Berita cianjur - Ribuan Kadus di Cianjur Galau

Page 1

EDISI 100 THN II

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

HALAMAN

A1

ECERAN RP.2.500, NAN LANGGA ,RP.65.000 /BULAN

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

Feliz Cumpleanos

Berebut Sepatu Emas

JIKA kemarin jadi hari paling membahagiakan bagi Legenda Moto GP Valentino Rossi, maka kini giliran Marc Marquez yang merasakan kegembiraan. Ya, hanya berselang satu hari The Baby Alien merayakan ulang tahun ke-23 pada 17 Februari 2016 kemarin.

LABEL pemain terbaik dengan Trofi Ballon D’Or bisa dikatakan sebagai pencapaian tertinggi yang bisa diraih oleh pesepakbola. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa mereka merupakan pemain terbaik di dunia yang dinilai dari beberapa aspek. Namun ada satu lagi trofi bergengsi yang selalu menjadi incaran para penyerang, yang membuktikan mereka adalah penyerang terbaik mereka, yaitu trofi sepatu emas. BACA HALAMAN B8

BACA HALAMAN B4

Ribuan Kadus di Cianjur Galau Polres Cianjur

Peduli DBD

Warga di daerah Anda terkena DBD?

Langsung Follow Up untuk Fogging Gratis dari Polres Cianjur!

HUBUNGI: 0817 4954 790 DARI POLRES UNTUK MASYARAKAT CIANJUR

POTRET

BERIKAN PELATIHAN WIRAUSAHA SELAIN untuk meningkatkan ke­ terampilan masyarakat, juga dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cianjur, memberikan pelati­ han wirausaha industri garmen dan bantuan sembilan mesin jahit kepada masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Gerbang Marhamah. BACA HAL A8

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

Permendagri Terbit, Tak Miliki Ijazah SMU Terancam Mundur

SAAT ini, ribuan kepala dusun (kadus) yang tersebar di 354 desa di Kabupaten Cianjur sedang galau.

Kamis, 18 Februari 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:39

12:07 15:19 18:17 19:28

Kang BeCe

1 – 1 Persib Bandung

22/03/2007 Persib Bandung 2 – 1

PSS Sleman

24/07/2005 Persib Bandung 3 – 0

PSS Sleman

10/04/2005 PSS Sleman

0 – 1 Persib Bandung

01/12/2004 Persib Bandung 2 – 1

Nova Ariyanto

Dias Angga

I Made

Nanda Nasution

Rachmad Hidayat Vladimir Vujovic

Samsul Arif.

Kim Jeffry Kurniawan

Hermawan

PSS Sleman

Dirga Lasut

Samsidar

Mundi

Dimas

Elvin Nelson

Tantan

KE HALAMAN A7

30 Desa Jadi Percontohan Program Desa Online CIANJUR - Sebanyak 30 desa yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur, menjadi percontohan program desa online dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Program desa online tersebut sudah diluncurkan sejak 2015 lalu. Dari total 354 desa di Kabupaten Cianjur, 30 desa di antaranya menjadi pilot project Kemendes PDTT untuk mengetahui sejauhmana perkembangan di setiap masing-masing desa. KE HALAMAN A7

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

PSS SLEMAN

HEAD TO HEAD 20/10/2007 PSS Sleman

I

tu gara-gara terbitnya Peraturan Menteri Dalam Ne­ geri (Permendagri) Nomor 83 Tahun 2015, tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Pada pasal 2 ayat 2 disebutkan, salah satu syarat menjadi kadus harus berpendidikan paling rendah sekolah menengah umum (SMU) atau sederajat. Artinya, jika tidak memiliki ijazah SMU, kadus terancam mundur dari jabatannya.

V

PERSIB BANDUNG

Tony Sucipto

Agung Suprayogi

PELATIH: DEJAN ANTONIC

KAMIS, 18 Februari 2016 Bali United vs Arema Cronus PSS Sleman vs Persib Bandung MINGGU, 21 Februari 2016 PSS Sleman vs Arema Cronus Bali United vs Persib Bandung SELASA, 23 Februari 2016 Bali United vs PSS Sleman Persib Bandung vs Arema Cronus

PELATIH: HERI KISWANTO

UJIAN PERDANA, JANGAN ANGGAP ENTENG, SIB!

RACIKAN strategi pelatih anyar Persib, Dejan Antonic akan segera diuji. Malam (18/2) ini, skuad Maung Bandung bakal menjajal kekuatan PSS Sleman pada laga Bali Island Cup, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, pukul 19.30 WIB (Live NET TV). Laga diprediksi ber-

langsung seru. Pasalnya, kedua tim sudah lama tidak bertemu. Pertemuan terakhir terjadi saat kompetisi Liga Dja­ rum Indonesia 2007. Kala itu, Persib menekuk PSS Sleman 2-1 di Stadion Siliwangi Bandung dan bermain imbang 1-1 di Sleman Yogyakarta. KE HALAMAN A7

Nasib Honorer K2

Harap-harap Cemas, Tunggu Hasil Pertemuan Tim 9 dengan Presiden Jokowi RASA cemas dan penasaran terus menghinggapi ribuan Honorer Kategori Dua (K2) di Cianjur. Pasalnya, setelah tiga hari ikut serta melakukan aksi massal di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu, mereka harus pulang dengan menelan kekecewaan dan belum mendapatkan kepastian. Meski tak terjadi kericuhan, namun mereka tak bisa menyembunyikan wajah-wajah kecewa. Betapa tidak, selama berunjuk rasa pada 10 hingga 12 Februari lalu, Presiden Jokowi tak pernah mau menemui sekitar 100 ribu Honorer K2 dari seluruh Indonesia. Tak hanya kecewa karena Jokowi tak muncul, mereka juga kecewa gara-gara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chris-

BERITA CIANJUR/CR1

AKSI - Sebanyak 1.300 Honorer K2 Cianjur saat turut serta melakukan aksi massal di Instana Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu.

nandi, belum bisa memberikan kepastian mengenai janjinya yang akan mengangkat Honorer K2 dari 2016 hingga 2019 mendatang. “Dari Cianjur, ada 1.300 Hono­

Deni Rumba

Kenjhi Adhecihara

Hariono Atep

JADWAL LENGKAP BALI ISLAND CUP 2016 (Siaran Langsung NET TV Pukul 15.00 & 19.00 WIB)

Kristian Adelmund

rer K2 yang ikut bergabung bersama Honorer K2 lainnya dari seluruh Indonesia. KE HALAMAN A7

LIMA LAGA TERAKHIR PSS SLEMAN 14/02/2016 PSS Sleman 2-1 Persiba 26/08/2015 Persebo Bondowoso 0-0 PSS Sleman 24/08/2015 PSS Sleman 1-2 Persatu Tuban 22/08/2015 Persekap 1-1 PSS Sleman 18/08/2015 PSS Sleman 1-0 Madiun Putra LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 13/02/2016 Persib Bandung 3-0 Bali United 30/11/2015 Persib Bandung 0-2 PS TNI 27/11/2015 Persib 0-2 Pusamania Borneo 21/11/2015 Persebaya 1-0 Persib 15/11/2015 Persela 2-3 Persib


HALAMAN

A2

OPINI

Aku harus bersikap tenang walaupun takut, untuk membuat semua orang tidak takut” Munir Aktivis HAM

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

TAJUK RENCANA Jangan Ada Dusta di Kepala Desa WAJAH Pemerintahan Desa (Pemdes) saat ini bisa dibilang sumringah. Selain menyerap jumlah anggaran yang terbilang besar juga kewenangan yang dimilikinya semakin diperluas. Seolah ingin menampilkan bahwa miniatur Indonesia itu ada di Desa. Kalau boleh meminjam istilah Emha Ainun Nadjib, Indonesia Bagian dari Desa Saya. Sejak diberlakukan UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang memuat sebanyak 122 Pasal disertai penjelasannya. Paling penting dalam UU tersebut dinyatakan jika pengaturan desa bertujuan untuk membentuk pemerintahan desa yang professional, efisien dan efektif, terbuka serta bertanggungjawab. Bahkan secara tegas dinyatakan jika Kepala Desa berwenang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa. Tapi juga ada larangannya yakni Kepala Desa yakni tidak boleh membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri, anggota keluarga, pihak lain dan/atau golongan tertentu. Mudahnya bagi masyarakat awan agar Kepala Desa tidak gegabah atau sewenang-wenang dalam mengambil keputusan. Soalnya ada mekanisme pengawasan yang cukup ketat didalamnya bahkan melibatkan partisipasi publik sehingga Kepala Desa bisa saja diberhentikan karena melanggar larangannya (Pasal 40 ayat (2) huruf d). Kepala Desa bisa diibaratkan sebagai Presiden sehingga tindak-tanduknya kini menuai sorotan banyak kalangan baik dari sikap, tutur kata, kebijakan dan respon terhadap kenyataan.. Kehadiran insan pers tentu saja tidak disalahpahami sebagai upaya mencari-cari kesalahan Kepala Desa. Wartawan berkewajiban untuk mengawasi jalannya pemerintahan desa agar tidak menyimpang sekaligus mengoreksi jika terjadi kesalahan sebagai kritik konstruktif. Kepala Desa tidak perlu panik dengan adanya wartawan. Kontrol sosial itu terjadi adanya potensi tindakan keliru, salah dan tidak tepat dalam tata kelola pemerintahan. Tujuannya bukan untuk menjatuhkan Kepala Desa namun agar memperbaiki kinerjanya sehingga memotivasi untuk mengutamakan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi atau golongan. Kepala Desa tidak arif juga menduga-duga seolah wartawan adalah pengganggu jalannya pembangunan. Justru dengan adanya kritik yang konstruktif akan menjadi peringatan supaya tidak melakukan kesalahan. Dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers disebutkan bahwa Wartawan adalah orang yang secara teratur menyelenggarakan tugas jurnalistik, sedangkan tugas jurnalistik itu meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak maupun media elektronik. Terhadap orang maupun pihak manapun yang menghalangi tugas jurnalistik tersebut maka bisa dipidanakan. Jadi itu catatan penting agar Kepala Desa bisa jernih menilai wartawan dan orang yang mengaku-ngaku wartawan. Dalam menjalankan tugasnya itupun wartawan memiliki hak tolak yaitu untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas dari sumber berita yang harus dirahasiakannya. Lagi-lagi, Kepala Desa tak perlu gusar jika tiba-tiba wartawan mempunyai data penting yang berisikan dugaan pelanggaran, penyelewengan maupun penyalahgunaan kekuasaan. Setiap bentuk kontrol sosial dan pengawasan harus diyakini sebagai upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesarbesarnya kesejahteraan masyarakat desa. Bukankah kesejahteraan itu bisa diwujudkan, jika pemimpinnya terhindar dari melakukan kesalahan. Bagaimana masyarakat bisa percaya jika Kepala Desa tidak siap dikritik apalagi didasarkan kepada bukti kongkrit. Jangan lagi ada dusta Kepala Desa kepada masyarakatnya . Maka jadilah Kepala Desa yang memosisikan masyarakatnya sebagai subyek pembangunan. Agar wajah tetap sumringah dan menatap masa depan. (Rikki Yusup/”BC”)***

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG. S

Antusiasme Spiritual MENURUT kronik, pada 1 Oktober 527 Masehi Kaisar Liang Wudi-penganut Buddhisme yang antusiasmengundang Bodhidharma, pemimpin Zen India ke-28, yang baru tiba di negerinya, ke ibu kota kerajaan di Nanjing.

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Gusniar Redaktur FondaUtama/ Lapod KomisarisGia Utama: H. l Ishaq Robin Tamu: l Direktur ,Raka Pramudya l Wakil Anton Pemimpin Redaksi: Zulfah Pimpinan Perusahaan: Ramadhan l Pimpinan Robbania Redaktur: HaryadiTamu: l Koordinator Liputan: Redaksi: lGia Gusniar l Yadi Redaktur Fonda Lapod ,Raka Nuki Nugraha I Asisten Redaktur: RikkyZulfah Yusup, Angga Pramudya l Wakil Pemimpin Redaksi: Robbania Purwanda, Reporter: Susi Susilawati, l Redaktur:Rudi YadiRusmana Haryadi l l Koordinator Liputan: Nuki M. ArlanI Asisten Akbar, Misbah Hidayat, Asri Fatimah, Herry F, Nugraha Redaktur: Rikky Yusup, Angga Purwanda, Azmi Zahidah l Mushaffa Kontributor: Apip Samlawi, Rudi Rusmana Reporter:l Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Zenal l Fotografer: I Sekretaris MisbahMustari Hidayat, Asri Fatimah,Diran HerryAgustian F l Kontributor: Apip Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: AhmadI Samlawi, Zenal Mustari l Fotografer: Diran Agustian Sulaeman Arie Ziadl Perwajahan: Zed Zubaedi, Sekretaris(Koordinator), Redaksi: Mega SitiYudhistira, Fatimah Noor Rendy Faisal, AdityaZiad Pahlefi Ahmad Rustandi, SulaemanMuhammad (Koordinator), Arie Faisal Yudhistira, Zed lZubaedi, Grafis: Rendy Nandang S, M Yanuar Gunawan Iklan:Aditya Jejen Rustandi, Muhammad Faisal,I Faisal Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Retno, (Manager), Asep Ruhenda, Dedi Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi Siti Aisyah, Sukmana, Herly Faisal, Emma Sirkulasi: Budi Yahya Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asepl Ruhenda, Dedi Sukmana, (Manager), Srihartati Keuangan: Mastuti Mastuti (Manager) I Herly Faisal,Erlin Emma, Pras ll Keuangan: Loper: Herlan, Pupung Pangestu Alamat Redaksi/ AlamatDede Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. I KH. Hasyim Ashari Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Solokpandan, 43214 l Telp.l Cianjur, 43214 Kecamatan/Kabupaten l Telp. Kantor : (0263)Cianjur, 2283283 - 2283645 Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi. 085793630647 l e-maill website: redaksi: www.beritacianjur.com redaksi.beritacianjur@ beritacianjur@gmail.com gmail.com website: l Info l Rekening:l 183 097 9090www.beritacianjur.com (BCA) an. Jembatan Mediatama Layanan Pelanggan ; office: 2261814 CP: Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an.(0263) Jembatan Mediatama 087714421300/0857 Rekening:Cianjur. 183 097 9090 Cianjur l Penerbit: PT94724178 JembatanlMediatama (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur. SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S

ang Kaisar gemar mengenakan busana Buddhis dan melantunkan tembang Buddhis. Ia juga vegetarian. Kepada sang guru, dia mengajukan satu pertanyaan: “Sejak naik takhta, saya telah membangun banyak kuil, menyalin banyak naskah, dan menyokong kehidupan banyak biksu dan biksuni. Apa kebajikan dari semua ini?” “Tak ada kebajikannya,” jawab Bodhidharma, “Apa yang Anda lakukan hanyalah kegiatan duniawi dan tidak bisa dianggap sebagai pahala sejati. Kebajikan sejati terdiri dari kesadaran murni, indah, dan sempurna. Intinya adalah kekosongan. Seseorang tidak bisa mendapatkan kesejatian dengan cara-cara duniawi.” Antusiasme spiritual sang Kaisar, amal perbuatannya, juga pertanyaannya kerap kita dapati di sekitar kita. Mereka adalah penganut agama yang secara lahiriah taat, termasuk juru dakwah dan ustaz. Para dai rata-rata memiliki komunitas, pesantren, ataupun gedung dakwah sendiri, dengan para donatur yang loyal. Kita akan berpikir seperti sang Kaisar, bahwa mereka pantas menuntut pahala sejati. Sementara itu, ada cerita lain. Ada seorang pria yang antusias meniti jalan spiritual. Pada suatu hari, Nabi Khidir menemui dia untuk memberi bimbingan. Dia diajak ke dua tempat. Mula-mula ke tempat orang-orang yang sengsara. Kemudian ke tempat orang-orang yang senang dan bahagia. Di setiap tempat itu dia berdialog dengan para penghuninya perihal kebenaran. Dia menyimpulkan bahwa

kebahagiaan sama dengan kebenaran. Cara pandang itu membuat hatinya gelisah. Dia pun mengadu kepada sang pembimbing. “Itu lantaran engkau telah menjadi pendusta,” kata Khidir. “Engkau telah diberi kesempatan yang, kalau mau, engkau akan mencapai kebenaran. Yang kau kejar malah kepuasan pribadi.” “Kalau aku salah jalan, kenapa aku bertemu dengan Anda, yang tak sembarang orang bisa?” Khidir menjelaskan, “Ketika engkau bersikap teguh mengarahkan pandangan pada kebenaran demi kebenaran itu sendiri, aku pun punya alasan untuk hadir memberikan bimbingan.” Alkisah, sang murid sadar. Ia kembali dikuasai hasrat awal menemukan kebenaran walau itu bakal merugikan dan tak berarti dia bakal mengecap rasa bahagia. Tanpa dia sadari, tahu-tahu ia sudah berpindah tempat dari Taman (maqam) Pengetahuan ke Taman (maqam) Kebenaran. EDUKASI TOLERANSI Kisah-kisah ini bukan perkara umum yang mudah dan lazim. Yang kita saksikan bahkan para juru dakwah kerap terpeleset mengkhotbahkan kebenaran bukan demi kebenaran itu sendiri. Di lisan mereka, kebenaran berpihak dan berprasangka. Kita saksikan di layar TV tempo hari, warga Sungailiat, Bangka Belitung, geram terhadap jemaah Ahmadiyah di kampung mereka. Sekali lagi terjadi pengusiran terhadap yang berbeda keyakinan. Sampai kapan kita harus

menyaksikan pemerintah tak berdaya menghadapi masyarakat awam yang merasa kapabel menghakimi sikap beragama yang berbeda? Kasus berulang-ulang ini memperlihatkan pemerintah tak punya program menanggulangi konflik sektarian. Sekadar contoh, ada dua buku mengenai Islam di Barat yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia: American Jihad, Islam After Malcolm X (Steven Barboza, 1993) dan Allah in the West: Islamic Movements in America and Europe (Gilles Kepel, 1997). Melihat judulnya sekilas saja mungkin orang akan merasa menyaksikan Islam yang satu, yang monolitik, yang homogen, di dunia Barat, hutan belantara materialisme dan rasionalisme. Melihat sesuatu dari kejauhan, orang riskan terjebak ilusi yang manipulatif. Para juru dakwah dan warga masyarakat yang mengusir orangorang berbeda keyakinan mungkin berilusi tentang satu negeri tanpa heterogenitas kepercayaan dan agama. Negeri semacam itu mustahil ada. Jika setiap kepala punya ilusi, ilusi yang satu dengan yang lain akan bertabrakan dan saling mengingkari. Tak ada yang melihat kebenaran. Mereka memeluk mimpi itu dengan takabur, sedangkan pemerintah tak punya program untuk membangunkan mereka dari tidur. Mereka mengejar kebenaran demi kepuasan hasrat pribadi, bukan demi kebenaran itu sendiri. Mereka beranggapan kebenaran mudah diidentifikasi tanpa kehadiranbersama-dengan-yang-lain. Mereka terjebak di labirin ego-

isme dan arogansi, yang menghasilkan tirani mayoritas. Seperti Kaisar Liang Wudi, orang kaya royal menyokong program dakwah dan pembangunan masjid. Para dai giat menggelar acara zikir, tetapi tidak selalu ingat bahwa Nabi Muhammad memerintahkan dakwah yang menghargai kemajemukan dan kedamaian. Nabi menganjurkan diskusi atas perbedaan keyakinan, seperti yang dicontohkan dengan para pendeta Nasrani dari Najran. Tak ada pemaksaan. Masyarakat kita dewasa ini terjangkiti semacam antusiasme spiritual yang bersifat kebendaan (lahiriah) melulu. Kesalehan hanya berarti rajin sembahyang dan menghadiri pengajian, royal menyumbang ke masjid/panti asuhan, tak pelit menyembelih hewan kurban, sering umrah dan berhaji. Sementara rohani mereka tak melembut, tak lapang dada menghargai hak hidup mazhab lain, yang hakikatnya merupakan hak dan urusan Allah. Bahkan, sebagian dari mereka lebih suka mematahkan ketimbang meluruskan yang dinilai bengkok. Yang memprihatinkan, di antara orang-orang intelek, yang seharusnya menjadi panutan toleransi, justru menyimpan sentimen sektarian yang akut dan berpandangan picik terhadap perbedaan keyakinan dan bahkan ras. Pemerintah harus menunjukkan kemauan politik plus keberanian untuk menghentikan kekerasan sektarian yang terus terjadi dan mungkin akan semakin masif. ? (*) KURNIA JR SASTRAWAN

S A U R WA R G A Negatifnya Smartphone, Bebas Unggah Situs Porno Keberadaan smartphone yang saat ini sudah bisa ditemukan dan didapatkan dengan harga yang terbilang murah, ternyata memiliki sisi positif dan negatif. Bagusnya kita bisa dengan mudah mengakses

informasi hanya dengan telepon yang bisa kita bawa kemana saja, namun sisi negatifnya dengan unggah situs pornografi. Makanya untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya orang

tua termasuk juga guru harus benar-benar memperhatikan sang buah hati, agar terhindar dari sisi negatifnya smartphone tersebut. Diah Warga Kecamatan Cipanas

Lahan Pertanian Menyusut, Mohon Selektif Izinnya Saat ini lahan pertanian di Cianjur terus mengalami penyusutan karena maraknya pembangunan pabrik maupun perumahan. Bahkan lokasi yang banyak diincar itu kebanyakan lahan pertanian produktif yang

selama ini dioleh para petani. Tentu saja saya sebagai warga merasa prihatin sehingga menyarankan agar Pemkab Cianjur lebih selektif dalam meloloskan perizinan. Jangan mudah begitu saja memberi izin tanpa terlebih

dahulu memperhatikan nasib petani yang selama ini mengandalkan usaha sekaligus lahan pertanian yang semakin menyusut luasnya.

