Berita Cianjur - Kado Istimewa TMS

Page 1

EDISI 147 THN II

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

SENIN, 18 APRIL 2016

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Raider Superior

ISC Digelar

KEMENANGAN 3-1 atas Sat Pol FC, dalam lanjutan Piala Bhayangkara Cup 2016, membuat tim Raider 300 memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Permainan cepat dengan strategi mumpuni yang diterapkan tim Raider 300, bakal menjadi teror tersendiri bagi lawan tandingnya nanti.

HALAMAN

A1

MELALUI rapat manajer meeting yang dilakukan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dan klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC), pada Senin (11/4) di Hotel Park Lane Jakarta, membuahkan kepastian kick-off pembukaan ISC digelar Jumat (29/4) di Stadion Mandala Jayapura, mempertemukan Persipura vs Persija.

BACA HALAMAN B8

Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

Klik! beritacianjur.com

BACA HALAMAN B5

Kado Istimewa TMS

LKPJ Dinilai Dewan Memuaskan, Rekomendasi Tetap Dilampirkan MENJELANG akhir masa jabatannya ditahun ini, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh (TMS) yang telah berkuasa selama dua periode mendapat sebuah kado istimewa dari para wakil rakyat.

B

agaimana tidak dikatakan kado istimewa, hasil kajian para anggota dewan yang tergabung dalam tim panitia khusus (Pansus) terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Cianjur periode 2011-2016 menyimpulkan, pencapaian kinerja pasangan Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto dinilai sangat memuaskan. KE HALAMAN A7

SABA DESA

PAHAM SUSUN APBDES KARIKATUR: NANDANG S

SUKSESNYA pembangunan berbagai sektor di desa, bukan hanya dipengaruhi faktor tingginya partisipasi masyarakat saja. Perencanaan yang baik dalam menyusun anggaran keuangan oleh Pemerintah Desa, menjadi faktor utama agar setiap program yang dilaksanakan benarbenar dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan masyarakat. BACA HAL A4

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103] Senin 18 April 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:36

11:53 15:13 17:51 19:01

Kang BeCe

Alih Fungsi TIC Menjadi Café Disorot CIANJUR - Alih-alih meningkatkan kepariwisataan Cianjur yang sedang terpuruk, Dinas Kebudayaan Pariwisata Cianjur justru malah mengurangi pelayanan terhadap para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Cianjur. Salah satunya dengan mengalihfungsikan tempat Touris Information Centre (TIC) di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur menjadi sebuah café. Tak ayal lagi, langkah yang dilakukan Disbudpar yang nota bene bertugas untuk mengurusi soal pariwisata di Cianjur tersebut mendapat sorotan publik

Cianjur, bahkan menyatakan sikap protes atas terjadinya alih fungsi tersebut. Berdasarkan pantuan BC, didalam bangunan yang seharusnya menj a d i temp a t pelayanan memberikan informasi seputar pariwisata

BERITA CIANJUR

ALIH FUNGSI- Tempat pelayanan informasi bagi para turis, Touris Information Centre (TIC) di Kawasan Cipanas, Desa Ciloto telah beralih fungsi menjadi sebuah cafe, Jumat (17/4).

di Cianjur untuk para turis, didapati sejumlah set meja makan lengkap dengan daftar menu dan perlengkapan makan. Bahkan didepan pintu masuk terang-terangan terpampang sebuah papan bertuliskan “Read Side Café”yang menegaskan jika bangunan tersebut memang telah menjadi sebuah café. Diperoleh keterangan dari warga setempat, Uum, beralihnya fungsi layanan informasi para turis yang datang ke Cianjur (TIC-red) ini menjadi sebuah café memang belum lama. KE HALAMAN A7

Dongeng Sejarah Cihea

Lalampahan Pangeran Nampabaja saréng Pangeran Lirbaja DJISIM koering ngahadja ichtiar naloengtik saoetaksaeutik, milari hal kadjadian – kadjadian, patapakan noe baraheula, galoer para karoehoen, tilas anoe ngalalakon. Estoe disoeksroek ka lémboer – lémboer, disraksak ka desadesa, lantaran séring miréng wartos. Jen di Tjihea teh, geuning bét aja noe ngalalakon. Koelantaran djisim koering panasaran koe bedja kalawan prakna di kotektak, nja teu boereung aja kekengenganna. Kieu tjariosna teh: Doepi ngawitannana mah Tjihea teh hidji témpat para

ILUSTRASI NET

Bupatos noe kasohor. Dajeuh maneuh nagara pantja-téngah, dajeuh gégék hedjo lemok, rea kétan rea kéton, loebak liboek kébon lobak, tina pértjekana noe ngeujeuh dajeuh, ngoekir nagri. Koe ragragna dajeuh Tjihea, népi ka dina hidji distrik noe soeni, djempe tjamewek malah kabehdieukeunana pisan mah (taoen 1912) Tjihea teh kasilih djenéngannana djadi Tjiranjang. Tadina Tjiranjang teh kabawah ka bandoeng, tapi dina taoen 1902 ka bawah koe Tjiandjoer. Ari noe ngawitan ngadégkeun karaton dji Tjihea teh

noemoetken tjarios mah Radja Madjapait koe andjeun, noe ngagém djénéngan praboe Djaka Soesoeroeh (Pérboe Hariang Banga) anoe djadi tjatur toekang pantoen ngémbat-ngémbat tjaritana dongkap ka djaman andjeunna. Pérboe Hariang Banga, anoe kateter kapapas djoerit koe radjina Pérboe Tjioeng Wanara di oedag disoesoel tépoes, ti djajeuh maneuh nagara padjajaran nja andjog ka Tjihea, lamoen pingaraneunana témpat djina djaman andjeunna (waktos harita atjan kasébat Tjihea). KE HALAMAN A7


HALAMAN

A2

OPINI

Jangan berdoa untuk mendapatkan hidup yang mudah, berdoalah agar bisa bertahan dalam kehidupan yang sulit untuk mencapai hidup yang lebih baik." Bruce Lee Aktor Legendaris

SENIN, 18 APRIL 2016

CATATAN PINGGIRAN

Alternatif Bukan Solusi SANGAT tidak beruntung jika anda harus menghadapi kenyataan, berusaha menghindari macet kemudian menelusuri jalur alternatif. Tak peduli jalan yang dilewati jaraknya dua kali lipat dari rute aslinya, CiawiCisarua. Ternyata begitu sampai di gerbang Taman Safari Indonesia mulai diberlakukan satu arah untuk kendaraan yang melaju dari Cianjur menuju Bogor. Praktis tidak ada pilihan karena sudah tidak ada jalur alternatif lain yang memungkinkan menerobos pemberlakukan jalur buka tutup. Sebab jalan tikus (sebutan lain dari jalur alternatif ), hanya terhenti sampai di perkebunan gunung putri Puncak. Bosan hadapi kenyataan yang sebetulnya mudah ditebak, jalur alternatif yang tidak menemukan jalan keluar yang berarti. Sebab masuk ke jalur alternatif itu anda akan dikagetkan dengan “patroli warga” yang berjaga-jaga disetiap jalan sempit. Konon kabarnya sedang bertugas mengatur arus lalu-lintas tapi dengan catatan harus menyediakan uang recehan. Jumlah uangnya kecil tapi mana ampun, jumlahnya bisa mencapai puluhan petugas. Kalau mau dihitung jumlah uang yang dikeluarkan bisa mencapai puluhan ribu juga, belum ditambah jumlah bahan bakarnya. Sebab jarak tempuh yang jauh akan mempengaruhi asap knalpot yang ditiup angin. Sederhananya, saya hanya bisa ngoceh tak karuan sebab solusi atasi kemacetan di jalur puncak ternyata tidak signifikan. Padahal tanpa disadari saya telah menjalani kehidupan yang sia-sia, sebagai mana yang dikatakan esais amrik Ralph Waldo Emerson, “Di setiap menit Anda marah, Anda telah kehilangan 60 detik kebahagiaan”. Soalnya siapapun pasti akan dibuat marah, jika Puncak di akhir pekan sudah langganan macet. Saking sudah terbiasa sehingga jalur alternatif yang sesungguhnya di jalur puncak 2 dibiarkan terkatung-katung nasibnya. Mungkin saja ada banyak pihak yang diuntungkan dengan macetnya kawasan PuncakBogor tadi apalagi sudah cukup lama. Tapi anehnya justru yang dikorbankan adalah hak pengendara yang mestinya mendapatkan akses lalu-lintas yang nyaman dan aman bukannya melulu terjebak kemacetan. Tentu saja dalam kehidupan sehari-hari, seringkali menjumpai kejadian serupa tapi tak sama. Begitu banyak pilihan kemungkinan untuk menyelesaikan masalah namun adakalanya tak satupun yang diterima dengan lapang dada. Entah akal sehat apa yang membentengi diri orang per orang sehingga ada kalanya upaya untuk menerima masukan kerapkali dihadapkan kenyataan lain. Mungkin tidak sedikit yang mudah memahami informasi yang disampaikan dari orang dekat atau lingkaran dalam meskipun itu tidak valid. Bahkan tidak sedikit ada percaya begitu saja, begitu ada masukan yang disampaikan orang kepercayaan atau rekan seperjalanan kendati itupun sulit dirasionalisasikan. Selalu begitu sebab ibarat melintasi jalur alternatif tadi yang dikiranya sebagai jalan keluar ternyata hanya harapan semu. Begitupun ketika kita menghadapi hidup yang ingin memberikan sesuatu yang terbaik, disangkanya ada motivasi lain. Walhasil tidak ada pilihan yang lebih baik kecuali menyadari apa yang dikatakan musisi Jazz legendaris, Duke Ellington bahwa, “Masalah adalah sebuah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik kita,”. Ternyata baru dibuka untuk dua arus jalan setelah menunggu berjam-jam lamanya, semoga saja kita tidak menunggu untuk memahami bahwa hidup memang sederhana. Jernihkan pikiran dan pahami dengan baik, dari siapapun itu datangnya saran dan masukan. (Rikky Yusup/”BC”)***

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Kekerasan Ujaran

K

AKHIR-akhir ini dapat dirasakan betapa bebasnya setiap orang di negeri kita mengucapkan, bahkan meneriakkan, ujaran yang berisi cercaan terhadap pihak lain, serangan terhadap pribadi, dan fitnah terhadap orang lain di ruang publik.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Pemimpin Redaksi Online Disma M Taryum. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, Disma M Taryum. | Redaktur Yadi Haryadi | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana, B. Mustofa | Reporter Cetak: Susi Susilawati, M Arlan Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Putra LS (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yushidtira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Retno, Yedi, Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Elin Sri Hartati (admin). | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Adrian (IT), Herly Faisal, Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. beritacianjur@gmail.com l website: www.beritacianjur. com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 087714421300/0857 94724178 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

ita seperti sengaja melupakan bahwa sesungguhnya itu semua adalah wujud kekerasan verbal, atau kekerasan ujaran. Contoh kekerasan ujaran yang lengkap mengandung cercaan, serangan terhadap pribadi, dan fitnah adalah penyebutan di hadapan orang banyak dan media bahwa seseorang adalah koruptor, tetapi tanpa bukti, atau dengan bukti yang dibuat-buat. Dalam kekerasan ujaran, kata- kata merangkai makna yang tidak lahir dari fakta, tetapi dari kepentingan yang bercampur kebencian. Dengan dalih kebebasan berbicara, menyampaikan pendapat, dan berekspresi, kekerasan verbal dianggap boleh-boleh saja dilakukan, normal dan bukan kekeliruan. Sampai-sampai ada ungkapan, ”Sejauh hanya mengatakan, apa pun boleh, asalkan tidak melakukan kekerasan fisik.” Lebih memprihatinkan, kekerasan ujaran itu biasa dilakukan bukan oleh rakyat kecil, melainkan oleh sebagian kaum terpelajar, pemimpin, politisi, dan elite. Perasaan-perasaan lain di luar ketiga rasa tersebut adalah afek turunan yang terjelmakan dari afek primer yang disangkali, tidak diizinkan untuk dialami, diredam atau direpresi, dan dengan demikian tak pernah terselesaikan. Perasaan- perasaan turunan itu, antara lain, rasa benci, cemas, rendah diri, dan putus asa. Kekuatan pokok yang melahirkan penyangkalan atas perasaan primer, sehingga membuatnya menjelma menjadi afek turunan, adalah kekerasan dan penindasan. Afek-afek primer pada dasarnya adalah baik karena

jika teralami dengan lengkap akan membimbing manusia menuju kebaikan. Berbeda dengan afek primer, perasaan turunan pada dasarnya tak memiliki fungsi membimbing manusia menuju kehidupan yang baik. Rasa benci, misalnya, justru membuat kehidupan kian buruk, antara lain lewat penciptaan kekerasan ujaran ataupun kekerasan fisik. Rasa cemas hanya akan membuat manusia bingung dan tak berdaya, dan rasa putus asa bisa berujung pada bunuh diri. Ketika kita menyaksikan kehidupan kita sarat kekerasan ujaran, kita boleh menduga bahwa kita memiliki sejarah yang banyak ditandai oleh tindakan kekerasan yang membuat banyak warga mengalami rasa takut, marah, dan sedih (yang primer). Namun, di bawah kekuasaan yang menindas, mereka tidak diizinkan mengakui berlangsungnya kekerasan itu. Secara psikodinamik itu berarti mereka diharuskan menyangkali rasa marah, takut, dan sedih yang asli. Dan, kita pun tidak memiliki pengalaman serta keterampilan yang mencukupi untuk mengelola rasa marah, takut, dan sedih yang primer. Akibatnya, hidup kolektif kita diresapi oleh rasa benci, bercampur dengan bayangbayang rasa marah, takut, dan sedih yang tidak terkelola dengan baik. Mungkin masalah seperti itu dianggap hanya terjadi pada individu-individu. Akan tetapi, ketika rasa benci yang berbalutkan amarah, takut, dan sedih yang tak terkelola dengan

baik itu banyak mengejawantah sebagai kekerasan verbal ataupun kekerasan fisik—apalagi kemudian ternyata itu semua dibiarkan terus terjadi, seperti dibolehkan, dianggap biasa saja, dianggap normal belaka, dan tidak dilihat sebagai kekeliruan—maka yang selanjutnya terjadi adalah: individu-individu menjadi seperti makin bangga dan digdaya dalam menebar kekerasan ujaran, dan warga bangsa yang menyaksikan dan mengalami semua itu pun dapat ikut jadi penebar kekerasan ujaran. Ini bukan masalah sepele. Sesungguhnya batas antara kekerasan verbal dan kekerasan fisik sangat tipis. Meresapnya kekerasan ujaran mencerminkan betapa kehidupan kita dibelit kuat dan diresapi secara mendalam oleh kebencian yang berbaur dengan amarah, ketakutan, dan kesedihan yang tak terurus dengan baik. Kehidupan yang seperti itu hanya akan mendapati kehancurannya sendiri. Agaknya yang kita perlukan sekarang adalah negara yang tetap menjamin kebebasan untuk berekspresi, berbicara, dan menyampaikan pendapat, tetapi tidak membiarkan, tidak mengizinkan, dan tidak menganggap normal setiap praktik kekerasan verbal. Dalam melakukan penindakan atas kekerasan ujaran, negara niscaya obyektif, profesional, jernih, transparan, dan tidak berpihak. Keberpihakan negara dalam hal ini hanyalah pada budaya kemanusiaan yang adil dan beradab, seperti diamanatkan oleh sila kedua Pancasila. Hal penting lain yang juga kita perlukan adalah prak-

tik nyata dan teladan para pemimpin, politisi, dan elite di tengah kita, yang dengan perilaku mereka yang asli sungguh mendemonstrasikan pengelolaan kepentingan dan segala perasaan yang melingkupinya dengan cara yang sungguh baik, adil, dan beradab. Lalu, yang terakhir dan sangat penting, tak boleh diabaikan betapa fenomena kekerasan ujaran yang seperti menjadijadi itu perlu menyadarkan kita bahwa sesungguhnya kita memiliki riwayat kekerasan yang sungguh ada, tetapi hingga kini belum benar- benar kita akui. Penyangkalan atas realitas menyejarah itu membuat kita tak kunjung mendapat kesempatan untuk belajar mengelola rasa takut, marah, dan sedih primer dengan baik. Ini berakibatkan kehidupan kita jadi lebih rentan untuk diresapi afek- afek turunan, terutama rasa benci dan rasa putus asa. Di samping itu, penyangkalan terhadap kenyataan kekerasan historis itu seperti mewartakan bahwa kekerasan dan penindasan memang boleh saja dilakukan, biasa saja, dan bukan kekeliruan; tak pelak bangsa dan negeri selalu saja dibayang-bayangi dan dimuati kekerasan ujaran, bahkan kekerasan fisik. Demi kehidupan yang berbudaya kemanusiaan yang adil dan beradab, kenyataan kekerasan dalam sejarah sungguh perlu kita akui dengan jujur, tulus, penuh, jelas, dan terperinci, tanpa penyangkalan dalam bentuk apa pun, dan dinyatakan sebagai kesalahan yang tidak boleh diulang. ? Limas Sutanto Psikiater Konsultan Psikoterapi

S A U R WA R G A Sudah Saatnya Jalur Puncak 2 Dibuka, Atasi Macet Pemandangan yang tidak menyenangkan jika setiap kali akan melintasi jalur perlintasan Cipanas (Cianjur) -Cisarua (Bogor) di akhir pekan selalu terjebak kemacetan. Sehingga kondisi

tersebut tidak begitu menguntungkan untuk menikmati liburan. Saya hanya bisa menyarankan kepada pihak terkait agar pembukaan jalur Puncak 2 jangan lagi ditunda-tunda. Apa

gunanya menikmati liburan jika harus letih sepanjang jalan karena tidak karuan menghadapi padatnya kendaraan. Reynaldi Warga Cianjur

Orang Miskin Sulit Dapatkan Bantuan Modal Usaha Saya termasuk orang yang memahami dengan betul kalau saja untuk mendapatkan kredit di perbankan harus menempuh berbagai kesulitan. Padahal sudah jelas bahwa kebutuhan untuk mendapatkan suntikan

dana sangat diperlukan. Boleh jadi kalau untuk memperoleh dana pinjaman itu harus memenuhi persyaratan tapi apakah itu yang membuat warga miskin seperti saya tak bisa memperolehnya. Soalnya

kalau urusan dengan rakyat jelata memang hanya sedikit yang percaya. Tapi mau sampai kapan bisa mendapatkan bantuannya. Eman Warga Cibeber

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! SENIN, 18 APRIL 2016

Setuju Asalkan Dilakukan Sosialisasi Kembali dan Tidak Merugikan

PEMERINTAHAN DESA

Selain Penyuluhan, BPD Serap Aspirasi Masyarakat

ABH Ditanggapi Serius di Cirut

PACET-Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Ciherang, Kecamatan Pacet terus gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat. dengan melibatkan semua pihak. Kendati masih dihadapkan dengan adanya keluhan masyarakat mengenai efektifitas penyuluhan. Ketua BPD Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Saeful Ulum menungkapkan, selain melakukan sosialisasi juga menyerap aspirasi dari masyarakat untuk diteruskan ke berbagai pihak. “Sejauh ini terlebih dahulu kami menulusuri setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat. Misalnya, jika ada kaitan kasuistik baru kami melakukan koordinasi dengan pemerintahanan desa,” ucapnya kepada “BC” Minggu (17/4). Ulum menambahkan, berkaitan pemahaman masyarakat terhadap Undang-undang desa yang baru. Menurutnya hal tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu kata dia, hingga saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi kepada warganya. “Selain dilakuan di dalam pemerintahan desa, kami pun melakukan sosialisasi dalam forum pengajian yang ada di wilayah kami,” paparnya. Di lain pihak, Ny, Hj Munajah, warga Kampung Neglasari RT 02/07, Desa Ciherang mengaku, jika dirinya hingga saat ini belum mengetahui terkait Undang-undang desa. Bahkan dirinya pun tidak mengetahui fungsi BPD yang ada di desanya. “Memang seharusnya seperti itu, kalau benar fungsinya untuk menyerap aspirasi. Saya harap BPD bisa pro aktif dalam menyerap aspirasi masyarakat,” katanya. Sejauh ini kata dia, pemahamannya terhadap aturan yang berkaitan dengan hak dan kewajibannya terhadap pemerintahan sangat rendah. Sehingga, ketika dirinya mempunyai aspirasi menjadi sulit untuk menyampaikan. “Sebetulnya banyak yang saya mau sampaikan. Salah satunya, saya menginginkan priode pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati yang baru itu membangun saluran drainase di sejumlah titik ruas jalan yang terdapat di kawasan Cianjur Utara (Cirut) sebagai upaya untuk mencegah kerusakan ruas jalan yang diakibatkan oleh air hujan,” tandasnya. (mbh)

BUMDes Cipendawa Bereskan Revitalisasi Kios

ILUSTRASI/NET

KEWAJIBAN bagi pemilik angkutan supaya berbadan hukum ditanggapi serius banyak kalangan di Cianjur Utara (Cirut). Menyusul adanya tenggat waktu hingga akhir tahun ini agar seluruh angkutan sudah berbadan hukum.

P BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

PACET-Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cipendawa Kecamatan Pacet telah menyelesaikan program revitalisasi kios. Sebanyak enam kios yang didirikan jauh lebih baik dari sebelumnya dengan harga sewa yang terjangkau oleh masyarakat. Menurut Sekdes Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Dedi junaedi, sejauh ini beberapa kios yang sudah lama dipindahkan lokasinya tak jauh jaraknya. Lalu, dibangun menggunakan anggaran BUMDes sehingga bisa dimanfaatkan kembali oleh warga penyewa. “Jumlahnya ada enam kios, setiap kios di sewakan kepada warga dengan harga tiga juta rupiah per tahun. Kondisi bangunan dan fasilitasnya jauh lebih baik dari yang bangunan lama,” ucapnya kepada “BC” Minggu (17/4). Dia menambahkan, guna memberikan kenyamanan kepada warga sehingga program revitalisasi kios direalisasikan. Sehingga warga bisa memanfaatkan fasilitas yang dimiliki oleh BUMdes terutama untuk penduduk pribumi.. Terkecuali kata dia, jika masyarakat tersebut sudah bosan memanfaatkan fasilitas tersebut. “Kios itu diperuntukkan untuk pribumi dulu tapi jika masyarakatnya bosan baru kios tersebut dikembalikan ke desa untuk disewakan kepada yang lain,” paparnya. Salahseorang warga, Hardi (35) langkah yang dilakukan oleh desa dengan melakukan penataan terhadap kios tersebut sebagai langkah yang tepat. “Iya baguslah jika seperti itu, jadi bukan hanya masyarakat yang mendapatkan manfaatnya. Dengan adanya BUMdes yang dikelola dengan baik. Tentunya akan memberikan dampak yang baik pula terhadap pemerintahan desa karena bisa menambah pendapatan kas desa,” katanya. Menurutnya, kedepan alangkah baiknya jika pemerintah desa bisa menggali sumber penghasilan lainnya sehingga bisa menambah PAD desa lebih banyak lagi guna memakmurkan semua prangkat yang terdapat di desa. “Kalau seperti itu, tentunya akan berdampak terhadap peningkatan pelayanan yang diberikan kepada kami. Karena kemakmuran mereka sudah terjamin,” tandasnya. (mbh)

asca diberlakukan UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan mengharuskan agar angkutan berbadan hukum (ABH). Praktis kondisi tersebut memicu silang pendapat di masyarakat. Ketua Jalur Angkutan

Umum jurusan CibodasSalajambu, Encep mengungkapkan, berkaitan dengan penerapan aturan ABH di wilayahnya selama ini sudah banyak diketahui pemilik para pemilik angkum. Namun justru sebaliknya mempertanyakan realisasi aturan tersebut karena hingga kini tidak ada tindak lanjutnya.

“Memang rencana tersebut sudah ada sejak lama diberitahukan. Namun hingga saat ini pelaksanaanya belum ada di sini entah apa alasannya,” ucapnya kepada “BC” Rabu (13/4). Jika menilik aturan tersebut, Ujar Encep, sejauh ini tidak banyak yang dipertentangkan selama adanya aturan tersebut tidak merugikan pemilik angkum. “Selama kebijakan itu memang bisa menguntungkan masyarakat khususnya para pemilik angkutan dan para sopir kami akan mendukungnya,” imbuhnya tanpa bersedia memerinci. Namun begitu pihaknya menghendaki dengan adanya aturan tentang ABH tersebut

bisa lebih menyejahterakan semuanya baik pemilik angkum dan pengemudinya. “Memang saya pernah mendengar pemaparan secara rinci terkait manfaat yang nantinya akan dirasakan baik oleh pemilik dan pengemudi jika angkutan mempunyai ABH. Alangkah baiknya penerapan aturan tersebut harus kembali disosialisasikan supaya lebih jelas lagi,” harapnya. Pendapat yang tidak jauh berbeda diutarakan oleh pengemudi angkutan jurusan Cipanas-Mariwati, Arid (35) mengungkapkan, sejauh ini berkaitan rencana angkutan yang harus berbadan hukum, mau tidak mau pihaknya akan meng-

ikuti karena menyangkut kebaikan bersama. “Kalau memang aturannya harus seperti itu, kami harus bagaimana lagi. Apalagi, jika aturan tersebut memang diperuntukan bagi seluruh pemilik angkutan,” paparnya. Lanjut Arid, kedepan jika aturan tersebut sudah ditetapkan harus selesai tahun ini. Dia menyarankan agar penegakkan aturan itu berlaku untuk semua sehingga siapapun yang melanggar harus ditindak tegas. “Kedepan pemkab harus terus melakukan pemantauan dan mengevaluasi manfaat yang ditimbulkan akibat adanya penerpan aturan tersebut,” tandasnya. (mbh)

Nasib Petani Tergantung Penyuluhan Pertanian

Hama Serang Tanaman, Petani Jadi Kelabakan CIPANAS-Petani yang berada di Desa Batu Lawang , Kecamatan Cipanas mengeluhkan tanaman mereka kerap terserang hama. Celakanya peran dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian tidak dirasakan oleh para petani. Menurut Kepala Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Nanang Rohendi mengungkapkan, mayoritas warga yang tinggal di desanya bermata pencaharian sebagai petani. Jumlahnya mencapai sebanyak enam puluh persen dari keseluruhan jumlah penduduk desanya. “Selama ini memang banyak petani yang mengeluh, selain faktor infrastruktur jalan yang buruk sehingga menyebabkan ongkos angkut mereka mahal. Saat ini petani banyak yang mengeluhkan tanamannya terserang oleh hama hitam,” ucapnya

kepada “BC” Minggu (17/4). Pihaknya mengaku, jika selama ini frekuensi komunikasi yang dibangun oleh PPL pertanian dengan Pemdes dinilai sangat minim. Namun demikian pihaknya tidak mengetahu persis komunikasi antara PPL dengan para petani yang ada di wilayahnya tersebut. “Penyuluhan memang suka ada tapi saya lihat lebih banyak dilakukan terhadap petani padi, itu pun hanya sawaktu-waktu saja. Tapi tidak tahu kalau mereka langsung kepada kelompok tani. Namun kalau dengan kami selama ini komunikasi bisa dikatakan minim,” paparnya. Sementara itu, salah seorang petani warga Kampung Sidang Sari, RT 02/05 Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Acep (39) menuturkan, jika selama ini hasil panennya kali ini jumlahnya

ILUSTRASI/NET

mengalami penurunan jika dibandingkan dengan panen sebelumnya akibat tanamannya terserang hama. “Panen sekarang saya terpaksa hanya mendapatkan wortel sebanyak 5 Kwintal dari luas lahan 1000 m2 kondisi ini sangat berbeda jauh dari hasil penen yang sebelumnya yang mencapai 5 Ton dari luas lahan yang saya tanami ini,” ucapnya Dengan kondisi yang dialaminya sekarang ini, dirinya menghendaki jika ke wilayahnya tersebut ada penyuluhan terkait dengan penanganan hama penyakit yang kerap menyerang tanaman sayurannya tersebut. “Dari dulu sapai sekarang ini, saya tidak pernah merasakan adanya penyuluhan dari PLL pertanian. Padahal, kami pun (petani red,) sangat membutuhkannya,” ­tandasnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA SENIN, 18 APRIL 2016

Perangkat Desa Sudah Lebih Paham Susun APBDes Berharap Pemerintah Tidak Terbitkan Regulasi Baru Setiap Tahun

SUKSESNYA pembangunan berbagai sektor di desa, bukan hanya dipengaruhi faktor tingginya partisipasi masyarakat saja.

P

erencanaan yang baik dalam menyusun anggaran keuangan oleh Pemerintah Desa, menjadi faktor utama agar setiap program yang dilaksanakan benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Begitu pentingnya penyusunan anggaran yang baik, menjadi fokus utama yang di dorong oleh pemerintah pusat agar setiap pemerintahan desa mampu membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) sendiri dengan mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam mewujudkan Desa Mandiri. Berbagai upaya terus dilakukan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur melalui Bidang Pemerintahan Desa, dengan menggelar pelatihan dan bimbingan tekhnis pe­ ngelolaan keuangan serta penyusunan APBDes kepada seluruh aparat dan perangkat pemerintahan desa. Hasil evaluasi yang dilakukan BPMPD Kabupaten Cianjur me­ nunjukkan, pemahaman perangkat desa dalam menyusun APBDes tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu. Namun munculnya berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat, menjadi tantangan bagi seluruh perangkat desa untuk mampu memahami dan menterjemahkan dalan penyusunan APBDes. Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto berharap kedepannya pemerintah pusat tidak perlu mengeluarkan regulasi yang berubah-ubah setiap tahunnya. “Ketika mereka sudah nya­ man dalam menyusun APBDes sesuai dengan aturan yang ada, lalu berubah karena muncul regu­ lasi baru kasihan mereka (desa-red),” ujarnya. Dendy terus menghimbau kepada pemerintah desa agar dalam penyusunan APBDes harus sesuai dengan kaidah aturan-aturan yang berlaku, akuntabilitas serta transparansi dalam pelaksanaannya. Salah satu titik berat yang menjadi perhatian BPMPD, masyarakat dan lembaga desa seperti BPD harus mengetahui dan dilibatkan pemerintah desa dalam menyusun APBDes. Sehingga kedepannya, bagaimana mendorong masyarakat ikut ber-

partisipasi bukan hanya dalam kegiatan gotong royong saja. Me­ lainkan sejauhmana penyusunan APBDes mampu mengakomodir yang dibutuhkan masyrakat. “Sekarang sudah bukan zamannya lagi masyarakat dan BPD tidak dilibatkan dalam penyusunan APBDes, justru mereka sudah harus mengetahui,” katanya. Dirinya menilai, dari proses percepatan APBDes yang dilakakukan saat ini sebagian besar desa sudah mengerti alurnya dengan terus berharap pemerintah tidak lagi merubah regulasi yang sudah ada. Terlebih saat ini setiap pemerintah desa, sedang dalam tahap adaptasi. Lebih lanjut Dendy me­ ngungkapkan, tahun ini pihaknya menargetkan agar pemerintah desa bisa lebih mantap didalam hal pengelolaan keuangan yang didukung dengan aturan yang sudah ada karena dari sisi regulasi memang tidak banyak berubah. Sejauh ini dirinya melihat, dengan banyaknya kucuran dana yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah. Sebagian desa saat ini cenderung sudah mulai muncul ketaatan terhadap aturan dan penggunaanya, bahkan bisa dibilang mereka sudah lebih kritis terhadap aturan yang ada dan tidak lagi menerima secara mentah begitu saja. Setelah pemerintahan desa memahami aturan dan bisa menjalankan program serta menggunakan anggaran sesuai peruntukkannya, BPMPD juga mulai melimpahkan sebagian kewena­ ngannya kepada pemerintahan di tingkat kecamatan sebagai

ES D A PILK TAK

EN SER

6 1 0 2MEI 2016

29

ISTIMEWA

PERKEMBANGAN APBDES KAB CIANJUR 2016

kepanjangtanganan pemerintah daerah untuk mengevaluasi APBDes dan melakukan pembinaan laporan pertanggungjawaban setiap desa. Sehingga nantinya, BPMPD akan lebih fokus dalam membuat regulasi, karena apabila setiap urusan yang menyangkut

Ingat, Pilkades Serentak 29 Mei 2016

desa harus langsung ke ke bidang pemerintahan desa jika dilihat dari sisi rentang kendalinya sa­ ngat jauh dan akan lebih ringan jika ditangani langsung oleh kecamatan. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Sukataris, Kecamatan Karang Te­

1. Hasil evaluasi yang dilakukan BPMPD Kabupaten Cianjur menunjukkan, pemahaman perangkat desa dalam menyusun APBDes tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu.

4. Salah satu titik berat yang menjadi perhatian BPMPD, masyarakat dan lembaga desa seperti BPD harus mengetahui dan dilibatkan pemerintah desa dalam menyusun APBDes.

2. Munculnya berbagai regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat, menjadi tantangan bagi seluruh perangkat desa untuk mampu memahami dan menterjemahkan dalam penyusunan APBDes.

5. Dari proses percepatan APBDes yang dilakakukan saat ini sebagian besar desa sudah mengerti alurnya dengan terus berharap pemerintah tidak lagi merubah regulasi yang sudah ada.

3. Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan BPMPD Kabupaten Cianjur, Dendy Kristanto berharap kedepannya pemerintah pusat tidak perlu mengeluarkan regulasi yang berubah-ubah setiap tahunnya.

6. BPMPD terus menghimbau pemerintah desa agar dalam penyusunan APBDes harus sesuai dengan kaidah aturan-aturan yang berlaku, akuntabilitas serta transparansi dalam pelaksanaannya.

ngah, Adang Supriatna mengatakan, dalam penyusunan APBDes pihaknya mengakomodir keinginan masyarakat yang sudah dirumuskan serta direncanakan dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) setiap tahun sekali dengan mengundang ber­ bagai tokoh masyarakat terma­ suk perangkat RT/RW dan lembaga desa. “Penyusunan sudah berdasarkan draft dari BPMD dan mengikuti aturan yang ada, sehingga tidak bisa keluar dari jalur. Nantinya dalam musyawarah antara kepala desa dengan

masyarakat, bisa ditentukan yang menjadi skala prioritas,” katanya. Dijelaskannya, khusus bagi usulan yang belum masuk menjadi skala prioritas akan dilanjutkan serta dimasukkan dalam APBDes untuk dilaksanakan tahun anggaran berikutnya. Terlebih sejauh ini, seluruh perangkat Desa Sukataris sudah paham bagaimana menyusun APBDes. “Infrastruktur seperti pembangunan jalan dan aula desa, masih menjadi prioritas kami. Saat ini APBDes masih disusun dan dirancang, sambil menunggu ADD serta Dana Desa,” ungkap­ nya. (cr1)

Rencana Jadwal TAHAP PERSIAPAN 8 Maret 2016 : Pembentukan Panitia Pilkades (7 hari) 8 Maret s/d 8 April 2016 : Perencanaan, Pengajuan Biaya Pemilihan dan

Persetujuan biaya pemilihan

17 Maret 2016 15 s/d 17 Maret 2016

: Pembekalan Panitia Pilkades Tingkat Desa : Pendaftaran Pemilih

18 s/d 24 Maret 2016 25 s/d 27 Maret 2016

: Pemutakhiran dan Validasi Daftar Pemilih : Pengumuman DPS

28 s/d 30 Maret 2016

: Pendaftaran Pemilih Tambahan

31 Maret s/d 1 April 2016 : Pengumuman DPS dan Daftar Pemilih 16 s/d 22 Mei 2016 : Penetapan DPT 23 s/d 25 Mei 2016

: Pengumuman DPT


SABADESA

HALAMAN

A5

SENIN, 18 APRIL 2016

DESA PADALUYU, KECAMATAN CUGENANG

Dana Sehat Atasi Ibu Melahirkan

SETIAP pemerintahan desa selalu berkeinginan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya. Berbagai program dan ditunjang dengan anggaran yang memadai, keinginan tersebut niscaya akan terwujud meski harus melalui proses yang panjang.

