Berita Cianjur - PT PYI Berpotensi Melanggar Banyak Aturan

Page 1

HALAMAN

A1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih

EDISI 169 THN II

twitter @berita_cianjur

SELASA, 17 MEI 2016

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

PT PYI Berpotensi Melanggar Banyak Aturan

RENCANA pembangunan PT Pou Yuen IND II di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur terus menjadi polemik. Persoalan perizinan menjadi salah satu yang menjadi sorotan publik.

P

asalnya, meski belum mengantongi kelengkapan izin dari pemerintah Kabupaten Cianjur, anak perusahaan Pou Chen Group ini secara terang-terangan sudah berani melaksanakan aktivitas di lokasi. KE HALAMAN A7

ILUSTRASI/NET

CAMPAKAMULYA - Lagi bencana alam tanah longsor terjadi di Desa Sukasirna, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, minggu malam (15/5) pukul 23.00 WIB. Dua rumah milik warga di Kampung Muncang RT 04/03 terma“Warga sekitar timpa terial tandibantu semua ah longsor perangkat mengakiatkan bekerja sama batap dan membersihkan d i n d i n g material longsor rumah jeyang menimpa bol.Kepala rumah kedua Desa Suwarga,” k a s i r n a Abdurahman menuturkan, hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Campakamulya dan sekitarnya terjadi pada pukul 20.00-23.00 WIB malam mengakibatkan tanah longsor. Kondisi tanah yang labil menyebabkan air yang meresap ke dalam tanah cukup besar sehingga tanah tidak bisa menahan beban. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

BERITACIANJUR/NUKI NUGRAHA

Tertimpa Tanah Longsor, Dua Rumah Warga Rusak

BERIKUT ISI PERTATURAN ATAU PERUNDANGAN SECARA GARIS BESAR, KHUSUSNYA YANG TERKAIT DENGAN ALIH GUNA LAHAN PERTANIAN 1. UU No 24/1992, Penyusunan RTRW harus mempertimbangkan Budidaya Pangan/SIT 2.

Kepres No.53/1989, Pembangunan kawasan industri, tidak boleh konversi SIT/tanah

Semua kan sia-sia Karena kami tak lagi makan nasi Dari bumi pertiwi ini Dari keringat pak tani Tanah-tanah suburmu sudah menjadi ranjang industri Menjadi ayunan ambisi-ambisi

pertanian subur 3.

Kepres No. 33/1990 Pelarangan Pemberian Izin Perubahan Fungsi Lahan Basah dan Pengairan Beririgasi bagi pembangunan kawasan Industri.

4.

SE MNA/KBPN 410-1851/1994 Pencegahan Penggunaan Tanah Sawah Beririgasi Teknis

Demi gengsi demi aksi Untuk apa sawah-sawah Pak taniku sudah pergi Menjadi pejalan kaki Yang ... sepi

untuk Penggunaan Non Pertanian melalui Penyusunan RTR. 5.

SE MNA/KBPN 410-2261/1994 Izin Lokasi Tidak Boleh Mengkonversi Sawah Irigasi Teknis (SIT)

6.

SE/KBAPPENAS 5334/MK/9/1994 Pelarangan Konversi Lahan Sawah Irigasi Teknis untuk Non

8.

SE MNA/KBPN 5417/MK/10/1994 Efisiensi Pemanfaatan Lahan Bagi Pembangunan

Pertanian. 7.

Perumahan

SE MNA KBPN 5335/MK/1994 Penyusunan RTRW Dati II Melarang Konversi Lahan Sawah Irigasi Teknis untuk Non Pertanian.

9.

SE MENDAGRI 474/4263/SJ/1994 Mempertahankan Sawah Irigasi Teknis untuk mendukung Swasembada pangan.

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Selasa 17 Mei 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:34

11:50 15:12 17:44 18:57

Kang BeCe

“Mayor” di Atas Lahan Perusahaan Pou Yuen

Dongeng Sunda Cianjuran

Kabiasaan hirup nu lumangsung sapopoe di hiji wewengkon, rek hadena atawa gorengna teu matak di pasualkeun

KE HALAMAN A7

Guaran Tatang Setiadi

Nalungtik kapribadian SAKUR Bangsa di Dunya ieu mibanda tata kahirupan anu ragem,kabiasaan kahirupan eta,ilaharna di sebut “Budaya”. Mangka kualatan di luhur eta balarea sok nyebutkeun;Eunteungna Bangsa teh nya Budaya.Sawatara kabiasan hiji wewengkon nu lumangsung tatalepa ti baheula leuwis condong kana pasipatan di sebut “Adat “ Lebah dieu,aya catur hiji deui nu di puhit tur maranti ti bihari nyaeta”Tradisi”.

MENYIMAK isi dari lirik lagu Mencetak Sawah yang di nyanyikan sang maestro Iwan Fals ternyata memang benar adanya, bait demi bait lirik yang dituliskan bukan sekadar rangkuman kata indah yang hanya diringi lantunan nada. Tetapi menunjukan sebuah fakta mengenai nasib para buruh tani yang harus kehilangan pekerjaan, akibat lahan-lahan pertanian dialih fungsikan menjadi ranjang industri.

Potret nasib para buruh tani korban industri seperti halnya terjadi di Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur. Kecemasan akan hilangnya lahan pekerjaan selalu menghantui mereka. Gemuruh suara mesin alat berat yang sedang meratakan lahan pesawahan seolah sang malaikat maut yang datang siap menjemput. Anehnya, meski ditengah kondisi tak menentu dan terhimpit kenyataan yang memang tak bisa lagi dielakan, mereka terlihat masih tetap semangat mengarap sisa-sisa lahan yang belum diratakan. Bahkan saat mengisi waktu isitirahat seusai lelah bekerja, sekolompok buruh tani di Desa Cibiuk tampak begitu nikmat menyantap bekal makanan alakadarnya bersama-sama, “Mayor” diatas lahan perusahaan PT Pou Yuen IND.

ku balarea,malah lamun aya nu ngarumpak tina eta kabiasaan di anggap teu ilahar tur baris narima ganjaran sosial tinu lian,saeutikna baris di naha keun. Kabiasan eta wewengkon boh ucapna boh lentongna atawa kasuka pakena kaitung dahareunna,ti wewengkon hiji ka wewengkon nulian sok aya bedana.Urang paluruh

kabiasaan nu lumaku di Cianjur ti kapungkur,urang guar nu luyu jeung Budayana ayeuna. Kacatur cenah Cianjur teh,ti ngadeg tur sawawa ku usap jeung tiup ;Budayawan tur Agamawan,matak cenah teu matak aneh lamun di eta tempat loba padepokan tur pasantren. Lamun ditilik mangsa kiwari,pasantrenna masih keneh euyeub hartina lain ukur carita,tapi nu di sebut padepokan Seni tur ka Budayaan..? KE HALAMAN A7 ILUSTRASI: M YANUAR G/BC


HALAMAN

A2

OPINI

Dunia adalah komedi bagi mereka yan memikirkannya, atau tragedi bagi mereka yang merasakannya.”

Horace Walpole Penulis Asal Inggris

SELASA, 17 MEI 2016

KABAR MIRING

Mental Korup SAAT saya masih SMA kelas satu, saya pernah menerima undangan pernikahan tetangga kakek. Saya memang kenal seluruh keluarga si mempelai, makanya saya diundang. Memang agak berlebihan sih, satu rumah diberi tiga undangan. Entahlah, tapi bukan itu yang mau saya bahas. Sudah menjadi hal yang seharusnya jika memenuhi undangan, apalagi jika bertemu dengan kawan-kawan liburan masa kecil, tentu akan sangat menyenangkan. Saking senangnya hingga lupa berada di mana dan momennya apa. Saya terus mengobrol dengan kawan-kawan, sambil menyantap apa saja yang ada disana. Bukan dalam rangka nyari ganti uang amplop lho ya, karena undangannya itu full free. Si empunya hajatan adalah salah satu orang terkaya di desa itu dan para undangan tidak boleh membawa apapun sebagai hadiah. Saking asyiknya, saya dan kawan-kawan bahkan lupa kalo itu di pesta pernikahan orang. Sampai pada akhirnya kakek menepuk punggung saya dan mengatakan, “cobalah bijak, lihat kamu ada dimana, jangan sampai aku punya cucu seorang koruptor,” sambil tersenyum dan melenggang begitu saja. Beberapa detik saya seperti shock, terdiam mencerna teguran kakek saya. Akhirnya saya menyadari apa yang saya lakukan bersama teman-teman adalah salah. Saya merasa malu, di tengah-tengah pesta yang merupakan kepentingan si empunya rumah, saya justru mengabaikan acaranya dan “membuat acara sendiri” bersama teman-teman saya. Secara tidak sadar, saya telah korupsi. Saya menggunakan waktu, tempat dan hidangan milik si empunya pesta untuk kepentingan saya dan kelompok saya. Sebuah tindakan yang memalukan! Di masa kini, dimana korupsi digalakkan untuk diberantas, ternyata saya menemukan mental korup tidak hanya dilakukan oleh para pejabat, tapi juga generasi muda. Meskipun mereka melakukannya tanpa sadar dan terbilang kecil, tetapi itu tetaplah sebuah mental korup yang menggiring mereka untuk berbuat korupsi lebih besar lagi. Paling tidak, dalam sebuah cerita dibawah ini, anda akan menemukan hal yang mirip dengan apa yang saya alami 12 tahun yang lalu. Suatu ketika kami, terdiri dari banyak orang yang memiliki hobi yang sama, diundang oleh seorang pejabat negara. Undangannya berupa diskusi dan makan siang bersama. Ternyata, beberapa dari kenalan saya itu tidak menyukai pejabat tersebut atau tidak memiliki ketertarikan kepadanya. Pada saat acara berlangsung, mereka justru membuat acara sendiri di belakang. Berdiskusi satu sama lain tanpa memperhatikan acara yang sedang berlangsung. Lebih parahnya lagi, saat makan siang tiba, mereka pun ikut menyantap hidangan yang ada. Dejavu? Ya, saya pernah mengalaminya, seperti yang saya ceritakan sebelumnya. Namun kali ini bukan saya pelakunya. Saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, setidaknya saya berusaha keras untuk itu. Tindakan ini ternyata tidak mereka sadari sebagai sebuah korupsi, bahkan mereka bangga melakukannya. Sebuah pertanyaan besar ada di kepala saya, apakah mereka tak pernah mencari tahu yang benar dan yang salah? Oke, mungkin itu bukan urusan saya. Biarkanlah itu menjadi urusan mereka dan Tuhan. Disini saya hanya menunjukkan bahwa hal tersebut adalah sebuah kesalahan. Hanya itu, tak ada yang lain. Semoga anda bisa mengambil hikmah dari cerita ini. Jangan lihat siapa yang bercerita, namun lihatlah esensinya. (net)

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Demokrasi Pasca-Reformasi

D

SAMPAI saat ini, saya dan mungkin orang-orang lain masih bingung dengan ”hantu” komunis yang sering disebut hadir dalam pertemuanpertemuan, mulai dari pertemuan korban tahun 1965.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

emikian besarnya rasa takut hingga aparat keamanan perlu membubarkan atau tidak memberikan izin segala macam kegiatan kritis yang disimpulkan setali tiga uang dengan gerakan komunis. Saya mencoba memahami fenomena ini tidak dalam konteks teori konspirasi yang meyakini terjadinya ketegangan di antara faksi-faksi elite di dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Tetapi lebih mencoba memahami sejauh mana propaganda tersebut menjadi ancaman serius terhadap konsolidasi demokrasi yang menjadi syarat pertumbuhan dan distribusi ekonomi di tengah masyarakat. Ancaman terhadap demokrasi tampaknya lebih nyata daripada bahaya komunis itu sendiri. Ancaman itu adalah menguatnya paradigma yang percaya bahwa bahaya yang bersifat ideologis hanya dapat dituntaskan dengan kekerasan. Apabila kita memang memiliki keinginan untuk membangun sistem politik yang demokratis, tidak ada pilihan untuk membiasakan diri berpikir dan bertindak secara rasional dan mendasarkan kepada ilmu pengetahuan. Ideologi komunis sebagaimana halnya ideologi kapitalis harus ditinjau, dikritik, atau dievaluasi dengan kegiatan keilmuan dan tidak bisa dengan kekerasan, apalagi menggunakan aparat keamanan sebagai alat negara. Kita tidak boleh lupa bahwa menguatnya paham teroris disebabkan oleh salah satunya yaitu daya kritis yang menumpul. Kenyataannya, implementasi hak kebebasan ber-

pendapat dan berkumpul terhambat oleh paradigma yang lebih membungkam daya kritis. Hal seperti itu bisa menjadi penyakit kanker yang terus menggerogoti sistem yang secara prosedural demokratis. Di Tanah Air telah terjadi rangkaian upaya ”penertiban demonstrasi”, mulai dari penentuan di mana boleh berdemonstrasi sampai halhal teknis pelaksanaan demonstrasi. Mengapa sebagai warga negara kita perlu membela hak kebebasan berpendapat (freedom of expression) untuk dilakukan secara penuh di Indonesia? Alasan praktisnya karena sebagai negara yang telah terintegrasi dengan sistem pasar, kita juga tidak ingin ada pembatasan untuk menggunakan hak kita berpendapat apabila ada hak-hak kita yang dilanggar atau dizalimi. Kita sebagai warga negara dunia yang mobilitasnya telah melampaui batas-batas tradisional kedaulatan negara kita sendiri mengharapkan hak ini berlaku secara universal sehingga kepentingan kita juga terlindungi. Deklarasi Universal HAM, khususnya pasal 19, menyatakan tiap individu berhak mempunyai dan mengeluarkan pendapat dengan tidak mendapat gangguan, termasuk untuk mencari, menerima, dan menyampaikan keterangan dan ide-ide dengan cara apapun dan tidak memandang batas-batas. Masih relevan dengan hak tersebut, ada pula pasal 20 dalam Deklarasi Universal HAM, di mana disebutkan bahwa tiap individu berhak untuk berkumpul dan berserikat secara damai dan tidak boleh dilarang untuk menjadi anggota suatu per-

serikatan. Dalam praktiknya, hak-hak yang diakui secara internasional itu diperdebatkan di tingkat nasional, khususnya dalam konteks hak kelompok lain dan hak atas ketertiban publik. Kebanyakan perdebatan muncul dengan suatu argumen yang bersandar pada sejumlah asumsi atas tindakan kelompok lain dan sejumlah kekhawatiran akan dampakdampak sosial yang tidak terkendali. Itu sebabnya kemudian lahir sensor dan peraturan-peraturan. Belakangan di tingkat praktis muncul spontanitas dari kelompokkelompok yang vokal dan aktif mengatur ini dan itu dalam masyarakat. Di seluruh dunia juga dikenal pula batasan-batasan untuk kebebasan berpendapat, contohnya larangan untuk membicarakan hal-hal cabul yang melukai moralitas yang berlaku pada suatu zaman, fitnah dan pencemaran nama baik serta sumpah palsu, hak atas privacy , political correctness (kepatutan politis), ketertiban umum, keamanan publik, dan sebagainya. Kita tidak perlu takut untuk bicara tentang apa saja halhal yang patut diatur dan yang bisa dibebaskan sebagai bagian dari pembangunan wacana yang sehat. Pendapat atau ideologi yang akan mengancam ruang demokrasi seperti ideologi yang dianut oleh para teroris adalah termasuk kebebasan yang harus dibatasi dan jangan sebaliknya, ideologi yang mengancam demokrasi justru diberi keleluasaan untuk bergerak. Pemerintah harus dapat membedakan kegiatan mana yang mengancam demokrasi dan yang mana justru menguatkan demokrasi. Dalam

beberapa kasus seperti kasus penangkapan 23 buruh dan aktivis HAM yang kini telah masuk masa persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dapat dirasakan kerancuan tersebut. Sebagai sebuah sarana demokrasi, aksi unjuk rasa adalah salah satu cara demokratis yang dilakukan oleh gerakan reformasi mahasiswa dan masyarakat. Mei 18 tahun lalu hal ini berhasil mendobrak rezim otoriter Orde Baru namun sarana itu yang kini justru mulai ikut ”direformasi” juga. Ada beberapa alasan, di antaranya saat ini kita memasuki pembangunan dan aksi-aksi unjuk rasa dan demonstrasi yang dianggap menghalangi pembangunan harus dicegah. Di situ kita harus meyakini bahwa perencanaan dan distribusi hasil pembangunan ekonomi yang adil dan baik adalah mekanisme yang secara alamiah akan mengurangi unjuk rasa, namun pengurangan dan pembatasan unjuk rasa secara sengaja tidak akan menjamin adanya pembangunan dan distribusi hasil ekonomi yang adil dan baik. Oleh sebab itu, apabila kita ingin melindungi kebebasan berpendapat sebagai pengawal pembangunan, kita sepatutnya tidak mengizinkan pembungkaman daya kritis baik di dalam kegiatan unjuk rasa maupun kegiatan akademis, kecuali bila kita ingin kembali mendirikan negara yang otoriter dan tertutup. ? Dinna Wisnu Pengamat Hubungan Internasional; Co-founder & Director Paramadina Graduate School of Diplomacy

SELERA HUMOR Rabun Dekat Alkisah ada seorang wanita yang cantik, sexy, mulus, putih pokoknya nggak ada cacat2nya dech... Tapi ada satu kekurangannya, yaitu matanya udah rabun deket, parah lagi. Suatu hari ia dateng ke tempat bikin tatto, dan minta dibikinin tatto di kedua pahanya, yaitu gambar krisdayanti dan yuni shara. Seneng bener dah tuh tukang tattonya, bayangin aja disuruh bikin tatto di paha. Setelah selesai wanita itu pulang menuju rumahnya, tapi ia lupa menanyakan ke tukang

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 tatto tersebut, gambar krisdayanti di paha kiri atau kanan, atau yang yuni shara di kiri atau di kanan?. Akhirnya ia ketemu dengan bapak-bapak. “Pak, tolong liatin donk mana sich yang gambar yuni shara?...”, Tanya wanita itu sambil membuka celananya. Kontan saja bapak itu marah-marah, “Dasar orang gila kamu... pergi sana!..” Kemudian wanita itu bertemu dengan seseorang lagi, dan bertanya pertanyaan yang sama. Ternyata orang itu adalah dokter jiwa... “Wah, dasar

kamu orang nggak waras. Ayo ikut saya, kamu saya kirim ke RS jiwa...” Singkat kata wanita itu di RS jiwa, dan satu sel dengan orgil juga. Anehnya wanita itu masih aja bertanya pertanyaan yang sama kepada orang gila tersebut. “Bang, saya mau tau nich... yang mana gambar krisdayanti dan yang mana yuni shara yach...?” tanya wanita itu sambil membuka celananya. Dan orang gila itu menjawab... “Waduh... abang nggak tau neng.... tapi yang jelas sih yang tengah ...

