonomis menguntungkan. “Karena lebih mudah mendatangkan uang dari menjajakan vila kepada pengunjung meskipun status calo tidak mengenakkan. Penghasilan mereka rata-rata melebihi

penghasilan per bulan pegawai ho­ noner, per hari per orang minimal berpenghasilan Rp 200 dua ratus ribu per orang. Taksiran tersebut diambil dari hasil persentase yang didapatkan dari pemilik vila dari harga sewa per malam,” urainya. Dikatakan dia, penduduk Ciloto berdasarkan pendidikan. Bagi usia di bawah 20 tahun umumnya tamatan SMA, sedangkan untuk umur diatas 40 tahun pendidikan formal sebagian besar lulusan SD. “Karena usaha masih dijalankan sebatas sampingan, hingga sekarang mereka yang terlibat di usaha jasa wisata pemondokan belum terkelola secara profesional tapi berjalan alamiah. Apalagi sifatnya penduduk hanya berdasarkan kendala ekonomi. Akan tetapi, segi keamanan lingkungan, adanya aktivitas warga menjadi calo vila membantu program siskamling warga,” imbuhnya. Sementara Ace Suherlan, Ketua RT 03/01, Kampung Puncak, Desa Ciloto menjelaskan sedikitnya 30 sewa yang ada diwilayahkan dikelola oleh warga. Praktis meskipun berprofesi sebagai calo namun bisa meningkatkan kesejahteraan warga. “Ya, warga berprofesi sebagai calo vila sedikitnya bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkapnya. (mar)

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Puluhan Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di Kampung Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas tetap beraktivitas seperti biasa. Padahal lokasi tersebut cukup membahayakan karena kerap terulang kejadian longsoran tanah yang mengancam keselamatan jiwa. Bahkan berdasarkan hasil penelitisian, kawasan langganan longsor itu sudah tidak layak untuk dihuni. Menurut Ketua RT setempat, Hendra Hermawan, tak dipungkiri jika wilayahnya itu sempat mengalami keretakan tanah hingga berulang kali. Tanah yang ditempati terbilang labil namun pergerakan tanah mulai berangsur normal. Hendra menambahkan, tak kurang dari 90 KK yang terdiri dari 554 jiwa sempat dihimbau untuk pindah ke lokasi yang lebih aman. Namun sebaliknya menurut dia, karena warga sudah puluhan tahun menetap sehingga memilih bertahan meskipun dihimbau agar waspada bencana alam jelang musim penghujan. “Siklus tahunan yang berlangsung disini itu berdasarkan informasi dari peneliti geologi

ITB, jika dibawah tanah lokasi pemukiman terdapat sungai purba. Sehingga saat terjadi longsoran tanah turun kebawah, kondisnya waktu itu cukup mengkhawatirkan,” katanya. Atas kejadian yang terus berulang, kata Hendra, warga menjadi semakin waspada sehingga tetap menjalankan aktivitas sebagaimana biasa. Seolah tidak ada kerisauan karena dilakukan seperti layaknya warga yang berada diperkampungan lain. Sementara itu, Cece Yusuf (47), bagi warga tidak ada halangan untuk tetap menjalankan aktivitas kendati pernah mengalami pergeseran tanah. Tidak sedikit warga yang bekerja sebagai pegawai hotel, restoran dan wiraswasta, letak usahanya di lintas jalur Puncak-Ciloto. Kebanyakan tidak bisa meninggalkan pekerjaan keseharian untuk mencari kebutuhan hidup sehari-hari karena dilakukan sejak lama. “Lahan pertanian tidak ada dan umumnya bekerja di sektor jasa wisata. Apalagi usaha warga yang menggantungkan pada jasa penyeawaan. Tapi warga disini kebanyakan berdagang kelontongan,” pungkasnya. (mar)


HALAMAN

5

EDUKA

Menginjak kelas tiga, kesibukkan peserta didik akan bertambah. Kenapa, karena kita menyiapkan mereka untuk menjadi lulusan yang siap kerja. Karenanya, kesiapan mental dan kemampuan atau keahlian perlu dipersiapkan sejak sekarang.”

Ade Setiawati

Kesiswaan SMK 2 PGRI

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

Siswa SMK Diuji Kompetensi

Evaluasi Kemampuan, Bagian dari Persiapan Memasuki Dunia Kerja

SMK 2 PGRI Cianjur saat ini tengah mengevaluasi kemampuan para siswanya dengan menggelar uji kompetensi. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari persiapan sekolah dalam mempersiapkan para siswanya yang akan memasuki dunia kerja.

K

esiswaan SMK 2 PGRI Ade Setiawati membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, uji kompetensi siswa wajib diikuti lantaran menjadi alat penunjang untuk mencari kerja. “Menginjak kelas tiga, kesibukkan peserta didik akan bertambah. Kenapa, karena

Berorganisasi Harusnya tak Halangi untuk Belajar C I A N J U R - B a ny a k ny a aktivis organisasi yang meninggalkan aktivitas kuliahnya, disesalkan beberapa pihak. Salah satunya, diungkapkan Pembantu Rektor 1 Universitas Suryakencana Iis Ristiani, menurutnya, mahasiswa yang kerap bolos karena alasan kegiatan organisasi tidak dibenarkan. Pasalnya, mereka berstatus mahasiswa yang memiliki kewajiban untuk kuliah. “Menurut saya mereka juga tidak layak disebut aktivis, Karena seorang aktivis tahu kewajibannya sebagai seorang mahasiswa juga ketika mereka di organisasi,” ujarnya. Diakuinya, banyak mahasiswa di kampusnya yang aktif di organisasi. Karenanya, ia selalu menghimbau untuk bisa membagi waktu. Kesibukan mahasiswa di luar kegiatan kampus membuat mereka menomorduakan kuliah, bahkan banyak diantaranya yang tidak selesai.

“Saya tidak melarang organisasi, karena hal tersebut baik itu mahasiswa. Apalagi saat ini, mahasiswa yang aktif di organisasi nantinya akan mendapatkan sertifikat pendamping ijazah yang dapat digunakan sebagai bekal mencari kerja. Tapi, perilaku mereka yang meninggalkan bangku kuliah demi organisasinya seolah menjadikan organisasi tersebut bernilai negatif,” terangnya. Kondisi serupa juga terjadi di lingkungan sekolah menengah. Kepala SMK AMS Siliwangi Deni Koswara membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, keikutsertaan para siswa dalam organisasi, justru menjadi dalih mereka untuk malas belajar. “Padahalkan tidak demikian seharusnya. Pihak sekolah sendiri mengatasi hal ini terus memberikan pengertian pada siswa. Karena organisasi justru penunjang bukan perusak kegiatan belajar,” ungkapnya. (asr)

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

kita menyiapkan mereka untuk menjadi lulusan yang siap kerja. Karenanya, kesiapan mental dan kemampuan atau keahlian perlu dipersiapkan sejak sekarang,” ungkapnya. Dijelaskannya, terkait dengan hasil uji kompetensi yang menjadi alat penunjang mencari kerja, hal tersebut dikarenakan penilaiannya akan dalam bentuk sertifikat yang

memudahkan perusahaan untuk menilai kelayakan calon pekerjanya. “Ini kenapa tes tersebut menjadi penting. Karena perusahaan sekarang, tidak akan menerima lulusan yang tidak memiliki sertifikat uji kompetensi. Untuk menghasilkan lulusan berkualitas, kita tegas, bagi siswa yang tidak mengikuti tes ini, tidak akan men-

dapatkan sertifikat dan tidak akan diluluskan oleh sekolah,” paparnya. Dikatakannya, penilaian dengan uji kompetensi tidak hanya dilakukan di sekolahnya saja, melainkan di sekolah kejuruan lainnya. Karenanya, hal ini menjadi standar suatu penilaian perusahaan. Ditambahkannya, untuk menambah kesiapan para

lulusannya, selain uji kompetensi, para siswa juga akan mengikuti jadwal kegiatan lainnya yang ditetapkan sekolah. “Seperti PPL selama tiga bulan, seminar hasil PPL, sidang pra karir, hingga ujian nasional. Agendanya padat, maka wajar jika anak-anak kelas tiga kesibukannya meningkat,” tandasnya. (asr)

Pembinaan Santri dan Masyarakat Melalui Lembaga Pesantren PACET–Ponpes Al Uzlah, lembaga pesantren yang berlokasi di Kampung Buniaga, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, hingga kini aktif membina ratusan santri lewat program pendidikan pengkajian kitab kuning ilmu salaf dan yayasan pendidikan umum. Selain memberikan input terhadap dunia pendidikan bidang ilmu agama dan umum kepada santri dan masyarakat, Ponpes Al Uzlah hadir mendorong perekonomian warga sekitar lewat bidang peternakan dan pertanian. Pengelola dan Pimpinan Ponpes, KH Aceng Yazid S.IP menjelaskan, lembaga pesantren dahulu merupakan majelis pendidikan santri pindahan dari Desa Salajambe, Kecamatan Sukaluyu. Relokasi di Kampung Buniaga pada tahun 1982. Dirinya mengungkapkan, wilayah Buniaga pada awal masa pendirian ponpes masih terbilang sepi karena jarang terdapat pemukiman dan di kelilingi hutan bambu, yang hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki. “Al Uzlah atau istilah kata menyepi oleh pendiri

pondok pertama diambil dari makna kalimat “Infirodi Kholki ila Kholik”, artinya menjauhkan diri dari makhluk untuk mendekat kepada Sang Pencipta. Diharapkan lewat kehadiran ponpes di wilayah Buniaga Ciherang dan majelisnya bisa menuntun siapa saja mendekat kepada Sang Pencipta, memperdalam ilmu agama dan mengenal ciptaannya,” ujarnya kepada “BC”, beberapa waktu lalu. Selanjutnya kata dia, pada masa pendiriannya lokasi ponpes hanya terdapat tiga bangunan rumah penduduk. Seiring pendiri dan pimpinan Ponpes Al Uzlah pertama, KH. Ahmad Burdah membina para santri dan membuka lahan sekitar, semakin banyak masyarakat yang datang ke wilayah Buniaga. “KH Ahmad Burdah selain tokoh agama, pemimpin pesantren yang dikenal oleh kyai lainnya di Cianjur juga seorang da’i dan ketua MUI wilayah Ciherang. Ia memimpin Ponpes Al Uzlah terakhir hingga tahun 2004 silam. Dari santri didikannya banyak lahir para kyai besar dan da’i di wilayah Cianjur,” ucapnya.

BERITACIANJUR/MARLANAKBAR

Selapas kepemimpinan KH Ahmad Burdah, Ponpes Al Uzlah kemudian dilanjutkan oleh ketiga anaknya. Anak laki-laki dan terbesar dari tiga bersaudara yang lain adalah wanita, hingga saat ini menjadi penerus Ponpes Al Uzlah yaitu KH Aceng Yazid. “Sejak tahun 2004, Ponpes Al Uzlah menyelenggarakan pendidikan PAUD, DTA, Majelis Taklim kaum ibu dan bapak. Serta mendirikan lembaga formal, antara lain Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) paket B dan C, SMP dan

SMK Jurusan Akuntansi dan Teknologi Hasil Pangan dan Pertanian (TPHP) yang umumnya siswa adalah santri ponpes dan berjalan diangkatan pertama,” imbuhnya. Masih dikatakan Aceng, perkembangan Ponpes Al Uzlah masa kepeminpinannya kini sudah melahirkan empat angkatan alumni. Jumlah santri sekarang tercatat kisaran empat ratus orang putra dan putri. Sebagian besar santri pesantren pendidikan boarding school dan sisanya santri Takhossus Salaf atau santri negeri. Rata-rata berasal dari wila-

yah Cianjur dan Sukabumi juga berasal dari wilayah Priangan Timur serta Jabodetabek. Kemudian dijelaskannya, santri ponpes selain diberikan ilmu pengetahun agama dan umum di lembaga formal. Pihak ponpes mengembangkan bidang peternakan penggemukan sapi potong dan peternakan sapi perah dan pertanian. Jumlah peternak yang dibina pesantren selain dijalankan santri, juga oleh masyarakat sekitar berjumlah 20 keluarga. “Produknya pengembangan peternakan sapi Pontren Al Uzlah berkembang dan menjadi percontohan peternakan yang mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pertanian dan Peternakan Tahun 2011, sebagai arahan pengembangan pengemukan sapi yang dijalankan lembaga pesantren. Didorong sebagai percontohan oleh 70 pesantren binaan kementrian pusat untuk melakukan tinjauan ke pesantren ini. Produk pertanian berupa sayuran yang sudah dipasarkan luas ke supermarket diantaranya Superindo,” ungkapnya. (mar)

Boleh Bermusik, Tapi Dilarang Bawa Alat Musik SEJATINYA hampir semua anak seusia sekolah di semua jenjang, memiliki ketertarikan dengan musik. Hal ini juga yang mendorong berbagai sekolah untuk mendirikan ekskul bidang musik, seperti paduan suara, band ataupun drumband dan lainnya. Namun kondisi tersebut berbeda di Ponpes At-Tanwiriyah. Di sekolah ini sebetulnya tidak melarang siswanya

untuk bermusik. Namun begitu, mereka melarang para siswanya untuk membawa alat musik. Kok Bisa? Hal ini terjadi, dijelaskan Staf Kesiswaan yang merangkap Staf Kurikulum di MTS At-Tanwiriyah Muhammad Nurani Kholis lantaran amanat dari pendiri sekolah ini. Hal ini yang dijaga betul pihak sekolah hingga sekarang ini. Meski terkesan aneh, pada kenyataannya sekolah tidak melarang siswa untuk

NET/ILUSTRASI

bermusik. Hanya saja, kegiatan bermusik siswa lebih mengandalkan kekuatan suara. Karenanya, tak heran jika sekolah ini memiliki grup acapella dan nasid. “Mereka hanya dilarang untuk tidak membawa alat musik di lingkungan yayasan saja, kalau di luar silahkan. Kita tidak membatasi kreativitas siswa. Hanya saja untuk yang itu, sekolah masih ingin menjaga amanah pendiri,” terangnya. Lebih lanjut, ketika di-

tanya mengenai keputusan pendiri untuk melarang keberadaan alat musik di sekolah, dirinya mengaku tidak tahu. Alasan tersebut hanya diketahui oleh pemilik yayasan. “Tapi dengan ini justru kita dikenal cirri khasnya itu. Terpenting, meski ada aturan larangan ini, tidak menyurutkan orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke sini. Kondisi sekolah pun tetap berjalan sebagaimana biasa,” tandasnya. (Asri Fatimah/"BC")***


HALAMAN

6

+ NEWS

... Marak tapi tak Ditindak DARI HALAMAN 1...

