Berita Cianjur - Biadab! Bayi Malang Dibuang

Page 1

EDISI 99 THN II

RABU, 17 FEBRUARI 2016

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Dukung Pendidikan dan Penegakan UU No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

Lebih Murah, Microsoft Luncurkan Produk Lisensi Pendidikan CIANJUR – Guna mendukung program pendidikan di Indo­ nesia, Microsoft meluncurkan produk lisensi pendidikan de­ngan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga retail lainnya. Di Cianjur, Microsoft melalui PT Tigariva Solusindo

HALAMAN

A1

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

“Ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu dalam penegakan UndangUndang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta,“

(Authorized Education Partner) bekerja sama dengan institusi terkait, akan melakukan sosia­ lisasi dan legalisasi penggunaan software Microsoft di lingku­ ngan pendidikan.

Aat Winata, Certification and License Division Head PT Tigariva Solusindo

KE HALAMAN A7

Biadab! Bayi Malang Dibuang Lahir Normal, Ditusuk, Tewas, 6 Jam Kemudian Ditemukan Warga di Parit WARGA Kampung Gasol, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Selasa (16/2), digegerkan dengan ditemukannya mayat bayi tergeletak di parit yang diduga hasil hubungan gelap.

B

ayi malang yang baru di­ lahirkan tersebut dite­ mukan sekitar pukul 10.05 WIB oleh warga. Kini, jasadnya berada di Instalasi Kamar Jena­zah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cian­ jur. “TKP (Tempat Kejadian Perka­ ra) berada di wilayah kewenan­ gan Polsek Pacet. Objek korban dilaporkan warga, dan setelahnya langsung mendapatkan penan­

ganan dan dibawa ke RSUD un­ tuk dilakukan otopsi,“ ujar Kasat Reskrim Cianjur, AKP Gito kepada “BC” Selasa (16/2). Sementara itu, Divisi Forensik Instalasi Kamar Jenazah RSUD Cianjur, Jajat Multazam menje­ laskan, berdasarkan ciri fisik, sang bayi dilahirkan secara normal sesuai masa kelahiran umum, yak­ ni 9 bulan. KE HALAMAN A7

KICK OFF!

IniDugaannya…

UJIAN BERAT

Hasil seks gelap.

Kondisi jasad bayi penuh luka

Bayi dilahirkan secara normal lalu dibunuh dan dibuang. Berat badan bayi 3 kg dengan

WAKIL Italia AS Roma akan menjamu salah satu kandidat juara, Real Madrid, di markas mereka Olimpico Stadium pada hari Kamis (18/2) dini hari, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

di sekujur tubuh. Luka memar di dahi dan bagian belakang kepala, lecet di kening dan

panjang 90 cm.

luka tusukan di bagian perut.

Pelaku berupaya

Pelaku menggunakan senjata

menghilangkan jejak.

tajam dari jenis pisau lipat.

4 KASUS PEMBUANGAN BAYI TERJADI SEJAK AWAL 2016 Februari 2016, pembuangan bayi di Pacet. Januari 2016, pembuangan

KARIKATUR: M. YANUAR G

BACA HAL A8

bayi di Bojongpicung,

Cikalongkulon dan Ciranjang. Januari 2016, penemuan

latar belakang warga asal luar daerah Cianjur. Laki-laki tersebut

mayat laki-laki dewasa usia 35

mengalami gangguan kejiwaan

tahun, akibat tabrak lari dengan

dan belum diambil pihak keluarga.

MUI: Mereka Tak Pernah Keluar dari Islam

Pemkab Mulai Bina Tiga Kepala Keluarga Eks Gafatar

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Rabu, 17 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:38

12:08 15:20 18:17 19:28

Kang BeCe

CIANJUR - Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Cianjur mulai melakukan pembinaan terhadap warganya yang terlibat Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), de­ ngan melibatkan Dinsosnaker­ trans, Kesbangpol serta MUI yang berada di kecamatan. “Begitu mereka datang dan dikembalikan ke kampungnya masing-masing, langsung kita lakukan pembinaan bersama di­ nas terkait,” ujar Bupati Cianjur,

“Begitu mereka datang dan dikembalikan ke kampungnya masing-masing, langsung kita lakukan pembinaan bersama dinas terkait,” Tjetjep Muchtar Soleh Bupati Cianjur

Tjetjep Muchtar Soleh kepada BC kemarin (16/2). Bupati mengimbau agar masyarakat dan keluarga bisa menerima kembali anggota kelu­ arganya, yang sempat bergabung menjadi anggota Gafatar. Kalau­ pun masih ada yang menetap di Wisma MUI, sambung Tjetjep, alasannya tidak bisa kembali ke rumahnya karena digadaikan. “Nanti kita carikan solu­sinya dan diupayakan agar segera

Rumahnya Digadaikan Rp 27 Juta, Ini Kisah Eks Gafatar

Baru Satu Hari Tinggal di Cianjur, Dua Pelanggan Lamanya Minta Dibekam GARA- GARA rumahnya digadaikan Rp 27 juta untuk biaya perjalanan ke Kalimantan, kini, satu dari tiga kepala keluarga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terpaksa menempati Wisma MUI Cianjur. Mereka adalah Sirojudin dan Miswati Irma beserta dua orang anaknya, yang tercatat sebagai warga Gang Laksana, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. Un­ tuk “Rumahnya belum ditebus, jadi untuk sementara kami tinggal di sini (wisma) hingga mendapatkan tempat tinggal baru,“ ujarnya ke­ pada “BC” Selasa (16/2). Saat ditemui, Sirojudin beserta istri dan anaknya yang masih balita terlihat sedang duduk santai di ru­ ang tamu sambil menonton televisi.

BERITA CIANJUR/CR1

SANTAI - Sirojudin bersama istri dan anak-anaknya saat duduk santai di Wisma MUI Cianjur, Jalan Raya Bandung, Selasa (16/2).

Dengan ramah mereka mene­ rima kedatangan wartawan Berita Cianjur, bahkan sama sekali tidak terlihat raut muka sedih dari Siro­ judin beserta istrinya. “Dari pagi

hanya di sini saja Pak, gak ke manamana. Kalau anak saya yang lain lagi istirahat di kamar,” tuturnya. KE HALAMAN A7

mendapat tempat tinggal yang baru,” ungkapnya. Hal senada diutarakan Kepa­ la Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Dadang Ramdani yang mengaku sudah menginstruksikan kepada pe­ ngurus KUA dan para penyuluh di setiap kecamatan, untuk mel­ akukan pembinaan kepada war­ ga mantan Gafatar. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Pertemuan online lebih cepat menciptakan komunikasi, akan tetapi bersifat permukaan dan kadang “rapuh”. Adapun pertemuan offline jauh lebih total, kukuh, dan intens. Karena itu, selalu dibutuhkan “kopi darat” untuk mewujudkan gerakan." Indra Tranggono Pemerhati Kebudayaan

RABU, 17 FEBRUARI 2016

HUMOR Mahalnya Tarif Pengacara Kasus Korupsi Setelah ditangkap karena korupsi, seorang pejabat menyewa pengacara terbaik. “Dengar,” pejabat itu berkata, “Aku punya hampir 100 milyar rupiah tunai dalam brankas bank saya. Anda bisa membebaskan saya?” Pengacara mengatakan, “Percayalah, sobat, Anda tidak akan pernah masuk penjara dengan uang sebanyak itu.” Dan benar saja, dia tidak masuk penjara dengan uang sebanyak itu. Ia masuk ke penjara dalam keadaan bangkrut.

Menelepon Presiden Tengah Malam Seorang politisi kondang yang juga adalah seorang pengacara menelepon Presiden tak lama setelah tengah malam. “Saya perlu bicara dengan Presiden, ini darurat!” Seru politisi itu. Setelah beberapa saat membujuk, ajudan Presiden setuju untuk membangunkannya. “Jadi, apa ada informasi yang sangat penting yang tidak dapat menunggu saya sampai pagi?” tanya Presiden. “Jaksa Agung baru saja meninggal dunia 1 jam yang lalu, dan saya ingin mengambil alih posisinya,” politisi itu meminta. “Yah, kalau begitu saya oke saja jika petugas di kamar mayat juga oke,” jawab Presiden.

Pernyataan Seorang Kepala Daerah Seorang kepala daerah yang dikenal oleh temantemannya memiliki temperamen tinggi dan tidak suka basa basi, meledak suatu hari di pertengahan sesi rapat paripurna di Dewan dan mulai berteriak, “Setengah dari anggota Dewan ini terdiri dari para pengecut dan politisi korup!” Pada saat sidang diskors, semua anggota dewan menuntut agar kepala daerah yang marah ini menarik pernyataannya, atau meralatnya di saat sesi sidang berikutnya. Setelah jeda panjang, dengan lobi yang memanas, kepala daerah ini akhirnya setuju. “OK,” katanya, “Saya meralat apa yang saya katakan tadi. Jadi, setengah dari anggota Dewan di sini bukan pengecut dan politisi korup!” Sudah Menang Pemilihan Politikus berkata kepada istrinya: “Kamu harus mengucapkan selamat kepadaku, aku kali ini telah terpilih.” Istri: “Kamu tidak membohongi diriku kan?” Politikus: “Sudah tentu, Sayang, kini aku sudah tidak perlu berbohong lagi.”

Mendaftarkan Pemilih Fiktif Salah seorang tim pemenangan pilpres di daerah mengirim anak buah keluar ke kuburan untuk menyalin nama-nama untuk mendaftarkan mereka sebagai pemilih palsu. Setelah beberapa jam mereka kembali dan ia bertanya kepada mereka apakah mereka sudah berhasil memperoleh nama mereka semua. Mereka mengatakan bahwa mereka mendapatkan sebagian besar nama, tetapi ada empat dari batu nisan yang tidak dapat terbaca. Dia marah dan mengirim mereka kembali mengatakan, "Sekarang kalian pastikan untuk mendapatkan namanama itu, mereka juga memiliki hak untuk memilih seperti yang lain!"

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Perspektif Kebudayaan untuk Pedesaan TITIK balik arah pembangunan di pedesaan memperoleh momentum setelah disahkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dan munculnya pemerintahan Joko WidodoJusuf Kalla.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

U

U Desa mengakui dan memberikan otoritas lebih besar kepada desa dalam mengelola dirinya, termasuk merencanakan dan mengimplementasikan pembangunan. Selain itu, seperti tertuang dalam Pasal 72, desa juga memperoleh jaminan berkaitan dengan sumber keuangan dari pusat (APBN) ataupun dari kabupaten dan provinsi. Kebijakan desentralisasi memang telah memungkinkan adanya perencanaan dan implementasi pembangunan yang berbasis pada daerah. Namun, sejak satu setengah dekade implementasinya belum mampu membuka ruang bagi adanya pembangunan yang lebih adil. Kebijakan itu memang telah menguntungkan daerah, tetapi tidak semua daerah memperolehnya. Dua kelompok daerah yang memiliki karakteristik tertentu saja yang memperoleh keuntungan lebih. Pertama, daerah yang memiliki warisan historis dan teruntungkan di masa lalu, yaitu kota-kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya. Daerah-daerah ini memperoleh keuntungan dari pajak sektor modern warisan sebelumnya, seperti pajak bumi dan bangunan serta pajak kendaraan bermotor. Kedua, daerah- daerah yang memiliki kekayaan alam melimpah, seperti sejumlah daerah di Kalimantan dan Sumatera. Selain daerah-daerah itu, mereka harus berjibaku untuk

melangsungkan kehidupannya. Gagasan membangun dari pinggiran berarti adanya keberpihakan pada wilayah yang secara historis ataupun alam belum teruntungkan. Gagasan ini bisa juga disebut sebagai affirmative action terhadap wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan. Membangun Indonesia dari desa merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan. Hal ini tidak lepas dari realitas bahwa sebagian besar wilayah dan penduduk Indonesia itu berada di pedesaan. Namun, yang terjadi selama ini, model pembangunan yang dipakai berangkat dari perspektif modernisasi. Perspektif ini berangkat dari asumsi bahwa upaya mewujudkan kesejahteraan suatu masyarakat itu bisa dilakukan melalui proses modernisasi, yaitu penjungkirbalikan halhal yang berbau tradisional. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, industrialisasi, dan pembangunan infrastruktur transportasi dan komunikasi atau yang terkait merupakan instrumen penting dari modernisasi itu. Mengingat modernisasi sudah dimulai di perkotaan pada masa kolonial, yang menjadi titik pangkal pembangunan kemudian adalah wilayah perkotaan. Meskipun demikian, proses semacam itu telah melahirkan paradoks di dalam pembangunan. Di balik perkembangan semacam itu,

di dalamnya juga terdapat kesenjangan yang melebar. Pertama, kesenjangan wilayah-wilayah yang memperoleh sentuhan modernisasi dengan wilayah-wilayah lain yang belum memperoleh sentuhan secara baik. Dalam bahasa para ekonom neoliberal, terdapat kesenjangan antara daerah-daerah yang memperoleh kucuran investasi dan daerah-daerah yang minim atau belum memperoleh investasi. Kedua, pelebaran kesenjangan juga terjadi di wilayahwilayah perkotaan yang mengalami proses modernisasi tinggi. Modernisasi pada akhirnya lebih banyak membawa keuntungan bagi pemilik modal dan sekelompok orang telah memperoleh sentuhan modernisasi seperti kelompok profesional. Sementara itu, penduduk yang memiliki kelambatan di dalam memperoleh sentuhan modernisasi dan kaum pendatang harus bertahan mengarungi hidup di perkotaan dalam suasana penuh keterbatasan. Terlepas dari masih adanya tarik-menarik kelembagaan antara Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa dan PDT dalam mengelola pembangunan di pedesaan, langkah-langkah yang dilakukan pemerintahan JokowiKalla mendekonstruksi pembangunan patut dihargai. Kalau hal demikian yang menjadi titik tolak semata, proses yang akan dilalui tak akan berbeda dengan sebel-

umnya. Paradoks-paradoks pembangunan bisa saja terulang. Alokasi semacam itu memang tidak salah. Hanya saja, menyamakan pembangunan dengan modernisasi jelas bukan pandangan yang pas. Lebih-lebih kalau pembangunan itu dilakukan di pedesaan. Perspektif modernisasi semata di dalam pembangunan pedesaan berpotensi pada munculnya “penghancuran” nilai-nilai budaya yang selama ini melekat dan telah menjadi kekayaan yang ada di pedesaan. Kearifan lokal dalam mengelola alam dan lingkungan, nilai-nilai harmoni dan gotong royong antarwarga, secara pelan tapi pasti bisa tergantikan oleh nilai-nilai baru yang dibawa oleh modernisasi. Selain itu, penggunaan perspektif modernisasi bisa melahirkan kapitalisasi dalam pembangunan di pedesaan. Konsekuensi dari itu: penguatan kesenjangan tak hanya ada di perkotaan, juga di pedesaan. Semoga perspektif modernisasi dalam membangun pedesaan hanya sebagian dan langkah awal sematan, yang segera diikuti perspektif lain, perspektif kebudayaan, misalnya. Di dalam perspektif ini, pembangunan bertitik tolak dari nilai-nilai dan kebutuhankebutuhan yang ada di dalam masyarakat pedesaan. KACUNG MARIJAN GURU BESAR FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA

S A U R WA R G A Angkum Belum Banyak yang Beroperasi Malam Saat ini jika memasuki malam hari masih sedikit angkutan umum yang beroperasi. Padahal cukup banyak kepentingan warga yang tidak hanya mengandalkan aktifitas di

siang hari. Mohon kiranya agar menjadi perhatian dari dinas terkait karena jika tidak akan menghambat aktifitas warga yang selama ini bekerja di malam hari.

Paling untuk waktu malam, akses menuju Cilaku tetap berjalan sebagaimana di wilayah lain. Arifin Warga Kecamatan Cilaku

Bahaya Jika Tiba Malam Hari, Harus Pasang PJU Akses jalan Cibeureun Kecamatan Cugenang banyak penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi. Bahayanya saat memasuki malam hari apalagi jika

ditutupi awan tebal yang belakangan ini sering terjadi. Paling tidak mulai dari simpang lembur kuring hingga tapal kuda kecamatan cugenang yang sepi dari pemukiman harus

dipasangi PJU. Hal itu sangat membantu terutama bagi pengendara sepeda motor. Olih Warga Kecamatan Cugenang

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! RABU, 17 FEBRUARI 2016

Pahami Aturan, Taat Asas & Demi Kepentingan Umum

CIANJURUTARA

Setelah Jatuh Korban DBD, Bakal Ada Pengasapan

Kunci Tata Kelola Pemerintahan Desa Harus Sinergis

ILUSTRASI/NET

CIPANAS-Penyakit demam berdarah dengue (DBD) bisa menyerang siapa saja, salahsatunya yang menjadi korban yaitu Ela Helawati (30) warga Kampung Sukasari RT 02 RW 14 Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas. Sempat menjalani perawatan selama beberapa hari hingga ak­ hirnya meninggal dunia, Senin (16/2) pukul 03.00 wib. Menurut Ade Lukman (32), suami korban me­ nyatakan, saat hidupnya terlihat tegar menerima ke­ nyataan. Dirinya menjelaskan, awal mulanya terserang sakit meriang biasa dan dibawa ke salah satu klinik di Cipanas, Kamis (12/2). Namun dokter yang memeriksa hanya memberi obat dan tidak memberi tahu penyakit yang di derita oleh istrinya tersebut. “Waktu itu dokter kliniknya gak bilang sakit DBD cuma dikasih obat saja. Tak kunjung sembuh akhirnya dibawa ke RSUD Cimacan sempat dirawat tapi kemudian dinyatakan terserang penyakit DBD oleh dokter setelah kematiannya,” katanya kepada “BC” Selasa (16/2). Kepala Desa Sindanglaya, Yusuf Saefudin, menjelas­ kan pihaknya menerima kabar adanya warga yang mening­gal karena DBD Senin lalu. Guna mencegah ter­ jadinya serangan penyakit yang disebabkan nyamuk ae­ des aegypti itu, pihaknya akan melakukan upaya fogging.. “Kami menerima kabar setelah kejadian meninggal Senin subuh. Seteleh itu renacana Kamis ini akan dilaku­ kan pengasapan, sejauh ini kami sedang melakukan sos­ ialisasi kepada warga berkenaan dengan adanya rencana tersebut, “ ujarnya. (mbh)

GEMACITA Disibukkan Agenda Konsolidasi

BERITACIANJUR/ RIKKY YUSUP

UNTUK PUBLIK - Mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan selama ini hanya mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan tapi pembangunan jalan sepanjang 300 meter di Desa Sukatani ingin membuktikan jika untuk publik apapun bisa dilakukan asal ada niat baik. Dengan cara menghemat anggaran namun program bisa direalisasikan dengan baik.