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SELASA, 17 MEI 2016

LINGKUNGAN HIDUP

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

MELUAP - Akibat drainase yang buruk mengakibatkan air meluap ke jalanan sehinga menyebabkan kemacetan.

Drainase Buruk Picu Jalanan Menjadi Macet PACET-Penyebab kemacetan di perlintasan Jalan Raya Cipanas bukan diakibatnya tingginya volume kendaraan namun akibat saluran yang tidak berfungsi. Sehingga laju kendaraan melambat akibat air meluap ke jalan raya. Pemandangan seperti itu hampir terjadi setiap kali datang hujan sehingga warga setempat harus direpotkan mengurusnya. Praktis laju kendaraan tidak bisa berjalan normal karena arus air yang besar berasal dari drainase yang tidak berfungsi tersebut. Jamal (40) warga Kampung Panyaweyan, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet mengungkapkan, luapan air yang berasal dari drainase jalan sering terjadi seiring dengan turunnya hujan. Tak jarang akibat luapan air yang menggenangi ruas jalan banyak pengedara yang kesulitan. “Selain banyak kendaraan yang mogok, tak jarang akibat derasnya air banyak pengendara yang terjatuh,” ujarnya kepada “BC” Senin (16/5). Menurutnya, selama ini drainase yang ada sudah tidak mampu menampung air hujan. Selain itupun adanya penyempitan saluran drainase turut memperparah kondisi yang ada. Sehingga setiap kali turun hujan air kerap meluap ke badan jalan hingga menyulitkan pengendara dan pejalan kaki yang hendak melintas di ruas jalan tersebut. “Selain kondisi drainasenya menyempit, perawatan terhadap drainase dari dinas terkait juga saya lihat tidak ada sehingga memperparah keadaan,” katanya. Sementara itu, salah seorang pengendara Firdaus (35) warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas ,mengaku kesulitan melintas akibat adanya luapan air. Terpaksa harus menghentikan perjalanannya karena khawatir kendaraan yang digunakannya mati akibat terkena air. “Seharusnya pemerintah melakukan perbaikan dan perawatan drainase secara rutin. Agar air tidak meluap hingga ke badan jalan sehingga menyulitkan kami para pengendara,” harapnya. Selama ini, pihaknya tidak pernah melihat adanya upaya perbaikan dari pihak pemerintah terhadap saluran drainase yang terdapat di sepanjang ruas jalan raya tersebut, meskipun masyarakat sangat menghendaki adanya kepedulian pemerintah untuk melakukan perawatan. “Karena akibat peristiwa ini bukan saya saja yang merasa rugi, melainkan banyak pihak yang merasakan hal yang sama karena terjebak macet di jalan ini,” tandasnya. (mbh)

ILUSTRASI/NET

Harus Diantisipasi Beredarnya Produk Sudah Kadaluarsa

Mendesak Lakukan Sidak

MENJELANG bulan ramadhan ini diperkirakan kebutuhan pokok masyarakat akan mengalami peningkatan. Guna mengantisipasi beredarnya produk yang sudah kadaluarsa diharapkan adanya sidak dari instansi terkait.

D

alam upayanya mencegah perilaku curang oknum pengusaha yang memanfaatkan momentum ramadhan, dengan cara menjual produk kadaluarsa. Tentu saja diperlukan cara untuk mengatasinya antara lain melalui sidak di lokasi tertentu yang selama ramai dikunjungi pembeli. Meskipun tidak menutup kemung-

kinan di tempat lain yang disinyalir bakal menjual produk yang sudah kadaluarsa. Menurut Encep (35) warga Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas mengatakan, pihaknya sangat khawatir jelang bulan ramadhan yang tidak akan lama lagi datang. Kemungkinan banyak beredar makanan di pasaran yang habis masa berlakunya sehingga jika dikonsumsi bisa meng-

Camat Ingatkan Agar Otonomi Desa Dijalankan CIPANAS-Semenjak diterbitkannya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa mendorong terciptanya perubahan. Sehingga Pemerintah Desa (Pemdes) bisa mengoptimalkan kinerjanya karena adanya otonomi desa. Sebagaimana dikatakan oleh Camat Cipanas, Suhendra, bahwa selama ini dengan adanya penerapan UU Desa itu maka pembangunan dilaksanakan oleh Pemdes. Pasalnya, secara langsung dengan adanya penerapan UU tersebut menuntut adanya otonomi desa. “Selama ini dengan adanya penerapan Undang-undang tersebut, pihak kecamatan hanya berfungsi memberikan pembinaan terhadap desa dan juga melakukan pengawasan,” ujarnya k e p a d a “BC” Senin (16/5). Menurutnya, dengan adanya kucuran dana dari pusat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan jumlah yang tidak sedikit. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi Pemdes untuk tidak melaksanakan pembangunan di wilayahnya ma-

BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT

sing-masing. “Apalagi saya lihat di wilayah Kecamatan Cipanas ini, sudah lebih maju dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Kabupaten Cianjur ini,” paparnya. Hal senada dikatakan salah seorang warga Cipanas, Dimyati, dengan adanya kepercayaan yang diberikan oleh pusat terhadap (Pemdes) merupakan kesempatan besar untuk memajukan desanya masing-masing. “Adanya kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat, seharus-

“Intinya jangan ada alasan lagi bagi Pemdes untuk tidak memajukan wilayahnya, dengan cara menjalankan amanat Undangundang Desa yang baru.”

nya bisa diimbangi dengan kompetensi pegawai yang

ada di lingkungan desa agar pembangunan di desa bisa dilakukan dengan profesional,” katanya. Selama ini, pihaknya menilai di sejumlah wilayah masih banyak perangkat desa yang tidak kompeten. Padahal, jika mengacu kepada Undang-undang tersebut mestinya pembangunan di lingkungan desa harus dilaksanakan dengan profesional. “Intinya jangan ada alasan lagi bagi Pemdes untuk tidak memajukan wilayahnya, dengan cara menjalankan amanat Undang-undang Desa yang baru,” tandasnya. (mbh)

LOWONGAN KERJA! Kesempatan Bekerja & Berwirausaha

Bagi Anda yang mempunyai motivasi tinggi dan ingin mengembangkan karier, mari kita bergabung dengan koperasi besar di Indonesia yang didukung oleh 82 kantor cabang di seluruh Indonesia

DENGAN SPESIFIKASI: Pria/ Wanita Usia minimal 21 th Pendidikan minimal SLTA (Sederajat) BERITACIANJUR/ MISBAH HIDAYAT Pengalaman/ non pengalaman (diutamakan eks Lembaga Keuangan)

Bawa surat lamaran dan CV Anda dengan menghubungi:

Bpk Asep M Rachman Kantor Cabang Koperasi Sejahtera Bersama/ SB Finance Jl. Pangeran Hidayatulloh No. 10 (Joglo) Cianjur

ganggu kesehatan. “Bukan tidak mungkin akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait di bulan ramadhan nanti banyak makanan kadaluarsa beredar di pasaran,” ucapnya kepada “BC” Minggu (15/5). Selain pemantauan peredaran produk yang sudah masuk masa kadaluarsa, pihaknya pun menghendaki adanya upaya dari dinas erkait untuk melakukan pemantauan harga di sejumlah pasar tradisional yang selama ini menjadi tempatnya berbelanja. “Belum lama ini, istri saya berbelanja di Pasar Tradisional Cipanas, meskipun belum memasuki bulan ramadhan, Namun harga sejumlah jenis sembako sudah menunjukan kenaikan harga,” paparnya.

“Bukan tidak mungkin akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait di bulan ramadhan nanti banyak makanan kadaluarsa beredar di pasaran.”

Sementara itu, Fungsional Umum Sat Pol PP Kecamatan Cipanas, Holis mengungkapkan, selama ini pihaknya belum mendapatkan surat edaran berkaitan dengan rencana sidak terhadap pasar tradisional guna mencegah adanya peredaran makanan dan minuman

kadaluarsa. “Biasanya sidak akan dilakukan dengan melibatkan petugas lintas sektoral, dalam hal ini bukan kami saja melainkan intansi terkait seperti halnya Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan biasanya ikut terlibat,” paparnya. Kendati demikian, selama ini pihaknya pun terus melakukan pemantauan kemungkinan adanya makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual di pasaran. Baik yang beredar di lingkungan pasar trasional maupun yang dijual di supermarket. “Bedanya kalau bulan biasa kami bergerak sendiri mengawasi, kalau sidak pada bulan ramadhan biasa semua pihak akan ikut terlibat,” tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA SELASA, 17 MEI 2016

Warga dan Perangkat Desa Harus Lebih Aktif Memajukan Posyandu KEHADIRAN berbagai lembaga di setiap desa, khususnya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) memberikan pengaruh positif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan berbagai penyuluhan melibatkan para kader.

M

ISTIMEWA

ISTIMEWA

eski keberadaan Posyandu begitu penting, namun sangat disayangkan tidak semuanya memiliki bangunan sendiri dan masih ada yang sementara membuka pelayanan di rumah milik warga serta kantor desa. Padahal sebagai fasilitas pelayanan kesehatan, tempat yang representatif dan nyaman menjadi faktor utama untuk melayani masyarakat. Berdasarkan data Bidang Bina Lembaga Kemasyarakatan dan Partisipasi Masyarakat BPMPD Kabupaten Cianjur, dari total Posyandu 2.846 unit dengan jumlah kader mencapai 15.144 orang tidak semuanya memiliki bangunan sendiri dan hanya sebagian kecilnya saja dari total yang ada. “Setiap tahun pemda memang selalu memberikan bantuan untuk pembangunan posyandu sebesar Rp25 juta, namun dana tersebut tidak akan mencukupi tanpa adanya bantuan berupa swadaya dari masyarakat. Karena yang paling penting tinggal lahannya saja, kalau sudah ada pembangunannya bisa dibantu pemda,” ujar Kasubid Lembaga Kemasyarakatan Desa BPMPD Kabupaten Cianjur, Budi Trisqiyono kepada “BC”, Senin (16/5). Makanya kedepan, peran masyarakat harus terus didorong untuk lebih pro aktif membantu mengembangkan serta memajukan Posyandu agar berjalan dengan lancar. “Khusus tahun 2016, sebanyak

13 posyandu kita berikan bantuan pembangunan,” katanya. Selain mendorong masyarakat, sambung Budi, pihaknya juga menghimbau seluruh pemerintah desa untuk bisa membantu posyandu yang belum memiliki bangunan sendiri dengan mengalokasikan anggaran pembangunan setiap tahunnya. “Sebetulnya tanah desa bisa digunakan untuk membangun posyandu, hanya saja agar lebih efektif keberadaannya harus dekat dengan masyarakat minimal di setiap rukun warga atau di kedusu-

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

nan,” tandasnya. Menurutnya, keberadaan posyandu yang dekat dengan masyarakat akan lebih efektif sehingga tidak perlu jauh atau mengeluarkan ongkos untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seperti contohnya penimbangan bayi yang selalui dilaksanakan rutin. “Kedepan, seluruh kader posyandu harus bisa memberikan penyuluhan tentang trafficking, HIV/AIDS dan lainnya kepada ibu-ibu sebagai langkah pencegahan sejak dini kepada anak-anaknya,”

Setiap tahun pemda memang selalu memberikan bantuan untuk pembangunan posyandu sebesar Rp25 juta, namun dana tersebut tidak akan mencukupi tanpa adanya bantuan berupa swadaya dari masyarakat.

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

katanya. Lebih lanjut Budi mengungkapkan, dari sisi pembinaan rencananya pada triwulan ketiga tahun 2016 tepatnya di bulan Juli mendatang akan digelar Lomba Penilaian Posyandu dan Kader Terbaik Tingkat Kabupaten Cianjur. Pembinaan yang dilakukan terus menerus dengan langsung turun ke lapangan, menjadi salah satu cara efek-

tif memonitor perkembangan setiap posyandu termasuk para kadernya. Tidak hanya itu, Pokjanal juga secara rutin melakukan rapat koordinasi di tingkat kabupaten. Termasuk memberikan langsung arahan kepada kecamatan dan desa yang sudah dibentuk pokjanal. Terkait dengan lomba posyandu dan kader terbaik tingkat Kabupaten Cianjur

Tahun 2016, nantinya tim akan menilai dari sisi administrasi terkait kodisi kecamatan dan desa serta posyandunya. Termasuk data-data yang berkaitan dengan jumlah kader. “Kedepan, posyandu kita harapkan terutama kader mampu memberikan inovasi terhadap penyelenggaraan dan kemajuan posyandu,” ungkapnya. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SELASA, 17 MEI 2016

DESA SUKARATU KECAMATAN BOJONGPICUNG

Bangun Fasilitas Umum Desa, Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat PERHATIAN pemerintah dengan mengucurkan alokasi anggaran yang begitu besar saat ini, menjadi peluang dan kesempatan bagi seluruh pemerintahan desa untuk membangun serta memajukan wilayahnya masing-masing.

M

ayoritas desa menggunakan alokasi anggaran berupa Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Bantuan Provinsi untuk membangun infrastruktur umum. Meski demikian, tidak jarang pula ada desa yang menerapkan anggaran yang diterimanya untuk program lain seperti ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Khusus Pemerintahan Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, seluruh alokasi bantuan anggaran yang diterima lebih difokuskan

SOSOK KADES

ISTIMEWA

kepada sektor pembenahan infrastruktur umum seperti jalan, jembatan dan posyandu yang menjadi prioritas utama kebutuhan masyarakat. Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat mengatakan

selama tahun 2015 lalu bantuan dana desa diterapkan untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) saluran irigasi sepanjang 200 meter berlokasi di Kampung Cibiuk, pembangunan TPT saluran

irigasi di Kampung Nyalindung sepanjang 200 meter dan TPT saluran air tersier di Kampung Mekar Mulya sepanjang 200 meter. Selain itu, dana bantuan tersebut diterapkan juga un-

tuk membangun Jembatan diatas aliran Sungai Cibiuk yang berlokasi di Kampung Dermaga, membangun gapura, Posyandu di Kampung Cikadu RW 03 serta lapang bola voli di Kampung Cibinong

RW 08. Sedangkan dana bantuan Provinsi (banprov) tahun 2015, diterapkan pada pembangunan TPT pinggiran jalan desa sampai dengan Kampung Cibinong sepanjang 600

PROFIL DESA SUKARATU

AHMAD HIDAYAT Kepala Desa Sukaratu

Konsentrasi dan Tegas, Bangun Desa Sukaratu PASCA dilantik sebagai kepala desa, Ahmad Hidayat berupaya semaksimal mungkin melaksanakan amanat yang diberikan masyarakat dengan penuh konsentrasi, tegas dan menjalin kerjasama. Prinsip ini terus dipegang teguh Ahmad untuk membangun dan memajukan Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung. Bukan hanya pembangunan fisik saja, mental masyarakat dan perangkat desa juga menjadi hal yang di fokuskan dirinya. “Saat melaksanak a n pembang u -

nan mental, saya selalu menyempatkan hadir ketika ada undangan pengajian rutin di setiap mejalis taklim, hari besar islam dan acara hajatan. Tapi untuk sinergitas tetap saja dirinya selalu larut dengan warganya pada setiap momentum yang tepat bertemu m a sy a r a k a t ,” tegasnya.

