Berita Cianjur - Kader Demokrat Dipecat, Yes!

Page 1

EDISI 253 THN I

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

KOMENTAR HARI INI Hintja Panjaitan Sekjen DPP Partai Demokrat

“Kalau ada kader yang kurang stamina, tentu saya akan minta kepada Pak Edhi buat disuntik vitamin 1000 CC biar semangat kembali. Tapi kalau ada kader yang menjadi penyakit, maka saya minta ke Pak Edhi untuk disuntik mati saja.”

Memberi Nilai Lebih website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Kader Demokrat Dipecat, Yes! Anggota DPRD Dicurigai Membelot, Hanya Perlu Bukti

KICK OFF!

DIBAWAH TEKANAN

KIAN tingginya tensi persaingan antarpasangan calon (paslon) bupati/wakil bupati jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2015, mulai menelam korban.

LIVERPOOL berharap bisa segera pulih dari kekalahan di Liga Primer dengan membekuk Bordeaux di laga penyisihan grup Liga Europa, Jumat (18/9) dini hari nanti. Saat ini Liverpool tengah dalam te­ kanan setelah start mereka tak mulus di pentas domestik musim ini.

1 Awalnya bupati incumben memilih untuk mengawal Herman Suherman (Dirut PDAM) sebagai bakal calon bupati untuk melanjutkan estafet kepemimpinannya. 2 Untuk menggenapkan pencalonan, selang beberapa bulan kemudian Herman Suherman disandingkan dengan Ratu Tri Yulia (Dirut RSUD Cianjur). Hanya dalam hitungan kurang dari 3 satu pekan, Posisi Ratu Tri Yulia digantikan

Jadwal Salat

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

17-18 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:30 04:30

Irvan Rifano Muchtar menyusul keputusan MK yang menganulir larangan keluarga petahana mencalonkan diri. 4 Selang beberapa hari, komposisi pasangan pun di ubah kembali, Irvan Rifano Muchtar sebagai Bakal Calon Bupati dan Herman Suherman sebagai bakal calon wakil bupati. 5 Jelang pendaftaran ke KPU, DPP Partai Demokrat ternyata berkehendak lain, tetap pada komposisi awal, Herman Suherman-Irvan

Penerimaan Pajak Macet Puluhan Miliar

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

11:48 15:03 17:50 19:00 11:48 15:03 17:50 19:00

Kang BeCe ... cianjur teh kudu maju, ulah kurung batok ... Ngerakeun!!

B

untut tidak solidnya dukungan kader terha­ dap calon yang diusung partainya, sejumlah partai politik (­parpol) dikabarkan pecah kongsi. Kabar perpechan pertama kali terendus di tubuh pengurus DPC (Dewan Pimpinan Cabang) dan PAC (Pengurus Anak

Cabang) Partai Gerindra. Seba­ gian pengurus DPC dan 28 PAC terang-terangan menyatakan menolak pencalonan pasangan Suranto-Aldwin Rahadian (SU­ ARA) dengan dalih proses pene­ tapannya tidak sesuai prosedur yang berlaku diinternal partai. KE HALAMAN 6

BEBERAPA CATATAN PENTING SEBELUM PEMECATAN DI TUBUH PARTAI DEMOKRAT

BACA HAL 9

Nama Lengkap: Christian Benteke Liolo Tanggal Lahir: 3 Des 1990 (Usia 24) Tempat Lahir: Kinshasa Negara: Rep. Demokratik Kongo Tinggi Badan: 190 cm. Berat Badan: 82 Kg. Peranan: Striker

BERITACIANJUR/PUTRA LUGINA

SUMPAH-Lima dari sepuluh anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Cianjur diambil sumpah setia atas keputusan parpol terkait pelaksanaan Pilkada Serentak 2015. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pengkhianatan.

CIANJUR-Penerimaan Pendapa­ tan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat (Jabar) dari sektor pajak kendaraan bermotor senilai puluhan miliar rupiah, hingga sekarang macet. Ma­ cetnya setoran pajak kendaraan ini terjadi menyusul ketidakpatuhan para pemilik kendaraan bermotor dalam memenuhi tanggung jawab­ nya sebagai wajib pajak. Informasi yang diperoleh “BC” menyebutkan, sedikitnya ada 120.000 unit kendaraan di Cianjur yang pajaknya tidak pernah diba­ yar. Mirisnya, dari ratusan ribu kendaraan yang pemiliknya tidak taat pajak, beberapa diantaranya terdapat kendaraan plat merah. KE HALAMAN 6

FOTO NET/ILUSTRASI

Rifano Muchtar. 6 Menjawab ketidakpastian ini, Irvan kemudian memilih hengkang dan maju dari Partai Golkar, Partai Bulan Bintang, serta PKB. 7 DPP Partai Demokrat mengalihkan dukungan kepada pasangan Suranto-Aldwin Rahadian. 8 Dari situ benih perpecahan pengurus diinternal DPC Partai Demokrat terjadi. Mereka yang loyal terhadap partai mendukung Suranto-Aldwin, sedangkan loyalis bupati memilih mendukung

Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman. 9 Untuk menyolidkan dukungan kader, DPP Partai demokrat mengancam akan memecat kader yang terbukti membelot. 10 Bagi beberapa kader, ancaman itu dianggap hal biasa, sehingga mereka tetap berusaha loyal kepada pasangan Irvan-Herman 11 Akhirnya, 16 September, tiga pengurus DPC Partai Demokrat resmi dipecat oleh DPP karena terbukti membelot.

Pengawasan Lemah, Pengemudi Membandel CIANJUR-Suasana terminal angkutan umum (angkum) di Cianjur tak ubahnya kuburan di siang bolong. Baik di Terminal Pasir Hayam, Rawabango, mau­ pun Cipanas, hampir setiap hari nyaris sepi, tanpa ada aktivitas menaikan dan menurunkan pe­ numpang yang berarti. Hal itu terjadi diduga aki­ bat lemahnya pengawasan, sehingga tidak mampu me­ numbuhkan disiplin bagi pengemudi maupun penump­ ang. Alhasil, mereka tidak per­ nah mau memperhatikan atu­ ran yang berlaku. Menurut Ketua Lembaga

Pengembangan dan Pengka­ jian Tata Ruang Megapolitan (LPPTRM) Cianjur, Endang Suryatna, terminal hanya akan berfungsi jika diimbangi de­ ngan sikap tegas dari petugas. Tanpa ketegasan petugas, yang timbul kemudian adalah per­ lawanan dari pengemudi mau­ pun penumpang. “Sebagus apapun terminal, kalaupun petugas di lapangan tidak tegas, akhirnya semuanya menjadi percuma saja. Disip­ lin, hanya akan tumbuh dengan adanya penegakkan aturan. KE HALAMAN 6

Di Balik Kasus Tingginya Angka Putus Sekolah

Selain Faktor Ekonomi, Kesadaran Ortu Juga Rendah

DITENGARAI akibat masih rendahnya tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak, angka anak putus sekolah di Kabupaten Cianjur tergolong tinggi. Khususnya di daerah pinggiran, tak sedikit anak usia sekolah yang lebih memilih membantu orang tua mencari nafkah ketimbang sekolah.

Bagi anak yang lahir dan tumbuh besar di lingkungan keluarga tidak mampu, kepu­ tusan mereka berhenti se­

kolah dan mencoba memulai membantu kedua orang tuan­ ya mencari nafkah, relatif bisa diterima akal sehat. Meski idealnya tidak boleh terjadi, pilihan tersebut masih bisa di­ maklumi. Masalahnya, meski untuk sekolah tingkat dasar (SD dan SMP) segala bentuk pembi­ ayaan sudah digratiskan, dalam praktiknya tetap saja selalu ada kebutuhan yang harus dibayar. Dan berapa pun nilainya, bagi mereka terasa besar dan mahal. Bahkan, uang tersebut mung­ kin dianggap akan jauh lebih berarti kalau digunakan untuk

memenuhi kebutuhan hiduk keluarga ketimbang biaya se­ kolah. Begitu juga terkait dengan alat kelengkapan sekolah. Se­ ragam dan sepatu misalnya, pada saat-saat tertentu setiap anak tak cukup hanya me­ ngandalkan satu set seragam saja. Sebab, jika kotor atau basah karena terkena hujan, pakaian seragam yang dimi­ likinya sudah tidak mungkin digunakan lagi. Akibatnya, anak kemudian lebih memilih tidak sekolah.

FOTO NET

KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

Saya sangat percaya pada keberuntungan dan saya menemukan semakin keras saya bekerja, semakin saya mendapatkan banyak keberuntungan. nThomas Jefferson Mantan Presiden Amerika Serikat

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

TAJUK RENCANA

... Minggeus tong pahibut wae gandeng lah, rek ngurus Cianjur apa arek ngurus kapentingan diri jeung golongan ieu teh? cing leumpeng coba patekadan teh, mhm ???

Pro-Kontra Kebijakan Kemendikbud KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) era Kabinet Kerja ala Presiden Jokowi terus melakukan terobosan untuk memajukan dunia pendidikan. Namun, sejumlah programnya tak

pernah lepas dari pro kontra. Belum lama ini, kita mendengar Kemendikbud berencana akan membentuk direktorat baru, yakni Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga (PPK). ­ ­Sebelum berganti nama, direktorat ini bernama Direktorat Keayahbundaan dan Parenting. Direktorat ini berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas). Sejak isu kemunculannya, publik dibuat bertanya-tanya dengan substansi dan tugas dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga ini. Banyak menilai, dirjen ini tidak memiliki kejelasan tujuan dan fokus yang ingin diraih. Bahkan banyak yang mengkhawatirkan jika keberadaannya bakal tumpang tindih dengan dirjen serupa di kementerian lain yang sudah lebih dulu ada. Seperti di Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BKKBN serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Namun, Anies Baswedan, yang menjabat sebagai Mendikbud tak bergeming. Dirinya tetap melanjutkan pembentukan dirjen ini. Menurutnya, keberadaan dirjen ini ditujukan agar penduduk usia dewasa memperoleh wawasan, pemahaman tentang kita mendidik anak sejak janin hingga dewasa. Setelah isu ini mereda, publik, terutama kalangan tenaga pendidik kembali dikejutkan dengan kebijakan pembiayaan sertifikasi sendiri. Meski penerapannya dilakukan pada 2016, namun riak gelombang protes terus bermunculan. Bahkan, protes paling keras diutarakan oleh PGRI yang menilai kebijakan ini melanggar UU. Tidak hanya itu, akibat kebijakan kontroversi ini, Ketua PB PGRI Sulistyo menuding jika Menteri Anies doyan menyengsarakan guru. Akan tetapi, lagi-lagi, Menteri Anies punya ala­san mengenai putusan ini. Terpenting, dirinya menilai, kebijakan yang dikeluarkannya tidak melanggar UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Menyikapi ini, pro kontra dalam setiap kebijakan tentu akan ada dan selalu ada. Pasalnya, suatu kebijakan sifatnya bisa memberikan keuntungan atau kerugian bagi pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Terlepas daripada konflik yang lahir dari sebuah kebijakan, diharapkan pemerintah serta pihak-pihak yang terlibat tidak melupakan fungsi dan perannya untuk bersamasama memajukan dunia pendidikan hingga bisa menciptakan generasi berkualitas. Langkah-langkah konkret atau nyata tetap ditunggu publik atau masyarakat untuk dilaksanakan sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Pasalnya, segudang masalah di dunia pendidikan masih menunggu untuk diurai, perlu dicarikan solusinya. Jangan hanya berkutat di persoalan yang sama dan pada akhirnya tidak memberikan penyelesaian pada permasalahan yang ada di dunia pendidikan. Kekurangan guru, kesejahteraan guru honorer, kekurangan ruang kelas, angka putus sekolah yang tinggi, angka buta huruf yang tinggi menjadi beberapa masalah di dunia pendidikan yang sampai saat ini masih menunggu langkah nyata untuk penyelesaiannya. (***)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Pilkada Asimetris

BEBERAPA tahun terakhir, terutama setelah presiden Jokowi dilantik menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kepala negera republic Indonesia, istilah ‘perang asimetris’ mencuat dan mengemuka menjadi perbincangan di perbagai forum, terutama setelah kebijakan.

P

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

residen Jokowi yang proaktif mengundang investor asing untuk menanmkan modalnya dan bahkan mengerjakan proyek investasi di Negara Indonesia, sehingga tidak sedikit suara miring yang seolah sang Presiden ‘menjual’ Indonesia kepada para investor asing. Dari definisi yang disampaikan oleh Dewan Riset Nasional disampaikan bahwa perang asimetris adalah suatu model peperangan yang dikembangkan dari cara berpikir yang tidak lazim, dan di luar aturan peperangan yang berlaku, dengan spektrum perang yang sangat luas dan mencakup aspek-aspek astagatra yang merupakan perpaduan antara trigatra yang meliputi aspek geografi, demografi, dan sumber daya alam/SDA; dan pancagatra yang meliputi aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Perang asimetri selalu melibatkan peperangan antara dua aktor atau lebih, dengan ciri menonjol dari kekuatan yang tidak seimbang. Menurut kutipan diatas, inti atau cirri yang menonjol dari perang asimetris adalah kekuatan yang tidak seimbang. Karena pengertian asimetris sendiri yaitu tidak simetris atau dengan kata lain dapat diartikan tidak seimbang. Rupanya, istilah asimetris tidak hanya terjadi dalam kaitan perang di tingkat nasional dan internasional. Di tingkat local dan regional-pun sangat Nam-

pak pertarungan asimetris yang terjadi antara para calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi dalam pesta besar pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada bulan desember 2015. Disebut tidak berimbang, karena pada sebagian daerah yang melaksanakan pilkada pada tahun ini terjadi pengumpulan banyak partai pada satu kubu, sementara pada kubu lain sangat sedikit dan bahkan tidak memenuhi syarat jumlah minimum yang dibutuhkan untuk dapat mendorong calon kepala daerahnya. Hal ini terjadi terutama pada calon yang berasal dari pihak petahana (incumbent), dimana memang memiliki daya tarik yang sangat tinggi bagi pihak parpol dikarenakan selain sangat populis karena pernah menjabat dan biasanya memiliki sumber daya yang lebih dari memadai ketimbang calon pesaingnya. Berkumpulnya dukungan partai politik terhadap salah satu calon terjadi salah satunya disebabkan kelangkaan stok kader parpol yang memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk menggerakan mesin parpol untuk meraih simpati dan suara masyarakat. Sehingga ketika dihadapkan pada kenyataan lingkungan yang pragmatis maka parpol cenderung mendukung calon yang telah populis dan memiliki sumber daya yang cukup untuk membiayai ‘mahar politik’ yang diperlukan oleh elite

S A U R WA R G A

Awasi Tindak Kriminal di JLT

SEIRING dengan meningkatnya kejadian kriminalitas yang terjadi di Jalan Lingkar Timur (JLT) Cianjur saya harap pihak kepolisian dalam hal ini terus meningkatkan patroli di jalan tersebut. Hal tersebut tentunya mudah-mudahan bisa meminimalisir terjadinya angka kriminalitas yang kerap terjdi di jalan tersebut. Seperti halnya kejadian kriminalitas

pembunuhan yang terjadi di jalan tersebut. Selama ini yang saya rasakan, karena kurangnya lampu penerangan dan lemahya pengawasan yang terdapat di ruas jalan tersebut diduga menjadi salah satu alasan kenapa lokasi jalan tersebut seringkali dijadikan lokasi terjadinya kejadian kriminal. Kejahatan kerap kali terjadi karena ada niat dan di-

kung dengan lokasi yang ada. Seharusnya, kalau kondisi jalan yang sepi terus diadakan patrol rutin baik siang maupun di malam hari. Agar siapa pun yang berniat menjalankan tindak kriminal mengurungkan kembali niatnya tersebut. Yani Mulyani Warga Desa Sukamanah Kec.Karangtengah

partai politik. Sementara sang penantang yang akan ikut bersaing biasanya mengalami kesulitan untuk mendapatkan perahu atau kendaraan politik guna memenuhi persyaratan pencalonan. Karena banyak parpol yang sudah menyewakan dirinya kepada calon lain yang bisa memberikan dana yang lebih besar dan lebih popular sehingga mempunyai peluang yang lebih besar untuk meraih kemenangan. Sekalipun sesuai aturan pilkada kali ini alat peraga kampanye merupakan tanggung jawab KPU selaku penyelenggara, namun masih dibutuhkan biaya lain diluar alat peraga tersebut. Sebut saja untuk membayar jasa tim sukses sejak dari tingkat kabupaten/ kota hingga tingkat Rukun Warga, biaya operasional tim dari pihak partai politik, dan yg lebih besar adalah biaya ‘serangan fajar’ sebagai sebuah istilah halus dari money politik untuk membeli suara dengan hitung per jiwa pilih. Sehingga dapat dipastikan angka minimal dalam rentang milyaran rupiah dibutuhkan bagi seorang calon yang akan mengikuti Pilkada. Dan bukan merupakan rahasia bila ada seseorang yang telah mengeluarkan dana lebih dari dua miliar rupiah-pun gagal mendapatkan kendaraan politik sebagaimana kita simak pada pemberitaan di media massa. Itulah sebabnya timbul dugaan munculnya calon

boneka di beberapa daerah manakala muncul calon penantang dengan jumlah kursi yang sangat minim sekedar memenuhi syarat pencalonan, sementara figure yang dimunculkan-pun tidak popular di wilayah pemilihan dan memiliki sumberdaya ekonomi yang dianggap minim oleh public. Karena dalam penilaian public, sang penantang tersebut bagaikan meng-garami air laut bila di perbandingkan dengan calon yang menjadi lawannya tersebut. Akibat dari ketidak seimbangan pertarungan tersebut, di beberapa daerah di Indonesia sudah muncul kalimat “tinggal ketuk palu” sebagai istilah yang digunakan guna menggambarkan ‘kepastian’ pihak tertentu untuk memenangkan pilkada, sekalipun pilkada belum dimainkan atau dilaksanakan. Meskipun demikian, sebagai umat yang beragama, kita tentunya tidak diberikan pengetahuan dan hak tentang apa yang akan terjadi, karena hanya milik Sang Maha Pencipta apapun kejadian di masa depan, sehingga sangat mungkin pihak yang merasa tinggal ‘ketuk palu’ justru menjadi pihak yang akan kecewa setelah penetapan hasil pilkada pada tanggal 21 hingga 23 Desember 2015 kelak. (*)

Boyke Pribadi Blogger Dikutip dari blog Boyke Pribadi

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Persiapannya sudah dilakukan. Memang rencananya pertengahan bulan Februari lalu, tapi sejumlah perbaikan ternyata molor. Diantaranya, perbaikan rel di jembatan Cisokan, Ciranjang.” Zunerfin Humas PT KAI Daop II Bandung

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

Masalah Ekonomi Menjadi Penyebab Gangguan Jiwa

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Masalah ekonomi menjadi pemicu meningkatnya jumlah warga penderita gangguan jiwa di Cianjur. Dari data yang dihimpun jumlah warga penderita gangguan jiwa di Cianjur mencapai ribuan orang. Humas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Ade Rohman mengatakan, penyakit gangguan jiwa merupakan penyakit yang tergolong luar biasa dan memerlukan penanganan medis yang khusus. Sebab, pe­ nyakit tersebut disebabkan oleh banyak faktor. “Bisa jadi dikarenakan masalah ekonomi dan beban hidup yang terlalu berat sehingga berdampak pada kejiwaan masyarakat,” ucap Ade, kepada “BC”, kemarin (16/9). Ade menuturkan, pihaknya menunggu laporan masyarakat dalam melakukan penangan penyakit gangguan jiwa tersebut. Terlebih dengan pelayanan yang diberikan secara menyeluruh kepada masyarakat melalui

pusat pelayan kesehatan masyarakat yang pemerintah sediakan. “Kami melalui petugas puskesmas dan jajarannya siap membantu masyarakat yang perlu bantuan medis, terutama warga penderita gangguan jiwa,” katanya. Ade menjelaskan, pihaknya cukup kesulitan dalam melakukan pe­ nanganan, jika tidak ada masyarakat yang memberikan informasi terkait adanya pasien penderita gangguan jiwa. “Ya walaupun kemampuan kita terbatas kita berusaha melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujarnya. Diungkapkan Ade, persoalan penderita gangguan jiwa di wilayah Cianjur merupakan tanggung jawab bersama. Namun khusus untuk yang pen­ derita gangguan jiwa yang berada di jalananan sepenuhnya merupakan tanggungjawab dinas sosial di samping masalah ter­ sebut merupakan masalah ­bersama. (mbh)

ILUSTRASI/NET

Kemarau Panjang, Penggunaan Air PDAM Meningkat MUSIM kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir berdampak krisis air bersih di lingkungan masyarakat. Kondisi tersebut menyebabkan meningkatnya pemakaian air bersih milik PDAM Tirta Mukti Cianjur.

