Berita Cianjur - Ratusan Mobdin Pejabat Bakal Ditarik

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

A1

EDISI 292 THN III

SENIN, 17 OKTOBER 2016

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

MITRA KUKAR

2

VS

1 PERSIB BANDUNG

KEMBALI KECEWA! PERSIB Bandung kembali h a r u s menda­ patkan ke­ cewa, setelah pada laga tandang harus tunduk dari tuan rumah, Mitra Ku­ kar 1-2, kemarin (16/10) yang digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Dua pemain Mitra Ku­ kar, Septian David Maulana dan Yogi Rahadian menje­ bol gawang Persib setelah memanfaatkan tendangan

penjuru. Sementara gol bala­ san Maung Bandung dicetak Sergio van Dijk. Pada laga tersebut, tim besutan Jafri Sastra punya pe­ luang mencetak gol lebih da­ hulu. Pada menit ke-12, Victor Herrero melepaskan sepakan kaki kanan usai mengeksekusi tendangan bebas di depan kotak penalti Persib. Namun akurasinya masih melayang di atas gawang Maung Bandung. Lima menit berselang, Naga Mekes menjebol gawang Persib yang dikawal Natshir Fadhil. Memanfaatkan sepak

pojok, sundulan Septian Da­ vid Maulana menggetarkan jala gawang Persib. Mitra Kukar terus me­ nekan pertahanan Maung Bandung. Pada menit ke-25, Victor Herrero melepaskan umpan lam­ bung setelah me­ ngeksekusi tenda­ngan bebas di sisi kanan pertahanan Persib. Namun sayang, bola lebih mengarah ke­ pada Natshir. KE HAL A7

Ratusan Mobdin Pejabat Bakal Ditarik PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur, memastikan akan menarik ratusan mobil pelat merah yang sekarang dipergunakan para pejabat sebagai kendaraan operasional.

P

enarikan dilaku­ kan dalam rangka penyesuaian kebu­ tuhan mobil dinas dengan Sistem Or­ ganisasi Tata Kerja (SOTK) baru yang bakal diberlaku­ kan pemerintah daerah. Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Endan

menjelaskan, saat ini ada sekitar 480 mobil operasional dinas milik Pemkab Cianjur yang tersebar di seluruh Or­ ganisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk mobil ken­ daraan operasional sampah seperti Dam Truk dan ken­ daraan pemadam kebakaran. KE HALAMAN A7

Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus Cigombong

Tabrakan Beruntun di Sukaluyu,

Lalin Macet 7 KM SUKALUYU – Tabrakan antara dua mobil mini bus dan truk di Jalan Raya Ban­ dung, tepatnya di Kampung Ciking RT 01/02, Desa Sala­ jambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Sabtu malam kema­ rin mengakibatkan, kema­

cetan total sepanjang 7 Km. Beruntung, meski kendaraan truk dan mobil APV sempat terbalik, tidak menimbulkan korban jiwa. Pengemudi Truk yang diketahui bernama Indra Sutia (20) Warga kam­

pung Parii RT 02/04, Desa Sindangasari, Kecamatan Leles, Cianjur, harus dilari­ kan ke Puskesmas Ciran­ jang, karena mengalami luka dibagian kaki kirinya. KE HALAMAN A7

Jembatan Cinta Ambruk, 9 Tewas BERITA CIANJUR/ZAENAL MUSTARI

EVAKUASI- Tim gabungan sedang mengevkuasi korban terseret arus Cigombong, Minggu (16/10).

CIKADU – Solihat (47) dan anaknya Fitri (10), warga Kampung Cigembong RT 18 RW 06, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Cianjur Selatan, Sabtu (15/10) ke­ marin, hanyut terseret arus sungai Cigembong, saat akan melintas usai bekerja jadi buruh tani. Tim ga­ bungan dari Badan Penang­

gulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Warga, yang melakukan pencarian, minggu (16/10) kemarin, berhasil menemukan Fitri yang tersangkut ranting, sekitar tiga kilo meter dari lokasi korban ter­ bawa hanyut.

JAKARTA – Kabar duka datang dari pulau Dewata Bali, dimana Jembatan peng­ hubung Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan, Klungkung, Bali, yang akbrab disebut wisata­ w a n d e ­ ngan

sebu­ tan jembatan Cinta, Ming­gu (16/10) sekitar pukul 17.00 WIB atau sekitar jam 18.00 WITA, kemarin ambruk. Data sementara hingga malam

kemarin menyebutkan, sem­ bilan orang tewas dan belasan lainya mengalami luka-luka. KE HALAMAN A7

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

TERGULING- Satu unit mobil AVP terguling di ruas jalan raya Cianjur-Bandung dalam kecelakaan beruntun, Sabtu (15/10) malam.

Program KB di Cianjur Terancam Gagal CIANJUR - Sejumlah jenis alat kontrasepsi di Kabu­ paten Cianjur mengalami kelangkaan. Hal tersebut dikawatirkan akan men­ gancam keberlangsungan program Keluarga Berenca­

na (KB) jika terjadi dalam kurun waktu lama. Jenis jenis alat kontrasepsi yang langka tersebut yakni im­ plan dan IUD. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya Senin, 17 Oktober 2016

KE HALAMAN A7

SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA

Kang BeCe

NET

04:12

11:40 14:45 17:48 18:57 SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Dominique Diyose

Gelar Pernikahan Tertutup KABAR bahagia datang dari model yang juga se­ orang aktris, Dominique Diyose. Bintang 28 tahun ini baru saja mengungkap­kan kalau ia telah resmi menikah den­ gan Ivan Handoyo.

Melalui akun Insta­ gramnya, Dominique Di­ yose memposting foto­ nya bersama sang suami, dikelilingi oleh para bik­ su. KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Jika Anda bosan dengan kehidupan – Anda tidak bangun setiap pagi dengan semangat menyala-nyala untuk melakukan hal-hal – Anda berarti tidak memiliki sasaran yang cukup.” Lou Holtz

SENIN, 17 OKTOBER 2016

KABAR KABAR

Menggegam Tahta DI dalam terminologi tradisional, kekuasaan itu disebut tahta. Penguasa, raja, yang bertahta tadi, duduk di kursi kekuasaan yang memiliki sebutan khusus: dampar kencana. Mungkin artinya kursi yang dihiasi dengan emas. Ini sebuah kemewahan. Bisa juga disebut dampar kamukten, kurang lebih artinya kursi yang melambangkan hidup makmur dan berwibawa bagi yang mendudukinya. Di dalam percaturan politik modern konsep tahta masih sering digunakan dan masih tetap terasa relevansi kulturalnya. Jadi tidak ada masalah dalam penggunaannya. Penguasa modern tak memiliki kursi seperti itu. Kursi dalam kekuasaan modern hanya disebut kursi begitu saja seolah tidak ada sama sekali bedanya dengan semua jenis kursi yang lain. Tapi, kursi itu diperebutkan dengan kompetisi yang mempertaruhkan kewibawaan politik, popularitas, dan—ini yang lebih penting— penguasaan ”know-how” di bidang tata pemerintahan. Jika disebut secara lebih blak-blakan, konsep know how itu mungkin maksudnya kompetensi teknis. Kompetensi ini sejenis sikap, watak, dan keterampilan yang menggambarkan apa yang disebut profesionalisme. Kewibawaan politik dan popularitas tadi penting. Bahkan penting sekali. Tapi, keduanya tak pernah lebih penting dari profesionalisme. Bisakah orang yang tak memiliki kewibawaan politik dan profesionalisme ikut turun ke gelanggang perebutan kursi kekuasaan? Atas landasan demokrasi di mana setiap warga negara memiliki hak atas suatu jenis kekuasaan, siapa pun boleh turut meriuh-rendahkan kompetisi itu. Siapa pun boleh turut berebut kekuasaan. Seperti yang terjadi di Cianjur, ramai-ramai digemborkan bahwa Bupati Irvan Rivano Muchtar akan menggelar lelang jabatan dimana untuk menentukan posisi yang tepat dalam mengisi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. Siapapun pejabatnya boleh ikut sesuai dengan kompetensinya. Persiapanpun telah dilakukan, rencana bupati yang terbilang berani itu disambut para pejabat yang selama ini memiliki kompetensi, tapi tidak ada kesempatan untuk menunjukkan keahliannya akibat faktor kesempatan. Ratusan pejabatpun ikut tahapan. Mereka beramai-ramai ikut assessment, meski untuk itu ada diantara pejabat yang harus nyontek kepada rekannya. Ketika pemilik kompetensi optimis bisa merebut hati bupati melalui lelang jabatan, turunlah aturan dari Kemendagri yang secara tidak langsung meluluhlantakkan rencana lelang jabatan itu. Gigit jarikah pejabat yang punya kompetensi?? Tentu tidak, masih ada kesempatan kalau itu benar-benar diterapkan oleh sang “pengadil”. Hasil assessment konon masih menjadi acuan utama dalam menempatkan posisi pejabat di tahta yang banyak diburu. Jangan hanya gaung yang sudah terlanjur booming hanya sebatas retorika atau sekedar wacana. Kita berharap bupati lebih mempertimbangkan kepentingan membangun Cianjur daripada hanya membangun tahtanya. Semoga! **

... Penguasa modern tak memiliki kursi seperti itu. Kursi dalam kekuasaan modern hanya disebut kursi begitu saja seolah tidak ada sama sekali bedanya dengan semua jenis kursi yang lain...

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Pendidikan Dini Gratifikasi

G

KASUS ditetapkannya Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menjadi tersangka perkara dugaan penerimaan gratifikasi adalah satu kasus dari 666 laporan gratifikasi, yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun ini. Oleh :

Ratna Candra Sari Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, Pendiri Generasi Cerdas Keuangan

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/ Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail. com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH SELURUH WARTAWAN WARTAWAN BERITA BERITA CIANJUR CIANJUR SELALU SELALU MENGENAKAN MENGENAKAN TANDA TANDA PENGENAL PENGENAL DAN DAN DILENGKAPI DILENGKAPI SURAT SURAT TUGAS TUGAS SERTA SERTA TIDAK TIDAK DIPERKENANKAN DIPERKENANKAN UNTUK UNTUK MEMINTA MEMINTA ATAU ATAU MENERIMA MENERIMA APAPUN APAPUN DARI DARI NARASUMBER NARASUMBER

ratifikasi merupakan pemberian dalam arti luas, yang meliputi pemberian uang, barang, komisi, pinjaman tanpa bunga, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya. Gratifikasi terjadi, antara lain, karena rendahnya self control, ketidakmampuan untuk fokus dan berpegang teguh pada tujuan jangka panjang, serta ketidakmampuan seseorang untuk menghadapi godaan. Salah satu tujuan pendidikan literasi keuangan adalah mengaktifkan kemampuan untuk delay gratification. Delay gratification adalah kemampuan untuk menunda kesenangan sesaat dan fokus dalam mencapai tujuan jangka panjang. Pendidikan literasi keuangan merupakan pengetahuan dan keterampilan mengelola sumber daya keuangan secara efektif, untuk mewujudkan kesejahteraan individu dan masyarakat. Aplikasi delay gratification dalam konteks keuangan, misalnya, melatih anak-anak untuk tidak tergoda membeli es krim dan keinginan-keinginan saat ini agar uangnya dapat ditabung untuk membeli barang yang dibutuhkan, antara lain, tas sekolah, sepatu, dan alat musik. Aplikasi kemampuan delay gratification ketika dewasa, di antaranya, kemampuan menunda konsumsi saat ini untuk mencapai tujuan jangka panjang, misalkan membeli rumah, menunaikan ibadah

haji, dan sebagainya. Dalam konteks keagamaan, menunda kesenangan duniawi guna mencapai kebahagiaan yang hakiki. Kemampuan untuk delay gratification dilakukan dengan cara mengaktifkan executive function. Executive function merupakan kemampuan kognitif untuk fokus pada tujuan jangka panjang, antara lain, menunda kesenangan sesaat (delay gratification) dan berlatih pada karakter terpuji, seperti ketekunan, keteguhan, atau kegigihan dalam kehidupan. Executive function mempunyai tiga komponen, yaitu inhibition, working memory, dan cognitive flexibility. Inhibition merupakan kemampuan untuk fokus pada tujuan jangka panjang dan kemampuan untuk melawan godaan. Melatih kemampuan inhibition pada anak bisa dilakukan dengan membuat daftar kebutuhan ketika berbelanja dan melatih supaya tidak tergoda membeli barang-barang di luar yang dibutuhkan. Cognitive flexibility adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan berbagai alternatif. Working memory adalah kemampuan memproses beberapa informasi sekaligus. Ketiga komponen executive function bersinergi membentuk karakter self control yang baik pada anak, teguh pada pendirian, tahan terhadap godaan atau kesenangan sesaat, fokus pada tujuan jangka panjang, dan kreatif. Executive function berkembang pesat pada anak usia tiga hingga lima tahun. Anak-

anak sudah bisa dilatih mengaktifkan executive function, dengan mengajarkan mereka strategi untuk fokus pada tujuan jangka panjang. Ketika mereka menghadapi godaangodaan sesaat, ajak anak memvisualisasikan sepeda yang ingin mereka beli dari tabungannya saat tergoda membeli permen, es krim yang memberi kesenangan sesaat. Dalam konteks agama, visualisasikan gambaran surga sebagai tujuan yang ingin dicapai agar anak mampu menghindari perbuatan tidak terpuji. Executive function terbentuk karena faktor genetik dan intervensi. Intervensi orang tua, guru, dan keluarga dalam perkembangan executive function pada anak disertai pengetahuan keuangan, pengetahuan agama merupakan pendekatan yang optimal untuk fondasi membangun karakter antikorupsi, termasuk godaan menerima gratifikasi. Berdasarkan hasil penelitian Moffitt (2011), anak yang dilatih memiliki executive function yang kuat, ketika dewasa akan mempunyai tingkat kesuksesan tinggi, prestasi akademik yang baik, mandiri, dan tidak melakukan kejahatan kriminalitas, termasuk korupsi. Dengan melatih agar tidak tergoda pada kesenangan sesaat, anak akan mempunyai kegigihan mencapai tujuan hidup yang lebih berharga, fokus mencapai kebahagiaan hakiki, dan tidak tergoda melakukan tindakan tercela. Terdapat anggapan bahwa literasi keuangan sebaiknya

diberikan ketika remaja dengan argumen anak-anak terlalu kecil dalam memahami keuangan. Anggapan tersebut tidaklah tepat karena saat yang paling baik melatih executive function adalah usia tiga hingga lima tahun. Pada usia ini, fungsi executive function berkembang pesat. Beberapa ahli keuangan merekomendasikan bahwa pendidikan keuangan harus diberikan sejak dini karena akan terakumulasi sampai dewasa. Di Austalia, pendidikan literasi keuangan sudah dimulai sejak usia sekolah dasar dan diintegrasikan dalam kurikulum sekolah. Negara-negara dengan peringkat literasi keuangan tertinggi, seperti Australia, Kanada, Denmark, Finlandia, serta Jerman mempunyai tingkat korupsi yang rendah. Karena selain untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengelola sumber daya keuangan secara efektif, pendidikan literasi keuangan juga bertujuan mencegah masyarakat melakukan kecurangan, seperti korupsi dan gratifikasi. Di Indonesia, pendidikan literasi keuangan belum terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Pendidikan literasi keuangan dilakukan secara voluntary, terutama oleh pelaku jasa keuangan sesuai Surat Edaran OJK No 7 Tahun 2014. Akan tetapi, implementasinya belum mampu mencakup seluruh anak-anak di Indonesia karena dilaksanakan tidak terintegrasi. **

Selera Humor Tertipu Kenalan Baru

Alkisah terjadilah pertemuan antara Nunung dan Bagong. Mereka adalah sepasang muda-mudi yang berkenalan di media sosial dan akhirnya bertemu di dunia nyata alias kopi darat. Meski awalnya ragu lantaran sering mendengar berita kriminal di televisi, Nunung pun akhirnya memberanikan diri untuk “ketemuan” dengan Bagong di sebuah taman kota. Di sebuah bangku taman tepat di bawah pohon mangga, Nunung dan Bagong akhirnya bertemu dan mengobrol mesra berdua. Nunung: “Akhirnya, aku bisa ketemu Mas Bagong juga.” Bagong: “Iya Dik Nunung, senang hatiku rasanya.” Nunung: “Oh iya, Mas Bagong itu kerja dimana sih?” Bagong: “Aku sih cuma punya usaha sederhana. Ada hotel bintang 4 dan 5 saja.” Nunung: (Wow, konglomerat berarti) “Ehm, terus Mas Bagong tinggal dimana?” Bagong: “Pondok Indah Bukit Golf.” Nunung: (Waduh, beneran orang kaya ini) “Pasti rumahnya gede ya, Mas?” Bagong: “Ah, nggak juga. Hanya 3000 m2 kok.” Nunung: (Buset,

gede banget) “Kalau mobil Mas Bagong banyak juga?” Bagong: “Sedikit kok, Cuma ada Jaguar sama Ferrari.” Nunung: (Wah, kaya beneran nih Mas Bagong) “Eh, Mas Bagong belum punya istri, kan?” Bagong: “Belum, Dik. Aku masih single.” Nunung: (Asik bisa dijadiin calon suamiku, nih) “Oh iya, Mas Bagong suka dugem atau mabuk gitu?” Bagong: “Nggak donk. Aku ini pria baik-baik.” Nunung: (Ya ampun, cocok sama aku) “Nah, kalau hobi Mas Bagong apa?” Bagong: “Bohongin orang.”

Tato Baru

Pada suatu hari Semar memiliki sebuah tato baru dan memamerkan kepada temannya. Semar: “Lihat nih tato baru gue, keren kan. Langsung sekaligus dua gue di tato.” Teman Semar: “Widiih, keren amat lo, dapet darimana tuh tato?” Semar: “Biasa hadiah dari permen karet.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 17 OKTOBER 2016

Froppaci Protes Pembangunan Wisata Jember Puncak

BERITACIANJUR/CR-1

SIDAK-Anggota Komisi I DPRD Cianjur melakukan sidak ke lokasi pembangunan taman wisata di Hutan Lindung Jember, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas.

