Berita Cianjur - Soal Limbah RSUD, Wabup Bohong

Page 1

ECERAN RP 3.000,LANGGANAN RP 60.000,- /BULAN

Info Iklan

EDISI 575 THN IV

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

KAMIS, 18 JANUARI 2018

facebook beritacianjurcom

08170024444

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Berlangganan & Pengaduan

083113380560

Wastec International: Intinya Kami Belum Dibayar Sejak Awal Kontrak

Soal Limbah RSUD, Wabup Bohong Ini Pembohongan Publik, Wajib Diusut Tuntas TERUNGKAPNYA kebohongan pernyataan pihak RSUD melalui Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang menyebutkan per­ masalahan menumpuknya limbah medis ba­ han berbahaya dan beracun (B3) itu gara-gara kesalahan pihak ketiga, membuat geram se­ jumlah kalangan. Ketua Serikat Perjuangan Rakyat Indo­ nesia (SPRI) Cianjur, Rudi Agan menilai hal tersebut sudah merupakan pembohongan pub­ lik. Alhasil ia mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas persoalan yang terjadi di RSUD Sayang Cianjur. “PT Wastec International sudah jelas mem­ bantah, mereka tidak mengangkut bukan ka­ rena ada masalah atau gudangnya overload,

BPLHD dan Penyidik Polda Jabar Datangi RSUD, Ada Apa? SEGUDANG masalah terjadi di RSUD Sa­ yang Cianjur. Tak hanya soal limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dibiar­ kan menumpuk di ruangan terbuka, namun juga terdapat dua masalah be­ “Mereka nanya- sar lainnya yang hingga saat ini nanya soal belum tuntas. limbah medis D u a masalah yang B3, terus sebelumnya ter­ selebihnya jadi antara lain, mereka foto-foto, adanya dugaan mungkin ngambil pungutan liar (pungli) pada dokumentasi,“ rek­rutmen calon pegawai di RSUD Cianjur, serta masih banyak pasien BPJS Ke­ sehatan yang disuruh membeli obat di luar ru­ mah sakit dengan uang pribadinya. Berbagai permasalahan tersebut men­ jadi sorotan banyak pihak. Bahkan kemarin (17/1/2018), penyidik Polda Jabar terlihat KE HALAMAN BC7

Kang BeCe

KE HALAMAN BC7

TUDINGAN pihak RSUD Sayang Cianjur melalui Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, yang menyebutkan permasalahan menumpuknya limbah medis bahan berbahaya dan beracun (B3) itu garagara kesalahan pihak ketiga, ternyata itu bohong. Benarkah? PERNYATAAN WABUP:

X

Menumpuknya limbah medis B3 disebabkan kesalahan pihak ketiga yang memiliki kontrak dengan RSUD Sayang Cianjur, sebagai pihak pengangkut limbah medis B3.

a, kebohongan tersebut terungkap setelah Berita Cianjur mengonfirmasi langsung terhadap PT Wastec International, yak­ ni pihak ketiga yang memiliki kontrak dengan RSUD Sayang Cianjur, untuk mengolah dan mengangkut limbah B3 di rumah sakit plat merah tersebut. KE HALAMAN BC7

PERNYATAAN WASTEC INTERNATIONAL:

Pihak ketiga yang dimaksud PT Wastec International.

Penyebab utama pengangkutan limbah medis B3 di RSUD sudah berminggu-minggu tidak diangkut, dikarenakan pihak RSUD belum melakukan pembayaran kepada Wastec sejak awal kontrak.

Wabup menyebutkan, Wastec saat ini tengah mengalami permasalahan dan tengah diperiksa Dinas Lingkungan Hidup Cianjur. Alhasil belum memiliki izin lagi untuk mengangkut limbah medis B3.

Wastec juga membantah tengah dalam permasalahan dan diperiksa oleh Dinas Lingkungan Hidup Cianjur. Pasalnya, pelaporan PT Wastec International langsung ke pemerintah pusat.

Kontrak RSUD dengan Wastec ini sejak tahun 2017. Karena sedang ada masalah, sudah 3 minggu Wastec tidak mengangkut limbah medis B3 di RSUD, dikarenakan di gudangnya sudah overload.

Tudingan soal gudang PT Wastec International overload pun dibantah. Logikanya, jika gudangnya benar-benar overload, maka limbah medis B3 di rumah sakit lainnya pun tak diangkut. Faktanya, rumah sakit lainnya di Cianjur tak memiliki permasalahan mengenai pengangkutan limbah medis B3.

Sebagai tindakan sementara, Wabup mengaku sudah menginstruksikan Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia, untuk mengamankan limbah medis B3 yang menumpuk, agar terbebas dari tertularnya berbagai penyakit.

FAKTA MASALAH LIMBAH MEDIS B3 TAK TERJADI DI RSDH: Masalah menumpuknya limbah medis B3 di RSUD tak terjadi di Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH). Bagian Sarana Prasana RSDH, Rizki Rahmawati mengatakan, kontraknya dengan PT Wastec International KARIKATUR: NANDANG S/BC

Y

KARIKATUR: NANDANG S/BC

Saya sebenarnya tidak mau banyak ngomong, tapi kalau RSUD menyalahkan kami, ya kami jelas punya buktinya. Intinya kami belum dibayar oleh pihak RSUD sejak awal kontrak,“ Dedi

Marketing PT Wastec International

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

17-18 Januari 2018 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:25 04:26

12:04 15:28 18:19 19:33 12:05 15:28 18:19 19:33

Saat ini pihak PT Wastec International berencana akan mengirimkan invoive (faktur tagihan, red) kepada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur itu. Selama ini, pihak RSUD terkesan mempersulit. PT Wastec International menjalin kontrak dengan RSUD pada 2017 melalui penunjukkan langsung. berjalan lancar. Limbah medis B3 di RSDH secara rutin diolah dan diangkut pihak ketiga. Pengangkutan limbah medis B3 dilakukan dua kali dalam satu bulan. Satu kalinya mencapai 1 kuintal limbah. Kerja sama RSDH dengan Wastec sudah berjalan sejak tahun 2015.

Ingin menambah modal usaha atau Ingin mengembangkan usaha? bjb Kredit Mikro Utama untuk solusi kebutuhan Anda!


HALAMAN

BC2

OpiniWarga

KAMIS, 18 JANUARI 2018

Wakaf Melalui Crowdfunding

USIA Undang-Undang Wakaf telah menginjak hampir 1,5 dekade. Lahirnya undang-undang pada tahun 2004 itu, menjadi momentum pengembangan perwakafan sekaligus refleksi kepedulian pemerintah dalam memajukan wakaf.

Oleh: Meri Indri Hapsari Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

T

ujuannya, wakaf memiliki nilai tambah ekonomi selain nilai sosialnya. Bagi umat Islam, manfaat wakaf adalah pemenuhan aspek ibadah. Di balik aspek religiositasnya, secara sosial ekonomi, wakaf memiliki peran sangat besar dalam pelayanan umat. Wakaf merupakan salah satu instrumen pemerataan distribusi kekayaan dalam ekonomi Islam. Sebagian besar wakaf diaplikasikan dalam bentuk aset berwujud, di antaranya tanah. Hingga Maret 2016, potensi tanah wakaf tercatat 4,3 miliar meter persegi. Potensi ekonominya sebesar Rp 370 triliun, terdiri atas 435.768 lokasi dengan perincian 287.160 lokasi bersertifikat dan 148.447 lokasi belum bersertifikat (data Badan Wakaf Indonesia). Potensi tersebut hanya dilihat dari jenis wakaf tanah. Jika dikelola secara profesional, potensi wakaf dapat digunakan untuk beragam proyek pemberdayaan ekonomi nasional. Namun say-

ang, hal itu masih belum tergarap optimal. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, 74 persen tanah wakaf untuk masjid dan mushala. Sedangkan 10 persen untuk sekolahan, delapan persen makam, lima persen pesantren, dan tiga persen untuk aktivitas sosial lainnya. Dari situ dapat disimpulkan, pemanfaatan tanah wakaf belum mencapai pada tingkat pengelolaan yang ­produktif. Bahkan, Ketua Pusat Strategi Baznas mengungkapkan, 90 persen aset wakaf di Indonesia masih menganggur. Tidak bisa dimungkiri pengelolaan wakaf menghadapi banyak problematika, di antara yang terbesar berkaitan dengan financing atau dana pemberdayaan. Financing merupakan amunisi pengembangan aset wakaf. Di Indonesia, pemerintah belum memberikan perhatian khusus terhadap anggaran dana pengembangan aset wakaf yang produktif. Pada 2015, anggaran pemerintah untuk BWI hanya Rp 6 miliar. Sebanyak 43 persen

untuk belanja program dan 57 persen untuk biaya operasional organisasi. Pada 2016, BWI mencoba mengajukan revisi anggaran dana sebesar Rp 20 miliar untuk biaya operasional 18 persen dan biaya program 82 persen. Jika dibandingkan Malaysia, pengembangan wakaf di Indonesia masih jauh tertinggal karena tidak mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, walaupun potensi wakaf di Malaysia sebenarnya lebih kecil daripada Indonesia. Sejauh ini, pemerintah menjadi sumber pendanaan utama untuk mengembangakan tanah wakaf melalui berbagai proyek pmbangunannya. Dalam Rencana Malaysia ke-9 (RMK-9), Pemerintah Malaysia mengalokasikan RM 256,89 juta (sekitar Rp 853 miliar). Sebesar RM 244 juta untuk mengembangkan 19 proyek fisik dan RM 12,5 juta dialokasikan pada proyek nonfisik (data Bernama). Dalam pengelolaan potensi wakaf tanah yang besar, butuh pengoptimalisasian langkah dalam menopang pemberdayaan wakaf bagi masyarakat. Langkah tersebut dapat dilaksanakan dengan

memanfaatkan kemajuan financial technology (fintech) melalui crowdfunding-waqf. Ketika BWI membuat rencana pemberdayaan lahan wakaf dengan mengembangkan

berbagai proyek, seperti perumahan, hotel, mal, sekolah, rumah sakit, dan sebagainya tentu membutuhkan dana untuk melaksanakan proyek tersebut. Di sinilah crowdfunding berperan menyediakan dana pembiayaan proyek BWI. Crowdfunding telah menjadi platform yang berkembang di seluruh dunia, khususnya di Eropa dan Amerika Serikat. Di Indonesia, crowdfunding berbasis sosial belum diatur pemerintah. Saat ini, Otoritas Jasa

Keuangan sedang mempersiapkan regulasi tentang crowdfunding untuk melindungi masyarakat dari kerugian pengumpulan dana secara massal. Tentunya, aturan ini sangat mendukung pengembangan crowdfund-

masyarakat bisa menilai manfaat proyek. Selanjutnya, BWI mengampanyekan proyeknya secara viral dan besar-besaran melalui internet dan media sosial. Yang terpenting dari crowdfunding adalah

ing-waqf. Sebab, masyarakat akan semakin yakin dan merasa aman berwakaf melalui crowdfunding. Dengan memanfaatkan crowdfunding, BWI mengalokasikan dana marketingnya melalui kerja sama dengan penyedia platform crowdfunding berbasis donasi dalam bentuk wakaf tunai untuk pembiayaan proyek pemberdayaan tanah wakaf. BWI mengajukan proposal secara daring di platform crowdfunding. Informasi dibuat detail mengenai apa dan mengapa proyek wakaf tersebut dibuat agar

jaringan sebagai sarana promosi dan adanya jangka waktu pendananaan proyek yang terbatas. Di sisi pendonor, mereka bisa mencari, menjelajah, dan mendapatkan informasi tentang proyek wakaf BWI melalui internet dan jejaring sosial. Kemudian, pendonor memilih proyek yang ingin mereka dukung dan selanjutnya mengirim dana melalui gateway pembayaran. Urusan administrasi, metode pembayaran, dan transfer dana biasanya sudah disediakan penye-

dia platform. Setelah target dana tercapai, sistem akan memperbarui status proyek dan mencatat dana yang diterima sampai siap didistribusikan ke BWI. Pengelolaan dan pengawasan proyek menjadi tanggung jawab BWI. Selanjutnya, BWI menyampaikan kemajuan dan audit proyek kepada pendonor melalui sistem. Kelebihan dari penggalangan dana wakaf melalui crowdfunding terletak pada prosesnya yang sederhana, fleksibel, dan viral melalui teknologi internet dan jejaring sosial. Metode ini bisa dijadikan alternatif model penggalangan dana wakaf secara modern. Cara tradisional dianggap lebih lambat karena adanya batasan jaringan, informasi, geografi, dan administrasi. Tentunya, membangun wacana crowdfundingwaqf harus memperhatikan segi kesesuaiannya dengan syariah. Dalam konteks ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya jenis dan tujuan proyek dibenarkan syariah, aktivitas proyek tidak melanggar ketentuan syariah, dan keberadaan dewan pengawas syariah. Dengan demikian, minimnya peran serta negara dalam anggaran pemberdayaan wakaf produktif bisa diatasi dengan kegiatan crowdfunding-waqf. Wallahua’lam. (*)

Memata-matai Buya Hamka (bag 2) RUPA-rupanya nasihat-nasihat Hamka di kelas itu dipenggal dan diartikan amat berbeda oleh oknum mahasiswa mata-mata.

