Berita Cianjur - Kajian Pembangunan Bioskop Ciloto Dipertanyakan

Page 1

ECERAN ,RP.2.500 AN N A G G LAN 0,RP.60.00 /BULAN

HALAMAN

EDISI 320 THN III

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

LBH Ungkap 10 Kejanggalan Penyebab Kematian Empep

DOK BERITACIANJUR

KASUS penembakan ter­ hadap Asep Sunandar (25) oleh aparat Kepolisian Re­ sort Cianjur sekitar dua bulan lalu, hingga saat ini masih menyisakan tanda tanya besar. Asep yang akrab disebut Empep ada­ lah salah seorang putra Titin Fatimah, warga Gg Ikhlas, Kelurahan Sayang, Kec. Cianjur yang dike­ nal penurut sebagaimana pengakuan sang ibu. Namun, catatan aparat kepolisian menyebutkan

hal lain, tindak tanduk Empep diluar rumah jus­ tru sangat mencengang­ kan. Aparat melansir, tin­ dakan melawan hukum yang sudah dilakukan Empep mencapai 17 kasus kriminal dengan modus serupa yang dilakukan pe­ laku sejak 2014. Bahkan tahun 2011 lalu, yang ber­ sangkutan sempat ditahan karena kasus penyerangan menggunakan pedang. KE HALAMAN A7

Memberi Nilai Lebih twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

Klik! beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

Kajian Pembangunan Bioskop Ciloto Dipertanyakan Pembangunan Gedung Bioskop di Kampung Jemprak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas mengungkap sisi lain carut marutnya Tata Ruang di kawasan yang dilindungi undangundang itu.

K

awasan konservasi yang jadi panyangga Ibu Kota, selalu tergadaikan kepentingan ekonomi, yang menggerus kepentingan lainnya. Terje­ bak dalam tarik ulur kebutuhan lahan, re­ sapan air, harus mengalah jadi lahan beton material pembangunan. KE HALAMAN A7

Kadisdukcapil di Teror Saat Terapkan Bebas Pungli CIANJUR-Kepala Dinas Kependudu­ kan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Ka­ bupaten Cianjur, Moch Ginanjar me­ ngaku mendapatkan sejumlah teror atas kebijakannya yang mengharam­ kan pungli dalam proses pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP), Kartu Keluarga, Akta Kelahi­ ran dan surat berharga lainya. Bahkan pemasangan CCTV (Closed Circuit Television) di­ sejumlah titik pun juga menuai protes. KE HALAMAN A7

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

18 November 2016 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:02

11:40 15:01 17:53 19:06

DOK BERITACIANJUR

Tersenggol Bus,

Ikah Tewas dengan Kepala Pecah 1

Korban Dibonceng Saudaranya mempergunakan Motor dan melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

BERITACIANJUR/ANGGA PURWANDA

GEKBRONG – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur tengkorak Gekbrong, Cianjur. Kali ini, Ikah (49) warga Kampung Babakan RT 001/005, Desa Mekarwangi, Kecama­ tan Warungkondang, tewas setelah bagian kepalanya telindas bus. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (17/11) kema­ rin, terjadi tepat di Jalan Raya Suka­ bumi, Kampung Jati, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, kemarin (17/11) sekitar pukul 09.00 WIB. War­ ga yang berada di sekitar kejadian, ke­ mudian mengevakuasi tubuh korban dari kolong bus, dengan kondisi me­ ngenaskan.

2

Karena keteledoran Pengendara Bus saat akan mendahului motor, stang motor tersenggol badan bus hingga terjatuh

3

Dari Arah yang sama Bus Hiba mencoba mendahuli motor yang dipergunakan korban dengan saudaranya

4

KE HALAMAN A7

Korban dengan posisi dibonceng, jatuh dan masuk ke kolong bus hingga tewas terlindas.

SUMBER: KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Setelah Ahok Tersangka, Polri Banjir Pujian

Kang BeCe

KARIKATUR/NANDANG S

JAKARTA – Polri menuai apresiasi positif dari berbagai kalangan usai menetapkan Basuki Thahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka ter­ kait kasus dugaan penistan agama. Polri pun resmi memu­ tuskan kasus tersebut dilan­ jutkan ke tahap penyidikan. Ketua Komisi Dakwah Ma­ jelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis, menilai Polri

atau penegak hukum dapat me­ lihat apa fakta yang sebenarnya. “Tentunya penegak hu­ kum bisa melihat dengan nya­ ta mana kebenaran yang sebe­ narnya. Di saat yang sama kita juga mengontrol penegakan keadilan dan obyektivitas dari penegak hukum,” ujar Cholil saat dihubungi, Rabu (16/11). Jenderal Tito Karnavian Kepala Polisi RI

KE HALAMAN A7

Ogah Dibayar Tinggi, Soal Apa Ya? GARAPAN se­ orang artis tidak cuma tampil pi­ awai berak­ ting didepan kamera, mereka juga kerap dijadikan sebagai brand ambassa­ dor produk tertentu. Seper­ ti halnya artis dan sosialita cantik, Rina Herkiamto atau lebih dikenal dengan nama Rina Herk. Pemain sinetron Sang­ kuriang itu mengaku tak sembarang menerima ta­ waran sebagai brand ambas­ sador. Mantan atlet karate itu punya kriteria khusus ketika me­ nerima tawaran sebagai brand ambassador sebuah produk. “Kalau aku awalnya memang pakai MDS Colagen Drink. Karena kesibukan aku dan suka traveling ke luat negeri minuman kesehatan itu penting sekali untuk menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh. KE HALAMAN A7

RINA HERKIAMTO

A1


HALAMAN

A2

OPINI

Saya tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya.” Jimmy Dean

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

KABAR KABAR

Lidah Tak Bertulang DAPATKAH kita menghitung setiap kata yang keluar dari mulut kita? Mungkin dapat asal niat. Atau mengingat setiap kata yang terucap? Mungkin bisa walau tak semua kerajinan melakukan itu. Ada sebuah sumber yang menyebut wanita mengeluarkan kata-kata 16000-21000 per hari secara rata-rata, sedangkan laki-laki hanya 5000-9000. Dari semua kata-kata yang keluar dari mulut kita itu, dapatkah kita memperkirakan yang lebih banyak keluar dari mulut kita, kebaikankah? Atau malah keburukan? Pantaslah apabila kita renungi setiap perkataan yang keluar dari mulut kita bahkan sudah semestinya kita berhati-hati pada mulut yang memang tidak bertulang tapi tajamnya bisa lebih dari pedang, melukai bahkan membunuh. Karena seperti kita akui bersama, bahwa acapkali kata-kata yang keluar dari mulut kita ini sulit terkontrol terlebih lagi kaum perempuan yang kalau sudah kumpul lebih dari dua orang mampu menghabiskan waktu berjam-jam untuk saling berkata-kata mulai dari saling bertukar cerita sampai menceritakan kebaikan ataupun keburukan orang lain, pokok kek semua dikupas tuntas! Bahkan setajam silet! Berarti benar juga ya? Kalau perempuan lebih banyak berkata-kata dibandingkan laki-laki. Pantaslah lebih banyak perempuan yang bawel daripada laki-laki. “Maklum ibu-ibu, suka banyak bicara!” pernah dengar ungkapan itu kan? Padahal belum tentu juga seorang laki-laki mampu mengerem omongannya, ada saja kok lakilaki yang banyak bicara walaupun tak banyak yang berbicara banyak. Berbicara itu fitrah! Semua orang bahkan ketika bayi pun kita sudah mulai belajar mengoceh dan merespon sapaan! Akan tetapi kalau sudah sampai tahapan ngomongin orang sudah seperti tengah makan bangkai saudaranya sendiri. Atau jangan sampai tanpa sengaja kita ikut mencicipi daging bangkai saudara kita, artinya terkadang mungkin kita tak mampu mengendalikan lidah hingga tanpa sadar membicarakan mereka yang membicarakan kita, na’udzubillah. Peribahasa lainnya mengatakan, mulutmu harimaumu. Sungguh luar biasa mulut kita ini, dia dapat lebih mengaung daripada harimau, menerkam dan membahayakan orang lain dan bahkan diri kita sendiri. Mulut oh…mulut, jika tak kita jaga apa yang keluar daripadanya kita akan binasa! Hati dan pikiran kita yang merindukan kebaikan selalu bahwasanya, semua perkataan baik maupun buruk telah terekam dan kelak akan diputar rekamananya di hadapan Allah kelak, kita akan menyaksikan sendiri setiap kata yang terlontar dari mulut. Pastinya kita akan ditanya kenapa kita mengatakan ini dan itu? Begitu mudahnya kita berkata-kata akan tetapi tak semudah mempertanggungjawabkan semuanya. “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawabannya.” Al-Isra; 36. Wallahu alam bishawab. **

... Maklum ibuibu, suka banyak bicara!” pernah dengar ungkapan itu kan? Padahal belum tentu juga seorang laki-laki mampu mengerem omongannya, ada saja kok lakilaki yang banyak bicara walaupun tak banyak yang berbicara banyak. Berbicara itu fitrah! ...

Bagi Bagipembaca pembacayang yangingin inginmengirimkan mengirimkan artikel artikelopininya, opininya,silakan silakankirim kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com ke newsredaksibc@gmail.com Mohon Mohondilampirkan dilampirkanfoto fotodan dandata datapribadi pribadi dengan denganpanjang panjangartikel artikelminimal minimal1000 1000kata. kata.

BERITACIANJUR/KARIKATUR-NANDANG S

Belajar dari Kasus Ahok PEPATAH lama mengatakan, “mulutmu harimaumu”. Sungguh, pepatah itu benar sekali. Mulut adalah kunci keselamatan. Di mulutlah jaminan keselamatan seseorang digantungkan. Oleh :

Jazilul Fawaid Anggota Komisi III DPR RI, Koordinator Nusantara Mengaji, Dosen Institute Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama H Ishaq Robin. | Direktur Utama Anton Ramadhan. | General Manager Gia Gusniar. | Pemimpin Redaksi Cetak Nuki Nugraha. | Wakil Pemimpin Redaksi Cetak Mustofa | Dewan Redaksi: Anton Ramadhan, Fonda Lapod, Gia Gusniar, Nuki Nugraha. | Asisten Redaktur: Angga Purwanda, Rikky Yusup, Rudi Rusmana | Sekretaris Redaksi Asri Fatimah | Reporter Cetak: Herry Febriyanto, Azmi Zahidah Mushaffa, Apip Samlawi, Zenal Mustari, Suparjo. | Divisi Online Fauzan Soleh (reporter), Rifky (Admin/IT). | Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi. Grafis: Nandang S, M Yanuar Gunawan. | Manager Keuangan dan Umum Mastuti. | Manager Iklan dan Sirkulasi Budi Yahya. | Koordinator Iklan : Suparjo. | Divisi Iklan: Fajar Kurniawan (Iklan Bandung), Emma Maryani (admin). | Koordinator Sirkulasi : Iwan. | Divisi Sirkulasi: Pupung Pangestu, Dede Herlan, Erlin Sri Hartati (admin). | Marketing Komunikasi : H Ahmad Rizky Alfaraby. | Divisi Keuangan: Dedi Sukmana (kolektor), Asep Ruhenda (kolektor), Siti Aisyah (admin). | Legal Officer Ebes | Divisi Umum: Ardian (IT), Jajang Solihin, Daud Yusuf, Eded, Iyus Rustandi. I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 08562053088 l e-mail redaksi: newsredaksibc@gmail.com l website: www.beritacianjur.com l Info Layanan Pelanggan ; office: (0263) 2261814 CP: 08562053088 l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

S

yekh Ihsan dari Jampes Kediri dalam kitabnya Sirojut Tholibin berujar bahwa mulut adalah sumber segala persoalan. Dari mulutlah kerap kali masalah muncul dan timbul tenggelam. Tidak jarang mulut menjadi sumber pertikaian. Bahkan, kata-kata bijak lama yang sangat masyhur mengatakan bahwa manusia butuh waktu hanya dua tahun untuk belajar bicara, tetapi ia butuh waktu seumur hidup untuk belajar diam. Artinya, pekerjaan mengendalikan mulut adalah pekerjaan yang pembelajarannya ditempuh sepanjang hayat. Peristiwa di Kepulauan Seribu yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama kemudian menjadi polemik dan perdebatan yang luar biasa. Kita bisa menyaksikan bahwa akibat perkataan yang tidak lebih dari beberapa baris kalimat itu, memantik ratusan ribu, bahkan jutaan umat tergerak mengadakan aksi dan unjuk rasa atas nama gerakan pengawal fatwa MUI. Ahok memang sudah diputuskan menjadi tersangka hari ini. Namun, bukan berarti persoalan kita selesai dan teratasi. Sebab, sebagai kaum beragama yang baik, tindakan paling bijaksana bagi kita hendaknya selalu bisa mengambil pelajaran atau ibroh dari sebuah peristiwa, apa pun itu bentuknya. Alquran mengatakan, “Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan...” (Al-An’am: 108). Ayat tersebut sangat

gamblang berbicara soal batas-batas wilayah toleransi antarumat beragama. Sebagai hamba yang beragama, sudah semestinya kita tidak saling mengusik dan mencampuri wilayah akidah pemeluk keyakinan atau agama lain. Penyebabnya jelas, wilayah tersebut adalah, dalam bahasa psikologi, disebut sebagai “dark area” wilayah gelap yang hanya diketahui oleh pemeluknya masing-masing. Saya memandang bahwa apa yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), jikapun ia memang keseleo lidah, tetapi telah melanggar teritorial atau kewilayahan sebagaimana yang digariskan dalam al-An’am 108 di atas. Saudara Ahok lebih jauh malah berani mengatakan menggunakan bahasa yang dalam pandangan saya, bersifat peyoratif dan merendahkan. Kalimat “dibohongi pakai”, yang kemudian menjadi polemik, adalah kalimat peyoratif dan merendahkan. Bagaimana mungkin ayat suci dijadikan alat? Alat pembohongan lagi. Kontan pernyataan ini menjadi pemantik reaksi umat Islam. Terlebih, konteks kalimat tersebut diucapkan oleh Ahok tatkala ia ‘berpidato politik’. Artinya, Ahok sedang berbicara dan mempromosikan programnya agar dipilih kembali di kontestasi pilkada DKI yang akan datang. Ini indikasi jelas bahwa Ahok saat itu sedang membuat strategi “Bollywood”. Strategi yang menempatkan dirinya sebagai lakon sebagaimana di film-film India yang identik dengan perlakuan dizalimi, diolok-olok, dan disakiti sehingga menguras air mata penonton. Pada posisi

inilah, dalam pandangan saya, Ahok ingin memosisikan dirinya. Ia ingin mencitrakan bahwa ia dizalimi oleh mereka yang menggunakan ayat sebagai alat. Alur logika yang sangat rentan terjerumus kepada kesalahan tindakan. Dalam hemat saya, setidaknya ada tiga hal yang bisa dipetik pelajaran dari peristiwa dan kasus Ahok ini. Pertama, seorang pemimpin sudah seharusnya tidak mengeluarkan perkataanperkataan yang kasar, kotor, dan cenderung tidak mengindahkan etika. Perkataan-perkataan umpatan adalah perkataan yang menusuk. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa mengelaboriskan kesantunan ucapan dengan ketegasan dalam bertindak. Pemimpin yang tegas jikapun ia tidak santun yang terjadi adalah kesalahpahaman atau bahkan perpecahan. Banyak tayangan video yang menayangkan seorang ibu tua dicaci maki tatkala mengurus BPJS. Saya membayangkan, jikapun katakanlah ibu tersebut pada posisi yang salah, namun yang penting dicatat bahwa rakyat adalah pemilik negara dan pemerintah adalah aparatus yang bekerja untuk mereka. Maka sangat wajar jika ibu tersebut sangat tertusuk hatinya. Menangis atau bahkan meraung-marung meratapi nasibnya. Kalaupun ia salah, hendaknya diluruskan dengan baik-baik. Sebagimana Nabi Muhammad yang tidak pernah memaki umatnya meskipun umatnya kedapatan telah melakukan kesalahan. Kedua, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Supremasi hukum harus menjadi platform. Meminjam bahasa Agus Rahardjo

(2016), hukum harus tajam ke atas dan ke bawah demi terciptanya ‘peradaban hukum yang baik’. Peradaban hukum dalam pandangan saya adalah sebuah prasyarat untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi, yakni ‘peradaban akhlak’. Kelak jika kesadaran akhlak kita sudah tinggi, kita akan bisa melompat dari sekadar menjalankan hukum secara normatif kepada pelaksanaan akhlak yang substantif sehingga keadilan sosial benar-benar tercapai. Keadilan itu penting ditegakkan. Sebab, dari keadilanlah kamakmuran akan tercapai. Tanpa keadilan mustahil kemakmuran bisa dicapai. Makanya jelas, orang-orang tua kita selalu mengatakan “adil-makmur”. Adil-Makmur adalah tahapan yang susunannya tidak bisa dibalik. Kemakmuran tercapai jika keadilan ditegakkan di mana pun bumi dipijak. Ketiga, Rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, terbukti sudah bisa berdemokrasi dengan baik. Berjuta-juta umat yang melakukan aksi, sebagaimana banyak kita saksikan, sama sekali tidak berbuat anarkistis. Aksi terbukti damai. Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bahwa umat Islam di Indonesia sudah bisa bersikap dewasa. Sikap ini, ke depan harus dipertahankan dan dikembangkan agar citacita sebagai kiblat peradaban dunia bisa mewujud dan menjadi nyata. Akhirnya, Ahok memberi pelajaran bagi kita bersama bahwa arogansi adalah sikap yang sangat berbahaya. Sebaliknya, tepo sliro dan tenggang rasa adalah kunci kerukunan bersama.**

Selera Humor Karyawan Baru

Seorang karyawan yang baru 3 hari kerja, Karyawan: (Dengan sombong menelpon ke bagian pantry sambil teriak) “Mas, tolong ambilkan gue kopi, cepat ya!” (Ternyata jawaban dari balik telepon tidak kalah keras dan marahnya). Direktur: “Hei bodoh! Kamu salah pencet nomor! Kamu tahu dengan siapa kamu bicara?” (Gertak suara dari ujung telepon). Karyawan: “Tidak.” Direktur: “Saya direktur utama disini, dasar bodoh! akan saya pecat kamu nanti !” (Ancamnya). (Tak kalah gertak dan kalah teriak si karyawan balas). Karyawan: “DAN BAPAK TAHU SIAPA SAYA?” Direktur: “Tidak!” Karyawan: “Alhamdulillah, selamat.” (Sahutnya, dengan lega sambil menutup telepon).