FRONT Pemuda Peduli Alam Ciloto (Froppaci) menolak rencana pembangunan wisata jember yang ada di Kampung Puncak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Pembangunan wahana wisata tersebut dikawatirkan akan mengancam konservasi, apalagi dalam pembangunannya sampai menebang sejumlah pohon.

K

ita menolak pembangunan wisata jember karena dikawa­ tirkan akan me­

rusak konservasi. Sudah jelas didaerah itu masuk daerah konservasi dan zona rawan bencana, ini malah dilakukan pembangunan. Apapun pem­

bangunannya kalau sampai menebangi pohon dikawasan lindung, kami jelas menolak," kata Ketua Froppaci, En­ dang Supriadi saat dihubungi Minggu (16/10). Endang menyebut, sepengetahuannya rencana pembangunan wisata jember itu sudah lama terjadi. Yang direncanakan akan tembus kekawasan Telaga Warna di Puncak. "Memang gaungnya sudah lama, selaku warga Ciloto yang peduli terhadap konservasi, kami menolak pembangunan itu," tegasnya.

KB Suntik Paling Banyak Diminati Masyarakat

ILUSTRASI/NET

CUGENANG-Peserta Kelu­ arga Berencana (KB) suntik masih mendominasi diban­ dingkan dengan jenis kontra­ sepsi lainnya di Kabupaten Cianjur. Anggapan KB suntik lebih praktis menjadi salah satu penyebab tingginya ak­ septor untuk jenis ini. Berdasarkan data yang ada di Badan Keluarga Be­ rencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabu­ paten Cianjur, dari capaian peserta KB 73.769 akseptor hingga akhir September 2016, KB suntik mencapai 34.932 akseptor. Disusul urutan ke­ dua adalah penggunaan pil. "KB suntik dan pil masih tertinggi dibandingkan de­ ngan jenis lainnya. Anggap­ an lebih mudah dan praktis menjadi alasan para aksep­ tor KB jenis ini," kata Kepala BKBPP, Esih Sukaesih Karo,

KB suntik dan pil masih tertinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Anggapan lebih mudah dan praktis menjadi alasan para akseptor KB jenis ini.” pada sebuah kegiatan di Cu­ genang, Minggu (16/10). Sementara untuk jenis implan jumlahnya mencapai 5.131 akseptor, kondom 2.412, IUD sebanyak 2.353 aksep­ tor dan MOW sebanyak 333 akseptor. "Paling sedikit itu peserta MOP, hingga akhir September baru mencapai 16 akseptor," tegas Esih. ( bis)

Pihaknya tidak habis fikir, kenapa rencana pemba­ ngunan itu tetap dipaksakan. Padahal jelas kawasan yang akan dibangun itu merupa­ kan areal resapan dan ka­ wasan konservasi. Apalagi ti­ dak jauh dari kawasan itu ada perkampungan yang masuk dalam zona rawan bencana. "Kalau tetap dipaksakan dibangun dan pohon-pohon yang usianya puluhan bah­ kan ratusan tahun itu dite­ bang, ini akan berdampak pada resapan air. Bisa saja ini akan mendorong bencana

baru. Apakah ini tidak difikir­ kan, jangan hanya mengejar keuntungan mengabaikan dampak yang lebih luas," pa­ parnya. Endang juga mengaku heran rencana pembangun­ an wisata jember tersebut mengantongi izin dari mana. Sebab sepengatahuannya ti­ dak ada pengurusan izin yang masuk ke pemerintahan Desa Ciloto. "Saya tahu tidak ada izin yang masuk melalui desa, ka­ lau katanya ada izin, itu izin dari mana. Bukannya per­

izinan semuanya itu harus melalui pemerintah desa. Ka­ lau seenaknya seperti itu tak ubahnya seperti zaman orde baru saja," tegasnya. Pihaknya mendesak ke­ pada dina terkait untuk memonetor pembangu­ nan wisata kawasan jem­ ber. Jika pembangunan­ nya menyalahi ketentuan harus dihentikan. Jangan sampai masyarakat yang menghentikan dengan caranya sendiri. "Pemkab Cianjur dalam hal ini perizinan dan Satpol

PP harus turun, tidak bisa membiarkan pembangunan ini terus berlangsung. Kami kawatir kalau tetap dipak­ sakan akan berdampak luas, terutama akan mengancam keberlangsungan konserva­ si," tegasnya. Sebelumnya Komisi I DPRD Cianjur juga sempat mendatangi lokasi pemba­ ngunan wisata jember di Kampung Puncak, Desa Ci­ loto. Saat itu wakil rakyat itu menemukan sejumlah pene­ bangan pohon yang ada dia­rea yang akan dibangun. (bis)

Kasus Cabul Masih Mendominasi CIANJUR-Angka keke­ rasan di Kabupaten Cian­ jur masih terbilang tinggi. Sejumlah faktor menjadi penyebab terjadinya tin­ dak kekerasan seperti per­ setubuhan, pencabulan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), traficking dan lainnya. Data yang dilansir Ba­ dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perem­ puan (BKBPP) kabupaten Cianjur, hingga Agustus 2016 setidakna telah ter­ jadi 66 kasus kekerasan. Dari jumlah tersebut kasus persetubuhan masih paling tinggi mencapai 33 kasus. "Kalau melihat data secara keseluruhan hing­ ga akhir Agustus jumlah kasusnya cenderung me­ nurun dibandingkan tahun lalu. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik, berarti tingkat kesadaran masyarakat terhadap hu­ kum sudah semakin me­ ningkat," kata Kepala BK­ BPP Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo, Ming­ gu (16/10). Esih menyebut dari 66 kasus yang telah terjadi dan ditangani pihak penegak hukum, tahun ini setidak­ nya telah terjadi kasus tra­ ficking atau perdagangan manusia sebanyak 5 kasus. Jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun 2015 silam yang mencapai 7 ka­ sus.

ILUSTRASI/NET

Sedangkan kasus per­ setubuhan dibawah umur mencapai 33 kasus atau jauh menurun dari tahun lalu yang mencapai 106 ka­ sus. Sementara kasus KDR yang tahun lalu mencapi 7 kasus, saat ini turun men­ jadi 5 kasus. Kasus buruh migran yang tahun lalu ter­ jadi 2 kasus, saat ini baru satu kasus. "Hanya kasus sodomi/ cabul yang meningkat. Ka­ lau tahun lalu terjadi 13 kasus, saat ini sudah men­ capai 18 kasus. Ini memang menjadi perhatian serius, apalagi pelakunya itu me­ rupakan orang yang dike­ nal atau dekat dengan kor­ ban," paparnya. Untuk menekan ter­ jadinya tindak kejahatan

kekerasan cabul dan sodo­ mi, pihaknya telah menja­ lin kerjasama dengan ber­ bagai pihak. Salah satunya dengan lembaga Pendidik­ an Anak Usia Dini (PAUD). Anak PAUD wajib diberi­ kan informasi mengenai ancaman kekerasan yang menimpanya. "Kita sosialisasikan me­ lalui PAUD, kita sampaikan kepada anak-anak agar lebih hati-hati terhadap orang disekitar kita siapa­ pun itu. Kita sampaikan juga anggota tubuh kita mana yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh, termasuk itu oleh kerabat atau keluarga sendiri terke­ cuali ibu," papar Esih. Pendidikan ini diha­ rapkan bisa menekan ter­

jadinya tindak kekerasan seksual yang mengancam anak-anak. Paling tidak jika ada indikasi seperti itu, anak-anak bisa melapor kepada orang tuanya atau orang terdekatnya. "Harapan kita me­ mang seperti itu, karena dari kasus kekerasan sek­ sua terhadap anak rata-ra­ ta pelakunya orang yang dikenal atau dekat dengan korban. Seperti kasus yang terbaru di Kampung Legok, Desa Sukamanah, Kecama­ tan Cugenang. Pelaku se­ belumnya sudah sering mondar-mandir disekitar calon korbannya, apalagi informasinya sejumlah anak juga nyaris menjadi korban," paparnya. H. Deddy Rukiyat se­

orang tokoh agama mendu­ kung langkah BKBPP yang terus mensosialisasikan melalaui lembaga PAUD mengenai ancaman ke­ kerasan terhadap anak dibawah umur. Tidak di­ pungkiri kasus yang selama ini terjadi akibat minim­ nya pengetahuan anak dan orang terdekatnya. "Wah itu harus didukung, memang harus seperti itu dikenalkan se­ jak dini. Agama juga meng­ aturnya. Upaya BKBPP untuk mensosialisasikan melalaui anak-anak ini sa­ ngat tepat, dan itu harus terus dilakukan. Saya sen­ diri juga sampaikan ke­ pada anak didik saya," kata ­Deddy yang juga Kepala Se­ kolah Diniyah ini. (bis)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

SENIN, 17 OKTOBER 2016

Presiden Soroti Anggaran Pendidikan dan Kesehatan JAKARTA-Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti anggaran pendidikan dan kesehatan yang jumlahnya sangat besar. Tapi, kenyataan di lapangan masih jauh dari maksimal. Predisen ingin, anggaran besar di bidang pendidikan dan kesehatan dialokasikan dengan tepat. Belanja dari anggaran benarbenar tepat sasaran dan menghasilkan dampak baik dan maksimal. “Jangan sampai anggaran yang semakin meningkat tapi hasilnya tidak maksimal atau belum maksim a l , ” u j a r Jokowi di Istana Ke p r e s idenan, Jakarta, akhir pekan kemarin. S e lain infrastrukt u r , peningk a t a n kualitas siswa juga tidak bisa diabaikan. Kompetisi antarnegara yang semakin sengit menuntut sumber data manusia yang juga berkualitas. “Saya minta alokasi

dana pendidikan betulbetul digunakan secara efektif untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dan saya tekankan agar-akses siswa terutama siswa miskin betul-betul memperoleh pendidikan dan menjadikan ini sebuah prioritas,” jelas Jokowi. Sementara di bidang kesehatan, belanja anggaran harus bisa meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan. Perbaikan akses dan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan di daerah terpencil, perbatasan, d a n kepul a u a n j u g a t i d a k bisa diabaikan. “Saya kira dua hal meng e n a i pendidikan dan kesehatan yang paling penting adalah merombak memperbaiki strategi pembiayaan, strategi anggaran sehingga betul-betul bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” pungkas Jokowi. (cr7/net)

Jangan sampai anggaran yang semakin meningkat tapi hasilnya tidak maksimal atau belum maksimal.”

Mendikbud Tegaskan Kembali Soal Pendidikan Karakter

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, melakukan peninjauan di sekolah rujukan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SDN Inpres Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, belum lama ini.

D

alam kunjungan tersebut, Mendikbud melihat dan bertukar pikiran tentang praktik baik Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah. “Karakter itu penting. Kalau karakternya kuat, fon-

BERITACIANJUR/ CR7

PRAMUKA - Kegiatan pramuka bisa menjadi salah satu alternatif membentuk karakter anak-anak.

dasinya kuat, maka di atasnya dibangun apa pun akan baik,” ujar Mendikbud kepada para guru, anggota Dewan Pendidikan, dan Komite Sekolah SD Inpres Kampung Harapan, Sentani, Jumat pekan kemarin. Kunjungan ini merupakan wujud penegasan bahwa pelaksanaan PPK didukung dan dilaksanakan dengan sebaran dari Provinsi Aceh hingga Provinsi Papua yang

berjumlah 42 sekolah di 22 provinsi, menyusul pada November sebanyak 500 sekolah di 34 provinsi. Selain SDN Inpres Kampung Harapan, terdapat sekolah rujukan lain tingkat SMP, yakni SMPN Arso Kabupaten Keerom, Papua dan SMPN 19 Manokwari, Papua Barat. Implementasi PPK dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur, budaya, serta

keberagaman penyelenggaraan pendidikan di seluruh wilayah nusantara, termasuk sekolah negeri maupun swasta di wilayah perkotaan maupun pedesaan, bahkan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Terkait dengan kebijakan penguatan pendidikan karakter, Mendikbud menyatakan bahwa pendidikan karakter merupakan upaya revitalisasi manajemen

berbasis sekolah, dengan pengembangan kapasitas kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan peran serta aktif orangtua siswa. Lebih lanjut, Mendikbud menjelaskan bahwa PPK akan lebih memperhatikan harmoni olah hati (etika), olah rasa (estetika), olah raga (kinestetik), dan olah pikir (literasi baca, tulis, hitung). Harmonisasi tersebut diimplementasikan dalam keterpaduan intrakurikuler, ko-kurikuler, ekstrakurikuler, dan nonkurikuler untuk mewujudkan karakter baik siswa. Nilai-nilai utama karakter yang dapat ditumbuhkan adalah religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas, serta dapat juga disesuaikan dengan nilai-nilai kearifan lokal daerah masing-masing. “Hanya dengan karakter yang kuat, jati diri bangsa menjadi kokoh dan menumbuhkan daya saing bangsa yang mampu menjawab berbagai tantangan era abad 21,” ujar Mendikbud. Diharapkan, program ini dapat memberikan penguatan karakter siswa dalam mewujudkan generasi emas 2045 melalui pembelajaran terpadu di dalam dan luar sekolah dengan kolaborasi sumber-sumber belajar di luar sekolah. (cr7/net)


SENIN, 17 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

TINGKATKAN MOTIVASI BINA PUTRA berhasil menahan imbang sang pemuncak klasemen Cianjur League U-19, Viking Soccer, Jumat (14/10). Namun, hasil itu tak lantas membuat tim asuhan, Yunus itu berpuas diri. Justeru hasil satu poin yang diraih dari sang pemuncak, menjadi modal untuk melanjutkan laga selanjutnya.

P

Meskipun hasil torehan pada laga lalu tidak maksimal, namun Yunus tetap bangga pada timnya. Sebab Yunus tidak bisa menganggap enteng tim lawan, apalagi dalam pola pertandingan tidak bisa diukur tim tersebut bagus atau tidaknya. “Tapi saya juga salut kepada anak-anak, meskipun lawannya seperti apa, karena kita tidak bisa menganggap enteng tim lawan dan dalam permainan itu tidak bisa diukur, itu bagus atau tidaknya, yang terpenting kita main sportif aja,” jelasnya. (k-1/Angga Purwanda/”BC”)***

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

elatih Bina Putra, Yunus, menerangkan, akan lebih kembali menekankan pola latihan untuk mencapai hasil maksimal. Karena menurutnya masih banyak kekurangan dalam timnya. “Untuk meningkatkan pola pelatihan dan digiatkan kembali, karena anak-anak terlihat belum kompak semua ditambah dengan adanya pemain baru. Sehingga kita harus terus menggembleng anakanak,” terang Yunus, kepada “BC”, kemarin (16/10).

0 0

JADWAL PERTANDINGAN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( C L ) U-19 NO. HARI/ TGL/BLN/THN

WAKTU

URT PRT.

PERTANDINGAN

1

Kamis

06 Oktober 2016

15.30 - 17.30

18

YUDISTIRA

VS MANDALA

2

Jum'at

07 Oktober 2016

15.30 - 17.30

19

RAJAWALI

VS SUNDA RASA

3

Kamis

13 Oktober 2016

15.30 - 17.30

20

INDONESIA MUDA

VS A7

4

Jum'at

14 Oktober 2016

15.30 - 17.30

21

VIKING SOCCER

VS BINA PUTRA

5

Kamis

20 Oktober 2016

15.30 - 17.30

22

PNB

VS MANDALA

6

Jum'at

21 Oktober 2016

15.30 - 17.30

23

HAWAI CIPEYEUM VS SUNDA RASA

7

Kamis

27 Oktober 2016

15.30 - 17.30

24

YUDISTIRA

VS A7

8

Jum'at

28 Oktober 2016

15.30 - 17.30

25

RAJAWALI

VS INDONESIA MUDA

KLASEMEN CIANJUR LEAGUE 2016/17 ( U-19 ) NO

CLUB

P

W

D

L

A/G PTS

1 VIKING SOCCER 4 4 0 0 18 12 2 ATEP 7 4 3 1 0 9 9 3 I M C 4 3 1 0 6 9 4 BINA PUTRA 4 2 1 1 7 7 5 SUNDA RASA 4 2 0 2 6 6 6 MANDALA 4 1 1 2 -2 4 7 PNB 4 1 1 2 -3 4 8 RAJAWALI FC 3 1 0 3 -10 3 9 YUDHISTIRA 4 0 1 3 -5 1 10 NHP Cipeyeum 4 0 0 4 -26 0