“Ya, sebetulnya yang mengatur tata ruang itu bukan hanya kita saja, tapi ada BPN, Perizinan, Dishub dan beberapa lagi. Sebab, dinasdinas itu akan memberikan kajiannya masing-masing terhadap putusan yang akan diambil,” paparnya. Amburadulnya perwajahan Cianjur, kata Agus, berdampak terhadap pandangan masyarakat terhadap loyalitas Distarkim dalam bekerja. Padahal jika dikaji lagi, keputusan tata ruang ini bukan sepenuhnya diatur oleh tarkim, melainkan ada Bappeda dan dinas teknis lainnya. “Kita itu sudah punya rencana untuk 20 tahun ke depan, tapi hanya bagian wilayah perkotaannya saja. Kalau di luar daerah kota, kami belum menggarapnya sebab ada juga dinas lain,” jelasnya. Meski demikian, pihaknya mengakui adanya aturan hukum jika ada oknum pegawai yang memberikan izin pembangunan tidak sesuai dengan tata ruang, maka akan terancam pidana penjara 5 tahun dan denda Rp 500 juta. “Iya kalau aturan undang-undang memang betul seperti itu. Kalau ada pegawai yang melakukan izin tidak sesuai aturan, ya silahkan tindak sesuai kewenangannya,” imbuhnya. Jika melihat aturan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, lanjut Agus, di kawasan perkotaan tidak diperbolehkan adanya lahan persawahan sekecil apapun. Pasalnya, kawasan perkotaan direkomendasikan untuk pembangunan yang mencirikan kemajuan. Sementara itu, anggota DPR RI Komisi VII, Joko Purwanto menyoroti tata ruang Cianjur yang dinilainya membingungkan. Pasalnya, pembangunan yang terjadi di setiap kecamatan tidak sesuai dengan masterplan yang terencana sesuai yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 1994. “RIK (Rencana Induk Kota) atau master plan Cianjur sekaligus menjadi produk hukum pertama yang mengatur tata ruang di Cianjur. RIK ini telah ditetapkan DPRD Kabupaten Cianjur menjadi Perda Nomor 2 tahun 1974. Adapun luas

wilayah kota Cianjur adalah 868 Ha meliputi 6 jumlah Desa/Kelurahan,” paparnya saat dihubungi “BC.” Berdasarkan peraturan saat itu, sambung dia, sebagai hukum yang mengikat, calon investor harus terlebih dulu mendapatkan pengesahan gubernur dan menteri dalam negeri. Meski aturan tersebut belum mendapatkan pengesehan dari menteri, namun isi dari perda sudah memberikan gambaran bahwa perencanaan penataan ruang yang sudah dibuat telah menerapkan kaidah tata ruang. “Saya bingung nih dengan tata ruang kota Cianjur, mau disebut kota pariwisata tapi hotel-hotel aja masih di bawah standar. Kebanyakannya hotel esekesek. Mau dibilang kota industri, pabriknya aja baru pada dibangun,” tuturnya. Dengan tata ruang yang tidak beraturan ini, Joko menilai seharusnya pemerintah mengacu pada tata kota yang sudah direncanakan, karena setiap wilayah memiliki potensi masing-masing yang peruntukkannya tidak bisa disamakan. “Banyak daerah digunakan yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Contohnya Warungkondang, daerah tersebut kan terkenal dengan hasil pertaniannya, bahkan beras pandanwangi yang hanya Cianjur miliki itu ditanamanya di sana. Sekarang lihat apa saja yang ada di daerah itu? Areal persawahannya tinggal sedikit, kebanyakan dijadikan ruko,” ucapnya. Perubahan tata ruang ini, sambung dia, hanya dijadikan sebagai kepentingan pribadi saja tanpa melihat aspek ke depannya seperti apa. Padahal dengan tata kota yang indah dan beraturan, Cianjur bisa terpandang lebih baik lagi dan mempunyai ciri khas. “Pembanguanan yang memaksakan berpotensi menjadi carut marutnya tata ruang. Seolah-olah apa yang dibangun di Cianjur hanya dijadikan sebagai pemaksaan saja, selain itu pembangunan yang tidak merata menjadikan pemandangan yang kurang baik,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI menyoroti maraknya alih fungsi lahan di Cianjur yang sudah sangat

mengkhawatirkan. Karena banyak pembangunan yang tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang sudah ditetapkan pemerintah, ketahanan pangan terancam dan tata kota amburadul. Menanggapi persoalan tersebut, Direktur Jendral Penataan Agraria Kementrian Agraria/BPN RI, Doddy imron Cholid menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cianjur harus segera mengembalikan penataan wilayah sesuai dengan fungsinya. “Saya lihat tata kota Cianjur ini jadi rumit perwajahannya. Jadi, saya minta BPN di Cianjur dan Distarkim (Dinas Tata Ruang dan Pemukiman) Cianjur harus selalu berkoordinasi. Ba­nyak tanah yang diba­ngun tidak sesuai dengan peruntukannya, gimana ini?” ujarnya kepada “BC” belum lama ini. Demi sebuah kepentingan, sambung Doddy, ba­ nyak pertanahan yang dibangun tidak sesuai de­ ngan fungsi dan rencana tatak kelola pemerintah. “Untung saja Kejari dan Kapolres Cianjur ini baik atau mungkin belum sadar, bahwa kasus penyalahgunaan tata kota ini bisa dibawa ke meja hijau,” paparnya. Untuk bisa menghentikan alih fungsi lahan, Doddy pun meminta agar aparatur desa dan kecamatan tidak asal memberikan izin pembangunan. Pasalnya, hal ini berkaitan erat dengan rencana perwajahan yang akan dilakukan pemkab. Soal pabrik, Doddy meminta agar Pemkab Cianjur tidak membangunnya di areal produktif pesawahan, seperti di Kecamatan Gekbrong, Warungkondang, Cianjur, Cibeber dan Ciranjang. Jika tak dihentikan, lanjut Doddy, akan berpengaruh terhadap ketahanan pangan. Menanggapi hal tersebut, Kepala BPN Cianjur, Tri Soemardiono mengklaim bahwa koordinasi pihaknya dengan Distarkim sudah berjalan baik. Ia pun me­ngaku akan segera melakukan perintah BPN pusat. “Kita tentu akan melaksanakan perintah sesuai aturan, ke depan kita bakal lebih kompak lagi dengan pihak dinas supaya tata kelola Cianjur lebih baik lagi,” akunya. Sementara itu, Ke-

Penyidik telah menemukan dua bukti permulaan yang cukup menetapkan PRC sebagai tersangka selaku anggota DPR,” Johan Budi Plt Wakil Ketua KPK

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

Sekjen NasDem Jadi Tersangka pala Seksi Intelejen Kejari Cianjur, M Taufiq Sugianto mengatakan, maraknya alih fungsi lahan memang menjadi permasalahan yang sedang terjadi di Cianjur. Namun, pihaknya belum melakukan kajian terhadap pelanggaran tersebut. “Dalam aturan memang bisa ditindak, hanya saja kita juga membutuhkan bukti dan laporan. Sehingga, untuk saat ini saya belum bisa memproses kajian tentang alih fungsi lahan, kecuali di situ ada gratifikasi yang merugikan negara,” paparnya saat ditemui “BC” di ruangannya, Senin (12/10). Menurutnya, kewenangan melaporkan alih fungsi lahan menjadi kewenangan Pemkab Cianjur yang ditanggung oleh bupati. Jadi, apabila bupati memberikan izin dan kewenangannya kepada Kejari Cianjur dengan membuat laporan, maka bisa langsung dilakukan monitoring. “Kita tentu melakukan pekerjaan berdasarkan laporan. Kalau masalah izin ini kan dikuasakan oleh bupati, jadi ya saya berharap bupati ini aktif memberikan kewenangan tugasnya kepada kami sesuai dengan tupoksinya,” katanya. Di luar pada itu, Taufiq menjelaskan, kejari pun bisa melakukan kewenangan secara independen tanpa didasari laporan. Bahkan, dirinya sedang melakukan monitor di beberapa leading sektor dengan mengumpulkan banyak bukti-bukti. “Kan dalam menjerat seseorang itu berdasarkan kasus dan bukti, nah kita sedang melakukan pembuktian dulu. Sebab, dalam KUHAP ada azas praduga tak bersalah, jadi kita lakukan prosedurnya sesuai aturan,” paparnya. Untuk menjadikan seseorang menjadi tersangka, lanjut dia, ada beberapa tahapan proses yang perlu dijalankan kejari dan biasanya membutuhkan waktu cukup lama. Meski tak di atur dalam Undang-Undang, namun hal itu penting sebelum memberikan status tersangka pada seseorang. “Ya, ini tentu akan kami lihat dan monitoring, jadi saya harap laporan–laporan terkait kasus pertanahan bisa lengkap dan ada buktinya. Selain itu juga perlu adanya peran aktif masyarakat,” pungkasnya. (pls)

... Jakmania Ajukan Permintaan, Bobotoh Janji tak Menghina DARI HALAMAN 1...

Soal pengamanan, Moechgiyarto mengaku akan menurunkan 5.510 personel untuk mengawal para bobotoh. “Jumlah tersebut belum termasuk rekan kita dari TNI. Kita berkoordinasi dengan Kodam, pihaknya siap membantu menurunkan personelnya untuk pengamanan bobotoh,” Tak hanya sekadar mengawal, Kapolda menjamin keamanan bobotoh dari mulai pemberangkatan hingga pemulangan. “Kita akan jamin keamanan dan kenyamanan para bobotoh sampai tempat tujuan hingga kembali dengan selamat,” tegasnya. Selain akan menempatkan personel kepolisian di bus bobotoh, pihaknya pun akan menyebar personelnya di beberapa titik kerawanan. “Seperti di perbatasan, pemukiman, penyebrangan jalan dan lainnya, di situlah kita tempatkan personelpersonel kita baik yang berpakain dinas atau pun preman. Semua rute yang akan di lalui rombongan bobotoh hingga ke GBK juga kita kawal,” terangnya. Sementara itu, Polda Metro Jaya yang diwakili Kombes Pol Aan Suhanan menyampaikan beberapa pesan dari supporter Persija Jakarta, Jakmania. Suporter ibu kota itu meminta bobotoh

agar mau menerima mereka ketika Persija bertandang ke Bandung. “Ini pesan yang harus disampaikan kepada Wali Kota Bandung (Ridwan Kamil), manajer Persib (Umuh Muchtar) dan bobotoh, mungkin nanti ada pernyataan tanggapan dari Wali Kota atau bobotoh. Pesan The Jakmania meminta bahwa bobotoh Persib akan mengamankan The Jakmania kala Persija main ke Bandung,” ungkap Aan. Selain itu, Aan juga menyampaikan pada prinsipnya Jakmania tidak melarang atau keberatan final Piala Presiden di Jakarta, “Hanya saja, akar rumput meminta kepada Wali Kota Bandung atau kepada bobotoh apabila The Jakmania atau Persija bertanding di Bandung atau di wilayah Jabar ini juga diberi kesempatan, artinya tidak diganggu. Itu permintaan dari The Jakmania,” bebernya. Soal terjadinya perang melalui akun media sosial antara Bobotoh dan Jakmania, ia berharap semua pihak mengarahkannya kepada setuasi yang mampu mendinginkan. “Di media sosial ini sedang terjadi perang dan dari Poida Metro Jaya kita menyampaikan kepada bobotoh untuk memberi peryataan yang mendinginkan bukan malah semakin menjadi-jadi provokasi di media

sosial,” tukasnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Viking Underground Cianjur, Beni Sumarna mengatakan, niat bobotoh ke Jakarta hanya untuk menyaksikan Persib tampil di final, bukan untuk mencari keributan. “Ya niat kita kan untuk nonton final, bukan buat cari ribut. Jadi kami siap mematuhi kesepakatan untuk tidak menghina Jakmania. Jika ini demi kelancaran dan kemajuan sepakbola di Indonesia, kenapa tidak?” ucapnya kepada “BC” kemarin. Minggu nanti, Beni mengaku akan memberangkatkan 20 bus. Namun saat ini masih menunggu kepastian kuota tiket yang akan diterima bobotoh di Cianjur. “Kita akan siapkan 20 bus, karena banyak sekali anggota dan masyarakat Cianjur yang ingin ke Jakarta. Mudah­ mudahan kuota tiketnya mencukupi. Koordinator Divisi Tour Viking Underground, Alan Konar mengatakan, bobotoh di Cianjur akan mendapatkan pengawalan dari Polres Cianjur, mulai pemberangkatan menuju titik temu dengan bobotoh lain di Ciawi, hingga menuju SUGBK. “Kami mah hayang (ingin) jadi saksi Persib juara dan siap birukan SUGBK. Semoga Persib jadi juara lagi,“ tuturnya.

Sementara itu, menanggapi sambutan bobotoh yang luar bisa menjelang laga final, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak menyangka. Pasalnya Piala Presiden hanya turnamen yang berbeda dengan kompetisi resmi yang menempuh jalur panjang untuk menjadi juara. “Antusias bobotoh sangat luar biasa. Saya tidak menyangka sekelas turnamen bisa seperti ini dukungannya untuk Persib,” ucap djadjang melihat antrian bobotoh yang mengular di Stadion Persib, Kamis (15/10/2015). Dengan animo yang luar biasa, Djadjang menilai akan menjadi motivasi luar biasa bagi tim mengejar target juara. “Ini menjadi suntikan moril bagi pemain untuk memberikan yang terbaik untuk Persib di final nanti. Saya sangat terenyuh melihat pengorbanan bobotoh. Bahkan ada yang jual-jual barang demi bisa menonton Persib,” ucap Djanur. Untuk membalas dukungan bobotoh, pria yang akrab disapa Djanur ini berjanji akan mengantarkan Persib juara di Gelora Bung Karno. “Kami akan berjuang keras menjadi juara. Tentu saja jika gelar nanti bisa diraih kami persembahkan untuk bobotoh karena itu yang bisa kami berikan,” pungkasnya. (gg/bbs)

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-KPK akhirnya menetapkan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella (PRC) sebagai tersangka. Dia diduga menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (GPN) dan istri mudanya Evy Susanti (ES). “Penyidik telah me-

nemukan dua bukti permulaan yang cukup menetapkan PRC sebagai tersangka selaku anggota DPR,” kata Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (15/10). Johan menjelaskan, pemberian suap ini terkait penanganan perkara kasus dugaan korupsi dana bantuan daerah

bawaan, bantuan sosial, tunggakan dana bagi hasil dan penyertaan modal sejumlah BUMD di Provinsi Sumut. Sayang dia enggan mengungkapkan berapa besar suap yang diterima Rio Capella. Lebih lanjut dikatakannya, Gatot dan Evy pun dijerat dalam perkara ini sebagai tersangka pemberi suap. “GPN dan ES diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a, huruf b atau pasal 13 Undang-undang 31/1999 sebagaimana diubah Undangundang 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi,” paparnya. Dengan penetapan ini, tambah Johan lagi, KPK akan memeriksa Rio Capella, Gatot dan Evy. Namun Johan belum bisa memastikan kapan pemeriksaan bakal dilakukan. (net/zlf )

... Kelas “Dibiarkan” Rusak, Selalu Was-was Setiap Kali Hujan DARI HALAMAN 1...

Orang tua murid lainya, Dindin (38) mengaku heran dengan pemerintah, pasalnya letak sekolah tidak terlalu jauh dengan ibu kota. Namun, bangunan kelas yang tak layak tidak pernah mendapat perhatian, seolah dibiarkan rusak. Selain memiliki dua ruang kelas yang kondisinya memprihatinkan, SDN Cintawangi juga tidak memiliki ruang khusus guru, apalgi perpustakaan. Lingkungan sekolah hanya terdiri dari enam kelas, yang seluruhnya aktif digunakan kegiatan belajar. “Usulan perbaikan sudah kita sampaikan. Tapi sampai saat ini saya masih menunggu kapan perbaikan itu diwu-

judkan pemerintah,” harap Kepala SDN Cintawangi Asep Rukman yang juga diamini Kapusbindik Campakamulya Pipin Sopandi. Persoalan sekolah atau pun kelas rusak bukan hanya terjadi di Campakamulya saja. Kondisi ini ada hampir di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Dinas Pendidikan Cianjur (Disdik) pun pernah mengaku ini. Kepada “BC” mereka pernah mengungkapkan jika pembenahan atau perbaikan sekolah rusak hingga penambahan ruang kelas baru butuh waktu minimal 17 tahun lamanya. Padahal, sumber anggaran untuk mengatasi persoalan ini berasal dari APBN dan APBD. Bahkan dikatakan Kadisdik Cianjur Cecep Alamsyah,

dengan tiga sumber anggaran yang ada, pihaknya hanya mampu mengatasi persoalan tersebut untuk 50 unit per tahun nya. Sementara data ruang kelas rusak mencapai ribuan. “Meskipun anggaran yang kita dapat tidak bisa menutup kebutuhan semua, meski begitu, kita selalu upayakan agar realisasi pembangunan RKB dan perbaikan kelas rusak ini segera cepat tuntas. Kalau kita melakukan pembangunan dengan tidak terpatok pada anggaran pemerintah saja, karena, apabila dilihat secara matematis anggaran, sepertinya waktu 17 tahun itu akan molor sampai jeda waktu 30 tahunan untuk menyelesaikan semuanya,” tandasnya. (Zenal Mustari/“BC”)***

... Rem Blong, Truk Pengangkut Sapi Seruduk Rumah Warga DARI HALAMAN 1...