RODA pemerintahan desa (pemdes) bergulir lambat karena masih menyisakan banyak perundangundangan yang belum disahkan. Namun tidak demikian dengan Pemdes Sukatani Kecamatan Pacet ternyata urusan kepentingan umum harus didahulukan .

M

eskipun s u d a h ditetapkan Pendapatan Asli Desa (PADes) namun hingga kini belum sepenuhnya bisa diper­ gunakan untuk merealisasi­ kan program. Hal itu disebab­ kan pencairan dana tersebut masih harus menunggu waktu terkait dengan proses admi­ nistrasi yang tengah diker­ jakan oleh dinas terkait. Rupanya, Pemdes Suka­

tani memilih prioritas untuk membangun jalan hotmix sepanjang 300 meter de­ ngan lebar 3 meter. Lokasi yang dipilih berbatasan de­ ngan wilayah Desa Cipanas ­sehingga banyak diperguna­ kan oleh pengguna jalan. “Kalau inikan sudah di­ anggarkan dalam PADes na­ mun karena belum bisa dic­ airkan maka dipergunakan dengan dana talangan. Kebi­ jakan ini juga sudah dibicara­ kan secara gamblang dengan

anggota Badan Permusy­ awaratan Desa (BPD) sebagai bentuk transaparansi ang­ garannya,” kata Kades Suka­ tani, Udin Sanusi Yandi. Menurutnya, jalan terse­ but dikerjakan oleh ahlinya namun memanfaatkan ke­ mampuan sumber daya ma­ nusia yang ada. Sehingga dana yang dihabiskan untuk pengerjaan tidak memakan biaya yang cukup tinggi, ja­ lan hotmix yang dibangun selama sepekan itu menelan biaya Rp. 124 juta. “Bayangkan saja kalau di wilayah lain itu dana se­ gitu hanya cukup untuk jalan sepanjang 100 meter saja. Tapi ada caranya kita bahas ber­ sama dengan BPD sehingga bisa menemukan jalan keluar untuk menghemat anggaran­ nya,” paparnya. Dia memerinci, mulai dari bahan baku berupa aspal dio­

rder langsung begitupun den­ gan kebutuhan lain yang bisa menekan pengeluarabn. Diba­ lik itu semua, proses penger­ jaan juga langsung diawasi BPD bahkan dilihat langsung oleh masyarakat. “Kita order bahan baku dan kebutuhan lainnya agar bisa menghemat pengeluaran. Lalu kita buka akses kepada publik maupun BPD untuk mengawasi pengerjaan supaya hasilnya optimal,” bebernya. Sementara itu Ketua BPD Sukatani, Wiwin Suhen­ drik melibatkan para ang­ gotanya untuk mengawasi pengerjaan pembangunan jalan tersebut. Bahkan sebelumnya sudah dibahas ­ mengenai teknis pelaksa­ naan hingga memenuhi ha­ rapan masyarakat. “Jadi kita inginkan agar pembangunan jalan sesuai dengan kebutuhan warga

bahkan akan diperbaiki sa­ luran air supaya nantinya ti­ dak merusak jalan. Prinsipnya anggaran yang dipergunakan ini betul-betul dirasakan man­ faatnya langsung oleh semua kalangan,” bebernya. Dia menyebutkan, guna optimalisasi tata kelola pemerintahan desa maka di­ perluhkan sinergis. Dengan begitu tidak perlu diciptakan semangat persaingan maupun saling mencurigai diantara kelembagaan yang ada. “Prinsipnya kita harus mengutamakan kepentin­ gan umum jika ingin sinergis dalam menata pemdes. Tidak asal mengawasi karena pa­ ling penting itu bagaimana mengejawantahkan UU Desa dengan sebaik mungkin dan tata asas. Jika itu terjadi apa­ pun itu akan berjalan dengan baik dan sesuai harapan pub­ lik,” pungkasnya. (ree)

Setelah Tidak Lagi Memiliki Kerabat Dekat Akhirnya Menumpang di Rumah Temannya

Eks Gafatar Warga Cianjur Memilih Pindah ke Cipanas DOK/BERITACIANJUR

CIPANAS-Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACI­ TA) yang bermarkas di Cipanas tengah melakukan upaya konsolidasi. Hal tersebut dilakukan selepas mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh penting untuk mem­ bicarakan langkah kedepan. GEMACITA yang berisikan sejumlah tokoh ma­ syarakat dan komponen kaum muda yang menggagas Cianjur Utara (Cirut) yang lebih baik tengah disibuk­ kan dengan agenda konsolidasi organisasi. Hal tersebut dimaksudkan jelang pelantikan bupati terpilih, Irvan Rivano Muchtar- Herman Suherman yang direncanakan pertengahan bulan ini. Menurut Ketua Umum GEMACITA, Solihin menu­ turkan, selama ini o ­ rganisasi yang dirintis jelang perhe­ latan pilkada serentak itu akan terus berkiprah. Selain Tadinya kita rintis dalam menyambut mendorong agar memaju­ kan Cirut yang lebih baik pilkada serentak, juga menyelaraskan tujuan pembangunan untuk me­ dukungan yang ningkatkan kesejahteraan diberikan tidak masyarakat. meleset tapi kita “Tadinya kita rintis dalam menyambut pilkada konsisten untuk serentak, dukungan yang mengawal laju diberikan tidak meleset pembangunan...” tapi kita konsisten untuk mengawal laju pembangu­ nan. Soalnya keanggotaan terdiri dari tokoh masyara­ kat dan kaum muda yang notabene memiliki sikap kri­ tis dan konsisten,” katanya. Hanya saja Solihin tidak bersedia memerinci agenda konsolidasi yang tengah dirancang tersebut. Soalnya hal tersebut terus dimatangkan agar jalannya roda organisasi tidak terhambat jika terlalu banyak disampaikan ke publik. “Konsolidasi itukan internal karena ini untuk mema­ tangkan organisasi itu sendiri apalagi kita juga sudah ber­ temu beberapa tokoh penting. Semangatnya itu agar wajah Cirut ini harus lebih baik dan agamis sebagaiman jargon pasangan bupati-wakil bupati terpilih,” ungkapnya. (ree)

CIPANAS-Rencana ke­ datangan mantan anggota Gafatar ke Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas tidak mendapatkan penolakan. Kepala Desa Sindanglaya Yusup Saefudin meminta semua pihak untuk tidak apriori terlebih dahulu atas gagasan tersebut. Berdasarkan informasi, dari sejumlah eks Gafatar itu diketahui ada diantaranya yang berkeinginan untuk menetap di wilayah Sindan­ glaya. Jika tidak ada hala­ ngan, tinggal menunggu rea­ lisasi kedatangannya. “Masyarakat jangan sam­ pai apriori dengan adanya Eks Gafatar di wilayah kami ini. Terlebih kepada pemuka agama yang berada di sini, diharapkan bisa membim­ ­ bing Eks Gafatar tadi jika berniat menghuni di wilayah ini,” katanya. Meskipun demikian, pi­ haknya akan terus melaku­ kan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan Eks Gafatar itu . Guna menekan terjadinya halhal yang tidak diinginkan akibat adanya anggota yang tinggal di wilayahnya ­tersebut. “Kami mengikuti ara­ han pemkab Cianjur namun saya berharap Eks Gafatar ter­ sebut bisa menjaga ke­ tertiban di wilayah desa kami ini,” harapnya.

“Masyarakat jangan sampai apriori dengan adanya Eks Gafatar di wilayah kami ini. Terlebih kepada pemuka agama yang berada di sini, diharapkan bisa membimbing Eks Gafatar tadi jika berniat menghuni di wilayah ini.”

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

PINDAH - Setelah dipulangkan ke kampung halamannya ternyata eks Gafatar asal Cianjur ini memilih pindah dengan menghuni rumah temannya yang berada di Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Seksi Trantib Kecamatan Cianjur Otang S mengatakan, Eks Gafa­ tar tersebut bernama Abdul Aziz (45) warga Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur. Namun sebelumnya kata dia, orang tersebut transmigrasi ke ­ Kabupaten Singkawang ­Kalimantan. “Karena sebelumnya Eks

Gafatar ini melakukan trans­ migrasi semacam swakarsa jadi ketika ia kembali ke sini ia tidak mempunyai apa-apa lagi di sini,” katanya. Namun demikian pem­ kab akan menjamin ke­ hidupannya selama 3 bulan kedepan. Hal itu dilakukan karena orang tersebut meru­ pakan orang cianjur sehingga mempunyai hak seperti hal­

nya dengan masyarakat lain. Rencananya kata dia, Eks Gafatar tersebut akan tinggal di rumah temannya yang bernama Asep Romdon yang terletak dii Kampung Tugaran RT 1/4. Karena Eks Gafatar tersebut sudah tidak mempunyai tempat tinggal di wilayah tempat tinggalnya yang terdahulu. Sementara itu, Eks Ang­

gota Gafatar Abdul Aziz (45) mengaku, dirinya masuk ke dalam kelompok Gafatar pada bulan juni 2014. Hing­ ga akhirnya menyatakan keluar dari keanggotaan­ nya apalagi di­nyatakan me­ lalui Fatwa MUI ­ sebagai ajaran yangs sesat dan ­menyesatkan Dia menambahkan saat ini tidak mempunyai kelu­ arga lagi di tempat tinggalnya yang terletak di Kelurahan Sayang. Untuk sementara ini, dirinya akan menumpang hidup di rumah temannya yang bernama Asep Romdon warga Desa Sindanglaya. “Iya untuk sementara ini saya akan tinggal di rumah te­ man saya,” tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA Musim katak sawah bak mainan bambu... berbalas tembang; sunyi pun rontok... jiwa kering kurus kau tangkap... dalam rumpun padi berjasa... (Rabu Pagisyahbana)

RABU, 17 FEBRUARI 2016

FIGUR

Balon Kades Perempuan Jadi Perhatian Warga RAMASARI- Seiring dengan dinamika zaman, modernisasi, globalisasi, informasi, serta keberhasilan gerakan emansipasi dan feminisme, sikap dan peran wanita dalam dunia politik mulai me­ ngalami pergeseran. Wanita tidak lagi hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang menjalankan fungsi reproduksi dan pekerjaan sektor domestik, tetapi sudah aktif berperan di­ sektor publik, baik sosial, Sri Rucito ekonomi, maupun politik. Begitu juga di lingkungan pemerintahan desa, saat ini peran wanita mulai merambah di sistem pemerintahan paling terbawah ini, baik sebagai perangkat desa, maupun sebagai kepala desa. Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Ramasari, Kecamatan Haurwangi, dari lima orang bakal calon kepala desa yang akan mencalonkan diri, terdapat satu sosok wanita yang juga bertekad untuk menjadi pemimpin pemerintahan desa. Sosok wanita bakal calon kepala desa ini cukup mendapat perhatian warga, bahkan berbagai elemen masyarakat sudah mulai menunjukan dukungan mereka. Adalah Sri Rucito, seorang wanita 35 tahun ini, sudah bersiap mencalonkan diri sebagai calon kepala desa. Dukungan terhadap seorang wanita muda ini terus mengalir. Banyak warga percaya, bahwa Sri yang merupakan seorang guru sukwan sekolah dasar ini mempunyai kemampuan untuk membangun Desa Ramasari. (pip)

DESA MEMBANGUN

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

PASAR-Sepuluh orang warga yang merupakan penghuni Pasar Gelanggang Ciranjang, melakukan aksi protes dan berdialog dengan Pemerintah Desa Ciranjang, setelah nama mereka dicoret dari daftar penghuni pasar.

Penghuni Pasar Protes

Sepuluh Orang Penghuni Pasar Dianggap Mengundurkan Diri SEPULUH orang warga yang merupakan penghuni Pasar Gelanggang Ciranjang, Selasa (16/02) kemarin, melakukan aksi protes terhadap Pemerintah Desa Ciranjang,

K BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

RASKIN-Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, distribusikan raskin bagi 429 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Pemdes Neglasari Terima 6.435 Kg Raskin NEGLASARI-Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, menerima 6.435 kg beras miskin (raskin) pagu pertama tahun 2016, yang akan didistribusikan bagi 429 Rumah Tangga Sasaran. Penenerimaan raskin yang diterima pihak desa pada periode awal tahun 2016 ini sebanyak 6.435 kg, yang akan dibagikan bagi warga penerima yang merupakan rumah tangga sasaran. Distribusi raskin ini dinilai tepat waktu, karena hampir setiap bulan di tahun sebelumnya selalu sesuai dengan jadwal pengiriman yang telah ditentukan. Selanjutnya pihak desa melakukan pencocokan data untuk mengoptimalkan pengiriman bagi warga penerima yang sebelumnya telah dilakukan pendataan. Pendistribusian raskin ini, nantinya akan dilakukan oleh satuan kerja (satker) raskin desa, dimana tugas satker akan melakukan pengelolaan serta pengiriman pada masing-masing RT. Selain itu, pihak satker juga bertanggungjawab dalam melakukan pengelolaan keuangan pembayaran raskin dari masing-ma­ sing RT, dimana nantinya akan dikelola kembali untuk pembayaran pagu raskin bulan berikutnya.

Dikatakan Sekertaris Desa Neglasari, Oleh Suryana, pendistribusian raskin yang dibeli dari pihak bulog belum pernah mengalami keterlambatan, karena sistem pembayaran dilakukan secara tunai sementara pengelolaan administrasi yang dilakukan pihak sa­ tuan kerja maupun pihak desa dikelola dengan baik, sehingga tidak pernah terjadinya tunggakan, karena alur pembayaran dari warga ke pemerintah desa berjalan tertib. “Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas satuan kerja (satker) raskin desa, sementara pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pe­ ngawas. Pendistribusian dan pembayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” katanya. Sementara itu, Ketu­ a Satker Raskin Desa Neglasari, Duduy Abdullah, mengungkapkan, pe­ ngelolan raskin seluruh­ nya diserahkan pada pihak Satker, mulai dari penyetoran ke pihak bulog maupun cara pendistribusian pada rumah tangga sasaran dilaksanakan langsung pihak satker raskin desa. Sehingga pembayarannya bisa dilakukan dengan tertib, sehingga tidak pernah mengalami tunggakan sekalipun. (pip)

ecamatan Ciranjang. Aksi ini dipicu, setelah pihak pengembang pembangunan Ciranjang Plaza mencoret mere­ ka dalam daftar verifikasi. Rencana pembangunan pasar Gelanggang Ciranjang menjadi pusat pertokoan Ciranjang Plaza yang akan dilakukan Pemerintah Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, masih menuai berbagai kontroversi. Saat ini sepuluh orang penghuni Pasar Gelanggang Ciranjang melakukan aksi protes terhadap peme­ rintah desa. Aksi ini dipicu setelah PT Barokah Jaya seba­ gai pihak pengembang mencoret kesepuluh nama penghuni pasar karena dianggap mengundurkan diri. Pencoretan nama sepuluh pemilik kios ini dilakukan, setelah pihak pengembang melakukan verifikasi atau

pendataan ulang para penghuni. sepuluh orang penghuni pasar ini dicoret dari daftar pemilik kios, karena dianggap telah mengundurkan diri. Tim verifikasi menilai sepuluh nama yang dicoret ini karena dalam kurun waktu 2-7 tahun sudah melanggar kontrak perjanjian dengan tidak membayar uang sewa lahan yang dijadikan kios. Aksi pencoretan ini, langsung menuai reaksi keras dari penghuni pasar dengan mendatangi kantor pemerin­tahan desa. Penghuni ini menganggap keputusan yang diambil pihak pengembang sangatlah tidak adil. Mereka menganggap tim verifikasi yang dilakukan pihak pengembang salah besar dan pendataan nya tidak akurat, karena para penghuni ini mengetahui penghuni pasar yang dianggap mengundurkan diri ini hanya dua orang penghuni

saja. Menanggapi aksi protes penghuni pasar, pihak Pemerintah Desa Ciranjang langsung menggelar pertemuan di aula desa yang dihadiri Muspika Ciranjang, PBD, LPM, serta tokoh masyarakat setempat, untuk melakukan dialog. Salah seorang perwakilan penghuni pasar yang melakukan aksi protes, H Dedi Junaedi (50), mengatakan, aksi protes yang dilakukan sepuluh orang warga peng­ huni Pasar Gelanggang bukan tanpa alasan, mereka ingin mempertanyakan pencoretan yang dilakukan pihak pengembang sebagai peng­ huni pasar karena dianggap belum membayar uang sewaan dalam kurun waktu 2-7 tahun. “Kami tidak mengerti secara pasti kerja tim verifikasi yang melakukan pendataan, dan secara tiba-tiba nama kami dicoret dalam daftar penghuni Pasar Ciranjang karena dianggap mengundurkan diri karena tidak bayar uang sewa, dan itu yang menjadikan kami melakukan aksi protes,” katanya. Diucapkan Dedi, verifi-

kasi yang dilakukan pihak pengembang itu, salah besar, karena kami sudah melakukan pembayaran uang sewa, dan menurut sepengetahuan kami, hanya dua orang saja yang dianggap mengundurkan diri karena tidak melakukan pembayaran uang sewa. “Kami mengharapkan kepada pihak Pemerintah Desa Ciranjang, mohon adil dan tidak memihak pada siapaun. Tetap saja yang 10 orang peng­ huni gelanggang tersebut masih warga Ciranjang dan ikut andil dalam memperjuangkan terlaksananya pembangunan pasar gelanggang yang sekarang akan didirikan Pertokoan Ciranjang Plaza,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Ciranjang, Dading S, menjelaskan, memang benar bahwa sepuluh orang penguni pasar gelanggang melakukan aksi protes terhadap pemerintah desa, setelah nama mereka dicoret dari daftar pemilik kios. Mereka diketahui tidak membayar uang sewa lahan selama beberapa tahun, dan pihak desa telah beberapa kali mengeluarkan surat pemberitahuan, penagihan, namun mereka

tetap saja tak mau membayar. “Verifikasi atau pendataan yang dilakukan sudah benar adanya, bahkan sebelum melakukan pencoretan kami telah berupaya memberikan surat tagihan serta peringatan dengan mencantumkan tanggal limit waktu pembayaran,” jelasnya. Diungkapkan Dading, meski telah diberikan pengertian serta penjelasan, namun warga penguni pa­ sar gelanggang sebanyak 10 orang masih tetap bertahan untuk tidak mau membayar sewa lahan tersebut. De­ ngan itu pihaknya tidak akan mengakomodir lagi 10 warga tersebut, karena dianggap sudah mengundurkan diri. “Kami mohon maaf bukannya tidak boleh memiliki pertokoan yang sekarang akan dibangun, tapi haknya sama dengan pendaftar pemula tidak ada diskon harga sedikitpun dan tetap tunggakan yang lalu harus dilunasi terlebih dahulu. Karena, kalau tidak dibayar akan membuat masalah baru dari penguni pasar lainnya, karena akan menimbulkan cemburu sosial,” ungkapnya. (pip)