3 3

JENI. JATNIKA IMAN WILI ROBI JUNAEDI NAUFAL SAEFUL A ANGGA SUGANDA

VIKING SOCCER BINA PUTRA PNB ATEP 7 VIKING SOCCER INDONESIA MUDA ATEP 7 RAJAWALI FC VIKING SOCCER

10 5 4 4 3 3 2 2 2

BERITA CIANJUR FUTSAL LEAGUE ( BCFL ) 2016

NO. HARI/ TGL/BLN/THN WAKTU URT PRT. PERTANDINGAN

6 Minggu, 11 September 2016 15.00 - 16.00 6 PSG TOSERBA VS KUPEDES BRI 7 16.00 - 17.00 7 FC V U G VS KARYA MALIK 8 17.00 - 18.00 8 SAWARNA VS V. KENCANA MUDA 9 19.00 - 20.00 9 M M VS BJB CJR 10 20.00 - 21.00 10 SIMPEDES BRI VS AF HADI JAYA 11 Minggu, 25 September 2016 15.00 - 16.00 11 KARYA MALIK VS BJB CJR 12 16.00 - 17.00 12 SIMPEDES BRI VS PSG TOSERBA 13 17.00 - 18.00 13 V. KENCANA MUDA VS FC V U G 14 19.00 - 20.00 14 KUPEDES BRI VS M M 15 20.00 - 21.00 15 AF HADI JAYA VS SAWARNA 16 Minggu, 09 Oktober 2016 15.00 - 16.00 16 SAWARNA VS PSG TOSERBA 17 16.00 - 17.00 17 KARYA MALIK VS KUPEDES BRI 18 17.00 - 18.00 18 M M VS SIMPEDES BRI 19 19.00 - 20.00 19 BJB CJR VS FC V U G 20 20.00 - 21.00 20 V. KENCANA MUDA VS AF HADI JAYA 21 Minggu, 23 Oktober 2016 15.00 - 16.00 21 SAWARNA VS M M 22 16.00 - 17.00 22 PSG TOSERBA VS V. KENCANA MUDA 23 17.00 - 18.00 23 SIMPEDES BRI VS KARYA MALIK 24 19.00 - 20.00 24 BJB CJR VS KUPEDES BRI 25 20.00 - 21.00 25 FC V U G VS AF HADI JAYA 26 Minggu, 06 Nopember 2016 15.00 - 16.00 26 BJB CJR VS SIMPEDES BRI 27 16.00 - 17.00 27 KUPEDES BRI VS FC V U G 28 17.00 - 18.00 28 AF HADI JAYA VS PSG TOSERBA 29 19.00 - 20.00 29 KARYA MALIK VS SAWARNA 30 20.00 - 21.00 30 V. KENCANA MUDA VS M M 31 Minggu, 20 Nopember 2016 15.00 - 16.00 31 AF HADI JAYA VS M M 32 16.00 - 17.00 32 BJB CJR VS SAWARNA 33 17.00 - 18.00 33 V. KENCANA MUDA VS KARYA MALIK 34 19.00 - 20.00 34 PSG TOSERBA VS FC V U G 35 20.00 - 21.00 35 KUPEDES BRI VS SIMPEDES BRI 36 Minggu, 04 Desember 2016 15.00 - 16.00 36 SIMPEDES BRI VS FC V U G 37 16.00 - 17.00 37 BJB CJR VS V. KENCANA MUDA 38 17.00 - 18.00 38 AF HADI JAYA VS KARYA MALIK 39 19.00 - 20.00 39 SAWARNA VS KUPEDES BRI 40 20.00 - 21.00 40 M M VS PSG TOSERBA 41 Minggu, 18 Desember 2016 15.00 - 16.00 41 AF HADI JAYA VS BJB CJR 42 16.00 - 17.00 42 KUPEDES BRI VS V. KENCANA MUDA 43 17.00 - 18.00 43 KARYA MALIK VS PSG TOSERBA 44 19.00 - 20.00 44 SIMPEDES BRI VS SAWARNA 45 20.00 - 21.00 45 FC V U G VS M M

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/17 NO NAMA PEMAIN CLUB GOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9

JADWAL PERTANDINGAN KOMPETISI FUTSAL


HALAMAN

A6

CISEL

Sejak tahun 2014, kotoran-kotoran sapi sebagian langsung dijadikan pupuk, kini diolah terlebih dahulu menjadi gas yang bermanfaat untuk menyalakan kompor dan lampu darurat bagi masyarakat.” Ijin Suparman Kepala Desa Mekarjaya

SENIN, 17 OKTOBER 2016

Mekarjaya Jadi Desa Mandiri Energi DESA Mekarjaya, Kecamatan Campaka menjadi satu diantara tiga desa percontohan Desa Mandiri Energi di Jawa Barat. Namun, kini masyarakat desa mengharapkan adanya bantuan pemerintah untuk meningkat hasil dan kualitas biogas.

K

epala Desa Mekarjaya, Ijin Suparman, mengatakan, sebagian besar masyarakatnya telah memanfaatkan limbah kotoran sapi untuk dijadikan pengganti bahan bakar dan pupuk. “Sejak tahun 2014, kotoran-kotoran sapi sebagian langsung dijadikan pupuk, kini diolah terlebih dahulu menjadi gas yang bermanfaat untuk menyalakan kompor dan lampu darurat bagi masyarakat,” kata Ijin, kepada “BC”, kemarin (16/10). Ijin menyebutkan, ada 14 unit instalasi biogas yang ada di wilayah Mekarjaya, dan sudah dapat dialirkan dan dinikmati langsung oleh masyarakat setempat,”Ini menjadi energi alternatif bagi masyarakat, sehingga mereka tidak perlu lagi membeli elpiji,” ucapnya. Menurut Ijin, populasi sapi ternak di desanya mencapai 41 ekor. Jumlah itu didapat dari dua bantuan, yakni 35 ekor dari Pemerintah Kabupaten Cianjur pada tahun 2010, dan 28 ekor dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) pada 2016. “Tahun 2014 itu ada penilaian, diantara desa-desa yang diberi bantuan

sapi untuk dipelihara. Desa kami yang jumlahnya masih lengkap. Karena itu, apresiasinya berupa pelatihan membuat instalasi biogas berikut modal pembuatannya,” ujarnya. Untuk membuat satu instalasi biogas, jelas Ijin, membutuhkan biaya Rp 15 juta. “14 unit instalasi yang sudah ada, merupakan bantuan dari Pemkab Cianjur sebanyak 7 unit dan dari KemendesPDTT sebanyak 7 unit pada 2016,” jelasnya. (zen) BERITA CIANJUR/ZENALMUSTARI

Aksi Curas dan Pencabulan Tinggi di Wilayah Sukanagara SUKANARARA-Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) mendominasi tindak kriminal di wilayah hukum Polsek Sukanagara, yang memperihatinkan dari para pelaku yang berhasil diamnakan merupakan usia remaja. Kapolsek Sukanagara, AKP Edy Herdian Permana, mengatakan, aksi kejahatan sangat berhubungan erat dengan kebutuhan ekonomi. Musim paceklik terutama menjadi waktu dimana setiap orang yang terdesak kebutuhan, namun tak bisa memenuhinya memilih melakukan aksi kriminal. “Meski mengalami penu-

runan kasus. Namun, curas dan pencabulan masih terjadi di wilayah hukum kami (Sukanagara,red),” kata Edy, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (16/10). Edy menjelaskan, aksi curas tak sedikit yang melibatkan penggunaan senjata tajam. Bahkan, kata dia, pelaku sanggup melukai korbannya, indikasi, aksi curas tersebut karena didukung penyalahgunaan, seperti obat-obatan yang membuat pelakunya mabuk alias hilang akal. “Kalau total tak ada kejadian sih tidak. Namun, untuk saat ini atau terhitung Januari-Oktober 2016 tindak

Meski mengalami penurunan kasus. Namun, curas dan pencabulan masih terjadi di wilayah hukum kami ...”

DOK/BERITA CIANJUR

Sektor Pariwisata Masih Terhambat Buruknya Infrastruktur CIANJUR-Sektor pariwisata di Kabupaten Cianjur, khususnya di wilayah Cianjur bagian selatan masih sulit berkembang. Sebab, hingga kini masih terkendala dengan buruknya infrastruktur pendukung, salah satunya jalan. Gandi Sucipto, salah seorang pemerhati pariwisata mengatakan, dengan banyaknya destinasi atau tujuan wisata di Kabupaten Cianjur, tanpa di dukung infrastruktur terutama jalan. Hal itu, tambah dia, tentunya tidak akan berkembang. “Memang tujuan wisata di Cianjur cukup banyak. Namun, diantaranya masih belum mempunyai sarana dan prasarana yang ideal, belum lagi persoalan infrastruktur jalan yang masih buruk,” kata Gandi, kepada wartawan, belum lama ini. Gandi mengungkapkan, pengembangan sektor pariwisata me-

rupakan pekerjaan yang harus di selesaikan secara bersama-sama. Tidak hanya, tanggung jawab satu instansi atau lembaga. “Tidak hanya tugas dinas pariwisata saja, tetapi melibatkan instansi terkait lain. Contohnya untuk permasalahan jalan rusak, jelas perlu dukungan atau peran dinas bina marga untuk memfasilitasi agar kondisi jalan ke setiap tujuan wisata bagus,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Seksi Bina Usaha Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Neneng Sumaryanti, mengakui, rusaknya kondisi jalan di sejumlah wilayah tujuan wisata, menjadi faktor sulitnya pengembangan sektor wisata di Cianjur. “Kami mau gencar promosi, tapi takutnya nanti, wisatawannya kecewa, karena infrastruktur jalan kurang

memadai, ditambah sarana pendukung di lokasi wisata masih minim,” jelas Neneng. Neneng menyebutkan, cukup banyak potensi pariwisata di Kabupaten Cianjur yang sulit dipasarkan, akibat masih buruknya infrastruktur jalan. “Cianjur kaya objek wisata alam, seperti curug Citambur di Cianjur Selatan, namun karena infrastruktur jalan yang rusak membuat orang kadang malas mengunjunginya,” ucapnya. Neneng menambahkan, untuk mesiasati agar kunjungan wisata tetap meningkat. Saat ini, jelas dia, pihaknya mencoba untuk menggalakan event budaya. Seperti, acara helaran pada hari jadi Kabupaten Cianjur. “Sekarang, kami mencoba wisata budaya. Salah satunya acara helaran HUT Cianjur yang biasa dilaksanakan satu tahun sekali,” katanya. (gap)

BC-IklaN KEHILANGAN STNK No pol : F-6020-YW an. YENI, No pol : F-2274-XN an. YANI SURYANI, No pol : F-5149-XC an. DEDE ABDILAH

RIAS PENGANTIN Neng lina salon art & Weding rias pengantin,dekorasi plaminan,studio poto son sytm dll. Jl.r.Arya wiratanudatar (kramat cikundul) Rt 02/02 cijagang pangkon Tlp.087820227231/087714464386

FURNITURE PD SUCI JAYA FURNITURE, Jl Raya Cibeber Dpn ktr Desa Cipetir. Jual kayu olahan kusen, jendela,dll. Hub: 081563484182,087820345484, BB: 5B0BC8D6

PENGOBATAN Pengobatan Alternatif Al-Hikmah, membuka aura, pasang berlian, kena sihir. HUB: H. Endang 085797100275 Kp Rawakuda 03/02 Desa Peuteuy Condong Cibeber.

DIJUAL RUMAH TP Luas Tanah 278M2 Luas Rumah 110m2 Jl Ir H Juanda, Gg Nusantara No 2D. Hub: Kusnadi 088977692584/081320202103

kejahatan itu menurun. Hanya yang di khawatirkan, ketika para pelaku yang sudah tertangkap dan keluar karena habis masa tahanan. Aksi Curas itu kembali terjadi,” jelasnya. Desakan kebutuhan eko-

nomi, tutur Edy menjadi alasan utama para pelaku kejahatan, khususnya curas. “Terutama saat musim paceklik, terjadi sejumlah aksi kejahatan rata-rata orang terdesak karena kebutuhan ekonomi,” tuturnya. Selain curas, kejahatan lain yang mendominasi berupa pencabulan yang baik dilakukan terhadap anak maupun orang dewasa. Untuk mengatasinya, Edy mengungkapkan, telah melakukan upaya preventif hingga represif. “Salah satunya melakukan patroli rutin, yang ternyata cukup efektif menekan aksi kriminal itu,” bebernya. (zen)

INFO IKLAN

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Jangankan satu lantai untuk beberapa lantai juga saya sejutu, apa lagi satu lantai pasti sejutu. Tapi saya mohon harus sesuai mekanisme dan terbuka,” Dading Supriatna Kepala Desa Ciranjang

SENIN, 17 OKTOBER 2016

... Ratusan Mobdin Pejabat Bakal Ditarik DARI HAL A1...

Rencananya, semua mobil operasional itu akan ditarik terlebih dahulu untuk dilakukan pendataan dan penyesuaian kebutuhan kendaraan dalam SOTK yang baru nanti. Jika memang ada kelebihan kendaraan dengan jumlah kebutuhan, Pemerintah akan melakukan lelang umum sesuai dengan aturan yang berlaku tentang lelang kendaran dinas. “ Intinya semua kendaraan yang sekarang berada di Dinas akan ditarik terlebih dahulu,

kemudian nanti dikembalikan sesuai dengan kebutuhan dinas itu sendiri. Artinya, setelah dilakukan penarikan posisi kendaraan di dinas tidak ada sama sekali,” terang Endan. Terkiat masalah belanja kendaraan operasional baru, Endan menegaskan, tahun anggaran 2016, pemerintah tidak melaksanaka pembelian kendaraan operasinal baru, terkecuali pembelian untuk kebutuhan kendaraan dinas Plt. Direktur RSUD Pagelaran, berupa mobil dinas kijang inova seri terbaru.

“ Jadi tahun ini tidak ada pembelian kendaraan dinas, karena memang ada arahan dari pemerintah pusat termasuk melaksanakan efisiensi anggaran. Terkecuali buat RSUD Pagelaran, karena memang ada kebutuhannya,” terang Endan. Endan mengakui, pembelian mobil operasional RSUD Pagelaran baru tercatat satu kendaraan dinas saja. Kalau memang dilapangan ada tiga, hingga saat ini belum ada laporan dari Dinas Kesehatan ke bagian asset pemerintah.

Sementara Pelaksana Pengadaan Barang dan Jasa di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Asep, mengakui kalau pengadaan kendaraan dinas untuk operasional RSUD Pagelaran, berjumlah tiga kendaraan. “Dinas memang melaksanakan belanja barang berupa kendaraan Dinas sebanyak tiga unit dan itu dipakau untuk kepentingan operasional pejabat di RSUD Pagelaran. Kalau baru tercatat satu, nanti sisanya akan dilaporkan ke bagian asset,” akunya. (Nuk/Cr7)

... Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus Cigombong DARI HAL A1...

Keterangan yang berhasil dihimpun Berita Cianjur, hingga sore kemarin, tim yang berjumlah sebanyak 20 orang, masih melakukan pencarian satu korban lainnya. Diduga korban terseret arus hingga ke muara cikoneng, di Kecamatan Sindangbarang. Proses pencairan, terkendala dengan deras arus sungai dan kondisi bebatuan yang berada di sekitar aliran sungai. Meski begitu, tima berusaha melakukan perluasan pen-

cairan agar jasad Solihat bisa segera ditemukan. Komadan Tim Sar Basarnas Kabupaten Cianjur, Edi Sukamto mengatakan, satu korban yang ditemukan tersangkut di ranting pohon kelapa di dasar aliran sungai, tepatnya dialiran sungai yang berada di kampung Muara Cikomeng, Desa muara Cikadu, kecamatan Sindangbarang sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin “Tim berhasil menemukan salah satu jasad salah seorang korban yang diketahui bernama Fitri. Saat

ditemukan korban sudah meninggal dengan tubuh penuh dengan luka lebam hingga bengkak,” katanya kepada “BC” kemarin. Dia menambahkan, saat ini 2 tim yang terdiri dari Satgana dan 6 orang dari BPBD juga, TNI Polri serta masyarakat yang berjumlah kurang lebih 20 orang, masih melakukan pencaeian dan disebar di sepanjang aliran sungai Cigembongan dan Muara Cikadu, kecamatan Sindangbarang. Sementara itu, Camat Cikadu Acep Junaedi mengungkapkan, kejadian yang

menimpa dua warganya bermua ketika korban dan dua tetangganya Nemsih (43) dan Ihat (47), hendak pulang usai bekerja sebagai buruh tani di salah satu sawah milik warga lainnya. Saat melintasi aliran sungai, tiba-tiba sungai meluap dengan arus cukup deras. “Dua tetangganya berhasil selemat, sementara korban dan anaknya terbawa hanyut karena arus sungai cukup deras. Kami langsung melakukan pencairan dan baru berhasil menemukan jasad anaknya,” terang Acep (zen)

... Program KB di Cianjur Terancam Gagal DARI HAL A1...

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Cianjur, Esih Sukaesih Karo tidak menampik jika ada kelangkaan alat kontrasepsi. Namun untuk jenis Implan sudah ada titik terang akan didrop oleh BKKBN Provinsi. “Memang pernah langka, tapi sekarang sudah tertangani untuk jenis implan. Rencananya besok (hari ini-red) kita akan ambil ke BKKBN Provinsi Jawa

Barat,” kata Esih saat dihubungi, Minggu (16/10). Esih menyebut, untuk saat ini kebutuhan implan ditaksir mencapai 1000 buah. Jumlah tersebut berdasarkan kebutuhan dihitung dari akseptor baru dan pindahan. “Kebutuhan kita saat ini sekitar 1000 dan alhamdulillah meski sempat langka, sudahh terpenuhi bantuan dari provinsi,” kata Esih. Sementara untuk yang saat ini masih langka adalah jenis IUD. Pengadaan jenis alat kontrasepsi ini dilakukan oleh pemerintah pusat.

Saat ini informasinya masih dalam proses lelang. “Kalau IUD itu pengadaanya dari pusat, saat ini memang kita kosong menunggu dari pusat. Informasinya sudah memasuki tahap lelang. Kita butuh sekitar 1000 buah,” tegas Esih. Pihaknya menargetkan ada peralihan akseptor ke IUD dan implan. Hal itu sebagai upaya pencapaian target KB di Kabupaten Cianjur pada tahun 2016. “Kita harapkan akseptor bisa pindah ke IUD dan implan yang memiliki jangka waktu lebih panjang,” harapnya.

Untuk mengejar target tersebut pihaknya telah mempersiapkan kendaraan operasional yang siap jemput bola bagi akseptor. Kendaraan yang dilengkapi dengan 16 tempat duduk itu dalam waktu dekat akan segera dioperasionalkan. “Kita siapkan kendaraan operasional yang siap layani akseptor. Kita lakukan ini tidak lain agar akseptor tidak kesulitan saat ingin mengikuti program KB. Karena kendaraan ini akan mobaile dikecamatan dengan waktu tertentu,” jelasnya. ( bis)

Pemdes Setujui Konsep Satu Lantai Ciranjang Plaza CIRANJANG—Pembangunan Ciranjang Plaza dengan konsep satu lantai, mulai mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Meski awal sempat kontra dengan rencana ini, namun Pemerintahan Desa (Pemdes) Ciranjang, akhirnya sepakat dengan rencana yang bakal dilaksanakan pihak rekanan itu. Walaupun merestui adanya pembangunan satu lantai, Desa dan Badan Perwakilan Desa (BPD) tetap berharap pembangunan sesuai dengan kesepakatan dan mengedepankan berbagai kepentingan, terutama pedagang. Kepala Desa Ciranjang Dading Supriatna menjelaskan, berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak pengembang, BPD dan pihak lainnya termasuk perwakilan dari pedagang menyepakati adanya perubahan site plan pembangunan dari dua lantai menjadi satu lantai. “Jangankan satu lantai untuk beberapa lantai juga

DARI HAL A1...