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat kejadian, rumah milik Asep Jaya (40) dalam keadaan kosong. Karena kondisi rumah dan truk tronton rusak berat, keru-

gian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Herman S (52), warga Kampung Ciwaregu mengatakan, kejadian mengejutkan tersebut sempat menjadi tontonan warga. Selain membantu menyelamatkan sopir dan kernet,

sejumlah warga pun mengamankan sapi yang hendak kabur. “Pas kejadian ada tiga ekor sapi langsung mati, 2 ekor sapi dalam keadaan luka kabur, dan 9 ekor sapi lainnya berhasil diamankan warga,“ katanya. (pip)

ISI LENGKAP SURAT PERNYATAAN BOBOTOH Surat pernyataan, yang bertanda tangan di bawah ini ketua/korwil/suporter Persib Bandung (viking, bomber, dan the Boom) dalam rangka menyaksikan pertandingan babak final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung vs Sriwijaya FC yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno jakarta pada Hari Minggu Tanggal 18 Oktober 2015.

DENGAN INI MENYATAKAN SEBAGAI BERIKUT: 1. Akan menjunjung tinggi jiwa sportivitas untuk kemajuan persepakbolaan Indonesia 2. Akan menjadi tamu yang baik dengan menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai kesopanan selama berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan daerah yang dilalui 3. Akan mentaati segala ketentuan yang berlaku baik di dalam perjalanan maupun selama berada di stadion Gelora Bung Karno dan pada saat kembali ke tempat semula 4. Tidak akan berbuat anarkis, mengganggu ketertiban umum dan melakukan tindak pidana 5. Tidak mengeluarkan kata-kata, yel-yel, nyanyian, dan memasang spanduk yang berisi ejekan/menghina The Jak Mania dan bersifat rasis. 6. Akan mentaati segala perintah /arahan/ petunjuk yang diberikan oleh aparat kepolisian atau aparat yang berwenang lainnya. 7. Tidak akan membawa barang-barang yang berbahaya baik untuk diri sendiri maupun orang lain seperti senjata api, senjata tajam, petasan,kembang api dll. 8. Tidak akan mengonsumsi dan membawa minuman keras / minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang

Demikian surat pernyataan ini kami buat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun juga serta apabila kami melanggar surat pernyataan ini, kami siap diproses sesuai dengan hukum ketentuan yang berlaku. Bandung, 15 Oktober 2015.


BC-IKLAN

HALAMAN

7

EMPAT KUNCI MERAWAT ANGGREK TUMBUH INDAH

S

emakin teknik

banyaknya

pada pagi hari jam 07.00-

penyilangan

09.00 WIB, dan sore hari jam

anggrek,

membuat

15.00-17.00 WIB.

jenis anggrek semakin bertambah dan menarik. Tak

3. Tempatkan anggrek

heran bila semakin banyak

dalam pot kecil. Akar-akar

pula peminatnya, terutama

halusnya

untuk menjadikan anggrek

pot kecil untuk tumbuh dan

sebagai tanaman hias inte-

berkembang.

rior.

pot sangatlah penting, ka-

Namun bagaimana cara

membutuhkan Penggantian

rena merupakan bagian dari

merawatnya? Tidak semua

proses

penyuka anggrek tahu cara

dengan pot yang lebih be-

penanaman

ulang

merawat bunga ini dengan

sar dengan media tanaman

benar. Padahal tak sulit me-

baru.

melihara anggrek agar bu-

Tanda pot anggrek sudah

nganya selalu berkembang

harus diganti adalah pot di-

dan tahan lama. Berikut ini

padati oleh tunas baru, pot

tips perawatannya.

sudah tidak cukup menampung perakarannya, media

1. Tempatkan tanaman

tanam

banyak

ditumbuhi

anggrek di area yang terk-

lumut, media tanam sudah

ena sinar matahari alami,

hancur dan lapuk.

namun area tersebut tidak boleh terlalu panas. Hindari masuknya

sinar

4. Anggrek akan tumbuh

matahari

baik di dataran tinggi, teta-

secara berlebihan, Kelebih-

pi tidak menutup kemung-

an intensitas cahaya ma-

kinan untuk hidup di datar-

tahari akan menyebabkan

an rendah. Yang terpenting

daun-daun menguning se-

adalah menjaga agar suhu

perti terbakar.

di sekitarnya tidak terlalu panas, contohnya dengan

2. Jagalah tanaman ang-

menempatkannya di dalam

grek agar tetap lembab. Ta-

rumah kaca.

naman anggrek merupakan

Suhu

yang baik untuk

tanaman tropis dan ling-

anggrek adalah

kungan

Celcius-35

alaminya

adalah

15 derajat

derajat

Celcius

daerah yang lembab. Terla-

dan suhu maksimal 20 dera-

lu banyak memberikan air

jat Celcius dengan sirkulasi

pada tanaman justru akan

udara yang baik. Kelembaban

merusak anggrek. Penyira-

udara berkisar 65 derajat Cel-

man

cius-70 derajat Celcius. (***)

sebaiknya

dilakukan

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 16 OKTOBER 2015


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Beriman Prihatin Musibah yang Menimpa Masyarakat HALAMAN

8

Herman Suherman

CIANJUR-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar – Herman Suherman (Beriman) mengaku prihatin dengan terjadinya musibah bencana angin puting beliung akhir-akhir ini yang menimpa sejumlah wilayah di Cianjur.

Calon wakil bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, sebelumnya, pihaknya ikut prihatin dan berduka kepada korban bencana puting beliung di tiga kampung kecamatan Cibeber, ada 99 rumah rusak. Menyikapi hal tersebut, Herman mengajak, masya-

rakat untuk bahu membahu membantu masyarakat yang terkana bencana ini. “Saat ini mulai musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Kita harus waspada terhadap tanda-tanda alam, seperti tiba-tiba panas terik dan awan hitam

menggumpal. Kalau sudah ada tandatanda itu, segera cari perlindungan. Kalau di negara lain yang sudah biasa mungkin ke bunker atau perlindungan bawah tanah. Tapi jika tidak ada, cari selokan air atau lapangan dan langsung tiarap,” paparnya. (nuk)

Pemimpin Baru Diharapkan Peduli Budaya Potensi Seni dan Budaya Cianjur Besar Namun Terlupakan

MESKIPUN Kabupaten Cianjur memiliki potensi kekayaan kebudayaan lokal yang sangat besar, namun hingga saat ini pemanfaatan potensi tersebut dinilai sejumlah kalangan masih belum dilakukan secara maksimal.

P

eran pemerintah daerah sebagai instansi yang seharusnya bisa menaungi dan membina kalangan budaya dan seniman di Cianjur saat ini masih dirasakan kurang. Terlebih keberpihakan pemerintah melalui kebijakan yang diterbitkan untuk melindungi ataupun mendorong pengembangan seni dan budaya lokal masih jauh dari yang diharapakan. Terkait hal itu, kalangan seniman dan budayawan Cianjur sangat berharap bagi pemimpin Cianjur kedepan bisa lebih peduli dan memperhatikan sekaligus memajukan seni dan budaya lokal khas Cianjur. Divisi Seni Budaya Lembaga Kebudayaan Cianjur (LKC), Dadan Sukandar mengungkapkan, seperti diketahui kondisi masyarakat Cianjur sekarang ini sudah cenderung menggunakan pola hidup modern dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menurutnya, kondisi tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk ditinggalkannya budaya lokal oleh masyarakat. Untuk itu tugas pemimpin yang mendatang diharapkan bisa mengembalikan perilaku masyarakat untuk le-

bih mencintai budaya lokal. “Kedepan siapapun yang nantinya menjadi pemimpin Cianjur kami harap orang tersebut merupakan pigur yang peduli terhadap budaya yang ada di Cianjur. Sehingga budaya lokal tidak sampai di tinggalkan oleh masyarakat,” Ucapnya. Selain itu kata dia, dengan adanya momentum pemilihan kepala daerah kali ini diharapkan masyarakat bisa memakai budaya Cianjur yang terkenal santun dalam bersikap, sehingga dengan perilaku santun bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. “Saya harap dalam memberikan suara kepada para calon harus dengan cara objektif, sehingga nantinya pemimpin yang dihasilkan akan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ungkapnya. Sebelumnya, harapan terhadap pemimpin yang akan datang bisa lebih memperhatikan seni dan budaya Cianjur disampaikan Ketua Paguyuban Pasundan Cianjur, Abah Ruskawan. Ia menuturkan, peran bidang kebudayaan bagi pembangunan Cianjur harus lebih ditingkatan sebagai pendorong pembangunan. “Sekarang ini visi misi

KARIKATUR/NANDANG.S

pasangan calon menjadi perhatian masyarakat. Akan lebih baik jika semua pasangan calon mengetahui koor pembangunan Cianjur lewat RPJMD yang perannya cendrung pada bidang agrobisnis dan pariwisata,” katanya. Menurutnya, pembenahan fasilitas dan insfrastuktur pariwisata merupakan salah

satunya dengan mengedepankan potensi budaya Cianjur yang dapat mendorong pendapatan daerah. Selama ini peran budaya oleh Pemkab Cianjur belum optimal berkembang padahal Cianjur sangat mendukung menjadi destinasi wisata daerah. “Sudah seharusnya peran pemeliharaan dan pelestari-

an budaya dimajukan sebagai bagian dalam rencana Paslon. Siapa saja yang akan terpilih nanti harus bisa menjadikan budaya lokal dan kesenian berpotensi bagi kemajuan Cianjur,” tegasnya. Sementara itu, Pudin ( 65) tokoh masyarakat Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku berharap, dengan adanya pemilihan

IRM Dorong Perbup Tenaga Kerja CIANJUR-Calon bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) akan mendorong lahirnya Peraturan Bupati (Perbup), terkait penyerapan tenaga kerja laki-laki dan perempuan yang proporsional, bila terpilih nanti. Calon bupati Irvan mengungkapkan, alasan mengapa pihaknya mendorong Perbup kaitan hal itu, ini dipicu oleh kenyataan dimana sebagian besar pekerja di Cianjur saat ini cenderung didominasi oleh perempuan. “Makanya bila terpilih nanti, saya akan mendorong lahirnya Perbup yang membuka peluang bagi laki-laki untuk bekerja di perusahaan," kata Irvan saat meninjau sejumlah pabrik di wilayah Sukaluyu . Cabup nomor urut dua ini menambahkan, saat ini Upah Minimum Regional (UMR) untuk Cianjur sebesar Rp 1.648.000. Tentu saja menurutnya, nilai tersebut tentunya belum ideal dari standar kebutuhan hidup layak (KHL). Karena itu, peluang kerja lebih banyak ditujukan untuk penerimaan pekerja perempuan. Kondisi tersebut menurutnya menjadi tidak ideal dalam kehidupan rumah tangga masyarakat Cianjur. Bila perempuan bekerja, lalu laki-laki tidak bekerja karena tidak mendapat-

ISTIMEWA

54

sahaan,:” tambahnya. Alasan yang dikemukakan perusahaan, bahwa etos kerja perempuan lebih tinggi ketimbang laki-laki, menurut pria kelahiran Ciherang ini tidak bisa menjadi patokan. Sebab menurutnya, kemampuan laki-laki akan jauh lebih maksimal, jika diberikan kesempatan yang sama untuk me-

Pihaknya berharap, dengan adanya penerapan budaya lokal dalam kehidupan masyarakat, tidak menghilangkan prilaku santun yang dimiliki oleh leluhur Cianjur yang sebelumnya. Terlebih kata dia, dengan adanya penerapan budaya lokal tersebut diharapkan nantinya tidak sampai hilang ditelan oleh zaman. (mbh)

Gazpol Berencana Bangun Jalan Layang

TINJAU PABRIK - Calon bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar (IRM) meninjau sejumlah pabrik di wilayah Sukaluyu.

kan peluang pekerjaan, maka akan berpengaruh terhadap perekonomian keluarga. “Karena laki-laki adalah kepala keluarga yang harus bertanggung jawab terhadap keluarganya, bukan perempuan. Dan yang terjadi saat ini, dominasi perempuan sangat tinggi di dalam peluang pekerjaan perusahaan-peru-

kepala daerah yang baru bisa membawa perubahan terhadap prilaku masyarakat yang dinilai sudah meninggalkan budaya lokal Cianjur. “Tugas pemimpin baru kedepan selain harus bisa meningkatkan pembangunan infrastruktur, saya harap bisa lebih menerapkan budaya lokal terhadap masyarakat ,” tuturnya.

nekuni pekerjaan. "Tidak benar juga kalau ada anggapan, hanya perempuan yang etos kerjanya tinggi untuk bekerja di pabrik. Jika laki-laki diberikan kesempatan yang sama, tidak menutup kemungkinan akan sama bagusnya dengan etos kerja perempuan," tandasnya. (nuk)

CIANJUR-Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 yang berangkat dari jalur independen Deni Sunarya (gawel) dan Dr Zainy kedepan berencana akan membangun jalan layang di pusat kota. Hal tersebut dilakukan guna memenuhi fasilitas kepada masyarakat sekaligus meminimalisir kemacetan ditengah kota. Ketua tim pemenangan pasangan calon Deni Sunarya (gawel) dan Dr Zainy, Pallas Saputra mengatakan, pembangunan jalan layang akan menjadi program prioritas pasangan calon tersebut disamping program unggulan lainnya. “Program jalan layang nantinya akan dijadikan solusi kemacetan bagi kota Cianjur lebih luas jalan tersebut juga akan berfungsi sebagai penataan kota,” ucapnya kepada “BC” Kamis (15/10). Dengan adanya pembangunan jalan tersebut ujar dia, diharapkan bisa menjadi solusi kemacetan yang kerap dialami oleh masyarakat Cianjur. Ter-

lebih, jalan tersebut nantinya bisa mengubah wajar kota. “Sudah saatnya kota Cianjur mempunyai jalan alternatif seperti yang ada di kota lain,” ujarnya Menurutnya, dengan adanya pembangunan jalan layang di kota Cianjur akan mengubah wajah kota yang selama ini cenderung semrawut karena penataan kota tidak dilakukan secara maksimal. “Untuk rutenya sendiri akan meliputi ruas jalan yang kerap kali mengalami kemacetan seperti halnya ruas jalan Hos Cokroaminoto dan ruas jalan lainnya yang terdapat di pusat kota,” katanya. Penyebab terjadinya kemacetan di kota Cianjur selain dikarekan sempitnya kondisi jalan, banyaknya jumlah kendaraan menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan. Untuk itu kata dia, dengan program yang nantinya akan digulirkan tersebut diharapkan bisa menjadi jalan keluar dari semua permasalahan yang ada sekarang ini. (mbh)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Robin van Persie Merapat ke Barcelona

PEMBUKTIAN

VAN PERSIE merupakan salah satu nama yang dipertimbangkan oleh Barcelona untuk direkrut pada Januari mendatang. RVP diperkirakan bakal bisa didatangkan dengan harga 3,5 juta euro.

