Berita Cianjur - Yasmin Nunggak Pajak

Page 1

EDISI 254 THN I

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

Anis Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

“Kita sebagai orang tua harus bisa membaca situasi anak, jangan sampai masalah kekurangan ekonomi yang orang tuanya rasakan, berdampak pada minat belajar anak. Sebab, hal itu bisa melarikan titik fokus sekolah anak.”

KICK OFF! 1.2

1

Shots per game

Kartu Kuning

1 Assists

87.8% Pass success

DERBY LONDON

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

BACA HAL 9

Jadwal Salat

Wilayah Cianjur & Sekitarnya

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [ QS. An Nisa’ (4) : 103]

18-19 September 2015 SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 11:48 15:02 17:50 18:59 11:48 15:01 17:50 18:59

Kang BeCe ... Kader Nyeleneh = Doggie Rabies Suntik mati? ck..ck..ck..

...xixixixi...

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Harga Eceran Rp. 2.500,-

Langganan Rp. 65.000,- / bulan

Yasmin Nunggak Pajak

Selama Empat Tahun, Total Tunggakan Mencapai Sebesar Rp 9,7 Miliar KOK bisa ya, sekelas Hotel Yasmin nunggak pajak hingga bertahun-tahun lamanya.

M

irisnya lagi, nilai tunggakan yang belum diselesaikan manajemen salah satu hotel ternama bertaraf nasional di kawasan Kota Wisata Cipanas (KWC) ini sangat fantastis, totalnya mencapai kurang lebih Rp 9,7 miliar. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, tunggakan pajak Hotel Yasmin senilai kurang lebih Rp 9,7 miliar rupiah ini muncul sebagai akumulasi tunggakan selama empat tahun, tercatat mulai tahun 2011 hingga 2014 lalu. Dan yang mencurigakan, selama itu pula dinas terkait di lingkungan Pemkab Cianjur terkesan tutup mata. Buktinya, meski nilai tunggakannya sangat fantastis dan terjadi dalam kurun waktu cukup lama, tak pernah ada tindakan tegas apapun.

PENERIMAAN PAJAK DAERAH KABUPATEN CIANJUR SEKTOR HOTEL DAN RESTORAN Kurun Waktu 2011 s/d 2014

PAJAK RESTORAN 4.1 M

4M

2014 2013

KE HALAMAN 6

DERBY London akan tersaji di Premier League Akhir pekan ini. Juara bertahan Chelsea akan menjamu Arsenal, Sabtu (19/9) dinihari WIB, dalam usaha untuk kembali bangkit, dengan bermodal start bagus di Liga Champions. Sementara Arsenal menelan kekalahan atas Dinamo Zagreb.

04:29 04:28

website www.beritacianjur.com

3.3 M 2.4 M 2012

2011

Politisi Korban Pemecatan Linglung

PAJAK HOTEL

KOMENTAR HARI INI

Memberi Nilai Lebih

9.1 M 7.5 M

6.9 M 4.3 M

2014 2013

2012

“Soal ini kita sudah panggil, bahkan sudah dibuat surat ketetapan kurang bayar. Saat ini kekurangannya sudah dibayar dengan cara menyicilnya,”

2011

Tohari Sastra

Kepala Dinas Perpajakan Daerah Kab. Cianjur

KPU Mulai Dihujani Teror Parpol

CIANJUR-Inilah konsekuensi berpolitik. Sedikit saja melenceng dari komitmen dan kebijakan yang telah diambil partai, risiko yang harus ditanggung seorang kader terkadang luar biasa besar, bahkan bisa berujung pemecatan. Contohnya aksi pembangkangan yang dilakukan kader dan pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur jelang pelaksanakan Pilkada Serentak 2015 yang akan digelar 9 Desember mendatang. Karena dinilai tidak loyal dan patuh terhadap kebijakan partai secara resmi telah

CIANJUR–Deklarasi Kampanye Damai yang digelar KPU Cianjur beberapa hari lalu, diam-diam ternyata telah memicu timbulnya kegaduhan politik. Dengan berbekal kericuhan antarpendukung yang sempat mewarnai jalannya acara, tanpa dasar yang jelas, salah satu pasangan calon (paslon) menuduh KPU telah bersekongkol untuk memenangkan paslon lainnya.

KE HALAMAN 6

DOK/BERITACIANJUR

Anggy Shopia Wardani

KE HALAMAN 6

Sulitnya Mendapatkan Air Bersih Akibat Parahnya Kekeringan

Warga Sukaluyu Harus Jalan Kaki Setengah Jam DAMPAK kekeringan yang cukup parah dirasakan warga Kampung Ciheulang, Desa/Kecamatan Sukaluyu. Sekedar untuk memenuhi kebutuhan air keluarganya, warga setempat terpaksa harus rela jalan kakai menuju Sungai Cilaku yang memakan waktu selama kurang lebih setengah jam. Mirisnya, setelah berjalan selama lebih dari setengah jam, air yang mereka dapat bukan air bersih layak konsumsi. Sebab, air yang dicarinya bersumber dari sungai, bukan dari mata

air atau sumur. Dan yang jauh lebih mengkhawatirkan, air Sungai Cilaku mereka gunakan untuk beragam kegiatan, mulai dari mandi, cuci, hingga kakus atau buang air besar (MCK). Bagi ratusan warga Kampung Ciheulang yang tinggal di enam ke-RT-an (01-06/02), kemarin (17/9) menjadi hari pelepas dahaga yang luar biasa berarti, menyusul kian pa­ rahnya kasus kekeringan yang mereka alamai dalam beberapa bulan terakhir. Ini terjadi setelah salah satu pasangan calon (paslon) inisiatif mengirimkan tiga tangki air bersih guna me-

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

ANTRE-Warga Kampung Ciheulang tengah sibuk menunggu giliran mengisi wadah air bersih bawaannya untuk stok dua atau tiga hari kedepan.

menuhi kebutuhan air bersih warga sekitar. Ratusan warga pun seketika berubah riang. Dengan raut muka berseri-seri, mereka tampak antre mendapatkan jatah air bersih dengan menggunakan beraneka macam wadah penampungan air. Mulai dari ember, jerigen, baskom, dan alat penampung air berukuran kecil lain miliknya, mereka bawa ke lokasi dengan harapan dapat memiliki stok air bersih untuk dua atau tiga hari kedepan. KE HALAMAN 6


HALAMAN

2

OPINI

ONTOLOGI

Jangan menjelaskan dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu. nAli bin Abi Thalib

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

Kang Be’ce

Tapi Allah Bukan Pedagang Culas (Habis) ITULAH sebabnya, saya sering merasa tidak nyaman untuk mengorek-orek fadhilah suatu ibadah. Bukan karena saya tidak percaya atau karena perbuatan itu salah— sama sekali bukan—tetapi lebih karena saya merasa, ketika saya melakukan itu—mengorek-orek fadhilah—saya seperti sedang curiga kepada Allah, takut kalau-kalau Dia berbuat curang, cemas kalaukalau keutamaan ibadah dan pahala yang Dia janjikan bakal dikurangi. Persis seorang pembeli yang Oleh : Irfan L. Sarhindi bawel kepada seorang pedagang yang (terduga) culas. Serupa seperti seorang penumpang yang cemas kondektur tidak mengembalikan kembalian. Mirip seperti seorang pedagang yang waswas takut ditipu oleh produsen—dan dia mengecek lagi mengecek lagi mengecek lagi barang yang dikirim, tidak “puas” dengan hanya sekali memeriksa. Rasa-rasanya semua orang adalah jahat, semua orang sedang berkonspirasi untuk merugikannya. Padahal, perdagangan dengan Allah adalah perdagangan yang paling baik. Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, sukakah kalian Aku tunjukan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih? Yaitu kalian beriman pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian.... ” Kenapa dua hal di atas—beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwa kalian—merupakan perdagangan yang paling baik? Perniagaan yang dapat menyelamatkan kita dari azab yang pedih? Sederhana: karena (1) soal ibadah, Allah paling “gemar” memberi “bonus” dan kebaikan. Baru niat saja sudah Dia catat. (2) Allah juga gemar melipatgandakan pahala—seperti pada lailatul qadar, tahajjud, tarawih, bahkan tadarus! Sedangkan soal dosa, Allah tak kalah baiknya. (1) Dia hanya mencatat dosa ketika dosa itu sudah dilakukan. Dan (2) Dia memberi banyak jalan bagi kita menebus—mentaubati—dosa kita! Nah, kurang apa lagi? Mana ada pedagang yang kita belum beli apa-apa, sudah lebih dulu ngasih doorprize? Mana ada pedagang yang kerjaannya saban waktu ngasih hadiah? Mana ada pedagang yang kita beli seratus ribu, dikasih barang seharga 70 juta? Mana ada pedagang yang memberi kita banyak kemudahan untuk melunasi utang? Bahkan membebaskan utang itu 100% hanya karena kita menyesali utang itu, berjanji akan memperbaiki diri, dan tidak akan berutang lagi. Mana ada? Yang ada malah beli lima ratus ribu, berhadiah gelas. Beli 7 buah berhadiah pin cantik. Hadiah hanya sekali-kali. Itu juga kalau engkau beruntung. Kalau nggak ya coba lagi kapan-kapan. Dan belum lagi soal utang. Jangankan dibebaskan, yang ada malah ditambahi bunga sekian persen, plus dikeroyok atau dimasukan ke penjara kalau masih saja mangkir. Yang lebih parah, sebagian pedagang malah memilih mengurangi timbangan, memakai zat pengawet berbahaya, mengoplos barang ORI dengan KW China, dan lain-lain yang kesemuanya merugikan kita sebagai konsumen. Tetapi Allah, tidak. Dia menegaskan, “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka....” Nah, kan? Lihat kan? Dia melanjutkan, “... Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu dan itulah kemenangan yang besar .” Jadi, kurang apa lagi Dia sampai kita harus “bawel” soal fadhilah seolah Allah akan lupa? Seolah Allah Maha Lalai? Padahal Dia tidak butuh tidur dan tidak ada peristiwa sekecil apapun kecuali Dia Maha Tahu. Baiklah, tidak apa jika engkau menjadikan “kebawelan mengenai fadhilah” ini sebagai cara untukmu memotivasi diri dalam beribadah. Namun demikian, yang lebih baik tetap tidak boleh diabaikan: yaitu kesadaran untuk menikmati setiap ibadah sebagai bentuk cinta dan penghambaan kepada-Nya, sebagai romantisme berkhalwat dengan Sang Pencinta—bahwa shalat adalah dialog super romantis, bahwa tarawih adalah bulan madu, bahwa zakat adalah mahar kasih, bahwa shaum adalah pengorbanan dan kesetiaan, bahwa thawaf adalah ngengat yang tak mendamba apapun kecuali melebur bersama cahaya lampu neon. (*)

Bagi pembaca yang ingin mengirimkan artikel opininya, silakan kirim ke redaksi.beritacianjur@gmail.com Mohon dilampirkan foto dan data pribadi dengan panjang artikel minimal 1000 kata.

Memberi Nilai Lebih

BERITA MEDIA GROUP

Komisaris Utama: H. Ishaq Robin l Direktur Utama/ Pimpinan Perusahaan: Anton Ramadhan l Pimpinan Redaksi: Disma M. Taryum l Redaktur Tamu: Fonda Lapod ,Raka Pramudya l Redaktur Pelaksana: Zulfah Robbania l Redaktur: Yadi Haryadi, Maharaya Akbar, l Koordinator Liputan: Nuki Nugraha I Reporter: Susi Susilawati, M. Arlan Akbar, Rikky Yusup, Angga Purwanda, Rudi Rusmana, Misbah Hidayat, R. Putra Lugina Sukma, Asri Fatimah l Kontributor: Apip Samlawi, Zenal Mustari l Sekretaris Redaksi: Mega Siti Fatimah Noor l Perwajahan: Ahmad Sulaeman (Koordinator), Arie Yudhistira, Ziad Zed Zubaedi, Rendy Rustandi, Muhammad Faisal, Faisal Aditya Pahlefi l Iklan / Sirkulasi: Jejen Junaedi (Manager), Siti Aisyah, Eneng Yustiani (Adm), Retno, Asep Ruhenda, Dedi Sukmana, Herly Faisal, Ema, Pras l Keuangan: Mastuti (Manager) I Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi: Jl. KH. Hasyim Ashari No. 46B, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, 43214 l Telp. Kantor : (0263) 2283283 - 2283645 l Hotline Redaksi: 085793630647 l e-mail redaksi: redaksi.beritacianjur@gmail.com l website: www. beritacianjur.com l Rekening: 183 097 9090 (BCA) an. Jembatan Mediatama Cianjur, PT, 006 257 498 4001 (BJB) an. Jembatan Mediatama Cianjur l Penerbit: PT Jembatan Mediatama Cianjur.

SELURUH WARTAWAN BERITA CIANJUR SELALU MENGENAKAN TANDA PENGENAL DAN DILENGKAPI SURAT TUGAS SERTA TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MEMINTA ATAU MENERIMA APAPUN DARI NARASUMBER

Qurban dari Kesalehan Individual Menuju Kesalehan Sosial PADA awalnya Ibadah qurban merupakan ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah (hablum minallah), baik dalam kisah qur’ban Habil dan Qabil kedua putra Nabi Adam a.s, maupun dalam kisah qurbannya Nabi Ibrahim a.s yang diperintahkan untuk berqurban.

S

ebagai wujud penegasan dan ujian tauhid yang sangat luar biasa, seorang ayah yang diperintahkan Allah SWT melalui mimpinya, untuk mengorbankan putranya sendiri sebagai konsekuensi dari janji yang pernah diucapkannya. Pengabdian manusia terhadap Allah SWT secara personal yang sering disebut ibadah mahdhah, hal tersebut dilakukan dalam upaya lebih mendekatkan diri terhadap sang pencipta, dan untuk menanamkan kesadaran diri setiap individu akan fungsinya sebagai hamba, supaya pada gilirannya setiap individu tersebut mampu merefleksikan dan mengaktualisasikan fungsinya sebagai manusia ke dalam kehidupan sehari-hari dengan ibadah sosial. Ibadah qur’ban, selain berfungsi sebagai ibadah mahdhah, dalam pengimplementasiannya qurban juga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai ibadah ghair mahdhah atau ibadah sosial (hablumminanas), Perubahan tersebut tentunya tidak bisa dipisahkan dari kisah perjalanan tauhid nabi Ibrahim dan putranya Ismail, yang menunjukan totalitas kepasrahan dan pengabdian mereka terhadap Allah SWT.

Makna yang tersirat dari kisah Nabi Ibrahim dan putranya Ismail, diantaranya bentuk kepatuhan mereka terhadap perintah Allah SWT dan keteguhan iman mereka yang tidak tergoyahkan oleh godaan setan. Kisah tersebut memberikan contoh sekaligus teladan bagi kita, bahwa perintah apapun yang datangnya dari Allah SWT, sudah sepatutnya dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kesadaran, karena memang manusia diciptakan untuk beribadah dan mengabdi kepada sang khaliq, seperti yang tercantum dalam Al-Quran Surat Adz-Dzaariyaat ayat 56 “Wamaa khalaqtu aljinna waal-insa illaa liya’buduuni” yang artinya dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah ku ayat tersebut sudah sangat jelas bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Maka dari itu, kalau ada manusia yang hidup didunia ini tetapi tidak melakukan pengabdian terhadap Tuhan dan tidak melaksanakan yang diperintahkannya, berarti manusia tersebut sudah melenceng dari kodratnya. Ibadah Qurban yang disyariatkan pada masa kenabian Ibrahim a.s, disyariatkan pula kepada Nabi Muhamad

Oleh : Irvan Rivano Muchtar, S.Ip, Sh, M.Si Calon Bupati Kab. Cianjur

SAW, sebagaimana Allah SWT berfirman, dalam Al-Qur’an Surat Al-Kautsar ayat 1-2 “Innaa a’thaynaaka alkawtsaaa, Fashalli lirabbika wainhar”. yang artinya “sesungguhnya kami telah memberikan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk tuhanmu dan sembelihlah Qurban” . Perintah Allah dalam ayat tersebut di atas sangat jelas bahwa kita selaku manusia diperintahkan untuk bersyukur dengan melakukan sholat dan berqurban, perintah ini mempunyai dua dimensi makna, yang satu perintah sholat yang merupakan dimensi Ruhaniah (hablummanallah). Kedua diperintahkan untuk berqurban yang merupakan dimensi spiritual sosial (hablumminanas), manusia sebagai mahluk Tuhan sekaligus mahluk sosial dituntut untuk bisa menyeimbangkan kedua dimensi tersebut. Makna lain yang bisa kita ambil dari peristiwa ibadah Qurban yang di pelopori Nabi Ibrahim, ialah ketika Allah SWT mengganti Ismail dengan seekor kambing, disitu tersirat makna yang sangat dalam tentang

S A U R WA R G A

Pengawasan Angkutan Barang Lemah AKIBAT minimnya jembatan timbang kendaraan pengangkut barang di Cianjur berdampak pada proses kerusakan ruas jalan yang ada di Cianjur. Seharusnya pemerintah membuat jembatan timbangan di setiap ruas jalan agar kendaraan pengangkut barang yang bertonase berat bisa dibatasi.

Sejauh ini yang saya lihat, pengawasan terhadap armada pengangkut barang masih lemah sehingga tak jarang ruas jalan yang baru diperbaiki dalam waktu singkat kondisinya kembali rusak karena terpaksa menahan beban berat. Saya harap dinas terkait agar bekerja lagi lebih giat agar ruas jalan yang ada di

Cianjur tidak mudah rusak karena dengan kondisi yang ada saat ini terkesan hanya membuang anggaran karena jalan yang baru dibangun cepat rusak sehingga perbaikan jalan harus terus menerus dilakukan. Yani Warga Desa Sukamanah

pembebasan manusia, bahwa tidak selayaknya manusia dijadikan korban atas dasar apapun oleh manusia lainnya. Founding father bangsa ini menyadari akan pentingnya nilai-nilai kemanusia bahwa tidak selayaknya individu yang satu mengorbankan individu yang lain atau bangsa yang satu menjajah bangsa yang lain sehingga hal tersebut dituangkan ke dalam pembukaan Undang-undang 1945 yang berbunya “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai denga prikemanusiaan dan prikeadilan”. Ibadah qurban bukan cuma bermakna bagaimana cara manusia untuk mendekatkan diri kepada tuhannya, akan tetapi lebih dari pada itu, ibadah qurban kita jadikan ajang silaturahim mendekatkan diri kepada sesama, terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan, sehingga mencerminkan dengan tegas pesan solidaritas sosial Islam. Qur’ban Merupakan wujud penghambaan diri seorang makhluk terhadap sang khaliq Rabbul’Alamin sekaligus sebagai wujud kecintaan terhadap sesama hal tersebut menunjukan bawa Islam adalah agama yangsangat menghargai nilai-nilai kemanusiaan, maka tidak heran jika banyak ditemukan dalam Al-Qur’an ayat-ayat yang berkaitan dengan ibadah sosial bahkan perintah ibadah mahdhan hampir selalu di ikuti perintah ibadah ghaer mahdhah contohnya seperti ayat diatas, perintah sholat

yang diikuti perintah berqurban dan dalam ayat yang lain perintah mendirikan sholat yang diikuti perintah menunaikan zakat atau ibadah puasa ramadhan yang di akhiri dengan kewajiban menunaikan zakat fitrah. Begitu tingginya penghargaan Islam terhadap nilainilai kemanusiaan, bahkan dalam Ajaran Agama Islam kalau ada orang yang sakit sehingga dia tidak mampu menjalankan ibadah mahdhah seperti puasa, sebagai gantinya adalah ibadah ghaer mahdhah dengan memberikan fidyah atau memberi makan orang yang membutuhkan seperti fakir miskin. Hari raya Qurban seharusnya tidak hanya dijadikan atau dimaknai sebatas proses ritual belaka, tetapi juga harus dijadikan momentum peneguhan nilai-nilai kemanusiaan diri kita, sejauh mana kita peduli terhadap orang lain, bukankah manusia yang baik itu adalah manusia yang bisa membawa manfaat bagi orang lain. Memberikan manfaat bagi orang lain tentunya bisa dilakukan dengan berbagai cara sekemampuan kita, sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing. salah satu contohnya seperti peran Ulama dan Umara. Momentum qurban ini kita jadikan renungan untuk mengevaluasi diri menuju perbaikan ke arah yang lebih agamis supaya kehidupan kita semua kedepannya lebih maju lagi. Semoga di harihari berikutnyapun kita masih bisa berbagi dengan sesama menjalin silaturahim sebagai upaya taqorrub kepada Allah SWT. (*)

LAYANAN SMS 0857 9363 0647 0857 9363 0647

Sampaikan saran, keluhan, protes dan pujian terhadap berbagai persoalan dan pelayanan publik (pelayanan kesehatan, pelayanan pemerintahan / swasta dan lainnya) termasuk informasi seputar kegiatan dan peristiwa di lingkungan masyarakat.