Sementara dua pengemudi kendaraan mini bus jenis APV dan Suzuki R3 sama sekali tidak mengalami luka apapun. Keterangan yang dihimpun Berita Cianjur, tabrakan bermula ketika mobil APV Nopol B 8939 JI, melaju kencang dari arah Bandung menuju Cianjur dan menyenggol mobil Suzuki R3 nopol F 1549, saat akan menyalip.

Mobil yang oleng ke arah kanan, akhirnya bertabrakan dengan truk yang melaju dari arah Cianjur menuju Bandung, hingga terbalik. “ Jadi saat menyalip, body belakang APV menyenggol Suzuki hingga oleng. Beruntung truk yang datang dari arah berlawan, bisa menghindari sehingga tidak terjadi tabrakan parah, namun kedua mobil langsung terbalik,” terang saksi mata Asep, warga setempat.

Kapolsek Sukaluyu AKP Aah Hermawan menjelaskan, satu orang pengendara bernama Indra, dilarikan ke Puskesmas Ciranjang, sementara pengendara mobil APV warna Hitam Sujana (45) dan Suzuki Er3 warna silfer, Nopel (40) hanya mengalami luka ringan “ Tidak ada korban jiwa kecuali Inda Sutia Sopir Truk mengalami luka ringan dibagian kaki kirinya dan merasa sakit di bagian punggung,

harus dirawat di Puskesmas Ciranjang. Sepenuhnya kecelakaan ini ditangani laka lantas Polres Cianjur,” katanya. Sementara itu, dilokasi kecelakaan macet parah tidak terelakan. Sistem buka tutup yang diberlakukan petugas kepolisian saat mengevakuasi dua kendaraan yang terlibat kecelakaan, membuat kemacetan meluber hingga 7 KM (pip)

... Jembatan Cinta Ambruk, 9 Tewas DARI HAL A1...

Kepala Pusat Data, Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi awak media Jakarta, menyebutkan, hingga saat ini petugas masih berusaha menyelamatkan para pengendara motor dan warga yang tercebur ke dalam laut. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab robohnya jembatan. Jalan penghubung yang kerap disebut Jembatan Kuning tersebut menjadi tempat favorit para pelancong ketika datang ke Pulau Lembongan. Anak-anak muda menyebut jembatan yang terbuat dari beton dan kayu tersebut se-

bagai jembatan cinta. Warga yang berada di sekitar Jembatan Kuning, Nusa Lembongan Klungkung, Bali, yang ambruk masih berupaya mengevakuasi para korban. Kedalaman laut di bawah jembatan yang terhubung dengan Nusa Ceningan, mencapai 1 meter. “Kedalaman air laut satu meter. Warga masih melakukan evakuasi terhadap korban yakni pemotor yang tercebur ke laut,” katanya Sutopo mengungkapkan, sebetulnya hari ini (kemarin red) merupakan hari nyepi di Nusa Penida dan Nusa Lembongan, yang seharusnya tidak ada aktivitas. Tapi kenyataannya banyak aktivitas dan roboh. Beberapa pemotor tercebur, awalnya jembatan sudah goyang-goyang.

Keterangan lain menyebutkan, kemungkinan korban tewas masih akan terus bertambah karena proses evakuasi korban yang terjebak dalam reruntuhan puing jembatan di lokasi kejadian, masih terus berlangsung. Seperti diketahui, jembatan kuning yang dianggap sebagai jembatan Cinta di pulau dewata itu, dibangun tahun 1994 dan pernah ambruk pada tahun 2013. Jembatan itu memang favorit dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegera, karena keindahan yang disajikan alam di sekitar daerah itu. Beradasarkan informasi lainnya, ambruknya Jembatan Kuning kali ini diduga karena putusnya sling jembatan. Diduga sling putus

karena beban yang melebihi batas kekuatan penyangga jembatan. “Jebolnya jembatan karena sling jembatan putus,” ujar petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, Bali, Wayan Aryawan, saat dihubungi wartawan, kemarin Jembatan ini ambruk pada sekitar pukul 18.00 WITA. Jembatan ini memang pernah beberapa kali direnovasi karena kerusakan pondasi. Menurut Wayan banyak orang berada di jembatan Kuning karena hendak menyeberang melihat kegiataan adat Nyepi Segara atau Nyepi Laut. “Karena Nyepi segara, Upacara di Ceningan dimanfaatkan warga untuk menyeberang (menyaksikan upacara),” sambung Wayan. (Cr7/net)

saya sejutu, apa lagi satu lantai pasti sejutu. Tapi saya mohon harus sesuai mekanisme dan terbuka,” ucap Kades saat ditemui Berita Cianjur beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. Dilain pihak, Ketua BPD Ciranjang Dede Hermawan

(45), kesepakatan itu terjadi setelah pihak BPD melaksanakan rapat internal terbatas dengan anggota yang ada. Dengan catatan, pembangunan harus segera dilaksanakan, agar akhir tahun ini bisa dipergunakan pedagang untuk berjualan. (pip)

Bina RT/RW Tingkatkan Pelayanan Masyarakat SEBAGAI upaya memberdayakan para Ketua RT/ RW dan Karangtaruna, Pemerintahan Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpcung, Minggu (16/10) melakukan pembinaan terhadap seluruh Ketua RT/ RW, Pengurus dan anggota Karangtaruna desa. Pembinaan tersebut juga bertujuan untuk mensinergikan kinerja para Ketua RT/RW dan Karangtaruna. “Ketua RT/RW merupakan pembantu setia pemerintahan desa dalam melaksanakan pelayanan, baik terhadap seluruh masyarakat desa setempat maupun pelayanan pada masyarakat luar Desa Sukarama, makanya perlu kita bina,” kata Iip Sundawan (57) Kepala Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung. Dilaksanakannya pembinaan terhadap seluruh

Ketua RT/ RW, pengurus dan anggota Karangtaruna desa, selain merupakan ajang bersilaturahmi, agar para Ketua RT/RW, Karangtaruna dan seluruh masyarakat benar sinergis dan mampu menjadi pelayan setia pemerintahan desa dalam melaksanakan tugas pelayanan terhadap seluruh masyarakat Desa Sukarama. Setelahnya selesai dilaksanakan pembinaan, maka seluruh Ketua RT/RW langsung melaksanakan pedataan penduduk terhadap seluruh warganya dan melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat, seperti halnya membina masyarakat tentang kepedulian terhadap sesama, menjaga keaman lingkungan keluarga, ekonomi keluarga dan disiplin dalam melaksanakan ibadah sholat berjamaah subuh dan mengrib.

Sementara itu, salah seorang aparatur Desa Sukarama, Desa Bojongpicung, Nurjamil (42) menambahkan, pemerintahan Desa Sukarama telah melaksanakan beberapa kegiatan pembinaan terhadap Ketua RT/ RW dan pada Karangtaruna. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula desa dan diteruskan pembinaanya disetiap ke RW-an yang di hadiri sejumlah warga. Seperti di rumah Abad dan rumah Badru Hikam yang sekaligus menjadi narasumber pembinaan RT/RW. Hal ini mendapatkan apresiasi dan disambut antusias seluruh warga Desa Sukarama. “Semoga saja kedepannya Desa Sukarama mampu menjadi Desa yang mandiri, karena sekarang telah memiliki cikal bakal yaitu kekompakan dalam bekerja melayani masyarakat,” paparnya. (pip)

... Gelar Pernikahan Tertutup DARI HAL A1...

... Tabrakan Beruntun di Sukaluyu, Lalin Macet 7 KM

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

Ia mengungkapkan telah resmi menikah di Bhutan, Jum’at (14/10). “Telah menikah! Kami baru saja menyelenggarakan upacara pernikahan tertutup yang sakral sebagai pasangan di Bhutan. Merasa bahagia dan diberkati. With Love Ivan Handoyo & Dominique Diyose

14.10.2016,” tulis wanita keturunan Tionghoa dan Jepang ini melalui akun Instagram pribadi Seperti yang terlihat dalam foto, Dominique Diyose dan suami tampak begitu bahagia. Keduanya memamerkan senyum mereka yang paling manis dan jari yang berhiasi cincin pernikahan, sembari mengungkapkan kabar bahagia pada publik.

Mengintip Instagram Dominique dan Ivan Handoyo, keduanya samasama hobi menjelajah alam. Tak heran jika mereka merasa nyaman dan memilih untuk melangkah di jenjang pernikahan. Sekali lagi selamat untuk Dominique Diyose dan Ivan Handoyo. Semoga dengan pernikahan ini semakin bahagia dan diberi berkah. (net/nuk)

... Kembali Kecewa! DARI HAL A1...

Enam menit berselang giliran Marlon Da Silva yang mengancam gawang Maung Bandung. Dia melepaskan tembakan mendatar dari jarak jauh. Sayang, akurasi sepakannya masih tepat dipelukan Natshir. Maung Bandung akhirnya punya peluang mencetak gol. Pada menit ke-41, Marcos Abel Flores melepaskan umpan silang ke kotak penalti Mitra Kukar. Robertino Pugliara yang berdiri tanpa kawalan gagal menyontek bola. Peluang emas itu pun sirna di depan mata. Hingga babak pertama berakhir, Naga Mekes unggul 1-0 atas Maung Bandung. Pada awal babak kedua atau menit ke-46, pelatih Maung Bandung, Djadjang Nurdjaman mengganti Rachmad Hidayat dengan Sergio van Dijk. Keputusan ini bisa dibilang sangat jitu.

Pasalnya, belum semenit berada di lapangan, Van Dijk langsung mencetak gol. Umpan Robertino Pugliara berhasil disonteknya dengan sempurna. Skor pun menjadi imbang 1-1. Menit ke-52, Maung Bandung hampir saja berbalik unggul. Memanfaatkan umpan lambung Taufiq, sundulan Zulham Zamrun masih melayang tipis di atas gawang Mitra Kukar. Naga Mekes kembali mengungguli Maung Bandung pada menit ke-67. Memanfaatkan sepak pojok, sundulan Yogi Rahadian menjebol gawang Natshir. Natshir melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-72. Dia menepis sepakan jarak jauh gelandang Mitra Kukar, Muhammad Bahtiar. Maung Bandung coba mencari gol balasan. Namun hingga pertandingan berakhir tidak ada gol tambahan tercipta. Mitra Kukar

pun menang 2-1. Kemenangan ini membuat Naga Mekes berada di posisi keenam dengan mengemas 36 poin, menggeser Semen Padang. Sedangkan Persib menempati urutan kesembilan dengan 33 poin.(net/Angga Purwanda/”BC”)*** SUSUNAN PEMAIN: Mitra Kukar: Gerri Mandagi; Michael Yansen Orah, Saepullah Maulana, Joko Sidik Fitrayono, Zulchrizal Abdul Gamal; Bayu Pradana, Muhammad Bachtiar, Victor Herrero, Septian David Maulana; Ronald Setmot; Marlon Da Silva. Persib Bandung: Natshir Fadhil; Dias Angga Putra, Alves Pereira, Yanto Basno, Tony Sucipto; Rachmad Hidayat, Taufiq, Hariono; Marcos Flores, Zulham Zamrun, Robertino Pugliara.


HALAMAN

A8

POTRET

“Sebenarnya beras pandan wangi itu kebanggan masyarakat Cianjur yang harus dilestarikan dan dicintai masyarakat Cianjur. Kelangsungannya, merupakan tanggungjawab semua pihak terutama mempertahankan ikon pandawangi sebagai beras kamashur ti Cianjur.” Himam Haris, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag)

SENIN, 17 OKTOBER 2016

Gebyar Road Show Sosialisasi SIG Pandawangi

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/K-1

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas Pertanian dan Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur (MP3C) Sabtu (15/10) kemarin, melaksanakan Road Show Sosialisasi Sertifikat Indikasi Geografis (RSSIG) Beras Pandanwangi, di Pendopo Kabupaten Cianjur.

A

cara yang diikuti lebih dari 100 peserta terdiri dari petani pandanwangi Cianjur, pedagang atau penangkar benih, penyuluh, pedagang beras, pengusaha penggilingan padi, perbankan, pengurus koperasi, akademisi atau praktisi, direktur LPPM ( IPB, Unpad dan Unsur) dan dipenghujung acara dihibur artis-artis KDI 2015 dari berbagai daerah di Indonesia. “Saat ini beras pandawangangi, tidak bisa “dikecap” siapa saja, menyusul adanya perlindungan terhadap hak intelektual nama beras pandawangi itu sendiri,” Kata Ahli Indikasi Geografis Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Riyaldi, saat ditemui “BC” usai menghadiri acara tersebut. Ketentuan hukum atas nama pandawangi, sambung Riyaldi, akan memberikan kesempatan kepada petani, untuk meningkatkan indeks

kesejahterakannya dari hasil tata kelola pertanian beras pandanwangi. Kedepannya, beras asli cianjur ini bisa dijual setidaknya dengan harga 25 ribu/Kg. “Mudah-mudahan dengan kualitas yang bagus, suplay nya terbatas, permintaan pasar semakin tinggi, kita harapkan nanti harga pandan wangi Cianjur harus naik. Sekarang harganya sekitar 20 ribu per kilo barangkali tahun depan bisa mencapai 25 ribu perkilo dengan begitu kesejahteraan para petani akan naik,” pungkasnya. Dengan terbitnya sertifikat, seharusnya Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan bisa memfasilitasi gerakan sosialisasi RSSIG di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag), Himam Haris menuturkan, beras pandan wangi sudah menjadi ciri khas bahkan ikon Cianjur. Kini pemerintah dan masyarakat yang ada, berjibaku menjaga dan mengangkat beras pandan wangi supaya menjadi brand hasi pangan Cianjur. “Sebenarnya beras pandan wangi itu kebanggan masyarakat Cianjur yang harus dilestarikan dan dicintai masyarakat Cianjur. Kelangsungannya, merupakan tanggungjawab semua pihak

terutama mempertahankan ikon pandawangi sebagai beras kamashur ti Cianjur,” cetusnya Himam juga berharap semua parepejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ikut serta mensukseskan, gerakan membeli beras pandan wangi yang telah di deklarasikan Bupati Cianjur Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, Dadan Hermilan, menjelaskan, pandawangi memiliki nilai history yang tidak bisa dilepaskan dari denyut nadi masyarakat Cianjur. Jadi keberadaan pandawangi, merupakan bagian penting masyarakat Cianjur dalam melaksanakan tatanan bercocok tanam. “Ini beras yang unik karena bisa tumbuh hanya di lokasi pertanian dengan memiliki karakter tersendiri. Jadi beras ini memang asli cianjur dan tidak bisa dikembangkan di luar Cianjur,” terang Dadan. Kedepan imbuh Dadan, pihaknya akan bekerja keras agar keberlangsungan beras pandanwangi bisa terjaga. Intinya, bagaimana menjaga pola tanam dan ketersedian lahan pertanian khusus pandanwangi. “Tentu Bupati telah memberikan arahan dan regulasi yang harus dilaksanakan, karena beliau (Bupati..red) sangat konsen dengan keberadaan beras pandawangi,” tukasnya. (k-1)

Ini beras yang unik karena bisa tumbuh hanya di lokasi pertanian dengan memiliki karakter tersendiri. Jadi beras ini memang asli cianjur dan tidak bisa dikembangkan di luar Cianjur.”


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 17 OKTOBER 2016

Ternyata Tidak Cuma Bergaya HALAMAN

B1

Kita Memiliki Mental Juara

SEORANG desainer fesyen asal Amerika Serikat, Rachel Zoe, pernah mengatakan bahwa gaya adalah cara untuk mengatakan siapa Anda tanpa harus berbicara.

KONSISTENSI tim menjadi harapan sekaligus tekad pemain belakang Persib, Yanto Basna saat bertandang ke markas Mitra Kukar, kemarin (16/10). Sebab baginya, Persib tetap memiliki mental juara. BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Labelnya Hanya Boleh Dipergunakan oleh Paguyuban Tertentu

Menarik Tapi Kurang Matang !

DEWAN Kesenian Cianjur (DKC) menggelar Mapat Wani Tengah Peuting ( Ngisi Cara Menuju Tengah Malam,red) , Sabtu malam (15/10). Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar beserta budayawan dan para pecinta meramaikan kegiatan tersebut. Pagelaran Mapat Wanci Tengah Peuting, semakin meriah saat Kang Irvan (sapaan Bupati Cianjur) hadir ke lokasi dan disambut dengan kreasi tari yang tergabung dalam divisi Tari DKC. Kreasi seni tari yang melibatkan

IST

alat tari tradisional, sempat menarik perhatian Bupati dan penonton karena begitu atraktifnya para penari membawakan gerakan tari. Kang Irvan menyampaikan sambutannya, kandungan tiga pilar Cianjur yakni Ngaos, Mamaos dan Maenpo yang ada dalam helaran acara itu, hendaknya ditransformasikan dengan lebih simpel kepada remaja yang hadir di kegiatan Mapat Wanci Tengah Peuting. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA Jaga Mata Agar Aman Hadapi Layar Monitor DI DUNIA serba digital ini, sulit rasanya menghindarkan dari benda berbau layar. Misalnya laptop, komputer, ponsel, tablet maupun televisi. Apalagi bila sedang antusias pada sesuatu hal yang membutuhkan konsentrasi. Hal itu menyebabkan mata lebih mudah cepat lelah, iritasi, kering dan penglihatan mulai kabur. Anda perlu mewaspadai dengan beberapa pertolongan sebagai berikut: Rutin Cek Mata ke Dokter Jika tidak ingin pekerjaan berkaitan dengan komputer bermasalah, pastikan mata anda diperiksa secara teratur. Hal ini dianjurkan untuk siapa saja yang tergantung

Beras Pandanwangi Dipatenkan

DUKUNGAN untuk mengukuhkan beras pandanwangi sebagai brand milik Kabupaten Cianjur kini telah terwujud. Melalui Sertifikat Indikasi-Geografis pada Beras Pandanwangi Cianjur yang berlangsung di Pendopo Cianjur, sabtu (15/10).

eras pandan wangi yang sudah menjadi ciri khas Cianjur. Kini tidak hanya Pemkab Cianjur namun masyarakat juga harus menjaga dan mengangkat beras pandanwangi supaya menjadi brand hasil pangan Cianjur. “Sebenarnya beras pandanwangi itu kebanggaan masyarakat Cianjur yang harus dilestarikan dan dicintai masyarakatnya dan

generasi yang ada pun jangan tinggal diam. Kita harus berfikir bagaimana pandanwangi ini betul-betul jadi brand hasil pangan Cianjur,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Himam Haris selepas acara. Dia juga menghendaki para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Cianjur membeli beras pandan wangi Cianjur untuk bisa ikut serta mensejahterakan para petani

Sering Latih Mata Anda Lihatlah benda terjauh dari anda selama 15 detik. Lalu pindah fokus pada objek dekat dan melihat itu selama 15 detik. Sekali lagi ulangi hal itu hingga 10-15 kali. Anda juga perlu melatih dengan memutar bola mata, melihat kiri, kanan, atas dan bawah. Ini membantu mata anda mempertahankan mobilitasnya dari fokus. KE HAL B7

PEMBANGUNAN Pagar di dua kantor Dinas Pertanian Provinsi Jabar Sub Unit Pengembangan Benih yang berlokasi di Kampung Dermagawetan, Desa Neglasari dan di Kampung Bundar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, diduga kuat menyalahi aturan pekerjaan pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan pantauan di lapangan, dua pekerjaan fisik pembangunan pagar yang seharusnya wajib dilengkapi papan proyek dan direksi kit, faktanya sama sekali tidak ada. Padahal, aturan mengharuskan rekanan yang melaksanakan kegiatan

KE HALAMAN B7

pekerjaan pemerintah, wajib menyediakan papan proyek dan direksi kit. Akibat ketiadaan tersebut tidak sedikit warga disekitar lokasi pembangunan, mempertanyakan pelaksana kegiatan dan nilai proyek pekerjaan. Kegiatan yang tengah dilaksanakan, juga terindikasi dilakukan sub kontrak oleh pihak rekanan pemenang tender. Pasalnya, di lapangan diduga pelaksana pekerjaan merupakan pihak lain yang menerima borongan dari rekanan. BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

MELOMPONG-Proyek ini kosong melompon, tanpa keterangan sama sekali.