Luas wilayah Desa Sukaratu : 1.025 Ha Batas Desa Sukaratu :

Tidak hanya itu saja, pihaknya bersama pengurus BPD, LPM juga terus mendorong partisipasi warganya untuk lebih aktif melaksanakan kegiatan gotong royong. Seperti, memperbaiki saluran irigasi, membersihkan pinggiran jalan desa dan melaksanakan berbagai pembangunan fasilitas umum berupa tempat ibadah. “Saya berharap prinsip yang saya pegang dalam mengemban tugas sebagai kades, bisa berdampak terhadap berbagai macam pembangunan dimasyarakat. Terlebih modal dasar kebersamaan yang kuat, mampu menjadikan Sukaratu sebagai desa yang mandiri dimasa yang akan datang,” ungkapnya. (pip)

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

meter. Termasuk dana bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) anggaran tahun 2015, dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat dan untuk dibayarkan pada siltap seluruh aparatur desa dan lembaga BPD. Banyaknya serapan dana bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Pemkab Cianjur, berdasarkan hasil kesepakatan bersama warga, Pemerintahan Desa Cihea tahun 2016 fokus menerapkan Dana Desa untuk melanjutkan pembangunan TPT pingiran jalan desa antara Kampung Dermaga sampai Kampung Cibinong. Termasuk membangun beberapa jembatan, diantaranya berlokasi di Kampung Nyalindung, lalu jembatan penghubung menuju SDN Cibinong dan SDN Mulyasari, Kampung Sipon sampai Mekar Mulya RW 08. Tidak hanya itu, fasilitas umum lain juga dibangun berupa posyandu di Kampung Dermaga RW 01, TPT Tempat Pemakaman Umum di Kampung Pangawaren RW 06. Ahmad menegaskan, seluruh pembangunan tersebut, tiada lain untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa itu sendiri, karena dengan adanya fasilitas umum yang baik maka akan mampu mendongkrak roda perekonomian warga desa setempat. (pip)

Sebelah Utara Desa Neglasari, Selatan Desa Kemang, Timur Desa Sukatani Kec Haurwangi dan Barat Desa Cibarengkok Jumlah Penduduk

: 9,774 Orang

Laki-laki

: 4.841 Orang

Perempuan

: 4.933 orang

Jumlah Kepala Keluarga

: 3.021 KK

Jumlah RT Sasaran Raskin : 770 RTM Jumlah Aparat

: 13 Orang

Jumlah Pengurus BPD

: 11 Orang

Jumlah Pengurus LPM

: 12 Orang

Jumlah Pengurus PKK

: 15 Orang

Jumlah Karangtaruna Desa : 25 Orang Jumlah Ketua RW

: 10 Orang

Jumlah Ketua RT

: 33 Orang

SARANA PENDIDIKAN Paud/TK/TPA

: 5 Unit

SD/MI

: 3 unit

SMP/SLTP/MTs

: 1 unit

SMA/SMK/SLTA

: 1 Unit

SARANA KESEHATAN

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

Pustu

: 1 unit

Posyandu

: 10 Unit

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

US Hari Pertama Berjalan Lancar

BERITA CIANJUR/ZENAL

MUSTARI

CAMPAKAMULYA-Ujian Sekolah (US) SD/ MI Sederajat Tahun 2016 di Kecamatan Campakamulya, pada hari pertama, Senin (16/5) berjalan lancar dan aman. Ketua pelaksana US Kecamatan Campakamulya, Asep Kurnia menuturkan, berdasarkan hasil monitoring maupun laporan dari para Kepala Sekolah (KS) di 18 SD dan

5 MI untuk pelaksanaan US hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia berjalan lancar. “Semua peserta yang berjumlah 466 orang itu alhamdulillah dapat hadir dan mengikuti US. Dengan demikian untuk pelaksanaan US di hari pertama ini (kemarin, red) dapat diikuti oleh semua peserta,” terangnya. (zen)

SELASA, 17 MEI 2016

Kualitas Rastra Diminta Lebih Bagus dari Raskin

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Cianjur akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, terhadap: 1.

Debitur : Umi Kalsum, Kp. Panyaweuyan RT 01/03, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kab. Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 368/ Ciherang seluas 267 m2 atas nama Umi Kalsum Silawane, terletak di Desa Ciherang, Kec. Pacet, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 152.100.000.- dan uang jaminan Rp. 31.000.000.-

2.

Debitur : Muhammad Asep Naswari, Jl. Raya Cimacan No. 52 RT 03/02, Desa Cimacan, Kec. Cipanas, Kab Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 1699/ Cimacan seluas 120 m2 atas nama Haji Muhammad Asep Naswari, terletak di Jl. Raya Cimacan No. 52, Desa Cimacan, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur. Harga limit Rp. 678.200.000,- uang jaminan Rp. 140.000.000,Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 850/ Cipanas seluas 88 m2 atas nama Haji Muhammad Asep Naswari, terletak di Jl. Pasir Kampung Desa Cipanas, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur. Harga limit Rp. 100.000.000,- uang jaminan Rp. 20.000.000,Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 2112/ Cimacan seluas 53 m2 atas nama HM. Asep Naswari, terletak di Jl. Rarahan Girang Cibodas, RT 03/04, Desa Cimacan, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur. Harga limit Rp. 80.000.000,- uang jaminan Rp. 20.000.000,Dijual melalui lelang sebidang tanah dengan SHM No. 460/ Kutawaringin seluas 2711 m2 atas nama HM. Asep Naswari, terletak di Kp. Kutawaringin RT 01/02, Desa Kutawaringin, Kec. Mande, Kab. Cianjur. Harga limit Rp. 120.000.000,- uang jaminan Rp. 25.000.000,-

3.

Debitur : Cucu Siti Amaliah, Kp. Rancagoong RT 01/01, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kab. Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 2538/ Sirnagalih seluas 287 m2 atas nama Hj. Cucu Siti Amaliah, terletak di Ds. Sirnagalih, Kec. Cilaku, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 480.000.000.- dan uang jaminan Rp. 100.000.000.-

4.

Debitur : Aman Sulaeman, Kp. Pamoyanan RT 01/12, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kab. Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 354/ Pamoyanan seluas 330 m2 atas nama Aman Sulaeman, terletak di Kp. Pamoyanan, Ds. Pamoyanan, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 500.000.000.- dan uang jaminan Rp. 100.000.000.-

5.

Debitur : Hamid Yamin, Kp. Jambudipa RT 04/01, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kab. Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 519/ Jambudipa seluas 500 m2 atas nama Hamid Yamin, terletak di Kp. Jambudipa RT 04/01, Ds. Cikaroya, Kec. Warungkondang, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 800.000.000.- dan uang jaminan Rp. 160.000.000.-

IST

DIHARAPKAN agar beras untuk rakyat sejahtera (rastra) bisa lebih bagus lagi kualitasnya dibanding saat masih bernama beras untuk rakyat miskin (raskin).

K

asi Kesra Kecamatan Campaka­ mulya, M Su­ santo meminta, agar kualitas rastra harus le­ bih baik lagi ketimbang saat masih diberi nama raskin. “Kalau dulu raskin sem­ pat bermasalah. Makanya

hal itu jangan sampai ter­ jadi lagi pada pembagian rastra,“ pintanya kepada “BC” saat ditemui sebelum mengikuti kegiatan moni­ toring dan evaluasi (monev) oleh pihak Bulog di Kantor Kecamatan Campaka, Senin (16/5). Tak hanya itu lanjutnya, timbangan rastra pun ja­ ngan sampai terjadi penyu­ sutan (kurang timbangan). Sebab jelas itu akan ber­ dampak kerugian kepada masing-masing pengelola rastra di tiap desa yang ujung-ujungnya kepada Ke­ pala Desa (Kades) juga. ”Kualitas rastra juga harus tetap terjaga,” ­tandas­nya. Menurutnya, untuk se­ karang program pembagian rastra itu memang masih sangat dibutuhkan masya­ rakat, terle­ bih

BC-IklaN KEHILANGAN STNK

6.

Kalau dulu raskin sempat bermasalah. Makanya hal itu jangan sampai terjadi lagi pada pembagian rastra.“

Debitur : Hartono Kurniawan, Jl. Mangunsarkoro No. 52 RT 01/01 , Kel Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kab. Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah dalam satu hamparan berikut bangunan dengan SHM No. 2421, 1956, 1957/ Bojongherang seluas 90 m2 atas nama Hartono Kurniawan, terletak di Perum Bukit Kalimaya Indah Blok AH No. 3 , Ds. Bojongherang, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 657.000.000.- dan uang jaminan Rp. 135.000.000.-

7.

Debitur : Deni Hartono, Jl. Flamboyan B 7 Perum Gentongmas RT 01/09 , Desa Limbangan, Kecamatan Sukaraja, Kab. Sukabumi. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHGB No. 14/ Limbangan seluas 144 m2 atas nama Deni Hartono, terletak di Perum Gentongmas, Jl. Flamboyan B 7 RT 01/09, Ds. Limbangan, Kecamatan

yang ekonominya lemah. “Namun ya itu tadi, ja­ ngan karena program un­ tuk rastra, kualitasnya tidak diperhatikan. Paling tidak mereka (masyarakat, red) sudah banyak terbantu, ter­ lebih kualitasnya bagus,” tuturnya. Sementara itu, Kades Cibanggala, Mahmud Romli mengatakan, kalau untuk kedatangan rastra sekarang mengalami perubahan. “Dulu sewaktu rastra itu datang dengan berat kiloan

50, kerap mengalami penyu­ sutan antara 2-5 kg per ka­ rung, dikali ratusan karung ya pastinya penyusutan ter­ jadi banyak yang akibatnya pengelola rastra nombok,” ucapnya. Senada dikatakan Kades Sukasirna, Abdurohman, kualitas rastra yang di­ terima sebelumnya me­ mang kurang baik. “Namun untuk kedatangannya yang kemarin kualitas rastra itu lumayan bagus,” singkatnya. (zen)

Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dengan Harga limit Rp. 250.000.000.- dan uang jaminan Rp. 50.000.000.8.

Debitur : Irah Sutirah, Kp. Cikanyere, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kab. Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 1110/ Cikanyere seluas 200 m2 atas nama Irah Sutirah, terletak di Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 225.000.000.- dan uang jaminan Rp. 50.000.000.-

9.

Debitur : Ujang Ramli, Kp. Kaum Menak RT 02/04, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 75/ Sukawangi seluas 214 m2 atas nama Ujang Saepuloh, terletak di Kp. Menak No. 5, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 600.000.000.- dan uang jaminan Rp. 120.000.000.Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 47/ Sukajaya seluas 825 m2 atas nama U. Saepuloh, terletak di Desa Sukajaya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 600.000.000.- dan uang jaminan Rp. 120.000.000.Dijual melalui lelang sebidang tanah dengan SHM No. 216/ Nagrak seluas 9950 m2 atas nama Hajjah Imas Nuraeni, terletak di Jalan KH. Abdullah bin Nuh RT 03/06, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 2.475.000.000.- dan uang jaminan Rp. 500.000.000.-

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

10. Debitur : Moch. Syibli, Jl. KH. Saleh No. 3 RT 03/04, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No. 252/ Sukamaju seluas 3.600 m2 atas nama Moch. Sibly, terletak di Ds. Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur dengan Harga limit Rp. 791.000.000.- dan uang jaminan Rp. 160.000.000.11. Debitur : Manman, Kp. Baru RT 01/04, Desa Sindanglaya, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur. Dijual melalui lelang sebidang tanah berikut bangunan dengan SHM No 2311/ Sindanglaya, luas 312 m2

Nopol F 3490 ZF an. Junaedi Bn Fatah

atas nama Manman, terletak di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Cianjur. Harga limit

Nopol F 4020 YU an. Yani Nuraini

411.100.000.- uang jaminan Rp. 85.000.000.-

Rp.

Nopol F 6420 YR an. Cecep Gunawan Nopol F 5054 ZN an. Jamal Murdani

WAKTU DAN TEMPAT LELANG :

Nopol F 5447 ZD an. Ajang

Pelaksanaan Lelang dilaksanakan pada :

Nopol F 4693 ZN an. Akbar Habibi

Hari / Tanggal

: Selasa / 31 Mei 2016

Nopol F 5545 YP an. Ika Sartika

Pukul

: 10.30 WIB

Tempat Lelang

: KPKNL Bogor

Nopol F 1597 WG an. Eko Wibowo

Jl. Veteran No. 45 Bogor.

KEHILANGAN MOBIL Telah Hilang Toyota New Avanza 1.3G

SYARAT-SYARAT LELANG : 1.

Setiap peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan sebesar sesuai yang tercantum diatas untuk setiap

MT Warna Putih Tahun 2012 Nomor

point yang ditawar. Untuk uang jaminan < Rp. 20 juta dapat disetor tunai langsung saat pelaksanaan lelang

Rangka MHKM 1BA3JCK 108294/MA

kepada pejabat lelang dan untuk uang jaminan - atau > Rp. 20 juta disetorkan ke Rekening Penampungan

130338 Nomor Polisi F 1520 WN Atas

Lelang KPKNL Bogor nomor Rekening : 0003904821 di PT.BNI (Persero) Tbk Cabang Bogor dan sudah harus efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

Nama Dede Supratman 2.

JASA Menerima Pembuatan Sumur Bor

jaminan tidak dapat dialihkan untuk persyaratan uang jaminan obyek lelang lain dengan alasan apapun. 3.

Peserta Lelang wajib menunjukan NPWP pada saat mengikuti lelang.

4.

Obyek yang akan dilelang sesuai dengan kondisi apa adanya dan Peserta lelang dianggap telah mengetahui

Hubungi Jojo 087820325195

JUAL LAPTOP Beli Laptop/ Notebook Bonus Modem, Cooling Pad, Mouse, Mouse Pad,

keberadaan dan kondisi obyek lelang. 5.

Penawaran Lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat.

6.

Apabila peserta lelang tidak hadir atau hadir namun tidak melakukan penawaran, dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3(tiga) bulan diwilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Barat.

7.

dilaksanakan maka penunjukan pemenang lelang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke

Axindo Jayatech Telp. (0263) 270315

JUAL MOBIL Promo April - Mei Dp. Datsun @ 10 jt-an, Grand Livina @ 14 jt-an. Hub. Yulia

Peserta Lelang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi harga lelang secara tunai dalam waktu paling lama 5 ( lima) hari kerja setelah pelaksanaan Lelang dan apabila ketentuan ini tidak

Protec keyboard. Harga Mulai 3Jt-an.

HP 0878 2332 2828

Peserta yang akan menyetor uang jaminan di wajibkan mencantumkan objek yang ditawar, dan uang

Kas Negara sebagai Penerimaan Negara serta pemenang lelang akan masuk dalam DAFTAR HITAM LELANG. 8.

Untuk Peserta Lelang yang tidak menjadi pemenang lelang maka pengembalian uang jaminan lelang dilakukan oleh KPKNL Bogor setelah pelaksanaan lelang (pada jam kerja) dengan membawa asli bukti setoran Bank dan Tanda Pengenal yang sah.

9.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Bogor Jalan Veteran No 45 Bogor No Tlp (0251) 8315453 atau PT BRI (Persero) Tbk Cabang Cianjur Jl. Adi Sucipta No 8 Cianjur No Tlp (0263) 26384.