P

KA Cianjur-Bandung Ditunggu Masyarakat

lt Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan, mengatakan, musim kemarau yang terjadi menyebabkan pemakaian air bersih milik PDAM meningkat. Pasalnya, jelas Budi, sejumlah sumber air milik warga kondisinya sudah me­ ngering. Sehingga warga lebih

memilih menggunakan air bersih PDAM. “Jumlahnya dipastikan meningkat, tapi untuk angkanya ada di bagian teknis. Ini akibat sumber air milik warga, seperti sumur bor airnya mengering,” jelas Budi, kepada “BC”, kemarin (16/9). Diungkapkan Budi, untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga. PDAM

Tirta Mukti, ucap dia, menyediakan layanan mobil tanki air bersih. “Ada beberapa daerah yang menjadi prio­ ritas pemberian air bersih, seperti wilayah Sukaluyu, dan Haurwangi,” ucapnya. Budi menyebutkan, bagi lingkungan warga yang membutuhkan pasokan air bersih untuk membuat permohonan ke PDAM Tirta Mukti. “Buat surat permohonan dari kepala desa atau lurah, dan kita akan kirimkan tanki sesuai kebutuhan. Dan ini layanan gratis,” katanya. Budi menghimbau, agar warga untuk lebih berhemat dalam menggunakan air bersih. “Jangan untuk mencuci kendaraan juga menggunakan air PDAM, jelas boros. Gunakan untuk memenuhi kebutu-

Jumlahnya dipastikan meningkat, tapi untuk angkanya ada di bagian teknis. Ini akibat sumber air milik warga, seperti sumur bor airnya mengering.” han utama saja,” ucapnya. Sebelumnya, akibat musim kemarau yang berkepanjangan warga di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku terpaksa menggunakan air aliran sungai untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Pasalnya, hingga kini belum ada bantuan air bersih yang di berikan Pemkab Cianjur. Homsiah (60), seorang warga Kampung Ciharas­ has RT 01/07, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, mengungkapkan, musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir mengakibatkan sumur milik warga mengering. Akibatnya, ujar Homsiah, warga terpaksa menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. “Iya cukup dari sini, kira-kira 2 kilometer untuk sampai sungai. Itupun air yang terdapat di sungai hanya bisa digunakan untuk MCK sedangkan untuk air minum tidak bisa digunakan karena airnya kotor,” ucap Homsiah.(gap)

Kompetensi PNS Cianjur Masih Rendah ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Rencana PT KAI Daop II Bandung untuk membuka jalur kereta api jurusan Cianjur-Ban­ dung dalam waktu dekat terancam batal. Pasalnya, rencana tersebut terganjal belum keluarnya izin operasional dari Kementerian Perhubungan RI. Padahal, rencana peng­ operasian kereta api itu sangat di sambut baik seluruh warga Kabupaten Cianjur, sebagai alternatif moda transportasi yang murah meriah. Erik (30), seorang warga Kampung Perkoneng RT 02/05, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, mengaku kecewa dengan belum terealisasinya pengoperasian kereta api jurusan Cianjur-Bandung itu. “Bukan saya saja mungkin yang butuh dengan la­ yanan jurusan kereta Cianjur Bandung, saya pikir yang lain juga sama seperti saya,” ucap Erik, kepada “BC”, kemarin (16/9). Erik menuturkan, de­ ngan adanya armada umum seperti, kereta api bisa me­ nguntungkan masyarakat. Sebab, kata dia, keeta api da-

pat mengurangi beban ken­ daraan di jalan raya. “Kan kalau pakai kereta itu tanpa hambatan, jadi bisa mengirit waktu. Berbeda, jika menggunakan angkutan jalan raya kerap kali terkendala macet,” ujarnya. Sementara itu, Humas PT KAI Daop II Bandung, Zunerfin, mengatakan, rencana pengoperasian kereta jurusan Cianjur-Bandung sudah sejak lama ada. Namun, rencana pengoperasian kereta tersebut masih terkendala teknis. “Itu kan kewenangannya masih di kementerian, jadi sejauh ini kami masih menunggu terkait dengan pendanaan dalam peng­ oprasian KA nantinya,” ­jelas Zunervin. Zunervin mengungkapkan, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk kembali mengoperasikan kereta api jurusan Cianjur-Bandung itu. “Persiapannya sudah dilakukan. Memang rencananya pertengahan bulan Februari lalu, tapi sejumlah perbaikan ternyata molor. Diantaranya, perbaikan rel di jembatan Cisokan, Ciranjang,” tuturnya. (mbh)

CIANJUR-Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Cianjur menilai tingkat kompetensi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cianjur rendah. Padahal, PNS sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara mempunyai peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas peme­ rintah dan pembangunan, terlebih didukung oleh Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokokpokok kepegwaian dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 yang menjelaskan tentang disiplin pegawai PNS. Kepala Irda Kabupaten Cianjur, Agus Indra, me­ ngatakan, kompetensi PNS di wilayah Cianjur masih terbilang rendah. Untuk itu setiap PNS dianjurkan untuk mengikuti program belajar kembali. “Untuk meningkatkan kompetensi ASN bisa de­ ngan cara mengikuti sekolah, diklat dan magang,” Ucap Indra, kepada “BC”, kemarin (16/9). Dengan adanya program yang diikuti oleh para PNS dalam upaya meningkatkan kemampuan kepegawaian. Diharapkan dapat men­

ILUSTRASI/NET

cetak pegawai yang mampu mengikuti perkembangan zaman. ”Promosi dilihat dari kualifikasi, kompetensi dan kinerja serta prilaku PNS itu sendiri,” jelasnya. Indra berharap, para PNS bisa lebih memacu semangat dalam menggali ilmu. Agar kedepan, selain harapan bisa menempati posisi yang strategis. Pela­ yanan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih di­tingkatkan. Sementara itu, seorang tokoh masyarakat Desa Sirna­ galih, Kec. Cilaku, Pudin (65) mengatakan, dalam hal ini para PNS yang berada di bawah Dinas Pendidikan (Disdik) kemampuannya harus lebih di tingkatkan. Pasalnya, PNS yang berada di bawah naungan dinas pendidikan berkaitan ­langsung de­ngan pembangunan Sumber Daya ­Manusia (SDM). “Nah dalam hal ini, bukan artian PNS yang lain dianggap mampu. Namun saya pikir PNS yang berada di bidang pendidikan harus lebih-lebih ditingkatkan kembali kemampuannya agar bisa mencerdaskan anak bangsa yang berada di Kota Cianjur ini,” jelas ­Pudin. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Sekarangkan pemukiman, bangunan vila cukup banyak di tambah juga perusahaan sehingga sumber mata air banyak yang digunakan oleh mereka. Warga pribuminya sendiri mulai kehabisan air meskipun tidak kekeringan." Endang Supriadi

Ketua Front Pemuda Peduli Alam Ciloto (Fropaci).

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

Warga Ciloto: Sulit Air Disedot Pendatang

CIPANAS-Ketersediaan sumber air untuk warga Desa Ciloto Kecamatan Cipanas terus berkurang akibat tumbuh suburnya bangunan skala besar maupun perusahaan. Jalur hijau hanya menyisakan sisa air sedikit bagi penduduk pribumi karena disedot para pendatang. Musim kemarau ini warga Ciloto harus bersusah payah untuk memperoleh air padahal wilayahnya terkenal subur. Selain berdekatan dengan pegunungan yang asri, dalam sejarahnya warga tidak mengalami kesulitan. Kini sebaliknya, debit air terus berkurang akibat sumber air banyak dimanfaatkan bukan oleh penduduk pribumi. “Memang ada di Ciloto ini yang darurat air, hanya saja tidak sampai terjadi kekeringan. Cuman debit airnya berkurang, ketimbang kemarau beberap tahun lalu,” ujar Endang Supriadi, Ketua Front Pemuda Peduli Alam Ciloto (Fropaci). Terlebih saat ini, ucap Endang, ada banyak mata air yang dimanfaatkan untuk pemilik hotel, vila maupun perusahaan. Justru dengan semakin banyaknya pendatang mengakibatkan ketersedia-

an air untuk penduduk pribumi ­berkurang. “Sekarangkan pemukiman, bangunan vila cukup banyak di tambah juga perusahaan sehingga sumber mata air banyak yang digunakan oleh mereka. Warga pribuminya sendiri mulai kehabisan air meskipun tidak kekeringan,” tuturnya. “Ada anggapan hotel menbuat warga kekurangan air, karena dimusim kemarau ini biasanya penyediaan air untuk ke kampung sudah semakin sulit. Namun aneh­nya untuk hotel masih ada meskipun tidak pernah terjadi rebutan air,” terangnya. Sementara itu, Dedi (30), mengatakan jika di lingkungannya saat ini ketersediaan air mulai berkurang. Sebanyak penduduk pribumi, ia mengeluhkan kehadiran banyak pendatang mengakibatkan warga mengalami kesulitan sumber air. "Kalau air disini relatif masih ada, hanya saja memangnya juga tidak sebanyak dulu, karena mungkin sekarang penggunanya sudah banyak, jadi saat musim kemarau debetnya berkurang," katanya. (asr)

Irigasi tak Berfungsi, Petani Sayuran Merugi

BERITACIANJUR/RIKKY YUSUF

GERBANG - Akses pintu gerbang yang ditutup pihak sekolah menimbulkan keresahan warga sekitar. Pihak Yayasan menganulir kebijakan tersebut sembari akan mengevaluasi kinerja para guru dalam menyikapi aspek sosial selain tugas mengajar di sekolah.

Yayasan Anulir Kebijakan

ilustrasi

CIPANAS-Produksi sayuran dari kawasan agropolitan di Desa Sindanglaya Kecamatan Cipanas tidak lagi bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pedagang. Kini, lahan perkebunan mengalami kekeringan sehingga agropolitan terancam tinggal kenangan. Menurut pengurus agropolitan, Mulyadi, saluran air memiliki peran penting untuk disalurkan ke lahan perkebunan. Sebaliknya meskipun memiliki kelebihan air namun tidak diimbangi dengan efektifitas saluran air. “Sebenarnya kalau masalah airnya disini melimpah, hanya saja faktor penunjang untuk mengalirkan airnya seperti saluran air, banyak yang tak layak. Hingga akhir­nya air yang dialirkan ke perkebunan tak sampai ke lahan perkebunan,” katanya. Kondisi yang terjadi di lapangan, ungkap Emul, sumber air yang berasal dari pegunungan cukup melimpah. Namun begitu akan didistribusikan untuk mengaliri lahan perkebunan memiliki hambatan yang serius. “Soalnya saluran airnya apaadanya sehingga air dari gunung tak mampu mengalir dengan baik ke lahan milik para petani,” ­ungkapnya.

Keberhasilan Sekolah, Siswa Mencontoh Gurunya

PIHAK Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assa’idiyyah Cipanas berencana akan mengevaluasi kebijakan sekolah yang menutup pintu gerbang. Selain menimbulkan keresahan bagi warga Kampung Neglasari RT 02 RW 04 Desa/Kecamatan Cipanas juga dikecam banyak kalangan.

M

enurut Wakil Ketua Yayasan, Syarif Hidayatullah, pada awalnya sekolah mengambil inisiatif untuk menutup pintu gerbang sekolah demi kedisiplin­ an siswa. Dengan begitu tidak ada lagi siswa keluyuran sehingga menimbulkan perilaku yang tidak terpuji. Kebijakan sekolah bertujuan bukan untuk mematikan usaha warga namun untuk kebaikan bersama. “Tadinya kita kita berharap agar siswa itu disiplin dengan pintu gerbang ditutup karena tidak

ada keluyuran. Wargapun disarankan menitip barang dagangannya sehingga tidak ada upaya untuk mematikan usaha,” katanya kepada sejumlah awak media. Setelah terjadi polemik, kata Syarif, pihak Yayasan berencana untuk mengevaluasi kebijakan sekolah dengan mengadakan rapat internal (hari ini, red). Tujuannya, agar kebijakan yang akan dikeluarkan untuk bisa membantu usaha kecil dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. “Tentunya kita menghargai adanya kritik yang disampaikan beragam kalangan sehingga akan

menjadi evaluasi untuk menjadi perbaikan bagi kami kedepannya. Hasilnya seperti apa nanti akan bisa diketahui setelah kami mengadakan rapat internal antara pengurus yayasan dan para guru, besok (hari ini, red),” imbuhnya. Tokoh muda Cipanas, Yopi S, menyebutkan tidak pada tempatnya jika sekolah yang berdekatan dengan pemukiman warga menutup diri. Tidak membuka akses pintu gerbang dan menjauhkan simpati masyarakat hanya akan membuat citra sekolah terpuruk karena tidak peka terhadap perkembangan zaman. “Semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu ukurannya bukan dari bukatutup pintu gerbang sekolah. Soalnya itu bagaimana kompetensi guru dalam memberikan metode pengajaran sehingga menumbuhkan motivasi siswa untuk berprestasi,” imbuhnya. Dia mengibaratkan pepatah guru kencing berdiri, murid ken­

cing berlari masih sangat relevan untuk kondisi saat ini. Soalnya, siswa akan mencontoh perilaku gurunya sehingga seoptimal mungkin menunjukkan jati diri guru yang bertekad untuk memajukan anak didik. “Mentalitas guru yang hanya mementingkan diri sendiri hanya akan menjadi siswa menjadi berandalan ketika diluar sekolah. Jangan sampai itu terjadi disana karena sekolah yang berhasil itu ukurannya terletak pada guru yang kredibel dan professional,” tegasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sejumlah warga Kampung Neglasari RT 02 RW 04 Desa/Kecamatan Cipanas me­layangkan protes kepada pengelola Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assa’idiyyah terkait penutupan gerbang sekolah. Pasalnya, usaha rintisan warga yang berada di luar sekolah terancam bangkrut karena jajanannya sepi pembeli. (ree)

Pihaknya berharap dukungan dan bantuan dari dinas terkait dalam menyikapi keterpurukan kawasan agropolitan ini. Jika tidak diselamatkan, lanjut Emul, akan mengakibat petani banyak me­ nganggur karena sulitnya memperoleh lapangan pekerjaan baru di musim kemarau ini. “Makanya saya berharap dinas terkait bisa menunjukan perhatiannya pada petani, misalnya dengan membangunkan saluran air dengan baik, agar petani bisa tetap tanam sekalipun kemarau tanpa harus mengeluarkan dua kali lipat biaya produksi,” harapnya. Sementara itu salah seorang petani, Usman Sutisna (45), mengatakan jika musim kemarau kali ini harus mengalami kerugian besar. Soalnya untuk bercocok tanam harus dihadapkan kesulitan pasokan air karena tidak berfungsinya saluran air. “Kemarau tahun ini paling parah kondisinya, terlihat dari banyaknya petani yang tak lagi mau menanam sayuran. Lantaran biaya yang di keluarkan dua kali lipat, akibat fasilitas pe­ ngairan perkebunan yang kurang berfungsi sehingga berdampak pada biaya untuk penyediaan air,” ­tukasnya. (asr)

Kali ini Penjualan Hewan Qurban Relatif Sepi Ketimbang Tahun Kemarin KURANG dari sepuluh hari, umat muslim akan merayakan Idul Adha atau warga di Cianjur Utara menyebutnya dengan Lebaran haji. Sudah menjadi tradisi, di hari itu siapapun yang berpunya menyediakan hewan qurban untuk dibagikan kepada mereka yang tak berpunya. Hanya saja penjual hewan qurban masih harus bersabar karena jualannya belum dibanjiri pembeli. Seperti terlihat di salah satu gerai penjualan kambing di dekat markas Brimob, Desa Gadog Kecamatan Pacet. Selain tampak lengang juga transaksi belum

menggeliat bahkan hewan belum banyak dibeli orang berpunya. “Lebaran haji kali ini penjualan hewan qurban relatif sepi, biasanya sekitar seminggu menjelang Lebaran itu domba sudah banyak yang beli. Justru sekarang ini dari awal saya buka kurang lebih dua pekan lalu tapi belum ada satupun konsumen yang beli,” tutur Didin Samsudin (60). Didin enggan mengira-ngira dibalik kelesuan usaha yang saban tahun rutin dijalaninya itu. Padahal, tidak ada perbedaan harga dari tahun sebelumnya untuk jualan hewan qurban saat ini. “Tidak tau apa alasannya, kenapa sekarang ini penjualan hewan qurban di sini sangat lesu.

ilustrasi

Biasanya seminggu sebelum Idul Adha, saya sudah bisa menjual 50 ekor kambing, sekarang satupun saya belum bisa menjualnya,” ucapnya. Belum lagi, ucap Didin, sapi yang jumlahnya relatif mahal hingga saat ini belum ada pemesannya. Kondisi itu menimbulkan kecemasan karena khawatir usahanya akan merugi. Didin takut, jumlah pengeluaran biaya jauh lebih besar ketimbang pendapatan yang diperolehnya. “Kalau sapi memang saya paling bisa jual dua sampai tiga, tergantung pesanan namun sekarang satupun belum ada yang memesannya. Tahun lalu itu sepuluh hari jelang Idul Adha sudah

ada yang memesan sapi. Takutnya saya rugi karena banyak keluar biaya tapi pendapatan sedikit,” katanya kemarin (16/9). Senasib dengan Didin, Jejen (35), penjualan hewan qurban kali alami kelesuan dibanding dengan tahun sebelumnya. Jejen menduga saat ini rendahnya minat beli akibat perekonomian warga sedangkan terpuruk. “Penjualan hewan qurban tahun ini benar-benar lesu, di banding tahun kebelakangnya. Entah apa yang menjadi alasan, mungkin karena ekonomi warga yang melemah atau mungkin karena memang warga tak lagi antusias berqurban,” cetusnya mengirangira. (asr)


HALAMAN

5

EDUKA

Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa ini perlu untuk diselamatkan dengan memberikan pemahaman, mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan oleh dirinya. Polres tidak bisa sendiri, perlu bantuan banyak pihak.” AKBP Asep Guntur Rahayu

Kapolres Cianjur

KAMIS,17 SEPTEMBER 2015

Rapor Wajar 9 Tahun Tercapai Pusbindik Sukaluyu Bantah Pernyataan Menteri Anies

RAPOR pendidikan khusus program wajar Diknas Sembilan tahun di wilayah Kabupaten Cianjur sudah maksimal dan tercapai. Kaitan rendahnya tingkat perekonomian masyarakat maupun tenaga pengajar tidak menjadi dasar terhadap tingkat prestasi secara ideal.

H

al tersebut diungkap­ kan oleh Kapusbindik Sukaluyu, Burha­ nudin, menanggapi kritikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kem­ dikbud), Anies Baswedan beberapa waktu lalu terhadap perkembangan kemajuan pendidikan Kabupaten Cianjur yang tertinggal jauh dari kota/kabupaten lain. Seperti diberitakan sebelum­ nya, Menteri Anies mengatakan saat ini Cianjur masuk zona de­ ngan tingkat perekonomian yang rendah. Dipaparkan Anies, kondisi perekonomian yang masih rendah tersebut berdampak langsung ter­ hadap menurunnya minat belajar anak lantaran dipaksa fokus ke­ pada bidang lain di luar konteks pemikiran anak seusianya, teruta­ ma pemenuhan kesejahteraan di­ bandingkan kualitas diri. Berbeda, menurut Berhanu­ din, pelaksanaan pendidikan khu­ susnya wajar sembilan tahun yang nantinya direvisi dengan wajar 12 tahun di Cianjur telah berjalan tan­ pa terkendala oleh faktor pereko­ nomian dan kualitas kesejahteraan.