Desa Cipeuyeum Bangun Gedung Serbaguna CIPEUYEUM-Bergulirnya bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui anggaran Bantuan Provinsi (Banprov) saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, untuk membangun berbagai fasilitas, seperti pembangunan gedung serbaguna. Bantuan Provinsi (Banprov) bagi desa merupakan dana yang dialokasikan oleh pemerintah provinsi untuk pembangunan desa, yang bersumber dari bagian dana keuangan pemprov yang diterima oleh daerah atau desa. Dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat (Pergub) No.45 Tahun 2015 tentang peningkatan infrastruktur perdesaan disebutkan bahwa untuk lebih mengoptimalkan penyelenggaraan pemerin­ tahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa diperlukan adanya peningkatan sarana dan prasarana desa. Melalui Banprov diharap­ kan agar pemerintah desa lebih mengoptimalkan untuk membangun berbagai fasilitas untuk bisa mengembangkan kemandirian dan kese-

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

GEDUNG-Pemerintah Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, bangun gedung serba guna untuk berbagai kegiatan.

jahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, serta kegi­ atan yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga. Seperti yang dilakukan pemerintah

Desa Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, yang saat ini tengah membangun gedung serba guna. Gedung serba guna de­ ngan luas 25x11 meter persegi, nantinya bisa digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan pemerintahan,

kegiatan keagamaan, serta kegiatan seremonial lainnya, yang bisa dimanfaatkan oleh warga. Saat ini keberadaan aula desa merupakan hal yang sangat penting bagi pihak pemerintah desa maupun bagi masyarakat, dimana fungsi dari aula yang juga sebagai

gedung serbaguna ini bisa membawa banyak manfaat, terutama bagi warga desa. Seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan pihak Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) yang dibantu organisasi kemasyarakatan desa, sedangkan pihak pemerintah desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pe­ ngawas pembangunan. Kepala Desa Cipeuyeum, Gugun Gunawan, mengungkapkan, seluruh pemba­ ngunan fasilitas seperti pembangunan gedung serba guna yang saat ini sedang dikerjakan didanai dari Banprov yang dimana pembangunan ini merupakan hasil ke­ sepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat. “Pembangunan gedung serba guna ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap warga. Dan diharapkan gedung serba guna ini mampu menampung 300 orang lebih serta bisa digunakan sebagai gedung untuk berbagai kepentingan warga, baik kegiatan olahraga, keagamaan, maupun acara hajatan,” ucapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia.” (Soe Hok Gie)

RABU, 17 FEBRUARI 2016

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Gabung Gafatar PASANGAN suami isteri (pasutri) AS (38) dan SM (35), eks anggota Gafatar asal Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka yang dipulangkan dari Kalimantan Utara, akhirnya tiba di kampung halamannya, Senin (15/2) lalu.

M

ereka pun tiba di Kampung Bojongsalam RT 01 RW 08, Desa Margaluyu, sekitar pukul 17.00 WIB dengan disambut sejumlah anggota keluarganya dengan perasaan rindu. AS mengaku, sudah bergabung dengan Gafatar sejak 2013 lalu. Selama berada di Kalimantan Utara, perekonomiannya terbilang serba kekurangan. Ditambah pula harus menghidupi isteri dan kedua anaknya. Dalam situasi dan kondisi yang serba pas-pasan, AS bertemu dengan seseorang yang mengajaknya untuk bergabung dengan Gafatar. Menurutnya, salah satu organisasi ini menjanjikan hidup yang lebih baik dan sejahtera, karena anggotanya harus bisa saling tolong menolong. “Hanya ingin hidup lebih baik saja, lebih sejahtera. Makanya ikut Gafatar dan berangkat ke Kalimantan Uta­ra,” aku AS kepada “BC” disela kepulangan menuju kampungnya belum lama ini. Karena tertarik dengan iming-iming tersebut, akhirnya AS pun dengan membawa isteri dan kedua anaknya memutuskan untuk berangkat ke Kalimantan Utara, pada Okto-

ber 2013 lalu. “Kebanyakan memang anggotanya orang-orang tak mampu. Di Kalimantan kami bertani dan berkebun, hidup lumayan enak. Sekarang kami ingin hidup dari awal, ingin beternak dan bertani di sini,” ucapnya. Dia pun tak menyesal, walau harus dipulangkan dari Kalimantan Utara. “Sebab, kalau sebelumnya tak pernah ikut bergabung dahulu dengan Gafatar. Mungkin kami seke­ luarga tak akan pernah naik pesawat terbang dan merasakan ramainya di Provinsi Kalimantan,” sebutnya. Sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, keluarga inipun sempat tinggal di penampungan di daerah Bambu Apus, Jakarta dan di wilayah Cimahi, Bandung. Mereka pun dijemput petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Campaka, bersama petugas dari kecamatan dengan menggunakan kendaraan. “Keluarga tersebut tadi siang (Senin siang, red) dijemput dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), setelah berkoordinasi sebelumnya dengan Kesbangpol Kabupaten Cianjur,” tutur Kapolsek Campaka, AKP H Toha Maruf kepada “BC” selepas menye-

rahkan AS kepada keluarganya dengan disaksikan pihak KUA dan Pemerintah Desa Margaluyu belum lama ini. Toha berharap, agar warga dan pemerintah setempat mendukung kehadiran pa­sutri tersebut. Selain itu meminta­ nya untuk berkoordinasi dengan sekolah. Sebab pada tahun ajaran baru, anak laki-laki pertamanya harus bersekolah. “Kedepannya kami pun akan terus memantau dan melakukan pembinaan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk dengan ketua RT juga kades,” imbuh Toha. Sementara itu, Ketua RT 01 RW 08 Bojongsalam, Usit mengimbau, supaya warga dapat menerima eks Gafatar ini apa adanya dan melibatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi AS sendiri merupakan penduduk asli, walau pun pernah masuk Gafatar. “AS tak mempengaruhi warga lain, karena itu kami siap menerimanya,” tandas Usit. (zen)

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PULANG - AS (38) dan SM (35) beserta kedua anaknya saat tiba di Kampung Bojongsalam RT 01 RW 08, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Senin (15/2) lalu.

Petani Mengeluhkan Rusaknya Ruas Jalan

GELIAT CISEL

Antisipasi Terjadinya Tanah longsor

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

NARINGGUL-Intensitas curah hujan di wilayah Naringgul dan sekitarnya, hingga kini masih cukup tinggi. Untuk itu warga pun diimbau agar tetap waspada terhadap bencana alam tanah longsor susulan di lokasi yang pernah terjadi sebelumnya. Kasi Trantib Kecamatan Naringgul, Abdurahman mengatakan, kalau saat ini cuaca masih ekstrim. Sehingga pihaknya meminta supaya warga tetap waspada, karena dikhawatirkan curah hujan masih akan terus mengguyur wilayahnya dan bisa menimbulkan terjadinya longsor kembali. “Kami sudah beberapa kali berkomunikasi dengan pemerintah desa yang ada di Kecamatan Naringgul, agar menyampaikan imbauan kepada warganya. Misalnya saja seperti dengan Desa Rancabali yang memang merupakan salah satu daerah langganan longsor,” ujarnya kepada “BC” saat dihubungi melalui sambungan telepon kemarin. Kendati demikian sambungnya, sampai saat ini belum ada kejadian bencana alam lagi seperti longsor. “Namun sebagai langkah antisipasi, kami pun selalu mengingatkan kepada warga. Baik melalui kepala desa (kades) maupun para ketua RT untuk tetap waspada kaitan dengan datangnya longsor, karena cuaca saat ini masih ekstrim,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Desa Cibali, Sobandi menuturkan, meski sampai sekarang intentitas curah hujan masih terjadi. Namun untuk saat ini wilayahnya masih tetap dalam kondisi aman. “Meskipun sesekali masih turun hujan, tetapi kita berharap kalau bencana alam longsor seperti pada peristiwa lalu, jangan sampai terjadi. Sebagai langkah antisipasi, kami pun tak akan bosan-bosannya untuk selalu memberikan imbauan, agar warga tetap dalam keadaan waspada,” tuturnya dalam kesempatan terpisah. (zen)

TANGGEUNG-Para petani di beberapa desa di Kecamatan Tanggeung, mengeluhkan rusaknya kondisi sejumlah ruas jalan. Sehingga mereka pun kesulitan mendistribusikan hasil pertaniannya ketika panen. Menurut Muhidin (60), petani asal Desa Margaluyu, guna mengatasi mahalnya biaya transportasi terkadang lebih memilih menjual gabah kepada para tengkulak, meski harganya relatif tak sesuai harapan. “Kalau menjual ke tengkulak saja,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Sementara itu, Kepala Desa Margaluyu, Isep mengatakan, kalau distribusi hasil pertanian seperti padi maupun gula aren dari desanya ke kota (Cianjur, red) selama ini masih terkendala minimnya sarana infrastruktur. Bahkan sejumlah ruas jalan di wilayahnya sebagian besar sudah tak beraspal lagi, sehingga kerap menyulitkan kendaraan untuk melintas. “Di sini banyak petani padi, tapi pemasarannya masih terkendala rusaknya jalan,” ujarnya kepada dalam kesempatan terpisah.

Kalau jalannya bagus, tentunya sektor perekonomian pun akan lancar. Tidak tersendat seperti saat ini dan petani pun selalu merugi,” ILUSTRASI/NET

Akibat kondisi tersebut kata Isep, setiap menjelang panen para petani pun tak seluruhnya menikmati hasilnya (merugi). Sebab mereka harus menanggung beban ongkos yang lebih mahal dari biasanya.

“Sekarang kalau mereka (petani, red) menyewa angkutan dari Margaluyu ke kota Cianjur, tentunya lebih mahal dari biasanya,” jelas dia. Dia pun menjelaskan, berdasarkan data yang ada 90 persen diantaranya

adalah petani padi. Sehingga dukungan sarana infrastuktur yang bagus sangat dibutuhkan untuk menunjang kelancaran pendistribusian padi. “Kalau jalannya bagus, tentunya sektor perekonomian pun akan lancar. Tidak tersendat seperti saat ini dan petani pun selalu merugi,” terangnya. (zen)

Diduga Kerap Diborong, Warga Sering Kehabisan CAMPAKA-Sejumlah warga di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Campaka, Campakamulya dan sekitar­ nya, mengeluhkan tentang sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram (kg) dengan alasan karena sering kehabisan. Menurut Kasi Trantib Kecamatan Campaka, Dedi Maryadi melalui stafnya Chep Yudi Hermawan, warga di wilayahnya mengeluhkan sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg. Di samping harganya relatif mahal, menurut warga kata Yudi, langkanya stok gas 3 kg di tingkat pengecer karena sering diborong oknum pengusaha. “Warga mengeluhkan

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

MENGHABISKAN - Gas elpiji 3 kg yang diduga sering dipergunakan peternak ayam di wilayah Cianjur Selatan membuat warga sering kehabisan.

elpiji 3 kg yang habis oleh peternak ayam,” tutur Yudi tanpa menyebut siapa ok-

num yang dimaksud kepada “BC” belum lama ini. Sementara itu, Kepala

Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, Agus Ramlan mengatakan, kalau gas elpiji 3 kg diperuntukan bagi warga kecil dan usaha mikro, bukan sebaliknya. Hal ini juga sudah ditegaskan dalam peraturan Pertamina. Menurutnya, tak boleh elpiji 3 kg dijual untuk keperluan industri besar. “Sesuai dengan aturan Pertamina, kalau elpiji 3 kg itu tak boleh dijual untuk produksi besar,” kata Agus dalam kesempatan terpisah. Sedangkan Ely Yulianti (55), warga Desa Sukajadi mengaku, untuk memenuhi kebutuhan gas 3 kg saat ini dapat dibilang gampang-

gampang susah. “Susah sih tidak, hanya ya begitulah terkadang juga terjadi kelangkaan. Kalau masalah harga ya sama, kalau dibilang mahal juga tidak. Hanya kalau berdasarkan dari HET ya jelas jauh berbeda dan di sini (Sukajadi, red) harga gas 3 kg di pengecer rata-rata Rp 25 ribu hingga Rp 28 ribu,” aku Ely pada kesempatan berbeda. Untuk itu lanjutnya, supaya harganya stabil paling tidak agar tak terlalu mahal dari harga HET. Mungkin di sinilah diperlukan peran pemerintah yang harus jeli, karena kata dirinya, kalau bukan peran pemerintah harus peran siapa lagi. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Seorang pria harus cukup besar untuk mengakui kesalahannya, cukup pintar untuk mendapatkan keuntungan dari mereka, dan cukup kuat untuk memperbaikinya." John C. Maxwell CEO dari The John Maxwell Perusahaan

RABU, 17 FEBRUARI 2016

Program BRILink

PROFIL

IRT Tak Melulu Urusan Rumah Tangga MENJADI ibu rumah tangga tidak menutup kemungkinan untuk bisa menjadi wanita karir yang bisa mengurus dua pekerjaan antara keluarga dan usaha yang dijalankan. Awalnya hanya bisa menjadi penikmat dari Dini Puspita Mulyani sejumlah menu Pemilik Kedai kuliner baik maFreez Bubble Tea kanan maupun minuman yang dihidangkan berbagai cafe di Cianjur maupun daerah lainnya. Untuk mengawalinya pun tidak ada niatan yang khusus yang ternyata mengalir dengan begitu saja sampai pada tahun 2014 membuka gerobak usaha minuman di depan rumah, prediksi yang awalnya ragu akan berkembang ternyata semakin hari mengalami peningkatan yang signifikan. “­ Alhamdulilah prospeknya terus berkembang saya tidak menduganya,” ucap Dini, saat ditemui “BC”, kemarin (16/2). Ia mengakui, Kunci atas berkembang usaha yang dijalaninya terletak pada menu yang selalu berinovasi menghadirkan menu-menu baru yang tidak membuat pe­ ngunjungnya jenuh. Kesibukan yang dijalaninya pun tidak meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Selesainya mengerjakan ekerjaan rumah baru lah fokus ke usaha yang dijalankan yang sekarang ini dibantu oleh pekerja. “Keluarga dan suami mendukung penuh atas usaha yang saya jalankan sekarang ini. Intinya bisa membagi waktu antara keluarga dan usaha yang dijalankan dan mengikut sertakan mereka untuk mencari ide-ide sebagi inovasi,” terangnya. (usi)

INFO BISNIS

Uchi Parfum Sediakan Beragam Bibit Parfum

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

PARFUM-Sejumlah botol bibit dan botol kemasan refil berjajal menghiasi toko Uchi Parfum.

CIANJUR-Bagi para pencinta wewangian dari berbagai merk parfum, kini hadir Uchi Parfum yang berlokasi di Jalan Mangunsarkoro. Sebab, di outlet tersebut konsumen dapat memilih jenis dan merk parfum yang diminati dengan kualitas dan harga yang terjangkau. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki setiap karyawan dalam meracik parfum membuat kualitas parfum serta pelaynan yang diberikan dijamin tak akan mengecewakan. Uchi parfum merupakan salah satu cabang Bandung yang berkembang di CianKami jur tentunya sudah menyediakan memiliki sejumlah 500 bibit atau pelanggan. “Kami menyebiang parfum diakan 500 bibit yang bisa di- atau biang parfum campur dengan yang bisa dicampur bahan lainnya dengan bahan lainnya yang membuat yang membuat kualitasnya tetap kualitasnya terjaga agar pemtetap terjaga...” beli merasa puas atas layanan yang diberikan,” ujar Customer Service Uchi Parfum, Ihsan Jaenudin, kemarin (16/2). Ihsan mengungkapkan, tokonya menyediakan berbagai ukuran dan karakter parfum. “Harga disesuaikan permintaan pembeli. Kami hargai mulai dari Rp 10 ribu hingga 150 ribu. Rata-rata pembeli lebih suka membeli ukuran 20 ml sampai 30 ml dan yang membeli umum tidak terpatok pelajar atau orang tua,” ucapnya. Tokonya pun menyediakan potongan harga kepada pembeli apabila pembeli melakukan pembelanjaan d iatas Rp 300 ribu. “Biar ada pembeda saja bagi pembeli yang memang membeli dengan jumlah besar harganya pun tidak akan sama,” tandasnya. (usi)

Dekatkan Pelayanan Nasabah

BANK Rakyat Indonesia (BRI) terus berupaya meningkat pelayanan salah satunya dengan mendekatkan layanan kepada nasabah dengan membuka agen BRILink.