087714440690/082126597922, Pin BB 2A7D31F6

JUAL RUKO Jual Cepat ruko 2lt. Jl Pasar Baru No. 139 (RM Minang Sayo) KT2, KM2. Harga 1,4 M (nego). Hub: Novi 0857 1640 1213

Cianjur, 17 Mei 2016 Tertanda Tony Hadi Priyanto Pemimpin Cabang


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Dengan begitu banyak kegunaan sagu, baik dalam bentuk pati, turunan lainnya hingga ke ampasnya, seharusnya pemerintah lebih banyak menaruh perhatian dalam memaksimalkan budidaya dan pengembangan produk-produk berbahan dasar sagu.” Prof Hasyim Bintoro Ahli Sagu dari Institut Pertanian Bogor

SELASA, 17 MEI 2016

...PT PYI Berpotensi Melanggar Banyak Aturan DARI HAL A1...

Persoalan lainnya yang menjadi sorotan yaitu terkait keberadaan lokasi saat ini yang rencananya akan dijadikan perusahaan sebagai tempat menjalankan aktivitasnya dikemudian hari. Sebab, sebagian besar lahan yang dipergunakan merupakan lahan pertanian produktif, bahkan masuk kedalam kewenangan Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Barat (Jabar) karena masuk kawasan pesawahaan yang dialiri irigasi teknis Daerah Irigasi (DI) Cihea. Berdasarkan penelusuran BC, sepekulan makelar yang lazim disebut Biong tanah, saat ini konon sudah berhasil membujuk rayu para pemilik sawah di wilayah tersebut yang sebagian besar pemiliknya merupakan warga Bandung. Luas lahan sawah yang berhasil dibebaskan mencapi puluhan hektar meliputi lahan sawah di lokasi blok Andir, Sengkong, Pasir Hapa, Kebon jeruk dan di blok lainnya Desa Cibiuk. Ketua Forum Masyarakat Peduli Cianjur (FMPC), Farid mengatakan, jika rencana pembangunan PT PYI II di atas lahan pertanian di Desa Cibiuk ini benar-benar dilakukan, tentunya tidak sedikit aturan yang dilanggar. Sejumlah aturan yang kemungkinan dilanggar antara lain terkait soal penggunaan lahan pertanian irigasi teknis sebagai lokasi tempat pabrik berdiri, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Ketahanan pangan dan lainnya. “Sudah jelas lahan pertanian di sana itu masuk dalam kawasan pesawahan yang dialiri irigasi teknis tapi mereka tetap ngotot mendirikan disana. Kalau nantinya jadi berdiri apa tidak berbenturan dengan aturan yang berlaku,”ujar Farid kepada BC, Senin (16/5).

Menurutnya, dengan adaSelain itu kata dia, munnya penolakan perubahan culnya peran BKPRD dalam RTRW Cianjur oleh pihak persoalan ini semakin memprovinsi Jawa Barat hal ini perkuat adanya kejanggalan menunjukan adanya ketidak- terhadap sikap dan kebijakberesan dalam perencanaan an yang ditunjukan pemkab penataan ruang di Cianjur. Cianjur. Padahal, ungkap “Daerah Ciranjang ini kan Farid, sebelumnya jika terdari dulu sebagian besar lahan kait ada persoalan izin peran pesawahannya dialiri irigasi BKPRD tidak begitu terlihat, teknis yang kewenangannya malah seperti tidak ada. dibawah provinsi Jabar. Tapi “Ini jadi sebuah pertanyakenapa dimasukan menjadi an, apakah peran BKPRD itu wilayah yang bisa dibangun khusus untuk menangani perlokasi pabrik. Ada apa ini de- soalan ini saja?,”ucapnya. ngan pemkab Cianjur ?,”kata Tidak hanya pemkab, Farid. Farid juga menyoroti dengan Farid mengaku dirinya sikap dari para wakil rakyat. merasa heran dengan sikap Ia melihat para anggota depasif yang ditunjukan peme- wan seolah dibuat tak berkurintah Kabupaten Cianjur tik saat menghadapi persoalterkait peran ini. Padahal soalan ini. dari “Bagaimana tidak dampak Menurutpersoalan ini nya, para sangat besar dikatakan saling pemangku bagi masyalempar persoalan. kebijakan rakat, terlebih Kalau menanyakan bagi mereka di pemkab Cianjur kaum buruh ke dinas terkait, cendrung tani yang termereka menjawab ancam tak bisa seperti ketakutlagi bertani persoalan ini an untuk karena lahan sudah diserahkan yang biasa digamengambil kebijakan kewenangannya ke rap sudah pasti berupa tinkarena Badan Koordinasi hilang dakan tegas di alih fungsiPenataan Ruang terhadap kan menjadi perusahapabrik. Daerah (BKPRD). an, bah“Ini perTapi begitu kan malah soalan besar. menunjuSeharusnya ditanyakan ke kan sikap anggoBKPRD, jawabnya para saling lemta dewan terpar persoalhormat serius menunggu an. menanggapi. rekomendasi dari “BagaiToh ini juga dinas terkait,” mana tidak persoalan dikat akan menyangkut saling lempar persoalan. Ka- kepentingan masyarakat lau menanyakan ke dinas banyak,”tegasnya. terkait, mereka menjawab Sebelumnya keberadapersoalan ini sudah diserah- an Badan Koordinasi Penakan kewenangannya ke Badan taan Ruang Daerah (BKPRD) Koordinasi Penataan Ruang Cianjur menentukan nasib Daerah (BKPRD). Tapi begitu lahan puluhan hektar lahan ditanyakan ke BKPRD, jawab- pertanian di Desa Cibiuk, nya menunggu rekomendasi Kecamatan Ciranjang. Pasaldari dinas terkait,” bebernya. nya salah satu faktor penentu

terkait bisa tidaknya lahan pertanian di wilayah tersebut beralih fungsi menjadi lokasi pabrik yaitu adanya surat keputusan dari BKPRD. Ketua BKPRD Cianjur, Sekertaris Daerah (Sekda) Orting Zaenal Mutaqien mengungkapkan, hingga saat ini belum semua dinas terkait memberikan rekomendasi kepada BKPRD sebagai dasar untuk memutuskan bisa tidaknya lahan di Cibiuk tersebut beralih fungsi menjadi sebuah pabrik. “Untuk memutuksan boleh atau tidaknya dibangun itu berdasarkan data dan keterangan dari dinas. Nantinya rekomendasi tersebut dirangkum dan menjadi dasar pengambilan keputusan,”ujar Oting. Menurutnya, dalam membuat rekomendasi tersebut, tentunya dinas juga tidak akan sembarangan begitu saja membuat, tapi mereka akan mengacu kepada aturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Jadi BKPRD tidak akan mengeluarkan rekomendasi atau keterangan tidak diluar aturan dan perundangundangan yang berlaku. Kalau kata aturan tata ruang memang dieperbolehkan ya silahkan,”kata dia. Ia menuturkan , tentunya dalam mengambil keputsuan ada berbagai hal yang akan menjadi pertimbangan, pertama apakah lahan tersebut nantinya memang masuk dalam kawasan lahan berkelanjutan atau tidak. Kedua lahan tersebut masuk dalam areal irigasi teknis. “Sebagian besar lahan pertanian di Ciranjang ini dialiri irigasi teknis milik pemerintah provinsi. Kalau sawahnya tidak ada bagaiamana nantinya?. Tentunya rekomendasi dari pemerintah provinsi juga menjadi salah satu yang menjadi penentu,”ucapnya. (nuk)

...Nalungtik kapribadian DARI HAL A1...

Tapi ceuk bejamah cenah padepokan oge euyeub,tapi naha enya padepokan anu mibanda pungsi saenyana siga baheula,atawa aya jungiringna beda pangeusina ? Titinggal nu atra ti baheula,lamun rek nyinghareupan bulan puasa,sok ngadon nyacapkeun kapuasan dalaharna nu di sebut “Papajar” terus Budaya pasantren anu jadi tradisi masarakat umum nyaeta;Dahar sangu liwet[Ngaliwet]. Bangunna Budaya anu kaitanna jeung dahar,leuwih katarima ku jalma loba buktina tug nepi kakiwari eta budaya Liwet tur Papajar masih di paruhit malah beuki dipikacinta ku masarakat loba. Saking di pikacintana,lamun aya nu nawaran rek aya acara ngaliwet umum nyarambut komo lamun haratisanmah. Satiap hiji lampah nu jadi kabiasaan ,baris mangaru-

han kana watek kahirupan sapopoe. Hal eta teu jadi sual lamun di pake silahturahim bari berjamaah dalahar liwet,tapi baris jadi sual lamun jadi hiji watek anu haripeut ku teuteureuyeun,leuheung basa lamun keur euweuh hanca gawe tapi lamun keur aya hancaeun,sok cul dogdog tinggal igel ,gorengna ngondang kekecapan nu lian pajar;Ngumpulkeun masarakat didieumah gampang cukup di gentra ku liwet, leuwih cilakana lamun geus di manpaatkeun ku kaum politisi. Ampun paralun lain kuring nyawad ka eta kabiasaan ngaliwet atawa papajar,tapi nyawad lamun geus di manpaatkeun keur kapentingan politik. Mun ceuk paribasa kuring di awur malar kumpul,lamun ponyo sok poho kapageto. Parawargi keur danget kiwari ,mangka ati-ati sing

tarapti bilih aya nu nyiliwuri ngamangpaatkeun eta tradisi keur kapentingan polikna. Kajadian tina balukar,ukur ngeunah saharita teungeunah pikeun jaga,enggeus tur eukeur karandapan lain ukur ku Cianjur,tapi geus jadi panyakit Bangsa,hartina pamadegan Kumaha engke leuwih punjul batan Engke kumaha. Pangaruh Penjajah baheula masih keneh rosa ngawasa hirup hurip Bangsa urang,nu bedas beuki ngawasa nu leuleus teuwalakaya. Nu pinter angot minteran nu bodo nambah rarempo teu wasa jadi bagean nu ngageuing ka para pangagung nupareng ngalajur nafsuna nu sok maksakeun dapon ngeunah ceuk sorangan. Lain Budayana anu ceda ngan urangna kurang daya,lain oge alatanna jaman,ngan urang kateter ngigelan eta jaman. Muga singlar kacapangan Cianjur katalanjuran,mangka buka Cianjur dayeuh pinunjul. (*)

...Tertimpa Tanah Longsor, Dua Rumah Warga Rusak DARI HAL A1...

Kerugian ditaksir sekitar 100 juta rupiah, dua rumah tertimpa material longsor yaitu milik Dede (45) salah seorang petani di Kampung Muncang RT 04 RW 03 dengan kerugian mencapai 45 juta. Sedangkan rumah milik Rosid (75) mengalami kerugian 55 juta. Abdurahman menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Warga sekitar dibantu semua perangkat bekerja sama membersihkan material longsor yang menimpa

rumah kedua warga,” kata Abdurahman kepada “BC” saat ditemui sebelum mengikuti monitoring rastra oleh pihak Bulog di aula Kecamatan Campaka, senin (16/5). Lebih lanjut Abdurahman menjelaskan, untuk sementara Dede maupun Rosid tinggal di masing-masing keluarganya. Sebab, rumah milik mereka yang masing-masing memiliki ukuran ruamh Ukuran rumah 6X8 dan 6X12 keduanya rusak berat. “Ya, sembari menunggu bantuan turun baik dari pemkab Cianjur maupun pemerin-

tah setempat juga warga yang peduli akan nasib mereka. Untuk sementara keluarga Dede juga Rosid tinggalndi rumah sodara,” bebernya. Rosid mengaku, sebelum peristiwa terjadi sempat mendengar gemuruh. Penasaran lantas keluar karena takut terjadi longsor, namun tidak berapa lama kemudian tebing Muncang longsor dan menimpa rumah. “Baru saja 10 menit keluar tanah langsung longsor. Atap Rumah saya dan diding rumah jebol tertimbun tanah longsor,” tandasnya. (zen)

Lahan Sawah Berkurang, Pemerintah Diminta Diversifikasi Pangan

...“Mayor” di Atas Lahan Perusahaan Pou Yuen DARI HAL A1...

“Iya lahan pertanian disini memang sudah dibebaskan buat pabrik. Kalau itu jadi, paling cuma bisa pasrah saja, soalnya disini juga kita cuma buruh penggarap,”ujar Emi (53) buruh tani dari kampung Pasir Hapa, Desa Cibiuk. Perempuan yang sudah memasuki usia senja itu mengaku sudah puluhan tahun menggarap lahan pesawahan di lokasi yang saat ini rencannya akan dijadikan pabrik. Lahan yang sudah menjadi tumpuan hidup keluarganya selama puluhan tahun tersebut memang bukan miliknya, sehingga jika pemilik hendak menjual tak bisa berbuat apa-apa selain hanya bisa pasrah menerima kenyataan. “Saya sudah dua puluh tahun lebih menjadi penggarap. Lahannya milik warga Bandung, tapi sekarang sudah dijual. Sekarang sih masih menggarap, tapi tidak tahu sampai kapan,”ungkap

Emi sambil tertunduk haru. Harapan ibu dari tiga orang anak ini jika sampai lahan garapan sudah beralih menjadi pabrik, pihak perusahaan dapat memperhatikan bagaimana nasib para buruh tani yang sudah biasa bekerja kasar bercampur kotoran tanah. “Mudah-mudahan pihak perusahaan bisa memperhatikan nasib kita. Soalnya kalau dipekerjakan di pabrik juga bagaimana mungkin bisa. Disana kan kerjanya kantoran, sedangkan kita biasa di lahan becek dan kotor,” tuturnya. Nikmatnya Padi Pandanwangi memang tak senikmat nasib yang harus dijalani para buruh tani di Cianjur Meski setiap hari mereka bersahabat dan dibesarkan oleh alam, namun pada kenyataannya tak mampu membendung derasnya perubahan zaman yang jauh lebih berpihak kepada sesuatu yang instan dibandingkan menjalani proses dengan ke-

“Mudah-mudahan pihak perusahaan bisa memperhatikan nasib kita. Soalnya kalau dipekerjakan di pabrik juga bagaimana mungkin bisa. Disana kan kerjanya kantoran, sedangkan kita biasa di lahan becek dan kotor.” sabaran. “Bertani ini merupakan warisan para leluhur. Tidak semata mata profesi pekerja kasar, tapi ada banyak ilmu yang bisa didapat jika bisa memaknai dan memahaminya lebih dalam. Salah satu yang ditanamkan itu yaitu ilmu sabar,”ujar Dede (60) salah seorang petani di Desa Karangwangi. Dede yang sudah puluhan tahun berkecimpung di

dunia pertanian ini mengaku menekuni profesi sebagai petani meneruskan tradisi turun temurun keluarga. Sekaligus menjaga, merawat dan memanfaatkan tanah yang diwariskan orang tua. “Saya belajar bertani dari orang tua. Pokonya banyak sekali ilmu yang bisa didapat dari belajar bertani dengan cara orang-orang dulu,”kata Dede yang sudah jarang turun ke sawah karena terbentur usia. Ia berharap, tuntutan kemajuan zaman tidak lantas mengikis apa yang sudah ditanamkan orang-orang dulu, khususnya dibidang pertanian. Meskipun pada kenyataanya profesi menjadi petani saat ini memang tidak lagi diminati kalangan orang-orang muda, bahkan cendrung sudah ditinggalkan. “Kalau sudah tidak ada yang mau bertani, bagaimana mungkin ada beras. Kalau lahan pertanian sudah tidak ada bagaimana kita bisa makan nasi?,”pungkasnya. (nuk)

PAGUYUBAN MOJANG JAJAKA KABUPATEN CIANJUR FINALIS MOJANG ALIT TINGKAT I 1. FAIDZIA ANDAKA D. 2. KEYSHA KAHILAH 3. GHAITSA FARHAH A. 4. FARAS ZALFA N 5. QUINSHA ARKANANTA 6. KAWANDA CAHYA 7. ZALFA BUNGA A. 8. NADIRA ASSADA 9. QUANEISHA AZZAHRA 10. NADA SALSABILA 11. NENG SELY 12. ZIKRA RITUS RABBANI 13. KHANSA DZAKIAH 14. YASHIFFA KHANSA 15. AICHA ALDENIA DROS

FINALIS JAJAKA ALIT TINGKAT I 1. DANISH RAZQA R 2. KAISAR ARKANANTA 3. M KAYNAN THARA G 4. M. JUAN CAISAR 5. M MUH AL-GHIFARI 6. M ALVIESMELVIERA 7. DAVIN DANENDRA 8. M. ARSYA AL ARIEF 9. MOCH. ABIZAR 10. KRESNA BILGHARI 11. GERARD VERGAN 12. JINGGA DANENDRA 13. M NAFIS ZAKI WILDAN 14. FAHRIZA AGUNG M 15. NARAYA MISCHA MAULANA