Nama Pegawai Baru Seorang manager di sebuah perusahaan

melihat ada seorang pegawai baru. Lalu dia menyuruh pegawai baru itu untuk datang ke ruangannya. Manager: “Siapa namamu?” Pegawai: “John.” Manager: (Tampak marah) “Dengar, aku nggak tahu tempatmu seperti apa dulu kamu bekerja, tapi aku tidak memanggil karyawanku dengan nama depan mereka. Itu melanggar etika dan akan menjatuhkan martabat. Aku hanya akan memanggil pegawaiku dengan nama keluarganya seperti, Smith, Jones, Baker, mengerti ya? Para karyawan di sini memanggilku Mr. Robertson. Nah, karena sekarang masalahnya sudah jelas, katakan siapa nama keluargamu?” Pegawai: (Dengan mengeluh) “Darling. Nama lengkap saya adalah John Darling.” Manager: “Saya setuju, saya panggil kamu John saja.”

LAYANAN SMS

0812 2269 7454

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0812 2269 7454 atau ke EMAIL: newsredaksibc@gmail.com


HALAMAN

A3

GOCIPANAS! JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Puluhan Pot Bunga Siap Indahkan Trotoar

PKL Cipanas Akan Ditertibkan PEMERINTAHAN Kecamatan Cipanas, dalam waktu dekat akan menertibkan dan menata sekitar 45 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar.

P

enataan ini dilaku­ kan, karena di se­ panjang trotoar akan dipasang pu­ luhan pot bunga un­ tuk memunculkan kesan indah dan asri. Bahkan dua lokasi su­ dah disiapkan, untuk menam­ pung mereka berjualan seperti di area Pasar Cipanas dan Food Court. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertibann (Kasi Trantib) Kecamatan Cipanas, Suryana Prawira mengatakan, pener­ tiban para PKL yang berjualan di atas trotoar dan bahu jalan tersebut memang sudah lama direncanakan. Bahkan bebera­ pa waktu lalu, sudah dilakukan upaya penindakan ke beberapa pedagang yang berjualan. “Kita sudah himbau mereka untuk tidak berjualan di bahu

jalan dan di atas trotoar,” ujar­ nya usai menggelar pertemuan dengan perwakilan Ikatan Peda­ gang Kaki Lima Cipanas (IPKC) di Aula Kantor Kecamatan Cipanas, Kamis (17/11) siang. Dari hasil pertemuan ter­ sebut, disepakati pedagang bersedia untuk ditertibkan dan ditata. Asalkan tidak boleh ada lagi menambah PKL yang baru, serta tidak ada praktek jual beli lapak yang dapat memunculkan kecemburuan para pedagang lama. “Memang disinyalir ada ok­ num pedagang yang menjual be­ likan lapak di sepanjang trotoar itu,” katanya. Dijelaskannya, penertiban ter­ sebut bertujuan agar para peda­ gang tidak berjualan sembara­ngan dan lebih tertata rapi, makanya sudah disiapkan beberapa lokasi

berjualan bagi mereka. “Kami ingin nantinya, wila­ yah Cipanas lebih nyaman dan tertib bagi siapapun yang ­datang. Sehingga bisa mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di sektor pariwisata,” katanya. Jika nanti masih ada peda­ gang membandel, tegas Sury­ ana, pihaknya akan menindak dan segera menertibkan. “Ka­ lau masih membandel, silahkan dagang diluar Cipanas. Karena dari awal mereka sudah tahu dan kita juga sudah sosialisasi­ kan Perda K3,” tegasnya. Menanggapi hal ini, Koor­ dinator Ikatan Pedagang Kaki Lima Cipanas (IKPC), Riyanto, menanggapinya dengan positif dan ingin benar-benar dilaku­ kan penataan agar jualan aman dan nyaman serta tidak dikejarkejar petugas terus. “Kami mendukung penataan dan kami meminta pihak Mus­ pika untuk bisa terjun langsung saat melakukan penertiban, guna menghindari adanya ben­ turan antara pedagang dengan

Peringati Hari Angklung, Ribuan Pelajar Akan Bawakan Lagu Cianjur Jago

NET

CIPANAS–Ribuan pelajar sekolah seluruh tingkatan dasar hing­ ga menengah atas di Kecamatan Cipanas, Pa­ cet dan Sukaresmi, akan menghentak Kabupaten Cianjur dengan memain­ kan angklung secara ber­ samaan di Lapang Istana Cipanas pada akhir pe­ kan ini. Bermain angklung se­ cara bersamaan tersebut, merupakan kegiatan pun­ cak Festival Angklung yang diinisiasi pengurus Karang Taruna di tiga

kecamatan memperingati Hari Angklung Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 November. “Sebenarnya jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 6.000 orang, namun estimasi kita ke­ mungkinan sekitar 3.000 orang,” ujar Ketua Ka­ rang Taruna Kecamatan Cipanas, Dik Dik Sadikin kepada “BC” Kamis (17/11). Dijelaskannya, alasan pihaknya bersama rekanrekan pengurus Karang Taruna Kecamatan Pacet dan Sukaresmi menggelar

Festival Angklung. Selain merupakan budaya dan kesenian asli Sunda, juga sudah ditetapkan oleh UNESCO pada 16 Novem­ ber Tahun 2011 lalu, jika angklung sebagai salah satu warisan dunia. “Secara tekhnis sudah siap, hari Minggu nanti rute yang akan ditempuh dari lokasi Car Free Day menuju Lapang Istana Cipanas. Insyallah Pak Bupati akan hadir,” kata­ nya. Karena sebagai salah satu warisan dunia, menu­ rutnya, sudah seharusnya generasi muda sekarang ikut bertanggungjawan untuk melestarikannya. “Saat ini para peserta sudah mulai sibuk berlatih di sekolahnya masing-ma­ sing. Perizinan bahkan sudah kita miliki, tinggal tekhnis dan akomodasinya saja,” katanya. Diungkapkannya, saat memainkan angklung se­ cara bersamaan tersebut. Seluruh peserta akan membawakan beberapa lagu, seperti Cianjur Jago serta beberapa lagu dae­ rah. (cr1)

BERITACIANJUR/CR-1

POT BUNGA- tampak salah satu pot bunga yang dipasang di trotoar untuk mempercantik kota cipanas

pemilik toko,” katanya. Dikatakannya, dari data yang ada jumlah pedagang yang berjualan di sepanjang trotoar

sebanyak 45 orang dan sama se­ kali tidak ada penambahan. “Kalau yang baru tidak kami data, karena tidak ada lahan lagi

untuk menempatkan mereka berjualan,” katanya. Sementara itu, Pengelola Ke­ bersihan dan Tata Kota Cipanas, Dede Ichsan atau yang akrab disapa Ading menjelaskan, nan­ tinya puluhan PKL yang biasa berjualan di sepanjang trotoar tersebut sesudah ditertibkan akan dipindahkan ke dua lokasi, yaitu di area Pasar Cipanas serta Food Court. “Jika sudah ditertibkan dan pindah ke lokasi berjualan yang baru, akan kami pasangi pulu­ han pot bunga disepanjang kiri dan kanan trotoar,” katanya. Menurutnya, sebanyak 42 pot bunga sudah disiapkan un­ tuk dipasang dari hasil swadaya masyarakat. Bahkan pantauan “BC”, sekitar sembilan pot bu­ nga berwarna oranye kombinasi putih, sudah terlihat terpasang di trotoar. “Tidak hanya pot bunga, nan­ tinya juga akan kami tanami po­ hon pelindung. Akhir tahun ini diharapkan bisa selesai terpasang semuanya,” tandasnya. (cr1)

Desa dan Kecamatan Bisa Berikan Rekomendasi Izin

BERITACIANJUR/MUSTOFA

PERMUKIMAN-Terlihat hamparan bangunan permukiman milik warga dan deretan villa di wilayah Cipanas, diberikannya Desa dan Kecamatan kewenangan untuk mengeluarkan rekomendasi izin bangunan menjadi upaya penataan kedepan.

CIPANAS – Seiring marak­ nya aktifitas pembangunan di wilayah Cipanas, Pemerintah Kabupaten Cianjur ternyata memberikan kewenangan ke­ pada pihak Desa dan Kecama­ tan untuk mengeluarkan re­ komendasi terhadap segala

bentuk perizinan pendirian bangunan baru. Menanggapi hal ini, Ca­ mat Cipanas, Suhendra mem­ berikan respon positif dan minimal nantinya masya­ rakat juga bisa ikut menga­ wasinya.

“Tanggapan kita sangat bagus, berarti masyarakat juga bisa ikut mengawasi pro­ sesnya seperti apa,” ujarnya kepada “BC”, Kamis (17/11). Menurutnya, pihak kecamatan tidak bisa meno­ lak penggunaan lahan oleh

para pemiliknya, asalkan ha­ rus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. “Kecamatan sendiri, ha­ nya melihat seperti apa izin lingkungannya dan keterang­ an tanah tidak sengketa yang ditandatangani oleh Camat,” katanya. Dikatakannya, penting­ nya menjaga lingkungan juga menjadi pertimbangan pi­ haknya saat mengeluarkan rekomendasi terkait suatu perijinan. Apalagi beberapa wilayah di Cipanas, masuk dalam daerah resapan air dan rawan longsor karena memi­ liki kontur tanah yang cukup labil. “Kita nanti akan melihat sejauhmana peruntukkannya, apakah sudah sesuai atau ti­ dak,” katanya. Suhendra berharap, Desa sebagai pemerintahan pa­ ling bawah juga bisa men­ jalankan fungsinya dalam hal pengawasan dan mem­ berikan masukan serta re­ komendasi. Apalagi sesuai Undang-Undang Desa, me­ reka bisa mengatur rumah tangganya sendiri. “Saya ingin, apapun segala bentuk pembangu­ nan kede­ pan di Cipanas harus disesuai­ kan dengan kearifan lokal yang ada di desa,” tandasnya. (cr1)


CIANJUR A4 MENGAJAR HALAMAN

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Sastra Karya Siswa Masih Terabaikan CIANJUR-Sastra siswa karena tidak ada media unsekolah dari tingkat SD tuk mempublikasikannya, sampai ke SMA, terkadang selama ini terkesan terbiardianggap sebelah mata. Pa- kan begitu saja. dahal, banyak hasil karya Ririn mengakui, karya siswa yang mumpuni dan dalam bidang sastra tidak layak untuk dibukukan sepopuler di bidang lainnya lembaga pendidikan di seperti musik atau olahCianjur. Sastra siswa yang raga, sehingga tidak banyak selama ini hanya mengan- warga yang begitu antusias dalkan majalah dingding untuk ikut serta mengemsekolah, sepatutnya sudah bangkan sastra di Cianjur. bisa dikemas dalam bentuk “Ya harapannya, Dinas yang lebih baik. Pendidikan Ririn siswa Cianjur dapat “Pemerintah kelas II di salah memberikan juga kan satu SMA di alternatif lain, sekarang Cianjur, berbagi siswa yang harap beberapa tengah gencar selama ini mekarya yang di- melaksanakan miliki hobi di hasilkan siswa bidang sastra. pendidikan bisa dijadikan Setidaknya, sebuah buku, berkarakter,..” seperti yang dan bisa jadi kami inginkan bacaan khalayak luas. Di ada niatan membuat buku cianjur, banyak siswa yang sastra anak sekolah di Cianmemiliki bakat dalam bi- jur,” tambahnya. dang sastra, namun hingga Keterbatasan inforsaat ini masih belum ter- masi mengenai ruang sasmaksimalkan, karena ter- tra di Cianjur, mungkin batasnya ruang exspresi. jadi penyebab siswa yang “Saya dengan teman- menggeluti sastra tidak teman yang suka bikin memiliki kesempatan mepuisi, cerpen atau lain- nampilkan karya mereka. nya dalam bidang, sastra padahal ­seperti diketahui, se­ ring kumpul. Kita suka Unit Kegiatan Mahasiswa punya keinginan ada buku (UKM) Warung Apresiasi yang bisa menampung Sastra (Waras) Universihasil karya kami, sehingga tas Suryakancana (Unsur) bisa dibaca masyarakat Cianjur mengadakan anCianjur,”kata Ririn. eka perlombaan, dalam Menurut Ririn, karya- perayaan ulang tahun ke-7. karya anak sekolah ini bisa Di antaranya perlombaan dijadikan daya dorong agar membaca puisi tingkat pendidikan sastra di Kabu- SD se-Kabupaten Cianjur, paten Cianjur bisa berkem- serta lomba menulis puisi bang. Banyak karya yang tingkat SMP, SMA, dan layak untuk dibaca, namun umum. (cr7)

Mendikbud Pantau Pencarian KIP Hingga Naik Kapal Pintar

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengunjungi Pulau Barrang Lompo, Makassar, Sulawesi Selatan, dalam rangka memantau pencairan dana manfaat dari Program Indonesia Pintar (PIP).

K

unjungan kerja Mendikbud ke Pulau Barrang Lompo dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan pencairan dana­nya hingga ke daerah-daerah. Untuk mencapai Pulau Barrang Lompo, Mendik-

ILUSTRASI/NET

bud dan rombongan harus menaiki perahu dari Pantai Losari, Makassar, dan me­ nempuh perjalanan sekitar 1,5 jam hingga tiba di Dermaga Barrang Lompo. Pulau Barrang Lompo merupakan daerah admistratif Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Salah satu cara pencairan dana manfaat PIP di pulau ini juga dilakukan di sebuah kapal milik bank penyalur yang diberi nama Kapal Pintar. Setibanya di SDN Inpres Barrang Lompo, Mendikbud dan rombongan disambut dengan antusias oleh warga

dan siswa SD, SMP dan SMA setempat. Ratusan orang hadir di SDN Inpres Barrang Lompo yang menjadi tuan rumah pencairan dana manfaat PIP secara simbolik di Pulau Barrang Lompo. “Alhamdulillah pe­ nyaluran KIP di sini berjalan dengan lancar. Kami menyampaikan terima kasih kepada bank penyalur,” ujar Mendikbud di SDN Inpres Barrang Lompo, Rabu (16/11/2016). Ia juga mengatakan, KIP bertujuan untuk menjamin anak-anak dari keluarga tidak mampu agar tetap bisa mendapat-

kan layanan pendidikan. “Gunakan dana KIP de­ ngan sebaik-baiknya untuk mendukung aktivitas kalian bersekolah,” pesan Mendikbud kepada para siswa pe­ nerima KIP di Pulau Barrang Lompo. Dalam sambutannya, Mendikbud juga kembali menekankan pentingnya pendidikan karakter. Ia mengatakan, Indonesia harus menyiapkan gene­ rasi muda yang tidak hanya pintar, tetapi juga berbudi pekerti baik. Mendikbud sempat menantang siswa-siswa yang

hadir untuk melafalkan Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Ia pun bangga, dan mengapresiasi siswa-siswa Pulau Barrang Lompo yang terbukti hafal Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, tidak kalah dengan siswa lain di daerah perkotaan. “Ini contoh yang baik yang ditanamkan para guru di pulau ini, dengan menanamkan cinta tanah air dan memperkuat nasiona­ lisme,” kata Mendikbud. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Ibrahim Saleh, mengaku senang atas kunjungan kerja Mendikbud ke Pulau Barrang Lompo. “Perhatian Mendikbud di pulau ini sangat kami tunggutunggu. InsyaAllah 12 kepulauan di sini akan kami bentuk satu kecamatan. Semoga koordinasi pendidikan semakin baik, salah satunya melalui KIP ini,” ujarnya. Ibrahim mengatakan, di Kota Makassar terdapat 22.517 penerima KIP untuk tingkat SD dan 6.220 untuk SMP, sedangkan 577 penerima di antaranya ada di Pulau Barrang Lompo. Ia juga mengatakan, Walikota Makassar juga memiliki program agar setiap siswa memiliki keahlian satu bidang olahraga dan satu jenis kesenian. (net/cr7)


JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

A5

2016

STATISTIK PERMAINAN

STATISTIK PERMAINAN

ATEP SEVEN SHOTS ON GOAL

SHOTS

7

FOULS

VIKING PNB

POSSESION

40%

60%

RED CARDS

SAVES

0

3

TOP SKOR SEMENTARA CIANJUR LEAGUE 2016/2017

ROBI

ATEP SEVEN

FOULS

0

1

VIKING SOCCER

8

POSSESION

5

10 GOAL

12

3

CORNER KICKS YELLOW CARDS

JENI JATNIKA

SHOTS ON GOAL

SHOTS

11 GOAL

M. RIKZA

SUNDA RASA

8 GOAL

CORNER KICKS YELLOW CARDS

11

K A T

RED CARDS

SAVES

0

2

VS NG PNB I K I V 1 ATEP 7 5

! K I T U K R E B

LAGA menarik tersaji pada lanjutan kompetisi Cianjur League U-19, yang mempertemukan Atep Seven kontra Viking PNB yang digelar di Stadion Badak Putih, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kamis (17/11) sore. Dalam laga itu, Atep Seven berhasil menundukan Viking PNB dengan skor 5-1.

