Berita Cianjur - Awas, Jangan Retak!

Page 1

EDISI 026 THN II

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

DUA KEKUATAN

Sudah pernahkah Anda mendengar mengenai henna? Henna atau yang dikenal dengan nama lawsonia inermis (bahasa latin) ini merupakan tanaman yang tumbuh di negara beriklim panas. Konon henna ini sudah dikenal lama kiranya sekitar lebih dari 5000 tahun yang lalu.

BACA HALAMAN 9

Sopandi

Divisi Politik dan Sosial Forum Mahasiswa Cianjur (FMC)

“Mulai dari Warsidi dengan Dadang Rahmat, Tjetjep de­ ngan Dadang Sufianto, lalu saat ini Tjetjep dengan Suranto, hubungan ketiga pasangan tersebut cen­ derung tidak harmonis. Adanya konflik di antara pasa­ ngan tersebut malah sudah bukan jadi rahasia umum lagi.”

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

HENNA, SENI LUKIS TANGAN

LIGA Spanyol akhir pekan ini akan menyajikan duel kekuatan besar bertajuk El Clasico yang mempertemukan dua penguasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Dalam agresifitas mencetak gol El Real lebih unggul dibandingkan Barca.

KOMENTAR HARI INI

Harga Eceran Rp. 2.500,-

BACA HALAMAN 11

Awas, Jangan Retak! Tiga Kali Pilkada, Bupati dan Wakil Bupati di Cianjur Tidak Harmonis ...BELENTUK...

...ONTOHOD...

SPORT

DATANGKAN STRIKER LAGI PELATIH Per­ sib Bandung, Djadjang Nur­ djaman, men­ datangkan satu striker lagi. Lang­ kah ini ditempuh menyusul kian menipisnya stok pemain depan Persib Ban­ dung.

Yandi Sof­ yan sebelumnya me­ ngalami masalah ketika Persib meng­ hadapi Persela La­ mongan, Minggu (15/11). Ia bahkan harus ditandu. Yandi pun menyusul beberapa nama pemain Persib yang harus menjalani proses penyembuhan, yaitu Zulham Zamrun, Ilija Spasojevic, dan Tantan. BACA HAL10

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

Selasa, 17 November 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:03

11:38 15:00 17:51 19:05

Kang BeCe

KOMPAK saat pencalonan, eh malah retak setelah pelantikan. Itulah yang dikhawatirkan sejumlah warga dan pengamat politik di Cianjur. Akankah keretakan itu terulang kembali?

M

KARIKATUR: NANDANG S/BC

enjelang Pilkada Cianjur yang akan berlangsung 9 Desember 2015 mendatang, para pasangan calon (paslon) Bupati dan Wa­ kil Bupati Cianjur diingatkan soal keharmonisan. Pasalnya, bukan rahasia umum lagi, ketidakharmonisan antara calon bupati dan calon wakil bupati di Cianjur kerap terjadi setelah mereka berhasil terpilih dan menjalankan roda pemerintahan. Divisi Politik dan Sosial Forum Mahasiswa Cianjur (FMC), Sopandi mene­

gaskan, keharmonisan para paslon saat berkampanye di hadapan publik ataupun media massa, jangan hanya sekadar pencitraan atau menarik simpatik masyarakat saja. Menurutnya, warga Cianjur sudah merindukan pasangan pemimpin seutuhnya. Artinya, pasangan pemimpin yang benarbenar harmonis, saling bahu-membahu, serta saling mengisi kekurangan saat me­mim­ pin pemerintahan di Kabupaten Cianjur. KE HALAMAN 6

FAKTOR PENYEBAB KERETAKAN VERSI PENGAMAT POLITIK: Kewenangan. Meski porsi peranannya sudah diatur, namun pada praktiknya seringkali menimbulkan kecemburuan. Contoh dalam hal mutasi dan rotasi jabatan para pejabat di lingkungan pemerintahan. Janji politik. Kepentingan partai politik pendukung. Komitmen antara pasangan calon. Ini cenderung lebih kepada pribadi keduanya. Soalnya tidak sedikit akibat komitmen ini banyak kepala daerah dan wakilnya menjadi tidak harmonis.

Sertifikasi PNS Kemenag Cair, Honorer Kapan? CIANJUR-Sebanyak 486 guru PNS di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur bisa bernafas lega. Pasalnya dana sertifikasi suah turun keseluruhan kemarin. Seksi Madrasah Kemenag Kabupaten Cianjur Budi Lukman membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, mulai kemarin, sertifikasi bagi guru PNS untuk bulan Juli hingga Oktober sudah dapat dicairkan. Dengan ini, pihaknya pun mengklaim pemerintah tidak lagi memiliki tunggakan pembayaran sertifikasi pada guru. “Untuk kedepannya mudahmudahan lancar, seperti tahuntahun sebelumnya yang bisa cair

BERITA CIANJUR/ASRI FATIMAH

CAIR – Sertifikasi PNS di bawah naungan Kemenag Kabupaten Cianjur akhirnya dapat dicairkan. Namun begitu, pihak kemenag tak bisa memastikan untuk pegawai honorer.

setiap bulan,” ujarnya. Namun, kabar gembira ini rupanya belum bisa dinikmati guru seluruhnya. Pasalnya, guru yang berstatus honorer belum memiliki kejelasan kapan bisa melakukan pencairan. Hal ini, kata Budi, disebabkan oleh belum adanya informasi dari pusat mengenai hal tersebut. Sehingga pihak kemenag daerah pun belum bisa melakukan apapun. “Yang saya ketahui informa­ sinya, di pusat belum ada anggaran untuk itu. Tapi memang ini tidak hanya terjadi di Cianjur saja, me­ lainkan skala nasional,” jelasnya. Lanjut Budi, untuk berjagajaga, seperti bulan biasanya, guru

honorer melakukan verifikasi. Sehingga saatnya dicairkan tidak akan menghambat karena data yang tidak valid. “Kalau untuk honorer, ratarata pembayaran sertifikasi hingga bulan Juni atau empat bulan yang belum dibayarkan hingga Oktober ini. Tapi kalau yang 2015, memang belum sama sekali,” paparnya. Menanggapi lamanya pencairan bagi guru honorer, salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya mengatakan pihaknya tidak bisa bersabar. Namun pihak­ nya tidak bisa berbuat banyak mengenai ketidakjelasa tersebut. KE HALAMAN 6

Pemanfaatan Eks Pasar Induk

Disulap Jadi Gedung Kesenian dan Lahan Terbuka Hijau DESEMBER menjadi waktu tenggat Pemerintah Kabupaten Cianjur untuk merelokasi ribuan pedagang dari dua pasar, yakni Pasar Induk Cianjur (PIC) dan Pasar Bojongmeron. Namun, timbul pertanyaan, akan dijadikan apa eks lahan pasar ini nantinya? Sebelumnya, pemerintah mengatakan bakal merencanakan pembangunan taman. Hal ini lantaran kurangnya area lahan terbuka hijau di Cianjur dari yang ditetapkan. Namun, akhir-akhir ini muncul keresahan dari para seniman Cianjur mengenai minimnya ge-

dung pertunjukkan. Hal ini tentunya mengancam keselestarian produk kesenian asli Cianjur. Menanggapi hal ini, Sahabat Seniman Cianjur, Adam Jabbar mengaku pihaknya tengah merancang, bersama pemerintah untuk membangun gedung kesenian berskala internasional. Pembangunan tersebut diwacanakan menggunakan lahan eks PIC. Tak sekedar rancangan, Adam juga mengabarkan pihak­ nya telah membuat siteplan-nya. “Kita sudah rencanakan, bersama pemerintah untuk mendirikan gedung kesenian di bekas pasar. Kita tidak main-main dalam hal ini, karena gedung ini direncanakan setara gedung ke-

BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA SUKMA

RELOKASI - Pedagang di dua pasar, yakni Pasar Induk Cianjur dan Pasar Bojongmeron bakal direlokasi. Nantinya eks pasar bakal dimanfaatkan pembangunan gedung kesenian dan latan terbuka hijau.

las internasional,” paparnya. Dikatakan Adam, gedung kesenian ini dinilai perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Sebab, pemerintah pun bisa mendapat dukungan baru dan pendapatan baru hanya melalui kreator seni yang dinilai bisa mendatangkan banyak tamu untuk datang ke Cianjur. “Dengan sebuah seni semua bisa terjadi. Kita bisa mendatangkan wisatawan lokal maupun luar. Bahkan, seni Cianjur ini kelasnya sudah internasional yah sebetulnya, tinggal wadahnya saja dibuat dan bangunan segera diciptakan,” ungkapnya. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

BANYOL UNED

Sebuah kesalahan selalu dimaafkan, jarang dimaafkan dan selalu tidak dapat diterima." nRobert Fripp Gitaris dan Produser Rekaman

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Kang Be’ce

Jiang Zemin Orang Garut ? Kabayan : ”Abah kenal teu ka Jiang Zemin ?” Abah : ”Nya apal atuh, mantan Presiden Cina sampai Maret 2003” Kabayan : ”Uiii hebat euy ...” Abah : ”Abah teaaa ....”, bari ngusapan kumis bakat ku bangga Kabayan : ”Bejana Jiang Zemin teh aslina orang Garut nya Bah.” Abah : ”Ah... ceuk sahaaa ...??” Kabayan : ”Da ngaran aslina mah cenah Ujang Jamin, ngumbara ka Cina ganti ngaran jadi Jiang Zemin ... hehehe ... Kabayan tea...” bari gura-giru ngaleos Abah : ”Dasar si borokokok !!”

Budak jeung Emana Budak umur tilu taun keur meujeuhna c­ apétang ngomong, sagala rupa ditanyakeun ka emana. Budak : ”Ma ari adé dikandung ku ema ka sabara sasih ?” Emana : ”Salapan bulan salapan poé !” Budak : ”Ari adé ayeuna umurna sabaraha taun ?” Emana : ”Tilu taun !” Budak : ”Ari ema nikah sareng bapa tos sabaraha taun?” Emana : ”Tilu taun ogé !” Budak : ”Jadi nu salapan bulan salapan dinténna...?” (tarangna kerung semu nu mikir) Emana : ”Eh salah kétah, umur hidep téh ayeuna nembe sataun satengah!” ( rada gugup) Budak : ”Ah..maenya umur adé nembé sataun satengah, tos capétang kieu!” Emana : ”Geus ah tong loba tatanya, Pamali!” (bari ngaléos indit )

Ngagagambar Jurig Dihiji tempat angker tim ”gerayangan” keur ngadeteksi arwah nu ngageugeuh tempat eta. Tim nugaskeun saurang ahli supranatural nu katelah mbah Rewok Genjlung anu pinter ngadeteksi mahluk halus kujalan ngagambar bungkeuleukanana. Satengah jam tiharita kakara rengse,mbah Rewok Genjlung langsung ditanya ku salasaurang tim. Tim : ” Mahluk naon nu ngageugeuh tempat ieu teh mbah ?” Mbah Rewok : ” Kuntilanak !” Tim : ”Geuning gambarna aya dua rupa, naha kuntilanakna aya dua?” Mbah Rewok : ”Lain aya dua, tapi eta eta keneh, ngan bedana dina buukna !” Tim : ”Enya we, nu eta mah kiriting ari nu ieu mah lurus,geuning bisa kitu ?” Mbah Rewok : ”Bisi teu nyaho mah anu kiriting digambar samemeh indit kasalon, tah ari nu buukna lurus digambar balik ti salon tas di rebonding cenah.” Tim : ?!@#

Ngajawab Soal Ujian Dina soal ujian anu mangrupa esey, aya pituduh kieu: Pigawe tujuh, tina sapuluh soal anu kuhidep dianggap pangbabarina. Gudrud wae ku maneh na mah dipigawe sapuluh soalannana, terus dihandap make Implik-implik kieu: ”Mangga we pilih tujuh, tina sapuluh jawaban anu pang merenahna.”

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Pilbup dan Penyakit Demokrasi KURANG dari satu bulan lagi pemilihan bupati dan wakil bupati dihelat. Musim kampanye akan segera usai. Hingar bingar pesta demokrasi akan segera meredup. Bagaimana nasib rakyat pasca pemilihan? Bagaimana janji-janji saat kampanye akankah dipenuhi oleh pasangan calon yang menang nanti ?

T

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

idak ada pasangan calon yang bisa menjamin bahwa rakyat akan terus dirawat dan janji-janji semasa kampanye akan terpenuhi pasca mereka menang. Akankah rakyat yang memilki kedaulatan politik tertinggi itu akan seperti biasanya ditinggalkan oleh mereka yang menang nanti? Atau sudah dianggap sebuah kewajaran jika janji-janji politik akan usang ditelan waktu? Hakekat berdemokrasi Dasar teoritis konsep demokrasi adalah, bahwa kekuasaan (kratos) ada di tangan rakyat (demos). Di dalam segala aspek pembuatan peraturan maupun kebijakan publik, rakyat, dan kepentingannya, adalah titik pijak yang paling utama. Hukum dibuat untuk mengabdi kepentingan rakyat. Seluruh tata politik, ekonomi, dan hukum dibuat untuk memenuhi sedapat mungkin semua kepentingan rakyat. Di dalam prakteknya, demokrasi berpijak pada empat prinsip. Prinsip itu adalah kebebasan (otonomi=kemampuan untuk menentukan dirinya sendiri sebagai pribadi yang bebas dan punya hati nurani), kesetaraan antar manusia, perwakilan rakyat yang sungguh mewakili kepentingan rakyat, dan kepastian hukum (setiap orang berhak untuk mendapatkan keadilan di depan hukum). Keempat prinsip itu harus ada berbarengan, supaya demokrasi bisa sungguh tercipta. Dengan pola ini, jalan-jalan demokratis menuju keadilan dan kemakmuran bangsa bisa dimulai. (Wattimena, 2012) Namun, demokrasi yang kita bangun pasca reformasi masih banyak kekurangan. Kita seringkali menyaksikan demokrasi dibajak oleh sekelompok pemodal dan

elite partai. Demokrasi bukan lagi milik kita tapi demokrasi kini menjadi milik mereka. Kita sebagai rakyat yang tidak berpartai cenderung dijadikan objek dan hanya dijadikan tuan saat mereka berkepentingan saja. Saat musim kampanye sekarang ini kita dikunjungi bahkan tidak hanya janji-janji perubahan yang mereka tawarkan, uangpun rela mereka rogoh. Dengan harapan saat pencoblosan tiba kita memilihnya. Segala cara pasangan calon dilakukannya. Menyewa konsultan politik tidak soal, melanggar norma atau aturan main dianggap lumrah. Bahkan nampaknya ada kesadaran naif yang hadir dalam benak semua pasangan calon. Munculnya adigium “mereka tidak boleh melanggar aturan kampanye hanya kami yang berhak melakukannya”. Hal ini dapat kita lihat dari semua pasangan calon melaporkan terjadinya pelanggran kampanye kepada panitia pengawas pemilu. Artinya mereka semua sama saja melanggar jika ada kesempatan. Pemilihan kepala daerah di Cianjur mempertontonkan sekaligus menanamkan bom waktu demokrasi. Bom waktu yang suatu saat akan meledak. Bom waktu itu ialah sikap apatis atas demokrasi atau lebih parah lagi ialah menegasikan demokrasi. Dalam pengertian lain demokrasi telah meluluhlantakan norma dan muculnya disparitas kepentingan anatara rakyat dan pemimpinya. Apatis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh. Aptisme publik atas demokrasi lambat laun akan menjadi bencana dalam sistem politik kita. Rakyat tidak akan percaya dan acuh tak acuh terhadap pola dan prosedur demokrasi yang kita perjuangkan pasca reformasi. Jika sikap apatis publik

S A U R WA R G A

Dana Desa Bisa Dialokasikan untuk Atasi Sampah DENGAN kondisi masyarakat di Kabupaten Cianjur yang hingga saat ini belum semua sadar dengan kebersihan, tentunya kondisi tersebut memaksa pemerintah untuk mencari jalan keluar dari permasalah yang selama ini menjadi keluhan ­masyarakat. Selama ini dengan pola

yang dimiliki pemerintah sampai kapan pun tidak akan membaut Cianjur menjadi terbebas dari permasalahan sampah, seharusnya pemerintah menerapkan pola bank sampah terhadap semua desa. Saya pikir seberapa besar alokasi dana yang dikeluarkan pemerintah untuk mengatasi sampah

kalau tidak dibuat pola alternatif dalam mengatasi sampah itu sendiri sampai kapan pun masalah sampah akan terus menjadi momok menakutkan bagi semua pihak.