FINALIS JAJAKA TINGKAT II 1. KHASMAR ARSY 2. ADITYA PAMUNGKAS YOHANLIS 3. HILMI SM 4. IQBAL 5. SANDI FITRAH NURAZMI 6. MORENO SYAWALI GANDASUGITA 7. RAKHA ADHYASTYA 8. M RIDHO M FINALIS MOJANG ALIT TINGKAT II 1. PUTRI HUMAIRA 2. ZAHIRA AUVIANU 3. FARSYA SHARIKHA 4. RATU ANNISA 5. NADILLA KOMARIA SIGARLAKI

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

NAYSILA RAMADHAN KIRANA AJENG KEISYA PUTRI NURSABRINA SOFI DIAN F GHEFIRA FATIMAH BILQIS FAHIRA ALAIKA NAURA RUNA PUTRI VIDOH NADYA SALMAH NAJLA KHANSA M NEVASYA ANAHATA ALMA HASNA U SENIA ELFARINI KAYLA ALLYSTIAN AMALIA GIZA KHAIRUNA PUTRI GH

JAKARTA-Indonesia dinilai perlu melakukan diversifikasi pangan. Seiring dengan jumlah lahan persawahan yang terus berkurang, perlu ada alternatif makanan lain selain beras. Sagu dinilai jadi salah satu pilihan yang baik. Menurut Ahli Sagu dari Institut Pertanian Bogor, Prof Hasyim Bintoro, saat ini, produktivitas sagu di Indonesia cukup besar. Dengan luas area sagu 5,5 juta hektar pemerintah diharapkan dapat memaksimalkan potensi sagu tidak hanya sebagai komoditi pangan nasional namun juga sebagai komoditi industri untuk memajukan kesejahteraan. “Dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk Indonesia, tidak bisa dipungkiri perlunya diversifikasi pangan agar kebutuhan pangan Indonesia bisa berdaulat. Namun dengan berkurangnya lahan sawah di pulau Jawa, kondisi cuaca yang sering tidak menentu dan banyaknya waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk budidaya padi, maka perlu ada alternatif karbohidrat. Sagu bisa menjadi pilihan terbaik,” ujarnya,

ILUSTRASI/NET

Jakarta, Senin (16/5). Secara alami, tanaman sagu tumbuh membentuk hutan-hutan yang tersebar di pantai Barat dan Timur Pulau Sumatera, pulaupulau di sekitar Sumatera, seperti Kepulauan Mentawai, Kepulauan Meranti, Kepulauan Riau (Natuna, Anambas, Lingga dan Tanjung Balai Karimun) dan di Kalimantan. Apabila dibudidayakan, sagu tidak membutuhkan perawatan dan biaya yang mahal karena populasinya yang tinggi sehingga serangan hama maupun penyakit tanaman tidak akan banyak merugikan tanaman sagu. Selain itu, lanjutnya, menurut hasil penelitian, dengan atau tanpa pupuk, pohon sagu akan tetap menghasilkan pati yang tinggi. Dikatakan Hasyim, sebagai makanan pokok, sagu memiliki kadar serat yang tinggi dengan kadar glikemik yang rendah. Oleh karenanya, apabila dikonsumsi sebagai pengganti beras, selain mengenyangkan, sagu juga baik untuk penderita diabetes. “Masyarakat di Sulawesi, Maluku dan Papua masih

mengkonsumsi sagu sebagai makanan pokok,” tuturnya. Untuk bahan baku industri, pati sagu dapat diolah menjadi plastik yang mudah terurai, ramah lingkungan dapat digunakan sebagai bahan perekat untuk industri kayu. Selain itu, pohon sagu setelah dipotong dapat dijadikan sebagai alternatif pakan ternak seperti di daerah Sulawesi dan Kalimantan. Ampas sagu juga dapat digunakan sebagai media tumbuh untuk budidaya jamur yaitu jamur ampas sagu yang karakteristiknya mirip dengan jamur merang dan juga untuk media tumbuh pembibitan tanaman kelapa sawit, kakao dan cengkeh. Dan tentunya, ampas sagu ini pada akhirnya dapat dijadikan sebagai pupuk kompos yang dapat mengurangi pupuk buatan. “Dengan begitu banyak kegunaan sagu, baik dalam bentuk pati, turunan lainnya hingga ke ampasnya, seharusnya pemerintah lebih banyak menaruh perhatian dalam memaksimalkan budidaya dan pengembangan produkproduk berbahan dasar sagu,” katanya. (net/nuk)


HALAMAN

A8

POTRET

Kami berharap, kegiatan semacam ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan baik oleh pihak pemerintahan desa maupun Pemda (Pemerintah Daerah) nantinya." Damar Pawitrasari Ketua Bidan Komunitas Sirnagalih, Jurusan DIII Kebidanan Bandung Poltekkes Kemenkes RI

SELASA, 17 MEI 2016

17 RW se Desa Sirnagalih

Dinilai Lomba Kebersihan MAHASISWA jurusan DIII Kebidanan Bandung, Poltekkes Kemenkes RI bekerjasama dengan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, roadshow penilaian lomba kebersihan RW se Desa Sirnagalih, Minggu (15/5) lalu.

K

egiatan yang dimulai sejak pagi tersebut diawali dengan doa bersama, sebelum melakukan roadshow ke sebanyak 17 RW, di mana beberapa lokasi di antaranya terdapat jalur cukup terjal. Selain Kepala Desa Sirnagalih, Agus Zaenal Abidin beserta sejumlah perangkat desa turut hadir dalam acara tersebut Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah. Ketua Bidan Komunitas Sirnagalih, Jurusan DIII Kebidanan Bandung Poltekkes Kemenkes RI, Damar Pawitrasari mengatakan, roadshow penilaian lomba

kebersihan RW ini merupakan serangkaian acara Bidan Komunitas Sirnagalih 2016. “Tujuan digelarnya lomba kebersihan RW ini salah satunya untuk memotivasi warga Desa Sirnagalih, agar sadar mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dan merupakan salah satu upaya mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam rumah tangga,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui belum lama ini. Dalam roadshow tersebut lanjutnya, dilakukan penilaian lomba kebersihan RW dengan menggunakan instrumen penilaian terdiri atas empat kategori, yakni kebersihan, ketertiban, keindahan, dan pemberdayaan masyarakat. “Kami berharap, kegiatan semacam ini dapat diselenggarakan secara berkelanjutan baik oleh pihak pemerintahan desa maupun Pemda (Pemerintah Daerah) nantinya. Karena ini merupakan suatu Inovasi untuk mewujudkan mayarakat desa yang sadar akan kebersihan dan kesehatan,” tu­tupnya. (Suparjo/”BC”)***

FOTO-FOTO : IST


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SELASA, 17 MEI 2016

HALAMAN

B1

Masih Jadi Favorit

Zulham Balik Bandung

TAMPIL cantik dan trendy tentunya menjadi impian bagi setiap wanita. Namun buat menunjang kecantikan seorang wanita tak cukup hanya dengan pakaian saja, ada beberapa aksesoris lainnya yang bisa melengkapi kecantikan di antaranya handbeg atau yang biasa kita sebut tas.

GELANDANG Persib, Zulham M Zamrun, kembali terlihat di mes Persib, Senin (16/5). Top skorer sekaligus pemain terbaik Piala Presiden 2015 itu siap kembali ke lapangan setelah dibekap cedera sekitar tujuh bulan. Rencananya, dia mulai mengikuti latihan bersama Atep dan kawan-kawan.

BACA HALAMAN B4

BACA HALAMAN B5

MOJANG

Kekurangan Soal Masih Terjadi

Terus Mengejar Mimpi MERAIH apa yang menjadi impian, tidaklah hanya bisa dilakukan dengan berdiam diri, perlu kerja keras dan terus berdoa. Karena dua hal itulah yang menjadi penguat dalam setiap hal yang dilakukan, seperti yang diungkapkan oleh Ervia ufroh, dara cantik kelahiran Cianjur, yang saat ini tengah bekerja di salah satu perusahaan swasta di Bandung. Menurut wanita yang memiliki hobi travelling tersebut, tanpa usaha semuanya akan siasia, karena sukses itu bukan hanya berbicara tentang bagaimana mer a i h ny a , namun juga tentang bagaimana mempertahankan kesuksesan yang tengah didapatkan.

Ervia ufroh

Secara Keseluruhan Pelaksanaan Ujian Berjalan Mulus PELAKSANAAN Ujian Sekolah (US) tingkat Sekolah Dasar (SD) yang digelar di Kabupaten Cianjur berjalan mulus, meskipun sempat ada beberapa kendala yang di temukan diantaranya terjadi kekurangan soal.

D

ikatakan. kepala bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur, Moch. Asep Saefurohman, Sejauh ini meski ada beberapa kendala namun bisa di tangani dengan baik, diantaranya lokasi pelaksaan UN yang cukup jauh dari Pusbindik, yang cukup menyulitkan guru untuk mengambil soal. KE HALAMAN B7

KE HAL B7

FIGUR

Berdedikasi Dibidang Ekonomi

BERGELUT dibidang ilmu ekonomi luas kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, bahkan dengan ilmu matematika masih memiliki kesinambungan. Dilatar belakangi oleh orang tua yang sudah menjadi wirausahawan, Herlan Firmansyah yang lahir di Cianjur, 7 Juni 1981 yang kini bekerja sebagai tenaga pendidik dan seorang penulis. M u l a i menggeluti bidang ilmu ekonomi di bangku perkuliahan di salah satu perguruan tinggi negeri dengan jurusan pendid i k a n ekonomi dan pada tahun b e r i -

kutnya meneruskan pendidikan dalam jurusan ekonomi syariah. Disanalah cikal bakal Herlan mulai terjun di dunia koperasi, bahkan kegiatan organisasi yang berkaitan dengan ekonomi salah satunya tergabung dalam Koperasi Pemuda Indonesia ( KO P I N DO) Pusat Ja k a r t a dan organisasi lainnya. KE HAL B7

Herlan Firmansyah

TAHUKAH ANDA..? Buah Delima Kaya Manfaat BUAH pomegranate atau buah delima, adalah salah satu jenis buah yang perlu kita konsumsi bila ingin terhindar dari berbagai penyakit. Pasalnya, buah ini memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dan diklaim menjadi salah satu buah pencegah penyakit kanker. Buah pome memang memiliki banyak manfaat sehat dan memberikan Anda wajah

ILUSTRASI/NET

berseri yang cantik. Mengapa Anda sebagai wanita perlu mengonsumsi buah yang satu ini, karena dipercaya bisa mengatasi kanker payudara. Sebuah studi di Israel menunjukkan bahwa buah pome yang dijadikan minuman jus, bisa membasmi sel kanker payudara dan membiarkan sel baik tetap terjaga. Selain untuk pengobatan, juga bisa menjadi minuman untuk mencegah penyakit tersebut. Buah delima juga dikalim sebagai pencegah kanker paruparu, dimana sebuah uji coba pada tikus menunjukkan bahwa buah pome mampu melawan pembentukan sel kanker pada paru-paru. Bila Anda ingin pernafasan yang lebih sehat dan terjaga. (net/yhi)

ILUSTRASI/NET

Sosialisasi Tekan Penyalahgunaan Narkoba CIANJUR-Mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Cianjur, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) gencar melakukan sosilisasi pada seluruh element masyarakat, dengan memberikan fasilitas Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), yang ada di dua lokasi yakni RSUD Cianjur dan Puskesmas Kelurahan Muka. Kepala seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat BNNK Cianjur, Asep 足Husaien mengatakan, sosialisasi ini terus gencar dilakukan, KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Tidak ada niat untuk menyerahkan diri pada pihak polisi, melainkan mau melarikan diri.” Riki Sunarya alias Omen Tersangka

SELASA, 17 MEI 2016

Tersangka Pembunuh Janda, Akui Ada Hubungan Lain NET

Warga Prancis Tewas di Kamar Kos di Bandung BANDUNG- Seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis ditemukan tewas di kamar kos Graha Iksora, Jalan Dago Asri 1 Blok C 17A RT 7/9 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, S e n i n ( 1 6 / 5 ) pagi. Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana, membenarkan adanya WNA asal Prancis yang meninggal di kamar kos. Korban diketahui bernama Rachid El Khatri (23). Menurut Reny, korban merupakan maha-

siswa magang di salah satu perguruan tinggi Politeknik Manufaktur (Polman). “Korban ditemukan pertama kali oleh seorang rekan senegaranya,” ujar Reny kepada wartawan melalui pesan singkatnya. Setelah mendapatkan informasi, lanjutnya, petugas dari Polsek Coblong langsung mendatangi lokasi. Dugaan sementara korban tewas akibat sakit. Jasad korban pun langsung dibawa ke rumah sakit Sartika Asih. “Dugaan awal karena sakit diabetes karena di lokasi ditemukan obat diabet,” pungkasnya. (net/pur)

Dugaan awal karena sakit diabetes karena di lokasi ditemukan obat diabet.”

KASUS pembunuhan terhadap Ega Prasiska (20) Warga Kampung Pasantren, Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Garut, yang dilakukan Riki Sunarya alias Omen (25) di kebun pohon bambu.

K

NET

asus yang terjadi pada Selasa (10/5) malam, tersangka terus menjalani pemeriksaan d Mapolres Garut, Jalan Ahmad Yani. Berdasarkan pengakuan tersangka saat menjalani pemeriksaan, mengatakan, korban sebenarnya merupakan mantan istri adik pelaku. Yang mana setelah menikah

dengan adiknya sudah menyimpan rasa. Keinginan untuk memiliki muncul kembali setelah adanya perceraian selama lima tahun yang lalu, namun korban memilih untuk menjada. “Saya memiliki rasa cinta terpendam pada pelaku,” ungkap Riki Sunarya alias Omen, Senin (16/5) pada wartawan usai menjalani pemeriksaan.

BERITABANDUNG

K

epala Distan KP Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan pantauan dilakukan terhadap Pasar Sederhana dan Leuwipanjang. Selain memastikan kenaikan harga, pihaknya juga mengecek ketersediaan bahan-bahan pokok. “Jadi 10 hari kebelakang kita sudah cek, harga dan stok barang masih relatif stabil sejauh ini,” ungkap Elly saat dihubungi, Senin (16/5). Ia menuturkan kegiatan monitoring bakal terus

Jumlah Pengusaha di Kota Bandung Masih Belum Ideal

NET

nyebab kenaikan tiap tahunnya. Jadi kami punya bekal untuk mengantisipasi dari sektor tersebut,” katanya. Untuk memastikan ketersediaan daging sapi terpenuhi, DistanKP juga telah mengundang para feedlotter. Untuk memasok kebutuhan konsumsi warga di hari biasa, Distan menyediakan sapi mencapai 100 ekor per hari. Namun, menjelang H-3 ramadhan, kebutuhan sapi

BANDUNG-Jumlah pengusaha di Kota Bandung, dinilai masih belum ideal dibandingkan dengn jumlah penduduk ibu kota Jawa Barat ini. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengusaha di Kota Bandung baru mencapai 4 persen dari total penduduk Kota Bandung sekitar 2,5 juta jiwa. “Harus diakui memang jumlah pengusaha di Kota Bandung maish sangat kurang, yakni berada di angka 4 persen. Angka yang masih kecil sebagai kota jasa yang banyak dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” ujar Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung, Deden Y Hidayat kepada wartawan, Senin (16/5). Sebagai kota jasa, maka Kota Bandung harus memiliki pengusaha dengan jumlah yang cukup banyak. Idealnya, Kota Bandung minimal memiliki 8 persen pengusaha untuk mendukung Kota Bandung sebagai kota jasa. Dengan demikian, maka Kota Bandung

akan menjadi primadona yang menjadi destinasi utama para wisatawan. “Untuk kota jasa, jumlah pengusaha idealnya mencapai 8 persen dari total penduduknya,” ungkapnya. Karena itu, pihaknya sangat mendukung upaya dan langkah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk melahirkan wirausahawan baru setiap tahunnya. Dalam hal ini, Pemkot Bandung m en a rg etkan wirausahawan baru sebanyak 2 ribu orang per tahun. “Kami sangat mend u k u n g upaya tersebut untuk menambah jumlah pengusaha di Kota Bandung. Karena Kota Bandung memiliki potensi besar yang harus terus digali oleh para pengusaha,” katanya. Dijelaskannya, Kadin Kota Bandung juga memiliki program untuk melahirkan wirausahawan baru. Upaya yang dilakukan berupa pelatihan dan pengembangkan jaringan serta melakukan kerja sama dengan pihaknya termasuk dengah Kadin Jerman. (net/pur)

Harus diakui memang jumlah pengusaha di Kota Bandung maish sangat kurang, yakni berada di angka 4 persen...”