Cantumkan nama dan alamat jelas serta lampiran fotocopy KTP atau kartu identitas yang masih berlaku dan kirimkan melalui NOMOR LAYANAN SMS 0815 1330 6798 atau ke EMAIL: redaksi.beritacianjur@gmail.com


HALAMAN

3

+ CIANJUR

Kita masih melakukan mendata berapa banyak pedagang grosir yang ada. Tapi dengan menjamurnya pasar modern, diakui hampir 50 persen grosir di pasar rakyat gulung tikar.” Himam Haris Kepala Disperindag Cianjur

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

Minat Masyarakat Jadi TKI Menurun

ILUSTRASI/NET

CIANJUR-Diberlakukan pemberhentian sementara (moratorium) tenaga kerja Indonesia (TKI) berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk bekerja ke luar negeri. Pasalnya dengan aturan yang baru tersebut TKI diharuskan bekerja di sektor formal. Datuk Nawira, seorang agen pemberangkatan TKI, mengatakan, dengan ada­ nya pemberlakuan moratorium TKI ke sejumlah negara yang berada di wilayah Timur Tengah, berdampak pada menurunnya minat masyarat untuk bekerja ke luar negeri. “Kalau dulu minat masyarakat tinggi untuk bekerja ke luar negeri, nah untuk sekarang ini justru sedikit. Paling hanya mencapai beberapa orang saja. Kalau dulu dalam satu bulan saja bisa mencapai puluhan orang,” ucap Datuk, kepada “BC”, kemarin (17/9). Datuk menyebutkan, dengan adanya moratorium semua agen untuk sementara waktu tidak diperbolehkan mengirim tenaga kerja ke luar de­ngan tujuan yang ditetapkan oleh pemerintah. “Nah sekarang ini, kalaupun ada kami berangkatkan

ke negara-negara asia seperti halnya negara Taiwan dan lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Seksi Bina Ketenagakerjaan Dinsosnakertrans Kab. Cianjur, Ubaidillah me­ ngatakan, dengan adanya proses moratorium TKI membuat agen pemberangkatan TKI tidak bisa me­ ngirimkan TKI ke ­ negara tujuan yang berada di Timur Tengah. “Namun untuk negara tujuan lainnya masih diperbolehkan, dengan cacatan mereka harus bekerja di sektor formal s­ eperti halnya di badan usaha bukan bekerja di pribadi seperti yang sebelumnya,” jelas Ubaidilah, belum ­ lama ini. Dikatakannya, dengan adanya aturan tersebut ada baik dan buruknya. Pasalnya, lanjut dia, dengan aturan tersebut TKI dituntut agar mempunyai keah­ lian di bidangnya karena hal tersebut merupakan salah satu syarat untuk bekerja di negara tujuan tersebut nantinya. “Mungkin selain akan lebih memudahkan dalam pengwasan. Tentunya masyarakat kita yang be­kerja di luar negeri akan lebih dihargai,” tuturnya. (mbh)

Kesadaran Zakat Melalui Amilin Harus Ditingkatkan

BERITACIANJUR/MISBAH HIDAYAT

ZAKAT - Wakil Sekretaris BAZ Kab. Cianjur sedang menyerahkan dana bergulir kepada salah seorang masyarakat.

CIANJUR- Guna mengentaskan angka kemiskinan Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Cianjur membagikan dana bergulir kepada masyarakat yang berhak menjadi penerima bantuan zakat. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Kantor Baz Kabupaten Cianjur Jalan Raya Ban­ dung, Sadewata KM 108 Cianjur, kemarin (17/9). Wakil Sekretaris BAZ Kab. Cianjur, Ahmad fatoni mengatakan, kegiatan pembagian zakat tersebut dilakukan setiap satu minggu sekali kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan dana bergulir atau dana produktif yang berasal dari dana zakat yang di setorkan wajib zakat kepada BAZ. “Kebetulan setiap hari kamis itu waktunya pembagian dana bergulir, yang baru mengajukan, atau yang udah berjalan seperti tadi ada yang mendapatkan bantuan Rp 700 ribu. Ada juga yang mendapatkan bantuan Rp 4,5 juta, dan yang baru mendapatkan bantuan Rp 400 ribu,” kata Ahmad, kepada “BC”, kemarin (17/9). Pihaknya berharap, dengan bantuan yang sifatnya berkelanjutan bisa meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, dengan cara mendayagunakan suntikan modal tersebut. Sehingga dana zakat bisa meningkatkan ke­ sejahtraan umat Islam. “Terlebih aturan tersebut di amanatkan oleh Al Quran dan Undang-undang

untuk meningkatkan ke­ sejahtraan umat Isalam sebagaimana visi BAZ, yaitu zakat untuk keberkahan dan kesejahteraan umat,” ujarnya. Untuk itu, terkait dengan kesadaran zakat, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar membayar zakat kepada amil zakat agar zakat bisa di salurkan de­ngan tepat kepada orang yang benar-benar berhak. “Ada tiga keuntungan kalau membayar zakat melalui amil zakat, akan terhindar dari sifat udzub sebab akan terbina keihklasan kalau membayar melaui amil zakat, terlebih bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dan dana tersebut nantinya bisa kembali dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya. Sementara itu, salah seorang penerima dana bergulir, Mira (37), warga Kampung Sabandar RT 02/03, Desa Sabandar, Kec. Karangtengah merasa bersyukur dengan adanya bantuan modal bergulir yang berasal dari dana zakat yang di berikan umat kepada badan amil zakat (BAZ). “Alhamdulilah dengan bantuan zakat ini, saya bisa membuka usaha kecil-kecilan di rumah. Sehingga kehidupan saya sekarang bisa sedikit meningkat berkat bantuan dana bergulir dari BAZ,” ujar Mira Mira berterima kasih kepada masyarakat yang sudah membayar zakat melalui BAZ. (mbh)

ILUSTRASI/NET

SuratPemilik Pembatasan Mandul Warung Tradisional Gulung Tikar

SURAT Edaran terhadap toko modern di Kabupaten Cianjur yang telah dilakukan sejak tahun 2012 diakui belum efektif. Soalnya meski surat bernomor 511.22/4272/Perindag itu sudah terbit, kenyataannya izin bagi toko modern di Kabupaten Cianjur masih tetap terbit.

K

epala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag ) Kabupaten Cianjur, Himam Haris, mengatakan, keberadaan surat edaran itu padahal menjadi langkah pemkab untuk menjaga persaingan antara pengusaha rakyat dengan toko modern. Himam menyebutkan, dari pantauan yang dilakukan pihaknya keberadaan toko modern sampai ke

desa-desa dalam beberapa tahun terakhir sedikit demi sedikit sudah mulai melemahkan peran pedagang grosir di pasar rakyat. “Kita masih melakukan mendata berapa banyak pedagang grosir yang ada. Tapi dengan menjamurnya pasar modern, diakui hampir 50 persen grosir di pasar rakyat gulung tikar,” kata Himam, kepada wartawan, belum lama ini. Himam menuturkan, gu-

lung tikarnya grosir-grosir itu karena mereka kehila­ ngan pembeli. Warung kecil di desa-desa yang biasanya membeli kebutuhan warung dan grosir di pasar rakyat kini mulai beralih ke toko modern yang mulai masuk ke desa. Kondisi itu, lanjut Himam terpantau di sejumlah kecamatan seperti Cugenang, Tanggeung, atau Cidaun. “Warung kecil di desa barangnya sudah didrop oleh mini market, kini masuk ke dalam pelosok desa. Sudah mulai terjadi. Makanya surat edaran ini ada karena kekhawatiran dan gejala persai­ ngan yang tidak sehat sudah terlihat sejak lama. Jangan ada monopoli antara toko modern dengan pedagang rakyat,” ucapnya. Himam mengungkapkan, tak dimungkiri, di beberapa daerah juga ada toko modern

yang membangun berdasarkan izin warga tanpa adanya izin prinsip. Padahal, kata dia, sebelum mereka membangun toko modern pun, selain Izin Mendirikan Bangunan (IMB), harus ada kajian ekonomi yang menjadi tolak ukur layak atau tidaknya pendirian toko modern di lokasi tersebut. “Kajian tersebut biasanya dilewat. Padahal ini aturan menteri perdagangan yang mutlak. Disperindag memang salah satu dari beberapa OPD yang harus memberikan pertimbangan teknis, tapi izin prinsip tetap ada badan per­ izinan,” jelasnya. Dia menjelaskan, surat edaran itu sampai kini belum dicabut dan bagian perizinan pun punya surat edaran itu. Pembatasan tersebut memang sifatnya imbauan dan bukan menghalang-halangi toko modern untuk usaha di

Kabupaten Cianjur. Namun, hendaknya keberadaan toko modern itu tepat sasaran sehingga tidak mematikan pe­ dagang rakyat. “Jangan sampai ke desa-desa lah. Paling tidak hanya sampai ibu kota kecamatan,” ucapnya. Sementara itu, seorang pedagang tradisional Hanhan (30), warga Kampung Jangarang RT 03/02, Desa Cibinong hilir, Kec. Cilaku, meminta kepada pemerintah agar me­ ngadakan pembatasan pem­ berian izin terhadap toko ritail tersebut. Pasalnya selama ini dengan bermunculannya toko tersebut membuat pengusah warung tradisional merasa terpukul. “Banyak konsumen saya beralih belanja ke toko ritail tersebut, akibatnya pendapatan saya mengalami penurunan yang cukup drastis,” ucap Hanhan. (mbh/gap)

Hati-hati Jajanan Mengandung Bakteri

CIANJUR-Minimnya pengawasan terhadap makanan yang dijual di beberapa wilayah di Cianjur, khususnya makanan jajanan bagi anak-anak membuat sebagian pihak khawatir. Tak jarang banyak masyarakat yang mengeluhkan sakit setelah mengkonsumsi makanan tersebut. Ida Farida (28), warga Kampung Rancabali Wetan RT 04/12, Kel. Solokpandan, Kec. Cianjur, mengatakan, akibat minimnya pe­ ngawasan terhadap makanan jajanan yang kerap kali dikonsumsi oleh anakanak tak jarang anak ter­sebut mengeluhkan sakit perut. “Seharusnya agar tidak terjadi seperti itu, dinas terkait secara rutin me­ ngadakan pengecekan kepada setiap pedagang agar makanan yang di jajakannya tersebut tidak memicu munculnya penyakit pada orang yang mengkonsumsinya,” ucap Ida, kepada “BC”, kemarin (17/9). Ida menuturkan, peme­

ILUSTRASI/NET

rintah dinilai kurang peduli dengan kondisi yang ada di masyarakat terutama yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, sehingga tak jarang masyarakat sekarang

mudah terserang penyakit akibat dari makanan yang dikonsumsi. Staf Seksi Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kab. Cianjur, Sukma­ wulan me­ ngatakan, sejauh ini pihaknya terus mengadakan pengawasan terhadap makanan yang dijajakan di wilayah Cianjur, ter­ utama

jajanan yang terdapat di lokasi sekolah. “Dalam pengawasannya sendiri kami melibatkan pusat kesetahan, setiap pedagang yang berjualan makanan harus mengikuti mekanisme yang ada agar makanan yang dijajakannya tersebut sesuai dengan standar kesehatan,” ujar Sukma. Dikatakannya, pedagang yang berjualan makanan tersebut harus mematuhi aturan yang ada seperti halnnya makanan yang dijajakan tersebut tidak boleh menggunakan pewarna berbahaya sehingga bisa berdampak buruk kepada orang yang mengkonsumsinya. “Belum lagi bahan yang digunakan harus steril agar tidak menimbulkan pe­ nyakit, seperti air yang digunakan untuk bahan baku makanan harus yang bersih agar tidak mengandung bakteri berbahaya semisal bakteri ecoli yang bisa menyebabkan penyakit sakit perut,” tuturnya. (mbh)


HALAMAN

4

GO CIPANAS!

Kalau sudah ada wadah pedagang itu bisa mencegah lonjakan harga dan menyisir pelaku yang selama ini dikenal sebagai mafia. Tidak ada upaya memainkan harga karena itu pasti bakal ketahuan dan bisa ditindak tegas pelakunya. Saya malah menyarankan untuk tingkat kabupatennya, organisasi semacam ini harus didirikan.” Himam Haris

Kepala Disperindag Cianjur

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

KDRT di Palasari Dipicu Faktor Ekonomi CIPANAS-Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Desa Palasari Kecamatan Cipanas dipicu karena faktor ekonomi. Pasangan suami-istri tidak siap menghadapi kenyataan jika biduk rumahnya mengalami kesulitan keuangan. Walhasil, salah satu dari mereka menjadi korban dari ­tindakan KDRT. Menurut Kaur Umum Desa Palasari, Wawan Kusmawan, tidak ada jarang ada warga di wilayahnya me­ ngadukan dugaan KDRT. Rata-rata terjadinya tindak kekerasan itu disebabkan oleh faktor ekonomi yang membelit keluarga. Umumnya, pihak suami tidak bisa mengendalikan diri sehingga melampiaskan dengan tindakan kekerasan terhadap istrinya sendiri. Belum lama ini, ada salah seorang ibu rumah tangga asal Kampung Tegal Lega Desa Palasari datang ke kantor desa. Tujuannya karena tak sanggup menerima tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya sendiri. “Ada seorang ibu yang datang wajah memar lalu mengadukan pada pihak desa atas apa yang di alaminya. Menurut ibu tadi, ia sudah dua kali terjadi diania­ya oleh suaminya hingga berniat menempuh media di kantor desa,” katanya. Wawan menambahkan, sejumlah pengaduan korban KDRT menyebutkan jika alasan keuangan rumah tangga memicu terjadinya penganiayaan. Soalnya, diantara mereka tidak siap menghadapi kenyataan pa-

hit begitu menjalani bahtera rumah tangga. “Untuk yang lapor ke desa memang tak banyak paling satu dua per tahunnya namun masih banyak yang belum lapor juga. Kondisi perekonomian yang tidak stabil menjadi penyebab adanya penganiayaan diantara pasutri, ” tukasnya. Kendati demikian, pihaknya mengaku kesulitan untuk meminta keterangan dari para pelaku. Begitu dilayangkan panggilan tidak hadir sehingga tidak memiliki upaya paksa sebagaimana aparat penegak hukum. “Kalau terjadi KDRT itu kita coba damai dulu tapi ketika di panggil pihak desa, untuk di musyawarahkan bersama korban itu tidak mau datang. Walaupun ada juga yang hadir begitu diundang tapikan kita tidak memiliki kewenangan upaya paksa seperti halnya penegak hukum,” paparnya. Ai Masliah (35) Warga Kampung Padarincang, mengatakan sangat miris melihat fenomena terjadinya KDRT di kampong halamannya. Padahal, rumah tangga itu harus dijaga kehormatan dan setiap masalah bisa dimusyawarahkan tanpa ada kekerasan. “Melihat masalah seperti ini, harusnya kedua belah pihak antara istri dan suami bisa saling memberikan pengertian dan sabar dalam menghadapi masalah. Jangan gunakan kekerasan karena setiap masalah tidak akan selesai dengan kekerasan, yang ada malah akan menambah masalah baru,” ungkapnya. (asr)

PKL Cipanas Belum Akan Ditertibkan

BERITACIANJUR/DOK

Pedagang Siap Lawan Mafia

Cegah Lonjakan Harga dan Pangkas Mata Rantai Distribusi TEKAN harga daging sapi dan ayam, para pedagang di Cipanas melakukan sejumlah langkah terobosan. Selain mencegah terjadinya lonjakan harga secara tiba-tiba juga memangkas mata rantai pendistribusian yang berakibat tingginya harga jual untuk konsumen.

M

enurut Ketua Asosiasi Pedagang Daging D o m b a , Ayam dan Sapi (APDDAS), Yayu Sri Rahayu, fenomena kenaikan harga daging beberapa waktu menimbulkan kepanikan. Tidak hanya konsumen namun juga pedagang ikut dirugikan oleh ulah spekulan tersebut. Tak ingin terulang, Yayu me-

mastikan, pedagang harus menya­tukan diri dalam wadah organisasi. “Sejak 10 agustus lalu kita dirikan organisasi ini agar pedagang bisa berjualan dengan wajar tanpa terganggu dengan lonjakan harga secara tiba-tiba. Kita anggap ini sebagai satu wadah khusus agar pedagang bisa bertukar informasi tentang usaha yang dilakoninya selama ini,” katanya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cianjur untuk langkah kedepannya. Upaya terpenting yang akan dilakukan untuk mengawasi perdistribusian daging sehingga tidak memicu terjadinya lonjakan harga yang merugikan konsumen. Selain itu memotong mata rantai distribusi yang selama ini dikeluhkan pedagang karena berdampak terhadap harga jual. “Kita akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait karena upaya pengawasan di lapangan itu penting apalagi berkenaan dengan harga. Jadi adanya komunikasi yang efektif sangat memungkinkan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga. Disamping itu kita

juga akan memangkas mata rantai distribusi yang berakibat naiknya harga jual untuk konsumen,” imbuhnya. Kepala Disperindag Cianjur, Himam Haris, mengapresiasi adanya wadah bagi para pedagang daging di wilayah Cipanas tersebut. Sehingga bisa mencegah terulangnya kembali fenomena harga daging melambung tinggi. “Kalau sudah ada wadah pedagang itu bisa mencegah lonjakan harga dan menyisir pelaku yang selama ini dikenal sebagai mafia. Tidak ada upaya memainkan harga karena itu pasti bakal ketahuan dan bisa ditindak tegas pelakunya. Saya malah menyarankan untuk tingkat kabupatennya, organisasi semacam ini harus didirikan,” ucapnya ditemui selepas Deklarasi APDDAS di Pasar Cipanas.

Himam menambahkan, kedepan diupayakan akan dilakukan pembinaan terhadap para pedagang yang tergabung dalam organisasi tersebut. Selain menyampaikan berkaitan dengan informasi seputar perdagangan juga pola usaha yang harus dikelola pedagang. Dilain pihak, cetus Himam, pedagang itu bisa menjadi pengawas utama dalam mekanisme pendistribusian. “Kalau nanti terjadi lonjakan harga itu nanti pedagang sendiri yang menganalisa apakah itu akal-akalan segelintir orang. Disitu penting koordinasi dan pembinaan karena inikan juga menyangkut kepentingan umum karena daging itu merupakan kebutuhan pokok masyarakat,” terangnya. (ree)

BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

DATA ULANG - Keberadaan PKL di Cipanas belum ada rencana ditertibkan malah Satpol PP Cipanas tengah mendata ulang.

CIPANAS-Seksi Trantib dan Linmas atau Satpol PP Kecamatan Cipanas melakukan pendataan ulang terhadap sejumlah Pedagang Kaki lima (PKL) di sepanjang jalur trotoar Cipanas. Rencananya akan dibatasi jumlahnya sehingga belum akan ditertibkan. PKL di Cipanas hingga saat ini memadati akses jalan trotoar sehingga setiap tahunnya jumlahnya terus bertambah. Kondisi tersebut mengakibatkan hak pejalan kaki menjadi terganggu karena terjadinya penyempitan jalan. Petugas Satpol PP Cipanas, Holis, menyatakan hingga saat ini terdapat 25 PKL yang sudah di data ulang. Setiap PKL, tambah Holis, menandatangi perjanjian berkaitan dengan aktivitas usaha dan pendataan masih terus dilakukan hingga batas akhir yang ­tidak ditentukan. “Sekarang jumlahnya itu 25 PKL, jadi itu baru sebagian kecilnya saja. Kedepannya akan ada pendataan lagi, karena pasti jumlah PKL jauh lebih banyak dari segitu, sehingga rencananya senin pekan depan mereka akan dikumpulkan di kantor,” katanya kemarin. Rencana kedepannya, cetus Holis, para PKL yang beroperasi di sepanjang jalur Cipanas tadi akan ditandai dengan ID Card.