BERITACIANJUR/DOK

Bahkan menurutnya, ber­ dasarkan data, jumlah kelulusan SD yang melanjutkan ke jenjang SMP hampir 99 persen. Selain lu­ lus, siswa SD di Sukaluyu banyak yang melanjutkan ke SMP favorit maupun sekolah plus penggabung­ an pendidikan formal dan agama Islam atau pesantren. “Berdasarkan jalur nilai pres­ tasi siswa bukan masih rendah,

tetapi tergantung dari aktivitas siswa di sekolah mengikuti pela­ jaran. Setahu saya, ranking pres­ tasi Cianjur kedua di Jawa Barat. Sedangkan, faktor tentang per­ soalan kapasitas tenaga pengajar, Pusbidik melakukan evaluasi dan analisa, agar harapan metoda dan teknis pengajaran diawasi dan dibina sesuai latar belakang pen­ didikan dan penguasaan metode

dari tenaga pengajar atau peda­ gogik terhadap siswa,” ungkapnya kepada “BC”, Rabu (16/9) lewat sambungan telepon. Dilanjutkan olehnya, sesuai dengan harapan yang diprogram­ kan untuk peningkatan fasilitas bagi mutu pendidikan selalu di­ lengkapi dan disuplai oleh dinas. Hal itu dilakukan agar tenaga pengajar dapat lebih mudah da­

lam menjalankan proses pem­ belajaran terhadap siswa dan mengoptimalkan media pembela­ jaran, dengan kata lain mampu dipraktekkan pengajar di sekolah. Terpisah, Budiman, Kasi Sa­ rana dan Prasarana SMP Disdik Cianjur menjelaskan, kaitan mutu pendidikan Cianjur yang jauh dari kata ideal seperti yang disampai­ kan oleh Kemendikbud Anies Bas­

wedan sangat jelas dan tidak dapat dipungkiri di Kabupaten Cianjur. “Berdasarkan sarana dan prasana bagi tenaga pengajar me­ mang betul jauh dari kata ideal un­ tuk mencapai prestasi mutu pen­ didikan di Cianjur. Terlebih lagi, kesejahteraan tenaga pengajar se­ perti wilayah Cianjur selatan domi­ nan adalah tenaga honorer dan bu­ tuh perhatian,” ungkapnya. (mar)

Mahasiswa PAI Gelar Kuliah Umum Ekonomi Syariah

Pengadaan Fasilitas Edukasi Terkendala

ILUSTRASI

CIANJUR-Dinas Kebudayaan tunjukkan biasanya mengan­ dan Pariwisata (Disbudpar) dalkan gedung kesenian atau Kabupaten Cianjur mengata­ DKC. Dari kami sebetulnya kan fasilitas edukasi bagi ma­ bukan tidak mau, tiap tahun syarakat masih minim. Dika­ kita selalu mengajukan, tapi takan pihaknya, hal tersebut ya, lagi-lagi selalu ada kendala. terjadi akibat Mudah-muda­ terkendala be­ han di 2016,” berapa faktor. terangnya. Kepala Bina Te r p i s a h , Cianjur memang Kepala Seksi Budaya Dis­ budpar Kabu­ minim fasilitas Pemeliharaan paten Cianjur Pemba­ sarana edukasi dan Dedi Suryadi ngunan Ta­ menjelaskan, man Dinas Ke­ umum. Untuk salah satunya bersihan dan menggelar terkait dengan Pertamanan pertunjukkan pengadaan ge­ (DKP) Kabu­ dung pertun­ paten Cianjur, biasanya jukkan. Diakui­ Tatang Yuda mengandalkan Permana mem­ nya, rencana tersebut se­ gedung kesenian benarkan jika betulnya sudah Cianjur belum atau DKC...” ada. memiliki fasi­ “Karena litas edukasi Dedi Suryadi anggarannya umum. Kepala Bina Budaya Disbudpar pun ada, seki­ “ K a l a u Kabupaten Cianjur tar Rp 10 miliar. fasilitas ta­ Tapi saya tidak tahu perkem­ man, Cianjur punya dua. bangannya, karena bukan ba­ Tapi itu bertemakan lansia. gian saya. Yang saya tahu, ken­ Kalau khusus taman edukasi dalanya soal lokasi,” jelasnya. belum dibuat, baru rencana, Dijelaskan Dedi, untuk tinggal direalisasikan. Lagi­ pengadaan gedung pertunjuk­ pula, keberadaan taman yang kan harus mempunyai sertifi­ ada, belum optimal penggu­ kat sendiri atas tanah tersebut. naannya sebagai ruang ter­ Hal tersebut tentunya mem­ buka hijau. Mudah-mudahan butuhkan proses panjang. ada perbaikan, meski begitu “Cianjur memang mi­ kita harapkan warga Cian­ nim fasilitas sarana edukasi jur bisa ikut menjaganya,” umum. Untuk menggelar per­ ­tandasnya. (usi)

CIANJUR–Guna me­ ningkatkan kompetensi dan pembentukan karak­ ter mandiri menghadapi tantangan kerja, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Surya­ kencana (UNSUR) Cianjur gelar kuliah umum materi Ilmu Ekonomi Syariah. Acara yang berlangsung sehari tersebut berlokasi di Aula Perpustakaan Un­ sur yang dihadiri oleh ra­ tusan mahasiswa. Ketua LPPM Fakultas Pendidikan Agama Islam Unsur sekaligus ketua panitia acara, Reni Her­ mayati mengatakan, kuli­ ah umum ini merupakan program rutin fakultas. Biasanya dilangsungkan setahun dua kali, diawal semester genap dan ganjil. Kelas ini tidak hanya ber­ tujuan sebagai pengayaan agenda perkuliahan teta­ pi juga mampu mening­ katkan aktivitas budaya ilmiah akademik kampus. “Lewat kuliah umum selain mendapatkan peni­ laian dari dosen juga oleh bidang akademik fakultas (PR1). Pelaksanaannya disesuaikan mengikuti

jam mata perkuliahan dan sebanding tiga SKS,” ungkapnya kepada “BC”, Rabu (16/9). Dijelaskan Reni, tema­ tik perkuliahan umum ke­ putusannya ditentukan oleh fakultas. Seperti yang sudah dilaksanakan awal Februari sebelumnya, me­ ngenai pembahasan eko­ nomi syariah. Sekarang tema kuliah umum dilan­ jutkan lewat manajeman pendidikan Islam. “Kuliah umum yang di­ wajibkan kepada seluruh mahasiswa Fakultas PAI. Panitia sengaja menda­ tangkan narasumber dari luar kampus baik dosen maupun ahli. Harapan­ nya, kelas ini dapat me­ ningkatkan pengetahuan dan wawasan aktual, tidak hanya bagi mahasiswa be­ gitu juga dosen. Dua nara­ sumber utama yang diun­ dang antara lain, Ketua Prodi MPI Pascasarjana UIN SGD Bandung Prof. Sanusi Uwes dan Guru Be­ sar Ekonomi Islam UIN SGD Bandung Prof. Dr H Anthon Athoillah MM,” jelasnya. Terpisah, Anthon

Athoillah, narasumber ahli mengungkapkan, prodi kuliah umum syariah yang dilaksanakan Fakultas PAI Unsur sudah tepat. Dika­ takannya, perguruan ting­ gi (PT) berperan strategis untuk memasyarakatkan peran ekonomi dan in­ dustri syariah. Tujuannya beragam, tidak hanya pen­ dorong bagi institusi ke­ uangan dan lembaga pen­ didikan tetapi juga tenaga SDM lulusan kampus agar lebih mampu berkompe­ tensi di dunia kerja khu­ susnya prospek syariah yang dewasa ini terus ber­ kembang. “Harapan kedepan de­ ngan adanya Jurusan Sya­ riah nantinya masyara­ kat dapat terlibat. Secara perlahan tetapi pasti akan memberikan kebaraka­ han seperti halnya ten­ tang prinsip syariah da­ lam Islam. Karena syariah intinya konsep membagi dengan individu lainnya. Bukan hanya pada sektor keuangan, melainkan se­ cara menyeluruh tentang hak orang lain dari hasil nasab yang dikerjakan,” pungkasnya. (mar)

BERITACIANJUR/M. ARLAN AKBAR

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

Cegah Tawuran, Sekolah dan Polres Koordinasi CIANJUR-Mencegah ter­ jadinya tawuran pelajar, pi­ hak sekolah dan kepolisian Cianjur terus berkoordinasi. Salah satunya memberikan pembinaan kepada orang tua dan pelajar. Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu menga­ takan, persoalan tawuran pelajar bukan hanya kewe­ nangan satu pihak. Karena­ nya perlu koordinasi atu kerjasama dengan semua pi­ hak untuk mengatasinya. “Generasi muda sebagai generasi penerus bangsa ini perlu untuk diselamatkan dengan memberikan pema­ haman, mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk dilakukan oleh dirinya. Pol­ res tidak bisa sendiri, per­ lu bantuan banyak pihak,” ujarnya saat ditemui usai ke­ giatan Koordinasi dan Pem­ binaan Pengurus Paguyuban Orang Tua Siswa SMK ArRahman (Pagusir) dan Koor­ dinator Jalur oleh Polres Kabupaten Cianjur, di aula SMK Ar-Rahman, kemarin. Terkait dengan persoal­ an tawuran, dikatakan Asep, pihaknya melalui program Polres Goes to School, gen­ car memberikan pembi­ naan. “Kita berikan pema­ haman mengenai hukum atau tindak pidana. Mulai dari penyalahgunaan nar­

koba, tawuran dan lainnya. Khusus untuk pertemuan ini, memang bisa jadi ajang tukar pendapat dengan siswa, orang tua dan seko­ lah untuk bersama-sama mengatasi tawuran pelajar,” terangnya. Sementara itu, Kepala SMK Ar-Rahman Halida In­ driyanti mengatakan, pihak­ nya sendiri memiliki cara untuk mengatasi tawuran pelajar, yakni dengan mene­ rapkan strategi keamanan dan ketertiban pelajar hing­ ga di luar jam sekolah. “Pertemuan ini lebih menguatkan lagi. Karena kita dibantu polres. Tadi da­ lam pertemuan dibahas me­ ngenai peran masing-ma­ sing pihak. Tidak hanya itu, kita juga buat jalur atau titik-titik yang jadi rawan tawuran, diantaranya Ci­ kalong, Cipeyeum, Jangari, Mande, Tungturunan, Cibe­ ber, Warungkondang dan Cipanas,” paparnya. Dijelaskannya, di lokasilokasi yang rawan tawuran tersebut, koordinator orang tua atau siswa atau yang ter­ gabung dalam Pagusir untuk bisa bertindak cepat, dengan melaporkan bila terjadi tawuran. “Kita harapkan de­ ngan ini bisa mencegah ter­ jadinya tawuran pelajar di Cianjur,” tandasnya. (usi)


HALAMAN

6

+ NEWS

Tindakan blacklist ini dilakukan terhadap direksi, komisaris dan pemilik. presiden fair mengenai itu.” Luhut Binsar Panjaitan

Menkopolhukam

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

... Kader Demokrat Dipecat, Yes! DARI HALAMAN 1...

Selanjutnya, baik pengurus DPC maupun 28 PAC memutuskan mengalihkan dukungannya kepada pasangan Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN) yang mereka nilai memiliki kesamaan cara pandang maupun visi dan misi dengan partainya. Atas pilihan politik yang telah diambilnya, mereka mengaku sudah siap dipecat dari keanggotaan partai. Keputusan pengalihan dukungan dari pasangan SUARA ke pasangan BERIMAN tersebut resmi dilakukan sebagian pengurus DPC dan 28 PAC Gerindra di salah satu rumah makan terkemuka di Kota Cianjur, Selasa (15/9). Selang sehari kemudian, Rabu (16/9) wacana pembangkangan kader terhadap kebijakan partai menguat di tubuh pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur sebagai salah satu dari tujuh parpol pendukung pasangan SUARA yang tergabung dalam Koalisi Mega Parpol (KMP). Sebanyak tiga pengurus inti parpol berlambang mercy merah putih itu dinyatakan terbukti membelot dengan cara mendukung pasangan BERIMAN. Ketiga kader nahas itu masing-masing Wakil Ketua DPC Jevernando, Ketua Bapilu Ari Syahridar, dan Wakil Bendahara Kankan Iskandar. Tahap awal, ketiganya dipecat secara lisan yang disampaikan langsung

Sekjen DPP Partai Demokrat Hintja Panjaitan yang turut hadir memimpin jalannya rapat pengurus di kantor DPC Partai Demokrat Cianjur di bilangan Jalan KHR Abdullah bin Nuh, kemarin (16/9). Turut hadir dalam acara antara lain Ketua OKK DPP Partai Demokrat Pramono Edhi Wibowo dan beberapa pengurus teras lainnya. Sepulang rombongan dari Cianjur, DPP baru akan mengurus proses pemecatan ketiga kadernya yang dinilai telah melakukan pembangkangan, secara tertulis. Keputusan pemecatan tidak hormat diambil Hinca dan Pramono atas ketiga kader partainya diambil setelah laporan aksi pembelotan dukungan dikuatkan bukti berupa foto yang diberikan Ketua Srikandi Partai Demokrat Cianjur, Hj Lilis Boy. Di dalam foto yang dimuat salah satu surat kabar itu, ketiganya tampak berfoto bersama dengan pasangan BERIMAN di salah satu rumah sakit di Cianjur. “Saya sempat bilang dalam perjalan menuju ke Cianjur kepada Pak Edhie, pak kalau ada kader saya yang membelot pada pasangan lain apa harus saya usulkan dulu pemecatannya? Namun, beliau menjawabnya tidak usah, langsung pecat saja tak perlu rekom,” ujar Ketua DPD Jabar, Iwan Sulandjana. Menurut Iwan, ketentuan yang sama juga berlaku bagi semua kader Partai Demokrat yang coba-coba

melakukan pembangkangan terhadap kebijakan partai. “Kita tidak peduli dengan kader yang berpenyakit, mending langsung pecat saja. Sebab, di luar sana masih banyak orang-orang yang ingin sekali menjadi kader Demokrat,” paparnya. Menyinggung masalah anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Cianjur yang membelot, Iwan menanggapinya santai. Ia mengatakan, tepat 28 Juli lalu, seluruh anggota fraksi telah dipanggil satu persatu untuk menghadapnya. Bahkan, mereka ditanya alasan kenapa ingin masuk democrat. “Waktu itu saya sudah tanya, mau manut sama putusan kita enggak? Mereka sudah bersumpah mau, jadi kalau buktinya mereka tidak manut kepada putusan partai, apa susahnya kita pecat dia,” tandasnya. Pemecatan kader, sambung Iwan, itu hal yag mudah dilakukan bagi partai. Hanya saja, pihaknya tak ingin gegabah dalam melakukannya. Untuk itu, sebelumnya perlu dilengkapi data dan dokumen yang jelas sebagai bahan untuk mengeksekusi yang bersangkutan. “Kita juga tidak mau terpancing emosi orang-orang. Sebab, saya yakin, banyak pihak yang ingin anggota dewan ini di-PAW. Makanya, meski kita komit terhadap aturan, kita juga akan bijak dalam melihat laporan,” pungkasnya. Hal senada juga diungkapkan Sekjen DPP Partai

Demokrat, Hintja Panjaitan. Ia mengatakan, dalam urusan pengambilan keputusan parpol, hal mendasar yang perlu diperhatikan adalah pentingnya menjaga komitmen dan kekompakan kader di bawah. Sebab, apabila kader tidak taat kepada aturan, maka hancurlah Demokrat. “Kenapa saya sangat perhatian sekali sama Cianjur. Sebab, suara kita paling banyak disini. Makanya kita sangat intens sekali terhadap pengembangan kader dan semua yang terjadi di Cianjur,” paparnya. Selain itu, ia menegaskan agar para kadernya tidak melihat kebelakang dalam menentukan pilihan. Sebab, putusan yang telah ditetapkan pusat adalah mendukung pasangan SUARA. Sehingga, apabila ada kader yang membelot tentu tidak akan menunggu lama untuk dipecat. “Ya kalau ada kader yang tidak patuh sama putusan Pak SBY, tunggulah surat cerainya (pemecatan, red),” ujarnya. Sementara itu, Mantan Wakil DPC Partai Demokrat Cianjur yang dipecat, Jevernando mengaku siap dengan apa yang menjadi keputusan partai. Bahkan, hal itu (Foto) sudah menjadi bentuk bukti konkret sebuah kesalahan. “Ya saya terima apa putusannya, saya pasti dipecat ini mah. Ya kalau udah dipecat ngapain pindah dukungan ke nomor 3, ya sudah saya akan tetap dukung nomor 2,” tandasnya. (pls)

... Penerimaan Pajak Macet Puluhan Miliar DARI HALAMAN 1...

Kepala Cabang Pelayanan Dispenda Jabar wilayah Cianjur, Hani Dahliani Dahuli melalui Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Ahmad Solihat mengatakan, berdasarkan catatan yang ada di kantor tempatnya kerja ada sekitar 120.000 kendaraan di Cianjur yang hingga sekarang masih nunggak pajak. Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan data Dispenda Jabar Wilayah Cianjur hingga Desember 2014. Adapun jenis tunggakan yang ada termasuk di dalamnya pajak kendaraan bermotor tahunan dan bea balik nama. “Alasan para penunggak kebanyakan karena tidak ada biaya. Katanya daripada bayar pajak, mending dibayarin cicilan. Selain itu,

pada saat ditagih ternyata kendaraan banyak yang sudah dipindahtangankan,” kata Ahmad yang ditemui saat menggelar operasi gabungan bersama Kepolisian Resor Cianjur di Jalan Raya Bandung, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Untuk tunggakan kendaraan plat merah milik Pemkab Cianjur, lanjut Ahmad, berdasarkan data Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Cianjur, terdapat 1.526 kendaraan milik pemerintah. Namun yang telah membayar pajak hanya sekitar 300 unit kendaraan. “Alasannya masih didata, soalnya banyak kendaraan yang masih di kecamatan atau ada juga karena kendaraan itu hibah dari provinsi. Padahal kan memang pajaknya ditanggung sama

daerah,” terangnya. Untuk mengatasi tunggakan pajak ini, lanjut Ahmad, pihaknya terkendala anggaran. Hingga saat ini dari 120.000 unit kendaraan, jumlah yang baru bisa ditelusuri hanya 55.447 unit kendaraan. Penelusuran pun hanya baru dapat dilakukan di 14 kecamatan, hasilnya sebanyak 11.157 kendaraan membayar pajak dengan nilai total Rp 5.600.467.300. “Anggaran memang menjadi kendala buat kita. Jadi sisanya kami lakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat untuk segera menunaikan kewajibannya,” imbuhnya. Ahmad mengungkapkan, hingga awal September baru sekitar 68 persen kendaraan yang membayar dari total 350.884 kendaraan

potensi pajak. Dengan nilai Rp 68.367.451.000 dari PKB dan 61.158.950.000 dari BBNKB golongan I. Sedangkan target untuk dua jenis pajak itu yakni mencapai Rp 211 miliar. Sementara itu, dalam operasi gabungan yang digelar Dispenda dengan Polres Cianjur, terjaring sebanyak 247 unit kendaraan. Tiga mobil dan 18 sepeda motor turut disita karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat. Selain kendaraan penunggak pajak, razia juga menjaring puluhan sopir angkutan umum. Diketahui banyak sopir yang tidak memiliki SIM khusus. “Mereka ini punya SIM tapi bukan SIM umum. Biasanya sih itu kernet yang disuruh nyupir sama sopir aslinya,” ujar Kasatlantas Polres Cianjur Didin Jarudin. (nuk)

... Pengawasan Lemah, Pengemudi Membandel DARI HALAMAN 1...