Ujang Saepudin. Warga Karang Tengah

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

Dalam Musrenbang Didesak Agar Segera Diperbaiki

CIANJURUTARA

Pedagang Kekurangan Pasokan Cabai Merah

Jalur Puncak Dua Tak Berfungsi

ILUSTRASI/NET

PACET-Sejak dua pecan terakhir, petani di kawasan Pacet mengalamai penurunan jumlah pasokan cabai hingga 20 persen. Hal itu diakibatkan musim tanam yang tidak seragam juga dipengaruhi musim hujam yang ber­ potensi gagal panen. “Banyak tanaman cabai yang mati saat musim hujan. Padahal, hanya sedikit petani yang berani tanam cabai karena beresiko gagal panen,” kata Nurjaman kepada “BC” Rabu (17/2). Menurut bandar sayuran asal Kampung Tungilis, RT 01/05 Desa Ciherang, Kecamatan Pacet ini, penurunan pasokan cabai dari petani akibat musim penghujan dan gagal panen berkisar 15-20 persen dari kondisi biasanya. Hal tersebut terjadi sejak dua pecan terakhir sehingga mempengaruhi jumlah pendapatan. Namun dengan penurunan pasokan dari wilayah Pacet, pihaknya terpaksa membeli cabai dari luar daerah meskipun kualitas kurang baik. Padahal untuk kualitas cabai diwilayahnya terbilang bagus namun kekurangan pasokan. “Kalau masalah harga saya menerima dari petani se­ harga Rp 18 ribu, kemudian saya jual ke pasaran di kisaran angka Rp 22 ribu,” katanya. Diapun berharap, kondisi sekarang ini tidak berlang­ sung lama. Mengingat, dengan kondisi yang ada sangat berpengaruh terhadap harga pembelian cabai yang di­ hasilkan petani. “Bukan kita saja yang terkena dampaknya, mungkin petani pun juga mendapat imbasnya karena selama ini kita menetapkan harga beli sesuai dengan kondisi yang ada di pasaran,” ujarnya. Sementara itu, Hamdan (55) petani asal Kampung Su­ katani, RT 06/02 Kecamatan Pacet, Hamdan (55) menu­ turkan, akibat cuaca yang ada saat ini produksi pertanian­ nya khususnya cabai hasil menurun drastis. “Jenis sayuran lain tidak begitu mengalami penu­ runan produksi. Akan tetapi untuk tanaman cabai penu­ runannya sangat saya rasakan akibat dampak hama yang menyerang tanaman saya,” keluhnya. (mbh)

Diusulkan Pembangunan Gedung Kesenian Baru

ISTIMEWA

SEJUMLAH kalangan mendesak agar jalur puncak dua yang berada di Desa Batulawang Kecamatan Cipanas segera diperbaiki. Dengan kondisinya yang rusak parah mengakibatkan jalanan tidak berfungsi efektif untuk dipergunakan sebagai jalan alternatif.

D

alam keg­ iatan Pra M u s­y a w a r a h Rencana Pem­ bangunan (Musrenbang) Cianjur yang diselenggarakan di kawasan Pacet mengemuka usulan untuk disegerakan perbai­ kan jalur puncak dua. Se­ lain mengakibatkan sepinya kendaraan yang melintas juga menghambat aktivitas perekonomian warga se­ tempat yang mengandalkan akses jalan tersebut.

Menrut Deden Supri­ yatna, Kaur Kesra Desa Batu Lawang Kecamatan Cipanas mengatakan, Jalur Puncak dua sudah cukup lama tak tersentuh perbaikan padahal cukup potensial dimanfaat­ kan pengguna jalan. Akibat­ nya tidak hanya menghambat akses jalur alternatif namun juga mengganggu kelancaran aktivitas warga. “Iya sudah seharusnya Jalur Puncak dua ini segera diperbaiki oleh pemerintah. Agar warga dari luar daerah

mau melintas di jalur ini. Selama ini, akibat jalan­ nya rusak mereka ­ enggan melintas apalagi warga juga banyak m ­ engeluh,” ujarnya. Dia menambahkan di kawasan tersebut cukup banyak hasil pertanian yang dijadikan sumber penghasi­ lan warga. Dengan jalanan yang rusak berdampak ter­ hadap tinggi biaya trans­ portasi sehingga menguran­ gi penghasilan para petani. “Akibat kondisi jalan yang rusak, ongkos angkut yang harus dikeluarkan oleh masyarakat menjadi bertambah. Coba kalau jalannya mulus, mungkin bisa sedikit mengurangi be­ ban masyarakat yang beker­ ja sebagai petani,” tuturnya. Tokoh masyarakat Cipanas, Solihin menye­ butkan, jika usulan untuk perbaikan Jalur Puncak 2 direspon positif oleh

Akibat kondisi jalan yang rusak, ongkos angkut yang harus dikeluarkan oleh masyarakat menjadi bertambah...” pemerintah. Maka dampak­ nya akan menyentuh aspek kesejahteraan masyarakat maupun mengurai kema­ cetan di Jalur Puncak. “Selama ini Jalur Puncak dua itu merupakan jalan al­ ternatif penghubung Bogor dan Cianjur. Namun akibat kondisi jalannya rusak, peng­ guna jalan enggan melin­ tas di jalur tersebut sehingga

tetap terjebak kemacetan. Begitupun petani mengala­ mi penurunan pendapatan karena pengeluaran bertam­ bah besar,” ucapnya kepada “BC” Selasa 17/2). Untuk itu desakan agar jalur puncak dua disegerakan untuk diperbaiki merupa­ kan momentum yang tepat. Menurutnya, jika kondisi jalan tersebut kondisinya prima, selain akan menun­ jang terhadap perekonomian masyarakat setempat, juga akan menjadi salah satu per­ timbangan masyarakat luar daerah berwisata ke Cianjur bukan hanya Cipanas. “Dengan banyaknya orang luar daerah yang melintas di kawasan tersebut dengan otomatis akan men­ datangkan pemasukan bagi masyarakat. Sehingga sudah waktunya agar jalur puncak dua itu mendapatkan perbai­ kan,” katanya. (mbh)

Kini Jembatan Darurat itu Hanya untuk Motor

Ambruk Dihantam Hujan Deras, Warga Kelabakan DOK/BERITACIANJUR

CIPANAS-Keberadaan gedung kesenian sudah cukup lama dinantikan masyarakat yang tinggal di Cianjur Utara. Pasalnya, banyak kreatifitas warga dalam berke­ senian yang belum mendapatkan tempat representatif. Bahkan keinginan warga sudah dicantumkan dalam usu­ lan Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musren­ bang) Cianjur. Sekjen Gerakan Masyarakat Cianjur Utara (GEMACI­ TA), Endang Suryatna mengatakan, memang sudah sela­ yaknya pemkab Cianjur membangun gedung kesenian di kawasan Cianjur utara (Cirut) guna mewadahi masyarakat yang mempunyai bakat di bidang kesenian. “Banyak masyarakat Cirut yang mempunyai bakat di bidang seni. Namun akibat minimnya fasilitas penun­ jang seperti halnya gedung kesenian masyarakat terse­ but seolah mati suri,” ucapnya kepada “BC” Rabu (17/2). Dia menambahkan, keinginan masyarakat tersebut masuk dalam pembahasan Pra Musrenbang. Agar kede­ pan pembangunan gedung kesenian tersebut bisa dilak­ sanakan di kawasan Cipanas untuk selanjutnya bisa di­ pergunakan oleh masyarakat Cianjur Utara. Sedangkan tokoh Cipanas, Solihin mengungkapkan, hasil dari musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan sudah disampaikan kepada Pemkab dalam Pra Musrenbang. Usulan yang disampaikan diantaranya berkaitan dengan pembangunan gedung kesenian, ge­ dung olahraga dan usulan pembangunan jalan di bebe­ rapa titik lokasi, ” katanya Selama ini kata dia, warga Cipanas tidak memi­ liki gedung serbaguna seperti halnya masyarakat yang tinggal Cianjur kota yang sudah lebih dahulu menik­ mati manfaat gedung kesenian untuk dijadikan fasilitas penunjang aktivitas masyarakat. “Jika masyarakat yang tinggal di kawasan Cianjur kota bisa merasakan manfaat gedung kesenian, masyara­ kat yang tinggal di kawasan ini pun berhak mendapatkan hak yang sama,” tuturnya. (mbh)

CUGENANG-Kisah pilu harus dihadapi oleh pemi­ lik kendaraan roda empat, pasalnya jembatan darurat yang berada di Desa Ma­ ngunkerta Kecamatan Cu­ genang itu hanya bisa di­ lalui sepeda motor. Padahal keberadaannya selama ini cukup banyak dimanfaat­ kan warga, sedikitnya untuk tiga desa yang dilaluinya. Praktis kondisi tersebut berakibat lumpuhnya per­ ekonomian warga karena ti­ dak adanya akses untuk mo­ bil. Padahal tidak sedikitnya diantaranya yang selama ini menyalurkan hasil pertani­ an ke luar wilayah menggu­ nakan jembatan darurat itu. Sebelumnya, jembatan penghubung tiga desa yang berada di wilayah Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang hancur akibat luapan air sungai. Saat itu warga langsung memban­ gun jembatan darurat na­ mun intensitas hujan tinggi, jembatan darurat tersebut akhirnya kembali ambruk. Menurut Sekretaris Desa Mangunkerta, Keca­ matan Cugenang, Yandi me­ nyebutkan, jika jembatan darurat yang sudah diba­ ngun oleh warga itu kem­ bali mengalami kerusakan. Walhasil untuk saat ini jembatan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. “Dampaknya masyara­

ILUSTRASI/NET

kat yang mengangkut hasil pertanian terpaksa meng­ gunakan jalan alternatif lain yang jaraknya lebih

jauh. Sehingga biaya yang harus dikeluarkan semakin bertambah besar dan men­ gurangi pendapatan,” tan­

dasnya. Sayangnya, jembatan itu baru direncakan untuk dilakukan perbaikan dalam

dua bulan ke depan. Hal itu sesuai dengan musyawarah yang sebelumnya diadakan pemerintah kabupaten de­ ngan melibatkan pemerintah desa dan unsur masyarakat. Sementara itu, Yogi Ket­ ua Karang Taruna Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang men­ gatakan, kondisi jembatan dararut yang sebelumnya di bangun oleh warga kini le­ barnya menjadi berkurang. “Sebelumnya jembatan darurat ini bisa dilalui kendaraan roda empat, kini hanya bisa dilalui kenda­ raan roda dua saja, akibat jembatan tersebut belum lama ini kembali ambruk,” katanya. Besar harapan warga, cetus Yogi, agar rencana perbaikan jembatan yang akan dilakukan pemkab bisa dilakukan sesegera mungkin. Soalnya, kondisi jembatan yang sekarang ini selain membahayakan pengguna jalan, juga hanya bisa dilintasi oleh kenda­ raan bermotor. “Ya kami sebagai warga berharap agar rencana pemk­ ab tersebut tidak meleset dari waktu yang sudah dijad­ walkan, akan lebih baik se­ cepatnya diperbaiki. Karena dampak yang ditimbulkan akibat jembatan ini sangat dirasakan oleh ­masyarakat,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

A4

SABADESA Betapa menawan hamparan desa... Ramaikan hati di kala sepi... Mengusir perih yang terus melanda... Menanti esok yang lebih cerah dari hari ini... (Ulfah Rani)

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

Kaur Keuangan Desa Ciranjang Bantu Sejahterakan Warga

Irfan Ubaidillah

CIRANJANG-Membantu sek­ retaris desa dalam melaksanakan pengelolaan sumber penda­ patan Desa, pengelolaan ad­ ministrasi keuangan desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa, merupakan tugas pokok dari kepala urusan keua­

ngan desa. Walaupun ruang ling­ kup pekerjaan yang ditangani oleh perangkat desa bagian keuangan ini terlihat sedikit, namun tanggung jawab yang harus dipikulnya bisa dikatakan sangat besar. Karena me­ ngandung resiko yang selalu men­ jadi sorotan para pengawas atau in­ spektorat. Kesalahan atau kelalaian

yang diakibatkan bisa menjadi fatal terhadap jalannya roda pemerinta­ han di desa sekaligus bagi penjabat kaur keuangan itu sendiri. Meski memiliki tugas yang be­ rat dalam melakukan pengelolaan keuangan desa, tidak menyurutkan niat Irfan Ubaidillah, sebagai se­ orang kaur keuangan di Pemerin­

tahan Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, yang sering melaku­ kan berbagai kegiatan lain dengan masyarakat. Seperti halnya mem­ buat perkumpulan ibu-ibu penga­ jian, serta melakukan pembinaan bagi kader Posyandu. Selain itu, ia pun aktif menjadi pembina pra­ muka sekaligus sebagai pengurus

Kwartir Ranting (Kwaran) pramu­ ka Kecamatan Ciranjang. Semua kegiatan yang dilakukan Irfan merupakan sebagai wujud pengabdian sebagai aparatur desa. Dimana semua itu ia curahkan bagi kemajuan pembangunan desa, yang bisa berimbas pada peningkatan kesejahteraan warga. (pip)

Sindangsari Gelar Pembinaan RT/RW

Upaya Peningkatan Pelayanan Serta Pengelolaan Administrasi Demi Meningkatkan Kesejahteraan MENINGKATKAN sistem pembangu­ nan serta pelaya­ nan kepa­da ma­­sya­rakat merupakan salah satu wujud dari tercapainya pembangunan di wilayah desa.

U

ntuk pencapaian peningkatan ini, Pemerintahan Desa Sindang­ sari, Kecamatan Ciranjang, menggelar pembi­ naan terhadap ketua RT/RW agar penyelenggaraan pem­ bangunan bisa terakomodir dengan baik. Pembinaan yang dilaku­ kan pihak pemerintah desa terhadap 31 ketua RT dan 7 ketua RW ini, merupakan kegiatan rutin yang dilaku­ kan secara berkala, sebagai bentuk untuk mengevaluasi pe­ ningkatan pelayanan ter­ hadap warga, yang dilaku­ kan dengan penuh tanggung jawab dan bisa dilakukan se­ optimal mungkin, sehingga keluhan masyarakat dapat diketahui secara berkala. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kegiatan pem­ binaan dan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia khu­ susnya RT/RW, sehingga tercapai tujuan untuk me­ mantapkan lembaga kema­ syarakatan agar peran RT/ RW dalam memupuk sema­ ngat gotong royong masyara­ kat menjadi mitra kerja dalam

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

PEMBINAAN-Ketua RT/RW mengikuti pembinaan di aula desa yang digelar Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, untuk meningkatkan sistem pengelolaan administrasi dan peningkatan pelayanan.

penyelenggaraan pemerin­ tahan desa bisa lebih solid. Keberadaan RT/RW me­ miliki peran yang sangat strategis, utamanya sebagai mitra desa dalam penyeleng­ garaan urusan pemerintahan, serta menjalin tali silaturah­ mi. Selain itu pembinaan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan sistem pembangunan, peningkatan pelayanan terhadap masyara­ kat. serta pengelolaan pene­

rapan dana bantuan. Dikatakan Kepala Desa Sindangsari, Sujana, dige­ larnya pembinaan ketua RT/ RW, utamanya bertujuan un­ tuk mempererat silaturahmi, membenahi administrasi pengurus RT/RW, dan seka­ ligus untuk menjaga lingku­ ngan dari berbagai hal yang mengancam keamanan dan ketertiban lingkungan. Kare­ na, saat ini ancaman terhadap kemanan sangatlah rentan

Pemerintah Desa dan Warga Sukaratu Swadaya Benahi Infrastruktur SUKARATU-Warga beserta Pemerintah Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, secara swadaya membangun saluran air dengan mema­ sang gorong-gorong, un­ tuk mencegah meluapnya air yang bisa menggenangi badan jalan. Sebelumnya pemerintah desa memba­ ngun Tembok Penyangga Tanah (TPT) jalan desa yang dibiayai anggaran Bantuan Provinsi (Banprov). Setelah selesainya dibangun TPT oleh peme­ rintah desa, warga secara bergotong-royong mem­ bangun saluran air dengan memasang gorong-gorong untuk mencegah terjadinya banjir. Selain itu pembena­ han saluran air pinggir jalan atau drainase ini di­ lakukan untuk mencegah aliran air meluap yang bisa menggenangi badan jalan, karena dalam waktu dekat jalan ini akan diperbaiki dengan menggunakan aspal hot mix. Kepala Desa Sukaratu, Ahmad Hidayat, menga­ takan, seluruh akses jalan desa cukup banyak dan pan­ jang namun kurang memi­ liki saluran air yang kurang baik, karena tebing tanah yang berada disepanjang ja­ lan desa sering terjadi erosi akibat terkikis air hujan, sehingga menutupi saluran air yang mengakibatkan air hujan meluap menggenangi