Dengan kartu khusus bagi para penjual itu akan menekan penambahan PKL baru. “Dari dulu jalur Cipanas sudah dipenuhi oleh para PKL dan itu memang sangat menganggu, ditengah minimnya trotoar. PKL malah memenuhi baju jalun, yang pastinya menggangu lalu lintas di jalanan, setiap kali diberikan himbauan, bukannya patuh malah semakin berjamur,” ucap Kepala Satpol PP Cipanas, Suryana Prawira, kemarin (17/9). Dengan langkah terobosan yang dilakukan oleh Satpol PP Cipanas, Suryana berharap, keberadan PKL tidak akan bertambah banyak. Pengawasan akan terbantu karena bisa mendeteksi kedatangan PKL baru yang tidak memiliki kartu khusus. “Saat ini kami masih melakukan proses pendataan terus, bagi setiap para PKL terutama yang dijalur Cipanas, yang kadang memenuhi jalan. Sehingga saat ada penambahan PKL baru, bisa diketahui dan bisa di larang kecuali di momen tertentu seperti saat bulan puasa,” imbuhnya. Suryana menambahkan, dalam perjanjian itu diharuskan bagi setiap pedagang untuk tidak sembarangan menyimpan gerobak dagangan dan melarang terjadinya pergantian posisi dengan pedagang yang lain. (asr)

Kemarau yang Panjang, Petani Masih Memanen Padi RONA haru bercampur bahagia terlihat dari mimik petani Kampung Babakan Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi. Siang itu mereka memanen padi yang sudah ditanami selama empat bulan dengan pasokan air dikala musim kekeringan. Hasilnya diluar dugaan meskipun diserang hama ulat tapi masih bisa diselamatkan sebagian. Momen spesial bagi petani jika hasil panen seusai dengan yang diharapkan namun itupun masih ada pengecualian. Kondisi cuaca yang tidak menguntungkan masih terbilang lumayan andaikata hasil panen masih bisa dinikmati. Musim tanam kali ini, petani terpaksa mengalami hambatan karena pasokan air yang kurang mencukupi. Belum lagi, hama ulat menyerang tanaman hingga produksi menurun meskipun tidak memakan seluruhnya. “Bersyukur waktu masa penanaman sudah empat bulan lalu, padi masih bisa teraliri ari. Padahal saat ini musim kemarau tapi masih bisa di panen. Lagian inikan padi besar jadi setelah empat bulan baru bisa di panen, tapi ya ampun sekarang padinya diserang hama

Bersyukur waktu masa penanaman sudah empat bulan lalu, padi masih bisa teraliri ari. Padahal saat ini musim kemarau tapi masih bisa di panen. Lagian inikan padi besar jadi setelah empat bulan baru bisa di panen, tapi ya ampun sekarang padinya diserang hama ulat.” Ma Ocah Buruh Tani BERITACIANJUR/ASRI FATIMAH

PANEN - Meskipun musim kemarau mengakibatkan kurangnya pasokan air namun sejumlah petani di Sukaresmi masih bisa memanen padi. Kendati diserang hama ulat namun hasilnya masih didapatkan.

ulat,” kata Ma Ocah (65), buruh tani. Hanya lima petak sawah yang bisa dipanen Ma Ocah, karena kondisinya yang tidak baik sehingga produksinya menurun. Tidak sebagaimana biasanya, musim panen. kali ini hanya memperoleh padi dibawah dua ton.

“Biasanya dari lima petak sawah bisa dapat dua ton setengah, namun sekarang sepertinya menurun, namun tidak terlalu drastis. Padi diserang hama ulat, kalau masalah pengairan tidak ada masalah meskipun saat ini kemarau,” ungkapnya. Saadah (40), ikut juga

menikmati hasil panenan karena sebelumnya menanam sejak empat bulan lalu. Namun hasilnya kurang memuaskan karena tidak sesuai yang ditargetkan, produksi menurun karena padi diserang hama ulat. Dalam kondisi normal bisa memperoleh dua puluh lima

ember namun karena berkurang dua ember. “Sayakan buruh di hitung bayarannya per ember, di musim panen kali ini hasil panen yang saya dapatkan menurun. Pastinya memang padinya juga menurun karena diserang oleh hama ulat, sehingga biji padi banyak yang terbuang dan berserakan di bawah,” ucapnya. (Asri Fatimah/”BC”)***


HALAMAN

5

EDUKA

Lebih jauhnya untuk pengembangan karakter. Tapi yang kita harapkan dari ini, anak-anak tahu apa itu manasik haji. Untuk pengenalannya sendiri, kita lengkap. Anak-anak diminta menggunakan pakaian ihram, kemudian melakukan Sa’i (lari kecil), tawaf (mengelilingi Ka’bah), melempar jumrah dan lainnya.” Juju Julaeha Ketua IGTKI Kabupaten Cianjur

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

Guru Bimbingan Konseling Minim Berperan dalam Pembentukan Karakter Siswa

BADAN Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur menyebutkan, jumlah guru mata pelajaran bimbingan konseling (BK) tingkat SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Cianjur minim.

K

epala Bidang Data dan Informasi Kepegawaian BKPPD Dundi Syahron Fajar mengatakan, berdasarkan data rekapitulasi kekurangan dan kelebihan guru pada 2013-2014 yang ada, jumlah kebutuhan guru BK untuk tingkat SMA sebanyak 44 orang. Namun jumlah yang ada saat ini sekitar 30 orang, sehingga memiliki kekurangan sebanyak 14 orang. “Sedagkan untuk tingkat SMP, kebutuhannya mencapai 441 orang. Sedangkan guru yang ada jumlahnya 46 orang, sehingga jumlah kekurangannya mencapai 395 orang,” paparnya. Dikatakan Dundi, kekurangan guru mata pelajaran BK dapat disebabkan oleh minimnya permintaan dari sekolah. “Mungkin saja, seperti di sekolah pedalaman, misalnya, tidak membutuhkan guru BK. Sehingga jumlah guru mata pelajaran ini kurang, terlebih di ting-

kat SMP,” terangnya. Sementara itu, Kepala SMP Al-Azhary Cianjur Agus Sutriyadi Usman menuturkan, idealnya setiap mata pelajaran di sekolah dipegang oleh dua sampai tiga guru per mata pelajaran. “Idealnya itu 1:150. Jadi kalau di sini jumlah murid 300, berarti jumlah ideal guru sebanyak dua orang. Kalau di sini juga, guru BK diambil dari guru PAI,” ucapnya. Terkait fungsi BK sendiri, dijelaskan Agus, yakni berperan sebagai motivator. “Mereka biasanya diminta untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dialami siswa didik dengan cara pendekatan yang berbeda. Sehingga diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi kenalakan siswa. Karena memang, latar belakang guru BK sendiri dari Jurusan Psikologi. Meski pun sekarang ini, pada kenyataannya banyak guru BK yang tidak memiliki latar belakang yang seharusnya, contohnya seper-ti di SMP AlAzhary ini,” tandasnya. (usi)

ILUSTRASI

Kenalkan Keagamaan dengan Praktek

Unsur Fasilitasi Alumni di Dunia Kerja

CIANJUR-Sebanyak 350 murid TK dari 15 sekolah yang ada di Kecamatan Cilaku antusias mengikuti rangkaian kegiatan manasik haji. Kegiatan ini sendiri menjadi agenda tahunan yang bertujuan untuk mengenalkan rukun iman secara langsung kepada peserta. Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Cianjur Juju Julaeha membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, kegiatan manasik haji menjadi agenda tahunan yang dijadwalkan bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekkah. “Ini sudah jadi agenda rutin, makanya hari ini saja ada dua kecamatan yang menyelenggarakannya. Selain Cilaku, kemudian juga Kecamatan Karangtengah. Nanti akan diagendakan untuk di tingkat kabupaten,” ujarnya kepada “BC” ditemui saat memantau pelaksanaan kegiatan di lapangan Perumahan Griya, Kecamatan Cilaku. Dikatakan Juju, kegiatan manasik haji perlu dikenalkan kepada peserta didik sedini mungkin. Hal ini dilakukan sebagai pembekalan agama para peserta didik. “Lebih jauhnya untuk pengembangan karakter. Tapi yang kita harapkan dari ini, anak-anak tahu apa itu manasik haji. Untuk pe-

CIANJUR-Ratusan pencari kerja memadati stand Bursa Kerja Unsur yang berlokasi di aula Perpustakaan Unsur, kemarin. Pelaksanaan kegiatan yang difasilitasi oleh biro program Unsur ini, tidak kurang melibatkan 12 perusahaan yang beroperasi di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Sekertariat Bursa Kerja Unsur 2015 yang juga staf Biro Umum Rektorat Unsur, Dodi Muhammad Imansyah menuturkan, pelaksanaan bursa kerja kali ini dikhususkan untuk para alumni. “Acara ini selalu digelar setiap tahun dan ini merupakan acara kita yang kelima,” ucapnya. Dodi menyebutkan, dari bursa kerja yang digelar khusus alumni ini, setiap tahunnya dapat menyalurkan sekitar 300 orang ke berbagai perusahaan. “Umumnya perusahaan yang ikut adalah perbankan, leasing, outsourcing ternama cabang Cianjur regional Bandung. Untuk info bursa kerja sendiri, kita sebar melalui website kampus, pamplet, spanduk dan brosur sejak jauh-jauh hari. Alhamdulillah, antuasias alumni cukup besar,” ungkapnya. Disebutkannya, berdasarkan data yang ada, sebanyak 60 persen peserta memilih untuk mendaftar pekerjaan ke lembaga perbankan. “La-

BERITA CIANJUR / SUSI SUSILAWATI

ngenalannya sendiri, kita lengkap. Anak-anak diminta menggunakan pakaian ihram, kemudian melakukan Sa’i (lari kecil), tawaf (mengelilingi Ka’bah), melempar jumrah dan lainnya,” paparnya. Sementara itu, Ketua Kegiatan Manasik Haji Kecamatan Cilaku Nurhasanah mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sekitar 350 murid dari 15 sekolah. Pada pelaksanaannya, siswa dikenalkan dengan seluruh rangkaian kegiatan haji.

“Untuk lebih menyesuaikan, kita bagi mereka dalam kloter-kloter. Ia, tujuan dari kegiatan ini, kita ingin mengenalkan langsung proses manasik haji. Sehingga diharapkan kedepan, ketika mereka berkesempatan untuk haji sudah punya bekalnya,” ungkapnya. Terpisah, Guru TK Intan Mas Cilaku Tiera Windasafitri, pembekalan keagamaan perlu diberikan sejak dini. Sehingga hal tersebut bisa menjadi bekal bagi anak-anak kedepannya. (usi)

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

CARI KERJA–Bursa Kerja Unsur 2015 mendapat tanggapan positif dari para calon pelamar, yang merupakan alumni Unsur.

gipula memang paling banyak perusahaan yang ikut perbankan, ada enam perusahaan,” sebutnya. Ditambahkannya, pelaksanaan bursa kerja tahun ini, jumlah peserta melebihi kapasitas tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan. Terpisah, Neng (20), salah satu peserta bursa kerja Unsur mengaku, dirinya sengaja ikut untuk melihat kesempa-

tan yang ada. Terkait dengan kegiatan ini, dirinya mengaku cukup terbantu. “Harapannya tentu bisa lolos. Kalau terkait kegiatan ini, saya pikir bagus, karena membantu serta memudahkan para alumni dalam mencari pekerjaan. Saya sendiri dapat info ini dari teman, saya lulus tahun kemarin,” paparnya. (mar)

Lagipula memang paling banyak perusahaan yang ikut perbankan, ada enam perusahaan."

Metode Pembelajaran Non Formal Kembangkan Mutu Siswa CIANJUR–Pengembangan potensi siswa merupakan tujuan utama dari proses pembelajaran sekolah, baik itu lewat metode kelas, pelatihan, kursus, kegiatan ektrakurikuler maupun komunitas belajar. Dewasa ini, peningkatan kemampuan dan keahlian bidang akademik siswa di sekolah formal relatif meningkat, sesuai materi ajar atau kurikulum lembaga sekolah yang diterima siswa oleh pengajar. Didasari kompetisi peningkatan kemampuan itulah, bermunculan lembagalembaga belajar mandiri untuk memotivasi peningkatan pembelajaran dan keahlian siswa khususnya bidang akademik, lewat cakupan hampir sama dengan lembaga bimbingan atau kursus. Kelas privat belajar atau bantuan belajar yang diarahkan kepada pengenalan metode pendidikan non formal bagi siswa ajar usia dasar di Cianjur bermunculan dan

semakin eksis. Menggarap siswa sekolah formal menjadi murid lembaga bimbingan sesuai klasifikasi pelatihan yang diterapkan. Diantara bimbingan belajar siswa dasar tersebut, Internasional Mental Aritmatika (IMA) Cianjur yang berlokasi di Jalan Raya Siliwangi No. 33, Gg Harmony, Kelurahan Pamoyanan Cianjur yang berdiri beberapa tahun ke belakang memotifasi siswanya dalam pelajaran akademik bidang berhitung. Irwan Sanja (32), staff pengajar Aritmetika IMA Cianjur mengungkapkan, kelas belajar memberikan kesempatan kepada siswa sejak usia empat hingga lima tahun (TK-B) sampai dengan usia siswa 14 tahun. Metode pengajarannya memberikan input dua kategori yakni menghitung cepat dan melatih konsentrasi penyeimbang antara pengembangan memori atau ingatan otak

BERITA CIANJUR/M. ARLAN AKBAR

SERIUS-Peserta International Aritmatika Cianjur sedang melangsungkan kelas pembelajaran.

kiri dan kanan. “Untuk

pendaftar

di bawah 14 tahun pada dasarnya karena rata-rata

siswa sekolah di atas umur 14 tahun kebanyakan su-

dah melewati jenjang dasar pendidikan formal dan lebih cenderung ke lembaga bimbingan belajar usia remaja membantu masuk ke lembaga sekolah formal favorit,” ungkapnya kepada “BC”, Kamis (17/9). Irwan menuturkan, tahapan pembelajaran berjenjang sesuai dengan masa pelatihan. Hal tersebut disesuaikan dengan kemampuan siswa. Tolok ukurnya tidak kurang per le vel selama empat bulan pada umumnya, tapi tak jarang kurang masa tersebut. “Biasanya per level dilakukan ujian dan diberikan sertifikat kelulusan. Fungsinya dengan siswa belajar aritmatika peserta pelatihan dapat membantu bidang pelajaran sekolah karena sudah memiliki keahlian yang diajarkan lembaga bantuan belajar. Bisa juga keahlian ini untuk mendukung siswa lulus tes ke sekolah favorit. Pelatihan

terdiri dari level awal hingga level 10, kisaran belajar tiga hingga 3,5 tahun,” jelasnya. Dikemukakan dia, idealnya kelas aritmetika ini per tahun berjumlah antara 30-40 siswa. Mengingat promosi dan minat dari orang tua saat ini masih gencar untuk penerimaan bagi siswa baru. Kebanyakan peminat IMA berasal dari siswa kalangan menengah yang lokasi sekolah maupun tempat tinggal siswa berdekatan dengan lembaga belajar. Terpisah, Yeni, staff Kumon Cianjur mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas kepada anak lewat modul soal dan materi pelatihan secara mandiri dan tidak melibatkan pembimbing. Namun materi pelajaran atau soal tersebut disesuaikan dengan kemampuan atau level siswa. Intinya agar siswa mampu belajar dan mampu memotivasi belajar secara mandiri. (mar)


HALAMAN

6

+ NEWS

Saat ini yang paling merasakan kekusahan hidup kan wong cilik yang merupakan basis masa PDIP. Mereka tidak akan lagi percaya untuk memilih pemimpin dari PDIP.” Arbi Sanit

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI)

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

... Yasmin Nunggak Pajak DARI HALAMAN 1...

Sebaliknya, manajemen hotel tetap dibiarkan leluasa menjalankan usaha sebagaimana mestinya, seakan tak pernah ada masalah apapaun. Pejabat, pengusaha, maupun organisasi tingkat nasional pun tak sedikit yang rutin memanfaatkan fasilitas hotel tersebut sebagai sarana penunjang pertemuan khusus dengan nilai sewa yang lumayan mahal. Berdasarkan data Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2014, sejalan dengan diberlakukannya sistem pembayaran pajak self assesment mulai tahun 2011 lalu, Hotel Yasmin secara rutin menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Daerah (SPTPD). Namun pembayaraan yang dilakukan pihak manajemen hotel selalu kurang dari

nilai pajak yang seharusnya dibayar sebagaimana tercatat dalam STPD. Saat itu, nilai piutang pajak atas nama Hotel Yasmin mencapai sebesar Rp 2.678.372.670,71, sebagimana tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar (OPDKB) periode Agustus 2012 sampai dengan April 2013. Namun setelah BPK meminta Dinas Perpajakan Daerah melakukan pendataan kembali atas SPTPD, OPDKB Hotel Yasmin mulai dari tahun 2011 dan membandingkannya dengan realisasi pembayaraan pajak untuk periode 20112014, diperoleh kekurangan pembayaran atas SPTPD dan OPDKB Hotel Yasmin sebesar Rp 8.370.728.349,71. Sementara pihak manajemen Hotel Yasmin saat dikonfirmasi melaui Human Resource Management (HRM) Wawan Setiawan me-

ngatakan, sepengetahuan dirinya apapun yang menjadi kewajiban perusahaan tentunya akan diselesaikan perusahaan. Artinya, apa yang harus dibayar tentu akan perusahaan bayar. “Memang ini bukan bagian saya, tepatnya ini area acounting. Tapi setahu saya sih apa yang menjadi kewajiban kita tentunya akan kita lakukan,” ujar Wawan saat ditemui di lobi Hotel Yasmin, Rabu (16/9). Wawan mengaku tidak mengetahui dan paham persis, kalau hotel tempatnya bekerja mempunyai nilai tunggakan pajak hingga mencapai miliaran rupiah. “Saya kurang paham Kang soal itu. Saya juga tidak mau sampai asal bicara, karena bukan area saya. Yang pasti untuk soal ini areanya ada di acounting,” tandasnya. Terpisah, sebelumnya Kepala Dinas Perpajakan Daerah (Disjakda) Kabupaten Cianjur,

Tohari Sastra saat dikonfirmasi mengaku sudah melakukan pemanggilan terhadap manajemen hotel Yasmin. Bahkan pihak hotel saat ini sudah melakukan pembayaraan dengan cara mencicil kekurangaan bayar pajak atau tunggakan tersebut. “Soal ini kita sudah panggil, bahkan sudah dibuat surat ketetapan kurang bayar. Saat ini kekurangannya sudah dibayar dengan cara menyicilnya,” ujar Tohari saat ditemui di kantornya belum lama ini. Disinggung soal alasan mengapa tunggakan hotel tersebut bisa sedemikian besar, tanpa mau menjawab alasannya menagapa, Tohari hanya menegaskan jika pihak hotel saat ini sudah mencicil tunggakan tersebut. “Ya biasalah. Tapi yang penting mereka sekarang mau mencicil kekurangan bayar (tunggakan) tersebut,” tandasnya. (nuk)

... Politisi Korban Pemecatan Linglung DARI HALAMAN 1...

Mendukung pencalonan pasangan Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA), sebanyak tiga pengurus harian DPC Partai Demokrat diberhentikan secara tidak hormat. Ketiga pengurus teras partai berlambang mercy merah putih yang diberhentikan pengurus DPP karena terbukti mendukung pasangan Irvan Rifano Muchtar-Herman Suherman (BERIMAN) itu masing-masing Wakil Ketua DPC Jevernando, Ketua Bappilu Ari Syaridar, dan Wakil Bendahara DPC Kankan Iskandar. Pasca pemecatan yang baru dilakukan secara lisan oleh Sekjen dan Keua OKK DPP Partai Demokrat, Rabu (16/9), para korban aksi pembangkangan ini mulai linglung untuk melanjutkan karir politiknya. Masalahnya, tetap bertahan di partai yang telah membesarkannya sudah tidak mungkin dan hengkang ke partai lainpun tentu tidak semudah membalikan tangan. Sebab, dalam menjaring kader,

setiap parpol tentu memiliki tahapan baku sebagai acuan dan cenderung lebih selektif. Kebingungan pasca pemecatan antara lain diungkapkan Mantan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Jevernando. Ia mengaku belum bisa mengambil keputusan pasti apakah akan benar-benar hengkang dari Partai Demokrat atau sebaliknya. Alasannya, hingga sekarang surat resmi pemecatan atas dirinya belum diterima. “Saya tidak tahu tuh apakah bakal benar-benar dikeluarkan sebagai kader atau hanya keluar dari kepengurusan saja. Namun, ya saya ikuti dulu alur yang akan dibuat DPP Demokrat,” ungkapnya. Dijelaskan, jika DPP berniat memecat seratus persen (keluar dari pengurus, juga kader), tentunya akan cukup menyulitkan bagi kelanjutan karir politiknya. Sebab, sampai saat ini ia merasa masih berusaha loyal terhadap parpol berlambang mercy tersebut. “Masalah pilihan itu kan sebenarnya dinamis. Saya me-

mang mendukung paslon nomor dua, tapi bukan berarti saya tidak mensosialisasikan palson nomor 3 kepada masyarakat. Tentunya, juga saya bantu,” ungkapnya. Jika keputusan akhir ternyata Partai Demokrat memecatnya 100 persen, Jevernando mengaku akan mencoba memilih masuk menjadi kader parpol lain. Dengan begitu, karir dan kiprah politiknya di Cianjur bisa tetap dilanjutkan. “Kalau saya merasa, paling dipecat sebagai pengurus saja. Sedangkan untuk kader, saya masih tetap menjadi kader Demokrat,” tuturnya. Sementara Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi A Firmansyah saat dikonfirmasi terkait peluang partainya untuk mengakomodir politisi korban pemecatan, mengatakan bahwa untuk saat ini perekrutan kader harus dilakukan secara serius dan sesuai arahan PKB sendiri. “Emang siapa yang mau masuk kader kita? Soalnya kalau PKB sendiri sudah memiliki mekanisme kaderisasi internal yang baku. Jadi kalau

ada kader lain yang mau masuk tentu pertimbangannya juga harus matang,” paparnya saat dihubungi kemarin. Meski tidak secara langsung menolak, namun Levi menjelaskan, segala sesuatu yang berhubungan dengan aturan tentunya harus diselesaikan secara baku, meski ada kedekatan dukungan ataupun hal lainnya. Bahkan, ia mengaku belum berencana membuka penerimaan kader baru. “Sebetulnya siapapun bisa masuk menjadi kader PKB, hanya saja kita punya mekanisame tersendiri untuk menjaring kader,” tandasnya. Ungkapan enada dilontarkan Ketua DPD Partai Golkar, Ade Barkah Surachman. Menurut Ade, untuk mperekrutan kader, Partai Golkar tentu perlu melihat terlebih dahulu bibit, bobot, dan tujuannya. Sehingga, apa yang menjadi visi maupun misi Golkar kedepan, bisa dilaksanakan dengan baik oleh semua kader. “Siapa pun boleh masuk jadi kader Golkar, asal mereka berprestasi dan visi misinya juga jelas,” tandasnya. (pls)

... KPU Mulai Dihujani Teror Parpol DARI HALAMAN 1...