H

al itulah yang kini tengah di­ lakukan oleh Desa Padaluyu, Kecamatan Cu­ genang, Kabupaten Cianjur. Desa yang awalnya tidak ba­ nyak yang memperhitungkan itu, kini telah berubah 180 derajat semenjak dipimpin oleh Neng Susilawati. Melalui sentuhan tangannya, Desa Padaluyu kini menuju desa yang berkembang dan man­ diri. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan pemba­ ngunan, baik itu infrastruk­ tur, ekonomi maupun pemberdayaan. Semuanya berjalan sesuai dengan por­ sinya masing-masing. Dibidang infrastruktur terlihat mengalami kemajuan pesat. Sejumlah jalan poros desa kondisinya sudah banyak yang meningkat. Hal itu tidak terlepas dari keberpihakan anggaran. Setidaknya Rp 443 juta anggaran dari APBDes diperuntukkan buat jalan. “Saya menargetkan hingga masa akhir jabatan pada tahun 2020, infrastruktur jalan po­ ros desa, gang RT dan gapura tuntas. Demikian juga untuk saluran irigasi, juga harus

SOSOK KADES

tuntas. Saya harus yakin bisa mewujudkan itu semua se­ lama saya menjabat kepala desa,” kata Neng Susilawati belum lama ini. Selama menjabat kepala desa, beberapa hal telah di­ lakukan. Tidak hanya mem­ bangun infrastruktur tapi jauh dari itu adalah berhasil

ISTIMEWA

membangkitkan sikap gotong­ royong masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan. Keberhasilan itu tentu tidak bisa dilakukan sendiri, melain­ kan butuh kebersamaan. Salah satu keberhasilan yang telah dilakukan ada­ lah membangun swadaya masyarakat yang dikelola

masyarakat yakni adanya Dana Sehat. Di Desa padaluyu sejak tahun 2008 lalu dimasa priode pertama kepemimpinan Neng Susilawati sudah ada Dana Se­ hat. Dimana masyarakat ber­ swadaya mengumpulkan dana masing-masing Kepala Kelu­ arga (KK) sebesar Rp1.000,-. Swadaya masyarakat terssebut dikumpulkan

melalui Ketua RT masingmasing kemudian disetor­ kan ke bendahara desa setiap bulannya. Adapun keperun­ tukkan Dana Sehat tersebut dimanfaatkan bagi ibu yang melahirkan. Besarannya

setiap ibu yang melahirkan mendapatkan bantuan sebe­ sar Rp75.000,-. “Memang kalau dilihat dari jumlah tidak seberapa, dana bantuan itu bisa dipe­ runtukkan setiap ibu yang melahirkan, bisa buat ongkos

kebidan atau lainnya. Na­ mun jika ibu yang mela­ hirkan tersebut meng­ gunakan jasa ambulance desa, dana bantuan itu tidak diberikan, tapi buat operasional penggunaan mobil ambulance desa,” je­ las Neng Susilawati. Tidak hanya adanya Dana Sehat, ia juga berhasil mem­ bangun swadaya masyarakat dengan program Garda K3. Tidak bisa jauh dengan Dana Sehat, setiap KK memberikan sumbangan sebesar Rp1000,-

PROFIL DESA PADALUYU

Neng Susilawati Kepala Desa Padaluyu

Bangun Kebersamaan Demi Tercapainya Pembangunan KEBERSAMAAN dan keterbu­ kaan terhadap perangkat desa di­ yakini menjadi satu kunci sukses dalam mewujudkan pembangu­ nan. Tanpa suatu kebersamaan dan keterbukaan, pem­ bangunan akan berjalan pin­ cang. “Kita bisa maju karena ada kebersa­ maan. Semua lembaga yang ada yang tu­ rut terlibat d a l a m p e m ­ bangu­ nan

harus sama sama kita berdaya­ kan. Kebersamaan itu mutlak wajib dilaksanakan,” kata Kepala Desa Padaluyu, Kecamatan Cu­ genang, Neng Susilawati. Komunikasi yang baik harus dibangun untuk menciptakan ke­ bersamaan. Selain itu dalam me­ layani masyarakat juga harus ikhlas, jangan sampai ada is­ tilah terpaksa. “Kepala Desa itu hanya jabatan saja, bukan harus dilayani, tapi harus melayani apa yang diingin­ kan masyarakat, ini konsek­ wensinya, mau tidak mau harus siap,” paparnya. Dengan kebersa­ maan itu manfaatnya telah dirasakan. Sejumlah pemba­ ngunan di Desa Padaluyu berja­ lan dengan baik. Perangkat desa melak­ sanakan tu­ gas sesuai dengan tupok­

BATAS WILAYAH Sebelah Utara : Desa Cirumput Kecamatan Cugenang, Sebelah Timur : Desa Sukajaya Kec. Cugenang, Sebelah Selatan: Desa Bunikasi Kec. Warungkondang, dan Sebelah Barat : Gununggede

Memang masih ada sejumlah kekurangan, belum ada yang sempurna. Justru adanya kekurangan ini menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan. Utamanya mengenai pelayanan kepada masyarakat harus menjadi prioritas.”

JUMLAH PENDUDUK Penduduk laki-laki : 4.171 Jiwa Penduduk Perempuan : 4.047 Jiwa Jumlah Penduduk : 8.218 Jiwa Jumlah Kepala Keluarga : 2.305 KK Jumkah Pra-KS : 1.048 KK PENDUDUK BERDASARKAN KELOMPOK UMUR 0 – 1 tahun : 173 orang 1 – 5 tahun : 809 orang 6 – 7 tahun : 283 orang 8 – 12 tahun : 517 orang 13 – 15 tahun : 477 orang 16 – 18 tahun : 1.014 orang 19 – 25 tahun : 1.465 orang 26 – 35 tahun : 1.062 orang 36 – 45 tahun : 852 orang 46 – 55 tahun : 857 orang 56 – 65 tahun : 450 orang 65 tahun keatas : 417 orang

sinya masing-masing. Pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan sebagaimana yang diinginkan. “Memang masih ada sejumlah kekurangan, belum ada yang sem­ purna. Justru adanya kekurangan ini menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan. Utamanya mengenai pelayanan kepada masyarakat harus menjadi priori­ tas,” tegas Neng Susilawati. (bis)

l dan Tahapannya TAHAP PENCALONAN 2 s/d 10 April 2016

: Pengumuman dan Pendaftaran Bakal Calon

11 s/d 20 April 2016 21 s/d 30 April 2016

: Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon I : Perpanjangan Pendaftaran Bakal Calon

II (Jika calon 2 orang atau lebih, tahapan

perpanjangan I dan II tidak akan dilaksanakan)

1 s/d 10 Mei 2016 11 s/d 12 Mei 2016

: Penelitian dan Klarifikasi Berkas Bakal Calon : Pengumuman Hasil Penelitian dan klarifikasi

13 s/d 15 Mei 2016

: Seleksi Tambahan

16 s/d 22 Mei 2016 23 s/d 25 Mei 2016

: Penetapan dan Pengumuman Nama Calon : Kampanye

26 s/d 28 Mei 2016

: Masa Tenang

yang dikumpulkan melalui Ketua RT. Dana tersebut di­ manfaatkan untuk petugas ke­ bersihan. “Kita memiliki lima petu­ gas kebersihan desa yang ho­ nornya diambil dari dana Garda K3. Mereka yang ber­ tanggungjawab menjaga ke­ bersihan selain masyarakat juga harus bertanggungjawab menjaganya,” paparnya. Ada suatu keinginan yang hingga saat ini masih terken­ dala ingin diwujudkan Kepala Desa Padaluyu yakni mem­ bangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal itu di­ dasari banyaknya lulusan SMP setiap tahunnya yang belum semuanya melanjutkan ke jen­ jang pendidikan lebih tinggi. “Saya ingin Padaluyu ini memiliki SMK, kalau SMP su­ dah ada, paling tidak warga su­ dah bisa melanjutkan ke SMP, tapi tidak cukup, minimalnya lulus SMK. Kalau dulu ter­ tinggal, sekarang sudah tidak jamannya lagi, harus mini­ malnya lulus SMK atau SMA,” harapnya. Ia juga berkinginan mem­ bangun Badan Usaha Mi­ lik Desa (BUMDes). Hal itu didasari banyaknya warga pelaku usaha yang masih ter­ jerat dengan rentenir. Jika ada BUMDes, minimalnya bisa memberikan bantuan kepada pelaku usaha tidak lagi terjerat rentenir. “Ada sekitar 316 KK di em­ pat ke RTan menjadi pengrajin bilik. Saya ingin memberikan bantuan modal melalui BUM­ Des agar mereka tidak terjerat rentenir. Itu perjuangan saya yang sampai saat ini belum ter­ wujud, saya tengah berupaya,” paparnya. (bis)

PENDUDUK BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN Tidak Tamat SD Tamat SD/Sederajat Tamat SLTP/MTs/Sederajat Tamat SLTA/SMK/Sederajat Tamat D1-D3

: : : : :

122 orang 5.232 orang 136 orang 21 orang 7 orang

ISTIMEWA

TAHAP PEMUNGUTAN SUARA

TAHAP PENETAPAN

29 MEI 2016

29 MEI 2016

6 JUNI 2016

13 JUNI 2016

PEMUNGUTAN SUARA

PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN KADES TERPILIH

PENYAMPAIAN LAPORAN HASIL PILKADES OLEH PANITIA

PENYAMPAIAN CALON KEPALA DESA TERPILIH OLEH BPD

PENERBITAN Keputusan Bupati tentang Penetapan Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah laporan dari setiap BPD.

PELANTIKAN Kepala Desa Terpilih akan dilakukan paling lambat setelah Keputusan Bupati tentang Penetapan Kades Terpilih diterbitkan.


HALAMAN

A6

CISEL

Diguyur Hujan, Longsor Tutupi Jalan

ILUSTRASI

CAMPAKAMULYA-Ruas jalan di Kampung Bojong Jengkol, Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya, tertutup tanah longsor, Minggu (17/4) sore. Boby B (48), warga setempat mengatakan, longsor yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, usai turun hujan deras selama 3 jam tanpa henti membuat kondisi tebing minim pepohonan itu diduga lebih mudah terbawa air

hujan sehingga terjadi longsor. “Akibatnya selain badan jalan tertutup longsor, juga warga yang kebetulan sedang melintas saat terjadi longsor terseret hingga sebagian badannya sempat tertimbun. Beruntung cepat tertolong dan korban dapat diselamatkan,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pukul 19.40 WIB kemarin. (zen)

SENIN, 18 APRIL 2016

Koptan Tani Makmur Dibina Administrasi KELENGKAPAN administrasi dalam suatu organisasi merupakan pelengkap bagi wadah tersebut karena erat kaitannya dengan manajemen itu sendiri. Dengan begitu kelengkapan administrasi di Kelompok Tani (Poktan) pun harus lengkap.

dan rencana kerja atau Rencana Definitif Kelompok (RDK),” bebernya. Tak terkecuali sambungnya, buat administrasi Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), Rencana Usaha Anggota (RUA), arsip dokumen biodata anggota Poktan, dokumen berupa papan data (monografi), peta wilayah pun sama harus dilengkapi. “Karena itu, dari apa yang telah dibahas barusan. Maka diharapkan untuk semua pelaku (Poktan, red) Makmur ini, supaya dapat dijadikan bahan masukan yang tentunya harus juga diterapkan hingga dilaksanakan,” harapnya. Sementara itu, Ketua Poktan Tani Makmur, Budi Budiman mengaku, setelah mendengar dan menyimak apa yang diutarakan petugas penyuluh koperasi lapangan dari Diskop UMKM. Baginya juga anggota lainnya, kini jadi lebih menambah wawasan. “Baru sekali saja mendapatkan pembinaan, wawasan dari cara mengelola adiministrasi pun jadi bisa. Apalagi kalau sering, makanya saya jamin untuk cara seperti itu akan lebih dipahami,” akunya dalam kesempatan yang sama. (zen)

M

enurut petugas penyuluh koperasi lapangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Cianjur, Titin Rustiani, buat menunjang aktivitas Poktan di sebuah organisasi harus sudah memiliki administrasi lengkap. “Sebab perangkat administrasi di kelompok tani yang baik dan benar itu nantinya akan diperlukan sebagai bahan informasi baik untuk kelompok taninya maupun bagi pihak lain yang ada kaitannya dengan kelompok tani itu sendiri,” tuturnya kepada “BC” saat ditemui selepas melaksanakan pembinaan di Poktan Makmur di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, belum lama ini. Dijelaskannya, kelengkapan administrasi harus meliputi segala kegiatan Poktan. Terlebih administrasi yang berkaitan dengan keuangan kelompok. “Karena itu, bagi Poktan yang

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

PEMBINAAN - Sejumlah anggota Poktan Tani Makmur mendapatkan pembinaan sistem pengelolaan adminitrasi dari petugas penyuluh koperasi lapangan, Diskop UMKM Kabupaten Cianjur.

telah maju diharapkan agar sudah memiliki kelengkapan administrasinya,” jelasTitin. Dia pun mencontohkan, seperti admisitrasi Kelompok Tani/Ternak atau Gabungan Kelompok Tani (Ga-

poktan). Untuk kelengkapan catatan buku keuangan yang terdiri dari buku kas, buku kas pembantu, dan buku non keuangannya harus komplit. “Termasuk pula kelengkapan

administrasi lainnya, seperti sekretariat Poktan, papan nama, stempel, arsip surat masuk maupun ke luar, arsip dokumen berita acara pembentukan, arsip dokumen AD/ART, arsip dokumen berita acara Poktan,

Juara LTUB Tingkat Kecamatan SDN Campaka I Masuk Kabupaten

APDESI Perjuangkan Lima Item ke Pemerintah

CAMPAKA-Setelah sebelumnya mendapat penilaian dalam Lomba Tata Cara Upacara Bendera (LTUB) di tingkat kecamatan, kini SDN Campaka I kembali melakukan sejumlah persiapan menjelang LTUB berikutnya untuk tingkat kabupaten yang rencananya bakal diselenggarakan pada 22 April 2016. Kepala SDN Campaka I, Aang Sepuloh melalui pelatih LTUB, Mia Rahmiati mengatakan, setelah berhasil lolos mewakili 42 SD ke tingkat kabupaten. Pasukan LTUB dari sekolahnya hingga kini terus berlatih setiap hari. “Tujuannya agar pada pelaksanaannya nanti semua peserta siap. Makanya dalam upaya mencapai itu, kami pun

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

terus membina semua peserta yang terdiri dari Kelas 3 dan 6,” ujar Mia kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya, penyelenggaraan LTUB oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cianjur ini mungkin juga buat

BC-IklaN

membangun jati diri para peserta didik, agar memiliki wawasan luas serta mempunyai keteguhan untuk bersatu dan semua itu dinaungi nilai-nilai Pancasila juga NKRI. “Karena itu, harapan kami dari keikutsertaan

anak didik pada LTUB ini dapat memotivasi para siswa dalam menerapkan kedisiplinan hingga dapat memaknai kembali perjuangan dulu. Sekaligus mengantisipasi sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru dengan semangat kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” harapnya. Sementara itu, Pengawas TK/SD Pusbindik Kecamatan Campaka, Cecep Priatna, mengaku bangga atas keberhasilan keluarga besar SDN Campaka 1 yang lolos mewakili 42 SD di wilayah Campaka, ke ajang LTUB tingkat Kabupaten Cianjur. “Kita (Pusbindik, red) pun akan terus mendorong kegiat-

INFO IKLAN 0877 0841 3364 / 0857 9472 4178 DITEMUKAN STNK

IST

JL SILIWANGI-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Cianjur, terus berupaya mendorong kemajuan dan kesejahteraan para perangkat desa, di antaranya dengan memperjuangkan lima poin ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab). “Jadi kita terus berjuang demi kesejahteraan mereka (perangkat desa), seperti memberikan pendampingan hukum, jaminan kesehatan, peningkatan kesejahteraan, santunan bagi yang meninggal dunia, dan purna bakti khusus bagi para Kepala Desa (Kades),” ucap Ketua DPC Apdesi Kabupaten Cianjur, Agus Ishak saat ditemui di Sekretariat DPC APDESI di Jalan Siliwangi, Kompolek SMPN 1 Cianjur, belum lama ini. Kelima poin yang diperjuangkan kepada Pemkab dan merupakan aspirasi APDESI tersebut menurutnya, semuanya telah disetujui untuk program 2016. “Selain itu, kita juga (APDESI) saat ini sedang menggarap program batas desa/tugu untuk tiap desa se-Kabupaten Cianjur. Sebab hal ini dinilai begitu penting untuk keberadaan desa-desa,” imbuhnya. Agus menambahkan, saat inipun pihaknya selain tengah menjalin kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur, juga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Paguyuban Sundawani Kabupaten Cianjur, salah satunya berkaitan dengan kebudayaan. “Kerjasama ini kita jalin karena tertarik di sana (Paguyuban Sundawani) ada empat pilar, terutama kaitannya dengan budaya dan kita ingin mengangkat soal itu,” terangnya. (rus)

an tersebut hingga pasukan LTUB dari SDN Campaka 1 ini bisa merebut tropi juara LTUB pada tingkat kabupaten nanti. Karena itu, saya mengimbau kepada pihak sekolah, agar mempersiapkan LTUB ini dengan baik, supaya prestasi yang diharapkan pun dapat diraih. Tentunya demi nama baik sekolah juga Pusbindik Campaka,” tandasnya dalam kesempatan terpisah. Berdasarkan informasi yang didapat, buat penilaian LTUB nanti, di antaranya meliputi pembacaan UUD 1945, doa, pembacaan janji siswa, paduan suara, dirijen, pengibar bendera, pemimpin upacara, peserta upacara, pemimpin regu, serta pengatur upacara. (zen)

KEHILANGAN STNK

Ditemukan STNK Suzuki Carry ST 100

Nopol F 2063 WT an. Irmawati

Nopol F 1911 WO a/n H. Ayub Alamat

Nopol F2357WT an.Chepi Ramdhan

Kp Simpang 1/13 Pacet Cianjur.

Nopol F 6460 ZN an. Dede Stiawan

Hubungi Kantor Redaksi Harian Umum

Nopol D 2336 EQ an. Andri Handayani

Berita Cianjur

Nopol F 3254 YR an. Erwin Suherman Nopol F 4469 ZW an. Fitri Yanti

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Nopol F 8267 WY an. Gunawan Nopol F 5950 YT an. Tedy Nopol F 6772 ZC an. Ela Julaeha Nopol f 2605 ZS an. Yanti Maryanti Nopol F 4610 XJ an. Ajeng Martri Koesmiati

Nopol F 3095 ZP an. Irwan Hidayat Nopol F 4557 ZZ an. Imat Nopol F 6515 ZJ an. Wahyu

JUAL MOTOR Butuh motor Honda? Semua tipe. Proses cepat. Aplikasi dijemput. Hub. Yayu 0856 2313 395

JUAL MOBIL Jual cepat Honda CRV 2.0 thn 2010 warna hitam Rp 200 juta Nego. Fortuner G.2,7 thn 2007 Hitam Hub 081912122289

Contact Person

5AAEB7F6

08971663866

MODAL USAHA Solusi modal usaha tanpa jaminan AJB, Sertifikat. Syarat : KTP, KK, Surat Nikah, SKU aplikasi dijemput. HUB AGUNG (085659609070)


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Jadi kepesertaan BPJS ketenagakerjaan dari semua pekerja baik formal maupun informal sangat baik. Semua akan dimanfaatkan tidak hanya dinikmati pekerja tapi seluruh bangsa ini. Ini akan jadi suatu sumber pendanaan nasional yang bisa membiayai pembangunan perekonomian nasional.” Agus Susanto Direktur BPJS Ketenagakerjaan

SENIN, 18 APRIL 2016

...Kado Istimewa TMS DARI HAL A1...