P

asalnya, program BRILink menyediakan sejumlah transaksi yang bisa di lakukan nasabah tanpa perlu pergi ke Kantor BRI. Pimpinan Kantor Cabang BRI Cianjur, I Ketut Ariawan, menuturkan, program BRILink yang terbentuk dari nasabah pilihan BRI merupakan salah satu bagian BRI yang dipercaya untuk Dengan BRILink memberikan lanasabah tidak perlu pergi yanan perbankan ke antor cabang ataupun menggarap pangsa ke kantor unit dan tidak pasar mikro, khususnya masyarakat akan memakan waku yang belum melek lama untuk nasabah akses perbankan. melakukan “Upaya pembertransaksi.” dayaan nasabah BRI sebagai agen yang mewakili BRI dalam melayani transaksi perbankan bagi masyarakat. Dengan menjadi agen BRILink debitur diberikan keAriawan, kepada “BC”, kemasempatan untuk memperoleh rin (16/2). tambahan pendapatan berupa Ariawan mengatakan, bafee yang di bayar BRI,” tutur nyak keuntungan yang diberi-

BERITACIANJUR/CR2

kan BRILink salah satunya membantu aktivitas transaksi seperti menabung, mengambil uang, melakukan transfer dan lainnya. Sampai saat ini ada sekitar 250 nasabah BRILink di Cianjur yang masih akan bertambah. “Dengan BRILink nasabah tidak perlu pergi ke antor cabang ataupun ke kantor unit

dan tidak akan memakan waku lama untuk nasabah melakukan transaksi. Kami targetkan agen BRILink ini akan ada di setiap desa yang lebih mudah lagi masyarakat mengaksesnya,” katanya. Sementara itu, Manajer Bisnis Mikro Kantor Cabang BRI Cianjur, Nanda Ardigoanto, ada pun kelebihan BRILink

mampu mempermudah pelaku usaha melakukan transaksi yang lebih aman. “Agen BRILink pun bisa mengunjungi rumah nasabah sehingga nasabah bisa menunggu kedatang agen BRILink. Keuntukngannya BRI bisa menambah nasabah dan nasabah bisa terbantu,” jelas Nanda. (usi)

Dealer SMJ Sediakan Pelayanan Motor Suzuki CIANJUR-Untuk memaksimalkan pelayanan PT Sanggar Mas Jaya (SMJ), yang merupakan dealer resmi motor Suzuki menyediakan pelayanan penjualan (sales), bengkel (servis) dan suku cadang (spare part). Sales Counter SMJ Suzuki, Anna ST, dealer menyediakan sejumlah tipe motor Suzuki seperti tipe Anddres, Satria FU dan Nex yang bisa menjadi pilihan masyarakat yang sudah disesuaikan dengan segmennya. Sehingga, dari berbagai kalangan bisa memiliki daya tarik tersendiri untuk memilih tipe motor yang diinginkan. “Iya mau kalangan orang tua, anak sekolah maupun umum itu gimana keinginannya mau tipe dan model apa. Sebab, semua juga punya peminatnya masing-masing,” ucap Anna, saat ditemui “BC” di ruang kerjanya, kemarin (16/2). Anna menyebutkan, untuk kisaran harga dinilai bersaing dengan merk lain. Untuk Suzuki Anddres dibanderol Rp 14 jutaan, Satria FU Rp 20 jutaan,

dan Nex Rp 13 juta. Selain itu, dijelaskan Anna, keunggulan motor Suzuki terletak pada body yang lebih kuat, tahan benturan dan jaminan mutu. “Kami juga menyediakan beragam suku cadang original Suzuki, untuk memenuhi Kami juga ­kebutuhan konmenyediakan sumen,” jelasnya. Ditambahkan beragam suku Anna, untuk lecadang original bih memudahkan memanjakan Suzuki, untuk dan konsumen tersedia juga layanan memenuhi servis yang me­kebutuhan layani setiap hari konsumen.” ( S e n i n - S a b t u , red). “Harga masih relatif bisa terjangkau dengan berbagai program yang di berikan oleh sejumlah leasing yang sudah kerjasama dengan kami. Semua suku cadang oriBERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI ginal jadi kualitasnya pun suMOTOR-Berjajar produk motor suzuki dipampang untuk menarik perhatian pengunjung yang datang dengan penawaran yang bisa diberikan. dah terjamin,” ucapnya. (usi)

Harga Sayuran Tak Menentu Akibat Cuaca CIANJUR-Harga komoditi sayuran, seperti cabai dan bawang di sejumlah pasar di Cianjur dalam sepekan ini masih mengalami fluktuatif. Hal tersebut dikatakan Bendahara Pasar Induk Pasir Hayam (PPH) Cianjur, Sarifudin saat ditemui “BC”, kemarin (16/2). Sarifudin menyebutkan, kondisi tersebut terjadi akibat faktor cuaca dengan curah hujan yang cukup tinggi dan petani mengalami gagal pa­ ­ nen. “Pasokan kurang jadi pengaruhnya terhadap harga dan sebaliknya kalau banyak barang harga akan rendah,” ujar Sarifudin. Untuk perbandingannya, harga eceran per kilogram (kg) minggu ini bawang daun Rp 13 ribu per kg, tomat Rp 6 ribu per kg, wortel Rp 10 ribu perkg, kol Rp 10 ribu per kg. Cabai merah tanjung Rp 50 ribu per kg, ca-

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

bai merah tw Rp 40 ribu, cabe merah keriting Rp 13 ribu per kg, cabe rawit mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu per kg,

sedangkan bawang masih di harga Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kg. “Sedangkan di minggu lalu,

harganya untuk sayuran masih sama dengan minggu ini hal tersbut menglami kenaikan dari harga normalnya, dan sejumlah komditi cabe masih melonjak dari minggu lalu,” ucapnya. Kenaikan sampai dua persenan, diprediksikan akan terjadi hingga minggu depan. Tapi pihaknya mengakui tidak bisa memprediksi komoditi tersebut karena fluktuatif. “Kita sih maunya harga turun tapi liat kondisi cuaca sekarang saja yang belum bisa diprediksi,” katanya. Sementara itu, Penjual cabe dan bawang PPH, Ii Solihin (50) mengakui kenaikan memang sudah terjadi dua pekan terakhir seiring dengan faktor cuaca yang tidak diprediksi sehingga hasil panen petani tidak seperti hari biasanya mengalami penurunan.

“Banyak yang buruk gagal panen, pasokan berkurang harga pun mengalami kenaikan. Tapi tidak tau permainan tengkulak jadi pada mahal. Pengaruhnya tentu ke pembeli yang mengurangi pembeliannya,” tutur Ii. Sementara itu, Petugas Lapangan Pasar Muka Cianjur, Nanang Syarudin, faktor cuaca yang tidak bisa diprediksi membuat sejumlah komoditi mengalami kenaikan karena pengaruh dari hasil panen yang tidak optimal membuat pasokan berkurang. “Iya seperti bawang daun Rp 12 ribu, bawang merah Rp 25 ribu dan bawang putih Rp 32 ribu, harga cabe mulai dari Rp 60 ribu per kg sampai Rp 24 ribu per kg untuk cabe k ­ eriting. Masih sama dengan harga minggu lalu,” jelas Nanang. (usi)

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Alasan mereka bergabung dengan Gafatar, karena ingin meningkatkan taraf hidup. Setelah saya panggil, mereka mengaku tidak pernah menyatakan keluar dari Islam. Bahkan mereka tidak tahu kalau ada ajaran-ajaran yang menyimpang.” KHR Abdul Halim Ketua MUI Kabupaten Cianjur

RABU, 17 FEBRUARI 2016

...Biadab! Bayi Malang Dibuang DARI HAL A1...

“Hasil otopsi sementara menunjukkan bahwa tinda­ kan yang dilakukan terhadap korban merupakan motif pembunuhan. Artinya, sebe­ lum dibuang, pelaku mem­ bunuh bayi terlebih dahulu,“ jelasnya. Jajar memperkirakan, bayi meninggal dunia ber­ jarak kurang dari enam jam sebelum ditemukan warga. Kondisi luka fisik yang di­ alami jasad bayi disinyalir adanya upaya menghilang­ kan jejak agar tidak diketahui masyarakat umum. “Ciri fisik badan bayi nor­ mal tidak prematur, berat ba­ dan 3 kg dengan panjang 90 cm. Tampak bekas luka le­bam di dahi dan memar di area be­

Bulan lalu, kasus pembuangan bayi ini terjadi di wilayah Bojongpicung, Cikalongkulon dan Ciranjang. Selain itu masih ada kasus penemuan mayat laki-laki dewasa usia 35 tahun...

lakang kepala bayi, akibat ben­ turan benda keras. Tidak ada bekas bekapan, luka dialami bayi cukup parah dengan lecet di kening panjang 1,5 cm dan lebar 0,5 cm. Tak hanya luka lebam, Jajat pun menemukan luka tusukan di area perut jasad bayi dengan bekas luka se­ panjang 1,5 cm dan lebar 0,5 cm. Ia menduga pelaku menggunakan senjata tajam dari jenis pisau lipat. “Lanjutan otopsi akan di­ lakukan besok (hari ini). Dari hasil sementara, diperkira­ kan pelaku korban bisa da­ pat segera ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hu­ kum,“ tuturnya. Jajat mengatakan, kasus penemuan jasad bayi ter­

sebut menambah panjang daftar peristiwa serupa. Pada Januari 2016 lalu, Instalasi Kamar Jenazah RSUD Cian­ jur sudah menerima tiga ka­ sus pembuangan bayi, yang salah satunya tidak dibawa pihak keluarga dan dikubur­ kan di lokasi pemakaman RSUD Cianjur. “Bulan lalu, kasus pem­ buangan bayi ini terjadi di wilayah Bojongpicung, Ci­ kalongkulon dan Ciranjang. Selain itu masih ada kasus penemuan mayat laki-laki dewasa usia 35 tahun, aki­ bat tabrak lari dengan latar belakang warga asal luar daerah Cianjur. Laki-laki tersebut mengalami gang­ guan kejiwaan dan belum diambil pihak keluarga,“ tutupnya. (mar)

...Pemkab Mulai Bina Tiga Kepala Keluarga Eks Gafatar DARI HAL A1...

“Pembinaan sudah kami lakukan, sasarannya lebih ke­ pada pemahaman akidah bagi mereka,” ujarnya. Dengan adanya warga Cianjur yang pernah ber­ gabung dengan Gafatar, Dadang menilai diperlukan adanya pembinaan terhadap masyarakat, untuk diberikan pemahaman dan peningkatan kualitas kehidupan beragama dan kerukunan, yang fokus terhadap pengamalan nilainilai agama. “Hal yang menjadi ma­ salah sekarang adalah pema­ haman masyarakat tentang akidah kurang begitu menji­ wai,” tegasnya. Dadang berharap, ke de­ pannya masyarakat Cianjur

DOK/BERITACIANJUR

tidak lagi terpancing dengan hal-hal yang tidak baik terma­ suk bergabung dengan orga­ nisasi yang dilarang dan dinilai sesat oleh pemerintah. Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cian­ jur, KHR Abdul Halim me­ ngungkapkan, dari hasil

perbincangan dirinya de­ ngan tiga kepala keluarga yang dipulangkan ke Cian­ jur, diketahui bahwa mereka tidak tahu tujuan sebenar­ nya organisasi Gafatar. “Alasan mereka bergabung dengan Gafatar, karena meru­ pakan organisasi sosial dan ingin meningkatkan taraf hi­

dup,” ungkapnya. Bahkan saat Ketua MUI memanggil ketiga kepala ke­ luarga tersebut dan ditanya apakah pernah menyatakan keluar dari Islam, jawaban mereka tidak. “Setelah saya panggil, mereka mengaku tidak pernah menyatakan keluar dari Islam. Bahkan mereka tidak tahu kalau ada ajaran-ajaran yang menyim­ pang,” tegasnya. Abdul Halim mengatakan, dirinya sudah meminta kepa­ da pengurus MUI kecamatan di daerah mereka tinggal un­ tuk melakukan pembinaan dan langkah antisipasi jangan sampai melakukan kegiatan lama terkait Gafatar. “Mereka akan kami bina terus, supaya bisa kembali se­ perti kita,” katanya. (cr1)

...Baru Satu Hari Tinggal di Cianjur, Dua Pelanggan Lamanya Minta Dibekam DARI HAL A1...

Sejak pagi, dirinya me­ ngaku hanya menerima tamu petugas dari Din­ sosnakertrans, Kodim dan Kesbangpol. Kedatangan mereka selain untuk sila­ turahmi juga sekaligus me­ lihat kondisi Sirojudin be­ serta keluarga. Hari pertama dirinya tinggal di Wisma MUI, ternyata sudah ada dua orang warga yang minta dibekam. Namun karena tidak diper­ bolehkan ke luar dari wisma, maka dirinya tidak bisa me­ layani permintaan warga. Selama menetap di Cian­ jur sejak tahun 1989, serta sebelum bergabung dengan Gafatar dan pindah ke Ka­ limantan, Sirojudin sudah membuka usaha ramuan herbal dan memiliki keah­ lian bekam. Karena keha­ liannya tersebut, dirinya memiliki pelanggan yang cukup banyak. “Paling nanti kalau saya sudah punya tempat ting­ gal baru, kembali berjualan

herbal seperti biasa Pak,” katanya. Karena belum bisa ber­ aktivitas seperti biasa, Siro­ judin berharap agar peme­ rintah daerah bisa membantu biaya mengontrak rumah selama tiga bulan terma­ suk peralatan memasak bagi istrinya yang tidak sempat dibawa saat dipulangkan dari Kalimantan. Dirinya bahkan sem­ pat meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini, karena memang sejak awal sama sekali tidak tahu masalah Gafatar bisa sera­ mai sekarang. “Ini semua di luar pengetahuan kami, kalau dari awal tahu tidak mungkin saya dan keluarga gabung dengan Gafatar,” ungkapnya. Sebelum dipulangkan ke Cianjur, Sirojudin me­ ngaku selama 12 hari diri­ nya beserta keluarga di­ tampung terlebih dahulu di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk mengikuti pembinaan dan menjalani psikotest. Bahkan anak-

Paling nanti kalau saya sudah punya tempat tinggal baru, kembali berjualan herbal seperti biasa Pak.” anaknya selama di sana juga mendapat bimbingan dari petugas untuk menghilang­ kan trauma. Setelah menjalani pem­ binaan di Pondok Gede, Sirojudin dan keluarga juga menjalani pembinaan selama sepekan di Panti Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. “Ka­ ­ laupun belum ada pem­ binaan kami sudah siap karena suda pembinaan di

...Lebih Murah, Microsoft Luncurkan Produk Lisensi Pendidikan DARI HAL A1...

“Ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu dalam penegakan UndangUndang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta,“ ujar Aat Winata, Certifica­ tion and License Division Head PT Tigariva Solusindo, kepada “BC” Selasa (16/2). Saat ditanya menge­ nai sanksi penindakan bagi sekolah yang masih menggu­ nakan software bajakan, Aat memilih untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu, agar pihak sekolah mema­ hami pentingnya menghargai hak cipta dengan menggu­ nakan produk asli. “Hal yang terpenting bukan persoalan hak cipta memakai produk asli saja, tapi agar sekolah-sekolah juga tahu bahwa produk asli pun sangat terjangkau,“ ­jelasnya. Aat menambahkan, banyak manfaat jika seko­

NET

lah menggunakan software asli. Salah satunya, sekolah tersebut akan tercatat di Microsoft Corporation yang berkantor di Amerika dan akan diikutkan dalam prog­ ram-program yang digelar Microsoft. “Jadi kalau sudah ter­

catat di Microsoft, setiap produk baru akan diupdate secara gratis bagi seko­ lah yang sudah berlisensi Microsoft. Itu salah satu bentuk dukungan kita ter­ hadap pendidikan di Indo­ nesia, termasuk Cianjur,“ ­pungkasnya. (gg)

Dua Jalur bagi Honorer K2

NET

Jakarta,” ­katanya. Sirojudin juga berharap dan meminta kepada ma­ syarakat untuk tidak ber­ prasangka yang tidak-tidak terhadap dirinya dan kelu­ arga setelah dipulangkan ke Cianjur. Bahkan dirinya me­ ngucapkan terima kasih atas pelayanan yang bagus dari pihak pemda, Polri dan TNI. Sementara itu, sebe­ lumnya dua kepala kelu­ arga lainnya sudah terlebih dahulu pulang ke kampung halamannya masing. Ayi Supriatna beserta keluarga langsung pulang ke Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka. Sedangkan Abdul Aziz dan keluarga yang sebelumnya memilih pu­ ­ lang ke Cililin, Kabupaten Bandung Barat, ternyata akhirnya tinggal di rumah temannya bernama Asep Romdon di Kampung Tuga­ ran, Desa Sindanglaya, Ke­ camatan Cipanas. Mereka tercatat sebagai warga Ke­ lurahan Sayang, Kecamatan Cianjur. (cr1)

JAKARTA-Ikuti seleksi CPNS dari jalur umum bagi yang berusia di bawah 35 ta­ hun. Sedangkan di atas 35 tahun, mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Itu­ lah tawaran Menteri Pendaya­ gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men­ PAN-RB) Yuddy Chrisnandi bagi para honorer K2. “Untuk sementara ini, hanya dua jalur itu yang bisa saya tawarkan kepada ho­norer

K2. Jalur lain tidak bisa karena ada UU ASN yang melarang pengangkatan PNS secara otomatis,” terang Yuddy usai rakor ASN instansi pusat di Kantor KemenPAN-RB, Se­ lasa (16/2). Adanya perekrutan tenaga kesehatan dan guru untuk wilayah 3T (terdepan, terluar, terisolir) menjadi kesempatan bagi honorer K2 untuk men­ jadi PNS. Tahun ini pemerin­ tah berencana mengangkat 42 ribu tenaga bidan desa PTT,

bidan/perawat honorer, dok­ ter PTT dan 3.500 guru 3T. “Ini salah satu solusi bagi guru honorer dan tenaga ke­ sehatan honorer yang ingin menjadi PNS. Silakan ikut proses rekruitmennya,” tan­ dasnya. Dia menambahkan, ti­ dak mungkin pemerintah mengangkat 439 ribu ho­ norer K2 menjadi PNS. Di samping tidak adanya ang­ garan, payung hukumnya pun tidak ada. (net/gg)

Jessica Menggugat, Ini Tanggapan Polda Metro Jaya

Perpres Pakaian Dinas Segera Diterbitkan JAKARTA-Peraturan Presiden mengenai pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) akan segera diterbitkan. Per­ pres itu merupakan penyem­ purnaan Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 1972 seb­ agaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1980 tentang JenisJenis Pakaian Sipil. “Pakaian dinas diperlu­ kan untuk menunjang pelak­ sanaan tugas ASN secara professional,“ ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi­ rokrasi (MenPAN-RB) Yud­ dy Chrisnandi, Selasa (16/2). Di samping itu juga men­ ciptakan persatuan dan ke­ satuan, jiwa korsa di antara sesama ASN, memelihara semangat gotong royong dalam melaksanakan tugas, menumbuhkan rasa aman,

NET

NET

serta meningkatkan kuali­ tas pelayanan publik. “Saat saya berkunjung ke daerah, pakaian dinasnya berbeda-beda. Ada yang tiap

hari memakai pakaian dae­ rah. Ada yang menggunakan atribut khas masing-masing instansi, bahkan ada yang menggunakan atribut seperti

militer. Hal itu jelas tidak te­ pat. Kalaupun menggunakan atribut kepangkatan, semes­ tinya dibuat yang simple,” pungkasnya. (net/gg)

JAKARTA-Direktur Re­ serse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menilai, gu­ gatan praperadilan yang di­ ajukan oleh pihak pengaca­ ra Jessica Kumala Wongso, merupakan hal yang wajar dalam tatanan pidana. “Kami sudah dapat info­ nya. Dalam hal ini kepala bidang hukum pengacara. Tim divisi hukum (yang akan melawan) nanti sup­ lai datanya kami,” katanya, di Mapolda Metro Jaya, ­Jakarta, Selasa (16/2). Saat ditanya perihal isi materi yang digugat oleh kua­ sa hukum Jessica, Krishna mengaku belum mengetahui.