para pembenci Hamka dalam mencari-cari kesalahan hingga harus menggunakan cara licik “menyuruh” oknum mahasiswa organisasi Islam? Oleh: Yusuf Maulana Cara-cara menjebak dengan Kurator buku lawas Perpustakaan Samben, Yogyakarta; penulis buku tuduhan serampangan juga ­“Mufakat Firasat”, dan “Nuun, Berjibaku Mencandu Buku”. dialamatkan pada Hamka. Ketika berdakwah di Pontianak, “LANGKAH-langkah yang mereka pula.” Hamka dituding berpidato ditempuh oleh angkatan Frasa “supaya jangan gagal mendukung Malaysia dan terdahulu sudah gagal. Ab- sebagaimana mereka pula” menentang ajakan Sukarno. dulkahhar Muzakkar dan diartikannya anjuran, bahkan Kenyataannya, Hamka malah Daud Beureueh, DI dan TII, provokasi, Hamka kepada menganjurkan sebaliknya: semuanya telah gagal. Oleh mahasiswa untuk tidak boleh ajakan membela tanah air sebab itu, hendaklah kamu lagi gagal manakala melawan tercinta, Indonesia. mahasiswa menempuh jalan pemerintah, sebagaimana naKeberadaan personal atau dan cara yang baru, supaya ma-nama atau gerakan yang beberapa orang, termasuk jangan gagal sebagaimana disebutkan! Ini berkebalikan hingga pengurus teras, kelom180 derajat pok Islam yang tidak menyukai dengan mak- personal ataupun kelompok sud dan pesan lain (seperti kasus fitnah pada Hamka kepada Buya Hamka di atas) akan terpara maha- buka berulang. Persatuan dan siswa di kelasn- ukhuwah antarkelompok IsIKLAN KOLOM DISPLAY / BANNER / X BANNER ya. Apa boleh lam sering dikumandangkan. buat, laporan si Berkali-kali pula duduk semeja - Halaman 1 Atas : Rp 55.000/mmk oknum maha- para pimpinan kelompok Is- Halaman 1 Bawah : Rp 50.000/mmk siswa mata-ma- lam dilakukan. - Halaman Back Cover : Rp 42.500/mmk ta tadi kadung Sayangnya, antara yang di - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk dipercaya dan lisan dan ditulis media terka- Halaman Black White : Rp 32.500/mmk sepertinya di- dang berbeda kontras denIKLAN ADVERTORIAL paksakan harus gan kenyataan di balik layar. - Halaman Full Colour : Rp 35.000/mmk benar untuk Masih untung bila yang berkhm e m b u i k a n ianat hanya oknum bawahan - Halaman Black White : Rp 30.000/mmk Hamka. seperti di kasus mendera Buya IKLAN LAYANAN MASYARAKAT/ SOSIAL/ DUKACITA (OBITUARI) A g a k Hamka. Bagaimana bila yang - Halaman Full Colour Rp.25.000/mmk payahkah bagi terlibat itu malah sistematis

Harga Iklan Resmi

Harian Umum Berita Cianjur

- Halaman Black White

Rp 20.000/mmk

dimulai dari elit kelompok? Semoga saja kasus seperti ini tidak terjadi di tubuh kelompok atau organisasi dakwah tanah air. Dalam banyak babak sejarah kekuasaan Islam, sering kali yang menjadi ganjalan kelangsungan kekuasaan itu malah dari internal umat Islam sendiri. Tepatnya dari lingkaran sekitar kekuasaan berada. Perebutan jabatan hingga akhirnya pelbagai daulah dalam bentangan sejarah kekuasaan Islam beruntuhan satu per satu, bukanlah karena pihak di luar Islam lebih kuat. Keretakan yang akut selalu hadir di tengah Muslimin sebelum serangan pihak pembenci Islam tepat menghunjam sasaran. Lihat dalam episode jatuhnya Baghdad pada akhir Februari 1258, Khalifah Abbasiyah melengahkan potensi pengkhianatan dari dalam istana sendiri, hingga tragedi dan airmata tak terlukiskan dalam kata yang hadir di catatan sejarah. Dalam ulasan di karya Dr. Ali Muhammad ash-Shallabi (2016) Sejarah Daulah Umawiyah & Abbasiyah, jatuhnya kedua kekuasaan yang pernah mengharum-

kan—sekaligus menggetarkan kawan dan lawan—ini akibat perseteruan internal yang melahirkan banyak intrik dan fitnah. Setali juga yang terjadi di Andalusia; lagi-lagi akibat tidak loyalnya sebagian Muslimin pada makna ukhuwah dan memilih saling menikam dengan menghalalkan pelbagai cara. Pengkhianatan bisa dilakukan oleh siapa saja. Dakwah roboh, fondasi persatuan Muslimin berantakan, disebabkan adanya anasir umat yang bermain dengan selera nafsunya. Belum lagi timbulnya prasangka terhadap kelompok asal si oknum. Seakan-akan tindakannya mewakili aspirasi ataupun sikap kelompok tersebut. Kita juga tak tahu apakah oknum mahasiswa organisasi mahasiswa Islam itu berbuat seperti itu atas dasar bagaimana. Yang jelas, praktik menyusun “bukti” yang tak lebih fitnah belaka merupakan satu kejahatan tersendiri dalam agama ini. Satu fitnah yang merongrong hingga mempermalukan pewaris Nabi, dan umat pun terugikan. Mereka yang menelikung dan tak mau tersaingi oleh siapa saja yang dianggap la-

wan, tidaklah senyap kehadirannya pada zaman sekarang. Mengartikan perbedaan penafsiran dalam taktik politik untuk selanjutnya menjerat mereka melalui delik aduan yang berkubang fitnah keji. Dalam kasus Buya Hamka, fitnah dari bukti si oknum mahasiswa Islam mendasari tuduhan penulis Sejarah Umat Islam itu sebagai pengkhianat negara dan aktor subversif pembunuhan Presiden dan Menteri Agama! Lamat-lamat, hari ini tudingan melawan ideologi Pancasila dan merobek persatuan juga bertebaran untuk disematkan kepada dahi para dai-dai yang sejatinya mempertahankan persatuan dan kesatuan Republik ini. Atas nama paling Pancasilais dan mencintai negara, ada saja para oknum yang merasa berhak melakukan tindakan biadab dengan memfitnah pihak lain. Padahal, beberan data versi mereka sebenarnya hanya penafsiran ngawur yang mudah dikoreksi. Sayangnya, data yang meruntuhkan makna persatuan itu malah terkesan dibiarkan aparat penegak hukum; setidaknya pada beberapa kasus yang menyeruak ke publik. (Tamat)

IKLAN SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 35.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 35.000/mmk

IKLAN SUPER SPREAD CENTER - Halaman Full Colour

:

Rp 33.000/mmk

- Halaman Black White

:

Rp 29.000/mmk

Info kerjasama/diskon: 081563424444 PT. Jembatan Mediatama Cianjur (Media Cetak,Online & Event Planner)

Komisaris Utama: H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | Pemred: Gia Gusniar. | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha, | Redaktur: Mustofa, | Asisten Redaktur: Angga Purwanda. | Reporter: Apip Samlawi. Memberi Nilai Lebih BERITA MEDIA GROUP |Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaidi. | Grafis: Nandang S | Manager HRD & Keuangan: T Jayanti Pardosi. | Manager Iklan & Markom: H Ahmad Rizky Alfaraby | Manager Sirkulasi & Umum: Tavip Supriatna | Kabiro Ciranjang: Nuki Nugraha | Divisi Iklan: H. Heryanto. | Divisi Sirkulasi: Solihin, Dede Suherlan. | Divisi Keuangan: Ebes. Emma Maryani. | Divisi Umum: Harun Kurniawan, Eded Kurniawan. ALAMAT KANTOR REDAKSI/SIRKULASI/IKLAN: Jl. Gatot Mangkupraja no. 15 ds. Nagrak Kec. Cianjur. No Tlp: 0263-2283130. | Email: newsredaksibc@gmail.com SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER


HALAMAN

BC3

Jabar

+ Nasional KAMIS, 18 JANUARI 2018

Bapaslon Pilgub Jabar Memenuhi Syarat Kesehatan

Nasional

Doel Sumbang Bantah Menjadi Jurkam Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

MUI Sesalkan Putusan MK soal Penganut Kepercayaan di KTP KEPUTUSAN Mahkamah Konstitusi RI yang membolehkan pencantuman “Pengkhayat Kepercayaan” pada kolom agama di KTP, dinilai sebagai keputusan demokratis. Namun, Majelis Ulama Indonesia justru menyesalkan keputusan itu yang termaktub dalam Putusan MK nomor 97/PPU/-XIV/2016. Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan MUI Basri Bermanda mengatakan, putusan tersebut melukai perasaan umat agama Islam. Sebab, Basri merasa melalui keputusan MK itu, agama yang dianutnya disejajarkan dengan aliran kepercayaan—yang notabene sistem religi asli Indonesia. “MUI berpandangan bahwa putusan MK tersebut menimbulkan konsekuensi hukum dan berdampak pada tatanan kehidupan sosial masyarakat serta merusak terhadap kesepakatan kenegaraan dan politik yang selama ini sudah berjalan dengan baik,” ujar Basri dalam jumpa pers di gedung MUI, Jakarta, Rabu (17/1/2018). Basri mengklaim, MK seharusnya menyandarkan keputusannya pada sensitivitas masyarakat sehingga putusannya objektif, dan aspiratif. Walau mengkritik putusan MK, Basri mengklaim MUI tetap menghormati perbedaan keagamaan, keyakinan, dan kepercayaan setiap warga negara. “MUI menyetujui pelaksanaan HAM dalam hukum dan pemerintahan. Karenanya, kami mengusulkan kepada pemerintah, membuat kolom ‘Kepercayaan’ sebagai pengganti kolom ‘agama’ di KTP,” usulnya. Menurutnya, pembuatan kolom ‘Kepercayaan’ sebagai pengganti kolom ‘agama’ pada KTP khusus penganut aliran kepercayaan adalah solusi terbaik. “Kalau semua KTP memakai kolom ‘kepercayaan’ (bukan agama), ongkosnya terlalu besar, karena sudah banyak yang mendapatkan KTP. Ongkosnya kami hitung sekitar Rp6 triliun. Makanya kami usulkan, yang diganti itu KTP para penganut aliran kepercayaan,” tambahnya. Sebelumnya, MK mengabulkan permohonan uji materi terkait aturan pengosongan kolom agama pada kartu keluarga dan KTP. Hal itu diatur dalam Pasal 61 Ayat (1) dan (2), serta Pasal 64 Ayat (1) dan (5) UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan juncto UU No 24 Tahun 2013 tentang UU tentang Administrasi Kependudukan. (net/bis)

BNN Gerebek Pabrik Rumahan Produksi 7.000 Ekstasi/Hari

NET

KPU Jabar memaparkan hasil tes kesehatan terhadap empat pasangan calon yang telah dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

P

emaparan tersebut disampaikan dalam Rapat Pleno Terbuka Penyerahan Hasil Penelitian Administrasi Berkas Syarat Calon dan Pembahasan Persiapan Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018, Rabu (17/1/2018). Rapat pleno tersebut digelar di Aula Setia Permana KPU Jabar Jalan Garut, Kota Bandung dan dip-

NET

impin langsung Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat. Nampak hadir empat tim kampanye dari masingmasing pasangan calon. Di antaranya, Ketua Bapilu DPD Golkar Jabar MQ Iswara, dari Gerindra diwakili Syahrir, lalu ada Sekretaris DPD PDIP Abdy Yuhana, dan perwakilan dari bakal paslon Ridawan - Uu Ruzhanul Ulum. Menurut Yayat, berdasarkan hasil pemeriksaan semua calon yang berjumlah delapan orang memenuhi syarat kesehatan. “Ada delapan surat yang diserahkan dari tim kesehatan, yang isinya kedelapan calon memenuhi syarat dari sisi kesehatan,” kata Yayat dalam rapat tersebut. Empat bakal pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat telah melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung, Kamis (11/1/2018). Tes itu sebagai syaratan mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Empat bakal paslon itu anta-

ra lain Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum, Deddy Mizwar -Dedi Mulyadi, Sudrajat - Ahmad Syaikhu, dan TB Hasanuddin Anton Charlian. Membantah Sementara musisi asal Jawa Barat Doel Sumbang memantah telah menjadi juru kampanye pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Ia juga menegaskan tidak pernah menjalin komitmen dengan kandidat manapun pada Pilgub Jabar 2018. ”Enggak. Saya bukan jurkam. Saya tetap seniman. Profesional,” ujar Doel yang ditemui usai pertemuan dia dengan TB Hasanudin di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung. Doel Sumbang mengaku sudah biasa dengan klaim sepihak soal dukungan dalam rangka pemilihan kepala daerah. Selain itu, dia juga kerap diklaim menciptakan lagu untuk salah seorang kandidat. Terkait pertemuannya dengan TB Hasanuddin yang juga calon Gubernur Jawa Barat,

Doel menuturkan, hal itu bagian dari silaturahmi dengan teman lama.? Mereka berbicara panjang lebar tentang Jawa Barat. “Tidak lebih dari itu, kami juga menyamakan pandangan tentang Jabar ke depan.? Saya juga memberikan masukan yang banyak untuk perbaikan Jabar dari segala sisi. Jabar itu butuh pimpinan merakyat. Yang tidak hanya bicara di media. Tapi masyarakat mereka butuh ke­ temu? dengan pemimipinnaya. Diharapkan ada pemimpin yangg mau blusukan masuk ke rakyat. Tidak hanya karena butuh ke rakyat, tapi menunjukkan sayang pada rakyat,” tuturnya. Selain itu, pada kesempatan tersebut, Doel Sumbang menyosialisasikan Salam Perdamaian Jabar, “Pacantel”. “Jadi saya harus pacantel dengan semua kandidat?. Saya temui kandidat semua, dasarnya ingin Jabar lebih baik. Dengan cara ini bisa dengar visi misi secara langsung dan personal,” ucapnya. (net/bis)