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .10) DI eta warung nyampak pirang-pirang sengke nu ker daladaharan, nu ngaropi jeung sawareh mah ngan ngadon ngawarangkong bae bari arudud. Papakeanana harina pisan, kalotor,balelewuk jeung geus pinuh ku kaput,malah aya oge hiji dua nu buligir teu di baju. “Jalma nu rek naranahaon iye th, beut karumpul didieu?” cek kuring dina hate. Waktu tiong hoa nu mawa kuring tea asup ka eta warung,tukang warung teh ujug-ujung imut bae bari ngomong kubasa tiong hoa lalaunan, wallahu’alam naon maksudna. “Ieu teh rek barang dahar?” omong tukang warung ka kuli-kuli nu karek datang.

sekaligus melestarikan beras pandanwangi sebagai karya alam yang dianugrahkan pada Kabupaten Cianjur. Namun imbauan yang dikeluarkan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, nampaknya masih belum diindahkan oleh para PNS. Maka tak ayal nasib para petani sampai saat ini masih minimnya kesejahteraan.

Proyek Pembangunan Pagar Diduga Menyalahi Ketentuan

pada komputer.

Dongeng Sunda Cianjuran

B

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

RESMI-Beras Pandanwangi kini sudah disahkan menjadi kebanggaan warga Cianjur namun penggunaan labelnya tidak boleh dipergunakan oleh sembarang orang.

“Puguh bae,” jawab nu rek karuli teh,” moal nya aya nu eureun di warung ngan ngadon ngalangeu wungkul, teu dahar-dahar acan.” “Tuluy ku tukang warung di ladangan.” “Ari maneh moal dadaharan?” cek tukang warung ka kuring ku basa malayu “Ah, moal dahar, da teu boga duit,” jawab kuring. “Ih, duit namah kumaha engke bae,” omong tukang warung “kapan maneh teh

rek kuli,lain? “Nya, nuhun atuh ari duitna meunang kumaha eungke mah,” cek kuring. Kuring teu kira-kira bae atohna aya nu mercaya mere nganjuk ka daharan teh,ku tina geus pohara laparna. Tukang warung tuluy ngawadahan sangu sapiring di tumpangan lauk asin sateukteuk sarta tuluy disodorkeun ka kuring; ku kuring tuluy ditampanan sarta terus di dahar. Beu, segut pisandaharna mah, sangu sapiiring ngeun saketap bebeneran,”omong tukang warung ka tiong hoa nu mawa kuring.” Ieu budak tangtu segut kana gawena.” “ Nu matak kula wani ngarawatan tea oge, sabab boga taksiran kitu, tina katara dina tulang leungeuna baradag,

jiga hengker soteh mereun bae kuru.” “Sabarahaen sangu nu didahar ku kuring teh?” cek kuring ka tukang warung,sanggeus kuring nginum citeh sageulas jeung ges kekemu. “Edas, make talete nanyakeun hargana sagala, kawas nu heueuh rek mayar kontan”, cek tukang warung. “Ih,atuh am-

beh puguh bae sabarahabarahana hutang kuring, puguh pikiraneunana.” “Sangu wungkul lima welaseun seneun, lauk jeung citeh saketipeun,jadi sataleunen.” KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC

KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR SENIN, 17 OKTOBER 2016

NET

Alih Fungsi Lahan di Hulu Sungai Perlu Ditekan BANDUNG-Ketua FK3I, Dedi Kurniawan, me­ ngatakan, salah satu un­ tuk menekan alih fungsi lahan, yakni menyetop perizinan bagi bangunan komersil di sekitar hulu, seperti kawasan wisata maupun perumahan. Di samping itu, ren­ cana tata ruang wilayah (RTRW) untuk kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS) harus tetap hi­ jau, tidak diperbolehkan mendirikan bangunan apapun. “Hal ini memang me­ merlukan waktu jangka panjang. Akan tetapi, ti­ dak ada salahnya apabila pemerintah berkomit­ men untuk mewujudkan­ nya,” ujarnya seperti di­ kutip Bisnis.com, Minggu (16/10). Dia pun menjelaskan,

bencana yang terjadi di Jawa Barat (Jabar) bela­ kangan ini salah satunya dipicu oleh maraknya pembangunan di sekitar hulu DAS. Hal ini menye­ babkan resapan air tidak maksimal yang mengaki­ batkan air hujan lang­ sung membawa material tanah serta pohon mela­ lui aliran sungai. Untuk jangka pendek, pemerintah perlu me­ lakukan mitigasi bencana secara optimal, meng­ ingat potensi bencana di Jabar ke depan masih cu­ kup tinggi. “Sekarang, solusi jangka pendek mitigasi. Pemerintah setiap saat perlu memperingatkan masyarakat yang ber­ mukim di kawasan ren­ tan bencana,” ujarnya. (net/rus)

NET

Festival Layang-Layang Pangandaran Diikuti 6 Negara FESTIVAL Layang-Layang Internasional Pangandaran yang berlangsung sejak 15-16 Oktober 2016, dimeriahkan partisipan dari enam negara asing.

P

ara peserta pun memboyong la­ yang-layang jag­ oan mereka di La­ pangan Ketapang doyong Pangandaran. Keenam negara yang ikut di festival layang layang 2016 tersebut, yakni Polandia, Jepang, Malaysia, Belanda, Singapura, dan Swedia. “Kami membawa banyak layangan, beberapa layangan tradisional dari Polandia,”

BERITABANDUNG

ujar Mateusz seperti dikutip galamedianews.com. Peserta asal Jepang, Aki, menjanjikan sebu­ ah penampilan permainan layang-layang yang berbeda bagi warga Pangandaran. Salah satu layang-layang jagoannya, adalah jenis Rok­ kaku, yakni layang-layang tradisional Jepang berben­ tuk enam sudut. Promotor kegiatan, Asep Yuliludin menuturkan, se­

lain dari luar negeri, peserta juga datang dari sejumlah kota di tanah air, di antara­ nya Jakarta, Jogjakarta, Bali, dan Batam. Pada hari pertama, para peserta akan menjalani sesi pemanasan dan bebas me­ nerbangkan layang-layang mereka. Sementara, puncak acara, Minggu (16/10). Selain menampilkan kompetisi layang-layang berbagai kelas, kegiatan juga

didukung sejumlah acara pendamping, seperti senam zumba massal yang akan di­ ikuti 1.500 peserta. Sementara itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wira­ dinata, mengatakan, festi­ val ini bagian dari promosi wisata Pangandaran yang mendunia. Beberapa pe­ nataan kawasan dan para pedagang di Pangandaran terus dilakukan dalam pem­ benahannya. (net/rus)

“Penghargaan ini untuk meningkatkan bagaimana kualitas para calon Kepala Sekolah untuk melakukan tugasnya, tidak hanya sekadar mengajar tapi bagaimana memimpin para guru.” Oded M Danial Wakil Wali Kota Bandung

Pemkot Bandung Dapat Penghargaan Kawastra Pawitra KAWASTRA Pawitra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang dianggap peduli terhadap program pelatihan Kepala Sekolah.

NET

Pemkab Bandung Janji Pertahankan Lahan Abadi

P

enghargaan ter­ sebut diberikan karena Pemerin­ tah Kota (Pemkot) Bandung dianggap memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasi­ kan Pemendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penu­ gasan guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, utama­ nya pada program penyiapan calon Kepala Sekolah/Ma­ drasah. Usai menerima peng­ hargaan, Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan, penghargaan yang dinobatkan merupakan bentuk apresiasi untuk para pejuang pendidikan di Kota Bandung, khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, untuk terus me­ ningkatkan kualitas para ca­ lon Kepala Sekolah. “Penghargaan ini untuk meningkatkan bagaimana

NET

kualitas para calon Kepala Sekolah untuk melakukan tugasnya, tidak hanya se­ kadar mengajar tapi bagai­ mana memimpin para guru,” ujarnya. Oded menuturkan, tugas Kepala Sekolah juga menjadi manajer memimpin para guru sehingga manakala guru ter­ sebut berhasil maka output kepada siswa didik pun turut

berhasil dan berkualitas. Kawastara Pawitra sen­ diri berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki makna, ”Kawastara” berarti “terlihat” sedangkan “Pa­ witra” berarti “jernih” atau “suci”. Penghargaan ini akan diberikan kepada 113 Kepala Daerah di seluruh Indonesia yang turut dalam melaksana­ kan program tersebut secara

bersih serta konsisten dalam meningkatkan mutu pendi­ dikan. Karena pada dasarnya peningkatan mutu pendidik­ an berasal dari sekolah yang baik, dan sekolah yang baik dikarenakan memiliki Kepa­ la Sekolah yang baik pula. Selain Kota Bandung, ada 113 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang juga me­ nerima penghargaan yang

sama. Beberapa kota dan ka­ bupaten yang mendapatkan anugerah ini, di antaranya adalah Bireuen, Kota Lhok­ seumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Singkil, Kabu­ paten Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Pidie, Nagan Raya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang. Kemudian Kabupaten Paci­ tan dan Kota Malang dari Jawa Timur. (net/rus)

SOREANG-Pemkab Ban­ dung berjanji untuk mem­ pertahankan lahan abadi areal pertaniannya seluas 30.000 hektar, sebagai bentuk komitmen men­ dukung program swasem­ bada pangan yang dica­ nangkan pemerintah. Kepala Dinas Per­ tanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung, A Tisna Umaran mengatakan, untuk mem­ pertahankan laju alih fungsi lahan pertanian ter­ sebut, pihaknya menerap­ kan sistem zonasi merah dan hijau. “Seperti di Soreang de­ pan Pemda itu dijadikan zona merah, sebagai zona pertumbuhan ekonomi. Itu sesuai dengan peratur­ an daerah (Perda) yang ditetapkan dalam RTRW 2015,” katanya, kepada wartawan, Minggu (16/10). Dia pun menegaskan, lahan pertanian dan la­ han hijau di Kabupaten Bandung, masih di atas 60 persen dari total luas wila­ yah Kabupaten Bandung. Kalaupun saat ini di lahan merah masih ada pesawa­ han, merupakan peman­ faatan lahan sebelum di­

gunakan menjadi kawasan pertumbuhan ekonomi, maka digunakan dulu un­ tuk pertanian. Apabila lahan pertani­ an di Kabupaten Bandung dibiarkan tanpa ada batas toleransi pembangunan atau alih fungsi lahan, hal itu akan menjadi persoalan di kemudian hari. “Persoalannya adalah menyangkut pemenuh­ an swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Bandung. Oleh karenanya, Kabupaten Bandung pu­ nya kepentingan dengan lahan-lahan yang diabadi­ kan,” ujarnya. Selain itu, pihaknya mengantisipasi tingginya laju alih fungsi lahan per­ tanian, dengan melakukan kajian-kajian teknis me­ ngenai lahan abadi per­ tanian yang tidak boleh di­ lakukan alih fungsi lahan. Langkahnya, yaitu me­ lalui penetapan zona hijau pertanian melalui regulasi yang mengikat. Berdasar­ kan hasil revisi RTRW Ka­ bupaten Bandung 2015, saat ini, zonasi lahan hijau abadi di Kabupaten Ban­ dung mencapai 30.000 hektar. (net/rus)


HALAMAN

B3

BINGKAICIANJUR SENIN, 17 OKTOBER 2016

DOK/BERITACIANJUR

LANGGAR ATURAN - Salah seorang warga terlihat asik merokok di lingkungan Dinas Kesehatan Cianjur meskipun larangan merokok terpampang dengan jelas di lokasi tersebut.

DOK/BERITACIANJUR

Mayor - Sejumlah buruh tani tengah menikmati santapan makan siang bersama alias Mayor di atas hamparan lahan pertanian produktif yang akan dialih fungsikan menjadi pabrik.

DOK/BERITACIANJUR

SORE DI PENDOPO CIANJUR - Sebuah gazebo dengan latar pohon besar, dihinggapi puluhan burung jenis kuntul menyajikan pemandangan yang begitu eksotis halaman belakang Pendopo Cianjur saat menjelang sore hari.

DOK/BERITACIANJUR

TONG SAMPAH KHUSUS - Penataan tempat sampah di salah satu sudut kantor pemerintah Kabupaten Cianjur terlihat begitu apik dan tertata rapih.

DOK/BERITACIANJUR

ATUR LALU LINTAS - Anggota Sat Lantas Polres Cianjur mengatur arus lalu lintas di kawasan Bundaran Hypermart.


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 17 OKTOBER 2016

Hobi Koleksi Tas Branded,

Ternyata Tidak Cuma Bergaya (1)

SEORANG desainer fesyen asal Amerika Serikat, Rachel Zoe, pernah mengatakan bahwa gaya adalah cara untuk mengatakan siapa Anda tanpa harus berbicara.

D

an teringat seorang teman yang begitu menyukai barang bermerek, bukan label lokal, tapi global. Tanpa dia mengatakan, gaya dan atribut mewah yang digunakan sudah menjelaskan. Penampilan visual memang mampu bercerita, tanpa perlu kata-kata. Ini juga seperti ketika melihat seorang penyanyi cantik Indonesia, dengan jargon-jargon uniknya dan gayanya yang kerap bikin gelenggeleng kepala hingga tak kuat menahan tawa atau mengelus dada, siapa lagi kalau bukan Syahrini. Tanpa dia mengatakan atau pamer, orang akan tahu bahwa semua barang yang melekat di tubuh wanita yang menyebut dirinya Princess Syahrini tersebut mulai dari ujung rambut hingga jari kaki sudah pasti bukan barang murah. Tapi dia memilih memperjelas melalui foto-foto yang diunggah dalam akunnya di Instagram, yang banyak menunjukkan dia dengan barang berlabel yang tak asing di industri fesyen internasional. Salah satu item fesyen yang tak luput dalam setiap aktualisasi dirinya adalah tas. Dia beralasan mengenakan tas impor bermerek berharga mahal demi mendongkrak penampilan sebagai selebriti Tanah Air. Jika si Princess yang hobi pa-

mer barang bermerek itu berjuang membentuk citra dirinya sebagai artis glamor dengan barang branded, berbeda dengan artis satu ini, Nagita Slavina. Gayanya lebih sederhana, namun penampilan istri presenter Raffi Ahmad itu justru elegan dan bersahaja. Tidak pernah pamer seberapa hebat dan banyaknya barang bermerek yang dimilikinya, wanita berusia 28 tahun ini, nyatanya lebih mengagetkan. Sebuah akun pencinta fesyen Nagita Slavina alias Gigi di media sosial, membongkar harga semua barang yang dipakai ibunda Rafathar Malik Ahmad ini. Dan terungkap, pemilik rumah produksi PT Frame Ritz bersama keluarganya itu, mengoleksi tas impor bemerek dengan harga tembus puluhan hingga ratusan juta. Misalnya, tas Louis Vuitton, Richard Price edisi terbatas berharga hampir Rp23 juta atau Hermes, Rouge Garance Clemence Kelly warna merah dengan ukuran sedang memiliki harga bombastis, Rp230 juta. Belum lagi deretan tas lain koleksinya yang sudah pasti menumpuk dan super mahal. Untuk terlihat berkelas, Gigi tak perlu bergaya selangit, meski memiliki koleksi tas dan fesyen dengan harga sangat ‘menggigit’. Nah, karena manusia adalah makhluk visual, maka tak salah jika tampil menawan adalah sebuah tuntutan, apalagi sebagai figur publik. Namun, tampil keren dengan barang bermerek luar bukan semata milik mereka, karena semua manusia tanpa memandang kasta pun berhak tampil bak pesohor yang menenteng tas harga wah, asalkan mampu dan mau. Dongkrak pede Meski tak seglamor tas milik Syahrini atau semewah tas Gigi, namun banyak masyarakat kalangan menengah, terutama kaum hawa menyukai tas bermerek luar dengan harga jutaan yang dianggap masih bersahabat, lantaran belum men-

embus puluhan hingga ratusan juta. Seperti penuturan Gracia Stefanie, yang menyukai tas label impor lantaran bisa membuatnya lebih pede alias percaya diri. “Memakai tas impor membuat saya lebih percaya diri. Selain itu, berdasarkan pengalaman, tas impor juga lebih berkualitas dan awet,” ujarnya. Wanita berusia 27 tahun ini mengaku sudah mulai membeli tas impor sejak lulus kuliah. Tas impor yang tersimpan di kamarnya, mulai dari Michael Kors, Kate Spade, Tory Burch, Longchamp, Furla dan Charles & Keith. Harganya p u n terbilang tak begitu mahal, m u l a i dari Rp1 juta-5 juta. Sementara untuk mendapatkannya, wiraswasta tersebut menyempatkan diri hunting ke sejumlah mal di dalam negeri. Setali tiga uang, seorang Pegawai Negeri Sipil