Dan yang tidak kalah mengejutkan, paslon bersangkutan rupanya menyampaikan dugaan telah terjadinya persengkongkolan ke pengurud partai pendukungnya di tingkat pusat. Alhasil, anggota KPU Cianjur pun dibuat bingung oleh munculnya tekanan dari pengurus sejumlah partai politik (parpol) yang tiba-tiba saja bicara isu ketidaknetralan KPU sebagai penyelenggara pilkada. “Pantes saja ada sejumlah parpol di pusat menekan saya di Cianjur. Mungkin salah satunya datang sebagai akibat hal ini (laporan paslon, red),” tandasnya. Jika itu terus menerus terjadi, KPU khawatir kinerjanya dalam menjalankan pelaksanaan setiap tahapan pilkada akan mengalami gangguan dan hambatan terus menerus. Menyinggung munculnya tuduhan salah satu paslon yang mencurigai KPU tidak netral dalam menjalankan tugasnya, Ketua KPU Cian-

jur Anggy Shopia Wardani menegaskan, semua itu sama sekali tidak benar. Bahkan ia berani menjamin, di tubuh KPU tidak pernah ada upaya apapaun untuk memenangkan salah satu paslon. “Apa buktinya mereka bisa menuduh kami seperti itu (tidak netral dan bersekongkol, red)? Perasaan, saya sudah sangat terbuka terhadap semua pasangan calon, baik nomor 1, 2 maupun nomor 3. Begitu juga terkait permintaan data pemilih yang mereka minta, saya selalu beri kepada semuanya tanpa pernah membedabedakannya,” tegas Anggy saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (17/9). Dijelaskan, dalam pelaksanaan pendataan pemilih, pihaknya selalu berusaha terbuka kepada semua pasangan calon. Bahkan, selain kepada pasangan calon, seluruh tahapan dan data selalu dishare juga kepada media agar bisa dibaca masyarakat. “Apa sih yang kurang dari kita? Perasaan semuanya su-

dah dishare kepada LO masing-masing calon. Bahkan semuanya juga sudah dishare di media, agar masyarakat juga tahu,” ungkapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, paslon nomor urut 3 Suranto-Aldwin Rahadian (SUARA) menduga KPU sebagai penyelenggara pilkada telah bermain mata dengan memanipulasi data pemilih 2015. Dugaan tersebut muncul sesaat setelah KPU Cianjur melaksanakan Deklarasi Kampanye Damai beberapa hari lalu, yang berujung terjadinya keteganggan antara pendukung pasangan nomor urut 2 dengan nomor urut 3. Dari situ, pasangan nomor urut 3 yakin itu sengaja diciptakan karena pasangan lain secara psikologis sudah merasa kalah bersaing. Ujung-ujungnya, untuk memenangkan pilkada, pasangan tersebut sengaja melakukan kerjasama memanipulasi data pemilih dengan pihak penyelenggara. Dugaan seperti itu disampaikan calon wakil bupati pa-

sangan nomor urut 3, Aldwin Rahadian alias Oki. “Bentrok yang terjadi itu (saat deklarasi, red) saya anggap wajar. Bahkan, mereka (simpatisan paslon lain, red) melakukan itu karena takut melihat pendukung kami yang sudah solid dan kompak,” tandas Oki dihadapan para petinggi DPP Partai Demokrat. Ia juga mengaku banyak mendapat laporan dan bukti otentik adanya dugaan kerjasama antara pasangan calon lain dan penyelenggara. Untuk itu, ia juga berharap agar para pengurus partai pendukung di pusat yang tergabung dalam Koalisi Mega Parpol (KMP), membatu memonitor jalannya penyelenggaraan pilkada sampai selesai. “Percuma sekalipun kita sudah menang dalam suara tapi yang dilantik itu malah jadi pasangan lain. Makanya kami berharap bantuannya dari pengurus pusat untuk melakukan monitoring terhadap penyelenggara (pilkada) di Cianjur,” tungkasanya. (pls)

... Warga Sukaluyu Harus Jalan Kaki Setengah Jam DARI HALAMAN 1...

Menurut Ketua RT 02/02 Kusmana (45), akibat kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, warganya mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Sebab, sumur-sumur milik warga sudah tidak lagi berair. Akibatnya, hampir setiap hari seluruh warga terpaksa harus rela bersusah payah ngambil air ke Sungi Cilaku yang jarak tempuhnya sekitar 35 menit.

“Karena itu, dengan adanya kiriman air bersih, warga mengucapkan terimakasih kepada siapapun yang telah peduli mengirimnya. Semoga saja niat dan kebaikannya dibalas Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya. Sementara salah seorang warga setempat, Ade Royana (50) menjelaskan, dengan turunnya bantuan air bersih, ia maupun warga lainnya tentu merasa sangat gembira. Karena, dengan begitu mereka

bisa menikmati air bersih untuk keperluan hidup keluarga selama dua hari kedepan. Dan selama itu pula, mereka tidak perlu bersusah payah ngambil air ke Sungai Cilaku. Ia mengharapkan, kedepan pasokan air bersih bisa dikirim seminggu dua atau tiga kali. Untuk itu, ia minta aparatur Desa Sukaluyu pun ikut proaktif memasok air bersih yang dibutuhkan warganya. Jangan sampai sebaliknya, karena ada pasangan calon bu-

pati, pengadaan air bersih juga dibebankan kepada mereka terus menerus. Katanya, pasangan calon pun tentu akan merasa keberatan kalau harus terus menerus memasok air bersih dua atau tiga kali seminggu. “Dimohon pihak pemerintahan desa setempat ikut proaktif dalam mendroping air bersih, jangan mengandalkan kepedulian para paslon bupati/wakil bupati saja,” ungkapnya. (Apip Samlawi/”BC”)***

NET

Pilkada, PDIP Terancam Rontok JAKARTA-Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai lemahnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berdampak luas terhadap perolehan suara PDI Perjuangan pada pelaksanaan Pilkada Serentak Desember 2015 mendatang. “Bebagai kelemahan pemerintahan Jokowi dan isu ketamakan PDI Perjuangan dalam mengejar jabatan seperti rangkap jabatan menteri dari PDIP yang tidak mundur dari DPR, kalau efektif dimanfaatkan lawan politik PDIP, akan membuat perolehan suara PDIP merosot. Tanpa kinerja yang prorakyat dan ditambah gambaran ketamakan para elit PDIP, akan membuat para pemilih lari dari PDIP,” kata Arbi, saat dihubungi, Senin (14/9). Masyarakat lanjutnya, akan percaya jika lawan politik memainkan isu tersebut. “PDIP akan kehabisan energi karena ener-

gi yang ada digunakan untuk memborong semua kekuasaan sehingga kerja untuk rakyat menjadi terabaikan,” jelasnya Arbi Sanit. Terlebih menurut Arbi, basis masa PDIP wong cilik yang paling rentan terhadap lemahnya kinerja pemerintahan yang dipimpin PDIP ini. “Saat ini yang paling merasakan kekusahan hidup kan wong cilik yang merupakan basis masa PDIP. Mereka tidak akan lagi percaya untuk memilih pemimpin dari PDIP,” tegasnya. Dia melihat daerah-daerah yang selama ini menjadi lumbung suara PDIP akan merasakan dampak ini. “Saya lihat Jawa Tengah akan sangat merasakan dampaknya. Dua elit PDIP yang rangkap jabatan itu berasal dari Jateng, Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo,” ungkapya. Calon yang paling kuat di PDIP seperti Walikota Surabaya, Tri Rismaharini pun menurutnya akan merasa-

kan dampak ketidakbecusan PDIP di tingkat pusat. Masyarakat akan berpikir untuk apa memilih kepala daerah dari PDIP jika pada akhirnya para kepala daerah itu hanya tunduk pada partai seperti yang terjadi dalam hubungan Megawati dengan Jokowi. “Masyarakat punya gambaran bahwa bagaimanapun hebatnya kader PDIP, tetap saja petugas partai yang tunduk pada kekuasaan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Tentu orang melihat, jika Jokowi saja bisa diatur-atur oleh Megawati, tentunya kepala daerah akan lebih mudah diatur lagi. Masyarakat tidak ingin memiliki pimpinan yang hanya tunduk pada ketua umum dan tidak peduli pada rakyat,” tegasnya. Dia membandingkan suara Partai Demokrat rontok setelah diterpa isu korupsi. “Suara PDIP akan rontok dengan isu ketamakan seperti rangkap jabatan,” pungkasnya. (net/dmt)

Menteri Rangkap Jabatan, tak Waras JAKARTA-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan, kalau masih ada menteri yang rangkap jabatan, itu tandanya menteri yang bersangkutan tidak waras dan tidak mau tahu aturan. “Kalau masih ada menteri rangkap jabatan adalah menteri yang tidak waras, menteri yang tidak tahu aturan hukum. Begitu saja,” ujar Tjahjo, Senin (14/9).

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, dirinya masih waras dan taat hukum. Karena itu, sejak diminta menjadi menteri beberapa waktu lalu, dirinya telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR RI. “Saya masih waras, masih tahu hukum. Begitu saya menjabat sebagai menteri, saya sudah langsung membuat surat kepada pimpinan DPR, saya mundur, selesai,” ujarnya.

Mengenai kelanjutan surat pengunduran diri tersebut, Tjahjo mengaku bukan lagi menjadi kewenangannya. Termasuk untuk menentukan siapa yang menggantikannya di DPR lewat prosedur pergantian antar waktu (PAW). “Soal pengganti saya sudah kewenangannya KPU, kewenangannya partai. Silakan (ditanyakan ke mereka, red),” ujar Tjahjo. (net/dmt)

KPK Tetap Blokir Rekening OC Kaligis

NET

JAKARTA–Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yudi Kristiana menegaskan tetap memblokir rekening-rekening terdakwa, OC Kaligis, yang diduga terlibat dalam kasus suap terhadap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, Sumatera Utara. Yudi menegaskan hal itu saat Sidang lanjutan terhadap OC Kaligis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (17/9).

Dalam persidangan itu, JPU Yudi Kristiani menyampaikan tanggapan atas permintaan OC agar rekening-rekening banknya yang diblokir itu agar bisa dibuka kembali. Dikatakan Yudi, dalam persidangan tanggal 10 September 2015 terdakwa menyampaikan permohonan pembukaan pemblokiran rekening terhadap majelis hakim. “Atas permintaan tanggapan tersebut, JPU memberikan

jawaban pada persidangan berikutnya yakni hari ini,” ujar Yudi mengawali tanggapan. Yudi kemudian menjelaskan bahwa penanganan perkara OC berkaitan dengan perkara lain yang saat ini penyidikannya belum selesai. Sementara, rekening bank milik OC dinilai memiliki keterkaitan baik langsung atau tidak langsung dengan perkara yang penyidikannya belum selesai tersebut. Selain itu, menurut Yudi, KPK juga menemukan sejumlah transaksi mencurigakan di rekening-rekening milik OC. “Bahwa dalam pengembangan penyidikan, ditemukan adanya suspicious transaction atau transaksi yang mencurigakan yang dapat dijadikan bukti permulaan yang tercermin dari transaksi rekening terdakwa, sehingga dengan demikian, memiliki keterkaitan baik langsung atau tidak langsung dengan terdakwa,” ujar Yudi. (net/dmt)

Bebaskan WNI, Jokowi Telepon PM PNG JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah Indonesia masih berupaya membebaskan 2 WNI yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini (PNG) Selain Kementerian Luar Negeri, Jokowi, sapaan Joko Widodo, berjanji akan turun tangan untuk meminta bantuan pemerintah PNG. “Intinya Indonesia siap membantu. Nanti sore saya

akan menelepon PM Papua Nugini (Peter Charles O’Neill),” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9). Jokowi mengatakan, Indonesia bisa saja membantu pembebasan Sudirman dan Badran yang disandera. Tapi, itu harus seizin pemerintah PNG. “Itu kan berada di negara lain, Indonesia kan sudah menawarkan bantuan, tapi

di sana kan masih berusaha. Kalau enggak ada izin ya enggak bisa,” imbuh pria asal Solo tersebut. Jokowi juga tidak memberi target khusus untuk Kemenlu dalam penyelamatan WNI tersebut. Menurutnya, itu bergantung pada upaya pemerintah PNG. “Itu kan di negara lain. Kan enggak bisa kita menerobos kedaulatan negara lain,” tegas Jokowi. (net/dmt)


HALAMAN

7

BC-IKLAN

HOTLINE 0878 20444 290 MINI BARIS: (minimal 3 baris maks 7 baris Rp. 7000/baris IKLAN KOLOM WARNA (FC) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 10.000/ mmk IKLAN KOLOM HITAM PUTIH (BW) (minimal 50mmk s/d 100mmk) Rp. 8.000/mmk IKLAN DISPLAY FC Rp. 10.000/mmk IKLAN DISPLAY BW Rp. 8.000/mmk IKLAN ADVERTORIAL FC 1/2 Halaman Rp.18.900.000 IKLAN ADVERTORIAL BW 1/2 halaman Rp. 15.120.000 IKLAN ADVERTORIAL FC 1 halaman Rp. 37.800.000 (cover belakang) IKLAN ADVERTORIAL BW 1 halaman Rp. 30.240.000 (halaman dalam) IKLAN PENGUMUMAN (minimal 100mmk s/d 330 mmk) Rp. 5.000/mmk IKLAN BANDER FC (minimal 7x30 mmk dan maksimal 7x50 mmk) Rp.22.500/mmk IKLAN BANDER BW Rp.12.500/mmk

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

mengatakan kenaikan harga kepada

Anda dapat terjual meski dengan har-

pembeli.

ga dibawah standar.

Hal ini tidak selalu terjadi pada penjualan properti baru, namun me-

MENGGUNAKAN JASA AGEN PRO-

tode ini tetap dapat berlaku pada pro-

PERTI

perti bekas. Telah terjadinya renovasi

Namun jika Anda sudah melaku-

pada bangunan atau harga tanah yang

kan cara tersebut di atas dan Anda

naik dapat dijadikan alasan jitu untuk

belum juga menemukan pembeli yang

meningkatkan harga rumah. Biasanya

tepat, maka beralihlah pada cara se-

para pembeli yang membutuhkan in-

lanjutnya seperti bekerjasama dengan

vestasi properti atau membutuhkan

para agen properti untuk pemasaran

hunian secara cepat tetap akan melirik

rumah Anda.

properti tersebut.

Bekerjasama lah dengan para agen properti yang sudah berpenga-

JANGAN MELAWAN PASAR

TRIK JITU MENJUAL RUMAH DENGAN CEPAT

M

enjual rumah seringkali tidak

kin? Mari simak tips mudah untuk men-

semudah yang Anda bayang-

jual rumah dengan cepat berikut ini:

kan. Harga rumah yang cen-

derung naik setiap tahunnya, menjadikan aktifitas menjual rumah semakin

PASANG HARGA RUMAH RENDAH Berbeda

dengan

kebanyakan

sulit untuk dilakukan. Penggunaan ru-

orang yang mematok harga besar pada

mah untuk jangka waktu yang panjang

penjualan rumahnya, metode ini justru

menjadikan para calon pembeli harus

menyarankan hal sebaliknya. Sebagai

memikirkan matang-matang berbagai

contoh, sebuah kasus serupa terjadi

pertimbangan sebelum membeli ru-

pada seorang agen properti yang me-

mah.

nawarkan harga rendah pada rumah

Lokasi yang strategis, harga, jum-

yang dijualnya. Rumah yang dipasarkan

lah kamar tidur, lingkungan hunian

dengan harga Rp1 miliar, maka pada

yang menyenangkan, fasilitas yang

beberapa minggu kemudian rumah

didapatkan, luas bangunan dan tanah,

tersebut justru terjual dengan harga

serta kenyamanan mengurus surat-

Rp1,15 miliar.

surat yang dibutuhkan adalah bebera-

Pada iklan rumah tersebut, agen

pa faktor pendukung yang seringkali

properti sengaja tidak mencantum-

diperhatikan oleh para calon pembeli

kan keterangan bahwa harga naik

rumah. Namun, bagaimana jika Anda

pada minggu selanjutnya. Sehingga

ingin rumah segera terjual tanpa perlu

saat pembeli menghubungi agen ter-

menekan harga jual serendah mung-

sebut, dirinya dapat dengan mudah

laman. Pastikan agen properti yang

Calon pembeli yang tertarik mung-

Anda tunjuk sebagai rekan kerja, te-

kin akan mempertimbangkan kembali

lah memiliki rekam jejak dan jaring-

keinginannya untuk membeli suatu

an konsumen yang baik dan luas.

rumah. Misalnya Anda ingin menjual

Sehingga dapat memudahkan Anda

rumah di tepi pantai, tentunya calon

menemukan pembeli rumah dengan

pembeli akan memiliki kekhawatiran

cepat.

mengenai bahaya yang mungkin terjadi

Selain itu pastikan Anda memiliki

seperti tsunami atau tumpahan minyak

dana berlebih sebelum Anda melaku-

kapal laut.

kan kerjasama dengan agen properti

Contoh lainnya adalah rumah yang

pilihan Anda. Meski demikian, Anda

lokasinya sangat dekat dengan tempat

dapat memperoleh hasil yang setara

ibadah.

dengan pengeluaran Anda.

Menjual rumah yang seperti ini terbilang cukup sulit jika Anda berta-

MEMASANG IKLAN DI MEDIA

han dengan harga pasaran, sehingga

CETAK

rumah Anda hanya bisa terjual de-

Bagi Anda yang tidak tertarik un-

ngan cepat jika harga jual di bawah

tuk bekerja sama dengan agen proper-

rata-rata. Dengan mengetahui kondi-

ti, Anda juga dapat melakukan solusi

si, daya beli dan minat pasar, anda

terakhir yaitu memasang iklan rumah

dapat dengan cermat memperkirakan

dijual Anda di IMedia Cetak. Guna

harga jual properti. Setidaknya rumah

menghemat biaya. (sumber:net)


website www.beritacianjur.com

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat

Ketua KPU: Dukung Calon tak Ada Untungnya Buat KPU HALAMAN

8

Anggy Shopia Wardani

KETUA KPUD Cianjur, Anggy Shopia Wardani membantah keras isu keterlibatannya untuk mendukung salah satu paslon sebagaimana tudingan pasang Calon SUARA. Bahkan, pihaknya menjamin kalau KPU netral dalam pelaksanaann pilbup ini.

“Demi tuhan saya tidak mendukung salah satu pasangan calon. Saya berusaha keras untuk berada di tengahtengah dengan semua paslon, sekalipun rekan-rekan saya ada yang menjadi tim sukses salah satu pasangan calon,” ungkap Anggy saat ditemui kemarin.

Tuduhan tersebut, membuat dirinya merasa tidak dipercaya oleh pihak SUARA. Padahal, selama ini dirinya merasa sudah merasa terbuka kepada semua LO tiap-tiap pasangan calon. Meski ada beberapa hal yang perlu dibenahi oleh KPU.