Keberadaan terminal itu sebenarnya bagian dari upaya mendisiplinkan pengemudi angkutan umum dan penumpang bukan, karena itu harusnya jangan dibiarkan begitu saja,” katanya. Endang menambahkan, lokasi bukan faktor tunggal penentu berfungsi efektif atau tidaknya terminal. Pasalnya, ada banyak lokasi terminal yang jauh dari pasar maupun keramaian di kota lain, ternyata bisa beroperasi dengan baik tanpa mengalami kendala. Persoalannya, political will dari pemerintah kabupaten (pemkab) dalam menerapkan sanksi tegas kepada pelanggar aturan. “Harusnya terminal yang ada diefektifkan melalui penerapan disiplin kepada petugas sehingga bisa bertindak tegas kepada pelanggar aturan yang tidak mendukung pemungsian terminal. Mau dimanapun lokasinya itu dikembalikan,

terminal itu untuk kepentingan umum sehingga yang mengutamakan kepentingan pribadi harus ditindak tegas apalagi tidak patuh aturan,” imbuhnya. Geri Prihandaka (27), pengemudi angkum menyebutkan, kondisi di lapangan kurang mendapatakn pengawasan optimal. Alhasil, pengemudi merasa leluasa karena petugas hanya berjaga di pagi hari, selepas itu menghilang tak menentu. “Begitu petugas tidak lagi terlihat di terminal, maka pengemudi pilih tidak masuk ke lokasi dan mencari penumpang di luaran. Jadi kalau pagi saja kita masuk, tapi setelah siang dan malam hari tak lagi ada yang masuk terminal,” ucap warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku ini. Ia tak menampik jika angkum banyak berhenti sembarangan di ruas jalan akibat tidak masuk terminal. Namun, hal itu ia lakukan karena mengikuti jejak

pengemudi lainnya. Salah satu penumpang, Sudrajat (42) mengatakan, selama ini keberadaan terminal tidak menjadi perhatian warga. Soalnya, penumpang memilih angkum yang tidak berlama-lama ngetem, sehingga mencari di luar terminal. Pilihan tersebut diambil karena selama ini tidak adanya larangan untuk naik angkum di luar terminal. “Lagian kalau ada larangan dari pemkab, kita akan patuh untuk naik angkum di terminal. Jadi tidak bisa disalahkan kalau akhirnya cari diluar terminal yang langsung jalan. Jadi kalau mau berfungsi terminalnya itu harus ada ketegasan dari petugasnya,” cetus warga Kecamatan Karang Tengah. Petugas Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal Pasir Hayam, Mulyana menyebutkan, seluruh angkum harus memasuki kawasan terminal selama beroperasi. Ia menolak jika

petugas dianggap lalai. Sebaliknya, malah balik menyalahkan perilaku pengemudi yang tidak disiplin. “Kalau itu sudah menjadi aturan, bahwa setiap angkum wajib memasuki kawasan terminal. Namun dalam pelaksanaannya kami kerap kali terkendala dengan prilaku sopir angkutan itu sendiri yang tidak taat aturan,” ucapnya kepada “BC” Rabu (16/9). Sejauh ini, dengan keterbatasan petugas pihaknya terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan. Namun dengan perilaku pengemudi yang kerap kali membandel, fungsi terminal tidak berjalan optimal. “Terlebih dengan semakin dekatnya pengoperasian Pasar Pasir Hayam, saya berharap para supir angkum bisa mematuhi aturan agar nantinya kondisi terminal bisa efektif dan pelayanan masyarakat yang mau datang ke pasar bisa terlayani dengan baik,” ujar dia. (ree/mbh)

NET

Demo Honorer Bernilai Miliaran Rupiah JAKARTA-Aksi turun ke jalan puluhan ribu honorer kategori dua (K2), Selasa (15/9), ternyata menghabiskan uang hingga miliaran rupiah. Uang sebesar itu antara lain terserap untuk menutup biaya transportasi, makan, dan minum, serta poster sebagai alat kelengkapan jalannya aksi. Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih mengungkapkan, dana yang dikeluarkan honorer K2 sangat banyak.

Dia mengambil sampel untuk wilayah Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah yang menurunkan 10 bus dengan 550 personel. “Untuk biaya honorer K2 Kabupaten Banjarnegara saja sudah sekitar 150 juta rupiah. Itu saya hitung biaya makan minum satu orang 50 ribu loh, karena faktanya lebih. Di Jakarta kan biaya makan minumnya mahal,” tutur Titik, Rabu (16/9). Untuk wilayah Jawa Timur lebih banyak lagi. Con-

tohnya Kabupaten Blitar, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 300 juta yang digunakan untuk biaya akomodasi seluruh tenaga honorer K2. “Saya puyeng deh kalau mau hitung-hitung gitu karena dananya yang keluar terlalu banyak. Inikan yang turun banyak dari kabupaten/kota jadi anggarannya di kisaran Rp 100 juta sampai Rp 300 juta per daerah. Alhamdulillah cuma sehari demonya, kalau dua hari costnya lebih besar lagi,” ucapnya. (net/dmt)

20 Saksi Korupsi Pelindo II Diperiksa JAKARTA-Pengusutan dugaan korupsi pengadaan mobil crane di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II masih terus berjalan. Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian hingga Rabu (16/9) sudah memeriksa kurang lebih 20 saksi dalam kasus yang telah menjerat seorang tersangka ini. “Hingga hari ini sudah lebih 20 saksi dimintai keterangan,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes

Polri Komisaris Besar Suharsono, Rabu (16/9). Seperti diketahui dalam kasus ini Badan Reserse di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Budi Waseso kala itu sudah menetapkan Direktur Teknik Pelindo II Ferialdy Nurlan sebagai tersangka. Namun, hingga Bareskrim dipimpin Komjen Anang Iskandar, belum ada lagi tambahan tersangka. Di era kepemimpinan

Komjen Buwas, Badan Reserse sudah pernah melakukan penggeledahan di Pelindo II. Termasuk ruang kerja Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino. Saat ini, dokumen dan barang bukti hasil penggeledahan itu masih terus di dalami penyidik Badan Reserse. “Untuk dokumen-dokumen penggeledahan yang dilakukan kemarin masih diteliti,” jelas Suharsono. (net/dmt)

Jokowi : Blacklist Perusahaan Pembakar

NET

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perusahaan yang tercatat sebagai pelaku pembakaran lahan dan hutan diblacklist atau dicabut izinnya. Menurut Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, langkah tersebut paling tepat untuk membuat jera perusaha-

an-perusahaan tersebut. “Tindakan blacklist ini dilakukan terhadap direksi, komisaris dan pemilik. presiden fair mengenai itu,” ujar Luhut di kantor presiden, Jakarta, Rabu (16/9). Luhut tidak merinci lebih jauh perusahaan-perusahaan yang akan diblacklist ter-

sebut. Jika sudah diblacklist, tegasnya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak diperbolehkan melakukan pengelolaan kelapa sawit. “Pencabutan izin ya cabut. Blacklist. Di ketahui ada 4,8 juta hektare lahan gambut yang diberikan izin kelapa sawit selama 10 tahun ini. Nah itu kalau ada bagian itu sekarang yang kena pembakaran akan dicabut izinnya dan dikembalikan pada fingsinya,” imbuh Luhut. Selain blacklist, sanksi pidana juga tetap akan diterapkan pada oknum perusahaan yang terbukti melakukan pembakaran. “Tentu ada sanksi pidana. Selama ini sanksi pidana kan dihukum masuk penjara tapi tidak jelas apa yang terjadi di penjara. Penindakan ini kami tidak main-main,” tandas Luhut. (net/dmt)

... Selain Faktor Ekonomi,

Kesadaran Ortu Juga Rendah DARI HALAMAN 1...

Menariknya, di beberapa daerah, tingginya angka putus sekolah ternyata tidak semata-mata akibat faktor ekonomi. Justru sebaliknya, penyebab yang tidak kalah dominan berupa rendahnya kesadaran orang tua akan arti penting pendidikan bagi anak-anaknya. Contohnya di Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, yang tingkat minat melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi hanya sebesar 50 persen. “Di desa Sindanglaya, yang melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi paling lima pulih persen saja. Lima puluh persen lainnya putus sekolah, alasannya bukan karena faktor ekonomi, karena diantara mereka ada juga anak dari kalangan mampu,” jelas Sekretaris Desa Sindanglaya, Encep Suganda.

Dan yang jauh lebih memprihatinkan, lanjut Encep, tidak sedikit orang tua yang mampu untuk menyekolahkan anaknya justru malah memilih tidak melanjutkan sekolah anaknya. Ini terjadi kemungkinan akibat kurangnya pengetahuan orang tua mengenai pentingnya sekolah. “Kurang tahunya orang tua tentang pentingnya pendidikan bisa menjadi pemicu anak-anak putus sekolah serta pemikiran kolot orang tua yang menyebutkan sekolah dirasa percuma jika kedepannya hanya melanjutkan pertanian orang tua,” katanya. Padahal, sambung Encep, faktor penunjang pendidikan di Desa Sindangjaya dirasa cukup. Sebab, disitu setidaknya terdapat 3 SMP, dan satu SMA. Sayangnya, cukup lengkapnya sarana pendukung pendidikan yang tersedia ternyata belum mampu menggerakan ke-

sadaran warga akan pentingnya pendidikan. Alasan berbeda yang membuatnya memilih tidak melanjutkan pendidikan anak-anaknya disampaikan Enok (50), warga Kampung Pekalongan, Desa Sindangjaya. Ibu lima anak itu mengatakan, salah satu alasan ia memilih tidak mau menyekolahkan anaknya lantaran tidak jarang pergaulan bebas anak justru malah didapat setelah sekolah. “Anak-anak sekarang mah kan gitu, kadang bilangnya berangkat sekolah. Sama orang tua dikasih jajan, tetapi tidak berangkat ke sekolah. Ia malah main bersama teman-teman sekolahnya. Dan kadang anak-anak bandel karena sekolah dan bergabung dengan teman-temannya. Lagian sekolah juga sekarang ini malah banyak yang tawuran,” pungkasnya. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

1

3

2 5

4

kan. Space untuk memotong sayuran

menyimpan barang, atau jadi tempat

saja sudah gak ada. Tapi tenang, laci

kerja. Jadi kamu tak perlu lagi takut

dapur bisa menjadi jalan keluarnya.

rumahmu yang sempit terlihat makin

Kamu bisa membuat laci mendatar

sumpek. Ruangan di rumahmu bisa

yang terbuat dari kayu. Atau meletak-

tampak lebih lenggang.

kan talenan di atas laci penyimpanan.

5. Selain menghemat ruang,

Dengan begitu, kamu tak perlu lagi pu-

vertical magazine holder bisa jadi

sing mencari ruang kosong untuk me-

solusi agar buku dan data-datamu

motong bahan masakan. Praktis ‘kan?

tertata lebih rapi.

3. Daripada barang-barangmu

6

6 TIPS JALAN KELUAR UNTUK MENGATASINYA RUMAH SEMPIT

Menghemat tempat itu ada ba-

hilang tercecer, tempelkan saja

nyak cara, salah satu pemilihan rak

pada cantolan dinding yang ter-

buku yang tepat. Daripada mengguna-

buat dari magnet.

kan rak besar dan bikin ruangan jadi

Perkakas kecil yang terbuat dari

penuh, vertical magazine holder bisa

logam, seperti gunting, pinset, pemo-

jadi pilihan untuk menyimpan buku

tong kuku, dan lain sebagainya sering-

atau data-data pekerjaanmu. Rak jenis

kali hilang tanpa jejak karena ukuran

ini jauh lebih tipis dan praktis. Barang-

mereka yang mungil. Jika kamu meny-

barangmu tak lagi berantakan. Space

impannya dalam boks, ini justru akan

kosong yang seharusnya jadi tempat

menyita banyak space. Agar hal itu

bisa kamu manfaatkan untuk yang lain.

tak terjadi, cobalah gunakan magnet

6. Dapur sering berantakan ka-

batangan. Lalu pasang di dinding gu-

rena banyaknya alat masak. Tapi,

dang atau ruang penyimpan barang.

dengan pegboard dapurmu bisa

Gunakan untuk menempelkan barang-

terlihat lebih teratur.

barang logam. Maka perkakas kecil tak

Dapur seringkali rentan berantakan

Mempunyai rumah atau aparte-

Banyaknya koleksi sepatu ser-

men itu adalah kebahagiaan tersendiri.

ingkali bikin ruangan yang sempit jadi

Tak harus besar, karena rumah yang

terlihat penuh. Selain itu, ruangan juga

sederhana juga menyenangkan. Hanya

berdebu dan bau. Nah, untuk mengata-

saja, kamu harus pandai mengatur de-

sinya, kamu bisa gunakan kotak sepatu

korasi ruang agar bisa memuat semua

yang dimodifikasi secara bertingkat se-

barang. Alih-alih menimbun barang

perti pada gambar. Atau kamu juga bisa

sembarang, menata barang itu butuh

manfaatkan kotak wine. Lalu letakkan

Kolong tangga adalah tempat yang

ya. Lalu gunakan untuk mencantolkan

trik agar rumahmu yang tak terlalu luas

secara mendatar. Jadi kamu tak perlu

sering kita lupa untuk dimanfaatkan.

perkakas masak seperti panci, teflon dan

bisa tampak lebih lenggang.

lagi menggunakan rak. Dengan kardus

Padahal tempat ini cukup menjanji-

lain-lain. Dengan tips ini, kamu tak perlu

seperti ini, gak heran ruanganmu tam-

kan demi menghemat ruang lho. Kamu

beli rak lagi dan dapurmu bisa terasa le-

pak lebih lapang.

bisa gunakan untuk meletakkan lemari,

bih tertata lagi.(**)

Nah, tanpa perlu bingung mengatur isi rumah, apartemen, atau kontrakan agar tetap nyaman, 1o tips dan

2. Kalau dapurmu sudah terlalu

trik ini bisa jadi panutan. Simak baik-

sempit untuk meletakkan tal-

baik ya.

enan, gunakan saja laci serba-

1. Koleksi sepatu tak akan memenuhi ruangan lagi kalau kamu simpan dengan kardus bertingkat ini.

guna sebagai tempat memotong sayuran. Banyaknya alat-alat memasak seringkali bikin dapur jadi beranta-

kan mudah hilang.

karena banyaknya alat masak. Apalagi

4. Daripada ruangan bawah

jika dapurmu berkonsep minimalis. Un-

tangga nganggur begitu saja, me-

tuk

manfaatkannya jadi penyimpan

board. Pesanlah pegboard yang agak be-

barang atau tempat kerja justru

sar, lalu pasang di dapur rumah. Pastikan

lebih berguna.

warnanya pas dengan cat temboknya

mengatasinya,

gunakanlah

peg-


KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

OKY Anggap Biasa Kisruh Saat Deklarasi Damai HALAMAN

8

Aldwin Rahadian

CALON Wakil Bupati No urut 3, Aldwin Raha­ dian atau yang akrab di sapa kang Oky menilai, kejadian bentrok yang terjadi pada pelaksanaan deklarasi damai kemarin, salah satu bentuk ke­ takutan yang terjadi pada pendukung pasangan no urut 2.

“Bentrok yang kemarin terjadi itu saya anggap wajar. Bahkan, mereka (Simpatisan no urut 2) melakukan itu karena takut melihat pendukung kami yang sudah solid dan kompak,” papar Oky dihadapan para petinggi DPP Demo­ krat kemarin.

Dari kejadian kemarin, pihaknya mendapat banyak laporan dan beberapa bukti autentik ter­ kait adanya dugaan kerjasama antara pasangan calon dan penyelenggara (KPU dan Panwas). Untuk itu, pihaknya juga berharap, agar para pengurus kader di pusat dari 7 koalisi partai ini,

membatunya untuk memonitoring penyelengga­ raan sampai usai. “Percuma sekalipun kita sudah menang da­ lam suara tapi yang dilantik itu malah jadi pasang­ an lain. kami berharap bantuan pengurus pusat untuk melakukan monitoring,” tandasnya. (pls)

DPC Gerindra Bantah Kadernya Membelot Klaim 28 PAC Mendukung Nomor Urut 2 Dinilai Palsu

DPC Partai Gerindra membantah keras adanya kader Gerindra yang telah membelot memberikan dukungan terhadap pasangan BERIMAN (Irvan Rivano MuchtarHerman Suherman).

P

asalnya para pembelot yang mendukung nomor urut 2 tersebut kader abal-abal alias sudah dipecat sebelumnya, bahkan ke 28 PAC yang diklaim akan mendukung nomor urut dua itu pun dinilai palsu. Ketua DPC Partai Gerindra, Dedi Kosim, menegaskan, pembelotan itu hanyalah sebuah isu belaka. Jadi kata dia, para ketua PAC yang mengaku akan mendukung cabup selain nomor urut tiga dalam Pilbup 2015 ini, sebelumnya memang sudah berhenti dari kesekretariatan. "Mereka Fazil Ahmad, serta Riki Sugilar sudah dipecat dari partai sejak bulan Mei lalu. Adapun hanya Hendry Juanda, yang statusnya masih di kesekretariatan, dan sisanya itu palsu," ujar Abah saat Konferensi Pers di Gedung DPC Partai Gerindra Rabu (16/9). Dikatakan Dedi, ke 28 PAC yang diklaim membelot itupun telah diundang semuanya. Ti-

dak ada satupun dari mereka yang mengaku akan mengingkari rekomendasi DPP Gerindra untuk mensukseskan pasangan nomer urut 3. "Sanksi tegas berupa pemberhentian secara tidak terhormat akan kami lakukan bagi siapapun kader yang tidak sejalan," tegasnya. Satu lagi, Dedi pun mengatakan, bahwasanya partai Ge­ rindra hingga saat ini masih tetap solid mendukung pasangan Suranto dan Aldwin Rahadian, dengan berbagai sistem serta strategi kampanye. "Harga mati bagi kami untuk memenangkan pasangan Suranto dan Aldwin Rahadian dalam pilbup 2015 ini," ucapnya. Terpisah, Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPC Partai Gerindra Cianjur Hendry Juanda mengatakan, 28 PAC Gerindra yang bergabung ke pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman (BERIMAN) hingga saat ini belum

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

RAPAT - Ketua DPC Gerindra Cianjur, Dedi Kosim tengah menggelar rapat pembahasan terkait 28 PAC Gerindra yang dikabarkan membelot dukungan kepada kubu BERIMAN ( Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) di kantor DPC Gerindra Cianjur, Rabu (16/9).

dipecat. Pasalnya menurut Hendry, kalaupun benar ada pemecatan itu harus ada mekanisme yang sesuai dengan AD/ ART partai. “28 PAC Gerindra ini memiliki surat keputusan (SK), dari tahun 2008 lalu dan sudah memiliki ranting atau pengurus Gerindra di tingkat desa. Kalau benar dipecat, tentu harus ada mekanisme partai yang mengatur salah satunya harus merujuk ke AD ART,” kata Hendry, Rabu (16/9).

Ia memaparkan, dalam AD/ ART disebutkan pergantian ketua PAC terlebih dahulu harus dilaksanakan musyawarah anak cabang. Adapun untuk agenda musyawarah sendiri itu dihadiri para pengurus ranting di tingkat desa. “Sampai saat ini musyawarah anak cabang belum juga dilaksanakan. Itu artinya 28 PAC belum dipecat. Kalau pun diklaim telah dipecat, berarti tidak melalui mekanisme AD ART,”

tegasnya. Selain itu Hendry menampik, mengenai empat orang pengurus DPC Gerindra yang dianggap bukan kader. Jelas empat orang pengurus DPC Gerindra merupakan kader. Buktinya mereka memiliki sertifikat muda Hambalang yang dikeluarkan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto. "Asumsinya jika memiliki sertifikat Hambalang yang ditandatangani Prabowo apakah

bukan kader? “ tegasnya. Adapun terkait soal dirinya, Hendry berencana akan membawa persoalan ini ke Mahkamah Partai. Bahkan pihaknya sangat menunggu untuk dipanggil oleh Mahkamah Partai. “Saya sangat menunggu di panggil Mahkamah Partai. Kalau dipanggil saya akan jelaskan permasalahan di internal Ge­ rindra Cianjur dan menjelaskan apa yang terjadi,” imbuhnya. Selain itu dikatakan Hen-

dry, mengenai dukungan ke pasangan BERIMAN. Sejumlah 28 PAC Gerindra dalam waktu dekat ini akan melaksanakan deklarasi besar-besaran. Paska deklarasi langsung akan memakai pakaian BERIMAN. “Kita akan berjuang bersama para PAC dan ranting di tingkat desa untuk memenangkan pasangan BERIMAN untuk menjadi bupati dan wakil bupati Cianjur lima tahun mendatang,” imbuhnya. (mbh/nuk)

Herman Motivasi Korban Musibah Kebakaran AB : Tidak Ada Konflik, Hanya Ketegasan

PEDULI - Mantan Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur Herman Suherman menemui para korban kebakaran Kampung Sarempo Legok, RT 01/07, Bunikasih, Warungkondang, Selasa malam (15/9).

CIANJUR-Sebagai bentuk rasa keprihatinan terhadap korban kebakaran yang menghanguskan lima rumah di Kampung Sarempo Legok, Rt 01/07, Bunikasih, Warungkondang. Mantan Direktur PDAM Tirta Mukti Cianjur Herman Suherman, langsung menemui para korban kebakaran, Selasa

malam (15/9). Calon Wakil Bupati Cianjur nomor urut dua ini mengaku apa yang dirasakan keluarga korban, juga dirasakan olehnya. Sedih pasti, namun tentunya jangan sampai larut dalam kesedihan, karena hidup harus terus berlanjut dan harus bangkit.