A

tep Seven yang lebih unggul 60 persen dalam penguasaan bola, terus melakukan tekanan ke wilayah pertahanan Viking PNB sehingga membuat pemain bertahan Viking PNB cukup kewalahan dalam mengamankan teritorial mereka. Petaka terjadi saat laga menginjak menit ke 13, dimana pemain jangkung dari Atep Seven, Robi (7) berhasil menjebol jala gawang Viking PNB, sehingga merubah skor

sementara menjadi 1-0. Tak sampai disitu, hanya berselang lima menit, pemain Atep Seven, Dimas (9), kembali menambah keunggulan bagi timnya melalui tendangan kerasnya yang tak mampu diamanakan penjaga gawang Viking PNB, sehingga merubah skor sementara menjadi 2-0, dan bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, serangan yang dilakukan Atep Seven tak sedikitpun berkurang. Justru, para pemain Atep Seven lebih terlihat

bernafsu untuk dapat menambah keunggulan pada laga itu. Hingga pada menit ke 83, wasit menilai adanya pelanggaran yang dilakukan pemain Viking PNB, dan langsung menunjuk titik penalti. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, kembali, Robi (7) menjadi ekseskutor penalti dan berhasil melesakan bola ke gawang Viking PNB. Hingga merubah skor menjadi 3-0. Tertinggal tiga gol dari lawannya, Viking PNB mencoba memperkecil ketertinggalan itu.

1

2

SAKSIKAN BIG MATCH

VS HAWAI CIPEUYEUM

INDONESIA MUDA

JUMAT 18 NOVEMBER 2016 PKL 15:30 LIVE DARI STADION BADAK PUTIH CIANJUR

Hasilnya, Viking PNB mendapatkan hadiah tendangan penalti dari wasit. Amik, pemain bernomor punggung 16 dari Viking PNB ditunjuk menjadi penendang dan berhasil memperkecil ketertinggalan, pada menit ke 89. Namun, Dewi Fortuna masih berpihak pada Atep Seven. Pada menit-menit akhir laga babak kedua, tepatnya menit ke 92 dan 93. Robi (7) dan Maksum (6) berhasil menambah keunggulan timnya menajdi 5-1. (K-1/Angga Purwanda/�BC�)****


HALAMAN

A6

CISEL

Keberadaan forum ini penting yang tujuannya untuk menekan kematian ibu dan bayi yang selama ini masih terjadi. Untuk tahun ini saja, ada dua kasus AKI dan 9 kasus AKB.” Tuti Amalia Kepala Puskesmas Sukanagara

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Puskesmas Sukanagara Maksimalkan Tekan Kasus AKI/AKB PUSAT Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Sukanagara terus berupaya untuk dapat menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang ada di wilayah itu.

S

ejumlah upaya yang dilakukan itu, diantaranya dengan menjalin kemitraan dengan dukun beranak (paraji,red) dan memaksimalkan gerakan penyelamatan ibu dan anak lahir (GPIA) dengan melibatkan pemerintahaan desa, dan bidan desa. Kepala Puskesmas Kecamatan Sukanagara, Tuti Amalia, mengatakan, dalam menyusun rencana kerja pencegahan terjadinya kasus AKI maupun AKB tersebut. Maka, dipandang perlu segera membentuk forum Gerakan Penyelamatan Ibu dan Anak baru lahir (GPIA).

FOTO-FOTO: ILUSTRASI/NET

“Kita bentuk forum ini dan ditungkan ke dalam se­ buah kesepakatan yang berlevel tingkat kecamatan. Di-

mana tujuan akhirnya adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Su-

kanagara,” kata Tuti, kepada “BC”, kemarin (17/11). Tuti mengungkapkan, Forum GPIA itu, nantinya

Pemerintahan Desa Di Naringgul Utamakan Pembangunan Fisik NA R I NGGU L - Sebagian besar pemerintahan desa di wilayah Kecamatan Na­ ringgul memanfaatkan dana bantuan yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk pembangunan sarana dan fasilitas infrastruktur yang ada disetiap desa. “Ya, targetnya supaya percepatan ekonomi masyarakat lancar hingga tak lagi mengalami kerugian yang diakibatkan, dari akses jalan rusak,” jelas Kepala Seksi Trantib Kecamatan Naringgul, Abdurahman, kepada “BC”, kemarin (17/11). Abdurahman menuturkan, berdasarkan hasil pantauan sejak para kepala desa tersebut menerima pencairan Dana Desa (DD). Maka, satu persatu dari mereka mulai melakukan pembangunan yang memang pembangunannya itu selalau mengedepankan dari hasil musyawarah sebelumnya.

ILUSTRASI/NET

ILUSTRASI/NET

pun TPT,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Desa Bale Gede, Kecamatan Naringgul, Dedy, mengatakan, karena sudah menjadi sebuah keputusan yang lalu dituangkan ke RPJMdes. Maka, untuk pemanfaatan alokasi fisik DD di desa kami diterapakan ke pembangu­

nan kantor desa. “Ya, intimya sama dalam mewujudkan sebuah peningkatan layanan untuk warga. Jadi, setelah sebelumnya menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan, untuk kali ini kantor desa yang kami bangun,” kata Dedy. (zen)

SINDANGBARANG-Persa­ tuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Sindangbarang akan menggelar kegiatan jalan santai. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada, Minggu (20/11) mendatang itu merupakan rangkaian dari HUT PGRI ke 71 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2016. Kepala Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Kapus-

KEHILANGAN STNK No Pol F 2795 YI an. Ahmad Nurojak

Honda Mulia Cianjur PT. Pusaka Mitra Jaya

DIJUAL MOBIL

angsuran

orisinil harga 80 jt nego warna grey

Mari Beriklan di.. beritacianjur.com

Contact Person 5AAEB7F6

08971663866

Sindangbarang,” kata Sugiana, kepada “BC”, kemarin (17/11). Sugiana mengungkapkan, untuk gebyarnya kegiatan, pihak tak hanya membatasi hanya dapat di ikuti PGRI saja. Tetapi dapat juga diikuti oleh masyarakat umum. “Tak ada istilah pendaftaran dalam kegiatan ini. Sebab itu, bagi yang mau gabung ayo di HUT PGRI ini kita jalan santai bareng,” ungkapnya. (zen)

0877 0841 3364 / 0857 9472 4178

Mercy boxer th 88 matic builtup full hvis 081912008951

bindik) Kecamatan Sindangbarang, Sugiana mengatakan, kegiatan dalam rangka HUT PGRI ke 71 itu tak hanya melakukan jalan santai, tetapi dimeriahkan berbagai kegiatan lomba lainnya. “Ya, sekalian penyegaran, kita lakukan jalan santai dengan rute Alun-alun Sindang­ barang - Pantai Apra - Pasir Kaderi - Bangunan Hotel Sela, dan kembali finis di Alun-alun

INFO IKLAN

BC-IklaN No Pol F 4178 ZQ an. Iyan Rosdiana

“Keberadaan forum ini penting yang tujuannya untuk menekan kematian ibu dan bayi yang selama ini masih terjadi.

PGRI Sindangbarang Gelar Jalan Santai

Ya, targetnya supaya percepatan ekonomi masyarakat lancar hingga tak lagi mengalami kerugian yang diakibatkan, dari akses jalan rusak.” “Jika dilihat dari hasil fisik pembanguan yang bersumber Dana Desa (DD) tahun 2016 kemarin. Maka, dari 11 desa yang ada di Kecamatan Naringgul ini, hanya ada 5 desa yang menerapkan dana fisik tersebut ke sebuah pembangunan kantor desa mau-

harus mempunyai peranan terhadap strategi penurunan angka kematian ibu dan bayi di Kecamatan Sukanagara.

Untuk tahun ini saja, ada dua kasus AKI dan 9 kasus AKB,” ungkapnya. Tuti menjelaskan, perlunya dukungan semua pihak, untuk dapat menekan AKI dan AKB. “Upaya tersebut bisa kita lakukan bersama, seperti dimulai dari bentuk kegiatan promotif, preventif, kuratif serta rehabilitatif,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Sukanagara, Yadi Supriyadi, menambahkan, dengan apa yang telah dilakukannya oleh pihak puskesmas untuk menekan AKI maupun AKB tersebut maka, sebagai unsur muspika jelas akan selalu mendukung. “Intinya, dalam upaya untuk menekan kasus tersebut, ya tentunya harus dilakukan oleh kita secara bersama-­ sama,” ujar Yadi. (zen)

Promo DP

3juta/bln

bonus hadiah menarik!

30juta

SEGERA HUBUNGI:

Nia Kurniatunnisa 087721311282 - 085794643776 081214783678 - Pin BB : D02E39E1


HALAMAN

A7

NEWS+A

“Saya tidak main-main dalam mengambil kebijakan, jabatan saya taruhannya. Saya tidak ingin ada pungli dalam pelayanan kependudukan. Sebelum diintruksikan dari pemerintah pusat, bebas pungli sudah saya lakukan,” Moch Ginanjar Kadis dukcapil

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

... Kajian Pembangunan Bioskop Ciloto Dipertanyakan DARI HAL A1...

Pembangunan Bioskop yang terporet hanya meng­ andalkan kajian pariwisita dan mengesampingkan per­ spektif tata ruang, seperti dia­ manatkan Keputusan Presi­ den (Kepres) No 114 tentang Penataan Ruang Kawasan Bopunjur, kemudian diperte­ gas dengan lahirnya Peratu­ ran Presiden (Perpres) No 54, seperti jadi peluru tajam yang mengancam keberadaan lahan konservasi disekitarnya. Ironis, meski pembangu­ nan melabrak aturan yang ada, berbagai pihak pemangku ke­ bijakan, seakan tutup mata, dan baru gaduh setelah ben­ cana menyapanya. Tragisnya, saat alam menegur dengan keras lewat bencana, pengem­ bang pembangunan kekeuh memaksakan pembangunan. Hingga Rabu (16/11) kemarin, aktivitas pembangunan ge­ dung film itu, masih tampak terus berjalan. Informasi yang dihim­ pun Berita Cianjur, awalnya bangunan tiga tingkat diran­ cang bangun untuk tem­ pat bermain dan foodcourt. Bahkan, rencana itu telah disosialisasikan Kades Ci­ loto, Tjutju Hidayat, mantan Camat Cipanas dan pejabat Dinas Kebudayaan dan Pari­ wisata (Disbudpar) Cianjur. Upaya pengembang me­ mululuskan proyek diawali dengan tanda tangan warga. Tentu, itu tidak geratis karena berbagai konvensasi harus digelontorkan pengembang. Pengembang, mau tidak mau merogoh dana Rp. 500 ribu untuk 17 Kepala Keluarga

yang rumahnya berdekatan dengan gedung bioskop. Ti­ dak hanya itu, perusahaan juga berkomiten menerima pekerja dari warga setempat dengan kuota puluhan orang. Namun sayangnya, pro­ yek yang dibangun di ka­ wasan Puncak tersebut tidak mendapatkan kajian dari Dinas Tata Ruang dan Pe­ mukiman (Distarkim) Cian­ jur. Sehingga tidak memper­ hitungkan dampak bahaya gedung jika dipaksakan diba­ ngun di lokasi tersebut. “Beberapa bulan lamanya kita sosialisasikan ini kepada masyarakat, awalnya untuk tempat bermain dan food­ court. Tidak hanya saya sen­ diri melainkan ada pak Fir­ man Firdaus (mantan Camat Cipanas), ibu Neneng (pejabat Disbudpar Cianjur) juga mem­ berikan informasi kepada masyarakat. Jadi tidak lang­ sung begitu saja dibangun,” kata Kades Ciloto, Tjutju Hi­ dayat saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu. Dia tak membantah jika saat berinteraksi dengan masyarakat lebih banyak menitikberatkan pemba­ hasan soal pariwisata dan kepentingan masyarakat. Lantaran selama ini tidak pernah menimbulkan an­ caman lingkungan terkaitan pembangunan di wilayahnya. Sehingga untuk menempuh proses perizinan tidak me­ nyertakan pejabat dari Dis­ tarkim Cianjur yang menge­ tahui ihwal tata ruang. “Jadi di lapangan itu kaji­ annya yang dibahas seputar pariwisata dan kepentingan masyarakat yang harus dia­

komodir jika terlaksana pem­ bangunan proyek tersebut. Kita malah tidak kepikiran mengajak dari tata ruang ka­ rena selama ini tidak ada ba­ haya yang mengancam begitu ada proyek pembangunan di kawasan Ciloto,” bebernya. Disinggung tentang ter­ jadinya longsor di proyek bioskop tersebut, dia me­ nyebutkan beberapa alasan yang melatarbelakanginya. Bukit jember, sambung dia, menjadi pemicu terjadinya banjir dan longsoran tanah yang menimpa bangunan bioskop. Pasalnya, di lokasi tersebut terjadinya peneba­ ngan pohon secara besar-be­ saran tanpa mengindahkan aspek lingkungan. “Sudah kita peringatkan bukit jember itu untuk dihen­ tikan karena akibatnya tumpa­ han air meluber ke selokan kecil. Saat bersamaan selokan macet sehingga mengakibat­ kan terjadinya banjir dan tan­ ah longsor di proyek bioskop tersebut,” ungkapnya. Pihaknya berdalih jika in­ siden tersebut terjadi bukan diakibatkan oleh berdirinya bangunan bioskop tersebut namun lebih dikarenakan lu­ apan air yang bersumber dari bukit jember. “Kalau inikan sudah me­ miliki izin untuk foodcourt dan tempat berkait, untuk bioskop itukan dipastikan se­ telah pembangunan berjalan. Saya malah tidak kepikiran bakal terjadi banjir dan long­ sor karena sudah banyak pembangunan berjalan nor­ mal. Tapi begitu ada proyek bukit jember menjadi masa­ lah besar hingga terjadi se­

perti sekarang ini,” dalihnya. Terpisah, Ketua Lemba­ ga Pengkajian dan Pengem­ bangan Tata Ruang Mega­ politan (LPPTRM), Endang Suryatna mempertanyakan tidak ada kajian aspek tata ruang maupun kajian lingk­ ungan terkait pembangunan gedung bioskop di kawasan Ciloto tersebut. Lantaran jika mengandalkan kajian pariwisata maka memiliki se­ jumlah kelemahan mendasar diantaranya tidak mencakup soal ancaman bahaya terkait pendirian bangunan. “Soal pariwisata itu pen­ ting untuk dikembangkan supaya meningkatkan kese­ jahteraan masyarakat namun tidak boleh menabrak aturan yang ada. Apalagi pemba­ ngunan bioskop itu didirikan di kawasan hijau mestinya gu­ nakan kajian tata ruang dan lingkungan. Justru ini menim­ bulkan tanda-tanya besar di kalangan luas, kenapa itu mes­ ti tidak dilakukan,” bebernya. Pihaknya juga menghen­ daki ketegasan Pemkab Cian­ jur terkait dengan mekanis­ me perizinan jika terbukti menyalahj ketentuan. Jika dibiarkan akan menimbulkan preseden buruk sehingga ber­ potensi pendirian bangunan mengesampingkan aspek kaji­ an tata ruang dan lingkungan. “Kalaupun sudah mengan­ tongi izin tapi jika ada tahapan yang menyalahi aturan apa­ lagi menimbulkan bencana tentu Pemkab Cianjur harus menindak tegas. Jangan ragu juga kalau berkeinginan untuk menghentikan daripada me­ nimbulkan bahaya yang lebih besar,” pungkasnya. (ree)

... LBH Ungkap 10 Kejanggalan Penyebab Kematian Empep DARI HAL A1...