Mantan Gubernur Jabar: Lansia Jangan Kalah dengan “Kids Zaman Now” NET

BADAN Narkotika Nasional (BNN), menggerebek rumah yang digunakan sebagai pabrik ekstasi di perumahan Alam Raya, Benda Kodya, Tangerang, Rabu (17/1). BNN menangkap dua orang sebagai operator pabrik. “Tim gabungan BNN telah berhasil mengungkap Clasdentine Lab Ekstasi di komplek perumahan Alam Raya Kecamatan Benda kodya Tangerang,” ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari dalam keterangan tertulisnya. Pelaku ditangkap atas nama Lauw Hanto yang berperan sebagai pengendali dan Anyiu alias Johan yang merupakan operator pencetak tablet. Pabrik itu telah beroperasi selama empat bulan. Per harinya, pabrik ini bisa menghasilkan 7.000 butir ekstasi. “Menurut keterangan tersangka sudah beroperasi 4 bulan. Sekali cetak 1 hari mampu buat 7.000 butir,” jelas Arman. Barang bukti yang diamankan yaitu, 11.000 butir ekstasi, dua mesin pencetak, dua baku serbuk Methamphetamine siap olah, tiga unit timbangan, sepuluh toples bahan baku, satu alat press plastik, empat buah blender, 47 sim card, 11 telepon genggam, alat pengaduk, lima alat pembuat logo, dan satu penyedot debu. (net/bis)

MANTAN Gubernur Jawa Barat yang juga sebagai Ketua Lembaga Lansia Indonesia (LLI) Jawa Barat, HR Nuriana meminta, para lansia dapat terus berperan aktif dan berkontribusi terhadap berbagai pelaksanaan program pembangunan. Sehingga keberadaan lansia itu, jangan sampai kalah dengan pemuda jaman now. Salah satu kontribusi yang dapat dilakukan, diantaranya dengan melaksanakan Program Nyaah Ka kolot (NKK). Hal itu, disampaikan Nuriana, pada kegiatan Pelantikan Kepengurusan LLI Kabupaten Sumedang, Periode 2017-2022 di Gedung Negara, Rabu (17/1/2018). Menurutnya, Program “Nyaah Ka Kolot” (NKK), merupakan program yang dijalankan dalam bentuk benah SDM (sumber daya manusia) lansia, benah lingkungan, benah imah, benah usaha

NET

dan benah majlis taklim lansia. Program tersebut melibatkan masyarakat dan juga pemerintah secara terpadu dan berkesinambungan Pada kesempatan itu, Nuriana mengatakan, untuk mendukung eksistensi harus ada program nyata

untuk mensejahterakan lansia, agar mereka tetap sehat, berguna, mandiri sampai akhir hayatnya. Dengan begitu, mereka tetap eksis, dan di masa tuanya, mereka tidak menyusahkan keluarga. “Tujuan dari Program Nya’ah Ka Kolot adalah untuk

meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, penghormatan dan juga penghormatan kepada para lansia sekaligus melestarikan nilai-nilai agama dan juga budaya,” katanya. Sementara itu, Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan mengatakan,

program NKK tersebut dinilai penting. Pasalnya program tersebut adalah salah satu upaya peningkatan kesejahteraan sosial para lanjut usia. Hal itu agar mereka tetap dapat diberdayakan. Sehingga mereka mampu berperan dalam kegiatan pembangunan, dengan memperhatikan fungsi, kearifan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, pengalaman, usia dan kondisi fisiknya. “Para lansia adalah bagian dari masyarakat yang harus difasilitasi. Karena pemikiran dan pengalaman mereka, masih bisa disumbangkan untuk melaksanakan prgram pembangunan,” katanya. “Mudah-mudahan, para anggota lansia bisa memberikan kontribusinya untuk kemajuan Sumedang. Lanjut usia bukan berarti harus berhenti beraktifitas,” ujar. (net/bis)


HALAMAN

BC4

Lingkung Cianjur KAMIS, 18 JANUARI 2018

Hasil Pilkades Sukagalih Disoal Dipertanyakan Keabsahan RT Menjadi Hak Pilih

HASIL Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon disoal. Pasalnya dari sebagian hak pilih yang turut dalam Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW) itu ditengarai tidak sah.

M

enurut Sihabudin Ahm a d , saat ini pihaknya tengah mengumpulkan bukti dokumentasi ketidak absahan dari Pilkades Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon yang dilaksanakan pada tanggal 28 Desember 2017 tahun lalu itu. “Kita lagi kumpulkan buktinya, kita akan segera menyampaikan keberatan hasil Pilkades ke panitia,” kata Sihabudin, Rabu (17/1/2018). Menurutnya, salah satu indikasi terjadinya ketidak absahan pemilih dalam Pilkades tersebut adanya sejumlah RT yang sudah habis masa jabatan-

nya. Namun tetap menjadi pemilih mewakili atas nama RT. “Indikasinya kuat bahwa jabatan RT dan RW ada yang sudah habis, tapi masih mewakili, ini kan tidak benar,” tegas Sihabudin. Pihaknya memandang, Pilkades yang dilakukan di Desa Sukagalih cacat hukum. Mulai dari penentuan hak pilih hingga pelaksanaanya. “Yang kita inginkan pembenahan sistem. Yang saya masalahkan bukan hasil Pilkades, tapi prosesnya yang salah yang bisa merubah dari hasil,” tegasnya. Untuk itu pihaknya mendesak agar dilaksanakan Pilkades ulang dengan mekanisme ditempuh.

ISTIMEWA

“Hasilnya harus dibatalkan, gelar Pilkades ulang dengan mekanisme yang benar. Jangan sampai ada upaya yang tidak sesuai dengan ketentuan, apalagi sampai adanya upaya penggiringan ke salah satu

Sebanyak 16 PPL Cugenang Dilantik Harus Tancap Gas Awasi Pelaksanaan Pilgub

ISTIMEWA

SEBANYAK 16 Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) diwilayah Kecamatan Cugenang dilantik oleh Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Rasdja, Rabu (17/1/2018). Selanjutnya para PPL itu akan melaksanakan tugas mengawasi seluruh tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil GUbernur (Pilgub) Jabar diwilayah desanya masing-masing. Ketua Panwascam Cugenang Rasdja mengungkapkan, pelantikan PPL merupakan sebagai salah satu pengikat bahwa mereka benar-benar merupakan pengawas pemilu yang memiliki tanggungjawab hak dan kewajiban. Dengan telah dilantiknya PPL, mereka secara resmi memiliki tanggungjawab untuk melaksanakan pengawasan pelaksanaan seluruh tahapan Pilgub Jabar diwilayah tugasnya masing-masing. “PPL yang kami lantik ini merupakan hasil dari seleksi. Mereka merupakan yang pantas menjadi PPL untuk menjalankan amanat undang-undang.

Mereka harus senantiasa menjaga independensi dan tetap menjaga integritas selaku pengawas pemilu,” papar Rasdja. Pihaknya mengakui, sebagai PPL yang bertugas dilapangan merupakan salah satu ujung tombak dalam bidang pengawasan penyelenggaraan Pilgub Jabar bagi Panwascam. Ditangan PPL pengawasan perhelatan lima tahunan ini dipertaruhkan. “PPL itu kepanjangan tangan kami di tingkat desa. Memereka memiliki tanggungjawab besar demi suksesnya Pilgub Jabar,” tegasnya. Untuk itulah, untuk memantapkan dalam menjalankan tugasnya, PPL dibekali dengan bimbingan tekhnis terkait aturan perundang-undangan dalam penyelenggaran Pilgub Jabar 2018. Demikian juga terkait dengan penanganan persoalan. “Kita ingin PPL kita itu benar-benar siap tugas, makanya kita juga bekali dengan pengetahuan,” tandasnya. Pihaknya mengharapkan, dalam pen-

gawasan pelaksanaan Pilgub Jabar diwilayak Kecamatan Cugenang, partisipasi masyarakat sangat dinantikan. Rasdja menyadari, pengawasan yang dilakukan jajarannya memilili keterbatasan. Partisipasi masyarakat sangat membantu demi suksesnya hajat lima tahunan ini. “Kami mengharapkan adanya partisipasi dari masyarakat. Mengawasi pelaksanaan Pilgub ini bukan hanya menjadi tanggung jawab panwas saja, tapi masyarakat juga memiliki andil. Kita berharap pelaksanaan Pilgub Jabar ini bisa berjalan dengan mengedepankan aturan dan tidak ada persoalan,” tegasnya. Salah seorang PPL yang baru dilantik, Deddy Rukiat mengaku akan menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Deddy juga siap untuk menjalankan tugas sebagai PPL paruh waktu. “Ini sudah menjadi konsekwensinya, kapanpun ada panggilan tugas harus siap, ini sudah menjadi tugas sebagai PPL,” katanya. (bis)

calon,” ungkapnya. Secara terpisah Ketua Panitia Pilkades Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalongkulon Dadang Badrudin membantah jika pelaksanaan Pilkades bermasalah. “Sejauh ini

tidak ada masalah baik dari calon maupun dari masyarakat. Pesertanya tidak komplen sampai beres, masalahnya dimana,” kata Dadang Badrudin saat dihubungi terpisah. Ketika disinggung pe-

milih dari RT yang SKnya sudah habis, Dadang menyebut persoalan itu bukan menjadi kewenangannya. “Kalau masalah SK RT itu ranahnya kepala desa. Kami mengacu bahwa secara defakto mereka

itu RT. Sebelumnya itu didasarkan musyawarah desa dan ada musyawarah RT,” jelasnya. Dijelaskan Dadang, dalam penentuan hak pilih didasarkan pada Peraturan Desa (Perdes) yang mengacu pada Perbub dan Perda tentang Pilkades. “Dalam penentuan hak pilih harus memperhatikan keterwakilan setiap RT ada lima perwakilan yang mewakili 2 tokoh agama, masyarakat pendidikan, pemuda, perempuan dan RT,” tandasnya. Seperti diketahui dalam pelaksanaan Pilkades Desa Sukagalih, Kecamatan Cikalong yang merupakan Pilkades PAW, terdapat 165 hak pilih. Mereka mewakili dari tokoh agama, pendidikan, lembaga desa, karang taruna dan BPD. Dari tiga calon kades hasilnya Dudi Arya Dikara memperoleh 76 suara, Sihabudin 66 suara dan Isep Jamaludin Mahali 21 suara. Satu pemilih tidak hadir dan satu suara lagi abstain. ( bis)

Butuh Uluran Tangan Dari Para Dermawan

Dua Tahun Usianya, Muhammad Zimaam Hanya Bisa Berbaring Diatas Tempat Tidur

MUHAMMAD Zimaam (2) putra pasangan suami istri (pasutri) Ririn Saprina (33) dan Irawan Kusuma Atmaja (34) warga Jalan Mayor Harun Kabir No. 4, Kelurahan Bojong Herang, Kecamatan Cianjur hanya bisa tergolek lemah diatas tempat tidur. Pada hal anak seusianya seharusnya sudah bisa lari dan belajar berbicara. Kondisi Muhammad Zimaam yang mengalami keterlambatan perkembangan tidak terlepas dari sakit yang dialaminya. Berbagai ihtiar telah dilakukan, termasuk membawanya untuk berobat kerumah sakit. Keterbatasan dana membuat pengobatan Muhammad Zimaam harus terhenti. Butuh uluran tangan dermawan untuk membantu keluarga Muhammad Zimam. Menurut Ririn Saprina, ibu dari Muhammad Zimaam, anak semata wayangnya yang lahir prematur itu saat dilahirkan dalam kondisi sehat meskipun agak kuning sehingga harus di bluelight. Zimaam menjalani hariharinya sebagai bayi baru lahir dengan sehat dan ceria hingga pada usianya yang ke 1,5 bulan, Zimaam mengalami panas tinggi. “Waktu itu saya berikan obat penurun panas atas saran dari bidannya Zimaam, dan hari esoknya, panasnya turun. Namun seharian Zimaam menangis dan tidak mau menyusui, hingga pada sore harinya, tubuh Zimaam terasa dingin dan pucat, kemudian dia kejang. Saya membawanya ke IGD

lebih baik lagi. Namun terhenti karena keterbatasan biaya,” ungkapnya. Pihaknya mengharapkan ada dermawan yang kiranya bisa membantu biaya untuk pengobatan anak satu-satunya. Karena anaknya tersebut tidak bisa tercover oleh BPJS kesehatan. “Hingga hari ini, saya hanya bisa melatih motorik Zimaam dengan cara saya atau melalui vidio yang ada. Hanya itu yang bisa saya lakukan untuk Zimaam, sambil terus berdoa dan berharap Alloh memberikan rezeki dan jalan terbaik untuk kesehatan dan kemandirian motorik dan kemampuan kecerdasan, penglihatan, dan kemampuan berbicara Zimaam,” pungkasnya. (bis) ISTIMEWA

RSUD Cianjur dan akhirnya saya mengetahui, Zimaam telah mengalami perdarahan intrakranial (perdarahan di otak) sehingga mengakibatkan koma yang terpaksa harus dilakukan tindakan operasi untuk mengangkat darah beku di otaknya,” kata Ririn. Tiga minggu setelah operasi, kata Ririn luka jahitan di kepalanya sempat mengalami infeksi. Jahitannya terbuka dan bernanah, yang menyebabkan lamanya penyembuhan pasca operasi. Akibat apa yang telah dialaminya, otak Zimaam mengalami kerusakan yang kemudian didiagnosis Cerebral Palsy Quadriphlegi Spastis atau kelumpuhan otak yang mempengaruhi perkembagan syaraf otot hampir di seluruh tubuh dan sejumlah syaraf pada organ indera. “Pasca operasi, Zi-

maam pun didiagnosis epilepsi umum yang membuatnya sering mengalami kejang myoclonicsampai saat ini. Kondisinya saat ini masih belum mampu berguling, karena lehernya tidak mampu menopang tubuh sebagaimana mestinya. Hal ini mengakibatkan perkembangan motoriknya mengalami hambatan yang besar. Kesehariannya Zimaam hanya bisa berbaring,” paparnya. Agar Zimaam dapat tumbuh dengan baik, prioritas utama yang sangat dibutuhkan adalah fisioterapi yang intensif untuk dapat membantu Zimaam dalam mencapai kemandirian motoriknya. “Apa yang saya harapkan atas kondisi ini adalah, agar Zimaam bisa melakukan fisioterapi secara intensif agar kondisinya bisa

Kehilangan STNK Nopol F8981-WJ an. RUSMANA Nopol F-4565Z-WP an. AEP SAEPUDIN BIN JAJI


HALAMAN

BC5

Pendidikan

“Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya.” Raden Adjeng Kartini - Pahlawan Nasional Indonesia

KAMIS, 18 JANUARI 2018

Program Studi Ditambah

UPI Ubah Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru

NET

Minggu, UIN SGD Wisuda 1.003 Mahasiswa UNIVERSITAS Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung akan melaksanakan wisuda ke69 di Aula Anwar Musaddad, UIN Bandung pada Minggu, 21 Januari 2018. Dalam wisuda kali ini akan dilepas sebanyak 1.003 lulusan yang terdiri dari diploma, sarjana dan pascasarjana. Setiap tahunnya jumlah wisuda di UIN mengalami kenaikan. Apalagi pada wisuda di bulan September atau Oktober. “Tergantung situasi, namun untuk wisuda bulan Januari dan Mei itu berkisaran angka seribuan. Kalau wisuda Oktober atau September itu membeludak,” kata Kata Humas UIN SGD, M. Hilmi saat diwawancarai di ruang kerjanya. Rabu (17/1/2018). Dikatakannya, mahasiswa yang akan mengikuti wisuda terlebih dahulu haruslah melengkapi semua persyaratannya, kemudian mendaftar secara online dan membayar biaya Rp. 400.000 Untuk wisuda, katanya, UIN sudah melakukan berbagai persiapan jauh-jauh hari, dari mulai fasilitas, keamanan, konsep dan melibatkan semua unitunit terkait. (net/bis)

“Tergantung situasi, namun untuk wisuda bulan Januari dan Mei itu berkisaran angka seribuan. Kalau wisuda Oktober atau September itu membeludak.”