BERITACIANJUR/DOK

badan jalan, "Meski kondisi jalan dalam keadaan kurang baik, namun kami berupaya untuk tetap memberikan perbaikan agar kondisi ja­ lan tidak terlalu parah saat memasuki musim penghu­ jan dengan perbaikan drai­ nase," katanya. Dibangunnya dua jalur gorong-gorong, menurut Ahmad, tiada lain untuk memperlancar saluran air, utamanya yang keluar dari lingkungan SMKN 1 Bojong­ picung. Karena pada bulan mendatang ruas jalan Der­ maga-Citapen akan diaspal Hotmix sepanjang 200 me­ ter, lebar 3 meter, yang ren­ cananya akan dibiayai dari APBD Kabupaten Cianjur. "TPT pinggiran ja­ lan tersebut, telah selesai dibangun yang dibiayai dari Banprov anggaran tahun

2015, sedangkan pembangu­ nan dua jalur gorong-gorong yang melintasi jalan utama, akan dibiayai dari hasil swa­ daya masyarakat dan ditam­ bah gorong-gorong beton sebanyak 7 buah pemberian dari pihak SMKN 1 Bojong­ picung," ucapnya. Diungkapkan salah satu staf tata usaha SMKN 1 Bo­ jongpicung, Agus Jamalu­ din, benar adanya bahwa pihak SMKN telah memban­ tu memberi 7 buah goronggorong beton de­ngan tujuan untuk meringankan beban Pemerintahan Desa Sukara­ tu dan warga, supaya pem­ bangunan dua jalur goronggorong yang melintasi jalan ini bisa terlaksana dengan baik dan fungsinya bisa op­ timal, utamanya akan me­ ngantisipasi saluran air yang keluar dari komplek sekolah. (pip)

dan bisa terjadi kapan saja. “Ini sebagai program rutin pihak pemerintah desa untuk mempererat tali silaturah­ mi antara pemerintah desa dengan ketua RT/RW, serta untuk memberikan pemaha­ man dalam mengelola sistem administrasi pengurus RT/ RW, agar bisa berjalan de­ ngan baik dan sesuai dengan aturan yang ada,” katanya. Sujana juga menambah­ kan, pembinaan yang di­

lakukan Pemerintah Desa Sindangsari, selain sebagai evaluasi peningkatkan pela­ yanan terhadap masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kordinasi pemerintah desa terhadap masyarakat melalui peran RT/RW. Pembinaan terhadap ketua RT/RW, tiada lain untuk meningkatkan pelayanan terhadap seluruh masyarakat desa, karena para Ketua RT/RW sebagai mitra kerja pemerintahan desa,

yang paling dekat dengan ma­ syarakat. “Para Ketua RT/RW diwa­ jibkan memiliki data kepen­ dudukan warga di setiap ke RT-an dengan lengkap yang nantinya untuk memudahkan pemerintahan desa mengeta­ hui data setiap warga berikut dengan aktivitas keseha­ rian mereka, serta untuk bisa me­ nampung dan mendengar semua keluhan masyarakat terkait kinerja dan pemba­

ngunan pemerintah desa itu sendiri,” tambahnya. Masih menurut Sujana, pembinaan RT/RW tersebut, juga membahas tentang ad­ ministrasi pelayanan dan ad­ ministrasi dana bantuan yang dikucurkan pada pengurus RT/RW. Karena hal itu, meru­ pakan hal yang wajib digarap dan dilaporkan pada Pemkab Cianjur, melalui pemerin­ tahan desa yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku. “Dengan dilaksanakannya pembinaan ini semoga selu­ ruh RT/RW mampu melak­ sanakan tugas serta fungsinya sesuai harapan semua pihak, demi terciptanya peningka­ tan kesejahteraan bagi ma­ syarakat,” ucapnya. Dilain pihak, salah seorang pengurus PAC ARWT Kecamatan Ciranjang, Sudrajat (53), mengungkap­ kan, benar adanya bahwa pemerintahan Desa Sindang­ sari, melaksanakan pembi­ naan terhadap para ketua RT/ RW yang ada di lingkungan desa setempat. Pembinaan tersebut, dilaksanakan di aula desa yang dihadiri 31 Ketua RT dan 7 Ketua RW dan to­ koh masyarakat. Pembinaan tersebut, tiada lain untuk me­ nyamakan persepsi tentang melaksanakan pelayanan dan membuat administrasi RT/ RW. “Semoga saja dengan pembinaan tersebut, seluruh ketua RT/RW Desa Sindang­ sari mampu melaksanakan tugas sesuai harapan semua pihak, dan dapat menjalan­ kan maupun mendukung semua bentuk pembangunan pemerintahan desa, yang ber­ tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.” ungkapnya. (pip)

Pemdes Cibarengkok Benahi Fasilitas Kantor C I B A R E N G KO K -Peme­ rintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, me­nerapkan penggunaan ang­ garan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk pembangunan serta perbaikan fasilitas pemerinta­ han desa, yang meliputi pem­ bangunan kantor BPD, LPM, Mushola, serta MCK. Lahirnya undang-undang tentang desa sangat membawa perubahan yang cepat bagi proses pembangunan, dari semula berbasis sentralistik menjadi partisipatif dengan menjadikan masyarakat desa sebagai pelaku utama pemba­ ngunan. Upaya mempercepat pembangunan desa yang man­ diri dan sejahtera membutuh­ kan kerja keras dan pola pe­ rencanaan pembangunan yang harus matang, agar beberapa pola perencanaan pembangu­ nan yang direncanakan untuk mempercepat pembangunan desa bisa terwujud demi pe­ ningkatan kesejahteraan desa. Banyaknya bantuan dana mulai dari pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten, terus dimanfaatkan Pemerin­ tah Desa Cibarengkok, untuk melakukan pembangunan baik fasilitas umum maupun pemerintahan, untuk mem­ percepat pembangunan, demi terwujudnya desa mandiri dan sejahtera. Melalui angga­ ran ADD yang diterima, pihak pemerintah desa langsung me­ nerapkan pada pembangunan berbagai fasilitas, seperti pem­ bangunan kantor BPD, LPM, mushola, serta MCK. Dikatakan Kepala Desa

BERITACIANJUR/APIPSAMLAWI

FASILITAS-Pemerintah Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, bangun kantor BPD, LPM, mushola, serta MCK.

Cibarengkok, Suryana, me­ laksanakan pembangunan kantor BPD, LPM, Mushola, serta MCK ini, berdasarkan hasil kesepakatan. Tentu saja hal tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah desa beru­ paya untuk memberikan pe­ ningkatan pelayanan terhadap warga. “Pembangunan dan per­ baikan tersebut, dilaksanakan pihak TPKD yang dibantu pihak LPM serta masyarakat desa, sedangkan pemerintah desa hanya selaku penang­ gung jawab dan sekaligus seba­ gai pengawas kegiatan. Sejak dimu­lainya pembangunan, warga setempat banyak yang mengapresiasi karena terke­ san bagus,” katanya.

Masih menurut Sur­ yana, Pola pembangunan yang cukup mendasar pada pembangunan desa tertanam pada aspek partisipatif. Cara ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan mening­ katkan kualitas pelayanan, pembangunan, dan pember­ dayaan masyarakat desa de­ ngan mengedepankan keber­ samaan, kekeluargaan, dan kegotong-royongan. “Harus adanya pening­ katan kualitas pelayanan, pembangunan serta pem­ berdayaan yang berkeadilan sosial, agar masyarakat mulai dari lapisan bawah tidak mera­ sa mendapat perlakuan yang sama,” ucapnya. Sementara itu, Ketua TPK

Desa Cibarengkok, Wowon (53), mengungkapkan, be­ nar adanya bahwa Pemdes Cibarengkok, sekarang tengah sibuk menerapkan bantuan ADD, dengan membangun fasilitas pemerintahan desa. yang dimana pelaksanaan pembangunan dilakukan pihak TPKD yang dibantu pihak LPM. “Selain melakukan pem­ bangunan fasilitas pemerin­ tahan, pemerintahan desa juga telah menerapkan ban­ tuan pada pembangunan fasilitas umum, seperti per­ baikan jalan, pembangunan TPT, serta sistem pengairan. Tujuannya tetap sama demi kepentingan masyarakat,” ungkapnya. (pip)


HALAMAN

A5

CISEL

CIANJUR SELATAN

“Biarkanlah rakyat yg menentukan arah bangsa ini akan dibangun, & bagaimana rakyat akan menjaga masa depannya, sebab rakyat pemilik sah konstitusi.” (Munir Said Thalib)

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

Muspika Siap Melakukan Pembinaan KUA, MUI, dan Sejumlah Pihak Gelar Pertemuan

Pembinaan kepada eks anggota Gafatar ini sangat penting, guna meluruskan ideologi mereka. Pembinaan juga dilakukan agar eks anggota Gafatar tersebut bisa kembali diterima di masyarakat.” BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

DIBINA - Muspika Campaka bakal melakukan pembinaan kepada satu keluarga eks anggota Gafatar.

KANTOR Urusan Agama (KUA) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Campaka, menggelar pertemuan dengan keluarga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Desa Margaluyu di Mapolsek Campaka, Rabu (17/2).

K

epala KUA Kecamatan Campaka, Zaenal Ali mengatakan, kalau pertemuan tersebut digelar salah

satunya untuk mengetahui, apa yang menjadikan keluarga ini sampai bisa tertarik bergabung dengan Gafatar. “Jika memang ditemukan

yang tak lurus, maka akan kita luruskan,” ujar Zaenal kepada “BC” disela pertemuan kemarin. Menurutnya, sebagai manusia beragama, maka lakukanlah ajaran agama dengan benar. “Artinya kalau beragama Islam, ya silahkan laksanakan ajaran agamanya sesuai Islam dengan benar. Dan Jika beragama Kristen, Hindu, atau Budha maka laksanakan juga sesuai dengan ajarannya secara benar,” tuturnya. Zaenal menambahkan, kalau pembahasan tersebut dilakukan-

nya, karena ada koordinasi dari pemerintah terkait bahwa di Campaka pun ada satu keluarga eks anggota Gafatar. “Sehingga kami lakukan koordinasi, agar tak terjadi halhal yang tidak diinginkan nantinya dan berusaha untuk menyadarkan mereka (eks anggota Gafatar). Kalau mereka mengaku salah, maka kita bina dan ternyata mereka pun siap untuk melakukan pertobatan. Apalagi mereka pergi karena faktor ekonomi,” imbuhnya.

Pembinaan bagi keluarga eks Gafatar untuk kembali kepada ajaran Islam sesungguhnya kata Zaenal, jangan sampai ada aksi anarkis karena mereka sudah kembali kepada Islam yang sesungguhnya. “Karena itu, harapan kami Campaka tetap aman, tentram, dan damai,” harap Zaenal. Senada dikatakan Ketua MUI Kecamatan Campaka, Hilman Mubarok, karena sudah merupakan tanggungjawabnya sebagai Muspika. Sehingga pihaknya ba-

kal melakukan pembinaan kepada keluarga eks anggota Gafatar tersebut. “Pembinaan kepada eks anggota Gafatar ini sangat penting, guna meluruskan ideologi mereka. Pembinaan juga dilakukan agar eks anggota Gafatar tersebut bisa kembali diterima di masyarakat. Jangan sampai terlambat melakukan pembinaan, supaya keluarga ini tak kembali terhadap pemahaman yang menyimpang,” ucap Hilman dalam kesempatan yang sama. (zen)

KKG PAI Kecamatan Campaka Gelar Sapta Lomba

FIGUR

Utamakan Pelayanan Masyarakat

Firman Edy PENEKANAN pentingnya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang selalu diterapkan Firman Edy, yang kini menjabat sebagai Camat Tanggeng ini memang sudah sangat dikenal kalangan masyarakat, kalau dirinya merupakan sosok atau figur pemimpin yang cukup tegas, supel, dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat. “Ya, kami ini sebagai pelayan masyarakat. Karena itu kami dituntut bahkan harus bisa bekerja lebih ekstra lagi demi melayani masyarakat hingga merasa puas. Sebelum masyarakat merasa puas dan nyaman dengan apa yang telah kami lakukan,

maka akan terus kami upayakan,” ujarnya kepada “BC” saat berbincang-bincang di ruang kerjanya kemarin. Diakuinya, untuk mencapai semua itu, dirinya selalu memberikan bimbingan kepada seluruh bawahannya. Ajakannya harus bekerja secara maksimal, dikala sedang mela­ yani masyarakat dari 12 desa yang ada di kecamatannya selalu ditekankan. “Hasilnya, selama saya ditugaskan di kecamatan ini (Kecamatan Tang­ geung, red) alhamdulillah baik bawahan maupun masyarakat dapat merasakan perubahan dengan apa yang telah kita berikan,” tutupnya. (zen)

CAMPAKA-Sejumlah pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-wilayah Campaka, mengikuti sapta lomba yang diadakan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Campaka, Rabu (17/2). Ketua KKG Kecamatan Campaka, Ayi Taufan Sudrajat mengatakan, kalau perlombaan khusus keagamaan tersebut dilaksanakan untuk memotivasi dan meningkatkan semangat belajar siswa dalam penguasaan ilmu agama Islam. Sehingga mereka mampu berprestasi dalam pengetahuan ­keagamaan. “Perlombaan PAI ini digelar selama dua hari berturut-turut (Rabu-Kamis), tujuannya tak hanya untuk mengejar prestasi saja. Tetapi yang lebih penting lagi adalah tiap peserta lomba harus bisa mengamalkannya dalam tindakan nyata atau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya kepada “BC” saat ditemui disela

BERITA CIANJUR/ZENAL MUSTARI

LOMBA - Nurhidayah (14), perwakilan SDN Campaka 1 saat mengikuti lomba Pildacil dalam sapta lomba yang digelar KKG PAI Kecamatan Campaka, Rabu (17/2).

lomba kemarin. Perlombaan yang digelar ditiga tempat ini, yakni di SDN Campaka 3, Gedung PGRI, dan Mesjid DKM Alfalahul Assakir mendapatkan apresiasi positif dari Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbindik) TK/SD dan PLS serta pihak SD yang ada di Kecamatan Campaka. “Kita berharap, semua

peserta PAI dari 42 SD ini dapat mengikuti lomba dengan sungguh-sungguh. Hingga hasil dari perlombaan ini bisa melahirkan juara-juara untuk mewakili Kecamatan Campaka nantinya ke tingkat kabupaten yang rencananya akan digelar pada di bulan mendatang,” beber Ayi. Sementara itu, Kepala

Pusbindik Kecamatan Campaka, Heri Bangbang melalui Kasubbag Kepegawaian, Endang Sudarajat berharap, kalau kegiatan sapta lomba tersebut dapat dijadikan sebagai wahana untuk menyeleksi para peserta, sampai melahirkan peserta terbaik buat menjadi kotingen di tingkat kecamatan dalam perlombaan berikutnya di

tingkat kabupaten nanti. “Kami berpesan kepada para dewan juri, agar selek­ tif dan objektif dalam melakukan penilaian. Dan kami pun berharap, setelah melahirkan juara atau peserta terbaik, kedepannya supaya terus dilakukan pembinaan, agar dalam perlombaan di tingkat kabupaten nanti bisa kembali memperoleh juara,” harapnya dalam kesempatan yang sama. Sedangkan Nurhidayah (14), perwakilan peserta lomba Pildacil dari SDN Campaka 1 menuturkan, supaya bisa memberikan yang terbaik untuk sekolahnya, satu minggu sebelum perlombaan digelar. Di depan cermin, dirinya mengaku selalu berlatih cara memaparkan syiar Islam. “Sehingga dalam perlombaan sekarang (kemarin, red), saya optimis bisa menunjukan yang terbaik hingga ke luar jadi juara satu,” tuturnya singkat. (zen)

Merupakan Akses Transportasi, Kini Jalur Gedogan di Cor beton CAMPAKAMULYA-Ruas jalan sepanjang ratusan meter di Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, kini dibangun dengan menggunakan cor beton. Kepala Desa Cibanggala, Mahmud Romli mengatakan, kalau jalan poros di Kampung Gedogan sepanjang 450 meter dengan lebar 2,30 meter tersebut sebetulnya telah selesai dibangun. “Pembangunannya menghabiskan biaya sebesar Rp 120 juta, dananya sendiri diambil dari Dana Desa anggaran ta-

ILUSTRASI/NET

hun 2015,” ujar Mahmud kepada “BC” belum lama ini. Menurutnya, jalur tersebut dibangun berdasarkan hasil musyawarah masyarakat yang dituangkan ke dalam RPJMDes. Sebab kondisinya sudah lama rusak dan harus segera mendapatkan perbaikan. “Jalannya sudah lama rusak, banyak lubangnya, serta cukup membahayakan kalau dilintasi kendaraan. Jadi harus segera diperbaiki, apalagi kalau hujan genangan airnya di mana-mana,” tuturnya. Masyarakat sekitar pun

menyambut positif dibangunnya ruas jalan tersebut, karena merupakan jalur yang cukup vital sebagai sarana transportasi. Rian Ardiansah (32), masyarakat Kampung Gedogan mengaku, gembira dengan diba­ ngunnya jalan tersebut. Sebab kata Rian, sudah cukup lama rusak bahkan kerap mengakibatkan kecelakaan. “Sehingga dengan dibangunnya jalan itu membuat kami cukup terbantu, karena merupakan salah satu akses utama bagi masyarakat,” ucapnya dalam kesempatan terpisah. (zen)


HALAMAN

A6

BISNISLINE

Tunjukkan seseorang tanpa ego, dan aku akan menunjukkan kepada Anda pecundang. " Donald Trump CEO Trump Organization

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

BRI Gandeng GO-JEK

INFO BISNIS

Kartu Kawan Member WOM Finance

NET

CIANJUR-PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance menyediakan kartu kawan yang bermanfaat memberikan penghargaan bagi para nasabah WOM Finance untuk memperoleh berbagai hadiah setiap tiga bulan sekali. Kepala Cabang WOM Finance Cianjur, Maryanto, mengatakan, pelanggan yang dapat menjadi anggota kawan merupakan setiap nasabah baru yang melakukan pendafta-ran sebagai nasabah baru setiap nasabah WOM Finance. Jadi setiap pembaru yang bayaran angsuran melakukan pertama nasabah angsuran akan langsung bisa secara mendapatkan kartu kawan atau karlangsung tu member WOM. mendapatan “Iya setiap nakartu kawan.” sabah baru yang melakukan angsuran bisa secara langsung mendapatan kartu kawan,” ucap Maryanto, kepada “BC”, kemarin (17/2). Maryanto mengungkapkan, setiap tiga bulan sekali selalu ada undian hadiahnya berupa voucher maupun motor. Hal tersebut diberikan sebagai pelayanan WOM kepada para nasabahnya agar bisa secara langsung dirasakan “Salah satu cara mendekatkan WOM dengan masyarakat jadi kartu kawan ini menjadi daya tarik bagi para nasabah dengan berbagai keuntungan lainnya yang bisa didapatkannya,” ucapnya. (usi)

Café Kopi Paste Tempat Penikmat Kopi

BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI

CAFE-Suasana Cafe Kopi Paste yang cocok untuk santai berkumpul bersama teman, rekan kerja dengan menu kopi dan menu lainnya.