“Saya akan clearkan ini kepada pihak paslon SUARA, atas dasar apa mereka bisa menuduh KPU melakukan tindak kecurangan seperti itu dengan mengotak- ngatik data demi memenangkan salah satu paslon. Itu tidak ada untungnya bagi kami,” tandasnya. (pls)

n ka Bejakeu ! k baruda den indepen minim itu!!! resiko k

Relawan Gus Zen Siap Menangkan BERIMAN CIANJUR-Seribu relawan Gus Zen sebutan Ahmad Zeni Khoiruzzaini M anggota DPRD Cianjur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyatakan siap menangkan pasangan nomor urut 2 (Irvan Rivano Muchtar-Herman Suherman) menuju kursi bupati dan wakil bupati Cianjur lima tahun mendatang. Ahmad Zeni mengatakan, relawan Gus Zen telah dibentuk lima belas tahun lalu saat dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Cianjur. Ia meyakini, kesolidan tim relawan binaannya tersebut mampu menjadi pendorong pasangan BERIMAN memenangkan Pilkada Cianjur. “Sampai saat ini relawan yang telah dibentuk lima belas tahun lalu masih solid. Malahan semakin kompak untuk memenangkan pasangan Beriman (Bersama Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman),” kata Gus Zen. Ia mengungkapkan, relawan Gus Zen ini berasal dari dapil satu (Cianjur, Cilaku,

IST

Warungkondang, dan Gekbrong), karena dirinya sebagai anggota DPRD dari dapil satu. Untuk itu tugas mereka difokuskan untuk memenangkan pasangan Beriman di dapil satu. “Pokoknya, kita targetkan 70 persen di dapil satu untuk memenangkan Beriman,” kata dia. Sementara itu, dengan adanya dukungan dari relawan Gus Zen, calon wakil bupati Cianjur Herman Suherman mengaku optimis BERIMAN bisa mendulang suara besar di dapil satu. “Kita bersama-sama berjuang untuk memenangkan pasangan Beriman, demi Cianjur lebih maju dan agamis,” paparnya. Herman mengakui, banyaknya dukungan dari semua pihak membuat optimis pasangan Beriman untuk memenangkan Pilkada Cianjur ini. “Kemenangan Beriman tentu kemenangan rakyat Cianjur, karena kita koalisi dengan rakyat. Mudah-mudahan hal ini bisa terwujud,” tandasnya. (nuk)

Independen Lebih Minim Resiko

BERITA CIANJUR / DOK

Tanpa Parpol Pengusung tak Ada Istilah Bagi-bagi Kue

JIKA melihat fenomena politik yang ada melalui study perbandingan, tentulah rasanya akan berbeda antara pasangan yang diusung lewat jalur parpol dan pasangan yang datang dari jalur perseorangan. Selain itu, jalur independen dinilai memiliki kelebihan jika dibandingkan jalur parpol.

P

engamat Independen pemilu (PIP), Alih Sugihato mengatakan, apabila dilakuan studi perbandingan antara calon dari jalur independen dan parpol, tentulah ada sisi positif dan negatif diantara keduanya itu. Meski demikian, jika melihat pada resiko pemerintahan, paslon lewat jalur independen cenderung

lebih minim resiko. “Semuanya juga ada positif negatifnya, hanya saja, kalau melihat resiko yang ada, tentu pasangan independen lebih minim, “ ujarnya kepada “BC” kemarin. Alih menjelaskan, alasan mengapa jalur independen lebih minim resiko. Pasalnya, menurut dia, independen tidak perlu memikirkan parpol pengusung, sehingga, kata

bagi-bagi kue ketika menang itu bisa dilewatkan begitu saja dan ini berbanding terbalik dengan paslon lewat parpol. “Sekarang apa untungnya parpol mendukung palson secara penuh kalau tidak ada take and givenya. Bayangkan saja, semua mesin parpol perlu dihidupkan ketika masa kampanye, setelah menang? Apa parpol akan diam saja?” ungkap Alih. Jika melihat paslon independen, sambung dia, fenomena itu tentu tidak akan pernah terjadi pada independen. Meski begitu, berbagi keuntungan memang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Sebab, apabila dilihat dari kacamata sebelumnya. Independen lebih mendekatkan diri kepada pihak pengusaha yang nantinya ada sebuah

permintaan juga. “Sebuah permintaan itu sudah menjadi rahasia umum ketika menang dalam pencalonan, hanya saja, permintaan itu lebih dipikirkan lagi, antara merugikan sekali yang sistemnya berkelanjutan atau hanya merugikan hanya untuk sekali,” tuturnya. Selain itu, lanjut dia, kekurangan paslon independen jika menang, mereka harus lebih aktif dalam merangkul beberapa elemen. Sebab, jika independen memiliki perencanaan kedepan, mereka akan kesulitan mendapat dukungan di dewan. “Independen itu tidak punya parpol kan? Maka dari itu, si independen ini bakal lebih sulit dalam melakukan perencanaan karena tidak memiliki kekuatan di dewan,”

paparnya. Sementara itu, Cawabup Independen, Zainy Hamzah mengatakan, dalam semua keputusan yang diambil, pastinya memiliki resiko masingmasing terlepas dari jalur independen ataupun parpol. Namun, dengan pengamatan yang dilakukan beberapa pihak, diakuinya sangat membantu dala melihat situasi roda pemerintahan kedepan jika menjadi paslon pemenang. “Saya sangat senang sekali dengan pengamatan itu. Hal itu juga bisa dijadikan landasan kami kedepan, dan untuk dewan masa juga apabila rencananya bagus tidak dukung. Bila rencana kita bagus dan dewan menolak, biar rakyat yang asli yang mendukungnya,” tandasnya. (pls)

BERIMAN Gelar Bakti Sosial

IST

82

CIANJUR-Memasuki massa kampanye pasangan nomor urut 2 Irvan Rivano Muchtar dan Herman Suherman. Calon bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar lebih memilih mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial. Seperti halnya gelar baksos khitanan massal, pengobatan gratis dan pelayanan kesehatan keluarga berencana di Panembong Kaler Desa Mekarsari Cianjur Kota dan di Kampung Gandasoli Desa Sukakerta Kec Cilaku Cianjur. Calon bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar mengungkapkan, peserta khitanan massal sebanyak 250 orang se-

Kegiatan ini sebagai salah satu wujud kepedulian pasangan beriman (bersama Irvan dan Herman) kepada masyarakat di bidang kesehatan." mentara untuk giat pengobatan gratis diikuti sebanyak 800 orang . “Kegiatan ini sebagai salah satu wujud kepedulian pasangan beriman (bersama Irvan dan Herman) kepada masyarakat di bidang kesehatan,” kata Irvan.

Pada kesempatan itu, lanjut Irvan, pihaknya menyediakan enam orang dokter dan 10 perawat yang membantu langsung proses pengobatan warga. Diketahui, penyakit yang dialami warga seperti diare, flu dan lain sebagainya. Semntara itu Eti Suhayati (52), salah seorang warga yang mengikuti pengobatan gratis, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap ke depan pengobatan serupa bisa diselenggarakan secara kontinyu, khususnya di wilayah Cianjur. "Kalaupun harus mengantri panjang tidak apa- apa lah, yang penting sehat setelah berobat,” katanya. (nuk)


JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook HU Berita Cianjur

twitter @HU_

HALAMAN

9

Barca Gunakan Suarez Rayu Coutinho

BARCELONA dikabarkan akan memanfaatkan striker Luis Suarez untuk memancing ketertarikan gelandang Liverpool, Philippe Coutinho, pindah ke Camp Nou.

DERBY LONDON

FORMASI (4-4-2)

Nama Posisi

: Courtois : Kiper

Nama Posisi

: Ivanovic : Bek Sayap

DERBY London akan tersaji di Premier League Akhir pekan ini. Juara bertahan Chelsea akan menjamu Arsenal, Sabtu (19/9) dinihari WIB, dalam usaha untuk kembali bangkit, dengan bermodal start bagus di Liga Champions. Sementara Arsenal menelan kekalahan atas Dinamo Zagreb.

Nama Posisi

: Terry : Bek Tengah

Nama Posisi

: Cahill : Bek Tengah

Nama Posisi

: Azpilicueta : Bek Sayap

HEAD TO HEAD CHELSEA VS ARSENAL

D

: Fabregas : Gelandang Serang

Nama Posisi

: Matic : Gelandang Bertahan

2

2

Imbang

Kalah

8

Willian, harus absen Gol karena cedera. Willian mendapat cedera hamstring saat Chelsea menang 4-0 atas Maccabi Tel Aviv. Willian sendiri mencetak gol pembuka kemenangan timnya, sebelum digantikan oleh Diego Costa pada menit ke-22. Sementara, Pedro sendiri sudah absen di laga tersebut dan belum diketahui penyebab pastinya. Namun, Pedro bersama Willian dipastikan bakal melewatkan laga pekan keenam Liga Inggris akhir pekan ini. Di sisi lain Arsenal, yang akan dijamu Chelsea, punya laju lebih bagus di Premier League tetapi justru kalah 1-2 ketika dijamu Dinamo Zagreb pada partai pertamanya di Liga Champions. Kekalahan atas Dinamo Zagreb itu menjadi yang kedua buat Arsenal musim ini, setelah sebelumnya juga start dengan buruk di Premier League akibat ditundukkan 0-2 oleh West Ham United. Sudah pasti The Gunners juga ingin segera melupakan kekalahan tera­ nyarnya dan fokus penuh ke Premier League demi memperta­ hankan, atau memperbaiki posisi. (net/Yadi Haryadi/”BC”)***

1

5 Main

Menang

Nama : Petr Cech Posisi : Kiper

Nama : Mertesacker Posisi : Bek Tengah

Imbang

Kalah

i Premier League musim ini Chelsea baru bisa meraup 4 poin dari lima laga, di antaranya karena dua kekalahan beruntun pada laga terakhirnya, sehingga mesti rela terpaku di posisi empat dari dasar klasemen. Namun nuansa positif kembali menyeruak. Chelsea berhasil menang 4-0 melawan Maccabi Tel Aviv di Matchday I Liga Champions. Lawan yang dihadapi The Blues baru dua kali menembus fase grup sehingga di atas kertas bukan lawan sepadan. Tapi secara psikologis dampaknya bisa luar biasa. Ditambah fakta bahwa Chelsea menjadi satu-satunya klub Inggris yang meraih kemenangan pada matchday 1 Liga Champions, Jose Mourinho pasti tak mau membuang peluang untuk menjadikan hasil atas Maccabi Tel Aviv sebagai pijakan kebangkitan. Namun, kabar buruk menimpa The Blues ketika dua pemainnya intinya, Pedro Rodriguez dan

1

2

1

Menang

Main

Gol

Nama Posisi

2

5

FORMASI (4-3-2-1)

Nama : Gibbs Posisi : Bek Sayap

Nama : Koscielny Posisi : Bek Tengah

Nama : Paulista Posisi : Bek Sayap

HEAD TO HEAD ARSENAL VS CHELSEA

Nama : Ozil Posisi : Gelandang Serang

Nama : Coquelin Posisi : Gelandang Bertahan

EMOSI

7 PENGALAMAN

Nama Posisi

8

: Oscar : Gelandang Sayap

Nama : Cazorla Posisi : Gelandang Sayap

LOYALITAS

Nama Posisi

9

: Hazard : Gelandang Sayap

Nama : Ramsey Posisi : Gelandang Sayap

EMOSI

8

KARISMA

7

PENGALAMAN

Nama Posisi

7

: Pedro : Penyerang

Nama : Sanchez Posisi : Gelandang Serang

LOYALITAS

7

Nama Posisi

: Costa : Penyerang

8

LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM

Costa

Pedro

Hazard

Oscar

Fabregas

Mikel

Azpilicueta

Ivanovic Terry

Cahill Begovic

Nama : Walcott Posisi : Penyerang

KARISMA

Walcott

12/09/15

Everton

3–1

Chelsea

12/09/15

Arsenal

2–0

Stoke City

29/08/15

Chelsea

1–2

CRP

29/08/15

Newcastle

0–1

Arsenal

23/08/15

WBA

2–3

Chelsea

25/08/15

Arsenal

0–0

Liverpool

16/08/15

Man. City

3–0

Chelsea

16/08/15

CRP

1–2

Arsenal

Sanchez

Ozil

Ramsey

Cazorla

Coquelin Gibbs

Paulista Mertesacker

08/08/15

Chelsea

José Mourinho Nama Panggilan: Mou Tanggal Lahir: 26 Jan 1963 (Usia 52)

2–2

Swansea

09/08/15

Arsenal

0–2

West Ham

Koscielny Cech


10

SPORT

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

PERSIB BOYONG 18 PEMAIN

5 PEMAIN SUDAH DITETAPKAN TIDAK AKAN PERKUAT PERSIB DIBABAK 8 BESAR PIALA PRESIDEN PELATIH Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tidak terpengaruh dengan absennya lima pemain andalannya saat tandang ke markas Pusamania Borneo FC akhir pekan ini.

S

hahar Ginanjar, Rudiyana, Dedi Kusnandar, M Ridwan, dan Taufiq dipastikan tidak diikutsertakan dalam rombongan 18 pemain yang dibawa untuk menghadapi PBFC di babak 8 Besar Piala Presiden 2015. "Ya, kita sudah tentukan ke-18 pemain yang kita bawa. Artinya, pemain yang dibawa ini merupakan pemain yang siap untuk turun," kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini. Hanya saja, untuk kondisi Supardi, Djanur mengaku masih memantaunya. Sebab, hingga saat ini, kondisi pemilik nomor punggung 22 itu belum pulih total. "Sudah ada perbaikan sedikit. Tapi belum fit 100 persen. Masih ada waktu dua hari, kita lihat. dan kalaupun Supardi tidak seratus persen, kemungkinan tidak akan diturunkan sejak awal karena saya ingin pemain yang betul-betul siap. Masih ada Dias (Angga Putra) dan Jajang Sukmara,"ujarnya. Terkait mengenai psywar yang lagilagi dilontarkan Pelatih PBFC, Iwan Setiawan kepada Persib, Djanur ogah mengomentarinya.

Eks Pelatih Persija Jakarta itu mengatakan Maung Bandung masih memiliki kelemahan meski dihuni banyak pemain bintang. Salah satunya adalah ketika mengantisipasi setpiece dari lawan. "Gak usah dikomentarilah. Biarkan saja, yang jelas lihat saja hasilnya di lapangan. Tapi kalau memang kita lemah dalam mengantisipasi set-piece, buktinya kita clean sheet. Padahal tiga lawan yang kita hadapi di babak penyisihan memiliki peluang menciptakan gol dari set-piece. Jadi, biarkan saja dia (Iwan Setiawan) beranggapan seperti itu," tegasnya. Djanur mengungkapkan, dalam menghadapi laga itu, ia sudah melakukan antisipasi kekuatan PBFC baik dari mulai cara bermainnya hingga taktik yang ditampilkan saat berlaga di babak penyisihan Grup D lalu. "Di babak penyisihan, mereka (PBFC) berhasil mencetak 5 gol, empat di antaranya melalui open play, kita sudah antisipasi itu. Intinya pemain belakang kita harus lebih waspada," tuturnya. Namun, lanjut Djanur, yang lebih diwaspadai adalah lini sayap. Apalagi PBFC

SHAHAR GINANJAR

IB

RUDIYANA

DEDI KUSNANDAR

send i r i b a r u s a j a mendatangkan satu pemain asal Papua, Ferinando Pahabol. Tentu saja kedatangan pemain timnas U-23 itu, membuat lini sayap MUHAMMAD P B F C RIDWAN semakin tajam bahkan kemungkinan besar akan menyulitkan barisan pertahanannya. "Ada Pahabol, ada juga Terens (Puhiri). Mereka memiliki kecepatan dengan individu yang bagus juga. Mudah-mudahan kita bisa antisipasi kekuatan mereka," harapnya. (net/pur)

DJADJANG NURDJAMAN MUHAMMAD TAUFIQ

Zulham Bertekad Pecundangi Saudara Kembarnya

ZULHAM ZAMRUN

BANDUNG-Bentrokan Persib Bandung dan Pusamania Borneo FC di perempatfinal bukan hanya menjadi duel sengit 2 klub bertabur bintang. Partai ini turut menyeret 2 nama yang akan saling bunuh meski mempunyai ikatan darah. Adalah Zulham Zamrun yang mesti berhadapan dengan saudara kembarnya Zulvin Zamrun di lapangan, terlebih

keduanya merupakan pemain sayap. Winger Persib Bandung itu pun mengatakan dia tidak canggung dan siap mempencundangi sang adik. “Saya senang dan semangat, nanti mau nunjukin bagaimana main bola yang baik. Ingin berikan contoh main bola yang baik di lapangan buat adik yang akan menjadi musuh selama 90 menit,” ungkap top scorer sementara Piala Presiden itu kepada awak media di Mess Persib, Kamis (17/9).

Kedua pemain ini memang tumbuh dan memulai karir sepakbola bersama-sama. Sehingga satu sama lain sudah paham mengenai kelebihan serta kekurangan masing-masing. Kondisi ini dianggap Zulham bisa menguntungkan baginya karena dia tahu kelemahan Zulvin. Namun bisa sebaliknya ketika pergerakan pemain bernomor 54 itu akan dengan mudah dibaca oleh sang adik. “Ya saya sudah kenal permainan dia, sudah samasama dari kecil. Jadi suatu keuntungan bisa dibilang ya, kesulitan juga iya. Karena jadi saling tahu kele-

bihan masing-masing. Lebih ke untung-untungan lah,” tambah Zulham. Zulham sendiri hanya 2 kali bermain satu klub bersama Zulvin. Mereka mengenakan kostum yang sama ketika membela Persigo Gorontalo dan Mitra Kukar di musim 2014. Winger timnas itu pun mempunyai kenangan manis saat merumput bersama sang ­ adik di Mitra Kukar. Melakukan tur ke Spanyol untuk pemusatan latihan, kolaborasi kedua pemain ini sukses menjebol gawang tim Spanyol Legend. “Ada pengalaman menarik bersama waktu kita main di Mitra Kukar. Waktu itu kita tur ke Spanyol dan ada satu momen dia berikan umpan dan saya cetak gol,” pungkasnya. (net/pur)

Makan Konate tak Gentar Kekuatan Pusam Borneo FC BANDUNG-Menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC), Minggu (20/9) di Stadion Senggiri, Samarinda, Playmaker Persib Bandung Makan Konate mengatakan enggan mengalami kekalahan di tandang maupun kandang. Pemain asing asal Mali ini mengaku selalu percaya kepada timnya akan selalu meraih kemenangan di setiap laga. Konate mengaku telah mengetahui PBFC saat bertanding di turnamen Piala Wali Kota Padang 2015. Meski telah diperkuat banyak ­pemain Persipura Jayapura, ia pun tidak merasa akan menjadi masalah. “Kemarin kita sudah kenal PBFC di Piala Wali Kota Padang, ok sudah kenal tidak masalah ini sepak bola. Banyak pemain Persipura sekarang di sana,” ucap Konate di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (17/9). “Saya senang bermain untuk Persib dan akan bermain kembali

melawan Borneo FC. Kita tampil nanti punya peluang dan kekuatan sama memenangkan pertandingan, saya selalu percaya kepada tim sendiri,” lanjutnya. Pemilik nomor punggung 10 ini pun telah menargetkan untuk memenangkan pertandingan. “Kita tak ingin kehilangan angka di leg pertama begitupun di leg kedua. Kita melihat ke depan untuk menang, kita fokus seratus persen target menang di sana,” katanya. Disinggung barisan pertahanan PBFC yang diisi oleh pemain berkualitas, Konate mengatakan, Persib pun memiliki bek yang tidak kalah kuat. “Bek tangguh di Borneo, enggak ada masalah. Persib ada Jupe, Vlado, Firman, Atep, Zulham, saya juga, enggak ada masalah ini per-

kehormatan sebagai seorang petinju setelah terbukti menggunakan jarum suntik sehari sebelum mega duel di MGM Grand Garden, pada Mei lalu. Badan anti doping Amerika Serikat (USADA) belakangan mengatakan, Mayweather Jr saat itu menyuntikan cairan antidehidrasi sebelum pertarungan. (net/pur)

ANG TIDAK EMAIN Y BISA P 5 H A PER L I IN KU A R S E AT 8B PIA A G A L LA PE PADA PRE RS SID EN

HALAMAN

Pacquiao Anggap Mayweather Jr tak Punya Kehormatan MANILA-Setelah sempat menuntut rematch kontra Floyd Mayweather Jr, ikon tinju Filipina Manny Pacquiao akhirnya berubah pikiran. Pacquiao mengatakan sudah tak bernafsu melawan Mayweather Jr karena menganggap lawannya itu tidak punya kehormatan. Pacquiao menganggap Mayweather Jr sudah tidak punya