Ismail Warga Desa Sukasari

tidak segera diantisipasi tentunya akan membuka peluang bagi kelompok-kelompok anti demokrasi untuk menenggelamkan demokrasi secara perlahan dengan digantikannya dengan sistem politik yang otoriter. Jangan berharap kebebasan dan penghormatan hak individu akan dirayakan jika apatisme ini tidak terselesaikan. Oleh karena itu, apatisme publik atas demokrasi harus segera teratasi. Demokrasi tanpa kehadiran partisipasi rakyat adalah omong kosong. Karena soko guru demokrasi sejati ialah peranan sadar kehadiran rakyat dalam ­prosesnya. Terkait dengan demokrasi dan partisipasi warga, tulisan Haidir Fitra Siagian Dosen UIN Alauddin Makassar yang dipublikasi dalam laman sekolahdemokrasi. org menyinggung soal ini dengan mengutip mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln (dalam Tansey dan Jackson, 2008). Lincoln menyiratkan tiga elemen kunci demokrasi. Pertama bahwa demokrasi itu bersumber ‘dari’ rakyat bukan berarti sekedar diakui oleh rakyat tetapi bahwa demokrasi mestilah memperoleh legitimasi yang bersumber dari komitmen kesetujuan penuh rakyat terhadapnya (pemerintah terbentuk atas persetujuan). Kedua, bahwa demokrasi adalah “oleh” rakyat bermakna bahwa mereka berpartisipasi secara aktif dalam proses pemerintahan. Ketiga, bahwa demokrasi adalah “untuk” rakyat berarti bahwa ia berupaya mewujudkan kesejahteraan umum dan melindungi hak-hak individu. Dalam kontek pemilihan Bupati Cianjur pemilhan langsung adalah upaya meraih kunci demokrasi yang pertama yakni memeroleh legitimasi rakyat atas pem-

impinnya. Sembilan desember nanti masyarakat Cianjur diberikan kesempatan untuk memberikan legitimasi politiknya kepada salah satu calon yang termuat dalam kertas suara di setiap pemungutan suara. Bagaimana cara agar masyarakat dapat mengontrol legitamasi yang telah diberikannya ?. Bagaimana supaya kunci demokrasi yang kedua dan yang ketiga dapat diimplementasikan ? Masyarakat dapat mengontrol legitmasi yang telah diberikanya terhadap calon pemimpin melalui keterlibatan aktif dalam proses pengambilan kebijakan. Kita sebagai masyarakat hendaknya tidak lantas berhenti keterlibatan pada proses demokrasi di tempat pemungutan suara saja. Tetapi harus ada upaya pelibatan diri secara penuh dan bertanggung jawab pada setiap proses pengambilan kebijakan yang kelak akan diambil oleh pemimpin yang kita pilih. Jangan sampai ada pola pikir bahwa urusan politik dan pembanguan adalah urusan birokrasi dan partai politik saja. Persoalannya jika kita bersikap apatis pada proses pembangunan dan politik akan berdampak pada demokrasi yang kita bangun akan terseok-seok masuk pada jurang otoritarianisme atau dibajak oleh sekelompok elite saja. Bentuk pembajakan atas demokrasi contohnya masyarakat lebih diperlukan untuk memuluskan perjalanan sebuah partai politik dan para elitnya untuk melanggengkan kekuasaan, daripada dipakai sebagai upaya mengartikulasikan kepentingan masyarakat. litas suatu kelompok. (*)

Yusep Somantri Warga Cianjur

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kita berharap dengan adanya ini bisa memberikan suguhan menarik bagi masyarakat, karena memang jarang sekali suguhan pameran yang seperti ini. Selain itu, kita menggagas Cianjur untuk menjadi kota kreatif." Nandang S Seniman Lukis Cianjur

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Hindari Kemacetan, Penumpang KA Meningkat C I A N J U R - Ke m a c e t a n lalu lintas yang terjadi di ruas Jalan Cianjur-Sukabumi, akibat proyek perbaikan jalan, berdampak pada meningkatnya penumpang kereta api (KA) Siliwangi. Humas PT KAI (Per­ sero) Daop II Bandung, Zunervin, mengatakan, kenaikan jumlah penumpang KA Siliwangi rute Cianjur-Sukabumi, akibat banyaknya masyarakat yang memilih untuk menghindar kemacetan di jalur jalan raya. “Kenaikan penumpang dari yang awalnya sekitar 60–70 penumpang per hari, menjadi 80-100 lebih penumpang per hari. Mereka se­bagian besar masyarakat yang bekerja di wilayah Sukabumi,” kata Zunervin, saat ­dihubungi “BC”, kemarin (16/11). Selain itu, ujar Zuner­ vin, dengan di bukanya rute KA Cianjur-Bandung juga ikut mempengaruhi peningkatan jumlah pengguna moda transportasi masal tersebut. “Ya mungkin sepi itu pada jam-jam tertentu saja, tapi kalau dilihat dari segi kuantitas penumpang itu justru ada kenaikan yang cukup lumayan,”

ujarnya. Diungkapkan Zuner­ vin, pembukaan jalur baru ke arah Bandung dan Sukabumi, cukup membuat banyak penumpang yang akhirnya memilih untuk menggunakan jasa kereta. Selain itu, ada beberapa perubahan yang dilakukan PT KAI dalam memberikan pelayanan. “Kita juga tidak hanya punya kelas ekonomi saja, tapi ada juga kelas VIP bagi penumpang yang ingn lebih nyaman melakukan perjalanannya. Mungkin bisa dicoba bagaimana nya­mannya,” jelas dia. Meski demikian, dirinya pun mengaku kalau selama ini, target yang diharapkan masih belum terealisasi. Hanya saja, untuk saat ini, PT KAI sedang dalam melakukan perbaikan di segala bidang termasuk armada yang sedang di proses ­peremajaan. “Memang kita akui terget yang kita inginkan itu masih jauh, beda dengan waktu sebelumnya yang memang jasa transportasi kita masih minim. Sekarang persaingan jasa transportasi juga sudah banyak. Tapi kita tetep punya rencana untuk hal ini,” tandasnya. (pls)

Setwan Siap Laksanakan PAW Miftah ILUSTRASI/NET

Pencairan BLSM Belum Jelas PT Pos Masih Menunggu Surat Rekomendasi Kementerian M Irfan Sofian Kasubag Persidangan dan Rapat

C I A N J U R - Sekretariat DPRD Kabupaten Cianjur mengeluarkan surat rekomendasi proses pergantian antar waktu (PAW) kepada Pemkab Cianjur. Surat rekomendasi PAW itu dikeluarkan menyusul adanya anggota DPRD Cianjur yang tersandung kasus hukum. Sekretaris DPRD Cianjur, melalui Kasubag persidangan dan rapat, Moch Irfan Sofian mengatakan, berkas pelaporan PAW bagi Miftah baru akan direkomendasikan ke pihak eksekutif. “Keputusan pemberhentianya itu harus melalui gubernur dan eksekutif (pemerintahan). Jadi kalau rekomnya sudah diselesaikan dari bupati mungkin hari Selasa atau Rabu akan langsung di ke gubernur kan. Sesuai aturan Miftah akan di PAW oleh Zulfah,” kata Irfan, saat ditemui “BC”, kemarin (16/11). Dijelaskan Irfan, pada awal kasus hukum bergulir, PAW bagi Miftah sudah akan dilakukan dan diproses untuk pemberhentiannya. Hanya saja, ucap dia, pada saat itu proses persidangan sudah yang dilakukan belum ingkrah putu­ sannya. “Dulu juga sebetulnya sudah akan diproses, cuma kan belum ingkrah, jadi ya kita tunda dulu sampai statusnya ketersangkaannya itu jelas. kalau sekarang kan sudah jelas,” jelasnya. Untuk pemenuhan surat penggantian dari DPC Demokrat, kata Irfan, sudah masuk ke Sekretaris Dewan (Setwan) pada hari Jumat (13/11). Bahkan, seluruh persyaratan yang diajukan pun sudah sepenuhnya terpenuhi. “Syarat penggantian-

nya sudah di persiapkan dari Demokrat dan yang naik itu kan bu zulfah. kemarin pun kita sudah koordinasi juga dengan KPU,” kata dia. Irfan menyebutkan, untuk lama waktu hasil rekomendasi dari gubernur biasanya tidak memakan proses lama. Sehingga,tidak akan menunggu waktu lama untuk dilakukan pergantian ini. “Pak Miftah pun sudah memberikan surat pemberhentiannya kepada dewan. Jadi semuanya sudah terlaksana tinggal tunggu pemberhentian dari gubernur saja,” ungkapnya. Meski demikian, lanjut dia, dalam aturan Miftah akan masih diberi gaji sesuai dengan tugasnya. hanya saja, ada beberapa tunjangan yang memang tidak diberikan karena memang tidak mengikuti. “Dalam aturan sih gaji nya tetap dibayar, cuma tunjangan-tunjangan seperti perjalanan dinas atau reses itu memang tidak diberikan karena emang tidak ngikutin juga,” paparnya. Sementara itu, saat dihubungi, Sekertaris DPC Demokrat, Gatot Subroto mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan semua persyaratan untuk dilakuka PAW di dewan, hanya tinggal menunggu keputusan dari eksekutif. “Kita sudah bereskan semuanya, nanti diganti sama bu Zulfah, karena memang dia berada di bawahnya kan. Tinggal tunggu saja hasil putusan eksekutif,” jelas Gatot. Sebelumnya, Miftah yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Cianjur, terpakasa harus menjalani proses hukum setelah terbukti melakukan korupsi dana desa. (pls)

PT Pos (Persero) Cianjur belum mengetahui kapan pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk Kabupaten Cianjur dapat dicairkan. Pasalnya, hingga kini PT Pos belum menerima surat resmi dari kementerian terkait.

H

umas PT Pos (Persero) Cianjur, Suhana, mengatakan, pihaknya masih menunggu rekomendasi terkait proses pencairan dana BLSM bagi masyarakat Cianjur. Padahal, diakui Suhana, wacana terkait proses pencairan dana bantuan langsung itu sudah berkembang

di masyarakat penerima. “Kalau isunya sih sudah ada, katanya mau dicairkan pada bulan Desember mendatang. hanya saja sampai saat ini surat rekomendasi dari kementeriannya belum juga sampai kepada kami,” kata Suhana, kepada “BC”, kemarin (16/11). Dijelaskan Suhana, surat rekomendasi tersebut biasanya turun dalam jang-

ka waktu yang tidak lama dari waktu pencairan. sehingga, jika wacana akan ada pencairan BLSM pada Desember mendatang hal itu bisa saja terjadi. “Biasanya memang suka mepet-mepet waktu pencairan kalau surat itu. bisa seminggu atau dua minggu ke tahap pencairan. itu tergantung pusat saja, ya kita disini langsung ikut aturan saja dan persiapan,” jelasnya. Untuk target penerima BLSM tahun lalu, sambung dia, ada sekitar 211.373 orang penerima. Namun, untuk tahun ini dirinya mengaku belum mengetahui apakah jumlah tersebut mengalami penurunan atau kenaikan. “Kita belum tahu jumlah yang bakal dapet berapa. lagian itu kan nanti kita bekerja-

sama dengan pihak BPS juga kalau dalam masalah data ini,” ungkapnya. Meski demikian, pihaknya berharap, agar masyarakat tetap sabar menunggu kepastian pemberian BLSM ini. sebab, jika pemerintah pusat telah memberikan surat rekomendasi, tentunya pihak PT Pos akan langsung mensosialisasikan hal itu ke setiap kantor desa. “Ya sabar aja dulu. kalaupun memang ada, kita pasti langsung konfirmasikan ke semua kantor desa, seperti tahun lalu,” ujarnya. Sementara itu, Sekertaris Desa Sukamaju, A Djuhana mengatakan, sampai saat ini pihaknya mengaku belum mendapat informasi terkait pembagian BLSM. Sehingga, belum ada persiapan apapun dari desa un-

tuk mensosialisasikan kepada masyarakat. “Kita tidak tahu sampai saat ini, apa bakal cair atau enggak. Biasanya surat itu datang tiga hari sebelum pembagian. jadi ya mudah-mudahan saja wacana pembagian BLSM pada Desember itu benar,” kata Djuhana. Djuhana menuturkan, untuk daerahnya, ada penurunan penerima BLSM yang sebelumnya mencapai 736 orang menjadi 638 orang. dan data tersebut diberikan langsung dari BPS. “Kalau data di sini me­ngalami penurunan penerima yah, saya tidak ­ tahu jelas penurunannya kenapa, ya mungkin bisa saja banyak orang-orang yang sudah maju perekonomiannya,” tandasnya. (pls)

Seniman Lukis Cianjur Gelar Pameran Jalanan CIANJUR-Sejumlah seniman Cianjur menggelar pameran seni lukis di sepanjang ruas Jalan Siliwangi, Senin (16/11). Kegiatan tersebut sebagai bentuk kritik para seniman untuk Pemkab Cianjur yang dinilai tidak memberikan perhatian penuh terhadap keberadaan mereka (seniman, red). Nandang, seorang seniman lukis, mengatakan, kegiatan yang digelar itu merupakan bentuk kritikan bagi pemerintah yang dinilai mi­ nim perhatian terhadap nasib para seniman di Cianjur. “Kita berharap dengan adanya ini bisa memberikan suguhan menarik bagi masyarakat, karena memang jarang sekali suguhan pameran yang seperti ini. Selain itu, kita menggagas Cianjur untuk menjadi kota kreatif,” kata Nandang, kepada “BC”, kemarin (16/11). Nandang menuturkan, minimnya perhatian pemerintah terhadap nasib seniman terbukti dengan tidak adanya sarana atau fasilitas untuk mengembangkan atau meningkat kualitas

DOK/BERITACIANJUR

para seniman, khususnya gedung pertunjukan. “Ya ini bisa dijadikan sebagai kritik kita kepada pemerintah. Namun, diimba­ ngi dengan solusinya karena belajar berdemo pintar saja kali ya,” tuturnya. Selain itu, sambung dia,

pameran ini juga tentu diperjualbelikan bagi pengunjung yang berminat untuk membeli hasil karya yang telah di buat dalam kegiatan ini. Sebab, untuk saat ini, masyarakat dinilai masih kebingungan ketika ­ingin membeli lukisan. “Ya ini semua hasil lukis

yang dibuat juga kita jual bagi masyarakat yang ingin membelinya. Bahkan, harganya pun ya disesuaikan saja dengan kocek warga Cianjur,” paparnya. Sementara itu, Mila Nurhayati (39), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS),

megapresiasi adanya kegiatan pameran pinggir jalan tersebut. sebab, kegiatan dan pelaksanaan seni seperti ini memang jarang ditemui di Cianjur. “Ya bagus, saya suka kebetulan dengan seni lukis karena memang hobi saya, ya masyarakat juga akhirnya jadi merasa terhibur dengan adanya pameran ini, apalagi ini kan diadakannya di pinggir jalan semua orang yang lewat jadi bisa lihat,” ujar Mila. Mila berharap, agar para seniman ini memiliki wadah untuk terus mengembangkan dengan fasiltas gedung yang memadai. Sebab, dirinya menilai, kalau seni bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk terus berkunjung ke Cianjur. “Kita ini sebetulnya sangat kaya akan seni. Cuma mungkin wadahanya belum banyak dan saya juga tidak tahu mereka biasa kumpul dimana. Padahal kalau ini lebih dikembangkan lagi, saya rasa Cianjur bakal lebih terkenal lagi bukan hanya beras tapi seninya pun masuk,” tandasnya. (pls)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

...Rencana pengerjaan perbaikan jalan menunggu keputusan hasil laporan yang ditangani tim sekarang. Upaya awal, lokasi pergerakan tanah ini akan ditutup dengan terpal sementara waktu, menghindari terjadinya ambrol susulan meluas.” Hendri Astomi

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kementrian Pengerjaan Umum (PU) Wilayah Bogor-Cisarua-Cianjur

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Bencana Alam di Depan Mata Dalam Sepekan ini, 2 Lokasi di Cipanas Terjadi Pergeseran Tanah

WASPADA jika anda melintasi perlintasan Cipanas-Puncak karena rawan terjadinya pergerakan tanah. Dalam seminggu terakhir ini telah terjadi pergeseran tanah akibat dihantam curah hujan tinggi terus-menerus.

M

enurut Danramil Pacet, Kapten. Arm Legimin, terdapat dua titik lokasi yang mengalami pergeseran tanah saat datang hujan. Masing-masing berada di Kampung Cikole Desa Batulawang dan Kampung Puncak Desa Ciloto Ia menjelaskan, lokasi pergerakan tanah diakibatkan oleh derasnya hujan turun yang menimbulkan pengikisan. Terdapat satu unit rumah dan tanggul penahan bahu jalan nasional perlintasan Puncak-Cipanas ambrol dan kini masih terus diawasi. “Rumah rusak berat atas nama Bapak Jajang (40), berlokasi di Dusun Caringin, Kampung Cikole, Desa Batulawang. Korban sudah dievakuasi ke tempat aman oleh warga sekitar dibantu aparat keamanan TNI-Polri. Tidak ada yang meninggal dunia, semua korban selamat dapat tertolong,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (16/11). Berdasarkan laporan yang di­ terima, sambung Legimin, taksiran kerugian atas kejadian pergerakan tanah Kampung Cikole mencapai Rp 50 juta. Guna meringankan penderitaan para korban, rumah tersebut rencananya akan diperbaiki dengan cara gotong royong dibantu warga setempat.

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

RUSAK - Bencana alam yang berawal dari guyuran hujan deras mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah di jalur perlintasan Ciloto serta di sekitar Batulawang. Kejadian tersebut bukan kali pertama tapi terus berulang, bencana kini telah berada di depan mata. Lalu tinggal kita mau melakukan apa kedepannya, beragam upaya antisipasi masih bisa dilakukan sehingga terhindar dari bencana yang lebih besar.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi serupa juga terlihat dari jebolnya tanggul penahan jalan sepanjang 25 meter, berlokasi di Kampung Puncak, Desa Ciloto. Insiden tersebut mengakibatkan beberapa pohon dan tiang listrik, lampu jalan dan tiang jaringan telkom tergerus. Saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas di lokasi tersebut, sehingga minim korban jiwa ataupun kecelakaan lalu-lintas. Saksi mata, Muhamad Satibi (58)

Jalan Kampung Digeber untuk Selamatkan Warga

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

JALAN - Pembetonan jalan kampung dianggap sebagai salahsatu jawaban atas keluhan warga atas kondisi jalan yang sudah lama tidak tersentuh perbaikan. Semoga ini bisa menjadi jalan lebih baik.

SUKARESMI-Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamahi Kecamatan Sukaresmi tengah disibukkan dengan perbaikan sarana umum. Pembetonan jalan yang menghubungkan antara Kampung Sindangpalay dengan Kampung Cihanyere sepanjang 900 meter terus digeber pengerjaannya. Menurut Kepala Desa Sukamahi, Odang Edi Sulaeman, pembetonan jalan dilaksanakan sejak awal bulan ini yang pendanaannya bersumber dari pencairan dana desa (DD) tahap ke dua tahun 2015. Secara fisik, bantuan dana yang dapat diakumulasi dari bantuan DD hanya mencukupi untuk ruas jalan sepanjang 300 meter, sisanya merupakan pendanaan hasil swadaya antara desa dengan masyarakat ditaksir berjumlah Rp 150 juta. Odang menambahkan, sebelumnya pencairan DD tahap pertama dialokasikan untuk pengerasan jalan lingkungan yang berlokasi di Kampung Kubang dan Cihanjawar sepanjang 1.050 meter dengan luas kisaran satu meter. “Pembangunan jalan desa dianggarkan dari DD pertama dan ajuan DD tahap ketiga. Pengerjaannya sendiri diperkirakan tidak dapat selesai seluruhnya menunggu hingga akhir tahun. Operasional fisik khususnya akses jalan sangat diharapkan oleh masyarakat disini karena jalur jalan desa hampir semuanya dalam keadaan hancur,” katanya. Menurutnya, guna mencukupi material bahan pembetonan dan ongkos mesin, iuran diterapkan kepada warga di­ samping mencari donasi. Pasalnya, setelah dilakukan pembetonan ini jembatan Sindangpalay pasca amukan puting beliung tepatnya hari selasa mengalami keretakan pondasi diterjang aliran air dari guyuran hujan. Muhamad Dadam, Ketua RW 05 Dusun Cihajere mengungkapkan, akses jalur jalan desa menghubungkan Sindang­ palay dengan Cihajere meliputi dua kedusunan dengan jumlah KK yang bermukim berkisar 120 KK. Warga aktif dilibatkan, membuat tim dengan jadwal yang ditentukan. “Pengerjaan melibatkan masyarakat per hari lima hingga tujuh orang bergantian dari pagi hingga sore hari. Sebagian akses dari Cihajere hampir selesai tinggal menuju wilayah Sindangpalay. Pengerjaannya diperkirakan tiga minggu hingga sebulan. Karena dana bahan yang dibutuhkan untuk penyelesaian pembetonan jalan tidak mencukupi. Kebanyakan ditalangi donatur,” ungkapnya. (mar)

mengutarakan, pergerakan tanah yang mengakibatkan ambrolnya jalan menghancurkan tiang kabel dan lampu jalan. Lokasinya berdekatan dengan salahsatu restoran ternama di Ciloto juga menyapu satu unit saung, dua kolam ikan dan lahan pertanian milik saksi mata. Ia memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena terdapat bronjong yang hancur. “Lahan pertanian persis di bawah jalan, saat hujan deras malam

hari pukul 18.15 WIB, kondisi jalan lengang. Guyuran air terhadap beronjong menutupi lahan pertanian sayuran sebagian, termasuk menutup kolam ikan. Luas keretakan hingga dasar yang menutup lahan sayuran berkisar 350 meter persegi, dengan ketinggian dari jalan mencapai tujuh meter,” jelasnya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kementrian Pengerjaan Umum (PU) Wilayah Bogor-CisaruaCianjur, Hendri Astomi mengung-

kapkan, pasca kejadian tersebut sudah dilakukan peninjauan ulang dengan mendata seluruh lokasi kejadian. Terkait dengan sejumlah kerusakan fasilitas umum sudah disampaikan kepada instansi terkait. Menurutnya, jaringan instalasi masih bisa berfungsi dengan baik meskipun kondisi tanggul membahayakan bagi pengendara yang melintas. Untuk itu jalur lintas Ciloto, Lembah Hijau diberi marka keselamatan mengantisipasi timbulnya bahaya

bagi pengemudi kendaraan. “Taksiran kerugian serta proses perbaikan belum dapat dipastikan nilainya. Saat ini masih didokumentasikan untuk kelengkapan laporan. Rencana pengerjaan perbaikan jalan menunggu keputusan hasil laporan yang ditangani tim sekarang. Upaya awal, lokasi pergerakan tanah ini akan ditutup dengan terpal sementara waktu, menghindari terjadinya ambrol susulan meluas,” paparnya. (mar)