CIANJUR-Banyaknya penikmat kopi di Cianjur menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Untuk itu, hadir Cafe Kopi Paste yang menyuguhkan berbagai minuman berbahan dasar kopi. Nina Herlina, pemilik Cafe Kopi Paste, menuturkan, usaha yang dijalaninya berdiri sekitar enam bulan lalu. Namun, sudah terlihat perkembangan yang cukup signifikan. Terlihat dari sudah banyaknya pelanggan yang menyempatkan diri untuk mampir di cafenya. “Tren minum kopi bukan lagi diidentikan dengan kalangan pria yang sudah berumur, melainkan sekarang anak muda pria maupun wanita menggemari minu-man yang berbahan baku kopi,” tutur Nina, saat ditemui di cafenya, kemarin (17/2). Kopi Paste menyediakan sejumlah menu yang siap dinikmati pecinta kuliner dengan menu andalan kopi robusta, arabika, dan kopi malabar yang asli Jawa Barat. Pasalnya, Kopi Paste merupakan salah satu cabang dari Bandung sehingga suplai bahan bakunya langsung dari Bandung. Selain menyediakan hidangan kopi original, tempat tersebut juga mempunyai hidangan cappucino kopi paste original remaja dan espresso americano. “Menu andalannya yaitu cappuccino kopi paste, original, dan espresso americano (khusus kopi hitam, red) tapi kamipun menyediakan menu lainnya,” jelas Nina. Harga yang disediakan relatif terjangkau mulai dari Rp 13 ribu hingga Rp 17 ribu. Selain itu, untuk mendukung daya tarik cafenya, juga dilengkapi fasilitas wi-fi dan nonton bareng (nobar, red). Buka setiap hari kecuali hari Kamis tutup, mulai buka dari pukul 13.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. “Untuk menarik banyak pelanggan kami selalu mencari inovasi menu baru setiap bulannya agar pelanggan yang datang tidak jenuh dengan menu yang ada,” tandasnya. (usi)

Perbanyak Transaksi Non Tunai Sebagai layanan berbasis aplikasi GO-TIX mampu memberikan layanan dengan aplikasi kita tanpa menggunakan uang tunai.”

BANK Rakyat Indonesia (BRI) menjalin kerja sama dengan GO-JEK dalam pelayanan mobile ticketing dan penyedia tempat hiburan. Kerja sama tersebut dinamakan GO-TIX sebagai partner bank dalam transaksi non tunai.

W

akil Kepala Divisi Kartu Kredit BRI, Dhony Ramadi, mengakui BRI menjadi pemain baru dalam transaksi non tunai. BRI pun bakal agresif dalam arah gaya hidup (lifestyle, red) termasuk aplikasi GO-JEK. “BRI mau bermain secara agresif di area lifestyle, untuk itu kita mau berikan umpan dengan program yang memang belakangan jadi trending topik salah satunya dengan GO-JEK,”

ILUSTRASI

ujar Dhony. Dhony menegaskan kerja sama ini merupakan perwujudan inovasi dan peran serta BRI dalam kontribusi pelayanan transaksi digital. Kerja sama ini diberikan kepada pengguna kartu kredit BRI. “Ini menjadi tahapan awal dalam program khusus bagi pengguna kartu kredit BRI Touch, BRI Platinum dan BRI Infinite,” kata dia. Dhony mengatakan per Desember 2015, pemegang kartu kredit BRI mencapai 941.000 nasabah. Menurut

dia, program GO-TIX ini merupakan layanan mobile ticketing mulai dari musik, olahraga, seni dan budaya atraksi hingga workshop. Di tempat yang sama, Vice President GO-JEK Lifestyle Services, Windy Natriavi, mengatakan kerja sama ini memudahkan bagi nasabah BRI dengan fitur pembayaran nontunai. “Sebagai layanan berbasis aplikasi GO-TIX mampu memberikan layanan dengan aplikasi kita tanpa menggunakan uang tunai,” kata Windy. (net/pur)

Garuda Buka Penerbangan Nonstop ke Pesisir Barat AS JAKARTA-Garuda Indonesia berharap bisa segera meluncurkan layanan penerbangan nonstop ke west coast atau pesisir barat Amerika Serikat. Ini jika Federal Aviation Administration (FAA) Paman Sam menaikkan rating keselamatan penerbangan Garuda Indonesia menjadi kategori I. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, saat ini, FAA tengah melakukan evaluasi. Hasilnya diharapkan keluar paruh kedua tahun ini. “Penerbangan itu bakal menguntungkan Garuda atau kompetitor yang membuka penerbangan tujuan sama dengan satu kali stop,” kata Arif. Maskapai penerbangan pelat merah itu juga berharap

NET

bisa memulai penerbangan nonstop ke London. Namun, itu masih terkendala landasan pacu bandara internasional di Jakarta yang belum bisa mengakomodasi pendaratan pesawat berbadan lebar, Boeing 777-300 ER. Garuda juga berencana memiliki armada dengan konfigurasi dua kelas kabin. Ini untuk melayani penerbangan ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Utara. “Konfigurasi yang sama juga berlaku untuk pesawat baru yang kami pesan,” kata Arif. “Hanya empat armada Boeing 777 yang digunakan untuk penerbangan ke Amsterdam dan London yang kan menawarkan kursi first-class.” (net/pur)

Usaha Ban dan Velg Cukup Menggeliat CIANJUR-Usaha penjualan ban dan velg kendaraan di Cianjur dinilai mengalami peningkatan. Hal tersebut, seiring dengan terus bertambah jumlah pemilik kendaraan, baik motor maupun mobil di wilayah itu. Dhet Muslihat, pemilik toko Matahari Ban, mengatakan, usaha yang dijalaninya cukup mengalami peningkatan. Selain menyediakan ban dan velg baru, Dhet juga menyediakan barang second (bekas pakai, red). “Kami menyediakan semua jenis dan ukuran ban. Untuk velg juga tersedia jenis dan merk yang dapat menambah penampilan kendaraan menjadi lebih keren,” kata Dhet, saat ditemui “BC”, kemarin (17/2). Untuk kisaran harga, jelas Dhet, sangat bersaing. Ban bekas dihargai mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 350 ribu, dan untuk velg berkisar Rp 1,5 juta hingga Rp 8 Juta. “Harga ban baru tentunya harganya lebih mahal, sekitar Rp 400 ribu hingga 800 ribu. Yang membedakan harga itu kalau ban dari kualitas merk, tapi kalau velg dilihat dari produk negara mana Jepang, Taiwan, atau Surabaya. Sebab dari setiap

negara itu berbeda model yang ditampilkannya,” jelasnya. Dhet menyebutkan, permintaan untuk mengganti ban atau velg itu ada saja, hal tersebut dikarenakan ba-nyaknya masyarakat yang mengunakan mobil membuat seKami menyediakan lain dari kebutusemua jenis dan han, pelanggannya mencari velg untuk ukuran ban. menciptakan daya Untuk velg juga tarik mobilnya tersedia jenis untuk dilihat. Tokonya memberikan dan merk yang kenyamanan peladapat menambah yanan bagi pembeli penampilan yang ingin sekedar kendaraan menjadi berkonsultasi mencari pelek yang dilebih keren.” inginkan. “Iya pembeli ada saja yang melakukan transaki atau tanya-tanya. Kelebihanya disini untuk harga masih bisa tawar menawar dan kita juga punya paket penawaran seperti untuk pembelian paketan antara ban dan velg dan untuk jasa pemasangan ada harga khusus yaitu dikenakan harga BERITACIANJUR/SUSI SUSILAWATI Rp 50 ribu untuk bongkar pasCAFE-Ban dan Velg- Pemilik Usaha Toko Matahari Ban dan Pelek, Dhet Muslihat memperlihatkan sederetan angnya,” tandasnya. (usi) ban dan pelek yang disediakan di tokonya menarik pembeli untuk datang.

Fir


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK bertujuan untuk menguatkan lembaga antirasuah itu. Itu semua menyikapi maraknya penolakan terhadap rencana revisi yang baru akan diputuskan dalam paripurna DPR Kamis (18/2) besok. Kami sudah sepakat.” Ade Komarudin Ketua DPR RI

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

...Ribuan Kadus di Cianjur Galau

Menpora Ingatkan Agum, JK Tersinggung dengan Sikap FIFA

Kegalauan kadus ter­ sebut diakui Kepala Desa (Kades) Cijagang, Kecama­ tan Cikalongkulon, Asep Zulkarnaen Kartadireja. Bahkan ia mengaku pri­ hatin dengan munculnya permendagri tersebut. Pa­ dahal menurutnya, lulusan SMU belum tentu memiliki kemampuan seperti kadus yang sekarang menjabat. “Saya melihat kinerja kadus yang sekarang sangat bagus meski memiliki ijazah di bawah SMU. Makanya saya sangat prihatin adanya aturan itu,” ujarnya kepada “BC” Rabu (17/2).. Pria yang akrab disapa Zuna ini mengaku sudah melakukan sosialisasi ke­ pada seluruh kepala dusun

JAKARTA-Federation of International Football As­ sociation (FIFA) ternyata membuat kecewa Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal tersebut dikatakan Menpo­ ra Imam Nahrawi dan ter­ ungkap usai pertemuan di Istana Wakil Presiden yang melibatkan JK, Imam dan Tim Komite Adhoc yang dipimpin Agum Gumelar, pada Rabu (17/2). Kekecewaan JK diutara­ kan kepada Agum. “Tadi pak Agum melaporkan hasil per­ temuannya dengan AFC, wa­ p­ res juga sudah dilaporkan bahwa pemerintah belum bisa gabung dengan Tim Adhoc,” kata Imam, di kantornya. Kemudian, lanjut Imam, Wapres JK mengutarakan bahwa pemerintah tersing­ gung dengan FIFA. “Pak Wap­res ingatkan kepada pak Agum, bahwa pemerintah tersinggung. Karena awalnya sudah sepakat dan diharap­ kan tim kecil dari pemerin­

DARI HAL A1...

di wilayahnya, pasca Per­ mendagri Nomor 83 Tahun 2015 itu muncul. Hasilnya, para kadus menjadi galau ketika mendengarnya. ­Apalagi sebagian besar ka­ dus di Cianjur tak memiliki ijazah SMU. “Saya berharap peme­ rintah memberi kesempa­ tan kepada kadus untuk ikut persamaan, agar memenuhi syarat aturan jenjang pendi­ dikan,” harapnya. Sementara itu, Kepa­ la Bidang Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Peme­ rintahan Desa (BPMPD) Cianjur, Dendi Kristianto menjelaskan, sebelum per­ mendagri terbit, pihaknya sudah lebih dahulu melaku­ kan sosialisasi kepada selu­ ruh perangkat desa.

Hanya saja, BPMPD Kabupaten Cianjur belum akan menjalankan per­ mendagri tersebut karena belum mendapatkan so­ sialisasi dari pusat. Meski sempat muncul di wesbite Kemendagri, namun dirinya tidak tahu kenapa hilang. “Sejak awal sebelum per­ mendagri terbit, kami sudah mendorong seluruh perang­ kat desa harus mengi­ kuti ujian persamaan ataus se­ kolah paket, agar memiliki ijazah SMU,” katanya. Saat ini, sambung Dendi, pihaknya sudah mengins­ truksikan seluruh desa un­ tuk mendata berapa jumlah kadus di wilayahnya ma­ sing-masing yang tidak me­ menuhi syarat ijazah SMU. Kalaupun aturan itu dilak­ sanakan, desa yang berada

di wilayah pelosok akan su­ lit untuk mencari perangkat desa atau kadus yang lulu­ san SMA. “Kami memberikan be­ berapa opsi yang menjadi hak prerogratif kepala desa untuk menentukan apa­ kah meraka (kadus) masih bisa dipakai atau tidak,” ­terangnya. Opsi pertama, kades bisa memberhentikan ­kadus yang dinilai masih efektif atau tidak. Sedangkan opsi kedua, kades bisa mem­ berhentikan kadus saat masa jabatannya sudah ­habis sesuai batas usia hing­ ga 60 ­tahun. “Tinggal kewenangan kepala desa, sejauh masih di bawah usia 60 tahun, ti­ dak perlu diberhentikan,” pungkasnya. (cr1)

...30 Desa Jadi Percontohan Program Desa Online DARI HAL A1...

“Saat ini baru 30 desa yang mengikuti program desa online. Kami akan terus dorong agar desa lainnya juga bisa melakukan hal serupa,” ujar Ketua Asosiasi Peme­ rintah Desa Indonesia Ka­ bupaten Cianjur, Agus Ishak, kemarin (17/2). Melalui program desa on­ line jelas Agus, nantinya se­ tiap desa bisa langsung men­ gajukan proposal bantuan untuk pembangunan yang terhubung langsung dengan Kemendes PDTT. Sehingga ke depan tidak ada lagi desa yang mengajukan proposal bantuan berbentuk baku. “Program ini sangat membantu desa untuk minta langsung bantuan ke

pusat, tanpa harus melalui peme­rintah daerah dahulu. Bahkan nanti terlihat oleh kementerian, desa mana yang perlu diberikan ban­ tuan,” katanya. Menurutnya, sejak 2015 lalu perangkat desa yang di­ jadikan percontohan desa online sudah mengikuti pela­ tihan dan bimbingan teknis langsung di Kemendes PDTT. Meskipun belum berjalan maksimal, namun sudah ada beberapa desa yang men­ jalankan dengan baik sistem online tersebut, yakni Desa Sukabungah Kecamatan Campaka dan Desa Kade­ mangan Kecamatan Mande. “Masalah SDM menjadi persoalan belum seluruh desa mengikuti program ini, makanya perlu dukungan

“Program ini sangat membantu desa untuk minta langsung bantuan ke pusat, tanpa harus melalui pemerintah daerah dahulu... dari pemerintah daerah,” ­harapnya. Agus meminta agar dalam pemilihan kepala desa (pilkades) nanti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cian­ jur harus melakukan seleksi ketat, salah satunya syarat pendidikan. Hal tersebut sangat penting mengingat dengan banyaknya bantuan

yang dikucurkan pemerintah ke desa, menuntut kepala desa beserta perangkatnya harus memiliki pendidikan yang bagus minimal sekolah menengah umum. “Minimal seorang kepala desa paham dengan urusan administrasi dan bagaimana menyusun proposal terma­ suk cara pelaporannya. Kare­ na pilkades beberapa waktu lalu tidak difokuskan kepada syarat pendidikan,” tegasnya. Diungkapkannya, sistem informasi online tersebut ber­ tujuan untuk menciptakan pengelolaan peme­rintah desa yang baik seka­ligus mempro­ mosikan desa. “Karena nanti­ nya pemerintah pusat dapat mengetahui perkembangan masing-masing desa secara langsung,” tutupnya. (cr1)

“Pak Wap­res ingatkan kepada pak Agum, bahwa pemerintah tersinggung. Karena awalnya sudah sepakat dan diharapkan tim kecil dari pemerintah...

Jusuf Kalla

tah, bersama PSSI, AFC dan FIFA yang menyelesaikan masalah sepak bola ini. Wa­ pres ingatkan itu,” tegasnya. Tapi, pemerintah sepa­ kat dengan Tim Adhoc, bah­ wa khusus untuk masalah sepak bola harus bisa terse­ lesaikan sebelum Asian Games 2018. “Peme­ rintah ingin cabor sepak bola ha­ rus ikut di Asian Games,” tandasnya. (net/gg)

Ini Pesan untuk Kepala Daerah yang Sudah Dilantik

...Harap-harap Cemas, Tunggu Hasil Pertemuan Tim 9 dengan Presiden Jokowi DARI HAL A1...

Kami ke sana menagih janji Menpan RB, tapi masih belum ada kepastian sama sekali. Kami juga gagal ber­ temu presiden,“ ujar Ho­ norer K2 asal Warungkon­ dang, Faisal kepada “BC” Rabu (17/2). Meski kecewa berat kare­ na tak mendapatkan hasil apapun pada aksi bertajuk “Jihad Fisabilillah” di Ja­ karta, Faisal mengaku masih ada sedikit harapan. Pasal­ nya, Tim 9 atau perwakilan dari Honorer K2 sudah mendapatkan jadwal untuk menemui Jokowi pada 25 Februari mendatang. “Memang sampai saat ini kita belum mendapatkan kepastian apapun, tapi nan­ ti pada tanggal 25 Februari, tim 9 akan bertemu dengan

presiden untuk menentu­ kan kepastian dari nasib K2,” ungkapnya. Tim 9, sambung Faisal, merupakan Honorer K2 yang sudah mengabdi sejak tahun 2002. Mereka adalah dari anggota DPR RI, Ke­ tua PB PGRI, Ketua FHK2I serta sejumlah perwakilan Honorer K2 lainnya. Ia menyebutkan, tak ada per­ wakilan dari Cianjur yang masuk dalam Tim 9. “PNS adalah harga mati, karenanya sampai saat ini kami masih menunggu keputusannya. Bukan hanya kami, tapi honorer di selu­ ruh Indonesia juga sedang menunggu kepastian. Kita lihat saja apa keputusannya setelah Tim 9 bertemu de­ ngan presiden,“ ucapnya. Jika pada pertemuan dengan Presiden Jokowi

tak membuahkan hasil atau janji pemerintah tak dite­ pati, Faisal mengaku, selu­ ruh Honorer K2 siap untuk kembali aksi demi memper­ juangkan nasib ribuan K2 lainnya. “PNS sekarang atau honorer selamanya. Kalau terbukti hasil pertemuan ternyata tidak pro pada K2, maka besok atau lusa pun kita siap kembali lagi datang ke Istana Presiden untuk memperjuangkan nasib K2,” tegasnya. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP­ PD), Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi melalui sek­ retaris BKPPD Kabupaten Cianjur, Muchin Shidiq Elfa­ tah mengatakan, hingga saat ini belum menerima infor­ masi apapun mengenai nasib

K2 yang belum diangkat. “Untuk sisa K2 Kabu­ paten Cianjur yang jum­ lahnya mencapai 4.181 dari berbagai profesi, sampai saat ini belum ada kepastian pengangkatannya, karena memang belum ada kabar apapun dari pusat terkait nasib K2,” jelasnya. Hal yang sama diung­ kapkan Ketua PGRI Ka­ bupaten Cianjur, Jumati, Menurutnya, hingga saat ini belum ada kabar lagi me­ ngenai nasib K2 di kabupa­ ten Cianjur. “Soal nasib dan kuota yang akan diangkat tahun ini belum ada kabarnya lagi dari pemerintah pusat. Na­ mun diharapkan pemerin­ tah segera merealisasikan janji yang pernah dikatakan beberapa waktu lalu,” pung­ kasnya. (asr)

NET

JAKARTA-Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pesan bagi ratusan kepala daerah terpilih hasil Pil­ kada Serentak 2015, yang dilantik sudah dilantik. Pesan pertama kepada para Gubernur, harus berusaha memperbaiki struktur dan sistem yang baik. “Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, para Guber­ nur harus melakukan berbagai

perubahan dalam ruang ling­ kup daerah sesuai kebijakan pemerintah pusat,“ ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Ja­ karta, Rabu (17/2/2016). Pesan kedua, Wapres ber­ pesan kepada ­ Bupati atau Wali Kota untuk bekerja membangun daerah ­tanpa ke luar dari kebijakan pemerin­ tah provinsi dan pusat. “Harus didasarkan ­secara struktural ke bawah

dan betul-betul para pemerintah daerah itu me­ wakili pusat untuk secara bersama-sama satu sistem ­ dan satu arah pemerinta­ han,” kata Kalla. Ketiga, Wapres berpe­ san agar para kepala daerah bersama-sama melakukan efisiensi anggaran. Nanti­ nya, dana hasil efisiensi itu bisa digunakan untuk pem­ bangunan. (net/gg)

Munas Golkar Digelar Maret atau April

...Ujian Perdana, Jangan Anggap Enteng, Sib! DARI HAL A1...