KOMPOSISI penerimaan mahasiswa baru di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berubah. Untuk jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan alokasi 35%, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 39%, dan Seleksi Mandiri 26%.

P

enentuan komposisi itu tidak menyalahi aturan yang mematok kuota minimal 30% untuk tiga jalur penerimaan tersebut. Wakil Rektor I Bidang Akademik UPI Solehuddin mengemukakan, tahun ini UPI akan menerima 7.829 mahasiswa baru. “Dibandingkan tahun lalu, ada kenaikan dengan selisih sedikit. Ada selisih 113 orang. Tahun lalu sekitar 7.716 orang,” katanya dalam jumpa pers di kampus UPI Jalan Setiabudi, Senin 15 Januari 2018. Tahun lalu pun, pendaftar ke UPI cukup besar yaitu mencapai 104.000 orang. Tapi, kata Solehuddin, tidak semuanya yang daftar

DerapTNI &Polri

ulang. Ada sekitar 7-10% yang tidak daftar ulang. “Ini merugikan orang lain karena kursi tersebut harus dibiarkan kosong setelah peserta yang lolos tidak daftar ulang,” ucapnya. Direktur Akademik Dadang Anshori mengatakan, peserta yang tidak daftar ulang itu biasanya disebabkan karena pindah ke sekolah kedinasan, sekolah di luar negeri, dan daftar ganda. “Semestinya anak-anak yang memiliki minat serius yang daftar dan masuk UPI. Jangan sampai telah mendaftar kursi dikosongkan karena memilih prodi lain,” ujarnya. Dadang juga mengimbau agar pihak sekolah mengisi data dan menga-

rahkan siswanya yang benar-benar berminat kuliah di UPI. Dadang menyebutkan saat ini, UPI juga membuka prodi keperawatan diploma di Sumedang. Prodi ini merupakan integrasi dari sekolah tinggi keperawatan di bawah pemerintah daerah. Penerimaannya dimulai 2018 dengan kuota 120 mahasiswa baru. Di kampus UPI, ada juga prodi keperawatan di bawah fakultas pendidikan olah raga dan kesehatan. Daya tampungnya 50 mahasiswa. Untuk SNMPTN, UPI menawarkan 83 prodi. Dadang mengatakan lima prodi yang memiliki peminat tertinggi

adalah pendidikan matematika, pendidikan bahasa Inggris, manajemen, akuntansi, psikologi, dan komunikasi. Sedangkan prodi yang peminatnya terus berkurang adalah Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). “Dua prodi ini pendaftarnya banyak, tetapi saat daftar ulang, jumlahnya berkurang besar. Seperti juga pendidikan bahasa Jerman,” ujar Dadang. Kepala Divisi Rekrutmen UPI Asep mengatakan, 19 sekolah telah dipanggil berkaitan adanya perbedaan nilai rapor yang diinput. (net/bis)

“Satuan Penerangan TNI sebagai pelayan informasi publik harus mampu membangun komunikasi dan relasi dengan media massa. Menurutnya, meski para pejabat penerangan saat ini telah memiliki kualitas dasar dalam berkomunikasi dengan publik.”

Kapuspen TNI : Personel Penerangan TNI Harus Bersinergi Dengan Media DALAM rangka menghadapi transformasi media, personel Penerangan TNI harus bersinergi dengan media massa agar dapat berperan membangun kecerdasan bagi generasi bangsa.

U

ntuk itu, personel Penerangan TNI harus mampu mengoptimalkan kecerdasan bermedia (media literacy) yaitu suatu kemampuan untukmengakses,menganalisis, mengevaluasi dan menghasilkan komunikasi dalam berbagai bentuk melalui media. Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah saat memimpin acara serah terima jabatan Kepala Bidang Media Center (Kabid MC) Puspen TNI dari Kolonel Laut Drs. Mugiono, M.M. kepada Kolonel Laut Drs. Edys Riyanto, M.S.i. dan Kepala Bidang Penerangan Internasional (Kabidpeninter) Puspen TNI dari Kolonel Laut Drs. Edys Riyanto, M.Si. kepada Letkol Laut

Hilonan Agus Cahyono, di Aula Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, belum lama ini. Menurut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, transformasi media massa telah membuat perubahan kehidupan sosial dan masyarakat seperti berada di rumah kaca, dimana semua pihak bisa saling melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing. “Guna menghadapi era keterbukaan tersebut diperlukan kemampuan menguasai seluruh media komunikasi, termasuk media massa baik cetak maupun elektronik,” ucapnya. Lebih lanjut Kapuspen TNI menyampaikan bahwa media massa sebagai agen penyedia informasi terus berubah mengikuti arus kemajuan teknologi komunikasi informasi yang

NET

Kapolres: Tembak Mati Penjahat Jalanan

NET

disajikan lebih cepat dan terbaru seiring tuntutan masyarakat yang selalu ingin mendapat informasi terkini. “Media cetak sekarang mulai beralih ke digital. Tidak hanya media cetak yang berubah, melainkan seluruh media massa juga memperbaiki sistem informasinya seperti televisi dan radio,” ungkapnya. Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menyampaikan bahwa Puspen TNI sebagai Badan Pelaksana Pusat pen-

gelola informasi harus terus mengembangkan dan memperkuat kerja sama dengan media massa, agar kebutuhan informasi masyarakat tentang TNI dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. “Satuan Penerangan TNI sebagai pelayan informasi publik harus mampu membangun komunikasi dan relasi dengan media massa. Menurutnya, meski para pejabat penerangan saat ini telah memiliki kualitas dasar dalam berkomu-

nikasi dengan publik, namun tetap memperhatikan prinsip-prinsip, etika dan estetika dalam penyampaian informasi sehingga pesan yang akan ditransformasikan dapat secara tepat dan benar dipahami masyarakat,” tutur Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah. Menurutnya, pergantian pejabat adalah kodrat organisasi yang menginginkan terus berkembang dan berubahnya organisasi ke arah kemajuan sesuai tuntutan tugas. (net/bis)

KAPOLRES Karawang AKBP Hendy F Kurniawan menabuh genderang perang kepada para pelaku kriminal. Dia menginstruksikan kepada anggotanya untuk tembak mati penjahat jalanan. “Saya perintahkan kepada anggota untuk tidak segan-segan tembak mati atau tembak kaki para penjahat jalanan,” ucap Hendy di Mapolres Karawang, Rabu (17/1/2018). Alasan tindakan tegas tersebut lantaran maraknya kejahatan jalanan di Kabupaten Karawang. Bahkan di Jawa Barat, kata Hendy, Karawang jadi daerah dengan angka kejahatan C3 (curas, curat dan curanmor) tertinggi. “Dalam sebulan terakhir, tercatat ada 64 kasus curanmor di Karawang. Artinya ada 2 kasus dalam sehari. Curas juga sama, 2 kasus per hari,” beber Hendy. Berdasarkan catatannya, sebulan terakhir ini sudah tiga penjahat telah didor kakinya dan seorang begal asal Cikampek ditembak mati. “Karena para pelaku melawan saat akan ditangkap,” kata Hendy. Lebih lanjut dia menuturkan sebagai daerah industri dengan upah tertinggi di Indonesia, populasi karyawan di Karawang cukup tinggi. Menurut Hendy, tak sedikit para penjahat yang menyasar para pekerja yang berupah tinggi sebagai target. “Tak sedikit karyawan atau buruh yang jadi korban. Selain dirampas hartanya, korban juga kerap dilukai,” ujarnya. (net/bis)


HALAMAN

BC6

V

Lifestyle

+ Entertainment KAMIS, 18 JANUARI 2018

Kreativitas Buntu? Coba Atasi dengan Minum Teh KETIKA ide-ide yang dicari tak juga muncul, Anda bisa menyiasatinya dengan membuat secangkir teh. Kandungan kafein dan theanine dalam teh diketahui akan meningkatkan kecepatan mental, akurasi, dan fokus. Temuan ini dibuktikan setelah peserta studi yang mengonsumsi teh lebih imajinatif saat tes, daripada yang hanya minum air putih. Efek positif tersebut baru kita rasakan setelah 30-60 menit mengasup teh. Para peneliti dari Peking University, China, mengatakan teh memiliki efek mental positif karena dapat meningkatkan mood seseorang dan

membantu rileks, efeknya seperti saat kita melakukan meditasi. Beberapa tokoh terkenal seperti penyanyi Mick Jagger, ilmuwan Albert Einstein dan penulis C.S. Lewis juga dikenal peminum teh. Dalam studi ini dilakukan percobaan 20 menit terhadap 90 mahasiswa. Setengah dari peserta diminta untuk minum hingga satu cangkir teh--tepat tiga menit sebelum mereka mulai mengerjakan tes. Sisanya

minum air putih. Pada tes pertama, mereka diminta untuk membuat

konstruksi balok (building block test) yang menarik. Tes kedua, mereka

harus menemukan nama keren untuk restoran mie baru. Penilaian hasil tes tersebut dilakukan oleh kelompok mahasiswa lain. Hasilnya, orang yang minum teh mendapatkan rata-rata 6,54 poin dalam building tes pertama dan 4,1 poin dalam ujian penamaan yang keren. Sementara orang yang minum air putih hanya mencetak 6,03 poin dan 3,78 poin. “Penelitian saat ini menunjukkan bahwa minum teh dapat

Tiger Zinda Hai

Film Salman Khan Jadi Film Terlaris 2017 SALMAN Khan kembali membuktikan dirinya sebagai aktor besar di Bollywood. Film terbarunya, Tiger Zinda Hai yang dirilis pada 22 Desember 2017 telah meraih pendapatan 372,07 crore atau senilai lebih dari Rp777,5 miliar.

meraup pendapatan hingga 387,39 crore. Dangal sendiri dirilis pada 22 Desember 2016. Angka tersebut diyakini bakal terus bertambah. Karena hitungan Rp777,5 miliar hanya dari penon­ ton domestik. Seperti diketahui, Tiger Zinda Hai juga diputar di hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagai salah satu bintangnya, Katrina Kaif mengaku bangga ber­ main dalam film Tiger Zinda Hai. Ia juga mengucapkan terimakasih

kepada semua pendukung film tersebut, termasuk Salman Khan dan sutradara Ali Abbas Zafar. “Tiger Zinda Hai telah mem­ beri kita segalanya. Banyak kenan­ gan menakjubkan untuk selalu diingat. Film ini menjadi hit ter­ besar Salman, film terbesar Ali, yang juga menjadi yang tertinggi yang pernah ada. Kami sangat sen­ ang sebagai tim di mana film ini telah behasil dengan baik,” kata Katrina Kaif. Tiger Zinda Hai bercerita men­

S

eperti dikutip Bollywood­ life.com, film lainnya yang dirilis di 2017 belum ada yang menyaingi atau mendekati angka terse­ but. Angka tersebut hanya kalah dari film Aamir Khan, Dangal yang

meningkatkan kreativitas kerja dengan pemikiran yang berbeda,” kata Yan Huan, pemimpin studi yang dipublikasikan di jurnal Food Quality and Preference. Dia melanjutkan, studi ini berkontribusi untuk memahami fungsi teh untuk meningkatkan kreativitas, serta menawarkan cara baru untuk meneliti hubungan antara konsumsi makanan dan minuman dengan peningkatan kognitif manusia. “Ini adalah berita bagus untuk peminum teh dan menambah bukti bahwa teh berdampak positif pada kesehatan mental,” ujar Tim Bond, dari Tea Advisory Panel. (net/bis)

“Tiger Zinda Hai telah memberi kita segalanya. Banyak kenangan menakjubkan untuk selalu diingat..”