“Musibah ini kehendak Allah, pasti ada hikmahnya. Kita harus tetap bersyukur dengan rahmat dan nikmat Allah yang lebih besar lainnya,” tutur Herman. Ia menambahkan, kedatanganya ke lokasi untuk memberikan motivasi kepada keluarga korban. Herman juga memberikan apresiasi ke-

83

pada warga, petugas pemadam kebakaran dan berbagai pihak yang ikut membantu memadamkan api. “Tanpa bantuan semua pihak, pastinya api mungkin akan lama dipadamkan. Inilah bukti bahwa warga Cianjur adalah warga yang suka gotong royong dan peduli kepada sesama. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemadaman api,” imbuhnya. Sebelumnya, kebakaran tersebut membuat rumah rata dengan tanah milik Dodo (60) dan Ato (50), sementara tiga rumah lainnya milik Misbah (30), Hinda (25), dan Rohmat (45). Kebakaran tidak hanya menghanguskan rumah warga, namun juga membakar dua unit sepeda motor yang terparkir. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai mencapai Rp1 miliar. Hingga kini petugas kepolisian masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara, kebakaran diakibatkan hubungan pendek arus listrik. (nuk)

CIANJUR–Ketua Tim Pemenangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar –Herman Suherman (BERIMAN), Ade Barkah Surahman, menampik adanya konflik antara kandidat nomor dua dengan dengan pasangan Suranto –Aldwin Rahardian (SUARA). “Ini hanya soal penegakkan aturan selama Pilkada Cianjur 2015. Jangan di-

pancing adanya konflik antar keduanya, nanti akan menimbulkan dampak negatif di tingkat bawah,” ujar Ade kepada "BC", kemarin. Justru lanjut Ade, pihaknya malah mengajak semua untuk berkompetisi secara sehat. Adapun pengaduan-pengaduan ke Panwas itu bagian dari berkompetisi secara sehat, karena itu memang ada dalam aturan terlebih karena Panwas sebagai wasitnya. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur ini, dalam kompetisi Pilkada memang selalu ada upaya pihakpihak yang memancing konflik antar pasangan dan pendukung. Te n t u n y a hal itu harus disadari oleh Ade Barkah semua pi-

hak, sebab apabila terjadi pemanasan konflik di kalangan elit politik Cianjur, akan menimbulkan dampak negatif di bawah termasuk gesekkan antar massa. Bahkan bukan tidak mungkin akan merugikan citra pasangan calon tersebut. “Jadi sebenarnya kita ini bukan berkonflik, tapi hanya tegas. Soalnya kita juga punya tim hukum yang mengawal proses kampanye agar tidak sampai melanggar aturan. Selain itu mengawasi pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan lain, agar sesuai aturan. Ini juga membantu tugas-tugas Panwas dan KPU dalam menyelengarakan Pilkada yang demokratis, jujur dan adil,” tuturnya. Karena itu, pihaknya berharap ketegasan yang dilakukan pasangan dan pendukung BEIRMAN tidak disalahartikan sebagai sebuah konflik. “Begini, politik itu seni, dan seni itu indah. Jadi kalau itu dikatakan konflik, berarti bukan politik. Makanya, mari bertanding secara sehat, dan ikuti aturan sesuai prosedur, ”tandasnya. (nuk)


KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_BeritaCJR

HALAMAN

9

Wenger Ingin Juara Champions

MANAJER Arsenal, Arsene Wenger, mengatakan bahwa ia amat ingin memenangkan Liga Champions sebelum pensiun dari pekerjaannya sebagai manajer klub.

OFFSIDE CRISTIANO RONALDO

DIBAWAH TEKANAN LIVERPOOL berharap bisa segera pulih dari kekalahan di Liga Primer dengan membekuk Bordeaux di laga penyisihan grup Liga Europa, Jumat (18/9) dini hari nanti.

CRISTIANO Ronaldo senang bisa melewati catatan Lionel Messi di daftar top skorer sepanjang masa Liga Champions. Pemain Portugal tersebut membuat tiga gol kala Real Madrid menang 4-0 atas Shakhtar Donetsk di laga pembuka Liga Champions dini hari tadi. Sebelumnya, CR7 sempat mengoleksi gol yang sama dengan Messi, sebanyak 77. “Saya tahu rekor ini akan terjadi, secara alami, tanpa tekanan. Saya takkan berbohong, ini hal yang bagus - gol saya amat penting dan membantu tim memang, dan akan membantu kami mendapatkan trofi. Saya berharap gol saya bisa membantu tim menang, namun saya merasa percaya diri. Saya merasa hebat dan saya ingin terus se­ perti ini,” ucapnya. Ronaldo telah mencetak 80 gol di Liga Champions. Dari 80 gol itu, 15 dia ciptakan bersama Manchester United dan 65 untuk Real Madrid. CR7 juga telah mengukir tiga buah hattrick dengan seragam Los Blancos di kompetisi elit ini. Yang terkini tentu saja ketika mereka mengancurkan Shakhtar Donetsk di Santiago Bernabeu. Dua hattrick yang lain diukir sang superstar Portugal ketika melawan Ajax musim 2012/13 dan Galatasaray musim 2013/14. (net/yhi)

CINTA TAK TERBATAS BUAT GOURCUFF MANTAN punggawa AC Milan Yoann Gourcuff, kini tengah menganggur alias tanpa klub. Kontraknya bersama klub Prancis, Olympique Lyon habis pada akhir musim 2014/15. Namun, pemain yang sempat disebut sebagai titisan Zi­ nedine Zidane itu akan segera beraksi lagi di lapangan hijau dalam waktu dekat. Gourcuff dikabarkan sedang menuntaskan proses negosiasi kontrak dengan klub yang menempanya semasa remaja, Stade Rennes. Pilihan Gourcuff didukung oleh kekasihnya yang kini tengah berbadan dua, Karine Ferri. Demi cintanya kepada Gourcuff, Ka­ rine mengaku rela bolak-balik Rennes-Paris. Wanita cantik berusia 33 tahun itu bekerja sebagai presenter di TF1 (televisi Prancis) dan RFM (radio Prancis) yang berkantor di Paris. “Saat mencintai seseorang, saya benar-benar melakukannya. Saya tak punya batasan dalam cinta,” kata Karine. (net/yhi)

S

Amerika untuk proses pemulihan cedera. Kekuatan lini depan Liverpool juga tereduksi dengan cedera yang menimpa Daniel Sturridge. Tetapi kabar baik untuk Sturridge, striker asal Inggris ini sudah kembali berlatih meski belum ada jaminan diturunkan saat melawan Bordeaux. Dengan target utama Liverpool adalah bangkit di pentas domestik, Rodgers kemungkinan besar akan melakukan sejumlah pergantian pemain. Divock Origi punya kans untuk jadi starter sama halnya dengan Jordan Rossiter yang bisa diberi kesempatan untuk beraksi seiring absennya Henderson dan Joe Allen. Kans untuk menjadi starter juga datang kepada Mamadou Sakho, Kolo Toure dan Alberto Moreno. Sementara Adam Lallana, Philippe Coutinho

dan Sturridge bisa diberi kesempatan untuk tampil setelah absen di beberapa laga sebelumnya. Beralih ke tim tamu, Bordeaux punya sederet masalah dengan cedera pemain mereka dengan Lamine Sane, Gregory Sertic, Cheick Diabate, Jaroslav Plasil dan Thomas Toure semuanya dipastikan absen. Beruntung, striker Uruguay, Diego Rolan sudah pulih dari cedera dan punya kans diturunkan sejak menit awal. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

HEAD TO HEAD BORDEAUX VS LIVERPOOL BORDEAUX

LIVERPOOL

2

2

MAIN

MENANG

2

4

KALAH

GOL

DATA DAN FAKTA LIGA EUROPA: BORDEAUX VS LIVERPOOL TERAKHIR kali Bordeaux menghadapi tim asal Inggris terjadi pada tahun 2012, ketika me­ ngalahkan Newcastle dengan skor 2-0 di Stade Chaban-Delmas. SUDAH 5 tahun berlalu sejak Liverpool bertandang ke Prancis untuk melakoni laga di kompetisi Eropa. The Reds kalah tipis 0-1 saat melawan Lille di Stadion Lille Metropole, tetapi di leg kedua mereka berhasil menang 3-0 di Anfield 3-0 untuk bisa melaju ke babak perempat final Liga Europa 2009/10. BORDEAUX hanya kalah sekali dalam 15 laga kandang terakhir di semua kompetisi (9 menang dan 2 imbang). DIVOCK Origi 4 kali menghadapi Bordeaux sebagai pemain Lille di pentas Ligue 1, tetapi gagal mencetak gol pada periode tersebut.

Pelatih: W Sagnol (4-3-2-1)

Pelatih: B Rodgers (4-3-3) Moreno

Poundje Ibe

Chantmoe Pallois

Can Toure

Rolan

Carrasso

Crivelli Saivet

Origi

Pablo

Sakho Khazri Maurice

Guilbert

Mignolet

Milner

0

RONALDO LEWATI MESSI

aat ini Liverpool tengah dalam tekanan setelah start mereka tak mulus di pentas domestik musim ini. Tetapi jika mampu menorehkan start apik di pentas Eropa, diharapkan bisa melepas tekanan di pundak Brendan Rodgers. Sejatinya The Reds mengawali musim ini dengan sempurna berkat raihan dua kemenangan di dua laga pembuka. Sayangnya tren positif tersebut gagal mereka pertahankan dengan selanjutnya harus menelan dua kekalahan beruntun melawan West Ham dan Manchester United. Selain episode negatif yang harus mereka lakoni, Liverpool dipaksa tanpa beberapa pemain pilar mereka pada laga pekan ini. Jordan Henderson dipastikan absen dengan sang kapten yang sudah berangkat ke

Benteke

Rossiter

Clyne


HALAMAN

10

SPORT

Digoda Petinju Rusia, Khan Tetap Pilih Pacquiao LONDON-Amir Khan sepertinya tidak mau memalingkan wajahnya dari Manny Pacquiao. Ia tetap memilih petinju Filipina itu sebagai lawan dirinya dikaitkan dengan petinju Rusia, Ruslan Provovdinok. Selain Provovdinok, petinju Inggris itu juga dihubungkan dengan Shane Mosley. Pertarungan pun sudah siap digarap yang

akan berlokasi di Dubai. Tapi sekali lagi, Khan menegaskan kalau dirinya tidak tertarik untuk meladeni Provovdinok atau Mosley. "Saya kira melawan Provovdinok hanya rumor. Tapi melawan Pacquiao tampaknya akan mungkin terjadi," ungkap Khan, kemarin (16/9). (net/pur)

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

ISL BATAL DIGELAR

KOREA TERBUKA 2015

Tontowi/Liliyana Akan Hadapi Praveen/Debby

MASIH TERKAIT KISRUH PSSI DAN KEMENPORA

KOMPETISI Indonesia Super League (ISL) dipastikan tidak dapat digelar tahun ini. Pasalnya, sampai saat ini Polri belum memberikan izin.

NET

SEOUL-Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melenggang ke babak kedua Korea Terbuka Super Series 2015. Ganda campuran terbaik Indonesia itu akan ditantang kompatriot mereka, Praveen Jordan/Debby Susanto. Pada putaran pertama di SK Handball Stadium, Rabu (16/9), Tontowi/Liliyana belum menemui kesulitan berarti. Keduanya menang mudah atas Phillip Chew/Jamie Subandhi, Amerika Serikat, dua gim langsung, 21-8 dan 21-16. “Lawan hari ini masih bisa diatasi. Kami lebih banyak coba-coba arah angin dan tes lapangan saja, tapi bukan berarti meremehkan lawan. Kami berani coba-coba pukulan setelah kami leading jauh dari lawan,” kata Liliyana, kemarin (16/9). Selanjutnya di babak dua, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan rekannya sendiri, Praveen/Debby. Kendati lebih dijagokan untuk menang, tapi mereka tak akan meremehkan pelapis mereka itu. “Kami sudah berlatih bersama-sama dan tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal besok siapa yang lebih siap aja di lapangan,” ujarnya. Selain dua pasangan tersebut, ganda campuran Indonesia juga meloloskan Riky Widianto/Richi Puspita Dili ke babak dua. Mereka menang atas pasangan China, Wang Yilv/ Luo Yu dengan skr 21-17, 21-18. Riky/Richi akan berhadapan dengan pasangan Korea, Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung di babak kedua. Kedua pasangan itu pernah duel satu kali di Taiwan Terbuka 2015 ini dengan Riky/Richi kalah. Laga itu menjadi kesempatan bagus bagi Riky/Richi untuk revans. (net/pur)

BERIKUT HASIL PERTANDINGAN PEBULU TANGKIS INDONESIA DI TURNAMEN BULU TANGKIS KOREA TERBUKA, RABU (16/9/2015) 1. TUNGGAL PUTRA

8. GANDA PUTRA

Zulfadli Zulkiffli vs

Angga Pratama/Ricky Karanda (INA)

Tommy Sugiarto (INA) 14-21, 8-21

vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan

2. GANDA CAMPURAN Phillip Chew/Jamie Subandhi vs Tontowi/Liliyana (INA) (2) 8-21, 16-21 3. TUNGGAL PUTRI Aya Ohori vs Lindaweni Fanetri (INA) 21-16, 22-20 4. TUNGGAL PUTRA Dionysius Hayom Rumbaka (INA) vs Wang Zhengming 16-21, 21-23 5. GANDA PUTRI Eva Lee/Paula Lynn Obanana vs Nitya Krishinda/Greysia Polii (INA) 11-21, 14-21 6. TUNGGAL PUTRI Hsu Ya Ching vs Maria Febe Kusumastuti (INA) 7. GANDA PUTRA

21-14, 21-12 9. GANDA PUTRA Puavaranukroh Dechapol/ Kedren Kittinupong vs Ahsan/Hendra (INA) 13-21, 16-21 10. Tunggal Putra Marc Zwiebler vs Ihsan Maulana

P

SSI sendiri sampai saat ini masih dalam status dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) walau sejauh ini sudah memenangkan gugatan di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). "Setelah diputuskan bersama Komite Eksekutif, maka PSSI tidak akan menyelenggarakan kompetisi ISL dalam waktu dekat ini, karena itulah yang diinginkan oleh Presiden RI, Joko Widodo," jelas Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, kemarin (16/9). Lebih lanjut La Nyalla mengatakan keputusan untuk tidak menggelar kompetisi tahun ini sungguh tepat. "Karena jika dipaksa berjalan tetap harus mendapatkan rekomendasi dan itu tidak mungkin. Pemerintah maunya berjalannya kompetisi tanpa PSSI, dan itu tidak mungkin bisa dilakukan. Kalau ISL dijalankan namun di luar PSSI dan harus berkoordinasi dengan Tim Transisi bentukan Kemenpora, itu berarti melanggar Statuta" jelasnya. Kompetisi ISL sebelumnya direncanakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia pada Oktober mendatang. "Jalan satu-satunya menyelenggarakan ISL adalah dengan menunggu hasil akhir PTTUN, sehingga persiapan kompetisi benar-benar pasti. Itu juga disampaikan Mabes Polri. Izin akan keluar kalau sudah ada keputusan Inkrah. Kami menurut saja dan tak mau melawan pemerintah atau polisi.

Mustofa (INA) 21-19, 11-21, 12-21

Kami mau menegakan kebenaran," ujarnya. La Nyalla menambahkan saat ini Asprov tetap bisa menyelenggarakan Liga Nusantara dan perhelatan Kualifikasi PON 2016. "Kami mempersilakan dan mendukung bila Asprov menggulirkan Liga Nusantara atau Piala Suratin pada tahun 2015 ini," ucapnya. (net/pur)

LA NYALLA KETUA UMUM PSSI

Persib Kontra PBFC, Djanur Senang, Persib Minim Duel Zulham dengan Kartu Kuning Kembarannya

11. GANDA PUTRA Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding vs Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan (INA) 22-20, 21-16 12. GANDA PUTRA Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong vs Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo (INA) 21-11, 21-12 13. TUNGGAL PUTRA

Phillip Chew/Sattawat Pongnairat

Lee Dong Keun vs Christie

vs Wahyu Nayaka/Ade Yusuf (INA)

Jonatan (INA) 21-23, 21-16, 13-21

15-21, 19-21

MOTO GP

Lorenzo Masih Yakin Bisa Rebut Gelar Juara Dunia BARCELONA-Melebarnya selisih poin dengan Valentino Rossi tak mematahkan semangat Jorge Lorenzo dalam memburu gelar juara dunia. Lorenzo merasa masih punya kans bagus untuk jadi juara tahun ini. Setelah 13 seri MotoGP berlalu, Lorenzo kini menempati posisi kedua di klasemen pebalap. Pebalap Yamaha itu mengumpulkan 224 poin, tertinggal 23 poin dari rekan setimnya, Rossi, yang berada di urutan teratas. Lorenzo makin tertinggal dari Rossi setelah dia mengalami crash dalam balapan MotoGP San Marino, Minggu (13/9). Saat Lorenzo gagal finis, Rossi masih bisa menuntaskan lomba di posisi kelima dan mendapatkan tambahan 11 poin. Setelah kejadian crash tersebut, Lorenzo mengaku dirinya baik-baik saja dan beruntung karena tidak mengalami cedera serius. "Saya baik-baik saja. Itu adalah sebuah kecelakaan yang buruk," ucap Lorenzo, kemarin (16/9). "Ketika motor melemparkan Anda dan motor berada di udara dan kemudian jatuh dengan keras ke aspal, Anda punya peluang 50% mengalami cedera serius, khususnya dengan motor prototype ini yang sangat berat dan bertenaga," jelasnya. "Saya masih agak sakit di bagian kepala dan pinggul, tapi tak ada yang serius. Untuk Aragon, saya akan kembali dalam kondisi 100%," kata rider asal Spanyol itu. Lorenzo punya lima seri tersisa untuk mengejar Rossi, yaitu di Aragon (27 September), Motegi (11 Oktober), Phillip Island (18 Oktober), Sepang (25 Oktober), dan Valencia (8 November). Asalkan situasi mendukung, dia yakin bisa menyalip The Doctor. " S a t u - sa t u ny a target adalah menang! Tapi, itu tidak berarti bersumpah memenangi semuaLORENZO nya. (net/pur)

ZULVIN ZAMRUN

ZULHAM ZAMRUN

BANDUNGPersib akan menghadapi Pusamania Borneo FC di babak 8 Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (20/9). Selain menjadi pertarungan perebutan tiket babak selanjutnya, laga ini akan menjadi ajang reuni kakak dan adik, ­Zulham Zamrun dan Zulvin Zamrun. Selain bertemu adik kembarnya Zulvin, Zulham mengaku menjadi ajang reuni juga dengan rekan tim musim lalu di Persipura Jayapura, Boaz Salossa. Tentu saja hal itu cukup

menyenangkan buatnya, namun tetap ia coba profesional dan akan menanggalkan keakrabannya dengan pemain Pusamania. “Cukup senang bisa reunian bersama temanteman Persipura, bisa reunian bersama kembaran saya adik saya, tapi di lapangan kita tetap musuh,” kata Zulham di laman resmi Persib. Pemain bernomor punggung 54 itu secara tegas mengatakan tak akan memberikan kesempatan kepada adiknya untuk mengalahkan Persib. Namun, Zulham juga belum dapat memastikan apakah dapat bermain atau tidak dengan kondisi masih pemulihan cedera. Zulham menderita cedera paha saat menghadapi Martapura FC beberapa waktu lalu. “Saya belum tahu pasti (dimainkan) karena m ­ asih ada rasa ngilu di bagian otot paha, hanya sedikit ngilu yang jelas saya harap bisa bermain melawan Borneo tapi kita lihat ke depan,” ucapnya. (net/pur)

BANDUNG-Perhelatan Piala Presiden 2015 menghasilkan catatan kedisiplinan pemain. Menjelang bergulirnya babak delapan besar, Persib menempati urutan kedua sebagai tim yang minim kartu kuning. Maung Bandung baru mengkoleksi empat kartu kuning, sementara posisi pertama Arema Indonesia dengan tiga kartu kuning yang didapat selama fase grup. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengatakan, kedi­ siplinan pemainnya ini merupakan hasil positif untuk babak delapan besar. Minimnya kartu ini, membuat Djadjang tidak perlu pusing memikirkan sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu. Sebab, pemutihan hukuman baru ada pada babak semifinal.