NET/ILUSTRASI

dilakukan menjelang bulan ramadhan. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan harga yang kerap terjadi setiap tahunnya. Dia menyebut komoditas yang seringkali mengalami fluktuasi harga menjelang ramadhan yakni daging sapi dan ayam. Sementara komoditas lainnya relatif stabil. “Sebelumnya kami juga telah meminta keterangan kepada para pedagang pe-

wilayah Kampung Weda, Desa Mekarsari. Namun karena bingung akhirnya memilih untuk menyerahkan diri ke Polsek cibatu pada malam kejadian. Diberitakan sebelumnya, Riki Sunarya alias Omen, membunuh janda satu anak, Ega (20) dengan menggunakan pisau. Kejadian tersebut terjadi saat korban berontak saat pelaku akan mencumbu. (net/pur)

“Sebelumnya kami juga telah meminta keterangan kepada para pedagang penyebab kenaikan tiap tahunnya. Jadi kami punya bekal untuk mengantisipasi dari sektor tersebut.”

Distan KP: Harga Kepokmas di Bandung Masih Stabil

DINAS Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Kota Bandung memastikan belum ada lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang bulan ramadhan. Hal itu berdasarkan pantauan terhadap sejumlah pasar tradisional.

Dikatakannya, usai melakukan pembunuhan, tidak ada niat untuk menyerahkan diri pada pihak Kepolisian. Bahkan berencana untuk melarikan diri. “Tidak ada niat untuk menyerahkan diri pada pihak polisi, melainkan mau melarikan diri,” katanya. Diakuinya, usai melakukan pembunuhan, dirinya langsung mencari ojeg dan diantarkan ke

mencapai 200 ekor per hari. Bahkan pada saat menjelang H-2 ramadhan, pasokan sapi yang dibutuhkan mencapai 300 ekor per hari. “Itu berdasarkan data tahun kemarin, peningkatannya luar biasa untuk daging sapi. Kalau nantinya kenaikan harga terus melonjak di luar kewajaran, kami tentu akan lakukan operasi pasar,” terangnya. Selain itu, memastikan

ketersediaan daging, pihaknya juga tetap menjamin mutu pangan tersebut. Agar bahan pangan yang dibeli masyarakat aman dan terbebas dari bahan kimia atau campuran lainnya. “Kami tentu tidak mau, produk yang dibeli masyarakat tercampur bahan kimia atau oplosan. Misal daging celeng yang dicampur dengan daging sapi,?” ujarnya. (net/pur)


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA SELASA, 17 MEI 2016

Diet Makanan Instan

Rutinkan Konsumsi Buah dan Sayur M

Teman nggak akan meninggalkan teman lainnya kelaparan.

TERKADANG kita sering malas mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, kita lebih sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan instan, yak kan guys?.

- Selftalk -

akanan seperti itu justru memperburuk tubuh kita dengan jangka waktu yang lama penyakit akan tertimbun di dalam tubuh. Sudah bukan rahasia lagi bahwa buah dan sayur bisa memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Buah dan sayur bisa membantu kalian untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, bahkan menangkal penyakit. Nah, Kalau Bece Muda suka buah dan sayur apa sih? Sebaiknya mengonsumsinya kapan? Cekidot..

Annisa Dhiya siswi kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Cianjur mengungkapkan banyak manfaat jika kita mengonsumsi sayur dan buah karena di dalamnya mengandung nutrisi dan vitamin yang dapat menyehatkan tubuh. “Mengonsumsi buah sebaiknya pagi, begitu pun dengan sayur. Kalau aku sendiri suka makan buah pisang yang dapat memperlancar pencernaan karena mengandung vitamin C,” ungkapnya kepada “BC”

(16/05). Siti Masriah siswi kelas XI Perawat SMK Dharma Kusuma menambahkan kalau mengonsumsi buah dan sayur tepatnya di pagi hari. Nah, khusus buah itu dikonsumsi sebelum sarapan. Selama ini banyak masyarakat yang keliru mengonsumsi buah malah setelah sarapan sebagai pencuci mulut. “Kandungan yang ada dalam buah itu lebih cepat terurai di dalam pencernaan dan akan membersihkannya dengan cepat. Buah yang suka aku konsumsi setiap pagi dan malam adalah jeruk, pisang sedangkan sayurnya yaitu wortel, bayam

dan kentang,” tambahnya. Siswi yang biasa dipanggil Ita ini melanjutkan ada juga buah yang tidak boleh dimakan bersama makanan tertentu misalnya saja semangka dan gula kemudian kalau mengonsumsi makanan berbau seperti jengkol tidak boleh sambil makan buah. “Soalnya bisa mual karena dari makanan yang berbau kemudian kita makan lagi yang manis. Sebaiknya setiap hari kita harus mengonsumsi buah dan sayur , jika terbatas minimal dua kali sehari dengan asupan gizi yang seimbang,” pungkasnya. (cr3)

Suci Viola

Suka Berenang BERENANG adalah hobi siswi kelas XI TKR SMK AMS Siliwangi yang bernama Suci Viola. Anak pertama dari empat bersaudara ini suka berenang karena ia betah berlama-lama dalam air. Dinginnya air membuatnya merasa segar kembali. Selain itu, kalau melihat dari jurusan yang diambilnya, kebanyakan didominasi oleh laki-laki. Tapi Suci mengatakan kenapa memilih jurusan TKR, di samping jarang, di TKR ia bisa belajar soal dunia mesin otomotif. Suci bercita cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan) mengikuti jejak ayahnya yang juga sebagai anggota kepolisian. Ia berharap bisa lulus dan melanjutkan impian yang selama ini didambakannya sejak kecil. (cr3)

Sejarah Penemuan Es Krim

Ismi Azizah

ILUSTRASI: BERITACIANJUR/M.YANUAR - FOTO: BERITACIANJUR/CR3 NET

SEJARAH penemuan es krim ternyata memiliki banyak versi. Pertama, es krim kemungkinan ditemukan pada masa Kaisar Romawi Nero yang hidup di abad 54 sebelum Masehi. Kala itu kaisar meminta pengawalnya untuk pergi ke pegunungan dan mengambil salju. Salju tersebut kemudian dicampur dengan nektar, buah dan madu untuk sajian sang kaisar. Versi lain mengatakan, es krim berasal dari daratan Tiongkok. Tepatnya pada masa dinasti Raja Tang tahun 618 - 907. Saat itu Raja Tang meminta es dibawa ke istana untuk dijadikan hidangan. Es yang dimaksud berupa hasil fermentasi susu yang dipanaskan dan dicampur tepung. Sementara adapula yang menganggap es krim muncul pertama kali di Amerika pada abad ke-19, seiring dengan penemuan mesin pembuat es krim. Sebutan ‘ice cream’ berasal dari para kolonis Amerika. Fakta lain seputar es krim yaitu ternyata, warga Amerika sangat gemar makan es krim. Rata-rata mereka bisa mengonsumsi es krim hingga 20 liter per tahun. Setara dengan lima galon susu, guys. (cr3)

PROGRAM

Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas

Tapak Suci Terus Berprestasi HAY guys, Olahraga Cabang Seni bela diri perguruan tapak suci yang berada di Islamic Centre Muhammadiyah (ICM) Cipanas, ternyata menjadi salah satu andalan sekolah diantara cabang olahraga lainnya. Mau tau kenapa? kita simak yuk pemaparan dari kesiswaan yang juga pembina ekstrakulikuler yang satu ini. “Tapak suci ini menjadi menjadi favorit di sekolah kami, karena kebetulan seni bela diri ini kerap kali menjadi juara dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)” Kata Pembina perguruan tapak suci yang juga bagian kesiswaan di ICM Cipanas. Setiap tahunnya guys, perguruan tapak suci ini selalu menorehkan prestasi, minimal juara tiga tingkat kabupaten. Pada tahun 2014 seni bela diri perguran tapak suci juga menjadi perwakilan kabupeten Cianjur untuk turut serta di tingkat provinsi dan menjadi juara tiga. “Alhamdulilah kita selalu juara dalam setiap olimpiade setiap tahunnya, minimal kalau tidak bisa ketingkat provinsi. Ditingkat kabupaten Kita bisa juara, seperti tahun 2015 ini kita menjadi juara 3 pencak

silat di tingkat kabupaten mengalahkan ratusan sekolah lainnya”. Kata bagian kesiswaan ICM, Ridwansyah. Bukan hanya dalam event olimpiade saja, dalam setiap event perlombaan ICM

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

selalu mengirimkan perguruan tapak suci untuk ikut serta dalam perlombaan. Seperti belum lama ini di Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatulloh, dan di beberapa tempat lainnya yang mengada-

kan event lomba pencak silat. “Tak hanya terpaku pada Olimpiade saja, kalau ada event lomba lainnya kita suka mengirimkan pencak silat ini. Selain untuk berpartisipasi, juga untuk melatih kemampuan siswa yang di latih setiap minggunya, juga melatih pede siswa” Katanya. Pelatih pencak silatnya di ambil dari

orang yang berkompeten sesuai bidangnya, yang kebetulan dia merupakan atlit di Malang yang juga alumni ICM yang dulunya merupakan anggota dari Tapak suci. Selain seni bela diri pencak silat itu adalah kebudayaan Cianjur juga bisa melatih anak untuk minimal bisa menjaga diri sendiri, dan dari pencak silat juga bisa melatih emosi sesorang guys, maka ekskul ini di wajibkan. (asr)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SELASA, 17 MEI 2016

Tas Model Minim masih Jadi Favorit

Kendati Relatif Mahal TAMPIL cantik dan trendy tentunya menjadi impian bagi setiap wanita. Namun buat menunjang kecantikan seorang wanita tak cukup hanya dengan pakaian saja, ada beberapa aksesoris lainnya yang bisa melengkapi kecantikan di antaranya handbeg atau yang biasa kita sebut tas.

K

ini tas menjadi salah satu pelengkap fashion bagi kaum hawa, tak heran jika semakin banyak tas bermunculan dengan berbagai model dan merek. Tas minim dan simpel elegan merupakan model yang kini tengah digandrungi wanita-wanita di Cianjur, mulai dari kaula muda sampai tua pasti memiliki tas terutama yang kini jadi trend. Karena, selain tas menjadi pelengkap fashion bagi wanita. Tas juga memiliki kegunaan lainnya buat menyimpan barang-barang berharga wanita saat akan bepergian, seperti lipstik, bedak, dan parfum yang biasanya berbagai peralatan kecantikan tersebut selalu dibawa ke manapun pergi. Aksen tas mini namun terlihat elegan mulai digandrungi kaum hawa di Cianjur, sejak sekitar sebulan lalu. Sampai kini pun masih bertahan dengan model minim, ukurannya yang kecil membuatnya semakin terlihat simpel tapi tetap terlihat elegan, karena ditempeli beberapa aksesoris lucu. Misalnya seperti ditambah gembok mini atau gantungan besi yang melambangkan merek tas tersebut. Tak sedikit wanita di Cianjur yang rela mero-

NET

Tiffany ‘SNSD’ Gelar Konser Tunggal, Juni TIFFANY yang merupakan salah seorang personel SNSD, baru saja meluncurkan album debut solonya ‘I Just Wanna Dance’ 11 Mei lalu. Ternyata masih ada kejutan lainnya juga dari sang penyuka warna pink ­tersebut. Senin (16/5), pihak manajemen SM Entertainment pun mengumumkan, bahwa Tiffany bakal menggelar konser tunggalnya di Korea. Konser ini merupakan rangkaian dari sederet konser The Agit yang digadang SM Entertainment, sejak tahun lalu. Sebelumnya, sudah ada beberapa artis SM yang menggelar konser ini. Sebut saja Taeyeon, Jonghyun, Kyuhyun, dan Ryeowook. Tiffany pun melanjutkan rangkaian konser yang bertempat di SMTOWN COEX Artium tersebut. Konser ini bertajuk ‘Weekend-Tiffany.’ Dalam poster promosinya, pelantun ‘Lion Heart’ terlihat bersandar di dinding dalam sebuah foto bergaya abu-abu, menutup sebelah matanya dengan punggung tangan. ‘Weekend-Tiffany’ bakal digelar selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Juni 2016. Selama beberapa jam sang mantan kekasih Nichkhun ‘2PM’ tersebut akan menyanyikan lagu-lagu di album debutnya dan tentu saja beberapa track lain yang pernah diluncurkannya sebelum resmi debut sebagai solois. (net/rus)

FOTO: SUSI SUSILAWATI

“Biasanya saya beli tas dari Bandung, Jakarta atau dari online shopp. Tergantung, saat ini banyak banget yang jual tas dan modelnya unik-unik, makanya saya tergiur sekali.” goh koceknya buat membeli tas mini tersebut, karena harganya mencapai di atas Rp300 ribu untuk satu tas KW super, berbeda dengan tas premium. Kendati begitu, dinilai tak terlalu mahal demi menambah kecantikan bagi para wanita. Nyatanya banyak wanita di Cianjur yang mengoleksi tas jenis tersebut. Salah satunya Atteu Sofia, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana yang kini sudah memiliki lebih dari 5 seri tas mini. Dirinya mengaku, memang sangat menyukai tas, karena baginya kalau hal itu dianggap sebagai salah satu penunjang kecantikan bagi wanita. “Rasanya kalau tidak membawa tas, saya kurang pede. Saya mulai mengoleksi tas-tas branded dengan model-model kekinian sejak saya masuk kuliah, tepatnya 2015 lalu,” ­terangnya. Selain tas model mini, dirinya juga mengoleksi be-

berapa tas limited edition, dan beberapa tas tripel atau satu set tas yang sempat buming sekitar tiga bulan ke belakang. “Biasanya saya beli tas dari Bandung, Jakarta atau dari online shopp. Tergantung, saat ini banyak banget yang jual tas dan modelnya unik-unik, makanya saya tergiur sekali,” ungkapnya. Menurut manajer salah satu outlet tas di Cianjur, Iim Masturoh mengatakan, handbeg mini menjadi trend saat ini karena modelnya yang simpel dan tak memakan banyak tempat. Namun bisa masuk beberapa barang penting, sehingga menjadi pilihan yang nyaman. Untuk harganya sendiri, meski tas tersebut terbilang minim ukurannya (kecil), namun tetap saja mencapai di atas Rp300 ribu, tergantung model dan brand yang dipilihnya. Untuk brand yang kini banyak dipilih seperti dari hermes, bau bau, chanel, gucci, dan LV. (asr)

FOTO-FOTO: SUSI SUSILAWATI

Tips Menjaga Tas Agar Terlihat Baru

NET

Piringan Hitam dan Video Klip Baru dari Polka Wars

GRUP musik Polka Wars menyambung napas di 2016 lewat dua karya baru. Pertama ada piringan hitam, disusul video klip anyar. Soal piringan hitam (vinyl), Polka Wars merilis ulang album debutnya ‘Axis Mundi’ dari koleksi 2011 silam. Format piringan hitam ‘Axis Mundi’ meluncur tepat saat penyelenggaraan Record Store Day Indonesia 2016, 16-17 April lalu. Kemudian, Karaeng Adjie (gitar, vokal), Billy Saleh (gitar), Xandega Tahajuansya (bass), dan Giovanni Rahmadeva (drum, vokal) juga mengenalkan video klip berjudul ‘Horse’s Hooves.’ Sebuah video berdurasi 4 menit yang menggambarkan dengan bebas makna lagunya. “Kita sengaja memberi kebebasan secara penuh kepada Adythia Utama (sutradara) untuk berkolaborasi dengan mentranslasikan lagu ini ke dalam bentuk visual. Dan memang kita sudah bekerja sama dengan beliau sejak awal muncul 2011 lalu,” cerita Billy Saleh dalam keterangan pers yang diterima detikHOT. “Konsep videonya realisme, ada banyak unsur angin, bangunan, manusia hingga burung. Video ini adalah bentuk visualisasi dan intepretasi yang saya buat khusus untuk ‘Horse’s Hooves.’ Prosesnya sendiri sangat sederhana, yaitu melakukan shoot atas beberapa hal yang saya temui ketika bepergian ke luar negeri,” jelas sang sutradara. Polka Wars dikenal lewat musik-musik bernuasa indie rock. Beberapa lagunya yang populer antara lain ‘Mokele,’ ‘Route,’ dan ‘The Stig.’ (net/rus)