Berdasarkan dalih itu, akhir­ nya Sabtu (10/9) dini hari aparat kepolisian me­ lakukan penyergapan ter­ hadap Empep saat berada di salah satu rumah rekan­ nya, hingga berhembus kabar duka yang diterima pihak ke­ luaraga di sore hari, Empep dinyatakan telah mati. Tewasnya Empep tidak hanya menyimpan luka da­ lam untuk keluarga, tapi juga menyisakan tanda tanya besar di benak masyarakat Cianjur. Sejumlah kejang­ galan atas matinya anggota Genk Motor itu menyeruak ke permukaan. Sayangnya segudang fakta kebenaran seolah sengaja dipendam, sembunyi dalam mulut saksisaksi yang rapat terkunci. Hingga akhirnya, kasus ini terendus salah satu Lem­ baga Bantuan Hukum asal Ibu Kota. LBH Jakarta yang mendapat laporan perihal kasus ini langsung melaku­ kan investigasi, sekaligus mendesak para petinggi Polri melakukan pengusutan atas kasus penembakan yang di­ lakukan jajarannya di daerah. “Kami mendesak Polda Jabar untuk bersikap koo­ peratif dan independen da­ lam pengungkapan kema­ tian Empep. Polda Jabar harus bersikap netral dan segera menetapkan tersang­ ka, jika terbukti terjadi tin­ dak pembunuhan terhadap Empep,”ujar Bunga kepada BC saat ditemui disela pem­ bongkaran makam Asep Su­

nandar, Rabu (16/11). Bunga berharap tim fo­ rensik yang melakukan au­ topsi tak hanya mengkonfir­ masi hasil visum, tetapi bisa menguak fakta kebenaran lain terkait kematian Empep. “Pengolahan data yang dilakukan tim Polda Jabar harus benar, akurat dan inde­ penden. Makanya soal kasus kematian Empep kami me­ minta Komnas HAM, Irwa­ sum dan Kompolnas untuk mengawasi pengungkapan kematian Empep,” tegasnya. Berikut 10 kejanggalan kematian Empep berdasar­ kan hasil penelusuran Bunga Siagian, Tim LBH Jakarta ke­ pada Berita Cianjur : 1. Polisi mengatakan ada baku tembak pada saat penangkapan, tapi saksi O dan I menyatakan ti­ dak ada, termasuk masya­ rakat setempat. 2. Awalnya polisi tidak me­ ngaku bahwa mereka yang menembak Asep. Mereka menyampaikan kepada kelurga tidak tahu pelakunya siapa. 3. Polisi memberikan uang kepada keluarga sejum­ lah Rp5 juta saat Asep meninggal dan memba­ yar seluruh keperluan pemakaman Asep. Sete­ lahnya pun sempat mena­ warkan kepada keluarga sejumlah uang. 4. Kalau memang Asep buronan sejak 2014, me­ ngapa tidak ada operasi penangkapan terhadap Asep selama ini. 5. Santri yang diduga kor­ ban atas tindakan Asep

melaporkan bahwa pe­ laku kekerasan terhadap dirinya adalah orang yang mempunyai tato dibadan, ini tidak sesuai dengan perawakan Asep. Ada dugaan polisi salah tang­ kap dan bertindak diluar wewenangnya yang me­ nembak mati seseorang sebagai bentuk penghu­ kuman. 6. Adanya kejanggalan be­ rupa perbedaan teman korban yang ditangkap dengan yang disampai­ kan di media, bahwa te­ man korban yang ditang­ kap langsung dibebaskan dan bukan ditahan. 7. Adanya intimidasi ke­ pada keluarga untuk ti­ dak memperpanjang ma­ salah. 8. Tidak ada upaya autopsi pada awal kematian. 9. Polisi langsung meng­ adakan konfrensi pers pada waktu Asep mening­ gal, dan menghadirkan 2 orang yang katanya ber­ sama Asep saat penang­ kapan. Padahal 2 orang tersebut sudah dilepas­ kan, sehingga diduga ba­ nyak rekayasa dalam pe­ nanganan kasus ini. 10. Saksi menyatakan saat penangkapan Asep, saksi dan teman saksi dalam kondisi mata dilakban dan tangan dilakban di belakang pungung se­ hingga sulit untuk ber­ gerak, melarikan diri, apalagi melakukan per­ lawanan dengan menem­ bak petugas. Seperti diberitakan sebe­

lumnya, kasus penembakan terhadap Asep Sundar alias Empep, warga Kampung Gg. Ikhlas, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur yang dilakukan aparat kepolli­ sian sekitar dua bulan lalu, berbuntut panjang. Makam Empep yang diduga sebagai anggota Genk Motor, pelaku aksi kekesaran, Rabu (16/11) kemarin, dibongkar jajaran Polda Jawa Barat. Pantauan Berita Cianjur, pembongkaran makam Em­ pep di Kampung Pamokolan, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Cianjur. Saat proses pengang­ katan jasad Empep, makam ditutup rapat tenda dan terpal. Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi mengkonfir­ masikan, pembongkaran kem­ bali makam Empep, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan autopsi guna melengkapi tin­ dakan penyidikan dan penye­ lidikan dugaan penembakan yang dilakukan aparat kepo­ lisian Polres Cianjur. “Ini merupakan bagian penyidikan dan penyelidikan yang sedang ditangani Polda Jawa Barat. Kalau kami ha­ nya memfasilitasi, karena penanganan dibawah lang­ sung Polda Jawa Barat,» ucap Benny, saat ditemui dilokasi. Benny mengaku belum bisa memastikan, kapan hasil autopsi keluar, karena memer­ lukan koordinasi dengan tim forensik maupun tim autopsi. Jadi, sejauh mana perkem­ bangan kasus ini, itu tergan­ tung dari hasil autopsi. (Nuk)

... Kadisdukcapil di Teror Saat Terapkan Bebas Pungli DARI HAL A1...

“Saya tidak main-main dalam mengambil kebija­kan, jabatan saya taruhannya. Saya tidak ingin ada pungli dalam pelayanan kependu­ dukan. Sebelum diintruksi­ kan dari pemerintah pusat, bebas pungli sudah saya laku­ kan,” kata Moch Ginanjar, Kamis (17/11). Sejumlah pengumuman larangan punglipun ia pasang dititik-titik pelayanan. Se­ mua itu dilakukan agar siapa­ pun yang akan berbuat pung­ li mengurungkan niatnya. “Rupanya ada yang merasa tidak nyaman, itu saya ang­ gap resiko. Kapan lagi kalau tidak kita lakukan. Saya tidak takut, kalau saya benar,” pa­ parnya. Atas tindakannya ter­ sebut, sejumlah teror me­ nimpanya melalui short massage service (SMS). Be­ berapa kata cemoohan dari orang yang merasa tidak

nyamanpun ia terima. “Ini pasti dari mereka yang ti­ dak nyaman dengan kebija­ kan saya itu. Merasa terusik, makanya dengan berbagai cara selalu mengusik apa yang saya lakukan,” tegas Ginanjar. Menurutnya, upaya un­ tuk mempersempit praktek pungli melalui pemasangan CCTV disejumlah titik stra­ tegis ternyata juga menim­ bulkan reaksi protes. Meski tidak secara langsung, protes tersebut dilakukan melalui pesan singkat. “Ada saja yang tidak ter­ ima dan merasa diganggu, masa masalah pemasangan CCTV saja dipersoalkan. Ada saja yang menganggap berlebihan dan tidak perlu. Tapi bagi saya itu perlu, ka­ rena bisa memantau segala aktivitas didalam pelayanan kepada masyarakat. Ini salah satu upaya menekan pungli,” kata Ginanjar sambil me­ nunjukkan sms tentang teror

yang menimpanya. Meski mendapatkan se­ jumlah teror melalui sms, pi­ haknya mengaku belum perlu untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Ia menganggap te­ ror secara tidak langsung itu bentuk dari perhatian atas ke­ bijakan yang ia jalankan. “Niat kita ini untuk me­ ningkatkan pelayanan de­ ngan bebas pungli. Kalau membuat e-KTP gratis ya harus gratis, kenapa harus bayar. Saya tidak main-main jika ada petugas yang men­ coba-coba bermain pungli, sanksi hukum yang akan bertindak.” ungkapnya. Pihaknya juga saat ini te­ ngah mengejar untuk men­ dapatkan ISO sebagai satu bentuk keseriusannya me­ negakkan pelayanan yang prima tanpa diembel-embeli oleh pungli. “Kita ingin pela­ yanan yang kita berikan be­ nar-benar prima, makanya kita buktikan dengan raihan ISO nantinya,” jelasnya.(bis)

... Tersenggol Bus, Ikah Tewas dengan Kepala Pecah DARI HAL A1...

Informasi yang dihimpun “BC”, kecelakaan yang terjadi pada hari kedua pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2016 itu, bermula saat korban (Ikah,red) yang dibonceng keponakannya, Cepi Supriat­ na (26) dengan menggunakan sepeda motor Suzuki Smash bernomor polisi (nopol) F 2613 UK melaju dari arah Su­ kabumi menuju Cianjur. Saat bersamaan melaju bus Hiba Putra dengan nopol D 7541 yang dikemudikan, Mamat (44) warga Kampung Tegal, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Diduga tak memperhatikan jarak saat akan mendahului motor yang ada didepannya, bus akhirnya menyerempet stang kiri motor yang dikendarai Cepi. Akibatnya motor kehil­ angan keseimbangan, dan me­ nyebabkan dua pemotor itu jatuh. Nahas, Ikah jatuh dan terperosok ke kolong bus hing­

ga akhirnya terlindas dan te­ was dilokasi kejadian, semen­ tara Cepi selamat dan hanya mengalami luka ringan. Kanit Laka Polres Cianjur, Ipda Sunarta, mengiyakan, dengan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang mengakibat­ kan satu korban tewas di lokasi kejadian. “Korban (Ikah,red) tewas di lokasi kejadian, sete­ lah tubuh bagian kepalanya terlindas ban kiri belakang bus,” jelas Sunarta, kepada wartawan, kemarin (17/11). Sunarta menyebutkan, pihaknya msih melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus terkait penyebab bus menyenggol pengendara se­ peda motor hingga jatuh dan mengakibatkan korban jiwa. “Masih ditelusuri, apakah ti­ dak sengaja atau karena fak­ tor lainnya. Kami masih me­ mintai keterangan dari sopir, korban selamat dan para sak­ si,” ucapnya. Atas kejadian itu, Sunar­ ta, mengingatkan agar para

pengendara berhati-hati saat berkendara, terutama saat melintas di jalur tengkorak Gekbrong. Pasalnya jalan menurun dengan jalan lurus yang cukup panjang mem­ buat kecelakaan rawan ter­ jadi. “Jaga jarak aman dan selalau waspada. Pasalnya Gekbrong merupakan sa­ lah satu daerah rawan ke­ celakaan,” tuturnya. Sementara itu, Camat Gek­ brong, Dadang Prawira, me­ ngatakan, kecelakaan maut yang berakibat korban jiwa tersebut baru kembali terjadi setelah kecelakaan di kawasan Bangbayang yang menewas­ kan 10 orang, belum lama ini. “Yang terakhir itu ke­ celakaan di Bangbayang, sele­ bihnya ada kecelakaan tapi ha­ nya korban jiwa. Kami harap pengendara berhati-hati. Di samping itu, kami juga gelar pengajian supaya para pe­ ngendara yang melintas diberi keselamatan oleh Tuhan,” kata Dadang.(gap)

... Setelah Ahok Tersangka, Polri Banjir Pujian DARI HAL A1...

Sementara itu, pengurus Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Habib Novel Bamuk­ min mengatakan, upaya Polri dalam penetapan Ahok sebagai tersangka sudah tepat. Karena­ nya, FPI mengapresiasi kinerja aparat kepolisian. “Kami juga apresiasi ter­ hadap upaya kepolisian yang telah serius menangani kasus Ahok ini,” tegas Novel di Jakarta. Hal senada juga disampai­ kan Pimpinan Pusat Pemu­ da Muhammadiyah mewakili Angkatan Muda Muhammadi­ yah (AMM). Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah,

Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, sebagai pelapor mewakili AMM yang turut da­ lam gelar perkara, pihaknya mengapresiasi kinerja Polri. Menurutnya, proses gelar per­ kara dinilai sangat berwibawa. “Dalam gelar perkara, manajemen acara tertata rapi dan apik. Acara dibuka sekitar pukul 09.29 WIB oleh Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dengan menguraikan maksud dan tujuan gelar perkara yang disebutkan bersifat terbuka terbatas,” paparnya. Hal yang sama juga di­ sampaikan Indonesian Police

Watch (IPW). Ketua Presi­ dium IPW, Neta S Pane men­ gapresiasi langkah kepolisian yang telah bekerja maksimal. “IPW memberi apresiasi yang tinggi pada Polri yang telah meningkatkan kasus Ahok pada tahap penyidikan dan menjadikan Ahok seba­ gai tersangka,” ujar Neta. Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengata­ kan, semua pihak diharapkan dapat menerima hasil gelar perkara tersebut dan menye­ rahkan sepenuhnya pada pro­ ses yang akan berlangsung di tingkat penyidikan hingga pengadilan. (kliksaja.co)

... Ogah Dibayar Tinggi, Soal Apa Ya? DARI HAL A1...

Aku mau jadi brand amba­ sador sebuah produk jika aku juga sebagai pemakai­ nya,” ungkap Rina saat ditemui dalam acara Soft Launching MDS Colagen Drink di Sahid Food StrEAT, Jakarta Sela­ tan, Rabu (16/11) Dalam pekerjaannya se­ bagai brand ambasador, Rina tak sekedar mencari uang. Ia berani menolak tawaran de­

ngan harga tinggi jika dirinya bukan pemakai dari produk tersebut. “Ya aku sih nggak mau ya ( jadi brand ambassador) walau pun dapat bayaran tinggi kalau aku nggak pakai produk yang ditawarin ke aku. Jadi brand ambassador bukan sekedar mencari uang bagiku,” terangnya. Sebagai seorang public fi­ gur, Rina tak ingin memberi­ kan contoh yang baik bagi

masyarakat. Ia tak mau mem­ bohongi publik dengan men­ jadi brand ambasador sebuah produk yang tidak ia gunakan. “Aku mau berusaha jujur aja. Aku nggak mau bohong. Aku harus makai produknya kalau memang buat aku ber­ guna ya aku akan bilang yang sebenarnya. Akan beban ka­ lau kita nggak makai produk­ nya tapi kita umbar-umbar produknya di masyarakat,” tandasnya. (Net/Nuk)


HALAMAN

A8

POTRET

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

BPN Cianjur Serahkan 395 Sertifikat Tanah Kepada Petani Cikencreng

ISTIMEWA

PEMBAGIANSebanyak 395 sertifikat hak milik dibagikan kepada petani CIkencreng, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur, Kamis (17/11). Nampak seorang petani tengah menerima setifikat tanah yang diserahkan oleh seorang pegawaii BPN Cianjur disaksikan oleh sejumlah petani lainnya. Mereka terlihat bahagia perjuangannya untuk mendapatkan sertifikat hak milik bisa terkabul.

SEBANYAK 395 sertifikat lahan seluas 200 hektar diserahkan kepada para petani Cikencreng, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur oleh Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Cianjur, diaula BPN Jalan Raya Bandung, Sadewata, Kecamatan Karangtengahj, Kamis 17 November 2016.

K

epala Kantor BPN Cianjur, Lutfi Zakaria mengungkapkan, penyerahan sertifikah Hak Milik kepada para petani itu bukan kali pertama. Sebelumnya sertifikat redis yang digulirkan melalui Program Reforma Agraria itu sudah dibagikan di 5 lokasi lainnya, yakni Desa Neglasari Kecataman Cidaun, Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul, Desa Gelar Pacitan Kecamatan Cidaun, dan Desa Cipendawa Kecamatan Pacet. Menurut Lutfi, Reforma agraria tidak selesai dengan penyerahan sertifikat, namun akan dilanjutkan dengan program access reform untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Lutfi menjelaskan, akses reforma adalah kegiatan setelah redistribusi yang dilakukan Kementerian ATR/BPN bekerja sama dengan lembaga terkait. Selanjutnya akan ada pendampingan, pelatihan, penyiapan infrastruktur. Mereka juga akan mendapatkan fasilitas akses permodalan ke perbankan. “Nantinya sertifikat lahan reforma agraria tidak dapat dialihkan atau diperjualbelikan

selama minimal 10 tahun. Setelah itu, lahan hanya bisa dijual kepada sesama warga yang menjadi peserta program ini. Calon pembeli pun harus memastikan bahwa lahan tetap digunakan untuk pertanian atau bercocok tanam,” papar Lutfi. Ketua Paguyuban Petani Mekarmukti, Parno merasa bersyukur dan bahagia karena tanah garapan yang selama ini digarapnya bersama rekan-rekannya akhirnya bisa diserahkan berupa sertifikat kepemilikan kepada masyarakat. “Perjuangan yang selama ini dilakukan bisa berbuah manis, jelas kami semua bersyukur bis amendapatkannya,” tegas Parno. Pelaksanaan reforma agraria di Indonesia mengacu pada UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria. Ruju­kan lainnya adalah Ketetapan MPR Nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Aturan ini diperbarui dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar. (bis)

MENDAPATKAN-Puluhan petani Cikencreng, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong tengah mendapatkan pengarahan sebelum mereka dibagi sertifikat.

PEMBAGIAN - Para petani Cikencreng, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong mendapatkan pembagian sertifikat dari kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur, Kamis (17/11). Nampak Kepala Kantor BPN Cianjur (kedua dari kanan foto kedua) tengah memberikan arahan terhadap para petani Cikencreng agar lahan mereka tidak dijualbelikan kepada pihak lain.

DIBAGI-Seorang petani tengah menerima sebuah sertifikat tanah milik dari petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur, Kamis (17/11)

MEMPERLIHATKAN-Tiga orang ibu-ibu tengah memperhatikan sertifikat tanah milik yang baru saja diterimanya dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Cianjur.


INFO SPESIAL GELIAT KOTA twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

HOTLINE : 0263-2283283 Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Tinggalkan Dunia Hiburan, Jalani Bisnis Percetakan HALAMAN

B1

Siap Matikan Nur Iskandar GELANDANG Persib, Kim Jeffrey Kurniawan menyatakan, dia bersama teman-temannya bisa menghentikan pergerakan Muhmmad Nur Iskandar ketika menghadapi Semen Padang pada laga pekan ke-29 TSC 2016 Presented by Indosat Ooredoo, Sabtu 19 November mendatang.Nur Iskandar tampil cukup gemilang selama perhelatan turnamen ini.

MANOHARA kini jarang muncul di dunia hiburan Indonesia. Ternyata, pemilik nama lengkap Manohara Odelia Pinot itu sedang fokus menjalani bisnis percetakan. Hal tersebut diungkapkan oleh ibunda, Daisy Fajarina. Menurutnya, Manohara mengerjakan hampir semua bidang percetakan.

BACA HALAMAN B5

BACA HALAMAN B4

Proyek Trotoar Hos Cokroaminoto Tidak Jelas Rekanannya

Dikerjakan Malam, Mana Plangnya? PEKERJAAN Proyek trotoar di Jalan Hos Cokroaminoto, Cianjur, dilaksanakan rekanan tanpa memasang papan proyek. Padahal, salah satu sayarat pengerjaan proyek pemerintah, pihak ketiga sebagai pelaksana dilapangan,wajib memasang papan proyek sebagai informasi yang bisa diakses publik.