Merasa Tertekan Akibat Difitnah

bernama Indah Raftiary mengakui bahwa pesona tas impor kadang menjadi magnet bagi kebanyakan wanita untuk mengerek kepercayaan diri mereka ketika melenggang di ruang publik. “Tidak munafik, memakai tas impor branded membuat saya menjadi lebih pede. Selain itu, ketika ke outlet-outlet branded akan lebih dianggap saat memakai barang mereka atau yang selevel, apalagi di atas kelas brand-nya,” ujarnya. Kendati demikian, menjinjing tas merek luar tak selalu dilakukannya saban ke luar rumah. Ketika harus ke kantor, dia akan memilih mengenakan tas beratribut kementerian tempatnya mencari rezeki atau keti-

ka dinas ke luar kota, tas lokal sudah tentu menjadi pilihannya. Meski mengaku tidak branded oriented, namun wanita yang mengaku sudah memiliki puluhan koleksi tas merek global, mulai Coach, Fossil, Kate Spade, Pierre Cardin, Picard, Aigner, Bonia hingga Braun Buffel, ini mengaku lebih selektif membeli tas impor bermerek lantaran pernah kecewa dengan sejumlah tas yang dinilainya cepat rusak dan tidak awet. Menurut dia, uang y a n g dikeluarkan ha-

rus berbanding lurus dengan kualitas tas yang dibelinya. “Menurut saya, tidak semua merek luar oke. Ada beberapa brand tas yang masukblacklist (daftar hitam), karena tidak awet,” ungkap wanita yang sudah membeli tas impor bermerek sejak lima tahun lalu. Untuk mendapatkan tas impor bermerek, selain berburu ke outlet resmi di Indonesia, pencinta tas ini tak jarang titip teman, saudara hingga mertua ketika ke luar negeri. Adapun harga tas impor miliknya masih di kisaran satu digit, mulai dari Rp1 jutaan. Bersambung. (net/ree)

Model ini Sudah Menikah Lagi PEMAIN film sekaligus model Dominique Diyose tengah berbahagia. Dia baru saja melangsungkan pernikahannya dengan Ivan Handoyo di Bhutan. Kabar bahagia tersebut disampaikan Dominique Diyose di akun Instagramnya, Diminiquediyose. ”Just married! We just

have our blessing at a private ceremony as infinite one in Bhutan on our journey,” tulis Dominique, Minggu, 16 Oktober 2016. Dominique berharap pernikahan keduanya yang digelar di Bhutan pada 14 Oktober 2016 tersebut diberkahi dan diberikan kelanggenangan sepanjang masa. Uniknya pernikahan Dominique dan Ivan dilakukan di Bhutan di sela-sela perjalanan yang keduan-

ya lakukan. ”Feel blessed and joy, with love. Ivan Handoyo-Dominique Diyose. 14/10/2016n,” tulis Dominique. Postingan foto-foto tersebut mendapat banyak komentar positif darinetizen. ”Happy wedding ce Domi & Suami, bahagia selalu,“ tulis @ Sherly_Suisan. (net/ree)

Dominique Diyose NET

KASUS Jeremy Thomas dengan sosialita, Maratul Habibah atau Ara, membuat sang istri, Ina Thomas, merasa tertekan. Kasus yang bergulir sejak tahun lalu ini membuat Ina merasa difitnah dan malu. Ia mengaku lega saat mendengar Ara sudah tertangkap. Diakui Ina, kasus ini memang membuatnya depresi. Ina merasa Ara menjelek-jelekkan dirinya di depan publik. Sosialita itu juga melaporkan Ina ke polisi atas tuduhan penipuan dan pemerasan senilai Rp25,5 miliar. Bahkan, akibat kasus ini, mantan model ini mengalami penurunan berat badan yang drastis. “Saya mengalami banyak depresi. Saya ingin mengakhiri drama ini yang membuat saya sampai kurus seperti ini,” kata Ina saat ditemui di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ina dan Jeremy juga melaporkan Ara atas dugaan pencemaran nama baik. Pasangan

artis ini merasa sudah dizalimi Ara. “Saya bisa buktikan ke anak-anak saya difitnah, suami saya juga banyak dikerjai,” ujarnya. Kasus Jeremy dan Ara bermula saat pesinetron tersebut membeli vila di kawasan Ubud, Bali. Namun, pada 4 Oktober 2014, Alexander Patrick Morris yang merupakan suami Ara ingin mendapatkan kembali vila tersebut. Ia mengaku belum mendapatkan pembayaran dari pihak Jeremy dan Ina. Jeremy menganggap Ara mencemarkan nama baiknya dengan posting kata-kata dan foto-foto tidak pantas yang mengandung muatan pencemaran nama baik di media sosial. Ara sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) atas kasus yang dilaporkan Jeremy dan Ina dengan dugaan pencemaran nama baik. Jeremy melaporkan Ara pada April 2015 lalu. (net/ree)

Guru Kesal Ulah Muridnya, Berniat Lapor Polisi

KASUS penangkapan Aa Gatot Brajamusti atas kepemilikan narkoba sampai saat ini masih terus bergulir hingga menyeret nama lain seperti Reza Artamevia yang diketahui pernah menjadi murid di padepokan Aa Gatot. Setelah sebelumnya dilaporkan oleh sang penyanyi, Achmad Rifai selaku kuasa hukum Aa Gatot pun menjelaskan kalau ia dan pihaknya siap untuk melaporkan balik Reza. “Jadi sebenernya saya jelaskan, Gatot gak mau ungkap kasus seperti ini, biarkanlah semua dituduhkan ke saya. Aa Gatot gak suka, selama ini sudah melindungi, tiba-tiba dilaporkan nipu, kok tibatiba difitnah. Dia dianggap Menipu 15 juta, dia sudah ngasih jauh lebih banyak ngasih sama dia, dia memfitnah saya. Karena dara

NET

itu saya bilang, ini bukan masalah aib. Akhirnya Aa mau cerita kelakuannya, dan akan melaporkan,” ujar Achmad Rifai saat dihubungi lewat telepon, Minggu (16/10). Bukan cuma itu saja, ia pun merasa kalau Reza

Artamevia terkesan seolah-olah ‘cari aman’ dari masalah ini. Karena itu, mereka pun berencana untuk melaporkan balik sang penyanyi pada minggu depan dengan dugaan laporan palsu. “Dia seolah-olah kenal

narkoba sebelum kenal saya. Di situlah Aa Gatot jadi merasa dia (Reza) pembohong. (Reza cari aman) Betul, semua tau dia gimana, kalo ditipu sekali, dua Kali baru ya laporkan, ini dah bertahun-tahun, masa ditipu. Ini bukan

anak kecil, dan dia udah Ibu-Ibu, logikanya di mana. Insya Allah minggu depan laporan, dugaan laporan palsu KUHP Pasal 317, 318, karena telah memfitnah. Insya Allah Kamis (20/10) di Bareskrim Mabes Polri sekitar jam 1 siang,” lanjut Rifai. Achmad Rifai pun menegaskan kalau ia dan kliennya sudah bulat untuk melaporkan balik Reza Artamevia. Menurutnya, apa yang dilakukan Reza dengan melaporkan Aa Gatot berarti memancing masalah yang baru. “Sudah siap, kalo melaporkan sebenernya gak baik tapi ini sebenernya sudah bangunkan macan tidur. Kalau dia orang bersih gak apa-apa, dia kan positif narkoba. Biar dia tanggung dengan mengambil langkah hukum yang dia ambil,” tandasnya. (net/ree)


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 17 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Kita Memiliki Mental Juara KONSISTENSI tim menjadi harapan sekaligus tekad pemain belakang Persib, Yanto Basna saat bertandang ke markas Mitra Kukar, kemarin (16/10). Sebab baginya, Persib tetap memiliki mental juara. Pemain muda asal Papua ini tak terlalu memikirkan jadwal yang mepet dan perjalanan jauh ke Kalimantan Timur. Baginya, hal itu bisa hilang dengan kemauan dan tekad yang keras untuk menggapai target yang diberikan oleh manajeman selama ini kepada tim di TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo.

“Yang penting adalah kemauan, pasti kita bisa bersama-sama memberikan yang terbaik buat PERSIB. Kita memiliki mental juara, kita dapat membalikkan keadaan setelah tertinggal,” tegas Basna. Kemenangan atas Bhayangkara FC menjadi modalnya buat mengalahkan Mitra Kukar. Ditambah dengan motivasi berlipat untuk memberikan yang terbaik buat tim yang sekarang membutuhkan banyak kemena­ ngan. “Kemenangan kemarin jadi modal lawan Mitra Kukar. Semoga tren positif ini terus kita dapatkan,” tutupnya. (net/pur)

Yanto Basna

PERSIB U-21

Incar Kemenangan Kedua di ISC U-21 PERSIB U-21 tengah mengincar kemenangan keduanya di Indonesian Soccer Championship (ISC) U-21 2016. Bertemu Bhyangkara FC U-21, hari ini (17/10), di Stadion Citarum, Semarang, pelatih Budiman Yunus menargetkan kemenangan. Bertanding di tempat netral membuat Maung Ngora menargetkan poin penuh di laga ini. Cuaca panas Semarang bukanlah aral untuk mengurangi niat tersebut. “Cuaca yang sangat panas di Semarang ini tidak menjadi kendala buat kita untuk memberikan kemenangan kedua”, ujar Budiman, kemarin (16/10). Dari empat laga yang sudah dilalui, Maung Ngora memang baru mengemas sekali kemenangan, dua kali seri dan sekali kalah. Karenanya, kemenangan memang tengah diburu untuk tetap menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Budiman pun menuturkan untuk tetap

di jalur menuju tangga juara, anak asuhnya main habis-habisan. “Kondisi pemain siap tempur. Kita ke sini bukan untuk jalan-jalan tapi kita kesini untuk bertanding dan memberikan kemenangan,” jelasnya. Sementara itu dari kubu Bhayangkara FC sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk menjamu PERSIB U-21 di Semarang. Meskipun Stadion Citarum baru pertama kali mereka gunakan sebagai kandang. Tambahan lima pemain dari posisi kiper, bek dan striker itu membuat mereka makin mantap untuk mengemas kemenangan. Lebih-lebih mereka mampu menahan Maung Ngora 1-1 di Bandung. “Persib memiliki pemain belakang yang bagus dan pemain sayap yang bisa jadi solusi mencetak gol,tapi kita sudah antisipasi itu,” timpal asisten pelatih Bhayangkara FC U-21, Agus Sugeng. (net/ pur)

Punggawa Hadiri Launching Fanshop Tenggarong

SKUAT Persib menghadiri acara launching Viking Fanshop Tenggarong yang letaknya di Jalan Naga nomor 33, Sabtu (15/10).

D

jadjang Nurdjaman dan beberapa anak asuhnya seperti M Ridwan, Deden Natshir, Yandi Sofyan, Jajang Sukmara, Tony Sucipto hingga Febri Hariyadi ikut dibawa. Peluncuran toko yang menjual merchandise bertema Persib dan Viking itu memang sengaja dihelat ketika Persib sedang berkunjung ke Kota Raja. Bobotoh memang selalu ada dimanapun Persib berlaga dan kali ini mereka akan mendapat dukungan penuh dari Viking Teng-

garong. Untuk itu awak Maung Bandung pun secara sukarela menghadiri peresmian toko tersebut. Sambil merayakan juga Viking Borneo yang ke-8. Mengenai alasan kenapa Viking Tenggarong membuka toko yang identik dengan Persib, Robby Prawira selaku ketua mengatakan dirinya ingin memberi sarana bagi anggota untuk berkumpul. Karena menurutnya tidak sedikit orang Sunda dan warga Jawa Barat yang sedang merantau di pulau Kalimantan. Sehingga dia tidak ragu untuk membuka toko di

NET

tempat yang jauh dari markas Persib. “Tujuannya untuk menjalin silaturahmi warga Jawa Barat khususnya Bandung di pulau Borneo. Kita membuat toko ini untuk usaha, karena ketika merantau, kita punya usaha yang halal,” ungkap Robby ketika diwawancara di selasela acara launching. Tenggarong sendiri mempunyai klub Mitra Kukar dengan Mit Man sebagai pendukung mereka. Namun Viking Tenggarong tidak takut mereka ikut membuat usaha dengan tema Persib yang kental. Bahkan Robby menyebut bahwa usaha ini juga berjalan berkat bantuan dari pihak suporter Naga Mekes tersebut. Menurutnya meski masing-masing tim bersaing, namun ketika di luar lapangan mereka bisa berjalan beriringan. “Baik-baik saja hubungan dengan Mit Man bahkan sudah seperti keluarga kami. Kita menghargai se-

Baik-baik saja hubungan dengan Mit Man bahkan sudah seperti keluarga kami. Kita menghargai seperti pepatah ‘dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.” perti pepatah ‘dimana bumi dipijak,

disitu langit dijunjung’. Alhamdulillah Fanshop ini juga kerjasama sama orang Kukar dan Tenggarong,” ungkapnya. NET Selain membuka toko Viking Fanshop, mereka juga membuka kedai makanan bernama ‘Kampung Sunda Foodcourt’. Dikatakan oleh pembina dari Viking Tenggarong, Harry Kinyuh bahwa dia sengaja membuat anggotanya untuk bergerak membuat usaha. Karena sejak berdiri 2012 lalu, Viking Tenggarong ibarat sedang mati suri. “Jadi ya ini tempat makanan saja dan berkumpul orang-orang Sunda yang ada di Tenggarong. Untuk penjualnya juga orangorang sunda dan menunya ada Batagor, Baso Tahu, sambal dan lalaban, khas Sunda lah pokoknya makanya dinamai ini,” ungkapnya. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

Bangun Kepercayaan Seperti Pacaran RACHMAD Hidayat terus memupuk harapan agar dapat kembali dipercaya pelatih Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, selayaknya pacaran ia terus membangun kepercayaan tersebut. Kepercayaan yang diberikan pelatih, sudah semestinya harus dijaga dan balasnya. Dia pun tak ingin mengecewakan orang yang memberikan kepercayaan tersebut. “Seperti pacaran, perlu kepercayaan, dan saat itu ada, kita harus jaga kepercayaan itu. Saya ingin membalasnya dengan penam-

pilan terbaik,” kata pemain yang lama absen karena cedera ini. Rachmad kembali tampil saat menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke23 TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo ini. Masuk sebagai pengganti Kim Jefrey Kurniawan pada babak kedua, penampilan Rahmad dipuji. Pergerakannya mampu merepotkan barisan pertahanan Bhyangkara FC yang dikawal Otavio Dutra. Rachmad mengaku, selain ingin membalas kepercayaan sang pelatih, hal lain yang memotivasinya adalah dukungan bobotoh dan per-

saingan lini tengah, khususnya para pemain asing, Marcos Flores dan Robertino Pugliara. “Saya ingin menunjukan permainan terbaik kepada pelatih, juga Bobotoh yang selalu memberi dukungan luar biasa. Persaingan lini tengah juga buat saya t e r m ot i v a s i untuk terus berikan yang t e r b a i k ,” tambahnya. (net/ pur)

Rachmad Hidayat


HALAMAN

B6

BISNISLINE

SENIN, 17 OKTOBER 2016

BERITACIANJUR/ SUPARJO

The Jhon’s Tawarkan Fasilitas Nongkrong Penuh Sensasi di Malam Minggu

THE Jhon’s Cianjur Aquatic Resort merupakan satu-satunya tempat wisata yang berada pusat jantung Kota Cianjur, yang kini semakin aktif berperan memposisikan diri untuk mewadahi masyarakat Cianjur, agar tak susah mencari tempat buat bermalam mingguan, baik itu keluarga ataupun kawula muda.

S

uasana yang nya­ man dan penuh sensasi dipastikan Anda akan merasakan kenikmatan saat bermalam minggu di The

Jhon’s, baik dengan k ­ eluarga maupun dengan teman-teman. Sebab, setiap malam minggu The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort menyiapkan berbagai program hiburan

musik dengan tema “Pool Party” yang lokasinya sendiri berada di kolam renang. “Ya, setiap malam Minggu, kita menyiapkan ­ tempat dan hiburan untuk masyarakat yang ingin mencari tempat nongkrong. Se­ perti malam minggu ini, The Jhon’s Cianjur Aqua­ tic Resort memberikan hiburan musik dangdut dari Artis-artis KDI dan terlihat pe­ ngunjung begitu menikmati suasana malam mingguan­ nya,” ujar ­Operational Coordinator The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort, Nur Halim kepada “BC” sambil menunjuk pe­ ngunjung yang membawa istri dan anak-anaknya yang sedang berenang malam serta me­nunjuk ke beberapa

kawula muda yang datang beramai-ramai bersama temantemannya baru-baru ini. Inovasi gelaran Pool Party sebagai wisata malam di Cianjur, menurutnya, dimaksudkan agar masyarakat Cianjur tidak kesusahan kalau mencari tempat nong­ krong di malam Minggu itu harus ke mana? “Masyarakat Cianjur juga kadang suka merasa bingung, kalau malam minggu itu harus kemana ya nyari tempat nongkrong yang enak dan nyaman. Nah, kini gak usah bingung lagi karena The Jhon’s Cianjur Aquatic Resort bisa menjadi jawabannya dan tidak usah ketakutan mahal, sebab makanan di sini relatif murah dan terjangkau, mulai dari harga Rp3000 saja.”