Mengetahui itu, publik Cianjur cukup dibuat kaget dan terheran-heran. Tapi penilaian memuaskan dari para anggota dewan terhormat ini tidak semata-mata tanpa alasan. Keberhasilan pemkab Cianjur meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, ternyata menjadi poin penting bagi pansus LKPJ sehingga tak ragu memberikan penilaian terbaik atas kinerja TMS. “Kalau melihat dari hasil pengkajian laporan dan capaian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), secara makro kinerja bupati selama lima tahun ini bisa dikatakan tercapai dan memuaskan. Tidak hanya itu, dari sisi administrasi, Cianjur juga sudah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI,”ujar Ketua Pansus LKPJ, Denny Aditya. Meski penilaian memuaskan sudah dipublikasikan bahkan diketok palu oleh dewan, sikap kritis para anggota pansus terhadap kinerja pemkab Cianjur rupanya masih ada. Ini dibuktikan dengan beberapa lembar catatan penting untuk TMS yang disertakan dalam hasil kajian mereka atas LKPJ AMJ Bupati periode 2011-2016. Memang sangat beruntung orang nomor satu di Cianjur ini, pro kontra berujung adanya penolakan dari dewan terhadap LKPJ tidak terjadi. Terbitnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang direvisi Peraturan Pemerintah Penganti Undang-undang (Perppu) No 5 Tahun 2015 menjadi penyelamat. Padahal, sebelum aturan itu terbit, suara para wakil rakyat di daerah bisa membuat para kepala daerah gerah. Bagaimana tidak, jika mengacu pada Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah pasal 154 poin (d) yang belum direvisi, disana disebutkan jika DPRD mempunyai wewenang memilih kepala daerah. Tentunya memiliki posisi yang sejajar dengan kepala daerah, dipastikan fungsi dewan bisa kembali seperti dulu yakni melakukan penilaian menerima atau bahkan sampai menolak LKPJ. “Legislatif memang tidak bisa memberikan penilaian penolakan terhadap LKPJ Bupati. Soal ini juga sudah dibahas dalam Bimbingan Tekhnis (Bintek) dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri),”kata Ketua Komisi II Teguh

Agung. Dengan terbitnya Perppu Nomor 5 Tahun 2015 otomatis fungsi pengawasan legislatif terhadap eksekutif jadi melemah. Tidak bisa dipungkiri, kondisi ini membuat posisi dewan selaku penyambung lidah aspirasi kurang begitu baik di mata rakyat. “Jelas ini memperlemah. Dulu banyak bupati yang dijatuhkan dewan, makanya dengan aturan yang baru ini dewan dipersulit untuk menjatuhkan bupati, dipreteli dari banyak hal. Kondisi ini membuat penilaian kurang baik terhadap dewan, bahkan tidak sedikit yang mengangap dewan itu tidak berbuat apa-apa. Padahal tidak seperti itu, justru bisa dikatakan dewan ini memang sengaja dibuat diam,”jelasnya. Kendati tak memiliki kekuatan sanksi jika rekomendasi yang diberikan tidak dilaksanakan, bukan berarti hasil pembahasan LKPJ para wakil rakyat kita ini hanya menjadi sekadar catatan usang semata. Paling tidak, apa yang dibahas mereka atas laporan tersebut hasilnya bisa menjadi sebuah cerminan bagi pemimpin Cianjur kedepan saat menentukan arah kebijakan pembangunan. “Catatan penting atau rekomendasi yang diberikan tim pansus ini hasil koreksi dari program yang dijalankan pemerintah, tentu itu juga bisa menjadi sebuah masukan bagi bupati yang akan datang,”tandas Sekertaris Daerah Cianjur, Oting Zaenal Mutaqien. (nuk) Berikut 9 dari 28 catatan penting berupa rekomendasi untuk TMS dari tim Pansus DPRD Cianjur sebagaimana dibacakan anggota Pansus dari Partai Gerindra, Tavip Darmawan saat Rapat Paripurna penyampaian hasil pembahasan LKPJ. 1. Bidang Pendidikan a. Perlu dimasukan nilai-nilai akhlakulkarimah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara b. Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur diharapkan dapat menempatkan tenaga kerja guru yang profesional yang merata di wilayah utara, tengah dan selatan Kabupaten Cianjur. c. Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur harus menyediakan kebutuhan berupa perngkat computer dan jaringan internet guna menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi seluruh siswa di Kabu-

paten Cianjur. 2. Bidang Kesehatan a. Pemerintah Daerah agar meningkatan pelayanan kesehatan yang terbaik termasuk bagi masyarakat tidak mampu. b. Tidak ada pembedaan perlakuan pelayanan dan penanganan kesehatan terhadap pasien yang akan berobat ke rumah sakit maupun puskesmas. c. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, maka dibutuhkan tenaga medis dokter spesialis dan penambahan ruangan rawat inap yang diperuntukan bagi pasien dari keluarga tidak mampu. 3. Pekerjaan Umum a. Untuk infrastruktur dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara holistic mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya sehingga infrastruktur yang dihasilkan berumur masa manfaatnya lebih panjang sesuai dengan perencanaan. b. Perlu adanya peningkatan jalan antara desa ke desa, dari desa ke kecamatan, kecamatan ke kecamatan dan dari kecamatan ke kabupaten. c. Perlu adanya perbaikan yang optimal terhadap jalan-jalan yang rusak menuju titik objek wisata yang ada di seluruh Kabupaten Cianjur. 4. Penataan Ruang a. Pemerintah daerah perlu lebih meningkatkan konsistensinya terhadap peraturan-peraturan yang berkaitan dengan penataan ruang. b. Untuk mengantisipasi perkembangan pembangunan fisik yang semakin meningkat, perlu adanya penataan dan pengendalian dalam pemanfaatan ruang, melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang terintegrasi dengan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). 5. Perencanaan Pembangunan a. Belum tersedianya dokumen perencanaan yang sistematik dan komperhensif serta tidak adanya data base di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). b. Perencanaan program dan kegiatan yang belum dilaksanakan secara optimal agar disesuaikan dengan SPM, RPJMD, dan RENSTRA.

c. Perlu adanya sinkronisasi data antara LKPJ tahun 2015 dan LKPJ-AMJ Tahun 2011-2016 dengan data yang disampaikan oleh tiap-tiap SKPD. 6. Kependudukan dan Catatan Sipil a. Mengintensifkan sosialisasi kepada warga masyarakat yang sudah menikah, namun belum memiliki akta perkawinan, sebagai salah satu prasyarat pembuatan akta kelahiran. b. Biaya pengurusan KTP berdasarkan peraturan daerah adalah gratis, namun masih ditemukan pungutan yang dilakukan oleh aparat di tingkat desa maupun kecamatan. 7. Ketenagakerjaan a. Masih belum efektifnya sistem pendidikan dan pelatihan kerja bagi pencari kerja sesuai dengan bidang dan kualifikasi peluang ­kerja. b. Perlindungan terhadap tenaga kerja lokal atas pengaruh masuknya persaingan dengan tenaga kerja asing. 8. Perhubungan a. Keberadaan terminal rawabango dan terminal pasir hayam yang selama ini kurang berfungsi secara optimal, agar segera dilakukan upaya-upaya untuk mengoptimalkannya dengan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian di dalam mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan. b. Perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana ruas jalan yang belum dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas yang memadai. c. Perlu ditingkatkannya pengaturan tempat parkir yang diperuntukan bagi kendaraan bermotor maupun tidak bermotor. 9. Sosial a. Tingkat pengangguran di Kabupaten Cianjur yang mengalami peningkatan, perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah. Untuk mengurangi tingkat pengangguran tersebut, maka diharapkan pemerintah daerah mampu mendatangkan investor yang dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah banyak khususnya tenaga kerja lokal Cianjur. b. Untuk mendukung ketersediaan tenaga kerja yang terlatih dan siap pakai, pemerintah daerah melalui dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi agar lebih banyak mengadakan pelatihan-pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja.

...Alih Fungsi TIC Menjadi Café Disorot DARI HAL A1...

“Belum lama sih beralih fungsi menjadi café, tapi tidak terlalu ramai yang datang”ujar Uum saat ditemui BC dilokasi, kemarin. Ia mengungkapkan, para turis yang datang untuk bertanya sebagian besar berasal dari mancanegara (bule-red). Kendati begitu Uum mengaku tidak mengetahui dari Negara mana asal para turis. “Kebanyakan sih yang datang turis bule, tapi saya tidak tahu dari Negara mana asalnya. Kalau turis dari timur tengah tidak pernah ada,”ungkap Uum yang mengaku sudah 3 tahun bertugas sebagai penjaga lokasi. Sementara itu protes keras atas dialih fungsikannya TIC menjadi sebuah café disampaikan kalangan pemerhati kebijakan publik Cipanas. Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (Gemacita), Endang Suryatna, menilai, ditengah keterpurukan pariwisata

Cianjur, seharusnya semua faslitas yang selama ini bisa menunjang peningkatan jumlah wisatawan lebih ditingkatkan, sehingga mereka (wisatawan red,) merasa nyaman ketika menjalani aktivitas wisata di Cianjur. Khusunya di kawasan Cianjur Utara (Cirut) yang notabene menjadi salah satu destinasi utama oleh para wisatawan yang datang ke Cianjur. “Apalagi ini, fasilitas yang seharusnya bisa mempermudah wisatawan dalam mendapatkan informasi, malah disalahgunakan. Ini tentunya sangat melangggar. Saya pikir ini menjadi salah satu bukti kebokbrokan pengelolaan pariwasata di Cianjur,”ujar Endang kepada BC. Menurutnya, dengan adanya penyalahgunaan fasilitas tersebut, bisa dijadikan salah satu bukti jika selama ini pengawasan terhadap fasilitas penunjang pariwisata yang ada di Kabupaten Cianjur sangat le-

“Kebanyakan sih yang datang turis bule, tapi saya tidak tahu dari Negara mana asalnya. Kalau turis dari timur tengah tidak pernah ada.” mah. Sebab, jika pengawasan dilaksanakan dengan benar hal tersebut tidak akan mungkin terjadi. “Dalam hal ini, bukan

hanya pemerintah yang harus bertanggung jawab untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Sudah jelas kalau fasilitas TIC ini sejatinya harus dipergunakan sebagai salah satu tempat yang memberikan manfaat bagi wisatawan,” kata dia. Ia menuturkan, dialihkannya fungsi TIC ini jelas akan memberikan dampak negatif terhadap kemajuan pariwisata di Cianjur. Jadi lanjut dia, dengan adanya penyalahgunaan yang dilakukan tersebut harus ada sanksi yang diberikan terhadap pelaku yang telah berani merubah fungsinya menjadi café. “Ini jelas sudah melanggar, sudah berani memanfaatkan fasilitas umum untuk meraup keuntungan. Fasilitas TIC tersebut itu tidak boleh digunakan oleh individu atau golongan saja, karena fasilitas itu dibangun untuk mewadahi wisatawan sebagai sarana mendapatkan informasi,” tandasnya. (nuk/mbh)

...Lalampahan Pangeran Nampabaja sareng Pangeran Lirbaja DARI HAL A1...

Perboe Hariang Banga di Tjihea, nja ngadamel benteng pakeun ngalawan meakeun djadjaten, nja kantos perang anoe katjida ramena dina djaman harita Perboe Tjioeng Wanara oge didinja ampir kateter, toengtoengna moendoer deui ka Padjadjaran. Didieu henteu di tjarioskeun pandjang lalakon peperangannana Perboe Hariang Banga sareng Perboe Tjioeng Wanara margi parantos pandjang di tjarioskeun koe toekang papantunan sareng dina Sadjarah Tjirebon djilid kahidji oge parantos ditjarioskeun djentre pisan. Waktos harita Perboe Tjioeng Wanara ngan ngadjaga-djaga bae disakoeriling Padjadjaran bilih rakana Perboe Hariang Banga dongkap deui pakeun males ngabedah nagara Padjadjaran, kitoe deui Perboe Hariang Banga ngantos-nganatos di tempoeh moesoeh, ngadjaga-djaga koetana anoe katjida tohagana di Tjihea. Lami tilami moemoesoehan sareng saderekna teh baleuj. Aja Perboe Hariang Banga loegaj di Tjihea diiring koe wadia baladna sareng pirang-pirang tamtama anoe boemela-pati ka andjeunna, lami-lami nja andjog ka Madjapait. Patilasanna Perboe Hariang Banga (Raden Djadjaka Soesoeroeh) di Tjihea sapertos: karaton, tempat siram, aloen-aloen, koeta-koeta nagara, benteng-benteng sareng sadjabi ti dinja dongkap kakiwari masih aja keneh. Patilasanana ajeuna katelah koe djenengannana njaeta kiwarina kampoeng SOESOEROEH ajana dibagian desa Soekarame noe ajeuna. Kadjabi ti Radja Soesoeroeh noe ngalinggihan ti lingkoengan Tjihea teh aja deui, njaeta menak ti Padjadjaran noe kakontjara kamashoer kaawoen-awoen, djenenganna Raden Rangga Gading patilasanna di kampoeng panghiasan Desa Goenoeng Haloe noe ajeuna. Tilas-tilasna eta karaton dongkap ka ajeuna oge aja keneh, seueur beling-beling,

piring sareng mangkok koeno, roepina mah boeatan Tiongkok. Raden Rangga Gading, dina ieu boekoe moal ditjarioskeun pandjang-pandjang margi parantos katjida pandjangna di tjarioskeun koe toekang papantoenan, kitoe deui ieu boekoe perloe njarioskeun lalampahanna Pangeran Nampabaja sareng Pangeran Lirbaja. Saparantosna eta doea menak tea ngantoenkeun Tjihea, katoet Rahajatna kintenkinten taoen 1380 Tjihea teh bet djadi seweng soewoeng djempe tjamewek, moelih ka djati moelang ka asal, nja djadi deui leuweung ganggong sima gonggong. Kinten-kinten taoen 1645, nembe aja deui djelema entang-entangan ngadon tatanen ka eta tempat. Katjarioskeun Kandjeng Radja Mataram noe ka tiloe, noe ngagem djenengan Praboe Tjakra Koesoemah, hidji radja noe gagah rongkah, sakti manggoelang-manggoeling, pinter tampa wangena Radja adil pinandita; koe kamashoer-mashoerna, nepi ka disareboetna koe rahajatna teh, Soeltan Agung Mataram. Soeltan Agung Mataram teu weleuh-weleuh ichtiar ngadamel roepa-roepa djalan, sangkan karadjaan Mataram beuki lega djadjahanana tambah kakajaannana.Waktos Radja Mataram noe ka hidji, noe ngagem djenengan Praboe Panembahan Senapati, wates karadjaán Mataram beulah ti koelon teh, njaeta Tjitaroem kinten-kinten taoen 1585. Tapi ngan ka hilirnakeun bae, njaeta ti Karawang nepi ka moerana di laoet Djawa. Ari kagirangkeunana mah henteu di watesan, taksiran bae, koerang perloena lantaran leuweung geledegan pisan. Ti wates Tjitaroem ka koelonkeun, kaereh koe Soeltan Banten. Soeltan Agoeng, nganggap sobat ka Maulana Soeltan Banten, tapi ngan dilahir woengkoel, da batinna mah katjida henteu raosna, lantaran di tanah Djawa teh aja keneh Radja noe merdika, noe henteu kaereh koe andjeunna. Koe lantaran kitoe

andjeunna teu weleh-weleh mikir piakaleun, sangkan sadjagat tanah Djawa katjepeng koe andjeunna. Malah tadina pisan mah, Radja Mataram teh sering pisan peperangan sareng Radja noe laleutik, noe karadjaánana patepoeng sareng karadjaán Mataram. Soeltan Agoeng Soedjana teu weleh-weleh ngintjer ka karadjaán Banten, tapi rek make djalan sosobatan. Koelantaran kitoe Soeltan Agoeng marentahkeun soepaja sabagian Rahajatna (Koloni) ngababakan di tapel wates koelon. Eta kolonie di kapalaan koe Ragent bangsa Djawa, noe tinilik gagah rongkah, noe tetela satia ka Soeltan Agoeng. Eta Regent-regent kadjabi ti ngapalaan koloniena, oge kedah ngadjagi regent-regent bangsa Soenda, noe geus taloek soemudjoed ka Soeltan Agoeng bok bilih aja sikoe siwoeloe-woeloe galagah kantjana. Eta rahadjat kolonie tea,kedah digawe sakoeatsakoeatna, milari sareng ngagarap tanah babakoena kedah tarani, kajaning njawah, ngebon, palawidja, miara sasatoan noe mangpaat melak pedes, tjengkeh, kapas. Maksadna dimana-mana Rahajat Soenda barontak. Soeltan Agoeng kagoengan pibekeleun pakeun ngarangsom pradjoerit Mataram, noe baris noempes pemberontakan tea. Dina salangkoengna taoen 1645, Soeltan Agoeng ngoetoes doea ponggawa noe katimbang. Tjekap pangartosna pakeun milari tanah kolonie di sisi Tjitaroem palih ti kidoel. Dina waktos eta para ponggawa anoe pinilik teh, njaeta: Boedi basana sareng toeroenana noe sae, terang diadat bisa koemaoela ka Radja, pinoeh koe elmoe gagah perkosa, di pikasieun koe sasamana, teu teurak koe pakarang pendek noe sakti mandragoena. Koeat teuleum, koe ngambang di tjai koeat nahan lapar, bisa ngawintjik nagri, boeboera nagara…… (Nyambung ka edisi 19 April 2016). Catatan sejarah ini didapat dari Ketua KKN Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur di Cihea tahun 2011. (*)

Tak Penuhi Standar, Kemendag Akan Awasi Penjual Makanan Online JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan mengawasi dengan ketat para penjual makanan yang menggunakan media internet sebagai jalur pemasaran. Alasannya, banyak makanan yang dijual online tidak memenuhi standar sehingga merugikan ­konsumen. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Syahrul Mamma mengatakan, tidak semua makanan yang dijual lewat online terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Online ini kan langsung ke masyarakat, dan susah untuk dipantau. Ini harus dipantau, kan itu mereka

langsung kepada konsumen dan tidak terdaftar kepada BPOM,” kata dia,Jakarta, Minggu (17/4) Syahrul melanjutkan, perlu peran aktif konsumen terkait perdagangan makanan yang dijual melalui media internet ini. Dia meminta, jika ada masalah terkait makanan diharapkan bisa langsung melaporkan ke Kementerian ­Perdagangan. “Sementara kita merencanakan membuat sebuah komunitas, dari masyarakat melalui hotline atau WA. Mereka memberikan masukan-masukan juga. Kami ada pengaduan masyarakat juga 1x24 jam,” tutur dia. Selain itu, dia juga mengimbau supaya masya-

rakat cermat dalam menentukan makanan baik. “Harapan kita masyarakat memberikan bantuan kepada kita, kita berdayakan masyarakat,” tutup dia. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djalil menambahkan, ada tiga aspek dalam perlindungan konsumen yakni produsen, konsumen, dan pemerintah. Menurutnya, untuk perlindungan, konsumen juga harus cerdas untuk memilih produk. Kemudian untuk produsen harus dibimbing untuk memberikan produk yang baik. “Produsen yang besar dapat keuntungan, yang rugikan konsumen kita penjarakan,” ungkap dia. (net/nuk)

BPJS Ketenagakerjaan Siap Dorong Pembangunan Infrastruktur JAKARTA-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan beberapa jaminan lewat program-program untuk kesejahteraan seluruh pekerja di Indonesia. Tidak hanya itu, dana besar yang dikumpulkan dalam program-program BPJS Ketenagakerjaan dapat digunakan untuk negara Indonesia. Direktur BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menuturkan, saat ini pemerintah tengah banyak mendorong pembangunan proyek-

proyek infrastruktur. Dana yang dibutuhkan untuk proyek itu pun tak sedikit, sehingga BPJS Ketenagakerjaan siap menjadi sumber dana tersebut. “Jadi kepesertaan BPJS ketenagakerjaan dari semua pekerja baik formal maupun informal sangat baik. Semua akan dimanfaatkan tidak hanya dinikmati pekerja tapi seluruh bangsa ini. Ini akan jadi suatu sumber pendanaan nasional yang bisa membiayai pembangunan perekonomian nasional,” tuturnya di Kantor

Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Minggu (17/4). Agus mencontohkan, pembangunan proyek LRT dan MRT yang tengah dilakukan Pemprov DKI. Pemprov DKI tidak usah menerbitkan obligasi pendanaan dan tidak perlu pinjaman ke mana pun lagi, karena sudah bisa memakai dana BPJS ketenagakerjaan. “Dananya ya dari peserta ini dan dikumpulkan secara nasional dan akan digunakan untuk pembangunan nasional,” ujarnya. (rai)


HALAMAN

A8

POTRET

Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam Planet Smanda ini. Di antaranya dalam bidang olahraga, sains, dan acara sosial lainnya. Kegiatan inipun diikuti SMP dan SMA sewilayah Cianjur." Lutfy Ghiffary Ketua Panitia Pelaksana

SENIN, 18 APRIL 2016

Planet SMANDA

Rayakan HUT Terakhir di Kampus Lama KEMERIAHAN acara tahunan SMAN 2 Cianjur, begitu sangat terasa meriah. Bahkan, beberapa artis Nasional seperti Hivi dan Night Flight pun ikut andil dalam kegiatan bertajuk ‘Celebration Siliwangi,’ pada Sabtu (15/4) lalu tersebut.