Clyne Davies Alli Lloris

Kalah

Imbang

1

2

S

Can

Moreno

Mason Leiva

Rahmad Affandi

2 9

Tottenham dan Liverpool akan saling baku hantam pada pekan ke sembilan Premier League musim ini. ebagai tuan rumah, The Lilly Whites tentu ingin meraih kemenangan di depan pendukungnya sendiri, begitu juga de­

Coutinho

Lamela

Gol

ngan Liverpool yang ingin kembali ke tempat mereka di empat besar. Kondisi berbeda sedang ­dialami kedua tim, jika Spurs se­ dang dalam masa-masa terbaik

LIMA LAGA TERAKHIR LIVERPOOL

Sakho Kane Benteke

Walker

Mignolet

Skrtel Lallana

Vertonghen

5

Menang

Milner

Chadli

LIMA LAGA TERAKHIR TOTTENHAM Main

Eriksen

Alderweireld

4 7

(tak terkalahkan selama 7 laga), maka The Reds merupakan tim yang sedang terseok-seok di be­ berapa pertandingan terakhir. Manajer anyar nan eksentrik milik Liverpool, Jurgen Klopp, untuk pertama kalinya akan ber­ peran sebagai orang di pinggir lapangan Si Merah. Ia diharap mampu mengubah gaya per­ mainan serta performa James Milner cs ke depannya. Jika mau merunut rekor klub yang bermarkas di Anfield saat Roy Evans pertama kali melatih

pada 1994, Liverpool tercatat belum pernah sekalipun meraih kemenangan di laga per­ dana bersama mana­ jer baru. Mulai dari Rafael Benitez sam­ pai Brendan Rodgers, semua berakhir den­ gan hasil imbang dan kalah. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Klopp untuk bisa mem­ buktikan kapasitasnya sebagai sosok yang tepat untuk Liverpool.

Menjelang laga ini, baik Tot­ tenham dan Liverpool samasama direpotkan dengan masalah cedera. Eric Dier, Mousa Dembele dan Son Heung-min sepertinya tidak bakal diturunkan oleh sang tuan rumah nanti. Sedangkan di kubu tamu, nama-nama seperti Roberto Firmino dan Dejan Lovren sudah di­ pastikan absen, Philippe Coutin­ ho masih diragukan, namun ber­

yang lebih oke ketimbang Ju­ ventus. Sejauh ini, Inter sudah membukukan lima kemena­ ngan dan menempati peringkat kedua di papan klasemen. Sementara, Juve terseokseok sejak awal musim. Nyo­ nya Tua bahkan baru memetik kemenangan di pekan keempat kompetisi. Kini, mereka masih berada di urutan ke-12 dengan koleksi delapan poin. Striker Inter, Jovetic, me­ minta agar rekan-rekannya tak meremehkan lawan. Dia me­ minta skuat Nerazzurri tetap mewaspadai Juve yang sewak­ tu-waktu bisa bangkit. ”Ketika di Florence aku

tutur berjuang untuk pering­ kat keempat, saat di Manches­ ter untuk mendapatkan titel. Bagaimanapun, kami tetap ha­ rus bertarung untuk menjaga kemenangan demi kemena­ ngan. Situasi yang sama terjadi di Inter dan saya berharap di akhir musim hasilnya sama dengan saat saya di City, ke­ tika kami memenangkan liga. Impian saya saat ini tentunya Scudetto. Saat ini kami juga mendapatkan tempat di Liga Champions tapi lihat saja apa yang bisa kami lakukan,” ucap­ nya. Jovetic juga menambah­ kan, meski kondisi Juve saat

Main Menang Kalah Imbang Gol

peluang besar tampil di laga ini. Namun, Liverpool masih bisa menegakkan kepala sebelum ber­ sua pasukan Mauricio Pochettino tersebut. Pasalnya, catatan klub Merseyside Merah saat meng­ hadapi London Utara masih jauh lebih baik. Laga ini dipastikan berjalan menarik dan menyedot perhatian banyak pecinta sepakbola. Klopp sebagai virus baru di Premier League pasti mampu menyu­ guhkan drama hebat. (net/Yadi haryadi/”BC”)***

Inter Waspadai Kebangkitan Juve MILAN - Stevan Jovetic bertekad turut mengan­ tarkan Inter Milan meraih Scudetto musim ini. Salah satu caranya dengan me­ ngalahkan Juventus akhir pekan ini. Kedua tim akan ber­ jumpa di pekan ke­ delapan Serie A di Giuseppe Meazza, Senin (19/10) dini­ hari WIB. Inter sedang dalam laju yang lebih sip menjelang pertemuan itu. Inter me­ ngawali kompetisi Serie musim ini dengan laju

5 1 0

ini tidak begitu stabil, namun skuat peng­ huni Nyonya Tua sangat mum­ puni dan boleh dibi­ lang mempunyai daya gedor yang cukup kuat, yang sewaktu-waktu bisa meledak. ”Juve akan kembali se­ bagaimana mestinya seb­ agai tim yang kuat dan ma­ sih banyak pertandingan yang harus dimainkan. Mereka masih bisa comeback,” jelas pe­ main pinjaman dari City itu. (net/yhi)


HALAMAN

10

SPORT

Juara di Stadion GBK, Djanur Bakal Catat Rekor PELATIH Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman bakal mencatatakan rekor yang sulit dipecahkan seandainya membawa Persib juara di Piala Presiden 2015. Di final, Atep dkk akan menghadapi Sriwijaya FC dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/10). Djadjang memiliki peluang untuk menambahkan catatan manisnya di Stadion GBK. Betapa tidak, Djadjang menjadi orang pertama yang merebut tiga kali juara sebagai pemain, asisten pelatih dan pelatih.

Dan itu dilakukannya di Stadion GBK. “Saya berharap Persib bisa menjadi juara dan saya pribadi selalu mengenyampingkan statistik terkait pencapaian saya selama bermain di GBK. Saya hanya ingin fokus di pertandingan final lawan Sriwijaya,” katanya usai memimpin latihan di Lapangan Sesko AD, Kamis (15/10). Bagi Djadjang tampil di Stadion GBK sebagai pemain dan pelatih tentu berbeda. (net/pur)

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

Reuni Para Mantan

Ini Daftar Harga Tiket Final Piala Presiden

PERSIB Bandung rasa Sriwijaya FC (SFC). Begitulah yang tergambarkan dalam skuat Maung Bandung sampai saat ini. Bila melihat ke belakang, banyak bekas pemain SFC yang diboyong ke Bandung dan menghuni klub kebanggaan bobotoh ini.

M

ereka diantaranya F i r m a n Utina, M Ridwan dan Supardi musim 2013, disusul kemudian Abdul Rahman, Achmad Jufriyanto dan Tantan musim 2014. Adapun Tony Sucipto yang menorehkan musim terlama dengan Laskar Wong Kito sejak musim 2005-2010. Bukan hanya reuni bagi sejumlah pemain Persib tersebut, partai puncak ini pun mempertemukan mantan pemain Maung Bandung yang kini berkostum SFC. Setidaknya ada 2 pemain, yaitu Asri Akbar dan Wildansyah, yang akan bertarung melawan mantan klubnya. Hari Minggu (18/10) nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) adalah momen yang bisa membuat reuni ketujuh pemain tersebut dengan mantan klubnya. ­Persib bakal bertemu Sriwijaya FC di partai final Piala Presiden. Sayang M Ridwan dan Tantan diragukan tampil karena hingga Rabu (14/10), ke-

dua pemain tersebut masih berkutat dengan cedera. Achmad Jufriyanto mendapatkan 3 musim mengesankan pada periode 2010-2013 dengan tim berkostum warna kuning itu. Ia turut membawa SFC juara pada era kepelatihan Kas Hartadi. Namun kini ia berada di bendera berbeda, Persib Bandung, rasa profesionalisme dijunjung tinggi oleh pemain yang bisa menempati posisi stoper dan defending midfileder ini. “Saya di sana 3 tahun. Cuma sekarang kita harus profesional, saya sekarang main untuk Persib, nanti saya di lapangan apapun yang terjadi main habis-habisan untuk Persib,” ujarnya. Membahas mengenai lawannya itu, torehan menanjak tim Sriwijaya FC menandai bila skuat asal Sumatera tersebut memang terus melakukan pembenahan. Tak tanggungtanggung Arema Cronus pun mampu dilumat T.A Musafri dan kolega saat di semi final. “Sriwijaya lolos mereka mengalahkan Arema, Arema

juga bukan tim yang sembarangan, apalagi mereka lolos dengan skor yang meyakinkan di sana (Malang), dia bisa main draw, kemarin di leg kedua juga bisa menang 2-1,” imbuh Jupe. Kecepatan menjadi sorotan bek yang juga pernah memperkuat Persita Tanggerang ini. FIRMAN Maklum, di 4 perUTINA tandingan terakhir kesebelasan arahan Jajang Nurjaman ini selalu kesulitan dengan tipikal pemai n cepat. “Saya lihat pemain mereka dari depan dan belakang harus diwaspadai, semuanya punya kecepatan,” ulasnya. (net/ ABDURAHMAN pur)

PARTAI final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 18 Oktober 2015. Mahaka Sports and Entertainment selaku operator turnamen ini telah merilis harga tiket yang bisa dibeli para penonton yang ingin hadir langsung ke stadion. Harga yang dbanderol oleh Mahaka untuk partai puncak ini hampir sama dengan pertandingan-pertandingan lain yang biasa digelar. Tiket termahal dihargai R p 200

TANTAN

M RIDWAN

ASIAN GAMES 2018

MOTO GP - JELANG MOTO GP AUSTRALIA

Stadion Megah Sambut Asian Games 2018

Kans Juara Sudah Pupus, Marquez Tetap Incar Podium di 3 Seri Terakhir

JAKARTA-Gelora Bung Karno (GBK) sudah megah. Tapi saat Asian Games digelar pada 18 Agustus – 2 September 2018, stadion kebanggaan bangsa Indonesia itu akan tampil lebih megah. "Nantinya kita akan membuat sirkuit di GBK yang akan langsung terhubung dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan ada beberapa public space seperti di Long Angeles (LA), GBK nantinya akan dibuat adanya restoran dan lainnya dengan modern," kata Menpora Imam Nahrawi beberapa waktu lalu. Modernisasi Stadion GBK antara lain akan dilakukan perusahaan Jepang, Nippon Electric Company (NEC). NEC yang sudah memiliki perwakilan di Indonesia adalah salah satu perusahaan yang berjalan di bidang IT seperti keamanan, layar lebar, mobile phone, cctv dan lainnya. Manajer NEC Bidang Kementerian/Lembaga, Ferra Liliana mengatakan bahwa pihaknya mempunyai satu solusi yakni Stadium Solution yang menjadi rekomendasi dalam rangka Indone-

sia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Stadium Solution sudah diterapkan di sejumlah negara. Selain merenovasi Stadion, Jakarta juga akan membangun Kampung Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, khusus untuk digunakan oleh para peserta Asian Games 2018. Pada awalnya, lahan Kampung Atlet dikelola oleh Sekretariat Negara (Setneg), namun kemudian diserahkan kepada Pemprov DKI untuk pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang. Bangunan Kampung Atlet tersebut sengaja dibuat menyerupai bangunan rumah susun (rusun), karena nantinya bangunan tersebut akan dijadikan sebagai rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk

warga ibukota. Seperti diketahui, Asian Games 2018 awalnya akan diselenggarakan di Hanoi, Vietnam, tapi dibatalkan dengan alasan krisis ekonomi dan finansial yang dialami negara tersebut. "Jakarta terpilih karena Capital City, hasil survei tim OCA (Olympic Council of Assembly (OCA) dan infrastruktur Jakarta sangat mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. Selain sarana dan prasarana, aspek lainnya adalah akomodasi dan transportasi yang sangat lengkap di Jakarta," ungkap Rita Subowo kala itu. Jakarta sudah pernah menyelenggarakan Asian Games yaitu pada tahun 1962 dan Palembang akan menjadi kota kelima yang menyelenggarakan Asian Games di luar ibu kota negara setelah Hiroshima (1994), Busan (2002), Guangzhou (2010), dan Incheon (2014). Di tahun 2018 akan jadi kegiatan multi-olahraga pertama yang dilaksanakan di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang. Pada Asian Games nanti diperkirakan akan terdapat 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. (net/pur)

PHILLIP ISLAND-Setelah kans mempertahankan gelar juara sirna, Marc Marquez mulai memikirkan persiapan musim depan walaupun tetap berhasrat naik podium di tiga seri terakhir. Rider Repsol Honda juara dunia MotoGP dua musim terakhir itu sudah dipastikan tidak lagi terlibat dalam persaingan yang musim ini tinggal menyisakan dua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Setelah menuntaskan balapan di posisi empat pada MotoGP Jepang, Marquez kini punya 197 poin. Artinya raihan maksimal dari Marquez, dengan musim tinggal menyisakan tiga seri balapan, sudah tidak lagi bisa melewati Rossi (283) yang saat ini unggul 18 poin dari Lorenzo. "Sejujurnya tentu saja sekarang benakku lebih tertuju pada pramusim tahun depan, tapi masih ada tiga balapan sisa jadi aku menantikannya

agar bisa menyelesaikan tiga balapan tersebut di atas podium," sebut Marquez seperti dikutip Crash. "Kami akan lihat apakah mampu meraih kemenangan karena para rider Yamaha terlihat amat tangguh dan aku pikir Jorge akan melesat amat cepat sedari FP1 di setiap pekannya. Jadi kami akan berusaha naik podium dan kompetitif, dan menutup musim sebaik mungkin," ucapnya. Pada akhir pekan balapan akan bergulir di Phillip Island. Sirkut itu, bersama Motegi, merupakan dua sirkuit yang belum pernah bisa dimenangi Marquez di kelas MotoGP. Tahun lalu di Phillip Island ia terjatuh ketika sedang me­ mimpin dalam balapan yang kondisi cuacanya acapkali menantang itu. "Aku menantikan akhir pekan ini karena Phillip Island adalah salah satu lintasan favoritku, rasanya selalu asyik

NET

ribu untuk kelas VIP dan termurah adalah Rp 59 ribu. "Sudah kami tetapkan, untuk VIP Rp 200 ribu, kategori 1 Rp 150 ribu, kategori 2 Rp 100 ribu, dan tribun atas Rp 50 ribu," kata CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, Kamis 15 Oktober 2015. Harga yang tergolong standar ini sedikit mengejutkan. Pasalnya, pengamanan ekstra dari Polda Metro Jaya hingga meningkatkan status siaga 1 pasti membutuhkan armada kepolisian cukup banyak. Namun, Hasani tidak mau ambil pusing akan hal itu. Dia menegaskan yang terpenting saat ini ialah jalannya pertandingan final nanti bisa lancar dan sukses. "Kalau untuk itu (biaya pengamanan) biar sajalah. Yang penting turnamen bisa berjalan dan sukses," ujar pria berkacamata tersebut. (net/pur)

melaju di sini. Mungkin aku tidak berunt u n g musim lalu tapi ini merupakan sebuah lintasan spesial," ujar Marquez. (net/pur)

Sejujurnya tentu saja sekarang benakku lebih tertuju pada pramusim tahun depan, tapi masih ada tiga balapan sisa jadi aku menantikannya agar bisa menyelesaikan tiga balapan tersebut di atas podium.”