“Lokasi di ini bisa jadi kegemaran pengunjung, mudah berfoto selfie. Wisata malam minggu inipun diharapkan akan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan melalui berbagai kegiatan. Maka, kita garap semuanya, keluarga, pasa­ngan anak muda, komunitas, netizen, itu semua akan kami garap...” “Lokasi di ini bisa jadi kegemaran pengunjung, mudah berfoto selfie. Wisata malam minggu inipun diharapkan akan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan

melalui berbagai kegiatan. Maka, kita garap semuanya, keluarga, pasa­ ngan anak muda, komunitas, netizen, itu semua akan kami garap. Kami menciptakan tempat nongkrong sekaligus hiburan dengan suasana dan sensasi yang berbeda,” sambungnya. Sementara itu, menurut salah satu pengunjung, Risma (28) yang ditemani suami dan kedua anaknya mengungaku, kaget dan tak menyangka dengan suasana di The Jhon’s Cianjur Aqua­tic Resort saat ini begitu pesat perkembangannya. “Saya tidak mengira, kalau malam mingguan di The Jhon’s sangat nyaman. Padahal, kalau pas minggu sambil bawa anak-anak ke luar untuk makan sambil

nongkrong gitu di Cianjur ini sangat susah banget. Namun ternyata, setelah mencoba di sini benar-benar nyaman, makanannya juga relatif terjangkau, hiburan musiknya juga bagus apalagi malam ini kebetulan sekali saya datang pas dihiburnya oleh artis-artis KDI, sungguh luar biasa,” aku dirinya. Dia pun berharap, The Jhon’s khususnya di malam minggu bisa terus seperti itu. “Karena malam mingguan di sini selain suasananya nya­ man, juga berbeda sekali. Benar-benar sangat puas juga bisa positif, khususnya untuk kawula muda dari pada nongkrong-nongkrong di tempat-tempat tidak jelas, mending ke sini,” tu­tupnya. (Suparjo/”BC”)***

Kini, Bayar PBB Bisa di Kantor Pos Mana Saja

Artis-artis KDI Meriahkan Launching Panggung dan Aula Terbuka

KEMUDAHAN untuk ta, Bandung, atau kota membayar pajak bumi dan lainnya namun masih bangunan (PBB) diyakini tetap bisa melakukan sebagai hal penting buat pembayaran PBB tanpa menjaga pendapatan dae- harus datang ke Cianrah dari sektor ini. jur. Masyarakat cukup Terkait itu, para wajib datang ke Kantor Pos pajak (WP) pun saat ini terdekat di daerahnya, lebih dipermudah lagi, begitu pun bagi warga yakni kini bisa memba- Jakarta, atau Bandung yar PBB salah satunya di yang memiliki bangunan Kantor Pos terdekat se di Cianjur, tetapi sedang Kabupaten Cianjur. tidak berada di Cianjur, “Ini merupakan tero- mereka pun tetap masih bosan dari Dinas Perpa- bisa membayar pajak di jakan Daerah Kantor Pos Kabupaten manapun “Diharapkan, Cianjur be­ di seluruh dengan adanya kerjasama ­I n d o n e s i a ,” layanan dengan Kanbebernya. pembayaran PBB tor Pos CianDengan melalui Kantor jur, dimana adanya laya­ Pos ini seluruh program ini nan ini, tentu untuk memasyarakat masyarakat bisa m u d a h k a n memanfaatkannya bisa menjadipelayanan kan Kantor karena outletpembayaran Pos menjadi outle Pos tersebar One Stop PayPajak Bumi se Kabupaten dan Bangument, artinya Cianjur...” nan (PBB),” masyarakat ujar Manager Cianjur untuk Pemasaran Kantor Pos melakukan pembayaran Cianjur, Suhana kepada apapun ha­nya cukup da“BC” baru-baru ini. tang ke Kantor Pos saja Untuk melakukan karena sekarang sudah pembayaran PBB, Su- bisa membayar apapun, hana menambahkan, baik itu PBB, cicilan ken­ masyarakat Cianjur daraan, PDAM, bayar cukup datang ke outlet- BPJS, token, listrik, hingga oulet Kantor Pos ter- pembelian pulsa. dekat. Di Cianjur sendi“Diharapkan, dengan ri terdapat 23 outlet adanya layanan pemyang tersebar hingga ke bayaran PBB melalui wilayah Cianjur bagian Kantor Pos ini seluruh Selatan serta 1 E Mobile. masyarakat bisa me“Kelebihan pemba- manfaatkannya karena yaran PBB di Kantor Pos, outlet-outle Pos tersebar misalkan warga Cianjur se Kabupaten Cianjur. sedang berada di Jakar- Harapnya. (ajo)

KEPALA Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Himam Haris didampingi sejumlah artis KDI, mulai dari Silvi (Cianjur), Kaka (Purwakarta), Ana (Bekasi), Risti (Palangkara, Kaliman Timur), Yolanda (Makasar), Ginar (Palembang), Noval (Tulungagung), Khori (Jakarta), dan pembimbing olah vocalnya, Bunda Nadia (Menur Gembul, red) saat meresmikan panggung dan aula terbuka di Pasar Induk Cianjur (PIC) Pasir Hayam, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Minggu (16/10). Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita ini dilakukan selain untuk memberikan hiburan, juga untuk menarik minat masyarakat Cianjur ­ untuk berbelanja ke PIC Pasir ­Hayam. Himam mengatakan, peresmian fasilitas pasar tradisional ini, yakni berupa panggung hiburan dan aula terbuka merupakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk memberikan dampak positif terhadap PIC Pasir Hayam, khususnya para pedagang dan umumnya juga masyarakat. “Dengan adanya panggung hiburan dan aula terbuka ini selain untuk memberikan hiburan kepada para pedagang juga diharapkan menimbulkan minat bagi masyarakat Cianjur untuk datang dan berbelanja ke Pasar (PIC Pasir Hayam,

Pasar Induk Cianjur (PIC) Pasir Hayam

BERITACIANJUR/ SUPARJO

red). Dan mudah-mudahan juga bisa menarik minat para remaja untuk datang ke pasar tradisonal. Karena, nanti di panggung ini setiap minggunya akan di isi oleh berbagai acara hiburan dan saat ini kami sudah bekerja sama dengan Dewan Ke­ senian Cianjur (DKC), dan siapapun baik itu komunitas, perusahaan, maupun event-event organizer yang

ada di Cianjur, silakan untuk mengisi acara di panggung hiburan yang berada di Pasar Induk Cianjur,” paparnya kepada saat ditemui di sela-sela acara. Tak hanya pemerintah, kata Himam, yang wajib untuk melestarikan pasar tradisional tetapi juga seluruh masyarakat pun wajib untuk melestarikannya. Karena pasar trandisional merupa-

kan tonggak ekonomi suatu daerah dan menjadi sumber penghidupan. “Belanja ke pasar tradisional sangat menarik karena tersedianya hampir semua yang dibutuhkan oleh masyarakat, seperti sayur, buah, rempah-rempah, alat rumah tangga, perlengkapan sekolah, pakaian, hingga jajanan pasar yang belum tentu bisa dijumpai, jika ber­

belanja di pasar swalayan. Harganya pun relatif lebih murah, bila ­ dibandingakan dengan ­berbelanja di pasar swalayan. Serta adaanya proses tawar ­menawar yang memiliki efek tersendiri bagi pembeli untuk mendapatkan harga yang lebih murah,” ujarnya. Himam menambahkan, pasar tradisional lebih ba­ nyak menjual hasil bumi ne­ geri sendiri. Jika ber­ belanja di pasar tradisional maka Kita ikut memajukan produk dalam negeri. Belanja di pasar tradisional sama saja dengan membantu mengembangkan usaha kecil dalam negeri. Sementara itu, salah seorang pengunjung PIC Pasir Hayam, Uje (35), me­ ngungkapkan, dengan adanya panggung hiburan tersebut tentunya akan berdampak positif terhadap keberadaan PIC Pasir Hayam. Hanya sa­ yangnya, kata Uje, launching dengan mendatangkan artisartis KDI ini dinilai kurang sosialisasinya. Padahal, ini kalau sebelum-sebelumnya disosialisasikan tentu akan ramai sekali. “Ya, saya sebagai warga Cianjur, mengapresiasi upaya Pemkab yang telah menyediakan fasiltas panggung hiburan dan aula terbuka ini. Apalagi saat launching ini dimeriahkan artis-artis yang sangat bagus, seperti KDI ini, ditambah Kepala Disperin­ dag bilang, setiap minggunya akan ada beragam hiburan. Sukes dan terus berupaya untuk memajukan pasar dengan program menarik lainnya,” pungkasnya. (ajo)


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 17 OKTOBER 2016

... Beras Pandanwangi Dipatenkan ... Menarik Tapi Kurang Matang! DARI HALAMAN B1...

“Kalau himbauan dari pak Bupati sudah ada tapi kesadaran dari pimpinan para Organisasi Perangkat Daerah ini harus menginformasikan kepada semua stafnya, jadi itu semua ketentuannya sudah ada hanya itu tinggal aksinya saja,” tandasnya. Sambung dia, untuk para PNS sebagaimana yang telah ditetapkan untuk membeli 10 Kilogram (kg) per satu bulan sekali untuk membantu dan menyejahterakan petani beras pandanwangi yang kini terus mengalami penurunan. “Golongan tiga atau pejabat itu minimal 10 kg sebulan itu sudah bisa membantu terhadap keberadaan beras pandanwangi dan kita hargai itu, mungkin untuk harga ekspor akan lain, harga nasional juga lain dan harga lokal juga mungkin lain,” tambahnya. Himam berharap semua bisa ikut menyukseskan program tersebut supaya bisa membantu para petani beras pandanwangi. Minimal dengan membeli beberapa kilogram saja itu sudah termasuk bisa menyejahterakan para petani. “Diharapkan semua ikut memasarkan dan menikmati beras pandan wangi Cianjur tersebut, minimal orang golongan menengah keatas di Cianjur belilah pandan wangi, minimal sebulan 10 kilogram,” tuturnya. Sementara itu, Divisi Budidaya dan Motivasi Peningkatan Beras Pandanwangi , Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur (MP3C), Mansur mengungkapkan, upaya-upaya pemerintah yang dilaku-

kan untuk bisa mengangkat kembali beras pandan wangi Cianjur, itu akan menemui hasil terbaiknya. “Kalau pemerintah sekarang berupaya untuk meningkatkan kembali dengan membuat kampung pandanwangi pasti insyaallah akan kembali meningkat. Sebetulnya jika kita survey beras pandanwangi Cianjur peringkat nomor satu, hanya saja di kita pengelolaannya belum baik. Tapi insyaallah kedepannya beras pandan wangi Cianjur akan ada peningkatan,” ungkapnya. Selain itupun dia menyebutkan upaya seperti mendirikan kampung wisata pandanwangi yang terletak di Warungkondang harus direspon dengan baik. “Dari pemerintah banyak upaya misalnya ada subsidi terus penyuluhan dan sekarang ada kampung pandan wangi, itu akan bagus. Sebenarnya dari tahun 2000 juga pemerintah terus berupaya dari mulai pembenihan terus kita berlabel tahun 2007,” terangnya. Menurutnya beras pandanwangi kini harus kembali bangkit dan dilestarikan setelah tahun-tahun sebelumnya pernah mengalami keterpurukan dengan berbagai alasan, meskipun upya-upaya dari pemerintah terus digencarkan. “Pandanwangi itu harus lestari karena sekarang ini jadi menyusut produksinya, sampai sekarang hanya 10 persen dari jumlah waktu tahun 80-an itu. Itu mungkin hama karena dari pandanwangi itu panjang tumbuhnya jadi tidak terpotong hama-hamanya,” pungkasnya. Kabar lainnya, kini pemerintah telah memberi-

kan sertifikasi perlindungan hukum terhadap nama label beras pandanwangi Cianjur. Dengan demikian nama label tersebut dari sekarang hingga kedepannya tidak boleh digunakan sembarang orang. “Dari hasil diskusi sekarang itu sudah diakui masyarakat Cianjur dan itu ada perlindungan hukumnya jadi yang selama ini nama beras pandan wangi Cianjur boleh dipakai sama siapa saja. Mulai sekarang mereka tidak boleh lagi menggunakan nama beras pandanwangi Cianjur,” ujar Ahli Indikasi Geografis Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM), Riyaldi, kepada “BC”. Jika terbukti mereka para pedagang atau siapapun yang berani melanggar peraturan tersebut akan dikenakan ancaman pidana dan perdata sesuai dengan yang telah ditentukan. Bahkan Riyaldi menjelaskan, yang berhak menggunakan nama tersebut hanya masyarakat Cianjur saja yang tergabung dalam satu paguyuban tertentu yang telah ditunjuk Pemkab Cianjur. “Kalau masih mereka memalsukan ada ancaman pidana dan perdata, karena pemerintah sudah bilang yang boleh pakai nama itu hanya masyarakat Cianjur yang tergabung dalam MP3C (Masyarakat Pelestari Padi Pandanwangi Cianjur, red) jadi sekarang beras pandan wangi Cianjur cuman ada dipasar dari produk Cianjur sendiri,” jelasnya. Dengan demikian, selain memberikan perlindungan atas nama tersebut, juga kesejahterakan para petani beras pandan wangi bisa

terus meningkat. Riyadi mengharapkan kedepannya harga beras pandanwangi bisa mencapai Rp.25 ribu perkilogram (kg), “Mudah-mudahan dengan kualitas yang bagus, suplaynya terbatas, permintaan pasar semakin tinggi, kita harapkan nanti harga pandan wangi Cianjur harus naik. Sekarang harganya sekitar 20 ribu per kilo barangkali tahun depan bisa mencapai Rp.25 ribu perkilo dengan begitu kesejahteraan para petani akan naik,” pungkasnya. Pada acara tersebut juga turut hadir dari Kepolisian dan Kejaksaan agar bisa menyosialisasikan perlindungan hukum nama label pandanwangi Cianjur tersebut. Sehingga semua orang tahu bahwa nama tersebut tidak bisa dipakai sembarangan. “Kita sosialisasikan kepada semua elemen dari kepolisian, kejaksaan, pedagang-pedagang beras bahwa beras pandanwangi Cianjur bukan nama bebas lagi tapi ada pemiliknya, yang berhak menggunakan hanya pemiliknya,” tuturnya. Riyadi berharap, masyarakat mengetahui agar yang membeli atau menjual beras pandan wangi diharapkan yang tidak palsu. Ia kembali menegaskan siapapun yang melanggar ketentuan akan ada ancaman pidana dan perdata “Mereka yang biasa menjual beras padan wangi Cianjur yang tidak asli jangan lagi jual, kalau tetap mau jual beras pandan wangi Cianjur belilah yang aslli. Kalau tidak mau melakukan itu maka itu melanggar ketentuan yang ada, dengan demikian akan ada ancaman pidana dan perdata,” tegasnya. (k-1)

... Proyek Pembangunan Pagar Diduga Menyalahi Ketentuan DARI HALAMAN B1...

Pembangunan Pagar di dua kantor Dinas Pertanian Provinsi Jabar Sub Unit Pengembangan Benih yang berlokasi di Kampung Dermagawetan, Desa Neglasari dan di Kampung Bundar, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, diduga kuat menyalahi aturan pekerjaan pengadaan barang dan jasa. Berdasarkan pantauan di lapangan, dua pekerjaan fisik pembangunan pagar yang seharusnya wajib dilengkapi papan proyek dan direksi kit, faktanya sama sekali tidak ada. Padahal, aturan mengharuskan rekanan yang melaksanakan kegiatan pekerjaan

pemerintah, wajib menyediakan papan proyek dan direksi kit. Akibat ketiadaan tersebut tidak sedikit warga disekitar lokasi pembangunan, mempertanyakan pelaksana kegiatan dan nilai proyek pekerjaan. Kegiatan yang tengah dilaksanakan, juga terindikasi dilakukan sub kontrak oleh pihak rekanan pemenang tender. Pasalnya, di lapangan diduga pelaksana pekerjaan merupakan pihak lain yang menerima borongan dari rekanan. Iwan Yusup (47) warga setempat menyebutkan, proyek pembangunan infrastruktur yang diterapkan di instansi tersebut diduga menyalahi aturan. Lantar-

an hampir seluruh proyek pembangunan tidak membuat direksi kit dan tidak dipasangnya papan nama proyek. “Kita ambil contoh pembangunan pagar ini, jelas tidak ada papan proyek dan direksi kitnya. Otomatis warga yang ingin mengetahui kedudukan proyek itu sama sekali tidak bisa, karena tidak ada keterangan apapun dilokasi pekerjaan,” katanya Sementara itu, Pengawas Proyek, Erwin menjelaskan, pembangunan kantor Sub unit pengembangan benih padi yang beralamat di kampung Dermagawetan, desa Neglasari, dilaksanakan CV. Reka Usaha dan pembangunan yang sama

di Kampung Bunar, Desa Hegarmanah, Bojongpicung dilaksanakan CV. Jembar Laksana. Dilain pihak, pelaksana kerja dilapangan, Endut (50) mengaku dirinya tidak tahu menahu dengan masalah itu, karena hanya melaksanakan borongan dari pihak rekananan pemenang tender. Dirinya aku Endut, hanya memborong tenaga erja, sementara barang masih disuplai rekanan. ”Kalau untuk lebih jelasnya, mengenai direksi kit, papan nama dan nama CV, silahkan tanyakan pada Pak Yuli (52) warga Bandung, karena saya memborong upah kerja pembangunan pagar dari dia,” ucapnya. (pip)

Jelang Hari Santri Nasional, Sejumlah Event Digelar JELANG perayaan hari santri nasional (HSN) yang tinggal sepekan lagi (22/10), Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Cianjur mengadakan serangkaian kegiatan. Berbagai acarapun digelar dengan NU dan seluruh Badan Otonom (Banom) dalam rangka menyambut HSN. Di antaranya lomba batshul qutub, bedah buku, festival drum band, dan festival santri yang diselenggarakkan di lima wilayah se Kabupaten Cianjur. “Kami ikut menyukseskan, agar berbagai kegiatan Hari Santri Nasional ini berlangsung meriah dan khidmat. Puncaknya, nanti kami akan menyambut rombongan kirab resolusi jihad, pada 20 Oktober dan upacara HSN 22 Oktober,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Levi A Firmansyah kepada “BC” di sela acara Bedah Buku Ulama

BERITACIANJUR/RUDIRUSMANA

Jumhur Cianjur di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur di Jalan KH Abdullah bin Nuh, Minggu (16/10). Menurut Levi, HSN diperingati bertepatan dengan tanggal dikeluarkannya resolusi jihad oleh Rois Akbar PBNU, HADRATUSYEKH KH HASYIM ASYARIE yang intinya berisikan seruan dan fatwa agar semua umat Islam

angkat senjata mengusir tentara sekutu yang akan kembali menduduki pulau Jawa. “Meledaknya peristiwa 10 November 1945 itu adalah karena fatwa Rois Akbar PBNU, di sini rakyat harus tahu bahwa peran NU, kyai, dan santri sangat signifikan dalam memmpertahankan Kemerdekaan NKRI,” tuturnya. Levi yang juga merupa-

kan anggota DPRD ini menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional ini setidaknya harus memiliki makna penting yaitu melalui peringatan Hari Santri Nasional Kita ingin publik tahu bahwa NU dan pesantren memiliki jasa yang besar terhadap kemerdekaan NKRI. NU itu bukan sekadar stakeholder tapi juga share holder (Pemilik saham NKRI). Selain itu juga melalui peringatan Hari Santri Nasional ini kami ingin membangkitkan kebanggaan masyarakat agar percaya diri dalam memilih pesantren sebagai tempat anak-anak menimba ilmu. “Pesantren itu telah melahirkan banyak ulama dan kyai, negarawan, dan lainnya. Mari Kita kembali ke pesantren, dan menghidupkan tradisi pesantren di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” tandas legislator partai besutan alm Gusdur tersebut. (rus)

DARI HALAMAN B1...