Pasar Rakyat, Bantu Pengusaha Kecil untuk Maju dan Berkembang SUKARESMI-Pasar rakyat dijadikan ajang untuk memajukan sektor usaha kecil karena bermanfaat sebagai sarana promosi. Kegiatan yang diprakarsai salahsatu pengelola jasa pariwisata di Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi bisa dijadikan sarana untuk menyukseskan pengusaha kecil. Dalam kegiatan tersebut para pengunjung diajak berolahraga dengan senam aerobik, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tak luput puluhan stan untuk usaha kecil dilengkapi dengan kegiatan edukasi bagi pengunjung. Menurut promotor pasar rakyat, Adi Permana, kegiatan berkala disusun dan akan terlaksana secara rutin. Lokasi wisata dibuka untuk umum sejak pukul tujuh

ILUSTRASI/NET

hingga pukul sepuluh pagi sehingga pasar rakyat bisa menyemarakkan sektor pa-

riwisata. “Tema pasar rakyat yang diusung menjadi ikon dari

bazaar sosial penyelenggara kepada warga sekitar. Pelaksanaannya baru kali pertama

dan diharapkan dapat terus berlangsung. Kedepan akti­ vitas keramaian pasar rakyat bisa mendukung konsep taman budaya yang direncanakan di lokasi ini,” tuturnya kepada “BC”, kemarin. Salah seorang warga, Mahfudin (35) menjelaskan, acara ini dipersiapkan agar pengusaha kecil memiliki tempat untuk memperoleh produk yang dibanggakan­ nya. Dengan begitu upaya untuk memajukan usaha kecil tadi harus ditopang dengan dukungan yang memadai dari instansi terkait. “Anggota sanggar yang dibina pengelola, pada setiap minggunya aktif berkesenian dan tampil di acara pesta rakyat. Menampilkan kreasi tari dan beragam keterampilan karawitan seni Sunda,” ucapnya. (mar)

Memprakarsai Metode untuk Perkembangan Anak Usia Dini YAYASAN Pendidikan Darel Fikri, sebuah lembaga pendidikan baru yang beroperasi sejak tahun 2013 konsisten menerapkan metode pembelajaran quantum learning. Berkantor di Desa Nyalindung Kecamatan Cugenang sekolah berbasis Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu terus berkembang. Pasalnya, metode pembelajaran yang populer hampir di ratusan negara seluruh dunia yang berpusat di Amerika Serikat, pengembangannya masih terbatas bahan penelitian dan adopsi program disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya manusia pengelola lembaga pendidikan. Tentunya, lebih banyak diterapkan lembaga pendidikan bonafid. Enung Nurhayati, Pengelola Paud Darel Fikri mengatakan, dibantu dua orang staff pengajarnya, ia merintis sekolah tersebut. Selama ini mengembangkan program pembelajaran Quantum Learning (QL) bagi siswa usia dini yang baru mene­ lurkan satu angkatan di tahun 2014 silam, dengan jumlah siswa angkatan pertama 34 orang. Dalam prakteknya, sambung

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

HARAPAN - Metode pembelajaran baru yaitu Quantum Learning bisa menjadi harapan orang tua agar anaknya yang berusia dini mampu menyerap pengetahuan sembari bermain.

Enung, metode adopsi pembelajaran dianjurkan langsung oleh pendiri yayasan. Khusus untuk pendidikan usia dini, adopsi materi QL masih terbatas pengenalan baca, menghitung dan mengingat cepat. “Karena menggunakan kurikulum 2013 dari kementrian pendidikan nasional, materi QL disisipkan di tiap jam pelajaran. Dilakukan oleh

guru menggunakan trik tertentu membantu anak meningkatkan antusias pengenalan materi yang disampaikan. Umumnya lewat permainan disela-sela jam pelajaran,” ungkapnya kepada “BC”, Senin (16/11). Enung menambahkan, secara umum metode terapan QL belum diatur dengan program untuk guru karena harus melalui pelatihan khusus.

Tetapi kata dia, program QL diperdalam dan mencari persamaannya dengan tujuan pengayaan metode pembelajaran guna memperkaya penyampaian teori pada murid. Walhasil, program QL karena baru dilaksanakan selama kurang lebih dua tahun ini, tepatnya semenjak murid Paud dan Kelompok Bersama (Kober) angkatan pertama dan angkatan kedua. Metode QL secara hasil memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan mutu siswa. Kendati demikian, selama program QL diterapkan dapat diketahui dari hasil survei maupun penelitian pengembangan program dari pihak luar terhadap program yang dijalankan pengelola Paud tidak pernah dilaksanakan. “Harapan tinggi orang tua murid dengan program pendidikan Quantum Learning (QL) yang dikelola pihak sekolah PAUD sangat besar. Karena bukan hanya siswa yang dilibatkan pada proses pengajaran sekolah, demikian juga orang tua siswa sebagai pendamping pembelajaran. Harus merasa memiliki lembaga dan program pengajaran yang diterapkan,” katanya. (M. Arlan Akbar/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Tahun ini alhamdulillah beasiswanya sudah keluar. Anggaran yang dikeluarkan untuk itu saya tidak tahu persis nominalnya berapa, hanya saja 60 guru tersebut akan dibiayai keseluruhannya sampai mendapat gelar S1." Dindin Jamaludin

Ketua P3DTPQ Kabupaten Cianjur

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Sekolah-Polisi Jalin Kerjasama

BERITACIANJUR/SUSISUSILAWATI

Cegah Penyimpangan Perilaku Siswa, Pilih Gencar Sosialisasi

SMPN 1 Cikalongkulon bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Cikalongkulon memberikan sosialisasi kepada siswa mengenai hukum pidana. Hal ini mengantisipasi perilaku menyimpang yang dilakukan pelajar, yang berujung pada tindakan pelanggaran hukum pidana.

K

epala SMPN 1 Cikalongkulon Ruhyatna mengatakan, kegiatan ini bakal menjadi agenda tetap sekolah. Namun untuk pelaksanaannya dilakukan dalam jangka dua minggu sekali. Dijelaskannya, pemberian sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa. Pasalnya, saat ini, terutama aksi tawuran yang

terjadi sudah sangat mengkhawatirkan, karena berujung pada tindakan kriminal. “Tidak hanya sosialisasi mengenai hukum pidana saja sebetulnya. Tapi bagaimana siswa ini, nantinya bisa mengendalikan sifat dan perilakunya sehingga tidak berujung pada perilaku menyimpang. Fokus kita juga tidak hanya pada tawuran saja, tapi juga penyalahgunaan narkoba dan perilaku menyim-

pang lainnya yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain,” paparnya. Ditambahkan Ruhyatna, pihak sekolah sendiri diakuinya memiliki program untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya dengan kegiatan ekstrakurikuler. Namun, diharapkan adanya sosialisasi yang dibantu pihak kepolisian, bisa meningkatkan kesadaran para siswanya. Sementara itu, anggota

Reskrim Polsek Cikalongkulon Aiptu Dadang Rustandi mengapresiasi program yang dicanangkan pihak sekolah. “Programnya sebetulnya disinergiskan, jadi dari kepolisian sendiri sebetulnya sudah ada program ke sekolah-sekolah. Yakni ikut berpartisipasi dalam kegiatan upacara dengan menjadi inspektur. Saat momen inilah dilakukan sosialisasi,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya menghimbau kepada pelajar untuk menjauhi perbuatan yang dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum pidana. Pasalnya, perilaku tersebut nantinya akan merugikan diri sendiri. “Kita harapkan dengan cara ini siswa paham dan sadar, sehingga tidak lagi mau merusak apa yang menjadi harapannya di masa depan,” tandasnya. (usi)

60 Guru Dapat Beasiswa Pendidikan S1

NET/ILUSTRASI

Bentuk Akhlak, Siswa Diajak Shalat Berjamaah CIANJUR-Maraknya aksi tawuran di kalangan pelajaran disinyalir sebagian pihak karena kurangnya pembinaan ahlak. Karenanya sejumlah sekolah menerapkan pelajaran pembiasaan untuk membina akhlak siswa, seperti di Madrasah Aliyah Yayasan Unggulan Pendidikan Islam (MA YUPI) yang berada di Kecamatan Cilaku. Badru Ulum, Kepala MA YUPI mengatakan, dalam membentuk ahlak siswa pihaknya mempunyai formula tersendiri diantaranya membiasakan siswa untuk shalat dhuha setiap hari. “Karena kalau hanya teori atau dinasehati, tidak akan masuk. Lebih baik kita ajak mereka untuk membiasakan diri melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti shalat dhuha,” jelasnya pada “BC” saat ditemui di sekolah. Dengan pembiasaan

tersebut, diharapkan bisa membentuk akhlak siswa. “Dalam Alquran juga disebutkan, kalau shalat itu bisa mencegah perbuatan yang jahat dan mungkar. Dengan pembiasaan ini juga diharap menumbuhkan sifat-sifat positif pada diri siswa sehingga menghindarkan diri pada yang namanya perilaku menyimpang apalagi tawuran,” paparnya. Pola serupa juga diterapkan di SMK ArRahmah. Setiap harinya, siswa wajib menjalankan shalat zuhur berjamaah di masjid. Dikatakan Kepala SMK Ar-Rahmah Halida Indriani, penerapan shalat berjamaah ini sudah berlangsung lebih dari lima tahun. “Kegiatan ini sudah menjadi kegiatan rutin sekolah. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan siswa saja, melainkan juga para guru,” tandasnya. (asr)

CIANJUR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mulai memperlihatkan perhatiannya pada guru-guru Taman Kanak-kanal Alquran (TKQ), Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan diniyah. Hal ini dibuktikan dengan diterbitkannya Perda Nomor 03 Tahun 2014 tentang pemberdayaan madrasah diniyah, salah satunya dengan memberikan beasiswa melanjutkan studi bagi guru-guru diniyah yang belum mendapatkan gelar S1. Realisasi dari aturan tersebut, Pemkab Cianjur mem-

berikan beasiswa kepada 60 guru diniyah yang melanjutkan studi S1 di STAI Al-Azami, Kecamatan Cilaku. Ketua Penyelenggaraan Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Alquran (P3DTPQ) Kabupaten Cianjur Dindin Jamaludin mengatakan, beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa (guru) yang kampusnya sudah terakreditasi dan terdaftar di Kemenag serta memiliki Nomor Statistik Taman Pendidikan Alquran (NSTPQ). "Tahun ini alhamdulillah

Tapi realisasinya baru ke 60 orang. Mudahmudahan terus berkelanjutan, sehingga makin banyak guru mendapatkan beasiswa."

beasiswanya sudah keluar. Anggaran yang dikeluarkan untuk itu saya tidak tahu persis nominalnya berapa, hanya saja 60 guru tersebut akan dibiayai keseluruhannya sampai mendapat gelar S1," terangnya. Dikatakannya, pemberian beasiswa ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kompetensi guru TKQ, TPQ, dan diniyah. Pasalnya selama ini mayoritas tenaga pengajar diniyah hanya sampai lulusan SMP atau SMA. “Pemberian beasiswa

ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas lulusan nantinya. Karena tidak bisa dipungkiri, kompetensi seorang siswa juga ditentukan dari kompetensi yang dimiliki gurunya,” ungkapnya. Pihaknya berharap, program ini terus berkelanjutan. Pasalnya, di Cianjur terdapat 200 lembaga yang sesuai kriteria untuk mendapatkan beasiswa. “Tapi realisasinya baru ke 60 orang. Mudah-mudahan terus berkelanjutan, sehingga makin banyak guru mendapatkan beasiswa,” tandasnya. (asr)

Jurusan Pendidikan Agama Islam Banyak Peminat CIANJUR-Minimnya jumlah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Cianjur tak mempengaruhi minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan tersebut di perguruan tinggi. Berdasarkan data, di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary, Jurusan PAI menjadi jurusan paling diminati. Dosen di STAI AlAzhary Dadang Zenal Mutaqin menyebutkan, setiap tahun jumlah peminat Jurusan PAI bertambah, meski tidak signifikan. Dikatakannya, dalam setahun terdapat dua kelas baru yang berminat masuk, dengan setiap kelasnya terdapat 40 hingga 50 mahasiswa. “Dengan minimnya guru PAI, membuat mereka berpikir peluang besar untuk menjadi guru PAI. Karenanya tak heran banyak yang minat

BERITACIANJUR/ASRIFATIMAH

memilih jurusan ini, disamping juga memang dari mahasiswa yang mendaftar dasarnya sudah menjadi guru PAI,” terangnya saat ditemui “BC” belum lama ini. Banyaknya peminat PAI, pihak STAI juga membuat

formula untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia-nya sesuai dengan kompetensinya. Salah satunya, lulusan STAI Al-Azhary wajib bisa baca tulis quran (BTQ), di samping juga ilmu tentang keagamaannya juga terus di-

tambah. “Meskipun banyak yang minat masuk jurusan PAI, tak bisa dipungkiri saat ini banyak juga jurusan PAI di berbagai sekolah tinggi yang ada di Kabupaten Cianjur. Karenanya kita juga harus bisa me-

ningkatkan kompetensi para mahasiswanya, agar mereka kedepannya memiliki daya saing,” paparnya. Terpisah, Agus Trisandi salah seorang mahasiswa PAI menjelaskan, alasannya memilih jurusan PAI, selain dirinya ingin memperdalam pelajaran agama, dirinya juga ingin tahu bagaimana mengajarkannya pada orang lain. Sehingga ilmu yang didapatkannya bisa bermanfaat. “Di samping memang peluang kerja menjadi guru PAI cukup besar, alasan saya memilih jurusan ini ialah ingin memperdalam agama Islam dan bisa mengajarkannya pada orang lain. Sehingga saya bisa memanfaatkan ilmu yang saya dapatkan untuk diwariskan pada anak-anak penerus bangsa,” ujar pria yang gemar membaca. (asr)


HALAMAN

6

+ NEWS

Nah itu termasuk dalam pengawasan tim pemantau. Ini upaya yang dilakukan Kesbangpol untuk deteksi dini gangguan dan potensi kerawanan.” Mayjen Soedarmo Dirjen Polpum Kemendagri

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

... Awas, Jangan Retak! DARI HALAMAN 1...

“Keharmonisan antar pasangan ini sangat penting, jadi jangan di anggap remeh. Soalnya ini menentukan masa depan masayarakat Cianjur ke depan,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Selama tiga periode bupati dan wakil bupati, roda Pemkab Kabupaten Cianjur cenderung berjalan timpang dan tidak harmonis. Alhasil bupati dan wakil bupati berjalan sendiri-sendiri. “Mulai dari Warsidi de­ ngan Dadang Rahmat, Tjetjep dengan Dadang Sufianto, lalu saat ini Tjetjep dengan Suranto, hubungan ketiga pasangan tersebut cenderung tidak harmonis. Adanya konfilk di antara pasangan tersebut malah sudah bukan jadi rahasia umum lagi,” katanya. Berkaca dari pengalaman buruk pemimpin sebelumnya, sambung Sopandi, menjadi harapan besar masyarakat Cianjur agar ketiga paslon yang saat ini maju sebagai kandidat peserta Pilkada serentak, bisa membina hubungan di antara keduanya agar tetap harmonis. “Menjaga keharmonisan ini tentunya tidak hanya bagi paslon saja, masyarakat Cianjur juga harus berupaya seperti itu. Tapi, masyarakat itu kan bagaimana di atasnya, kalau setingkat pimpinannya saja sudah tidak harmonis, perang dingin bahkan saling gontokgontokan, masyarakat harus bercermin ke mana? Pada siapa?“ terangnya. Sementara itu, pengamat kebijakan publik dan politik, Yusep Somantri menjelaskan, ada beberapa faktor yang menjadi dasar atau menyulut terjadinya

ketidakharmonisan yang berujung perpecahan antara paslon pada saat menjalankan roda pemerintahan. Pertama, lanjut Yusep, terkait kewenangan. Meskipun soal kewenangan bupati dan wakil bupati ini sudah sedemikian rupa dibagi porsinya dengan aturan, tapi pada kenyataannya seringkali timbul adanya kecemburuan. Contohnya dalam hal soal mutasi dan rotasi jabatan para pejabat di lingkungan pemerintahan. Kedua, soal janji politik. Pada saat membangun pondasi untuk bisa mencapai kemenangan, dipastikan upaya keduanya untuk bisa mencapai itu dengan cara memobilisasi dukungan dari berbagai pihak. “Orang yang mendukung itu kan ada juga yang hanya melihat figur salah satu calonnya saja. Nah tentunya bagi pendukung fanatik ini, bukan tidak mungkin diberikan janji sesuatu juga oleh si calon, apalagi bagi pendukung yang membantu finansial si calon. Karena pasangan masing-masing membawa gerbong, ini nantinya yang bisa menjadi konflik,” jelasnya. Yusep melanjutkan, faktor ketiga soal kepentingan partai politik pendukung. Faktor ketiga ini cenderung menjadi salah satu faktor terberat bagi paslon, karena kemungkinan pecah kongsi bisa terjadi. Terlebih bagi paslon yang memang didukung oleh banyak parpol. “Berbagai kue istilahnya lah. Jadi baiknya pintarpintar pemilik kuenya saja yang membagikan,” imbuhnya. Terakhir, soal komitmen

antara kedua pasangan. Ini cendrung lebih kepada pri­ badi keduanya. Soalnya tidak sedikit akibat komitmen ini banyak kepala daerah dan wakilnya menjadi tidak harmonis. “Biasanya untuk persoalan ini sering diperuncing karena miss komunikasi di antara keduanya. Di­tambah lagi adanya gosokan dari kanan kiri. Jadi, untuk meminimalisir kemungkinan terjadi seperti itu, apa dan bagaimana komitmen mereka setelah berhasil menjadi pemenang Pilakda, tentunya harus bisa dibina dengan baik,” tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Calon Bupati Cianjur nomor urut 1 yang berangkat dari jalur independen, Deni Sunarya mengaku, keharmonisan dirinya bersama pasangannya dr Zainy Hamzah sudah terjalin dengan baik. Pihaknya meyakinkan seandainya terpilih nanti, kekompakan akan tetap terjalin guna membangun Cianjur ke arah yang lebih baik. “Ibarat membangun rumah tangga, tentunya ke depan kami harus lebih kompak. Jika tidak ada keharmonisan, tentunya kita akan sulit untuk membangun Kabupaten Cianjur,“ tegas pria yang karib disapa Mang Gawel. Dari beberapa periode kepala daerah sebelumnya hingga sekarang, lanjut Gawel, Kabupaten Cianjur tidak mengalami perubahan yang berarti. Hal tersebut diakibatkan karena tidak adanya keharmonisan antara bupati dan wakil bupatinya. “Akibat tidak adanya keharmonisan, masyarakat yang menjadi korban. Seperti halnya hingga saat ini masih banyak infrastruktur

jalan yang rusak di Cianjur. Bahkan ada jalan yang belum tersentuh oleh pemerintah dari tahun 1901 yang berada di Kecamatan Takokak,” paparnya. Sama halnya dengan calon wakil bupati nomor urut 2, H Herman Suherman. Ia mengklaim keharmonisannya dengan calon bupati, Irvan Rivano Muchtar, sudah terjalin baik dan akan tetap kompak jika seandainya terpilih nanti. “Kalau saya dengan Kang Ipang (Irvan Rivano) sudah sangat harmonis. Bahkan menurut analisa dokter, kita sangat cocok. Terlebih dengan kebersamaan yang selama ini kami bangun,” ucapnya. Perbedaan latar belakang antara dirinya dengan Irvan diyakini bisa menjadi modal positif dalam membangun Cianjur lebih maju lagi. Pasalnya, perbedaan tidak akan menjadi masalah, malah akan bisa saling melengkapi. “Saya kan dari kalangan birokrat, sedangkan Kang Ipang dari politisi. Jadi dengan perbedaan pengalaman ini, Insya Allah bisa membawa Cianjur lebih maju,” akunya. Sementara itu, calon wakil bupati nomor urut 3, Aldwin Rahadian (Oki) mengklaim, dirinya bersama pasangannya H Suranto sudah sangat kompak. Bahkan pihaknya sudah berkomitmen terkait pembagian peran di kala terpilih nanti. “Sejauh ini kami sudah kompak, ke depan kami akan membagi tugas antara bupati dan wakil bupati. Bupati akan menjadi nahkoda, sebagian lainnya merupakan tugas saya,” pungkasnya. (nuk/mbh)

... Sertifikasi PNS Kemenag Cair, Honorer Kapan? DARI HALAMAN 1...