MARC MARQUEZ

BULU TANGKIS DENMARK OPEN 2015

CINA TAIPEI GRAND PRIX 2015

Indonesia Kirim 6 Wakil ke Babak Dua

ODENSESkuad bulutangkis Indonesia mulai memfokuskan konsentrasi penuh dalam laga babak kedua Denmark Open Super Series Premier 2015. Hal ini perlu ditekankan, karena penggawa Merah Putih hanya menyisakan enam wakil saja dalam fase 16 besar tersebut. Dalam babak kedua yang akan berlangsung hari ini, Kamis 15 Oktober 2015, pasukan pelatnas Cipayung akan mengandalkan tiga nomor untuk menjadi tumpuan bersaing merebut gelar di negeri asal pebulutangkis Peter Gade tersebut. Ganda putra menempatkan pasangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan yang akan menantang duo Tiongkok, Liu Cheng/Lu Kai dan duet Angga Pratama/Ricky Karanda Su-

Cedera Buat Bella Gagal ke Perempat Final

NET

BERIKUT, DAFTAR PEMAIN INDONESIA YANG LANJUT KE BABAK DUA HARI INI (KAMIS, 15 OKTOBER 2015): TUNGGAL PUTRA: Dionysius Hayom Rumbaka vs Jan O Jorgensen (Denmark) Tommy Sugiarto vs K. Srikanth (India) GANDA PUTRA: Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Liu Cheng/Lu Kai (Tiongkok) Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) GANDA CAMPURAN: Tontowi/Liliyana Natsir vs Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa (Singapura) Praveen Jordan/Debby Susanto vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris)

wardi yang ditunggu pasangan andalan tuan rumah, Mathias Boe/Carsten Mogensen di Hall Odense Sports Park. Sedangkan ganda campuran akan mengutus pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, dan tunggal putra yang akan menampilkan Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Ada pun dua nomor yang sudah tidak mengirimkan wakilnya yaitu, tunggal putri dan ganda putri, di mana dalam laga babak pertama kemarin, semua srikandi Merah Putih langkahnya telah kandas. Yang mengejutkan memang dialami ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polli/Nitya Krishinda Maheswari yang harus takluk dari duet Korsel yang tampil dari babak kualifikasi, Chang Ye Na/Lee So Hee dalam dua set langsung, 13-21 dan 1421 di babak pertama. (net/pur)

TA I WA N Nasib malang kembali mengge­ layuti Bellaetrix Manuputty. Baru saja sembuh dari cedera lutut kiri yang membuatnya absen bertanding selama enam bulan, Bella kembali harus berurusan dengan cedera. Kambuhnya cedera Bella dialaminya kala bertanding di babak kedua turnamen Chinese Taipei Grand Prix 2015 saat berhadapan dengan Shung Shuo Yung ­(Taiwan). Bella mundur di game pertama pada kedudukan 16-15. Bella merasakan sakit pada lututnya yang terbalut decker saat ia menerima smash lawan kearah belakang lapangan. Smash ini berhasil dikembalikannya dengan baik, namun lawan membuatnya berlari-lari dengan kembali menempatkan bola di tengah kemudian di belakang lapang-

NET

an. Sehingga Bella harus mengejar bola dengan cepat. “Saya merasakan sakit yang sama seperti saya mengalami cedera di Piala Sudirman 2015 lalu. Rasanya seperti berada di turnamen itu,” kata Bella . “Setelah mengambil smash lawan, sepertinya ada yang tergeser di lutut saya. Sejak saat itu saya merasa kaki saya tidak bisa digerak-

kan dan sakit sekali. Saya memilih mundur daripada kondisi cedera saya makin parah,” jelas Bella. Manajer tim Indonesia, Aryono Miranat, memberikan keterangan bahwa Bella memang mundur akibat cedera lututnya yang kambuh. “Setelah turnamen ini sepertinya Bella harus kembali istirahat. Mengenai penyembuhannya, tergantung tiap pemain, bisa beda-beda. Misalnya Anissa Saufika yang bisa sembuh dengan cepat. Tetapi Anissa kan pemain ganda, jadi mungkin tidak seberat Bella yang harus cover lapangan full sendirian,” jelas Aryono. Dengan demikian, tunggal putri belum berhasil mengirim wakil ke perempat final. Sebelumnya wakil sudah terhenti di babak pertama yaitu Gregoria Mariska, Fitriani, Lyanny Alessandra serta Yulia Yosephine Susanto. (net/pur)


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Karena apa yang terjadi dengan ekonomi, saya pikir wanita menyadari bahwa mungkin mereka tidak perlu lemari yang penuh dengan pakaian. Mereka hanya perlu pakaian yang tepat.” Michael Kors American Fashion Designer

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

! I T A H I T A H A I N M O S IN BUAT sebagian orang, tidur mungkin adalah sesuatu yang secara alami dialami setiap malam. Tanpa susah payah ketika waktu sudah menunjukkan malam maka beberapa orang dalam waktu kurang dari 30 menit terbaring di ranjang akan sudah mulai terlelap.

A

da memang beberapa yang harus terjaga sampai dini hari tetapi kita mulai menetapkan ingin tidur, tidak sulit baginya untuk tidur. Bahkan salah seorang teman pernah berkata bahwa dirinya itu “pelor” alias nempel molor. Tentu orang-orang seperti ini sangat beruntung. Sayangnya banyak diantara kita juga yang mengalami kesulitan tidur. Walaupun sudah bolak balik di ranjang selama lebih dari sejam, perasaan kantuk tak kunjung datang. Ada juga yang baru tertidur sejam lalu terbangun dan sulit tidur kembali. Beberapa orang bahkan tidak mampu terus terlelap sampai pagi, paling lama mereka tidur hanya 3 jam saja sehingga sering terbangun di dini hari. Kasus-kasus gangguan tidur yang dikategorikan insomnia ini banyak ditemukan di dalam praktek sehari-hari. Dokter umum di Indonesia saat ini diberikan kompetensi untuk mendiagnosis dan mengobati gangguan insomnia. Sayangnya ternyata bebe-

rapa kasus insomnia tidak semudah teori pengobatannya. Diagnosis Tepat Kuncinya Gangguan insomnia dapat didiagnosis di pelayanan primer. Dokter umum sebagai dokter di lini terdepan pelayanan kesehatan masyarakat harus mampu mendiagnosis gangguan insomnia secara tepat. Pasien gangguan insomnia biasanya mengeluh keluhan sulit tidur atau sulit mempertahankan tidur. Pada kasus-kasus yang biasanya datang ke dokter umum kebanyakan mungkin lebih banyak kasus insomnia yang masih di bawah sebulan. Masalah medis umum yang mungkin bisa menyebabkan insomni juga perlu diselidiki teliti. Beberapa penyakit seperti jantung, diabetes, reumatik, paru-paru dan gangguan nyeri kronis juga sering menjadi penyebab insomnia. Pengobatan keluhan dasar dari insomnia ini sangat berhubungan dengan keberhasilan pengobatan insomnianya juga.

Pengobatan Pengobatan untuk insomnia memang tidak langsung dengan obat-obatan anti-insomnia. Sebaiknya dokter juga menilai pola tidur pasien. Sering kali ditemukan masalah insomnia lebih terkait kebiasaan pasien yang pola tidurnya tidak teratur dan sering kali juga menggunakan alkohol dan obat-obatan narkotika secara sering. Beberapa kasus insomnia pada anak muda banyak dikaitkan dengan perilaku begadang yang sering dilakukan mereka. Beberapa kasus pada pekerja shift juga sangat sering ditemukan. Pola tidur ini termasuk dalam kesehatan tidur yang suka dilupakan pasien dan juga dokter. Pengobatan pada pasien insomnia pada awalnya lebih ditujukan untuk membuat pasien tidur. Obat-obatan anti-histamin dan juga anti mabuk berkendaraan sering disarankan pada kasus insomnia yang awal. Beberapa literatur dari luar dan juga saran dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat menyarankan pemberian anti insomnia seperti zolpidem, estazolam dan ramelteon untuk membantu tidur. Pada kasus-kasus lanjut usia ada beberapa saran menggunakan melatonin sebagai upaya awal yang biasanya dihubungkan dengan kekurangan zat ini pada pasien usia lanjut. Pada praktiknya dokter di pelayanan primer atau spesialistik lebih sering meresepkan obat anti-cemas. Walaupun efektif, tetapi penggunaan anticemas untuk kasus-kasus insomnia menunjukkan bahwa masalah insomnia yang dihadapi berarti berhubungan

dengan masalah kecemasan yang perlu ditindaklanjuti. Masalah lain terkait penggunaan obat anti-cemas saja untuk mengatasi insomnia adalah bahwa obat ini sering menimbulkan toleransi (penambahan dosis) dan juga kesulitan lepas darinya (ketergantungan). Beberapa pasien yang mencoba lepas dari obat ini sering kali mengalami kesulitan terutama untuk golongan alprazolam. Akhirnya pasien terus memakai obat untuk bisa tidur. Biasanya pasien sudah mencoba berbagai macam jenis pengobatan dengan obat-obatan dan juga berbagai macam terapi alternatif lain seperti akupunktur, totok, pijat dan relaksasi. Kasus-kasus sulit biasanya berkaitan dengan penggunaan obat anticemas yang lama seperti penggunaan alprazolam yang lama. Upaya yang dilakukan biasanya adalah tetap menjaga kesehatan tidurnya. Pola tidur bagaimanapun harus disesuaikan. Saya sering mendapatkan kasus-kasus yang tidurnya memang baru bisa jam 2 pagi ke atas. Sulit sekali buat mereka untuk bisa tidur di jam 12 malam ke bawah. Selain itu tidak mudah mengganti obat atau mengurangi dosis obat yang selama ini biasa mereka makan. Kasus rebound (kembalinya sulit tidur setelah lepas obat) sering dialami oleh pasienpasien yang berusaha

lepas dari obat yang dimakannya. Cara lain adalah dengan penurunan dosis perlahan, penggunaan obat antidepresan yang membantu tidur dan juga penggantian langsung obat yang lebih panjang efeknya jika memungkinkan. Kasus-kasus berat biasanya bahkan harus menggunakan 2 sampai 3 macam obat agar membuat pasien setidaknya tidur dengan nyaman. Selain dengan obat sebenarnya keluhan atau diagnosis dasar pasien juga harus ditanggulangi segera. Gangguan depresi dan cemas sering kali menjadi penyebab masalah insomnia yang berkepanja-ngan. Pengobatan pada diagnosis dasarnya akan sangat membantu pengobatan insomnianya. Pola pikir pasien juga harus diperbaiki. Tidur yang

cukup yang mungkin di pikiran pada umumnya orang adalah 7-8 jam, pada pengobatan kasus insomnia pasien sering kali disarankan untuk bisa puas dengan tidur 5 jam per malam. Kecemasan karena merasa kurang tidur malah membuat semakin insomnianya bertambah berat. Tidak heran pasien insomnia sering kali merasa cemas tidak bisa tidur bahkan sejak masih siang hari. Saran untuk menjalani pengobatan tanpa perlu memikirkan hal-hal lain di luar itu apalagi yang terkait kecemasan akan sangat membantu proses perbaikan insomnia. Jangan menunda untuk berkonsultasi keah-linya jika mengalami kesulitan tidur. (net/Raka Pramudya/ ”BC”)***

ILUSTRASI/NET

TIPS DAN TRIK

10 Tips Sehat Atasi Insomnia MASALAH sulit tidur kedengarannya seperti masalah sederhana. Tapi jika ini berlangsung berlarutlarut maka hidup Anda akan sangat menderita. Menurut survei yang hasilnya kemudian dipublikasikan oleh Great British Sleep Survey, lebih dari 51% orang harus berjuang hanya untuk dapat menikmati tidur malam yang nyenyak, dan jumlah penderita wanita adalah yang tiga kali lipat dari jumlah penderita pria. Lebih buruknya lagi adalah kondisi sulit tidur yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko berkembangnya kondisi seperti diabetes, depresi, tekanan darah tinggi dan serangan jantung. Riset yang dilakukan oleh University of British Columbia mengungkapkan, bahwa setiap jam tidur malam yang berkurang dapat mengurangi 1 poin IQ seseorang di hari berikutnya. Dan sering kali, kasus sulit tidur ini dapat berlangsungn lama, bahkan hingga 10 tahun.

ILUSTRASI/NET

1. Menjaga Jadwal Reguler Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari akan memprogram tubuh untuk dapat tidur lebih nyenyak. Pilih waktu saat Anda merasa mulai mengantuk.

2. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman untuk Tidur Kamar tidur Anda seharusnya memang didesain untuk tempat beristirahat. Upayakan agar kondisinya selalu tenang dan segelap yang Anda bisa. Suhu di kamar pun perlu dijaga agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Temperatur, cahaya, dan suara harus dapat dikontrol agar lingkungan kamar tidur dapat membantu Anda dapat tidur pulas. 3. Pastikan Kasur Anda Nyaman Akan sangat sulit menikmati tidur nyenyak di atas kasur yang terlalu empuk atau terlalu keras,ukurannya terlalu kecil, atau usianya sudah sangat tua. Jika Anda punya hewan peliharaan yang membuat suara keras saat ia tidur, pindahkan hewan peliharaan Anda ke ruang keluarga atau ruang belajar. 4. Rutin Berolahraga Olahraga yang sederhana namun rutin dilakukan seperti renang atau berjalan kaki dapat membantu Anda melepaskan ketegangan yang terbentuk setiap hari. Pastikan Anda tidak melakukan olahraga berat menjelang waktu tidur karena

malah akan membuat Anda terus terjaga. 5. Kurangi Kafein Hindari konsumsi minuman yang dapat menjadi stimulan seperti kopi atau teh, terutama di malam hari karena kafein akan menginterfensi proses untuk mengantuk dan kafein akan mencegah Anda tertidur pulas. Efek dari kafein dapat bertahan hingga 24 jam, sehingga efek dari kafein terhadap tidur nyenyak Anda sangat signifikan. Sebaiknya Anda minum susu hangat atau teh herbal. 6. Jangan Terlalu Menuruti Kesenangan Terlalu banyak makanan atau minuman beralkohol, terutama di malam hari dapat mengganggu pola istirahat malam Anda. Alkohol mungkin akan membantu Anda merasa ngantuk di awal, namun tidak lama kemudian akan mengacaukan tidur Anda di malam hari. 7. Jangan Merokok Buruk efeknya untuk tidur Anda. Para perokok butuh waktu lebih lama untuk dapat jatuh tertidur, seringkali terbangun, dan sering

pula terganggu tidurnya. 8. Cobalah Lebih Santai Mandi air hangat, mendengarkan music yang tenang, atau melakukan yoga untuk membuat tubuh dan pikiran lebih tenang. Dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan CD berisi musik relaksasi. 9. Tuliskan yang Anda Pikirkan Buat daftar dari hal-hal yang harus Anda kerjakan esok hari (rencana kerja, tugas rumah tangga, kekhawatiran, dan lain lain), sebelum tidur malam. Jangan lakukan saat Anda sudah berada di atas tempat tidur agar tidak membuat Anda terjaga karena otak sibuk berpikir. 10. Lupakan Dulu Hal yang Membuat Anda Khawatir Jika Anda tidak dapat memejamkan mata dan tertidur, jangan berbaring di sana dan sibuk memikirkan penyebabnya. Turun dari ranjang dan lakukan sesuatu yang dapat membuat pikiran Anda santai sampai Anda kembali merasakan kantuk, lalu kembalilah ke kamar tidur. (net/Raka Pramudya/”BC”)***


JUMAT, 16 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan SALAGEDANG-Warga Kampung Sindangkersa, Desa Salagedang, Kecamatan Cibeber, mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di pinggir Jalan Raya Cibeber yang terjadi sejak delapan bulan terakhir. Dikatakan Asep Setiawan (48),

HALAMAN

12

Sosialisasi PPK Haurwangi Dianggap Minim HURWANGI-Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 9 Desember mendatang, hampir seluruh warga di Kecamatan Haurwangi belum mengetahui siapa saja yang menjadi calon pemimpin Kabupaten Cianjur yang akan dipilih nanti. Kurangnya sosialisasi dari petugas pemilu tingkat kecamatan disebut-sebut sebagai penyebab ketidak tahuan warga akan calon bupati dan wakil bupati yang akan mereka pilih. Survey serta monitoring yang dilakukan beberapa forum masyarakat menyebutkan, saat ini warga Kecamatan Haurwangi yang tersebar di 8 desa, sebagian besar belum mengetahui secara percis siapa saja yang menjadi cabup dan cawabup ­Kabupaten Cianjur yang akan bertarung pada 9 ­Desember nanti. Dikatakan Asep Setiawan (40), yang merupakan ketua Forum Peduli Masyarakat Haurwangi (FPMH), dari monitoring yang dilakukan pihaknya, saat ini warga Kecamatan Haurwangi baru sekitar 20 persen saja yang mengetahui secara pasti paslon