Kedua tim juga diper­ kuat para punggawa baru. Di kubu Persib ada Kim Kur­ niawan, David Laly, Rach­ mad Hidayat, Marco Krasic, Hermawan, Purwaka Yudi, Samsul Arif, serta pemain teranyar Ricky Kayame. Sementara di kubu PSS Sleman yang kini diarsiteki Heri Kiswanto, ada Dirga Lasut, Denny Rumba, dan pemain asal Jepang, Ken­ jhi Adhecihara, yang pernah memperkuat Persib Bandung. Melihat materi pemain lawan, tak ada alasan skuad Maung Bandung untuk me­ nganggap enteng lawan. Apa­ lagi selain Kenji, PSS Sleman pun diperkuat mantan pung­ gawa Persib lainnya seperti Nova Arianto, serta dihuni pemain-pemain berkualitas lainnya. Tak hanya itu, pada laga terakhir di ajang uji coba, ke­ dua tim sama-sama menang. Persib Bandung mengalahkan Bali United 3-0 di Stadion Sili­ wangi Bandung Sabtu (13/2)

lalu. Sedangkan PSS sukses menaklukkan Persiba Balik­ papan 2-1 di Stadion Maguwo­ harjo, Minggu (14/2). Melihat kekuatan lawan, pelatih Persib asal Serbia, De­ jan Antonic, mengaku sudah menyiapkan stategi dan uji coba lapangan kemarin sore. Ia menilai, Sleman akan men­ jadi lawan yang menyulitkan Persib di laga nanti. “Ini pertandingan pertama dan pertandingan pertama se­ lalu berat buat tim manapun. Persib tentu saja akan meng­ hadapi Sleman dengan serius. Tapi Persib punya kualitas dan kita akan berusaha untuk meraih tiga angka pertama,” kata Dejan di Hotel Natya, Kuta Bali, Rabu (17/2) malam. Meski menganggap lawan berat, namun Dejan mengaku sudah mengetahui kekuatan lawan termasuk dua amunisi asingnya yakni Emile Mbam­ ba dan Kristian Adelmund. Menurutnya, dua pemain as­ ing maupun lokal yang dimi­ liki Sleman menjadikan alasan Persib harus waspada. ”Persib harus fokus dan

main disiplin. Saya sedikit­ nya sudah tahu bagaimana kekuatan tim lawan. Tentu saja tak mudah mengalah­ kannya,” tegas pelatih beru­ sia 47 tahun itu. Di kubu PSS Sleman, sang asisten pelatih, Edi Broto mengatakan, pada ajang Bali Island Cup ini, timnya men­ jadi yang pa­ling tak terdengar ingar bingar di kancah sepak bola nasional. Meski begitu, Edi menegaskan tak sedikit­ pun ada perasaan minder. “Kita akan bertemu timtim yang levelnya lebih atas. Ini menjadi kebanggaan buat kami, bisa menjadi peserta di turnamen ini. Kami sudah siap memberikan kejutan tak me­ nyenangkan bagi Persib di laga perdana nanti,“ tegasnya. Edi menilai, kekuatan Persib saat ini berbeda de­ngan Persib saat menjuarai ISL. Tapi, bukan berarti kekuatan Persib berkurang dibanding­ kan musim lalu. Menurutnya, Persib kedatangan banyak pe­ main berkualitas dan bersta­ tus sebagai bintang. “Saya tahu Samsul Arif

pindah dari Arema, dia pe­ main muda. Lalu ada Purwaka dan para pemain bagus lain­ nya. Persib juga dilatih pela­ tih baru. Semuanya kita harus waspadai,” tegasnya. Secara keseluruhan, Edi mengaku sedikit mengetahui bagaimana gambaran Persib dari pertandingan persaha­ batan lawan Bali United, akhir pekan lalu. Setidaknya dari laga tersebut, Edi sudah me­ nyiapkan stategi untuk mena­ klukkan Persib. Edi meyakinkan, dua le­ giun asing yakni Emile Mbam­ ba dan Kristian Adelmund akan ditampilkan menjadi starting eleven di laga malam nanti. Menurutnya, kedua rek­ rutannya tersebut bakal dija­ dikan daya kejut saat berhada­ pan dengan Maung Bandung. “Persib memang tim kuat, tapi kami akan beru­ saha maksimal. Kami me­ miliki dua pemain asing dan Emile saya yakin dia bisa bikin kejutan. Pergerakan­ nya cepat dan mematikan di depan mulut gawang,” pungkasnya. (gg/bbs)

NET

JAKARTA -M u sy a w a r a h Nasional (Munas) Partai Golkar akan digelar Maret atau selambat-lambatnya April. Hal tersebut dite­ gaskan Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Nurdin Halid. Mengenai susunan pa­ nitia Munas, Nurdin me­ negaskan, semuanya akan ditentuka Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Aburizal Bakrie, pada rapat pleno 25 dan 26 Feb­ ruari mendatang. “Siapa orangnya (pa­ nitia) tergantung ketum. Nanti disampaikan di rapat pleno. Mungkin 25 atau 26,” kata Nurdin di Bakrie

“Siapa orangnya (panitia) tergantung ketum. Nanti disampaikan di rapat pleno. Mungkin 25 atau 26.” Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/2) sore. Adapun tugas panitia munas, sambung Nurdin,

adalah bagaimana mencip­ takan dan memfasilitasi untuk berlangsungnya mu­ nas yang sukses, demokratis dan diterima pemerintah. Nurdin mengaku pada sore itu dirinya mau me­ laporkan kondisi di daerah dan persiapan Munas kepada Aburizal. Tak hanya Nurdin, Yorrys Raweyai juga terlihat hadir di Bakrie Tower. Namun Nurdin men­ gaku tak janjian dengan Yorrys untuk sama-sama datang ke sana. “Intinya Bang Yorrys dan saya mau melaporkan kondisi daerah dan persiapan Munas ke de­ pan harus dibikin sukses,” ­pungkasnya. (net/gg)


HALAMAN

A8

POTRET

Kita berharap, dengan bantuan ini dapat lebih membantu dan masyarakat pun bisa mendapatkan penghasilan sendiri serta mampu meningkatkan kesejahteraan mereka kedepannya." I Ketut Ariawan Pimpinan BRI Cabang Cianjur

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

NET

Melalui CSR BRI Bantu Yayasan Gerbang Marhamah

Berikan Pelatihan Wirausaha dan Alat Konveksi SELAIN untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, juga dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Cianjur, memberikan pelatihan wirausaha industri garmen dan bantuan sembilan mesin jahit kepada masyarakat yang tergabung dalam Yayasan Gerbang Marhamah.

P

impinan BRI Cabang Cianjur, I Ketut Ariawan, lewat Corporate Social Responsibility (CSR) siap membantu dengan memberikan bantuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Salah satunya BRI kali ini membantu mengembangkan kemandirian ekonomi usaha masyarakat. “Kita bantu dengan pelatihan keterampilan yang harus dimiliki masyarakat dulu untuk modal utama, mengingat masyarakat ini akan menghadapi MEA,” ucapnya kemarin. Namun masyarakat pun

kata dirinya, jangan hanya cukup dibekali dengan keterampilannya saja. Tetapi juga diberikan bantuan berupa peralatan untuk menunjang keterampilannya, seperti memberikan sembilan mesin konveksi yang terdiri dari tiga mesin jahit, tiga mesin obras, dan tiga mesin potong. “Kita berharap, dengan bantuan ini dapat lebih membantu dan masyarakat pun bisa mendapatkan penghasilan sendiri serta mampu meningkatkan kesejahteraan mereka kedepannya,” ujarnya. Sementara itu, Pengurus Yayasan Gerbang Marhamah,

Saepul Uyun mengatakan, kalau bantuan yang diberikan BRI Cabang Cianjur tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tergabung dalam yayasannya. Pihaknya pun bakal mengembangkan pelatihan produksi tersebut sekaligus memasarkan hasilnya. “Kita pun mengucapkan terima kasih kepada pihakpihak yang sudah turut membantu, mudah-mudahan dengan bantuan yang sudah diberikan tersebut dapat kita kembangkan lagi menjadi lebih besar nantinya,” singkatnya. (Susi Susilawati/”BC”)***

Kita bantu dengan pelatihan keterampilan yang harus dimiliki masyarakat dulu untuk modal utama, mengingat masyarakat ini akan menghadapi MEA.”

FOTO-FOTO : IST


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

HALAMAN

B1

Trend Glitter di Mata

Berjodoh di 2016

TREN penggunaan glitter rupanya masih belum berakhir. Setelah sebelumnya pada 2015 lalu glitter digunakan di rambut, wajah serta pada janggut kini terdapat cara yang berbeda lagi dan lebih aneh dibanding caracara sebelumnya.

SAMSUL Arif dan Purwaka Yudhi sempat menjadi rebutan beberapa tim dalam menyongsong musim 2016 dimana Indonesia Soccer Competition (ISC), sebelumnya Indonesia Super Competition, akan segera digelar.

BACA HALAMAN B2

BACA HALAMAN B5

3 Meninggal karena Rabies

MOJANG Ingin Rilis Buku Puisi Sendiri

Disnakanlut Sebut 2015 Terbanyak Temuan Kasus

PERJUANGAN Elsa Kencana Hendrawati siswa kelas XI SMKN 1 Cianjur tidak pernah sia-sia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penghargaan yang diraihnya. Elsa, begitu panggilan akrabnya, tercatat sudah tiga kali menyabet g e l a r pembaca puisi terbaik. Tak tanggungtanggung gelar tersebut diraihnya bukan lagi di tingkat kabupaten, melainkan provinsi. KE HAL B7

DINAS Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur menyebutkan jumlah korban meninggal karena rabies pada 2015 mencapai tiga orang. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya.

Sering 4 mengeluarkan air liur Menyerang 5 serta menggigit yang dijumpai Tidak lagi 6 menurut pada majikan

K

INOHONG Dorong Kesejahteraan Perempuan KIPRAH Susane Febriyanti, Pembina Yayasan Lembaga Pemberdayaan dan Penguatan Aspirasi Sosial (Lepas) Cianjur, sudah tak diragukan banyak orang. Ia dikenal lewat beragam aksinya dalam mendorong kesejahteraan perempuan. Selain berkutat dengan Lepas, ia pun aktif di beberapa organisasi atau lembaga. KE HALAMAN B7

ZOOM!

asi Bina Keseha­tan Ikan dan Hewan Disnakanlut Kabupaten Cianjur Agung Rianto menuturkan, selain paling banyak jumlah korban meninggal, 2015 juga menjadi paling banyak temuan kasus, yakni mencapai 19 kasus. “Sebetulnya tiap tahun selalu ada kasus. Tapi pada 2015, menjadi yang terbanyak dan dari jumlah kasus tersebut, disebabkan gigitan anjing menjadi yang terbanyak dibandingkan kucing atau kera,” sebutnya. Dikatakan Agung, korban meninggal akibat gigitan hewan yang terjangkit virus rabies juga terjadi pada 2002 dan 2008. “Hanya satu orang. Temuan kasusnya pun hanya satu kasus,” paparnya. Dijelaskannya, peningkatan jumlah temuan kasus rabies di Cianjur dapat disebabkan oleh bertambahnya populasi hewanhewan yang terjangkit rabies.

INFOGRAFIS: M. YANUAR GUNAWAN

GEJALA RABIES PADA MANUSIA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Tubuh yang terasa sangat lelah, dingin Sakit tenggorokan Demam yang tinggi Gelisah, cepat marah Mengalami muntah-muntah Sakit kepala Hilang nafsu makan Kesulitan untuk tidur Rasa sakit dan kesemutan pada area yang terinfeksi Bisa Menyebabkan Kelumpuhan

Kasus Rabies di Cianjur

Tahun Kasus Meninggal 2002 1 kasus 1 meninggal 2008 1 kasus 1 meninggal 2015 19 kasus 3 meninggal

Selain itu kita juga gencar melakukan vaksin oleh petugas lapangan yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Ditambah juga dengan melakukan eliminasi hewan liar...”

KE HALAMAN B7

70 IRT Pasangan IUD dan Implant Gratis

BERITA CIANJUR/CR2

MININ PJU - Jalan Lingkar Timur minim penerangan. Selain itu, PJU di JLT banyak yang tak berfungsi. Tentunya ini membahayakan pengendara yang melintas di jalur tersebut.

TAHUKAH ANDA..?

CIANJUR-Pusat Pembinaan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kecamatan Cianjur, kembali menggelar pelayanan pemasangan alat kontrasepsi secara gratis, di Kantor Kelurahan Sayang, kemarin (17/2). Sebanyak 70 orang ibu rumah tangga yang termasuk pasangan usia su-

bur dari berbagai kelurahan dan desa di Kecamatan Cianjur tersebut, mendapat pemasangan alat kontrasepsi seperti IUD dan Implant secara gratis. Kepala Pusbin KBPP Kecamatan Cianjur, Dody Jaelani mengatakan, pelayanan pemasangan alat kontrasepsi gratis tersebut merupakan pro-

gram rutin tahunan yang dilakukan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Cianjur. “Khusus tahun ini Kecamatan Cianjur mendapat jatah pelayanan secara gratis di Februari dan Agustus nanti,” ujarnya. BERITA CIANJUR/CR1

KE HALAMAN B7

Perkembangan Koperasi di Cianjur

Tidak Dapat Kepercayaaan, Hanya 10 Persen yang Bertahan

Manfaat Segelas Jus Wortel WORTEL memiliki manfaat yang banyak bagi kesahatan tubuh. Tahukah apa yang terjadi pada tubuhmu saat kamu minum segelas jus wortel setiap hari? Kandungan alkali di dalam jus wortel begitu masuk ke tubuhmu mampu menetralkan asam di dalam sistem tubuh, terutama di sistem peredaran darahmu. Untuk masalah mata tertentu, minum jus wortel sangat baik untuk mengobatinya. Sebab jus wortel mengandung lutein dan beta karoten yang baik untuk mata Anda.

3 Takut cahaya

ri es i c i Cir n Rabi a Hew

Elsa Kencana Hendrawati

Susane Febriyanti

2 Takut air

1 Takut gelap

Tidak hanya itu, untuk meringankan sembelit, minumlah segelas jus wotel di pagi hari secara rutin. Serta kandungan zat antioksidan di dalam jus wortel sangat baik untuk mencegah masalah pernapasan dan bau mulut tertentu. (net/zlf)

ILUSTRASI/NET

KEHADIRAN koperasi dinilai dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun demikian, pada kenyataannya koperasi tak banyak diminati. Kondisi tersebut mempengaruhi keberadaan koperasi itu sendiri. Meski diakui, hal tersebut hanya menjadi salah satu faktor dari banyaknya koperasi yang mati suri di Cianjur. Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Ka-

ILUSTRASI/NET

bupaten Cianjur menyebutkan, keberadaan koperasi di Cianjur bisa mencapai ribuan. Namun, yang masih eksis hingga saat ini tak lebih dari 10 persen. Salman Suharna, pengurus Dekopinda Cianjur, menuturkan, banyaknya kasus mengenai penipuan dengan modus koperasi, menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat. Selain itu, tentunya lemahnya pengelolaan koperasi oleh para pengurus itu sendiri. Karenanya tak heran jika perkembangan kope-

rasi di Cianjur menjadi yang paling sedikit jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sehingga hal ini juga membuat bahwa koperasi bukan solusi untuk peningkatan perekonomian masyarakat, terutama di Cianjur. “Saat ini masyarakat lebih percaya ke bank ketimbang koperasi. Masyarakat menganggap bahwa manajemen bank lebih bagus, selain itu bunga bank juga lebih besar,” ungkapnya. KE HALAMAN B7


HALAMAN

B2

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

Ketika Hewan Audisi American Idol

Agama Dasar Pendidikan Anak

TAK bisa dipungkiri kalau animasi adalah salah satu genre yang punya penggemar tersendiri dan terkadang meraih kesuksesan besar di Hollywood. Tahun ini pun sederet film animasi sudah ditunggu seperti FINDING DORY, ANGRY BIRDS: THE MOVIE, MOANA dan sebagainya. Selain tiga animasi tersebut di atas, masih ada juga SING, sebuah film yang bercerita tentang dunia

ARTIS cantik Virnie Ismail nampaknya tak pernah berhenti bersyukur atas segala nikmat yang ia peroleh. Bukan hanya soal materi, namun kehadiran dua buah hati mereka juga membawa kebahagiaan tersendiri. Sebagai ibu dua anak, Virnie pun ingin anak-anaknya mendapatkan yang terbaik, termasuk soal pendidikan. Virnie juga mengungkapkan kalau ingin

Jarang Liburan ke Luar Negeri BEBERAPA waktu isu terorisme menerpa Jakarta yang membuat masyarakat sempat panik. Gara-gara peristiwa itu juga, banyak pihak yang takut kalau turis mancanegara jadi enggan datang ke Indonesia, khususnya Jakarta. Beberapa pihak berusaha untuk mengembalikan ­image Jakarta, termasuk dari kalangan artis. Titi DJ pun punya cara tersendiri untuk menunjukkan kalau tempat tinggalnya ini aman-aman saja untuk dikunjungi. “Waktu saya nyanyi saya benar-benar nikmati suasana pagi, orang olahraga, lupa kalau beberapa waktu lalu kita alami sesuatu yang besar di sini. Ternyata cepet juga kita move on, merasa aman,” kata Titi DJ, ditemui di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (14/2). “Gila juga ya. Beberapa waktu lalu kan tempat ini porak poranda mencekam. Sekarang saya bisa nyanyi enak. Kalau kayak gini cepet aman, kan turis mancanegara bisa ke sini dengan merasa aman. Apalagi Sarinah salah satu landmark Jakarta. Tempat cari oleh-oleh khas Jakarta. Mudah-mudahan makin pulih dan makin datangkan turis,” lanjut ibu empat anak ini menunjukkan harapannya. Bentuk lain yang ditunjukkan oleh Titi DJ untuk meyakinkan kalau Jakarta aman adalah dengan kampanye di media sosial. Titi melakukan itu karena dia punya followers banyak, jadi dia berbagi foto-foto saat dirinya liburan di berbagai tempat indah di ­Indonesia. “Kalau saya kerja di luar kota pasti ambil kesempatan sekalian jalan-jalan. Kalau liburan dan weekend malah saya sekalian ajak anak-anak. Mereka suka amaze, oh Indonesia begini ya. Kalau yang lain ke luar, saya ke Indonesia. Dan saya akan tularkan itu ke follower saya,” pungkasnya. (net/zlf ) Titi DJ