“Kami belum baca tuntutan­ nya apa,” terangnya. Sebelumnya diketa­ hui, pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, sudah mengajukan praperadilan dengan menggugat Polda Metro Jaya ke Pengadi­ lan Negeri Jakarta Pusat. “Agendanya 23 Februari,” ucap Yudi, Selasa (16/2). “Iya kami sudah menga­ jukan gugatan praperadilan pada pekan kemarin,” kata pengacara Jessica Andi Joe­ soef di Jakarta, kemarin. Andi menuturkan, guga­ tan praperadilan itu secara normatif terkait prosedur penyidik kepolisian mene­ tapkan tersangka terhadap

Jessica. Namun Andi enggan menjelaskan kesalahan prosedur penyidik kepolisi­ an dalam menetapkan ter­ sangka terhadap kliennya tersebut. “Nanti saja ikuti di persidangannya,” ujarnya. Andi menyatakan pihak­ nya memiliki langkah pem­ belaan hukum untuk Jessica selama proses penyidikan yang dilakukan polisi sebe­ lum berkas berita acara pe­ meriksaan (BAP) diserahkan ke kejaksaan. Rencananya, sidang ­perdana praperadilan Jessica akan digelar PN ­ Jakarta P ­ ­usat pada 23 Februari 2016. (net/gg)


HALAMAN

A8

BUDAYA

Kita akan sanggup mengubah suatu kebudayaan dengan cara memberikan para perempuan anak bangsa alat yang tepat untuk tumbuh terdidik agar mereka dapat menolong diri sendiri." Amartya Sen Ekonom India

RABU, 17 FEBRUARI 2016

PUISI

Di Perpustakaan

Tradisi Mandi Berdimbar pada Masyarakat Melayu Langkat

ILUSTRASI

DI perpustakaan, Kutatap buku Huruf huruf menari di mataku Angkanya bernyanyi di hatiku Di perpustakaan, aku melihat Pangeran Dipenogoro Memegang pedang yang tajam dan runcing Tiba tiba ada matahari di tanganku Kuserahkan matahariku padamu Di perpustakaan, aku bertemu kupu kupu yang indah dan menawan Hinggap di pohon hutan Di perpustakaan, aku bertemu suku Ekskimo Di gurun salju yang harus kutuju Di perpustakaan, aku masuk dunia mimpi Bertemu dengan bidadari dari alam syurgawi Di perpustakaan, aku ada di laut Bertemu ikan yang kuinginkan Di perpustakaan, aku mendengar Cun Nyak Dhien menjerit Bagaikan singa yang mengaum Di perpustakaan, aku masuk lorong waktu yang terus berputar menghampiriku Di perpustakaan, aku bertemu rembulan Yang akan kunyalakan, beribu tahun kemudian

Oleh: Muhammad Rizka Siswa Kelas V SDN Cibalagung, Mande

Sawah

SUKU Melayu adalah salah satu suku yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang kaya akan adat, tradisi dan budaya. Oleh: Fariani, S.Sos

S

alah satu tradisi yang ada dalam masyara­ kat Melayu ini adalah tradisi Mandi Berdim­ bar. Tradisi Mandi Berdimbar ini merupakan bagi­ an dari rangkaian upacara adat perkawinan masyarakat Me­ layu dimana tradisi ini dilaku­ kan oleh pasangan yang hendak menikah. Mandi Berdimbar ini juga disebut sebagai mandi berhias atau mandi di halaman, sebab kegiatan mandi ini dilakukan di sebuah tenpat yang disebut dengan panca persada yang di­ hias seindah mungkin. Tradisi mandi ini dilaksanakan di hala­ man rumah dan juga disaksikan oleh khalayak ramai. Tradisi Mandi Berdimbar biasa dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya yang hendak menikah. Pada dasar­ nya tujuan Mandi Berdimbar adalah merupakan ajaran dan peringatan kepada kedua ca­ lon pengantin agar melak­

NET

butir telur ayam, 1 perangkat tepung tawar, beras putih dan beeras kuning. 1 gulung benang bola yang besar. 1 mayang/bunga pinang 1 buah dulang dengan per­ lengkapan alat kosmetik, sisir, cermin dan lain-lain. Pelaksanaan Mandi Berdimbar Dalam proses pemandian ini selalu dibarengi dengan pantun-pantun yang berisikan nasehat kepada kedua calon penganti. Adapun proses mandi ini meliputi beberapa langkah, yaitu : Langkah pertama adalah menempatkan pengantin di panca persada, dimana sudah tersedia sepasang kursi lalu keduanya didudukkan. Dalam proses mandi ini dibantu oleh 2 orang bidan. Mandi berdimbar mandi berdua Satu hati di panca persada Awal pertama berumah tangga Tidak ada rintangan di malam pertama Langkah kedua adalah pe­ ngantin berkerik, kedua bidan memandu kedua pengantin berkerik membersihan diri dari segala bentuk daki agar bersih dan suci.

ILUSTRASI

SAWAH di kampungku membentang luas tak terbatas Angin sepoi meniup padi, melambai bagaikan tangan bidadari Para petani datang saat musim penghujan menancapkan batang Menabur benih pilihan Pupuk diurai gemercik air mengalir Jerami jerami berjejer di sawah Burung burung mencurinya sedikit demi sedikit Untuk membuat sarangnya Saat sawah penuh dengan lumpur Anak anak bermain bola dengan tiang dari bambu Dan pada sore hari mereka berlari membentang pelangi mengundang bidadari Saat para petani sedang membajak, para ibu membuat kue untuk makan siang petani Malam hari, orang prang membawa senter mengurek belut untuk makan Burung burung mencuri padi Petanipun mengusirnya dengan bebegig yang berdiri tegak Terdengar suara yang membuat mereka pergi.

Oleh : Eska S Siswa Kelas V SDN Ibu Dewi 2 Cianjur

sanakan mandi besar ( junub). Dan juga haapan bagi orang tua kelak anaknya diberikan kemudahan dalam menjalani bahtera rumah tangga. Proses Mandi Berdimbar Perlengkapan Mandi Berdimbar dalam melaksana­ kan kegiatan ini, diperlukan perlengkapan dan peralatan antara lain : Sebuah bangunan yang di­ sebut dengan panca persada, berbentuk segi 5 dengan tiang 5 buah dihiasi oleh daun kelapa dan hiasan yang seindah mung­ kin. 2 buah gebok/guci sejenis tempayan berisi air dan gebok ini dihiasi oleh anyaman pan­ dan berbentuk lipan. 1 buah talam berisikan 2

Berkerik langkah kedua Bersih diri pengantin sepasang Jauh dari perbuatan tercela Agar diri disayang orang Langkah ketiga adalah me­ makai kain basahan (namun pada saat sekarang ini sudah digunakan pakaian lengkap). Kedua pengantin mengganti pakaian dengan kain basah untuk mandi di dalam panca persada, kedua bidan menutup keliling panca persada dengan kain sehingga tidak terlihat oleh orang. Kesopanan orang Melayu tidak suka membuka sembarang badan, seperti yang terdapat dalam pantun berikut: Memakai basahan di kala mandi Menutup diri segala tubuh Sopan dan santun pembungkus diri Menutup malu iman yang teguh Langkah keempat adalah memijak telur, kedua bidan te­ tap memandi kedua pengantin untuk memijak telur. Kedua­ nya berdiri dan masing-masing memijak sebutir telur hingga pecah, tepung tawar yang ada merupakan saksi. Memijak telur bersamasama Bagi pengantin dua sejoli

Melahirkan anak yang berguna Hidup subur membawa rezeki Langkah kelima adalah me­ masang lilin. Kedua pengantin secara serentak memasang lilin, kemudian bidan membawa lilin mengeliling pengantin tujuh kali dan kemudian berebut pula menghembuskan lilin. Dengan penerangan lilin dihasilkan ca­ haya terang meliputi kedamai­ an rumah tangga selalu rukun. Tamsil lilin cahaya terang Dalam hidup berumah ­tangga Rukun bahagia tetap dijelang Penuh damai dalam keluarga Langkah keenam ada­ lah melilit benang, oleh bidan benang bola diukur setinggi ba­ dan masing-masing pengantin. Untuk laki-laki 4 helai setinggi badan dan untuk perempuan 3 helai setinggi badan. 7 helai benang ini dijadikan satu lalu dililitkan ketubuh sepasang pengantin menjadi satu dan diikat. Hal ini bemakna agar jodohnya tetap hingga ke anak cucu. Benang bola berlapis tujuh Diikat ke tubuh pengantin berdua Jodoh bersama tiada mengeluh Hidup berdua aman sentosa Langkah ketujuh adalah mencucurkan air melalui ma­ yang. Oleh bidan mayang pi­ nang diampu di atas kepala pengantin lalu air dicucurkan ke mayang pinang hingga mem­ basahi kepala keduanya. Seba­ gai hasilnya mayang pinang di­ lambangkan wanita agar rezeki yang dicari suami mengucur bagaikan air. Mengucurkan air dimayang pinang Ke atas kepala pengantin berdua Agar hidup selalu tenang Rezeki dicari suami selalu ada Langkah kedelapan adalah memecahkan mayang pinang diatas kepala pengantin de­ ngan memukulnya berlandas kelapa muda, hingga bunga pi­ nang bertabur jatuh menyirami kepala pengantin. Makna dari langkah ini adalah melambang­ kan kesuburan dalam keluarga. Mayang bertabur di atas kepala Kelapa muda jadi sasarannya Kesuburan keluarga di rumah tangga Punya anak eloklah ting-

kahnya Langkah kesembilan adalah mandi air bunga dan air jernih. Benang yang diikat tadi oleh bidan dibuka kembali, kemudi­ an kedua bidan mencucurkan air bunga di kepala pengantin selama 3 kali cucuran sembari membacakan doa dan selan­ jutnya baru dimandikan de­ ngan air biasa. Pada saat inilah yang hadir juga saling bersira­ man. Jika ada jejaka yang suka dengan anak dara maka dia akan menyiramkan air ter­ sebut kepada anak dara dan jika anak dara tersebut membalas siraman tersebut kepada sang jejaka maka disinilah gayung bersambut. Di sini pula awal pertemuan terkadang sampai ke jenjang pernikahan. Mandi bunga mengandung makna Seluruh badan menjadi basah Pandai mengatur rumah tangga Semoga menjadi keluarga bertuah Langkah kesepuluh adalah berganti pakaian. Setelah sele­ sai mandi maka bidan menun­ tun keduanya agar mengganti pakaian yang basah. Langkah ini mengandung makna sebagai manusia beragama harus me­ nutup aurat dengan sempurna dan tetap rapi. Yang kurik adalah kunci Yang merah adalah saga Yang baik adalah budi Yang indah adalah bahasa Langkah kesebelas ada­ lah setelah berganti pakaian maka sang istri pun berbenah dan bersolek dibantu oleh bi­ dang. Walau dalam keadaan bagaimana pun sang istri harus berpenampilan cantik. Seperti ungkapan berikut: Bunga mekar indah berseri Menyebar aroma harum dan wangi Tak akan luntur kasih suami Karena istri bersih dan rapi Langkah keduabelas adalah menghidang juadah. Setelah se­ lesai berdimbar maka keduanya naik ke rumah dan di rumah tersebut para keluarga sudah menunggu di ruang tamu. Maka sang istri pun menghidangkan juadah untuk sarapan bersama keluarga. Saat sekarang ini tradisi mandi berdimbar sudah mulai dilupakan dan juga sudah jarang dilaksanakan karena masyara­ kat sekarang lebih suka dengan hal-hal yang praktis, di samping para ahli yang membidani mandi berdimbar ini sudah tidak ada lagi/meninggal, kalaupun ada ha­ nya tinggal beberapa orang. (***)


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

RABU, 17 FEBRUARI 2016

Target Persib

7 Mitos Perut Six Pack HALAMAN

B1

BAIK pria maupun wanita sangat tergiur untuk memiliki perut sixpack sebagai salah satu bagian dari bentuk tubuh yang diidamkan. Tak heran jika begitu banyak mitos yang beredar terkait dengan itu.

SUDAH tiga pekan Dejan Antonic menggenjot para pemainnya dengan intensitas latihan cukup tinggi. Tujuannya tak lain agar fisik para pemainnya mumpuni dalam target bermain cepat dan spartan.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B2

MOJANG Ingin Rubah Paradigma MARAKNYA peredaran narkotika dan obat-obatan ter­ larang yang melibatkan kalangan generasi muda saat ini menjadi perhatian serius pemerintah. Namun di sisi lain kepedulian dan tanggapan masyarakat terhadap korban penyalahgunaan narkoba masih sangat minim. Sehingga tidak jarang banyak korban penya­ lahgunaan narkoba yang dijauhi tidak hanya oleh masyarakat dan bahkan keluarganya sendiri. Fenomena ini menjadi ala­ san Azella Agustriana Fratama untuk mengabdikan masa mudanya menjadi Peker­ ja Sosial Adiksi yang mendampingi para korban penyalahgu­ na narkoba di salah satu Panti Rehabili­ tasi Narkoba yang ada di Cianjur. “Paradigma masya­ rakat khususnya di Cianjur kepada korban penyalahgunaan nar­ koba terkadang masih memandang sebelah mata, sehingga mereka berfikiran sudah tidak berguna lagi,” ujar dara kelahiran Cianjur 05 Agustus 1992 itu.

Target Perolehan Zakat Naik Dari Rp 15 Miliar, Capaian Realisasi Rp 14.7 Miliar

KE HALAMAN B7

Azella Agustriana Fratama

INOHONG

Bermanfaat bagi Manusia Lainnya

BERITA CIANJUR/CR2

RAKER - Baznas Kabupaten Cianjur menggelar rapat kerja di Gedung Assakinah, kemarin. Berdasarkan hasil rapat, diputuskan Baznas Cianjur menaikkan perolehan zakat 2016 sebesar 10 persen.

MENJADI manusia yang bisa bermanfaat bagi ma­ nusia lainnya adalah motto hidup H. Hilman yang saat ini masih aktif menjadi Se­ kretaris Komisi Penanggu­ langan AIDS (KPA) di Ka­ bupaten Cianjur. Dirinya mengurusi KPA, tak lama dari sejak dibentuknya KPA di Ka­ bupaten Cianjur tahun 2001, dan pada 2003 diri­ nya mulai aktif di KPA sampai saat ini. KE HALAMAN B7

Kehadiran Baznas sangat membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan kesejahteraan masyarakat tidak mampu.”

H. Hilman

ZOOM! BADAN Amil Zakat Nasional Kabupaten Cianjur, menargetkan kenaikan 10 persen pengumpulan zakat mal, infaq dan shadaqah di 2016.

BERITA CIANJUR/CR2

MEMPRIHATINKAN - Belum genap dua bulan, fasilitas WC umum di Pasar Pasir Hayam memprihatinkan. Kondisinya nampak kotor dengan sampah yang sampai saat ini belum dibersihkan.

TAHUKAH ANDA..? Sekolah Dibuat dari Gambar Anak-anak

ILUSTRASI/NET

BENTUK rumah yang sederhana dengan atap segitiga merupakan salah satu hal yang biasa dilakukan hampir seluruh anak. Hanya saja sayangnya sangat sedikit rumah yang memiliki bentuk benar-benar sama dengan itu. Salah satu dari

sedikit bangunan berbentuk serupa itu adalah sebuah Taman Kanak-kanak di Kopenhagen, Denmark yang bernama Frederiksvej. Dilansir dari Slate, kompleks TK dengan desain yang cukup unik ini dibangun oleh sebuah perusahaan arsitektur asal Denmark bernama COBE. Hanya saja walaupun bentuknya menyerupai gambaran anak-anak namun perpaduan warna yang digunakan lebih seragam yaitu hitam dan putih sehingga memberi kesan yang elegan. Walaupun begitu modelnya dapat dikenali. (net/zlf)

K

enaikan ter­ sebut bertu­ juan untuk mendukung berbagai pro­ gram sosial yang dilak­ sanakan Baznas dalam

membantu warga yang ti­ dak mampu. Wakil Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Akhmad Junaedi yang dite­ mui usai Rapat Kerja Baznas Kabupaten Cianjur 2016 di

Gedung Assakinah kemarin mengatakan, ada lima pro­ gram yang kita jalankan dan semua dana yang dikucur­ kan berasal dari perolehan zakat mal, zakat fitrah, infaq dan shadaqah. Berdasarkan data yang ada, pada 2015 perole­ han zakat mal mencapai Rp 3,5 miliar, zakat fitrah Rp 10,4 miliar dan zakat infaq shadaqah Rp 1,8 miliar. KE HALAMAN B7

Dinsosnakertrans Bantu Kepulangan Setiawati

DOK.BERITA CIANJUR

CIANJUR-Menyusul ka­ bar kematian Setiawati, TKW asal Kampung Ca­ lingcing, RT 02/07, Desa Sindangjaya, Ciranjang, Dinsosnakertrans Ka­ bupaten Cianjur segera mengambil tindakan. Kasi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerja­ an Dinsosnakertrans

Kabupaten Cianjur A. Ubaidillah menutur­ kan, sebelum memban­ tu kepulangan jenazah yang dikabarkan me­ ninggal akibat bunuh diri, pihaknya beren­ cana untuk mendatangi keluarga korban. KE HALAMAN B7

Melihat Fenomena LBGT

Gencar Lakukan Antisipasi, Cegah Peningkatan HIV/AIDS FENOMENA lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) cukup meresahkan masyarakat, termasuk di Cianjur. Selain tidak dilegalkan di Indonesia, kemunculan komunitas ini dikhawatirkan dapat meningkatkan jumlah penderita HIV/AIDS. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data KPA Ka­ bupaten Cianjur pada 2015 ini, jumlah temuan pen­ derita mengalami penuru­ nan yakni 92 orang. Akan

ILUSTRASI/NET

tetapi, angka tersebut, tak menutup kenyataan bah­ wa jumlah penderita HIV/ AIDS terus mengalami pe­ ningkatan setiap tahunnya. Dengan faktor pe­ nyebab hubungan seksual masih yang tertinggi seba­ gai penularan HIV/AIDS, kemunculan LGBT dikha­ watirkan menambah jum­ lah penderita. Berdasarkan data KPA, jumlah LGBT, terutama gay (lelaki suka lelaki) mengalami pening­ katan. Komunitas ini, disebut­ kan, rata-rata merupakan

usia produktif antara 1335 tahun. Namun begitu, komunitas ini tidak hadir secara terbuka. Bahkan, Sekertaris KPA Hilman mencontohkan, banyak ka­ sus ditemukan mereka se­ ringkali menutupi kepriba­ diannya. “Yang gay atau LSL mi­ salnya, punya pacar lakilaki, tapi menikah dengan perempuan. Jadinya, bisek­ sual. Kalau untuk transgen­ der di Cianjur, belum dite­ mukan,” ungkapnya. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