“Meski menjadi guru panggilan jiwa, tapi tuntutan kebutuhan harus juga dipenuhi. Saya berharap, sertifikasi bagi guru honorer bisa dicairkan segera. Sehingga kami pun bisa betul-betul konsen-

trasi mengajar,” tandasnya. Sebelumnya, sejumlah guru mengeluh terkait lambatnya pencairan sertifikasi. Kegalauan guru makin menjadi manakala dana BOS sudah dapat dicairkan terlebih dahulu. Meski begitu, pihak Kemenag Cianjur ketika ti-

dak bisa berbuat banyak, mengingat pencairan anggaran bergantung pada pemerintah pusat. Padahal, ajuan berupa pemberkasan sudah dilakukan berulang kali. “Tahun ini paling parah, biasanya kalau yang sertifikasi pen-

NET

Evy Siapkan USD 20 Ribu untuk Jaksa Agung JAKARTA-Evy Susanti ternyata punya rencana menyuap Jaksa Agung M Prasetyo untuk mengamankan suaminya Gatot Pujo Nugroho dari kasus dana bantuan sosia Pemprov Sumatera Utara (Sumut). Dia bahkan sudah menyiapkan uang USD 20 ribu (kini sekitar Rp 275 juta), untuk diberikan melalui Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella. Hal itu terbongkar dari kesaksian Francisca Insani Rahesti alias Sisca dalam sidang untuk Patrice Rio Capella di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11). Orang dekat Rio Capella itu ditanya Hakim Ketua Artha Theresia

mengenai aliran dana ke Jaksa Agung. “Iya betul (ada dana),” ujar Sisca menjawab hakim. Sisca mengaku mendapat informasi itu langsung dari mulut Evy ketika bertemu di sebuah cafe di Jakarta. Menurut Sisca, awalnya pertemuan dihadiri juga oleh Rio, namun anggota Komisi III DPR itu pulang lebih dulu. Setelah Rio pulang, lanjutnya, Evy tiba-tiba mengatakan bahwa ada uang yang sudah disiapkan untuk Jaksa Agung. “Kata Ibu Evy, tolong sampaikan ke Rio untuk urusan Jaksa Agung ada dana 20 ribu dolar (AS). Untuk Pak Rio ada dana sendiri,” jelas Francisca.

Sudirman Lapor ke MKD, Ketua DPR Temui JK JAKARTA–Ketua DPR RI Setya Novanto dijadwalkan akan menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Senin (16/11). JK sapaan Jusuf Kalla mengaku, Novanto yang meminta untuk bertemu dengannya. Hanya saja, JK belum mengetahui pembicaraan yang akan dibahas politikus

Golkar tersebut dengannya. “Tidak tahu. Beliau yang meminta waktu,” kata JK. Sebelumnya, sempat beredar kabar nama Setnov terlibat dalam pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan JK terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Terkait oknum yang mencatut nama Presiden

Untuk saat ini, kata Adam, pemerintah dinilai belum sejalan dengan para seniman yang ada di Cianjur. Padahal, jika para seniman dan pemerintahan berada dalam satu misi, dia menjamin Cianjur bakal lebih ternilai bukan hanya untuk lokal tapi di mata dunia. “Mudah-mudahan rencana pembangunan ruang seni ini bisa memberikan stimulus baru untuk perwajahan seni di Cianjur. Sehingga,

pemerintah pun mendapat untung ketika seni Cianjur berkembang,” ucapnya. Selain itu, dirinya mengaku telah mendatangkan arsitek untuk pembangu­nan gedung kesenian tersebut. Dia berharap, dengan adanya gedung baru bisa membawa semangat para seniman untuk terus tetap berkarya bahkan lebih hebat lagi. “Kan saya bilang tidak mau main-main dengan rencana pembangunan gedung seni ini. Makanya kita datangkan arsiteknya juga kelas

internasional, tempat itu juga kan selain untuk gedung seni bakal dijadikan lahan terbuka hijau juga dan parkir,” tungkasnya. Mengenai pembangu-nan lahan terbuka hijau pun dibenarkan Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang, Tjaturini Djinangkung Sriwidhy. Dirinya mengatakan, bekas kedua pasar tersebut akan dijadikan sebagai lahan terbuka. “Iya di situ nanti bakal dijadikan lahan terbuka hijau, lahan parkir dan gedung kesenian. Gambarnya juga su-

cairannya setiap sebulan sekali, dari pusat turun ke kanwil, kemudian baru ke kabupaten, dan kita yang olah. Namun sampai saat ini dari pusatnya pun tidak cair,” beber Seksi Madrasah Kemenag Cianjur Budi Lukman ketika itu. (asr)

dah ada,” paparnya. Dikatakan dia, rencana pembangunan tersebut rencananya akan direalisasikan di awal tahun 2016 mendatang. sebab, ada beberapa hal yang memang harus diperbaharui. “Rencananya sih kita tahun 2016 itu langsung pembangunan. Ya mudah-mudahan saja sesuai rencana ya. Lagian ada beberapa yang memang harus diselesaikan karena belum beres,” tandasnya. (Putra Lugina Sukma/“BC”)***

ISIS Bukan Islam, Aksi Barbar Harus Dilawan

NET

JAKARTA-Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Said Abdullah menyatakan, aksi teror di Paris yang menewaskan ratusan orang pada Jumat (13/11) lalu jelas bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Menurutnya, teror yang dilakukan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS) itu justru merendahkan makna jihad dan mereduksi Islam se­bagai agama pembawa kedamaian. “ISIS telah membelokkan makna suci jihad yang sesungguhnya. Jihad itu melindungi semua orang yang baik, jadi bukan malah membunuh orang,” ujar Said melalui layanan pesan singkat, Minggu (14/11). Ia menambahkan, Islam tidak mengajarkan tindakan barbar. Sedangkan aksi ISIS di 6 lokasi di Paris itu jelas

tindakan barbar yang tak menghargai kemanusiaan. Karenanya Said menyebut ISIS justru menjadi musuh Islam. “ISIS itu bukan Islam, karena Islam itu tidak mengenal kekerasan, perkosaan, pencurian, dan pembunuhan,” tegasnya. Selain itu Said juga mengharapkan agar semua pihak bisa kompak melawan dan mewaspadai propaganda ISIS. Bahkan, lanjut politikus asal Madura itu, ISIS harus dijadikan musuh bersama “Intelijen kita harus all out melakukan deteksi dini bibit-bibit radikal ISIS. Umat Islam harus merapatkan barisan dalam membendung, bahkan kalau bisa menumpas kelompok ISIS. Mereka jelas-jelas kelompok radikal yang ingin menghancurkan dunia,” ucapnya. (net/zlf )

dan Wapres, Menteri ESDM Sudirman Said sudah melaporkan oknum anggota DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). JK mengatakan, ia justru belum mengetahui soal kedatangan Sudirman ke DPR. “Saya belum mendengar detailnya. Nanti saya tanya dia (Sudirman),” tandas JK. (net/zlf )

Dirjen Polpum Ingatkan PNS Jaga Netralitas

... Disulap Jadi Gedung Kesenian dan Lahan Terbuka Hijau DARI HALAMAN 1...

Sisca mengaku awalnya tak tahu bahwa Evy dan Rio ada urusan dengan Kejaksaan Agung. Dia mengira Evy minta dihubungkan dengan Rio hanya untuk urusan islah antara Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi. “Kemudian saya baru tahu ada pendekatan ke Kejaksaan Agung saat (pertemuan) bertiga tadi,” pungkasnya. Seperti diketahui, Rio Capella didakwa menerima uang Rp 200 juta dari Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti. Uang itu diduga upah Rio untuk melobi pihak Kejaksaan agar Gatot aman dari kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial. (net/zlf )

JAKARTA-Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri) Mayjen Soedarmo mengingatkan para pegawai negeri sipil (PNS) untuk menjaga netralitas jelang pilkada serentak. Menurutnya, PNS cen-

NET

derung terlibat membantu incumbent saat pilkada. Karena itu, kata Soedarmo, keterlibatan PNS akan menjadi sorotan dari tim khusus yang dibentuk kementeriannya. “Nah itu termasuk dalam pengawasan tim pemantau. Ini upaya yang dilakukan Kesbangpol untuk

deteksi dini gangguan dan potensi kerawanan,” ujar Soedarmo kepada wartawan di Jakarta. Soedarmo mengatakan, keterlibatan PNS perlu dicegah karena dikhawatirkan bisa menjadi salah satu potensi konflik. Ia khawatir bisa terjadi keributan antarpendukung calon karena adanya ketidaknetralan PNS. “Kami hanya memonitor kalau ada keterlibatan PNS. Setelah itu kami laporkan ke pejabat pembina kepegawaian,” imbuhnya. Soedarmo mengatakan, timnya tidak berhak memberi sanksi. Hanya memberikan laporan dan rekomendasi untuk pejabat pembina di daerah jika diketahui ada keterlibatan PNS. (net/zlf )

Marwan Ajak Akademisi Turun ke Desa SURABAYA-Upaya membangun desa harus menjadi sebuah gerakan bersama. Karena membangun desa tidak akan maksimal jika dijalankan secara parsial dan sendiri-sendiri. Berpijak dari pemahaman itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholders), ikut mengambil peran dalam membangun desa. “Upaya mewujudkan desa yang maju dan mandiri sangat membutuhkan inovasi baru. Karena itu, pemerintah tidak bisa bergerak sen­diri. Harus ada dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk civitas akademik,” ujar Marwan saat memberi sambutan pada Dies Natalis XXXVIII dan Wisuda Sarjana Tahun 2015 Universitas Sunan Giri, Minggu, (15/11) Tokoh asal Pati, Jawa

NET

Tengah ini menjelaskan, berdasarkan data Kemenristek Dikti tahun 2015, jumlah dosen mencapai 160 ribu orang dan jumlah mahasiswa aktif mencapai 5,4 juta orang. Dengan jumlah yang tidak sedikit ini, kontribusi akademisi merupakan salah satu unsur penting dalam percepatan pembangunan desa di Indonesia. “Sudah saatnya akademisi berbondong-bondong melakukan gerakan turun

tangan membangun desa,” ujarnya. Menurut Marwan, Kementerian DPDTT secara intensif mendorong kemajuan desa, termasuk kemajuan di bidang ekonomi dengan berbagai program. Salah satunya dengan memperkuat Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu pilar demokrasi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat desa. (net/zlf )


HALAMAN

7

BC-IKLAN

KEHILANGAN Hilang 1 (satu) Buah Buku Sertifikat dengan Akta Jual Beli n0. 243/2008 Hak Tanah No. Persil 149 Blok Margaluyu No. C.1819/Sayang Cianjur dengan Luas 210 m2 dengan NOP 32.05.160.016.017-0038.0 an. Dede Hilman Hilang STNK a.n UMAR WIRABUANA No. Pol : F-5601-ZC, NO. MESIN JB52E1225935 HUB : 0898-7564-595 ( UMAR WIRABUANA ) KEHILANGAN STNK MOBIL NO POL: D 1464 ABG An. LANNY NURJANAH, HUB : 081563777765 ( LANNY NURJANAH )

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Inilah 10 Tips Dasar Berkendara Aman KETERAMPILAN berkendara, tidak hanya keahlian di belakang setir kemudi. Ba­nyak faktor yang harus dipahami, termasuk kesadaran untuk berkendara lebih aman.

K

emampuan berkendara secara hard skill bukanlah hal utama. Yang paling penting adalah bagaimana pengen-

daranya mengontrol emosi dalam berkendara. Hard skill itu bukan nomor satu dalam berkendara di jalan raya. Di jalan raya yang

KEHILANGAN STNK Sepeda Motor NO POL: F 2576 XD a.n. Endang Mukti. Kp. Rarahan Rt. 03/08 Desa Cimacan Kec.Cipanas Kab. Cianjur

penting adalah soft skill, pola pemikiran dari

HILANG STNK sepeda motor merk Honda New Blade 110 Repsol Edition Nopol F 5439 XC tahun 2014 warna orange hitam, No rangka MHIJM113EK031469, no Mesin JB1E1032302 atas nama DRS m. Eddy Iswanto B.BA.IPn Alamat Kp. Rahong Rt.02/06 Desa Sukasirna Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur

dan hemat bahan bakar yang menjadi

pengemudinya. 10 tips tentang cara mengemudi aman fokus penting untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Berikut tips aman berkendara yang juga diterapkan dalam sesi pelatihan ‘Train The Trainers Ford Asia Pasifik’ di Bangkok,

Thailand:

Hal ini untuk mengantisipasi jika ken-

1. Selalu gunakan sabuk pengaman dengan

daraan depan ngerem mendadak, dan

benar dan baik sebelum berkendara.

terhindar dari tubrukan belakang.

Sabuk pengaman sering menentukan antara hidup mati seseorang kala terlibat kecelakaan.

6. Sesuaikan pergantian transmisi, mengemudilah dengan kecepatan mesin rendah, rentang ideal berkisar antara 1.500-

2. Periksa kaca spion samping dan bela-

2.500 rpm.

kang agar sesuai untuk mendapatkan pandangan yang jelas dari samping maupun belakang.

7. Gunakan momentum kendaraan untuk menghemat pemakaian bahan bakar, semisal saat berhenti di lampu merah.

3. Mengemudilah

dengan

tenang

agar

mengantisipasi keadaan situasi lalu lin-

8. Matikan mesin bilamana memungkinkan

tas. Jaga kondisi mental Anda. Menge-

dan pada saat kendaraan dalam kondisi

mudi dalam keadaan gelisah membuat

tidak bergerak selama lebih dari 20 detik.

Anda lebih ingin ngebut. 9. Selalu periksa tekanan angin ban sesuai an4. Fokus, hindari penggunaan telepon se-

juran. Jangan isi tekanan ban melebihi batas

luler atau kegiatan apapun yang meng-

normal, pun begitu sebaliknya. Ban kurang

ganggu saat berkendara. Otak manusia

angin membuat kendaraan lebih boros.

pada dasarnya tidak diciptakan untuk melakukan dua tugas sekaligus.

10. Hindari membawa beban berlebihan. Selain bahan bakar boros karena mesin

5. Pertahankan jarak aman 3-4 detik antara

harus memikul barang bawaan, beban

mobil depan atau belakang kendaraan.

yang melebihi ambang normal berpen-


SELASA, 17 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

KPU Berikan Kesetaraan Kaum Difabel HALAMAN

8

Hilman Wahyudi

CIANJUR-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, memberikan kesetaraan kesempatan bagi kaum disabilitas untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Cianjur 2015. Ini dibuktikan KPU dengan memasukan data

para pemilih dari kalangan kaum difabel. Divisi Sosialisasi KPU Hilman Wahyudi mengatakan, sejauh ini dari hasil verifikasi data yang sudah dilakukan pihaknya, jumlah para penyandang disabilitas di Cianjur ada sebanyak 35.975.

“Angka tersebut didapat dari semua klasifikasi disabilitas diantaranya penyandang tuna netra, tuna daksa, tuna rungu/wicara, tuna grahita dan disabilitas lainnya,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini (14/11).

Dari total jumlah sebanyak 35.975 penyandang disabilitas, terdiri dari penyandang tuna daksa sebanyak 335 orang, tuna Netra 210 orang, tuna rungu/wicara 133 orang, tuna grahita 170 orang dan disabiltas lainnya yang berjumlah 123 orang. (mbh)

IRM Berikan Pendidikan Politik

Pemilih Pemula Harus Mengetahui Pentingnya Menggunakan Hak Politik

SEJUMLAH pemilih pemula setingkat pelajar mendapat pendidikan politik dari calon bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar (IRM) di gedung Assakinah, Kabupaten Cianjur, Senin (16/11).