K

etua Panitia Pelaksana, Lutfy Ghiffary mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu acara rutin yang dilakukan sekolahnya dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) SMAN 2 Cianjur.

“Ini pelaksanaan HUT Ke-26 yang terakhir dilakukan di kampus ini. Sedangkan pada tahun ajaran baru, kita sudah pindah ke kampus baru.” “Ini pelaksanaan HUT Ke26 yang terakhir dilakukan di kampus ini. Sedangkan pada tahun ajaran baru, kita sudah pindah ke kampus baru,” terang Lutfy disela kegiatan.

FOTO - FOTO : BERITA CIANJUR/PUTRA LUGINA

Kegiatan tersebut pun masih kata Lutfy, dilaksanakan selama sebulan penuh mulai Maret hingga April 2016. “Ada banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam Planet Smanda ini. Di antaranya dalam bidang olahraga, sains, dan acara sosial lainnya. Kegiatan inipun diikuti SMP dan SMA se-wilayah Cianjur,” terangnya. Dia pun berharap, agar kegiatan tahunan ini bisa menghasilkan banyak hal baru yang dapat diunggah ke dalam acara. Sehingga menjadi ajang yang ditunggu masyarakat Cianjur, khususnya bagi anak-anak sekolah. “Saya berharap, tahun depan kegiatan ini bisa lebih meriah dan hebat lagi di kampus yang baru,” tutupnya. (Putra Lugina Sukma/”BC”)***


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

HALAMAN

B1

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

SENIN, 18 APRIL 2016

RLS dan HLS Pengaruhi IPM

MOJANG

Berkumpul Mempererat Tali Silaturahmi

Berpengaruh Pada Kualitas Sumber Daya Manusia

SETIAP orang memiliki persepsi masing masing da­ lam menafsirkan segala sesuatu, termasuk penafsir­ an kumpul bersama dengan teman atau dalam istilah pergaulan sehari-hari bisa disebut kongkow. Seperti yang dikatakan Sofa Nurjajilah gadis kelahiran Cianjur 05 januari 1994, yang baru saja mendaptkan gelar sebagai sarjana komunikasi, yang memandang kumpul de­ ngan teman selain bisa mempererat tali silaturahmi juga bisa me­ ningkatkan kepercayaan dalam diri. “Silatu­ rahmi me­ rupakan hal yang dianjur­ kan dan bahkan dianggap sebagai ibadah. KE HAL B7

Sofa Nurjajilah

KE HALAMAN B7

RATA RATA NASIONAL

7,5

Sebagai sekertaris ko­ misi fatwa MUI Kabupa­ ten Cianjur, Muhammad Zainudin, selain ahli yang faqih dalam bermacam bidang agama, ia juga merupakan imam Masjid Agung Cian­ jur. Muhammad Zai­ nudin mengatakan, melayani umat me­ rupakan tujuan per­ angkat anggota MUI agar masyara­ kat bisa menjalan­ kan akti­ fitasnya p a d a bidang l a i nny a di ma­ syarakat dengan tenang.

Muhammad Zainudin

8,5

Tahun

Menjaga Amanah Tidaklah Mudah

KE HAL B7

TAHUKAH ANDA..? Serai Kaya Manfaat SERAI memiliki bau yang harum dan memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan. Karena keharumannya, serai dijadikan bahan baku untuk membuat sabun, lotion atau minyak. Selain dimanfaatkan keharumannya, serai juga bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit. Anda dapat membuat sendiri serai sebagai obat tradisional seperti sebagai obat batuk, obat sakit gigi, obat maag atau obat keseleo. Mengapa demikian. Serai memliki kandungan anti bakteri dan antimikroba sehingga sangat

S

aat ini RLS di Kabupaten Cianjur terbilang rendah. pasalnya RLS Cianjur hanya mencapai 7,5 ta­ hun dari rata rata secara nasional 8,5 Tahun, sedangkan untuk HLS tingkat SD mencapai 95 persen, untuk ha­ rapan melanjutkan sekolah SMP 95 per­ sen, dan harapan melanjutkan sekolah ke tingkat SMA hanya 50 persen.

RLS CIANJUR

INOHONG

BERTUGAS mengayomi umat dan masyarakat Ka­ bupaten Cianjur yang kental dengan aspek aga­ ma, tugas tokoh ulama juga ahli agama, selain tahu menja­ lankan aturan syariat juga mementing­ kan pada kua­ litas amaliyah dalam bertugas. Sebab tang­ gungjawab dan pen­ capaian­ nya bu­ kan pada aspek duniawi saja mel­ ainkan akhirat nanti.

TINGKAT Rata-rata lama sekolah (RLS), dan Harapan Lama sekolah (HLS), menjadi Indikator dalam menentukan Indeks pembangunan Manusia (IPM). Hal ini juga berpengaruh pada kualitas SDM.

baik untuk mencegah infeksi. Selain itu, terdapat kandungan senyawa analgesik yang berguna untuk meredakan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri pada otot dan sendi. Manfaat lain dari serai adalah dapat digunakan untuk menurunkan panas, meluruhkan dahak, mengobati batuk, obat kumur dan penghangat badan. (net)

Tahun

HLS tingkat SD mencapai 95 persen, untuk harapan melanjutkan sekolah SMP 95 persen, dan harapan melanjutkan sekolah ke tingkat SMA hanya 50 persen.

ILUSTRASI/NET

Pandan Wangi Siap Bersaing di Pasar Modern CIANJUR - Dinas Perin­ dustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, akan berupaya memasarkan beras pandan wangi dengan harga yang disesuaikan dengan biaya produksi. Hal ini dilaku­ kan setelah padi pandan wangi yang sudah menda­ patkan indikasi geografis. Dikatakan kepala bi­ dang perdagangan Disper­ indag Kab. Cianjur, Judi Adi Nugroho, Sebelum men­ jamin harga padi pandan

Apabila sudah dikenal dan dirasakan nasinya oleh masyarakat luas, dan rasanya berbeda dengan beras lain, maka akan berdampak pada harga jualnya,”

wangi langkah yang saat ini diambil oleh pemerintah adalah berupaya untuk me­ ningkatkan pemasaran, agar pandan wangi bisa dikenal oleh seluruh masyarakat termasuk masyarakat di wi­ layah Cianjur. “Apabila sudah dikenal dan dirasakan nasinya oleh masyarakat luas, dan rasanya berbeda dengan beras lain, maka akan berdampak pada harga jualnya,” katanya. KE HALAMAN B7

ILUSTRASI/NET

Pembangunan Desa

Mendorong Desa Jadi Kiblat Ekonomi PENINGKATAN pembangunan masyarakat berbasis desa, dengan didukung Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Menjadi tolak ukur pembangunan bidang kesejahtraan ekonomi yang disesuaikan dengan potensi sumber daya dimiliki desa sebagai kekuatan. Ketua umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Ka­ bupaten Cianjur, Herlan Fir­ mansyah mengatakan, desa sedang didukung menjadi kiblat baru pemerintah da­ lam mensukseskan program pembangunan, meski tidak disangkal hal tersebut men­

ILUSTRASI/NET

jadi beban baru pemerintah desa. Setidaknya sejumlah persoalan pembangunan desa dan kemandirian ekonomi

masyarakat desa, akan ber­ potensi menggelembung. Mi­ salnya saja, persoalan kompe­ tensi sumber daya manusia,

perencanaan anggaran, sis­ tem pelaporan kegiatan, atau kapasitas perangkat desa se­ bagai pelaksana.

“Terlepas segala persoal­ an yang berpotensi mencuat, menjadi bahan pemikiran ber­ sama adalah bagaimana me­ racik sumber daya ekonomi desa dapat memberikan nilai tambah terhadap tatanan eko­ nomi masyarakat,” katanya ke­ pada “BC” kemarin. Sambung dia, tanpa ber­ pandangan skeptis, sikap pemerinah yang memiliki kebijakan mendeklarasikan pembangunan bidang eko­ nomi, dengan dilandasi ni­ lai syariah, dimungkinkan mampu menciptakan lom­ patan ekonomi desa serta mendatangkan keberkahan terhadap masyarakat. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

BERITAJABAR

“Ya kita temukan mereka sedang mengisap sabu, berikut barang bukti 1 paket kecil dan bekas pakai termasuk alat hisapnya.” AKBP Agus Nurpatria Kapolres Subang

SENIN, 18 APRIL 2016

Polisi Tangkap Tangan Penyabu Dalam Blok Lapas Subang

NET

KPK Sita Toyota Camry & Brankas Bupati Subang SUBANG-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat terkait penyidikan perkara suap jaksa Kejati Jawa Barat. Penggeledahan dilakukan secara maraton selama dua hari, dari Rabu (13/4) hingga Kamis (14/4). Di hari pertama, KPK menggeledah tiga lokasi, kantor Kejari Subang, Kejati Jawa Barat dan rumah pribadi Bupati Subang Ojang Suhandi di daerah Cibogo. “Dari lokasi, tim menyita dokumen dan barang bukti elektronik. Dari kediaman pribadi bupati, penyidik menyita satu unit mobil Toyota Camry warna hitam dan

sebuah brankas. Mobil tersebut telah dibawa ke KPK Kamis (14/4),” kata Kepala Biro Humas KPK Yayuk Andriati, seperti dirilis merdeka.com, Minggu (17/4/2016) Di hari kedua, KPK menggeledah enam lokasi di Subang, yaitu kantor Bupati Subang, kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan, kantor Dinas Kesehatan, kantor Operasional BPJS di kantor Dinkes dan dua rumah milik Plt Kepala Dinas Kesehatan Elita. “Penyidik juga mendatangi rumah dinas bupati di Subang, tapi tidak digeledah, hanya membuka segel,” lanjutnya. (net/pur)

OPERASI Bersinar yang dipimpin langsung Kapolres Subang, AKBP Agus Nurpatria di Lapas Kelas II Jalan Veteran, Subang berhasil menemukan berbagai handphone, korek api gas, senjata tajam modifikasi, berbagai obat dan alat hisap sabu.

B

NET

ahkan operasi yang berakhir sekira pukul 22.00 Wib itu, akhirnya membuahkan hasil maksimal karena beberapa warga binaan yang dicurigai pengguna, ternyata positif. Malahan ada beberapa orang yang ketangkap tangan, oleh Kapolres di Blok C kamar 2 sedang mengisap sabu. “Ya kita temukan mereka sedang mengisap sabu, berikut barang bukti 1 paket kecil dan bekas pakai termasuk alat hisapnya,” tandas Ka-

polres Subang didampingi Kalapas, Budi Sarwono,Bc. IP,SH.,SH dan Kasubdenpom, Kapten CPM Sarno. Awalnya blok binaan yang sudah digeledah sebelumnya itu dianggap bersih, namun rupanya Kapolres curiga hingga langsung kembali masuk ke dalam hingga akhirnya berhasil menangkap tangan. Anggota tim khusus yang masuk ke areal Blok memeriksa setiap sudut ruangan, langit-langit kamar, tempat baju, sandal, sepatu, kasur dan bantal dilakukan

penggeledahan. Petugas gabungan bekerja dengan selektif dan penuh kehati-hatian, untuk mencari barang-barang atau bahan yang mencurigakan. Namun tetap saja, ada yang nekat melakukan nyabu. Diduga terpidana kasus serupa, Jaenal bersama dua rekannya sekamar menyembunyikan barang haram, yang dimiliknya serta menganggap sudah aman. Akhirnya seluruh penghuni kamar 2 di Blok C dibawa semua dan dites urine, tetapi hanya dua orang yang positif.

BERITABANDUNG

Upacara pengibaran 109 bendera negara Asia dan Afrika beserta satu bendera PBB oleh anggota Paskibra Kota Bandung

B

erdasarkan informasi yang didapatkan galamedianews.com, acara pembukaan dimeriahkan Parade Budaya Asia-Afrika. PRFM News melaporkan, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa terlihat ikut menghadiri Parade Budaya Asia Afrika di Jalan Insinyur Sukarno. Agenda pembukaan yang

ada, termasuk puluhan korek api gas,” tegas Kapolres. Untuk yang positif dan barang lainnya, diserahkan kepada Lapas untuk dibina lebih lanjut. Sedangkan yang ditemukan barang bukti dan positif, dibawa ke Mapolres untuk diperiksa lebih lanjut. “Kita amankan tiga orang, sebagai tersangka dan saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Tersangkanya sendiri, merupakan napi kasus narkotika asal Subang. Sedangkan rekannya berasal dari Bekasi dan Jakarta,“ kata Agus Nurpatria. (net/pur)

“Gratis tambah daya ini sudah sejak bulan Maret kemarin, dan berlaku sampai desember 2016. Sudah cukup banyak yang daftar.”

Parade Budaya Asia-Afrika Meriahkan Peringatan KAA

PERINGATAN Konferensi Asia-Afrika ke-61 dibuka, Minggu (17/4). Sepanjang pembukaan, Jln AsiaAfrika dan Braga ditutup hingga pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, sejak pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.30 WIB belasan warga binaan terutama pindahan dari Cipinang yang dicurigai dites urine dan banyak yang positif. “Hasil operasi yang kita lakukan, menemukan 13 warga binaan yang positif pengguna dari 22 yang dicurigai kebanyakan warga binaan pindahan dan ada yang warga negara asing. Sedangkan handphone sebanyak 20 lebih, senjata tajam 12 ditambah ada uang tunai dan barang lain yang tidak boleh

PLN Cimahi Sediakan Layanan Tambahan Daya Gratis CIMAHI-PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Cimahi menyediakan layanan tambah daya listrik secara cuma-cuma atau gratis bagi pelanggan rumah tangga 900 VA (Volt Ampere) yang ingin naik daya ke 1.300 VA. Layanan ini berlaku sejak Maret 2016 hingga 31 Desember 2016 mendatang. Manajer PLN Area Cimahi Bagus Abrianto didampingi Asisten manajer pelayanan dan Administrasi, Asep Kukun menjelaskan, program ini hanya berlaku bagi penambahan daya konsumen Rumah Tangga 900 VA menjadi 1.300 VA. “Gratis tambah daya

ini sudah sejak bulan maret kemarin, dan berlaku sampai desember 2016. Sudah cukup banyak yang daftar,” ujar Bagus saat dihubungi, Minggu (17/4). Pelaksanaan tambah daya gratis ini dilakukan setelah selesainya pemadanan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk rumah tangga miskin daya 900 VA. “Dan sebagai bagian dari upaya mempercepat proses pemberian subsidi tepat sasaran bagi konsumen rumah tangga dengan daya 900 VA yang ingin naik daya menjadi 1.300 VA,” jelasnya. (net/pur)

NET

dimulai pukul 07.45 hingga 11.00 WIB antara lain perjalanan historis dari Savoy Homann Hotel menuju panggung kehormatan di Jalan Sukarno (eks Jalan Cikapundung Timur). Perjalanan serupa dilakukan para delegasi KAA 61 tahun lalu. Upacara pengibaran 109 bendera negara Asia dan Afrika beserta satu bendera PBB oleh anggota Paskibra Kota Bandung.

Setelah sambutan-sambutan, dilakukan Parade Asia Afrika yang menghadirkan Pasukan Kavaleri Berkuda Denkavkud Pussenkav AD, Pramuka Kwarcab Kota Bandung, Museum Kids Care Community, Apresiasi Seni Kelompok Anak Juara, Komunitas Disabilitas, perwakilan mahasiswa dari ­ berbagai kampus, dan lain-lain. (net/pur)

NET/ILUSTRASI


HALAMAN

B3

WOW!

Perlakukan mimpimu dan visimu seolah mereka adalah anakanak dari jiwamu, cetak biru dari pencapaian terhebatmu.” ― NAPOLEON HILL ―

BECEMUDA SENIN, 18 APRIL 2016

Mengisi Waktu Senggang Setelah UN Persiapan Menuju Perguruan Tinggi dan Mencari Kerja

INILAH salah satu masa liburan terpanjang yang Bece Muda alami yaitu saat masa liburan UN, guys. Dimana saat itu adalah masa liburan antara lulus SMA/ SMK/MA dan menjadi mahasiswa baru.

L

iburan yang cukup lama tersebut, lebih dari satu bulan lah ya, nggak akan ada kegiatan belajar apalagi tugas, waktu kamu bakal banyak kosongnya. Ter-

us ngapain dong? Berikut aktivitas temen Bece Muda yang baru selesai UN.. Komentar pertama datang dari siswa bernama Fikri Ilhami Ramadhan yang duduk di kelas XII SMA Pasundan 1 Cianjur. Siswa yang hobi bermain futsal ini mengungkapkan untuk mengisi waktu liburnya, ia sedang mempersiapkan diri masuk akademi kepolisian. "Saya sih selama libur UN sibuk untuk berlatih fisik dan mempersiapkan persyaratanpersyaratan masuk kepolisian. Karena menjadi seorang polisi adalah cita-cita saya yang ingin dicapai," ujarnya. Komentar kedua pun datang dari teman kita ansk SMK

Pasundan 1 cianjur mengutarakan kalau mengisi libur dengan mencari pekerjaan, guys. "Di zaman sekarang itu mencari kerja sangat sulit. Jika di tunda bakalan lama lagi. Maka dari itu, dari sekarang saya sibuk mencari kerja," ujarnya belum lama ini. Komentar terakhir datang dari Ari Permana Putra siswa kelas XII IPS SMA Negeri 2 Cianjur, guys. Di waktu libur yang cukup panjang dia fokus belajar agar dapat masuk ke universitas negeri. "Di libur ini saya mengisi waktu dengan belajar agar dapat masuk ke universitas negeri. Jadi saya di

sibukan bergelut dengan buku. Yaaa walaupun gak setiap jam, tapi dalam satu hari saya pasti selalu membaca buku," t a m -

bahnya. Ternyata meskipun selesai UN telah selesai, teman-teman dan kakak-kakak kita disibukan oleh kegiatan kegiatannya masing-masing untuk menggapai sebuah cita-cita yang mereka inginkan. Kita doakan semoga kakak-kakak dan temen temen kita nilainya pada bagus dan lulus.(GinanjarEkaPuta/SMA Pasundan 1 Cianjur)

Saptariah

Pandai Bermain Voli

HAI, guys. Kali ini kita kenalan yuk sama siswi kelas X 7 SMA Negeri 1 Mande yang bernama Saptariah. Dara cantik kelahiran Cianjur 1 April 2000 ini, bercita-cita ingin menjadi seorang pemain voli nasional, guys. “Meskipun aku agak gemuk tapi aku ingin menjadi pemain voli nasional yang profesional. Sekaligus bisa mengharumkan bangsa Indonesia khususny daerah Cianjur,” ungkapnya kepada kru BC Muda belum lama ini. Siswi yang sekarang berumur 16 tahun ini sangat handa bermain voli. Selain itu dia juga pandai menyanyi loh. Penyanyi favoritnya adalah Maudy Ayunda, guys. Katanya Maudy adalah seorang artis yang baik, tidak kontroversial. Utamanya suaranya yang merdu dan enak di dengar. (Reynaldi Firdaus/ SMAN 1 Mande)

Soeharto, Orang Pertama Kenalkan Batik ke Dunia Puteri Pratama Yunus KARIKATUR-FOTO: BERITACIANJUR/FAISALADIPA

EKSKUL NET

PRESIDEN Soeharto adalah orang yang pertama kali memperkenalkan batik ke dunia internasional sejak pertengahan 80an dengan cara menjadikan batik sebagai cindera mata bagi tamu kenegaraan. Ketika presiden ke 40 Amerika Serikat, Ronald Reagan berkunjung ke Indonesia pada 1986, Soeharto memberikan batik bagi keduanya. Kunjungan Raegan tersebut diliput oleh banyak media luar negeri, sehingga batik Indonesia semakin dikenal dunia. Ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT APEC II yang diadakan pada 1994 di Bogor, batik semakin populer di mata dunia ketika 17 kepala negara dan kepala pemerintahan dari kumpulan negara-negara APEC, memakai batik tulis yang coraknya melambangkan simbol negara. Batik Indonesia sendiri telah diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Dan hingga kini, setiap tanggal 2 Oktober kita memperingati Hari Batik Nasional. (cr3)

KIR SMA Negeri 2 Cianjur

Ciptakan Karya, Torehkan Prestasi HAI guys, pada edisi kali ini kita akan ketemu dengan salah satu ekskul yang ada di SMA Negeri 2 Cianjur yaitu KIR Smanda yang udah banyak menorehkan prestasi sebagai KIR yang terdiri dari Sinemanda dan Jurnalistik.