KOREA TERBUKA 2015

Jumpa Andalan Tuan Rumah, Hendra/Ahsan tak Gentar

NET

KOREA-Pasangan ganda putra nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos mulus ke perempat final Korea Open Super Series 2015. Hendra/Ahsan sudah ditunggu wakil tuan rumah, Kim Sa Rang/Kim Gi Jung. Pertemuan tersebut merupakan pertandingan keenam bagi Hendra/Ahsan dan Kim/Kim. Melihat peluang di atas kertas, Hendra/Ahsan jauh lebih diunggulkan dari lawan. Keduanya mengantongi empat kemenangan dari lima kali bertanding sebelumnya. Terakhir, Hendra/Ahsan menang dari Kim/Kim di Asian Games 2014 lalu, dengan skor 19-21, 21-16 dan 21-18. Meski begitu Hendra/Ahsan tak mau di atas angin. Keduanya tetap mewaspadai lawan dan bersiap jika harus mendapat perlawanan ketat. “Kami siap aja untuk besok. Dimana aja dan lawan siapa aja harus siap baik secara teknik dan non-teknisnya. Untuk besok sepertinya akan ramai. Kami sudah sering berhadapan. Dan lawan pasti sudah mempersiapkan diri dengan baik,” kata Hendra. “Peluangnya masih fifty-fifty, kami harus tetap fokus untuk lawan pasangan Korea ini,” imbuh Ahsan singkat. Sebelumnya di babak dua, Hendra/Ahsan mengalahkan duet Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, 21-19 dan 21-19.(net/pur)

BERIKUT HASIL PERTANDINGAN PEBULU TANGKIS INDONESIA DI TURNAMEN BULU TANGKIS KOREA TERBUKA, KAMIS (17/9/2015) 1. GANDA PUTRA Mathias Boe/Carsten Mogensen vs Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/ Ade Yusuf (INA) 21-11, 21-14 2. GANDA PUTRI

Ahsan/Hendra (INA) 19-21, 19-21 7. TUNGGAL PUTRA Kento Momota vs

Nitya Krishinda Maheswari/

Tommy Sugiarto (INA)

3. GANDA PUTRA Gi Jung Kim/Kim Sa Rang vs Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (INA) 21-19, 21-15 4. GANDA CAMPURAN Praveen Jordan/Debby Susanto vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (INA) 10-21, 13-21 5. GANDA CAMPURAN

MAKAN KONATE

Shem Goh/Wee Kiong Tan vs

Shizuka Matsuo/Mami Naito vs Greysia Polii (INA) 9-21-, 16-21

mainan sepak bola 11 lawan 11 dan satu bola. Di sana ada Ponaryo. Saya sudah pernah ketemu sama dia (dalam pertandingan), tidak takut, saya lihat Persib bisa ke semi final bisa juara juga,” jelasnya. (net/pur)

8-21, 12-21 6. GANDA PUTRA

Riky Widianto/Puspita Richi Dili (INA) vs Shin Baek Choel/Yoo Jung Chae

21-15, 14-21, 21-13 8. TUNGGAL PUTRA Ihsan Maulana Mustofa (INA) vs Tian Houwei 17-21, 10-21 9. GANDA PUTRI Eefje Muskens/Selena Piek vs Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (INA) 21-13, 14-21, 21-12 10. TUNGGAL PUTRA Sho Sasaki vs Christie Jonatan (INA) 21-15, 16-21, 21-13


HALAMAN

11

LIFE STYLE

Akhirnya, segalanya telah menjadi bagian dari hidup saya, apakah saya menginginkan itu atau tidak? Itu telah diungkapkan dalam pakaian yang saya pakai." Christian Dior

French Fashion Designer

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015 ILUSTRASI

Menata Rumah, Menata Suasana

RUMAH adalah tempat anda menghabiskan waktu bersama pasangan tercinta, anak-anak yang manis, menerima teman sejawat, menjamu tetangga terdekat, atau menyelenggarakan meeting terbatas dari para investor perusahaan anda.

K

antor adalah tempat mengeluarkan tenaga dan pikiran anda untuk menyelesaikan tanggung jawab sesuai jabatan dan job description anda alias menyelenggarakan kewajiban demi tercapainya tujuan perusahaan. Baik di rumah maupun di kantor, anda perlu suasana yang nyaman, tenang dan penuh keakraban. Rumah adalah kantor kedua, atau kantor adalah rumah kedua, semua samasama penting. Suasana di kedua bangunan tersebut harus saling mendukung, bukan malah saling melemahkan. Pentingnya Menata Ruangan Rumah Sebagai tempat tinggal, sebagian besar manusia menghabiskan waktu paling banyak di rumah mereka masing-masing. Ini berlaku terutama bagi ibu rumah tangga, anak-anak, para wirausahawan yang kantornya ada di rumahnya sendiri, dan mungkin juga para penganggur atau yang sedang mencari kerja. Berada di dalam rumah selama puluhan jam sehari tentu menjadi masalah besar bila rumah dan suasananya tidak nyaman atau kumuh. Nyaman tidaknya suasana dalam rumah andil besarnya diberikan oleh penataan dalam ruangan alias desain interior rumah tersebut. Bagaimana kita menilai tata ruang dalam sebuah rumah bisa dikatakan baik? Setidaknya ada tiga kriteria yang harus terpenuhi, yaitu: 1. Sirkulasi Udara yang Baik Sebuah rumah tentu dibatasi oleh dinding di bagian sisi, serta atap di bagian atas. Keberadaan benda-benda tersebut tentu mengganggu pergerakan udara secara alami. Untuk tidak terlalu menghambat sirkulasi udara sekaligus sebagai jalan keluar masuk orang, setiap rumah tentu ada jendela, pintu, ventilasi dan beberapa lubang lainnya. Inilah poin per-

ILUSTRASI

tama suasana tata ruang rumah yang baik, yaitu sirkulasi udara yang tidak terhambat. Tetapi seberapa banyak kita membuat pintu, jendela dan ventilasi udara? Sebuah rumah minimal harus mempunyai dua pintu, yaitu pintu depan dan pintu belakang. Pintu depan berguna sebagai jalan masuk utama, dan pintu belakang sebagai jalan masuk dan keluar alternatif. Banyak yang percaya bahwa sebaiknya pintu depan tidak lurus dengan pintu belakang, sehingga udara yang masuk tidak langsung keluar. Ada pula yang percaya bahwa itu bisa berarti rejeki yang datang bisa langsung pergi. Tentu sebaiknya pintu depan memang tidak lurus dengan pintu belakang, agar udara yang masuk melalui pintu depan berputar dulu dalam ruanga dalam rumah, sebelum akhirnya keluar melalui pintu belakang atau jendela. Bagi rumah yang besar, keberadaan pintu ketiga bisa menjadi alternatif, misalnya pintu samping. Ini bisa saja terjadi bila tanah anda dibatasi oleh tanah kosong orang lain atau oleh tanah anda sendiri. Namun tidak bisa bila rumah anda ada di perumahan atau kompleks dimana setiap orang menghabiskan tanahnya dengan membangun dinding. Bahkan seringkali rumah tinggal di kota hanya mempunyai satu pintu utama, tidak bisa membuat pintu belakang, sebab bagian belakang dibatasi oleh belakang rumah tetangga. Alternatifnya tentu membuat jendela samping yang lebih lebar. Bagaimana memastikan rumah anda mempunyai sirkulasi udara yang baiki? Cukup mudah, yaitu bau mudah keluar masuk rumah anda. Misalnya anda kentut dan anda buka jendela, bau kentut segera hilang. Atau ada bau bangkai seekor tikus di atap anda, anda buka jendela, bau bangkai berkurang. Bau bangkai tentu tetap ada

selama bangkainya masih ada. Anda buka jendela di pagi hari dan udara segar segera masuk memenuhi paru-paru anda. 2. Sinar Matahari dapat Masuk Selain sirkulasi udara yang baik, sinar matahari juga harus dapat masuk ke dalam rumah anda. Untuk alasan inilah mengapa orang lebih suka membangun rumah menghadap ke timur atau ke barat, tempat matahari terbit dan terbenam. Tentu pilihan terbaiknya adalah rumah menghadap ke timur, untuk kebanyakan orang Indonesia, dimana sinar matahari terbit mampu menghadirkan kehangatan dalam rumah setelah semalaman disiram dingin udara dan gelap ruangan. Pilihan kedua terbaik adalah pintu menghadap ke barat, dimana matahari hendak terbenam. Anda bisa menyaksikan detik-detik sunset bersama keluarga tercinta di teras rumah sambil membicarakan mimpi masa depan atau membaca koran sore. Kalau karena letak tanah anda tidak memungkinkan membangun rumah menghadap ke timur atau barat, pastikan anda mempunyai jendela cukup lebar yang menghadap ke kedua arah tersebut. Sinar matahari yang masuk dari jendela sebaiknya bisa menerangi ruang tidur utama atau ruang keluarga. Ini bisa menghadirkan keintiman dan kehangatan anggota keluarga. Di malam hari, anda harus pastikan semua ruangan tersinari dengan cukup oleh cahaya lampu listrik atau sumber penerangan lainnya. Untuk ruang yang luasnya lebar seperti ruang keluarga, dapur atau kamar tidur utama, kekuatan lampunya bisa lebih besar daripada ruang lainnya. Ketika anda tidur, anda dapat mematikan beberapa lampu demi penghematan energi dan biaya tagihan listrik. Pastikan juga halaman depan

dan belakang rumah anda tersinari cahaya lampu yang cukup pada malam hari agar rumah anda tidak disangka sebagai rumah remang-remang. 3. Memudahkan Pergerakan Penghuni Rumah Kriteria selanjutnya sebuah bangunan mempunyai tata ruang yang baik adalah mudahnya para penghuni bergerak dari ruang satu ke ruang lainnya. Kemudahan tersebut bisa diukur sejak saat mereka masuk dari pintu utama. Para penghuni bisa masuk ke dalam rumah melalui pintu utama, mudah masuk ke dalam kamar tidur mereka, ke dalam ruang utama, ruang keluarga, ke dapur, juga ke dapur dan kamar mandi, dan mudah pula keluar baik melalui pintu utama lagi atau melalui pintu belakang. Memudahkan para penghuni bergerak artinya memberi ruang yang cukup antara satu barang dengan barang lainnya, antara meja dengan kursi, antara furniture dengan perabotan lain, antara bufet dan sofa, dan sebagainya. Memudahkan pergerakan penghuni rumah juga artinya penghuni mudah untuk mengambil sesuatu dari tempatnya dan mengembalikan sesuatu ke tempat semula. Jangan sampai mereka mudah bergerak ketika semua terkunci dan susah ketika ada yang terbuka karena terbukanya pintu lemari menghalangi pergerakan penghuni lainnya. Itulah pentingnya menata ruangan rumah agar suasana menjadi nyaman dan aman. Tiga hal penting tersebut harus selalu diperhatikan. Bila rumah anda sudah memenuhi tiga kriteria tersebut, bisa disebut tata ruang anda sudah cukup baik. Tetapi bila belum, misalnya sirkulasi udara sudah baik tetapi anda sulit untuk keluar dari kamar tidur karena terhalang bufet, maka anda harus menata ruang anda kembali. (Raka Pramudya/�BC�)***


JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Jalan Pasir Tengek Dikeluhkan Warga KEMANG-Ruas Jalan sepanjang 2,5 km dengan lebar 4 meter yang merupakan jalan Desa Sukaratu menuju Desa Kemang, Kecamatan Bojongpicung, saat ini terus dikeluhkan warga. Keluhan yang diungkapkan ini bukan

HALAMAN

12

tanpa alasan, karena jalan yang sudah ada sejak beberapa tahun lalu ini dalam kondisi rusak berat dan belum pernah mengalami perbaikan. Upaya perbaikan jalan pernah dilakukan Pemerintah Desa

Kemang dengan melakukan penembokan pada kondisi jalan rusak yang dianggap paling berbahaya saat dilewati kendaraan. Dikatakan Kepala Desa Kemang, Dadan R Subarna, jalan Pasir Tengek sepanjang

Sukamulya Bangun Fasum

Dana Desa Dimanfaatkan Membangun Mushola dan Dapur Umum

2,5 km telah rusak berat karena telah lama belum mendapat perbaikan, dengan adanya itu pihaknya bersama pemuda karangtaruna hampir setiap hari melakukan perbaikan dengan cara ditembok. (pip)

Pembangunan Desa Bukan Sekedar Wacana PANYUSUHAN-Menjadi seorang kepala desa bukanlah hal yang mudah untuk menjalani tugas dan fungsi­ nya. Karena dalam fungsinya sendiri, kepala desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Dalam me­ laksanakan tugasnya kepala desa mempunyai wewenang memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan. Bagi Tolib, menjabat sebagai kepala desa (Kades) untuk wilayah pemerintahan Desa Panyusuhan, bukanlah tugas yang mudah dalam mengembangkan berbagai potensi melalui berbagai program dan bukan sekedar wacana. Meski melalui perencanaan yang cukup matang, berbagai program pembangunan yang sudah disusun melalui musyawarah mufakat dalam pelaksanaannya tidaklah selalu tercapai dengan apa yang diharapkan. Berbagai faktor penunjang seperti sumber daya manusia maupun sumberdaya alam, terkadang menjadi salah satu faktor terhambatnya rencana pembangunan. Tolib mengungkapkan,

tanggung jawab seorang pemimpin sangat besar karena harus memberikan pelayanan yang baik serta menjalankan program de­ ngan tujuan demi kemajuan masyarakat. Meski begitu, namun tidak membuat pelayanan umum desa menurun. Semua dilaksanakan dengan tujuan demi kemajuan bersama seperti yang telah direncanakan. “Selalu dikerjakan dengan segenap kemampun dengan tetap berada didalam jalur tugas seorang pemimpin untuk mensukseskan semua program yang harus dipertanggungjawabkan kedepannya,” ucapnya. Dijelaskan Tolib, lewat program yang telah dijalankan di Desa Panyusuhan, lima prioritas tugas berjalan dengan lancar antara lain pembangunan jalan lingkungan, pembangunan jalan gang, serta pembangunan infrastruktur lainnya. Tolib juga menambahkan, pemerintah Desa Panyusuhan tengah meng­ upayakan pemenuhan fasilitas umum lainnya lewat beberapa program sosial juga peningkatan ekonomi masyarakat yang disosia­ lisasikan Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam waktu dekat. (mar)

Warga Sukamulya Terima Distribusi Raskin

ILUSTRASI/NET

MENINGKATKAN pembangunan untuk kesejahteraan warga di wilayah pedesaan saat ini gencar dilakukan. Bergulirnya bantuan dana desa saat ini dimanfaatkan Pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu untuk membangun berbagai fasilitas umum.

D

alam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp 20,766 triliun untuk alokasi dana desa pada tahun 2015. Indeks Kesulitan Geografis yang berasal dari data Potensi Desa (Podes), dijadikan sumber perhitungan besaran dana desa. Dasar hukum dari perhitu­ ngan tersebut adalah Undangundang tentang desa yaitu UU Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa (DD). Dalam PP tersebut disebutkan bahwa pengalokasian dana desa dihitung berdasarkan jumlah desa dan dialokasikan dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan

geografis. Dalam pemanfaatannya bantuan dana desa ini diharapkan agar lebih dimaksimalkan untuk membangun fasilitas umum yang bisa mendongkrak kesejahteraan warga sekitar, dengan didukung perbaikan fasilitas yang ada. Seperti yang dilakukan pemerintah Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, saat ini pihak desa tengah membangun dan melakukan perbaikan berbagai fasilitas umum, seperti pembangunan dapur umum desa, mushola, gudang, kantor LPM, kantor MUI dan kantor karangtaruna. Bangunan fasilitas umum serta kantor ini dibangun di atas lahan desa, yang lokasinya bersebelahan dengan kantor desa. Seluruh kegiatan pemba­ ngunan tersebut dikerjakan pihak tim pelaksana kegiatan yang dibantu beberapa

BERITACIANJUR/APIP SAMLAWI

BANGUN FASUM - Pemerintah Desa Sukamulya, membangun sejumlah fasilitas umum dengan membuat dapur umum desa, mushola, serta gudang.

organisasi kemasyarakatan, sedangkan pihak pemerintahan desa hanya selaku penanggung jawab sekaligus sebagai pe­ngawas pembangunan. Dengan dilaksanakannya pembangunan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kepala Desa Sukamulya, Wawan Suwandi, saat ditanya mengatakan, seluruh pembangunan fasilitas umum yang didanai dari dana desa merupakan hasil kesepakatan bersama, antara pemerintahan desa dengan masyarakat setempat. Pembangunan fasum tersebut meliputi pembangunan dapur umum desa, musho­la, serta gudang. dan diharapkan nantinya akan berfungsi dengan baik. “Dibuatnya fasilitas umum tersebut diharapkan akan mampu dioptimalkan fungsi­

nya,” ucapnya. Wawan juga menambahkan, kedepannya masih ba­ nyak fasilitas umum yang masih belum bisa dikerjakan sekarang, seperti halnya pembangunan gedung Badan Usaha milik Desa (Bumdes), perbaikan jalan, perbaikan saluran air, serta penataan lingkungan dan infrastruktur lainnya yang ada di Desa Sukamulya. “Semoga saja pada anggaran dana desa yang akan datang semuanya bisa diselesaikan dengan baik dan cepat,” ungkapnya. Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sukamulya, Dadan Ropandi, menambahkan, benar adanya bahwa seluruh pembanguan tersebut dilaksanakan pihak TPK yang kerjasama dengan pihak organisasi kemasyarakatan yang ada di

Dengan adanya pembangunan ini semoga bisa diselesaikan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan apapun.” Desa Sukamulya. Sedangkan pihak pemerintahan desa ha­ nya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas pembangunan. “Dengan adanya pembangunan ini semoga bisa diselesaikan dengan lancar dan tidak mendapat hambatan apapun,” pungkasnya. (pip)

SUKAMULYA-Sebanyak 671 warga kurang mampu di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kamis (17/9) menerima pembagian beras miskin (raskin) bulan September tahun ini. Sebanyak 10.065 kg raskin yang didistribusikan ini terbilang tepat waktu. Petugas dari desa langsung melakukan pe­ ngiriman serta pencocokan data warga penerima beras subsidi pemerintah ini. Pemerintah Desa Sukamulya menerima pendistribusian raskin pada bulan pertengahan bulan September ini sebanyak 10.065 kg yang akan dibagikan bagi warga penerima sebanyak 671 KK. Distribusi raskin bagi Desa Sukamulya dinilai tepat waktu atau sesuai de­ ngan jadwal pengiriman yang telah ditentukan. Selanjutnya pihak desa melakukan pencocokan data untuk mengoptimalkan pengiriman bagi warga penerima yang sebelumnya telah dilakukan pendataan. Kepala Desa Sukamulya, Wawan Suwandi, mengatakan, pendistribusian raskin selama kepemimpinannya belum pernah mengalami keterlambatan, karena sistem pembayaran dilakukan secara tunai sementara pe­ ngelolaan administrasi yang dilakukan pihak satuan kerja maupun pihak desa dikelola

dengan baik hingga tidak terjadi tunggakan. Raskin sebanyak 10,065 kg yang diterima ini akan disalurkan untuk warga penerima yang membutuhkan sebanyak 671 yang tersebar di beberapa ke RW an. “Seluruh pengurusan raskin diserahkan pada petugas Satuan Kerja (Satker) raskin desa, sementara kepala desa hanya selaku penanggung jawab dan sekaligus sebagai pengawas. Pendistribusian dan pembayaran raskin dikelola pihak satker raskin desa,” ucapnya. Sementara itu, salah seorang warga Desa Suka­ mulya, Ujang Sumarna (52), menjelaskan, pendistribusian raskin di Desa Suka­ mulya tidak pernah terlambat, ia juga merasa bersyukur dengan turunnya raskin yang selalu tepat waktu, karena seluruh warga kurang mampu sangat menunggu datangnya raskin, terutama di musim peceklik seperti sekarang. “Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih pada pengelola raskin desa dan pada pihak Peme­ rintahan Desa Sukamulya yang telah peduli dan mampu memperhatikan warga kurang mampu, semoga saja pendistribusian raskin kedepannya tetap lancar,” ungkap­nya. (pip)


JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

website www.beritaCianjur .com

email redaksi.beritaCianjur @gmail.com

facebook beritaCianjur .com

twitter @berita_Cianjur

Kepribadian Petani, Harus Sesuai Tujuh Prinsip di Bidang Tani HALAMAN

13

CAMPAKAMULYA-Sebagai Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPBTPH) Kecamatan Campakamulya, Amin Mansur berharap, supaya para petani di wilayah Campakamulya

Amin Mansur

dan sekitarnya, memiliki kepribadian yang sesuai dengan tujuh prinsip di bidang pertanian. “Kalau saya menginginkan agar para petani terutama yang ada di sini (Campakamulya, red), mempunyai kepribadian yang sesuai dengan tujuh

prinsip di bidang taninya,” ujarnya kepada “BC” kemarin. Dia pun menjelaskan, tujuh prinsip di bidang pertanian tersebut diantaranya yakni pandai memanfaatkan waktu, pandai membaca situasi (musim), pandai menggali potensi juga amanah

dalam melaksanakan bantuan. Amin berharap, setelah para petani memiliki kepribadian yang sesuai de­ ngan tujuh prinsip di bidang tani tadi, diharapkan ke depannya mereka (para petani) bisa lebih makmur lagi dari yang sekarang. (zen)

Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur, Datangi PMCK

Pemekaran Cianjur Kidul Kembali Dibahas

PAGUYUBAN Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK), menerima kunjungan Konsultan DOB, Badan Pengembangan Wilayah Jabar Selatan Pemprov Jabar dan Bappeda, DPTPH, DPPK, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Selasa (15/9) lalu.