P

ekerjaan Proyek trotoar di Jalan Hos Cokroaminoto, Cianjur, dilaksanakan rekanan tanpa memasang papan proyek. Padahal, salah satu sayarat pengerjaan proyek pemerintah, pihak ketiga sebagai pelaksana dilapangan,wajib memasang papan proyek sebagai informasi yang bisa diakses publik. Pantauan Berita Cianjur di lapangan, Kamis (17/11) dini hari kemarin, pekerjaan yang selalu dilaksanakan malam hari, dengan dalih menghindari kemacetan dan parkir mobil, dilaksanakan rekanan tanpa informasi apapun. Pihak pengembang yang berada di lokasi, seperti bungkam dan menghindar saat ditanya kebe­ radaan paapan proyek di lokasi. Saat akan dikonfirmasi langsung di lokasi, pihak rekanan yang diketahui bernama Didi, menghindar begitu saja, dan memilih untuk menjauh. Rekanan

yang diduga berasal dari luar Cianjur, seperti enggan memberikan informasi apapun, terkait pekerjaan yang sedang dilaksanakannya. Salah seorang pengamat kebijakan publik, Ibnu Abu Bakr, melihat ada pembiaran yang dilakukan Dinas terhadap pelaksanaan proyek di tengah kota itu. Seharusnya dinas sebagai pemberi pekerjaan, menegur keras rekanan yang tidak mau memasang papan proyek di lokasi pekerjaanya. “Sekarang mau ikut me­ ngawasi gimana, kalau papan proyek saja dilokasi itu tidak ada. Jangan sampai ada tudingan dari masyarakat, proyek yang dikerjakan rekanan itu, seperti proyek fiktif dan tidak jelas,” kata Ibnu saat menyampaikan kritiknya di Kavling Demokrasi (Kade), Kamis siang kemarin. KE HALAMAN B7

KE HALAMAN B7

Di Wilayah Cianjur Dipastikan Sepeda Motor Milik Nasabah Diamankan di Polres Cianjur, Perusahaan Berdalih Gunakan Jaminan Fidusia Massa Ontrog Lising MGM Finance, Dituding Merugikan Konsumen Tidak Ada Makam Fiktif

ILUSTRASI/NET

DINAS Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Cianjur memastikan tidak adanya keberadaan makam fiktif sebagaimana di wilayah Jakarta atau kota besar lain-

nya. Hal itu terjadi lantaran jumlah lahan untuk pemakamanan di Cianjur masih tersedia cukup banyak. KE HAL B7

TAHUKAH ANDA

(16/11). Sesampainya tiba di kantor, Cani disuruh datang ke kantor Polres Cianjur untuk menyelesaikan pembayaran tagihan angsuran. “Saya tadinya disuruh untuk menyelesaikan pembayaran tunggakan sekalian melunasinya dengan membawa uang sebesar Rp. 4 juta. Setelah sampai di kantor lalu disuruh pak Dasep (Kepala Cabang MGM Finance Cianjur, red) untuk ke Unit I Polres Cianjur,” kata Cani mengisahkan saat ditemui di lokasi. ILUSTRASI/NET

Dongeng Sunda Cianjuran

Rambut Jagung, Jangan Dibuang BIASANYA, ketika akan mengonsumsi jagung kita akan membuang bagian rambutnya bukan? Ternyata, kita menyadari bahwa rambut jagung ternyata sangat bergizi, sehingga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Sering sekali kita tidak menyadari bahan-bahan alami tertentu sangat bergizi, termasuk rambut jagung. Bayangkan, selama ini kita telah membuang kesempatan memperoleh manfaat kesehatan dari rambut jagung seperti berikut ini: Mencegah batu ginjal Dengan kemampuan membilas racun dan

CIANJUR- Sekelompok orang mendatangi kantor li­ sing MGM Finance di Jalan Arif Rahman Hakim, Cianjur, kemarin (17/11). Mereka mempertanyakan kebijakan perusahaan yang mengambil paksa sepeda motor yamaha Mio bernopol F 5759 ZM milik nasabah Cani Mul Supanti (27) . Berdasarkan informasi, kejadian bermula saat Cani warga Kampung Pandanjaya, Desa Sindang Asih, Kecamatan Cipanas dijanjikan pimpinan MGM untuk datang ke kantornya, rabu

senyawa nitrat yang terakumulasi dalam ginjal, rambut jagung dapat mencegah batu ginjal. Jadi, jangan buang rambut jagung ya. Meningkatkan kemampuan pembekuan darah Rambut jagung ternyata kaya vitamin K. Karenanya, KE HAL B7

KE HALAMAN B7

Guaran Tatang Setiadi

Carita Budak Minggat (bag .38) KURING nganjrek teh di mandor BOW ngaranna mas tirto asal ti magelang, ari ayeuna di padang geus heubeul pisan, kuring keuwih dua puluh taun, geus meh teu jiga orang jaw, ngeples urang padang bae, da salilana tara di bendo, tapi di kopeah padang. Umurna ku taksiran kuring moal kurang ti lima puluh taun, da buuk na geus patengah jeung huis, tapi pangawakanna cangker keneh pisan, gadag-gidigna teh teu beda jeng nu ngora.

Pamajikanana ngadegkeun warung leuleutikan jeng panganjrekan pikeun nu ngalumbara. Eta warung geus ka telah “Pondok Tirto” Ari ku saliwat mah mas tirto teh jiga jalma nu pidunya pisan, sabab sakitu meunang gajih bulanan teh, masih sosorobot neangan kauntungan

sejen. Tapi saenyana maksud mas tirto lain rek ngala kauntungan-kanuntu­ ngan teuing, tapi hayang nulungan kanu ngumbara, ulah nepika susaheun neangan panganjrekan. Sakur nu nganjrek di pondok mas tirto, rupana teh baretah pisan, sabab nu ngurusna jelema hade budi, hade ati, someah hade basa, rapekan jeung berseka. Umpama nu ngalanjrek meunang ka susah atawa geu­ ring, tara di antep, sok diubaran sabisa-bisa jeung dibeberah. Nu boga ka susah kumanehnana sabisa-bisa di tulungan, KE HAL B7

ILUSTRASI/YANUAR. G/BC


HALAMAN

B2

BERITAJABAR JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Ikut Jambore Alam Bisa Jadi Kunci Masuk Surga BANDUNG-Sebanyak 540 kader Eco Village mengi­ kuti program Initial Plan­ ting “Green Partner” dan Jambore Ecovillage 2016 di Taman Keanekaraga­ man Hayati (Kehati) Kiara­ payung, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Ka­ bupaten Sumedang, Rabu (16/11) lalu. Program Jambore ini merupakan lanjutan dari Eco Village, setelah sele­ sainya fasilitasi dari peme­ rintah, sehingga diharap­ kan melalui program ini eksistensi Ecovillage dalam menjaga dan melestarikan lingkungan alam terutama Sungai Citarum bisa terus dilanjutkan para kadernya. “Jambore ini bisa men­ jadi momentum kita un­ tuk menyegarkan kembali komitmen kita untuk men­ jaga alam. Siapa tau ini men­ jadi kunci kita untuk masuk surga,” ungkap Wakil Gu­ bernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Deddy Mizwar, di hadapan para peserta Jam­ bore dalam siaran persnya. “Saya kira, ini saudarasaudara semua menjadi inspirator bagi daerah lain­ nya untuk mulai menjaga alam, membenahi hal non­ struktural, vegetasi pena­ naman pohon. Kemudian budaya mengubah ke arah yang lebih baik lagi tentang semestinya kita memper­ lakukan alam. Jadi bisa membawa keberkahan, bukan bencana bagi yang hidup,” lanjutnya. Jambore ini digelar 1617 November 2016, de­ngan melibatkan para kader Eco Village dari 190 desa Eco Vil­ lage yang tergabung dalam Jangkar atau jari­ngan kerja

Eco Village. Selain Jam­ bore, bekerja sama dengan Pertamina, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, melalui Badan Pe­ngelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jabar juga me­ lakukan gerakan penana­ man pohon di Taman Keha­ ti Kiarapayung. Penanaman pohon ini digelar dalam tajuk Initial Planting “Green Partner”, sebagai bentuk pelestar­ ian Taman Kehati Kiara­ payung, Kabupaten Sume­ dang. Ada sebanyak 1.300 pohon yang akan ditanam dalam initial planting ini, dan 500 pohon di antara­ nya dilakukan penanaman pada hari ini. Diharapkan, kegiatan tersebut bisa menjadi upaya konservasi, peningkatan lahan hijau di Jabar, serta bisa mencegah terjadinya bencana yang lebih besar lagi. “Ini langkah yang luar biasa, bagaimana kita men­ jaga keanekaragaman ha­ yati di Sumedang ini yang dibantu oleh Pertamina. Dan agaknya bukan hanya Pertamina saja yang harus berbuat ini, tapi harus ba­ nyak dan diikutu BUMN lain,” tutur pria yang akrab dengan sapaan Demiz ini. “Ini tak hanya soal ling­ kungan hidup, tapi juga bisa jadi konservasi. Karena dari data yang ada, kawasan hijau sekarang, yang baru tercapai antara 37 sampai 38 persen saja, dari tar­ get 45 persen. Apalagi kita tahu, Jawa Barat banyak sekali tertimpa bencana,” tambahnya dalam sambu­ tan di acara Initial Planting dan pembukaan Jambore tersebut. (net/rus)

Satgas Saber Pungli Terbentuk Aher Minta Seluruh Pungli Lenyap

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heryawan, resmi mengukuhkan satuan petugas (Satgas) Sapu Bersih pungutan liar (Pungli) tingkat Jabar, di Aula Barat, Gedung Sate, Bandung, pada Kamis (17/11).

A

NET

her (sapaan akrab­ nya) mengatakan, dibentuknya Satgas Saber Pungli Jabar ini karena praktik Pungli tidak bisa ditolelir lagi, sebab sudah sangat merugi­ kan, baik bagi negara maupun masyarakat. “Hilangkan segala jenis Pungli yang ada. Jenis pungli yang besar atau kecil, yang jelas Pungli,” pesannya.

BERITABANDUNG

Dengan adanya Satgas, maka masyarakat menurutnya, harus berani membongkar dan me­ laporkan Pungli kepada aparat penegak hukum. Selain merugi­ kan, hal ini akan menjadi kebi­ asaan negatif jika terus dibiarkan. “Khawatir karena nilainya kecil, jadi dianggap biasa, eng­ gak masalah. Padahal merugi­ kan negara dan masyarakat. Meski kecil, kalau dari ratusan ribu orang bahkan jutaan, kan

jadi besar,” bebernya. Dia pun menegaskan, setiap petugas negara tidak boleh mengambil uang dari masyarakat, terkecuali yang sifatnya retribusi resmi. “Itu harus masuk ke kas ne­ gara, bukan ke kantung pribadi,” tegasnya. Satgas Saber Pungli tingkat Jabar sendiri, berisi jajaran Polda Jabar, Kejati Jabar, dan Inspek­ torat Jabar. (net/rus)

“Anggaran Rp300 Miliar untuk banjir kurang lebih 1/3 dari anggaran Infrastuktur Dinas Bina Marga dan Pengairan,” Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung

Emil Anggarkan Ratusan Miliar Atasi Banjir Bandung PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, menganggarkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp300 Miliar untuk dipergunakan dalam mengatasi permasalahan banjir yang terjadi.

ILUSTRASI/NET

Perda Tarif Air Bersih Ditargetkan Tuntas 2016

P

roses pelelangan anggaran terse­ but, diharapkan bisa dilakukan se­ cara inovatif agar pengerjaan bisa dilakukan secara cepat. Sebab selama ini, jika dikerjakan secara konvensional maka baru bisa dikerjakan Juni. “Anggaran Rp300 Mi­ liar untuk banjir kurang lebih 1/3 dari anggaran Infrastuktur Dinas Bina Marga dan Pengairan,” ujar Wali Kota Bandung, Rid­ wan Kamil kepada warta­ wan di Pendopo Walikota Bandung, Kamis (17/11). Menurutnya, saat ini penanganan banjir mem­ butuhkan tindakan yang cepat. Salah satu cara

ILUSTRASI/NET

yang dilakukan dengan mengajak masyarakat un­ tuk membongkar akses jalan di rumahnya yang menghalangi laju air. Ia pun menuturkan, pada Desember mendatang bakal membuat 2.000 sumur re­ sapan yang diinginkan oleh pihak kecamatan. Selain itu, pada 2017 mendatang akan dibangun danau retensi di

Jalan Babakan Jeruk, Bima, Sirnaraga, Sarimas, dan Gedebage. Dirinya menambahkan, jika banyak yang mengata­ kan Pemkot tidak bekerja maka dirinya membantah hal tersebut. Sebab, pada tahun ketiga kepemimpi­ nannya sudah beberapa upaya dilakukan untuk mengatasi banjir.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, be­ berapa upaya yang dilaku­ kan adalah memperketat izin apartemen di Kawasan Bandung Utara (KBU). 10 ribu biopori, danau parkir di Taman Lansia dan tol air serta petugas goronggorong sebanyak 1.500 orang. Serta pengerukan sungai secara rutin dan

memperbesar goronggorong ukuran 2x2 m. “Soal kritikan, kami su­ dah mengerjakan namun proses ini belum cukup. Ada masalah namun Pemkot juga sudah bekerja,” ungkapnya. Emil menambahkan, bahwa Pemkot Bandung telah menetapkan siaga ben­ cana hingga Mei 2017 men­ datang. (net/rus)

CIMAHI-Dinas Keber­ sihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi, me­ nargetkan pada akhir tahun ini (2016) Peratu­ ran Daerah (Perda) yang mengatur soal besaran tarif bagi masyarakat yang menggunakan air bersih, yang dialirkan UPT Air Bersih tuntas. Kepala DKP Kota Cimahi, Aris Permono mengungkapkan, dalam Rancangan Peraturan Dae­ rah (Raperda) yang ten­ gah dibahas itu, pihaknya mengusulkan besaran tarif Rp850.000 bagi pelanggan dengan daya listrik 900 watt atau subsidi. Hal ini disesuaikan dengan pola pelanggan listrik PLN. Kemudian, tarif kedua bagi pelanggan yang lis­ triknya diatas 900 atau 1.300 watt tidak disubsidi dan akan dikenakan tarif Rp1 Juta. Untuk daya dia­ tas 1.300 watt dikenakan tarif sebesar Rp1,250 juta. “Tapi kan Perdanya belum selesai, mudahmudahan tahun ini Per­

danya segera turun,” ka­ tanya, kepada wartawan, Kamis (17/11). Menurutnya, pelay­ anan air bersih Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk menganti­ sipasi krisis air bersih yang telah sejak lama terjadi. Tapi, karena masih terk­ endala dengan sumber air, SPAM ini dikhususkan dulu untuk dua kelurahan, yaitu Cigugur Tengah dan Karangmekar. Saat ini, pihaknya tengah menanam pipa in­ duk yang akan masuk ke wilayah Kelurahan Ka­ rangmekar. Pipa itu di­ tanam di setiap RW. Dari RW, air itu akan diliarkan ke rumah-rumah warga. Dikarenakan Cimahi ini tidak memiliki sumber air, lanjut dirinya, maka akan manfaatkan air dari Kali Cimahi yang nanti­ nya akan dibersihkan ter­ lebih dahulu. “Kita menjamin air ini bersih dan sangat layak untuk digunakan,” ujarnya. (net/rus)


HALAMAN

B3

WOW!

d’lnfinite

BECEKAMPUS JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Memaknai Hari Toleransi Internasional

Membangun Kedamaian Antar Umat Beragama

“Bermimpilah Seperti anda akan Hidup selamanya dan Hiduplah seolah anda akan Mati hari ini” Anonymous

TANGGAL 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional. Toleransi sering dikaitkan dengan kehidupan beragama. Adanya toleransi dalam kehidupan beragama akan menimbulkan sikap saling menghormati.

I

nilah alasan UNESCO menetapkan 16 Novem­ ber sebagai hari toleransi sedunia. Meskipun masih banyak kasus terjadinya intoleransi di belahan dunia namun masih besar harapan kita agar kesetaraan dalam perbedaan terwujud dan hukum ditegakkan secara benar tanpa diskriminasi. BTW, apa harapan Bece Kampus pada per­ ingatan Hari Tol­ eransi sedunia?

Syifa Mila Gustiani

Menumbuhkan Jiwa Berwirausaha

Lisna Taka

SYIFA Mila Gustiani mahasis­ wi semester 5 Fakultas Ekono­ mi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Suryakancana Cianjur ini aktif di BEM KM fakultas. Ia menjelas­ kan mengikuti organisasi dapat menambah wawasan serta pe­ ngalaman, guys. Gadis kelahiran Cianjur, 17 Agustus 1996 ini selain aktif di organisasi juga sedang merintis usaha. Dimana usaha tersebut sebagai kegiatan untuk menum­ buhkan jiwa bisnis dan juga hasil dari usaha ini bisa ditabungnya. Ia pun mengharapkan dapat memperluas usahanya tersebut sehingga bisa menciptakan lapa­ ngan pekerjaan kelak bagi orang lain. Syifa pun bercita-cita ingin menjadi seorang pegawai bank. (cr3)

Aldi Muhamad Mustopa maha­ siswa ­semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana menga­ takan sebagai generasi muda Indo­ nesia hendaknya terus menjunjung rasa kebhinekaan. Indonesia ter­ bentuk bukan hanya karena satu golongan tapi karena bersatunya perbedaan yang ada di Indonesia. “Saya mengharapkan maha­ siswa cerdas dalam menyikapi problematika yang dihadapi saat ini yang rawan memecah belah per­ satuan bangsa,” ungkapnya kepada “BC” Kamis (17/11). Selain itu ia menambahkan, be­ lum lama ini himpunan mahasiswa Cianjur menggelar diskusi lintas agama baik itu perwakilan agama Islam, Hindu maupun Kristen de­ ngan tujuan untuk memajukan bangsa melalui gerakan ke arah yang lebih baik dan memberikan solusi yang tepat untuk merekatkan kebersamaan antar umat beragama. Saepul Akbar mahasiswa se­ mester 3 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas ­Putra Indonesia memaparkan su­ dah sepatutnya masyarakat menya­ dari norma dan hukum di Indonesia untuk selalu menghormati per­ bedaan yang ada. “Kita harus punya sikap toler­ ansi, saling menghormati. Memba­ ngun kedamaian dalam perbedaan,” pungkasnya. (cr3)

Belum lama ini himpunan mahasiswa Cianjur menggelar diskusi lintas agama baik itu perwakilan agama Islam, Hindu maupun Kristen dengan tujuan untuk memajukan bangsa melalui gerakan ke arah yang lebih baik.” ILUSTRASI: BERITA CIANJUR/ M. YANUAR GUNAWAN - FOTO: BERITACIANJUR/ DOK

“Saya mengharapkan mahasiswa cerdas dalam menyikapi problematika yang dihadapi saat ini yang rawan memecah belah persatuan bangsa.” Aldi Muhamad Mustopa Mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum Universitas Suryakancana

NET

“Kita harus punya sikap toleransi, saling menghormati. Membangun kedamaian dalam perbedaan.”