Keajaiban Dalam Album Kedua Shae

Sheryl Geting

SELASA, 16 Februari 2016 menjadi hari yang spesial bagi penyanyi Sheryl Geting atau Shae. Pasalnya, penyanyi kelahiran Riau itu merayakan ulang tahunnya yang ke22 tahun dan juga merilis album keduanya yang berjudul SEPERTI MAGIC. “Saya menyadari sesuatu kalau tanggal ulang tahunku kalau ditambahin itu jadi 22 sesuai umurku. Menurut aku hal ini sangat spesial,” ungkap Shae saat ditemui disela peluncuran album di Kantor Warner Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (16/2). Banyak keajaiban dan hal spesial dalam album baru Shae ini. Single andalan Aku Suka Kamu adalah adaptasi dari lagu Mi Mi Mi yang dipopulerkan oleh penyanyi asal Russia. Selain itu, Shae juga berduet dengan jawara The Voice Phi­ lippines 2014, Jessica Reynoso untuk lagu berjudul Dream. Lagu Dream ini merupakan versi bahasa Inggris dari lagu Sayang milik Shae di album perdana yang populer di beberapa negara Asia Tenggara. Lagu ini pun diproduseri oleh Apl.De.Ap, rapper dari grup musik Black Eyed Peas. “Aku ga expect dapat kesempatan itu (duet dengan penyanyi Filipina dan diproduser rapper Black Eyed Peas). Aku gak lihat diri aku ke sana. Aku bukan siapa-siapa. Saat dapat kesempatan kerja sama orang hebat itu rasanya dibawa sampe kubur,” kata Shae. (net/zlf )

hewan yang suka bernyanyi. Film ini akan menunjukkan kepada kita bagaimana jika para hewan ikut audisi nyanyi seperti American Idol. Dilansir AceShowbiz, trailer untuk SING sudah dirilis Senin (15/2). Animasi ini karakter utamanya berupa seekor koala yang diisi suaranya oleh Matthew McConaughey. Koala itu bernama Buster Moon, pemilik teater yang sedang mengadakan audisi menyanyi. (net/zlf)

buah hatinya memiliki basic agama yang kuat. “Basic utama adalah agama, anak itu tiket surga buat saya. Itulah cerminan, kalau kita mengarahkan dengan ajaran positif, insya Allah mereka akan melakukan hal yang sama dengan apa yang kita ajarkan,” ceritanya. “Kalau cuma kasih materi tapi enggak kasih sayang, ya kurang banget kan. Itu bentuk pendidikan yang saya ajarkan,” lanjutnya. (net/zlf)

TREN BARU

Membentuk Glitter Bagai Bekas Tangisan TREN penggunaan glitter rupanya masih belum berakhir. Setelah sebelumnya pada 2015 lalu glitter digunakan di rambut, wajah serta pada janggut kini terdapat cara yang berbeda lagi dan lebih aneh dibanding cara-cara sebelumnya. Kini glitter digunakan untuk memberi kesan menangis pada mata kamu.

T

ren ini baru berkembang pada beberapa waktu belakangan di sosial media pada kaum wanita. Mereka memasang glitter pada bagian bawah mata mereka hingga turun ke pipi layaknya maskara yang luntur terkena air mata. Cara ini membuat tampaknya ilusi air mata pada make up yang mereka miliki. Makeup ini menjadi tren setelah Suki Waterhouse tampil berbeda dengan gaya riasan tersebut saat tampil di premier film terbarunya “Pride and Prejudice and Zombies” di London, Inggris, awal Februari ini. Menurut Wendy, kunci dari riasan ini adalah menempatkan glitter secara asal. “Jangan terlalu presisi. Anda bisa melakukannya dengan warna glitter yang berbeda. Aplikasikan glitter di atas foundation menggunakan jari. Aku rasa ini akan menjadi tren makeup untuk musim panas,” kata sang makeup artist. Selain itu, dilansir dari Daily Mail, terdapat beberapa cara yang biasa digunakan untuk membentuk air mata dari glitter ini. Cara yang umum digunakan adalah dengan menempelkan glitter dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dan cukup tipis mulai bagian bawah mata hingga pipi. Sedangkan cara yang lain adalah membentuk ­glitter hingga menyerupai air mata yang turun. Tren ini mulai banyak ­digunakan terutama pada hari ­Valentine kemarin sebagai cara wanita menggambarkan nasib ­mereka yang sendirian dan tersiksa ­dengan kondisi tersebut. Memang make up dengan model seperti ini ­dapat memberi kesan dramatis dan ­melankolis pada wajah seseorang. Pada beberapa waktu ­belaka­ngan ini ­glitter ­merupakan salah satu benda yang ­banyak ­d igunakan baik oleh pria dan wanita untuk ­melengkapi ­penampilan mereka. ­Tampaknya tren make up air mata ­ glitter ini bukan lah cara ­penggunaan ­secara unik yang ­ terakhir ­dicoba. (net/zlf )

“Jangan terlalu presisi. Anda bisa melakukannya dengan warna glitter yang berbeda. Aplikasikan glitter di atas foundation menggunakan jari. Aku rasa ini akan menjadi tren makeup untuk musim panas.” FOTO-FOTO - NET


HALAMAN

B3

WOW!

BECEMUDA KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

Musim Durian Tiba, Pecinta Durian Mana Suaranya?

Bikin Ngileerrr!!!

Ismi Azizah

Bakat Nyanyi, Mimpi Jadi Guru KALI ini kita bakal kenalan sama te­ men kita siswi MAN Cianjur yang ber­ nama Ismi Azizah, guys. Siswi yang sekarang duduk di bangku kelas XI IPS ini memiliki hobi menyanyi dan mem­ baca. Ismi gemar menyanyi dari sejak kecil, guys. Keluarga, temannya mengakui kalau Ismi sebenarnya mempunyai bakat menyanyi. Akan tetapi per­ empuan kelahiran Cianjur 22 Agus­ tus 1999 tersebut malu-malu untuk mengeksplorasi bakatnya, karena dia merasa kalau suaranya masih biasa aja, guys. Karena dorongan dari keluarga dan teman di sekolahnya, Ismi seseka­ li memberanikan diri menyanyi di depan umum. Meskipun masih dalam lingkungan sekolah seperti ikut acara pentas seni dan perlombaan pada class meeting yang selalu diadakan di akhir semester. Ismi bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Hal yang menjadi ala­ sannya ingin menjadi guru karena ada dorongan untuk membuat per­ bedaan di dalam kehidupan anakanak di negeri ini, guys. Banyak anak yang mulai hilang sisi kekanakkanakannya karena pengaruh media televisi yang menyuguhkan sinetron tidak berbobot. Seorang siswi yang masih berusia 16 tahun ini berharap agar kelak bisa memajukan Indonesia dengan mengajar. (cr3)

MUSIM durian telah tiba. Di sepanjang jalan di Cianjur, banyak yang berjualan berbagai jenis durian dari berbagai asal daerah di Indonesia, guys. Mereka menjajakkan durian dengan ukuran dan harganya pun beragam.

M

usim Durian Tiba, Pecinta Durian Mana Suaranya? Nah, bi­ cara soal durian, walaupun sebagian orang me­ nganggap buah durian itu bisa bikin mual, tetapi rasa daging buah durian ini begitu nikmat.

Nggak cuma buahnya aja, kini durian banyak diolah menjadi es krim, sup, dan kudapan lainnya, guys. Hayooo siapa nih yang suka sama durian, mana suaranya? Fanny Indah Meliana, siswi kelas X AP (Adminstrasi Perkan­ toran) Al-Madina mengaku suka loh sama durian, apalagi sekarang lagi musim yaa, bikin ngiler deh kalau liat di pinggir jalan banyak yang jualan durian. “Pasti seneng ya, jenisnya kan banyak terus rasanya manis juga, cuma agak jarang makan soalnya kan di rumah ada yang punya pe­ nyakit darah tinggi jadi gak enak kita makan durian tapi ada orang yang pusing sama baunya karena punya penyakit itu,” ungkapnya kepada “BC” belum lama ini. Pendapat yang sama diuta­ rain oleh Fadilla Oktaviana Putri, siswi kelas Sembilan SMP Negeri 3 Cianjur, guys. Ditanya soal duri­ an yang sekarang lagi musim nih, membawa kesenangan tersendiri buat Fadilla. Pasalnya Fadilla suka banget sama buah yang berbau harum ini. “Suka, mantep deh rasanya. Kalau udah nyicip pasti ketagi­ han pengen lagi. Aku paling suka sama durian montong, tekstur dagingnya lembut, ukurannya be­

sar dan enak. Biasanya suka makan bareng temen dan keluarga. Sekali makan aku paling banyak lima biji,” cuapnya. Selain itu ada juga loh yang ikut member komentar tentang durian ini, namanya Ismi Azizah, guys, siswi kelas XI MAN Cianjur. Siswi yang hobi menyanyi ini mengaku biasa aja gak terlalu suka banget sama durian. “Di bilang suka banget nggak, tapi disebut nggak suka ya tapi suka hehehe.. aku tau kalau du­ rian itu mengandung karbohi­ drat dan nutrisi yang tinggi. Bisa meningkatkan energi dengan cepat. Selain itu mengan­ dung vitamin juga,” pa­ parnya. Menurut Ismi, du­ rian kalau dikonsumsi berlebihan itu nggak baik, guys. Soalnya bisa buat pusing dan katanya ada kadar alkohol meskipun sedikit. ”Mengonsumsi durian lebih baik secukupnya agar nu­ trisi dan vitamin pada durian bisa dicerna dengan baik oleh tubuh kita, guys,” tutupnya. (cr3)

Feby

Dulu, Januari Bukan Bulan Pertama Dalam Masehi

FOTO: BERITACIANJUR/CR2 - ILUSTRASI: M YANUAR

PADA awalnya, Januari bukanlah bulan pertama dalam sistem penang­ galan masehi, melainkan Maret, guys. Nama serta penggunaan Januari dan Februari sebagai bulan pertama dan kedua baru mulai sejak tahun raja ke­ dua Romawi, Numa Pompilius. Ia menyempurnakan kalender dengan memasukkan dua bulan yaitu Januarius atau Januari dan Febru­ arius atau Februari sebagai bulan per­ tama dan kedua dalam sebuah sistem kalender. Sebelumnya bulan pertama adalah adalah Martius atau Maret. Pe­ rubahan tersebut menyebabkan seta­ hun terdiri dari 354 hari. Perubahan selanjutnya terjadi pada tahun 46 sebelum Masehi, ketika terjadi perubahan kalender Masehi oleh Julius Caesar. Sistem penangga­ lan ini kini disebut sebagai kalender Julian dan menyempurnakan jumlah hari dalam setahun. Serta menghilangkan intercala­ ris atau sebuah perhitungan dalam kalender. Penghilangan intercala­ ris oleh Julius Caesar tersebut me­ ngubah jumlah hari dari yang sebe­ lumnya sama-sama memiliki jumlah hari 28 menjadi berbeda-beda. Teta­ pi bulan Februari merupakan bulan yang cukup unik karena memiliki hari yang lebih sedikit dibanding bulan-bulan yang lain serta tetap de­ ngan jumlah 28. (cr3)

ACTIVITY SMP Negeri 3 Cianjur

Santapan Rohani di Pagi Hari SMP Negeri 3 Cianjur pada setiap Jumat pagi melakukan kegia­ tan keagamaan bersama seluruh siswanya di lapangan sekolah, dengan menggelar santapan ro­ hani berupa ceramah dan kegiatan keagamaan lainnya, yang melibat­ kan siswa sebagai pembawa acara dan guru sebagai pembimbing, guys. Sekitar ratusan siswa yang be­

rada di lapangan mendengarkan ceramah agama sebelum masuk kelas. Kegiatan ini memang terus dilakukan setiap Jumatnya ber­ sama seluruh siswa dan para guru sekolah. Pada hari Jumat kali ini, mere­ ka akan mendengarkan ceramah yang sengaja didatangkan pence­ ramah oleh pihak sekolah. Salah satu guru sekaligus wakil

kepala sekolah urusan kesiswaan Irfan Hidayat mengatakan, pada ke­ giatan setiap Jumat pagi, pihak sekolah memberikan pemaha­ man tentang ajaran Islam dengan cara memberikan ceramah agama, dan membaca Al-Quran bersama. “Pertama kita melakukan tadarus bersama-sama, ke­ mudian tahfidz yaitu membaca sekaligus menghafalkan ayat Al-Quran Juz 30, dibimbing oleh guru agama. Setelah itu baru­ lah ceramah dan ditutupi dengan pembacaaan asmaul husna serta shalawat,” ungkapnya kepada “BC” belum ini. Ditambahkan Irfan, kegiatan ini telah dilaksanakan sudah tiga tahun lamanya. Pelaksanaannya dimulai dari pukul 07.00 sampai 08.00 WIB. Sesuai visi SMP Nege­ ri 3 yaitu menciptakan generasi muda yang berakhlakul karimah, guys, maka kegiatan ini dimasuk­

ISTIMEWA

kan ke dalam program rutinan se­ kolah. “Sudah hampir tiga tahun ber­ jalan, dan dilakukan juga peratu­ ran absen. Diupayakan dengan adanya peraturan tersebut semua siswa ada dalam seminggu sekali untuk mengikuti bimbingan spiri­ tual. Apabila tidak hadir dalam kegiatan tetapi ada di dalam kelas saat pembelajaran sekolah, maka dikenai sanksi berupa membersih­ kan tempat yang ada sampahnya atau menjadi panitia acara san­ roh,” tambahnya.

ISTIMEWA

Kegiatan ini akan terus dilak­ sanakan setiap minggunya karena berdampak baik pada peningkatan kecerdasan spiritual siswa SMP Negeri 3 Cianjur, guys. ”Alhamdullilah, kalau dulu ya sebelum ada kegiatan sanroh ini, hal yang paling berat siswa masih ada yang sering tawuran. Namun dua tahun setelah diadakannya santapan rohani, tidak ada laporan dari masyarakat atau sekolah lain kalau SMP Negeri 3 Cianjur terli­ bat tawuran,” pungkasnya. (cr3)


HALAMAN

B4

SPORT

TINJU

Pacquiao Berikan Rumah Gratis FILIPINA-Petinju asal Filipina, Emmanuel Dapidran alias Manny Pacquiao memberikan rumah secara cumacuma kepada ribuan keluarga miskin. Warga tersebut berasal daerah konstituennya sebelum dia terpilih sebagai anggota kongres. Lewat Fanpage pribadinya, pria berjuluk Pac Man ini mengaku membiayai rumah-rumah tersebut dari kantong pribadinya. Dia juga masih ingin mendirikan sejumlah rumah lainnya untuk diberikan secara cumacuma. “Saya sangat bangga memberikan rumah secara cuma-cuma kepada konstituen saya di Provinsi Sarangani dari kantong saya sendiri, lebih dari ribuan keluarga yang menikmatinya, dan saya masih membangun lagi karena saya percaya apa yang dikatakan alkitab; 1 Peter 4:8-10 NIV,” demikian dikutip dari Fanpage Manny. Salah satu media lokal menyebutkan, selain menjadi anggota kongres, Manny juga memendam cita-cita untuk duduk di kursi kepresidenan suatu saat nanti. Dengan mengutip salah satu ayat di dalam Alkitab, dia mengaku ingin mencintai sesamanya dengan memberikan keramahan dan pelayanan sesuai perintah Tuhan. “ Te r i m a kasih Tuhan untuk segalanya meski segelintir orang mengritik saya tapi saya tetap bahagia karena Kau tinggal di hati saya,” lanjutnya. (net/pur)

SEA GAMES 2017

Coret 2 Cabang Andalan Indonesia

NET

JAKARTAKomite Olimpiade Malaysia (MOM) menolak memasukkan lima cabang olahraga untuk SEA Games 2017 mendatang. Kelima cabang tersebut adalah anggar, judo, triatlon, binaraga, dan kano. MOM sudah melakukan pendataan tahap pertama untuk cabang yang akan digelar di SEA Games 2017. Hasilnya, 34 cabang terjaring, termasuk dua cabang olahraga musim dingin, yakni ice skating dan hoki es. “Kriket juga akan dipertandingkan bersama cabang populer lain,” kata Presiden MOM, Tunku Tan Sri Imran Tuanku Ja’afar, setelah bertemu ­dengan Komite Teknis SEA Games 2017 di Wisma MOM, Rabu (17/2) kemarin. Jika judo dan kano dicoret, hal ini akan sangat merugikan bagi Indonesia. Karena kedua cabang tersebut banyak menyumbang emas buat kontingen Merah-Putih pada SEA Games 2015 di Singapura . Indonesia menjadi juara umum cabang judo dengan meraih empat emas. Dari kano, Indonesia mendapatkan tiga emas. Meski demikian, Tunku Imran menyatakan cabang yang ditolak maupun yang belum terdaftar masih bisa melakukan banding. Cabang yang dipertandingkan di SEA Games 2017 baru akan diresmikan dalam pertemuan Federasi SEA Games (SGF) di Kuala Lumpur, Malaysia, 13-14 Juli mendatang. SEA Games 2017 di Malaysia akan digelar pada 19-31 Agustus 2017. (net/pur)

Nadal Melaju ke Babak 2 Rio Open

PETENIS unggulan utama Rafael Nadal melaju ke babak kedua turnamen tenis Rio Open 2016. Pada pertandingan babak pertama, Rabu (17/2) WIB, petenis Spanyol itu akan menyingkirkan Pablo Carreno, 6-1, 6-4. (net/pur)

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

FORMULA 1

Marc Marquez

Feliz Cumpleanos JIKA kemarin jadi hari paling membahagiakan bagi Legenda Moto GP Valentino Rossi, maka kini giliran Marc Marquez yang merasakan kegembiraan. Ya, hanya berselang satu hari The Baby Alien merayakan ulang tahun ke-23 pada 17 Februari 2016 kemarin.