P

ada kesempatan itu, pasangan dari calon wakil bupati Cianjur Herman Suherman ini mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya salah satu pelajar Cianjur akibat tawuran. Terkait itu, IRM mengutuk keras aksi tawuran karena tidak mencerminkan jiwa seorang pelajar. ”Saya berharap para siswa yang ada disini, bukan pelajar yang senang tawuran. Masa depan kalian masih panjang, dan harus diisi dengan prestasi,” kata Irvan di depan ribuan pemilih pemula. Dikatakan Irvan, pelajar itu harus terus belajar, termasuk belajar tentang politik. Apalagi saat ini Cianjur

ISTIMEWA

PENDIDIKAN POLITIK-Calon bupati Cianjur nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar bersama para pemilih pemula seusai memberikan pendidikan politik di Gedung Asakinah, Kabupaten Cianjur, Senin (16/11).

akan menghadapi hajatan politik Pilkada 9 Desember nanti. Karena itu, sangatlah penting bagi pemilih pemula untuk mengetahui alasan menggunakan hak politik

Beriman Komitmen Hapuskan Tawuran Pelajar CIANJUR-Maraknya aksi tawuran di kalangan pelajar yang kerap kali menimbulkan korban jiwa mendapat sorotan dari pasangan calon (paslon) nomor urut 2 (Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman). Bahkan terkait itu, paslon pemilik tagline BERIMAN ini berkomitmen menghapuskan kebiasaan buruk para pelajar tersebut. Calon wakil bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku, sudah mempunyai formula untuk menghilangkan kebiasaan buruk tawuran yang kerap kali dilakukan oleh pelajar Cianjur. Menurutnya, kebiasaan buruk yang dilakukan oknum pelajar tersebut bisa dihilangkan manakala sudah di tanamkan akhlak baik dalam jiwa para pelajar. “Untuk menghilangkan prilaku tawuran pelajar tersebut, kita mempunyai program Insan Robbanni Mandiri yakni membangun ahklak masyarakat sejak

dari dini,” ujar Herman kepada “BC” Senin (16/11). Ia mengungkapkan, wujud dari program yang akan dilaksanakannya tersebut sangat beragam, mulai dari program mengaji magrib bagi masyarakat, termasuk akan memperketat penerimaan anak yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak mempunyai Ijazah Diniyah. “Jadi kami akan menekankan kepada Dinas Pendidikan (Disdik), agar tidak menerima anak yang tidak mempunyai Ijazah Diniyah,” imbuhnya. Selain itu, pihaknya pun mempunyai program Gerakan Pembinaan Penghafal Al Quran (GP2Q) dan program lainnya yang berkaitan dengan pembangunan ahklak masyarakat. Khususnya untuk meminimalisir para pelajar agar tidak melakukan pelanggaran seperti halnya seks bebas, geng motor dan mabukmabukan ." (mbh)

dan memilih calon pemimpin yang memang disukainya. “Ini adalah sejarah baru bagi pemilih pemula. Tahun ini usia mereka genap ber-

usia 17-18 tahun, sekaligus mendapatkan hadiah dari negara berupa hak politik untuk memilih. Makanya, untuk yang pertama kali ini harus dipergunakan dengan

sebaik-baiknya, dan memilih calon pemimpin yang tepat,” tuturnya. Ketua Karang Taruna Kabupaten Cianjur ini menuturkan, usia para pemilih

pemula dengan dirinya yang kini berusia 35 tahun, tidak terpaut jauh. Karena itu sebagai anak muda, memiliki semangat yang sama dengan pemilih pemula untuk mem-

bangun Cianjur lebih maju. Menurutnya, energisitas anak muda dalam membangun Cianjur harus mendapat respon dan dukungan dari pemerintah nantinya. Karena itu, bila dirinya terpilih nanti, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan kreatifitas anak muda. “Harus cari dan pilih yang tepat dan memiliki kesamaan visi sebagai anak muda. Usia kita tidak terpaut jauh. Makanya pilih pemimpin yang tahu maunya anak muda, suka musik, bisa jalan bareng mengembangkan kreatifitas demi kemajuan Cianjur nantinya,” jelas Irvan. Sementara itu, salah seorang pemilih pemula, Eka Nursakinah siswi SMA 1 Mande mengungkapkan, setelah bertemu dan mendengar penjelasan dari kak Irvan, ia meyakinkan hak politik yang baru didapatkannya akan disalurkan memilih pasangan nomor urut dua. “Saya baru pertama kali akan mencoblos, dan akan saya gunakan hak politiknya. Tentu saya akan memilih kak Irvan sebagai Bupati Cianjur nanti pada 9 Desember. Soalnya kak Irvan masih muda, punya gagasan yang bagus bagi anak muda supaya lebih berprestasi,”kata Eka. (nuk)

Pemimpin Daerah Harus Pintar Lobi Politik CIANJUR-Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf mengatakan, pihaknya berharap calon yang nantinya akan memimpin Kabupaten Cianjur 5 tahun kedepan merupakan orang yang pandai melakukan lobi politik hingga ke tingkat pemerintahan pusat. Hal tersebut dinilai sangat penting guna kemajuan daerah itu sendiri. “Dari pemerintahan pusat itu ada hak berupa bantuan pemerintah bagi 1,5 juta jiwa yang tinggal di daerah. Nah sejauh ini, saya lihat bantuan tersebut tidak diserap oleh Kabupaten Cianjur,” kata Dede kemarin (15/11). Kondisi tersebut kata dia, akibat

22

kurangnya lobi pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat, sehingga disinyalir bantuan tidak bisa dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di Kabupaten Cianjur. Untuk itu, ia berharap pemimpin Cianjur kedepan merupakan orang yang bisa melakukan hal tersebut. Sementara itu, calon wakil bupati nomor urut 3 Aldwin Rahadian (Oki) mengaku optimis bisa melakukan lobi politik hingga ke tingkat pemerintahan pusat. Terlebih dengan pengalamannya yang pernah menduduki jabatan di pemerintah pusat, sehingga bisa memudahkan upaya lobi politik yang akan dilakukan. “Jadi kedepan kita harus mempunyai pendapatan daerah alternatif. Ya salah satuAldwin Rahadian n y a

BERITACIANJUR/MISBAHHIDAYAT

dengan melakukan lobi politik hingga ke pemerintahan pusat,” katanya. Menurutnya, untuk membangun Cianjur lebih maju tidak bisa dengan hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) saja. Terlebih kata dia, dengan jumlah PAD Cianjur yang hanya berkisar Rp 500

miliar per tahun, tentunya itu tidak akan mampu menutupi kebutuhan semua sektor yang ada di Cianjur. “Selama ini cianjur hanya mengandalkan dari PAD dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Jadi harus ada tambahan anggaran alternatif,” ujarnya. Pihaknya berharap, de-

ngan kepiawaiannya dalam melakukan lobi politik di tingkat pemerintah pusat, kedepan bisa membawa dampak positif bagi kemajuan kabupaten Cianjur 5 tahun kedepan. Sehingga, kata dia, dengan hasil yang didapat dari lobi tersebut bisa membawa perubahan untuk masyarakat Cianjur. (mbh)


SELASA, 17 NOVEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Cech Dilarang Lepas Helm

KIPER Arsenal, Petr Cech, mengatakan bahwa ia ingin bermain tanpa mengenakan helm, namun keinginan tersebut dilarang oleh dokter yang memantau kondisinya, meski sebenarnya helm tersebut sangat mengganggu pendengaran Cech.

DUA KEKUATAN

EL CLASICO (6 PERTANDINGAN TERAKHIR)

TOP SKOR

KEPALA 1GOL

KARIM BENZEMA

4GOL

LIONEL MESSI

KAKI 3GOL

4GOL

KAKI 4GOL

EFEKTIVITAS

REAL MADRID 86 12

LIGA Spanyol akhir pekan ini akan menyajikan duel kekuatan besar bertajuk El Clasico yang mempertemukan dua penguasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Dalam agresifitas mencetak gol El Real lebih unggul dibandingkan Barca.

S

ecara kekuatan kedua tim, baik Barcelona maupun Real Madrid sama kuat di enam laga terakhir. Real Madrid memenangi tiga pertandingan dan Barcelona juga memenangkan tiga pertandingan lainnya. Untuk mesin gol kedua tim dalam laga El Clasico, di kubu Barca ada sang mega b i n tang, Lionel Messi. L a

Pulga tercatat sudah membuat empat gol dengan kaki kirinya. Dua gol diantaranya lahir dari tendangan Penalti. Top Skor Real Madrid di enam laga El Clasico terakhir ialah sang stri­ker, Karim Benzema. Sama seperti Messi, Benzema juga mencetak empat gol dimana tiga gol lahir dari tendangan kaki kanan dan satu gol berasal dari sundulan. Dari positional report, Barcelona cenderung imbang dalam me-

nyerang. 32,33% Serangan Barcelona berasal dari sisi kanan, 33% dari sisi tengah, serta 35,66% serangan mereka berasal dari sisi kiri. Hal ini sedikit berbanding terbalik dengan Real Madrid yang mengandalkan kekuatan sayap mereka. Hanya 26,17% serangan Real Madrid yang berasal dari tengah, sedangkan 34,66% serangannya dari sayap kanan dan 39,17% serangannya berasal dari sayap kiri. Hal ini menunjukan Cristiano Ronaldo masih men-

jadi tumpuan serangan utama Real Madrid. Secara agresifitas dalam mencetak gol, Real Madrid sedikit lebih unggul daripada Barcelona. Di enam El Clasico terakhir, Real Madrid tercatat melakukan 86 tembakan dimana 12 diantaranya berbuah gol dengan rasio konversi gol 13,95%. Barcelona di lain pihak tercatat hanya melakukan 79 tembakan dimana 13,92% diantaranya berbuah menjadi gol atau lebih tepatnya 11 gol. (net/ Yadi Haryadi/”BC”)***

Roma Jadi Penguasa Kota ROMAIbu kota Italia jadi milik AS Roma. Tim asuhan Rudi Garcia itu memastikan diri sebagai penguasa Derby Della Capitale usai mengalahkan Lazio di pekan ke-12 Serie A. Ke m e n a n g a n Roma dibuka lewat sepakan penalti Edin Dzeko menit ke-10. Penalti itu diberikan wasit karena Dzeko dijatuhkan saat berada di kotak terlarang. Bek

Lazio, Santiago Gentiletti jadi biang keladi dari hukuman penalti tersebut. Lazio coba membalikan keadaan. Namun rapatnya lini belakang Roma menyulitkan usaha para pemain I Biancocelesti. Hingga babak pertama usai skor 1-0 tetap bertahan. Di babak kedua, Roma sukses memperbesar kedudukan. Tepatnya di menit 62, aksi Gervinho berhasil memperdaya penjagaan bek Lazio. Gol ini bisa tercipta berkat

kerja sama Gervinho dengan Radja Nainggolan. Lazio berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu pertan­dingan. Namun hingga laga usai, lini pertahanan Roma tetap solid. Lazio akhirnya harus rela kehilangan poin di laga akhir pekan ini Kekalahan tersebut memaksa Lazio turun ke peringkat sembilan klasemen. Tim asuhan Stefano Pioli itu memiliki 18 poin, tertinggal delapan angka dari Roma yang menduduki posisi runner up. (net/yhi)

13,95%

BARCELONA TEMBAKAN GOL TINGKAT KONVERSI

79 11 13,92%


HALAMAN

10

SPORT

Indonesia Sementara di Posisi 3 Kejuaraan Dunia Wushu HINGGA hari ketiga, Senin (16/11 ) kejuaraan dunia wushu ke-13 yang digelar di stadion Istora Senayan, tuan rumah Indonesia sementara menempati posisi ketiga perolehan medali. Indonesia mengumpulkan total tiga medali emas dan tiga medali perunggu. Pada perlombaan hari ketiga, Indone-

sia hanya menambah satu medali perunggu yaitu pada nomor jurus (taolu) nangun putra atas nama Harris Horatius. Meskipun hanya menambah satu medali perunggu, Indonesia berhasil menempatkan lima atlet wushu nomor pertandingan (sanda) ke putaran semifinal. (net/pur)

PELATIH Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mendatangkan satu striker lagi. Langkah ini ditempuh menyusul kian menipisnya stok pemain depan Persib Bandung. dan beruntung membawa manfaat lantaran mencetak dua gol untuk membawa Persib menang 3-2. “Untungnya kita punya waktu yang lumayan cukup untuk rehabilitasi cedera,” ujarnya. Mengenai kondisi Zulham Zamrun, Djanur mengaku belum mendapat kabar terbaru terkait pemain andalannya di Piala Presiden tersebut. Sang pemain memang akan melakukan second opinion untuk hasil MRI setelah pemeriksaan pertama dia divonis menderita cedera ligamen. “Zulham belum terima kabar baru sampai sekarang, kita masih ikuti apa yang dikatakan dokter saja,” tukasnya. (net/pur)

Zulham Merapat ke Surabaya untuk 8 Bus Bobotoh Siap Tur ke Sidoarjo Dukung Persib Kontra Suarabaya Periksakan Cedera Ototnya BANDUNG-Pada Senin (16/11), Zulham Zamrun dikabarkan akan merapat ke Surabaya bergabung dengan tim Persib Bandung di Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. Zulham memang tak akan terlibat dalam pertandingan. Tapi kebersamaannya dengan Persib adalah untuk memeriksakan cedera otot ligamen yang dideritanya yang mengaruskannya absen selama 8 bulan. Soal kedatangan Zulham, dokter tim Persib Rafi Gani menyampaikan bahwa pemain asal Ternate itu baru datang pada Rabu (18/11). “Zulham baru tiba pada Rabu besok. Yang bersangkutan tetap pada keyakinannnya kalau cedera yang dideritanya tak parah. Sehingga merasa perlu untuk melakukan pemeriksaan ulang untuk mencari second opinion,” jelas Rafi. Sebelumnya diberitakan, Zulham memang mengalami cedera parah diduga robek otot ligamen lutut kanannya. Cedera tersebut didapat Zamrun saat membela Persipare Parepare di Habibie Cup. Jika benar, mengalami

robek, satu-satunya langkah yang harus diambil yakni naik meja operasi. “Saya merasa perlu untuk memeriksakan cedera saya di rumah sakit lain. Karena secara fisik, saya tak mengalami sakit di bagian dalam. Saya masih bisa beraktivitas. Untuk itu saya perlu mencari second o p i n i o n ,” ungkapnya. (net/ pur)

ZULHAM ZAMRUN

BANDUNG-Persib Bandung dipastikan bakal mendapatkan support langsung dari bobotoh saat melakoni laga keduanya melawan Surabaya United di grup C Indonesian Championship Jendral Sudirman Cup. Saat ini pendaftaran sudah dibuka salah satunya di Viking Store, di Stadion Persib, Jln. Achmad Yani. Koordinator tur, Gusdul mengaku pihaknya sedang menyiapkan teknis keberangkatan. Dalam tur ke sidoarjo nanti, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bonekmania yang memiliki kedekatan dengan Viking. "Kedatangan bobotoh ke Sidoarjo tak lain karena ingin memberikan dukungan langsung juga mempererat silaturahim dengan Bonekmania di sana," kata Gusdul, Senin (16/11). Pendaftaran mulai dibuka pada Selasa ini dari pagi hingga malam. Adapun biaya pendaftaran Rp 330.000 untuk satu orang. Nilai tersebut mencakup transportasi dan tiket masuk pertandingan. Rencananya rombongan bobotoh bertolak menuju Sidoarjo pada Jumat (20/11) siang menggunakan bus. "Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menertibkan keberangkatan.

Rossi Pensiun, Dorna Bisa Rugi Hingga 50% PELATIH terkenal asal Italia mengatakan jika pembalap dari tim Yamaha Movistar, Valentino Rossi menjadi magnet tersendiri bagi pecinta MotoGP di seluruh dunia. Menurut Lippi, Rossi menjadi sumber iklan tersukses dalam gelaran balap paling bergengsi tersebut. Bahkan Dorna sebagai penyelenggara bisa rugi hingga 50% seandainya Rossi pensiun. “Selama 20 tahun, Rossi menjadi sponsor utama MotoGP. Tanpanya, balapan motor ini akan mengalami kerugian hingga 50%,” kata Lippi. Meskipun masih kalah dengan Sepak bola, namun gelaran MotoGP ini ternyata menjadi motor perputaran uang yang sangat besar. Menurut penilaian TSMPlug, penjualan hak siar menjadi salah satu sumber pemasukan utama DORNA selaku promotor balap MotoGP. Total penjualan hak siar dari seluruh dunia mencapai USD 100-120 juta (Rp 1,3-1,6 triliun). Meski ang-

MARCELLO LIPPI kanya terhitung besar, DORNA memproduksi sendiri acara tersebut. DORNA juga yang mendistribusikan gelaran ini ke seluruh dunia pada stasiun televisi yang membeli hak siar. Selain itu, biaya operasional tim ketika pindah dari satu seri ke seri selanjutnya juga ditanggung Dorna. Menurut laporan TSMPlug, DORNA menghabiskan dana tidak kurang dari USD 50 juta (Rp 680 miliar) per tahun hanya untuk

MEDALI EMAS

MEDALI PERAK

MEDALI PERUNGGU

6 3 3 2 2

0 3 0 1 1

0 1 3 4 1

Tiongkok Hong Kong Indonesia Malaysia Rusia

Kontribusi Positif Pemain Diklat

Dikarenakan Stok Lini Depan Persib Menipis dan Krisis Stiker

Y

NO NEGARA

1. 2. 3. 4. 5.

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Djanur Datangkan Striker Lagi

andi Sofyan sebelumnya mengalami masalah ketika Persib menghadapi Persela Lamongan, Minggu (15/11). Ia bahkan harus ditandu. Yandi pun menyusul beberapa nama pemain Persib yang harus menjalani proses penyembuhan, yaitu Zulham Zamrun, Ilija Spasojevic, dan Tantan. Adalah Rudiyana yang akhirnya didatangkan. Sebelumnya, Rudiyana tidak diajak ke Sidoarjo untuk penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman. "Menipisnya stok striker, jadi kami akan mendatangkan Rudiyana ke sini," terang ­Djadjang Nurdjaman . Persib kini hanya memiliki Atep dan Febri Haryadi untuk mengisi lini depan. Sebelumnya, Djadjang juga terpaksa menempatkan Makan Konate menjadi target man

BERIKUT PEROLEHAN SEMENTARA MEDALI KEJUARAAN DUNIA WUSHU KE-13 :

menanggung biaya operasional tim peserta MotoGP. Karena besarnya biaya yang dikeluarkan DORNA ini, maka tidak heran jika nilai sponsor MotoGP berharga sangat besar. Hingga musim 2015 berakhir DORNA menggandeng Monster Energy, Bwin, dan TIM dengan kontrak jangka panjang dimana sponsor harus merogoh kocek hingga USD 100 juta (Rp 1,3 triliun) agar bisa bekerja sama. Pernyataan Lippi ini merupakan tindak lanjut mengenai gosip yang beredar mengenai Valentino Rossi yang akan gantung helm karena gagal meraih juara dunia musim ini. Kegagalan Rossi ini ditenggarai karena adanya konspirasi antara pembalap Spanyol. “Sebagai pembalasan dari segi olahraga, Rossi sepertinya harus meninggalkan MotoGP. Mungkin dia bisa tampil di Superbike. Hanya keputusan itu yang dapat menebus semua yang telah terjadi,” tutup Lippi. (net/pur)

Karena setelah pertandingan kami langsung kembali ke Bandung," tambahnya. Saat ini jumlah bus yang sudah disiapkan sebanyak 8 bus. Tapi se­andainya peminat tur bertambah melebihi kapasitas bus y a n g disediakan, pihaknya akan menambah bus. "Setiap bus kapsitasnya 60 orang. Targetnya ada 8 bus. Tapi kemungkinan bisa bertambah lihat dulu peminatnya. Dengan menggunakan bus, diperkirakan lama dalam perjalanan selama 20 jam," lanjutnya. Soal armada yang bakal mengangkut bobotoh, Gusdul mengaku tak ada masalah. Apalagi bobotoh dan Bonekmania selama ini tak ada masalah dan bersahabat. Sehingga Perusahaan Oto (PO) lebih terbuka untuk YANDI menyediakan kendaraannya bagi boboSOFYAN toh. (net/pur)