"Semuanya dapat main, kita terhitung minim kartu. Selama fase grup empat kartu kuning, jadi tidak ada yang terkena akumulasi. Pemutihan hanya untuk final saja, kalau yang sekarang yang berlanjut," kata pelatih yang akrab disapa ­Djanur ini. Torehan yang diraih Maung Bandung pun menyelamatkan tim dari potongan dana subsidi yang didapat dari operator kompetisi, Mahaka Sports and Entertaiment. Menurut Djanur, potongan subsidi terjadi jika terkena akumulasi kartu kuning dan merah. Namun, hingga laga terahir, Persib bersih dari sanksi denda. "Kita tidak ada potongan. Katanya yang kena potongan subsidi, yang dapat akumulasi," ucapnya. (net/pur)

Atep Ingin Akhiri Keangkeran Stadion Segiri BANDUNG-Persib dijamu Pusamania Borneo FC pada babak Delapan Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Minggu (20/9) malam. Kapten Persib, Atep yakin timnya mampu membuat rekor baru, sekaligus mengakhiri hasil buruk timnya yang selalu gagal bawa poin di stadion tersebut. Menurut Atep, dua tahun terakhir ini timnya cukup bagus hasil pada laga tandang. Bahkan saat tampil pada AFC Cup, Maung Bandung belum pernah kalah. Begitupun saat tampil pada kompetisi domestik. “Meskipun terlihat angker tapi mudah-mudahan bisa. Dua tahun sekarang sudah teruji. Ini pembuktian buat kami juga. Tandang angker buat kami, tapi saya yakin teman-teman pasti berjuang,” kata pemilik nomor 7 ini. Menurut Atep, hingga musim 2013, usaha Maung Bandung di Stadion Segiri selalu berakhir tanpa membawa poin. PERSIB kalah 1-0 pada 20 Januari 2011 kemudian menyerah 2-1 di 17 Januari 2012. Skor itu terulang

kembali saat PERSIB berkunjung ke Stadion Segiri pada 16 Februari 2013. “Sekarang pasti berbeda, apalagi tim yang kita lawan berbeda. Dulu kita main di Stadion Segiri lawan Persisam Samarinda. Mudah-mudahan kita dapat hasil baik sekarang,” ucapnya. (net/pur)

ATEP


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Perempuan berpakaian sama di seluruh dunia: mereka berpakaian untuk menjadi menjengkelkan bagi wanita lain." Elsa Schiaparelli

Italian Fashion Designer

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

JAGA JANTUNG ANDA PENYAKIT jantung dan pembuluh darah merupakan salah satu masalah kesehatan utama di negara maju maupun berkembang. Penyakit ini menjadi penyebab nomor satu kematian di dunia setiap tahunnya. Pada tahun 2008 diperkirakan sebanyak 17,3 juta kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.

L

ebih dari 3 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 60 tahun. Terjadinya kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung berkisar sebesar 4% di negara berpenghasilan tinggi, dan 42% terjadi di negara berpenghasilan rendah. Kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung pembuluh darah, terutama penyakit jantung koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030. Di Indonesia penyakit jantung dan pembuluh darah ini terus meningkat dan akan memberikan beban kesakitan, kecacatan dan beban sosial ekonomi bagi keluarga penderita, masyarakat, dan negara. Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0,5%. Sedangkan berdasarkan diagnosis dokter gejala sebesar 1,5%. Sementara itu, prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis dokter sebesar 0.13%. Hari Jantung Sedunia (HJS) merupakan acara tahunan yang diperingati setiap tanggal 29 September. Tema HJS tahun 2014 adalah Lingkungan Sehat, Jantung Sehat. Pada peringatan tahun ini yang menjadi fokus perhatian adalah bahwa 80% dari kematian dini akibat penyakit jantung pembuluh darah dapat dihindari jika empat faktor risiko utama yaitu merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktivitas fisik dan konsumsi alkohol dapat dikendalikan. Dalam memperingati HJS tahun 2014, akan diselenggarakan beberapa kegiatan diantaranya seminar Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak untuk Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Acara ini diselenggarakan di Jakarta

pada tanggal 7 Oktober 2014. Kegiatan lain dalam HJS adalah Sosialisasi Permenkes No. 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan pada Kemasan Pangan Olahan Siap Saji. Acara ini akan diselenggarakan di Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Barat pada bulan Oktober November 2014. Di dalam Permenkes tersebut juga berisi aturan pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak serta pesan pengingat risiko kesehatan pada kemasan produk pangan olahan dan siap saji. Pesan yang langsung dicantumkan dalam kemasan diharapkan memberikan pengingat kepada masyarakat untuk terus memantau konsumsi gula, garam, dan lemak mereka. Penyakit jantung tersebut sebenarnya dapat kita hindari dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan anda sehari-hari. Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada jenis-jenis makanan yang anda makan tiap harinya berpotensi menyebabkan penyakit jantung anda tersebut. Tips kesehatan kali ini akan mengetenghakan aneka makanan yang menjadi penyebab sakit pada organ jantung anda tersebut. Tips kesehatan, berikut ini 6 makanan penyebab sakit jantung anda: Makanan yang pertama yaitu berbagai makanan olahan yang sering anda makan sehari-hari seperti aneka olahan keripik. Tidak ada salahnya mengkonsumsi aneka makanan olahan tersebut jika anda memakannya dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Karena jika berlebihan dapat berpotensi menyebabkan resiko penyakit jantung. Telur menjadi salah satu makanan yang berpotensi menjadi penyebab pe­ nyakit jantung terutama kuning telurnya. Namun jangan menjadikan anda alergi untuk memakan telur. Karena makan telur dalam jumlah yang cukup tidak akan membahayakan jantung anda tersebut atau dengan kata lain jangan berlebih dalam mengkonsumsi telur tersebut. Ini dikarenakan memakan telur dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan jumlah kolesterol yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Makanan berikutnya yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung tersebut yaitu garam. Dalam hal ini aneka makanan asin yang mungkin kita konsumsi setiap harinya tanpa pernah kita sadari dapat menyebabkan penyakit jantung tersebut, seperti aneka makanan ringan kemasan dan sayuran yang terlalu asin. Berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh juga dapat berpotensi

menjadi salah satu penyebab sakit jantung tersebut jika di konsumsi berlebihan. Berbagai makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain daging merah, aneka produk susu, kelapa dan minyak sawit. Aneka makanan tersebut dapat menyebabkan arteri pada organ jantung dapat mengeras dan menyempit. Makanan manis dapat juga berpotensi menjadi salah satu penyebab penyakit jantung jika di konsumsi secara berlebihan. Ini dikarenakan, makanan manis dapat menyebabkan penyakit diabetes yang mana merupakan faktor resiko pe­ nyakit pada organ jantung anda. Berbagai makanan yang dipanggang maupun makanan cepat saji juga berpotensi menjadi penyebab serangan jantung jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini dikarenakan, makanan tersebut banyak mengandung lemak yang tidak baik untuk organ jantung anda. (Raka Pramudya/”BC”)***

ILUSTRASI

TIPS DAN TRIK

Cara Mudah Biar Jantung Tetap Sehat SURVEI Sosial Ekonomi Nasional (Susenas 2004) menunjukkan tiga faktor risiko utama yang saling terkait sebagai penyebab penyakit tidak menular seperti jantung dan strokeyaitu kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik serta makan tidak seimbang terus meningkat. Ironisnya, kebanyakan wanita justru lebih meng-

ILUSTRASI

khawatirkan bahaya penyakit jantung suami atau pasangannya daripada dirinya sendiri. Padahal, menjaga kesehatan jantung sangat mudah dilakukan. Perubahan gaya hidup sekecil apapun dapat meningkatkan kualitas hidup Anda dan mengurangi risiko serangan jantung hingga 50 persen. Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan : 1. Berjemur Sinar matahari mengandung vitamin D yang dapat meminima­ lisasi pembentukan plak di pembuluh darah. Penelitian di Universitas California menunjukkan, wanita dengan tingkat vitamin D tinggi memiliki risiko terkena penyakit jantung 31 persen lebih rendah. Berjemurlah pada pagi hari sebelum pukul 10.00 selama 20-30 menit. 2. Konsumsi Cokelat Makanan yang satu ini seringkali dihindari karena dianggap dapat mengakibatkan kegemukan. Tapi jangan salah, manfaatnya juga banyak. Anda hanya perlu jeli memilihnya. Dark chocolate mengandung flavonoid dan magnesium yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain

itu, ada pula kandungan asam stearat yaitu salah satu lemak yang ramah untuk jantung serta antioksidan yang dapat menghalangi radikal bebas merusak dinding arteri. Pastikan cokelat yang Anda konsumsi mengandung 70 persen cocoa untuk mendapatkan manfaatnya. 3. Olahraga Jantung adalah otot yang perlu dilatih secara teratur agar tetap dalam kondisi prima. Latihan olah raga seperti jalan cepat, renang, joging atau bersepeda dapat memberikan latihan terbaik buat jantung anda. Penelitian New England Journal of Medicine mengatakan dengan melakukan jalan ringan selama 2,5 jam seminggu, Anda dapat memotong sepertiga risiko serangan jantung dan stroke. Aktivitas itu juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Konsultasikan dengan dokter sebelum anda memulai melakukan olah raga. Anda juga dapat mengikuti sistem pengobatan tradisional Cina. Menurut pengobatan ini, olah raga kardio bukanlah satu-satunya cara meningkatkan kesehatan jantung. Gerakan lambat juga dapat menimbulkan efek yang sama. Saat tubuh Anda membentuk sebuah posisi dan merasa santai, Anda merangsang jaringan penghubung yang dilewati energi sehingga organ dapat berfungsi secara maksimal. 4. Konsumsi Makanan Laut Makanan yang berasal dari laut dapat ‘melumasi’ jantung Anda karena mengandung asam lemak omega 3 yang dapat menurunkan risiko aritmia jantung, kadar kolesterol jahat, tekanan darah tinggi dan penggumpalan darah.

5. Berhenti Merokok Rokok mengandung lebih dari 600 zat kimia yang dapat merusak sel di dalam arteri. Hal tersebut dapat memicu peradangan yang dapat menyebabkan meningkatnya kolesterol dalam jantung. Berita baiknya, setahun setelah Anda berhenti merokok, resiko terkena penyakit jantung menurun hingga 50 persen. 6. Tertawalah! Dengan tertawa, Anda menurunkan hormon stres yang diketahui dapat merusak lapisan pelindung pembuluh darah. Saat Anda sedang stres, jantung menerima adrenalin dalam dosis lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknormalan irama jantung dan bertambah lengketnya trombosit yang pada akhirnya mengakibatkan sempitnya arteri. Hormon yang dilepaskan saat seseorang depresi juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Karena itu, penderita depresi harus mendapatkan pengobatan sesegera mungkin. 7. Jangan Lupakan Gigi Menurut sebuah studi yang dilakukan Sidney Dental Hospital tahun 2006, bakteri dapat memasuki pembuluh darah dari gusi yang tidak sehat. Hal ini dapat menyebabkan peradangan yang merusak lapisan arteri. Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dan kunjungi dokter gigi Anda secara teratur. 8. Tidur Cukup Orang-orang yang tidur kurang dari lima jam semalam cenderung mengalami penumpukan mineral kalsium dalam pembuluh darah jantung yang suatu saat dapat pecah dan

menimbulkan serangan jantung dan stroke. Hasil penelitian The Journal of the American Medical Association pada 495 orang dewasa menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengalami pengapuran arteri dapat diturunkan 1 dari 10 orang dengan menambah jam tidur ekstra. Waktu tidur ideal adalah 6-7 jam sehari. 9. Jangan Pendam Rasa Sakit Hati Sebuah penelitian gabungan dari San Diego State University dan University of Pittsburgh membuktikan bahwa kehidupan pernikahan yang sangat memuaskan dapat mengurangi faktor-faktor serangan penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan pada 493 wanita berusia antara 42-50 tahun ini mengamati waktu berkumpul bersama, komunikasi, kehidupan seksual, hobi, karakter dan lain-lain. Hal serupa juga disebutkan dalam buku Heartbreak & Heart Disease yang ditulis oleh dr. Stephen T. Sinatra. Di buku tersebut dikatakan tekanan batin yang diakibatkan oleh emosi yang ditahan mulai dari patah hati, terlalu sedih, sampai dengan rasa bermusuhan dan amarah, dapat mengakibatkan tersumbatnya aorta jantung Anda yang efeknya mirip dengan oksidasi kolesterol, keracunan logam, insulin, radiasi dan darah yang mengental dan lengket. (Raka Pramudya/”BC”)***


KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Empat Kaur Cantik Hiasi Desa Hegarmanah HALAMAN

12

HEGARMANAH-Pada umumnya aparatur di setiap pemerintahan desa didominasi kaum laki-laki dalam menduduki jabatan penting. Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, saat ini memiliki aparatur desa sebanyak 11 orang, terdiri dari 7 orang

laki-laki dan 4 orang perempuan. Keempat orang aparatur desa berparas cantik ini mempunyai jabatan sangat penting di pemerintahan desa. Di bagian kepala urusan (kaur) pemerintahan dijabat oleh Putri Rina (23), untuk kaur keuangan dijabat

Santi Susanti (32), sementara kaur umum dijabat Ani Andriani (25), dan kaur ekbang dijabat Rini Lestari (23). Tentu saja keempat aparatur pe­ rempuan berparas cantik ini, membuat betah warga yang berkunjung ke kantor Desa Hegarmanah, karena

Warga Cihea Cegah KDRT

Menggelar Pembinaan dan Penyuluhan Tentang Kekerasan

selain memiliki wajah cantik, juga kompak memiliki sikap yang santun, ramah, murah senyum, sigap, cekatan dan terampil dalam melaksanakan tugas, hingga suasana di dalam kantor desa terkesan apik, tertata rapih dan nyaman. (pip)

Kades Sukamulya Kembangkan Desa S U K A M U LYA - Ke p a l a Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Wawan Suwandi, merupakan sosok seorang lelaki pemberani, ulet, santun dan bijaksana. Mengenai kemajuan pembangunan pemerintahan desa dijelaskan, maju mundurnya pembangunan desa terlepas dari niat serta sikap dan kemampuan kepala desa itu sendiri. Kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugasnya kepala desa mempunyai wewenang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan. Tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar karena harus memberikan pelayanan yang baik serta menjalankan program dengan tujuan demi kemajuan masyarakat. Semua pembangunan dilaksanakan dengan tujuan demi kemajuan bersama seperti yang telah dicanangkan. Dengan tanggung jawab yang ia pikul saat ini, ia siap memajukan pembangunan Desa Sukamulya, dengan didukung potensi sumber daya alam yang memadai

serta kultur masyarakatnya yang mau bekerja keras demi kemajuan. Dengan kepintaran yang dimiliki Wawan, dalam waktu dekat peme­ rintah desa akan memba­ ngun badan usaha milik desa (Bumdes) serta akan mengoperasikan pasar yang saat ini belum memiliki banyak penghuni. Tentu saja hal itu memerlukan kemampuan serta pengalaman dan perencanaan yang cukup matang supaya keberadaan dan fungsi pasar tersebut bisa lebih optimal dengan banyak dikunjungi. Wawan juga mengaku, ia dengan dukungan warga, akan berupaya untuk memajukan bidang pertanian, dengan tujuan agar sektor pertanian bisa lebih berkembang untuk mening­ katkan kesejah­teraan warga petani. Selain itu peme­ rintah desa juga bertekad akan meningkatkan dan menumbuhkan sektor pendidikan mulai dari tingkat PAUD/ TK, MI/SD, MTs/ SMP dan SMA/SMK, karena sektor pendidikan merupakan objek yang sangat vital untuk menunjang suatu keberhasilan pembangunan yang harus ditunjang kemampuan sumber daya manuasia itu sendiri. (pip)

Warga Desa Ciranjang Terima Raskin

MENEKAN angka tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang saat ini sering terjadi, BKBPP/PA Kabupaten Cianjur, menggelar pembinaan serta penyuluhan pada warga Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, terkait pencegahan tindak kekerasan.

D

alam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran hukum bagi masyarakat Desa, BKBPP/PA Kab. Cianjur menggelar kegiatan penyuluhan dan pembinaan tentang pencegahan tindak kekerasan dalam rumah tangga, di aula Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi. KDRT merupakan kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri. Menurut Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004, tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/ atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam

lingkup rumah tangga. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya, atau orang-orang yang tersubordinasi di dalam rumah tangga itu. Pelaku atau korban KDRT adalah orang yang mempunyai hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian de­ ngan suami, dan anak bahkan pembatu rumah tangga, tinggal di rumah ini. Ironisnya kasus KDRT sering ditutup-tutupi oleh si korban karena terpaut dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang belum dipahami. P ­ adahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan untuk memberi rasa aman ter­hadap korban serta menindak pelakunya. Penyuluhan yang digelar BKBPP/PA Kab. Cianjur, bertujuan untuk merubah paradigma struktur budaya dimana aksi kekerasan sering ditutupi oleh korbannya sendiri, padahal aksi kekerasan ini merupa-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

PENCEGAHAN KDRT - BKBPP/PA Kab. Cianjur memberikan pen­ yuluhan dan pemahaman tentang KDRT di aula Desa Cihea.

kan tindak pidana yang harus diselesaikan secara hukum. Selain itu, penyuluhan ini juga dilakukan agar masyarakat bisa mencegah tindak KDRT, dengan segera melaporkan tindakan kekerasan yang dialami warga lainnya ke aparat hukum terdekat. Kepala pusat pembinaan BKBPP/PA Kecamatan Haurwangi, Popon Kartini, menjelaskan, dilaksanakannya pembinaan materi tentang KDRT, tiada lain untuk menekan angka terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak, sehingga merasa perlu dihadirkannya para pengurus PKK desa,

Selain mendapat pengetahuan dan wawasan juga diharapkan seluruh peserta yang mengikuti pembinaan mampu menyampaikannya pada masyakat itu sendiri, minimal untuk keluarganya maupun untuk sanak saudara dan para tetangganya.”

para kader posyandu, kader dasawisma, serta masyarakat lainnya. Semua itu merupakan corong masyarakat yang nantinya diharapkan dapat juga memberikan pemahaman pada warga Desa Cihea, tentang KDRT. “Kegiatan pembinaan se­ perti ini akan terus dilakukan pada warga yang ada di seluruh desa yang ada di Kecamatan Haurwangi, supaya tidak terjadi lagi bentuk KDRT pada masyarakat,” jelasnya. Sementara ketua tim PKK Desa Cihea, Eni Supriatna, menambahkan, benar bahwa para kader PKK, pos­ yandu, dasawisma, serta tokoh masyarakat dan pemuda karangtarunan desa, telah mengikuti pembinaan tentang KDRT yang bertujuan agar nantinya bisa mencegah terjadinya tindak kekerasan di lingkungan masyarakat. Dan ini sebagai upaya untuk menekan angka tindak KDRT yang saat ini marak terjadi. “Selain mendapat pe­ ngetahuan dan wawasan juga diharapkan seluruh peserta yang mengikuti pembinaan mampu menyampaikannya pada masyakat itu sendiri, minimal untuk keluarganya maupun untuk sanak saudara dan para tetangganya. Dengan adanya pembinan tersebut, semoga saja masyarakat Desa Cihea dapat menghindari terjadinya tindak kekerasan,” ­pungkasnya. (pip)

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BERAS MISKIN - Pemerintah Desa Ciranjang terima distribusi raskin sebanyak 17.370 kg.

CIRANJANG-Ribuan kepala keluarga (KK) di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Rabu (16/9) menerima pembagian beras miskin (raskin) bulan September ini. Petugas dari desa langsung melakukan pendistribusian dan pencocokan data warga penerima yang berada di 18 RW yang tersebar di 70 RT. Pemerintah Desa Ciranjang, menerima pendistribusian raskin pada September ini sebanyak 17.370 kg yang akan dibagikan bagi 1.158 KK. Distribusi raskin bagi Desa Ciranjang belum pernah mengalami keterlambatan, hal ini disebabkan sistem pembayaran serta tata kelola administrasi yang dilakukan pihak desa sangat baik. Kepala Desa Ciranjang, H. Dading, mengatakan, pendistribusian raskin selama kepemimpinannya belum pernah mengalami keterlambatan, karena sistem pembayaran serta administrasi yang dilakukan pihak satuan kerja maupun pihak desa dikelola dengan baik hingga tidak terjadi tunggakan. Raskin sebanyak 17.370 kg yang diterima ini akan disalurkan untuk warga penerima sebanyak 1.158

KK yang berada di 18 RW yang tersebar di 70 RT. "Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas Satuan Kerja (Satker) raskin desa, sementara kepala desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Pendistribusian dan pembayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa," ucapnya. Sementara itu, ketua satker raskin Desa Ciranjang, Dede Mulyana, menjelaskan, pendistribusian raskin di Desa Ciranjang tahun 2015 tidak pernah terlambat, karena tiap RW cara pembayarannya hanya diberikan waktu tiga hari setelah pendistribusian raskin kesetiap RT/RW dan ada pula ketua RW yang membayar raskin dengan uang kontan, seperti RW 15 Kampung Kaum Kaler dan RW 03 Kampung Bukitpahlawan. "Hal itu berdasarkan kesepakatan bersama, antara kepala desa, BPD, LPM dan seluruh RT/RW yang ada di Desa Ciranjang, dengan adanya kesepakatan tersebut pihaknya merasa bersyukur karena pendistribusian raskin ak­ hirnya tidak pernah terhambat," ungkapnya. (pip)


KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Berusaha Mewujudkan Pemerataan Pembangunan HALAMAN

13

H Darusalam

KADUPANDAK-Meskipun Kondisi pembangunan infrastruktur di desanya, sampai saat ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Namun bagi Kepala Desa Pasir­

dalem, Kecamatan Kadupandak, H Darusalam. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan dan sebagai motivasi, untuk terus berupaya dalam mewujudkan pembangunan, agar terjadi pemerataan buat ­ke­depannya.