Dian Sastro ‘Pulang Kampung’ SETELAH 14 tahun lalu sukses memerankan karakter Cinta, Dian Sastrowardoyo kembali dipertemukan dengan anggota geng-nya. Mereka adalah Titi Kamal sebagai Maura, Adinia Wirasti sebagai Karmen serta Sissy Priscillia sebagai Milly. Berkumpul kembali dalam proyek sekuel ADA APA DENGAN CINTA? yang pernah booming tentu sangat menyenangkan. Bahkan saking bahagianya, Dian merasa seperti pulang ke kampung halaman. “Ketemu mereka lagi tuh kayak pulang kampung. Seneng banget kayak ngumpul sama keluarga sendiri,” aku Dian seraya tersenyum saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (15/2). Bertemu dengan teman seperjuangan di awal karir merintis film tentu sebuah hal magis. Banyak hal sering dibicarakan terkait kisah-kisah mereka dulu dan kini. “Kita kenal di masa-masa karakter kita semua baru terbentuk (belum tenar). Dan walau sekarang udah dewasa, seneng banget inget waktu dulu belum jadi apaapa,” kenang ibu dua anak ini. Hal tak jauh beda juga dirasakan Adinia Wirasti. Adik dari Sara Wijayanto itu merasa beruntung memiliki teman seperjuangan dan masih dekat hingga saat ini. “Sampai sekarang kalau ketemu kayak nggak ada yang berubah. Makanya pas dikabari AADC dibikin s e ­ kuelnya n g g a k percaya. K a y a k pulang ke rumah,” tutup Adinia. (net/zlf ) Dian Sastrowardoyo

Termasuk Perempuan Sabar Saat Ngidam WAJAR bila seorang ibu hamil mengalami ngidam. Seperti yang dirasakan Ayudia Bing Slamet di usia kandungannya yang mau menginjak 6 bulan. Diungkapkan sang suami Ditto, istrinya itu cukup unik karena ngidam nasi box atau nasi kotak. “Ngidamnya nasi box. Karena kalau aku kerja, dia selalu ikut. Terus di tempat kerja aku ada nasi box. Kata dia makanan di nasi box itu pas,” ujar Ditto saat ditemui dalam acara syukuran Eternel Concept kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan pada (15/2). “Karena gampang dicari, simple. Ada sayurnya, dagingnya, porsinya pas. Karena aku juga nggak bisa makan banyak,” timpal Ayu. Selain nasi box, Ayu juga pernah meminta untuk dibelikan makanan lupis. Untungnya Ayu bukanlah tipe ibu hamil yang repot, yang semua keinginannya harus dipenuhi oleh sang suami. “Untungnya dia perempuan yang kuat. Jadi pernah suatu hari, pagipagi minta lupis, dia bisa nahan sampai siang, sampai kita keluar rumah. Jadi, menurut aku wajar. Bukan yang harus kamu beliin, nanti aku ileran,” jelas Ditto. Pemain film ANAK KOS DODOL itu juga menganggap ngidam ibu hamil adalah sesuatu yang alamiah, yang juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak hamil. “Kalau ngi­ dam itu sama aja kayak kita PMS, ngidamnya itu muncul karena hormon naik turun. Sehingga otak ngasih sinyal ke mulut bahwa lo ingat soto nih, lo ­ingat apa. Jadi itu alamiah. Biasanya sih ibu-ibu yang ngidam itu ­privilege tertentu aja karena gue hamil, gua harus, ya ­m i t o s - m i t o s jaman dulu lah. Anaknya ­gimana, padahal itu memang lumrah,” pungkas Ayu. (net/zlf ) Ayudia Bing Slamet

+ ENTERTAINMENT RABU, 17 FEBRUARI 2016

Dapat Standing Ovation dari Artis-artis Dunia! INDONESIA harus bangga mempunyai talenta berbakat seperti Joey Alexander. Bagaimana tidak, karya dari pianist muda berusia 12 tahun tersebut diapresiasi dalam ajang sebesar Grammy Awards 2016. Anak pasangan Denny Sila dan Farah Leonora Urbach ini masuk sebagai nominator dalam kategori Best Jazz Instrumental Album dan Best Improvised Jazz Solo. Sayangnya, kansnya untuk mendapatkan gelar sebagai musisi termuda memenangkan Grammy Awards terbang dengan terpilihnya Christian McBride dalam kategori Best Improvised Jazz Solo serta John Scofield Best Jazz Instrumental Album sebagai pemenang.

Kilau dari Joey tak begitu saja padam dengan ketidak beruntungannya tersebut. Saat tampil di atas panggung bocah asal Bali ini membuktikan bahwa ia merupakan salah satu musisi muda yang menjanjikan. Dipersilahkan tampil oleh Common serta Neil Portnow (President/CEO dari Recording Academy), jemari dari keponakan Nafa Urbach ini langsung menari indah. Sesaat tembang yang dimainkannya usai, ia mendapatkan sambutan yang sangat meriah. Semua penonton, tanpa terkecuali memberikan standing ovation. Termasuk para performer kelas dunia, seperti Taylor Swift, The Weeknd, Selena Gomez dan lainnya. (net/zlf)

Fakta Dibalik 7 Mitos Perut Six Pack

BAIK pria maupun wanita sangat tergiur untuk memiliki perut sixpack sebagai salah satu bagian dari bentuk tubuh yang diidamkan. Tak heran jika begitu banyak mitos yang beredar terkait dengan itu.

N

ah, agar kamu tak tersesat karena salah kaprah, maka penting bagi kamu untuk lebih teliti menentukan cara yang tepat untuk mendapatkan perut ideal. Melansir dari boldsky, berikut ini merupakan tujuh fakta dibalik mitos tentang perut sixpack. 1. Tak membatasi makanan Banyak orang yang berpikir bahwa mereka bisa mengonsumsi apa saja selama melakukan olahraga

secara teratur. Faktanya, kamu tetap membutuhkan pilihan makanan yang tepat untuk mendapatkan perut six pack yang ­diidamkan.

2. Mencairkan lemak dengan makanan tertentu Pandangan ini sedikit keliru. Faktanya, tanpa menggerakkan tubuh (olahraga) lemak di perut tak akan meninggalkan tubuhmu meskipun beberapa makanan telah diklaim mampu membantu melunturkan lemak, terutama di perut. 3. Mendapatkan perut six pack d ­ alam seminggu Jika kamu percaya pada mitos ini, maka kamu harus segera melupakannya. Bisa dikatakan tak mudah mendapatkan perut six pack, karena kamu membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkannya. 4. Sit-up setiap hari Hanya melakukan situp setiap hari tak akan membantu kamu untuk mendapatkan perut rata yang kamu idamkan. Faktanya, kamu membutuhkan latihan lainnya untuk membakar kelebihan kalori dan lemak. 5. Wanita lebih mudah mencapainya B a n y a k orang yang

percaya bahwa wanita lebih mudah mendapatkan perut six pack dibandingkan dengan wanita. Faktanya, tubuh wanita secara alami menyimpan lebih banyak lemak dibandingkan dengan pria. Oleh karena itu, ­wanita ­perlu membakar semua lemak tersebut sebelum mendapatkan perut six pack yang ­diinginkan. 6. Kardio Melakukan latihan kardio memang baik ­untuk jantung, tetapi ini tak berarti bahwa ini menjadi solusi terbaik untuk mendapatkan perut rata. Fa kt a ny a , kamu membutuhkan latihan lain untuk mencapai enam kotak tegas yang melekat di perut kamu.

7. Perut sixpack terbentuk ­permanen Ini adalah salah satu mitos yang cukup menyesatkan. Faktanya, jika kamu tak menjaga perut indah kamu dengan latihan secara teratur, maka jangan heran jika lambat laun dia akan mulai menghilang. Tak menyangka, bukan? Beberapa panda­ ngan yang bahkan terlihat meyakinkan ternyata belum mampu menjadi pedoman yang tepat untuk membantu kamu mendapatkan enam kotak tegas yang melekat di perut kamu. (net/zlf )

...Salah satu mitos yang cukup menyesatkan. Faktanya, jika kamu tak menjaga perut indah kamu dengan latihan secara teratur, maka jangan heran jika lambat laun dia akan mulai menghilang.

FOTO-FOTO - NET


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA RABU, 17 FEBRUARI 2016

Reaksi Bece Muda Kalau Gak Sependapat Sama Orang Tua

Sampaikan dengan Santun Aja KADANG ada hal yang gak bisa sependapat sama orang tua. Mau itu tentang pendidikan, cita-cita dan gak jarang perbedaan pendapat buat kita terbebani, guys.

Sinta Purnama

Prakerin, Belajar Mengenal Dunia Kerja SALAH seorang siswi SMK Negeri 1 Cianjur, kelas XI AP (Administrasi Perkantoran) dua yang lahir di Cianjur 23 Maret 1999 ini sekarang lagi melaksanakan Prakerin (Praktek Kerja Industri) loh, guys. Sinta Purnama namanya. Prakerin menurut Sinta adalah kegiatan belajar mempelajari dunia kerja, guys. Sudah sebulan dia telah melaksanakan prakerin. Meski belum setengah perjalanan mencicipi prake­ rin namun Sinta mengaku sudah mendapat pelajaran yang tidak pernah di­ ajarkan di sekolah. Ilmu yang didapat Sinta saat di kantor Inspektorat yaitu kedisiplinan saat bekerja, kerapihan mengerjakan berbagai berkas, sampai ketelitiannya pun harus tepat dan rincian di data harus rapi sesuai ketentuan yang ada di kantor. Sinta menginginkan ilmu yang selama prakerin tetap melekat dalam inga­ tannya sampe kerja. Menurut Sinta pelajaran yang ada di prakerin kalau dikaitkan dengan cita-citanya itu sangat­berkesinambungan, karena untuk menjadi pengacara kan tentu harus punya skill disiplin, teliti, dan rapi dalam menegakkan keadilan. (cr3)

D

i satu sisi kita tahu apa yang kita sendiri inginkan dan butuhkan. Tapi di sisi lain, kita juga ingin membuat Ayah dan Ibu senang. Ruwet, ya? Reaksi kalian kalau beda pendapat sama orang tua gimana? Apa tetep mertahanin kemauan kalian? Atau nurut sama orang tua? Dilema sih ya. Tapi yuk kita liat tanggapan dari temen kita berikut ini, cuss mari.. Isti Sri Listiani, siswi kelas X AP (Administrasi Perkantoran) SMK AlMadina pernah loh beda pendapat sama orang tua. Menurut Isti, berbeda pendapat dan memaksa kita untuk pilih sesuatu sesuai kemauan orang tua kalau emang baik buat diri kita gak masalah, guys. “Kadang orang tua memaksa kita untuk milih sesuatu menurut orang tua, kayak Isti dulu sebelum sekolah ke sini kan asalnya pengen sekolah ke yang lain. Tapi orang tua gak setuju, daripada melawan perintah orang tua men­ ding nurut aja. Ridho Allah kan ada pada ridho orang tua selama baik gak apaapa,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Pendapat kedua dari Rifki Ahmad Dzulkifli, siswa kelas 10 MAN Cian-

jur. Menurutnya lebih baik menuruti apa yang diinginkan orang tua saja. Tidak mungkin orang tua menyarankan sesuatu yang tidak baik kepada anaknya, pasti orang tua lebih tau apa pilihan yang terbaik. “Mungkin menurut Rifki nurut sama orang tua aja. Orang tua memilih hal yang dia inginkan untuk masa depan kita. Musti ikhlas dan yakin sama pilihannya dan kasih kepercayaan bahwa kita bisa mewujudkan apa yang orang tua ingin­kan,” ujar siswa yang menyukai kereta api ini. Pendapat berbeda diutarakan oleh Abizar Razak AryaKusuma, siswa kelas delapan SMP Negeri 1 Cianjur, guys. Abizar belum pernah berbeda pendapat dengan orang tuanya. Apapun yang Abizar pilih kalau hal itu positif pasti didukung. “Gimana ya, ngedukung misalnya kalau Abizar mau jadi masinis dan belajar di sekolah khusus, sama orang tua disuruh rajin belajar biar bisa masuk ke sekolah itu,” cuap­ nya. Siswa yang memiliki hobi yang sama seperti Rifki yaitu kereta api menjelaskan, jika kita

merasa pilihan kita tepat tapi orangtua tidak setuju, hal yang harus dilakuin itu adalah meyakinkan orangtua dengan sopan dengan menjelaskan kenapa kita milih itu, guys. “Paling ngebuktiin misalnya sering hunting foto-foto kereta sama temen temen salah satunya Rifki, terus tunjukin bahwa Abizar yakin dan sungguh sungguh mau jadi masinis,” tutupnya. (cr3)

Mala Nurafifah

Kadang orang tua memaksa kita untuk milih sesuatu menurut orang tua, kayak Isti dulu sebelum sekolah ke sini kan asalnya pengen sekolah ke yang lain. Tapi orang tua gak setuju, daripada melawan perintah orang tua mending nurut aja. Ridho Allah kan ada pada ridho orang tua selama baik gak apa-apa.” Syaikh Ahmad Khatib AL-Minangkabawi Rahimahullah

Imam Besar Pertama di Masjidil Haram Itu Orang Indonesia KEBANYAKAN orang berpikir kalau yang menjadi imam besar di Masjidil Haram hanya orang Arab saja. Namun anggapan itu tidak benar. Ternyata warga Indonesia tepatnya putra Minangkabau, Sumatera Barat pernah didapuk sebagai imam, khatib dan bahkan menjadi guru besar di sana. Beliau bernama Syaikh Ahmad Khatib AL-Minangkabawi Rahimahullah. Syaikh Khatib ini pernah menjadi imam besar di Masjidil Haram, Arab Saudi, guys. Tak hanya itu saja, beliau juga merupakan mufti bermahaz Syafi’I yaitu ulama yang memiliki wewenang untuk memberikan fatwa pada umat di akhir abad ke-19. Beliau bisa menjadi imam besar di Masjidil Haram berawal saat dirinya pergi ke kota Makkah pada saat itu usianya masih sangat muda sekitar Sembilan tahunan. Sejak dirinya masih kecil sudah bisa menghafal beberapa juz dalam Al-Qur’an dan khatam. Tapi sayangnya, pada 13 Maret 1916 Syaikh Khatib menghembuskan nafas terakhirnya. Meskipun beliau telah wafat, namanya akan selalu dikenang terutama bagi kalangan santri dan penerus mahzab Syafi’i. (cr3)

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

KOMUNITAS Nina Bobo

Mempelajari Seni dengan Konsep Kekinian MENGGALI nilai-nilai kea­rifan tradisi melalui seni dengan konsep kekinian merupakan motto komunitas Nina Bobo, guys. Berawal dari rasa kekhawatiran terhadap runtuhnya budaya lokal, maka pada tahun 2005 komunitas Nina Bobo berdiri dengan tujuan untuk melestarikan kese­ nian yang ada di Cianjur. “Budaya luar yang kian menderas masuk ke daerah membuat pengaruh yang sangat besar terhadap remaja. Jika tanpa persiapan untuk mempertahankannya maka kesenian lokal akan kian rapuh karena tergerus budaya barat,” ung­kap Iwan Budi Setiawan, Ketua komunitas Nina Bobo kepada “BC” Selasa (16/02). Mengacu pada tujuan awal berdirinya komunitas tersebut, Iwan yang kini tengah mempersiapkan kumpulan puisi anak berjudul “Nyanyian Kutilang” dan kumpulan dongeng anak “Jawara dan Petikan Kacapi” menjelaskan, setiap anak yang bergabung di

dalam komunitas ini diajak untuk lebih mendalami kesenian khususnya sastra secara menyenangkan, guys. “Keseimbangan antara kecerdasan spiritual dan emosional merupakan paduan yang saling melengkapi. Di komunitas ini anak diarahkan untuk menyeimbangkan kecerdasannya tersebut. Melalui pembelajaran bagaimana menuangkan kreativitas dalam bentuk sastra akan tetapi metode yang diajarkan tidak formal,” jelasnya. Penyair yang sering diundang sebagai pembicara masalah sastra dan menulis cerita anak dan pernah menjadi Juri di berbagai perlombaan sastra dari tingkat kabupaten sampai provinsi ini menambahkan, maksud dari metode yang tidak formal ialah anak yang belajar sastra agar dapat mengekspresikan imajinasinya maka anak diarahkan kepada contoh objek di

kehidupan sehari-hari. Apa yang dilihatnya bisa menjadi sebuah rangkaian kalimat yang memiliki nilai estetis dalam sebuah karya sastra yang dibuatnya. “Saya pernah bertanya kepada seorang anak, apa itu? Dia jawab pintu yah. Kemudian saya minta coba buka tutup pintu tersebut dan apa yang dilihat? Anak menjawab tidak apa-apa. Kamu tau apa yang dimaksud ayah tersebut? Tertutup dan terbukanya pintu itu ibarat

siang dan malam di roda kehidupan yang dijalani. Dari satu objek yaitu pintu kamu dapat jadikan kiasan kalimat yang memiliki arti,” tambahnya. Banyak kalangan anak hingga dewasa yang tergabung di komunitas Nina Bobo ini, guys. Karena banyaknya permintaan anggota untuk menjadikan komunitas ini

ISTIMEWA

menjadi formal. Maka Adi Rosadi selaku Sekertaris dan Yeti Rosmiati bendahara komunitas Nina Bobo mendaftarkan komunitas ini kepada notaris, guys. “Komunitas ini terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar ke­ senian tanpa perlu memikirkan biaya yang dipatok,” tutupnya de­ ngan keramahan. (cr3)


HALAMAN

B4

SPORT

MOTO GP

RABU, 17 FEBRUARI 2016

Rio Haryanto Gencar Shalat Tahajud

Valentino Rossi Berulang Tahun ke 37! TAVULLIA-Salah satu pebalap terbaik dunia MotoGP, Valentino Rossi, berulang tahun ke-37 pada Selasa (16/2) kemarin. Pebalap asal Italia ini mengawali karier di ajang MotoGP (dulu 125cc) sejak 1996. Selama 20 tahun berkarier, Rossi telah meraih sembilan gelar juara dunia mulai dari kelas 125cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP. Saat ini, umurnya yang sudah 37 tahun, Rossi tercatat sebagai pebalap tertua di ajang MotoGP 2016. Meski begitu, Rossi masih menjadi salah satu favorit peraih juara. Tahun ini adalah musim ke-20 Rossi di ajang Grand Prix. Spekulasi tentang kapan pria Italia itu akan pensiun telah sering berembus sejak beberapa waktu lalu. Apalagi kontraknya bersama Yamaha bakal habis pada akhir musim 2016 Te p a t di hari ulang tahunnya, sejumlah ucapan dari pelbagai pi-

KOBI Sudah Tuai Pujian

JAKARTA-Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) baru saja resmi diperkenalkan kepada publik. Meski baru, tetapi wadah untuk para pegiat olahraga diri mixed martial art ini sudah menuai pujian. (net/pur)

hak meluncur ke Rossi. Sang ayah, Graziano Rossi, pun turut mengucapkan dengan penuh kenangan tentang anaknya itu. “Saya berharap punya tongkat sihir dan kembali ke 20 tahun lalu. Saya ingin kembali memulainya dari awal dengan tidak tahu apa yang akan terjadi. Saat ini, dengan kemenangankemenangan, kami telah memulai cerita yang sekarang sudah menjadi dongeng,” ungkap Graziano seperti dilansir salah satu media Italia. Selain itu, Graziano pun mengungkapkan harapannya untuk pebalap bernomor 46 itu. “Saya berharap yang terbaik. Dia mungkin masih menekuni balapan hingga dua tahun lagi. Selain itu, saya berharap dia segera menjadi ayah,” ungkapnya. Selain ayahnya, MotoGP dan Yamaha ­ pun turut memberikan selamat kepada sang peba-lap. “Selamat ulang tahun ke-37 Valentino Rossi, dari Movistar Yamaha, MotoGP,” tulis Yamaha di akun Twitter mereka. (net/pur)

Masih Harus Menunggu Kepastian Manor untuk Bisa Tampil di F1

JANTUNG pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto, tengah berdegup kencang. Bagaimana tidak, Rio masih harus menunggu kepastian nasibnya untuk bisa bergabung ke Manor demi tampil di Formula 1 (F1).