Muhammad Iqbal Septiandi siswa kelas XI MIA 1 selaku Ketua Umum Karya Ilmiah Remaja (KIR) menjelaskan setiap selasa dan kamis KIR rutin melaksanakan ekskul, guys. Di mulai dari Sinemanda yaitu ekskul KIR

yang mempelajari film pendek. “Kemudian ada pula Jurnalistik, dengan timnya yang belajar tentang dunia jurnalis melalui cipta karya sebuah majalah remaja khusus internal sekolah, bernama NC-Zine,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Nah, prestasi yang telah diraih oleh KIR Smanda meliputi juara 1 film pendek dokumenter tingkat provinsi pada tahun ini. Juara 1 film pendek pada acara galaksi dan masih banyak lagi guys. BTW, sebagai KIR yang udah banyak banget menyabet juara di ajang perlombaan ternya-

ISTIMEWA

ta hal yang menjadikan ekskul ini berprestasi adalah teamwork dan kreatifitas dari para anggotanya loh. Seperti Jurnalistik yang kini semakin maju dengan tampilan majalahnya yang berwarna. Kemudian ada Sinemanda bersama tim yang apik serta kreatif menciptakan cerita yang feelnya kena banget sama penonton yang meli-

hat filmnya. Ekskul yang mempunyai anggota sebanyak 25 orang ini semakin giat berlatih untuk lomba fls2n khususnya pada bidang karya film pendek.”Kedepannya kami ingin jurnalistik semakin baik dan memuaskan masyarakat Smanda. Dan Sinemanda, semoga juara di FLS2N kabupaten, provinsi sampai nasional,” tutupnya. (cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT SENIN, 18 APRIL 2016

Ingin Kreatif? Lakukanlah Tujuh Cara Ini “THINK outside the box!” Kalimat itu tampaknya lebih mudah diucapkan ketimbang melakukannya. Kalau mudah, tentunya tak ada penulis yang mengalami ‘writer’s block’ atau entrepreneur yang kesulitan mencari cara buat mengembangkan bisnisnya.

N

amun membangkitkan sisi kreatif dalam diri kita, ternyata tak se­ sulit yang dibayangkan. Tak perlu menyepi di tempat t­ erpencil, selama berminggu-minggu buat me-

nunggu ilham jatuh dari langit. Tetapi bisa d ­ ikukan bahkan dalam waktu ­tujuh menit saja. Berikut tips-tips kilat buat membangkitkan kreativitas yang sudah diuji lewat penelitian seperti dilansir dari Brit+Co (9/4). Bayangkan sebagai orang kreatif Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal online PLoS One, memikirkan dan membayangkan sebagai seseorang yang kreatif bisa menjadi sugesti positif buat membangkitkan kreativitas. Coba bayangkan sebagai Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Lady Gaga, J.K. Rowling, Adele, atau Leonardo DaVinci. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan di University of Maryland, memikirkan sebagai salah satu tokoh kreatif bakal membantu untuk mengidentifikasi ‘stereotip’ yang dapat menghambat atau meningkatkan kreativitas, terutama dalam area di mana meningkatkan kinerja kreatif individu menjadi tujuan penting.

Sisihkan waktu setengah jam atau lebih sebelum rapat untuk berpikir.

Bersihkan pikiran dari halhal yang bisa menghambat ‘ilham’ Mungkin yang satu ini terdengar sulit. Tetapi sebenarnya tak perlu meditasi atau datang ke kelas yoga terlebih dahulu buat melakukannya. Cukup singkirkan smartphone dan gadget lainnya. Refresh pikiran

BCL Bolak-balik Indonesia-Malaysia MY STUPID BOSS, salah satu film Indonesia yang layak buat ditunggu pada 2016. Di film ini bisa melihat kembali duet antara pasangan HABIBIE & AINUN, Bunga Citra Lestari (BCL) dan Reza Rahadian. Tampak beberapa saat lalu, mereka pun turut menghadiri peluncuran trailer MY STUPID BOSS. BCL mengatakan, kesan-kesannya selama syuting di Malaysia, yang notabene negeri asal suaminya, Ashraf Sinclair. Bisa syuting di sana bikin BCL pun senang, apalagi selama ini dia memang bolak-balik Indonesia-Malaysia. “Mudah-mudahan tayang juga di Malaysia. Sebenarnya senang bisa pulkam di sana. 2-3 mingguan di sana. Aku sebenarnya lagi banyak kerjaan di Indonesia dan Malaysia. Tiap Jumat emang lagi di Malaysia. Mudah-mudahan film ini bisa dibawa ke sana atau bawa film sini ke sana dan menjadi besar,” kata BCL di Kemang Village XXI,Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (14/4) lalu. S a l a h

Soal Lagu Kekinian KPR: Gitu-gitu Doang

Bunga Citra L

Lakukan brainstorming Kalau perlu mengerahkan seluruh sisi kreatif di tempat kerja atau rapat nanti, luangkan waktu buat brainstorming sebelumnya. Sisihkan waktu setengah jam atau lebih sebelum rapat untuk berpikir, juga bisa melakukan ini dengan berangkat ke kantor lebih awal. Sehingga pada saat yang diperlukan sudah siap dengan ideide segar. Buatlah daftar hal yang bisa memicu kreativitas Buatlah daftar berisi halhal kecil atau besar yang biasanya selalu bisa membangkitkan kreativitas. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda. Mungkin juga butuh berada di lingkungan yang tenang, atau bisa jadi malah butuh tekanan untuk memaksa ide-ide kreatif ke luar. Ketahuilah semua hal yang bisa membangkitkan kreativitas dan cobalah untuk mendapatkannya setiap kali merasa buntu. Lakukan berbagai kegiatan kecil yang membosankan Bukankah melakukan halhal yang membuat merasa bosan akan menghambat kreativitas? Ternyata salah besar. Menurut penelitian yang dilakukan Dr Sandi Mann dari University of Central Lancashire, melakukan tugas-tugas kecil yang membosankan, ternyata justru bisa merangsang otak untuk berpikir kreatif. Cobalah untuk membersihkan meja kerja, menyusun ulang file-file yang masih berantakan di komputer, atau menyalin nomor telepon di kontak smartphone pada secarik kertas. “Kebosanan adalah jenis

emosi yang cukup menarik, karena dipandang sebagai sesuatu yang negatif. Namun nyatanya bisa menjadi kekuatan yang memotivasi,” tutur Mann kepada The Telegraph. Berkumpul dengan orang-orang kreatif Siapakah orang yang paling kreatif di kantor atau kelompok? Cobalah untuk berada di dekatnya dan ‘serap’ seluruh energi kreatif yang terpancar darinya. Berada di sekitar orang-orang seperti ini biasanya ikut membangkitkan sisi kreatif. Pasalnya, mereka biasa melontarkan ide cemerlang secara tiba-tiba, yang akhirnya bisa membuat ikut merasa tergerak untuk melakukan hal yang sama. ‘Curi ide’ dari sosok kreatif lain Yang dimaksud di sini bukan mencuri hasil pikiran orang lain, seperti plagiarisme. Jika punya tokoh panutan dalam segi kreativitas, cobalah untuk membaca, mendengarkan, atau memperhatikan karya-karya mereka. Biasanya dari sinilah akan mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan ‘karya kreatif ’ milik sendiri. Tak ada yang salah dengan hal ini, selama tak melanggar hak cipta milik orang lain. Sebagai contoh, Peter Benchley terinspirasi untuk menulis Jaws karena ia sangat menyukai buku Moby Dick. Kedua buku ini memiliki tema yang sama, yaitu serangan ikan raksasa. Namun jika membandingkan buku dan film tersebut, esensinya benarbenar berbeda. Itulah beberapa langkah s­ederhana untuk membangkitkan kreativitas dalam waktu singkat. (net/rus)

Michael Keaton Bakal Jadi Musuh Baru Spider-Man

satu alasan syu­ ting MY STUPID BOSS di sana adalah karena ada aktor Malaysia yang berpartisipasi. Dia adalah Bront Palarae yang merupakan pemenang award di festival film Malaysia. “Jadi ya harapannya bisa dinikmati di sana juga. Karena di sini (film) ada bahasa Indonesia, Malaysia, Mandarin, India. Jadi macem-macem ngomongnya. Aku pun mesti belajar tiga bahasa buat main di film ini,” kata ibunda Noah ini. (net/rus)

FOTO- FOTO/NET

BANYAK cara bisa dipakai seorang musisi buat mencari referensi maupun inspirasi bermusik. Salah satunya ialah mendengarkan karyakarya dari band maupun penyanyi lain. Namun hal itu, nggak berlaku bagi para personel Kelompok Penerbang Roket. Coki, bassist Kelompok Penerbang Roket, mengatakan kalau dirinya sudah jarang mengikuti lagu-lagu kekinian saat ini. “Kalo gua pribadi jarang dengerin lagu-lagu sekarang sih. Kalo ngulik paling dikasih tau lagu-lagu sekarang gitu. Kayak Viki, suka ngulik lagu-lagu update terbaru. Kalo gua sih nggak ngulik ke sana. Nggak ada gunanya juga,” ujar Coki saat mengunjungi kantor Kapanlagi.com, ­Selasa (12/4) lalu. Begitu pun Rey, yang ternyata lebih suka mendengarkan lagu-lagu indie. Sebab menurutnya, lagu-lagu kekinian saat ini terasa kurang

dengan berjalan-jalan atau mencari udara segar di luar sejenak. Pikiran yang buntu bakal menjadi lebih segar kembali.

warna atau monoton dalam musiknya. “Kalo gua yang indieindie aja sih zaman sekarang. Yang jualan-jualan gitu kurang tertarik sih. Gitu-gitu doang soalnya musiknya. Nggak kreatif lah, kayaknya. Gua nggak pernah denger soalnya,” sambungnya. Berbeda dengan dua rekannya, Viki mengaku sedikit banyak masih mengikuti perkembangan lagu-lagu terbaru sampai kini. Satu alasannya karena Viki merasa bila mendengarkan banyak musik bisa membuat musikalitasnya semakin tinggi. “Beda-beda sih, kalo si Coki kan emang orangnya old skul. Kalo gua sih semua musik. Gua suka soalnya dari gua banyak mendengarkan musik, gua dapet pelajaran yang banyak. Jadi semakin banyak gua dengerin semakin tinggi musikalitas gua dalam bermusik,” tandasnya. (net/rus)

MICHAEL Keaton bakal kembali ke dunia superhero. Namun kali ini dia tengah dibujuk buat memerankan sosok penjahat dalam film SPIDER-MAN: HOMECOMING, yang dibintangi Tom Holland. Seperti dilansir Muvila.com, sejauh ini, baik ­Marvel maupun Sony belum memberikan tanggapan apapun. Keaton sendiri ter­kenal berkat berperan sebagai Batman dalam film BATMAN (1989) dan BATMAN RETURNS (1992) ­arahan Tim Burton. K a r i e r aktingnya mentereng lagi, setelah membinta­n gi BIRDMAN (2014) dan juga SPOTL I G H T

(2015). Kini, ia sedang sibuk mempersiapkan perannya sebagai pendiri McDonald, Ray Kroc, dalam film THE FOUNDER. Dengan berbagai pengalaman itu, tak heran jika kehadiran Keaton ini diharapkan para penggemar manusia laba-laba. Dan jika Keaton menerima tawaran ini, maka ia akan bergabung dengan pemain lainnya, termasuk Marisa Tomei dan aktris ­ Disney Channel Zendaya. Skenario SPIDERMAN: HOMECOMING digarap John Francis Daley dan Jonathan Goldstein. Kisah film ini akan fokus pada masa remaja Peter Parker saat di ­sekolah. “Ini benar-benar sebuah permulaan,” kata pemeran Spider-Man, Tom Holland, saat ­CinemaCon. S P I D E R M A N : HOMEC O M ING arahan Jon Watts bakal rilis di bioskop 7 Juli 2017. Sebelum itu, penampilan perdana SpiderMan juga bisa dilihat dalam ­CAPTAIN AMERICA: CIVIL WAR. (net/rus)

Michael Keaton


Klik! beritacianjur.com

SENIN, 18 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

ALL SPORT

Greysia Polli/Nitya Krishinda Juara Singapura Terbuka S I N G A P U R A - Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari memastikan diri menjadi juara turnamen bulu tangkis Singapura Terbuka 2016. Greysia/Nitya juara tanpa harus mengeluarkan keringat pada pertandingan final yang dijadwalkan Minggu (17/4/2016). L a m a n resmi turn a m e n mencatat, Greysia/ Nitya mendapatkan kemen a n g a n walk over (WO) dari pasangan unggulan utama

asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahasi. Belum diketahui secara pasti mundurnya pasangan Jepang itu. Indonesia masih menempatkan Sony Dwi Kuncoro di partai final melawan Son Wan Ho. (Korea Selatan). (net/pur)

Maung Bandung Pede Tampil di ISC

Greysia Polii

PON XIX/2016 akan Hadirkan Sejumlah Rekor

PERSIB semakin siap menghadapi Indonesia Soccer Championship yang rencananya akan bergulir akhir bulan April ini.

M

engawali persiapan sejak tiga bulan lalu, Maung Bandung tetap optimistis menatap turnamen jangka panjang tersebut. Pelatih Persib, Dejan An-

NET

B A N D U N G - G u b e r nur Jabar Ahmad Heryawan optimistis Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 Jabar akan menghadirkan sejumlah rekor baik pada pertandingan cabang olahraga maupun penyelenggaraannya. “Akan banyak rekor tercipta pada PON XIX/2016 mendatang baik pada pertandingan maupun dalam acara penyelenggaraanya, salah satunya tarian kolosal yang akan menghadirkan 7.000 penari akan coba didaftarkan ke MURI,” kata Gubernur Heryawan pada acara sosialisasi PON XIX/2016 Jabar di Kawasan Jalan Fathu Soreang Kabupaten Bandung, dilansir dari Antara, Minggu (16/4/2016). Kegiatan yang digelar berbarengan pada aktivitas liburan warga di Soreang, Ibukota Kabupaten Bandung, itu dihadiri juga oleh Bupati Bandung H Dadang M Naser. Pada acara itu, ia juga menyebutkan pargelaran seni budaya terbesar sepanjang sejarah PON XIX/2016 Jabar juga akan terjadi pada pembukaan pekan olahraga empat tahunan yang akan digelar 17-29 September 2016 itu. “Tarian kolosal itu berupa seni dan budaya terbesar sepanjang sejarah, dan layak masuk MURI,” katanya.

Selain itu, PON XIX/2016 Jabar juga akan memperebutkan 754 medali emas atau 754 nomor pertandingan. Jumlah itu merupakan jumlah nomor dan medali emas terbanyak sepanjang sejarah PON XIX/2016. Selain itu juga Jabar menggelar pertandingan yang disebar di 15 kabupaten/kota, atau sebaran tempat pertandingan terbanyak. Ia juga optimistis, akan lahir rekor-rekor baru pada pertandingan, khususnya untuk olahraga terukur seperti atletik, angkat berat dan besi, dayung, balap sepeda, renang dan lainnya. “Sesuai dengan tema besarnya, Berjaya di Tanah Legenda. Selain telah melahirkan legenda olahraga, PON XIX/2016 Jabar juga akan melahirkan legendalegenda baru olahraga,” kata Heryawan. Di sisi lain, kata Heryawan PON XIX/2016 telah memunculkan spirit untuk membangun sarana olahraga di daerah yang refresentatif. Ia mencontohkan, bila sebelumnya Jabar hanya memiliki Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung yang bertarat internasional, namun sekarang telah berdiri stadion bertaraf internasional lainnya di Jabar seperti di Bekasi, Kabupaten Bogor dan di Cirebon. (net/pur)

tonic sudah mempersiapkan kerangka tim yang dinilai ideal dalam menghadapi turnamen tersebut. Bahkan, sudah punya dua gambaran tim yang bisa diturunkan sesuai dengan situasi dan pemain yang ada. “Kita sudah ada plan A

dan B. Formasi yang kita main tetap sama seperti dulu mungkin dari formasi 4-3-3 ke 4-1-4-1. Saya punya cukup untuk pilihan pemain,” kata Dejan. Rencana Dejan ini diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. Karena, plan A dan B sebagai antisipasi adanya rotasi pemain, baik cedera atau akumulasi. Jika dilihat saat ini, pilihan Dejan cukup banyak, sebab ham-

Umuh: ISC Digelar Sesuai Jadwal BANDUNG-Melalui rapat manajer meeting yang dilakukan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dan klub-klub peserta Indonesia Soccer Championship (ISC), pada Senin (11/4) di Hotel Park Lane Jakarta, membuahkan kepastian kickoff pembukaan ISC digelar Jumat (29/4) di Stadion Mandala Jayapura, mempertemukan Persipura vs Persija. Hasil dari meeting itupun lanjut dikoordinasikan dengan Menpora, dimana PT. GTS menyambangi Kantor Menpora dan memaparkan detil turnamen format kompetisi tersebut. PT. GTS memaparkan detilnya kepada Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Tim Transisi, Jumat (15/4) kemarin. Namun sayang, Tim Transisi dan BOPI masih mempertanyakan kredibilitas PT. GTS. Pasalnya Tim Transisi mempermasalahkan legal standing PT. GTS yang menjadi sorotan BOPI. Operator dari turnamen jangka panjang itupun harus memenuhi persyaratan soal legal standing klub yang ditentukan BOPI. Pada hari yang sama PT GTS serta 62 perwakilan klubklub sepak bola dan Asosiasi Provinsi PSSI, bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/4)

kemarin. Mereka mengadu dan membahas mengenai kepastian ISC yang akan dibuka oleh orang nomor satu di negeri ini. Dikabarkan, manajer Persib Umuh Muchtar, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, setuju membuka ISC sebagai ganti dari Indonesia Super League (ISL) pada 29 April nanti.