Saepul Akbar Mahasiswa semester 3 Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Putra Indonesia

WAWASAN

Pulau Indah Berjuta Kelinci OKUNOSHIMA merupakan se­ buah pulau kecil yang terletak di laut Jepang antara pulau Hi­ roshima dan Shikoku. Selama Perang Dunia II, pulau ini digu­ nakan sebagai lokasi manufaktur militer gas beracun rahasia un­ tuk perang kimia. Antara 1929-1945, Okunoshi­ ma jadi pusat produksi senjata kimia yang menghasilkan enam kiloton gas kimia, guys. Namun berbeda dengan masa sekarang, pulau ini tak lagi mengerikan seperti dulu. Kini, di pulau Okunoshima kamu bisa bermain dengan ratu­ san kelinci menggemaskan dan ramah. Keberadaan kelinci-kelin­ ci seolah menghapus masa kelam Perang Dunia II di pulau ini, se­ hingga sekarang telah banyak di­ kunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. (net/cr3)

Apa Itu Pungutan Liar dan Undang-Undang yang Mengaturnya? TAHUKAH kamu apa itu pungli? Pungutan liar atau pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut. Kebanyakan pungli dipungut oleh pejabat atau aparat, walaupun pungli termasuk ilegal dan digolongkan sebagai KNN, tetapi kenyataannya hal ini jamak terjadi di Indonesia. MENURUT hasil studi dari Pusat Studi Asia Pasi­ fik Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan United State Agency for International Development (USAID) pada tahun 2004, biaya pungli yang dikeluarkan oleh para pengu­ saha di sektor industri manu­ faktur b ­ erorientasi ekspor saja, pertahunnya bisa mencapai 3 triliun rupiah, guys. Pungli biasa dilakukan oleh oknum tidak bertanggung

jawab kepada masyarakat luas, hampir setiap pelaya­ nan p u b l i k dikena­ kan tarif yang se­ benarnya t i d a k patut untuk

dikena­ k a n ­biaya, banyak cara yang dilakukan oleh para oknum tidak bertanggung jawab, biasanya mereka me­ minta biaya yang tidak seharus­ nya dipungut oleh pemerintah kepada masyarakat, kemu­

dian para oknum biasanya menawarkan mempercepat proses pengurusan dokumen jika diberikan “ Pelicin” dari masyarakat yang akan mengu­ rus suatu dokumen. Kemudian pungli juga da­ pat muncul pada saat

jawab pada kondisi seseorang yang berada diposisi lemah ka­ rena kepentingan tertentu. Pungli juga dapat disebut sebagai bentuk pungutan liar yang tidak resmi, dimana tidak adanya landasan hukum un­ tuk m ­ eminta keuntungan pada

­ eadaan mendesak, maksud dari k kata mendesak disini adalah bia­ ­ sanya pungli akan diminta oleh oknum tidak bertanggung

masyarakat. Pungli juga disebut-se­ but sebagai salah satu tinda­ kan korupsi, dimana adanya pu­ ngutan tidak resmi yang di pungut oleh para oknum

demi me­n­guntungkan dirinya dengan ­ melakukan ancaman ­kepada pihak yang lemah atau­ pun menjanjikan masyarakat dalam mempercepat penguru­ san ­suatu dokumen tertentu. Dalam Undang-undang Un­ dang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 perubahan atas UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi telah diatur berbagai macam ataupun jenis tindak pidana ­korupsi. Pungutan liar seperti yang telah disebutkan di atas bahwasanya ia juga merupa­ ­ kan tindakan yang m ­ engarah pada tindakan koruptif. Hasil ­penel­itian berbagai lemba­ ga pemerintah maupun non pemerintah, dapat dikristalkan bahwa adanya pungutan liar te­ lah merugikan masyarakat. Me­ ngarah pada kerugian keua­ngan negara, yang dirata-ratakan be­ rada di 20-25 triliunan rupiah setiap tahunnya, pada satu sek­ tor ­penyelenggaraan pelayanan publik. (net/cr3)


HALAMAN

B4

LifeStyle

+ ENTERTAINMENT JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Gunakan Handuk Tiap Hari,

... Handuk adalah salah satu media yang disukai bakteri, jamur, dan mikroba lainnya utnuk berkembangbiak. Oleh karena itu, handuk tidak boleh digunakan secara terusmenerus ...

Harus Dicuci Secara Teratur MESKIPUN tampak bersih, tahukah Anda bahwa handuk menyimpan ribuan mikroorganisme yang berbahaya bagi kesehatan? Berikut ini penjelasan dari dr. Nadia Octavia.

A

nda menggunakan handuk untuk mengeringkan bagian tubuh yang basah. Se-bagai benda yang Anda ‘percaya’ untuk melakukan hal tersebut, handuk memang selalu dianggap bersih. Tapi tahukah Anda bahwa handuk dapat menyimpan ribuan mikroorganisme? Handuk adalah salah satu media yang disukai bakteri, jamur, dan mikroba lainnya untuk berkembangbiak. Oleh karena itu, handuk tidak boleh digunakan secara terus-menerus. Seperti dilansir dari laman situs businessinsider.com, Philip Tierno, seorang ahli mikrobiologi dan patologi dari New York University School of Medicine, handuk sebaiknya digunakan maksimal tiga kali. Itupun de­ ngan catatan mengatakan bahwa jika Anda bisa mengeringkannya dengan baik.

Sebab handuk yang lembap, basah, dan tidak kering sempurna akan menjadi media yang baik untuk pertumbuhan kuman dan jamur. Anjuran ini menjadi tidak berlaku apabila handuk yang digunakan sudah berbau. Aroma tak sedap biasanya berasal dari pertumbuhan mikroba pada handuk yang kotor tersebut. Jika kondisinya demikian, handuk harus segera dicuci menggunakan detergen. Kunci penting lain yang juga tidak boleh Anda lupakan adalah hindari bertukar handuk de­ngan orang lain. Bahkan meski itu adalah anggota keluarga sendiri. Handuk adalah barang pribadi. Sama seperti sikat gigi atau pakaian dalam, handuk sebaiknya tidak digunakan bergantian dengan orang lain. Pasalnya, bertukar handuk dengan orang lain sama saja dengan bertukar kuman, jamur ataupun penyakit menular lainnya.

Sedangkan handuk tangan, yang biasanya digunakan untuk mengelap tangan yang basah setelah mencuci tangan, sebaik­ nya dicuci lebih sering, yakni setiap dua hingga tiga hari sekali. Ini dikarenakan frekuensi penggunaannya yang lebih sering dibandingkan handuk mandi. Namun jika handuk tangan tersebut digunakan bersamasama, sebaiknya cucilah handuk tersebut setiap hari. Setelah dicuci, pastikan handuk sudah mengering dengan sempurna. Meskipun terlihat bersih, handuk belum tentu bebas kuman dan mikroorganisme berbahaya lainnya. Oleh karena itu, cucilah handuk secara berkala agar benda yang kerap digunakan sehari-hari ini tidak menjadi sumber penyakit yang ­mengancam kesehatan Anda. (net/ree)

Setelah Pisah dari Pedangdut, Kini Bakal Dinikahi Ustadz

Tinggalkan Dunia Hiburan, Jalani Bisnis Percetakan MANOHARA kini jarang muncul di dunia hiburan Indonesia. Ternyata, pemilik nama lengkap Manohara Odelia Pinot itu sedang fokus menjalani bisnis percetakan. Hal tersebut diungkapkan oleh ibunda, Daisy Fajarina. Menurutnya, Manohara mengerjakan hampir semua bidang percetakan. “Di printing company, dia punya percetakan. Dia yang ngejalanin editorial, redaksi, semuanya dibikin sampai cover satu paket,” papar Daisy saat berbincang dengan Okezone melalui sambungan telefon, Kamis (17/11). Manohara, imbuh Daisy, juga sudah pernah terlibat dalam

proyek beberapa gedung ternama di Jakarta, mulai dari rumah sakit hingga pusat perbelanjaan. Daisy menuturkan jika usaha Manohara tersebut merupakan hasil kerjasama dengan pamannya yang sudah berpengalaman. “RSPI dan Central Park printing-nya Mano, dia bukan hanya printing tapi editorial foto semuanya dia,” imbuh Daisy. Lebih lanjut, Daisy juga bercerita bahwa Manohara menjalani bisnis percetakan karena mencintai dunia seni. Selain itu, Manohara juga menyukai tantangan baru yang belum pernah dijalani ­sebelumnya. “Alasannya, pertama memang karena bagian art. Dia suka menulis, senang tantangan untuk menghasilkan karya yang baik,” tukas Daisy. (net/ree)

NET

FOTO mesra kekasih Muzdalifah, Ustadz Abie Tsabit ­dengan seorang wanita langsung menggemparkan publik. Pasalnya, dalam potret nampak wanita yang diduga istri Abie mengecup pipi sang ustadz tersebut dengan santai. Menggapi hal itu, ustadz berusia 35 tahun ini enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyebut suatu nanti pasti akan terungkap siapa gerangan wanita tersebut. “Kalau itu saya belum bisa cerita banyak. Tapi suatu saat nanti pasti akan diceritakan juga,” tuturnya. Berpendapat serupa, mantan istri pedangdut Nassar ini juga memastikan jika tidak pernah merusak rumah tangga orang lain. Dengan tegas, ia mengatakan seharusnya jika gosip tersebut benar, wanita yang disebut

istri kekasihnya sudah pasti akan mencarinya untuk klarifikasi. “Saya nggak mau banyak cerita yah. Kalau beliau punya istri kenapa kemarin di acara aku nggak dicari orang toh?” ungkapnya dalam kesempatan yang sama. Janda berusia 38 tahun ini bahkan rela menjalankan puasa daud agar jalinan cinta dengan Abie berjalan dengan lancar. “Makanya aku sampai menjalan­ kan puasa daud. Karna satu nia t nya nih tidak mau merusak rumah tangga orang,’ tandasn y a . (net/ ree)

Prihatin Menyaksikan Penebangan Hutan

Manohara Odelia Pinot

SELAIN aktif di dunia hiburan, Nadine Chandrawinata dikenal juga sebagai aktivis lingkungan. Tak cuma laut, Nadine juga menaruh perhatian terhadap hutan liar di Indonesia. Beberapa hutan di Tanah Air sukses merebut pandangannya. Di antaranya ­seperti hutan di Tapanuli, Malinau dan Kalimantan yang menurutnya masih terlihat lebat. Di samping itu, ia juga dibuat menangis oleh salah satu hutan di Wamena, Papua. Ia menyaksikan sendiri adanya penebangan dan pembakaran hutan yang masih menyisakan api. “Tapi yang paling miris waktu di Wamena

saya melihat penebangan pohon ekstrem. Ternyata di situ juga ada beberapa hektar yang dibakar. Di situ saya menangis. Ibaratnya seperti tangan kita di potong,” kata Nadine di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11). Sebagai orang yang peduli lingkungan, Nadine berharap orang-orang makin cinta ­dengan lingkungan. Hal ini demi masa depan yang lebih baik untuk warisan anak dan cucu. “Saya berharap pada saat kita memperjuangkan apa yang patut diperjuangkan, saya berharap itu jadi pemikiran baru sebagai sebuah ibadah. Karena kita manusia cuma numpang tinggal di bumi ini,” tutupnya. (net/ree)

Nadine Chandrawinata

DA s tah la ke pe Ve be lai be


Klik! beritacianjur.com

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B5

Djadjang Ogah Terkecoh Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menilai Semen Padang tetap tim kuat meski tanpa tiga pilar utamanya. Karenanya, ia akan tetap menyiagakan timnya selama pertandingan berlangsung.

K

etiga pemain yang absen tersebut adalah Ricko Simanjuntak dan Lee Gil-Hoon karena akumulasi kartu, serta cederanya Hengki Ardiles, tak akan membuat kekuatan lawan berkurang. Menurut Djadjang, selama menjadi pelatih, kondisi hilangnya pemain inti mayoritas tak membuat satu tim melemah. Pemain pengganti yang dipercaya tampil menghadapi Persib, selalu menunjukan penampilan maksimal dan merepotkan timnya. “Saya sudah sangat berpengalaman dengan timpangnya kondisi tim lawan karena cedera atau akumulasi. Tapi, mereka akan tetap tampil baik dan menyulitkan,” kata Djadjang usai melatih, Kamis (17/11). Dia mencontohkan, saat menghadapi Persija Jakarta, pekan lalu. Mereka tidak diperkuat oleh lima pemain inti, namun saat bertanding, para pemain pengganti masih bisa menunjukan kemampuannya. “Kemarin lawan Persija atau Persipura, beberapa pemain absen, tapi tetap mereka sulit kita kalahkan. Jadi kita tak akan terkecoh oleh itu, kita tetap waspada,” pungkasnya.(net/ Angga Purwanda/”BC”)***

Tak Hanya Fokus Pada Marcel MUHAMMAD NATSHIR akan mendapat ujian sesungguhnya pada pekan ke-29 TSC 2016, Sabtu 19 November nanti. Mesin gol Semen Padang, Marcel Silva Sacramento bisa jadi momok bagi kiper Persib ini. Marcel merupakan sosok pemain tersubur Semen Padang saat ini. Dari 25 laga yang dilakoninya, pemain asal Brazil ini telah mengumpulkan 17 gol dan empat assist. Catatan golnya hanya selisih satu dari Striker Sriwijaya FC, Alberto Goncavles dengan 18 gol. Saat melawat ke Padang pada putaran pertama lalu, pemain ini pula yang mengoyak gawang I Made Wirawan. Dia turut menyumbangkan satu gol untuk kemena­ ngan 4-0 Semen Padang atas Persib.

Meskipun begitu, Natshir tidak mau menjadikan itu beban. Menurutnya, semua pemain punya potensi mencetak gol dan membahayakan gawangnya, termasuk Marcel. “Semuanya harus diwaspadai, baik di depan, tengah, belakang semuanya berbahaya, mereka tim yang bagus, kita harus waspada dan kerja keras,” kata pria yang karib disapa Deden ini. Tekadnya saat bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, akhir pekan ini adalah menang. Tak ada target yang mengharuskannya celansheet pada pertandingan

PERSIB U-17

Masuk Persib Impian Fery Sejak Kecil

KIM JEFFREY KURNIAWAN

homenya itu. Dia berjanji akan kerja keras, dan cleansheet diharapkan menjadi bonus usaha timnya. “Kita konsentrasi ke permainan untuk meraih tiga poin. Yang jelas kita harus kerja keras, cleansheet jadi bonus saja,” ucap Deden.(net/pur)

MUHAMMAD NATSHIR DIAKUI atau tidak, nama besar Persib memang selalu menjadi daya tarik bagi para pemain sepakbola untuk bisa menjadi bagian di dalamnya. Hal itu juga yang dirasakan Fery Andrianto. Striker anyar Persib U-17 itu mengaku bisa menjadi bagian dari Maung Bandung adalah impiannya sejak kecil. Dari pertamakali terjun mengolah si kulit bundar lantaran tekad yang kuat untuk bisa bergabung dengan tim kebanggan bobotoh itu.

“Dari Kabomania saya ditawari masuk Persib sangat bersyukur sekali. Bangga banget karena dari kecil bermain bola ya saya punya impian suatu hari bisa masuk Persib. Dan Alhamdulillah sekarang saya bisa berada di sini dengan Persib,” kata Fery. Ia berharap tidak hanya karena ada Putaran Nasional Piala Soeratin U-17 saja ia bisa memperkuat Persib. Namun ke depannya juga ia tetap bisa berga-

Siap Matikan Nur Iskandar GELANDANG Persib, Kim Jeffrey Kurniawan menyatakan, dia bersama teman-temannya bisa menghentikan pergerakan Muhmmad Nur Iskandar ketika menghadapi Semen Padang pada laga pekan ke-29 TSC 2016, Sabtu 19 November mendatang. Nur Iskandar tampil cukup gemilang selama perhelatan turnamen ini. Pemain asal Jayapura, Papua ini sebagai pemberi assist tersubur di Semen Padang, sekaligus yang membobol gawang Maung Bandung pada putaran pertama lalu. “Nur teman saya, menghadapi dia seperti lawan pemain lainnya. Dia datang ke saya akan saya lawan, tidak akan mungkin saya takut dia, kalau dia datang saya berusaha untuk tidak dilewati dia. Tidak kasih umpan, itu saja mudah-mudahan saya bisa menjalani

tugas itu dengan baik,” kata pemain berdarah Jerman ini. Sebagai pemain yang sudah buat sembilan assist dan tiga gol untuk Kabau Sirah, Kim menilai Nur merupakan pemain bagus yang harus diwaspadai, meskipun tak akan ada persiapan khusus untuk hadapi Nur. Saat lawannya itu datang ke daerah pertahanan, Kim berjanji akan mematikannya supaya tidak mengancam gawangnya. “Dia pemain cepat, pintar membaca situasi, dia sering lolos sendiri di depan gawang, umpan-umpannya juga bagus. Tapi, tidak ada persiapan khusus meski setiap pemain berbeda-beda. Kalau dia di depan saya, saya akan hadapi, saya kasih 100 persen untuk tidak bisa lewat, siapapun itu,” tegas pemain bernomor punggung 23 tersebut.(net/pur)

bung dengan Maung Bandung, dan bisa berkarier di sana. “Harapan saya bisa bawa Persib U-17 ini bersinar di tingkat nasional. Karier saya di sini juga panjang. Karena sekali lagi ini impian saya,” tegasnya. Meski butuh proses untuk bisa menyatukan kekuatan dengan tim, Fery menuturkan jika kini dirinya mulai bisa beradaptasi dan membaca karakter setiap pemain yang ada di Persib U-17. “Sedang berusaha untuk bisa

adaptasi, bisa nyetel dengan yang lain. Turun di lapa­ ngan baru satu kali pas uji tanding sama Bandung Barat United. Itu tidak cukup. Semuanya butuh proses,” ujarnya. Meski begitu pemain kelahiran 13 Juli 1999 itu dinilai tampil bagus saat uji tanding beberapa waktu lalu. Kerjasama dan komunikasi dengan pemain lain sudah mulai jalan dan alhasil satu gol bersarang di gawang lawan melalui tendangannya.(net/pur)


HALAMAN

B6

BISNISLINE

“KPR subsidi itu program pemerintah, angsurannya hanya 5 persen sampai rumah lunas. Kalau KPR komersil cicilannya mengikuti suku bunga.” Jumadi Marketing Manager Bukit Sukamulya Regency,

JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Rasakan Kenyamanan Menginap di Hotel Berbintang Hanya Rp388 Ribu “Bulan Oktober kemarin, kami mengalami perombakan management dan perbaikan infrastruktur, karenanya management kami mencoba promo hotel kami dengan harga yang sangat terjangkau oleh pengunjung...”