genai pen­ yanderaan 25 orang perawat oleh kelom­ pok tero­ ris. Salman Khan dan Katrina Kaif yang merupa­ kan agen matamata dari In­ dia dan Pakistan mempunyai misi menyelamatkan para perawat terse­ but. Sebelum filmnya dirilis pada 22 De­ sember 2017, namun poster serta lagu yang telah dirlis sebelumn­ ya, telah membuat de­ mam tersendiri. Aksi, drama dan romansa dari Salman Khan dan Katrina Kaif menjadi campuran yang sem­ purna untuk film ber­ durasi 2 jam 45 menit tersebut. (net/bis)

Serba-serbi

Penjelasan Via Vallen Disebut Sombong oleh Penggemar

Awas Bahaya! Simpan Ponsel di Bawah Bantal saat Tidur

SEMAKIN terkenal, maka semakin banyak isu negatif berembus kepada Via Vallen. Baru-baru ini misalnya, pelantun “Sayang” itu dianggap sombong oleh sebagian penggemar. Via Vallen pun be­ reaksi atas tuduhan tersebut. Meski begitu, Via tak marah. Ia malah memaklumi komentar miring yang diarahkan kepadanya. “Ya mereka kan enggak tahu apaapa. Jadi ya, eng­ gak apa-apa,” tutur Via Val­ len, saat dite­ mui di kawasan ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018). Daripada pusing me­ mikirin hat­ ers, Via Vallen lebih senang berbicara soal para pengge­ mar setia. Mak­ lum, basis fans wanita asal Surabaya,

ANDA yang gemar me­ nyimpan ponsel di bawah bantal pada malam hari sebaiknya pertimbang­ kan lagi untuk melaku­ kannya. Mengapa? Kaer­ na, seperti dilansir laman Times of India, kebiasaan ini ternyata disebut se­ bagai sillent killer alias pembunuh diam-diam. Alasannya, cahaya biru yang terpancar dari ponsel di malam hari da­ pat merusak jam tidur Anda dan bahkan me­ nyimpannya di bawah bantal saat tidur dapat mendatangkan efek ber­ bahaya bagi kesehatan. Para ahli sudah ser­ ing mengatakan bahwa ponsel dapat memancar­ kan radiasi berbahaya yang dapat merusak otak. Beberapa gejala yang mungkin Anda ala­ mi seperti sakit kepala, nyeri otot hingga dis­ fungsi ereksi diakibat­ kan oleh paparan radiasi ponsel saat Anda tidur. Cahaya biru yang di­ pancarkan dari ponsel juga dapat menghalan­ gi produksi hormon penginduksi tidur atau

Jawa Timur ini boleh di­ bilang cukup besar. Hal tersebut dapat dilihat dengan tingginya an­ tuasisme mereka ketika ­hadir di ajang meet and great yang digelar Via siang tadi. “Alhamdulillah di sini tetap ada Vyanisty (sebutan penggemar Via Vallen). Nggak cuma Vy­ anisty tapi ada ibu-ibu juga yang suka sama lagulagunya Via,” s­ambung pemilik nama asli Maulidia Octavia itu. Wanita 26 tahun ini pun berharap ke depannya agar para pengge­ mar tetap setia dan lo­yalitas ­k e p a d a n y a . “ S e n a n g banget. Siapa sih yang enggak senang. Maksudnya, mereka tuh Vyanisty sampai seloyal itu sama Via. Mu­ dah-mudahan mereka tetap seperti itu,” tutur Via ­Vallen. (net/ bis)

melatonin sehingga mengganggu ritme sirka­ dian tubuh yang mem­ buat Anda kesulitan tidur. WHO atau Badan Kesehatan Dunia juga telah memperingatkan masyarakat untuk tidak meletakkan ponsel di dekat tubuh saat Anda tidur karena dikhawat­ irkan dapat memicu kanker otak. Mereka

juga mengingatkan agar masyarakat menggu­ nakan earphone atau speakerphone saat men­ erima panggilan telepon. Untuk mencegah risiko kesehatan dari penggunaan ponsel ter­ lalu sering, matikan pon­ sel Anda saat tidur atau atur dalam mode ‘pe­ sawat’. Jika Anda harus menyalakan alarm dari

NET

ponsel pastikan Anda meletakkannya dengan jarak beberapa meter dari tempat tidur Anda. Batasi penggunaan pon­ sel minimal 30 menit se­ belum tidur. Jadi, kini Anda jan­ gan lagi simpan ponsel di bawah bantal ya setelah mengetahui apa saja ba­ hayanya bagi kesehatan. (net/bis)


HALAMAN

BC7

Cianjur News+

KAMIS, 18 JANUARI 2018

...Soal Limbah RSUD, Wabup Bohong DARI HAL BC1

“Saya sebenarnya tidak mau banyak ngo­ mong, tapi kalau RSUD menyalahkan kami, ya kami jelas punya buktin­ ya. Intinya kami belum dibayar oleh pihak RSUD sejak awal kontrak,“ ujar Marketing PT Wastec In­ ternational, Dedi saat di­ hubungi Berita Cianjur, Rabu (17/1/2018). Saat ditanya soal tudi­ ngan yang menyebutkan Wastec tengah dalam per­ masalahan dan diperiksa oleh Dinas Lingkun­ gan Hidup (DLH) Cian­ jur, Dedi menyebutkan, pihaknya tidak ada kaitan­ nya dengan DLH Cianjur karena pelaporannya lang­ sung ke pemerintah pusat. “Diperiksa apa? Tak ada kaitannya. Soal tudi­ ngan yang menyebutkan gudang kami overload, itu tidak benar juga. Logi­ kanya, kalau gudang kami overload, ya rumah sakit lainnya gak akan kami ang­ kut limbahnya. Fak­ tanya, rumah sakit yang kontrak juga dengan kami tak ada masalah tuh,” je­ lasnya. Dedi mengaku, saat ini pihaknya berencana akan mengirimkan in­ voice (faktur tagihan, red) kepada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) milik Pemkab Cianjur itu. Selama ini, sambung Dedi, pihak RSUD terkesan mempersulit. “Sekali lagi, intinya belum ada pembayaran sama sekali. Jadi selama ini, pihak RSUD memang membuat kami sulit,“ aku­ nya. Terkait waktu kon­ trak, Dedi memaparkan, PT Wastec International menjalin kontrak dengan RSUD pada 2017 melalui penunjukkan langsung. “Sebelumnya RSUD bermasalah dengan medipes di akhir tahun. Karena kontraknya akhir tahun dan tak mungkin dilakukan tender ulang, maka saat itu kami ditun­ juk langsung dan trans­

porter (pengangkutan) kami Jalur Hijau. Soal de­ tail waktu kontrak, saya tidak tahu pasti, nanti akan saya tanyakan kepada pihak legal kami,“ ungkap­ nya. Kebohongan pernya­ taan pihak RSUD Sayang Cianjur melalui Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, semakin me­ nguat ketika Berita Cian­ jur mengonfimasi terha­ dap rumah sakit lainnya di Cianjur, yakni Rumah Sakit Dr. Hafiz (RSDH). Bagian Sarana Prasana RSDH, Rizki Rahmawati mengata­ kan, kontraknya dengan PT Wastec International berjalan lancar. Limbah medis B3 di RSDH secara rutin diolah dan diangkut oleh pihak ketiga. “Alhamdulillah pe­ ngangkutan di kita itu lan­ car-lancar saja. Pihak keti­ ga pemusnah kami Wastec, sementara pengangkutnya Jalur Hijau. Kerja sama dengan dua pihak itu se­ muanya lancar tak ada kendala,“ paparnya. Rizky menambahkan, keputusan memilih PT Wastec International dan Jalur Hijau tersebut ber­ dasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Cianjur. “Tahun 2012 memang pernah ada kendala de­ ngan pihak ketiga sebe­ lumnya, yakni Medipes. Saat itu kami langsung mencari informasi ke Dinas Kesehatan dan RSUD. Ternyata di RSUD juga kerja sama dengan Wastec, baru kami juga memutuskan untuk men­ jajaki dengan Wastec dan akhirnya terjalin kerja sama,“ katanya. “Kontrak dengan Wastec itu RSUD dulu, lalu kita mengiku­ tinya. Bahkan jadwal pengangkutannya pun kita mengikuti dan me­ nyesuaikan Dinkes dan RSUD. Ter­a khir minggu kemarin diangkut semua limbah B3 di RSDH ini,“ tambahnya. Di RSDH, sambung Rizky, pengangkutan lim­

bah medis B3 dilakukan dua kali dalam satu bulan. Satu kalinya mencapai 1 kuintal limbah. “Pokok­ nya di kita itu dalam satu bulan bisa menghasilkan limbah B3 sekitar 1,5 ton, mungkin tak akan se­ banyak seperti di RSUD. Sementara kerja sama kami dengan Wastec su­ dah berjalan sejak tahun 2015,“ pungkasnya. Diberitakan sebe­ lumnya, meski berbahaya bahkan mengancam kel­ angsungan hidup manu­ sia dan makhluk hidup lainnya, namun persoalan limbah medis B3 di RSUD Sayang Cianjur, yang dibiarkan menumpuk di ruangan terbuka, belum juga teratasi. Menanggapi persoa­ lan tersebut, Wakil Bu­ pati Cianjur, Herman Suherman menjelaskan, kondisi tersebut terjadi karena kesalahan pihak ketiga yang memiliki kontrak dengan RSUD Sayang Cianjur, sebagai pihak pengangkut limbah medis B3. Menurutnya, pihak ketiga yakni Wastec saat ini tengah mengalami permasalahan dan tengah diperiksa Dinas Lingkun­ gan Hidup Cianjur. Al­ hasil belum memiliki izin lagi untuk mengangkut limbah medis B3. “Kontrak RSUD de­ ngan Wastec ini sejak tahun 2017. Karena se­ dang ada masalah, sudah 3 minggu Wastec tidak mengangkut limbah medis B3 di RSUD, karena di gu­ dangnya sudah overload,“ ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/1/2018). Sebagai tindakan se­ mentara, Herman men­ gaku sudah menginstruk­ sikan Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur, Ratu Tri Yulia, untuk mengamankan limbah medis B3 yang me­ numpuk, agar terbebas dari tertularnya berbagai penyakit. “Jadi sambil me­ nunggu Wastec atapun kontrak baru dengan

yang lainnya, kami ins­ truksikan agar limbah medis tersebut ditutup dan dibuat pembatas. Se­ hingga bisa aman dalam waktu beberapa hari ke depan,“ jelasnya. Herman mengaku baru mengetahui per­ masalahan tersebut sejak Senin (15/1/2018), dari laporan sejumlah warta­ wan dan pihak RSUD Say­ ang Cianjur. Saat ini, sambung Her­ man, RSUD Sayang Cian­ jur dan Pemerintah Kabu­ paten (Pemkab) Cianjur tengah berupaya mencari pihak ketiga lainnya, jika Wastec tidak bisa melan­ jutkan kontrak. “Menurut informasi, di Jawa Barat ini ada 4 pihak ketiga yang dire­ komendasikan. Selain Wastec, ada juga Medipes, Tenang Jaya dan Jalan Hijau. Tapi Jalan Hijau hanya pengangkutan saja. Jadi kami lebih berharap terhadap Tenang Jaya yang bisa mengolah dan mengangkut limbah me­ dis B3,“ ucapnya. Sebelum dengan Wastec, Herman me­ nyebutkan RSUD per­ nah bekerjasama den­ gan Medipes. Namun se­ perti yang terjadi de­ ngan Wastec, pengelolan limbah medis B3 oleh Medipes pun pernah ga­ gal. Alhasil, permasala­ han buruknya pengelolan limbah bahan berbahaya dan beracun di RSUD Cianjur ini bukanlah yang pertama kalinya. Saat ditanya tindakan yang dilakukan terhadap RSUD Cianjur yang su­ dah lalai, Herman menye­ butkan tindakan hanya ditujukan kepada Wastec, yakni pihak ketiga yang melakukan kelalaian atau kesalahan. “Jadi yang diperiksa itu pihak pelaksana yang lalai, RSUD sudah mem­ berikan teguran. Tin­ dakan terhadap Wastec akan dilakukan sesuai dengan aturan yang ber­ laku,“ ucapnya.(gie/angga purwanda)