Umuh Muchtar

“Kami melapor untuk meminta izin ISC kepada Bapak Presiden untuk dibuka sama beliau. Dan Bapak Presiden sudah oke, beliau sudah setuju dan tidak ada masalah,” papar Umuh. (net/pur)

Dejan Antonic

pir setiap posisi dari kiper hingga penyerang punya tiga pemain. Pelatih asal Serbia ini pun punya rencana menambah pemain, salah satunya dari Diklat PERSIB. Namun, untuk posisi dan identitasnya, Dejan masih merahasiakan, karena masih ingin meman-

NET

tau kualitas pemain tersebut dalam beberapa kali latihan. “Kita tunggu dia (tambahan pemain Diklat PERSIB) di sini Bandung dan ada waktu kita bicara untuk anak yang itu, saya ingin tahu kualitas dia,” ucapnya. (net/ pur)

Robertino Oke, Laly Belum Optimal BANDUNG-Persib Bandung melakukan latihan fisik terprogram pada sesi latihan Sabtu (16/4) pagi di lintasan lari Pajajaran Bandung. Seluruh pemain tampak melahap menu latihan lari berjarak dengan semangat dan kerja keras. Terlihat para pemain terlihat letih dalam melaksanakan menu latihan tersebut. Pelatih kepala Dejan Antonic menyebut kondisi fisik Robertino Pugliara tampak stabil dan tidak mengkhawatirkan meski ia baru bergabung. Tidak banyak pemain yang terlambat dalam catatan waktu, hanya David Laly yang masih belum mendapatkan performa fisik optimal. “Fisik Robertino sudah bagus, dia sudah masuk ke dalam waktu yang kita sepakati. Tidak ada pemain yang terlambat, cuma David dan itu sudah biasa dia, tapi yang lain sudah masuk ke fase yang kita mau,” beber Dejan saat ditemui usai mem-

impin latihan. Menurut pelatih asal Serbia itu sejauh ini program latihan timnya menatap Indonesia Soccer Championship (ISC) terbilang berjalan normal. Anak-anak asuhannya mesti memperlihatkan kondisi prima dan kerja keras di latihan jika ingin mendapat menit bermain. “Semua program bisa NET jalan normal ke program latihan. Satu latihan fokus ke fisik. Semua anak-anak lari bagus, nanti kita ada libur sampai Senin lagi latihan,” ucapnya. “Terpenting anak-anak ada kerja tapi kita harus lihat nanti, tapi ini jalan yang jauh kita harus seperti ini. Kalau dalam sepak bola tidak kerja keras itu tidak akan sukses dan kita sudah oke,” tambahnya. Sementara itu Jujun Saepuloh dan Alfath Fathier sudah tidak terlihat mengikuti latihan Persib. Kedua pemain itu dipinjamkan guna mengikuti pemusatan latihan di tim sepak bola Pelatda PON Jabar. (net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

Resiko terbesar adalah bukan mengambil sebuah resiko... Di Dunia yang berubah sangat cepat ini, satu-satunya strategi yang menjamin untuk gagal adalah tidak mengambil resiko sama sekali." Mark Zuckerberg Seorang pemrogram komputer dan menciptakan Facebook

SENIN, 18 APRIL 2016

Pengesahan Akta Pendirian Koperasi Bisa Lewat Online

INFO BISNIS

SETELAH dinantinanti, akhirnya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI (KUKM) meresmikan sistem online untuk pengesahan akta pendirian koperasi.

L BERITACIANJUR/SUPARJO

TUNJUKKAN-Seorang pelayan menunjukkan salah satu produk Black Walet yang pas untuk perawatan wajah.

Black Walet Aman Tanpa Masalah CIANJUR-Memiliki kulit wajah sehat dan cantik merupakan sebuah hal yang selama ini selalu wanita dambakan. Banyak cara digunakan untuk mendapatkan hal ini. Baik dari cara perawatan yang sangat mahal dan paling aman. Namun banyak ahli kesehatan wajah akhirnya memberikan saran untuk melakukan perawatan wajah alami. Hal ini dikarenakan perawatan ini akan lebih aman untuk semua jenis kulit terutama kulitkulit sensitif yang tidak bisa tersentuh bahan kimia apapun. Banyak cara untuk melakukan perawatan wajah, salah satunya adalah dengan membersihkannya dan merawat kesehatannya dengan masker, atau dengan memakai sabun kecantikan yang terbuat dari bahan-bahan alami, salah satunya dengan Black Walet Facial Soap. Perawatan wajah dengan cara ini juga selain lebih murah juga aman karena langsung menggunakan bahan-bahan alami sehingga tak perlu mengkhawatirkan efek samping. Penanggungjawab Distributor Sabun Black Walet Cianjur Asep Mulyana mengatakan, banyak sekali manfaat dari Sabun Facial Black Walet ini. Mulai dari meregenerasi kulit, mengangkat sel kulit mati, menghilangkan flek hitam, menghilangkan jerawat, melembutkan kulit wajah seperti kulit bayi hingga membersihkan wajah dari kotoran dan minyak yang menempel. “Di Cianjur sudah banyak yang memakai dan merasakan manfaat dari Black Walet Facial Soap ini, alhamdulillah tidak ada keluhan malahan memberikan hasil memuaskan,” kata Asep kepada “BC, (17/4). Kandungan Sabun Facial Black Walet menurut Asep, diantaranya Extract Pure Swallow dimana sarang burung walet ini dari hasil penelitian sebuah lembaga di Thailand menemukan bahwa sarang burung walet Glyco Protein dan Growth Faktor yang berfungsi memperbaiki regenerasi sel dan meningkatkan kolagen kulit. Hadirnya Coconut Oil yang diyakini mampu untuk melembabkan kulit dan menghaluskan kulit serta melembutkan kulit, hal ini karena antioksidan yang terkandung di dalam Coconut Oil membantu mencegah kerusakan kulit berupa flek hitam pada wajah akibat sinar matahari. Struktur molekul Coconut yang kecil mengandung pelembap alami yang baik untuk melindungi kulit dari kekeringan. Efektif untuk mencerahkan kulit, menyegarkan dan memulihkan kondisi kulit secara langsung. “Tak hanya itu Sabun Facial Black Walet juga terdapat kandungan Olive Oil atau minyak zaitun merupakan produk alami yang sangat aman bagi kulit sensitif, serta mampu melawan efek penuaan dini pada kulit. Dengan sering memakai Black Walet Facial Soap yang mengandung minyak zaitun dapat mencegah timbulnya kerutan halus pada kulit wajah. Olive oil memiliki kandungan antioksidan, vitamin A dan E yang sangat baik untuk kesehatan kulit. Sehingga bisa digunakan untuk menjaga kelembaban kulit, menjaga kekenyalan kulit serta membuat kulit selalu awet muda dan tampak cerah,” paparnya Bagi Anda yang berminat dengan black Walet Facial Soap dapat mengunjungi distributor kami yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim No 85 Gang Karya IV Perkoneng Cianjur (belakang Madinah Motor) Sementara itu salah satu konsumen yang memakai Black walet Eli Mardiyanti mengungkapkan, memakai sabun ini benar-benar terasa. Jerawat menjadi tidak pernah tumbuh lagi. Berbeda sewaktu belum memakai produk lain dan jerawat pasti muncul lagi dan lebih segar. “Khasiat sabun ini benar-benar terasa, yang dulu jerawat itu sering muncul sekarang sudah satu bulan pakai tidak ada muncul-muncul lagi. Terus teman saya juga ada flek hitam dengan memakai produk ini sudah mulai hilang,” katanya. (ajo)

ayanan elektronik ini merupakan kerja sama antara pemerintah melalui kementerian koperasi dan UKM dengan Ikatan Notaris Indonesia, yang bertujuan untuk mempercepat proses pengesahan akta pendirian koperasi sehingga status badan hukum dapat diperoleh dengan ­cepat. “Prosesnya itu kita sederhanakan, kita percepat untuk itu kita serahkan ke notaris yang terbiasa melakukan aktivitas notarial, intinya adalah masyarakat nanti menyerahkan syarat-syaratnya kepada notaris dan notaris yang melakukan verifikasi dan cek kelengkapan dan memastikan bahwa informasi itu benar adanya, setelah itu akan keluar akta, nah kalau sudah keluar dikirimkan kepada kami, istilahnya saya tinggal merem dalam rang-

NET/ILUSTRASI

ka mempercepat itu,” kata Deputi Kelembagaan Pendirian Koperasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), Choirul Djamhari, di kantor Kementerian KUKM, Jakarta, Jumat (15/4) lalu. Berikut tahapan akta pendirian koperasi yang lama (sebelum sistem online). Para pendiri datang ke dinas koperasi untuk berkonsultasi tentang tata cara pembentukkan koperasi Pendiri melakukan rapat

pembentukan. Notulen rapat pembentukkan dibawa ke notaris untuk dibuatkan akta notaris. Kelengkapan dokumen rapat pembentukkan anggaran dasar dibawa ke dinas koperasi untuk dicek kelengkapan dan diberikan surat pengantar untuk kementerian. Notaris harus datang ke kementerian koperasi untuk mengurus badan hukum koperasi. Jika dibandingkan perbedaan dengan sistem online, terletak pada pengecek-

an kelengkapan dokumen yang dilakukan secara online dan notaris tidak perlu datang ke kantor kementerian koperasi dan UKM untuk mengurus badan hukum koperasi. Dengan adanya sistem online ini, diharapkan dapat menambah Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) sehingga masyarakat dapat lebih mudah dan cepat dalam mendirikan koperasi. “Sistem ini diharapkan bisa menambah jumlah NPAK,

sekarang kan notaris ada sekitar 15.000-an, nah yang sudah terdaftar NPAK baru sekitar 9.700, kalau ada online ini kan diharapkan lebih banyak lagi NPAK jadi memudahkan masyarakat membuat koperasi,” kata Choirul. Untuk memperoleh layanan elektronik tersebut, notaris pembuat akta koperasi yang sudah terdaftar di Kementerian UKM dapat mengakses melakui website Sisminbhkop. id dengan melakukan registrasi secara online. (net/bis)

Bisnis Refleksi H. Uhud Bertahan Karena Keahlian CIANJUR-Ditengah persaingan bisnis jasa pijat kebugaran, Refleksi H. Uhud masih tetap bisa bersaing. Bahkan keberadaanya semakin banyak di cari orang yang ingin memanfaatkan jasa refleksi pijatnya. Kebanyakan yang datang merasa terbantu setelah merasakan sentuhan tangan para pemijat di Refleksi H. Uhud. Nandi Anggiatma (23) seorang juru pijat Refleksi H. Uhud mengakui, tidak pernah khawatir bersaing dengan mulai menjamurnya bisnis pijat di sejumlah tempat di Cianjur. Pijat yang diterapkan di H. Uhud memiliki ciri khas tersendiri, sehingga memiliki pelanggan tertentu. “Di Refleksi H. Uhud ini mengedepankan kualitas dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Kami tidak kawatir bersaing dengan pijat lainnya. Kita punya pelanggan sendiri, mereka selalu datang karena merasa ada manfaatnya setelah kami tangani,” kata Nandi saat berbincang dengan “BC, Minggu (17/4).

kat, tidak hanya asal-asalan. Semuanya melalui proses belajar,” tandasnya. Dalam menangani pasien,

Refleksi H. Uhud menggabungkan perpaduan shiatsu, akupunktur dan pijat kampung. Sehingga hasil yang dicapai rata-rata pasien mengaku terpuaskan. “Kita memiliki keahlian, pasien sudah pandai memilah dan memilih, mana yang pijat sungguhan dan mana yang asal memijat. Kita tidak kawatir ditinggalkan pelanggan,” paparnya. Terbukti dalam sehari, Refleksi H. Uhud yang berada di bilangan Jalan KH Hasyim Ashari itu didatangi pasien rata-rata 10 hingga 15 pasien. Bahkan dalam hari-hari tertentu bisa mencapai 20 pasien dengan tiga juru pijat. Nandang (37) seorang pasien Refleksi H. Uhud mengaku terpuaskan dengan layanan yang diberikan para juru pijat. “Saya sudah menjadi pelanggan cukup lama, saya merasa cocok atas layanan juru pijatnya. Kalau badan terasa kurang enak, saya selalu memanfaatkan jasanya dan alhamdulillah cocok,” kata Nandang. ( bis)

kan kreasi baru. Saina menu utama adalagi menu desert kudapa dan aneka minuman. Karena bertemakan wester food, menu lokal cepat saji dan tradisional tetap ditawarkan kepada pengunjung. “Menu desert manis diantaranya muffin (brownis) cup cake amarican aneka topping, zupazups, makaroni panggang dan sejumlah pudding. Main course atau makan utama ditawarkan Cordon Blue atau makanan pilet ayam dibalet keju dan tepung roti. Chiken katsu atau ayam pilet roti yang disajikan menggunakan nasi atau kentang juga freid riece atau nasi goreng aneka rasa bahan baku,” kata Yana kepada “BC”, Minggu (17/4). Sambung dia, makanan penutup ditawarkan kudapan risoles mayo, spageti bolouness dan salad buah. Tiap menu bervariasi tergantung pesanan. Cita rasa baru yang bisa dibedakan

dan berukuran banyak dan rasanya dibuat seenak mungkin. “Tidak hanya makanan, jenis minuman antara lain lemon sirup, aneka milkshake, green tea, black coffe, moccachino cofee, teh tarik, hot coklat dan juga wedang. Sajian pesanan semua dibikin langsung dan diolah secara segar (fresh),” katanya. Kata dia, cafe yang dibuka dapat menampung hingga 30 pengunjung dibuka sejak pagi 08.00 WIB hingga malam 10.00 WIB. Berafiliasi dengan asosiasi pedagang kuliner dan kerjasama outlet tertentu. Cafe Fourever mendapat dukungan investor pribadi para pengelola. “Menginjak pembukaannya, menu yang dapat disajikan per hari berkisar 30 pesanan baragam masakan. Kedepan dengan link bisnis yang terus bertambah dan konsep cafe yang masih dalam proses pembaharuan,” pungkasnya. (mar)

BERITACIANJUR/MUSTOFA

PIJAT-Seorang juru pijat Refleksi H. Uhud tengah melayani pasien. Pijat ini mengandalkan kekuatan jari tangan.

Ditegaskan Nandi, setiap juru pijat di Refleksi H. Uhud memiliki keahlian khusus dibidangnya. Keahlian mere-

ka sudah tersertifikasi oleh asosiasi pengobatan tradisional. “Juru pijat di H. Uhud semuanya memiliki sertifi-

Fourever, Bisnis Cafe Gagasan Para Ibu CIANJUR-Bermodalkan pengalaman mengolah makanan berkualitas untuk keluarga dan didorong kebutuhan dan kesempatan usaha masakan yang sedang berkembang, pertemanan pengusaha catering yang berjalan sejak lama melahirkan gagasan bisnis pendirian cafe yang potensial di bilangan Jalan Raya KH Hasyim Ashari No 29, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur. Cafe Fourever, digagas tiga pelaku bisnis yang memilki konsep masakan nuansa western berjalan beberapa bulan dan sedang menggencarkan pengenalan produk terhadap kunsumen kuliner Cianjur. Menantang pengunjung dengan masakan cita rasa nikmat di lidah, bernuansakan layaknya makan dirumah sendiri, bergizi dengan harga kompetitif bagi berbagai kalangan. Yana Saptiana, Siti Salsiah,

BERITACIANJUR/M.ARLAN AKBAR

dan Geugeu Gilang, semuanya ibu rumah tangga yang hobi memasak. Tidak kenal lelah berkreasi menciptakan peluang bisnis baru pada masakan khusunya kuliner di Kota Cianjur. Sebagai pendatang baru di bilangan jalan yang terkenal sebagai lokasi tongkrongan kuliner Cianjur. Mereka tengah bersiap

untuk meramaikan suasana cafe menyambut para pengunjung. Yana, satu diantara pengelola Cafe Fouerever menyebutkan, penawaran kuliner jenis western ditawarkan karena memiliki keunggulan dalam penyajian, menarik penasaran pengunjung dan pengusaan keahlian koki dalam melaku-

Firm


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 SENIN, 18 APRIL 2016

Perbaikan Drainase Harus Jadi Fokus Pemkab

... RLS dan HLS Pengaruhi IPM DARI HALAMAN B1...