R

ombongan terse­ but diterima PMCK di aula Kantor Kecama­ tan Tanggeung dengan dihadiri sejum­ lah utusan dari para tokoh masyarakat di 13 kecamatan yang nantinya akan masuk ke dalam wilayah pemekaran Kabupaten Cianjur kidul dan para mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan yang berada di wilayah Cianjur selatan. Menurut salah seorang pe­ ngurus PMCK, Ceng Badri, dalam pertemuan tersebut membahas dian­ taranya soal rencana pem­ bangunan ruas jalan poros te­ ngah yang menghubung­ kan antara Kabupaten Suka­ bumi dan Kabupaten Ban­ dung via Kabupaten Cianjur, pengembangan pertanian, pengembangan peternakan, perikanan, dan pariwisata. “Untuk pembangunan jalan poros tengah, ren­ cananya akan dilaksanakan pada tahun 2016 dengan menggunakan dana dari APBN pusat,” tuturnya ke­ pada “BC” disela pertemuan belum lama ini. Masing-masing utusan dari tiap kecamatanpun, mengusulkan berbagai ke­ inginannya yang berkaitan dengan potensi alam di daerahnya. Misalnya saja seperti utusan dari Kecama­ tan Cijati yang diwakili H Sahlan, dirinya menolak

usulan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holti­ kultura untuk menciptakan sawah baru karena yang ada sekarang pun dirasa sudah cukup luas. Kurang lebih 20 truk per bulan terang Sahlan atau sekitar 160 ton beras, saat ini mengisi pasar Cian­ jur, Cipanas, dan Jakarta. Justru dirinya mende­ sak pihak pertanian dan pengairan, buat membantu pembangunan bendungan untuk irigasi yang seka­ rang sedang dikerjakan masyarakat bekerja sama dengan pihak TNI. “Alham­ dulillah sekarang pemba­ ngunannya sudah ram­ pung,” ujar Sahlan dalam pertemuan tersebut. Penolakan serupa pula disampaikan utusan dari Ke­ camatan Tanggeung yang diwakili Kepala Desa Pager­ maneuh, H Basoni. Dirinya mengatakan, bahwa di wilayah selatan sebetulnya bukan kekurangan sawah, tetapi ba­ nyak sawah yang tadah hujan. “Artinya para petani mena­ nam padi itu, hanya di waktu musim hujan saja. Sebab le­ tak pesawahan rata-rata lebih atas dari permukaan sungai, sehingga air sungai tidak bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah-sawah milik petani,” kata Basoni. Basoni mengungkapkan, sungai-sungai yang ada di selatan saat ini relatif be­ sar. Sehingga tidak mung­

ILUSTRASI/NET

BERITA CIANJUR/APEP HIDAYAT

SERIUS - Rapat pertemuan antara PMCK dan para utusan masyarakat Cianjur selatan dengan Pemprov Jabar serta Pemkab Cianjur.

kin bagi masyarakat untuk membuat bendungan tanpa adanya campur tangan dari pihak pemerintah terutama dalam hal pembiayaannya.

Untuk itu dirinya menawar­ kan konsep, karena antara Desa Pagermaneuh dan Desa Margaluyu. Terdapat sungai besar (Kali Cibuni)

dan berada diantara tebing yang cukup tinggi, kalau dibendung setinggi 10 meter saja bisa mengairi sawah pu­ luhan ribu hektar.

Masyarakat Cisel Beramai-ramai Ikuti Pengobatan Gratis RATUSAN masyarakat dari beberapa desa yang ada di wilayah Tanggeung dan sekitarnya, beramairamai dengan antusias mengikuti bakti sosial (baksos) berupa pengobatan gratis yang digelar para anggota DPRD Kabupaten Cianjur dari Fraksi PDI Perjuangan. Baksos yang diadakan di Kampung Sawolo Rahayu, Desa Kertajaya, Kecama­ tan Tanggeung, pada Selasa (15/9) lalu. Menghadirkan tim medis langsung dari Kota Cianjur, dengan dibantu 1 orang dokter dan 1 orang perawat dari Puskesmas Ke­ camatan Cibinong yang sen­ gaja didatangkan oleh pihak panitia penyelengara. Sebab para petugas dari Puskesmas terdekat (Puskesmas Keama­ tan Tanggeung), sedang ada kegiatan operasi katarak di Puskesmas Sukanagara. Menurut salah seorang anggota DPRD, Yusup Efen­ di, kegiatan tersebut sengaja dilaksanakan di Desa Kerta­ jaya karena lokasinya cukup strategis untuk dijangkau masyarakat yakni berada di tengah-tengah antara Desa Tanggeung dan Desa Sirna­ jaya serta Desa Pasirjambu. “Ternyata alhamdulillah masyarakatpun sangat an­ tusias, semula direncanakan hanya bagi 250 orang peserta

Ternyata alhamdulillah masyarakatpun sangat antusias, semula direncanakan hanya bagi 250 orang peserta saja. Tetapi yang hadir dan mendaftar ke pihak panitia hingga melebihi kuota.” Yusup Efendi

BERITACIANJUR/RUDI RUSMANA

ANTUSIAS - Masyarakat Cianjur selatan tampak antusias mendaftar sebagai peserta dalam pengobatan gratis yang digelar di Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung.

saja. Tetapi yang hadir dan mendaftar ke pihak panitia hingga melebihi kuota,” tutur Yusup disela kegiatan belum lama ini. Dia mengungkapkan, kurang lebih sebanyak 315 orang peserta yang mendaf­ tar tersebut tidak hanya da­ tang dari desa setempat saja. Namun banyak pula yang datang dari desa sekitarnya

seperti dari Desa Padaluyu dan Desa Cilongsong, mala­ han ada juga masyarakat yang sengaja datang jauhjauh dari Kecamatan Cib­ inong untuk memeriksakan kesehatannya. Kegiatan yang berlang­ sung sejak pukul 08.00 WIB dan baru selesai pada pukul 15.30 WIB tersebut, berjalan dengan lancar sesuai hara­

pan. “Mudah-mudahan saja dalam kesempatan lain, kami bisa kembali menyelengga­ rakan kegiatan yang sama de­ ngan kuota lebih banyak lagi tentunya serta akan memilih lokasi atau tempat yang lebih strategis. Supaya baksos ini dapat diikuti se­ mua kalangan masyarakat Cianjur selatan,” harap. Salah seorang tokoh

masyarakat setempat, Dadun Yusuf yang turut membantu panitia penyelenggara untuk menerima pendaftaran para peserta mengatakan, bila dil­ ihat dari antusias masyarakat yang datang untuk berobat. Dirinya berharap, supaya ke­ giatan tersebut dapat dijadi­ kan sebagai agenda rutinan. Jangan hanya cukup sampai di sini saja, melainkan terus berlanjut pelaksanaannya. Harapan yang sama pula dikemukakan Ocim (45), masyarakat Kampung Pasir Lemo, Desa Tanggeung, Ke­ camatan Tanggeung. “Saya berharap, kalau kegiatan se­perti ini dapat dilaksana­ kan lebih sering lagi, tidak hanya kali ini saja. Kalau bisa setiap tiga bulan seka­ li,” harapnya dalam kesem­ patan yang sama. (Apep Hidayat/”BC”)***

“Selain bisa mengairi sawah petani yang ada di tiga desa di Kecamatan Tangge­ ung (Desa Pagermaneuh, Desa Margaluyu, dan Desa

Karangtengah) juga bisa mengairi sawah-sawah yang ada di Kecamatan Cijati dan Kecamatan Kadupandak,” terangnya. (aht)

Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Utama CAMPAKAMULYA-Sela­ ma kurang lebih dua tahun lamanya, Pemerintah Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, tak pernah berhenti untuk terus ber­ benah. Kepala Desa Cibang­ gala, Mahmud Romli men­ gaku, sejumlah program pembangunan infrastruk­ tur menjadi prioritas utamanya. Salah satunya seperti perbaikan ruas jalan desa di tiga kampung, yakni di Kampung Cibayongbong, Tegalega, dan di Kampung Coblong. "Dengan mempriori­ taskan program perbaikan jalan desa tersebut, dihara­ pkan ke depannya dapat memperlancar perekono­ mian masyarakat misalnya saja di bidang pertanian. Sehingga mampu mening­ katkan hasil pertanian sep­ erti padi, palawija, dan hasil kayu," aku Mahmud kepada "BC" belum lama ini. Mahmud menjelaskan, berdasarkan hasil kesepa­ katan bersama para tokoh masyarakat yang diadakan di aula balai Desa Cibang­ gala, pada Selasa (15/9) lalu. Masih ada dua agenda lagi yang menjadi skala prioritas pembangunan infrastruktur dan harus segera dituntaskan.

Dengan memprioritaskan program perbaikan jalan desa tersebut, diharapkan ke depannya dapat memperlancar perekonomian masyarakat misalnya saja di bidang pertanian...” "Agenda yang jadi skala prioritas kita itu, pertama adalah penyelesaian ge­ dung olah raga (GOR) yang dibangun di atas tanah mi­ lik desa dengan daya tam­ pung bisa mencapai sekitar 250 orang. Keduanya ada­ lah program pengerasan ruas jalan di Kampung Pan­ guyangan yang rencanan­ nya akan kami biayai dari anggaran fisik Dana Desa dalam pelaksanaannya nanti," terangnya. Dia berharap, pengerasan ruas jalan tersebut nantinya selain dapat memperlancar pere­ konomian antar desa juga bisa mempermudah akses jalan menuju ke kantor ke­ camatan. (zen)


HALAMAN

14

TNI & POLRI

Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” Ir. Soekarno

Presiden RI Pertama

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

TNI-Polri Harus Bersinergi Aparat Keamanan Jangan Mudah Diadu-Domba

KOMANDAN Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Angkatan Darat (AD) Letjen Agus Sutomo menilai, konflik vertikal dan horizontal mudah terjadi dalam kondisi ekonomi nasional yang saat ini melambat. Di tengah turbulensi ekonomi ini, persoalan sederhana bisa menjadi pelik dan memberi dampak negatif dalam cakupan luas.

DERAP TNI

M

eski situasi keamanan di DKI Jakarta masih dalam kategori kondusif, namun Agus meminta para aparat penegak hukum terus mengoptimalkan koordinasi dan pengawasan untuk mencegah munculnya konflik-konflik. “Dampak terakhir penurunan ekonomi global ini konflik horizontal dan vertikal mudah terjadi karena ha-

nya dipicu persoalan sepele. Konflik atau gesekan dalam bentuk apapun akan merugikan kalau membesar. Karena itu untuk para prajurit saya imbau untuk menjaga situasi ibukota agar tetap kondusif. Saat ini kondisi keamanan masih kondusif,” terang Agus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9). Agus menyampaikan, Ibukota Jakarta adalah pusat kegiatan ekonomi Indonesia yang mencerminkan marta-

bat bangsa. Jika konflik lolos dari antisipasi dan ke­adaan memanas, maka seluruh wilayah di Indonesia akan terkena dampaknya dan citra Indonesia di mata dunia menjadi tercoreng. “Upaya pemulihan kondisi atau recovery condition pun tidak akan mengembalikan situasi sama seperti semula,” ujar Agus. Dia juga mengimbau agar para prajurit TNI dan Polri mengedepankan sinergitas

Latihan Jelang HUT TNI ke-70

TNI AL Rencanakan Festival Maritim

ILUSTRASI

JAKARTA-Dari berbagai festival maritim yang digelar selama ini, akan dilengkapi dengan Sail Indonesia pada 2016, yang akan melibatkan KRI Dewaruci dan KRI Arung Samudra II. Pemuda-pemuda Indonesia akan diundang agar semakin menghayati kebesaran dan kebhinnekaan Tanah Air. “Berlayar dan beraktivitas di laut itu sangat keren. Kami akan mengumpulkan anak muda bangsa Indonesia untuk menunjukkan betapa besar dan luas negara kita ini,” kata Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Muda TNI Darwanto, di Jakarta, Rabu. Di sela Simposium Internasional Keamanan Maritim Kedua yang diikuti 42 negara dan digagas TNI AL itu, Darwanto menyatakan, rute dan hal-hal teknis lain masih sedang ditentukan. “Apakah dari Surabaya atau Jakarta dengan waktu mungkin satu hingga dua bulan,” katanya. Jika berangkat dari Jakarta dan ditentukan ke barat terlebih dahulu maka pelayaran akan berbelok ke selatan di Selat Sunda, menyusuri pantai barat Pulau Sumatera, ke Sabang di Aceh, masuk Selat Malaka, menyusuri Selat Karimata dan Perairan Natuna di Kepulauan Riau, dan lain sebagainya. Titik-titik terluar yang akan dipilih. Yang menarik, katanya, KRI Dewaruci dan KRI Arung Samudra II yang keduanya pernah berlayar keliling dunia akan menjadi ikon utama Sail Indonesia pada 2016 itu. Puluhan kapal layar tiang tinggi, phinisi, hingga yacht akan disertakan. Berlayar memakai kapal layar, kata dia, sangat keren dan sangat menantang serta harus dibekali dengan pengetahuan yang baik tentang arus laut, pergerakan gelombang dan pasang-surut, cuaca, dan lain sebagainya. “Yang juga penting adalah arah angin. Anda paham, berlayar itu mirip dengan mengendalikan pesawat udara,” kata Darwanto, yang pernah memimpin KRI Arung Samudra II berlayar keliling dunia ke arah timur, saat dia berpangkat mayor pelaut. “Salah satunya dengan cara memanfaatkan turbulensi angin dan udara untuk mengembangkan layar sehingga kapal bergerak ke arah yang kita tetapkan,” kata dia. (net/ree)

SLEMAN-Sebanyak 16 pesawat latih jenis Grob milik TNI AU, Kamis siang, menghiasi langit Yogyakarta dan sukses membentuk formasi angka 70 sebagai persiapan menyambut HUT Ke70 TNI pada 5 Oktober ­mendatang. “Kegiatan terbang yang dilakukan siswa penerbang dan instruktur Sekolah Penerbang TNI AU itu merupakan bagian persiapan untuk peringatan HUT Ke-70 TNI yang akan diselenggarakan di Merak,” kata Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama Imran Baidirus. Menurut dia, pesawatpesawat latih buatan Jerman yang bermarkas di Sekolah Penerbang Lanud Adisutjipto ini sejak beberapa hari terakhir rutin berlatih di langit ­Yogyakarta.

“Kegiatan tersebut bukan sekadar latihan rutin, tetapi pesawat-pesawat yang dipiloti para siswa sekolah penerbang ini berlatih membentuk formasi angka,” katanya. Sebanyak 16 pesawat terbang jenis Grob ini secara bersamaan lepas dari Hanggar dan kemudian lepas landas dari Lanud Adisutjipto. Setelah berada di ketinggian, 16 pesawat ini kemudian membentuk formasi berupa angka tujuh dan angka nol. “Beberapa hari sebelumnya 16 pesawat ini dibagi menjadi dua tim, dimana sebanyak delapan pesawat berlatih formasi angka nol, sementara delapan pesawat lainnya berlatih membentuk angka ­tujuh,” katanya. Pada latihan siang ini, kedua tim pesawat kemudian bergabung untuk berlatih bersama mem-

bentuk formasi angka 70. “Aksi pesawat-pesawat latih ini dengan bentuk formasinya untuk persiapan HUT TNI pada 5 Oktober, Lanud Adi­ sutjipto mendapat tugas untuk turut meramaikan dengan penampilan pesawat Jupiter Aerobatik Tim (JAT) serta penampilan Fly Pass yang membentuk konfigurasi dengan pesawat latih Grob,” katanya. Imran mengatakan dalam keseharian, pesawat jenis Grob ini digunakan sebagai pesawat latih bagi siswa Sekolah Penerbang TNI AU di Yogyakarta. “Pada pesawat Grob ini juga dilengkapi dengan sistem untuk mengevaluasi penerbangan atau Debriefing menggunalan SD card Recorder yang dapat dijadikan bahan evaluasi para siswa usai menerbangkan pesawat,” katanya. (net/ree)

ILUSTRASI

serta menghindari perselisihan yang kerap terjadi antar kedua Korps ini. Perselisihan terkadang muncul karena adanya adu domba dari pihak-pihak yang merasa dirugikan jika TNI-Polri terlihat kompak. “Kita aparat kemananan jangan mudah dihasut dan diadu domba. Kita orang terdepan sebagai sitem keamanan negara,” kata Agus. Jika bentrokan terjadi antara aparat penegak hu-

ILUSTRASI

kum, jelas dia, maka para pihak yang sengaja melakukan tindakan melawan hukum akan ‘bertepuk tangan’. Untuk itu Agus menegaskan agar para aparat mengendalikan emosi jika terjadi gesekan atau beda pendapat di lapangan. “Untuk para prajurit TNI, orang menunggu kalian berselisih. Kalau kalian berselisih mereka senang. Jadi jangan terpancing untuk berselisih,” tegas Agus. (net/ree)

Bantu Nelayan, Polisi Bagi Sepuluh Ribu Masker

NET

PEKANBARU-Direktorat bat kabut asap pekat melanda Polisi Perairan Kepolisian Riau sejak awal September Daerah Riau serentak me- lalu dikhawatirkan dapat nyebarkan sebanyak 10.000 mengganggu kesehatan. masker ke nelayan di tujuh Lebih lanjut, ia mengatadaerah pesisir Bumi Lancang kan ribuan masker yang di­ Kuning sebagai antisipasi sebar tersebut selain menyasar dampak kabut asap pekat. ke nelayan juga menyasar ke “Pembagian masker ini pengguna angkutan laut. Medimaksudnurutnya dakan untuk lam waktu mengantisidekat pihakpasi adanya nya akan terus Pembagian gangguan permelakukan nafasan kekegiatan di semasker ini pada nelayan jumlah daerah akibat kabut dimaksudkan untuk pesisir Riau asap pekat lainnya seperti mengantisipasi yang melanda di Meranti. adanya gangguan Riau,” kata K a b u t Direktur Pol pernafasan kepada asap di Riau Air Polda Riau yang terjadi nelayan akibat Kombes Densejak awal kabut asap pekat S e p t e m b e r ny Pudjianto, Kamis (17/9). yang melanda Riau” lalu berdamIa menjepak pada laskan ketutergangguKombes Denny Pudjianto juh kabupaten nya aktivitas Direktur Pol Air Polda Riau yang menjadi masyarakat. fokus Dit Pol Air dalam pem- Kondisi kabut asap Riau yang bagian masker tersebut yakni awalnya hanya terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir, Kota wilayah Selatan Riau terus Dumai, Bengkalis, Siak, Indra- menyebar hingga pesisir. Akigiri Hilir, Pelalawan dan wila- batnya masyarakat pesisir yah Sungai Siak Pekanbaru. Riau terutama yang berproMenurutnya ketujuh dae- fesi sebagai nelayan rentan rah tersebut terdapat cukup terjangkit penyakit akibat pabanyak nelayan dimana aki- paran asap. (net/ree)


HALAMAN

15

EKBIS

LAPORAN PERKEMBANGAN KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING LAINNYA DI PASAR CIRANJANG BULAN : SEPTEMBER 2015 NO

JENIS BARANG

HARGA RATA-RATA

SATUAN

MINGGU Ke III

1 BERAS .

Kualitas 1

kg

10.000

Kualitsa 2

kg

9.500

Ketan Putih

kg

14.000

Ketan Hitam

kg

15.000

Kg

10.000

Ketua PHRI : Kabupaten Cianjur Akan Dibawa Kemana CIANJUR-Cianjur ini sebagian besar hasilnya dari sektor pertanian dan pariwisata. Bahkan diketahui 70 persen struktur ekonomi bersumber dari kedua sektor itu. Tapi pada kenyataannya, sekarang ini begitu banyak lahan produktif yang dialih fungsikan menjadi pabrik. Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restourant Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Satywan Hambari.