N

asib Rio akan ditentukan pada pekan depan. Rencananya, paling cepat lima hari dari sekarang, Manor akan mengumumkan secara resmi satu pembalap lain setelah Pascal Wehrlein resmi direkrut kemarin. “Deg-degan pasti. Saya butuh sekali dukungan dari semua pihak,” kata Rio saat ditemui di kantor Kemenpora, Kamis, 11 Februari 2016. Demi bisa bergabung ke Manor, Rio pun lebih rajin beribadah. Pemuda 23 tahun tersebut mengaku gencar melakukan shalat tahajud. “Ya, lebih sering shalat tahajud. Mudah-mudahan ada hasil terbaik. Saya ingin bawa nama Indonesia ke pentas F1,” ujar Rio. Selama ini, proses bergabungnya Rio ke Manor terkendala masalah dana. Tim asal Inggris tersebut meminta uang kepada Rio sebesar 15 juta euro demi bisa mengamankan satu kursi di mobil mereka. Uang tersebut hingga sekarang belum jelas. Pertamina, selaku sponsor utama Rio, bersedia mengucurkan uang senilai 5,2 juta euro. Ada pun uang tambahan dari Kemenpora lewat KONI sebesar Rp 100 miliar, mengalami kendala dalam pencairan. “Mari kita bantu Rio. Dia tak boleh sendiri, semua pihak harus membantunya. Ini demi mewujudkan mimpi Indonesia tampil di F1,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. (net/pur)

MENUJU ASIAN GAMES 2018

Jelang AG, Perusahaan Asing Serbu Indonesia “Hampir setiap pekan banyak negara berlomba-lomba melakukan pendekatan kepada pemerintah Indonesia untuk bergabung menjadi kontraktor, konsultan, dan sebagainya,” kata Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Guna menghadapi serangkaian pendekatan pihak asing, diakui Gatot, pemerintah sudah memiliki trik jitu. Nantinya, masalah proyek ini akan dibuat secara lelang dan terbuka, dan dapat diikuti oleh perusahan asing maupun lokal. “Kami dari Indonesia sudah s e p a kat, kalau menghadapi hal seperti itu terbuka saja, lelang nanti siapa pun perusahaan lokal dan luar negeri bisa ikut sesuai peraturan,” paparnya. Asian Games 2018 rencananya digelar mulai 18 Agustus sampai 2 September 2018 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga. (net/pur)

Lucie Safarova Ingin Mimpi Indah di Doha

TENIS

JAKARTA-Tidak lama lagi pesta olahraga terbeser se-asia, Asian Games akan di gelar di Indonesia dan JakartaPalembang akan menjadi tuan rumah ajang empat tahunnan tersebut. Berbagai persiapan dibutuhkan guna menjadi tuan rumah yang baik bagi para rombongan tamu dari negara lain. Pembangunan infrastruktur mau tak mau mesti dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sebab Indonesia akan menjadi pesat perhataian dunia, khususnya asia. Dengan berbagai rencana pembangu­nan yang ada, Indonesia mesti mengeluarka­n banyak uang. Mulai dari pembangunan sarana transportasi hingga merenovasi venue-venue tertentu. Dan rupanya, persiapan Indonesia mendapatkan pantauan dari pihak luar negeri. Banyak perusahaan asing yang berlomba melakukan pendekatan kepada pemerintah agar bisa mendapatkan proyek, baik sebagai kontraktor maupun konsultan.

D O H A -T u r n a m e n tenis Qatar Terbuka yang akan berlangsung di Doha mulai 21 Februari mendatang sangat berarti buat Lucie Safarova. Petenis nomor 10 dunia itu ingin bermimpi indah di ajang yang pernah dijuarai tahun lalu. Safarova memang menantikan momen indah itu. Ia belum bisa menghilangkan

kenangan manis tahun lalu setelah menjadi juara di Doha sekaligus memperbaiki peringkat dunia. Terlebih ia bisa untuk kali pertama tampil di final Prancis Terbuka. Tak ayal turnamen di Doha sangat dinantikan. Ia ingin kembali menjadikan event ini menjadi momen kebangkitannya setelah absen di Australia Terbuka awal tahun ini. Safarofa yang kini berada di peringkat 10 dunia terbilang fokus mempersiapkan diri. Ia menjadi petenis pertama yang medarat di Doha. Memburu waktu, Safarova pun langsung

mempersiapkan diri dengan berlatih di Khalifa International Tennis & Squash Complex. “Saya punya kenangan indah di sini tahun lalu dan itu membuat indah ketika kembali ke Doha. Saya sempat mengalami cedera dan harus beristirahat panjang,” ucapnya Safarova. “Saya absen di Australia Terbuka dan kehilangan beberapa turnamen. Turnamen pertama saya ya di Qatar Terbuka ini, karenanya saya memutuskan datang lebih awal untuk mempersiapkan diri,” sambung petenis asal Rep.

Ceko itu. Safarova bertekad mengulangi prestasi tahun lalu. “Semuanya dimulai di sini dan sata senang kembali ke tempat di mana semuanya dimulai. Saya yakin ini akan menjadi awal hal besar akan datang.” Sementara mengomentari kesiapan dan fasilitas yang diberikan panitia turnamen yang menyediakan total hadiah USD 2,5 Juta (Rp 36 miliar), Sarafova mengaku terkesan. “Saya datang ke sini beberapa tahun lalu dan menjadi kemenangan saya di tur WTA. (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

RABU, 17 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Persib Tanpa Aron Da Silva di Bali Island Cup BANDUNG-Striker anyar Persib Aron Da Silva dipastikan tidak akan turut serta di gelaran Bali Island Cup. Hal tersebut diungkapkan pelatih Dejan Antonic. Di­ sebutkan dia, sang pemain harus pulang ke Thailand, ia memiliki urusan pribadi dengan mantan timnya Nakhon Pathom United serta urusan dengan istrinya. “Aron saya pikir dia balik ke Thailand. Enggak ikut ke Bali, katanya harus urus sama tim asalnya di sana (Nakhon Pathom United), dan istrinya ada masalah katanya,” ucap Dejan. Dikabarkan istri dari Aron Da Silva tidak begitu betah dengan kehidupan di Bandung. Hal itu yang membuatnya pulang kembali ke Thailand bersama istri. “Dia ada masalah pribadi sama istrinya, sama tim yang dulu. Kemarin istri dia enggak betah di sini (Ban­dung) katanya hidupnya berat sekali, itu dari sms yang dia (Aron) kasih, engga tahu jujur atau enggak,” beber Dejan. Pelatih berusia 47 tahun itu pula tak memastikan Aron bakal kembali atau tidak. Dejan tak ingin berspekulasi akan kepastian dari striker asal Brazil itu. “Kita enggak tahu, gimana nanti, baru saya dapat in-

formasi tadi pagi,” tambahnya. Dejan pun mengung­ kapkan tidak terlalu khawatir dengan ketiadaan Aron Da Silva di Bali Island Cup. Menurutnya masih ada striker lokal seperti Yandi Sofyan dan Rudiyana yang bisa diandalkan. “Kalau enggak ada Aron ada yang lain dan kita harus lihat siapa nanti. Enggak ada kekhawatiran masih banyak stok striker dicoba. Nanti kita pikir pengganti Aron, masih ba­nyak waktu,” paparnya. (net/pur)

Target Persib Bermain Cepat dan Jadi Juara di Bali Island Cup T

SUDAH tiga pekan Dejan Antonic menggenjot para pemainnya dengan intensitas latihan cukup tinggi.

ujuannya tak lain agar fisik para pemainnya mumpuni dalam target bermain cepat dan spartan.

Progres latihan selama ini ingin dilihatnya dalam turnamen Bali Island Cup (BIC) pada 18-23 Februari nanti di Stadion I Wayan Dipta, Bali. “Persib tetap akan bermain dengan semangat dan intensitas tinggi di Bali Island Cup. Kita tetap bermain serius dan turnamen tersebut menjadi ajang evaluasi Persib. Tentu saja Persib belum dalam kondisi terbaiknya karena kita ingin kasih waktu kepada pemain. Tujuan utama Persib tetap di liga (Indonesian Super Competitions),” papar Dejan. Dejan me­

ngungkapkan, target tim­ nya adalah bermain lebih cepat dan kalau ada peluang, Persib ingin mengicar gelar juara di BIC. “Kita tentu saja ingin menjadi juara. Yang kurang kita secepatnya diperbaiki. Semua pertandingan penting untuk pemanasan liga dan tetap bidik kemenangan,” jelas pelatih asal Serbia itu.

Persib bertolak ke Bali pada Selasa (16/2) pukul 10.30 WIB. Rombongan berangkat dari Bandara Hu­ sen Sastranegara. Persib akan memainkan laga perdananya dengan bertemu PSS Sleman. Setelah itu, melawan tuan rumah Bali United dan di laga pamungkasnya bersua Arema Cronus. (net/pur)

Aron Da Silva

Samsul Arif dan Purwaka? “Lihat Saja di Bali.” BANDUNG-Samsul Arif dan Purwaka Yudhi sepakat tak memperpanjang kontrak dengan Arema Cronus, alasannya, kedua pemain ingin mencari suasana baru. Laga uji coba antara Arema vs Madura United pun menjadi laga terakhir mereka. Apakah duo pemain Singo Edan itu akan merapat ke Persib? Pelatih Persib, Dejan Antonic tak mau bicara banyak soal Samsul dan Purwaka. Dirinya tak ingin berspekulasi jika Persib sedang mendekatinya, pelatih berdarah Serbia itu akan menunggu perkembangannya hingga timnya berada di Bali guna menjajal Bali Island Cup. “Kita lihat nanti, a p a k a h m e r e k a (Samsul dan P u r waka) akan g a bung d i

Persib tetap akan bermain dengan semangat dan intensitas tinggi di Bali Island Cup. Kita tetap bermain serius dan turnamen tersebut menjadi ajang evaluasi Persib...”

Bali? saya enggak tahu, kita lihat saja nanti di Bali. Enggak usah banyak bicara, kita tunggu saja dulu bagaimana nanti perkembangannya,” beber Dejan. Di mata pelatih berlisensi UEFA Pro ini, Samsul dan Purwaka adalah sosok pemain yang bagus dan bisa diandalkan. Level timnas adalah tarafnya. Berada di klub besar dan selalu mendapatkan tempat setiap timnya bermain. “Of course itu dua pemain bagus sekali, pemain Timnas main satu tim dengan tim yang besar. Of course mereka berdua punya kualitas,” ulas Dejan. Meski demikian, Dejan menyebutkan bahwa ia membutuhkan sosok dua pemain yang masingmasing berposisi sebagai striker dan stoper. Jika mereka merapat maka mereka adalah pemain kedua dan ketiga Arema yang bergabung bersama Maung Bandung setelah sebelumnya a d a nama Her-

Samsul Arif

mawan. “Saya butuh ba­ nyak pemain, nanti kita pilih-pilih dulu yang paling bagus kita pilih. Kita lihat nanti, saya enggak mau bilang dulu,” tegasnya. (net/ pur)

Dejan Antonic

Pesan Dejan kepada Zola cs Sebelum Terbang ke Milan BANDUNG-Tiga pemain muda Persib Bandung Gian Zola, Febri Hariyadi dan Jujun Saepuloh dipastikan akan terbang ke Milan Italia pada 20 Februari nanti. Ketiganya dipastikan tak jadi bagian kekuatan Persib di ajang Bali Island Cup. Pelatih Dejan Antonic memberikan wejangan kepada Zola, Febri dan Jujun. Pasalnya, besok tim sudah berangkat ke Bali dan tak akan bertemu dengan Zola cs hingga sebulan ke depan. "Sebagai pelatih saya memberikan dukungan kepada ketiganya untuk berangkat

ke Italia. Ini menjadi ke­ sempatan besar bagi mereka. Tentu saja, selama berlatih di Akademi Inter Milan, mereka harus tetap disiplin dan dapat belajar banyak selama di sana," kata Dejan. Menurutnya, sekemba­ linya dari Inter Milan, keti­ ganya bisa membagi pe­ngalaman bagaimana belajar di salah satu klub terbesar di dunia. "Mereka bisa share apa yang didapatnya selama latihan di sana. Inter adalah salah satu tim besar di dunia dan banyak pelajaran yang bisa diambil dan dibagikan saat kembali ke Indonesia," ungkap Dejan. (net/pur)

NET

Hermawan Siap Hadapi Mantan Klubnya

Hermawan

BANDUNG-Hermawan menjadi bagian dari skuad Persib Bandung di ajang Bali Island Cup, 18-23 Februari nanti. Pemain yang didatangkan Dejan Antonic itu, akan membuktikan profesionalitasnya di turnamen tersebut termasuk saat berhadapan dengan eks klubnya Arema Cronus. “Bertemu tim mana pun sama, saya hanya ingin membuktikan profesionalitas,” janji Hermawan. Hermawan me­ ngawali debutnya, saat berhadapan dengan Bali United dalam laga persahabatan

Bertemu tim mana pun sama, saya hanya ingin membuktikan profesionalitas.” yang berakhir dengan skor 3-0. Duetnya dengan pemain asal Montenegro Vladimir Vujovic langsung klop. Bersama Vlado, dan Tony Sucipto, Hermawan adalah? pemain yang tak terkena subsitusi atau pergantian pemain. Dalam penampilannya itu, pemain asal Malang tersebut lang-

sung mendapat pujian dari Dejan Antonic. Pelatih menilai duetnya bersama Vlado di lini belakang, sudah cukup bagus dan padu. “Duet lini belakang sudah cukup bagus. Komunikasi Hermawan dan Vlado sudah klop. Tapi saya tetap mencari seorang stoper lagi,” kata Dejan. Saat disinggung apakah Dejan sudah melupakan perburuan terhadap Achmad Jufrianto, pelatih asal Serbia itu, tetap terbuka segala kemungkinan. Pasalnya saat ini, Jupe masih terikat kontrak di Sriwijaya. Tapi seandainya kontraknya sudah selesai, stoper langganan timnas itu bisa saja merapat dan pulang ke Persib. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN DIJUAL RUMAH Dijual Rumah Murah Kp. Baru Kav Randu Asri L 72m2 SHM 462. Hub: Doni 08122270023

N

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 RABU, 17 FEBRUARI 2016

Tips Cara Mengecat Interior Rumah Minimalis

ah bagi anda yang juga bosan

2.Lindungi bagian yang tidak ingin

dengan suasana ruah anda,

dicat dengan lakban

anda juga bisa mendesain ru-

Nah untuk langkah kedua anda juga

mah anda jadi lebih nyaman

bisa batasi ruangan dengan berbagai bahan

lagi dengan tema yang baru

seperti Koran atau lakban agar barang yang

seperti dekorasi dinding. Anda juga tak perlu

lain bisa terlindungi dan tidak ternodai dari

repot untuk mengundang jasa tukang cat,

cat yang akan di tempelkan.

dan untuk menghemat biaya anda juga bisa melakukannya sendiri. Anda juga bisa melakukan bersam keluarga anda kala pas hari

3.Tutup retakan pada dinding Nah untuk yang satu ini anda juga

libur mereka agar mereka juga bisa mem-

jangan abaikan. Karena untuk hal

bantu anda. dan di bawah ini untuk salah

retakan pada dinding ini anda

satunya cara megecat yang benar untuk

sebaiknya tutup dulu den-

desain dinding anda yang bertema baru agar

gan semen baru di amp-

interior rumah anda bisa jauh labih bagus

las dan kemudian anda

lagi dari tema yang sebelumnya.

baru bisa mengecatnya.

1.Bersihkan Dinding

4.Gunakan kuas

Untuk langkah awalan terlebih dahulu anda harus benar-benar mempersiapkan

kecil pada bagian yang sempit

diri dan juga membersihkan dinding rumah

Nah untuk cara menge-

anda dari kotoran maupn dari jamur agar

cat di bagian yang sempit

cat yang akan di tempelkan bisa menempel

anda juga bisa menggu-

lebih baik. Yang terpenting dinding harus

nakan kuas yang kecil

tetap bersih dari bebagai jamur yang ada di

agar anda bisa mem-

dinding.

persempit celah yang kelihatan di dinding.