SETELAH merogoh kocek lebih dalam buat membeli tas branded, pastinya fashionista tak mau dong kalau tas yang sudah dibeli cepat rusak begitu saja. Karenanya buat menghindari hal itu, ada beberapa tips untuk merawatnya menurut Atteu Sofia, pengoleksi tas di antaranya: 1. Hindari kontak langsung terkena sinar matahari. Tas berbahan kulit akan cepat melepuh jika lama kelamaan terus terkena paparan sinar matahari langsung, makanya hindari hal tersebut fashionista. 2. Hindari tas dari tempat yang lembab, jika disimpan di tempat yang dingin, tas juga tidak akan bagus fashinista. Pasalnya akan muncul jamur, dan juga

NET

akan mengelupas. 3. Jika tas kotor maka jangan sekali-kali di cuci dengan air, karena justru kotoran tersebut bakal semakin menyebar, dan untuk membersihkannya cukup gunakan dengan tisu serta lotion. Kalau tidak gunakanlah minyak kayu putih. Namun pemakaian minyak kayu putih yang terlalu banyak juga akan membuatnya rusak, karena minyak kayu putih terbilang keras. 4. Tas harus disimpan di tempat yang sejuk, tanpa harus menggunakan plastik. 5. Jangan menumpuk tas, artinya jika ingin disimpan maka jangan sampai ditumpuk. Kalau bisa sediakan lemari khusus yang ditutup kaca untuk menyimpan tas tersebut, agar terhindar dari debu. (asr)

Film Captain America: Civil War Cetak Rekor dan Puncaki Box Office FANTASTIS, film Captain America: Civil War yang sudah banyak ditunggu para penggemar film dan telah lama dinantikan, akhirnya mampu bertengger di Box Office Amerika Serikat. Padahal dalam tiga minggu terakhir, yang berada di puncak itu adalah ‘The Jungle Book.’ Ini memang su-

dah diperkirakan sejak lama, karena saking banyaknya yang menantikannya dan membicarakannya di sosial media. Film ini dirilis 6 Mei kemarin dan diproduksi Marvel. Hebatnya lagi, film ini mendapatkan omset besar di minggu pertama, yang mencapai 181,8 juta USD. Ini jelas me-

ngalahkan rekor film Batman v Superman: Dawn of Justice yang di pekan perdananya meraih 166 juta USD. Dengan begitu, capaian yang didapatkan film ‘Civil War’ ini menjadi yang tertinggi sampai kini di tahun ini. Tak tahu nantinya. Bisa jadi berubah dengan ­munculnya film-film ­lainnya. (net/rus)


Klik! beritacianjur.com

SELASA, 17 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Zulham Zamrun Kembali Ke Persib

ALL SPORT

“Tour de Flores” Bakal Diikuti 25 Negara

GELANDANG Persib, Zulham M Zamrun, kembali terlihat di mes Persib, Senin (16/5). Top skorer sekaligus pemain terbaik Piala Presiden 2015 itu siap kembali ke lapangan setelah dibekap cedera sekitar tujuh bulan.

NET

NTT-Sebanyak 25 negara dipastikan akan ikut ambil bagian dalam tour sepeda lintas Pulau Flores (Tour de Flores) yang dijadwalkan akan berlangsung 1926 Mei 2016. “Jumlah peserta tour sepeda yang sudah pasti sampai saat ini sekitar 200 lebih. Angka pastinya kami belum terima dari panitia. Mereka berasal dari 25 negara,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur Wely Rohimone kepada Antara di Kupang, Senin (16/5). Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan kepastian jumlah peserta yang akan ikut dalam tour sepeda lintas Pulau Flores (Tour de Flores) 2016. Menurut dia, jumlah peserta bersepeda itu tidak termasuk panitia penyelenggara dan lainnya, yang berjumlah sekitar 300 lebih. “Kalau kita total peserta

dan penyelenggara serta lainnya, sekitar 500 lebih orang yang akan masuk ke Pulau Flores,” kata Wely Mone. Dia menambahkan, para peserta dijadwalkan tiba di Lembata pada hari ini, Senin (16/5) di Kabupaten Lembata dan pada 17 Mei baru bergeser ke Flores Timur, sebagai tuan rumah pelepasan peserta. “Kami baru konfirmasi ke Lembata, tetapi mereka belum tiba. Kemungkinan petang ini,” katanya. Tour sepeda lintas Pulau Flores (Tour de Flores) ini akan menjadi ajang lomba paling menantang dibanding Tour de Singkarak dan Tour Banyuwangi. Lomba sepanjang 615 Km, start dari Kota Larantuka, Flores Timur dan finis di Labuan Bajo, 26 Mei 2016 itu akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo. (net/pur)

Maria Febe Gagal Raih Poin, Menyerah dari Pui Yin Yip

JAKARTA-Tunggal pertama Merah Putih, Maria Febe Kusumastuti gagal menyumbang angka pertama dalam laga kedua Tim Piala Uber Indonesia pada fase Grup C melawan Hong Kong, Senin (16/5). Menghadapi Pui Yin Yip, Febe dipaksa menyerah rubber game 19-21, 21-12 dan 18-21 dari tunggal utama Hong kong, Pui Yin Yip di hadapan Kunshan Sports Center Stadium, China. Tampil dalam partai pembuka duel tersebut, Febe memang dituntut wajib menang demi memberikan jalan bagi para pemain berikutnya untuk mendulang poin. Dari rekor pertemuan keduanya, Febe sebelum laga ini sebenarnya masih unggul dengan skor 3-2. Secara peringkat pun, pemain asal klub PB Djarum itu juga lebih tinggi yakni berada di

urutan 24, sedangkan lawannya di posisi 30. Game pertama harus dilewati Febe dengan dramatis. Sempat unggul 19-16 dan membuka asa untuk merebut game ini, Febe justru terhenti oleh Yin Yip dengan skor 1921. Di game kedua, Febe mulai melancarkan serangan tajamnya. Hasilnya, game ini sukses dikuasai dengan cepat lewat kedudukan 21-12. Ketegangan justru memuncak di game penentuan. Tertinggal 6-11 di jeda interval, Febe sempat melaju unggul hingga angka 18-15. Sayang, keunggulan tersebut tak bisa dipertahankan hingga poin akhir dan justru takluk 18-21 dengan total durasi laga selama 70 menit. Hasil ini menjadikan tim Uber Indonesia untuk sementara tertinggal 0-1 dari Hong Kong. (net/pur)

membaik, sakit-sakitnya sedikit saja. Sudah bisa dibilang, saya sembuh 100 persen,” ujar Zulham di mes Persib. Selama terapi, Zulham mengaku lebih banyak menghabiskan waktu terapi di dalam ruangan. Toh, ia merasa sudah bisa menendang bola karena selama terapi sempat berlatih dengan bola. “Selama di Jakarta, dua kali saya ikut bermain di lapangan sepak bola serta beberapa kali main di lapangan futsal,” kata pemain asal Ternate itu. Kemunculannya di mes Persib adalah yang kedua musim ini setelah acara launching tim pada April lalu. (net/pur)

Pelatih Persib Siap Sambut Kedatangan Sergio Van Dijk

Zulham Zamrun

Bobotoh Harus Percaya Pemain Baru Persib

NET

R

encananya, dia mulai mengikuti latihan bersama Atep dan kawankawan. Zulham mengklaim sudah pulih total dan tak lagi mengikuti terapi khusus di Jakarta. Ia mengalami cedera sejak awal November 2015 ketika membela Persipare Papare di semi final gelaran Habibie Cup lawan Gasma Enrekang. Dalam laga pada 7 November itu, ia jatuh bertumpuh pada lutut kanan sehingga mengalami cedera panjang. Sesudah lama menepi dari lapangan, Zulham siap untuk merumput lagi. “Saya udah bisa fokus di sini (Persib). Kondisi saya

BANDUNG- Gelandang sayap Persib Bandung, David Laly, berharap Bobotoh, sebutan pendukung Persib, bisa selalu percaya dengan skuat Maung Bandung. Termasuk dengan beberapa pemain yang baru bergabung. David adalah salah satu pemain yang baru bergabung dengan Persib, pada musim ini. Selain David, ada pula Kim Jeffrey Kurniawan, Rudolof Yanto Basna, Rachmad Hidayat, hingga Juan Carlos Rodriguez Belencoso. David sendiri tampil sebagai bintang saat Persib menumbangkan Bali United, skor 2-0, dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (14/5). Dalam laga itu, pemain asal Papua tersebut mencetak gol kedua Persib pada menit ke-40. Sebelumnya, gol pertama Persib dilesakkan Vladimir Vujovic melalui titik penalti pada menit ke-30. “Saya ingin mereka (Bobotoh) yakin kalau kami ini yang baru gabung bisa bantu Persib,” kata

David. David mempersembahkan golnya itu untuk para Bobotoh atas segala kritikan yang dilayangkan kepada skuat Persib. Pasalnya, dua laga sebelumnya, penampilan Persib dianggap tak memuaskan. “Ini pasti untuk Bobotoh karena banyak kritikannya, baik kritik yang positif maupun kritik yang negatif. Tapi mereka seperti itu karena mereka mau tim mereka baik,” jelas mantan pemain Pelita Bandung Raya itu. Di samping itu, David senang Persib akhirnya mampu meraih tiga poin perdana di TSC. Dia pun

NET

mengakui, gol yang dicetaknya ke gawang Bali United berbau keberuntungan. “Jadi, menurut saya walaupun golnya tak disangka, yang penting aku senang bisa persembahkan gol untuk Persib di ajang resmi. Saya senang karena tim bisa menang apalagi main di kandang. Kemarin di pertandingan pertama kami seri dan tandang juga imbang,” jelasnya. “Sekarang kami punya poin penuh, istilahnya ada kepercayaan diri lagi untuk kami. Harapannya, Persib bisa lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya. (net/pur)

B ANDUNG-Meski awalnya tidak mengetahui upaya manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengontrak Sergio Van Dijk, Pelatih Dejan Antonic menegaskan, siap mengeksplorasi kemampuan penyerang berusia 33 tahun tersebut. Dengan hadirnya Sergio, maka lini depan Persib akan terlihat lebih menakutkan setelah sebelumnya dihuni Juan Carlos Belencoso, Samsul Arif, Tantan, Rudiyana, dan juga Zulham Zamrun. Meski nama terakhir ini hingga sekarang belum juga bergabung menjalani latihan. “Puji Tuhan sekarang saya memiliki banyak pemain yang bisa membantu tim ini. Saya cukup senang jika memang mau datang ke sini,” ungkap Dejan. Selain Sergio, Maung Bandung sebelumnya juga dikaitkan dengan striker naturalisasi Greg Nwokolo. Namun, dalam perkembangan terakhir kabarnya negosiasi dengan Greg gagal mencapai kata sepakat. Greg sendiri selain dengan Persib, juga dikaitkan dengan Pusamania Borneo FC. Dejan sendiri menyatakan belum bisa berkomentar banyak soal Sergio. Sebab, dia hanya mengetahui soal tanggal kedatangan Sergio. Di luar itu, Dejan tak mengetahui banyak pemain yang pernah merumput di sejumlah negara seperti Australia, Thailand, dan Iran tersebut. Pelatih asal Serbia ini mengaku lebih suka melihat kondisi Ser-

gio terkini. Hal itu menurutnya sangat penting karena Dejan tak mau menilai kualitas seorang pemain dengan melihatnya dari catatan masa lalunya. “Dia pemain bagus, tapi itu dulu. Kita belum tahu seperti apa dia sekarang. Jadi saya belum bisa kasih komentar banyak seperti apa dia nanti di tim ini. Lebih bagus kalau dia sudah ada di sini, kita mungkin tahu akan seperti apa nantinya dia di tim ini,” kata Dejan. (net/ pur)

Sergio Van Dijk


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Apa yang engkau sangka khayalan, sesungguhnya adalah kenyataan bagi mereka yang mau berjuang." Bernard Tapie Industrialis

SELASA, 17 MEI 2016

Koperasi Harus Melek Komputerisasi Akuntansi

INFO BISNIS

Ada Minuman Kesehatan di Elcy Elma dan Ncy

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CIANJUR-Inovasi yang dilakuakan penyedia minuman terus dilakukan. Seperti yang dilakukan pemilik kedai Elcy Elma dan Ncy. Kedai tersebut menyediakan minuman terbuat dari lidah buaya dan timun yang merupakan minuman kesehatan. Pemilik Kedai Elcy Elma dan Ncy, Elma (28) menjelaskan, berbagai minuman tentunya sekarang ini sudah dijajakan oleh sejumlah penyedia kuliner. Namun untuk minuman kesehatan kedainya yang paling unggul. Minuman lidah buaya dan es timun sangat berkasiat untuk kulit dan pencernaan. “Meskipun terbilang baru, kita disini sudah banyak pelanggannya. Kebanyakan pelanggan yang kita mintai tanggapannya selalu bilang enak, seger dan dingin di perut,” ujar Elma kepada “BC”, Senin (17/5). Dijelaskan Elma, untuk harga satu gelasnya cukup terjangkau, hanya dengan merogoh kocek Rp7 ribu bisa mendapatkan minuman kesehatan. Bisa dibilang dua menu minumannya tersebut sudah favorit di kedainya. Selain itu, pihaknya pun menyediakan menu kuliner lainnya sebagai menu pilihan pengunjung untuk datang. “Iya menu lainya ada seperti Sop Iga Rp23 ribu, ayam penyet Rp 17 ribu. Biasanya pengunjung yang datang itu, saat malam Minggu, kalau hari biasa pengunjung di dominasi oleh mahasiswa dan kalangan lainnya,” jelasnya. (usi)

PERSOALAN pembukuan dengan menggunakan sistem komputerisasi masih menghantui kebanyakan koperasi yang ada di Cianjur. Adanya software tentang akuntansi dirasakan masih terlalu mahal untuk dimanfaatkan bagi koperasi.

A

danya software gratis menjadi keinginan para pelaku koperasi. Demikian salah satu benang merah yang diambil dalam Pelatihan Komputerisasi Akuntansi yang dilakukan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Cianjur yang diikuti oleh perwakilan 10 koperasi yang memiliki anggota diatas 100 orang, Senin (16/5). Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Cianjur, Ridwan Ilyasin mengatakan, sudah saatnya koperasi menguasai komputerisasi akuntansi. Jika tidak, maka koperasi tersebut akan ketinggalan, karena dengan sistem komputerisasi akuntansi akan memudahkan pembukuan. “Koperasi sekarang harus mampu

BERITACIANJUR/MUSTOFA

SEJUMLAH peserta dari perwakilan 10 koperasi mengikuti pelatihan Komputerisasi Akuntansi yang dilaksanakan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Cianjur, Selasa (16/5).

mengoperasikan komputer untuk akuntansinya. Ini sangat diperlukan dan memudahkan koperasi dalam melakukan pembukuan setiap kali melakukan transaksi,” kata Ridwan disela kegiatan. Kepala PLUT-KUMKM Cianjur, Dedi Sujana mengatakan, dengan komputerisasi akuntansi hasil akhir penyusunan, dan pengambilan keputusan menjadi lebih cepat. Selain itu juga akan

meningkatkan pelayanan. “Jelas dengan komputerisasi akuntansi akan mempermudah koperasi itu sendiri. Utamanya akan meningkatkan pelayanan. Sudah saatnya koperasi menguasai komputerisasi akuntansi,” kata Dedi. Konsultan PLUT-KUMKM Cianjur Boby Tralala mengakui meski masih banyak kekurangan, dengan sumber daya yang ada, PLUT KUMKM Cianjur akan terus bergerak mewujudkan 1 juta KUMKM naik. “Kita terus berupaya, salah satunya melalui pelatihan akuntansi bagi pelaku koperasi ini,” papar Boby. Koordinator Petugas Penyuluh Ko-

perasi Lapangan (PPKL) Cianjur, Tintin Rustiani mengatakan dengan digunakan software akuntansi bisa mempermudah pencatatan laporan keuangan serta keamanannya. “Yang terpenting dengan menggunakan software Koperasi dapat melaksanakan RAT tepat waktu. Penyajian laporan keuangan bisa dilihat/diperiksa setiap saat. Tidak ada alasan lagi bagi koperasi tidak melaksanakan RAT karena alasan laporan keuangan yang belum selesai,” kata Tintin. Selama ini kata Tintin, yang menjadi masalah keterlambatan suatu koperasi dalam melaksanakan RAT karena menyusun laporan keuangan. (bis)

J

p

r i p t

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SELASA, 17 MEI 2016

Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat

... Kekurangan Soal Masih Terjadi

DARI HALAMAN B1...