M

arquez mengawali karier di kelas 125cc pada musim 2008. Selang dua musim, dia sukses menjadi juara dunia. Pada 2012, Marquez kembali merasakan manisnya kesuksesan dengan menyabet gelar juara dunia kelas Moto2. Kehadirannya di kelas MotoGP langsung mengundang perhatian. Melakoni debut sebagai rookie, Marquez menutup musim 2013 dengan status pebalap juara dunia. Prestasi apik itu lalu diulangi kembali. The Baby Alien begitu dominan sepanjang 2014, dengan total 13 kemenangan seri, dimana 10 diantaranya direbut secara beruntun. Perayaan ulang tahun Marquez pada musim ini juga sedikit berbeda. Pebalap kelahiran Cervera itu harus merayakan tepat di tengah padatnya jadwal tes pramusim resmi kedua MotoGP di Phillip Island, Australia. Dia menempati posisi ke-13 dengan catatan waktu terbaik 1 menit dan 35.354 detik. “Hari pertama di Australia berjalan baik, tapi cuaca membuat semua hal sulit. Kami mencoba ban basah saat turun ke trek dan saya merasa cukup nyaman, dengan banyaknya daya cengkeram. Ini juga penting untuk mengetes elektronik dalam kondisi hujan, karena ini pertama kalinya kami punya kesempatan di trek basah, dan itu bekerja baik,” ucap Marquez. “Saya melakukan beberapa lap dengan ban intermediate. Lagipula, sulit mengetahui kapan saya harus memakai ban tersebut. Sayang, kami sulit mengumpulkan data, kondisi berubah dari basah dan kering, karena hujan dan angin. Pada akhirnya, kami meningkat sedikit, tapi kami memutuskan tidak turun ke trek lagi karena cuaca lebih baik pada hari esok,” imbuhnya. (net/pur)

UFC

KOBI Siap Gelar UFC Versi Indonesia

NET

itu, Shaina misalnya menanyakan apakah Honda juga mengembangkan sirip atau winglet seperti yang dipakai Ducati. Atau apakah gambar sayap pada logo Honda sudah cukup? ta-

nya Shaina sambil tertawa. Marquez menjawab bahwa sepanjang pengetahuannya, Honda tengah menguji komponen winglet di wind tunnel. Shaina yang menyiapkan pertanyaan dengan tabletnya juga bertanya tentang sirkuit favorit Marquez, pendapatnya soal Sirkuit Sentul, dan apakah dia sering main PS4. Saat uji coba di Malaysia dua pekan lalu, Shaina juga mewawancarai pembalap LCR Honda Cal Crutchlow. (net/pur)

Rela Kemolekan Tubuhnya Dijadikan Kanvas

LINDSEY VONN

GRENADA-Dua atlet dunia, Lindsey Vonn dan Caroline Wozniacki rela tubuh moleknya dijadikan kanvas. Polesan cat di tubuh itu pun kemudian dipotret dan dijadikan sampul majalah. Dalam dunia artistik apa yang dilakukan pada atlet ski dan tenis dunia itu dikenal bodypainting. Dan buat atlet wanita, ini bukan yang pertama. Petarung UFC, Ronda Rousey sebelumnya juga pernah memamerkan tubuhnya yang dipoles cat hingga menyerupai baju renang nan seksi. Body-

JAKARTA-Rio ­Haryanto agaknya semakin berpeluang kuat menjadi pebalap Indonesia pertama yang berlaga di Formula 1 musim 2016. karena salah satu pesaingnya, Will Stevens, dikabarkan kehilangan kursi pebalap setelah Manor Racing Team memutuskan untuk mencoret namanya dari tim. Pasalnya Stevens disebutkan mundur karena menolak memenuhi paket sponsor menyetor dana hingga 15 juta euro untuk membalap bagi Manor. Stevens disebut ingin menawarkan paket sponsor sekitar 6 juta euro sesuai dengan yang ia setor tahun lalu. Stevens memulai debut di F1 bersama tim Caterham pada 2014 silam di GP Abu Dhabi sebelum pindah ke tim Manor tahun lalu. Pebalap berusia 24 tahun itu akhirnya gagal bersaing karena ketidakmampuan Manor. Adalah media Inggris, The Telegraph, yang melaporkan bahwa Stevens akan digantikan oleh Rio. Pebalap berusia 23 tahun itu didukung dana bantuan sebesar 10 juta euro, berkat dukungan dari Pertamina. Meski hingga kini Manor belum mengeluarkan pernyataan resmi, tentu saja ini jadi kabar menyakitkan bagi Stevens. Pebalap asal Inggris itu sungguh berharap dapat kembali memperkuat Manor di F1. Setelah musim lalu kesulitan tampil impresif, Stevens bertekad menampilkan performa apik dan meraih hasil positif pada 2016 ini, terutama dengan Mercedes yang resmi memasok mesin ke Manor. Lebih lanjut The Telegraph menulis pengumuman Rio sebagai pebalap Manor sendiri akan diumumkan dalam waktu beberapa hari ke depan, yang mana dia akan menjadi rekan setim Pascal Wehrlein, dan sekaligus melengkapi susunan duo pebalap pada musim 2016. Selain Rio Haryanto dan Stevens, satu pesaing lagi adalah pebalap asal Amerika Serikat Alexander Rossi. Namun, kini disebut media-media massa di Inggris, pesaing Rio kini hanya tinggal Rossi. (net/ pur)

WILL STEVENS

Kado dari Gadis 10 Tahun Indonesia untuk Marquez SAAT Marc Marquez berkunjung ke Indonesia akhir pekan lalu, dia sempat diwawancarai seorang penggemar MotoGP, Shaina Salvia, 10, dan bukan sekedar ramah tamah karena pertanyaan yang diajukan gadis kecil itu sangat berbobot. Keluarga bocah itu kemudian meminta situs balapan kondang Crash.net untuk menayangkan video wawancara tersebut pada Rabu (17/2), bertepatan ulang tahun Marquez ke-23, dan dikabulkan. Dalam wawancara 14 Februari

Will Stevens Mundur, Rio Dipastikan ke F1?

painting dengan tema Swimsuit memang tengah diusung majalah Sports Illustrated. Tapi tahukah Anda, untuk mendapatkan hasil yang sempurna, Joanne Gair yang diberi kesempatan memoles tubuh Vonn dan Wozniacki memerlukan waktu 15 jam. Melihat hasil yang sempurna rasanya pengorbanan waktu tidak dipersoalkan Wozniacki. “Ini sangat menyenangkan. Saya sangat menyukai bodypaint. Ini akan jadi pengalaman tak terlupakan,” ucap petenis asal Denmark itu. (net/pur)

CAROLINE WOZNIACKI

JAKARTA- Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) siap menyelenggarakan olahraga pertarungan fisik Mixed Martial Arts (MMA). Olahraga tersebut merupakan seni beladiri yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan atau mengkombinasikan teknik berbagai cabang seni beladiri untuk melumpuhkan lawan. “Visi kami tidak kecil, kami berusaha mewujudkan kebanggaan nasional dengan memasyarakatkan MMA di Indonesia, dan melahirkan atlet-atlet MMA berpartisipasi kan nama negara di kancah Internasonal,” kata Ketua ...kami Umum KOBI, Anindra Ardiansyah berusaha Bakrie. mewujudkan KOBI juga bekebanggaan kerjasama dengan One Pride untuk nasional dengan penyelenggaraan pertarungan memasyarakatkan MMA di MMA nantinya. Berbagai pertimIndonesia...” bangan dan penilaian akan mereka lakukan sebelum kedua petarung berhadapan langsung di arena. “Skill orang yang masuk harus sama. Ada yang masuk tapi skill di bawah pasti bahaya. Kita mau audisi melihat skill fighter sama. Ada latihan jadi bisa dilihat kualifikasi atau tidak,” kata David E Burke dari One Pride. Pertimbangan lain juga dilakukan agar fighter bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya. Sebelum mereka berunjuk gigi, berbagai pemeriksaan akan dilakukan guna mengurangi resiko yang akan terjadi. (net/pur)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B5

Berjodoh di 2016 SAMSUL Arif dan Purwaka Yudhi sempat menjadi rebutan beberapa tim dalam menyongsong musim 2016 dimana Indonesia Soccer Competition (ISC), sebelumnya Indonesia Super Competition, akan segera digelar.

N

amun akhirnya duo man­ tan Arema itu dikabar­ kan berlabuh dengan tim berjuluk Maung Bandung di bawah arahan Dejan Antonic. Rencananya dua pemain itu akan mulai bergabung dengan Atep cs di Bali.

Samsul, Purwaka dan Persib

Menurut manajer Umuh Muchtar, Persib sudah beberapa kali melobi Samsul dan Purwaka sejak musim 2015 lalu. Namun kedua pemain ini masih ingin memperkuat Arema sehingga Persib harus menghargai keputusan mereka. Menjelang di­ gelar ISC nyatanya dua pemain itu berjodoh dan siap memperkuat tim kebanggaan bobotoh di Bali Is­ land Cup. “Semua siapa yang eng­ gak tertarik sama Persib. Lobi sebenarnya sudah dari tahun kemarin, inginnya dari tahun kemarin merapat sama kita. Tapi jodohnya baru sekarang,” tutur Umuh. Ia menjelas­ kan bahwa semua pertimbangan merekrut kedu­ anya tak luput dari masukan pelatih. Dejan mendukung penuh

langkah manajemen guna merekrut Samsul dan Pur­ waka. Dan keda­ tangan ke­ dua pemain tersebut d i y a ­ kini bisa mening­ katkan per­

saingan sehat di dalam tim. “Yang jadi pertimbangan semuanya ada di pelatih. Pelatih bilang enggak ada masalah sama Samsul dan Pur­ waka. Pokonya supaya lebih ba­ nyak saiangan dalam tim,” papar Umuh. “Kalau ada pertan­

dingan tidak pusing lagi mencari pengganti. Kalau ada pemainnya sudah tinggal tunjuk saja,” tambahnya. Manajer 67 tahun itu pun meng­ harapkan, dalam waktu yang ada, Samsul dan Purwaka bisa cepat beradaptasi dengan gaya permainan Persib. Bali Island Cup bisa menjadi ajang pem­ buktian bahwa keduanya pantas berseragam Per­ sib. “Semoga mereka bisa adaptasi dengan cepat bersama tim ini,” tukasnya. (net/ pur)

Semua siapa yang enggak tertarik sama Persib. Lobi sebenarnya sudah dari tahun kemarin, inginnya dari tahun kemarin merapat sama kita. Tapi jodohnya baru sekarang.”

NET

Aron Da Silva Pergi, Persib tak Panik B A N D U N G -Penyerang asal Brasil, Aron Da Silva kemungkinan besar tidak lagi bersama Persib. Aron memilih pergi bersama ke­ luarganya ke Thailand. Namun, Manajer Persib, Umuh

Aron Da Silva

Muchtar mengatakan, kepergian Aron bukan masalah besar buat tim. Pelatih Dejan Antonic juga, menurut Umuh, tidak ter­ lalu risau. Ia percaya kondi­ si tersebut dapat dilalui dengan baik. “Biasanya Persib ribut-ribut cari pemain, tapi akhirnya ada jalan yang terbaik, akan ada pemain terbaik yang menggantikan Aron,” kata Umuh. Umuh pun memberikan keleluasaan ke­ pada Dejan jika masih membu­ tuhkan pemain depan asing. Ia percaya pilihan Dejan merupakan yang terbaik un­ tuk menggantikan peran Aron. Salah satu alasan tidak khawatir adalah hadirnya Samsul Arif yang dapat diplot mengisi posisi Aron. “Saya serahkan semua kepada Dejan. Saya percaya pelatih akan mencari pemain sesuai kebutuhan. Kalau masih mau cari silahkan, Pak Glenn Sugita (Dirut PT PBB) juga sudah tidak mempermasalah­ kan,” ucap Umuh. (net/pur)

Tony Waspadai Peserta Bali Island BANDUNG-Pemain bela­ kang Persib, Tony Sucipto mewaspadai semua lawan­ nya yang akan tampil pada Bali Island Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gi­ anyar, Bali, mulai 18 Febru­ ari. Tidak hanya Arema dan Bali United yang menjadi kontestan, PSS Sleman, pun harus diwaspadai. Tony menilai, meskipun PSS Sleman tidak banyak yang menjagokan dalam turnamen tersebut, tim asal Yogyakarta ini bisa menjadi kuda hitam. Sebab, sejauh ini kekuatan PSS Sleman tidak terprediksi dan pasti akan tampil all out. "Kalau saya meli­ hat semua punya kekuatan merata. PSS Sleman juga tidak bisa

dianggap enteng, sebab kita tidak tahu kekuatan mereka. Itu y a n g membuat k i t a h a r u s lebih waspa­ da," kata pemain b e r ­ nomor punggung 6 ini. Arema juga menu­ rutnya, patut diwaspadai. Tim asal Malang ini punya banyak pemain bintang, bahkan pemain mudanya pun cukup po­ tensial. Itu akan me­ nambah ke k u a ­ tan Are­ ma saat tampil pada tur­

namen terse­ but. Sementara Bali United, meskipun pada laga uji

coba di Sta­ dion Siliwangi kalah 3-0 bukan patokan Maung Bandung kembali unggul. "Bali sebagai tuan ru­ mah tentunya didukung oleh suporter. Kan tuan rumah, ditambah semangat skuad muda yang menghuni tim itu, pasti bakalan tampil penuh semangat," ucapnya. (net/pur)

Tony Sucipto

Kalau saya melihat semua punya kekuatan merata. PSS Sleman juga tidak bisa dianggap enteng, sebab kita tidak tahu kekuatan mereka. Itu yang membuat kita harus lebih waspada.”

Dejan Kecewa, Aron Tidak Profesional

Dejan Antonic

BANDUNG-Penyerang asal Brasil, Aron Da Silva ke­ mungkinan besar tidak lagi bersama Persib. Aron me­ milih pergi bersama kelu­ arganya ke Thailand. Namun, Manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan, kepergian Aron bukan masalah be­ sar buat tim. Pelatih Dejan Antonic juga, menurut Umuh, tidak terlalu risau. Ia percaya kondi­ si tersebut dapat dilalui dengan baik. "Biasanya Persib ribut-ribut cari pemain, tapi akhirnya ada jalan yang ter­ baik, akan ada pemain terbaik yang menggan­

tikan Aron," kata Umuh. Umuh pun memberikan keleluasaan kepada Dejan jika masih membutuhkan pemain depan asing. Ia percaya pilihan Dejan merupakan yang terbaik untuk menggantikan peran Aron. Salah satu alasan tidak khawatir adalah hadirnya Sam­ sul Arif yang dapat diplot mengisi posisi Aron. "Saya serahkan semua kepada De­ jan. Saya percaya pelatih akan mencari pe­ main sesuai kebutuhan. Kalau masih mau cari silahkan, Pak Glenn Sugita (Dirut PT PBB) juga sudah tidak mempermasalahkan," ucap Umuh. (net/pur)


HALAMAN

B6

BC-IklaN

HOTLINE IKLAN 0878 20444 290 KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

Tips Cara Mengecat Interior Rumah Minimalis

N

ah bagi anda yang juga bosan

dicat dengan lakban

dengan suasana ruah anda,

Nah untuk langkah kedua anda juga

anda juga bisa mendesain ru-

bisa batasi ruangan dengan berbagai bahan

mah anda jadi lebih nyaman

seperti Koran atau lakban agar barang yang

lagi dengan tema yang baru

lain bisa terlindungi dan tidak ternodai dari

seperti dekorasi dinding. Anda juga tak perlu

cat yang akan di tempelkan.

repot untuk mengundang jasa tukang cat, dan untuk menghemat biaya anda juga bisa

3.Tutup retakan pada dinding

melakukannya sendiri. Anda juga bisa mel-

Nah untuk yang satu ini anda juga

akukan bersam keluarga anda kala pas hari

jangan abaikan. Karena untuk hal re-

libur mereka agar mereka juga bisa mem-

takan pada dinding ini anda se-

bantu anda. dan di bawah ini untuk salah

baiknya tutup dulu dengan

satunya cara megecat yang benar untuk

semen baru di amplas

desain dinding anda yang bertema baru agar

dan kemudian anda

interior rumah anda bisa jauh labih bagus

baru bisa menge-

lagi dari tema yang sebelumnya.

catnya.

1.Bersihkan Dinding

4.Gunakan kuas

Untuk langkah awalan terlebih dahulu anda harus benar-benar mempersiapkan

kecil pada bagian yang sempit

diri dan juga membersihkan dinding rumah

Nah

untuk di

cara

anda dari kotoran maupn dari jamur agar

mengecat

cat yang akan di tempelkan bisa menempel

yang sempit anda juga

lebih baik. Yang terpenting dinding harus

bisa

tetap bersih dari bebagai jamur yang ada di

kuas yang kecil agar

dinding.

anda bisa mem-

menggunakan

persempit celah 2.Lindungi bagian yang tidak ingin

bagian

yang kelihatan

di dinding. 5.Gunakan metode gerakan zig-zag Nah untuk trik khusus mengecat anda juga bisa lakukan dengan cara zig-zag

6.Ulangi Pengecatan bila perlu Nah bila anda ingin mendapatkan warna cat yang lebih baik anda bisa lakukan untuk pengecatan ulang.


HALAMAN

B7

NEWS+B

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

Pembinaan Eks Gafatar Harus dengan Cara Simpatik

BERITACIANJUR/CR-2

CIANJUR–Upaya Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur membantu kepulangan jenazah Setiawati, TKI yang meninggal di Dubai, masih belum menemukan titik terang. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur Sumitra membenarkan hal tersebut. Pasalnya, jelas Sumitra, upaya bantuan yang akan dilangsungkan oleh Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur kepada keluarga Setiawati masih mengambang. Sebab, surat keputusan resmi kematian Setiawati yang diterima keluarga sama sekali tidak ada tembusan ke pihaknya oleh KJRI. “Untuk melakukan upaya bantuan dan lainnya, prosedural bisa dilaksanakan setelah Dinsosnakertrans Cianjur mendapat putusan hasil verifikasi resmi dari lembaga

pusat yang terkait soal ketenagakerjaan, kemenlu atau kemenaker. Sehingga untuk menerima keluhan keluarga dan menindak laporan ada kekuatan hukum yang jelas dan sumber informasi benar,” ucapnya saat dihubungi “BC”, Rabu (17/2). Terkait dengan tidak adanya tembusa surat kematian Setiawati, kata Sumitra, bisa disebabkan ada teknis prosedur yang tidak tercatat resmi atau kelengkapan data korban TKI yang meninggal dunia di luar negeri tidak lengkap. Makanya konsulat atau perusahaan penyalur kesulitan melaporkan tembusan kepada Dinsosnakertrans Cianjur. Terpisah, saat diminta keterangan status perusahaan penyalur tenaga kerja yang membawa Setiawati, Kepala Seksi Bina Lembaga Usaha Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur Ah-

mad Ubaidillah menerangkan, perusahaan tersebut diketahui belum terdata di Dinsosnakertrans Cianjur. “Sebetulnya lebih mudah mengetahui verifikasi data Setiawati dari perusahaan tenaga penyalur. Karena jika resmi semua informasinya ada tidak kesulitan untuk memulangkan jenazah Setiawati kepada pihak keluarga serta meminta pertanggungjawaban dari perusahaan tenaga kerja tersebut,” ucapnya. Kesempatan lain, Susane Febriyanti menyatakan, dirinya menyayangkan apabila kepulangan jenazah Setiawati ke Indonesia terganjal. Pasalnya ungkap dia, proses penanggungjawab pemulangan TKI jika informasinya resmi dari KJRI kemungkinan pengurusannya tidak banyak kendala asalkan surat izin serta riwayat informasi kerja yang diketahui keluarga lengkap.