5.Gunakan metode gerakan zig-zag Nah untuk trik khusus mengecat anda juga bisa lakukan dengan cara zig-zag

6.Ulangi Pengecatan bila perlu Nah bila anda ingin mendapatkan warna cat yang lebih baik anda bisa lakukan untuk pengecatan ulang.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 RABU, 17 FEBRUARI 2016

Gelaran PIN Serentak untuk Antisipasi Polio CIANJUR-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mulai melalukan sejumlah persiapan dalam rangka pelaksananaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang digelar serentak Maret 2016. Tidak hanya persiapan sosialisasi, dinkes juga menyiapkan tenaga medis sampai vaksin. Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Hidup (P2MPL) Dinkes Kabupaten Cianjur Agus Haris, fokus pada penyakit polio atau infeksi berbahaya pada anak-anak yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen. “Meski di Indonesia sejak 2005 sudah tak ada virus Polio, namun untuk mengantisipasi penyebarannya, pemberian vaksin rutin dilakukan,” ujarnya pada “BC”. Dirinya menjelaskan, pelaksanaan imunisasi polio serentak akan dijadwalkan pada Maret dengan sasaran anak usai 0- 5 tahun dan tar-

Pada prinsipnya, PIN ini dilakukan untuk menjaga anak-anak dari mudahnya terjangkit virus yang menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian,” getnya dilakukan di 2.846 Pos PIN, yang setiap satu pos dilakukan oleh tiga kader. Sedangkan target jumlah anak se-Cianjur yang harus mendapatkan vaksin 21.040. “Pada prinsipnya, PIN ini dilakukan untuk menjaga anak-anak dari mudahnya terjangkit virus yang menyebabkan kesakitan, kecacatan

dan kematian,” ungkapnya saat ditemui “BC” di ruang kerjanya. Target eradikasi (pembasmian) polio, lanjutnya, di tingkat dunia merupakan salah satu komitmen global yang harus dicapai pada 2020 dan implementasinya adalah pelaksanaan strategi eradikasi polio. “Beberapa rangkaiannya adalah pelaksanaan PIN polio pada Maret 2016, kemudian pada April adalah penggantian vaksin polio tetes trivalent (tOPV) menjadi vaksin polio tetes bivalen (bOPV). Pada Juli dilakukan sosialisasi pelaksanaan vaksin polio suntik (IPV) ke dalam imunisasi rutin pada bayi,” paparnya. Terkait soal cakupan imunisasi polio di Cianjur sampai saat ini tergolong sudah cukup tinggi, bahkan Indonesia telah mendapatkan sertifikasi bebas polio versi South East Asia Region Organization (SEARO). (asr)

NET

Pelaku Penipuan dan Penggelapan Diciduk

Apdesi Usulkan 5 Poin Kesejahteraan Kades

CIANJUR-Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Cianjur, saat ini sedang merancang usulan lima poin kesejahteraan dan kesehatan kepala desa ke Pemerintah Kabupaten Cianjur. Lima poin usulan ter-

sebut yakni, asuransi kesehatan, biaya bantuan hukum bagi kades yang terjerat hukum, santunan meninggal, peningkatan kesejahteraan serta uang kadedeuh bagi kades yang sudah selesai masa jabatannya. “Usulan ini sudah kami

sampaikan ke bupati dan langsung ditandatangani, tinggal menunggu direalisasikan,” ujar Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Agus Ishak kemarin (16/2). Meski tidak menyebutkan secara rinci masing-masing poin yang diusulkan, Agus menilai masalah kesejahteraan dan bantuan hukum bagi para kades sangat penting. Pasalnya dengan kucuran Alokasi Dana Desa dan Dana Desa yang begitu besar, menimbulkan kerawanan kades akan terjerat hukum. “Terbukti beberapa kades sudah ada yang terjerat hukum, akibat dugaan penyalahgunaan bantuan dana yang dikucurkan pemerintah,” katanya. Agar lebih kuat, Agus meminta pemerintah daerah untuk segera mengusulkan ke dewan untuk dibuatkan peraturan daerahnya. Nantinya untuk lebih jelas, Apdesi akan melakukan komunikasi

DARI HALAMAN B1...

capai Rp 14,7 miliar. “Setiap tahun kita selalu menargetkan perolehan zakat, hanya saja belum tercapai secara maksimal,” katanya. Belum tercapainya target perolehan zakat tersebut, karena dipengaruhi masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat yang disetorkan ke setiap unit pengelolaan zakat yang ada di kecamatan. “Makanya kami berharap agar pengurus Baznas yang baru nantinya bisa lebih meningkatkan perolehan zakat,” harapnya. Selain menargetkan peningkatan perolehan zakat mal, infaq dan shadaqah

sebesar 10 persen, beberapa program juga akan dilaksanakan Baznas di 2016. Diantaranya, pembagian presentase pengumpulan zakat dari UPZ Organisasi Peme­ rintah Daerah lebih ditingkatkan. Lalu melanjutkan pembangunan kantor UPZ dan MUI kecamatan sebagai sekretariat bersama kegiatan umat Islam kecamatan. Termasuk membantu program Pemkab Cianjur dalam me­ ngentaskan kemiskinan. Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang memiliki kemampuan ekonomi yang mapan

ILUSTRASI

dengan dewan terkait usulan tersebut. Terkait sudah adanya anggaran operasional bagi para kepala desa yang berasal dari Alokasi Dana Desa, Agus ingin dengan lima poin yang diusulkan tersebut bisa segera direalisasikan pemkab. Sehingga kades tidak perlu lagi mengeluarkan biaya dan mengambil dari anggaran bantuan yang sudah ada, ketika mengurus suatu masalah yang tidak terduga, seperti masyarakat yang meminta bantuan. Bahkan kedepannya, terkait dengan advokasi bagi kades yang terjerat masalah hukum, Apdesi akan bekerjasama dengan salah satu lembaga bantuan hukum yang diharapkan bisa dibiayai oleh pemkab. “Kami berharap usulan itu bisa masuk dalam pembahasan tahun ini, sehingga bisa direalisasikan di 2017,” harapnya. (cr1)

untuk mengeluarkan zakat yang nantinya dapat disetorkan ke Baznas Kabupaten Cianjur. “Kehadiran Baznas sa­ ngat membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan kesejahteraan masyarakat tidak mampu,” ungkapnya. Disela-sela kegiatan raker, Baznas juga menyerahkan penghargaan kepada kecamatan berprestasi dalam pe­ ningkatan aktivitas pengumpulan dan pengelolaan zakat mal, fitrah dan infaq. Yakni, Terbaik 1 Kecamatan Cibeber, Terbaik II Kecamatan Campaka serta Terbaik III Kecamatan Cianjur. (cr1)

... Target Perolehan Zakat Naik

Dijelaskannya, hasil pe­ ngumpulan zakat tersebut telah digunakan berdasarkan program kerja dan anggaran belanja 2015. Sedangkan sisanya didistribusikan oleh Baznas dalam bentuk program Indonesia Makmur, program Indonesia Cerdas, program Indonesia Sehat, program Indonesia Taqwa serta program Indonesia Peduli. Khusus 2016, Baznas menargetkan perolehan zakat keseluruhan bisa mencapai angka Rp 16 miliar dibandingkan 2015 Rp 15 miliar dengan realisasi men-

... Dinsosnakertrans Bantu Kepulangan Setiawati DARI HALAMAN B1...

“Kita verifikasi data dulu dengan peninjauan ke keluarga korban, menanyakan riwa­ yat kerja, termasuk izin kerja,” ungkapnya. Dikatakannya, proses kepulangan jenazah dapat memakan waktu lama, karena harus melalui beberapa prosedur yang panjang dan alot. “Jika sudah dapat data-

data yang dibutuhkan, kita bisa terlusuri dari perusahaan penyalur kerjanya. Melalui ini juga bisa diketahui apakah perusahaan penyalur ini legal atau ilegal. Kalau ilegal, kita akan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut perkara dan mengupayakan agar perusahaan penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan Setiawati bertanggung

jawab kepada keluarga di Cianjur,” paparnya. Ditambahkan Ubaidillah, diharapkan melalui upaya tersebut bisa juga mengembalikan hak yang harus diterima Setiawati selama menjadi TKW di Dubai. Sebelumnya, informasi kematian Setiawati didapat pada Sabtu (13/2) pukul 24.00 WIB dari pihak PT dan KJRI di Dubai yang mendatangi

rumah keluarga korban. Disebutkan, kematian Setiawati diduga karena bunuh diri. Pihak keluarga yang mendapati berita tersebut tak kuasa menahan duka. Bahkan, Ecin, ibu korban langsung tak sadarkan diri. Pihak keluarga berharap agar jenazah Setiawati dipulangkan ke Indonesia agar penyebab pasti kematiannya bisa terungkap. (mar)

... Gencar Lakukan Antisipasi, Cegah Peningkatan HIV/AIDS DARI HALAMAN B1...

Terkait profesi, gay datang dari berbagai latar belakang, seperti guru, pelajar, pemerintah hingga pekerja swasta. Disebutkan, potensi penyebaran diantara komunitas lesbian, gay,

biseksual dan trangender, yang paling cepat adalah gay. Karena orientasi seks lakilaki lebih besar ketimbang perempuan. Dari data yang ada, diantara usia produktif tadi, yang terkena HIV/ AIDS jumlahnya mencapai 40 orang. Kemungkinan

jumlahnya bisa ber­tambah, karena banyak yang belum teridentifikasi. Untuk pencegahan, KPA sendiri mengaku gencar melakukan sosialisasi dan pembinaan. “Kalau melarang tidak akan bisa. Paling kita bina agar tidak me­

ngajak orang lain, sehingga jumlahnya terus bertambah. Termasuk pembinaan untuk menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim,” papar Pengelola Program KPA Kabupaten Cianjur Brian Muhamad Yusuf. (Asri Fatimah/“BC”)***

C I A N J U R –Jajaran Reskrim Polres Cianjur berhasil mengamankan pelaku tindak penipuan dan penggelapan kendaraan bermotor. Pelaku diamankan di lokasi berbeda, yakni Pandeglang dan Sukabumi. Pengungkapan kasus penipuan dan penggelapan bermula dari laporan warga yang merupakan korban berinisial IH. Disebutkan, modus pelaku menyewa kepada korban dan menggadaikannya ke pihak lain. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mendapati jejak pelaku. Wakapolres Cianjur Kompol Himawan menjelaskan, Tim Jatanras Polres Cianjur dalam pengejaran terhadap tiga tersangka antara lain berinisial AS, AP dan UJ semuanya warga Cianjur hingga ke Pandeglang dan Sukabumi. “Masing-masing kerugian yang ditasksir dari hasil gadai mobil Rp 40 juta hingga Rp 60 juta semua transaksi dijalankan di Cianjur dengan korban sendiri masih warga Cianjur berinisial IH” ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/2).

BERITACIANJUR/CR-2

Dilanjutkan Himawan, modus yang digunakan para pelaku merupakan cara lama yang dijalankan dengan bekerjsama dengan rekanan yang sebelumya tidak mengetahui bahwa ba-

rang yang digadai hasil dari penggelapan. Akibat ulah pelaku, ketiganya dikenakan ancaman kurungan pasal pidana 378 dengan maksimal ancaman penjara selama lima tahun. (mar)

... Bermanfaat bagi Manusia Lainnya

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

DARI HALAMAN B1...

Alih-alih saat pensiun dirinya istirahat dari pekerjaan, justru Hilman kini diberi tanggung jawab penuh untuk terus mengurusi KPA. Seiring dengan Permendagri Nomor 20/2007 yang mengatur jika Sekre-

taris KPA harus berasal dari pensiunan, agar bisa fokus dan serius dalam mena­ nganinya. Kakek dari lima cucu ini mengatakan, jika dirinya tak pernah merasa terbebani sekalipun meski sudah pensiun. Pasalnya dirinya mengaku sangat ingin sekali

membantu masyarakat yang membutuhkan dengan kemampuannya. “Saya memang senang terjun ke masyarakat, dari dulu juga saya sudah menjadi kesra dimana pekerjaan melayani masyarakat mulai dari membuat BLSM, dan lain sebagainya,” ungkapnya. Pria yang memiliki hobi olah raga ini mengatakan, justru dengan mengurusi masyarakat seperti pen­ derita AIDS, dirinya merasa telah menjadi manusia bermanfaat. Karena baginya, kalau manusia bisa bermanfaat bagi manusia lainnya, maka dirinya tergolong sebagai sebaik-baiknya manusia. “Justru saya bersyukur masih dipercaya untuk mengurusi masyarakat di saat usia saya sudah tak muda lagi,” katanya. (asr)

... Ingin Rubah Paradigma DARI HALAMAN B1...

Lulusan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung tersebut menilai pandangan masyarakat terhadap korban penyalahgunaan narkoba selama ini yang menganggap mereka tidak bisa berguna lagi tidak benar. Padahal jika mereka (korban) diberikan kesempatan dan diberikan pendampingan lambat laun akan berubah meski membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhati-

kan mereka dan memberikan kesempatan untuk berubah,” katanya. Selama lima bulan menjadi pekerja sosial korban penyalahgunaan narkoba, banyak pengalaman yang didapat dirinya, termasuk penyebab mereka memakai narkoba akibat pengaruh pergaulan yang sebenarnya dapat diantisipasi jika orang tua dapat memberikan pola asuh yang tepat dan mengontrol setiap perkemba­ ngan anak. “Jika para orang tua bisa menjalankan pola asuh dan

mengontrol perkembangan anak dengan lebih tepat, secara tidak langsung dapat terhindar dari pergaulan negatif,” tandas wanita yang memiliki prinsip hidup bisa bermanfaat bagi orang lain. Meski berasal dari keluarga yang sederhana dan dibesarkan di lingkungan perkampungan, dirinya ­ingin membuktikan sekaligus merubah pandangan masyarakat perkotaan bahwa orang kampung juga bisa memberikan kontribusi positif dengan menjadi pekerja sosial adiksi. (cr1)


RABU, 17 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Scarlett Dikabarkan Kencan dengan Reus

KEDEKATAN Scarlett Gartmann dengan Gelandang Borussia Dortmund, Marco Reus, belum lama ini membuat heboh media-media olahraga dan hiburan yang ada di Jerman. Reus tengah diperbincangkan, karena ia disebut tengah berkencan dengan seorang model top model berusia 22 tahun tersebut.

UJIAN

BERAT HEAD TO HEAD REAL MADRID VS AS ROMA As Roma

Real Madrid

1

5

MAIN

MENANG

3

5 1 WAKIL Italia AS Roma akan menjamu salah satu kandidat juara, Real Madrid, di markas mereka Olimpico Stadium pada hari Kamis (18/2) dini hari, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

M

eski kedua tim dalam performa baik, pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi kedua pelatih. Kedua tim sama-sama memulai paruh kedua musim ini dengan spirit yang baru. Pasalnya kedua tim samasama menunjuk manajer anyar di paruh kedua musim ini, di mana AS Roma menunjuk Luciano Spalletti sebagai manajer ­anyar mereka menggantikan Rudi Garcia sedangkan Zinedine Zidane ditunjuk manajemen Real Madrid untuk menggantikan Rafael Benitez. Hadirnya kedua pelatih ­anyar di masing-masing kubu membawa peningkatan performa yang bagus baik bagi AS Roma maupun Real Madrid. Spalletti sukses membawa AS Roma meraih empat kemenangan beruntun di empat pertandingan terakhir mereka di Serie A, sedangkan Zidane sukses membuat Madrid belum terkalahkan di lima pertandingan terakhir di La Liga. Oleh karenanya, dua momentum positif kedua tim akan saling bertumbukan pada hari Kamis nanti. Menjamu Madrid di Olimpico Stadium, Spalletti masih harus dipu­ singkan dengan banyaknya pilar-pilar utamanya yang cedera. Kostas Manolas, Mohamed Salah dan Francesco Totti menjadi tiga nama terakhir yang masuk ruang perawatan, setelah sebelum-

IMBANG

KALAH

1 1

PREDIKSI FORMASI lCarvajal aernoM

Florenzi Perotti

nya Daniele De Rossi, Vasilis Torosidis, Ezequiel Ponce, Elio Capradossi, dan Kevin Strootman sudah terlebih dahulu absen karena masalah cedera. Dengan kondisi timnya yang banyak mengalami cedera, nampaknya Spalletti tidak akan melakukan banyak pergantian pada komposisi tim yang akan diturunkan kontra Madrid. Edin Dzeko akan diplot sebagai penyerang tunggal yang nantinya akan dibantu oleh tiga gelandang serang Stephan El Shaarawy, Diego Perotti dan Iago Falque. Real Madrid datang ke Olimpico Stadium dengan kondisi yang jauh lebih prima daripada tim tuan rumah. Tercatat hanya Marcelo, Pepe dan Gareth Bale yang tidak bisa dibawa Zidane dalam lawatan ke Ibukota Italia pada tengah pekan nanti. Selain ketiga pemain itu, Zidane bisa menurunkan siapa saja dari tim utama Madrid pada laga kontra Roma tersebut. Pada pertandingan leg pertama nanti, Zidane nampaknya tidak akan melakukan pergantian yang berarti pada susunan timnya. Trio Karim Benzema, Cristiano Ro­ naldo dan James Rodriguez dipastikan akan mengisi 3 slot penyerang di skuat Los Blancos. Raphael Varane yang mendapat kartu merah di pertandingan kontra Athletic Bilbao pada akhir pekan kemarin juga sepertinya akan kembali diturunkan sebagai starter pada laga ini. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

Szczesny

nileuqoC Rodriguez

Castan

Rudiger

Shaarawy

ynRamos leicsoK

Navas hceC

Kroos alrozaC rekVarane casetreM

Nainggolan Dzeko

Benzema ttoclaW

zModric ehcnaS lizO

Kovacic nDanilo irelleB

Digne Pjanic Ronaldo

Falque

Diego Simeone Tangani Chelsea MADRID-Chelsea dan Diego Simeone dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk musim depan. Pelatih Atletico Madrid itu akan mulai menangani The Blues pada musim 2016-2017. Seperti diketahui, Chelsea tak memiliki pelatih permanen sejak Jose Mou­ rinho dipecat pada akhir Desember tahun lalu. The Blues memang telah menunjuk Guus Hiddink sebagai pelatih interim, namun itu hanya sampai akhir musim nanti. Karena itu banyak rumor yang berkembang mengenai siapa suksesor Jose Mourinho musim depan. Mulai dari nama Josep Guardiola, Diego Simeone, Antonio Conte, Massimiliano Allegri hingga Manuel Pellegrini telah disebut sebagai salah satu kandidat pelatih The Blues musim depan. Namun berdasarkan media Spa­

nyol, OK Diario, Chelsea akhirnya sepakat untuk menunjuk Diego Simeone sebagai pelatih baru untuk musim depan. Bahkan Simeone sendiri telah setuju bergabung dengan tim asal London Barat tersebut dengan gaji 9,28 juta poundsterling per musim. Bukan hanya itu, pelatih asal Argentina tersebut juga dikabarkan telah mengabarkan keputusannya untuk pergi ke Chelsea pada akhir musim itu kepada presiden Atletico Madrid. (net/yhi)

3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.