“Memang, saat ini kondisi pembangunan di wilayah kita masih jauh dari apa yang diharapkan. Namun hal ini justru menjadi tantangan dan motivasi, untuk terus mengupayakan pembangunan. Supaya infrastruktur di kita diantaranya

seperti jalan, jembatan, dan irigasi dapat menjadi bagus. Sehingga bisa dimanfaatkan warga selain untuk menunjang sarana transportasi juga membantu pemberdayaan ekonomi pula,” bebernya kepada “BC” belum lama ini. (rus)

ILUSTRASI/NET

Meski tak Sampai Menimbulkan Kerugian

Kebakaran Hutan Membuat Panik Warga

A

sper/KBKPH Sukanagara utara, Mamat Abu Bakar Sidik mengatakan, setelah pihaknya memastikan keadaan di lapangan. Pascainsiden kebakaran hutan Selasa malam lalu, saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kembali normal. “Sebelumnya memang kami merasa cemas, kalau dampak dari kebakaran lahan di hutan blok Batugede petak 25 A, Kampung Pasirtulang, Desa Campakawarna tersebut akan menimbulkan keru-

gian baik untuk warga maupun pemerintah (Perhutani, red). Namun setelah kami pastikan langsung di lapangan tak satupun pohon produksi yang terbakar,” tutur Mamat ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/9). Mamat mengaku, cukup khawatir bila titik api tersebut bakal terus meluas hingga membakar tanaman kayu produksi yang ada di atasnya. “Namun ternyata berkat kesigapan warga sekitar, kendati hanya dengan menggunakan peralatan

KEBAKARAN lahan di hutan blok Batugede petak 25 A, Kampung Pasirtulang, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, pada Selasa (15/9) lalu, mengingatkan kepada semua pihak agar selalu berhati-hati, terlebih saat ini sedang musim kemarau. seadanya. Dalam waktu semalaman kobaran api pun dapat diatasi,” terangnya.

Sementara itu Kepala Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, Suhendi menu-

turkan, hampir 4 jam lamanya dirinya bersama warga lainnya berusaha untuk memadamkan kobaran api dan sekitar pukul 21.30 WIB setiap titik api yang membakar alang-alang di lahan tanah kosong milik Perhutani berhasil dipadamkan. “Terjadinya kebakaran di lahan kosong milik Perhutani itu, diduga akibat kelalian salah seorang petani yang hendak membuka lahan garapannya. Namun hingga kini siapa dan dari mana orangnya kami pun tidak tahu,”

Camat Imbau Warga tidak Bakar Lahan Sembarangan CA M PA K A M U LYA Pemerintah Kecamatan Campakamulya, mengimbau warga agar tidak membakar lahan sembarangan. Mengingat saat ini masih musim kemarau, sehingga dikhawatirkan bakal menimbulkan hal-hal yang dapat membahayakan dan merugikan semua pihak. “Terutama kepada para petani khususnya bagi mereka yang sering melakukan pembakaran lahan, sebelum memulai aktivitas pertaniannya. Apalagi yang berdekatan dengan kawasan hutan,” ujar Camat Campakamulya, Aris Haryanto di­ sela melakukan pertemuan bersama warga yang diha­ diri para kepala desa se-Kecamatan Campakamulya di aula balai Desa Cibanggala, Rabu (16/9). Menurutnya, seluruh kepala desa wajib meningkatkan komunikasi dengan semua elemen baik warga, para RT juga yang lainya untuk menyampaikan kembali imbauan tersebut. Supaya bisa mengantisipasi

ILUSTRASI/NET

terjadinya kebakaran hutan akibat pembakaran untuk pembukaan areal lahan pertanian. Dia pun meminta, supaya aparat desa dapat turun langsung ke pemukiman warga yang berada

dekat dengan kawasan hutan. Agar bisa mengimbau warga untuk tidak me­ lakukan aktivitas pembakaran, sebab angin kencang terkadang melanda daerah tersebut (Campakamulya, red) khususnya pemukiman

yang berdekatan dengan kebun bambu yang rawan terbakar, terlebih musim kemarau sekarang banyak pohon bambu yang sudah mengering. “Tidak hanya membakar lahan saja, tetapi berbagai

cara yang mudah menyulut api pun seperti membuang puntung rokok sembara­ ngan misalnya. Harus diperingatkan kepada warga di setiap desanya masingmasing,” imbaunya. Sementara itu Kepala Desa Sukabungah, Agus Ramlan mengaku, pihaknya terus mengingatkan petani yang ada di wilayahnya. Agar tidak terburu-buru membuka areal lahan pertanian, apalagi dengan cara membakar untuk persiapan bercocok tanam. “Iklim cuaca saat ini sedang tidak menentu, sehingga diperkirakan musim hujan baru akan terjadi pada bulan Oktober mendatang,” imbuh Agus kemarin. Agus berharap, bagi para petani yang sudah tidak sabar ingin membuka lahan pertaniannya. Supaya lebih berhati-hati lagi jika mau melakukan aktivitas pembakaran lahan, sehingga tidak mengancam wilayah permukiman warga maupun kawasan hutan di daerah tersebut,” harapnya. (zen)

Singkatnya kepada “BC” saat dikonfirmasi dalam kesempatan terpisah kemarin. Sebelumnya telah terjadi kebakaran lahan kurang lebih seluas 7 hektar di hutan blok Batugede petak 25 A, Kampung Pasirtulang, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kobaran api mulai muncul sejak Selasa (15/9) siang lalu, sekitar pukul 13.00 WIB dan baru bisa dipadamkan pada pukul 21.30 WIB. (zen)

Beternak Sapi Memiliki Prospek Cukup Cerah TANGGEUNG-Beternak sapi, potensinya cukup menjanjikan terutama bagi warga yang memiliki modal lumayan besar. Sebab perawatannya memerlukan perhatian khusus dan butuh orang yang benar-benar ulet serta tekun dalam memelihara. Menurut Oceu W Juanda (39), warga Kecamatan Tanggeung, beternak sapi hingga sekarang cukup bagus perkembangannya bahkan memiliki prospek cerah dan sangat menjanjikan. "Untuk di Kabupaten Cianjur sendiri, perkemba­ ngannya bagus dan prospek kedepannya juga cukup cerah. Apalagi pada saat hari raya Idul Fitri dan musim qurban harganya sampai meroket," tuturnya kepada "BC" kemarin. Dia menambahkan, meski saat ini masih ter­kendala pemasaran terutama di wilayah Cianjur selatan. "Kalau di Cianjur selatan itu salah satu kendalanya ada-

lah belum tersedianya pasar ternak. Harusnya dibuatkan pasar hewan baru seperti di Kecamatan Cibinong mi­ salnya," harap Oceu. Sebab sambung dirinya, dengan adanya pasar hewan di Cianjur selatan akan membuat keuntungan bagi para peternak menjadi lebih besar lagi dari yang sekarang. "Namun sampai sekarang, untuk pembuatan pasar hewan tersebut masih sebatas wacana saja. Padahal populasi sapi seperti di Kecamatan Agrabinta saja kata Oceu, hingga saat ini sudah mencapai sekitar 6.700 ekor lebih, Kecamatan Leles terdapat sekitar 2.300 ekor, Kecamatan Sindangbarang mencapai 787 ekor, Kecamatan Cidaun 1.400 an ekor, Kecamatan Cibinong sekitar 646 ekor, Kecamatan Cijati 583 ekor, dan di Kecamatan Tanggeung 109 ekor," ung­ kap pengusaha muda asal Tanggeung yang kini mulai menekuni ternak sapi. (rus)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa.” Jenderal Gatot Subroto

Pahlawan Nasional Indonesia

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

Gugat Polisi, Warga Menang Praperadilan Putusan Hakim Pengadilan, Penetapan Tersangka tidak Sah

SEBELUM kasus dugaan pemalsuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ruko milik Oei I Ming ditangani Polrestabes Makassar, Polda Sulselbar sempat melakukan penyelidikan. Namun karena tidak cukup bukti, kasus tersebut tidak bisa ditingkatkan penyidikan.

K

alau mengenai kalahnya Polrestabes Makassar di Praperadilan, jangan tanya saya. Tapi memang itu kasus pernah Polda tangani dan dianggap tidak cukup bukti sehingga tidak bisa ditingkatkan ke penyidikan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sulselbar, Komisaris Besar Khasril, Rabu (16/9). Dengan lemahnya pembuktian itu, lanjut Khasril, pihaknya mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada pelapor, ­Faisal Mamma. “Kami tidak lanjutkan kasus itu, makanya saya sudah keluarkan SP2HP nya. Untuk lebih jelasnya lagi soal kasus itu hingga penetapan tersangka, coba tanyakan ke Polrestabes Makassar,” tambahnya. Dalam SP2HP yang dikeluarkan Polda Sulselbar yang dikirim ke pelapor, Faisal Mamma menyebutkan, penyidik tidak menemukan buktibukti kuat bahwa terlapor Oei I Ming melakukan tindak pidana sehingga Polda Sulselbar mengeluarkan SP2HP dan dikirim ke Faisal Mamma tertanggal 15 Juli 2015. Dalam surat itu, Polda Sulselbar menegaskan bahwa dugaan tindak pidana menempatkan keterangan palsu di atas akta autentik sebagaimana dimaksud dalam pasal 266 KUHPidana yang dilakukan Oei

I Ming tidak bisa ditingkatkan ke proses penyidikan. Dalam surat itu, Polda Sulselbar memberikan penjelasan 10 pertimbangan hukum yang diantaranya bahwa surat IMB bangunan ruko Jl H Bau No 7 milik Oei I Ming yang berhadapan dengan rumah Wapres Jusuf Kalla asli diterbitkan oleh Dinas Tata Ruang Kota Makassar. 10 pertimbangan kasus yang dilaporkan Faisal Mamma tentang pemalsuan dokumen itu berdasarkan keterangan saksi-saksi terkait dan saksi ahli. Surat pemberitahuan Polda Sulsel kepada Faisal Mamma itu dikeluarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum), Komisaris Besar (Kombes) Polisi Khasril. Tidak puas dengan hasil penyelidikan Polda Sulselbar, Faisal Mamma juga melaporkan kasus itu ke Polrestabes Makassar. Hingga akhirnya, Polrestabes Makassar menyelidiki kasus itu dan menetapkan Oei I Ming sebagai tersangka. Bahkan, Oei I Ming ditahan tanpa adanya surat penangkapan. Sebelumnya diberitakan, dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Makassar dengan hakim tunggal Kristijan P Djati mengabulkan gugatan Oei I Ming warga Jl Serui yang telah ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Selasa (15/9). Dalam putusan hakim, penetapan tersangka ter-

hadap Oei I Ming oleh Polrestabes Makassar tidak sah. “Dasar diterimanya putusan tersebut karena adanya pernyataan pemilik tanah Yohannes yang tidak keberatan dipalsukan tandatangannya saat pengurusan IMB. Penetapan pemohon sebagai tersangka tidak didukung sekurang-kurangnya dua barang bukti. Sehingga tidak syah menurut hukum dan harus dibatalkan,” kata Kristijan. Dalam tindak pidana pemalsuan surat, kata Kristijan, ada dua macam yakni membuat tandata­ ngan seseorang yang sesungguhnya tidak ada atau surat nama orang lain. Namun jika yang mempunyai tandatangan tidak dirugikan dengan alasan pemaaf, maka bisa dijadikan alasan pembenar. “Dalam kasus ini, Oei I Ming telah membeli tanah dari Yohanes dan kemudian Yohanes tidak keberatan dipalsukan tandatangannya sehingga bisa dijadikan alasan pembenaran. Bahkan jika yang menggunakan surat palsu tidak mengetahui maka tidak dapat diancam hukuman pidana UU KUHP 264. Bahkan dari keterangan saksi bisa diterbitkan dengan alasan balik nama. Dengan begitu, hakim mengabulkan permohonan pemohon. Penetapan tersangka Oei I Ming adalah tidak sah,” katanya. Oei I Ming dilaporkan ke Polrestabes Makassar oleh Politisi Partai Gerindra Makassar, Faisal Mamma yang tak lain adik kandung Wakabareskrim Mabes Polri, Brigadir Jendral (Brigjen) Polisi Syahrul Mamma. Oei I Ming yang tidak menerima statusnya dijadikan tersangka oleh Polrestabes, kemudian mempraperadilankan polisi. Saat kasus itu bergulir, Oei I Ming sempat ditahan sehari semalam oleh polisi. (net/ree)

ILUSTRASI

TNI AL Siapkan Kapal Selam dan Helikopter Baru JAKARTA-TNI Angkatan Laut memperkuat armadanya secara bertahap. Selain membeli 11 helikopter jenis Panther untuk menghidupkan kembali Skuadron 100 pemburu kapal selam, mereka juga memesan enam ­kapal selam. “Helikopter datang bertahap. Pada 2017 akan tiba empat unit dulu,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama M. Zainuddin di sela The Indonesian Navy 2nd International Maritime Security Symposium di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (16/9). Helikopter-helikopter tersebut nantinya akan menjadi bagian dari Skuadron 100. Kontrak pembelian kesebelas helikopter itu telah disepakati. Saat seluruh helikopter telah tiba, maka Skuadron 100 akan diaktifkan. Skuadron tersebut dulu pernah eksis, namun terpaksa ‘tenggelam’ bersama

ILUSTRASI

peralatan yang menua. “Saat itu kondisi alutsista (alat utama sistem pertahanan) sudah tua. Jadi memang perlu peremajaan dan sekaranglah saatnya,” ujar Zainuddin. Inti Skuadron 100 ada pada helikopter antikapal selam. Di era keemasannya, skuadron

itu menjadi pusat kekuatan TNI AL dalam menggelar berbagai operasi di laut. Konon Skuadron 100 amat disegani negara-­negara maju. Namun masa jaya itu harus berakhir dan Skuadron 100 terpaksa dilebur dengan skuadron lain karena minim-

nya alat operasional mereka. Pada 2017 nanti, helikoterhelikopter antikapal selam itu akan berperan sebagai kepanjangan tangan kapal perang RI dalam operasi laut, yakni menjalankan fungsi target reporting unit. Artinya, helikopter-helikopter tersebut bakal

DERAP TNI

menggali informasi mengenai target sasaran rudal yang dilepaskan kapal perang RI. Selain helikopter antikapal selam, enam kapal selam telah dipesan TNI AL untuk memperkuat pengamanan bawah laut. Dari keenam kapal selam itu, tiga berjenis Chang Bogo-class dan tiga lagi berjenis Kilo-class. Untuk jenis Kilo-Class, kapal selam ini bisa menembakkan misil dari dalam air ke luar perairan. Misil berjumlah tiga dalam sekali tembak. Namun belum bisa dipastikan kapan kapal selam Kilo-class itu akan tiba di tanah air. Sementara untuk tiga kapal selam Chang Bogo-class buatan Korea Selatan, kemungkinan akan tiba berbarengan dengan helikopter Panther pada 2017. Jenis kapal selam ini memiliki dua peluncur rudal yang juga bisa menembak ke luar ­perairan. (net/ree)

TNI AL Amankan TKI Ilegal Termasuk Balita TANJUNG BALAI-TNI Angkatan Laut menangkap sebuah kapal tongkang yang membawa 23 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di perairan Tanjung Jumpul, Asahan, Sumatera Utara. Satu orang di antaranya ­balita. Usai ditangkap, seluruh penumpang kapal yang merupakan TKI ilegal langsung dibawa ke Kantor Imigrasi Tanjung Balai untuk didata. Mereka terdiri dari 17 lakilaki, lima perempuan, dan seorang balita. “Dari seluruh penumpang kapal yang diamankan, hanya enam orang yang memiliki paspor,” ujar Baharuddin, Kasi Pengawasan dan Keimigrasian Kantor Imigrasi Tanjung Balai, Rabu (16/9). Sementara belasan TKI lainnya tidak memiliki dokumen ­keimigrasian. Para TKI ditangkap saat hendak kembali ke Tanah Air. TKI ilegal tersebut diduga keluar-masuk Malaysia melalui jalur ‘tikus’. Dari hasil pemeriksaan, mereka tidak hanya berasal dari sejumlah daerah di Sumatera Utara. Namun, ada juga yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Manado, Sulawesi Utara. “Setelah didata dan diberi pengarahan, mereka akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” tambah Baharuddin. Sementara itu, nakhoda kapal masih menjalani pemeriksaan oleh aparat TNI AL. (net/ree)

Perbatasan Rawan Konflik, TNI Berikan Rasa Aman PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan memperkuat perairan Natuna dengan menambah sejumlah kapal perang dan kapal patroli serta pesawat tempur guna mengamankan wilayah Pulau Natuna dari kejahatan laut dan konflik Laut Tiongkok Selatan. “Kita akan perkuat di sini (Natuna), baik dari TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara,” kata Menhan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (16/9). Menurut dia, Pulau Natuna wajib diperkuat sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista)

yang dimiliki TNI. Sebab, pulau ini berbatasan langsung dengan Laut Tiongkok Selatan yang saat ini dirundung konflik. “Di sini pulau yang paling jauh di utara, salah satu pintu gerbang Indonesia. Di utara, di Laut Cina Selatan masih ada ketegangan, antara Tiongkok dan beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia, Vietnam, dan Filipina. Tentu Amerika juga akan hadir di tengah-tengah ketegangan ini,” katanya. Selain memberikan rasa aman bagi masyarakat Natuna, peningkatan keamanan juga akan berdampak pada sektor pembangunan dan ekonomi masyarakat. Rakyat Natuna akan merasa aman dan nyaman dalam mengembangkan kegiatan ekonomi. “Kedatangan saya akan mem-

ILUSTRASI

berikan rasa aman, terutama di Natuna. Kalau pintu gerbang kemasukan, artinya orang lewat tidak tahu, ini bisa berbahaya jika sampai masuk ke jantungnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kemhan akan berkoordinasi dengan TNI untuk menambahkan alutsista di Natuna. Pemerintah Indonesia akan meletakkan satu flight atau empat unit

pesawat tempur, tiga kapal perang jenis korvet, lima kapal patroli, dan dilengkapi dengan beberapa unit drone atau pesawat tanpa awak. “Kapal perang dan patroli juga harus siap menangkap pencuripencuri ikan yang berkeliaran di perairan Natuna. Pokoknya akan kita bikin aman,” tuturnya. Empat pesawat tempur yang akan ditempatkan di Pangkalan Udara Ranai, Natuna, kata Ryami­ zard, bisa pesawat tempur Hawk 100/200 dari Lanud Pontianak dan F-16 dari Lanud Roesmin Noer­ yadin, Pekanbaru, Riau. “Pesawat yang akan ditempatkan akan kita lihat lagi. Kita punya banyak F-16, sekitar dua skuadron, di Lanud Iswahjudi (Madiun) dan Lanud Roesmin Noeryadin, Pekanbaru. Di Pontianak kita juga punya

Hawk. Penempatan empat pesawat ini akan dilakukan secara permanen,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini. Selain itu, Kemhan juga akan melebarkan Landasan Udara (Lanud) Ranai di Natuna, sehingga di lanud bisa dilandasi dua pesawat tempur sekaligus. Lanud juga akan dilengkapi alutsista penangkis serangan udara dan drone yang akan terus memantau. “Panjang landasan 2.500 meter saya kira sudah cukup. Lebarnya saja akan ditambah menjadi 35-45 meter, supaya dua pesawat tempur bisa terbang sekaligus. Paling tidak, tahun baru akan dimulai. Landasan akan bagus, nanti pesawat komersial juga enak mendarat di sini,” ucapnya. (net/Rikky Yusuf/”BC”)***


HALAMAN

15

EKBIS

2016, Kementan Bakal Bangun 1000 Unit Toko Tani JAKARTA -Kementerian Pertanian (Kementan) bakal membangun 1.000 unit toko tani pada tahun depan guna memangkas rantai pasok (supply chain) produk-produuk pertanian hingga ke tangan konsumen. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan nantinya 1.000 unit toko tani tersebut akan dibangun di pasar-pasar

tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia. "Ini rencana tahun depan, 1.000 unit di seluruh Indonesia," ujar Amran di Kantor Kementan, Jakarta, Rabu (16/9) Dia menjelaskan, tujuan dibangunnya toko tani ini yaitu untuk memangkas rantai pasok produk hasil pertanian seperti beras, cabai, bawang dan lain-lain dari petani ke pasar tradisional. (net/nuk)

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

Inflasi Pengaruhi LP Pemerintah Daerah Penanganan Inflasi Berkoordinasi dengan Asda Dua

DAMPAK terjadinya inflasi nilai tukar rupiah terhadap dollar mulai berpengaruh kepada lembaga pembiayaan milik Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cianjur Seperti halnya BPR Cianjur-Jabar dan PDPK.