SURABAYA-Dua pemain Diklat Persib melalui debutnya bersama tim senior dengan baik. Kedua pemain itu adalah Gian Zola dan Febri Hariyadi yang masing-masing menyumbangkan satu asist dan satu gol buat Pangeran Biru saat menghadapi Persela Lamongan pada Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (15/11). Gol yang diciptakan Febri untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1 tercipta usai mendapat umpan Zola melalui sepak pojok. Meskipun keduanya tampil ciamik, mereka ditarik dan digantikan pada menit 30 masing-masing oleh Makan Konate dan Firman Utina. Febri mengaku senang dengan penampilan perdananya tersebut, apalagi bisa ikut memberikan kontribusi positif buat pangeran biru. Ia pun berharap kedepan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bersama pemain senior lainnya. Dukungan dan bimbingan dari senior pun sangat diharapkan untuk ­kedepannya. "Senang tentunya, bisa memasukkan gol, meskipun hanya menyamakan kedudukan

menjadi 1-1. Walaupun tidak tampil full, kita (Febri dan Zola) ingin memberikan yang terbaik buat Persib," kata pemain yang karib ­disapa Bow ini. Tidak dipungkiri, pada menit-menit awal sempat merasakan tegang karena memulai laga bersama ­seniornya apalagi dukungan bobotoh begitu besar diberikan langsung di stadion. Ia bersyukur dapat mengatasi rasa tidak percaya tersebut dan mencoba bermain lebih tenang. "Saat kick off sudah mulai beradaptasi, awalnya segan berduet dengan bang Supardi. Masih kaku cuma beliau baik selalu membantu di lapangan. Mudah-mudahan kedepan lebih baik," ucapnya. (net/pur)

FEBRI HARIYADI

Alami Benturan, Yandi Sofyan Sempat Hilang Ingatan SURABAYADokter t i m

P e r s i b Bandung, Rafi Ghani, mengatakan bahwa Yandi Sofyan mengalami hilang ingatan pasca mengalami benturan di laga Persib kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (15/11). Itu disampaikan oleh Rafi Ghani ketika seusia sang pemain ditandu dari lapangan. Yandi Sofyan langsung dilarikan ke rumah sakit. Adanya kekhawatiran menyusul keluhan sang pemain menjadi penyebabnya. "Ada sempat kehilangan kesadaran jadi sempat lupa dan tidak tahu sedang di mana. Tapi saat saya tanya siapa saya, dia bisa sebut dokter. Akhirnya dipe-

riksa kesadaran dia masih baik setelah diobservasi di ruang ganti. Terus dia mengalami sakit kepala yang bertambah dan mual saya takut ada sesuatu makanya langsung dilarikan ke rumah sakit, takut gegar otak," kata Rafi Ghani. Yandi Sofyan disebut tidak mengalami masalah serius. Ia juga disebut terus membaik dan bisa mengikuti latihan Persib. "Pemeriksaan CT Scan dan tekanan darah Alhamdulillah dalam keadaan normal. Cuma ada kadar gula turun sehingga menyebabkan sakit kepala mungkin itu karena terkuras di pertandingan. Setelah diberi cairan glukosa dia langsung membaik." "Ia juga bisa latihan seperti biasa. Hasil observasi menunjukan dia masih dalam batas normal. Tapi karena ini cedera di kepala jadi saya terus pantau dalam 2×24 jam takutnya ada yang berubah," sambung Rafi Ghani. (net/pur)

Andai Memakai Nomor 1 Musim Depan, Akankah Lorenzo Kena Kutukan? PEMBALAP MotoGP dari tim Yamaha Movistar, Jorge Lorenzo saat ini merasa bingung dengan kesempatannya untuk mengganti nomor motornya dari 99 menjadi nomor 1. Kesempatan ini, diperoleh pembalap Spanyol ini karena berhasil menjadi juara dunia pada MotoGP musim 2015 ini. Seperti diketahui, jika aturan MotoGP memperbolehkan sang juara mengganti nomor motornya dengan nomor 1. “Saya belum memutuskannya sebab saya ragu. Saat merayakan gelar juara, saya meminta pendapat tim dan sebagian memilih angka 99 namun pada akhirnya belum memutuskannya. Akan lebih baik menggunakan nomor satu, tapi saya adalah 99 dan saya merepresentasikannya. Saya tidak tahu apakah lebih baik mempertahankan atau menggantinya” ujar Lorenzo. Angka 99 bagi Lorenzo merupakan angka keramat karena nomor pada motornya ini merupakan hasil voting dari para penggemarnya dimana sebelumnya rekan satu tim V ­ alentino Rossi di Yamaha ini memakai nomor

48. Namun karena adanya konflik dengan mantan manajernya Dani Amatriain, akhirnya Lorenzo mengganti nomornya menjadi 99. Selain itu, memakai nomor 1 di MotoGP seperti sebuah kutukan. Sepxerti diketahui Lorenzo pernah me-

makai nomor 1 setelah berhasil menjadi juara pada 2011 silam. Namun, pada tahun tersebut justru Lorenzo tidak mampu mempertahankan gelar juaranya dan akhirnya berhasil direbut oleh Casey Stoner. Kemungkinan kegalauan Lorenzo ini akan tetap memilih memakai nomor 99 karena takut kutukan yang sama akan dialaminya pada MotoGP musim 2016 mendatang. (net/ pur)

JORGE LORENZO


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Saya tidak peduli jika orang yang saya kagumi mengkritik saya karena pendapat mereka adalah berharga bagi saya.” Karl Lagerfeld German Fashion Designer

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Henna berkhasiat sebagai penyembuh dan tak jarang digunakan sebagai terapi...”

Henna

Seni Melukis Tangan SUDAH pernahkah Anda mendengar mengenai henna? Henna atau yang dikenal dengan nama lawsonia inermis (bahasa latin) ini merupakan tanaman yang tumbuh di negara beriklim panas. Konon henna ini sudah dikenal lama kiranya sekitar lebih dari 5000 tahun yang lalu.

M

ILUSTRASI/NET

enurut beberapa ahli sejarah, henna ini berasal dari Timur tenhan namun ada beberapa sejarahwan yang beranggapan bahwa henna ini berasal dari India sehingga tidak heran bila henna sangat terkenal di kalangan masyarakat India. Henna ini merupakan tumbuhan yang banyak manfaatnya, tumbuhan henna ini tingginya berkisar antara 4 hingga 6 kaki dan tentunya sangat aman digunakan baik untuk digunakan sebagai mehendi ataupun cat rambut herbal dan pewarna kuku. Henna berkhasiat sebagai penyembuh dan tak jarang digunakan sebagai terapi, tentunya henna yang masih sangat alami ya, yang berasal dari tanaman langsung tanpa mengalami penambahan bahan kimia yang malah berbahaya. Tanaman ini termasuk dalam jenis Lythracess. Uniknya tanaman henna ini akan selalu berwarna hijau dan mempunyai banyak cabang pada pohonnya. Tanaman henna memiliki umur yang panjang, kiranya ia berumur antara 3 hingga 5 tahun namun ada juga yang kurang dari 3 tahun serta lebih dari 5 tahun, bahkan Anda yang sampai menginjak usia 10 tahun. Daun pada tanaman henna ini berawrna sedikit putih dengan daun yang lebarnya kira-kira berukuran hingga 4 cm. Tanaman ini tumbuh subur di daerah yang beriklim panas. Ada beberapa negara penghasil henna terbesar yakni

Ritual Menggunakan Henna HENNA yang berasal dari bahasa Arab yaitu Hinna memiliki arti dedaunan yang dapat meninggalkan warna merah di kulit . Orang Indonesia biasa menyebutnya dengan istilah Innai. Budaya mewarnai jemari pengantin dengan hena, ternyata tak hanya ada di India. Dalam balutan baju pengantin, seringkali kita jumpai hena turut mempercantik tampilan sang mempelai wanita. Masyarakat Indonesia juga memiliki adat yang melibatkan penggunaan hena pada upacara pernikahannya. 1. Malam Bainai Dalam bahasa Minangkabau, istilah Bainai berarti melekatkan tumbukan halus daun pacar merah dan dipulaskan ke kuku-kuku jari calon pengantin wanita. Tumbukan halus daun inai didiamkan semalam dan akan meninggalkan warna merah yang cemerlang pada kuku. Dalam adat Minang, mengawinkan seorang anak gadis untuk pertama kalinya dianggap begitu sakral. Semua keluarga dan tetangga ingin menunjukkan partisipasi dan rasa perhatian pada keluarga yang sedang mengadakan acara adat. Acara malam bainai dilangsungkan malam hari di mana semua tetangga dan kerabat berkumpul untuk saling bersilaturahmi sebelum menggelar

pesta pernikahan keesokan harinya. 2. Mapacci Daun pacar atau yang dikenal sebagai daun pacci dalam adat BugisMakassar dinamakan dengan Pacci yang terkait dengan Paccing yang dalam bahasa Bugis disebut suci. Dengan demikian, pelaksanaan upacara mapacci menggambarkan upacara pernikahan yang suci. Acara Mapacci sendiri dilaksanakan saat acara Tudang Mpenni, menjelang pelaksanaan akad nikah di keesokan harinya. Setelah acara mapacci, calon mempelai diharapkan memiliki kesucian hati untuk memasuki bahtera rumah tangga di keesokan harinya. Warna pacci yang merah dan sulit hilang juga muncul sebagai simbol pernikahan yang kekal dan langgeng. Acara mapacci dipenuhi dengan doa yang khidmad dan restu dari para kerabat yang hadir. Selain itu juga perlu dihadiri oleh 9 pasang sesepuh yang berasal dari keluarga ayah dan ibu mempelai. 3. Berinai Curi Acara berinai yang dilangsungkan oleh masyarakat Riau cukup unik karena di malam calon pengantin menjalankan upacara ini, peralatan berinai yang telah dipersiapkan di rumah calon pengantin wanita secara

diam-diam akan dibawa ke rumah calon pengantin laki-laki untuk berinai. Cara membawa inai dengan diam-diam inilah yang menjadikan malam berinai di Riau ditambah dengan kata Curi. Upacara adat pernikahan tersebut dilakukan tiga hari menjelang pernikahan, malam berinai harus diawali oleh Mak Andam atau perias pengantin wanita untuk mempersiapkan peralatan berinai. Upacara berinai sendiri mengandung maksud untuk menolak bala sebelum pernikahan terjadi. Tak hanya

di jemari dan di kuku, inai juga dipakaikan di telapak tangan sebagai tanda penjaga diri dan dipakaikan juga di telapak kaki agar tak berjalan jauh sebelum upacara pernikahan dimulai. (net/Raka Pramu­ dya/ ”BC”)***

ILUSTRASI/NET

India, Mesir, Sudan, serta negara Cina. Di India, henna ini sangat terkenal, bukan hanya digunakan pada acara khusus atau hari besar saja, karena pada kenyataannya sekarang banyak anak muda yang mengenakan henna di hari biasa. Biasanya merka menggunakan henna sebagai bahan untuk mempercantik diri. Mehendi, merupakan salah satu hal yang sangat disukai para wanita. Tangan dan kaki akan dilukis dengan indahnya dengan pola yang cantik. Dahulu henna dipercaya sebagai penangkal dari hal buruk semisal tindak kejahatan dan penangkal nasib buruk dan dipercaya pula membawa kebaikan bagi si pemakainya. Maka tak heran, bila henna pada awalnya hanya digunakan pada saat hendak menikah dan hendak melahirkan. Henna bukan saja tersohor di India, nyatanya di negara-negara Timur Tengah juga ia sangatlah terkenal. Entah sejak kapan henna semakin menyebar hingga pada hampur seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri henna lebih dikenal sebagai innai atau pacar. Seringkali digunakan untuk menghias tangan dan juga mempercantik kuku. Biasanya henna untuk kuku berwarna merah dan keorenan. (net/ Raka Pramudya/ ”BC”)***


SELASA, 17 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Pembinaan Pemuda Dalam Pembangunan HALAMAN

12

Iyus Firja Yusman

HEGARMANAH-Mempunyai ilmu pengetahuan, wawasan, serta pengalaman yang saat ini dimiliki Iyus Firja Yusman, merupakan hal paling mendasar dalam mewujudkan pembangunan suatu daerah.

Iyus Firja yang saat ini bertugas menjadi Sekdes Hergarmanah, selalu aktif dalam melaksanakan pembinaan bagi para pemuda, dimana pembinaan bagi para pemuda desa ini dilaksanakan dalam bentuk

kegiatan olah raga, kegiatan sosial, pelatihan keterampilan, serta pembinaan melalui pe­ ngajian rutinan di setiap majelis talim. Seluruh kegiatan tersebut, tentu saja dilaksanakan de-

ngan cara bekerjasama antara Pemdes Hegarmanah, MUI, Karangtaruna desa, serta seluruh RT/RW yang bertujuan agar pemuda sebagai penerus bangsa mampu membangun desa ke arah lebih baik. (pip)

Perbaikan Jalan Terkendala Biaya

BERITACIANJUR/ SUSI SUSILAWATI

PERBAIKAN JALAN - Pemerintah Desa Sukamaju perbaiki jalan desa sepanjang 13 km.

SUKAMAJU-Men­ dorong laju perekono­ mian warga, Pemerintah Desa Sukamaju, Kecama­ tan Cianjur Kota, me­ lakukan perbaikan jalan sepanjang 13 km yang di­ biayai dari anggaran dana desa (DD) tahap pertama dan kedua. Kasi Ekonomi dan Pembangunan Desa Su­ kamaju, Ahmad Ijudin, mengatakan, jalan utama Desa Sukamaju sudah ter­ golong dalam kondisi ru­ sak berat, untuk itu sudah menjadi program bagi pe­ merintah desa untuk me­ lakukan perbaikan untuk kepentingan masyarakat. Untuk proses penger­ jaan yang dimulai sejak Juni 2015 lalu dilakukan pengerjaan menjadi dua tahap dengan melakukan pengaspalan, namun saat ini belum rampung ka­ rena terkendala biaya. “Karena mengguna­ kan anggaran DD tahap pertama dan tahap kedua sebesar Rp 297 juta yang hanya mampu menger­ jakan pengaspalan dua tahap. Untuk satu tahap lagi menunggu pencairan

ketiga yang dimana per­ baikan jalan ini tinggal 20 persen lagi,” ucapnya ke­ pada “BC” Senin, (16/11). Satu tahap pengerjaan dilakukan selama satu minggu sehingga hanya membutuhkan sekitar dua minggu sampai peng­ aspalan selesai. Selain perbaikan jalan dilakukan perbaikan drainase salu­ ran air sehingga air tidak meluap dan menggena­ ngi jalan yang berakibat kondisi jalan cepat rusak. “Kalau pengerjan ja­ lan itu kan gak lama dua minggu juga sudah beres. Sementara perbaikan drainase pun dilakukan pada saat pelaksanaan ja­ lan dengan tujuan air bisa mengalir dengan semes­ tinya untuk mengantisi­ pasi aliran air meluap ke badan jalan,” ucapnya. Sementara itu, Se­ kertaris Desa Sukamaju, A juhana, mengungkapkan, kerusakan jalan desa me­ mang hampir 50 persen dalam kondisi rusak be­ rat. Jalan ini merupakan jalan penghubung Jalan Perintis KemerdekaanJalan Munjul. (usi)

Desa Cihea Bangun Aula BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

Penerima Bantuan Diverifikasi Bantuan Sosial Bagi Keluarga Miskin Bisa Tepat Sasaran BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

PEMBANGUNAN AULA - Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi melakukan pembangunan aula desa.

CIHEA-Bergulirnya ban­ tuan Alokasi Dana Desa (ADD), saat ini dimanfaat­ kan Pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, un­ tuk membangun berbagai fasilitas, seperti memba­ ngun aula desa yang diha­ rapkan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. ADD merupakan dana yang dialokasikan oleh pe­ merintah daerah untuk desa, yang bersumber dari bagian dana perimbang­ an keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh daerah. Disebutkan bahwa pengelolaan keuangan desa merupakan upaya untuk mewujudkan otonomi desa dalam pembiayaan pem­ bangunan, pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam pemanfaatan­ nya bantuan ADD senilai Rp 100 juta dari APBD Kabupa­ ten Cianjur anggaran tahun 2015 ini, diharapkan agar lebih dimaksimalkan untuk membangun berbagai fasi­ litas yang bisa mendong­ krak kesejahteraan warga

sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, saat ini pihak desa tengah melakukan pembangunan aula desa, dimana seluruh kegiatan pembangunan tersebut dikerjakan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Kepala Desa Cihea, Su­ priatna, mengatakan, se­ luruh pembangunan aula yang saat ini sedang dikerja­ kan didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang me­ rupakan hasil kesepakatan bersama, antara pemerin­ tahan desa dengan masya­ rakat setempat karena me­ lihat kondisi bangunan yang sudah lapuk. “Pembangunan aula desa dengan ukuran pan­ jang 17 meter dan lebar 12 meter ini diharapkan dapat mampu menampung 300 orang serta bisa digunakan sebagai gedung serba guna untuk berbagai kegiatan warga. Sebelumnya aula desa ini sudah dalam kondi­ si rusak,” ucapnya. (pip)

TIM verifikasi Kementrian Sosial, Senin (16/11), melakukan verifikasi terhadap ratusan warga miskin calon penerima bantuan sosial. Pendataan ulang ini dilakukan untuk memastikan bantuan bagi keluarga miskin bisa tepat sasaran.

V

erifikasi ter­ hadap 429 warga calon penerima bantuan pro­ gram perlin­ dungan sosial ini, digelar oleh tim verifikasi kemensos yang bertempat di gedung PGRI Kecamatan Bojongpicung. verifikasi dan validasi ini di­ lakukan, untuk mencantum­ kan warga yang masuk krite­ ria penerima dan mencoret mereka yang tidak masuk kriteria penerima, maupun yang sudah meninggal mau­ pun berpindah tempat. Bantuan sosial seperti BLSM dan PKH selalu rutin digulirkan pihak pemerintah, namun dalam pelaksanaan pemberian ini, selalu men­ dapatkan berbagai masalah, seperti hal nya tidak tepat sasaran bagi warga penerima bantuan.