... Ini Pembohongan Publik, Wajib Diusut Tuntas DARI HAL BC1

tapi ternyata pihak RSUDnya yang belum bayar. Parah ini. Emang gak ada anggarannya? Ini wajib diusut tuntas,“ ujarnya ke­ pada Berita Cianjur, Rabu (17/1/2018). Menurutnya, keboho­ ngan ini juga bisa disebut penipuan. Tindak pidana yang diatur dalam Pasal 378 KUHP menyebut­ kan, barang siapa dengan maksud untuk mengun­ tungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu mus­ lihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerak­ kan orang lain untuk me­ nyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena penipuan dengan pidana penjara paling lama empat tahun. “Sekarang tinggal dite­ lusuri, wakil bupatinya yang bohong atau laporan dari RSUD-nya bohong sebagai pembelaan,“ tegasnya. Sebelumnya, Rudi mengaku aneh dengan si­ kap dan lambannya tinda­ kan pihak RSUD Sayang Cianjur ataupun Pemkab Cianjur. “Limbah medis B3 itu sangat berbahaya bagi pasien, pengunjung, petugas RSUD, maupun masyarakat sekitar, jadi aneh kalo tindakannya lam­ bat. Harusnya ini diatasi dengan cepat,“ tegasnya. Ia menilai, Wakil Bu­

pati Cianjur jangan hanya menyalahkan pihak ketiga, namun pihak RSUD Cian­ jur pun harus diberikan sanksi karena masalah berbahaya ini dibiarkan tak teratasi selama ber­ minggu-minggu. “Ngomongnya kan Wabup baru tahu hari Senin (15/1/2018), artinya selama berminggu-minggu RSUD tidak melapor­kan masalah berbahaya ini. Pertanyaan­ nya, apa yang dilakukan pejabat RSUD selama ini? Apalagi persoalan ini bu­ kan yang pertama kalinya,” ungkap­nya. “Jadi jangan hanya bisa menyalahkan pihak ketiga saja. Kalau tidak ramai di media cetak, bisa jadi halhal yang tak diinginkan terjadi. Misalnya penu­ laran penyakit-penyakit yang berbahaya atau yang lainnya. Jadi ini jelas kela­ laian RSUD juga dan harus diusut tuntas. Selain itu, apa bisa dijamin selama beberapa hari ke depan bisa aman?” sambungnya. Dalam Undang-Un­ dang RI No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, jelas Rudi, disebut­ kan bahwa setiap orang yang tindakannya, usaha­ nya, dan/atau kegiatannya menggunakan B3, meng­ hasilkan dan/atau kegia­ tannya menggunakan B3, menghasilkan dan/atau mengelola limbah B3, dan/atau menimbulkan ancaman serius terhadap lingkungan hidup ber­ tanggung jawab mutlak atas kerugian yang terjadi

tanpa perlu pembuktian unsur kesalahan. Rudi menambahkan, dalam UU RI No 32 Ta­ hun 2009 juga disebutkan, setiap orang yang dengan sengaja melakukan tinda­ kan perbuatan yang me­ ngakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut, atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 10 tahun dan denda paling sedikit Rp 3 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. “Masalah ini harus benar-benar diselidiki, bahkan aparat penegak hukum juga harus turun tangan. Persoalan ini me­ nyangkut kelangsungan hidup manusia, jadi harus ditangani serius dan harus diusut tuntas,“ tegasnya. Saat ditanya soal ki­ nerja RSUD, Rudi menilai para pejabat di rumah sakit plat merah tersebut wajib dievaluasi. Pasalnya, tak hanya persoalan lim­ bah medis B3, namun ada dua masalah lainnya yang juga terjadi di RSUD. “Sekarang lagi ramai soal limbah B3 ini, tapi kita jangan lupa ada dugaan pungli pada rekrutmen pegawai di RSUD, terus ada juga soal banyaknya pasien BPJS Kesehatan yang disuruh beli obat pakai uang sendiri. Masalahnya banyak, jadi RSUD Sayang Cianjur harus dievaluasi dan ditindak tegas,“ pung­ kasnya.(gie)

... BPLHD dan Penyidik Polda Jabar Datangi RSUD, Ada Apa? DARI HAL BC1

tengah mendatangi RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 11.30 Wib. Hal tersebut dibenar­ kan petugas kebersihan RSUD Cianjur. Bahkan petugas yang enggan di­ sebutkan namanya terse­ but menyebutkan, tak hanya dari Polda Jabar, namun petugas Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar pun turut mendata­

ngi RSUD Cianjur. “Mereka nanya-nanya soal limbah medis B3, terus selebihnya mereka foto-fo­ to, mungkin ngambil doku­ mentasi,“ ujarnya kemarin. Saat Berita Cianjur hendak mengonfirmasi, penyidik Polda Jabar tersebut enggan mem­ berikan banyak komentar dan hanya menyebutkan te­ ngah mengambil doku­ mentasi terkait pengelo­ laan limbah medis B3 di RSUD Sayang Cianjur.

“Untuk lebih jelas, datang saja ke Unit IV Tipiter Pol­ da Jabar,“ ucapnya. Berdasarkan pan­ tauan, limbah medis B3 di RSUD Sayang Cianjur masih menumpuk malah bertambah banyak. Di lokasi dekat limbah, terli­ hat tengah dibangun ben­ teng. Menurut keterangan petugas RSUD, benteng tersebut dibangun untuk mengantisipasi pencurian limbah B3. (gie/angga purwanda)

Semua Paslon Belum Memenuhi Syarat Maju Pilgub Jabar KARENA berkas pendaf­ taran belum lengkap, em­ pat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang maju dalam Pil­ gub masih belum meme­ nuhi syarat. Ketua KPU Jabar, Yay­ at Hidayat menyatakan, seluruh berkas yang dise­ rahkan dari seluruh bapas­ lon harus dilengkapi. “Hasil pemeriksaan berkas bakal calon belum lengkap. Ada yang SKCKnya belum asli, LHKPN belum diperbaharui,” kata Yayat usai Rapat Pleno Terbuka Penyerahan Hasil Penelitian Administrasi bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat oleh Komisi Pemili­ han Umum (KPU) Jabar di Aula Setia Permana KPU Jabar di Jl. Garut, Kota Bandung (17/1/2018).

Untuk melengkapi persyaratan tersebut, Yayat mengaku pihaknya memberikan kesempatan tiga hari kepada setiap tim. Setelah lengkap, maka tanggal 12 Febru­

ari mendatang pihaknya akan menetapkan pasa­ ngan calon. Sementara Komisioner KPU Jabar, Endun Abdul Haq pada acara menam­ bahkan, semua nama me­

miliki kekurangan berkas masing-masing. “Ridwan Kamil belum menyerahkan SKCK asli. Yang diserahkan masih berupa fotocopy dari Polda Jabar. Walikota Bandung

itu pun harus memperba­ harui LHKPN, karena yang ada masih tahun 2015. Berkas pajak masih foto­ copy, dan tim kampanye belum disampaikan ke KPU,” katanya. Untuk bakal wakil gubernur, Uu Ruzhanul Ulum, sambung Endun, masih belum menyer­ takan surat keterangan tidak sedang dicabut hak pilih dan bebas utang. LHKPN, pajak dan STTB yang dilampirkan baru satu rangkap. Ditambah, tim kampanye belum di­ sampaikan ke KPU. Bakal calon gubernur Deddy Mizwar masih be­ lum menyerahkan ke­ lengkapan, di antaranya formulir BB.2 dan daf­ tar riwayat hidup belum diketahui pimpinan par­ pol pengusung.

Bakal calon wakil gubernur Dedi Mulyadi masih harus melengkapi formulir BB.2 dan daf­ tar riwayat hidup yang juga harus ditandatan­ gani pimpinan parpol pe­ ngusung, SPT harus lima tahun terakhir dan baru menyerahkan SPT tahun 2014 dan 2017. “Kekurangan bakal calon gubernur Sudrajat adalah ijazah S2 belum dilegalisir. Begitu pula kekurangan bakal calon wakil gubernur Ahmad Syaikhu adalah fotocopy ijazah belum dilegalisir,“ jelasnya. Sementara itu, pa­ sangan yang mendaftar terakhir, Tb Hasanuddin, terdapat kekurangan formulir BB.2 dan daf­ tar riwayat hidup be­ lum diketahui pimpinan

parpol pengusung, surat belum pernah dipidana belum lengkap, surat ke­ terangan tidak memiliki utang dan tidak kehilan­ gan hak pilih juga belum lengkap, LHKPN masih tahun 2014, SPT baru tahun 2016, keterangan tidak ada tunggakan pa­ jak, STTB belum dilegali­ sir, dan naskah visi misi masih satu rangkap. “Bakal calon wakil gu­ bernur Anton Charliyan, BB.2 dan daftar riwayat hidup belum ditandata­ ngani pimpinan parpol pendukung, keterangan tidak pernah menjadi ter­ pidana masih fotocopy, belum ada keterangan bebas utang dan tidak pailid, serta pajak baru tahun 2015, 2016, dan 2017,” pungkasnya.( bbs/ net)


HOTLINE : 0263-2283130

HALAMAN

BC8

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 18 JANUARI 2018

Target Impor 500.000 Ton Beras “Tidak” Tercapai

Info Ekonomi

ILUSTRASI/NET

Tahun Politik Wisman Turun 10 Persen SEBAGIAN masyarakat berpendapat bahwa tahun 2018, bagi Jawa Barat merupakan tahun politik di mana pada tahun tersebut terdapat 16 kota dan kabupaten melakukan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada dan 1 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Barat, Cecep Rukmana memprediksikan, ditahun politik ini jumlah wisatawan khususnya dari mancanegara yang datang ke Jabar akan mengalami penurunan meski tidak terlalu besar dibanding tahun sebelumnya. “Kalau wisman biasanya turunlah hingga 10% dibanding tahun lalu, menyusul adanya kekhawatiran dari mereka,” ucap Cecep, kepada www.jabarprov. go.id, dalam sebuah acara di Bandung. Sementara untuk wisatawan nusantara menurut Cecep, tidak akan berpengaruh banyak terhadap kondisi tersebut, karena mereka mengetahui kondisi pesta demokrasi yang biasa terjadi di dalam negeri. “Karenanya 2 tahun kedepan ini kita lebih fokus di wisnus saja, jadi selama tahun ini kita nyiapin saja, cara promosi gimana, nyiapin infrastruktur, objek-objeknya gimana. Jadi tahun 2020 dengan kepemimpinan baru kita genjot,” tuturnya. (net/bis)

PERUSAHAAN Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyebut, ada kemungkinan target impor 500.000 ton beras tidak tercapai.

H

al itu dikarenakan waktu yang diberikan pemerintah sangat singkat untuk sebuah proses impor komoditi dalam jumlah besar. “Menurut saya nanti kita harus terima kalaupun ternyata 500.000 ton itu tidak tercapai,” kata Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti saat acara Media Gathering Perum Bulog di Hotel Aston Cirebon, Jawa Barat, Selasa (16/1/2018) malam. Djarot mengatakan, berdasarkan keputusan dari pemerintah, pihaknya ditugaskan mengimpor beras maksimal 500.000 ton dari negara produsen beras yang ditunjuk. Waktu untuk mengimpor beras dibatasi hingga akhir Februari 2018, sehingga Perum Bulog tidak diizinkan menerima impor beras setelah tenggat waktu karena bertepatan dengan musim puncak panen raya. Djarot juga memaparkan hal

ILUSTRASI/NET

teknis mengenai proses importasi beras. Pertama-tama, pihak Bulog mengundang perusahaan yang ingin ikut tender selaku importir beras ke Indonesia. “Kami mengundang melalui website kami, siapapun yang memenuhi syarat untuk ikut dalam tender kami. Hanya anggota asosiasi di negara-negara produsen yang kami tunjuk,” tutur Djarot. Negara produsen beras yang ditunjuk pemerintah untuk kebijakan importasi beras adalah Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, dan India. Djarot menargetkan, penawaran bagi perusahaan untuk ekspor beras ke Indonesia dibuka sampai hari

Rabu (17/1/2018) ini kemudian dilanjutkan dengan seleksi persyaratan. “Setelah memenuhi syarat, harus melampirkan company profile dan pernyataan mereka menguasai barang. Jangan sampai yang ekspor itu calo,” ujar dia. Setelah dicapai kesepakatan, butuh waktu setidaknya 20 hari dari pembukaan letter of credit hingga beras dikirim ke Indonesia. Jika semuanya berjalan lancar, diperkirakan beras bisa mulai dikirim awal Februari mendatang. Djarot juga menceritakan proses loading, pengiriman, hingga bongkar muat beras sebanyak 500.000 ton. Dia memisalkan, jika

kapal yang dipakai mengirim beras masing-masing berkapasitas 10.000 ton, maka butuh sekitar 50 kapal untuk memenuhi target. Sedangkan bila menggunakan kapal berkapasitas 20.000 ton, maka memerlukan 25 kapal. Adapun pelabuhan yang disiapkan untuk menerima kedatangan beras impor adalah Pelabuhan Batam, Pelabuhan Belawan di Medan, dan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. “Kalau sampai batas itu ternyata tidak tercapai, saya harus melaporkan bahwa tugas mengimpor dengan maksimum 500.000 ton hanya tercapai berapa,” ucap Djarot. (net/bis)


twitter @berita_cianjur

HALAMAN

facebook beritacianjurcom

HOTLINE : 0263-2283130

BC9

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 18 JANUARI 2018 Serba-serbi

Kapolres Cianjur Pimpin Sertijab Kasat dan Kapolsek

BERITACIANJUR/ ANGGA PURWANDA

KAPOLRES Cianjur, AKBP Soliyah SIK, MH, memimpin upacara serah terima jabatan dan kenal pamit Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Cianjur, Rabu (17/1/2018) pagi. Kegiatan yang digelar di Aula Amanah, Primkopol Polres Cianjur itu juga dihadiri sejumlah pejabat utama, Bintara, dan Bhayangkari Polres Cianjur. Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Cianjur yang kini menempati jabatan dan posisi baru itu, adalah Kompol Agus Sutisna yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Warungkondang, kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Pertama Bidang Ops Polres Cianjur, Kompol H Maksum Rosidi yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Pertama Bidang Ops Polres Cianjur menjadi Kapolsek Warungkondang, AKP Tata Carnita yang sebelumnya menjabat Kapolsek Campaka dimutasikan menjadi Bhayangkara Penyelia Bidang Ops Polres Cianjur, AKP Tio yang sebelumnya Kapolsek Kadupandak dimutasikan menjadi Kapolsek Campaka. AKP Edi Herdian, yang sebelumnya menjabat sebagai Waka Polsek Warungkondang dimutasi sebagai Kapolsek Kadupandak, AKP Ahmad Rivai, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Takokak dimutasi menjadi Kapolsek Cibinong, AKP Cahyadi Mulya, sebelumnya Kapolsek Cibinong kini menjabat Kapolsek Takokak, AKP Sudarman, yang sebelumnya Kasat Sabhara Polres Cianjur, dimutasi menjadi Kasibinsiskamling Subditbinpolmas Dit Binmas Polda Jabar, AKP Aca Nana Suryadi, sebelumnya Dankidalmas 2 Sipasdal Subditbinmas Dit Sabhara Polda Jabar dimutasikan sebagai Kasat Sabhara Polres Cianjur. AKP Tri Prabowo, sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Cikalongkulon dimutasi sebagai Kanit 2 Subdit 4 Dit Intelkam Polda Jabar, AKP Toha Ma’rup sebelumnya sebagai Kasat Binmas Polres Cianjur dimutasikan sebagai Kapolsek Cikalongkulon, AKP Tedi Setiadi yang sebelumnya menjabat Waka Polsek Cianjur Kota Polres Cianjur dimutasikan sebagai Kasat Binmas Polres Cianjur, AKP Cepi Hermawan, yang sebelumnya Kasat Resnarkoba Polres Cianjur dimutasikan sebagai Kasat Resnarkoba Polres Garut, AKP Indra Sani yang sebelumnya menjabat Kasat Resnarkoba Polres Cirebon dimutasikan sebagai Kasat Resnarkoba Polres Cianjur, Iptu Mardi Sumardi, yang sebelumnya menjabat Pama Polres Sumedang dimutasikan sebagai Pama Polres Cianjur (dalam rangka penugasan diluar struktur sebagai staf Sie pemberantasan BNNK Cianjur). Kapolres Cianjur AKBP Soliyah SIK, MH, mengatakan, rotasi dan mutasi merupakan hal yang wajar di lingkungan Polri. Tujuan rotasi itu, ucap Soliyah, satu di antaranya untuk penyegaran organisasi. Sehingga, para perwira itu dapat terus berinovasi dan berkembang dengan setiap jabatan baru yang mereka emban. “Dalam kegiatan ini ada tiga Kasat yang diisi oleh orang baru, yaitu Kasat Resnarkoba dijabat oleh AKP Indra Sani, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Cirebon, Kasat Shabara yang dijabat oleh AKP Aca Nana Suryadi, dan Kasat Binmas yang kini dijabat oleh AKP Tedi Setiadi. Dan untuk Kapolsek sebagian besar dilakukan rotasi,” kata Soliyah, kepada wartawan, Rabu (17/1/2018). (angga purwanda)

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person

08170024444

Kapolres: Satgas Pangan Terus Pantau Pergerakan Harga dan Ketersediaan Beras

Harga Beras di Cianjur Normal

KEPOLISIAN Resor (Polres) Cianjur melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan terus melakukan upaya antisipasi melambungnya harga beras di wilayah itu, dengan memantau setiap pergerakan harga dan ketersediaan komoditas itu.