K

epala Bagian Administrasi Pe r e k o n o m i a n ­Sekertariat Daerah Cianjur, Niswan Purwenti melalui Kepala Sub Bagian Investasi dan Perusahaan Daerah, Acep Sopiandi mengatakan, untuk saat ini jumlah pendanaan BPR Cianjur Jabar secara umum masih mengalami peningkatan sebesar 50 persen. Begitu juga untuk tingkat nasabah PDPK Cianjur yang menyalurkan pembiayaan lewat program mikromini kepada usaha kecil mikro semakin bertambah. Ia menuturkan khusus terkait untuk penanganan dampak inflasi di Cianjur, pihaknya selau berkoordinasi dengan tim penanggulangan inflasi daerah yang diketuai oleh Asisten Dua (Asda). “Kaitan penyaluran pembiayaan dua lembaga kelolaan Pemda, setiap tahun mengalami pertumbuhan. Secara berkala terus dipantau setiap semester sekali maupun per bulannya. Jika dijelaskan ter-

dampak oleh inflasi memang sedikit ada pengaruh tetapi tetap stabil, baik untuk pelaku bisnis atau perdagangan secara umum di Cianjur maupun pengelola jasa pembiayaan keuangan,” ujar Acep saat ditemui “BC”, kemarin. Menurut Acep, dua lembaga keuangan yang dikelola memang mempunyai mekanisme berbeda, baik dari segi pendanaan maupun bidang

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI KABUPATEN CIANJUR BULAN : SEPTEMBER 2015 HARGA ECERAN MINGGU LALU 7 SEP 2015

HARGA ECERAN MINGGU INI 14 SEP 2015

NO

JENIS BARANG

1

BERAS

Ir 64 / KW.1

kg

9.600

10.000

Ir 64 / KW.2

kg

9.000

9.000

Ketan Putih

kg

13.000

13.000

2

GULA PASIR

kg 12.000 12.000

3

MINYAK GORENG

Minyak Goreng Tanpa Merk kg

10.500

10.500

Minyak Goreng Bimoli

kg

14.000

14.000

Mentega Blue Band

kg

21.000

21.000

Mentega Simas

kg

13.000

13.000

SATUAN

aturan pengelolaan. Dimana BPR sebagai bagian lembaga penyalur keuangan serupa dengan lembaga perbankan lebih mengacu pada aturan yang ditetapkan OJK. “Suplai pendanaan meningkat untuk memperkuat dan menyehatkan keuangan lembaga kepada nasabah kredit karena sudah menjadi lembaga perusahaan yang dapat mencari sumber pendanaan dari lembaga keuangan lain. Secara teknis permohonan pengajuan nasabah hampir sama dengan aturan lembaga

Kaitan penyaluran pembiayaan dua lembaga kelolaan Pemda, setiap tahun mengalami pertumbuhan. Secara berkala terus dipantau setiap semester sekali maupun per bulannya.” perbankan umum,” ucapnya. Sementara untuk PDPK lanjut Acep, sebagai pemberi pembiayaan kepada unit usaha kecil menengah dengan lingkupan lebih kecil. Jumlah penerima pembiayaan setiap bulan terus bertambah walaupun secara pendanaan cenderung tetap tidak mengalami kenaikan.

“Karena sektor mikromini untuk resiko lebih sedikit dengan jangkauan pemberian pembiyaan kisarannya antara satu hingga tiga juta rupiah tiap nasabah, dana yang dikucurkan merupakan dana yang digulirkan dari cicilan pembayaran nasabah. Laporan rinci per item dan jumlah peningkataan nasabah pinjaman dan

Dancow Bubuk

400 gram

-

-

Indomilk Cair / SKM

kaleng

10.500

10.500

Bendera Cair / SKM

kaleng

14.000

14.000

Daging Sapi

kg

100.000

100.000

Daging Ayam

kg

35.000

30.000

1.800

6 PUPUK

Urea Pil

kg

1.800

Urea Tablet

kg

-

-

Sp 36

kg

2.000

2.000

Z A

kg

1.400

1.400

K C L

kg

-

-

22.000

20.500

2.000

2.000

7 TELOR

Telor Ayam Ras

kg

Telor Ayam Kampung

butir

8 BUMBU-BUMBU

Gula Merah

kg

13.000

13.000

Cabe Merah Kriting

kg

36.000

28.000

Cabe Merah Tanjung

kg

32.000

31.000

Cabe Rawit Daerah

kg

25.000

25.000

Cabe Rawit Merah

kg

60.000

40.000

Bawang Putih

kg

22.000

22.000

Bawang Merah

kg

14.000

14.000

Bawang Daun

kg

8.000

8.000

Tomat

kg

3.000

4.000

Wortel

kg

12.000

10.000

Kol

kg

6.000

6.000

8

TEPUNG TERIGU

kg 7.000 7.000

9

JAGUNG PIPILAN

kg 16.000 16.000

10 KACANG KEDELAI

kg 9.000 9.000

11 PAKAN TERNAK AYAM

kg 8.500 8.500

12 MINYAK TANAH

ltr 14.000 14.000

*)Sumber : DISPERINDAG KAB.CIANJUR

lumnya,” terangnya. Dijelaskan Acep, rekap bulanan itu bertujuan sebagai laporan wajib OJK. Karena per tahun 2016, berdasarkan undang-undang terbaru seluruh lembaga keuangan wajib melaporkan rekapan laporan operasional pembukuan yang dijalankan. “Itu dilakukan supaya tidak terjadi dugaan penyalahgunaan kewenangan yang berdampak buruk kepada kinerja lembaga investasi maupun intitusi lembaga keuangan,” paparnya. (mar)

Akan Menekan Impor

5 DAGING

penajaminannya ada pada pembukuan masing-masing cabang,” ungkapnya. Ia menuturkan, penjaminan pinjaman dari pemberian pembiyaan dilakukan berdasarkan akta fidusia. Lazimnya jaminan barang milik nasabah sesuai dengan konsekuensi nilai pinjaman uang yang dikucurkan PDPK. “Pendapatan laba BPR dan PDPK berdasarkan laporan bulanan yang diterima. Untuk kondisi bulan Agustus, hanya sedikit saja mengalami kenaikan dibanding bulan sebe-

Pabrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi Wapres JK : Pemerintah

4 SUSU

BERITACIANJUR/NET

BERITACIANJUR/DOK

SUKALUYU–Keberadaan kawasan pabrik di Kecamatan Sukaluyu tak dipungkiri ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar yang umumnya memang mengandalkan mata pencaharian di bidang pertanian. Camat Sukaluyu, Tjetjep Djaja Rachmat, mengatakan, dengan adanya pabrik di wilayahnya menyebabkan terjadinya perputaran uang yang mendorong perekonomian masyarakat makin berkembang sehingga akhirnya meningkatkan pendapatan tetap terhadap Indeks Pendapatan Masyarakat (IPM). Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dengan adanya lokasi pabrik bisa bernilai positif dan ada pula negatif. Khususnya untuk tenaga kerja, dengan adanya pabrik tentunya membuka peluang bagi para pencari kerja.

“Ratusan dan bahkan ribuan pekerja direkrut oleh pabrik sebagai tenaga kerja secara besar-besaran. Apalagi kebanyakan yang direkrut adalah tenaga kerja wanita. Sebelum adanya pabrik, wilayah Sukaluyu ini bisa dikatakan sebagai penyumbang TKI terbanyak Cianjur, Dengan adanya pabrik sekarang sudah menurun,” ungkapnya kepada “BC” kemarin. Ia menuturkan, dengan pekerjaan sebagai buruh pabrik penghasilan yang didapatkan maksimal diatas UMRl, selain itu dekat dengan tempat tinggal keluarga. Melihat itu pastinya masyarakat cenderung memilih menjadi buruh pabrik daripada sebagai TKI di luar negeri dengan pendapatan sedikit lebih besar. Sebagai wilayah dengan lahan pertanian yang subur, kata dia, tentu saja

lokasi pabrik tidak semuanya menggunakan lahan pertanian produktif. Saat ini lokasi kawasan pabrik berada di lahan pertanian non irigasi teknis yang pada saat musim kemarau mengalami puso. “Lokasi yang dijadikan pabrik itu tadinya lahan pertanian sawah non irigasi teknis seperti di Desa Salajambe, Sukasirna, Hegarmanah dan Sindangraja. Karena lahan pertanian di beberapa desa ini, produktifitasnya dalam setahun hanya sekali atau dua kali panen. Bahkan tidak jarang, apabila sedang tidak musim garap, masyarakat beralih sebagai buruh pabrik atau bangunan,” paparnya. Selain itu jelas Tjetjep, dengan adanya pabrik, pembenahan infrastruktur jalan juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan perekonomian dan IPM. (mar)

JAKARTA-Sebagai langkah menekaan pelemahan nilai rupiah terhadap dollar yang saat ini telah telah menembus 14.500 per dolar AS di sejumlah bank besar, pemerintah akan menekan impor. Hal tersebut dikayakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). “Sekali lagi gejala dunia, terjadi di mana-mana, selain juga cadangan (devisa) kita sulit, tidak kita tingkatkan akibat ekspor yang sulit. Tapi kita berusaha untuk mengurangi beban impor,” kata Jusuf Kalla, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (16/9). JK juga percaya rupiah tidak selamanya melemah. Akan ada saatnya ?nilai tukar rupiah menguat. Ia menuturkan mata uang di dunia selalu berfluktuasi.” Ini fluktuasi, hari ini Rp 14 ribu bisa beberapa bulan kemudian turun sedikit atau apa, naik, kan bisa,” ujar dia. JK juga menyampaikan kehadirannya di Kantor Kementerian Pertanian untuk membahas cara produksi pangan. Bila produksi sudah memenuhi, dengan sendirinya pemerintah tak perlu memberlakukan impor. “Oleh karena itu saya datang ke sini untuk menaikkan produksi pangan agar beban impor pangan turun dan juga ketersediaan mencukupi. Itu kenapa tadi dua jam satu per satu seluruh aparat siap bekerja untuk itu,” tandas JK. Terkait paket kebijakan ekonomi yang sudah diluncurkan, JK menyampaikan dampak positif dari paket itu membutuhkan waktu.

Nilai tukar rupiah melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Rabu pekan ini. Sentimen yang mendorong pelemahan rupiah adalah naiknya angka kemiskinan nasional di tengah lesunya perekonomian global. Selain itu, rupiah juga tertekan menjelang keputusan suku bunga AS. Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 0,2 persen ke level 14.442 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pukul 09.55 WIB. Sejak pagi hingga siang, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran 14.404 per dolar AS hingga 14.452 per dolar AS. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai tukar rupiah tergerus 0,5 persen menjadi 14.442 per dolar AS dari perdagangan sebelumnya yang berada di level 14.371 per dolar AS. Sementara itu, nilai tukar rupiah di bank-bank besar cukup beragam. PT Bank Mandiri Tbk mematok kurs beli dolar AS pada angka 14.297 per dolar AS Sedangkan untuk jual di angka 14.497 per dolar AS. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mematok kurs beli di angka 14.365 per dolar AS sedangkan untuk kurs jual di angka 14.515 per dolar AS.PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mematok kurs yang berbeda-beda, untuk transaksi di e-rate atau transaksi melalui e-channel memasang kurs jual di 14.470 per dolar AS dan kurs beli di 14.440 per dolar AS. Untuk transaksi di konter atau kantor cabang dipatok 14.595 per dolar AS untuk jual dan beli 14.295 per dolar AS. (net/nuk)


KAMIS, 17 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Agam Supriyantna

HALAMAN

Kepala Smanda Cianjur

16

“Kegiatan ekskul perlu diikuti siswa untuk pengembangan bakat dan keterampilan siswa. Dengan latihan dan pembinaan secara rutin, bakat serta keterampilan tersebut bakal terarah dan terus terasah.”

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

FIGUR KITA

Sekolah Berikan Pembinaan dan Pelatihan Rutin

Smanda Sabet Gelar Juara Rahmat Kurniadi

Wakil Kepala Bagian Kesiswaan Smanda Cianjur

Seni Adalah Hidup

BAGI Wakil Kepala Bagian Kesiswaan yang juga sebagai guru Seni Budaya SMA Negeri 2 Cianjur, Rahmat Kurniadi seni merupakan hidup. Baginya, jika hidup tanpa seni dirasakan tak akan memiliki keindahan. Menurutnya seni itu unik, sehingga ia jatuh hati pada mata pelajaran tersebut dan bertekad untuk mempelajari dan me­ nguasainya. Melalui seni, segala sesuatu yang akan disampaikan tanpa melalui lisan akan memiliki nilai yang sangat mahal seperti media lukisan atau media lainnya. Namun sangat disayangkan olehnya, di zaman sekarang ini, banyak program yang dimunculkan untuk mengangkat nilai-nilai tradisi yang hanya bersifat kamuflase luar saja. “Iya seperti penerapan pemakaian baju daerah di hari Rabu yang dikenal dengan Rebo Nyunda. Program tersebut baru sebatas penggunaan pakaiannya saja, sedangkan untuk aplikasi lebih dalamnya belum bisa diterapkan, seperti dalam bahasanya,” terangnya. Dikatakannya, program Rebo Nyunda yang ditujukan sebagai upaya pelestarian budaya tidak akan berhasil jika sebatas penggunaan pakaian saja. “Pemerintah perlu membuat terobosan lain lagi. Karena untuk mengajak anak muda ikut melestarikan budaya, perlu memunculkan rasa suka untuk melakukan hal tersebut di hati mereka. Karena kalau tidak, hanya tadi, sebatas mengenakan tanpa mengetahui esensi dibalik itu semua,” paparnya. (Susi Susilawati/“BC”)***

SMA Negeri 2 (Smanda) Cianjur berhasil menyabut gelar juara di ajang Gelar Aksi Karakter Siswa Indonesia (Galaksi) yang digelar beberapa waktu lalu. Pada ajang ini, Smanda berhasil meraih gelar juara pertama dari tiga kategori perlombaan.

W

akil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan Smanda Cianjur, Rahmat Kurniadi mengaku bangga dengan tore­han yang dicapai para siswanya ini. Disebutkannya, pada even tingkat SMA se-Kabupaten Cianjur ini, Smanda berhasil membawa pulang piala untuk kategori lomba aksi debat bahasa Indonesia, lomba aksi cipta lagu dan lomba aksi film dokumenter. “Ajang ini selalu diadakan setiap tahun. Setiap diadakan, Alhamdulillah, kami selalu membawa pulang gelar juara,” paparnya. Dikatakan Rahmat, per-

CIANJUR-Smanda Cianjur terus berupaya untuk mengembangkan bakat peserta didiknya. Selain menyediakan ekskul terkait keorganisasian, olahraga, keagamaan, Smanda juga menyediakan ekskul untuk mengembangkan kreativitas siswa. Kepala Smanda Cianjur Agam Supriyatna membenarkan hal tersebut. Disebutkannya, ekskul tersebut berada di bawah Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). “Dari KIR ini kita punya produk karya jurnalistik, yakni NC Zine dan produk film yaitu Cinemanda,” sebutnya.

olehan gelar juara bukan hal yang instan. Pasalnya, pihak sekolah menyiapkan betul para siswanya untuk menjadi yang terbaik di setiap ajang perlombaan yang digelar. “Persiapannya dilakukan sejak tiga bulan sebelum perlombaan. Pembinaan dan latihan dilakukan secara intensif, agar siswa lebih tergodog lagi dalam kemampuannya sehingga mereka bisa melakukannya dengan maksimal,” ucapnya. Senada, Kepala Smanda Cianjur Agam Supriyatna mengaku bangga dengan raihan prestasi para siswanya. Meski begitu, pihaknya selalu menghimbau kepada siswa untuk bisa menjaga dan memperta-

hankan prestasi yang sudah diraihnya. “Mereka harus bisa mempertanggungjawabkan prestasi yang sudah didapatnya. Untuk mendukung prestasi siswa, dari sekolah pun mendukung penuh. Karena semakin berprestasi, semakin berat

tugas yang diemban oleh sekolah untuk bisa menciptakan generasi muda penuh prestasi. Hal itu tidak terlepas dari didikan, bimbingan guru yang diberikan kepada siswa sehingga harus terus dibina untuk bisa dipertahankan,” tandasnya. (usi)

Pelantikan Anggota 17 Ekskul Digelar Serempak CIANJUR-Anggota dari 17 ekstrakurikuler (ekskul) yang ada di Smanda Cianjur dilantik. Kegiatan pelantikan atau yang dikenal dengan Smanda Goes to Camp (SGC) ini digelar di Mandala Kitri, Cibodas. Wakil Kepala Bagian Kesiswaan Smanda Cianjur Rahmat Kurniadi me­ nuturkan, kegiatan Smanda Goes to Camp ini ditujukan untuk mengukuhkan atau melantik anggota baru dari 17 ekskul yang ada. “Agendanya, untuk kelas X dilantik sebagai anggota baru, sedangkan siswa kelas XI dan XII dikukuhkan sebagai anggota lama dan menjadi pembimbing di ekskulnya masing-masing. Total peserta sekitar kurang lebih 300 orang. Kegiatannya sudah beberapa waktu lalu, sekitar 10 September 2015, selama dua hari satu malam,” paparnya. Lebih lanjut, dirinya menerangkan, pelantikan yang digelar serempak ini dilakukan untuk mengantisipasi bentrokan jadwal yang bisa mengganggu aktivitas belajar mengajar. “Makanya, dibuat satu jadwal dan serempak. Ke-

Ciptakan Jurnalis dan Sineas Handal

Dipaparkannya, pembentukan kegiatan ini sendiri sudah lama. Sama halnya dengan ekskul lain, tujuan pembentukan ekskul ini untuk menyalurkan sekaligus mengembangkan bakat siswa di bidang jurnalistik dan pembuatan film. “Pada dasarnya KIR itukan kegiatan pengembangan diri yang bertujuan memberikan pemahaman pada peserta didik dalam berpikir ilmiah dalam rangka penggalian materi pembelajaran. Terkait dengan kegiatan jurnalistik sendiri, berkaitan dengan pembelajaran bahasa Indone-

sia,” terangnya. Dirinya berkeyakinan, jika siswa dekat dengan aktivitas jurnalistik, tentu akan mempermudah serta membantu mereka untuk bisa menulis. “Pada kegiatannya, mereka tidak hanya diajarkan teori saja, tapi juga praktek langsung. Dalam hal ini juga mereka diajak belajar mengenai manajemen sebuah redaksi. Begitu juga dengan film, sama, mereka juga diajak untuk mengetahui, mengenal, terlibat langsung dalam proses pembuatan film. Tapi kalau di sini, kita jenisnya film dokumenter

mudian kita beri nama SGC, karena kegiatannya juga di luar sekolah. Terpenting ini bagian dari upaya revitalisasi ekskul di Smanda,” terangnya. Lagipula, tambah Rahmat, setiap ekskul yang menggelar kegiatan pelantikan, selalu memberikan materi yang sama yakni terkait latihan dasar kepemimpinan (LDK). “Lantas kenapa tidak dibuat serempak saja. Maka dibuatlah SGC ini. Meski begitu, masing-masing ekskul diberikan waktu untuk memberikan pembekalan wawasan dengan mendatangkan na­ rasumber yang berkompeten di bidangnya,” jelasnya. Kepala Smanda Cianjur Agam Supriyatna menambahkan, kegiatan SGC sendiri dibentuk untuk lebih menarik minat siswa baru untuk mengikuti eks­ kul yang ada. “Kegiatan ekskul perlu diikuti siswa untuk pengembangan bakat dan ke­ terampilan siswa. Dengan latihan dan pembinaan secara rutin, bakat serta ke­ terampilan tersebut bakal terarah dan terus terasah,” tandasnya. (usi)

atau iklan layanan masyarakat,” ucapnya. Sementara itu Wakil Kepala Bagian Kesiswaan Smanda Cianjur Rahmat Kurniadi menambahkan, untuk mendukung kegiatan tersebut, pihak sekolah memfasilitasi sarana dan prasarana. “Termasuk untuk menambah wawasan peserta didik, kita sering gelar seminar. Salah satunya seminar IT sinematografi. Hasilnya, kita pernah menjadi juara di even perlombaan yang digelar, bahkan sekolah kami dikenal dengan produksi filmnya,” tandasnya. (usi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.