No 1, No 2 dan paslon No 3. Ketidak tahuan warga ini diduga kuat karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan petugas pemilu tingkat kecamatan, mulai dari PPK hingga Panwascam. “Selain karena kurangnya sosialisasi ketidaktahuan warga akan paslon pada pilkada nanti juga disebabkan karena minim dan kurang tepatnya cara penempatan alat peraga kampanye. Selain banyak yang rusak juga banyak pula yang hilang. Tidak hanya petugas pemilu saja yang harus berperan aktif mensosialisasikan pemilu, tapi seluruh elemen masyarakat dan para kepala desa wajib melakukan itu,” ucap Asep. Sementara itu, anggota Panwascam Kecamatan Haurwangi, Mahram Saepudin (45), menjelaskan, benar adanya bahwa pemasangan atribut kampanye tidak tepat sasa­ran, banyak yang rusak dan banyak pula yang hilang. Hingga menimbulkan banyak warga yang belum mengetahui ketiga paslon tersebut. Diperkirakan warga yang telah mengetahui ketiga paslon baru hanya 25 persen saja. (pip)

warga Kampung Sindangkersa, saat ini warga khawatir dengan keberadaan tumpukan sampah yang tidak jauh dari pemukiman, yang diakui akan menimbulkan berbagai penyakit. Terlebih sejak adanya tumpukan sampah di dekat

pemukiman, bau tidak sedap selalu dirasakan warga disepanjang hari. “Disamping itu, keberadaan tumpukan sampah telah merusak keindahan jalan. Karena posisi tumpukan sampah ini persis berada di samping jalan menuju pusat

pemerintahan Kabupaten Cianjur,” kata Asep kepada “BC” Kamis (15/10). Menurutnya, selama ini warga setempat hanya kena imbas dari akibat perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab. (zen)

Perbaikan Jalan Tertunda Permasalahan Administrasi Jadi Kendala

Pembangunan Rutilahu Terhambat Anggaran

ILUSTRASI/NET

PA M OYA N A N-Proyek pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kelurahan Pamoyanan, Kec amatan Cianjur Kota, saat ini dikeluhkan warga dan pemerintahan kelurahan. Pasalnya, pembangunan rutilahu di tiga RT mulai terhambat setelah bantuan dana dari Provinsi Jawa Barat senilai Rp 100 juta baru terserap 39 persen. Dikatakan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pamoyanan, Ruslan Efendi, terhambatnya pembangunan rutilahu ini karena penyerapan anggaran belum mencapai 100 persen. Selain itu terhambatnya pembangunan ini juga diakibatkan karena adanya perubahan program dari pemerintah. “Cukup disayangkan karena adanya perubahan program dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM) saat ini diubah menjadi Program Peningkatan Kualitas Kawasan Pemukiman (P2KKP) dan perubahan ini secara otomatis mengubah juga cara penyerapan anggaranya. Biasanya dikucurkan langsung satu rumah Rp 10 juta, kalau sekarang dilakukan secara bertahap,” ucap Ruslan kepada “BC” saat ditemui di ruangan kerjanya. Kamis, (15/10). Lanjut Ruslan, program tersebut dipegang oleh Ba-

dan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kel. Pamoyanan, sehingga secara administrasi pihaknya belum mengetahui tembusan secara jelas, sebab ada yang sudah menangani mengenai rutilahu. “Iya yang saya tahu anggaran yang sudah cair itu sekitar Rp 9 juta untuk pembangunan pondasi di tiga rumah di RT 11, RT 14, dan RT 19, jadi bisa disimpulkan untuk tahap pertama ini masing-masing rumah baru mendapatkan Rp 3 juta,” katanya. Ruslan menambahkan, hal tersebut menjadi kendala atas percepatan pembangunan rutilahu di kawasannya, yang mengakibatkan pengerjaan rutilahu terlambat dari target yang sudah ditetapkan sebelumnya, karena dana yang dianggarkannya belum bisa dicairkan seluruhnya. Pihaknya hanya berharap, pencairan anggaran rutilahu bisa segera dicairkan untuk percepatan proses pembangunan bagi warga yang memang benarbenar membutuhkan rumah layak huni. “Kami hanya bisa menunggu sebab untuk kelas kelurahan kami dibantu dari anggaran Banprov dan APBD saja yang nominalnya kecil dan tak sebanding dengan anggaran untuk desa. Sehingga pihak kelurahan tidak bisa membantu banyak,” pungkasnya. (usi)

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

RENCANA pengaspalan jalan di Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, saat ini terbengkalai. Meski material perbaikan sudah tersedia, namun perbaikan jalan yang dibiayai dari anggaran dana desa ini tidak kunjung dikerjakan.

P

erbaikan jalan di Kampung Bungbulang, Desa Sindangraja, sepanjang 1.150 meter dengan lebar 2,5 meter, hingga saat ini masih terbengkalai. Pihak desa yang merupakan penanggung jawab kegiatan, hingga kini belum melakukan pengerjaan perbaikan tersebut. Padahal material untuk perbaikan jalan seperti batu serta aspal, sudah berada di sepanjang pinggir jalan Kampung Bungbulang. Rencana pengaspalan jalan mulai dari pertigaan Kampung Bungbulang sampai dengan pertigaan jalan baru ini, telah direncanakan pihak desa beserta warga pada beberapa waktu lalu, bahkan material batu untuk menutupi jalan yang berlubang serta pemadatan jalan sudah menumpuk di pinggir jalan, sementara aspal yang berjumlah sekitar 25 drum juga sudah ada dilingkungan kantor desa.

Tertundanya pengerjaan perbaikan jalan ini mulai dipertanyakan warga, mereka merasa heran dengan pihak desa yang masih menunda pengerjaan tersebut padahal material untuk pengerjaan sudah ada. Warga yang kesal dengan tertundanya perbaikan jalan tersebut berusaha memperbaiki jalan dengan cara mereka sendiri, yaitu dengan menutupi lubang jalan dengan material batu yang menumpuk di pinggir jalan. Selain itu, tumpukan batu yang ada saat ini juga dikeluhkan warga, karena keberadaannya sangat mengganggu laju kendaraan karena kondisi jalan semakin sempit yang berakibat kendaraan roda empat sulit untuk melalui jalan ini, apalagi ketika beberapa kendaraan berpapasan di jalur ini yang membuat kondisi semakin semrawut. Menurut Ujang Somantri (40), salah seorang

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PERBAIKAN JALAN - Tumpukan material batu untuk perbaikan jalan menumpuk di pinggir jalan Desa Sindangraja akibat tertundanya pengerjaan.

warga Kampung Sindangraja, Desa Sindangraja, mengatakan, tertundanya pengerjaan perbaikan jalan ini menjadi pertanyaan banyak warga. Bahkan beberapa warga menuding bahwa dana desa yang telah dicairkan pada tahap pertama tahun anggaran 2015 sebagian telah dipergunakan pihak pemerintah desa untuk pembiayaan kegiatan lain yang dianggap bukan fungsinya. “Warga mencurigai dana desa yang telah dicairkan tahap pertama sebagian telah dipergunakan pemerintahan desa setempat bukan untuk pungsinya yang merupakan perbaikan fasilitas untuk kepentingan masyarakat, yang berakibat pihak pemerintah desa tidak mampu melanjutkan ­peng­aspalan jalan ter-

sebut,” ucap Ujang. Menanggapi hal tersebut, Pjs Kepala Desa Sindangraja, Dede Koswara, menjelaskan, tudingan warga terkait tertundanya perbaikan jalan dengan melakukan pengaspalan sepanjang 1.150 meter antara Kampung Bungbulang hingga pertigaan jalan baru, semuanya tidak benar dan dianggap merupakan tudingan yang tidak beralasan. Sebenarnya dana bantuan program dana desa tahap pertama masih ada. “Dana sisa belanja material batu dan aspal untuk pengerjaan jalan tersebut sekarang berada di bendahara pengelola kegiatan. Dan mengenai penyediaan material batu koral yang disimpan di sepanjang pingir jalan dan penyedian 25 drum aspal, disedia-

kan sekitar sepekan yang lalu, yang nantinya akan digunakan untuk perbaikan jalan tersebut,” ungkapnya. Dede juga menambahkan, Pengerjaan perbaikan akan dilaksanakan secepatnya, sekitar tiga sampai empat hari kedepan, karena pihak Pemerintah Desa Sindangraja masih harus melakukan musyawarah dengan pihak lain, utamanya mengenai administrasi keuangan dana desa. “Diharapkan kepada seluruh warga Desa Sindangraja dan penguna jalan mohon sabar dulu, karena dalam waktu dekat jalan tersebut akan dikerjakan dengan cara diaspal, semoga saja dengan adanya jalan yang bagus akan mampu meningkatkan ekonomi warga setempat,” pungkasnya. (pip)


JUMAT, 16 OKTOBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Wujudkan Pembangunan, Desa Kalibaru Terus Berbenah PASIRKUDA-Pemerintah Desa Kalibaru, Kecamatan Pasirkuda saat ini terus berupaya berbenah dalam rangka mewujudkan pembangunan di wilayahnya. Kepala Desa Kalibaru, Nandi mengatakan, pihaknya baru saja mem-

HALAMAN

13

Iwan Permana

BERBAGAI sarana dan prasarana di wilayah Cianjur selatan, sampai saat ini belum tersedia secara maksimal baik di bidang kesehatan, pendidikan juga masih banyak yang lainnya. Padahal menurut Ketua Yayasan Indonesia Hebat, Iwan Permana, hal tersebut merupakan penunjang bagi perkembangan kemajuan pembangunan di wilayah Cianjur selatan. “Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan pihak pemerintah saat ini baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yaitu pertama mengenai kesehatan, keduanya di bidang pendidikan, dan ketiganya tentang daya beli masyarakat,” ujar put­ ra kelahiran Cianjur

kita yang saat ini kondisinya masih belum diaspal, adapun sebagian yang sudah dikerjakan dari bantuan provinsi (banprov). Rencananya kalau sudah turun program bantuan Dana Desa tahap dua akan dialokasikan ke pengasapalan jalan,” terangnya. (rus)

Sindangbarang-Agrabinta Leucir

selatan ini kepada “BC” kemarin. Dia menambahkan, barangkali bukan hanya untuk di wilayah Cianjur selatan saja, tetapi se-Kabupaten Cianjur pun perlu sentuhan secara nyata bukan hanya bicara soal statistik saja. “Salah satu tujuan negara ini adalah untuk mensejahterakan rakyat, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pun hanya merupakan proses bukan tujuan. Ukuran rakyat sejahtera diantaranya diukur dengan ketiga hal tadi, jika semua komponen tadi tidak terpenuhi maka diangap gagal dalam membangun negara,” tandas Iwan. Bicara soal infrastruktur kata dirinya sangat penting kalau bicara tentang kesehatan dan bidang pendidikan, sebab yang dimaksud dengan infrastruktur bukan jalan atau jembatan saja. Tetapi juga bentuk bangunan fisik misalnya seperti sekolah, Pustu, dan Puskesmas. “Jika ini tidak dibenahi, sangat ber­ dampak buruk terhadap kesejahteraan Cianjur,” ­tutupnya. (rus)

Mapolsek Sukanagara Galakan Siskamling SUKANAGARA- Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan Kapolsek Sukanagara, AKP Edy Herdian mengimbau masyarakat untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling), buat mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Sukanagara. Edy mengaku kalau pihaknya sudah memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengajak para kepala desa serta masyarakat untuk melaksanakan ronda malam. “Saya mengimbau masyarakat untuk ikut membantu menjaga keamanan di lingkungan mereka masing-masing, demi terciptanya suasana yang

sudah kurang layak,” kata Nandi kepada “BC” kemarin. Rencananya kata Nandi, kedepannya akan membangun sejumlah ruas jalan di wilayahnya untuk memperlancar sarana transfortasi masyarakat. “Masih banyak ruas jalan di wilayah

Dikerjakan Bertahap Diharapkan Segera Tuntas

FIGUR

Tiga Hal Pokok yang Harus Diperhatikan Pemerintah

bangun pagar dan rehab kantor desa guna meningkatkan pelayanan di wilayahnya. “Untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan di desa, kita baru saja membangun pagar dan rehab kantor. Sebab kondisinya dinilai

ILUSTRASI/NET

tentram,” kata Edy kepada “BC” belum lama ini. Selain itu pihaknya juga telah menugaskan anggotanya untuk melaksanakan patroli rutin setiap hari. “Kita juga sudah membentuk tim gabungan yang terdiri dari anggota patroli dan reskrim untuk mengadakan patroli rutin setiap harinya di wilayah hukum Sukanagara,” imbuhnya. Untuk itu dia pun mengingatkan masyarakat, supaya selalu rutin melaksanakan siskamling dan bukan hanya untuk kali ini saja melainkan pula secara terus menerus berkelanjutan. “Kepada masyarakat kita harapkan untuk terus mengaktifkan siskamling ini demi keamanan bersama,” tandasnya. (zen)

ILUSTRASI/NET

KEBERADAAN ruas jalan sebagai sarana transportasi bagi masyarakat di wilayah Cianjur selatan, sangat vital karena merupakan salah satu penunjang untuk berbagai keperluan sehari-hari.

N

amun kondisinya saat ini sudah mulai membaik, misalnya saja seperti ruas jalan Sindangbarang Cidaun dan Sindangbarang Agrabinta. Menurut Camat Agrabinta, Usep Saepul Rohman, hampir sepanjang jalur dari wilayah Sindangbarang menuju ke wilayahnya, sekarang kondisinya cukup baik kalau-

pun masih ada sebagian ruas jalan yang rusak itu karena belum dikerjakan. “Kalau dari wilayah Sindangbarang menuju ke Agrabinta, saat ini jalurnya sudah bagus tidak seperti pada waktu sebelumnya. Memang sebagian diantaranya masih ada yang rusak karena belum dikerjakan,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Dia menambahkan, jalur

Sindangbarang-Agrabinta sepanjang kurang lebih dua puluh kilometer dengan lebar sekitar empat belas meter tersebut di hotmix, sehingga cukup leluasa bagi para pengguna jalan yang biasa melintas. Sementara sambung dirinya, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Agrabinta sendiri, sampai saat ini baru mencapai sekitar puluhan persen saja terutama untuk ruas jalan desa yang berada di pelosok. “Mudah-mudahan ke depannya bisa tuntas semuanya, sebab saat inipun pembangunannya terus berlanjut meskipun pengerjaannya secara bertahap hanya satu atau dua kilometer saja. Tetapi kalau jalur penghubung antar kecamatan selain ruas jalan

Mudah-mudahan ke depannya bisa tuntas semuanya, sebab saat inipun pembangunannya terus berlanjut meskipun pengerjaannya secara bertahap hanya satu atau dua kilometer saja...” Sindangbarang-Arabinta, Agrabinta-Leles pun sekarang sudah cukup bagus,” beber Usep. Sementara itu menurut H Dede Jubaedi (47), salah seorang masyarakat Agrabinta,

saat ini hanya tinggal beberapa kilometer lagi ruas jalan lingkar selatan yang kondisinya masih rusak. “Kalau dari Sindangbarang-Agrabintanya sudah bagus, begitupun dari arah Sukabumi menuju Agrabinta. Hanya tinggal sekitar bebeberapa kilometer lagi yang masih rusak yaitu di sekitar Kampung Ciagra, Desa Warnasari untuk menyambungkan jalur lingkar selatan tersebut,” tuturnya kepada “BC” dalam kesempatan terpisah. Dede berharap untuk sejumlah ruas jalan di wilayah Agrabinta sendiri, kedepannya diharapkan bisa lebih baik lagi sehingga perekonomian masyarakat cepat meningkat. (rus)

Desa Harus Miliki Profil Agar Bisa Diakses Masyarakat

MASIH banyak desadesa di daerah yang hingga saat ini belum bisa memanfaatkan potensinya untuk dikembangkan demi kemajuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan baik bagi para perangkat desa maupun masyarakatnya.