H

al itu, diungkapkan Kapolres Cianjur AKBP Soliyah, SIK, MH saat ditemui wartawan diselasela acara sertijab dan kenal pamit Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Cianjur, Rabu (17/1/2018). Soliyah menjelaskan, harga komoditas beras di

sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Cianjur masih di bawah harga eceran tertinggi (HET). “Sesuai laporan dari Satgas Pangan, yang diketuai Kasat Reskrim, untuk beras masih di bawah HET, jadi masih stabil. Tak seperti di sejumlah wilayah yang harganya diatas HET,” jelas Soliyah. Soliyah mengaku terus ­memotivasi jajarannya di tim Sat-

gas Pangan untuk terus solid memonitoring dan mengawasi pergerakan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat di pasaran. Koordinasi itu, ucap Soliyah, tak hanya dilakukan di lingkungan jajarannya saja, tetapi dengan Pemkab Cianjur dan instansi vertikal seperti, Bulog. “Dengan Dinas Peternakan juga kami koordinasi, menyikapi harga ayam yang sempat melambung. Alhamdulillah sekarang sudah ada solusinya,” ujarnya. Saat ini harga komoditas yang terpantau cukup menonjol di antaranya jenis cabai-cabaian. Soliyah mengaku

harga cabai-cabaian sekarang relatif masih tinggi. “Penyebabnya karena stok berkurang akibat pengaruh cuaca. Harganya saat ini di pasaran masih cukup tinggi. Tapi dalam batas kewajaran,” tandasnya. Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Benny Cahyadi memastikan tidak ada indikasi penimbunan komoditas beras. Karena itu harga komoditas beras di Kabupaten Cianjur relatif stabil dibandingkan dengan daerah lainnya. “Gak ada masalah. Tidak ada indikasi penimbunan. Semuanya terbilang aman,” kata Benny. Benny mengaku bersama jajaran Satgas Pang a n Polr e s Cianj u r

setiap hari memonitor perkembangan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat. Sejauh ini tidak ada komoditas kebutuhan masyarakat yang harganya menonjol. ­“Rata-rata semuanya sesuai HET. Pengawasan kami lakukan tiap hari. Kita update terus datanya,” ucapnya. Berdasarkan data Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cianjur, ratarata harga beras medium di Cianjur jenis IR 64 KW 1 masih di kisaran Rp 12 ribu per kilogram (Kg), jenis IR 64 KW 2 di kisaran Rp 11 ribu per kg, dan jenis IR 64 KW 3 di kisaran Rp 10 ribu. Sedangkan untuk persediaan, di gudang Bulog Subdivre Cianjur ­tersedia sebanyak lebih kurang 2.600 ton. “Untuk p ­ersediaan sejauh ini mencukupi b ­ erdasarkan laporan dari bulog,” jelas­ nya. (angga purwanda)

Penerapan Trayek Baru, Angkum Wajib Uji KIR

NET

DINAS Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur bertindak tegas dengan melakukan pemeriksaan dan uji KIR angkutan umum (Angkum) jelang penerapan rekayasa lalulintas dan trayek angkum baru, yang akan dilaksanakan mulai 27 Januari mendatang. Kepala Dishub Kabupaten Cianjur, Rahmat Hartono, mengungkapkan, dari jumlah angkum yang beroperasi di Cianjur sekitar 30 persennya diperkirakan

sudah habis KIR. “Mereka yang mengajukan untuk segera uji KIR, padahal trayek angkutan tersebut dinilai sulit untuk diarahkan. Tetapi dalam momentum ini, malah mereka dengan sadar ingin di uji KIR,” ungkap Rahmat, kepada wartawan, Rabu (17/1/2018). Uji KIR tersebut, jelas Rahmat, bakal diikuti oleh seluruh angkum dari berbagai trayek. Hal tersebut bakal terus dilaksanakan

hingga seluruh angkum selesai dilakukan uji KIR. “ Setiap harinya kemungkinan lebih dari satu trayek yang datang untuk diuji,” jelasnya. Rahmat mengatakan, kesadaran uji KIR lantaran menghadapi penerapan trayek yang baru, dianggap membantu Dishub untuk menyadarkan pemilik angkum agar sadar rutin uji KIR. Pasalnya, tercatat ada 30 persen angkum dari total 1.400 unit angkum yang belum uji KIR. “Masih cukup banyak yang belum diuji KIR. Momentum ini jadi sarana Dishub menyadarkan pemilik angkutan agar tertib KIR. Tapi diahrapkan tidak hanya saat ada rekayasa trayek baru, tapi ke depannya juga rutin diperiksa,” kata dia. Dishub, lanjut Rahmat, memberikan kebijakan khusus pada angkum di Cianjur, dimana pelaksanaan uji KIR akan diper-

cepat dan dipermudah. “Khusus untuk angkum, bisa diperiksa saat pagi dan bukunya diambil saat jam istirahat, jadi tidak menyita waktu mereka untuk bekerja. Sebab banyak yang berdalih tidak s­ empat uji KIR akibat tidak ada waktu dan harus b ­ ekerja,” tuturnya. Di sisi lain, Rahmat menuturkan, jika angkum yang mengikuti uji KIR tersebut, sekaligus dipasangi stiker di trayek yang baru. “Meski penerapannya pada 27 Januari 2018, sekarang sudah

mulai dipasang. Jadi yang uji KIR langsung dipasang, supaya jadi informasi ke penumpang dan warga Cianjur,” tutur dia. Selain itu, dalam waktu dekat, angkum tersebut bakal diubah catnya dengan disesuaikan trayek yang baru. Ditargetkan sebelum 26 Januari 2018, persiapan tersebut sudah rampung. “Pokoknya saat launching, semua sudah siap. Makanya dikebut mulai dari hari ini,” pungkas­ nya. (angga purwanda)


Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 18 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

BC10

In-Kyun

Pilih Merendah GELANDANG Persib Bandung, Oh In Kyun menjadi pahlawan kemenangan berkat gol tunggalnya saat mengalahkan Sriwijaya FC pada laga penyisihan grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (16/1/2018).

K

emenangan ini tentunya membuat nama pemain asal Korea Selatan tersebut meroket dan mendapat pujian setinggi langit. Namun In Kyun memilih merendah. Menurutnya gol yang dia cetak hanya salah satu proses dari perjuangan seluruh pemain Persib. “Saya senang karena bisa mencetak gol dan membawa tim meraih kemenangan. Buat saya tidak penting bisa mencetak gol tetapi lebih penting tim menang,” kata dia usai pertandingan. Menariknya, In Kyun ingin segera melupakan kemenangan dan mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi PSMS Medan dalam lanjutan penyisihan grup A Piala Presiden 2018, Minggu (21/1/2018). “Kami masih akan memainkan laga lainnya karena ini belum selesai, kami masih punya dua

laga lain di fase grup. Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya,” katanya. Mantan pemain Mitra Kukar itu hanya ingin memberikan segala bentuk usaha dan kemampuan terbaiknya di atas lapangan untuk membawa tim yang dibelanya meraih hasil maksimal. “Kami selesai satu turnamen ini masih ada Liga 1 dan saya tidak mau bicara banyak, saya mau kerja di lapangan. Nanti orang-orang lihat saya gimana, saya cuma mau main maksimal untuk Persib,” kata dia. (net/angga)

BOJAN MALISIC

Jadwal Piala Presiden 21 Januari 2018 Jam 15.30 WIB Sriwijaya FC vs PSM Jam 19.30 WIB PSMS vs Persib 26 Januari 2018 Jam 15.30 WIB PSMS vs Sriwijaya FC Jam 19.30 WIB Persib vs PSM

Tony Sucipto Bersyukur TONY Sucipto, bek kiri PERSIB bersyukur timnya bisa melalui pertandingan perdana turnamen Piala Presiden 2018 Grup A dengan kemenangan. Pada laga kemarin sore, Selasa 15 Januari 2018, Maung Bandung sukses menekuk Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). “Pertandingan pertama di sebuah turnamen besar itu pasti sangat sulit. Apalagi lawan yang kita hadapi kemarin bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng. Alhamdulilah, kita bisa melewatinya dengan sangat baik,” ujar pemain bernomor punggung 6 itu. Meskipun menang dengan selisih satu gol

atas tim berjuluk Laskar Wong Kito itu, Tony tak menjadikan hal tersebut sebagai masalah. “Prinsip yang kita pegang sekarang adalah memenangi setiap pertandingan. Berapapun skornya, mau setengah, atau seperempat pun kalau itu bisa dianggap menang kenapa tidak.” “Tidak perlu mencetak banyak gol tapi hasilnya seri atau bahkan kalah. Yang terpenting tiga poin. Kita harus lakukan ini semua step by step, berproses,” lanjut Tony menandaskan. Selain itu, pemain yang kerap disapa Toncip tersebut menilai kemenangan atas tim asuhan Rahmad Darmawan di laga pem-

buka Piala Presiden edisi ketiga ini merupakan modal yang sangat berharga untuk pertandingan selanjutnya. Berikutnya, Maung Bandung akan bentrok dengan musuh bebuyutan PSMS Medan pada laga kedua Grup A Minggu, 21 Januari 2018 di GBLA. (net/angga)

Mali Terkesan Atmosfer Bobotoh BEK PERSIB, Bojan Malisic terkesan dengan atmosfer dan dukungan bobotoh saat timnya mengalahkan Sriwijaya FC 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa 16 Januari 2018. Mali, sapaan akrabnya mengaku belum pernah merasakan atmosfer pertandingan semeriah di Stadion GBLA. Tercatat, total penonton yang hadir ke stadion untuk menyaksikan partai pembuka Piala Presiden 2018 itu‎ berjumlah 25.747 orang. “Saya merasa terkesan dengan dukungan bobotoh. Dukungan ini menjadi tambahan kekuatan, jauh lebih dari apa yang saya dapat di pertandingan biasa sebelumnya. Terima kasih atas dukungan dari semua Bobotoh,” kata pemain bernomor punggung 4 ini. Meski takjub, Mali mengaku tak merasa gugup sedikit pun selama pertandingan berlangsung. Menurutnya, tugas seorang pesepakbola hanyalah fokus ke pertandingan dengan bekerja semaksimal mungkin. Dengan begitu, semua kekhawatiran, termasuk rasa gugup tak akan terjadi. “Menurut saya, setiap pesepakbola hanya cukup untuk datang ke stadion, bermain dan memberikan yang terbaik untuk tim. Mereka tidak perlu merasa gugup atau memikirkan hal lainnya,” katanya.(net/angga)


KAMIS, 18 JANUARI 2018

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjurcom

HALAMAN

BC11

Pemain MU Gebet Janda Mantan Model Panas Bintang Manchester United (MU), Marouane Fellaini, kepergok tengah berkencan dengan mantan model panas asal Rusia, Victoria Bonya. Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat keduanya tengah makan malam bersama di sebuah restoran.

ZIDANE DIDEKATI TIMNAS PRANCIS Federasi Sepakbola Prancis, FFF, disebut sudah mulai mengamati dengan serius situasi Zinedine Zidane di Real Madrid.

M

adrid hingga kini masih tampak kesulitan untuk mengejar Barcelona di puncak klasemen dan presiden Florentino Perez kabarnya sudah mulai menyusun daftar manajer yang berpotensi menggantikan sang legenda. Agen manajer timnas Jerman, Joachim Loew, dan bos Chelsea, Antonio Conte, sudah mendapat komunikasi dari Madrid - dan masing-masing memberikan respon positif terkait minat yang ditunjukkan oleh Perez.