SUDAH jadi pemandangan biasa, di saat weekend atau akhir pekan sejumlah wisatawan dari berbagai kota memadati kawasan objek Wisata Puncak, Cipanas, Cianjur dan sekitarnya.

S

ejumlah tempat penginapan (Ho­ tel) yang berada di hampir sepanjang jalur wisata pun jadi buruan mereka (para wisatwan) karena keinda­ han panorama alam sekitar dan sejuknya udara ini, se­ but saja salah satunya yaitu Zuri Resort Cipanas, yang merupakan penginapan dengan berlabel bintang tiga dari Zuri Group ini me­ miliki okupansi hingga dia­ tas 50 persen di setiap hari liburnya. Istimewanya, hanya

dengan menawarkan harga yang relatif murah ini mu­ lai dari Rp388 ribu, para wisatawan pun sudah dapat merasakan kenyamanan ala hotel berbintang di Zuri Hospitality management tersebut. “Bulan Oktober kema­ rin, kami mengalami pe­ rombakan management dan perbaikan infrastruktur, karenanya management kami mencoba promo ho­ tel kami dengan harga yang sangat terjangkau oleh pe­ ngunjung. Pada tengah bu­ lan Desember nanti, kami

akan memberhentikan pro­ mo Rp388 ribu ini,” ungkap Marketing Manager Zuri Resort Cipanas, Feri Sapu­ tra kepada “BC” sewaktu disambangi di sela kesibu­ kannya, Kamis (17/11). Ferri menambahkan, dengan digulirkannya pro­ mo tersebut, pihaknya in­ gin mengetahui respon dari para wisatawan. Sejauh ini, lanjut dirinya, efek yang di­ rasakan terutama di setiap akhir pekan, hotelnya selalu dibanjiri pengunjung. Sebagai informasi, Zuri Resort Cipanas sendiri me­ miliki 9 tipe bungalow dan hotel yang siap memanja­ kan para pengunjung de­ ngan pemandangan indah lembah Cipanas, dikolabo­ rasikan dengan arsitektur bungalow konsep modern minimalis. “Bungalow kami yang awalnya ‘publish rate’ di ang­ ka Rp2,6 Juta, kini pengun­

Bukit Sukamulya Regency Bidik PNS BAK gayung bersambut, dengan digulirkannya pro­ gram ‘Sejuta Rumah’ dari Ke­ menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kini Bukit Sukamulya Regency bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) siap memasarkan sebanyak 600 unit rumah dengan menggu­ nakan Kredit Pemilikan Ru­ mah (KPR) bersubsidi. Bidikan utama kon­ sumennya adalah para Pega­ wai Negeri Sipil (PNS). Pe­ rumahan yang terletak di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cian­ jur ini sebelumnya pun telah sukses memasarkan seban­ yak 400 unit rumah di tahap pertama. Dilanjutkan pada tahap kedua yang berlang­ sung hingga akhir tahun. Marketing Manager Bukit Sukamulya Regency, Jumadi mengatakan, bahwa ada dua jenis KPR, di antara­ nya KPR bersubsidi dan KPR komersil. Keduanya memi­ liki ketentuan yang berbeda, bekerja sama dengan pro­ gram dari pusat. Kini, Bukit Sukamulya Regency pun menyediakan program Down Payment (DP) cukup hanya dengan Rp1 Juta, bagi masyarakat yang berstatus PNS sudah bisa memiliki unit peruma­ han tipe 36/72. “KPR subsidi itu program

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

pemerintah, angsurannya hanya 5 persen sampai rumah lunas. Kalau KPR komersil cicilannya mengikuti suku bunga,” ujarnya kepada “BC’, Kamis (17/11). Dia menambahkan, KPR bersubsidi ini tersedia untuk masyarakat dengan penghasi­ lan menengah kebawah, se­ dangkan KPR komersil untuk kalangan menengah keatas. Kemudian DP Rp1Juta khusus bagi kalangan PNS. “KPR subsidi itu khusus untuk kalangan masyarakat yang berpenghasilan tidak lebih dari Rp6 Juta. Kalau KPR komersil itu untuk kala­ ngan penghasilan Rp10 Juta keatas,” tambahnya. Jumadi juga menjelas­ kan, fasilitas dengan lokasi dekat dengan pusat kerama­ ian, tempat ibadah, dan akses one gate system (satu pintu masuk), ditambah dengan pengamanan ketat dari se­

curity handal menjadikan Bukit Sukamulya Regency menjadi referensi terbaik bagi para PNS yang ingin memiliki hunian aman dan nyaman sekaligus berdeka­ ­ tan dengan perkotaan. Bagi PNS yang berminat untuk kredit rumah dengan menggunakan KPR bersub­ sidi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Namun utamanya harus memiliki BI Cheking yang baik dan ber­ penghasilan sesuai dengan ke­ tentuan dari BTN sendiri. “Bangunannya sendiri menggunakan bata me­ rah, rangka atapnya dari baja ringan. Jarak ke Pasar Ciran­ jang, bisa ditempuh sekitar 15 menit, perumahan juga dekat dengan kantor kecamatan, desa, dan Polsek Sukaluyu,” pungkasnya seraya menun­ ­ jukkan miniatur contoh ru­ mah yang sedang dibangun saat ini. (rzy)

jung dapat merasakan ke­ nyamanan 2 kamar, 1 ruang tamu dalam satu bangunan bungalow hanya dengan har­ ga Rp900 ribu saja,” ujar pria yang sebelumnya bekerja di Managerial Hotel Yasmin ini. Ia pun mengatakan, fasilitas di Zuri, di antara­ nya water heater, swimming pool, meeting room, dan grand ballroom mulai dari kapasitas 10 orang hingga 1000 orang, restoran yang siap menampung sekitar 350 orang, dan 85 unit villa dan hotel ini ditawarkan Zuri kepada wisawatan per­ sonal maupun perusahaan. “Hari kerja, bidikan utama kami adalah MICE (Meeting, Incentives, Con­ frencing, Exhibition) Corpo­ rate. Sejauh ini yang sudah menjadi member kami dan aktif setiap harinya adalah Penabur. Untuk beberpa klien perusahaan yang be­ kerja sama dengan kami, di

FOTO-FOTO: BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

antaranya Astra Interna­ tional Auto2000,” ujarnya seraya menunjukkan ball­ room yang sedang di isi 300 peserta MICE dari BPK Penabur tersebut. Disinggung mengenai perluasan wilayah hotel, Feri menjelaskan, bahwa di tahun depan, pihaknya akan

mengembangkan luas resort hingga 5 hektare ke belakang. Sentuhan hotel berarsitektur khas Zuri Hospitality Mana­ gement akan dikolaborasi­ kan dengan tersedianya tem­ pat hiburan, seperti karaoke dan lounge yang nantinya akan memberikan kenyaman tersendiri bagi pengunjung.

“Hingga kini, Zuri Resort Cipanas berdiri di atas la­ han 5 hektare, antara tahun 2017 atau 2018, rencananya pimpinan kami akan mu­ lai membangun lahan yang tadinya kami beli dari pemi­ lik lahan, sebelum diakui­ sisi oleh Zuri,” tutupnya. (Rizky Alfaraby/”BC”)***

Tingkatkan Daya Saing Generasi Muda di Tingkat Internasional

Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT DALAM upaya mendukung generasi muda dalam mem­ persiapkan diri bersaing se­ cara global di tingkat interna­ sional, Telkomsel menggelar IndonesiaNEXT. Mengambil tema “Get Inspired, Be The Next”, program sertifikasi ini bertujuan untuk mening­ katkan kapasitas dan mem­ persiapkan keahlian profesi mahasiswa dalam mengha­ dapi persaingan global yang lebih kompetitif. Seiring kemajuan teknologi dan perkembangan dunia yang semakin cepat, dibutuhkan generasi muda yang mampu dan handal dalam menghadapi berbagai tantangan yang terus beru­ bah. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat gen­ erasi muda harus memiliki kualitas yang dibutuhkan, baik secara akademis mau­ pun profesional untuk dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. “Sebagai perusahaan yang turut bertanggung jawab dalam memajukan generasi muda Indonesia, kami ber­ upaya untuk mendukung pengembangan kemampuan dan pengetahuan mahasiswa dalam rangka meningkat­ kan daya saing di tingkat internasional. Melalui Indo­ nesiaNEXT, kami berharap

BERITACIANJUR/ RIZKY ALFARABY

LAUNCHING - (kanan-kiri) Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriadi, Kepala Bappeda Depok Hardiono, Dekan Fakultas Teknik UI Dedi Priadi, saat membuka IndonesiaNEXT di UI, Depok, Kamis (17/11).

generasi muda kita semakin cakap dan kompeten untuk bersaing secara global,” papar Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam si­ aran persnya yang diterima “BC”, pada Kamis (17/11). Rangkaian program In­ donesiaNEXT sendiri, sam­ bungnya, diadakan di enam perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indone­ sia, yakni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya (25 Oktober), Uni­ versitas Sumatera Utara (USU) Medan (14 November), Universitas Indonesia (UI) Depok (17 November), Insti­ tut Teknologi Bandung (ITB) (21 November), Universitas Hasanuddin (Unhas) Makas­ sar (28 November), dan Uni­ versitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (8 Desember).

Ririek mengatakan, dalam kegiatan tersebut para peserta yang merupakan ma­ hasiswa dari berbagai jurusan dan jenjang pendidikan per­ guruan tinggi ini akan berpar­ tisipasi dalam seminar inspi­ ratif dan sesi kreatif. Seminar inspiratif yang menghadirkan para pembicara dari prak­ tisi bisnis yang telah sukses di bidangnya ini, terangnya, diharapkan akan membuka wawasan peserta untuk me­ mahami pentingnya pening­ katan mutu dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) agar dapat berkompetisi de­ ngan tenaga kerja berkelas dalam skala global. Sementara itu, kata diri­ nya, sesi kreatif mengulas bi­ dang peminatan yang dipilih peserta pada saat registrasi dilakukan, yang terbagi ke

dalam kategori film, kuliner dan pariwisata, fashion, serta teknologi informasi (IT). Ma­ teri pada sesi kreatif ini, di­ sampaikan oleh para pelaku bisnis di industri kreatif yang relevan dengan masing-ma­ sing bidang peminatan. “Para peserta berkesem­ patan mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi nasio­ nal maupun internasional. Peserta yang lulus dari ujian sertifikasi tersebut akan mendapatkan sertifikat keahlian yang dapat digu­ nakan oleh para mahasiswa sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” ungkapnya. Selanjutnya, jelas Ririek, peserta yang telah melalui ta­ hap seleksi akan memperoleh semakin banyak kesempatan dari berbagai jenis sertifikasi yang telah disediakan, sesuai bidang peminatan. “Pada tahap akhir, akan dipilih 18 peserta terbaik yang berkesempatan un­ tuk mengikuti short course di perusahaan digital ter­ nama kelas dunia. Para mahasiswa yang berminat untuk berpartisipasi dalam program IndonesiaNEXT dapat melakukan registrasi secara online dengan meng­ akses situs indonesianext. id,” tutupnya. (rus/rls)


1

HALAMAN

B7

NEWS+B

... Dikerjakan Malam, Mana Plangnya ? DARI HALAMAN B1...

Ibnu menambahkan, banyak sekali temuan pekerjaan fisik dengan nilai fantastis di Kabupaten Cianjur dilaksanakan, tanpa memakai papan proyek. Setelah ramai dipergunjingkan publik,baru pihak rekanan memasangnya. Kadang, papan proyek dipasangan menjelang akhir pekerjaan, yang membuat

publik mencurigai adanya kongkalikong pekerjaan, antara rekanan dan oknum dinas. “Saya sarankan, kedepan Dinas yang memberi pekerjaan kepada rekanan itu, tidak memakainya kembali untuk mengerjakan proyek fisik di Kabupaten Cianjur. Apalagi rekanan itu dari luar, seharusnya bekerja sesuai aturan, karena menyangkut nama

baik Cianjur,” tandasnya. Sementara, salah seorang mandor yang bekerja di proyek peningkatakan Jalan Hos Cokroaminoto, telah meminta bos rekanan untuk memasang papan proyeknya. Namun himbauan itu seperti tidak digubris sama sekali. Sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan, sempat berkomentar kalau semua

proyek yang ada didinasnya, dikerjakan sesuai dengan aturan, termasuk keberadaan papan proyek yang wajib dipasang rekanan. “Semua pekerjaan selalu memakai papan proyek, kalau ada yang tidak memasangnya, pihak kami jelas akan menegur keras pihak rekanan,” tegas Atte beberapa waktu lalu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (cr7/nuk)

EMERGENCY! POLISI : 0263 261110 AMBULANCE : 0263 291392 JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

Antisipasi Peredaran Narkoba dengan Verifikasi Hasil Pemetaan Lapangan

... Massa Ontrog Lising MGM Finance, Dituding Merugikan Konsumen DARI HALAMAN B1...

Namun Cani kaget, lantaran bukannya membayar tagihan pelunasan tapi malah disuruh menyerahkan sepeda motor. Serah terima kendaraan dikukuhkan Unit I Polres ­ Cianjur melalui Surat Tanda Penerimaan Bernomor : STP/01/XI/2016/Sat Reskrim. Dalam dokumen tersebut dinyatakan bahwa motor “diamankan” oleh pihak kepolisian, disebutsebut terkait dengan sangkaan mengalihkan tanpa persetujuan tertulis dari lising se­bagaimana dimaksud dalam pasal 36 Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. “Lho itukan saya se­perti dijebak karena ternyata malah motor saya ditahan di Polres Cianjur, bahkan selama setengah jam lama­ nya saya dimintai ketera­

ngan oleh penyidik perempuan lalu menanda-tangani berita acara pemeriksaaan (BAP),” ungkapnya. Cani mengaku selama ini tidak pernah menyembunyikan sepeda motor tersebut bahkan selalu dipergunakan setiap saat. A danya tuduhan meng­ gelapkan sepeda motor dianggap menyakitkan keluarga besar karena sebagai nasabah tetap menjalankan kewajibannya. “Begitu datang ke kantor lising itukan saya pake motor sendiri bahkan mau dilunasi sisa tagihan 6 bulan lagi. Jadi selama ini tetap dipakai tidak dialihkan kepada orang lain sehingga keluarga besar sehingga menuntut kejelasan dari perusahaan,” ungkapnya. Famili Cani, Bubun (30) menjelaskan, ihwal kedatangan sejumlah orang ke kantor lising ini karena

bentuk solidaritas. Lantaran perusahaan lising MGM tidak memiliki itikad baik dengan cara menjebak nasabah untuk menyerahkan sepeda motor dengan alasan telah dipindah tangankan. “Buktinya motor tetap dipakai nasabah sehingga tidak ada alasan itu digelapkan apalagi diamankan pihak kepolisian. Jelas ini mengundang dukungan solidaritas dari famili dan rekanan yang menuntut pertanggungjawaban perusahaan atas kebijakan yang merugikan,” bebernya. Sayangnya, selama beberapa jam lamanya ternyata pimpinan perusahaan tak kunjung datang menemui massa. Bahkan teriakan yang disampaikan juga tak diindahkan seolah tak memperdulikan apa yang disuarakan. “Jelas inikan berkaitan dengan adanya pelanggaran

terhadap hak konsumen, perusahaan tidak bisa seenaknya melakukan tindakan seperti. Terus inikan sekarang tertahan di Polres Cianjur, rencananya besok (hari ini, red) kita akan kesana,” bebernya. Salahseorang pegawai MGM Finance Cianjur yang enggan disebutkan mengaku jika atasannya sedang berada di Polres Cianjur. Bahkan berusaha menjelaskan kepada massa di lokasi jika dirinya hendak ­ menjemputnya. Namun setelah ditunggu cukup lama tak kunjung datang hingga menjelang malam akhirnya massa membubarkan. Begitupun saat dihubu­ ngi oleh Berita Cianjur baik melalui sambungan telepon tidak aktif, bahkan pesan singkat yang dikirimkan kepada Kacab MGM Cianjur, Dasep Suhaepi juga tak mendapatkan balasan. (ree)

... Di Wilayah Cianjur Dipastikan Tidak Ada Makam Fiktif

NET/ILUSTRASI

DARI HALAMAN B1...