Untuk itu kata Camat Campaka, Suhendra. Diharapkan kepada para kepala desa dan jajarannya, supaya lebih pro aktif lagi di dalam menggali potensi desa yang ada di wilayahnya buat dikembangkan. Apalagi terang dirinya, dengan adanya Undang-undang (UU) Nomor 6 tentang desa, bakal diberikan kewenangkan secara khusus dalam membangun desa itu sendiri. “Salah satunya seperti dengan data profil desa harus dapat diakses semua pihak, sehingga sejumlah

DOK/BERITACIANJUR

potensi yang ada di desa tersebut bisa dikembangkan nantinya,” ujarnya belum lama ini. Menurutnya dari 11 desa yang ada di Kecamatan Campaka, ternyata masih

banyak potensi yang perlu dikembangkan. Misalnya saja dengan potensi lahan darat maupun sawah, masih banyak yang belum tergarap sampai saat ini. Dirinya mencontohkan

seperti potensi yang ada di Desa Sukajadi dan Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka. “Memang kendalanya selama ini untuk membuka lahan baru tersebut dirasa

cukup berat, tetapi jika sudah ada datanya yang lengkap dan aparat desa beserta jajarannya pro aktif, bisa diajukan kepada pemerintah contohnya untuk program percetakan sawah baru,” terangnya. Guna memberikan dukungan, pihaknya pun akan terus melakukan pembinaan kepada desa-desa, agar terus berbenah mengembangkan diri seiring perkembangan salah satunya saat ini seperti desa tersebut harus mempunyai profil desa yang bisa diakses masyarakat. “Kalau kami amati dari 11 desa yang ada di Kecamatan Campaka, dua desa diantaranya masih termasuk kategori tertinggal di dalam pembangunan yakni Desa Margaluyu dan Desa Wangunjaya. Masalah jalan salah satunya yang masih jadi persoalan,” tutupnya. (Zenal Mustari/”BC”)***


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Pattimura-Pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi sekali waktu kelak Pattimura-Pattimura muda akan bangkit!” Ahmad Pattimura Pahlawan Nasional Indonesia

JUMAT, 16 OKTOBER 2015 ILUSTRASI/NET

Warga Sipil Dilatih Militer? Program Bela Negara Picu Kontroversi

PEMERINTAH merencanakan program Bela Negara guna memperkuat mental masyarakat sipil cinta tanah air. Ditargetkan ada 100 juta rakyat yang bakal direkrut dalam program ini. Namun belum ada tujuan utama pada rencana ini.

U

sulan ini langsung diumumkan Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu. Menurutnya, dengan jumlah populasi masyarakat Indonesia lebih dari 250 juta orang, artinya memiliki 100 juta penduduk potensial untuk jadi kader militan. “Dalam pertahanan negara, faktor jumlah penduduk potensial untuk pembelaan negara masih menjadi salah satu perhitungan utama. Indonesia yang punya populasi 250 juta memiliki 100 juta penduduk yang potensial untuk melibatkan dalam pembelaan negara sebagai kader militan,” kata Ryamizard. Rencana menyaring 100 juta penduduk ikut Bela Negara ditargetkan tercapai hingga tahun 2025 mendatang. Pemerintah bakal mulai program

penyelenggaraan pembentukan Kader Pembina Bela Negara secara serentak pada Senin (19/10) pekan depan. Dalam perjalanannya nanti, lanjut dia, para masyarakat sipil akan dilatih selama sebulan. Usai mendapat latihan, mereka akan mendapat sebuah kartu anggota Bela Negara. Untuk umur kader Bela Negara, pemerintah membatasi maksimal yaitu di bawah 50 tahun. Nantinya mereka akan digembleng selama sebulan untuk program Bela Negara di Rindam, Kodam, Korem dan lain sebagainya. Mulai dari latihan fisik hingga diberi pemahaman mengenai cinta tanah air. Meski dianggap bukan bagian wajib militer, Ryamizard mengolah program ini mirip dengan kegiatan tersebut. “Bela Negara bukan wajib militer namun sebagai perwujudan hak dan kewajiban negara yang perlu

disiapkan,” ujar dia. Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun berbeda pandangan dengan program ini. Alasannya, tidak ada hal genting yang membuat pemerintah mengambil cara mirip wajib militer tersebut. Sejumlah politisi menyarankan pemerintah sebaiknya memperbanyak sekaligus modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Sepertinya tidak perlu dilaksanakan dalam waktu ini karena menggunakan anggaran, TNI kita masih perlu Alutsista, menurut saya lebih bagus untuk menjadikan TNI yang modern,” kata Agus Hermanto, Anggota DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat. Sebagai wakil ketua DPR, pihaknya lebih senang bila program Bela Negara diserahkan kepada Kementerian Pendidikan. Nantinya, program itu dimasukkan kurikulum pelajaran. Sehingga anggaran yang dipakai ke depannya tidak membesar. Pengamat Pengamat militer, Rizal Darma Putra menilai, program yang dibuat Menteri Ryamizard merupakan ide sia-sia. Pasalnya, tidak ada ancaman nasional yang mendesak untuk

Polisi Berkeliling Supaya Waspada CIANJUR-Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu mengatakan guna meningkatkan keamanan saat ini sedang menjalankan program patroli malam. Sebagi pilot project, program itu baru dilakukan di 9 polsek jalur. Menurut Asep, kegiatan l tersebut dilakukan untuk meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Selain itu mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati menjaga barang-barang berharganya di rumahnya. “Ini kan tahap percobaan untuk Polsek Pacet, Cugenang, Warungkondang, Kota (Cianjur, red), Cilaku, Cibeber, Karangtengah, Ciranjang dan Bojongpicung. Dalam rangka mengajak masyarakat untuk peduli terhadap barang miliknya dan

melangsungkan program tersebut. Selain itu, kata dia, program ini juga belum ada payung hukum kuat untuk melaksanakannya. Sehingga pemerintah bakal sulit untuk menjalankan itu. “Itu akan jadi program sia-sia. Karena sekarang masyarakat yang bagaimana, yang ikut program itu. Lalu, sifatnya seperti apa, mengikat atau tidak? Apakah ada sanksi hukumnya atau tidak bila tidak ikut?” tegas Rizal. Rizal menambahkan, pemerintah juga belum menjelaskan secara detil apa manfaat yang bakal didapat masyarakat usai mendapat latihan. Dirinya malah menduga program ini hanya untuk tujuan politik suatu partai. “Jika tidak jelas, tidak akuntabel, ini sifatnya pasti politis. Ini nantinya untuk mobilisasi untuk partai tertentu,” ungkapnya. Dia meminta sebaiknya pemerintah memberikan penjelasan secara transparan perihal program Bela Negara ini. Sebab, dirinya melihat belum ada hal yang membuat bangsa Indonesia terancam dari segi keamanan. “Saya liat belum ada yang mengancam nilai-nilai yang mengancam dari luar,” terangnya. (net/ree)

Upaya Polisi Guna Mengantisipasi Aksi Tawuran Pelajar

Patroli Bersama di Titik Rawan Hingga Sambangi Sekolah Secara Rutin POLRESTA Depok membentuk tim gabungan guna mengantisipasi tawuran pelajar. Tim bentukan polisi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan patroli bersama. “Maraknya kasus tawuran di Kota Depok menjadi perhatian khusus kami. Untuk itu, upaya dan langkah akan dijalankan bersama Disdik Pemkot Depok dalam mengatasi tawuran,” ujar Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono seusai Diskusi Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tawuran Pelajar. Dwiyono mengungkapkan segera akan membentuk tim gabungan dari Polresta Depok dan Disdik Pemkot Depok. “Tim Terpadu ini nanti akan melakukan patroli bersama di jam-jam rawan di lokasi-lokasi yang kerap menjadi titik kumpul para pelajar yang hendak tawuran,” ungkapnya. Lanjut Dwiyono, titiktitik rawan itu yakni di Simpangan Kodim Pancoran Mas, Jalan Merpati, Pasar Mini, Jalan Baru, Simpang­ an Depok, Juanda, Jalan Raya Bogor Cimanggis. “Tim terpadu nanti akan melakukan upaya prepentif, salah satunya dengan melakukan patroli bersama yang diharapkan dapat mengatasi tawuran pelajar,” harap Dwiyono. Saat ini, Dwiyono

ILUSTRASI/NET

menuturkan, upaya rutin yang telah berjalan dalam mengatasi tawuran segenap jajaran Polsek melakukan kegiatan di patroli dan berjaga-jaga di sekolah-sekolah. “Selain upaya razia rutin, juga anggota kepolisian melaksanakan kegiatan mengisi irup di upacara, melakukan sosialisasi undang-undang lalu lintas, pembentukan patroli motor gerak cepat, dan juga menurunkan tim Jaguar untuk turut serta mengamankan titik-titik rawan tawuran,” jelasnya. Menurut Dwiyono, berdasarkan data statistik tahun 2014 hingga Oktober 2015 tercatat sudah delapan kasus tawuran yang dipidanakan. “Sudah 67 orang pelajar atau remaja dibawah umur diproses hukum. Sisanya

sebanyak 210 orang dibina,” terang Dwiyono. Kepala Disdik Pemkot Depok, Harry Pansila mengatakan, sebagai upaya preventif sangat setuju dengan pembentukan tim terpadu dari Polresta Depok. “Mengawasi siswa di sekolah dapat dibentuk tim gabungan internal maupun eksternal. Ini upaya yang tepat mengatasi aksi tawuran pelajar,” pungkas Harry. Sebelumnya ditempat terpisah, guna mengantisipasi tawuran pelajar Polres Bogor kini sudah menggiatkan pembinaan terhadap siswa. Hal itu disampaikan Kapolres Bogor AKBP Su­ yudi Ario Seto, pasca kematian pelajar saat beraksi di jalanan antar sesama pelajar. urit saat tawuran.

“Saya sangat prihatin dengan kejadian tawuran pelajar. Supaya peristiwa serupa tidak terjadi, petugas akan rutin menyambangi sekolah-sekolah. Baik itu tingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi,” ujarnya. Sejauh ini, sambungnya, Polres sudah sering memberikan pengarahan tentang sanksi atau hukuman bila terlibat perkelahian. Apa lagi sampai menghilangkan nyawa seseorang. “Tujuannya, agar mereka merasa segan, sehingga akan timbul kesadaran dari dirinya masing-masing untuk tidak melakukan tawuran” kata Suyudi. Kapolres juga berharap kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Dinas Pendidikan (Disdik) dan

orang tua untuk sama-sama memberikan peranannya dalam mengatasi masalah itu. “Ini tidak logis, saat pelajar dari pegara lain berlomba-lomba dalam prestasi kita masih saja berkelahi antar sesama anak Bangsa,” ucapnya. Pada bagian lain, Fery Aryanto, Direktur Program SOS Children Village’s menyebut tawuran pelajar belakangan ini sudah memasuki tahap menjadi budaya karena frekuensinya sangat sering “Selain itu, pelajar saat ini juga tidak lagi takut membawa senjata tajam hingga menghilangkan nyawa orang lain. Saya kira, hal ini sudah bisa disebut sebagai kebiasan buruk yang kerap dilakukan. Dan, harus diberantas,” tukasnya. Guna mengubah kebiasaan itu, lanjutnya, perlu peran serta kepolisian. Sebab, sejauh ini peran guru, orangtua siswa, hingga tokoh masyarakat untuk menimalisir tawuran pelajar tidak optimal. “Akan lebih baik bila petugas kepolisian di tiap polsek membentuk satgas anti tawuran. Tugasnya, selain melakukan patroli, juga melakukan antisipasi dini atau tugas intelijen. Setiap seminggu sekali, satgas tersebut juga wajib melakukan razia preman pelajar atau sidak sekolah yang rawan tawuran. Konsep ini memungkinkan membuat jera pelajar melakukan tawuran,” tuntasnya. (net/Rikki Yusup/”BC”)***

lingkungannya agar keamanan, ketertiban masyarakat terjaga,” paparnya kepada “BC” ­Kamis, (15/10). Asep berharap kerjasama yang dibangun bersinergis dengan pihak kepolisian untuk menjaga lingkungan sekitarnya yang aman dan damai. Sementara itu, Kapolsek Kota Cianjur, Kanpol Iskandar menjelaskan, kegiatan patroli ini yang dilakukan itu rutin saban hari setiap pukul 22.00 WIB hingga dini hari. “Kegiatan dilakukan tidak tentu sampai jam berapa sebab kami start itu dari pukul 22.00 WIB hingga larut malam berkeliling ke setiap pelosok yang berada di wilayahnya. Dilaksanakan oleh anggota polsek secara bergiliran,” papar Iskandar. Iskandar menambahkan, program ini cukup efektif guna meminimalisir tindakan kejahatan seperti pencurian di lingkungan masyarakat. Sebab masyarakat diingatkan untuk lebih hatihati sebelum terlelap tidur. “Iya ada pro dan kontra tapi walaupun membuat orang bangun karena berisik oleh pengeras suara. Kami berpatroli ke pertokoan, pemukiman, SPBU, perkantoran dan pemukiman warga ­sekitar,” terangnya. Menurutnya, himbauan yang disampaikan berkenaan dengan hal sepele tapi cukup penting semisal kendaraan harus dikunci ganda, kabel gas dicabut saat tidur, pintu dan jendela harus ­dikunci. “Himbauan saat patroli itu menjadi pengingat bagi masyarakat dalam ketertiban dan keamananya mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan. Kalau sudah diingatkan beberapa kali kan bisa menjadi ingatan masyarakat yang nantinya menjadi suatu kebiasaan untuk lebih berhati-hati dimanapun berada,” pungkasnya. (usi)

AKBP Asep Guntur Rahayu

TNI Siap Bantu Polri Amankan Piala Presiden JAKARTA-Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menyatakan, pihaknya siap membantu aparat kepolisian untuk mengamankan jalannya pertandingan sepak bola antara Persib melawan Sriwijaya FC dalam memperebutkan Piala Presiden, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (18/10). “Kalau Pak Kapolri minta TNI dukung, ya kami dukung,” kata KSAD usai menjadi pembicara kunci Seminar Nasional soal Pembinaan Teritorial, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, ­Kamis. (15/10). Menurut Mulyono, jika Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta pengerahan pasukan TNI, maka pihaknya akan siap menerjunkan personel. Namun, pihaknya belum menentukan jumlah personel yang akan ­dikerahkan. “Tergantung permintaan Pak Kapolri, berapa jumlahnya kami dukung. Inti­ nya kami siap membantu,” kata Mulyono. Di tempat yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menambahkan, pihaknya terus mematangkan untuk membantu pengamanan pertandingan kedua kesebelasan tersebut. “Kami akan menggelar rapat untuk membahas persoalan tersebut pada Kamis

ini untuk mematangkan pengamanan pertandingan sepak bola yang memperebutkan Piala Presiden,” kata Pangdam Jaya. Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menegaskan pihaknya siap mengamankan laga Final Piala Presiden antara Persib melawan Sriwijaya FC yang rencananya dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan pada Minggu (18/10). “Kita berharap pertandingan Final Piala Presiden berjalan aman dan lancar,” kata Jenderal Polisi Badrodin di Jakarta, Selasa (13/10). Badrodin mengatakan aparat kepolisian juga akan mengawal suporter Persib yang menjadi tim kebanggaan warga Bandung Jawa ­Barat itu. Jenderal polisi bintang empat itu menyatakan aparat kepolisian akan mengawal “Bobotoh” ( julukan suporter Persib) dari titik keberangkatan di Bandung hingga Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta Pusat. Badrodin menuturkan pengawalan terhadap Bobotoh akan diberikan selama perjalanan dari Bandung menuju Jakarta hingga kembali ke lokasi keberangkatan. Hal itu menurut Badrodin guna menghindari serangan maupun bentrokan antara pendukung Persib dengan suporter Persija “The Jakmania”. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

Aliran APBN 2016 ke Daerah Makin Besar

Bambang Brodjonegoro

KOMODITAS

HARGA (RP/KG) SAMPEL PEDAGANG P3 P2

P1

RATA2

1

Beras Premium

11.000

11.000

10.000

10.667

2

Beras Medium

9.500

9.500

9.500

9.500

3

Beras Termurah

8.500

8.500

4

Jagung

5

Kedelai

10.000

10.000

10.000

10.000

6

Gula Pasir Lokal

13.000

11.500

12.000

12.167

7

Bawang Merah

14.000

15.000

15.000

14.667

8 Cabai Merah Keriting

28.000

28.000

9

30.000

30.000

30.000

19.500

19.500

19.500

19.500

100.000

100.000

100.000

100.000

12 Minyak Goreng Curah

11.500

11.000

10.000

10.833

13 Tepung Terigu Curah

8.000

7.000

6.000

7.000

Daging Ayam Ras

10 Telur Ayam Ras 11 Daging Sapi Murni

Sementara pada 2016, asumsi belanja KL dengan dana desa memiliki gap Rp 14 triliun. Menurutnya, saat ini transfer dana ke daerah mengalami peningkatan signifikan. Meskipun, dana desa di tahun pertamanya masih memiliki banyak masalah. Dalam roadmap pemerintah, ditargetkan tahun ini terserap 3 persen saja. (net/nuk)

JUMAT, 16 OKTOBER 2015

Layanan Izin 3 Jam Belum Berlaku

Kuesioner Mingguan Panel Pedagang Kab. Cianjur, Tanggal 12 Oktober 2015 NO

JAKARTA-Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengklaim jika Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) saat ini sudah mulai terdesentralisasi. Pasalnya, dana desa terus bertambah setiap tahunnya. Dia mengatakan, saat ini total anggaran Kementerian atau Lembaga (K/L) dengan dana desa mencapai Rp 130 triliun.