Dikatakan anggota tim verifikasi, Sumarno (40), data yang akan diverifikasi ini merupakan data yang di­ berikan Badan Pusat Statis­ tik (BPS). Sebelumnya, BPS telah melakukan pendataan setiap kepala keluarga, meli­ puti data jumlah keluarga, tingkat perekonomian, ser­ ta aset yang dimiliki. Pen­ dataan ulang ini dilakukan, karena selama ini sering ter­ jadi protes dari warga karena bantuan salah sasaran. “Dilaksanakannya peri­ vikasi program bantuan so­ sial dari pemerintah pusat, tiada lain untuk mendata ul­ ang karena program tersebut telah lama dilaksanakan, hingga besar kemungkinan para pemegang kartu ban­ tuan sosial telah meninggal dunia, pindah alamat dan kemungkinan besar tingkat

BERITACIANJUR/ APIP SAMLAWI

BANTUAN SOSIAL - 429 warga calon penerima bantuan program perlindungan sosial ikuti verifikasi di gedung PGRI Kecamatan Bojongpicung.

ekonominya sudah berubah menjadi sejahtera,” katanya. Sumarno menambahkan, setelah nama-nama pene­ rima bantuan diumumkan, selalu muncul protes dari warga. Banyak penerima dini­ lai tidak tepat sasaran, karena ada yang lebih pantas mene­ rimanya tetapi tidak meneri­ ma dan protes seperti ini sela­ lu terjadi di setiap pembagian bantuan sosial. Dengan verifi­ kasi ini nantinya diharapkan tidak menimbulkan protes, karena diharapkan benar-be­ nar menghasilkan data yang lebih valid yang sesuai dengan kriteria warga penerima. “Apabila ditemukan ada warga yang belum terdaftar namun layak mendapatkan,

maka petugas akan mendaf­ tarkan. Sementara calon pe­ nerima yang telah meninggal dunia atau nama ganda, juga akan mengalami perbaikan data,” jelasnya. Ditambahkan Sumarno, indikasi bagi warga yang ti­ dak diperkenankan lagi me­ nerima bantuan sosial peme­ rintah di antaranya, rumah permanen, lantai keramik, pendapatan sudah memenuhi kebutuhan layak. Sementara itu, Kepala Desa Bojongpicung, Diher­ mawan, menjelaskan, me­ mang benar bahwa 429 kepa­ la keluarga (KK) warga Desa Bojongpicung yang sudah terdaftar sebagai calon pene­ rima bantuan program sosial

seperti BLSM, PKH dan prog­ ram lainnya, kemarin dilaku­ kan verifikasi di gedung PGRI Kecamatan Bojongpicung. “Dalam pelaksanaan ve­ rifikasi ini pihak pemerintah desa tidak ikut ambil bagian dalam melakukan kegiatan, karena seluruhnya dilaksana­ kan pihak tim verifikasi yang ditunjuk oleh kementrian sosial, sedngkan pihak pe­ merintah desa hanya sebagai pengawas kegiatan, dan mem­ berikan jika ada kekurangan data,” jelasnya. Selain itu, Dihermawan mengharapkan, agar pihak tim verifikasi bisa lebih akurat dalam melakukan pendataan terutama bagi warga yang menerima bantuan program sosial kemudian telah me­ ninggal dunia, pindah alamat, maupun tingkat ekonominya sudah mapan, maka tim veri­ fikasi harus mampu member­ hentikan dalam memberikan dana bantuan sosial. “Bila perlu bagi warga miskin yang sama sekali tidak menerima program bantuan sosial, mohon pi­ hak pemerintah mau mem­ berikan program bantuan tersebut supaya beban hidup mereka cukup ter­ bantu,” pungkasnya. (pip)


SELASA, 17 NOVEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Jalan Penghubung Dua Kecamatan Rusak Parah KADUPANDAK-Ruas jalan Desa Neglasari, Kecamatan Kadupandak yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cijati, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Menurut Makbul (56), warga Kampung Cipari, Desa Neglasari,

HALAMAN

13

kondisi jalan sebagai penghubung antara Kecamatan Kadupandak dengan Kecamatan Cijati tersebut rusak parah. “Sehingga, perlu perhatian serius dari pihak pemerintah. Sebab tingkat kerusakannya cu-

kup parah,” tuturnya kepada “BC” kemarin. Rusmawan (35), warga Kampung Pamoyanan, Desa Neglasari menambahkan, kerusakan jalur tersebut sudah berlangsung cukup lama. Diperparah lagi dengan

musim hujan sekarang, sehingga kondisinya kian bertambah buruk. “Karena infrastruktur jalan ini merupakan urat nadi ­perekonomian warga yang se­ bagian besar merupakan petani,” imbuhnya. (ck1)

Petani tak Bisa Garap Sawah

Satu Tahun Dibiarkan Terbengkalai

P

asalnya, saluran iri­ gasi Sungai Cijampang sepanjang 50 meter yang biasa mengaliri areal persawahan mi­ lik masyarakat tersebut, saat ini dalam kondisi ambrol dan belum diperbaiki sejak 1 tahun yang lalu. Hendar (35), salah seorang petani asal kampung setempat mengatakan, kalau sawah mi­ liknya di lokasi tersebut, sampai

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

sekarang belum bisa digarap. Padahal sambungnya, bulan ini sudah memasuki musim peng­ hujan. “Namun jika dibiarkan te­ rus, maka sawah yang tidak bisa digarap akan semakin meluas,” terangnya kepada “BC” saat dite­ mui belum lama ini. Dia pun menilai, pihak peme­ rintah tidak serius menangani bidang pertanian, terutama da­ lam hal saluran air (irigasi) untuk

RATUSAN hektar persawahan di Kampung Sindangreret RT 2 RW 4, Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung, hingga kini belum mendapatkan pasokan air. areal pesawahan. “Irigasi ini dibangun tahun 2011 dan pada 2014 ambrol karena banjir bandang, tetapi sampai sekarang be­

lum juga ada tindakan dan rencana perbaikan,” keluhnya. Hendar mengungkapkan, dam­ pak rusaknya irigasi tersebut, meng­

akibatkan sudah hampir 3 kali mu­ sim tanam para petani belum bisa menggarap sawahnya. Namun lanjut dirinya, ada juga sebagian petani yang me­ nyiasatinya dengan cara mem­ buat tanggul, agar sawahnya da­ pat digarap. “Tanggul juga dibuat seadanya, jadi hanya sedikit saja areal persawahan yang bisa di­ airi,” ungkapnya. Sementara itu, Camat

Tanggeung, Firman Edi me­ ngaku tidak mengetahui adanya irigasi yang ambrol di Kampung ­Sindangreret. Sebab kata Firman, tidak ada masyarakat atau pun petani yang melapor. “Kalau kejadiannya 2014, itu sebelum saya menjabat. Jadi saya pun belum tahu, apalagi tidak ada laporannya,” terangnya saat dikonfirmasi dalam kesem­ patan terpisah. (zen)

Musim Tanam, Distribusi Pupuk Bersubsidi Minta Diawasi

BERITACIANJUR/ ZENAL MUSTARI

Kurang Perhatian Tiang Listrik Nyaris Roboh Antisipasi Longsor Desa Sukajadi Bangun TPT

ILUSTRASI/NET

CAMPAKA-Mewaspadai terjadinya longsor pada musim hujan sekarang, pemerintah Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang ratusan meter di ruas jalan desa. Sekretaris Desa (Sekdes) Sukajadi, Asep Mulyadi mengatakan, kalau jalur penghubung antara Kampung Sukasirna dengan Kampung Babakan Kupa menuju kantor kecamatan tersebut, merupakan daerah rawan terjadinya longsor. “Dibangunnya TPT kurang lebih sepanjang 200 meter dengan tinggi sekitar 3 sampai 4 meter ini, untuk meng­ antisipasi terjadinya kembali longsor saat musim hujan,” kata Asep kepada “BC” saat ditemui belum lama ini. Sedangkan biaya pembangunannya sendiri terang dirinya, menggunakan sebagian Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2015, sesuai hasil kesepakatan antara Plt kepala desa (kades), BPD, LPM, dan para to­ koh masyarakat. “Selain untuk mengantisipasi terjadinya longsor, di­ harapkan dengan dibangunnya TPT ini juga mampu me­ ningkatkan perekonomian m ­ asyarakat. Sebab jalur ter­ sebut merupakan akses alternatif baik yang mau ke kantor kecamatan, desa, SMP, dan puskesmas,” terangnya. (zen)

ILUSTRASI/NET

SUKANAGARA-Memasuki musim tanam saat ini, ko­ munitas petani di wilayah Sukanagara berharap ke­ pada pemerintah, supaya dapat meningkatkan peng­ awasan pendistribusian pu­ puk bersubsidi, agar harga pupuk di pasaran tidak ma­ hal dan tepat sasaran. Ketua komunitas petani Ciguha Tengah, Desa Cigu­ ha, Kecamatan Sukanagara, Amir Samsudin menegas­ kan, tindakan persuasif atau pengawasan pemerintah ha­

rus dilakukan untuk mence­ gah distribusi pupuk bersub­ sidi tidak tepat sasaran. “Sebab, jika barang (pu­ puk, red) subsidi tersebut dimanfaatkan oknum ti­ dak bertanggung jawab, maka banyak petani yang akan dirugikan nantinya,” ­tandasnya kepada “BC” be­ lum lama ini. Jangan sampai kata Amir, kejadian serupa ter­ ulang lagi. “Untuk menda­ patkan satu kuintal pupuk saja, susahnya minta ampun

dan mahal,” keluhnya. Sementara itu, Suhadma (50), petani setempat ber­ harap, padi muda yang baru ditanamnya hampir 1 ming­ gu lalu, bisa berlangsung mulus dengan mendapat­ kan pasokan air, pupuk, dan obat-obatan serta sarana produksi (saprodi) yang cu­ kup juga aman dari berbagai serangan hama. “Kita berharap, pada mu­ sim tanam padi diakhir bulan ini, hasilnya bisa mulus dan bagus,” harapnya. (zen)

TANGGENG-Keberadaan tiang listrik di ruas jalan Kampung Cijampang 1, Desa Pagermaneh, Kecamatan Tanggeung, membuat khawatir sejumlah warga dan para pengendara ketika melintas. Sebab, kondisinya saat ini cukup miring dan terancam roboh. “Sudah dua bulan ini, tiang listrik tersebut kon­ disinya miring dan nyaris roboh. Takut saja kalau sam­ pai menimpa rumah warga atau kabelnya mengenai kendaraan yang melintas,” ujar Karman S (44), warga ­Kampung Cijampang 1 RT 1 RW 4 kepada “BC” saat dite­ mui di lokasi belum lama ini. Sementara itu, Tarmedi (50), warga lainnya berha­ rap, agar pihak PLN segera memperbaiki tiang-tiang listrik yang kondisinya miring dan nyaris roboh di­ ­kampung tersebut. “Mungkin saat pemasangan tiangnya dulu kurang da­ lam, sehingga mudah miring. Apalagi di sini kontur ta­ nahnya labil,” ungkapnya dalam kesempatan yang sama. Tarmedi dan warga lainnya memohon, supaya pihak PLN selalu rutin mengecek kondisi tiang listrik, teruta­ ma yang ada di sekitar jalur tersebut. Apalagi ruas jalan di kampungnya itu cukup ramai dilintasi kendaraan. “Kalau tidak segera diperbaiki, maka tiang listrik ini bisa ambruk. Apalagi sekarang musim hujan,” ucap Tar­ medi diamini warga lainnya. Berdasarkan pantauan di lapangan sendiri, sedikitnya terdapat 2 tiang listrik yang kondisinya saat ini miring dan nyaris roboh. Satu diantaranya yakni ber­ ada di ruas jalan Kampung Cijampang 1 yang cukup de­ kat dengan permukiman warga. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Memimpin Adalah Menderita" H. Agus Salim Pahlawan Nasional Indonesia

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Begal Merajalela di Medan, Polisi Kerahkan Pasukan

Polda Jabar Siap Bergerak Curah Hujan Tinggi Harus Siaga Hadapi Bencana Alam

MENGHADAPI musim penghujan tahun ini, sejumlah wilayah di Jawa Barat yang rawan bencana. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Pusat memperkirakan hujan dengan instesitas tinggi akan terjadi sejak November hingga Maret 2016.

ILUSTRASI/NET

MEDAN-Tingginya angka kriminalitas dan aksi begal motor yang terjadi di Kota Medan menjelang Pilkada Serentak membuat Kapolda Sumut, Irjend Pol Ngadino berang. Korban terakhir adalah kontributor i News TV, Aminoer Rasyid (33) yang mengalami luka parah setelah dikeroyok dan dihujam senjata tajam oleh pelaku begal. Atas kejadian itu, Kapolda Sumut langsung mengerahkan pasukan Brigade Mobil (Brimob) untuk bertindak menangkap pelaku pembegalan. “Iya, saya sudah perintahkan Dansat Brimob untuk mengerahkan pasukannya membantu polisi umum melaksanakan patroli rutin,” kata Ngadino belum lama ini. Sebab, meski memiliki kemampuan dan jumlah pasukan yang sangat mumpuni, para personil Brimob itu jarang dikeluarkan dari baraknya untuk melakukan pengamanan dan perlindungan kepada masyarakat. Padahal, pasukan reaksi cepat Polri itu setiap hari melakukan latihan. Begitu juga dengan personel Shabara, selama ini mereka juga jarang diturunkan, kecuali dalam penanganan unjuk rasa. Sehingga, sejumlah kejahatan jalanan kerap terjadi dan terus meningkat khususnya aksi-aksi begal yang saat ini jadi ancaman serius bagi masyarakat Kota Medan. Seperti yang dialami seorang kontributor i News TV, Aminoer Rasyid (33) yang dibegal Minggu 8 November 2015 saat melintas di Jalan Haji Anif, Kecamatan Percut Sei Tuan. Pewarta berita ini dibuntuti lima orang pelaku begal ketika hendak pulang bersama istrinya. Saat tiba di lokasi yang sepi kendaraanya langsung di hadang dan dipukul. Karena berusaha melawan, para pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menyebetkannya tepat di perutnya. Akibatnya, sepeda motornya dengan nopol BK 3043 AFO berhasil dibawa kabur pelaku yang berjumlah lima orang itu. Selain kehilangan sepeda motornya, korban juga mengalami sejumlah luka sabetan pisau pelaku dan luka pukul karena dikeroyok. Padahal, tak lama setelah kejadian itu beberapa personil polisi dari Polsek Percut Seituan sudah tiba di lokasi. Dibantu sejumlah wartawan di Medan, para personel itu kemudian melakukan penyisiran di beberapa lokasi dan berhasil menemukan satu dari lima pelaku. Tetapi, karena ketakutan Kapolsek Percut Seituan, Kompol L Zendrato tidak menangkap atau melakukan pemeriksaan 1×24 jam (diatur dalam Undang-Undang) kepada orang yang diduga pelaku dengan alasan keterangan korban diragukan. “Iya, ke depan pasukan Brimob akan ditempatkan di setiap polsek-polsek yang dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi,” ujarnya. Menurutnya, perintah itu sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu. Namun, dalam pelaksanaanya dia meminta pasukan Brimob untuk bersinergi dengan polisi umum dalam melakukan tugas. “Saya instruksikan pada Dansat Brimobda Sumut, Kombes Pol Nirboyo, untuk tetap bersinergi dengan personel lainya,” ujar dia sembari menoleh ke arah Dansat dan langsung dijawab, Siap. Selain Brimob, mantan Wakabaharkam Polri ini juga akan menurunkan semua personel Shabara, baik yang ada di Polda Sumut maupun di Polresta Medan. “Memang, selama ini personel Shabara banyak diam di kandang saja, nah kedepan semua personel itu akan dikeluarkan untuk melakukan pengamanan di lapangan,” sebutnya. (net/ree)

U

ntuk mengantisipasi dan menanggulangi resiko bencana tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Barat menyiapkan satu kompi untuk membantu tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas. Mereka diterjunkan untuk membantu masyarakat yang be­ risiko mengalami bencana banjir dan longsor. Kapolda Jabar Inspektur Jendral Moechgiyarto me-

ngatakan, saat ini, tim SAR Polda Jabar telah siap bergerak apabila terjadi bencana di kawasan Jawa Barat. “Kami menyadari di wilayah Jabar terdapat wilayah rawan longsor dan banjir. Sehingga kita, memerlukan pengecekan anggota dan peralatan,” ujar dia kepada wartawan usai melakukan pengecekan anggota dan logistik menghadapi bencana di Mapolda Jabar, Senin, 16 November 2015. Selain menyiapkan pasukan, pihaknya juga memastikan logistik yang akan digunakan dalam

penganggulangan bencana masih berfungsi. Seperti perahu kano, alat penyedot air dan alat lainnya. “Saya cek peralatan semua berfungsi cukup baik. Termasuk cadangan,” kata dia. Adapun, lokasi yang menjadi fokus perhatian kepolisian yang berpotensi mengalami risiko bencana paling tinggi adalah di Jabar bagian selatan, pantura, dan di Kabupaten Bandung. “Sudah kami berikan warning kapada anggota untuk siaga,” kata dia. Polda Jawa Barat menyiapkan satu kompi atau 100 personel khusus penanggulangan bencana. Masing-masing personel ini memiliki kemampuan SAR yang mumpuni. “Mereka sudah ikut pelatihan SAR di ting-

kat Mabes Polri dan Polda dan kemampuan mereka itu senantiasa dilatih terus. Anggota-anggota yang dipersiapkan khusus ini juga mampu memegang alat-alat khusus SAR,” ujarnya. Moechgiyarto menambahkan, pihaknya juga memiliki peralatan khusus penanggulangan bencana dan peralatan SAR termasuk perkakas dapur umum. Setidaknya Polda Jawa Barat memiliki 70 jenis peralatan SAR. Menurutnya, semua peralatan tersebut berfungsi dengan baik dan siap digunakan jika dibutuhkan sewaktu-waktu. “Ada cadang a n n y a juga yang kami per-

siapkan, jadi manakala satu alat tidak berfungsi ada cadangan alat yang lain ini apabila terjadi kemacetan dalam pelaksanaannya nanti. Tapi ini sudah kami coba semua dan berfungsi dengan baik,” ujar Moechgiyarto. Dalam penanggulangan dan penanganan bencana, kata Moechgiyarto, pihaknya juga berkoordinasi dengan Basarnas Provinsi Jawa Barat dan BPBD Provinsi Jawa Barat. “Namanya penanggulangan bencana itu, BPBD sebagai leading sektor, namun demikian kami akan membantu agar ada penanganan terjadi sinergitas antarinstansi,” ujar Moechgiyarto. (net/ree)

ILUSTRASI/NET

Polisi Patroli di Tempat Strategis Milik Prancis BANDUNG-Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto menginstruksikan jajarannya untuk mengantisipasi aksi terorisme seperti yang terjadi di Paris, Prancis. “Kita sudah sampaikan ke jajaran melalui pesan elektronik untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti di Paris,” kata dia, Senin (16/11). Pengamanan dilakukan dengan mengefektifkan anggota kepolisian dari beberapa satuan seperti Babinkamtibmas dan intelijen. Kapolda memerintahkan kepolisian perbatasan untuk memeriksa warga yang mencurigakan. Menurutnya, hingga saat ini belum ada indikasi teroris di wilayah hukum Polda Jabar. Namun, antisipasi akan

ILUSTRASI/NET

tetap dilakukan agar polisi bisa memantau dimana tempat-tempat yang mungkin menjadi aktivitas teroris. Kapolda akan melakukan patroli di sejumlah tempat pendidikan Prancis yang ada di Jabar. “Kita hanya patroli karena penjagaan di tempat sudah ada satpam. Tugas polisi memberikan motivasi kepada satpam,” katanya. Selanjutnya, Moechgiyarto menyatakan tidak akan mengawal khusus tempat-tempat yang berhubungan dengan Prancis di Jabar. “Hanya frekuensinya yang ditingkatkan. Kita mawas diri jangan sampai kecolongan,” kata dia. Sebanyak 132 orang tewas luka akibat teror di sejumlah tempat di Paris, Prancis, pada Jumat 13 November malam. (net/ree)

Panglima TNI Meminta Personelnya Agar Tidak Terpancing Isu Negatif PANGLIMA TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan kronologi insiden penembakan yang berujung bentrok yang terjadi di Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Jenderal Gatot mengatakan bahwa kejadian ini berawal ketika Kapten Chb Edi sebagai Komandan Tim dan Serda Deden (anggota Den Intel Kodam III/Siliwangi) melakukan pengejaran terhadap komplotan mobil milik Puskopad Kodam III/Siliwangi.

Jenderal Gatot Nurmantyo

“Kapten Edi dan Serda Denden bersama-sama dalam 1 tim dan terdapat delapan orang lainnya yang sedang melaksanakan tugas satuan dengan di lengkapi surat perintah, dalam rangka pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil,” kata Jenderal Gatot saat jumpa pers di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/11). Namun, kata Jenderal Gatot, saat melakukan pengintaian pelaku di Lubuk Linggau, tim Denintel Kodam III/Siliwangi disergap oleh Tim Buser Muara Enim, dan saat itulah diperintahkan untuk keluar.