Dikatakan Sekretaris Dinas pendidikan (Disdik) Kab. Cianjur, Jumati, RLS di Kabupaten Cianjur memang terbilang rendah, hal tersebut berdasarkan hasil dari penduduk Cianjur yang sudah diakumulasikan, termasuk untuk yang sudah berusia 60 tahun keatas. “RLS 7,5 tahun atau setara dengan kelas 1 SMP itu dari keseluruhan penduduk Cianjur, termasuk yang sudah berusia diatas 60 tahun, dan dulu itu untuk mendapatkan pendidikan sangat sulit, berbeda dengan jaman sekarang dengan adanya wajib belajar 9 tahun,” katanya. Untuk saat ini, menurut Jumati, angka partisipasi sekolah di Cianjur sudah lebih baik dari sebelumnya,

artinya setiap tahunnya meningkat, karena aksesnya dan fasilitas infrastrukturnya sudah lebih baik, seperti ketersedian sekolahnya sudah lebih banyak lagi, artinya sampai pelosok sudah bisa dijangkau. “Kalau angka partisipasi sekolah SMP lebih baik, karena tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan sekolah, diantaranya biaya sekolah sudah ditanggung pemerintah, jika tidak bisa sekolah formal ada kelas jauh, kalaupun tidak ada, masih ada paket C,” ucapnya. Semenatara saat disinggung mengenai Harapan lama sekolah (HLS) di Kabupaten Cianjur, pihaknya tidak bisa mengatakan dengan jelas berapa angkanya, dan pihaknya tidak menapik jika di Cianjur banyak siswa

yang mengundurkan diri, atau Drop Out ( Dikelurkan red), yang mempengaruhi pada HLS. karena beberap faktor diantaranya kenakalan anak, dan juga ketidak disiplinan anak mengikuti pelajaran. Terlihat dari 13 siwa SMA, dan 16 Siswa SMK yang tidak mengikuti UN, 27 diantaranya tercatat mengundurkan diri, begitupun untuk yang berada di bawah naungan Kemenag dari 5 siswa yang tidak hadir 4 diantaranya tercatat mengundurkan diri. “Alasan pasti mengapa siswa tersebut mengundrukan diri atau DO, bisa ditanyakan kepada sekolahnya masing masing,” ungkapnya. Dan saat disinggung mengenai data atau jumlah siswa SMP yang mengun-

durkan diri, pihaknya mengaku belum memiliki data pasti pasalnya SMP belum melangsungkan UN. Menanggapi rendahnya indikator IPM Cianjur anggota Dewan komisi IV DPRD kab. Cianjur Tika latifah mengatakan, Upaya yang dilakukan dewan untukmeningkatkan IPM diantaranya mendorong pemerataan sektor pembangunan diberbagai bidang, terutama dalam urusan pendidikan dan kesehatan. karena dua poin tersebut yang bisa menciptakan kondisi yang seimbang. “Kalau masyarakat sudah sehat maka akan dengan nyaman mengenyam pendidikan, begitupun dalam meningkatkan ekonomi tentunya harus sehat dan juga pintar,” pungkasnya. (asr)

NET

CIANJUR-Masyarakat dan pengguna jalan di wilayah Cianjur mendesak Pemkab Cianjur serius memperbaiki saluran air atau drainase yang ada di wilayah itu. Pasalnya, drainase di wilayah itu, banyak yang tak berfungsi, sehingga saat turun hujan sejumlah ruas jalan tergenang. Sulaeman (35), salah seorang pengguna jalan, mengatakan, pemkab harus secepatnya melakukan perbaikan. Sebab, drainase di sejumlah wilayah di Cianjur sudah tak berfungsi cukup lama. “Setiap turun hujan, di ruas jalan protokol Jalan Raya Bandung, Dr Muwardi (Bypass) serta sejumlah wilayah lainnya sudah pasti tergenang. Kondisi ini sangat merugikan masyarakat dan pengendara yang melintas,” kata Sulaeman, kepada “BC”, kemarin (17/4). Sulaeman mengungkapkan, seharusnya Pemkab Cianjur dapat memperbaiki drainase secara bertahap setiap tahunnya. “Saat ini pemkab terkesan tak peduli pada perbaikan infrastruktur yang ada,” ungkapnya. Dia menjelaskan, selama ini

pemkab lebih fokus pada program pembuatan trotoar, sementara jalan rusak dan drainase tak tersentuh perbaikan. “Harusnya pemkab, lebih bisa memilih prioritas pengerjaan pembanguan, jangan sampai terkesan hanya untuk buang-buang anggaran saja,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur, Athe Adha Kusdinan, menuturkan, saat ini pihaknya serius melakukan penataan kota secara bertahap. “Saat ini kami sedang melakukan pembangunan secara bertahap, termasuk perbaikan sejumlah drainase di beberapa wilayah kota,” ucap Athe, belum lama ini. Dia memaparkan, perbaikan drainase ini menjadi salah satu fokus dalam program penataan kota. Hal ini dilakukan karena setiap musim penghujan di wilayah Cianjur sering terjadi banjir yang diakibatkan tidak berfungsi drainase. “Tanpa ada drainase, jalan sebagus apapun akan cepat rusak terutama saat musim penghujan. Untuk itu perbaikan drainase menjadi fokus kami,” jelasnya. (gap)

Warga Diminta Waspada ISPA dan Diare CIANJUR-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mengingatkan masyarakat agar mewaspadai sejumlah penyakit yang kerap muncul saat musim hujan, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare. Kabid pengendalian penyakit menular dan penyehatan lingkungan Dinkes Kabupaten Cianjur, Agus Haris menuturkan, upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat agar tidak terserang kedua penyakit tersebut adalah menjaga pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh. “Memasuki musim kemarau basah, seperti saat ini angka penyakit ISPA dan diare kerap mengalami

peningkatan,hal ini berhubungan dengan perubahan kondisi cuaca dari yang harusnya kemarau tapi tetap terjadi hujan,” tutur Agus, kemarin. Agus menambahkan, peningkatan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang, tidak mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, dan beristirahat cukup “Cuaca yang cukup panas dan di lanjut hujan, juga bisa menurunkan daya tahan tubuh. Jika memang cuaca cukup panas, saat beraktivitas harus memakai pelindung. Atau, jika hujan turun tiba-tiba, jangan nekat untuk menerobos hujan,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pola hidup bersih dan sehat, seperti selalu menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas atau sebelum makan, adalah kebiasaan yang harus tetap dijaga. “Jika memang terlihat tanda-tanda sakit, segera periksa ke dokter. Jika memang harus istirahat, sebaiknya beristirahat,” jelasnya. Selain itu, Agus mengungkapkan, perlunya penyadaran dari masyarakat tentang pentingnya STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). “Jika hal ini, sudah tertanam di masyarakat, tentu akan sangat berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat,” jelasnya. (gap)

Dishubkominfo Kekurangan Petugas

... Pandan Wangi Siap Bersaing di Pasar Modern DARI HALAMAN B1...

Beberapa cara yang dilakukan untuk mempromosikan pandan wangi ini, yaitu melalui event pemeran, dijual di koperasi Dinas Pertanian Kab Cianjur, dan juga koperasi Dinas Pertanian Provinsi Jawabarat. “Untuk pemasaran di pasar modern atau supermarket saat ini masih dalam tahap ajuan, yang mudah mudahan

bisa dengan secepatnya bisa segera dikabulkan, sehingga pemasarannya bisa lebih luas,” terangnya. Saat ini harga padi pandan wangi di pasaran perkilonya dikisaran 20-25 ribu rupiah, kedepannya diharapkan harga beli ke petani jauh lebih baik lagi dari sekarang. “Mudah-mudahan saja kalau sampai bisa dipasarkan di pasar modern hargan-

ya bisa ikut mensejahterkan petani,” ungkapnya. Harga padi pandan wangi yang kerap kali dikeluhkan petani pandan wangi juga pernah diungkapakan oleh kepala bidang tanaman pangan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holitikultura (Dispertan) Kab. Cianjur, Ace Rostedi, ia mengatakan harga padi pendan wangi yang tidak beda jauh dengan harga beras

biasa membuat para petani mengeluh, padahal produksi atau proses penanamannya jauh lebih lama. “Mereka mengeluh, karena harga tidak beda jauh sedangkan waktu untuk produksinya cukup memakan waktu, kalau beras biasa dalam setahun bisa panen 3 kali, namun padi pandan wangi hanya bisa panen dua kali atau hanya 1 tahun sekali,” pungkasnya. (asr) NET

... Mendorong Desa Jadi Kiblat Ekonomi DARI HALAMAN B1...

“Peraturan daerah nomor 3 Tahun 2006 tentang Gerbang Marhamayh, yang mayoritas penduduk muslimin Cianjur kental budaya santriannya, bisa menjadi modal utama Kabupaten Cianjur menciptakan ciri khas pembangunan desa yang berbasis syariah. Meliputi beragam sektor, diantaranya pariwisata, kuliner, jual beli, tata kelola pertanian, lembaga keuangan mikro, asuransi, BUMSDes dan lainnya,” ucapnya. Terpisah, Dewan Koperasi Daerah Kabupaten Cianjur, Harry M Sastrakusumah mengungkapkan, kapasitas desa sebagai kiblat ekono-

mi, baru bisa muncul sebagai dorongan peningkatan perekonomian jika secara umum penentu kebijakan desa mengetahui aspek geografis, peran perangkat sumberdaya mumpuni dan keinginan kuat meningkatkan sektor pengembangan ekonomi masyarakat. Jelas dia, penentu pembangunan di desa dengan menyerap anggaran pemerintah tidak melulu harus sektor fisik dan mengesampingkan peningkatan pada bidang ekonomi masyarakat. Sebab pembangunan tanpa peningakatan sumber daya manusia dan mendorong bidang ekonomi masyarakatnya. Serapan anggaran insfrastruktur akan

“Hampir seluruh desa di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi sektor ekonomi meliputi sumber daya alam dan manusianya. Bukan satu jenis saja minimal tiga sektor produk unggulan per desa...”

terus menguap sepanjang tahun tanpa mendorong aspek kemandirian masyarakat desa dalam bidang ekonomi. “Hampir seluruh desa di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur memiliki potensi sektor ekonomi meliputi sumber daya alam dan manusianya. Bukan satu jenis saja minimal tiga sektor produk unggulan per desa. Tetapi karena fungsi kebijakan perangkat desa khsusnya arah peningkatan ekonomi berbasis masyarakat belum mengetahui dan lebih mementingkan sektor fisik. Produk unggalan desa tidak muncul dan tergarap maksimal, lebih banyak dilaksanakan individu,” ungkapnya. (mar)

... Berkumpul Mempererat Tali Silaturahmi DARI HALAMAN B1...

Banyak kebaikan yang terkandung dalam silaturahmi, baik bagi kita maupun bagi mereka yang kita kunjungi,” katanya. Dukungan dan kerjasama dengan teman yang membuat beberpa hal sukses seperti dalam ajang lomba, dukungan teman menjadi motivasi, karenanya tak heran gadis yang

saat ini mempersipakan diri untuk melanjutkan studinya, memiliki banyak teman. Dia juga menyebutkan prestasi yang bisa diraih berkat dukungan teman-teman, seperti menjadi juara lomba karya Ilmiah tingkat SMA, dan menjadi pemenang lomba kaligrafi tingkat Kabupaten Cianjur dalam acara Porsadin, juga atas dukungan sahabat dan keluarganya.

Aktifitasnya saat ini menjadi selah seorang pengajar TK di Kecamatan Karangtengah, juga atas dasar kesukannya berkumpul dengan teman dan kerabat, pasalnya dirinya dan juga temannya yang mendirikan sekolah TK tersebut. “Selama kita memaknai segala sesuatu dengan baik, seperti kumpul bareng teman teman, hasilnya akan baik

CIANJUR- Petugas Dinas Perhubungan dan Komunikasi (Diskominfo) Kabupaten Cianjur sub unit operasional jalan, jumlahnya masih minim. Padahal, mereka bertugas untuk mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan macet di wilayah Cianjur. Kapala Bidang Lalu Lintas (Kabidlantas) Dishukominfo Kabupaten Cianjur, Toto Minarsa mengungkapkan, keseluruhan petugas lapangan dibawah Seksi bidang operasi atau Dalops, diperkirakan jumlahnya mencapai 22 personil aktif yang mengurusi pengawasan wilayah berjumlah 12 titik rawan. Selain itu, kata Toto, jumlah per titik rawan jalan yang

gan sejumlah fasilitas, sebab kekurangan personil patroli lapangan. Diskominfo Cianjur menyiagakan kepada personil alat radio. Karena media radio yang beberapa tahun lalu dipakai sudah kurang berfungsi dengan baik. Melihat sekarang kebutuhan dan tuntutan pembenahan lalu lintas ditingkatkan, Jajaran Dishub tengah melakukan upaya pembenahan. “Idealnya personil patroli masih harus ditambah. Karena melihat kebutuhan yang terpetakan untuk wilayah kota dan lainnya di Kabupaten Cianjur diperkirakan dicover oleh 40 personil aktif,” jelasnya. (mar)

... Menjaga Amanah Tidaklah Mudah DARI HALAMAN B1...

juga, karena bukan berarti kumpul itu hanya menghabiskan waktu tanpa bisa mengambil manfaat dari kumpul tersebut,” ungkapnya. Meski saat ini dirinya sangat suka berkumpul dengan kerabat maupun sahabat, dirinya mengaku sempat menjadi seorang kutu buku, yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca ketimbang bersosialisasi. (asr)

diawasi aktif oleh satu orang personil. Sebab, jelas dia, diantara petugas patroli yang berjaga bergantian dan rolling setiap hari. Karena fasilitas operasional kendaraan belum sepenuhnya dilengkapi bagi seluruh personil. “Rinciannya dari 22 petugas patroli, lima merupakan PNS dan lainnya adalah Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Diskominfo. Mereka setiap hari berpatroli diseluruh jalur padat sejak pagi mulai dari Pasirhayam-Rancagoong hingga jalur SugeSanghai. Sementara ini mobil khusus patroli operasional sudah disediakan satu unit dengan kondisi baru,” kata Toto, kepada “BC” Kamarin. Selain melengkapi den-

“Komisi fatwa sebagai lembaga internal dibawah naungan MUI yang terorganisir hingga ke pusat, memiliki fungsi strategis melindungi umat Islam dari ancaman praktek amaliyah yang membahayakan kelancaran ibadah dan akidah kaum muslim. Aturan yang dilaksanakan secara syariat berlaku dan dimengerti umum menjadi sebuah pe-

doman yang melindungi beragam lapisan,” katanya. Karena dalam ajaran Islam memberikan pengertian secara dini, apalagi kepada masyarakat yang awam harus didasari rasa kecintaan menegakan syiar agama Allah. Apa yang diupayakan melalui rekomendasi para ahli komisi fatwa dalam bidangnya diselenggarakan untuk melindungi kaum muslimin secara utuh. Selain faktor internal motifasi

pribadi juga kewajiban bagi pembinaan masyarakat sesuai anjuran syariat. “Didasari kesadaran penuh menciptakan kondisi umat yang baik. Komisi fatwa terus didorong agar upaya penegakan syariat bidang dakwah kepada Muslimin dapat menjadi tolak ukur dalam beragam aspek kehidupan. Mendatangkan kemaslahatan dan menjauhi kemudaratan bagi khalayak umum,” pungkasnya. (mar)


SENIN, 18 APRIL 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Bruna Marquezine Bikin Neymar Susah Move On

HINGGA saat ini Neymar belum bisa move on dari aktris jelita, Bruna Marquezine. Bahkan, pemain 24 tahun itu sempat membuat pengakuan betapa beratnya melupakan Bruna setelah putus cinta.

1

POL PP FC

VS

RAIDER FC

3

RAIDER

SUPERIOR KEMENANGAN 3-1 atas Sat Pol FC, dalam lanjutan Piala Bhayangkara Cup 2016, membuat tim Raider 300 memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

P

ermainan cepat dengan strategi mumpuni yang diterapkan tim Raider 300, bakal menjadi teror tersendiri bagi lawan tandingnya nanti. Tempo permainan cepat sejak peluit babak pertama dibunyikan, langsung

dipergakan oleh kedua tim. Bahkan, jual beli serangan yang diperagakan tim Raider 300 maupun Sat Pol FC cukup memukau penonton yang hadir di Stadion Badak Putih. Beberapa peluang dari tim Raider 300 tercipta di

menit-menit awal. Salah satunya peluang di menit 17 melalui tendangan Agus Hendi (18) yang masih berada tipis diatas mistar gawang. Petaka bagi Sat Pol FC akhirnya terjadi saat memasuki menit ke 25, umpan sudut yang dilakukan Agus Hendi (18), menjadi kemelut di depan gawang antara kiper dan pemain belakang Sat Pol FC, yang berakibat menjadi sebuah gol bunuh diri oleh pemain belakang Sat Pol Yogi (3), dan merubah kedudukan menjadi 1-0, dan bertahan hingga turun minum. Mengawali babak kedua, intensitas serangan kedua tim terus meningkat, bahkan perubahan strategi yang

diterapkan tim Sat Pol akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan gol, melalui tendangan bebas yang dilesatkan Dede Arif (10), dan merubah p a p a n skor menjadi 1-1. Kedudukan satu sama, tidak menyurutkan tim Raider 300 untuk terus melakukan serangan, bahkan beberapa peluang emas banyak tercipta di babak kedua ini. memasuki menit 70, tendangan keras yang dilesakan penyerang Raider, menyentuh tangan salah satu pemain belakang Sat Pol FC, hingga berbuah penalti. Tanpa menyia-nyia-

kan peluang tendangan penalti yang diperoleh tim Raider, berhasil dimanfaatkan menjadi sebuah gol, dan merubah papan skor menjadi 2-1. Ke m bali tertinggal satu gol, m e m buat anak asuh Ade Suherlan, harus berusaha keras mengejar ketertinggalan. Namun usaha yang dilakukan tim satuan polisi pamong praja ini tidak juga membuahkan hasil. Meski unggul satu gol, Raider 300 terus melancarkan serangan dari berbagai lini

serang mereka. Keunggulan fisik para pemain yang dipunyai tim Raider 300 ini tidak mereka sia-siakan, Serangan yang terorganisir dengan baik, akhirnya membuahkan hasil, tepatnya di menit ke 87, tim Raider 300 berhsil menambah gol menjadi 3-1, lewat sunduluan dari Agus Komang (11). Hingga peluit babak kedua dibunyikan tanda akhir pertandingan, skor 3-1 tetap bertahan untuk kemengan tim Raider 300. Dengan kemenangan ini, tim asuhan Hendro berhak melaju ke babak 16 besar turnamen Piala Bhayangkara 2016, yang juga akan dihelat di Stadion Badak Putih. (pls/yhi)

PSB Tumbangkan Polsek Hawai BHAYANGKARA CUP 2016 POLRES CIANJUR HASIL PERTANDINGAN KEMARIN

PSB FC Pol PP Fc

4-1 1-3

Polsek Hawai Fc Raider Fc

JADWAL LAGA HARI INI 13.30 – 15.30 Polsek Cilaku 15.30 – 17.30 Stones Fc

VS Brimob VS Polsek Mande

JADWAL LAGA BESOK 13.30 – 15.30 Persigara 15.30 – 17.30 Varlona Fc

VS Campaka United VS Campaka Mulya

CIANJUR-Kemenangan besar terjadi pada pertandingan pertama di pekan kedua Piala Bhayangkara Cup 2016. Tim PSB FC, berhasil menekuk lutut lawannya tim Polsek Hawai dengan skor telak 4-1. Menit awal babak pertama, tim Polsek Hawai langsung mengambil inisiatip menyerang dengan menguasai jalannya pertandingan. Startegi yang dilakukan tin Polsek Hawai ini langsung berbuah hasil, tepatnya di menit awal, tim Polsek Hawai berhasil mencuri gol melalui Ujang Sandi (10). Sempat kaget dengan gol yang diciptakan tim Polsek Hawai, PSB FC berusaha mengambil alih jalannya pertandingan. Tepatnya di menit 17, PSB akhirnya ber-

hasil mengejar ketertinggalan satu gol, melalui sundulan sundulan Ari (68). Beberapa peluang emas dari kedua tim tercipta sejak menit awal, meski belum bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pemain kedua tim. Hingga turun minum, kedua tim belum bisa merubah papan skor dan masih imbang 1-1. Memasuki babak kedua, PSB FC berhasil menguasai pertandingan, dengan memperoleh tiga gol. Tiga gol yang diraih PSB, terjadi pada menit 56, 84, dan pada menit 89. Pelatih Polsek Hawai, Abon mengatakan, kelelahan yang terjadi di tim asuhannya, akibat dari persiapan yang cukup minim. Sehingga penampilan dari timnya belum maksimal.

“Meskipun begitu, saya ucapkan banyak terima kasih terhadap penampilan tim saya. Kebetulan yang saya lihat, para pemain belum bisa beradaptasi dengan lapangan,” katanya.

Sementara itu, Pelatih PSB FC, Heri mengaku, cukup bangga dengan kemenangan timnya. Ia pun berharap, penampilan tim asuhannya bisa dipertahankan pada pertandingan selanjutnya di

babak 16 besar. “Permainan hari ini dari anak-anak cukup bagus. Saya harap tim asuhan saya ini bisa konsisten pada pertandingan selanjutnya,” ungkapnya. (pls/yhi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.