8.500

5.000

5.000

28.000 30.000

Tingkat Pedagang Eceran (PANELPPE)

Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya Di Kab. Cianjur Bulan Oktober 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 06 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 13 Oktober 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.500

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 11.500 11.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

11.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.300

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

28.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

18.500

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

20.000

14.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

22.000

Cabe Rawit Daerah

kg

20.000

20.000

Cabe Rawit Merah

kg

25.000

24.000

Bawang Putih

kg

22.000

24.000

Bawang Merah

kg

18.000

18.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

11.000

11.000

Kol

kg

7.000

7.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

DOK/BERITACIANJUR

SEKTOR layanan perizinan diyakini masih menjadi salah satu ujung tombak pemerintah daerah untuk mendulang pendapatan. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika pengelolaannya dilakukan secara maksimal dan dijalankan dengan profesional, layanan izin ini bisa memberikan kontribusi besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

P

eluang besar untuk membuka ruang minat para investor ke daerah mulai terlihat, hal ini seiring dengan adanya instruksi Presiden Joko Widodo agar pelayanan izin terhadap para pelaku usaha (investor-red) yang akan menanamkan investasinya di Indoensia (daerah-red) bisa lebih dipercepat. Bahkan orang nomor satu di RI tersebut menekankan, agar layanan izin bisa diberikan dalam kurun waktu selama 3 jam saja. Tentunya apabila intruksi Presiden tersebut bisa benarbenar diterapkan di daerah, bukan tidak mungkin pada akhirnya ini akan mampu mendorong semakin pesatnya arus investasi ke daerah sehingga

mampu menambah pundipundi PAD. Namun ini berpulang kembali kepada kebijakan pemimpin di daerah, artinya apakah semua instrumen terkait pemerintah daerah telah benar-benar siap melaksanakan ataupun menerapkannya? Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM), Endang Suhendar melalui Kepala Bagian Tata Usaha, Subianto mengatakan, terkait intruksi Presiden mengenai pemberian layanan cepat soal perizinan, sampai dengan saat ini untuk di Kabupaten Cianjur masih belum bisa diterapkan atau dilaksanakan. Pasalnya, terang Subianto, untuk di daerah itu tetap harus melalui kajian

terlebih dahulu, salah satunya seperti terkait aspek tata ruang. “Kemarin ini kita juga menghadiri pertemuan seluruh instansi perizinan di Serang yang dihadiri oleh presiden. Untuk dipusat juga tidak langusung menerapkan apa yang diintruksikan oleh presiden, mereka juga ada tempo waktunya terlebih dahulu. Jadi untuk di Cianjur sampai saat ini masih belum menerapkan layanan seperti itu,” ujar Subianto kepada “BC”, Kamis (15/10). Intinya sambung Subianto, untuk kesiapan menjalankan layanan itu pihaknya menunggu kebijakan dari pusat seperti apa dan bagaimana. Sebab, dipastikan ada pointer-pointer kaitan perizianan yang nantinya harus disederhanakan sebagai dampak dari percepatan layanan perijinan. Disinggung terkait soal PAD dari layanan perizinan, dijelaskan Subianto sejauh ini untuk mendongkrak pendapatan perizinan, pihaknya terus melakukan sosialisasi soal Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Walaupun memang untuk penerimaan dari IMB ini apabila mengandalkan dari masyarakat nilainya tidak begitu besar dibandingkan dengan

IMB bangunan perusahaan. “Pendapatan yang bisa terukur itu paling dari perpanjangan HO. Adapun untuk IMB tidak bisa seperti itu, ”imbuhnya. Ia mengungkapkan, saat ini penerimaan PAD dari layanan perijinan baru mencapai sekitar Rp5 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp11 miliar. Namun kendati baru sebesar itu, pihaknya tetap optimis target PAD bisa tercapai meski sisa waktu hanya tinggal 3 bulan kedepan. “Meskipun tinggal 3 bulan lagi kita tetap optimis PAD bisa tercapai. Mudah-mudahan penerimaan dari salah satu perusahaan besar untuk pembayaraan retribusi IMB bisa masuk tahun ini, ”ungkapnya. Ditegaskan Subianto, pada intinya ruang investasi di daerah ini bisa lebih berkembang asal dua faktor pendukung yaitu adanya keamanan dan kepastian hukum yang bisa menjamin bagi para investor saat menanamkan investasinya di daerah. “Jadi selain memberikan kemudahan dan layanan yang cepat, kemananan dan kepastian hukum khususunya payung hukum terkait taat ruang itu sangat dibutuhkan oleh para investor di daerah. Ten-

tunya asal itu bisa diberikan di Cianjur, para investor akan semakin berminat untuk berinvestasi di Cianjur, apalagi saat ini wilayah Cianjur memang menjadi bidikan para investor, ”paparnya. Semenetara itu Divisi Koordinator Ekonomi Kerakyatan, Hadi Dzikri Nur berpendapat, layanan perizinan cepat memang sangat bagus untuk mendorong peningkatan investasi di daerah. Namun kendati begitu, perizinan yang diterbitkan tetap harus pada koridor aturan dan perundangundangan yang berlaku, sehingga pada akhirnya tidak sampai merugikan masyarakat. “Layanan perijinan cepat itu pastinya bagus. Tapi jangan sampai nantinya malah jadi kebablasan apalagi sampai mengindahkan kaidah-kaidah aturan yang dampaknya bisa merugikan masyarakat, ”ujarnya. Jadi jelas Hadi, untuk bisa memberikan layanan perijinan cepat itu, tentunya harus pula diimbangi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di instansi-intansi terkait. Sehingga pada saat penerapan­nya nanti bisa lebih sinergis dan izin yang diterbitkan juga tepat sasaran dan memenuhi sesuai dengan aturan. (nuk)

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

Industri Tekstil Serap Tenaga Kerja Terbanyak

Dewan Minta Penyerapan Lebih Optimal

SEMARANG–Untuk soal penyerapan tenaga kerja, industri tekstil menjadi industri yang dapat diandalkan. Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani. Menurutnya, industri tekstil ini mampu menyerap tenaga kerja lebihbanyak dibandingkan dengan industri di sektor lainnya. “Daya serap tenaga kerja sektor tekstil 6,5 kali lipat dibandingkan dengan sektor lain,” ujarnya, Kamis (15/10) Dia menjelaskan, keberadaan industri padat karya seperti industri tekstil ini sangat penting dalam rangka memastikan ketersediaan lapangan kerja di dalam negeri. Menurut Franky, setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi, seharusnya mampu menyerap sebanyak 460 ribu tenaga kerja. Namun pada 2014 lalu, pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen hanya mampu menyerap 160 ribu tenaga kerja. “Saat ini pemerintah mencanangkan setiap tahun ada penyerapan 2 juta naga kerja. Kalau pertumbuhan ekonomi kita 5 persen, maka setiap 1 persen harus bisa serap 400 ribu. Ini berarti pilihannnya ada pada industri padat karya,

CIANJUR-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur meminta penyerapan anggaran oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilakukan lebih optimal lagi, menyusul masih rendahnya tingkat penyerapan APBD Tahun Anggaran (TA) 2015 hingga semester I. Wakil Ketua Komisi II DPRD Cianjur, Herry Wirawan mengatakan, penyerapan anggaran di berbagai OPD harus lebih optimal lagi, terlebih saat ini sudah menginjak bulan ke 10 di tahun 2015. Menurutnya, di saat penyerapan masih dibawah 60 persen itu tentunya sangat tidak bagus, pasalnya itu rentan mengakibatkan terjadinya penumpukan anggran karena tidak terserap ditahun ini. Legislator muda dari Partai Demokrat ini menejelaskan, dengan tidak optimalnya penyerapan anggaran akan berdampak pula pada tidak terealisasinya program pembangunan daerah secara efektif. “Ini akan menggangu pada proses pembagunan yang sebelumnya sudah ­terencana dan teranggarakan. Kita minta OPD untuk bisa

ILUSTRASI/NET

utamanya tekstil, sepatu makanan minuman dan furnitur,” tandasnya. Sebelumnya, BKPM sudah memastikan bahwa 16 perusahaan padat karya bakal merekrut tenaga kerja secara besar-besaran hingga mencapai 121 ribu tenaga kerja. Kepala BKPM Franky Sibarani berharap langkah ini bisa menahan laju pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akhir-akhir ini marak terjadi. “Ada 16 perusahaan dalam waktu dekat ini dan ke depan akan merekrut 121 ribu tenaga kerja di hampir 15 kabupaten kota. Ada dua provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Jawa

Barat,” katanya. Ke-16 perusahaan padat karya, yang terlibat dalam tahap pertama program investasi padat karya menciptakan lapangan kerja tersebut, terdiri 3 penanaman modal asing (PMA) dan 2 penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang berlokasi di Provinsi Jabar. Dengan total rencana investasi Rp 5,8 triliun, perusahaan di Jawa Barat ini ditargetkan bisa menyerap 29.580 orang tenaga kerja, dengan perincian 20.580 orang pada tahun 2015-2016 dan 9.000 orang pada tahun 2017-2019. “Perusahaan tersebut ada di Kabupaten Bandung, Cian-

jur, Garut, Majalengka dan Sumedang,” ujarnya. Sementara itu, di Provinsi Jawa Tengah terdapat 8 PMA dan 3 PMDN, dengan total rencana investasi Rp 13,1 triliun dan realisasi investasi Rp 9,6 triliun. 11 Perusahaan ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja 91.705 orang, dengan perincian 53.305 orang pada tahun 2015-2016 dan 38.400 orang pada tahun 2017-2019. “Berada di Kabupaten Boyo­ lali, Kabupaten Jepara, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, Kota Salatiga dan Kota Semarang,” papar dia. Dari 16 perusahaan padat karya tersebut terdiri atas industri kulit, barang dari kulit dan sepatu sebanyak 7 perusahan dengan total rencana investasi Rp 2,2 triliun dan realisasi investasi Rp 2,7 triliun. Industri ini akan menyerap sekitar 58.300 orang tenaga kerja dalam kurun waktu 2015-2019. Industri tekstil sebanyak 8 delapan perusahaan dengan rencana investasi Rp 12,1 triliun dan realisasi investasi Rp 8,5 triliun dengan rencana penyerapan tenaga kerja 57.705 orang sepanjang 2015-2019. (net/nuk)

Herry Wirawan

lebih optimal lagi menyerap anggaran yang tersedia sebaik-baiknya,” ujar Herry kepada “BC”, Kamis (15/10). Sebelumnya, Daya serap Organisani Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur terhadap alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga semester I tercatat masih rendah. Meskipun terkait proses penyerapan angga­ ran ini sudah ada intruksi dari pemerintah pusat agar bisa dilakukan secepatnya, namun pada kenyataannya penyerapan anggaran OPD ternyata masih di bawah kisaran 60 persen. Kepala Dinas Pengelola-

an Keuangan dan Aset Derah (DPKAD) Cianjur, Dedi melalui Kepala Bidang Akuntansi, Komarudin mengungkapkan, sampai dengan semester I penyerapan anggaran oleh OPD memang masih di bawah kisaran 60 persen. Namun kendati begitu, lanjut Kormarudin, kemungkinan besar penyerapan akan mengalami lonjakan sekitar bulan Oktober-November. “Penyerapan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) misalnya, itu biasanya mulai banyak dilakukan OPD pada tiga bulan terakhir mendekati akhir tahun (Oktober, November dan Desember-red),” ujar Komarudin kepada BC, belum lama ini. Ia mengatakan, untuk mengenjot penyerapan tersebut, pihak DPKAD terus mengingatkan masing-masing OPD agar secepat mungkin melakukan penyerapan dengan lebih meningkatkan kinerjanya. “Upaya dari DPKAD sebatas mengingatkan para OPD. Soalnya untuk alokasi dana dari pusat, apabila sampai tidak terserap dikhawatirkan daerah akan mendapat sanksi,” terangnya. (nuk)


JUMAT, 16 OKTOBER 2015

HALAMAN

16

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

AKBP Muhammad Tora

PEMILIHAN anggota polwan ini tujuannya untuk menyampaikan safety riding. Karena polwan sendiri dianggap karismatik dan mampu untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat yang merupakan pengendara motor.

Road Show Safety Riding

Beratraksi dengan Moge, 18 Polwan Pukau Pengunjung ATRAKSI yang dilakukan 18 polisi wanita (polwan) ini sukses memukau warga Cianjur. Atraksi mereka ini dilakukan dalam rangka sosialisasi keselamatan berkendara atau Road Show Sfaety Riding. Kegiatan tersebut digelar di halaman Gerbang BLK Residen, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis (15/10).

W

akapolres Cianjur Kompol T. Machmud menuturkan, aksi para polwan dengan moge bertujuan untuk men-

sosialisasikan keselamatan dalam berkendara. Ditegasjannya, kegiatan tersebut tidak untuk ditiru, lantaran polwan yang tergabung dalam Brigade Motor Mojang Lodaya sudah mendapat pe-

latihan dan pembinaan dari Subdit Dikyasan Dit Lantas Polda Jabar. “Ini aksi yang dilakukan profesional. Sehingga masyarakat jangan coba-coba meniru. Yang perlu diambil dalam acara ini adalah mengenai keselamatan berkendaranya,” terangnya. Sementara itu, Kasubdit Dikyasa Polda Jabar, AKBP Muhammad Tora menjelaskan, ke-18 polwan ini merupakan anggota pilihan dari 150 orang yang mengikuti seleksi. Setelah melalui proses tersebut, para anggota polwan ini dibina dan dilatih

menggunakan kendaraan motor besar dengan mesin berkapasitas 1.000-1.700 cc. Alhasil, di tangan para polwan tersebut, motor seberat 200 hingga 400 kilogram itu seolah terlihat ringan untuk dibawa. “Pemilihan anggota polwan ini tujuannya untuk menyampaikan safety riding. Karena polwan sendiri dianggap karismatik dan mampu untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada masyarakat yang merupakan pengendara motor,” jelasnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ANGGAPURWANDA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.