“Dalam hal ini, menyangkut kematian jenazah TKI memang diperlukan upaya yang cukup baik. Tidak sekedar koordinasi antar lintas lembaga bahkan harus terkoneksi di luar negeri tempat Setiawati bekerja. Kekhawatiran apabila kontrak kerja Setiawati ilegal, menambah daftar panjang kasus kematian TKI yang memiliki masalah hukum di luar negeri,” paparnya. Sehingga jelas dia, untuk penjaminan kerja di luar negeri menjadi keharusan untuk keamanan bekerja sebagai TKI memalui Dinsosnakertrans Cianjur. Pada upaya pemulangan Setiawati, Susane berharap keluarga bekerjasama dengan baik melalui lembaga yang ditunjuk dan direkomendasikan, mewujudkan kepulangan jenazah Setiawati ke Cianjur. (mar)

DARI HALAMAN B1...

rawan, tapi yang paling rawan adalah Cianjur selatan,” ungkapnya. Menanggapi tingginya temuan kasus dan jumlah korban yang meninggal, pihaknya mengaku gencar melakukan sosialisasi. Hal tersebut dilakukan melalui berbagai media, baik elektronik seperti radio, maupun media massa lainnya. Tidak hanya itu, pihaknya pun kerap melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kelompokkelompok tani. Dijelaskan Agung, sosialisasi biasa dilakukan terkait dengan memberikan ciri-ciri hewan yang terjangkit virus

rabies, semisal takut dengan gelap, takut air dan cahaya. Selain itu, tidak menurut pada pemiliknya, mulutnya banyak mengeluarkan air liur, me­ nyerang serta menggigit hewan lain atau manusia dan setelah menunjukkan gejalagejala tersebut, selama 14 hari hewannya pasti mati. “Selain itu kita juga gencar melakukan vaksin oleh petugas lapangan yang dilakukan setiap satu bulan sekali. Ditambah juga dengan melakukan eliminasi hewan liar. Sepanjang 2015 lalu, sebanyak 300 hewan liar yang dieleminasi (dimatikan, red) dan

kurang lebih 1.250 ekor hewan yang mendapatkan vaksin,” katanya. Terpisah, Kharis Maulana Majid (27) warga Kelurahan Pamoyanan mengaku, di lingkungannya masih banyak yang memelihara anjing dan kucing. Untuk menghindari penyebaran rabies, pihaknya berharap dinas terkait rutin melakukan vaksinasi. “Pernah tahun lalu di sini ada yang digigit, tapi alhamdulillah tidak parah dan masih bisa disembuhkan dan memang waktu itu langsung ditangani oleh dokter,” katanya. (asr)

... 3 Meninggal karena Rabies

... 70 IRT Pasangan IUD dan Implant Gratis DARI HALAMAN B1...

Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat khususnya wanita yang berumah tangga untuk mengikuti program keluarga berencana di Kecamatan Cianjur terbilang bagus mencapai 72 persen dari total 40 ribu Pasangan Usia Subur (PUS). Namun di sisi lain, kesadaran para pria atau suami untuk memasang alat kontrasepsi hanya sekitar 2 persen. “Selain mengatur waktu kehamilan, pemasangan alat kontrasepsi bisa menambah kebahagian pasangan suami istri saat menjalani rumah tangga,” katanya.

Meski mayoritas pasangan usia subur banyak yang lebih memilih suntikan KB, namun tidak ada salahnya mencoba alat kontrasepsi lainnya seperti IUD yang bisa dipakai selama empat hingga delapan tahun. Begitu juga dengan alat kontrasepsi jenis implant yang bisa diatur jarak pemakaiannya hingga tiga tahun. Bagi pasangan usia subur di Kecamatan Cianjur yang ingin menjalani program keluarga berencana dan memasang alat kontrasepsi, Dody menghimbau bisa mendatangi 10 fasilitas layanan kesehatan yang ada. Diantaranya, Puskesmas Muka, Puskesmas

Joglo dan Puskesmas Nagrak termasuk bidan hingga dokter yang membuka praktek swasta yang melayani pela­ yanan KB. “Saat ini kami sudah memiliki 950 orang petugas penyuluh KB yang tersebar di desa dan kelurahan,” ungkapnya. Sementara itu, Elis Sulastri (26) warga Kampung Tegallega Desa Limbangsari mengaku baru pertama kali mengikuti pelayanan pemasangan alat kontrasepsi gratis. Dirinya memilih untuk memasang alat kontrasepsi jenis IUD dengan pemakaian selama delapan tahun, setelah

sebelumnya menggunakan yang suntik. “Saya ikut program KB selain sudah memiliki anak dua, juga karena alasan ekonomi,” ujarnya. Dirinya mengungkapkan, sempat merasa takut untuk memasang alat kontrasepsi jenis IUD dan Implant. Namun setelah diberi pengarahan dan informasi tentang berbagai alat kontrasepsi dari penyuluh KB, baru dirinya mau ikut program KB. “Dulu gak berani, tapi sekarang mau karena sudah dikasih pengarahan dan mendapat izin dari suami,” ungkapnya. (cr1)

... Dorong Kesejahteraan Perempuan DARI HALAMAN B1...

Yakni sebagai koordinator LSM Binangkit Jabar, koordinator Konsorsium Perempuan Jawa Barat serta aktif dengan berprofresi sebagai kuasa hukum.

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan, membuatnya tergerak untuk mendorong perempuan Cianjur bangkit. Ia berharap, melalui upaya yang dilakukannya, bisa membebaskan perempuan Cianjur dari ob-

jek kejahatan. “Kegiatan yang saya lakukan adalah memberikan pendampingan terkait kasus yang menimpa perempuan dan anak. Selain kaiatan soal hukum, juga pemberdayaan ekonominya,” ungkapnya

yang hanya sekedar ikutikutan, kader hingga pimpinan harus berbeda. Kalau mereka kader atau eks pimpinan harus ada proses “pembersihan” pikiran, keyakinan dan idealisme kepada pola pikir yang seharusnya. “Bagi mereka yang menjadi kader harus diberi pemahaman, bahwa Gafatar itu mengandung nilainilai dan faham yang tidak seusai dengan azas negara kita yaitu Pancasila,” katanya. Dirinya menilai, pembinaan bagi mereka yang menjadi kader atau pimpinan Gafatar prosesnya akan lebih lama dibandingkan dengan yang ha­nya sekedar ikut-ikutan saja. Bahkan dalam proses pembinaannya harus melibatkan seluruh unsur terkait, seperti MUI, kemenag, dinsosnakertrans, kesbangpol, polisi serta TNI.

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk tetap bisa memberikan rasa aman dan mengembalikan mereka ke jalan yang benar,” tegasnya. Lebih lanjut Tika me-ngungkapkan, terkait pemahaman mereka tentang keyakinan yang me­ nyimpang dari ajaran agama Islam selama bergabung dengan Gafatar, perlu diluruskan secara perlahan tapi pasti. “Artinya jangan sampai mereka merasa diancam atau tertindas karena Islam tidak sekejam itu,” ungkapnya. Tika berharap, agar dalam proses pembinaan kepada warga mantan anggota Gafatar bisa dilakukan dengan cara berdakwah yang penuh rasa kekeluargaan dan simpatik. Sehingga lambat laun, cara berpikir mereka selama ini bisa berubah. (cr1)

Perda HIV/AIDS Masuk Prolegda 2016

Kepulangan Jenazah Setiawati Terkendala

Namun hal tersebut tidak dapat diawasi petugas, lantaran tidak dapat menjangkau seluruh wilayah. “Belum lagi penambahan populasinya dikarenakan adanya anjing yang berasal dari luar Cianjur. Ini bisa terjadi, karena misalnya, saat musim kawin, anjing bisa berjalan sampai puluhan kilometer,” terangnya. Terkait dengan sebaran wilayah, diakuinya, hampir seluruh wilayah di Cianjur rata terdapat temuan kasus rabies. “Sebetulnya semua wilayah

CIANJUR-Pasca pemulangan tiga kepala keluarga mantan anggota Gafatar ke masing-masing kampung halamannya di Cianjur, pemerintah daerah dituntut untuk bisa melakukan pembinaan dan bimbingan sehingga tidak kembali bergabung dengan orga­ nisasi masyarakat yang dinilai sesat oleh pemerintah. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Tika Latifah mengatakan, sebelum dilakukan pembinaan harus dilihat dulu apakah saat mereka bergabung dengan Gafatar hanya sekedar ikut-ikutan atau menjadi kader dan pimpinan. “Setelah dipulangkan mereka harus diberikan pengarahan supaya bisa kembali ke jalan pikiran yang sebelumnya,” ujarnya kepada BC kemarin (17/2). Menurutnya, upaya pembinaan bagi mereka

Selama menjalankan berbagai aktivitasnya, ia mengaku ikhlas. Dikatakannya, aktivitas tersebut membuka kesempatan orang lain untuk berkarya sekaligus berpeluang meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. (mar)

CIANJUR-Menanggapi fenomena Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang berpotensi menambah jumlah penderita HIV/AIDS, Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur mewacanakan untuk pembuatan perda HIV/AIDS.

NET

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Muhammad Toha menuturkan, wacana tersebut saat ini sudah masuk dalam Prolegda 2016. Dikatakannya, wacana pembuatan prolegda dilakukan lantaran, Cianjur

disebut menempati urutan ke-11 terbanyak penderita HIV/AIDS di Jawa Barat. Peringkat tersebut menunjukkan bahwa jumlah penderita di Cianjur sangat banyak. “Tahun 2016 kita sudah berencana untuk membuat perda terkait HIV/AIDS. Saat ini ajuan pembuatan perda sudah masuk di Prolegda 2016,” ucapnya. Selain agenda tersebut, pihaknya juga mengaku kerap berkoordinasi dengan OPD terkait agar penanganan HIV/AIDS dilakukan sedini mungkin, sehingga tidak terjadi peningkatan kasus. Menanggapi fenomena LGBT sendiri, pihaknya menghimbau agar pembahasannya tidak dikaitkan dengan Hak Asasi Manusia (HAM). “Kalau dalam penanganannya dihadapkan pada HAM, maka akan sulit. Kalaupun tetap disandarkan, maka anggap saja penanganan tersebut adalah upaya dari pelurusan HAM. Pasalnya, jangan sampai fitrah jenis kelamin itu menjadi tidak jelas,” tandasnya. (asr)

... Ingin Rilis Buku Puisi Sendiri DARI HALAMAN B1...

Gadis kelahiran 1998 ini mengaku, mulai menyukai membaca puisi sejak di bangku sekolah dasar. Sang ibu lah yang pertama kali mengenalkan dan terus memberikan motivasi untuk bisa membaca dan menulis puisi. Ia pun mengaku, jika ibundanya juga memiliki hobi menulis puisi. Kemudian, dirinya mulai mengikuti berbagi perlombaan puisi sejak duduk di bangku SMP, mulai dari tingat sekolah sampai tingkat kabupaten. Pada awalnya memang tak mulus, bahkan dirinya sempat down ketika pertama kali mengikuti lomba dan dinyatakan tidak berhasil juara. Namun, berkat dukungan orang tua dan juga tutornya, ia kembali bangkit serta terus mengembangkan bakatnya dalam membaca puisi. Hasilnya pun dapat dilihat sekarang. Mojang Cianjur yang memiliki impian untuk masuk ke Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) ini mengatakan, alasan mengapa dirinya suka membaca puisi dikarenakan hal itu membuatnya berasa dekat

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

dengan penciptanya. Puisi yang paling ia sukai berjudul “Dalam Doa” karya Sapardi Djoko Damono. Tak cukup puas dirinya mendapatkan prestasi dari membaca puisi, kini dirinya sedang belajar untuk menulis puisi karyanya sendiri.

“Prestasi yang saya raih tentunya atas perjuangan dan dukungan dari orangorang terdekat saya. Namun prestasi tersebut belum cukup, karena saat ini saya ­ingin coba menulis puisi hasil karya sendiri, seperti mamah saya,” katanya. (asr)

... Tidak Dapat Kepercayaaan, Hanya 10 Persen yang Bertahan DARI HALAMAN B1...

Meski begitu, tak sepenuhnya warga meninggalkan koperasi. Lantaran

untuk koperasi jenis simpan pinjam, terutama soal pinjaman warga masih meminatinya. “Tapi kalau ingin bertah-

an, harus dibarengi de­ngan kegiatan lainnya, semisal pertanian, peternakan atau bisnis,” ungkapnya. (Asri Fatimah/“BC”)***


KAMIS, 18 FEBRUARI 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

HALAMAN

B8 Sara Mannei Salah Satu WAGs Tercantik EPL

SARA Mannei dinobatkan sebagai salah satu WAGs tercantik di Premier League. Dia adalah pasangan dari kiper 35 tahun Bournemouth asal Polandia, Artur Boruc. Boruc dan Sara sudah menjalin hubungan sejak 2008. Mereka lalu menikah pada 1 Juli 2014.

OFFSIDE Bayern Punya Pelatih Terbaik MUNCHEN-Menurut Cesare Prandelli, Bayern Munchen memiliki pelatih terbaik dunia pada diri Josep Guardiola. Namun, eks pelatih Italia itu juga percaya kalau Juventus adalah tim yang fantastis dan sanggup mengalahkan sang raksasa Bavaria. Juve akan menjamu Bayern di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2015/16, Rabu (24/2). Meski diterpa badai cedera, Bayern dinilai tetap tim yang menakutkan. “Ini adalah duel paling rumit di babak 16 besar. Juve punya peluang melawan Bayern, dan ini benar-benar duel 50-50. Bayern adalah tim impresif dengan identitas yang jelas, yang bisa memainkan dua formasi berbeda. Me­reka memiliki pemain-pemain berteknik tinggi yang bahkan masih muda. Namun, dengan bermain seperti biasanya, Juve bisa menunjukkan kalau mereka tim yang fantastis.” kata Prandelli. Bukan tidak mungkin Juve bisa mengalahkan Bayern di kandang mereka. Juve yang saat ini sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A mempunyai skuat yang tangguh, yang bisa menyulitkan pasukan Guardiola. “Juve singkirkan Bayern bukanlah sebuah keajaiban, karena musim lalu mereka lolos sampai final. Massimiliano Allegri hebat dalam mengubah pemain dan formasi di tengah laga. Bayern memang memiliki pelatih terbaik di dunia, tapi jika Juve sanggup menempatkan mereka dalam situasi yang tidak biasa, mereka pasti bisa sukses,” ungkapnya. (net/yhi)

BEREBUT SEPATU EMAS GONZALO HIGUAIN NAPOLI

GOL

24

POINT : 48 LUIZ SUAREZ BARCELONA

GOL

23

POINT : 46 JONAS OLIVIERA BENFICA

Juve Pertahankan Pogba dan Dybala TURIN-Juventus menganggap Paul Pogba dan Paulo Dybala sebagai pilar penting di dalam tim. Bianconeri tak akan pernah berpikir untuk memasukkan keduanya ke dalam daftar jual. Karena terus tampil memikat bersama Juve, Pogba dalam beberapa musim terakhir tak henti-hentinya dikaitkaitkan dengan klub lain. Gelandang asal Prancis itu kabarnya diincar Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Chelsea. Sementara tu, Dybala makin bersinar sejak bergabung dari Palermo pada musim panas lalu. Dia membuktikan dirinya bisa jadi andalan baru di lini depan Juve. Striker asal Argentina itu telah mencetak 16 gol dan delapan assist dalam 34 pertandingan di semua kompetisi. Tapi, belakangan ini dia kabarnya dilirik Barca. CEO Juventus, Giuseppe Marotta, menegaskan bahwa klubnya siap menolak semua tawaran yang datang untuk Pogba dan Dybala. “Juventus berada dalam posisi di mana kami bisa menolak semua pendekatan untuk Paulo, dan kami telah melakukan hal tersebut. Dia akan makin hebat ketika dia makin berpe­ ngalaman. Namun, dia sudah menjadi seorang pemain top sekarang. Menjualnya bahkan bukanlah pilihan bagi Juventus,” ungkap Marotta. (net/yhi)

GOL

23

POINT : 46 R. LEWANDOWSKI BAYERN MUNCHEN

GOL

21

POINT : 42 C. RONALDO REAL MADRID

GOL

21

POINT : 42 P. AUBAMEYANG BORUSSIA DORTMUND

GOL

20

POINT : 40

LABEL pemain terbaik dengan Trofi Ballon D’Or bisa dikatakan sebagai pencapaian tertinggi yang bisa diraih oleh pesepakbola.

P

enghargaan tersebut membuktikan bahwa mereka merupakan pemain terbaik di dunia yang dinilai dari beberapa aspek. Namun ada satu lagi trofi bergengsi yang selalu menjadi incaran para penyerang, yang membuktikan mereka adalah penyerang terbaik mereka, yaitu trofi sepatu emas. Trofi sepatu emas biasanya diberikan kepada para pencetak gol terbanyak di masing-masing kompetisi. Di benua Eropa, ada sebuah penghargaan yang diberikan kepada penyerang terbaik di Eropa, yaitu Sepatu Emas Eropa. Penghargaan sepatu emas eropa ini diprakarsai oleh salah satu majalah asal Prancis, L’Equipe. Namun semenjak musim 1995/1996 penyelenggara penghargaan sepatu emas ini dialihkan kepada European Sports Media. Sepatu Emas Eropa ini akan diberikan kepada pemain yang mencetak gol paling banyak di semua liga domestik di Eropa. Namun mengingat adanya perbedaan level kompetisi di masing-masing liga, maka ditetapkan koefisien untuk setiap liga. Koefisien ini memiliki range antara 1 - 2, di mana liga-liga yang dinilai paling kompetitif akan diberikan koefisien 2 sedangkan untuk liga yang kurang kompetitif akan diberikan koefisien kurang dari 2. Sebagai contoh Premier League, La Liga, Bundesliga memiliki koefisien 2, sedangkan Ligue 1 , Liga Skotlandia, dan Eredivisie hanya memiliki koefisien 1,5. Memasuki pertengahan musim 2015/2016 sudah mulai terlihat namanama yang kemungkinan besar akan

meraih penghargaan sepatu emas pada akhir musim nanti. Sejumlah nama merupakan sosok-sosok yang sudah memiliki reputasi sebagai pencetak gol handal, sedangkan ada beberapa kuda hitam dalam perebutan sepatu emas musim ini. Berikut adalah 8 pemain yang saat ini menempati 8 besar kandidat peraih sepatu emas musim ini. Di peringkat pertama sementara ditempati oleh penyerang Napoli, Gonzalo Higuain dengan raihan 24 gol dan 48 poin. Di posisi kedua terdapat Striker Barcelona, Luis Suarez yang meraih 46 poin dari total 23 golnya di La Liga. Untu peringkat tiga terdapat salah satu kuda hitam, yaitu penyerang Benfica Jonas Oliviera yang mengoleksi poin yang sama dengan Luis Suarez, yaitu 46 gol. Sang peraih sepatu emas musim lalu, Cristiano Ronaldo saat ini bertengger di peringkat 5 dengan mengoleksi 42 poin dari 21 gol yang ia peroleh. Penyerang sensasional Leicester City juga masuk dalam kandidat peraih sepatu emas dengan berada di peringkat ke 7 dengan mengoleksi 38 poin dari 19 golnya. Sebagai catatan, pengumuman siapa peraih sepatu emas musim ini baru akan diumumkan pada akhir musim nanti. Jadi nama-nama diatas beserta urutan-urutannya masih akan berubah setiap minggunya, tergantung dengan jumlah gol yang mereka cetak di masing-masing Liga Domestik mereka bukan Liga Eropa atau Liga Champions. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

JAMIE VARDY LEICESTER CITY

GOL

19

POINT : 38

KARIM BENZEMA REAL MADRID

GOL

19

POINT : 38


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.