“Tapi itu bisa ditanggulangi dengan baik, karena sampai saat ini Alhamdulillah tidak ada laporan soal yang datang terlambat,” ucapnya. Diharapkan dua hari kedepan pelaksanaan US bisa berjalan dengan mulus, dan seluruh peserta tidak ada yang harus mengikuti US susulan, bahkan sampai mengundurkan diri, pasalnya untuk tahun ini disdik memiliki target agar seluruh siswa yang saat ini tercatat menjadi peserta bisa melanjutkan sekolah, baik itu SMPN, MTS, Sekolah satu atap, terbuka atau kelas jauh. “Target kita adalah anak bisa melanjutkan pendidi-

kan, dimanapun dia sekolah yang terpenting tidak putus untuk melanjutkan pendidikan, karena bagaimapun pendidikan penting untuk meningkatkan Sumber daya manusia (SDA),” katanya. Untuk tahun sebelumnya tercatat 99 persen siswa lulusan SD melanjutkan sekolah, dan mudah mudahan di SMP juga terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi untuk mengejar cita cita. Hal yang tak jauh berbeda juga dialami di sekolah tingkat MI, diamana pelaksanaan US hari pertama berjalan mulus, namun ada kekurangan lima lembar soal di MTS Mande, namun hal tersebut sudah bisa ditanggulangi, dengan mengambil dari sekolah terdekat.

“Alahamdulillah untuk tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, karena meski ada beberpa kekurangan soal jumlahnya tidak begitu banyak, tidak seperti beberapa tahun kebelakang, meski sama sama bisa ditanggulangi,” ungkapnya. Sementara itu terkait ujian susulan UN SMP, dari 31.222 peserta 424 dari SMP dan 67 dari MTS tercatat tidak hadir untuk mengikuti ujian nasional, yang berarti harus mengikuti UN susulan pada hari ini (kemarin red), sayangnya dari sekian siswa yang tidak mengikuti UN hanya 30 persen yang mengikuti UN susulan, dan sisanya memilih mengundurkan diri. “Dari 424 Peserta yang tidak hadir saat UN hanya

dr Vitta Noor’aini SpKK

hal tersebut bertujuan tidak lain untuk mencegah terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, mengingat Cianjur termasuk kota perlintasan yang terbilang rawan peredaran narkoba. “Bukan saja sosialisasi, kita juga mengadakan tes urin, diantaranya untuk para pejabat mulai tingkat kepala daerah sampai pemerintah di tingkat desa, dan juga di sekolah, mengingat pelajar juga termasuk orang yang rawan terjebak barang haram tersebut,” teranganya.

Selain itu untuk menekan semakin banyaknya penyalahgunaan narkoba pihaknya juga mengaku bekerjasama dengan semua intansi terkait dengan membentuk IPWL, dimana pengguna akan mendapatkan rehabilitasi dengan IPWL. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan menteri kesehatan (Permenkes) No 55 tahun 2015. “Pengguna itu sebenarnya bisa dikategorikan sebagai korban, dan tak harus dijauhi, justru seharusnya dibimbing untuk kembali ke jalan yang lurus, dengan cara

rehabilitasi tadi,” ucapnya. Sampai saat ini sambung dia, dari IPWL yang dibentuk belum memiliki satu anggotapun, karena IPWL tersebut baru dibentuk belum lama, diharapkan dengan terus ditekan sosialisasi dan adanya tes urin bisa mendeteksi penyalahgunaan narkoba yang harus segera di rehabilitasi. “Kita terus upayakan untuk menekan terjadinya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, mengingat selain haram dikonsumsi, penyalahgunaan narkoba juga bisa berdampak buruk pada akal sehat seseorang,”

jerawat umumnya timbul untuk kali pertama pada mereka yang berusia remaja atau saat masa-masa pubertas, baik pada pria maupun wanita. “Jerawat biasanya timbul pada wajah, leher, dada, badan bagian belakang, serta pergelangan tangan bagian atas. Dan juga dapat terjadi orang dewasa, bahkan bisa juga terjadi pada balita dan anak kecil meskipun kasus seperti ini jarang ditemui,” ungkap dr Vitta, kepada “BC”, belum lam ini. Disebutkan dr Vitta, ada beberapa faktor timbulnya jerawat, diantaranya faktor hormon, genetik, psikologi, dan infeksi. “Apabila masalah jerawat ini tidak diatasi dengan baik, maka sel-sel kulit mati tersebut akan menempel pada kulit dan bersarang pada pori-pori kulit yang kemudian terkombinasi dengan minyak dan menyebabkan timbulnya komedo,” ucapnya.

Terdapat sejumlah metode yang disarankan dalam menangani permasalah jerawat itu. Tentunya metode tersebut dilakukan sesuai dengan jenis dan tingkatan jerawat tersebut, baik untuk tingkatan yang terbilang ringan sampai dengan tingkatan yang terbilang parah. Misalnya saja, dalam menangani permasalah jerawat itu sebagian orang ada yang menggunakan obatobatan seperti, benzoyl peroxide, antiseptic, antibiotic, dan salicyl acid. “Atau ada juga yang menanganinya melalui tindakan dan prosedur medis seperti, peeling, pengangkatan komedo, microdermabrasion, phototherapy, injeksi corticosteroid dan tindakan medis lainya. Tentunya semua penangan tersebut harus mengikuti saran dan anjuran dari para profesional dibidangnya masingmasing,” katanya. (gap/bbs)

Hari Pertama OPS Patuh Lodaya, Jaring Pelanggar Lalin 109 siswa yang mengikuti susulan yang dipusatkan di subroyaon masing masing untuk 313 lainnya tercatat mengundurkan diri,” ungkap sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Cianjur, Jumati. Jumlah peserta yan mengundrukan diri dibanding tahun lalu jauh lebih banyak sambungnya, mengingat jumlah peserta tahun ini pun meningkat dibanding tahun sebelumnya, untuk alasan mengundurkan diri variatif, selian karena malas, juga membantu orang tua bekerja. “Kalau dari surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tuanya, kebanyakan alasan mengundurkan dirinya itu ikut orang tua untuk bekerja di luar daerah,” pungkasnya. (asr)

... Sosialisasi Tekan Penyalahgunaan Narkoba DARI HALAMAN B1...

CIANJUR-Jerawat merupakan permasalahan yang paling umum terjadi pada kulit, biasanya ditandai dengan munculnya komedo, kulit kemerahan akibat iritasi, noda hitam, dan bintik merah yang kemudian membengkak hingga mengeluarkan nanah. Pada umumnya, intensitas jerawat pada setiap orang berbeda-beda. Mulai dari bintik merah atau komedo yang dikategorikan sebagai bentuk gangguan pada kulit yang terbilang ringan, sampai pada bentuk yang dikategorikan parah yaitu berupa sejumlah bintik dan benjolan yang memerah yang apabila disentuh akan terasa sakit. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Cianjur, dr Vitta Noor’aini SpKK, menuturkan, jerawat (acne vulgaris)merupakan suatu gangguan pada kulit yang terjadi ketika minyak dan sel kulit mati menyumbat pori-pori. Diungkapkan dr Vitta,

ungkapnya. Terpisah ketua MUI Kabupaten Cianjur, R Abdul Halim mengatakan, islam mengharamkan narkoba, karena dampak buruk yang ditinggalkannya, dimana narkoba bisa memabukan seseorang yang nantinya akan melakukan segala hal atas dasar nafsu, karena akal sehatnya yang terganggu. “Dari akal sehat yang terganggu, jelas banyak dampak negatif yang akan ditimbulkan kedepannya, selain merusak diri sendiri juga dikhawatirkan akan merusak orang lain juga,” pungkasnya. (asr)

NET

CIANJUR-Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2016 Satlantas Polres Cianjur berhasil menjaring ratusan pengendara sepeda motor dan mobil yang melanggar peraturan lalu lintas, kemarin (16/5). KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Wahyudin, mengungkapkan, pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2016 itu untuk meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka kecelakaan lalu lintas, menekan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan menurunnya jumlah pelanggaran berlalu lintas. Dalam operasi patuh lodaya hari pertama digelar di

Jalan Seputaran eks Terminal Muka, semua kendaraan yang melintas di jalur tersebut semuanya diberhentikan. Dengan melibatkan sejumlah personil dari satuan tugas lain, seperti Patroli Shabara Polres Cianjur. “Kami ingin maksimalkan operasi ini (Patuh Lodaya,red) untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ungkap Wahyudin, kepada wartawan, kemarin. Sebab, jelas Wahyudin, penyebab kecelakaan lalu lintas paling tinggi akibat tidak disiplin dan sadarnya masyarakat terhadap aturan lalu lintas.

“Dari hasil operasi tadi saja (kemarin,red) masih banyak pengendara motor yang tidak memakai kelengkapan keamanan, seperti helm SNI serta tak melengkapi surat-surat kendaraan,” jelasnya. Wahyudin mengimbau, untuk masyarakat agar menaati segala aturan berlalu lintas. Sebab, ucap dia, jajarannya tidak akan memberikan toleransi terhadap para pelanggar. “Kami akan berikan sanksi tilang kepada para pelanggar. Sebab, ini merupakan bagian dari pemahaman bagi masyarakat agar tidak terus melakukan pelanggaran,” katanya.(gap)

Bupati dan Wabup Terpilih Agar Selesaikan Persoalan Sosial

... Berdedikasi Dibidang Ekonomi DARI HALAMAN B1...

Kata kunci dari keberhasilannya untuk mengerjakan dua pekerjaan sekaligus terletak dalam manajemen waktu yang bisa segala sesuatunya diprioritaskan. Setelah mengetahui skala prioritas pasti akan bisa memilih mana yang lebih pentinguntuk didahulukan atau dinantikan.

“Ada juga dari kegiatan itu yang dikorbankan. Karena banyak kegiatan yang harus dilakukan sehingga menganggap waktu itu mahal,” terangnya. Semejak duduk di bangku perkuliahan, Herlan sudah menerapkan jadwal harian yang sudah tersusun denga rapih sehingga ia tidak bisa diganggu. Kini ia sedang me-

megang sembilan organisasi sekaligus, yaitu sebagai ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Orda Kabupaten Cianjur hingga 2017 mendatang, KSP Syariah - Baitul Mal Wattamwil (BMT) SINERGI Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Kabupaten Cianjur, Ikatan Cendekiawan Muslim SeIndonesia (ICMI) Kabupaten

Cianjur sebagai Sekretaris Umum Periode 2016-2021, Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Koperasi Syariah (LP2KS) DEKOPINDA Cianjur sebagai Ketua periode 2015-2020 dan banyak lainnya di tahun lalu, dimana setia bulannya memiliki target pencapaian sehingga kontribusinya jelas dan mampu mencapainya. (usi)

sendiri dan manfaatkan itu dengan sebaik baiknya sesuai dengn aturan islam. “Percayalah setiap manusia dilahirkan dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing, maka gunakan kelebihan yang telah diberikan Allah untuk hal yang baik,” katanya. Seperti dirinya, yang memiliki kreatifitas dalam dunia seni, untuk memulai kesuk-

sesan dirinya, ia memanfaatkan kepiawaiannya dalam menggambar dan merias tangan pengantin dengan hena. Hampir seluruh kota di Jawa Barat pernah ia keliling untuk melakukan rias tangan pengantin, termasuk keluar pulau jawa juga pernah ia lakukan, tanpa rasa lelah, meski selama enam hari penuh ia lakukan untuk bekerja. (asr)

... Terus Mengejar Mimpi DARI HALAMAN B1...

Meskipun baginya saat ini dirinya masih jauh dikatakan sebagai seorang wanita yang sukses, karena masih bekerja di tempat orang lain, dan masih belum bisa menyempurnakan agama dengan mengikat sebuah janji suci dengan seorang pria idaman.

“Walau saya belum sukses tapi bercita cita sukses pastinya harus, dan untuk itu harus diiringi usah dan doa, karena usaha tanpa doa adalah orang sombong, dan doa tanpa usaha adalah malas, jadi harus diimbangi,” ucapnya. Tips untuk memulai sebuah jalan kesuksesan adalah dengan mengetahui potensi apa yang dimiliki oleh diri

DOK

CIANJUR-Segera dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Cianjur, sejumlah masyarakat meminta Pemkab Cianjur agar segera menyelesaikan segala persoalan sosial yang terjadi di masyarakat, diantaranya perbaikan infrastruktur Jalan Pangeran Hidayatulloh (Panghid). Pasalnya kondisi aspal di ruas jalan tersebut banyak yang terkelupas dan kondisi jalan berlubang. Ricky Ement (30), seorang warga Jalan Panghid menuturkan, kondisi jalan di wilayah itu cukup memperihatinkan.

Sebab, ujar dia, dengan lokasi yang berada di tengah kota dan tak jauh dari pusat pemerintahan kondisi jalan banyak yang berlubang dan bergelombang. “Jangan dulu bicara kualitas jalan di perkampungan, di tengah kota yang tak jauh dari pusat pemerintahan saja masih banyak yang rusak. ini kan akses utama masyarakat sekitar,” tutur Ricky, kepada “BC”, kemarin (16/5). Diungkapkan Ricky, persoalan buruknya infrastruktur jalan di wilayah Cianjur agar dapat terselesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Cianjur

terpilih. “Semoga dengan kepemimpinan bupati dan wabup baru segala persoalan jalan buruk dapat terselesaikan. Sebab, dengan kualitas jalan yang baik dapat berdampak positif ke segala sektor masyarakat,” ungkapnya. Selain itu, ditambahkan Ricky, pemerintah daerah juga agar lebih peduli terhadap segala persoalan sosial yang ada di tengah masyarakat. “Bukan hanya persoalan jalan, persoalan sosial lainpun harus dapat terselesaikan dengan kepemimpinan bupati dan wabup baru ini,” katanya. (gap)


SELASA, 17 MEI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Roccuzzo Dampingi Messi Rayakan Kemenangan BARCELONA sukses merengkuh gelar juara Liga Spanyol musim 2015-16. Kegembiraan pun meliputi seluruh penggawa, tak terkecuali Lionel Messi. Megabintang asal Argentina ini merayakan kesuksesan timnya bersama sang istri, Antonio Roccuzzo.

5

NANDO FC

VS

SUKAMAJU FC

2

HUJAN GOL TURNAMEN Piala Bhayangkara Cup 2016, Senin (16/5) kemarin, menyajikan pertandingan yang cukup menarik. Nando FC yang kalah secara ‘Ball Position’ berhasil mengalahkan lawannya Sukamaju FC dengan skor telak 5-2.

S

ejak babak pertama dimulai Sukamaju FC lebih dominan menguasai bola dengan sering mengancam daerah pertahanan Nando FC. Meski unggul secara Ball Position, kelengahan barisan pertahanan Sukamaju dapat dimanfaatkan dengan baik oleh barisan serang Nando FC, dimana tendangan keras Reza (10) berhasil membobol gawang Sukamaju dan merubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Nando. Keunggulan 1-0 membuat

Nando FC semakin percaya diri dengan mulai menguasai jalnnya pertandingan. Terbukti menit 20 Nando FC berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tendangan Sokhir (11). Tertinggal 2 gol, membuat tim Sukamaju FC harus bekerja keras untuk menciptakan sebuah gol, Serangan dari berbagai lini pertahanan Nando terus dilancarkan anak-anak Sukamaju. Memasuki menit

32 gol usaha yang dilakukan Sukamaju FC akhirnya berbuah manis, dimana Opan (11) berhasil membobol gawang Nando FC, untuk mengejar ketertinggalan gol menjadi 2-1. Memasuki babak kedua, kedua tim merasa kewalahan dengan kondisi lapang yang basah akibat guyuran hujan, energi seluruh pemain habis terkuras karena kondisi lapang yang tergenang air.

Meski dalam kondisi lapangabn yang kurang baik, Nando FC kembali bisa menambah keunggulan lewat rizki (14) di menit 50 dan 68 dan merubah kedudukan menjadi 4-1. Meski tertinggal tiga gol, semangat juang para pemain Sukamaju nampaknya tidak pernah padam, terbukti di menit 69 lewat tendangan Handin (16) Sukamaju berhasil menciptakan gol untuk memperkecil ketertinggalan gol, dengan merubah papan skor menjadi 4-2. Kesalahan fatal dimenit akhir babak kedua yang dilakukan penjaga gawang Sukamaju FC, harus menjadi bencana bagi timnya, dimana blunder yang dilakukan penjaga gawang Sukamaju ini menjadi gol penutup untuk kemenangan Nando FC menjadi 5-2, sekaligus mengantarkan Nando ke babak perempat final. (yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.