“Selanjutnya dalam pengembangan penangkapan pelaku, Dedi, telah melakukan pengamatan sasaran di wilayah Lubuklinggau, telah di dapati lima unit mobil di kepung dan disergap oleh Tim Buser Muara Enin, dan saat itulah diperintahkan untuk keluar,” jelasnya. Saat diperintahkan keluar, menurutnya, Kapten Edi dan Serda Deden langsung ditembak oleh tim Buser Muara Enin karena kedapatan membawa senjata di pinggang. Peristiwa itu terjadi di depan Alfamart Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Megang, sekitar pukul 23.30 WIB. Meski demikian, lanjut Jenderal Gatot, anak buahnya itu tidak melakukan perlawanan karena memang tidak ada masalah dengan pihak kepolisian setempat. “Yang pertama keluar adalah Kapten Edi kemudian dilanjutkan dengan Serda Dede, lalu diperintahkan angkat tangan. Pada saat angkat tangan tidak membawa senjata di tangan tetapi di pinggang, lalu di tembak di perut dan pa­ hanya. Itulah terjadi aksi penembakan dan tidak ada perlawanan, karena memang mereka tidak ada masalah dengan kepolisian yang bertugas dalam mencari mobil

curian,” tandasnya. Gatot juga menambahkan insiden tersebut tidak hanya terjadi satu kali, kejadian kedua di RS Umum Daerah Siti Aisyah sekitar pukul 00.00 WIB. Jelas Gatot, anggota Denintel Kodam III/Siliwangi yang selamat datang ke RS untuk menjenguk pimpinannya, saat itu pula anggota polisi mengeluarkan senjata api dan terjadi perebutan senjata. Saat rebutan terjadi, senjata tersebut meletus ke arah bawah. “Kejadian kedua di tempat berbeda yaitu di RS Umum Daerah Siti Aisyah sekitar pukul 00.00 WIB, anggota Denintel Kodam III/ Siliwangi yang tidak kena tembak datang ke RSUD tersebut untuk melihat pimpinan dan rekanrekannya yang menjadi korban penembakan. Namun saat itu ada anggota Polres bersenjata dan tiba-tiba kedua anggota Polres tersebut mengeluarkan senjata dan diamankan oleh anggota Denintel, sehingga terjadi perebutan senjata. Pada saat itulah meletus ke arah bawah,” pungkas Jenderal Gatot. Meski demikian, Jenderal Gatot menegaskan bahwa anggotanya tidak melakukan perlawanan karena tidak memiliki masalah apapun dengan aparat kepolisian

setempat. Selain itu, menurutnya, anggotanya tersebut juga telah mematuhi dan mengikuti semua perintah dari anggota kepolisian. “Perlu ditegaskan bahwa anggota TNI tidak melakukan perlawanan sama sekali saat disergap dan dilucuti senjatanya, karena memang sedang melaksanakan tugas dan tidak memiliki latar belakang masalah dengan pihak kepolisian, sehingga semua yang diperintahkan anggota kepolisian dipatuhi dan diikuti, angkat tangan kemudian keluar, mereka lakukan,” bebernya. “Dalam peristiwa ini saya telah memerintahkan kepada seluruh Prajurit TNI jangan terpengaruh isu yang berkembang sehingga terprovokasi dan melakukan hal-hal yang dapat memperkeruh suasana. Pegang teguh dan patuhi instruksi Komandan Satuan masing-masing. Tetap pelihara dan terus tingkatkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik dengan anggota Polri. Serahkan penyelesaian persoalan ini kepada Panglima TNI dan Kapolri, yakinlah bahwa pimpinan kalian akan menyelesaikan secara profesional, adil dan menjungjung tinggi hukum,” tutupnya. (net/ Rikki Yusup/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

Suryo Bambang Sulisto

Penggunaan Boraks untuk Mamin, Kejahatan Luar Biasa JAKARTA-Sejumlah kalangan pengusaha meminta pemerintah memasukan tindak penyalahgunaan bahan berbahaya dalam makanan minuman masuk ke dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Menyusul dampak buruk yang ditimbulkan konsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya tersebut. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo

Bambang Sulisto mengatakan, penggunaan bahan berbahaya ke dalam produk makanan dan minuman seperti boraks dan formalin di Indonesia sudah sepatutnya menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. "Selama ini kan masalah penyalahgunaan bahan-bahan yang berbahaya itu masih belum terlalu serius," ujar dia, Senin (16/11). (net/nuk)

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

Pedagang Pilih Ikan dari Bandung Relatif Menguntungkan Dibanding Memasok dari Cianjur Selatan

Keuntungannya banyak, mulai dari soal ragam jenis ikan, harga dan jarak tempuh yang relatif dekat.”

Ikan Laut Cianjur Selatan Berbeda Kelas

MEMBANJIRNYA pasokan ikan laut berasal dari Pasar Caringin, Bandung ke sejumlah pasar tradisional di Cianjur dibenarkan para pedagang ikan laut di pasar tersebut. Alasan para pedagang lebih memilih pasokan ikan kiriman dari Bandung dikarenakan relatif jauh lebih menguntungkan. Laporan Perkembangan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Lainnya di Kab. Cianjur Bulan November 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 26 Oktober 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 2 November 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

10.300

Ir 64 / KW.2

kg

9.500

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

12.500

2

GULA PASIR

kg 11.000 11.500

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

11.000

10.000

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

10.000

4 SUSU

Dancow Bubuk

400 gram

46.000

46.000

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

5 DAGING

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

30.000

32.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

19.000

19.000

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

14.000

14.000

Cabe Merah Kriting

kg

12.000

12.000

Cabe Merah Tanjung

kg

22.000

16.000

Cabe Rawit Daerah

kg

18.000

18.000

Cabe Rawit Merah

kg

20.000

18.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

18.000

16.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

6.000

6.000

Wortel

kg

8.000

10.000

Kol

kg

8.000

10.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 8.000 8.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

S

alah seorang pedagang ikan laut di Pasar Induk Cianjur (PIC), Dadan (42) mengungkapkan, alasan mengapa ia lebih memilih menerima pasokan ikan laut dari pasar Caringin, Bandung dibandingkan dari Cianjur Selatan, dikarenakan relatif banyak keuntungannya. “Keuntungannya banyak, mulai dari soal ragam jenis ikan, harga dan jarak tempuh yang relatif dekat,” ujar Dadan saat ditemui di lapaknya, Senin (16/11). Ia mengaku, setiap hari tidak kurang dari 10 sampai dengan 20 kg membeli ikan laut sebagai persediaan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Jenis ikan laut yang dipesan seperti udang, cumi-cumi, kakap, tenggiri, tongkol, gurame dan lainnya dengan kualitas nomor satu. Untuk soal harga, kata Dadan, biasanya mulai kisaran dari Rp 25 ribu hingga Rp 80 ribu per kg. Soalnya harga yang ada di Pasar Caringin itu harga grosir sehingga berbeda dengan harga ikan di Cianjur Selatan. “Selisih harga jual ikan dari harga sebelumnya paling kisaran Rp 4 ribu. Harga ikan asal Bandung dan Cianjur selatan itu bedanya kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu,” ungkapnya. Ia menuturkan, persediaan jenis ikan dari Cianjur Selatan cendrung masih terbatas. Pastinya, jika tetap mengambil dari Cianjur Selatan tidak akan mempunyai keuntungan, soalnya waktu tempuh perjalanan terbilang sangat jauh, sehingga akan menghabiskan waktu di perjalanan. “Atuh kalu beli kesana cuma dapet satu jenis, iya lebih baik ke Bandung jarak mah sama saja, tapi ikan yang didapat jenisnya banyak dan harganya juga lebih murah,” katanya. Senada pedagang ikan laut, Pasar Muka Cianjur (PMC), Diki (37) menu-

turkan, pasokan ikan laut yang selama ini dijualnya memang didapat dari Pasar Caringin. Pasalnya, berbagai jenis ikan ada disana, selain itu harga yang ditawarkan cendrung relatif lebih murah. “Biasanya pasokan ikan datang pagi hari sekitar pukul 03:00. Biasanya kita berjualan itu hingga pukul 10:00. Kalau bukan karena habis terjual, ya sudah tidak ada pembelinya. Saya memasok persediaan sekitar 1 hingga 2 kintal ikan laut segar,” ucapnya. Ia mengungkapkan, alasan mengapa lebih memilih mengambil pasokan ikan dari Bandung, selain karena kualitasnya yang relatif baik, dari segi harga cenderung jauh lebih murah. Tidak hanya itu ketersediaan ikan dan jarak tempuh untuk mengambil juga lebih efisien dibandingkan kalau harus mengambil pasokan ke Cianjur Selatan. “Kalau Cianjur Selatan kan jenis ikan yang disediakannya masih belum banyak, paling yang ada itu semacam layur, ikan cakalang, dan beberapa jenis ikan lainnya. Sementara pembeli terkadang seolah tidak mau tau, kalau persedian ikan tidak ada,” katanya. Selama ini, kata Diki, untuk konsumen rata-rata berasal dari kalangan pedagang rumah makan, biasanya mereka membeli dengan partai besar. adapun konsumen lainnya berasal dari kalangan rumah tangga. untuk pembeli ikan diakuinya rata-rata oleh kalangan pedagang rumah makan yang membeli dengan partai besar selebihnya dibeli oleh pembeli rumah tangga dengan partai sedikit. “Kalau kalangan rumah tangga sih partai sedikit. Untuk pedagang mah belinya 3 kg sampe 5 kg an, kalu untuk di konsumsi rumahan mah paling 1 kg atau 2 kg,” tandasnya. (usi)

CIANJUR-Ketua Nelayan Pantai Jayanti, Cidaun Cianjur Selatan, Unang (45) menjelaskan, alasan mengapa selama ini para nelayan di Cianjur Selatan tidak memasok ikan ke pasar tradisional di Cianjur, dikarenakan kelas untuk pemasarannya berbeda. Selama ini, kata Unang, para nelayan cenderung menjual hasil tangkapan ikannya langsung kepada para pengepul ikan, selanjutnya oleh mereka disalurkan ke perusahaan eksportir produksi ikan laut di Jakarta, salah satunya PT HJD Tuna. “Jadi produksi hasil tangkapan ikan disini banyak dilempar ke luar daerah, seperti Pelabuan Ratu dan Surabaya. Makanya pemasarannya beda kelas,” ujar Unang saat dihubungi, Senin (16/11). Ia menuturkan, biasanya kualitas ikan yang ada di Cidaun itu dipisahkan, ikan dengan kualitas bagus diperuntukan ekspor sedangan yang kurang dilempar ke pasar. “Untuk ekspor biasa sampai 4 ton lebih. Dari segi harga pastinya jauh berbeda, bisa sampai dua kali lipat harga ikan kualitas jelek,” imbuhnya. Dijelaskan Unang, ikan yang di jual di Pasar Caringin itu jenis ikannya lokal, makanya dari segi harga relatif lebih murah. Jenis ikan layur misalnya, dijual di Bandung dengan harga Rp 25 hingga Rp 30 ribu per kg sedangkan layur yang bagus bisa di hargai Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu perkg. “Iya disini (Pantai Jayantired) ikan yang di tangkap nelayan pun memang tidak semua ikan di ekspor. Jenis ikan yang tidak masuk di ekspor seperti tongkol banjar, ikan kakaca­ ngan, teri atau jenis ikan kecil, ajuk dan lainnya. Ikan jenis itu kebanyakan dijual secara lokal,” terangnya.

Menurutnya, meskipun di pasok ke Jakarta atau daerah lain, bisa saja ikan yang ada di Bandung itu berasal dari Cianjur Selatan, hanya saja sudah berada di Jakarta dan disalurkan kembali ke para pedagang ikan. “Tidak ada yang tau saja, makanya anggapannya ikan dari Cianjur Selatan tidak beredar di pasaran,” ucapnya. Sebenarnya, kata Unang, ikan dari Cianjur Selatan itu jenisnya cukup banyak, seperti kakap merah, tenggiri, layur. Tapi sebagian besar ikan-ikan tersebut di ekspor, karena harga yang ditawarkan jauh lebih besar dan menguntungkan. Dari segi pembayaran juga secara langsung berbeda dengan cara pembayaran kepada pengusaha lokal yang bisanya dianjuk (kredit, red),”tandasnya. (usi)

Unang

Ketua Nelayan Pantai Jayanti, Cidaun Cianjur Selatan

OJK Bentuk Lembaga Pemeringkat UMKM NUSA DUA-Untuk menilai kelayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Lembaga Peme­ ringkat UMKM. Selain menilai kelayakan usaha, lembaga ini memberikan member sertifikat ranking UMKM yang sekaligus

menghimpun data base UMKM. Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad menjelaskan, nantinya lembaga Pemeringkat UMKM ini akan dikarasai oleh Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia, selain itu juga masih banyak asosasi-asosiasi lainnya. “Lembaga pemeringkat ini berdiri sendiri, dimana mereka juga akan merekrut karyawan sendiri. Lembaga ini nantinya akan mengambil data-data tambahan dari berbagai lembaga. Kami akan bekerjasama dengan lembaga penjaminan baik di pusat maupun daerah. Adanya lembaga pemeringkat ini banyak sekali manfaat dan fungsinya bagi UMKM,” ujarnya, Nusa

Dua, Senin (16/11) Dia mengatakan, manfaat dengan adanya lembaga rating ini, akan mendekatkan para pelaku UMKM dengan perbankan dan lembaga keuangan lainnya. “Adanya lembaga peme­ ringkat ini akan mempermudah semuanya, mulai dari industry kreatif maupun industri lainnya. Peran utama dari lembaga ini yaitu membangun database dan mengingkatkan akses UMKM terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR),”jelasnya. Sebagai tindaklanjut atas luncuran Lembaga Pemeringkat UMKM ini, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyosialisasikan ke bank-bank pelaksana maupun lembaga penjamin di daerah. “Kami secepatnya akan menyosialisasikan hal ini,” ujarnya. Sementara itu Direktur Utama Jamkrindo, Dinding S

Awar menerangkan, karena Jamkrindo merupakan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maka upaya adanya pemeringkat UMKM ini diprakarasi oleh Asipindo. “Adanya lembaga pemerngkat ini UMKM tersebut bisa naik kelas. Dan lembaga ini merupakan lembaga yang independen. Selain itu adanya rating ini juga mempercepat kinerja atau memotong waktu,” jelasnya. Dia menambahkan, salah satu manfaat adanya lembaga tersebut, apabila ada UMKM yang ingin pinjam modal di bank dan dia sudah memiliki sertifikat peringkat, secara otomatis akan mempermudah proses peminjamanya. “Kenapa bisa seperti itu karena bank ini tidak perlu mensurvei lagi ke UMKM tersebut” pangkasnya. (net/nuk)


website www.beritacianjur.com

SELASA, 17 NOVEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Bondan Winarno

HALAMAN

16

MAKAN harus maknyus, gizi kudu top markotop!

Jelajah Hutan Mangrove

Cuma Rp 5 Ribu TERNYATA, untuk menjelajah suatu kawasan atau tempat tak perlu uang banyak. Tak percaya? Ini buktinya. Pengunjung hanya cukup membayar Rp 5 ribu untuk bisa jelajah hutan mangrove di Desa Kemujan, Karimunjawa.

P

embayaran untuk jelajah mangrove dilakukan di loket yang letaknya di persimpangan jalur trekking. Sebelum sampai, pengunjung harus melalui jalan kayu di antara pepohonan mangrove. Setelah membayar, pengunjung pun langsung bisa memulai

penjelajahan. Tak hanya melihat-lihat hutan mangrove, pengunjung bisa dapat informasi melalui keterangan-keterangan yang dipasang sepanjang perjalanan jalan kayu. Setelah berjalan sekitar 1,3 kilometer, pengunjung bakal menemukan menara pandang dengan tinggi sekitar 20 meter. Di menara ini,

pengunjung bisa melihat pemandangan yang indah Kemujan Taman Nasional Karimunjawa. Hutan ini berada lahan 222,2 hektar dengan beragam jenis flora dan fauna. Di lokasi ini, terdapat 45 jenis mangrove, dua diantaranya merupakan jenis langka. Biawak, burung, tikus manrove, kupu-kupu, capung, merupakan beberapa hewan yang bisa dilihat di sini. Bahkan, jika pengunjung datang pada bulan Agustus, bisa melihat burungburung yang bermigrasi dari Australia maupun Tiongkok. Sebetulnya, taman mangrove di Karimunjawa tidak hanya di Ke-

mujan saja, melainkan juga ada di Cemara Kecil, Cemara Besar, Krakal Kecil, Krakal Besar, Mriko, Menyawakan, dan Sintok. Namun, untuk kawasan hutan mangrove di Kemujan buka dari 08.00 sampai 17.00. Meski murah, kawasan ini tentunya perlu perbaikan dan penataan lebih lanjut dari pemerintah. Pengadaan fasilitas, seperti toilet dan kantin bisa menjadi pertimbangan. Penataan hutan mangrove dengan kelengkapan fasilitas tentunya akan mendatangkan lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. (net/ Zulfah R./“BC”)***

Sebetulnya, taman mangrove di Karimunjawa tidak hanya di Kemujan saja, melainkan juga ada di Cemara Kecil, Cemara Besar, Krakal Kecil, Krakal Besar, Mriko, Menyawakan, dan Sintok." NET

Hangat Zuppa Soup Mampu Usir Dingin WISATA kuliner Cianjur kini sudah berkembang dan memberikan banyak pilihan bagi pecintanya. Mulai dari makanan ringan hingga makanan berat serta aneka minuman, hadir untuk memenuhi keinginan para pemburu kuliner. Salah satunya, seperti Zuppa Soup di Cafe Madam Reni, Jalan Hasyim Ashari. Hadir sejak 2010 lalu. Pada awalnya, Reni, pemilik café, menjajakan jualannya ini hanya di area Car Free Day (CFD). Namun setelah usahanya berkembang karena banyak peminat, akhirnya ia memutuskan untuk berjualan menetap. Menu ini menjadi yang paling digemari. Dimana biasanya, penikmat kuliner mencari makanan yang hangat. Zuppa Soup adalah menu yang cocok di kondisi saat ini. Selain cocok dikonsumsi saat musim penghujan seperti sekarang, Zuppa Soup

memang camilan yang sangat enak. Tidak hanya karena pastry-nya yang renyah dan lembut, tapi juga soupnya yang merupakan campuran susu, cream, sayuran dan bumbu serta bahan lainnya memberikan sensasi tersendiri. Diakui Reni, Zuppa Soup yang terdapat dalam menu cafe-nya ini berbeda dengan di tempat lainnya. Di sini, ia menjamin kenikmatan rasa. “Salah satunya kita buat adonan pastry-nya lebih kering dibanding yang lain. Ini cukup berhasil, karena banyak yang menyukainya. Zuppa Soup sendiri bukan makanan asli Indonesia, tapi makanan ini punya banyak penggemar, termasuk di Cianjur,” ucapnya.

Untuk menikmati satu porsi Zuppa Soup di Madam Reni, pengunjung hanya cukup membayar sekitar Rp 13.000 hingga Rp 15.000. Harga yang cukup murah untuk mendapatkan makanan yang enak. (Susi Susilawati/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.