Tiga filosofi itu, imbuh Bupati, belum tentu diketahui remaja sekarang tanpa dijelaskan langsung pihak yang memiliki kemampuan menerangkannya. “ Remaja harus tahu apa itu Ngaos, Mamaos dan Maenpo, sehingga paham betul filosofi itu. Cara memberikannya juga harus disesuaikan dengan kekinian, sehingga remaja sekarang bisa paham dan mencintai seni sunda seperti dalam pengertian Ngaos, Mamaos dan Maenpo,” terang Bupati. Bupati menambahkan, kegitan ini juga harus menelurkan sebuah gagasan positif untuk mengembangkan kesenian Sunda di Kabupaten Cianjur, terutama seni Cianjuran yang selama ini faktanya memang mulai tergerus dengan kesenian modern. Sementara itu, Ketua DKC Cianjur Dedi menjelaskan, pagelaran Mapat Wanci Tengah Peuting bakal digelar dua minggu sekali. Kedepannya,

ditampilkan juga kesenian lain seperti reog dan seni sunda asli Cianjur Namun sayangnya sejumlah pengunjung yang hadir, masih menilai harus banyak perbaikan dari pihak pelaksana, dimana penampil lebih baik mengedepankan anak yang ingin memperlihatkan bakatnya, ketimbang pelaku seni yang sudah terbiasa manggung. Akibat tidak tertatanya acara tersebut, anak-anak yang ingin memperlihatkan kemonesan dalam seni Maenpo terpaksa tampil ditengah penonton yang nyaris bubar. Bahkan, anak-anak harus tampil setelah Kang Irvan meninggalkan lokasi kegiatan. Padahal, empat orang anak-anak pencak silat dari daerah Cikaret, Desa Sukamaju, menampilkan seni pencak silat yang cukup bagus dan layak untuk dilihat orang nomer satu di Cianjur. Gerakan yang isi dan jurus yang diperagakan, benar-benar memperlihatkan pencak silat asli Cianjur. Salah seorang tokoh bu-

dayawan Cianjur, Tatang Setiadi mengatakan, pada dasarnya tujuan di gelarnya acara sudah sangat bagus, hanya saja konsep garapan acara masih cenderung lebih ingin mendapat nilai dari Bupati, sehingga materi terkesan dipaksakan asal ramai tanpa pertimbangan esensi niat awal. Kendati begitu, Tatang mengapresiasi amanat Bupati soal warisan seni dan budaya Cianjur harus terus dirawat dan dikenalkan kepada kalangan muda yang saat ini nyaris tumpur. Selain tiga pilar Cianjur Ngaos, Mamos dan Maenpo juga Tatanen, Tanginas, Someah dan Sauyunan. “Sambutan Bupati cukup menghibur kalangan seniman dan budayawan Cianjur. Niat Bupati untuk memajukan seni dan budaya khas Cianjur perlu mendapat apresiasi. Tentunya niat bagus itu perlu ditindaklanjuti dengan cara musyawarah dengan pihak terkait yang memang mumpuni di bidangnya,”tukas pria yang akrab disapa Abah Tatang itu. (cr7/nuk)

... Jaga Mata Agar Aman Hadapi Layar Monitor DARI HALAMAN B1...

Berkedip Bekerja pada komputer selama berjam-jam membuat anda berhenti berkedip dan mata menjadi kering. Tidak berkedip di waktu yang lama dapat menguapkan air yang melapisi mata hingga membuatnya kering. Berkedip lebih sering sehingga mata tetap lembap dan mengurangi risiko iritasi. Tutup mata anda setiap 20 menit dan berkedip 10 kali. Anda juga dapat sesekali memercikkan air dingin pada mata. Lakukan Pola 20-20 Pola 20-20 adalah waktu yang digunakan untuk menatap layar dan istirahat. Misalnya 20 menit bekerja di depan monitor dan dilanjut untuk beristirahat selama 20 menit. Lapisi Layar dengan Antisilau Lapisi layar komputer dengan antisilau sehingga tidak menyakiti mata anda. Ganti warna dinding dengan putih sehingga pantulannya tidak mengalihkan perhatian mata anda. Cobalah untuk memini-

malkan cahaya di luar juga. Atur Pengaturan Komputer Atur kecerahan, kontras, layar warna pada komputer untuk disesuaikan pada penglihatan anda. Untuk sistem operasi Microsoft Windows, pengaturan tampilan dapat disesuaikan dalam Control Panel. Sementara di Apple, dapat ditemukan dalam Preferensi Sistem. Gunakan Kacamata Khusus Untuk Komputer Pakailah kacamata yang khusus untuk penggunaan komputer. Misalnya kacamata dengan lensa lapisan antireflektif. Hindari menggunakan lensa kontak jika anda bekerja di depan komputer untuk waktu yang lama. Hindari Monitor Tua dengan Tabung Besar Monitor tua dengan tabung sinar katoda tidak hanya memenuhi ruangan tapi juga kurang ramah untuk mata. Hal ini kurang baik dibandingkan LCD (liquid crystal display) yang tipis. Gambar yang berkedip-kedip di moni-

tor tua lebih buruk bagi mata kita. Permukaan antireflektif pada LCD jauh lebih baik sebagai gantinya. Gunakan Layar yang Lebar Melihat layar kecil dapat memberatkan mata. Karena itu, pilih layar yang lebih besar minimal 19 inci. Bahkan jika bekerja pada laptop, anda bisa menggunakan layar proyektor untuk kenyamanan. Pastikan Pencahayaan Cukup Tingkat pencahayaan di sekitar anda harus cocok untuk mata saat menggunakan komputer atau melihat televisi. Cahaya terlalu banyak atau sedikit dapat membuat mata membutuhkan usaha untuk menyesuaikannya sehingga menyebabkan ketegangan. Lampu di ruangan harus setengah terang dari pencahayaan komputer anda. Matikan lampu neon di atas kepala jika ada. Mata adalah indera yang membantu anda melihat dan bekerja. Sangat penting diperhatikan bila bersinggungan dengan mata dan terjadi secara rutin. (net/ree)

... Carita Budak Minggat (bag. 10) DARI HALAMAN B1...

“Ambuing...naha mana mahal-mahal teing ?” cek kuring, “da di lembur kuring mah sangu sakitu teh ngeun ukur dua seneun, pangmahalna sabenggoleun.” “Ih, pantes bae di indung maneh mah masing rek teu dihargaan oge,” omong tukang warung. “Ah, sakumaha mahal oge dilembur kuring mah sangu sakitu mal kungsi sabenggoleun”, cek kuring, “ari ieu nepi ka sataleuneun,pohara mahalna.” “Baruk keukeuh maneh nyebutkeun mahal kana barang nu geus dieusikeun

kana beuteung maneh? Naha mahal batan nyawa maneh? Lamun maneh paeh lantaran kalaparan, bisa di hirupan deui ku duit sataleun? Jeung deui ku dipercayana nganjuk oge, maneh geus pirang-pirang untung...,” omong tukang warung rada nyereung. “ Beu, nya pantes pisan jalma-jalma sakur nu aya di dieu karuru kabeh. Mun kaya kieu petana awak aing oge meureun engke moal salah deui, tangtu cara sengke, karuru jeung karuceul,” cek pikiran kuring. Demi sengkeu-sengkeu nu kasampak di eta warung,nya eta kuli-kuli nu mentas ngakutan kai ti hiji kontrakan panu-

aran kai di pulo bengkalis. Saenggeus kuring sarerea daladaharan, tiong hoa nu mawa kuring tea ngomong ka hiji tiong hoa nu ngamandoran eta kuli-kuli, maksudna masrahkeun kuring sabaturbatur nu kakara datang tea ka manehna. Ayena ku kuring kakara kaharti yen eta tiong hoa nu mawa kuring teh teu beda jeung werek nu ngajual kuring barang mimiti tea, ngeun ieu mah rada lemes jalanna, teu dibareungan ku kakasaran Kira geus menang sajam, kuring sarerea ngaso di eta warung, bral sarerea indit, nuturkeun mandor tiong hoa tea. (Nyambung)

Pola Tanam Kedua Akan Tingkatkan Produktifitas KOMANDO Distrik Militer (Kodim) 0608 Cianjur merasa terbantu dengan adanya kemarau basah untuk tanam periode April-September. Kodim merupakan tim pengawas program pertanian dalam rangka produktivitas pertanianh ditingkatkan. Dandim 0608, Letkol Arm Imam Haryadi menjelaskan, tambah tanam tersebut kini satu tahun melewati dua periode. “Terkait dengan prioritas tambah tanam itu dalam satu kalender tanam itu ada dua periode tanam yang pertama oktober maret yang

kedua april september, sekarang ini sudah masuk kepada oktober maret (Okmar) yang dimana periode produktif yaitu ini periode hujan,” ucapnya. Imam menerangkan, dalam periode pertamanya untuk tambah tanam periode April-September diuntungkan dengan adanya hujan, sehingga itu menjadi awal yang baik untuk bisa mencapai targetnya. “Kalau periode april september kemarin itu sebenarnya kita diuntungkan karena memang ada kemarau basah jadi selama musim kemarau

selalu hujan ini yang diuntungkan,” terangnya. Namun dengan keuntungan tersebut Imam mendapatkan penambahan target awal yang telah ditentukan. Tapi berkat kinerja baiknya kini periode AprilSeptember target penanamannya sudah terpenuhi dengan baik. “Makannya kemarin kita ada penambahan target jadi seharusnya baku lahan kita ada sekitar 66.000 menjadi 144.000 target pertanamannya dan alhamdulillah berkat kerjasama yang baik sudah kita capai,” pungkasnya. (k-1)


SENIN, 17 OKTOBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Pegulat MMA Jatuh ke Pelukan Mantan Selingkuhan Rooney JENNY THOMPSON terlibat skandal seks lagi dengan seorang figur publik di Inggris. Wanita penghibur yang diduga pernah meniduri 13 pemain di Liga Inggris tersebut berhasil merayu petarung MMA, Aaron Chalmers.

HEAD TO HEAD MAN.UTD VS LIVERPOOL 18/03/16 Man.utd 1 - 1 Liverpool 11/03/16 Liverpool 2 - 0 Man.utd 17/01/16 Liverpool 0 - 1 Man.utd 12/09/15 Man.utd 3 - 1 Liverpool 22/03/15 Liverpool 1 - 2 Man.utd

lValencia aernoM

Clyne

Can Karius

nileuqoC Rashford

Lovren

Matip

Mane

Henderson

ynleBailly icsoK

rekSmalling casetreM

Firmino

Ibrahimovic ttoclaW

zehMata cnaS lizO

PELATIH : J. KLOPP

DehcGea eC

Herrera alrozaC

Pogba nBlind irelleB

Milner

PELATIH : J. MOURINHO

Lallana Coutinho

FORMASI : (4- 4-3)

Martial

LAGA PANAS

LIVERPOOL

SEBUAH partai panas akan tersaji di penghujung pertandingan pekan ke delapan Premier League minggu ini. Dua rival abadi, yaitu Liverpool dan Manchester United akan saling bertemu di ajang North West Derby pada hari Selasa (18/10) dini hari.

P

ertemuan ini merupakan pertemuan perdana kedua tim pada musim ini. Pada musim lalu kedua tim ini

berjumpa sebanyak empat kali dengan rincian dua pertandingan EPL dan dua pertandingan Europa League. Pada empat pertandingan itu Manchester United

memenangkan dua laga di antaranya dan tumbang sekali di ajang Europa League. Jelang laga panas ini, performa kedua tim bisa dikatakan cukup berbeda. Di kubu tuan rumah, Liverpool nampaknya sudah mulai menyatu filosofi Jurgen Klopp di mana kubu The Reds menyapu bersih kemenangan di semua pertandingan yang digelar pada bulan September yang lalu. Di kubu tim tamu sendiri, pasukan Setan Merah masih mencoba menyesuaikan diri dengan taktik Jose Mourinho di mana performa mereka masih cenderung kurang stabil semenjak awal musim lalu. Jika menilik sejarah pertemuan kedua pelatih, ini merupakan kali kedua Jose Mourinho dan Jurgen Klopp saling beradu tak-

Lawan Liverpool Biasa Saja JOSE Mourinho mulai melepaskan perang urat syaraf jelang Manchester United (MU) bertandang ke Liverpool pada Selasa (18/10/2016) dini hari WIB. Dia menilai laga melawan Liverpool hanya rutinitas belaka melawan tim besar. Dia enggan menyebut laga nanti sebagai laga spesial. Soalnya, kata Mourinho, dia sudah sering menjalani laga besar di beberapa klub yang pernah dibesutnya. Apalagi, bukan kali ini dia menghadapi Liverpool. Sejak 2005, Mourinho sudah rasakan pahit manis menghadapi klub asal Merseyside itu. “Tidak, buat saya

melawan Liverpool hanya sekadar melawan klub biasa saja,” katanya seperti dikutip Mirror. “Di Madrid, Saya ingin melawan Barcelona dan saya ingin melawan Atletico dan Valencia.” “Di Inter, saya ingin melawan Milan, Juventus dan Roma. Di Chelsea saya ingin melawan MU, Liverpool, Arsenal, semua klub besar di negeri ini,” ucapnya, menambahkan. Mourinho menegaskan, dirinya memang selalu antusias menghadapi dan menanti lawan klub besar. “Sekarang di MU, saya masih sama mencintai laga-laga melawan klub besar. Liverpool lawan yang besar,” ujarnya.(net/pur)

tik di ajang EPL. Pada pertemuan pertama, Klopp mengalahkan Mourinho dengan skor 3-1 saat The Special One masih membesut Chelsea. Kekalahan itu menambah daftar kekalahan Mou atas Manajer Jerman itu, di mana ia tercatat tiga kali kalah, satu kali seri, dan menang satu kali melawan mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut. Kubu tuan rumah sendiri tengah dipusingkan dengan banyaknya cedera yang menimpa pemain mereka jelang laga ini. Tercatat ada nama-nama penting seperti Sheyi Ojo, Joe Gomez, Adam Lallana dan Georginio Wijnaldum yang mendapat cedera sehingga diragukan tampil pada laga penuh gengsi ini. Klopp sendiri kemungkinan

besar akan tetap memainkan formasi menyerang pada laga ini. Dengan formasi 4-3-3, ia akan memainkan Trisula maut Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di lini serangnya. Jika Wijnaldum absen pada laga ini, maka kemungkinan besar tempatnya akan diisi oleh Emre Can, sedangkan posisi penjaga gawang akan diisi oleh Loris Karius yang dikawal oleh duet bek tangguh Joel Matip dan Dejan Lovren. Di kubu tim tamu, Jose Mourinho dikabarkan hanya tidak bisa memainkan Phil Jones yang mengalami cedera. Selain Jones, ada nama Luke Shaw dan Henrikh Mkhitaryan yang diragukan tampil karena belum sepenuhnya bugar paska mengalami cedera

Rooney Masih Dihormati di Manchester United JOSE Mourinho menegaskan Wayne Rooney masih dihormati di Manchester United. Ia menilai Old Trafford merupakan rumah bagi pemain 30 tahun tersebut. Penampilan buruk Rooney akhirakhir ini memang menjadi sorotan. Di Inggris, ia mulai kehilangan tempat demikian juga di MU. Dalam tiga laga terakhir di MU, sang kapten selalu memulai pertandingan dari bangku cadangan. Mungkin saja, ia juga sebagai pemain cadangan ketika menghadapi Liverpool tengah pekan ini. Mourinho tak pernah meragukan masa depan Rooney di MU. Pelatih asal Portugal tersebut mengungkapkan, Rooney masih mendapat dukungan di MU.

“Wayne tidak dicemooh oleh fans Man United di laga terakhir ketika ia melakukan pemanasan. Saya r a s a publik Old Trafford ada di belakangnya dan memberikan dukungan padanya sebelum ia bermain lawan Stoke,” ujar Mourinho. “Jadi saya kira di Man United, ia merasa di rumah sendiri. Di Man United, ia mendapatkan penghormatan yang pantas ia dapatkan, tidak di Anfield tentunya, tapi ia tahu di sini ia dihormati,” pungkasnya. (net/pur)

FORMASI : (4-2-3-1) MANCHESTER UNITED

beberapa waktu yang lalu. Mourinho sendiri nampaknya akan meladeni Jurgen Klopp dengan permainan terbuka dengan formasi 4-2-3-1 di mana Zlatan Ibrahimovic menjadi ujung tombak serangan setan merah. Wayne Rooney sendiri kemungkinan kembali dicadangkan sehingga Juan Mata akan mengisi posisi playmaker, di mana gelandang asal Spanyol itu telah mencetak 3 gol dan 2 assist dari empat penampilan terakhirnya kontra Liverpool. Di sektor pertahanan, Mou kemungkinan akan kembali menduetkan Eric Bailly dan Chris Smalling di depan gawang MU yang dikawal oleh David De Gea.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.