Diario Gol mengklaim Zidane takkan kekurangan tawaran begitu ia meninggalkan Madrid nanti, salah satunya FFF, yang terus menanti situasi terkini dari sang manajer di Bernabeu. Prancis akan terus bertahan dengan Didier Deschamps untuk putaran final Piala Dunia 2018, namun andai Zidane nantinya bisa direkrut, ia akan ditawari posisi Deschamps menjelang putaran final Euro 2020 mendatang. Madrid sendiri baru saja menelan kekalahan dari Villarreal dalam pertandingan terakhir mereka di La Liga.(net/angga)

Skuat MU Dukung Taktik Mourinho Tak Ada Namanya Tim BEK Manchester United, Phil Jones, mengatakan bahwa para pemain sepenuhnya mendukung taktik yang diterapkan oleh Jose Mourinho. Jones merasa bahwa wajar jika timnya bermain imbang 0-0 di Anfield, usai melihat bagaimana Liverpool

mengalahkan Manchester City pekan lalu. Dalam laga yang berlangsung di Merseyside awal musim ini, banyak orang mengkritisi permainan MU yang dianggap terlalu pragmatis dan Mourinho pun banyak mendapatkan komentar negatif soal taktiknya yang dinilai negatif. Namun Jones mengatakan di Sportsmole: “Semua orang punya pandangan masing-masing soal itu. Semua orang akan mengkritik, semua orang punya pendapat mereka sendiri, namun kami tidak terlalu peduli soal hal tersebut.” “Kami melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan, kami bermain seperti yang diinginkan oleh manajer dan itu bekerja dengan baik.” United sendiri tampak seperti tim yang lebih fit dan segar ketika melawan Stoke, usai sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Dubai. Jones menambahkan, “Saya tak bisa ingat kali terakhir kami semua berlatih bersama, pemain yang mengalami sedikit benturan pun juga ikut berlatih, semuanya tampak solid dan menyatu.” “Itu perjalanan yang bagus, positif, anda lihat para pemain tampak bugar dan semoga hal tersebut akan membantu kami menjalani sisa musim ini.” (net/angga)

Lemah di Chelsea

MANAJER Norwich City, Daniel Farke, memperkirakan Chelsea takkan menurunkan tim lemah di laga kedua tim malam nanti. The Canaries memaksakan laga ulangan di Stamford Bridge usai pertandingan babak III Piala FA kedua klub berakhir 0-0. Manajer Antonio Conte sebelumnya mengindikasikan ia bakal mengistirahatkan sejumlah pemain kunci, namun Farke menegaskan tim yang akan ia hadapi nanti takkan lebih lemah dari skuat Chelsea yang sebelumnya. “Mereka tak bisa menurunkan tim yang lemah,” tutur Farke menurut Sportsmole. “Mereka bermain dengan Cahill, Zappacosta, Rudiger, Luiz, dan Willian di pertandingan pertama, semuanya pemain hebat. Saya memperkirakan mereka akan tetap menurunkan skuat yang kuat, dan kami siap untuk itu.” “Saya berharap kami kembali tampil brilian melawan salah satu tim raksasa, dan kami akan punya rencana istimewa besok. Semoga dengan performa yang sangat bagus, dan jika Chelsea tak dalam bentuk terbaik, kami akan punya peluang untuk lolos.” “Penting sekali mempertahankan penguasaan bola selama mungkin, karena kami tidak akan bisa terus berlarian mengejar bola selama 90 menit kami harus lebih berani dalam menguasai bola dan melakukan pressing.” (net/angga)

email newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

BC12

Klik! beritacianjur.com

KAMIS, 18 JANUARI 2018

Komputer dan Laptop Kerap Jadi Sasaran

Lintas Timur

Awas Maling Spesialis Kantor Desa

BERITA CIANJUR/APIP SAMLAWI

PPL Kecamatan Ciranjang Dilantik SELURUH Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang nantinya akan bertugas di 9 desa, Kecamatan Ciranjang, Rabu (17/1) dilantik. Pelantikan dilaksanakan di balai Winaya PGRI Ciranjang dihadiri Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur, Hadi Dzikri Nur, Muspika, Kepala KUA, Kepala UPTD Pendidikan Ciranjang dan undangan lainnya. Seusai pelantikan, seluruh PPL langsung mengikuti pelatihan Bimbingan Tekhnis (Bintek) tentang kinerja PPL. Ketua Panwaslu Kecamatan Ciranjang, Bedriyono Sugiharto menjelaskan, digelarnya pelantikan dan dilaksanakannya Bintek untuk seluruh PPL yang akan bertugas di setiap desa yang ada di Kecamatan Ciranjang, itu semua merupakan calon PPL yang lolos seleksi pada pekan lalu, hal itu merupakan tahapan kerja Paswaslu Kecamatan Ciranjang. Pelantikan merupakan suatu pengikat dan keseriusan kerja yang akan d i l a k sa n a k a n di setiap desa, sedangkan Bintek, itu untuk merupakan pembekalan, pengetahuan wawsan, komitmen belajar, kode etik penyelenggaraan pemilu, partisipasi dan pencehaan pengawasan dan tekhnis lainnya. “Diharapkan seluruh PPL yang dibertugas di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Ciranjang mampu melaksanakan tugas dengan benar, baik dan Jurdil,” Ucap Bedriyono. Sementara Camat Ciranjang, Sepul Anwar berharap seluruh PPL mampu melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku, tegas, disiplin. “Intinya harus bisa berlaku Jurdil dalam me­ laksanakan tugas dan tidak berpihak pada salah satu pasangan calon gubernur manapun,” ujarnya. (apip samlawi)

“Diharapkan seluruh PPL yang dibertugas di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Ciranjang mampu melaksanakan tugas dengan benar, baik dan Jurdil.”

APRATUR Pemerintah Desa di wilayah timur Kabupaten Cianjur harus ekstra menjaga penjagaan tempat bekerja. Pasalnya, kawanan maling yang kerap mensantroni kantor desa mulai beraksi kembali.

I

nformasi dihimpun, kurun waktu sepekan terakhir, kawanan maling mensatroni dua kantor desa di wilayah timur Kabupaten Cianjur. Aksi pertama di desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang pada Jumat (13/1) dini hari. Sedangkan aksi yang kedua di Desa Kertamukti Kecamataan Haurwangi, Sabtu (14/1). Di Desa Nanggalamekar, kawanan maling spesialis kantor desa ini berhasil menggasak belasan unit peralatan yang tersimpan di dalam ruangan, antaralain 2 unit Laptop merek epson, 2 unit Printer , 2 unit layar monitor LED, 1 unit Infokus, 1 unit Hardisk CPU dan 5 buah bolla sepak.

“Saya kira malingnya sudah ahli kang, soalnya di jendela sidik jarinya tidak terlihat,”kata Iyas Sujana salah seorang staf desa Nanggalamekar saat ditemui di kantor desa, Rabu (17/1). Sementara di Desa Kertamukti, maling berhasil masuk ke dalam kantor desa dengan mencungkil jendela ruangan sekertaris desa. Beruntung, dalam aksinya sang maling hanya mengasak 1 unit printer dan monitor berhasil digasak maling. “Maling masuk lewat jendela ruangan pa sekdes. Barang yang diambil cuma printer sama monitor saja,”kata Dodo, Kaur Kesra Desa Kertamukti. Pencurian aset desa Kertamukti ini dibenarkan Kasi Kesra dan Trantib Kecamatan Haurwangi, Sahril Suangsa. Sayangnya kata Sahril, kejadian pencurian tersebut belum di laporkan kepada aparat kepolisian. “Ya betul, kantor desa Kertamukti memang kemasukan maling kemarin ini,”ujarnya. Sahril berpesan meminimali-

FOTO-FOTO: BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

sir masuknya kawanan pencuri ke kantor desa, sebaiknya giat piket di lingkungan kantor desa lebih di tingkatkan lagi. “Giat piket di kantornya jangan

ditiadakan. Begitu juga giat siskamling di lingkungan masyarakat perlu terus digalakan,”kata Sahril yang rutin menjalankan tugas piket di kantor. (nuki)

n Terkait Ambruknya Plafon Kelas SDN Kertajaya

Dinas Intruksikan Sekolah Perbaiki Kerusakan

MENANGGAPI insiden ambruknya plafon ruang kelas 6 SDN Kertajaya, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur mengintruksikan sekolah segera melakukan perbaikan. Kepala Disdikbud, Cecep Sobandi mengatakan pihaknya sudah mengintruksikan langsung Kepala Sekolah (KS) untuk segera melakukan perbaikan plafon kelas yang ambruk tersebut. “KS sudah diintruksikan untuk segera melakukan perbaikan. Menggunakan alokasi anggaran pemeliharaan yang ada,”ujar Cecep saat dihubungi, Rabu (17/1). Cecep menuturkan, kerusakan hanya pada plafon, sedangkan bangunan berikut kerangka plafon masih bagus dan bisa dipergunakan kembali. “Bahan plafon dari gypsum,

BERITA CIANJUR/NUKI NUGRAHA

itu seperinya ada rembesan air terserap makanya gypsum menjadi berat, hingga akhirnya

ambruk,”terangnya. Sebelumnya, ambruknya plafon ruang kelas SDN Kertajaya, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Senin (15/1) lalu mengundang keprihatinan berbagai pihak. Pegiat aktivis lingkungan, Hendra Malik mengatakan insiden ini harus segera disikapi kalangan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur. Secepatnya, bangunan yang rusak itu diperbaiki supaya bisa segera dipergunakan lagi anak anak belajar. “Kalau memang perlu dibongkar semua, setelah diperiksa kondisi bangunan yang masih tersisa, ya dibongkar saja. Tapi kalau memang tidak segera diperbaiki yang rusaknya,”ujar Hendra, Selasa (16/1). Perlu diperhatikan juga soal kondisi anak anak pasca insiden

tersebut, dikhawatirkan ada dampak sikologis atau trauma. Mereka takut kalau kalau masuk ke dalam ruangan kelas. “Soal sikologis anak ini jangan dianggap remeh, apalagi ada anak yang sampai mengalami sesak karena kaget, “kata Hendra seraya mengungkapan keprihatinanya atas insiden yang menimpa siswa kelas 6 SDN Kertajaya. Senada, keprihatinan disampaikan Ketua PKBM Al Hijrah, Wandi Ubaidilah. Pihaknya berharap semua siswa SDN Kertajaya bisa kembali melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) normal, seperti biasanya. “Mudah mudahan anak anak SDN Kertajaya bisa belajar dengan tenang, seperti sebelumnya. Bangunan yang rusak bisa segera mendapat perhatian Pemerintah Daerah untuk diperbaiki,” ucapnya. (nuki)

Tingkatkan Ekonomi

Mantan TKI Sukses Tanam Jamur Tiram MANTAN Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Kampung Sukamaju RT 04/ 03, Desa Cikondang, Kecamataan Bojongpicung berhasil mengali usaha budi daya jamur tiram di Kampung halamannya. Usaha tanam jamur tiram dimulai sejak pulang dari Timur Tengah menjadi TKW ilegal, 2014 lalu. Modal usaha didapatkannya dari Organisasi buruh dunia IOM , melalui Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jakarta. Sekarang usaha tanam jamur tiram tersebut sudah bisa dikatakan berhasil. Sebelumnya, setiap hari hanya mampu menghasilkan 3 Kg, namun sekarang sudah 30 -60 Kg tiap

harinya. Salah seorang petani jamur tiram juga mantan TKW Saudi Arabia , Aidah Susilawati (40) menerangkan, tanam jamur tiram mulanya menjadi TKW ilegal dan untuk berangkat lagi menjadi TKW ilegal dilarang suaminya, H. Supyan. Namun suaminya tak tinggal diam, melainkan mencari solusi untuk mencari pekerjaan untuk istrinya, tak lama kemudian H. Supyan betemu dengan pengurus SBMI Jakarta, yang saat itu disuruh membuat proposal ajuan untuk minta modal usaha pada Organisasi buruh dunia (IOM). Upaya suami akhrinya terkabul, sekitar tahun 2014 kucuran dana itu turun. Saat itu juga langsung memben-

tuk kelompok usaha jamur. 10 orang mantan TKW ilegal dibina dan dibiayai untuk menanam jamur tiram, setelah ditekuni dengan serius usaha tanam jamur tiram, mampu mendapatkan penghasilan yang cukup signipikan dan bisa pula disebut menjanjikan. “Sekarang 10 orang petani jamur tiram, tiap tiap orangnya sudah mampu memanen jamur 30-60 Kg tiap harinya dan dijual ke pasar Ciranjang, pasar Cianjur dan pasar yang ada di luar Cianjur, sebenarnya, penerima jamur di pasar Ciranjang masih kekurangan, karena kebutuhannya cukup banyak,”ungkapnya. Dengan ditekuninya usaha jamur tiram, pihaknya enggan untuk berangkat lagi ke luar negeri menjadi TKW.

“Sekarang juga sudah punya pekerjaan tetap bareng dengan keluarga dan penghasilanya cukup membiayai anak sekolah,”kata Aidah Sementara itu, Ketua kelompok usaha jamur tiram An-Nakhil, H. Supyan menambahakan, 10 orang anggota kelompok usaha jamur tiram, dari hari kehari mampu mendapatkan penghasilan yang cukup signipikan , mampu untuk membiayai anak sekolahnya dan membiayai makan tiap hari keluarganya. “Kelompok usaha jamur An-Nakhil Desa Cikondang, tiap tahun dikunjungi pengurus IOM dan warga asing asal Negara Korea, Swiss, Jepang, Cina dan warga Negara lainnya. Tujuannya untuk melihat kondisi

perkembangan tanam jamur sekaligus studi banding,” ungkapnya. Dengan itu, pihaknya merasa bersyukur dan ucapkan terimakasih pada IOM, SBMI Jakarta dan pihak lainnya yang telah mampu BERITA CIANJUR/APIP SAMLAW I membimping kami, hingga para mamta TKW ilegal kapok untuk berangkat lagi ke luar negeri menjadi TKW Ilegal, karena usaha jamur pula

mampu untuk menambah penghasilan keluarganya, Ucap H.Supyan pada wartawan. (apip samlawi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.