Demikian juga pariwisatanya, kata Satyawan, apabila orang sudah tidak bisa masuk ke Cianjur karena terhambat kemacetannya dari berbagi penjuru pintu masuk, ditambah lagi Cianjur sudah tercoret dari jalur tujuan wisata. “Ini jadi tanda tanya besar bagi kita. Arah kabupaten Cianjur ini akan dibawa kemana? Tentunya ini yang perlu dipikirkan kita bersama-bersama,” ujar Satyawan. (nuk)

JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

Ekonomi Syariah Terus Mengalami Pertumbuhan

2

MINYAK CURAH

3

DAGING

Sapi Kg 106.000

Ayam

4

BAWANG

Kg

22.000

Bawang Merah

Kg

16.000

Bawang Putih

Kg

20.000

Bawang Daun

Kg

9.000

5

SAYURAN

Kol

Kg

6.000

Wortel

Kg

10.000

Kentang

Kg

9.000

Cabe Merah

Kg

35.000

Cabe Kriting

Kg

35.000

6 TERIGU

Kg

7.500

7

KEDELAI

Kg

10.000

8

GULA MERAH

Kg

15.000

9

GULA PUTIH

Kg

11.500

10

TELOR AYAM

Kg

21.000

11

IKAN MAS

Kg

22.000

12

IKAN NILA

kg

20.000

13

JENGKOL

kg

20.000

*)Sumber : PASAR CIRANJANG

LINTAS PASAR

DPR Sambut Baik Penurunan Harga LPG 12 Kg

BERITACIANJUR/NET

JAKARTA-Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika ­menyambut baik keputusan PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Elpiji non subsidi 12 Kilo gram (kg) rata-rata Rp 6.400 per tabung. Kardaya mengatakan, penurunan harga Elpiji tersebut dapat mengurangi beban masyarakat di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi yang sedang melanda Indonesia. "Saya kira itu bagus karena penurunan harga Elpiji akan mengurangi beban masyarakat. Khususnya beban masyarakat menengah ke bawah, karena sekarang kita sedang mengalami krisis," kata Kardaya usai menghadiri Diskusi Energi, di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (17/9). Menurut Kardaya, dalam kondisi perekonomian sedang bergejolak, seharusnya, beban masyarakat diringankan dengan cara penurunan harga komoditas. "Sebetulnya kita harus bisa melakukan sesuatu yang bisa mengurangi beban yang kena krisis," tuturnya. Untuk diketahui, Pertamina menurunkan harga Elpiji. Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, penurunan harga bervariasi antara Rp 6.400 per tabung sampai dengan Rp 17.900 per tabung. Sedangkan harga di tingkat agen di berbagai daerah juga bervariasi antara Rp 132.800 per tabung hingga Rp 157.400 per tabung. "Besaran penurunan bergantung pada jarak SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) terhadap supply point-nya," tuturnya. (net/nuk)

Pengembang Bisa Manfaatkan Momen Pelemahan Ekonomi JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) meminta para pengembang memanfaatkan momen ekonomi melambat disertai penurunan harga material untuk membangun rumah. Hal ini menguntungkan karena beban yang dikeluarkan pengembang menurun. "Persoalannya di tanah, jarang harga tanah turun. Kondisi material turun kalau ada pengembang bangun," kata Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PU-Pera Syarif Burhanudin, Jakarta, Kamis (17/9). Dia mengatakan, sektor properti merupakan sektor yang menopang ekonomi nasional lantaran banyak sektor yang terkait dan diuntungkan dengan pembangunan perumahan. Berdasarkan data Universitas Indonesia (UI) ada sebanyak 174 industri terkait jika pembangunan perumahan digenjot. "Kita tentu sadar kalau beli rumah akan beli piring, tempat sampah, sendok pada akhirnya mempercepat pertumbuhan ekonomi belum sektor lainnya," kata Syarif. Imbas lainnya, dia menuturkan pembangunan rumah mendorong terciptanya lapangan kerja."Tenaga kerja meningkat, rumah tipe 36 saja butuh 6 orang, butuh semen 350 kg, besi 380 kg. Dan tadi saya katakan kondisi sekarang harga semen turun, baja di Krakatau Steel turun 50 persen kalau pengembang manfaatkan ekonomi turun justru keuntungan besar," ujar dia. Untuk mendorong pembangunan rumah, pemerintah sendiri telah mencanangkan program sejuta rumah. Ada pun komposisinya, sebanyak 603.516 untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 unit untuk non MBR. Hingga September 2015, proyek sejuta rumah hampir menembus 50 persen yakni sebanyak 493.553 unit. (net/nuk)

BERITACIANJUR/NET

EKONOMI syariah saat ini terus mengalami pertumbuhan yang signifikan, mulai dibidang sektor industri ataupun jasa keuangan.

B

ahkan dalam sudut pandang tertentu di luar kontek aplikasi­ nya, persentase peningkatannya terus melonjak diantara tiga hingga empat persen per tahunnya. Hal tersebut diungkapkan, Guru Besar Ekonomi

Islam, UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Prof. Dr. H Anthon Athoillah MM, pada kesempatan khusus kuliah umum yang dilangsungkan di Aula Unsur, Rabu (16/9) lalu. Ia mengatakan, persentase yang terbilang kecil tersebut tidak tercatat sebagai data aktual keseluruhan sektor, melainkan pertumbuhan terhadap jasa keuangan makro. Begitu juga dengan lembaga keungan non syariah yang trennya naik tidak jauh berbeda. Padahal menurutnya, untuk lebih memasyarakatkan peran perekonomian syariah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode syariah dapat digunakan bukan sebatas alternatif tetapi menjadi pilihan umum yang sasarannya lebih luas. “Lewat prodi dari jurus-

Khususnya bagi Cianjur, prodi Syariah sebagai pencetak tenga ahli jangka pendek ini belum akan terasa. Akan tetapi dalam jangka panjang, lambat laun akan terus dibutuhkan tidak hanya bagi industri keuangan,” an syariah pengembangan ekonomi melibatkan masyarat luas dapat lebih dioptimalkan,” katanya. Dijelaskan Anthon, ­peran ekonomi Syariah Indonesia pada batas-batas tertentu sudah dalam trek yang benar. Meskipun pendukungnya harus melibatkan banyak pihak termasuk penggiatnya, dimana salah satu pilarnya adalah perguruan tinggi.

Ia mengungkapkan, terkait pengembangan syariah sendiri peluang tenaga kerja bagi lulusan Perguruan Tinggi (PT) sangat cerah dan indikatornya terlihat baik. Dimana hampir semua lembaga keuangan sudah membuka unit syariah atau induk manajemen yang terpisah (Spin Off ), baik lembaga itu perbankan, institusi jasa keuangan dan sektor pembiayaan lainnya berbentuk koperasi.

“Khususnya bagi Cianjur, prodi Syariah sebagai pencetak tenaga ahli jangka pendek ini belum akan terasa. Akan tetapi dalam jangka panjang, lambat laun akan terus dibutuhkan tidak hanya bagi industri keuangan. Lebih jauh berfungsi sebagai instrument transmisi moneter dilangsungkan di tiap wilayah,” terangnya. Diungkapkan Anthon, konsep Syariah perannya tak tebatas jasa keungan saja. Secara budaya dan agama jelas mengacu pada pembagian hak dan kewajiban dalam Islam, “Secara kasar konsep Syariah adalah membagi keuntungkan kepada orang lain. antara lain nisab berbentuk zakat, infak, shodaqoh, jizyah, jariyah dan sebagainya,” paparnya. (mar)

Lembaga Kredit Gencar Perluas Nasabah CIANJUR-Sejumlah lembaga kredit atau pembiayaan keuangaan di Kabupaten Cianjur mulai melebarkan sayapnya. Berawal dari pembiyaan di bidang otomotif kini mulai merambah ke nasabah konsumen rumah tangga untuk pemenuhan kebutuhan barang alat rumah tangga seperti elektronik ataupun furniture. Langkah tersebut diyakini mampu meningkatkan penjualan dan keuntungan lembaga pembiayaan selain sekaligus memasyarakatkan perkreditan kepada kalangan masyarakat luas berbagai jenjang. Staff Administasi, Spektra Cianjur, Santi menjelaskan, pihak lembaga pembiayaan atau leasing meskipun sudah melakukan perluasaan pemasaran di uar otomotif tetapi masih tetap menginduk ke cabang pembiyaan kendaraan. Ia mengungkapkan, nasabah justru dapat melakukan pembayaran cicilan peralatan rumah tangga atau kendaraan langsung sesuai keinginan nasabah ke cabang terdekat. “Pihak leasing udah melakukan Mou hampir keseluruh toko elektronik ­ dan furniture yang ada di Cianjur. Sehingga konsumen lebih mudah diberikan pembiayaan oleh leasing menyesuaikan pengambilan produk dan nominal harga yang diambil,” ungkapnya kepada “BC”, Kamis (17/9).

BERITA CIANJUR/M.ARLAN AKBAR

Dijelaskan dia, nominal pembiyaan untuk barang kebutuhan rumah tangga yang dapat dibiayai kepada member dari kisaran harga minimal Rp 1.250 ribu hingga maksmal Rp 10 juta. Taksiran jangka waktu pembiyaan maksimal diberikan sampai 18 bulan. “Berdasarkan pengajuan pembiyaan dilakukan oleh tim surveyor dari operasional dan marketing sesui ketentuan dan besaran pembiayaan pengambilan barang,” jelasnya. Sementara itu menurut Staff marketing Specktra Cianjur, Ardian memaparkan,

nasabah tidak mengenal batasan yang dapat dibiayai oleh leashing untuk mengambil produk. Hanya saja yang diutamakan itu adalah kesanggupan pembayaran nasabah disesuaikan dengan kapabilitas kemampuan nasabah dan jumlah pembayaran barang. “Contohnya dari hasil survei dapat ditentukan besaran plafon pembiyaan dan pendapatannya dalam penngambilan. Taksirannya kemapuan terhitung hingga 50-60 dari penghasilannya setelah dipotong oleh kewajiban angsuran yang dibebankan. Bisa juga lebih kecil beban angsuran jadi 20-30 persen dilihat dari ke-

mampuan pendapatan pasangan atau penjamin yang ikut dalam perjanjian,” ucapnya. Terpisah HRD Kreditplus Cabang Cianjur, Nisabela, mengungkapkan, dalam pemberian pembiayaan kebutuhan rumah tangga dari elektonik dan furniture seleksi nasabah tidak seperti konsumen pembiayaan kendaraan, mengingat nominal lebih kecil dan barang yang dibiayai merupakan barang pakai. Meskipun begitu, sambungnya, pihak leashing tidak serta merta mudah memberikan pembiayan tanpa ditentukan terlebih dahulu hasil survei. Prasyaratan pengaju-

an dinilai dari dari penghasilan, alamat tinggal maupun ­latar belakang usaha dan lokasi usahan jika konsumen adalah wirausahawan. Jika pegawai jelas dibuktikan dengan slip gaji bulanan. “Semuanya kembali kepada i’tikad baik dari konsumen sebagai nasabah leasing yang ingin dibiayai, Pihak leasing siap memberikan kesempatan kepada siapa pun konsumen pembiyaan. Karakter, kemampuan dan kisaran produk yang dibiayai menjadi pendorong nasabah ditinjau secara survei,” imbuhnya. Senada dengan lembaga pembiyaan lain, pihak Kreditplus Cianjur menurut Nisa menyeluasikan pemberian pembiayaan disesuaikan dengan analisa dan persyaratan. Hampir seluruh toko elektronik dan furniture sudah melakukan kerjasama. Walaupun belum disediakan kartu member pihaknya lebih mudah menyesuikan keinginan dengan konsumen rumah tangga. “Jaminan pembiyaan untuk barang rumah tangga tidak ada berbeda dengan kendaraan yang harus ada jaminan fidusianya selain survey dan kelengkapan pengajuan­. Bisanya memasarkan jasa pembiyaan produk sistemnya lebih pada jemput bola atau menawarkan melalui nasabah exiting yang dipercaya,” tuturnya. (mar)


JUMAT, 18 SEPTEMBER 2015

website www.beritacianjur.com

email redaksi.beritacianjur@gmail.com

facebook beritacianjur.com

twitter @berita_cianjur

Ustad Wijayanto

HALAMAN

16

TIDAK ada yang kebetulan di dunia ini, dan tidak ada pula yang sia-sia dalam setiap ikhtiar (usaha).”

Literatur Keagamaan Butuh Tindakan Penyelamatan

NET

LITERATUR keagamaan berkualitas seperti karya-karya Syekh Nawawi Al-Jawi Al-Bantani harus mendapat perlakuan istimewa. Namun, kini dalam bahaya, bahkan karya-karya ulama lain pun mengalami nasib serupa yang membutuhkan tindakan penyelamatan. Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani dilahirkan di kampung Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten pada tahun 1813 Masehi atau 1230 Hijriah. Ayahnya bernama Kyai Umar, pejabat penghulu yang memimpin masjid. Dia memiliki nama lengkap Abu Abdul Mu'ti Muhammad bin Umar bin Arbi bin Ali Al-Tanara AlJawi Al-Bantani. Dari silsilahnya, Nawawi merupakan keturunan kesultanan yang ke-12 dari Maulana Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati, Cirebon), yaitu keturunan dari Putra Maulana Hasanuddin (Sultan Banten I) yang bernama Sunyararas (Tajul `Arsy). Nasabnya bersambung dengan Muhammad melalui Imam Ja'far Assidiq, Imam Muhammad Al-Baqir, Imam Ali Zain Al-Abidin, Sayyidina Husain, Fatimah Al-Zahra. Berbagai literatur menyebut Syekh Nawawi Al-Bantani mendapatkan gelar "Sayyidu Ulama' alHijaz" yang berarti "Sesepuh Ulama Hijaz" atau "Guru dari Ulama Hijaz" atau "Akar dari Ulama Hijaz". Beliau juga mendapatkan gelar "Sayyidu 'Ulama al-Indonesi" sehingga bermakna bahwa kealiman beliau diakui di semenanjung Arabia. Selain itu, beliau juga mendapat gelar "al-imam wa al-fahm al-mudaqqig" yang berarti "tokoh dan pakar dengan pemahaman yang sangat mendalam". Snouck Hourgronje member gelari "Doktor Teologi". Kini, sejumlah literatur keagamaan, termasuk karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani dan sejumlah ulama lainnya memasuki fase dalam bahaya (in dangerous) dan perlu langkah nyata untuk menyelamatkannya. “Tidak sekadar wacana, tidak hanya mengingatkan, tapi juga harus

ada take action,” kata Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Abdul Rahman Mas'ud, beberapa waktu lalu. Ia melihat kini yang mendalami literaturliteratur dan manuskrip serta khazanah keagamaan Indonesia malah orang asing. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Prof Machasin mengakui, banyak literatur yang dibuat oleh orang Indonesia yang ditulis dalam bahasa lokal tidak banyak dikenal orang Indonesia sendiri. "Apakah ada perubahan dari bahasa lokal ke bahasa Arab dalam karya literatur tersebut, ternyata tidak," katanya. Bahkan, karya-karya yang ditulis dalam bahasa Arab pun saat ini tidak dikenal seperti karya Syech Nawawi Albantani dan Hasyim As'ari yang karya-karyanya ditulis dalam bahasa Arab, dan Syekh Saleh Darat yang karya-karyanya ditulis dalam bahasa Jawa, kini tidak banyak dikenal. Termasuk pula Syekh Mahfudz Termas, yang salah satu bukunya dikutip oleh ulama AlAzhar, justru di Indonesia sendiri tidak banyak dikenal, kata Machasin bicara pada simposium tersebut. Mungkin juga, kata Machasin, tindak lanjutnya adalah buku-buku karya ulama itu dijadikan literatur di dalam mata kuliah di perguruan tinggi agama Islam. Misalnya, kalau mau belajar fikih tidak hanya melalui buku atau karya Yusuf Qardawi saja, tetapi bisa juga melalui karya Soleh Darat, Syekh Nawawi Albantani. Machasin mengatakan bahwa khazanah dan literatur Timur Tengah bagus untuk beberapa bagian. Akan tetapi, untuk beberapa bagian tertentu tidak cocok di Indonesia. Jadi, tidak semua di Indonesia itu baik, tetapi tidak semua yang berasal dari Timur Tengah itu jelek. "Kita ambil yang baik dari sana (Timur Tengah), lalu kita kreasikan sendiri yang baik di sini," ujar Machasin. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Kecicang Islam

Menyambangi Kampung Muslim

Terbesar di Bali

KAMPUNG Kecicang Islam berada di kawasan Banjar Dinas Kecicang Islam, Desa Bungayan Kangin, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Kampung ini adalah kampung Islam terbesar di Kabupaten Karangasem, Bali dengan penduduk mencapai 3.402 kepala keluarga.

K

ampung ini berbatasan dengan Banjar Kecicang Bali di sebelah barat daya, Banjar Triwangsa di sebelah barat dan Banjar Subagan di bagian selatan. Penduduk Kampung Kecicang mempercayai bahwa leluhur mereka berasal dari penduduk kawasan Tohpati Buda Keling. Setelah raja mereka meninggal, raja baru memindahkan penduduknya dari Tohpati ke Kecicang dengan cara membuka hutan. Nama Kecicang sendiri

diambil dari nama bunga berwarna putih yang biasa dimasak oleh masyarakat setempat. Namun, sebagian penduduk mengatakan bahwa Kecicang berasal dari kata incang-incangan yang berarti 'saling mencari saat perang pada zaman kerajaan'. Berbeda dari mayoritas penduduk Bali yang beragama Hindu, seluruh warga Kampung Kecicang menganut Islam. Nuansa Islami pun begitu kentara di kampung yang sebagian besar masyarakatnya bermata pen-

caharian sebagai pedagang dan petani itu. Salah satu bukti nyata eksistensi Islam di Kampung Kecicang adalah keberadaan Masjid Baiturrahman. Masjid yang telah berdiri sejak akhir abad 17 itu tak sekadar menjadi tempat ibadah, tapi juga menjadi ikon dan identitas Muslim Kecicang. Masjid Baiturrahman du-

lunya hanya sebuah masjid sederhana. Namun kini telah diperbesar dengan bangunan tiga lantai seiring pertumbuhan penduduk Kecicang yang setiap tahunnya semakin bertambah. Selain masjid, nuansa Islam di kampung ini dapat dirasakan melalui beragam tradisi kearifan lokal yang

NET

masih dilestarikan oleh masyarakatnya. Warga Kecicang memiliki tari-tarian khas bernama Tari Rudat yang merupakan akulturasi budaya Bali dan Timur Tengah. Mereka juga menjalankan tradisi ritual keagamaan seperti tahlil, ziarah, dan selamatan. Sebagaimana masyarakat Muslim di Bali lainnya, hubungan antara masyarakat Kecicang Islam dengan mayoritas penganut Hindu di Bali terjalin harmonis sejak lama. Keharmonisan ini dibuktikan saat pelaksanaan tradisi tahunan salat Idul Fitri, di mana sejumlah pecalang (polisi adat) turut serta membantu mengamankan hari raya umat Islam tersebut. Demikian pula sebaliknya, ketika umat Hindu merayakan Nyepi, Muslim Kecicang turut pula menjaga keamanan dan memberi hadiah makanan. (net/Zulfah Robbania/“BC”)***

Bukit Cahaya, Tempat Rasul Menerima Wahyu Pertama MEKAH, kota suci umat Muslim ini seolah tak pernah kehabisan cerita seputar perjalanan hidup Rasulullah SAW. Nyaris tiap bagian kota menjadi saksi dari berbagai peristiwa yang pernah dialami Rasul. Salah satunya adalah Jabal Nur atau 'Bukit Cahaya'. Bukit setinggi 642 meter itu menjadi salah satu situs penting di Mekah yang banyak diziarahi orang. Disinilah terletak Gua Hira. Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu untuk pertama kalinya. Di tempat ini pula Muhammad bertemu dengan Malaikat Jibril dan dikukuhkan kenabiannya. Jabal Nur dan Gua Hira terbilang sulit dijangkau.

NET

Meskipun Bukit Cahaya tidak terlalu tinggi, namun tingkat kemiringannya cukup tajam. Para pengunjung harus ekstra hati-hati saat mendakinya. Namun tempat yang

sulit dicapai ini justru dipilih Nabi Muhammad untuk menyendiri, merenung dan mendekatkan diri kepada Allah hingga kemudian menerima wahyu pertama berupa

Surat Al-Alaq ayat 1 - 5, yang diawali dengan perintah membaca. Perintah membaca itu ternyata diperoleh Rasul dengan proses yang tidak mudah.

Di usianya yang kala itu tidak muda lagi (40 tahun), Rasul harus mendaki Jabal Nur untuk menyendiri di Gua Hira. Saat itu, Nabi Muhammad merasakan kegelisahan yang begitu hebat hingga terdorong untuk melakukan kontemplasi di puncak gunung terjal itu. Sampai akhirnya Allah menurunkan perintah untuk membaca. Perintah membaca membawa makna perintah untuk memperbaiki akhlak masyarakat kala itu. Masyarakat Arab ketika itu masih berada dalam kehidupan jahiliyah sehingga diturunkanlah perintah tersebut sebagai petunjuk bagi mereka agar menjadi beradab. (net/ Zulfah Robbania/“BC”)***


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.