Saat ini di Jakarta sudah banyak terungkap tentang makam fiktif tapi hal itu berbanding terbalik dengan keadaan di Cianjur. Makam fiktif merupakam makam yang seolah-olah sudah

terisi, padahal sebenarnya adalah makam yang dipesan jauh-jauh hari sebelum ada orang meninggal untuk mengisinya di hari depan. Kabid Pemakaman dan Pertamanan, DKP Cianjur, Finy Hikmat menegaskan, saat ini di Cianjur tidak

akan mungkin ada pemakaman fiktif. Sebab, lahan yang disediakan selain oleh pemerintah pun masih ba­ nyak, seperti lahan masyarakat atau wakaf masih banyak tersedia. “Kalau di Cianjur mana ada pemakaman fiiktif, mau

apa ada pemakaman fiktif di desa-desa saja sudah banyak makam. Setiap desa pasti mempunyai makam masyarakat kan banyak, dijamin karena kalau ada yang pesan makam fiktif di Cianjur sangat bodoh,” tegasnya. Dia menyebutkan jika hal tersebut terjadi diluar kota, seperti di Jakarta wajar saja. Sebab sudah tidak ada lagi lahan untuk dijadikan tempat pemakaman, sehingga mengharuskan setiap orang berburu tanah makam yang ada sebelum dirinya meninggal. “Kalau di kota lain wajar saja karena lahan tidak ada, kalau di Cianjur sendiri kan bila dilihat didepan rumah saja suka ada makam. Logikanya saja itu tidak mungkin masuk, apalagi kita kan setiap ada mengajukan pemakaman itu harus ada surat,” terangnya. (k-1)

IST

BADAN Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur melakukan rapat verifikasi hasil pemetaan Lembaga Rehabilitasi Komponen Masyarakat (LRKM) di Yayasan Miftahul Huda Al- Musri di Kampung Ciendog, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang. Kegiatan itu bagian dari upaya memberantas peredaran narkoba dalam kehidupan masyarakat Kabupaten Cianjur. Agenda dalam pertemuan tersebut juga guna menangani masalah-masalah yang ada dan terjadi di lapangan selama tim bekerja. Selain itu juga, memverifikasi lembaga mana saja yang siap untuk mendapatkan dukungan dan penguatan dari BNN di tahun yang akan datang. “Kita melakukan rapat seperti ini merupakan sebagian tindak lanjut dari ke­ giataan pemetaan LRKM yang dilakukan BNN ke

yayasan yang pernah didatangi oleh kita, tentunya ini untuk mewujudkan Kabupaten Cianjur bersih dari Narkoba, tentunya hal itu yang kita i­nginkan,” ucap Kepala BNNK Cianjur, Hendrik, saat dihubungi “BC” (17/11). Kegiatan itu pun selain dipimpin langsung Kepala BNNK Cianjur juga didampingi Kasubbag Umum, Herman Sugiatman, Kasi Cegah dan Pemberdayaan Masyarakat, Asep Husein, beserta jajaran BNNK Cianjur lainnya dan juga perwakitan dari Yayasan Miftahul Huda Al Musri. “Pasti kendala-kendala sering ditemukan oleh LRKM dan itu sangat beragam, contohnya seperti menentukan program dan metode rehabilitasi, masalah SDM yang belum terlatih atau tersertifikasi, belum adanya SOP secara tertulis serta dukungan dari OPD terkait masih belum maksi-

mal,” ungkapnya. Hendrik pun menerangkan, upaya pencegahan dan pemberantasan yang dilakukan oleh BNNK Cianjur, bisa dibarengi dengan semua peran yayasan atau lembaga rehabilitasi, dengan demikian upaya-upaya yang dilakukan BNNK Cianjur untuk menciptakan Cianjur bersih dari narkoba di Cianjur bisa tercipta. “Tentunya dukungan dari semua pihak sangat lah penting untuk menjalankan program rehabilitasi yang berada di Cianjur, maka dari itu pemerintah daerah juga turut mempunyai andil yang besar dalam mendukung dan mendorong LRKM yang bergerak dalam rehabilitasi narkoba. BNN Kabupaten Cianjur sangat mengap­ resiasi kepada yayasan atau lembaga yang ikut andil dalam menangani permasalahan narkoba di Cianjur,” tutupnya. (K-1)

Kades Jangan Keliru Menggunakan Dana Bantuan, Sebaiknya Berkomunikasi

... Carita Budak Minggat (bag .38) DARI HALAMAN B1...

boh ku duit, bojh ku tanaga kalawan iklas. Waktu kuring balik deui ti pagawea, teu tulus digawe, mas tirto nanya ka kuring bari semu kaget. Pokna, “ku naon agus balik deui,geuring?” “Ah, sanes udur, pa, ieu rada teu geunah awak,” cek kuring Kuring nyebut ka mas tirto teh “Bapa” ari ka pamajikanana “Ema,” sabab kitu kahayangna, jeung kitu pantesna. “Teu ngeunah awak kumaha,lalieur?” “Sumuhun, pa,” cek kuring

“Daek nginum rujak asem jeung ragi?” “Ah, keun bae, pa!” “Hih, rujak asem mah matak seger, ulah keun baekeun bae,” cek mas tirto “Sanes lieur ku panyakit pa, tapi....” Ku kuring tuluy dicaritakeun, yen kuring geus kaluar ti pagawean, lantaran teu kapake jeung geus di sangka nyilakakeun jelemea. “Eh Agus!” cek pa tirto, “keun bae ntong dijieun pikir, jamakna nu hirup mah keuna ku kasusahan, keuna ku prihatin, moal bisa sumingkir seui. Tapi di akhir tangtu meunang ka senangananu moal kanya-

hoan ti mana datangna, sabab sabaraha rupa oge sok aya sa­ baliikna.” “Ngan eta, pa...harianeuna dunungan; jauh-jauh di tutur keun akhir-akhir kieu balukarna.” “Ah entong nyebut harianeuna, da geus milik maneh kitu, eta mah kudu di tarimaakeun bae.” “Puguh ditarimakeun tea mah, pang ngaleos oge nyaeta narimakeun keur apes, tapi apan kuring teh kudu boga kahirupan.” “Eh, jadi maneh teh susah sieun teu meunang pagawean deui? Keun ku bapa, engke dipangngusahakeun pagawean.”

Nu teu ngeunah na dina hate kuring saenyana lain teu ka pake ku dunungan, tapi hal Ki Umar maot, naha bet rea jelema nu nyalahkeun kana pagawean kuring? Naon maksudna ki umar pangna aya di gedong rangkay tur lain dina waktu digawe? Ku sangkaan kuring, moal aya jelema nu daek ngulampreng ti peuting ka gedong rangkai, lamun teu boga tekad goreng mah, kawas ki umar dina eta peuting tea Jadi, sangkaan ku­ ring, lain lantaran goreng pagawean kuring, tapi di rugrug keun ku ki umar ­ sorangan. (Nyambung)

... Rambut Jagung, Jangan Dibuang DARI HALAMAN B1...

rambut jagung dapat meningkatkan kemampuan darah untuk membeku. Sehingga, mencegah kehila­ ngan darah yang berlebihan selama terluka. MENURUNKAN KADAR GULA DARAH Rambut jagung dapat mengelola ketidakseimba­ ngan produksi insulin dalam tubuh. Selain itu, rambut ja-

gung juga memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga mengobati gejala diabetes. Mengontrol kolesterol Manfaat kesehatan lain dari rambut jagung adalah menghalau kolesterol yang terakumulasi dalam arteri dan membawanya keluar. Karenanya, rambut jagung dapat menurunkan kolesterol tinggi. Meningkatkan keseha­ tan pencernaan

Rambut jagung memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi cairan pencernaan yang sehat. Sehingga, rambut jagung akan meningkatkan kesehatan pencernaan dan nafsu makan. MENGOBATI INFEKSI KANDUNG KEMIH Manfaat kesehatan lain dari rambut jagung adalah mengobati infeksi kandung kemih. Karena, rambut ja-

gung dapat membunuh mikroba yang memengaruhi kandung kemih. MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG Rambut jagung memiliki kemampuan untuk mengurangi kolesterol tinggi dan kelebihan lemak dalam tubuh. Karenanya, rambut jagung juga akan membantu mencegah penyakit jantung. Dikutip dari laman Boldsky. (net/ree)

NET/ILUSTRASI

Penggunaan anggaran yang bersumber dari bantuan keuangan negara oleh Pemerintahan Desa menuntut adanya pertanggungjawaban. Untuk itu, Badan Pemberdayaan dan Peme­ rintahan Desa (BPMPD) Cianjur membuka forum komunikasi terbuka. Tujuannya agar para Kades tidak keliru dalam mempergunakan dana bantuan tersebut. Banyaknya dana dari pusat yang digelontorkan membuat desa-desa bak madu yang mulai di­ kerubungi banyak pihak. Aparatur desa pun diminta hati-hati mengelola dana desa sehingga tidak me­ nimbulkan masalah di kemudian hari. Namun tak sedikit Kades tersandung masalah yang diawali dari penggunaan dana yang seharusnya dipakai untuk kepentingan masyarakat. Maka dari itu BPMPD Cianjur, membuka forum komukasi yang dipe-

runtukan untuk Kades yang tidak memahami tugas pokok dan fungsinya. “Sebetulnya kan kalau kita bentuk pengawasan dan pengendalian bahwa persepektif yang kita lakukan untuk peningkatan kapasitas, bahkan kita memba­ ngun yang namanya forum komunikasi sebagai wadah kita untuk bertanya tentang kendala-kendala pelaksanaan dilapangan,” ucap Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan, BPMPD Cianjur, Dendy Kristanto, saat dihubungi “BC”, belum lama ini. Dia menjelaskan, jika lembaganya melakukan monitoring jika ada tindakan penyelewengan anggaran yang dilakukan aparat desa. Guna menindak lanjuti hal tersebut, jika ada laporan, Dendy langsung mengecek dan jika terbukti akan dilimpahkan ke Inspektorat Daerah (Irda) Cianjur. “Kalau pun ada pe­ ngaduan kita lakukan moni-

toring ke lapangan untuk mengkroscek informasi yang kita terima, hasil mo­ nitaring itu kita laporkan ke Inspektorat, termasuk kalau misalkan pungutan segala macam supaya lebih cepat birokrasinya langsung lapor ke Irda,” paparnya. Namun tentu saja untuk mengantisipasi hal tersebut Dendy selalu melakukan pembinaan-pembinaan terhadap aparat desa. Sebab pengawasannya berbeda dengan yang dilakukan Inspektorat, namun rekomendasi dari Inspektorat langsung dilaksanakan BPMPD. “Ketika itu kita lakukan pembinaan jadi apa saja yang harus diperbaiki tapi tetap hasil temuan itu kita sampaikan ke Inspektorat, setelah itu kita apakah nanti rekomendasi dari Inspektorat itu yang nanti kita laksanakan, karena kan kita bukan auditornya, bentuk pengawasan kita beda dengan pengawas yang dilakukan oleh I­nspektorat,” pungkasnya. (k-1)


JUMAT, 18 NOVEMBER 2016

twitter @berita_cianjur

facebook beritacianjur.com

email newsredaksibc@gmail.com

HALAMAN

B8 Lolos Degradasi, Striker Italia Ini Langsung Liburan Bareng STRIKER Italia, Graziano Pelle baru saja merayakan pencapaian klubnya Shandong Luneng yang lolos dari degradasi. Pelle yang datang Juli 2016 lalu ke tim Liga Super Tiongkok memilih berlibur ke pantai indah bersama kekasih cantiknya di Pulau Bora Bora, Polinesia.

MANCHESTER UNITED VSARSENAL

PANAS DI OLD TRAFFORD

AKHIR pekan ini Old Trafford akan memanas, saat tuan rumah Manchester United bertemu dengan Arsenal dalam lanjutan Premier League, Sabtu (19/11) malam.

K

edua tim menyong­ song pertandingan ini dengan persia­ pan yang bisa jadi mengganggu, di mana banyak pemain mereka baru kembali usai membela tim nasional. Karena itu, banyak yang me­ nilai bah­ wa tim yang pa­ ling

lumnya karena mempertemukan dua musuh di kursi kepelatihan. Arsene Wenger akan kembali bertemu dengan pelatih yang sangat menyulitkannya selama satu dekade ini, Jose Mourinho yang kini menangani The Red Devils. Lupakan dulu bagai­ mana rivalitas panas antara dua pelatih itu, lebih menarik bagai­ mana melihat kondisi kedua tim menyongsong pertandingan ini. Pelatih Manchester United, Jose Mourinho bisa jadi te­ ngah pusing tujuh keliling me­ lihat kondisi skuatnya. Dirinya terancam tak bisa memainkan tujuh pemain andalan pada per­ tandingan kali ini. Selain Zlatan Ibrahimovic yang dipastikan absen karena suspensi, The Red Devils juga tak bisa diperkuat

siap menghadapi situasi ini akan menjadi pemenang dari duel klasik dua tim besar Inggris ini. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi lebih panas d a r i sebe­ lumsebe­

oleh Eric Bailly yang mengalami cedera. Bukan itu saja, Mourinho juga tengah menanti dengan was-was kondisi bek Chris Smalling yang masih dalam pe­ mulihan cedera kaki. Begitu juga dengan Luke Shaw, Antonio Va­ lencia dan Marouane Fellaini yang juga masih ditunggu per­ kembangan mereka. Sementa­ ra kondisi Wayne Rooney juga masih meragukan setelah cedera saat membela Inggris. Tanpa beberapa nama di atas, tentu ini bukan waktu yang tepat bagi Mourinho menghadapi Ar­ senal yang tengah onfire di awal musim ini. Namun Mourinho bisa sedikit tersenyum karena nama-nama seperti Paul Pogba, Anthony Martial, Juan Mata,

Marcus Rashford hingga Phil Jones siap untuk dimainkan. Dari kubu Arsenal, pelatih Arsene Wenger tentu tengah harap-harap cemas menanti ba­ gaimana kondisi Alexis Sanchez. Sebelumnya, Wenger marah ke­ pada timnas Chile karena tetap memainkan Sanchez meskipun sang pemain memiliki masalah hamstring baru-baru ini. Wenger layak marah karena Sanchez selama ini menjadi an­ dalannya dalam menggedor per­ tahanan lawan. Diplot menjadi penyerang tengah, mantan pemain Barce­ lona itu menda­

patkan banyak pujian di posisi barunya itu, di mana dia kini su­ dah mencetak enam gol dari 11 pertandingan Premier League musim ini. Selain kondisi Sanchez, Wenger juga masih menanti kondisi bek kanan andalannya Hector Bellerin yang dikabar­ kan mengalami cedera engkel saat membela Spanyol U-21. An­ dai tanpa Bellerin, Carl Jen­ kinson tampaknya bakal kem­ bali menjadi andalan Wenger di sisi bek kanan. (net/Angga Purwanda/”BC”)***

HEAD TO HEAD

MAN. UNITED VS ARSENAL 28/02/2016 Manchester United 3-2 Arsenal 04/10/2015 Arsenal 3-0 Manchester United 17/05/2015 Manchester United 1-1 Arsenal 10/03/2015 Manchester United 1-2 Arsenal 23/11/2014 Arsenal 1-2 Manchester United

Monreal

Darmian

De Gea

Pogba

Jones Herrera

Rojo

Carrick

Mata

Rashford

Walcott

Sanchez

Xhaka

Cech hceC

Koscielny

Mustafi

Ozil Coquelin

Blind Jenkinson Iwobi Martial

PELATIH : ARSENE WENGER

PELATIH : JOSE MOURINHO

FORMASI : (4-2-3-1)

FORMASI : (4-2-3-1) MANCHESTER UNITED

ARSENAL

Siap Naikkan Gaji Harry Kane MANCHESTER United su­ dah menetapkan bahwa mereka akan ada di bari­ san terdepan untuk me­ rekrut Harry Kane dari Tottenham, dan siap membayarnya dengan gaji lebih dari 150.000 pounds per pekan, menurut Squawka. Sumber dari Tottenham menga­ takan bahwa klub tidak berniat untuk menjual Kane, mes­ ki hingga kini mereka belum mencapai kata sepakat soal kontrak baru dengan pe­ main Inggris. Kane juga disebut tidak buru-buru untuk memper­ panjang kontraknya seka­ rang, yang tengah bernilai

60.000 pounds per pekan, dan baru habis di 2020 mendatang. Spurs disebut percaya diri bisa mempertahankan bintang me­ reka dan siap menaikkan gajinya hingga 100.000 pounds. Kane sendiri diperkirakan juga ingin bertahan di Tottenham, dan negosiasi baru akan dilanjut­ kan di tahun depan, namun ada beberapa klub yang tertarik untuk merekrutnya, seperti Manchester United, Chelsea, dan Real Madrid. United sendiri dipercaya su­ dah sempat mendekati pema­ in berusia 23 tahun dalam dua bursa transfer terakhir, serta siap membayar hingga 50 juta pounds untuk mendaratkannya ke Old Trafford. United sendiri nantinya akan tahu jika memang Kane memutuskan pergi dari Spurs. (net/pur)

Manchester United Makin Sulit Datangkan Fabinho KESEMPA­ TAN Man­ chester United untuk mere­krut Fabinho di Janu­ ari belum lama ini kembali diragukan u s a i Mo­ naco m e ­ nun­ jukkan performa bagus di Liga Champions, menurut la­ poran yang diturunkan oleh Manches­ ter Evening News. United disebut tertarik untuk men­ dapatkan jasa Fabinho di musim pa­ nas lalu, namun Monaco tidak ingin menjual sang bek, mengingat raksasa

Prancis ingin mempertahankannya un­ tuk memperkuat mereka di kompetisi antarklub Eropa. Sebagai hasilnya, United akan coba untuk merekrut Fabinho di bursa Janu­ ari mendatang, namun bahkan kini rencana tersebut seperti sulit terjadi karena Monaco sepertinya akan pu­ nya kans yang cukup besar untuk lolos ke babak berikutnya dan klub Ligue 1 baru akan bersedia melepasnya di bursa musim panas nanti. United sendiri su­ dah membeli empat pemain di musim panas lalu, seperti Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Eric Bailly, dan Henrikh Mkhitaryan. Namun hingga kini tim masih be­ lum bisa tampil konsisten. Mereka te­ ngah duduk di peringkat enam klase­ men sementara dari 11 pertandingan di Premier League. Akhir pekan nanti, Se­ tan Merah dijadwalkan akan menjamu Arsenal di Old Trafford. (net/pur)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.